Harian Umum MEDIA GROUP
MINGGU
2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
Tangguh di Segala Medan
Penginapan Bernuansa Muslim
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS Al Bayyinah Ayat 7)
12.19
15.44
18.21
RSI IBNU SINA BUKITTINGGI
Berbicara motor sport produk Kawasaki, pasti langsung teringat Ninja. SELAIN jenis MPV atau mobil keluarga dengan 7 penumpang,OTOMOTIF... 16
Selera seseorang dalam penentuan warna cat RUMAH anda minimalis? rumah memang berbeda, kalau didaerah perkotaan Tunggu dulu..... LAPORAN KHUSUS-08
04.54
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 216 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Menuju RS Rujukan Islami TTerbaik erbaik di Sumbar
Parfum takTAHUN beda jauhterakhir, dengan dunia Fashion. Seiring TIGA perhiasan bertabur dengan perkembangan zaman dan selera konsumen. batu-batuan swarovski makin menanjak popularitasnya.... KESEHATAN - 1 7
Pembukaan TdS Semarak Pesta kembang api menyemarakan pembukaan iven balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2013 di Kota Bukittinggi, tadi malam. Iven ini diikuti 220 pebalap dari 27 negara.
19.35
L A P O R A N U TTAA M A
Kemana Setelah Lulus SLTA?
ETELAH lulus SMA dan SMK. euforianya pasti masih terasa. Tetapi mungkin tidak berlamalama, karena setelah itu masuk masa-masa kebingungan, mau kemana neh setelah tamat. Ketika masih SMA, hal ini mungkin belum terpikirkan dengan jelas, karena masih terfokus untuk belajar materimateri pelajaran di sekolah dan juga tuntutan harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus Ujian Akhir Nasional. Sekarang setelah lulus, pertanyaan-pertanyaan itu semakin bergema dalam pikiran.. ding.. ding.. ding… ding… Ada beberapa pilihan yang mungkin terpikirkan dan yang dapat dipilih oleh adik-adik sekalian. Melanjutkan kuliah, cari kerja, menikah atau pengangguran. Bagi sebagian orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, biasanya sejak SMA sudah buat rencana, akan kuliah dimana, di jurusan apa. ***
S
Sosok LAUDYA CYNTHIA BELLA
Raih IMA Pertama KEGEMBIRAAN masih terpancar di wajah aktris cantik Laudya Cynthia Bella. Ya, pemeran utama Film Belenggu ini tak menyangka dirinya terpilih menjadi Aktris Terfavorit di Indonesian Movie Awards (IMA) 2013 yang diumumkan pekan kemarin. “Enggak
>> RAIH hal 07
PUKUL BEDUG — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, memukul beduk sebagai tanda dibukanya ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2013 di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi, tadi malam. HASWANDI
BUKITTINGGI, HALUAN – Pesta kembang api mengawali gempita pembukaan perhelatan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2013 yang digelar di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi, Sabtu (1/6) tadi malam. Tak hanya menyemangati para peserta TdS, tapi ribuan pengunjung juga ikut menikmati pesta kembang api yang biasanya digelar besar-besaran setiap malam tahun baru itu. Pembukaan TdS ini juga ditandai dengan, pemukulan bedug oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, kesenian tradisional dan hiburan live music yang dipandu Purwacaraka Jakarta. KEMBANG API — Pesta kembang api menyemarakan “Pelaksanaan TdS 2013 kali ini diikuti pembukaan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2013 yang digelar di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi, >> PEMBUKAAN TDS hal 07 tadi malam.HASWANDI
HASIL UN SLTP 2013
TAK TEPAT JELANG PUASA
PADANG, HALUAN – Tak jauh beda dengan hasil Ujian Nasional (UN) SLTA, pencapaian prestasi terbaik UN SLTP 2013 masih didominasi sekolah-sekolah unggulan eks. RSBI. Begitu juga dengan prestasi siswanya, peringkat 10 besar juga didominasi siswa-siswa dari SMP unggulan di Sumbar ini. Hasil UN SMP, MTs dan SMP Terbuka diumumkan serentak secara nasional, Sabtu (2/6) kemarin. Untuk Sumbar sendirj, tingkat kelulusan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tahun ini tingkat kelulusan 99,02 persen, sedangkan tahun lalu 98,20 persen. Padang Pariaman tampil mengejutkan dengan menempati
JAKARTA, HALUAN – Rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat dinilai tidaklah tepat. Pasalnya, masyarakat akan merasa terbebani dengan kenaikan BBM, terlebih menjelang Lebaran dan Tahun Ajaran Baru. “Menjelang tahun ajaran baru, ini ya memberatkan masyarakat. Lalu sebentar lagi bulan puasa. Gak ada kenaikan BBM aja harga-harga sudah naik, belum lagi nanti lebaran,” kata Anggota Komisi VI, Fraksi PKS DPR RI, Refrizal, Sabtu (1/6). Menurutnya, sekarang ini pemerintah seperti tengah menarik ulur masyarakat. Hal ini membuat masyakat lelah, karena secara
Sekolah Unggulan Mendominasi PKS Tolak Kenaikan BBM
Aroma Dendam di Maracana
Kegembiraan dirasakan Suci Febrianti, setelah berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI). Namun sayang, di saat teman-temannya sibuk mempersiapkan masuk kuliah, Suci masih termenung, karena memikirkan biaya ke Jakarta. Seperti kebanyakan remaja yang baru tamat SLTA, Suci juga termasuk remaja yang antusias, ceria, supel dan beruntung punya wajah yang manis pula. Namun, kini ia lebih sering murung karena memikirkan biaya untuk kuliah. Ketika semua siswa SMA yang lulus ujian SNMPTN bergembira, Suci
justru bersedih. Ia ragu bisa duduk di bangku UI, salah satu universitas idaman banyak siswa di nusantara. Sebab, ia tidak punya biaya untuk kuliah di sana. Ayahnya seorang pensiunan PNS yang tidak lagi bekerja semenjak pensiun muda karena sakit. Sementara ibunya meninggal dunia sejak ia berumur 4 tahun. Sebagai anak bungsu, selayaknya
>> IMPIAN hal 07
Suci Febrianti
Impian Jadi Diplomat Tersandung Biaya
Suci Febrianti, demikian nama lengkap gadis belia 18 tahun lulusan MAN 2 Padang ini. Anak ke-6 pasangan Busir Azen dan Alm. Emidah ini berhasil diterima di UI pada jurusan Administrasi Negara dengan modal nilai UN rata-rata 8,2.
>> PKS TOLAK hal 07
>> SEKOLAH hal 07
DI BALIK KEGEMBIRAAN SUCI LULUS DI UNIVERSITAS INDONESIA
HOLY ADIB – Padang
psikologis masyarakat tidak siap dengan kenaikan harga ini. Apalagi kebijakan ini diambil menjelang tahun ajaran baru, puasa dan hari lebaran. “Secara tegas PKS menolak kenaikan BBM. Langkah yang akan datang PKS sedang berusaha sekuat tenaga kita, agar BBM tidak naik,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga BBM. Bahkan kabarnya DPR tengah menggodok kebijakan tersebut untuk segera menentukan besaran kisaran harga dan bentuk penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
RIO de JENIERO, HALUAN—Brasil menelan kekalahan ketika bertemu Inggris di Stadion Wembley. A Selecao bertekad membalas kekalahan tersebut pada pertemuan selanjutnya antara kedua tim. Saat dijamu Inggris di Wembley, awal Februari silam, Brasil dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2. Satu gol Brasil dicetak oleh Fred, sementara gol-gol Inggris tercipta atas nama Wayne Rooney dan Frank Lampard. Senin (3/6) WIB mendatang, giliran Brasil yang akan menjamu Inggris. Laga seru ini akan dilang-
sungkan di Stadion Maracana yang bersejarah dan baru saja direnovasi. “Kekalahan di Wembley sulit diterima dan sekarang kami dan sekarang kami harus mencari momen untuk mengalahkan Inggris,” seru gelandang Brasil, Oscar, yang dikutipMirror. “(Pelatih Luiz Felipe) Scolari menyiapkan pertandingan ini dengan setiap detail. Dia menjadikannya hampir seperti pertandingan resmi untuk kami. Brasil perlu memperbaiki
>>AROMA DENDAM hal 07
Pancasila yang Semakin Terabaikan Oleh : SYAMSU RIZAL TANGGAL 01 Juni senantiasa diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai hari lahirnya Pancasila. Sabtu, 01 Juni 2013 kemarin, adalah peringatan hari lahirnya Pancasila yang ke-68. Sepanjang 68 tahun perjalanan bangsa ini, kita ketahui Pancasila telah menghadapi berbagai ujian dalam sejumlah era pemerintahan di Indonesia. Mulai dari era demokrasi parlementer, masa demokrasi
>> PANCASILA hal 07 >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
NASIONAL
2
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
Geger Sekte Seks Bebas PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) di Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan beredarnya surat perintah ritual seks bebas dengan kop resmi Pemkot Bandung dan Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah (Pusarda).
RUMAH gurita hitam di Bandung yang semula diduga jadi lokasi ritual seks bebas..
Misteri Rumah Gurita GILANG, pria yang menyebut dirinya sebagai anggota sekte seks bebas menegaskan, bahwa ritual sektenya itu dilakukan berpindahpindah, mulai hotel sampai menyewa tempat khusus. Menurutnya, markas sekte seks bebas yang kerap dijadikan tempat ritual adalah rumah yang berlokasi di Jalan Sukadamai, Kecamatan Sukajadi, Bandung. Bila dilihat secara pintas, rumah itu sekilas tampak biasa-biasa saja. Namun jika diperhatikan dari atas, tampak ornamen gurita hitam besar melilit atap rumah itu. Rumah ini memang tampak lebih unik dibanding rumah lain di sekitarnya, namun tidak tampak mencurigakan. Warga pun tidak pernah mencurigai rumah itu digunakan sebagai tempat perkumpulan sebuah sekte. Rumah ini diketahui telah dibangun sejak 1986, pemiliknya bernama Frans. Ia diketahui tidak tinggal di rumah tersebut, selama ini ia menetap di Jakarta, tepatnya di kawasan Pondok Indah. Menurut warga sekitar, mereka pernah mendengar rumah itu digunakan untuk ritual tertentu. Bahkan ada kabar angin yang menyebutkan rumah itu merupakan tempat setan. Siapapun yang masuk ke situ, tak bisa ke luar lagi. Penasaran? Namun, isu yang beredar di kalangan warga dibantah Ketua RT setempat, Afriza. Dia membantah rumah gurita tersebut menjadi tempat berkumpulnya anggota sekte seks bebas. “Tidak ada, saya sudah tinggal di sini sejak 1983 dan tidak pernah ada sekte seperti itu di sini,” katanya. Afriza menjelaskan, dirinya tidak pernah melihat banyak orang datang berkumpul di rumah gurita tersebut selama ini. Beberapa waktu lalu, ia bersama polisi dan kelurahan setempat sudah masuk ke dalam rumah yang diisukan sebagai lokasi kegiatan sekte seks bebas itu. “Tidak ada yang janggal. Di atas itu tempat memasak dan tempat air. Di dekat kolam renang, karena memang pemiliknya non-muslim, ada patung Bunda Maria,” katanya. Sementara, Afriza pun menuturkan tidak pernah ada
kegiatan ibadah misa di dalam rumah tersebut. Bila ibadah pribadi menurut Afriza memang ada, tapi kalau untuk umum tidak pernah ada. Dan tidak ada yang mencurigakan apa yang ada di dalam rumah tersebut. Hingga kini, Kepolisian Daerah Jawa Barat belum menemukan indikasi keberadaan sekte seks bebas di kota Bandung seperti yang disebutkan oleh Gilang, warga yang mengaku sebagai pengikut sekte seks bebas. “Kami sudah cek beberapa tempat yang dia (Gilang) sebutkan menjadi lokasi pesta sekte, yaitu di wisma dan hotel tertentu. Tapi hasilnya nihil,”
hal-hal seperti itu. Pihak keamanan harus segera mengusut karena bagaimanapun itu mencoreng citra pemerintahan di Kota Bandung,” katanya. Perkataan yang sama juga disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Hafidz Utsman. Menurutnya, masyarakat jangan mudah percaya dengan masalah yang belum tentu benar atau masih isu. “Saya percaya umat muslim di Jawa Barat, khususnya Bandung tidak ada yang terganggu dengan isu-isu itu,” katanya. Meski belum ada koordinasi dengan MUI terkait masalah ini, Hafidz berharap
Tampak dari muka rumah gurita hitam di Bandung yang diduga jadi lokasi ritual sekte seks bebas. kata Kapolda Jawa Barat, pejabat terkait di Bandung Inspektur Jenderal Polisi segera mencari solusi terkait Tubagus Anis Angkawijaya. masalah ini. Dan dia juga Menurutnya, polisi pun telah meminta kepada polisi untuk mendatangi hotel di Lembang mencari siapa pelaku penyeyang disebut sebagai tempat baran isu tersebut. “Belum menginap anggota sekte itu. ada koordinasi apa-apa. Polisi Tapi lagi-lagi menurut daftar harusnya mencari siapa yang tamu hotel, tidak ada nama- menyebarkan isu dan tidak nama orang seperti yang disebut menceritakan isu itu. Jadi Gilang menginap di sana. Hasil jangan disampaikan isu itu pemeriksaan di beberapa tem- kalau masih dicari,” katanya. Ditambahkan Hafidz, maspat lain juga sama. Maka, berdasarkan hasil yarakat saat ini sudah tidak penyelidikan sementara, be- aneh lagi mengenai isu itu. lum ditemukan ada sekte seks Menurutnya, isu yang beredar bebas di kota Bandung. Saat kali ini sudah tidak menarik ini Polrestabes Bandung masih perhatian masyarakat. “Daterus menginterogasi Gilang. lam artian masyarakat sudah Ia pun akan diperiksa keji- bosan. Saya percaya tidak ada waannya dalam waktu dekat. yang terganggu dengan isu-isu. Kepolisian menduga Gilang Jadi jangan sampai jadi juru bicara isu,” katanya. (h/vvn) stres dan agak tak waras. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan juga angkat bicara mengenai beredarnya surat perintah palsu itu. Aher meminta polisi segera mengusut kasus ini hingga selesai. Menurut Aher, berdasarkan keterangan Kepala Perpusda, M Anwar, surat yang tersebar mengenai perintah mengejutkan itu adalah surat palsu. “Kita antisipasi supaya tidak terjadi
Surat perintah bernomor No: 41/019-C-Kapuserda Kota Bandung itu membuat geger karena memerintahkan sejumlah nama pegawai Pusarda untuk melakukan ritual seks bebas secara bersama-sama di tempat yang telah ditentukan. Surat yang disertai dengan logo Pemkot Bandung itu ditandatangani Kepala Kantor Pusarda, Muhammad Anwar, di atas meterai Rp6.000 dan distempel. Surat itu tertanggal 31 Januari 2013. Sesuai dengan asal surat kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah tercantum alamat Jalan Caringin, N.103 Bandung, Jawa Barat, persis seperti alamat instansi tersebut. Ada tiga poin penting yang ditegaskan dalam surat perintah tersebut. Pertama, ritual ini atas ijin gembala sidang sebuah gereja dalam misa hitam yang diadakan pada saat-saat tertentu. Kedua, dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Kantor Pusarda Kota Bandung No DPA 1.24.01.0108.52 tanggal 1 Januari 2013. Ketiga, untuk kepentingan pribadi dan sangat rahasia pada akhir surat terdapat penegasan bahwa perintah itu harus dilaksanakan dan dilaporkan kepada Kepala Pusarda dan gembala gereja. Dalam lampiran surat, ada 10 nama yang disebutkan agar melaksanakan perintah dalam surat itu. Bahkan disertai nomor induk pegawai (NIP), Jabatan, dan pasangan seks bebasnya. Dibongkar Polrestabes Bandung langsung membentuk tim khusus untuk membongkar kebenaran surat perintah itu. Tugas penting tim mencari pelaku penyebaran surat perintah yang diduga palsu itu. Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Abdul Rahman Baso mengatakan, pihaknya harus hatihati dalam menangani kasus ini. Agar suasana di Bandung tetap kondusif. “Dari bukti yang ada, sudah pasti surat itu dipalsukan karena kop surat dan logonya berbeda dengan kop surat asli yang dikeluarkan resmi oleh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung,” kata Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Abdul Rahman Baso, Jumat. Sejauh ini kepolisian sudah memeriksa tiga saksi terkait beredarnya surat perintah palsu ritual seks bebas itu. Satu saksi yang memberikan informasi dan keterangan, sementara dua saksi lainnya
adalah nama-nama yang tercantum dalam surat perintah tersebut. Salah satu saksi itu adalah Kepala Kantor Pusarda, Muhammad Anwar. Dia sudah dimintai keterangan dan membatah telah membuat dan menandatangani surat tersebut. Sementara Gilang, saksi yang memberikan informasi mengenai keberadaan sekte seks bebas itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia pula yang mengaku sebagai pengikut sekte seks bebas itu. Dia menyatakan sudah bergabung dengan sekte itu selama sembilan tahun. Kegiatan seks bebas menurutnya dilakukan di alam terbuka di Jawa Barat. Ritual itu dipimpin seorang pemimpin.
Selain melakukan ritual seks bebas di mana satu wanita melayani beberapa lelaki secara bergantian, menurutnya ada juga ritual menindih binatang. Para jemaat dalam sekte itu memiliki cincin pentagram. “Ritualnya misalnya satu perempuan melayani sembilan lelaki. Jadi mama saya ada di satu ruangan, lantas lelakinya antre satu-satu masuk ke dalam ruangan,” kata dia. Menurutnya, siapa yang bisa menghamili ibunya dan anggota perempuan lainnya di sekte itu, maka sang pria akan mendapatkan piagam ritual. Para jemaat juga, kata dia, memiliki cincin pentagram dalam ritual seks bebas itu. Dengarkan pengakuan si jemaah di tautan video ini. Keterangan Gilang dalam pemeriksaan ternyata berla-
>> Editor : Dodi Nurja
wanan dengan dua saksi lainnya. Karena itu, polisi akan memeriksa kejiwaan Gilang. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pemalsu surat perintah ritual seks bebas. Pemeriksaan kejiwaan ini penting untuk mengetahui benar atau tidaknya informasi yang diberikan Gilang dalam pemeriksaan, sebab dialah yang menjelaskan ada praktik seks bebas di kalangan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat. “Kami sedang dalami kemungkinan dia stres. Kelihatannya dia memang agak tidak waras atau depresi. Maka kami perlu memeriksa psikologisnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan,” kata Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Tubagus Anis Angkawijaya. (h/vvn)
>> Penata Halaman : Syahrizal
3
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB1434 H
LAPORAN KHUSUS BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI
Kinerja Terbaik, Raih Award 2012 PROGRAM unggulan Bukittinggi yang diusung, yakni sebagai kota pendidikan, kota wisata, kota perdagangan dan kota pelayanan kesehatan sejak beberapa tahun lalu, rasanya tak sia-sia. Tak dapat dipungkiri, keempat potensi ini menjadikan kota sejuk ini selalu dipadati pengunjung. “Kedatangan pengunjung sudah jelas, yakni membelanjakan uangnya ke kota kecil nan indah ini, yang juga disebut The Dreamland of Sumatera (kota impian Sumatera),” ujar pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi, Antonius didampingi Wakil Pemimpin Cabang, Del Efdi Syahrudin. Melihat kondisi ini, jebolan Fekon D3 Unand (1981) dan Fakultas Hukum STIH Pariaman (1997) ini mengaku kagum, ketika pertama kali diamanahkan menakhodai Bank Nagari Bukittinggi sejak akhir 2010 lalu. Sebelumnya, keduanya memimpin Cabang Lintau (2001-2002), Batu Sangkar (2004-2007), Pariaman (2008) dan Solok (2009-2010). “Bukittinggi sungguh hebat. Kendati kecil tapi memiliki daya tarik luar biasa. Terlebih ketika menyambut pergantian tahun, lebaran dan iven-iven bergengsi lainnya termasuk iven TdS (Tour de Singkarak). Beberapa hari sebelum digelar, pengunjung sudah berdatangan, hotel penuh dan apa saja yang dijual warga laris manis,” ujar pria asal
Maninjau, Agam ini. Khusus menyemarakkan TdS 2013, Bank Nagari ini bekersama dengan Dinas Perindagkop, menggelar Bazar di pelataran Jam Gadang dengan melibatkan peserta Asosiasi Kerupuak Sanjai, Kopi, Advertising, Kerajinan, Kopinkra Pusako Minang, Sepatu Sandal, Koperasi PKL dan Koperasi Jam Gadang Snak dengan 20 stand. Bazar berlangsung sejak 31 Mei hingga 2 Juni 2013. Bersama 115 karyawan yang mengabdi baik disatu kantor utama, maupun di tiga kantor capem (cabang), tiga kantor kas dan dua poinment point, dioptimalkan dengan melakukan terobosan. Sebab dalam membangun perbankan serta membangun ekonomi, ada tiga strategi utama yang dilaksanakan, yakni terus meningkatkan pertumbuhan investasi dan ekspor, menggerakkan sektor riil, meningkatkan tenaga diberbagai sektor perdagangan dan jasa, mengurangi kemiskinan secara sistematis dengan revitalisasi pembangunan.
DIREKTUR Kepatuhan Yohanes menyerahkan Bank Nagari Award 2012 kepada Antonius sebagai cabang Terbaik Menurunkan NPL Tahun 2012
ANTONIUS menerima Bank Nagari Award sebagai juara umum cabang kinerja terbaik kelas utama dan kelas A dari Dirut Suryadi Asmi. Sesuai visi dan misi yang diemban, yakni Menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka di Indonesia, memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memenuhi dan menjaga kepentingan stage holder secara konsisten dan seimbang dengan layanan ‘Rancak’ (Ramah dan Cakap, semua produk unggulan dengan motto “Bersama Membina Citra Membangun Negeri” disosialisasikan. Mulai pedagang kecil yang lazim disebut PKL (Pedagang Kreatif Lapangan) hingga pedagang besar yang berkiprah di bangunan megah, serta pengrajin (home industri), koperasi pemerintah daerah, hingga para petani berkiprah di pedesaan, dipacu meningkatkan
penghasilan mereka. Tak hanya itu, Bank Nagari Cabang Bukittinggi melalui program tabunganku dengan sistem Co-Branding, juga mengolah keuangan siswa SD sampai mahasiswa yang tengah menuntut ilmu dikota itu. Dari gebrakan yang dilakukan, sejak 2011 hingga 2013 ini, selain aset meningkat, jumlah nasabah dan tabungan juga meningkat. Tercatat, tabungan sikoci 25302 nasabah berhasil menghimpun sebesar Rp 130 miliar lebih, Simpeda dengan 6420 nasabah tersimpan dana sebesar Rp 32 miliar lebih, Tabunganku dengan nasabah 10997 siswa dan mahasiswa tersimpan dana sebesar Rp 8,6 miliar dan Tabanas dengan nasabah masya-
KELUARGA besar Bank Nagari Bukittinggi libatkan juga anak-anak mengikuti berbagai lomba untuk refresing dan silaturahmi pada acara syukuran
rakat umum 430 tersimpan dana sebesar Rp 9 miliar. Sedangkan Usaha Mikro Kecil (UMKM) dengan 5650 nasabah terhimpun dana sebesar Rp616 miliar lebih, termasuk didalamnya 1100 nasabah KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan dana beredar Rp36 miliar lebih. Seiring dengan itu, yang menggembirakan, aset Bank Nagari Bukittinggi pada 2010 sebesar Rp404 Miliar, meningkat jadi Rp447 miliar (2011), Rp575 Miliar (2012) dan Rp612 Miliar (2013). ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari tujuh unit juga meningkat jadi 10 unit. Uniknya, bukan dana Bank yang banyak ditangan nasabah, akan tetapi dana masyarakat justru lebih bayak berada di Bank pelat merah ini. Sehingga Bank yang berada di kota itu tercatat sebagai Bank Nagari terbesar dari 33 kantor cabang yang ada di Sumatera Barat. Berkat kerja keras bersama karyawan, termasuk dukungan masyarakat dan pemerintah setempat, pada 2012 Bank Nagari cabang Bukittinggi berhasil keluar sebagai juara umum cabang kinerja terbaik kelas utama dan kelas A, cabang terbaik Performance NPL Kredit Produktif sampai 2012 dan Cabang Terbaik Menurunkan NPL Tahun 2012. Sehingga pada HUT Bank Nagari ke-51 bertajuk “51 tahun Mengabdi Semakin Fokus dan Profesional”, Bank Nagari ini dijuluki Bank Nagari Bukittinggi The Best 2012. (***)
Pimpinan foto bersama usai menerima Bank Nagari Award / Bukittinggi The Best 2012.
Antonius dan Del Efdi Syahrudin selaku pemimpin dan wakil pemimpin didampingi isteri masing-masing menyatakan tekad tetap menjadi terbaik usai syukuran Bank Nagari Bukittinggi The Best 2012
PIMPINAN dan Karyawan foto bersama usai menerima Bank Nagari Award / Bukittinggi The Best 2012.
