Haluan 02 April 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

SELASA

2 APRIL 2013 M / 21 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SYUKURAN DI HOTEL BASKO

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka namanama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?"

Indonesia MDGs Awards 2012 Tuah Bagi Haluan PADANG, HALUAN — Indonesia MDGs Awards (IMA) 2012 diberikan kepada insan yang dianggap telah mendukung pelaksanaan delapan program utama Millennium Development Goals (MDGs). Dari ratusan media lokal di Indonesia, Harian Haluan menjadi satu-satu yang mendapatkan penghargaan itu.

Sedangkan untuk media nasional penghargaan yang sama diterima Harian Kompas. Wujud

(QS Al Baqarah Ayat 33)

05.05

12.25

15.34

18.28

TERBIT 24 HALAMAN 159 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.37

KHAS

syukur, CEO Haluan Media Group H Basrizal Koto (Basko) menggelar syukuran, di Hotel Basko Padang, Senin (1/4).

Basko merasa terharu ketika menyebut dirinya sudah membawa Haluan meraih penghargaan.

Penghargaan ini merupakan penghargaan yang tidak disangka dan didapatkan olehnya memasuki tahun ketiga Haluan bersamanya.

“Sewaktu memegang Haluan

ini, saya merasa khawatir apakah Haluan ini akan baikbaik saja diurus oleh orang tidak

>> INDONESIA MDGS hal 07 Pemimpin Redaksi Harian Umum Haluan Yon Erizon, didampingi Redaktur Pelaksana Syamsu Rizal menyerahkan piala penghargaan Indonesia MDGs Awards 2012 kepada Pemimpin Umum H Basrizal Koto pada acara Syukuran atas penghargaan yang diterima Haluan di Hotel Basko, Padang. Senin (1/4). AMIR

Tambang Emas Liar Marak Lagi

Seekor anjing yang mirip wajah manusia.

Anjing Mirip Manusia dan Anjing Kaya-raya

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan lamban dalam menertibkan tambang emas ilegal sehingga aktivitasnya kembali marak.

Informasi yang dihimpun Haluan, sampai kemarin, kegiatan tambang emas ilegal dengan menggunakan ekskavator kembali marak. Ratusan ekskavator yang disembunyikan pemiliknya dua minggu yang lalu, sudah dioperasikan lagi. Jika ekskavator, kapal dan dompeng beroperasi di tambang emas, bukan hanya emas yang dimaling, bahkan solar subsidi juga disedotnya.

Konon, untuk menjalankan satu unit eskavator, butuh 27 liter solar per jam.

C

ERITA anjing dari empat negara memang unik. Yang satu anjing terima warisan 1 Juta Dolar AS atau sekitar Rp9 miliar rupiah. Anjing yang lain adalah anjing berwajah mirip wajah manusia, lho? Tapi yang hebat anjing disuruh berlajar mengemudikan mobil dan anjing yang bikin tuannya masuk penjara karena membunuh. Cerita anjing dari Rusia adalah cerita yang menggiurkan, karena anjing itu dapat warisan Rp9 miliar, onde…mandeh!

Seekor anjing dari desa Budochka di Republik Belarus, Federasi Rusia, ketiban warisan hampir sejuta dolar dari warga Amerika Serikat asal Belarus, tulis koran lokal Respublika, Minggu (31/3/2013).

>> ANJING MIRIP hal 07

ANTREAN — Kelangkaan bahan bakar jenis solar kerap membuat antrean panjang yang berujung pada kemacetan, seperti puluhan truk yang antre saat akan mengisi Solar di SPBU Ganting, Jalan Adinegoro, Kota Padang, Senin (1/4). AMIR

>> TAMBANG EMAS hal 07

ATASI KELANGKAAN SOLAR

Gubernur Surati Kementerian ESDM GUNA mengatasi kelangkaan solar di Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno segera menyurati Kementerian ESDM. Kementerian ini diminta segera mengambil sikap untuk menyelesaikaan persoalan kelangkaan solar yang bisa mengancam perekonomian.

PADANG, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hampir dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Demikian pula kondisinya di Sumbar. Antrean akibat pembatasan solar bersubsidi sudah menyebabkan kemacetan di mana-mana.

Mengatasi itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno segera melayangkan surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendesak Badan Pangawas Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) mencabut edaran ke Pertamina terkait pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

“Surat edaran itu menjadi dasar Pertamina mengurangi pasokan BBM bersubsidi.

Termasuk untuk industri.

Padahal dalam Permen ESDM

disebutkan yang diabatasi itu hanya bidang kehutanan, pertambangan, dan perkebunan,” tegasnya kepada wartawan di Auditorium Gubernur, Senin (1/4) kemarin.

Dia mengatakan, pemerintah provinsi tidak memiliki wewenang untuk menindak langsung dan melakukan pengawasan ke Pertamina, maupun pengawasan ke lapangan. “Makanya yang bisa kita lakukan adalah mendesak sehingga edaran tersebut dicabut, dan kelangkaan bisa diatasi,” katanya.

Irwan mengatakan pihaknya juga akan meneruskan surat-surat yang masuk dari pemerintahan kabupaten dan kota kepada Kementerian ESDM terkait kondisi kelangkaan di daerah sehingga

Antara Mitos Ibra dan Valdes PARIS, HALUAN — Zlatan Ibrahimovic akan menjadi andalan Paris Saint-Germain sebagaimana dengan Lionel Messi di kubu Barcelona, saat kedua tim itu berhadapan. Statistik membuktikan kalau kedua pemain itu memang amat pen-

ting buat timnya masing-masing.

Stadion Parc des Princes, Rabu (3/4/ 2013) dinihari WIB, akan menjadi tempat tuan rumah PSG berhadapan dengan tamunya,

Barca, dalam pertandingan leg I babak perempatfinal Liga Champions.

>> ANTARA hal 07

>> GUBERNUR hal 07

CEGAH KERUSUHAN DAN KECURANGAN

YUNIS PARDI, PENGRAJIN KULIT

Kerja Keras dan Sunguh-sungguh Saatnya Bupati dan Wako Dipilih DPRD Yunis Pardi, pengrajin kulit di Kota Padang Panjang. RYAN

PADANG PANJANG, HALUAN — Meraih kesuksesan adalah harapan semua orang.

Termasuk dalam membangun usaha. Namun, mencapai kesuksesan bukan hal yang gampang, seperti membalik telapak tangan. Jatuh bangun adalah

proses yang lumrah dalam meraih kesuksesan. Kerja keras, tekun, sabar, ikhlas dan sungguh-sungguh syarat mutlak bagi yang ingin sukses.

Begitulah pandangan Yunis Pardi, salah seorang pengrajin kulit di Kota Padang Panjang.

Meski mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usahanya, namun Yunis Pardi tetap optimis, jika kelak usaha yang tengah dilakoninya itu akan maju dan berkembang.

>> KERJA KERAS hal 07

JAKARTA, HALUAN — Sudah ada 50 korban tewas akibat kerusuhan yang berkaitan dengan pemilu bupati/ walikota secara langsung.

Karena itu pemerintah mendorong agar pemilihan bupati atau walikota sudah saatnya dilakukan oleh DPRD Kabupaten/Kota. Langkah itu dinilai dapat mencegah konflik horizontal maupun praktik korupsi pasca-pemilihan langsung bupati/walikota.

“Kalau semua daerah terjadi konflik dengan pemilihan langsung, maka kalau tidak dewasa-dewasa juga

dalam berdemokrasi, kembali ke perwakilan. Kebetulan undang-undangnya (Pemilu Kepala Daerah) sedang kita bahas dengan DPR,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/4).

Hal itu dikatakan Gamawan menyikapi kerusuhan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terkait pemilu kepala daerah. Massa pendukung calon walikota/wakil walikota Palopo yang kalah, Haidir Basir-Thamrin Jufri, diduga

>> SAATNYA BUPATI hal 07

Seni Tradisi Minang dalam Ancaman..............>> 02 Dinas TRTB Beri Kemudahan Urus IMB.........>> 09 Provost Pol PP Lapor Polisi.............................>> 10 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Renah Indojati Terganjal Moratorium KILAS

PADANG, HALUAN — Rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati dari Kabupaten Pesisir Selatan tampaknya belum akan terjadi tahun ini.

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Agar Berhati-hati J A K A R T A , HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Gamawan Fauzi mengingatkan kepala daerah dan wakil kepala daerah, supaya berhati-hati menggunakan kewenangan yang begitu besar agar tidak tersangkut dalam masalah hukum.

“Dari 536 kabupaten dan kota yang ada saat ini, sudah ada 291 kepala daerah jadi tersangka korupsi. Ini kan fakta yang memprihatinkan.

Kasus ini terjadi pada saat begitu besarnya kewenangan yang diberikan ke daerah. Saya minta pada kepala atau wakil kepala daerah yang ikut orientasi, juga bagi yang belum ikut, agar hatihati,” kata Gamawan pada pembukaan Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Angkatan II /2013, di Badan Diklat Kemendagri, Kalibata, Senin (1/4) siang.

Menurut Mendagri, saat ini urusan daerah hanya 24 persen yang ditangani provinsi.

Sedangkan kabupaten/kota menangani 76 persennya. Kewenangan yang begitu besar itu baru akan berdaya guna dan berhasil guna bila di tangan kepala daerah yang handal. “Artinya harus memahami aturan sehingga tidak terjerat hukum, mampu mengelola potensi daerahnya serta mampu melakukan terobosan dan inovasi demi memajukan daerahnya,” kata Gamawan.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Diklat Kemendagri Harunata mengatakan, para peserta orientasi diharapkan memahami berbagai konsep, teori, filosofi kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang diberikan narasumber yang memang telah berpengalaman menerapkan dalam menjalankan pemerintahan daerahnya.

Selain itu juga dilakukan pengenalan dan pemahaman produk kebijakan di lingkungan Kemendagri, DPR, DPD, KPK, Mabes Polri, Kejakgung, Kemen LH dan PPATK. Orientasi dibuka dengan pembacaan pernyataan kesungguhan mengikuti orientasi tersebut, yang diucapkan perwakilan peserta yaitu Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Bupati Pekalongan, Fadia A Rafiq. (h/sam)

TERANCAM — Akibat masuknya hiburan tanpa filter dalam tradisi masyarakat, tradisi seni Minangkabau terancam. Jika terus dibiarkan, seni pertunjukan tradisi yang sarat dengan nilai norma, akan hilang dimakan waktu. IST

Seni Tradisi Minang Dalam Ancaman PADANG, HALUAN — Keberadaan tradisi seni Minangkabau dalam ancaman besar, setelah banyaknya model-model hiburan yang tanpa filterisasi masuk sedemikian jauh dalam tradisi masyarakat Minangkabau. Jika terus dibiarkan, seni pertunjukan tradisi yang sarat dengan nilai norma, akan hilang dimakan waktu.

“Saya sepakat, menggiatkan pelajaran seni tradisi kepada anak-anak sehingga mereka memiliki akar tradisi yang kuat,” kata guru besar antropologi Universitas Andalas (Unand), Nursyirwan Effendi dalam diskusi seni pertunjukan tradisional dengan tema “Konsepsi dan Perubahan dalam Seni Pertunjukan” yang digelar UPT Taman Budaya di Galery Taman Budaya

Jual Narkoba, Otoy Dibekuk PADANG, HALUAN — Direktorat Serse Narkoba Polda Sumbar menciduk Irwanto alias Otoy (32), dalam sebuah sungai di kawasan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Senin (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga tersangka adalah pengedar narkoba jenis ganja.

Dari tangan tersangka warga Kampuang Baru, Lubuk Kilangan ini, berhasil diamankan barang bukti berupa 3 paket sedang ganja dengan harga Rp1 juta rupiah, dan alat timbangan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi warga yang resah, karena pelaku menjual narkoba di lingkungannya. Tersangka ini juga pemilik warung kopi di lokasi kejadian.

Dari informasi itu, beberapa petugas langsung melakukan pengintaian dan penyidikan.

Saat dilakukan penangkapan,

petugas telah mengepung kedai pelaku. Karena merasa perbuatannya telah tercium petugas, pelaku langsung membuang bong (alat hisap) di jalan dekat rumahnya tepat dekat rel kereta api dan melarikan diri dari petugas dengan cara menceburkan diri ke dalam sebuah sungai di kawasan Indarung.

Petugas lalu mengejar pelaku dengan melepaskan tembakan tiga kali. Alhasil, Otoy berhasil disergap saat berupaya naik dari sungai di seberang rumahnya.

Setelah itu, petugas menggeledah rumah tersangka dan diamankan barang bukti tersebut.

Tersangka lalu digiring ke Polda Sumbar untuk ditindaklanjuti.

Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, tersangka ini memang sudah menjadi target kepolisian Sumbar belakangan ini. (h/nas)

Sumbar, Senin (1/4) kemarin.

Dia mengatakan, seni pertunjukan di masyarakat sudah berubah arus. Mudahnya akses informasi dan lemahnya penanaman akar tradisi budaya dan pertunjukannya, telah mengubah pemahaman masyarakat. Hal itu berdampak dengan lahirnya seni-seni pertunjukan yang tak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Penelitian Rektor Insitut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Mahdi Bahar yang ikut menjadi pembicara dalam diskusi tersebut juga menunjukkan hilangnya nilainilai keagamaan. “Saya lakukan penelitian di Tanah Datar.

Pertunjukkan orgen tunggal dengan pakaian yang seronok kerapkali dilakukan. Ter-

masuk melibatkan ninik mamak di dalamnya, yang ditonton oleh anak-anak,” paparnya.

Kondisi itu menurutnya sangat memiriskan. Pertunjukan berbau seronok seakan sudah menjadi budaya yang wajib ada di tengah masyarakat. Sementara hal itu disaksikan oleh anak-anak dan orang tua, yang tampak tidak pantas.

“Jika begitu, akan seperti apa generasi mendatang. Sejak anak-anak sudah disuguhi hiburan yang tidak bagus,” katanya sambil menunjukkan foto pertunjukan musik orgen tunggal dengan penyanyi yang tampil seronok, dan anak-anak yang tengah menontonnya.

Kepala Taman Budaya, Muasri menilai penting menggelar diskusi tersebut untuk

mengetahui sejauh mana perubahan yang terjadi dalam seni pertunjukan di masyarakat. “Faktanya sekarang seni pertunjukan sudah mengara ke hal negatif,” ujarnya.

Dia berharap diskusi itu menghasilkan pandangan bersama dan sikap yang perlu dilakukan untuk mempertahankan nilai-nilai seni tradisional. “Kita perlu punya sikap, untuk mempertahankan identitas. Bukan berarti menutup diri untuk yang lain, karena sebenarnya seni bersifat universal,” tegasnya.

Selain Mahdi Bahar dan Nursyirwan Effendi, diskusi tersebut juga menghadirkan Yulizal Yunus dari IAIN Imam Bonjol Padang sebagai pembicara, dan dipandu oleh budayawan, Nasrul Azwar. (h/cw-sal)

Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri masih melanjutkan moratorium pemekaran daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), sampai perbaikan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah selesai.

Hal itu dibenarkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Djohermansyah Djohan di Padang beberapa waktu lalu. Menurutnya, hampir 80 persen daerah otonomi baru gagal membawa perubahan lebih baik kepada masyarakatnya. “80 persen jelek, hanya 20 persen saja daerah otonom yang sudah menjalankan fungsi pelayanan itu,” katanya.

Dia mengatakan, perlu terus melakukan moratorium atau penghentian sementara pemekaran daerah baru. Pasalnya, kebanyakan daerah baru tercipta bukan karena layak untuk membentuk pemerintahan sendiri, melainkan karena kekuatan politis.

Selama 10 tahun, sejak 1999 sampai 2009, sudah 205 daerah otonom baru yang dimekarkan.

“Padahal kebanyakan dari daerah tersebut belum layak untuk membentuk pemerintahan sendiri,” sebutnya. Makanya, melalui UU Nomor 32 tahun 2004 ten tang Pemerintahan Daerah, yang tengah dibahas perbaikannya di DPR, Djohermansyah berharap pemekaran daerah baru memang karena kebutuhan dan mampu.

Saat ini, katanya, Kemendagri tetap menerima usulan pemekaran daerah baru.

Sampai awal 2013, pihaknya sudah menerima 183 usulan pemekaran, 33 diantaranya adalah pemekaran provinsi. Namun, rencana pemekaran tersebut masih harus menunggu lahirnya UU Pemda yang baru.

“Jadi pemekaran daerah baru itu tidak bisa bersifat politis atas dasar keinginan saja. Tetapi ke depan memang melalui seleksi yang ketat. Mulai dari penentuan wilayah demografis, kondisi keuangan, hingga potensi pengembangan daerah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pengajuan daerah otonomi baru Kabupaten Renah Indojati yang akan dimekarkan dari Kabupaten Pesisir Selatan, dia mengatakan pesimis. “Apa semua dokumennya sudah lengkap? Sekarang kita juga lagi moratorium. Jadi tidak ada pemekaran,” pungkasnya. (h/cw-sal)

Kapal-kapal Legendaris di Perairan Pessel Laporan : HARIDMAN KAMBANG LAUT Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyimpan banyak kenangan yang patut dibaca kembali oleh generasi penerus. Bahwa perairan di sebelah barat Pulau Sumatera ini pernah menumpuh masa jaya sebagai jalur perlintasan dan persinggahan kapal besar dari berbagai negara semenjak dahulu.

Sejumlah kapal-kapal besarpun ketika masa jayanya perlintasan itu ada yang karam diamuk gelombang maupun akibat peperangan.

Kapal-kapal itu kemudian menjadi kapal legendaris yang dikenang orang di sana sepanjang masa.

Muara Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, adalah salah satu saksi bisu kejayaan itu. Di sana hingga saat ini masih diceritakan secara turun temurun kisah sebuah kapal legendaris yang karam di muara tersebut. Kapal yang kemudian hanya dikenal dengan sebutan kapal dari Belanda.

Asridal (64), tokoh masyarakat setempat menyebutkan, di sini pernah karam sebuah kapal milik Belanda. Hingga

kini bangkai kapal itu diperkirakan berada di sekitar pintu muara. Soal nama, hingga kini masih menjadi misteri, karena tidak ada catatan resmi terkait kapal tersebut.

Dikatakannya, proses dan bagai mana kapal itu bisa karam hanya diceritakan secara turun temurun di masayarakat. Lalu sebagai bentuk penghargaan kepada kapal legendaris itu, kawasan pantai di muara Ampiang Parak itu diberi nama pasia kapa (Pasir Kapal).

Salah satu ungkapan yang paling terkenal dimasyarakat hingga kini tentang kapal Belanda tersebut adalah barabah tabang ka juda, tibo dijuda makan padi, jembatan basi alun sudah, kapa lah karam di muaro. “Kapal itu diperkirakan karam di penghujung abad 19. Kapal itu mengangkut material bahan pembuat jembatan Amping Parak yang diangkut Belanda dari Jawa,” katanya.

Kemudian informasi lain menyebutkan, kapal yang diperkirakan sekelas perintis itu karam ketika kapal hendak

keluar dari muara setelah bongkar material selesai.

Ketika kapal keluar, gelombang saat itu besar, lalu menyebabkan kapal karam.

Namun seluruh awak kapal saat itu dikabarkan selamat.

“Di bawah tahun 70-an bagian kapal justeru ada yang menyembul keluar terutama ketika pasang susut. Bangkai kapal dapat dilihat dari atas sampan. Kapal itu diperkirakan memiliki panjang 70 hingga 80 meter,” katanya.

Namun setelah itu, bangkai kapal itu tertimbun pasir akibat berubahnyanya pintu muara. Kapal itu kini tidak lagi dapat disaksikan karena tidak ada bagian kapal yang keluar. Kini warga hanya bisa menyaksikan empat buah tiang besi yang diduga berfungsi sebagai tambatan kapal.

Kapal legendaris selanjutnya dan paling menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri adalah Boelungan Nederland. Kapal ini karam pada 28 Januari 1942, di Nagari Mandeh, Koto XI Tarusan.

Wali Nagari Mandeh Jarsil RB menyebutkan, Kapal Boelungan tenggelam setelah dibombardir Jepang. Sebelum

EMPAT buah tiang besi yang menyembul di Muara Ampiang Parak Sutera, Pessel. Tiang ini diperkirakan dibangun tahun 1890 yang dipersiapkan untuk tambatan kapal-kapal besar. HARIDMAN di bom ia berada diluar Teluk Mandeh, lalu berupaya menyelamatkan diri ke dalam teluk.

“Kapal itu masuk dari pintu muara di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aie yang bertetangga dengan Teluk Mandeh.

Lalu, Boelongan berlindung di

>> Editor : Syamsu Rizal

Teluk Dalam di antara Pulau Cubadak dan Pulau Taraju yang masih di kawasan perairan Mandeh. Hingga kini keberadaan bangkai kapal itu masih misterius meskipun beberapa kali telah diteliti orang,” katanya. ***

>> Penata Halaman : Syahrizal

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

3

BUPATI PADANG PARIAMAN ALI MUKHNI TERIMA ANUGRAH MITRA PWI

Tak Bisa Bekerja Tanpa Wartawan

DAMSUAR

H. ALI MUKHNI

Bupati Padang Pariaman

Wakil Bupati Padang Pariaman

“Besarnya anggaran pusat untuk Padang Pariaman juga berkat kerjasama dengan wartawan," kata Bupati.

Untuk itu, Ali Mukhni berharap pada para insan pers, untuk terus bergandeng tangan dengan pemerintah Padang Pariaman demi kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan

formasi yang benar terhadap masyarakat. “Kalau ada kritikan, hendaknya berita itu berimbang dan tetap memakai azas praduga tak bersalah,” pinta Ali Mukhni, seraya menyampaikan selamat Hari Pers Nasional ( HPN ) tahun 2013.

Hadir mendampingi Ali Mukhni dalam penerimaan penghargaan itu, Kabag Humas Zahirman bersama kasubagnya Andri Masri Satria, Heri Sugiarto, Kasat Pol PP Amiruddin dan Ketua PWI Padang Pariaman Iklas Bakri. (***)

TARMAN AZAM

ALI MUKHNI

Bupati Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni usai menerima penghargaan menyampaikan, bahwa kemajuan pembangunan di Padang Pariaman tidak terlepas dari keikutsertaan insan pers.

“Tanpa kehadiran wartawan saya tidak bisa bekerja” aku Ali Mukhni.

Oleh sebab itu, di setiap agenda pemerintah daerah Padang Pariaman, wartawan selalu diikutsertakan dan apapun program pemerintah selalu diinformasikan pada rekan rekan pers.

bupati, dia sangat senang kalau dikritisi oleh para wartawan. Namun kritikan tersebut harus bersifat membangun.

Ia pun selalu terbuka terhadap insan pers, yang ingin mendapatkan informasi agenda pembangunan daerah.

Pada kesempatan itu, Ali Mukhni juga mengajak para insan pers, untuk tetap bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik Indonesia ( KEJI ) dan selalu memberikan in-

Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat

Sabtu (29/3) H. Ali Mukhni menerima penghargaan Anugrah Mitra PWI, yang diberikan langsung Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam, di aula Kantor Bupati Pasaman Barat.

Bupati Ali Mukhni saat menerima penghargaan dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam.

Bupati Ali Mukhni disambut saat datang menghadiri acara puncak HPN 2013 di Pasaman Barat.

Foto bersama Ali Mukhni bersama bupati yang menerima penghargaan dengan Ketua PWI Sumbar dan Ketua Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam.

Bupati Ali Mukhni bersama bupati lainnya yang mendapat penghargaan Anugrah Mitra PWI berdialog bersama Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam.

Foto bersama Bupati Ali Mukhni dengan rombongan yang mendampingi Bupati Padang Pariaman, setelah menerima penghargaan.

Penyerahan penghargaan Anugerah Mitra PWI >> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal

4 SUMBAR

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas

SELAMATKAN DIRI — Dua pemuda terlihat menyelamatkan diri ketika kareta api melewati jembatan penyeberangan Kreta Api Bandar Bakali, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Senin (1/4). Mereka menyelamatkan diri dengan berdiri di teepi jembatan, sembari melihat kareta api lewat. AMIR

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Warga Korong Balai Kamih, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, menemukan seorang bapak tua yang sudah jadi mayat, Senin (1/4).

Korban tersebut tak diketahui identitasnya.

Yang jelas, sejak tiga hari lalu, lelaki yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun itu. sering tidur malam di pos ronda kampung tersebut.

Melihat hal itu, ada kesan bapak ini orang yang terbuang, alias tak lagi diacuhkan oleh anak istri ataupun masyarakat kampungnya.

Malang bagi bapak tersebut, dia menghembuskan nafas terakhirnya di kampung itu.

Walinagari Kapalo Hilalang, Nasrul Hamidi mengatakan, hingga saat ini belum ada masyarakatnya yang kehilangan anggota keluarga.

“Karena Minggu sore (31/3), yang bersangkutan sempat diberi air minum dan nasi oleh masyarakat, yang berjualan di depan pos ronda yang terletak dekat huller Syofyan Datuak Panduko,” kata Nasrul Hamidi.

Dilanjutkan, “Pagi Senin, bapak itu masih sempat manggarik-garik.

Diperkirakan masih hidup. Baru setelah itu dia diam dalam keadaan terletang, sekitar pukul 07.00.

Masyarakat langsung melaporkan hal itu ke Polsek 2x11 Enam Lingkung di Sicincin,”.

Kapolsek 2X11 Enam Lingkuang, AKP Jonianto menjelaskan, mayat yang ditemukan warga tersebut diantarkan langsung ke RSUP M. Djamil Padang, karena tidak memiliki identitas. “Ciri-ciri mayat itu kurus, tinggi 160 centimeter, kulit sawo matang. Sedangkan gigi

depannya banyak yang keropos, pakai celana hawai hitam, tanpa baju. Di badannya melekat sebuah kain sarung warna kuning kotakkotak,” jelas kapolsek.

Jonianto mengatakan, diduga bapak itu mengalami sakit, lantaran usianya yang semakin tua.

Banyak orang melihatnya sering tidur pada pos ronda tersebut sejak tiga hari yang lalu. Namun, tak ada yang menanyanya, dari mana dan siapa pula namanya, sehingga ketika telah meninggal dunia sangat menyulitkan mencari keluarganya yang akan mengurus jenazah yang bersangkutan.

“Kepada masyarakat Kecamatan 2x11 Enam Lingkung dan Padang Pariaman, serta masyarakat lainnya yang merasa kehilangan anggota keluarga, baik yang merasa ayah, mamak, suami dan masyarakatnya, diminta untuk menjemputnya di kamar mayat RSUP M. Djamil, dan untuk informasi lengkap silahkan datang ke Mapolsek 2X11 Enam Lingkuang,” pinta Jonianto. (h/cw-bus)

Rumah Guru Disatroni Maling PADANG, HALUAN — Salah seorang guru di Kota Padang bernama Sri Wati (22), rumahnya di Kelurahan Jati Parak Salai, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, dimasuki oleh kawasan maling, Senin (1/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp21,8 juta. Merasa tidak senang atas peristiwa yang menimpanya, korban melaporkan ke Mapolresta Padang dan berharap pelaku dapat ditangkap.

Sri Wati mengaku terkejut ketika melihat rumahnya dalam kondisi berantakan.

Merasa curiga, dia langsung mengecek seluruh ruangan rumah. Ternyata barang berharga miliknya sudah tidak ada lagi.

“Barang milik saya yang hilang di dalam kamar adalah uang tunai sekitar Rp15 juta, dan kalung emas seberat lima emas sudah tidak ada lagi,” kata Sri, guru SMK Bukit Barisan kepada petugas

SPKT Polresta Padang, kemarin (1/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan adanya peristiwa tersebut, dia sempat menanyakan kepada tetangga, apakah ada orang yang dicurigai melintas di dekat rumahnya, tapi tak satupun yang mengetahuinya.

Diduga, pelaku ini masuk ke rumah melalui jendela rumah, dan kemungkinan pelaku ini juga telah mengetahui seluk-beluk keadaan rumah. Karena pelaku ini mengetahui di mana tempat penyimpanan barang yang hilang tersebut.

Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Dedi Antonis menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan telah membuat laporannya. Setelah informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) di rumah korban.

“Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan barang pelaku yang ditingalkannya. Diduga pelaku lebih dari dua orang. Kami telah menyerahkan laporan tersebut ke bagian Reskrim untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Kantor Kemenag Dikupak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kantor Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman, yang berlokasi di Kampuang Baru, Kota Pariaman dikupak maling, Senin (1/4) dini hari.

Peristiwa ini diketahui oleh penjaga kantor pagi hari, saat mau membuka kantor tersebut.

Ia melihat kondisi pintu kantor ada yang terbuka, dan langsung melaporkannya kepada Kepala Kemenag.

Kepala Kemenag Kabupaten Padang Pariaman Masrican Tk Marajo Basa mengatakan, kemalingan yang terjadi di kantornya itu diketahui oleh penjaga pagi hari, karena ada pintu ruangan yang terbuka. “Diduga maling itu masuk Senin dini hari, ketika penjaga sedang lelap tidur,” ujar Masrican Tk Marajo Basa, Senin (1/4).

Dikatakan, ruangan yang dimasuki maling

itu di antaranya, ruangan bendahara, ruangan umum, ruangan kepegawaian, ruangan perencanaan. Semua ruangan itu diacak oleh maling.

“Dalam peristiwa itu, maling berhasil membawa enam buah laptop dan satu kamera digital, serta uang tunai sebanyak Rp2 juta,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, pihak Kemenag mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. “Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Kota Pariaman,” ulas Masrican. (h/cw-bus)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand

OPINI 5

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Opsi-opsi Rumit Menghemat BBM EMUA berteriak di daerah lantaran solar terus menerus jadi rebutan. Di Sumatera Barat meskipun ditenggarai kelangkaan solar itu lantaran alat berat di tambang liar memang sedang berkeliaran, tetapi belum bisa dipastikan apakah seluruhnya solar yang cepat terhisap di semua SPBU itu memang mengalir ka daerah tambang liar.

Namun sesungguhnya yang membuat kita jadi prihatin bukan soal kelangkaan dan daya sedot yang luar biasa ini saja, melainkan juga bertapa kuatnya daya hisap konsumsi terhadap subsidi BBM. Itu tentu saja ancamannya tidak sekedar panjangnya antrean di SPBU melainkan pada APBN. Sangat memperihatinkan sekali melihat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang setiap hari disedot. Lihat saja, selama 37 hari pertama tahun 2013 saja, subsidi BBM telah mencapai Rp 40 triliun. Angka ini sudah melebihi kuota bulanan.

Memang, di tahun ini pemerintah hanya memberikan jatah BBM bersubsidi sebanyak 46,2 juta kiloliter. Itu artinya, cuma ada tambahan 1 juta kiloliter dari konsumsi 45,2 juta kiloliter tahun lalu. Kuota sebanyak ini, tentu saja sulit dikendalikan.

Banyak ahli memprediksi, tahun ini konsumsi BBM bersubsidi bakal mencapai 49,65 juta kiloliter, atau melebihi angka itu. Ini berarti, ada defisit 3,64 juta kiloliter. Bila perkiraan ini menjadi kenyataan, lagi-lagi kuota BBM bersubsidi akan jebol.

Ironisnya, pesatnya pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi juga ikut menekan neraca perdagangan. Pasalnya, produksi minyak siap jual tahun 2013 diperkirakan hanya mencapai 830ribu barel per hari atau anjlok 70ribu barel dari asumsi di APBN sebanyak 900ribu barel per hari. Kondisi ini, tentu saja akan mendorong impor migas.

Impor migas itulah yang telah menyebabkan defisit neraca perdagangan migas pada Januari 2013 mencapai US$ 1,4 miliar.

Bank Indonesia mencatat, pada akhir Januari 2013 cadangan devisa sudah mulai anjlok menjadi US$ 108,78 miliar dari posisi Desember 2012 sebesar US$ 112,78 miliar. Tren penurunan itu berlanjut pada Februari yang akhirnya tinggal menyisakan cadangan sebesar US$ 105,2 miliar. Angka tersebut merupakan angka terendah bulanan sejak Maret 2011.

Maka tak ada sebenarnya jalan lain kecuali menghemat bahan bakar atau mengendalikan pemakaian BBM bersubsidi. Tapi mana yang akan dijalankan pemerintah untuk mengendalikan pemakaian bahan bakar minyak (BBM)? Begitu banyak orang bertanya belakangan ini. Menaikkan harga BBM bersubsidi? Melarang mobil pelat hitam mengonsumsi premium dan solar serta hanya boleh memakai bensin jenisPremix Ron 90? Atau pengendalian pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi?

