Haluan 02 Juli 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SELASA

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

2 JULI 2013 M / 23 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

PASAR LUBUK BUAYA TERBAKAR

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya268, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.

100 Lapak dan 1 Toko Ludes

(QS An Nisaa' Ayat 5)

04.59

12.25

15.50

18.27

TERBIT 28 HALAMAN EDISI 240, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PASAR Lubuk Buaya terbakar, pedagang meradang. Wakil Walikota Padang pun dikejar pedagang dengan menggunakan gergaji, namun dapat dicegah. Untuk sementara para pedagang lapak itu terpaksa berjualan di trotoar.

19.42

KHAS

PADANG, HALUAN — Pasar tradisional Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Padang terbakar. Setidaknya 100 lapak dan satu toko habis dilalap api dalam peristiwa yang terjadi, Senin (7/1) sekitar pukul 04.00

WIB. Akhir Maret lalu, juga terjadi kebakaran di Kota Padang dengan menghanguskan Toko Sari Anggrek di Jalan Permindo. Kerugian akibat kebakaran Pasar Lubuk Buaya ini diperkirakan ratusan juta rupiah.

Kebakaran ini diduga disebabkan human eror (kesalahan manusia). Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, lapaklapak terbuat dari kayu yang terbakar di Pasar Lubuk Buaya berukuran 2x2 meter. Saat kebakaran, pasar masih sepi sehingga tidak banyak pemilik lapak yang mengetahui peristiwa tersebut. Namun sudah ada beberapa pedagang yang berada di lokasi. Mereka pun, berusaha memindahkan barang dagangannya yang masih bisa diselamatkan dari lalapan api.

>> 100 LAPAK hal 07 Gunung berapi adalah lubang dari kerak bumi. Ketika gas dan magma dibentuk di bawah permukaan bumi, pada akhirnya akan mengeluarkan batu-batuan, lava dan debu lewat celah ini. MRIETZE.CO

GEMPA

Tenggelamkan Gunung Berapi

G

EMPA bumi ternyata mampu memindahkan gunung. Hasil penelitian dua tim peneliti dari Cornell University menunjukkan gempa bumi besar yang melanda Jepang dan Cile, masing-masing pada 2011 dan 2010, perlahan menenggelamkan beberapa gunung berapi besar hingga sedalam 15 sentimeter.

PASAR TERBAKAR — Kobaran api membuat ludes ratusan lapak-lapak di kawasan Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Padang, Senin (1/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, para pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah. NASRIZAL/RIVO

>> GEMPA hal 07 Advertorial

Kepala BKKBN Fasli Jalal menyematkan tanda penghargaan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada puncak Peringatan Harganas XX tingkat nasional 2013 di lapangan Arena Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/6) lalu.

Ketua DPD RI Bezuk Harun Zain

Ketua DPD RI Irman Gusman saat membezuk mantan Gubernur Sumbar Harun Zain, di RSP Pertamina Jakarta.

JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman membezuk pituo masyarakat Minang di Jakarta yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat Prof. Harun Zain yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat (RSP) Pertamina Jakarta, Senin (1/7) malam.

>> KETUA DPD hal 07

SYAFRIL AMIR

Gubernur Sumbar Terima ISTRI FATHANAH LUNCURKAN ALBUM PKS Manggala Karya Kencana Direktur PT IU Terbukti Suap LHI Rp1,3 Miliar PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kembali menerima penghargaan. Kali ini penghargaan yang ia terima adalah Manggala Karya Kencana (MKK) 2013

dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas keberhasilan Sumbar dalam pem

>> GUBERNUR SUMBAR hal 07

JAKARTA, HALUAN — Dua Direktur PT Indoguna Utama (IU), Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, divonis 2 tahun tiga bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Ke-

duanya terbukti menyuap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Selain pidana 2,3 tahun penjara, keduanya juga diwajibkan membayar uang denda sebesar Rp150 juta. Jika tak

membayar, para terdakwa ditambah hukuman tiga bulan bui. Dalam vonis Majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/7), kedua Direktur PT Indoguna Utama juga disebut terbukti menyuap Luthfi Luthfi

Hasan Ishaaq sebesar Rp1,3 miliar, melalui Ahmad Fathanah. Adapun rencana total pemberian ini, Rp40 miliar, ditujukan untuk memuluskan penambahan

>> DIREKTUR PT IU hal 07

PENCERAHAN PADA HUT IKMR KE-44

Jangan Terima Uang Caleg Anggota Indo Jalito Peduli bersama penerima bantuan, didampingi Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wabup Damsuar. RAMADHANI

PEDULI NASIB DUAFA

Bantuan IJP Pelepas Dahaga

PEKANBARU, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Pusat menginginkan Pemilu tahun 2014 mendatang benarbenar menciptakan anggota legislatif yang santun dan beretika. Karena itu, segenap masyarakat diimbau tidak menerima uang dari para calon legislatif yang ikut berlaga dalam Pemilu nanti. Tidak hanya itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Husni Kamil Manik juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon legislatif (caleg) yang melakukan praktik tak terpuji itu, saat masa pencoblosan nanti. Karena politik seperti itu akan mencederai nilai-nilai demokrasi.

“Selain itu, kalau ada penyelenggara pemilu yang curang, silakan lapor ke saya,” ujarnya, saat memberikan pencerahan kepada para caleg dari anggota Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Minggu (30/6) malam. Kegiatan yang tersebut dihadiri sekitar 200 caleg dari lingkungan IKMR. Mereka adalah para caleg mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga DPR RI dan DPD RI. Acara pencerahan itu digelar bersempena dengan HUT IKMR ke-44.

>> JANGAN TERIMA hal 07

Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto didampingi Ketua IWMR Hj Mukhniarti, pendiri IKSB H Roesdi Ilyas dan H Idroes Iskandar serta pendiri IKMR H Djufri Hasan Basri dan H Syawal, meniup lilin pada acara HUT IKMR ke-44 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Minggu (30/6) malam. HALUAN RIAU

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Harga bahan bakar minyak (BBM) naik, kaum duafa memperoleh bantuan dari Indo Jalito Peduli (IJP) dalam aksi sosial di Sumatera Barat yang dimulai Senin (1/7) kemarin. Ibu-ibu IJP ini menemui keluarga kurang mampu dan kaum duafa di Padang Pariaman. Bantuan senilai Rp200.000 per kepala keluarga (KK) pun diserahkan untuk 300 KK. Suasana haru pun muncul, ketika penerima bantuan yang berasal dari kaum duafa tergopoh-gopoh mendatangi kantor bupati. Bantuan IJP ini, datang pada waktu yang tepat. Seteguk air di waktu panas memang sangat memberikan arti bagi kaum duafa. Bisa untuk melepas dahaga. Setelah mendatangi Kabupaten Padang Pariaman, IJP bertolak ke Kabupaten Agam untuk melakukan hal serupa.

>> BANTUAN IJP hal 07

Gaji 13 PNS Pemprov Dibayarkan..................... >> 03 Emzalmi - Andre Rosiade Bersaing................. >> 08 Klaim Asuransi Kendaraan Melonjak..............>> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


2 UTAMA

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Media Diminta Tingkatkan Objektivitas Pemberitaan PADANG, HALUAN— Pemberitaan media di Sumbar cukup demokratis dan mencerdaskan masyarakat.

Namun, memasuki Pemilu dan Pemilukada mendatang, hendaknya media lebih meningkatkan objektivitasnya, agar masyarakat tidak tertipu oleh calon-calon pemimpin yang diberitakan media. Demikian dikatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menghadiri peresmian gedung

Graha Pena di jalan Adinegoro Lubuk Buaya, Senin (1/7). “Pemberitaan media terhadap calon pemimpin memengaruhi perolehan suara pada pemilu. Oleh karena itu, media perlu menekankan hal ini terhadap pemberitaan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, media yang bagus adalah media yang memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berkreasi. “Masyarakat sekarang kritis. Mereka akan memilih media yang menyajikan berita kreatif,

inovatif dan inspiratif. Berita yang cerdas dapat mengembangkan kreatifitas masyarakat sehingga mereka terdorong untuk mengembangkan diri,” ujarnya. Pada peresmian gedung Graha Pena tersebut, CEO Riau Pos Grup, Rida K Liamsi, mengatakan, pihaknya memilih untuk membangun gedung di jalan Adinegoro karena mengenang jasa besar Adinegoro sebagai tokoh pejuang pers. Acara peresmian tersebut juga dihadiri semua pemimpin redaksi surat kabar di Sumbar, termasuk pemimpin redaksi Haluan, Yon Erizon. (h/mg-dib)

TOKOH PERS — Foto bersama tokoh pers Sumbar, dari kiri ke kanan, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Pemred Haluan Yon Erizon, CEO Riau Pos Rida K Liamsi dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi di Kantor Graha Pena, Jalan Adinegoro, Padang, Senin (1/7). Tokoh pers tersebut hadir dalam peresmian gedung Graha Pena. RIVO SEPTI ANDRIES

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Syahrizal


SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Tak Kuorum, Banmus Gagal Agendakan PAW

LINGKAR Hari Ini Logistik Pilkada Didistribusikan PADANG PANJANG, HALUAN — Dua hari jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang Panjang, 4 Juli mendatang, mulai hari ini, Selasa (2/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang mulai mendistribusikan logistik berupa surat dan kotak suara ke 16 kelurahan. Proses distribusi melibatkan pihak keamanan. “Sementara untuk formulir C6, sudah didistribusikan kepada masing-masing PPK dan PPS untuk disebarkan kepada pemilih, yang sebelumnya telah didata sesuai dengan DPT yang telah ditetapkan,” kata Sudirman. Dikatakan, surat suara sesuai dengan data DPT sebanyak 36.042, yang ditambah cadangan 2,5 persen, saat ini sudah berada di kantor KPU Kota Padang Panjang untuk didistribusikan ke kelurahan. Sehingga, pas hari pencoblosan tidak ada pemilih yang tidak kebagian surat suara, sesuai dengan formulir C6 yang telah lebih dahulu disampaikan kepada pemilih. “Bagi pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak mendapatkan formulir C6, pemilih bisa datang ke TPS dengan menunjukan KTP atau Surat Kartu Keluarga, untuk memberikan hak suaranya,” kata Sudirman. Khusus untuk pemilih yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, KPU juga menyediakan TPS khusus. Tetapi, untuk pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, jika dibutuhkan petugas pemungutan suara akan mendatangi mereka, dengan pengawasan dari pihak Panwaslu. “Dari hasil rapat dengan pihak penyelenggara Pemilukada dan pihak keamanan, kepada pemilih dihimbau agar tidak membawa alat perekam ke dalam bilik suara. Walaupun tidak ada sanksi yang memberatkan, tetapi kita juga menginstruksikan kepada Petugas Linmas yang berada di TPS untuk mengawasi pemilih yang membawa alat perekam kedalam bilik suara,” himbaunya. Sudirman juga mengharapkan, pada pemungutan suara nanti agar masyarakat dapat menyalurkan suaranya, sehingga partisipasi pemilih dapat ditingkatkan. Apalagi, pada pemilihan nanti seluruh instansi pemerintah dan sekolah diliburkan, karena beberapa fasilitas umum digunakan untuk lokasi pemungutan suara. (h/yan)

Listrik Kerap Padam di Dharmasraya DHARMARAYA, HALUAN — Aliran listrik di Kabupaten Dharmasraya akhir-akhir ini sering padam. Kerap padamnya listrik itu akibat tingkat gangguan jaringan cukup tinggi, terutama pohon-pohon yang tumbuh sekitar jaringan kabel listrik. Setiap hari padamnya aliran listrik mencapai tiga kali sehari, seperti orang sakit makan obat. Kepala Rayon PLN Sungai Rumbai, Irwan D yang dikonfirmasi mengatakan, padamnya aliran listrik akibat gangguan pohon atau tumbuhan di sekitar jaringan mencapai 90 persen. Karena jaringan yang melalui perkebunan sangat banyak. Untuk itu, ia sudah melakukan pembersihan jaringan dari gangguan pepohonan dengan menurunkan tim gabungan, termasuk relawan PLN. Pembersihan jaringan tersebut sudah dilakukan selama satu bulan. Medan yang dilalui jaringan cukup berat, seperti Asam Jujuhan, Koto Besar, Koto Salak, Tiumang, Koto Baru dan Padang Tarok. (h/jrt/mdi)

PADANG, HALUAN — Tidak memenuhi kuorum, rapat badan musyarawah (Banmus) DPRD Sumbar gagal agendakan rapat paripurna istimewa Penganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sumbar Supardi ke Syahrul R Tanjung. Hal ini membuat DPW PBB Sumbar kecewa dengan sikap Banmus, yang tak

seperti saat mengagendakan PAW Israr Jalinus ke Eri Rai, dengan waktu relatif singkat. “Ini memang lembaga politik, tapi segala sesuatu ada aturannya. Setelah SK keluar ada rentang waktu proses pelantikan PAW, yakni tujuh hari. Kami sangat menyesalkan sikap Banmus DPRD seperti itu,” kata

Sekretaris DPW PBB Sumbar Zaldi Heriwan, kemarin, via telepon. Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil membenarkan, bahwa rapat Banmus tidak memenuhi kourum. Karena tidak memenuhi kourum, maka rapat Banmus ditunda. Rencananya, hari ini rapat Banmus kembali

dilaksanakan. “Besok kita rapat Banmus lagi, dan agendakan rapat paripurna lagi,” kata Yultekhnil, yang juga caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Sumbar 1. Pada waktu yang sama, DPW PBB Sumbar juga menyampaikan surat ke Fraksi PPP, terkait alat kelengkapan dewan. Me-

nurut Zaldi, partai telah melayangkan surat terkait alat kelengkapan dewan ke fraksi, supaya dilakukan penyegaran. “Alasannya memang jadwal, tapi partai kan sudah menyurati fraksi tahun lalu, bukannya tahun 2013. Makanya kami surati fraksi terkait hal itu,” ujarnya. (h/rud)

HARI INI

Gaji 13 PNS Pemprov Sumbar Dibayarkan PADANG, HALUAN — Mulai hari ini Selasa (2/ 7), Pemprov Sumbar dijawalkan akan membayarkan gaji ke 13 para PNS di lingkungannya. Para PNS pun bisa mencairkannya melalui rekening masing-masing di Bank Nagari. Jumlah gaji yang dibayarkan mencapai Rp29 miliar untuk 7.970 orang pegawai.

MULAI MARAK — Seorang pedagang petasan sedang menunggu pembeli di Pasar Raya, Kota Padang, Senin (1/7). Seminggu menjelang Ramadan, penjual petasan mulai bermunculan. AMIR

POLDA SUMBAR

Tingkatkan Sinergisitas, Tekan Kejahatan PADANG, HALUAN — Tindak kejahatan di Sumbar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2011 tercatat sebanyak 15.245 kejadian, dan pada tahun 2012 naik menjadi 17.073 kejadian atau 11,99 persen. Di tahun 2013, dari awal bulan hingga Mei, tercatat sebanyak 7.776 kejadian. Dari data tersebut, tindak kejahatan itu didominasi oleh kasus curanmor, curat, dan penipuan. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas pun juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat 2.501 kejadian tahun 2011, meningkat menjadi 3.198 kasus pada tahun 2012. Adapun untuk tahun 2013 sampai dengan bulan Mei telah terjadi sebanyak 1.103 kecelakaan. Kecepatan tinggi merupakan faktor tertinggi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Selain dari permasalahan di atas tersebut, Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali menyebutkan, bahwa suhu politik di wilayah Sumbar ini diprediksi akan semakin memanas, seiring dengan dilaksanakanya pemilihan kepala daerah (Pilkada). Nur Ali mengatakan, saat ini Polda Sumbar memiliki 10.087 personil, dan PNS 20.878, yang seharusnya dimiliki sesuai daftar susunan Polri (DSP) (kurang 10.791 personil). Sungguh pun demikian, kekurangan tersebut bukan merupakan alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Dengan sinergi aktif bersama seluruh stakeholders, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta insan pers, saya yakin Polda Sumbar mampu memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum,

serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat sesuai harapan masyarakat Sumbar,” ujar Nur Ali usai memperingati HUT Bhayangkara ke-67 di Mako Brimobda Polda Sumbar. Dalam momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-67 ini, lanjut Nur Ali, cambuk untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, meskipun diharapkan pada berbagai keterbatasan. Sementara itu, Gubenur Sumbar Irwan Prayitno mengharapkan, setiap aparat kepolisian dapat terus merancang berbagai langkah penting dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumbar. “Mari kita bersinergi lebih baik dan lebih kuat dalam menata untuk menjaga kemanan dan ketertiban di Sumbar,” ujar Irwan. (h/nas)

Muslimah Group Beri Pelatihan Sulaman SOLOK, HALUAN — Lembaga Kursus dan UKM Muslimah Group Solok kembali dipercaya sebagai Instruktur Pelatihan Sulaman Benang Emas bagi perajin pemula “ Sulaman Benang Emas “ bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jambi. Pelatihan tersebut dibuka oleh Ny.Hj.Yusniana Hasan Basri Jumat (21/6) bersamaan dengan pelatihan 2 jenis keterampilan lainnya di Gedung Dekranasda Propinsi

3

Jambi Jln. Sudirman Tehok Kota Jambi. Menurut Pimpinan Muslimah Group Rosmawati. sebelumnya Muslimah Group juga sudah dipercaya pula untuk memberikan pelatihan keterampilan bordir bagi 15 orang warga Rimbo Bujang Kabupaten Tebo tanggal 26 April sampai 2 Mei 2013 lalu dengan hasil sebagian peserta sudah mandiri walau waktu pelatihan sangat singkat. Yusniana Hasan Basri dalam sambutannya menga-

takan, bahwa Pemerintah Propinsi Jambi bekerjasama dengan Dekranasda Jambi, terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan warga Jambi dengan mendatangkan Instruktur dari luar daerah. Dengan demikian diharapkan pula akan membuka peluang usaha baru guna meningkatkan pendapatan keluarga. Hj. Yusniana sempat terkagum-kagum menyaksikan produk sulaman benang emas Muslimah Group dan mengharapkan agar motif-motif yang

diajarkan sesuai dengan budaya daerah Jambi,seperti motif Angso Duo , Motif Kangkung dan Pakih dan sejumlah motif corak Jambi lainnya. Dra. Hj.Rosmawati MM menyampaikan siap untuk membantu meningkatkan keterampilan Sulaman Benang Emas warga Jambi dan malah menawarkan untuk menjadi Mitra Usaha nantinya setelah selesai pelatihan. Sebanyak 15 peserta yang dilatih Sulaman Benang Emas tersebut memiliki minat dan kemaun yang cukup ting-

gi,hal ini terlihat dengan ditambahnya jam pelajaran pada malam hari,sekalipun jadwal yang disediakan panitia hanya untuk siang hari dari jam 8.00 sd jam 16 Wib. Sesuai yang disampaikan Panitia Kepada Muslimah Group menurut rencana sebanyak 4 orang peserta akan dipilih untuk mengikuti Magang di Lembaga Kursus Sulaman dan UKM/Bordir Komputer Muslimah Group Solok akhir bulan Juni 2013 ini. (h/mit)

Sekdaprov Sumbar Ali Asmar didampingi Kepala Bendahara Umum Daerah (BUD) Refdiamond kepada wartawan di Padang Senin (1/ 7), membenarkannya. Gaji ke 13 PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sudah bisa dicairkan PNS mulai Selasa (2/7). Meski demikian diharapkan, uang yang diterima itu dapat digunakan benar-benar untuk keperluan sekolah dan kuliah anak. “Setiap tahun kita selalu bayarkan gaji ke 13. Tujuan pemerintah mengalokasikan pembayarannya adalah untuk membantu para PNS memasuki tahun ajaran baru. Sebab, biaya sekolah dan kuliah anak itu tentu tidak murah. Butuh biaya besar untuk memenuhi keperluan sekolah mereka. Jadi gunakanlah benar-benar untuk keperluan sekolah,” kata Ali Asmar. Dia sangat menyayangkan, jika ada diantara PNS yang tidak menggunakan gaji ke 13 itu untuk biaya sekolah anaknya. Misalnya digunakan untuk keperluan konsumtif dan biaya lainnya. Karena banyak masyarakat lainnya yang tidak berprofesi PNS, berjuang mati-matian untuk memenuhi biaya sekolah anak-anaknya. Salah seorang PNS di Kantor Gubernur Sumbar, Rapilus, ketika diberitahu

kabar tersebut, mengungkapkan kegembiraannya. Betapa tidak, dua orang anaknya sangat butuh biaya untuk sekolah dan kuliah. Apalagi si bungsu yang masih di SD, sudah mulai bersekolah Senin (1/7). Tak jauh berbeda disampaikan Syamsurizal. Menurutnya, meski kabar itu agak terlambat karena anak-anaknya sudah mulai masuk sekolah, namun dia tetap bersyukur. Karena 4 orang anaknya yang masih duduk di SD, SMP dan SMA, butuh biaya cukup banyak untuk sekolah. “Saya sangat bersyukur jika memang gaji ke 13 sudah mulai dibayarkan Selasa (2/ 7). Karena saya memang sangat membutuhkannya untuk sekolah anak, meski mereka sudah masuk sekolah tadi,” katanya. Saat ditanya, kekhawatiran Sekdaprov Sumbar Ali Asmar soal penggunaan gaji ke 13 untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif, Rapilus dan Syamsurizal meyakinkan, uang itu semata-mata untuk biaya sekolah anaknya. Karena saat ini semua barang harganya sudah naik, seperti sepatu sekolah, seragam dan juga buku-buku. Jadi uang itu bahkan bisa jadi tidak cukup, terutama untuk mereka memiliki 4 anak yang masih sekolah. (h/vie)

169 Mahasiswa Diberi Beasiswa SOLOK, HALUAN — Sebanyak 169 orang mahasiswa berprestasi Kabupaten Solok dari keluarga kurang mampu mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Solok berkisar Rp1.200.000,s/d Rp2.000.000. Total beasiswa yang diserahkan sebanyak Rp279.000.000, Kepala DPPKA Kabupaten Solok Drs.Marwis.MM menjelaskan, sebanyak 169 orang mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak /kurang mampu tersebut tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Baik di Kabupaten/Kota Solok maupun luar Kota Solok. Beasiswa keluarga miskin tersebut terdiri dari mahasiswa STAIN Batusangkar sebanyak 42 orang, mahasiswa UNP 39 orang, mahasiswa UMMY Solok sebanyak 19 orang, mahasiswa STAI Solok sebanyak 13 orang dan selebihnya dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. Persyaratan untuk mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu tersebut di samping surat keterangan tidak atau kurang mampu dari walinagari juga IP nya untuk perguruan tinggi negeri minimal 3,25. (h/mit)

Buku Melawan Ancaman Kekerasan Diluncurkan PADANG, HALUAN — Tantangan jurnalis di Indonesia hingga saat ini masih cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya kasus kekerasan dan ancaman terhadap wartawan yang terjadi. Sedikitnya, dari tahun 1982 hingga 2013, tercatat sudah 16 wartawan yang meninggal pada saat menjalankan tugas. Hal ini disampaikan oleh Hendra Makmur, Ketua AJI Padang ketika peluncuran buku Melawan Ancaman Kekerasan, Senin, 1 Juli 2013

bertempat di aula Balairung Caraka, kampus Universitas Bung Hatta. “Masih banyak upaya pembungkaman media saat ini, sehingga kebebasan pers harus terus diperjuangkan,” kata Ketua AJI Padang dan sekaligus salah seorang penulis buku Melawan Ancaman Kekerasan disamping dua penulis lainnya yakni Rony Saputra dan Andika D Khangen. Dikatakannya, Pers memiliki peran strategis dalam memberikan informasi massa, pendidikan kepada publik dan

yang terpenting sebagai alat kontrol sosial. Kebebasan pers yang merdeka adalah sangat penting dalam konsep demokrasi. Kemerdekaan pers sebagai salah satu piranti demokratisasi saat ini terancam. Mulut masyarakat miskin (Voice of Voiceless) saat ini acapkali dikriminalisasi, diintimidasi, diteror bahkan dihilangkan oleh narasumber yang kepentingannya terganggu akan pemberitaan, bahkan hak pekerja pers ini dikebiri oleh sang

majikan. “Banyak ‘kuli keybord’ ini meninggal dalam menjalankan kegiatan jurnalistik,” jelasnya. Sementara itu, R. Kristiawan, Program Manager Media dan Informasi Yayasan Tifa, yang diundang khusus oleh LBH Pers untuk membedah buku ini megatakan bahwa saat ini kebebasan pers di Indonesia sudah dikangkangi hingga ketitik nadir. “Wartawan kerap mendapatkan ancaman dan kekerasan dalam menjalankan

tugasnya dilapangan, hal ini menjadi polemik yang terus berkelanjutan dari orde baru hingga saat ini,” katanya. Lain halnya yang dikatakan oleh Abdullah Kusairi, Dosen Jurnalistik yang juga sudah bertahun-tahun malang melintang didunia pers. Menurutnya, wartawan juga tidak kebal hukum. Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers ini tidak bertujuan untuk menjadikan profesi wartawan yang bebas untuk berbuat apa saja. “Wartawan juga tak

kebal hukum,” tegasnya. Terkait dengan peluncuran Buku Melawan Ancaman Kekerasan setebal 162 halaman ini, direktur LBH Pers Padang Rony Saputra mengatakan bahwa buku ini berisikan fakta empiris kasus kekerasan yang terjadi di Sumatera Barat dan bagaimana jurnalis menyikapinya. “Harapannya, buku ini dapat menjadi pegangan jurnalis ketika liputan,” ujar Rony Saputra. Kasus kekerasan ter -

hadap jurnalis, sebut Rony, mengalami pe n i n gk a t a n dengan pelaku yang nyaris sama yaitu aparat penegak hukum. Catatannya, hingga Januari hingga Mei 2013, sudah 25 kasus kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Indonesia. Turut hadir dalam lounching buku Melawan Ancaman Kekerasan ini Wapemred Padek Nasrian, sastrawan serta wartawan Yusrizal KW, serta sejumlah wartawan dan mahasiswa. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Warga Sipil Terima Penghargaan Polri BUKITTINGGI, HALUAN— Atas keberanian menangkap seorang pencuri padi dan menyerahkannya ke polisi, Fitrizal Pakiah Bagindo (45), warga Jorong Sei Cubadak, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, akhirnya menerima piagam penghargaan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, yang langsung ditandatangani Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi, setelah apel peringatan HUT Bhayangkara ke67 di Mapolresta Bukittinggi, Senin (1/7). Polda Sumbar menilai, Fitrizal pantas menerima penghargaan, karena dinilai telah turut berjasa dalam membangun kepolisian negara Republik Indonesia. Penangkapan pencuri itu dilakukan Fitrizal pada 19 Maret 2013. Sekitar pukul 04.00 WIB, Fitrizal menangkap seorang pelaku pencurian padi di dalam heler (tempat penggilingan padi) miliknya sendiri. Tangkapan itu kemudian diserahkan ke Polsek Baso wilayah hukum Polresta Bukittinggi, dengan Laporan Polisi No.Pol.:11/K//III/2013 tertanggal 19 Maret 2013. Tak hanya Fitrizal, tapi sejumlah warga sipil lainnya juga mendapat piagam penghargaan yang sama. Namun penghargaan yang satu ini berhubungan dengan lahan perkantoran dan dinilai telah berprestasi dalam hal proses hibah tanah seluas 3.720,33M2, yang

selama ini dipinjamkan untuk Kantor Polsek dan Asrama Polsek IV Angkek Canduang. Penghargaan tersebut diberikan kepada Tasnim Sutan Bagindo selaku Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Biaro Gadang, Husna (69) dan Chalid Jamarin (72) warga Nagari Biaro Gadang, Saat ini proses tanah tersebut telah memasuki pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agam. Terkait prestasi tanah hibah itu, Polda Sumbar juga memberikan penghargaan kepada salah seorang personil Polri, yakni AKP Rita Suryanti, yang menjabat Kasat Binmas Polresta Bukittinggi. AKP Rita Suryanti dinilai telah berhasil melakukan pendekatan dengan Chalid Jamarin dan Husna sebagai pemilik tanah Polsek IV Angkek Canduang serta Asrama Polsek yang selama ini berstatus hak pinjam pakai yang akhirnya pemilik tanah atas nama Chalid Jamarin dari kaum Suku Melayu menyerahkan tanah milik mereka

kepada Polri melalui Polsek IV Angkek Canduang wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-67 ini, Kapolres Bukittinggi juga memberikan sertifikat prestasi kepada 18 personil kepolisian di wilayah hukum Polresta Bukittinggi atas prestasi yang dicapai dalam melaksanakan tugas kepolisian di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. “Sesuai amanat Kapolri, dengan momentum HUT Bhayangkara, Polri harus meningkatkan keprofesionalan dalam melaksanakan tugas, meningkatkan pelayanan prima dan menjalin hubungan dengan masyarakat, sehingga tugas Polri semakin ringan dan semakin berhasil,” ujar Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis juga berharap, HUT Bhayangkara ini memberikan semangat bagi Polri, khususnya di lingkungan Polresta Bukittinggi, untuk meningkatkan perlindungan kemanan dan pengayoman masyarakat. Untuk koordinasi dengan Pemko Bukittinggi, Ismet menilai selama ini koordinasi pemerintah dengan Polri telah berjalan dengan baik. “Dengan momentum HUT Bhayangkara ke-67 ini, profesionalitas, integritas dan semangat perlu ditingkatkan di jajaran Polri. Selain itu, personil Polri juga harus betulbetul dekat dengan masyarakat,” harap Ismet. (h/wan)

Pencuri Solar Divonis 6 Bulan PADANG, SOLOK— Zulhendra alias Hendra (32) terdakwa pencuri 50 liter solar, dijatuhi hukuman 6 bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai oleh Asmar di Pengadilan Negeri Padang, Senin, (1/7). Ia dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pencurian pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP. “Hal-hal yang memberatkaan terdakwa adalah telah merugikan korban dan meresahkan masyarakat. Sedangkan hal yang meringankan terdakwa, sopan di persidangan serta belum pernah dihukum,” kata hakim Asmar ketika membacakan putusannya. Usai pembacaan vonis, terdakwa yang sejak awal persidangan hanya terlihat menundukkan kepa-

lanya ini mulai bernafas lega. Pasalnya, vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU sebelumnya. “Saya terima buk hakim,” katanya di hadapan persidangan. Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Beatrik Berlina pada sidang sebelumnya menuntut agar terdakwa Hendra dihukum pidana penjara selama 7 tahun, karena telah melakukan tindak pidana pencurian, sebagaimana disebut dalam pasal 363 KUH-Pidana. Sebagaimana diketahui, kejadian ini terjadi pada hari Jumat, 22 Maret 2013 lalu. Terdakwa Hendra bersama Yonni Agusta (DPO) bertempat di LPX tambang Karang Putih PT. Semen Padang,

dengan menggunakan mobil merek Mitsubishi Strada (pick up) mencuri 50 liter solar dari salah satu alat berat milik PT Semen Padang. Pencurian ini dilakukan terdakwa dengan cara menyedot Solar yang masih berada di dalam tangki alat berat tersebut menggunakan selang. Melalui selang ini, selanjutnya terdakwa memindahkan isi Solar dari dalam alat berat eksavator ke tangki mobil strada yang dibawa oleh terdakwa. Akibatnya, PT Semen Padang selaku pemilik kendaraan Eksavator tersebut mengalami kerugian. Mengetahui telah terjadi pencurian BBM jenis Solar ini, kemudian pihak PT. Semen Padang melaporkan kejadian ini ke polisi. (h/hel)

SERAHKAN PENGHARGAAN — Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi, menyerahkan piagam penghargaan kepada Fitrizal Pakiah Bagindo (45) setelah apel peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Mapolresta Bukittinggi, Senin (1/7). Penghargaan dari Polda Sumbar itu diberikan kepada Fitrizal, atas keberanian menangkap seorang pencuri padi dan menyerahkannya ke polisi. HASWANDI

HUT BHAYANGKARA KE-67 KABUPATEN SOLOK

HUT BHAYANGKARA 1 JULI 2013

Polres Solok Komit Layani Masyarakat Perayaan HUT Bhayangkara ke67 di lingkungan Polres Solok berlangsung semarak dan bertabur pesona. Para sepuh dan tokoh masyarakat dari sejumlah nagari serta unsur muspida lainya, ikut menghadiri HUT Bhayangkara tersebut.

