Haluan 01 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Bersama Membangun Negeri

1 DESEMBER 2016 / 1 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 060, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

AKSI DAMAI BELA ISLAM III

Polisi Geledah Rombongan Sumbar

U

MAT Islam Sumbar terus berdatangan ke ibukota untuk mendukung aksi damai Bela Islam III. Lebih 5 ribu dari 14 ribu warga Sumbar yang diperkirakan akan berangkat ke Jakarta. Ada juga rombongan yang masih tertahan di Lampung karena jalan rusak dan pengeledahan oleh petugas.

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS Al Baqarah Ayat 28)

LAMPUNG, HALUAN - Sebanyak 14 bus rombongan Sumatera Barat yang mengangkut peserta Aksi Super Damai 212 (Aksi Bela Islam Jilid III 2 Desember 2016) dari Kota Padang, Bukittinggi dan Padangpanjang terhenti di kawasan Simpang Empat Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Rabu (30/ 11). Selain oleh adanya perbaikan jalan, mobil rombongan juga sempat diberhentikan polisi di Kabupaten

MEROKOK DAN SELFIE SAAT UPACARA

Wabup Pasaman Marahi ASN PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama marah besar pada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar saat Apel Nusantara Bersatu di halaman kantor bupati setempat, Rabu (30/ 11). Atos marah karena mendapati pegawai pemerintahan dan pelajar yang menjadi peserta upacara berfoto ria sambil berkelakar saat upacara berlangsung. “Kalian tidak menghargai pimpinan ya, saya bicara di depan kalian malah santai berbicara di belakang,” teriak Atos pada peserta upacara. Selama upacara berlangsung, ia juga mendapati sejumlah pegawai bersantai sambil merokok di bagian belakang barisan upacara. Kesal, ia kemudian

>> WABUP hal 07

KETUA Badan kehormatan DPRD Sijunjung Dasri Dt Rajo Timbu menyerahkan SK pemberhentian Mukhlis R ke Bupati Sijunjung Yuswir Arifin usai paripurna , Rabu (30/11). OGHAY

Salmadanis Tahan Tangis Saat Bacakan Pembelaan TERSANGKA kasus korupsi proyek pengadaan tanah pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, Profesor Salmadanis, menemui keluarga, rekan serta jemaah wiridnya, setelah menyampaikan pembelaan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (30/11). ISHAQ.

Brigjen Teddy Divonis Seumur Hidup

PADANG, HALUAN – Tersangka kasus dugaan korupsi pada Proyek Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, Profesor Salmadanis, tampak menahan tangis saat membacakan pembelaan pribadi di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (30/11). Di hari yang sama, tersangka lain dalam

REKOMENDASI BADAN KEHORMATAN

proyek tersebut, Ely Satria Pilo, juga mengajukan pledoi di hadapan majelis hakim. Pemandangan serupa dengan sidang perdana pada 28 Juli 2016 lalu kembali terlihat dalam sidang kali ini, di mana

>> SALMADANIS hal 07

ADVERTORIAL

FEBI IAIN Bukittinggi Tingkatkan Regulasi Perekonomian Islam BUKITTINGGI, HALUAN — Perekonomian Islam di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang secara signifikan. Di sektor keuangan syariah misalnya saat ini sudah banyak bankbank syariah yang mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, baik dari segi pertumbuhan aset, pendanaan (funding) dan pembiayaan (financing) yang mengalami pertambahan. Mes

JAKARTA, HALUAN — Brigjen Teddy Hernayadi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta terkait dugaan korupsi pembelian alutsista TNI. Putusan itu membuat Teddy bernyanyi terkait korupsi di institusinya. “Kalau menyalahgunakan wewenang, saya iya. Karena permasalahannya tidak ada tentara tidak menyalahgunakan wewenang. Perintah lisan pimpinan jauh lebih banyak daripada tertulis. Kualitas hukumnya sama saja,” ujar Brigjen Teddy usai persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur (30/11).

>> BRIGJEN TEDDY hal 07

>> POLISI hal 07

JALAN KAKI – Ratusan peserta long march aksi Bela Islam 212 Jilid III berjalan kaki dari Ciamis saat tiba di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11). Peserta yang terdiri dari para santri, pelajar, aktivis Islam dan guru mengaji ini datang dari Ciamis memasuki wilayah Bandung untuk selanjutnya akan menghadiri Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016 di Jakarta. ANTARA

DUGAAN KORUPSI IAIN IB PADANG

DUGAAN KORUPSI PEMBELIAN ALUTSISTA TNI

Blambangan Umpu Lampung guna memeriksa barang bawaan peserta aksi. Pemeriksaan ini berlangsung selama setengah jam, yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Pemeriksaan itu m eliputi pemeriksaan barang bawaan rombongan dalam bagasi mobil, serta pemeriksaan data dan jumlah rombongan. Dilansir klikpositif.com, Rabu (30/11), polisi juga menggeledah masing-ma-

DEKAN FEBI IAIN Bukittinggi melakukan Nota Kesepahaman dan Piagam Kerjasama di Lingkungan FEBI IAIN Bukittinggi. HUMAS IAIN

Ketua DPRD Sijunjung Diberhentikan SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Kehormatan (BK) DPRD Sijunjung mengusulkan memberh entikan Mukhlis Rasyid sebagai Ketua DPRD Sijunjung masa jabatan 2014-2019. Keputusan pemberhentian itu disampaikan BK dalam Sidang Paripurna pengesahan APBD Sijunjung tahun 2017 di ruang siding utama DPRD, Rabu (30/11). Ketua BK Dasri Dt Rajo Timbu menjelaskan, keputusan pemberhentian Mukhlis Rasyid sebagai Ketua DPRD Sijunjung itu diambil setelah BK melakukan penyelidikan dan pemanggilan serta klarifikasi terkait kasus asusila yang dilakukan Mukhlis. Pemberhentian itu tertuang dalam keputusan DPRD nomor 26/KPTS/ DPRD-2016. Dasri mengatakan bahwa keputusan mengenai

>> KETUA DPRD hal 07 ADVERTORIAL

>> FEBI IAIN hal 07

Hendri Arnis-Mawardi Bawa Padang Panjang Bertabur Prestasi PADANG PANJANG, HALUAN — Pasca dilantik 1 Oktober 2013 oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di gedung DPRD Padang Panjang, pasangan Walikota Hendri Arnis dan Wakil Walikota Mawardi langsung membawa perubahan untuk kota serambi mekah itu. Sejak awal Hendri mengusung satu komitmen sebagai pasangan kepala daerah terpilih, yakni menyelesaikan

>> HENDRI ARNIS hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

HARI INI

Ibu Negara Kunjungi Padang PADANG, HALUAN — Hari ini, Kamis (1/12), Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Sumbar. Kunjungan ini dalam rangka kegiatan pendidikan dan pameran kerajinan.

150 Anak Korban Kekerasan Direhabilitasi PADANG, HALUAN — Sebanyak 150 orang anak korban kekerasan, beserta orangtua dan sejumlah lembaga mendapatkan rehabilitasi sosial korban kekerasan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPRKB) Sumbar. Kepala BPPRKB Sumbar Ratna Wilis mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak setiap tahun terus mengalami peningkatan namun angka pasti untuk jumlah anak yang mendapatkan kekerasan ini hingga kini masih belum bisa diperolah. “Terhitung Januari hingga Agustus angka kekerasan pada anak sudah mencapai 405 kasus, dan angka tertingginya terjadi di Kota Padang,” ungkapnya, Rabu (30/11). Ia menjelaskan, anak kalau sudah mendapatkan kekerasan sosial akan berdampak pada psikis dan fisik serta yang lainnya. Untuk itu, perlu dipulihkan kembali agar tumbuh kembangnya wajar seperti anak-anak yang lainnya dan tidak traumatik. Disamping itu, kehadiran orangtua dalam program rehabilitasi ini supaya orangtua akan lebih berhati-hati dalam mengasuh anak dan memberikan pendidikan pada anak. “Kita tidak ingin orangtua menjadi pusat terjadinya kekerasan terhadap anak, atau menjadi korban dari pertengkaran antara orangtua. Untuk itu, dengan adanya pelatihan atau pembekalan ini kami berharap aka nada pemahaman lebih bagi orangtua untuk bersikap pada anaknya dan pada sejumlah lembaga yang hadir untuk menjadi perpanjangan tangan bagi Bpprkb, untuk memberitahukan pada warga yang lainnya,” jelasnya didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak. Peserta rehabilitasi sosial anak korban kekerasan ini dihadiri oleh sejumlah anak korban kekerasan, didampingi orangtua dan sejumlah lembaga perlindungan perempuan dan anak yang ada di 10 kabupaten kota di Sumbar. “Tindak lanjut dari proses rehabilitasi ini, jika memang ada anak korban kekerasan yang tidak aman tinggal dengan orangtuanya maka akan dirujuk ke pantipanti yang ada. Tentunya dengan bekerjasama dengan Dinas Sosial, namun jika anak sudah kembali nyaman dengan lingkungannya maka anak akan dikembalikan pada orangtuanya,” ujarnya. Salah satu anak korban kekerasan yang hadir pada saat rehabilitasi tersebut Raziq (7 tahun), seeorang siswa SD kelas II Lubuk Alung mengalami kekerasan orang tidak dikenal beberapa waktu lalu. Kekerasan yang dialami anak sulung dari dua bersaudara ini, berbeda dengan kasus kekerasan yang lainnya karena Raziq hanya sebagai korban salah sasaran dari orang yang ingin menganiaya seorang anak SD setempat yang bernama sama dengannya. “Raziq korban dari salah sasaran dari orang yang ingin menganiaya seorang anak SD yang namanya sama dengan nama anak saya, seorang ibu rumahtangga datang menjemput Raziq. Ia membawa anak saya ke hutan dan menyiramkan bensin seseluruh badan Raziq, dan menyalakan api. Alhamdulillah, saat kejadian itu ada seorang bapak yang melihat dan membawa Raziq ke Puskesmas terdekat,” jelasnya. Sejak kejadian itu, memang tidak mengganggu secara psikis pada anaknya Raziq namun yang namanya anak-anak saat di sekolah kadang anaknya mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari temantemannya. “Ada beberapa anak yang tidak mau mengajak Raziq bermain karena kondisi luka bakar yang ada di tubuh Raziq, kadang ia melaporkan di rumah kejadian ini. Mendengar inimembuat saya sedih, da nada beberapa saat ia terlihat murung kalau temannya tidak mau mengajaknya bermain,” ujarnya. (h/rin)

REHABILITASI — Seorang Jurnalis Perempuan sedang berbicara pada anak korban kekerasan. Raziq, merupakan murid kelas II SD yang jadi korban salah sasaran pembakaran oleh seorang ibu rumahtangga. RINA AKMAL

Pekerja Harus Masuk BPJS Ketenagakerjaan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, dari 2,4 juta jumlah tenaga kerja yang ada di Sumbar, baru 70 persen tenaga kerja yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sisanya 30 persen lagi akan dioptimalkan dengan melibatkan seluruh sektor untuk mensosialisasikannya.“BPJS ini harus masuk ke sektor swasta, dan diharapkan sektor swasta mendaftarkan semua tenaga kerjanya di BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Nasrul Abit saat menghadiri acara Customer Gathering BPJS Ketenagakerjaan cabang Padang tahun 2016, Selasa (30/11) malam di Hotel Mercure Padang. Menurutnya, kenapa BPJS ketenagakerjaan ini sangat penting karena kalau terjadi kecelakaan kerja maka biaya rumah sakit akan dibantu dan kemudian apabila meninggal dunia maka akan menerima santunan dari BPJS ketenagakerjaan. Untuk itu, ia berharap agar semua perusahaan yang ada di Sumbar memasukkan karyawannya dalam BPJS Ketenagakerjaan. Tidak hanya karyawan kantoran saja, melainkan nelayan juga perlu masuk dalam BPJS ini. “Ke depan, ia akan meminta pada Dinas Kelautan agar sosialisasi

ini digelakkan untuk para nelayan dan yang lainnya. Satu bulan cukup menyisihkan 16 ribu, jadi hanya sebungkus rokok bagi nelayan,” ulasnya. Sosialisasi ini diharapkan akan lebih gencar lagi dilakukan bersama-sama, supaya masyarakat yang mempunyai pekerjaan yang tidak tetap bisa mendapatkan jaminan social di BPJS Ketenagakerjaan ini. Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau Afdiwar Anwar mengatakan, peserta BPJS ketenagakerjaan ada yang dari sektor formal dan informal. Untuk peserta yang formal itu seluruh iurannya yang bersifat resiko ditanggung oleh pemberi kerja (perusahaan), dan pihaknya mencoba mengoptimalkan cakupan kepersertaan dalam rangka memberikan perlindungan sosial. Namun yang jadi persoalan saat ini adalah dari sektor informal jumlah pesertanya belum cukup signifikan. “Malam ini ada penyaluran dana csr dari bank nagari, untuk 3000 pekerja. Kita berharap tahun yang akan datang kita minta 20 ribu lagi, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan terhadap manfaat program,” ujarnya. Menurutnya, banyak pekerja khususnya di Sumbar ketika terjadi kecelakaan kerja tidak

mendapatkan perlindungan sosial. “Harapannya tentu kita ingin yang bersangkutan dapat santunan, dan ahli waris yang mendapatkan santunan ketika keluarganya meninggal bisa menyambung sekolah anak yang ditinggalkan atau bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya. Salah satu upaya BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan pada para pekerja rentan, dengan mengandeng perusahaan atau korporasi untuk bersama-sama mewujudkan program kerja t ersebut melalui optimalisasi dana CSR. “Kami mengembangkan system yang memfasilitasi proses donasi ini agar transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” ujarnya. Nantinya, sistem yang dibangun ini merupakan system berbasis online/elektronis yang akan menyediakan informasi atau pilihan target donasi pekerja rentan (Donati), besaran dan periode donasi, serta pelaporan regular mengenai status kepesertaan Donati. Ia juga berharap dengan adanya kerjasama donasi dengan mitra BPJS ketenagakerjaan ini, perlindungan yang diberikan nantinya akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat pekerja, khususnya pekerja rentan agar perlindungan menyeluruh dapat tercapai. (h/rin)

Tanah Datar Protes Hasil Porprov TANAH DATAR, HALUAN — Merasa dirugikan, kontingen Tanah Datar akhirnya melayangkan protes tertulis ke panitia Poprov Sumbar 2016. Dalam relis prolehan medali, pencapaian Tanah Datar berubah. Dimana, perolehan medalinya tidak sesuai dengan yang diumumkan. Terdapat selisih tiga medali emas antara catatan panitia kontingen Tanah Datar dengan panitia Poprov Sumbar. Selisih tersebut juga berpengaruh terhadap peringkat secara umum. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam jumpa persnya meminta kepada panitia Porprov untuk memberikan klarifikasi atas perolehan medali Tanah Datar yang tidak sesuai itu. “Dari catatan posko kita, perolehan medali Tanah

Datar sebanyak 38 emas, 49 perak dan 64 perunggu, sementara itu perolehan yang dirilis oleh panitia provinsi dan diumumkan pada penutupan serta yang beredar di media massa, kita hanya meraih 35 emas dan berada diposisi sembilan. Seharusnya kita pada posisi delapan besar,” ungkap bupati. Dikatakannya, penjelasan dari pihak Panpel sangat perlu meskipun pihak panitia telah mengakui kesalahan atas selisih medali yang diperoleh kontingan Tanah Datar. “Kita meminta pernyataan panpel diumumkn ke publik, karena rilis dari Panpel diacara penutupan dan media massa telah menimbulkan polemik di masyarakat Tanah Datar, ini juga berpengaruh pada pemberian bonus atlet yang berprestasi. Besok (hari ini

red) kita akan berikan bonus kepada mereka yang berhasil meraih medali,” ungkapnya. Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyebutkan, polemik ini harus segera diselesaikan melalui penjelasan dari Panpel. Terkait penampilan atlet pada seluruh Cabor yang berlaga diajang tersebut ia mengakui telah maksimal. “Kita memberikan apresiasi kepada atlet, official dan para kepala SKPD serta rekan-rekan anggota DPRD, juga atas dukungan dan doa seluruh lapisan masyarakat cukup puas atas hasil yang diperoleh dengan perjuangan ini,” sebut Anton. Juga hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Irman, Kabag Humas Pemda Adriyanti Rustam dan Ketua Harian KONI Tanah Datar Wel Ahmad. (h/fma)

Pelaku Gantiang Berdarah Dituntut 20 Tahun PADANG, HALUAN – Ifandi Ade Putra (29), terdakwa pembunuhan di Jalan Gantiang 17 Juli 2016 lalu dengan korban sopir angkot bernama Rahmat Novian, dituntut jaksa dengan hukuman penjara 20 tahun. Jaksa menilai Ade—panggilan terdakwa—terbukti melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Tuntutan itu dibacakan Sudarmanto selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) di hadapan majelis hakim yang diketuai Sri Hartati dengan hakim anggota Leba Max Nandoko dan Ari Muliadi, Rabu (30/11). Setelah mendengar tuntutan, terdakwa memelas di hadapan majelis hakim karena menilai tuntuwww.harianhaluan.com

tan yang ditimpakan kepadanya sangat berat. “Mengapa setinggi itu saya dituntut buk. Saya sudah mengaku bersalah dan menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Saya m emang membunuh, tapi saya tidak ada berniat untuk membunuh itu,” kata terdakwa sambil terus mengusap kepalanya dengan ekspresi seolah menahan tangis. Menanggapi ekspresi tersebut, majelis hakim mempersilakan terdakwa untuk berdiskusi dengan Riniarti Abbas selaku Penasihat Hukum (PH). Setelah berbincang beberapa saat, terdakwa melalui PH berencana mengajukan nota pembelaan (pledoi) ke hadapan

majelis hakim pada persidangan selanjutnya, yang akan digelar Rabu 7 Desember nanti. Dalam tuntutan JPU, disebutkan bahwa perbuatan terdakwa yang mengakibatkan korban Rahmat Novian kehilangan nyawa, telah menimbulkan kerugian moril dan materil pada keluarga yang di tinggalkan korban, teru tama bagi istri korban yang tengah hamil berat. “Terdakwa sebelumnya juga pernah dihukum pada 2013 karena pencurian. Dua pertimbangan itu menyebabkan beratnya tuntutan. Sedangkan hal-hal yang meringankan dalam tuntutan karena terdakwa mengakui

kesalahan dan menyerahkan diri pada polisi,” kata Sudarmanto di ruang sidang. Peristiwa terbunuhnya korban Rahmat Novian di tangan terdakwa Ade terjadi berawal saat terdakwa yang merupakan pengangguran, mabuk-mabukan di Komplek Pertokoan Matahari Lama Pasar Raya Padang. Lalu, saat persediaan minuman kerasnya habis, terdakwa mendatangi angkutan kota (angkot) yang dikemudikan korban, yang pada waktu itu ngatem di sekitar lokasi tersebut. Terdakwa lalu meminta uang sebanyak Rp10 ribu kepada korban, tapi korban hanya memberi uang sebanyak Rp2 ribu kepada ter-

dakwa. Terdakwa pun kesal atas sikap korban, lantas melemparkan uang Rp20 ribu pada korban. Korban pun kemudian pergi dari lokasi itu. Setelah t eringat uang yang diberikan itu, terdakwa kesal dan mencari korban hingga menemukan korban di Kawasan Gantiang. Keduanya sempat terlibat perkelahian, terdakwa menggunakan sebilah pisau dan korban menggunakan kunci roda mobil. Korban Rahmat pun tewas setelah dihujani tusukan pisau sebanyak tiga kali. Dua hari berselang, 19 Juli 2016, terdakwa Ade menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. (h/isq)

Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar Zardi Syahrir membenarkan perihal kunjungan tersebut, namun untuk kegiatan dan kunjungan yang akan dilakukan oleh ibu negara masih tentatif. “Ada serangkaian kunjungan dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh ibu Iriana, namun untuk titik atau lokasinya saat ini masih tentative,” ulasnya, Rabu (30/11). Diketahui, rangkaian kegiatan itu diantaranya meninjau pelatihan guru PAUD di Universitas Negeri Padang (UNP), kemudian seminar tentang tolak narkoba dan stop kekerasan serta pornografi pada salah satu sekolah di Kota Padang. Lalu meninjau pameran kerajinan di pusat kerajinan Dekranasda Sumbar dan meninjau Pasar Lubuk Buaya. Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Erni Tjahjo Kumolo, Ida Pratikno dan sejumlah istri menteri kabinet. Istri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar juga akan ikut mendampingi rombongan tersebut. Kunjungan kerja ini adalah kali kedua Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Sumbar, kunjungan pertama dilakukan pada Juli 2016 saat merayakan Hari Raya Idul

Fitri. Saat itu, ibu negara datang bersama Presiden Joko Widodo dan keluarga. Informasi yang didapat, Iriana juga akan berkunjung ke SMA Negeri 1 Padang. Dalam kunjungannya, Iriana berserta rombongan yang akan menghadiri Seminar tentang Tolak Narkoba dan Stop Kekerasan Pada Perempuan di sekolah itu pada 1 Desember 2016. “Ibu negara akan datang bersama rombongan ibu menteri pada pukul 13.00 WIB,” kata Kepala SMAN 1 Padang Nukman di Padang, Rabu. Ia mengaku bangga atas kedatangan Ibu Negara karena satu-satunya sekolah yang dikunjungi di Sumatera Barat sehingga menjadi penyemangat b agi siswa SMAN 1 Padang “Dari segi persiapan kami dibantu Pemkot Padang dengan pemerintah yang terkait, hari ini kami got ong royong karena sebelumnya sekolah dipakai untuk penginapan porprov kontingen Padang,” jelasnya. Nukman berharap dengan kedatangan Ibu Negara ini membawa pengaruh positif dan membawa kemajuan SMAN 1 Padang khususnya Kota Padang karena yang akan dihadiri 1.000 orang lebih merupakan siswa-siswa dari SMA dan SMK Negeri dan Swasta kota Padang. (h/rin)

Presiden Harus Batalkan Revisi PP 52 JAKARTA, HALUAN — Komite Anti Suap dan Pungli Indonesia (KASPI) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah merespon cepat laporan kami terkait dugaan gratifikasi atau suap menyuap dalam rencana revisi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 52 dan 53 tahun 2000. KPK menduga terjadi persekongkolan jahat antara regulator dengan operator. “Regulator dalam hal ini adalah pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kami duga bersekongkol dan menerima gratifikasi dari operator telekomunikasi swasta nasional maupun asing, untuk tujuan merevisi PP 52 dan 53 tahun 2000. Terutama terkait pasal yang menyangkut network sharing dan spektrum frekuensi sharing,” terang Nur Arifin Ketua Umum KAPSI Kepada KPK, KAPSI kami telah menyampaikan laporan dan pandangan terkait dampak dari revisi PP 53 dan 53, yang dinilai sangat membahayakan kedaulatan bangsa, mengancam pertahanan dan keamanan bangsa, karena sektor strategis telekomunikasi akan secara bertahap dikuasai sepenuhnya oleh operator swasta dari asing. “Selain itu Revisi PP 52 dan 53 juga mengancam gagalnya program akselerasi pembangunan infrastruktur strategis, mencakup salah satu bidang telekomunikasi secara lebih merata di seluruh tanah air, guna memperkuat konektivitas antarwilayah dan memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial. Sebab, revisi PP 52 dan 53 tentang kewajiban operator telekomunikasi untuk melakukan network sharing dan frekuensi sharing akan berdampak pada penurunan capex industri jasa telekomunikasi secara draktis baik yang infrastruktur sudah merata secara nasional dan apalagi operator yang malas membangun infrastruktur yang hanya akan memanfaatkan sharing jaringan dan frekuensi ope-

Redaktur: Bhenz Maharajo

rator lainnya,” kata Arifin “Karena itu, kami mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan keterlibatan sejumlah operator swasta yang kami duga menjadi dalang dan melakukan persekongkolan jahat dengan regulator, khususnya tim revisi, untuk merevisi PP 52 dan 53 tersebut. Kami juga mendesak KPK untuk mengungkap dugaan aliran dana gratifikasi dari operator kepada regulat or dengan melakukan pembayaran terhadap lembaga konsultan yang menyusun rancangan revisi PP 52 & 53,” sebutnya KAPSI juga mendesak KPK untuk menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk membatalkan proses revisi terhadap PP 52 dan 53 tahun 2000 tersebut. “Kami juga menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi dan memberhentikan Rudiayantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, karena kebijakan untuk merevisi PP 52 dan 53 tahun 2000 tersebut sangat bertentangan dengan visi Nawa cita yang sangat mempriotaskan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangui nan infrastruktur di daerah terpencil, terluar dan terisolir,” ungkap Arifin. (h/dj)

Layouter: Ilham Taufiq


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

3

DUKUNG PROGRAM GN LINGKARAN

Bank Nagari Salurkan CSR Rp151 Juta PADANG, HALUAN—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari menyalurkan Rp151 Juta dana CSR-nya untuk Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJS Ketenagakerjaan. Dalam hal ini Bank Nagari membayarkan premi 3.000 pekerja rentan yang ada di Sumbar untuk perlindungan selama tiga bulan. Penyerahan dana CSR tersebut berlangsung di Hotel Mercure, Selasa (29/11) malam. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau, Afdiwar Anwar serta Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. “Kategori pekerja rentan adalah mereka yang bekerja sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu saja. Mereka rentan terhadap kemunduran ekonomi jika

www.harianhaluan.com

mengalami risiko, seperti kecelakaan saat bekerja ataupun meninggal dunia. Para pekerja ini adalah pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti nelayan kecil, petani, buruh harian lepas, kuli bangunan dan pedagang asongan,” jelas Afdiwar Anwar. Lebih lanjut dijelaskannya, kalau donasi kepesertaan yang diberikan meliputi dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). “Dengan adanya perlindungan ini, pekerja rentan dapat bekerja dengan tenang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mencapai kesejahteraan. Harapannya kedepan, mereka dapat me-

lanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan s ecara mandiri,” ujar Afdiwar lebih jauh. Kerjasama ini merupakan salah satu upaya BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan dengan menggandeng perusahaan atau korporasi melalui optimalisasi dana CSR. “Mudah-mudahan untuk selanjutnya, Bank Nagari bisa memberikan donasinya untuk 20.000 pekerja rentan di Sumbar yang belum ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Afdiwar lagi. Sementara itu Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan mengharapkan hal ini bisa menjadi pancingan bagi para pekerja rentan lainnya dan menyadari sangat penting bagi pekerja untuk mendapatkan pertanggungan BPJS Ketenagakerjaan. “Nanti kalau setelah ba-

TERIMA PENGHARGAAN—Direktur Keuangan Bank Nagari M. Irsyad mewakili Bank Nagari menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk nominasi perusahaan dengan kategori perusahaan platinum tertib administrasi di Hotel Mercure, Selasa (29/11) malam. AFRIANITA

yar premi, masih ada uang berlebih maka bisa ditabung di Bank Nagari,” ujar Dedy Ihsan dalam sambutannya

yang disambut gemuruh tepuk tangan yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Bank Nagari juga men-

dapatkan award dari BPJS Ketenagakerjaan untuk nominasi perusahaan dengan kategori perusahaan plati-

Redaktur: Devi Diani

num t ertib administrasi. Penghargaan itu diterima oleh Direktur Keuangan Bank Nagari M.Irsyad. (h/ita/atv)

Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

MATAHARI DEPARTEMEN STORE

Banyak Promo di Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Menjelaang libur natal dan akhir tahun, hampir semua toko dan mall berlomba-lomba untuk memberikan promo, seperti diskon dan bonus tertentu. Seperti Matahari Departemen Store yang berada di Basko Grand Mall, sedang mengadakan pesta diskon dan bonus untuk pelanggannya.

PROMO AKHIR TAHUN — Sejumlah pelanggan sedang melihat barang yang dijual di Matahari Departemen Store, Rabu (30/11). Banyak promo yang diberikan untuk pelanggan oleh Matahari yang berada di Basko Grand Mall. RAHMA UTAMI

Nongkrong Asyik di Sunset High Tea and Angkringan HW Hotel PADANG, HALUAN — Usung tema kongkow sembari menikmati matahari terbenam (sunset) dari ketinggian, HW Hotel yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk, Belakang Tangsi, Padang, luncurkan Sunset High Tea and Angkringan, Rabu (30/11) bertempat di lantai 6. “Di sini, pengunjung bisa menikmati aneka jenis rebusan makanan tradisional mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Selain memiliki fasilitas lengkap seperti wifi dan live music, di Sunset High Tea and Angkringan juga manjakan pengunjung dengan view yang indah sembari menyaksikan matahari terbenam,” ujar Adreas Lalenoh, General Manager HW Hotel saat peluncuran Sunset High Tea and Angkringan, Rabu (30/11). Dikatakannya, di Sunset High Tea and Angkringan tidak ada batasan umurnya. Semua orang bisa datang. “Lokasi kita di lantai 6 HW Hotel. Dengan tempat terbuka dan siapapun boleh datang ke sini, karena lokasinya

bebas. Yang jelas, ajak teman-temannya untuk ke sini,” ungkapnya. Sunset High Tea Angkringan tersedia Wifi, Swiming Pool. Kemudian paket HighTea tetap seharga Rp40 ribu, Angkringan Rp30 ribu. Selain itu, ketika datangnya berkelompok, misalnya ada 10 orang, maka yang kesebelas akan diberi free. “Ngak perlu booking, tapi kalau peminatnya lebih 10 orang, lebih baik booking dulu. Pengunjung ke-11 gratis,” jelasnya. Tidak hanya itu, lanjut Andreas, HW Hotel juga memiliki satu kamar khusus yang dinamakan Panoramic Suit Room yang memiliki fasilitas yang tidak dimiliki oleh hotel-hotel lainnya. Pasalnya, di kamar ini, selain ukurannya yang besar, juga memiliki view yang langsung menghadap ke Pantai Padang. “Untuk kamar ini kita buka dengan harga Rp1,5 juta saja. Cocok untuk pasangan penganten baru, karena suasananya yang sangat romantis,” kata Andreas sembari tersenyum. (h/hel)

SUNSET High Tea and Angkringan HW Hotel memanjakan pengunjung sembari menikmati pemandangan. HELDI SATRIA

www.harianhaluan.com

Agung, Supervisor Visual Matahari Departemen Store Basko Grand Mall menjelaskan, mendekati akhir tahun ini pihaknya akan memanjakan pelanggan dengan berbagai promo. Saat ini, ada promo voucher Rp30 ribu. “Promo ini diberikan kepada pengguna kartu anggota yang belanja minimal Rp80 ribu,” ujarnya. Untuk mendapatkan voucher, kata Agung, pelanggan akan mendapat SMS pemberitahuan dari Matahari. Promo ini berlangsung sejak 1 November hingga 31 Desember. Dengan adanya promo tersebut, antusias masyarakat untuk men-

dapatkan voucher belum tinggi. Ini terbukti, sudah satu bulan promo berlangsung hanya 200 orang. Selain itu, juga ada voucher Rp50 ribu, jika pelanggan mengumpulkan struk belanja dengan kelipatan Rp150 ribu. “Khusus voucher Rp50 ribu ini, bisa digunakan untuk pembelanjaan minimal Rp100 ribu,” tuturnya. Matahari Departemen Store juga mengadakan bazar yang dimulai besok (hari ini,red) dan akan berakhir 31 Desember. Semua brand yang ada di Matahari akan ikut berpartisipasi memberikan diskon hingga 50 persen.

