Haluan 01 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

1 November 2017 / 12 Safar 1439 H / Edisi: 029, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PDIP-Demokrat Kian Mesra JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menepis analisis sebagian kalangan yang menyebut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka pada Jumat pekan lalu berhubungan dengan politik praktis menyongsong Pemilu Presiden tahun 2019. Partai itu juga menyangkal pertemuan kedua pemimpin berkaitan peristiwa politik pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi undang-undang. Kedua partai, PDIP dan Demokrat, berbeda sikap di Parlemen dalam pengesahan perppu itu. Dilansir dari merdeka.com, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut analisis itu menyempitkan hakikat pertemuan. Padahal, katanya, kedua pemimpin ingin menunjukkan kepada publik bahwa

>> PDIP hal 07 TONTONAN PENGUNJUNG — Bangunan bekas kebakaran Pasar Atas menjadi tontonan pengunjung Bukittinggi, Selasa (31/10). YURSIL

KEBAKARAN PASAR ATAS BUKITTINGGI

Pedagang Tolak Relokasi ke Perintis Kemerdekaan SALAHSATU transportasi online yang beroperasi di Kota Padang. IST

Organda Minta Angkutan Online Harus Berizin PADANG, HALUAN — Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar meminta agar angkutan online di Sumbar bisa segera mengurus izin trayeknya. Karena tanpa izin trayek, angkutan online tersebut termasuk angkutan ilegal. Bahkan Organda Sumbar meminta aparat penegak hukum menertibkan angkutan online tersebut karena dinilai ilegal. Ketua Organda Sumbar, S Budi Syukur, kepada Haluan Selasa (31/10), malam di Padang melalui sambungan telepon mengatakan, hingga saat ini belum ada angkutan online yang mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi Sumbar, sehingga dipastikan angkutan tersebut ilegal. Permenhub 108 Tahun 2017 yang mulai diberlakukan pada Rabu (1/11), Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, bukan berarti membebaskan angkutan tersebut

>> ORGANDA hal 07 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah ayat 183) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.04 15.23 18.08 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

KAMI menolak jika direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Kami minta kepada Pemko agar kami bisa berjualan di seputar kawasan Pasar Atas, seperti di kawasan pelataran Jam Gadang, Jalan Minang Kabau dan Kampung Cina,” MOLI Perwakilan Pedagang ADVETORIAL

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan paparannya terkait “Pembangunan Infrastruktur Kawasan Ramah Disabilitas”. Pemko Padang telah banyak membangun infrastruktur yang dirancang untuk fasilitas difabel. HUMAS

MAYOR HIGH LEVEL MEETING

Mahyeldi Paparkan Infrastruktur Disabilitas JAKARTA, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mendapatkan kehormatan menjadi pembicara pertama pada Mayor High Level Meeting yang digelar Unesco/ILO/UNDP/Unicef di Hotel Le Meridien-Jakarta, Selasa (31/10). Tidak saja itu, Mahyeldi juga menjadi satusatunya walikota yang dikut-

sertakan dalam pembuatan ‘report’ Unesco itu. Pertemuan tingkat tinggi antar walikota ini dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Bambang Brojonegoro. Turut hadir Ketua APEKSI Airin Rahmi Diani

>> MAHYELDI hal 07

BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca kebakaran yang menghanguskan ratusan petak toko di kompleks pertokohan Pasar Atas Bukittinggi Senin (30/10), Pemko Bukittinggi berencana menjadikan Jalan Perintis Kemerdekaan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Atas yang terdampak kebakaran. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi bagaimana agar seluruh pedagang bisa kembali berjualan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyiapkan jalan Peri ntis Kemerdekaan sebagai t empat lokasi penampungan sementara bagi pedagang korban kebakaran dan pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Pasar Atas. Disamping itu pemerintah daerah juga akan mengkaji lokasi-lokasi lain yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat penampungan. Karena untuk menyiapkan lokasi penampungan ini sangat dibutuhkan waktu dan proses kajian yang mendalam. “Untuk relokasi ini dibutuhkan waktu. Oleh karena itu kita minta kepada pedagang untuk dapat bersabar,” kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam pertemuan antara Forkopimda Bukittinggi dengan ratusan pedagang Pasar Atas di auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Selasa (31/10). Untuk lokasi penampungan di Jalan Pertintis Kemerdekaan ini ujar Ramlan, Pemko Bukittingi akan membentuk tim dari dinas terkait seperti Dinas Peker-

>> PEDAGANG hal 07

PEMAIN Timnas Indonesia U-19 Samuel C. Simanjuntak dikawal pemain Brunei U-19 dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di di Stadion Paju Public, Korea Selatan, Selasa (31/10) kemarin. DOK PSSI

KUALIFIKASI GRUP F PIALA ASIA

Gasak Brunei 5-0, Indonesia Pimpin Klasemen Sementara PAJU, HALUAN — Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 berhasil memuncaki klasemen sementara Gruf F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Dalam laga perdana di Stadion Paju Public, Korea Selatan, Selasa (31/10) kemarin, Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan menumbangkan Brunei 5-0. Pada pertandingan Gruf F lainnya, Malaysia mengalahkan Timor Leste 3-1. Meski sama-sama meraih tiga poin, namun Indonesia unggul selisih gol dari Malaysia. Sementara tuan rumah Korea Selatan baru akan tampil melawan Brunei, Rabu (2/11) besok. Di hari yang sama Indonesia akan bersua Timor Leste.

>> GASAK hal 07

GAME PEMASANGAN KONDOM

DPRD Minta Jangan Terulang PADANG, HALUAN — Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat meminta penyelenggaraan game yang memperagakan pemasangan alat kontrasepsi oleh organisasi ekstra kampus, Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA) agar tak terulang lagi ke depannya. Hidayat sangat menyayangkan kegiatan tersebut, karena terbukti melibatkan mahasiswa Universitas Andalas (Unand). Disebut Hidayat kegiatan ini tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa. “Mencegah ini berulang, kita juga minta pihak Unand memberikan peringatan keras pada mahasiswa mereka yang terlibat dalam kegiatan,” ujar Hidayat saat berbincang dengan Haluan, di ruangannya Selasa (31/10). Disebut Hidayat, jika kegiatan yang belum lama ini

>> DPRD hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

PERDA RZWP3K BELUM DISAHKAN

Izin Pengembangan Kawasan Laut Ditunda PADANG,HALUAN--Belum disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) membuat sejumlah pengajuan izin pengembangan kawasan laut di kabupaten/kota jadi tertunda. Hal tersebut, terungkap saat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri saat rapat kerja dengan Komisi II DPRD Sumbar yang melibatkan sejumlah organisasi nelayan, Selasa (31/10). Disebut Yosmeri, dengan adanya pengalihan kewenangan bidang kelautan ke provinsi yang resmi diber-

lakukan awal 2017 lalu, dilakukanlah penyusunan atas Ranperda RZWP3K. Ranperda ini menyangkut zona wilayah pantai mulai dari 0 hingga 12 mil lepas pantai yang sekarang dikelola oleh provinsi. Untuk hal ini, pembangunan cotage yang ada di pulaupulau kecil kewenangannya ada di kabupaten/kota. Na-

mun untuk pembangunan kawasan laut, semisal pembangunan dermaga kewenangannya ada di provinsi. “Karena Perda kita belum selesai pemberian izin pengembangan kawasan laut yang diajukan oleh swasta dan kabupaten/kota masih ditunda,” papar Yosmeri. Menurut Yosmeri sekitar lima izin pengelolaan dan rencana pembangunan kawasan laut telah masuk pada pihaknya. Di antaranya rencana pembangunan dermaga Pulau Sikuai, Kota Padang, selanjutnya pengajuan pembangunan Masjid Terapung oleh Pemerintah Kota Paria-

man, pengajuan vinsi, dan konsultasi pembangunan derke kementerian. maga dan masjid “Ditargetkan taterapung oleh Pehun ini Ranperda merintah Kabupatelah bisa kita tunten Pesisir Selatan taskan. Sehingga dan pembangunan pemberian izin juga dermaga yang dibisa dilakukan,” ajukan oleh sebuah pungkas Yosmeri. perusahaan yang S ementara itu, YOSMERI Ketua Himpunan ada di Mentawai. Yosmeri menambahkan, Nelayan Kota Padang, Hersaat ini Perda RZWP3K man mengatakan, radius zona t elah masuk pada tahap tangkap, zona konservasi, dan mencari masukan dari ne- zona pariwisata yang akan layan dan pihak kabupaten/ diatur dalam Perda harus diperjelas. Pasalnya jika hal kota. Sebelumnya telah dila- tersebut tidak diperjelas maka kukan juga kajian, studi akan riskan terjadi gesekan banding ke sejumlah pro- sosial bagi nelayan yang me-

nangkap ikan, karna zona tangkap tidak jelas. “Jangan sampai kita yang menangkap ikan, malah kita yang kena tangkap dengan adanya Perda ini nanti,” ujarnya. Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman menuturkan, masukan-masukan untuk Ranperda akan dihimpun untuk menyempurnakan isi dari regulasi yang tengah disusun. Ia juga meminta pada pemprov bersama tim ahli penyusunan Ranperda agar mendalami draf muatan Ranperda tersebut. Hal ini dilakukan agar keberadaan Perda

nanti tidak berdampak buruk terhadap ekonomi masyarakat pesisir. “Sumbar memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 1.973,25 kilometer. Dengan pengelolaannya diambil alih provinsi, diharapkan tak ada masyarakat pesisir yang kesulitan untuk masalah perizinan,” tutur Yuliarman. Yuliarman berharap keberadaan Perda RZWP3K nantinya dapat mengakomodir kebutuhan semua unsur terkait. Tanpa ada pihak yang dirugikan tentunya. (h/ len)

KECELAKAAN KERETA API

Nurnas: Evaluasi Mesti Dilakukan

RINGSEK — Mobil Suzuki Karimun milik Kepala SMAN 7 Padang ringsek setelah ditabrak kereta api di Lubuk Buaya, Padang, Selasa (31/10). IST

PENGENDARA SELAMAT

Mobil Kepala SMAN 7 Padang Ringsek Ditabrak Kereta Api PADANG, HALUAN — Kereta api kembali menelan korban. Mobil Suzuki Karimun milik Kepala SMA Negeri 7 Padang tertabrak ketika hendak menyeberang di perlintasan simpang SMAN 7 Padang, Selasa (31/10). Dua hari sebelumnya, Azwarman (50) tertabrak kereta api pula di depan Yonif 133 Yudha Sakti. Pria yang kerap menjadi ‘pak ogah” ini mengalami pendarahan di kepala dan luka serius di kaki kiri, akhirnya meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang. Kasus kecelakaan yang menimpa Kepsek SMA 7 Padang, terjadi sekitar pukul 6.30 WIB. Mobil Suzuki Karimun berwarna merah maroon yang dikendarai Eni Sasmita datang dari arah Pariaman. Sampai di simpang SMAN 7 pengendara yang hendak melintas tepat di tengah rel mobil mengalami mati mesin dari arah yang

bersamaan kereta api melintas. Melihat kondisi itu Eni segera melompat dari mobil. Mobil dengan Nopol BA 1116 OI tersebut terseret sejauh 20 meter dan terhempas ke badan jalan dan mengenai seorang pengendara motor. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Eni yang masih syok dengan kejadian langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumahnya di Kompleks Mutiara, Kelurahan Batang Kabung, Koto Tangah. Salah seorang saksi mata RN (42) menuturkan, dia melihat kejadian ini dan tak dapat berbuat banyak, hanya bisa meneriaki pengendara mobil karena ada kereta api yang hendak lewat. Menurut Yulidarman (52) Guru Matematika di SMA Negeri 7 Padang, kejadian serupa sudah sering terjadi.

Harapannya harus ada perhatian dari pihak kereta api dan Dishub. “Harapan saya simpang SMA 7 pakai palang pintu dilengkapi petugas penjaga karena di sini lingkungan sekolah sudah banyak kejadian, siswa SMAN 7 juga pernah terkena kecelakaan saat melintasi rel kereta” ungkapnya kepada Haluan. Harapan yang sama juga disampaikan Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMAN 7 Padang Zailan Syahrani (53). Semenjak mengajar di sana sudah tidak terhitung banyaknya kendaraan yang diserempet kereta api. Ini seharusnya menjadi perhatian pihak kereta api dan pihak terkait. “Semoga dengan kejadian ini ada tindakan cepat dari perkeretaapian membuat palang pintu agar kecelakaan dapat di minimalisir,” ujarnya. (h/mg-hkl)

PADANG, HALUAN — Kecelakaan kereta api yang kerap terjadi mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar. Kalangan DPRD menyebut, secara Undang-Undang pihak PT Kereta Api (KAI) memang tak bisa disalahkan saat terjadi kecelakaan di jalurnya. Namun demikian, pemerintah wajib melindungi masyarakatnya. Setiap permasalahan yang membahayakan masyarakat pemerintah harus hadir untuk melindungi. Baik lewat regulasi maupun pemenuhan infrastruktur yang memadai. Apalagi ini menyangkut nyawa manusia. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar M Nurnas mengatakan gubernur harus memanggil pihak terkait dan duduk semeja membicarakan maraknya kecelakaan kereta api ini. Evaluasi mesti dilakukan, baik terhadap kinerja masinis PT KAI, mereka yang berkewajiban menyediakan palang pintu, serta sarana prasana penunjang lainnya. Jika gubernur melalui dinas terkait tak mampu melakukan evaluasi, Nurnas setuju dengan saran Anggota DPR RI Alek Indra Lukman yang meminta operasional trayek kereta api Padang- Pariaman dan sebaliknya agar dihentikan sementara. “Jika tak ada evaluasi, kita setuju penghentian sementara,” ucap Nurnas saat berbincang dengan Haluan di ruangannya, Selasa (31/10). Melihat kasus yang sudah-sudah, ulas anggota dewan dari Fraksi Demokrat tersebut, kecelakaan kereta api ini umumnya tidaklah jauh-jauh dari kawasan kecelakaan yang terjadi sebelumnya. Hal tersebut terjadi berulang-ulang. Seperti di antaranya yang acap terjadi di kawasan Air Tawar, Lubuk Buaya, dan Kayu Kalek. Berangkat dari adanya kejadian berulang ini, Nurnas memandang evaluasi dan jalan keluar memang sangat mendesak dilakukan. Langkah-langkah yang bisa diambil di antaranya, mengevaluasi prosedur kerja SDM masinis. Seperti dalam membunyikan peluit. Peluit yang menandakan adanya keberadaan kereta api diharap tak hanya dibunyikan ketika akan memasuki perlintasan sebidang. Namun di setiap jalur yang dilewati. Utamanya yang dekat dengan keramaian, masinis diminta agar lebih sering membunyikan peluit. Kemudian bunyi

KASUS PEMBUNUHAN DI MUNGKA

Setelah Sehat, Tersangka Ditahan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah dinyatakan kesehatannya mulai pulih oleh pihak RSUD Adnan WD Payakumbuh, Fikri (24), tersangka pembunuhan di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota resmi ditahan oleh Polres Limapuluh Kota, Selasa (31/10). Fikri digiring penyidik Satreskrim Polres Limapuluh

Kota dari rumah sakit RSUD Adnan WD untuk ditahan di Mapolres Limapuluh Kota. Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota AKP Anton Luther menyampaikan, untuk memudahkan proses pemeriksaan dan penyidikan, maka penyidik Satreskrim Polres Limapuluh Kota melakukan penahanan terhadap tersangka Fikri. “Apalagi pihak medis menyatakan kesehatan

tersangka mulai pulih,” ungkap Kasatreskrim AKP Anton Luther. Fikri menjadi tersangka pembunuhan dalam peristiwa perkelahian maut yang menewaskan Rio Hendro (34) warga Jorong Padang Laweh, Kenagarian Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (21/ 10) sekitar pukul 22.30 WIB. Informasi yang diperoleh

penyidik di TKP menyebutkan bahwa sebelum perkelahian maut itu terjadi, korban Rio Hendro didatangi Fikri terkait permasalahannya dengan kakak kandung Fikri yang bernama Fadli. “Diduga tersangka Fikri merasa tidak senang dengan perlakuan Rio Hendro terhadap kakaknya Fadli, sehingga terjadilah perkelahian

antara Fikri dengan Rio Hendro yang mengakibatkan Rio Hendro meninggal dunia akibat beberapa tusukan di bagian tubuh,” ungkap Kasatreskrim AKP Anton Luther. “Korban Rio Hendro sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Payakumbuh. Karena luka tusukan yang dialaminya cukup parah akhirnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan,”pungkasnya. (mg-ari)

BARU CAPAI 80 PERSEN

Perbaikan Jalan Rute TdS Harus Dikebut PADANG, HALUAN — Balai Pengerjaan Jalan Nasional III Sumatera Barat diminta mengebut perbaikan jalan yang akan menjadi rute pelaksanaan iven internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017. Meskipun 80 persen jalan telah rampung dikerjakan, tapi sisanya masih butuh perbaikan jelang ditabuhnya TdS 2017 pada 18 November nanti. Permintaan itu d isampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kepada wartawan, Selasa (30/10). Menurut wagub, berdasarkan survei terakhir tim teknis di lapangan, ditemukan masih banyak ruas jalan yang berlubang dan rusak. Seperti ditemukan di ruas etape 2 dan etape 5. “Etape 2 Kabupaten Pesisir www.harianhaluan.com

Selatan sampai ke Kota Sawahlunto masih banyak yang rusak dan harus diperbaiki. Tim melihat kerusakan masih banyak di Kilometer 20, 21, dan kilometer 50. Begitu juga di etape 5 dari Kota Solok sampai ke Kabupaten Solok Selatan. Masih banyak lubang dan kerusakan lain di ruas itu,” kata Nasrul. Selain kerusakan pada ruas jalan, Nasrul juga meminta pemerintah setempat untuk segera menuntaskan pengerjaan penggalian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Bukittinggi. Jika tidak, galian tersebut ditakutkan membahayakan keselamatan jiwa pebalap nantinya. “Paling lambat rampung 11 November. Kami tekankan di tanggal itu

kepada Kepala Balai Pengerjaan Jalan Nasional III Sumbar,” tambah Nasrul. Di sisi lain, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Esthy Reko Astuti menyebutkan, kendala teknis seperti apa pun tidak akan menjadi alasan untuk melakukan penundaan TdS 2017 dari jadwal yang telah ditetapkan, yaitu sejak tanggal 18 hingga 26 November nanti. “Tidak ada lagi peluang penundaan pelaksanaan. Ini (TdS) masuk agenda di kalender nasional. Penundaan pelaksanaan tidak bisa dilakukan sembarangan. Bagaimana pun harus siap dan digelar sesuai waktu yang ditetapkan. Patut diingat, TdS adalah iven bersepeda internasional

pertama di Indonesia, yang telah menginspirasi iven serupa lain di daerah lainnya. Oleh karena itu dari segi kesiapan pelaksanaan, harus memberikan contoh pada yang lain,” ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan hasil survei tim teknis dijelaskan, TdS 2017 telah menetapkan 20 tim yang akan berlaga, yang terdiri dari 14 tim internasional dan 6 tim nasional. Salah satu tim nasional yang akan menyertakan pebalapnya adalah Padang Road Bike. Total dua puluh tim tersebut berisikan para pebalap yang berasal dari 5 benua (Asia, Eropa, Amerika, Oseania, dan Afrika), yang menyebar pada 36 negara. (h/isq)

peluit agar dibuat berbeda dengan bunyi klakson mobil, jangan sampai mirip. Selanjutnya volume bunyi peluit diminta untuk ditinggikan. Menyangkut kekurangan palang pintu pada perlintasan sebidang, terang dia, jika PT KAI tak bisa menyediakan sarana ini sendiri dikarenakan persoalan anggaran, kerja sama semua pihak harus berjalan. Mulai dari Dinas Perhubungan hingga kabupaten/kota yang daerahnya dilewati jalur kereta api harus terlibat membantu. Nurnas mengimbau jangan ada saling lempar tanggung jawab dalam penyediaan sarana prasana. Sebab jika pihak terkait tak bersama-sama mencarikan jalan keluar, kereta api akan terus memakan korban yang semakin banyak. “Kami menunggu evaluasi segera dilakukan, jika tidak DPRD sendiri yang akan mengusulkan agar trayek kereta api ini distop,” tandas Nurnas. Hampir senada, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman mengatakan, kecelakaan kereta api di Jalur Padang-Pariaman dan sebaliknya harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Kordinasi harus segera dilakukan. Disampaikan Albert, membangun palang pintu dan sarana pendukung keselamatan kereta api tidaklah akan sesulit membangun jalan tol. Jika serius pemerintah daerah bersama PT KAI akan bisa mencarikan jalan keluar untuk masalah ini dalam waktu satu atau dua bulan. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang dilalui oleh jalur kereta api disebut harus turun tangan karena ini berhubungan dengan hak-hak dari masyarakat. Dimana negara wajib memberikan rasa aman, nyaman dan perlindungan pada rakyatnya. Ditambahkan Albert, jangan sekalisekali ada pihak yang mengatakan masyarakat tidak waspada atau tidak hati-hati ketika terjadi kecelakaan kereta api. “Yang namanya tidak waspada itu orang yang mau bunuh diri, kalau korban terluka tanpa ada niat mencelakai diri mereka, berarti bukan tak waspada, tapi itu terjadi karena tak adanya palang pintu atau kurangnya sarana pendukung. Jika kordinasi untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini tak dilakukan, kita memang setuju kereta api ini di stop saja dulu,” tegas Ketua Fraksi PDIP, PKB dan PBB DPRD Sumbar tersebut. (h/len)

BPOM Imbau Hati-Hati Keripik Jamur Ilegal PADANG, HALUAN — Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Padang Martin mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati mengenai beredarnya produk keripik jamur yang tidak ada izin edarnya. Meskipun, di Sumatera Barat belum ditemukan makanan berbahaya yang disebut-sebut mengandung narkoba. “Di Sumbar belum kita temukan. Namun kita akan terus melakukan pengawasan terhadap ini,” ujarnya pada Haluan, Selasa (31/10). Melalui situs resminya, BBPOM memberi penjelasan seputar produk berlogo Snack Good yang didistribusikan secara daring itu. BPOM menerangkan, bahan keripik jamur Snack Good adalah jamur psilosibin yang juga dikenal dengan sebutan “magic mushroom”. Kandungan bahan aktif psilosibin dan psilosina di dalam jamur itu masuk dalam daftar narkotika golongan I. Bahan aktif tersebut mempunyai sifat halusinasi, bisa mengubah

suasana hati (mood), mengubah persepsi diri dan/atau dunia sekeliling, serta meluapkan perasaan senang (euforia) ataupun sedih (depresi). Jamur psilosibin secara alami bisa tumbuh di kotoran hewan, lumut, ranting, atau kayu yang busuk. Itu sebabnya jamur ini juga disebut jamur tahi sapi. “Hingga saat ini, produk keripik jamur tersebut tidak terdaftar atau tidak memiliki izin edar BPOM maupun izin edar dari Dinas Kesehatan sehingga bisa dikategorikan produk pangan ilegal,” terang Martin. Guna menghindari produk pangan ilegal, melalui situsnya, BPOM juga mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan selalu cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari Badan POM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa. (h/win)

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

3

IMPLEMENTASIKAN SMART CITY

52 Pemda Terima Penghargaan Telkom JAKARTA, HALUAN – Dalam rangka mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengembangkan Program Smart City Nusantara (SCN). Program ini berupa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembangunan dan pengelolaan kota/daerah guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah.

RATU Motor yang berada di Khawasan Pondok siap memberikan harga terbaik untuk jual beli dan tukar tambah mobil bekas. WINDA

“Ratu Motor” Siap dengan Untung Tipis PADANG, HALUAN — Guna mendongkrak pertumbuhan jual beli mobil bekas, para pengusaha siap dengan untung tipis. Salah satunya Ratu Motor, yang berada di Jalan Tepi Pasang, kawasan Pondok yang menyediakan jual beli dan tukar tambah mobil bekas. Pemilik Ratu Motor, Firdaus yang ditemui Haluan, Selasa (31/10) menjelaskan, bahwa saat ini penjualan sedang merosot. Kondisi tersebut sudah dirasakan selama tahun 2017 ini. Namun, ia tak gentar dan siap dengan mendapatkan untung tipis. “Sebenarnya jual beli mobil bekas tidak pernah matinya, karena saat ini banyak orang yang ingin mempunyai mobil baru. Caranya, ya dengan menjual mobil bekas. Namun karena sulitnya perekonomian saat ini membuat peminat mobil bekas tak mampu membeli dengan harga standar pasaran. Pastilah ia akan menekan harga juga,” terangnya. Dikatakannya, untuk membuat siklus tersebut tetap berjalan dengan baik, maka pemilik mobil bekas harus siap dengan untung tipis. Baik itu bagi yang menjual mobil maupun pihak ketiga yang langsung menjualkan. “Kondisi seperti ini sudah dirasakan sepanjang tahun ini. Namun, tekanan harga tidak boleh jauh di bawah standar untuk tetap menjaga kestabilan harga dipasaran,” ulas Firdaus. Dalam satu bulan, Firdaus bisa menjual mobil bekas sekitar enam hingga 10 unit dengan berbagai macam tipe. Mobil yang dijual juga bervariasi sesuai kebutuhan masyarakat. Diantaranya mobil Toyota, Hyundai, Honda dan brand lainnya. Tersedia juga tahun terendah hingga tertinggi. “Harga juga sesuai tahun dan kondisi mobil. Namun, jika mobil telah masuk melalui Ratu Motor, maka kita akan berikan yang terbaik. Baik itu dari segi indoor maupun outdoor harus sempurna sehingga pembeli puas dan nyaman,” lanjutnya. Bagi yang hobi dengan jual beli dan tukar tambah mobil bekas bisa datang ke Ratu Motor. Selain memberikan kemudahan, juga dari segi biaya bisa dibicarakan secara kekeluargaan. (h/win)

www.harianhaluan.com

Sebagai upaya untuk sePemerintah melalui Kenantiasa meningkatkan im- mentrian Komunikasi & Inplementasi program ter- formatika (Kemenkominfo) sebut, Telkom secara khusus telah mencanangkan Gerakan memberikan apresiasi Smart 100 Kota Smart City. Tahun City Readiness kepada 52 2017 sendiri telah ditetapkan pemerintah daerah yang 25 Kota Smart City. Telkom sudah atau siap mengimple- sebagai BUMN di bidang tementasikan Smart City. lekomunikasi digital turut Penghargaan secara sim- berkontribusi dengan mengbolis diserahkan Direktur akselerasi program Smart City KUNJUNGI BOOTH SMART CITY — Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan (ketiga Enterprise & Business Ser- ini melalui pencanangan prodari kanan) bersama Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani (kedua dari kanan) mengunjungi Booth vice Telkom, Dian Rachma- gram Smart City Nusantara Smart City Nusantara usai penyerahan apresiasi Smart City Readiness 2017 oleh Telkom kepada 52 pemerintah wan kepada tiga perwakilan sejak tahun 2016 lalu. daerah di seluruh Indonesia di Tangerang, Senin (30/10). IST pemerintah daerah, yaitu “Penerapan konsep Smart Provinsi Sulawesi Selatan, City dimaksudkan juga agar Kota Tangerang Selatan, dan pemerintah daerah mampu Kabupaten Tanah Bumbu. memberikan pelayanan berPenyerahan apresiasi ini kelanjutan, efektif serta dapat dilakukan di Kantor Pe- meningkatkan kenyamanan PADANG, HALUAN — Mamerintah Kota Tangerang dan keamanan kehidupan tahari Basko Grand Mall mengSelatan, Senin (30/10). masyarakat dan mengutamagelar bazar murah di atrium mall. Sementara itu, pengharga- kan kearifan lokal,” katanya. Konsumen bisa menikmati disan kepada 49 pemerintah Penghargaan kepada 52 kon dan voucher belanja selama daerah lainnya, akan diserah- pemerintah daerah itu dibazar berlangsung. kan secara langsung oleh berikan kepada 25 pemerintah Asisten Manager Matahari, pimpinan Telkom lainnya di daerah kota/kabupaten yang Antoni pada Haluan, Selasa (31/ berbagai wilayah di Indo- terpilih dalam assessment 10) menyampaikan bahwa, pronesia. Apresiasi yang diserah- Gerakan Menuju 100 Smart mo tersebut diberikan dalam kan berupa sertifikat dan City yang diinisiasi oleh minggu ini. Pihaknya juga menfree layanan Smart City selama Kemenkominfo di tahun 2017 yediakan berbagai brand disatu tahun, yang terdiri dari ini. Sedangkan untuk 27 antaranya Wacoal dan Luludi aplikasi informasi wisata, pemerintah daerah lainnya (pakaian dalam wanita), Osella, aplikasi e-Pelaporan, dan Wi- apresiasi diberikan berdasarEmba, Watchout, Yongki, Flafi managed service 10 access kan kriteria Smart City Tekom deo dan lain sebagainya. point yang dilengkapi de- dengan paramater kesiapan “Selain banyak brand yang ngan managed content Wifi. Connectivity, Content dan tersedia, juga banyak kebutuhan “Apresiasi Smart City Collaboration. MATAHARI Basko Grand Mall menggelar bazar murah dalam sepekan mulai dari pakaian dalam wanita, Readiness ini merupakan Penghargaan Smart City sepatu, baju, dan yang lainnya. ini. Dapatkan diskon harga serta voucher belanja. WINDA penghargaan kepada pe- Readiness yang merupakan Semuanya diberikan harga murah merintah daerah dalam me- bagian dari program Smart selama bazar berlangsung,” ujarnya. Rp150.000 maka akan mendapat- Rp100.000. ngimplementasikan Smart City Nusantara merupakan “Jika belanja kedua senilai City dan mendukung ter- wujud komitmen Telkom Antoni menyampaikan, selain kan kupon diskon belanja berikutbanyak brand di bazar, Matahari nya senilai Rp50.000. Pelanggan Rp100.000 maka bisa diguna- ciptanya Kota Broadband di untuk turut serta meningjuga menyediakan belanja dapat bisa menukarkan kupon belanja kan voucher yang telah didapat- Indonesia,” ujar Dian Rach- katkan kinerja pemerintah voucher. Setiap belanja minimal tersebut setelah belanja minimal kan dan akan dipotong lang- mawan saat menyerahkan daerah melalui implemensung,” tambahnya. penghargaan. tasi TIK. Penerapan Smart Yang lebih menariknya, Hasil riset Bank Dunia City Nusantara juga diharaptersedia juga beli satu diskon menunjukkan bahwa, lanjut kan dapat membantu per20 persen dan beli dua maka Dian, di negara berkembang cepatan kemajuan daerah gratis satu. Tersedia aneka seperti Indonesia ini, setiap serta terciptanya pembangproduk terbaru Nevada, Co- kenaikan penetrasi broadband unan provinsi/kota/kabule, Connexion, Little M, 10% akan berdampak pada paten yang berkelanjutan Details dan brand lainnya. kenaikan Gross Domestic Pro- dari sisi ekonomi, sosial dan “Tersedia juga tambahan duct (GDP) sebesar 1.38%. lingkungan. (h/dj/rel) point khusus bagi new member Matahari Reward OVO. Bagi yang sudah member silakan kumpulkan pointnya,” pungkasnya. Sementara itu, Ina (35) yang sedang berada di lokasi bazar berniat untuk membeli beberapa produk yaitu baju dan sepatu. Ia berencana akan belanja minimal Rp150.000 dulu supaya bisa menikmati voucher belanja berikutnya. KEPALA Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Tanah “Nanti untuk voucher Bambu Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah, Direktur Enbelanja Rp50.000 bisa di- terprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan, Walikota gunakan untuk produk ke- Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, Kepala Kominfo Statistik dua. Lumayan biar hemat & Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah dan EVP belanjanya dan dapatkan Divisi Government Service Telkom Mohammad Salsabil, foto barang berkualitas di Mata- bersama usai penyerahan apresiasi Smart City Readiness 2017 oleh Telkom kepada 52 pemerintah daerah di seluruh Indonesia hari,” terangnya. (h/win)

Nikmati Promo di “Matahari”

di Tangerang, Senin (30/10). IST

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

KUOTA SUBSIDI TERPANGKAS 13 PERSEN

Lagi, Elpiji 3 Kg Langka di Sumbar PADANG, HALUAN — Masyarakat di Kabupaten Agam dan sejumlah daerah di Sumbar mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Kelangkaan ini juga memicu naiknya harga jual elpiji hingga Rp30.000 per tabungnya.