Itulah beberapa opsi yang kini sedang dibahas dan dikaji pemerintah bersama Komite Ekonomi Nasional (KEN). Tapi apapub, menurut kita yang harus kita ambil adalah yang terbaik dan tidak berdampak luas, serta harus jaga inflasi, dan tidak menimbulkan kemiskinan berlebihan.

Bila tidak ada halangan, pekan ini atau paling lambat minggu depan, pemerintah akan memilih salah satu opsi dari sekian opsi itu menjadi sebuah kebijakan untuk mengendalikan pemakaian BBM bersubsidi. Opsi menaikkan harga BBM bersubsidi, tampaknya tidak akan ditempuh. Risikonya terlampau tinggi. Maklum, tahun depan ada pemilu dan sekarang partai politik sedang sibuk menggalang kekuatan.

Tak hanya bikin gaduh politik, menaikkan harga BBM bersubsidi juga bakal membuat hidup orang miskin tambah susah. Soalnya, harga kebutuhan pokok yang sehari-hari sangat mereka butuhkan akan naik.

Rata-rata penduduk miskin menggunakan 65% pendapatannya untuk membeli makanan, termasuk konsumsi beras. Artinya kalau harga BBM bersubsidi dinaikkan, orang miskin hidupnya jadi lebih susah.

Memang sejumlah ekonom lebih setuju bila pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, dari hari ke hari konsumsi BBM bersubsidi terus naik, harga minyak mentah Indonesia (ICP) di pasar dunia makin meningkat, dan angka impor migas melonjak tajam. Alasannya jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi, akan terjadi akumulasi masalah di kemudian hari, cepat atau lambat akan meledak.

Namun sekali lagi, opsi menaikkan harga BBM bersubsidi tidak akan diambil pemerintah. Sebab, seperti pernah disebut oleh Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, saat harga BBM bersubsidi naik pada 2005 dan 2008, jumlah orang miskin di Indonesia selalu bertambah. BBM naik itu termudah, tapi efeknya sangat luas.

Jadi bagaimana caranya menghemat BBM? Kalau begitu tinggal dua opsi, yakni melarang mobil pelat hitam mengonsumsi BBM bersubsidi dan membatasi pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi. Apakah pembantu Presiden akan mengusulkan mobil pribadi dilarang memakai BBM bersubsidi? Sebab alasannya bisa saja karena sekitar 70% konsumsi BBM bersubsidi dikontribusikan dari mobil pribadi. Namun, agaknya opsi itu juga sulit. Kita kan tidak bisa melarang orang membeli BBM bersubsidi.

Sementara opsi terakhir, membatasi pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi atau disebut Sistem Monitoring Pengendalian (SMP). Lewat sistem ini, kendaraan roda empat atau lebih tidak boleh mengisi BBM bersubsidi melebihi batas kewajaran.

Misalnya, kalau sebelumnya bisa mengonsumsi BBM bersubsidi 20 sampai 30 liter sehari, nanti tidak boleh lagi sebanyak itu. Ini mungkin lebih masuk akal dan lebih aplikable. Nah, yang mana pilihan kita?***

S

Demokrat bantah tudingan sebagai partai dinasti

Maksudnya tidak niru-niru….

4 kapal nelayan Malaysia kembali ditangkap oleh KKP Indonesia

Ini…encik sudah mencari ilit-ilit nampaknya mah…

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985.

Manajer Cetak: Mardius Caniago

Kebangunan Rentenir Politik OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas NSPEKTUR Jenderal Djoko Susilo benar-benar seorang pria yang licik dan terkenal. Ia tidak hanya memiliki setidaknya tiga istri, yang diduga kuat terjerat dengan kasus pencucian uang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah menyita 11 rumah, tiga buah SPBU, empat mobil mewah, satu kebun binatang dan aset lainnya yang dimiliki oleh yang bersangkutan.

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus proyek pengadaan simulator surat izin mengemudi roda dua dan empat, di Korps Lalu Lintas Polri tahun anggaran 2011.

Mereka adalah mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Polri non-aktif Brigjen Pol Didik Purnomo, Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang, dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto.

Sukotjo S Bambang sudah dibui di Rumah Tahanan Kebon Waru, Bandung, lantaran terjerat kasus penggelapan. KPK juga memanggil politisi Senayan yang disebut mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator pembuatan SIM. Mereka antara lain anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Azis Syamsuddin, dari Fraksi PDI Perjuangan

I

Herman Heri, dan dari Fraksi Demokrat Benny K Harman.

Keterlibatan pejabat senior Polri dan anggota DPR dalam proyek pengadaan simulator SIM merupakan sinyal menguatnya rentenir politik dalam lanskap perpolitikan Tanah Air. Para pejabat dan petinggi negeri ini— jenderal Polri dan anggota DPR—telah berubah wujud sebagai rentenir-tentenir dan politik yang melakukan eksploitasi ekonomi berdasarkan prinsip ‘menghalalkan segala cara’. Kebangunan borjuisme politik ini sejatinya terbuhul erat dengan tiga persoalan berikut.

Pertama, meluasnya ketidakpercayaan publik terhadap lembaga-lembaga penegak hukum arus utama. Sebagai seorang penegak hukum, Inspektur Jendral Djoko Susilo terbukti sebagai pejabat Polri yang korup. Rontoknya perjuangan panjang penegakan hukum ternyata sudah merambah pada dua kutub; topdown dan bottom-up. Bila korupsi berbelit-belit dan pemerasan terhadap orangorang kecil menjadi ciri utama kerusakan yang dikukuhkan oleh para penegak hukum pada level bottom-up, korupsi para elit Polri, DPR, dan pejabat negara mengkristal sebagai karakteristik primer membusuknya pada tingkat top-down. Skandal simulator SIM ini menunjukkan betapa rentannya seorang petinggi

Polri terperangkap pada jebakan mentalitas jalan pintas (shortcut) untuk memperkaya diri. Alih-alih memilih sebagai wirausaha sportif, yang bergerak dari zero menuju hero, Djoko Susilo merebut ambisinya lewat penyalahgunaan wewenang yang dimilikinya.

Sudah menjadi konvensi yang tak terbantahkan bahwa polisi hanya setia dengan tawaran perlindungan bersyarat (conditional protection) bagi masyarakat awam atau komunitas bisnis dengan landasan ‘take and give’ daripada menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kenyamanan sosial secara adil. Negosiasi tersirat— berupa fee yang wajib disetor kepada penegak hukum—telah mentransformasikan pejabat Polri yang korup menjadi ‘borju-borju’ palsu yang menyalahgunakan instrumen hukum guna memperkaya diri.

Dalam perspektif psikoanalisis, suasana mental petinggi Polri demikian tak ubahnya dengan sosok Dr. Jekyll and Mr. Hyde dalam novel dengan judul yang sama karya Robert Louis Stevenson; menyelamatkan nyawa manusia sebagai dokter di siang hari (Dr. Jekyll), namun berubah sebagai monster (Mr. Hyde) yang membunuh orang di kala malam.

Kedua, terjadinya merger antara penegak hukum dan politisi. Seringkali terjadi bahwa aparat penegak hukum, semisal polisi, menjadi tak tersentuh secara hukum dan politik karena anggota DPR lewat institusi legislatifnya memberikan legitimasi hukum

dan politik dalam menangani pelbagai proyek pemerintahan.

Kasus simulator SIM yang melibatkan Djoko Susilo dan sejumlah anggota parlemen secara nyata memanifestasikan simbiosis mutualisme politik pada level yang paling serius. Di satu sisi, Polri berupaya mendapatkan persetujuan politik dari DPR yang memperkuat posisinya sebagai kekuatan penegak hukum dan penekan ketika berhadapan dengan kuasa bisnis dan finansial. Di sisi lain, anggota DPR memang sangat membutuhkan jaminan keamanan dari kepolisian dalam meningkatkan posisi tawarnya di hadapan pihak-pihak yang menghajatkan zona aman dan keberpihakan politik.

Keterlibatan dua orang pengusaha dalam kasus simulator SIM—presiden direktur Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang dan Presiden Direktur Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto—menjadi bukti nyata bahwa merger antara politisi dan penegak hukum berdampak buruk bagi perkembangan bisnis di negeri ini. Sangat disesalkan bahwa Polri dan DPR menyumbang munculnya iklim bisnis yang tidak sehat dan menguntungkan bagi para pengusaha dalam negeri sendiri.

Ketiga, meningkatnya egoisme pemerintah pusat. Carut-marutnya persoalan perekenomian belakangan ini terbuhul erat dengan kecenderungan pemerintah sebagai regulator untuk melakukan segala hal tanpa adanya koordinasi yang serius dan bijak dengan lembaga-lem-

baga lain, seperti masyarakat bisnis atau organisasi pengusaha. Kunci permasalahannya adalah model kebijakan pemerintah saat ini yang hanya mempertahankan kepentingan tertentu yang mengarah pada kartel lantaran pejabat pemerintahan juga bertindak sebagai pengusaha. Sering ditemukan bahwa empat kementerian itu yang berkonspirasi atau bersekongkol membuat regulasi tanpa dibicarakan dengan dunia usaha, seperti Kadin. Ketika kebijakan tibatiba dikeluarkan, semua ribut dan panik, termasuk pemerintah sendiri.

Ketika situasi makin parah, pemerintah cenderung mencari kambing hitam dengan menyalahkan instansi pemerintah lainnya. Kenaikan harga daging sapi, bawang putih, dan bawang merah pada level harga yang tidak masuk akal kian menjustifikasi buruknya koordinasi dan manajemen antarlembaga pemerintah, khususnya antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Oleh k a r e n a i t u s e g e n a p p emangku kepentingan perlu duduk bersama untuk menyatukan persepsi dalam mencegah dampak negative dari setiap kebijakan yang diambil seraya pada saat yang sama mencarikan solusi terbaik yang tidak merugikan pihak manapun.

Mau tidak mau pemerintah harus tampil dengan solusi strategis jangka panjang sehingga kebijakan-kebijkan sektoral dan egoistik tidak terjadi lagi. ***

belajar tanpa mesti disuruh.

Keempat, sering mengajukan pertanyaan tentang halhal yang diajarkan di sekolah.

Kelima, bisa mengajarkan kepada anak pelajaran-pelajaran dengan metode tertentu yang sesuai dengan kemampuan anak. Misalnya active learning atau learning by doing, atau learning through playing, sehingga anak mera-

sakit atau sedih.

Selain itu, ada sejumlah hal yang juga perlu diketahui orang, yakni, menyadari sisi positif sang anak. Galilah sisi positif anak agar anak menyadari dirinya sendiri untuk mengatasi masalahnya. “Pernah nggak sih kamu menghadapi PR yang sangat sulit, tapi akhirnya bisa mengatasinya?” Ajak anak untuk mengingat ingat, dan kemudian bercerita. Begitu anak mengingat momen itu, gali lebih jauh. Gunakan imajinasi anak. Orangtua membantu anak membayangkan, apa yang dia inginkan untuk masa depannya. Baik dalam waktu panjang atau pendek.

Pancing anak untuk membayangkan sesuatu yang menyenangkan jika dia berhasil mengerjakan PR-nya dengan baik, kira-kira apa ya komentar dari guru? Minta dia menggambarkan imajinasinya dengan jelas, apa jadinya jika PR-nya bagus. Mulai dari bagaimana senyum sang guru, komentarnya, dan sebagainya.

Selanjutnya, mengarahkan anak untuk berteman dan “hidup” dalam lingkungan yang baik dan mendukung.

Usahakan juga dalam belajar tidak terfokus pada buku non fiksi. Gunakan segala hal yang baik yang mampu membuat anak “belajar” tentang segala sesuatu, termasuk permainannya karena dunia bermain adalah dunia anak-anak.

Berikan bekal nilai-nilai religius pada anak. Inilah faktor yang sangat penting, disamping doa orang tua akan anak-anaknya.

Yang tak kalah penting adalah, perlu kebijakan umum yang dikeluarkan pemerintah.

Misalnya tidak memperbolehkan anak sekolah keluyuran saat jam belajar. Melalui pembinaan atau ketegasan terhadap anak yang kedapatan bermain di lokasi keramaian saat jam belajar. Melakukan koordinasi dengan guru dalam setiap kesempatan. Termasuk peran aktif orang tua dalam mengawasi aktifitas anakanaknya. ***

Solusi Mengatasi Malas Belajar OLEH: DRA. NELLY CHANDRAWATI M Kepala Sekolah SMAN 11, Pulau Buluh, Kota Batam “BAGAIMANA cara saya agar anak-anak mau belajar tanpa dipaksa? Mereka lebih suka menonton dan main games.

Padahal, semua ini untuk mereka juga ketika dewasa kelak...”

Demikian keluhan seorang wali murid ketika berjumpa dengan penulis. Dan keluhan tersebut tidak hanya satu wali murid saja, banyak wali murid juga mengungkapkan hal yang sama saat diskusi dengan penulis dalam sejumlah kesempatan.

Diakui, kondisi tersebut memang sebuah masalah besar bagi orang tua. Apalagi bagi mereka yang sebagian besar waktunya diisi dengan pekerjaan. Ketika orang tua menginginkan anaknya belajar dengan kesadaran, yang terjadi malah sebaliknya. Si anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan lain. Padahal, untuk anak usia sekolah tugas pokoknya adalah belajar, seperti mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di sekolah, mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) ataupun mempelajari hal-hal lain di luar pelajaran sekolah.

Malas berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia dijabarkan sebagai sikap tidak mau berbuat sesuatu, segan, tak suka, tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, tak bernafsu untuk belajar.

Jika anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik bagi mereka. Dan mungkin tanpa mereka sadari juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada untungnya karena bagi ana-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan kegiatan bermain, jelas-jelas kegiatan bermain menarik buat anak-anak, dan keuntungan-

nya dapat mereka rasakan secara langsung seperti perasaan senang yang dialami ketika bermain adalah suatu keuntungan.

Untuk kasus seperti ini, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh orang tua, diantaranya faktor intrinsik atau faktor dari dalam diri anak itu sendiri. Faktor tersebut adalah faktor kurangnya waktu yang tersedia untuk untuk bermain bagi si anak.

Selanjutnya, kelelahan dalam beraktivitas, misalnya terlalu banyak bermain atau membantu orang tua. Lalu, si anak kurang sehat, sedang, sedang sedih, akibat bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan, serta masalah IQ dan EQ anak, serta lainnya.

Selanjutnya, ada juga faktor ekstrinsik, yakni, sikap orang tua yang kurang memerhatikan anak dalam belajar atau sebaliknya. Dalam hal ini, bisa saja orang tua terlalu menuntut anak belajar hanya demi angka (nilai) bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Memaksakan anak untuk mengikuti sejumlah pelajaran. Lalu, sedang punya masalah di rumah, misalnya suasana di rumah sedang “kacau” karena ada adik baru). Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).

Termasuk dalam hal ini adalah guru dan teman sekolah.

Faktor lainnya bisa karena tidak mempunyai sarana yang menunjang belajar. Termasuk suasana rumah. Bisa saja rumah penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. Selain itu tersedianya fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset,

CD, VCD, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan, seperti game boy, game watch maupun play stations.

Faktor-faktor tersebut di atas hendaknya bisa menjadi perhatian orang tua, jika si anak mengalami hal-hal yang seperti dikeluhkan di awal tulisan ini.

Menurut pendapat penulis,

Foto Ilustrasi ada sejumlah solusi yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Pertama, perlunya memberi pengertian yang benar tentang seluk beluk belajar pada anak sejak dini. Terangkan dengan bahasa yang dimengerti anak.

Menumbuhkan inisiatif belajar mandiri pada anak, menanamkan kesadaran serta tanggung jawab selaku pelajar pada anak merupakan hal lain yang bermanfaat jangka panjang. Kedua, sebaiknya berikan contoh belajar pada anak. Diketahui, anak cenderung meniru perilaku orangtua.

Ketika menyuruh dan mengawasi anak belajar, orangtua juga perlu untuk terlihat belajar, misalnya membaca buku. Sesekali ayah dan ibu perlu berdiskusi satu sama lain, mengenai topik-topik serius. Tujuannya, biar terlihat suasana seperti belajar di ruang kelas.

Ketiga, berikan insentif jika anak belajar. Insentif tidak selalu berupa materi, tapi bisa berupa penghargaan.

Pujilah anak saat ia mau

sakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.

Keenam, berkomunikasi dengan anaknya guna memperoleh langsung informasi yang tepat mengenai dirinya.

Carilah situasi yang tepat untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dengannya.

Setelah itu ajaklah anak untuk mengungkapkan penyebab ia malas belajar. Ketujuh, jadikan belajar sebagai rutinitas yang pasti. Delapan, menegakkan kedisiplinan.

Sembilan, pilih waktu belajar terbaik untuk anak. Habis mandi sore, misalnya. Karena saat itu anak biasanya merasakan kesegaran. Atau bisa bisa diajak menentukan kapan waktu belajarnya.

Sepuluh, kenali pola kemampuan dan perkembangan anak kemudian susunlah suatu jadwal belajar yang sesuai. Sebelas, ciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman. Dua belas, upayakan suasana segar dan berikan solusi yang baik dan bijak pada anak jika dia

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

6

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Hasril Chaniago (kiri) bersama H Basrizal Koto.

SUKSES MERAIH IMA 2012

Pemred Yon Erizon menyerahkan piala Indonesia MDG Awards 2012 kepada H Basrizal Koto .

Dari kanan ke kiri, Ketua PWI Cabang Sumbar Basril Basyar, Staf Ahli Gubernur Surya Budhi, Danlanud serta Danyon 133.

Keluarga Besar Haluan Gelar Syukuran Apalagi, penghargaan tersebut diraih setelah menyisihkan ratusan media harian lokal lainnya di Indonesia. Harian Haluan merupakan media harian lokal satu-satunya di Tanah Air yang mendapatkan penghargaan itu. Sementara untuk kategori media nasional, penghargaan yang sama berhasil diraih oleh Kompas.

Haluan dan Kompas dianggap telah menunjukkan dukungan yang konkret

terhadap pelaksanaan 8 program utama Millennium Development Goals (MDGs) di Indonesia.

CEO Haluan Media Group, H Basrizal Koto yang lebih populer dengan sapaan Basko, dalam acara syukuran keberhasilan Haluan memperoleh Indonesia MDGs Awards (IMA) 2012, yang digelar di Premiere Basko Hotel Padang, Senin (1/4) mengaku sangat terharu dengan

Koresponden Haluan dari kota/ kabupaten se-Sumbar tengah mengikuti acara.

penghargaan yang berhasil diraih Haluan. Apalagi, Haluan belum genap 3 tahun berada dalam naungan manajemen Haluan Media Group yang ia pimpin.

Basko yang juga Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ini berharap, keberhasilan meraih Indonesia MDGs Awards (IMA) 2012, akan menambah motivasi seluruh jajaran Haluan untuk menorehkan prestasi demi prestasi berikutnya.

Basko meminta, segenap jajaran redaksi dan usaha Harian Umum Haluan tetap rendah hati dan selalu bertekad untuk menghasilkan karya jurnalistik yang baik, yang bermanfaat bagi kemajuan Ranah Minang.

Acara syukuran juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkup Pemprov Sumbar. Turut hadir dalam

kegiatan ini, Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, Ketua LKAAM Sumatera Barat M Sayuti Dt. Rajo Pangulu, tokoh masyarakat H Bagindo M. Letter, Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudhah Thaib, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Asnawi Bahar, GM Garuda Padang Ryanto A Winarso dan sejumlah undangan lainnya. ***

H BASRIZAL KOTO

PADANG, HALUAN — Keberhasilan Harian Umum Haluan meraih penghargaan Indonesia MDGs Awards (IMA) 2012 benar-benar terasa istimewa dan mendatangkan kebahagiaan yang luar biasa bagi seluruh jajaran yang sehari-hari terlibat dalam penerbitan surat kabar tertua di Sumatera Barat ini.

Karyawan karyawati Harian Umum Haluan menyanyikan mars Haluan.

Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit Raih Anugrah Mitra PWI 2013 BUPATI Pesisir Selatan (Pessel) H Nasrul Abit menerima penghargaan Anugrah Mitra PWI 2013 yang diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Sumbar.

Penghargaan terhadap Bupati H Nasrul Abit tersebut diterima oleh Wakil Bupati Pessel H .Editiawarman di aula kantor Bupati Pasaman Barat, Sabtu (30/3) Ketua Dawan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam menilai, penghargaan tersebut bukan dalam bentuk terima kasih PWI kepada bupati, melainkan penghargaan atas perestasi karena telah bekerja melebihi kemampuan tugas.

Penghargaan diberikan kepada mitra PWI yang masuk dalam nominasi hasil penilaian oleh tim, yaitu tokoh masyarakat yang layak menerimanya.

Jadi, bukan barter.

Penghargaan serupa juga diterima oleh Bupati Pasaman Barat Baharuddin R. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Bupati Kabupaten Agam Indra Catri pada puncak acara resepsi Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Sumbar tersebut.

Wakil Bupati Pessel H Editiawarman mewakil Bupati H Nasrul Abit mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan organisasi pers PWI kepada Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit. Tanpa disadari kenerja yang dilakukan

kepala daerah Pessel selama ini, telah dipantau oleh pers dan diberikan reward.

Prestasi yang dicapai tersebut berkat kepedulian Bupati H Nasrul Abit dalam membangun daerah Pesisir Selatan, yang terbukti telah menunjukkan adanya kemajuan di berbagai bidang pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Manfaatnya juga sudah dapat dirasakan oleh masyarakat di daerah kerjanya.

Bupati H Nasrul Abit yang tidak sempat hadir dalam HPN tingkat Provinsi Sumbar tersebut ketika dihubungi Haluan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PWI Sumbar, sebagai peraih Anugrah Mitra PWI 2013, dan penghargaan yang diterimanya tersebut akan dijadikan motivasi kinerja yang lebih baik lagi dalam kemajuan pembangunan daerah Pesisir Selatan pada masa mendatang. (M Joni)

Dewan kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam memberikan pengarahan .

Wakil Bupati Pessel H Editiawarman mewakil Bupati H Nasrul Abit, foto bersama dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam. Ketua PWI Sumbar dan sejumlah kepala daerah yang menerima penghargaan yang sama. M. JONI

PENGHARGAAN — Bupati Pessel H Nasrul Abit meraih Anugrah Mitra PWI 2013 yang diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam.

Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati H Editiawarman mewakili H Nasrul Abit. M. JONI >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Gubernur Surati .............. Dari Halaman. 1 Kementerian segera mengambil sikap untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Sebelumnya, kelangkaan BBM jenis solar terjadi setelah Peraturan Meteri (Permen) ESDM Nomor 1 tahun 2013 tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak diterapkan. Permen itu mengatur pembatasan pembelian bagi perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, perkebunan, dan pertambangan.

Namun dalam kenyataannya, masih banyak pelaku bisnis di sektor tersebut yang memanfaatkan BBM bersubsidi sehingga terjadi kekurangan pasokan. Termasuk edaran BPH Migas kepada Pertamina yang ikut melarang industri menikmati BBM bersubsidi hingga pasokan dikurangi.

Akibat kelangkaan solar ini, hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera Barat terjadi antrean panjang. Hal ini sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Truk-truk antre berjam-jam, tanpa ada kepastian mereka mendapatkan solar. Bahkan, kalimat ‘Solar Habis’ terpampang di tiap SPBU. Namun demikian, Direktur

Utama Pertamina, Karen Agustiawan beberapa hari lalu menyanggah kelangkaan solar ini karena pasokan dari Pertamina kurang.

Menurutnya, kelangkaan solar di Sumbar karena terjadinya panic buying, atau sopir atau pemilik truk takut solar habis, padahal dia sebenarnya tidak mendesak membutuhkan solar.

Pernyataan Dirut Pertaminan itu tak sesuai kenyataan di lapangan. Buktinya hampir sebulan berjalan, solar masih langka di Ranah Minang. Kuat dugaan, kelangkaan solar terjadi disebabkan tak hanya oleh pem-ba-tasan pendistribusian oleh Pertamina dan ulah spe-kulan, namun juga meningkatnya kebutuhan solar untuk alatalat berat di pertambangan.

Informasi yang diperoleh di lapangan, para speku-lan menjual solar bersubsidi kepada perusahaan industri untuk maraup keuntungan lebih besar.

Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan solar seperti masyarakat yang memiliki mobil truk tidak bisa memperoleh solar bersubsidi.

“Solar ini langka, juga disebabkan banyaknya spekulan yang mengisi jeriken dan menjualnya

kepada industri, untuk mengerakkan industri tambang emas dan tambang batu bara, “ ujar sumber Haluan.

Namun dia menyayangkan kenapa pihak yang berwenang terkesan membiarkan. “Kenapa pelakunya tidak ditindak secara serius oleh petugas. Para spekulanlah yang menikmati subsidi dan keuntungan dari penjualan solar,” katanya.

Ancam Ekonomi Jika tak segera diatasi, kelangkaan solar sangat berpotensi mengancam perekonomian Sumatera Barat. Karena itu, sejumlah organisasi dan pelaku usaha mendesak pemerintah provinsi Sumbar, memberikan kepastian tentang keberadaan BBM solar subsidi dan non subsidi.

Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar mengaku cemas dengan kondisi kelangkaan solar ini, karena perekonomian masyarakat bisa terancam yang pada akhirnya akan berdampak pada inflasi di daerah ini.

“Jika inflasi naik masyarakat akan kian merana. Karena itu saya mengimbau dunia usaha, tidak mengambil peluang ini untuk berspekulasi,” ujar Asnawi. (h/cwsal/met)

Anjing Mirip ................... Dari Halaman. 1 Anjing berusia 10 tahun yang bernama Zhulik (Penipu) mewarisi uang dari almarhum John Fyodorov, yang lahir di Budochka dan kemudian beremigrasi ke AS seusai Perang Dunia II. Menurut pemilik si Zhulik yang bernama Vasily Potapov, John Fyodorov berkunjung ke desa kecil di Belarus itu pada tahun 2007.

Dan anjing ini mengingatkannya pada anjing yang pernah dimiliki Fyodorov yang mati pada tahun 1950-an. Anjing yang mati itu bernama Valet.

Valet sakit waktu itu. John Fyodorov harus memilih dioperasi dengan biaya mahal atau dibawa berjalan-jalan di kota luar kota, Sacramento, AS. Fyodorov memilih jalan-jalan dengan Valet di Sacramento. Lalu anjing ini mati dan sejak itu Fyodorov tak habis menyesali kematian teman dekatnya itu.

Maria Prostasenya, seorang pengacara di Minsk, membenarkan bahwa sebuah rekening bank dibuka atas nama Zhulik yang saat ini sudah mencapai US$ 993.700.

Menurut wasiat Fyodorov, Zhulik “dimanusiakan” dengan memiliki kamar yang bertempat tidur besar dan televisi plasma, mendapat tiga kali makanan yang seimbang dalam sehari. Menunya meliputi sekilo gram daging. Zhulik wajib diajak berjalan-jalan di udara segar dan mandi dua kali sehari.

Zhulik juga punya hak berpergian ke luar negeri sekali dalam setahun ke mana pun dia mau. Zhulik yang harus menunjuknya kota tujuan wisata di peta dunia.

Dalam waktu dekat, bulan Juli mendatang, anjing ini berkesempatan bepergian ke luar negeri.

Kemana? Pemiliknya, Potapov, justru

ingin anjing ini menunjuk Paris Anjing mirip Manusia Nah, ini cerita anjing mirip orang. Wajah anjing campuran poodle-Shih Tzu ini mirip manusia.

Dan ia sedang menanti majikan baru untuk mengadopsinya. Tonik, nama si anjing, saat ini berada di tangan agensi kesejahteraan hewan di Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat.

Wajahnya yang mirip manusia, membuat Tonik dikenal oleh komunitas pengguna internet. Terutama, karena Tonik belum memiliki majikan. Anjing berbulu coklat ini diselamatkandari tempat penjagalan di Negara Bagian Texas, sebelum ditampung oleh Homeward Bound Animal Welfare Group.

Pemilik Homeward, Jen Schwartz, mengirimkan email ke HuffPost, menyatakan Tonik sudah menjalani perawatan gigi dan punya penyakit yang butuh banyak biaya. Besar harapan Schwartz terhadap seseorang di Amerika yang mau mengadopsi Tonik, meski wajahnya yang ‘unik’ itu.

Mirip manusia, atau dimiripmiripkan dengan prilaku manusia, seekor anjing tetap saja anjing. Di Selandia Baru anjing disuruh berlajar mengemudi. Mulai dari memegang kemudi hingga menginjak pedal.

Pelatih hewan Mark Vette menghabiskan dua bulan melatih tiga anjing penolong ras campuran dari Auckland SPCA. Mereka diajarkan mengemudi mobil Mini yang dimodifikasi, sebagai cara untuk membuktikan hewanhewan yang tak diinginkan bisa diajarkan melakukan tugas sulit.

Tiga anjing bernama Porter, Monty dan Ginny itu duduk di kursi

pengemudi dan terikat aman dengan sabuk pengamat yang telah dimodifikasi.

Pedal gas dan rem berada di atas. Mereka harus menginjak gas dan rem, sesuai perintah Vette.

Kemudinya juga telah disesuaikan.

Mobil ini juga dilengkapi kunci starter berupa tombol yang tinggal ditekan anjing-anjing itu, untuk menyalakan mesin mobil.

Anjing Pejuang Di Inggris, seekor anjing mengantarkan induk semangnya ke penjara karena melakukan pembunuhan sadis. Ceritanya dimulai dari terungkapnya sebuah video rekaman yang menggambarkan seekor rubah dicabik-cabik dengan sadis oleh seekor anjing atas suruhan seorang pria.

Pria sadis itu dijebloskan ke penjara karena memelihara anjing yang ia digunakan untuk memburu dan membunuh rubah dan cerpelai, lalu membuat video adegan pembantaian itu. Richard Atkins, warga Newall di Derbyshire, Inggris dijatuhi hukuman penjara 24 minggu karena terbukti menikmati pembataian itu. Hal tersebut terungkap dari foto-foto dirinya yang tengah tersenyum gembira sambil menenteng rubah yang masih hidup.

Pria berusia 45 tahun itu membuat film adegan anjing-anjingnya saat memburu rubah untuknya. Ia mengaku bersalah di pengadilan dan didakwa melakukan tindakan sadis terhadap binatang.

Selain dipenjara, Atkins juga dikenai hukuman larangan memelihara binatang seumur hidupnya dan menyerahkan anjing-anjing miliknya yang biasa ia gunakan untuk berburu. (eko/dari berbagai sumber)

Kerja Keras ................... Dari Halaman. 1 Karena dia berprinsip, tidak ada usaha yang baru dijalani, akan langsung menjadi besar dan meningkat drastis dalam hitungan sekejap.

Baginya, semangat kerja keras, tekun, ikhlas dan sabar, adalah modal terpenting dalam hidup dan berusaha.

Yunis Pardi berkisah, banyak kiat yang dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat dan meyakinkan calon konsumen dalam menawarkan berbagai jenis barang yang diproduksinya. Mulai dari penawaran diskon atau potongan harga, hingga pemberian garansi khusus untuk sejumlah produk yang menjadi spesifikasi unggulannya.

Ditemui di kediaman yang sekaligus menjadi tempat usahanya “Yufi Shoes” yang berlokasi di Jl. St Syahrir RT 18 No 253 Silaiang Bawah Padang Panjang, ayah empat anak ini mengaku jika usaha yang dilakoninya saat ini, merupakan buah dari bekal ilmu yang diperolehnya saat mengikuti pelatihan kerajinan kulit, yang digelar Pemko Padang Panjang melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag setempat, 2009 lalu.

“Saat itu, saya ditawarkan untuk ikut pelatihan kerajinan kulit yang dilaksanakan di Balairung Adat Lareh Nan Panjang, Padang Panjang. Ini adalah pertama kalinya saya mengenal berbagai produk olahan kulit,” ujar Yunis Pardi menceritakan awal dirinya mengenal kerajinan kulit.

Dengan bekal ilmu diperolehnya itu, akhirnya Yunis Pardi membulatkan tekad untuk merintis dan mulai membuka usaha sendiri. Dia yakin, apapun usaha yang dijalani, pasti akan membuahkan hasil jika dilakoni dengan serius dan bersungguh-sungguh. Maka sejak saat itu, mulailah Yunis Pardi me-

nyandang status baru sebagai seorang pengrajin kulit.

“Kebetulan saya punya sebuah mesin sederhana untuk pembuatan sepatu. Apalagi saat, itu Pemko Padang Panjang juga tengah fokus dan gencar-gencarnya dalam mengembangkan industri kerajinan kulit lokal, seiring dengan diresmikannya UPTD Pengolahan Kulit.

Kesempatan ini langsung saya tangkap sebagai sebuah peluang untuk terus mencoba memajukan usaha,” cerita Yunis Pardi.

