Haluan 02 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

2 September 2017 / 11 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 294, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Indonesia, Harapan Dunia Untuk Rohingya JAKARTA, HALUAN – Untuk mengatasi masalah di Rakhine, Myanmar, Indonesia diharapkan untuk terus menjalin hubungan dengan Myanmar, sehingga upaya untuk membantu kemanusiaan dan mencegah situasi menjadi memburuk dapat berhasil. “Kami dukung langkah yang diambil Menlu RI untuk terus menjalin hubungan d engan pemerintah Myanmar. Dengan cara seperti itu kita bisa tetap memberikan bantuan bagi warga Muslim di sana. Kita lihat mereka telah menutup pintu untuk semua pihak kecuali untuk Indonesia. Kita harus gunakan pintu itu untuk membantu kemanusiaan,” kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan DPR Evita Nursanty, di Jakarta, Jumat, (1/9). Menurutnya, desakan kuat agar Indonesia segera mengusir dubes Myanmar di Indonesia bukanlah langkah yang bijak saat ini. “Kalau kita ambil sikap seperti itu, maka pintu bagi kita untuk membantu akan tertutup. Kita justru tidak akan bisa membantu mengatasi masalah di Rakhine, dan kekerasan akan semakin memburuk,” tutur PENGUNGSI ROHINGYA — Penduduk muslim Rohingnya mengungsi dengan melintasi perbatasan ke Bangladesh. Umat Muslim Rohingya tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar -yang mayoritas penduduknya beragama Budha- dan sering menjadi korban kekerasan aparat keamanan maupun kelompok militan Budha. IST

>> INDONESIA hal 07

Sesar Naik, Ancaman Baru Sumbar SAYA khawatir kalau thrust tersebut bersambung dengan thrust di Bengkulu. Bisa jadi potensi ancaman baru, yang belum terdeteksi selama ini. Bisa jadi juga lebih panjang dari Megathrust Mentawai” Badrul Mustafa Pakar Gempa

SEORANG pendaki menyaksikan erupsi Gunung Marapi yang terjadi 4 Juni lalu. Sejak itu, Marapi berstatus waspada dan pendaki dilarang mendekat ke kawah gunung. IST

Marapi Berstatus Waspada

PADANG, HALUAN — Gempa 6 Skala Richter (SR) yang berpusat di Mentawai, dan mengguncang Pulau Sumatera memiliki titik yang sama persis dengan gempa Muko-Muko, Bengkulu, beberapa waktu lalu. Titik ini menjadi ancaman baru untuk Sumbar,

Kepanikan yang terjadi tidak hanya di RSUP M Djamil, tapi juga seluruh Sumbar dan sebagian Pulau Sumatera. HUDA PUTRA

11 Rumah Dua Mahasiswa Minang Dipulangkan Rusak di Agam PADANG, HALUAN — Dua mahasiswa asal Limapuluh Kota akhirnya pulang. Anggota DPR RI asal Sumbar, Alex Indra Lukman mengirimkan foto keduanya, Muhammad Nurul Hadi dan Nurul Islami sedang

>> MARAPI hal 07 Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hadiid 57:1) 05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

Indonesia Terjangkit Penyakit Moral JAKARTA, HALUAN — Ketua Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Muammad Ziyat mengatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami permasalahan yang sangat serius yakni terkait mental dan moral berkehidupan. Ini polemik yang mesti dicarikan jalan keluarnya. “Bangsa kita dalam problem serius terkait mental dan moral. Contoh saat ini banyak tayangan televisi yang tak mendidik. Berbagai kejahatan setiap hari bisa disaksikan termasuk korupsi yang seolah semakin menjadi,” katanya, Jumat (1/9). Dia menambahkan, saat ini generasi Indonesia juga mulai krisis pada empat aspek utama yakni ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu agama dan akhlak sehingga seolah bangsa semakin kehilangan jati dirinya. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya jamaah yang hadir untuk menjadikan Idul Adha 1438 hijriah sebagai momentum penguatan dan peningkatan keimanan dan ketakwaan yang berujung pada

>> INDONESIA hal 07 www.harianhaluan.com

>> SESAR hal 07

HARI INI TIBA DI TANAH AIR

BUKITTINGGI, HALUAN — Gunung Marapi kini bersstatus Waspada, atau berada di level II. Kabar baiknya, gempa berskala 6,0 SR, Jumat dinihari, tidak berefek pada naiknya status gunung api aktif itu. Petugas pemantau gunung Marapi Hartanto Prawiro menyebutkan, tidak ada pengaruh gempa pada aktivitas Marapi. “Sampai saat ini tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Marapi pascagempa. Aktivi-

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

bahkan Pantai Barat Sumatera, selain Megathrust Mentawai. Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand), Badrul Mustafa, mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi lengkap dari Badan Meterologi Klimtologi dan Geofisika (BMKG). Dari rekaman catatan di alat pencatat gempa, ternyata gempa Jumat dinihari itu persis sama dengan gempa di Muko-muko Bengkulu. Gempanya berjenis sama, yakni Sesar Naik (thrust). “Meski sama dengan jenisnya dengan Megathrust Mentawai, tapi bukan bagian dari Megathrust Mentawai. Dalam artian ini merupakan gempa dengan titik koordinat yang baru lagi. Ini titik baru yang wajib diwaspadai,” terang PASIEN RSUP M Djamil dievakuasi keluar gedung saat gempa 6,0 SR mengguncang Padang.

berada di atas pesawat Etihad Airways jelang berangkat ke Indonesia. “Alhamdulillah, sekarang, kedua mahasiswa tersebut sudah dalam perjalanan menuju Limapuluh Kota. Ini fotonya ketika di atas pesawat. Keduanya akan tiba besok, Sabtu (2/9) di tanah air,” terang Alex Indra Lukman, yang sejak awal terus menjalin komunikasi dengan Menteri Luar Negeri, untuk membebaskan kedua mahasiswa yang ditahan sejak 1 Agustus yang lalu.

Sebelumnya, m enurut Alex, pada 27 Agustus 2017 lalu, bertempat di Istana Kepresidenan, Duta Besar RI Cairo telah bertemu dengan Penasehat Presiden Bidang Keamanan Nasional, Faiza Abou elNaga. Pada kesempatan tersebut, selain membicarakan hubungan bilateral RI-Mesir, Duta Besar RI Cairo meminta perhatian dan bantuan Kantor Penasehat Presiden untuk

>> DUA hal 07

PADANG, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar merilis data sementara dampak gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter. Awalnya tidak ada laporan tentang kerusakan bangunan rumah warga. Namun setelah disurvei dengan teliti di lapangan, sedikitnya sebelas rumah warga dan satu bangunan sekolah di Kabupaten Agam yang mengalami kerusakan akibat gempa itu.Kesebelas bangunan itu terdiri tiga unit di Kecamatan Palembayan, empat unit di Kecamatan Tanjung Mutiara, dan lima unit di Kecamatan Malalak. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan lebih 50 persen, yakni di Kecamatan Malalak, tepatnya di kawasan Jorong Sini Air. “Hingga kini baru ada laporan sebelas bangunan yang terdampak akibat gempa 6,SR tadi malam,” kata R Pagar Negara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, di Padang pada Jumat malam. BPBD Sumatera Barat masih terus memonitor dan menunggu laporan dari seluruh

ISTRI Dubes RI untuk Kairo, Dwi Ria Latifa mengunjungi dua mahasiswa asal Limapuluh Kota, sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Sesuai jadwal, keduanya akan tiba di Jakarta hari ini, Sabtu (2/9). IST

>> 11 RUMAH hal 07

Empat Tahanan Diduga Kabur ke Hutan PADANG, HALUAN — Empat tahanan Polres Arosuka, Solok yang kabur pada Selasa (29/8), hingga kini belum jua tertangkap. Berbagai upaya yang dilakukan polisi untuk menangkap para pelaku yang dikenal sebagai penjahat kambuhan, tak membuahkan hasil. Keempatnya diduga kabur ke dalam hutan, yang ada di sekitar Mapolres. Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana menyebutkan, pihaknya terus berupaya melakukan pengejaran. Bagaimana jua, keempatnya mesti ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai kesalahan yang dibuat. “Ada kemungkinan mereka kabur ke hutan.

Pengejaran terus dilakukan,” terang Kapolres, Jumat (1/9). Petugas juga menggunakan anjing pelacak untuk mengendus jejak keempat pelaku. Anjing yang sudah terdidik untuk mengejar penjahat itu merupakan milik Polda Sumbar. “Bersama anjing pelacak, anggota melakukan penelusuran hingga ke dalam hutan,” sebut Kapolres. Dijelaskan Kasatreskrim Polres Solok, AKP Dony Aryanto, selain melakukan pengejaran, pihak keluarga juga didatangi, dan membujuk agar para pelaku menyerahkan diri. “Pihak keluarga sudah sepakat untuk bekerjasama dan menyerahkan pelaku ke petu-

gas, kalau pulang ke rumahnya,” sebut Kasatreskrim. Pihaknya juga mengimbau warga untuk melaporkan jika melihat keempat tersangka, atau ada orang baru yang mencurigakan di kampungnya. “Laporkan saja jika melihat keempatnya, atau orang baru di pemukiman. Kita juga mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri,” papar Dony. Selasa lalu, empat tahanan Polres Solok nekat melarikan diri setelah berhasil menjebol terali besi sel tahanan. Satu pelaku diketahui berstatus r esidivis FOTO empat tahanan yang kabur dari sel tahanan Mapolres Arosuka, Solok. Hingga Jumat (1/9) siang, keempatnya belum

>> EMPAT hal 07 juga tertangkap. (DOK) Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

DPRD Sumbar Rampungkan Lima Ranperda PADANG,HALUAN- Sebelas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) masuk dalam pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada masa sidang kedua tahun 2017. Lima Ranperda telah dirampungkan menjadi Perda, sementara enam lainnya dalam proses pembahasan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano saat memimpin rapat paripurna penutu pan masa sidang kedua tahun 2017 dan pem bukaan masa sidang ketiga, Kamis (31/8). “Selama masa sidang kedua sudah diba has sebanyak 11 Ranperda termasuk dua Ran perda di luar Propem Perda, lima di antara nya berhasil dituntaskan,” ulas Arkadius. Arkadius menambahkan, dari 18 Ranperda dan 2 Ranperda di luar Propemperda, DPRD Provinsi Sumbar memiliki satu Ranperda usul prakarsa, yakni Ranperda Kepemudaan. Dalam proses pembahasannya, Ranperda Kepemudaan diseminarkan guna menerima masukan dari berbagai kalangan. Tujuannya adalah penyem purnaan Ranperda itu sendiri. Sementara dua Ranperda di luar Propem Perda tersebut adalah Ranperda perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2014 tentang Penanaman Modal serta Ranperda tentang Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Dengan belum rampungnya enam Ranperda, itu akan menjadi prioritas pada masa sidang ketiga. Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan fungsi anggaran dewan melakukan pembahasan terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD provinsi Sumatera Barat tahun 2016 dan dilanjutkan dengan pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2018 dan Rancangan KUPA-PPAS APBD Perubahan tahun 2017 Dalam hal ini, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan, DPRD Sumbar dengan pemerintah daerah telah menyepakati Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016, KUA-PPAS APBD Tahun 2018 dan Rancangan KUPA-PPAS APBD Perubahan tahun 2017. Kemudian berkaitan dengan fungsi penga wasan, DPRD juga telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Berbagai kegiatan yang dijalankan diantaranya adalah melakukan evaluasi serta peninjauan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang jadi mitra komisi, serta membentuk panitia khusus untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Sumbar. (h/len)

CEGAH BANJIR TAHUNAN

Awasi Penebangan Liar di Limapuluh Kota PADANG,HALUAN- Anggota DPRD Sumbar asal Daerah Pemilihan (Dapil) Limapuluh KotaPayakumbuh, Darman Sahladi meminta dinas terkait mengawasi praktik penebangan liar di Kabupaten Limapuluh Kota. Tujuannya agar bencana banjir bandang tahunan yang dialami Kabupaten Limapuluh Kota tidak berulang. “Seperti diketahui, Kabupaten Limapuluh Kota menjadi langganan banjir setiap

tahunnya, hal tersebut harus di tindaklanjuti oleh dinas ter kait terutama Dinas Kehutanan,” ulas

Darman, Rabu (30/8). Ia menjelaskan penebangan hutan hingga pengalihfungsian lahan m enjadi fungsi lain, seperti pemukiman maupun perkebunan, membuat kawasan yang ada jadi minim daerah serapan air. Semakin minim daerah serapan air terutama ketika terjadi curah hujan yang tinggi, itu akan membuat banjir dan longsor terjadi. Apalagi di

daerah yang berbukit-bukit seperti di Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut Darman, salah satu solusi yang tepat untuk pencegahan banjir dan longsor di masa yang akan datang adalah harus adanya daerah tangkapan air. Kemudian upaya normalisasi sungai dinilai juga penting untuk dilakukan. Pasalnya jika curah hujan tinggi banyak

TERJARING RAZIA - Meskipun berada di suasana perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah, belasan remaja terjaring razia karena kedapatan melakukan perbuatan yang tidak senonoh di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (31/8) malam. MUHAMMAD AIDIL.

terjadi endapan pada sungai berupa kayu maupun tanah yang bisa menumpuk. Anggota DPRD Sumbar, dari Dapil Limapuluh KotaPayakumbuh yang lain, Yulfitni Djasiran menuturkan, bencana alam memang kerap terjadi akibat prilaku manusia. Saat tidak dimanfaatkan dan tidak dipelihara dengan baik, lanjut dia, maka alam akan bisa menyengsarakan manusia. Mengenai banjir di Limapuluh Kota, pada Jumat (25/8), Yulfitni bersama anggota DPRD Sumbar Erman Mawardi telah mengunjungi lokasi dan mengantarkan sejumlah bantuan. Sebelumnya, lima jorong di dua nagari berbeda di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, masing-masing Balai Panjang dan Batu Payuang, dihantam banjir bandang. Pembabatan hutan dan galian C ilegal diduga memicu bencana. “Sebanyak 28 unit rumah rusak, satu jembatan putus, 4 titik saluran pipa Pamsimas (air bersih,-red) jebol dan 30-an hektare lahan pertanian serta perkebunan milik warga, rata oleh material galodo,” urai Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zain di lokasi kejadian. Sebelum dihantam galodo, kawasan Payakumbuh dan Limapuluh Kota beberapa waktu terakhir kerap diguyur hujan deras. Sebanyak enam titik tebing perbukitan di gugus Bukit Barisan, terkelupas. Kayu-kayu yang bertumbangan diduga bekas pembabatan hutan. (h/len)

Pelaku Maksiat di Bukit Lampu Disikat Anggota DPR RI Hermanto Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan PADANG, HALUAN - Seorang peserta didik salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kota Padang tertangkap basah sedang berhubungan badan dengan sang kekasih di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (31/8) malam. Keduanya terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Pergerakan pelajar berinisial AP (17) dan sang kekasih HA (17) tersebut sudah diintai oleh petugas penegak peraturan daerah (perda) sedari sorenya di hari yang sama. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, tidak hanya pasangan tersebut yang diamankan di lokasi yang sering dijadikan tempat melakukan perbuatan terlarang, melainkan juga ada dua pasangan lainnya di dalam pondok-pondok yang didirikan oleh oknum masyarakat yang diduga kuat sebagai penyedia fasilitas tempat maksiat tersebut.