DISKON SEPATU — Salah seorang pelanggan sedang melihat dan memilih sepatu yang akan dibelinya. Toko Sepatu Neraca memanjakan pelanggannya dengan memberikan diskon setiap hari. RINA AKMAL

TOKO SEPATU NERACA

Sepatu dan Sandal Diskon Tiap Hari PADANG, HALUAN — Toko Sepatu Neraca di Jalan Permindo, Kota Padang, menghadirkan diskon setiap hari untuk para pelanggan setianya. Diskon diberikan untuk semua jenis dan merk sepatu dan sandal. “Di sini kami setiap hari memberikan diskon, tapi tidak bisa dikatakan berapa persennya karena melihat barangnya. Jika pelanggan belanja, nanti akan langsung dikurangi atau diberikan potongan harga,” ungkap karyawan Toko Sepatu Neraca, Aldino saat ditemui

Haluan kemarin. Diskon yang diberikan bukan untuk produk yang telah lama (cuci gudang), atau harga barang dinaikkan lebih tinggi baru diberikan diskon. Tetapi diskon diberikan untuk semua produk, baik produk baru maupun produk yang sudah lama. “Itu salah satu cara kami di Neraca memanjakan pelanggan. Selain memberikan jaminan kualitas barang, kami juga memberikan kenyamanan harga bagi pelanggan,” ulasnya. Di Neraca sendiri banyak terse-

dia sepatu, mulai dari untuk anakanak, remaja, hingga dewasa dengan berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan sekolah, kantoran, pesta hingga sepatu untuk santai. Tidak hanya sepatu, tapi Neraca juga tidak mau ketinggalan untuk menyajikan sandal dengan beragam model, dan corak sesuai usia. “Yang paling banyak datang ke sini itu para pegawai kantoran, mahasiswa, untuk mencari sepatu dan sandal kebutuhan mereka,” ulasnya. Banyak orang mengatakan, ada harga ada rupa. Mayoritas sepatu

branded memang tidak murah harganya. Namun, hal itu diimbangi dengan kualitas nan sangat terjaga. Umumnya, pasti awet dan nyaman saat dipakai, apalagi untuk kerja. Di Neraca, selain mementingkan kualitas sepatu juga memberikan harga yang terjangkau. “Kami tetap menjaga kualitas barang, agar pelanggan tidak kecewa tapi kami juga memperhatikan kemampuan masing-masing pelanggan. Bahkan setiap harinya ada diskon, tergantung dengan harga sepatunya,” ujarnya. (h/rin)

BELANJA ONLINE HANCURKAN USAHA RITEL

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG

Pemerintah Harus Carikan Solusi

Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 31 Oktober 2017

PADANG, HALUAN — Ketua DPD Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) Sumatera Barat, Sepriadi menilai, puluhan kios yang tutup di Ramayana Plaza Andalas, Padang akibat beralihnya kebiasaan belanja masyarakat dari sistem konvensional ke sistem online. Meski diakuinya, penutupan kegiatan usaha itu menjadi satu pilihan pahit yang harus dilakukan pedagang dalam situasi ekonomi saat ini. Apalagi bila kegiatan usaha yang ditutup itu berada pada kawasan plaza atau mall. “Penutupan puluhan kios itu sebenarnya tidak berpengaruh besar terhadap pemilik mall atau swalayan. Hanya saja yang merasakan

efeknya, pedagang itu sendiri. Sebab pihak mall atau plaza mempunyai segmen pasar sendiri-sendiri dan keduanya bagian dari usaha ritel,” terang Sepriadi kepada Haluan, Selasa (31/10) di Padang menanggapi tutupnya 32 kios di Ramayana Plaza Andalas. Senada, Manager R66 Plaza Andalas, Alex menjelaskan, dia sangat yakin jika pemerintah tidak menjelaskan dan mensosialisasikan perihal bisnis online ini, maka perusahaan seperti Ramayana bahkan seperti Transmart sekalipun lambat laun akan hancur. “Contohnya saja seperti Lotus dan Seven-Seven yang terjungkir balik sebab geliat bisnis online,” kata Alex saat ditemui di kantornya di Lantai III, Ramayana Plaza Andalas kemarin. Ditambahkan Syafrudin, salah seorang pedagang di Ramayana, dia percaya kalau sistem belanja online akan berdampak pada segala lini yang berhubungan dengan sandang, pangan, dan papan meskipun geliatnya kecil. “Kita bisa lihat saat ini, banyak yang memanfaatkan belanja online dibanding harus datang belanja ke sini (Ramayana, red),” ujarnya. Sedikit berbeda, Manager Marketing Ramaya-

na Plaza Andalasa, Joel V, mengatakan, kalau untuk wilayah Padang peminat belanja online tidak begitu banyak seperti yang di kota-kota besar lainnya. Sehingga kios-kios konvensional yang tutup sangat kecil dipengaruhi hal tersebut. “Orang biasanya akan belanja online ketika macet. Kalau di Kota Padang paling macetnya di lampu merah. Jadi, kalau tutupnya kios-kios ini karena online, saya kurang setuju juga,” pungkasnya. Building Operasional Manager Plaza Andalas, Zulfi Gazani, menuturkan, jika pun ada masyarakat yang belanja melalui sistemonline tentunya itu tidak mengganggu atau berpengaruh besar bagi Ramayana. “Karena kami mempunyai segmen pasar sendiri. Jika situasi menuntut untuk melakukan inovasi atau perubahan strategi, kami akan sesuaikan dan selalu update strategi untuk mengatasi masalah tersebut,” katanya didampingi Wijanarto, Building Manager Ramayana. Ditambahkan Sepriadi, melihat polemik saat ini, pemerintah dan legislatif harus segera mencari solusi dengan membuat UU atau peraturan tentang sistem belanja online yang berkeadilan. “Jangan sampai ini malah menimbulkan masalah baru nantinya. Apalagi sampai banyak usaha konvensional yang tutup,” tutupnya. (h/mg-rei)

“Susah mencari gas 3 kg sejak beberapa minggu ini, kadang ada tapi harganya naik. Kalau biasanya kami beli Rp19.000 hingga Rp20.000 per tabungnya, sekarang ada yang menjual Rp30.000 per tabung. Kita juga tidak bisa salahkan pedagang yang menaikkan harga, karena mereka juga membeli dari agen ke agen makanya harga jadi naik,” ungkap salah satu konsumen elpiji 3 kg di Kabupaten Agam, Yanti, Selasa (31/10). Ia juga mengaku, kalau membeli gas langsung ke agen resmi, letaknya jauh dan juga memakan biaya menuju lokasi penjualan agen resmi. Karena itu warga banyak yang membeli gas dari warung-warung saja (pengecer). Kenaikan gas 3 kg ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Lebaran Idul Adha. Harga mulai naik dari Rp20.000 naik jadi Rp22.000 per tabung. Hingga saat ini, harga terus naik. Ia meminta pada pemerintah atau pihak terkait, untuk mengawasi distribusi dan Patokan harga yang beredar di masyarakat karena ia menilai kenaikan harga gas bersubsidi di kalangan pengecer sepertinya dibiarkan liar dan sesuka pedagang saja. “Karena tidak ada aturan atau sanksi dari pemerintah atau pihak terkait, makanya pengecer ini menjual dengan harga yang tinggi. Kalau langka seperti ini, harganya pasti dinaikkan. Kalau cuma naik, kemungkinan masih bisa lah kami beli tapi kalau gas nya langka kemana mau dicari,” ulasnya. Hal yang sama juga dikatakan salah seorang warga Kota Padang, Epa (49 tahun). Menurutnya, saat ini harga elpiji 3 kg terus naik. Mulai dari harga awal Rp18.000 per tabung, saat ini naik menjadi Rp27.000 per tabung. Selain harga naik, masyarakat juga kesulitan mencari gas bersubsidi ini. “Sebenarnya kalau untuk harga naik ini sudah sejak lebaran kemarin, tapi sekarang ini kami sulit mendapatkan gas 3 kg ini. Kalaupun beralih ke minyak tanah lagi, saat ini juga susah nyari minyak tanah dan jarang sekali warung yang menjual minyak tanah sekarang,” ujarnya. Salah seorang warga Tarusan, Sri Taufik mengaku juga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Bahkan untuk mendapatkan elpiji tersebut, dia mesti memesan terlebih dahulu pada pedagang gas tersebut (pengecer). Tidak hanya kelangkaan saja, tapi ia juga mengeluhkan harga gas yang terus naik bahkan mencapai Rp30.000 per tabung. “Susah mencari gas 3 kg sekarang, kalau dari pedagang katanya memang pasokan dari agen dikurangi sebab pihak Pertamina juga mengurani pasokan kea gen. saya juga mendengar kabar bahwa gas 3 kg ini akan diganti ke gas 5 kg, kalau tidak salah warna tabungnya pink tapi tidak disubsidi lagi,” ujarnya.

Terkait kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah di Sumbar, Officer Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I (MOR I), Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pelemahan kurs rupiah dan naiknya harga minyak mentah dunia membuat kuota subsidi elpiji 3 kg terpangkas 13 persen di dalam APBN-P 2017. “Sebenarnya, akar masalah ada di APBN-P 2017, dimana kuota untuk subsidi elpiji 3 kg dipangkas 13 persen akibat pelemahan nilai tukar rupiah dan naiknya harga minyak mentah dunia,” ujarnya. Ia menyebutkan, sebenarnya subsidi elpiji 3 kg yang ditetapkan pemerintah secara nasional angkanya Rp 40 triliun disubsidi APBN. Dari Rp 40 Triliun ini dikonversikan ke jumlah tabung dengan satuannya metric ton. “Karena kurs rupiah yang melemah dan harga minyak mentah yang mulai merangkak naik, sehingga konversi subsidi yang Rp 40 T tersebut hanya bisa mencukupi elpiji sebesar 6,2 juta metric ton secara nasional. Padahal di awal tahun 2017 ini, kuotanya ditetapkan 7 juta metric ton. Artinya, ada 800 metric ton yang terpangkas di sini,” ujarnya. Pertamina, hingga Juni 2017 kemarin telah menyalurkan 3,4 juta metric ton secara nasional. Menurutnya, kalau kuotanya tetap 7 juta metric ton, harusnya sampai akhir tahun mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Namun sekarang tiba-tiba setelah dikonversi dengan harga terbaru mengikuti kurs dan harga minyak mentah, menjadi 6,2 juta metric ton. Artinya ada kuota yang harus dijaga selama tiga bulan ke depan. “Apalagi untuk Provinsi Sumbar sisanya tinggal 80 ribu metric ton per bulan September 2017, padahal rata-rata bulanan sekitar 30 ribuan metric ton. Artinya ini yang akan kita jaga terus sampai akhir tahun, sehingga pada akhir tahun tidak terjadi kekurangan,” jelasnya. Menurutnya, kuota yang ada saat ini cukup bila penyaluran dilakukan tepat sasaran. Namun masalahnya, Pertamina tidak bisa melarang masyarakat yang mampu untuk membeli elpiji 3 kg, karena regulasinya yang belum tegas dari pemerintah. Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemda, Disperindag, Bidang Ekonomi dan Aparat untuk melakukan pengawasan di tingkat Pangkalan. “Pertamina bertanggung jawab melakukan pengawasan di tingkat agen. Sedangkan di tingkat Pangkalan ini, kami membutuhkan bantuan dari seluruh pihak. Karena kuota kita terpangkas 13 persen dan kita diminta menjaga sisa kuota yang ada cukup hingga akhir tahun,” pungkasnya. (h/rin)

KIOS BANYAK YANG KOSONG

Ramayana Butuh Investor PADANG, HALUAN — Ramayana Plaza Andalas Padang, tepatnya di lantai empat, sangat minim pedagang. Area yang seharunya bisa diisi oleh puluhan pedagang malah dibiarkan kosong dan ada yang telah berubah menjadi gudang. Ini membuat pihak Manager Ramayana Plaza Andalas mendapatkan tugas berat. Pasalnya, mereka harus mencari investor yang mau menginvestasikan uang untuk mendirikan kios-kios kuliner di sana. Manager Marketing Ramayana Plaza Andalas, Joel V, menerangkan, di lantai empat adalah bagian entertaimen, permainan anak-anak, dan XXI. Karena banyaknya lahan yang masih kosong, maka pihak Ramayana menginstruksikan agar bisa membujuk investor untuk mau berinvestasi. “Kami sedang mencari www.harianhaluan.com

KIOS di lantai IV Ramayana masih banyak yang kosong. Pengelola tengah berupaya mencari investor yang tertarik untuk membuka usaha kuliner di lokasi itu. RENDI

investor yang mau menanamkan saham untuk mendirikan kios-kios kuliner. Jika investor tidak ada yang bersedia, maka kami akan mencari pengusaha yang mau membuka usaha kuliner di sana,” tegasnya. Intruksi untuk mendirikan jajanan kuliner di lantai empat tersebut diterima oleh pihak manager pada bulan Juni. Namun, hingga saat sekarang investor belum juga didapatkan. “Apalagi dengan kondisi

ekonomi menurun dan persaingan antara kompetitor sangat ketat, menyebabkan investor takut untuk investasi,” katanya. Pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan investor tersebut, apalagi pada kondisi keberadaan Ramayana hari ini, semenjak adanya Transmart, kompetisi terasa ketat. “Tentunya untuk mendapatkan investor harus lebih bekerja keras,” ujarnya. Redaktur: Devi Diani

Ketika ditanya mengenai jumlah nominal yang dibutuhkan untuk mendirikan jajanan kuliner, pihak manager mengatakan tidak tahu. “Jumlah nominalnya akan bisa kita ketahui jika investor atau penggusaha sudah kita dapatkan,” ujar Joel V saat ditemui di kantornya, Selasa (31/10). Lanjutnya, jika investor didapatkan dan jajanan kuliner sudah ada, perihal ini tentu bisa meningkatkan kunjungan belanja masyarakat ke Ramayana. Dwi Ratna, seorang pedagang kuliner dan minuman yang berada di lantai empat, mengatakan, kalau dia senang jika secepatnya pihak Ramayana dapat menemukan investor dan membuka jajanan kuliner. “Saya sih senang kalau di sini bisa secepatnya didirikan jajanan kuliner. Dengan bertambahnya kios-kios di sini secara otomatis penggunjung jadi banyak, tidak seperti sekarang, sepi,” katanya. (h/mg-rei) Layouter: Luther


OPINI

RABU, 27 1 NOVEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 12 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Bertaruh Nyawa di Angkot

D

UA hari lalu, angkutan kota (Angkot) di Padang Jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya terlibat kecelakaan lalu lintas. Tak bisa dipungkiri, ugal-ugalan ala supir angkot yang sebagian besar minim pengetahuan lalu lintas dan berkendara, jadi pemicu. Empat orang penumpang jadi korban pada kecelakaan yang ternyata beruntun itu. Lalu, ketika ini terjadi, sepertinya tak ada yang peduli. Semua tutup mata. Eksekutif, Legislatif seperti luput member perhatian ini. Belum lagi induk mereka, Organda. Sikap ugal-ugalan ini seperti sulit untuk diterabas oleh para pengambil kebijakan. Alhasil, para pengemudi angkot ini seperti menjadi raja jalanan. Melihat kondisi tersebut, tak salah kiranya jika warga kota mulai berpikir dengan angkutan yang layak dan laik. Pucuk dicinta ulam tiba, hadirlah angkutan berbasis daring yang akhirnya jadi pilihan. Nyaman, penuh keramahan dan siap dengan layanan optimal membuat para pengguna jasa angkutan jatuh cinta dan menjatuhkan pilihan kepada layanan yang disebut ilegal itu. Salah satu kota di Indonesia yang beruntung dengan kehadiran angkutan online ini adalah Yogyakarta. Kebetulan, kota sultan ini memang tak memiliki layanan angkutan kota, hanya becak atau andong. Alhasil, angkutan ini bergerak tanpa terbendung. Namun, tak seluruh kota yang demikian.; Kemunculan transportasi online di beberapa kota Indonesia justru mengundang reaksi pro dan kontra. Di Padang misalnya, bahkan sopir angkutan umum mogok narik dan memilih untuk mendemo ke pemerintah kota agar transportasi online dibubarkan. Padahal Di negara yang sudah maju rata-rata memang masih ada transportasi daring, sebab wilayah yang luas maka beberapa daerahnya belum terjamah transportasi publik yang layak. Semua pihak harusnya sering duduk bersama dalam mengatasi polemik transportasi daring. Baik dari sisi pengusaha aplikasi serta konvensional, mitra (driver), pemerintah, hingga konsumen. Pemikiran untuk beralih kepada angkutan berbasis daring itu perlahan harus jadi langkah berikutnya dan kemudian meninggalkan angkutan konvensional yang sebagian besar sulit diatur. Di satu sisi, pemerintah seperti memaksa operator angkutan online menerapkan aturan Permenhub 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek yang mulai diberlakukan pada Rabu (1/11). Sayangnya, mereka seperti lupa mengurus angkutan umum konvensional yang sering membawa penumpangnya berhadapan dengan maut. Aturan soal ini padahal sudah banyak dibuat. Jangankan soal ugal-ugalan, mengurus atau menertibkan angkut berkaca film lebih 30 persen saja pemerintah seperti tak bertaji. Belum lagi sikap-sikap lain. Dihadapkan dengan aksi demo saja, pemerintah, polisi dan aparat terkait sudah kebingungan. Padahal, pemerintah tengah menegakkan aturan, tapi tak kukuh ketika digoyang dengan demo. Ada banyak aturan yang mengikat mereka sebenarnya, seperti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek (“Permenhub 98/2013”) sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek (“Permenhub 29/2015”).

HALUANISME Kecelakaan Kereta Api, Evaluasi Mesti Dilakukan zEvaluasi ka evaluasi se, nan awak lah mati juo Seorang Warga Korsel Segera Dideportasi zMancari barehnyo di kampuang awak

www.harianhaluan.com

Budaya Nginggris di Indonesia M

ARAKNYA penggunaan bahasa asing yang menggabungkan dengan bahasa Indonesia sedang populer di gunakan anak muda saat ini, seperti istilah “Kids jaman now”. Istilahini pertama kali dipopulerkan oleh akun Facebook palsu Seto Mulyadi seorang ketua Komisi Nasional Perlindungan Indonesia. Kemu dian hal ini menjadi viral dan menjadi bahaan candaan di media sosial. Selain itu, banyak juga portal-portal berita yang menggunakan istilah ini sebagai bentuk penarik perhatian pembaca.

ALVINRIZKYANSYAH Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Bahasa In donesia telah ditetapkan sebagai bahasa nasional di Indonesia oleh para pemuda Indonesia. Penetapan ini tertuang dalam butir ketiga Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Latar belakangnya, karena Indonesia terdiri dari banyak etnik dan budaya yang salah satunya adalah bahasa daerah yang beraneka ragam. Meskipun beragam latar bahasanya, bangsa Indonesia terhubung melalui bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Maka

ditetapkanlah bulan Oktober sebagai bulan bahasa dan sastra. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia telah menjadi sangat fleksibel karena beragam bahasa yang memengaruhinya. Jika melihat sejarah kemerdekaan, ratusan tahun Indonesia dijajah oleh bangsa asing seperti bangsa Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Setelah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional pun bahasa Indonesia tetap dipengaruhi oleh bahasa asing yakni bahasa dari bangsa yang pernah menjajah. Seiring berjalannya waktu setelah kemerdekaan, Penggunaan bahasa Inggris atau yang disebut oleh Alif Danya Munsyi dengan istilah ‘Nginggris’ (2005: 31) pun menjadi salah satu bahasa asing yang berpengaruh. Perkembangan Budaya NginggrisDi Indonesia Berkembangnya budaya nginggris di Indonesia dipengaruhi karena tiga hal menurut buku Bahasa Menunjukkan Bangsa karyaAlif Danya Munsyi.Pertama, kemudahan dalam membuat padanan atau menerjemahkan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

Contohnya adalah kata ratio menjadi rasio, atau kata culture menjadi kultur. Kedua, budaya nginggris ini semakin berkembang karena dipopulerkan para selebritas, pejabat pemerintah, cendekiawan, dan tokoh masyarakat seperti penulis atau produser film. Mereka adalah orangorang yang memiliki pengaruh bagi masyarakat. Misalnya Vicki Prasetyo, yang terkenal dengan gaya bicara nginggris, sehingga sangat memengaruhi percakapan sehari-hari kalangan anak muda. Bahkan hal ini menjadi tren di kalangan anak muda. Kemudian diikuti oleh akun-akun Youtube atau biasa dikenal dengan youtuber yang sering mempopulerkan kata ngingrisnya pada video yang ditampilkan dengan cara unik seperti membuat lagu, parodi, atau pun dengan video blog (vlog). Ketiga, media berperan kuat dalam menyukseskan budaya nginggris. Media cetak, elektronik, dan media sosial merupakan agen yang melipatgandakan budaya ini. Tidak hanya para selebritas, pejabat, dan tokoh masyarakat, media massa dan media sosial bahkan menjadi yang paling kuat dan gencar dalam memopulerkan budaya nginggris yang kini sangat menjangkit di kalangan anak muda. Seperti, isitilah, kosa kata, peribahasa dalam bahasa Inggris dipakai dalam percakapan sehari-hari bercampur dengan bahasa Indonesia. Pengaruh Media Massa Media massa terbagi menjadi media cetak, media elektronik meliputi televisi dan radio, serta media digital/

daring. Media cetak mempopulerkan budaya nginggris ini dengan ramainya surat kabar, majalah, dan tabloi d yang menyampaikan informasi dengan gaya tulisan berbahasa gaul dan nginggris. Contohnya majalah GoGirl! yang memang segmentasinya remaja. GoGirl! menjual informasi tentang gaya hidup remaja dan mengemasnya dengan bahasa yang cocok bagi kalangan remaja. Penggunaan kata, istilah, dan sapaan dalam bahasa Inggris seperti fellas, girls, guys, do it your self, wallpaper, need to know, oh my God!, dan sebagainya adalah kosa kata yang sangat populer dan mudah diterapkan dalam percakapan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan majalah, surat kabar terlihat lebih kaku dalam penggunaan bahasa. Bahasa jurnalistik lebih diutamakan dalam surat kabar dibandingkan majalah., sebab majalah sangat mengutamakan bahasa yang cocok dengan segmentasinya. Meski lebih kaku, praktik ‘nginggris’ tidak menurut kemungkinan banyak ditemukan dalam surat kabar atau majalah berita. Pengaruh Media Sosial Adanya media sosial saat ini seperti Facebook, Line, Instagram dan sejenisnya, memungkinkan penyebaran dan pengembangan budaya ‘nginggris’ ini semakin tidak bisa dibendung. Karena sifat media sosial yang bebas dan anonim ini yang mengakibatkan pengguna leluasa berekspresi di media sosial. Mungkin istilah-istilah baru dan viral pun lahir dari media sosial. Misalnya, pada akun Facebook palsu Seto Mulyadi yang menjadi populer

dan menjadi acuan bahasa bagi pengguna media sosial. Motivasi Khalayak Menerapkan Budaya ‘Nginggris’ Kepopuleran nginggris di masyarakat Indonesia dapat terjadi sebagai bentuk komunikasi ekspresif dalam pergaulan yang akrab. Lebih jauh lagi, nginggris ini menjadi keterampilan yang membantu seseorang beradaptasi saat memasuki lingkungan pergaulan baru. Nantinya, nginggris ini pula yang menentukan status sosial seseorang dalam lingkungannya. Misalnya, jika remaja menggunakan bahasa Inggris bisa dianggap sebagai anak gaul atau anak masa kini. Tentu jika hal ini dibiarkan akan merusak dan menghilangkan bahasa asli daerah ataupun bahasa Indonesia yang memiliki sejarah perjuangan yang panjang. Perlu adanya kesadaran terhadap para remaja Indonesia untuk tidak gengsi atau malu menggunakan bahasanya sendiri dalam praktinya di kehidupan sehari-hari ataupun saat menggunakan media sosial. Bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga, kita lestarikan, dan secara terus-menerus harus kita bina dan kita kembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi modern serta sebagai alat komunikasi pemersatu bangsa Indonesia. pemersatu bangsa Indonesia. Daftar Pustaka Munsyi, Alif Danya. 2005. Bahasa Menunjukkan Bangsa. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. http://badanbaha sa.kem dikbud.go.id/diakses pada 14 Oktober 2017 pukul 19.25 WIB

PKL di Jati Menjamur, Jalan Macet Kepada Perintah Kota Padang agar memberi solusi terkait permasalahan PKL di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati. Saat ini PKL yang berjualan sudah sangat banyak, mulai sore kawasan jalan sudah macet karena parkir kendaraan masyarakat di badan jalan yang selain menggangu namun juga dapat membahayakan pengendara lain. Terima Kasih. 085274000***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Salingka Gerindra Dukung Revisi UU Ormas JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Gerinda DPR, Ahmad Riza Patria menyambut baik keinginan pemerintah yang menyepakati untuk merevisi Perppu Ormas yang sudah disetujui rapat paripurna DPR menjadi UU. “Partai Gerindra menyambut baik niat pemerintah untuk merevisi UU Ormas ini. Kalau tidak bisa segera dilakukan justru menimbulkan bom waktu,” kata Riza dalam diskusi UU Ormas di Media Center DPR, Selasa (31/10). Karena itu, Ketua DPP Partai Gerindra itu mengharapkan revisi UU Ormas itu bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018. “Bukan berarti hari ini kita lihat tidak ada yang demo, tidak ada yang rame-rame kita anggap masalah selesai, salah itu. Karena revisinya harus segera dilakukan,” ujarnya. Menurut Riza, setidaknya ada empat poin dalam UU Ormas itu yang perlu direvisi. Pertama, mengembalikan peran dan fungsi yudikatif atau pengadilan. “Kita ini negara hukum, bukan negara kekuasaan. Kalau negara hukum harus kembali ke hukum. Hukum sebagai panglima,” kata Riza. Kedua, Gerindra menyoroti tahapan pembubaran ormas. Gerindra menilai aturan pembubaran ormas saat ini tak rasional yakni dengan menyurati ormas bersangkutan dalam tujuh hari. “Padahal seringkali surat peringatan telat disampaikan karena birokrasi yang rumit.”Yang lama kan 30 hari, carilah waktu yang rasional. Ada peringatan tertulis, ada mediasi,” ujarnya. Ketiga, terkait hukuman dan sanksi. Gerindra menginginkan ada aturan hukuman dan sanksi yang rasional. Dalam aturan saat ini, anggota ormas yang dibubarkan berpotensi dijatuhi hukuman pidana 5 tahun sam pai 20 tahun. Di samping itu, Riza menilai lebih tepat jika pemimpin ormasnya saja yang dijatuhi hukuman. Sedangkan pada aturan saat ini, anggota pasif dalam sebuah ormas pun bisa dijatuhi hukuman. “Ini hukuman lebih berat dari zaman kolonial Belanda,” kata dia. Poin terakhir, Gerindra menginginkan agar pasal-pasal dalam UU Ormas tak menjadi pasal karet. Misalnya tafsiran “melanggar Pancasila”. Menurut dia, pemerin tah tidak bisa menjadi satu-satunya pihak yang bisa menafsirkan Pancasila. “Saya bilang pemerintah tidak bijak. Kewengana eksekutif diambil, kewenangan yudikatif diambil. Itu subjektif, arogan dan otoriter,” tegas Riza. (h/sam)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAYAKAN HUT KE 53

Golkar Tanah Datar Besatu Menangkan Pileg TANAH DATAR, HALUAN - Partai Golkar Kabupaten Tanah Datar menggelar perayaan ulang tahun ke53, di Sekretariat DPD II Golkar, Batusangkar, Senin (30/10) sore. Agenda itu gelar dengan mengusung tema ‘Golkar Sahabat Rakyat’ dan dilaksanakan rentetan ultah Golkar tersebut dengan penuh kebersamaan antar pengurus dan simpatisan.

BERSAMA - Ketua DPD Golkar Tanah Datar Zuldafri Darma, Sekteraris Dedi Irawan, Bendahara serta pengurus DPD, Kerua PAC foto bersama usai perayaan HUT Golkar. FERI MAULANA

Rafdi M. Syarif Bulatkan Tekad Maju Balon Wako Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN— Setelah resmi mengemban amanah sebagai ketua DPC Gerindra Kota Padang Panjang, Ir. Rafdi M. Syarif yang juga Sekjen Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) bulatkan tekadnya untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Padang Pan jang pada Pilkada 2018 mendatang. Saat di jumpai Haluan di Padang Panjang, Minggu (29/10) kemarin, Rafdi M. Syarif menyampaikan, dirinya telah menerima SK sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Padang Panjang tertanggal 22 September 2017, dan diterimanya pada tanggal 4 Oktober lalu. “Alhamdulillah kita mendapat amanah menjadi ketua DPC Kota Padang Panjang tertanggal 22 September 2017 lalu. Dan SK tersebut kita terima pada tanggal 4 oktober dari DPD Gerindra. SK tersebut diserah-

kan kepada seluruh DPC Gerindra yang ada di Sumatera Barat,” tutur Rafdi M. Syarif. Dengan telah diamanahkannya jabatan sebagai Ketua DPC Gerindra, Rafdi Meri Syarif berniat dan menyatakan tekadnya akan memberikan kontribusi yang baik di Kota Padang Panjang, salah satu langkah untuk mewujudkan niat baiknya itu dengan cara maju sebagai Bakal Calon Walikota Padang Panjang pada Pilkada serentak 2018 mendatang. “Hari ini saya sebagai Ketua DPC Gerindra dan juga Sekjen IMPP menyatakan dengan resmi bertekad untuk maju menjadi bakal calon Walikota dari Partai Gerindra, ini semua telah menjadi mimpi saya, untuk berkontribusi dan membangun Kota Padang Panjang,” pungkas Rafdi M yang merupakan putra Batu Taba Batipuh Selatan itu.

Tekait Koalisi dari Partai Gerindra yang akan bertarung di Pilkada serentak 2018 nantinya, Rafdi M. Syarif mengatakan, Partai Gerindra akan mencoba berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang Panjang. “Gerindra dan PKS merupakan koalisi permanen, secara pribadipun saya juga sangat dekat dengan PKS, dan saat ini Ketum Gerindra Prabowo memberikan perha tian lebih kepada Padang Panjang karena ketua DPC Padang Panjang maju sebagai Walikota,” terangnya. Jika memang ditakdirkan untuk memimpin Kota berjuluk Serambi Mekkah itu nanti, Rafdi M. Syarif berjanji akan memperjuangkan segala harapan masyarakat di Kota Padang Panjang, baik masyarakat dari kalangan pedagang, petani ,wiraswasta, PNS, Pengusaha dan segala kelompok serta golongan masyarakat. (h/pis)

Terlihat hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra bersama anggota Fraksi Golkar, Syafril Jamal, Herman Sugiarto, Syahrial dan Syafarrudin. Perayaan HUT Golkar ke 53, dirayakan dengan sederhana dan khidmat, dipadukan dengan lantunan lagu kemesraan. Melambangkan akan dirajutnya kembali kemesraan yang sempat hilang ditubuh petinggi Golkar, beberapa waktu lalu, sekaitan Musda Golkar. “Ini moment spesial bagi kami, saat ini kita bisa berbaur kembali, merajut tali silahturrahmi yang sempat hilang, semoga Golkar tetap jaya dan Golkar sahabat rakyat,” ucap Ketua DPD Golkar Zuldafri Darma. Dihadapan seluruh pengurus DPD Golkar, Pimpinan Anak Cabang (PAC) 14 kecamatan, serta Sektretaris Dedi Irawan dan Bendaharawa Ivonne Estherlie, ketua DPRD Anton Yondra melantunkan tembang kesukaannya sebagai penghibur seluruh undangan yang hadir. Sekretaris DPD Golkar Tanah Datar, Dedi Irawan berharap kepada seluruhnya untuk segera merapatkan barisan, soliditas yang tinggi antar sesama kader Golkar, sehingga Golkar menang pada Pileg 2019 nanti. “Kita harus menang dipesta demokrasi pada Pileg 2019 nanti, saat sekarang perolehan kursi kita DPRD Tanah Datar sebanyak 8 kursi, artinya kita menguasai 20 persen kursi, semoga kedepan bisa diperta hankan, bila perlu lebih dari itu,” katanya. Seluruh Pimpinan PAC bertekad memenang kan Pileg 2019 nanti, HUT Golkar yang ke 53 kali ini adalah momentun yang sangat bagus bagi kita untuk menang, ujar seluruh Ketua PAC menyatukan tekatnya saat itu. (h/fma)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND RIWAYAT HIDUP Nama TTL Pekerjaan Keluarga Pendidikan

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes Padang, 15 Juli 1957 Staf Pengajar Mikrobiologi FK Unand Bahar (alm-Ayah) Rosmani(Ibu) Drs. Dharmawijaya (Suami) SDN 27 Padang Pasir Kota PadangSMPN 1 PadangSMA Adabiah PadangS1 Biologi FMIPA UnandS2 Ilmu Kedokteran Dasar FK Universitas Padjajaran BandungS3 Biomedik FK Unand

TEMUKAN PCR SEBAGAI DIAGNOSIS POTENSIAL BAGI TB

Elizabeth Bahar Resmi Jadi Doktor SAMBUTAN Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes.

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes bersama keluarga tercinta.

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes bersama Sekretaris Prodi S3 Biomedik FK Unand dan Promotor Disertasi.

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes bersama Wakil Dekan III FK Unand, Ketua Sidang, Komisi Pembimbing, Dewan Penguji, dan Undangan Akademik. www.harianhaluan.com

I

NDONESIA berada di peringkat kedua tertinggi setelah India dalam temuan Tuberkulosis (TB). Selama ini, diagnosis Basil Tahan Asam (BTA) menjadi pilar utama, meskipun dengan sensitivitas dan spesivisitas tergolong rendah. Namun ternyata, metoda deteksi Polymerase Chain Raction (PCR) menggunakan primer MBP64 Myrobacterium (MBP 64 M) juga berpotensi seba gai metoda diagnosis dengan spesivisitas lebih baik. Temuan itu disampaikan Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.

Kes, dalam sidang ujian terbuka Program Pascasarjana S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Senin (30/10). Ia menyebutkan, hasil penelitian tersebut dapat menjadi alternatif diagnosis cepat tuberkulosis paru. “PCR dan BTA pada dasarnya tidak jauh berbeda, sensitivitasnya sama, tapi spesivisitasnya jauh lebih baik PCR,” kata Elizabeth, yang menyajikan Disertasi berjudul, Analisis Gen MPB 64 Mycrobacterium tubercu losis Sebagai Dasar Pengem bangan Uji Diagnostik Tuberkulosis Paru. Penelitian ini, jelas Elizabeth, didasari meningkatnya angka kasus TB setiap tahun di Indonesia, sehingga menimbulkan masalah besar di bidang kesehatan. Karena, penyakit tersebut memiliki tingkat penularan yang mudah melalui inhalasi, baik lewat bersin, batuk, bahkan bisa lewat bercakap-cakap dengan jarak dekat. Sementara itu dalam sam butannya, Dekan FK Unand melalui Wakil Dekan III FK

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes bersama keluarga besar tercinta.

Dr. Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes bersama suami tercinta.

Unand Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes berharap, agar Dr. Elizabeth terus mengembangkan hasil penelitiannya, sehingga konkrit menemukan cara-cara terbaik menemukan kasus TB secara lebih cepat secara konkrit, dan penanganan bisa diberikan sesegera mungkin. “Doktor Elizabeth merupakan doktor ke-83 jebolan Program S3 Biomedik FK Unand, dan doktor ke-3 pada bagian Mikrobiologi FK

Unand. Semoga ke depan, doktor Eli terus melakukan penelitian yang mengejar asas manfaat bagi kepentingan masyarakat luas,” kata Netti. Bertindak selaku Promotor dalam disertasi ini, Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK(K); didampingi Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes selaku Kopromotor 1; Dr. Djon Hon Tjong, M.Si selaku Kopromotor 2. Sementara itu, sekretaris jurusan S3 BioRedaktur:Dodi Nurja

medik Dr. dr. Afriwardi, SpKO bertindak selaku ketua sidang ujian terbuka. Di deretan dewan penguji, terdapat nama para guru besar dan ahli seperti, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K); Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA(K); Prof. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPD KGEH; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; dan Dr. dr. Sunarjati Sudigdoati, MS, SpMK(K) selaku penguji eksternal. (*) Layouter:Yohanes


UTAMA Pria Tak Beridentitas Ditemukan Berlumur Darah PADANG, HALUAN — Seorang pria berusia sekitar 30-an tahun tergeletak tak berdaya di depan sebuah RM Simpang Raya, Kecamatan Padang Barat. Pria ini ditemukan oleh warga dalam kondisi tak sadarkan diri setelah mengeluarkan banyak darah karena ditusuk oleh orang tak dikenal di bagian paha kiri, Selasa (31/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Tim opsnal Polresta Padang yang mendapatkan laporan, langsung datang ke TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun karena kondisi korban

sangat lemah, belum bisa dikorek keterangan. Petugas belum bisa melacak identitas korban karena tidak menemukan penanda identitas lain di tas maupun dompet korban. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi dan sedang memburu pelaku penusukan tersebut. “Kita kumpulkan bukti-bukti dan minta keterangan saksi. Jajaran reskrim saat ini sedang memburu keberadaan pelaku yang diketahui masih berada di Kota Padang,” katanya. (h/ang)

Seorang Warga Korsel Segera Dideportasi PADANG, HALUAN — Penyidik Kantor Imigrasi Klas 1A Padang masih terus dilakukan penyidikan terhadap dua Warga Negara Asing (WNA) kebangsaan Portugis dan Korea Selatan yang ditahan sejak beberapa waktu lalu. Kepala Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Padang Indra Sakti, kepada Haluan, Selasa (31/10), mengatakan WNA asal Korea Selatan yang diketahui bernama Chin Byung Hak (45) ditahan untuk memenuhi berkas pemeriksaan dan akan segera dideportasi, sedangkan Goncalo Raifo (53) WNA asal Portugal masih dalam proses lidik. “WNA asal Korea selatan masih kami tahan untuk segera di deportasi, sementara Goncalo masih dalam proses lidik. Ia tidak ditahan namun dokumennya kami tahan, “ terang Indra Sakti. Lebih lanjut dikatakan Indra,

pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan terhadap WNA asal Portugal tersebut, serta memenuhi berkas pemeriksaan. Jika nanti terbukti melakukan penyalahan izin berkunjung maka maka akan dideportasi. Namun, kalau tidak terbukti kemungkinan dia masuk ke dalam daftar cekal di Imigrasi. “Nanti kami informasikan bagaimana kelanjutannya, yang jelas masih dalam pemeriksaan,” sebutnya. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, dua WNA asal Korea Selatan dan Portugal diperiksa Imigrasi Padang terkait dugaan penyalahgunaan izin kunjungan. Berdasarkan dokumen yang dimiliki, Gincalo datang ke Mentawai dan diduga bekerja sebagai surfing guide. Sementara Chin Byung Hak yang mengantongi izin kunjungan, bekerja di Padang sebagai guru

Namun ke depannya tentu bagaimana para pedagang bisa kembali berjualan dengan cepat. Sebab, jika direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan membutuhkan waktu yang cukup lama. “Untuk itu kami berharap kepada Pemko untuk dapat mengizinkan kami berjualan di seputaran Pasar Atas,” harap Moli. Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang Pusat Pertokoan Pasar Bertingkat (P4B) H. Aswir Ibrahim mengatakan, mengingat situasi perekonomian saat ini sedang lesu, pedagang mengharapkan agar Pasar Atas bekas kebakaran dapat direnovasi berat. Dan untuk menentukan layak tidak layaknya Pasar Atas dipakai kembali harus didatangkan tim indenpenden untuk melakukan penilaiannya. “Para pedagang keberatan direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Pasar Bawah. Pedagang meminta relokasi di sekitaran Jam Gadang atau di Jalan Minangkabau atau dikawasan Kampung Cina. Sebab dari pengalaman relokasi sebelumnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, lokasi tersebut kurang diminati pembeli,” ungkapnya. Dalam pertemuan ini, selain dihadiri oleh ratusan pedagang juga dihadiri Wakil Walikota Irwandi, Sekdako Yuen Karnova, Ketua DPRD Beny Yusrial, Kapolres Bukittinggi Arly Jumhana, Dandim 0304 Agam Salim Kurniawan, Kajari da Kepala SOPD. Jadi Objek Tontonan Satu hari pasca kebakaran Pasar Atas, menjadi objek tonto-