Diakuinya, prospek dan peluang pasar berbagai jenis produk kerajinan kulit, sebenarnya memiliki masa depan yang cukup bagus.

Namun, tak sedikit dari kalangan konsumen yang seperti meragukan mutu dan kualitas hasil dari produksi kerajinan para pengarajian lokal. Yunis Pardi mengakui, jika persoalan ini merupakan salah satu kendala dalam mencapai target penjualan dan pemasaran produk.

“Target penjualan memang jarang tercapai. Selain faktor keyakinan konsumen terhadap mutu dan kualitas produk, kondisi ini juga disebabkan tidak tersedianya bahan baku sesuai permintaan konsumen dan pesanan konsumen itu sendiri,” ujar pria yang juga pernah mengikuti pelatihan kerajinan kulit di BPIPI Sidoarjo ini.

Untuk menepis keragu-raguan konsumen, Yunis Pardi akhirnya mulai memberlakukan kiat-kiat khusus untuk menggaet calon pembeli. Selain dengan cara memberikan garansi atau jaminan perawatan dan service gratis untuk setiap barang yang diproduksi, dia juga mulai melayani pembuatan produk sesuai dengan permintaan konsumen.

“Selain diberikan garansi, setiap

pelanggan juga bisa memesan bentuk maupun model sepatau atau sandal yang diinginkan. Disini, saya jamin, semua barang yanga diproduksi, terbuat dari bahan dasar kulit asli,” terangnya.

Dengan mempekerjakan dua orang karyawan tetapnya, dalam sehari Yunis Pardi mengaku bisa memproduksi sebanyak 5 pasang sepatu atau sandal yang semuanya terbuat dari bahan dasar kulit.

Tidak hanya sepatu dan sandal pria, di showroom Yunis Pardi juga dipajang sepatu dan sandal wanita dengan spesifikasi produk yang tidak kalah bersaing dengan hasil produksi pabrikan.

“Harganya bervariasi. Mulai dari Rp 50 ribu, hingga Rp 400 ribu.

Semua produk dijamin menggunakan kulit asli. Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan produk kami, hanya bisa mendapatkannya di showroom kami di Yufi Shoes, Silaiang Bawah Padang Panjang,” pungkas Yunis.

Sebagai “orang baru” di industri kerajinan kulit, Yunis Pardi mengakui jika dirinya masih sangat terbatas dalam masalah permodalan. Hal ini katanya, juga menjadi salah satu kendala dalam upaya mengembangkan usaha yang dilakoninya itu. Sebagai pendatang baru imbuh Yunis, dirinya masih terus berusaha keras untuk bisa meyakinkan konsumen akan mutu dan kualitas barang yang diproduksinya.

“Selain terus berupaya untuk meyakinkan konsumen, baik melalui pemberian garansi produk, maupun melayani pembuatan produk sesuai permintaan, saya juga intens dalam mengikuti berbagai pelatihan agar terus bisa melahirkan inovasiinovasi baru dalam setiap produk,” kata Yunis Pardi. (ryan syair)

Motor Trail Adventure Alahan Panjang Diikuti 750 Crosser ALAHAN PANJANG, HALUAN — Penyelenggaraan Motor Trail Adventure Alahan Panjang, Minggu (31/3) yang diikuti lebih kurang 750 crosser berlangsung sukses. Peserta kegiatan dalam rangka peringatan 100 Tahun Kabupaten Solok tersebut berasal dari Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Palembang.

Wakil Bupati Solok H Desra Ediwan Anan Tanur yang hadir pada kesempatan tersebut tampak sumringah. Dia senang karena helatan olahraga yang penuh tantangan ini diikuti banyak peserta.

Selain ajang olahraga, Motor Trail Adventure Alahan Panjang ini juga mendatangkan multiplier effect bagi masyarakat. Perekonomian ma-

syarakat jadi hidup.

Kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Solok.

Namun demikian, mendapat sambutan gembira dari berbagai lapisan masyarakat. Karena alasan itu pula, Motor Trail Adventure Alahan Panjang akan dijadikan iven tahunan.

Pemerintah daerah menilai berdampak positif terhadap ekonomi, penertiban berkendaraan pariwisata dan mengenal alam.

Ajang Motor Trail Adventure Alahan Panjang ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Trabas Adventure (ITA) Sumbar yang juga Wakil Bupati Sijunjung Mukhlis Anwar.

Panjang rute yang dilalui para

peserta mencapai 50 KM. Rute tersebut menyuguhkan keindahan alam yang mempesona. Keindahan alam itu menjadi penyegar bagi penggila Motor Trail Adventure ini.

Wakil Bupati Solok H Desra Ediwan Anan Tanur berharap pada penyelenggaraan berikutnya makin banyak lagi peserta yang ambil bagian. Atas kesuksesan penyelenggaraan Motor Trail Adventure Alahan Panjang 2013, Desra Ediwan Anan Tanur mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Kabupaten Solok dan pihak-pihak lainnya yang turut memberikan dukungan nyata bagi terselenggaranya iven Motor Trail Adventure Alahan Panjang 2013. (h/nus)

Tambang Emas ............... Dari Halaman. 1 Jika satu bulan, eskavator mampu bekerja 400 jam, maka satu unit ekskavator menghabiskan sekitar 10.800 liter solar per bulan. Bila ada 300 unit ekskavator yang bekerja di lokasi tambang emas ilegal, maka ada sekitar 3.240.000 liter perbulan solar subsidi yang disedot oleh kegiatan illegal mining di Batang Hari Solok Selatan.

Sekdakab Solsel H Fachril Murad menduga ada kendaraan double gardan yang melangsir solar ke lokasi tambang emas. Ia juga bertemu dengan beberapa orang

yang bekerja sebagai operator ekskavator yang mengakui bahwa banyak ekskavator yang disembunyikan di hutan.

Hal senada juga dibenarkan oleh tokoh masyarakat Mahyunar Khatib Ipi. Bahkan aneh menurutnya, semenjak kedatangan Kaukus Perlemen DPR-DPD RI ke Solok Selatan, upaya penertiban aktivitas illegal mining seakan mulai redup. Akan tetapi, aktivitas ratusan ekskavator, dompeng, dan kapal keruk cino (kapal pengusaha-red) masih beroperasi.

Tidak hanya kegiatan illegal

mining yang marak, bahkan mobil double gardan tetap saja melansir minyak ke lokasi tambang. Solar ini didatangkan dari para pengecer solar di Solsel dan ada juga yang diangkut dengan mobil dari arah Sungai Rumbai, Dharmasraya.

“Pemerintah daerah dan provinsi seharusnya tetap melakukan penindakan melalui tim terpadu yang sudah dibentuk, seiring upaya kepala daerah bersama dengan kaukus perlemen membahas izin WPR dengan Kementerian ESDM,” ucapnya. (h/col)

Saatnya Bupati ................ Dari Halaman. 1 membakar enam gedung perkantoran karena tidak menerima kekalahan.

Seluruh parpol, kata dia, seharusnya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik kepada para kader serta pendukungnya.

Ia menambahkan, dengan dipilih oleh DPRD, akan lebih mudah mengawasi proses pemilu. Dalam pembahasan, kata dia, ada wacana agar proses pemilihan langsung dilakukan setelah seluruh pasangan menyampaikan visi dan misi di DPRD. “Pada hari itu juga dilakukan pemilihan dan ruangan itu dibuat supaya tidak bisa SMS (short message service atau pesan singkat), buat perjanjian segala macam, steril. Mengontrol 40-50 orang

(anggota DPRD) kan mudah daripada money politic (di masyarakat),” kata Gamawan.

Proses pemilihan langsung walikota/bupati, kata Gamawan, juga meringankan pengeluaran pasangan. Dengan biaya politik yang murah, tambahnya, diharapkan pasangan terpilih tidak tergerak untuk korupsi selama menjabat.

“Ini sedang dalam kajian kita bersama DPR. Mudah-mudahan dalam waktu dekat RUU tentang Pemilu Kepala Daerah dapat kita selesaikan. Saya berharap dengan kejadian di Palopo ada pencerahan terhadap kita semua,” pungkasnya.

Harus Ditindak Terkait dengan kesuruhan pasca Pilkada Palopo tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra

Fadli Zon mengatakan, aparat kepolisian harus menindak tegas pelakunya. Hal itu untuk mencegah preseden pelaksanaan demokrasi yang mengarah pada tindakan anarkis di daerah lain. “Pembakaran terhadap gedung-gedung penting seperti di Palopo ini sangat berbahaya jika tak dihentikan. Kalau hukum tidak ditegakkan, bisa jadi akan menjadi modus di daerahdaerah lain,” kata Fadli, pernyataan persnya kepada wartawan, Senin.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi seusai pelaksanaan Pilkada di Palopo menunjukkan bangsa Indonesia belum siap berdemokrasi.

Kejadian itu, lanjut Fadli, kemungkingan dipicu oleh banyaknya kelemahan dalam pelaksanaan demokrasi. .(h/dn/kcm)

Indonesia MDGs .............. Dari Halaman. 1 berpendidikan seperti ini,” jelasnya.

Namun, dengan penghargaan ini Basko tidak ragu lagi. Dirinya meyakini, awak redaksi Haluan Media Group merupakan wartawan masa depan. Artinya bukan lagi bergelar kuli tinta, namun intelektual dan profesional.

Basko juga menceritakan, alasan dirinya mendirikan media, karena sebuah kecelakaan. Kekecewaan terhadap sulitnya mendapatkan akses publikasi di media perantauan, membuatnya lantas mendirikan Riau Mandiri. “Ternyata di media ini, masuk itu mudah, keluar itu sulit. Jadi, berkembanglah kemudian Haluan Riau, Haluan Kepri, dan Haluan yang berasal di Padang itu sendiri,” ungkapnya.

Basko yang merupakan Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), kali ini juga akan mensejahterakan kampung halamannya.

Katanya, dalam waktu dekat ini, sekitar 3.000 tenaga kerja akan diserap melalui pembangunan mall

dan hotel di kawasan Bypass.

Hasril Chaniago selaku konsultan pengembangan media Haluan menilai, terpilihnya Haluan sebagai salah satu media lokal terbaik merupakan tuah yang diterima Haluan. Tuah di sini berarti penghargaan yang diterima Haluan ini tidak bisa dibeli berapa pun.

“Haluan yang berada di tangan Basko ini ibarat batu cincin yang memiliki tuah. Basko bisa membuat mall yang lebih hebat, memiliki koran yang lebih besar.

Namun dengan Haluan, tuah tersebut ada,” ucapnya.

Hasril juga mengatakan, selama ini Haluan sudah melakukan sebuah kontrol sosial dengan cukup baik.

Kontrol sosial yang dimaksud tidak hanya selalu mengkritisi, tetapi juga memberikan motivasi. Menyajikan keberhasilan-keberhasilan program pembangunan merupakan salah satu cara memotivasi.

Ketua PWI Sumbar Basril Basyar pun, menyambut bangga

penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan penghargaan bagi profesi wartawan itu sendiri. Katanya, media itu berperan membangun manusia seutuhnya. Hal inilah yang mesti dilakukan Haluan terus menerus.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, mengatakan media Haluan hendaklah selalu memikirkan orang lain. Dalam artian, dalam sajiannya bisa memberikan apa yang dibutuhkan orang lain. Meskipun dirinya sendiri membutuhkan, namun dahulukan kepentingan orang yang lebih membutuhkan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua LKAAM Sumatera Barat M Sayuti Dt. Rajo Pangulu, tokoh masyarakat H Tuanku Bagindo M. Letter, Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Puti Reno Raudhah Thaib, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Asnawi Bahar, GM Garuda Padang Ryanto A Winarso dan tamu undangan lainnya. (h/cw-eni)

Antara Mitos .................. Dari Halaman. 1 Untuk pertandingan tersebut sorotan di kubu PSG akan diarahkan ke Ibra, pemain yang juga pernah membela Barca dan menjadi salah satu pemain dengan jumlah assist terbanyak di Liga Champions musim ini, selain juga dikenal sebagai bomber ulung.

Di kubu Barca, fokus besar akan diarahkan ke Messi yang merupakan mesin gol klub Catalan tersebut dan juga menjadi topskorer Liga Champions selama beberapa musim terakhir, kendatipun saat ini sedang tidak memuncaki daftar topskorer ajang tersebut.

Bagi Zlatan Ibrahimovic, ini akan jadi kesempatannya untuk mendekatkan diri dengan tropi Champions karena selama lebih dari satu dekade, gelar itu seolah menjauhi Ibra. Padahal, di liga domestic, tim yang dibelanya malah jadi juara, mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan yang terkini, Paris Saint Germain.

Menjuarai Liga Champions salah satu faktor yang membuat dirinya mau bergabung dengan PSG, selain gaji yang besar, adalah ambisi klub tersebut untuk meraih ”The Big Ear”. Qatar Sports Investment (pemilik PSG) kabarnya menargetkan piala tersebut dalam jangka lima tahun.

Namun PSG sepertinya tak

mempelajari catatan sejarah Ibrahimovic di Liga Champions saat membelinya dari AC Milan dengan mahar sekitar 20 juta euro. Pemain terbaik Seri A tiga kali itu tak pernah membawa klubnya berjaya di kompetisi tersebut, bahkan setiap tim yang ditinggalkan Ibra sebagian justru menjadi juara setelah kepergiannya.

Pertama, Inter meraih treble winners pada tahun 2010 saat dilatih Jose Mourinho. Di tahun itu Inter menjuarai Liga Champions ketiga dalam penantian selama 45 tahun, dan itu tepat di musim kepergian Ibra ke Barcelona. Yang lebih menyakitkan, Barcelona saat itu disingkirkan oleh Inter di semifinal.

Kedua, pada musim 2010-2011 Ibra “dibuang” sementara ke AC Milan. Meski tak disingkirkan langsung oleh Barcelona di Liga Champions, namun musim itu Barcelona mengikuti jejak Inter dengan meraih treble winners. Sekali lagi ia harus merasakan pengalaman pahit tersebut.

Di musim ini, Ibra yang baru saja dibeli dari AC Milan, berpeluang mengubah sejarahnya sendiri.

Bersama PSG ia kini telah sampai di perempat final dan akan menghadapi mantan klubnya, Barcelona.

Jika PSG bisa mengatasi Los Cules, bukan tak mungkin ia akan meraih gelar Eropa pertamanya.

Namun, mimpi itu bukanlah perkara gampang karena palang pintu terakhir Los Cules punya catatan baik di Paris. Selama karier profesionalnya, Victor Valdes dua kali melakoni pertandingan di kota Paris. Sekali bersama Barca dan sekali bersama timnas Spanyol.

Penampilan pertamanya di Paris adalah saat mengawal gawang Barca di laga final Liga Champions musim 2005/2006. Arsenal menjadi lawan Barca kala itu.

Dalam pertandingan di Stade de France itu, Valdes tampil gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang The Gunners, termasuk dua kesempatan emas yang didapat Thierry Henry. Barca kemudian keluar sebagai juara setelah menang 2-1 dan Valdes pun memenangi trofi Liga Champions pertamanya.

Pertandingan kedua Valdes di kota Paris dilakoninya dalam seragam La Furia Roja. Spanyol menjalani laga krusial di kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Prancis lima hari lalu.

Valdes tampil sebagai starter menyusul cederanya Iker Casillas.

Penjaga gawang 31 tahun itu kembali tampil bagus dan setidaknya melakukan dua penyelamatan penting. Spanyol pun pulang dengan kemenangan 1-0 dan kembali ke puncak klasemen Grup I. (h/net/mat)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

PEMILU

HARI INI

KPU Padang Launching Tahapan Pilkada PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (2/4), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang melakukan launching tahapan Pilkada Kota Padang, program dan jadwal Pilkada.

Acara launching itu diselenggarakan pada pukul 14.00 WIB tepatnya di kantor baru KPUD Kota Padang, Jalan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Padang.

“Sengaja dipilih hari Selasa (2/4), launchingnya berdasarkan hasil rapat pleno internal KPUD Kota Padang, serta untuk memastikan banyaknya undangan yang akan hadir,” kata Anggota KPUD Kota Padang M. Sjahbana Sjams kepada Haluan, Minggu (31/3).

Ia mengharapkan, launching pada Selasa besok, tidak ada halangan lagi. Sehingga, tahapan Pilkada bisa segera dilaksanakan.

Dalam launching nanti, akan ada pelepasan puluhan balon serta pembukaan selubung jadwal Pilkada pada 30 oktober 2013 mendatang. Rencananya, akan dihadiri walikota Padang, sekda, muspida Kota Padang, pimpinan parpol dan masyarakat Kota Padang.

“Untuk itu, dalam launching nanti hendaknya mendapat dukungan dari seluruh pihak dalam rangka lancar nya acara pesta demokrasi di kota padang tercinta ini,” katanya.

Sebelumnya, KPU Padang memiliki dua opsi dalam menetapkan pelaksanaan tahapan Pilkada. Opsi pertama, Pilkada akan diselenggarakan pada 23 Oktober nanti. Sedangkan opsi kedua, Pilkada akan dilaksanakan pada 30 oktober mendatang. (h/ade)

SURVEI INCOST

Mahyeldi Masih Teratas PADANG, HALUAN— Lembaga survei Institute for Community Studies (InCoSt) merelis hasil survei terbaru jelang Pilkada Kota Padang.

FOTO BERSAMA — Ketua DPP PKPI Sumbar, Buyung A. Piliang foto bersama dengan jajaran Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI usai rapat koordinasi di Hotel Grand Zuri Padang, Sabtgu (30/3). ENI

PKPI Tersandung Caleg Perempuan

Jadi Walikota Padang Tak Mudah dan Tak Murah

PADANG, HALUAN — Beberapa Ketua Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) Partai Keadailan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Sumatera Barat, masih mengeluhkan ketersedian bakal calon legislatif di daerah mereka.

Seperti disampaikan Ketua DPK Kepulauan Mentawai Fernando Sapajo, di daerahnya saat ini sudah ada 8 orang bacaleg perempuan yang mendafatar.

Namun demikian, jumlah tersebut belum memenuhi kuota 30 persen. Begitu juga dengan DPK Padang Panjang yang saat ini belum memiliki bacaleg perempuan.

“Meskipun ada beberapa kekurangan, namun kita optimis beberapa minggu ke depan bisa terpenuhi semua bacaleg ini. Kita sendiri sudah mempunyai kepengurusan di 19 kabupaten dan kota,” ujar Buyung A. Piliang, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumbar, Sabtu (30/3) usai menghadiri Rapat Koordinasi DPK Kabupaten/Kota dengan DPP Sumbar dalam Rangka Menghadapi Pemilu 2014 di Hotel Grand Zuri Padang.

Terkait persiapan bacaleg ke daerah tingkat I, kata Buyung, saat ini sudah kelihatan ada calon yang bermunculan di masing-masing DPK. Buyung pun tidak keberatan dengan 8 dapil untuk DPRD Sumbar yang sudah ditetapkan KPU ini. Buyung sendiri berencana ikut untuk pemilihan anggota legislatif DPR RI untuk dapil Sumbar II. Kedepannya, kata Buyung juga akan dilaksanakan pembekalan kepada seluruh bacaleg.

Kapan dilaksanakan masih menunggu keputusan dari DPN PKPI sendiri. “Kita sebelumnya sudah mempersiapkan bacaleg di masing-masing DPK. Jadi kita optimis untuk Pemilu 2014 mendatang,” pungkasnya. (h/cw-eni)

PADANG, HALUAN –– Berapa biaya kampanye bagi calon Walikota Padang? Kalau sembarang sorong, bisa-bisa bikin orang jadi bangkrut. “Karena itu sebelum menghitung dengan pas segala kemungkinan, berpikir benarlah dulu untuk maju jadi jadi calon,” kata tokoh masyarakat King Churchil kepada pers kemarin di Padang.

Kepadanya ditanyakan seberapa besar kemungkinan seseorang mengeluarkan uang untuk menjadi calon Walikota, khususnya di Padang. “Saya kira tidak kurang dari Rp20 miliar. Apakah uang sebanyak itu tidak menjadi siasia kalau nanti tidak menang Pilkada,” kata dia prihatin.

Namun King Churcil mengakui bahwa pada era sekarang ini tidak ada yang murah untuk tiap peminat kursi Walikota. “Faktanya begitu, no free for lunch,” kata Oom King –begitu dia akrab disapa.

Perhitungan King Churchil, menjelang penetapan oleh KPU seorang bakal calon akan menghabiskan antara Rp2 M sampai Rp3 M. Setelah penetapan belanja itu akan meningkat dua kali lipat lagi.

“Jadi hitung benarlah baik-baik untung ruginya sebelum memutuskan maju jadi calon Walikota atau Wakil Walikota,” kata dia. Termasuk perhitungan mempertaruhkan jabatan bagi yang sedang berjabatan.

Saat ini sejumlah pengusaha dan akademisi memang mengapung ke permukaan untuk menunjukkan

dirinya berminat maju. Tapi itu hanya baru sekedar disebut-sebut atau dia yang menyebut-nyebut dirinya jadi bakal calon.

Sejumlah pejabat juga ditampilkan. Termasuk petahana Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Agam Indra Catri. Tadinya Mahyeldi belum terlihat seagresif kandidat yang berlatar swasta murni seperti Asnawi Bahar, Wahyu Iramana Putra, Andre Rosiade, Kudri dan Kandris. Tapi sejak sepekan ini, petaIndra hana itu mulai unjuk baliho di jalan-jalan utama kota Padang.

Sementara itu Bupati Agam, Indra Catri disebut-sebut juga akan mempertaruhkan jabatannya sebagai Bupati untuk maju di Pilkada Padang.

Ketika diwawancarai para wartawan saat usai menerima Anugerah Mitra PWI dalam rangka HPN Sumbar di Pasaman Barat kemarin malam, Indra tidak mau menjawab blak- blakan apakah ia bersedia mencalonkan diri sebagai salah satu Cawako pada Pilkada Padang mendatang?

“Tak mudah menjadi Walikota Padang, dan ingat, tidak murah.

Jadi tidak cukup hanya bermodal visi dan misi serta hasil survei semata. Menjadi Walikota Padang itu perlu tenaga penuh, waktu yang luar biasa singkat dalam sehari untuk mengurusi hampir sejuta penduduk.

Jadi bukan sekedar soliditas di tingkat tim sukses melainkan juga mesti memiliki tim yang solid di tingkat pelaksana dalam lingkungan birokrasi apabila seseorang dimenangkan dalam Pilkada Padang,” kata Indra Catri.

Catri Saat dikejar dengan pertanyaan seputar ‘tidak murah’ nya menjadi Walikota Padang itu, Indra memaparkan bahwa tak bisa dipungkiri bahwa semua itu berbiaya besar.

Karena itu menurut planolog ini, menghitung dengan tepat konsentrasi pemilih, sebarannya serta prosentase kemungkinan perolehan adalah kunci utama. “Sebab semua biaya yang sudah keluar, baik yang menang atau yang kalau tidak akan bisa ditarik kembali,” ujar dia.

Ia mengatakan bahwa dirinya tentu saja tidak bisa mengelak apabila ada yang mendaulatnya maju untuk jadi salah satu kandidat. (h/eko)

Dalam survei yang digelar 24-27 Maret 2013 itu muncul dua kandidat utama diposisi teratas yakni Mahyeldi Ansharullah, dan Andre Rosiade di posisi kedua.

Direktur InCoSt Erizal menyebutkan, selisi suara Mahyeldi yang merupakan incumbent (wakil walikota saat ini) dengan Andre Rosiade (pengusaha muda asal Kota Padang) cukup tipis. Selisih persentase elektabiltias (tingkat keterpilihan) sebagai bakal calon wali kota (bacawako) hanya 2,3 persen saja.

“Berdasarkan hasil survei kami terhadap 29 orang yang disebut akan maju pilkada, menyatakan diri maju pilkada, dan mendaftar ke partai politik atau perseorangan, terdapat 25 nama yang dipilih responden. Sisanya, 6,3 persen belum menentukan pilihan.

Dua nama teratas adalah, Mahyeldi Ansharullah 25,1 persen, dan Andre Rosiade 22,8 persen,” kata Erizal dalam keterangan persnya kepada wartawan, kemarin.

Menurut pria yang juga telah melakukan survei akurat untuk pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati/ wali kota 2010 (Pasbar, Pasaman, Dharmasraya dan Payakumbuh 2012 ini), nama-nama lain yang mengekor, berselisih lebih dari 15 persen dari dua kandidat terkuat itu. Seperti, anggota DPR RI M Ichlas el Qudsi (Michel) hanya di angka 7,5 persen, mantan Wakil Wali Kota Padang Yusman Kasim 6,6 persen, dan Ketua Baznas Padang Maigus Nasir 4,5 persen.

“Sementara Asnawi Bahar yang sudah mulai bekerja sejak beberapa waktu terakhir telah mulai merangkak naik

di angka 3,2 persen, diikuti dua anggota DPD RI Emma Yohana 2,9 persen dan Afrizal 2,5 persen. Yendril dan Alkudri, berada di 10 besar dengan persentase elektabilitas di bawah 3 persen (lihat grafis),” kata Erizal yang juga seorang konsultan politik dan kolumnis media massa ini.

Dia menyebutkan, mengacu kepada popularitas (tingkat keterkenalan) sebenarnya ada ketimpangan antara popularitas Mahyeldi yang mencapai 84,8 persen dengan elektabiltas 22,1 persen. Artinya, banyak responden yang mengaku kenal, tapi tidak menjatuhkan pilihan kepadanya. Berbeda dengan Andre yang hanya memiliki popularitas 65,3 persen, tapi elektabiltasnya mencapai 22,8%. Sementara, popularitas ketiga dimiliki Yusman Kasim (51,3%), Michel (46.1%), dan Emma Yohana (40.7%). Sedangkan Maigus Nasir (28,3%), Alkudri (26,0%) Menurutnya, survei tersebut menggunakan responden sebanyak 801 orang, dengan margin eror 2,5 persen. Jumlah pemilih, tersebar di 11 kecamatan meliputi 104 kelurahan di Kota Padang, sesuai dengan persentase kepadatan penduduk. Survei juga dilakukan berdasarkan pekerjaan responden, yang didominasi oleh ibu rumah tangga 34,0 persen, wiraswasta/pengusaha (16,5 %), pegawai swasta (10%), pensiunan (6%), buruh (5,6%), pelajar/mahasiswa (5,1%), guru (4,7%), pengangguran (4,2%), dan lainnya. Semuanya diambil berdasarkan skala penduduk Kota Padang dari sisi pekerjaan.

Konsistensi pemilih dibagi tiga, yaitu 31,1 persen bertahan dengan pilihan (tetap sama), ada kemungkinan berubah 56,8 persen dan tidak tahu 12,1 persen. “Dari sisi ini, Andre Rosiade mengungguli Mahyeldi. karena, pemilih loyal nya mencapai 41 persen, sementara Mahyeldi hanya 26,4 persen. Ini adalah salah satu alasan, Andre disebutsebut bisa melewati Mahyeldi,” katanya. (h/atv/*)

Grafis: Ir_v@nd

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

9

PENEBANGAN HUTAN — Seorang warga melihat kondisi hutan lindung yang rusak akibat ditebang di Kawasan Aia Dingin, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, beberapa waktu lalu. Saat ini kondisi hutan di Sumatera semakin memprihatinkan karena masih banyaknya praktek illegal loging. RIVO SEPTI ANDRIES

Dinas TRTB Beri Kemudahan Urus IMB PADANG, HALUAN— Selama Januari sampai Maret 2013, Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang telah mengeluarkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebanyak 275 IMB. Dari jumlah izin yang dikeluarkan, mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,7 miliar atau 25,39 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan.

Sedangkan target PAD yang dipatok pada tahun 2013 ini adalah sebesar Rp11 miliyar.

“Sampai Maret ini, kita sudah mampu merealisasikan PAD sekitar 25,39 persen.

Diharapkan, setiap bulannya bisa disumbang PAD Rp 1 miliar,” ujar Dian Fakri, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang.

Untuk itu, perlu kerja sama seluruh petugas baik di kelurahan, kecamatan maupun dari dinas terkait lainnya.

Aparat di kelurahan harus memastikan setiap aktifitas pembangunan rumah harus mengantongi IMB dulu.

Selain itu, pihaknya juga terus mensosialisasikan pentingnya IMB bagi masyarakat dan pemerintah. Salah satunya untuk penataan kota dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Pihaknya pun akan terus berusaha mencapai target yang ditetapkan. Apalagi sebelumnya instansi yang

dipimpinnya berturut-turut mencapai target. Seperti tahun 2011, target PAD dari IMB Rp7,5 miliar, tetapi realisasinya justru mencapai Rp8,1 miliar. Begitu juga tahun 2012 yang ditargetkan Rp10 miliar. Realisasinya juga melampaui target yaitu sebesar Rp10,3 miliar.

Dia menambahkan, pengurusan IMB ini berdasarkan Perwako No 19 tahun 2012.

Saat ini, Dinas TRTB telah memberikan kemudahan pengurusan IMB. Yaitu jika luas bangunan 60 meter persegi maka dapat dilakukan pengurusannya di Kantor Lurah. Sedangkan pengurusan IMB untuk bangunan luas 100 meter persegi dapat di urus ke Kantor Camat.

“Bila luas bangunan yang hendak dibangun lebih dari 100 meter persegi, maka

masyarakat wajib mengurus IMB-nya ke Dinas TRTB,” katanya.

Ditempat berbeda, Linda (46 tahun), warga Lubuk Lintah yang sedang membangun rumahnya menyatakan, sudah mengetahui sosialisasi tentang perlunya pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tersebut.

Saat ini pihaknya telah meng-

antongi IMB sejak lima bulan kemarin.

“Jika telah diurus IMB, maka akan mendapat kemudahan-kemudahan jika kita berurusan dengan pihak lain seperti bank, hukum dan lain sebagainya.

Lagipula pihak kelurahan juga terus mensosialisasikannya,” ungkapnya. (h/ cw-lex)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli

10 PA D A N G LINGKAR Disdik Minta Sekolah Beri Teguran PADANG, HALUAN — Ulah siswa yang santai di tenda ceper saat jam sekolah, merupakan perilaku tercela. Tidak hanya berada di tenda ceper, beberapa waktu lalu juga ditemukan siswa yang mencuri ban mobil. Bahkan hal itu sudah berulang kali dilakukan.

Menurut Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Padang, Indriyedi Bakri, siswa yang berkeliaran ini akan mendapatkan teguran. Hal ini merupakan akibat kurangnya perhatian semua pihak dan pengaruh lingkungan yang membawa dampak negatif. Peran orang tua, sekolah, masyarakat sangat dibutuhkan disini.

“Sebelumnya sekolah sudah menandatangani pakta integritas yang salah satunya bertujuan menghindari siswa berkeliaran di luar sekolah. Siswa yang sudah selesai mengikuti ujian, difokuskan untuk belajar mata pelajaran yang di-UN-kan,” kata Indriyedi.

Sebelumnya, Sabtu pagi (30/3), Walikota Fauzi Bahar menelusuri bibir pantai yang banyak dihiasi payung ceper. Wajah orang nomor satu di Kota Padang ini, berubah garang karena geram saat menemukan pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah duduk santai di salah satu kafe.

Warga setempat pun ikut melapor tentang kebiasaan pelajar yang belakangan ini sangat meresahkan. Mereka sering duduk bersantai di kafe pinggir pantai itu di saat jam belajar.

Hendaknya pihak sekolah dapat mengawasi siswanya dengan ketat. (h/cw-eni)

PWI Gandeng PT SBS Gelar Perayaan HPN PADANG, HALUAN — Dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar bekerjasama dengan PT Sasky Bandar Sembara (PT SBS) akan menggelar berbagai kegiatan perlombaan.

Saat bersamaan, PT SBS juga akan melaunching produk kesehatan dari perusahaan TradMED Indonesia yang saat ini berkembang pesat di Indonesia. PT SBS merupakan distributor resmi di wilayah Sumatera.

Perlombaan yang digelar yakni marketing berupa direct selling.

Pimpinan Cabang Sumatera PT SBS, Herdinalsky kepada wartawan mengatakan, tujuan lomba ini adalah membangkitkan semangat wirausahawaan di tengah generasi muda yang sudah mulai terkikis. Melalui produk kesehatannya itu, mereka mengajak semua orang dapat berpatisipasi memasarkan produk.

“Tema perlombaan ini adalah Marketing is Fun, merupakan suatu semboyan, semangat, gaya hidup yang ingin kami ciptakan di tengah masyarakat. Marketing adalah nafas hidup sebuah perusahaan yang akan dialami seorang pengusaha yang terjun ke dunia wirausaha,” katanya saat konferensi pers di Kantor PWI Sumbar, Senin (1/4).