Beberapa merek terkenal, seperti Osella, LGS, Cardinal, Nevada dan Fladeo ikut meramaikan promo ini. Pada saat akhir tahun, lanjutnya, perusahaan memang meminta semua brand untuk ikut berpartisipasi, meski tidak memberikan diskon, tapi ada bonus tertentu. Melalui bazar ini, diharapkan para pelanggan semakin antusias untuk berbelanja. Untuk berbelanja, sebagian orang ada yang menunggu momen diskon dari brand yang mereka suka, seperti merek executive yang memberikan diskon 50 persen untuk setiap itemnya. “untuk merek ini, memang jarang memberikan diskon. Oleh karena itu, pelanggan sangat ingin membeli karena ada potongan harganya,” tuturnya. Menuru t Agung, 40 persen pelanggan yang membeli barang di Matahari Departemen Store ini adalah pria dewasa. (h/mg-rma)

Perantau IKSJ Motivasi Pelaku UMKM SAWAHLUNTO, HALUAN — Pentingnya memiliki kompetensi dan memotivasi diri untuk mengembangkan kemampuan melalui berbaga macam pelatihan kewirausahaan, merupakan salah satu kunci sukses dalam berusaha atau membuka peluang usaha. Hal itu diungkapkan Masri Hasyar, Penasehat Badan Koordinasi Induk Keluarga Sawahlunto Jakarta dan sekitarnya (Bakor IKSJ) pada Seminar Kewirausahaan yang digelar oleh perantau IKSJ di aula PTBA Ombilin, Rabu (30/11). Dalam seminar yang dibuka Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pelajar SMK seKota Sawahlunto dengan tema ‘’Seminar kewirausahaan menggapai keberhasilan usahawan UMKM dan koperasi Kota Sawahlunto menghadapi pasar bebas menuju masyarakat produktif, mandiri dan sejahtera, dalam rangka hari jadi Kota Sawahlunto 128". Selain kompetensi diri pelaku usaha, peran pemerintah kota, sebutnya, sangat dibutuhkan dalam mendorong dan mengayomi masyarakatnya untuk memiliki keterampilan. Pemko harus menfasilitasi masyarakat

untuk memberikan pelatihan berbasis wisausaha. “Modal finansial tidak serta merta menjadi pokok dalam suksesnya usaha, melainkan modal lainnya, seperti ilmu usaha yang akan digeluti,” sebutnya. Ketua Umum IKSJ, Zulkarnain Oeyoeb didampingi Sekretaris Umum, Jasyanto Sahoer menambahkan, syarat perusahaan UMKM bisa maju dan berkembang harus mengetahui beberapa hal, di antaranya bisnis yang dilakukan harus layak pasar di mana setelah membeli konsumen merasa puas. Selain itu juga harus layak teknik, di mana barang atau jasa yang dijual benar-benar disukai konsumen atau produc knowledge. Bisnis itu juga layak jual, harus tau neraca, perkembangan terkini, termasuk bisnis tersebut harus layak lingkungan atau bersahabat dengan lingkungan. Lebih lanjut dikatakannya, IKSJ bersama dengan pemerintah kota akan menandatangani kesepakatan bersama yang dituangkan dalam MoU, dalam upaya pembangunan kota yang berkesinambungan dengan melibatkan para perantau. “Melalui IKSJ tujuh ikatan parantau Sawahlunto, yakni

Ikatan Warga Talawi (IWT), Ikaatan Keluarga Talago Gunung, Ikatan Warga Kolok, Ikatan Keluarga Lumindai Sekitarnya, Ikatan Keluarga Kubang Jakarta, Ikatan Keliarga Sawahlunto Kota dan Persatuan Keluarga Sikungkang akan dilibatkan dalam pembangunan Sawahlunto,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh perantau ini dalam memotivasi UMKM, serta generasi muda untuk memiliki semangat wirausaha dalam meningkatkan produktifitas dan ekonomi warga di kampung halaman. (h/mg-rki)

BAKOR Induk Keluarga Sawahlunto Jakarta dan sekitarnya gelar seminar kewirausahaan dalam upaya peningkatan produktivitas dan ekonomi. RIKI YUHERMAN

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

KAMIS, KAMIS, 127DESEMBER OKTOBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H 26 Muharram

5

Pendanaan Pendidikan dan Pungli Atlet Menanti Bonus Porprov P

EKAN Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV Sumbar telah berakhir Selasa (2911). Kota Padang keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali 206 medali emas, 134 perak dan 139 perunggu. Ada catatan menarik selepas porprov ditutup. Sejumlah daerah menjanjikan bonus khusus bagi atlet peraih medali. Peluh sudah kering, tapi bonus belum juga diterima atlet. Memang, masing-masing daerah menjanjikan bonus yang berbeda bagi setiap medali. Kota Padang menjanjikan bonus Rp25 juta bagi atlet peraih medali emas. Perak Rp10 juta dan medali perunggu Rp5 juta. Sementara Bukittingi yang memasang target 60 emas. Namun, berhasil meraih 70 medali emas ditambah 75 perak dan 63 perunggu. Bonus yang dijanjikan Emas Rp25 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. Sementara itu Kabupaten pesisir Selatan yang meraih 152 medali, diantaranya 46 medali emas, 38 perak dan 56 perunggu, juga menjanjikan bonus bagi atlet peraih medali Medali emas Rp20 juta, perak Rp10 dan perunggu Rp5 juta. Termasuk beberapa daerah lain yang juga menjanjikan bonus khusus bagi atletnya yang berprestasi. Lalu, kapan bonus dibagikan? Karena kekurangan anggaran di APBD 2016, Pemko Padang terpaksa memasukkan bonus atlet ke APBD 2017 yang totalnya mencapai sekitar Rp7 miliar lebih. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Asnel, mengatakan untuk memenuhi anggaran bagi bonus atlet, maka dianggarkan dalam APBD 2017. Terjaidnya kekurangan anggaran, karena medali yang diraih kontingen Porprov Padang jauh melebih target. Ditetapkan 6,4 miliar, ternyata total bonus Rp7 miliar. Menurut Ketua Harian Kontingen Kota Bukittinggi Trismon, keberhasilan Bukittinggi ini patut mendapat pujian, sebab berhasil mempertahankan posisi runner up yang diraih pada Porprov sebelumnya di Dharmasraya. Kontingen Bukittinggi berlaga dengan target raihan 60 emas. Namun, berhasil meraih 70 medali emas ditambah 75 perak dan 63 perunggu. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pesisir Selatan menyiapkan dana sebesar Rp2,4 miliar untuk 152 medali yang diraih oleh para atlet kontingen daerah setempat, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2016. Ketua KONI Pesisir Selatan, Welly Hendra mengatakan penyerahan bonus akan diserahkan pada Januari awal tahun 2017. Dari 19 kabupaten kota di Sumbar, ratarata menjanjikan bonus atletnya dibayarkan tahun depan, karena menungu APBD tahun berikutnya dicairkan. Padahal, kalau dari awal sudah dianggarkan sesuai target perolehan medali, maka atlet tak perlu menunggu lama menikmati hasil keringatnya. Kini, atlet terpaksa harus sabar menunggu. ***

D

UNIA pendidikan galau, pasalnya Om budsman mengumumkan laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) justru banyak terjadi di dunia pendidikan, banyak beredar di media sosial (medsos) informasi 58 jenis pungli di sekolah. Medsos itu menyebut informasi berasal dari laporan masyarakat ke tim Saber Pungli. Pada saat yang sama, Satgas saber pungli di berbagai wilayah aktif menindak dan menangkap terduga pelaku pungli. Oleh:

Adel Wahidi Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat

Beberapa waktu lalu Ombudsman menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “pendidikan gratis dan pungli”. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Kota Padang mengaku para guru di madrasah resah. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar sementara waktu menghentikan berbagai jenis pungutan ataupun sumbangan di lingkungan pendidikan yang dipimpinnya, sampai ada kejelasan terkait pungli pendidikan ini. Mereka khawatir, jika Satgas Penindakan Saber Pungli masuk ke dunia pendidikan, para pelaku pendidikan itu kompak menyebut bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Kepala sekolah perlu diedukasi dan diberikan pemahaman tentang pengelolaan pendanaan pendidikan, kaitannya dengan sumbangan/ pungutan yang boleh dilakukan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak tergolong pungli. Pendanaan Pendidikan Pendanaan pendidikan tidak bisa terlepas dari partisipasi publik, dalam jejak sejarah terbentuknya sekolah atau madrasah, jamak ditemukan betapa masyarakat dahulu sangat aktif ikut membangun dan memajukan sebuah sekolah dengan harta dan kekayaan mereka. Karenanya dalam erakekinian, secara umum pendanaan pendidikan berasal dari APBN, APBD dan sumbangan/ pungutan masyarakat, demikian disebut dalam PP Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. Secara khusus, Permedikbud Nomor 44 tahun 2012 tentang Sumbangan dan Pungutan Satuan Pendidikan Da-

sar ditemukan larangan Satuan Pendidikan Dasar (SDN/ SMPN) membiayai pendidikan berasal dari pungutan, tapi membolehkan sumber biaya pendidikan berasal dari sumbangan masyarakat/orang tua. Pada titik inilah masalah kemudian muncul, sekolah kemudian teranalogikan seperti Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sekolah dapat menerima uang dari rakyat/ orangtua dan dapat dibelanjakan langsung tanpa masuk APBD terlebih dahulu (kadang berjumlah ratusan juta hingga miliaran rupiah). Terkadang sekolah sulit membedakan antara sumbangan (suka rela) dan pungutan (terikat/wajib), kondisi tersebut diperburuk oleh politik pendidikan gratis yang perankan oleh calon kepala daerah. Janji “pendidikan gratis” adalah jargon politik paling ampuh calon Kepala Daerah meraup suara rakyat saat kampanye, tapi pasca terpilih sulit direalisasikan, salah satu sebab klasik adalah anggaran daerah tidak cukup. APBD telah terserap oleh berbagai program, untuk gaji pegawai saja APBD ada yang terserap 40 hingga 60 persen dari total APBD. Padahal, hakikat pendidikan gratis adalah saat uang pendidikan/uang sekolah yang dikeluarkan dari “saku orangtua” dikeluarkan dari “saku negara” melalui

APBN/APBD. Itulah yang diungkap tokoh pendidikan Utomo Dananjaya dalam bukunya “Pendidikan Gratis”. Dengan kata lain, bebas dari berbagai jenis pungutan-sumbangan yang selama ini memberatkan orangtua. Dalam rumusan sederhana, digambarkan pendidikan gratis adalah APBN ditambah dengan APBD, tanpa ada sumbangan dan pungutan dari orangtua/wali murid. Di tengah ketidakmampuan anggaran pemerintah daerah itulah kemudian pungli dengan berbagai modus berjangkit di sekolah-sekolah. Sumbangan vs Pungutan Dalam laporan masyarakat di Ombudsman, kepala sekolah terindikasi mencampuradukkan atau sulit membedakan antara pungutan dan sumbangan. Padahal Permendiknas Nomor 44 tahun 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Pada Satuan Pendidikan Dasar jelas mendefenisikan bahwa pungutan adalah penerimaan biaya pendidikan pada satuan pendidikan dasar yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan dasar. Sementara sumbangan adalah penerimaan biaya pendidikan yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat, dan tidak ditentukan jumlah maupun jangka waktu pembayarannya. Tegas dilarang oleh peraturan menteri tersebut satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh

pemerintah memungut biaya satuan pendidikan. Praktis penyelenggaraan pendidikan di SDN/MIN SMPN/MTsN hanya bisa dibiayai dengan APBN, ABPD dan sumbangan orangtua/masyarakat. Inilah bentuk pengejawantahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar (sembilan tahun) tanpa memungut biaya/gratis. Lalu, bagaimana dengan SD/MIS, SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Yayasan? Satuan Pendidikan Menengah Atas (SMA/SMK/MA) negeri ataupun swasta? Ketentuannya dapat dilihat dalam pasal 52 PP 48 tentang Pendanaan Pendidikan yang intinya menyebutkan pungutan dapat dilakukan dengan memenuhi ketent uan ,

antara lain dirapatkan dan direncanakan melalui Rencana Program dan Anggaran Sekolah (RKAS), tidak dipungut dari orang tua yang tidak mampu, menerapkan sistem subsidi silang (yang kaya bayar lebih/sebaliknya), tidak dikaitkan dengan persyaratan akademik (PPDB, ujian, rapor, naik kelas, ijazah, dll), sekurang-kurangnya 20% digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan, tidak dialokasikan untuk kesejahteraan anggota komite dan pungutan dipertanggung jawabkan secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan/orangtua. Pedoman dan ketentuan ini dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk mengantisipasi atau mengidentifikasi, apakah suatu pendanaan pendidikan yang bersumber dari orangtua/wali ber potensi pungli atau tidak. Mari saber pungli! (*)

Mohon Tertibkan Kembali PKL Y

Brigjen Teddy Dihukum Seumur Hidup Siap komandan! Pekerja Harus Masuk BPJS Ketenagakerjaan Tu harus sakik lo tu pak?

www.harianhaluan.com

TH. Kepala Dinas Pasar Kota Padang. Mohon ditertibkan kembali pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan di tepai jalan di depan Pasar Nanggalo Steba. Hal ini dapat mengakibatkan kemacetan dan juga pengunjung pasar akan kesulitan untuk keluar masuk pasar. Sekian terima kasih. Pengirim: 08238976xxxx

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

LAPSUS HUT SAWAHLUNTO

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI JADI KOTA 1888 - 2016

Beragam Pencapaian B n Diraih Sawahlunto

WAKO DAN WAWAKO BERSAMA IBU

WAKO DAN WAWAKO BERSAMA IBU

D

I usianya ke 128 tahun, Kota Sawahlunto semakin matang, dengan beragam pencapaian berhasil diraih, terutama dalam masa kepemimpinan Pemerintah Kota Sawahlunto, periode 2013 – 2018 yang sedang berlangsung. Menjadikan masyarakat produktif, menjadi visi pertama dari lima visi yang diusung Pemerintah Kota Sawahlunto di bawah kepemimpinan Ali Yusuf – Ismed, semenjak dilantik 25 Juni 2013 lalu. Dalam mencapai visi produktif itu pulalah d ilakukan beragam program, terutama yang terkait dengan upaya menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Mulai dari menumbuhkan kampung produktif, sentra produksi, hingga pengembangan kerajinan tenun Silungkang. Sawahlunto tengah ber-

upaya menjadikan tenun songket Silungkang sebagai pakaian nasional. Jika ini terwujud, tentu akan memperluas pasar songket Silungkang, dan semakin memperlebar kesempatan pengerajinnya dalam berpr oduksi. Semangat Sawahlunto dalam mengembangkan ekonomi masyarakat berupa ekonomi kreatif, yang mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata, mendapat dukungan Badan Ekonomi Kreatif berupa program Inovasi dan Kreatif Kalaborasi Nusantara (IKKON).

KPID Anugerahi Wako Sawahlunto Sebagai Tokoh Peduli Penyiaran.

WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf mengangkat medali emas yang didapatkan oleh atlet Sawahlunto dalam ajang PORPROV 2016.

Sawahlunto dijadikan pilot project percontohan, dalam meningkatkan kreatifitas para pengerajin. Pengerajinan ti dak hanya mampu membuat baju, namun sisa dari bahan baju, dapat kembali diolah menjadi produk souvenir lainnya. Pemberdayaan berbagai program dalam upaya mencapai masyarakat produktif dan mandiri itu, yang dimulai semenjak lebih dari tiga tahun lalu itu, memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat. Setidaknya itu ditunjukan dengan semakin menurunnya persentase kemiskinan masyarakat dari tahun ke tahun sesuai dengan data Badan Pusat Statistik. Di tahun 2013, persentase ke-

miskinan Kota Sawahlunto berada di angka 2,28 persen. Setahun berselang, tahun 2014 data BPS menunjukan terjadi penurunan angka tersebut ke posisi 2,25 persen. Sedangkan satu tahun terakhir, di 2015 angka persentase kemiskinan Kota Sawahlunto kembali turun ke posisi 2,22 persen. Kepala BPS Sawahlunto, Istanto, mengatakan program penguatan ekonomi yang terencana dan tepat sasaran, sangat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan. Penguatan ekonomi yang dilakukan, memberikan dampak positif dalam perlambatan pertumbuhan penduduk miskin. Dengan persentase kemiskinan 2,22

persen, menjadikan Sawahlunto berada di posisi kedua dalam persentase terendah secara nasional, di bawah Kota Tangerang. Sedangkan di urutan ketiga diduduki Kota Bogor, dan disusul Kota Denpasar di posisi keempat. Di tengah upaya mengangkat perekonomian masyarakat, Pemerintah Sawahlunto juga terus berupaya membangun spiritual masyarakat, guna menciptakan masyarakat Sawahlunto religius. Upaya itu dimulai dengan meramaikan mesjid, menumbuhkan remaja mesjid di setiap rumah ibadah yang ada, menumbuhkan kelompok yasinan, menggelorakan magrib mengaji, serta gerakan subuh berjemaah.

Gerakan bernuasa keagamaan yang digelorakan di setiap tahun baru hijriah itu, mendapatkan apresiasi tersendiri. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, mendaulat Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, sebagai Tokoh Peduli Penyiaran KPID 2016. “Hanya Sawahlunto satu-satunya daerah yang melakukan program satu jam matikan tanpa televisi dalam mensukseskan gerakan magrib mengaji,” ujar Ketua KPID Sumbar, Afrianto Korga. Di sisi lain, perwujudan semangat olahraga yang digelorakan Pemerintah Sawahlunto juga mulai menunjukan perkembangan. Kontingen Sawahlunto dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar, selain berhasil mencapai target, juga berhasil memperbaiki urutan.

Jika dalam Porprov Sumbar XIII yang digelar di Kabupaten Dharmasraya 2014 lalu, hanya mendapatkan 23 emas, kini dalam Porprov Sumbar XIV, Sawahlunto meraih 36 medali emas. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, S.Pt bersama Wakil Walikota Ismed, SH mengatakan, pencapaian yang diraih Sawahlunto hari ini, merupakan pencapaian dari semua kalangan, baik pemerintah, DPRD Sawahlunto, serta masyarakat. “Pencapaian hari ini, tidak terlepas dari partisipasi semua kalangan, yang berperan membangun kota , sesuai dengan kemampuan dan profesi yang dijalani. Meski demikian, tantangan masih menunggu, yang harus dijawab dengan kerja keras,” ungkap Ali Yusuf dan Ismed. (*)

PENGEMBANGAN Tenun Songket Silungkang Salah Satu Ekonomi Kerakyatan.

LIPSUS PEMKAB SUJUNJUNG HUT KOPRI, HGN DAN GNB DIGELAR SEJALAN

ANGGOTA DPR RI, Suir Syam menyerahkan hadiah pemenang lomba senam bugar Indonesia.

Tiga Agenda Berlangsung Sederhana A

DA yang berbeda dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke-45 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 71 di lapangan Prof M Yamin, Muaro Sijunjung, Selasa (29/11).

DANDIM 0310 SSD, Letkol Inf Zusna Hadi menyerahkan piagam penghargaan kepada, Yal Yudian, juara I pemuda pelopor bidang pendidikan.

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Walbardi menyerahkan hadiah pemenang lomba pengucap Panca Prasetya Korpri.

SEKDAKAB, AT Rohendi menyerahkan bantuan sarana usaha dari Kementrian Ketenagakerjaan kepada Mahani. www.harianhaluan.com

Pada peringatan HUT Korpri dan HGN tahun sebelumnya, selain acara pokok, puncak peringatan Korpri dan HGN tersebut diisi dengan penyerahan hadiah berbagai kegiatan dan lomba HUT Korpri dan HGN. Sedangkan tahun ini, rangkaian acara peringatan HUT Korpri dan HGN tahun 2016 disejalankan dengan Apel Nusantara Bersatu (ANB). Bahkan, peringatan yang berlangsung sederhana itu diisi dengan pembacaan puisi dan kesenian daerah. Peringatan HUT Korpri dan HGN serta Apel Gerakan Nusantara Bersatu, selain dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Sekdakab, Kepala SKPD, Perwira TNI, Polri dan PNS serta para guru di

WAKIL Bupati Arrival Boy menyerahkan hadiah lomba Mars Sijunjung antar SKPD dan organisasi kepada Kepala RSUD Sijunjung, Ezwandra.

fesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. “Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru serta dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa,” ingatnya. Sementara Gerakan Nusantara lingkungan Pemkab Sijunjung. Kegiatan tersebut juga dihadiri Bersatu, kegiatan ini bertujuan anggota Komisi IX DPR RI Suir untuk memperkokoh rasa persatuan Syam, tokoh masyarakat, tokoh dan kesatuan bangsa.Kegiatan t ersebut diawali dengan orasi agama, pemuda dan mahasiswa. Bupati Yuswir Arifin mem- kebangsaan.Orasi kebangsaaan itu bacakan sambutan Presiden RI dan disampaikan Ketua MUI KabuMenteri Pendidikan dan Kebu- paten Sijunjung, Hidayatullah, dayaan RI meminta Korpri mening- Dandim 0310 SSD, Letkol Inf galkan pola pikir masa lalu, seperti Zusnan Hadi dan Bupati Sijunjung ego sektoral, mental priyayi, mental Yuswir Arifin. Menariknya, apel Nusantara penguasa, dan mental koruptif yang Bersatu peserta apel mengenakan terpaku pada formalitas belaka. Begitu juga dengan kalangan pita merah putih. Pita merah putih guru, pemerintah telah bertekad tersebut dililitkan di kepala peserta meningkatkan kesejahteraan guru apel. Pada kegiatan itu, Bupati, melalui pemberian tunjangan pro- Wakil Bupati, unsur Forkopimda, anggota Komisi IX DPR RI Suir

Syam, Wakil Ketua DPRD Sijunjung menyerahkan hadiah kegiatan HUT Korpri dan HGN, yakni pemenang lomba Senam Bugar Indonesia, Pengucap Panca Prasetya Korpri, Mars Sijunjung, Lomba MTQ, Mars PAUD. Kemudian, penyerahan piagam penghargaan pemuda pelopor bidang kepeloporan pendidikan kepada Yal Yudian dan bidang kepeloporan pariwisata kepada Wahyu Defri dan peserta Jambore Pemuda Indonesia atas nama Rahma Deni Irma. Selanjutnya, penyerahan dana Tunjangan Hari Tua (THT) kepada Rusli M, Syafruddin B, Nurkhairis, Nurhaimi, Rostiati dan Zulni Asri.Penyerahan Jaminan Kematian (JKM) kepada Harpenis dan Desman Afwandi. Terakhir penyerahan bantuan sarana usaha dari Kementrian Ketenagakerjaan RI kepada Roby Saputra, Rahima Syasni, Mahad dan Sarina. (h/adv)

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan piala bergilir lomba lagu Mars Sijunjung antar gugus PAUD kepada Kepala Dinas pendidikan Sijunjung, Efigon. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


SAMBUNGAN

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

7

Wabup .......................................... Dari Halaman. 1 menyuruh petugas Satpol PP yang berjaga untuk menindak pegawai tersebut. “Itu yang baju kuning, kamu PNS ngapain foto-foto Selfi tidak penting itu, ada juga yang merokok, Satpol PP tolong ditindak. Kalau ada yang tidak senang,

silahkan lapor, saya tidak takut,” kata mantan TNI ini seperti dilansir klikpositif.com. Apel Nusantara itu sebut Atos bukan sekedar kegiatan seremonial biasa yang menghabiskan dana APBD. Tapi banyak nilai-nilai positif

yang bisa diambil oleh ASN dan warga Pasaman. “Untuk apa sewa pakain bagus-bagus habiskan dana APBD kalau hanya serimonial saja. Saya minta jangan terulang lagi peristiwa seperti ini “ sebutnya kemudian. (h/ald)

Ketua DPRD................................Dari Halaman. 1

BRIGJEN Teddy Hernayadi saat menjalani sidang di Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/11). IST

Brigjen Teddy ..............................Dari Halaman. 1 “Kalau tidak menjalankan tetap insubkordinasi,” sambung Brigjen Teddy. Ketika disinggung ada jenderal lainnya yang bermain dalam kasus ini, Teddy menjawab pertanyaan itu secara tersirat. “Ya,saya bertanggung jawab. Saya yang melaksanakan, saya yang bertanggung jawab. Tapi kalau ditelusuri masalah ini, hari ini bener, besok bisa salah. Apalagi perintah lisan, bisa saja ngelesnya itu salah menjabarkan perintah. Kalau saat itu tidak dilakukan sama sanksinya insubordinasi,” beber Teddy seperti dilansir detik.com. Sejumlah nama mulai dari publik figur, pengusaha hingga purnawirawan TNI disebut sebagai saksi dalam perkara Teddy. Ketika disinggung keterkaitan publik figur dan nama-nama saksi tersebut, Teddy menjawab dengan enteng. “Tidak ada lari ke artis, Nama-

nya silaturahmi, misalnya si A ada keperluan, minjem sementara, itu wajar kan. Kalau sudah selesai dikembalikan. Masalahnya saya sering menggunakan mereka untuk kegiatan, terus terang saya dari sebelum jadi tentara adalah entertain,” pungkas Teddy. Kasus korupsi yang dilakukan Brigjen Teddy terjadi kurun 20102014 saat ia berdinas di Kemhan sebagai Kepala Bidang Pelaksanaan Pembiayaan Kemhan dengan pangkat kolonel . APBN yang masuk ke Kemhan yang harusnya untuk membeli alutista malah mampir dulu ke kantongnya, puluhan miliar rupiah di antaranya raib. Seperti pembelian jet tempur F-16 dan Apache. Majelis hakim menyatakan sedikitnya USD 12 juta masuk ke kantor Brigjen Teddy. Apabila Brigjen Teddy menerima hukuman seumur hidup,

maka ia harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara hingga meninggal dunia. Meski menerima putusan majelis hakim tersebut, Teddy mengaku tetap akan menempuh jalur hukum dengan mengajukan banding. “Keadilan dan kebenaran di Indonesia saat ini di Kemenhan, TNI apalagi di militer tidak mungkin bisa ditegakkan,” ujar Brigjen Teddy usai sidang. Teddy mengaku menerima putusan penjara seumur hidup oleh hakim. Namun dirinya juga akan berupaya banding di tingkat selanjutnya. “Tapi memang kebenaran yang hakiki tidak ada di manusia, kan adanya di Tuhan kan. Idealis kebenaran itu tidak mungkin bisa ditegakkan semaunya, terus terang saya orientasi berbuat ini justru untuk Indonesia,” ujar Teddy. (h/ald)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 sing koordinator yang bertanggungjawab pada masing-masing anggota rombongan setiap bus. Namun dari hasil pemeriksaan itu, polisi tidak menemukan senjata tajam ataupun barangbarang berbahaya lainnya yang dibawa, sehingga rombongan Sumbar kembali bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta. “Kami hanya membela Allah, mana mungkin kami anarkis. Seberapa kali-pun diperiksa, takkan bapak temukan barang berbahaya. Cukup Allah pelindung kami,” ucap Buya Abdul Latif selaku perwakilan rombongan yang membuat polisi langsung mempersilakan rombongan melanjutkan perjalanan. Sebelumnya Empat bus yang mengangkut rombongan dari Kota Padang terhenti semenjak pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sementara 10 bus rombongan dari Bukittinggi dan

Padangpanjang yang belakangan tiba terhenti mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dari keterangan dari salah seorang anggota kepolisian yang berada di sekitar bus rombongan Sumbar itu menyebutkan, ada perbaikan jembatan yang membuat jalur darat PalembangJakarta dan sebaliknya jadi terhambat. Sekitar pukul 16.00 WIB, jalan kembali dibuka. Pantauan di lokasi kejadian, di sekitar jembatan memang tampak satu unit alat berat dan ada bekas aktifitas pengaspalan baru. Sebelum jembatan dari arah Way Kanan juga ada plang yang bertuliskan ‘pelan-pelan, jembatan jebol’. Di sekitar jembatan itu juga banyak dijaga oleh aparat keamanan berseragam, baik TNI maupun Polri. Akibat perbaikan jembatan itu, jalur Palembang-Jakarta dan sebaliknya mengalami macet panjang. Hingga Selasa (29/11), seti-

daknya sekitar 5000 massa dari Sumbar sudah berada di Jakarta untuk mengikuti Aksi Super Damai Bela Islam III, yang akan berlangsung Jumat 2 Desember 2016 besok. Massa dari Sumbar yang sudah ada di Jakarta tersebut berangkat sendiri tanpa pendamping. Untuk mendukung aksi ini, sekitar 14 ribu warga Sumbar bertolak ke Jakarta dan berkumpul di Kantor Dewan Dakwah Indonesia, Jl. Jatinegara Jakarta. “Saat ini sudah 5000 massa menunggu di Jakarta dan temanteman yang telah berangkat ke Jakarta itu dengan inisiatif sendiri,” ujar Koordinator Lapangan Kota Padang, Imam Abu Qoili. Dengan begitu, massa dari Sumatera Barat telah berada di Jakarta jauh sebelum dilakukannya keberangkatan karena belum adanya kejelasan keberangkatan dan mereka tetap ingin mengikuti aksi tersebut. (h/ald)

Hendri Arnis ............................... Dari Halaman. 1 program pemimpin sebelumnya, meningkatkan kinerja aparat dan membawa Padang Panjang sebagai kota yang aman dan sejahtera. Meski ketika mengawali tugas sebagai kepala daerah, walikota termuda yang dikenal sangat energik itu mengaku kikuk, karena struktural hampir di setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada belum menyatu dengan visi kepemimpinannya, namun akhirnya semua bisa berjalan sebagaimana mestinya. Kini pada usianya ke-226 , Kota Padang Panjang terus berbenah, dengan visi dan misi yang terangkum untuk mewujudkan Padang Panjang yang aman dan sejahtera, kota yang berjuluk Kota Serambi Mekkah ini mensejajarkan diri dengan daerah lainnya. Salah satu program besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adalah dimulainya pembangunan pasar. Pasar Padang Panjang ini direncanakan rampung akhir 2017 nanti. Selain itu Hendri Arnis juga membangun Islamic Center di atas tanah lebih dari 4 ha. Nanti selain bangunan masjid yang megah juga ada beberapa gedung dan lapangan untuk dimanfaatkan masyarakat berbagai kegiatan. Bangunan yang terletak di Kelurahan Koto Katiak, ini direncanakan rampung akhir 2017. Kota Padang Panjang yang berpenduduk sekitar 50.000 jiwa, yang tersebar di dua kecamatan di bawah kepemimpinan Hendri Arnis dan Mawardi, memwww.harianhaluan.com

buktikannya dengan berbagai raihan prestasi tingkat daerah maupun tingkat nasional. “Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder dalam mewujudkan Padang Panjang yang aman dan sejahtera,” ujar Walikota Hendri Arnis suatu kali beberapa waktu lalu. Tingkat provinsi Sumatera Barat, Padang Panjang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh daerah lain. Bagaimana tidak pada tahun ini saja setidaknya puluhan prestasi diraih Padang Panjang untuk tingkat nasional. Sepanjang tahun 2016 tercatat berbagai prestasi yang diraih dan penghargaan yang diperoleh berkat kerja keras dari komitmen Hendri Arnis membangun Padang Panjang. Seperti bidang pendidikan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, administrasi pembangunan, kesehatan lingkungan hidup, administrasi kependudukan, lalu lintas dan transportasi dan sosial kemasyarakatan lainnya. Di bidang pendidikan, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menerima penghargaan sebagai Pengelolaan Pendidikan Terbaik II tingkat Sumatera Barat, Anugrah Kawastara Pawitra dari Kementerian Pendidikan serta Inaugurasi Sampoerna Academy dari perusahaan Sampoerna Group atas kepedulianya terhadap dunia pendidikan. Pada bidang lingkungan hidup, Adiwiyata t ingkat Prov Sumbar diraih dua sekolah seka-

ligus, peringkat II Kelurahan Bersih, serta Harapan 2 penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Sumbar dan memperoleh anugrah Adipura Buana dari pemerintah pusat sebagai kota terbersih 2016 untuk kategori kota kecil. Sedangkan di bidang pelayanan kependudukan, kota Padang Panjang menjadi salah satu kota di Indonesia yang dipercaya sebagai pilot project Kartu Identitas Anak ( KIA ), meraih penghargaan pencapaian target penerbita akte kelahiran anak, dan menerima sertifikat pelayanan publik yang standar ISO 9001: 2015 dari PT. BSI Perwakilan Indonesia yang diserahkan pada Tgl 1 Desember 2016. Dalam memberdayakan perempuan dan keluarga berencana, meraih juara 3 kategori madya tingkat nasional, dan juara 1 KB Lestari 10 th dan 20 th tk Propinsi Sumatera Barat, Ayah Genre Award disandangkan kepada Walikota Hendri Arnis karena dinilai sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap program generasi berencana. Pemerintah kota Padang Panjang juga memperhatikan kesehatan masyarakatnya, didukung dengan keberadaan sarana dan prasarana kesehatan penghargaan Kota Sehat dengan predikat Swastisaba Wistara menjadi milik kota Padang Panjang. (h/mg-pis/ adv)

pemberhentian Mukhlis Rasyid tersebut diambil berdasarkan hasil penyelidikan BK selama tujuh hari terhitung dari sesudah kejadian yang memalukan lembaga tersebut. “Keputusan tentang usulan pemberhentian Mukhlis Rasyid sebagai Ketua DPRD Sijunjung masa jabatan 20142019, berdasarkan pada hasil penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi serta hasil rapat BK yang dilakukan pada hari Senin, 28 November 2016. Berdasarkan pertimbangan, perlu menetapkan pemberhentian saudara Mukhlis Rasyid sebagai Ketua DPRD Sijunjung,” tuturnya saat membacakan hasil keputusan BK pada sidang. Setelah membacakan hasil keputusan tersebut, BK memberikan tembusan terkait pengusulan pemberhentian tersebut kepada Bupati Yuswir Arifin yang disaksikan para anggota dewan dan SKPD serta pejabat daerah yang hadir mengikuti sidang paripurna pengesahan APBD 2017 di ruang sidang utama DPRD. Ada poin keputusan yang dilahirkan dalam rapat Bk DPRD Sijunjung. Pertama, telah meng-

usulkan pemberhentian Mukhlis Rasyid sebagai ketua DPRD. Kedua, mengenai keanggotaan yang bersangkutan sebagaimana dimaksud dictum kesatu, diserahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar. Ketiga, keputusan ini berlaku semenjak tanggal ditetapkan pada 30 November 2016. Hasil keputusan tersebut ditembuskan kepada Gubernur Sumbar, Ketua DPD I Golkar Provinsi Sumbar, Bupati Sijunjung, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Sijunjung. Ketua komisi III DPRD Daswanto mengatakan bahwa tembusan hasil keputusan DPRD tersebut hendaknya juga ditembuskan ke DPP Golkar. Dan selama dalam jangka waktu 30 hari kedepan, jabatan ketua DPRD harus ada yang memimpin, agar hal ini tidak memberikan dampak dan gangguan terhadap aktivitas dan kinerja DPRD. “Kita akan menyurati DPD Golkar untuk pengusulan pengganti. Hendaknya, surat keputusan tersebut ditembuskan juga ke DPP agar ada tindak lanjut mengenai pengganti pimpinan, sehingga tidak mengganggu kinerja DPRD,” ujar Daswanto.