Mereka menyatu dalam suasana kebersamaan dengan Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso, Wakapolres Kompol Sarminal, para Kabag, Kasat, para Kapolsek, dan beserta jajarannya. Tak terkecuali Ketua Bhayangkari Polres Solok Ny Amelya Bambang Ponco beserta ibu-ibu jajaran pengurus. Banyaknya kalangan yang hadir saat HUT Bhayangkara, pertanda betapa jajaran Polres Solok yang dipimpin AKBP

Bambang Ponco Sutiarso itu, dicintai oleh masyarakat daerah penghasil buah markisa tersebut. "Jajaran Polres Solok senantiasa komit bekerja profesional dan memberi layanan terbaik kepada masyarakat," tutur Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso dalam sambutanya. di lapangan upacara Mapolres Solok di Lubuk Selasih. Bambang mengatakan, ke depan jajaran Polres Solok, akan senantiasa bekerja lebih

Hari Ini, Maizar Disidang PADANG, HALUAN— Hari ini, Maizar (49) Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar resmi menyandang status sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan terhadap Mira Artati yang tidak lain merupakan istrinya sendiri. Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus Maizar ini Beatrik Berlina kepada wartawan membenarkan bahwa sidang perdana pembunuhan yang dilakukan oleh PNS terhadap istrinya ini akan dimulai besok (hari ini, red, 2/ 7). "Ia, jika tak ada halangan, besok, Selasa (2/7) akan digelar sidang perdananya," kata jaksa Beatrik kepada wartawan. Sebagaimana diketahui, pada hari Senin, (24/6) lalu, PN Padang telah menerima pelimpahan berkas perkara kasus pembunuhan istri yang dilakukan

oleh Maizar (49) Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar dari pihak Kejaksaan Negeri Padang dengan nomor perkara 344/pid.b/2013/ PN.PDG. "Ada tiga orang Jaksa Penuntut umum yang akan menangani kasus pembunuhan ini, yakni Jaksa Ely Roza, Jaksa Suryati dan saya sendiri Jaksa Beatrik Berlina," ujar Beatrik. Dalam kasus ini, Pengadilan Negri Padang juga telah menetapkan tiga hakim yang akan menangani kasus tersebut. Ketiga hakim tersebut masingmasingnya hakim Yus Enidar yang ditunjuk sebagai hakim ketua dalam kasus ini, hakim M. Salam Giri Basuki dan hakim Dina Hayati Sofyan sebagai hakim anggota. Sebagaimana diketahui, pembunuhan yang dilakukan oleh

Maizar yang saat ini sudah resmi menyandang status terdakwa tersebut terjadi pada hari Minggu (7/4) siang. Maizar yang tengah melepas lelah dan tidur-tiduran setelah berjaga malam, di areal kantor BPM Sumbar. Tak berapa lama, korban Mira Artati (35) yang tidak lain adalah isti terdakwa mendatanginya dan langsung memaki-maki terdakwa. Karena tidak terima ibunya dimaki koban, kemudian terdakwa yang telah kalap mata langsung membunuh korban dengan menggunakan pisau. Terdakwa Maizar terancam dua pasal yakni pasal 338 KUHP, "dengan sengaja merampas nyawa orang lain," dan 340 KUHP, " dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, " dengan ancaman kurungan minimal 15 tahun atau maksimal seumur hidup. (h/hel)

FOTO BARENG — Kapolres AKBP Bambang Ponco dan Wakapolres Kompol Sarminal (kanan) foto bersama tokoh masyarakat Solok yang juga mantan Bupati Hasan Basri, Kadis Perhubungan Dedi Permana dan Ketua Pengadilan Koto Baru YOSE ANAROSALINDA

Kapolres AKBP Bambang Ponco menyerahkan hadiah kepada pemenang perlombaan HUT Bhayangkara

Personil Polres Solok menari poco-poco bergembira ria di HUT Bhayangkara 1 Juli

profeisonal, sesuai dengan 9 kunci sukses yang membentuk kepribadian Polri. Tentunya dalam rangka memberi kontirubusi bagi bangsa dan negara, terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif. Agar agenda atau program pembangunan dapat berjalan dan telaksana dengan baik. Jajaran Polres Solok juga akan memberikan pelayanan prima, anti KKN dan anti kekerasan. Itu pun sudah digalakan sejak 19 Januari 2012 lalu. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masarakat, jika selama ini ada kekurangan dalam pelayanan. Ke depan, dukungan dari seluruh elemen masyarakat, masih sangat dibutuhkan. Terutama dalam menjalnkan tugas atau kerja kepolisian. Saat itu, Kapolres Solok didampingi Bupati Solok dan pejabat teras setempat lainya, mneresmikan pemakaian Aula Serba Guna Mapolres Solok. Terkait dengan peringatan HUT Bhayangkara, sejumlah kegiatan juga telah dilaksaakan oleh jajaran Polres Solok. Di antaranya menembak, bulu tangkis, tenis meja, futsal, memancing hingga lomba memakai jilbab anggota Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari, kemudian bhakti sosial. Para pemenang juga diberi hadiah, seperti juara 1 bulu tangkis putra direbut oleh Wakapolres Kompol Sarminal, juara menembak Kasubagbinops AKP Budi Satria dan ,juara tenis meja ganda putra oleh Kabagsumda Kompol Nasir berpasangan dengan Kanit Laka Aiptu Gusman.(**)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Menimbang Energi Alternatif RUU Ormas Ancam Demokratisasi upanya para politisi yang duduk di DPR saat ini yang nota bene lahir dari orde reformasi, di mana orde tersebut menjunjung tinggi nilainilai demokrasi ternyata alergi dengan demokratisasi itu sendiri. Setidaknya hal itu dibuktikan melalui rancangan undang-undang organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang baru. UU Ormas tersebut dibidani sendiri oleh DPR melalui hak inisiatifnya merancang UU. RUU Ormas tersebut rencananya akan disahkan hari ini, Selasa (2/7). Jika DPR RI mengesahkan RUU Ormas itu, maka sama saja artinya reformasi dan demokrasi di ambang bahaya. Hak kebebasan berserikat yang dijamin konstitusi terancam oleh pelbagai pasal represif dalam RUU Ormas tersebut. Melihat derasnya penolakan dari berbagai pihak terhadap RUU Ormas, seyogyanyalah DPR RI membatalkan pengesahan yang sedianya dilakukan hari ini, setelah ditunda karena perdebatan dalam sidang paripurna sepekan sebelumnya. Sebenarnya RUU Ormas sudah lama menjadi perdebatan. Bahkan ketika marak terjadi kekerasan oleh anggota sejumlah Ormas di dalam memperjuangkan hak-haknya, DPR dan pemerintah bersemangat lagi merevisi UU lama, yakni Nomor 8 Tahun 1985. Dalam rumusan yang disiapkan Badan Legislasi DPR, tercantum “perlunya mengontrol ormas yang kerap membikin kekacauan”. Sejak awal, RUU itu sangat terkesan antidemokrasi dan sangat mencederai perjuangan reformasi. RUU itu disusun secara ketat dan mengatur seluruh ormas yang didirikan tiga orang atau lebih, baik yang berbadan hukum maupun tidak. Semua ormas diwajibkan mendaftar ke pemerintah. Dengan pasal-pasal RUU Ormas, kebebasan berserikat dan berkumpul memang akan sangat terpasung. Akibat dari itu kelompok-kelompok kecil, seperti komunitas bersepeda, komunitas seni tarik suara, forum diskusi dan lain sebagainya di atur secara ketat oleh RUU tersebut. Resiko dan sanksinya jelas dan tegas, ormas tersebut bisa dijatuhi sanksi penghentian sementara kegiatan dan pencabutan surat keterangan terdaftar secara sepihak jika dinilai melanggar pasal-pasal larangan yang umumnya juga bersifat karet. Semangat dari RUU Ormas ini tak ubahnya seperti mencimplak caracara Orde Baru dalam mempresure masyarakat, sehingga tak berani bicara terbuka. Sudah barang tentu RUU Ormas ini ditentang oleh kelompok yang peduli terhadap hak asasi manusia (HAM). Apalagi dengan RUU Ormas ini, sekonyongkonyong DPR berupaya menyingkirkan Pasal 28 F UUD 1945 yang menjamin “hak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan, mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, serta menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia” sebagai landasan hukum penyusunan UU. Draf terakhir tertanggal 10 April 2013 tidak mengakomodasi keberatan itu. Misalnya, diatur tentang larangan penyebaran “ajaran atau paham komunisme, Marxisme, Leninisme, kapitalisme, dan liberalisme”. Setelah dipersoalkan, draf terakhir hanya diubah sedikit menjadi “ajaran atheisme, komunisme/Marxisme-Leninisme”. Dewan dan pemerintah terkesan mengidap ketakutan berlebihan, dan menuangkannya dalam aturan karet. Jika dibandingkan RUU Ormas yang ada saat ini dengan UU No. 8/1985 produk Orde Baru memang jauh lebih represif. Tapi solusinya bukan dengan menyusun aturan baru yang membolehkan bentuk lain tindakan represif. Jika masih menghormati reformasi, DPR RI seharusnya menghentikan pembahasan RUU Ormas. Pada saat yang sama, pemerintah sepatutnya mencabut aturan lama. Mudah-mudahan saja penetapan RUU Ormas menjadi UU Ormas hari ini batal. Kita akan sangat kehilangan ketika demokrtatisasi dibonsai oleh para politisi demi untuk melanggengkan kekuasannya. Namun tentu, ormas-ormas yang sering melakukan kekerasan fisik dan non fisik perlu ditertibkan, tetapi bukan melalui RUU Ormas. Cukup dengan menggunakan pasal-pasal KUHP dan lainnya. **

R

Pasar Lubuk Buaya Terbakar Mudah-mudahan dugaan dibakar tak benar Gubernur Sumbar Terima Manggala Karya Kencana Sumbarnya mungkin, tapi gubernur mungkin tidak

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: FATHUR ANAS Peneliti di Developing Countries Studies Center (DCSC) Jakarta

D

unia kini sedang dilanda kebingungan akan krisis energi yang makin memperihatinkan. Di mana, ketersediaan cadangan berbagai jenis energi mulai menipis, khususnya energi yang berbahan bakar minyak (BBM). Fakta bahwa cadangan minyak dunia hanya dapat digunakan sampai 30 tahun lagi membuat para stakeholder maupun korporasi-korporasi kebingungan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Semua negara di dunia maupun para stakeholder yang concern akan ketersediaan energi kini sedang serius berpikir bagaimana mengelola serta menghemat pemakaian energi dengan sebaik-baiknya, guna mengurangi krisis dan konflik energi yang mungkin akan timbul di masa depan. Kini, banyak pihak di dunia sedang mengusahakan penggunaan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan dan sekaligus menghemat penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbarui seperti minyak bumi, gas dan lain-lain. Di dalam negeri sendiri pemerintah kini sedang gencar mengampanyekan penggunaan energi alternatif sebagai langkah antisipasi atas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Energi alternatif diyakini dapat mengurangi krisis energi minyak dan gas maupun energi tak terbarukan lainnya. Namun, usaha ini belum menyentuh masyarakat luas, khususnya di level masyarakat bawah. Jangankan bicara masalah energi alternatif di kalangan masyarakat awam, banyak di kalangan pemerintah, pengusaha maupun sebagian kaum intelektual pun tidak memahami pentingnya menghemat energi

sedini mungkin dan beralih ke energi alternatif seperti memaksimalkan pengunaan gas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato sambutan ketika membuka konvensi dan pameran Indonesian Petroleum Asociation (IPA) ke-37 di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, baru-baru ini mengajak jajaran pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan daerah (BUMN dan BUMD) untuk untuk memberi contoh dalam konsumsi energi secara hemat dan efisien. Di antaranya dengan menggalakkan penggunaan gas sebagai bahan bakar operasional kendaraan dinas. Khusus untuk program pengalihan bahan bakar di sektor transportasi, Presiden SBY juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun daerah termasuk di jajaran BUMN dan BUMD, untuk terus menggalakkan penggunaan bahan bakar gas untuk kegiatan operasional kendaraan dinas mereka. Memang, keadaan harus segera diubah agar bangsa ini tetap eksis dan berjalan sesuai cita-cita para pendiri bangsa. Perlu ada kebijakan energi yang sustainable dan terencana serta bertanggung jawab oleh pemerintah dengan melakukan efisiensi energi secara serempak dan menasional. Namun, untuk mewujudkan langkah itu di tingkat implementasi perlu upaya yang nyata dari pemerintah. Jangan sampai ikrar hemat energi nasional itu hanya jalan di tempat dan hanya bersifat lips service semata. Upaya konkret itu adalah mengelola energi nasional dengan sistem tata-kelola

energi secara terpadu. Sistem tata kelola energi nasional secara terpadu dengan menargetkan efisiensi energi per wilayah akan memudahkan pemerintah melakukan pemetaan penyebaran dan kebutuhan konsumsi energi secara nasional. Pengeloalan Energi Munculnya kelangkaan serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak dan gas di negeri sendiri merupakan kenyataan paradoks dari sebuah negeri yang kaya sumber energi. Hal ini antara lain disebabkan tingginya ketimpangan antara produksi dan konsumsi energi nasional. Berbagai permasalahan mengenai carut-marutnya pengelolaan energi di Indonesia tidak lepas dari tiga hal. Pertama, manajemen yang diterapkan oleh pemerintah sama sekali tidak tepat. Pemerintah dan pihak swasta

yang bergerak di bidang pengembangan pengelolaan sumber daya energi belum memanfaatkan dan memperhatikan geostrategi Indonesia. Semua kebijakan yang dikeluarkan tidak lepas dari kepentingan komersial dan berdasarkan keuntungan pribadi. Akhirnya, rakyatlah yang menjadi korban dari kutukan ini. Kedua, pemerintah sama sekali tidak tertarik dengan konsepsi pengembangan sumber daya terbarukan (renewable energy). Wacana-wacana mengenai pengembangan ini hanya sebatas ucapan pemerintah yang bersifat lips service semata dan tidak kunjung terlihat realisasinya. Pemerintah masih terus bergantung pada eksploitasi minyak dan gas bumi. Padahal, ketersediaannya terus merosot. Ketiga, terdapat kesalahan kebijakan yang tercantum pada UU No. 22 Tahun 2001 tentang

Migas yang menyebutkan bahwa negara hanya berperan sebagai regulator bagi pihak yang hanya mencari keuntungan semata, terutama perusahaan asing. Hal itu bertentangan dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.” Berbagai persoalan ini sudah sepatutnya menjadi bahan diskusi penting pemerintah dalam menata ulang regulasi yang berlaku. Persoalan ini sudah terlalu lama tertanam dalam sistem kebijakan pemerintah. Perhatian lebih itu dapat menjadi solusi dari permasalahan krisis energi yang dialami bangsa. Sudah seharusnya pemerintah memerhatikan pembangunan berkelanjutan (sustainability development) untuk kemandirian energi nasional. ***

ngerti perbedaannya hingga si wartawan kembali menjelaskan, ini berarti sebagian besar titik api terjadi di daerah yang kepemilikannya di bawah tanggung jawab perusahaan atau pribadi tertentu. Jika benar demikian, berarti kebakaran yang terjadi, ditinjau dari sisi ekonomi maupun hukum, bukan merupakan tanggung jawab pemerintah. Dana Rp 25 miliar tidak sepantasnya keluar dari kantong rakyat, tetapi seharusnya berasal dari perusahaan atau pihak terkait yang bertanggung jawab. “Tapi tidakkah kebakaran yang terjadi merupakan kecelakaan?” Saya masih berusaha berbaik sangka. Wartawan di hadapan saya menggeleng. Menurutnya jika perusahaan penguasa lahan mempunyai hak atas kelola lahan maka mereka juga wajib menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan. Termasuk mempersiapkan perangkat untuk mengatasinya. Apalagi, kebakaran yang terjadi merupakan bencana rutin sehingga amat wajar bila masuk dalam perhitungan risiko. Lebih parah lagi, konon beberapa pengusaha yang nakal memang sengaja membakar hutan di wilayah olahan mereka agar biaya lebih murah. Tiba-tiba percakapan tentang kepenulisan dan pemberdayaan perempuan yang tadi menjadi topik utama kami bergeser jauh. Saya memahami kekesalan sang

wartawan, yang entah bagaimana seolah mewakili pihakpihak yang terluka. Ketidakadilan telah terjadi sebab selama bertahun tahun sepertinya tidak ada perusahaan yang dikenakan denda atau pihak yang dihukum atas kelalaian yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan gangguan serius pada kesehatan masyarakat negara tetangga. Dan setiap tahun pula, rakyat yang harus menanggung biaya pemadaman, terganggunya kesehatan, dan lain-lain. Beberapa keluarga bahkan sampai hijrah ke Jakarta demi menghindari asap. Tidak hanya itu, asap yang ditimbulkan telah menurunkan citra dan harkat bangsa di mata internasional. Teringat beberapa belas tahun lalu, saya begitu kesal akan ulah tetangga yang seenaknya membakar sampah hingga putri kami terkena gangguan pernapasan serius. Membayangkan hal serupa terjadi dalam skala “negara”, sungguh memalukan dan tak dapat ditoleransi. Sekian data dan opini terus meluncur. Tidak semua kalimat dan informasi yang disampaikan si wartawan dengan mata berkilat, bisa saya pahami. Tapi, semakin banyak yang saya dengar, semakin saya mampu memahami kegemasannya. Seperti dia, saya kira, kita semua tak ingin mengganti kebanggaan yang tersemat di dada menjadi rasa malu menjadi bangsa Indonesia. ***

Asap dan Harga Diri Bangsa OLEH: ASMA NADIA idak seperti harihari sebelumnya, pegawai bank yang biasa ramah tibatiba memandang sinis. Wajahnya berubah ketika tahu wanita yang dilayaninya berasal dari Indonesia. Sang wanita hanya menarik napas, sama sekali tidak heran akan sikap sinis dan ketus yang diperolehnya dari pegawai bank. Empat huruf itu penyebabnya: ASAP. Sejak pertengahan Juni, asap menyelimuti Singapura dan membuat warga mereka sangat menderita. Polusi udara mencapai angka 321 dan merupakan yang tertinggi dalam sejarah Singapura. Nilai di atas 200 sudah buruk bagi kesehatan, di atas

T

300 merupakan level berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, saat kebakaran lebih besar pernah terjadi pada 1997, angka polusi tidak se parah ini. Kisah dengan pegawai bank tersebut saya dengar dari seorang eksekutif muda yang baru saja kembali. Dua tahun sebelumnya, selama tinggal di Singapura, tak pernah dia menuai begitu banyak pandangan sinis warga setempat yang membuatnya ingin menyembunyikan wajah. “Kalau saja Indonesia bisa sesegera mungkin menghentikan musibah asap ini,” keluhnya. Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, seorang wartawan datang mewawancarai saya tentang dunia

kepenulisan dan pemberdayaan perempuan. Di sela-sela obrolan, entah bagaimana, kami menyinggung topik asap yang menyelimuti Singapura. Wartawan tersebut menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil Indonesia. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan empat buah pesawat casa BPPT, dua pesawat casa TNI, serta satu hercules untuk membuat hujan buatan, dan tiga helikopter untuk water bombing. Dana Rp 25 miliar di anggarkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sementara, TNI dan polisi bersiaga untuk membantu mengatasi pemadaman di darat dalam upaya mendukung petugas pemadam kebakaran. Data yang diberikannya membuat saya berdecak kagum. Ternyata pemerintah menunjukkan kesungguhan untuk menyelesaikan problem asap yang terjadi. Tetapi, kebanggaan saya dengan cepat dipatahkan. Laki-laki berkacamata di hadapan saya memberi tambahan informasi bahwa se lama lima tahun terakhir, ternyata hampir 80% hotspot/kebakaran terjadi di luar kawasan hutan dan hanya 20% kebakaran yang berada di kawasan hutan. Karena itu, istilah kebakaran hutan sudah tidak lagi tepat sebab yang terjadi adalah karlahut (kebakaran lahan hutan). Awalnya, saya tidak me-

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Pemerintah Tidak Tegas Usut Kasus Kebakaran Hutan JAKARTA, HALUAN — Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR Agun Gunandjar Sudarsa menilai pemerintah belum siap menghadapi era global dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, HAM, supremasi hukum dan lingkungan. Padahal, sekarang ini tak ada satu negara pun yang bisa maju, tanpa membutuhkan negara lain. “Presiden SBY harusnya tak cukup minta maaf, tapi

juga mendesak Singapura dan Malaysia, agar ikut mewujud-

kan ketertiban dunia, perdamaian, dan keadilan sosial dengan menindak perusahaan mereka yang beroperasi di Indonesia, yang terbukti melanggar hukum. Ini norma politiknya sebelum meminta maaf,” ujarnya. Hal tersebut dikatakan Agun Gunandjar dalam dialog kenegaraan bertema ‘Asap dan Jati Diri Bangsa’ di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/

7). Pembicara lainnya Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq dan pakar hukum lingkungan internasional UI Andri G. Wibisana. Menurut Agun, masalah antarnegara harus diselesaikan secara kenegaraan. Singapura dan Malaysia harus dipaksa untuk mewujudkan ketertiban dunia, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka kedua negara itu harus ikut membiayai dan merawat

hutan. Juga masalah TKI, money laundry, pencurian ikan dan lain-lain. “Terlebih yang membakar itu diduga perusahaan kedua negara itu, maka presiden tak perlu meminta maaf. Itu terlalu tinggi,” tambah Agun. Mahfudz Siddiq mengatakan, 52 persen kebakaran hutan untuk perluasan lahan baru yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar

Singapura, dan Malaysia. Karena itu, sejak tahun 2009 dalam konvensi perubahan iklim semua negara khususnya Indonesia sebagai negara terbesar ketiga penyumbang emisi karbon, diminta menguranginya dari efek rumah kaca dan kebakaran hutan itu. “Komitmen kita sudah baik, hanya tidak mampu menghadapi kekuatan pasar domestik dan global. Maka aneh, kalau minta maaf, sementara pela-

kunya perusuhaan Singapura dan Malaysia sendiri,” kata Mahfudz. Andri G. Wibisana menduga, permintaan maaf Presiden SBY terkait kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap besar bagi Singapura dan Malaysia, untuk melindungi perusahaan ‘hitam’ yang selama ini melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru dan perusahaan baru. (h/sam)

MENAG RI SURYADHARMA ALI SERAHKAN PENGHARGAAN

Jajaran Kemenag Sumbar Bertabur Prestasi Kerinduan masyarakat Sumbar terobati sudah. Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Menteri Agama RI Drs.H.Suryadharma Ali,M.Si datang juga ke Ranah Minang, Jumat (28/6).

Menag RI yang didampingi Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Pusat, disambut Kakanwil Kemenag Sumbar, Ismail Usman beserta jajarannya. Kedatangan Menag Suryadharma Ali ke Sumbar, tak terlepas dari sejumlah agenda kegiatan yang disusun Kemenag Sumbar yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki, Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Antara lain, penyematan PIN kepada

aparatur Kemenag Berprestasi, Pengukuhan Tuangku Imam Muda, Pembukaan Rakor Kemenag seSumbar dan Pembukaan Lomba Grup Qasidah dan Bintang Qasidah. Sementara Launching dan Pelantikan AMTI dilakukan Ketua Umum AMTI, Prof.Dr.Tuty Alawiyah. Dilanjutkan oleh Dewan Pembina AMTI Pusat, Ny.Wirdah Suryadharma Ali dengan menyerahkan buku panduan kepada Ketua DPW AMTI Sumbar yang baru

dilantik Ny.Mulyarti Ismail Usman. Menteri Agama RI, Suryadharma Ali dalam sambutannya berpesan, pertama, agar perbanyak gerakan menjaga kerukunan dan kemurnian agama Islam. Kedua, tingkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan. Ketiga, agar pemerintah diberbagai tingkatan dapat memperhatikan pendidikan agama dan keagamaan dengan cara memberikan porsi APBD untuk madrasah. “Dan keempat, kami harapkan

agar jajaran Kementerian Agama memberikan perhatian khusus pada masalah haji. Pemotongan kuota haji dunia ini masih akan berlanjut hingga 2015 sebanyak 20 persen. Hendaknya jajaran Kemenag hingga ke tingkat kabupaten/kota dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat,” katanya. Usai acara, Menteri Agama melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Rambatan. Tampil sebagai Khatib Ketua STAIN

Batusangkar Dr.Hasan Zaini,MA dan Imam Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Ismail Usman. Selesai shalat Jumat, Suryadharma Ali menjelaskan tentang penentuan awal Ramadhan. Bahwa penetapan awal Ramadhan dapat dilakukan siapapun dengan metode yang ada. Namun suatu hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwa patuh kepada pemimpin itu adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan. (***)

Penghargaan Bagi PNS Berprestasi :

Kepala KUA Bukik Sundi Kota Solok berprestasi tahun 2013 terima penghargaan dari Menag RI.

Madrasah berprestasi yang mendapatkan penghargaan dari Menag RI.

Mesi Eliza Penyuluh berprestasi terima penghargaan dari Menag RI.

Menag RI mengukuhkan Tuangku Imam Muda Masjid se Sumbar.

Pemasangan Pin penghargaan oleh Menag RI pada Kakankemenag berprestasi.

a. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota Berprestasi di Bidang Pelayanan dan Pembangunan Keagamaan : 1. Drs.H.KARDINAL N, MM (Kakan Kemenag Kabupaten Solok) 2. Drs.H.YETRIZAL KHATIB (Kakan Kemenag Kota Padang) 3. Drs.H.Gusman Piliang (Kakan Kemenag Limapuluh Kota) b. Kepala MAN Berprestasi 1. Drs.KHAFRIZAL (Kepala MAN 2 Padang) 2. Drs.AKHIRI MEINHARDI (Kepala MAN Lubuk Alung) 3. Dra.REFINEL (Kepala MAN 1 Payakumbuh) c. Kepala MTsN Berprestasi 1. CHANDRA KARIM,SPd (Kepala MTsN Model Padang) 2. Drs. EDI MARDAFULY (Kepala MTsN Padang Panjang) 3. Hj. AISYAH S, Sag ( Kepala MTsN Model Bukittinggi) d. Kepala MIN Berprestasi 1. SYAMSURIJAL, SPdI (Kepala MIN Koto Panjang, Kota Solok) 2. YA’KUB, SPdI (Kepala MIN Gunung Pangilun, Padang) 3. ARWIN, SPdI (Kepala MIN Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat) e. Kepala KUA Kecamatan Berprestasi 1. ADRINOVIYAN, Sag, MH (Kepala KUA Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok) f. Penyuluh Agama Fungsional Berprestasi 1. MESI ELIZA, SHI (Penyuluh Agama Fungsional Kantor Kemenag Tanah Datar)

>> Editor : Dodi Nurja, Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

PENGHARGAAN ENERGI 2013

4 Mahasiswa UBH Masuk Nominasi PADANG, HALUAN — Kincir air sebagai tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) karya 4 mahasiwa Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta di Kenagarian Sungai Batuang, Kabupaten Sijunjung, masuk dalam nominasi Penghargaan Energi 2013 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal itu diungkapkan Dekan FTI-UBH, Ir. Mulyanef, M Sc di ruangan kerjanya, kemarin. Menurutnya PLTMH itu merupakan tugas akhir 4 mahasiswa dalam menyelesaikan studi S1 di Jurusan Teknik Mesin. Keempatnya adalah Zulhijal Khairul, Johannes Hanofi, M Abdul Kholik, dan Bobi Haji S, mahasiswa angkatan 2006 dengan dosen pembimbing Duskiardi, ST., MT. dan Ir. Kaidir, M.Eng serta petugas dari staf Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Sijunjung. “Masuk nominasinya karya mahasiswa tersebut, setelah tim dari Balitbang Kementerian ESDM menghubungi Dekan via telepon. Tim tersebut juga sudah datang langsung berkunjung ke FTI-UBH beberapa hari yang lalu. Mereka akan mengusulkannya sebagai salah satu nominasi penghargaan energi 2013 bidang energi prakarsa,” jelas Mulyanef. Ia menambahkan, untuk Sumatera Barat ada 3 daerah yang masuk nominasi. Yakni energi bio gas dari Pesisir Selatan yang di usulkan oleh Dinas ESDM Pesisir Selatan, PLTMH di Kinali Pasaman yang diusulkan Dinas ESDM Provinsi. “Sedangkan PLTMH karya mahasiswa UBH di usulkan oleh Tim Balitbang Kementerian ESDMRI,” imbuh Mulyanef. Menurutnya lagi, peralatan PLTMH berupa kincir air dirakit

sendiri oleh mahasiswa di kampus FTI-UBH. Generator listrik , peralatan dan perlengkapan lainnya dibeli di pasaran. PLTMH mulai beroperasi sejak awal 2010 dan mampu menghasilkan daya sebesar 7.500 watt. Daya yang dihasilkan telah didistribusikan kepada masyarakat Kenagarian Sungai Batuang yang berada di sekitar lokasi PLTMH. Sumber air yang melimpah di Kanagarian Sungai Batuang, Sawahlunto Sijunjung, selain sumber energi yang sangat murah dan untuk pengairan juga bisa untuk listrik tenaga air. “Hal itu yang melatar belakangi 4 orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UBH Hatta membuat suatu rancangan listrik tenaga air dengan menggunakan kincir air, sekaligus sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. (h/ita)

Gempa Tenggelamkan........ Dari Halaman. 1 Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan mengetahui penurunan serangkaian gunung berapi setelah gempa bumi. Mereka mencatat penurunan gunung berapi di Jepang dan Cile terlihat sangat mirip meski terletak di sisi berlawanan dari Samudera Pasifik. “Kejadian paralel di antara mereka sungguh menakjubkan. Ini membuktikan penurunan terjadi dimana-mana,” kata Matthew Pritchard, seorang ahli geofisika di Cornell University di Ithaca, Amerika Serikat, Senin, 1 Juli 2013. Seperti dikutip dari laman Livescience, kedua tim peneliti sampai sekarang memiliki penjelasan yang berbeda ihwal mengapa gunung berapi tenggelam pasca terjadi gempa besar. Namun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience,

para peneliti yakin akan menemukan mekanisme tunggal yang mengontrol proses tenggelamnya gunung berapi itu. Gempa bumi berkekuatan 9 skala Richter di Jepang dan gempa 8,8 skala Richter di Cile diketahui bisa memicu getaran kecil pada gunung berapi yang terletak hingga ribuan kilometer jauhnya. Para peneliti telah memperhatikan bahwa gunung berapi terkadang meletupkan bagian puncaknya setelah gempa bumi. “Tapi kami tidak pernah membayangkan gempa bumi dan erupsi gunung berapi berhubungan secara langsung,” ucap Pritchard. Setelah gempa Jepang dan Cile, kedua tim peneliti melacak tandatanda datangnya letusan. Alih-alih mendapati gunung berapi menggembung, yang merupakan petunjuk

peningkatan aktivitas magma di perut gunung, mereka justru menemukan pegunungan yang mengendur atau tidak berubah sama sekali. “Tidak ada tanda-tanda letusan bakal muncul di sejumlah gunung berapi di kedua negara itu,” Pritchard mengatakan. Sebaliknya, gunung berapi dan kompleks kaldera seluas 15-30 kilometer justru turun sedalam 5-15 sentimeter. Data satelit menunjukkan setiap daerah itu berbentuk oval memanjang, berbaris sejajar dengan sesar gempa di lepas pantai yang terletak sejauh 200-300 kilometer. “Gempa bumi besar terbukti mempengaruhi gunung berapi meski tidak menyebabkan letusan,” kata Youichiro Takada, seorang ahli geofisika di Universitas Kyoto di Jepang, yang terlibat dalam penelitian. (tmp)

Ketua DPD .................... Dari Halaman. 1 Harun Zain dirawat di RSP Pertamina sejak Jumat (21/6) karena patah tulang bokong akibat terjatuh. “Sudah seminggu lebih dirawat di sini. Bapak dibawa ke rumah sakit Jumat malam, tanggal 21 Juni lalu,” jelas Vera, putri Harun Zain yang ikut mendampingi ayahnya saat dibezuk Irman Gusman. Harun Zain juga didampingi istrinya Ratnasari dan dokter yang merawatnya. Putri Harun Zain mengatakan bahwa operasi sudah berjalan dengan baik dan sekarang saat penyembuhan dan pemulihan. “Seharusnya sudah boleh pulang, tapi akhirnya ditambah satu minggu lagi untuk pemulihan,” tambah putri Harun Zain. Dokter yang merawat mantan Menteri Tenaga Kerja dan Trans-

migrasi (Menakertrans) itu mengatakan hal yang senada. “Operasi berjalan dengan baik dan tinggal penyebuhan saja,” kata dokter yang merawat Harun Zain menjawab pertanyaan Haluan. Saat dibezuk RI 7 itu, Harun masih tetap berbicara dengan penuh semangat meski dengan suara yang terbata-bata. Dia berbicara soal pembangunan di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya. Bahkan dia juga berbicara soal perjuang bangsa ini di masa lalu. Irman Gusman menilai Harun Zain masusia yang langka. “Pak Harun ini termasuk manusia yang langka. Di usianya yang sudah 87 tahun, masih tetap bersemangat berbicara soal membangun bangsa ini. Jadi tidak salah kalau beliau

disebut bapak pembangunan Sumbar,” ujar Irman. Irman beralasan, karena Harun Zain yang telah membangun Sumbar ketika menjadi Gubernur Sumbar 2 periode dan sebelumnya membesarkan Universitas Andalas (Unand). “Beliau yang telah membangun Sumbar. Beliau yang mambangkiek batang tarandam dan mengangkat harga diri masyarakat Minang,” ujar Irman Gusman. Semangat yang dimiliki Harun Zain, sambung Irman, harus dipelihara dan diwarisi oleh pemimpin Sumbar dimasa mendatang. “Warisan (semangat Harun Zain -red) harus dipelihara. Bagi pemimpin daerah Sumbar harus banyak belajar dari pak Harun,” kata Irman Gusman. (sam)

Direktur PT IU ............... Dari Halaman. 1 kuota impor daging bagi PT Indoguna Utama di tahun 2013. Ketua Majelis Hakim Purwono Edi Santosa menjelaskan ada halhal yang memberatkan kedua terdakwa, yakni tidak mendukung program pemberantasan korupsi. Sementara hal yang meringankan, sambung Hakim, keduanya sopan, memiliki tanggungan karyawan dan belum pernah dihukum. Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi yang sebelumnya menuntut keduanya dengan hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. Setelah berdialog dengan pengacara, kedua terdakwa menyatakan pikir-pikir atas putusan itu. “Sesuai aturan, kami memberikan waktu pada kedua terdakwa untuk menentukan langkah selanjutnya dalam

waktu satu minggu,” kata Purwono yang kemudian mengetuk palu. Album PKS Sementara itu secara mengejutkan, Septi Sanustika, istri ke empat Fathanah yang terdakwa kasus suap impor daging sapi di Kementan, muncul di muka publik saat acara silaturahmi Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM). Septi memperkenalkan album baru bertajuk PKS yang terinspirasi dari kasus hukum sang suami. Septi mengaku lagu berjudul ‘PKS’ memang mengungkapkan hubungannya dengan sang suami, Ahmad Fathanah yang kini mendekam di tahanan KPK. Tetapi Ahmad Fathanah mengaku tak tahu-menahu mengenai album baru yang dibuat sang istri keempatnya itu. Album dengan judul PKS (Papa Kini Sendiri) memang akan segera dirilis. “Saya tidak tahu itu,” , apa yang istri

katanya usai menyampaikan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin kemarin. Fathanah mengakui, saat pertemuan terakhir dengan istrinya sempat ada perbincangan mengenai pembuatan album. “Saya restui keinginannya. Tapi saya tidak tahu lagu dan album apa,” katanya. Ia mengaku tidak akan menghalangi sang istrinya untuk berkarya di dunia tarik suara. Menurutnya, Septi sudah memberi tahu dan meminta izin dirinya saat akan membuat album baru itu. “Iya saya kasih izin, saya bilang Insya Allah asalkan dalam rangka ibadah silahkan saja,” katanya. Ditanya apakah sudah mendengarkan lagu terbaru istrinya yang berjudul Papa Kini Sendiri alias (PKS), Fathanah hanya gelenggeleng tanda tidak mengerti. “Saya tidak tahu itu, tidak pernah tahu itu,” katanya. (h/dn/vvn/rol)