Kendo di salah satu SMP di Kota Padang. Disebutkan Indra Sakti, pihaknya akan terus melakukan pengawasan orang asing khususnya di Sumbar. Mengingat kawasan Sumbar sebagai salah satu tujuan wisata menjadi daya tarik bagi orang asing untuk menyalahi izin kunjungan. Sementara itu, terkait pendeportasian WNA yang melanggar aturan perizinan sepanjang tahun 2017 telah mendeportasi 20 WNA. sementara pada tahun lalu ada 35 WNA yang dideportasi. Untuk tahun 2017, WNA yang dideportasi didominasi WNA asal Tiongkok sebanyak 8 orang, lainya WNA asal Autralia, Uzbekistan, Malaysia, Spanyol dan Myanmar. Dengan berbagai pelanggaran seperti izin tinggal, visa tidak sesuai peruntukan serta tinggal melebihi izin yang ditentukan. (h/mg-hen)

nan bagi warga yang datang ke Bukittinggi. Umumnya mereka datang dari luar kota untuk melihat dari dekat bangunan bekas kebakaran. Sementara di sisi lain para pedagang, terlihat sibuk menggumpulkan barang dagangan yang bisa di selamatkan. Pantauan Haluan di bekas lokasi kebakaran, masyarakat terkejut begitu hebatnya peristiwa kebakaran yang menghanguskan lantai II dan III. Akses jalan masuk ke dalam Pasar Atas sudah ditutup, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Hanya pedagang yang bisa masuk ke dalam untuk mengumpulkan barang dagangannya. Sementara di sekitar pedagang kaki lima di depan Jam Gadang sudah mulai dibersihkan dari puing-puing besi atap pedagang kaki lima. Di sisi lain masih banyak terlihat reruntuhan bangunan kaki lima berserakan di jalan. Di sekitaran Jam Gadang petugas masih stanby seperti mobil pemadam kebakaran, PMI, BPBD dan aparat kepolisian serta anggota Satpol PP. Salah seorang warga, Ujang mengaku dari Kamang, Kabupaten Agam mengatakan peristiwa kebakaran diketahuinya melalui media sosial. ”Saya tidak menyangka semua lantai II dan lantai III hangus terbakar. Saya khawatir keamanan bangunan ini jika direnovasi kembali. Karena melihat struktur bangunan setelah terbakar, apalagi peristiwa kebakaran ini sudah yang ketiga kalinya,” ungkap Ujang kepada Haluan di TKP. (h/tot-ril)

Mahyeldi........................................ Dari Halaman. 1 yang juga Walikota Tangerang Selatan, Koordinator PBB untuk Indonesia Anita Nirody dan Direktur Unesco-Jakarta Irakli Khodeli. Menteri Bambang menegaskan, agar setiap daerah memasukkan prinsip-prinsip Sosial Development Goals (SDG) di dalam RPJMD. Salah satunya adalah perhatian khusus pada person with disabilitie (penyandang disabilitas). “Kalau walikota ingin dinilai kotanya ramah terhadap kaum disabilitas, maka harus memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas,” kata Bambang. Sementara itu, Walikota Mahyeldi dalam paparannya terkait “Pembangunan Infrastruktur Kawasan Ramah Disabilitas” menyebutkan, Pemerintah Kota Padang telah memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Infrastruktur yang dirancang untuk fasilitas difabel, telah banyak dibangun. Bahkan Padang sudah membuat kawasan ramah disabilitas yang sekaligus jadi percontohan, www.harianhaluan.com

yaitu di Jalan Permindo. Selain itu tempat-tempat umum lainnya juga dirancang ramah difabel, seperti sekitar kawasan Pasar Raya Padang, Pantai Padang dan pusat olahraga di GOR H. Agus Salim. “Kita juga membangun trotoar sepanjang 11.224 meter dengan anggaran total total Rp 29,66 miliar. Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Pemko Padang dalam memenuhi kebutuhan warga Kota Padang yang berkebutuhan khusus,” kata Mahyeldi. Wako Mahyeldi juga menyebut, Kota Padang telah memiliki Perda Nomor 3 tahun 2015 tentang Pemenuhan dan Perlindungan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Pemko juga telah menjadi tuan rumah Mayor High Level Meeting tahun 2016. Saat itu juga dilakukan peresmian kawasan ramah disabilitas di Jalan Permindo dan penandatanganan MoU dengan Unesco serta penandatangan prasasti pada 30 September 2016 silam. “Padang memiliki Perda tentang Disabilitas. Padang pernah

7

Gasak ............................................ Dari Halaman. 1 Muhammad Rafli Mursalim membuka keunggulan Indonesia di menit 12. Kemudian gol kedua Indonesia dicetak pemain Brunei Darussalam yang salah mengantisipasi sundulan Asnawi Mangkualam di menit 43. Alhasil hingga babak pertama usai, Indonesia menang 2-0. Di paruh kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, tim asuhan Indra Sjafri mampu mencetak tiga gol tambahan melalui Muhammad Iqbal pada menit 51, Egy (56’) dan Saddil Ramdani (61’). Kemenangan 5-0 ini pun melesatkan Indonesia ke posisi puncak Grup F dengan koleksi tiga angka. Brunei Darussalam langsung menerapkan stratgei ‘parkir bus’ melawan Timnas U-19. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan juga sempat dibuat kesulitan untuk

mendobrak pertahanan rapat Brunei di awal laga. Skuat Garuda Nusantara tidak mudah menciptakan peluang dan mencetak gol ke gawang Brunei yang dibentengi seluruh pemain. Salah satu gelandang skuat Garuda Nusantara, Muhammad Iqbal, mengakui solidnya pertahanan lawan yang digalang seluruh pemain Brunei. Kendati demikian, pemain asal Padang Pariaman ini mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih dan mampu menyumbangkan satu gol. Dua palang pintu Indonesia, Rachmat Irianto dan Nurhidayat Haji Haris, bahkan lebih sibuk membantu rekan-rekannya mencetak gol ketimbang menggalang pertahanan membentengi kiper Aqil Savik. Namun persentase penyelesaian akhir Indonesia tidak cukup

baik. Dari 37 percobaan mencetak gol hanya delapan yang mengarah ke gawang dan lima yang berhasil masuk ke gawang Brunei. Pelatih Brunei, Takao menilai anak asuhnya sudah berupaya keras menahan serangan Indonesia, meskipun akhirnya kalah dengan kebobolan lima gol tanpa balas. "Kami menyadari bahwa pertandingan m elawan Indonesia akan menjadi tantangan berat. Di babak pertama, pemain saya melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kebuntuan, tapi gagal," kata Fujiwara, Kepala Pelatih Brunei Darussalam dalam situs resmi AFC. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri memastikan kemenangan atas Brunei ini tak membuat timnya terlena menatap partai selanjutnya. (h/met)

DPRD ............................................ Dari Halaman. 1

Pedagang....................................... Dari Halaman. 1 jaan Umum, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan untuk meninjau dan mengukur lebar jalan guna persiapan penyediaan petak kios sementara bagi pedagang. Di lokasi penampungan yang akan dibangun itu terang Ramlan, akan dibuat senyaman mungkin dengan mengedepankan kenyamanan bagi pengunjung. Karena tempat penampungan ini akan ditempati oleh ribuan pedagang yang menjadi korban kebakaran dan PKL yang selama ini berjualan diseputaran Pasar Atas. “Kita akan terus berpaya mencarikan langkah langkah agar para pedagang bisa cepat kembali berjualan,” ungkap Ramlan. Menanggapi apa yang disampaikan Walikota tersebut, Pedagang Pasar Atas yang menjadi korban kebakaran secara langsung menolak rencana dari pemerintah daerah untuk merelokasi pedagang ke Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi. Menurut mereka, tempat relokasi yang akan disediakan itu hanya akan menghabiskan uang negara saja. Pedagang tidak ingin direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan, dengan alasan tidak diminati. “Kami menolak jika direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Kami minta kepada Pemko agar kami bisa berjualan di seputar kawasan Pasar Atas, seperti di kawasan pelataran Jam Gadang, Jalan Minang Kabau dan Kampung Cina,” ujar Moli, salah seorang perwakilan pedagang. Menurutnya, pada umumnya pedagang iklas atas musibah kebakaran yang terjadi tersebut.

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

pula jadi tuan rumah Mayor Hight Level Meeting 2016,” tukasnya. Dalam kesempatan itu, Mahyeldi bersama pimpinan Kota Inklusif Indonesia lainnya, menandatangani Piagam Kota Inklusif, disaksikan Menteri Bambang Brojonegoro dan Ketua PBB untuk Indonesia, Anita Nirody. Menurut salah seorang ASN Pemko Padang yang juga selaku Wakil Ketua Pokja Kota Inklusif Indonesia, Jose Rizal, Walikota Padang menjadi satu-satunya walikota yang diikutsertakan dalam pembuatan ‘report’ Unesco. “Report ini sebagai bahan laporan bagi Unesco ke Kantor PBB di New York. Dalam pembuatan report Unesco ini, Wako Mahyeldi diwawancari mengenai kebijakan terkait Padang sebagai Kota Inklusif, mulai dari perencanaan dan pelaksanaannya serta di mana peluang dan tantangannya,” ucap Jose Rizal. Turut mendampingi Wako Padang Mahyeldi, Kepala Dinas PUPR Fatriarman Noor dan Kepala Dinas Sosial Amasrul. (h/adv)

menghebohkan jagad maya itu diselenggarakan dalam konteks sains, sesungguhnya tak jadi persoalan. Namun janganlah diperagakan oleh mahasiswa yang notabene masih remaja atau belum menikah. Seyogyanya, imbuh Hidayat, ini dilakukan di ruang tertutup dan sasarannya adalah suami istri. Kemudian kegiatan tersebut tak perlu juga direkam. Ketika diperagakan oleh mahasiswa dan dikemas dalam sebuah game, Hidayat menilai ini telah masuk pada perilaku yang tak sehat. Ketua Komisi V dari Fraksi Gerindra itu menambahkan, memperagakan pemasangan alat kontrasepsi tak pantas dilakukan aleh remaja karena hal tersebut tak sesuai dengan norma-norma di Sumbar. Jika masih terulang ini akan menjadi preseden buruk di tengah masyarakat. Bisa saja kegiatan ini akan jadi celah yang membuat perilaku seks dianggap

sebagai suatu hal yang biasa. Jika itu terjadi, lanjut Hidayat, ke depan bisa saja seks bebas menjadi tren di tengah remaja atau masyarakat Minangkabau. Disampaikan Hidayat tak ada salahnya menyampaikan ilmu pengetahuan, hanya saja jangan sampai pelaksanaannya bertentangan dengan norma dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Hidayat berharap remaja terutama mahasiswa tetap menjaga nilai-nilai yang selama ini ada. Apa yang dianggap tabu, jangan dibuatbuat seolah patut dilakukan. Apalagi Sumbar dikenal dengan Falsafah Adat Basandi Syarak, dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Maka dari itu sekali lagi kita minta, rektor Unand agar mengusut kegiatan yang tak pantas ini, beri sanksi untuk mereka yang terbukti ikut,” tegas Hidayat. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan

Bano mengatakan, dalam rangka mengatur kelahiran masyarakat memang harus dicerdaskan. Namun demikian penyampaian ilmu kesehatan tak boleh melanggar etika. Seperti halnya mempertunjukkan pemasangan alat kontrasepsi dengan menggunakan benda mirip kelamin manusia. Kemudian dilakukan oleh mahasiswa wanita pada laki-laki. “Secara etika ini tak benar, secara agama tak benar, secara ilmu medis pun saya rasa tak sesuai. Jika akan melaksanakan sosialisasi kan tak tidak harus seperti itu, ada cara-cara lain yang bisa digunakan untuk memperagakan. Misal dengan menggunakan jari,” tutur Arkadius. Dengan adanya kejadian ini, ulas Arkadius, rektor Unand mesti melakukan klarifikasi Kemudian jika benar yang terlibat adalah mahasiswa Unand, mereka harus diberi peringatan. (h/len)

Organda ........................................ Dari Halaman. 1 untuk beroperasi tanpa izin. “Intinya mereka tetap harus mengantongi izin dari pihak provinsi,” ungkapnya Budi Syukur. Izin yang dimaksud kata Budi, harus berbentuk PT bukan izin perorangan. “Izinnya seperti izin trayek lainnya. Mereka tidak bisa tidak mengantongi izin pribadi,” tukasnya. Ditegaskan Budi, jika angkutan online di Sumbar menggunakan angkutan berizin, Organda Sumbar juga tidak akan menghalang-halanginya. Malahan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh. “Kita dukung jika angkutan online itu menggunakan angkutan yang sudah berizin,” jelasnya. Angkutan online tanpa izin katanya, sangat berbahaya karena tidak ada jaminan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Selain itu, jika terjadi kecelakaan penumpang tidak akan mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja. “Kalau tidak ada izin tentu tidak ada jaminan bagi penumpang. Tidak ada asuransi dan kalau ada keluhan atau tindakan kriminal, mau mengadu kemana? ke operatornya? Tidak jelas. Makanya, sikap Organda Sumbar sudah jelas,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran, mengaku hingga saat ini belum menerima satu pun pengajuan permohonan izin angkutan online tersebut. Kalau pun tetap ada angkutan online

yang beroperasi tanpa izin maka bisa disebut angkutan ilegal. “Kalau ilegal penindakannya tentu kita serahkan kepada aparat hukum. Karena kita di Dishub tidak mempunyai kewenangan untuk itu,” terang Amran kepada Haluan di Padang. Sekaitan dengan Permenhub 108 Tahun 2017, pihaknya masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar sebagai turunan dari Permenhub tersebut. “Itu kan baru aturan umumnya, nanti kita dudukkan lagi dengan pengelola angkutan online itu, pihak kepolisian, dan pihak terkait. Apakah itu tentang kuota, trayek, dan aturan lainnya,” ucap Amaran. Amran menegaskan, kalau pun akan mengeluarkan izin itu tidak bisa izin berbentuk izin pribadi. Dan kuotanya pun akan dibatasi. “Kita mungkin akan mengeluarkan 300 saja, namun sekarang jumlahnya sampai 1.000 an. Tidak bisa seperti itu,” katanya. Ada sembilan substansi yang menjadi perhatian khusus dalan PM 108 Tahun 2017 yaitu, argometer, wilayah operasi, pengaturan tarif, STNK, kuota, domisili TNKB, persyaratan izin, SRUT, dan pengaturan peran aplikator. Substansi pertama Argometer, yaitu bahwa besaran biaya angkutan sesuai yang tercantum pada argometer yang ditera ulang atau pada aplikasi berbasis teknologi informasi. Kedua Wilayah Operasi,

taksi online beroperasi pada wilayah operasi yang ditetapkan. Ketiga Pengaturan Tarif yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pengguna jasa dan penyedia jasa transportasi melalui aplikasi teknologi informasi dengan berpedoman pada tarif batas atas dan batas bawah yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)/Gubernur sesuai dengan kewenangannya. Keempat STNK, atas nama Badan Hukum atau dapat atas nama perorangan untuk Badan Hukum berbentuk Koperasi. Kelima Kuota, yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat/Kepala BPTJ/Gubernur sesuai kewenangannya. Keenam Domisili TNKB, menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor sesuai dengan wilayah operasi. Ketujuh Persyaratan Izin, memiliki paling sedikit 5 (lima) kendaraan yang dibuktikan dengan STNK atas nama Badan Hukum atau dapat atas nama perorangan untuk Badan Hukum berbentuk Koperasi. Kedelapan SRUT, salinan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan bermotor atau salinan bukti lulus uji berupa buku uji/kartu lulus uji yang masih berlaku. Kesembilan Pengaturan Peran Aplikator, perusahaan aplikasi dilarang bertindak sebagai Perusahaan Angkutan Umum. (h/isr)

PDIP .............................................. Dari Halaman. 1 mereka tetap saling mendukung meski jalan yang ditempuh berbeda; Jokowi sebagai penguasa, sementara SBY menjadi kekuatan politik penyeimbang pemerintah. Hasto menjelaskan bahwa PDIP, partai pemerintah, sedang merancang kerja sama strategis yang bersifat nonpolitis. Kerja sama itu melibatkan yayasan atau organisasi nonprofit/nonpolitik, dan yang segera diwujudkan dalam waktu dekat ialah kerja sama Megawati Institute dengan The Habibie Center, masing-masing didirikan Megawati Soekarnoputri dan Bacharuddin Jusuf Habibie. “Dalam waktu dekat Megawati Institute akan bekerja sama The Habibie Center,” kata Hasto dalam perbincangan dengan tvOne pada Senin pagi, 30 Oktober 2017. Dia tak menjawab lugas ketika ditanya kemungkinan kerja sama Megawati Institute dengan The Yudhoyono Institute, yayasan yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono dan dipimpin putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono. Tetapi dia mengisyaratkan kerja sama s emacam itu bukan mustahil karena kedua pihak berkomitmen bersama membangun Indonesia berdasarkan Pancasila. PDIP dan Partai Demokrat, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Hasto, ibarat “sahabat dalam menjaga ideologi Pancasila.” Dalam forum yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, mengamini pen-

dapat Hasto Kristiyanto. Dia mengakui Demokrat memang berbeda sikap dalam pengambilan keputusan pengesahan Perppu Ormas, tetapi itu tak mengurangi komitmen partainya untuk mendukung pemerintah, meski berperan sebagai kekuatan penyeimbang di luar kekuasaan. “Membangun bisa dengan berbagai versi,” katanya. Demokrat, ujarnya, tetap sebagai kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah di posisinya; tidak menyerang atau mendukung membabibuta. “Tidak perlu dikatakan kanan dalam atau kiri luar,” katanya, menganalogikan taktik dalam pertandingan sepakbola. PDIP, Roy, bahkan serupa teman yang menjadi sahabat bagi Partai Demokrat. “Teman bisa jadi sahabat; teman bisa jadi sahabat paling baik.” Karpet Biru Sinyal kedekatan Partai Demokrat dengan pemerintah ditanggapi secara lugas oleh Ketum PAN Zulkif li Hasan. Ia justru memberi ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat. “Bagus dong, welcome, kasih karpet biru. Kan saya sudah duluan saya, bagus dong,” kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10). Zulkifli menuturkan semakin kuat dukungan bagi pemerintah akan membangun semangat pemerintah untuk menyelesaikan program-programnya. Dengan begitu pemerintah akan lebih tenang dalam mengerjakan tugasnya.

Redaktur: Bhenz Maharajo

“Semakin kuat dukungan ke pemerintah, pemerintah jadi bagus untuk menyelesaikan program-program. Jadi politik stabil, pemerintah bekerja lebih tenang. kalau saya begitu mengaggapnya,” tuturnya. Zulkifli menyatakan pihaknya akan tetap mendukung pemerintah. “Wah pasti dong (akan tetap mendukung), bagaimana, saya duluan kok. Jadi kita dukung biar Pak Jokowi-JK sukses,” ujarnya. Terlalu pagi Sementara itu Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra menilai pertemuan dua tokoh Partai besar ini sebagai langkah politik yang baik, namun masih terlalu pagi jika menarik kesimpulan bahwa partai Demokrat merapat ke pemerintah. “Dalam politik adalah hal biasa melakukan penjajakan. Pertemua tersebut pasti ada maksud politik, namun apakah Demokrat mengikuti jejak langkah Partai PAN yang terlebih dahulu menjadi partai pendkung pemerntah, rasanya tidak. PAN merapat di awal kepemimpinan Jokowi, sedangkan saat ini adalah tahuntahun akhir,” terangnya. Lebih lanjut dirinya menilai bahwa pertemuan dua partai ini pasti akan menjadi perbincangan banyak pihak dan masyarakat, “Kita patut mengapresisasi pertemuan tersebut, karena dalam politik yang baik itu ada penjajakan dan dialog,” sambungnya. (h/net/mg-hud) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PELAKSANAAN UNBK 2018

SDN 13 Pasar Remaja Sawahlunto Masuk Grand Final SAWAHLUNTO, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Pasar Remaja Kota Sawahlunto, melaju ke grand final dalam lomba budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional 2017. Setelah visitasi dari tim penilai dari Kementerian Pendidikan, SDN 13 Pasar Remaja berhak melaju ke grand final pada 17 November 2017 mendatang. Kepala SDN 13 Pasar Remaja, Yulianti menyebutkan, setelah seleksi dokumentasi dan visitasi tim penilai pusat, sekolah yang ia pimpin akhirnya lolos ke grand final lomba budaya mutu SD bersama tujuh sekolah rujukan dan negeri lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) yang akan bersaing dengan 217 SD lainnya se-Indonesia. “Kita sangat bersyukur berhasil melaju ke grand final mewakili Sumbar bersama tujuh sekolah lainnya. Hasil ini tentu mengindikasikan adanya peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita,” katanya kepada Haluan. Ditambahkan Yulianti, kegiatan lomba budaya mutu di sekolah dasar ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi para pelaku pendidikan dalam melakukan pembinaan budaya mutu untuk mewujudkan pengembangan bakat, prestasi maupun kepribadian siswa selaras dengan program peningkatan dan pembinaan mutu sekolah dasar pada tingkat nasional. Ada tiga komponen penilaian dalam lomba budaya mutu ini, kata Yulianti, yakni pembelajaran, ekskul dan managemen berbasis sekolah. SDN 13 sendiri, lanjutnya, juga sekolah rujukan rintisan PPK dan model sekolah sehat. “SDN13 Pasar Remaja sebelumnya juga merupakan sekolah Adiwiyata nasional dan berhasil meraih Adiwiyata Mandiri 2016 dan satu-satunya di ‘Kota Arang’,” ujarnya. Yulianti berharap, dengan lomba budaya mutu ini akan semakin memotivasi seluruh komponen sekolah untuk mengembangkan bakat dan prestasi anak didik maupun kepribadian siswa, selaras dengan program peningkatan dan pembinaan mutu sekolah dasar pada tingkat nasional. (h/rki)

ILUSTRASI

Sumbar Targetkan 80 Persen PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 mencapai 80 persen. Hal itu dikatakan Sekretaris UN, Irman, Senin (30/10) di ruang kerjanya.

TIM PENILAI — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama dengan tim penilai lomba sekolah sehat mengunjungi SMPN 31 Padang, sebagai perwakilan untuk tingkat SMP, Senin (30/10). MELATI

Empat Sekolah Sehat Wakili Padang PADANG, HALUAN — Sebanyak empat sekolah mewakili masing-masing tingkatan di Kota Padang dikunjungi tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Sumbar, Senin (30/ 10). Keempat sekolah mewakili Sumbar itu, TK Al Azhar, SD 09 Kayu Aro Bungus Teluk Kabung, SMPN 31 Padang dan SMKSMAK Padang. Keempat sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi juara provinsi dan melaju ke tingkat nasional. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada penilaian tersebut menyebutkan, lomba sekolah sehat akan mendorong Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) untuk meningkatkan pembinaan. Pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan seluruh warga sekolah. “Saya mendukung penilaian,

karena hal ini dapat meningkatkan kesehatan peserta didik dan m enciptakan lingkungan yang bersih,” kata Mahyeldi dihadapan tim penilai di SMPN 31 Padang. Dikatakan Mahyeldi, dengan meningkatnya kegiatan UKS akan membuat siswa dan guru menambah pengetahuan tentang kesehatan, serta menjauhkan dari pengaruh buruk, seperti narkoba dan rokok. Ditambahkannya, sekolah yang sehat harus memiliki dua faktor utama, yakni memiliki sumber air bersih dan toilet sekolah yang besar. Diharapkan dua hal ini, sudah tersedia dengan baik di seluruh sekolah Kota Padang. “Jangan biarkan hanya toilet guru atau kepala sekolah yang bersih. Sebab, siswa juga membutuhkan hal ini untuk menunjang aktivitas yang dilakukan,” sebutnya. Sementara itu, Wiwi Febriyani, selaku ketua tim penilai

menyebutkan, penyelengaraan LSS bertujuan memotivasi sekolah dan pembina UKS untuk melakukan pembinaan dan koordinasi. Sekaligus, ini untuk pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan untuk pelaksanaan UKS di sekolah. Ia menambahkan, LSS bukan sekedar dilombakan untuk mendapatkan gelar juara, tetapi lebih dari itu, agar sehat menjadi budaya. “Lomba sekolah sehat untuk mewujudkan gaya hidup sehat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius menyebutkan, LSS tidak hanya melibatkan sekolah yang bersangkutan. Namun juga pihak lain, seperti kelurahan dan kecamatan di sekitar, sehingga dibutuhkan kerja sama agar dapat meraih hasil yang maksimal. “Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tanggungjawab bersama,” ujarnya. (h/mg-mel)

Irman mengatakan, angka tersebut naik dari tahun sebelumnya. “Tahun kemarin yang melaksanakan UNBK tingkat SMP/MTs 16 persen, SMA/MA 32 persen dan SMK 71 persen,” ucapnya. Saat ini, kata Irman, kepada masing-masing sekolah agar mengikuti simulasi UNBK dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun jadwal simulasi untuk tingkat SMK dimulai pada 16 Oktober–7 November 2017. Agedanya mulai dari pendaftaran sekolah peserta hingga simulasi siswa mengikuti UNBK 2018. Catatan yang perlu diperhatikan, tidak ada simulasi ujian dengan mata pelajaran kejuruan. Sementara jadwal simulasi untuk SMA/MA terhitung sejak 16 Oktober–15 November 2017. Adapun agendanya, mulai dari pendaftaran sekolah peserta UNBK 2018, hingga simulasi siswa mengikuti UNBK 2018. Tidak jauh berbeda dengan jadwal SMK, SMA/MA, untuk tingkat SMP/MTs jadwal simulasinya berakhir pada 21 November 2017. “Meskipun jadwal tersebut tidak sesuai dengan kondisi dan kesiapan sekolah, namun itu tidak akan berpengaruh ke pelaksanaannya nanti,” kata Irman. Ditambahkannya, di Sumbar ada beberapa kabupaten/kota yang belum siap

untuk melaksanakan UNBK 2018. “Secara umum, masing-masing kota di Sumbar sudah siap melaksanakan UNBK 2018, namun ada beberapa kabupaten yang belum siap, seperti Mentawai, Solok Selatan (Solsel) dan Pasaman,” ujarnya. Pria yang juga menjabat sebagai Kabid SLB ini juga menjelaskan, bagi sekolah yang belum siap sebagai pelaksana UNBK 2018, namun para pelajar siap, sekolah tersebut boleh menumpang ke sekolah lain. “Ada juga sekolah yang tidak siap untuk m elaksanakan UNBK 2018, namun muridnya sudah siap. Hal itu kita persilahkan untuk melakukan kerja sama dengan sekolah terdekat,” tuturnya. Meskipun begitu, lanjutnya, pelaksanaan UNBK ini selalu dihiasi kekurangan. “Sampai hari ini, kendala kita hanya soal jaringan internet dan listrik ke daerah yang melaksanakan UNBK itu. Namun, kita akan menjalin kerja sama dengan Telkom Indonesia dan PLN guna menyukseskan UNBK 2018 ini,” tutupnya. Terkait dengan sekolah yang di bawah kewenangan Kementerian Agama, tambah Irman, Disdik Sumbar melakukan koordinasi untuk bisa menyelenggarakan UNBK 2018 ini. (h/mg-fkr)

RAYAKAN ULANG TAHUN KE-3

Komunitas Rimbo Sastra Tampilkan Karya di Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Perayaan ulang tahun ke-3 dan sekaligus inaugurasi, komunitas rimbo sastra menggelar acara di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sabtu (28/ 10). Acara yang diselenggarakan itu berupa lomba baca puisi dan malam apresiasi sastra. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan acara lomba baca puisi pelajar SMP dan SMA seKota Pariaman. Ketua pelaksana, Billi mengatakan, acara yang diadakan ada dua, yakni pada siang hari lomba baca puisi pelajar SMP dan SMA seKota Pariaman dan pada malam hari acara malam apresiasi dalam bentuk pe-

nampilan karya anggota rimbo sastra. “Lomba baca puisi ini bertujuan untuk menarik dan meningkatkan minat bakat pelajar se-Kota Pariaman dalam bidang sastra. Dan penampilan karya bertujuan untuk mengapresiasi segala budaya di Pariaman dan mendekatkan warga dekat ke sastra,” ujar Billi Beberapa karya yang ditampilkan anggota rimbo sastra, seperti pembacaan puisi, monolog, dongeng, teater, dan acara hiburan berupa stand up comedy dan akustikan. “Ada beberapa karya yang ditampilkan di acara malam ini, ada yang berbentuk karya sastra dan

juga acara pengisi atau hiburan. Acara yang berhubungan dengan sastra, yaitu pembacaan puisi tunggal dan berdua, monolog, teater. Serta acara hiburan, yaitu stand up comedy dan akustikan,” kata Billi. Dikatakannya, acara ini sejatinya akan dilaksanakan pada 4 November mendatang. Tapi, karena berbenturan dengan acara Pemko Pariaman, acara ini dimajukan jadi tanggal 28 Oktober. “Sebenarnya kami akan mengadakan acara ini 4 November mendatang, karena pada 5 November rimbo sastra merayakan anniversary yang ke-3. Namun, karena berbenturan dengan acara Kota

Pariaman, jadi kami memajukan acara ini walaupun akan mendesak kami di dalam mempersiapkan acara ini,” jelasnya. Sementara Ketua Rimbo Sastra, Yuda menuturkan, dia sangat puas dengan acara kali ini. Selain dari penampilan karya yang sukses, antusias dari pelajar serta masyarakat juga lumayan bagus, s ehingga diterima positif acara kali ini. Dikatakan Yuda, pihaknya sangat puas dengan acara ini dan semangat dari anggota rimbo sastra. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan penampilan pada hari ini. Saya sangat puas dengan

apa yang mereka lakukan, serta kepada seluruh pihak seperti pelajar, guru dan Dinas Pariwisata Kota Pariaman saya mengucapkan terimakasih , karena sudah mau menyukseskan acara kami,” ungkapnya. Salah satu pengunjung, Andi (38) mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. “Ini adalah acara yang sangat menyenangkan dan bisa menghibur, saya biasanya hanya mengajak anakanak saya untuk kelilingkeliling kota dan itu membosankan. Kalau banyak acara seperti ini dilakukan, mungkin warga tidak akan sulit mencari tempat hiburan,” ujarnya. (h/mg-mal)

PENILAIAN SEKOLAH SEHAT

Walikota Bangga dengan SMAK Padang

KEPALA SMAK Padang, Nasir mendampingi tim penilai LSS tingkat Provinsi Sumatera Barat. IST

PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Padang berpeluang menjadi ‘Sekolah Sehat’, setelah melalui penilaian tingkat kota dan www.harianhaluan.com

provinsi. SMK dinaungi Pusdiklat Kementerian Perindustrian ini, bukan saja memiliki lingkungan yang bersih dan asri, tetapi juga diikuti kesadaran yang ting-

gi warga sekolah terhadap kesehatan. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah turut membanggakan sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Nasir itu. Selain bersih dan sehat, secara akademis SMK yang menerapkan masa pendidikan selama empat tahun itu adalah yang terbaik di Indonesia. “Saya bangga dengan SMAK Padang. Ini sekolah terbaik saat ini,” kata Walikota Mahyeldi saat menyambut tim penilai Lomba Sekol ah Seha t ( LS S ) tingkat provinsi, Senin (30/10). Mahyeldi menambahkan, banyak prestasi yang diraih SMK SMAK Padang membawa harum nama Kota Padang. Ia berharap dalam lomba sekolah sehat kali ini, SMAK Padang juga yang terbaik. “Mudah-mudahan

untuk lomba sekolah sehat ini juga yang terbaik,” imbuhnya. Sementara itu, dihadapan tim penilai, Kepala SMAK Padang, Nasir memaparkan terkait gaya hidup bersih dan sehat yang menjadi budaya warga sekolahnya. Dikatakannya, sebagai sekolah yang mendidik calon analis kimia, SMAK Padang sangat memahami pola hidup bersih dan sehat. Secara rutin pelajar melakukan kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah. Di samping membersihkan sampah dan sarangsarang kuman dan nyamuk lainnya, kata Nasir, juga dilakukan penelitian yang berhubungan dengan dampak kimia dari setiap benda yang ada di sekolah. “Menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat sudah menjadi budaya dis

ini,” jelas Nasir. Wiwi Febriani, selaku ketua tim penilai menyebut, kebersihan dan gaya hidup sehat memang harus menjadi budaya. ”Untuk itu, peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) harus lebih maksimal dalam memberikan pembinaan,” ujarnya. Penilaian sekolah sehat, menurutnya berdasarkan Surat Keputusan (SK) empat menteri, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. “Penilaian bertujuan mendorong peningkatan pembinaan melalui UKS, sehingga sekolah dan warga sekolah memiliki budaya sehat,” tutupnya. Pada kesempatan itu, tim penilai juga disambut Camat Pauh, Yefri, komite sekolah dan tokoh masyarakat. (h/vie/rel)

PEMENANG lomba menulis cerita rakyat lokal didominasi pelajar SMA 1 Sitiung foto bersama usai penyerahan hadiah. IST

MENULIS CERITA RAKYAT LOKAL

Pelajar SMA 1 Sitiung Dominasi Pemenang Lomba PADANG, HALUAN — Enam pelajar ditetapkan sebagai pemenang Lomba Menulis Cerita Rakyat Lokal yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada 25-28 Oktober. Pemenang lomba didominasi pelajar SMAN 1 Sitiung dan Pulau Punjung. Mereka adalah, Bella Maharani (SMAN 1 Sitiung), Eldya Irmayani (SMAN 1 Sitiung), Olivia Diwan Desti (SMAN 1 Sitiung). Selanjutnya Luthfi Warmanda dan Risky Aryandi, juga pelajar SMAN 1 Sitiung, serta satu pelajar SMAN 1 Pulau Punjung, Ikhsan Islamy. Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi mengatakan, agar kebudayaan Minang tidak lekang oleh waktu, maka setiap orang harus mulai membiasakan berbahasa Minang ketika berbicara sehari-hari. “Sebuah budaya tidak bisa hanya diceritakan dan dituliskan, namun harus dipraktekkan. Jika budaya tersebut sudah menjadi kebiasaan, maka ia tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun,” ujar Taufik Effendi, kemarin. Melalui kegiatan ini, diharapkan mendorong perkembangan adat dan budaya Minang dikalangan pelajar. Kemudian mereka menjadi terbiasa dengan segala se-

Redaktur: Nasrizal

suatu yang berbau Minangkabau. Karena itu, untuk seterusnya kegiatan serupa akan selalu digelar, agar timbul kecintaan pada budaya sendiri, khususnya bahasa Minang. “Kami mohon dukungan segenap pihak, termasuk dukungan media dengan memberi porsi berita atau liputan dalam bahasa Minang,” ujar Taufik. Sementara itu, Kepala Bidang Adat dan Nilai Tradisi, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Januarisdi mengatakan, naskah yang ditulis peserta lomba menggunakan bahasa Minangkabau dan mengandung nilai moral, serta budaya. “Sebagian besar dari naskah yang lulus seleksi mengandung nilai moral dan budaya, seperti berbakti kepada orangtua dan berbuat baik antar sesama. Sedangkan bentuk cerita yang diangkat bisa berupa legenda, asal usul sebuah daerah dan nama seseorang,” katanya. Ia mengatakan, keseluruhan hasil karya siswa akan dibukukan dan dijadikan antologi bersama. Sangat jarang, karya penulis yang dibuatkan dalam bentuk bahasa Minang. Sehingga, hasil karya dari seluruh pelajar ini akan menjadi mahakarya untuk warga Minang sendiri. (h/mg-eby) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

9

PEMKO CARI INVESTOR

3 Pasar Satelit Direvitalisasi 2018 PADANG,HALUAN — Dinas Perdagangan Kota Padang berencana akan merevitalisasi tiga pasar satelit yang belum mendapatkan perbaikan di tahun 2018 sehingga pasar satelit bisa lebih representarif.