BK sebelumnya telah bertemu dengan Mukhlis Rasyid dengan tujuan meminta keterangan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Menindak lanjuti prosesnya, saat ini BK sudah mengeluarkan hasil keputusan, namun kalau status keanggotaan dan pemberhentian dari anggota DPRD masih menunggu dari partai, karena sampai hari ini belum ada surat/pemberitahuan dari partai ke DPRD. BK sebelumnya juga sudah mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Mukhlis Rasyid sebagai Ketua. Dalam artian, apabila Mukhlis memimpin sidang di DPRD maka anggota dewan akan walk out dan sidang tidak bisa dilanjutkan. Kemudian BK telah mengeluarkan permintaan bahwa seluruh fasilitas kedinasan selaku Ketua DPRD agar tidak lagi dipergunakan. Seperti diberitakan sebelumnya, Mukhlis Rasyid ditangkap warga Nagari Muaro Sijunjung saat berduaan dengan istri sopir DPRD di kamar di perumahan dinas pemkab Sijunjung. Hasil sidang adat, keduanya didenda 100 sak semen. (h/ogi)

FEBI IAIN ................................... Dari Halaman. 1 kipun dari sektor perbankan nasional bank syariah baru mendapat share 3 % dari perbankan nasional. Melihat hal itu, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, menjawab tantangan perekonomian saat ini dengan meningkatkan regulasi perekonomian Islam. Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Bukittinggi H. Harfandi, SE, M.Si mengatakan, untuk perkembangan ekonomi Islam ke depan yang lebih maju lagi, perlu perhatian dari segala pihak dari akademisi, praktisi, masyarakat dan pemerintah, terutama dalam masalah regulasi. Saat ini Febi menurut Harfandi, FEBI sebagai salah satu sub sistem yang bertanggung jawab untuk membangun kader-kader ekonomi Islam sebagai penerus bangsa dan agama, maka tanggung jawab FEBI untuk melakukan Islamisasi ilmu ekonomi, sesuai dengan cita-cita untuk mewujudkan integrasi keilmuan dan keislaman. FEBI berupaya menjadikan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis, religius dan berakhlak mulia dibidang eko-

nomi Islam, serta menciptakan citra bagi dosen yang ikhlas dalam menjalankan tugas. “Oleh karena itu dilakukan berbagai kiat yaitu menetapkan komitmen bersama dalam menjalin team work yang solid ikhlas, jujur dan profesional dalam bekerja, menjunjung nilai-nilai syariah dan peraturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas, menempatkan segala bentuk kegiatan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT, menyadari sepenuh hati tugas adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, mengutamakan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas, mengambil yang terbaik setiap keputusan melalui musyawarah, mengelola Fakultas dengan sidiq, Amanah, fathonahdan Tablig dan menempatkan visi fakultas dengan d oa, ikhtiar, tawakal kepada Allah SWT” ujar Harfandi. FEBI IAIN terangnya, terdapat empat jurusan yaitu D3 Perbankan Syariah, Ekonomi Islam S1, Perbankan Syariah S1 dan Akuntansi Syariah S1. Saat ini di FEBI mahasiswa yang aktif sebanyak 2.485. Mahasiswa diarahkan nanti bisa menguasi ilmu ekonomi dan bisnis Islam serta mampu menerapkan dan menjadi peng-

gerak ekonomi Islam di tengahtengah masyarakat. Dalam rangka penguatan FEBI sampai sekarang, FEBI IAIN sudah melakukan kerjasama dengan berbagai macam instansi baik di tingkat lokal, nasional dan mancanegara. Di antaranya MoU dengan BRI Syariah, MoU dengan bank Syariah Bukopin Bukittinggi, MoU dengan BPRS Haji Miskin, MoU dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Al-Anshari, Mou dengan Baznas Kota Bukittinggi, MoU dengan International Institute Of Islamic Thought (IIIT) Malaysia, Mou dengan BRI Syariah, kerjasama dengan anggota asosiasi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (AFEBIS), Mou dengan Asuransi Syariah Al-Amin Padang dan lain sebagainya. “Berbagai kerja sama ini membuahkan hasil terhadap alumni. Alhamdulillah saat ini alumni FEBI sudah diterima diberbagai lembaga keuangan diantaranya di bank-bank syariah, BSM, Bank Syariah, Bukopin, BRI Syariah, BPRS Haji Miskin, BPR Carana Kiat Andalas, Bank-bank konvensional , Bank mandiri, BTN, BRI, dan lainnya. Kemudian juga ada yang berwirausaha,” ucap Harfandi. (h/tot/adv)

Salmadanis ................................. Dari Halaman. 1 ruang sidang Pengadilan Tipikor Padang disesaki pengunjung yang didominasi kaum ibu berbaju kurung putih-putih. Para pengunjung tersebut adalah anggota wirid pengajian asuhan Salmadanis. “Sejak ditetapkan sebagai tahanan oleh kejaksaan, saya sudah katakan, seperti baju putih yang saya pakai, seputih itulah niat saya mengabdi pada agama melalui IAIN Imam Bonjo. Makanya, sampai sekarang saya selalu kenakan baju putih. Sebab, tak terbersit sedikitpun di benak saya untuk korupsi dan mencuri uang negara,” kata Salmadanis mengawali pembelaan. Tuntutan 6 tahun penjara yang disampaikan jaksa pada persidangan sebelumnya, dinilai Salmadanis sebagai tuntutan yang tidak adil, karena ia merasa telah melakukan tugas dalam Proyek Pengadaan Tanah Kampus III IAIN IB Padang sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, tuntutan ganti rugi senilai Rp250 juta terhadap dirinya, juga dinilai sebagai hal yang berada di luar akal sehat. Karena selama bekerja sebagai Ketua Panitia dalam proyek tesebut, ia hanya menerima gaji sebesar Rp3.800.000. “Sarana IAIN IB jauh tertinggal dari yang lain, makanya saya dan rekan-rekan berupaya menaikkan statusnya menjadi universitas. Alhamdulillah sekarang tinggal menunggu tanda tangan presiden saja untuk pengesahan. Keinginan memajukan IAIN itu yang membuat saya menyanggupi pekerjaan sebagai ketua panitia dalam proyek itu, yang ironisnya membawa saya duduk di ruangan ini sebagai tersangka korupsi,” katanya lagi. Pada 31 Desember 2010, lanjutnya, ia telah menyelesaikan pekerjaan pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN IB di Sungai

Bangek. Saat itu ia mengaku tak ada masalah yang muncul, bahkan hingga tahun 2012. Namun, akhirnya jaksa memanggil dan memeriksanya pada 2015, serta menet apkan dirinya sebagai tersangka korupsi pada proyek tersebut. “Tapi mau bagaimana lagi. Kehidupan penjara yang memisahkan saya dari istri, anak, cucu, institusi, mahasiswa, jemaah pengajian dan rekan lainnya, saya anggap sebagai takdir dari Allah yang Maha Hakim,” katanya lagi. Dalam pembelaan, Salmadanis juga menegaskan, selama berkarir sebagai pendidik dan mubalig di tengah masyarakat, ia berulang kali memberikan pengajian mengenai korupsi yang telah menyengsarakan negara selama ini. Ia pun tak lupa mengutip beberapa ayat dan potongan hadis mengenai korupsi saat membacakan pembelaan tersebut. “Saya jijik dengan perilaku korupsi. Namun, sekarang saya dituduh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang saya katakan selama ini.Tuduhan itu merusak n ama baik saya, membuat anak, istri, dan cucu saya menanggung beban mental. Belum lagi tuduhan ini mencoreng kredibilitas mubalig secara umum. Untuk itu, saya memohon majelis hakim membuat keputusan yang seadil-adilnya bagi saya,” pungkasnya. Sementara itu, Tim Penasihat Hukum (PH) Salmadanis yang terdiri dari Fauzi Novaldi, Septi dan Syahril, dalam nota pledoi mengatakan, dakwaan jaksa yang berdasar pada Perpres Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, tidak layak didakwakan pada kliennya. Sebab, kliennya melakukan pekerjaan berdasarkan aturan dari Kementerian Agama RI. Redaktur: ALMUDAZIR

“Prof Salmadanis telah menginventarisasi, mengidentifikasi, serta mengklarifikasi 33 parsil tanah seluas 606.084 hektare. Dari 33 persil tersebut yang sudah memiliki sertifikat adalah 12 persil, sisanya 21 persil belum memiliki sertifikat,” kata Fauzi. Setelah melakukan inventarisasi, lanjut Fauzi, kliennya menyerahkan dokumen-dokumen tanah tersebut kepada panitia sekretariat, untuk diserahkan pada Panitia Pembuat Komitmen (PPK), yang kemudian akan dibayarkan ganti ruginya oleh negara. “Terdakwa mau menandatangani daftar nominatif global untuk pembayaran ganti rugi karena sudah ada tandatangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada nominatif individu/Surat Pernyataan tanggung jawab belanja, atas 33 persil pemilik tanah tertanggal 20 Desember 2010,” jelasnya lagi. Setelah membacakan pledoi Salmadanis, Tim PH melanjutkan pembacaan pledoi terdakwa Ely Satria Pilo, yang kurang lebih berisi sama dengan nota pledoi tersangka Salmadanis. Setelah pledoi kedua tersangka dibacakan, majelis hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda dengan anggota Perry Desmarera dan Emria menjadwalkan sidang agenda t anggapan jaksa atas pledoi pada hari ini (1/12), yang kemudian disanggupi Muliadi Sajaen dan Febru selaku Jaksa Penuntut Umum. Dalam dakwaan dijelaskan, Salmadanis diduga memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo, untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek diduga fiktif, dan beberapa lainnya diduga dikerucutkan harganya. Dugaan perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. (h/isq) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Komisi X DPR Dukung UN Dihapus JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mendukung keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk menghapus Ujian Nasional (UN).

SMAN 1 Sitiung Kembali Tuai Prestasi DHARMASRAYA, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sitiung, kembali menorehkan prestasi di tingkat Sumbar. SMA tertua di Dharmasraya itu, juara umum dalam lomba kebangsaan yang diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN). Kegiatan yang digelar selama dua hari di Bukittinggi dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman, tersebut diikuti oleh siswa dan siswi SMA se-Ranah Minang ini. “Ya kami baru saja meraih prestasi tingkat Sumbar yaitu juara umum dari acara lomba kebangsaan,” ungkap Kepala SMAN 1 Sitiung, Israr Azis, SPd, kepada Haluan, kemarin (30/11). Menurutnya, dari berbagai kegiatan lomba tersebut seperti lomba cerdas cermat kebangsaan, lomba lagu lagu perjuangan dan lainnya, SMAN 1 Sitiung meraih nilai tertinggi dan keluar sebagai juara. Israr Azis yang juga Ketua PGRI Dharmasraya ini, mengakui berbagai prestasi yang diraih oleh anak didiknya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak serta tim yang solid dari guru pembimbing. (h/mdi)

TAMBAH PRESTASI — Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman, foto bersama dengan siswa siswi SMAN 1 Sitiung peserta lomba kebangsaan di Bukittinggi. IST

Primagama Garansi Siswa Lulus SBMPTN PADANG, HALUAN — Bimbingan Belajar Primagama kembali membuka program intensif khusus sukses (PIKSE) SBMPTN 2017. Melalui program ini, peserta dijamin lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Branch Manager Primagama Septaviani Mega Sari, MPd menjelaskan, garansi ini diberikan karena bimbel ini hanya menerima 15 orang

peserta per kelas. Bertempat di Jalan Alai Timur Nomor 18 P adang, peserta akan mendapatkan fasilitas modul lengkap, soal-soal evaluasi, try out rutin, panduan pemilihan PTN favorit, simulasi SBMPTN dan sejumlah fasilitas lainnya. “Kegiatan bimbel bisa dimulai seminggu sesudah UN hingga H-1 pelaksanaan SBMPTN,” ucap Mega kepada Haluan di ruangannya,

Rabu (30/11). Sejak dipindahkan ke kawasan Alai Timur dari kawasan Ratulangi, peserta bimbel meningkat pesat dari puluhan menjadi ratusan siswa. Mega juga menyampaikan, Primagama sendiri memiliki layanan unggulan yang membuat siswa bisa jebol di perguruan tinggi. Di antaranya, matematika gasing (gampang, asyik dan me-

nyenangkan, fisitaru (fisika tanpa rumus) dan Smart Consys. “Smart Consys a dalah layanan yang paling disenangi siswa dan banyak peminat. Melalui program ini, siswa yang akan dibantu memilih perguruan tinggi mana yang akan dipilih melalui nilai rapor dengan sebuah sistem. Dalam beberapa kali pelaksanaan SNMPTN, layanan

ini terbukti ampuh. Kenapa? Karena kita tidak menerkanerka, tapi membiarkan nilai rapor diolah melalui sistem,” terang Mega. Terkait layanan PIKSE SBMPTN 2017 ini, Primagama memberikan kemudahan bagi peraih rangking 1 sampai 10 di sekolah masingmasing, termasuk yang memiliki rata-rata diatas 8,5 dengan potongan mencapai Rp500.000. (h/eni)

Karena menurut politisi Partai Gerindra itu, selama ini kurikulum yang digunakan tidak terpusat pada pemerintah, tetapi pada satuan pendidikan masingmasing sekolah. “Jika kurikulum dibuat sekolah maka otomatis kemampuan siswa di setiap sekolah akan berbeda,” kata Sutan, Rabu (30/11). Karena itu, dia mempertanyakan kenapa pemerintah selama ini masih campur tangan, apalagi mengadakan evaluasi penentu kelulusan. Padahal kurikulum dibuat oleh guru yang lebih paham karakteristik siswanya. Menurut dia, sejauh ini UN hanya dijadikan sertifikasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, UN dinilai belum akurat untuk mengukur seberapa tingkat kecerdasan siswa. “Padahal, yang memahami kemampuan murid, adalah gurunya masing-masing. Artinya terjadi ketidakadilan dalam dunia pendidikan Indonesia, tiap sekolah memiliki standar kelulusannya berbeda,” tegas Sutan. Politisi asal dapil Jambi itu menambahkan, jika UN ditiadakan, maka dana yang terlanjur dialokasikan, nanti bisa dialihkan untuk penambahan sarana prasarana sekolah. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 13 Padang Azwarman, menyatakan siap menjalani apapun keputusan dan sistem yang diberlakukan oleh Kemendikbud.

Kepada Haluan Azwarman mengatakan, UN atau ujian itu merupakan faktor penentu kelulusan, karena itu jika UN dievaluasi, maka faktor penentu kelulusan menjadi tidak ada. “Kalau UN difungsikan untuk pemetaan, maka pemetaan itu cukup dengan sampling seperti survei, tapi ujian sebagai faktor penentu kelulusan harus tetap dipikirkan. Kalau UN dievaluasi, apa rasionalitas akademik-nya,” katanya. Selain penentu kelulusan, ia menyatakan ujian (UN) juga mengajarkan tanggung jawab dalam diri seorang siswa, apakah dia memahami atau seberapa pemahaman tentang pelajaran. Tentang faktor karakter yang dipentingkan daripada UN, ia menyatakan persoalan karakter itu harus pararel, karena itu penekanan pada karakter itu tetap masuk dalam pendidikan formal secara berjenjang. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMA Pertiwi Muspardi. Meskipun demikian, ia melihat jika ujian diserahkan kepada pihak sekolah tanggung jawab guru akan lebih nyata dan berat. Pasalnya, setiap guru dan sekolah tidak boleh seenaknya saja meluluskan dan membantu siswa dengan memberi nilai tinggi agar siswanya lulus dengan seratus persen. “Saya sangat setuju UN digapuskan, dengan ini sekolah akan lebih hati-hati lagi dalam memluluskan siswanya,” ujarnya. (h/sam/mg-rul)

PARIWARA PEMKAB PASBAR SUMBAR HAMPIR KELUAR DARI BUTA AKSARA

Pasbar Tinggal 1,3 Persen

BUPATI Pasaman Barat Syahiran serahkan penghargaan kepada pemenang lomba pada peringatan Hari Aksara Internasional ke-51

PROVINSI Sumatera Barat sudah melewati garis nasional untuk buta aksara, atau sudah 97 persen penduduk Sumbar sudah melek aksara. Tinggal tiga persen lagi tugas pemerintah untuk menuntaskan buta aksara tersebut. Untuk Kabupaten Pasbar buta aksara tinggal 1,3 persen lagi atau 7.200 jiwa yang belum melek aksara. Data ini berdasarkan Badan Pusat Statistik. Namun, jika dilihat secara nasional Sumbar sudah jauh melampaui target

nasional dan pernah memperoleh angka terkecil untuk buta aksara. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada Puncak Acara Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-51 Tin-

BUPATI Pasaman Barat Syahiran, Wakil Gubernul Nasrul Abit Foto bersama dengan Forkominda dan pemenang lomba www.harianhaluan.com

gkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (29/11) pagi. “Hampir 97 persen penduduk Sumbar saat ini sudah melek aksara. Namun, masih ada 20.116 penduduk buta aksara Sumbar yang tersebar di 19 kabupaten dan kota yang belum terlayani oleh program keaksaraan fungsional. Data ini mungkin berbeda dengan angka yang ada di BPS, karena angka ini merupakan hasil selisih dari Data Susenas 2010 dengan jumlah tuna aksara yang sudah terlayani sampai dengan tahun 2016,” ungkapnya. Nasrul Abit menambahkan, Peringatan Hari Aksara Internasional yang kali ini mengangkat tema ‘Literasi dan Vokasi untuk Pembangun Berkelanjutan’ seyogyanya dapat dijadikan momentum untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan keaksaraan sebagai fondasi gerakan pemberdayaan masyarakat, tidak sekadar gerakan pemberantasan buta aksara semata. Ia

mengimbau seluruh orangtua agar mengenalkan aksara sejak dini dengan merangsang ketertarikan anak pada bacaan. Sementara itu, Direktur Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Paud dan Dikmas Kemdikbud RI Erman Syamsuddin memaparkan, Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat buta aksara dari 14,9 juta penduduk atau sekitar 9,55 persen pada tahun 2005, menjadi 5,6 juta penduduk atau sekitar 3,43 persen dari total penduduk

Indonesia. Sumbar sendiri, menurut Erman Syamsuddin masih terdapat kurang lebih 48 ribu penduduk buta aksara. Bagaimanapun, Erman mengatakan, angka ini jauh di bawah rata-rata nasional, dan untuk capaian tersebut, ia mengucapkan selamat. “Dari data ini, kita bisa katakan Sumbar tergolong maju dalam pengentasan buta aksara. Sejauh ini, ada 11 provinsi yang berada di atas rata-rata nasional. Sumbar sudah jauh di bawah rata-rata nasional,” ujarnya mengapresiasi. Sementara itu, Bupati Pasbar H Syahiran mengatakan Pasbar sendiri tidak berhenti sampai pengentasan buta aksara saja. Namun, diteruskan dengan program lanjutan menjaga dan meningkatkan melek aksara dengan program yang ia sebut dengan nama ‘Gerakan Indonesia Membaca’. “Kita harus teruskan dengan Gerakan Indonesia Membaca karena ini merupakan pesan utama yang ingin disampaikan melalui tema Peringatan Hari Aksara ke-51 kali ini. Keaksaraan bukan hanya soal pendidikan namun juga investasi untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (h/idn)

WAKIL Gubernur Nasrul Abit berikan penghargaan kepada pemenang stand terbaik di hari peringatan Hari Aksara Internasional ke-51.

BUPATI Pasaman Barat Syahiran sampaikan sambutan di Hari Aksara Internasional ke-51

WAKIL Gubernur Nasrul Abit berikan kata sambutan di Hari Aksara Internasional ke-51

IRING-iringan Bupati Pasbar Syahiran, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Direktur Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Paud dan Dikmas Kemdikbud RI Erman Syamsuddin dan Forkominda di saat acara peringatan Hari Aksara Internasional ke-51.

WAKIL Gubernul Nasrul Abit bersama Bupati Pasaman Barat Syahiran meninjau salah satu stand Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Wide


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

9

CEGAH PEMBALAKAN LIAR

510 Ha Hutan Dikelola Masyarakat PADANG, HALUAN — Tahun depan akan ada 500 hektare lahan di Kota Padang yang akan diserahkan kepada masyarakat. Penyerahan ini diharapkan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar hutan tersebut. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Dian Fakri, melalui Kepala Bidang

(Kabid) Kahutanan, Mahmudin, kepada Haluan mengatakan, tahun depan diharapkan usulan penyerahan pengelolaan hutan ini menja-

di Hutan Kemasyarakatan (HKm) bisa segera disetujui Kementerian LHK. Dimana akan ada 510 Hektare lahan yang diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat. “Jadi nanti masyarakat yang akan mengelola hutan ini, semua hasilnya juga dapat dimanfaatkan masyarakat,” papar Mahmudin saat ditemui di ruangannya.

Dikatakan Mahmudin, Kota Padang ada dua lokasi yang diusulkan yaitu, di daerah Limau Manis Selatan 260 Hektare dan akan dikelola kelompok tani Sikayan Balumuik dan di Bukit Jirek, Padang Janiah Batu Busuak dengan luas areal 250 Hektare. “Jadi totalnya akan ada 510 Ha yang akan kita serah-

kan pengelolaannya kepada masyarakat,” pungkasnya. Dilanjutkannya, dengan pemberian hak pengelolaan hutan kepada masyarakat juga untuk memberikan tanggung jawab penuh kepada masyarakat dalam menjaga hutan. “Sehingga tidak ada lagi penebangan hutan secara liar, pembakaran lahan, dan juga

ladang berpidah yang merusak hutan,” katanya. Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumbar memiliki luas lahan hutan 36.210 Hektare yang terdiri dari Hutan Suaka Alam, Hutan Lindung, Hutan Rakyat, dan jenis hutan lainnya. “Kalau hutan terjaga tentu juga akan mencegah bencana yang diakibatkan

kurangnya daerah resapan air. Seperti longsor, banjir, dan bahaya kekeringan sewaktu musim panas,” paparnya. Untuk potensi yang tergandung dalam 510 Hektare lahan yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat ini dikatakan Mahmudin, berupa rotan, gaharu, dan kekayaan hayati lainnya. (h/isr)

Genset Meledak, Satu Rumah Terbakar PADANG, HALUAN — Diduga akibat sebuah generator listrik (genset, red) meledak, satu unit rumah di komplek Perumahan Rambai Jaruai RT 03 RW 05 Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung hangus dilahap api pada Rabu (30/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian berawal disaat pemilik rumah Sukses Supriadi (46) saat korban tengah berada di teras rumahnya mendengar semacam ledakan dari belakang rumahnya. Ia yang curiga kemudian mengecek ke arah dapur dan melihat api sudah membesar. “Langsung saja saya meminta tolong kepada Safril (48) yang berada tidak jauh tinggal dari kediaman saya,” ungkap Supriadi. Sementara itu, Safril meminta tolong kepada rekannya Erman (43) untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran. Petugas yang mengetahui adanya kejadian tersebut kemudian berusaha memadamkan api dengan warga. “Mobil pemadam datang setelah lebih kurang 30 menit kejadian ini, mengingat lokasi yang cukup jauh Pak,” ucap Erman. Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran (Kasi Ops Damkar) Kota Padang, mengatakan bahwa api tidak merembet ke bangunan lain karena kesigapan warga setempat memadamkan api. “Namun, hasil perhitungan sementara, kami taksir kerugian mencapai Rp25 juta. Api dapat dipadamkan dalam waktu lebih kurang 30 menit,” papar Suhardi. (h/mgadl/mg-ina)

PERBAIKI KAPAL—Dua orang nelayan tengah memperbaiki badan kapal, di Batang Arau, Rabu (30/11). Kondisi Bantang Arau yang mengering dan cuaca yang belum kondusif untuk melaut, dimanfaatkan nelayan untuk memperbaiki kapal. HUDA PUTRA

SELAMA OPERASI ZEBRA

1.333 Surat Tilang Dikeluarkan PADANG, HALUAN — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Padang, Sumatera Barat mengeluarkan surat bukti pelanggaran tilang (tilang) terhadap 1.333 pengendara dalam Operasi Zebra 2016 yang dimulai sejak 16-29 November 2016. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak mengatakan, pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pada operasi Zebra tahun 2016 sangat meningkat dibanding tahun 2015.

Hal ini terbukti dari surat tilang yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian di tahun 2106 sedikitnya 1.333, sementara di tahun 2015 sekitar 1.188. “Dibandingkan dari tahun 2015 jumlah tilang yang kita keluarkan terjadi mengalami kenaikan, kenaikan sekitar 12 persen dengan selisih 145 surat tilang” ujarnya. Pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh pengendara masih sama seperti pada tahun sebelumnya, yakni ken-

daraan roda dua seperti tidak menggunakan helm dan kelengkapan surat berkendara seperti SIM dan STNK. Ia mengungkapkan adanya kenaikan jumlah surat tilang ini akibat sistem berpindah-pindah yang dilakukan oleh pihaknya dalam melakukan operasi zebra kali ini. “Kita juga menempatkan anggota kita pada tempat-tempat yang dianggap lokasi rawan pelanggaran lalu lintas,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan operasi zebra yang dilakukan tahun ini, pihaknya sudah 10 persen melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan Sekitar 10 persen untuk langkah pencegahan. “Kemudian sisanya sekitar 80 persen kita lakukan penindakan terhadap masyrakat yang melanggar lalu lintas,” terangnya. Tujuan dari operasi ini adalah agar pada akhir tahun

saat Operasi Lilin 2016 nanti, masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan. Karena faktanya tingkat kepedulian masyarakat untuk tertib berlalulintas sangat kurang, Contohnya persoalan helm, seharusnya helm sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat dalam berkendala, karena dampaknya bisa membawa manfaat yang cukup besar untuk keselamatan nyawa saat berkendara di jalan raya.(h/mg-ina).

25 Panti Asuhan Dibantu Rp170 Juta

DIDUGA akibat sebuah generator listrik (genset, red) meledak, satu unit rumah di komplek Perumahan Rambai Jaruai RT 03 RW 05 Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung hangus dilahap api pada Rabu (30/ 11) siang sekitar pukul 11.00 WIB. IST.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang berikan bantuan Rp170 juta untuk 25 panti asuhan. Bantuan yang diberikan berupa kecukupan gizi, yang disalurkan satu kali dalam setahun. Kepala Seksi Kelembagaan Sosial, Aswarti mengatakan bantuan tersebut diberikan dalam bentuk kacang padi, gula, dan susu. Masing-masing anak akan mendapatkan satu kilog-

ram dari bahan-bahan tersebut. “Masing-masing anak akan mendapatkan bantuan gizi yang diperoleh sekali dalam setahun. Biasanya dibagikan sewaktu hari lebaran atau momen-momen tertentu,” katanya Aswarti mengatakan jumlah anak yang menjadi tanggungan Dinas Sosial sebanyak 1.120 anak, yang tersebar di 25 panti asuhan. Selain bantuan gizi, mereka juga mendapatkan ban-

tuan sarana dan prasarana. Tahun ini, Dinas Sosial sudah mulai membagikan alas kasur dan bantal u ntuk masing-masing anak. Sebagain besar dari hasil lapangan, banyak kebutuhan istirahat anak-anak panti sudah tidak layak pakai. “Kami s udah mengupayakan anggaran dana untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana mereka. Namun,

karena keterbatasan dana, Dinas Sosial hanya bisa membantu secara berangsur-angsur,” tuturnya. Lanjutnya, tahun 2017 akan ada peningkatan bantuan. Hal ini tujuannya agar bisa membantu kebutuhan berupa kasur dan tempat tidur yang layak untuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Ia berharap, agar dana yang anggarkan untuk bantuan ini

Redaktur: Afrianita

dapat tercapai dan tidak ada pengurangan. Jika dana ini bisa terwujud, maka Dinas Sosial mampu menjadikan panti-panti asuhan di Kota Padang lebih baik lagi. “Semoga di tahun 2017, semua kebutuhan mereka dapat terpenuhi d an dinas sosial mampu memberikan kehidupan yang layak, bagi mereka yang tinggal di panti asuhan,” katanya. (h/mg-eby)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

APBD Padang Bisa Rp3 Triliun Remaja Pengedar Ganja Ditangkap PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang menangkap seorang remaja yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis ganja yang siap untuk di jual di Kampus IAIN IB pada Selasa malam (29/11) sekitar pukul 20.45 WIB. Seberat dua kilogram ganja siap edar diamankan oleh pihak kepolisian dari pelaku Merzahanif (19) di depan Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang, pelaku yang membawa ganja sudah terbungkus dalam plastik. Kasatres Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku merupakan seorang perantara dari salah satu bandar narkoba besar di kota setempat. Penangkapan berawal dari penyamaran yang dilakukan oleh Satres Narkoba untuk membeli narkoba kepada pelaku sehingga pelaku mengajak bertemu di Kampus IAIN untuk melakukan transaksi. Ketika pelaku bertemu dengan anggota Satres Narkoba dirinya tidak menyadari kalau orang yang akan membeli narkoba miliknya adalah seorang polisi. Sehingga didapatkan barang bukti oleh petugas dalam got yang berada di sekitar TKP. Pihaknya langsung menangkap pelaku yang sama sekali tidak berkutik. Ketika didapatkan barang bukti pelaku langsung ditangkap. Kemudian, pihaknya melakukan penggeledahan terhadap tubuh dan rumah pelaku untuk mencari barang bukti lainnya. “Kita menyita narkoba jenis ganja seberat dua kilogram senilai Rp5 juta dan dua unit telepon genggam yang digunakan untuk mengedarkan narkoba tersebut,” katanya. Saat ini menurutnya pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan lanjutan dan pengembangan. “Kita akan lakukan penyidikan dan mengungkap jaringan besar yang ada di belakang pelaku ini,”terang Kompol Daeng. Pelaku ini akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 undang -undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun kurungan penjara, (h/mg-ina).