Bantuan IJP ................... Dari Halaman. 1 Gubernur Sumbar............. Dari Halaman. 1 Seorang ibu penerima bantuan bernama Cileka (80) dari Tubasa Padang Pariaman bersyukur sekali ketika dinyatakan sebagai penerima bantuan. Ibu dari tiga orang anak perempuan ini, belum pernah mendapatkan bantuan selain bantuan gempa yang diterimanya 2010 lalu. Dilihat sekilas pandang, Cileka memang pantas mendapatkan bantuan ini. Dirinya, sudah tidak bisa melihat lagi dan untuk datang ke kantor bupati, Cileka dipapah oleh teman-temannya yang sudah renta. Dalam kesehariannya, untuk makan pun dibantu oleh anaknya. Begitu juga ingin ke kamar mandi. Cileka mengalami kebutaan sejak 2 tahun lalu. “Kalau tidak ada yang meletakkan nasi di hadapan saya, barangkali saya tidak makan. Jika ingin ke kamar mandi, saya gunakan tongkat untuk pemandu,” ceritanya. Di rumahnya, perempuan ini mengaku tinggal bersama dua orang putrinya. Keadaan rumahnya pun menurutnya sangat sederhana, rumah papan yang ukurannya hanya bisa untuk tidur. Cileka juga tidak

berharap banyak untuk bantuan yang diterimanya ini. “Jika menginginkan mata saya kembali baik lagi, tentu tidak mungkin, saya sudah tua. Jadi bantuan ini untuk membiayai kehidupan kami sehari-harilah,” jelasnya. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam sambutannya menyatakan, bantuan ini diserahkan kepada KK yang berasal dari 17 kecamatan di kabupaten ini. Masing-masing kecamatan menerima bantuan untuk 20-30 KK. Sementara Wali Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Yunarson merasa bantuan ini sangat berguna sekali bagi masyarakat. Jumlah yang diberikan pun cukup besar. “Pemerintah sudah menaikkan harga BBM, anak-anak kami mau masuk sekolah, bulan Ramadan pun sudah dekat. Bantuan ini benarbenar meringankan beban kami,” ujarnya, sewaktu didatangi ibu-ibu dari IJP di kawasan Rumah Gadang Dt Nan Kodoh, Sungai Jariang Kabupaten Agam.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Afdhal pun menyatakan hal yang sama. “Mudah-mudahan rezeki ibu- ibu tambah banyak. Tahun depan bisa datang lagi,” ucapnya. Ketua Panitia IJP Anis Manistri mengatakan bantuan ini berasal dari zakat ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan Indo Jalito. Jumlahnya mencapai 100 orang. Ibu-ibu ini berasal dari Minang dan berasal dari keluarga yang orang Minang, seperti suaminya yang orang Minang. “Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa meringankan beban keluarga yang membutuhkan,” ucapnya. Sementara anggota IJP Wirda Yeni sewaktu berada di Nagari Koto Panjang Agam, merasa senang sekali ketika bisa membantu masyarakat di sekitar kampung halamannya yang membutuhkan. Dalam aksi sosial ini, sekitar 30 anggota IJP langsung mengikuti aksi sosial ini ke lapangan. Ketua Umum IJP Astri Asgani pun turut hadir dalam kegiatan ini. (h/eni)

Jangan Terima ................ Dari Halaman. 1 Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto, Ketua Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Hj Muchniarti Basko yang juga anggota DPRD Riau, para sesepuh H Djufri Hasan Basri, H Roesdi Ilyas, H Idroes Iskandar, H Syawal, Dewan Pembina IKMR Iqbal Ali serta ratusan undangan lainnya. Ikut hadir dalam kesempatan itu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Jon Erizal-Mambang Mit dan ratusan anggota IKMR lainnya. Dalam kesempatan itu, Husni Kamil Manik juga mengajak masyarakat Riau, khususnya dari warga IKMR ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilu tahun 2014 nanti. Dikatakan, KPU menargetkan 75 persen partisipasi pemilih atau meningkat dari Pemilu 2009 sebesar 71 persen. Menurutnya, pada pelaksanaan Pemilu keempat setelah era reformasi, KPU tidak hanya bertugas menyelenggarakan, tapi juga memiliki kewajiban untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas. “Untuk Pemilu tahun 2014 nanti, kita targetkan 75 persen pemilih, untuk itu saya mengajak masyarakat Riau berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu ini, termasuk warga IKMR,” imbaunya. “Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada orang Minang agar pandai-pandai memilih pemimpin Riau ke depan. KPU sebagai penyelenggara sangat berkepentingan untuk dipercaya masyarakat,” kata Ketua KPU yang baru berusia 38 tahun ini. Bagi Husni, mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada KPU merupakan tugas yang berat. Untuk itu, dirinya berprinsip menyelenggarakan Pemilu demokratis, terencana, terprediksi tapi tidak bisa menentukan siapa yang jadi pemenangnya.

“Kalau bisa prediksi keduaduanya itu rezim orde baru,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, hasil survei baru-baru ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik kepada KPU mencapai 79 persen. Angka itu masih berada di bawah target yang dipatok KPU, yakni 90 persen. “Angka kunjungan warga ke website KPU juga meningkat, sekarang masuk empat besar,” tambahnya. Berwarna Sementara itu, Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto, dalam sambutannya mengatakan, HUT IKMR tersebut dihadiri seluruh warga Riau bersuku Minang yang berasal dari semua partai politik. “IKMR itu berwarna, semua partai ada di sini. Istri saya Demokrat, adik saya Nasdem. Kendati demikian, siapa pun kader IKMR yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan, setelah duduk agar berpolitik santun dan elegan sehingga bermanfaat untuk masyarakat Riau,” kata Basko. Target itu juga sesuai dengan motto HUT IKMR kali ini, yakni konsisten dalam keberagaman namun tetap dalam kebersamaan. Menurutnya, pencerahan bagi caleg dari kalangan IKMR tersebut bertujuan, agar para caleg IKMR tersebut menjadi anggota legislatif yang berwawasan, santun, beretika dan mampu mengaplikasikannya dalam berpolitik, bila dia terpilih nanti. Menurutnya, seiring dengan HUT IKMR ke-44, masih banyak hal yang harus dilakukan IKMR dalam rangka berpartisipasi dalam membangun Bumi Lancang Kuning. Hal itu mengingat anggota IKMR saat ini terdiri dari berbagai lapisan dengan profesi dan keahlian mereka masing-masing. Basrizal yakin, bila potensi itu dapat diarahkan dengan tepat, akan bisa menjadi sumber kekuatan yang besar untuk membangun Riau ke depan. Apalagi keberadaan

anggota IKMR juga tersebar dengan merata di seluruh kawasan Bumi Lancang Kuning. Sementara itu, berkaitan dengan ajang Pemilu tahun 2014, peran serta warga IKMR di seluruh Riau juga sangat besar. Sehingga tidak heran bila saat ini cukup banyak anggota IKMR yang terdaftar sebagai caleg. Baik untuk DPRD kabupaten, provinsi, maupun DPR RI hingga DPD RI. Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki anggota IKMR dalam partisipasinya ikut serta membangun Riau. Potensi ini sebaiknya dikelola dengan sebaik mungkin. Dalam kesempatan itu, dilakukan pemotongan kue HUT IKMR ke-44 yang dilakukan Basrizal Koto didampingi Ketua IWMR Hj Mukhniarti. Potong kue ini juga didampingi pendiri IKSB H Roesdi Ilyas dan H Idroes Iskandar serta pendiri IKMR H Djufri Hasan Basri dan H Syawal. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus IWMR Pekanbaru oleh Ketua IWMR Hj Mukhniarti Basko. Sementara itu, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, dalam sambutannya mengingatkan peran pemerintah di daerah yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Intinya, tutur Mambang, pemerintahan daerah itu harus bisa menyelesaikan segala sesuatu, mulai dari hal yang kecil, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hajat hidup masyarakat, kesejahteraan dan kedamaian serta kenyamanan. “Ini yang terpenting,” ujarnya. Sementara untuk beberapa permasalahan yang sering terjadi belakangan ini seperti penempatan pedagang kaki lima, menurut Mambang harus ditata dengan baik. “Ini Insya Allah bisa kita lakukan, dengan sharing antara provinsi dan kota,” ujarnya. (h/hr)

bangunan kependudukan dan keluarga berencana. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala BKKBN Fasli Jalal pada puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XX tingkat nasional 2013 di lapangan Arena Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/6) lalu. Dalam kegiatan yang dihadiri langsung Wakil Presiden Boediono beserta istri Herawati Boediono itu, Gubernur Sumbar mengaku bangga dan menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang ia terima tersebut. “Keberhasilan kita menerima pengharagaan ini adalah berkat usaha dan kerja keras semua pihak. Bentuk kinerja dan koordinasi yang baik BKKBN Sumbar dengan lembaga kemasyarakatan, SKPD di lingkungan pemprov, serta peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan,” katanya bangga. Sumatera Barat meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam program bidang kependudukan dan keluarga berencana dari pemerintah pusat. Dari tingkat kelahiran 3,4 persen pada 2007 mampu diturunkan menjadi 2,8 persen pada 2012, sementara hasil prevalensi KB aktif (CPR) mencapai 56,9 persen tahun lalu. Keberhasilan itu katanya, juga

tidak terlepas dari dukungan dan peran serta Bupati/Walikota, pimpinan, penyuluh dan pertugas BKKBN, masyarakat, posyandu, kader-kader PKK di lapangan seluruh kab/kota se Sumatera Barat. Sebelumnya, Sumbar juga berhasil keluar sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan MDGs (Indonesia MDGs Award ) yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Khusus Presiden RI, dimana kota Payakumbuh keluar sebagai pemenang ketiga untuk kategori pendidikan, dan Kota Sawahlunto sebagai pemenang pertama kategori kesehatan ibu dan anak. “Demikian pentingnya permasalahan kependudukan dan KB, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk dapat menyampaikan program ini kepada masyarakat secara esensial dan komprehensif, khususnya pada masyarakat Sumatera Barat. Kita melihat di lapangan secara subtansial dan mengakar dalam kehidupan masyarakat yakni merencanakan kehidupan keluarga dan mempersiapkan keluarga yang berkualitas,” katanya. Dia meyakini keluarga merupakan elemen penentu sebuah bangsa dan Negara. “Semuanya berbanding lurus. Apabila tumbuh dan berkembang keluarga yang baik, negara akan baik pula dan sebalik-

nya jika didominasi keluarga jelek sudah barang tentu negara tersebut akan jelek pula. Oleh karenanya keluarga memegang peranan penting dalam mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera, baik dan buruknya tidak terlepas dari keberhasilan orang tua dalam mendidik anak-anaknya,” ujar Irwan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan keluarga secara baik, terutama dalam pembinaan perkembangan anak sebagai generasi masa depan bangsa. Keberhasilan sebuah keluarga tidak terlepas dari perhatian terhadap gizi, pendidikan, agama, moral sopan santun serta kesinambungan kegiatan ekonomi keluarga. Dijelaskannya, menata keluarga, merencanakan secara baik, adalah sesuatu yang perlu dalam membina kehidupan keluarga yang sehat, sejahtera, rukun dan damai. Dimulai dengan menjaga kelahiran anak, mencukupi gizi, serta pendidikan yang layak. “Tentu semuanya itu tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi, untuk menekan dan menghimbau Bupati/Walikota agar selalu sinergi dalam mendorong keberhasilan program kependudukan dan KB di daerahnya masing-masing,” katanya. (adv)

100 Lapak ..................... Dari Halaman. 1 Kobaran api dengan cepat melalap seluruh bangunan lapak-lapak milik pedagang. Dalam waktu kurang dari satu jam, Pasar Lubuk Buaya ini rata dengan tanah. Ini disebabkan karena sebagian besar bangunan di dalam pasar itu terbuat dari kayu. Ratusan pedagang pun panik, dan mencoba berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka yang masih bisa dibawa. Api baru berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang sekira pukul 07.00 WIB. “Kami tidak menyangka sedikitpun akan terjadi kebakaran, namun saat saya berniat membuka lapak sayur, api itu sudah membesar dan orang sudah sibuk memadamkan api, lapak saya pun ikut terbakar,” kata Nel (38), salah seorang pedagang di Pasar Lubuk Buaya. Kobaran api makin menjadi-jadi ketika bangunan lapak posisinya berdekatan. Antara satu lapak dengan lapak lainnya hanya berjarak sekitar dua hingga lima meter. Ditambah lagi dengan banyaknya tumpukan sampah di bagian belakang pasar tersebut. ”Ini sudah kali kedua terjadi kebakaran selama saya berjualan di sini, dan ini yang paling besar apinya,” ujarnya. Sekitar pukul 10.00 WIB, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan rombongan mendatangi lokasi kebakaran bersama Dinas Pasar Kota Padang untuk mencarikan solusi para korban kebakaran

itu. Namun kedatangan mereka berujung adu mulut dengan para pedagang yang menjadi korban dalam kebakaran itu. Pertengkaran tersebut disebabkan karena pihak Pemko Padang meminta para korban untuk merelokasi dagangannya ke arah selatan (belakang pasar). Tawaran dari Pihak Pemko tersebut tidak diterima pedagang. Alasannya, tempat itu terlalu sempit untuk mereka berdagang dan malah mereka ngotot meminta pasar tersebut segera dibangun. Para pedagang menunjukkan kegeraman mereka, karena dugaan para pedagang, pasar itu tidak terbakar sendiri namun dibakar oleh pihak Dinas Pasar Pemko Padang. “Pak Mahyeldi memang sempat dikejar oleh beberapa pedagang yang geram dengan menggunakan gergaji, tapi untung dapat dicegah,” ujar Thalib (36) salah seorang pedagang. Karena suasana yang tak kondusif, ahirnya Wawako Padang bersama rombongan memilih meninggalkan lokasi kejadian untuk menghindari pertengkaran dengan para pedagang. Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar (BPBD&PK) Kota Padang Edi Asri mengatakan, kebakaran diduga diakibatkan arus pendek listrik akibat kelalaian salah satu pedagang yang lupa mematikan listrik. Namun, petugas Polresta Padang masih menyelidiki kasus ini. Untuk sementara, para pedagang yang kiosnya selamat dari amukan

api menggelar dagangan mereka di pinggir trotoar jalan raya. Mereka pun tetap berjualan karena takut kehilangan pelanggan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai hampir Rp250 juta. Kami berhasil memadamkan api setelah tiga jam kemudian, karena laporan tersebut terlambat diinformasikan kepada kami,” kata Edi Asri kepada wartawan. Selain itu, lanjut Edi Asri, untuk menempuh ke lokasi tersebut memang cukup jauh. Walaupun demikian, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Kemudian dalam pemadaman tersebut, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personil. Kapolsek Koto Tangah Kompol Manatari mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi itu beberapa petugas langsung menuju ke lokasi dan melakukan pengamanan di tempat kebakaran. Setelah selesai dipadamkan oleh petugas Damkar, kata Manatari, pihaknya memberikan garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Kemudian dilakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) oleh anggota Identifikasi Polresta Padang. “Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kebakaran tersebut diakibatkan arus pendek listrik. Meski demikian, kami terus mencari barang bukti dan keterangan saksi di lokasi untuk mengetahui penyebab pastinya,” ungkapnya. (h/nas/hri)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


8

SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

PENDAMPING MAHYELDI

Emzalmi – Andre Rosiade Bersaing Posisi calon wakil walikota yang akan mendampingi Mahyeldi Ansharullah di Pilkada Padang menjadi perebutan antara Emzalmi dengan Andre Rosiade. PKS hanya menunggu siapa yang paling cepat membawa SK dukungan partai koalisi.

Kandris dan Asnawi Siapkan Penuhi Dukungan PADANG, HALUAN — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang jalur independen, Kandris Asrin-Indra Dwipa dan Asnawi BaharSurya Budhi siap melengkapi kekurangan berkas dukungannya. Kandris Asrin mengatakan, dia saat ini bersama dengan timnya sudah menyipakan sebanyak 11 ribu berkas dukungan. Berkas tersebut disiapkan atas kekurangannya dalam penyerahan berkas dukungan sebanyak 3500 berkas. Dia harus melengkapi hingga 15 juli sebanyak 7000 berkas dukungan. “Kita sudah siapkan sebanyak 11 ribu berkas dukungan, namun saat ini sedang kita verifikasi takutnya nanti ada yang double, dan setelah kita verifikasi kita akan serahkan secepatnya ke KPU kota Padang, sebelum waktu yang di tentukan,” kata Kandris, kemarin. Persiapan yang sama juga dilakukan pasangan Asnawi Bahar-Surya Budhi. Pasangan pengusaha – biroktrat ini menyiapkan 10 ribu dukungan. Sedangkan tenggat yang diberikan KPU kota Padang hingga 15 Juli. “Saat ini kita bersama tim masih mengupayakan melengkapi kekurangan yang di minta oleh KPU Kota Padang. Saya yakin tim saya akan siap untukl melengkapi berkas tersebut,” tegasnya. (h/hri)

BENDERA PARTAI — Sejumlah bendera partai berkibar sepanjang jalan Protokol di Kota Padang, seperti di Jalan Dr Hamka, Kota Padang, Senin (1/7). Semarak bendera itu sekaligus menandakan adanya kegiatan partai. AMIR

PILPRES 2014

Hanura Duetkan Wiranto – Hary Tanoe JAKARTA, HALUAN – Partai Hanura mulai ‘curi star’ menghadapi Pemilu Presiden 2014. Partai besutan Wiranto ini sudah mempersiapkan calon

presiden dan wakil presiden yang akan diusung yakni duet Wiranto – Hary Tanoe. Keduanya berasal dari kalangan internal partai Hanura.

Wiranto adalah Ketua Umum Hanura, sedangkan Hary Tanoe adalah Ketua Dewan Pertimbangan sekaligus Ketua Badan Pelaksana Pemenangan Pemilu (Bappilu) 2014 Hanura. Dengan telah adanya capres/ cawapres itu, Hanura pun semakin optimis mampu meraih minimal 10 persen suara pada Pemilu 2014. Target suara ini agar Hanura bisa me mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. “Partai Hanura satu-satunya partai politik di Indonesia sekarang ini yang dengan mantap dan penuh keberanian yang sudah diperhitungkan matang, menetapkan untuk mencalonkan capres dan cawapresnya dari

internal partai, yaitu Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo,” kata salah satu caleg dari Hanura yang juga mantan politisi Demokrat, Carrel Ticualu. Duet Wiranto-Hary Tanoe sebagai capres-cawapres ini telah disampaikan kepada ratusan caleg Partai Hanura yang mengikuti proses pembekalan di Hotel Grand Mercure, Jakarta, sejak kemarin. Pasangan Ideal Wakil Sekertaris Jenderal Partai Hanura, Saleh Husin, berpendapat Wiranto dan Hary Tanoe merupakan pasangan ideal untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden. Jika dilihat dari berbagai sudut, kata Saleh,

keduanya saling melengkapi. “Dari generasi yang yunior dengan senior, militer dan sipil pengusaha. Dari segi etnis juga saling mewakili,” kata Salah dalam konferensi pers petinggi Partai Hanura di H otel Mercure, Jakarta. Dari berbagai sisi itulah muncul keinginan kuat dari akar rumput Hanura untuk menduetkan WirantoHary Tanoe pada Pilpres 2014. Untuk itu Saleh berharap semua kader Hanura bekerja keras agar partai mereka bisa meraih 20 persen suara sehingga bisa mencalonkan capres dan cawapres sendiri. “Ini keinginan dari bawah, dan keinginan ini bisa diwujudkan dengan 20 persen suara,” kata dia. (h/vvn)

KETUA DPP PBB MS KA’BAN

Caleg PBB Harus Solid Hadapi Pemilu PADANG, HALUAN – Ketua DPP PBB MS Ka’ban minta kader PBB terus menjaga soliditas, agar dapat memenangkan Pemilu 2014. Selain soliditas, semangat berjuang, berkorban, tanpa mengenal lelah, juga perlu dijaga para caleg. Karena tantangan sebenarnya adalah ada dalam diri caleg itu sendiri, bukannya dari luar atau partai lain. “Mengalahkan diri sendiri itu sangat berat, tantangannya jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan mengalahkan caleg dari parpol lain. Ketika

tantangan itu sudah terjalani, maka soliditas akan timbul,” kata Ka’ban, saat memberikan arahan kerja politik PBB untuk caleg dapil VII untuk DPRD Sumbar, dan caleg Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan, Sabtu lalu. Ketika soliditas sudah terbangun, katanya melanjutkan, maka gerak langkah kader dan caleg, akan seayun dan selangkah untuk memenangkan partai. Para caleg internal tidak akan saling sikut, tidak saling rebutan antar sesamanya. “Salah satu contoh

kurangnya soliditas itu ketika pemilu 2009, kita harus kehilangan banyak suara. Hilangnya bahkan lebih dari satu juta suara, kalau soliditas ada, maka sudah pasti suara partai tidak akan hilang. Pemilu 2014, hal ini harus kita jaga,” katanya mengingat. Sementara Wakil Ketua DPW PPB Sumbar Mazwar Mas’oed mengatakan, menjadi kesolidan, memang sangat sulit. Namun bukan berarti PBB tak mampu melakukannya. Apalagi selama ini partai bergerak atas dasar perjuangan, tanpa diiringi oleh

embel-embel lain. “Caleg kita harus menyadari hal itu, untuk menang memang butuh pengorban dan kerja keras. Apalagi kompetitor atau parpol lain juga berbenah. Untuk itu, PBB sudah saatnya menyolidkan langkah dan strategi untuk menang,” ucapnya. Selain diikuti oleh caleg DPRD Sumbar dan DPRD kabupaten/kota, orientasi itu juga diikuti oleh caleg DPR RI,

seperti Novian Zein nomor urut 1 dari dapil Sumbar 1. (h/rud)

PADANG, HALUAN – Siapa yang cepat membawa surat keputusan (SK) dukungan partai politik lain, maka dialah yang bakal berpasangan dengan Mahyeldi Ansharullah pada Pilkada Padang 2013 nanti. Namun hal itu tidak berlaku bagi semua bacalon wakil walikota yang selama ini mengapung. Itu hanya berlaku buat Enzalmi dan Andre Rosiade. Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mochlasin. Kedua calon tersebut, katanya ditempatkan pada posisi yang sama, dengan berbagai kajian. Tidak ada pembedaan atas keduanya, ataupun dalam bentuk rekoemendasi pada DPP PKS. “Tidak ada seperti itu, kita sangat fair dalam hal ini. Sekarang ini, siapa yang cepat membawa dukungan dari parpol lain, maka dialah yang menjadi calon wakil walikota dari PKS. Yang dia cari kan cuma satu kursi lagi, jadi terserah bagaimana caranya mereka mendapatkan dukungan itu,” kata Mochlasin. Ia juga menyebutkan, bahwa penilaian terhadap keduanya sangat riil, tanda ada kajian pendekatan personal. Karena yang diinginkan PKS itu adalah untuk menang, bukan menyalurkan kehendak seseorang. “Yang menetapkan tetap DPP, kita hanya menyampaikan hasil. Apa yang disampaikan ke DPP pun tak ada yang berlebihan, kami sampaikan apa adanya tentang dua calon ini,” ujarnya. Sampai siang kemarin, diakuinya belum ada yang mengantarkan SK dukungan parpol lain ke DPW PKS. “Sampai detik ini (13.15 WIB-red) belum saya terima SK dukungan itu, tapi dengar-dengar memang sudah ada yang punya, tapi belum disampaikan,” katanya tak menyebutkan siapa yang sudah punya SK dukungan itu. PKS, lanjutkan, tidak akan ikut melakukan pembicaraan untuk penambahan kursi itu. Karena PKS sudah punya kursi dan hanya kurang satu kursi. Artinya, satu kursi itu menjadi kewajiban bagi calon wakil walikota, yang akan mendampingi Mahyeldi. Ketika ditanyakan soal anggaran pemenangan, menurutnya, hal itu sesuai kebutuhan. Namun berapa besarannya, Mochlasin tak mau menyebut. “Nanti disebut besarannya, negatif lagi stigma untuk partai kita. Kita lihat saja, yang penting dananya pasti ada untuk menang,” tutur anggota DPRD Sumbar itu. Sementara Emzalmi mengatakan akan ikut aturan main, yang ditentukan oleh PKS. Jika memang begitu adanya, maka akan dijalankan. Mantan Sekda Padang itu mengakui sudah ada partai yang siap mengusungnya, namun sekarang masih dalam proses. “Kita kan hanya ikut aturan main, jika memang sudah tiba tanggungjawab itu dipundak, maka akan kita jalankan. Dukungan parpol juga masih dalam proses, yang jelas kita akan sesuaikan,” kata Emzalmi politis. Sedangkan Andre ketika dihubungi tak mengangkat teleponnya. (h/rud)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

9

PESANTREN RAMADAN 2013

Tak Disiplin, Guru Akan Dipindahkan PADANG, HALUAN—Pemko Padang akan menilai para guru pengajar Pesantren Ramadan. Jika mereka tak serius dan tidak disiplin dalam mendidik para siswanya, maka mereka akan ditindak tegas. Salah satunya dengan memindahkannya ke tempat lain.

PENELITIAN TANAMAN — Seorang peneliti mengamati sejumlah alat di Laboratorium Biota, Unand, Padang, Senin (1/7). Labor Biota tersebut berorientasi kepada pada kegiatan penelitian tanamam yang ada di Sumbar. RIVO SEPTI ANDRIES

ANGGOTA DEWAN KUNKER

SELAMA RAMADAN

Gedung Dewan Sepi

Buka Siang Hari, Rumah Makan Dirazia

PADANG, HALUAN — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, sepi karena semua anggota dewan tengah kunjungan kerja (Kunker). Mereka bepergian selama lima hari dan berangkat Sabtu (29/6) lalu, dengan masing-masing tujuan ke Bali, Bogor, Surabaya dan Depok. Pantauan Haluan, seluruh ruang komisi baik Komisi I, Komisi II, Komisi III dan Komisi IV tampak lengang. Pintu ruangan tertutup rapat, bahkan tirainya juga diturunkan. Di halaman gedung dewan, juga tidak terlihat kendaraan anggota dewan di parkir. Hanya beberapa unit sepeda motor dan mobil pejabat di Sekretariat DPRD saja yang mangkal. Menurut Kabag Humas DPRD Kota Padang, Dasmizar Tayip, gedung dewan sepi karena empat komisi di dewan pergi kunjuangan kerja ke Bali, Bogor, Surabaya dan Depok. “Empat komisi di dewan ini pergi kungker selama 5 hari, Komisi II ke Bogor, Komisi III ke Surabaya dan Jakarta, Komisi I Depok dan Jakarta dan Komisi IV ke Bali. Mereka berangkat sejak Sabtu (29/6), dan juga ada yang berangkat Senin (1/7). Walaupun demikian, ada yang tidak pergi, seperti Wakil Ketua DPRD Budiman, dan Muharlion, mereka jaga gawang,” sebutnya. Namun dari pantauan Haluan, kedua anggota dewan yang tidak ikut kunker tersebut tak terlihat. Ketika ditanyakan keberadaan Ketua DPRD, Dasmizar Tayib mengatakan, bahwasanya Ketua DPRD sedang di Jakarta, urusan partai. Sementara Sekwan juga tak terlihat di ruang kerjanya. (h/hri)

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Fauzi Bahar mengimbau para pemilik rumah makan dan café agar tidak berdagang di siang hari. Rumah makan boleh berjualan mulai pukul 17.00 WIB dan café boleh buka setelah salat tarwih, sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk menghormati masyarakat yang sedang berpuasa. Serta menjaga kekhusukan mereka beribadah dan tak tergoda oleh mereka yang tidak berpuasa. Bagi mereka yang melanggarnya, akan diberikan sanksi tegas. Satpol PP akan melakukan penertiban. “Kita beritahukan kepada pemilik rumah makan dan café untuk tidak buka warungnya di siang hari selama Ramadan. Boleh buka setelah jam 17.00 WIB. Khusus untuk pemilik café boleh buka setelah tarwih, mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB,” ujar Fauzi Bahar tegas usai silaturahmi dengan pengurus masjid jelang pelaksanaan Pesantren Ramadan di Masjid Nurul Iman, Senin (1/7).

Dikatakan, pihaknya memberikan toleransi kepada warga non muslim, boleh berdagang di siang hari asal dibatasi dan tidak mengganggu umat Islam yang tengah berpuasa. Karena tidak mungkin pula menutup warung dan café mereka, sementara mereka memang tidak berpuasa. “Kita juga memberikan toleransi kepada warga non muslim, mereka boleh berdagang, tetapi dibatasi agar tak mengganggu mereka yang berpuasa. Seperti tidak boleh berdagang di lokasi yang dominan umat muslim. Tetapi, kalau di sekitar kawasan Pondok, sila kan saja. Tetapi tetap dibatasi,” katanya. Selain itu, pihaknya juga tengah bersiap melakukan penertiban tenda ceper dan tempat-tempat lain yang bisa mengganggu ketenangan umat Islam dalam menjalankan puasa. Dan tak kalah pentingnya, Pemko melarang peredaran petasan, karena suara petasan akan mengganggu orang yang tengah beribadah. Razia petasan nanti juga akan dilakukan. (h/cw-oos)

Hal ini disampaikan Walikota Padang, Fauzi Bahar ketika bersilaturahmi dengan pengurus masjid dan Tim Ramadan di Masjid Nurul Iman, Senin (1/7). Fauzi juga meminta, agar pengurus masjid memperhatikan daftar hadir para guru yang menjadi pengawas di masjid di mana dia ditugaskan. Karena pada tahun lalu, cukup banyak guru pengawas yang semaunya saja dalam menjalankan tugasnya. “Kita selalu bersikap tegas kepada peserta Pesantren Ramadan, sementara guru pengawasnya sering kita abaikan. Kan tidak bisa begitu, karena bulan puasa bulan itu bukan masanya liburan. Pesantren Ramadan ini kan sama dengan belajar di sekolah. Yang membedakan hanya tempatnya saja. Selama ini mengajar di sekolah, bila saat Ramadan kita beri kemudahan dengan mengajar di masjid,” tegas Fauzi Bahar yang didampingi Kabag Kesra Al Amin. Dikatakan, Pemko membuat program Pesantren Ramadan dengan penuh pertimbangan. Setiap tahun selalu dievaluasi pelaksanaannya

dan dilakukan berbagai perbaikan, demi penyempurnaan pelaksanaannya. Harapannya, agar pelaksanaan Pesantren Ramadan semakin berkualitas dan berhasil sesuai dengan harapan. “Selama ini banyak yang menganggap enteng Pesantren Ramadan itu. Mulai dari kehadiran, jadwal ujian dan tata cara pelaksanaan di lapangan. Kadang pelaksanaannya juga sekehendak hati pengurus masjid. Karena siswa SD tidak bisa digabung dengan siswa SMP. Jadi harus jelas dan tegas batas waktu belajarnya, walaupun nanti hanya 10 orang pesertanya,” tutur Fauzi Bahar. Bagi guru yang tidak disiplin dengan waktu mengajar itu, Pemko akan memberikan sanksi tegas. Seperti dipindahtugaskan atau dipindahkan ke sekolah yang lebih jauh lagi sebagai hukuman bagi i guru yang menganggap enteng Pesantren Ramadan. Sedangkan materi, silabus pembelajaran serta jadwal ujian, juga ditentukan Pemerintah Kota Padang. “Belajar dari kesalahan

masa lalu, kadang ada masjid yang melakukan ujian terlebih dahulu, ada peserta yang mendapat contekan, dan banyak kejanggalan lainnya. Siapapun dia atau anak siapapun dia, kita akan memperlakukan sama. Walaupun orangtuanya kepala dinas tetap kita hukum kalau bersalah,” ungkap Fauzi Bahar. Dengan peraturan yang lumayan ketat itu, diharapkan pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan diharapkan pula terjadi peningkatan kualitas pelaksanaan dan perbaikan budi pekerti siswa. Sementara itu, Al Amin menyebutkan, Pesantren Ramadan tahun ini diikuti peserta 54.897 siswa SD, 47.435 siswa SMP, dan 42.790 siswa SLTA. Sedangkan jumlah pengawas, instruktur dan panitia sebanyak 23.943 orang, tersebar di 1.073 masjid dan musalla sebagai lokasi pelaksanaan Pesantren Ramadhan. Untuk siswa non muslim, juga melaksanakan kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan di rumah ibadah masing-masing, dengan peserta tingkat SD 1.703 orang, SMP 1.310 orang dan SMA 1.753 orang. “Kita berharap, pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini sesuai dengan materi yang telah ditetapkan, mengacu kepada buku panduan Pesantren Ramadan, RPP, Silabus dan bahan ajar,” ujar Al Amin. (h/cw-oos)

MOS SMA 3

25 Siswa Tak Mampu Bebas Biaya PADANG, HALUAN — Kepala SMAN 3 Padang, Monalisa didampingi Ketua Komite, Azamril Basir melepas balon saat pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun ajaran 2013/2014. Para siswa baru yang jumlahnya 288 orang, juga melepas masing-masing satu balon yang bertuliskan nama dan citacita mereka. Tak urung, langit pagi di atas SMA 3 Padang Senin (1/ 7), dipenuhi balon warna warni. Para siswa pun dengan antusias bertepuk tangan. Apalagi ketika seikat balon bertuliskan “MOS Smantri Padang 2013/2014 Beraksi” membubung tinggi ke angkasa. Balon warna-warni itu terbang membawa cita-cita para siswi baru SMA Negeri 3 Padang. “Semoga saja, cita-cita para siswa yang dituliskan pada balon itu tercapai hendaknya. Mereka bisa unjuk gigi dan mengukir berbagai prestasi,” ucap para majelis guru sambil menatap ke angkasa. Kepala SMAN 3 Padang, Monalisa mengatakan, MOS ini pada intinya adalah pengenalan sekolah bagi siswa baru.