HAMPIR RAMPUNG — Sejumlah warga tengah melintasi pedestrian sisi barat Permindo yang masih dalam tahap pengerjaan, Selasa (31/10). Pengerjaan trotoar ini sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun. HUDA PUTRA

Lingkar

2 Pencuri Besi Terdesak Ekonomi PADANG, HALUAN — Bekerja sebagai pengumpul besi bekas di Padang, dua perempuan harus merasakan duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Padang sebagai terdakwa. Maitis (49), dan Fitra Yanti (31) diduga melakukan pencurian besi di PT. Semen Padang. Dalam sidang dengan agenda eksepsi dari Penasehat Hukum (PH) Aldi Hard mengatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) batal demi hukum. “Kami berharap keberatan (eksepsi) yang diurai bisa diterima, dan majelis hakim tidak menerima dakwaan jaksa, atau menyatakannya batal demi hukum,” kata Aldi Hardi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Selasa (31/10). Lebih lanjut, Aldi berharap majelis hakim mempertimbangkan keadaan serta bebas ekonomi yang ditanggung kedua kliennya. Ia menyebutkan kedua terdakwa sudah menjadi tulang punggung keluarga, serta menafkahi anak-anak mereka. Terdakwa Maitis dan Fitri Yanti adalah keluarga kurang mampu di Koto Baru Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Padang. “Karena keadaan yang demikian, keduanya sehari-hari bekerja mengumpulkan barang bekas untuk dijual kembali. Mereka bekerja mengandalkan kekuatan fisik, membanting tulang demi keluarga,” katanya. Terdakwa Maitis saat ini berstatus sebagai janda, dan mempunyai tanggungan empat orang anak. Pekerjaan ini dilakukan untuk biaya keluarganya. Sementara Fitri Yanti menanggung dua anak dan suaminya yang sudah tidak bekerja karena sakit. Dalam eksepsinya, Aldi juga mempertanyakan kepedulian dan dukungan PT Semen Padang terhadap masyarakat yang berada disekitar PT tersenut. “Dalam tekanan ekonomi yang dialami kedua terdakwa diperlukan dukungan dari negara dan juga pelaku usaha. Salah satunya PT Semen Padang sehingga terdakwa tidak terjerumus dalam perbuatan pidana seperti saat ini,” paparnya. Selanjutnya, usai mendengarkan eksepsi terdakwa, majelis hakim yang diketuai Sutedjo menunda sidang Selasa (7/11) dengan agenda mendengarkan jawaban eksepsi dari JPU pada Kejaksaan Negeri Padang Dwi Indah Puspa Sari. Sebelumnya dalam dakwaan JPU, kedua perempuan itu adalah terdakwa kasus dugaan pencurian besi milik PT Semen Padang di Lokasi Proyek Indarung VI. Perbuatan itu terjadi pada 8 Agustus 2017 sekitar pukul 04.30 WIB, keduanya berjalan kaki masuk ke lokasi proyek dan melihat peti kayu berisi besi trei warna silver. Besi itu kemudian dibawa terdakwa menggunakan karung yang dibawabawa keduanya. Perbuatan kedua perempuan ini terlihat oleh salah seorang securiti yang sedang patroli, sehingga kedua terdakwa langsung digiring ke kantor polisi. Akibat dari perbuatan Maitia yang mengambil 40 potong besi dan Fitriyanti 56 potong besi yang dibawa menggunakan karung masingmasing, menimbulkan kerugian bagi PT Semen Padang sebesar Rp2.688.000, perbuatan kedua terdakwa ini didakwa dengan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. (h/mg-hen). www.harianhaluan.com

SUDAH RAMPUNG 50 PERSEN

Rusunawa Pasia Nan Tigo Dihuni 2018 RUSUNAWA yang saat ini sedang dibangun di kawasan Pasia Nan Tigo rencananya akan difungsikan pada tahun 2018. Pengerjaan saat ini sedang berjalan untuk gedung yang dibuat dua blok. WINDA

PADANG, HALUAN — Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang saat ini sedang dibangun di kawasan Pasia Nan Tigo rencananya akan difungsikan pada tahun 2018. Pengerjaan saat ini sedang berjalan untuk gedung yang dibuat dua blok. Kepala Rusunawa Sahurman pada Haluan, Senin (30/10) mengatakan bahwa pengerjaan bangunan sudah lebih dari 50 persen. Pengerjaan dengan anggaran APBN tersebut akan dikerjakan dalam dua tahap. “Saat ini sedang dikerjakan pada tahap pertama. Dananya dari pusat langsung dan kita cuma melakukan pengelolaan dan pengawasan. Jika tidak ada halangan maka rusun tersebut akan difungsikan pada 2018 mendatang,” ujarnya. Dikatakannya, rusun yang dirancang dua blok tersebut kamarnya berjumlah sekitar 70 lebih pada blok 1 dan 90 lebih pada blok 2. Seperti aturan yang telah dit etapkan, Rusunawa hanya boleh dihuni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (mbr). “Yang kita utamakan yaitu bagi masyarakat sekitar yang

mempunyai penghasilan rendah. Kemudian, jika ada yang berminat untuk menghuni rusun tersebut harus sepakat dengan

syarat tersebut supaya tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari,” tambah Sahur. Sahurman juga menjelaskan, desain yang dibuat untuk rusun yang baru ini masih sama seperti yang sudah ada. Hanya saja, untuk lebih fresh ia mengatakan akan mengubah warna cat dindingnya. “Rencananya kita akan buatkan cat dindingnya paduan warna coklat. Supaya terkesan minimalis, elegan dan nyaman dipandang mata. Kemudian, kita juga sediakan administrasi yang lengkap juga nantinya seperti kantor di lantai dasar,” pungkasnya. (h/win)

“Tiga pasar satelit itu adalah Pasar Ulak Karang, Pasar Tanah Kongsi, dan Pasar Simpang Haru,”ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang saat ditemui Haluan, Selasa (31/10). Dikatakan Endrizal, delapan pasar satelit yang ada, lima diantaranya sudah direvitalisasi yakni Pasar Lubuk Buaya, Pasar Nanggalo, Pasar Bandar Buat, Pasar Belimbing, dan Pasar Alai. “Untuk pasar Belimbing, pengerjaan masih akan berlanjut di 2018. Saat ini pengerjaan masih seperampat jalan, sisanya tiga perempat lagi dilanjutkan di 2018 dengan APBD sekitar Rp6 milliar, ”sebut mantan Kepala Dinas Pasar ini di Kantor Dinas Perdagangan Jalan Khatib Sulaiman. Dijelaskan Endrizal, untuk Pasar Ulak Karang sudah ada pihak ketiga yang bersedia membangun. Saat ini pihaknya tengah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang sekitar. Ditargetkan Desember pengerjaan dapat dilakukan.”Jika tidak bisa Desember, awal tahun perbaikan Pasar Ulak Karang akan dikerjakan,”tuturnya. Sementara itu, untuk Pasar Tanah Kongsi dan Pasar Simpang Haru saat ini pihaknya masih mencarikan pihak ketiga yang mau membangun pasar rakyat tersebut. Disebutkan Endrizal, untuk revitalisasi Pasar Tanah Kongsi membutuhkan anggaran sekitar Rp18 miliar, sedangkan untuk Pasar Simpang Haru bisa men-

Redaktur:Afrianita

capai Rp200 miliar. “Tergantung bagaimana maunya pihak ketiga membangun dua pasar tersebut. Rencananya, Pasar Simpang Haru tersebut besar anggarannya karena akan dibuat juga hotel,”jelasnya. Ia berharap dengan diperbaikinya pasar-pasar satelit yang ada, bisa menjadikan kembali Kota Padang sebagai pusat perdagangan sehingga, perekonomian pedagang bisa meningkat. Terpisah, anggota DPRD Padang Zulhardi Z Latif mengapresiasi semangat Pemko unt uk merevitalisasi pasar satelit yang ada di sejumlah titik di Padang. Namun dirinya menegaskan pembangunan harus mengutamakan kepentingan pedagang yang dulunya berjualan di lokasi pasar satelit itu. “Jangan sampai, setelah direvitalisasi justru pedagang yang sudah berpuluhpuluh tahun berjualan dipasar-pasar satelit itu justru tergusur, ini tentu akan menimbulkan masalah baru,” tegas ketua Komisi III yang membidangi Pembangunan dan Lingkungan Hidup itu. Jangan sampai, sambung Zulhardi, dengan melibatkan pihak ketiga, hak-hak dari para pedagang yang ada justru hilang karena mementingkan investor. “Kita akan kawal pengerjaannya, yang perlu ditekankan itu, jangan sampai hak pedagang menjadi hilang karena dana pembangunan melibatkan pihak ketiga,” ujarnya. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

ASN Adalah Pelayan Masyarakat PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang sayangkan, sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Setiap Tahun Ada Bayi Dibuang PADANG, HALUAN — Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat tanpa disadari telah mengubah sikap dan perilaku dalam bermasyarakat sehingga, sebagian masyarakat tega untuk melakukan penelantaran anak atau pembuangan bayi. Semakin komplit permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakaat saat ini, tentunya mendatangkan keprihatinan. Terutama arus globalisasi yang dasyat telah mempengaruhi segala sendisendi kehidupan sehingga tanpa disadari telah mengubah sikap dan prilaku dalam memaknai kehidupan ini. “Tanpa adanya filter dan benteng yang kokoh dalam menghadapi dampak globalisasi, maka akan menyeret kearah yang dapat menjerumuskan kehidupan manusia,”ujar Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel pada pembukaan Seminar Tentang Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak dengan tema Menyoal Kasus Pembuangan Bayi di Kota Padang pada salah satu hotel di Kota Padang, Selasa pagi (31/10). Asnel mengatakan, tercatat setiap tahunnya ada kasus pembuangan bayi. Tahun ini, sudah ada dua kasus pembuangan bayi yang terungkap. Kasus pertama, seorang wanita yang hamil di luar nikah melahirkan bayi perempuan didekat pembuangan sampah. Kasus kedua seorang bayi laki-laki ditinggalkan di atas kotak infak masjid. “Kondisi ini sungguh memiriskan kita semua. Tugas kita untuk mencegah agar kejadian ini tidak terulang lagi,”ujarnya. Asnel menambahkan, kasus serupa terjadi karena dampak dari pergaulan bebas. Kebanyakan bermula dari rumah penginapan-penginapan yang tanpa pengawasan. “Untuk itu kita mengimbau pemilik penginapan agar mengawasi langsung usahanya. Disamping tindakan antisipasi melalui razia-razia yang dilajukan Satpol PP di wilayah pada rumah kos,” ujar Asnel. Lebih lanjut, Asnel mengatakan, pembekalan pengetahuan agama sejak dini kepada anak-anak dan remaja adalah sebuah keharusan agar mereka terhindar dari perbuatan negatif seperti pergaulan bebas hingga perbuatan keji membuang bayi. “Kita dituntut untuk memberikan pengetahuan agama sejak dini kepada anak-anak kita agar kelak mereka terhindar dari keadaan yang tidak diinginkan,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang Heriyanto Rustam mengatakan, kasus-kasua asusila di Kota Padang saat ini memang sedang maraknya, terutama kasus pergaulan bebas dikalangan generasi muda. “Ya memang kemajuan teknologi sering disalahgunakan, salah satunya situs-situs porno kemudian diedarkan melalui whatsApp. Kita berharap peserta seminar natinya dapat membuat kesepakatan terkait dengan situs-situs porno yang dapat merusak jiwa dan mental generasi muda Kota Padang,” ujar Heriyanto. Heriyanto Rustam, meminta kepada penyuluh agama disetiap kecamatan, untuk dapat memberikan pencerahan kepada generasi muda sebelum memasuki kehidupan berumah tangga, sehingga terhindar dari halhal yang tidak diharapkan. (h/mg-mel)

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

Apalagi ditemukannya, warga di Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) ataupun BPJS. “Sangat disayangkan sekali, warga tidak pernah tahu cara mendapatkannya karena tidak ada sosialisasi dari kecamatan atau kelurahan,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti, Selasa (31/10). Hal ini menandakan, kurangnya perhatian dari camat dan lurah terhadap warga di wilayahnya. “Seharusnya camat dan lurah mengetahui masalah ini. Bukannya, tidak merespon keluhan warga apalagi yang tinggal diujung

Kota Padang s eperti Bungus,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona mengatakan, jangan sampai ada lagi keluhan warga yang tidak direspon atau permasalahan yang tidak diketahui . ASN adalah pelayan masyarakat, bukan duduk di belakang meja dan minta dilayani apalagi sampai melakukan pungli. Setiap permasalahan dalam masyarakat, ASN wajib mengetahui supaya mencarikan solusi sesuai dengan program pemerintah. “ASN wajib memberikan pelayanan, dengan memberikan solusi melalui program - program yang digulirkan,” tegasnya.(h/ade)

Kapolda Apresiasi Karang Taruna

MENGGANTI PALANG — Sejumlah petugas PT Kereta Api Indonesia tengah mengganti palang pintu perlintasan kereta di kawasan Jalan Jhoni Anwar, Padang, Selasa (31/10). Pergantian dilakukan untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara yang melintas. HUDA PUTRA

DKP Adakan Lomba Masak Ikan PADANG, HALUAN —Untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Padang mengadakan lomba masakan serba ikan di gedung SMA 1 (lama), Jalan Sudirman, Selasa (31/10). Lomba masakan ikan tersebut diikuti utusan masingmasing 11 kecamatan se-Kota Padang. Peserta merupakan yang terbaik masing-masing kecamatan. Bagi pemenang selain mendapatkan piala, tabanas dan piagam, juga berhak mewakili lomba yang sama ke tingkat provinsi bahkan nasional. Lomba dengan tema ‘Mari Kita Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat Kota Padang melalui

Gemar Makan Ikan’ tersebut dinilai lima tim juri. Juara I akan memperoleh hadiah uang tunai Rp1,250 juta, peringkat II Rp1 juta, dan posisi III uang tunai Rp800 ribu. Sedangkan harapan I, Rp 700 ribu, II (Rp600 ribu) dan harapan III tabanas Rp500 ribu. Selain itu masing-masing juara memperoleh sertifikat dan piala. Lomba tersebut juga memperebutkan piala bergilir dari DKP. Kepala DKP Kota Padang, Eyviet Nazmar pada pembukaan lomba itu menyebutkan, kegiatan itu sekaligus untuk mendorong dan mensosialisasikan gerakan masyarakat makan ikan (Gemar Ikan) kepada warga “Tujuan diadakan kegiatan ini memperkenalkan keanekaragaman

masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas dan kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan otak,” ungkapnya. Menurutnya, DKP mengharapkan kepada ibu rumah tangga agar menjadikan ikan sebagai menu keseharian, sebab sangat baik untuk kecerdasan otak anak. “Jadi jangan sampai ada anak-anak kita yang kekurangan asupan gizi dan protein dari ikan,” tambahnya. Adapun tiga jenis menu masakan berbahan baku ikan yang dilombakan. Terdiri dari menu ikan untuk keluarga, balita dan menu ikan kudapan. Sementara kategori penilaian, inovasi, cita rasa, higienis dan tempat pengambilan bahan baku ikan tersebut. (h/mg-mel)

PADANG,HALUAN — Kepengurusan Karang Taruna Sumat era Barat melakukan kegiatan silaturahmi bersama Kapolda Sumbar Fakhrizal, Selasa (31/10). Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur Musa bersama Pengurus lainya disambut langsung di ruangan kerja Kapolda sekitar pukul 09.00 WIB. Dikatakan Mahdianur, silaturahmi tersebut dalam rangka perkenalan pengurus Karang Taruna Sumatera Barat kepada Kapolda Sumbar. Selain itu untuk berkoordinasi bersama dengan Kapolda disetiap kegiatan sosial yang dilakukan Karang Taruna. “Tentunya dukungan dan kerjasama dari Kapolda diperlukan oleh Karang Taruna Sumbar, ”ujarnya,Selasa (31/10). Dalam silaturahmi tersebut Kapolda mengapresiasi kegiatan Karang Taruna selama ini. Kapolda melihat Karang Taruna berperan aktif dalam menjauhkan generasi muda agar tidak terlibat dalam hal yang merugikan, seperti kenakalan remaja, radikalisme dan lain-lain. “Jika kita dilibatkan dalam kegiatan Karang Taruna kita siap untuk mendukung,”ujar Kapolda di depan pengurus Karang Taruna Sumbar yang hadir. Silaturahmi dengan Kapolda tersebut juga bersama Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI ) Pedul i juga memberikan bantuan pengobatan kepada lima orang lansia dari keluarga tidak mampu. Bantuan yang diberikan kepada lima lansia ini juga termasuk kedalam rangkai kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Sumatera Barat tahun 2017 yang diselengarakan di kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung. (h/mg-mel)

Padang Bisa Jadi Model Kerukunan PADANG, HALUAN —Keberagaman di Indonesia merupakan suatu anugerah Allah SWT terhadap bangsa Indonesia. Keberagaman tersebut bila diatur dengan baik dapat dijadikan potensi yang luar biasa dalam membangun negara dan bangsa ini. Kepala Kankemenag Padang diwakili Kasubag Tata Usaha Edy Oktafiandi, S,Ag mengemukakan hal itu pada pembukaan Kampanye Kerukunan di Ruang Publik Kankemenag Kota Padang di aula kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang, Selasa (31/10). Dikatakannya kerukunan

sebuah kemestian bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai ras, suku, babgsa dan agama serta sosial budaya. Oleh karenanya sikap toleran, saling memahami dan saling menghargai satu sama lain merupakan kunci keberhasilan terwujudnya kerukunan. Ditempat terpisah Kakankemenag Padang Drs. H. Japeri, MM menyatakan bahwa Kota Padang dapat dijadikan model kerukunan di Indonesia khususnya di Sumatera Barat. Hal itu dapat dilihat dari berbagai geliat keagamaan yang berjalan dengan harmonis dan selaras. Makanya wajar tahun 2016 Wakikota Padang mendapat

piagam kerukunan sebagai pengakuan pemerintah terhadap kerukunan di Kota Padang. Ketua Panitia H. Gusriadi,

SE melaporkan peserta kegiatan kampanye kerukunan ini dilaksanakan selama satu hari dengan 25 orang peserta berasal dari

tokoh pemuda lintas agama. Tampil sebagai nara sumber Drs. H.Japeri, MM, Ir.H. Emzalmi, MSi, HM Rifki, MAg. (h/aye)

Kasubag Tata Usaha Edy Oktafiandi, S,Ag bersama peserta Kampanye Kerukunan di Ruang Publik Kankemenag Kota Padang di Aula kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang, Selasa (31/10). ANDRI YUSRAN

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

37 PTS di Wilayah X Akan Dimerger PADANG, HALUAN — Direktorat Jenderal Kelembagaan Kementrian Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi mempersiapkan mekanisme merger (Penggabungan) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Merger bertujuan untuk mengurangi jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang sudah terlalu banyak. “Di Indonesia terdapat kurang lebih 3000 PTS yang bergerak dalam berbagai bidang. Sedangkan di Kopertis Wilayah X send iri terdapat 246 PTS. Jumlah ini sangat terlalu besar jika dibandingkan dengan ne-

gara lain,”kata Koordinatir Kopertis Wilayah X, Herri pada Haluan kemarin. Herri mengatakan, mengenai program Merger yang dit etapkan oleh Kemenristek Dikti, juga akan diselenggarakan di wilayah ca-

Lingkar

Kampus Berperan Penting Jaga Persatuan BANDA ACEH, HALUAN — Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan, perguruan tinggi berperan sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. “Kampus berperan sangat penting dalam menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” kata Zulkifli Hasan pada Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Senin (30/10). Ketua MPR mengemukakan ada tiga syarat bagi Bangsa Indonesia agar bisa maju. Pertama, memiliki ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, maka bisa diperkirakan perkembangan bangsa ke depan. Dalam kaitan ini, kampus berperan sangat penting dalam pengembangan ilmu. Zul mengaku sering mengunjungi kampus dalam rangka penguatan peran perguruan tinggi bagi persatuan dan kesatuan. Kedua, kepercayaan sosial atau ‘social trust’ yang muncul bila kebijakan pemerintah dan legislatif benar-benar untuk kepentingan rakyat. Ketiga, tatanan nilai yang akan berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan. Di era global saat ini. Zulkifli berharap kalangan perguruan tinggi terus berinovasi dan memacu kreativitas baik dalam sistem pendidikan maupun bagi kemajuan bangsa. Hal itu penting agar masyarakat maju dan sejahtera. Ke depan, dengan penguasaan ilmu pengetahuan, “social trust” serta tatanan nilai-nilai maka bangsa ini akan maju serta berdaulat dalam semua bidang. “Jangan sampai warga bangsa ini menjadi kuli di negeri orang dan di negeri sendiri,” kata Ketua Umum DPP PAN ini. (h/rol)

Stikes Hang Tuah Semakin Berkilau PEKANBARU, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Pekanbaru semakin hari semakin berkilau saja. Pujian saya tidak sembarang pujian. Ada data yang mendukung Demikian diucapkan Sekretaris Kopertis Wilayah X Drs H Hanafi MS pada wisuda STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru, pekan lalu di Hotel Ska Co Ex. Data tersebut, kata Hanafi, adalah hampir seluruh Prodi mendapatkan akreditasi B, ditambah lagi dengan banyaknya lulusan yang sudah bekerja. Harapan ke depan lulusan STIKes Hang Tuah bekerja di luar negeri. Selain menguasai ilmu pengetahuan bidang kesehatan, kuasai juga bahasa asing terutama Bahasa Inggris. ‘’Saya ingin, kalau ada jumpa tenaga kesehatan di Korea dan ditanya alumni mana, jawabannya alumni STIKes Hang Tuah. Begitu juga di Negara Timur Tengah,’’ harapnya. Begitu juga apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman kepada STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru yang telah melahirkan SDM. Dalam kesempatan yang sama Ketua Senat STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan sudah saatnya lulusan sekolah tinggi ini bekerja ke luar negeri.’’ Saya berkeinginan para lulusan bekerja ke Timur Tengah maka persiapkan diri,’’ harapnya. Ia juga mengimbau orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk bekerja di luar negeri. ‘’Berikan kesempatan dan pengalaman bekerja ke luar negeri. Sekarang ini adalah era globalisasi, kita raih kesempatan untuk bekerja ke luar negeri. Siapkan diri kuasai IT dan bahasa asing,’’ imbuhnya. Sedangkan Ketua STIKes Hang Tuah Ahmad Hanafi SKM MKes mengatakan, jumlah wisuda STIKes-STMIK Hang Tuah sebanyak 542 yang terdiri 490 dari STIKes Hang Tuah dan 52 dari STMIK Hang Tuah Pekanbaru. Ia menyebutkan, sampai saat ini, STIKes Hang Tuah memiliki lima program studi dengan nilai akreditasi B dan satu prodi telah selesai reakreditasi sedang menunggu hasil dan satu prodi lagi dalam proses reakreditasi. ‘’Kami juga menargetkan akhir 2018 institusi STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi dengan nilai B,’’ucapnya. (h/rpo) www.harianhaluan.com

kupan Kopertis Wilayah X, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi Dan Keulauan Riau. Herri mengatakan, Merger atau penggabungan ini diberlakukan bagi yayasan yang memiliki lebih dari satu Perguruan Tinggi (PT). “Untuk cakupan Kopertis Wilayah X terdapat 37 yayasan yang memiliki lebih dari satu Perguruan Tinggi,” katanya. Diantara 37 yayasan yang memiliki lebih dari satu PT ini, untuk wilayah Sumbar terdapat 17 PT yang akan di Merger, Riau sebanyak 7 PT,

dan Kepulauan Riau sebanyak 4 PT. Sehingga dalam program merger ini, terdapat 86 PT dari 37 yayasan yang kemungkinan besar akan di gabungkan atau disatukan. “Tujuan utama dari merger ini selain itu mengurangi jumlah PT yang sudah terlalu banyak, ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui efisiensi dan efektivitas pengelolaan perguruan tinggi,” tuturnya. Dijelaskannya, yayasan atau perkumpulan yang me-

miliki lebih dari satu PT tersebut akan di merger dengan cara merubah menjadi bentuk universitas, Institute, sekolah tinggi atau politeknik sesuai dengan ketersediaan fasiltas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. “Merger ini bukanlah penghapusan sebuah PT, namun menggabungkannya ke dalam suatu cakupan yang lebih besar tanpa merubah tujuan awal dari PT tersebut. Sehingga, mampu menjalankan fungsinya de-

ngan baik,” kata Herri. Penjelasan Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristek Dikti, yang dikutip dalam Kelembagaan.ristekdikti.go.id, Patdono suwginjo mengatakan, merger ini selain untuk mengurangi jumlah PTS, juga untuk meningkatkan mutu dan kesehatan PTS. “Bagi PTS yang melakukan penggabungan dan penyatuan perguruan tinggi akan diberikan insentif. Salah satunya berupa proses penggabungan yang diper-

mudah dan jika ada dua prodi yang sama yang akan digabungkan, maka akreditasinya akan mengikuti peringkat tertinggi,” katanya. Dikat akannya, salah satu target nasional yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti hingga akhir tahun 2019 adalah mengurangi 1.000 dari jumlah PTS yang ada saat ini di Indonesia. Sehingga , kualitas pendidikan tinggi di Indonesia semakin lebih baik. (h/mg-eby)

Kuliah Umum BUMN Hadir di Kampus IPB BOGOR, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan Kuliah Umum d i Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (28/10). Acara yang bertema “Membangun Ekonomi Indonesia Berkeadilan” ini dihadiri sekira 1.200 mahasiswa IPB dan perguruan tinggi lainnya di Bogor. Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr Ibnul Qayim ketika membuka acara menyampaikan, BUMN merupakan mitra kerja sama IPB. “Telah banyak kerja sama yang dijalin oleh IPB dengan BUMN, mulai dari kerja sama akademik, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. Semoga kerja sama tersebut terus dikembangkan menjadi kemitraan yang strategis,” ujarnya dalam rilis IPB, Senin (30/10). Lebih lanjut disampaikannya, saat ini IPB memiliki mahasiswa aktif mencapai 27 ribu orang dan telah meluluskan sekira 150 ribu orang alumni, yang di antaranya telah bergabung dengan BUMN dan bekerja di dalam dan luar negeri. Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno hadir melalui video. Ia mengajak mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk senantiasa berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan bagi masyarakat. Kuliah Umum ini mengangkat tujuh materi, yakni tantangan pembangunan Indo-

KULIAH UMUM DI IPB — Kuliah umum yang diberikan direksi BUMN di kampus IPB Bogor, Sabtu (28/10).

nesia dan Nawacita; visi dan misi BUMN, peran BUMN sebagai agen pembangunan; BUMN mendorong konektivitas dan daya saing; BUMN menerangi dan memberi akses informasi bumi Indonesia; BUMN membangun pemberdayaan masyarakat; serta BUMN mewujudkan keadilan ekonomi, sosial, UKM dan lingkungan. Hadir sebagai narasumber adalah jajaran pimpinan BU-

MN, antara lain Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah; Direktur PLN, Supangkat Iwan Santoso; dan Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso. Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso, yang merupakan alumni Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, mengajak para mahasiswa untuk menjadi bagian dari BUMN. Dikatakannya, beberapa tantangan dalam pembangunan di Indonesia yang membutuhkan pe-

Lulusan STAN Disebar di 10 Kementerian

PENANDATANGANAN nota kesepahaman penempatan lulusan PKN STAN di 10 kementrian, Selasa (31/10) di Jakarta.

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama terkait dengan penempatan lulusan PKN STAN Tahun 2017 di 10 Kementerian dan Lembaga (K/L). Ada 398 lulusan yang akan ditempatkan di 10 K/L tersebut. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hediyanto, lulusan PKN STAN dapat membuat laporan keuangan Kementerian dan Lembaga semakin baik ke depan. Apalagi dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih Kementerian dan Lembaga yang laporan keuangannya dinilai Wajar Dengan Pengecualian, bahkan ada yang disclaimer. “Kami penyedia lulusan PKN STAN berharap ke depan dengan disebarnya lulusan PKN STAN semakin meningkatkan kualitas tata kelola khususnya perbendaharaan dan keuangan. Diharapkan opini K/L akan semakin besar,” tuturnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta,

Selasa (31/10). Secara historis lulusan PKN STAN biasanya bekerja di Kementerian Keuangan. Namun setelah diminta dan dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama maka lulusan PKN STAN 2017 bisa bekerja di 10 K/L. Adapun 10 K/L tersebut, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Kemudian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan dan Pembangunan Keuangan, Badan Narkotika Nasional, dan Badan Ekonomi Kreatif. “Tapi sekarang diminta bapakbapak (perwakilan 10 K/L). Jadi kami titip pengembangan karir para lulusan ini ke depan dan pembinaan mereka. Paling penting contiues learning,”tuturnya. (h/okz)

ran serta mahasiswa dan alumni di antaranya kesiapan infrastruktur, sumberdaya manusia berpendidikan, kesiapan Iptek, kebijakan konektivitas, tata ruang wilayah semakin baik, kementerian dan lembaga semakin efisien, tata kelola yang baik, dan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan. Staf Khusus Kementerian BUMN yang juga alumni IPB, Devi Suraji, menyampaikan

harapannya kepada mahasiswa IPB yang hadir agar dapat menggantikan jabatan dan posisi-posisi penting di BUMN ke depan. Kuliah umum ini juga dimeriahkan dengan banyaknya hadiah yang diberikan oleh BUMN kepada yang hadir, seperti sepeda dan voucher pulsa Telkomsel. Tampak hadir Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis IPB, Dr Arif Imam Suroso. (h/rel)

Harfiandri, Doktor Penyu Pertama Dilahirkan Unand PADANG, HALUAN — Universitas Andalas, Padang melahirkan Doktor Penyu pertama ketika peneliti penyu dari Universitas Bung Hatta Padang, Harfiandri Damanhuri dinyatakan berhasil memperhakan disertasinya pada ujian terbuka kandidat Doktor (S3) Pemusatan Biologi, Program Studi Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Andalas, Padang dan berhak meraih gelar Doktor dalam bidang Biologi. Promovedus mempertahankan Disertasi yang berjudul “Bioekologi Konservasi Penyu Hijau (Chelonia mydas) Pada Pulaupulau Kecil, Kawasan Konservasi Laut, Sumatera Barat” dalam sidang terbuka diketuai Prof. Dr. Dahelmi, MS Ketua Program Studi Biologi Program Pasca Sarjana Unand dengan anggota penguji Prof. Rudi Febriamansyah, M. Sc, Prof. Dr.Ir. Irfan Suliansyah, M.Sc, Dr. Jabang Nurdin, MS, Dr. Wilson Novarino, MS, Dr. Dewi Imeda Roesma,M.Si, Prof.Dr. Dahelmi MS, Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS dan Prof.Dr.Ir.Dietriech G Bengen, DEA. Sebagai Promotor Prof. Dr. Dahelmi, MS Staf Pengajar Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UniveritasAndalas, Ko-Promor Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang dan Prof.Dr.Ir.Dietriech G Bengen, DEA Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

DR HARFIANDRI DAMANHURI

Setelah dinyatakan lulus dengan nilai A, resmilah gelar Doktor (Dr) disematkan pada nama Dr. Harfiandri Damanhuri,S.Pi, M.Sc. Suami dari Sunesni M.Bio. Med dan ayah dari dua putra, Muhammad Said Harfiandri dan Muhammad Halim Harfiandri ini, merupakn Doktor “Penyu” pertama yang dilahirkan Universita Andalas, Padang. “Alhamdulillah, saya mendapatkan nilai terbaik yakni A. Mudahmudahan gelar ini memberi manfaat kepada dunia akademik dan masyarakat, khususnya bagi pelestarian Penyu, “ ujarnya kepad Haluan kemarin. Dr Harfiandri berhasil merampungkan studi S3, setelah melaksanakan serangkaian penelitian panjang yang ditutup dengan ujian promosi Doktor di kampus program Pascasarjana Unand. Peneliti Penyu yang juga Staf Pengajar Univerits Bung Redaktur: Atviarni

Hatta, Padang ini telah melaksanakan serangkaian penelitian panjang untuk megetahui , menganalisis dan memuat model konservasi penyu hijau yang terintegrasi dari gabungan aspek morfometrik, habitat dan kawasan pakan penyu hijau. pada tiga lokasi pulau kecil kawasan konservasi laut Sumatra Barat yakni Pulau Kasiak, Bindalang dan pulau Karabak Ketek. Kebaruan dalam penelitan ini ditemukn informasi penciri khusus karakter morfometrik, biofisik habitat peneluran, karakter bioekofisik kawasan pakan penyu hijau pada tiga pulau kecil kawasan konservasi laut yang dikelaolal dengan manjemen model integrasi habitat, penyu dan terumbu karang. “Semoga ini akan menjadi model yang tepat dalam melalukan konservasi penyu yang terintegrasi,” pungkasnya. (h/dn/*) Layouter: Rahmi


12

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Madrasah Kubang Butuh Jaringan Internet LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, belum punya jaringan internet untuk aktivitas pekerjaan melalui mengoperasikan komputer. Selain itu sekolah belum punya labor, lagipula ruang kelas dan ruang kamar asrama masih terbatas, belum mencukupi untuk seluruh murid sebanyak 90 orang. “Kita masih butuh sarana prsarana untuk kegiatan belajar dan mengajar seperti labor dan computer. Karena itu dibutuhkan lagi bantuan para donator, warga perantau serta pengusaha lainnya untk membantu peralatan sekolah,” ungkap Kepala MTsM Kubang, Dasfi Harman yang dihubungi di sekolahnya, Selasa (31/10). Dikatakan, saat ini MTsM memiliki lima lokal belajar, tiga lokal lagi perlu direhabilitasi terlebih dahulu sebellum bisa dipakai. Sedangkan fasilitas untuk praktek siswa masih jauh dari harapan, sebab sekolah tidak memiliki labor bahasa, labor IPA. Sedangkan jaringan internet dan computer belum tersedia, sehingga tidak bisa mewujudkan UNBK. Kendala lain pengerjaan administrasi dan pelaporan data pendidikan yang butuh internat terkendala. Pegawai administrasi mengerjakannya ditempat lain yang butuh biaya dan waktu lebih. Dampaknya, kerja sehari selesai seminggu, pekerjaan administarsi lain dikerjakan manual, yang sudah tentu selain berlangsung lambat juga kurang sempurna. Diinformasikannya, pelajar yang menuntut ilmu di sekolah agama Muhammadiyah tersebut, berasal dari berbagai daerah, selain asal Limapuluh Kota, merek juga dari Kabupaten Pasaman, Agam dan Propinsi Riau. Beberapa diantranya tidak memiliki biaya dan peralatan sekolah seperti pakaian seragam, tas dan sepatu Walau begitu beberapa orang siswa siswi di sekolah tersebut memperlihatkan prestasi yang membanggakan guru, orang tua pelajar dan sekolah. Karena beberapa siswa siswinya sudah hafal Alquran dua sampai tiga juz. Prestasi yang didulang sekolah, juara tanfidz berkelompok tingkat Limapuluh Kota, lomba pidato bahasa Indonesia antar Pondok Pesantren mewakili Limapuluh Kota ke tingkat Sumbar. (h/zkf)

SUKSESKAN PROGRAM GEMPITA

500 Ha Lahan Tidur Akan Jadi Kebun Jagung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mendukung penuh salah satu program pertanian yang digeber Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumatera Barat. Di Kabupaten Limapuluh Kota, Gempita menargetkan bakal menyulap sekitar 500 hektare lahan tidur menjadi kebun jagung. “Kita mendukung penuh program Gempita bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Sumbar. Khusus di Limapuluh Kota, program ini tentu sangat bermanfaat sekali, terutama mendorong program swasembada pangan,” kata Wabup Ferizal Ridwan, usai mengikuti TANAM PERDANA — Gerakan bertanam jagung di Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Sabtu (28/7). ZUL tanam perdana di Nagari VII Koto Talago, Kecamatan GuMenurut dia, program yang Candra. Kemudian juga, Kabid Kadis Pertanian Sumbar, rangka peringatan Hari Sumpah guk, Sabtu (28/7). dilakukan Gempita, secara tak Tanaman Pangan Distan Sum- Candra mengaku sangat berse- Pemuda. Ia mengajak pemuda Dikatakan Ferizal, salah langsung maupun langsung bar, Maswal, Kadis Tanaman mangat membina Gempita dan Sumbar bangga menjadi petani. satu kunci untuk menghadapi akan berdampak baik terhadap Pangan, Hortikultura dan Per- mengapresiasi kader Gempita “Mari sejahterakan kelutantangan diera globalisasi, peningkatan ekonomi masya- kebunan Limapuluh Kota, Eki Sumbar yang mau berbuat arga dengan bertani. Gempita yakni melalui peningkatan rakat daerah ini. Ferizal juga HP dan Forkopimda. Sekitar selaku pemuda yang mau ber- Sumbar punya moto ‘Modernisumber daya manusia, terutama mengimbau seluruh organisasi 500 petani muda yang terga- kecimpung di program ‘Ja- sasi petani, rang mudo magenerasi muda. Peran dan kepemudaan supaya dapat bung dalam Gerakan Pemuda gungkan Lahan Tidur’ terse- naruko,” ajak Nurkhalis. kreatifitas para pemuda dalam berperan aktif dengan lebih Tani (Gempita) Sumbar dan but. Selain di Limapuluh Kota, berkarya diyakini mampu me- meningkatkan kualitas daya Pramuka siang itu mengikuti Sementara itu, Koordinator program ini juga akan dilakningkatkan daya saing produk saingnya. tanam perdana bersama untuk Wilayah Gempita Sumbar, Nur- sanakan di Kota Solok, Kabudaerah seperti produk-produk Turut hadir Kepala Dinas program Jagungkan Lahan khalis menyebut, penanaman paten Solok Selatan, dan pertanian. Pertanian Sumbar, Adistan Tidur. ini sengaja dilaksanakan dalam Kabupaten Agam. (h/zkf)