LAPORAN KHUSUS
Belum ke Bukittinggi Jika Belum Belanja di Sanjai Ummi Aufa Hakim KARUPUAK Sanjai atau Kerupuk Singkong adalah sejenis peganan kerupuk dari singkong yang diparut tipis lalu digoreng dan diberi garam sebagai penyedapnya. Kerupuk ini amat populer sebagai makanan oleh-oleh khas Kota Bukitinggi, dan merupakan salah satu ikon wisata kuliner Sumatra Barat, selain masakan rendang. Dengan rasa khasnya yang gurih dan renyah, tak lengkap rasanya jika ke Kota Bukittinggi tanpa belanja atau membawa
pulang Kerupuk Sanjai. Rasanya yang enak bisa dimakan kapan pun, baik untuk cemilan maupun sebagai teman santapan siang dan malam. “Untuk memilih Kerupuk Sanjai yang enak dan sehat, Kerupuk Sanjai produksi Sanjai Ummi Aufa Hakim merupakan pilihan yang tepat. Karena tidak mengandung zat pewarna dan bahan pengawet. Jika masih ragu, pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatan sanjai di dapur, yang masih satu kawasan dengan tempat penjualan,” kata Owner Sanjai Ummi Aufa Hakim, Lukman Al Hakim. Sanjai Ummi Aufa Hakim juga memilih bahan baku (singkong) yang berkualitas, atau bahan baku pilihan/unggulan. Kelebihan lainnya, Kerupuk Sanjai Ummi
Aufa Hakim juga tahan dalam waktu yang cukup lama tanpa berubah rasanya. Saat ini, Toko Sanjai Ummi Aufa Hakim menyediakan Sanjai Balado Hijau, Sanjai Balado Merah biasa dan rasa durian, Sanjai rasa jagung bakar, Sanjai Kuas, Sanjai Lidi, dan yang lainnya. Toko Sanjai Ummi Aufa Hakim juga menjual aneka kuliner atau makanan khas Sumbar lainnya, seperti stik ubi jala ungu, rakik macho, kareh-kareh, rakik pisang, karupuak jangek, dan yang lainnya. Sanjai Ummi Aufa Hakim berpusat di Jalan Soekarno Hatta kawasan Gantiang Kota Bukittinggi, dengan koordinat 0°17’48.10"S - 100°23’ 15.17"E. Cabang Sanjai Ummi Aufa Hakim juga ada di Jalan Soekarno Hatta kawasan Manggis Kota Bukittinggi dengan koordinat 0°17’52.32"S - 100°22’54.17"E, serta memiliki gerai di kawasan Hotel The Hills Bukittinggi pada koordinat 0°18’21.07"S - 100°22’4.25"E. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut bisa dihubungi ke nomor 0812 67 24204 / 0812 6164 5500, atau mengirim pesan ke email ummi_ aufahakim@yahoo.com. Konsumen juga bisa mengakses website www. keripiksanjai-ummi.com (*)
Owner Sanjai Ummi Aufa Hakim, Lukman Al Hakim
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : habli
LANCONG
4
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
SUNGAI BUNGIN DAN TALUAK KASAI
Wisata Unik dan Mempesona Narasi dan Foto-foto :
M. JONI SUNGAI Bungin dan Taluak Kasai yang terletak di Kecamatan Batang Kapas Pessel merupakan salah satu daerah kawasan wisata pantai yang berada di lingkungan daerah perbukitan. Kondisi alamnya indah, pantainya bersih dan landai, unik dan mempesona, yang dapat memberikan kepuasan bagi pengunjung dalam menikmati masa libur di daerah ini. Kawasan objek wisata ini mudah dijangkau sekitar 7 km dari ibu kecamatan Batang Kapas atau sekitar 80 km dari Padang. Daerah ini selalu dilirik oleh berbagai
lapisan masyarakat domestik maupun mancanagera sebagai tujuan wisata. Terbukti setiap hari libur selalu ramai dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat. Pengunjung akan terlena ketika melihat ke indahan alam pantainya yang berada dalam kawasan teluk yang dapat memberikan kesan tersendiri bagaikan berada di luar negeri, pasalnya dikawasan ini juga dibangun berbagai fasilitas oleh pemerintah seperti, gajebo tempat peristirahatan, musala, WC umum dan memiliki lapangan parkir kendaraan yang cukup luas . Masyarakat Sungai Bungin dan Taluak Kasai mayoritas hidup sebagai nelayan dikenal ramah sama tamu yang datang ke daerahnya, dilokasi ini anda juga
dapat memancing ikan disepanjang pantai sambil menunggu datangnya sunset (matahari terbenam) untuk diabadikan untuk dokumentasi sebagai bukti anda telah mengunjungi daerah ini Tidak rugi rasanya, bila anda menyempatkan diri berkunjung ke daerah ini, meskipun banyak objekwisata pantai yang ada di nusantara namun objekwisata pantai Sungai Bungin dan Taluk kasai salah satu kawasan wisata Pessel yang sulit untuk dilupakan dan dipastikan anda akan kembali ke daerah ini berlibur bersama keluarga. Di kala sore harinya, pengunjung akan dapat menyaksikan ratusan kapal bagan nelayan tengah menjalan aktifitasnya
mencari ikan di laut, kemudian sebagian dari warga sungai Bungin ada pula yang menarik pukat ikan dari laut, ikan segar hasil tangkapan nelayan juga dapat dibawa pulang. Untuk menunjang peningkatan kunjungan wisatawan Pessel, saat ini dibangun jalan alternatif dari Tampunik Taluk Kabuang menuju Sungai Bungin yang dikerjakan melalui Tentara Manunggal Masuk Nagari( TMMN), selama ini masyarakat yang berkunjung ke daerah objekwisata Sungai Bungin terpaksa harus menempuh jalan lingkar melalui daerah Batang Kapas yang berjarak sekitar 28 km dari Painan, namun kini bisa ditempuh melalui jalan baru dari Tampunik Taluak Kabung- Labung
Baruak yang hanya berjarak sekitar 9 km dari Painan. Warga Kampung Labuang Baruk yang selama ini terisolasi dengan penduduk sekitar 27 KK, namun kampung tersebut juga memiliki potensi keindahan alam yang patut dibanggakan, dari daerah ini sekitar 1,7 km anda sudah sampai di kawasan objek wisata Sungin Bungin, kemudian sekitar 1 km lagi anda sudah berada di Taluak Kasai. Bupati Pessel, H Nasrul Abit bertekat membebaskan masyarakat dari keterbelakangan dan kemiskinan, salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat adalah membuka akses perhubungan, jadi bagi anda berkunjung ke objke
wisata Sungin Bungin yang masuk daerah Kecamatan Batang Kapas Pessel banyak kawasan wisata yang dapat anda saksikan selama dalam perjalanan. Camat kecamatan Batang Kapas Briskhan dan Dandramil Kecamatan Batang Kapas Kapten inf Sucipto ketika ditremui Haluan di kawasan objekwisata ini mengungkapkan, pihaknya selalu mengajak masyarakat dapat memberdayakan budaya wisata ditengah masyarakat, artinya masyarakat akan selalu memberikan pelayanan yang prima terhadap pengunjung, serta peduli terhadap kebersihan lingkungan agar kawasan objek wisata ini tetap tertata rapi, indah dan nyaman. ***
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : habli
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
IKLAN
5
>> Editor : Zikri
>> Penata Halaman : Zikri
6
MINGGU,2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
LAPORAN KHUSUS
Program Studi di STIKes Prima Nusantara 1. S1 KEPERAWATAN Visi Menjadi Program Studi Keperawatan yang unggul dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Keperawatan di Wilayah Sumatera, serta menghasilkan tenaga keperawatan yang berakhlak mulia, kompeten, cakap, terampil dalam seni dan kelimuan keperawatan sehingga mampu bersaing secara nasional maupun regional. Misi D Melaksanakan kegiatan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang berbasis pada pengembangan hasil riset keperawatan untuk dapat diterapkan dalam rangka pembangunan nasional bidang kesehatan D Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan perkembangan ilmu keperawatan yang berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat D Melaksanakan riset-riset keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu dan seni keperawatan yang peka terhadap kebutuhan dan kebudayaan masyarakat. 2. S1 KESEHATAN MASYARAKAT Visi Menjadikan Program Studi terdepan dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi bidang kesehatan sehingga menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang berkualitas serta dapat berkontribusi dalam pembangunan di bidang kesehatan dan siap bersaing di pasar kerja global.si Menghasilkan sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu mendukung pembangunan bidang kesehatan masyarakat dengan melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan falsafah sekolah tinggi, membina kehidupan akademik yang sehat, serta mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya masyarakat dibidang kesehatan Tujuan D Menciptakan kehidupan kampus yang islami sehingga mewarnai gerak langkah sivitas akademika. D Menyelenggarakan program-program akademik di lingkungan Fakultas yang berkualitas dan terbakukan secara nasional dan intemasional. D Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf dan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat guna menunjang peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja Fakultas. D Meningkatkan kegiatan penelitian bagi dosen dan mahasiswa serta mendorong terciptanya iklim penelitian yang baik guna terselenggaranya penelitian yang berkualitas. D Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat. D Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama dengan pemerintah dan swasta nasional dan intemasional dalam penyelenggraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 3. D III KEBIDANAN Visi Menjadi institusi pendidikan tinggi terdepan dalam menghasilkan tenaga bidan yang berkualitas serta dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan dibidang kebidanan dan siap bersaing di pasar kerja global Misi D Melaksanakan Tridarma perguruan tinggi yang meliputi proses pendidikan dan pengajaran dengan baik penelitian aplikatif serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. D Mendidik mahasiswa agar menjadi ahli madya kebidanan yang professional dan berkualitas sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan khususnya kebidanan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan status kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan wanita sepanjang daur kehidupan D Membekali mahasiswa dengan ilmu dan kompetensi bidan yang berkualitas, mempunyai semangat dan tanggung jawab tinggi, ketulusan hati, mandiri serta mampu berbahasa inggris. D Mengembangkan kemitraan baik regional maupun nasional dalam suatu proses pengajaran guna mempertahankan mutu yang tinggi dalam kinerja yang professional. 4. D IV Bidan Pendidik Visi Menjadikan Progaram DIV Bidan Pendidik di STIKes Prima Nusantara Bukittinggi sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan dapat mengembangakan IPTEKS Kebidanan Pendidik yang berwawasan lingkungan serta menjadi DIV Bidan Pendidik rujukan di Indonesia pada umumnya dan Sumatera Barat pada khususnya. Misi D STIKes Prima Nusantara Bukittinggi menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang mendukung pembangunan nasional, pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan falsafah sekolah tinggi, membina kehidupan akademik yang sehat, serta mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya masyarakat dibidang kesehatan. D Menyelenggarakan pendidikan Bidan Pendidik yang berkualitas D Menerapakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Bidan Pendidik terpadu yang menekankan kepada belajar berdasarkan masalah (Problem Based Learning).
Pendidikan Berkualitas, Layanan Prima Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Prima Nusantara Bukittinggi bernaung di bawah Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi, yang beralamat di Jalan Kusuma Bhakti No.99 Gulai Bancah Bukittinggi. STIKes Prima Nusantara Bukittinggi berdiri sejak tahun 2002 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 159/D/O/2002 Tanggal 2 Agustus 2002. STIKes Prima Nusantara Bukittinggi merupakan perubahan bentuk dari Akademi Kebidanan Prima Nusantara Bukittinggi dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 146/D/O/2009 Tanggal 9 september 2009. Seiring dengan itu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Nusantara yang dulunya dikenal dengan Akademi Kebidanan Prima Nusantara Bukittinggi resmi berubah status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Hal ini ditandai dengan dengan penambahan beberapa program studi baru diantaranya Program Studi Keperawatan Jenjang Strata-1, Program Studi Kesehatan Masyarakat Jenjang Strata-1, dan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik. Dengan demikian, STIKes Prima
Ketua STIKes Prima Nusantara
KOTA Bukittinggi memiliki sekitar 12 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes), salah satu diantaranya adalah STIKes Prima Nusantara. Dengan banyaknya STIKes itu, berarti semakin banyak juga warga Kota Bukittinggi yang mengenal ilmu kesehatan. Perkembangan STIKes Prima Nusantara saat ini cukup bagus dan telah melakukan berbagai kerjasama dengan pemerintah, terutama dalam pelayanan masyarakat di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Kota Bukittinggi. Diharapkan setiap STIKes di Kota BukitSYOFIA DASMAULI tinggi, tak terkecuali Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi STIKes Prima Nusantara, masingmasingnya memiliki daerah binaan tersendiri, misalnya satu STIKes membina 1 Posyandu, satu STIKes membina Puskesmas, dll. Dengan penempatan daerah binaan tersebut, peran STIKes ke dunia masyarakat lebih maksimal, serta pelayanan kepada masyarakat juga lebih meningkat. Dengan dibina oleh tenaga professional itu, diharapkan juga tingkat kesehatan masyarakat juga lebih meningkat. (h/*)
Hj EVI SUSANSTI SST MBiomed
Berperan Layani Masyarakat
STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Nusantara sekarang telah memiliki 4 Program Studi yang membuka Kelas Umum (Reguler) serta Kelas Khusus (Non Reguler) dan Jalur Khusus. Dalam rangka peningkatan mutu di segala bidang, baik itu di tingkat pengelola maupun mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi telah melaksanakan 2 kali Akreditasi yaitu Akreditasi dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan R.I No.HK.00.03.2.2.01259 tanggal 14 Juli 2006 dengan peringkat Strata B+ (nilai 85,01), serta Akreditasi BAN-PT SK.NO:020./ BAN.PT/AK-1X/PPL-III/IX/2009. Sejak resmi berubah status pada 09 September 2009 menjadi STIKes Prima Nusantara, STIKes yang dipimpin oleh Hj. Evi Susanti, SST, M.Biomed bersama-sama dengan para Wakil Ketua STIKes dibantu oleh para Ketua Program Studi, Dosen, Karyawan dan segenap sivitas akademika, STIKes terus melakukan berbagai upaya perbaikan di lingkup manajemen institusi, kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan, kebijakan keuangan serta penjaminan mutu. Segala proses yang ada dan berlaku di STIKes Prima Nusantara diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku berfungsi sebagai acuan standar dalam kegiatan manajemen di lingkungan kampus. SOP ini men-
jamin bahwa segala kegiatan dan prosedur yang ada ditujukan agar dapat memberikan pelayanan prima bagi segenap sivitas akademika dan masyarakat luas. Dosen sebagai salah satu pilar utama dalam pendidikan
dikan S2 lulusan dari Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, serta Universitas Indonesia, dan sekitar 40 persen sedang dalam masa ijin belajar pascasarjana untuk jenjang S2 dan S3 di Universitas Andalas, Univer-
sendiri yang berlokasi di Jalan Kusuma Bhakti No. 99 Gulai Bancah Bukittinggi. Kampus ini telah diresmikan penggunaannya pada waktu itu oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bidang Pendidikan, Bapak.
tinggi, juga diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana serta selalu dimotivasi agar dapat melaksanakan kegiatan Tridarma PT secara maksimal dan berimbang agar kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabmas dapat ditingkatkan. Sekarang telah tercatat lebih dari 20 persen dosen tetap STIKes telah berpendi-
sitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan yang lainnya. FASILITAS Perkembangan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi bukan hanya pada aspek akademik dan manajemen tapi juga dimbangi dengan pengembangan fasilitas kampus. Pada Februari 2011 yang lalu, STIKes Prima Nusantara telah menempati kampus baru milik
Prof. Musliar Kasim. Kampus terdiri dari ruang perkuliahan yang kondusif, laboratorium komputer yang saat ini juga dirancang sebagai pusat ujian kompetensi bagi lulusan sarjana kesehatan, laboratorium keahlian, laboratorium biomedik dasar, perkantoran, perpustakaan, labor bahasa, kantin, mushalla, tempat parkir dan lain sebagainya.
Praktek Klinik
Perpustakaan
Penerimaan Mahasiswa Baru STIKES Prima Nusantara Bukittinggi pada tahun 2013 ini menerima mahasiswa baru, yang pendaftarannya dibagi tiga gelombang. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000, pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka 1 Maret – 30 Juni 2013, gelombang kedua 1 Juli – 3 Agustus 2013, serta gelombang ketiga one day service mulai tanggal 20 hingga 30 Agustus 2013. Syarat Pendaftaran Kelas Reguler: 1. Dasar pendidikan SMA, MAN, SPK atau sederajat 2. Tinggi badan laki-laki minimal 155 cm, perempuan minimal 150 cm, dan datang sendiri tanpa perwakilan, untuk pengukuran tinggi badan. 3. Mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan berkas pendaftaran berupa fotokopi ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir, pasfoto hitam putih dan warna terbaru ukuran 4X6 yang masing-masingnya berjumlah lima
Labor Bahasa
Labor Biomedik
Mini Hospital
lembar. Syarat Pendaftaran Kelas Non Reguler 1. Dasar pendidikan : - Lulus D1 Kebidanan (untuk DIII Kebidanan) - Lulus DIII Keperawatan (untuk S1 Keperawatan) - Lulus DIII Kebidanan (untuk S1 Kesehatan Masyarakat) - Lulus DIII Kebidanan (Untuk DIV Bidan Pendidik) 2. Datang sendiri untuk proses pendaftaran, tanpa diwakili 3. Melengkapi berkas pendaftaran berupa fotokopi ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir, fotokopi Surat Izin Bidan (SIB)/SIP/STR, pasfoto hitam putih dan warna terbaru ukuran 4X6 yang masingmasingnya berjumlah lima lembar, 4. Melampirkan rekomendasi izin mengikuti perkuliahan dari atasan yang berwenang. Diskon Biaya Pendidikan 1. Alumni STIKes Prima Nusantara Bukittinggi yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi di STIKes Prima Nusantara, diberikan diskon uang pembangunan sebesar 25 persen. 2. Untuk 20 pendaftar pertama berprestasi di sekolahnya : - Ranking I : bebas uang pembangunan - Ranking II : membayar 25 persen uang pembangunan - Ranking III : membayar 50 persen uang pembangunan - Ranking IV – X : membayar 75 persen uang pembangunan 3. Ranking 10 besar (I – X) di sekolahnya masing-masing, dapat diterima langsung di STIKes Prima Nusantara tanpa melalui tes.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB1434 H
SAMBUNGAN
7
Sekolah ........................Dari Halaman. 1 peringkat 1 Sumbar berdasarkan jumlah nilai akhir (NA). Sementara Kota Padang berjaya dengan menempatkan tiga SMP terbaiknyaa di peringkat 1, 2 dan 4. Prestasi 10 besar ini juga diikuti siswasiswa terbaik dari SMP 2 Padang, SMP 1 dan SMP 8 Padang. (daftar peringkat lihat tabel). Sementara dari penurunan prestasi, Pesisir Selatan juga mengejutkan. Untuk 2013 ini, peringkat terendah kelulusan SMP dipegang oleh Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara di tahun 2012, Kabupaten Pesisir Selatan ini berada pada peringkat pertama di Sumbar. Tidak hanya itu, kabuapten ini pun memiliki jumlah siswa terbanyak tidak lulus. Yaitu sampai 186 orang dari 6.079 orang peserta.
LULUS UN - Siswa SMP sedang mencoret baju temannya sendiri dengan cat semprot. Aksi coret-coretan baju ini bagian dari luapan kegembiraan siswa kelas tiga SLTP yang berhasil lulus Ujian Nasional 2013 yang diumumkan, kemarin. ADIB
PKS Tolak .....................Dari Halaman. 1 (BLSM) yang akan diberikan. Sementara itu, Demokrat mempertanyakan sikap PKS yang menolak kenaikkan BBM tersebut. Sikap PKS tersebut dipertanyakan, karena dianggap melanggar UU dalam rencana kenaikan BBM. “Kenaikan BBM adalah hak pemerintah. Artinya, kalau sudah
menjadi UU berarti sudah disepakati bersama saat paripurna. Kalau kemudian sekarang muncul penolakan dari PKS justru harus dipertanyakan,” kata Ketua F Demokrat, Nurhayati Ali Asegaf, di DPR, kemarin. Baginya sikap PKS ini tidak jelas. Bila ingin menolak seharusnya saat paripurna sebelum UU kewe-
nangan pemerintah menaikkan BBM ini disahkan. “Justru penolakan PKS saat ini menjadi melanggar UU,” katanya. Baginya sikap PKS ini sudah terlalu jauh. Penolakan kali ini bukan lagi pelanggaran kesepakatan koalisi. “Sikap PKS menolak kenaikan BBM justru menjadi pelanggaran UU,” katanya. (h/inc)
Aroma dendam ...............Dari Halaman. 1 citra dan Inggris adalah sebuah ujian yang spesial,” katanya. “Suporter kami layak untuk melihat yang terbaik dari Brasil sebelum Piala Konfederasi. Saya banyak berbicara dengan rekanrekan setim saya sebelum pertandingan pada hari Minggu dan saya yakin kami bisa menang,” ujar pemain Chelsea ini Sementara itu, bomber Brasil, Neymar menyebut The Three Lions sebagai tim masih kalah kualitas dibanding timnya. Neymar mengakui kualitas para pemain Inggris termasuk yang nomor satu di dunia seperti Wayne Rooney, Steven Gerrard, Frank Lampard, Joe Hart, James Milner, Theo Walcott atau Jack Wilshere. Mereka-mereka adalah punggawa klub-klub Premier League yang dalam beberapa tahun terakhir merajai Eropa. Liverpool lewat trofi Liga Champions di tahun 2005, sementara Manchester United di tahun 2008 dan Chelsea tahun lalu. Tapi sebagai sebuah tim, Inggris kerap jeblok prestasinya di
turnamen internasional karena tak pernah menjadi juara lagi sejak berjaya di Piala Dunia 1966. Menyongsong perhelatan serupa di Brasil tahun depan, ‘Tim Tiga Singa’ menurut Neymar akan kalah bersaing dengan semisal Spanyol, Jerman, Belanda, Italia, Argentina. “Saya sangat menghormati para pemain Inggris atas prestasi hebat yang mereka capai di klub mereka,” ujar Neymar seperti dikutip Sky Sports. “Tapi sebagai sebuah tim nasional, saya tidak melihat Inggris sebagai ancaman utama di Piala Dunia,” sambungnya. Tim Inggris sendiri dalam lawatannya kali ini justru tengah dihadapkan dengan krisis pemain di lini depan. Pilihan yang dimiliki Roy Hodgson untuk mengisi posisi striker sangat terbatas. Inggris kehilangan Daniel Sturridge dari laga persahabatan melawan Republik Irlandia dua hari lalu. Penyerang Liverpool itu mengalami cedera engkel dan hanya bermain selama 33 menit di laga itu. Sebelumnya, The Three Lions-
sudah kehilangan Andy Carroll yang juga cedera dan out dari skuat. Sementara Danny Welbeck dan Jermain Defoe dinilai tidak fit. Dengan waktu yang sudah mepet, Hodgson memutuskan untuk tak memanggil striker lagi. “Kami sedikit tidak beruntung dengan pemain depan, itu jelas,” ujar Hodgson seperti dikutip The Sun. “Kami cukup senang dengan cara Sturridge bekerja sama dengan Rooney dalam waktu yang singkat melawan Irlandia dan dia terlihat ‘hidup’. Aku pikir itu (laga melawan Irlandia) akan jadi 90 menit yang menarik untuk melihat bagaimana dia berkembang.” “Jermain sedang tidak maksimal sekarang, dia tahu itu. Dia tidak bermain di laga terakhir untuk Tottenham dan ada sedikit masalah di Achilles-nya,” lanjut Hodgson. “Tapi kami harus menghadapi ini dan tampil kompetitif melawan Brasil seperti yang ditunjukkan Republik Irlandia saat melawan kami,” katanya.(h/net/mat)
KIPER Joe Hart akan jadi palang pintu terakhir Inggris menghadapi gempuran tim Brasil dalam laga ujicoba, nanti malam, Senin (3/ 6) dinihari. Tuan rumah Brasil bertekad membalas kekalahan timnya Februari lalu. NET
Pancasila ......................Dari Halaman. 1 terpimpin, era Orde Baru hingga era reformasi yang saat ini tengah kita jalani. Tanpa terasa, tahun 2013 ini, 15 tahun sudah usia era reformasi. Era reformasi juga telah diikuti dengan datangnya gelombang demokratisasi pada berbagai bidang kehidupan. Hanya saja, seiring dengan kemajuan kehidupan demokrasi yang dinilai oleh sebagian elemen bangsa ini sudah kebablasan, timbul sejumlah pertanyaan yang sangat layak untuk menjadi bahan renungan kita semua. Dimanakah Pancasila kini berada? Masihkah Pancasila kita perlukan? Kenapa pertanyaan ini layak untuk dikemukakan? Reformasi 1998 seolah-olah telah membuat Pancasila tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu. Pancasila yang oleh Bung Karno dijadikan sebagai dasar filosofis atau sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, kini seakan-akan tidak lagi relevan. Pancasila bahkan seolah-olah telah hilang dari ingatan kolektif bangsa ini. Ironisnya, Pancasila bahkan kini telah semakin jarang diucapkan banyak orang. Pancasila semakin jarang dikutip, apalagi untuk dibahas dalam berbagai konteks kehidupan bangsa. Tentu saja kondisi ini lagi-lagi membuat kita bertanya-tanya. Kenapa hal seperti ini bisa terjadi? Mengapa seolah-olah bangsa ini telah melupa-
kan Pancasila? Menjawab semua pertanyaan tadi, kita barangkali hanya bisa menduga-duga. Dan setiap orang bisa saja mengemukakan pandangan yang berbeda. Pancasila bisa jadi mulai dilupakan oleh banyak orang karena situasi kehidupan bangsa juga telah sangat jauh berubah. Situasi kehidupan bangsa pada tahun 1945 umpamanya, jika dibandingkan dengan situasi saat ini, jelas telah mengalami perubahan yang amat nyata. Perubahan demi perubahan tersebut dipastikan juga akan terus terjadi di masa-masa yang akan datang. Selain akibat globalisasi, perubahan situasi yang amat besar antara lain juga diakibatkan oleh kemajuan teknologi informasi dan pemanfaatannya oleh masyarakat di negara ini. Tidak bisa dipungkiri, dewasa ini informasi telah menjadi salah satu kekuatan yang sangat besar pengaruhnya dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan tersebut telah mendorong terjadinya pergeseran nilai di tengah-tengah masyarakat. Semua itu bisa kita lihat dalam pola hidup masyarakat pada umumnya. Akibat terjadinya berbagai perubahan tersebut, kita sangat memerlukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila agar Pancasila tetap relevan untuk dijadikan sebagai acuan bagi bangsa Indonesia dalam
menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini dan juga dimasamasa yang akan datang. Eforia reformasi yang amat berlebihan, serta trauma masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu, khususnya di era Orde Baru, yang selalu mengatasnamakan Pancasila, diduga juga telah menyebabkan Pancasila semakin dilupakan. Tidak bisa kita pungkiri, secara formal Pancasila memang masih diakui sebagai dasar negara. Hanya saja, Pancasila sepertinya tidak lagi dijadikan sebagai pilar dalam membangun bangsa. Padahal, Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga sebuah bangunan besar yang bernama Indonesia. Kini, persoalan yang dihadapi bangsa ini terasa semakin kompleks. Apakah itu dalam skala nasional, regional maupun internasional. Semua itu membutuhkan jalan keluar yang tepat, terencana dan terarah. Menghadapi berbagai permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini, rasanya kita memang perlu mereaktualisasi, merestorasi atau merevitalisasi nilainilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila harus tetap kita jadikan sebagai pemandu arah dalam menapakkan langkah menuju hari esok yang lebih baik. ***
Sementara persentase kelulusan mencapai 96,94 persen. Nilai tertinggi di kabupaten ini hanya mencapai 24,56, dengan rata-rata 6,14. Bagi Pesisir Selatan, tidak hanya kabar kelulusan SMP yang mengejutkan, kabar dari kelulusan MTs juga sama. Kelulusan MTs di Pesisir Selatan, jika dihitung dari peringkatnya di Sumbar, tahun ini berada pada rangking 16. Sementara pada tahun 2012 lalu, berada pada posisi kedua. Sementara secara umum, untuk Sumbar, kelulusan siswa SMP sederajat dibanding tahun sebelumnya naik 0,82 persen. Tahun 2013 ini, kelulusan siswa SMP mencapai 99.02 persen. Sebanyak 82.081 orang dinyatakan lulus dari 82.891 orang peserta.