Setelah mengenal berbagai siswa harus hafal dengan baik elemen sekolah, maka dengan visi dan misi SMA Negeri 3 mudah mereka akan ber- Padang,” katanya. Selain itu, yang juga perlu interaksi dengan lingkungan sekolah, termasuk mengenal diingat masyarakat, bahwa 99 tenaga pengajar atau SMA Negeri 3 ramah sosial dan majelis guru yang akan mem- tak ada air mata yang menetes, bimbing dan mengantarkan baik saat masuk sekolah mereka meraih cita-citanya. maupun dalam mengikuti Dan dalam kegiatan MOS proses belajar mengajar. Tahun ini, tak ada kegiatan per- 2012 lalu, sebanyak 87 siswa loncoan, karena kegiatan lebih kurang mampu diterima baik dititikberatkan untuk bersekolah dengan dibebaskan menjalin silaturrahmi antar biaya. Tahun ini, 25 siswa sesame dengan motto, “Satu kurang mampu juga menerima Kata, Satu Hati, Senyum dan hal serupa. (h/vie/rel) Ceria Menatap Masa Depan”. “Anak-anak yang diterima di SMA Negeri 3, harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dan tak bisa ditawar-tawar lagi. Pertama, disiplin menjadi panglima di sekolah. Kedua jalankan ibadah, taat dan patuh kepada kedua orang tua, serta para guru. KEPALA SMAN 3 Padang didampingi Ketua Komite Ketiga, para melepas balom MOS tahun 2013/2014 HUMAS

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

RUMAH BAGI KORBAN BANJIR BANDANG

Bantuan PT BA Disalurkan Bulan Puasa LINGKAR Kuota Sekolah Tak Terpenuhi PADANG, HALUAN—Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online tahap II sudah diumumkan 30 Juni lalu. Namun sebanyak 143 kursi masih kosong dari 758 kuota yang ditetapkan. Padahal pendaftar pada PSB online tahap II ini mencapai 4.345 siswa. Hal tersebut dikatakan Kepala UPT Pengumpulan Pengolahan Data Pokok Pendidikan Teknologi Informasi (P2 Dapodik TI) Disdik Padang, Syuhadi, saat dihubungi Haluan, Senin (1/7). Menurut Syuhadi, tak terpenuhinya kuota disebabkan karena siswa yang tak lulus PSB Online tahap I yang diberi kesempatan mendaftar pada tahap II, tidak mendaftar. Sehingga kesempatan yang seharusnya bisa digunakan oleh siswa lain, tidak bisa digunakan. “Selain itu, tak terpenuhinya kuota karena sekolah yang tak mencapai kuota tersebut adalah bukan sekolah favorit dan letaknya jauh pula, seperti SMP Bungus,” tuturnya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata, kursi kosong karena kuota tak terpenuhi, boleh diisi oleh siswa yang nilainya di bawah kuota yang ditetapkan, dengan cara mendaftar ke sekolah bersangkutan. Sementara itu, siswa yang lulus pada PSB Online tahap I dan II, sudah mulai masuk sekolah kemarin. (h/mg-dib)

PADANG, HALUAN—PT Bukit Asam (PT) akan menyalurkan bantuan delapan unit rumah untuk korban banjir bandang Padang Juli dan September 2012 lalu, pada bulan puasa atau sekitar bulan Juli nanti. “Meskipun dana untuk bantuan itu masih dalam pembahasan internal, namun kami akan mengupayakan merealisakan bantuan tersebut pada bulan puasa nanti. Hal itu juga bertepatan dengan kunjungan PT BA ke lokasi banjir di bulan puasa pula,” ujar Sekretaris PT BA Joko Pramono kepada Haluan, Senin (1/7). Dikatakan, meskipun pihak PT BA belum menyalurkan bantuan, namun pihaknya sampai saat ini masih serius untuk memberikan bantuan tersebut. “Kami tidak menutup mata, banyak pihak-pihak yang menanyakan kesungguhan kami memberikan bantuan. Namun perlu diketahui, sampai saat ini kami masih serius

untuk menyalurkan bantuan tersebut,” ungkapnya lagi. Hal yang sama juga dilontarkan penanggung jawab penyaluran bantuan, PT Ombilin Sawahlunto, M Jasuli. Ia mengatakan, keterlambatan penyaluran bantuan disebabkan oleh lamanya pembahasan anggaran di pihak CSR. “Sesuai kesepakatan awal dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang, bahwa dana untuk satu unit rumah hanya sebesar Rp25 juta. Namun, desain yang dibuat tim survei, biaya satu unit rumah itu lebih Rp30 juta. Jadi, salah satu kendala penyaluran bantuan terletak di pembahasan anggaran dana. Namun, kita akan mengupayakan penyalurannya secepat mungkin,” tuturnya. Saat dimintai tanggapan perihal tersebut, Kepala Dinas Damkar dan BNPB Kota Padang Budhi Erwanto merasa barsyukur atas niat baik yang disampaikan oleh pihak PT BA tersebut. Namun, ia masih kurang yakin pihak PT BA bisa menyalurkan bantuan awal Juli nanti. “Mudahmudahan saja, penjelasan PT BA itu benar. Kalau mereka benar-benar serius, maka kami akan merasa sangat bersyukur,” katanya. (h/wis)

KUNJUNGAN WARTAWAN PEMKO KE DUMAI

Dumai Akan Belajar Mengelola Pariwisata DUMAI, HALUAN—Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, akan mempelajari lebih mendalam tentang tatacara pengelolaan pariwisata Kota Padang, Sumatera Barat. Hal itu dilakukan, guna menunjang potensi dunia pariwisata Kota Dumai. “Tidak bisa dipungkiri, Kota Padang adalah salah satu tujuan wisata baik dalam maupun luar negeri. Hal itu sangat berbeda dengan kondisi di Kota Dumai. Dimana, Dumai sangat minim dengan objek wisata. Dengan demikian, kami dari Pemkot Dumai, akan mempelajari tatacara pengelolaan dunia pariwisata dari Padang. Sehingga, Dumai bisa menjadi salah satu tujuan pariwisata di Indonesia,” ujar Plt Kabag Humas Kota Dumai Muhammad Wazir, kepada perwakilan Humas Pemko Padang, Tafrizal Chaniago dan rombongan, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Dumai, Minggu (30/6). Dikatakan, saat ini Dumai

Pemerintah Kota Dumai bersama beberapa wartawan Kota Dumai, menerima kunjungan rombongan wartawan dan Pemko Padang. Dalam kunjungan Pemko Padang itu, Pemko Dumai meminta untuk bekerjasama dengan Pemko Padang dalam hal bidang peningkatan bidang pariwisata. PARWIS hanya memiliki beberapa pariwisata, diantaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat, dan Dumai Timur. Selain itu, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai, dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur.

Pihaknya meyakini, bila potensi pariwisata Kota Dumai bisa dikelola dengan baik, maka pariwisata Kota Dumai bisa disejajarkan dengan pariwisata yang ada di daerah-daerah lainnya, termasuk pariwisata Kota Padang. “Jadi, kami akan memfokuskan tatacara pengelolaan

objek pariwisata. Sehingga, Kota Dumai tidak hanya menjadi kota persinggahan, namun sekaligus menjadi ikon pariwisata di wilayah Provinsi Riau,” terangnya lagi. Sementara itu perwakilan Humas Pemko Padang, Tafrizal Chaniago memberikan dukungan penuh terhadap rencana yang telah dirancang Pemko Dumai tersebut. Menurutnya, Kota Dumai memiliki 8 potensi wisata yang cukup besar untuk dijadikan ikon pariwisata Riau. Hal itu didukung dengan tofografi alam yang beragam dan keindahan alam Kota Dumai yang memiliki keunikan tersendiri. “Kalau Pemko Dumai lebih serius dalam menggarap potensi pariwisatanya, maka Dumai bisa menjadi tujuan wisata yang paling besar di wilayah Provinsi Riau. Namun, perlu diketahui, untuk menumbuhkan pariwisata yang baik, dan menarik, perlu dukungan dari seluruh steke holder,” terangnya. (h/wis)

PROFIL KELURAHAN ALANG LAWEH

Berharap Punya Kantor Layak Huni Fasilitas kantor sangat tak mendukung, ruangan Lurah hanya berbatas lemari. Pelayanan pada masyarakat pun tak maksimal, Senin (1/ 7). Lurah Alang Laweh, Syafrizal berharap segera mendapatkan kantor baru. APRIL JEJEN PADANG, HALUAN—Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga, adalah suatu keharusan sebagai pejabat pemerintah. Namun tidak semua masyarakat terlayani dengan baik karena kondisi dan fasilitas di kantor kelurahan yang tidak mendukung. Ruangan sempit dan kecil. Itulah kata-kata yang pas menggambarkan Kantor Lurah Alang Laweh, yang terletak di Jalan Muhammad Tham-

rin No.22 ini. Sehingga warga yang berurusan dengan lurah harus rela berdiri di ruangan yang sempit itu, mulai dari ruangan tunggu hingga tempat duduk yang tidak cukup untuk menampung warga yang datang. Sebagian mereka lebih memilih pulang ke rumah dan kembali keesokan harinya dari pada berdiri menunggu di ruangan yang sempit itu. Hal itu diungkapkan Syafrizal, Lurah Alang Laweh

Kecamatan Padang Selatan kepada Haluan, Senin (1/7). Syafrizal mengatakan, kantor lurah yang ditempati sekarang sudah tidak layak lagi ditempati. Ruangan berukuran 4x6 ini, tidak lagi sanggup menampung aspirasi warga yang berdatangan setiap hari. “Kantor lurah kita agaknya tak layak disebut sebuah kantor. Karena sangat sempit, sehingga layanan yang diberikan mungkin tak memuaskan warga,” katanya. Ia menambahkan, jangankan televisi atau alat pendingin seperti Air Conditioner (AC), toilet atau kamar kecil saja tidak ada di kantor itu. Sehingga warga pun tak betah berlama-lama berurusan di kantor tersebut. “Untuk ruangan lurah hanya diberi batas dengan lemari saja. Dalam ruangan itu hanya muat satu meja. Suara warga yang antre di luar

kedengaran saja dan terasa menggangu, apalagi jika ada tamu penting dari pemerintahan kota,” ujarnya. Pada tahun 2011, Kelurahan Alang Laweh sudah mengajukan usulan untuk pembangunan kantor lurah baru. Tapi karena beberapa kendala teknis maka permintaan itu tidak diterima. Tahun ini, pihaknya kembali mengajukan usulan untuk membangun kantor kelurahan pada tahun 2014 mendatang. Rencananya, tanah yang berukuran 300 meter persegi di Kampung Nias akan diajukan sebagai lokasi kantor kelurahan. “Kita masih mengupayakan hal tersebut, karena kabarnya itu tanah milik Negara. Semoga usulan kali ini dapat dikabulkan sehingga pelayanan bagi 8.000 warga dapat diberikan secara maksimal,” ujar pria bertubuh gempal ini.(h/mg-jen)

POSKAMLING—RT 02 RW XIV Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji meraih Juara I Poskamling Tingkat Sumbar dari Polda Sumbar. Prestasi ini tak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat yang dikomandoi seorang Ketua RT wanita tangguh, Adrianan Yosa. HUMAS

RT 02 RW XIV JUARA POSKAMLING

Libatkan Warga Jaga Keamanan PADANG, HALUAN—Partisipasi dan kepedulian masyarakat RT 02 RW XIV, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji dalam menjaga keamanan di lingkungannya berbuah manis. Kelurahan ini berhasil meraih juara I Poskamling tingkat Sumatera Barat yang diserahkan Kapolda Sumbar. “Prestasi yang diperoleh RT 02 RW XIV adalah bukti kepedulian masyarakat di sekitar tentang pentingnya sebuah ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing. Semua tak terlepas dari rasa persatuan, kebersamaan dan kekompakan warga masyarakat yang terus selalu terjaga,” kata Camat Kuranji Kota Padang, Frengki Wilianto saat menyambut rombongan penerima penghargaan Pos

Keamanan Lingkungan (Poskamling), di Jalan Pepaya VII Komplek Perumnas Belimbing Kuranji, Senin (1/7). Hal inilah yang diharapkan, kerja sama terjalin antar seluruh eleman masyarakat, baik dengan pihak keamanan seperti Babin Kelurahan, tokoh masyarakat dan seluruh warga. Sehingga masalah keamanan dapat teratasi, masyarakat pun bisa tenang dan tentram. Kapolsek Kuranji, Masrial dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dengan prestasi diraih tersebut. Apalagi RT 02 dipimpin oleh seorang wanita, yang ternyata sangat enerjik dan kreatif mengajak seluruh warga agar selalu untuk menjaga keamanan lingkungan. Masrial pun mengajak seluruh warga di Kuranji,

>> Editor: Devi Diany

agar segera mengaktifkan ronda di lingkungan masingmasing. Sebab beberapa hari lagi seluruh umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan. Ketertiban dan keamanan masyarakat harus terjaga. Dalam kesempatan itu, Ketua RT 02 RW XIV Kelurahan Kuranji, Adrianan Yosa mengatakan, semua prestasi yang diperoleh sebagai bukti kinerja dan semangat serta dukungan diberikan masyarakat. “Tanpa dukungan dan dorongan warga semuanya, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi semua prestasi yang diperoleh adalah kerja keras yang penuh semangat serta kekompakan yang terpelihara dengan baik bersama masyarakat,” ujar Yosa yang juga Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Kuranji. (h/vie/rel)

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KA NAGARI 11

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Pemkab Pasbar Akan Kunjungi 36 Masjid PASBAR, HALUAN — Dalam rangka safari Ramadhan di bulan suci Ramadhan nanti, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan mengunjungi 36 masjid. Setiap masjid yang dikunjungi akan diberi bantuan masing-masing Rp 7,5 juta. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Pasbar, Getri Ardenis kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, Pemda sudah menyediakan dana Rp 270 juta untuk bantuan ke masjid selama bulan puasa. Bantuan itu akan diserahkan langsung oleh tim safari ramadhan yang sudah dibentuk. “Seperti tahun sebelumnya kita juga memberikan bantuan tahun ini, jumlahnyapunn meningkat. Tahun lalu masing-masing masjid yang dikunjungi Rp 5 juta sekarang Rp 7,5 juta,” katanya. Ia katakan, sebanyak 36 masjid yang terpilih untuk diberikan bantuan merupakan masjid yang sudah disurvei tim kabupaten dan memang layak untuk dibantu. Kriteria masjid yang dibantu adalah dari segi fisik masih belum mamadai untuk menampung jemaah, masjid yang belum pernah memperolah bantuan tahun sebelumnya dan merupakan usulan dari tingkat jorong, nagari dan kecamatan. Dia berharap melalui masjid itu hendaknya bisa menjadi penarik umat Islam untuk kembali belajar dan mengaji. Selama ini masjid kurang terperhatikan dan cendrung dilupakan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa melalui Badan Amil Zakat pihaknya juga memberikan bantuan konsumtif senilai Rp1,6 miliar kepada 2.120 orang pada 212 kejorongan di daerah itu. “Masing-masing akan memperoleh bantuan Rp500 ribu dan akan disalurkan pada bulan suci ramadhan nanti,” kata Getri yang juga Sekretaris BAZ Pasaman Barat. Dia mengatakan bantuan itu dalam rangka mengurangi beban masyarakat miskin untuk menghadapi Idul Fitri 1434 Hijriah. Bantuan itu akan langsung diserahkan di masingmasing kecamatan oleh bupati dak kepala satuan kerja perangkat daerah. “Kami mengharapkan dana BAZ itu diterima oleh masyarakat yang berhak menerimanya sehingga tepat sasaran. Mudah-mudahan bantuan ini akan sedikit membantu beban warga miskin yang ada,” ujar dia. (h/dka)

BARALEK — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menikahkan putrinya, Dessy Harmaini Bahar dan Fima Al Amin kemarin (1/7) di rumah dinas Bupati Pasbar. Acara yang berlangsung sederhana tersebut dihadiri Muspida dan para pejabat Pasbar, SKPD serta undangan lainnya. ANDIKA

SELAMA RAMADAN

Pemkab Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melarang tempat hiburan malam buka selama Ramadan untuk menghormati warga yang menjalankan ibadah puasa. Larangan serupa juga ditujukan kepada rumah makan agar tidak membuka usahanya pada siang hari.

BERLAKUKAN PERBUP

H Baharuddin R Bentengi Budaya Minang PASBAR, HALUAN — Guna mempertahankan kelestarian budaya Minangkabau kembali, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kembali membuat terObosan baru. Ia membuat Peraturan Bupati (Perbup) wajib belajar adat Minangkabau di sekolah. Bupati Baharuddin R kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, masa sekarang ini, godaan budaya luar dengan cepat mengergoti terutama pada kalangan muda. Pengaruh modrenisasi tidak dipungkiri akan

mengahpus kultur dan budaya adat istiadat, jika tidak dibentengi dari sekarang. Untuk itu Perbu wajib belajar adat Minangkabau disekolah, sebagai salah satu upaya untuk menangkis pengaruh modrenisasi global. “Anak-anak muda sekarang boleh mengikuti perkembangan masa, mengikuti arus modernisasi boleh, tapi tidak meninggalkan budaya nenek moyang kita. Sebab budaya itu tercipta dengan sempurna, dan sudah terbukti mampu mem-

bentengi diri dan agama,” katanya. Ia katakan, seluruh elemen harus fokus dan lebih jauh mempersiapkan generasi. Dengan harapan generasi muda di kabupaten kita ini bisa memiliki filter atas semua arus negatif kemajuan, yang semakin hari semakin mengkhawatirkan bagi masyarakat kita. Sementara untuk mekanisme pelaksanaan mata pelajaran adat dan istiadat itu tersebut di sekolah. Kedepan akan lebih

dikajilagi, yang jelas aplikasi pembelajaran demi memberikan pemahaman kandungan adat dan istiadat di tingkat pelajar dapat dibuktikan. Diakuinya. Beberapa puluh tahun lalu, banyak buku-buku terkait Adat Basandi Sarak, Sarak Kitobullah di tingkat pelajar. Dengan demikian para generasi muda mengetahui benar sejarah-sejarang dan berbagai hal yang berkaitan dengan tatanan adat tersebut. Namun sayang lanjutnya,

semua itu saat sekarang sudah muai pudar, bahkan tidak terlihat di pelajari disekoah-sekolah. Padahal pada prinsifnya, tatanan adat dan agama merupakan kesatuan yang sangat tepat untuk membimbing generasi. “Kita harus bersama-sama untuk mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan masyarakat ini. Sehingga para generasi kita benar-benar siap secara mental spritual meraungi berbagai perkembanga zaman ini”, tutur Baharuddin, R. (h/dka)

BPM-KB Laksanakan Pendataan Keluarga PASBAR, HALUAN — Keluarga kepala daerah menjadi sasaran pertama petugas pendataan keluarga Kabupaten Pasaman Barat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB), Senin (1/7). Kedatangan petugas pendataan keluarga tersebut sebagi tanda dimulainya pendataan keluarga tahun 2013. Kegiatan tersebut diharapkan

KELUARGA Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo menjadi sasaran pertama petugas pendataan keluarga tahun 2013 . Wabup menerima petugas dari BPM KB Pasbar di rumah dinasnya. Kedatangan petugas pendataan didampingi langsung oleh Kepala BPM KB Pasbar, Hendri. ANDIKA

dapat menghasilkan data informasi untuk kepentingan operasional dan manajemen program KB nasional. Kepala BPM-KB Pasbar, Hendri didampingi Kabid. Keluarga Sejahtera, Drs. Abdul Hakim kemarin kepada Haluan di kantornya mengatakan, hasil pendataan keluarga tersebut merupakan agenda penting yang harus dilaksanakan dalam rangka upaya

peningkatan kualitas pengelolaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB). “Hasil pendataan itu juga akan menjadi data untuk dimanfaatkan dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemberdayaan di masyarakat,” kata dia. Ia menyampaikan, sistem informasi manajemen program KB nasional bisa berjalan baik apabila

didukung tersedianya data dan informasi program KB itu sendiri. Karena itu kata dia, proses pendataan keluarga itu merupakan momentum penting agar BKKBN mampu memonitor keseluruhan rangkaian kegiatan dan hasil kegiatan program secara berkelanjutan. “BKKBN saat ini makin dituntut guna menyiapkan data dan informasi yang cepat, tepat,

akurat dan mutakhir dalam upaya menunjang kebutuhan pengelolaan program KB nasional,”jelasnya. Pendataan keluarga kata dia, merupakan bagian sub sistem pencatatan dan pelaporan program KB nasional serta langkah pengumpulan data keluarga yang dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan data demografi, keluarga berencana, dan keluarga sejahtera. Dalam pendataan keluarga kata dia, sesungguhnya bukan hanya berfungsi untuk mengumpulkan data keluarga akan tetapi sekaligus berfungsi untuk mengumpulkan data keluarga sekaligus bagian alat advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) untuk menggerakkan partispasi masyarakat dan keluarga dalam program KB nasional. “Hasil dari pendataan keluarga ini akan memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh keadaan di lapangan sampai ke tingkat keluarga tentang hasil-hasil pelaksanaan program KB nasional yang digunakan untuk kepentingan operasional langsung di lapangan serta untuk kepentingan penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan,” ujarnya. Hal itu menurut dia sebagai wahana mencari solusi dalam mengatasi berbagai masalah keluarga, baik untuk kepentingan internal program KB maupun untuk mengkoordinasikan dengan sektor lain terkait program pembangunan keluarga di daerah. (h/dka)

“Seperti pada tahun sebelumnya kita membuat edaran kesetiap pengusaha tempat hiburan dan rumah makan untu tidak membuka usahanya selama bulan Ramadan. Ini kita lakukan bertujuan untuk menghormati warga yang tengah melaksanakan ibadah puasa,” kata Bupati Pasbar, H. Baharuddin R Senin kemarin (1/7). Khusus untuk pengusaha dan pengelola tempat makan dan restoran, diminta tidak membuka usahanya di siang hari selama Ramadan dan diperbolehkan buka menjelang berbuka puasa. “Pasbar dibangun diatas tadah agama, maka diharapkan kesakralan Ramadan bisa terjaga dan selama bulan suci ini seluruh umat hendaknya saling menghormati dan menghargai,” tegasnya. Selain itu dikatakan Bahar, untuk menertibkan tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama Ramadan pihaknya sudah mengintruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban dan berkoordinasi dengan pihak keamanan lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kalau nantinya ternyata masih ada yang membandel kita akan tertibkan, itu bagian Satpol PP. Kalau tetap saja membandel akan dikenakan sanksi. Kita mengimbau kepada umat lain agar saling menghormati dengan warga yang tengah melaksanakan ibadah puasa,” katanya Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Pasbar, dalam menghadapi bulan suci Ramadan yang tinggal hitungan jari untuk menyambutnya dengan suka cita. Maramaikan masjid, berpuasa dengann taat serta menjaga hati, pikiran dan perbuatan. Sehingga bulan yang suci tersebut tidak ternoda oleh hasutan setan. Masyarakat agar menjaga ketertiban dan kenyamanan umat dalam menunaikan ibadah puasa. Bulan Ramadhan katanya adalah bulan yang paling bagus untuk intropeksi diri, mensucikan hati kembali. Sehingga keselamatan dunia dan akhirat terjaga dengan baik. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH

BUTUH DUKUNGAN MASYARAKAT

Sosialisasi Penanganan Aliran Kepercayaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh, melaksanakan Sosialisasi Penanganan Organisasi Aliran Kepercayaan Masyarakat yang diperuntukkan bagi Ketua RT se-Kota Payakumbuh, di aula Fakultas Pertanian Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, dibuka Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Senin (1/7). Dalam sambutan pembukaan, Wawako Suwandel Muchtar mengatakan, sosialisasi Penanganan Organisasi Aliran Kepercayaan Masyarakat ini, diharapkan, meningkatkan pemahaman pengurus RT, terhadap kebijakan pemerintah, tentang pentingnya memelihara semangat kebersamaan dalam masyarakat yang majemuk. Menurut dia, semua elemen masyarakat perlu memelihara dan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, dalam suasana perbedaan etnis, agama dan kepercayaan. Kerukunan umat beragama yang saling hidup berdampingan harus dijaga dalam suasana kedamaian. Kepada peserta sosialisasi Wawako mengingatkan, pertemuan ini dapat hendaknya terbangun toleransi beragama dan bermasyarakat yang harmonis ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga terwujud Payakumbuh sebagai kota yang toleransi kehidupan beragamanya dapat dibanggakan. Sementara itu, Kepala Badan Kesbang dan PBD, Yufnani Away dalam laporannya menyampaikan, sosialisasi diikuti oleh 140 ketua RT. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mengawasi kemurnian ajaran agama dan menjaga ketentraman hidup beragama, serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum di kota ini, ujarnya. Sementara itu, narasumber sosialisasi Penanganan Organisasi Aliran Kepercayaan Masyarakat, meliputi Drs. Zulnardi, Kabid Pengawasan pada Badan Kesatuan Bangsa Propinsi Sumatera Barat, Ketua MUI Kota Payakumbuh H. Mismardi, Juprimal, M.Ag dari Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, dan narasumber dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh. (h/zkf)

Pariwisata Limapuluh Kota Bisa Mendunia Dimasa Datang SARILAMAK, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi besar dibidang pariwisata, baik wisata alam, wisata budaya, wisata agama serta wisata sejarah. NASI TUMPENG — Kapolres Limapuluh Kota Rubintoro Suhada, Sik, menyerahkan nasi tumpeng kepada wakil anggota Polri termuda dan tertua pada resepsi usai upacara HUT Bahayangkar ke67, kemarin. SYAFRILNITA

HUT Bhayangkara Bertabur Hadiah PAYAKUMBUH, HALUAN — Puncak peringatan HUT Bhayangkara ke–67 di lingkungan Polresta Payakumbuh Senin (1/7) b erlangsung khidmat, semarak dan meriah. Dihadiri Muspida, pemuka masyarakat ninik mamak, alim ulama, tokoh agama, pengurus HTT (Himpunan Tjinta Teman), HBT(Himpunan Bersatu Teguh), berbagai i Ormas, rekanan swasta, Purnawirawan, Warakauri dan undangan lainnya. Usai upacara puncak dengan Irup Kapolres Limapuluh Kota Rubintoro Suhada, Sik, dilakasanakan penyerahan hadiah berbagai lomba dan pertandingan, serta acara resepsi di aula Mapolres komplek kantor tersebut. Para juara berbagai pertandingan olahraga rangkaian HUT Bhayangka ke–67 dilingkungan Polresta Payakumbuh, menerima hadiah tropy dan

penghargaan yang dibagi-bagi usai upacara puncak. Dalam cabang tenis antar Muspida, Kejari Tri Karyono,SH,MH menerima hadiah juara pertama sedangkan Kapolresta Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada, dan Dan Dim 0306 kabupaten Limapuluh Kota, meraih juara II dan III. Piala untuk juara tenis lapangan diserahkan Wakil Walikota Payakumbuh Drs Suwandel Muchtar . Sedang hadiah voli diserahkan Dan Dim , diterima kapten tim Bhayangkari Pinstaf sebagai juara I dan Bhayangkari Polsek Payakumbuh II, serta Bhayangkari Polsekta yang keluar sebagai juara III. Cabang olahraga futsal yang berlangsung seru dan ketat sejak babak awal, akhirnya keluar sebagai juara I,II, dan III tim Pemda Limapuluh Kota, Patas, dan tim Nusantara.Piala

juara I,II, dan III futsal ini, diserahkan Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada,Sik. Hadiah untuk pemenang I,II, dan III diraih pasangan Hendrik/Rido, Joko Darlis/ Helmi, dan Aurman/ Defrizal, piala diserahkan Kejari Payakumbuh Tri Karyono, SH,MH. Sementara lomba PKS (Patroli Keamanan Sekolah), yang diterima juara umum setiap tingkat diserahkan Ketua Bhayangkari Polresta Payakumbuh Ny.Rubintoro Suhada. Berhasil merebut juara umum tingkat SLTA, tim SMK Negeri 1 (STM) Payakumbuh, tingkat SMP direbut MTSN Koto Nan Gadang, tingkat SD dimenangkan SD 02 Sunbgai Kamuyang kabupaten Limapuluh Kota, serta juara umum tingkat TK puteri dimenangkan tim TK Bhayangkari. (h/snt/li)

TERMINAL KOTO NAN AMPEK DIFUNGSIKAN

Bus Jangan Main Kucing-kucingan PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah disosialisasikan sejak Januari 2013, terhitung 1 Juli kemarin, seluruh angkutan umum AKAP (antarkota antar provinsi) dan AKDP (antar kota dalam provinsi) serta angkutan kota, harus masuk terminal bus Koto nan Ampek, di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sejak Senin (1/7), kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang pada masingmasing pool angkutan umum itu di luar terminal, sudah tidak ada lagi. Jangan sampai ada yang dicedarai angkutan umum lainnya,” ujar Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma menegaskan, ketika ditanya tentang kembalinya fungsi terminal Koto nan Ampek, Senin (1/7).

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Menurut dia, pengawasan harus dilakukan SKPD terkait dengan serius. Supaya tidak ada pihak PO yang main kucing-kucingan dengan petugas, atau masih beroperasi di luar terminal. Pasalnya, loket atau kantor PO tersebut, masih berada di luar terminal. Sepanjang SKPD terkait bersama mitra kerjanya tegas dalam penertiban, Sudirman optimis, terminal Koto nan Ampek benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar dan Kadishub Komunikasi Adrian, dalam keterangannya menyebutkan, pemindahan kegiatan menaikan dan menurunkan penumpang oleh masingmasing bus AKAP, AKDP dan

angkot, sudah kesepakatan seluruh pemilik PO, pemilik angkot dan organda. Dikatakan, dalam rangka sosialisasi pemakaian terminal Koto nan Ampek ini, pihak pemko juga membuat tim pegawasan melibatkan seluruh mitra kerjanya. Dalam pengawasan nanti, tim akan turun ke lapangan, dan beberapa waktu masih melakukan tindakan persuasif terhadap pelanggar peraturan. Tapi, setelah itu, tindakan keras akan dilakukan sesuai peraturan berlaku, terhadap yang masih beroperasi di luar terminal, ulas Kadishub Adrian menambahkan. Pada bagian lain Ia menjelaskan, para pemilik PO, diberi pelayanan khusus oleh Kementerian Perhubungan RI, mengoperasikan kendaraan

antarjemput ke rumah-rumah calon penumpang. Contohnya sebut Adrian, PO X yang sudah punya izin trayek luar provinsi atau dalam provinsi, dibolehkan mengoperasikan kendaraan umum antar jemput. Jenis kendarannya disesuaikan dengan jalan-jalan lingkungan. AJAP, (Antar Jemput Antar Provinsi. Begitu juga dengan Antar Jemput Dalam Propinsi (AJDP). Sedangkan pemberian izin berdasarkan uji kelayakan atau survei penumpang yang dilakukan setiap tahun. Kehadiran AJAP maupun AJDP, tidak akan membunuh pihak travel resmi atau yang punya izin. Tapi, sebuah kompetitif dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan umum kepada calon penumpang, jelasnya. (h/zkf)

Tetapi, semua itu diakui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Limapuluh Kota belum dikemas dan dikelola dengan baik. Buktinya saja, dari sekian banyak objek wisata yang ada,bahkan hampir tiap kecamatan di Limapuluh Kota, hanya kawasan wisata Alam Lembah Harau yang sangat potensi berkembang dan dikelola dengan baik hingga sekarang ini. “Daerah kita sangat menjanjikan untuk wisata ini,bahkan wisata tersebut bisa berkelas internasional, tetapi tak semuanya bisa di kelola dengan baik. Buktinya saja, masih banyak objek wisata yang belum tersentuh oleh wisatawan lokal maupun internasional. Untuk itu, sangat perlu dukungan serta perhatian dari masyarakat dalam mengembangkan wisata ini,” ujar Zul Hikmi Kadisbudparpora Limapuluh Kota saat pembukaan Pelatihan Pramuwisata di gedung Shago Bungsu, Senin(1/7) kemaren. Ia menuturkan, dengan adanya kegiatan terhadap pramuwisata ataupun pemandu wisata di Kabupaten Limapuluh Kota, hendaknya membawa angin segar terhadap pariwisata Kabupaten

Limapuluh Kota. “Dengan dilatihnya pemandu wisata ini, hendaknya pariwisata kabupaten Limapuluh Kota bisa lebih maju. Mereka (guide) ini, perpanjangan tangan pemerintah untuk mempromosikan wisata daerah kita,”ungkapnya. Pelatihan terhadap puluhan guide ini merupakan kerja sama antara bidang Pariwisata Disbudparpora Limapuluh Kota dengan dengan Pramuwisata dan Guiding Technique yang nantinya peserta mampu membimbing serta mengenalkan daerah kepada wisatawan. “Guide ini dilatih dalam bersikap, berbicara serta teknik terhadap wisatawan. Peserta inipun dipilih langsung dari masingmasing kecamatan dan pasif berbicara bahasa Inggris,” ujar Ali Hasan kabid Pariwisata. Kegiatan yang dipimpin langsung Budiman sekaligus ketua DPD Himpunan Pramuwisata indonesia (HPI) Sumbar itu, melatih berbagai teknik serta cara untuk memperkenalkan daerah kepada wisatawan. Ia berhap, dengan pelatihan itu, mampu melahirkan Pramuwisata muda yang lebih eksis untuk mempromosikan daerah mereka yang kaya akan objek wisata. (h/ddg)

Ditanya Ikut KB, Suwandel Muchtar Senyum PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh, H. Suwandel Muchtar bersama isterinya Ny. Rasyidah Suwandel, keluarga pertama yang didatangi petugas pendataan keluarga dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh, Senin (1/7). Pendataan Keluarga tersebut adalah amanah UU No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mekanisme Pendataan Keluarga/Pemutakhiran Data Keluarga. Tahun 2013, dimulai 1 Juli hingga 30 September 2013 mendatang. Dari rumah dinas kediaman Wawako Suwandel, sekaligus dicanangkan dimulainya Pendataan Keluarga buat Payakumbuh.