Dikatakannya, kategori perlombaan dibagi tiga yakni, kategori platinum competition, gold kategori competition, dan silver kategori competition. Masing-masing kategori berbeda kelasnya. Intuk kategori platinum terdiri dari 3 hingga 4 orang dalam satu tim dengan target penjualan sebanyak 3.000 kotak produk.

Sedangkan biaya pendaftarannya senilai Rp200 ribu.

Untuk kategori gold, satu tim ini terdiri dari tiga orang dengan target penjualan 2.000 kotak, dengan durasi waktu tiga bulan. Biaya pendaftaran Rp150 ribu. Sementara untuk kategori silver dalam satu tim terdiri dari dua orang dengan target penjualan 1.000 kotak, durasinya sama. Biaya pendaftaran Rp100 ribu.

“Hadiah utama lomba adalah satu unit sepeda motor Vario Techno dan jalan-jalan ke luar negeri, serta hadiah lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panita Fun Bike, Roni Putra menyebutkan, PT SBS merupakan sponsor perayaan HPN. Selain perlombaan marketing, PWI Sumbar juga menggelar fun bike pada 23 Juli mendatang di sepanjang Jalan Bagindo Aziz Chan.

“Fun bike akan diikuti 5.000 peserta.

Pembagian hadiah dan piagam perlombaan akan diserahkan setelah acara fun bike selesai oleh Gubernur Sumbar atau Walikota Padang.

Selain itu, Fun Bike ini juga diikuti paraBupati/ Walikota se-Sumbar,” ungkap Ketua Siwo PWI Sumbar ini. (h/nas)

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

DIDUGA KANTOR DIRUSAK PREMAN

Provost Pol PP Lapor Polisi PADANG, HALUAN — Pengrusakan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, yang diduga dilakukan oleh beberapa preman, Minggu (31/3) lalu, akhirnya dilaporkan Koordinator Provost Satpol PP Padang, Alwi ke Mapolresta Padang, Senin (1/4) sekitar pukul 13.00 WIB.

TERMINAL BAYANGAN — Hingga saat ini, Kota Padang belum memiliki Terminal AKAP/AKDP. Sehingga puluhan bus memanfaatkan sejumlah titik r jalan sebagai tempat mangkal mencari penumpang. Salah satunya Jalan Hamka, sekitar UNP Padang. Bila Terminal AKAP/AKDP dibangun, diharapkan seluruh bus bisa masuk terminal. WANDI

LAHAN SEDANG DIBEBASKAN

Terminal AKAP/AKDP Dibangun 2014 PADANG, HALUAN — Proses pembebasan lahan untuk pembangunan Terminal Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), sedang berjalan. Diharapkan, terminal pengganti Terminal Regional Bingkuang (TRB) yang kini dijadikan pusat pemerintahan, dapat segera diwujudkan. Lahan yang disiapkan luasnya sekitar 4,5 hektar di kawasan Anak Aia, Kecamatan Koto Tangah.

Kepala Dinas Perhubungan

dan Kominfo Kota Padang, Firdaus Ilyas kepada Haluan di kantornya Senin (1/04), mengatakan, tahun 2014 mendatang pembangunan Terminal AKDP dan AKAP itu segera dimulai.

“Saat ini kita sedang memproses pembebasan lahannya.

Terminal ini rencananya akan dibangun dengan dana APBN 2014. Sedangkan Pemko hanya menyediakan tanah lokasi terminal,” terang Firdaus.

Dikatakan, penyedian sarana

dan prasarana transportasi di Kota Padang memang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat. Pasalnya, sejak kawasan TRB Aie Pacah dijadikan pusat perkantoran, bus AKAP dan AKDP tidak punya terminal lagi. Sehingga mereka mangkal di sejumlah titik jalan.

Mulai dari pinggir jalan sepanjang kampus UNP Air Tawar dan simpang Bypass Lubuk Begalung telah di jadikan terminal bayangan. (h/mg-ndi).

Ujian Sekolah PKn Tidak Diulang PADANG, HALUAN — Ujian Sekolah (Usek) PKn bagi siswa kelas III SMA yang diduga memiliki kunci jawaban, tidak jadi diulang. Pasalnya, dampak dari nilai ujian sekolah tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai rapor maupun nilai Ujian Nasional (UN) siswa.

Demikian dikatakan Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang Indriyedi Bakri, Senin (1/ 4), menanggapi dugaan soal ujian PKn yang sudah memiliki kunci jawaban dengan mencetak tebal salah satu pilihan jawaban.

Menurut Indriyedi bakri, berdasarkan hasil pertemuan kepala dinas, pengawas, dan ketua MKKS minggu lalu, didapat keputusan bahwa ujian tidak jadi diulang.

Pemberian nilai akhir sepenuhnya menjadi hak guru dan didasarkan pada beberapa kriteria penilaian.

Faktor lain yang menjadi penentu nilai akhir, seperti perilaku siswa sehari-hari. Jadi, hasil usek, bukanlan nilai akhir siswa.

“Siswa yang memiliki nilai usek tinggi, namun perilakunya kurang baik, nilai akhirnya bisa saja rendah dari hasil yang diperoleh sewaktu ujian. Begitu juga dengan siswa yang memiliki nilai usek menengah, bisa saja mendapat nilai akhir tinggi, jika perilakunya baik,” jelas Indriyedi.

Terkait naskah soal yang sudah memiliki jawaban, dinilai karena kecerobohan pembuat soal. Ketua MKKS sebagai penyelenggara, pengawas pun sudaha diberikan teguran terkait hal ini.

Indriyedi juga menyadari hal ini jelas merusak citra pendidikan di Kota Padang. Untuk itu peran pengawas, sangat dibutuhkan saat ini. Namun dirinya meyakinkan,

hal ini tidak akan mempengaruhi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Mengingat penerimaan kali ini lebih banyak menggunakan nilai rapor siswa semenjak awal sampai akhir.

Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, sewaktu pelaksanan usek mata pelajaran PKn siswa kelas XII SMA, ditemukan sekitar 26 naskah soal terindikasi memiliki jawaban. Pilihan jawaban yang tertera pada naskah soal tersebut, sudah dihitamkan pada bagian jawaban yang benar.

Hal ini membuat Walikota Padang Fauzi Bahar berang terhadap Dinas Pendidikan Kota Padang. Dalam pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, Ketua MKKS Yunisra dan pengawas pun terjadi situasi yang memanas terkait persoalan ini. (h/cw-eni)

Diduga sekelompok preman melakukan pengrusakan ruangan provost dan melepaskan semua wanita malam yang diamankan saat penertiban penyakit masyarakat (Pekat) pada malam itu.

Kepada Petugas SPKT Polresta Padang, Alwi (44) menjelaskan, sebelum kejadian dia melakukan penertiban di kawasan Atom Center. Petugas berhasil mengamankan wanita malam sebanyak delapan orang.

“Wanita tersebuta kami kurung di ruangan provost.

Setelah itu, kami kembali melanjutkan razia di kawasan Simpang Haru,” kata Alwi.

Delapan wanita malam yang ditinggal di ruangan provost dijaga oleh empat orang personel. Beberapa saat kemudian, datang puluhan pria yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam ke Mako Pol PP Padang. Mereka mengancam dan merusak ruangan tersebut. Setelah itu, mereka langsung kabur bersama delapan wanita yang ditahan.

“Anggota saya diancam dengan senjata tajam. Karena kalah dari jumlah, anggota tidak berani melawan,” ujarnya. Kasat Satpol PP Padang yang dihubungi terpisah, Nasrul Sugana mengatakan, meskipun adanya penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pria ke Mako Pol PP Padang, pihaknya tidak gentar untuk melakukan penertiban pekat di wilayah Kota Padang.

“Kejadian tersebut telah dilaporkan ke kepolisian. Kami berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya,” katanya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan korban dengan nomor LP/533/K/IV/2013 SPKT Unit I, terkait dugaan kasus pengrusakan.

Iwan mengatakan, pihaknya akan memanggil empat saksi petugas Satpol PP Padang tersebut untuk memintai keterangannya kepada penyidik.

Sebab, saat kejadian tersebut ada empat petugas yang berjaga di kantor Satpol PP Padang.

Satpol PP Harus

Koordinasi Kalangan Anggota DPRD Kota Padang sangat menyayangkan, aksi penyerangan Kantor Sat Pol PP Kota Padang oleh preman. Apalagi penyerangan itu dilakukan untuk penyelamatan delapan wanita malam yang terjaring razia rutin Satpol PP. Disamping itu, penyerangan tersebut mestinya tidak membuat Satpol PP tak berdaya. Karena dengan penambahan personel sebanyak 100 orang, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi. Bila ditotal maka saat ini jumlah personel Satpol PP mencapai 408 orang.

“Kita sangat menyayangkan aksi penyerangan oleh preman tersebut. Apalagi saat kejadian, , hanya empat orang personel Satpol PP yang ada ditempat. Mestinya kan tidak demikian, karena saat bersamaan ada tahanan wanita malam yang sedang dijaga,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Yulisman kepada Haluan Senin (1/4).

Dan hal ini merupakan kejadian yang luar biasa.

Pasalnya, dengan jumlah personel sebanyak 408 orang, tetapi yang stanby di posko hanya empat orang. Masalah ini menjadi catatan perbaikan kinerja Satpol PP. Kader Demokrat ini juga mengatakan, dalam bekerja idealnya Pol PP harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, karena hal ini aspek hukum. Sebab seperti pernyataan Kabag Ops Polrestra Padang, Kompol Yudie Sulistiyo terkait koordinasi di lapangan ketika razia akan dilakukan.

“Kasus ini merupakan catatan bagi Satpol PP. Saat ini seolah-olah, Satpol PP jalan sendiri saja tanpa melakukan koordinasi dengan pihak lain, seperti Kesbangpol.

Tidak hanya itu saja, dalam rangka trantib , seharusnya ada komunikasi juga dengan SKPD terkait,” tambahnya.

Kekecewaan juga diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Idra.

Saat penyerangan dari para preman, anggota Satpol PP lain dimana. Kenapa hanya 4 orang yang menjaga ditempat. (h/nas/ade)

HONORER DISHUB KOMINFO

Diangkat CPNS Setelah Mengabdi 13 Tahun PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang, Firdaus Ilyas menyerahkan SK Kenaikan Pangkat Malizar, Kepala UPT Terminal Angkot dari III/b menjadi III/c, Senin (1/4) saat apel gabungan.

Saat bersamaan juga diserahkan SK bagi calon PNS masing-masing Azuar LL (I/C) yang telah menjadi tenaga honor selama 13 tahun. Begitu pula Desi Ratnasari (II/a) yang sebelumnya mengabdi sebagai tenaga honor selama 10 tahun di kantor tersebut.

Firdaus Ilyas didampingi Kabid Kominfo Richardi Akbar kepada wartawan

menjelaskan, kenaikan pangkat merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi PNS. Apalagi pengangkatan dua orang staf honorer menjadi calon PNS. “Kenaikan pangkat dan pengangkatan CPNS ini tentu sangat membahagiakan. Tetapi kinerja harus terus ditingkatkan. Jangan sebaliknya,” katanya.

Firdaus Ilyas juga menjelaskan penerapan kebijakan jalur searah di kawasan Jalan Pemuda, Jalan Veteran dan Jalan Juanda. Kendaraan pribadi hanya boleh melintas untuk rute Tabing-Pasar Raya.

Sedangkan dari Pasar Raya ke Tabing, harus melalui jalan Pantai Padang.

KEPALA Dishub Kominfo Padang, Firdaus Ilyas menyerahkan SK kenaikan pangkat Malizar, Kepala UPT Terminal Angkot dari III/b menjadi III/c. juga diserahkan SK Pengangkatan CPNS 2 honorer, Senin (1/4). HUMAS Perubahan rute tersebut, katanya, semata-mata untuk mengurangi angka kemacetan lalu lintas, karena jumlah

kendaraan saat ini semakin padat.

Sehingga perlu penataan arus lalu lintas dengan baik. (h/vie)

>> Editor: Devi Diany>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

NAGARI KA NAGARI 11

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Pasbar Bersiap Helat MTQ Nasional Tingkat Sumbar PASBAR, HALUAN — Setelah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 sukses terlaksana, elemen Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat kembali berkonsentrasi dan disibukan persiapan MTQ Nasional Tingkat Sumbar tahun ini juga.

K e p a l a Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Pasbar, Getri Ardenis kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, saat ini persiapan menghadapi MTQ Tingkat Sumbar sudah hampir matang. Segala sesuatunya sudah dimulai persiapannya. Tinggal lagi menunggu infrastruktur terbangun selesai. Dalam pelaksanaan MTQ ini Pemda Pasbar tidak mau main-main. Perhelatan besar ini harus sukses dan lebih sukses dari yang sudah pernah dilakukan di daerah lain. “Kegagalan MTQ yang dilaksanakan merupakan kegagalan panitia pelaksana, begitu pula sebaliknya. Keberhasilan MTQ merupakan keberhasilan panitia pula. Jadi amanah yang diberikan harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya,” ungkapnya.

Katanya, seiring visi dan misi kabupaten Pasbar, Pemda beserta seluruh masyarakat akan berupaya semaksimal mungkin mensukseskan MTQ tersebut. “Pemkab Pasbar siap menjadi tuan rumah yang baik sukses dan lancar, dalam artian sukses sebagai penyelenggara MTQ, sukses berprestasi, sukses dalam siar Islam, dan sukses mengamalkan nilai nilai alquran,” kata Getri tegas.

Terpisah, Kasubag Pemberitaan Humas Pasbar yang juga panitia MTQ bagian media center, Adrizal mengatakan, dari sisi media dan publikasinya nantinya pada saat MTQ, Pasbar akan membuat sejarah baru. Yakni pelaksanaan MTQ dirancang dapat dilihat secara online. Jika hal itu terwujud maka ini adalah hal yang pertama kali terjadi pada Pelaksanaan MTQ. Upaya itu katanya,supaya seluruh masyarakat Sumbar dapat menyaksikan secara transparan. Bagaimana kebolehan yang mewakili masing-masing kabupaten/kota yang bersangkutan. “Seluruh pelayanan informasi tersebut bakal dikemas rapi dan bijak oleh media centre bentukan Pemkab Kabupaten Pasaman Barat, pelaksanaan MTQ yang terdiri dari 11 venue masing-masing venue di lengkapi CCTV sehingga Seluruh kabupaten/kota bisa mengakses perkembangan pelaksanaan MTQ tersebut setiap saat,” terangnya.

Selain itu, para penitia juga berupaya penilaian yang bakal dilakukan transparan. Pada masing-masing bidang perlombaan akan dibuat hasil perlombaan masing-masing. Jadi semua orang bisa melihat hasil penilaian qori/ qoriah tampil. (h/dka)

Program Pembangunan Berdasarkan Musrenbang PASBAR, HALUAN — Demi terselenggaranya pembangunan berbasis prioritas serta merata dan berkeadilan, Pemda Kabupaten Pasaman Barat tidak mau gegabah saja dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembangunan.

Program pembangunan yang dilakukan berdasarkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pasaman Barat, Yasri Uripsyah kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, melalui Musrenbang ditetapkan rencana pembangunan daerah berdasarkan aspirasi masyarakat dari tingkat paling rendah hingga atas. “Jadi jelas, mana nanti yang akan kita bangun, itu harus didukung oleh semua pihak karena sudah berdasarkan kesepakatan bersama,” katanya.

Melalui itu juga, akan tergambar jelas arah pembangunan daerah, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Sebab Musrenbang dilakukan beberapa tahap. Dimulai dari tingkat kejorongan, nagari, kecamatan dan kabupaten. Hingga semuanya semuanya terangkum dalam agenda pembangunan. Kendati demikian, tidak pula semua usulan masyarakat yang dapat dirangkum dalam Musrenbang. Tetapi usulan paling banyak mendapat sambutan positif setelah dibahasa secara bersama-sama, itu yang dijadika agenda pembangunan.

Disisi lain, Yasri menjelaskan, untuk saat ini sebenarnya Pasbar memiliki potensi yang lebih besar untuk maju. Pembagian anggaran jelas merata setia kenagarian dengan dana Rp 1 miliar pernagari. Melalui dana itu saja, sudah banyak yang bisa dilakukan oleh nagari dalam rangka percepatan pembangunan. Asalkan terkelola dan dikelola dengan baik dan maksimal. “Dana itu merupakan perangsang nagari untuk merencanakan agenda pembangunan yang bermanfaat bagi nagari yang bersangkutan,” ujarnya.

Disamping itu sebagai upaya pembangunan pendorong lainnya. Melalui APBD daerah lainnya juga tidak luput dari sasaran pemerintah untuk melakukan pembangunan di nagari. Selain itu, upaya lain juga dilakukan dengan maksimal.

“Misalnya, kita terus berusaha, bagaimana menarik dana provinsi atau pusat sebanyak-banyaknya mengalir ke Pasbar,” imbuhnya.

Memang seiring dengan waktu, kebutuhan akan fasilitas, infrastruktur yang lebih baik akan semakin diharapkan masyarakat. Pasbar, saat sekarang tengah menuju memanjakan warganya dengan berbagai pembangun strategis serta menyentuh langsung pada rakyat untuk peningkatan ekonomi dan taraf hidup. (h/dka)

RELA JALAN KAKI — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R rela berjalan kaki demi menjambangi warganya yang tinggal di daerah terpencil. Terlihat Bupati datang bersama rombongan dengan latar depan murid-murid SD yang bersuka cita menyambut kedatangan bupatinya di Jorong Taming, Nagari Batahan beberapa waktu lalu. ANDIKA

TIAP JORONG PUNYA POTENSI KEUNGGULAN

Bupati: Mari Seayun Selangkah PASBAR, HALUAN-Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, selalu mengajak seluruh elemen yang ada di Pasbar untuk seayun selangkah membangun daerah seperti yang dicita-citakan oleh semua warga.

TARMAN AZZAM

Pasbar Beruntung Dipimpin Baharuddin R PASBAR, HALUAN — Kemajuan suatu daerah tidak tergantung pada kayanya suatu daerah. Malinkan kemampuan kepala daerah untuk mengelola daerah yang ia pimpin itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Tarman Azzam pada malam resepsi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu malam.

Katanya, tatkala kepala daerah tidak punya inovasi dan kreatifitas kendati memiliki duit banyak, tak akan pernah berhasil membangun sebuah daerah yang maju. “Pasti akan diabrak-abrak itu daerah, karena dia tidak punya inovasi yang bagus dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.

Pemimpin tetap menjadi faktor penentu maju mundurnya suatu daerah, lembaga, atau bangsa. Begitu juga dengan kekuatan sebuah daerah atau bangsa tergantung pada pemimpinnya. “Pemimpin harus kuat, tidak usah pesimis,” ungkapnya.

Beruntung, katanya Tarman,

Pasaman Barat memiliki kepala daerah yang punya banyak inovasi dan kreatifitas. Disamping itu juga kuat dan tegas.

“Pasbar beruntung dipimpin Baharuddin R, sebab dia memilki sejuta ide untuk membangun Pasbar ini. Niscaya, perubahan hebat sudah mulai terjadi di Pasbar,” pungkasnya.

Ia mengakui, Pasbar daerah kaya dan memiliki potensi luar biasa. Apalagi dengan terobosan yang sekarang ini dilakukan Pemda, jelas akan mendongkrak perekonomian masyarakat nantinya.

“Keberadaan Bandara dan Pelabuhan merupakan alat vital yang akan mampu membawa perubahan besar,” pungkasnya.

Disi lain, keberuntungan Pasbar bertambah dengan menjadi tuan rumah HPN. Pasalnya, HPN menjadi rebutan seluruh daerah se-Indonesia. Karena, pasca HPN dipastikan daerah itu akan mendapat banyak keuntungan.

“Ratusan bahkan ribuan

wartawan akan datang dan mengekspos daerah itu, pejabat tinggi negara juga akan datang,” ujarnya.

Sementara menyangkut HPN, Tarman Azam mengatakan, Indonesia beruntung punya pers.

Melalui Pers, semua kegiatan dan peristiwa dapat diketahui dengan cepat. Pers sudah terbukti dapat menjadi penentu maju mundurnya bangsa.

“Kita merayakan HPN, sama saja dengan dengan hari-hari lain seperti hari ABRI, tidak semua negara yang punya pers, beruntung Indonesia punya pers,” pungkasnya. (h/dka)

Disetiap kesempatan, hal senada terus disampaikan oleh Bupati. Seperti saat safari yang dilakukan Bupati beberapa waktu lalu kesejumlah Jorong terpencil di Pasbar. ”Camat, Walinagari, Jorong, tokoh masyarakat, pemuda, Dai Nagari agar bersama-sama membangun daerah Pasbar, minimal pada wilayah masing-masing dengan berlandaskan agama,” katanya.

Jika semua bergandengan tangan, potensi Pasbar yang melimpah ruah akan termanfaatkan dengan baik.

Terkelola dengan sempurna, sehingga efeknya untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik.

Lebih lanjuta ia katakan, tantangan kedepan semakin berat. Jika Pasbar tidak bisa mengimbangi, Pasbar akan tertinggal, dan hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

“Justru dengan bersama-samalah kita, Pemda dan elemen lainnya akan menjadi kuat, sebesar apapun tantangannya akan terasa ringan dikerjakan,” ujarnya semangat.

Disalah satu Jorong terpencil yang dikunjungi, yakni Jorong Taming, Nagari Ba-

tahan, Bupati Bahar mengatakan, setiap kejorongan di Pasbar memiliki potensi dan keunggulan masing-masing.

Jika diberdayakan dengan maksimal, dengan semua potensi dan SDM yang ada.

Tak ada lagi orang miskin di Pasbar. Cita-cita Pemda, seluruh kawasan daerah maju, terbebas dari keterisoliran, SDM kuat, dan ekonomi kian meningkat. “Tentuk Pemda tidak bisa sendiri, tanpa dukungan semua pihak,” ujarnya.

Untuk tahun 2013 ini, berbagai pembangunan infrastruktur di bangun. Seperti jalan di Jorong Tamiang yang dikunjungi Bupati, tetap dibangun tahun ini. “ Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih cemerlang dimasa mendatang.” Pungkasnya.

Selain itu banyak lagi pembangunan-pembangunan yang dilakukan. Kendati bertahap, sesuai kemampuan daerah, tapi Pemda terus berupaya maksimal. Memberikan dan menyuguhkan pelayanan prima untuk warga. (h/dka)

UNTUK TINGKATKAN KESEJAHTERAAN

Nelayan Aia Bangih Peroleh Seratus Sertifikat PASBAR, HALUAN — Upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus dilakukan berbagai terobosan. Tahun ini Pemda menyerahkan 100 sertifikat kepada nelayan di Aia Bangih.

Tujuannya, agar para nelayan bisa mendapatkan modal dari kredit di bank. Dengan demikian, nelayan diharapkan mampu

mengembangkan usaha nelayannya dalam kapasitas yang lebih besar atau usaha lain yang dapat dikembangkan oleh mereka.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar, Nelyarwisma kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, penyerahan sertifkat tersebut merupakan sebagai bentuk usaha pemerintah daerah dalam mendorong percepatan perbaikan ekonomi ne-

layan yang ada di Pasbar.

“Dengan sertifikat itu akan memudahkan mereka mendapat modal untuk mengembangkan usaha, baik disektor perikanan atau usaha hilirnya,” katanya.

Dengan adanya nelayan, memiliki sertifikat maka bisa saja ke depannya ketika ada program bantuan yang mensyaratkan adanya sertifikat maka mereka bisa diakomodir untuk

BUPATI menyerahkan sertifikat nelayan kepada nelayan Aia Bangih.

Sertifikat ini akan sangat bermanfaat bagi nelayan untuk memperoleh modal. ANDIKA

diberikan bantuan.

Adapun tujuannya adalah memberikan kepastian hukum atas kekayaan milik nelayan dan usaha penangkapan ikan skala kecil. Lalu, memberikan jaminan pada nelayan untuk meningkatkan kualitas permukiman yang layak, permanen dan sehat. Serta meningkatkan kepastian usaha nelayan, dan meningkatkan minat dan kepercayaan lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit kepada nelayan skala kecil.

“Ini guna mendukung kebijakan industrialisasi kelautan dan perikanan, dimana salah satu pondasinya adalah usaha perikanan dan tersedianya akses permodalan untuk sektor kelautan dan perikanan, mengingat potensi kelautan dan perikanan di Pasbar sangat besar,” katanya.

Industri Perikanan Dikatakan Nelyarwisma bahwa industrialisasi perikanan salah satunya untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah produk serta meningkatkan daya saing dan meningkatkan kesejahteraan masya-

rakat. Sasaran utama dari program ini yakni untuk meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat kelautan dan perikanan. “Yaitu nelayan, pembudi daya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, Pemda memberikan perhatian serius kepada nelayan. Karena keinginan pemerintah untuk mensejajarkan nelayan dengan masyarakat lainnya yang punya pendapatn lebih besar, dengan resiko lebih kecil. “Ini bagian dari program pemberdayaan usaha,” pungkas Nelyarwisma.

Tahun 2013 ini juga, selain penyerahan sertifikat juga diserahkan bantuan kapal longtail untuk nelayan Aia Bangih.

Dengan ini juga, diharapkan akan bisa mendongkrak ekonomi nelayan. Kapal tersebut diserahkan kepada kelompok nelayan untuk dikelola dan diusahakan dengan maksimal. Selain itu juga diberikan bantuan operasional awal Rp30 juta. “Masih banyak lagi yang kita berikan bantuan untuk tahun ini,” imbuhnya. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Poskeskel Balai Jariang Diresmikan PAYAKUMBUH, HALUAN— Dari 76 kelurahan yang tersebar di wilayah Kota Payakumbuh, tercatat hanya 13 kelurahan yang memiliki gedung Pos Kesehatan Kelurahan atau yang lebih dikenal dengan Poskeskel. Seyogyanya, setiap kelurahan, memiliki gedung Poskeskel sendiri sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang menyeluruh. Sedangkan 63 kelurahan lainnya, memiliki Poskeskel yang masih menumpang di gedung Puskesmas maupun gedung kelurahan masing-masing.

Bagi Kecamatan Payakumbuh Utara sendiri, pusat pelayanan kesehatan hanya didukung oleh 1 Puskesmas, 5 Puskesmas Pembantu, serta 3 Poskeskel untuk melayani 7164 KK yang tercatat sebagai warga.

Untuk bisa memberikan pelayanan yang mencakup seluruh lapisan masyarakat Payakumbuh Utara, terutama kelurahan Balai Jariang, Senin (1/4), Walikota Payakumbuh, Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku, meresmikan gedung Poskeskel yang bersebelahan dengan SD Negeri 38 Balai Jariang. Peresmian pemakaian gedung Poskeskel yang menghabiskan dana Rp. 204,9 juta ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota, yang disaksikan oleh Anggota DPRD Kota Payakumbuh Alhadi Hamid, Kadis.

Kesehatan Mery Yuliesday, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, Lurah Balai Jariang Yulia, dan tokoh masyarakat setempat. “Kita sungguh bersyukur karena atas kehendak Allah SWT, pembangunan Poskeskel Balai Jariang akhirnya selesai dikerjakan dan siap digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di kelurahan ini” ujar Wako dalam sambutannya.

Menurut Kadis Kesehatan Payakumbuh, Mery Yuliesday, pembangunan Poskeskel dimasing-masing kelurahan memiliki 3 Misi penting. Pertama, untuk meningkatkan pembangunan yang berwawasan Kesehatan pada seluruh masyarakat. Kedua, sebagai upaya Pemberdayaan masyarakat agar mandiri untuk hidup sehat. Terakhir, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, serta berkeadilan.(h/smt)

Buku Aziz Haily akan Diluncurkan SARILAMAK, HALUAN — Buku karya mantan Bupati Limapuluh Kota, Prof.Dr.H.Aziz Haily,MA Dt. Bandaro Kayo bakal diluncurkan 13 April ini. Acara peluncuran sejalan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota.

Demikian dijelaskan Ir.Medry,MT, putra Azis Haily dihadapan Bupati Limapuluh Kota Dr.Alis Marajo Dt. Sori Marajo, Sekda Yendri Tomas,SE,MM, mantan Walikota Payakumbuh H.Fahmy Rasyad,SH, mantan ketua DPRD kabupaten Limapuluh Sukarni ,BA, Yon Erizon Pimpinan Redaksi Harian Haluan , Sy. Dt. Rajo Sulaiman mantan Camat Kapur IX dan undangan mendoa 100 Hari, Jum’at.

Prof.Dr.H. Azizly, MA Dt. Bandaro Kayo merupakan Bupati Limapuluh Kota dua priode ( 1990 - 2000), yang kaya pengalaman dan banyak meraih prestasi. Azis Haily dilahirkan pada 19 Maret 1943 dan berpulang ke Rahmatullah pada 12 Nopember 2012.

Namanya juga diabadikan untuk Stadion Singa Harau yang kini bernama Stadion Aziz Haily. Semula buku karya Azis Haily akan diluncurkan sewaktu beliau masih hidup, namun selalu tertunda.

Dalam kesempatan itu, mantan Walikota Payakumbuh H. Fahmy Rasyad,SH juga menceritakan beberapa kisah semasa satu rumah dengan almarhum saat kuliah.

“Rumah kontrakan itu sangat sempit sehingga untuk belajar terpaksa pergi ke bawah pohon.

Semangat belajar almarhum ternyata sangat tinggi,” kata Fahmi (h/snt)

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

WARGA KELUHKAN BANYAK DRAINASE TERSUMBAT

Walikota Ultimatum PU, Harus Tuntas Sepekan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sudah lama warga kota Payakumbuh mengeluhkan banjir dadakan setiap hujan deras. Itu karena saluran drainase di jalanjalan utama nyaris tak berfungsi.

RESMIKAN— Poskes Kelurahan Balai Jariang, Payakumbuh, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Walikota Riza Falepi, Senin (1/4) kemarin.

SRI MULYATI

Mensos RI akan Resmikan Rumah Layak Huni PAYAKUMBUH, HALUAN— Menteri Sosial RI, Salim Segaf Aljufri, pertengahan April ini, merencanakan, bakal meresmikan pembangunan 250 rumah layak huni yang dibangun lewat kegiatan bedah kampung atau nagari di Kota Payakumbuh.

Kunjungan Mensos ke Payakumbuh juga akan me-lounching Payakumbuh sebagai Kota Sejahtera di Indonesia. Sejumlah bantuan sosial nantinya akan mengucur lebih besar ke Payakumbuh untuk tahuntahun mendatang.

Walikota H. Riza Falepi di Balaikota Payakumbuh, Senin (1/4) menginformasikan, keinginan Mensos untuk menjadikan Payakumbuh Kota Sejahtera, tak lepas dari keseriusan kota ini dalam meng-aplikasikan sejumlah kegiatan Kemensos di kota ini. Walikota Riza mencontohkan, program pembangunan RTLH (rumah tidak layak huni) yang realisasi nilai rumahnya mencapai 100 sampai 300%. “Terus terang saya bangga dengan kinerja Dinsos dibawah pimpinan

Yummardius dan memberikan apresiasi kepada warga kelurahan, dalam membangun RTLH. Dari bantuan Mensos Rp10 juta, nilai rumah yang dibangun terealisir Rp30 sampai Rp40 juta. Kebersamaan dan semangat kegotongroyongan di Payakumbuh masih terbilang tinggi,” ungkap Riza setelah meninjau pembangunan rumah itu di Nagari Lampasi, Minggu (31/ 3). Dalam beberapa tahun ke depan, angka kemiskinan di Payakumbuh akan ditekan sampai 2,5%, katanya Saat meninjau rumah tersebut, walikota didampingi Plt. Sekdako H. Benni Warlis, MM, Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Drs. Yummardius, Kabag Humas Setdako Jhon Kenedi, S.Sos, Kabid Pengairan Ir. Muslim dan Sekcam Latina B. Nasution, SH, serta sejumlah kepala kelurahan dan tokoh masyarakat setempat Mawi Arianto dan Putra Idaman.

Menurut Walikota Riza, program pro rakyat dari Kemensos lainnya yang sukses

di Payakumbuh, kegiatan kelompok usaha bersama (KUBE) yang diberikan kepada masyarakat golongan ekonomi lemah. Di kota ini, menurut laporan Kadis Sosial Yummardius, sudah ada 130 KUBE pertumbuhan dengan total modal Rp2,6 Miliyar. Kemudian, 83 KUBE pengembangan dengan total modal Rp2,5 Miliyar.

Sebanyak 1.500 KK anggota Kube, ekonomi mereka telah membaik dan tak mau lagi disebut KK miskin.

Menurut Kadis Sosial Yumardius, birokrat senior yang telah berpindah-pindah dari satu SKPD ke SKPD lainnya itu, bantuan sosial untuk kota dan kabupaten di Indonesia cukup banyak. Tinggal lagi, bagaimana kita menyikapi persoalan ini.