Jumlah yang tidak lulus mencapai 810 orang atau 0,98 persen. Sedangkan tahun sebelumnya, kelulusan SMP sederajat mencapai 98,20. Sebanyak 82.433 orang siswa dinnyatakan lulus dari 83.944 orang peserta. Jumlah siswa tidak lulus mencapai 1551 orang dengan persentase 1,8 persen. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal mengatakan, jika secara nasional, kelulusan menurun, di Sumbar justru meningkat. “Hal ini karena siswa menyadari, bahwa mereka harus mengandalkan diri sendiri ketika ujian. Tidak bisa lagi meminta jawaban kepada teman. Ini menimbulkan semangat tersendiri dalam diri siswa untuk belajar,” katanya. (h/eni)
Raih ............................Dari Halaman. 1 nyangka sih ya, ini film thriller dan kayaknya genre itu jarang sekali di sini. Mungkin kalau drama disukai masyarakat, ternyata masyarakat juga cinta sama film thriller,” paparnya saat saat malam penganugerahan IMA 2013 di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kerja kerasnya selama proses syuting merasa dihargai dengan penghargaan itu. Terlebih, ini menjadi penghargaan pertamanya di ajang IMA. “Untuk IMA, ini pertama kali. Hasil kerja keras kayaknya dinilai, dihargai. Puas banget,” ungkapnya. Di ajang IMA 2013, Bella yang berperan di film BELENGGU berhasil menyingkirkan nominasi lain seperti Acha Septriasa (TEST PACK), Bunga Citra Lestari (HABIBIE & AINUN), Prisia Nasution (RECTOVERSO), dan rekannya satu film Imelda Therine (BELENGGU). Akting Bella di film ‘Belenggu’ dianggap baik oleh juri
IMA 2013. Sebenarnya, rasa pesimis sempat dirasakan Bella, karena ketatnya persaingan di IMA tersebut. Apalagi, Bella belum pernah meraih penghargaan di ajang pemilihan aktris terbaik tersbeut. “Kalau menang ya alhamdulillah,” kata Bella yang lama tidak pernah mendapatkan penghargaan di dunia perfilman. Jika tidak menang, Bella tidak akan kecewa. “Bisa jadi nominator aja sudah senang banget. Tapi, Alhamdulillah, penghargaan itu saya terima,” kata Bella. Dia mengaku senang, karena dari sekian banyak film yang pernah diperankan, baru di film Belenggu, kekasih Chico Jericho itu masuk nominasi. Terkait masa depan kehidupannya, aktris Laudya Cynthia Bella ini dikabarkan segera menikah dengan kekasihnya, Chico Jericho. Namun, ia membantah belum punya rencana itu dalam waktu
dekat. “Pasti kalau ada berita bahagia aku sampaikan, tapi belum sih,” ucapnya ketika ditanya wartawan di sela-sela Jumpa Pers IMA 2013 tersebut. Padahal, kabar itu santer setelah foto prewedding-nya bersama sang kekasih tersebar di dunia maya. Dari situ, kemudian muncul dugaan bahwa sejoli tersebut siap mengarungi kehidupan rumahtangga dalam ikatan pernikahan. Tak puas dengan jawabannya, awak media terus menghujaninya dengan pertanyaan. Misalnya, kapan pernikahan itu akan dilangsungkan. Namun, Laudya tetap tidak mau membeberkannya. “Belum, insya Allah belum sih,” ucapnya. Ibunya juga menyampaikan hal senada. Namun, sang ibu berharap hubungan putrinya dengan sang kekasih bisa berjodoh dan berlanjut ke jenjang pernikahan. “Mudah-mudahan jodoh,” ucapnya. (h/vid/kpl)
Pembukaan TdS ..............Dari Halaman. 1 21 tim luar negeri dari 27 negara, ditambah enam tim nasional. Balap sepeda ini menjadi incaran dari pebalap mancanegara,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. Dari tim internasional itu diantaranya Action Cycling Team dari Taiwan, Ayandch Continental Team dan Azad University Cross Team dari Iran, Budget Forklifts dan Satslyst Giant Racing Team dari Australia, CCN Cycling Team dari Brunei Darussalam, Global Cycling Team dari Netherland, Japan Cycling Federation (National Team) dari Japan. Selain itu, juga ada LBCMVPSF Cycling dan Team 7-Eleven dari Filipina, Vietnam Cycling Federation (National Team) dari Vietnam, OCBC Singapore Continental Cycling Team dari Singapura, Poligon Sweet Nice dari Ireland, Team Velo Reality dari Uzbekistan, Trenggano Pro Asia Cycling Team dari Malaysia, serta Mongolia Cycling Federation (National Team) dari Mongolia. Total peserta pada perhelatan TdS 2013 kali ini berjumlah 220 pebalap, yang akan melintasi tujuh etape, dengan total jarak tempuh mencapai 1.026 kilometer. Untuk etape pertama Bukittinggi-Pasaman, start akan dimulai di Kawasan Jam Gadang Bukit-
tinggi sekitar pukul 11.00 WIB, yang berakhir di kawasan Bonjol Pasaman, dengan jarak tempuh 104 kilometer. Pada Senin (3/6) dilanjutkan pada etape kedua PayakumbuhDanau Singkarak dengan jarak tempuh 124,5 kilometer. Pengibaran bendera start pada etape kedua ini rencananya dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB di depan Kantor BNI Payakumbuh, dengan finish berada di sekitar Dermaga Danau Singkarak Kabupaten Solok. Sekitar pukul 10.00 WIB, etape ketiga dilakukan pada Selasa (4/ 6) dengan rute PadangpanjangBatusangkar, dengan jarak tempuh 206,5 kilometrer. Pengibaran bendera start akan dilakukan di depan Markas Kodim Kota Padangpanjang. Untuk finish etape ketiga ini berada di lokasi Istano Basa Pagaruyung Batusangkar. Pada Rabu (5/6), etape keempat Sijunjung-Dharmasraya juga akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan titik start berada di depan Kantor DPRD Sijunjung. Etape keempat yang menempuh jarak 164,5 kilometer ini akan berakhir di depan Kantor Bupati Dharmasraya. Etape kelima pada Kamis (6/ 6) dengan rute Sawahlunto-Solok Selatan akan dimulai sekitar pukul
10.00 WIB di Taman Segitiga Kota Sawahlunto, dengan finish di depan Gedung Nasional Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan. Etape kelima ini, pebalap akan menempuh jarak 138, 5 kilometer. Khusus untuk Jumat (7/6), peserta TdS 2013 bisa rehat sambil menikmati keindahan alam Sumbar, karena panitia memberi waktu istirahat selama satu hari. Pada Sabtu (8/6), balapan dilanjutkan pada etape keenam dengan rute Pariaman-Painan, dengan jarak tempuh 144,5 kilometer. Pada etape ini, pengibaran bendera start dilakukan di kawasan Pantai Gandoriah Pariaman, dengan finish di kawasan Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Etape ketujuh pada Minggu (9/ 6), pebalap akan menempuh rute Padang Pariaman-Kota Padang, dengan jarak tempuh 143,5 kilometer. Pengibaran bendera start pada etape terakhir ini dilakukan di depan Kantor Bupati Padang Pariaman sekitar pukul 10.00 WIB, dengan titik finish berada di depan Kantor Gubernur Sumbar. Penutupan iven berskala internasional ini juga akan dilakukan di halaman Kantor Gubernur Sumbar pada Minggu (9/6) sekitar pukul 14.10 WIB, yang rencananya ditutup oleh Wakil Presiden RI Boediono. (h/ wan/sam)
Impian .........................Dari Halaman. 1 ia mengharapkan bantuan dari kakak-kakaknya untuk membiayai kuliahnya, namun kakak-kakaknya hidup pas-pasan pula. Walau pun tidak punya biaya untuk kuliah di UI, namun gadis manis asal Sumani Kabupaten Solok ini bersikeras ingin tetap kuliah di UI. “Lulusan UI mudah diterima bekerja,” katanya kepada Haluan saat ditemui di MAN 2 Padang, Sabtu (1/6). Alasan utama Suci kuliah di UI, adalah karena cita-citanya yang ingin menjadi diplomat dan memperbaiki nasib keluarga. Sejak di bangku SMA, ia mengaku suka pelajaran Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan Ekonomi. Selain itu, ia juga suka menulis dan membaca. Beberapa tulisannya pernah terbit di surat kabar lokal. Keinginan keras Suci untuk kuliah di UI terlihat dari usahanya mencari beasiswa ke beberapa tempat, seperti program Bidik Misi dan Bea Studi Etos. “Selama masih ada kesempatan, saya akan tetap mencari cara untuk bisa kuliah di UI,” tekadnya. Saat ini Suci tengah menunggu
hasil seleksi program Bidik misi yang akan diumumkan pada 27 Juni mendatang, dan pemberitahuan Beastudi Etos keluar tanggal 28 Juli nanti. Jika Suci lulus seleksi Beastudi Etos, selain SPP ditanggung selama 2 semester dan dikasih uang saku Rp500 ribu per bulan selama 4 tahun, Suci juga akan difasilitasi asrama selama 4 tahun. “Jika tidak lulus seleksi 2 program beasiswa tersebut, saya akan mencari beasiswa lain di UI dan menghubungi ikatan mahasiswa Minang di sana,” tutur Suci berapi-api. Selain ketiadaan biaya untuk kuliah, Suci juga tidak punya biaya untuk berangkat ke Jakarta. Saat ini, dengan bantuan guru BK MAN 2 Padang, Suci akan mengirim proposal ke Pemerintah Kota Padang agar dibantu biaya keberangkatannya ke Jakarta. Di luar semua dugaan yang akan terjadi, Suci bercerita, jika ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencari beasiswa, namun tidak juga ia mendapatkan beasiswa tersebut, maka ia berencana mencari kerja dengan mengandalkan ijazah SMA. “Saya >> Editor : David Ramadian
berencana bekerja selama setahun untuk mengumpulkan uang membayar uang kuliah di perguruan tinggi swasta,” ungkapnya. Karena kesulitan biaya untuk kuliah di UI, sempat terpikirkan oleh suci untuk kuliah di PTN yang ada di Sumbar saja. Namun ia tidak bisa kembali tes SNMPTN karena SNMPTN Cuma sekali. “Karena tidak bisa ujian SNMPTN lagi, jika tak ada biaya kuliah ke UI, otomatis tinggal perguruan tinggi swasta sebagai pilihan terakhir,” ucapnya. Ketika memilih perguruan tinggi pada seleksi SNMPTN beberapa waktu lalu, Suci memilih UI dan Unand. Ia sempat tak percaya ketika ia lulus di UI, sebab persaingan untuk kuliah di UI sangat ketat. Suci berharap sekali ada orang yang berbaik hati mau membiayainya untuk kuliah di UI. Jika bisa kuliah di UI, ia berjanji untuk kuliah sungguh-sungguh. “Jika saya ada kesempatan kuliah di UI, maka tak akan saya sia-siakan kesempatan itu. Saya akan belajar sungguhsungguh,” harapnya. (h/*) >> Penata Halaman : Jefli
8
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
LAPORAN KHUSUS BUNDA HOTEL BUKITTINGGI
Penginapan Penginap Bernuansa Muslim Bunda Hotel Bukittinggi dengan motto ‘The Best Choce of a Moslem Hotel in West Sumatra’ merupakan salahsatu hotel bernuansa muslim di Kota Bukittinggi. Hotel Bunda Bukittinggi menyediakan 34 kamar tipe Superior Twin, Superior Single King Size, Deluxe Twin, Deluxe
Single King Size, serta Executive Single King Size. Hotel Bunda Bukittinggi terletak di jantung Kota Bukit-
Facilities : Moslem Facilities AC LCD TV 24 inch Shower Hot & Cold Water Free Wi-Fi Internet Acces Breakfast for 2 persons in Panorama Restaurant Car Rent Laundry & Dry Cleaning Two Meeting Room for @100 Pax. Max. capacities
tinggi, yang beralamat di Jalan Panorama No.6 Bukittinggi, dengan koordinat 0°18’27.15"S - 100°22’7.93"E. Bunda Hotel Bukittinggi berjarak sekitar 280 meter dari Jam Gadang, dan berjarak sekitar 70 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Resepsion
Bunda Hotel Bukittinggi Jln. Panorama No.6 Bukittinggi Telp. (0752) 627355, 627455, Fax. (0752) 6 27655 E-mail : bundahotel_bukittinggi@yahoo.co.id Website : www.bundahotel.com
Ruang Pertemuan.
Kamar.
Mushalla
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
9
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
Laporan Khusus STAIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
Pusat Pengembangkan Iptek Berdasarkan Nilai Keislaman erdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1997, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, atau yang lebih dikenal dengan nama STAIN Bukittinggi, dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang statusnya sejajar dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di seluruh Indonesia. Saat ini STAIN Bukittinggi memiliki dua kampus yang representatif. Kampus I berada di kawasan Kubang Putih perbatasan Kota Bukittinggi-Kabupaten Agam dengan luas lahan sekitar 5,6 hektare dan Kampus II berada di kawasan Garegeh Kota Bukittinggi dengan luas lahan sekitar 1 hektare. Beberapa tahun lagi, Kampus I akan dimanfaatkan untuk program sarjana, dan Kampus II untuk pascasarjana. Sedangkan untuk proses pembelajaran, tersedia 56 lokal belajar, ditambah sejumlah labor beberapa prodi. Dari tiga fakultas, terdapat 10 prodi. Untuk mendukung pembelajaran, STAIN Bukit-
B
tinggi diperkuat 110 dosen berstatus PNS yang 99 persen telah S2, ditambah beberapa dosen kontrak. FAKULTAS SYARIAH 1.JURUSAN AHWALU SYAKHSHIYYAH Sasaran yang akan dicapai adalah mendidik mahasiswa berkualitas dan siap pakai didunia global, mampu mengembangkan wawasan akademiknya, mandiri, tanggap terhadap perkembangan masyarakat, mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum keuarga Islam, menjunjung tinggi nilai agama dan kemanusiaan sebagai implementasi dari hukum Islam, 2. JURUSAN JINAYAH SIYASAH Sasaran yang akan dicapai adalah mendidik mahasiswa berkualitas dan siap pakai didunia global, mampu mengembangkan wawasan akademiknya, mandiri,tanggap terhadap perkembangan masyarakat, mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum pidana dan ketatanegaraan Islam, serta
menjunjung tinggi nilai agama dan kemanusiaan sebagai implementasi dari hukum Islam. 3. JURUSAN MUAMALAH Sasaran yang akan dicapai adalah mendidik mahasiswa berkualitas dan siap pakai didunia global, mampu mengembangkan wawasan akademiknya, mandiri,tanggap terhadap perkembangan masyarakat, mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum ekonomi Islam, serta menjunjung tinggi nilai agama dan kemanusiaan sebagai implementasi dari hukum Islam. 4. JURUSAN EKONOMI ISLAM Sasaran yang akan dicapai adalah mendidik mahasiswa berkualitas dan siap pakai di dunia global, mampu mengembangkan wawasan akademiknya, mandiri, tanggap terhadap perkembangan masyarakat , mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penegakan nilai-nilai syariah
dalam perbankan, serta menjunjung tinggi nilai agama dan kemanusiaan sebagai implementasi dari hukum islam FAKULTAS TARBIYAH 1. JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Bertujuan menghasilkan Sarjana Pendidikan Islam sebagai pendidik professional yang terampil, responsif, inovatif , mandiri dan berakhlak mulia, menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dalam pengelolaan madrasah, pesantren dan sekolah, menghasilkan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap kinerja dan profesi keguruan, menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian tepat guna dan berdaya guna bagi pengembangan pendidikan madrasah,pesantren dan sekolah, serta menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu keagamaan dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat 2. JURUSAN PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING
Bertujuan menghasilkan sarjana pendidikan BK yang mampu menjadi tenaga kependidikan dalam bidang Bimbingan Konseling, menghasilkan sarjana pendidikan BK yang mampu mengembangkan wawasan akademiknya kejenjang yang lebih tinggi serta tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menghasilkan sarjana pendidikan BK yang bermutu dan siap bersaing di pasar kerja, merespon perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta dapat melakukan inovasi-inovasi baru dalam bidang pelayanan bimbingan konseling. 3. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Bertujuan menyiapkan calon-calon tenaga kependidikan dalam bidang bahasa Inggris yang memiliki wawasan keislaman, berakhlakul karimah, mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mencetak calon-calon tenaga kependidikan yang mau dan mampu mengembangkan diri secara professional , serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan dan menafsirkan hasil penelitian kependidikan atau non kependidikan untuk kepentingan pendidikan, pengajaran, dan pengembngan ilmu pengetahuan dan teknologi, Mencetak tenaga professional yang mampu bersaing di era globalisasi dengan kemampuan bahasa inggris yang pasif dan aktif sehingga mampu bekerja di perusahaan asing, pariwisata, perhotelan,dan sebagai translator. 4. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK
INFORMATIKA Bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu menjadi tenaga kependidikan dalam bidang teknologi informasi, menghasilkan lulusan bermutu, dan siap bersaing di pasar kerja lokal, nasional dan internasional, menghasilkan lulusan yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja. 5. JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di bidang riset (penelitian), industri, studi perencanaan, pengelolaan data statistika serta pemograman komputer, memberikan pengetahuan tambahan yang merupakan kelanjutan dari keilmuan matematika murni.
>> Editor : Rahmatul Akbar
6. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB Bertujuan untuk menguasai prinsip-prinsip dan hakikat Bahasa Arab dan pengajarannya, menguasai prinsip dasar penelitian Bahasa Arab, serta menguasai Bahasa Arab. FAKULTAS EKONOMI ISLAM 1. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH Peluang kerjanya adalah sebagai Praktisi Lembaga Keuangan Syariah, Wirausahawan muslim yang professional, serta sebagai Administrator pada Lembaga Keuangan Syariah. 2. JURUSAN EKONOMI ISLAM Ciptakan lulusan yang professional bidang ekonomi berasas Islami.***
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
OLAHRAGA
10
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
POJOK ARENA Erick Beri Moratti Tenggat Waktu MILAN, HALUAN — Media Italia melaporkan bahwa Erick Thohir memberi waktu selama tujuh hari bagi Massimo Moratti untuk memutuskan apakah Internazionale akan dijual atau tidak. Investor asal Indonesia tersebut tengah bernegosiasi untuk mendapatkan mayoritas saham klub dengan tawaran 280 juta Euro. Selain itu, Thohir menjanjikan dana transfer sebesar 100 juta Euro akan langsung tersedia bagi La Beneamata di bursa transfer musim ini. Moratti sebelumnya telah mengatakan dia tidak ingin menjual klub, namun media cetak di italia terus memberitakan bahwa pendirian Sang Presiden mulai goyah. Thohir mengultimatum apabila dalam waktu tujuh hari tidak ada kesepakatan, maka usaha pembelian klub akan dihentikan. Salah satu hal yang mungkin menjadi pertimbangan Morratti untuk menjual klub adalah jumlah hutang Inter yang saat ini mencapai 150 juta Euro. Selain itu kerugian 80 juta Euro juga diperkirakan akan muncul dalam laporan keuangan tahunan yang akan dicetak bulan Juni ini. (h/net) SELEKSI — Dua orang karateka Inkanas Sumbar, tengah mengkuti proses seleksi menuju Kejurnas Inkanas di Bengkulu. Proses seleksi ini sendiri diikuti 225 atlet di GOR Universitas Bung Hatta.