Saat pendataan, ikut hadir Sekretaris BPMP-KB, Maryulinda, Camat Payakumbuh Barat, Drs. Edvidel dan Kepala Kelurahan Ibuh. Selain mendata secata detail, petugas juga bertanya, apakah wawako dan isteri ikut ber-KB. “Iya, kita sudah ikut KB 30 tahun lebih,” jawab wawako dan isterinya Ny. Rasyidah sambil senyum. Berbeda dengan sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), untuk pendataan keluarga ini, ditujukan untuk mengetahui Data Basis Keluarga dan individu anggota keluarga yang memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh tentang hasil-hasil pelaksanaan program kependudukan KB Nasional dan tingkat kesejahteraan keluarga Indonesia, ungkap Mar-

>> Editor: Dodi Nurja

yulinda sekretaris BPMP-KB. Dikatakan, pendataan keluarga 2013, merupakan kegiatan dan pelaporan yang sudah dilaksanakan selama 21 kali sejak 1994 silam. Karena itu, pendataan keluarga 2013, menjadi sarana operasional untuk para petugas dan pengelola dinas dan instansi terkait yang mengurusi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pendataan ini berguna untuk mempertajam segmentasi sasaran program dan kegiatan yang akan dilakukan. Pendataan Keluarga ini akan menghasilkan data dan informasi secara mikro yang meliputi data demografi, data Keluarga Berencana, Data tahapan Keluarga Sejahtera dan data individu anggota keluarga. (h/zkf)

>> Penata Halaman: Habli


SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

LINGKAR 400 Personil Polisi Kawal Unjuk Rasa Masyarakat Bawan AGAM, HALUAN— Sebanyak 400 orang personil polisi ditambah TNI akan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa masyarakat Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam ke PT Agro Masang Perkasa (PT AMP) pada Rabu (3/7) besok. Kapolres Agam AKBP Ruswanda kepada Haluan usai menjadi inspektur upacara peringatan hari Bayangkara ke 67 Senin (1/7) mengatakan, pihak kepolisian sudah menyiapkan pengamanan unjuk rasa yang akan dilakukan sekitar 1.500 orang warga Bawan di PT AMP. Jumlah tersebut terdiri dari personil Polres Agam dan Polda Sumbar. Kekuatan tersebut juga akan ditambah dengan satu pleton TNI. “ Kita sudah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan, Berdasarkan laporan ada sekitar seribu limaratus orang warga Bawan yang akan melakukan unjuk rasa. Kita akan memberikan izin asalkan masih dalam tahapan wajar,” katanya. Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan rapat dengan muspida terkait tuntutan masyarakat Bawan. Unjuk rasa akan dilakukan warga Bawan tersebut bermaksud menyampaikan tuntutan masyarakat yang meminta bagi hasil plasma perkebunan sawit yang belum dipenuhi PT AMP. Dikatakannya, pada permasalah ini polisi akan tetap berada pada posisinya tidak memihak siapaun. Kepolisian akan melakukan pengamanan sesuai dengan tugasnya menjaga ketertiban umum. “ Pihak kepolisan tetap berjalan pada kode etik. Kita akan mengawal aksi tersebut jika berlangsung dengan aman. Jika mengarah kepada tindakan anarkis akan dicegah. Sementara bila unjuk rasa tersebut berlangsung tidak sesuai dengan ketentuan, serta melanggar hukum, bukan tidak mungkin unjuk rasa akan dibubarkan, dan pelaku akan ditindak,” katanya. Ia menjelaskan, Menurutnya, setiap daerah pasti memiliki permasalahan yang bisa memicu konflik. Oleh sebab itu, pihak kepolisian harus bisa meredam dengan setiap persoalan sehingga tidak menimbulkan konflik, dan kekeresan di tengah masyarakat. “ Saya pastikan Polres Agam selalu berada pada posisi yang tepat dalam setiap pengamanan masalah yang ada di Agam. Oleh sebab itu, kita juga meminta pengertian masyarakat untuk melakukan aksi dengan tertib,” katanya. Ia menambahkan, mementun hari Bayangkara yang ke 67 juga harus dijadikan oleh seluruh anggota Polri untuk senatiasa melakukan pengabdian dengan baik. Jangan sampai melakukan tidakan yang tidak sesuai dengan kode etik sehingga mencederai institusi kepolisan. ( h / y a t )

Basamo Mangko Manjadi

AGAM

13

SEMINGGU JELANG RAMADAN

Harga Sembako Masih Stabil AGAM, HALUAN— Seminggu menjelang Ramadan harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional dalam kawasan Agam barat masih relatif stabil, kendati ada beberapa yang mengalami kenaikan. Harga cabai merah dari

Rp28.000 naik menjadi Rp32.000/ kilogram, telur ayam ras dari Rp1.000 menjadi Rp1.100/butir, gula pasir turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.400/kilogram, beras pada kitaran harga Rp9.000/kg, minyak goreng curah Rp10.000/ kg, minyak kemasan Rp14.000/

kg, daging sapi Rp80-an ribu/kg. Menurut Kepala Dinas Koperindag UMKM Agam Hadi Suryadi, kenaikan harga tersebut masih sebatas toleransi, jika terjadi kenaikan signifikan terhadap kebutuhan pokok pemerintah siap menggelar operasi

pasar. ”Namun berdasarkan informasi dari sejumlah distributor barang kebutuhan pokok untuk bukan Ramadan dan lebaran Idul Fitri mendatang kebutuhan cukup,”kata Hadi. Juga dikatakannya, pemerintah selalu mengawasi harga

dan jika ada yang melakukan penimbunan pemerihtah akan mengambil tindakan tegas. Begitupun untuk merigankan beban warga kurang mampu, Pemkab Agam mengadakan bazar murah yang menjual sembako di 8 kecamatan 15-23 Juli 2013. (h/ks)

KHIDMAT — Upacara peringatan hari Bayangkara ke 67 di Mapolres, Senin (1/7) berjalan lancar. RAHMAT HIDAYAT

Agam Canangkan Pendataan Keluarga AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam melakukan pencanangan dan pendataan keluarga tingkat Kabupaten Agam 2013 . Kegiatan ini bertujuan memperoleh data basis keluarga dan

anggota keluarga yang menjadi gambaran potensi sasaran program secara tepat. Bupati Agam Indra Catri di rumah dinas saat pencanangan dan pendataan perdana pendataan keluarga tingkat Kabupaten,Senin (1/7) mengatakan, pada tahun 2014 pemerintah akan malakukan implementasi sistem informasi program KKB berbasis teknologi informasi yang sangat tepat. “Keberhasilan program KB Nasional tidak lepas dari tersedianya

data dan infnormasi perkembangan program secara tepat dan akurat. Saya meminta petugas yang akan melakukan pendataan dapat melaksanakan pendataan dengan baik serta memberikan gambaran yang tepat tentang keadaan dilapangan,” katanya. Sekretaris Badan Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Agam Nazrida mengatakan, data basis keluarga beserta anggota keluarga yang telah diperolah akan menjadi gambaran potensi sasaran program

dilapangan. “ Kegiatan ini berdasarkan instruksi Mendagri No. 463/2374/ SJ tahun 2013 pada 8 Mei 2013 , Instruksi Kepala BKKBN No.51/ INS/G4/2013 pada 11 Februari 2013. Palaksanaan dimulai pada 1 Juli sampai September 2013,” katanya. Ia menjelaskana, pendataan oleh kader yang ada dilapangan berjumlah sebanyak 1.251 orang yang terdiri dari PPKB sebanyak 467 orang dan Sub PPKBD sebanyak 784 orang.

>> Editor : Afrianita

“Pendataan keluarga harus menghasilkan data keluarga sebagai sumber data informasi pelaksanaannya mesti benar, akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya serta memberikan gambaran yang sesuai dengan dilapangan,” jelasnya. Pencanangan berjalan lancar dihadiri oleh, Camat Lubukbasung Helton, Wali Nagari SeLubukbasung, Wali Jorong IV Surobayo dan KA Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana SeKabupaten Agam. (h/yat)

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Sikapi dengan Kesederhanaan TAHUN ajaran baru 2013/2014 sudah mulai berjalan. Hal ini akan mengingatkan kita kembali pada tahun-tahun sebelumnya. Pergantian tahun ajaran selalu menyisakan cerita kesusahan orang tua. Orang tua siswa khususnya keluarga menengah ke bawah sering mengeluh karena besarnya biaya yang mesti dikeluarkan pada setiap tahun ajaran baru. Terlebih lagi bagi yang mempunyai anak lebih dari 2 orang yang sedang di bangku sekolah. Sangat disayangkan, jika siswa yang masih berada pada usia wajib belajar tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan alasan orang tua kekurangan biaya. Atau, sangat disesalkan bila siswa terancam putus sekolah (drop out) karena orang tua kesulitan untuk membiayai pendidikan anaknya. Seperti diketahui, pemerintah sudah menetapkan wajib belajar 9 tahun sejak belasan tahun silam. Minimal seorang anak mendapat pendidikan minimal sampai jenjang SMP sederajat. Beberapa tahun ke depan, pemerintah akan mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Minimal anak dapat menamatkan pendidikan SMA sederajat. Berita ini tidak asing lagi di telinga kita. Hal ini membuktikan betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak dan bangsa Indonesia. Menyikapi tahun ajaran baru sesuai dengan peranan masing-masing. Bagi siswa sendiri, tahun ajaran baru sudah semestinya disikapi dengan kesederhanaan. Tidak mesti diawali dengan perangkat dan keperluan sekolah yang serba baru. Jika masih ada dan layak pakai perangkat dan keperluan sekolah tahun sebelumnya, alangkah bagusnya digunakan lagi pada tahun ajaran ini. Sikap sederhana ini merupakan buah dari pendidikan karakter di sekolah. Bagi orang tua siswa, tentunya tidak ada istilah menyerah untuk melanjutkan pendidikan anak ke tingkat kelas atau ke jenjang pendidikan berikutnya. Orang tua menyadari bahwa, pendidikan anak merupakan investasi terbesar dalam keluarga. Sebagai investor pendidikan, orang tua akan merasakan hasilnya di kemudian hari, minimal kebanggaan atas keberhasilan mendidik putra dan putri mereka. Bagi pihak sekolah, tentulah memiliki analisa dan pertimbangan tertentu untuk menetapkan keperluan belajar yang berkaitan dengan uang. Sebaliknya, pihak pemerintah dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan diharapkan dapat mengambil ancang-ancang kembali untuk menyediakan beasiswa dan bantuan lainnya guna menunjang kelancaran pendidikan anak. (h/ulb)

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Menyambut Tahun Ajaran Baru

Tahun ajaran baru sudah semakin dekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, bagi orangtua yang akan memasukkan anak-anaknya ke sekolah baru, memasuki awal tahun adalah waktu dimulainya kesibukan mempersiapkan kebutuhan si kecil untuk bersekolah. Elly Risman, Psikolog dan Pakar dari Yayasan Kita Dan Buah Hati, mengungkapkan bahwa urusan sekolah memang bukan saja beban bagi anak-anak namun juga beban bagi para orangtua. Selain mempersiapkan segala kebutuhan untuk sekolah seperti peralatan dan seragam, hal yang terpenting untuk disiapkan oleh orangtua adalah mental set anak. Orangtua harus memabntu setiap anaknya agar mereka siap mental begitu memasuki sekolah atau kelas baru. Mengapa begitu? “Karena baik anak yang memasuki sekolah baru, misal-

nya dari TK ke SD atau dari SD ke SMP maupun anak-anak yang pindah (naik) kelas, mereka pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi yang cukup,” papar Elly Risman. Untuk anak-anak yang akan memasuki sekolah baru dibutuhkan waktu 3 – 6 bulan untuk beradaptasi karena mereka harus menyesuaikan diri dengan 7 aspek: 1. Teman baru yang belum dikenalnya 2. Lingkungan sekolah baru. Anak-anak memerlukan adaptasi dengan cara tempuh menuju sekolah, berapa lawa waktu

tempuh. 3. Guru-guru/wali kelas baru yang harus dikenali dan dipelajari karakternya oleh anak untuk penyesuaian diri mereka saat belajar. 4. Jarak rumahsekolah 5. Fasilitas gedung sekolah: kamar mandi, ruang kelas, musholla, kantin dan fasilitas lainnya. 6. Peraturan sekolah 7. Peraturan kelas. Beruntung jika anak mendapatkan guru atau wali kelas yang bijak, yang mengajak atau melibatkan siswa kelasnya dalam membuat peraturan kelas. Namun, bagaimana jika anak mendapatkan kelas dengan peraturan kelas yang sudah ditetapkan oleh guru secara

TIPS Menyiapkan Bekal Sekolah MEMBEKALI anak ke sekolah dengan menu roti bertabur cokelat atau keju setiap hari, pastinya sangat membosankan. Bisa-bisa, ia malah ‘gak mau menyentuh bekal makan siangnya sama sekali. Wah repot kan bundaaa! Berikut tips menyiapkan bekal sekolah yang sehat, bergizi, lezat juga penampilannya yang lucu. 1. Potong buah dengan bentuk menarik sehingga anak semangat untuk memakannya 2. Sayur adalah menu wajib dalam kotak makan anak. Menu sayur yang dikombinasi sosis atau baso yang membuat anak lebih senang makan sayur. 3. Imbangi kadar garam dalam makanan anak dengan membekalinya pisang, jeruk atau apricot kering 4. Ajak anak berdiskusi mengenai isi kotak bekalnya, apa yang disukai dan tidak disukainya, atau adakah jenis makanan tertentu yang ingin dibawanya dalam kotak bekalnya. 5. Sebisa mungkin, siapkan bekal anak sejak malam hari sehingga tidak tergesa pada pagi harinya dan melupakan beberapa makanan penting untuknya. 6. Sesuaikan isi bekal anak dengan cuaca hari itu, jika dingin bawakan makanan hangat untuknya, begitu juga sebaliknya. ***

RESEP

Bola-bola Nasi Isi Keju BAHAN: 400 g nasi putih 50 g keju cheddar, potong dadu 1/4 sdt garam 1/4 sdt merica bubuk 1/4 sdt kaldu ayam bubuk 2 sdm tepung terigu 1 butir telur, kocok lepas 100 g tepung roti kasar 2 sdm margarin minyak untuk menggoreng Cara membuat: 1. Panaskan margarin, masukkan nasi, aduk hingga rata. 2. Tambahkan garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata, angkat. 3. Ambil 1 sdm nasi, beri potongan keju di tengahnya, tutup kembali dengan 1 sdm nasi. Bentuk bulat, padatkan. 4. Lumuri adonan dengan tepung terigu, celup ke dalam telur, kemudian gulingkan ke dalam tepung roti kasar. 5. Ulangi langkah no 3 dan 4 hingga nasi habis. 6. Panaskan minyak, goreng hingga berwarna kuning kecoklatan. 7. Angkat, tiriskan, sajikan bersama saus sambal dan saus tomat. ***

turun menurun? Tentu perlu penyesuaian tersendiri. Sedangkan untuk anak yang naik kelas, waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi adalah sekitar 2- 3 bulan, karena meskipun ada beberapa teman baru mereka umumnya tetap berada pada lingkungan sekolah yang sama. Meski begitu waktu adaptasi tersebut, lanjut Elly Risman, tetap tergantung pada usia masing-masing anak serta kondisi lingkungan sekolah dengan sistem belajar dan kurikulumnya. Pada anak yang punya kebutuhan bergerak yang banyak, sekolah yang menuntut siswasiswanya untuk duduk, diam dan mendengarkan sepanjang pelajaran dalam kelas tentu menjadi tantangan tersendiri. Bisa jadi metode pelajaran seperti itu kurang cocok sehingga orangtua perlu memperhatikan dengan seksama kebutuhan belajar yang tepat bagi anak-anaknya, Persoalan ini menjadi lebih kompleks jika anak memasuki sekolah baru bersamaan dengan ia memasuki usia remaja. Karena ia memerlukan adaptasi dite-

Nyaman Sekolah Usai Liburan SETELAH berlibur cukup lama, si kecil kini harus kembali ke sekolah. Berikut ini tips agar anak tak ‘kaget’ untuk masuk sekolah lagi. Saat tahun ajaran baru, anak tentu akan mendapatkan kelas, guru dan teman baru. Berbagai kekhawatiran pun terkadang muncul dari mereka. “Apakah guruku baik? Di mana aku duduk? Teman-teman baruku baik atau tidak?” itulah beberapa kekhawatirannya. Bukan hanya itu saja, setelah liburan lama, beberapa anak bisa jadi malas untuk kembali ke rutinitas sekolah, terutama bangun pagi. Pekerjaan rumah terbesar Anda adalah membuatnya kembali siap menjalani hari-hari sekolah. Dengan sedikit persiapan sebelum liburan berakhir, orangtua sebenarnya bisa menyiapkan anak untuk kembali sekolah dengan ceria. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari parenting.kaboose: 1. Ingat Rutinitas Rutinitas biasanya akan jadi terlupakan saat liburan. Orangtua mengizinkan anak bangun siang dan tidur lebih malam. Untuk kembali menyesuaikan diri kembali ke rutinitas sekolah tentu akan sedikit sulit. “Sebelum liburan selesai, mulailah fokus pada jadwal yang seharusnya, kapan tidur, makan makanan sehat dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Patricia Tanner Nelson, Spesialis Perkembangan Keluarga di University Delaware. Setidaknya, rutinitas tersebut harus Anda lakukan seminggu sebelum sekolah. 2-3 minggu untuk bebas tanpa rutinitas sepertinya cukup untuk anak-anak menikmati hari-harinya. Sehingga seminggu menjelang sekolah adalah waktu yang pas untuk memulai rutinitas lagi. 2. Bersiaplah Jangan pernah meremehkan pentingnya menyiapkan perlengkapan sekolah saat anak memasuki tahun ajaran baru. Jika memang Anda ingin membelikan anak perlengkapan sekolah baru, persiapkan semuanya jauh-jauh hari, jangan saat sudah mendekati waktu liburan habis. Namun kalau ternyata barang lama anak masih dalam kondisi baik, membeli baru tentu tidak perlu dilakukan. 3. ‘Jalan-jalan’ ke Sekolah Jika anak Anda baru memasuki sekolah baru, misalnya dari TK kini duduk di Sekolah Dasar,

tunjukkan pada mereka sekolah barunya sebelum hari-H tiba. Ajak anak jalan-jalan ke sekolah barunya sehingga dia bisa melihat seperti apa sekolahnya dan ruang kelasnya nanti. 4. Komunikasi Ajaklah anak mengobrol tentang sekolahnya. Dalam obrolan itu, usahakan Anda membicarakan hal-hal positif tentang sekolah. Jangan buat anak takut, sehingga berbagai kekhawatirannya seperti apakah temannya akan baik padanya, makin membuatnya stres. Selama libur, Nelson menyarankan agar orangtua juga tidak berhenti memberikan contoh untuk tetap belajar. Belajar di sini bukan berarti membaca pelajaran sekolah atau sejenisnya. “Jadilah contoh yang baik, bukan hanya di waktu anak sekolah. Misalnya, tunjukkan betapa Anda suka membaca atau sambil membuat kue, Anda bisa mengajak anak belajar matematika dengan membantu mengukur bahan-bahan kue yang diperlukan,” urainya. Selain empat tips di atas, berikut delapan hal lainnya yang juga bisa Anda lakukan dengan anak sebelum mereka masuk sekolah usai libur panjang. Delapan hal berikut ini diberikan oleh Nuniek Rahmania, seorang guru di Junior High Lazuardi Global Islamic School, Cinere:

- Bicarakan apa saja kebiasaan anak yang harus diubah di kelas selanjutnya. - Usahakan Anda memiliki kontak dengan pihak sekolah dan biasakan berkomunikasi intens dengan guru kelas anak yang baru. Hal ini agar Anda merasa aman dan nyaman ketika menitipkan anak di sekolah. - Katakan selamat pada anak bahwa dia sudah naik kelas. Poin ketiga ini penting untuk membangun kepercayaan dirinya. - Katakan atau ucapkan motivasi semangat pada anak ketika mendekati masuk masa sekolah - Yakinkan pada anak kalau pengalaman di kelas selanjutnya akan menarik sehingga anak antusias dan tak takut untuk datang ke sekolah. - Jangan membiasakan membeli peralatan sekolah baru setiap tahun. Anak harus belajar menjaga barang-barang pribadinya agar awet dan hemat - Perhatikan waktu liburan, jangan sampai bablas. Anak akan kehilangan momen penting di awal tahun jika tidak masuk di pekan pertamanya sekolah. - Minta anak berkenalan dengan semua teman sekelasnya dan guru dengan penuh percaya diri ketika masuk di hari pertama nanti. Bagaimana? Selamat mencobanya bersama si kecil ya. (h/blg)

ngah masa ia sedang mengalami perubahan hormon pada tubuhnya yang bisa mengakibatkan timbulnya kekacauan emosi, serta perubahan pola pikir dari berpikir secara konkrit menjadi berpikir secara abstrak. Perubahan pola pikir dan hormonal ini sama sekali tidak diketahui dan dikenali oleh anak itu sendiri. Sehinggadibutuhkan pendampingan penuh orangtua untuk membantu anak agar ia bisa melalui masa-masa sulit. Selain orangtua sebaiknya melakukan kunjungan untuk mengumpulkan informasi tentang sekolah baru anak-anaknya dengan berkenalan pada guruguru dan kepala sekolah, Elly Risman menegaskan, orangtua wajib melakukan persiapan khusus untuk pribadi anak. Yaitu kesiapan memberikan pendampingan dan kemampuan memahami perasaan anak ( ketika anak banyak mengeluh tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapinya disekolah baru). Untuk itu semua diperlukan komitmen orangtua dalam bentuk KEINGINAN dan WAKTU. (h/ yanuar)

Membawa Bekal ke Sekolah SEKARANG, membawa bekal ke sekolah seperti sudah jadi kebiasaan. Menurut hasil survey yang dipaparkan dalam seminar Indonesia’s Hottest Insight 2013: Understanding The Most Promising Market yang diadakan di The Hall Senayan City Jakarta, baru-baru ini, ternyata 56 persen anak-anak membawa bekal ke sekolah. Temuan tersebut tentu sangat menggembirakan, karena itu menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membawa bekal ke sekolah sudah cukup tinggi. Lalu, apa saja manfaat membawa bekal ke sekolah? 1. Bekal yang kita bawa, pasti sesuai dengan selera kita. Enggak mungkin, dong, Ibu menyiapkan bekal dengan makanan atau buahan-buahan yang kita tidak suka. Ibu menyiapkan bekal agar kita makan. Oleh sebab itu, Ibu pasti menyiapkan bekal sesuai selera kita dengan porsi sesuai dengan kebutuhan kita. Apalagi, Ibu pasti sudah hafal betul menu-menu masakan kesukaan kita. Soal porsi, Ibu pasti juga sudah tahu, seberapa banyak nasinya, lauknya, sayurnya, buahnya, dan minumnya. 2. Bekal yang kita bawa, pasti dibuat dari bahan makanan yang segar dan sehat. Enggak mungkin, dong, Ibu menyiapkan bekal untuk dimakan anak sendiri dengan memasak bahan-bahan makanan yang sudah tidak layak masak. Ibu pasti memasak dengan bahan-bahan yang masih baru, masih segar, dan sehat. 3. Bekal dimasak dengan cara yang sehat dan ditaruh di wadah yang tepat. Enggak mungkin, dong, Ibu menyiapkan bekal untuk dimakan anak sendiri dengan memasak asal jadi. Pasti Ibu memasak dengan cara-cara yang sehat, bersih, dan sedapat mungkin tanpa membuang gizi yang terkandung dalam makanan. Misalnya dengan cara merebus, mengukus, atau menumis dengan panci khusus tanpa minyak. Selain itu, Ibu juga akan selalu menempatkan bekal makanan pada wadah bekal yang bisa menjamin makanan itu tetap higienis dan enak disantap. Wadah yang bisa menjamin makanan tetap bersih dan higienis itu hanya ada pada produk-produk Tupperware. Sebab, wadah Tupperware yang kedap udara akan melindungi bekal yang kita bawa, sehingga makanan tetap dalam keadaan bersih. 4. Membawa bekal itu hemat waktu. Iya, dong, begitu bel istirahat berbunyi, kita bisa langsung membawa bekal ke ruang makan di kantin dan langsung menyantapnya. Tidak perlu mengantri dan tidak perlu berlama-lama memilih menu makanan. Jadi lebih hemat waktu dan efisien, kan. 5. Membawa bekal, berarti kita belajar menghargai selera makan orang lain. Soalnya, tidak mungkin, kan, bekal kita menunya seragam? Ada yang lauknya semur daging, telur dadar, tahu atau tempe goreng, nugget, bakwan jagung, ikan sambal balado, dan lainnya. Ada yang membawa sup, sayur pecel, tumis buncis, dan lainnya. Dengan menghargai selera orang lain, kita bisa belajar menghargai perbedaan. Dengan menu makanan yang berbedabeda, kita juga bisa belajar berbagi atau mencoba mencicipi makanan orang lain yang mungkin jarang kamu temukan di rumah. Menurut survey Indonesia’s Hottest Insight 2013, 80 persen dari anak-anak yang membawa bekal, ternyata mereka suka berbagi bekal dengan teman-temannya. Baik berbagi lauk, sayur, atau nasi dengan teman yang membawa bekal, maupun membagi bekal kepada teman yang tidak membawa bekal. Dengan saling berbagi dan mencicipi, pengalaman kita terhadap rasa dan jenis menu makanan menjadi kaya. Selain itu, dengan membagi bekal, kita pun dilatih untuk peduli terhadap orang lain, tidak hanya memikirkan diri sendiri. (h/blg) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

BPS : Jumlah Penduduk Miskin Turun JAKARTA, HALUAN—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin hingga Maret 2013 mengalami penurunan sebesar 0,52 juta orang dibanding September 2012. Penurunan jumlah penduduk miskin ini terjadi karena masyarakat Indonesia sudah mengalami peningkatan pendapatan. Kepala BPS Suryamin mengatakan, jumlah penduduk miskin hingga Maret SURYAMIN 2012 mencapai 29,13 juta orang. Adapun pada September 2012 turun menjadi 28,59 juta orang, sementara pada Maret 2013 kembali turun menjadi 28,07 juta orang. “Jumlah penduduk miskin ini sudah mengalami penurunan, meski tipis. Ini disebabkan karena pendapatan masyarakat sudah mulai meningkat,” kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7/2013). Suryamin menambahkan, jumlah penduduk miskin hingga September 2012 untuk di perkotaan mencapai 10,51 juta orang, sementara di pedesaan mencapai 18,08 juta orang. Adapun jumlah penduduk miskin hingga Maret 2013 untuk di perkotaan sebesar 10,33 juta orang, sedangkan di pedesaan mencapai 17,74 juta orang. “Oleh karenanya, perubahan jumlah penduduk miskin untuk di perkotaan menurun sekitar 180.000 orang, dan di pedesaan menurun 340.000 orang,” tambahnya. Suryamin menjelaskan, jumlah penduduk miskin di Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun. Sejak 2009 lalu, jumlah penduduk miskin masih sekitar 32,53 juta orang. Penurunan pun menjadi 31,02 juta orang (2010), menjadi 30,02 juta orang (Maret 2011), dan pada September 2011 sebesar 29,89 juta orang. Dari wilayah, jumlah penduduk miskin masih banyak dikontribusikan dari wilayah Maluku dan Papua (23,97 persen), Bali dan Nusa Tenggara (14,51 persen), Sumatera (11,51 persen), Sulawesi (11,22 persen), Jawa (10,92 persen), dan Kalimantan (6,37 persen). Jika dibedakan dari komponennya, maka garis kemiskinan masyarakat Indonesia hingga Maret 2013 mencapai 199.691 orang untuk yang disebabkan makanan, dan 71.935 orang untuk yang bukan karena makanan. Dengan demikian, jumlahnya 271.626 orang. (h/kcm)

Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Melonjak JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat klaim bruto asuransi umum hingga kuartal I-2013 mengalami kenaikan tipis, dengan kontribusi terbesar berasal dari klaim asuransi kendaraan bermotor.

BANTING HARGA — Menjelang bulan Ramadan cabai banting harga ke Rp22.000 dari harga Rp32.000, menurunnya harga cabet tersebut membuat sejumlah pedagang Pasar Raya mengeluh, Kota Padang, Senin (1/7). AMIR

Harga Cabai Turun PADANG, HALUAN — Harga cabai turun Rp10.000 dari Rp32.000/kg menjadi Rp22.000 per kilogram. Demikian pantauan Haluan, Senin (1/7) Antoni, salah seorang pedagang PMD di Pasar Raya Padang mengatakan harga sembako menjelang ramadan ini naik sekitar 10 persen. Kenaikan harga disebabkan oleh harga BBM naik dan momen ramadan. “Semua harga sembako PMD ini naik semua kecuali harga cabai turun drastis. Saat ini cabai banting harga ke Rp22.000 dari harga Rp32.000. selain itu, harga sembako naik mulai dari minyak goreng Rp10.000 per kilo naik Rp1.500, kemudian menyusul tepung

terigu Rp10.000,”ujar Antoni. Kemudian menyusul harga gula dari Rp12.000 naik menjadi Rp13.000 per kilo, kacang tanah dari harga Rp16.000 naik menjadi R18.000. kacang kedelai dari harga Rp8.000 naik menjadi Rp9.000, kacang hijau dari harga Rp13.000 naik menjadi Rp15.000. kemudian harga telur juga naik dari harga Rp30.000 hingga Rp33.000. Sementara itu, untuk harga ayam juga mengalami kenaikan. Dari harga Rp23.000 naik menjadi Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilo. “Kenaikan harga ayam ini sudah berlangsung 5 hari, diprediksikan untuk beberapa hari ke depan menjelang

ramadan harga ayam akan terus naik,”ujar Mamat, pedagang ayam di Pasar Inpres 1 lantai 2 Pasar Raya Padang. Sementara itu, Menurut Mamat ulah kenaikan harga BBM oleh pemerintah membuat masyarakat banyak mengeluh. Karena selain harga sembako naik bertepatan juga dengan tahun ajaran baru, dan ongkos angkutan umum juga naik. Sehingga membuat orang tua kewalahan menghadapinya. “Itu semua juga berimbas kepada sepinya pengunjung Pasar Raya, sehingga pendapatan pedagang juga berkurang,”tutup Mamat.(h/cw-oos)

Ketua Departemen bidang Statistik, Informasi, Riset dan Analisa AAUI Budi Herawan mengatakan klaim bruto pada periode kuartal I-2013 naik 6,6 persen dari Rp3,6 triliun menjadi Rp3,83 triliun. “Peningkatan klaim tertinggi ini memang terjadi pada lini asuransi kendaraan bermotor yang mengalami kenaikan klaim bruto sebesar Rp272 miliar,” kata Budi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7). Kenaikan klaim dari segmen kendaraan bermotor tersebut lantaran premi bruto dari asuransi kendaraan bermotor juga meningkat. Di periode yang sama terjadi kenaikan Rp 512,8 miliar, atau naik 19 persen dari Rp2,69 triliun menjadi Rp3,2 triliun. Di sisi lain, jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor di periode yang sama juga melonjak. Apalagi para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) khususnya dari sepeda motor juga baru saja merilis varian baru, sehingga meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Kontributor klaim terbesar yang lain adalah asuransi rangka pesawat sebesar 25,3 persen dari Rp25,3 miliar menjadi Rp31,7 miliar, asuransi kecelakaan juga meningkat 34,3 persen dari Rp146,7 miliar menjadi Rp197 miliar. Sementara itu, klaim bruto asuransi yang mengalami penurunan antara lain asuransi rangka kapal turun 48,9 persen dari Rp231,8 miliar menjadi Rp118,4 miliar, asuransi energi off shore turun 72,7 persen menjadi Rp11,4 miliar, asuransi energi on shore turun 11,3 persen menjadi Rp 8 miliar dan asuransi harta benda turun 17,8 persen menjadi Rp 813,2 miliar. Dari sisi pencapaian premi bruto, AAUI mencatatkan kenaikan 14,8 persen dari Rp 9,23 triliun menjadi Rp10,59 triliun. Selain dikontribusikan dari kendaraan bermotor, premi bruto juga berasal dari premi energi on shore naik 85,9 persen menjadi Rp102,5 miliar, asuransi kredit instansi naik 227,7 persen menjadi Rp424,7 miliar dan asuransi kecelakaan naik 52 persen menjadi Rp508,6 miliar. (h/kcm)

Jelang Ramadan, Penjual Kembang Panen

PENJUAL kembang kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam. Menjelang ramadan banyak masyarakat ziarah ke kuburan sehingga penjual kembang panen. OSNIWATI PADANG, HALUAN — Momen penting tidak hanya dirasakan oleh pejabat atau orang penting di suatu instansi. Momen penting juga dirasakan oleh penjual kembang kuburan yang saat ini sedang panen reski. Pasalnya tradisi ziarah kubur yang dilaku-

kan oleh umat islam menjelang ramadan ini suatu hal yang wajib dilakukan. Memang, untuk tradisi menyebar kembang di kuburan keluarga bagi peziarah kubur sesuatu hal yang tidak wajib. Akan tetapi, bagi kebanyakan peziarah kubur

melakukan tradisi tersebut ketika mengunjungi makam keluarganya. Karena dianggap tidak afdol ketika belum menyebar kembang setelah membersihkan kuburan. Tradisi ziarah kubur ini ada menjelang puasa dan menjelang hari raya Idul Adha. Akan tetapi, menjelang ramadan merupakan yang paling besar dan dianggab wajib oleh sebagian masyarakat. Kalau tidak melakukan ziarah kubur dianggap belum sempurna untuk melakukan ibadah puasa. Sehingga penjual kembang panen , seperti Fatimah penjual kembang yang ada di Pasar Raya Padang dan Andini penjual kembang kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam. Menurut penuturan Fatimah, memang setiap hari ada yang membeli kembang. Akan tetapi tidak seperti menjelang ramadan ini. Karena menjelang ramadan setiap orang atau setiap keluarga akan membeli kembang, kalau

untuk hari-hari biasa orang hanya membeli ketika mendapat musibah kematian saja. “Memang setiap hari ada yang membeli kembang ini, akan tetapi yang khas sekali ketika menghadapi bulan puasa. Ibaratnya pada bulan puasa setiap keluarga wajib untuk membeli kembang. Sebenarnya tradisi ini tidak diwajibkan dalam islam, akan tetapi rasanya tidak afdal ketika kita membersihkan kuburn saudara kita tanpa menebarkan kembang,”jelas Fatimah. Sehingga, kata Fatimah pendapatannya menjelang ramadan ini naik 50 persen. Biasanya sehari Fatimah hanya bisa menjual kembang tersebut mencapai Rp200.000. sedangkan menjelang ramadan ini penghasilan Fatimah mencapai Rp300.000 hingga Rp350.000. untuk harga kembang bisa dibeli mulai dari harga Rp10.000. “Harga kembang ini tidak terlalu mahal, bisa dibeli mulai

dari harga Rp10.000. itu khusus kembang saja, tidak termasuk yang lainnya. Harga berbeda lagi ketika membeli lengkap dengan kain kafan serta perlengkapan jenazah lainnya,”ujar Fatimah. Sementara itu, untuk penjual kembang dadakan yang setiap harinya tidak menjual kembang Andini yang menjual kembang di TPU Tunggul Hitam mengatakan bahwa dia menjual kembang ketika memasuki bulan ramadan saja, karena bulan ramadan ribuan pengunjung mendatangi TPU tersebut. Andini juga mengatakan bahwa untung yang didapat dari menjual kembang kuburan tersebut tidak sedikit. Pasalnya dengan menjual di sekitar makam lebih mahal jika yang membeli di pasar raya padang. Karena kalau membeli di pasar harganya memang standar sedangkan yang dikuburan dijual lebih mahal karena peziarah tinggal panggil saja tanpa mengeluarkan tenaga dan uang ongkos untk membeli

ke pasar. “Saya menjual kembang ini dadakan saja, artinya tidak setiap hari saya menjual ini hanya momen tertentu saja. Ketika menjelang bulan ramadan ini pasti banyak yang pergi melihat kuburan keluarganya maka saya terpikir untuk menjual kembang ini. Selain itu keluarga saya juga ada yang menjual kembang di pasar, jadi saya lebih murah mengambil barangnya, kalaupun nanti tidak habis saya akan kembalikan sama dia,”ujar Andini. Andini menjual kembang mulai dari harga Rp20.000. Harga kembang bervariasi tergantung berapa yang diminta oleh pembeli, karena kebanyakan peziarah kubur lebih banyak yang membeli bunga saja. “Di TPU ini lebih banyak yang membeli bunga saja. Omset saya per hari mencapai Rp500.000 kalau lagi rame. Saya prediksikan hingga puasa TPU ini akan selalu ramai dikunjungi oleh keluarganya,”tutup Andini. (h/cw-oos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16

SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

Penyerahan secara simbolis kunci mobil yang diserahkan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan kepada Pimpinan Bank Nagari Cabang Lintau Almayzar.