PADANG, HALUAN - Dengan jumlah penduduk yang ada di Kota Padang, daerah tersebut seharusnya dapat memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp3 triliun. Kepala Disdukcapil Kota Padang, Wedistar, di Padang, Rabu (30/11) mengatakan, dengan peningkatan insfrastruktur pelayanan di Disduk Capil, Kota Padang sebenarnya memiliki peluang besar untuk bisa meningkatkan APBD. Bahkan peningkatannya bisa hingga Rp3 triliun. “Berkaca dari daerah Pekanbaru yang jumlah penduduknya tidak jauh selisihnya dengan Kota Padang, APBD nya bisa mencapai Rp3 triliun, begitu pula dengan Palembang yang jumlah penduduknya dibawah Kota Padang APBD bisa mencapi Rp2,9 triliun,” ujarnya. Ia m enambahkan, untuk dapat mewujudkan APBD Rp3 triliun tersebut langkah yang harus dilakukan adalah semua pihak harus mendorong Kota Padang agar secepatnya bisa menjadi kota metropolitan. Namun untuk menjadi kota metropolitan, salah satunya perlu dilakukan pencapain jumlah penduduk hingga satu juta jiwa. Sementara dari catatan dinas terkait, saat ini jumlah

penduduk Kota Padang sekitar sembilan ratus ribu jiwa. “Jika semua pihak mendukung Disdukcapil untuk meningkatan perekaman data penduduk, sangat dimungkinkan potensi Kota Padang untuk mendapatkan APBD Rp3 triliun tersebut dapat dicapai,” tegasnya. Sementara itu, untuk memudahkan dalam perekaman data penduduk, Disdukcapil telah mengajukan anggaran sekitar Rp2,2 miliar untuk kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana. “Ada beberapa potensi yang bisa meningkatkan jumlah Penduduk Kota Padang dengan sistem jemput bola, seperti perekaman dilakukan di pusat keramaian seperti pasar, rumah sakit, lapas, dan kampus dengan sasaran mahasiswa,” tegasnya. Wedistar menambahkan, jika ini dilakukan maka peluang menaikkan APBD Kota Padang senilai 600 miliar, untuk mencukupi APBD yang saat ini hanya Rp2,4 triliun menjadi Rp3 triliun akan tercapai. (h/kpc)

MENGECOR TIANG—Para pekerja tengah mengecor tiang pilar dan lantai untuk bangunan Pasar Inpres Blok III, Rabu (30/11). Menurut estimasi pengerjaan, pasar ini akan selesai dalam waktu satu tahun enam bulan. Pembangunan Blok III diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat khususnya pedagang untuk mendapatkan tempat berjualan yang representatif. HUDA PUTRA

PERCEPAT PERIZINAN INVESTASI

Pemko Padang Luncurkan E-TPSP PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang menerapkan pelayanan perizinan yang cepat, mudah, murah dan transparan berbasis elektronik. Pelayanan bertitel Pelayanan Terpadu Satu Pintu-elektronik (ETPSP) ini diluncurkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel di Kantor Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) setempat, Rabu (30/11). Sekdako Padang Asnel mengatakan, pelayanan dilatarbelakangi keinginan Pemko Padang untuk memberikan pelayanan perizinan yang cepat, mudah, murah sekaligus transparan. Sehingga terjadi percepatan yang maksimal dalam peningkatan dunia usaha dan aktifitas ekonomi di Kota Padang yang berkaitan dengan izin usaha. “Dengan pelayanan berbasis

elektronik ini kita yakin lebih, cepat murah dan transparan,” kata Asnel. Ia menekankan agar jajaran BPMPTSP yang menangani perizinan ini tetap komitmen memberikan pelayanan terbaik serta selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi agar tetap update. “Semua jajaran BPMPTSP harus komitmen memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPMPTSP Kota Padang, Didi Aryadi menjelaskan, penerapan E-PTSP ini merupakan tindak lanjut kerjasama KPK RI dengan Kabupaten Sidoarjo. “Kita mengadopsi master program yang telah diterapkan Kabupaten Sidoarjo sebagai tindak lanjut kerjasama dengan KPK,” ujarnya. Ada lima jenis pereizinan yang dapat dilayani untuk sementara ini, kata Didi, yaitu izin bangunan,

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). “Pengurus izin dapat melakukan pengurusan secara online melalui aplikasi. Semua data yang sudah dimasukan akan langsung diproses. Tanda tangan dari badan (BPMPTSP) dari Kasi sampai Kepala Badan sudah bisa langsung didapatkan secara online jika persyaratan sudah sempurna,” ujarnya. Adapun untuk pengurusan izin berbasis online dapat mengakses www.BPMPTSP.padang.go.id atau mendapatkan informasi lebih lanjut secara langsung. Sedangkan untuk pelayanan secara manual juga masih dapat dilayani bagi yang memang berhalangan atau tidak dapat mengakses secara online.(h/rel/vie)

HADIRI NUSANTARA BERSATU

Ribuan Massa Serbu Lapangan Imam Bonjol

SELURUH pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang yang ikut pada acara “Nusantara Bersatu” di Lapangan Imam Bonjol mengikat merah putih di kepalanya, Rabu (30/ 11). PENREM

PADANG, HALUAN — Ribuan massa memenuhi Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (30/11) pagi. Massa tersebut berasal dari TNI, Polri, sejumlah organisasi, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga uni-

www.harianhaluan.com

versitas, pejabat publik, musisi dan lain sebagainya. Mereka datang untuk menghadiri acara “Nusantara Bersatu”, yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Tidak itu saja, dalam acara

tersebut juga dipamerkan sejumlah alutsita, di antaranya beberapa unit panser, senjata SMB, SMR, mortar 80, mobil PJD, LCR, mobil OZ, dan MPS. Perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumbar, Hendra Rahim menyampaikan, pada tanggal 24 November 2016 bahwa Panglima TNI telah menggagas suatu pergerakan “Nusantara Bersatu” dan pada hari ini (kemarin,red) juga seluruh Indonesia melaksanakannya. “Dengan diikatkan merah putih di kepala menunjukkan Indonesia milik kita bersama, itulah Bhinneka Tunggal Ika,” kata Hendra, yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumbar, kemarin. Dilanjutkannya, gagasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan menjaga kebhin-

nekaan NKRI. Sebelum digagas “Nusantara Bersatu”, di mana telah terjadi demo di Jakarta pada 4 November lalu dengan jumlah ratusan ribu orang dari seluruh nusantara. Dan pada tanggal 2 Desember besok, akan dilaksanakan demo kembali dengan berzikir bersama di Jakarta. Hendra mengajak, bila masyarakat bersatu, maka bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan tidak ada yang mengganggu. “Mari kita jaga kedamaian, jaga kebhinnekaan. Bila ada gangguan kamtibmas, mari kita ajak menjadi yang baik” ujarnya. Sementara itu, tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang, Duski Samad menuturkan, acara seperti ini dapat menumbuhkan rasa keharmonisan antara masyarakat, tokoh agama dengan

pemerintah. “Saya meminta agar menghindari isu yang tidak bertanggung jawab. Bila masyarakat dan pemerintah bersatu, maka amanlah negara ini,” ujarnya. Dalam acara “Nusantara Bersatu” turut hadir Danrem 032/WBR, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Sjahrir, Ketua DPRD Sumbar, Sekda Prov Sumbar, Ketua DPRD Padang, Ketua LKAAM Sumbar, Forkopinda Sumbar, Forkopinda Padang, Kesbangpol Sumbar, D inas Pendidikan Padang dan perwakilan datuk adat sekecamatan Padang. Dan acara tersebut juga dimeriahkan dengan membaca puisi dari SMKN 7 Padang, MAN 1 Padang dan ITP Padang, drum band dari SMP Kartika 1-6 Padang, marching band dari Semen Padang, serta Tari Rampak Saayun. (h/nas)

Kopertis X Tuan Rumah Seminar Internasional PADANG, HALUAN — Kopertis Wilayah X untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah konferensi internasional keempat ASEAN Comparative Education Reseach Network (ACER-N). Sebelumnya, selama tiga kali konferensi ini dilangsungkan di Malaysia. Konferensi yang bertajuk “The ASEAN Teachers: Toward Standarization of Quality and Qulifications” itu dilangsungkan di Hotel Grand Inna Muara Padang 30 November dan 1 Desember 2016. Ratusan dosen dan peneliti dari puluhan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Thailand menjadi peserta dalam pertemuan tersebut. Pembicara utama juga dihadirkan dari negara-negara ASEAN itu. Total ada sekitar tiga ratus makalah yang ditampilkan pada kesempatan tersebut. “Konferensi internasional di bidang pendidikan ini mempunyai arti yang kuat karena akan membuat standarisasi kualitas dosen antarnegara-negara ASEAN. Konferensi ini juga akan memancing minat para dosen dari be rbagai penguruan tinggi untuk giat melakukan riset,” ujar Direktur Penjaringan Mutu Kemristek Dikti, Aris Junaidi saat membuka seminar, Rabu (30/11). Kemudian, Aris menyarankan agar makalah yang ditampilkan pada konferensi tersebut disusun menjadi sebuah prosiding yang terindeks dengan versi lengkap, tidak hanya berupa kumpulan abstrak. “Saya berharap artikel yang dibuat itu bisa menjadi referensi baru bagi dunia pendidikan,” ujarnya melanjutkan. Keberadaan ACER-N, kata Aris, sangat bermanfaat bagi penguruan tinggi di Indonesia untuk bisa menyejajarkan kualitas dan

Redaktur: Afrianita

kualifikasi para dosennya dengan dosen di negara ASEAN lainnya. Agar hal itu tercapai, dibutuhkan kolaborasi berbagai penguruan tinggi antarsesama negara ASEAN. “Kerja sama dan kolaborasi itu akan sangat penting artinya dalam menghasilkan dosen staf pengajar yang berkualitas. Ini jelas sangat penting bagi penguruan tinggi,” kata Aris Mantan Koordinator Kopertis Wilayah X, Ganefri, selaku penggagas menyampaikan bahwa konferensi internasional sangat berguna untuk menguji kualitas para dosen yang ada di Indonesia, khususnya di Sumbar dan daerah lain yang berada di bawah naungan Kopertis Wilayah X. “Selaku Koordinator Kopertis kala itu, saya melihat beberapa penguruan tinggi swasta di Wilayah X butuh penguatan terhadap SDM. Jika kualitas dosen tidak ditingkatkan, mustahil kampus akan menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ujar Rektor Universitas Negeri Padang itu. Dalam pandangan Ganefri saat masih menjadi koordinator Kopertis Wilayah X, jenjang karir dosen di perguruan tinggi swasta belum jelas. Para dosen masih diarahkan sebagai t enaga pengajar saja oleh pihak yayasan tempat mereka mengajar. Padahal tugas dosen tidak hanya mengajar, tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Paradigman yang seperti ini kita geser. Hanya sebagai agent of education sekarang tidak bisa lagi. Malaysia saat ini sudah menjadikan penguruan tingginya sebagai agen pengembangan ekonomi. Ini yang akan kita tekankan kepada penguruan tinggi yang ada di di bawah naungan Kopertis Wilayah X,” kata Ganefri.(h/mg-sas)

Layouter: Rahmi


TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

11

SUKSES JALANKAN UKS

Bupati Terima Penghargaan dari UKS BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tentang keberhasilan menjalankan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat provinsi tahun 2016 ini.

PENGHARGAAN — Bupati H Irdinansyah Tarmizi menerima penghargaan sekolah sehat dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. EMRIZAL.

IAIN Batusangkar Adakan Turnamen Rektor Cup BATUSANGKAR, HALUAN — Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN Batusangkar menggelar turnamen Rektor Cup yang diikuti mahasiswa dan karyawan kampus itu pada 28 November sampai 4 Desember 2016. “Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini dan ikutilah dengan serius dan junjung tinggi sportivitas,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Batusangkar Dr Rizal saat membuka turnamen di kampus itu, Senin (28/11). Dr Rizal menyebutkan kegiatan ini sebelumnya bernama DM Cup yang hanya melibatkan mahasiswa saja, sementara Rektor Cup tahun ini diikuti seluruh civitas akademika IAIN Batusangkar. “Tidak kalah menariknya dari turnamen Rektor Cup ini juga memberikan penghargaan kepada para suporter terbaik, yang selalu menunjukkan aktivitasnya sebagai penyemangat para peserta turnamen,” katanya. Juga dijelaskan bahwa kegiatan ini mampu menjalin dan mempererat silaturahim sesama mahasiswa dan karyawan serta semangat persaudaraan semua anggota keluarga besar IAIN Batusangkar. “Turnamen ini hendaknya juga dapat menyalurkan potensi serta bakat para mahasiswa baik dalam bidang keolahragaan maupun keagamaan, serta ciptakanlah jiwa sportivitas yang tinggi sebagai pembinaan mental,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Dema IAIN Batusangkar Ridho Ilahi mengatakan, turnamen yang berlangsung selama seminggu ini untuk mempererat silaturahim mahasiswa antar jurusan dan karyawan IAIN Batusangkar. (h/emz)

BATUSANGKAR, HALUAN — Panahan yang merupakan cabang olahraga pertama kali diikuti kontingen Tanah Datar selama Porprov Sumatera Barat berlangsung, berhasil menyumbangkan medali emas dan perak pada ajang Porprov XIV 2016 di Lapangan Tembak Kompi Senapan A Lapai, Sabtu (26/ 11). “Sebuah prestasi yang cukup membanggakan sama seperti cabang muaythai dan biliar, cabang olahraga yang baru bagi kita namun telah berhasil mengharumkan nama Tanah Datar,” kata Bupati Irdinansyah Tarmizi saat pengalungan medali kepada Anang At Tariq, peraih mendali emas dan perak pada cabang panahan kategori Nasional Kadet Putra. “Lebih membanggakan lagi, ketiga atlet yang meraih medali emas dari cabor baru ini (Anang,

Yonda dan Nurmala) adalah siswa-siswi Tanah Datar. “Ke depan kita akan terus melakukan pendataan dan pembinaan terhadap atlet-atlet berprestasi dan berpotensi yang masih ada di sekolah-sekolah Tanah Datar,” tutur Bupati Irdinansyah Tarmizi. Pada cabang panahan, Anang At Tariq, anak d ari pasangan Dafinos dan Nini Yarti ini berhasil memperoleh medali emas dan perak setelah menyisihkan 11 pemanah dari kab/ kota lainnya. Pada kategori ini ada dua medali yang diperebutkan. Pertama, seluruh pemanah berlomba untuk meraih nilai tertinggi dan berhak mendapat medali emas. Anang At Tariq hanya berhasil meraih medali perak terpaut beberapa angka dari Husni, pemanah asal Kab. Padang Pariaman. (h/emz)

BUPATI H Irdinansyah Tarmizi saat memberikan bonus kepada atlet panahan yang berhasil meraih emas Porprov XIV. EMRIZAL.

IBU-IBU dari GOW Tanah Datar diabadikan saat istirahat usai aksi bersih di Jorong Guguak Nagari Tuo Pariangan. EMRIZAL.

www.harianhaluan.com

pendidikan tersebut yang diraih atas kerja sama antara pihak sekolah dengan wali murid serta masyarakat sekitar serta dorongan pihak ke tiga. Wakil Bupati Zuldafri Darma menyatakan rasa terima kasihnya kepada instansi terkait di bawah koordinator Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan yang telah membina dan mengarahkan sekolah-sekolah di Tanah Datar untuk menjalankan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sementara Bupati Irdinansyah juga menyebutkan, keberhasilan menjalankan Program UKS di Tanah Datar dengan dinobatkan tiga sekolah di tingkat yang berbeda ini patut disyukuri, namun yang lebih terpenting bagaimana nilai-nilai hidup

Atlet Panahan Sumbang Ratusan Pelajar Kampanyekan Medali Emas Antikekerasan Anak

GOW Gelar Aksi Peduli Lingkungan

BAT U SA N G K AR , HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Datar menggelar aksi peduli lingkungan di Jorong Guguak Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, Sabtu (26/ 11). Aksi peduli lingkungan yang dilakukan puluhan ibuibu yang tergabung dalam GOW Tanah Datar berupa kampanye lingkungan bersih dan indah dengan langsung melaksanakan gotong royong bersama masyarakat setempat.

Penghargaan bidang Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini diterima Bupati Irdinansyah Tarmizi dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai upacara peringatan hari ulang tahun ke45 Korpri di halaman kantor gubernur, Selasa (29/11). Penghargaan bidang usaha kesehatan sekolah untuk wilayah Luhak Nan Tuo ini menggondol tiga gelar sekaligus di jenjang pendidikan yang berbeda, SMAN 1 Lintau menjadi juara I di tingkat SLTA, SMPN 2 Sungayang juara III tingkat SLTP dan TK Harapan Ibu juga menjadi juara III di tingkat TK/ RA. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di kesempatan itu mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh tiga jenjang

bersih dan sehat bisa menjadi kebiasaan bagi seluruh siswa, warga sekolah dan lingkungan sekitar sekolah dalam menerapkan pola hidup bersih. Bupati Irdinansyah juga menghimbau keberhasilan ini tidak hanya milik 3 sekolah yang mewakili Tanah Datar namun juga menjadi pelecut semangat bagi sekolah-sekolah lain di Tanah Datar. “Jadikan pola hidup bersih dan sehat menjadi pakaian sehari-hari, ini tidak hanya mendukung program pemerintah menuju Indonesia yang sehat dan kuat tetapi juga sesuai dengan anjuran ajaran agama yang mengajarkan umatnya mencintai kebersihan dan mengutamakan kesehatan,” ungkap Irdinansyah. “Prestasi yang dicapai Tanah Datar di berbagai bidang seperti olah raga, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pemerintahan, keagamaan, kepemudaan dan lainnya semuanya itu modal dasarnya adalah ditopang pilar aparatur, pelajar dan masyarakat yang sehat,” kata Bupati Irdinansyah (h/emz).

Mereka membersihkan lingkungan warga dari sampah dan ru mput-rumput yang tumbuh sembarangan, serta aksi menanam bunga di Nagari Pariangan. Ketua GOW Ny Retri Zuldafri di sela-sela goro mengungkapkan, dipilihnya Nagari Pariangan sebagai lokasi goro aksi peduli lingkungan sejalan dengan semakin ramainya kunjungan wisatawan ke Pariangan yang sudah dikenal ke manamana seantero Nusantara bahkan mancanegara, sebagai desa terindah di dunia. “Pagi ini saja sudah kita saksikan dua rombongan

besar yang ingin menyaksikan keindahan alam dan berbagai situs budaya yang ada di Pariangan,” sebut Retri yang juga istri Wabup Zuldafri Darma ini. Masyarakat Nagari Pariangan, tambahnya, patut bersyukur atas karunia Allah SWT ini, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, sektor ekonomi masyarakat pun bergerak, tinggal lagi menjaga peluang ini sebaik mungkin dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan, termasuk di dalamnya menciptakan lingkungan yang bersih. Pemerintah daerah dibantu berbagai pihak juga berusaha membangun fasilitas pendukung di antaranya pembangunan toilet, lahan parkir dan lainnya. Menurut istri Zuldafri Darma, aksi bersih-bersih lingkungan di Nagari Pariangan yang sudah indah ini menjadikan semakin tacelak dipandang mata. “Kita menginginkan lingkungan tidak hanya bersih hari ini tetapi senantiasa tetap terjaga dan jadikan budaya masyarakat setempat,” pesan Retri kepada Walingari Pariangan Mulyadi yang turut mendam-

pingi. Selain itu tambah Retri, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sesama anggota GOW yang tergabung didalamnya 24 organisasi di antaranya PKK, Persit, Bhayangkari, Adhiyaksa Dharmakarini, Dharmayukti Karini, IWAPI, Dharma Wanita, Bundo Kanduang, Isbanda Bank Nagari, BKMT, Ikatan Wanita BRI dan lainnya. “Dengan semangat baru GOW Tanah Datar perlu kita jalin silaturahmi antar sesama sehingga keberadaannya membe ri kontribusi positif terhadap kemajuan Tanah Datar,” ungkap Retri. GOW Tanah Datar dengan penasehatnya Emi Irdinansyah Tarmizi dan istriistri Forkopimda senantiasa mengangkat kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga memberi nilai positif bagi anggotanya. Di kesempatan itu GOW Tanah Datar juga menyerahkan beberapa tong sampah dan tanaman bunga kepada Walinagari Pariangan Mulyadi yang turut disaksikan Camat Pariangan Suhardi. (h/emz)

BAT U S A N G K A R , HALUAN — Ratusan pelajar tingkat SD sampai SLTA se-Kabupaten Tanah Datar, mengampanyekan anti kekerasan terhadap anak yang pada akhir-akhir ini sangat mencemaskan mereka. “Kita harus memerangi kekerasan terhadap anak karena mereka adalah masa depan bangsa dan negara,” kata Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanah Datar, Ny Retri Zuldafri Darma saat membuka kampanye pe rlindungan anak di Batusangkar, Senin (28/11). Retri Zuldafri Darma menyebutkan Tanah Datar mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai satu dari dua daerah di Sumbar menjadi proyek percontohan program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). “Untuk Kabupaten Tanah Datar, kita menunjuk Nagari Andaleh dan Limo Kaum dari 75 nagari yang ada menjadi proyek percontohan, yang sekaligus warganya berperan aktif dalam mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak,” tutur istri Wakil Bupat i Tanah Datar ini. Dijelaskannya, program PATBM ini merupakan tin-

dak lanjut dari Instruksi Presiden tentang gerakan anti seksual terhadap dan kekerasan terhadap anakanak dan mer esahkan masyarakat yang memiliki anak balita. “Pelaku kejahatan seksual terhadap anak itu kebanyakan dilakukan oleh orang-orang terdekat dari kehidupan sehari-hari anak-anak sehingga diperlukan pengawasan terhadap orang-orang yang dalam keseharian yang berada di lingkungan anak itu sendiri,” katanya. Sementara itu, Pejabat Wali Nagari Limo Kaum, Tanah Datar, Gusrizal menyebutkan saat ini anggota Forum PATBM Limo Kaum tercatat sebanyak 40 orang yang sudah berperan aktif dalam menangani dan mengawasi kekerasan terhadap anak tersebut. “Forum ini menjadi wadah partisipasi untuk menampung aspirasi anak, yang dikelola oleh anak-anak berusia di bawah 18 tahun yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berperan memberikan masukan dalam proses perencanaan, pemantauan serta evaluasi kebijakan program dan kegiatan pembangunan,” katanya. Ketua Pusat Pelayanan

Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) setempat Mursyidah mengatakan, pihaknya sangat serius menyikapi fenomenafenomena kekerasan terhadap anak. “Kita diamanahkan tugas melakukan upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan perempuan dan anak korban kekerasan, yang dikhawatirkan akan berdampak kepada masa depan dari korban yang terdiri dari anakanak masa depan bangsa itu,” katanya. Dijelaskannya, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, sehingga banyak masuk laporan dan pengaduan dari masyarakat terhadap kasus kekerasan anak yang terjadi di Tanah Datar. Menurut Mursyidah, proses pemulihan trauma ini membutuhkan waktu panjang dan terus melakukan pendampingan secara berkelanjutan sampai suasana korban betul-betul pulih seperti sedia kala. “Anak-anak korban kekerasan perlu didampingi dan ini juga butuh dukungan keluarga dan lingkungan sekitar, seperti anggota masyarakat di mana anak-anak itu dalam kesehariannya bergaul,” katanya.(h/emz)

Puskesmas Lintau Buo Dapat Hibah Tanah BAT U SA N G K A R , HALUAN — Puskesmas Lintau Buo I mendapat fasilitas hibah tanah seluas 2.043 meter persegi yang diserahkan oleh seorang tokoh warga setempat H Bustamam untuk keperluan pengembangan sarana pelayanan kesehatan tersebut. “Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada H. Bustamam dan para perantau lainnya yang telah banyak membantu masyarakat di kampung halaman, terkait upaya pemerint ah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Lintau Buo 9 Koto ini. Pemerintah telah merencanakan beberapa program di sini,” tegas Bupati H Irdinansyah Tarmizi di Lintau Buo, Sabtu (26/11). Beberapa upaya pada tahun 2017, dinas kesehatan akan membuat program menggulirkan dokter spesialis yang ada di Tanah Datar untuk bergantian berada di Puskesmas ini, melengkapi sarana dan prasarana di Puskesmas Lintau Buo I. “Sebagai informasi, tim

Kementerian Kesehatan akan menilai Puskesmas ini untuk menjadi Puskesmas Rawat Inap Plus, semoga dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama kita bisa mewujudkan keinginan masyarakat,” tutur bupati. Sementara itu tokoh masyarakat Lintau Buo Aulizul Syuib mengakui bahwa telah menjadi kebutuhan masyarakat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara untuk didirikannya rumah sakit di daerah yang cukup jauh dari ibu kabupaten ini. “Daerah Kec. Batipuah, X Koto dan Tanjung Baru juga jauh namun mereka punya alternatif ke Padangpanjang dan Bukittinggi sedangkan kita memang terkendala geografis, jarak yang cukup jauh serta memakan biaya yang cukup banyak jika masyarakat berobat rawat inap,” ungkap mantan wakil bupati itu. “Kita juga menyadari bahwa untuk mengubah status puskesmas menjadi sebuah rumah sakit bukanlah pekerjaan gampang, butuh Redaktur: Nova Anggraini

waktu dan proses yang memakan waktu, namun kami selaku warga berharap ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Aulizul. Penandatangan ini juga disaksikan oleh Kabag Humas Adrianti Rustam, Camat Lintau Buo Utara Suripto, Camat Lintau Buo Irwan Rahman, unsur Forkopinca Lintau Buo Utara, wali nagari, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan tenaga kesehatan di Puskesmas I. Di samping menyerahkan tanah seluas 2.042 m², H. Bustamam dan keluarga juga menyerahkan genset untuk puskesmas serta sebuah mobil ambulans untuk masyarakat Lintau Buo. Pada kesempatan itu kepala daerah beserta rombongan juga melihat kondisi langsung sarana dan prasarana puskesmas yang cukup nyaman dan telah bisa menampung beberapa pasien rawat inap, serta lokasi tanah yang dihibahkan H. Bustamam yang memang sangat memadai dan representatif.(h/emz) Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANTISIPASI BENCANA ALAM

Irfendi Arbi Imbau Stakeholder Siaga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam menghadapi cuaca ekstrim dan antisipasi bahaya bencana alam yang kemungkinan terjadi, diminta perhatian segenap warga masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyiagakan dan menyiapkan posko bencana di masing masing tingkat kecamatan, apabila terjadi bencana. Demikian ditegaskan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di kantor Bupati Sarilamak, Rabu (30/11). “Kita

mengimbau seluruh lapisan masyarakat Luaknan Bungsu ini termasuk seluruh stakeholder, diwajibkan siap siaga

Politeknik akan Bangun Sport Centre LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tingginya minat mahasiswa Politeknik Negeri Payakumbuh terhadap berbagai cabang olahraga, karena itu pihak kampus tersebut sudah berencana akan mendirikan pusat olahraga di kawasan Politeknik Negeri Payakumbuh. Tak tanggung-tanggung, berbagai cabang olahraga akan dipusatkan menjadi disatu kawasan terpadu. “Kita sudah berencana akan mendirikan sport centre. Seluruh cabang olahraga, dipusatkan di satu kawasan,” terang Gusmalini Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, kemarin. Pada Sport Centre tersebut, terdapat lapangan futsal, lapangan volli, bulu tangkis, basket serta tenis. “Ini sudah masuk dalam perencanaan pengembangan kampus kedepan,” ucap orang nomor satu di Politani itu. Dengan adanya fasilitas pendukung olahraga di kampus kebanggan Luak Limopuluah itu, sehingga berdampak terhadap kemajuan mahasiswa. Terutama terhadap bakat mahasiswa. “ini yang tengah kita upayakan. Mudah-mudahan terwujud,” harap Gusmalini Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. (h/ddg)

Ferizal Ridwan Apresiasi Tim Bola Daerah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kemenangan tim kesebelasan Limapuluh Kota melawan Pasaman Barat, pada grand final cabang Sepakbola Porprov Sumbar XIV/ 2016 di GOR Agus Salim Padang, Selasa (29/ 11), membuat bangga pasangan kepala daerah dan masyarakat Limapuluh Kota. Pasalnya, perolehan medali emas pada cabang sepakbola dianggap juara paling bergengsi, sebagai pelengkap prestasi lain di ajang Porprov. Atas nama pemerintah daerah sangat bangga atas prestasi sejarah, yang diukir pada ajang Porprov Sumbar tahun ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik atlet, para pelatih official dan Pengcab yang sudah berhasil meraih juara. Selaku Ketua Askab PSSI saya pastikan hubungan kita tidak berakhir di Porprov ini,” kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, kemarin Kepada atlit, Ferizal menyebut, ke depan dirinya berjanji akan memperhatikan serta ikut membantu kebutuhan mereka terutama di bidang pendidikan. Bagi para atlit yang tidak sempat menamatkan bangku SLTA, akan dibantu mencarikan lapangan pekerjaan. Langkah itu, katanya, sebagai bentuk ungkapan terima kasih, disamping peberian bonus buat prestasi atlit yang telah mengharumkan nama daerah. Sebelum acara penutupan Porprof, Wabup sengaja mengumpulkan atlitnya, guna memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih. Selain belasan atlit, “sukuran kecil” dengan dialog yang diikuti pelatih Hudra (Boloik), asisten pelatih Roma Ziko dan Septriadi Hamzah, pengurus kontingen Hendrik, Zuyu Gianto dan Masferi Kasim. Tak ketinggalan Ketua KONI Limapuluh Kota, Davis MH serta pengurus KONI lainnya. Pertemuan itu, dikemas secara sederhana penuh haru dan sukacita. Puluhan pemuda dan masyarakat yang tinggal di sekitar wisma atlit turut berdatangan memberi ucapan selamat atas kemenangan tim sepakbola Limapuluh Kota. Ferizal Ridwan juga menyampaikan berbagai hal terkait rencana pengembangan bibit sepakbola di Limapuluh Kota. (h/zkf)

dengan menyiapkan logistiknya,” ulas Irfendi. Bencana alam merupakan bencana yang tidak dapat diduga kedatangannya dan sewaktu-waktu dapat terjadi dimana saja, kapan saja, serta merupakan ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian harta, bahkan korban jiwa manusia sekalipun. Karena it u, Apabila terjadi bencana alam, camat

diminta menyiagakan dan menyi apkan posko ben cana. Kemudian SKPD terkait harus menyiapkan segenap sumber daya yang ada, baik personil, logistik dan peralatan kebencanaan, serta peralatan pendukung lainnya. “Jika terjadi bencana yang tidak diduga, seluruh aparat pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota, agar selalu siap dan siaga untuk memberikan

pertolongan pertama bagi masyarakat,” ingat bupati. Selain itu perlu melakukan koordinasi dan kolaborasi yang intensif, baik dengan instansi terkait, maupun dengan lembaga, organisasi kebencanaan atau kemanusian yang ada di daerah. Kewaspadaan terhadap bahaya bencana alam atau non alam lainnya, terutama lokasi yang berpotensi rawan bencana dan melakukan tindakan

antisipasi guna mengurangi resiko bencana, jelasnya. Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto didampingi Sekretaris Nur Akmal, menyebutkan, soal antisipasi bencana alam, Bupati Limapuluh Kota sudah melayangkan surat bernomor 360/204/BPBDLK/XI-2016 tanggal 8 Nofember 2016 perihal antisi-

pasi bencana alam. “Surat tersebut sudah kita kirimkan ke Badan/ Dinas/Inspekt ur/kantor/ camat dan wali nagari se kabupaten Limapuluh Kota. Jika terjadi bencana alam non bencana alam lainnya, agar masyarakat dapat menghubungi posko siaga bencana/damkar Limapuluh Kota, telepon 075290695 dan 075292113,” ulas Nasriyanto. (h/zkf)