Bupati Ajak Pemuda Hindari Narkoba

BUPATI Irfendi bersama sejumlah pemuda foto bersama usai mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda beberapa hari yang lalu. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para generasi muda Kabupaten Limapuluh Kota, diimbau, untuk melakukan hal-hal yang positif, salah satunya menjauhi narkoba. Karena generasi muda akan menjadi penerus yang memiliki kreatifitas harapan bangsa dimasa depan. Untuk itu, dengan melakukan hal-hal yang positif, pemuda akan sendirinya terhindar dari hal-hal negatif dan penyakit

www.harianhaluan.com

sosial lainnya. Dengan menjauhi narkoba, generasi muda akan menjadi penerus yang memiliki kreatifitas harapan bangsa. Untuk itu, dengan melakukan hal-hal yang positif, pemuda akan sendirinya terhindar dari hal-hal negatif dan penyakit sosial lainnya, sebut bupati Irendi Arbi, kemarin di Sarilamak. “Generasi muda di daerah itu jangan mudah ter-

pengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Sebab, hal tersebut hanya akan menyebabkan hilangnya masa depan,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengimbau generasi muda agar bertindak positif, ujarnya mengingatkan. Dikatakan, penyalahgunaan Narkoba hanya akan membawa dampak negatif, salah satunya adalah timbulnnya tindakan krimi-

nalitas yang berhadapan dengan hukum. “Dengan begini, masa depan gemilang akan hancur dan produktifitas kerja secara drastis akan menurun,” tutur Irfendi yang juga sudah disampaikannya dalam peringatan Sumpah Pemuda baru baru ini. Mengatasi hal itu, pemkab setempat akan terus berjuang menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. ”Menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba sudah menjadi tugas bersama,” ulas Irendi lagi. Irfendi Arbi juga telah memberikan penghargaan kepada pemuda pelopor kabupaten tahun 2017, tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, Oktafiyandi, warga Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru atas prestasinya menjadi yang terbaik Satu tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017. Penghargaan kepada pelopor sosial, budaya, pariwisata dan bela negara, Nike Hermila atas peestasinya menggerakkan pemuda nagari Sarilamak membuka objek wisata, Ikan Larangan di Buluah Kasok, Kecamatan Harau. (h/zkf)

Gunawan Bulfi Wakili Sumbar ke Tingkat Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Gunawan Bulfi diutus menjadi peserta utusan Provinsi Sumbar dalam Lomba Baca Kitab Kuning tingkat Nasional di Hotel Arya Duta, Jakarta, Senin (30/10). Gunawan berhasil menjadi peserta terbaik pada Lomba di tingkat Sumbar yang digelar beberapa bulan yang lalu. Oleh karena itu ia berhak untuk mengikuti lomba tingkat nasional yang digelar Kementerian Agama selama tiga hari yakni 30 Oktober sampai sampai 1 November 2017. Ketika dihubungi Haluan via telepon seluler Selasa (31/10), Gunawan mengaku merasa bersyukur bisa bertarung dengan kontestan lain dari 34 provinsi seIndonesia. Ia berharap selama menjalani perlombaan selalu diberkahi oleh Allah dan menjadi ajang bagi dirinya untuk mengasah kemampuannya dalam membaca kitab kuning. “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Namun yang terpenting bagaimana para Kepala KUA

GUNAWAN Bulfi bersama Kepala Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, Ramza Husmen. IST

atau penghulu yang seharihari mengurusi pernikahan, talak, dan seterusnya, bisa memperkuat pemahaman dan kompetensinya dalam memahami sumber-sumber hukum Islam,” ujar Gunawan yang juga Putra Kenagarian Koto Nan Gadang ini. Sementara itu Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Ramza Husmen ikut bangga dengan diutusnya Gunawan sebagai peserta di ajang MBK (Musabaqah Baca Kitab). Ia merespon positif adanya ajang seperti ini karena sudah seharusnya seorang penghulu menguasai kitab-kitab rujukan dari agama Islam. “Tidak sekedar m em-

Redaktur: Heldi Satria

baca dan mengartikan saja, namun juga menganalisisnya dan menghubungkannya dengan realitas kekinian. Bagi penghulu sehari-hari t entu menemui kendalakendala di lapangan. Dengan pemahaman yang baik terhadap kitab kuning ini, mampu menjadi inspirasi dalam implementasi persoalan keagamaan pada masyarakat kita,” ujarnya. Ramza menambahkan, melalui ajang tahunan ini, seluruh Kepala KUA khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi termotivasi untuk lebih menambah ilmu agama melalui literatur kitab tak berbaris itu. (h/mg-ari)

Layouter: Rahmi


AGAM Basamo Mako Manjadi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

13

Pedagang Ikan Dibantu Fish Box AGAM, HALUAN — Dalam menjaga kualitas ikan yang mereka jual ke konsumen pedagang ikan keliling medapatkan bantuan Sebanyak 10 unit fish box atau kotak pendingin ikan. Kotak pendingin ikan dengan ukuran 80 kilogram ini akan kita serahkan pada November 2017. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Selasa memgatakan, fish box bakal diserahkan kepada pedagang ikan air tawar empat unit, pedagang ikan laut empat unit kepada pedagang ikan lele sebanyak dua unit. “Pedagang yang akan mendapatkan bantuan itu berasal dari kelompok pedagang ikan dan pedagang aktif. Dana untuk pengadaan kotak pendingin ikan ini berasal dari dana alokasi umum (DAU) pada 2017. Saat ini sedang dalam proses pengadaan,” katanya. Sebelum pedagang menjajakan ikan itu, mereka harus mencuci ikan dengan air tawar, menggunakan es dan menutup ikan dengan baik. Bantuan ini untuk menjamin dan menjaga kualitas ikan yang mereka jual ke konsumen. “Jumlah pedagang ikan keliling di daerah itu sekitar 400 orang yang tersebar di 16 kecamatan. Dengan Fish Box daya tahan ikan itu mencapai delapan jam apabila mendapatkan penanganan yang bagus. Pada 2013, juga telah membantu 25 unit kotak pendingin ke pedagang keliling. Pada tahun 2018 pihaknya juga akan mengajukan dana pada APBD untuk bantuan kotak pending ikan. Pada masa mendatang seluruh pedagang itu akan dibantu kotak pendingin ikan secara bertahap. (h/yat)

Pengendalian Penduduk Untuk Pembangunan AGAM, HALUAN — Pengendalian penduduk merupakan acuan bersama dalam merencanakan pembangunan yang berwawasan kependudukan. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 52 tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga, dengan misi “pembangunan yang berawawasan kependudukan, dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera”. “Untuk mencapai misi tersebut, dalam pembangu an yang berwawasan kependudukan selalu menempatkan penduduk sebagai subjek pembangunan, dan objek pembangunan, yang berorientasi pada kesejahteraan penduduk secara keseluruhan,” ujar Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah, saat membuka Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengendalian Penduduk, di aula kantor bupati, Senin (30/10). Dikatakannya, salah satu prinsip dalam pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kependudukan, d engan adanya perencanaan pembangunan yang population responsive, yaitu memperlihatkan, dan mempertimbangkan data, serta informasi kependudukan secara lengkap dalam menetapkan setiap kebijakan pembangunan. “Berdasarkan data statistik Kabupaten Agam pada 2016, jumlah penduduknya 480.722 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 215 jiwa per- kilometer persegi. Sedangkan karakteristik struktur penduduk Agam termasuk tipe ekspansive, di mana sebagian besar penduduk berumur muda dengan rasio ketergantungan penduduk cukup tinggi yaitu 60,” ujarnya. Bila dilihat dari rata-rata jumlah anak yang dilahirkan wanita usia subur selama masa reproduksinya di Kabupaten Agam masih berkisar 3,06. Angka ini lebih tinggi dari Provinsi Sumatera Barat yang hanya 2,8, dan nasional 2,6. Namun, di sisi lain, laju pertumbuhan penduduk (LPP) ralatif rendah, yaitu 0,93 persen. Selain itu, mobilitas penduduk di Kabupaten Agam tidak merata. Jumlah terbesar di Kecamatan Lubuk Basung sebasar 15 persen, dan terendah Kecamatan Malalak 2,0 persen, dengan besaran penduduk Agam 66,87 persen bertempat tinggal di pedesaan, namun ada kecendrungan penduduk melakukan mobilisasi ke daerah perkotaan. (h/amc)

KERAMBA APUNG – Penataan keramba jala apung (KJA) di Maninjau perlu dukungan dan kesadaran anak nagari salingka danau Maninjau, bersama urang nan ampek jinih di kawasan itu, karena sangat menentukan keberhasilan upaya penyelamatan Danau Maninjau.

PENATAAN KJA DI DANAU MANINJAU

Perlu Kesadaran Anak Nagari AGAM, HALUAN — Dukungan dan kesadaran anak nagari salingka danau Maninjau bersama urang nan ampek jinih di kawasan itu sangat menentukan keberhasilan upaya penyelamatan Danau Maninjau, yang digagas pemerintah, di bawah program Save Maninjau. Hal tersebut diungkapkan pemuka masyarakat Kecamatan Tanjung Raya, M. Dt.Rajo Angek Nan Kuniang, Selasa (31/10). Sangat banyak pekerjaan rumah dalam menekan serta mengurangi keramba di

Danau Maninjau. Dikatakannya, petani ikan sudah mulai menebar benih ikan ke keramba jala apung (KJA) milik mereka, karen air danau sudah lumayan bagus. Bahkan, sudah dua kali panen

SEBANYAK 22 orang kepsek tingkat SD dan SMP menandatangani kesepahaman sebagai sekolah pilot projek untuk gerakan literasi sekolah madani

RUMAH DIJUAL

Kehilangan Dompet berisi Kartu Luas tanah 360 m2. Lantai bawah mahasiswa UNP, SIM C, Kartu dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. ATM BRI STNK a/n Randu Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 Wilantara. Hilang dari Kampus kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang UNP menuju Perum. Komp. Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Dosen Gaduik (Lubuk Kilangan Milik. Yang berminat hubungi Hp: Padang). Bagi yang 081319854811 menemukan harap hubungi Purwantoro HP. 0813 7485 8042 RUMAH DIJUAL Dijual Rumah

1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL

www.harianhaluan.com

dilakukan anak nagari bersangkutan. Pembatasan pemilik KJA bisa diatur dengan peraturan nagari (Perna) yang ada di Kecamatan Tanjung Raya. Seperti Di Nagari Koto Gadang, pemilik KJA adalah anak nagari, tidak ada pengusaha bermodal kuat. Nagari Koto Gadang bisa dijadikan contoh bagi nagari lainnya di kecamatan itu. Kondisi demikian menyebabkan, kondisi air danau di kawasan itu relatif

lebih bagus dari kawasan lainnya. “Pencemaran perairan danau akan tetap berlangsung, selagi masih diizinkan pemodal kuat memiliki KJA di Danau Maninjau. Mereka akan menghamburkan pakan dengan royalnya ke dalam KJA, dengan tujuan agar ikan piaraan mereka cepat besar. Kalau dibiarkan lagi, Akan bermuara pada kondisi matinya Danau Maninjau,” jelasnya. (h/yat)

22 Sekolah Ikuti Project Literasi Sekolah Madani

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

hasilnya memuaskan. Menuru tnya, air danau akan tercemar lagi dalam waktu dekat. Karena, residu pakan ikan akan kembali mengotori air danau disebabkan pemilik KJA kembali menebar benih ikan serta pakan secara berlebihan. Oleh sebab itu pemerintah yang menggalakkan gerakan save Maninjau perlu menindaklanjuti kondisi itu sekarang. Menurutnya, pelaksanan dan pengawasannya hendaknya

STNK BA 1398 BV a/n Mulfieda Yenti. Hilang disekitar Lapai. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat. STNK motor dengan nomor B A 3784 A . Hilang di sekitar Pasar Simpang Empat hingga ke Jalan Sakato. Bagi yang menemukan harap laporkan ke Gusrita di Pasaman Barat kantor Bappeda

STNK BA. 4509 QX a/n Gema Wendi Safitri. Hilang sekitar Kota Padang, Mohon antar kr Pos Polisi terdekat.

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

AGAM, HALUAN — Sebanyak 22 Kepala Sekolah di Kabupaten Agam melakukan penandatanganan kesepahaman sebagai sekolah yang dipilih sebagai pilot project untuk Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM). Melalui literasi sekolah akan diarahkan mengacu kepada konsep dari pendidikan Surau. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, Selasa (31/ 10) mengatakan, konsep dari GLSM ini adalah Dimana setiap anak diajar dan didik sebagaimana seperti proses pendidikan surau. Pilot projeknya dilakukan pada 22 sekolah di Agam beradasarkan penilaian dan kriteria dari Gerakan Nagari Madani.

“Alhamdulillah Gerakan Literasi Sekolah Madani ini mendapatkan dukungan banyak pihak. Intinya GLSM adalah bagian dan menyukseskan gerakan nagari madani. Louncingnya berjalan lancar, Senin (30/10) di Lubuk Basung,” katanya. Ia menjelaskan, tahun depan semua sekolah di Agam sudah siap melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah Madani. Saat ini sekolah yang menjadi uji xoba antara lian adalah, 6 sekolah SD dan 16 SMP MTSN. Ia menyebutkan, bentuk kegiatan yang dilakukan di sekolah diantaranya, dengan melakukan pembacaan Alquran 15 menit sebelum pembelajaran pertama dan

sesudah belajar, melaksanakan shalat berjamaah yang diiringi dengan kultum ABS-SBK serta kegiatan ekstrakurikuler bernuansa ABSSBK. Menurut Isra, dengan cara mengintegrasikan lima ranah kecerdasan, diantaranya membentuk anak yang cerdas secara intelektual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas spiritual dan cerdas secara fiskal. “Secara umum, tujuan GLSM yaitu menumbuh kembangkan budi pekerti siswa sesuai nilai-nilai ABSSBK melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar menjadi pembelajar dan tertaman dari diri siswa. Kita optimis d engan program ini,” katanya. (h/yat)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

Kehilangan STNK Motor nomor polisi BA 2013 OO . Atas nama Doni Rahmat Putra. Hilang disekitar Lalan Dr Sutomo Kec Padang Timur. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA. 6494 BP a/n Anastasya Wati. Hilang sekitar kota padang, mohon antar ke Pos Polisi terdekat.

STNK BA. 1319 RK a/n Reksi Sanjaya. Hilang sekitar Kota Padang, mohon antar ke Pos Polisi terdekat. MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696 Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


14

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Pariwisata Sijunjung Butuh Terobosan Baru DASWANTO

SIJUNJUNG, HALUAN—Anggota Komisi II DPRD Sijunjung H Daswanto SE mengatakan bahwa pemkab setempat perlu melakukan berbagai terobosan baru di bidang pariwisata, demi menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Sijunjung.

“Kalau untuk wisata, perlu terobosan baru demi meningkatkan kunjungan wisman. Seperti ‘event’, perbaikan situs objek sejarah dan lainnya termasuk pembenahan di sarana dan fasilitas menuju objek wisata tersebut,” ujarnya menanggapi iven Tour de Seingkarak (TdS) 2017 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat

ini. Menurut politisi PBB tersebut, kondisi objek wisata di Kabupaten Sijunjung saat ini sudah mulai berkurang dikunjungi dan kurang menarik wisatawan. Karenanya pemerintah daerah diminta untuk lebih mengurus destinasi wisata yang sudah ada agar dapat dinikmati para turis terutama dalam iven

TdS tersebut. “Pembenahan situs objek wisata yang terlihat kusam seperti situs makam, peninggalan sejarah ataupun objek wisata lainnya perlu dilakukan, dipercantik destinasi wisata itu agar menarik,” katanya. Pihaknya juga menambahkan Dinas Pariwisata Sijunjung juga diminta berinovasi dengan

memperkuat jaringan demi memperluas promosi objek pariwisata, seperti bekerja sama dengan agen dan travel di dalam dan luar negeri. Sebab, menurutnya agen dan travel pariwisata memiliki peran strategis dalam mempromosikan objek wisata sekaligus membawa wisman ke Kabupaten Sijunjung. (h/ogi)

Jelang UNBK, Guru Diminta Matangkan Persiapan SIJUNJUNG, HALUAN — Ter- dan peserta ujian tidak boleh gagap kait masalah Ujian Nasional Ber- teknologi (gaptek). “Kalau gurubasis Komputer (UNBK) yang gurunya gaptek komputer, bagaiakan dilaksanakan pada 10-13 mana murid bisa meningkatkan April 2017, Ketua Komisi III pemahaman tentang teknologi,” DPRD Kabupaten Sitambahnya. junjung Sahrikal, S.Sos Selain itu, dirinya meminta guru dan pememinta pihak sekolah serta didik meningkatmelakukan uji mental kan pengetahuan dan terhadap peserta kemampuan mereka di UNBK. Supaya mereka bidang komputer dalam tidak gugup saat mengpelaksanaan pra UNBK hadapi ujian yang sedalam waktu dekat ini. sungguhnya pada April “Guru-guru dari semendatang dengan meSAHRIKAL kolah yang akan melaklaksanakan Pra UNBK. sanakan UNBK di bulan April “Guru-guru harus melakukan nanti dan akan melaksanakan Pra uji mental pada sisiwa yang mengUNBK dalam waktu dekat ini, ikuti UNBK tahun ini. Karena kami harap bisa melakukan pe- Ujian Nasional Berbasis Komputer latihan khusus berupa uji coba tersebut bisa mengakibatkan timterhadap peserta atau kursus bulnya rasa gugup bagi para komputer,” kata Sahrikal. peserta,” ujarnya mengakhiri. (h/ Menurut politisi Golkar, guru ogi)

PERKAMPUNGAN ADAT — Perkampungan adat di Sijunjung merupakasan kawasan perkampungan eksotis yang dijadikan sebagai objek wisata di Kabupaten Sijunjung.

Pendamping Desa Diminta Ikut Awasi Dana Desa SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Kabupaten Sijunjung meminta pendamping desa ikut membantu dan mengawasi penggunaan dana desa yang berasal dari uang negara. Hal itu untuk mengeliminasi penyalahgunaan atau membantu pelaporan pertanggungjawaban dana desa kepada negara. Ketua DPRD Sijunjung Yusni Darti SH,MM mengatakan, kasuskasus yang berkaitan dengan dana desa saat ini disebabkan Wali Nagari ataupun perangkatnya masih ada yang kurang paham

dalam pelaporan pengudukungan pendamping naan d esa. Padahal, desa akan menjadi capenggunaan uang netatan bagi wali nagari gara memiliki standaratau kepala desa selaku standar pelaporan. Lapengguna anggaran agar poran itu tentu saja hamenggunakan dana rus disajikan secara desa tersebut untuk halakuntabel. hal yang prioritas dan “ýPendamping desa tepat sasaran. harus mendukung peng“Saya berh arap YUSNI DARTI gunaan dana desa, petidak ada penyengawasannya juga harus dilakukan lewengan dana desa. Para aparat yang nantinya dilaporkan dengan di kenagarian bisa menggunaakuntabilitas yang benar,” kata kannya dengan benar. Jika mepolitisi Golkar tersebut. mang ada yang tidak paham bisa Menurutnya, pengawasan dan konsultasi ke pendamping atau ke

aparat pemerintahan lainnya,” ujarnya. Yusni Darti menambahkan, penggunaan dana desa harus benar-benar diawasi karena hal itu berkaitan dengan pembangunan yang sangat mendasar dan vital. Dengan membangun nagari atau desa melalui dana desa, menyentuh kebutuhan warga langsung, maka secara otomatis akan terjadi pembanguna desa yang merata. “Nantinya pertumbuhan desa merata, bisa jadi tak akan ada lagi laju urbanisasi,”ý ucap Yusni Darti. (h/ogi)

Pelaksanaan Program Pembangunan Diharap Tepat Waktu SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal Putra Bungsu mengharapkan pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran. Pihaknya berharap dalam pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik agar berjalan sesuai dengan perencanaan serta ram-

www.harianhaluan.com

pung hingga batas waktu yang ditentukan, dan tidak menyeberang pada tahun anggaran selanjutnya. “Khususnya untuk kegiatan yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus, harus dilaksanakan tepat APRISAL PUTRA waktu dan tepat sasaran,” kata politisi Partai dengan

Amanat Nasional tersebut. Menurutnya, program pembangunan yang sudah diprogramkan harus dilaksanakan dengan baik, apa yang menjadi prioritas itu yang harus difokuskan di APBD Perubahan ini, agar selesai sesuai waktu yang telah

ditentukan. “Percepatan pembangunan bisa segera tercapai dengan cara terus meningkatkan potensi pendapatan asli daerah, salah satunya dengan menggali potensi pajak dan retribusi. Meski begitu, peningkatan PAD yang sudah diraih pemkab harus terus ditingkatkan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan daerah,” tutupnya. (h/ogi)

Sekolah Harus Bebas dari Narkoba SIJUNJUNG, HALUAN — Ma- lingkungan sekolah,” ucapnya. raknya peredaran narkoba yang Politisi partai Hanura tersebut akhir-akhir ini melanda kalangan mengatakan, siswa dan perangkat pelajar, membuat orang tua serta pendidik harus diberi pemahaman pihak sekolah harus selalu ekstra tentang narkoba serta bahaya yang berhati-hati dalam mengawasi anak ada di dalamnya sebagai akibat dari dan muridnya tersebut peredarannya. “Jika ini dalam pergaulan seharidilakukan maka akan hari, sebab untuk menterbentuk lingkungan ciptakan generasi yang yang peka terhadap batangguh dan memiliki haya narkoba dan mamjiwa pembangun yang pu melakukan pengenkuat harus dimulai dari daliannya,” katanya. lingkungan sekolah. UtaKalau perlu, lanjutmanya masalah narkoba nya, Dinas Pendidikan yang selama ini jadi mubeserta pihak terkait seMUSLIM suh masyarakat. Untuk itu perti BNK dan kepolisian lingkungan sekolah harus bebas dari memberikan tindakan tegas kepada pengaruh zat berbahaya tersebut. siswa yang terindikasi ataupun positif “Lingkungan sekolah harus ber- menggunakan narkoba tersebut, fungsi sebagai pengendali dan mo- sebab sekolah merupakan tempat tivator dari pembentukan mental anak cikal bakal para pemimpin di kemudidik. Hal ini harus dimulai dari dian hari. “Jangan sampai masa deterbebasnya lingkungan sekolah dari pan mereka menjadi rusak akibat dari narkoba,” ujar Muslim, salah seorang penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Dia menegaskan, agar seluruh anggota DPRD Kabupaten Sijunjung. Menurut anggota Komisi III pihak terkait ikut serta dalam mengDPRD Sijunjung tersebut, sekolah awasi peredaran narkoba di sekolah, saat ini dihadapkan dengan perma- dan tak hanya melakukan tes urine salahan narkoba yang cukup serius. saja bagi para pelajar tersebut, Sebagai respon atas masalah ini, namun juga memberikan penyupihak sekolah harus mampu mem- luhan serta tindakan bagi para pelajar bentuk perilaku disiplin, berakhlak yang tidak mau dilakukan tes urine dan memiliki visi dan misi dalam serta melarikan diri saat tes urine upaya penanggulangan masalah dilaksanakan di sekolah tersebut. “Jika ada pelajar yang terindikasi narkoba. “Selain pihak sekolah dan siswa, Dinas Pendidikan juga harus menggunakan narkoba, agar ditindakpeka terhadap gejala peredaran lanjuti dan tidak didiamkan saja, tapi narkoba serta perilaku semua di berikan sanksi tegas,” tegasnya. (h/ogi)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

15

DONGKRAK POTENSI PARIWISATA

Disparbud Gunakan Konsep MEA NATUNA, HALUAN — Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Natuna, telah merancang sebuah konsep guna menggarap potensi pariwisata daerah perbatasan ke depan. Konsep yang diusung untuk mendongkrak segala potensi pariwisata yang dimilik daerah dinamai MEA (Merine, Ekowisata, Arkeologi) Maritim.

Jumat Wajib Berpakaian Melayu BATAM, HALUAN — Seiring dengan pergantian Kepala dan Deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam, kini ada peraturan baru untuk kalangan Pimpinan dan pegawai BP Batam, yakni peraturan yang mewajibkan untuk mengenakan pakaian Melayu setiap hari Jumat. “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” BP Batam sebagai motor penggerak diharapkan juga bisa menghormati adat istiadat di sini. Karena tinggal di tanah Melayu, oleh karena itu harus didukung. Itulah yang diucapkan oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo saat menjelaskan ke awak media usai upacara Hari Sumpah Pemuda di Dataran Engku Putri Batam Center, Senin (30/10). “Kebijakan baru wajib mengenakan pakaian Melayu ini, sebenarnya untuk menghormati budaya Melayu yang berkembang di tengahtengah masyarakat Batam,” kata Lukita. Lukita berharap bisa meningkatkan kerjasama dengan pihak Pemerintahan Kota (Pemko) Batam yang selama ini sudah menerapkan aturan tersebut. Serta meningkatkan komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan seluruh elemen masyarakat Batam. “Dengan adanya peraturan baru seperti ini, BP Batam bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa BP Batam juga merupakan bagian dari Batam,” pungkasnya. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan agar peraturan tersebut nantinya bisa dilaksanakan oleh seluruh pegawai maupun staf yang berada di lingkungan BP Batam. (h/hk)

Bupati Sidak Pengerjaan Dermaga BINTAN, HALUAN — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Wakilnya Dalmasri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dermaga Dakomas di Pulau Pucung, Rt 03 Rw 02, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung. Kedatangan Apri tersebut berkaitan laporan dari masyarakat untuk memastikan kebenaran akan pembangunan Dermaga Dakomas yang tertunda oleh pihak kontraktor. Setelah melihat secara langsung progres kerja yang dilakukan oleh kontraktor dengan konsultan pengawasan CV Bintang Karya Utama, Bupati kaget, ternyata laporan masyarakat tentang pemasangan tiang pancang dermaga yang belum terlaksana, memang benar. “Kita lihat perkembangan berjalan tidak sesuai harapan, apalagi dengan melihat keadaan cuaca yang buruk sekarang ini dan tidak tertutup kemungkinan cuaca begini hingga menjelang akhir tahun. Nanti segera akan kita panggil pihak kontraktor dan dinas terkait,” tegas Apri menyikapi progres kerja pembangunan Dermaga Dakomas, kemarin. Pembangunan yang menelan biaya Rp1.146.811.000 itu sampai saat ini diharapkan masyarakat agar bisa segera selesai dan dimanfaatkan masyarakat. Kendala pemasangan tiang pancang dermaga menurut Apri, disebabkan pihak kontraktor kesulitan mobilisasi serta pengangkutan sekaligus pemasangan tiang pancang di lokasi. “Seharusnya tiang-tiang pancang sudah terpasang, tentunya kita ingin tahu kendalanya apa. Setelahnya segera akan kita lakukan tindak lanjut,” kata Apri. Ia berkeinginan, pengerjaan bisa segera rampung agar bisa segera dioperasikan oleh masyarakat dalam menunjang aktifitas perekonomian masyarakat nelayan di Malang Rapat. “Kita berharap, pembangunan bisa segera selesai tepat waktu, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya. Pembangunan rehabilitasi Dermaga Dakomas dibangun dengan ukuran panjang 83 meter dan lebar 2,5 meter lengkap dengan sarana ruang tunggu di dermaga. Masyarakat mengharapkan rencana yang dilakukan pemerintah bisa segera terwujud, sehingga dapat membantu aktifitas masyarakat khususnya nelayan didaerah Desa Malang Rapat. (h/hk)

MASJID AGUNG — Berdiri megah di atas sebuah bukit di kawasan Poros, Mesjid Agung Karimun adalah salah satu landmark Kota Tanjung Balai. Masjid ini di bangun pada tahun 2003. Peletakan batu pertamanya, dilakukan oleh Bupati Karimun yang saat itu masih dijabat oleh Drs. HM Sani. Peletakan batu pertamanya juga dihadiri oleh menteri Agama RI Prof.DR.Said Agil Siraj dan disaksikan oleh 6 duta besar sahabat dari Palestina, Lebanon, Sudan, Maroko, Yaman dan Iran. IST

Pelanggan Diminta Miliki Tampungan Air BATAM, HALUAN — Semakin membaiknya suplai air yang di distribusikan oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) ke pelanggan, semakin dirasakan oleh warga. Khususnya pelanggan yang ada di daerah stres area dan critical area. Seperti di wilayah Bengkong, sebagai daerah yang memiliki banyak pelanggan yang menetap di elevasi tinggi. Dahulunya wilayah Bengkong terbilang sulit m endapatkan suplai air ATB salah satunya Bengkong Abadi. Pelanggan yang berada di daerah perbukitan akan kesulitan mendapatkan aliran air dengan sistem grafitasi, terkadang suplai air yang bisa dinikmati hanya saat malam hari saja, setelah pelanggan lainnya mulai berkurang menggunakan air. Namun seiring dengan penguatan jaringan pipa pelanggan

yang di lakukan ATB suplai air sudah sangat baik. Bahkan pelanggan sudah bisa menikmati suplai air bersih saat siang hari. “Kami mewakili masyarakat dari RW 03 terdiri dari RT 1 dan RT 6 menyampikan terima kasih ke ATB. Setelah dilakukan penguatan jalur ke wilayah Bengkong Abadi sepanjang 2 km, Alhamdulilah saat ini kami sudah menikmati aliran air bersih 24 jam,” jelas Mustofa Ketua RW 03 Bengkong Abadi I, Bengkong, Minggu (29/10). Mustofa berharap, dengan kerja keras yang lakukan oleh tim ATB, bisa terus berkelanjutan melayani pelanggan dengan kualitas air yang semakin membaik. Bahkan seluruh masyarakat Batam bisa tetap menikmati suplai air bersih dengan baik. “ATB sejauh ini sudah sangat

baik mengelola air bersih ke pelanggan, kami sebagai pelanggan sudah merasakannya. tentunya kami berharap ATB bisa terus meningkatkan layanannya ke pelanggan bagi penduduk Batam,” harapnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga di wilayah Sengkuang Raya, Tanjung Sengkuang. Wilayah ini masuk salah satu wilayah stres area yang berada jauh diujung pipa distribusi. Dahulunya suplai air untuk wilayah ini hanya mengalir pada malam hari mulai pukul 22.00-05.30 WIB. “Suplai air sekarang ini sudah mulai bagus, sekitar pukul 20.00 WIB terkadang sudah mengalir bahkan siang hari juga ada yang mengalir dengan aliran kecil,” jelas Nur salah seorang warga. (h/ hk)

Tim Penindak Tambang Timah Dibentuk BINTAN, HALUAN — Dalam waktu dekat DPRD Bintan segera menggelar rapat lintas komisi guna pembentukan tim investigasi dalam menindak aktifitas penambangan pasir timah di Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong. Selain dari unsur pemerintahan terkait, DPRD juga berencana akan mengajak pihak kepolisian dalam menindak aktifitas yang diduga menyalahi aturan. Demikian dikatakan Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad di ruang kerjanya, Senin (30/10). “Setelah rapat lintas komisi nanti, kita akan konsultasikan dengan pihak eksekutif (Pemda-red) untuk menentukan langkah yang

akan kita ambil nantinya. Ya kita libatkan juga kepolisian,” ujar Nesar. Sepengetahuan dirinya, lokasi yang dijadikan objek tambang berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masuk dalam kawasan pertanian dan pemukiman. “Kalau belum berubah, daerah sana (Sri Bintan) masuk kawasan pertanian. Perubahan RTRW baru akan kita laksanakan akhir tahun ini,” sambungnya. Bila aktifitas tersebut dibekingi oleh oknum, Nesar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinannya. Hal ini dilakukan, karena kawasan yang ditambang berada dalam pengawasan pihak legislatif

Bintan. “Yang jelas, semua akan lihat dulu. Dari perizinannya serta dokumen lainnya, kalau sah dan tidak menyalahi aturan. Silahkan saja, selagi bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tapi kalau tidak, ya kita lihat nanti,” ujarnya. Berkaitan dengan perizinan yang diduga dimiliki PT Adi Karya selaku pihak yang menambang dilokasi itu, masih sebatas perizinan eksplorasi yang saat ini kewenangannya berada dipihak provinsi. Menurut Nesar, harus tetap melaporkan kepada Pemda selaku pihak yang berwenanhmg diwilayah. “Sampai sekarang, saya belum ada tembusan surat apapun termasuk soal aktifitas pertambangan itu,” tukasnya. (h/hk)

“Kami dari dinas pariwisata telah merancang sebuah konsep untuk pengembangan potensi daerah, guna mendongkrak sektor pariwisata. Dengan konsep MEA ini, kita berharap segala potensi yang ada bisa berperan dalam meningkatkan pariwisata Natuna kedepan,” ungkap Kadisparbud Natuna, Erson Gempa ketika memberikan pemaparan hasil presentasi ahir DED Mianland Dermaga Teluk Baruk di kantor Bupati Natuna, kemarin. Dikatakan Erson, Marine diangkat dalam konsep wisata, karena wilayah Natuna 99 % adalah laut. Banyak potensi yang bisa dijual, dalam konsep kekayaan laut, seperti atraksi, mandi, kemudian water sport dan masih banyak lagi. Namun, jika hanya mengandalkan hal tersebut, Natuna akan kalah bersaing dengan daerah lain telah populer terlebih dahulu seperti Bali. Maka dari itu, terang Erson perlu dimasukkan konsep Ekowisata kedalam pengembangan wisata Natuna. “Nah, ekowisata inilah yang akan kita gabungkan dengan arkeorlogi maritim, dalam ekowisata kita mempunyai gunung, danau mangrove dan ditambah lagi flora dan fauna serta satwa langka, seperti kekah dan kupu-kupu. Natuna saat ini, setelah diteliti ada lima jenis spesies kupukupu langka ada di dunia, sementara dari flora, kita juga punya potensi hutan wisata atau kebun raya,” papar Erson. Sedangkan bidang arkeologi maritim Natuna juga sangat kaya dengan destinasi diving di sisa-sisa kapal tenggelam dijaman dahulu. “Kita juga, akan mengandalkan destinasi diving kapal-kapal tengelam, kita

sangat banyak datanya, kita tidak hanya menjual terumbu karang saja, karena besar kemungkinan terumbu karang kita akan kalah dengan tempat lain. Maka dari itu, kita angkat diving objek wisatanya bangkai kapal tenggelam atau disebut BMKT. Inilah yang sedang kita kemas bersama, salah satu fasilitas penunjang pelabuhan Mainland akan dibangun di Teluk Baruk, karena di Senoa itu sendiri, ada dua bangkai kapal yang menjadi destinasi wisata,” terangnya. Dari 11 destinasi pariwisata yang sudah ditetapkan dalam program kerja TP3N, diantaranya ada pulau Senoa dan mangrove. Semua planingnya sudah dipersiapkan untuk pengerjaanya terutama untuk pengembangan mangrove Pering dan Sebala sebagai destinasi wisata tambahan disamping pantai. “Kita sudah selesaikan DEDnya, nanti bangunan mangrove di Pering dan Sebala juga akan menjadi ikon pariwisata kita ke depan,” papar Erson. Disisi lain, Erson juga berharap kepada dinas terkait agar dapat mensupot dan membuat program sesuai denga tupoksinya untuk membangunn parawisata Natuna kedepan. Kepada dinas terkait yang telah tergabung dalam anggota TP3N, karena telah dikeluarkan Perbup tentnag program kerja TP3N lima tahun kedepan, sekiranya dapat mensupot kegiatan pengembangan sektor pariwisata dengan membuat program sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Kita kerja bersama untuk membangun parawisata, dengan harapan kita bisa secepat mungkin mengangkat potensi parawisata baik tingkat nasional maupun ketingkat Internasional,” harap Erson. (h/hk)

PLTD Piang Tengah Siap Dioperasikan NATUNA, HALUAN — Pembangkit Listrik Tenaga Deisel (PLTD) Piang Tengah, Kecamatan Pulau Tiga sudah dinyatakan siap dioperasikan menyusul semua perangkat mesin sudah terinstalasi. Dari pantauan terlihat mesin bertenaga deisel itu sudah terpasang dengan rapi di gedung yang dibangun di simpang Pian Tengah. Selain itu, koneksi mesin juga sudah tersambung antara mesin yang satu dengan lainnya. Demikian juga dengan tangki bahan bakar, penampung bahan bakar yang berkapasitas 200 kilo liter itu sudah terlihat tegak berdiri di belakang gedung mesin. “Kalau mesin sebetulnya sudah siap beroperasi bang, karena semuanya sudah terpasang,” kata Petugas Mesin PLN Natuna, Heru Katsuara di Gedung Pembangkit Listrik Pian Tengah, kemarin. Pembangkit listrik itu me-

rupakan pembangkit baru, keberadaanya untuk membackup pembangkit listrik yang ada di Ranai guna memenuhi keperluan masyarakat dan pembangunan Natuna. “Mengenai kapan operasi dan tahapan pemasangan jaringannya kami tidak tahu bang, baiknya ke Menejer PLN Natuna saja, karena jaringan juga dikelola oleh pihak ketiga,” ujar Heru. PLTD Pian Tengah memiliki yang kapasitas 5 megawatt itu akan difungsikan untuk mendorong gerakan pembangunan di wilayah Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan dan wilayah Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga serta sejumlah desa sekitarnya. “Untuk saat ini, masyarakat sekitar masih menggunakan daya yang terkoneksi dengan pembangkit yang ada di Ranai, tapi nanti kalau sudah beroperasi jaringannya akan terkoneksi ke mesin kita yang ada di sini,” pungkasnya. (h/hk)