Tontowi Bidik Kejuaraan Dunia JAKARTA, HALUAN — Bersama Lilyana Natsir, Tontwoi Ahmad sukses menjuarai nomor ganda campuran di All England. Setelah All England, Tontowi membidik Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Cina. Keberhasilan Tontowi menjadi juara All England dua tahun berturut-turut adalah hal yang membanggakan. Namun, pebulutangkis kelahiran Banyumas itu masih memiliki banyak impian. Salah satu target pebulutangkis berusia 25 tahun itu adalah menjuarai Kejuaraan Dunia 2013 yang digelar di Guangzhou, Cina, 5-11 Agustus 2013 mendatang. Owi, sapaan akrabnya, menjadikan event dua tahunan itu sebagai target utamanya. Dua tahun lalu di London, Inggris, penggemar masakan Padang itu hanya mampu menembus semifinal. "Saya belum pernah menjadi juara dunia. Setelah sukses merebut All England, Kejuaraan Dunia memang menjadi target saya sama Butet (Lilyana Natsir)," kata Owi, di kediamannya, Desa Selandaka, Banyumas, Rabu (29/5/2013). Sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia, jebolan PB Djarum itu ingin meraih gelar juara di negeri sendiri, Djarum Indonesia Open Superseries Premier yang akan digelar di Jakarta, 10-16 Juni 2013. "Tahun 2011 dan 2012, saya selau jadi runner-up dan gagal menjadi yang terbaik di negeri sendiri. Setelah mengalahkan Xu Chen/ Ma Jin (Cina) di Piala Sudirman, saya optimistis bisa menjuarai Indonesia Open. Mengalahkan unggulan Cina tentu menambah motivasi bertanding," ia menandaskan.(h/net)
RAKHMATUL AKBAR
Hadapi Kejurnas, Inkanas Sumbar Seleksi Karateka PADANG, HALUAN – Sedikitnya, 225 karateke dari perguruan Inkanas ambil bagian dalam seleksi di GOR Kampus UBH By Pass, Sabtu (1/6), untuk menghadapi Kejuaraan Nasional Inkanas V Piala Kapolri di Bengkulu, 26-28 Juni mendatang. Dari hasil seleksi, akan tersaring 110 karateka yang akan diterjunkan pada 55 kelas putra dan putri untuk tujuh kategori, seperti kategori usia dini, pemula, kadet, junior, senior dan TNI-Polri. Menurut Kabid Binpres Pengda
Inkanas Sumbar, Mukhtar Anwar, peserta seleksi ini adalah mereka yang tampil sebagai empat terbaik di kelasnya masing pada Kejurda Inkanas, Maret lalu di Baso. Mereka diseleksi lagi karena rentang waktu Kejurda dengan Kejurnas cukup
panjang. “Kita tentunya ingin menyaring mereka yang terbaik. Hal ini perlu karena dikhawatirkan ada yang tak latihan pasca Kejurda. Jadi, ini jadi ujian dan pembuktian bagi mereka yang kontinue berlatih, pasti akan berhasil di seleksi ini,”katanya. Kejurnas ini sendiri akan mempertandingkan 8 kategori dengan 82 kelas. Kelas Kejurnas, panitia juga menyiapkan pelaksanaan Gashuku Nasional dan Ujian DAN. “Seleksi ini akan kami langsungkan hingga besok, (Minggu, 2/6),”sebut Mukhtar lagi. (h/mat)
Italia Pukul San Marino 4-0 BOLOGNA, HALUAN — Italia memperoleh modal positif untuk melawan Republik Ceko di Kualifikasi Piala Dunia 2014, pekan depan. Melakoni laga persahabatan melawan San Marino, Gli Azzurri menang telak dengan skor 4-0. Di Stadion Renato Dall' Ara, Sabtu (1/6) dinihari WIB, anak-anak asuh Cesare Prandelli itu tampil dominan dengan penguasaan bola
mencapai 77%. Italia mencatatkan 20 tendangan tepat sasaran berbanding satu milik sang lawan. Italia mendapatkan peluang pertama lewat kaki Giacomo Bonaventura lima menit laga berjalan. Namun tendangan kaki kirinya mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Simocini. Tim tuan rumah sempat mencetak dua gol, yakni melalui Christian
Maggio pada menit ke-16 dan Alberto Gilardino di menit ke-22, namun dianulir karena keduanya terjebak offside. Italia akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-28. Sempat mengecoh satu pemain belakang San Marino, Andrea Poli mengirimkan bola melewati hadangan Simocini. Gilardino menambah keunggulan Italia di menit 34. Sepakan Alberto Aquilani
memanfaatkan umpan Poli gagal ditepis dengan baik oleh Simocini. Bola pantulan lalu dicocor Gilardino ke gawang yang telah kosong. Lima menit babak kedua berjalan, Andrea Pirlo menjauhkan keunggulan Italia. Mendapatkan tendangan bebas di muka kotak penalti, gelandang Juventus ini mengirim bola ke pojok kiri atas gawang San Marino. San Marino akhirnya men-
catatkan peluang pertama mereka di menit 51. Tendangan keras Andy Selva dari luar kotak penalti ditahan dengan baik oleh Gianluigi Buffon. Pada menit ke-80, Alberto Aquilani ikut mencatatkan namanya di papan skor. Ia menceploskan bola muntah hasil eksekusi tendangan bebas Pirlo yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh Simocini. (h/net)
Persipura dan Persija Raih Poin Penuh JAKARTA, HALUAN — Hasil positif didapat dua tim top Indonesia Super League (ISL) di akhir pekan ini. Persija Jakarta membungkam Persiwa Wamena 3-0 sementara Persipura Jayapura pesta lima gol ke jala PSPS Pekanbaru. Pada laga yang dihelat di Stadion Lebak Bulus, Sabtu (1/6/2013) sore WIB, dan tanpa penonton itu, Persija tampil menyerang sejak menit awal. Alhasil di menit ke-9 Persija sudah unggul lewat gol Rahmat Affandi. Meneruskan crossing mendatar Lam Hok Hei dari sisi kanan, bola kemudian dicocor Rahmat yang berada di tiang jauh dan menjebol jala Dwi Kuswanto. Persija baru bisa menggandakan keunggulan di menit 68 lewat kapten, Fabiano Betrame, yang sepakannya dari jarak dekat tak bisa dihalau kiper Persiwa. Pemberi assist adalah Ismed Sofyan dari situasi sepak pojok. Tiga menit sebelum laga usai Pacho Kenmogne memastikan kemenangan 3-0 timnya lewat sundulan dari dalam kotak penalti. Kemenangan membawa Persija naik ke posisi ke-10 dengan 25 poin dari 22 laga sementara Persiwa di posisi ke-11 dengan 24 angka. Hasil positif juga didapat Persipura dalam lawatannya ke kandang PSPS usai menang telak 5-1. Gol-gol Persipura dibuat Patrich Wanggai (dua gol), Otavio Dutra, Lim Jun Sik dan Boaz Solossa. Gol hiburan tuan rumah dibuat April Hadi. Tiga poin bikin 'Mutiara Hitam' kian kokoh di puncak klasemen dengan 54 poin dari 22 laga, lalu PSPS di posisi buncit dengan 14 poin.(h/net)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
PENDIDIKAN
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
>>>>>>Tips Bijak memilih Sekolah dan Jurusan di SMK SEKOLAH menengah pada prinsipnya adalah jenjang pendidikan setelah siswa menyelesaikan sekolah dasar yakni SD dan SMP. Namun masih banyak anak-anak di Indonesia, karena terbentur biaya pendidikan yang kian mahal di pendidikan tinggi, mereka menyelesaikan studinya hanya sebatas jenjang sekolah menengah atas. Setelah itu mereka tidak melanjutkan studinya ke universitas hingga akhirnya mereka terjun ke dunia kerja. Jika demikian ada baiknya anda memilih SMK dibandingkan SMA. Mengapa demikian? Hal tersebut karean SMA adalah sekolah menengah yang diformatkan untuk jenjang sekolah yang lebih umum sebelum siswa masuk ke sekolah tinggi atau universitas. Sementata di SMK (vocational school) siswa akan lebih fokus untuk mempersiapkan berbagai jurusan agar mereka siap di dunia kerja. Namun perlu diingat bahwa setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbedabeda. Memilih jurusan pendidikan di SMK bukan urusan yang mudah karena banyak faktor yang harus diperhitungkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tentu bisa berujung pada akibat yang fatal yang berujung pada kegagalan alias drop out. Berikut ada beberapa hal yang bisa anda simak untuk pemilihan jurusan jika anda akan menempuh studi di SMK. Sesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat Setiap orang tentu memiliki cita-cita pekerjaan yang diidamkan. Maka jika anda berkeinginan masuk SMK lihatlah jurusan apa yang dapat mendukung dan membawa anda menuju profesi atau pekerjaan yang anda inginkan. Misalkan jika anda ingin menjadi ahli pertanian, jangan memilih jurusan teknik bangunan atau farmasi. Demikian juga jika anda berminat dalam hal IT dan komputer tentu jangan memilih jurusan teknik mesin, akuntansi, apalagi tata busana. Itu tentu anda salah kamar dan salah langkah. Cita-cita saja sebenarnya tidak cukup anda perlu mempertimbangan minat dan bakat untuk mendukung cita-cita anda berhasil. Jika anda tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan akuntansi, anda bisa mengambil jurusan perhotelan, tata busana, adaministrasi perkantoran atau lainnya yang sejenis. Cari Informasi yang Akurat Informasi sangat penting untuk menentukan apakah jurusan yang anda idamkan tepat. Carilah informasi sebanyak munkin untuk dijadikan bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Anda bisa menggali informasi dari berbagai sumber seperti guru di sekolah, orang tua, saudara, teman dan tetangga, kakak kelas, internet atau jika perlu konsultan pendidikan. Yang perlu diingat anda jangan cepat terpengaruh dengan orang lain, khususnya pada orang yang kurang menguasai informasi atau sekedar ikut-ikutan teman. Jika anda masih ragu tidak ada salahnya anda bisa browsing di internet. Carilah situs forum bonafide yang dapat dipercaya, anda bisa menyimak dan ikut diskusi tentang informasi memilih jurusan untuk masa depan anda. Semua informasi itu nantinya bisa dijadikan bahan yang bermanfaat untuk membantu memilih jurusan. Daya Tampung Jurusan Menempuh SMK di institusi negeri biasanya akan dihadapkan pada daya tampung. Daya tampung jurusan di suatu sekolah akan menentukan anda bisa tidaknya diterima. Karena adanya kuantitas kelas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang, daya tampung perlu dipikirkan masak-masak. Sekolah favorit dan jurusan favorit biasanya akan diperebutkan banyak orang. Namun, jangan sampai faktor tersebut membebani diri anda dengan target untuk bersekolah di tempat tertentu dengan jurusan favorit tertentu tanpa mempertimbangkan faktor kemampuan dan nilai perolehan yang terdapat pada ijazah. Karena banyak sekolah mempertimbangkan nilai ijazah sebagai petimbangan seleksi masuk suatau sekolah. Masa Depan Karir dan Pekerjaan Memilih jurusan sekoah sebaiknya tetap melihat peluang kerja setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang anda ambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Namun perlu diketahui juga rekrutmen pekerjaan di suatu perusahaan juga melihat beberapa faktor seperti dalam latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi. Untuk itu anda bisa memilih sekolah yang memilki jejak rekam yang baik dalam membekali siswanya baik itu pendidikan, program magang kerja (pengalaman), dan kompetensi yang didapatkan dari praktek-praktek di laboratoriu. Lokasi dan Biaya Tidak ada makan siang gratis. Begitupun juga pendidikan senantiasa membutuhkan biaya. Bagi orang yang memilki ekonomi berkecukupan, biaya pendidikan tidaklah menjadi masalah serius. Bagi masyarakat banyak memilih lokasi sekolah dan mempertimbankan biaya pendidikan di suatu sekolah harus dipertimbankan masak-masak. Jika sekolah yang anda masuki memiliki jarak yang relatif jauh di luar kota tentu akan berimplikasi pada biaya yang tidak sedikti karena anda harus mengeluarkan banyak biaya. Biaya pendidikan di luar kota bisa meliputi tidak hanya biaya studi dan praktek, namun juga biaya kost, biaya hidup, biaya transportasi dan lain-lain. Namun anda masih punya celah untuk mengatasinya, anda bisa mengusulkan beasiswa di sekolah. (h/net)
11
AKADEMI MARITIM SAPTA SAMUDERA (AMSS) PADANG
Mewujudkan Pendidikan Kemaritiman Laporan:
DAPIT ALEXSANDER BERDIRI sejak, 11 oktober 1994 berdasarkan, SK Mendikbud RI Nomor 096/D/O/ 1994 kini Akademi Maritim Sapta Samudera (AMSS) Padang terus berbenah menuju perbaikan. Yayasan Sapta Samudera AMSS Padang memiliki tiga jurusan yaitu, D-III dengan jurusan Nautika (Deck Officer) dengan tenaga dosen sebanyak 24 pengajar, Teknika (Marine Engineer) sebanyak 20 pengajar dan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) sebanyak 21 pengajar. Kini lulusan AMSS, sudah mencapai 955 alumni yang menyebar diseluruh dunia . Pertama berdiri , kampus berdomisili di Jl. M. Yunus, Anduring Padang tahun 19952002. Kemudian, menempati gedung sendiri yang berlokasi di Jl. Gadung No.17 By Pass Km17 Koto Panjang Kec. Koto Tangah Padang. Dengan pendiri yaitu, Capt H. Harmon Bahar, Capt Yuli Tasra yang merupakan Kabid Laut Dinas Perhubungan Sumbar, H Darli Donal yang merupakan Pengusaha, Mas Eriza yang merupakan akademisi dari Universitas Bung Hatta (UBH) dan Zulkarnain Kamsya dari Dinas Peternakan, Capt Khamrul yang merupakan mantan kepada PT Jakarta Loyd. “Untuk jurusan neutika dan teknika , belajar selama 2 tahun yaitu dari semester satu sampai semester 4 yang terdiri dari teori kampus di AMSS Padang dan praktek berlayar 1 (satu) tahun di kapal perusahaan nasional dan perusahaan asing. Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) praktek di perusahaan. Niaga (ekspor &Impor), Freight Fowarder (Ekspedisi Muatan Kapal
Mahasiswa Akademi MAritim Sapta Samudera (AMSS) PADANG Laut) , BUMN dan Swasta. Penerimaan keseluruhan taruna taruni , semakin tinggi untuk menyekolahkan putra putrinya ke AMSS Padang,” kata Capt. H. Harmon Bahar Direktur AMSS Padang. Adapun visi dari AMSS Padang adalah, membangun lembaga pendidikan kemaritiman dalam rangka mewujudkan cita-cita Sumber Daya Manusia(SDM) dalam bidang transportasi laut dan kepelabuhanan demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang bermartabat. Tentunya, dengan menjadikan Akademi Maritim Sapta
Samudra (AMSS) Padang sebagai lembaga pendidikan kemaritiman yang modern dan terpercaya. Selain itu,, mewujudkan SDM yang berkualitas dan bermartabat yang menjunjung tinggi nilai-nilai. moral, akhlak dan etika dalam bidang transportasi laut dan kepelabuhanan yang bertaraf internasiona dan membangun SDM yang sadar arti pentingnya laut sebagai sarana dan prasarana transportasi laut internasional. Sekarang ada 100.000 ribu kekurangan perwira, yang menanti diseluruh dunia. Hal
ini berdasarkan, pantauan International Maritim Organization (IMO) yang berpusat di London. Untuk itu, AMSS Padang sedang mempersiapkan perwira-perwira tersebut. Saat ini, AMSS padang telah banyak berkerja sama dengan pihak instansi negeri dan swasta seperti STIP Sekolah Tinggi Ilmu pelayaran Jakarta, Diklat Khusus perkapalan Pertamina, Politeknik Negeri Padang, Balai Latihan kerja khusus perdagangan, Distrik Navigasi Teluk Bayur. Sekarang, Yayasan Sapta
Samudera AMSS Padang sedang membuka penerimaan taruna/ mahasiswa baru tahun angkatan 2013/2014. Pendaftaran mulai ,dari sekarang sampai 26 Juli 2013. Bagi siswa berprestasi yang masuk 5 besar , dan PMDK akan bebas uang pendaftaran dan tidak mengikuti tes tertulis. Untuk itu, segera daftarkan karena kuota penerimaan terbatas hanya 100 mahasiswa. Dan, dapat mendaftar ke Jl. Gadung No.17 By Pass Km17 Koto Panjang Kec. Koto Tangah Padang atau nomor kontak (0751) 497779. (h/lex)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Ade Budi Kurniati
>> Penata Halaman : Rahmi
GO GREEN
12
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
SMAN 1 SULIKI
Duta Sekolah Adiwiyata Limapuluh Kota PADA tahun ini SMAN 1 Suliki yang dulu bernama SMA Limbanang , menjadi salah satu sekolah yang akan mewakili kabupaten Limapuluh kota di tingkat Sumbar dalam penilaian sekolah Adiwiyata. Lingkungan SMAN 1 Suliki memang rimbun dengan pepohonan dan bunga yang dinam dan tumbuh subur disekitar lingkungan sekolah dengan luas areal di miliki luas mencapai 1, 8 hektar ini. Oleh karena itu, sekolah yang dipimpinan semenjak 1 setengah tahun lalu, berhasil mewakili kabupaten Limapuluh Kota untuk penilaian Adiwayata di tahun ini. “ Kamipun pihak seklah turut bangga bisa mewakilkan kabupaten Limapuluh Kota. Mudahmudahan SMAN 1 Suliki dengan jumlah siswa 884 orang itu, bisa menjadi sekolah terbaik ditingkat nasional,” KepalaSekolah Drs.Murhas didampingi Pidika,SPd Waka Kesiswaan. SMAN 1 Suliki kecamatan Suliki terletak sekitar 25 Km dari jantung Kota Payakumbuh. Sekolah ini sering menui prestasi tingkat Sumatera Barat ataupun Nasional, bahkan dalam kelulusan sering 100 persen serta terbanyak diteri ma pada Perguraun Tinggi, yakni dari 276 lulusan berhasil diterima 154 orang pada perguruan tinggi. “Berdasar prestasi lulusan dan banyak diter i m a pada
Perguruan Tinggi, SMA Neg.1 Suliki , telah menerima penghargaan dari Bupati Limapuluh Kota Dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo dan Gubernur Sumatera Barat Ir.Irwan Prayitno,” kata Drs.Murhas SMA yang memiliki siswa kelas I,II, dan III pada tahun 2013 sebanyak 894 orang, dan khusus kelas III yang bakal ikut UN tahun 2012/2013 , 15 April dimuka ini sebanyak 253 orang. Tentang prestasi selain bidang akademis, SMA 1 Suliki yang dulu dikenal SMA Neg. Limbanang, juga tak ketinggalan. Dalam pertandingan terakhir Porprov XII, Nindi berhasil meraih medali emas dari cabang bulutangkis serta Rindi mengantongi emas dari cabang olahraga karate. Prestasi ditangga Nasional yang diraih SMA Neg.1 Suliki dan juga membawa harum nama sekolah bahkan kabupaten Limapuluh Kota dan Sumbar, Adinda Mutiara Kasih berhasil sebagai peserta terbaik kegiatan Leadersyib dari 100 peserta seluruh Indonesia, diselenggarakan Universitas Indonesia dari 1 sampai 4 Nopember 2012 lalu. Keberhasilan itu kata Murhas, juga mengantar Adinda Mutiara Kasih sebagai ketua Forum OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah) se Indonesia, piagam penghargaan dan prestasi dipercaya sebagai ketua Forum OSIS seluruh Indonesia, ditandatangani langsung Dr.Komaruddin dari UI. Sekolah yang berdiri pada areal 2,4 Ha tak jauh dari pasar Limbanang, diasuh 64 guru dengan 7 pegawai Tata Usaha ( TU ) dan 4 orang sudah berstatus
DRS.MURHAS Kepala SMAN 1 Suliki
Stand SMAN 1 Suliki. PNS ( Pegawai Negeri Sipil ).Untuk menunjang operasional sekolah berbagai lomba bidang study termasuk kegiatan olahraga, kesenian, pramuka
dan aktifitas, kini sekolah sudah dilengkapi “ Bus Sekolah “ dengan kapasitas penumpang 20 orang . (ddg/snt)
Lingkungan sekolah hujau yang penuh pepohonan.
Lingkungan sekolah hujau yang penuh pepohonan1.
Tips
Cara Alami Mengusir Tikus MAKHLUK yang bernama jerry, mickey, tikus, curut, berit atau apalah namanya, pasti sudah tidak asing lagi bagi kita . Binatang pengerat yang unyu-unyu ini adalah tetangga terdekat kita, karena tiap hari ngekost di rumah kita, tapi mereka nggak tahu diri karena tidak pernah membayar biaya kost kepada kita. Untuk itulah makhluk seperti ini harus di depak dari tempat kita. Ada beberapa cara ramah lingkungan untuk mendepak tikus seperti dilansir Forum Hijau Indonesia (FHI): A. PAKAI LONCENG: 1. Tangkaplah dulu tikus dalam rumah dalam keadaan hiduphidup . 2. Carilah lonceng kecil seukuran jari kelingking, dapat dibeli di toko-toko mainan atau ditoko penjual perhiasan imitasi atau memesannya dulu. 3. Tali lonceng tadi dengan benang yang kuat buat kalung untuk sitikus tadi. 4. Lepas tikus tadi biar mencari teman-temannya 5. Dijamin tikus-tikus tadi pada kabur dari rumah anda, selama lonceng dari tikus itu tidak lepas. B. PAKAI JANGKRIK: 1. Siapkan wadah toples yang transparan atau jika mau, beli kandang jangkrik kecil yang banyak dijual di pakan-pakan burung. 2. Beli beberapa ekor jangkrik, kemudian masukkan kedalam kandang jangkrik yang sudah disiapkan. 3. Masukkan sobekan-sobekan kertas telor atau daun-daun pisang yang sudah kering. 4. Jangan lupa diberi makan, jangkrik senang dengan sisasisa sayuran. 5. Setelah itu letakkan kandang jangkrik tersebut ditempattempat yang banyak tikusnya. C. PAKAI TEH DAN MINYAK PEPERMINT: Kotak bekas teh peppermint dan kantong teh peppermint juga ampuh untuk mengusir tikus-tikus nakal. Caranya: Letakan kotak kosong tersebut beserta kantong teh yang tidak terpakai di sudut atau bagian rumah yang dilalui tikus. Selain itu, dapat menambahkan gumpalan kapas yang disemprot minyak beraroma peppermint. Dengan cara ini, tikus nakal di rumah akan kabur. Selain kotak dan kantung bekas teh peppermint, agan dapat juga memanfaatkan minyak peppermint. Dengan merendam bola kapas ke dalam air yang telah diteteskan minyak peppermint dan letakan di area yang tikus suka. Dalam 24 jam tikus akan kabur dari rumah. D. CUKA APEL: Campuran cuka apel dan air efektif mengusir hama ini. Campurkan setengah botol cuka apel dengan 2 galon air, semprotkan di luar rumah. Lakukan kegiatan ini sebulan sekali dan sobat greener FHI tak akan melihat tikus dalam waktu yang lama. E. MENGKUDU: Buah berkhasiat ini mampu mengusir tikus dengan baunya. Kita hanya perlu memotong-motong mengkudu , lalu letakkan potongan buah tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Tikus tidak tahan dengan bau mengkudu, sehingga rumah amand dari serangan tikus. F. DURIAN: Wangi buah ini pasti kita suka, namun tidak halnya dengan tikus. Meletakkan kulit durian di area yang sering dilalui tikus dapat membantu binatang pengerat tersebut kabur dari rumah. G. DAUN SIRSAK Ambillah beberapa lembar daun sirsak. Yang muda ataupun yang tua sama saja. Taruhlah di sudut-sudut yang sering didatangi tikus, seperti di dapur, di bawah rak piring, atau di bawah meja kompor. Jika merasa sudah aman sampai daun itu mengering, bersihkanlah agar tidak terjadi penumpukan sampah. Daun sirsak mengandung zat perangsang yang mengeluarkan aroma yang tidak disukai tikus. Sehingga tikus-tikus itu tidak lagi parkir di rumah . Cara ini selain ramah lingkungan juga bisa menimbulkan efek jera terhadap tikus-tikus tersebut.Selamat mencoba. (h/dn/net)
BPKB KBM R4 TOYOTA KIJANG STANDARD KF60 PICK UP/PC TAHUN 2005, WARNA HITAM. NO POL BA 8344 LG. A/N M.IKHSAN. HILANG DI SIMPANG NGASO, UJUNG BATU-ROHUL. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT. ATAU HUBUNGI: 082389109604.
>> Editor : Dodi Nurja
STNK BA 2730 BD ATAS NAMA EDIRMAN. HILANG ANTARA BANDAR PURUS - PASARAYA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 3104 SL A/N SUPI HENDRADIATNO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
ANAK DAN KELUARGA
13
LINTANG PARIS MAZAYA HARAHAP
Ingin Jadi Dokter HAI teman-teman, …namaku Lintang Paris Mazaya Harahap. Teman-teman cukup panggil aku, Lintang aja ya. Aku lahir di Kota Padang Tercinta tanggal 17 Mei 2012. Jadi umurku, baru satu tahun lo. Aku punya Papi yang ganteng namanya Ridwan Harahap, kerjanya di Pengadilan Agama Padang. Dan Mami yang cantik namanya Yati Lubis, kerjanya di Kanwil Kementrian Agama Padang. Aku suka sekali mendengarkan musik, kalau ada musik bawaannya pingin joget aja. Selain itu, aku senang sekali kalau diajak jalan-jalan sama papi dan mamiku. Cita-citaku kelak, kalau aku sudah besar pingin jadi dokter, supaya bisa ngobatin mami dan papi kalau mereka sakit. Aku senang sekali, punya banyak teman. Jadi, kalau teman-teman mau kerumahku datang aja ke Taman Bunga Residence, Blok B, Lubuk Buaya Padang. Kutunggu ya…. (h/sil)
Bersama keluarga.