Bupati Ajak Suarakan Persatuan dan Kesatuan LIMAPUUH KOTA, HALUAN — HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, serta Apel Nusantara Bersatu di Limapuluh Kota, hikmat dan meriah. Acara yang dipusatkan di GOR Singa Harau itu dipimpin langsung Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan ikut dihadiri Wabup Ferizal Ridwan, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, dan berbagai elemen masyarakat serta ribuan guru, berlangsung Rabu (30/11). Bupati Irfendi Arbi, sebelumnya membacakan pidato Mendikbud RI. Seusai peringatan HUT PGRI dan Hari Guru, dilanjutkan dengan Apel Nusantara Bersatu, ditandai dengan penyampaian orasi kebangsaan dari Bupati serta Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, SPd. Dilanjutkan pembacaan puisi Adi Sandra dan Kapten Inf. Hariadi serta atraksi dari pasukan TNI. Apel besar tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Reok Pono Rogo dari Purwaja Nagari Sarilamak, serta atraksi silat dari pesilat cilik Silat Silaturahmi Payakumbuh. Dalam orasinya, Bupati Irfendi menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia mengajak mengikrarkan kesetiaan kepada Indonesia, cinta kepada Sang Maha Pencipta, cinta kepada alam dan

tanah air. “Jadilah manusia Indonesia yang memberi bukan memaki-maki, jadilah manusia Indonesia yang tangan di atas bukan di bawah. Apapun baju, profesi, agama serta status kita hari ini, kita harus membela NKRI,” tegas Irfendi. Dalam kesempatan itu, Bupati Irfendi Arbi juga menyebutkan, berbagai pihak di daerah ini ikut menyuarakan semangat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya apel itu menjadi salah satu upaya menjaga persatuan Indonesia. Sementara Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd dalam orasinya menyebutkan perbedaan itu indah, karena itu bukti kebesaran Allah Sang Pencipta Alam Semesta. Kita berbeda tapi kita sama-sama manusia sempurna ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Kita berbeda namun kita sama satu bangsa, bangsa Indonesia. “Kita hidup bersama di Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita bangsa Indonesia, bangsaku, bangsamu bangsa kita. Indonesia Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita,” ujar Heri Sumitro tampak bersemangat. Dandim Heri Sumitro menjawab pertanyaan wartawan mengatakan, apel Nusantara

BACAKAN ORASI — Bupati Irfendi Arbi serta Dandim 0306, Heri Sumitro membacakan orasi, seusai acara peringatan hari guru di Sarilamak, kemarin. ZUL

Bersatu itu bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa, serta memupuk kesadaran nasionalisme. Namun, menurutnya hingga kini persatuan dak kesatuan masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota masih solid. Hal itu terbukti dari apel yang ikut dihadiri beragam komponen masyarakat dari berbagai eknis termasuk dari

eknis Tionghoa. “Berbagai komponen masyarakat dan eknis berkumpul. Hal ini suatu bukti nyata bahwa di Kabupaten Limapuluh Kota, semangat Nusantara dan Kebhinekaan masih ada,” sebut Dandim. Pada peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Bupati Irfendi, menyerahkan piagam penghargaan ke sejum-

lah guru yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional, masing-masing buat Wira Novelita, S.Pd, juara 1 Olimpiade Guru IPA SMP tingkat Nasional, Okto Rizaldi, S.Pd juara 1 Olimpiade guru IPS SMP tingkat Nasional, Neneng Darlis, juara 3 Olimpiade guru kelas SD tingkat nasional serta sejumlah juara tingkat Provinsi Sumatera Barat. (h/zkf)

KUNKER KOMISI A DAN B DPRD PAYAKUMBUH

Kembangkan UMKM dan Pariwisata Laporan: ZULKIFLI DALAM rangka lebih mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pariwisata, maka Komisi B DPRD Kota Payakumbuh, melakukan kunjungan kerja ke Pemko Jogya dan DPRD Kabupaten Bantul, mulai berangkat Senin (21/11) hingga Sabtu (26/11). Rombongan Komisi B tersebut terdiri dari Wakil Ketua DPRD Wilman Singkuan, Wakil Ketua Komisi B, Edwar DF,S.Sos, Hendri Wanto, S.Sos, Ridwan SH, Syafrizal dan Aribus Madri B.Ac. Di Jogya dalam kunker itu ternyata Komisi B bergabung dengan Komisi A dengan tujuan yang sama, berikut laporannya. Kota Payakumbuh saat ini sudah mempunyai kawasan sentra UMKM yang akrab disebut sebagai kampung. Diantara jenis kampung UMKM tersebut adalah, makanan spesifik rendang terdapat di Lamposi, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), kampung tenun berlokasi di Balai Panjang, kampung makanan ringan di Bulakan Balai Kandi (Payakumbuh Barat) serta kampung anyaman bambu di Limbukan, Payakumbuh Selatan. Kunker yang dilakukan itu ternyata dinilai tepat oleh DPRD Payakumbuh, karena punya ke khasan sama yang

juga hendak lebih dikembangkan lagi di Kota Payakumbuh ini. “Kita sudah mempunyai empat kawasan kampung UMKM dengan produksi berbagai jenis sebagai penyangga sektor Pariwisata,” ungkap Ketua DPRD Limapuluh Kota, Yendri Boda Dt.Parmato Alam. Lagipula Kota Yogyakarta sebagai daerah destinasi utama wisata di Indonesia, mempunyai 17 kawasan perkampungan UMKM sebagai penyangga sektor pariwisata di daerah itu. Payakumbuh bisa belajar dari kemajuan sektor UMKM dan pariwisata dari Jogyakarta. Selain itu, kunju-

ngan kerja Komisi A dan B DPRD Payakumbuh ke Pemko Yogyakarta dalam rangka konsultasi dan shering tentang kebijakan Pemko Yogyakarta seperti bidang pariwisata, seni dan budaya untuk dapat dijadikan referensi bagi Payakumbuh. “Hasil kunker ini nanti akan kami aplikasikan sebagai upaya untuk membangun daerah, utamanya pada sektor yang membangkitkan ekonomi daerah dan masyarakat,” sebut YB Dt. Parmato Alam. Untuk mendalami lebih jauh tentang kebijakan dan regulasi-regilasi yang berhasil Pemko Yogyakarta, Wakil Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh, Edwar DF dan anggota Komisi A, Ahmad Ridha, sempat mempertanyakan beberapa hal, utamanya soal dukungan masyarakat secara budaya bagi sektor pariwisata, UMKM, termasuk soal regulasi tentang berkembangnya dunia pendidikan terkait kehadiran rumah kos-kosan. Staf ahli Walikota Yogyakarta Bidang Ekonomi dan

Pembangunan, Bejo Suwarno,SH didampingi sejumlah stafnya kepada rombongan Komisi A yang bergabung dengan Komisi B DPRD Payakumbuh, Selasa (21/11), menyebut, dari 17 kawasan kampung penyangga sektor pariwisata tersebut, Yogyakarta mampu meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir 20 persen. Potensi PAD dari 17 kampung pariwisata ini, mampu memberikan kontribusi sekitar 20 persen dari jumlah PAD Kota Yogyakarta, yakni Rp 476.161.504.974. Lagipula potensi wisata itu adalah wisata budaya, sejarah, pendidikan dan nostalgia. Jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta terdiri dari wisatawan domestik dan mancanegara mencapai 3.250.681 orang dengan rata-rata lama tinggal di Yogyakarta 2,35 hari, ulasnya. Selain itu, Bejo juga mengatakan, perkembangan usaha penunjang sektor pariwisata di Yogyakarta, bisa dilihat dari pendapatan hasil pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan serta pendapatan potensi wisata pameran dan potensi wisata minat khusus. Dihadapan anggota Komisi A dan B DPRD Payakumbuh, dipimpin Ketua DPRD, Yendri Bodra Dt Paramato Alam itu,

Bejo mengungkapan soal penataan bidang pemerintahan, terkait dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Pemerintah Kota Yogyakarta, mempunyai SKPD yang sangat unik dan tidak ada di dunia pemerintahan kota dan kabupaten manapun di Indonesia yakni, Dinas Petarung (Pengelola dan Tata Ruang) Kemudian Dinas Bangsat (Bangunan dan Aset Daerah), tutur Bejo Suwarno. Menjawab pertanyaan anggota Komisi A dan B DPRD Payakumbuh, Bejo Suwarno dibantu sejumlah kepala SKPD terkait, menjelaskan dengan gamblang soal kebijakan-kebijakan pemko termasuk regulasi yang menjadi payung hukum atau pedoman bagi Pemko Yogyakarta dalam mengurus dan menjalankan pemerintahannya. Di Yogyakarta terdapat 17 kampung wisata, dimana UMKM-nya didukung dengan permodalan usaha. Perkembangan wisata tidak pernah memikirkan soal adat, namun menampung semua suku yang ada untuk perkembangan kota Yogyakarta. Artinya, Yogyakarta tidak ada membedakan berbagai suku bangsa, banyak anak-anak suku luar yang dibesarkan di Yogya, karena itu bagian dari pembangunan Yogya. (*)

KETUA DPRD Payakumbuh, Yendri Bodra Dt Parmato Alam menyerahkan cendramata kepada staf ahli Pemko Yogyakarta, bidang ekonomi dan pembangunan, Bejo Suwarno dalam kunjungan Komisi A dan B, beberapa hari yang lalu. ZUL www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PASBAR MEMBANGUN

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

13

PASBAR DAERAH MULTI ETNIS

Bupati Ajak Utamakan Persatuan PASBAR, HALUAN — Indonesia saat ini sedang mengalami gejolak dan dilanda isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Untuk itu, perlu dilakukan sebuah gerakan agar persatuan dan kesatuan kembali terjaga. Gerakan Nusantara Bersatu digelar di seluruh Indonesia pada Rabu (30/11), termasuk di Pasbar. Bupati Pasbar H Syahiran sadar betul bahwa wilayah yang dipimpinnya terdiri dari berbagai suku, agama dan ras namun tetap bersatu. Hal ini menjadi contoh nyata bahwa di Pasbar masih terjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), masih berpegang

teguh kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. “Apel Nusantara dengan Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar hari ini menjadi momentum bagi kita semua bahwa Indonesia itu merupakan bangsa yang majemuk. Terdiri dari berbagai suku

APEL— Bupati Pasbar H Syahiran bersama dengan Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmos Pramudhito pada kegiatan Apel Gerakan Nusantara Bersatu di Pasbar, kemarin. OSNIWATI

bangsa. Namun, jangan sampai terpecah belah oleh isu yang tidak jelas. Pasbar merupakan salah satu contoh wilayah yang ada di Indonesia. Pasbar memiliki be-

BUPATI Pasbar H. Syahiran

TERLIHAT Bupati Pasbar H Syahiran, Sekda Pasbar Manus Handri serta Forkopimda Pasbar dalam Gerakan Nusantara Bersatu.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

berapa etnis, agama tetapi kita tetap bersatu,” papar H Syahiran. Ia menambahkan, warga Pasbar jangan mudah terpecah belah oleh hal-hal atau

isu yang bisa merusak keutuhan persatuan. Jangan mudah terprovokasi dengan kondisi yang terjadi di wilayah lainnya. “Jadikan Pancasila,

NKRI, UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai patokan dalam kondisi apapun,” kata Syahiran. Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm.

BUPATI Pasbar H Syahiran menyampaikan pidato pada apel Gerakan Nusantara Bersatu di hadapan ribuan warga Pasbar. OSNIWATI

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Kehilangan STNK BA 5595 BC a/n : Febby Wahyudi Hilang disekitar Kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat.

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004 , beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan DIJUAL MOBIL No12, Padang Baru Barat Dijual Mobil Timur Enjeksi tn (Kompleks GOR H.Agus salim 1997. Harga 25 jt pas, bisa padang) hub : 081374717420 dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Kehilangan STNK Mobil Ford No. Pol BA 454 AB a/n M. Bayu Abdulah SH MKn. Hilang di GOR H. Agus Salim Padang. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat

BPKB BA 3639 LC A.N JALISNA. hilang antara pasar atas Bukittinggi menuju Gadut. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sp Yamaha BA 4485 MV, A/n Meinar, diperkirakan hilang menuju pasar Pyk. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sp Honda Vario BA 3842 MH, A/n Ari Deka Yudistira, hilang dlm menuju pasar Pyk.Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat

www.harianhaluan.com

Cosmos Pramudhito Dandim 0305 menjelaskan, apel gabungan s eluruh tanah air yang digelar pada Rabu (30/ 11), itu untuk menekan gejolak yang mulai muncul di Indonesia. Isu-isu SARA sudah mulai dibangkitkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Indonesia saat ini mulai dilanda isu SARA. Untuk itu, mari kita kembalikan semangat persatuan berbangsa dan bertanah air Indonesia,” pesan Dandim. Ia juga meminta masyarakat Pasbar untuk menjaga kondisi tetap kondusif. Jika ada warga yang pergi ke Jakarta dalam agenda bela Islam jilid III harus menjaga situasi. “Namun sampai saat ini belum ada laporan jika ada warga kita yang ikut gerakan 212 mendatang,” tandas Dandim. (h/ows/idn)

Redaktur: Nova Anggraini

Kehilangan STNK BA 2260 GB a/ n Antik Arnita. Hilang di Limau Asam Kumbang, Bayang tgl 29 November 2016. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan BPKB sepeda motor merek honda BA 2521 MP a/n Rusdi Herman. Hilang sekitar Kota Payakumbuh. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 6172 BQ, An. DELFITA. Hilang antara Bandar Buat menuju Limau Manis. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hubungi no. 082170254853

Satu bh STNK Sp Honda Vario BA 6688 MP, A/n Dodi Arianto, hilang dr Dangung2 ke Kubang. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter:Rahmi


14

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DUGAAN PENISTAAN AGAMA

Bareskrim Serahkan Berkas Ahok ke Kejagung JAKARTA, HALUAN — Bareskrim Polri memastikan akan menyerahkan tersangka kasus dugaan penistaan agama, yakni gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beserta barang buktinya ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (1/12).

Lingkar

Setya Novanto Kembali Jadi Ketua DPR JAKARTA, HALUAN — Setelah meninggalkan kursi ketua DPR selama lebih kurang 10 bulan, Setya Novanto kembali “merebutnya” dari tangan Ade Komarudin (Akom). Setya Novanto kembali mengucapkan sumpah jabatan sebagai ketua DPR untuk kedua kalinya dalam rapat paripurna DPR, Rabu (30/11). Pengucapan sumpah jabatan Setya Novanto dipandu oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA), Suwardi yang disaksikan anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Meski sebelumnya sudah pernah mengucapkan sumpah jabatan yang sama, tapi Setya Novanto masih terlihat grogi, sehingga ucapan sumpah yang dipandu Wakil ketua MA itu tidak lengkap dibacanya. Hal ini membuat Wakil Ketua MA mengulanginya lagi. Sebelum pelantikan Setya Novanto, dalam rapat paripurna tersebut pimpinan rapat membacakan surat usulan pergantian ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto dari DPP Partai Golkar. Kemudian masing-masing fraksi menanggapinya. Semua fraksi tidak mempersoalkan Setya Novanto menggantikan Ade Komarudin, karena mereka menilai bahwa tersebut masalah internal partai dan sesuai dengan UU MD3. “Apakah seluruh fraksi dapat menyetujui?” kata Fadli Zon, menanyakan kepada peserta rapat dan kemudian dijawab kata setuju oleh peserta rapat. Mendengar kata setuju, Fadli Zon langsung mengetok palu menandai paripurna menyetujui Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Sebelumnya Setya Novanto telah menungundurkan diri sebagai ketua DPR. Pengumuman pengunduran dirinya itu disampaikan langsung Setya Novanto dalam rapat paripurna. Saat itu Setya Novanto tersandung kasus “papa minta saham”. (h/ sam)

“* Rencananya besok (hari ini,red) diserahkan pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB, ya kalau tidak salah,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto, Rabu (30/11). Dikatakannya, kejagung menyatakan bahwa berkas perkara Ahok sudah lengkap alias

P21. Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Ahok tidak ditahan oleh penyidik, namun hanya dicegah bepergian ke luar negeri. Agus menuturkan, ketika pelimpahan tahap dua itu ke kejagung, untuk penahanan tersangka sudah menjadi kewenangan jaksa penuntut umum

(JPU), bukan lagi di penyidik Polri. “”* It u kewenangan mereka (jaksa,red) ya, kalau dari kita tidak ditahan. Ya biasanya mereka (jaksa) juga tidak menahannya,” jelas Agus, seperti dilansir okezone.com. Sementara itu, Jaksa Muda Pidana Umum (Jampidum), Noor Rachmad menyampaikan, berkas t ersebut dinyatakan lengkap atau P21 dan bisa segera dibawa ke pengadilan. “Hari ini (kemarin,red), Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan bahwa perkara tersangka Basuki Tjahaja Purnama telah dinyatakan P21,” tegas Noor di kejagung, Rabu (30/11).

Noor menjelaskan, berkas dinyatakan P21 setelah tim peneliti yang diketuai oleh Ali Mukartono dinyatakan lengkap secara formil dan materil. Hasil penyidikan dari Bareskrim Polri secara formil dan material telah memenuhi syarat untuk dibawa ke pengadilan. Oleh karena itu, kejaksaan meminta penyidik segera menyerahkan berkas ke pengadilan. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Ahok tidak ditahan dengan alasan belum memenuhi syarat objektif dan subjektif. Syarat objektif yang belum terpenuhi adalah penetapan tersangka

Ahok. Penyidik tidak satu suara menyatakan adanya tindak pidana dalam kasus ini. Namun, mayoritas dari 27 penyidik menyatakan ada pidana. Sementara unsur subjektif antara lain tersangka cukup kooperatif memenuhi panggilan penyidik dan kecil kemungkinan untuk melarikan diri. Selanjutnya adalah kekhawatiran menghilangkan barang bukti. Barang bukti tersebut sudah disita sejak awal oleh penyidik. Hal terakhir adalah kekhawatiran untuk mengulangi perbuatannya yang dinilai penyidik belum tampak pada Ahok. (h/nas)

Polisi Akan Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Tanpa Izin

AKSI BELA ISLAM — Sejumlah peserta aksi bela Islam pada 4 November lalu dari Sumbar , menuntut Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok segera ditangkap. HUDA PUTRA

JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto berharap rencana aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 yang digelar oleh Gerakan

Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) berlangsung sesuai kesepakatan. Wiranto menegaskan, aparat kepolisian akan menindak tegas apabila ada aksi unjuk rasa tanpa

izin yang digelar di luar kawasan Monas, Jakarta Pusat. “Kalau ada unjuk rasa di luar Monas, itu unjuk rasa yang tidak ada izin, tidak dikoordinasikan oleh pimpinan pengunjuk rasa yang ingin

superdamai, itu akan dibubarkan secara paksa oleh kepolisian,” ujar Wiranto, Rabu (30/11). Wiranto menjelaskan, langkah tersebut diambil bukan untuk meredam kebebasan berekspresi. Namun, pemerintah ingin membangun situasi yang aman dan tenteram di tengah masyarakat. Dia pun mengimbau peserta aksi, agar bekerja sama dengan aparat keamanan dan tidak muncul peristiwa-peristiwa yang meresahkan masyarakat. “Hal itu bukan untuk meredam kebebasan, tetapi justru untuk membangun keamanan ketenteraman di masyarakat. Maka, harus ada kerja sama antara pengunjuk rasa yang damai itu dengan aparat keamanan,” kata Wiranto, seperti yang dilansir okezone.com. Selain itu, Wiranto juga meminta masyarakat untuk ikut memantau pelaksanaan aksi unjuk rasa, agar tidak disusupi oleh pihak-pihak yang ingin membuat kekisruhan atau memiliki kepentingan lain. “Saya sudah jelaskan jangan andalkan aparat keamanan.

Aparat sudah sebisa mungkin mencegah dan memproteksi itu. Tetapi, sebaiknya kalau masyarakat yang ingin damai langsung melaporkan penyusupan yang membuat aksi itu kisruh. Insyaallah kami enggak akan kecolongan. Mudah-mudahan enggak kecolongan,” ungkapnya. Aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 rencananya akan dilakukan dengan zikir, tausiah, doa bersama, dan ditutup dengan shalat Jumat di silang Monas, Jakarta Pusat. Peserta unjuk rasa menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan meminta kasus dugaan penistaan agama. Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Rizieq Shihab mengatakan, aksi tersebut digelar untuk menuntut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera dilimpahkan ke pengadilan. Aksi unjuk rasa, kata Rizieq, akan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dia menjamin aksi akan berlangsung damai. (h/nas)

VARIA PADANG PARIAMAN Peroleh DAK Terbesar Kedua Dari Pusat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pada tahun 2017 Kabupaten Padang Pariaman mendapat kuncuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp56 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut dianggarkan untuk pembangunan fisik yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Alhamdulillah, daerah kita nomor dua terbanyak di Sumbar mendapatkan DAK dari Pusat,” kata Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni usai meninjau pembangunan di kawasan IKK Parit

Malintang, Selasa (29/11). Salah satu kegiatan fisik yang dianggarkan, yaitu pembangunan Jembatan Guguk, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, dengan dana Rp5 miliar. Jembatan sepanjang 25 meter itu, menghubungkan Korong Simpang Padang menuju Korong Padang Lapai. “Pembanguan jembatan itu sudah mendesak dan selalu diingatkan masyarakat kepada pemerintah daerah (Pemda),” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan.

Pengembangan Wisata Religius Rp3,5 Miliar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengembangan kawasan wisata religius Ulakan Tapakis, tetap dijadikan prioritas dalam APBD 2017 Padang Pariaman. Dalam pengembangan kawasan itu, di alokasi anggaran sebesar Rp3,5 miliar. “Tahun 2017, pembangunan Masjid Agung Syekh Burhanuddin yang dianggarkan sebesar Rp2 miliar dan pengembangan kawasan sekitar makam sebesar Rp1,5 miliar,” kata Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan, Selasa (29/11) di ruang kerjanya. Menurut bupati yang didampingi Kabag Humas, Hendra Aswara, pada tahun 2017 Masjid Agung Syekh Burhanuddin sudah tuntas dan lengkap dengan taman dan air mancurnya. Sebab, masjid agung tersebut telah banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk beribadah dan berziarah ke makam Syekh Burhanuddin. Terutama pada bulan syafar, akan dikunjungi ratusan ribu peziarah dan jamaah syatariah di seluruh nusantara. “Masjid Agung sebagai ikon wisata halal di Sumatera Barat (Sumbar),” ujar bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Terkait dengan kenyamanan wisatawan, Ali Mukhni berharap pengelola kawasan religius itu menjaga kebersihan kawasan masjid, terutama tempat berwudhu dan toilet. Pengunjung akan mendapat kesan yang positif, apabila kebersihan masjid bisa terjaga dengan baik. “Masalah utama di tempat wisata itu adalah kebersihan. Pengunjung akan risih jika tempat wudhu dan toilet masjid tidak bersih,” ujarnya. Ditambahkannya, pemerintah daerah (Pemda) terus melakukan perbaikan akses jalan menuju Masjid Agung Syekh Burhanuddin, yaitu dari Simpang Kapalo Koto ke Masjid Agung yang telah dikerjakan pada tahun 2016. Kemudian akan dilanjutkan perbaikan jalan dari Simpang Pauh Kambar menuju masjid pada tahun anggaran 2017. (h/ded) www.harianhaluan.com

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu, meminta dinas PU segera melaksanakan proses tender dan bisa segera dikerjakan diawal-awal tahun anggaran. Ia meminta dukungan masyarakat terhadap pembangunan jembatan itu, agar berjalan lancar dan tidak menemui kendala dari awal hingga selesai. “Awal Januari seluruh paket harus ditenderkan, agar anggaran bisa terserap lebih cepat,” kata bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (h/ded)

TINJAU PROYEK — Bupati Ali Mukhni meninjau proyek pembangunan di kawasan Parit Malintang, Selasa (29/11). DEDI SALIM

Pertama Kali Pemkab Miliki Rencana Belanja Pegawai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Padang Pariaman telah sepakat menetapkan rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2017 untuk menjadi peraturan daerah (Perda), Senin (28/11) di ruang sidang DPRD setempat. Anggaran yang disepakati tersebut, terdiri dari pendapatan sebesar Rp1,4 triliun. Sementara itu, belanja melebihi dari Rp1,4 triliun dengan besaran defisit sebesar Rp32. 724. 300.144,73. “Alhamdulillah, penetapan APBD 2017 berjalan lancar dan mengutamakan kepentingan umat,” kata wakil bupati (Wabup) Suhatri Bur di Aula DPRD, usai penetapan APBD 2017 tersebut. Dikatakannya, lancarnya penetapan APBD 2017 mencerminkan besarnya kepedulian dan perhatian pemerintah daerah (Pemda) bersama DPRD terhadap kesinambungan proses pembangunan yang terdokumentasi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2016-2021.

“Izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi– tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung dan tidak langsung terhadap disepakatinya rumusan APBD 2017, terutama kepada seluruh anggota DPRD,” kata Suhatri Bur.

KETUA DPRD Padang Pariaman, Faisal Arifin disaksikan Wabup Suhatri Bur menandatangani perda penetapan APBD 2017 di Aula DPRD, Senin (28/11). DEDI SALIM

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur menyampaikan, ada beberapa catatan kesepakatan penting, di antaranya rencana pendapatan daerah tahun 2017 disepakati sebesar Rp1,4 triliun. Adapun rencana belanja tidak langsung sebesar Rp847 miliar dan belanja langsung sebesar Rp600 miliar. “Terdapat angka defisit anggaran sebesar Rp32.724. 300.144,73, yang nantinya diharapkan dapat dioptimalkan penggunaan pembiayaan netto, guna menutupi defisit anggaran ini,” kata mantan ketua KPU itu. Penetapan APBD 2017, lanjut Suhatri, mencatatkan sejarah penting, di mana untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman memiliki rencana belanja pegawai yang kurang dari 50 persen dari total belanja daerah yang ada, yaitu sebesar Rp667 miliar atau hanya 46,1 persen. Dengan demikian, proporsi belanja pegawai sudah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur perundang-undangan. Sementara Ketua DPRD, Faisal Arifin mengingatkan kepada segenap aparatur Pemkab Padang Pariaman, terutama Redaktur: Holy Adib

pengelola anggaran agar meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah dengan konsisten, mulai saat perencanaan dan penganggaran, serta melaksanakan kegiatan sampai mempertanggungjawabkannya. “DPRD meminta agar pelaksanaan program dan kegiatan, hendaknya sesegera mungkin di awal tahun anggaran. Lebih cepat pembangunan, berarti segera dapat dinikmati masyarakat, karena peredaran uang mengalir ditengah-tengah masyakarat, sehingga berdampak lebih cepat kepada pertumbuhan ekonomi daerah,” kata politisi Golkar itu. Sekda Jonpriadi mengatakan, dengan penetapan APBD tahun 2017 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh perundang-undangan. Bekerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman akan diberikan penghargaan oleh pemerintah pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang cukup besar. “Mudah-mudahan, untuk tahun 2017 kita mendapat DID sebesar Rp51 miliar. Ini berkat dukungan seluruh pihak dan doa masyarakat,” katanya. (h/ded) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

15

Polda Rangkul Biker Sebagai Pelopor Lalu Lintas BUKITTINGGI, HALUAN — Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, rangkul komunitas pengendara sepeda motor (Biker) untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. Hal ini dilakukan agar anggota komunitas motor tersebut dapat menjadi mitra kepolisian sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas, sehingga nantinya dapat menjadi contoh teladan yang baik bagi pengendara sepeda motor lainnya, baik itu di lingkungan komunitas maupun di lingkungan masyarakat. “Kita berharap komonitas biker ini menjadi mitra kepolisian dalam melakukan sosialisasi tentang kesadaran tertib berlalu lintas pada masyarakat,” ujar Kapolda Sumbar yang di Wakili Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Faizal usai apel Biker mitra lalu lintas di Pelataran Balaikota Bukittinggi, Senin (28/11). Menurut Faizal, saat ini memang ramai komunitas pecinta motor di Sumbar yang pada umumnya melibatkan semua kalangan terutama para generasi muda. Untuk itu dengan melibatkan para komonitas biker didaerah ini sebagai pelopor kesadaran berlalu lintas diharapkan bisa menjadi contoh bagi pengendara lainnya. “Kecelakaan lalu lintas selalu diawali oleh sebuah tindakan pelanggaran. Jadi dibutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya para Biker untuk menyosialisasikan atau memberi contoh pada pengendara lain tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” harapnya. Ia menambahkan, apel Biker mitra lalu linta yang dilaksanakan ini pada tiga rayon diwilayah Sumbar, dan Bukittinggi merupakan rayon dua bersama lima wilayah lainnya yakni Padangpanjang, Pasaman Barat, Pasaman Timur, Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. “Apel yang dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama para bike runtuk menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat mengenai ketertiban berlalu lintas,” terangnya. (h/tot)

DPRD Setujui Ranperda APBD 2017 BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi menyetujui Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 menjadi Peraturan daerah (Perda) APBD 2017. Persetujuan tersebut disepakati setelah tujuh Fraksi di DPRD Kota Bukittinggi menyampaikan pendapat akhirnya pada Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi yang berlangsung di Istana Bung Hatta Bukittingi, Selasa (29/11). Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial didampingi Wakil Ketua Trismon dan Yontrimansyah, yang dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Irwandi, Forkompinda Bukittinggi, Sekda Yuen Karnova, kepala SKPD dan undangan lainnya Meski semua Fraksi menyetujui Ranperda APBD 2017 tersebut, namun beberapa fraksi mengkritisi sejumlah program dan kegiatan dalam pendapat akhirnya itu. Seperti yang disampaikan Fraksi PAN yang mengingatkan Walikota untuk meninjau kembali rencana rehab rumah dinas Walikota sebesar 10M dan rehab rumah dinas Wakil Walikota 2,5M. “Secara prinsip kami setuju kegiatan rehab rumah dinas tersebut, namun kami mohon kepada Walikota untuk mempertimbangkan kembali. Karena kemampuan derah kita masih terbatas dan kita sedang membangun fasilitas publik seperti RSUD dan pembangunan prioritas lainnya yang sudah terencana dari awal,” ujar Ketua Fraksi PAN M. Nur Idris selaku juru bicara Fraksi PAN. Sementara Fraksi Bukittinggi Hebat melalui juru bicaranya Asril menyampaikan agar pembangunan RSUD, Pendestrian Kawasan Jam Gadang, dan pembangunan kantor DPRD harus dilakukan secara matang dan tidak terburu-buru. “Kami melihat kegiatan yang semuanya bagus namun direncanakan terburu-buru sehingga Design Engenering Deteil (DED) belum selesai dan bahkan belum dilaksanakan” ujar Asril Fraksi Demokrat melalui juru bicara Rusdi Nurman, Fraksi Golkar dengan juru bicara Edison Katik Basa,Fraksi Gerindra lewat juru bicara Herman Syofyan, Fraksi PPP lewat juru bicara Dedi Fatria serta Fraksi PKS melalui juru bicara Syiful Efendi sama-sama menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan PAD yang ditargetkan pada tahun 2017 mendatang. Disamping itu mereka juga meminta agar Walikota mengawasi percepatan realisasi anggaran 2017 agar tidak menjadi Silpa. Selain itu, juga disampaikan saran untuk peninjauan kembali rencana rehab rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota Bukittingi tersebut. Dalam APBD 2017 yang setujui itu, disebutkan bahwa Pendapatan Daerah sebesar 703 M, sementara Belanja Daerah sebesar 845 M. Khusus untuk PAD ditargetkan 97 M dan untuk dana perimbangan berupa DAU sebesar 458 M, namun untuk DAK mengalami kenaikan menjadi 100M. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas upaya DPRD Bukittinggi yang sudah menyusun Properda 2017, pengesahan Perda Penyertaan Modal dan disetujuinya APBD 2017. “Dengan disahkannya APBD 2017 maka selamjutnya akan disampaikan kepad gubernur untuk dievaluasi. Kita berharap evaluasi itu tidak berjalan terlalu lama,” harap Ramlan. (h/tot) www.harianhaluan.com

RAIH JUARA TERBAIK — Pengcab Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kota Bukittinggi keluar sebagai tim terbaik (the best team) pada Marina Adventure yang berlangsung di Penyambungan. Wako Ramlan foto bersama dengan pengurus IOF Bukittinggi usai mengikuti perlombaan di Balaikota, Senin (28/11). YURSIL.