16,67 Gram Sabu Gagal Masuk Karimun KARIMUN, HALUAN — Upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 16,67 gram berhasil digagalkan Petugas Bea Cukai di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Senin (30/ 10) pagi. Sabu tersebut dibawa seorang pria, berinisial, AYD. Narkoba yang dibawa warga Karimun itu dari Malaysia menggunakan kapal MV Tuah I. Rencananya sabu itu diedarkan di Pulau Burung dan Karimun. Penangkapan itu berawal ketika petugas curiga dengan gerak-gerik tersangka saat tiba di pelabuhan. Tersangka berjalan seperti orang bingung. Apalagi, ketika hendak melewati mesin pemindai X-Ray, tingkah tersangka semakin tak karuan. Petugas kemudian menggiringnya ke ruang pemeriksaan. Hasil pemeriksaan ditemukan sabuwww.harianhaluan.com

sabu yang dibungkus dengan plastik warna hitam tersebut disembunyikan di celana dalam. “Saat diperiksa petugas kami di lapangan, kami menemukan narkoba golongan satu jenis sabu-sabu seberat kurang lebih 16,67 gram yang disimpan pada celana dalam dengan dibungkus menggunakan plastik berwarna hitam. Tersangka juga mengakui menyimpan barang haram itu,” kata Kepala KPPBC Karimun, Bernhard Sibarani melalui Kasi Pelayanan dan Penyuluhan Informasi Bagus Hariadi saat ekspose kasus tersebut di kantornya, kemarin. Bagus menyebutkan, kasus narkoba itu sudah dilimpahkan ke Polres Karimun. Saat ini, penyidik Satresnarkoba Polres Karimun masih terus mengembangkan kasus itu untuk membongkar sindikat sabu-sabu

dengan menelusuri ke mana peredaran barang haram itu di Karimun Tersangka AYD kepada wartawan mengatakan, kalau sabu-sabu itu rencananya akan diedarkan di Pulau Burung dan Karimun. Dia mengaku memperoleh narkoba itu dari seseorang yang dikenalnya di Kukup, Malaysia. Dia merasa pernah berhutang budi kepada seseorang yang tak mau disebutkan namanya itu sehingga dia tidak kuasa menolak untuk membaa narkoba tersebut. “Barang ini milik seseorang di Malaysia, namanya rahasia. Dia pernah membantu saya pada saat kepepet dengan memberi uang 150 Ringgit. Makanya, ketika dia menitipkan barang ini saya tak kuasa menolaknya. Sabu-sabu ini memang rencananya untuk dijual di

Karimun,” tuturnya. Tersangka bakal dijerat dengan pasal 102 huruf e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan yaitu menyembunyikan barang impor berupa sabusabu secara melawan hukum. Darurat Narkoba Kabupaten Karimun masih masuk zona darurat narkoba. Banyaknya warga yang tersangkut narkoba merupakan satu bukti bahwa peredaran barang haram itu harus senantiasa diwaspadai dan diperangi karena bisa merusak generasi. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri di

ruang rapat utama Kantor Bupati Karimun beberapa waktu lalu. Rafiq mengaku sangat khawatir barang haram itu masih bebas beredar. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar bersama-sama menciptakan Karimun zero narkoba. Pengaruh narkoba kata dia, berdampak buruk terhadap berbagai prilaku termasuk kekerasan dan pelecehan seksual. Setelah darurat narkoba maka urutan keduanya adalah darurat kekerasan terhadap anak. “Pemda Karimun ingin bersama-sama menjadikan kampung kita ini zero narkoba, khususnya di lingkungan Pemkab Karimun. Begitupun di sekolah-sekolah yang terus dilakukan oleh BNN Kabupaten Karimun bekerjasama dengan Redaktur: Afrianita

beberapa SKPD terkait. Upaya ini adalah sebuah komitmen kita bersama untuk mencabut status darurat narkoba ini dari Kabupaten Karimun,” harapnya. Pentingnya dicabut status darurat narkoba dengan cara membasmi barang haram tersebut kata Rafiq, karena melihat belakangan ini hasil penindakan aparat kepolisian yang ternyata semakin banyak kasus dan barang bukti yang ditangani. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa tingginya peredaran narkoba di Kabupaten Karimun. Apalagi lanjut Rafiq, Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, yang dengan sangat mudah melakukan transaksi narkoba meski dari jarak jauh. Maka dari itu harus kita cegah bersama-sama. (h/hk) Layouter: Luther


16

SENGGANG

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NIA RAMADHANI

VANESSA ANGEL

Terbebani

Dirundung Sial AKTRIS Vanessa Angel sudah ikhlas batal menikah dengan Didi Soekarno. Kini, ia kembali mengalami kejadian tak mengenakkan. Vanessa Angel mengaku mobilnya ditabrak motor pagi tadi. Hal itu diungkapkannya di Instagram, Jumat (27/10). Gara-gara kejadian itu juga, Vanessa Angel sempat adu mulut dengan pemotor. Namun dipostingannya, ia tetap memajang fotonya sedang tersenyum usai kejadian tersebut. “Pagi pagi udah ditabrak motor terus nyolotan motor nya padahal dia yang nabrak. ITSOKEEEE #senyuminajashaay,” tulis Vanessa Angel. Setelah mobilnya ditabrak, Vanessa Angel tampak langsung ke bengkel. “#anakbengkel,” tulisnya lagi dengan memajang foto bersama teman-teman prianya. (h/kpl)

GENG pertemanan Girlsquad yang dinahkodai Nia Ramadhani, Jessica Iskandar serta Chacha Frederica semakin populer dari hari ke hari. Yang terbaru, mereka mendapatkan penghargaan dari ajang !nsert Awards 2017 sebagai Selebriti Viral Terfavorit. Sorotan ini memang menguntungkan bagi niat mereka dalam persahabat namun tetap melakukan kegiatan positif. Tetapi di sisi lain juga menjadi beban karena banyak orang menjadikan mereka panutan. “Seneng sampai dapat penghargaan, tapi semakin banyak yang menyorot, semakin beban juga. Karena artinya banyak yang mencontoh kita. Makanya kita lebih berhati-hati. Terus melalukan kegiatan positif dan menyebarkannya pada anak muda Indonesia,” jelas Nia usai menerima penghargaan di gedung Trans TV, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis malam (26/10).

“Pagi pagi udah ditabrak motor terus nyolotan motor nya padahal dia yang nabrak. ITSOKEEEE #senyuminajashaay,”

Nia Ramadhani mengaku semakin populer gengnya, hal itu jadi beban tersendiri karena banyak yang mengikuti. Semakin populer, semakin banyak kabar kabur mengenai pertemanan para sosialita ini. Nia menegaskan selama itu hanya selentingan, tidak perlu terlalu digubris. “Persepsi orang kan bedabeda, yang pasti kita masih bersama-sama. Nggak ada apa-apa. Selama itu nggak keluar dari mulut kita semua ya biarkan,” lanjut ibu tiga anak ini. Lantas, seperti apa reaksi Nia kala tahu Chach Frederica sempat membuat ‘ulah’ hingga menyeret Jessica Iskandar. “Jadi pembelajaran kita juga untuk nggak asal ngomong karena nanti menjurus ke mana-mana,” tandas istri Ardi Bakrie ini. (h/kpl)

RISTA BAYES

Luncurkan Album Kedua MENGGANDENG artis top Minang, An Roys dengan lagu andalan “Sawahlunto Punyo Carito” , penyanyi Rista Bayes meluncurkan album keduanya. Setelah 13 tahun lalu mengeluarkan album pertama, Rista Bayes akhirnya launching album kedua tanah kelahirannya yang digelar di Lapangan Segitiga, senin (30/10) malam. Album kedua wanita 50 tahun asal Desa Sikalang, Kota Sawahlunto itu, berisikan 10 lagu dengan hampir semua video klipnya adalah kawasan Kota Tua, Sawahlunto. “Pada lagu album kedua ini kami lebih mengutamakan promosi daerah dengan memperlihatkan kawasan-kawasan cantik Sawahlunto, walau lagu bertema cinta masih ada terbawa,” ujar wanita kelahiran

www.harianhaluan.com

30 oktober 1967. Dalam mempromosikan albumnya, di depan Gedung PT. Bukit Asam itu Rista juga didampingi beberapa artis Minang seperti, Cabiak, Anroy, Upiak Isil dan Alex Chaniago. Dikatakan Rista, pelunvuran album ini didukungan banyak pihak, selain suaminya, Isdi Bayes yang juga sebagai produser, juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah Kota Sawahlunto. Pada video klip lagu “Sawahlunto Punyo Carito”, Rista Bayes menyoroti dan memuat dalam lirik lagunya dengan berbagai kawasan Sawahlunto seperti, Taman Silo, Puncak Cemara, Museum Kereta Api, Lubang Mbah Suro, Puncak Polan, Kawasan Kandis, Taman Buah dan Danau biru. (h/rki)

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Chelsea Bertekad Puncaki Klasemen Akhir LONDON, HALUAN — Chelsea merebut poin penuh saat menjalani laga tandang ke markas Bournemouth di pekan ke-10 Liga Inggris 2017—2018. Klub berjuluk The Blues itu menang tipis atas tim tuan rumah dengan skor 1-0. Eden Hazard membukukan namanya di papan skor usai menjebol gawang Bournemouth di menit 51. Gol itu tercipta setelah Hazard menerima umpan dari Alvaro Morata. Dengan hasil tersebut, Chelsea kini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan mengumpulkan 19 poin. Tim asuhan Antonio Conte itu tertinggal sembilan angka dari Manchester City di puncak klasemen. Menanggapi persaingan sengit pada Liga Inggris 2017—2018, Hazard mengatakan timnya tetap bertekad memuncaki klasemen akhir. Ia menyebut The Blues ingin mempertahankan gelar Liga Inggris yang diraih pada musim lalu. Hazard tidak menampik penampilan impresif Man City yang berhasil menempati posisi teratas klasemen sementara. Ia pun mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi terhadap dirinya dan tim dalam mengarungi kompetisi musim ini. “Musim ini masih berjalan panjang, kami tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Mereka (Man City) sedang memuncaki liga dan tengah tampil dengan baik, mencetak banyak gol tapi kami tak pernah tahu (alami cedera dan tampil buruk), jadi kita lihat saja,” tutur Hazard, mengutip dari laman resmi Chelsea, Selasa (31/10), seperti dikutip dari Okezone.com. “Kami ingin ada di puncak liga di akhir musim. Kami masih punya banyak sekali pertandingan yang harus dimainkan, oleh karena itu kita lihat bagaimana akhirnya nanti,” katanya lagi. (h/okz)

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

17

LAWAN TOTTENHAM

Madrid Tanpa Bale MADRID, HALUAN — Real Madrid akan melakoni laga berat saat melawat ke White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur. Jelang laga ini, juara bertahan Liga Champions ini justru mendapat masalah serius. Menurut laporan Daily Mail, seperti dikutip dari Viva News, Madrid dipastikan takkan diperkuat oleh tiga pemain intinya, Gareth Bale, Keylor Navas, dan Raphael Varane. Bale masih mengalami cedera betis setelah terakhir mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund beberapa bulan lalu. Bale dipastikan tidak akan bermain dalam laga kontra Tottenham. Selain Bale, Navas juga takkan bermain dalam laga nanti. Penjaga gawan berpaspor Costa Rica ini mengalami cedera adduktor saat membela Timnas Kosta Rika pada Piala Dunia 2018. Sementara itu, Varane juga jadi pemain yang akan absen. Defender asal Prancis secara mengejutkan tak ikut latihan pada Senin lalu, 29 Oktober 2017. Seperti Navas, Varane juga mengalami masalah pada otot adduktor. Madrid akan melawat ke White Hart Lane matchday 4 Grup H Liga Champions, Kamis (2/11) dini hari WIB. (h/vvn)

Hijrah ke Chelsea Bikin Level Conte Meningkat LONDON, HALUAN — Antonio Conte merasa levelnya sebagai pelatih mengalami peningkatan usai hijrah ke Chelsea. Manajer asal Italia itu mendapat tantangan yang lebih besar dari klub sebelumnya. Conte langsung sukses memberikan

gelar juara Premier League pada musim perdananya, musim lalu. Bekas pelatih Juventus dan timnas Italia ini sukses mengangkat performa The Blues yang sebelumnya hanya finis pada posisi 10. Pada musim ini, sayangnya langkah Chelsea tidak terlalu mulus pada

Premier League. Conte menyadari masih perlu untuk beradaptasi meskipun dia akui sudah merasakan banyak peningkatan sebagai pelatih. “Ketika Anda datang ke liga yang berbeda untuk kali pertama, Anda harus mengerti seperti apa dinamika yang ada.

Anda harus menerapkan ide Anda sendiri, di lingkungan yang benar-benar baru,” kata Conte dilansir dari FootballItalia, seperti dikutip dari Viva News. “Itu sangat sulit dan sekaligus menantang, namun saya benar-benar menikmatinya, karena saya merasa

menjadi manajer yang lebih baik dibandingkan d engan sebelumnya. Kita tidak boleh lupa bahwa musim lalu kami tak bermain di kompetisi Eropa. Sangat penting bagi tim ini untuk bermain pada turnamen seperti Liga Champions,” katanya lagi. (h/vvn)

LIPSUS BPJS KETENAGAKERJAAN CAB. BUKITTINGGI

DEWAN Pengawas BPJS Ketenagakerjaan M. Aditiawarman memukul gendang sebagai tanda diresmikannya Nagari Koto Tinggi sebagai Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

PESERTA baru BPJS Ketenagakerjaan foto bersama usai menerima kartu secara simbolis.

KAKANWIL BPJS ketenagakerjaan Sumbar Riau Budiono menyerahkan kunci Hand Tracktor secara simbolis kepada Walinagari Koto Tinggi Geginda yang disaksikan Dewan Pengawas dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Agam.

NAGARI KOTO TINGGI

Jadi Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke-25 DEWAN Pengawas BPJS Ketenagakerjaan M. Aditiawarman menyerahkan plakat Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Asisten Perekonomian & Pembangunan.

N

AGARI Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam terpilih sebagai Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara peresmian yang dihelat di Pusdiklat Baso, Senin (30/10) dihadiri Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau, Bupati Agam yang di wakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Walinagari se Kabupaten Agam.

Peresmian Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilakukan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Aditiawarman, MBA ditandai dengan pemukulan Gendang dan penyerahan kunci Hand Tracktor oleh Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Budiono kepada Walinagari Koto Tinggi Gewww.harianhaluan.com

ginda. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta baru. Dalam sambutannya, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Aditiawarman mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan sepenuhnya berkeinginan melayani rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Pelayanan yang diberikan itu akan dinikmati oleh peserta di ujung hari tuanya. “Selama ini jaminan kesehatan sudah dilayani oleh BPJS Kesehatan, sedangkan Jaminan hari tua dan kematian siapa yang mikirin. Maka dari itulah kami ada, pada saat rakyat Indonesia membutuhkan uang dan kehidupan layak,” kata Muhammad Aditiawarman. Oleh sebab itu, BPJS Ketenagakerjaan membuka diri untuk melindungi dan mengayomi para pekerja. Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan sangat murah sekali dan memberikan rasa aman bagi rakyat Indonesia. Oleh karena, ia mengajak rakyat Indonesia untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai peserta jaminan sosial. “Kami bukan lembaga yang beroreantasi pada bisnis, namun kami adalah lembaga sosial berbasis badan public. Sehingga kami diminta negara agar rakyat Indonesia sejahtera diujung usianya,” terangnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pem-

DEWAN Pengawas, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta tokoh masyarakat Nagari Koto Tinggi foto bersama.

PEJABAT Penganti Sementara (PPS) Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Alwani Fitra Jaya foto bersama

bangunan Kab. Agam Isman Imran mengapresiasi program BPJS Ketenagakerjaan. Karena sebagian besar penduduk Agam bergerak di bidang pertanian. Mereka itu pekerja informal yang memerlukan perlindungan dan perhatian. Ia berharap tidak hanya walinagari saja yang ikut peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun seluruh petani dan pekerja lain ikut menjadi peserta. Walinagari Koto Tinggi Geginda, merasa bersyukur Redaktur: Arda Sani

karena BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan perhatian yang besar terhadap nagarinya. Buktinya, ia menerima bantuan 4 unit Hand Tracktor dan bantuan pengadaan fasilitas air bersih untuk masjid. “Alhamdulillah hari ini kita menerima bantuan 4 unit hand tracktor dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi,” ungkapnya. Pejabat Penganti Sementara (PPS) Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Alwani Fitra Jaya mengatakan dipilihnya Nagari Koto Tinggi sebagai Nagari Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke 25 di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau. Ia menilai masyarakat Koto Tinggi telah banyak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti anggota Badan Usaha Milik Nagari (Bunag) dan masyarakat lainnya. “Penyerahan 4 unit hand tractor ini kepada masyarakat Koto Tinggi sebagai bentuk terima kasih kami kepada masyarakat,” ungkapnya.(h/ril) Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Karateka Binaan Polres Payakumbuh Sumbangkan Emas PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelatih karate dari Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) dojo Polres Payakumbuh terharu setelah anak didiknya berhasil memboyong medali emas pada kejuaraan nasional karate terbuka Tora Karate Championship 2017 di Blora, Jawa Tengah, Sabtu (29/10). Karateka binaan Polres Payakumbuh dengan atlet Miftahul Jannah mengalahkan karateka asal Bali pada kelas kumite 25 kg usia dini putri. “Alhamdulillah, dua medali berhasil diraih anak didik. Satu medali emas dan satu medali perunggu,” ujar Bripka Ansarullah, pelatih karate dojo Polres Payakumbuh, Selasa (31/10). Paur Rapkum Subbag Hukum Polres Payakumbuh itu menjelaskan, Sumbar mengirimkan d ua karateka untuk bertanding pada Tora Karate Championship 2017 tingkat nasional tersebut. Kedua karateka itu merupakan dojo Polres Payakumbuh, yakni Miftahul Jannah, kelas kumite 25 kg usia dini putri, dan karateka Nadia

mendulang medali setiap kejuaraan yang diikuti. Beberapa bulan lalu, karateka binaan Polres Payakumbuh juga berhasil merebut medali pada kejuaraan karate nasional Mendagri 2017. Banyak lagi keberhasilan pada kejuraan tingkat provinsi Ananda Putri, kelas kata per- dan nasional yang kami raih,” ucapnya. orangan usia dini putri. Kapolres Payakumbuh, “Miftahul Jannah murid kelas III SD Al Hufaz Paya- AKBP Kuswoto, mengapresiasi kumbuh dan Nadia Ananda prestasi altet karate yang selama Putri pelajar kelas IX SMPN 1 ini berlatih di halaman Mapolres Payakumbuh. Keduanya sudah Payakumbuh. “Ke depan, kita harapkan lama jadi karateka binaan Polres karateka dojo Polres PayakumPayakumbuh,” ujarnya. Tora Karate Championship buh mampu mewaliki Indonesia 2017, kata Bripka Ansarullah, untuk prestasi nasional dan diikuti sekitar 3.000 peserta internasional. Ini juga motivasi yang terdiri dari 70 kontingen bagi generasi muda lainnya untuk se-Indonesia, termasuk 1 kon- selalu berprestasi dan antisipasi tingen dari India. Dojo Polres kenakalan remaja serta bahaya Payakumbuh menduduki pe- narkoba,” tuturnya. (h/ddg) ringkat 15 dari 70 kontingen yang bertanding. KARATEKA — Miftahul Jannah, “Miftahul Jannah dan Nadia karateka binaan Polres PayakumAnanda Putri bukan yang kali buh, menyumbangkan emas pada pertama menjuarai pertandingan kejuaraan karate nasional di Jawa karate, tetapi sudah sering Tengah beberapa hari lalu. IST

Penmad Cup III 2017, Tim Semen Padang Juara I PADANG, HALUAN — Setelah sukses menggelar Penmad Cup I dan II pada 2015 dan 2016, Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar Penmad Cup III pada 2017. Pertandingan bulutangkis antarinstansi itu digelar pada 26—29 Oktober di Aula Gajah Berlian Sawah Liek dan Aula Kanwil Kemenag Sumbar. Koordinator Pertandingan Penmad Cup II, Muhammad Ali, mengutarakan, Penmad Cup III hanya mempertandingkan Kategori Beregu Pendidikan Madrasah dan Kategori Beregu Instansi Umum. Ketua Panitia Penmad Cup

III, Kasmir, menyampaikan, Penmad Cup III diikuti 42 tim. Sejak diadakan pada 2015, Penmad Cup selalu mengalami kenaikan jumlah peserta. Hal itu menunjukkan tingginya animo pecinta bulutangkis, khususnya di Sumbar, untuk mengikuti kegiatan itu. Plt Kakannwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir, bangga terhadap pelaksanaan Penmad Cup III. Ia mengharapkan Penmad Cup meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan antarinstansi sambil menyalurkan kecintaan dan hobi pada bidang bulutangkis. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Artis Arjun, meng-

ungkapkan, sejak kali pertama digelar, Penmad Cup ditunggutunggu oleh pencinta bulutangkis di Sumbar. Untuk kali ketiganya, Penmad Cup III mengalami kenaikan jumlah peserta yang signifikan. Pada Penmad Cup III, instansi di luar Kementerian Agama sudah menyatakan keikutserataannya sejak jauh-jauh hari, antara lain, Diknas, BNI 46, Unand, Semen Padang, UNP, Polda, Polresta Padang, dan Bank Nagari. “Bahkan, ada instansi yang melibatkan dua tim sekaligus,” ujarnya di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Minggu (29/10), pada pertandingan semifinal dan final Penmad Cup III.

Pada pertandingan semifinal Kategori Beregu Pendidikan Madrasah, Kankemenag Tanah Datar berhadapan dengan Kankemenag Daharmasraya. Kankemenag Tanah Datar melaju ke final setelah mengalahkan Kankemenag Padang Panjang. Sementara itu, Kankemenag Dharmasraya masuk partai final sesudah mengalahkan tim Kanwil I. Partai puncak dimenangkan oleh Tim Kankemenag Tanah Datar dengan kemenagan 2-1. Sementara itu, pada kategori Beregu Instansi Umum, partai semifinal mempertemukan Tim Semen Padang I dengan Tim Kanwil Kemenag Sumbar I. Tim Semen Padang

I melangkah ke final usai mengalahkan tim Kankemenag Padang pada semifinal, sedangkan Tim Kanwil Kemenag Sumbar I melaju ke partai pamungkas setelah mengalahkan Tim Polda I. Partai Final berlangsung sengit. Pada ganda pertama, Tim Semen Padang menurunkan pasangan Decki/Sunoto melawan pasangan Fauqa/ Hendri Arizona. Pasangan Decki/Sunoto menang 2 set langsung dengan skor 21-8 2110. Pada ganda kedua, Tim Kanwil Kemenag Sumbar I yang menurunkan pasangan Irsyad/Helmi Zuhdi menyamakan kedudukan usai menga-

lahkan pasangan Aldi Warman/Akvis juga dengan dua set langsung 21-13, 21-17. Pada partai penentuan, tim Kanwil Kemenag Sumbar I yang menurunkan pasangan Novi Endra/Alamudi harus mengakui keunggulan pasangan Bernard/ Ricki dari Semen Padang dengan skor 14-21, 11-21. Dengan kemenangan ini, Tim Semen Padang meraih piala bergilir Penmad Cup, medali emas, dan uang pembinaan Rp5 juta. Tim Kanwil Kemenag Sumbar I harus puas pada posisi II dan berhak meraih medali perak dan uang pembinaan Rp4 juta. Sementara itu, Tim Kankemenag Padang dan tim Polda

I yang merupakan juara III bersama meraih medali perunggu dan uang pembinaan masing-masing Rp1,5 juta. Pada Kategori Beregu Pendidikan Madrasah, Tim Kankemenag Tanah Datar yang meraih juara I mendapatkan medali emas dan uang pembinaan Rp5 juta. Tim Kankemenag Dharmasraya yang menjadi juara II meraih medali perak dan uang pembinaan Rp4 juta. Sementara itu, Tim Kanwil Kemenag Sumbar I dan Tim Kankemenag Padang Panjang yang merupakan juara III bersama meraih medali perunggu dan uang pembinaan masing-masing Rp1,5 juta. (h/rel)

Semifinal LPI Kota Padang Digelar Hari Ini PADANG, HALUAN — Kesebelasan yang sudah mengantongi tiket semifinal Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang akan kembali berlaga. Laga semifinal akan berlangsung pada Kamis (2/11) di Lapangan GOR Haji Agus Salim, Padang. Koordinator Lapangan Dispora Kota Padang, Jhonson Desra, mengatakan, semifinal LPI akan berlangsung empat pertandingan, yakni dua pertandingan LPI tingkat SMP dan dua pertandingan tingkat SMA.

“Kamis akan ada empat pertandingan, dua sesi pagi dan dua siang. Sesi pagi untuk tingkat SMP dan siang untuk tingkat SMA. Pertandingan semifinal akan dimulai pukul 08.00 dan selesai pada pukul 16.00,” ujar Jhonson di Kantor Dispora Padang, Selasa (30/1). Ia menyebutkan, empat tim SMP yang akan berlaga terdiri dari SMP N 13, SMP N 30, MTsN Model, dan SMP 11. SMP N 13 akan berhadapan dengan SMP N 30, sedangkan MTsN Model akan berhadapan

dengan SMP N 11. “SMP 13 yang akan menghadapi SMP 30 akan menjadi laga pembuka di semifinal dan dilanjutkan dengan pertandingan dari juarabertahan MTsN model yang ditantang SMP 11,” tuturnya. Sementara itu, semifinal tingkat SMA akan diisi oleh kesebelasan SMA Semen Padang, yang akan berhadapan dengan SMA 7, dan SMA 4 Sumbar menghadapi SMA 5 Padang. Jhonson berharap pertandingan semifinal nantinya akan berjalan dengan lancar. (h/mg-mal)

JELANG LAGA TENIS DENGAN KAPOLDA SUMBAR

Ali Yusuf Menang Lawan Rektor UNP SAWAHLUNTO, HALUAN — Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, yang berpasangan dengan stafnya, Frengki (Disparpora), membuktikan keseriusannya dalam mempersiapkan diri untuk mengalahkan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakrizal dan Dowan (anggota Polda Sumbar). Keseriusan tersebut terlihat pada laga tenis persahabatannya dengan Rektor UNP, Ganefri, yang berpasangan dengan Wakil Rektor IV UNP, Syahrial Bakhtiar. Ali Yusuf-Frangki menang melawan pasangan rektor UNP dengan skor 9-6 di Lapangan Tenis Silo PT BA UPO Sawahlunto, Senin (30/10). Laga tenis persahabatan Ali Yusuf-Frangki melawan Ganefri-Syahrial Bakhtiar sempat bermain imbang 5-5. Namun, saat pertandingan dilanjutkan setelah beristrihat sejenak, Ali Yusuf-Frangki menahan laju skor pasangan Ganefri-Syahrial Bakhtiar dan mengakhiri skornya dengan skor 9-6. Sebelum pertandingan tersebut, Ali Yusuf mengutarakan, setiap laga persabatan di Padang, baik di Lapangan PU Sumbar atau di Sport Cience UNP, ia dan pasangannya selalu kalah bertandingan melawan Kapolda Sumbar dan Rektor UNP. Ia selalu kalah jika laga persahabatan dengan Kapolda Sumbar karena Kapolda selalu tampil maksimal berkat dukungan kawan-kawan sealumni SMA2-nya. “Saya selalu menganggap semua laga persahabatan seperti sebuah partai final. Kalau laga persahabatan saya dengan Kapolda, saya yakin pasangan saya memetik kemenangan seperti mengalahkan Rektor UNP,” ujar Ali Yusuf, yang eksis bermain tenis itu. Kemenangan atas Ganefri-Syahrial Bakhtiar, kata Ali, merupakan hasil positif untuk persiapannya melawan Kapolda Sumbar. Pada Senin ( 23/10), Kapolda Sumbar dan Rektor UNP mengalahkan pasangan GM PT Pelindo II Teluk Bayur, Cheppy Rymetaatmaja-Putut Siswoto di Lapangan Tenis Sport Science UNP. (h/rel) www.harianhaluan.com

Redaktur: Holi Adib

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

19

SIDANG DPR ACEH

Puigdemont Dituntut Pasal Pemberontakan BARCELONA , HALUAN — Jaksa Penuntut Umum Spanyol, Jose Manuel Maza menjelaskan, pemimpin Katalan Carles Puigdemont dituduh melakukan pemberontakan, penghasutan dan pencurian. Tuduhanya itu disampaikan menyusul sikap Puigdemont yang telah mendeklarasikan kemerdekaan Katalunya. Tuduhan pemberontakan, penghasutan dan pencurian menurut hukum di Spanyol akan mendapatkan hukuman penjara maksimum masing-masing 30, 15 dan enam tahun. Maza juga akan meminta hakim untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap politisi dan badan pemerintahan parlemen Katalan yang mengizinkan pemungutan suara untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada pekan lalu. Namun, dia tidak menyebutkan apakah mereka akan segera ditangkap dan ditahan sebelum diadili. Selain tuduhan penghinaan, pemerintah konservatif Spanyol mengatakan, para pemimpin yang digulingkan dapat dikenai sanksi atas perampasan tugas orang lain, jika mereka berusaha untuk terus bekerja. Menurut seorang pejabat pemerintah Spanyol Puigdemont diyakini telah melakukan perjalanan ke Brussles. Kemungkinan pemerintah Spanyol akan meminta intervensi dari polisi dan pejabat Uni Eropa untuk mencarinya. Sekretaris Suaka Belgia, Theo Francken mengatakan pada akhir pecan, bahwa menjadi hal yang tidak realistis jika Puigdemont meminta suaka. Sementara itu, Partai Demokratik Katalan Eropa (PDeCat) yang merupakan partai Puigdemont telah mengumumkan kesiapannya untuk mengikuti pemilihan regional pada 21 Desemberdi Madrid. Pihaknya berjanji unntuk mengalahkan kekuatan politik pro serikat di Katalunya. Menteri Luar Negeri Alfonso Dastis juga telah menjelaskan pada Minggu (29/10) waktu setempat, bahwa Puigdemont akan tetap memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan jika tidak dipenjara. (h/rol)

Panglima TNI Mutasi Danrem 032/Wbr JAKARTA, HALUAN — Sembilan puluh satu perwira tinggi (Pati) TNI dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/ 836/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Puluhan pati yang dimutasi tersebut, terdiri dari 50 pati di jajaran TNI Angkatan Darat (AD), 19 pati di jajaran TNI Angkatan Laut (AL) dan 22 pati di jajaran TNI Angkatan Udara (AU). Dari sekian pati, salah satunya adalah Komandan Resort Militer (Danrem) 032/ Wbr, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dimutasi menjadi Kasdam IV/Dip. Sementara penggantinya adalah Kolonel Inf Mirza Agus dari Danrem 061/SK (Bogor), yang sebelumnya juga pernah menjabat Kasrem 032/Wbr. Dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mutasi jabatan di lingkungan TNI ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi TNI dilakukan guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. “Oleh karena itu, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira tinggi TNI,” ungkapnya. (h/nas/net)

Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang ACEH, HALUAN — Sidang paripurna keempat dalam agenda penetapan qanun Aceh tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (P-APBA) tahun anggaran 2017, diwarnai aksi pengibaran dan penyerahan bendera bulan bintang dari Dewan Aceh ke Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di gedung utama DPR Aceh, Selasa (31/10).

PENGIBARAN BENDERA — Anggota Dewan Aceh mengibarkan bendera bulan bintang dalam rapat paripurna di gedung DPR Aceh, Selasa (31/10). IST

Korut Curi 60 Dokumen Cetak Biru Kapal Perang Korsel SEOUL, HALUAN – Korea Utara (Korut) dilaporkan mencuri cetak biru dari kapal perang milik Korea Selatan (Korsel) pada 2016. Cetak biru yang dicuri adalah untuk kapal-kapal perang pembawa rudal, serta kapal selam. Dokumen tersebut diketahui dicuri dari perusahaan galangan kapal Daewoo. Laporan tersebut diterbitkan oleh harian Dong-A Ilbo, berdasarkan pernyataan dari anggota parlemen Kyeong Dae-soo. Sekira 60 dokumen rahasia

militer terkait kapal tersebut dibajak oleh peretas asal Korut yang berhasil mencuri 40 ribu dokumen lainnya dari Daewoo pada April 2016. Melansir dari Telegraph, Selasa (31/10), informasi tersebut termasuk teknologi yang digunakan untuk membangun kapal, cetak biru, sistem persenjataan, dan evaluasi dari pembuatan sejumlah kapal serta kapal selam. Sebagai informasi, Korsel memiliki kapal perang dan kapal selam yang dilengkapi dengan

KORUT dilaporkan mencuri cetak biru dari kapal perang milik Korsel pada 2016. IST

sistem pertahanan Aegis. Kapalkapal tersebut adalah kunci untuk serangan pre emptive terhadap Korut, jika Pyongyang mengirim kapal selam berpeluncur rudal balistik untuk menyerang fasilitas kunci Korsel. Kyeong mengungkapkan, informasi tersebut didapatnya usai menerima pengarahan dari Kementerian Pertahanan Korsel. Pihak kementerian sebelumnya menginspeksi Daewoo selama enam bulan. Pencurian data rahasia oleh Korut sebelumnya juga diungkapkan oleh anggota parlemen Korsel lainnya, Rhee Cheol-hee. Ia mengatakan, informasi yang dicuri salah satunya adalah rencana dari Negeri Ginseng untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un. Rhee mengatakan, sekira 235 gigabite (GB) dokumen militer telah dicuri dari Pusat Data Integrasi Pertahanan Korsel. Peretasan tersebut terjadi pada September 2016. Korsel memang diketahui menjadi sasaran serangan siber yang dilancarkan para peretas Korut dengan tujuan mencuri data rahasia. Banyak situs dan fasilitas pemerintah yang berhasil diterobos para peretas tersebut. (h/okz)

11 Pelaku Gedung Kemendagri Ditangguhkan JAKARTA, HALUAN — Polisi akhirnya mengabulkan penangguhan penahanan 11 tersangka kasus perusakan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Belasan tersangka itu dikeluarkan dari tahanan, Senin (30/10) malam. “Penyidik telah kabulkan permohonan penangguhan

penahanan, sehingga seluruhnya menjalani tahanan luar,” ujar Pengacara Barisan Merah Putih Papua, Suhardi Somomoeljono pada wartawan di Jakarta, Selasa (31/10). Menurutnya, empat tersangka yang masih duduk di bangku kuliah pun tak bisa menahan rasa haru saat polisi mengabulkan penang-

guhan penahanannya. Dia berterima kasih pada polisi yang sudah sabar menangani para kliennya itu. Selain itu, tambahnya, para tersangka juga meminta maaf pada Mendagri Tjahjo Kumulo terkait insiden penyerangan dan perusakan fasilitas di Kantor Kemendagri beberapa waktu lalu. “Atas

nama klien, (saya) minta maaf pada Menteri Dalam Negeri yang dari awal begitu demokratis dan terbukanya dalam menerima anak-anak yang unjuk rasa,” katanya, seperti dilansir okezone.com. Sebelumnya, belasan orang yang diduga terlibat dalam penyerangan dan perusakan Gedung Kementerian Dalam

Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017 diamankan polisi. “Lima belas orang sudah diamankan. Sementara ini masih melakukan pengejaran terhadap yang lain. Yang jadi korban kami persilakan datang ke kantor, wartawan yang jadi korban juga silakan ke kantor,” ujar Nico. (h/nas)

Tujuh Pejuang Gaza Tewas Dibom

TEROWONGAN bawah tanah Gaza-Israel diledakkan, Senin (30/10). Akibatnya tujuh pejuang Palestina tewas. IST

GAZA, HALUAN — Tujuh pejuang Palestina tewas ketika Israel meledakkan terowongan yang digali di bawah perbatasan Jalur Gaza, Senin www.harianhaluan.com

(30/10). Pejabat kesehatan Gaza mengatakan, sembilan orang juga terluka dalam insiden tersebut. Seorang sumber Hamas

mengatakan, kepala kelompok bersenjata sayap Hamas di Gaza t engah menjadi salah satu korban tewas, bersamaan dengan seorang rekan senior dan orangorang bersenjata lainnya. Dua gerilyawan lainnya juga tewas saat mencoba menyelamatkan orang-orang yang bekerja di terowongan. Namun Israel berkelit, tindakannya terhadap terowongan itu dilakukan di sisi perbatasannya sendiri. Terowongan itu digali dari kota Khan Younis di seberang perbatasan yang diledakkan. “IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak bermaksud untuk meningkatkan ketegangan situasi, namun siap menghadapi berbagai skenario.