Malahan, saat meninjau pembangunan rumah miskin di Latina, walikota ditelepon staf khusus Mensos, untuk segera menyiapkan sejumlah proposal bantuan sosial. “Saya sudah siapkan proposal itu, dan akan diantar langsung ke kementerian,” sebutnya.(h/smt)

Payakumbuh Kekurangan Sapi Potong PAYAKUMBUH, HALUAN — Akhir akhir ini di Kota Payakumbuh, diprediksi terjadi kekurangan pasokan daging.

Pasalnya, pemotongan sapi turun drastis, hanya delapan ekor saja perhari.

Sebelumnya mencapai 15 ekor hingga 18 ekor per hari. Berkurangnya pemotongan sapi di Kota Payakumbuh, selain pasokan sapi tidak mencukupi untuk dipotong, juga harga sapi naik sejak beberapa bulan belakangan ini, sehingga pedagang daging hanya menjual dengan harga tertinggi Rp85 ribu per kg. Bila dinaikkan lagi konsumen tidak lagi membeli, mereka pindah berbelanja ke daging ayam yang jauh lebih murah.

Beberapa pedagang daging yang dihubungi di pasar Ibuh, Senin kemarin menuturkan, selama harga sapi naik, sementara harga penjualanan tidak bisa dinaikkan sesuai harga sapi, maka pedagang daging hanya berjaualan daging dengan jumlah yang jauh berkurang. Dampaknya, sekitar pukul 16.30 tidak ada lagi pedagang yang menjual daging di pasar Ibuh.

“Bila pedagang daging punya stok banyak, biasanya tidak habis, akibat masyarakat konsumen mengira harga daging saat ini mahal. Sehingga mereka lebih memilih daging ternak unggas yang jauh lebih murah. Otomatis jualan pedagang daging menjadi turun. Apalagi daging tidak habis terjual hari itu, beratnya menyusut, akhirnya pedagang merugi, “aku salah seorang pedagang daging pasar Ibuh, Afdal Tabrani menambahkan.

Dikatakannya, Rumah Potong Hewan (RPH) Pasar Ibuh Kota Payakumbuh,

sejak dua bulan belakangan ini, kekurangan pasokan hewan ternak potong, akibat harga ternak sapi naik. Sehingga, permintaan daging oleh konsumen di Payakumbuh dan sekitarnya, kecuali langganan seperti rumah makan dan restoran. Selain itu pesanan daging untuk keperluan kenduri.

Dampaknya, beberapa orang pedagang daging yang biasanya berjualan di los maupun di luar los daging, menghentikan aktifitasnya. Selain itu, kebutuhan konsumen terhadap dagingpun menyusut.

Biasanya daging masih tersisa di los daging hingga pukul 17.00 wib, tapi saat ini sekitar pukul 16.00 wib stok daging sudah habis,

sebutnya.

Salah seorang ibu rumah tangga, marleni (46) yang dihubungi di Ibuh, mengaku heran dengan berkurangnya pasokan daging untuk konsumen kota ini. Harga daging saat ini diakuinya meningkat Rp85 ribu per kg, sebelumnya sekilogram daging dapat dibeli dengan harga Rp80 ribu. “Saya lebih cendrung membeli daging ayam potong untuk kebutuhan gizi keluarga, karena harganya masih terjangkau hanya Rp24 ribu per kg, ulasnya. (h/zkf)

Bila hujan deras tiba, ruas jalan tersebut bagaikan sungai. Air melimpah ke badan jalan. Banjir itu sudah sering terjadi seperti pada Sabtu (30/3) malam, terutama di kawasan Simpang Kasda sampai ke kawasan Jalan Suhada, di samping Supermarket Mega Prima Payakumbuh.

Menanggapi keluhan warga kota Payakumbuh itu, Walikota H. Riza Felepi meminta Dinas PU Payakumbuh, untuk segera menuntaskan masalah itu. Dalam tempo sepekan sudah harus tuntas. “Saya sudah perintahkan Dinas PU untuk menyelesaikan drainase yang tersumbat itu,” tegasnya di Balaikota Payakumbuh, Senin (1/4) kemarin.

Namun Wako juga mengkritisi sebagai warga yang masih belum peduli kebersihan lingkungan. Menurut walikota, ia sangat kaget melihat benda-benda yang ada dalam saluran drainase itu. Kesadaran warga untuk memelihara drainase sangat tipis. Warga masih membuang sampah-sampah plastik ke dalam saluran drainase. Ironisnya, ban bekas kendaraan roda empat pun dibuang warga ke dalam saluran drainase, tambah walikota.

Walikota Riza Falepi, mengimbau, agar warga kota lebih berperan serta memelihara pembangunan di kota ini. Tidak membuang sampah ke saluran drainase, itu merupakan bagian dari memelihara pembangunan yang ada. “Jika pemko responsif dengan kondisi kota yang terjadi, seyogianya, warga juga ikut meningkatkan peran sertanya dalam kegiatan pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh H. Zul Arman, ST, mengakui, pihaknya mendapat crass program untuk mengeruk sendimen pada saluran drainase itu. “Meski financial terbatas untuk ini, tapi karena sangat krusial, kita siap mengaplikasikan perintah pimpinan. Tidak kayu janjang dikeping,” tegas Zul Arman.

Menurut Zul Arman, pemeliharaan draniase dalam kota Payakumbuh, terutama di ruas jalan-jalan utama, sudah cukup lama, sekitar delapan tahun tidak dilakukan. Dari kedalaman drainase 1,5 meter, ketebalan sendimen sudah mencapai 1,2 meter. Wajar saja, bila hujan deras tiba, air melimpah ke badan jalan. Harapannya, mudahmudahan DPRD meloloskan tambahan anggaran untuk pemeliharaan dan pengerukan seluruh saluran drainase yang ada di Payakumbuh pada APBD-P 2013 mendatang. Pasalnya, jika tak segera ditangani secara menyeluruh, banjir dadakan disepanjang jalan dalam kota tak bisa diantisipasi, katanya.(h/smt/ddg)

>> Editor : Dodi Nurja >>

Penata Halaman : Jefli

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Basamo Mako Manjadi

AGAM 13

955 Tenaga Honorer Diuji Publik AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, menguji publik sebanyak 955 orang daftar nominatif tenaga honorer kategori II. “Ini sesuai dengan surat kepala Badan Kepegawaian Negara No. K.26-30/V.50-3/93 tanggal 19 Maret 2013, mengumumkan daftar nominatif tenaga Honorer Kategori II Kabupaten Agam sebanyak 955 orang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Syafirman SH. Syafriman menjelaskan, tujuan dari uji publik ini adalah untuk menerima sanggahan, pengaduan, duplikasi dan sebab lainya dari masyarakat terhadap daftar nominatif tenaga honorer kategori II tersebut, dimana jangka waktu dilaksanakan selama 21 hari pada jam dinas terhitung mulai tanggal 1 April sampai 22 April 2013.

“Data uji publik tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pendataan tenaga honor kategori II yang telah dilaksanakan pada bulan September 2010 sesuai dengan PP nomor 48 tahun 2005,” katanya Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dafrines menambahkan, sesuai daftar tersebut, usia paling tinggi 46 tahun dan paling rendah 19 tahun pada 1 januari 2006, mempunyai masa kerja paling sedikit 1 tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat pengangkatan CPNS masih bekerja terus menerus, penghasilan tidak dibiayai dari APBN/APBD dan bekerja pada instansi pemerintah.

“Apabila ada sanggahan, pengaduan, duplikasi dan sebab lainya dari masyarakat terhadap penetapan listing Kab Agam sebanyak 955 orang dimaksud agar melaporkan secara tertulis disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan dan dilengkapi dengan indentitas resmi pelapor,” terangnya Selain itu, daftar listing telah disebar ke setiap SKPD, Kantor Camat, Kantor UPT, Agam Media Center, Agam Kab. go Id. “Diharapkan Kepala SKPD, Camat dan kepala unit kerja membantu menyebarluaskan daftar listing tersebut, selanjutnya mengawasi pelaksanaannya,” jelasnya Pengaduan, sangahan tersebut diatas dialamatkan kepada Bupati Agam melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Agam di Lubukbasung dengan alamat Jalan Sudirman No. 1 Padang Baru Lubukbasung. (h/amc)

LANTIK — Wabub Agam Irwan Fikri melantik 4 orang pejabat struktural di lingkungan Pemkab Agam Senin kemarin.KASRA SCORPI

Wabup Lantik Pejabat Struktural AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri melantik empat pejabat struktural di lingkungan Pemkab Agam di Aula Utama Kantor Bupati, Senin (1/4) kemarin.

Keempat pejabat yang dilantik itu adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Agam Mulyadi, SH menjadi Asisten Administrasi Umum dan Asisten Administrasi Umum Ir. Isman Imran, M.Si menjadi Asisten Pembangunan dan Perekonomian.

Mislidya, SH, yang sebelumnya sebagai Penelaah dan Pengolah Data pada Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, dilantik menjadi Kepala Inspektur, sementara Sekretaris Inspektur Afdhal, S.Sos dilantik menjadi Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan.

Dikatakan Irwan Fikri, pelantikan ini diharapkan dapat menjadi pemicu motivasi untuk meningkatkan tugas dan karir pada masa selanjutnya. Disamping itu dengan adanya pertukaran posisi hendaknya dapat memperkaya wawasan dan pengalaman bagi bersangkutan. (h/ks)

Iven Paralayang Digelar 16 April AGAM, HALUAN — Iven tahunan paralayang di objek wisata Puncak Lawang akan digelar lagi pada 16-21 April 2013 mendatang.

Sebanyak 9 negara ASEAN akan ambil bagian dalam paralayang kategori ketepatan mendarat(KTM) itu yakni Indonesia, Malaysia, Burunai, Miyanmar, Thailand, Filipina, Singapura, Kamboja plus Timor Leste. Pembukaan akan dilakukan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.

Untuk pagelaran itu pihak panitia dari Agam World Cup Paragliding menurut Kadinas Parsenibud Agam Edi Junaidi sedang giat mempersiapkan fasiltas tempat dan program acara.

Lokasi take off yang dipersiapkan adalah Puncak Lawang kecamatan Matur sedangkan tempat landing di Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya.

“Iven ini sudah menjadi kalender wisata tahunan bagi Pemkab Agam untuk menggenjot arus wisatawan terutama wisatawan mancanegara, kita mengharapkan peserta yang diundang akan hadir semua,” kata Edi Junaidi.

Juga ditambakahnnya, Puncak Lawang saat ini merupakan salah satu lokasi paralayang tebaik di Asia, karena didukung oleh kondisi iklim,lingkungan dan pemandangan alam menarik. (h/ks)

Foto Ilustrasi

Kader Posyandu Berprestasi Dilombakan AGAM, HALUAN—Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bekerjasama dengan TP- PKK Kabupaten Agam mengadakan lomba penilaian kader posyandu berprestasi tingkat Kabupaten Agam tahun 2013, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Agam, Lubuk

Basung, Senin (1/4).

Tema yang diangkat kali ini, “Melalui penilaian, kita tingkatkan kualitas pelayanan di Posyandu menuju percepatan MDG’s”, dengan narasumber Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri.

Ketua TP-PKK Ny. Vita Indra

Catri mengatakan, seluruh kader posyandu di Kabupaten Agam diharapkan menjadi kader-kader posyandu terbaik yang mampu memberikan kontrubusinya bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta juga kontribusi positif bagi laju gerak pembangunan di daerah ini.

Ny. Vita berharap, dengan adanya lomba ini akan bisa memotivasi kader untuk lebih berinovasi dan mampu berkontribusi positif dalam setiap gerak langkah pembangunan daerah kabupaten Agam.

Lomba kader Posyandu ini diikuti sebanyak 22 peserta yang

mewakili 16 kecamatan di kabupaten Agam, dengan memperebutkan 5 (lima) penghargaan terbaik.

Acara tersebut turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Indra, Wakil Ketua TP-PKK Agam Vy. Titi Irwan Fikri dan anggota PKK Kabupaten Agam. (h/amc)

Pemkab Agam Bantu Korban Kebakaran AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Wakil Bupati Agam Irwan Fikri memberikan bantuan sembako dan alat memasak kepada korban kebakaran di Tanjung Batuang Jorong Lingai, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (1/4) Bantuan tersebut langsung diserahkan Wakil Bupati Agam kepada korban kebakaran yaitu Marjunis (45). Rumah marjunis dilalap sijago merah pada Minggu (31/3) sekitar pukul 17.30 WIB lalu. Akibat kejadian ini, Marjunis mengalami kerugian sekitar Rp200 juta rupiah.

Dalam kesempatan tersebut Irwan Fikri mengatakan, bantuan

tanggap darurat yang diberikan ini bentuk kepedulian Pemkab Agam kepada warga yang mendapatkan musibah. Sementara bantuan untuk pembangunan rumah, pihaknya menunggu surat usulan dari kecamatan dan setelah itu akan diupayakan secepatnya dicairkan dana tersebut “ Semoga bantuan yang diberikan berupa sembako dan perlengkapan memasak, selimut dan tikar ini dapat membantu korban kebakaran,” kata Irwan Fikri didampinggi Kepala Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Agam Muhammad Khudri.

“Proses pencairan bantuan ini akan dipercepat, karena ini bersifat bencana dan tidak bisa diulur-ulur. Saya akan langsung menyetujui pencairan dana ini apabila pengajuan sudah masuk,” katanya.

Dengan kejadian ini, Wabup meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan keba-

karan dengan cara yakni, mematikan kompor saat meninggalkan rumah, menjauhkan bahan mudah terbakar dengan api dan memeriksa intalasi listrik.

“Apabila intalasi listrik sudah berusia di atas 20 tahun, segera diganti agar tidak terjadi kosleting yang mengakibatkan kebakaran,” tambahnya. Korban kebakaran Marjunis mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Agam. Kebakaran tersebut mengakibatkan rumah miliknya ludes.

“Tidak ada satupun barang berharga milik saya yang bisa diselamatkan, karena api dengan mudah menyalar kesemua rumah,” katanya. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Awet Muda dengan Buah-buahan Tips Merawat Kelembaban Kulit KELEMBABAN kulit merupakansalah satu indikator kesehatan kulit seseorang. Kulit yang memiliki tingkat kelembaban yangbagus biasanya akan tampak lebih cerah dan segar.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kelembaban seseorang.Faktor yang mempengaruhi tingkat kelembaban tersebut antara lain paparan sinar matahari, pendingin ruangan, usia, sampai makanan yang kita konsumsi.

Oleh sebab itu, ada beberapahal yang perlu dilakukan untuk menjaga tingkat kelembaban kulit.

1. Minum Banyak Air Putih Salah satu faktor internal yang mempengaruhi tingkat kelembaban kulit kita adalah air.Komposisi terbesar dalam tubuh kita adalah air. Apabila tubuh kita kekurangan air maka kulitkita akan terkena dampaknya yaitu menjadi kering.Itulah salah satu sebabnya mengapa kita sering disarankan untuk banyak mengkonsumsi airputih. Air yang cukup akan dibawa melalui pembuluh darah ke lapisan atas kulit sehinggamenjaga kelembaban kulit. Air juga akan membantu dalam proses detoksifikasi dalam tubuh.Hal itu juga akan mempengaruhi kesehatan kulit.

2. Jangan Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC Usahakan untuk tidak berada di ruangan AC terlalu lama, sebab AC atau pendingin ruangandapat menyerap kelembaban kulit sehingga kulit menjadi kering. Apabila anda memang bekerjadi ruangan ber-AC, gunakanlah pelembab lebih sering dan usahakan untuk keluar setiapbeberapa jam sekali.

3. Gunakan Pelembab Pelembab merupakan kosmetik yang dirancang sedemikian rupa untuk memberikankelembaban pada kulit. Kandungan yang ada di dalamnya memberikan kelembaban melaluipermukaan kulit hingga ke bagian dalam kulit.

4. Jangan Lupa Memakai Sunblock Salah satu penyebab terjadinya dehidrasi atau kekeringan kulit adalah paparan matahari.

Salahsatu cara untuk menghindari terjadinya dehidrasi kulit adalah dengan menggunakan sunblockpada kulitmu. Gunakanlah sunblock yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kulit tropis agarhasil yang didapatkan menjadi maksimal.Kulit kering bukanlah permasalahan yang sepele, bila dibiarkan hal ini juga bisa memberikandampak yang lebih buruk lagi.

Maka, mulailah menjaga kelembaban kulit Anda. (h/ifg)

Resep

Puding Semangka Bahan Bahan I : 200 gram daging jambu biji merah, dipotong-potong 200 ml air 1 bungkus agar-agar 75 gram gula pasir 3 tetes pewarna merah jambu 3 putih telur 1 sendok makan gula pasir 20 gram kismis, dipotong kecil Bahan II : 300 ml air 50 gram gula pasir 1 bungkus agar-agar bubuk 4 tetes pewarna hijau Cara Membuat : ~ Blender daging jambu dan air lalu ukur 400 ml. ~ Masak hasil blenderan bersama agar-agar dan gula sambil diaduk hingga mendidih, lalu tambahkan pewarna. Aduk rata. ~ Kocok putih telur hingga kental, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga kaku. ~ Tuang adonan agar ke dalam putih telur, aduk dengan whisk hingga tercampur. ~ Tuang adonan ke dalam cetakan segitiga, celupkan kismis di beberapa tempat. ~ Sementara itu rebus bahan II sambil diaduk hingga mendidih lalu tuang ke adonan merah jambu yang sudah beku. ~ Dinginkan lalu potong-potong.

Catatan : ~ Pilih jambu biji yang berwarna merah.

Biji jambu bisa saja ikut diblender supaya lebih harum tetapi setelah diblender harus disaring. ~ Letak kismis betul-betul harus menyebar supaya bentuk puding betul-betul seperti semangka. ***

Buah-buahan tropis yang harganya murah, mengandung berbagai zat berkhasiat untuk kecantikan, kesehatan, dan awet muda. Itu sebabnya, menurut hasil riset, orang-orang yang tinggal di daerah tropis lebih awet muda dibanding orang-orang barat.

BERIKUT ini beberapa buah tropis berkhasiat. Jambu biji untuk awet muda. Sebuah studi terkini USDA menemukan, jambu biji mengandung antioksidan paling tinggi dibanding buah lainnya. Senyawa-senyawa di dalam jambu biji berkhasiat menetralisir toksin seperti polusi dan bahkan asap rokok, sehingga toksin ini tidak merusak sel, membantu mencegah penuaan dan penyakit.

Buah kiwi untuk kecantikan kulit Hanya makan 1 buah kiwi memberikan 95% angka kecukupan gizi vitamin C yang diperlukan setiap hari. Vitamin C meningkatkan kolagen, sejenis protein yang menghaluskan kulit dan menguatkan jaringan penghu-

bungnya. Buah yang kulitnya berbulu ini juga kaya vitamin E, antara lain berkhasiat melembabkan lapisan permukaan kulit sehingga kulit tampak cerah dan mulus.

Mangga mencegah kanker Para ahli heran, mengapa orang-orang Maori mempunyai angka kasus kanker yang lebih rendah dibanding penduduk Selandia Baru yang lainnya.

Dari penelitian para ahli menemukan, orang-orang Maori banyak menkomsumsi mangga yang mempunyai khasiat antikanker. Sebagian besar khasiat ini berasal dari gallic acid, sejenis antioksidan ampuh yang mencegah terbentuknya selsel kanker.

Kelapa membantu menurunkan berat badan.

Kedengarannya aneh memang, buah kelapa yang mengandung minyak dapat membantu menurunkan berat badan. Khasiat ini berasal dari lemak khusus yang disebut medium chain triglycerides (MCT) yang meningkatkan energi, menstabilkan gula darah dan membantu mengeluarkan lemak dari liver. Riset menemukan, MCT dapat meningkatkan

metabolisme pembakar lemak sampai 50%.

Pepaya mencegah kembung Para ahli menemukan, papaya kaya papain, sejenis enzim yang membantu memecah protein yang sulit dicerna. Hal ini mencegah gas dan kembung, serta mengatasi gangguan pencernaan.

Markisa membuat lebih mudah tidur.

Markisa kaya vitamin-

Kakiku Sayang, Kakiku Malang

S

EMUA wanita tentu ingin bentuk tubuhnya sempurna, termasuk bagian tungkai.

Salah satu daya tarik yang sensual tubuh wanita ini memiliki porsi kerja yang tidak enteng. Ia harus membawa tubuh ke berbagai tempat sekaligus menopang seluruh bebat tubuh, belum lagi harus melewati berbagai “siksaan”. Mulai dari beberapa proses pedikur (tusuk di sisi kuku, kikis kulit, penyikatan), berdiri lama menggunakan sepatu berhak tinggi, atau melewati medan sulit (jalan berbatu tajam, menanjak, dan lainnya).

Riset menunjukkan, masa sekarang, makin banyak yang harus melewati pembedahan kaki sebelum usia 40 tahun, dan kebanyakan merupakan wanita.

Menurut Frank Valente, D.C., kiropraktor dari Manhattan, secara umum, luas penampang tumit perempuan tak seluas laki-laki dan sendinya pun tak sekuat pria.

Ditambah lagi, sikslus menstruasi yang tidak teratur, serta diet rendah lemak juga bisa mengurangi massa tulang, membuat perempuan rentan terkena cedera pergelangan kaki, serta dislokasi tulang kaki.

Pinggul wanita yang lebih besar juga membuat wanita sering mengantukkan kedua tulang lutut bagian dalamnya, artinya, keseimbangan tubuh wanita yang sedang berjalan sering terganggu, yang artinya bisa mengakibatkan masalah pada kaki.

Hak Tinggi “Hak sepatu 1 inci (2,5 cm) saja sudah bisa meningkatkan tekanan pada kaki Anda sekitar 22 persen.

Kalau 2 inci (5 cm), bisa menambah beban sekitar 57 persen. Jika 3 inci atau lebih bisa memberi beban sebanyak 76 persen,” jelas Steven Raikin, MD, ahli beda ortopedi, seperti dikutip dari Women’s Health. Tekanan-tekanan itu berarti menyebabkan jari-jari terjepit

di tempat yang sangat sempit, dan akhirnya bisa menyebabkan kaki kapalan, atau bahkan tulang mencuat di sisi telapak kaki. Selain itu, penumpukkan beban berat pada kaki bisa menyebabkan otot betis memendek, dan pada akhirnya mengecil, membuatnya sulit dipakai jalan, bahkan jika kadang Anda mengganti sepatu berhak datar.

Tips menjaga kaki tetap sehat 1. Cobalah untuk tidak berjalan atau berdiri terlalu lama dengan sepatu berhak lebih dari 2 inci.

Hindari berdiri lebih dari 4 jam.

Jika Anda terpaksa melakukan hal itu, begitu sampai di rumah, kompreslah dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan atau sakit.

2. Kaki masih bisa berkembang dan membesar meski sudah dewasa, khususnya usai kehamilan, dan akan berada pada ukuran terbesar di malam hari, jadi, biasakan membeli sepatu di malam hari.

Pastikan Anda selalu mengukur ulang kaki Anda sebelum membeli

sepatu.

3. Untuk memberi bantalan nyaman pada tumit, selipkan insole ortopedi di bagian dalam sepatu hak datar (bisa didapatkan di tokotoko sepatu khusus, seperti Scholl atau apotek). Namun, bantalan gel lebih cocok untuk sepatu hak tinggi.

4. Kaki merupakan sistem penyangga tubuh yang paling penting. Kaki memang bisa menyangga tubuh Anda, bahkan menarik barang berat jika dibutuhkan. Tetapi, setiap kilogram tambahan berat tubuh akan memberikan beban tiga kali lipat pada pergelangan kaki. Upayakan Anda tidak menambah berat tubuh demi kesehatan kaki Anda juga.

5. Untuk menjaga kesehatan tungkai, lakukan peregangan, seperti mencoba menulis alfabet dengan kaki seperti menunjuk dengan ibu jari, gunanya untuk memijat otototot kaki, cara lain, sambil duduk, letakkan bola tenis di bawah telapak kaki Anda, lalu gulingkan bola tersebut tapi jangan sampai lepas. (h/kcm)

Menjaga Bibir Sehat Terawat SEPERTI anggota tubuh lainnya, bibir juga perlu mendapatkan perawatan. Karena penampilan akan terasa kurang sempurna saat kondisi bibir yang kering dan pecahpecah.

“Pada saat berkomunikasi secara tatap muka, bibir adalah salah satu bagian wajah yang sering diperhatikan lawan bicara, sehingga penting sekali bagi kita untuk membuatnya terlihat menarik karena sehat dan terawat,” kata Djoko Kurniawan, Head of Marketing Departemen PT Erha Dermatology Indonesia (Erhalogy) seperti dilansir okezone.com.

Lebih lanjut Djoko memaparkan, kebiasaan dan gaya hidup yang kurang baik membuat kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Hal tersebut banyak disebabkan kebiasaan merokok, kurang minum air putih, terlalu banyak di ruangan ber-AC, dan sering mendapat paparan sinar matahari yang berlebih.

Mengenai hal itu, dr Indrawati, SpKK, dari Erhalogy Clinic mengungkapkan, “gaya hidup orangorang kota yang semakin polutif memang memicu keadaan bibir menjadi tampak kehitaman, kering, dan pecah-pecah sebagai akibat dari merokok, kurang makan sayur dan buah sebagai sumber vitamin.

Selain itu, paparan sinar UVA dan UVB memberikan dampak buruk pada kondisi bibir. Juga paparan radikal bebas dan oksidan lainnya.”

Secara biologi, bibir memiliki struktur kulit yang elastis, permukaan yang halus, dan memiliki aluralur tipis dengan warna merah muda. Karena itu, kalau dalam keseharian dapat memenuhi empat sehat lima sempurna, maka memiliki bibir sehat bukan sekadar impian.

“Bibir adalah bagian dari tubuh secara keseluruhan. Karena itu mengonsumsi gizi yang cukup, cukup vitamin dan mineral, akan membuat tubuh dan bagian tubuh seperti bibir menjadi sehat,” ungkap

Indrawati.

Nah untuk merawat bibir maka cukup dibersihkan dan diseka dengan lembut, karena bibir merupakan bagian tubuh yang strukturnya lebih sensitif dan lunak.

Jadi sebaiknya hindari menyikat bibir, meskipun ada kulit mati di bibir harus dibiarkan saja, sebab akan hilang dengan sendirinya.

Tak sebatas itu saja, sebaiknya hindari pula kebiasaan terlalu sering membasahi bibir dengan lidah.

“Kalau misalnya bibir kita kenyal, apakah harus dijilat-jilat?

Tentu tidak! Karena secara struktur air liur sudah sampai di situ, jadi dengan sendirinya air liur sudah bisa melembapkan bibir. Dengan adanya sifat kimiawi yang berlebih justru akan menimbulkan iritasi, seperti bibir kering dan pecahpecah,” ucap Indrawati.

Hal itu, sambung Indrawati, karena air liur mengandung enzim pencernaan yang tajam dan mudah membuat iritasi kulit bibir. (h/atv/*)

vitamin B yang menenangkan dan potassium yang merilekskan system syaraf. Orang-orang Amerika Selatan secara tradisional makan markisa untuk membantu tidur. Bahkan menurut mereka, makan 1 buah markisa sebelum tidur bisa membuat mimpi indah.

Nanas untuk mengatasi sakit dan nyeri.

Nanas kaya bromelain, sejenis enzim yang mengurangi inflamasi dan pembengkakan, mengurangi symptom arthritis dan bahkan membantu jaringan yang luka lebih cepat sembuh. Nanas juga kaya antioksidan dan vitamin C yang membantu mengatasi inflamasi. (h/net)

Langsing Berkat Apel BUAH yang satu ini sudah jadi simbol hidup sehat. Bukan tanpa alasan. Selain rasanya segar, asam, manis buah ini kaya akan sejumlah nutrisi yang sangat bermanfaat buat kebugaran tubuh. Apa saja khasiat buah lambang cinta ini?

Apel sering dijuluki sebagai buah seksi karena bentuknya yang berlekuk indah. Warnanya yang merah, oranye, hijau dan kuning juga sangat menggoda mata. Belum lagi rasanya yang segar, berair, asam dan manis sangat enak di mulut.

Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta zat lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Nah, karena itu tak ada alasan menolak si buah cantik ini. Coba saja simak 10 manfaat apel seperti yang dirilis ireallylikefood.

Mengurangi Berat Badan Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang berdiet. Karena seratnya tinggi sehingga membuat tidak cepat lapar.Makan apel 3 buah per hari sangat membantu untuk menurunkan berat badan secara signifikan.

Memperlancar Pernapasan Makan 5 buah apel atau lebih, dapat memperlancar pernapasan.

Selain itu apel juga dapat mencegah serangan asma pada anak-anak.

Melindungi Otak Buah ini memiliki kandungan Quercetin, yaitu zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh t lebih sehat.

Juga mencegah berkembangnya penyakit alzheimer, dan melindungi sel – sel otak dari kerusakan radikal. Selain itu Quercetin juga bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Membentuk Otot Buah apel membantu anda mengatur keseimbangan air yang dapat membantu fungsi otot.

Membantu Tulang Tetap Kuat Apel mengandung boron, yang dikenal untuk membantu pertumbuhan tulang. Buah ini juga mengandung phloridzin, yang telah ditemukan untuk membantu wanita pasca-menopause, mencegah perkembangan osteoporosis dan bisa membantu memperkuat densitas.

Meningkatkan Energi Buah ini mengandung cukup glukosa, sehingga buah ini masih mencapai glikemik indeks rendah. Sehingga anda tidak perlu cemas untuk mengkonsumsi buah merah ini sebab anda tidak akan mendapatkan kandungan gula yang tinggi. Selain itu apel memiliki kandungan air 80% dan tidak mengandung lemak.

Mengurangi Lemak dan Kolestrol Buah apel mengandung fenol, yang mencegah kolesterol baik (HDL) agar tidak berubah menjadi kolesterol jahat.

Sistem Kekebalan Tubuh Apel mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mampu menangkal penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Jika makan apel berikut kulitnya, akan mendapatkan mafaat apel yang maksimal yaitu lebih banyak kandungan kalium, asam folat, vitamin C dan kalsium.

Melindungi Gigi Apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Apel yang dibuat jus dapat membunuh sekitar 80% bakteri dalam mulut.

Awet Muda Tidak hanya mengandung antioksidan yang membantu untuk mendetoksifikasi tubuh manusia, namun juga efek dari proses detoksifikasi. Yaitu dapat merangsang pertumbuhan rambut, mengurangi kerutan, dan gejala penuaan dini. (h/vbl)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Orang Kaya Jangan Pakai BBM Subsidi JAKARTA, HALUAN — Pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi dan ditargetkan bisa tuntas dalam dua pekan ke depan.

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menekankan bahwa orang kaya sebaiknya tidak mendapat bahan bakar minyak bersubsidi.

Hal ini disampaikan Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas Djoko Iswanto, saat dihubungi, Senin (1/4) di Jakarta.

“Usulannya banyak. Arahan Presiden adalah, orang kaya sebaiknya tidak mendapat BBM bersubsidi, jadi BBM bersubsidi hanya diperuntukkan pengguna angkutan umum dan sepeda motor sedangkan pengguna kendaraan pelat hitam memakai BBM nonsubsidi. Ini sedang dibahas dalam rapat koordinasi menteri bidang perekonomian, belum ada keputusan,” ujarnya.

Terkait pengendalian BBM bersubsidi berbasis teknologi, Djoko menyatakan, rencananya kebijakan itu akan diterapkan mulai 1 Juli 2013 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal ini kemudian akan diperluas ke daerah lain pada tahun 2014 mendatang. “Karena jumlah SPBU Pertamina mencapai sekitar 5.000 unit, dan jumlah dispenser BBM yang harus dipasang alat pengendali itu mencapai sekitar 100.000 unit, maka Pertamina minta waktu untuk mempersiapkan sistem itu.

Kami memperbolehkan Pertamina menunda pelaksanaan sistem itu sampai awal Juli nanti di Jabodetabek, dengan syarat mereka harus mengirimkan surat kepada kami,” ujarnya.

“Kami telah menerima surat dari Pertamina meminta dispensasi pemberlakuan sistem pengendalian BBM bersubsidi berbasis teknologi ini, karena mereka baru menetapkan pemenang tender pengadaan sistem ini pada bulan ini,” kata dia.

BPH Migas sebelumnya menginstruksikan kepada semua badan usaha penyalur BBM bersubsidi agar menerapkan sistem pengendalian berbasis teknologi. (h/kcm)

BAWANG MERAH NAIK

Bawang Bombai Laris PADANG, HALUAN — Harga bawang merah tidak kunjung turun dan bertahan di kisaran Rp40.000 per kilogram.