Penyerahan hadiah doorprize oleh Ny. Vera Yohannes.

Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Bupati Dharmasraya bersama para siswa penerima beasiswa Bank Nagari.

UNDIAN SIKOCI BANK NAGARI DI KOTO BARU

Nasabah Lintau Raih New Avanza Lismar nasabah Bank Nagari Cabang Lintau berhasil mendapatkan hadiah pertama berupa satu unit New Avanza dalam pengundian Tabungan Sikoci Bank Nagari Tahap I Rayon III Tahun 2013 di Kantor Bank Nagari Cabang Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (29/6) lalu. Kegiatan pengundian tabungan Sikoci bank milik masyarakat Sumbar tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan. Hadir juga Wakil Bupati H.Syafruddin R dan Direksi Kepatuhan Bank Nagari Yohannes. Suryadi

Asmi dalam sambutannya mengatakan penarikan Undian Sikoci Rayon III ini meliputi 9 cabang yakni Solok, Sijunjung, Sawahlunto, Muara Labuh, Koto Baru, Pulau Punjung, Alahan Panjang, Batusangkar dan Lintau. Dikatakannya, hingga Mei tahun 2013, posisi aset Bank Nagari telah mencapai Rp15,77 triliun atau naik sebesar Rp1,40 triliun dari posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp14,37 triliun. Sedangkan posisi pembiayaan Rp10,58 triliun atau naik sebesar Rp0,71 triliun dari posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp9,87 triliun.Lalu Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp12,25 triliun yang terdiri dari giro Rp3,31 triliun, tabungan Rp2,45 triliun, dan deposito Rp6,49 triliun. “Sementara itu khusus untuk

Bupati Dharmasraya

PT ABC Naikkan Target Penjualan JAKARTA, HALUAN—Produsen makanan dan minuman PT ABC President Indonesia tergetkan penjualan teh dalam kemasan bisa meningkat mencapai 30 persen dari tahun lalu. “Kalau dilihat dari penjualan hingga mei tahun ini sudah memenuhi target namun kita ingin meningkatkan lagi hingga 30 persen,” kata COO PT ABC Presiden Indonesia DWI Hadmadji di selasela acara pemecahan rekor muri buka tutup botol sebanyak 13.000, di Jakarta, Senin (1/7). Untuk memenuhi target penjualan tersebut, PT ABC Presiden Indonesia melakukan penetrasi pasar dengan lebih mendekatkan diri kepada konsumen terutama anak muda dengan berbagai komunitasnya. “Komunitas ini kan mempunyai anggota yang bagitu besar di Indonesia. Untuk itu kita rangkul mereka dan berikan keceriaan seperti pemecahan rekor MURI dengan melakukan pembukaan tutup botol terbesar di Indonesia dan berbagai atraksi di 3 kota besar seperti Jakarta, Jogja, dan Surabaya. Dengan pendekatan ini akan membuat produk kami lebih memasyarakat dan dicintai,” kata Dwi. Dwi mengatakan, salah satu produk ABC, yakni Nu Green Tea, telah memimpin pasar teh hijau sebesar 60 persen. Produk minuman teh pun menjadi kontributor utama bisnis ABC President. “Dari tahun ke tahun, tren minuman teh semakin membesar,” ujarnya. Asal tahu saja, minuman teh hijau kini menyerap 15 persen atau sekitar 180.000 liter dari total penjualan teh dalam kemasan yang mencapai 1,2 juta liter di tahun 2012. Menurut Dwi, di tahun fiskal 2012, produk minuman memberi kontribusi hingga 60 persen dari total pendapatan ABC. Sedangkan sisanya berasal dari penjualan produk mi instan yang mencapai 40 persen. Meski pertumbuhan yang begitu besar, ABC President belum berencana memperbesar kapasitas produksi tahun ini. Sebab, menurut Dwi, kapasitas produksi pabrik ABC masih bisa memenuhi permintaan pasar yang mencapai satu juta karton per bulan. Saat ini, kapasitas produksi terpasang ABC sebesar 1,1 juta karton per bulan. Adapun utilisasi produksi masih sekitar 80 persen dari total kapasitas produksi pabrik. Saat ini, ABC memiliki beberapa produk minuman dalam kemasan, seperti Nu Green Tea, Nu Milk Tea, dan minuman jus Juv, serta produk mi instan merek ABC. (h/kcm)

CW10 Hadiah sebesar Rp2.500.000, dan Hadiah Ketiga, 10 Hadiah sebesar Rp1.500.000,Pelayanan tabungan Sikoci pada saat ini telah dapat dilakukan secara online di seluruh kantor layanan Bank Nagari, disamping itu setiap nasabah tabungan Sikoci secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari Asuransi yang preminya dibayarkan oleh Bank Nagari. “Melihat peranan tabungan Sikoci tersebut, pada kesempatan ini kami menghimbau kepada para nasabah kami agar terus meningkatkan saldo tabungannya, karena kesempatan untuk meraih hadiah sangatlah besar. Kepada yang belum segeralah menabung di Bank Nagari karena

semakin besarnya tabungan nasabah yang terhimpun, semakin besar pula dapat kami salurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat Sumbar untuk tujuan untuk memajukan perekonomian Sumbar,” jelas Suryadi lebih jauh. (h/ita/atv)

SURYADI ASMI

ADI GUNAWAN

PRODUK

Tabungan Sikoci pada akhir Mai 2013 telah mencapai Rp1,646 triliun dengan jumlah nasabah 432.902 orang,” ujar Suryadi lebih jauh. Sedangkan perkembangan Kantor Cabang Koto Baru juga menunjukan perkembangan yang cukup bagus. Dengan posisi asset Mei 2013 mencapai Rp290 miliar. “Lalu posisi kredit Rp284 miliar, Dana Pihak Ketiga ( DPK) mencapai Rp75 miliar. Dan khusus Tabungan Sikoci pada akhir Mei 2013 telah mencapai Rp40 miliar dengan jumlah nasabah 16.078 orang,” jelasnya lagi. Penarikan undian yang dilaksanakan kali ini selain memperebutkan hadiah pertama berupa 1 (satu) unit New Avanza juga ada 10 Unit Sepeda Motor Yamaha Mio-J

Dirut Bank Nagari

Foto bersama usai acara penarikan Undian Sikoci Rayon III di Koto Baru Dharmasraya.

LIVE DEMO OPERASI LAPARASCOPY TEKNOLOGI CANGGIH

Semen Padang Hospital Siap Layani Masyarakat PADANG, HALUAN – Tak hanya memiliki gedung termegah 7 lantai, Semen Padang Hospital (SPH) juga dilengkapi peralatan medis berteknologi canggih. Kemarin (1/7), SPH di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit Semen Padang ini menggelar live demo Laparascopy berteknologi canggih.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan jelang Grand Opening Semen Padang Hospital tanggal 5 Juli 2013 nanti. “Laparascopy ini merupakana salah satu kegiatan bedah berteknologi canggih yang ada di Semen Padang Hospital ini,” kata Direktur Utama SPH, dr. Ronny

PENASEHAT FIKIK-SP menyaksikan live demo Laparascopy di Semen Padang Hospital, kemarin. Layar lebar merupakan kegiatan operasi yang dipimpin dr. Iqbal. Sementara layar kecil adalah operasi usus buntu yang diambil melalui kamera yang disuntikan dalam perut pasien. HUMAS

Novianto, M.Kes di sela-sela live demo Laparascopy melalui layar lebar di Onyx Room SPH yang juga disaksikan jajaran Penasehat Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK-SP), Senin (1/7). Dia berharap, dengan terlaksananya live demo Laparascopy tersebut, masyarakat dapat mengetahui bahwa operasi menggunakan alata canggih sudah dapat dilakukan di Sumbar. Sehingg operasi laparascopy dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan tersebut. Terkait biaya, dr. Ronny menuturkan, kalau biaya operasi memang agak lebih besar. Namun jika dipertimbangkan dengan lamanya operasi dan penyembuhan, biaya tersebut akan berimbang dengan operasi biasa. Sebab, dengan tingkat penyembuhan lebih cepat, pasien juga bisa lebih cepat beraktifitas lagi. Sementara itu, dr. M. Iqbal Rivai Sp. B-KBD yang memimpin operasi Laparascopy tersebut melalui pengeras suara memaparkan, Laparascopy merupakan kegiatan operasi/bedah dalam perut

Tertinggi Selama 2013, Padang Inflasi 1,40 Persen PADANG, HALUAN—Pada bulan Juni 2013 di Kota Padang terjadi inflasi sebesar 1,40 persen, yang merupakan inflasi tertinggi selama tahun 2013. Demikian terungkap dalam siaran Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Senin (1/7). Menurut Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri Laju inflasi

tahun kalender kota Padang (sampai dengan Juni 2013) sebesar 5,01 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2013 terhadap Juni 2012) tercatat sebesar 7,94 persen. Dikatakannya, dari 66 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) sebanyak 65 kota mengalami inflasi dan hanya 1 kota mengalami deflasi yakni Kota Ambon

sebesar 0,15 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,96 persen dan terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,11 persen. Ditambahkannya, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Juni 2013 antara lain cabai merah, bensin, angkutan dalam kota, telur ayam ras, jengkol,

angkutan udara, tongkol, angkutan antar kota, daging ayam ras, tuna, teri, dan lainnya. “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang putih, bawang merah, apel, televisi berwarna, VCD/DVD player, mesin cuci, gula pasir, anggur, emas perhiasan dan beberapa komoditi lainnya,” tambahnya lagi. (h/ita) >> Editor : Afrianita

berteknologi canggih. Laparascopy ini cukup menyuntikan 2 atau 3 alat untuk yang bisa bekerja daslam perut. Sedangkan operasi biasa dengan membelah perut bagian luar pasien “Jadi, Laparascopy ini tidak membedah perut. Kemungkinan luka yang terjadi hanya antara 0.3-1 cm sampai cm, dimana luka ini untuk memasukan alat. Salah satunya untuk kamera. Melalui kamera inilah, apa-apa yang dikerjakan dalam perut bisa dilakukan,” ujar dr. Iqbal dimana operasi yang dilakukan saat demo itu adalah operasi usus buntu. Dijelaskannya, proses operasi dengan sistem laparascopy juga kecil kemungkinan infeksi, karena luka yang timbul sangat sedikit. “Alat ini sudah mewakili sentuhan kita di dalam tubuh pasien, kita melakukan dari luar. Selain itu diagnotis kita terhadap penyakit lebih nyata, karena kita melihat langsung kondisi dalam tubuh pasien,” jelasnya lagi. Secara hitungan medik, luka yang disebabkan laparascopy hanya berkisar antara 0,3 sampai 1 cm. Namun menggunakan sistem ini untuk penglihatan dalam tubuh menggunakan kamera yang mampu memperbesar objek hingga 20 kali. “Secara kosmetik, luka 0,3 cm itu jelas dapat hilang atau disembunyikan,”ujarnya. Sistem ini tidak hanya dapat digunakan dalam operasi usus buntu. Melainkan banyak penyakit dalam lainnya. Seperti, batu kandung empedu, hernia, perlengketan usus, kelainan di usus besar dan halus, kelainan pada hati, pankreas, lambung dan operasi kandungan (batu kista). (h/vid) >> Penata Halaman: Syahrizal


SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

17

BRASIL KALAHKAN SPANYOL DI FINAL

Tiga Kali Juara Berturut-turut Torres Top Skor Neymar Terbaik RIO, HALUAN — Brasil dan Spanyol mendominasi penghargaan di Piala Konfederasi. Striker La Furia Roja, Fernando Torres menggondol gelar top skorer sedangkan bintang Seleccao, Neymar terpilih sebagai pemain terbaik. Selama dua pekan berlaga di turnamen ini, Torres menjadi pemain paling subur dengan mencetak lima gol dalam empat pertandingan. Empat gol di antaranya dibuat Torres ketika Spanyol menghancurkan Tahiti 10-0 di babak grup. Dengan jumlah gol itu, Torres sama dengan bomber Brasil Fred. Namun, 'Sepatu Emas' menjadi milik El Nino karena memiliki waktu bermain lebih sedikit. Fred yang bermain di lima laga memperoleh 'Sepatu Perak' dan 'Sepatu Perunggu' didapat Neymar yang mencetak empat gol dan dua assist. Neymar membawa pulang dua penghargaan individu setelah terpilih menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Atas performanya tersebut pesepakbola yang musim depan bermain di Barcelona itu diganjar dengan titel 'Bola Emas'. Terbaik kedua atau yang memperoleh 'Bola Perak' adalah pemain tengah Spanyol Andres Iniesta. Sedangkan 'Bola Perunggu' disabet oleh pemain tengah Brasil, Paulinho. Kiper Brasil Julio Cesar mendapat apresiasi atas kerja kerasnya dengan menggondol penghargaan 'Sarung Tangan Emas'. Di bawah kawalan Cesar, gawang Brasil cuma kebobolan tiga kali, jumlah paling sedikit di antara tim-tim lainnya. Sementara itu, Spanyol menjadi tim peraih trofi FIFA Fair Play yang diterima oleh kaptennya, Iker Casillas.(h/net)

SUKA CITA — Para pemain Brasil bersuka cita setelah memastikan gelar juara Piala Konfederasi untuk ketiga kalinya. Mereka sukses mengalahkan juara dunia Spanyol, pada pertandingan final yang berakhir dengan skor 3-0. FIFA

RIO de JANIERO, HALUAN — Brasil sukses menjuarai Piala Konfederasi setelah mengalahkan Spanyol 3-0. Kemenangan atas beberapa juara dunia disebut Luiz Felipe Scolari sebagai hasil yang luar biasa. Pada pertandingan di Estadio Maracana yang berakhir Senin (1/7/2013) pagi WIB, A Seleccao langsung memimpin dua gol di babak pertama melalui Fred dan Neymar. Di babak kedua, Fred kembali menjebol gawang Spanyol. Selain kalah La Furia Roja juga harus mengakhiri laga dengan 10 orang. Bek tengah-

nya, Gerard Pique, diusir keluar permainan usai melanggar Neymar. Dengan kemenangan ini, Brasil berhak atas gelar juara Piala Konfederasi yang ketiga berturut-turut setelah juara pada 2005 dan 2009. "Kami bermain menghadapi empat juara dunia dan kini kami punya kepercayaan diri bahwa inilah yang kami

inginkan," ujarnya seperti dilansir Reuters. Sebelum menang atas Spanyol, Brasil mengalahkan dua juara dunia lainnya, yakni Italia di fase grup dan Uruguay di semifinal. Sementara sebelum berlaga di Piala Konfederasi, mereka sukses mengalahkan Prancis di laga persahabatan. "Para pemain begitu luar biasa hari ini. Saya memainkan para pemain yang saya inginkan dan tidak seorang pun mengecewakan saya." Dengan kemenangan ini, Brasil secara keseluruhan telah juara empat kali sejak turnamen ini di ambil alih oleh FIFA. Sementara tiga di

antaranya direbut dalam tiga edisi terakhir. Sebelumnya 'Tim Samba' sukses tampil sebagai jawara di 2005. Dalam turnamen di Jerman, Brasil yang ketika itu dilatih Carlos Alberto Parreira mengandaskan rivalnya Argentina 4-1 di final. Adriano menyumbangkan dua gol dan sisanya dibukukan oleh Kaka dan Ronaldinho. Di seberang kubu, satu-satunya gol La Albiceleste diciptakan oleh Pablo Aimar. Empat tahun berikutnya Brasil juga kembali berjaya di Afrika Selatan. Berhadapan dengan Amerika Serikat, Brasil tampil menang dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal dua gol.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Clint Dempsey dan Landon Donovan membawa AS unggul 2-0 ketika laga belum genap setengah jam. Namun, Brasil bangkit di babak kedua dan membuat tiga gol balasan melalui Luis Fabiano (dua gol) dan Lucio. Adapun satu gelar lainnya diperoleh di edisi perdana Piala Konfederasi pasca diambil alih oleh FIFA pada 1997. Dalam turnamen yang digelar di Arab Saudi tersebut, Brasil mencukur Australia 60 melalui hat-trick Ronaldo dan Romario. Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga, Italia sukses mengalahkan Uruguai lewat adu penalti (h/net)

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA Sumbar Dominasi Kejurnas Kempo PADANG, HALUAN — Tim Kempo asal Sumbar yang diwakili beberapa daerah, merajai iven Kejurnas Kempo antar Kota, Bogor Open 2013 yang berakhir Minggu (30/6). Dua dari lima tim yang dikirimkan ke Bogor, berhasil menyumbang lima medali emas dan enam perak. Dilaporkan staf Dispora Sumbar yang ikut dalam rombongan tim Sumbar di ajang ini, Dedi Umar, medali emas ini dihasilkan tim Kota Padang sebanyak dua keping emas dan Kabupaten Solok tiga medali emas. Selain itu, beberapa kota di Sumbar yang juga mengirimkan kenshinya, juga ikut menyumbang medali. Jika diurut dengan kota atau kabupaten, perolehan medali terbanyak diperoleh tim dari Kabupaten Badung, Bali yang memperoleh empat emas dan empat perak. Di bawahnya menyusul tim Bengkalis, Riau dengan koleksi tiga medali emas dan 2 perak serta tiga perunggu. Sementara Kabupaten Solok menyumbang tiga emas dan empat perunggu dan Padang menyusul di bawahnya dengan perolehan dua emas dan dua dua perak. Sementara tuan rumah Bogor finish di posisi lima dengan raihan dua emas, satu perak. Dua emas Padang diperoleh dihasilkan dari nomor embu berpasangan campuran oleh kenshi Vonny Suzendra dan Revy Pratama Syam serta Embu pasangan putri, Vonny Suzendra dan Putri Annisa. Sementara itu, dua medali perak untuk kontingen Padang dihasilkan Revy Pratama Syam dan Rafalwi Batiso yang turun di nomor Pasangan Putra. Sementara di nomor tarung, Kenshi Nico yang turun di kelas 65 Kg dikalahkan kenshi Yogyakarta, Ahmad Saidi. (h/mat)

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Besok, Semen Padang Jamu Persepar PADANG, HALUAN — Semen Padang FC akan kembali melakoni partai ke 14 Indonesian Premier League (IPL) menghadapi tim promosi, Persepar Palangkaraya, Rabu (3/7) besok sore, di Stadion H Agus Salim, Padang. Hanya saja, pada laga ini, Semen Padang dipastikan akan tampil tanpa Jandia Eka Putra dan Hengky Ardiles. Secara performa tim, ketidakhadiran dua pemain itu tak begitu berpengaruh karena stok pemain yang dimiliki tim ini

cukup untuk menyangga kedua pemain tersebut. Di bawah mistar gawang, kata pelatih Jafri Sastra, Semen Padang punya kiper Fakhrurazi punya penampilan baik setelah tidak kebobolan dalam lima pertandingan. Sementara, untuk wing bek kanan yang biasa ditempati Hengky Ardiles, akan digantikan perannya oleh Ricky Akbar Ohorella atau Jajang Paliama. “Kebetulan Hengki masih menikmati masa liburnya pasca pesta pernikahannya, Minggu (30/

6) lalu,”katanya. Sementara itu, Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril yang dihubungi terpisah melaporkan Persepar Palangkaraya siap Semen Padang FC. Tim asuhan Eddy Simon Badawi mendarat ke Padang melalui di Bandara Internasional Minangkabau, sore kemarin Laskar Isen Mulang—julukan Persepar—mengusung 19 pemain plus enam ofisial. Dari tiga pemain asing yang mereka miliki, Willian Moreno dipas-

tikan absen karena cedera. Berarti Persepar hanya bisa memainkan Oyedepo George dan gelandang serang Antonio Teles. “Tapi kekuatan Persepar kan tidak hanya pemain asingnya. Mereka masih punya pemain lokal berbahaya seperti Bayu Pradana, Basri Lohi, Wijay dan Ahmad Faisal,” kata Media Officer Semen Padang, Ronny Suhatril, Senin (1/7). Seperti halnya tim tamu, Semen Padang sendiri juga tidak bisa tampil komplet. Namun

Pelatih China Intip Liga Polo PADANG, HALUAN — Sebanyak 14 tim putra dan putri akan ambil bagian dalam Liga Polo Nasional seri 1-2013 yang akan dilangsungkan di Kolam Renang Teratai mulai 4-7 Juli mendatang.

Pemindahan ISG Tunggu Keppres JAKARTA, HALUAN — Semakin mendekati waktu pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, sampai saat ini belum jelas di mana event itu akan digelar. Kemenpora masih menunggu keluarnya keppres (keputusan presiden). Awalnya ISG akan digelar di Riau pada September mendatang namun seiring belum siapnya sejumlah venue serta kasus korupsi yang dialami Gubernur Rusli Zainal, kemudian terjadi tarik ulur mengenai pemindahan tempat acara tersebut. Lalu Kemenpora pada 13 Juni lalu mengirimkan surat kepada Presiden melalui Sekretaris Kabinet (Setkab) terkait rencana mereka menggelar ISG di Jakarta. Ide Menpora ini kemudian mengundang pro dan kontra. Masih ada yang menginginkan ISG tetap digelar di Riau, tapi Menpora selaku pemegang kekuasaan tertinggi olahraga di Indonesia ingin agar ISG dipindah ke ibukota. "Secara prinsip sekarang tinggal menunggu keluarnya Kepres dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kalau bicara ISG. Jika Keppres sudah keluar, kita bisa bergerak untuk menyiapkan venue, koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, dan hal teknis lainnya," ungkap Menpora Roy Suryo kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (1/7). "Di surat itu sudah ada kronologis kenapa harus dipindahkan dan draft Keppresnya. Saya harap semua lancar karena September itu sebentar lagi," sambung Roy dalam rilis yang diterima detiksport. (h/net)

demikian Ronny tetap berharap para pendukung Kabau Sirah berduyun-duyun ke stadion guna memberikan dukungan langsung pada Ellie Aiboy dan kawankawan. “Persepar tidak bisa diremehkan, mereka tim yang lagi naik daun. Perginya Bima Sakti tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan mereka,” sebut Ronny. Persepar yang pekan lalu ditekuk PSLS 2-0 berada di peringkat tujuh klasemen sementara IPL dengan poin 21.(h/net)

BERAKSI — Pembalap pemula yakni Aditya Anugrah saat beraksi bersama motornya di Motoprix Seri II Sumatera di Sirkuit Non-permanen Lanud, Tabing, Minggu (30/6).

TEAM BALAP MOTOR SUHANDI PADANG 88

Siap Lanjutkan Sukses ke Batam PADANG, HALUAN — Dalam kejuaraan Motoprix Seri II Sumatera di Sirkuit Non-permanen Lanud, Tabing pada tanggal 29 dan 30 Juni kemarin, akhirnya pebalap Team Suhandi Padang 88 merajai kejuaraan tersebut. Di antaranya juara seeded yakni Boby Anasis merajai juara 1 di kelas MP1 125 cc dan MP2 110 4 tak, dan juara kelas pemula yaitu Aditya Anugrah di kelas MP3 125 cc dan MP4 110 bebek 4, serta kelas pemula lokal Sumbar adalah Aditya Anugrah juga mendapatkan juara 1. Owner Suhandi Padang 88, Suhandi Angriawan mengaku sangat bangga dengan prestasi para ridernya, yakni Boby Anasis yang berhasil naik podium di urutan pertama, dan hasil didikan Team

88 Suhandi yakni Aditya Anugrah. “Dalam Kerjurnas Motorprix 2013 Seri II Sumatera ini saya sangat senang sekali dengan prestasi yang diterima para rider,” kata Suhandi. Suhandi juga menyebutkan, prestasi yang didapatnya tersebut juga tidak terlepas dari semua dukungan mulai dari pimpinan team balap sendiri yang bekerja sangat cepat, para pembalap, mekanik, dan anggota yang berhubungan bekerjasama dengan Team Motor Suhandi 88 telah memberikan support penuh. Selain itu, lanjut Suhandi, dalam hal ini dia berupaya untuk menjuarai seluruh ivent yang digelar agar bertujuan untuk membela dan membuat nama baik Padang. Dan waktu dekat ini pada

tanggal 7 Juli mendatang event balap Motoprix Seri terakhir Sumatera yang akan diselenggarakan di Batam, berharap kepada pebalap untuk menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding agar mendapatkan yang terbaik. Ditambahkannya, salah satu ridernya yang berumur 14 tahun yang bernama Aditya Anugrah kami didik dan menyekolahkan balapan. Alhasil, beberapa event yang digelar dia menyabet juara “Saya akan selalu memberikan support terbaik kepada mereka. Selain itu, saya selalu mendedikasikan semuanya untuk balap. Kemudian Aditya ini memang saya gembleng penuh untuk menjadi pembalap masa depan nantinya,” ungkapnya. (h/nas)

Ketua Harian PRSI Sumbar, Maidison yang dihubungi Haluan, kemarin, menyebutkan iven ini merupakan iven pembuka dari beberapa seri polo Nasional yang juga dimaksudkan untuk melakukan seleksi promosi dan degradasi atlet nasional yang akan diterjunkan pada SEA Games XXVII di Myanmar 2013 ini. “Proses seleksi ini sendiri tak hanya dipantau tim pelatih tingkat nasional, tapi juga pelatih asing asal China Wan Chan dan Ju Shi Lie. Dia akan memantau, sekaligus melirik calon atlet Polo Air yang akan dimasukkan dalam jajaran Timnas Indonesia,”kata Maidison. Dikatakannya lagi, iven pembukaan Liga Polo ini diikuti delapan tim putra dan enam tim putri. Pada tim putra, akan ambil bagian empat tim dari Sumatera, masing-masing Sumatera Utara, Sumatera Barat dan

Sumatera Selatan serta Jambi. Selain itu, dua tim kuat, DKI Jakarta dan Jawa Barat juga akan ambil bagian, termasuk Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. Sementara untuk tim putri, kekuatan Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi akan bentrok dengan tim Jawa Barat, DKI serta Yogyakarta “Setiap kelompok akan dibagi dalam dua pool yang akan ditentukan dan ditetapkan sehari sebelum pembukaan, yakni pada technical meeting di Dispora, Selasa (3/ 7) malam,”kata Maidison lagi. Nantinya, setiap hari, panitia merancang akan menyelesaikan delapan pertandingan, dimana akan dilangsungkan empat pertandingan di pagi hari dan empat pertandingan pada sore hari. “Rencananya, iven ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PRSI, Sandiaga Uno,”tutupnya. (h/mat)

PADANG akan jadi tuan rumah pelaksanaan Liga Polo Air Seri Nasional yang diikuti 14 tim nasional. NET

TURNAMEN VOLI NAGARI CUP

Empat Tim Berpeluang ke Semifinal

TURNAMEN voli Nagari Cup akan segera memasuki fase Semifinal. Beberapa tim sudah membuka peluang lolos. RIVO SEPTI ANDRIES PADANG, HALUAN — Empat tim putra dan putri ber-

peluang besar lolos ke babak semifinal Turnamen Bola Voli

Nagari Cup setelah memenangi dua laga pada babak delapan besar yang berlangsung di GOR UNP yang menggunakan sistem setengah kompetisi. Keempat tim itu adalah Tanjung Betung Pasaman dan Pasar Ambacang, Padang di sektor putra dan Sei Kamuyan Kabupaten Limapuluh Kota serta Palangai Gadang Pesisir Selatan di sektor putri. Pada laga kedua, kemarin, Tanjung Betung Pasaman sukses mengalahkan Surian Kabupaten Solok dengan merebut langsung tiga set pertandingan. Pada pertandingan perdana, tim ini juga sukses mengalahkan Andaleh, Limapuluh Kota. Sementara tim Pasar Ambacang Padang yang sebelumnya mengalahkan tim Andaleh Kabupaten Limapuluh Kota, sukses menghentikan mimpi tim Su-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

rian Solok, dengan skor 3-0 Untuk sektor putri, tim Sei Kamuyang Limapulung Kota menentukan langkahnya keempat besar setelah mengalahkan Palangai Gadang Pessel dengan skor 3-1. Di hari pertama, mereka juga sukses mengalahkan tim Lubuk Basung, Agam juga dengan skor 3-1. Kendari kalah dari Sei Kamuyang, Pelangai Gadang Pessel berpeluang lolos setelah memenangkan dua laga lainnya, yakni atas Aripan Solok dan Lubuk Basung dengan skor yang sama 3-0. “Pertandingan nanti malam (kemarin, red) masih berlangsung untuk menentukan tim yang akan lolos ke babak empat besar,”kata Rifki, Panpel pertandingan yang menghubungi Haluan. Hingga berita ini diturunkan, beberapa pertandingan masih dilangsungkan. (h/mat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

NOTES

SOAL KABUT ASAP

ASEAN Desak Indonesia Ratifikasi Perjanjian BANDAR SRI BEGAWAN — Negara-negara Asia Tenggara mendesak Indonesia untuk segera meratifikasi perjanjian yang bertujuan mencegah kebakaran di hutan hujan yang secara rutin mengakibatkan kabut asap yang menyesakkan negaranegara tetangga.