Asumsi yang ada adalah, ini bukan satu-satunya terowongan yang digali oleh organisasi Palestina,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sambutannya di depan legislator partai Likud sayap kanan m engatakan, terobosan teknologi telah membantu Israel untuk menemukan terowongan tersebut. Selama perang Gaza pada 2014, gerilyawan Hamas telah menggunakan belasan terowongan untuk membutakan pasukan Israel. Israel telah membangun sebuah dinding bawah tanah yang dilengkapi sensor di sepanjang perbatasan se-

jauh 60 km. Proyek senilai 1,1 miliar dolar AS ini direncanakan akan diselesaikan pada pertengahan 2019. Israel dan AS telah menyerukan, agar Hamas segera dilucuti senjatanya, sebagai bagian dari rekonsiliasi antara Hamas dan Otoritas Palestina, sehingga usaha perdamaian Israel dan Palestina dapat dilanjutkan. Namun Hamas telah menolak permintaan tersebut. Hamas mengatakan, Israel telah melakukan upaya sia-sia untuk menyabotase persatuan Palestina. Kesepakatan rekonsiliasinya telah diraih bersama Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pada awal bulan ini. (h/rol)

Aksi itu dilakukan oleh Dewan asal Partai Aceh, Azhari Cagee. Ia memberikan langsung kepada Wakil Gubernur dengan tujuan, agar Pemerintah Aceh membuat Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengibaran bendera Aceh secara legal. “Jangan hanya soal anggaran, pemilu dan sebagainya saja yang mengacu UU Pemerintah Aceh, bendera dan lambang Aceh yang sudah memiliki qanun malah dilarang berkibar, ini ada apa?” kata Azhari. Menurutnya, banyak warga yang ditangkap karena mengibarkan bendera bulan bintang. Padahal, katanya, bendera itu sudah memiliki payung hukum, yaitu Qanun nomor 2 tahun 2013 tentang penetapan bendera dan lambang Aceh. “Saya meminta agar Pemerintah Aceh segera mempergubkan bendera dan lambang Aceh, agar hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi, seperti penangkapan hanya gara-gara menyimpan bendera bulan bintang,” ujarnya. Aksi yang dilakukan Azhari dengan memberikan bendera bulan bintang ke Wakil Gubernur Aceh juga diapresiasi anggota dewan lain. Menurut Ketua DPR Aceh, Tgk Muharruddin, proses lambang dan bendera Aceh sudah melalui proses perundangan, sebagaimana yang termaktub dalam MoU Helsinki. “Kita ingin menyatukan hakikat bendera itu, merah putih tetap di atas dan bersanding di bawahnya bendera Aceh,” katanya. Berdasarkan nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani di Hel-

sinki pada 15 Agustus 2005, Aceh diberi sebuah status khusus dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam batas-batas tertentu, Pemerintah Aceh berwenang untuk mengatur diri yang memiliki perbedaan dengan daerah otonomi lain di Indonesia. Status khusus yang diperoleh Aceh, di antaranya dibolehkan memiliki partai politik yang dilokalisasi keikutsertaannya dalam pemilu di wilayah Aceh, dan dibolehkan memiliki lambang, bendera dan lagu daerah yang berlaku secara khusus di Aceh. Setelah penandatanganan nota kesepahaman itu, Pemerintah Indonesia bersama DPR lalu mengesahkan Undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada 1 Agustus 2006. Sebagaimana dalam nota kesepahaman, Undang-undang Pemerintahan Aceh juga mengatur bahwa Aceh berhak memiliki bendera, lambang, dan himne tersendiri, yang tidak boleh dianggap sebagai lambang kedaulatan Aceh. Pada 25 Maret 2013, Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh telah mengesahkan Qanun nomor 2 tahun 2013 tentang penetapan bendera dan lambang Aceh. Bendera dan lambang Aceh yang disahkan dalam qanun itu pada dasarnya adalah bendera dan lambang yang dahulu digunakan oleh Gerakan Aceh Merdeka. Pengesahan Qanun tidak berjalan mulus dan menuai kontroversi yang datang dari pemerintah pusat, karena menilai lambang dan bendera Aceh mirip bendera gerakan separatis. (h/vvc)

Rusia Kembangkan Satelit Nuklir MOSKOW, HALUAN — Badan antariksa Rusia dilaporkan mempertimbangkan teknologi yang memungkinkan sebuah satelit bertenaga nuklir untuk mengisi tenaga pesawat ruang angkasa melalui sinar laser. Laboratorium dengan pengalaman masa lalu dalam membangun reaktor nuklir untuk ruang angkasa telah dikontrak untuk proyek tersebut. Surat kabar Izvestia melaporkan bahwa biro desain Arsenal yang berbasis di St. Petersburg masuk dalam daftar Roscosmos untuk mempelajari kelayakan sebuah “pembangkit listrik tenaga nuklir luar angkasa”, dengan menyebutkan spesifikasi teknis untuk proyek tersebut. Dokumen tersebut memvisualisasikan sebuah reaktor nuklir dengan kekuatan antara 100 kW dan 1.000 kW yang ditempatkan di orbit dan mampu menyalakan satelit lain melalui sinar laser. Biro desain Arsenal diharapkan dapat menyajikan cetak biru untuk menggunakan teknologi tersebut pada Tahun 2018, termasuk spesifikasi dan kemungkinan orbit untuk “pembangkit listrik tenaga nuklir luar angkasa” dan risiko yang terkait dengan penerapan semacam itu seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (31/10). Reaktor nuklir diuji oleh AS dan Uni Soviet di pesawat ruang angkasa, namun pengalaman Uni Soviet lebih luas, dengan lebih dari 30 Redaktur: Nasrizal

misi semacam itu. Biro desain Arsenal juga merupakan pengembang reaktor Topazyang diuji pada dua satelit pada akhir tahun 80-an yang menggunakan konverter termionik, perangkat dengan suhu tinggi yang mengubah panas menjadi listrik dalam tabung khusus dioda vakum. Namun, satu misi tersebut memicu kontroversi pada Tahun 1978, ketika satelit Kosmos-954 tidak berfungsi dan gagal mengirimkan reaktor nuklirnya ke orbit pembuangan yang aman. Sebagai gantinya, ia memasuki kembali atmosfer dan hancur di utara Kanada, memicu ketakutan radiasi dan pemulihan besar-besaran, serta operasi pembersihan. Moskow membayar paket kompensasi jutaan dolar untuk kerusakan tersebut. Rusia saat ini sedang mengerjakan sistem propulsi nuklir untuk ruang angkasa, yang akan digunakan untuk misi di dalam angkasa. “Tapi untuk misi orbital, panel surya tradisional mungkin lebih unggul dari “pembangkit tenaga nuklir” yang dibayangkan oleh Roscosmos,” lapor Izvestia, dengan mengutip aspek teknologi dan ekonomi. Proyek ini mungkin berakhir sebagai bukti konsep daripada aplikasi praktis. Transfer energi melalui laser telah diuji di bumi diberbagai bidang, seperti menyalakan pesawat tak berawak dalam penerbangan. (h/okz) Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

PEMKO PARIAMAN PERANG NARKOBA

Seluruh ASN Akan Dilakukan Tes Urine PARIAMAN, HALUAN—Seluruh institusi baik, pemerintahan, anggota dewan maupun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pariaman, menyatakan sikap perang terhadap narkoba. Sebab bahaya narkoba sangat dahsyat dan merusak sendisendi kehidupan masyarakat. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat pelaksanaan tes urine di kalangan pejabat dan jajaran Pengadilan Negeri Pariaman, Senin (30/

10). Sebab, pemberantasan narkoba tidak bisa berjalan maksimal bila aparaturnya juga terlibat narkoba. “Kami semua, mulai dari saya sebagai walikota, Ketua

BNN Kota Pariaman yang juga Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, Kapolres Pariaman AKBP Bagus Oktobrianto, Dandim 0308 Pariaman Letkol Hermawansyah, Kepala Pengadilan Negeri Yoserizal, Kepala Kejaksaan Negeri Efrianto, menyatakan komitmen untuk bersamasama memberantas peredaran Narkoba di Kota Pariaman,” kata dia.

Sebagai wujud komitmen itu, maka diadakan tes urine secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada istitusi yang akan dilaksanakan pengujuan tes urine ini. Dan kali ini, tes urine diadakan di Pengadilan Negeri Pariaman. Dikatakan, saat ini di Lapas Kelas IIB Pariaman, hampir 2/3 penghuninya adalah pemakai dan pengedar narkoba. Keadaan ini diperparah dengan kelebihan

kapasitas di Lapas Kelas IIB Pariaman tersebut. “Over capacity Lapas yang terjadi saat ini, semakin memperburuk pengawasan yang dilaksanakan petugas di lapangan. Sehingga yang terjadi saat ini adalah, Lapas malah menjadi ajang transaksi narkoba untuk dijual di kalangannya sendiri maupun dijual di luar Lapas,” tuturnya. Diharapkan, lanjutnya, pengujian tes urine di se-

jumlah institusi ini akan membuat efek jera bagi petugas atau ASN yang terindentifikasi memakai narkoba. Ke depan, di kalangan Pemerintah Kota Pariaman, juga akan diadakan tes urine sampai di tingkat kepala desa dan lurah, jelas Dewan Pembina Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pariaman. Hasil tes urine di Pengadilan Negeri Pariaman yang dilakukan oleh Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kota Pariaman dan BNN Kota Pariaman, dari 47 orang yang dilaksanakan tes urine, termasuk Ketua DPRD Kota Pariaman, Kapolres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman dan Kepala Pengadilan Negeri Pariaman, tidak ditemukan kandungan zat yang mengandung Narkoba “Sebanyak 47 orang yang dilakukan tes urine, hasilnya dinyatakan negatif,” ungkap dr. Anung dari Dinkes Kota Pariaman. (h/tri)

MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA

Target Wajib KTP-el Sudah 95 Persen PARIAMAN, HALUAN— Jumlah penduduk wajib KTP di Kota Pariaman sebanyak 64 ribu lebih. Dan sekitar 95 persen warga wajib KTP di Kota Pariaman, sudah memiliki e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Sumiramis kepada Haluan, Selasa (31/10) mengatakan, jumlah 95 persen warga wajib KTP itu berdasarkan data sampai 30 September 2017. Untuk mempercepat capaian target 100 persen terhadap pendusuk wajib KTP di kota ini, maka pihaknya harus melakukan jemput bola dengan turun memberikan pelayanan langsung ke desa-desa secara bergiliran. “Kini, kami tengah memberikan kegiatan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan di desa/kelurahan,” katanya. Pihaknya memberikan pelayanan langsung ke desa /kelurahan itu untuk pembuatan KTP el, KK, dan Akte Kelahiran dan dokumen kependudukan yang diperlukan warga sesuai tupoksi Disdukcapil. Sementara pelayanan langsung ke desa/kelurahan berjalan, pelayanan di dinaspun terus berlangsung. “Kita lakukan ini untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan yang sangat diperlukan warga,” katanya. Pengurusan tidak dipungut bayaran, kecuali denda keterlambatan. Contohnya, denda keterlambatan terhadap pengurusan akte kelahiran. Besar denda mencapai Rp100.000,- dan uang itu langsung masuk ke kas negara. Dalam pelayanan langsung ke desa/ kelurahan tersebut, pihaknya menemukan banyak kendala. Di antaranya, karena tidak semua desa yang dapat sinyal untuk peralatan yang digunakan. “Terhadap kendala seperti itu, kita terpaksa mencari desa terdekat yang ada sinyal untuk internetnya dan disinilah kita bekerja melakukan pelayanan dokumen kependudukan terhadap warga,” katanya. Dalam memberikan pelayanan langsung ke desa/kelurahan petugas membawa peralatan termasuk blanko dokumen kependudukan yang diperlukan warga. (h/tri).

SMP 3 Juara 1 LPI 2017 PARIAMAN, HALUAN—SMP Negeri 3 Kota Pariaman juara LPI Tk SMP Sederajat tahun 2017 yang berlangsung di lapangan sepak bola Pauh Kurai Taji, Senin (30/10). SMPN 3 menang tipis 4-3 melawan SMP Negeri 2 pada pertandingan final. Kemenangan ini menghantarkan SMP Negeri 3 menjadi juara LPI tingkat Kota Pariaman. Sementara SMP Negeri 2, harus puas dengan pada peringkat kedua. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat masing-masing direbut SMP Negeri 4 dan MTsN 2. Masingmasing pemenang, berhak mendapatkan hadiah Rp15 juta untuk juara 1, Rp12,5 juta untuk juara 2 dan Rp9 juta untuk juara 3. Pertarungan final antara SMP 3 dan SMP 2, berlangsung sengit meski pada babak pertama SMP 2 sempat ketinggalan 1-2. Tapi pada babak kedua tim SMP 2 sempat menyamakan kedudukan 2-2. Namun ketika kedudukan sudah sama kuat 2-2, pemain dari SMP 3 seakan tersentak dan mulai bangkit. Mereka terus melaju dan menambah gol menjadi 4-2. Skor 4-2 tak bertahan lama, kelincahan pemain depan SMP 3 dapat memperkecil kekalahan, menjadi 4-3. Dan sampaj pluit panjang ditiup wasit Yudi Enriansyah skor tak berubah untuk kenangan SMP3. Pertandingan yang berlangsung 2 x 35 menit tersebut, disaksikan banyak penonton selain anak sekolah juga masyarakat. Pada LPI tahun 2017 ini, Kevin Novereza dari SMP 4, menjadi pemain pencetak gol terbanyak yaitu dengan 8 gol. Kabid Keolahragaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Suhaimi mengatakan kepada Haluan, bahwa LPI memang sempat dua kali terhenti, yaitu pada tahun 2015. Kegiatan LPI tak dilakukan karena ketika itu ada kabut asap. Lalu tahun 2016, kegiatan sepak bola LPI juga tak digelar karena penyusutan anggaran. “Baru tahun 2017 ini digelar lagi. SMP Negeri 3 pada LPI tahun 2014 juga meraih juara 1,” katanya. Penyerahan hadiah kepada para juara akan dilakukan direncanakan bertepatan pada hari Pahlawan. (h/tri). www.harianhaluan.com

Jadikan Momentun untuk Memperkokoh Persatuan PARIAMAN, HALUAN—Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan, Sumpah Pemuda hendaknya menjadi momentun untuk bertambah kokohnya pemuda-pemuda Indonesia, khususnya di Pariaman dalam satu kerangka Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Mukhlis Rahman, selaku inspektur upacara pada Peringatan 89 Tahun Hari Sumpah Pemuda tahun ini tingkat Kota Pariaman di halaman Balikota, Senin (30/10). Mukhlis Rahman yang membacakan Pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) RI, Imam Nahrawi menyebutkan, bahwa saat ini kita sebagai generasi muda hendaknya dapat meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka yang mampu menorehkan sejarah emas bangsa Indonesia. Meski dengan kesulitan yang mereka alami pada masa itu, tetapi dapat menyatukan persepsi, pandangan tentang pentingnya persatauan dan SUMPAH PEMUDA—Pasukan Bhineka membacakan ikrar Sumpah Pemuda saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman kesatuan bangsa. Kantor Balaikota, dengan inspektur upacara Walikota Mukhlis Rahman, Senin (30/10). TRISNALDI “Perbedaan yang ada pada diri 71 pemuda yang hadir dari upacara bendera yang dilak- tingkat Kota Pariaman. Untuk Lomba Lingkungan Pariaman, Juara II SMAN 2 seluruh Indonesia pada Kong- sanakan ini, merupakan wujud Untuk Pemuda Pelopor, Sekolah Sehat tingkat TK, Pariaman dan Juara III oleh res Pemuda ke 2 tahun 1928 itu, kita sebagai bangsa yang besar Peringkat I Bidang Pendidikan Juara I TK Insani, Juara II TK SMAN 3 Pariaman. akhirnya memelopori lahirnya yaitu menghargai jasa mereka diraih oleh Jupriman, dan Habibi dan Juara III TK ThaHadir pada upacara ini sendi Negara Kesatuan Re- yang menyatukan berb agai Peringkat II oleh Eka Mulya walib Padusunan. Untuk Wakil Walikota Pariaman Gepublik Indonesia (NKRI), yang perbedaan yang ada dalam Oktariana. Untuk Pemenang I tingkat SD, Juara I oleh SDN 06 nius Umar, Ketua DPRD Kota menyatakan satu nusa, satu wadah tegaknya Negara Ke- Bidang Sosial, Budaya, Pa- Punggung Lading, Juara II Pariaman Mardison Mahyudin, bangsa dan satu bahasa, yaitu satuan Republik Indonesia riwisata dan Bela Negara SDN 09 Pauh dan Juara II SDN Forum Komunikasi Pimpinan Indonesia,” ungkap wako mem- (NKRI). didapat oleh Erwin Tri Ermis 03 Bungo Tanjung. Daerah Kota Pariaman yang bacakan pidato Mempora. Selesai upacara berlanjut dan Pemenang II oleh Harfan. Tingkat SMP Lomba hadir lengkap, ibu-ibu Ketua Kini dengan kemudahan dengan pemberian hadiah dan Juara I Bidang Inovasi dan Lingkungan Sekolah Sehat, TP PKK, GOW, DWP, Persit yang kita miliki, hendaknya piala kepada para pemenang Teknologi Tepat Guna Juara I SMPN 04 Pariaman, Kartika, Bhayangkari, Sekda, dapat lebih memelihara sendi Lomba Pemuda Pelopor diperoleh Nanda Rizka Sazkia Juara II SMPN 08 Pariaman dan Asisten, Staf Ahli, Kepala NKRI tersebut. Mukhlis Rah- tingkat Kota Pariaman, Lomba dan Juara II oleh Afdhal Zikri Juara III SMPN 09 Pariaman. Di SOPD, Kabag, Camat dan para man juga menyatakan, dengan Lingkungan Sekolah Sehat Alreza. tingkat SMA, Juara I SMAN 4 peserta upacara. (h/tri)

GIAT PRESTASI PENEGAK (GPP) III

MAN Padusunan Juara I PARIAMAN, HALUAN— MAN Padusunan meraih juara umum dalam kegiatan Giat Prestasi Penegak (GPP) III yang dilaksanakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 16 Kota Pariaman di Bumi Perkemahan Desa Ampalu, Minggu (29/10). Sedangkan juara kedua diraih SMK Negeri 3 Pariaman dan SMA Negeri 2 meraih juara III. “Gerakan Pramuka adalah sebuah gerakan yang mem-

bentuk watak, karakter, kepribadian, percaya diri, dan cinta tanah air pada generasi muda bangsa,” kata Wakil Walikota Genius, sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka 16 Kota Pariaman menutup kegiatan tersebut. Selain itu, Gerakan Pramuka juga serta menciptakan dan membentuk pemuda-pemuda yang tangguh, berdaya saing, dan kelak akan menjadi pemimpin di masa depan. Dia juga meningatkan, saat ini banyak orang-orang yang berhasil ka-

rena di sekolahnya dulu aktif di Gerakan Pramuka. Lomba yang digelar dalam kegiatan itu dimaksudkan untuk dapat saling bersaing secara sehat, dan melihat kebersamaan dan persaudaran yang terjalin baik sesama pramuka digudep maupun antar sekolah. Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, juga digelar pembacaan ikrar sumpah pemuda dari adik-adik Pramuka, untuk mengingatkan tentang pentingnya menjaga

SUKSESKAN PELAKSANAAN MTQ KE 37

Wako: Warga Agar Ikut Berpartisipasi

WAKO memimpin rapat persiapan akhir pelaksanaan MTQ ke 37 tingkat Sumbar. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN—Pemko Pariaman sudah siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat. MTQ ini akan digelar 4-10 November 2017. Diharapkan masyarakat berpartisipasi mensukseskanya dengan datang ke masjid-masjid

dan mimbar utama yang telah ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan cabang lomba. “Hari Jum’at (3/11), kafilah dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat berdatangan ke Kota Pariaman, jumlahnya lebih kurang 2.500 kafilah,” kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat rapat final per-

siapan MTQ di ruang rapat Wako, Selasa (31/10). Dia menyebutkan, bahwa setiap malam ada puluhan doorprize yang disediakan untuk pengunjung. Sementara, Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman, M.Nur menjelaskan, MTQ merupakan syiar Islam dan perlu diramaikan. MTQ Nasional ke 37 tingkat sumatera Barat di Kota Pariaman berlangsung pada di sejumlah lokasi. Lokasi dan cabang lomba tersebut di Kecamatan Pariaman Tengah, tempat lokasi lomba terdiri dari Mesjid Raya Kampung Baru (Tilawah anakanak dan remaja), Mesjid Nurul Islam (Khutbah Jum’at), Aula SMKN 2 Pariaman (M2IQ), Pentas Seni Pantai Gandoriah (Syarhil Quran), MTSN 1 Pauh Barat (Khat Quran), GOR St Rajo Bujang (Fahmil Quran).(h/tri).

90 Persen Jalan Kota Terang Benderang PARIAMAN, HALUAN— Penerangan jalan kota di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat sudah terpenuhi 90 persen. Realisasi itu termasuk 5 paket pekerjaan pasang lampu jalan dan tambah jaringan pada sejumlah titik jalan kota, senilai Rp900 juta tahun ini. “Pekerjaannya sudah selesai untuk pasang lampu jalan dengan bola LED. Sementara terhadap pekerjaan tambahan jaringan sejalan dengan menambah lampu jalan,” kata Kepala UPT Alkal dan PJU Kota Pariaman, Mahyulis menjawab Haluan, Selasa (31/ 10). Pemasangan lampu jalan itu tersebar pada 4 kecamatan di kota ini. Paling banyak pekerjaan tersebut berada di wilayah Kecamatan Pariaman Selatan dengan jumlah 100 titik. Mahyulis menyebutkan,

kini jalan kota di Kota Pariaman sudah memiliki penerangan lampu jalan, kecuali terhadap jalan yang baru dibuka atau jalan lingkungan yang baru diaspal. “Misalnya, jalan pinggir sungai Natang Mangor tembus Pantai Kata. Jalur ini memang belum ada lampu penerangan jalan karena jalan tersebut baru diaspal dan pertengahan Oktober 2017 selesai diserahterimakan,” katanya. Kondisi jalan tersebut sudah mulus beraspal hot mix, lengkap dengan markah jalan, karena berjalan menyusurinya dapat menikmati keindahan alam Pantai Pariaman yang ada. Tapi soal penerangan jalan, memang belum ada. Pihaknya tengah berupaya untuk mengalokasikan anggarannya yang direncanakan tahun depan untuk pemasangan lampu jalan tahun 2019. (h/tri)

JALAN pinggir sungai Batang Mangor menuju Pantai Kata masih gelap dan butuh lampu penerangan jalan. TRISNALDI. Redaktur: Devi Diany

Layouter: Rahmi


KABUPATAN SOLOK

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Harian Umum

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Pemuda Potensi Mengontrol Perubahan SIJUNJUNG, HALUAN - Pemerin tah Kabupaten Sijunjung mengge lar temu ramah dan diskusi panel dengan organisasi kepemudaan (OKP) di daerah itu di Balairung Lansek Manih, Senin (30/10).

DISKUSI-Temu ramah dan diskusi panel Pemkab Sijunjung dengan organisasi kepemudaan (OKP) dalam rangka Hari Sumpah Pemuda di Balairung Lansek Manih, Senin (30/10). AZNELDI

Salingka Jumat, Kafilah Sijunjung Berangkat ke Pariaman SIJUNJUNG, HALUAN - Kafilah Kabupaten Sijunjung dijadwalkan, berangkat untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVII Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman, Jumat pagi (3/11). Kontingen Sijunjung yang berkekuatan 42 qori dan qoriah itu, akan dilepas secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Hotel Bukik Gadang pada, Kamis (2/11). Kepala Bagian Kesra Setdakab, M.Hasbi melalui Kasubag Agama, Jufri mengatakan, para qori dan qoriah itu, nantinya akan didampingi beberapa official dan panitia. “Kafilah kita berangkat menuju Kota Pariaman, Jumat pagi (3/11),” ucap Kasubag Agama Setdakab Sijunjung. Pada ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman, kontingen Kabupaten Sijunjung menurunkan 42 qori dan qoriah. Ke- 42 kafilah tersebut akan mengikuti sembilan dari sebelas cabang yang diperlombakan dalam alek keagamaan yang dijadwalkan dimulai tanggal 4 hingga 11 November mendatang. Sembilan cabang yang akan dikuti, sebut Jufri, cabang Tlawah, Qira’ah, Tahfiz, Tartil, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khutbah Jumat dan Azan, Khitab Standar serta M2IQ. Sementara dua cabang lainnya, yakni cabang Tafsir dan Khat, Sijunjung tidak ikut ambil bagian dikarena tidak memiliki qori dan qoriah.”Pada MTQ di Kota Pariaman nanti, Sijunjung akan mengikuti sembilan cabang, dua cabang lainnya tidak ikut,” ucapnya. Para kafilah itu, sambung Jufri, merupakan kafilah terbaik Kabupaten Sijunjung.Sebab, pihaknya telah melakukan berbagai seleksi jauh hari, mulai dari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten. “Berbagai seleksi sudah mereka lalui, mulai dari MTQ tingkat Kabupaten hingga dua kali TC, dan akhirnya mengerucut menjadi 42 orang,” ulasnya. Menyinggung target, Jufri belum mau berkomentar lebih jauh.Namun menurutnya, dari sembilan cabang yang akan diikuti kontingen Sijunjung, ada beberapa cabang yang menjadi andalan dan diprediksi bakal meraih medali emas. “Dari sembilan cabang ini, ada beberapa cabang yang diprediksi meraih medali emas, yakni Cabang Tilawah golongan anak-anak dan dewasa, Tilawah golongan Canetra, Tahfiz 5 Juz Tilawah dan Non Tilawah, Tartil golongan dasar dan umum serta M2IQ,” sebutnya. Kontingen Sijunjung yang terdiri dari 42 kafilah.Rinciannya, 21 qori dan 21 qoriah.Para qori dan qoriah ini telah mengikuti TC sebanyak 2 kali.”TC 3 dan TC pemantaan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.TC mendatangkan pelatih dari provinsi,” ujarnya.(h/azn) www.harianhaluan.com

Temu ramah dan diskusi panel yang mengangkat tema “Peran Pemuda Menghadapi Pemilu” digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89. Kegiatan ini dihadiri, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, unsur forkopimda, Ketua KPUD Sijunjung, Taufiqurrahman, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Yofritas dan undangan lainnya. Bupati Yuswir Arifin mengajak para pemuda berperan aktif dalam mengontrol perubahan dalam segala aspek pembangunan Nasional. Pemuda harus bertanggung jawab untuk menjaga pancasila sebagai ideologi negara, menjaga tetap tegak dan utuhnya negara kesatuan RI, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta melaksanakan konstitusi, demokrasi dan tegaknya hukum. Kata dia, momen memperingati hari Sumpah Pemuda ini sangat tepat untuk berdiskusi tentang peran pemuda menghadapi Pemilu 2019.”Kegiatan ini sebagai bentuk nyata yang perlu disemangati dalam menyukseskan perta demokrasi,” ucapnya. Senada dengan bupati, Wakil Bupati Arrival Boy menambahkan pemuda harus ikut berperan aktif dalam pembangunan, baik melalui organisasi, anggota partai politik, maupun menjadi tokoh masyarakat. Ia juga mengajak semua organisasi pemuda, untuk bersama-sama mengawal pembangunan ini demi kemajuan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.(h/azn)

Upacara Sumpah Pemuda Khitmad SIJUNJUNG, HALUAN- Upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Kabupaten Sijunjung yang dipusatkan di lapangan Prof.M. Yamin Muaro Sijunjung, Senin (30/10) berjalan khidmat. Upacara yang dipimpin Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin diikuti, Wakil Bupati Arrival Boy, Forkopimda, Sekdakab, kepala OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, organisasi wanita, organisasi pemuda, instansi pemerintah, sipil, TNI,

Polri, mahasiswa, pelajar serta undangan lainnya. Sementara personel penyelengaraan upacara diisi para pemuda dan pelajar, Komandan Upacara, Flora Sahara, pembaca teks pembukaan UUD 1945, Amanda Mulia Sadina siswi SMA 1 Sijunjung, pem baca teks kepitusan Kong res, Pebriyaldi, sek retaris KNPI. Sedangkan pengibar bendera, Wanda Adhitiyansyah siswa SMAN 1 Sijunjung, M.

Akhlan Alexandria SMAN 3 Sijunjung dan M Igbal Algeri siswa SMKN 1 Sijunjung. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri lahirnya Sumpah Pemuda. “ Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka h ingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsa,” katanya. Menteri Pemuda dan Olah-

raga juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjalin persatuan dan kesatuan.Stop segala bentuk perbedaan yang mengarah pada perpecahan. “Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya. Usai pembacaan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga dilanjutkan dengan penampi-

lan polisi cilik binaan Sat Lantas Polres Sijunjung yang mem peragakan berbagai keterampi lan baris berbaris. Kemudian dilanjutkan dengan launching Tour de Sing kar ak yang d imulai p ada tanggal 18-26 Novemb er 2017. Pada tahun ini, Sijun jung menjadi tuan rumah pada Etape ke III, Senin 20 Novembe r s engan st ar di depan Gedung Pancasila Muaro dan finis di Kabu paten Dharmasraya.(h/azn)

Dinsos PPA Sosialisasikan PUG SIJUNJUNG, HALUAN - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (30/ 10). Staf Ahli Bupati Syahrial membacakan sambutan bupati mengatakan Pengarusutamaan Gender adalah suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender pada organisasi dan institusi.

Pengarusutamaan gender merupakan strategi alternatif bagi usaha percepatan tercapainya kesetaraan gender karena nuansa kepekaan gender menjadi salah satu landasan dalam penyusunan dan perumusan strategi, struktur dan sistem dari suatu organisasi atau institusi serta menjadi bagian dari nafas budaya didalamnya. “Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari peren-

canaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional,” katanya. Karena itu, Syahrial berharap kepada seluruh peserta mengikuti sosialisasi dengan serius sehingga a pa yang m enjadi tujuan d a r i pengarusutamaan gender dapat dipahami. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eri Suherman melaporkan sosialisasi pengarusutamaan gender ini di-

maksud untuk melindungi dan memenuhi hak asasi manusia dan menjamin keadilan dalam pembangunan serta meningkatkan kinerja pembangunan. Sosialisasi sehari diikuti 100 orang peserta, terdiri dari, kelompok kerja 49 orang, anggota focal ponit 42 orang, dan dari Dinas Sosial PP & KB sebanyak 9 orang.Sementara narasumber berasal dari Bappeda dan Dinas PPr & PA Provinsi Sumatera Barat, Bapelitbangda, BKAD, dan Dinas Sosial PP & PA.(h/azn)

Pemkab Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah SIJUNJUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar sosialisasi pengelolaan sampah dan pencanangan gerakan pengurangan sampah reduse dan recycle (GPS 3 R). Sosialisasi yang melibatkan seluruh OPD, Camat, TP PKK kabupaten dan kecamatan serta forum kabupaten sehat dibuka secara resmi Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di ruang rapat kantor bupati, Selasa (31/10). Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengakui masalah pengelolaan sampah belum maksimal.Pengangkutan sampah belum bisa menjangkau seluruh nagari di kabupat en berjuluk Ranah Lansek Manih. “ Pengangkutan dan pelayanan sampah baru sebatas di ibu Kota Muaro, kawasan perumahan, Pasar Sijunjung, Pasar Tanjung Ampalu, dan Pasar Padang Sibusuk,” ucapnya. Begitu juga dari sisi sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang dimiliki belum memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas.Hal itu dikarenakan terbatasnya kemampuan keuangan daerah dalam pengelolaan sampah. Pemkab Sijunjung sendiri, dalam pengelolaan sampah sangat berkeinginan sekali untuk mengelola sampah berwawasan lingkungan dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan, katanya, Pemkab Sijunjung telah berupaya dan merencanakan pengadaan tanah untuk lokasi TPA sampah yang baru.”Dalam revisi

RTRW, Pemkab Sijunjung kembali merencanakan lokasi TPA baru di Nagari Padang Sibusuk dan lokasi lain sebagai alternatif,” jelasnya. Disamping itu, Pemkab Sijunjung juga telah mempunyai masterplan persampahan.Masterplan sebagai pedoman dalam perencanaan dan pengelolaan persampahan dibuat tahun 2015 lalu. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup,

Khairal mengatakan, sosialisasi itu dimaksud memberikan pengetahuan dan pemahaman OPD dan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Selain memberikan pengetahuan dan pemahaman, sambung dia, kegiatan tersebut diharapkan adanya sinergi dalam pengelolaan sampai melalui GPS 3R. Sosialisasi sehari ini menampilkan narasumber, Bupati Yuswir Arifin,

Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat dan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung. Usai pembukaan dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan bersama pelaksanaan GPS 3R antara Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung dengan TP PKK Kabupaten dan Forum Kabupaten Sehat. (h/azn)

KESEPAKATAN Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menandatangani kesepakatan bersama pelaksanaan GPS 3R antara Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung dengan TP PKK Kabupaten dan Forum Kabupaten Sehat di ruang rapat kantor bupati, Selasa (31/11). AZNELDI Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

RABU, 1 NOVEMBER 2017 / 12 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

PETANI SUNGAI NANAM ANTUSIAS

Pengelola Dana Desa Harus Dibekali AROSUKA,HALUAN - Dana desa sejatinya bisa memperbaiki infra struktur nagari dan meningkatkan pertumbuhan perekonmian nagari. Namun karena penggunaannya diawasi oleh banyak pihak dan diperparah dengan rendahnya sumber daya manusia pengelolanya, maka dana desa justru tak termamfaatkan dengan baik. Ada yang tak termamfaatkan karena ketakutan yang berlebihan dari walinagari dan ada juga karena pemamfaatan dana desa tak disetujui Badan Musyawarah Nagari Anggota DPRD Kabupaten Solok, Zamroni di Arosuka, Jumat (27/10) mengtakan, dana desa sering menjadi sumber konflik antara walinagari dengan Badan Musyawarah Nagari. Konflik ini menyebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APBNag) tak kunjung disyahkan. Kalaupun disyahkan, pengeshannya seringkali diujung tahun anggaran. “Pengesahan diujung tahun anggaran ini menyebabkan rendahnya serapan anggaran dan sudah pasti merugikan masyarakat,”ujar Zamroni. Lebih jauh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan,agar dana desa itu bisa dimamfaatkan secara optimal dan sesuai peruntukannya, maka pemerintah daerah berkewajiban membekali para pengelola dana itu dengan sistem pelaporan yang sederhana dan bisa dipertanggingjawabkan. “Sistem pelaporannya harus sederhana dan tidak rumit sehingga laporan tersebut bisa cepat diselesaikan,”kata Zamroni. Ditambahkannya,temuan adanya penyalahgunaan dana desa tidak semuanya karena dikorup oleh pengelola dana ini. Adakalanya disebabkan ketidaktahuan tentang pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi & aturan penggunaannya. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan sistem keuangan desa bagi bendahara & operator nagari. (h/eri)

Balitbang Pertanian Latih Pengolahan Bawang Merah ALAHANPANJANG,HALUAN - Untuk mensosialisasikan teknologi produksi bawang merah serta teknologi Instore Dryer dan aneka olahan bawang merah. Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian RI bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Solok mengadakan bimbingan teknis tentang pengelolaan tanaman terpadu, penanganan dan pengolahan bawang merah di Nagari Sungai Nanam,Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa (31/10). Dalam Bimtek yang dikuti petani bawang merah dan para

penyuluh itu, Dr. S.M. Widayanti dari peneliti Badan Lit-

bang Pertanian RI, memaparkan materi pengelolaan tanaman bawang merah, penanganan dan Instore Dryer. “Bawang merah merupakan komoditas yang banyak kegunaannya, selain untuk penyedap masakan juga sebagai komoditas yang dimanfaatkan sebagai obat. Bawang merah sendiri merupakan produk musiman dan mudah rusak sehingga seringkali menyebabkan fluk-

BERSAMA - Foto bersama peserta bimbingan teknis tentang pengelolaan tanaman terpadu, penanganan dan pengolahan bawang merah di Nagari Sungai Nanam,Selasa (31/10). ERI SATRI

tuasi harga yang pada akhirnya berdampak terhadap inflasi,” ujar S.M.Widayanti. Untuk mengatasi permasalahan ini katanya, Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen mengintroduksi teknologi pengeringan bawang merah yaitu Instore Dryer. dimana proses pengeringan dilakukan menggunakan ruang khusus dengan sum ber energi panas dari tungku bahan bakar sekam untuk mem percepat proses pengeringan. Teknologi ini sangat cocok diterapkan di daerah yang curah hujannya tinggi seperti halnya di daerah Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Umumnya petani bawang merah mengeringkan bawang merah di ladang setelah panen dengan masih menyisakan sebahagian besar daunnya. Selanjutnya bawang merah yang sudah setengah kering akan digantung di pinggir rumah sebelum dipasarkan atau digunakan kemabli sebagai bibit. Rata-rata proses pengeringan ini memakan waktu hingga 20 hari. Melalui ujicoba di lokasi, penggunaan

Instore Dryer mampu mempercepat proses pengeringan hingga hanya 4-5 hari. Selain itu, teknologi lain yang diintroduksi adalah pengeringan tanpa daun atau “protolan” yang mampu menekan biaya pengeringan dari sekitar Rp 700/Kg menjadi kurang dari Rp. 500/Kg. Ditambahkannya, kegiatan Bimtek ini mengawali rangkaian acara Launching Kawasan Perbenihan dan Bioindustri Bawang Merah yang rencananya akan diresmikan pada tanggal 11 November 2017 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara BB Pascapanen dengan Dinas Pertanian Kabupaten Solok, untuk implementasi pengembangan Instore Dryer dan unit olahan bawang merah di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Dalam Bimtek itu, nara sumber lainnya, Dr. Setyadjit, MappSc membangkitkan jiwa entrepreneur petani dengan memperkenalkan berbagai olahan bawang merah seperti pasta, bawang kering dan minyak bawang. (h/eri)

Pertunjukan Randai Skala Nasional Akan Digelar di Pessel PAINAN, HALUAN - Guna mengenalkan budaya tradisional Minang Kabau serta ikut melestarikannya agar tidak hilang di telan zaman, maka pertunjukan budaya Randai bertaraf Nasional akan segera di helat di Kabupaten

Pesisir Selatan, pada tanggal (4 November 2017) mendatang. Kegiatan tersebut bertempat di Teater Mini Medan Nan Bapaneh, Rawang, Painan, Kecamatan IV jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (pessel).