TOMAT — Pedagang tomat di Pasar Raya Padang. Harga tomat relatif mahal di kisaran Rp9.000 per kilogramnya . AMIR

Kenaikan bawang merah membuat pembeli beralih ke bawang bombai yang harganya Rp12.000 per kilo.

Salah seorang pedagang bawang di Pasar Raya Padang, Ujang (40) bahkan menjual Rp41.000 per kilo.

Menurut ujang, situasi harga bawang yang tidak kunjung turun membuat cabai giling ikut terbawa mahal.

“Saat ini sebenarnya harga cabai berkisar Rp22.000 per kilo. Namun, karena masih mahalnya harga bawang membuat harga cabai giling ikut melambung,” jelas Ujang.

Ujang memaparkan, ketika banyak yang membeli cabai giling mau tidak mau harus membeli mahal. Apalagi ketika membeli bawang giling harus ditambah dengan upah giling.

Sementara itu, pasar satelit ulak karang padang menjual bawang merah Rp42.000 per kilo. Atik (35) penjual sembako mengaku haga bawang di pasar tersebut semenjak naik hingga sekarang tidak kunjung turun mendekati angka Rp30.000.

“Harga bawang masih tetap bertahan di angka

Rp40.000 ke atas semenjak naik pada bulan lalu. Di sini (Pasar Ulak Karang, red) belum pernah turun ke angka Rp35.000,”tutur Atik.

Atik menjelaskan harga bawang putih saat ini sudah turun jika dibanding mingu yang lalu. Rp38.000 per kilo dari Rp45.000 per kilo. Begitupun dengan harga sembako yang lainnya seperti, cabai Rp22.000 per kilo, kentang Rp7.000 per kilo serta tomat Rp9.000 per kilo. Harga sembako pada umum nyapun sudah kembali normal. Kecuali harga bawang merah dan putih Salah seorang pedagang sembako Ijah (55) mengaku harga sembako sudah kembali normal. “Bawang merah dan putih yang masih mahal.

Harga sembako sudah stabil,”ungkap Ijah.

Ija menambahkan, normalnya harga bawang Rp16.000 per kilo. Naiknya harga bawang lebih dari 100 persen memang membuat pendapatannya surut. Pasalnya langganannya tidak membeli bawang seperti biasa. (h/cw-oos)

ANGGA PENJUAL KARTU PERDANA

Modalnya Kejujuran Bukan Konter PADANG, HALUAN—Tak perlu harus punya konter dulu untuk bisa jual kartu perdana. Dimana pun bisa. Seperti Angga (26), Penjual kartu perdana di Pasar Raya Padang. Meski tempatnya kaki lima, namun jualannya cukup laris manis.

Menurut Angga selain murah, kartu yang dijualnyapun bernomor cantik-cantik. Kata Angga, saat ini menjual kartu perdana tidak bisa dengan kelicikan, sebab pembeli tahu kapan kartu itu habis masa aktifnya dan nomornya pun bisa dilihat.

Kalau dari segi hargapun bervariasi. Tidak sama setiap nomor itu harganya, misalnya nomor cantik dijual mulai dari harga Rp15.000-Rp25.000 per kartu.

“Kita memang mematok harga pasti, jarang ada tawar menawar.

Namun, tidak menampik kemung-

kinan adanya tawar menawar.

Kartu biasa saya jual mulai dari Rp5.000-Rp15.000 per kartu,”terang Angga.

Menurut Angga sehari bisa menghabiskan minimal 100 buah kartu perdana. Katanya, keuntungan yang diperoleh tidak terlalu diperhitungkan, sebab kartu perdana kalau dijual dengan harga tinggi takutnya tidak aktif lagi dan tidak laku.

“Biarlah mengambil keuntungan sedikit, yang jelas semua berputar,”tutup Angga. Salah seorang pembeli yang bernama Dini (22) mengaku sering gonta ganti kartu, apalagi kalau kartu tersebut tidak memuaskan dirinya. “Kadang ada kartu yang mengaku gratisnya banyak, pas dicobain ternyata tidak ada, ya ,beli lagi kartu perdana.(h/cw-oos)

KEHILANGAN BPKB HONDA SUPRA X BA 5964 EY A/N AWALUDDIN DT. MALANO KHATIB. HILANG DIDAERAH SAWAHAN PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

Seperti Angga (26), penjual kartu perdana di Pasar Raya Padang.

Meski tempatnya kaki lima, namun jualannya cukup laris manis. OSNIWATI

KEHILANGAN BPKB KIJANG SUPER NO POL BA 1812 C A/ N DRS. SYAFRI AMBRUL. HILANG DIDAERAH SITUJUH BANDA DALAM. BAGI YANG MENEMUKAN DARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

16

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

BANGUN MALL DAN HOTEL

Basko Serap 3.000 Tenaga Kerja PADANG, HALUAN — Dalam jangka waktu dua bulan ke depan penyerapan sekitar 3.000 tenaga kerja akan dimulai oleh pengusaha besar Basrizal Koto (Basko).

KILAS EKONOMI Padang Inflasi 0,34 Persen PADANG, HALUAN—Pada Maret 2013 Kota Padang inflasi sebesar 0,34 persen. Kota Padang menempati urutan ke 7 dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Pulau Sumatera.

Demikian terungkap dalam launching Berita Resmi Statistik (BRS) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik Sumbar (BPS), Senin (1/4).

Menurut Kepala BPS Sumbar Muchsin Ayub, untuk Pulau Sumatera pada Maret 2013 dari 16 kota IHK 10 kota mengalami inflasi dan 6 kota lainnya mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 1,70 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Pekanbaru sebesar 0,04 persen,” terangnya.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2013 antara lain bawang merah, bawang putih, teri, nasi, ikan gembolo, tongkol, anak sala, mobil, dan beberapa komoditi lainnya.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, emas perhiasan, telur ayam ras, jengkol, buncis, batu bata, pasir, dan beberapa komoditi lainnya,” ujarnya lagi.

Dengan demikian Laju inflasi tahun kalender Kota Padang (sampai dengan Maret 2013) sebesar 2,33 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Maret 2013 terhadap Maret 2012) tercatat sebesar 6,50 persen.

Dari 66 kota IHK di tanah air, 58 kota mengalami inflasi dan 8 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,73 persen dan terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,04 persen.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,63 persen dan terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,01 persen.

Sementara itu bila dilihat dari 23 kota IHK di pulau Jawa pada bulan Maret 2013 seluruhnya juga mengalami inflasi.

Sedangkan dari 27 kota IHK diluar Sumatera dan Jawa 25 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. (h/ita)

SIAP DIBANGUN — Basko Group kembali akan menambah investasinya di Kota Padang berupa pembangunan mall dan hotel di kawasan Simpang Taruko, Jl Baypass, Kota Padang. Mall dan hotel bernama Padang Grand City tersebut dimulai pengerjaannya Mei 2013 ini, dan selesai 18 bulan ke depan. IST

Penyerapan tenaga kerja ini diperuntukkan sekaitan pembangunan mall dan hotel di kawasan Taruko Bypass Padang.

“Bisa dibayangkan, 3.000 orang tenaga kerja akan terserap disini. Jelas ini akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Padang,” kata Basko, Senin (1/ 4) dalam kegiatan Syukuran di Premier Basko Hotel Padang.

Dikatakannya, bagunan mall dan hotel ini, akan memakan tempat seluas sekitar 5 Hektare. Basko menegaskan, untuk mall dipastikan akan menjadi yang terbesar di Kota Padang.

“Sedangkan hotel, yang kita bangun bukan hotel

bintang lima, namun hotel yang mampu bersaing dalam soal harga dan pelayanan tetap utama,” tambahnya.

“Kita akan sajikan hotel dengan harga miring, namun tetap mampu memuaskan pengunjung,” jelasnya.

Terkait pembangunan gedung ini, dikatakannya akan dilakukan pemancangan tiang pertamanya pada Mei mendatang.

“Pemancangan tiang pertama artinya, kegiatan pembangunan tersebut akan langsung kita mulai saat itu juga.

Diharapkan untuk pembangunan mall ini sendiri, bisa diselesaikan dalam jangka waktu 18 bulan,” tambah Basko lagi lebih jauh. (h/cw-eni)

Rubrik Koperasi

KOPINKRA SILUNGKANG

Menuju Koperasi Skala Besar SAWAHLUNTO, HALUAN — Diusulkan menjadi koperasi skala besar, Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang Sawahlunto merangkul perantau Silungkang Jakarta dan sekitarnya, dalam menggaet potensi permodalan dan keanggotaan.

Tampil sebagai koperasi besar, Kopinkra Silungkang harus memiliki aset minimal Rp10 miliar, dengan omset minimal Rp50 miliar dalam setahun.

Sedangkan untuk keanggotaan, Kopinkra harus memiliki 1.000 anggota.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Kopinkra Silungkang langsung menggelar pertemuan

dengan tokoh perantau Silungkang di Jakarta, yang bertempat di Gedung Serba Guna Persatuan Keluarga Silungkang (PKS) Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut, dihadiri langsung Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam, Deputi Menteri Koperasi dan UKM, Ketua Persatuan Keluarga Silungkang Jakarta, Tommy Hamid, serta perantau Silungkang Batam.

“Alhamdulillah, semua perantau mendukung dan langsung menyatakan masuk menjadi bagian dari Kopikra Silungkang,” terang Ketua Kopinkra Silungkang, Fidar Kasim, ketika ditemui

Haluan, Senin (1/4).

Menurut Fidar Kasim, diusulkannya Kopinkra Silungkang menjadi koperasi berskala besar, merupakan kesempatan bagi Kopinkra untuk go publik, maju ke arah lebih baik, dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Agus Muharam mengatakan, Kopinkra Silungkang tidak hanya bergerak dalam mensejahterakan anggotanya. Namun juga turut dalam kegiatan sosial.

Kopinkra Silungkang, juga merupakan satu-satunya koperasi di luar koperasi sawit, yang diajukan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, sebagai koperasi

Ketua Kopinkra Silungkang, Fidar Kasim menyerahkan songket kepada Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM. IST berskala besar. .

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Syafriwal yang turut hadir dalam pertemuan Kopinkra dengan parantau Silungkang Jakarta tersebut mengatakan, potensi perantau Silungkang mencapai angka 22 ribu orang.

>> Editor : Afrianita

Menutup buku tahun 2012 lalu, Fidar Kamis menuturkan, koperasi yang dipimpinnya telah memiliki aset dua miliar rupiah lebih. Sepanjang tahun 2012, koperasi yang didominasi pengerajin tenun songket itu, memiliki omset hingga Rp3,07 miliar. .(h/dil)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

17

JELANG BAYERN MUNICH VS JUVENTUS

Menepis Keanehan Allianz Arena MUNICH, HALUAN — Akhir pekan lalu, saat menghantam Hamburg 9-2, Bayern Munich mencatat kemenangan terbesarnya selama bermarkas di Allianz Arena. Seperti apa perjamuan mereka pada Juventus?

REKOR buruk Munich di laga Internasional saat bertanding di Allianz Arena. Laga nanti malam, jadi ajang menepis sejarah buruk itu, sekaligus pembuktian Riberry Cs. UEFA

5 Pertandingan terakhir Bayern Munchen :

5 Pertandingan terakhir Juventus :

(31/3) : Bayern Munchen 9-2 Hamburg (17/3) : Bayer Leverkusen 1-2 Bayern Munchen (14/3) : Bayern Munchen 0-2 Arsenal (9/3) : Bayern Munchen 3-2 Fortuna Dusseldorf (3/3) : Hoffenheim 0-1 Bayern Munchen

(30/3): Inter Milan 1-2 Juventus (17/3): Bologna 0-2 Juventus (10/3): Juventus 1-0 Catania (7/3) : Juventus 2-0 Celtic (2/3): Napoli 1-1 Juventus

Sejauh musim ini Bayern telah memainkan 21 laga kandang di semua kompetisi dengan statistik yang baik. Persentase kemenangan mereka mencapai 80%, dengan detil 17 kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah.

Produktivitas mereka pun tergolong tinggi. Total sudah 67 gol dilesakkan Mario Mandzukic dkk. di stadionnya itu, atau rata-rata hampir 3,2 gol per game.

Dari 21 partai kandang itu, sudah lima kali FC Hollywood mendulang sedikitnya lima gol. Mereka melumat Stuttgart 6-1 di pekan kedua liga; menyikat Lille 6-1 di fase grup Liga Champions; melumat Hannover 5-0 di pekan ke-13; mencukur Weder Bremen 6-1 di pekan ke-23; dan terakhir meluluhlantahkan Hamburg 9-2.

Kemenangan sensasional atas Hamburg itu pun menjadi sebuah rekor tersendiri karena baru kali itu Bayern bisa membuat sampai sembilan gol di Allianz Arena, stadion yang sudah mereka gunakan sejak musim 2005/2006.

Hari Selasa (2/4) besok stadion megah itu akan kedatangan Juventus, di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. Apakah "Si Nyonya Tua" akan jadi bulan-bulanan sang empunya stadion?

Bahkan manajer Bayern pun tidak berani sesumbar.

Juventus bukanlah Hamburg. "Tidaklah mungkin akan sama," cetus pelatih Jupp Heynckes. "Selasa akan sangat berbeda. Juventus salah satu tim terbaik di Eropa, sangat agresif dan selalu berlari."

Terkait Allianz Arena, ada fakta cukup menarik yang bisa menjadi faktor non-teknis Bayern. Walaupun sering menjadi "kuburan" bagi tim-tim lawannya di kompetisi lokal, tapi stadion itu memiliki potensi "anomali". Di musim lalu, justru ketika Die Roten tampil di final Liga Champions di kandangnya sendiri, mereka malahan gagal. Dalam laga dramatis, Bastian Schweinsteiger cs. Kalah lewat adu penalti dari Chelsea.

Dua musim lalu pun demikian. Setelah menang 10 di leg pertama di Giuseppe Meazza, Bayern justru kalah 2-3 dari Inter Milan di Allianz Arena di leg kedua di babak 16 besar.

"Keanehan" juga terjadi di bulan lalu. Kendati menang 3-1 di Emirates Stadium di laga pertamanya melawan Arsenal di babak 16 besar, Bayern menyerah 0-2 di kandang sendiri. Mereka beruntung tetap lolos dengan keunggulan gol tandang dalam skor agregat 3-3. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

MALAM INI, SEMEN PADANG FC DIJAMU KITCHEE FC HONGKONG

PSM Makassar Hajar PSIR 5-1 MAKASSAR, HALUAN — PSM Makassar meraih kemenangan dengan skor besar saat menjamu PSIR Rembang. 'Juku Eja' menang telak 5-1 di mana empat gol disumbangkan Ilija Spasojevic.

Pada laga yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, PSM unggul dua gol di babak pertama lewat gol-gol Spasojevic di menit 16 dan 34.

Di babak kedua Spasojevic mencetak hattrick ketika laga baru berlangsung semenit usai restart. PSIR sempat memperkecil kedudukan lewat gol Essiah Pello Benson di menit 71.

Gol Andi Oddang di menit 88 menutup pesta gol PSM. Raihan tiga poin ini membawa PSM naik ke posisi ketujuh dengan enam poin dari lima laganya sementara PSIR tetap di posisi keenam dengan tujuh poin dengan laga sama. (h/net)

Pilih Latihan Malam Hari PADANG, HALUAN — Untuk mendapatkan suasana pertandingan malam hari, skuad Semen Padang menggelar latihan malam di Mang Kok Stadium, Hongkong, Senin (1/4), jelang laga ketiga Grup E AFC Cup 2013 menghadapi tuan rumah Kitchee FC.

ISG Diundur Hingga Oktober JAKARTA, HALUAN — Karena pihak penyelenggara di Riau belum siap, pemerintah memutuskan bahwa gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) tahun ini diundur pelaksanaannya menjadi di bulan Oktober. "Sore ini kami akan rapat untuk menerima laporan. Tapi akan saya beritahu bocorannya bahwa memang sudah ada pembicaraan pemunduran ISG, karena waktu yang dirasa tidak dimungkinkan lagi," ujar Menpora Roy Suryo di Jakarta, Senin (1/4/2013).

ISG semula dijadwalkan digelar pada 6-17 Juni di Riau. Namun, karena banyak masalah menghadang, terutama soal venue yang belum siap dan stadion utama yang masih disegel pihak kontraktor karena panitia PON 2012 belum melunasi utang mereka.

"Kami sebagai pemerintah prinsipnya tidak mau menyalahi aturan, yang mana akan mengakibatkan kerugian. Seperti soal teknis, dana dan aturan. Juga masih bermasalah soal stadion dan lain-lain, sangat tidak mungkin untuk digelar tepat waktu. Jadi, kemungkinan kami akan undur menjadi Oktober," tambah Roy. Ia mengatakan, pemunduran tersebut telah dibicarakan oleh Presiden SBY serta telah dikomunikasikan kepada panita untuk menyampaikan kepada para peserta ISG. "Hari ini akan meminta panitia lokal agar mengatur persiapan mundur. Baru akan bisa dilakukan Oktober. Banyak pertimbangan kalender bulan suci ramadan, memperhitungan pergantian pimpinan Riau. Saya rasa Oktober yang tepat, karena November dan Desember kami harus mempersiapkan SEA Games 2013."(h/net)

LATIHAN — Sebelum memulai latihan di Mang Kok Stadium, skuad Semen Padang berfoto bersama dengan jajaran manajemen dan pelatih.

Malam ini,mereka akan bertanding dengan tuan rumah Kitchee FC, Hongkong. MO SEMEN PADANG FC

Kamis, Pengurus KONI Diumumkan PADANG, HALUAN — Kamis (4/ 4) besok Ketum KONI Sumbar terpilih, Syahrial Bakhtiar akan mengumumkan susunan pengurus yang digodoknya bersama dua formatur lainnya, Fauzi Bahar dan Asrul Nurhasan.

Dari informasi yang dikumpulkan Haluan, kepengurusan kali ini posisi wakil ketua akan bertambah menjadi empat, kendati KONI Pusat punya tujuh wakil ketua. Sebelumnya, KONI Sumbar hanya menempatkan tiga orang Wakil Ketua. Secara umum, jumlah kepengurusan KONI bertambah menjadi 55 orang karena memang ada perubahan secara struktural.

Sebelumnya KONI Sumbar hanya diperkuat 48 pengurus.

“Pengurus memang bertambah,

karena tugas dan beban yang kami emban juga semakin banyak,”sebut Syahrial seraya menyebut susunan pengurus tersebut telah mendapat pengesahan dari KONI Pusat.

Syahrial Bakhtiar mengatakan, setelah disepakati anggota tim formatur lainya susunan pengurus diantar langsung ke KONI Pusat untuk mendapat pengesahan.

Syahrial Bakhtiar kala itu didampingi Syaiful dan Agusmardi ke KONI Pusat. Karena komunikasi yang bagus dengan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman surat keputusan (SK) dari KONI Pusat hari itu langsung diterbitkan. ”Kami ingin pengumuman pengurus baru dengan kebersamaan.

Jadi, kalau saya mengumumkan sekarang nanti kurang pas,”

katanya.

Syahrial Bakhtiar menambahkan, komposisi pengurus KONI Sumbar yang baru mengakomodasi pengurus lama dengan prosentase 50 persen pengurus lama. Alasannya, sebagian orang dari pengurus lama itu layak dipertahankan karena mereka kapabel terbukti mampu menjadikan KONI Sumbar berprestasi. ”Tugas KONI ke depan bakal berat karena diamanatkan meningkatkan prestasi di ajang PON 2016. Karena itu, mereka yang duduk dalam kepengurusan telah dipilih orang-orang yang profesional di bidang olahraga, memiliki kemauan, kemampuan, punya waktu, dan mau bekerja keras,” katanya.(h/mat)

Haluan Kepri Masuk Super Series Malaysia BATAM, HALUAN — Untuk pertamakalinya Haluan Kepri Volleyball Open Tournament masuk dalam rangkaian Volleyball Super Series MalaysiaIndonesia di tahun 2013 ini.

Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013, satu dari lima rangkaian super series yang telah dijadwalkan di dua negara tetangga, Malaysia dan Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013, Amri menyebutkan, kerjasama penyelenggaraan serangkaian turnamen besar super series ini dibuat antara pihaknya dengan Johor Volleyball Asso-

ciation belum lama ini di Negeri Johor, Malaysia. "Kerjasama dua negara tetangga ini sangat berarti dalam mempererat hubungan, dan perkembangan serta kemajuan dunia olahraga khususnya perbolavolian," katanya.

Menurut Amri, antara Kepulauan Riau (Indonesia) dalam hal ini Panitia pelaksana Turnamen Haluan Kepri dengan pihak Johor Volleyball Association, sama-sama membangun perbolavolian melalui serangkaian turnamen digelar.

Turnamen dilaksanakan selang satu minggu, di setiap wilayah yang dimulai dari Temerloh, Negeri PahangMalaysia, pada 03-05 Mei dan berlanjut ke Batam,

Kepulauan Riau pada 12-19 Mei 2013. Selain di Batam, empat wilayah penyelenggaraan di Malaysia tersebut hanya berlangsung setiap Jumat, Sabtu dan Minggu saja. Sementara di Batam yang memakan waktu cukup panjang, selama delapan hari penyelenggaraan.

Setelah di Batam, Super Series berlanjut di UTM International Invitation Volleyball Championship 2013, di UTM Sports Complex, Universiti Teknology Malaysia, skudai, Johor-Malaysia, 2426 Mei 2013. Setelah itu Negeri Terengganu-Malaysia, 31 Mei-02 Juni 2013, dan terakhir di Pasir Gudang, Johor-Malaysia, 07-09 Juni

AMRI, Ketua Panitia Pelaksana menyerahkan undangan resmi keikutsertaan Tim Bolavoli Johor, diterima Haji Ramli Bin Abdul Rahman, Pengarah MSNJ (Majlis Sukan Negeri Johor) didampingi Franco Liu, President JVA (Johor Volleyball Association).

2013.

Franco Liu, President Bola Tampar Negeri Johor Malaysia (Johor Volleyball Association) menyebutkan, dengan melihat perkembangan dan kemajuan perbolavolian di Kepulauan Riau khususnya Kota Batam ini, pihaknya perlu menggandeng Batam untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan turnamen yang sudah sangat besar ini.

Untuk itu, dari Haluan Kepri Volleyball Open Tournament ini, pihaknya menggandeng dan bekerjasama dalam penyelenggaraan, dengan membangun serangkaian super series ini. "Kita berharap dua negara khususnya Malaysia dengan Kepulauan Riau ini, kerjasama perbolavolian dibangun dan hubungan lainnya lebih dipererat," kata Franco.

Pihaknya menilai, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament bukanlah turnamen biasa, karena sudah internasional dengan jumlah peserta yang terus mengalami peningkatan baik dari dalam negara Indonesia sendiri maupun peserta dari luar negara.

Begitupun animo masya-

rakat sebagai penonton yang dipandang sangat luar biasa, yang sulit didapatkan di Malaysia. Tak salah pihaknya menggandeng Haluan Kepri untuk secara bersama-sama membangun perbolavolian di wilayah bertetangga ini.

Ditambahkan Amri, kerjasama ini merupakan awal dari Super Series dibangun di wilayah tetangga. Tahun depan, kerjasama ini terus ditingkatkan dengan melibatkan negara tetangga lainnya, Singapura dan Thailand.

"Kita sudah adakan pembicaraan dengan pihak Singapura dan Thailand. Kedepan, super series ini akan ditingkatkan dengan melibatkan empat negara regional, Indonesia (Batam- Kepulauan Riau), Singapura, Malaysia dan Thailand bahkan lebih," katanya.

Dan untuk memulakan kerjasama, pada keikutsertaan Haluan Kepri Volleyball Open Tournament kali ini, tiga tim dari Singapura, 20 tim Malaysia dan sekitar tiga hingga empat tim dari Thailand akan bertarung di Batam, bersamaan dengan 10-15 tim dari dalam negeri. (h/rel)

Super Series Malaysia-Indonesia 2013 1.

2.

3.

4.

5.

Pahang Batam UTM Terengganu Pasir Gudang

: : : : :

03-05 Mei 2013 12-19 Mei 2013 24-26 Mei 2013 31 Mei-02 Juni 2013 07 - 09 Juni 2013

Tim asuhan Penasihat Teknis Suhatman Imam dan Head Coach Jafri Sastra saat memimpin Ellie Aiboy cs berlatih kembali mematangkan pola bertahan dengan mempersiapkan sejumlah strategi untuk transisi menyerang. Pola ini, kerap dipakai duet pelatih itu saat Semen Padang memainkan laga away.

Edu, akan dijadikan tombak tunggal dan menempatkan Titus Bonai pada posisi menggantung pada laga yang dipimpin wasit asal Myanmar, SGT Win Cho. Posisi Tibo, diperkirakan untuk melapis barisan tengah karena Yu Hyunkoo akan lebih banyak memainkan peran ke belakang, memperkuat pertahanan Kabau Sirah yang dikomandoi Wahyu Widjiastanto.

"Kita uji lapangan pada jam yang sama dengan kick off (pukul 19.30 WIB, atau pukul 20.00 waktu setempat),sekalian kita coba adaptasi suhu udara yang kondisinya sedikit sejuk daripada Padang" terang Jafri Sastra Sebelumnya, pada sesi jumpa pers, Jafri Sastra menegaskan pihaknya tetap menargetkan membawa poin dari pertandingan perebutan puncak klasemen grup E ini, kendati lawan yang dihadapinya punya kemampuan lebih dibanding dua tim sebelumnya yang dihadapi Semen Padang.

Target ini didukung dengan tampilnya tim yang diongkosi pabrik semen tertua di Indonesia ini dengan skuad lengkap. Berbeda saat tandang ke Pune, India menghadapi Churcil Brother, tiga legiun asing Semen Padang, Yu Hyunkoo, Esteban Viscarra dan Edward Wilson Junior dipastikan tampil kala menghadapi Kitchee karena telah terlepas dari urusan Visa.

“Mereka tim yang kuat dan terbukti memimpin grup dengan poin sempurna. Tuan rumah punya beberapa pemain kunci asal Spanyol yang

tentunya akan menjadi perhatian kami dalam pertandingan besok (nanti malam,red),”kata Jafri Sastra, seperti dilaporkan media officer Semen Padang FC, Ronny Suhatril.

Sementara itu, pelatih Kitchee, Josep Gombau tetap yakin untuk melanjutkan trend positif dari dua kemenangan sebelumnya. Pelatih asal Spanyol itu tak asal cuap untuk memenangi laga ini karena skuad pemain Pablo Gonzalez Cs kini dalam kondisi terbaik.

Kendati demikian, Josep mengakui Semen Padang bukan tim yang mudah dikalahkan.

Ia mewaspadai beberapa pemain Semen Padang yang punya kecepatan yang disaksikannya sendiri saat Semen Padang mengalahkan Warriors FC di Padang, bulan lalu.

Tim yang dipimpin langsung CEO Kabau Sirah, Erizal Anwar itu sampai di Hongkong, Minggu (31/3) sore, waktu setempat. Dalam lawatan kali ini, manajemen tim tidak luput juga dalam masalah perbekalan konsumsi dimana, manajemen membawa makanan tradisional, sama seperti saat away ke India.

"Kita bawa randang, sambalado, dan lainnya. Beranjak dari dengan pengalaman di India, persiapan konsumsi ini sangat membantu sekali untuk konsumsi pemain sehari hari" jelas Asdian Manajer Semen Padang FC. Di lain kesempatan CEO Semen Padang FC Erizal Anwar sangat berharap dalam pertandingan ini dapat didukung maksimal oleh seluruh masyarakat Indonesia, maupun yang menonton langsung atau di Indonesia. Harapan Erizal tak bertepuk sebelah tangan. Menurut Ronny, pihak konsulat Hongkong berjanji akan mengerahkan warga Indonesia di Hongkong untuk memberikan dukungan bagi wakil Indonesia ini. (h/mat)

30 Pelatih Futsal Ikut Coaching Clinic PADANG, HALUAN — Sebanyak 30 pelatih futsal sudah memastikan diri untuk ikut serta pada coaching clinic, bersama pelatih Timnas Sea Games Vietnam asal Italia Sergio Gargelli, yang akan dilaksanakan 20-21 April di Rafhely Futsal, Jalan By Pass KM 11, Sungai Sapiah, Kuranji Padang.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Pelaksana coaching clinic, Yasman Yanusar, kepada Haluan Minggu (31/3) di Padang. “30 peserta tersebut merupakan pelatih-pelatih futsal perwakilan dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Riau dan Sumatera Barat,” terang Yasman yang juga pemilik Rafhely Futsal tersebut.

Coaching clinic tersebut, merupakan kerjasama antara Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar dengan V Sport dan Rafhely Futsal, serta akan digelar untuk pelatih futsal di wilayah Sumatera. “Kami masih menunggu pelatih-pelatih lainnya di wilayah Sumatera untuk dapat mendaftarkan diri mereka, karena kesempatan ini, sangat baik untuk menambah ilmu kepelatihan, khususnya dibidang futsal,” lanjut manejer tim futsal PON Sumbar tersebut.

Sementara sekretaris panitia coaching clinic, Yosrizal yang dihubungi terpisah menjelaskan, pelatih Timnas futsal Vietnam tersebut dijadwalkan akan tiba di Padang pada 19 April mendatang. (h/rio)

PB Inkatsu Pordibya Dikukuhkan Lagi JAKARTA, HALUAN — Setelah roda kepengurusan sempat vakum sepuluh tahunan karena terkendala finansial, PB Inkatsu Pordibya mencoba bangkit dari tidur panjang. Dipimpin Ketua Umum baru masa bhakti 2013 – 18, Drs. Darly Siregar plus Dewan Pembina antara lain Komjen Pol Drs. Nanan Soekarna dan Marsda (Purn) Pieter Wattimena perguruan karate dibawah naungan PB. FORKI ini, bersiap melahirkan Karateka berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Memanfaatkan momentum HUT ke-46 dan dikukuhkannya jajaran PB baru yang

solid untuk masa bhakti lima tahun kedepan, Inkatsu Pordibya mencoba bangkit dari tidur panjang. Lewat serangkaian progangram kerja yang disiapkan matang, kami optimis dua tahun mendatang Pordibya siap melahirkan karateka berpertasi di tingkat nasional bahkan internasional,” papar Drs, Darly Siregar selepas dikukuhkan sebagai Ketua Umum baru oleh Rahsa Barunasto, Ketua Dewan Guru Inkatsu Pordibya di Auditorium MNC Tower Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Guna merealisasikan karateka berprestasi tersebut, lanjut Karateka Sabuk Hitam

Dan 7 Kehormatan ini, pihaknya telah melakukan afiliasi dengan Japan Karete Assosiation (JKA) guna lebih

mengembangkan Pordibya ke seluruh penjuru tanah air baik dari segi tehnis maupun pengalaman.(h/atv/*)

KETUA Dewan Guru PB Inkatsu Pordibya- Rahsa Barunasto (kiri) mengukuhkan Drs Darly Siregar sebagai Ketua Umum Perguruan Karate. IST >> Editor : -

>> Penata Halaman : -

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

19

FAUZI HASAN-DERI ASTA UNTUK SAWAHLUNTO

‘Fader’ Nomor Urut 5 P

ucuk dicinta ulam pun tiba. Begitulah yang dirasakan pasangan Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Sawahlunto Fauzi Hasan-Deri Asta bersama dengan ribuan pendukungnya. Pasangan yang dikenal dengan singkatan ‘Fader’ ini memang sejak dari awal berkeinginan mendapatkan nomor urut lima (5) saat pencabutan nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto.

Syukur alhamdulillah saat pencabutan nomor urut yang dilaksanakan pada Senin (1/ 4), keinginan ‘Fader’ dikabulkan Sang Khalik. Begitu mereka dan pasangan calon lainnya membuka kertas undingan nomor urut, ternyata nomor yang mereka peroleh benar-benar cocok dengan keinginan selama ini, yakni nomor urut 5. Tak pelak lagi ‘Fader’ dan ribuan pendukungnya yang mengantarkan mereka saat pencabutan urut langsung bersyukur dan bergembira ria.

Bagi orang lain barangkali perkara angka dari 1-9 tak ada bedanya, alias sama. Tapi bagi ‘Fader’ nomor 5 memiliki artikulasi yang mendalam.

Mereka mengambil pendekatan kepada nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebangsaan. Dalam agama Islam; rukun Islam ada 5; sholat juga 5 waktu sehari dan semalam. Sedangkan dalam pendekatan kebangsaan; Dasar Negara Indonesia juga memiliki 5 sila atau yang disebut juga dengan Pancasila. Dengan pendekatan itu, masyarakat akan lebih cepat ingat dan familiar dengan pasangan nomor urut 5.