IBRAHIM
Keluarga, Tanggungjawab Dunia Akhirat LAPORAN:
OSNIWATI
IBRAHIM saat ini , sedang menjalankan profesi sebagai dosen di Universitas Negeri Padang (UNP) Jurusan Teknik
PRILLY ATHAYA KHANSA
Padang. Adrianides yang merupakan istrinya, serta ayah dari 5 anak ini memiliki jiwa sosial yang tinggi. Namun, keluarga tetap menjadi sorotan yang utama. Hal ini, dibuktikan dengan karyanya yang cukup besar, yaitu pencetus sekolah gratis. Serta, mempunyai motto hidup berbuat sedikit sesuai kemampuan . Ayah dari Imran Efendi dan Yanuardi, Lisa Kurnia, Sohelma Sa’adah, Siti Rafika tetap harus ber tanggung jawab sebagai orang tua bahkan diutamakan meskipun anaknya sudah besar-besar. “Sesibuk apapun saya, waktu buat anak dan istri tetap diluangkan. Karena, kalau kerja saja yang dipikirkan tangung jawab akhirat juga terbengkalai. Ibaratnya, sunat dikerjakan
yang wajib dilepaskan. Memang berpahala,tapi kami mendapat dosa,” katanya. Begitu juga, untuk karirnya di dunia kerja, dukungan anak dan istri juga sangat dibutuhkan. Karena, doa orang yang dia sayangi akan didengar oleh Tuhan. Oleh sebab itu, dia juga tidak mau menyia-nyiakan tanggung jawabnya sebagai ayah dan suami. Begitu juga ,untuk mencalokan diri sebagai Walikota Padang periode 2013-2018. Dia juga, meminta pendapat istri dan anak-anaknya. Ketika anak dan istrinya sepakat, untuk mendukung pengabdiannya kepada Kota Padang tercinta. Maka, niat tulus dari mereka akan diwujudkannya. “Saya mencalokan diri , sebagai calon Walikota Pa-
dangpun berkat dukungan anak dan istri. Dorongan yang mereka berikan, kepada saya merupakan semangat tersendiri bagi saya,” ujarnya. Walaupun begitu, waktu libur atau pada hari-hari tertentu ia tetap menghabiskan waktu bersama anakanaknya. Namun, saat ini anak-anaknya sudah besar dan bisa mandiri dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Sehingga, tidak bias dipaksakan sekendak hati orang tuanya . Karena, mereka telah memiliki kesibukan sendiri. “Dalam mendidik anak, saya menanamkan sifat mandiri dan tahu dengan penderitaan orang lain. Saya menggambarkan, kepada mereka bagaimana nasib orang lain yang jauh lebih buruk nasibnya dengan kami. Apalagi mereka tahu, saya lebih prihatin dengan nasib anak-anak yang putus sekolah. Rasanya , ada kesena-
ngan tersendiri bisa membantu orang lain, biarlah untuk menambah sekolah atau mencari gelar saya kesampingkan dulu demia menolong sesama umat,” tambahnya. Pencetus sekolah gratis ini, menggambarkan kepada anakanaknya betapa susahnya untuk sekolah. Maka, dari itu kepada anak-anak sendiri memang tidak ada kata harus. Tetapi,pilihan di bebaskan saja memutuskannya. Nanti, ketika menjatuhkan satu pilihan maka anak diajarkan untuk bertanggung jawab. “Saya menggambarkan, kepada anak-anak saya bahwa untuk sekolah itu butuh biaya mahal, kalau tidak mahal pasti semua orang bisa sekolah. Nasib prihatin seperti itu, sering saya gambarkan kepada anak-anak, begitu juga kepada anak-anak binaan sekolah gratis tersebut,” ujarnya.***
Ingin Jadi Anak Soleh HAI sobat-sobat Haluan, apa kabarmu hari ini. Pastinya, baik-baik ajakan. Nama saya Prilly Athaya Khansa, pasti sudah ada yang kenal dengan saya dan juga ada yang belumkan. Kalau yang belum kenal sama saya, tentunya dengan melihat foto saya kini sudah kenalkan. Saya berumur satu tahun, kelahiran Padang tanggal 16 April 2012. Saya anak dari papa Harri Chandra dan mama Reni Artuti. Kini saya tinggal di Jalan Raya Cengkeh RT 001, RW 002 No.17 A Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Karena, umur saya masih setahun. Jadi, belum kepikiran untuk meraih cita-cita apa besar nanti. Namun, yang pasti saya akan jadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa. Sampai sini dulu ya sobat Haluan,kapan-kapan main ke rumah Prilly ya. Rumah Prilly, banyak mainan nanti kita bermain bersama. (h/ade)
>> Editor : ADE BUDI KURNIATI
>> Penata Halaman : Rahmi
14
SOBAT
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
One Direction Bakal Blak-Blakan di This Is Us ONE Direction sepertinya bakal mengungkap semua yang terjadi di belakang panggung dan kehidupan sehari-hari. Hal yang bersifat privasi ini bisa kalian saksikan nanti di film 3D nya. Film yang rencananya bakal ditayangkan pada Agustus ini akan menampilkan sisi intim dari One Direction. Semua keseharian pemilik lagu What Makes You Beautiful ini bakal diungkap secara detil di This Is Us. "Ini lebih dari sekedar dokumenter sebuah konser, namun kejadian di balik layar juga dicantumkan," ujar Niall Horan. Niall menambahkan bahwa fans selam ini tidak tahu seperti apa One Direction sebelum manggung. Mereka hanya tahu idolanya saat berada di atas panggung dan memberikan sebuah suguhan yang luar biasa. "Fans berdiri di luar stadion. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di ruang ganti. Aku pikir ini yang mereka inginkan, penggemar bisa dekat dan tahu kita. Ini akan menyenangkan untuk mereka melihat kita sebagai teman," tukasnya. (mnw/faj)
Lirik "What Makes You Beautiful" [Verse 1] [Liam] You're insecure, Don't know what for, You're turning heads when you walk through the door, Don't need make-up, To cover up, Being the way that you are is enough, [Bridge] [Harry] Everyone else in the room can see it, Everyone else but you, [Chorus] [All] Baby you light up my world like nobody else, The way that you flip your hair gets me overwhelmed, But when you smile at the ground it ain't hard to tell, You don't know, Oh, oh, You don't know you're beautiful, If only you saw what I can see, You'd understand why I want you so desperately, Right now I'm looking at you and I can't believe, You don't know, Oh, oh, You don't know you're beautiful, Oh, oh, That's what makes you beautiful [Verse 2] [Zayn] So c-come on, You got it wrong, To prove I'm right, I put it in a song, I don't know why, You're being shy, And turn away when I look into your eye eye eyes, [Bridge] [Harry] Everyone else in the room can see it, Everyone else but you, [Chorus] [All] Baby you light up my world like nobody else, The way that you flip your hair gets me overwhelmed, But when you smile at the ground it ain't hard to tell, You don't know, Oh oh, You don't know you're beautiful, If only you saw what I can see, You'll understand why I want you so desperately, Right now I'm looking at you and I can't believe, You don't know, Oh oh, You don't know you're beautiful, Oh oh,
RIZKI ADAM
Bersama Majukan Wisata Limapuluh Kota ini.
Laporan:
DADANG ESMANA SEMENJAK terpilih jadi uda duta wisata Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2012 lalu, Rizki Adam sangat bertekat untuk memajukan pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal dengan keindahan alamnya. Pria kelahiran 10 Agustus 1992 ini, sangat bercita-cita agar nantinya pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota dapat lebih maju dan menjadi tujuan wisata berkelas dunia. “Kesadaran wisata masyarakat K a b u p a t e n Limapuluh Kota masih minim, banyak objek wisata tidak terkelola dengan baik yang seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, seorang duta wisata harus dapat mengarahkan d a n membantu pemerintah untuk memberitahu mengenai kepariwisataan ini, “ ucap Rizki Adam yang saat ini tercatat salah s e o r a n g Mahasiswa T e k n i k
Pertambangan Universitas Negeri Padang (UNP). Menurut putra asli Nagari Sungai Naning, Kecamatan Bukik Barisan itu, wisata di Kabupaten Limapuluh Kota akan dapat berkembang jika ada dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah untuk bersama memajukan wisata Kabupaten Limapuluh Kota khususnya. Hal itu sesui dengan visi dan misi duta wisata kabupaten Limapuluh Kota yang pegangnya saat ini. Yakni, menciptakan pemuda dan pemudi serta masyarakat yang memiliki tingkat sadar wisata yang tinggi. Dengan demikian program pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota akan dapat terwujud. “Untuk mewujudkan itu, harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, generasi muda, kepolisian dan masyarakat lainnya, tutur pria yang saat ini masih menjabat wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Padang ini,” katanya. Yang terpenting, ungkap pria yang telah banyak mengisi seminar nasional di berbagai kampus di Tanah Air dibidang kewirausahaan ini, harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengadakan penyuluhan terkait dunia wisata kepada masyarakat untuk meningkatkan sadar wisata
Disamping itu, tuturnya, memberikan pemahaman kepada pemuda dan pemudi di Kabupaten Limapuluh Kota tak lebih pentingnya. Agar dapat terus melestarikan ikon wisata yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Nantinya, semua itu akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat terciptanya dan meningkatkan ekonomi kreatif seperti souvenir dan lain sebagainya. Disamping itu, dapat meningkatkan kunjungan ke tempat wisata tersebut dan secara tidak langsung perekonomian masyarakat akan meningkat pula. “Dengan bekerja sama, saling membantu untuk menggalakkan wisata ini dan menciptakan daerah kita sebagai tujuan wisata utama baik lokal ataupun internasional. Otomatis kunjungan wisata ke Limapuluh Kota akan meningkat dan berbagai usaha masyarakat akan bermunculan bak cendawan tumbuh. Dengan demikian, perekonomian masyarakat bisa meningkat dan pendapatan daerah akan lebih meningkat pula,” imbuh Rizki Adam sekaligus Ketum Ikatan Keluarga Bidik Misi Sumbar ini. Semua itu, didapatinya ketika masih menduduki bangku sekolah dasar di Jakarta dan terus berkembang ketika menjadi siswa di SMPN 1 Kecamatan Bukit Barisan, serta ketika menamatkan sekolah di SMA N 1 Kecamatan Guguak, dan akhirnya terpilih jadi Uda Duta Wisata Kabupaten Limapuluh Kota untuk masa jabatan 2012-2013 ini. (*)
[Harry] That's what makes you beautiful Na na na na na na na na na na Na na na na na na [x2] [Middle 8] [Harry] Baby you light up my world like nobody else, The way that you flip your hair gets me overwhelmed, But when you smile at the ground it ain't hard to tell, [All] You don't know, Oh oh, You don't know you're beautiful, [Chorus] [All] Baby you light up my world like nobody else, The way that you flip your hair gets me overwhelmed, But when you smile at the ground it ain't hard to tell, You don't know, Oh oh, You don't know you're beautiful ([Zayn:] Oh), If only you saw what I can see, You'll understand why I want you so desperately ([Harry:] desperately), Right now I'm looking at you and I can't believe, You don't know, Oh oh, You don't know you're beautiful, Oh oh, You don't know you're beautiful, Oh oh, [Harry] That's what makes you beautiful >> Editor : NASRIZAL
>> Penata Halaman : Rahmi
KOMUNITAS
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB1434 H
15
ANAK MUDA PADANG PANJANG
Komunitas Berbasis Urban Padang Panjang, kota yang hanya dengan dua kecamatan dan 16 kelurahan itu faktanya berada di jantung Sumatera. Di perlintasan ekonomi pulau besar ini, kota tersebut sejak lama memang sudah terkenal sebagai kota terbuka.
I
a menjadi kota multietnis yang sangat permisif dengan kultur dari luar tetapi senantiasa tetap bisa membendung pengikisan terhadap citranya sebagai kota Serambi Mekah. Citra sebagai Serambi Mekah itu lantaran ada hubungan dengan banyaknya pesantren dan pesatnya dunia pendidikan Islam yang berkembang sejak lebih dari seabad yang silam. Banyaknya pen datang tidak serta merta membuat masyarakat pribumi lantas tersingkir, justru pertautan antara pendatang dengan pribumi melahirkan komunitas baru yang bernama ‘orang padang panjang’. Tak bisa disangkal, asimilasi dan pembauran yang harmonis telah melahirkan berbagai sub komunitas dalam kota itu. Pergaulan dalam berbagai perkumpulan (komunitas) menjadi hal yang subur di Padang Panjang sejak lama. Komunitas anak muda jangan disebut lagi, sejak lama perkumpulan-perkumpulan pelajar dan pemuda sangat marak di kota tersebut. Dalam masa orde baru perkumpulan-perkumpulan berbasis geografis berdasarkan kelurahan tempat tinggal juga amat menonjol. Tetapi berbeda dengan daerah lain, komunitas anak muda berbasis kelurahan atau kawasan tempat tinggal itu memiliki nama yang justru menyamarkan nama keluraharannya. Pernah dengar nama perkumpulan Paus? Sepintas lalu namanya memang terasa asingm tapi sebenarnya hanya singkatan dari Pasar Usang. Kelompok anak muda yang tinggal di Bukit Surungan, membikin perkumpulan mereka dengan nama Busur alias Bukit Surungan. Anak muda di Tanah Hitam tak mau kalah, mereka bikin perkumpulan bernama Black Ground. Sementara di Guguk Malintang anak mudanya membentuk perkumpulan dengan nama Gumala dan berbagai nama lainnya. Tetapi sepanjang tahun 1970an sammpai pengujung orde baru,
semangat kepadang panjangan lebih menonjol di kalangan anak muda dibanding semangat basis tempat tinggal (kelurahan). Nama-nama perkumpulan anak muda mulai tidak lagi berbasis kelurahan tetapi sudah mencerminkan seluruh wilayah kota. Anggota komunitas itu tidak lagi terikat dengan tempat tinggal. Dan rasa kepadangpanjangan jauh lebih tinggi dibanding rasa berkelurahan itu. Ini agak beda dengan di kota lain. Semangat komunal orang-orang muda Padang Panjang jarang yang tidak membawa nama ‘padang panjang’ dalam sosialisasinya. Pernah dengar nama perkumpulan FBC? Itu adalah perkumpulan anak muda di zaman mendiang Chairul Babak (Chairul St.Berbangso/NPM). itu adalah perkumpulan anak muda yang hobi
bermain sepakbola. Klub FBC pernah menjadi salah satu klub anggota PSPP. Tapi anggotanya tidak terdiri dari anak muda dari satu komplek atau satu wilayah kelurahan saja melainkan berasal dari segenap penjuru kota. Pada masa ‘kelam’ anak muda Padang Panjang juga sudah jauh lebih terkenal dibanding kota-kota lain di Sumatera Barat. Kalau Anda yang sudah remaja pada tahun akhir 60an, pasti kenal dengan yang namanya ‘Bagados’ nama itu bahkan sangat dikenal jauh ke luar kota ini. Pada era itu, musik rock dianggap sebagai representasi modernisme. Di Kota Serambi Mekah tersebut ketika itu musik rock amat dekat dengan kehidupan remajanya. Bahkan kemudian ketika musik-musik dangdut mulai masuk pasar, di Padang Panjang hampir tak terdengar. Barulah setelah masa ordebaru, musik-musik dangdut itu
bisa ‘menembus’ Padang Panjang. Kemudian belakangan ketika di kota lain ditumbuhkan secara top down oleh pemerintah apa yang dikenal dengan PKK dan Karang Taruna, di Padang Panjang hal seperti itu justru masih belum bisa diterima mulus. Anak-anak muda di tahun 80an lebih suka menyebut diri mereka dengan nama-nama unik untuk perkumpulannya. Sebut saja kelompok yang bernama Ethernal. Ini adalah akronim untuk kata-kata: ‘Elit dan Terkenal’. Dalam kelompok ini konon berkumpul kalangan muda elit Padang Panjang yang kadang menimbulkan bermacam-macam penafsiran. Bahkan kemudian kelompok yang berseberangan dengan anggota perkumpulan Ethernal membentuk pula perkumpulan sendiri, namanya Akutarol. Tahu apa kepanjangan Akutarol? Sedeharna saja: ‘anak kuncang tapi royal’. Di situ berhimpun para muda yang tidak masuk kategori ‘the haves’. Tak jarang
kedua kelompok ini terlibat bentrok. Di masa itu juga muncul kelompok lain yakni Venus, Black Ground, Paus, Gumala dan beberapa lainnya. Ini adalah mereka yang melakukan pendekatan wilayah tempat tinggal. Venus ada di sekitar Balai-balai dan Pasar, Black Ground adalah nama lain dari Tanah Hitam, Paus untuk Pasar Usang, Gumala untuk Guguk Malintang. Generasi berikutnya muncul. Tahun 1982 lahirlah Gemaest. Ini adalah kelompok anak sekolahan yang sudah bosan dengan gaya lama itu. Kelompok ini mulai lebih terarah dan terfokus. Tidak sekedar ngumpul untuk raun-raun malam Minggu ke Ombilin atau mendaki gunung, melainkan mulai melahirkan kreatifitas. Frame yang mereka kibarkan adalah sport, art and social. Kelompok ini mulai sering terlihat menggelar panggung kesenian, festival pop song, vokal group sampai pertandingan basket. Zaman Gemaest itu, zona berkumpul beralih dari pasar ke Radio
Bahana (d/h El Em Bahana). Kru Radio Bahana dikenal sebagai orang-orang yang suka menyalurkan berbagai kreatifitas anak muda Padang Panjang. Semua penggemar El Em Bahana disebut dengan panggilan ‘Orang Muda Dua Sebelas’. Kata ‘dua sebelas’ itu adalah posisi gelombang AM yang waktu itu dipakai Bahana, 211 Meter. Tapi para penggerak kreasi di Radio Bahana tidak mau membentuk satu wadah tunggal bagi perkumpulan anak-anak muda. “Kita mau semua kreatiditas tumbuh dan setiap kelompok berhak tampil membentuk komunitasnya sendiri-sendiri asal tetap membawa nama Padang Panjang, jadi tidak berdasarkan kelurahan,” kata Yul Sikumbang yang pernah malang melintang menjadi Station Manager di Bahana. Tak heran kemudian lahir pula nama-nama aneh seperti ‘KejamYa’. Ini adalah singkatan dari Kelompok Jalan Muhammad Yamin’ tempat Radio Bahan berposisi. Kelompok ini lebih banyak terlibat dalam kepencitaan alam. Mereka pernah menggelar Temu Cinta Alam se Sumatera Barat yang dipusatkan di Bancah Laweh. Setelah itu muncul kelompok penggemar Breakdance (tarian patah-patah seperti yang dihadirkan oleh grup musik Electric Bagoolo dan sejenisnya) Flipper’s Sport & Art. Ini adalah organisasi anak muda yang lebih teratur dibanding pendahulunya. Mereka bahkan sudah melengkapi diri dengan AD & ART. Tiap anggota diberikan ID Card. Sejumlah pertunjukan musik untuk amal dan festival mereka gelar. Kehidupan berkesenian terasa lebih semarak di masa Flippers ini (sekitar 1984-1988). Beberapa anak muda tanggung yang ingin masuk Flippers tapi tak tertampung akhirnya membentuk pula kelompoknya dengan nama yang juga tak kalah seru: The Under Cover. Markas mereka di depan Swing Foto Studio (Jl Sudirman). Tapi tak lama pula umurnya. Mereka tidak bubar atau membubarkan diri, tapi karena sudah tidak ada aktifitas, akhirnya beberapa pentolannya membentuk kelompok berhimpun yang baru. Kali ini namanya juga aneh: Fantastic Doll. Era main sepeda motor ngebut dimulai oleh kelompok ini. Kebisingan di jalan-jalan karena mulai menjamurnya sepeda motor tak terhidarkan. (eko yanche edrie)
Flippers Tanpa Ditunggangi Politik
F
ILPPERS Club Sport Art and Social, itu awal mula komunitas ini. Pertemuan beberapa anak muda yang hobi basket berlangsung di Radio Bahana pada 31 tahun yang silam. Lama-lama nama Flippers itu menjadi dareh. “Anggotanya pun bertambah dan terus bertambah,” kata Rinto Alfian DN salah seorang dari pentolan Flippers bersama Joni Patria berkisah
tentang masa lalu komunitas anak muda progresif di Padang Panjang itu. Atas arahan pembinanya, Dedy Demona, kelompok anak muda itu itu ditata secara lebih terorganisir. AD & ART pun dibuat, aturan dan etika organisasi pun disusun. Komunitas ini membuat identitas sendiri sebagai anak muda yang dinamis dan jauh dari kenakalan yang mengganggu ketenteraman. Nama itu
sendiri sejatinya adalah lumba-lumba. “Lumba-luma adalah ikan yang riang, penolong dan tidak mengganggu,” kata Dedi Demona. Setelah didirikan pada Mei 1982, berbagai aktifitas kesenian, olahraga, dan sosial dilakukan oleh Flippers. Hampir tiap tahun mereka menggelar festival di Padang Panjang, dari festival menyanyi sampai festival band. Pernah juga mereka menggelar pentas teater yang diarahkan oleh seniman Asbon Budinan Haza (sudah almarhum). Tahun 1984 mereka mementaskan karya Remysilado, Orexas di gedung bioskop Karya Padang Panjang. Hubungan persahabatan dalam komunitas itu lebih terasa sampai ke rumah, dengan demikian pertemanan tidak sebatas di sekretariat organisasi tetapi diantara keluarga sudah terjalin pula hubungan yang akrab. Agaknya itu pula lah yang membuat Flippers’s lebih abadi dibanding berbagai organisasi sejenis di Padang Panjang. Meskipun sudah 31
DI POSKO Flippers, jelang ulang tahun (atas) Ketua Umum Dedi Demona menyerahkan hadiah doorprize acara Jalan Sehat 31 th Flippers (kiri)
tahun tetapi pertemuan dan kegiatan-kegiatan mereka masih ada. Tiap kali ada bencana alam, baik di Sumbar atau di luar Sumbar, warga Flippers kemudian spontan melakukan penggalangan bantuan. Belakangan malah tiap Idul Adha, semua warga Flippers yang kini tersebar di berbagai wilayah tanah air diimbau untuk melaksanakan kurban di Padang Panjang. Kurban itu dikelola oleh Flippers. “Tahun lalu kita melaksanakan Mubes dan menyepakati untuk mendirikan Yayasan agar kegiatan sosial ini lebih terkelola baik,” ujar Rudi, salah seorang pentolan yang ada di Jakarta. Maka pada Oktober 2012 sudah berdiri Yayasan Flippers’s Peduli. Kegiatannya adalah untuk menghimpun donasi untuk membantu keluarga tidak mampu, beasiswa dan membantu keluarga anggota yang kesulitan. “Ini sebuah program yang bagus dan kita harap bisa terus berlangsung sepanjang waktu,” kata Reiner Moerti dan Syamsoedarman dua pembina Flippers. Sejak tahun lalu sudah disepakati untuk mengubah AD ART yang menyatakan bahwa kedudukan pengurus dipusatkan di Jakarta, sedang di Padang Panjang adalah pengurus harian. “Satu hal yang terpenting kami lakukan adalah melak-
sanakan regenerasi. Tak mungkin lagi kita-kita yang sudah hampir setengah abad ini akan berkecimpung juga dalam aktifitas anak muda. Maka perlu dibentuk Flippers muda yang akan meneruskan semua yang sudah kita buat. Dengan demikian Flippers tetap saja ada di hati anak muda Padang Panjang,” kata Dedi Demona, Ketua Umum Flippers. Mereka memastikan diri untuk tidak terafiliasi ke salah satu partai politik maupun mendukung salah satu kandidat Walikota Padang Panjang. “Secara pribadi-pribadi anggota Flippers bisa saja terlibat memberi dukungan politik pada kelompok tertentu tetapi secara organisasi Flippers tidak akan berpolitik.
MESKIPUN dalam keseharian ‘bercarut bungkang’ juga, tetapi para anggota Flippers tetap tidak lupa melaksanakan ibadah shalat dan berjamaah di sekretariat (atas) Beberapa pentolan Flippers yang mudik dari Jakarta (bawah) . >> Editor : Nasrizal
Kami netral,” kata Rinto Alfian DN. Itulah sebabnya ketika merayakan hari jadi ke 31 Mei 2013 ini, acara Jalan Sehat Flippers diikuti lebih dari 13 ribu peserta. Sebuah penghimpunan massa yang
belum pernah terjadi sebesar itu oleh organisasi manapun di Padang Panjang. “Ini karena kita semua menyatakan dengan tegas, Flippers milik siapa saja, bukan milik partai tertentu,” kata Joni Patria. (eko yanche edrie)
REGENERASI Flippers, para Flippers muda disiapkan sebagai kader penerus para senior yang sudah tak mungkin beraktifitas anak muda >> Penata Halaman : Rahmi
16
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
OTOMOTIF KELEBIHAN
Ford The All New Ranger 1.
Desain yang berkualitas dari uji coba hingga proses produksi, semua kendaraan ford tercipta untuk memberikan rasa berkendara yang berkualitas
2.
Menghasilkan kendaraan yang irit bahan bakar dan menyenangkan untuk dikendarai dengan tanpa kompromi
3.
Perlindungan sebelum terjadi kecelakaan ataupun proteksi saat kecelakaan karena memakai sistem keamanan yang bekerja memberikan ketenangan saat berkendara
4.
Desain matang dan teknologi yang berdaya guna yang menciptakan keamanan dan hiburan serta meningkatkan keamanan dalam berkendara
5.
Warna yang menantang bagi petualang-petualang yaitu sparkling gold, black mica, cool white, copper red, true red, metropolitan grey, highlight silver, gunmetal blue, aurora blue, chilli orange.