Ketua Panitia Pelaksana Bambang Sriyanto didampingi Sekretaris M.Adli mengatakan, bahwa pertunjukan tersebut merupakan Program Kementrian Kominfo RI yang bekerjasama dengan Komisi I DPR RI dalam suguhan tradisio-

nal Randai. Menurutnya, seni tradisional tersebut akan berkolaborasi menjadi satu paket dalam rangka penyampaian pesanpesan moril tentang pentingnya kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan azas Pancasila dan Kebinekaan. “Pertunjukan Randai ini, adalah karya sutradara Bambang Mara Sampono, yang merupakan kolaborasi antara Traditional Art Culture (TRAC) dengan Sanggar Andam Soeri. Bertempat di Theater Mini “Medan Nan Bapaneh” Rawang Painan, dan terbuka untuk umum. Nantinya dari Panitia juga akan menyediakan sejumlah Door Prize,” jelasnya kepada Haluan, di Painan. Minggu (29/10). Selain pertunjukan Randai, lanjut dia, nantinya juga digelar dialog khusus interaktif bersama salah satu tokoh masyarakat Pessel yang merupakan anggota DPR RI dan Kominfo RI. Menurutnya, dengan diselenggarakan pertunjukan rakyat secara langsung, maka diharapkan kepada masyarakat mampu mempertahan kan budaya daerah dan menjaga karakter bangsa kita yang dari dulu memang terkenal sangat relegius. “Alhamdulillah, Pessel ditunjuk sebagai tuan rumah pelak-

sana kegiatan Randai ini. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka sangat kita harapkan kedepannya masyarakat bisa hidup lebih rukun dan damai, selalu bergandengan tangan, berbudaya ramah dan bebudi pekerti luhur, serta memiliki jiwa patriotisme dan nasio nalisme yang tinggi, lebih menge depankan toleransi dan semangat gotong-royong,” harap M.Adli. Menurutnya, kehidupan masyarakat berdasarkan realita saat ini, masih menunjukan minimnya apresiasi dalam mewariskan nilai-nilai adat dan budaya. Sehingga seiring berjalannya waktu, budaya tradisional akan pupus ditengah-tengah perkembangan zaman yang serba canggih. “Apalagi situasi saat ini, sudah dipekeruh dengan kuatnya kehadiran budaya barat dan K-Pop melalui gurita kanal mereka yang mendominasi wajah pertelevisian kita dewasa ini. Nah, kita takutkan akan berdampak kepada perubahan paradigma, sikap, moral, dan peradaban bangsa yang bermartabat,” sebutnya lagi. Dikatakannya, ungkapan kalimat yang dipopulerkan oleh Presiden RI Joko Widodo, tengah menjadi viral disejumlah media sosial (Medsos), yakni saya pribu-

mi, saya indonesia, saya pancasila, tentunya bertujuan sebagai hal mendasar bagi warga negara dan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan segala ancaman diatas. “Dari itu, kita melakukan kegiatan ini guna memperkuat nilai dasar pancasila sebagai dasar bangsa dan negara. Sehingga kedepannya menjadi harga mati yang tak bisa ditawartawar lagi,” terangnya. Ditambahkannya, pada malam pertunjukan nantinya, sejumlah kegiatan juga dikemas dalam sebuah naskah yang memadukan nilai-nilai tradisi Randai itu sendiri, dan sesekali juga dibumbui dengan komedi yang jenaka sesuai dengan s elera humor masyarakat Pessel. “Pertunjukan randai nantinya, juga mengusung tema pancasila dan kebhinekaan. Hal itu, sebagai landasan utama kita terhadap bangsa dan negara yang saat ini masih terlihat sangat relevan sepanjang masa,” sebutnya. Dengan digelarnya kegiatan terse but, ia sebagai wadah pewaris dalam melestarikan nilai-nilai budaya, berharap kepada generasi muda sebagai harapan bangsa, mampu mengembangkannya dalam kehidu pan sehari-hari. (h/kis)

LOMBA TRANSPARANSI DANA DESA

Tim Penilai Kunjungi 8 Nagari di Kabupaten Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN- Tim penilai lomba transparansi Dana Desa 2017 Kabupaten Sijunjung, secara maraton mulai turun dan mengunjungi delapan nagari yang ditetapkan secagai pemenang lomba transparansi dana desa 2017 tingkat kecamatan. Seperti, Senin (30/10), tim yang dipimpin Etalisna Syanur dengan anggota, Syaiful Husein, Robbynov Adety Putra, Budhi Afrizal, Erik Sadenov dan Azneldi, menilai tiga nagari, yakni Nagari Kunangan Parik Rantang, Taratak Baru dan Nagari Lubuk Tarok. Di Nagari Kunangan Parik Rantang, kedatangan tim yang didampingi pejabat eselon IV Kantor Camat Kamang Baru disambut Kepala Urusan Nagari Kunangan Parik Rantang, Mardiansyah dan beberapa orang perangkat nagari setempat. Begitu juga di Nagari Taratak Baru dan Nagari Lubuk Tarok, tim penilai di sambut Wali Nagari Taratak Baru, Mankasbi dan Wali Nagari Lubuk Tarok, Zuriatman berserta perangkat nagari. www.harianhaluan.com

Pantauan di lapangan, tim penilai pertama kali menuju Nagari Kunangan Parik Rantang, kemudian ke Nagari Taratak Baru dan berakhir di Nagari Lubuk Tarok, melakukan penilaian dari beberapa variabel, yakni diantaranya variabel ketersediaan dokumen, proses penyusunan dokumen RPJMDes dan RKPDes, Keterlibatan unsur lain dan sumber informasi RPJMDes dan RKPDes, Kemanfaatan dokumen RPJMDes dan RKPDes dan variabel keterbukaan media massa. Untuk diketahui, ada delapan

nagari yang dinilai dalam lomba transparansi Dana Desa 2017 tingkat Kabupaten Sijunjung.Kedelapan nagari yang menjadi duta setiap kecamatan tersebut, yakni, Nagari Kunangan Parik Rantang, Taratak Baru, Lubuk Tarok, Kandang Baru, Padang Sibusuk, Koto Tuo, Manganti dan Nagari Bukit Bual. Penilaian dilanjutkan, Rabu (8/11) ke Nagari Kandang Baru, Padang Sibusuk dan Koto Tuo, Kamis (9/10) ke Nagari Manganti dan berakhir Jumat (10/10) ke Nagari Bukit Bual.(h/azn)

PENILAIAN lomba transparansi dana desa tingkat kabupaten Sijunjung di Nagari Lubuk Tarok. IST Redaktur:Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

23

TP - PKK Bisa Gunakan Dana Desa SOLOK SELATAN, HALUAN – TP-PKK Nagari harus wajib mengambil sebagian Dana Desa untuk menjalankan program-program PKK di Nagari. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno saat memberikan pembinaan gerakan PKK tingkat Kabupaten Solok Selatan (Solsel) di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solsel, Selasa (31/10).

BERALIH FUNGSI - Kondisi lapangan sepakbola Kauman, Selasa (31/10) kini mulai beralih fungsi menjadi lahan jagung. YUDI LUBIS

Lapangan Bola Beralih Jadi Ladang Jagung PASAMAN, HALUAN - Hanya karena berbeda pilihan politik dalam Pemilihan Walinagari (Pilwana), sebuah lapangan bolakaki di Pasar Kauman, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman kini beralih fungsi jadi ladang jagung. Sejumlah pihak pun menyayangkan peristiwa tersebut. Lapangan yang sudah puluhan tahun dijadikan tempat bermain sepakbola itu, kini sudah tak bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat, khususnya pemuda setempat. Usut punya usut, penutupan lapangan bolakaki itu, dijadikan ladang jagung atas perintah Ketua KAN setempat, imbas kekesalannya kepada Walinagari Tanjung Betung saat ini, Abdul Haris, yang dituding tidak menghargai ninik mamak dan lembaga KAN. Tidak hanya lapangan itu saja, puncak kekesalan juga berimbas pada penyegelan Kantor Walinagari Tanjung Betung, beberapa waktu lalu. Padahal, kantor itu sudah ditempati belasan tahun sebagai pusat roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Ninik mamak pun memberi teng gat waktu, dalam waktu enam bulan ke depan, kantor tersebut harus segera dikosongkan dengan dalih akan dijadikan sebagai kantor KAN. Camat Rao Selatan, Darlis ketika dihubungi mengatakan, kekecewaannya karena lapangan yang seyogyanya dijadikan warga sebagai sarana berolahraga, kini malah ditanami tanaman jagung. Akibatnya, warga tidak lagi dapat memanfaatkan lapangan itu untuk berlatih dan bermain sepakbola.

“kecewa pastilah. Patut disayang kan lapangan itu dijadikan ladang jagung. Tapi, kita tidak bisa berbuat banyak karena lapangan itu milik nagari. Masyarakat setempat (Kauman) yang berkeinginan itu dijadikan ladang jagung,” kata Darlis, saat dihubungi, Jumat (27/11). Ter pisah, Walinagari Abdul Haris juga menyayangkan sikap KAN menutup fasilitas olahraga satu-satunya di nagari itu. Namun, ia mengatakan, tak bisa berbuat banyak karena tanah, lokasi lapangan sepakbola itu hak milik Rajo Nan Bumi sebagai penguasa ulayat. “Kita sudah berupaya untuk menjalin komunikasi dengan beliau, tapi sulit, karena ada pihak lain yang menghalang-halangi,” katanya. Keprihatinan juga dilontarkan Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman, Ishak. Menurutnya, penutupan lapangan sepakbola itu akan berimbas bagi pembinaan sepakbola di kanagarian itu kedepannya. “Keprihatinan sudah barang tentu. Apalagi Kauman sejak saya masih kecil sudah menjadi gudang nya sepakbola. Banyak pesepakbola berbakat, itu lahirnya dari sini,” kata Ishaq. Apalagi, kata dia, Rao Selatan berhasil menjuarai Minangkabau Cup Pasaman 2017 sekaligus mewakili Pasaman ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Secara normative Prasarana olahraga yang bisa kita kelola adalah yang sudah menjadi milik pemda. Sedangkan lapangan Kauman lapangan milik ninik mamak, jadi kita tidak bisa ikut campur,” ungkap Ishak.

Terpisah, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Syaiful Tarma Rajo Nan Bumi saat dikon firmasi, Selasa (31/10) membantah tudingan, penutupan lapangan sepakbola Kauman itu berlatar belakang motif politik. Dikatakan, pengalihfungsian lapangan sepakbola itu dari sarana olahraga ke ladang jagung, merupakan keputusan ninik mamak setempat, bukan atas nama pribadi. “Itu keputusannya ninik mamak, bukan saya (Rajo Nan Bumi). Keputusannya ya itu tadi, kita ingin lapangan itu d ikelola dulu u ntuk ladang jagung. Ninik mamak yang akan memanfaatkan hasilnya,” kata Syaiful Tarma saat dikonfirmasi, Selasa (31/10). Ia mengatakan, bahwa selama ini peran ninik mamak terkesan diabaikan, tidak hanya oleh pemuda melainkan walinagari itu sendiri. Padahal, kata dia, sudah sepatutnya ninik mamak dihargai dan dihormati. “Tapi yang terjadi, kita ninik mamak tak pernah dianggap ada. Ninik mamak itu harus dihargai, jangan semena-mena. Dan perlu diluruskan, itu bukan imbas dari gelaran pilwana kemarin, itu tidak benar,” imbuhnya. Ia pun berharap, walinagari setempat memetik pelajaran dari peristiwa itu. Walinagari, kata dia, seharusnya menjalin koordinasi, konsolidasi dengan seluruh lembaga yang ada di nagari, termasuk KAN. “Harapan kita, walinagari menja lin kerjasama, koordinasi dengan tokoh masyarakat khususnya para ninik mamak. Kalau koordinasi ada, pasti tak akan ada gejolak ditengah masyarakat,” ujarnya. (h/mg-yud)

Basarnas Payakumbuh Bentuk Tiga Posko Bencana PAYAKUMBUH, HALUAN - Dalam upaya tanggap bencana yang selalu melanda sejumlah daerah di Sumbar, terutama untuk mempercepat pertolongan korban bencana. Karena itu Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) membentuk posko di daerah rawan bencana. Untuk di Sumbar, Basarnas mendirikan tiga kantor ditiga kabupaten. Yakni di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Mentawai dan Kabupaten Pasaman. “Posko yang didirikan terutama untuk daerah rawan bencana. Seperti di Limapuluh Kota ini,” terang Kepala Basarnas Sumbar Sumpeno Waluyo beberapa hari lalu di Payakumbuh. Kantor yang didirikan di daerah rawan bencana tersebut, terangnya nantinya akan terkoneksi langsung dengan kantor Basarnas yang ada di pusat. “Intinya, pendirian kantor di daerah dalam upaya mempermudah akses ke pusat dalam tanggap bencana yang terjadi didaerah,” katanya lagi. Untuk sementara, lembaga yang berge rak dalam pencarian orang hilang dan pertolongan bagi korban bencana itu, di Kabupaten Limapuluh Kota memanfaatkan kantor Koni setempat. “Sementara, kantor kita satu atap dengan Koni. Kita memanfaat kan satu ruangan milik Koni,” ucap Sumpe no. Sesuai instruksi Basarnas pusat, kata Sumpeno, kedepan akan mencari tanah di Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendiri kan kantor permanen untuk menunjang kinerja lembaga tersebut. “Nanti kita akan cari tanah dan mendirikan kantor permanen disini,” katanya lagi. Diakui Kepala Basarnas Sumbar itu, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu daerah yang paling rawan terhadap bencana. Dari banjir, tanah longsor serta puting beliung. “Hampir setiap tahun, bencana melanda kabupaten ini. Karena itu sangat penting adanya kantor SAR disini,’ terangnya. (h/ddg) www.harianhaluan.com

DIREKTORAT Binmas Polda Sumbar, Kombes Pol Nasrun Fahmi saat Deklarasi Garda NKRI Sumbar, Selasa (31/10) di Mariani Hotel Internasional. RASIHAN ANWAR

Garda NKRI Sumbar Dideklarasikan PADANG, HALUAN — Narkoba dan radikalisme menjadi dua poin penting yang patut diwaspadai di Sumbar. Keduanya bisa merusak keutuhan Negara Kesatuan Repub lik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan Direktorat Binmas Polda Sumbar, Kombes Pol Nasrun Fahmi saat Deklarasi Garda NKRI Sumbar dan diskusi publik dengan tema “Membangunkan Indonesia, Mengembalikan Kittah Perjuangan Pemuda Indonesia” di Mariani Hotel Internasional, Selasa (31/10). “Narkoba dan radikalisme menjadi pekerjaan berat pihak kepolisian. Sebab, apabila tetap dibiarkan akan merusak negara. Narkoba bisa merusak generasi muda dan radikalisme akan meru sak NKRI,” terangnya. Dengan hadirnya Garda NKRI ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi salah satu organisasi yang akan menjaga keutuhan UUD 1945,” terangnya dihadapan 100 mahasiswa perwakilan kampus

dan organisasi mahasiswa daerah se-Sumbar. Radikalisme, lanjutnya, di Sumbar sendiri masih belum mengkhawatirkan. Meski demikian, ada lima daerah yang berpotensi melahirkan paham itu. Ketika ditanya daerah mana saja, Nasrun Fahmi enggan menjelaskannya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda NKRI, Haris Pertama mengatakan, Garda NKRI adalah organisasi yang dibentuk pada acara jambore di Cipayung, Bogor dan diikuti sekitar 240 mahasiswa pada Bulan Juli 2017 lalu. Setelah dibentuk di Cipayung, Garda NKRI mengadakan deklarasi pertama di Manado, tanggal 31 Agustus 2017 dan di Sumatra Selatan pada tanggal 28 Oktober 2017. “Barulah hari ini deklarasi yang ketiga di Sumbar. Dan kita berharap dengan deklarasi ini pengurus Garda KNRI Sumbar bisa menjalan tugas dengan baik,” katanya. (h/mg-ras)

Ia menyebutkan, TP-PKK di nagari-nagari mempunyai hak untuk mendapatkan anggaran dari Dana Desa dimasing-masing nagari, karena 30 persen dari dana desa adalah untuk pemberda yaan masyarakat. “Apabila dana desanya Rp2 miliar, 30 persen dari itu sekitar Rp500 juta bisa digunakan untuk peberdayaan masyarakat, ibu-ibu dapat Rp200 juta saja untuk kegiatan PKK itu sudah luar biasa,” tururnya. Dari 30 persen pemberdayaan masyarakat tersebut, lanjutnya, PKK Nagari bisa setidaknya mendapatkan ang garan untuk menjalankan prog ram-program pemberdayaan yang telah dirancang. Ia menyebutkan, pentingnya Ketua PKK Nagari untuk menyambil sebagian dari dana desa kerena, apabila mengharapkan dari APBD kabupaten saja, maka tidak

akan mencukupi. “Tidak bisa hanya diharapkan dari APBD PKK kabupaten, PKK Nagari harus, wajib menyambil Dana Desa untuk PKK, minta sama pak wali masing-masing,” tururnya. Dengan bantuan Dana Desa tersebut, PKK Nagari bisa membuat berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat tanpa harus bergantung kepada anggaran di PKK Kabupaten. “Ibu-ibu wali bisa membuat sendiri program kerjanya, mulai dari penyuluhan berjenjang, lomba-lomba PKK, serta pembinaan di tingkat nagari,” ungkapnya. Disamping itu, Bupati Solsel yang diwakili oleh Asisten I, Fidel Efendi menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan Tim Penggerak PKK, karena terbukti banyak manfaatnya bagi masyarakat.

Dengan dasawisma sebagai ujung tombak PKK telah banyak mensukseskan program pemberdayaan masyarakat di Solsel. “Melalui pendidikan pola asuh anak, PK menjadikan kelaurga sebagai pendidikan awal yang bisa membentuk karakter anak, dengan kegiatan UP2K bisa menambah pendapatan keluarga, khususnya bagi ibu-ibu. Dengan pemanfaatan lahan pakarangan, dpaat menjadikan halaman asri indah dan nyaman,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua TPPKK Solsel, Ny Suriati Muzni mengungkapkan, saat ini kelompok dasawisma yang merupakan ujung tombok TP-PKK Solsel berjumlah 1.812 kelompok, 289 kelompok posyandi dengan tingkat madya 91 kelompok, pur nama 148 kelompok, mandiri 50 kelompok dengan jumlah kader posyandu 1. 293 orang. Ia menyebutkan, TP-PKK tidak selalu disuguhi dengan program-program saja, tapi yang paling utama memper baiki dan meningkatkan kualitas SDM kader-kader melalui pelatihan, sosialisasi dan pembekalan yang berkai tan dengan 10 program PKK. (h/jef)

PKK Mentawai Terapkan Pendidikan Berbasis Keluarga MENTAWAI, HALUAN Untuk menciptakan generasi penerus bangsa tidak cukup mendapatkan pendidikan di sekolah saja. Namun butuh tambahan belajar di rumah yang dipandu langsung oleh orangtua. Itulah yang sekarang tengah diupayakan oleh TP-PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni meng imbau orangtua untuk peduli terhadap pendidikan anak terutama mendidik karakter. Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai, Ny Rosmaida Yudas Sabaggalet, Selasa (31/10) di Tuapejat mengatakan, perkembangan zaman dan masuknya budaya luar mempengaruhi karakter anak didik yang selama ini dinilai sudah mulai menurun. Mirisnya, ada yang diketahui seorang anak kurang meng

hargai orangtua. Hal itu, katanya dikarenakan pergaulan bebas dan dampak negatif dari perubahan suatu kemajuan daerah. “Secara mental anakanak kita belum siap menerima pengaruh dunia luar. Misalnya penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan sebagainya. Untuk itu kita bangun pondasi yang kuat, agar ke depan generasi Mentawai mampu membangun daerah sendiri,” paparnya. Menurutnya, pembelajaran pendidikan formal yang didapat dari sekolah seperti mata pelajaran umum, hanya memberikan ilmu pengetahuan bidang umum saja. Tetapi pendidikan karakter yang didapat di sekolah masih terbilang minim dan perlu bantuan orangtua di rumah guna memaksimakan

pendidikan tersebut. “Kalau pendidikan formal, peran kita sebagai PKK sampai ke tingkat Dasawis ma, kita mengajak bagaimana masyarakat Mentawai untuk memasukkan anaknya sekolah, kemudian mendorong semangat anak hingga sekolah sampai perguruan tinggi. Sementara itu pendidikan karakter tidak bisa didapatkan anak didik sepenuhnya di sekolah, tetapi lebih banyak di rumah, yaitu pendidikan keluarga,” paparnya. Lebih lanjut ia mengatakan, peran orangtua begitu penting untuk melakukan pengawasan pergaulan dan membentuk karakter anak. Ia juga mengajak seluruh orangtua khususnya ibu-ibu bisa meluangkan waktu disela kesibukan untuk main bersama anak. (h/red/hel)

Pasbar Lokasi Pertama Diklat Revolusi Mental PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menjadi daerah pertama di Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Diklat Revolusi Mental. Sumbar saja baru akan mengadakan Diklat Revolusi Mental minggu depan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat, Rosman Effendi ketika mem berikan sambutan dihadapan 30 peserta diklat di Balai Diklat Talu, Senin (30/10). Rosman Effendi mengatakan, Diklat Revolusi Mental merupakan nawa cita pemerintah Presiden Jokowi. Revolusi Mental bagi ASN merupakan langkah awal dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. “Revolusi mental saat ini sudah mulai melakukan inovasi dalam pelayanan kepemerintahan. Sekarang ini pelayanan sudah mulai menggunakan teknologi. Melalui diklat inilah kita tuntut ASN menciptakan inovasi dalam pemerintah

nya,” urai Rosman Effendi. Sementara itu, Wakil Bu pati Pasbar, Yulianto menga takan, sekarang saatnya untuk melakukan revolusi men tal terhadap diri sendiri, bawahan dan tempat kerja. Gerakan yang dinamanakan dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). “Gerakan ini ditujukan untuk seluruh bangsa Indonesia khsusunya bagi ASN,” urai Yulianto. Pihaknya menyampaikan kepada seluruh ASN, bahwa pembangunan di tanah air sudah berjalan dari masa ke masa. Di masa orde baru hingga era reformasi. Namun hingga kini cita-cita bangsa Indonesia belum sepenuhnya terwujud. Hal ini dikarenakan mental bangsa Indonesia belum banyak berubah. “Sikap dan prilaku buruk warisan penjajah seperti ingin hidup senang tanpa bekerja keras. Saya menekankan kepada peserta bahwa pendidikan dan pelatihan ini mempunyai urgensi strategis dalam misi pelayanan

tugas pemerintahan yang dapat membantu pengembangan karir ASN masingmasing d i masa depan,” tandas Yulianto. Kepada peserta diklat, tambah Yulianto, agar mengikuti diklat revolusi mental di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasbar. Agar ke depannya semakin kokoh menjadi manusia Indonesia berkepribadian yang berwatak dan berbudi pekerti luhur. “Jadilah ASN yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, ASN yang kuat mental dan tinggi moralnya tinggi kecerdasannya dan mutu keterampilan serta kuat sehat jasmaninya,” pinta Yulianto. Dengan adanya Diklat Revolusi Mental tersebut, diharapkan pula semua akan menjadi ASN yang memiliki totalitas karakter bangsa yang selalu meningkatkan kualitas dan kemandirian. Daya saing bangsa dan daerah menuju Indonesia dan Kabupaten Pasbar yang maju beriman bermartabat dan sejahtera. (h/ows)

KEPALA Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat, Rosman Effendi ketika memberikan sambutan dihadapan 30 peserta diklat di Balai Diklat Talu, Senin (30/10). OSNIWATI

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 1 NOVEMBER 2017 12 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ASN Diimbau Tak Terlibat Pungli PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menekankan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan setempat harus terhindar dari tindak pidana pungutan liar (pungli).

Kanwil Kemenag Sumbar Rekrut 100 Pengawas PAI PADANG, HALUAN - Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (31/10) mengundang seluruh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sumbar. Rapat ini dihadiri oleh 18 Kasi PAI yang ada di Sumbar. “Pertemuan ini dikaukan untuk membahas mengenai Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5371 tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pemahaman Beban Kerja Guru Pendidikan Agama Islam yang Bersertifikat Pendidik,” kata Kabid Pakis, Kardinal. Sementara, Kasi PAI Sumbar, Jhon Of Riezal One mengatakan, rapat ini juga membahas terkait dengan program Kanwil Kemenag Sumbar pada tahun 2018 mendatang. “Selain sosialisasi, kita juga mensingkronkan program kerja Kanwil Kemenag Sumbar dengan kabupaten/kota,” katanya. Dikatakannya, bulan November ini, Kanwil Kemenag Sumbar akan melakukan rekrutmen 100 calon pengawas guru PAI. “Ini dilakukan terkait minumnya pengawas PAI di Sumbar,” sebutnya. Terkait dengan pelaksanaan rekrutmen tersebut, Jhon mengaku belum bisa menentukan tanggal pastinya. Karena hal itu, terkendala dengan anggaran. Ia memperkirakan, rekrutmen ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan November tahun 2017 ini. Tak hanya itu, Jhon juga menjelaskan mengenai dispensasi mengajar yang didapatkan oleh guru PAI. “Guru PAI harus mengajar 24 jam dalam seminggu. Namun sekaran boleh berkurang dengan ketentuan guru yang bersangkutan harus memiliki kemampuan khusus,” terangnya. Selain itu, guru PAI yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebutnya, tidak bisa menjadi Kepala Sekolah. “Guru PAI yang sudah PNS tidak bisa lagi menjadi Kepala Sekolah dimana pun,” pungkasnya. (h/mgfkr)

JEMBATAN RUSAK — Kondisi bantalan Jembatan Silo yang mulai rapuh serta membahayakan pengendara yang melintasinya. RIKI YUHERMAN

Jembatan Silo Bahayakan Pengendara SAWAHLUNTO, HALUAN — Kondisi Jembatan Silo, yang ada di Kota Sawahlunto mulai membahayakan pengendara. Lantai jembatan yang terbuat dari kayu terlihat mulai rapuh dan patah. Jembatan Saringan yang juga biasa disebut Jembatan Silo oleh warga setempat merupakan jalan penghubung dari Kelurahan Pasar dengan Kawasan Silo Saringan. M Yaman (60), salah seorang warga yang biasa menggunakan jembatan ini mengaku sangat khawatir dengan keselamatan pengendara lainnya. Terlebih ketika berpapasan dengan pengendara lain. Melintasi jembatan ini katanya, bisa memangkas waktu tempuh jika mau ke arah Pasar Sawahlunto. “Namun belakangan ini

untuk melintasinya harus lebih ekstra hati-hati dikarenakan bantalan kayu jembatan yang sudah patah dan bolong,” ingatnya. Tidak hanya pemasangan bantalan kayu yang memanjang searah dengan arah lintasan yang terkesan cukup janggal, saat ini kondisinya juga mulai lapuk dan ada beberapa kayu yang sudah patah dan ambrol termasuk pegangan bantalan banyak longgar. Warga lainnya Fitra (33) juga merasakan takut untuk melintas di jembatan yang dahulunya merupakan jembatan bagi angkutan kereta api batubara itu. Tidak hanya karena sudah bolong-bolong dan patah kayu bantalannya, kondisi bantalan yang memanjang juga sangat berba-

haya terutama ketika basah atau hujan, sudah banyak pengendara yang jatuh ketika melintas di sana termasuk dirinya. “Ini harus cepat ditangani oleh pihak yang berwenang dalam hal ini tentunya pemerintah daerah melalui dinas terkait. Jangan sampai memakan korban dulu baru diperbaiki,” harap bapak satu anak itu. Senada dengan Fitra, Ardiansyah (34) pernah hampir celaka saat melintasi jembatan ini. Terlebih jika hujan atau bantalan jembatan basah, akan sangat licin untuk dilalui. “Pasangan bantalan kayu yang memanjang, akan terasa semakin licin jika basah atau turun hujan, sehingga bisa membuat tergelincir saat melewatinya,” tutur Ardiansyah. (h/ mg-rki/hel)

BPJS TK Padang Juara II Tingkat Nasional

KEPALA Kanwil Sumbar dan Riau, Budiono didampingi Kepala Pelayanan, Supriyatno dan Kacab Padang, Aland Lucy Patity menyerahkan hadiah kepada Romi, juara II tingkat nasional lomba upload foto di medsos tentang pelayanan BPJS Ketengakerjaan. IST

PADANG, HALUAN — Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada 4 September 2017 lalu memberikan semangat baru dalam melayani para peserta Badan Penye-

www.harianhaluan.com

lenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khu-

susnya kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Upaya peningkatan pelayanan dilakukan dengan berbagai terobosan, salah satunya lomba upload foto tentang testimoni semua aspek ketenagakerjaan melalui media sosial. Dalam lomba tersebut, Kantor Cabang Padang BPJS Ketenagakerjaan meraih prestasi yang m embanggakan peringkat II Nasional kategori testimoni upload foto dari salah seorang peserta BPJS. Selasa (31/10), Kepala Kantor Wilayah Sumbar Riau, Budiono didampingi Kepala Pelayanan Sumbar - Riau Supriyatno dan Kepala Cabang Padang, Aland Lucy Patity menyerahkan langsung hadiah berupa 1 unit kamera LSRD

kepada Romi, salah seorang pemenang di Aula Kantor Cabang Padang. Dikatakan Budiono, setelah melalui penilaian yang ketat diseluruh nusantara. maka, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang berhak meraih juara II Nasioanal. Pemenang ini, mengirimkan testimoni tentang pelayanan prima, jasa klaim dan pengurusan klaim yang cepat, akuntabelitas terhadap peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. “Semula klaim klien tersebut hanya Rp24 juta, namun setelah ditelusuri dan di cross cek, penerimaan klaim kematian ternyata melebihi Rp100 jutaan,” ujar Budiono. Hal senada disampaikan Kepala Pelayanan Sumbar -

Riau Supriyatno. BPJS Ketenagakerjaan memproses klaim yang masuk tidak hanya asal jadi dan beri. Namun pihaknya terus menggali asal usulnya, sehingga tidak merugikan bagi penerima santunan. “Sesuai dengan aturan instrument pemerintah. Ditambahkanya, pemberian klaim tersebut tanpa batas, andaikan kurang maka pemerintah memberikanya,” tambah Supriyatno. Sementara Kacab Padang, Aland Lucy Patity menjelaskan, perolehan juara II tingkat nasional ini merupakan sebuah prestasi yang membaggakan. Sehingga ke depan BPJS Ketenagakerjaan Padang siap dan selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. (h/hel)

Hal itu ia tegaskan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus sosialisasi unit pemberantasan pungutan liar (pungli) Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman. “Rakor ini mengangkat tema, “dengan koordinasi/ sosialisasi saber pungli kita tingkatkan pelayanan yang bersih kepada masyarakat. Yang namanya sapu bersih, harus benar-benar bersih dari sampah, yaitu pungli,” katanya. Tidak adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) hingga saat ini di kabupaten itu, bukan berarti menjamin tidak adanya pungutan liar disejumlah instansi di daerah itu. “Tidak adanya OTT seperti yang disampaikan oleh Kasatgas Saber Pungli tadi, belum menjamin praktik pungli tidak terjadi disini,” katanya. Ia pun menyebutkan, empat OPD di lingkup pemerintahan setempat sangat rawan terjadinya praktik pungutan liar (pungli), karena bersentuhan langsung dengan pelayanan. “Yang rawan pungli ada di Disdik, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan BKPSDM,” ucapnya. Ia mewanti-wanti keempat OPD itu tidak melakukan pungli atas pelayanan yang diberikan dimasingmasing instansi tersebut, jika tidak ingin berurusan dengan Satgas Saber Pungli. “Kita harapkan tidak terjadi. Pelayanan yang diberikan di empat OPD itu harus sesuai prosedur, demikian pula hendaknya di OPD lainnya harus jauhi pungli,” ujarnya. Ia mengatakan, tujuan akhir pembentukan saber pungli, yaitu menciptakan pelayanan prima untuk masyarakat maupun pelayanan internal instansi pemerintah itu sendiri, sehingga tercapai upaya pemulihan kepercayaan publik, memberi keadilan dan kepastian hukum. “Satuan ini melibatkan seluruh instansi di lingkup Pemkab Pasaman, jajaran Polres, Kodim, Subdenpom, LSM dan media massa,” katanya. Dalam menjalankan tugasnya, kata dia, Satgas Saber Pungli menjalankan fungsi intelejen, pencegahan, penindakan dan yustisi. Disamping itu, juga mempunyai kewenangan memba-

Redaktur: Heldi Satria

ngun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar. “Selanjutnya, melakukan pengumpulan data informasi, mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar. Kemudian juga melakukan operasi tangkap tangan,” katanya. Ia meminta, Satgas Saber Pungli untuk mengedepankan pembinaan dan mengedukasi penyelenggara pemerintahan agar tidak berprilaku koruptif. Tidak melakukan pungli diluar ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan. “Pungutan liar, merupakan prilaku koruptif. Prilaku ini jika dibiarkan dapat melemahkan sendi-sendi kepercayaan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Selain itu, Satgas juga diminta dapat memberikan edukasi yang m endorong revolusi mental aparat untuk menyadari, bahwa pelayanan prima tanpa pungutan liar atau pungutan diluar ketentuan adalah suatu kebutuhan dalam pemerintahan. “Perlu diingat, kerja satgas tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat,” tukasnya. Kewenangan saber pungli, kata bupati cukup besar. Namun, tugas satgas ini lumayan berat. Untuk itu, keteladanan dari para anggota Satgas dilingkungan kerja masing-masing sangat diperlukan. “Lantai dapat menjadi bersih jika disapu dengan sapu yang bersih pula,” ujar Yusuf Lubis mengakhiri. Sementara Kepala Satgas Saber Pungli Kabupaten Pasaman, Kompol Cipto Harjono mengakui bahwa daerah itu masih bersih dari OTT Pungli. Hal itu tak terlepas dari upaya pencegahan yang dilakukan oleh satgas ditiap lingkungan kerjanya masing-masing. “Belum ada. Daerah ini masih bersih dari OTT pungli. Semoga ke depan, tidak ada,” katanya. Hadir dalam rakor tersebut, Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar, Nazwir, Ketua Satgas Saber Pungli Pasaman, Kompol Cipto Harjono, AKBP Alidison dari Ditreskrimum Polda Sumbar, para Kepala OPD, Camat, Walinagari, para kepala sekolah. (h/mg-yud)

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.