“Saya bersyukur mendapat nomor urut 5. Memang semua nomor itu baik. Tapi ketika

mendapatkan nomor 5, tentu kami bangga,” kata Fauzi Hasan dan Deri Asta usai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Cawako dan Cawawako Sawahlunto periode 2013-2018 yang digelar KPU Sawahlunto di Gedung Pertemuan OMTC Sawahlunto, Senin, (1/4).

Diiringi oleh ribuan pendukungnya, pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta menceritakan kisah singkat di balik nomor urut 5. “Nomor urut 5 sudah keinginan kami sejak awal, dan kami berdoa agar dapat nomor lima, dan Allhamdulillah dapat,” kata Fauzi Hasan didampingi pasangannya Deri Asta. Dia berharap dengan mendapatkan nomor lima tersebut, masyarakat Sawahlunto mudah mengingatnya dan mudah mengetahuinya.

Lebih jauh mantan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003-2008 ini juga mengatakan masyarakat Sawahlunto akan lebih cepat hafal dan familiar dengan pasangan nomor urut 5, karena angka 5 adalah lambang kesederhanaan, adil dan merakyat.

Di mana sila kelima Pancasila adalah Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Bagi ‘Fader’ terkabulnya nomor urut yang mereka kehendaki pertanda kemenangan mereka di Pilkada Sawahlunto yang diselenggarakan 16 Mei 2013 sudah di depan mata.

‘Fader’ memiliki pendukung yang loyal dan kompak. Pendukung mereka yang jumlahnya mencapai ribuan orang, senantiasa setia mendampingi ‘Fader’ mulai dari saat pendaftaran ke KPU hingga pencabutan nomor urut. Setelah pendaftaran dan pencabutan nomor urut, ‘Fader’ bersama ribuan pendukungnya melakukan konvoi sekeliling Kota Sawahlunto. Mereka pun

disambut antusias oleh masyarakat. Setelah berkeliling, mereka pun kembali ke Posko Pemenangan ‘Fader’ yang beralamat di Santur Barangin yang posisinya di tengahtengah wilayah Sawalunto.

Sementara itu, Deri Asta, Cawawako Sawahlunto 20132018 yang berpasangan dengan Fauzi Hasan mengaku tidak terlalu mempermasalahkan nomor urut yang diperoleh pada saat penetapan nomor urut. Menurutnya, nomor tidak menentukan menang atau kalahnya seseorang. Yang menentukan adalah bagaimana masyarakat bisa memberikan kepercayaannya kepada salah satu pasangan calon hingga mereka siap memberikan hak pilih mereka untuk pasangan yang mereka anggap memiliki komitmen memajukan Sawahlunto dan mensejahterakan masyarakatnya. Deri Asta sangat berharap bisa memenangkan Pilkada Sawahlunto satu putaran “Kita berharap bisa memenangkan Pilkada Sawahlunto dalam satu putaran.

Mudah-mudahan masyarakat Sawahlunto terus memberikan dukungan dan doanya kepada ‘Fader’,” kata Cawawako yang terbilang masih muda ini.

Satu hal lagi yang menjadi poin positif bagi ‘Fader’ adalah kekompakan antara Cawako dan Cawawakonya. Dalam setiap kesempatan pasangan ‘Fader’ senantiasa sehilir dan semudik membangun dukungan yang kokoh di tengahtengah masyarakat Sawahlunto.

Kekompakan itu diharapkan tetap langgeng ketika mereka bisa berhasil memenangkan Pilkada Sawahlunto. Kekompakan itu kelak menjadi modal dan pendorong bagi pembangunan Sawahlunto agar lebih maju lagi di masa-masa mendatang. (h/adv/hel)

FAUZI HASAN - DERI ASTA (FADER)

‘FADER’ bersama tokoh masyarakat Sawahlunto yang mendukungnya.

‘FADER’ bercengkrama dengan pendukung setianya.

NY. Deri Asta dan Ny. Fauzi Hasan.

SEBELUM mencabut nomor urut, ‘Fader’ mohon doa restu kepada pedagang di Pasar Remaja.

‘FADER’ bersama Tim Pemenangan dan pendukungnya menunjukan lima jari sebagai nomor urut mereka.

FAUZI Hasan diiringi istri dan para pendukungnya.

FAUZI Hasan di tengah-tengah pendukungnya.

‘FADER’ menerima naskah penetapan nomor urut dari Ketua KPU Sawahlunto.

‘FADER’ mengimbau pendukungnya agar mengikuti Pilkada Sawahlunto dengan aman dan damai.

>> Editor : Yon Erizon >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

LINGKAR Pelaku Penganiayaan Minta Maaf SOLOK, HALUAN — Ketua Kelompok Tani “Tunas Harapan “ Dilam, Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok “SE“ Pelaku penganiyaan terhadap Penyuluh Pertanian Nagari Dilam, Zakaria akhirnya menyatakan permintaan maaf atas tindakan tidak terpuji yang dilakukannya melalui sebuah surat pernyataan tanggal 26 Maret 2013 diatas Materi 6000.

Wakil Ketua Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Solok Nasri.SP dan Sektretaris Marjulis.SP.KP Senin (1/4) menjelaskan, surat pernyataan yang sudah dikantongi oleh Penyuluh Kabupaten Solok tersebut antara lain menyatakan,bahwa ia mengakui telah berbuat kesalahan melakukan pelemparan Proposal tanpa alasan yang jelas kepada PPL setempat Zakaria tanggal 5 Maret 2013 sekitar jam 12.00 Wib di ruang Training (Rapat) Balai Penyuluhan Kecamatan Bukit Sundi di Jambu Sirah Muaro Paneh yang menyebabkan hidung Zakaria berdarah dan muka bengkak.

“Atas kesalahan dan kekhilafan tersebut “ SE “ menyatakan permintaan maafnya kepada Zakaria khususnya, Penyuluh dan petugas di Kecamatan Bukit Sundi dan Penyuluh Kabupaten Solok umumnya,sebab walaupun Zakaria yang mengalami luka dan memar,namun pada intinya “ SE” juga melukai Penyuluh Kabupaten Solok,” ujar Marjulis.

Kronologis kejadian tersebut yaitu pada Selasa tanggal 5 Maret 2013 lalu, “SE” datang ke Kantor BPK Bukit Sundi dan meminta PPL Zakaria menanda tangani Proposal Kelompok Tani yang bersangkutan dan 3 Kelompok Tani lainnya,namun Zakaria minta Proposal tersebut dipelajari sebelum ditanda tangani.Baru saja beberapa saat Zakaria mempelajari Proposal tersebut “SE“ telah marah-marah dan melemparkan proposal tersebut ke Muka Zakaria yang menyebabkan hidung Zakaria berdarah dan mukanya bengkak. (h/mit)

Satu Abad Kabupaten Solok Digelar Sabtu SOLOK, HALUAN — Acara Puncak Peringatan Satu Abad Kabupaten Solok akan digelar Selasa malam (9/4) di GOR tertutup Batu Batupang yang akan menampilkan artis Ibu Kota , penampilan kesenian anak Nagari terbaik dan penampilan kesenian remaja yang diperkirakan akan dihadiri ribuan warga Kabupaten Solok.

Menurut keterangan Kabag Pemerintahan Umum Kabupaten Solok yang juga Panitia Satu Abad Kabupoaten Solok Senin kemaren, disamping acara puncak tersebut juga dilaksanakan Sidang Paripurna DPRD dan makan basamo yang dilaksanakan Selasa siang (9/4) di Ruang Sidang Paripurna DPRD dan Kantor Bupati Solok.Acara ini akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat dan S3 (Solok Saiyo Sakato).

Rangkaian acara Satu Abad Kabupaten Solok juga dimeriahkan Pentas Seni Budaya Anak Nagari dan Festifal Remaja di GOR Batu Batupang 3-8 April,Liga Voli Antar Nagari (1 Tim Per Kecamatan) bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Solok,Pemilihan Udan dan Uni Kabupaten Solok tanggal 2-6 April 2013 bertempat di Dermaga Danau Singkarak.

Selanjutnya Fun Bike yang digelar tanggal 6 April , Launching buku satu Seabat Kabupaten Solok dan Dialog satu Abat Kabupaten Solok dengan Pembicara Tokoh masyarakat Kabupaten Solok bertempat di Sport hall GOR Batu Batupang.

Ditambahkan juga, kegiatan lain yang dilaksanakan Tablig Akbar Rabu tanggal 3 April jam 10.00 WIB dengan penceramah Buya DR.HM.Handar Arraiyah.M.Ag dari Jakarta, Pameran Pembangunan/Bazar dan Pasar Murah tanggal 3 s/d 6 April 2013 bertempat di Lapangan Parkir GOR Batutupang, Launching Wib Site Kepegawaian, Gotong royong serentak diseluruh Wilayah Kabupaten Solok mulai tanggal 24 Maret sampai selesai, Trabas tanggal 31 Maret bertempat di Lembah Gumanti.

Lomba Futsal antar SKPD,Camat dan Walinagari tanggal 25 s/d 30 Maret 2013, Sepakbola gembira tanggal 25 s/d 30 maret, Tea Walk tanggal 14 Maret di Kawasan Kebun The Batang Barus, pemasangan Marawa dan spanduk. (h/mit)

TAMAN BUNGA — Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok Arosuka memiliki taman bunga yang cukup indah dan tugu ayam Kokok Balenggek, gambar sesudut kawasan Kabupaten Solok. ALMITO

Mentan Bakal Launching Bunga Krisan di Solok Kabag Humas Hadiri Hari Pers Nasional di Pasaman Barat

KABAG Humas Pemkab Solok Dodi Osmon (kiri) foto bareng Kabag Humas Pasaman Barat Elfi disela-sela kegiatan acara jamuan makan siang Hari Pers Nasional tingkat Sumbar tahun 201‘3 di Pasaman. RISWAN JAYA SOLOK, HALUAN — Kabag Humas Pemkab Solok Dodi Osmon dan rombongan mewakili Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur menghadiri kegiatan Hari Pers Nasioal Tahun 213 di Pasbar.

Dodi Osmon berangkat ke Pasaman Barat didampingi sejumlah wartawan dari Forum Solidaritas Jurnalis Solok (FSJS) dalam rangka ikut memeriahkan Hari Pers Nasional yang berlang-

sung sukses, meriah aman dan lancar itu..

Peran pers atau wartawan sebagai mitra kerja bagian Humas sejatinya bagaikan dua sisi mata uang yang saling membutuhkan dalam ragka ikut mensukseskan program pembanuan melalui pemberitaan di media masa “ tutur Dodi Osmon.

Pasalnya ujar Dodi mengemukakan, peran pers dengan pemberitaan rekan-rekan wartawan di media masing-masing, baik harian, mingguan ataupun media elktronik,telah membantu program pemerintah dalam rangka mensosialisasikan program pembangunan.

Pers atau wartawan adalah mitra sejati Bagia Humas yang merupakan sebagai corong pemerintah daerah,” paparnya.

Di Pasaman Barat, Kabag Humas pemkab Solok Dodi Osmon disambut langsung Kabag Humas pemkab setempat Elfi dan dijamu acara makan siang dan makan malam bersama rombongan dari daerah lain.

Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2013 di Pasaman Barat tersebut,ternyata juga membawa berkah tersendiri bagi keluarga besar PWI Perwakilan Solok yang menaungi Kota Solok dan Kabupaten Solok.

Pasalnya PWI Perwakilan Solok juga dinobatkan sebagai PWI Perwakilan berprestasi dan terbaik tingkat Sumatera Barat bersama PWI Agam dan PWI Padang Panjang.

Insya Allah keluara besar PWI Perwakilan Solok akan senantiasa ikut serta mensukseskan program pembangunan melalui pemberitaan rekan-rekan wartawan yang tergabung sebagai anggota PWI Solok “ papar Sekertaris PWI Perwakilan Solok Asnul Hakim di Arosuka. (h/ris)

Trabas Jadi Agenda Tahunan

WAKIL Bupati Desra Ediwan Anan Tanur (4 kanan) foto bareng sejumlah peserta Trail Alam Bebas (Trabas) dalam rangka HUT Satu Abad Kabupaten Solok 9 April di Sirkuit Alahan Panjang Sabtu (30/03). RISWAN JAYA SOLOK, HALUAN — Trail alam bebas (Trabas) akan dijadikan agenda tahunan dalam menyambut hari jadi

Kabupaten Solok,hal itu diungkapkan Wakil Bupai Solok, Desra Ediwan Anantanur saat melepas 750 peserta trabas

di areal parkir pasar Alajan Panjang,Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Minggu (31/3).

Saya mengucapkan terimakasih kepada peserta trabas yang telah berpartisipasi memeriahkan satu abad Kabupaten Solok ini.

Pemkab Solok berkeinginan menjadikan iven trabas ini sebagai agenda tahunan dalam memeriahkan ulang tahun Kabupaten Solok. Mudah mudahan pada tahun datang pelaksanaan iven trabas ini jauh lebih meriah dan lebih sempurna,” ujar Desra Ediwan Anantanur.

Dikatakan Desra Ediwan, trabas yang dikuti oleh pecinta olah raga alam bebas dari Provinsi Riau, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Batam dan tuan rumah Kabupaten Solok ini hendaknya dapat mempromosikan poten-

si daerah Kabupaten Solok ke daerah lain Rute trabas advanture jelajah Danau Kembar ini mengambil star dan finis di areal parkir pasar Alahan Panjang. Para peserta ditantang menaklukan medan keras non aspal di sekeliling danau sambil menikmati pemandangan alam yang menyejukkan mata.

Peserta juga dapat menikmati keindahan hamparan perkebunan sayur di sekeliling danau Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang.

Dan tentu saja juga dapat menikmati keindahan Gunung Talang.

“Pengalaman peserta selama mengikuti trabas advanture danau kembar ini diharapkan menjadi cerita yang menarik bagi peserta setelah pulang kedaerah masing masing. Dari cerita indah para

peserta ini diharapkan dapat secara tak lansung mempromosikan keindahan alam Kabupaten Solok di luar daerah,”ujar Desra.

Sementara itu Ketua Pelaksana, Zulfitri mengatakan, panitia telah menyediakan hadiah door prize bagi peserta berupa 20 tv, 3 unit kendaraan sepeda motor merek Honda dan barang elektronik lainnya.

Salah satu sepeda motor barhasil dibawa oleh peserta dari Pesisir Selatan.

Ditambahkan Zulfitri, seusai kegiatan trabas pecinta alam bebas Alahan Panjang membentuk Club Alpatrac dengan panasehat Bupati Solok, wakil Bupati solok, Kapolres Solok. Pembina Taufik Efendi, Jasman Camat lembah gumanti. Sementara ketua alpatrac alahan panjang terpilih suryanto dengan wakil arinal. (h/cw-eri)

SOLOK, HALUAN — Menteri Pertanian Suswono menurut rencana Senin ( 8/4) akan meresmikan peluncuran/launching Bunga Krisan Varitas Baru yang diberi nama “ Arosuka Pelangi “ ( warna putih ) dan “ Solinda Pelangi “ ( warna kuning ).

Launching ini ditandai dengan pemotongan perdana bunga krisan tersebut di Sren House Kelompok Angrek di samping komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Solok Arosuka Kecamatan Gunung Talang.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir.Iriani didampingi Pelaksana Lapangan (PL) bunga krisan Kabupaten Solok Marlis dan Koordinator BPK ( Balai Penyuluhan Kecamatan ) Osnawti.S.Pt menjelaskan, acara Launching Bunga Krisan Arosuka Pelangi dan Solinda Pelangi tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat,Kepala Balithi ( Balai Penelitian Tanaman Hias ) Cipanas, Kepala SKPD dan pihak terkait lainnya.

Bibit Induk Bunga Krisan Arosuka Pelangi dan Solinda Pelangi akan diserahkan oleh Balithi pada acara Lauching yang dipusat diu Gedung Pertemuan Pelangi Komplek Kantor Bupati Solok Arosuka dan selanjutnya akan dikembangkan oleh Kelompok Tani Dahlia Batang Barus

dan Kelompok Tani Tunas Muda Air Batumbuk.

Ditambahkan,saat ini di Kabupaten Solok telah dikembangkan Bunga Krisan di 5 Kelompok Tani di Kabupaten Solok,masingmasing Kelompok Tani Dahlia Kayu Aro dengan Luas 2500 M2 memiliki 9 rumah pemeliharaan ( Sren House), Kelompok Tani Tunas Muda Air Batumbuk seluas 900 M2 memiliki 5 Scren House, Kelompok Tani Tunas Baru Air Batumbuk seluas 1200 M2 memiliki 8 scren house, Kelompok Tani Madang Saiyo seluas 1000 M2 memiliki 7 scren house dan Kelompok Tani Anggrek Koto Gaek Guguk seluas 400 M2 memiliki 4 scren house.

Saat ini di Kabupaten Solok telah berhasil di produksi sebanyak 40.000 batang Bunga Krisan setiap bulannya atau sebanyak 10.000 batang per minggu dengan harga untuk 1 batang Krisan Rp1.500, dengan demikian telah dihasilkan sebanyak Rp150 juta per minggu oleh kelompok bunga krisan tersebut. (h/mit)

PETANI SOLOK

Nikmati Tingginya Harga Bawang SOLOK, HALUAN — Petani bawang merah Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Siriah Kabupaten Solok dapat menikmati tingginya harga Bawang merah yang sudah menjadi pembicaraan hangat di tingkat nasional.

Karena harganya sempat melambung tinggi, bahkan kalau biasanya petani bawang merah harus menjemur dulu bawangnya setelah panen, tapi kini toke (pedagang pengumpul) langsung membeli ke Ladang(sawah). Bahkan toke ada yang berani membeli sebelum dipanen.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Junjung Siriah Friman Daus SP.KP didampingi PPL setempat Edison Senin (1/4) menjelaskan, tercatat seluas 14 Ha petani Bawah Merah Paninggahan yang baru saja melaksanakan panen Raya beberapa waktu lalu.

Untuk luas 1 Ha petani Paninggahan rata-rata dapat menghasilkan sebanyak 9,6 Ton bawang merah atau dengan kata lain untuk 1 Kg bibit atau tampang akan menghasilakan sebanyak 12 kali lipat.

Ditambahkan, harga untuk 1 Kg yang ditawar oleh toke kalau panen di Ladang mencapai Rp40.000 dan kalau toke yang melakukan pemanenan harganya menjadi Rp37.000 per Kg karena dikurangi biaya panen.

Kalau saja 1 Ha bisa menghasilkan 9,6 ton berarti untuk 1 Ha bisa menghasilkan uang sebesar Rp384.000.000.

Biaya keseluruhan bawang merah dari pengalaman petani sekitar 40-50 % pada saat harga normal atau sekitar Rp20.000/Kg. Kalau dengan harga saat ini biayanya hanya sekitar 20 % dari hasil penjualan produksi.

Kalau dijumlahkan keseluruhan hasil panen petani bawang Paninggahan dari luas 14 Ha mencapai Rp16 miliar. (Mit) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

FIGURA 21

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

JON HENDRA

Main Tenis dan Bulutangkis Demi Kebugaran SEPINTAS melihatnya terkesan orangnya pendiam, namun cobalah sapa, lelaki ini tak seperti yang diduga, orangnya ramah dan terbuka.

Berbicara dengannya sangat mengasyikan dan saling memberi pandangan. Dialah Jon Hendra, yang sehari-hari Wakil Ketua DPRD Kota Solok.

Selaku unsur pimpinan yang mengomandoi hampir 18 anggota

lihnya sebagai anggota DPRD periode 2009-2014, karena kepercayaan masyarakat. Kalau bertandang ke ruang kerjanya, tidak ada hambatan. Siapa saja boleh menemuinya karena pintu masuk ruang kerjanya selalu terbuka.

Kendati disibukkan oleh tugastugas keseharian di DPRD Kota Solok, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional

(DPD PAN) Kota Solok ini juga hobi olahraga bulu tangkis dan tenis. Hampir 3 kali seminggu, lelaki yang memiliki tinggi lebih kurang 175 ini berada di lapangan bulu tangkis dan tenis, untuk kebugaran.

“Dengan aktif berolahraga, badan jadi sehat, teman pun banyak didapat di arena bulu tangkis dan tenis lapangan,” terangnya. (h/alf)

MARDHATILLAH

BASS PROJECT BAND

Angkat Harkat Pemain Bas APA jadinya bila grup musik dimotori empat pemain bas seperti formasi diusung Bass Project? Dapat dipastikan, kehadiran dan geliat musikalitas band kontemporer yang digawangi pembetot Bas asal Bandung : Hazee, Danny Black, Ipung, Budi Funkbass serta menggandeng Handy Boen (drum) dan vokalis Jazz cewek Sarah sebagai penyempurna ini, langsung menarik perhatian insan musik industri nasional lantaran tampil beda dan unik.

“Kami memang beda dan unik.

Dengan mengibarkan panji Bass Project band, kami mencoba mengangkat harkat para pemain Bas di tanah air. Lewat singgel bertajuk Hanya Dia dan segera disusul mini album serta album penuh produksi Slimaster Indonesia, mampu memunculkan cara pandang baru dari masyarakat bahwa instrumen Bas punya peranan penting dalam sebuah lagu. Jadi, tak sekedar membantu,” papar Hazee, pentolan Bass Project band di Jakarta, baru-baru ini.

Berkait upaya kongkrit agar para bassist tak lagi dipandang sebelah mata, lanjut Hazee, Bass Project pun gigih membuktikan bahwa dengan alat musik utama Bas - mereka bisa melahirkan satu komposisi dengan harmonisasi musik yang baik. Dan tetap enak

DPRD Kota Solok, ternyata dalam sikap dan perilakunya tidaklah terlalu formal dan mencirikan seorang petinggi di legislatif.

Oyon, sapaan akrabnya berjiwa familiar, dekat dengan siapa saja. Rekan-rekan senasib seperjuangan dengannya dijadikan teman sekerja, kendati beda partai.

Pria kelahiran 1970 ini sangat mengerti dan memahami terpi-

didengar. “Kalau komposisi lagu lazimnya, Bas berperan penting sebagai pembentuk Beat yang bahu-membahu dengan drum sebagai pengawal irama. Tapi, berkat permainan empat bassist yang kerap mendominasi sebuah komposisi, karya musik Bass Project tak hanya membentuk Beat tapi juga berfungsi pembangun molodi sebuah lagu,” tandas Hazee yang disambut anggukan setuju tiga rekan pembetot bas lainnya.

Berawal dari keinginan Hazee membentuk band mengandalkan aransemen Bas dibantu drum. Setelah ide dilontarkan, pembina komunitas Bass Bandits ini pun mengumpulkan para pemain bas di Bandung. Alhasil, pada Agustus 2012 lahirlah Bass Project kombinasi apik dari musisi berpengalaman dari genre berbeda dengan vokalis muda berbakat – Sarah Herliani Saputri.

“Didapuk menjadi vokalis band unik dan berani berkarya lewat konsep instrumen Bas yang cenderung minoritas menjadi mayoritas, merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Walau sempat kaget nyanyi hanya diiringi empat bas dan drum, tapi berkat keunikan plus sikap profesionalitas para pemusiknya, s aya kini enjoy dan nyaman sebagai frontgirl,” ujar vokalis cantik dan seksi berusia 22 tahun itu. (h/atv/*)

Bergelut dengan Pemilu Sejak Mahasiswa MUNGKIN tidak ada yang percaya, ketika masih berstatus mahasiswa di tahun 1999 silam, komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto yang satu ini, telah menjadi salah seorang panitia pengawas pemilu (Panwaslu), di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Bahkan kala itu, dengan segudang pengalaman dan jabatan organisasi yang dipegangnya, di tahun yang sama dia juga terpilih menjadi pelatih panitia pemilihan daerah, se-Sumatera Barat. Kini, dengan pengalaman tersebut, Mardhatillah dipercaya sebagai Ketua KPU Sawahlunto.

“Alhamdulillah, rekan-rekan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua.

Namun, dalam mengambil keputusan semua memiliki hak yang sama,” terang Mardhatillah kepada Haluan, akhir pekan lalu.

Sepuluh tahun menjadi komisioner di KPU Sawahlunto, tidak membuat pria kelahiran Sijunjung, 22 Maret 1974 silam itu bosan.

Justru baginya, KPU dengan perubahan aturan yang terjadi hampir setiap saat itu, memiliki tantangan tersendiri.

Jebolan sarjana hukum U n i v e r s i t a s

Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) 2010 itu, ketika di bangku kuliah menduduki banyak jabatan organisasi.

Mulai dari senat

mahasiswa Fakultas Hukum UMSB, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, hingga Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia.

Sebelum menjadi anggota KPU Sawahlunto, sederetan profesi juga pernah dijalani suami Mismarni Delvi Siska tersebut. Mulai dari anggota Panwaslu, bergabung dengan LBH Prof. Budi Kelana Jakarta, Staf Bagian Hukum Kabupaten Sijunjung, hingga advokad.

Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu, mengaku harus sangat hati-hati dalam mengambil keputusan, terutama yang menyangkut pelaksanaan Pilkada Sawahlunto. Namun demikian, dia yakin jika pelaksanaan dilakukan sesuai aturan, Insya Allah akan berjalan dengan lancar.

“Yang sangat penting, kita harus cepat mengerti dan memahami berbagai aturan yang datang silih berganti. Sehingga, tidak ada satu pihak pun yang dirugikan,” tambah Mardhatillah.(h/dil)

RIEKE DYAH PITALOKA

Bisa Terima Putusan MK ARTIS yang juga calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka bisa menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan gugatan hasil Pilkada.

“Apa putusannya kami terima,” kata Rieke usai sidang, Senin (1/4).

Rieke juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang mendukung dan mendorong pasangan Rieke - Teten sampai pada tahap MK. “Kepada pada partai, simpatisan, dan relawan, kami berdua mengucapkan terima kasih yang luar biasa,” katanya. Dia menambahkan bahwa gugatan ke MK ini bukan persoalan menang kalah, karena untuk mengetahui bahwa yang legal juga belum tentu bermoral.

“Saya akan kembali menjadi anggota DPR bidang tenaga kerja, transmigrasi, dan kesehatan, yang akan kembali berjuang bersama rakyat. Saya akan berjuang menghentikan Jawa Barat menjadi daerah pengirim tenaga kerja Indonesia, juga menghentikan Jawa Barat menjadi tiga daerah termiskin, meskipun memiliki sumber daya alam yang luar biasa,” katanya.

Rieke-Teten menggugat ke MK

karena menilai pelaksanaan Pilkada Jabar banyak pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur dan masif. Pemohon mencontohkan pelanggaran yang dilakukan pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar (Aher-Dedi) dengan menggunakan program pemerintah untuk berkampanye.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa Pilkada Jawa Barat (Jabar) yang dimohonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (RiekeTeten). “Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Ahmad Sodiki, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Senin (1/4).

Dalil permohonan yang yang diajukan pasangan Rieke - Teten tidak terbukti menurut hukum.

Dalam pertimbangannya, MK menemukan fakta bahwa sebagian besar dalil pemohon tidak dibuktikan dengan alat bukti yang cukup atau tidak ada alat bukti sama sekali.

Jika pun terjadi pelanggaran, hanya bersifat sporadis dan tidak memberi pengaruh yang signifikan atas peringkat perolehan suara masingmasing.(h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Jefli

22

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

HPN MERIAH

Kebebasan Pers Berikan Perubahan PASBAR, HALUAN — Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Barat di aula kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Simpang Ampek, Sabtu (30/3) meriah.

LINGKAR Nilai Tukar Rupiah Tentukan Harga PASBAR, HALUAN — Seiring perjalanan tahun, harga komuditi andalan di Pasaman Barat juga terus berubah. Hal itu disebabkan perubahan kurs nilai tukar rupiah sekaligus terjadinya perubahan terhadap nilai tukar dolar di kancah perdagangan dunia, sesuai enis dan jumlah komoditi bersangkutan.

Pedagang hasil bumi Pasaman Barat di Kecamatan Pasaman, Ramlan Batubara kepada Haluan di kediamannya, Lintang Selatan Simpang Ampek, Minggu (31/3) menyampaikan, terjadinya perubahan harga dan kian berubahnya kurs nilai tukar rupiah di kancah perdagangan dunia, kondisi tersebut juga berdampak pada terjadinya perubahan harga jual komuditi di Pasaman Barat. Pada minggu kedua Februari 2013 ini, jelas Ramlan, harga pinang di pasaran Pasaman Barat berkisar Rp6.000 per kilogram (kg), kakao (coklat) Rp19.250 per kg, minyak nilam Rp320.000 per kg, cengkeh Rp85.000 per kg, merica Rp75.000 per kg, dan kemiri pakai kulit Rp5.000 per kg.

Dari sejumlah komuditi andalan masyarakat di Pasaman Barat, jelasnya lagi, harga minyak nilam, jika dibandingkan dengan minggu pertama Februari 2013 lalu, mengalami penurunan harga. Dari Rp400.000 per kg di minggu lalu, pada minggu kedua Februari 2013 ini turun menjadi Rp320.000.

Menyinggung berapa harga normal dan bisa bertahan lama teerhadap harga komuditi andalan masyarakat Pasaman Barat di pasaran, Ramlan Batubara menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tidak bisa mempe\rediksi berapa daftar harga yang normal terhadap sejumlah komuditi andalan, terutama di Pasaman Barat.

Yang menentukan berapa harga jual berbagai komuditi andalan masyarakat Pasaman Barat hari ini dan ke depan adalah stabilitas nilai tukar rupiah. Jika pada minggu kedua Februari 2013 ini daftar harga komuditi andalan masyarakat Pasaman Barat, sesuai dengan daftar harga di atas, maka untuk minggu selanjutnya ditentukan oleh berada kurs nilai rupiah pada saat itu.

“Sepanjang harga terhadap nilai tukar rupiah terus berubah, apalah meningkat dalam kondisi normal atau turun, kondisi itupulalah menentukan berafa harga jual komuditi andalan masyarakat, seperti di Pasaman Barat. Malah untuk membantu saya dalam menetapkan harga jual komuditi di tanah air, dirinya memanfaatkan jasa internet,” kata Ramlan lagi menambahkan. (h/gmz)

TARIAN — Wamenhub Bambang, didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azzam dan rombongan disambut tarian.

Dai Nagari Pasaman Barat Dibekali PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyampaikan, pada setiap hari ratusan dai nagari berhubungan langsung dengan masyarakat menggemakan kegiatan agama di berbagai kejorongan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Hal itu sesuai dengan visi misi pemerintah daerah membangun Pasaman Barat diatas tadah agama.

Karena para dai inilah yang setiap hari mempunyai kegiatan, mendidik pengetahuan agama kepada masyarakat.

Pemda Pasaman Barat selalu komit untuk melancarkan berbagai kegiatan agama di kabupaten setempat. Semakin tingginya kesadaran masyarakat melakukan ibadah agama, maka semakin sejahtera dan makmurlah kabupaten setempat.

wilayah kerjanya masing-masing.

Jika keberadaan da’i nagari dan jorong semakin memperlihatkan hasil posistifnya di tengah masyarakat, maka tidak tertutup kemungkinan pemberdayaannya kedepan akan semakin diperhatikan lagi. Satu hal yang harus di ketahui sebutnya, seorang jorong dan dai nagari jelas akan lebih sering berhadapan dengan masyarakat.

Artinya, segala sesuatu yang terjadi ditengah masyarakat dan segala sesuatu kebutuhan masyarakat. Akan lebih cepat diketahui seorang kepala jorong dan dai nagari. “Makanya semua dai nagari dan kepala jorong harus diperkenalkan lebih dekat dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerahnya. (h/gmz)

Proyek PNPM-MP, Tingkatkan Mutu Pembangunan

KPU Sosialisasikan Peraturan Pemilu 2014 jangan salah paham atau mis komunikasi.

Dalam sosialisasi ini, mengenai persyaratan bakal calon legislatif. Yakni, bagi Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, PNS, Polisi, Komisaris, Dewan Pengawas BUMN/BUMD yang anggarannya dari keuangan negara harus menyatakan mengundurkan diri yang tidak dapat ditarik kembali.

Termasuk Wali Nagari juga harus mengundurkan diri. Dan mantan narapidana juga boleh mencalonkan diri sepanjang memenuhi syarat sesuai dengan aturan yang berlaku dalam peraturan KPU ini. Dan paling bermasalah biasanya masalah ijazah. Agar dalam intern parpol juga harus mengklarifikasi betul persyaratan yang diajukan oleh balon legislatifnya. Jangan ketika sampai di KPU baru jadi polemik. Dan kalau ada masalah izajah yang asli tapi poalsu, bukan gawenya KPU. Tapi yang menanganinya nanti, adalah pihak Panwaslu yang menindaklanjutinya.