MADINA ADVENTURE 2016

IOF Bukittinggi Raih Gelar Tim Terbaik BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi berhasil keluar sebagai the Best Team (tim terbaik) pada Mandailing Natal (Madina) Adventure yang digelar di Payabungan tanggal 25 hingga 27 Nopember 2016 yang lalu. Selain tropi, para off-roader Kota Jam Gadang yang tergabung dalam Pengcab Indonesia Off-Road Federati on (IOF) Kota Bukittinggi juga memboyong sebuah mobil offroad dan tropi yang diserahkan secara simbolis oleh Koordinator IOF Bukittinggi, Khairunnas kepada Walikota Ramlan Nurmatias di Pelataran Balaikota, Senin (28/11) sekembali mengikuti kejuaraan yang dige-

lar di ibu Kabupaten Madina, Panyabungan, Tapanuli Selatan, Sumut. Pada kesempatan itu, tampak hadir jajaran pengurus IOF Kota Wisata antara lain, Yontrimansyah yang juga Wakil Ketua DPRD Bukittinggi. Tropi tersebut terlihat cukup unik dan menarik berpenampilan mini, sedangkan mobil off-road bermesin Jimi Suzuki tersebut berwarna hijau.

“Ini yang kelima kali berturut-turut kita mendapat juara dan tim terbaik,” kata Khairunnas yang didampingi Faisal Onasis, Sekretaris Bukittinggi IOF. Sebelumnya, para offroader Kota Bukittinggi sukses sebagai terbaik pada kejuaraan di Rengat Provinsi riau dan juga Yogya-Bali Adventure. Kejuaraan di Madina, diikuti tiga mobil off-road dari Kota Wisata dengan delapan personel. Diakui Faisal medan yang dilalui sangat menantang dan jauh lebih sulit dari yang ada di Bukittinggi dan sekitar. Namun, tim tetap semangat dan optimis, sehingga berhasil melalui rintangan sekaligus sukses

memboyong juara. Walikota Ramlan Nurmatias mengapresiasi keikutsertaan tim IOF Bukittinggi pada Madina Adventure, sehingga sukses meraih tim terbaik. Apalagi kejuaraan tersebut diikuti 96 peserta dari berbagai provinsi di Sumatera, seperti, Jambi, Bengkulu, Lampung, Riau, Sumbar dan tuan rumah Sumut. Dirinya menurut Ramlan sangat mendukung aktivitas Pengcab IOF dan Bukittinggi IOF dalam mengikuti berbagai iven skala nasional, karena selain menyalurkan bakat dan hobi kegiatan tersebut sekaligus wahana mempromosikan Bukittinggi.

“Karena membawa nama daerah, secara langsung kita sudah mengenalkan Bukittinggi di luar daerah,” tutur Ramlan yang didampingi Kabag Humas, Yulman. Ia berharap kedepan, para off-roader yang tergabung dalam wadah tersebut juga mendukung berbagai program Pemko Bukittinggi, salah satunya gerakan kebersihan melalui Jmat bersih dengan sasaran obyek wisata dan fasilitas umum. Beberapa off roaderpun sangat respon terhadap ajakan walikota tersebut dan menyatakan kesediaan mengikuti gerakan kebersihan itu nantinya. (h/ril).

Anggota DPR RI Hadiri Kegiatan Integrasi Kampung KB BUKITTINGGI, HALUAN — Kampung KB menjadi pelaksana kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi antar-bidang, baik internal maupun lintas sektor di lini lapangan. Kampung KB tidak hanya sebagai pelaksanaan program KKBPK secara terpadu dan komprehensif di tingkat kelurahan, namun keberadaan kampong KB dapat memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain. “Kampung KB merupakan wadah strategis bagi seluruh sektor untuk bekerjasama meningkatkan pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kami meapresiasi terhadap keseriusan Pemko Bukittinggi dalam menyukseskan program KB,” ujar anggota komisi IX DPR RI M. Iqbal, pada kegiatan integrasi kampung KB bersama mitra kerja di Kampung KB Kuriman Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Senin (28/ 11). Integrasi kampung KB bersama mitra kerja ini, selain dihadiri anggota komisi IX DPR RI M. Iqbal, juga dihadiri Wakil Walikota Irwandi, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahrudin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK), Ny. Yesi Ramlan dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Khadijah Irwandi dan tokoh masyarakat. Iqbal juga menginformasikan pada tahun 2017,

tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) akan ditarik ke pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat mengefektifkan sosialisasi program dan meningkatnya koordinasi pusat dan daerah. Ia menyadari bahwa PLKB merupakan motor utama kesuksesan program KB di tengah masyarakat. Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Syahrudin mengatakan, program integrasi bersama mitra kerja bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang program KKBPK, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan integrasi kampung KB dengan mitra kerja melalui keterpaduan progran KKBPK. Sekaligus memfasilitasi mitra kerja dalam pelaksanaan pembinaan dan monitoring kampung KB. Wakil Walikota Irwandi mengungkapkan, untuk mengintegrasikan aspek pendudukan ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan harus diwujudkan, melalui serangkaian tahapan dan langkah-langkah yang jelas. Serta didukung oleh komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Program KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi harus dikelola dan diselenggarakan dari tingkat bawah untuk mewujudkan keluarga berkualitas .”Dengan adanya kampung KB ini, saya berharap manfaat dan program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” harap Irwandi. (h/tot)

LPP RRI Peringati Hari Disabilitas Internasional BUKITTINGGI, HALUAN — Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2016, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Kota Bukittinggi melakukan serangkaian kegiatan bersama anak anak-anak Disabilitas di Halaman Kantor RRI Bukitinggi, Minggu (27/11). Kepala LPP RRI Bukittinggi Samirwan mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional 2016 diselenggarakan secara serentak pada 81 stasiun RRI di seluruh tanah air. Peringatan Hari Disabilitas ini merupakan bentuk kepedulian LPP RRI dalam memotivasi anak-anak berkebutuhan khusus dalam menampilkan talentanya. Untuk LPP RRI Bukittinggi, Peringatan Hari Disabilitas diperingati dengan beragam rangkaian kegiatan seperti Jalan sehat yang diikuti sekitar 500 orang peserta

anak-anak disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Komunitas Disabilitas umum yang ada di Bukittinggi dan Agam. Disamping jalan sehat, juga dilakukan kegiatan penampilan bakat dari anak-anak disabilitas tersebut. Kegiatan yang dilakukan itu merupakan sebagai bentuk kepedulian RRI terhadap anakanak Disabilitas yang ada di Bukittingi dan Agam. Usai jalan sehat ulas Samirwan, anak-anak kelompok disabiltas ini mendapatkan nomor undian doorprice untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan. Hadiah tersebut merupakan sponsor dari Walikota Bukittinggi, DPRD,Dinas Sosnaker, BRI Cabang Bukittinggi, ,Yayasan SLB Al Ikhlas Garegeh, Karyawan/ti LPP RRI Bukittinggi,Toko Kue Budiman,Istana Buah,Toko Dedi Busana,Hocki

Store, dan PT,Indocafe Bukittinggi serta instansi lainnya. Sementara itu, Walikota Bukittinggi yang diwakili Sekretaris Dinas Sosnaker, Neliyati yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan RRI Bukittinggi dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2016, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada RRI yang telah m emperhatikan anak-anak penyandang disabilitas untuk memiliki hak yang sama seperti anak-anak normal lainnya. “Kami atas nama Pemko Bukittinggi sangat mendukung atas kegiatan yang dilaksanakan. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya untuk saat ini saja tapi hendaknya dapat berlanjut untuk kedepannya,” harap Neliyati. (h/tot)

WAKO Ramlan Nurmatias tabur bunga di TMP Kusuma Bhakti Gulai Bancah, usai upacara HUT Korpri. GATOT

Wako Pimpin Upacara HUT Korpri BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias pimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 45, dihalaman Balaikota Bukittinggi, Selasa (29/11). Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri Wakil Walikota H. Irwandi, SH., Forkopimda, Sekdako Yuen Karnova, Kepala SKPD, Ketua Dharmawanita Is Yuen Karnova, dan anggota Korpri Pemko Bukittinggi. Dalam amanatnya Walikota membacakan sambutan Presiden Joko Widodo selaku pembina nasional Korpri, yang mengatakan agar anggota Korps Pegawai RI tetap menjaga netralitas dan meningkatkan profesionalisme. Pengabdian PNS bukan pada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan hanya kepada negara, bangsa dan rakyat. Ramlan juga berharap Korpri menjadi garis depan perjuangan pemberantasan praktik korupsi dan pungli. Dan PNS memfokuskan energi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Hal ini dapat dilakukan dengan berinovasi sekreatif mungkin sehingga pelayanan publik yang diberikan bisa semakin murah, cepat dan akurat serta baik. “Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat laju pembangunan daerah dan masyarakat,” terang Ramlan. Kedepan ulasnya, Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, ASN akan memiliki empat fungsi. Yiatu pembinaan dan pengembangan profesi, perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota, rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan. Usai upacara HUT Korpri, Walikota beserta para peserta upacara menggelar tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Gulai Bancah. (h/tot) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


16

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

PARIWARA DISPERNAKBUNHUT

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DISPERNAKBUNHUT KOTA PADANG

Giat Menanam demi Generasi Penerus

Asisten II, Ayviet Nazmar didampingi Kepala Bidang Kehutanan, Mahmudin usai melakukan penanaman pohon di kawasan Sungkai, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh.

P

EMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Pertanian Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispernakbunhut) terus melakukan penanaman pohon. Langkah ini guna terus menghijaukan hutan di kawasan Kota Padang agar dapat terhindar dari bencana longsor, banjir, dan kekeringan. Penanaman 350 pohon di antaranya, petai, sirsak, dan mahoni di kawasan Sungkai, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang ini menjadi penanda, bahwa Pemko Padang serius menjalankan program pemerintah yang diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) yang diperingati setiap 28 November. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, melalui

Diabntu Asisten II dan Kepala Bidang Kehutanan, Kepala Dispernakbunhut terlihat antusias dalam HMPI 2016.

MASYARAKAT ikut antusias dalam acara puncak HMPI 2016 dalam Semarak Sungkai I

Asisten II Bidang Kesra, Pemko Padang, Dr Ir Eyviet Nazmar, mengatakan, penanaman pohon ini langkah bagi Pemko Padang yang memang komit dengan penghijauan dan perlindungan kawasan hutan. Selain itu diharapkan akan membangkitan semangat, motivasi dan membudayakan masyarakat untuk membangun ekosistem lingkungan yang baik. “Melalui kegiatan Se-

Kepala Dinas Dispernahbunhut, Dian Fakri berbincang dengar warga usai melakukan 350 batang pohon di Sungkai.

www.harianhaluan.com

marak Sungkai I diharapkan hasilnya dapat dinikmati masyarakat sekitar. Selain itu akan mengurangi emisi gas karbon sebesar 29 persen pada 2030 nanti seperti yang dikatakan presiden dalam pidatonya,” ungkapnya saat membuka HMPI tahun 2016 dengan mengambil tema Pohon dan Hutan Rakyat untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa Negara. Kota Padang sebagai ibu

kota Provinsi Sumbar memiliki luas lahan hutan sekitar 36.210 hektare yang terdiri dari hutan suaka alam, hutan lindung, hutan rakyat, dan jenis hutan lainnya. Sementara itu, Kepala Dispernakbunhut Kota Padang, Dian Fakri, menuturkan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan agenda yang digelar serentak secara nasional, dan untuk Padang dipusatkan di kawasan Sungkai.

KEPALA Dinas Dipernakbunhut, didampingi Kabid Kehutanan dan Asisten II usai menanam pohon bersama di Sungkai.

“Melalui penanaman pohon ini kita sangat berharap agar dapat membantu pelestarian lingkungan. Dan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang ini di depan peserta yang terdiri dari unsure TNI, Ormas, OKP, dan anggota Mora. Kepala Bidang Kehutanan, Mahmudin, SHut menyebutkan, kegiatan pen-

PEGAWAI Dispernakbunhut Kota Padang pun antusias dalam menanam pohon dalam puncak HMPI 2016 Kota Padang.

anaman pohon ini merupakan kegiatan ketiga dalam

KEPALA Dispernakbunhut, Dian Fakri, tengah menggali lubang untuk penanaman pohon dalam acara HMPI 2016.

Redaktur: Rahmadhani

rangkaian hari penanaman pohon Indonesia. Sebelumnya ada kegiatannya nonton bareng pada tanggal 26 November 2016, dilanjutkan bersepeda bersama komunitas Mora tanggal 27 November 2016, dan baru pada 28 November kegiatan penanaman pohon. “Setelah rangkaian kegiatan ini nanti akan kita lanjutkan dengan kegiatan wanita menanam yang berlokasi di Sekolah Dasar (SD) Ar-Risalah, Aie Dingin, Lubuk Minturun,” pungkasnya. (h/*)

Layouter: Wide


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

17

PIALA LIGA INGGRIS

Liverpool ke Semifinal LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool sukses melangkah ke semifinal Piala Liga Inggris. Sempat kerepotan, ‘Si Merah’ menang 2-0 atas Leeds United di Anfield, Rabu (30/11). Liverpool dibuat repot dengan pressing gencar tamunya itu sejak kick off. Whoscored mencatat Liverpool punya penguasaan bola 72%, tapi cuma mencatatkan empat percobaan tepat sasaran, sama dengan yang ditorehkan Leeds. Leeds sukses membuat Liverpool kerepotan dengan pressing gencarnya. Sampai babak pertama berakhir, skor masih sama kuat 0-0.Menit ke-76 Liverpool baru mendapatkan gol. Trent Alexan-

der-Arnold melepaskan umpan silang terukur dari kanan dan disontek Origi yang terlepas dari pengawalan di depan gawang. Leeds mulai menurun memasuki fase akhir pertan-

dingan. Pressing gencar mereka sejak awal laga terlihat membuat stamina para pemain kedodoran. Di menit ke-81, Liverpool mendapatkan gol kedua. Origi melakukan tusukan di kanan, lalu mengoper ke Wijnaldum di tengah. Wijnaldum tak menahan bola lama-lama karena ruang tembaknya tertutup, sehingga mengoper ke Ben Woodburn di sisi kiri. Woodburn lantas menyambut bola dengan sepakan keras yang bersarang di pojok kiri atas gawang. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Liverpool

pun menang dan lolos ke semifinal Piala Liga Inggris. Klopp menilai hasil ini sudah sepantasnya, karena dia menilai Leeds juga relatif tak terlalu banyak menciptakan ancaman kecuali buah dari kesalahan Liverpool sendiri.”Kami melakukan sedikit perubahaan dan Leeds adalah tim yang sangat kuat. Tapi saya tidak merasa ada banyak hal yang bisa mereka dapatkan di laga ini,” kata Klopp dikutip BBC. “Kami memang bukan tim yang paling kreatif di malam ini. Kami bisa saja tampil lebih baik dan kami

berhasil di babak kedua. Kami menciptakan kans lebih ba-

nyak, jadi ini kemenangan yang pantas. Kami ada di

semifinal jadi semuanya bagus,” imbuhnya. (h/san)

MESKI sempat kerepotan Liverpool akhirnya berhasil mengalahkan Leeds 2-0 dan melaju ke babak semifinal Piala Liga. NET

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

MADURA UNITED VS SEMEN PADANG

Menghadang Misi Tuan Rumah PADANG, HALUAN — Sebuah laga berat akan dihadapi Semen Padang saat menghadapi Madura United di Stadion Pamekasan Madura, Kamis (1/12). Selain target tuan rumah untuk membalas kekalahan di Padang dengan skor 3-1 di putaran pertama, tuan rumah pun sedang butuh poin penuh untuk menjaga posisi dalam perburuan gelar juara.

TI Sumbar Kirim Enam Atlet ke Kejurnas

HADRIANTO

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengrpov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat mengirim enam orang untuk mengikuti Kejurnas taekwondo junior di Surabaya 2-4 Desember mendatang. Pada Kejurnas junior ini TI Sumbar tidak menargetkan

hasil yang muluk-muluk. “Kami tidak mau berbicara target berapa medali yang harus diraih. Namun kami berharap para atlet mampu menunjukan penampilan yang terbaik sehingga bisa memperoleh hasil yang terbaik juga,” ujar Ketua TI Sumbar Hadrianto, Rabu (30/11). Lebih Handrianto yang akrab disapa dengan Sabam ini mengatakan kalau Kejurnas Junior ini juga menjadi ajang kualifikasi untuk PON remaja yang akan digelar pada tahun 2017 nanti. “Terlepas dari jadi atau tidaknya akan digelar PON remaja, namun PB TI sudah menetapkan Kejurnas Junior itu merupakan kualifikasi untuk PON remaja. Karena ini agenda dari PB TI makanya kami ikut,” tuturnya. Melalui Kejurnas ini PB TI juga melakukan pemantauan atlet taekwondo untuk dimasukan kedalam Pelatnas. “Jadi ini kesempatan untuk para atlet masuk Pelatnas. Untuk itu saya berharap nanti ada atlet dari Sumbar yang terpantau oleh PB TI untuk masuk Pelatnas,” ungkapnya. Atlet yang meraih prestasi pada Kejurnas ini akan dipersiapkan untuk menghadapi PON 2020 di Papua nanti. “Di taekwondo sendiri ada tiga lapisan atlet taekwondo. Pertama atlet yang turun berlaga di PON lalu, atlet PPLP dan kemudian atlet junior ini,” urainya. Dengan adanya Kejurnas Junior ini akan mengasah kemampuan dan mental atlet untuk berlaga di berbagai ajang membela Sumbar. Atlet yang ikut Kejurnas tersebut adalah Richardo A di kelas under 45 kg, Bimantara S di kelas under 51 kg, Fariz F. NH di kelas under 59 kg, Teuku Ihsan di kelas under 63 kg, Dyah Nurlia S di kelas under 55 kg dan Zona Sriwahyuni di kelas over 68 kg. “Enam atlet yang berangkat tersebut didampingi oleh M. Yusra dan Agustinho sebagai manajer dan pelatih. Mereka sudah berangkat Rabu (30/11). Mudah-mudahan para atlet tersebut bisa mengibarkan bendera Sumatera Barat,” tutupnya (h/san)

DUA TIM — Gusmalini Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh didampingi Yuzalman Kepala Bagian Umum serta Harmaidi pelatih futsal. Politani Payakumbuh mengirimkan dua tim untuk turnamen futsal Haluan Cup II. DADANG

HALUAN CUP II

Politani Payakumbuh Diperkuat Pemain Porprov LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk menghadapi turnamen futsal antar perguruan tinggi yang d iadakan Media Harian Haluan pada Desember mendatang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mengirimkan dua tim pada turnamen tersebut. Dua tim itu, masing-masing tim dosen serta karyawan dan tim mahasiswa. “Dua tim yang akan kita kirim,”terang Gusmalini Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh didampingi Yuzalman Kepala Bagian Umum serta Harmaidi pelatih futsal kampus tersebut pada Rabu (30/11) kemarin. Berbeda saat turnamen Haluan 2015 lalu, saat itu kampus yang akrab disapa Politani Payakumbuh itu hanya mengirimkan satu tim futsal. Itu pun tim dari dosen serta karyawan kampus. Meski hanya mengirim satu tim, tetapi pada turnamen kampus yang

berada di kawasan Tanjung Pati tersebut mampu melaju ke babak final. “Tahun lalu kita peringkat II, mudahan-mudahan tahun ini Politeknik Negeri Payakumbuh peringkat I Sumbar,”harap Gusmalini. Dikatakan Harmaidi, pelatih futsal Politani, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi turnamen Haluan.Bahkan, sudah melakukan latihan futsal setiap pekan. Tak hanya dengan pemain di kampus itu saja. Melainkan sudah uji coba dengan berbagai pemain diluar kampus. “Kita juga akan meng-hadapi turnamen yang digelar Unand II Payakumbuh. Itu pun sekaligus uji coba sejauh mana kemampuan Politani Payakumbuh,”ucap Harmaidi. Pada turnamen Haluan Cup II mendatang, tim futsal Politeknik Negeri Payakumbuh juga diperkuat 3 pemain Porprov Sumbar ke XIV kemarin. Yakni dua orang dari

Kabupaten Limapuluh Kota dan satu orang dari Kota Payakumbuh.”Ada tiga pemain Porprov di Politani Payakumbuh untuk memperkuat tim pada turnamen Haluan Cup II mendatang,”katanya. Pada turnamen Haluan 2016 ini, Direktur, Manager serta pelatih futsal Politeknik Negeri Payakumbuh berharap bisa memenangkan turnamen tersebut. “Mudah-mudahan kita juara,”ucapnya. Selain Politani Payakumbuh yang melakukan persiapan dengan mengikuti turnamen, beberapa kampus di Padang juga melakukan uji coba sebagai ajang untuk menghadapi Haluan Cup II ini. Unida, Unand dan UBH melakukan pertandingan segitiga persahabatan. Dari hasil uji coba tersebut Unand kalah 5-7 dari Unida, namun Unida kalah dari UBH dengan skor 4-5 dan Unand mampu mengalahkan UBH pun dengan skor 4-5. (h/ddg)

Madura United saat ini berada di peringkat ketiga dengan 55 poin hanya berjarak tiga angka dari pemimpin klasemen Arema. Tentunya anak asuh dari Gomes de Oliviera ini tentu harus meraih tiga poin dari Semen Padang agar tidak semakin tercecer dalam perburuan gelar juara. Selain itu Madura United juga mengalami kekalahan dari Persipura dalam laga terakhirnya. Tentunya Madura United ingin segera menghapus tren negatifnya. Madura United sendiri memiliki catatan bagus setiap kali bermain di hadapan pendukungnya sendiri dengan baru hanya sekali menelan kekalahan. Menghadapi laga ini Semen Padang dalam kondisi kurang bagus. Mereka tidak diperkuat beberapa pemain andalannya yang mengalami cedera seperti Cassio di lini belakang dan Nur Iskandar di lini depan. Tidak hadirnya Cassio akan membuat lini belakang Semen Padang agak lemah. Apalagi Madura United memiliki striker yang bagus seperti Rodriguez Pablo Aracil yang sudah mengoleksi 14 gol dan Slamet Nurcahyo yang menggoleksi enam gol tentunya akan menjadi pekerjaan yang berat bagi lini belakang Semen Padang yang akan diisi oleh Agung Prasetyo dan Handi Ramdan. Tidak hadirnya Nur Iskandar di barisan depan Semen Padang pastinya akan sangat mengurangi daya gedor tim yang bermarkas di Bukit Indarung ini. Hal itu terbukti saat menghadapi Persiba Balikpapan, Semen Padang hanya mampu menciptakan satu gol. Untuk lini tengah Semen Padang tidak ada masalah. Nilmaizar bisa menurunkan pemain terbaiknya di lini tengah. Semen Padang memiliki catatan yang bagus saat menghadapi Madura United di Pamekesan saat laga uji coba menjelang digelarnya ISC. Saat itu Semen Padang berhsil menang 3-0 lewat gol dari Irsyad Maulana, Defri Rizki dan Riko Simanjuntak. Namun laga tersbeut tidak bisa terlalu masuk hitungan karena saat itu Madura United tidak dalam kondisi lengkap karena sedang melakukan seleksi pemain. “Kami sudah punya taktikal dan strategi khusus untuk menghadapi taktikal dari coach Gomes (pelatih MU FC). Semua pemain Madura United kami anggap berbahaya semua, sehingga kami menjaganya tidak satu-satu,” ujarnya. Mantan pelatih timnas Indonesia senior itu melanjutkan, pemain Semen Padang tidak ada yang dianggap hebat, tetapi mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi terhadap tim.”Fabiano (bek Madura United) merupakan pemain yang bagus. Dia telah berbuat banyak untuk tim,” jawab striker Semen Padang, Marcel. (h/san)

PABBSI Sawahlunto Capai Target SAWAHLUNTO, HALUAN — PABBSI Sawahlunto berhasil mencapai targetnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat. Bertanding di Hall Kelurahan Belimbing Padang 19-29 November, PABBSI Sawahlunto berhasil meraih 10 emas, 14 perak dan 11 perunggu. “Perolehan medali ini sesuai dengan target kami. Kerja keras atlet, pelatih serta seluruh offisial patut diacungi jempol dan diberikan apresiasi,” kata Ke-

www.harianhaluan.com

tua Pengcab PABBSI Sawahlunto, Buyung Lapau kepada Haluan, kemarin. Lebih jauh Buyung Lapau atau yang biasa disapa dengan Pak Boy mengatakan capaian ini melebihi dari perolehan medali pada Porprov XIII di Kabupaten Dharmasraya 2014 lalu dengan sembilan emas, 11 perak dan 11 perunggu. Perolehan medali ini dimulai dari cabang binaraga dengan raihan dua emas atas nama Oka Bermana dan Iwan Samurai termasuk satu pe-

runggu dari Zulkanedi. Penambahan medali lanjutnya, terus berlanjut di cabang angkat berat dimana atlet mungil Ari Saputra mampu mempersembahkan satu emas dan Azril dengan satu emas dan tiga perunggu. Lifter cantik Yelli G Ethima juga turut menyumbang tiga medali emas serta Fauzi yang turun di kelas +77 kg juga turut mempersembahkan tiga emas menuntaskan target 10 emas PABBSI Sawahlunto. “ Koleksi medali ini

akan terus menjadi motivasi dan tolak ukur dalam pembinaan dan pengembangan cabang olahraga di bawah naungan PABBSI Sawahlunto, sehingga diberb agai ajang dan kejuaraan atllet ini akan mampu mempersembahkan prestasi untuk kota tercinta, “ katanya. Ditambahkan Sekretaris PABBSI Sawahlunto, Afridarman, untuk atlet binaraga Iwan Samurai merupakan atlet andalan ‘ Kota Arang’yang juga andalan Sumatra Barat pada Pekan

Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat dan mampu menyumbangkan emas di kelasnya. “Usai Porprov ini, Iwan Samurai juga akan berlaga di Kejuaraan dunia WBN di Pattaya Thailand yang akan diikuti oleh 48 negara dari berbagai belahan dunia. Jika Iwan Samurai berhasil meraih prestasi di ajang itu nantinya, bukan saja hanya nama kota Sawahlunto yang harum, tetapi juga Sumbar dan Indonesia,” ujar Afridarman.

LIFTER Putra Fauzi menyumbangkan di kelas +77 kg. PABBSI Sawahlunto di ajang Porprov XIV berhasil meraih 10 emas. RIKI YUHERMAN

PABBSI Sawahlunto ungkapnya, yakin dengan kemampuan yang dimiliki

Redaktur: Arda Sani

Iwan Samurai, dan optimis akan mampu meraih medali. (h/mg-rki)

Layouter: Wide


PARIWARA DPRD PASBAR

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

19

Pasar Nagari, Topang Laju Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

S

EIRING kian maju dan berkembangnya laju pertumbuhan ekonomi di tengan masyarakat. Pasar. Maju atau tidak sekaligus berkembang atau tidaknya suatu daerah, ditentukan oleh berperan atau tidaknya pasar, sebagai pusat aktvitas ekonomi di daerah bersangkutan. Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, dan Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dewan setempat, Sastra Lubis kepada Haluan menyampaikan, keberadaan pasar di setiap nagari atau jorong, bukan hanya tempat transaksi ekonomi di tengah masyar akat, tempat penukaran barang dan jasa dikalangan penjual berbagai jenis dagangan dengan pembelinya. Pasar juga diakui sarana penjualan berbagai produktivitas pertanian masyarakat kepada Pembeli, sesuai jenis dan jumlahnya. Di Pasaman Barat, ulas Daliyus, setiap nagari terdapat pasar kenagarian. Letaknya berada di wilayah ibu kenagarian bersangkutan. Karena jumlah kenagarian di Pasaman Barat 19, maka jumlah pasar nagari di daerah itu juga terdapat sebanyak 19 nagari. Di Kecamatan Ranah Batahan, terdapat dua pasar nagari, yaitu di Silaping, Nagari Batahan, dan di Desabaru, Nagari Desabaru. Kecamatan Sungai Beremas, ada pasar nagari di Air Bangis, Kecamatan Parit Koto Balingka di Jorong Parit, Nagari Parit, Kecamatan Lembah Melintang, ada pasar nagari di Ujung Gading, Kenagarian Ujung Gadiang. Kecamatan Sungai Aur, terdapat pasar nagari di Jorong Sungai Aur. Kecanatan Gunung Tuleh, ada pasar nagari Rabi Jonggor di Paraman Ampalu, dan pasar nagari Muaro Kiawai di Jorong Sudirman, Kecamatan Pasaman, miliki tiga pasar nagari, yaitu pasar nagari di Kenagarian Aia Gadang, pasar nagari Lingkuang Aua di Simpang Ampek, dan pasar nagari Aua Kuniang di Padang Tujuah. Kecamatan Talamau, terdapat dua pasar nagari, yaitu Pasar Talu, dan pasar Nagari Kajai di Kajai. Kecamatan Sasak Ranah Pesisia, terdapat pasar nagari Sasak di Sasak. Kecamatan Luhak Nan Duo, terdapat pasar nagari Kapa di Jorong Kapa Selatan, dan pasar nagari Koto Baru di Jorong Simpang Tigo, dan di Kecamatan Kinali terdapat dua pasar nagari, yaitu pasar nagari di Jorong VI Koto (pasar Tampurung), dan pasar nagari di Durian Kilangan. Secara keseluruhan, jelas Daliyus lagi, sistem penataan, pengelolaan dan manajemen di setiap pasar masih dilaksanakan secara tradisonal. Kendati demikian, pasar nagari Batahan di Jorong Silaping, beberapa waktu lalu berhasil mewakili Kabupaten Pasaman Barat mengikuti penilaian dari tim penilai provinsi. Pada kesempatan itu, pasar nagari Batahan dinilai oleh tim provinsi atas kemampuan pengelolanya menata pasat secara maksimal, dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. Selain itu, papar Daliyus dikuatkan Sastra Lubis, setiap pasar nagari yang ada telah, sedang dan akan dilakukan penataan bangunan pasar. Paling tidak seluruh petak yang ada di bagian depan pasar. “Kita tidak menyangkal dilakukan perbaikan sekaligus renovasi terhadap sejumlah petak di bagian depan pasar, dilaksanakan atas adanya musibah bencana alam, seperti akibat kebakaran dan dosebabkan oleh faktor lain, sehingga untuk memperbaiki sejumlah petak di bagian depan pasar dilakukan perombakan model, sehingga kelihatan lebih baik dan berkualitas dari kondisi sebelumnya. (h/gmz)

SERAHKAN — Bupati Pasaman Barat, Syahiran, Serahkan Naskat Kua-ppas Apbd Pasaman Barat 2017 Kepada Ketua Dewan, Daliyus K. GMZ

APBD Pasaman Barat 2017 Capai Rp1,1 Triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pasaman Barat tahun 2017, mencapai Rp1,1 Triliyun. Hal itu tergambar dari hasil penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Flafon Anggaran (KUA-PAS) APBD Pasaman Barat tahun 2017, yang sudah ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD setempat, Jumat (18/11).