FORD THE ALL NEW RANGER
Tangguh di Segala Medan TANGGUH di segala medan, itulah keunggulan pick up double kabin, All New Ford Ranger. Pick up mewah ini juga unggul dari penghematan bahan bakar, sehingga pengguna tak perlu khawatir konsumsi BBM-nya. DAPIT ALEXSANDER – Padang
Sebagai kendaraan yang memiliki tenaga dahsyat, Ford memastikan The All New Ranger tidak hanya andal dan tampil gaya, tapi juga sangat aman dan nyaman menempuh segala medan. Tentunya dengan fitur keselamatan yang mengadaptasi perpaduan rem dan mesin untuk
menghadirkan control maksimum dan kestabilan level tertinggi. Demikian dikatakan Sales Counter Authorized Ford Dealer PT Alfa Auto Mandiri, Jalan Veteran Padang, Eno saat ditemui Haluan, kemarin. Dia menambahkan, The All New Ranger memiliki model yang ditampilkan dengan kelengkapan eksterior dan interior yang berbeda dengan mobil lainnya. Ini merupakan kendaraan yang menawarkan interior yang smart dan lapang serta dimensi yang lebih baik secara professional. Kemudian pengendalian kendaraan juga mantap dan lebih dari 20 titik penyimpanan. Selain itu, dengan ruang kursi belakang yang lebih lapang untuk kaki yang tidak hanya membuat nyaman, tapi juga praktis. Memiliki pintu lebih besar dan pilar belakang yang direposisi membuat penumpang dan juga barang keluar masuk dengan lebih mudah. “The All New Ranger adalah mobil berkualitas tinggi yang didesain komplit dengan konektivitas serta teknologi hiburan, yang memiliki crise control dan voice control, paling canggih, pintar dan tangguh di Indonesia,” ungkapnya. All New Ford Ranger 2013 tersedia dalam lima varian, 2.2 L 4×4 BASE Mid-Power MT Single Cab seharga Rp 254 juta, 2.2 L 4×4 XL Mid-Power MT
RAS Cab Seharga Rp 264 juta, 2.2 L 4×4 BASE Mid-Power MT Double cab seharga Rp 309,5 juta, 2.2 L 4×4 XLS Hi-Power MT Double Cab seharga Rp 330,5 juta dan 2.2 L 4×4 XLT Hi-Power MT double cab seharga Rp 353,5 juta. Untuk varian warna, tersedia dengan bentuk yang menantang yaitu Cool White, Black Mica, Highlight Silver, True Red, Metropolitan Gray, Copper Red, Sparkling Gold, Gunmetal Blue, Chilli Orange dan Aurora Blue. Sementara itu Jhoni Anwar, Custumer Ford mengatakan bahwa kelebihan Ranger memang tidak bisa dimiliki oleh industri mobil lainnya. Hal ini dikarenakan bisa membuat barang muatan dibagian belakangyang sama amannya dengan penumpang. Selain itu, sangat dahsyat menyelesaikan pekerjaan dengan irit bensin yang bekerja secara “Sungguh The All New Ranger kendaraan yang efisien, memberikan tenaga powerfull dengan standar ramah lingkungan. Dengan cocok disemua dataran di dunia, hingga ditempat ektstrem sekalipun,” ungkap Jhoni Bagi yang berminat dapat membeli di showroom terdekat Ford atau di Authorized Ford Dealer, PT Alfa Auto Mandiri saat ditemui di Jalan Veteran no 41 ABC. Dengan nomor telefon (0751) 37201. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman :Jefli
17
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB1434 H
LAPORAN KHUSUS
FASILITAS DAN PELAYANAN Fasilitas : UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap 135 Tempat Tidur (VIP & VVIP, Kelas Utama, Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, ICU, Perinatologi), Kamar Bedah, Kamar Bersalin, Ambulance. Pelayanan Medis : Medical Check Up, Dr. Umum, Dr. Gigi, Dr. Spesialis (Anak, Bedah, Kebidanan & Kandungan, Penyakit Dalam, THT, Mata, Jantung, Neurology, Paru, Jiwa, Kulit & Kelamin, Onkology, Bedah Digestif, Bedah Ortopedy, Urology Pelayanan Penunjang: Farmasi, Laboratorium, XRay, CT-Scan, USG, ECG, Treadmill, TUR, Laparoskopi, Fisioterapi, Audiometri, Phaco Pelayanan Konsultasi Non Medis: Psikologi, Ruhis Islam dan Gizi.
PELAYANAN pengunjung di RSI Ibnu Sina Bukittinggi.
GEDUNG RSI Ibnu Sina Bukittinggi.
RSI IBNU SINA BUKITTINGGI
Menuju RS Rujukan Islami Terbaik di Sumbar RUMAH Sakit (RS) Ibnu Sina Bukittinggi yang beralamat di Jalan Batang Agam Belakang Balok Bukittinggi, merupakan rumah sakit pertama milik YARSI SUMBAR yang berdiripada tanggal 30 Oktober 1969 atas prakarsa H. M. Natsir. Dengan motto ‘Bekerja dan
beramal dengan mengharapkan ridha Allah SWT’, saat ini RS Islam Ibnu Sina telah memiliki 135 tempat tidur, dengan jumlah karyawan 350 orang. RS Islam Ibnu Sina saat ini dipimpin oleh Direktur Dr. H. Erman Ramli, SpOG (K), Wadir Pelayanan Medis Dr. Hj. Rina
Hudzaifah, Mkes, Wadir Umum dan Keuangan Dr. Hj. Zulfa. Berdiri di lahan seluas 1,2 hektare, RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi menyediakan Poliklinik pagi dan sore (dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis), yang juga didukung fasilitas penunjang 24 jam seperti IGD, Apotik, Laborato-
rium, Radiologi, Kamar Operasi, Kamar Bersalin. Selain itu, RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi juga memiliki beberapa peralatan medis canggih untuk mendapatkan diagnosa yang lebih cepat dan tepat, seperti CT SCAN, USG, treadmill, dan dapat melaksanakan operasi dengan teknik
modern, seperti Laparoskopi untuk operasi besar, TUR untuk prostat, serta Fakoemulsifikasi untuk operasi katarak. RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi Juga dapat melayani pasien Askes, Jamsostek dan beberapa asuransi lainnya baik yang bertaraf nasional maupun internasional. (h/adv)
>> Editor : Rahmi
>> Penata Halaman : Nova Anggraini
AKSEN
18
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
INNEKE KOESHERAWATI
Dulu Benci Wanita Berjilbab S udah 13 tahun terakhir, Inneke Koesherawati (37) berjilbab. Sejak tahun 2000, perempuan yang pernah berakting di sejumlah film ‘panas’ Indonesia itu memutuskan mengenakan busana serba tertutup. Inneke merasa hidupnya semakin tenang sejak me-
makai jilbab. “Setelah berhijab saya temukan ketenangan yang luar biasa,” kata Inneke ketika dijumpai di Jakarta Convention Center, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (30/5). Tak disangka sebelumnya. Inneke menceritakan, sebelum mengenakan kerudung tertutup, dia benci melihat perempuan
muslim yang berjilbab. “Kayaknya kok numpuknumpuk, dan saya merasa nggak betah berjilbab,” ujarnya. Merasa tertantang, perempuan kelahiran Jakarta, 13 Desember 1975 tersebut kemudian mencoba berjilbab. Dugaan Inneke sebelumnya meleset. “Pas dicoba ternyata nya-
man, dan membuat hati ini menjadi tenang,” cerita Inneke. Inneke tak merasa gerah atau ketidaknyamanan lain setiap memakai kerudung. “Pokoknya tidak seperti yang dibayangkan,” tutur artis yang pernah berakting di film ‘Pergaulan Metropolis’, ‘Wanita Dalam Gairah’ dan ‘Gadis Metropolis II’ ini. (h/trn)
Rianti Cartwright Doyan Camilan AKTRIS cantik, Rianti Cartwright sangat suka makanan terutama camilan. Baik itu camilan manis atau gurih. Nggak takut tubuhnya melar? “Eit, nanti dulu. Aku memang suka banget tetapi aku tetap kontrol semuanya. Makan yang enak-enak mungkin cukup 2-3 kali seminggu, sisanya nyayurlah (makan sayur). Kan aku juga rutin olahraga, jadi kalorinya terpakai,” ujar perempuan yang mengawali karier sebagai model dan VJ MTV ini. Biasanya Rianti masuk gym untuk kegiatan olahraganya. Sesibuk apapun Rianti tetap meluangkan waktu untuk berolahraga. “Aku tetap punya waktu buat itu semua karena semua sudah dijadwal,” katanya. Menurutnya, waktu itu tetap ada meski hanya semenit. “Tapi kan nggak juga semenit kali ya? Aku sudah bikin jadwal, minimal 2-3 kali masuk gym. Sekali masuk gym aku usahakan untuk bisa berolahraga sampai tiga jam,” kata Rianti. Lantas makanan yang disukai Rianti? “Camilan aku suka banget, mulai dari cup cake isi coklat dan oreo, juga rengginang. Maklum deh, gadis manis Sunda senang sama yang kriuk-kriuk juga. Aku ini nggak terlalu lidah Barat banget kok,” kata Rianti, seraya menunjukkan lima potong cup cake yang ada di piringnya. (h/kcm)
KIKAN
Tak Mudah Cari Jodoh KIKAN Namara, eks vokalis Cokelat itu, sudah lama menyandang status janda. Ia pun sudah memikirkan untuk menikah lagi setelah bercerai dengan Yuke, bassis Dewa 19 itu. Namun menikah lagi bukan perkara mudah baginya. Sebab, banyak hal yang menjadi pertimbangannya. Salah satunya adalah anak-anaknya. Dengan kata lain, pria yang ingin menikahinya itu, harus menerima kondisinya sebagai ibu. “Siapa yang enggak pengin menikah lagi. Tapi, banyak faktor yang dipikirkan, saya enggak sendiri, ada anak. Semua complicated. Jadi, harus
Manggung Malam, Syahrini Tampil Heboh SYAHRINI tampil lebih simpel dan sederhana di acara Dahsyat, Kamis (30/5). Pelantun lagu Kau Yang Memilih Aku ini hanya memakai baju panjang hitam polos dan kalung panjang satu buah. Penampilan Syahrini ini tentu berbeda dari biasanya yang selalu glamour dan ‘ramai’ asesori. “Mood -nya aja, lagi ke simple. “Kalau nyanyi pagi lebih santai, polospolos saja, baju juga enggak bercorak. Lebih maskulin tapi rambutnya tetep perempuan,” kata Syahrini menceritakan tema penampilannya. Syahrini mengaku melakukan itu semua berdasarkan perasaannya. Namun jika tampil nyanyi di malam hari, mantan teman duet Anang Hermansyah ini tetap mempertahankan penampilan hebohnya. “Kalau malam aku tetap pakai gaun panjang yang 25 meter, itu masih. Karena aku masih menyesuaikan format acara malam,” tawanya. (h/trn)
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
cocok dengan anak. Saya enggak ngoyo meski banyak yang tanya kapan,” ucapnya, Jumat, (31/5), di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Wanita kelahiran Jakarta, 9 September 1976 tersebut, pun enggan menentukan target menikah. Sekarang, ia hanya ingin menikmati waktunya. Namun, ia percaya suatu saat pasti akan ada pria yang menjadi pasangan hidupnya. “Menikah jangan jadi target, apalagi umur. Dan, saya nikmati proses. Kalau sudah waktunya nanti dikasih jodoh. Saya enggak terburu, proses panjang, selektif,” tandasnya. (h/trn)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LAPORAN UTAMA
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
UKT Mulai Diterapkan TERKAIT biaya kuliah, untuk tahun ini tidak ada peningkatan SPP. Namun berlaku sistem uang kuliah tunggal (UKT) ini dibayarkan setiap semesternya dengan besaran biaya yang sama. UKT ini dibagi dalam lima kategori. UKT terendah yaitu Rp500.000 ribu berlaku bagi semua fakultas. UKT kategori pertama diberikan kepada kelompok orang tua buruh berpenghasilan tidak tetap atau PNS golongan I. UKT kategori II diperuntukkan bagi mahasiwa dengan ciri orang tua PNS golongan II, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpengasilan setara dengan PNS golongan II. Kategori III diberikan kepada mahasiswa dengan ciri PNS Golongan III, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpenghasilan setara PNS golongan III. Kemudian level IV diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang orang tua PNS Golongan IV, karyawan swasta atau wirausaha yang berpendapatan setara dengan PNS golongan IV. Sementara kategori IV, bagi orang tua yang sangat mampu. Kuota siswa penerima UKT kategori I dan II ini hanya 5 persen dari siswa yang masuk pada tahun ajaran baru 2013/2014.. Sementara UKT kategori III sebanyak 25 persen, UKT kategori IV sebanyak 30 persen, dan UKT kategori V sebanyak 35 persen. Untuk besaran UKT tertingggi di Unand adalah sebagai berikut. Fakultas Pertanian dan Peternakan Rp3 juta, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Rp11 juta, Fakultas Teknik Rp4,3 juta, Farmasi sebesar Rp5,5 juta, dan Kesehatan Masyarakat Rp5 juta. Kemudian, untuk Fakultas Ilmu Budaya, Fisip, Ekonomi , Hukum sebanyak Rp2,7 juta. Fakultas Psikologi sebanyak Rp7 juta, Kebidanan Rp7,5 juta, MIPA Rp4,5 juta, D3 Ekonomi 1, 8 juta, Teknologi Pertanian Rp4 juta, Ilmu Keperawatan Rp4 juta, dan Teknologi Informasi Rp 5 juta. Sementara besaran UKT di UNP dimulai dari rentang Rp500.000-Rp4 juta. Kemudian jika melihat pembayar uang kuliah yang lazim diberlakukan, besaran UKT ini memang lebih besar. Seperti di Unand yang biasanya membayar Rp 950.000 bagi mahasiswa non eksakta, sekarang harus membayar paling tinggi Rp 2,7 juta. Begitu juga di UNP yang biasanya membayar uang kuliah per semester hanya Rp750.000, sekarang bisa memnayar diats Rp 1 juta. Dikatakan Werry, ini memang merupakan suatu dampak buruk yang akan timbul dari UKT ini. Wajar saja, karena ini baru pertama kali diterapkan. Jika melihat biaya pendidikan selama perkuliahan delapan semester, bisa dibuat analisanya sebagai berikut. Di tahun 2007 saja, mahasiswa baru ketika pertama kali masuk harus membayar Rp3.050.000 untuk mahasiswa eksakta, dan sudah termasuk uang kuliah biaya pendaftaran dan lainnya. Ditambah lagi dengan uang asrama selama satu tahun yaitu Rp1.650.000. Dengan demikian, total yang harus dibayarkan adalah Rp4.700.000 yang dibayarkan satu kali pembayaran. Sementara untuk jurusan non eksakta dibayarkan Rp4.400.000. Setelah itu, setiap semesternya mahasiswa eksakta harus membayar uang SPP, pratikum, bus kampus senilai Rp1.250.000 selama tujuh semester. Ditambah lagi dengan pembayaran kompre dan uang wisuda sekitar Rp1.000.000. Dengan demikian total mahasiswa eksakta harus mengeluarkan biaya selama perkuliahan delapan semester adalah Rp14.450.000. Hal ini diluar kegiatan jurusan, seperti di labor dan kuliah lapangan. Sementara bagi mahasiswa non eksaksta, dengan mengeluarkan biaya partikum, maka dalam delapan semester harus mengeluarkan Rp12.050.000. Dengan demikian jika sistem UKT diterapkan, untuk mahasiswa eksakta harus mengeluarkan Rp1.806.250 setiap semesternya. Bagi mahasiswa non eksakta, akan mengeluarkan Rp1.506.250. Jika melihat besaran SPP yang dibayarkan setiap semesternya, jumlah UKT ini lebih besar. Seperti mahasiswa eksakta yang biasanya membayar Rp1.250.000 menjadi Rp1.806.250. bagi mahasiswa non eksakta dari Rp950.000 menjadi Rp1.506.250. Untuk membantu mahasiswa kurang mampu, berdasarkan Surat Edaran Dikti nomor 272/EI.1/KU/2013 penetapan UKT paling rendah harus bisa dijangkau oleh mahasiswa kurang mampu. Kemudian, minimal 5 persen dari mahasiswa yang diterima harus berada pada urutan UKT 1. Begitu juga untuk kategori II harus menempatkan mahasiswa sebanyak 5 persen di tempat ini. Kemudian, berdasarkan bidik misi, jumlah mahasiswa yang bsia diberikan oleh Unand dan UNP sebanyak 1600 orang. (h/*)
19
MASUK KULIAH SULIT, LAPANGAN KERJA SUSAH
Kemana Setelah Lulus SLTA? Setelah lulus SMA dan SMK. euforianya pasti masih terasa. Tetapi mungkin tidak berlamalama, karena setelah itu masuk masa-masa kebingungan, mau kemana setelah tamat SLTA. Laporan: RAHMADANI & HERI FAISAL
Unand
Lulusan Siap Kerja dengan “SMK Bisa” KEPALA Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal mengatakan, untuk peningkatan daya saing siswa, saat ini sudah ada moto ‘SMK Bisa’, menjadikan siswa SMK semakin berkulitas. “Saat ini, para siswa SMK ini, sebelum tamat sudah dicarai oleh perusahaan baik dalam dan luar negeri. Jumlah yang diminta pun cukup banyak. Kita hanya perlu meningkatkan kualitas siswa saja lagi,” jelasnya. Sementara untuk siswa SMA, peningkatan baik sarana dan guru terus dilakukan. Dikatakannya, upaya peningkatan mutu guru di Sumbar hanya mencapai 5 persen dari sekitar 89 ribu guru yang ada. Ke depan masing-masing kabupaten dan kota harus lebih memperhatikan peningkatan mutu guru. Selain itu sumber-sumber belajar lainnya, seperti perpustakaan, labor, dan sarana lainnya masih sangat membutuhkan perhatian kepala daerah untuk menciptakan kondisi pendidikan yang lebih baik. Untuk peningkatan kualitas guru, tahun 2013, Dinas Pendidikan Sumbar telah menganggarkan Rp25 juta per masing-masing kota dan kabupaten di Sumbar bagi kegiatan peningkatan guru mata pelajaran yang di UN-kan. Diharapkan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kompe-
tensi guru semakin meningkat dan memperbaiki mutu pendidikan siswa didiknya. Mengingat masih sedikitnya sekolah yang terakreditasi di Sumbar, Disdik Sumbar pun menganggarkan Rp518 juta untuk akreditasi sekolah. Masing-masing sekolah akan mendapatkan Rp3 juta. “Saat ini hanya 49 persen sekolah yang sudah terakreditasi. Sementara akhir tahun 2014, persoalan akreditasi sekolah sudah harus selesai. Karena ke depannya, sekolah yang belum memiliki akreditasi, tidak akan diikutsertakan dalam UN,” jelasnya. Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menginginkan, kegiatan peningkatan mutu ini merata di semua sekolah. Salah
satu hal yang perlu dilakukan adalah menerapkan sistem rayon kepada setiap kabupaten dan kota. Jika tanpa rayon, maka siswa berkualitas akan menumpuk di satu sekolah, dan sekolah yang tidak memiliki siswa berprestasi juga tidak kalah banyak. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar yang membidangi kesejahteraan masyarakat, pun menyatakan hal yang sama. “Saya ingin Dinas Pendidikan kesulitan menuliskan daftar nama siswa berperestasi. Tidak hanya satu dua orang siswa saja yang ditampilkan sebagai siswa berpretasi katanya. Dengan demikian, daya saing siswa untuk masuk ke perguruan tinggi ataupun bekerja bisa meningkat. (h/*)
UPI YPTK
LULUSAN SLTA BEREBUT MASUK PTN
Persaingan Masuk Kuliah Makin Ketat DARI 800.000 siswa SMA/SMK/ MA seluruh Indonesia yang mendaftar di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, hanya 133.701 siswa diterima di 61 perguruan tinggi negeri. Melihat jumlah tersebut, diperkirakan persaingan mendapatkan kursi di PTN menjadi 1:5 Sementara jumlah siswa SMA sederajat di Indonesia sebanyak 1.792.105. Kemudian, jika melihat lebih dekat ke Sumatera Barat dari 29.616 yang melamar ke Unand, sebanyak 3.075 orang diterima melalui jalur SNMPTN. Artinya ada perbandingan 1:9 Demikian ketatnya perbandingan untuk masuk ke perguruan tinggi. Semen-
tara untuk jalur SBMPTN yang diterima hanya 2.910 orang. Sedangkan di UNP, dari sekitar 16.000 ribu pendaftar, yang diterima hanya 2.536 orang melalui jalur SNMPTN. Dengan demikian perbandingan antara yang lulus dan tidak 1:6. Sementara untuk jlaur SBMPTN, kursi yang tersedia hanya 1.524 orang siswa. Untuk hasil kelulusan SMA sederajat tahun ini di Sumbar, ada 67.815 orang siswa yang lulus. Para siswa ini pun tersebar mendaftarkan dirinya di berbagai universitas di Sumatera dan Pulau Jawa. Jika melihat jumlah pendaftar SNMPTN di Unand, siswa SMA di Sumbar ini cukup banyak yang mendaftar
di Unand. Yaitu sekitar 7.107 orang. Ketatnya persaingan masuk ke universitas ini, menurut Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, dilakukan untuk mendapatkan input yang bagus untuk perguruan tinggi. Terlihat dari persentase yang lebih banyak diberikan kepada siswa yang memilih pilihan pertama di Unand. Yaitu sebanyak 80 persen siswa yang diterima berasal dari siswa yang memilih pilihan pertama. “Persentase untuk pilihan kedua memang lebih sedikit. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, siswa yang lulus di pilihan kedua, tidak mengambil jurusan ini,” kata Werry. (h/*)
Ketika masih SMA, hal ini mungkin belum terpikirkan dengan jelas, karena masih terfokus untuk belajar materimateri pelajaran di sekolah dan juga tuntutan harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus Ujian Akhir Nasional. Sekarang setelah lulus, pertanyaan-pertanyaan itu semakin bergema dalam pikiran para lulusan SLTA. Ada beberapa pilihan yang mungkin terpikirkan dan yang dapat dipilih oleh tamatan SLTA. Melanjutkan kuliah, cari kerja, menikah atau pengangguran. Bagi sebagian orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, biasanya sejak SMA sudah buat rencana, akan kuliah dimana, di jurusan apa. Memilih untuk kuliah, pastinya tidak mudah. pertama-tama, sebaiknya
sesuaikan jurusan yang dipilih dengan minat dan kemampuan. Tidak perlu ikut-ikutan teman, karena teman dekatnya ingin masuk Kedokteran, jadinya pengen kuliah Kedokteran juga. Padahal selama ini mungkin lebih suka mengutak-atik komputer. Jadi, pilihkan jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Pertanyaannya sekarang, yang mana mau dipilih lulusan SLTA ini. Kuliah, kerja atau menikah. Yang pastinya banyak yang ingin melanjutkan kuliah. Kalau tak dapat kuliah, baru cari kerja. Namun permasalahannya, sanggupkah perguruan tinggi negeri menampung lulusan SLTA? Lalu bagaimana siswa yang tak diterima di PTN? Lalu benarkah kuliah di swasta itu mahal?