Sementara, Irti Zamin, Divisi Hukum menambahkan, diharapkan agar semua parpol yang mengajukan balon legislatifnya terlebih dahulu diklarifikasi betul syarat administrasinya. Jangan setelah diserahkan ke KPU, rupanya bermasalah. Karena yang dirugikan itu nantinya pihak dari parpol yang bersangkutan.

Di sisi lain, untuk pengumuman pendaftaran pencalonan dibuka 6 s/d 8 April 2013, pendaftaran pencalonan 9 s/d 22 April 2013 dan verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon dan bakal calon 23 April s/d 6 Mei 2013. “Kita harap semua parpol juga mematuhi tahapan dan peraturan KPU ini sehingga demokrasi berlangsung dengan baik,” katanya. (h/gmz) Sosialisasi Peraturan KPU, Mantan Narapidana Boleh jadi Caleg

PASBAR, HALUAN — Guna persamaan persepsi dalam menghadapi pemilu legislatif, tanggal 4 April 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat hari Selasa (26/3) lakukan sosialisasi Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di aula Hotel Guchi Simpang Ampek.

Dalam acara sosialisasi ini turut hadir memimpin acara Ketua KPU Pasbar Yondrizal, anggota KPU Pasbar, Ketua Panwas Pasbar Elvi Sukaesih, para parpol, perwakilan pemda, polisi dan undangan lainnya. Menurut Ketua KPU Pasbar Yondrizal mengatakan, acara sosialisasi ini dimaksudkan agar Peraturan KPU ini diketahui oleh masyarakat termasuk penyelenggara pemilu. Selain itu dalam acara ini juga memaparkan persyaratan bakal calon legislatif dan tahapan jadwal pemilu legislatif.

Dikatakan, sosialisasi ini penting dilakukan agar tidak ada dalam penyelenggaraan Pemilu tanggal 4 April tahun depan

“Untuk membangun suatu daerah tidak boleh menyepelekan semangat kerja para tokoh agama, adat, dan tokoh pemuda yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat, diseluruh kejorongan di suatu daerah,” kata Baharuddin R dihadapan 212 dai nagari se Pasaman Barat pada acara pembekalan dai tingkat kabupaten di aula kantor bupati, Simpang Ampek hari Selasa (26/3) lalu.

Selama dirinya menjadi Bupati Pasaman Barat, program pemberdayaan nagari, yang di dalamnya terdapat tokoh agama, adat, budaya serta tokoh pemuda harus diperhatikan dari tahun ke tahun.

Ia berharap agar seluruh dai nagari yang di angkatnya, berikut dengan seluruh jorong selalu melakukan tugas dan kewajibannya membina masyarakat di

PASBAR, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pasaman Barat, Hendri Tanjung didampingi Ketua PJOK, Indrayani, mengatakan, Kabupaten Pasaman Barat, memperoleh Rp19 miliar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan pada 2013. Pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan anggaran untuk 2013.

Menurutnya terjadi peningkatan, yang cukup signifikan dibandingkan dengan anggaran pada 2012. Tahun sebelumnya anggaran PNPM hanya Rp15 miliar sedangkan saat ini naik menjadi Rp19 miliar. Program ini merupakan pola pemberantasan kemiskinan yang berbasiskan masyarakat, dari masyarakat untuk masyarakat dan diawasi oleh masyarakat sendiri,” kata Hendri kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Kamis (28/3).

Pemerintah dalam hal ini katanya, hanya mendorong program PNPM berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran. Sebab, uang PNPM langsung masuk kerekening unit pengelola kegiatan yang ada di masing-masing kecamatan. Tingkat kebocorannya sangat kecil sekali sehingga program ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat kecil.

Program PNPM-MP sangat membantu pembangunan daerah karena bisa langsung menyentuh hingga tingkat Kejorongan. Dengan sistem swadaya akan menambah lapangan

kerja dan kemampuan masyarakat itu sendiri dalam membangun.

Aanggaran itu akan digunakan untuk pembangunan fisik, simpan pinjam, usaha produktif dan kebutuhan lainnya di tingkat nagari atau kejorongan, kata Kepala BPM Pasaman Barat itu. Pihaknya mengharapkan kepada nagari dan jorong dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan dari dana PNPM-MP khususnya di bidang fisik. Selain itu, kepada nagari atau jorong dapat segera mengusulkan berbagai macam kebutuhan dalam bentuk proposal baik fisik maupun simpan pinjam dalam rangka memajukan ekonomi rakyat.

Untuk pelaksanaan PNPM-MP tahun 2013 ini, pihaknya optimis bisa menyalurkannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, kualitas pelaksanaan akan ditingkatkan tanpa adanya penyimpangan atau kebocoran. “Kesuksesan pelaksanaan PNPM-MP sangat tergantung kepada keseriusan aparat terendah dari masyarakat dan pelaksana sendiri,”ujar Hendri.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengadakan rapat koordinasi dengan semua unit pengelola kegiatan seluruh kecamatan. Dalam rapat koordinasi itu membahas kelemahan dan pencapaian target penyaluran selama 2012.

“Tidak kalah penting rapat koordinasi itu juga untuk membuat langkahlangkah strategis pelaksanaan PNPM-MP pada 2013 sehingga berjalan tepat sasaran. (h/gmz)

MAS Parit Pelopori Pendidikan Gratis PASBAR, HALUAN — Madrasah Aliayah Swasta (MAS) Parit, Kenagarian Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka mulai tahun ajaran 2013-2014 nanti melaksanakan program plus. Program khusus dimaksud adalah memberikan pendidikan geratis kepada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di lembaga pendidikan itu.

“Dilaksanakan program pendidikan gratis kepada anak didiknya, bukan berarti MAS Parit

telah mencukupi dalam hal keuangan dan fasilitas penunjang lain. Dilakukannya upaya itu adalah hasil kesepakatan bersama sekaligus komitmen antara pengelola madrasah dengan komite dan masyarakat setempat,” kata Kepala MAS Parit, Irti Zamin kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (31/3).

Selain melaksanakan program pendidikan secara gratis kepada anak didiknya, ulas Irti Zamin, pihaknya dengan didukung komite

dan tokoh masyarakat, berupaya agar setiap peserta didik lebih terampil, berkarakter mulia.

Selain itu, memiliki kecakapan hidup (keterampilan) yang kreatif, kompetitif, inovatif, dan mandiri.

Dijelaskan Irti Zamin, melalui program tambahan (program plus) dan dikadikan ciri khas MAS Parit di Kenagarian Parit, pihaknya menjali kerjasama dengan LPK (Lembaga Pendidikan Komputer) Tria yang ada di kenagarian itu, dengan melaksanakan program

studi engglish club dan pendidikan bahasa arab level I-III, setiap Kamis sore.

Siswa yang lulus pada tiap tingkatannya akan diberikan sertifikat. Ekstra wajib lainnya adalah, muhadarah, seni rebana, olahraga dan pramuka, setiap Jumat sore. Dan segera menyusul Computer Office Training, disamping itu biaya ringan tapi pembekalan materi berkualitas, terjamin dan siap bersaing dengan sekolah sederajat.

Sementara Husnijal, wakil kepala madrasah itu di tempat terpisah mengatakan, program MAS Parik mendukung program pemerintah Pasaman Barat. Juga sebagai ucapan terimakasih bagi pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan semoga segala bantuan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT. Ke depan MAS Parit masih butuh bantuan dari berbagai pihak, seperti berbentuk Alquran, kitab tafsir, buku-buku dan sebagainya. (h/gmz)

HPN ini dihadiri Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK-PWI) Pusat Tarman Azzam, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan kelurga besar PWI provinsi dan kabupaten/ kota meriah.

Puncak acara HPN 2013 digelar di aula kantor Bupati Pasaman Barat hari Sabtu (30/ 3) sekitar pukul 10.00 WIB. Selain Wakil Menteri pada Kementerian Perhubungan RI, hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Tarman Azzam, Ketua PWI Cabang Sumatera Barat, Basril Basyir, dan undangan.

Turut hair pada puncak peringatan HPN tahun 2013 tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat tokoh pers, seperti Effendi Koesnar, Ersi Rusli dan tokoh pers kabupaten dan kota se Sumatera Barat. Selain itu, pengurus PWI kabupaten/kota, pengurus organisasi kewartawanan lain di Pasaman Barat.

Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono menyebutkan, kehadirannya di Pasaman Barat, selain bertindak sebagai keynote speaker pada Seminar Pers dan Pembangunan Daerah di aula kantor bupati, Bambang didampingi Gubernur, Irwan Prayitno dan rombongan, juga meninjau keberadaan perkembangan Bandara Pusako Anak Nagari (B-PAN) Laban.

Karena Bandara itu termasuk salah satu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih maju dan mandiri. “Kalau bisa jangan Pasbar saja yang membuka Bandara, tapi Kabupaten lain di Sumbar juga harus mengusulkan membuka bandara, tentu daerah itu juga harus memenui persyaratan dan peraturan yang ada”, katanya.

Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azzam mengatakan, di daerah memiliki problem yang beragam dan setiap daerah itu kemampuannya berbeda-beda. Biasanya dipengaruhi oleh faktor geografi, sumber daya alam dan lainnya. Dan maju daerah itu tergantung kualitas pemerintah, kepemimpinan SDM dan SDA. Majunya suatu daerah itu juga seiring dengan kehadiran perbankan, kesehatan, perdagangan, pendidikan, infrastruktur dan termasuk indikatornya pers. “Keberdaan pers dapat memberdayakan suatu daerah, karena tanpa pers keterbukaan informasi dan program daerah bisa mandeg”, kata Tarman Azzam.

Dijelaskan, peran pers dalam membangun daerah juga sangat mendukung. Dengan perinsip menjalankan fungsi informasi, kontrol sosial dan hiburan. Dan peran pers juga harus tetap sikap kritis tentu sesuai dengan hukum dan kode etik jurnalisitik. Dan seorang pers juga harus berani mengangkat fakta, ralitas, sebab tidak ada berita tanpa aksi.

Sebenarnya setiap pers itu harus bersikap positif dan dinamis yang pro rakyat, pro si lemah, kritis bandel dan nyeleneh. Pers itu harus menjadi orang penuntut keadilan dan kebenaran. Tidak takut, tidak menyerah pada musuh. Bukan itu saja, wartawan itu harus banyak akal dan kaya siasat, tegasnya.

Di sisi lain, kebebasan pers di Indonesia masih memiliki kendala, mulai dari kualitas SDM, belum total profesional dan kesejahteraan pers juga belum terjamin. Dan kendala lainnya, belum kuat budaya demokrasi, transparansi dan akuntabilitas. Akses informasi juga belum terbuka normal serta lingkungan hidup dan HAM masih ada bermasalah. Membangun daerah itu juga harus memiliki antusiasme yang tinggi mulai dari kerja keras dan disiplin.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, peranan pers dalam membangun daerah memang sangat terbukti dapat membawa perubahan yang lebih baik. Untuk itu diharapkan juga agar media dalam memberitakan harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang. Karena kalau sudah dijalankan aturan dalam jurnalistik itu, setiap pemberitaan juga tidak bakal masalah dikemudian hari.

“Pekerjaan wartawan ini sangat mulia dan sangat dihargai karyanya. Dengan dirayakan peringatan HPN, tahun 2013 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat ini, diharapkan akan dapat membawa kemajuan daearah. Sesuai dengan temanya pers bermutu, nagari maju”, kata Irwan menambahkan.

Bupati, Baharuddin R mengatakan, dengan adanya kegiatan HPN tingkat provinsi di aula kantor bupati Pasaman Barat, diharapkan dapat membawa kemajuan daerah, khususnya di Pasaman Barat.

Selain itu, kehadiran rombongan dari Kementerian Perhubungan RI, Gubernur Sumatera Barat, Ketua Dewan Kehormatan PWI, Tarman Azzam, diharapkan pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari Laban di Nagari Kapa Kecamatan bisa beroperasi tahun 2013 ini.

Pemda Pasaman Barat bekerjasama dengan maskapai penerbangan Susi Air untuk pesawatnya, dengan rute Simpang Ampek-Padang dan Simpang Ampek-Pekanbaru pulang pergi (PP). “Kehadiran bandara udara tidak serta merta mencari keuntungan saja buat Pemkab Pasbar. Tetapi terpenting dampak kehadiran bandara bisa meningkatan perekonomian masyarakat secara keseluruhan”, kata Baharuddin mengakhiri. (h/gmz) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli

RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

NOTES Warga Lingga Usulkan Jalan Darat LINGGA, HALUAN — Kepala Desa Mentuda, Yusran Bin Haris mengusulkan pembangunan jalan darat dari Sereteh Desa Kelumu ke Mentuda kepada Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali. Hal ini dilakukan untuk membuka keterisoliran warga Desa Mentuda. Yusran mengatakan, sarana jalan yang digunakan warga Desa Mentuda yang terletak di Belakang Gunung Daik, tepatnya di Barat Pulau Lingga hanya melalui sungai Mentuda. Sedangkan Desa ini terdiri dari tiga Dusun, tiga RW, dan tujuh RT tersebut, mengalami kesulitan ketika air sedang surut, sungai sulit untuk diakses. “Ada kemarin kejadian, ya gimana lagi kita terpaksa nunggu air pasang. Kita sudah mengusulkan sejak tahun 2003 ke Pemkab Lingga untuk membuka jalan darat dari Sereteh ke Mentuda. Sejak Daria menjabat jadi Bupati, sudah kami usulkan,” ungkap Yusran.

Dikatakannya, sebagian besar warga di Mentuda hidup bermata pencaharian sebagai nelayan, sebagian kecil berdagang dan bertani. Menurutnya, usulan membuka jalan lingkar dari Sereteh ke Mentuda beralasan yaitu memiliki potensi wisata di air terjun Jelutung.

“Selama ini akses jelas terkendala dari sisi pasang surut, pas angin kencang, terutama untuk proses administrasi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali mengatakan, untuk menumbuhkan ekonomi lebih cepat, sekaligus untuk mengembangkan potensi air terjun Jelutung, objek tersebut dapat dimanfaatkan apabila jalan darat ada. “Untuk membuka isolasi Desa Mentuda. Kita harap secara bertahap untuk memperjuangkan. Sebenarnya kalau Bupati mau buka, saya pikir bisa,” ungkap Ketua DPRD Lingga yang akrab disapa Wak Din ini. (h/hk)

Warga Pulau Panjang Natuna Berharap Angkutan RANAI, HALUAN — Warga Desa Pulau Panjang berharap ada angkutan untuk keluar masuk barang, sehingga harga tidak terlalu mahal.

Demikian dikatakan Paruni salah seorang warga saat ditemui dikediamannya, kemarin (1/4).

Paruni mengatakan, ada beberapa potensi alam seperti kelapa, cngkeh dan bilis kering yang laku dijual di luar daerah bahkan Malaysia.

Warga Desa Pulau Panjang menjual kelapa kepada toke seharga Rp2500 perkilo dan di Kalimantan laku dijual seharga Rp5000 perkilogram.

“Di Kalimantan saja Rp5000 apa lagi di Malaysia pasti lebih mahal karena bayarnya pakai Ringgit,” ujarnya tanpa menyebutkan berapa ringgit harga ia jual kelapa di Malaysia.

Disamping itu. kata Paruni, kebutuhan warga Desa Pulau Panjang juga masih sangat bergantung pada barang-barang dari luar daerah seperti sembako dan bahan-bahan kebutuhan lainnya.

Harga barang-barang di atas masih sangat mahal dirasakan warga setempat karena harganya jauh berbeda jika dibandingkan dengan harga barang yang ada di pulau-pulau laiannya. Yang paling diperlukan warga Desa Pulau Panjang adalah keberadaan kapal yang bisa menempuh luar daerah.

“Oleh karena itu, yang paling penting bagi kami adalah kapal, agar kami bisa jual kelapa keluar dan pasok barang dari luar dengan lancar sehingga harga barang tidak mahal seperti saat ini,” pungkasnya. (h/cw61).

Disnaker Tidak Dilibatkan dalam Razia Panti Pijit PEKANBARU, HALUAN – Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melakukan razia ke beberapa panti pijat sejauh ini tidak pernah melibatkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Pekanbaru.

ANTRIAN — Deretan antrian kedaraan baik roda empat dan roda dua terjadi hampir di semua SPBU di Kota Tanjung Pinang, kilometer 7, Senin (1/4). SUTANA

Bengkalis Tak Masuk Daerah Tertinggal BENGKALIS, HALUAN — Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal tidak memasukkan Kabupaten Bengkalis sebagai daerah tertinggal di Indonesia.

Kementeriaan PDT mengidentifikasi ada sebanyak 183 kabupaten di seluruh Indonesia dalam daerah tertinggal yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Hal itu diungkapkan langsung Asisten Deputy Urusan Daerah Perbatasan Kementerian PDT Krisman Manurung, saat ditemui di Bengkalis pada acara launching studio produksi Radio Republik Indonesia (RRI) di Bengkalis, Senin (1/4) . Walaupun Kabupaten Bengkalis masuk dalam kawasan perbatasan, tidak secara otomatis Negeri Junjungan masuk kategori daerah tertinggal yang menjadi skala prioritas pembangunan nasional bagi pulau-pulau terluar.

“Ada 183 kabupaten dikategorikan daerah tertinggal yang harus dibenahi dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia serta percepatan perekonomian. Sedangkan Kabupaten Bengkalis yang terletak di jalur strategis Selat Malaka bukan daerah ter-

tinggal,” jelas Krisman.

Krisman berharap pemerintah daerah harus membenahi banyak sektor, khususnya peningkatan infrastruktur di daerah perbatasan yang selama ini belum maksimal penanganannya. Dicontohkannya, seperti masalah jalan, air bersih, sarana transportasi antar pulau juga perlu ditata lebih baik lagi, sehingga mempermudah akses perekonomian masyarakat.

“Dengan APBD melebihi Rp4 triliun, pembangunan di Bengkalis tidak ada masalah. Meski ada beberapa kawasan atau desa yang dikategorikan terisolasi, Pemkab Bengkalis mampu mengatasinya dengan membangun sarana perhubungan apakah jalan atau pelabuhan rakyat,”sambung Krisman.

Dalam pada itu, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh pada talkshow RRI dengan topik kawasan perbatasan serta percepatan pembangunan di pulau-pulau terluar mengatakan, bahwa pemerintahan yang dipimpinnya terus menggenjot pembangunan infrastruktur di kawasan terluar. Kemudian akses informasi kepada masyarakat di pulau terluar atau perbatasan

seperti Pulau Rupat dan Kecamatan Bantan masih perlu ditingkatkan.

“Percepatan pembangunan di kawasan perbatasan memerlukan energi khusus. Disinilah tugas kami.

Khususnya mengangkat sumber daya manusia dan alam yang ada di kawasan perbatasan, sehingga dapat teroptimalkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.

Ketika ditanya soal minimnya alokasi dana APBN yang dikucurkan pemerintah pusat ke Bengkalis untuk pembangunan kawasan perbatasan, kata Herliyan, pihaknya telah beberapa kali diusulkan namun belum dapat diakomodir pemerintah pusat. Pihaknya juga membantah kalau stafnya lamban melakukan pola jemput bola ke pusat.

“Sudah beberapa kali kita kasihkan proposal untuk menunjang percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Sejauh ini hasilnya masih nihil, karena pusat kemungkinan berfikir APBD Bengkalis cukup besar sehingga dana APBN yang masuk ke Bengkalis sangat minim,” pungkas Bupati. (h/man)

Padahal setiap bidang usaha ataupun perusahaan wajib melaporkan karyawannya ke Disnaker untuk didata.

Hal itu, disampaikan Kepala Disnaker, Pria Budi kepada Haluan Riau, Senin (1/4).

Dikatakannya, berdasarkan data jumlah percari kerja di kota Pekanbaru mencapai 19 ribuan orang, maka dari itu pihaknya sangat berharap jika Satpol PP melakukan razia ke tempat- tempat usaha seperti panti pijit harus berkoordinasi dengan pihaknya.

“Sebelum turun, seharusnya Satpol PP melibatkan kita. Pasalnya penertipan mereka ini berhubungan dengan tenaga kerja yang bekerja pada panti pijit itu sendiri,” ujar Pria Budi Menurut Pria Budi, selama ini Satpol PP mungkin tidak tahu, jika razia pada panti pijat perlu mengikut sertakan pihak Disnaker.

Pasalnya setiap perusahaan hingga panti pijit, yang menyediakan tenaga kerja akan ada kewenangan

Disnaker disana, dan perlu didaftarkan di Disnaker. Jadi tidak bisa Satpol PP sendiri yang melakukan razia.

Disamping itu, panti pijit juga perlu ada pelatihan dan sebagainya.

“Kemarin kita sudah beritahu dan mereka paham.

Disamping itu, kita juga sudah berikan nomor telepon pengawas, sehingga pada saat Satpol PP turun menertibkan panti pijit bisa langsung menginformasikan ke Disnaker,” jelasnya.

Ketika disingung mengenai kewajiban perusahaan melaporkan karyawannya, Pria Budi menegaskan kembali, bahwa setiap perusahaan wajib melaporkan jumlah karyawannya, baik itu yang masuk ataupun yang keluar karena itu akan menjadi data acuan jumlah percaker dan pengangguran di kota Pekanbaru nantinya.

“Jika tidak melapor maka akan ada sanksinya, dan itu telah diatur dalam undangundang ketenagakerjaan,” tutupnya. (h/hr)

PAD Natuna Sektor Perikanan Paling Minim RANAI, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Natuna paling rendah dari sektor perikanan jika dibandingkan dengan sumber pendapatan lainnya. Demikian disampaikan Sekretaris Dispenda Kabupaten Natuna, Wahyu Nugroho beberapa waktu lalu.

Wahyu mengatakan, Kabupaten Natuna terdiri dari wilayah laut yang sangat luas, yakni 93 persen lebih berbanding dua persen lebih sedikit jika dibandingkan dengan wilayah darat. Selain luas, kata Wahyu, laut Natuna juga terkenal kaya akan ikan, sehingga banyak pemancing asing mencuri ikan di kawasan tersebut.

Namun, lanjut Wahyu,

hingga saat ini PAD sektor perikanan paling kecil. Hal ini bersinggungan dengan potensi ikan Natuna yang sangat banyak. Ia menduga, hal itu terjadi karena potensi perikanan masih belum maksimal dimanfaatkan.

“Tahun ini PAD kita yang masuk dari sektor perikanan hanya Rp22 juta saja, angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan pendapatan yang masuk dari sektor lainya seperti pertanian PAD Natuna ada sekitar Rp100 juta untuk tahun ini,” ungkapnya. Ia berharap kepada dinasi-dinas terkait bisa menggali potensi laut yang berlimpahruah tersebut, sehingga PAD Natuna dapat terdongkrak. (h/cw61).

Impor Handphone Harus Diawasi BATAM, HALUAN — Peraturan tentang tata cara impor handphone dan gadget ke kawasan Free Trade Zone (FTZ) masih dalam pembahasan di Dewan Kawasan (DK). Namun begitu, iPad Mini yang termasuk dalam kategori handphone dan gadget telah banyak beredar. Dalam hal ini diperlukan pengawasan ketat pemerintah dan aparat terkait.

“Pemerintah membuka kesempatan pelimpahan wewenang pengurusan impor ponsel dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Dewan Kawasan, karena itu tunggu saja peraturan yang ditetapkan,” kata Didi Sumedi, Direktur Impor Kementerian Perdagangan, akhir pekan lalu.

Namun demikian, segala aturannya disesuaikan dengan peraturan yang ada di pusat, dan untuk jumlah impor ponsel di Batam akan menjadi kewenangan Badan Pengusahaan Batam. Untuk mengimpor produk kategori handphone, importir harus mendapatkan sertifikat alat dan perangkat telekomunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Hingga kini, pengurusannya masih di Kementerian tersebut, dan untuk mendapatkannya harus menunggu aturan DK terlebih dulu.

“Importir harus mendapatkan IT (Importir Terdaftar) dan PI (Persetujuan Impor) dari Kemendag. Sementara, untuk mendapatkan PI, importir harus

memperoleh tanda pendaftaran produk (TPP) impor dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dan mendapatkan sertifikat alat serta perangkat telekomunikasi dari Kemenkominfo,” ujar Didi.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Standar Direktorat Standarisasi PPI, Direktorat Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo, Heru Yuni Prasetyo mengatakan, untuk ponsel atau gadget, yang diimpor harus mengikuti standar atau ketentuan yang berlaku. Meski terbuka lebar peluang tersebut, aturannya harus jelas karena tidak semua handphone bisa masuk.

“Untuk aturannya, harus sesuai dengan standar yang

diberikan. Tidak ada pengecualian. Seperti halnya mendapat sertifikat. Artinya, pemerintah daerah juga bisa menindak, apabila ditemukan HP impor yang tidak memiliki sertifikasi,” kata Heru.

Seperti saat ini, ujar Heru, iPad mini banyak beredar di Indonesia, termasuk di Batam.

Padahal, lanjutnya, produk tersebut belum mendapatkan sertifkasi. Barang tersebut masuk ke Indonesia tidak melalui jalur semestinya (resmi). Jadi, bila Pemda mau mengecek di lapangan dan menarik, itu tidak masalah.

“Yang jelas, dua bulan terakhir tidak ada importasi produk sejenis ke Indonesia,” ungkapnya. (h/lim)

>> Editor : Nasrizal >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

24

SELASA, 2 APRIL 2013 M 21 JUMADIL AWAL 1434 H

Sekolah Gratis Akan Dihapus KUDUS, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku belum mengetahui apa benar Pemprov DKI akan menghapus sekolah gratis di Jakarta.

Namun, dia mengingatkan, biaya pendidikan memang harus ditanggung negara.

“Apa benar mau jadi dihapus apa enggak, kita kan belum tau pasti juga. Tapi yang pasti, saya ingatkan lagi kalau biaya pendidikan sesuai dengan amanah undang-undang harus ditanggung oleh negara,” kata Nuh saat dijumpai seusai mengunjungi Akademi Kebidanan di Kudus, Jumat (29/3/2013).

Dalam hal ini, pembiayaan ditanggung negara dimaksudkan adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Meski pemerintah pusat telah memberikan pendanaan cukup besar untuk kelangsungan pendidikan di daerah, pemerintah daerah tetap harus berkontribusi.

“Kami ingin berpesan bahwa menarik atau melakukan perubahan untuk membebankan pembiayaan pendidikan pada masyarakat itu harus dikaji matang,” ujar Nuh. “Harus cermat, hati-hati, dan tidak tergesagesa karena seluruh pendidikan dasar harus ditanggung pemerintah. Untuk pendidikan menengah, tahun ini kan ada Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang dananya juga daerah,” tandasnya. (h/kcm)

MENDIKBUD M NUH

Soal UN SMA/SMK/MA Sudah Selesai Dicetak KENDAL, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menjanjikan pengawalan ketat atas soal ujian nasional (UN), agar tidak ada kebocoran.

Dua PAUD Diresmikan AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Drs Fauzir meresmikan bangunan PAUD Miftahul Janah di Tengkong-Tengkong Kecamatan Lubuk Basung dan PAUD Nurfitri di Durian Kapeh Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (30/3) lalu.

Bangunan PAUD Miftahul Janah dibangun di atas tanah sumbangan S Dt Jati berukuran 24 x 19 meter, menelan dana Rp450 lebih dan PAUD Nurfitri di atas tanah sumbangan Elizarni 15 x 30 meter, menggunakan dana sekitar Rp450 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan LSM Korea Selatan Joint Together Society (JTS), lebih kurang Rp 900.

Fauzir dalam peresmiaan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak JTS yang telah membantu pengembangan pendidikan di Agam, khususnya pendidikan anak usia dini yang juga sangat penting untuk membangun pondasi fisik dan intelektual anak.

Sementara itu Direktur JTS, Mr Nyum Senyim mengatakan, bantuan untuk bangunan PAUD ini merupakan bentuk kepedulian terhadap bencana gempa tahun 2009 lalu, di mana waktu itu banyak bangunan dan sarana pendidikan yang roboh di wilayah Agam bagian barat.

“Saat kami berkunjung ke sini tiga tahun lalu banyak terlihat bangunan yang rusak akibat gempa termasuk bangunan sekolah, oleh karena itulah kami tergerak untuk memberikan bantuan karena pendidikan adalah masa depan bagi anak-anak, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan,” kata Nyum Senyim.

Acara peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita oleh Bunda PAUD Agam Vita Indra Catri. (h/ks)

NONGKRONG— Meski berbahaya, sejumlah siswa MTs Bantang Kabung terlihat asyik nongkrong di taman median Jalan Adinegoro, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (30/3). AMIR

Sekolah Diminta Terima Siswa ODHA YOGYAKARTA, HALUAN — Mendekati tahun ajaran baru sekolah tahun ajaran 2013/2014, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak sekolahsekolah agar dapat menerima yang terdeteksi sebagai orang dengan HIV/ AIDS. “Pada 2012 terdata ada sebanyak 65 anak dengan usia satu hingga 14 tahun yang terinveksi HIV/AIDS. Dengan rincian 44 anak penyandang HIV dan 21 AIDS,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Riswanto, Minggu.

Ia mengatakan, KPA DIY berharap anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tetap diterima sekolah seperti siswa yang lainnya tanpa ada diskriminasi.

“KPA DIY juga meminta agar anakanak yang berasal dari keluarga penyandang HIV/AIDS tetap diterima untuk belajar di berbagai jenjang sekolah,” katanya.

Menurut dia, pada sisi lain masyarakat juga tidak mengucilkan anak-anak maupun mereka yang terdeteksi sebagai penderita HIV-AIDS. “HIV/AIDS hanya bisa terjadi penularan melalui jarum suntik, transfusi

darah dan hubungan seks. Kalau hanya berbicara atau berdekatan tidak menularkan,” katanya.

Riswanto mengatakan akibat minimnya pengetahuan masyarakat, menyebabkan mereka sering melakukan penolakan dan tidak mau bergaul atau berhubungan dengan anak-anak yang terdampak HIV/AIDS. “Sekolah-sekolah diharap juga bisa menerima anak-anak terdampak HIV/AIDS ini untuk bersekolah.

Dalam catatan kami memang pernah ada sekolah yang menolak anak terdampak HIV/AIDS,” katanya. (h/ ans)

Pengawalan itu dilakukan, mulai sejak proses pembuatan dan penggandaan di percetakan, sampai pendistribusian di daerahdaerah.

Nuh mengatakan, soal UN untuk SMA/ SMK/MA sudah diselesaikan. Beberapa hari sebelum pelaksanaan UN, soal tersebut akan didistribusikan ke provinsi dan kemudian diteruskan ke kabupaten/kota. “Soal UN tinggal didistribusikan saja,” kata M. Nuh, di Kendal Jawa Tengah, Jumat (29/3).

Dijelaskan, naskah soal UN tersebut dilengkapi dengan ‘security printing‘ dan menggunakan ‘barcode‘, sehingga tidak semua orang mengetahui dan diyakini bisa mencegah kebocoran naskah soal.

Selain itu, lanjut dia, naskah soal untuk setiap ruang memiliki kode berbeda, sehingga ketika setiap ruang terdapat 20 peserta UN, maka 20 naskah soal yang diberikan mempunyai kode berbeda.

Sementara itu, juru bicara PT Pura Group Kudus Hamidin mengungkapkan, perusahaannya memang dipercaya mencetak naskah soal UN untuk beberapa provinsi di Tanah Air. Ia membenarkan, bahwa naskah soal dan jawaban memang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini dibaca melaluibarcode yang tidak mudah dibaca orang.

Proses cetak naskah soal UN, katanya, dimulai sejak beberapa hari yang lalu dan diperkirakan pada pertengahan April 2013 akan dilakukan distribusi.

Pengamanan selama proses pencetakan soal UN di PT Pura Group Kudus, katanya, cukup ketat, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia mengatakan, pengamanan juga dilakukan secara berlapis, dimulai dari pemeriksaan pekerja mulai dari pintu utama, pintu masuk, dan pemeriksaan khusus yang dilakukan di tempat-tempat tertentu.

Sedangkan pekerja yang bertugas melakukan proses cetak naskah soal UN, katanya, dilarang membawa peralatan tulis maupun alat elektronik. Bahkan, lanjut dia, seragam yang dikenakan merupakan seragam khusus yang tidak dilengkapi saku.

Pelaksanaan UN SMA dan sederajat dijadwalkan pada 15-17 April 2013, UN SMP dan sederajat rencananya digelar pada 2225 April 2013, sementara untuk UN jenjang SD dan sederajat dijadwalkan pada awal Mei 2013. (h/kcm/ans)

>> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman: Rahmi