HASRIL AS

D

KETUA DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, dan Wakil Ketua, Fetri Oktrihardi, berpose, usai sidang paripurna dewan. GMZ

ARI jumlah angga ran ters ebut , untuk kebijakan publik infrastruktur diperkirakan mencapai Rp200 Miliar, untuk sektor pendidikan sebesar Rp340 Miliar. Khusus anggaran Alokasi Dana Nagari (ADN), yang diamanatkan undang-undang sebanyak 10 persen dari jumlah APBD, diperkirakan mencapai Rp70 Miliar. Sebelum pengesahan KUA PPAS APBD Pasaman Barat tahun 2017, masingmasing fraksi di lembaga dewan setempat telah memberikan usul, saran, tanggapan, dan pandangan. Di antaranya adalah, dari Fraksi Bintang Nurani Rakyat, disampaikan Adiatra. Menurut fraksi ini, pembahasan KUA-PPAS APBD Pasaman Barat, diyakini akan menciptakan hasil yang berpariasi, apalagi ditopang kondisi pengurangan pendapatan dan bagi hasil, serta DAU dan DAK. Tentunya, papar Fraksi

Bintang Nurani Rakyat DPRD Pasaman Barat itu, dengan anggaran yang minim, tentu pembangunan berbagai sektor diusahakan tetap lancar. Hal ini, sesuai dengan visi dan misi kepala daerah. Seiring hal itu, pengurangan alokasi dana dari pusat jangan menjadi penghalang untuk membangun. Diharapkan, kata Adiatra mengutip pandangan dari fraksinya, kepada pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), agar lebih giat mengelola atau jemput bola untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah), dengan potensi yang ada. “Kalau perlu, setiap melakukan peninjauan lapangan, pihak Dispenda harus didampingi Pol PP sebagai lembaga penegak Perda, untuk pencapai target PAD,” sarannya. Sebaliknya, tambah Fraksi Bintang Nurani Rakyat itu lagi, pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, harus dibarengi dengan peningkatan pendapatan daerah, melalui sektor PAD. Dengan demikian anggaran yang sejatinya untuk pembangunan daerah dapat ditopang dengan pendapatan PAD. Dari Fraksi Paertai Persatuan Nasional (PPN), yang dibacakan Muhammad Umar, mengingatkan pihak Pemda Pasaman Barat, agar lebih proaktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, dalam rangka memaksimalkan jalannya

JURU bicara Fraksi Partaio Gerindra, Faisal Hafni menyalami Wakil Ketua Dewan, Fetri Oktrihardi, usai membacakan tanggapan fraksinya. GMZ

pembangunan berbagai sektor di Pasaman Barat. Hal itu, seirig rendahnya penerimaan DAU dan DAK untuk setiap kabupaten/kota, seperti Pasaman Barat. Fraksi Persatuan Pembangunan Nasional ini, melalui juru bicaranya, Muhamad Umar, juga memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan daerah Pasaman Barat, atas prestasinya mencapai target PAD, hingga saat ini mencapai Rp83 Miliar lebih sepanjang 2016. Berarti terlihat jelas kesungguhan untuk menutup keterbatasan penerimaan DAU dan DAK. Fraksi Partai Golongan Karya (Gokar), yang dibacakan Sastra Lubis. Menurutnya, alokasi dana 10 persen untuk pemerintah nagari, diharapkan dapat teralokasikan secara proporsional sekaligus profesional. Anggaran daerah yang dialokasikan kepada setiap nagari, benarbenar berdayaguna untuk pengembangan wilayah bersama masyarakatnya. Fraksi berlambang pohon beringin ini, juga meminta pada pemerintah daerah supaya mempersiapkan data pendukung dalam membuat program dan kegiatan di 2017. Misalnya, database infrasturktur, air minum, irigasi,

JURU bicara Fraksi Bintang Nurasi Rakyat, Adiatra, serahkan nota tanggapan mereka kepada ketua dewan, Daliyus K. GMZ

masyarakat miskin dan lainlain. Dengan adanya database, maka semua program dan kinerja setiap lembaga teknis, melalui aparatur dan pihak terkait, yang dilakukan melalui APBD setiap tahun akan terukur pencapaiannya. Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Pasaman Barat, dibacakan, Parisal Hafni, menyampaikan secara prinsif sudah menyetujui KUA PPAS, tinggal fraksi ini menekankan agar dibuat langkah yang bijak dalam peningkatan kualitas pelaku pendidikan, apakah dengan melakukan pelatihan maupun seminar-seminar. Lalu, tanggapan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang dibacakan Basio, menuturkan agar pemda memperhatikan kelancaran dan kelanjutan pendampingan pembinaan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A), Program Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP), jika perlu diangkat honorium dan biaya operasional Penyedia Mitra Tani (PMT). Selain itu, fraksi yang berangotakan empat orang ini, juga menekankan agar SKPD lebih sigap dan cepat memanfaatkan anggaran setiap tahun, sehingga anggaran yang disediakan lebih cepat dan mudah dinikmati masyarakat. Setiap anggaran daerah, tentu diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat di setiap nagari hingga ke tin gkat jorong, dan dusun. Dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI- P) DPRD Pasaman Barat, melalui juru bicaranya, Yulhendri Dt. Putih, mengatakan, secara prinsif pihaknya mendukung penganggaran 10 persen dari APBD untuk pemerintah nagari, dan mendukung program penganggaran u ntuk SKPD yang bersifat prioritas. (h/gmz)

Harapan Masyarakat Terhadap DPRD Pasaman Barat

S

ELAIN menjadi wakil rakyat, terutama di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Anggota dewan juga diakui sebagai wakil partai politik di lembaga legislatif, dengan harapan bisa memberilan perubahan, perkembangan dan kemajuan terhadap bangsa dan negara, terutama di Pasaman Barat. Selain itu, setiap wakil rakyat harus mampu memberikan pencerahan buat warga bersama masyarakat, dengan menampung dan menyalurkan aspirasi warganya. Jangan mentang-mentang berhasil menjadi wakil rakyat, melalui pemberian amanah dari masyarakat di daerah pemilihannya. Lalu muncul dan berkembang pula budaya acuh, ego, dan cuek terhadap masyarakat, yang sebelumnya telah memberikan hak pilihnya kepada masing-masingnya. Mengingat harus ada sinergitas antara wakil rakyat (anggota dewan) dengan masyarakat di daerah pemilihan masingmasing. Berikut beberapa pesan sekaligus pengharapan beberapa tokoh masyarakat Pasaman Barat kepada mereka. www.harianhaluan.com

Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Mizlan menyampaikan, sebagai wakil rakyat, tentu banyak pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan, hingga habis atau berakhirnya masa bakti masingmasing di lembaga dewan. Selain melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada setiap anggota dewan, kata Mizlan, masing-masingnya harus arif dan bijak melirik berbagai sektor pembangunan di daerah asal (Dapil) bersangkutan. Karena itu, tidak ada alasan bagi anggota dewan untuk cuek terhadap kondisi, pembangunan dan pengembangan daerah asalnya ke depan, sehingga setiap kecamatan dan kenagarian di Pasaman Barat ke depan makin berkembang. Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Pasaman Barat, Suharjo Lubis, mengakui, agar peran serta setiap anggota dewan tidak asal duduk atau hanya pengekor setiap kegiatan yang dilaksanakan jajaran dewan. Hendaknya setiap wakil rakyat harus mau jadi inspirator, motivator, sesuai beban kerja yang diamanahkan kepada masingmasingnya.

Jika peranan yang dilaksanakan di lembaga dewan hanya sebatas pengikut rekan-rekan (sesama anggota dewan), rasanya yang bersangkutan patut merubah sikap, kepribadian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya sendiri. Di tengah kemajuan arus informasi dengan perkembangan zaman, tidak masanya untuk menyisihkan diri dari suasana yang terus berkembang. Selagi masih ada waktu, peluang dan kesempatan, manfaatkanlah kondisi itu secara maksimal. Dalam tuntunan Islam dijelaskan, bahwa belajar dan menuntut ilmu, sepanjang ada kemauan, waktu juga kesempatan, belajarlah dengan maksimal. Menuntut ilmu pengetahuan dan pengalaman dimaksud, tentu harus sesuai dengan bidang dan kemampuan yang ada pada dirinya, sehingga hasil atas sasaran dari proses pembelajaran juga akan maksimal. Sedangkan mantan wakil ketua dewan Pasaman Barat, Anwar D menyampaikan, sebagai orang yang pernah menjadi anggota dewan, malah sempat dipercaya jadi wakil ketua di DPRD Pasaman Barat,

yang dibutuhkan agar dirinya mampu melaksanakan tugas kedewanannya secara maksimal, menjadikan dirinya sebagai wakil rakyat secara maksimal, mandiri, kreatif dan profesional, sesuai beban amanah yang dipercayakan kepadanya. Yang jelas, setelah diirinya dipercaya menjadi wakil rakyat, jadilah dirinya menjadi anggota legislatif berkualitas. Jika pada di rinya, mengalami kurang mengikuti perubahan sekaligus perkembangan zaman, selagi masih ada waktu dan kesempat an, belajarlah, sehingga kulialitas diri makin lebih baik juga mampu bersaing dengan orang lain. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pasaman Barat, Erwin mengakui, sesuai aturan dan mekanisme partai, sepertinya tidak jauh berbeda dengan partai politik lain di Pasaman Barat. Jauh hari sebelumnya setiap anggota dewan, terutama dari Fraksi PAN, kepada mereka telah diberikan pembekalan, sebagai calon anggota dewan, sesuai waktu dan jadual yang ada di lembaga politik masing-masing. Kendati demikain, ulas Erwin, betapa

banyak dan lengkapnya materi yang diberikan kepada setiap anggota dewan pada acara pembekalan, seperti di PAN sendiri, tidak akan membekas pada dirinya jika wawasan dan pengalaman itu tidak diaplikasikan dalam setiap rutinitas yang mereka laksanakan. Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pasaman Barat, Masnil, menyampaikan, pada masa keanggotaan 2014-2019 ini, masih ada sejumlah anggota dewan telah berpengalaman. Pada periode lalu atau sebelumnya, anggota dewan saat ini juga menjadi wakil rakyat di DPRD Pasaman Barat. Tentu, wawasan dan pengalaman mereka, secara otomatis akan dilaksanakan pada periode lima tahun ke depan. Karena itu, tambah Masnil lagi, bagi anggota dewan yang baru periode ini dipercaya oleh masyarakat untuk duduk di lembaga dewan, balajar dan carilah ilmu sekaligus pengalaman sebanyak-banyaknya. Sehingga setiap beban tugas yang diamanhkan kepadanya, bisa dilaksanakan secara maksimal, sesuai pembidangan tugas (kerja) yang telah diembankan kepadanya. (h/gmz)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


20

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELAMAT HARI GURU SENIN, 28 November 2016, kami siswa-siswi SMK PLUS BNM Pariaman, memberikan kejutan sederhana bagi guru-guru yang sangat kami cintai. Meski hujan turun mendera, tak lantas menyulutkan harapan kami untuk memberikan sedikit kebahagiaan di wajah-wajah guru kami. Di tengah hujan yang turun, kami berdiri di lapangan sekolah sambil menyanyikan lagu Hymne Guru. Guru-guru yang tak menyangka kami melakukan tersebut turut berhambur ke luar dan bergabung bersama kami. Diana Eka Putri (XI Farmasi) mempersembahkan sebuah puisi yang menyentuh hati. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bunga dan pemotongan kue oleh kepala sekolah. Selanjutnya, pengumuman pemenang untuk kategori-kategori yang digagas oleh OSIS SMK Plus BNM Pariaman dilakukan. Ada enam kategori, yakni, guru ter-

favorit yang berdasarkan hasil voting yang dilakukan pada Jumat dan Sabtu lalu, dimenangkan oleh Ibu Sovia Marlina, kategori guru terdisiplin diraih oleh Ibu Alamria Wihelmi, guru teraktif dimenangkan oleh Ibu Meri Nursefita, guru termodis dimenangkan oleh Ibu Ririn Rosyelina, guru tersabar dimenangkan oleh Ibu Wenni Anggeraini dan kategori Guru terupdate diraih oleh Ibu Netri Olala. Selamat untuk guru-guru pemenang hasil voting. Selamat Hari Guru. Kami semua mencintaimu. Foto diambil oleh Ibu Alamria Wihelmi

Selamatkan Anak Didik Kita dari Virus Anya Geraldine dan Awkarin! AWALNYA saya membaca sebuah berita mengenai pelaporan dua selebgram remaja ke KPAI beberapa waktu lalu bernama Anya Geraldine dan Awkarin. Ketika saya membaca berita tersebut, saya disuguhkan informasi mengenai dua remaja ini yang tindaktanduknya di sosial media begitu mengkhawatirkan. Beberapa diantaranya seperti memamerkan gaya hidup yang bebas tidak berbatas. Contohnya, merokok, clubbing, mabuk-mabukan, berkata-kata kotor, pacaran ala barat, berpakaian tidak pantas, lengkap dengan gaya hidup hedon. Penasaran, saya pun menelusuri akun instagram dan youtube keduanya. Karena memang keduanya merupakan selebgram di instagram dan vlogger yang rajin update video di youtube. Dan alangkah terkejutnya saya mendapati kenyataan yang lebih detail dibanding fakta yang berusaha dipaparkan jurnalis pada artikel yang saya baca sebelumnnya. Disana saya melihat adegan-adegan yang tidak pantas dilakukan remaja belasan tahun tersebut. Anya Geraldine misalnya. Dalam video-video yang di upload remaja 18 tahun tersebut ke chanel youtubenya, selalu memamerkan gaya

pacaran ala barat. Ia tak sungkan berciuman, berpelukan dan terangterangan menunjukan bahwa ia bersama pacarnya menginap dalam satu kamar. Ketika melihat suguhan menggelikan itu, satu pertanyaan menggerayangi pikiran saya “Dimana orang tuanya? Bagaimana jika orang tuanya melihat video ini? Tidakkah remaja ini malu pada tetangga-tetangganya, teman-temannya, juga lingkungan sosial lainnya?” Beda Anya Geraldine, beda Awkarin. Konon, remaja ini adalah peraih nilai UN tertinggi di provinsinya, Batam, ketika SMP. Berprestasi, pemilik nama lengkap Karin Novilda ini diijinkan melanjutkan sekolah ke salah satu sekolah menangah atas favorit di Jakarta. Petaka dimulai dari sini. Ia yang semula manis dengan balutan hijab kini tidak risih berpakaian minim, tubuh dirajah tato, serta rambut dicat pirang. Di setiap postingannya di instagram dan youtube, Awkarin tidak sungkan melempar jokes dengan kata-kata kotor berbau seks. Ditambah gaya hidup tidak sehat yang ia tunjukkan seperti merokok dan mabuk-mabukan.

Lebih memilukan, keduanya memiliki penggemar fanatik yang usianya lebih belia dibanding mereka. Bocah-bocah SD, SMP hingga remaja SMA. Gaya pacaran, berpakaian, dan bicara mereka dijadikan panutan oleh fans labil yang siap pasang badan jika idolanya tersebut dihitamkan. Sengaja atau tidak, keduanya telah menanamkan sikap pembangkang kepada remaja-remaja Indonesia lewat captions ditiap postingan mereka yang sering menyematkan kalimat semacam “Lebih baik hidup apaadanya (nakal) tapi nggak munafik. Silahkan benci gue yang apa adanya dan cintai mereka yang berlagak baik di depan kamera!.” Percayalah, ketika kalimat provokatif ini digaungkan berkali-kali, tentu ini akan menjadi semacam sugesti. Terbukti, kini semakin banyak saja postingan di youtube dan instagram yang mengikuti gaya mereka. Seperti mengenakan baju sebatas dada, juga siswa perempuan merokok beramai-ramai dengan mengenakan seragam sekolah dengan bangganya. Silahkan cek youtube dan instagram jika tidak percaya.

Saya begitu takut akan perubahan persepsi remaja kini. Ketika mereka yang berperilaku bobrok dianggap jujur apa adanya, sementara mereka yang baik dianggap munafik dan pencitraan semata. Sungguh ini sebuah realita sosial yang memilukan. Dan saya, anda, kita, kemudian akan kesulitan mencari diksi untuk merepresantasikan sedih jika anak didik kita berperangai serupa itu. Pegangi anak-anak kita. Pantau aktivitasnya di sosial media. Silahkan beri kebebasan namun berbatas. Silahkan beri fasilitas namun bermanfaat. Terlebih, beri mereka kasih sayang penuh hingga tidak perlu mereka cari keluar. Beri mereka perhatian hingga tidak sampai mengemis perhatian di sosial media. Apresiasi karya mereka, agar tidak sampai mencari sensasi di dunia maya. Lindungi anak kita dari virus Anya Geraldine dan Awkarin. Sungguh, ini adalah virus paling mematikan moral anak didik kita! Netri Yeni, S.Pd Penulis adalah Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMK PLUS BNM Pariaman

Mamanbay Beach, Painan, Sumatera Barat PANTAI yang masih sedikit terjamah oleh orang, Mamanbay, pasirnya putih, lautnya biru, dan masih alami. Foto dari@gadangota, ota lapau.

RESENSI BUKU

Alquran Petunjuk Hidup Identitas Buku Judul buku Penulis Dicetak Penerbit Tahun Terbit Tebal Ukuran ISBN Peresensi Perguruan Tinggi

: Studi Islam I Kajian Islam Kontemporer : Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. : Kharisma Putra Utama Offset : PT RajaGrafindo Persada, Jakarta : Juli 2016 : xxvi, 294 hlm., 23 cm : 23 cm x 15,5 cm : 978-979-769-995-6 : Gustina Adela Putri : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Prodi Ekonomi Pembangunan)

Dr Hasani Ahmad Said, MA adalah anak ke sebelas dari dua belas bersaudara pasangan Ahmad Syamsuri (w.2 Sya’ban 1432 H/04 Juli 2011) binti H Surya. Lahir di kota baja’ tepatnya Jalan Pabean, Kecamatan Purwakarta, CilegonBanten 21 Januari 1982. Suami dari dr Laeli Puspita Sari dan ayah dari Nahkwa Haura Jamila Elhasani (3 tahun) dan Nahla Hania Elhasani (6 bulan) ini, pada wisuda ke-83 UIN Syarif Hidatullah Jakarta tahun 2011 dijuluki sebagai doktor terbaik, termuda dan tercepat oleh Majala Alo Indonesia dan Koran Radar Banten. Saat ini bertugas sebagai dosen tetap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya pernah mengabdi sebagai dosen tetap di Fakultas Syariah IAIN Raden Intan, Lampung selama lima tahun. Dalam pelatihan seminar beliau mengikuti beberapa iven dari lokal, nasional hingga internasional. Pria yang dijuluki memiliki suara emas oleh Majalah Hidayah ini, pernah menjuarai beberapa kejuaraan Alquran (MTQ). Selain itu, aktif juga www.harianhaluan.com

sebagai penulis lepas dan tetap pada kolom opini pada beberapa koran lokal dan beberapa website. Dalam bukunya kali ini, beliau memaparkan bahwa Alquran merupakan pedoman hidup umat manusia yang sekaligus dijadikan petunjuk dalam menjani kehidupan. Dalam mempelajari Alquran kita juga mempelajari Al-Munasabah yang berarti ilmu tentang keterkaitan antara satu surat / ayat dengan surat / ayat lain. Al-munasabah juga dijadikan sebagai alat bantu dalam memahami kitab Allah. Dalam Alquran juga dijelaskan tentang hukum waris Islam yang menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan juga berhak sebagai ahli waris. Namun, ada terdapat perbedaan pembagiannya, yaitu laki-laki bagiannya sama dengan dua perempuan (2:1 antara laki-laki dan perempuan). Perbedaan tersebut bukan masalah laki-laki atau perempuan, melainkan atas perbedaan tugas dan tanggung jawab yang dibebani kepada lakilaki lebih besar dengan yang dibebani kepada perempuan. Ada

Teori Standar Konvensional yang menyebutkan semakin besar dan berat beban yang dipikul oleh seorang laki-laki, maka semakin besar pula hak yang akan diperolehnya. Beliau juga menjelaskan tentang wanita, melalui hadis-hadis serta memberikan penjelasan tentang hadis misoginis, yaitu hadis kebencian terhadap wanita, dimana sebelum datangnya Islam, wanita diperlakukan semenamena oleh kaum pria, hingga pada akhirnya Islam datang untuk meluruskan ajaran agama-agama yang sebelumnya. Beliau juga menggunakan sumber rujukan hadis shahih, yaitu hadis riwayat Muslim. Dalam Alquran dijelaskan tentang penciptaan manusia yang diciptakan oleh Allah sebaik-baik mungkin. Akan tetapi, posisi yang telah diberikan Allah tersebut bisa jadi berbalik menjadi suatu kehancuran yang disebabkan oleh ulah manusia yang digambarkan oleh Alquran. Sehina-hinanya manusia akan terlempar juga kedasar kerak neraka. Pembahasan tentang filsafat

dalam pendekatan agama yang menjelaskan makna filsafat ilmu, tinjauan atas pendekatan agama, studi pendekatan agama, metode dan pendekatan tafsir menjunjung rasionalitas berpikir, dan lain sebagainya. Hal ini dapat diketahui bahwa agama dan filsafat adalah dua pokok persoalan yang berbeda. Semua itu merupakan bagian dari ajaran agama dan setiap ajaran agama itulah yang menjadi objek pembahasan filsafat agama. Filsafat dikemukakan bertujuan menemukan kebenaran. Jika kebenaran yang sebenarnya itu mempunyai ciri sistematis, jadilah ia kebenaran filsafat. Selanjutnya, menjelaskan makna tafsir dengan menggunakan

sumber dari Alquran serta membahas secara rinci metode-metode dalam Alquran pada yaitu: metode Al-Hikmah, metode Mauizhah Hasanah, metode Mujadalah yang terus dilakukan perkembangannya. Pada Potret tafsir nusantara, beliau lebih menjelaskan tafsir dari seorang tokoh M Quraish Shihab yang dimana Quraish Shihab sendiri tertarik untuk memilih kitab nazm al-Darur fi Tanasub al-ayat wa alSuwar karya Ibrahim Ibn ‘Umar al-Biqa’i dengan alasan tokoh tersebut hampir terbunuh gara-gara kitab tafsirannya, namun berhasil menyusun suatu karya yang sempurna dalam masalah korelasi ayat-ayat dan surahsurah Alquran dan turut menjelaskan pula Tafsir Marah Labid karya Imam Nawawi Al-Jawi dan Tafsir al-Azhar karya Hamka. Dalam tulisannya, beliau menjelaskan tentang tikrar (pengulangan) Alquran dalam surah AlRahman yang maksudnya adalah satu dari nama-nama Allah dan kepemurahan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Tikrar dari surah Al-Rahman nya sendiri bercerita tentang umat-umat terdahulu , menggambarkan azab dan nikmat, janji dan ancaman. Seperti yang diketahui, bahwa ada pe-

ngulangan sebanyak tiga puluh satu kali, yaitu Fabiayyi ala ‘i rabbikuma tukadzdziban. Sangat banyak sekali nikmat yang Allah berikan kepada jin dan manusia agar mereka bersyukur dan tidak kufurterhadap nikmat-nikmat yang telah Allah berikan dan sudah sepantasnya dijadikan sebagai satu-satunya yang berhak disembah. Secara keseluran buku ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat menunjang minat pembaca dengan bahasanya yang mudah dimengerti pembaca tidak akan kesulitan dalam memahaminya. Dalam tulisannya penulis juga memberikan contohcontohh yang dapat memperkuat hasil tulisannya tersebut, hasil tulisannya dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, buku ini kurang memberikan ilustrasi gambar yang dapat menarik perhatian pembaca. Buku karya Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. yang berjudul Studi Islam I Kajian Islam Kontenporer ini, patut diberikan apresiasi yang sangat baik, karena dengan bukunya yang mudah dimengerti tersebut, para pelajar dapat memahami dengan baik isi dari buku tersebut. Bukunya memiliki sumber-sumber yang dapat dipercaya dan kutipannya juga dari tokohtokoh tertentu. Buku ini layak dibaca dan dimiliki oleh kalangan orang banyak, apalagi bagi pelajar atau mahasiswa itu sangat berguna dalam mengikuti proses kegiatan belajarnya. ***

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Wide


KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

RIAU DAN KEPRI Puluhan Perawat Gelar Unjuk Rasa PEKANBARU, HALUAN — Puluhan Tenaga medis dan perawat RSUD kembali mengar aksi demo untuk meminta pertanggungjawaban dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, yang menyatakan akan menerima tuntutan mereka menyetujui Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) 100 persen. Namun setelah adanya informasi dan berita dari media, hasil pertemuan Pemprov Riau dengan KPK yang menyatakan, tidak diperbolehkan pembayaran TPP 100 persen. Puluhan tenaga media ini kembali berdemo dan menggelar aksi mogok kerja. Untuk aksi demo kali ini, mereka langsung menyerbu gedung daerah Gubernuran Riau, Rabu (30/11), dimana pada saat yang bersamaan dilaksanakn rapat koordinasi Gubernur bersama pimpinan media. Mereka meminta agar Gubernur Riau Arasyadjuliandi Rachman, untuk memberikan penjelasan. Gubermur Riau pun langsung menemui pendemo dan mendengarkan tuntuan dari tenaga medis dan perawat. Perwakilan dari Pihak RSUD Arifin Ahmad, Burhanudin Agung, mengatakan sesuai kesepakatan yang terjadi sebelumnya bahwa Pemprov Riau telah berjanji akan menuntaskan persoalan ini sampai dengan 28 November 2016 lalu, namun sampai saat ini belum menemui titik terang. “Ada pihak-pihak yang memahami hanya sepenggal terkait persoalan ini, padahal kesepakatan sebelumnya dengan Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi telah ditemukan pemecahan bahwa kami berhak menerima TPP dan jasa pelayanan medis seratus persen,” tegas Burhanudin. Kesalahan penerjemahan yang dimaksudkan Burhanudin, antara dana insentif dan jasa pelayanan medis dan mengenai isu yang bergulir bahwa adanya pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Riau Asrizal. “Pemahaman yang blunder menurut saya apa yang disampaikan pihak pak Asrizal yang mengatakan KPK larang pembayaran dua-duanya, menurut saya ini perlu dikaji lagi,” teriaknya. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, menerima apa yang menjadi tuntutan mereka, dan Gubri meminta agar merek untuk kembali bersabar. Karena putusan dari hasil rapat tersebut belum ada, dan akan ada konsolidasi lagi. “Saya akan mendengar masukan dari berbagai pihak, kami minta bapak dan ibu kembali bekerja kasihan masyarakat. Kita tuntaskan dan bahas secepatnya,” kata Gubri. Setelah mendapatkan jawaban dari Gubernur, pendemo pun meminta agar Gubernur Riau komit untuk mendukung hak-hak mereka. Karena tidak ada yang salah dari TPP yang mereka terima, karena mereka bekerja sesuai dengan tugas dan profesi. (h/nur)

21

Sikap Penegak Hukum Kecewakan DPRD PEKANBARU, HALUAN – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau menyayangkan sikap aparat penegak hukum yang terkesan tidak menanggapi hasil kerja Panitia Khusus Monitoring Lahan DPRD Riau terkait perusahaan yang bermasalah di Riau. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby, Rabu (30/ 11). Dikatakan Suhardiman, pihaknya telah lama menyerahkan hasil kerja pansus kepada institusi penegak hukum di Riau, baik Polda Riau atau Kejati Riau. Namun hingga kini, belum diketahui tindaklanjut dari kedua institusi tersebut. “Kita sangat sayangkan laporan kita belum ditindaklanjuti. Kita sangat kecewa,” sesal Suhardiman Amby. Menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat tersebut, hasil kerja Pansus tersebut mestinya ditindaklanjuti, sebagai pintu masuk bagi penegak hukum dalam menyelesaikan perusahaan yang bermasalah di Riau. “Upaya pansus yang selama ini sudah bekerja siang malam. Tanpa m enggunakan dana APBD. Ini kan menjadi sia-sia. Kita sudah membuka pintu masuk, sekarang itu mau masuk atau tidak,” kata Suhardiman. Lebih lanjut, legislator yang pernah menjabat Ketua Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau mengatakan, jika penegak hukum mau menindaklanjuti laporan pansus, maka puluhan triliun uang negara bisa diselamatkan. Hal ini sudah sesuai hasil kajian serta tinjauan Pansus ke lapangan. “Rekomendasi kita, ada 600 perusahaan yang bermasalah. Kalau masuk pabrik kelapa sawitnya, jumlah semuanya sekitar 700. Kerugian PPN, PPH, PBB di angka Rp34 triliun per tahun.

Pajak lainnya, sekitar Rp72 triliun,” pungkas Suhardiman. Untuk diketahui, Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau ke Polda Riau telah menyerahkan hasil kerja ke Polda Riau dan Kejati Riau. Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi meminta hasil kerja pansus tersebut untuk ditindaklanjuti. Menanggapi hal ini, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain, telah mendengarkan penyampaian dari Suhardiman Amby dalam kegiatan Indonesia Anti Corruption Forum ke-5 di Pekanbaru, Rabu (23/11) lalu. “Makanya saya coba tanyakan dimana berkasnya. Kalau tidak saya akan minta kembali itu berkasnya,” kata Zulkarnain kala itu. Hasil kerja pansus, menurut Zulkarnain, sangat sistemis. Pendekatan yang dilakukan terhadap pelanggaran yang diduga dilakukan perusahaan perkebunan d an kehutanan menggunakan banyak cara, sehingga perusahaan bisa dimintai pertanggungjawabannya. “Bagus itu, detail. Jadi, multi door. Mungkin tidak kena Undang-Undang korupsi. Mungkin Undang-Undang perpajakan,” jelas Zulkarnain. Terpisah, Kejati Riau mengaku belum menemukan adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi terhadap hasil kerja pansus tentang dugaan pengemplangan pajak sejumlah perusahaan kehutanan dan perkebunan di Riau. “Belum

PARADE – Ribuan warga yang terdiri dari masyarakat dan TNI POLRI mengikuti Parade Nusantara Bersatu di Pekanbaru, Riau, Rabu (30/11). Parade Nusantara Bersatu tersebut dilakukan guna mengingatkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kerukunan antara umat beragama. ANTARA

ditemukan adanya dugaan korupsi,” kata Asisten Intelijen Kejati Riau, Muhammad Naim, beberapa waktu lalu. Dikatakan M Naim, jika hasil kerja pansus tersebut lebih kepada dugaan pengemplangan pajak sehingga belum ada temuan adanya tipikor. “Kalau ada dugaan tipikornya, kejaksaan bisa menindaklanjutinya,” tegas Naim. Dalam laporannya, Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan DPRD Riau mengungkapkan adanya dugaan pengemplangan pajak yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan dan kehutanan di Riau. Tim Pakar Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Penye-

lamatan Sumber Daya Alam KPK, Prof Hariadi Kartodiharjo, pada Agustus 2016 lalu, pernah mengungkapkan hanya sepertiga perusahaan kehutanan, dan perkebunan yang patuh memb ayar kewajiban pajak mereka kepada negara. Sepertiga tersebut dari jumlah total lebih dari 400-an perusahaan yang memiliki izin di Riau. Ini untuk data perusahaan resmi saja, belum termasuk perusahaan yang tidak terdata. Menurut KPK, yang menjadi persoalan adalah tidak jelasnya data perizinan perusahan. Dalam syarat sebagai wajib pajak ada hal yang belum dilengkapi perusahaan. Data perusahaan yang diduga sebagai

pengempang pajak tersebut sebelumnya diperoleh KPK dari pansus. Ini selanjutnya diklarifikasi KPK, dan menemukan sepertiga perusahaan sebagai pengemplang pajak. Persoalan pelik lainnya juga terungkap saat lembaga antirasuah ini melakukan penelaahan lebih dalam mengenai persoalan di Kantor Wilayah Pajak Riau. Data perusahaan yang menjadi wajib pajak tidak sepenuhnya lengkap. Persoalan ini juga berkaitan dengan Badan Pertanahan Nasional Riau, dan Dinas Perkebunan Riau. Kedua lembaga itu sama-sama tidak memiliki dokumen yang lengkap terhadap perusahaan yang ada di Riau. (h/dod)

PARLEMENTARIA DPRD AGAM Pemerataan Pembangunan Jadi Catatan FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam memberikan sejumlah cacatan dalam penyelenggaraan p e mb a n g un a n . Salah satunya, agar Pemkab Agam memperhatikan keseimbangan dan peSAFRUDIN merataan pembangunan di seluruh nagari dan kecamatan di Kabupaten Agam. Ketua Fraksi PKS Safrudin, Rabu (30/11) mengatakan, pada rapat paripurna kemarin PKS juga menyorot masalah pemerataan pembangunan yang harus diperhatikan. Sebab itu merupakan hal yang sangat penting bagi daerah, khususnya masyarakat Agam. Selain itu juga banyak hal yang mesti diperhatikan pada masa masa selanjutnya seperti memperbaiki sistem dan mekanisme anggaran agar penyerapan anggaran dapat lebih baik lagi. Dikatakannya, dengan pemerataan, manfaat pembangunan akan dirasakan oleh masyarakat banyak. Oleh sebab itu ini menjadi bagian yang sangat penting diperhatikan. Jangan sampai pembangunan hanya terpusat pada satu titik, wilayah. Meski demikian, ia melihat pemerataan itu sudah diakomodir pada tahun 2017. “Bidang insfrastruktur juga perlu dibenahi. Kepada pemerintah kiranya terus melangkah menuju suatu organisasi pemerintahan yang efektif dan efesien berbasis IT. Ini juga sangat terkait penyerap anggaran. Jangan sampai karena suatu kelemahan menggangu dalam pelaksanaan penyelengaraan pemerintah. Kita harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Dengan itu, Fraksi PKS mengingatkan untuk memperbaiki sistem dan mekanisme anggaran agar penyerapan anggaran dapat lebih baik lagi sehingga cepat dirasakan hasil pembangunan oleh masyarakat,” jelasnya. Hal senanda juga dirosot Fraksi Gerindra Gusdanur Datuak Hitam mengatakan, mutu serta kualitas dari kontruksi pembangunan fisik yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Pemerataan dalam pembangunan di seluruh kecamatan merupakan sebuah kebutuhan. “Sesuaikan pembangunan di Kabupaten Agam berdasarkan skala prioritas daerah masing-masing. Pembangunan yang merata adalah suatu yang sangat vital,” jelasnya. (h/yat) www.harianhaluan.com

3 Miliar untuk Pemekaran D

PRD Kabupaten Agam bersama Pemerintah Kabupaten Agam sangat serius dengan dalam mewujudkan pemekaran di Kabupaten Agam. Keseriusan itu terlihat dengan disediakannya anggaran Rp3 miliar untuk memprosesnya. Pada tahap awal, dianggarkan lebih kurang Rp600 juta pada tahun 2017.