MUTU TERAKREDITASI
Kuliah di PTS Justru Lebih Murah TINGGINYA minat calon mahasiswa baru untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menurut Rektor Universitas Bung Hatta (UBH), Niki Lukviarman disebabkan masih adanya stigma bahwa kuliah di PTN jauh lebih murah. Padahal banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menerapkan uang kuliah dibawah PTN. “Stigma itu penyebabnya, makanya calon mahasiswa baru berbondong-bondong menyerbu PTN. Padahal belum tentu uang kuliahnya lebih rendah,” kata Niki kepada Haluan, kemarin (31/5). Dia mengatakan banyak pula PTS yang menetapkan uang kuliah jauh di bawah PTN. Makanya kata dia, sebelum memilih perguruan tinggi, calon mahasiswa yang bersangkutan harus mengetahui terlebih dahulu besaran uang kuliah dan angka-angka untuk pembayaran lainnya di perguruan tinggi yang dipilih. “Jangan ikut-ikutan, sebab hanya akan buang waktu, uang, dan tenaga, itu kuncinya,” kata dia. Soal mutu, dia mengatakan tidak ada jaminan PTN memiliki mutu yang bagus dibandingkan PTS. Karena masing-masing perguruan tinggi memiliki program studi (prodi) unggulan yang menjadi andalannya. Untuk menentukan apakah mutu program studi yang bersangkutan bagus, bisa dilihat dari akreditasinya. “Kalau akreditasinya sudah A atau B, saya rasa itu sudah bisa dibilang bermutu. Dan banyak sekali perguruan tinggi swasta yang memiliki akreditasi bagus, yang bahkan belum dimiliki oleh kampus negeri, jadi tidak bisa digeneralisasi,” sebutnya. Di kampus yang dipimpinnya sendiri, rata-rata program studi sudah memiliki akreditasi B. “Hanya beberapa prodi
>> Editor : David Ramadian
saja yang masih C, itu kebanyakan prodi baru. Artinya kalau patokan kita akreditasi sebagai indikator untuk melihat mutu, swasta sudah banyak yang bagus, bahkan lebih bagus dari negeri. Apalagi dunia kerja melihat lulusan yang prodinya terakreditasi dalam rekrutmennya. Makanya saya kira akreditasi penting sebagai pertimbangan calon mahasiswa baru memilih perguruan tinggi,” sebut guru besar ekonomi itu. Terkait uang kuliah, UBH tergolong rendah untuk ukuran kampus swasta. Uang masuk pertama termasuk uang pembangunan masih dibawah Rp5 juta. Selanjutnya setiap se-mester, mahasiswa hanya membayar sekitar Rp2 hingga Rp3 juta tergantung prodinya. “Kalau prodi ilmu sosial yang tidak ada praktik di labor, uang kuliahnya jauh lebih murah, ya sekitar Rp2 jutaan,” terangnya. Dia menyebutkan setiap tahun UBH menerima sekitar 3.000 mahasiswa baru yang ditempatkan di 22 prodi. Dia yakin, perguruan tinggi di Sumbar, baik PTN maupun PTS yang jumlahnya mencapai 70-an mampu menampung tamatan SMA setiap tahunnya. Bahkan bisa pula menampung tamatan dari provinsi tetangga, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Agar PTS tetap dilirik calon mahasiswa, Niki mengingatkan mutu pendidikan harus dinomorsatukan. Misalnya, jam tatap muka dosen dan mahasiswa memang diatur sedisiplin mungkin, begitu pula dengan rasio dosen dan mahasiswa harus diikuti sesuai ketetapan yang dibuat Kementerian Pendidikan. Menyiapkan sarana belajar yang baik, dilengkapi dengan labor parktik yang mumpuni. Serta menciptakan iklim kompetisi di lingkungan mahasiswa. (h/*)
>> Penata Halaman : Syahrizal
PERSONAL
20
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
IR HENDRI NOFRIANTO MT
Disiplin dan Keberanian Kunci Kesuksesan Kecerdasan bukan satu-satunya tolak ukur untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup. Karena tanpa kecerdasan yang tinggi pun, seseorang bisa mencapai kesuksesan. Caranya, dengan selalu disiplin dan berani mengambil keputusan. Sepenggal kalimat itulah yang menjadi pedoman Ir Hendri Nofrianto MT dalam menjalani kehidupan. Sampai akhirnya dia meraih karir puncaknya saat ini sebagai Rektor Institut Teknologi Padang (ITP). “Orang-orang yang sukses itu belum tentu genius. Tetapi kebanyakan dari mereka memiliki kebernaian dalam berbuat dan memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam hidup,” ujar Hendri Nofrianto. Dalam perjalanan karir, semua orang pasti dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun dengan keberanian untuk mengambil keputusan, maka seluruh tantangan itu, bisa dilewati dengan baik. “Masalah itu akan berakhir apabila seseorang sudah tidak utuh lagi. Artinya masalah akan habis apabila kita sudah meninggal. Jadi, selama kita hidup akan selalu ada ma-
salah. Apabila kita ingin melewati masalah maka beranilah untuk berbuat. Namun, perbuatan itu harus dibarengi dengan disiplin yang tinggi,” ungkap pria yang hobi bersepeda itu. Hendri Nofrianto lahir di Padang Panjang, 10 November 1963. Dia dibesarkan di lingkungan ABRI, tepatnya Batalion Yonif 133 Yudha Sakti. Sehingga tak mengherankan jika dia disiplin yang tinggi sudah menjadi bagian hidup-
nya. Sang ayah yang selalu mengajarkannya sejak kecil. Dengan membiasakan disiplin itulah, ia meretas karirnya. Setamat SMA pada tahun 1982 lalu, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Teknik Padang tahun 1987. Setelah tamat, ia kemudian melanjutkannya lagi ke Sekolah Teknik Padang tahun 1992. Dan pada tahun 1995, mengabdikan diri di ITP. Kemudian pada tahun 2000, dia berkesempatan melanjutkan pendidikan S2 ke Universitas Gadjah Mada. “Tidak bisa dipungkiri, semua perjalanan saya ini penuh dengan tantangan, dan hambatan. Namun, semua itu bisa saya lalui dengan baik. Caranya, dengan disiplin, dan keberanian saya mengambil keputusan, apa yang terbaik untuk saya,” terangnya. Sebagai seorang anak tentara biasa, pastinya sang ayah memiliki pengasilan yang paspasan. Namun, dengan tekat yang kuat, ia kemudian memberanikan dirinya melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Saya hanya memberanikan diri melanjutkan pendidikan. Padahal, kalau dihitung-hitung, penghasilan ayah, hanya cukup untuk membutuhi kebutuhan keluarag setiap bulannya,” katanya. Dengan, kondisi itu, ia selalu berhemat dan bertekad menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. “Agar, saya tidak memberikan beban terlalu berat untuk orang tua, saya bertekad untuk tamat tepat waktu. Dan Alhamdulillah, berkat selalu disiplin para diri sendiri, saya akhirnya menamatkan berbagai studi saya dengan jangka waktu yang normal,” imbuhnya. (***)
Ir Hendri Nofrianto bersama keluarga.
Keluarga dan Pekerjaan Tidak Bisa Dipisahkan SEBAGAI seorang rektor sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Sumbar, Hendri Nofrianto selalu dihadapkan dengan berbagai tugas dan kesibukan. Dia dituntut untuk selalu meningkatkan mutu dan kualitas lulusan, meningkatkan sarana dan prasana kampus, serta bisa mensejahterakan seluruh seluruh dosen, dan karyawan. Dilain pihak, sebagai seorang kepala keluarga yang memiliki seorang istri, dan tiga orang anak, ia juga dituntut punjya perhatian untuk keluarga, memberikan kebahagiaan kepada anak-anaknya, keharmonisan dalam rumah tangga serta kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Dan dengan penuh rasa syukur, semuanya itu bisa dilaluinya. Tugas
dan anamah itu diembannya dengan penuh rasa tanggung jawab. Amanah yang diembannya sebagai seorang rektor dilaksanakannya dengan baik. Selama 1,5 tahun menjabat sebagai rektor, dia sudah bisa mengangkat mutu dan kualitas lulusan dengan signifikan. Hal itu terlihat pada wisuda pertama 2013 lalu. Pada wisuda itu, lebih dari 50 persen lulusan yang memiliki Indeks Prestasi Komulatif di atas tiga. Sedangkan, untuk fasilitas, dan sarana perkuliahan, pada masa kemimpinannya juga, ia akan membangun kampus ITP II yang teletak di sekitar jalan Bypass, pada tahun 2014 nanti. Selanjutnya, dibawah kepemimpinanya, ia juga sukses mengangkat kesehteraan seluruh karyawan, dan
dosen. Dimana, pada masa kepemimpinannya itu, kesejahteraan dosen, dan karyawan menigkat hingga 40 persen, dari yang sebelumnya. Jam kerja berakhir, Hendri Nofrianto pun pulang ke rumahnya yang terletak di Perumahan ITP No. 6 RT 03/RW 1 Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Sesampai di dalam rumah, ia pun langsung mengurus keluarga, dan memberikan kasih sayang kepada seluruh anak-anaknya. “Kalau ditanya mana yang lebih utama antara pekerjaan dengan keluarga, saya tidak akan bisa menjawabnya. Karena, menurut saya keluarga dan pekerjaan adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” lanjutnya. (***)
Ir Hendri Nofrianto bersama club sepeda ITP saat touring. BIO DATA Nama Tempat/Tgl Lahir Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Pekerjaan Alamat
: Ir Hendri Nofrianto MT : Padang Panjang/10 November 1963 : Laki-laki : Kawin : Islam : Rektor ITP Padang : Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Kota Padang
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Program Pendidikan Perguruan Tinggi 1988 Diploma III Akademi Teknik Padang 1994 Sarjana Sekolah Tinggi Teknik Padang/ Institut Teknologi Padang 2001 Magister Universitas Gadjah Mada
Ir Hendri Nofrianto mengajak mahasiswa ITP untuk cinta kebersihan.
Ir Hendri Nofrianto pada saat mewisuda mahasiswa.
Ir Hendri Nofrianto dan seluruh dosen, karyawan ITP berfoto bersama warga saat menggelar bakti sosial di Kuaro Pagang, Kota Padang.
KARYA ILMIAH Tahun Judul 2008 Kajian Variasi Tumbukan pada Campuran Panas Aspal Agregat berdasarkan Uji Marshall 2008 Pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran aspal beton binder course (ac-bc) dengan pengujian marshall
Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil (MSTT)
Penerbit/Jurnal Jurnal Momentum ITP ISSN : 1693-753X Volume 7 Nomor 1, Februari 2008. Jurnal Momentum ITP ISSN : 1693-753X Volume 8 Nomor 2, Agustus 2008.
Ir Hendri Nofrianto pada mengunjungi Toyohashi UniversityJepang.. >> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
Dari Nagari ka Nagari
21
NAGARI AIA BANGIH
Nagari yang Kaya Tata Krama Tatakrama pada suku bangsa yang terdapat di Indonesia ini beraneka ragam. Antara satu dengan yang lain akan berbeda. Ada hal-hal yang pada satu suku bangsa dianggap suatu hal yang sopan, sedangkan pada suku bangsa lain hal tersebut dianggap tidak sopan sehingga terkadang karena tidak mengetahui dan mengerti akan terjadi kesalahapahaman, saling mengejek, dan bahkan terkadang menju-
rus kearah konflik. Karena itu sepatunya kita mengetahui tatakrama dari suku bangsa lain yang ada di Indonesia yang sampai saat ini belum banyak data tentang itu. Salah satunya adalah tatakrama yang berlaku pada suku bangsa Minangkabau, yang lebih dipusatkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Adapun wujud tatakrama adalah tatakrama menghormat, berbicara, bersalaman, duduk, makan dan minum, berpakaian, bertegur sapa, dan tata karma lain yang lazim berlaku pada masyarakat di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman. Kabupaten Pasaman
merupakan kabupaten dalam wilayah Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Tatakrama yang berlaku di Nagari Air Bangis secara umum tidak jauh berbeda dengan tatakrama di nagarinagai lain di Sumatera Barat. Hal ini bisa dimengerti karena orang-orang yang tinggal dalam satu nagari sebagian besar berlatar belakang budaya Minangkabau dan beragama Islam. Walaupun ada pendatang dari Sumatera Utara (Mandailing), tapi mereka telah lama berbaur dan menggap dirinya sebagai orang Minangkabau. Penggunaan tarakrama dalam kerabat maupun diluar kerabat di Nagari Air Bangis pada prinsipnya tidak banyak perbedaan dan masih sesuai dengan adat istiadat Minangkabau. Karena masyarakat yang homogen dalam budaya atau kebiasaan sehari-
PANTAI Air Bangis
hari, walaupun dari segala asal-usul mereka datang dari daerah yang berbeda. Namun tetap satu budaya yakni budaya Minangkabau. Dapat dikatakan perbedaan penggunaan tatakrama yang ditunjukan dalam kerabat maupun di luar kerabat (masyarakat) pada masyarakat Nagari Air Bangis atau Minangkabau umumnya masih berlangsung dalam batasbatas wajar dan bisa ditolerir sehingga belum sampai menimbulkan konflik yang berarti. Dengan kata lain masyarakat Air Bangis dalam berprilaku masih mengunakan tatakrama yang berdoman kepada adat Minangkabau dan ajaran Agama Islam. Sebagaimana tersimpul dalam semboyan masyarakat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (h/net)
PELABUHAN air bangis
KEGIATAN masyarakat Air Bangis yang sebagian besar sebagai nelayan
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
SENI
22
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
PUISI Oleh
MUHAMMAD SUBHAN
Husnul Khatimah Jumat pagi di layar televisi Aku saksikan jenazah seorang ustad muda Dibawa keranda, diiringi ribuan pelayat Yang sedang berduka, berurai air mata Sungguh aku iri Adakah seperti itu Akhir hidupku nanti Ditangisi banyak orang Atau sebaliknya Orang-orang tidak peduli Aku telah pergi Ya Rabbana Kelak bila waktunya tiba Pertemukan hamba Pada akhir yang baik Husnul khatimah Amin. 2013
Keabadian yang Entah Di suatu hari nanti, usia kita akan beranjak menuju senja. Ketika itu, terkenanglah kita pada keceriaan di masa-masa menyambut pagi, tertawa dan menangis di kala siang. Dan, hanya malam saja yang selalu menawarkan kegelapan, menuju keabadian yang entah. 2013
Menyulam Puisi Begitulah setiap senja tiba disulamnya puisi lalu dilipatnya diam-diam dan nanti malam dititipnya pada bulan. 2013
Darahku, Darahmu, Darah Kita Darahku, darahmu, darah kita. Darah yang menumbuhkan tunas-tunas di bumi, dan darah yang melayukannya hingga mati. 2013
Pilkada
Sajadah Ibu Minah Oleh :
Di Amerika dan negara-negara barat, rakyatnya sedang sibuk menghadapi datangnya kiamat. Di Indonesia tidak, rakyat dan para politisinya sibuk persiapan pilkada. 2013
Tentang Sebuah Nama Tunggu sebentar, saya teringat sesuatu, tetapi... ah, lupa. Padahal sudah berada di ujung lidah, ingin saya sebut nama itu. Aduh, payah sekali. Saya tidak tahu apa sebabnya, mungkin faktor umur, atau juga, sebaris nama itu tak boleh disebut-sebut lagi. Saya tidak tahu. Bimbang. Ya, saya ingin mengatakannya kepada Tuan. Saya sudah janjikan itu. Janji adalah utang. Dan, saya tidak mau berutang gara-gara sebuah nama. Tunggu, semoga ada keajaiban saya dapat mengatakannya, atau benar-benar melupakannya. Ah! 2012
Mulut Mulut tikus Mulut kakus Sama-sama rakus Melahap kotoran. 2009
Sajak Wajah Kutemui wajah bapakku pada wajahku Dia tersenyum haru Kutemui wajah ibuku pada wajahku Dia tersenyum rindu Kutemui wajah adikku pada wajahku Dia tersenyum lugu Kutemui wajahmu pada wajahku Kau tersipu malu 2009 MUHAMMAD SUBHAN, lahir di Medan, 3 Desember 1980. Menulis novel, cerpen, esai dan puisi. Beberapa karya bersama di antaranya: Lautan Sajadah (2009), Ponari for President (2009), Musibah Gempa Padang (2009), G30S: Gempa Padang (2009), Kado untuk Jepang (2011), Potongan Tangan di Kursi Tuhan (2011), Menyirat Cinta Haqiqi (2012), Fesbuk (2012), dll. Bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Alamat surat elektronik: rinaikabutsinggalang@yahoo.com.
OKTO MUHARMAN SENGAL masih memburu di debur dada Ibu Minah. Nestapa belum kering dihatinya. Aksara hanya diam dilapisan bibir tipisnya. Mata lembut itu terus menerus berkabut. Mengurai, lalu melebur dalam lekuk pipi yang menua. Tegar anaknya, tibtiba menghilang entah kemana. Kepedihan di Kampung Karang cepat menjalar melalui kabar. Walaupun kelihatan sabar, namun isakan Ibu Minah masih jelas terdengar. Berita tentang anaknya yang menghilang terus berdendang seirama tangisan petang. Bahkan, saat ini ketika maghrib menjelang dialun gerimis yang mulai datang, Ibu Minah masih berkutat dengan saputangan tua penyeka air mata. Tapi kecintaannya kepada Tegar tak akan pernah memudar. Sebetulnya, Tegar, anak Ibu Minah memang telah lama tak pulang. Tapi kabarnya selalu datang ke Kampung Karang melalui surat-surat yang melayang. Semenjak di usir oleh Ayahnya ketika kelas empat di Sekolah Dasar, tak sekalipun Tegar pulang. Sekarangpun, setelah lima belas tahun berlalu dan Ayah telah lima tahun meninggal dan dikuburkan, tak terbersit bagi Tegar untuk kembali dari Tanah Seberang. Dan dalam kurun lima tahun itu pula tak ada kabar darinya. Walaupun pernah bertemu saudara jauh Ibu Minah yang sudah lama menetap disana. Tegar tak bergeming ketika mendengar Ayah meninggal dan tetap meneruskan pekerjaannya disebuah percetakan milik seorang berketurunan China. Tapi kali ini, Tegar, anak Ibu Minah seperti hilang ditelan bumi. Tak ada yang tahu kemana dia menuju. Pun teman seprofesinya. Hanya ada surat pengunduran diri, berpamitan dengan saudara jauhnya, selanjutnya seperti hilang ditelan bumi. Kabar itu akhirnya menyeruak ketelinga Ibu Minah dan terus berpacu menyesak kalbu dari seminggu yang lalu. Alunan maghrib dari suaru tua di kaki bukit menyelusup pelan. Kepedihan Ibu Minah
seperti lenyap di lumat azan. Riak tak tampak di rona wajah Ibu Minah. Hanya hening membisu, kemudian Ibu Minah berlalu mengambil wudhu. Sunyi merantai masih. Wajah Ibu Minah seperti bercahaya ketika air mata yang mulai mengering di pipi Ibu Minah dibilas usapan lembut air dirona mukanya. Baluran wudhu juga menyiram di sebentuk gersang yang mulai menghilang. Ketika usapan dikepala, beban perih beranjak sirna. Mawar terlihat merekah pada corak bunga dibaju Ibu Minah. Maghrib terasa lebih lama dari biasa. Sampai sebuah linang seperti tak bertuan menggenang disajadah usang. Air tergenang di sajadah Ibu Minah, tanpa merembes kemana-mana. Di sajadah saja. Setelah sembahyang, Ibu Minah keluar dari kamar menggenggam mushaf kecil, memakai kacamata yang dibeli dipasar. Kacamata yang retak sebelah kacanya ketika terhimpit Tegar waktu tidur dulu. Suara lembut nan segar kemudian sayup terdengar. Air tetap tergenang disajadah usang yang tetap terbentang. Pengkhidmatan terbentang di ujung malam yang bersuara muram. Ibu Aminah rukuk dalam tahajud di kamar yang temeram. Sajadah usang terus menggenang ketika Ibu Minah khusyuk dalam sembahyang. Binatang malam masih bersahutan mendendangkan pekat yang menuai kelam. Tak ada roman bintang menampakkan diri atau sekedar berbagi. Denting jam meraung di angka tiga dinihari sewaktu terdengar suara seperti deburan ombak dari kamar Ibu Minah. Gegas kekamar Ibu Minah, terlihat wanita yang begitu mencinta anaknya berdiri disajadah yang dipenuhi air seperti ombak menerjang karang. Bergulung gulung dikaki -yang ditutupi sarung- Ibu Aminah yang berdiri diatas sajadah, namun sarung dan kakinya tak basah. Kadang debur ombak meninggi sampai kebetis dan menjulurkan lidahnya ke mukena yang tetap kering walaupun berkali digapai air yang kesurupan. Ibu Minah rukuk. Gelombang pasang menjilati muka Ibu Minah. Tetap saja, air tak mampu membasahi nya. Ibu Aminah terlihat khusyuk
dan tenang. Setenang telaga. Setiap malam genangan air disajadah Ibu Minah makin tinggi. Terlebih ketika Tahajud disepertiga akhir malam. Bahkan pada saat subuh hampir datang ini, air telah menjalar telah sampai setinggi perut Ibu Minah. Kemudian tenang dan membalut dirinya dengan lembut namun kuat seperti kokoh rahim ketika mengandung anak Ibu Minah yang hilang, Tegar. Ketika terucap salam, air berusaha membelai bibir tipis Ibu Minah yang mulai kerontang dalam do’a–do’a panjang dan berulang. Ibu Minah mulai terlihat jarang keluar rumah semenjak kabar anaknya memenuhi ruang kamarnya. Ada sesuatu yang hilang dari matanya, bibirnya, wajahnya, dan juga kepalanya. Ibu Minah lebih sering di kamar seiring meningginya air diatas sajadah kiriman anaknya dari rantau tujuh tahun yang lalu itu. Ibu Minah tetap betah berlamalama rukuk, sujud dan melantunkan do’a diatas sajadah walau air diatasnya sudah sampai kedada. Sesak yang terasa karena kekurangan udara waktu rukuk dan sujud makin bersahabat dengannya. Seperti perempuan kecil yang lekat dengan boneka barbie buatan Jepang. Sekarang, kamar bagi Ibu Minah lebih nyaman daripada rumah semi permanen atau pergi ke rumah tetangga tempat berkumpulnya para Ibu di sore hari untuk sekedar menceritakan kesulitan dan kepedihan hidup. Tempat dimana mereka terbiasa mengutuk panasnya hari dan mencaci hujan karena menyebabkan sungai meluap dan menggenangi sawah hingga padi tak bisa dipanen. Atau mencerca harga beras, minyak goreng dan sayuran ketika gaji Pegawai Negeri Sipil dinaikkan dibelantara biaya sekolah anak-anak yang terus menanjak. Bagi Ibu Minah, kamar tiga kali empat itu terasa menyatu dengan suatu rindu yang kadang dia sendiripun tak tahu. Untuk kedapur menanak nasi dan merebus airpun, Ibu Minah berat melangkah dari kamar, dari sajadah. Kamar kemudian menjadi tempat yang paling penting bagi Ibu Aminah. Pukul 06.05 pagi jum’at ini, hujan menyapu Kampung Karang,
kampung terpencil tempat kelahiran Ibu Aminah dan Tegar dengan guyuran deras dan tetesan yang mengertap ditelinga. Langit bergumpal kelam. Tapi semua itu tak berlaku dikamar Ibu Minah. Hujan tak mampu menjamah atap kamarnya. Langit juga begitu cerah diatas kamar Ibu Minah dengan cahaya kemilau seperti ketika embun ditimpa mentari pagi, namun lebih terasa menyejukkan mata. Ada sebentuk putih yang terbang dalam kemilau cahaya, membentuk pusaran lembut yang turun naik dari kamar Ibu Aminah menuju awan. Kelebatan putih bersayap terlihat berputar berlawanan arah jarum jam. Ibu Minah masih disajadah. Berbalut mukena yang menguning termakan usia. Sekeiling lobang pada bagian muka berbintik dan menghitam. Jamur menggerayangi mukena pemberian mendiang Ayah ketika membeli baju baru dipasar yang berjarak puluhan kilo untuk lebaran tujuh tahun yang lalu. Setelah itu, tak ada baju baru untuk Ayah sampai terbujur ditanah, ataupun mukena baru bagi Ibu Minah. Pun sekarang, sampai mukena kusam itu tak terendam oleh air diatas sajadah yang telah rata dengan bahu Ibu Minah. Tasbih berputar ditangan Ibu Aminah sambil mengikuti gerakan bibir melafazkan bait-bait asma Allah dalam pusaran do’a yang mengitari senandung rindu dihati dan ketundukan sejuta memori. Sajadah usang Ibu Minah seperti terpatri. Air sekarang juga menembus tanah dan menghujam ke dalam bumi. Kehilangan buah hati menanggalkan senyum Ibu Minah kini. Senyuman itu kemudian terapung dalam air disajadah, lalu berputar dan menari, kemudian merapuh bersama air diatas sajadah, dan menguap luruh. Mata Ibu Minah terlalu sunyi. Tak terlihat adanya pagi atau sinaran mentari. Paras elok dan lembut kini kuyu kaku. Semua membaur dalam pusaran air diatas sajadah yang menggurita dalam. Suara Ibu Aminah tertelan oleh air diatas sajadah yang semakin membuncah. Mata Ibu Minah kering sudah. Ramadhan mulai menapaki hari. Air disajadah Ibu Minah perlahan menjulur ke atap kamar dan juga membentuk sungai >> Editor : Nasrizal
bawah tanah. Meliuk diseluruh kampung, bak naga lengkap dengan kaki dan sungutnya. Juga ada mata yang beringas dan semburan dari mulutnya. Naga yang melata dan mencakar tanah, kemudian merembes keseluruh Kampung Karang. Sebagai bentuk penghormatan kepada bulan suci, maka Ibu Aminah berusaha menyambutnya dengan tubuh dan jiwa yang suci dan memakai jeruk serta kembang dan juga pewangi alami lainnya. Setelah sebelumnya mandi di sungai kecil yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Sungai yang sejuk dan segar airnya. Sungai yang juga tempat memancing ikan dan memandikan Tegar kecil. Sungai yang menjadi taman dari perasaan yang membuat hati terasa lapang. Malam pertama Ramadhan dilewati Ibu Aminah dalam rinai dikamarnya. Tafakur, dengan air diatas sajadah yang bermain sampai ke loteng rumah dan melingkari Kampung Karang. Sahur dilewati Ibu Minah sendiri. Sepiring nasi ditemani sambal dan ikan dari kali sembari sekali-sekali tertegun waktu mengunyah nasi. Badan yang telah kurus itu kemudian menghentikan makan ketika mendengar panggilan azan yang begitu syahdu. Sebentuk lengkung dan binar mata menghiasi wajah Ibu Minah. Kemudian, sumringah menuju sajadah. Sajadah usang yang terpatri dan tetap tergenang. Seminggu Ramadhan berlalu. Ketika seorang perempuan datang dalam rinai dan berdiri di depan rumah Ibu Aminah “Ibu Minah, lihatlah siapa yang datang” suara tetangga memanggil terdengar lantang. Seorang pemuda tampak tersenyum. “Mak,Tegar pulang” suara lembut begitu sejukkan telinga. Ibu Minah tersenyum di dalam kamar. Tubuh kakunya mengambang dalam air diatas sajadah. Beberapa helai rambutnya di hanyutkan Naga kesudut-sudut Kampung Karang. “Mak,Tegar pulang” Diatas kamar rumah Ibu Minah langit begitu cerah. Kelebatan putih bersayap, berputarputar menuju langit berlawanan arah jarum jam. Batuhampar, Maret-April 2013 >> Penata Halaman : Rahmi