Pakta Warsawa Berakhir 1 JULI 1991 — Pakta Warsawa berakhir secara resmi. Pakta Warsawa a d a l a h s e buah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955. Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991. (h/wkp)

LINGKAR Kroasia Resmi Jadi Anggota Uni Eropa JAKARTA, HALUAN — Kroasia hari ini resmi menjadi anggota baru Uni Eropa (UE). Dengan demikian, UE kini memiliki 28 negara anggota dan jumlah penduduk di perhimpunan itu menjadi sebanyak 507 juta jiwa. Untuk menandai peristiwa tersebut, berbagai perayaan digelar di Kroasia maupun di seluruh Eropa, demikian ungkap kantor perwakilan UE di Jakarta dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews h a r i i n i . Bergabungnya Kroasia menjadi negara anggota UE dirayakan pula di Jakarta, dengan pertukaran bendera antara Duta Besar Kroasia untuk Indonesia dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia. Bendera Kroasia akan dikibarkan di Kantor Delegasi UE, berdampingan dengan bendera 27 negara anggota UE lainnya. Sementara bendera UE akan dikibarkan di Kedutaan Besar Kroasia bersama bendera Kroasia. “Tanggal 1 Juli 2013 membawa babak baru dalam sejarah Kroasia,” kata Zeljko Cimbur, Duta Besar Kroasia untuk Indonesia. “Ini merupakan momen bersejarah bagi negara dan masyarakat Kroasia, karena kami menyaksikan terwujudnya aspirasi jangka panjang kami untuk menjadi anggota UE. Keanggotaan Kroasia tersebut merupakan keberhasilan kebijakan perluasan UE,” lanjut Cimbur. Julian Wilson, Duta Besar UE untuk Indonesia, mengatakan bergabungnya Kroasia akan memperkuat Eropa dalam menghadapi tantangan global. Perluasan UE membawa manfaat bagi negaranegara anggota bukan hanya karena menjadikan UE pemain yang lebih besar di kancah dunia, tetapi juga karena memberikan kontribusi terhadap perdamaian, keamanan dan kemakmuran jangka panjang di seluruh benua Eropa. “Ini merupakan proses yang sama-sama menguntungkan baik bagi Kroasia maupun bagi negara-negara anggota lainnya,” kata Wilson. Kroasia mengajukan permohonan untuk menjadi negara anggota UE pada tahun 2003, dan memulai perundingan resmi untuk aksesi pada tahun 2005. Di bulan Desember 2011, para pemimpin dari UE dan Kroasia menandatangani perjanjian tentang aksesi. Kroasia merupakan negara kedua dari pecahan Yugoslavia yang bergabung dalam UE, setelah aksesi Slovenia pada tahun 2004. Dengan adanya aksesi tersebut, Kroasia tidak hanya turut menikmati manfaat dari keanggotaan UE, tetapi juga turut memikul tanggung jawab yang menyertai keanggotaannya. Pada bulan April yang lalu, warga Kroasia berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam pemilihan Parlemen Eropa untuk menentukan 12 anggota yang akan mewakili negara tersebut. Kroasia juga telah menunjuk Komisioner UE, dan akan mengambil peran yang setara dalam pengambilan keputusan dengan 27 negara anggota UE lainnya. (h/vvn)

Kabut asap tebal dari kebakaran di Sumatra membuat polusi udara mencapai tingkat rekor di Singapura dan Malaysia pada Juni, memaksa warga memakai masker wajah dan menutup sekolah-sekolah. Krisis ini mendorong dua negara tersebut untuk membahas masalah tersebut dalam pertemuan tahunan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) di Brunei, Minggu (30/6). “Kami menekankan pentingnya negara-negara di wilayah ini untuk menegakkan kewajiban-kewajiban internasional dan bekerja sama untuk mengatasi masalah polusi kabut asap antar perbatasan,” ujar para menteri luar negeri dalam pernyataan gabungan resmi. Mereka “menyerukan para negara anggota ASEAN yang belum meratifikasi dan mengoperasikan (perjanjian) tersebut untuk melakukannya segera. Indonesia merupakan satu-satunya anggota yang belum meratifikasi Perjanjian ASEAN mengenai Polusi Asap Antar-Perbatasan yang dibuat pada 2002. Perjanjian tersebut bertujuan menghentikan polusi kabut asap di wilayah tersebut yang disebabkan oleh kebakaran hutan yang mewajibkan pihak-pihak untuk mencegah nyala api, mengawasi upayaupaya pencegahan, bertukar informasi mengenai isu tersebut dan saling membantu. Perjanjian ini juga mengikat para penandatangan untuk “segera menanggapi” permintaan-permintaan atas informasi dari negara lain yang terimbas asap dan untuk mengambil langkah-langkah untuk memberlakukan kewajiban-kewajiban mereka berdasarkan perjanjian tersebut. Pemerintah Indonesia selama ini menyalahkan

Dewan Perwakilan Rakyat karena penundaan ratifikasi tersebut. Pemerintah telah meminta persetujuan para legislator untuk meratifikasi perjanjian kabut asap tersebut, namun proposal tersebut ditolak pada 2008. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan perjanjian tersebut telah kembali diajukan untuk proses legislasi saat ini, meskipun tidak ada jadwal yang pasti kapan ratifikasi itu akan dilakukan. Kelompok lingkungan hidup Greenpeace International mengatakan Indonesia enggan meratifikasi perjanjian tersebut karena hal itu akan mempengaruhi rencana-rencana ekspansi perusahaanperusahaan kelapa sawit. Perusahaan-perusahaan kelapa sawit dipersalahkan atas sebagian besar kebakaran-kebakaran di Sumatra karena memakai metode pembersihan lahan yang murah namun ilegal dengan membakar wilayah hutan dan lahan gambut yang luas. Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam merasa puas dengan kemajuan terkait isu-isu kabut asap dalam pertemuan tersebut. Pernyataan ASEAN “fokus pada pentingnya memadamkan kebakaran, pengawasan dan pencegahan berulangnya peristiwa yang sama di masa depan,” ujarnya pada wartawan. “Hal ini memberi kerangka kerja bagi kita semua untuk bergerak maju.” Namun menurut kepala kampanye hutan Indonesia Greenpeace, Bustar Maital, ASEAN harus memperluas fokusnya untuk mencegah tingkat penebangan hutan yang pesat di Indonesia dan di wilayah tersebut, daripada hanya fokus pada kebakaran hutan. (h/AFP/ Martin Abbugao)

PERTEMUAN — Para Menteri Luar Negeri ASEAN dalam pertemuan di Brunei (30/6). AP/VINCENT THIAN

Tuntut Morsi Mundur, 5 Orang Tewas KAIRO, HALUAN – Aksi unjuk rasa di seluruh Mesir yang menuntut mundurnya Presiden Muhammed Morsi telah berlangsung sepanjang malam dengan pecahnya sejumlah aksi kekerasan. Di ibukota Kairo, puluhan ribu orang turun berunjuk rasa di Lapangan Tahrir dan di luar istana presiden. Mereka bersumpah akan tetap tinggal di tempat hingga Morsi mundur. Demonstrasi umumnya berlangsung damai, tetapi sebagian pengunjuk rasa melempar batu dan bom api ke markas partai penguasa, yakni Ikhwanul Muslimin. Puluhan pemuda, menurut kantor berita AP, menyerang markas Ikhwanul Muslimin pada Minggu(30/06) malam. Selama bentrokan, pendukung Ikhwanul juga melepaskan tembakan. Setidaknya satu orang dilaporkan

tewas dalam baku tembak dekat markas tersebut. Sementara empat orang juga dilaporkan tewas dalam bentrokan lain. Jutaan pengunjuk rasa yang tersebar di seluruh wilayah Mesir menuduh presiden Islamis pertama ini gagal mengatasi masalah ekonomi dan keamanan sejak menduduki puncak kekuasaan tahun lalu. Terbesar Peristiwa ini menjadi demonstrasi terbesar di Mesir sejak revolusi 2011 yang memaksa Presiden Hosni Mubarak mundur dari jabatannya. Sementara itu, ribuan pendukung Morsi melakukan unjuk rasa tandingan di pinggir kota Kairo, Nasr City. Salah seorang juru bicara presiden kemudian mendesak para pengunjuk rasa untuk menghormati proses demokrasi, yang

Gelombang Panas Landa AS, 1 Tewas WASHINGTON, HALUAN — Sejumlah kota besar di Amerika Serikat dilanda gelombang panas fatal. Suhu tertinggi tercatat 127 derajat Fahrenheit atau 52,7 Celsius di Death Valley in California, Sabtu 29 Juni 2013 waktu setempat. Angka itu mendekati suhu terpanas di bumi yang pernah dicatat, yaitu 134 F atau 56,7 C pada 10 Juli 1913. Lokasinya sama, Death Valley. Dikutip dari laman CNN edisi 30 Juni 2013, beberapa kota lain yang terkena gelombang panas ini adalah Phoenix dan Las Vegas. Arizona dan Nevada juga diperkirakan akan terus dilanda gelombang panas hingga Selasa mendatang. Seorang pria lansia berusia 80 tahun dilaporkan tewas di Las Vegas, Sabtu kemarin. Diduga, dia tewas

akibat gelombang panas di mana Las Vegas bersuhu 115 F atau sekitar 46 C saat itu. Paramedis menemukan pria itu tewas di rumahnya yang tidak dilengkapi pendingin ruangan, kata juru bicara tim penyelamat Las Vegas, Szymanski. Dia menambahkan, pria itu meninggal karena jantung. Namun, diduga panas turut berkonstribusi pada kematiannya. Selain itu, dia juga mendapat laporan mengenai seorang pria yang mengemudi dari Nevada utara menuju selatan Arizona. Dia berhenti di Las Vegas setelah AC mobilnya pecah. “Dia melanjut beberapa jam tanpa AC,” kata dia. Tak tahan, dia lantas keluar dan menelepon 911. Ketika paramedis tiba di lokasi, petugas menemukan pria itu mengalami

stroke akibat panas. Sementara itu, juru bicara Polisi Lake Havasu, Arizona, Sersan Troy Stirling mengaku tak mengkhawatirkan warga yang sudah beberapa lama tinggal di daerah itu. “Saya lebih khawatir pada turis yang datang ke areal ini, dari selatan California sekalipun. Mereka tidak terbiasa dengan panas semacam ini,” kata dia. Badan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan gelombang panas di sebagian besar California, Nevada, dan Arizona. Gelombang panas ini diperkirakan akan terjadi hingga Selasa mendatang. Ahli meteorologi Chris Stachelski, mengungkapkan, suhu akan menurun pada Rabu keesokan harinya dan bergerak lebih dekar ke suhu normal. (h/vvn)

Wusss... Tercepat di Dunia, Korsel Geber Internet 150 Mbps SEOUL, HALUAN - Korea Selatan memang dikenal dengan koneksi internet super cepat. Baru-baru ini, operator selular SK Telecom meluncurkan jaringan LTE Advanced yang disebut sebut tercepat di dunia. Jaringan LTE Advanced di Korsel mampu mentransfer data 150 Mbps, sekitar dua kali lipat jaringan 4G LTE di Amerika Serikat. Dan sektar 10 kali lebih cepat ketimbang 3G. “Dengan mensupport kecepatan dua kali lipat ketimbang LTE, LTE A tidak hanya membuat konsumen puas pada kualitas jaringan, namun juga membuat perubahan signifikan dalam hidup mereka,” kata Park In sik, presiden SK Telecom. Dengan kecepatan 150 Mbps, tentu saja urusan download di smartphone jadi

menyenangkan. Misalnya, download film berukuran 800 megabyte hanya berlangsung dalam waktu kurang lebih 43 detik. Dikutip dari Cnet, Senin (1/7/2013), layanan LTE A pertama kali tersedia di ibukota Korsel, Seoul. Kemudian berlanjut pada kota-kota di sekitarnya. Masyarakat Korsel sebelumnya sudah menikmati teknolgi 4G LTE. Di mana 60% dari pelanggan smartphone di Negeri Ginseng sudah menikmati layanan tersebut. SK Telecom akan meluncurkan 7 smartphone yang kompatibel dengan jaringan LTE A pada tahun 2013 ini. Handset pertama adalah Galaxy S4 LTE A. Samsung memang baru saja merilis seri Galaxy S4 LTE-A untuk pasar Korea Selatan. Performa perangkat

yang dibenamkan prosesor Snapdragon 800 Qualcomm ini pun semakin ngacir.

Galaxy S4 LTE A.AFP

Dalam sebuah benchmark, performa Galaxy S4 dengan S800 tampil lebih garang dan

melibas kembarannya yang menggunakan Exynos 5 Octa dan S600. (h/dtc)

mengacu pada kemenangan Morsi dalam pemilu tahun lalu yang secara luas dinilai sebagai pemilu yang bebas dan adil. Satu prestasi yang pasti dari kelompok oposisi Morsi adalah bagaimana mereka bisa membuat orang sebanyak itu untuk turun ke jalan, demikian dilaporkan Editor BBC di Timur Tengah, Jeremy Bowen. Namun pertanyaannya sekarang adalah bagaimana pihak oposisi bisa meracang strategi politik yang dapat menandingi organisasi Ikhwanul Muslimin, katanya. Pertanyaan besar lainnya, ia menambahkan, adalah apa yang akan dilakukan tentara. Menteri pertahanan telah memperingatkan bahwa militer akan melakukan intervensi jika Mesir menjadi tidak terkendali. (h/bbc)

SADAP KANTOR UNI EROPA

Jerman dan Prancis Geram Pada AS PARIS, HALUAN — Prancis dan Jerman geram setelah membaca pemberitaan yang diturunkan oleh majalah Der Spiegel hari Sabtu kemarin. Dalam berita itu pemerintah AS disebut-sebut telah menyadap kantor Uni Eropa (UE), baik di markas besarnya di Brussels maupun di kantor perwakilan diplomatiknya di Washington DC. Laporan Der Spiegel itu bersumber dari informasi yang disampaikan mantan staf Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward J. Snowden. Dia kini diburu pihak keamanan AS di luar negeri setelah didakwa membocorkan rahasia negara. Stasiun berita BBC, Minggu 30 Juni 2013 melansir informasi dari harian Inggris, The Guardian, yang menyebut bahwa target penyadapan AS juga meliputi gedung Kedutaan Besar Perancis, Italia dan Yunani di Negeri Paman Sam. Bahkan negara sekutu AS termasuk Jepang, Meksiko, Korea Selatan, India dan Turki tak luput menjadi target penyadapan. Dokumen tersebut ikut menyebut bahwa UE sudah lama dijadikan target oleh agen mata-mata AS. Menurut dokumen NSA yang diperoleh dari Der Spiegel, cara kerja agen mata-mata AS yaitu dengan menyadap jaringan komputer internal di Washington dan 27 negara anggota lainnya di New York. Tidak diketahui dengan jelas informasi apa yang berhasil diperoleh AS melalui aksi spionasenya tersebut. Namun informasi detail soal posisi Eropa di bidang perdagangan dan militer dapat dijadikan senjata yang ampuh untuk proses negosiasi antara pemerintah AS dengan Eropa. Tak pelak pemberitaan mengenai aksi penyadapan AS ini membuat marah beberapa pejabat tinggi di negara Eropa. Pada Minggu kemarin, Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, mengatakan apabila pemberitaan di majalah Der Spiegel terbukti benar, maka hal itu tidak dapat ditoleransi. Sementara Menteri Kehakiman Jerman, Sabine Leutheusser-Schnarrenberger, menuduh aksi AS itu kembali mengingatkan pada peristiwa perang dingin dulu. “Apabila laporan media akurat, maka cara mereka mengingatkan kami pada cara yang digunakan oleh musuh selama perang dingin kemarin berlangsung,” ujar Schnarrenberger. Schnarrenberger bahkan tak habis pikir mengapa AS sampai harus melakukan penyadapan ke kantor UE dan beberapa gedung Kedubes di AS. “Ini merupakan sesuatu yang sangat sulit kami pahami. Mengapa kawan kami di AS melihat negara-negara di Eropa sebagai musuh,” kata Schnarrenberger. (h/vvn) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Ir_v@nd


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Aloe jo Patuik

PLN Putuskan Arus 6.000 Pelanggan SOLOK, HALUAN— Perusahan Listrik Negara (PLN) Ranting Kayu Aro, Kabupaten Solok, memutus arus 6.000 pelanggan yang telat membayar tagihan. Kepala PLN Ranting Kayu Aro Eflin Farmanbos di Arosuka, Sabtu, mengatakan,

pemutusan tersebut dilakukan karena minimnya kesadaran masyarakat untuk

membayar tagihan listrik, disamping itu guna memunculkan kesadaran pelanggan agar membayar dan jera telat membayar. “Ini dilaksanakan untuk memberikan pelajaran kepada pelanggan yang suka telat atau tidak membayar tagihan listrik,” kata dia. Dia

menyebutkan, saat ini di Kabupaten Solok pelanggan PLN berjumlah 29.500, yang mana sebagian besar dari pelanggan tersebut adalah rumah pribadi masyarakat, kemudian perkantoran. Dari 6.000 pelanggan yang telat membayar tagihan tersebut, setidaknya tersita

pendapatan negara yang berasal dari PLN sekitar Rp400 juta. Eflin mengatakan, dalam melaksanakan pemutusan itu pihaknya akan menurunkan lebih 20 orang petugas di seluruh Kabupaten Solok. Pemutusan arus tersebut juga diikuti oleh PLN ranting

lain yang ada di Sumbar, seperti Ranting Silungkang, Ranting Sitiung, Ranting Sijunjung, Ranting Sungai Rumbai, Ranting Muara Labuh. Dia menambahkan, jumlah pelanggan PLN di Kabupaten Solok terus bertambah, ini terlihat dari semakin luasnya wilayah daerah itu dialiri

listrik. saat ini 72 persen wilayah Kabupaten Solok sudah dialiri listrik, dan 28 persen lagi belum. Adapun wilayah yang belum dapat dialiri arus listrik tersebut, menurut Eflin merupakan wilayah terpencil yang sangat sulit untuk dijangkau. (h/hms)

LINGKAR GOW Gelar Sunatan Massal SOLOK, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok melakukan sunatan massal di Balai Adat Nagari Salayo Kecamatan Kubung Rabu (26/6). Ketua GOW Kabupaten Solok Ny.H.Irianiwati Desra Ediwan di Arosuka, Rabu, mengatakan, sunatan massal tersebut merupakan program dari GOW Kabupaten Solok tahun 2013 dimana kegiatan tersebut diutamakan bagi keluarga yang kurang mampu. “Ini merupakan wujud kepedulian GOW yang tertuang kedalam program untuk menjunjung tinggi nilai kemanusian terhadap sesama insan,” kata Iriani saat membuka secara resmi acara itu. Ia menyebutkan, tahun ini GOW melakukan aksi sosial sunatan massal tersebut di lima kecamatan yaitu Kecamatan Kubung, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Payuang Sakaki dan Kecamatan Kecamatan Tigo Lurah. Sementara itu Ketua Pelaksana sunatan massal, Husnaniar Rabain melaporkan, sunatan massal itu diikuti sebanyak 300 orang, yang terbagi kepada Kecamatan Kubung 100 orang anak, Kecamatan IX Sungai Lasi 50 orang, Kecamatan Lembah Gumanti 50 orang, Kecamatan Payuang Sakaki 50 orang dan Kecamatan Tigo Lurah 50 orang. Husnaniar mengatakan, GOW juga menyediakan bantuan berupa kain sarung untuk anak-anak yang ikut di sunatan tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Aida Herlina mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan di daerah itu. “Kita sangat prihatin dengan keluarga yang kurang mampu, maka dari itu Dinkes selalu bekerjasama dengan GOW Kabupaten Solok dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Solok untuk mensejahterakan masayarakat,” kata dia Anto, salah seorang dari orang tua anak yang mengikuti sunatan massal, mengaku sangat terbantu sekali dengan adanya sunatan masal itu. “Kita sangat bersyukur sekali, di saat kita sibuk memikirkan uang untuk persiapan anak masuk sekolah, GOW melakukan kegiatan ini, maka uang yang seharusnya untuk biaya sunat bisa kita pergunakan untuk biaya masuk sekolah,” tambah dia. (h/hms)

Camat Diimbau Ciptakan Lingkungan Sehat SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, mengimbau wali nagari beserta camat setempat agar proaktif dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas penyakit. “Terutama dalam hal menekan gangguan kesehatan TBC, serta mengontrol jalannya program posyandu di seluruh jorong secara berkelanjutan,” kata Bupati kabupaten Solok Syamsu Rahim di Arosuka, baru-baru ini. Dia menyebutkan, sejauh ini di beberapa nagari masih terdapat berbagai jenis gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan, itu disebabkan karena kurangnya kesadaran terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, telah menjadi kebiasaan bagi seseorang ketika penyakit yang dialaminya mereka cenderung cuek, hingga penyakit itu kian bertambah berat, padahal semestinya sejak awal harus segera ditangani secara tepat. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan itu, bagi keluarga miskin dapat memanfaatkan layanan asuransi Jamkesmas atau Jamkesda dan pembiayaannya akan ditanggung negara. Adapun Penyakit yang sering diderita masyarakat di antaranya penyakit tuberkulosis (TBC), yaitu sebuah penyakit peradangan paru yang berpotensi kronik bahkan mematikan. Untuk mengatasinya, perlu kewaspadaan dini, dan bagi si penderita pun dapat disembuhkan. “Persoalan ini perlu disikapi secara cermat, apabila sudah terjangkit, harus dipulihkan dengan pola pengobatan secara teratur,” kata dia. Untuk memberantas TBC sangat dibutuhkan peran aktif seluruh wali nagari, sebab wali nagari adalah perangkat pemerintah yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ditunjang dengan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, camat, dibarengi upaya sosialisasi, konsultasi dengan penerapan ssstem layanan cuma-cuma mengandalkan pembiayaan APBD. “Ini juga mesti menjadi bahagian terpenting dari tugas Wali Nagari, jangan hanya duduk, berkutat dengan urusan administrasi internal kantor saja,” ujarnya. Disamping mengentaskan penyakit TBC, ia juga meminta pelaksanaan pelayanan posyandu di setiap nagari dapat lebih eksis agar kelak terlahir calon generasi penerus yang sehat dan berkualitas. “Jangan sampai ada masyarakat terputus menikmati layanan pemeriksaan, penimbangan, imunisasi bagi balita gara-gara petugas yang ditunjuk tidak datang,” katanya. (h/stj)

BANTUAN — Mahasiswa berprestasi Kabupaten dari Keluarga tidak mampu menerima bantuan beasiswa dari Pemda Kabupaten Solok. ALMITO

Warga Temukan Granat Tangan SOLOK, HALUAN — Tim Gegana Polda Sumatera Barat bersama anggota Kepolisian dari Polsek Kubung menemukan sebuah granat tangan. Granat yang diduga masih aktif tersebut ditemukan Selasa (25/6) sekitar pukul 11.00 WIB di bawah jembatan

Sungai Batang Lembang, Jorong Rawang Sari, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dari keterangan Kapolsek Kubung, AKP Erianto melalui Kanit Intel, Asril mengatakan, granat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang

warga setempat bernama Erdawalis. Dikatakan Asril, penemuan itu berawal ketika Erdawalis pergi mencuci ke sungai. Saat itu, Erdawalis menduga benda tersebut merupakan mainan anak-anak, sehingga diberikan kepada salah seorang anak

Pabrik Aqua ke-17 Dioperasikan

SOLOK, HALUAN — Bertepatan dengan usianya yang ke 40 tahun sejak mulai berdiri pada tahun 1973, baru-baru ini PT Tirta Investama yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang air minum kemasan di Indonesia segera mulai mengoperasikan pabrik baru mereka yang berada di daerah Solok. Dimulainya aktifitas produksi dari pabrik itu ditandai dengan diresmikannya secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. VP Corporate Secretary Danone Aqua, Parmaningsih Hadinegoro dalam konfrensi persnya mengatakan, pabrik yang berlokasi di Jorong Kayu aro, Kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok ini merupakan pabrik yang ke 17 dari seluruh pabrik yang tersebar di Indonesia. Pabrik ini didirikan

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum yang sehat serta berkualitas bagi masyarakat Sumatera Barat. Hal itu sesuai dengan misi dari Aqua itu sendiri, yaitu untuk memberikan kesehatan masyarakat Indonesia melalui produk minuman yang sehat dan berkualitas. Namun, dalam hal kehadiran Aqua baik di Solok maupun di Indonesia, yang tak kalah pentingnya menurut Parmaningsih, adalah senantiasa memperhatikan faktor lingkungan dan sosialnya. Untuk itu, semua kegiatan baik yang mulai dari pemilihan sumber air bersih secara seksama serta melalui kriteria, proses serta tahapan yang melibatkan para ahli, hingga keproses produksinya, Aqua selalu memperhatikan lingkungan serta kebutuhan masyarakat di daerah produksinya. Untuk itu, agar tidak

merugikan masyarakat serta lingkungan, Aqua dalam hal produksi selalu memamfaatkan sumber air tanah dalam sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya selalu dipergunakan oleh masyarakat sehari-harinya. D i t a m b a h k a n Parmaningsih, dalam hal produksi untuk pabrik di Solok pada tahap awal, pabrik ini hanya akan memproduksi 1 jenis ukuran saja. Yaitu, berupa kemasan gallon dan selanjutnya akan di distribusikan ke seluruh daerah di Sumatera Barat, daerah Riau, jambi serta Bengkulu. Dalam peresmian pabrik ke17 milik Aqua ini, di samping dihadiri para petinggi Aqua sendiri seperti Presiden Komisaris Danone, Bernard Ducros, Presiden Direktur PT. Tirta Investama, Charlie Cappetti, juga dihadiri oleh Bupati Solok, Syamsu Rahim serta unsurunsur muspidanya. (h/pmd)

SALAH seorang anggota IBI mengajukan pertanyaan pada acara HUT IBI di Arosuka . ALMITO

tetangganya bernama Khairul Nafis, 10. Oleh anak tersebut, mainan itu justru ia berikan kepada orang tuanya Nurval, 43. Dari Nurvallah diketahui bahwa yang sedang dimainkan anaknya itu adalah sebuah benda berbahaya yang bisa

meledak. Setelah mendapatkan benda itu dari anaknya, Nurval segera melaporkan benda itu ke pihak kepolisian setempat. Saat ini, granat tangan berbentuk nenas tersebut telah diamankan oleh pihak Gegana Polda Sumbar. (h/pmd)

Bupati Buka Turnamen Bola Voli III SOLOK, HALUAN— Bupati Solok Syamsu Rahim membuka langsung secara resmi turnamen bola voli zona III tingkat Provinsi Sumatera Barat di lapangan Ummy Koto Baru Solok, baru-baru ini. Syamsu Rahim mengatakan, pertandingan tersebut akan akan meningkatkan silahturahmi sesama pemain dan memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat setempat terutama dari dari segi ekonomi. “Kegiatan ini merupakan salah satu kesempaan silaturahmi bagi atlet, dan juga akan membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar,” kata dia. Selain itu, Pemkab Solok memberikan apre-

siasi positif dengan adanya kegiatan ini. Turnamen zona III yang digelar selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 juni, diikuti atlet bola voli dari Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan. Turnamen bola voli zona ini memperebutkan tropi dan ditambah uang untuk juara satu Rp3 juta dan juara dua Rp2 juta dan juara 3 Rp1 juta. Turnamen bola voli ini disponsori Bank Nagari. Selain itu, Bupati Solok juga memberikan bonus tambahan Rp4 juta bagi untuk juara baik putra maupun putri, Isral Jalinus Rp2 juta, Nofi Chandra Rp 1,5 juta dan Bank Nagari Rp500.000.(h/hms)

Wabup: Lulus Kuliah Jadilah Pengusaha SOLOK, HALUAN— Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur meminta agar mahasiswa di daerah itu jika sudah tamat kuliah jangan menanamkan atau bertekad untuk menjadi PNS, tetapi harus mampu untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Hal tersebut dikatakannya ketika menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di 22 perguruan tinggi di nusantara, Sabtu. Desra mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan salah satu bentuk bahwa pemerintah setempat memperhatikan pendidikan bagi generasi muda yang ada di daerah itu. “Semoga beasiswa ini dapat membantu beban mahasiswa untuk membayar semester atau biaya perkuliahan,” kata dia Dia mengatakan, mahasiswa harus mempertahankan dan meningkatkan kemam>> Editor : Atviarni

puannya dalam melaksanakan atau mengikuti perkuliahan, sehingga cita-cita pemerintah dalam meningkatkan SDM akan tercapai dengan keseriusan dan rajinnya generasi mudanya dalam menuntut ilmu. Sementara Kepala bagian kesejahteraan rakyat (kesra), Zulfahmi mengatakan jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa berjumla 169 orang, dengan total dana yang disediakan sebesar Rp279.500.000,00. Adapun kategori bagi mahasiswa yang berhak menerimanya adalah mahasiswa yang berprestasi yang mempunyai IPK minimal 3,5 dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dia menambahkan, tidak semua mahasiswa yang mengajukan permohonan mendapatkannya karena keterbatasan anggaran daerah yang tersedia. (h/hms) >> Penata Halaman: Jefli


F I G U R A 21

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Bob Tutupoli Masuk UGD P

ENYANYI Bob Tutupoli terlihat datang melayat jenazah Deasy Arisandi. Namun usai melayat, Bob justru sempoyongan dan malah terjatuh hingga masuk UGD. Kenapa? “Saya insomnia nggak bisa tidur. Jadi habis nonton bola semalam sampai akhirnya tadi langsung ke dokter. Ada syaraf kejepit di tulang belakang sama otot. Dari dokter saya menengok almarhumah Deasy. Dari situ karena saya nggak tidur, jalan udah sempoyongan,” ucap Bob ditemui di RSPGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2013). “Saya di depan ruang duka telepon sopir dan tiba-tiba jatuh. Lemas saja rasanya. Diangkat kemudian dibawa lari ke sini (UGD). Sekarang sudah enakan, tinggal tungggu hasil lab mau langsung pulang,” jelasnya lagi. Bob menuturkan, dirinya sudah sejak lama mengidap insomnia. “Saya insomnia sudah bertahun-tahun. Saya

ngantuknya itu setengah delapan sampai jam delapan pagi setiap hari,” katanya. Mengenai kenangan bersama Deasy, Bob mengatakan sudah setahun lebih tak bertemu. Menurutnya, Deasy merupakan penyanyi yang memiliki semangat tinggi. Bob pun kaget mendengar kabar duka pelantun ‘Layu Sebelum Berkembang’ itu. “Deasy adalah salah satu artis dan penyanyi yang mukanya nggak

p e r n a h berubah, awet muda. Semangatnya gede banget. Waktu dengar berita duka sangat kaget. Dia nggak ada riwayat sakit. Orangnya ceria sekali,” kenangnya. (h/dtc)

Kartika Putri Jadi Saksi RTIS Kartika Putri datangi Polda Metro Jaya guna memenuhi panggilan sebagai saksi terkait kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Olga Syahputra. Kartika Putri yang merupakan partner Olga dalam acaraPesbukersmendatangi Polda Metro Jaya tepat pukul 11.40 WIB. Ia pun

A

datang dengan didampingi pengacaranya. “Saya datang hanya sebagai saksi saja,” ucap Kartika saat ditemui di Direskrimum Polda Metro Jaya, Jaksel, Senin (1/7/ 2013). Kartika pun mengakui jika dirinya tak bisa hadir pada panggilan pertama karena banyak pekerjaan. “Ini panggilan kedua, pang-

gilan pertama saya nggak bisa hadir karena ada pekerjaan,” tambahnya. Seperti diketahui, Kartika mendapatkan panggilan dari Polda karena dirinya berada di lokasi kejadian tersebut. Olga pun dilaporkan oleh dokter bernama Febby Karina terkait pencemaran nama baik, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan. (h/inl)

Shandy Aulia Curhat Lewat Buku

Septy Sanustika Semakin Eksis

Five vi Tak Mau Jadi Penggoda KESAN seksi memang selalu melekat di artis sekaligus model, Five Vi. Jelang bulan suci Ramadhan ini, ia pun mengaku senang dan akan berusaha tak tampil seksi. “Puasa bulan berkah dan dinantikan oleh umat muslim, jadi manfaatin bulan suci ini,” ucapnya saat ditemui di kawasan Cinere, Depok, kemarin. Tak hanya itu saja, meski belum berjilbab Five Vi akan berusaha tidak mengurangi pahala orang dengan memakai busana seksi. “Sebagai umat muslim memang saya belum sempurna. Baju saya masih berantakan. Tapi kalau bulan puasa saya akan berusaha agar tak mengurangi pahala puasa orang lain,” tamb a h ny a . (h/inl)

SEJAK namanya sering menjadi pemberitaan di media massa, Septy Sanustika mulai kembali eksis di dunia hiburan tanah air. Dia mulai banyak mendapat tawaran main sinetron, menyanyi dan juga akting di film layar lebar. Septy mengaku mendapat dukungan penuh dari suaminya, Ahmad Fathanah yang sedang menjalani proses hukum kasus suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang. “Sejauh ini, selama saya tidak keluar dari koridor sebagai seorang istri, beliau mendukung,” kata Septy Sanustika di Anjungan Maluku Utara, TMII, Jakarta Timur, Minggu (30/6/2013). Minggu (30/6/2013) Septy menjadi MC di acara silaturahmi Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) DPD Jakarta Timur. Dia pun mengaku sempat membicarakan tentang rencana pembuatan film berjudulTidjandengan produsernya, Ade M. Nur Ngudu, yang juga Ketua FPMM. “Ada rencana untuk main film layar lebar tapi belum dibahas lagi sama pak Ade (produser),” kata Septy. Kesemp a t a n bermain dalam film yang akan disutradarai oleh Bayu Prayogo itu sepertinya akan terbuka lebar, sebab pertemuan antaraSepty dengan Ade sudah pada tahan wawancara serius. “Kemarin sudah wawancara untuk rencana main layar lebar, jadi kita tunggu saja nanti bakal kayak gimana,” kata Septy. Sementara Ade mengaku punya alasan tersendiri melibatkanSepty dalam filmnya. Ada karakter yang dinilai tepat dan cocok untuk Septy, meski sampai sekarang belum bisa disampaikan. “Saya merasa ada satu karakter yang cocok jika diperankan olehSepty makanya saya tawarkan ke dia untuk main film Tidjan,” pungkas Ade. (h/kpl)

SHANDY Aulia kini tengah sibuk menyiapkan sebuah buku yang direncanakannya sebagai sebuah biografi. Di dalamnya, ia mengisahkan mengenai masa kecilnya hidup di tengah keluarga berbeda agama hingga pernah jadi korban bully. “Semua mulai dari masa kecil saya. Saya dibesarkan dengan keluarga yang berbeda agama dan ini patut untuk diangkat. Di masa sekolah bahkan saya mengangkat saya di-bully di masamasa lingkungan tidak sehat,” tuturnya saat ditemui di acara peluncuran film terbarunya, ‘Moga Bunda Disayang Allah’ di kantor PT Soraya Intercine Film di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2013). Menulis, bagi Shandy rupanya memang bukan hal yang baru. Ia mengakui sudah suka menulis sejak kecil. Saat ini, Shandy merasa memiliki banyak kesempatan untuk me-

nuangkan kisah hidupnya dalam bentuk buku. “Semacam diary, tapi aku ubah layaknya sebuah novel. Buku tentang banyak orang, mungkin ini biografi, tapi lebih ke curahan isi hati,” ujarnya. Shandy menambahkan, dirinya sudah serius menggarap buku tersebut sejak empat bulan terakhir. Menurutnya, saat ini juga menjadi momen yang tepat bagi dirinya meluncurkan buku. “Kebetulan momennya tepat, saya berkarier sejak usia 13 tahun, dan ini sudah hampir 10 tahun berkarier,” ujar bintang film ‘Eiffel, I’m in Love’ itu. (h/ dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Jefli


22

PASAMAN BARAT

LINGKAR

Operator Simpeg Pasbar Dibekali PASBAR, HALUAN — Mengolah data, sehingga bisa akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya bukanlah pekerjaan sepele. Orang atau operator yang ditugaskan sebagai pengolah data harus profesional dan ahli. Salah satu kata atau objek saja, penyelesaiannya bisa rumit. Selain harus menguasai ilmu pengetahuan secara khusus, yang bersangkutan juga harus bisa (mampu) menguasai sarana informasi dan teknologi. Peralatan penunjang sekaligus harus dikuasai setiap operator, terutama pengelola Simpag di lembaga pemerintah, termasuk kantor urusan agama (KUA) adalah jaringan IT itu sendiri. Penjelasan ini disampaikan, Tim Simpeg Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI, Budiana dan Norma Minggu Astuti dihadapan operator Simpeg se jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat di aula instensi vertikal kabupaten itu, Simpang Ampek, Rabu (26/6) sore. Sepanjang sumberdaya manusianya (SDM) pengelola Simpag di setiap lembaga pemerintah, seperti jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, tidak kan ada persoalan dalam masalah itu. “Seringnya jaringan lelet (terganggu), secara otomatis berakibat pada lemahnya produktivitas bagi operator, sehingga data yang seharusnya segera diakses jadi tertunda,” katanya. Menyinggung apa saja penyebab lambannya pengolahan data bisa diakses, seperti data dari tingkat Kanwil dan Kementerian Agama Kabupaten/ kota, Norma menjelaskan, seringnya keterlambatan pengolahan data secara akurat disebabkan oleh terbatasnya sumberdaya manusia mengerti dan mampu mengoperasionalkan sarana IT. Selain itu, ulasnya lagi, belum adanya sarana penunjang untuk pengolahan data di setiap satuan kerja, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat. Kendala utamnya adalah belum adanya peralatan komputer dan jaringan internet di daerah bersangkutan juga belum ada. Kendati demikian, pihaknya berharap, kiranya operator di KUA atau lembaga pendidikan jauh bdari sarana IT, bisa koordinasi dengan operator di KUA atau lembaga pendidikan lain. Insya Allah mulai tahun 2014 depan, pegawai Kementerian Agama hingga ke tingkat kecamatan akan mendapatkan penghasilan tambahan dari anggaran negara (APBN), melalui dana tunjangan khusus atau remunerasi. Hal itu, sebagai memotivasi untuk meningkatkan kemandirian, kemampuan, kualitas pegawai Kementerian Agama. Plh, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Ronaldi kepada Haluan di sela-sela berlangsungnya pembonaan Simpeg itu menyampaikan, dilaksanakannnya kegiatan ini bukan saja bermanfaat bagi lembaga bersama para operator yang ada di lembaga pemerintah itu. Pemberian ilmu terapan dengan memakai jaringan IT, katanya, secara otomatis juga akan bermanfaat bagi pegawai, tentunya mereka yang ditugaskan sebagai operator Simpag di setiap unit kerja. Pembinaan yang menghadirkan dua orang operator andal dari Biro Kepegawaian Kementerian Agama pusat sangat efektif dan bermanfaat. (h/gmz)

Qasidah Pasbar Diutus ke Provinsi PASBAR, HALUAN — Sebanyak 26 orang tim Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Pasaman Barat, hari Kamis (27/6) lalu diberangkatkan mengikuti festival qasidah rebana dan pemilihan bintang qasidah tingkat Sumatera Barat, tahun 2013 di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dengan menaiki satu unit bus, Mandala. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasubbag Tata Usaha, Ronaldi, ketika melepas pemberangkatan tim Lasqi itu menyampaikan, dari sejumlah peserta yang menjadi duta Pasaman Barat ke arena festival qasidah rebana dan pemilihan bintang qasidah, sebanyak 12 orang di antaranya tergabung dalam tim qasidah rebana, dan enam orang lagi peserta pemilihan bintang qasidah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Berdasarkan undangan, iven seni bernuansa agama tingkat provinsi tahun 2013 selama tiga hari itu dilaksanakan oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPW-Lasqi) provinsi bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat. Untuk tahun ini, kegiatan ini dilaksanakan di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Dari catatan yang ada, jelas Ronaldi, festival qasidah rebana dan pemilihan bintang qasidah telah dilaksanakan pada setiap tahun. Untuk tahun ini, Pasaman Barat diperkuat dengan 26 personil, yaitu sebanyak 12 orang untuk festival qasidah rebana, enam orang pemilihan bintang qasidah, dengan perincian dua orang tingkat anak-anak, dua orang tingkat remaja, dan dua orang untuk tingkat dewasa, masingmasingnya putera dan puteri, dan sebanyak lima orang sebagai pelatih dan offisial. Kepada peserta, Ronaldi berharap agar secara bersama-sama menjaga kesehatan, perhatikan lawan ketika akan berlomba, dan peculah prestasi secara maksimal. Dengan harapan, setiap cabang lomba yang diikuti akan sukses seperti diharapkan. Selain itu, jauhkan diri dari sifat egois, acuh dan saling mengutamakan prinsip diri. Jika ada di antara peserta mengalami masalah atau hal yang perlu harus dibicarakan dengan pelatih dan offisial, segerakanlah melakukan koordinasi dan saling informasi, sehingga segala persoalan yang dihadapi bisa selesai. “Jadilah peserta yang cerdas, mandiri dan profesional di bidangnya, tingkatkan prestasi dan jalin kebersamaan antar sesama tim,” tambahnya. (h/gmz)

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Tuah Basamo

Perbup Belajar Adat Akan Dibuat PASBAR, HALUAN — Guna menjaga kelestarian adat dan nilai-nilai budaya Minangkabau di masyarakat, terutama peserta didik di Kabupaten Pasaman Barat, Bupati setempat bersama tim teknisnya akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang dijadikannya meteri adat sebagai bahan ajar di lembaga pendidikan. “Pemda Pasaman Barat, melalui Dinas Pendidikan setempat akan menyusun program bahan ajar tentang adat istiadat dan budaya tradisional minangkabau sebagai bahan ajar di

setiap lembaga pendidikan,” kata Bupati, Baharuddin R pada acara silaturrahmi sekaligus pertemuan dengan kepala sekolah dan majelis guru se Kecamatan Talamau di Talu, belum lama ini. Ditegaskannya, pihaknya akan mengharuskan dialokasikannya meteri adat sebagai bahan ajar tambahan di setiap jenjang pendidikan. Sehingga pengetahuan, pemahaman dan penghayatan setiap anak didik terhadap nilai-nilai adat dengan filosofi Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitobullah (ABS-

SBK) akan meresap dalam diri masing-masing. Agar harapan itu terlaksana dengan baik, sehingga di setiap lembaga pendidikan yang ada bisa teralisasi dengan sempurna, harus ada komitmen dan ketegasan. Salah satu bentuk dari komitmen itu adalah, dibuatnya Perbup tentang memasukkan materi adat sebagai bahan ajar di setiap lembaga pendidikan. “Kita berharap, melalui pemberian bahan ajar tentang adat istiadat yang dirangkai dengan menanaman budaya dan filosofi

ABS-SBK, otomatis akan lebih fokus dalam mempersiapkan generasi kita. Dengan harapan generasi muda di kabupaten kita ini bisa memiliki filter atas semua arus negatif kemajuan, yang semakin hari semakin mengkhawatirkan bagi masyarakat kita,” katanya. Untuk mekanisme pelaksanaan mata pelajaran adat istiadat dan nilai-nilai budaya itu, katanya lagi, maka ke depan akan lebih mengkaji lagi untuk pengembangan selanjutnya. Yang jelas, aplikasi pembelajaran demi memberikan

pemahaman kandungan adat istiadat dan budaya leluhur minangkabau di tingkat pelajar dapat dibuktikan. Selama ini, banyak bukubuku terkait ABS-SBK diinformasikan di tingkat pelajar, namun belum terkelola secara maksimal. Namun sayang lanjutnya, semua itu saat sekarang sudah muai pudar, bahkan tidak terlihat di pelajari disekoah-sekolah. Padahal pada prinsifnya, tatanan adat dan agama merupakan kesatuan yang sangat tepat untuk membimbing generasi. (h/gmz)

Siswa SMPN I LND Ikuti Jambore Nasional PASBAR, HALUAN — Rafika Febria, siswa SMP Negeri I Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, selama lima hari lalu, tepatnya dari tanggal 26 hingga 30 Juni 2013 menjadi wakil Sumatera Barat, mengikuti jambore budaya tingkat nasional di Kabupaten Bintang, Provinsi Kepulauan Riau.

Dari Simpang Ampek, Rafika diberangkatkan menuju Kabupaten Bintang bersama wakil dari lembaga pendidikannya hari Selasa, 25 Juni 2013 lalu. “Kabupaten Pasaman Barat kembali boleh bangga. Pasalnya salah seorang putri terbaik mereka, dengan keikutsertaan

siswa SMP Negeri I Luhak Nan Duo, menjadi duta Pasaman Barat sekaligus wakil provinsi mengikuti Jambore Budaya Tingkat Nasional di Kepulauan Bintan, Kepulauan Riau,” kata Kepala SMP Negeri I Luhak Nan Duo, Pulmen Evida kepada wartawan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya, Ophir, hari Selasa itu. Dijelaskan Kepala SMP Ner\geri I Luhak Nan Duo itu, Rafika Febriza, sebagai siswa dari keluarga sederhana itu, dikenal sebagain salah seorang siswi yang memiliki nilai budaya tinggi, pasih berpuisi dan memiliki kebolehan menari dan mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam kepramukaan. Dikatakan. Dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat hanya delapan orang siswa yang terpilih untuk mewakili provinsi pada jambore budaya tingkat nasio nal, dan satu orang di antaranya adalah Rafika Febria, siswi SMP Negeri Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, dan putri dari Zal (40) dan Dwi Supartini (35), mereka menetap di Jambak Jalur IV, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Prestasi itu sekaligus menggambarkan tingginya potensi Pasbar untuk dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, bahkan akan sampai di tingkat nasional seperti pada jambore itu. Keber-

hasilan salah seorang siswinya itu juga berkat keseriusan sekolah setempat dalam memberikan pembinaan terhadap kegiatan kepramukaan di sekolah setempat, kata Pulmen. Contohnya, katanya, belum lama ini pihak sekolah setempat mengutus salah seorang gurunya ke Jambore Ranting tingkat kecamatan setempat. Dengan harapan utusan itu bakal mahir dalam kepembinaan, menuju kreatifitas kepramukaan kedepan di sekolah yang dipimpinnya itu, sebut Pulmen yang kerap disapa Bunda itu. “Kita akan selalu komit kepada berbagai program kerja yang ada di sekolah kita ini, naik yang tertera pada standar pendidikan nasional, kegiatan ektra kulikuler dan berbagai hal lain. Selain itu, berkaitan dengan pembinaan mental spritual siswa dan siswi, serta berbagai bentuk pelayanan pendidikan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal di Pasaman Barat,” katanya. “Untuk itu, mereka juga sangat bangga dan berterimakasih kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan dan pihak terkait, yang mempercayai SMP Negeri I Luhak Nan Duo, sebagai duta Pasaman Barat sekaligus wakil Sumatera Barat ke tingkat nasional,” kata Pulmen lagi menambahkan. (h/gmz)

PEMBANGUNAN KANTOR HMI

LKPJ — Bupati, Baharuddin R terlihat santai sambil bincang-bincang dengan unsur pimpinan DPRD dan unsur Muspida di gedung dewan.

DPRD Bahas LKPJ Bupati 2012 PASBAR, HALUAN — Rapat yang dilakukan Dewan merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan. Beberapa hari lalu, DPRD Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan Sidang Paripurna tentang Penyampaian Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pasaman Barat tahun anggaran 2012 di ruang sidang dewan, Padang Tujuah, Simpang Ampek. Pelaksanaan sidang yang merupakan langkah penting untuk penyusunan dan pengesahan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) atau Anggaran Perubahan ini, langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Pasbar Yulianto dari partai Demokrat, Wakil Ketua Daliyus dari partai Golkar dan Syamsul Bahri dari PDIP. Turut hadir Bupati, Baharuddin R, Sekwan, Asril AS, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunjan, Fadlus Sabi, Asisten Bidang Pemerintahan, Sukarni, Muspida dan undangan. Diyakini anggaran perubahan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Pasbar terkait dengan kebutuhan pembangunan termasuk dalam kategori besar.

Hal ini tentunya merupakan harapan yang harus terealisasi. Setelah penyampaian Nota Pengantar Pertangggungjawaban 2012 ini juga merupakan awal penyusunan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013. Tujuannya nanti, agar APBD 2013 lebih cepat diusulakan dan hal ini dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan penetapan APBD 2013 mendatang. Dan Pemkab semestinya lebih fokus meningkatkan kinerja penyerapan anggaran APBD 2012. Penyerapan itu diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan atau proyek pembangunan. Jika proyek tidak segera dilaksanakan atau bahkan tidak dikerjakan di tahun anggaran 2013 ini tentu dikhawatirkan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) akan bertambahtinggi lagi. Dan masyarakat tidak mendapatkan manfaat dari kegiatan dan proyek, padahal dananya sudah dianggarkan dalam APBD sebelumnya. “Silpa itu merupakan salah satu mata anggaran yang nantinya harus dimasukkan dalam APBD tahun

berikutnya,” kata anggota DPRD Pasbar, Yulianto. Sebelum rapat rapat itu dimulai, sejumlah kehadiran anggota dewan sangat minim. Namun, setelah ditunggu-tunggu jumlah anggota dewan terhormat itu dinilai sudah mencukupi kuorum dan rapat akhirnya tetap dilaksanakan. Dan Kapolres Pasbar Sofyan Hidayat, yang baru beberapa hari saja diangkat menjadi Kapolres Pasbar, terlihat bersemangat hadir bersama Kasat Intelkam Polres, Muzhendra. Di sisi lain, saat kehadiran Kapolres Pasbar dalam sidang paripurna tersebut, satu hal yang menggambarkan betapa tingginya kekompakan ditingkat Muspida di kabupaten setempat. Karena sebelum acara sidang paripurna penting itu dilakukan, Kapolres Pasbar Sofyan Hidayat bersama Kasat Intelkam Muzhendra, dan Bupati Pasbar beserta sejumlah anggota dewan yang hadir juga telah melakukan silaturrahmi di ruangan ketua dewan tersebut. Dalam pertemuan itu satu sama lain telah berkomitmen untuk memajukan ranah pasbar ke arah yang lebih baik. (h/gmz)

Akbar Tanjung Letakkan Batu Pertama PASBAR, HALUAN — Ketua Majelis Pembina Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pusat, Akbar Tanjung, Kamis (28/6) melakukan acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pasaman Barat. Kantor HMI itu terletak di jalan Asra/ irigasi Jorong Pasaman Baru, Kenagarian Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat. “Pembangunan kantor Cabang HMI ini harus berlanjut, jangan sekedar jalan di tempat, apalagi vakum begitu saja,” kata Akbar Tanjung, didampingi Ketua KAHMI Pasaman Barat, Masnil, dan Ketua Umum Badko HMI Sumatera Barat, Reno Fernandes dan pengurus lain pada kesempatan itu. Selain Ketua Majelis Pembina KAHMI Pusat, hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Badko HMI Sumatera Barat, Reno Fernandes), Presedium sekaligus Ketua KAHMI Pasbar, Masnil bersama anggota dan pengurus HMI Pasaman Barat, Komisaris PT Bina Graha Madani, Zul Hadi, selaku pengelola pembangunan sekaligus pihak penghibah tanah untuk bangunan gedung HMI, dan para undangan. Akbar Tanjung, yang mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan dari pemda dan PT Bina Graha Madani selaku penghibah lahan yang sudah memberikan sumbangan besar terhadap rencana pembangunan gedung HMI tersebut. Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Di sisi lain, Komisaris PT Bina Graha Madani, Zul Irsyad didampingi Direktur Zal Hadi, selaku penghibah tanah kepada HMI Cabang Pasbar menyebutkan, bahwa luas lahan pembangunan kantor itu yakni sekitar 150 m2 dengan lokas di dekat perumahan PT Bina Graha Madani Jalan Asra Jorong Pasaman Baru Kenagarian Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, diharapkan dengan adanya lahan ini, diharapkan pembangunannya lebih cepat dilaksanakan, agar dapat dimanfaatkan anggota HMI. Terpisah, Ketua Umun HMI Cabang Pasaman Barat, Indra Oloan, didampingi Ketua Panita acara Ahmad Ikbal, mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak PT Bina Graha Madani dan pihak terkait yang telah ikut membangun kemajuan HMI di Pasaman Barat.(h/gmz)

SMK Muhammadiyah Deli Kunjungi MA Muhammadiyah PASBAR, HALUAN — Sebanyak 40 orang siswa SMK Muhammadiyah Tanjung Anom, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (28/ 6) lalu menjenguk saudaraya sekaligus melakukan hubungan silaturrahmi dengan keluarga besar Madrasah Aliyah (MA) Muhammdiyah Tamiang, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat. Guru pendamping siswa SMK Muhammadiyah Tanjung Anom, Kabupaten Deli Serdang, Warmah kepada Haluan di sela-sela

kunjungan silaturrahminya dengan keluarga besar MA Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Jumat itu menyampaikan, menjalin kerjasama dan meningkatkan hubungan silaturrahmi atar sesama lembaga pendidikan Muhammdiyah bukan saja sekedar menjadi aganda khusus, tapi program rutin dan dilaksanakan setiap tahun. Di akhir tahun ajaran 20122013 ini, pihaknya sengaja mengunjung sekaligus melakukan silaturrahmi dengan keluarga besar MA Muhammadiyah

Tamiang di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Ke depan, pihaknya kembali akan mengunjung sekolah atau madrasah Muhammadiyah di daerah lain. Melalaui kegiatan ini, ulas Warmah, pihaknya berharap bisa menambah kekompakan dan sara kebersamaan antar sesama lembaga pendidikan yang dikelola oleh Muhamamdiyah, seperti dilaksanakan pada hari ini (Jumat lalu-red). Selain itu, pihaknya juga berharap akan ada pula kunjungan persahabatan

balasan dari lembaga pendidikan yang telah dikunjung, sehingga hubungan timbalbalik, dalam rangka mempererat hubungan sesama akan lebih utuh lagi. Kepala MA Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Saripada Lubis, didampingi Kepala MTs (Madrasah Tsanawiyah) Muhammadiyah setempat, Mustafa pada kesempatan itu menyampaikan, dulu menjalin hubungan silaturrahmi antar sesala lembaga pendidikan dikelola Muhammadiyah, seperti dilakukan keluarga besar SMK Muhammadiyah

Tanjung Anom ini selalu dilaksanakan pada setiap tahun. Namun, semenjak beberapa tahun belakangan hubungan silaturrahmi dengan antar sesama lembaga pendidikan Muhammadiyah, walau hanya dalam (daerah) Kabupaten Pasaman Barat telah jarang dilakukan. Mengingat pentingnya menjalin hubungan silaturrahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antar sesama lembaga pendidikan Muhammadiyah, maka kegiatan seperti ini patut dilestarikan kembali.(h/gmz)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA SELASA, 2 JULI 2013 M 23 SYA’BAN 1434 H

Masyarakat Diimbau Tanggap dan Mawas Diri BENGKALIS, HALUAN — Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, Ahmad Ramli, sejatinya menjadi iktibar bagi masyarakat untuk selalu waspada dan tanggap terhadap siapa saja, termasuk jiran tetangga baru.

PENERIMAAN - Penerimaan Siswa Baru (PSB) di Kota Tanjungpinang serentak dilaksanakan. Terlihat sejumlah orang tua murid saat mendaftar di SMPN 4 Tanjungpinang, Senin (1/7). SUTANA

Warga dituntut peduli dengan kondisi lingkungan seperti melaporkan kepada ketua Rukun Tetangga (RT) ketika ada warga baru yang menetap di sekitar tempat tinggalnya. RT juga harus proaktif dan turun ke lapangan jika ada pendatang baru yang belum melapor. “Sikap peduli, waspada dan hati-hati memang harus ada dalam diri kita. Hal itu sebagai upaya mewanti-wanti hal-hal yang tidak diinginikan terjadi. Apa yang menimpa saudara kita, almarhum Ahmad Ramli, hendaknya menjadi iktibar bagi kita semua,” pesan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Senin (1/7). Sikap tanggap dan peduli itu, kata Indra, seperti melaporkan kepada ketua RT manakala ada warga baru yang tinggal di

lingkungannya. Selanjutnya ketua RT melaporkan hal tersebut kepada kepala desa sebagai data bahwa di lingkungannya ada warga baru. “Ketua RT bisa meminta KTP warga bersangkutan lalu difoto copy, kemudian diserahkan ke kades atau disimpan sebagai arsip untuk warga baru. Hal ini sangat penting jika yang bersangkutan berasal dari luar daerah dan sebelumnya memang tidak kenal,” papar pria yang akrab disapa Eet ini. Sekali waktu data tersebut sangat berguna bagi berbagai kepentingan. Seperti untuk pengurusan KTP yang baru, ketika memang yang bersangkutan sudah menetap beberapa bulan di lingkungan tersebut. “Dalam situasi seperti sekarang ini semuanya bisa saja terjadi. Kita

kan tidak tahu kalau misalnya warga yang tinggal di lingkungan itu sebetulnya DPO atau sebelumnya pernah melakukan tindakan kejahatan dan lainnya. Sepertinya memang sepele, tapi halhal semacam ini sangatlah penting,” ujar Eet. Sebagai ujung tombak pemerintahan di desa, ketua RT memegang peranan penting bagi kepentingan administrasi kependudukan karena berhadapan langsung dengan masyarakat. “Para ketua RT dituntut sigap dan tanggap, terutama untuk halhal semacam ini. Berdayakan wewenang yang ada, dan segera laporkan kepada pihak berwajib jika menemukan keganjilan-keganjilan di tengah masyarakat,” harap Eet. Politisi Golkar ini juga berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan siapa saja, terlebih kepada mereka yang belum dikenal. “Sekali lagi, musibah yang menimpa saudara kita ini kita jadikan iktibar untuk lebih berhatihati dan mawas diri. Mudahmudahan keluarga almarhum Pak Ahmad Ramli diberikan ketabahan dan kuat menerima ujian ini,” ungkapnya. (h/man)

KARENA DIDATA ULANG

Pembayaran BLSM Ditunda DUMAI, HALUAN — Pemerintah Kota Dumai dan PT. Pos Indonesia Cabang Dumai menyepakati penundaan sementara waktu pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), karena pendataan penerima masih bermasalah dan tidak tepat sasaran. Penundaan pembagian BLSM hanya diberlakukan di enam Kecamatan Dumai, namun khusus di Kecamatan Medang Kampai dengan empat keluraham yaitu, Guntung, Pelintung, Teluk Makmur, dan Mundam telah terlaksana dengan tertib dan lancar, Sabtu akhir pekan lalu. Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Dumai, Zainuddin mengatakan, penundaan dibayarkannya bantuan sebagai kompensasi atas

kenaikan BBM ini, karena data rumah tangga sasaran masih perlu dilakukan pendataan ulang dan verifikasi warga miskin. Menurutnya, penundaan ini lebih disebabkan karena pemerintah tidak ingin menuai persoalan dalam pembagiaannya dan agar terlaksana dengan lancar, tertib aman dan kondusif, meski mengalami penundaan dari jadwal semula, yakni awal Juli. “Kami akan langsung membagikan BLSM ini jika pemerintah kelurahan, dan kecamatan menyelesaikan pendataan ulang warga miskin penerima,” kata Zainuddin kepada wartawan. BLSM di kota Dumai mendapat alokasi sebanyak 9.423 RTS keluar-

ga dengan dua bulan pembayaran yang tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Bukit Kapur, Dumai Kota, Dumai Selatan, Sungai Sembilan, Dumai Timur dan Dumai Barat, serta Medang Kampai. Menurut dia, berdasarkan laporan dari sejumlah lurah, ada warga penerima raskin, tapi tidak mendapat BLSM. Bahkan ada yang sebelumnya pernah mendapat bantuan langsung tunai (BLT), saat ini tidak menjadi RTS penerima BLSM. “Kita berharap pembagian BLSM di Dumai dapat berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada muncul persoalan dan masyarakat penerimanya benar-benar warga miskin,” harap Zainuddin. (h/zak)

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Provinsi Riau Belum Mencolok PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Riau, Zulkarnain mengatakan, lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi dipasaran hingga saat ini dinilai tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Artinya menurut ia, kenaikan tersebut tidak terlalu berarti ketika dinilai dari kenaiakn harga BBM yang mencapai 20 persen. “Tidak ada lonjakan harga barang yang berarti. Namun dampak dari kenaikan harga BBM tentu jelas ada dampak, yakni lebih kurang hanya 10 sampai 20 persen itupun tidak ke semua barang. Hanya saja belum terjadi lonjakan yang signifikan, terhadap seluruh bahan kebutuhan pokok khsusnya sembako,” ujar Zulkarnain saat dikomfirmasi di ruang kerjanya, kemarin (1/7). Dijelaskan Zukarnain, tidak menjadi lonjakan yang begitu tinggi tersebut dikarenakan ada beberapa faktor, diantaranya karena sumber dari kebutuhan pokok yang ada sejauh ini tidak mengalami gangguan, seperti stok barang yang ada

di wilayah asal seperti sumatera barat dan daerah lainnya. Hanya saja kenaikan tersebut dikerenakan nilai BBM dari angkutan, namun itupun tidak mengalami gangguan. “Yang menyebabkan naiknya harga barang otomatis dari segi sewa angkutan, contohnya saja daging, dimana dari Rp92 ribu perkilo, kini hanya naik menjadi Rp100 ribu. Kenaikan dari beberapa bahan tersebut dapat diperkirakan hanya berkisar hanya 10 sampai 20 persen, dan kita nilai ini tidak begitu signifikan,” katanya. Dikatakannya lagi, jika ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi, dapat diperediksi hanya permainan dari spekulan dilapangan. Itupun, kata Zulkarnain dapat dipastikan saat ini tidak terjadi. “Hampir semua kebutuhan bahan pokok seperti dalam pendistribusiannya tidak ada yang mengalami kendala. Apakah itu dari infrastrukturnya, atau dari ketersediananya,” tambah Zulkarnain. Namun imbas dari kenaikan harga

BBM itu saja yang menjadi pengaruh terhadap kenaikan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Untuk antisipasi pemerintah memiliki level batas. Dimana jika kanaikan harga sampai mencapai lebih dari 20 persen, maka pemerintah berupaya akan mencarikan solusi. Dia menghimbau kepada BUMN yang ada untuk membantu dengan berpartisipasi untuk melakukan upaya seperti operasi pasar, seperti pasar murah, dan kegitan yang membantu masyarakat. “Kita telah melakukan himbauan kepada beberapa perusahan untuk melakukan upaya, dengan menggelar pasar murah. Dengan ini pemerintah tentu juga akan berupaya. Kita akan melakukan pendataan terhadap perusahan, hal ini bermaksud agar tidak terjadi tumpang tindih dari kegiatan operasi pasar yang dilakukan, baik yang dilakukan oleh provinsi sendiri maupun perusahan swasta yang ada ditingkat kabupaten kota yang ada di Riau.” terangnya. (h/ben)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Irvand


24

SELASA, 2 JULI 2013 23 SYA’BAN 1434 H

Penerima Bantuan Siswa Miskin Didata AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, melakukan pendataan calon siswa yang akan menerima bantuan siswa miskin (BSM) 2013.

PELUANG JADI CPNS

Pendaftaran Calon Praja IPDN Dibuka SARILAMAK, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota membuka peluang bagi siswa-siswi tamatan SMA sederajat untuk menjadi CPNS melalui jalur calon Praja IPDN tahun ajaran 2013/2014, mulai 113 Juli 2013. Berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, pendaftaran calon praja IPDN ini hanya untuk siswa yang tamat SMA ataupun MA serta memiliki ijazah di tahun 2011, 2012 dan 2013. “Pendaftaran CPNS calon praja IPDN ini, dibuka dari sekarang hingga 13 Juli mendatang. Pendaftaran calon praja IPDN untuk tahun ajaran 2013/2014 ini, hanya bagi siswa-siswa dengan nilai rata-rata minimal 7.00. Semua itu sesuai dengan surat edaran Nomor 892.1/679/BKD-LK/ 2013 tanggal 1 Juli 2013 perihal penerimaan CPNS calon Praja IPDN tahun ajaran 2013/2014,” ungkap H Yendri Tomas SE MM, Sekdakab Limapuluh Kota, melalui Kabaghumas M Sibert, Senin (1/7). Berdasarkan surat edaran tersebut, katanya, persyaratannya harus Warga Negara Republik Indonesia dengan usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per tanggal 1 Desember 2013 ini. Begitupun untuk postur tubuh bagi yang ingin mencalon harus memenuhi syarat, yakni bagi pria harus memiliki tinggi badan minimal 160 cm dan bagi wanita minimal 155 cm. Para calon praja ini, katanya, mereka tidak berkacamata atau kontak lensa minus, memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian serta surat keterangan berbadan sehat dari RSUD atau puskesmas masing-masing. Selain itu, pendaftarana tersebut harus membuat surat pernyataan belum pernah menikah, hamil atau melahirkan dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan calon praja IPDN tersebut. Calon praja ini, baik pria ataupun wanita juga tak boleh yang bertato ataupun memiliki bekas tato, dan khusus bagi pria tidak ditindik atau bekas tindik. “Mereka juga sanggup untuk membuat surat pernyataan bersedia menaati peraturan kehidupan praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan atau melanggar peraturan pendidikan, serta persyaratan lainnya yang bisa dilihat pada kantor BKD Kabupaten Limapuluh Kota, di lantai III komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak,” ujar M Sibert. (h/ddg)

BERMAIN RAKIT — Beberapa orang anak bermain menggunakan rakit di Muaro Batang Arau, Padang, Kamis (27/6). Bagi masyarakat sekitar aliran muara, sungai sering dimanfaatkan untuk arena bermain dan mancing. RIVO SEPTI ANDRIES

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam Fauzir, Minggu mengatakan, Disdikpora telah menyurati pihak sekolah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 16 kecamatan untuk mendata siswa yang akan menerima bantuan siswa miskin. “Data ini diharapkan secepat mungkin selesai dan kita akan langsung mengirimkan ke pemerintah pusat, karena rekap data BSM ini paling lambat diserahkan pada 15 Juli 2013,” kata Fauzir, Minggu (30/6). Fauzir meminta pihak sekolah agar pendataan siswa yang akan menerima BSM ini sesuai dengan format yang telah dikirimkan. Pendataan calon penerima BSM ini berdasarkan surat dari Kemendikbud Nomor 8836/WMP/LL/2013 perihal permintaan data bantuan siswa miskin melalui subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menurut dia, bantuan ini salah satu prioritas utama untuk melanjutkan misi pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan dunia global. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat mendorong minat siswa untuk melanjutkan pendidikan sehingga tidak ada anak yang putus sekolah di Kabupaten Agam. (h/ans)

Tim Robot Indonesia Masuk Delapan Besar Dunia SURABAYA, HALUAN — Tim Robot “EEPIS Robot Soccer” (EROS) dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) masuk delapan besar dunia Kontes Robot Dunia “RoboCup 2013” di Eindhoven, Belanda 2630 Juni. “Langkah EROS terhenti di Delapan Besar Dunia, karena wakil Indonesia di ajang RoboCup 2013 itu harus puas dengan skor 1-3 melawan tim robot sepak bola AUT-Man dari Iran di perempatfinal,” kata Humas PENS Andri Suryandari, Minggu. Menurut dia, AUT-Man sudah berpengalaman di RoboCup sejak 2005-2006, meski skor 13 itu juga sumbangan tim EROS yang melesakkan satu bola ke gawangnya sendiri, setelah bola

mengalir bergantian dari daerah EROS ke daerah AUT-Man. “Secara statistik EROS lebih sering menguasai bola, mengecoh, mengutip bola dan melepaskan diri dari kepungan AUT-Man yang robot-robotnya terlihat kokoh dan kekar. Bahkan beberapa kali EROS berhadapan langsung dengan keeper AUTMan,” katanya. Namun, Dr. Endra Pitowarno yang adalah ofisialsekaligus perwakilan juri KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia), tiga kali tendangan langsung ke gawang lawan gagal membuahkan gol karena melenceng ke sisi kanan. “Ada perbedaan besar antara pertandingan di Indonesia dengan pertandingan di ROBOCUP

2013. Tidak ada kain penyekat antara juri dan anggota tim yang bermain. Selain itu, di lapangan semua gawang berwarna kuning, sehingga robot harus dapat membedakan mana gawang lawan dan gawangnya sendiri. Faktor adaptasi lapangan menjadi hal yang penting,” katanya. Direktur PENS Dr Zainal Arief menyatakan sangat bangga dengan prestasi tim EROS. “Prestasi ini merupakan capaian yang luar biasa, mengingat tahun lalu tim EROS hanya mampu bertahan di posisi 16 besar,” katanya. Pada pertandingan sebelumnya, EROS berhasil memenangkan permainan melawan TH-MOS (yang tubuhnya lebih tinggi dari EROS) dari Tsing Hua University

China dengan skor 6-0. Pertandingan lainnya yang dimenangi EROS adalah saat melawan WF-Wolf dari Jerman (Juara Jerman Open 2013), skor 4-0. Dua pertandingan lainnya melawan SnoBots (Universitas Manitoba Canada) juga menang dengan skor 5-0 serta pada saat melawan Cyberlords La Salle (Universitas La Salle Mexico), skor 10-0. “Tahun depan, EROS masih akan menjadi wakil Indonesia di ajang RoboCup 2014 yang akan dilaksanakan di negara penyelenggara `World Cup` Brazil. Semoga, tahun depan kami dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Zainal. “RoboCup Soccer” adalah kompetisi robot internasional

>> Editor: Nova Anggraini

yang diselenggarakan tiap tahun yang tahun ini penyelenggaranya Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda. Tim EROS (PENS) mengikuti kategori Humanoid League KidSize (tinggi 30-60 cm). Delegasi dari Indonesia beranggotakan enam mahasiswa selaku peserta dan dua dosen pembimbing dan dua ofisial. Keenam mahasiswa adalah Azhar Aulia Saputra, Ardiansyah Al Farouq, Amirul Huda Al Khusna, Edwin Aditya Herbanu, Dimas Pristovani Riananda, dan Hans Bastian Prayogo. sedangkan pembimbing adalah Achmad Subhan Khalilullah dan Eko Henfri Binugroho, serta ofisial Endra Pitowarno dan Dwi Kurnia Basuki. Kompetisi diikuti 24 tim dari berbagai macam negara. (h/ans)

>> Penata Halaman: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.