PENANDATANGANAN – Ketua DPRD Agam Marga Indra menandatangani penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2017, disaksikan Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, dan unsur pimpinan DPRD.

Wakil Ketua DPRD Agam, Suharman, Rabu (30/ 11) mengatakan, pemekaran merupakan tuntutan dalam konidisi sekarang. Itu menyangkut kepentingan masyarakat banyak. “Saat ini Kabupaten Agam memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga hal itu sangat berpengaruh terhadap pembangunan dan pelayanan kepada masayarakat. Banyangkan, untuk mengurus kebutuhan administrasi, baik itu pencatatan sipil dan sejenisnya, masayarakat seperti di Palupuh, Palembayan, harus menempuh jarak yang cukup jauh ke Lubuk Basung. Berapa banyak biaya waktu yang dikeluarkan,” jelasnya. Dikatakannya, tidak hanya masayarakat sipil, ASN bahkan anggota dewan juga mengalami kesulitan. Untuk satu kali rapat saja, anggota dewan harus sabar dan menempuh jarak yang jauh. Ia

SUHARMAN optimis dengan apa yang sudah diraih seperti kesamaan keinginan merupakan modal yang luar biasa pada masa mendatang. “Kita sudah memiliki modal yang sangat besar sekarang, sudah adanya tim, dan kemauan dalam tataran aksi, bukan sekadar wacana saja lagi. Bahkan untuk tahap awal sudah dianggarkan dana lebih kurang Rp600 juta. (h/yat)

JIKA DIPERLUKAN

Perda Pemekaran Bakal Dibuat

FERI ADRIANTO

GERBONG pemekaran Kabupaten Agam terus bergulir. Secara umum, seluruh unsur yang ada di Kabupaten Agam, sudah memberikan dukungan, mulai dari masayarakat, Pemda, sampai DPRD. Jika diperlukan nantinya akan dibuat Perda tentang pemekaran. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Agam, Feri Adrianto,

Rabu (30/11) mengatakan, pada prinsipnya seluruh dukungan yang diperlukan untuk pemekaran sudah di miliki Kabupaten Agam. “Pemerintah, masyarakat dan dewan sudah memiliki visi yang sama dalam pemekaran. Ini adalah modal besar untuk pemekaran itu sendiri. Tim sudah dibentuk itu bisa bekerja secara optimal, sehingga apa yang dicitakan

bersama bisa terwujud,” jelasnya. Dikatakan Feri, bupati pada rapat paripurna beberapa waktu yang lalu juga sudah mengusulkan kepada dewan apabila sekiranya dibutuhkan Perda untuk pemekaran tersebut, tidak ada salahnya dewan menyiapkan rancangannya. “Saran dari bupati perlu diapresiasi. Itu merupakan masukan yang cerdas,” jelas Feri. Redaktur:Bhenz Maharajo

Menurutnya, sekaitan dengan Ranperda tentang pemekaran, dewan akan tindaklanjuti dengan berkonsultasi dengan pihak yang berwenang. “Sejauh ini kita bersyukur seluruh elemen di Kabupaten Agam sepakat dalam pemekaran. Mudahmudahan dengan kegigihan tim, serta kerja berasama, pemekaran bisa diwujudkan,” jelasnya. (h/yat). Layouter: Irvand


22

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 / 1 Rabiul Awal 1438 H 1437 H

Warga Minta Tambang Ilegal Ditindak Pembangunan Shelter di Jorong Subang-subang Segera Rampung TIKU, HALUAN — Satu unit shelter yang sedang dibangun di Subang-subang, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, akan segera rampung. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan, pembangunan shalter atau tempat berlindung warga dari tsunami ini merupakan program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) pada 2016. “Keberadaan shelter ini sangat penting untuk membantu warga untuk berlindung saat terjadi

tsunami,” katanya. Ia menjelaskan, pembangunan shelter dengan kapasitas sekitar 150 orang ini dilakukan dua tahap dengan dana sebesar Rp289 juta. Tahap pertama pada 2015, katanya, dengan dana sebesar Rp200 juta dan tahap kedua pada 2016 dengan dana Rp89 juta. “Ini belum termasuk swadaya dari masyarakat setempat, karena pembangunan dilakukan kelompok masyarakat pesisir,” tambahnya. Pada tahun ini, Agam mendapatkan dana program PKPT ini sebesar Rp1,2 miliar dan

pada 2015 sebesar Rp750 juta. Dana ini digunakan untuk pelebaran sungai dari dua meter menjadi sembilan meter dengan panjang dua kilometer di Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan. Lalu, membangun jalan evakuasi di Pasi Paneh sepanjang 500 meter dengan lebar empat meter, membangun jalan evakuasi di Ujuang Labuh sepanjang satu kilometer dan lebar 3,5 meter. Kemudian jalan evakuasi di Masang dengan panjang 1,2 kilometer dan lebar 3,5 meter dan lainya. (h/amc)

PADANG, HALUAN — Puluhan warga dari Nagari Sariak dan Nagari Sungai Abu minta aparat mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku (penyandang modal) penambang ilegal di Nagari Sungai Abu dan Nagari Sariak. Bahkan puluhan warga dari Nagari Sariak dan Nagari Sungai Abu sudah menyampaikan aspirasi itu pada unjuk rasa di Polda Sumbar. Tambang ilegal di dua nagari ini telah menimbulkan keresahan masyarakat. Dari hasil investigasi LBH Padang bersama masyarakat diketahui aktivitas ilegal di dua nagari itu berupa penebangan kayu liar (illegal logging) dan penambangan liar (illegal mining) makin marak. Ia meluas sejak dua tahun

belakangan. Bahkan, sebagian besar tambang telah menjarah hutan lindung. Menyadari ancaman ini, selama 2015, sejumlah warga Sungai Abu telah membuat pelaporan. Pada Oktober 2015, warga melaporkan itu ke Polres Aro Suka, Solok. Saat itu Kapolres berjanji akan menarik alat berat. Bukan berkurang atau diberantas, malah ilegal makin masif. Masyarakat melanjutkan pelaporan ke Polda Sumbar pada November. “Saat mendatangi Polda Sumbar, kami diterima AKP Purwanto, saat itu dia mengatakan akan mengkoordinasikan dengan atasan,” kata Aulia Rizal, penanggung jawab kasus dari LBH Padang seperti dilansir mongabay.coid, (28/11). Unjuk rasa di Polda Sumatera Barat, Jumat (25/11/16) buntut kekecewaan masyarakat atas kelambanan penanganan tambang emas ilegal yang dilaporkan sejak 2015. Koordinator lapangan, Hendra Sulfa, dalam orasi mendesak,

Kapolda Sumbar beserta jajaran mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku (penyandang modal) penambang ilegal di Nagari Sungai Abu dan Sariak. Dalam tuntutan, masyarakat mendesak Kapolda Sumbar mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam penambangan ilegal di Sungai Abu dan Sariak. “Kita akan mendukung upaya kepolisian dalam menegakkan hukum.” Penolakan masyarakat terhadap tambang emas ilegal di sana bukan tanpa sebab. Sejak ada puluhan alat berat membuat lingkungan sekitar rusak. Sejak para pemodal memonopoli area, tambang rakyat menjadi terhenti. “Jalan kami rusak, air sungai keruh dan tambang rakyatpun mati,” kata Hendra. Usai menyampaikan aspirasi, warga langsung membuat laporan ke SPKT Polda Sumbar dengan laporan polisi nomor: LP/386-A/ XI/2016/Spkt SBR. (h/dn/mgb)

TANAM POHON — Mahasiswa SA FUAD IAIN Bukittinggi melakukan penanaman pohon dalam kegiatan KBM di Jorong Lambah, Kenagarian Sianok VI Suku Kecamatan IV Koto . HMS

Mahasiswa SA IAIN Bukittinggi Mengabdi di Lambah BUKITTINGGI, HALUAN — Berbagai bentuk dan cara pengabdian dilakukan oleh Mahasiswa IAIN Bukittinggi dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengabdian terhadap masyarakat. Dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat tersebut, Mahasiswa Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Bukittinggi melaksanakan kegiatan Kemah Bhakti Mahasiswa (KBM) yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 25-27 November 2016 lalu, yang berlokasi di Jorong Lambah, Kenagarian Sianok VI Suku Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Ketua Jurusan Sosiologi Adama Januar, M.Pd mengatakan, jumlah peserta KBM yang mengikuti itu sebanyak 93 orang yang terdiri dari 53 mahasiswa semester I dan 40 orang mahasiswa semester III. “Kegiatan yang baru pertama kali

www.harianhaluan.com

dilakukan ini hendaknya bisa menjadi ajang merajut ukhwah sesama Mahasiswa jurusan, memupuk kemandirian Mahasiswa, serta melakukan penelitian kepada masyarakat,” ujarnya. Pada Kegiatan KBM yang dilaksanakan ini ulas Adama Januar, mahasiswa juga melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sementara itu, wakil Dekan III FUAD Hardi Putra Wirman memberikan apresiasi kepada jurusan Sosiologi Agama FUAD yang sudah mengangkat kegiatan ini. “KBM yang dilakukan ini merupakan KBM yang perdana di tingkat FUAD. Saya sangat mendukung s elagi kegiatan yang dilakukan bernilai positif bagi mahasiswa.” ungkapnya. Kegiatan yang dilakukan pada KBM ini terang Hardi yakni sholat berjamaah, tilawah alqur’an, kultum

Redaktur: Dodi Nurja

dan senam pagi, sekaligus dilakukan penenaman puluhan pohon yang berdekatan dengan lokasi KBM Selain itu mahasiswa Sosiologi Agama juga melakukan penelitian kepada masyarakat. Dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok dengan topik strategi masyarakat menghadapi ekonomi global. Setelah itu dilanjutkan kegiatan Muhasabah dan Outbond, serta pada malam harinya diadakan api unggun dengan menampilkan bakat dan minat. “Secara umum kegiatan KBM jurusan SA yang dilakukan selama tiga hari tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Masyarakat sangat bersyukur dengan adanya mahasiswa IAIN Bukittinggi yang melakukan pengabdian masyarakat. Karena dengan pengabdian ini mayasrakat bisa termotivasi dan terbantu,” pungkasnya. (h/tot)

Layouter: Wide


SUMBAR Lingkar Lembaga Didikan Subuh Dilombakan PADANG, HALUAN — Giat didikan subuh yang dilakukan lembaga didikan subuh di kabupaten/kota mendapat apresiasi dari Pemprov Sumbar. Bahkan Pemprov memberikan penilaian lembaga didikan subuh terbaik tingkat provinsi. Penilaian tersebut guna memotivasi masyarakat untuk menggairahkan didikan subuh. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Syahril B, mengatakan, penilai didikan subuh selama ini dilakukan Pemprov Sumbar terbukti meningkatkan disiplin anak-anak. Selain itu juga dapat menghindarkan anak dari kegiatan negatif yang makin masif belakangan ini. “Agar pengurus Taman Pendidikan Alquran (TPQ) termotivasi mengaktifkan kegiatan didikan subuh, maka Pemprov Sumbar mengadakan penilaian lembaga pendidakan Subuh tingkat provinsi. Penilaian lembaga pendidikan telah dilangsungkan sejak Maret hingga September 2016. Bagi pemenang, selain plakat pemenang juga diberikan bantuan dana,” terangnya. Menurut Syahril, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini banyak, dan itu tidak dialami oleh generasi terdahulu. Mulai dari maraknya internet dan bisa berdampak tidak baik di kalangan anak-anak dan remaja, kenakalan remaja yang terlewat batas, dan narkotika yang sudah menyasar pada anak-anak yang duduk pada bangku SD. Sementara itu Gubernur Irwan Prayitno yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam HUT Korpri itu menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemprov Sumbar agar menghilangkan upaya Pungutan Liar (Pungli). ASN harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Jangan berprilaku seprti priyai lagi, karena bila terbukti saya tidak akan segansegan memberikan sanksi yang tegas, hingga pencopotan jabatan” ujarnya. (h/isr)

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

500 Warga Bukittinggi Terinfeksi HIV/AIDS BUKITTINGGI, HALUAN — Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) cabang Bukittinggi, menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh tiap tanggal 1 Desember tiap tahunnya. Ketua PDPAI Bukittinggi dr. Hj. Yunita SpPD FINASIM kepada Haluan Rabu (30/11) menyebutkan, Kamis (1/12) ini mereka akan on air di RRI Pro 2 pukul 10.00 WIB - 11.00

WIB. Topik yang dibahas adalah seputar AIDS dan perkembangannya. “Nara sumbernya Ketua PDPAI dr Yunita SpPD FINASIM bersama Kadinkes Bukitinggi drg Sovia atau yang

mewakili,” kata Yunita. Kemudian hari Jumat (2/ 12) akan digelar ceramah ilmiah di Lt 3 Kantor RSAM Bukittingi. “Kegiatan ini akan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan kota Bukitinggi drg Sofia Darmauli, ceramah oleh psikolog Fitri Effendy SPsi., yang dimoderatori oleh dr. Metrizal SpA,” tambahnya. Adapun peserta yang akan hadir pada ceamah itu, lanjut

Yunita, berasal dari kalangan dokter umum dan spesialis, tenaga perawat, apoteker serta tenaga kesehatan lainnya. Saat ini ada sekitar 500-an penderita HIV/AIDS di Bukittinggi yang tercatat sejak tahun 2007 - 2016. Namun yang rutin berobat menurut Yunita hanya sekitar 126 orang. “Ini merupakan fenomena gunung es. Karena satu penderita positif bisa mengindikasikan 100.000

orang yang kena. Inilah yang kita takutkan jika penderita makin bertambah,” katanya. Yunita menyebutkan, sejumlah tindakan baik pencegahan maupun pengobatan rutin dilskukan agar penyakit ini tak bertambah luas. Sasarannya adalah pelajar dan generasi muda. Mereka diberikan berbagai informasi tentang pencegahan dan penularan HIV/ AIDS. (h/atv)

Pemkab Pasaman Canangkan GNB

Asril Nur, Mantan Sekdako Pariaman Berpulang PARIAMAN, HALUAN — Warga Kota Pariaman berduka. Asril Nur, yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Kota Pariaman meninggal dunia pada hari Rabu (30/11) sekitar pukul 04.00 WIB di kediamannya, Kampung Perak Pariaman dalam usia 64 tahun. Almarhum meninggalkan istri dan 4 orang anak. Almarhum dikuburkan di pemakaman keluarga di Kurai Taji Pariaman Selatan. Almarhum merupakan pamong senior di Pemerintahan Kota pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dan mencapai jabatan tertinggi bidang pemerintah di Kota Pariaman, sebagai Sekda pada tahun 20082010, mengantikan posisi sekda sebelumnya Mukhlis Rahman yang maju sebagai calon Walikota Pariaman. Pada tahun 2010, almarhum memasuki masa pensiun dan posisi nya sebagai Sekda digantikan oleh Armen. Sebelum menjabat Sekda, almarhum pernah menduduki posisi sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Asisiten Pemerintah Kota Pariaman. Sementara itu di Pemkab Padang Pariaman, almarhum juga pernah menjabat sebagai Kepala BPM serta menjadi camat di beberapa kecamatan di Padang Pariaman. Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar yang dihubungi Haluan, usai melepas keberangkatan terakhir almarhum mengungkapkan rasa duka yang mendalam oleh warga kota Pariaman. “Almarhum merupakan panutan warga dan ASN yang ada di Kota Pariaman dan Padang Pariaman,” jelas Genius. (h/ded)

23

TANDA TANGAN PAKTA INTEGRITAS — Penandatanganan pakta integritas dalam rangka memperingati Hari Bela Negara oleh Wabup Rusma Yul Anwar didampingi Dandim Setiya Asmara dan Waka Polres Kompol Aljufri, Rabu (30/11). OKIS

Forkopimda Pessel Gelar Apel Bersama PAINAN, HALUAN — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beserta jajaran menggelar apel bersama di GOR H. Ilyas Yacub, dalam rangka memperingati Hari Bela Negara. Rabu (30/11). Dalam kesempatan itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311/ Pessel Letkol Inf. Setiya Asmara. SIP mengatakan, pelaksanaan apel gabungan itu merupakan salah satu bentuk solidaritas dalam memperkuat Bhineka Tunggal Ika sebagai tanda kemajemukkan Bangsa Indonesia yang terus bersatu dalam mempertahankan NKRI. “NKRI harga mati, marilah kita bersatu padu dan saling bahu membahu dalam mempertahankan bangsa Indonesia yang beraneka ragam ini. Kami tidak akan mentolerir siapa saja yang berniat memecah belah kebhinekaan bangsa ini,”

ungkapnya. Menurutnya, jika semua masyarakat bersatu dengan pemerintah sebagai garda terdepan dalam mempertahankan NKRI. Maka secara otomatis upaya segelintir oknum yang ingin memecah belah kesatuan bangsa akan sangat mudah dipatahkan. “Ya, ancaman itu bisa saja berupa bahaya narkoba, paham radikalisme, komunisme, hingga unsur sara yang membuat iman kita menjadi goyah nantinya,” katanya. Lebih lanjut kata dia, hingga saat ini diwilayah Kabupaten Pesisir Selatan, pihaknya belum melihat secara nyata adanya ancaman untuk memecah belah kesatuan bangsa dan negara. Namun, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan agar persoalan tersebut tidak terjadi dikemudian hari. “Hingga saat ini, wilayah kita termasuk kondisi aman, belum ada

tersiar kabar atau laporan ada oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa. Namun, pihak kita terus berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi dikemudian hari,” ucapnya. Ditempat yang sama, Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada semua unsur khususnya kalangan muda penerus bangsa akan pentingnya menjaga keutuhan dan kestabilan negara Indonesia. “Karena Hari Bela Negara ini merupakan skala nasional dan instruksi dari Presiden RI Jokowidodo, dengan harapan agar Bangsa Indonesia tetap utuh dan selalu terjaga kebhinekaannya,” tegasnya. (h/mg-kis)

PASAMAN, HALUAN — Cegah perpecahan pe rsatuan dan kesatuan bangsa, Pemeri ntah Kabupaten Pasaman, canangkan Gerakan Nusantara Bersatu (GNB). Kegiatan itu digelar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional, HUT PGRI ke-71 dan Korpri tahun 2016 sekaligus, Rabu (30/11). Dalam Gerakan Nusantara Bersatu itu, diadakan orasi kebangsaan oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, mulai dari tokoh pendidikan, ulama, pemuda dan pelajar. Orasi kebangsaan mengambil empat tema, yakni empat konsesus dasar (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika). Selanjutnya, orasi tokoh ulama, mengusung tema, upaya mewujudkan kedamaian, hindari kekerasan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan puisi Bangsaku, bangsamu, bangsa kita. Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita. Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama, Ketua DPRD Yasri, Sekdakab M Saleh, Wakapolres Kompol Efdar Roza, Dandim 0305 Pasaman diwakili Perwira Penghubung (Pabung), Mayor CZI Anton Haerdiantoý, sejumlah personel TNI/Polri, Satpol PP, Para ASN, Mahasiswa, Pelajar dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu seluruh peserta upacara serentak mengenakan pita merah putih ýyang diikatkan dikepala. Selain itu juga ditampilkan peserta kegiatan mengenakan pakaian adat budaya seluruh suku nusantara. “Gerakan nusantara bersatu ini diisi orasi kebangsaan oleh para tokoh masyarakat kita, dan penampilan berbagai adat istiadat seluruh suki di Indonesia. Itu sebagai singnal bahwa kita, meski berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesiamu, Indonesiaku dan Indonesia kita harus terus dijaga, dari rongrongan pemecah belah,” kata Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama saat didaulat menyampaikan arahan. Ia mengatakan, upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa harus dicegah. ýIa mengakui, kondisi bangsa dan negara saat ini tengah memprihatinkan, dimana anak bangsa saling curiga mencurigai antar satu sama lainnya. “Kondisi ini yang tengah kita hadapi sekarang ini. Untuk itu, kita harus kembali kepada empat pilar kebangsaan kita. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati. Kita semua harus mengedepankan persatuan dan kesatuan meski kita berbeda satu sama lain,” ujar mantan Perwira TNI AD ini. Sementara Perwi ra Penghubung (Pabung ) Dandim 0305 Pasaman, Mayor CZI Anton Haerdianto mengatakan, perlunya menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air kepada segenap generasi muda bangsa diseluruh nusantara. (h/mg-yud)

Pulau Sironjong, si Cantik Nan Jadi Rebutan M. NATSIR (41) yang sehari-hari dipanggil Andah oleh rekan-rekannya tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Usaha kerang mutiara dan ikan kerapu miliknya terancam dirobek-robek sekelompok orang. Laporan:

Hajrafiv Satya Nugraha Sembari duduk menikmati sebatang rokok di pondok yang telah ia bangun 3 tahun silam di Pulau Sironjong, Nagari Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, tangannya membolak-balikkan lembaran kertas. Yang ditangannya ini adalah dokumen kontrak dengan Anak Nagari Sungai Pisang dan Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Teluk Kabung yang ditanda tangani tahun 2010 selama 10 tahun. “Ini lihat, semuanya lengkap yang menyetujui saya mengontrak Pulau Sironjong selama 10 tahun. Anak Nagari Sungai Pisang dan KAN Teluk Kabung yang menandatangani dokumen ini disaksikan oleh Muspika Kecamatan,” kata Andah saat Haluan menghampirinya di Puwww.harianhaluan.com

lau Sironjong, Senin (28/11) Pulau Sironjong ini berada dalam gugusan pulau yang sekarang sudah eksis menjadi pulau wisata air dan adventure. Seperti pulau Swarnadwipa, Pamutusan, Pagang, Sikuai dan yang sangat dekat dengan kawasan Mandeh. Dengan luas kira-kira 8.000 m2, pesona pulau ini tak kalah dengan pulau wisata yang lain. Tepian pantai indah dengan air yang bening, pasir nan putih, air yang tenang, hutan nan hijau dan sebelah utara pulau ini memiliki tebing yang indah. Sangat cocok bagi penggila climbing untuk mencoba kebolehan. Siapa rasanya yang tak ingin menguasai pulau ini. Bahkan Owner PT Dempo Group, Yamin Khahar secara

pribadi begitu berminat menyewa pulau ini dan menyulapnya sebagai lokasi wisata air dan penginapan. Atas keinginan Yamin Khahar inilah, Pulau Sironjong mulai mencekam. Si cantik dari Sungai Pisang kini dikontrakkan ke Owner PT Dempo Group ini ditengah kontrak Andah sedang berjalan. Sekarang pribumi setempat terpecah menjadi dua kelompok, ada yang mendukung Andah dan ada yang mendukung tokoh masyarakat Nagari Sungai Pisang yang menyewakan pulau ke Owner PT Dempo Group. Pulau Sironjong ini dikontrakkan selama 40 tahun dengan uang muka Rp 400 juta dan diserahkan tanggal 16 November 2016 silam untuk

MENIKMATI keindahan Pulau Sironjong. IST

disulap menjadi lokasi wisata air dan penginapan. Andah tak terima langsung mengadukan persoalan ini ke KAN Teluk Kabung. Sampai akhirnya, KAN Teluk Kabung mengeluarkan peringatan kepada tokoh masyarakat Sungai Pisang bahwa Pulau Sironjong merupakan aset dari Kenagarian Teluk Kabung. Sedangkan ninik mamak Sungai Pisang, Datuak Anas Sari Maharajo mengatakan memang nagari Sungai Pisang termasuk ke dalam Kenagarian Teluk Kabung, namun bukan berarti pulau Sironjong yang merupakan aset nagari Sungai Pisang bisa dikuasai oleh KAN Teluk Kabung. Pulau Sironjong 100 persen merupakan hak dan milik nagari Sungai Pisang. “Saya tegaskan, Pulau Sironjong itu milik nagari Sungai Pisang. Jadi KAN Teluk Kabung statusnya hanya mengetahui saja perjanjian sewa menyewa kami dengan orang PT Dempo Group. Bukan masuk ke dalam ranah perjanjian,” tegas Anas. GM Divisi Properti PT Dempo Group, Ahmad Kurniadi mengatakan, penyewaan pulau Sironjong murni dari keinginan pribadi owner PT Dempo Group, Yamin Kahar untuk dijadikan kawasan wisata air. (*) Redaktur: Heldi satria

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

KAMIS, 1 DESEMBER 2016 1 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAIH SWASTI SABA WISTARA

Wabup Minta Pihak Terkait Kompak PASAMAN, HALUAN — Menuju Swasti Saba Wistara (SSW) tahun 2017, Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas) Kabupaten Pasaman gelar loka karya penyelenggaraan kabupaten sehat. Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Pasaman, Atos Pratama, bertempat di Auala Lantai III Kantor Bupati setempat, Rabu (30/11). Turut hadir, Kasi Penyehatan Udara dan Tanah Kemenkes RI, Donal Simanjuntak, Ketua Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Joserizal Zein, Kasi Penyehatan Lingkungan Dinkes Provinsi Sumbar,

Kusneldi, Ketua Dewan Pembina Forkapas Yosvarman, Ketua Forkapas Rudi Apriasi, para Kepala SKPD, Camat, Walinagari, Kepala Puskesmas dan pengurus forum ditiap kecamatan dan nagari. Wakil Bupati Pasaman,

Atos Pratama menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kabupaten sehat memiliki arti penting dalam rangka mewujudkan tatanan hidup sehat ditengah masyarakat. Loka karya ini bertujuan untuk membuka ruang dan pemikiran serta motivasi bagi seluruh unsur terkait. “Loka karya ini penting, karena disini dikaji bagaimana cara kita meraih penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2017,” kata Atos Pratama, mengawali sambutannya. Ia menyebutkan, kabupaten sehat yang diartikan seba-

FOTO BERSAMA — Ketua Forkapas Rudi Apriasi foto bersama Ketua Akkopsi Joserizal Zein usai loka karya digelar. YUDI

gai kondisi kabupaten bersih, aman dan sehat untuk dihuni penduduk merupakan tujuan yang ingin dicapai kedepan. Untuk mewujudkan itu, kata dia, dibutuhkan kualitas lingkungan fisik, sosial, perubahan prilaku masyarakat melalui peran aktif masyarakat dan swasta serta pemerintah. “Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan kerjasama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah, pihak swasta dan juga masyarakatý, secara terarah, terkoordinir, terpadu dan berkesenambungan,” katanya. Guna mencapai target meraih Predikat tertinggi dalam penilaian kota sehat, yaitu Swasti Saba Wistara, perlu dukungan khusus dari seluruh elemen terkait. Wabup pun meminta, kepada seluruh Kepala SKPD, sebagai tim pembina Forkapas, setiap SKPD, para camat dan walinagari agar berpartisipasi maksimal. Selain itu, ia juga berharap para pihak terkait tersebut meningkatkan koordinasi, menjalin komunikasi, serta peran dan fungsi dan menjalin kemitraan yang baik dengan Forkapas. “Para Camat dan Walina-

gari juga saya minta untuk berperan aktif dalam membina keberadaan Forum Keca-

matan Sehat dan Pokja Nagari Sehat terutama dalam memberdayakan seluruh lapisan

masyarakat menuju pencapaian kecamatan dan nagari sehat,” ucapnya. (h/mg-yud)

DIAPRESIASI KPK-RI

Kab. Solok Terima Penghargaan LHKPN AROSUKA, HALUAN — Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKRI). Hal ini terlihat dari pemberian penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Solok atas pengelolaan terbaik di Sumatera Barat terhadap Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Penghargaan langsung diterima oleh Plt. Sekda Kabupaten Solok, Edisar Dt. Manti Basa di Hotel Inna Muara. “Komitmen mewujudkan pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Solok jadi alasan kita layak mendapatkan penghargaan tersebut,” kata Plt Sekda Dt Manti Basa di Arosuka, Rabu (30/11). Pemerintah Kabupaten Solok kata Edisar, telah mendapatkan apresiasi dan berbagai penghargaan di segala bidang. Prestasi itu tidak serta merta muncul begitu saja tanpa ada usaha dan kerja keras yang dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Solok. Selain itu, kata dia sesuai l Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan UU nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, setiap penyelenggara negara wajib bersedia diperiksa harta kekayaannya. Menyikapi hal itu, pemerintah Kabupaten Solok lantas membuat Peraturan Bupati (Perbup) agar seluruh pejabat di lingkungan pemerintah setempat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, sebagaimana diamanatkan undang-undang. Edisar mengatakan, dengan peraturan tersebut,

www.harianhaluan.com

seluruh pejabat eselon II dan III sudah menyerahkan formulir LHKPN dan faktanya lembaga KPK memberikan penghargaan sebagai daerah terbaik pengelolaan LHKPN dimaksud. Edisar mengaku pengisian formulir LHKPN merupakan wujud dari komitmen pemerintah melaksanakan program empat pilar pembangunan, yang salah satu pilarnya adalah menciptakan tata kelola peme-

rintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Untuk menjalankan program itu, semua pejabat yang telah menandatangani pakta integritas, sekaligus didorong untuk menggerakkan semangat anti korupsi. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemkab. Solok agar benarbenar mampu melaksanakan pilar Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, beraih dan jujur,” ungkapnya.

PLT Sekda Kab Solok, Edisar Dt. Manti Basa saat menerima penghargaan dari KPK RI atas kecakapan dalam pelaporan LHKPN di Hotel Inna Muara Padang. IST

Terhadap penghargaan itu, Bupati Solok, Gusmal mengaku bersyukur karena penghargaan tersebut merupakan penegasan dari komitmen seluruh pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan kabupaten Solok yang memahami kewajiban untuk melaporkan hartanya dalam bentuk LHKPN. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mencegah tindak pidana korupsi yang rentan terjadi. Untuk itu Gusmal berharap seluruh pejabat diwajibkan menyerahkan LHKPN itu. “Sesuai dengan edaran Kemenpan, para pejabat eselon II dan III diminta memberikan LHKPN mereka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komitmen kita untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih tak hanya sekedar slogan semata,” pungkas Gusmal. (h/ndi)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.