KULTUR
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
23
Menyoal Jiwa Wiraswasta Minangkabau Oleh:
H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya HARIAN Haluan edisi, Minggu, 19 Mei 2013 menurunkan berita bertajuk: Mall Padang Green City di Kawasan Strategis. Dikatakan, Pengusaha H. Basrizal Koto (Basko) membangun pusat perbelanjaan termegah “Mall Padang Green City” di kawasan Bypass Kuranji, Padang. Pembangunan Mall pertama di Bypass itu dimulai yang ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim (18/ 5). Terobosan yang diayunkan pengusaha sukses H. Basrizal Koto (Basko) yang juga Pimpinan Umum Haluan tersebut, agaknya mengingatkan kita pada sebuah adagium Minangkabau: Ndak ado kayu janjang dikapiang, ndak ado ameh bungka diasah, dek padi sagalo jadi-dek ameh sagalo kameh! (harta bukanlah segalanya, tapi segalanya seolah tergantung pada harta) Ungkapan inilah sebenarnya yang melecut diri orang Minangkabau baik secara individual maupun kolektif-komunal untuk menggenjot kualitas diri, dan bahkan mendongkrak harga diri. Malah secara budaya, padi dan ameh (emas) justru diposisikan sebagai standar keberhasilan komunitas Minangkabau secara kultural dan warga Sumatera Barat secara provinsial sejak tempo doeloe. Tidak saja di kampung halaman, tapi juga di rantau. Ekspor Emas dan Lada Memang! Dalam sejarahnya, sejak abad ke-14 lampau, sejumlah daerahdaerah di Minangkabau, sebut saja di lereng perbukitan bagian Timur Luhak Nan Tuo, Tanah Data(r) yang diapit dataran tinggi, sedangkan di bawahnya terbentang indah Batang Selo. Air Batang Selo yang mengalir cukup deras dari Saruaso dijuluki masyarakat setempat: Sungai Ameh/ Sungai Emas. Soalnya, emas tersebut terdapat di Saruaso, XX Koto, Buo dan Silukah. Tak cuma itu, daerah Unggan, Mandiangin dan Maganti masih dalam ranah Luhak Nan Tuo, juga ngetop lantaran kaya dengan emas. Sebagian emas keluaran Saruaso diangkut ke pantai Barat lewat jalan tembus, yang populer kala itu dengan
nama: “Jalan Jawi-Jawi”. Sedang ke Selatan lewat Saningbakar, Kabupaten Solok yang secara kultural disebut Kubuang Tigo Baleh, dan atau Ikua Lubuak Kapalo Rantau (Ekor Lubuk Kepala Rantau). Kemudian tukang/ pedagang emas tadi, naik ke Bukit Barisan, dan setelah Gantung Ciri, Solok menurun gontai sampai ke Pau(a)h–yang pada akhirnya merayap di Padang. Sementara ekspor ke pantai Timur melalui Sungai Indragiri, terutama dari Buo, dekat Kayu Manis dan Silukah. Sedangkan komoditi lada yang berjaya pada abad ke17 M, terutama di Kamang Luhak Agam serta Tanjung masih di Luhak Agam, diekspor melalui Pelabuhan Indrapura. Sebab, sejarah juga mencatat dengan tinta emas: Pelabuhan Indrapura dikenal pengekspor lada termashur, sesudah Pelabuhan: Banda(r) S(a)epulu(a)h, Manjuto, Silebar dan Pelabuhan Tiku Pariaman. Khusus yang disebut penggal akhir (Tiku Pariaman) secara etimologi/bahasa, berasal dari bahasa Arab, yaitu barry-aman yang berarti daratan nan aman-santoso (aman sentosa). Kembali ke hal-ihwal emas! Masih pada abad ke14 M, Belanda bersama cecungguknya (si Melayu yang ke-Belanda-belandaan) menemukan emas di Salido, Bayang, Tarusan, dan Banda Sapuluah belakangan diubah menjadi Bandar Sepuluh, Pesisir Selatan (Pessel). Berbeda dengan Pessel, di daerah Pasaman (Kini Pasaman Barat/Pasbar), emas justru ditemukan dan ditambang oleh rakyat. Sebut saja di pinggir Sungai Mua(r), Sungai Lansek, Tobang dan Aua Kuniang. Atas bantuan orang China dan Keling dari Coromandel, emas-emas tadi terutama yang berasal dari Tobang dan Aua Kuniang/Aur kuning didulang di Sungai Barameh Pasbar. Otonomi dan Akulturasi Budaya Sejarah pun menorehkan satu fakta historis (histories fact): produksi emas di Pasaman terlepas dari pengawasan Raja Minangkabau yang berpusat di Pagaruyung. Sehingga pedagang-pedagang
RUMAH sakit tambang sawahlunto zaman minang saisuak. emas di bumi Pasaman bebas bergerak ke tanah Malaka yang konon melalui pelabuhan Aia Bangih tok! Dengan kata lain, produksi emas dan pedagang emas di ranah Pasaman luput dari upeti Raja dan aparat Pagaruyung. Padahal, nyaris tidak ada satu wilayah dan daerah geografis kultural Minangkabau pun yang melenggang bebas dari beban upeti. Dalam kerangka ini, pada hemat penulis agaknya terdapat beberapa kemungkinan: Pertama, sebagai konsekuensi logis dari ungkapan: Luhak Bapangulu, Rantau barajo upeti pengalas emas dan tukang produksi emas, dan juga komoditi lada serta kopi (1780-1827), langsung dipungut oleh raja-raja kecil di Pasaman, sebagai daerah rantau. Dan, raja-raja Pasaman ini, sepertinya tidak berkiblat ke Raja Pagaruyung,
melainkan berkosentrasi memikirkan kesejahteraan internal bersama cucu-kemenakan/ masyarakat. Kedua, Raja Pagaruyung, memberikan semacam otonomi kepada Raja-Raja Pasaman guna memungut upeti, dan hasilnya dibagi secara persentase dengan kredo: mambagi samo rato, maukua samo panjang dan menimbang samo barek (adil dan merata). Atau pembagian upeti berorientasi pada paham keadilan: nan bajariah manantang buliah; sasuai tuduang jo sajinyo (siapa bekerja mendapat bagian). Ketiga, asimilasi dan akulturasi komunitas Pasaman yang hetrogen secara budaya antara suku Minangkabau (yang arif dan bijak) dengan etnis Tapanuli/Batak (yang tegas, bahkan keras), menyemburatkan sikap anti feodalisme, yang justru dipupuk dan dilestarikan oleh Raja
Pagaruyung untuk kelaggengan Istano Bagonjoang/Istana Bergonjong beserta marawa kuning-hitamnya. Dari ketiga kemungkinan ini, mana yang benar? Inilah pada hakekatnya sebuah gawe atau tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sejarawan dan sosiolog yang beroriontasi dalam perspektif historis-kemasyarakatan. Soalnya, yang penulis singkapkan ini, terus terang dan berterang-terang terus: barulah menjamah pemikiran sejarah. Dan, pada hemat kita, agaknya yang bernama rasionalitas plus dialektika sejarah, sejatinyalah ditindaklanjuti dengan sebuah penelitian, penelusuran, dan pembuktian yang akurasinya paling tidak mendekati kebenaran! Dambaan Minangkabau Kini & Nanti Terlepas dari rasionalitas
dan dialektika sejarah tersebut, yang riskan untuk dibantah, belakangan ini tepatnya sejak 1990-an: sikap kemandirian plus wiraswastawan masyarakat Minangkabau dinilai banyak orang kian menurun. Indikasinya? Keberadaan mereka kalah bersaing dengan pedagang/pengusaha “non pribumi”. Yang membuat dahi bergerinyit, sebagian besar generasi muda sekali lagi di Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial, justru bahondoh-hondoh (berhamburan) memosisikan diri menjadi pegawai negeri sivil (PNS); politisi dan, atau birokrat. Kalaupun ada segelintir politisi berjiwa entrepreneurship, tetap saja nyaris tak mampu mengendalikan libido politiknya. Muranya? Nyaris lah basuluah matoari bagalanggang mato rang banyak
(jelas dan terang benderang), wiraswasta untuk menjuluk tungku-tungku kekuasaan, dan kekuasaan demi menyuburkan gawe swasta yang dikepitnya ka ingkin kama-i (kian kemari)! Padahal, andai diindang ditampi tareh (ditapis secara selektif), yang didambakan tanah Minang kini dan nanti, tidak lain adalah jiwa dagang atau saudagar berbasis kultural, seperti yang dimilikinya pada paruh abad ke-14 hingga penghujung abad ke-19 silam! Dalam bahasa yang gampang dimengerti, tanah Minang membutuhkan orang-orang bertipologi wira-usaha tangguh. Sebut saja seperti Basrizal Koto; Rahimi Sutan; Gusman Gaus; Fahmi Khatib; Is Anwar Dt. Rajo Perak; dan seabrek pengusaha berdarah Minangkabau lainnya. Semoga!*.
Film 'SANG KIAI', Sepercik Kisah Pendiri NU
SANG KIAI merupakan proyek ambisius Rapi Film yang mengangkat kisah KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Film dibuka pada tahun 1942 saat pimpinan pesantren Tebu Ireng itu ditangkap oleh komandan Kempitei karena menolak melakukan Sekerei–upacara menghormati matahari. Film kemudian diakhiri dengan meninggalnya Hadratus Syeikh tersebut pada 25 Juli 1947 di usia 72 tahun. Dalam rentang waktu antara
tahun 1942 sampai 1947 itulah banyak konflik yang disuguhkan oleh Rako Prijanto dengan naskah garapan Anggoro Saronto. Di mulai dari KH Hasyim Asy'ari yang diangkat menjadi ketua Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), dikeluarkannya Resolusi Jihad untuk menjawab permintaan Presiden Soekarno pada 14 September 1945, hingga pertempuran yang kemudian kita kenal sebagai Hari Pahlawan pada 10 November.
Bagi yang menyukai sejarah, film ini sangat layak ditonton. Rako sebagai sutradara benar-benar menghidupkan Indonesia pada masa itu. Settingnya sangat kuat, dibarengi dengan properti yang detail dan visual memanjakan mata. Hanya dalam dua jam, kita berhasil dibawa melihat kejamnya Jepang serta pemikiran figur yang sangat disegani oleh para Kiai seJawa Madura tersebut. Untuk menambah sempalan drama, penulis naskah memasukkan sosok fiktif bernama Harun yang diplot sebagai penembak Brigadir Mallaby. Adegan ini cukup unik untuk dikaji lebih dalam mengingat penembak Mallaby masih menjadi pertanyaan hingga kini. Uniknya pada tahun 1986 Buana Minggu edisi 22 September memuat pengakuan seseorang TKR Sambongan asal Madura yang berkata telah menembak perwira sekutu itu di depan gedung Internatio. Sayang pada pertengahan durasi film terasa sangat draggy. Namun menjelang klimaks hingga penyelesaian, SANG KIAI mampu tersaji cukup baik. Hal tersebut didukung oleh ensemble cast yang juara. Dari Ikranegara yang sukses menghidupkan kembali maha guru tersebut, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Dimas Shimada sampai Adipati Dolken. SANG KIAI akan menjadi salah satu catatan penting 20 tahun mendatang. Dan mungkin bakal memancing filmmaker dalam negeri untuk membuat biopik tokoh-tokoh besar lain yang tampaknya sekarang sedang musim–selain adaptasi novel best seller, tentunya. (h/kpl)
Film Killers Siap Tayang di 6 Negara KILLERS, film hasil kolaborasi pertama antara Indonesia dan Jepang siap tayang di 6 negara. Di Indonesia film ini akan tayang serentak pada 31 Oktober 2013. Film kerja sama The Mo Brothers dengan produser Jepang Ushiyama Takuji ini rencananya akan dirilis di Jepang bulan Februari 2014. Selain Indonesia dan Jepang sebuah perusahaan distribusi film yang berbasis di Amerika, XYZ Films sudah membuat kesepakatan dengan beberapa distributor film di berbagai Negara. Perusahaan distribusi film di Jerman, Perancis, Turki dan Hongkong secara resmi sudah membeli hak peredaran KILLERS. Kemungkinan akan ada distributor film lain yang tertarik untuk menayangkan KILLERS.
Menurut salah satu sutradara dan produser, Kimo Stamboel, ini adalah suatu hal yang membanggakan.“Walaupun saat itu film masih dalam proses editing namun sudah banyak mendapatkan respon yang positif bahkan beberapa distributor film dari berbagai Negara” ujar Kimo dalam rilis yang diterima KapanLagi.com®, Rabu (30/5). Salah satu adegan KILLERS. Salah satu adegan KILLERS. Film KILLERS dibuat oleh rumah produksi Jepang Nikkatsu dan Guerilla Merah Film dari Indonesia. Beberapa nama besar seperti Merantau Films (THE RAID), Damn Inc (yang dimotori oleh Daniel Mananta dkk) serta Million Pictures (NEGERI 5 ME>> Editor : Ade Budi
NARA, dll) ikut terlibat dalam film ini. Film ini diharapkan mampu membawa nama Indonesia di dunia. KILLERS bercerita tentang Nomura, seorang eksekutif muda Jepang yang sukses namun ternyata memiliki sisi gelap yaitu pembunuh yang menyebarkan video pembunuhannya melalui jejaring sosial. Di belahan dunia lain, Bayu, seorang jurnalis ambisius yang karirnya sedang diambang kehancuran secara tidak sengaja melihat video Nomura dan mulai menemukan sisi lain dari dirinya. Kemudian mereka pun terhubung melalui internet dan ikatan antara mereka semakin rumit. Sejak saat itu, Nomura memutuskan untuk menemui Bayu. (kpl) >> Penata Halaman : Rahmi
24
MINGGU, 2 JUNI 2013 M / 23 RAJAB 1434 H
LAPORAN KHUSUS PROGRAM STUDI BOLEH SAMA
Pilihan Berkualitas di STIKes Fort de Kock Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Sumatra Utara, Universitas Riau, Universitas Andalas, dan dari Stikes Fort de Kock sendiri. Proses pembelajaran juga menggunakan kurikulum KBK bekerjasama dengan keperawatan Universitas Gajah Mada.
SYAFRIAN NAILI
Ketua Yayasan Fort De Kock Bukittinggi
Ns. Silvia.S.Kep. M.Biomed. PUKET I
Nurhayati, S.ST.M.BIOMED. PUKET II
PERSPEKTIF STIKes Fort de Kock Bukittinggi utu pendidikan dan kepuasan Pelayanan merupakan motto dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort De Kock Bukittinggi. STIKes ini merupakan salah satu dari 7 institusi pendidikan kesehatan yang berada di Bukittinggi. Berdiri sejak tahun 2004, STIKes Fort de Kock Bukittinggi saat ini memiliki enam program studi yang sudah terakreditasi oleh BAN -PT dan dua program Studi sudah melakukan re-akreditasi. Stikes Fort De Kock yang di pimpin oleh Ketua Ns.Hj. Evi Hasnita, S.Pd.M.Kes dan di bantu oleh Pembantu Ketua I Ns. Silvia, S.Kp.M.Biomed dan Pembantu Ketua II Nurhayati, S.ST.M.Biomed, selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan melalui peningkatan mutu tenaga dosen, metodologi pembelajaran serta sarana dan prasarana pendukung. Visi STIKes Fort de Kock : Mewujudkan Sekolah Tinggi Kesehatan Fort De Kock menjadi Institute Unggul tahun 2017 dan terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu dan teknologi, untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan mandiri di
M
Sumatera Barat. Misi STIKes Fort de Kock : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang handal, professional dan mandiri sesuai dengan kebutuhan pembangunan. 2. Penelitian yang menghasilkan produk sesuai kebutuhan prioritas pembangunan dan menyebarkannya melalui publikasi, kajian, dan penerapan teknologi yang inovatif kepada masyarakat 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan. 4.Mengembangkan program studi yang menghasilkan SDM siap pakai. 5. Melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar. 6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berjiwa professional. 7. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan pendidikan. 1. S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Ka. Prodi : Rudjito,SKM.M.Epid Setelah 4 tahun berjalan semenjak dibuka pada 2004 lalu, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat telah terakreditasi BAN-PT No.
012/BAN-PT/Ak-XI/S1/2008, dan sudah re akreditasi pada tahun 2012 dengan nilai akreditasi B dan telah mendapatkan izin perpanjangan SK.Mendiknas RI No. 2767/ D/T/K-X/2010. Kemampuan lulusan : 1. Mampu melakukan promosi kesehatan dengan menggunakan media promosi yang berbasis IT. 2. Mampu bekerja di Institusi Pelayanan dan Pendidikan dalam bidang kesehatan masyarakat khususnya promosi kesehatan. 3. Mampu membuat media promosi kesehatan yang berkualitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. 4. Mampu melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat dengan berbasis IT. 5. Mampu cepat tanggap dalam menganalisa permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. 2. S1 Ilmu Keperawatan Ka.Prodi : Hj. Adriani, S.Kp.M.Kes Pelaksanaan proses pembelajaran S1 Ilmu Keperawatan didukung oleh tenaga dosen dari almamater berbagai universitas, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti dari Philippines Women’s University, Universitas
KUNJUNGAN Muhammad Arsyad Subu selaku Staff dosen program Doktor dari Fakultas Health Sciences Universitas Ottawa Kanada
Kemampuan lulusan : 1. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif kepada pasien, khususnya perawatan medikal bedah 2. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Mampu memberikan asuhan keperawatan gerontik, maternitas, anak, jiwa, dll. 4. Mampu melakukan pemeriksaan fisik pada pasien 5. Mampu melakukan keperawatan dasar manusia 6. Mampu berbahasa Inggris, baik dalam melakukan pelayanan maupun pendidikan 3. D III Kebidanan Ka Prodi : Zuraida, S.ST Dengan visi unggul dalam bidang kebidanan komunitas, Prodi D III Kebidanan terus mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif sehingga visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dapat terwujud. Program Studi Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi pada saat ini telah memulai pengembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dengan menggunakan metode PBL Hybrid (Problem Based Learning) yang berorientasi pada sistem blok, dan pembelajaran didukung dengan metode Tutorial dan Labskills. Metode lebih menfokuskan kepada prinsip SCL (Student Centered Learning) sehingga diharapkan lulusan akan lebih kompeten dan siap dalam persaingan dunia kerja. Menyikapi uji kompetensi bagi lulusan mahasiswa D III Kebidanan, Prodi D III kebidanan telah membekali mahasiswa dengan teori pembelajaran yang up to date, pembelajaran labskills yang berkesinambungan, praktek di Institusi pelayanan kesehatan yang memadai dan mengikutsertakan mahasiswa dalam pelatihan – pelatihan yang berhubungan dengan kompetensi kebidanan seperti pelatihan BTCLS,BTCLSMN, Hypnotherapy, Hypnobrearhing, Madat, Pelatihan komunikasi terapeutik, dll. Kemampuan lulusan : 1.Melakukan keterampilan dasar klinik keperawatan 2. Melakukan pemeriksaan
fisik pada ibu hamil 3. Melakukan pemeriksaan labor dasar pada ibu hamil 4. Melakukan senam hamil 5. Melakukan pertolongan pertolongan persalinan normal 6 . Memberikan asuhan pada bayi baru lahir, Nifas dan senam nifas 7. Memberikan p e l a y a n a n kebidanan di Komunitas 8. Mampu melakukan penyuluhan kesehatan di komunitas 9 . Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar dan wewenang yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan 4. D IV Bidan Pendidik Ka. Prodi : Oktavianis, S.ST, M.Biomed Visi Pada tahun 2014 menjadikan Program Studi D IV Bidan Pendidik yang unggul dalam menyelenggarakan Tri dharma perguruan tinggi dengan penggunaan teknologi pendidikan yang tepat dan terdepan. Kualifikasi Dosen dan Pembimbing adalah S3 Kesehatan, S2 Kebidanan (M. Keb), S2 Pendidikan (MPd), S2 Kesehatan Masyarakat (M.Kes), S2 Biomedik (M. Biomed), Dokter Spesialis Kebidanan dan Anak serta Dokter Umum. Kemampuan Lulusan: 1. Sudah dibekali dengan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan masyarakat 2. Mendapatkan sertifikat pelatihan yang dibutuhkan oleh seorang tenaga pendidik (AA/Pekerti, Sertifikat Asesor uji kompetensi, Preseptor mentoring, item development and item review) 3. Mahir dalam memberikan pengajaran dengan menggunakan teknologi terdepan. 4. Menjadi bidan yang profesional. 5. D III Fisioterapi Ka. Prodi: Dra. Misrawati, Ishaq, SMPH,SE Fisioterapis Adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan formal fisioterapi dan memiliki kompetensi untuk melaksanakan peran dan fungsinya dalam pelayanan pada pasien dengan gangguan gerak dan fungsi. Prodi DIII Fisioterapi Stikes Fort De Kock Bukittinggi telah melakukan kerja
KUNJUNGAN Boromarajonani College of Nursing Saraburi (BCNS) Thailand
Ns. Evi Hasnita Ketua Stikes Fort De Kock
sama dengan RS Orthopedhi Prof.DR. Soeharso Surakarta, YPAC Surakarta, RSAM Bukittinggi, RSSN Bukittinggi, RSUD Padangpanjang, RSUD Payakumbuh, RSUD Solok, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar Kemampuan Lulusan: 1. Mampu memberikan asuhan fisioterapi kepada pasien 2. Mampu memberikan terapi pada kasus – kasus yang membutuhkan tenaga fisioterapi 3. Melakukan analisa terhadap kondisi pasien yang membutuhkan terapis 4. Mahir dalam memberikan pelayanan fisioterapi khususnya manual terapi 6. PROFESI NERS Ka. Prodi Ners : Ns. Weny Lazdya, S.Kp.MAN Program profesi ners STIKes fort de Kock Bukittinggi telah memiliki izin penyelenggraan Program Studi pada bulan Desember tahun 2008, dengan SK perpanjangan izin No : 9602 / D / T/ K-X, dan satu-satunya STIKes di Sumatera Barat yang memiliki izin penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners dalam lembaran yang sama dengan Universitas Indonesia. Misi : 1. Menyiapkan lulusan profesi ners menjadi tenaga perawat yang . mempunyai kemampuan professional : intelektual, interpersonal, dan keterampilan dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan khususnya Keperawatan Medikal Bedah 2. Menyiapkan lulusan profesi Ners menjadi perawat yang berbudi pekerti luhur 3. Mampu mencapai kompetensi praktek keperawatan professional secara komprehensif 4 Mampu menerapkan
IPTEK sesuai dengan perkembangan profesi keperawatan Untuk menjawab Visi dan Misi dalam pelaksanaannya sudah melaksanakan 36 sks yang terealisasi pada Siklus Keperawatan Medikal Bedah (7 sks), Siklus Keperawatan Anak (3sks),Siklus Keperawatan Maternitas (3 sks), Siklus Keperawatan Gerontik (3 sks), Siklus Keperawatan Gawat Darurat (3 sks), Siklus manajemen Keperawatan (3 sks), Siklus Keperawatan Keluarga (3 sks), Siklus Keperawatan Komunitas (3 sks) dan melaksanakan siklus elektif yang mengarah kepada KMB (2 sks) pada akhir siklus, serta ditunjang dengan kegiatan pelatihan/seminar (3 sks), sehingga mahasiswa dibekali dengan kognitif, skill dan sertifikat sebelum menempuh lapangan kerja. Dan yang tak kalah pentingnya adalah penambahan 3 sks untuk kegiatan pelatihan/seminar, sehingga mahasiswa dibekali dengan sertifikat sebelum menempuh lapangan kerja. Pada tahun 2011 saat dilakukan Uji Coba Kompetensi CBT ( Computer Based Test ) Oleh Dikti, mahasiswa prodi profesi ners STIKes Fort de Kock terpilih ikut uji coba CBT dengan hasil cukup memuaskan Untuk menjawab uji kompetensi yang akan dilakukan pada institusi kesehatan, Program Studi Profesi Ners sudah membenahi diri mulai dari pelaksanaan teoritis di kampus melalui pendekatan system KBK disertai modul, tahap pre klinik yang mengarah kepada analisa kasus pasien dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, Uji Kompetensi Pra Profesi, dan pelaksanaan profesi yang terarah dengan lahan praktek dan pembimbing yang mampu mencapai kompetensi.***
PRAKTEK di labor
SEKRETARIS MAJELIS RISET DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DIKTI, PROF. ELFINDRI
Masyarakat Harus Selektif Pilih PerguruanTinggi ADA dua tahap jika ingin memilih perguruan tinggi yang dipilih. Pertama, kalau ingin menjadi ilmuan, maka ambil jurusan yang terkait dan mendukung untuk jadi ilmuan, sesuai bakat dan kemampuan. Kedua, jika ingin cepat kerja, maka pilih jurusan yang berkaitan dengan
keterampilan. Jika tidak ingin salah pilih atau menyesal kemudian, sebaiknya pelajar harus betul-betul selektif memilih perguruan tinggi. Selama ini, banyak pelajar yang hanya sebatas ikut-ikutan dalam mencari perguruan tinggi atau jurusan yang dipilih. Untuk
mencerdaskan para pelajar, sebaiknya perguruan tinggi lebih menggencarkan sosialiasi atau promosi yang dilakukan secara kontinyu. Promosi itupun harus dilakukan dengan berbagai cara dan melalui berbagai media. Stikes Fort de Kock merupakan salahsatu perguruan tinggi
yang cukup gencar berpromosi dan ikut mencerdaskan masyarakat. Bahkan STIKes Fort de Kock Bukittinggi juga terus mengembangkan diri ke arah lebih baik, dengan cara melakukan banyak kerjasama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. STIKes Fort de Kock Bukit-
tinggi juga memiliki program studi Fisioterapi. Jurusan yang satu ini sangat langka. Untuk di Sumbar, ini yang pertama. Jika program ini betul-betul digencarkan promosinya, maka diyakinkan bisa menjadi prospek yang bagus untuk masa mendatang. (/*) >> Editor : David Ramadian
Prof Elfindri >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat