Haluan 02 Feb 2011

Page 1

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

EDISI : 381 TAHUN LXII

Rabu

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

2 FEBRUARI 2011 M /29 SHAFAR 1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS Al Anfaal Ayat 45)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.08 WIB 12.31 WIB 15.54 WIB 18.34 WIB 19.46 WIB Sumber: www.pkpu.or.id

EFEK DOMINO KRISIS ARAB

Krisis Mesir Berimbas ke Yordan dan Yaman

KRISIS Mesir mulai dicemaskan oleh para penguasa karatan di Timur Tengah dan Afrika. Berbagai demonstransi menuntut penguasa mundur muncul di Yaman, Yordania, Aljazair.

Bermacet-Macet di Koto Baru OLEH: MUHAMMAD SUBHAN KALAULAH Tuan berkendaraan ke Bukittinggi dari arah Padang atau sebaliknya dan melintas di jalan raya PadangpanjangBukittinggi tepatnya di Nagari Koto Baru, dan hari itu adalah hari Senin, bersiapsiaplah Tuan menahan hati. Bagi yang tak sabar mungkinlah Tuan akan mendengar kata umpatan dan caci maki dari sopir ataupun penumpang kendaraan umum yang entah ditujukan kepada siapa, sebab di sepanjang jalan terjadi kemacetan panjang.

bersambung ke Halaman 11

PETER MACDIARMID

MILITER DAN DEMONSTRAN — Para demonstran memadati kawasan Tahrir Square di Kairo, terlihat hubungan yang ‘harmonis’ antara demonstran dan pasukan militer. Satu sama lain seperti tidak saling berhadap-hadapan. Militer Mesir berpihak?

KEHILANGAN KONTAK

Maidarlis Cemaskan Keluarga di Mesir PADANG, HALUAN—Meski berusaha tegar, namun wajah sedih penuh kecemasan masih tergambar di wajah Maidarlis Lubis (49), warga Kompleks Jihad Indah Persada I Blok D 3 Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah Padang. Betapa tidak, semenjak Senin (31/1) pagi, kelima anggota keluarganya yang berada di Mesir tidak bisa dihubungi. Kondisi Mesir sendiri makin rusuh akibat gejolak politik yang terjadi sejak sepekan terakhir. Dari kelima anggota anggota keluarganya

itu, dua di antaranya adalah anak kandungnya sendiri. Keduanya perempuan, yakni anak pertamanya Yona Ronanda (22) dan anak keduanya Risqona Mursyidah (20). Yona telah memasuki semester enam Universitas

bersambung ke Halaman 11 MAIRDARLIS memegang kedua foto anaknya yang sedang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo.

KAIRO, HALUAN — Banyak pihak di Timur Tengah khawatir efek domino dari kejatuhan Presiden Tunisia Ben Ali dan krisis Mesir. Efek itu sudah mulai terasa dengan bergolaknya demonstran di Yordania dan Yaman. MUBARAK Saat ini Mesir masih belum sampai di titik kulminasi tetapi kekhawatiran akan terjadinya efek domino yang akan menjatuhkan pemerintahan di negara-negara Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Asia Tengah mulai menyebar. Televisi Aljazeera semalam menyiarkan serangkaian liputan tentang berbagai kondisi di luar Mesir. Antara lain di Yaman, Yordania dan Aljazair yang menunjukkan bersambung ke Halaman 11

Sekitar 180 Pejabat Pessel Tersingkir

PAINAN,HALUAN — Sekitar 180 pejabat pengisi Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) lama, kini “menganggur” di Pesisir Selatan. Mantan pejabat yang terkena gelombang mutasi tersebut terdiri dari eselon II, III, dan IV. Mereka kini tidak memiliki kedudukan apapun di pemerintahan dan kembali seperti pegawai biasa. bersambung ke Halaman 11

Buaya Inderapura Hampir Punah PAINAN,HALUAN-Inderapura, Tapan, dan Lunang Silaut sejak dulu dikenal dengan daerah buaya. Nyaris seluruh tempat yang memiliki rawa adalah tempat yang cocok bagi buaya tersebut, kondisi alam Inderapura, Tapan dan Lunang Silaut memang memungkinkan untuk itu. Masyarakat setempat sering menyaksikan reptil bertubuh besar ini di pinggir-pinggir sungai berjemur bila tengah hari. Hewan ini juga sering kedapatan berburu mangsa. Itu dulu, saat belum terjadi penyempitan lahan buaya. Saat buaya masih banyak. Menurut keterangan masyarakat di sini, di Inderapura dan dua kecamatan lainnya hidup dua jenis buaya, yakni buaya katak dan buaya muara. Katak berukuran pendek, sementara buaya muara berbadan agak panjang dan besar. Buaya di kawasan ini umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau. Dulu sekitar 80 persen wilayah yang disebutkan tadi memiliki karakteristik habitat buaya.

bersambung ke Halaman 11

Saksi Ahli Basko Siap Terima Tantangan Menkumham Justru Beratkan Azhar Latif TUKAR GULING LAPAS PADANG

PADANG, HALUAN — Pengusaha itu memang sudah kelebihan penghuni,” kata Patrialis. H Basrizal Koto menyatakan keMalah, saat memberikan penjesiapannya menerima tantangan lasan rencana tukar guling itu, Menkumham untuk menukar guling Lembaga Pemasyarakatan (LP) Menkumham sempat menanya Padang di Muara. apakah owner/CEO Haluan yang baru, H Basrizal Koto berminat untuk “Kalau saya diberi kesempatan, menukargulingkan LP tersebut? saya siap. Kita siap membangun “Kalau Pak Bas mau, mari kita sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dan daerah,” kata Basrizal berunding,” katanya langsung menawarkan. Patrialis mengakui bahwa ketika dihubungi Haluan via telepon LP Muara itu memang sudah tak ke Jakarta, Selasa (1/2). Menteri Hukum dan Hak Azasi layak lagi berada di tempat itu. BASRIZAL KOTO PATRIALIS AKBAR Manusia (Menkumham) Patrialis Sudah berada di tengah-tengah kota. Akbar saat berkunjung ke Redaksi Haluan, menukargulingkan LP Padang di Muara, Kemudian, bangunannya juga sudah Jumat (28/1) petang, menyatakan bahwa sepanjang ada investor yang bersedia tergolong tua dan memang sudah saatnya pihaknya siap mengadakan negosiasi membangunkan LP yang baru di tempat ada gedung baru sebagai pengganti. Karena dana pemerintah terbatas, dengan calon investor yang berminat untuk lain yang lebih luas dan lebih baik. tukar guling penjara tersebut. “Ya, sebenarnya sudah ada sejumlah sementara kebutuhan untuk LP baru Pemerintah, dalam hal ini Kementerian investor yang berminat. Sekarang bersambung ke Halaman 11 Hukum dan Hak Asasi Manusia, siap sedang saling menjajaki. LP Muara

PADANG, HALUAN — Saksi ahli yang dijanjikan oleh tersangka korupsi, Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Azhar Latif, kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, telah datang memenuhi panggilan jaksa, Selasa (1/2). Namun saksi ahli, Redonnyzar Moenek, yang merupakan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri itu, tidak mau memberikan keterangan meringankan bagi tersangka. “Kami heran juga kenapa ia tidak mau memberikan keterangan sebagai saksi ahli meringankan tersangka. Padahal ia dipanggil memang untuk itu,” kata Kejati bersambung ke Halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.