Pondok yang terbuat dari ter pal tersebut langsung dibongkar petugas dan sebagian terpalnya dibawa ke Mako Satpol PP sebagai barang bukti. Dilanjutlkan pada malam harinya lima orang perempuan dan empat pria juga diamankan petugas masih di kawasan yang sama, bahkan diantara mereka ada yang tidak berbusana lengkap. Selain itu petugas juga menertibkan sepasang pria dan wanita di kawasan Purus Pantai Padang yang masih minim penerangan. Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Yadrison menyebut bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pihak pengelola pondok ‘baremoh’ untuk mempertanggungjawabkan tempat yang telah dilarang sebelumnya oleh Pemko Padang tersebut. “Satpol PP akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat tempat yang dijadikan tempat maksiat oleh mereka yang kebanyakan generasi muda. Kali ini

kita amankan para pengguna tempat saja, kedepan jika masih berlanjut akan kami eksekusi,” tegasnya. Hal tersebut dikatakannya bertujuan untuk menjadikan Kota Padang benar benar mengimplementasikan diri sebagai kota yang agamis serta terdidik. Terkait dengan diamankannya salah seorang pelajar yang mengenakan seragam sekolah sedang berhubungan intim dengan pasangannya, Sosiolog Erian Joni punya pandangan tersendiri. Disebutkan Erian, kejadian yang dilakukan oleh sepasang remaja tersebut tidak ubahnya seperti tindakan masyarakat anomi. Masyarakat anomi yaitu masyarakat yang tidak lagi memperhatikan batas norma, adat, hukum, dan agama. “Orang yang seperti itu tidak lagi peduli pada batas diri, hanya berdasarkan kepada nafsu semata dan sudah masuk ke dalam degradasi moral, tidak punya standar kewajaran norma,” katanya. Menuru tnya, ada dua

faktor yang menyebabkan kedua remaja tersebut seperti itu. “Pertama dari diri mereka sendiri yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. Seseorang yang seperti itu, jangankan sambil mengenakan seragam sekolah, di kuburan pun dengan hanya beralasakan tanah akan tetap nekad berbuat seperti itu. Kedua adalah dari luar diri pelaku, dimana kontrol sosial lemah, pengaruh lingkungan dan juga pengaruh arus media sosial yang belakangan ini sangat masif, bebas, dan deras,” tuturnya. Sementara itu, HA kepada Haluan menyebut bahwa dirinya berpacaran dengan AP (17) sudah hampir satu tahun. Dari pengakuan pria bertopi tersebut, dirinya sudah berhubungan badan dengan perempuan yang tinggal tidak jauh dari kediamannya tersebut sebanyak tiga kali. “Sudah tiga kali saya lakukan pak, terakhir yang ini dan saya diamankan,” ucapnya. (h/ mg-adl)

SAWAHLUNTO, HALUANAnggota DPR RI Fraksi PKS, asal Sumatera Barat, Hermanto memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Sosialisasi itu diikuti oleh ASN di lingkup pemerintahan di Hotel Ombilin, Kamis (31/8). Dalam paparannya disampaikan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk terdiri atas berbagai suku, bahasa dan budaya, agama, dan adat istiadat . “Kemajemukan ini merupakan kekayaan, tapi sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Menghadapi tantangan ini diperlukan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri,” kata Hermanto usai sosialisasi kepa-

da Haluan. Kebhinnekaan lanjutnya, merupakan kekayaan Indonesia yang harus diakui, diterima dan dihormati. Untuk itu kemajemukan harus dipelihara dan di pertahankan dan terus dikembangkan. Keberagaman ini terwujud dalam Bhinneka Tunggal Ika dan yang menjadi perekat dan pengikat kerukunan bangsa adalah nilai-nilai yang m enjadi kekuatan dan pendorong untuk mencapai cita-cita bangsa yakni tumbuh dan hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, dan nilai itu telah terkandung dalam sila-sila Pancasila. Hermanto mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara harus dipahami bersama secara terbuka dengan wacana dan dialog dalam masyarakat. “Melalui ASN yang hadir ini kita berharap akan menjadi corong ataupun perpanjangan mulut dan tangan pemerintah dalam membina kehidupan berbangsa yang rukun dalam kerangka NKRI dan berdasar negara Pancasila. Dan terutama generasi muda sebagai penerus bangsa untuk secara sadar memahami Pancasila dan UUD 45,” tuturnya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menambahkan,

Pancasila dinilai sangat memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan wilayah yang luas. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. “Ada empat pendekatan untuk menjaga empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat pendekatan tersebut yaitu pendekatan kultural, edukatif, hukum, dan struktural, sangat dibutuhkan agar pemahaman generasi muda terhadap 4 pilar kebangsaan tidak memudar,” ungkapnya. Di Sawahlunto sebutnya, hal itu telah dilaksanakan. Sawahlunto yang dikenal dengan masyarakatnya yang heterogen dan multikultural hingga saat ini mampu hidup damai berdampingin meski berbeda budaya, suku dan agama. Akan tetapi melalui kegiatan sosialisasi empat pilar ini diharapkan lebih meningkatkan semangat jiwa Pancasila dan mnejadikan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika sebagai kekuatan hidup berbangsa dan bertanah air Indonesia.(h/rki)

SOSIALISASI Empat Pilar Kebangsaan di lingkup ASN Sawahlunto oleh Anggota DPRRI Hermanto.RIKI YUHERMAN www.harianhaluan.com

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OLAHRAGA

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

3

Brasil Raih Tiket Piala Dunia PORTO ALEGRE, HALUAN — Tim nasional Brasil memastikan tiket putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Kepastian itu didapat setelah anak asuh Tite mempermalukan Ekuador dengan skor 2-0 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol di Arena do Gremio, Jumat (1/9).

Pada pertandingan lanjutan ini sebenarnya Brasil mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun sejumlah peluang yang tercipta selalu gagal membuahkan hasil. Penampilan cemer-

UNGKAPKAN KEGEMBIRAAN — Neymar histeris setelah Brasil pasti lolos ke Piala Dunia. Tiket Piala Dunia diraih setelah Brasil mengalahkan Ekuador 2-0. NET

lang kiper Ekuador Maximo Banguera di babak pertama menjadi faktor keberhasilan mereka menahan gempuran Selecao. Interval pertama pun berakhir imbang tanpa gol. Memasuki babak kedua, Tite berusaha mengubah strategi dengan memasukkan Thiago Silva menggantikan Miranda (46') dan menarik keluar Renato

Augusto untuk digantikan dengan Philippe Coutinho (58'). Hasilnya cukup positif. Pasalnya, permainan tuan rumah makin terlihat berbahaya dan baru pada menit 70, penggemar berpesta setelah Paulinho mencetak gol. Berawal dari sepak pojok, pemain anyar Barcelona yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang Ekuador.

Tujuh menit berselang, giliran pemain incaran Barcelona yakni Coutinho yang unjuk kebolehan. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Gabriel Jesus ke jantung pertahanan lawan, Coutinho yang tak terkawal mampu melepaskan bola ke sudut kanan kiper Banguera. Skor 2-0 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dengan demikian, Brasil makin mempertajam posisinya di puncak klasemen sementara dengan raihan 36 poin. Selecao unggul 11 angka dari Kolombia yang menempati posisi kedua. Keunggulan tersebut memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia lantaran pertandingan tinggal menyisakan tiga laga tersisa. (h/sdn)

Prancis Bantai Belanda PARIS, HALUAN — Prancis memetik kemenangan besar atas Belanda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dua gol Thomas Lemar mewarnai kemenangan besar empat gol

tanpa balas. Dengan hasil tersebut, Prancis kini berada di puncak klasemen Grup A dengan 16 poin dari 7 laga (unggul empat poin dari Swedia). Sementara itu Belanda terbenam di posisi

KYLIAN MBAPPE keempat dengan 10 poin. Tampil di Stade De France, Paris, Jumat (1/9), Prancis langsung tampil mendominasi sejak babak pertama. Mereka langsung unggul di menit ke-14 berkat gol Antoine Griezmann. Di sisa babak pertama, Belanda mencoba mengejar defisit gol. Salah satunya dengan kombinasi serangan Arjen Robben dan Wesley Sneijder di menit ke-21. Namun, tendangan Robben masih bisa diantisipasi kiper Hugo Lloris. P asca-turun minum, Belanda memasukan Tonny Vilhena (46') dan Robin van Persie (64'). Namun, alih-alih mencetak gol mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Kevin Strootman diganjar kartu kuning kedua pada menit ke65. Unggul jumlah pemain tida disia-siakan oleh Prancis. Mereka mencetak gol lewat Tomas Lemar di menit ke-72 dan 88. Tak puas memimpin 3-0, Prancis menutup pesta kemenangan mereka dengan Kylian Mbappe Lottin pada menit ke-90. Pemain yang baru bergabung dengan Paris Saint Germain dari AS Monaco tersebut mencetak gol memanfaatkan umpan Djibril Sidibe. (h/sdn)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

CALON PERSEORANGAN DI PILKADA PADANG

Harus Kantongi 41.116 KTP Dukungan PADANG, HALUAN—Pasangan Calon Perseorangan untuk Pilkada Padang 2018 harus memiliki 41.116 KTP, minimal harus tersebar di empat kecamatan yang ada di Padang.

PAN LIRIK DESI RATNASARI

Bima Arya Tolak Maju Pilgub Jabar JAKARTA, HALUAN— Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jabar 2018. Keputusan itu tak menyurutkan niat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung kadernya sendiri. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno kembali memunculkan nama Desi Ratnasari. “Kita tetap ingin berusaha kader kita maju kalau kader Bima enggak bisa kan kita masih punya kader yang mumpuni, Desi Ratnasari,” ujarnya seusai menjenguk Wali Kota Tegal sekaligus kakak kandungnya, Siti Mashita di Rutan KPK, Jakarta, Jumat (1/9). PAN tidak ingin buru-buru memutuskan dukungan. Meski mengaku memiliki kader potensial, PAN tidak menutup pintu komunikasi dengan calon dari luar partai. “Kita enggak memutuskan ke A ke B yang jelas proses komunikasi politik tetap berjalan baik dengan dua Dedi yang ada, Dedi Mulyadi dan Dedi Mizwar, dan juga Ridwan Kamil,” tandasnya. Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jabar 2018. Dengan begitu politisi PAN tersebut tetap melanjutkan tugasnya sebagai orang nomor satu di Bogor sampai masa jabatan habis. “Hati dan pikiran saya ada di Kota Bogor. Jabatan dan posisi bukan tujuan saya. Pengabdian itu yang utama,” kata Bima saat dikonfirmasi wartawan via ponsel nya, Rabu. Dia mengaku masih ingin bekerja dan selesaikan tugasnya di Bogor. Sebab sejak awal pencalonannya dirinya merasa memiliki tanggung jawab untuk bisa membangun kota hujan tersebut.”Masih banyak PR yang belum tuntas di Bogor. Belum tentu juga saya lanjutkan periode kedua di Bogor. Yang pasti saya ikhtiar selesaikan tugas dengan baik di Bogor,” ungkapnya. (h/mdk)

PKB Dukung Gus Ipul di Pilgub Jatim JAKARTA, HALUAN - Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, jika partainya mutlak mendukung Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk maju di Pemilihan Guber nur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang. “Ya,” tegas Cak Imin di Stadium General di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Undip, Kawasan Temba lang, Kota Semarang, Jateng. Cak Imin sendiri tak tahu apakah Khofifah jadi maju atau tidak di Pilgub Jatim nanti. Dia sempat meminta Presiden Jokowi untuk melarang Khofifah maju. Tapi, Cak Imin mengakui, maju atau tidaknya Khofifah itu memang hak politik pribadi. “Belum tahu saya, apakah jadi (maju) atau nggak itu hak politik dia lah,” katanya. Selain itu, Cak Imin menyatakan, tidak akan gusar dan khawatir jika persolehan suara dari massa muslimat NU yang dipimpin oleh Khofifah beralih ke partai dan calon lain di Pilgub Jatim. Pasalnya, bagaimanapun juga organisasi kewanitaan Muslimat NU merupakan bagian dari organisasi PKB. “Oh nggak masalah, muslimat kan PKB,” terangnya. Cak Imin berkali-kali menyatakan, jika Khofifah belum tentu dan belum memastikan diri untuk maju sehingga PKB memberikan dukungan sepenuhnya kepada Gus Ipul pada Pilgub Jatim nanti. “Khofifah belum tentu maju, saya juga nggak tahu! Kita dukung Syaiful Yusuf. Kalau Bu Khofifah maju ya itu hak, urusan dia,” pungkas Cak Imin. (h/mdk)

RANGKUL MEDIA- Press ghatering KPU Padang bersama sejumlah media yang ada di Padang.

RINA AKMAL

Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Chandra Eka Putra mengatakan, dalam aturannya kabupaten kota dengan jumlah penduduk mulai dari 500 hingga 1000 jiwa maka calon perseorangan harus memiliki KTP 7,5 persen dari jumlah penduduk tersebut. “Padang dari data yang diterima KPU (DAK2) berjumlah 883.767 jiwa, nah 7,5 Persen dari jumlah inilah nanti jumlah suara atau KTP yang harus dimiliki,” ujarnya, Jumat (1/9). Ia menjelaskan, calon perseorangan tidak cukup hanya memiliki jumlah KTP tersebut karena calon harus

memiliki tanda tangan diser tai materai dari warga yang memberikan KTP tersebut. Selain itu, jumlah KTP yang didapatkan itu harus tersebar di 11 kecamatan yang ada di Padang atau minimal di empat kecamatan. Sementara itu, untuk partai yang akan mendukung calon walikota dan wakil harus memiliki kursi 20 persen dari jumlah kursi yang ada, “Kursi di DPRD saat ini kan ada 45, artinya partai harus punya sembilan kursi untuk mengusung calonnya. Saat ini semua partai kan tidak cukup kursinya, jadi harus koalisi dengan partai lain,” ujarnya. (h/rin)

Anggota Pansus Angket Diincar KPK JAKARTA, HALUAN- Hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pansus angket di DPR semakin panas. Kini giliran KPK yang menyerang balik. Sebelumnya, Pansus angket KPK mengundang Direktur Penyidikan Brigjen Aris Budiman. Dalam rapat, Aris mengungkap sejumlah konflik di internal KPK. Termasuk soal penyidik senior yang kerap menentang. Hal itu mengarah kepada Novel Baswedan. Kini giliran KPK bereaksi. Ketua KPK Agus Rahardjo menganggap apa yang dilakukan Pansus angket menghalangi proses penegakan hukum. Hal itu diyakini bisa menjerat para anggota Pansus KPK ke meja hijau. “Kita sedang mempertimbangkan, misalnya kalau begini terus

(pasal) obstruction of justice kan bisa kita terapkan,” kata Agus di Gedung KPK, Jakarta, Kamis. Pasal yang mengatur obstruction of justice tertuang dalam Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Adapun bunyi Pasal 21 itu yakni, ‘Setiap orang yang dengan sengaja m encegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa ataupun para saksi dalam perkara korupsi, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 12

(dua belas) tahun dan a tau denda paling sedikit Rp. 150. 000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)’. Menurut Agus, gerakan anti korupsi tak boleh berhenti dan harus berjalan terus. Ia berharap, masyarakat tetap setia mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Karena kita sedang menangani kasus yang besar, selalu dihambat. Mudah-mudahan, kalau rakyat beri dukungan kami juga bisa optimal melakukan kerja,” kata Agus. Niatan Agus menjerat para anggota Pansus KPK ini pun mengundang reaksi keras Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri menilai, apa yang dilakukan KPK itu bisa disebut makar. Sebab, pembentukan

Muhammadiyah Desak Pemerintah Tampung Pengungsi Rohingya JAKARTA, HALUAN- Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk mempertimbangkan penyediaan kawasan bagi pengungsi dari etnis Rohingya. Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendi, mengatakan upaya tersebut dianggap bisa membantu etnis Rohingya yang kini tengah mendapat persekusi dari pemerintah Myanmar. Untuk diketahui, beberapa dekade silam pemerintah Indonesia pernah melakukan hal tersebut terhadap pengungsi Perang Vietnam dengan menyediakan kawasan Pulau Galang, Batam sebagai tempat menampung para pengungsi. “Kami juga meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan diplomasi yang selama ini diterapkan kepada Myanmar karena tidak terbukti menghentikan Myanmar melakukan praktik Genosida terhadap etnis Rohingya,” ujar Bahtiar di Jakarta, Jumat (1/9). Bahtiar mengatakan, krisis Myanmar jika dibiarkan bisa mengancam stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara karena akan menumbuhkan perlawanan terhadap Myanmar, perdagangan manusia, dan imigran ilegal yang bisa membanjiri kawasan. PP Muhammadiyah juga meminta ASEAN untuk menekan Myanmar di antaranya lewat pertimbangan pembekuan keanggotan Myanmar dari ASEAN. Karena besarnya jumlah korban, ASEAN diharapkan tidak mengedepankan prinsip non-intervensi dan menggantinya dengan

ikut bertanggung jawab dalam menyelesaikan krisis ini. Aktivis HAM seluruh dunia juga diminta untuk ikut ambil bagian dalam memperhatikan krisis Rohingya. “Dalam hal ini, PP Muhammadiyah bersedia memimpin untuk menggalang bantuan dan dukungan bagi etnis Rohingya,” tuturnya. PP Muhammadiyah juga mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Komite hadiah nobel pun diminta mencabut hadiah Nobel bagi pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi karena alih-alih mendamaikan malah memperburuk keadaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga diminta turun tangan, mengingat Myanmar tak punya itikad baik dalam menyelesaikan konflik. Kepada Bangladesh, PP Muhammadiyah juga meminta negara tersebut membuka perbatasan untuk alasan kemanusiaan. “PBB menyebut Rohingya sebagai etnis paling tertindas di muka bumi. Mereka tertolak di Myanmar dan tertindas di Bangladesh. Karena ketidakjelasan identitas ini akhirnya akses mereka terhadap pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal layak sangat terbatas,” ucap dia. Berdasarkan pantauan PP Muhamma diyah dalam satu pekan terakhir 3.00an etnis Rohingya mengungsi ke perbatasan Bangla desh untuk menghindar dari kebrutalan militer Myanmar. Jumlah korban mencapai 800 orang baik dari perempuan dan anakanak. (h/rol)

pansus angket telah diatur dalam Undang-Undang. “Kalau Pansus DPR menyimpulkan bahwa KPK melakukan subversi dan makar kepada sistem ketatanegaraan, maka KPK bisa diajukan untuk dibubarkan,” kata Fahri Hamzah. Sejak dibentuk, Pansus angket KPK telah melakukan sejumlah kegiatan. Seperti mengunjungi Lapas Sukamiskin, temui BPK dan mengundang para ahli hukum pidana dan tata negara. Dari situ, Pansus angket KPK mengklaim menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan lembaga anti korupsi itu. Misalnya, mempengaruhi saksi dengan menanggung biaya hidupnya dan diberikan liburan ke Raja Ampat. Teranyar, Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Indra

Sahnun Lubis menyebut, penyidik KPK pernah meminjam uang kepada kliennya, pengusaha yang juga adik ipar Presiden RI ke-2 Soeharto yakni Probosutedjo. Tak tanggungtanggung, pinjamannya sebesar Rp 5 miliar. Uang yang dipinjam, kata dia, akan dipakai penyidik KPK untuk menjebak hakim Mahkamah Agung yang tengah menyidangkan Peninjauan Kembali (PK) kasus korupsi dana reboisasi hutan tanaman industri. “Jadi rencananya kan gini, orang MA, dia datang, Pak Probo laporkan kepada KPK. Ini ada orang dari MA mau minta uang sejumlah segini, kebetulan dipinjamkan uang oleh KPK untuk menjebak MA. Diambil uang itu sama MA,” kata Indra dilansir merde ka.com. (h/dn/mdk)

Panwaslu Padang Siap Kawal Pilkada 2018 PADANG, HALUAN—Usai dilantik tanggal 25 Agustus 2017 kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pa dang siapkan jajaran dan pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Ketua Panwaslu Padang Dori Putra menyatakan, kalau dalam aturannya, satu bulan setelah pelantikan Panwaslu sudah harus membentuk Panwascam namun karena ada beberapa proses yang tertunda maka proses perekrutan Panwascam juga tertunda. “Saat ini ada beberapa pekerjaan yang sedang kami persiapkan, salah satunya sedang mencari lokasi untuk kantor, sekretariat, staf pendukung, dan pembenahan di internal kami dulu,” ujarnya, Jumat (1/9). Setelah tempat (lokasi kantor) didapatkan, maka akan dilanjutkan dengan perekrutan Panwascam agar sosialisasi juga dapat dilaksanakan segera pada masyarakat. “Kami akan secepatnya bentuk Panwascam, sembari menunggu tahapan dimulai kami juga mempersiapkan strategi seperti apa yang akan d ilakukan nanti

untuk pengawasan pada setiap tahapan,” ujarnya. Ia juga mengaku, pada proses pengawasan nanti akan melibatkan masyarakat untuk mengawasi setiap tahapan yang ada mengingat jumlah anggota Panwaslu dan Panwascam yang terbatas. Artinya, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut mengawal jalannya pemilu yang berintegritas. “Dengan jumlah Panwaslu hanya tiga orang dan Panwascam hanya 3 orang serta masing-masing kelurahan hanya ada satu pengawas, makanya kami menyebutnya pengawasan partisipatif,” ujarnya. Ke depan, Panwaslu juga akan mengadakan pertan ding an dengan tokoh masyarakat, pemuda, ulama, Ninik mamak untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak agar ikut berperan sebagai pengawas dalam pesta demokrasi di Padang. “Misalnya, ada yang mengetahui atau melihat ada oknum PNS yang terlibat kampanye maka dapat langsung melaporkan ke kami atau Panwas cam agar segera ditindaklan juti,” pungkasnya. (h/rin)

Honor PPK, PPS dan KPPS Naik 90 Persen

MAHYUDIN

PADANG, HALUAN—Anggaran tenaga honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kota Padang naik 90 persen dari pemilu www.harianhaluan.com

sebelumnya. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Mahyudin mengatakan, berbeda dengan pemilu sebelumnya untuk honor tenaga PPK, PPS, dan KPPS saat ini memang naik dan itu sudah menjadi standar maksimal dari aturan PKPU dan Kementrian Keuangan. Dari keseluruhan anggaran pilkada kota Padang Rp37 miliar, Rp15,1 miliarnya dihabiskan untuk pembayaran honor tenaga PPK, PPS, KPPS dan sekaligus sekretariatnya masing-masing. “Kenaikan ini hampir mencapai 90 persen, dan ini memang diambil standar maksimalnya,” ujarnya, Rabu (30/8).

Ia menjelaskan, kalau tahun sebelumnya honor ad hock untuk ketua PPK sebesar 1.200.000 juta, anggotanya 1.000.000, PPS untuk honor ketua Rp450.000, untuk anggotanya Rp400.000, dan untuk ketua KPPS sebesar Rp450.000, serta anggota Rp400.000. untuk Linmas Rp250.000, PPDP Rp600.000. Sementara itu, diaturan PKPU yang baru ini honor untuk ketua PPK naik menjadi Rp1.850.000, anggota Rp 1.800.000, honor untuk ketua PPS Rp1.900.000, anggota Rp800.000, dan honor untuk ketua KPPS Rp500.000, untuk anggotanya Rp450.000. Untuk proses rekruitmen

PPK, PPS ini direncanakan tanggal 15 Oktober 2017 mendatang, dan akan diumumkan nanti dari berbagai pihak. Menghadapi pilkada tahun 2018, dan pileg serta pilpres 2019 mendatang, KPU ingin maksimal dalam menyelenggarakan pemilu. “ Salah satu bentuk keseriusan dam komitmen KPU, dengan merekrut tenaga penyelenggara (PPK, PPS, dan KPPS) yang berintegritas, dan berkualitas serta amanah,” ujarnya. Ia juga mengatakan, ada beberapa poin penting untuk merekrut calon PPK, PPS, dan KPPS dan ini juga sudah tertuang dalam atur dalam Undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggara pemilu yakni

batas usia minimal peserta 25 tahun, tidak boleh lebih dari dua periode, berdomisili di wilayah tersebut, sehat jasmani rohani dibuktikan dengan hasil tes kesehatan dari rumah sakit atau puskesmas, tidak pernah dihukum penjara atau tidak terkait kasus hukum, tidak terlibat dalam partai politik 5 tahun belakang, atau kalau yang bersangkutan mengundurkan diri maka harus ada surat keterangan dari pimpinannya disertai materai yang menyatakan bahwa yang ber sangkutan tidak aktif dari partai. Sementara itu, mantan Ketua KPPS di Kelurahan Bungo Pasang Juhardio Anse mengatakan, ada bebe-

rapa poin penting yang menjadi catatan baginya selama menjadi ketua KPPS yakni, yang pertama koordinasi antara pihak kelurahan dengan RT atau Rw yang memberikan data jumlah pemilih terbarunya. “Ini terkait data, jadi data yang diberikan ke kelurahan itu kan nanti dipajang Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan jika ada warga yang belum terdaftar maka akan dilaporkan untuk diperbaiki. Persoalannya, perbaikan data yang telahdilaporkan ini nanti sampainya ke KPU bukan data terbaru, tapi tetap data yang lama bahkan ada warga yang sudah 8 tahun pindah tapi tetap terdaftar,” jelasnya. Persoalan yang terjadi Redaktur: Dodi Nurja

dilapangan nanti, warga yang terdaftar dalam DPT ini nanti akan rentan disalah gunakan oleh pihak keluarganya. Seperti pemilu sebelumnya, ada warga yang sudah pingah beberapa tahun lalu tapi namanya tetap masuk dalam DPT. “Pada hari pemilihan, ada saja pihak keluarga yang datang meminta C6 pada kami (red, petugas KPPS) dengan alasan nama tersebut ada dalam DPT dan nama yang terdaftar itu akan didatangkan lagi untuk memilih. Nah, inilah salah satu yang menyulitkan kami, belum lagi pemilih yang tidak terdaftar dan tidak punya syarat ngotot untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya. (h/rin) Layouter:Yohanes


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemerataan Daging Kurban ARI Raya Idul Adha disebut juga hari raya haji atau hari raya kurban. Bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah, umat Islam di seantero dunia melaksanakan Salat Id. Setelah itu melaksanakan kurban dengan menyembelih hewan kurban berupa sapi, domba ataupun kambing. Tanggal 10 Zulhijah 1438 Hijriah jatuh pada hari Jumat 1 September 2017 yang merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji yaitu melontar jumrah. Para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat bernama kompleks Jembatan Jumrah, di kota Mina yang terletak dekat Mekkah. Para jemaah mengumpulkan batubatuan tersebut dari tanah di hamparan Muzdalifah dan meleparkannya. Setiap kali pelaksanaan kurban di beberapa daerah di Sumatera Barat, ada saja warga yang tidak mendapat kebagian daging kurban, terutama mereka yang berada pada daerah miskin dan di pelosok desa. Meski daging kurban ini tidak wajib dibagi rata untuk seluruh warga, namun sebaiknya pada hari raya kurban ini semua warga dapat bergembira menikmati daging kurban. Apalagi warga yang kurang mampu yang boleh dikatakan jarang mengecap enaknya daging, tentunya mereka sangat berharap sekali mendapatkan daging kurban ini. Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Jumat. Dengan pertimbangan terbatasnya waktu untuk pelaksanaan kurban itu, maka banyak masjid dan musala yang melaksanakan kurban pada hari ini, Sabtu. Umumnya masjid-masjid dan musala di perkotaan ‘kebanjiran’ hewan kurban. Melebihi kebutuhan warganya. Maklum saja, rata-rata warganya mampu untuk berkurban. Ada satu masjid sapi kurbannya mencapai 25 ekor. Artinya melebihi dari kebutuhan warga setempat. Jelas saja, pada daerah ini tingkat ekonomi masyarakatnya cukup baik. Makanya banyak yang mampu berkurban. Tapi lihatlah pada daerah pinggiran kalaupun ada berkurban hanya beberapa ekor sapi saja. Di lingkup masjid tertentu, satu peserta kurban bisa mendapat pembagian daging 2-3 kg. Katakan lah satu keluarga, ayah dan ibu ikut berkurban. Mereka akan memperoleh dua kupon sebagai peserta. Panitia juga biasanya membagikan satu kupon sebagai warga. Jika ayah ikut pula bekerja menyelenggarakan kurban ini, maka dapat pula satu onggok. Entah berapa kilo mereka dapat daging kurban. Kulkas penuh dengan daging. Ada hati, limpa, jantung, tulang dan sebagainya. Pokoknya bisa bikin rendang, gulai dan sup. Bagi warga yang berkemampuan jelas saja makan daging suatu hal yang biasa. Makan di restoran dengan menu ini dan itu. Pokoknya soal bayaran tidak ambil pusing. Bisa malapeh salero kapan mau. Memang enak jadi orang yang berkecukupan. Tapi kata dokter, tak elok kebanyakan makan daging. Kolesterol bisa naik. Akibatnya bisa merembes ke tensi, lalu penyakit jantung dan sebagainya yang tidak menyehatkan. Tapi tidak semua orang bisa begitu. Tidak semuanya mampu berkurban. Tidak semua daerah penduduknya mapan. Masih banyak wilayah di pinggiran kota yang penduduknya hanya hidup pas-pasan. Jangankan untuk berkurban, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja susah. Mereka hanya bisa makan daging sekali sebulan, sekali dua bulan atau saat-saat tertentu saja, bahkan ada yang hanya sekali setahun. Pembagian daging bagi kelompok masyarakat miskin atau tidak berkemampuan ini sangat besar artinya. Dengan daging kurban, mereka bisa makan enak. Apalagi kata orang daging kurban itu gurih, manis dan sebagainya. Karena itu, jangan sampai ada warga miskin yang tidak mendapatkan daging kurban saat lebaran haji ini. Ada baiknya masjid atau musala yang hewan kurbannya banyak , sebagian didistribusikan dagingnya ke daerah-daerah miskin dan terpencil. Biar anak-anak warga yang tidak berkecukupan ini merasakan nikmatnya daging kurban. Fakir miskin haruslah menjadi prioritas mendapatkan daging kurban. Ketika pendistribusian daging kurban dibagi kan ke daerah-daerah miskin atau terpencil, maka saudara-saudara kita sesama muslim merasa diperhatikan oleh saudaranya yang memiliki kelebihan harta. Untuk itu, perlu adanya data-data masjid atau musala mana saja yang banyak kurban dan sebaliknya yang kurang bahkan tidak ada kurbannya. ***

H

Haluanisme Empat Tahanan Kabur ke Hutan. Lai ndak jadi Tarzannyo? Marapi Berstatus Waspada Ingek tu..waspadalah

www.harianhaluan.com

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

5

Antara Citra dan Gagasan dalam Berpolitik Oleh:

Ikhsan Yosarie Peneliti Puslabpol FISIP Unand dan Co-Founder Millenial Wave Analytics

L

EVEL politik di Kota Padang harus naik kelas. Pun demikian dengan level bakal calon kepala daerahnya, tidak lagi berada hanya dalam ranah citra atau popularitas. Rekrutmen partai politik dalam menjaring calon kepala daerah menjadi penting untuk kita awasi bersama. Apakah partai hanya mementingkan popularitas dari calon yang melamar, atau melihat track recordnya? Ranah gagasan dan ide sudah seharusnya menjadi prioritas utama dalam pencalonan kepala daerah. Memiliki gagasan, tidak serta pula berarti hanya akademisi saja yang memiliki. Padang sebagai ibukota Provinsi, membutuhkan pemimpin yang memiliki inovasi, gagasan, dan kemajuan dalam berpikir. Popularitas bukan hal yang substansi, karena menjadi kepala daerah bukan untuk menjadi selebritis. Toh, popularitas tidak menjawab kebutuhan rakyat dan daerah. Bagaimana caranya rakyat akan kaya, hidup sejahtera, berkecukupan, dan hal-hal positif lainnya, jika keutamaan calon kepala daerah yang maju adalah popularitas? Lalu, untuk apa masa kampanye jika popularitas menjadi daya tarik partai politik dalam menjaring bakal calon kepala daerah? Pemimpin Kota Padang harus menghadirkan solusi atas permasalahan dan inovasi untuk kemajuan. Untuk itulah butuh kepala daerah yang bergagasan, bukan hanya mengumbar senyum untuk rakyat. Ranah ide dan gagasan pun nanti juga akan bisa kita lihat pada baliho-baliho para calon. Apakah isinya seperti biasa, terdapat foto dan slogan normatif yang tidak jelas indikator

dan pembuktiannya, atau ada sesuatu yang baru dan menarik. Sehingga, penyebaran balihobaliho bakal calon pada masa prapendaftaran atau pascapendaftaran nanti, akan melahirkan diskursus-diskursus yang membangun di kalangan masyarakat. Di sisi lain, tidak bisa dipungkuri juga bahwa popularitas memang dibutuhkan oleh setiap calon. Karena itu menjadi modal awal dan pertanda bahwa masyarakat sudah mengenal si calon. Namun, akan menjadi riskan jika popularitas itu yang kemudian menjadi jualan si calon. Kondisi seperti ini secara gamblang telah menggeser substansi dari politik itu sendiri, khususnya untuk konteks pemilu atau pilkada. Pergeseran itu dari ranah esensi menuju eksistensi, dan dari gagasan menuju ketokohan. Citra cenderung lebih bernilai ketimbang gagasan dan melahirkan politik ketokohan. Jika citra yang menjadi andalan, nalar kritis menjadi teredam. Baliho-baliho hanya menghadirkan foto-foto dan slogan yang mudah diingat. Slogan pun juga bersifat normatif, seperti “bersih, jujur, adil dan sebagainya”. Diskursus dalam hal ini tidak akan berkembang, malah hanya akan menimbulkan tanda tanya yang mendasar. Dan politik tidak akan naik kelas, jika fenomena ini terus berlanjut. Slogan, visi, dan misi calon seharusnya mengundang keberpihakan secara rasional atau ideologis dari setiap pemilik suara. Artinya, perlu ada sebuah narasi singkat yang konkret dan representatif yang menjadi penghubung antara ketiga hal tadi dengan pembaca atau masyarakat. Hal seperti ini sangat jarang atau b ahkan belum terlihat pada balihobaliho di Kota Padang. Narasi singkat itulah yang akan memunculkan diskursus di kalangan masyarakat. Jika isi baliho itu hanya berupa foto dan 3 kata yang normatif, seperti “bersih, jujur, dan adil”, apa yang akan di diskursuskan? Pilkada bukan ajang popularitas atau menjual ketenaran. Terlalu mubazir jika pilkada diinfiltrasi dengan hal demikian. Jika si calon berangkat untuk maju dalam pilkada dengan modal popularitas, kecenderungan yang bersangkutan baru ketika ditengah jalan mencari atau menyusun gagasan. Dan sebaliknya, mereka yang tidak populer enggan

untuk maju. Biaya politik (cost politic) mahal, itu logika sederhananya untuk tidak maju. Jika popularitas yang menjadi jualan, tentu saja halini terjadi. Baliho, kalender, dan baju tim sukses turut andil dalam hal mempertebal ongkos politik.Dan pada intinya, pengelaborasian popularitas dalam kampanye si calon untuk meraup suara tidak menjawab kebutuhan masyarakat. Jika kita hubungkan antara ongkos politik yang mahal dengan slogan “bersih, jujur, dan adil”, yang menjadi pertanyaan adalah dimana letak keseiringan atau titik temu kedua hal ini? jika masyarakat dibiasakan untuk apatis terhadap politik dan dimatikan nalar kritisnya, siapa yang akan mengawasi atau mengingatkan pemerintah jika pertemuan dua hal tadi jatuh kepada hal negatif? Dan d engan demikian, politik kita tidak akan naik kelas. Mendidik dan Terdidik Pendekatan-pendekatan kepada masyarakat tidak bisa lagi bersifat simbolis. Misalnya dengan mengkampanyekan paslon dengan merujuk perilakunya, pilih si A karena ia bagus dan jujur. Atau dengan merujuk kondisi foto paslon di

baliho-baliho paslon yang akan dipasang di setiap sudut kota, dengan kata-kata simbolis coblos pecinya atau coblos jempolnya. Fenomena ini sering kita jumpai. Setiap calon kemudian juga berlomba membangun image atau citra dirinya secara simbolis yang mudah untuk diingat. Ini seperti mengajarkan anak kecil. Cara-cara seperti ini secara sadar atau tidak, jutru tidak memajukan dan tidak mendidik masyarakat dalam politik. Cara yang mendikte seperti ini tidak membangun nalar kritis dan hal-hal konstruktif lainnya. Akan menjadi luar biasa ketika orang-orang memilih untuk mendukung si calon karena mendengar kegelisahan nya terhadap Kota Padang serta solusinya. Misalnya tentang pembangunan kota, kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan kemajuan. Kemudian kegelisahan ini disampaikan dengan narasi yang mudah dicerna oleh masyarakat dan menimbulkan kegelisahan yang sama. Dan di sanalah letak poin visi-misinya. Gagasan harus menjadi modal utama calon untuk maju dalam pilkada. Dengan modal gagasan, maka persoalan tua dan muda tidak layak untuk

dikedepankan. Terlebih, soal pengalaman nama-nama yang muncul sebagai bakal calon Walikota atau wakilnya tidak perlu diragukan. Calon yang memiliki gagasan menandakan ia memiliki prinsip dan rule yang jelas ketika memimpin. Dengan kata lain, pembangu nan kota Padang sudah ada di pikirannya. Mengedepankan citra, artinya kita akan tetap mempertahankan level politik kita yang rendah. Di kala daerah atau negara lain tengah berlomba dengan gagasan yang maju, kita masih berkutat pada tahap si A tingkat elektabilitasnya rendah atau tidak populer. Ini juga menjadi bahan introspeksi bagi partai politik yang mengusung atau tengah menjaring calon yang akan diusung, bahwa nilailah gagasannya, bukan citranya. Jika citranya masih kurang populer, itulah momen nya di masa kampanye. Pilkada menjadi salah satu momen untuk melakukan pendidikan politik. Tidak melulu elit politik harus dilakukan dengan seminar, sosialisasi, atau FGD (Focuss Group Discussion). Tetapi cukup melakukan sesuatu yang positif dan memberi teladan dalam setiap proses di Pilkada.***

Perbaiki Bahu Jalan Kelok 44 Yth. Saya warga Kabupaten Agam, ingin memberikan masukan pada OPD atau pemerintah agar perbaikan bahu jalan di kelok 44 yang runtuh segera diperbaiki karena membahayakan bagi para pengendara yang melewatinya. Terima kasih. 08134755xxxx

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

EKBIS

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMULIHAN LAYANAN — Menteri BUMN RI, Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Alex J. Sinaga saat meninjau progres recovery layanan Satelit Telkom 1 di Telkom Integrated Operation Center, Graha Merah Putih, Jakarta (31/8). IST

MENTERI BUMN KE CRISIS CENTER TELKOM

Migrasi Selesai 10 September JAKARTA, HALUAN – Menteri BUMN, Rini M. Soemarno mengunjungi Crisis Center TelkomGroup, di Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Graha Merah Putih, Jakarta, Kamis (31/8). Kunjungan Rini dalam rangka memantau perkembangan pemulihan layanan Satelit Telkom 1 dan melihat langsung suasana crisis center. Selain itu juga dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada seluru h personil TelkomGroup yang tengah fokus bekerja memulihkan layanan satelit Telkom 1 dipimpin langsung Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Alex J. Sinaga. Rini M. Soemarno juga memberikan dukungan moril melalui video conference dengan petugas yang sedang menyelesaikan proses recovery di beberapa lokasi di Indonesia. Diantaranya, Stasiun Pengendali Utama (SPU) Cibinong dan beberapa Kantor Telkom Regional. “Saya mengucapkan terima kasih kepada TelkomGroup atas penanganan krisis yang dilakukan dengan cepat dan tetap tenang, sehingga semua pihak khususnya pelanggan, justru sangat men-

www.harianhaluan.com

dukung proses penanganan dan pemulihan dan menyadari bahwa ini merupakan kejadian di luar kontrol kita semua,” ujar Rini. Hingga saat ini, Telkom terus melakukan percepatan proses pemulihan layanan dengan mengerahkan segenap sumberdaya. Lebih dari 1000 teknisi TelkomGroup dari seluruh Indonesia terlibat dalam migrasi layanan dari Telkom 1 ke Telkom 2, Telkom 3S dan satelit lainnya. Sesuai target manajemen TelkomGroup, proses migrasi ini harus selesai 10 September 2017. Dengan rampungnya penyediaan transponder pengganti, pekerjaan pemulihan layanan fokus pada repointing antena ground segment di titik pelanggan. Hingga Kamis (31/8) pagi, tercatat 4647 site pelanggan, termasuk 4132 site VSAT telah

selesai dimigrasikan dan beroperasi normal. Namun kerja keras masih terus dibutuhkan untuk sesegera mungkin memulihkan layanan hingga 15.000 site lainnya. Saat ini, kecepatan recovery site telah mencapai 1.200 site per hari. “Saya ingin tekankan, bahwa TelkomGroup harus terus menjaga teamwork yang telah terjalin sangat kuat ini, sehingga seluruh proses pemulihan layanan dapat dipercepat dan selesai sesuai target,” tegas Rini. Dia juga berharap, peristiwa ini dapat dijadikan pengalaman agar TelkomGroup menjadi perusahaan telekomunikasi digital milik Indonesia yang semakin kuat di masa mendatang dan siap bersaing di kancah global. Sementara itu, Dirut Telkom, Alex J. Sinaga saat ditanya Haluan tentang kerugian kerugian Telkom akibat anomali Satalit Telkom 1, mengatakan, pihaknya masih menghitungnya. Begitu juga tentang pengalihan layanan pada Satelit Hongkong dan Cina, menurut Alex, tahun 2018 pihaknya akan ambil kembali setelah meluncurkan Satelit Telkom 4. (h/dj)

Redaktur: Devi Diany

Layouter:Syamsul Hidayat


UTAMA Soal Rohingya, MUI Desak PBB JAKARTA, HALUAN — Tragedi kekerasan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Pemerintah Indonesia menyiapkan satu Pulau untuk menampung pengungsi Rohingya. “Melihat penindasan tersebut dengan ini MUI memberikan sikap, salah satunya meminta pemerintah Indonesia bila memungkinkan, untuk menyiapkan satu Pulau khusus untuk menampung pengungsi Rohingya,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9). Selain itu, MUI juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menangani tragedi secara sungguh-sungguh, bila perlu mengambil alih permasalahan tersebut. “Sudah terbukti secara meyakinkan Pemerintah Myanmar belum bersedia menghentikan praktik genosida terhadap etnis Rohingya,” ucapnya. Lebih lanjut, MUI meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi kembali diplomasi sunyi (non megaphone diplomacy) yang diterapkan Myanmar. Pemerintah Bangladesh juga diharapkan membuka wilayah Rikhine agar bantuan dari seluruh negara bisa sampai ke sana. “Sehingga mereka bisa menyelamatkan diri dari persekusi pemerintah Myanmar,” kata Amirsyah. MUI mendesak Komite Hadiah Nobel untuk mencabut penghargaan Nobel Perdamaian Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Amirsyah juga menuntut semua pelaku pelanggaran HAM dihukum berat melalui Mahkamah Kejahatan Internasional (International Criminal Court (ICC). ”Hal ini untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas praktik genosida terh adap etnis Rohingya di Myanmar,” tegasnya. Terakhir, MUI mendesak ASEAN untuk mene-

kan Myanmar menghentikan aksi tersebut. Juga untuk mempertimbangkan pembekuan keanggotaan negara Myanmar di ASEAN. “Bila dalam waktu yang dipandang cukup hal tersebut tidak dilakukan oleh Myanmar, maka wajar bagi ASEAN untuk pertimbangkan keanggotaannya,” tutup Amirsyah. Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Izha Mahendra mengutuk keras tragedi penyiksaan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Yusril mendesak Pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik untuk menekan Myanmar. “Kami juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik untuk menekan Myanmar. Indonesia dapat menggalang negara-negara ASEAN lainnya untuk mengambil langkah nyata mendesak Pemerintah Myanmar menghentikan pembantaian atas Muslim Rohingya,” ujar Yusril. Yusril juga akan mengambil langkah politik untuk membantu etnis Rohingya. Ia menuturkan keteribatan militer Myanmar dalam tragedi ini wajib dihukum oleh dunia internasional sebab masuk dalam kejahatan kemanusiaan atau crime against humanity . “Pembantaian yang dilakukan tentara Myanmar itu sengaja dibiarkan oleh Pemerintahnya sehingga kejahatan ini menjadi kejahatan sistematis dan meluas yang bertujuan melenyapkan sebuah entitas etnis atau “etnic cleansing” di negara itu,” jelas Yusril. Yusri mengaku kecewa terhadap Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Sebab, Pemimpin Myanmar tersebut memegang Hadiah Nobel Perdamaian tetapi membiarkan kekerasan terjadi di negaranya. ”Sebagai pemegang Hadiah Nobel Perdamaian, sikap Aung San Suu Kyi yang membiarkan kekejaman di Myanmar adalah sikap yang memalukan,” tegas Yusril. (h/ben)

Indonesia ....................................... Dari Halaman. 1 penguatan empat aspek tersebut. Muammad juga mengajak seluruh jamaah yang hadir menjadikan Nabi Ibrahim dan keluarganya sebagai contoh serta teladan dalam menjalankan setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Idul Adha haruslah mampu kita manfaatkan untuk menyadarkan dan tingkatkan keimanan yang memgantarkan kehidupan kita lebih nermakna. Pelajaran penting bahwa semangat keberagaman dan

kecintaan kepada Allah serta contoh ketaatan Ibrahim yang diabadikan dalam ayat al quran yang harus kita pegang teguh yakni tak meninggalkan serta membela kebenaran dan memperjuangkannya dalam setiap sendi kehidupan,” katanya. Dia mengajak ribuan jamaah yang mengikuti salat Idul Adha tersebut untuk menanamkan motalitas terhadap generasi muda sejak d ini melalui penguatan pembelajaran agama, akhlak dan

moralitas. “Semakin bermunculnannya kelompok teroris dan maraknya korupsi, penipuan, dan berbagai tindak kejahatan merupakan indikasi bahwa integritas, moralitas dan akhlak penerus bangsa ini semakin terancam. Maka sekali lagi, melalui hari raya kurban ini, mari kita sembelih sifat kebinatangan dan sifat buruk kita. Mari kita kembali pada sifat yang fitrah agar apapun yang kita laksanakan dapat a manah,” katanya. (h/ben)

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

7

Marapi .......................................... Dari Halaman. 1 tas Marapi dipantau pada level dua (waspada),” ujarnya. Ia mengingatkan masyarakat di sekitar Marapi dan pengunjung yang akan mendaki untuk terus waspada. Saat ini tidak diperbolehkan berada pada radius 3 Kilometer dari kawah. “saat ini kami mengingatkan untuk tidak mendaki Marapi terlebih dahulu, karena masih pada level waspada,” ulasnya. Sementara itu, seorang warga Gadut, Bujang mengatakan, gempa Jumat dinihari cukup keras sehingga geterannya mengejutkan warga yang sedang terlelap. Ia bersama seisi rumah menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah. “Kami sekeluarga terlelap tidur, tiba-tiba terasa getaran yang sangat kuat sehingga membangunkan kami sekeluarga. Kami langsung berhamburan keluar,” ungkapnya. Gempa kemarin menimbulkan kepanikan banyak orang. Termasuk Andriza (19). Karyawan di Plaza Andalas itu harus dilarikan

ke RSUP M Djamil karena nekat terjun dari lantai dua kontrakannya, Jalan Ujung Pandan, Kelurahan Oloh, Padang. Pahanya mengalami luka robek. Ketua RW setempat, Ratnasari mengatakan, korban tergesa-gesa karena panik dan meloncat dari rumah bertingkat tersebut. “Mendapatkan laporan, saya dengan dibantu beberapa warga langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Korban mendapatkan lima jahitan di pahanya ,” ucapnya. Sementara itu, Andriza mengakui bahwa dirinya panik akibat. “Akses keluar dari kos sangat sempit, saya mencoba melompat dari lantai dua, tidak tahunya saya tergelincir dan paha saya bagian belakang sebelah kanan menancap ke pagar,” imbuhnya. Kepanikan juga dirsakan warga Kabupaten Solok. ”Goncangannya sangat keras terasa. Kami trauma dengan gempa yang terjadi

pada tahun 2007 dan 2009 lalu, dimana banyak rumah dan bangunan yang runtuh,” kata Marni (48), warga Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung. Marni dan beberapa warga lainnya memilih untuk duduk di luar rumah, ketimbang berada didalam rumah karena masih khawatir dengan gempa susulan yang lebih besar. “Biarlah kita duduk di luar rumah. Kalau di dalam rumah, takutnya datang gempa yang lebih besar,”ujar ibu lima anak itu. Hal senada diungkapkan Ismardi (49), warga Perum Batu Kubung Kotobaru yang memilih tidak tidur semalaman untuk menjaga keluarganya, seandainya terjadi gempa susulan. Dia bahkan tidak ikut salat Idul Adha karena tak mampu menahan kantuk.”Istri dan anak-anak saya suruh tidur, sementara saya berjaga-jaga sampai pagi,” kata Ismardi. (h/ril//ndi/mg-adl)

Empat ............................................ Dari Halaman. 1 pembunuhan, dan sudah dua kali berhasil kabur dari penjara. Larinya empat tahanan dengan kasus berbeda itu diketahui setelah petugas piket melakukan patroli rutin terhadap para tahanan. Kejadian ini praktis membuat buncah Mapolres dan langsung memburu para tahanan. Diduga, aksi pelarian sudah lama direncanakan. Empat tahanan yang kabur merupakan tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan cabul. Okto Rezo (27), warga Sungai Janiah, kecamatan Gunung Talang. Satu lagi, Gusnisa Putra (18), warga Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok, tersangkut kasus curanmor. Sementara dua orang pelaku lainya adalah Riken (33), warga Jorong Panta, Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya dan Maiyas (31), warga Lubuak Dalam Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro

Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Solok merupakan tahanan kasus pencabulan dan melanggar Pasal 290 KUHP. Khusus Okto Rezo, dia merupakan residivis dengan kasus pembunuhan sadis terhadap Afdal di Kebun Teh Kayu Jao, April 2012 silam. Tersangka diganjar hukuman selama 18 tahun penjara dan mendekam di sel tahanan Lapas kelas II-B Laing Solok. Baru menjalani hukuman selama empat tahun, dia berhasil kabur dengan membobol sel tahanan dengan menggergaji gembok dan kawat berduri pagar tembok LP. Setahun dalam pelarian, Okto yang terkenal lincah dalam melarikan diri ditangkap jajaran Polres Solok pada pertengahan Juni 2017 lalu. Dalam pelariannya itu, dia juga mengotaki 15 kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Solok. Saat penangka-

pannya, Okto Rezo bahkan sempat melakukan perlawanan sehingga petugas melumpuhkannya dengan timah panas. Bahkan di dalam tahanan, Rezo juga dipasangi borgol dan sempat dua kali berganti borgol, karena berhasil dilepasnya dengan merusak kuncinya. Polisi tidak menyangka Okto Rezo akan kabur karena kakinya belum sembuh karena ditembak sewaktu penangkapan. Dijelaskan, jumlah tahanan semuanya 10 orang. Satu kamar berisi lima orang. Tetapi seorang tahanan lain bernama Awaludin Almukharam, warga Lubuak Landai, Jambi, tidak ikut melarikan diri. Para tahanan kabur diperkirakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dimana ketika itu, kawasan Arosuka diguyur hujan lebat dan angin kencang, yang membuat suasana dingin riuh oleh deruan angin dan hujan. (h/ben)

Dua................................................ Dari Halaman. 1 11 Rumah...................................... Dari Halaman. 1 dapat menyelesaikan kasus penahanan dua mahasiswa Universitas Al-Azhar asal Indonesia yang ditahan aparat keamanan Mesir sejak 1 Agustus 2017. “Setelah memperoleh konfirmasi deportasi tersebut, KBRI segera melakukan perubahan pemesanan tiket kembali untuk kepulangan kedua mahasiswa dan mendapatkan jadwal penerbangan tercepat pada 1 September 2017,” papar Alex lagi. Pemerintah, dijelaskan Alex berusaha maksimal dengan melakukan diplomasi, hingga akhirnya keduanya dibebaskan. Dengan kepulangan itu, diharapkan pihak keluarga bisa kembali tenang. “Keduanya aman, pihak

keluarga jangan risau lagi. Pemerintah selalu berupaya penuh melindungi setiap warganya,” tutur sumando Luak Nan Bungsu itu. Pada 29 Agustus 2017, Dwi Ria Latifa, istri Duta Besar RI untuk Mesir, didampingi oleh Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo telah mengunjungi kedua mahasiswa yang ditahan di Kantor Kepolisian Aga guna melihat langsung kondisi kedua WNI tersebut. Ia meminta dan mengupayakan perlakuan yang layak dari aparat keamanan terhadap mereka selama berada di dalam tahanan. Selain itu juga memberikan bantuan berupa pakaian, makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut Helmy Fauzi sempat berbicara melalui telepon dengan kedua mahasiswa dan menanyakan kondisi kesehatan mereka. Kedua mahasiswa tersebut menyampaikan bahwa mereka tidak pernah mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh aparat keamanan dan berada dalam keadaan sehat. Sebelumnya, otoritas keamanan Mesir menahan dua mahasiswa asal Sumatera Barat sejak 1 Agustus 2017. Dua mahasiswa AlAzhar University Mesir itu berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Mereka ditangkap polisi Mesir di Kota Samanud karena dianggap melanggar hukum. (h/ben)

Sesar ............................................. Dari Halaman. 1 Badrul Mustafa, Jumat (1/9) sore. Megathrust Mentawai kata Badrul, adalah sesar naik yang besar yang posisinya mulai dari sisi timur Kepulauan Mentawai (Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan) sampai ke Alung (trench), yakni kira-kira 150 km dari sisi barat Kepulauan Mentawai ke arah Samudera Hindia. ”Nah, Sesar Naik atau thrust ini tempat terjadinya gempa dini hari tadi bisa bersifat lokal. Saya khawatir kalau thrust tersebut bersambung d engan thrust di Bengkulu, di lokasi gempa Muko-muko beberapa hari lalu. Bisa jadi potensi ancaman baru, yang belum terdeteksi selama ini. Bisa jadi lebih panjang dari Megathrust Mentawai,” katanya. Menurutnya perlu dilakukan penelitian geofisika (marin geophysics) dengan kapal Barunajaya milik BPPT. “Dulu penelitian bersama Indonesia dan Perancis tahun 1990, 1991, dan 1992 dengan nama riset SUMENTA (Sumatra-Mentawai) tidak memetakan wilayah di Selat Mentawai. Yang dipetakan h anya megathrust, mulai dari Aceh (Simeulue), Nias, Mentawai, Enggano (Bengkulu) dan Krakatau di Selat Sunda,” ujarnya. Dilanjutkannya, kalau ternyata di depan Padang terdapat megathrust baru, maka semua prosedur kesiapsiagaan terhadap tsunami perlu ditata ulang. ”Kita berharap sesar naik di lokasi gempa dini hari tadi terpisah dari yang di depan Muko-muko. Kalau terpisah, maka ia hanya bersifat lokal, artinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Prosedur kesiapsiagaan tidak perlu ditata ulang,” tuturnya. Sementara itu apakah berdampak kepada Patahan Semangko, katanya, kalau patahan Semangko sudah punya mekanisme tersendiri. “Tapi gempa besar di Megathrust www.harianhaluan.com

Mentawai bisa saja punya sedikit pengaruh kepada aktivitas Patahan Semangko,” ungkapnya. Berdasarkan analisis seismologi, gempa bumi pada dini hari Lebaran Kurban kemarin tergolong gempa bumi dangkal. Guncangan gempa di kedalaman 59 km dipicu oleh aktivitas subduksi atau tumbukan Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatra Barat menjelaskan, ditinjau dari hiposenter (titik pusat gempa di kedalaman bumi), maka gempa Sumatra Barat 1 September ini terjadi di zona Megathrust, yang merupakan zona subduksi lempeng di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra. Zona Megathrust sebetulnya menyajikan ancaman bagi masyarakat pesisir barat Sumatra. Konvergensi kedua lempeng tadi membenruk zona tumbukan yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi paling aktif di Sumatra. Sebagian ahli menyebutkan bahwa potensi gempa oleh zona Megathrust bisa mencapai intensitas M 9. Gempa Tektonik Sementara, Kepala Humas BNPB Pusat, Sutopo Purwo Nugroho, membeberkan, gempa yang mengguncang pantai barat Sumatra pada Jumat (1/9) 00:06:56, adalah gempa tektonik. “Dampak gempa dirasakan di daerah Padang, Pariaman, Painan, dan Mentawai II SIG-BMKG (V MMI), Padang Panjang, Bukittinggi II SIG-BMKG (IV MMI), Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok, Muko-Muko, Bengkulu Utara II SIG (II-III MMI), Kepahiang I SIG-BMKG(I-II MMI),” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/9). Sutopo memaparkan, ditinjau

dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa itu termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra. Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh penyesaran naik,” tuturnya. Hingga Jumat pada 00:36, kata Supoto, hasil pantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar wilayah Mentawai untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG merangkum, sejak 1900 hingga 2014 telah terjadi 16 gempa bumi yang merusak di sekitar megathrust Mentawai, empat di antaranya menimbulkan tsunami. Gempa bumi paling berdampak terjadi pada 30 September 2009 lalu dengan kekuatan M 7,9 dan menyebabkan sedikitnya 1.100 orang meninggal dunia, 2.181 orang luka-luka, dan lebih dari 2.650 bangunan rusak. Catatan lainnya, gempa bumi pada April 2005 juga sempat menimbulkan tsunami di Padang meski hanya setinggi 40 centimeter. Lalu gempa bumi pada 16 Agustus 2009 lalu menyebabkan 9 orang luka-luka dan sempat tercatat ada tsunami setinggi 36 cm di Padang. Tahun Oktober 2010, juga tercatat gempa bumi yang memicu tsunami lokal setinggi 17 meter di bagian barat Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai. (h/isr/dib)

BPBD di 19 kabupaten/kota terkait dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Selain itu, kata Pagar, BPBD terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat, apabila mengetahui atau mengalami dampak kerusakan akibat gempa itu, segera melaporkan ke pihak terkait agar dapat didata dan ditindaklanjuti. BPBD Sumatera Barat juga meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa-gempa susulan yang bisa saja terjadi kapan sajaKesebelas bangunan itu terdiri tiga unit di Kecamatan Palembayan, empat unit di Kecamatan Tanjung Mutiara, dan lima unit di Kecamatan Malalak. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan lebih 50 persen, yakni di Kecamatan Malalak, tepatnya di kawasan Jorong Sini Air. “Hingga kini baru ada laporan sebelas bangunan yang terdampak akibat gempa 6,SR tadi malam,” kata R Pagar Negara, Kepala Bidang Kedaruratan dan

Logistik BPBD Sumatera Barat, di Padang pada Jumat malam. BPBD Sumatera Barat masih terus memonitor dan menunggu laporan dari seluruh BPBD di 19 kabupaten/kota terkait dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Selain itu, kata Pagar, BPBD terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat, apabila mengetahui atau mengalami dampak kerusakan akibat gempa itu, segera melaporkan ke pihak terkait agar dapat didata dan ditindaklanjuti. BPBD Sumatera Barat juga meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa-gempa susulan yang bisa saja terjadi kapan saja. Gubernur Irwan Prayitno menyebutkan, gempa yang berpusat di 82 Kilometer timur laut Kepulauan Mentawai dini hari tadi lanjut Irwan, memang sempat membuat panik sebagian besar warga Kota Padang. Warga yang merasa khawatir berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun kondisi tersebut

tidak berlangsung lama. Irwan Prayitno mengimbau kepada masyarakat Sumatera Barat terutama yang berada di zona rawan gempa dan tsunami untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena potensi gempa-gempa susulan bisa terjadi. Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadinya gempa dengan kekuatan 6,2 SR tersebut. Getaran tersebut merupakan gempa dengan kategori dangkal. Gempa bumi ini diakibatkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia atau tepatnya berada di zona megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. Menurut BMKG, konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. (h/ben)

Indonesia ....................................... Dari Halaman. 1 Evita. Dikatakan dia juga, dunia saat ini mengharapkan Indonesia bisa terus menjadi jembatan antara negara-negara lain dengan Myanmar, sebagaimana juga diharapkan Kofi Annan. Melalui komunikasi itu juga pemerintah, melalui Menlu Retno meminta agar Myanmar mengembalikan situasi keamanan, menghindari penggunaan kekerasan dan self restraint, serta memberikan proteksi kepada semua orang secara inklusif dan buka akses kemanusiaan. “Saya mendukung Menlu Retro yang sangat intensif melakukan komunikasi, termasuk PBB, dan memastikan Indonesia siap membantu dan mengatakan implementasi rekomendasi laporan Annan akan sangat membantu progres di Rakhine State,” ujar Evita. Menurut Evita, komitmen Indonesia membantu masyarakat Muslim di Rakhine State, termasuk masyarakat di Myanmar lainnya, sangat konkret selama ini, dan bukan sekadar statement semata. Itulah yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Di sisi lain Evita meminta semua pihak di Indonesia untuk tidak mudah terbawa isu-isu yang tidak benar mengenai perkembangan di Myanmar. “Ada banyak berita hoax yang muncul yang maksudnya untuk membuat panas suasana. Sebaiknya cari tahu kebenarannya dengan cek dan ricek jangan langsung percaya,” kata Evita. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebutkan,

Pemerintah Indonesia t engah mengembangkan proyek pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk etnis Rohingya dan warga sipil terdampak konflik di Rakhine, Myanmar. Pr oyek pembangunan itu merupakan sinergi antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mewakili pemerintah, dengan koalisi 11 lembaga swadaya masyarakat dan organisasi asal Tanah Air yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM).Pendirian rumah sakit merupakan p royek yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, bekerja sama dengam sejumlah organisasi asal Tanah Air. “Pemerintah tengah mengembangkan proyek pembangunan rumah sakit Indonesia di Negara Bagian Rakhine. Pembangunan itu sudah mendapat izin dari pemerintah pusat Myanmar dan otoritas daerah di Rakhine. Pada Oktober 2017, pembangunannya akan segera dimulai. Bekerja sama dengan mitra lokal dan perusahaan setempat,” ujar Retno Marsudi. Menlu Retno melanjutkan, proyek pembangunan itu merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia untuk terus mendorong pembangunan konstruktif serta mengupayakan pemulihan masyarakat yang terdampak konflik bersenjata di Rakhine. Diminta Mantan Sekjen PBB Mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menghubungi Menteri Luar Negeri Retno Mar-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

sudi terkait kekerasan yang terjadi terhadap minoritas Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar. Menuru t Retno, Annan meminta Indonesia untuk turut berkontribusi mengimplementasikan hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi yang dipimpinnya. “Karena kalau dilihat dari temporary report yang dikeluarkan pada Agustus yang lalu apa yang dilakukan Indonesia fit very well dengan rekomendasi yang dikeluarkan komisinya Kofi Annan,” jelas Retno. Karena itu, Annan pun sangat berharap Indonesia dapat membantu melakukan rekomendasi dari komisi yang dibentuk untuk mengakhiri kekerasan di Rakhine itu. Tak hanya Kofi Annan, Menteri Luar Negeri Turki juga berkomunikasi dengan Menlu Retno terkait kekerasan yang terjadi terhadap kaum minoritas di Rakhine tersebut. Lebih lanjut, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Retno juga melaporkan komunikasinya dengan sejumlah menlu terkait perkembangan masalah Muslim Rohingya, termasuk dengan Penasehat Keamanan Nasional dari Suu Kyi dan juga Menlu Bangladesh. Ia menyebut, pemerintah pun akan mengunjungi Myanmar untuk melihat kondisi di lapangan. “Mudah-mudahan jadwal saya dapat segera difinalkan untuk kunjungan ke Myanmar dapat segera difinalkan. Dan saya sudah lapor ke presiden,” ujar dia seperti dilansir Republika. (h/ben) Layouter: IRV@ND


8

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

LOOP KEPO 2017

Dorong Anak Muda Jadi Kreator Digital PADANG, HALUAN – Telkomsel melalui brand-nya yang ditujukan bagi anak muda khususnya segmen remaja (12-19 tahun), yaitu LOOP kembali mengada kan program LOOP KePo (Kreatif Project). Dengan tema “Capture Your Awesome Moment of Activities”, LOOP KePo 2017 kali ini mengajak LOOPers untuk mengekspresikan berbagai keseruan tentang ekstra kurikuler dan hobi dari sekolah masing-masing melalui video. LOOP KePo telah diadakan sejak tahun 2014, dan merupakan sebuah program yang ditujukan untuk pengembangan digital creativity anak muda Indone sia, yaitu berkreativitas dan menggali potensi dengan memanfaatkan teknologi dengan positif dan produktif. Rangkaian roadshow LOOP KePo 2017, akan segera dilaksanakan sampai dengan bulan September 2017 di sekolah-sekolah di lebih dari 50 kota di Indonesia. Untuk wilayah Padang, kegiatan roadshow sekaligus “Mini Big Bang LOOP KePo” diadakan di SMA Adabiah 2 Padang di Jalan Jati Adabiah, Kota Padang, dengan menghadirkan kelas mentoring, Kamis (31/8). Selain itu berbagai kegiatan hiburan yang melibat kan seluruh pelajar di sekolah, yakni pelajar dari SMA Negeri 3 Padang, SMA Kartika 1-5 Padang, serta SMA Don Bosco Padang. Khusus di Kota Padang, Telkomsel menghadirkan mentor ternama, yakni Salshabilla. General Manager Sales Regional Sumbagteng, Ihsan mengatakan, generasi muda merupakan ujung tombak perkembangan Indonesia di era digital saat ini. Melalui LOOP KePo, Telkomsel ingin memberikan wadah kepada mereka untuk mengekspresikan ide, passion, dan kreativitasnya sehingga ke depannya mereka siap mendukung Indonesia yang serba digital. Dikatakan Ihsan, kali ini LOOPers tidak hanya diajak untuk sekedar membuat digital content, namun juga mulai dapat menghasilkan konten video yang berkualitas, yang dapat mencuri perhatian dan mengangkat nama mereka di antara maraknya serbuan berbagai konten lainnya di platform digital. Sedangkan LOOP KePo Challenge tahun ini kembali diadakan dengan mengangkat tema “Capture Your Awesome Moment of Activities”. Terdapat banyak hadiah menarik untuk para LOOPers yang mengikuti LOOP KePo Challenge 2017, yaitu hadiah bulanan berupa saldo T-Cash sebesar Rp1 juta dan action cam go pro. Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2014, LOOP mendapatkan respon yang positif di kalangan anak muda dengan berbagai penawaran produknya yang kompetitif dan kreatif di layanan data dan digital. (h/ nas)

www.harianhaluan.com

PENDIDKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Diva Nabila Dasri Hafal 12 Juz Sejak Masuk SMA

KEPALA SMAN 1 Sijunjung Drs Jontridel bersama Diva Nabila Dasril serta ketua Komite SMAN 1 Sijunjung H. Asriben. OGI SUNANDAR

SIJUNJUNG,HALUAN— Diva Nabila Dasril saah seorang siswi kelas XII IPA SMAN 1 Sijunjung yang merupakan warga jorong Pasar Kenagarian Tanjung Gadang, kecamatan Tanjung Gadang m4njadi salah seorangf utusan Kabupaten Sijunjung dalam Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Sumatera Barat pada bulan November 2017 nanti di Pariaman. Diva menjadi utusan kabupaten Sijunjung u ntuk cabang Musyabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) kategori hafalan 10 Juz dan tercatat sebagai satu-satunya peserta dari pelajar SMA yang menjadi utusan Sijunjung pada MTQ tingkat provinsi tersebut. Kepala SMAN 1 Sijunjung Drs Jontridel S.Pd me-

ngatakan bahwa saat ini SMAN 1 Sijunjung memang mendorong penuh siswa dan siswinya untuk terus menghafal Al- Qur’an. Bahkan SMAN 1 Sijunjung memiliki program yang mengharuskan seluruh pelajar untuk mampu menghafal satu juz tiap tahunnya . Selian itu, sekolah juga memberi peng-

hargaan khusus bagi siswa dan siswi yang mampu hafal Qur’an tiga Juz. “Salah satu perhatian yang kita berikan yakni memberikan bantuan beasiswa, bahkan bantuan untuk masuk perguruan ting gi jika berasal dari keluarga kurang mampu,”sebut Jontri del. Jontridel menjelaskan, meskipun sekolahnya tidak berbasis pesantren, namun pihak sekolah mencoba men didik jiwa keagamaan siswa sehingga mampu menjadi dasar agar para siswa/i berperilaku baik dan terhindar dari hal ataupun prilaku tidak baik “Setiap hari Jum’at disediakan waktu 30 menit untuk membaca Alqur’an, termasuk menyetor-

kan hafalan, karena sekolah kita memang ingin seluruh tamatan SMAN 1 ini hafal Qur’an, sehingga mereka jauh dari segala perilaku tidak baik di luar sana,” ung kap Jontridel, Kamis (31/8). Sementara itu, H Asriben selaku ketua Komite SMAN 1 Sijunjung mengatakan bahwa pihaknya sangat bang ga bahwa salah satu siswi SMAN 1 Sijunjung menjadi salah seorang peserta MTQ Tingkat Provinsi yang mewakili Kabupaten Sijunjung. “Kita sangat bangga siswi kita menjadi wakil Sijunjung pada MTQ Sumbar nanti, semoga ini menjadi penyemangat bagi siswa dan siswi lainnya untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an meski di sekolah umum,”ungkapnya. Menurut Asriben, tertariknya pemerintah daerah kabupaten Sijunjung mengambil Diva karena bakatnya dalam menghafal perlu diberdayakan dan diasah. “Dia (Diva, red) tidak berasal dari keluarga yang kuat secara agamanya, namun keinginannya sangat kuat untuk menjadi hafizah dan mudahmudahan keikutsertaannya pada MTQ Sumbar pada November nanti, Diva mampu mempersembahkan medali untuk Sijunjung,”harap

Redaktur: Dodi Nurja

Asriben. Dilain pihak, Diva Nabila Dasri Putri dari pasangan Hendri Yunitadan Dasril Dahlan tersebut menuturkan bahwa dirinya sudah memiliki keinginan untuk menjadi seorang Hafizah karena melihat kehidupan sang ayah yang sangat minim pengetahuan dan ilmu agamanya. Bahkan saat memilih masuk pasantren setelah tamat Sekolah dasar, Diva mengaku tidak mendapat dukungan penuh dari keluarganya, karena keluarganya butuh bantuan Diva dirumah dan ingin Diva belajar di sekolah umum, sementara pesantren harus berada di pondok. “Barulah setelah saya memperlihatkan kemajuan dalam menghafal Al-qur’an, keluarga berangsur mendukung, tidak lagi ingin saya pindah ke sekolah umum,”ujar Diva yang mengaku baru hafal tiga Juz Al-qur’an saat di pasantren. Setelah tamat pasantren yang berada di kecamatan Tanjung Gadang, Diva lantas diterima secara otomatis di SMAN 1 Sijunjung karena mampu hafal Qur’an tiga Juz tanpa melalui ujian.dirinya tertarik memilih SMAN 1 Sijunjung karena menjadi sekolah percontohan. (h/ogi)

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

9

Lingkar

Keluarga Besar Lanud Salat Id Bersama PADANG, HALUAN — Seluruh keluarga besar Lanud Sutan Sjahrir, Padang bersama seluruh warga sekitarnya menggelar Salat Idul Adha 1438 H/2017. Pada kesempatan kali ini, Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Mayor Sus Firdaus Chaniago bertindak sebagai khatib serta imam salat yang di gelar di apron Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Jumat (1/9). Danlanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel PNB Eko Sujatmiko yang ditemui usai pelaksanaan salat Idul Adha mengungkapkan, hari raya Idul Adha 1438H menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta serta sikap rela berkorban guna mewujudkan prajurit yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat. Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa tugas dan tantangan kedepan akan semakin berat dan kompleks, terlebih saat ini dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang dinamis. “Situasi dan kondisi tersebut sangat diperlukan kehadiran sosok prajurit TNI Angkatan Udara yang mempunyai dedikasi, loyalitas dan semangat juang yang tinggi serta dilandasi denga kepatuhan dan keikhlasan dalam setiap pelaksanaan tugas,” jelasnya. Dirinya turut mengimbau warga TNI Angkatan Udara untuk mengamalkan hakikat nilai-nilai ibadah qurban dalam mendukung peningkatan disiplin pribadi dan kinerja guna melanjutkan dan meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara. Selain menyelengararakan salat Idul Adha, Lanud Sutan Sjahrir juga melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak empat ekor sapi dan dua ekor kambing. “Ada sekitar 350 kupon yang telah kita bagikan ke masyarakat sekitar,” sambungnya. (h/mg-hud)

SALAT ID — Ratusan warga Padang memadati apron Lanud Sutan Sjahrir, untuk ikut pelaksanaan Salat Idul Adha 1438 H/2017, Jumat (1/9). Mayor Sus Firdaus Chaniago bertindak sebagai khatib serta imam salat pada kesempatan kali ini. HUDA PUTRA

PALING BANYAK DI KOTO TANGAH

Hewan Kurban 7.949 Ekor PADANG,HALUAN — Jumlah hewan kurban dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang tahun ini sebanyak 7.949 ekor. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu yang hanya 6.041 ekor. “Tahun ini hewan kurban mencapai 8 ribu ekor, hal ini karena partisipasi masyarakat dalam berkurban di Idul Adha 1438 Hijriyah meningkat dari tahun sebelumnya. Kami dari Pemko Padang sangat mengapresiasi hal tersebut,”kata Mahyeldi usai pelaksanaan salah Idul Adha di Lapa-

ngan Imam Bonjol, Jumat (1/9). Kecamatan yang paling banyak berada di Koto Tangah mencapai 1.760 ekor, akan tetapi dari sebelas kecamatan tersebut ada satu kecamatan yakni Bungus Teluk Kabung yang dikatakan minus kurban karena jumlah yang berkurban minim hanya 78 ekor. “Begitu juga warga kota Padang menunaikan ibadah haji juga meningkat dari 900an menjadi 1.200. Hal ini menandakan adanya keinginan

kuat dari masyarakat untuk beribadah lebih maksimal khususnya di Idul Adha,” ujarnya. Ketua Panitia Hari Besar Islam Padang Japeri menyebut kegiatan kurban di Padang ada yang dilaksanakan Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9). Akan ada 6.991 ekor sapi dan 958 ekor kambing disembelih. Nantinya, akan disalurkan ke beberapa daerah minus kurban dan masyarakat tidak mampu. “Kami ingatkan agar masyarakat tidak membungkus daging dengan plastik berwarna hitam. Sebab dari evaluasi Dinas Kesehatan kantong plastik berwarna hitam rentan menempel pada daging

yang membahayakan bila dikonsumsi. Selain itu, kami juga mengimbau pelaksana potong kurban untuk tidak mengambil keuntungan dari kurban yang bisa merugikan masyarakat, ”ujar Japeri yang juga Kepala Kementrian Agama Kota Padang ini. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Duski Samad menyebut panitia kurban dilarang menjual semua fisik hewan kurban, termasuk di dalamnya kepala, tulang, dan kulitnya. Sangat tidak dibenarkan kepada panitia kurban menyisihkan kulit, atau bagian

tubuh hewan kurban lainnya untuk dijual dan uangnya dibagi-bagikan kepada anggota panitia. Sedangkan pemilik atau peserta yang membeli hewan kurban untuk disembelih itu pun tidak mengetahui transaksi jual beli yang dilakukan panitia tersebut. “Perilaku tersebut akan merusak makna dari ibadah Iduladha itu sendiri,” ujarnya . Menurutnya, untuk menghindari tindakan seperti itu sebaiknya orang yang berkurban ikut serta memotongnya dan membagikannya atau menyerahkan ke panitia yang dikenalnya. (h/mg-mel)

Dinkes Ajak Siswa Berantas DBD PADANG,HALUAN — Untuk mengurangi terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mengajak siswa atau pelajar juga berperan aktif dalam memantau jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.

www.harianhaluan.com

”Semenjak tahun 2014 hingga 2016 kasus DBD selalu terjadi peningkatan dan terbilang tinggi. 2014 terjadi 666 kasus dengan 6 meninggal, 2015 meningkat drastis menjadi 1.126 kasus dan 2016 turun menjadi 911 kasus namun korban jiwa yang meninggal mencapai 11 orang terbanyak semenjak tahun 2013. Kita tak ingin tahun ini kasus DBD kembali mengalami peningkatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gentina saat ditemui Haluan. Dikatakan Gentina, lokasi yang berpotensi tersebut adalah bak air di kamar mandi

atau WC, dispenser, vas bunga, dan tempat lainnya yang menampung air bersih. Tempat-tempat penampungan air berpotensi tersebut menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk, sehingga harus selalu dipantau. ”Sebelumnya telah dilakukan pemantauan ke sekolah dan jentik nyamuk banyak ditemukan berada di penampungan air dispenser karena sering tak pemantauan” katanya, kemarin. Untuk itu, Gentina mengajak siswa untuk membersihkan dispenser setiap satu minggu sekali yang berada dalam kelas, untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Membersihkan dispenser bisa dilakukan dengan memasukan ke dalam

ILUSTRASI jadwal piket siswa. Siswa yang piket dapat memantau dan membersihkan tempat penampungan air di dispenser. ”Dilihat dari perkembangan sekarang, dalam satu

Redaktur:Afrianita

kelas terkadang terdapat satu dispenser, sehingga siswalah sebaiknya yang memantaunya. Dengan selalu peduli terhadap lingkungan maka kasus DBD dapat dikurangi, karena perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan dalam penyebaran penyakit tersebut” ujarnya. Sementara itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk memerangi penyakit DBD, agar tidak semakin meningkat setiap tahunnya. Sebab semenjak tiga tahun belakangan kasus DBD selalu tinggi di Kota Padang dibandingkan daerah kabupaten dan Kota yang ada di provinsi Sumatera Barat ”Kota Padang termasuk daerah endemik DBD, sehingga diperlukan tekad kuat dalam memeranginya,” katanya. Tercatat kasus DBD hingga Agustus 2017 tercatat 410 kasus dengan dua orang meninggal dunia dan kasus terbanyak ditemukan pada kecamatan Kuranji dengan 108 kasus. (h/mg-mel) Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

TRANSPORTASI ONLINE MENJAMUR

Dishub Mesti Buat Aturan Khusus PADANG, HALUAN — Keberadaan angkutan dalam jaringan (daring) atau yang biasa disebut online, saat ini semakin tumbuh subur di Kota Padang. Untuk itu perlu dibuat aturan agar tidak kembali menimbulkan polemik dengan angkutan konvensional.

Helmi Serahkan Sapi untuk Palinggam PADANG, HALUAN — Lurah Seberang Palinggam Aidil meminta pada anggota dewan, melalui pokirnya agar merenovasi TK PAUD, menambah bettor, perbaikan drainase dan jalan lingkungan. Itu adalah aspirasi warga pada masa reses II tahun 2017, Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim Dapil IV (Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan). Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim mengatakan, dirinya di DPRD akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat sampai masa jabatan dewan habis. Melalui Pokok Pikiran ( Pokir ) anggota DPRD, permintaan ambulance untuk Mesjid Darussalam sudah bisa direalisasikan, tinggal melengkapi persyaratan dari pengurusnya saja. Ditambahkannya, melalui Pokir dewan, masih banyak yang mesti dikerjakan. Kemudian apa yang disampaikan warga dalam pertemuan ini, akan ditampungnya dan diperjuangkan pada APBD 2018. Ia juga, memberi bantuan satu ekor sapi kurban untuk dikorbankan di Masjid Darussalam. Ketua masjid Darussalam Afriadi merasa bangga, kepada Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim yang sudah menepati janjinya untuk memberikan bantuan satu unit ambulance untuk Masjid Darussalam ini. Begitu juga halnya, bantuan satu ekor sapi qurban yang telah diterima saat ini. (h/ade)

Gempa, Walikota Tenangkan Warga PADANG, HALUAN — Gempa yang berpusat di Mentawai pada Jumat (1/9) dini hari pukul 00.06 Wib, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Lindu berkekuatan 6,2 SR dan berpusat di Mentawai tidak berpotensi tsunami. Namun begitu, kuatnya gempa membuat warga cukup panik juga. Warga yang bertempat tinggal di sepanjang bibir Pantai di Kota Padang ada yang memilih meninggalkan daerah tersebut. Mengamankan diri ke arah ketinggian, menjauh dari pantai. Sebagai pemimpin di Kota Padang, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mencoba menenangkan warganya. Begitu gempa terjadi, Walikota langsung menuju Pantai Padang. Di sini, Walikota Padang melihat langsung kondisi air laut. Tidak terjadi penyusutan air laut ketika itu. Saat itu juga Walikota terus berkoordinasi dengan BPBD, BMKG, dan lainnya. Memastikan akibat yang ditimbulkan pascagempa. “Kepada seluruh warga kita ingatkan untuk tidak panik, selalu menjaga keselamatan dan tetap waspada,” ujar Mahyeldi di tugu IORA, Pantai Padang, dinihari itu. Pada gempa 2009 silam, saat seluruh warga panik, Mahyeldi juga langsung menuju Pantai Padang. Mahyeldi yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Walikota Psdang, mencoba menenangkan warga agar tidak panik dan tetap waspada. Di Kota Padang, hingga berita ini diturunkan tidak terjadi kerusakan berat, sedang, maupun ringan akibat gempa Mentawai. Belum ada laporan kerusakan rumah maupun infrastruktur setelah gempa 6,2 SR itu. (h/rel/ita)

PERAWATAN KABEL — Beberapa pekerja dari PT.PLN (Persero) melakukan perawatan pin dan hang di sejumlah tiang listrik di Pasia Nan Tigo, Padang. Perawatan pergantian pin yang berfungsi sebagai tempat untuk dudukan kabel udara tersebut dilakukan berkala untuk mengantisipasi jika terjadi korsleting. HUDA PUTRA

Kemenag Kurban Tiga Sapi

KEPALA Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Drs.H. Japeri, MM (empat dari kiri) dalam suasana hujan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada salah seorang pengurus musala di halaman Kankemenag Padang Kamis pagi (31/8). ANDRI YUSRAN.

PADANG, HALUAN — Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang menyerahkan tiga sapi kurban kepada musala di Kota Padang dan Kepulauan Mentawai. Musala tersebut, Musala Ubudiyah Piai Kecamatan Lubug Begalung, Musala Babussalam Guo Kampung Anau Kecamatan Kuranji dan satu untu musala di Dusun Gotab Siberut Selatan. Disamping itu juga diserahkan 2 ekor kambing untuk salah satu musala di Bungus Teluk Kabung.

Kepala Kankemenag Kota Padang Drs.H. Japeri, MM didampingi Kepala Subag Tata Usaha Kankemenag Padang H. Edi Oktaviandi, SAg dan sejumlah pejabat lainnya kepada Haluan di kantornya Kamis (31/8) mengemukakan hewan kurban tersebut merupakan kurban dari keluarga besar Kankemenag Kota Padang terdiri dari pejabat dan pegawai di jajaran kantor tersebut. “Ada sejumlah peserta kurban di kantor kemenag Kota Padang diantara para pejabat, kepala KUA dan juga staf,”

katanya. Dikemukakan Japeri biasanya kurban tersebut disembelih di Kankemenag Kota Padang, namun dengan pertimbangan dari para peserta, maka hewan kurban tersebut diserahkan kepada daerah tersebut yang memang tak ada jamaahnya berkurban. Sebab menurut Japeri lagi, lebih baik menyerahkan hewan kurban ke musala tersebut dibanding penyembelihan dilaksanakan di kankemenag. Apalagi peserta kurban tersebut juga umumnya panitia di tempat mereka masing-masing. Sedangkan di musala yang diserahkan kurban tersebut masyarakatnya banyak yang kurang mampu. “Ketika kami serahkan hewan kurban, pengurus musala menyampaikan rasa syukur, karena jadi juga jemaah menyembelih hewan kurban,” kata Japeri. Ditambahkan Japeri, dia mengajak jajaran pejabat, kepala madrasah dan pengawas madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Padang untuk tahun berikutnya bisa lebih meningkatkan ibadah kurbannya, sehingga jumlah hewan kurban terkumpul lebih banyak lagi. Sehingga jumah musala yang menerimanya bisa meningkat pula. (h/aye)

Kapolda Serahkan Tiga Sapi Kurban

KAPOLDA Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal memberikan satu ekor sapi kurban kepada ketua pengurus Musala Al Ikhlas Palo Pasa, Korong Gadang, Amrizal Renganis. IST

PADANG, HALUAN — Musala Al Ikhlas Palo Pasa, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Padang, menerima satu ekor sapi dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal usai melaksanakan Salat Hari Raya Idul Adha di Masjid Nurul Ikhlas, Aspol Jati, Jumat (1/9). Bantuan sapi kurban tersebut langsung diterima oleh Ketua Pengurus Musala, Amrizal Renganis. Kapolda pun juga memberikan sapi kurban untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, yang diterima oleh Ketua Seksi www.harianhaluan.com

Bidang Politik dan Pemerintahan PWI Sumbar. Pemberian sapi kurban disaksikan seluruh pejabat utama Polda Sumbar. Dalam tahun ini saja, Kapolda Sumbar memberikan bantuan kurban sebanyak tiga sapi sekaligus. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal mengatakan, dia sangat s enang sekali pada hari ini (kemarin,red), di mana di tempat dia (Kapolda) dilahirkan langsung dapat berbagi kepada masyarakat Sumbar. “Ada tiga sapi yang saya

bagikan kepada warga, dua di antaranya saya bagikan kepada PWI Sumbar dan kepada salah satu musala di Kecamatan Kuranji. Sapi-sapi tersebut langsung diterima semua pengurus. Semoga bantuan sapi kurban ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Sementara Ketua Pengurus Musala Al Ikhlas Palo Pasa, Korong Gadang, Amrizal Renganis mengatakan, atas nama warga Palo Pasa Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Sumbar atas bantuan satu ekor sapi kurban kepada Musala Al Ikhlas. “Alhamdullilah, besok (hari ini,red) semua sapi kurban akan disembelih dan juga akan disaksikan oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah,” ujarnya, yang juga Ketua Seksi Bidang Politik dan Pemerintahan PWI Sumbar. Dikatakannya, sapi kurban pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin. Pada tahun ini sembilan ekor sapi untuk dikurbankan, sedangkan tahun kemarin hanya enam

ekor sapi. “Kami dan pengurus Musala Al Ikhlas Palo Pasa, Korong Gadang, mengucapkan terimakasih banyak kepada Dharmawanita Pusat Jakarta, Ikatan Keluarga Minang Papua, Walikota Padang, atas bantuan sapinya kurban

untuk musala kami. Khususnya buat Kapolda Sumbar, yang juga memberikan satu sapi kurban kepada PWI Sumbar. Baru kali ini kapolda memberikan bantuan sapi kurban kepada PWI dan masyarakat Sumbar,” ungkapnya. (h/nas)

“Saya sudah menugaskan kepada Dinas Perhubungan untuk membuat aturan terkait keberadaan angkutan online di Kota Padang yang dikhawatirkan akan menimbulkan polemik dengan angkutan konvensional, ”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, usai pelaksanaan salat Idul Adha di Lapangan Imam Bonjol, Jumat (1/9). Dikatakan Mahyeldi, Dishub sudah perlu merancang aturan terkait keberadaan angkutan online agar tidak merugikan pengusaha angkutan konvensional. Atau setidaknya mencontoh apa yang dilakukan oleh pemerintahan Solo, terkait angkutan online yang hanya diperbolehkan untuk pemesanan makanan atau go food. Sedangkan untuk membawa penumpang hanya diperbolehkan kepada angkutan resmi, yang telah mempunyai izin. “Angkutan online inikan tidak memiliki izin, masak angkutan konvensional yang memiliki izin kalah dengan merekan, tentunya ini tidak benar. Oleh karena itu, aturan harus segera dibuat,”sebut Mahyeldi. Selain itu, disebutkan Mahyeldi keberadaan angkutan online juga harus diperhatikan dalam segi keselamatan dan keamanan penumpang. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka penumpang harus kemana mengadukannya. “Kita Pemerintah Kota Padang, sudah memerintahkan kepada Dishub untuk segera merancang aturan. Bahkan, tidak hanya sekarang saya ingatkan, sudah dari jauh-jauh hari. Dinas Perhubungan tidak boleh lengah, tidak boleh

lambat untuk segera menyikapi hal ini, sehingga kita bisa mengarahkan kepada aturan yang ada,”katanya. Sementara itu, menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal belum bisa membuat aturan tersendiri terkait keberadaan angkutan online di Kota Padang. Sebab saat ini masih menunggu regulasi dari Kementrian Perhubungan terkait keberadaan angkutan online. “Kita tidak bisa begitu saja membuat aturan, sebab tidak mempunyai dasar. Kita masih menunggu petunjuk dari pemerintahan yang lebih tinggi,”sebutnya. Terkait perintah Walikota Padang untuk segera membuat aturan mengenai keberadaan angkutan online, Dedi menyebut pihaknya akan tetap berbuat sesuai dengan arahan Walikota. Namun, pihaknya juga tidak bisa melanggar aturan yang lebih tinggi. “Jadi sebenarnya kalau MA tidak membatalkan Permenhub nomor 26, maka persoalan ini akan tuntas. Sebab sudah jelas dasarnya ada 14 pasal. Kita masih mencari celah bagaimana solusinya,”ujar Dedi. Selain itu, disebutkan Dedi masyarakat saat ini sangat terbantu dengan keberadaan angkutan online. Namun, harus ada tentunya aturan yang melegalkan keberadaan angkutan online di daerah. Sebab ini berlakunya di seluruh Indonesia bukan hanya di Kota Padang. “Untuk angkutan online yang sudah ada, ya dibiarkan saja. Apa yang harus kita tindak, toh masyarakat membutuhkannya. Aturan yang harus kita benahi,”katanya. (h/mg-mel)

Panitia Kurban Jangan Terima Upah Daging PADANG, HALUAN —Pengurus Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Padang Muhammad Ridho Nur menyebut, panitia kurban tidak dibolehkan menerima upah daging setelah menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Kurban. Hal ini menurutnya sering terjadi. Bahkan ada ‘tukang jagal’ yang membawa pulang kepala sapi atau organ lain yang diinginkannya. “Panitia tidak boleh mendapat daging atas nama upah,” ucap Muhammad Ridho Nur, kemarin ini. Dijelaskannya, hal ini terdapat pada hadist nabi. Dimana juru sembelih tidak diberi upah usai memotong hewan kurban. “Jika diberi upah, semisal memberikan kepala sapi kepada tukang potong, itu sama dengan berkurban tanpa kepala,” jelasnya. Dituturkannya, jika masih ingin memberikan tanda terimakasih kepada tukang

Redaktur:Afrianita

potong, tentu ada cara lain. Seperti, peserta korban menyisihkan uang dan diberikan kepada tukang potong. Sementara, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani, menyebut bahwa sapi betina tidak dibolehkan untuk dipotong pada Idul Adha. Sapi betina produktif akan sangat bermanfaat untuk menjaga populasi sapi itu sendiri. “Jika dipotong tentu populasi akan berkurang,” bebernya. Namun begitu, Sovia menuturkan bahwa sapi betina yang tidak produktif lagi dapat segera dipotong. Sebelum dipotong, dipastikan dulu ketidakproduktifan sapi betina tersebut. Diperiksa dokter hewan. “Nanti dikeluarkan surat status tidak produktif lagi. Jika masih ada yang melanggar dengan memotong sapi betina produktif tentu akan dipidana,” jelasnya. (h/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

11

IKWI SUMBAR MASAK BERSAMA Kiriman : Welly, Padang Ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumbar menggelar masak bersama usai membantai dua ekor sapi kurban dari PT Semen Padang dan Kapolda Sumbar, Jumat (1/9) di Sekretariat PWI Sumbar

Jl. Bagindo Azischan. Usai masak bersama, para pengurus PWI serta IKWI dan keluarga besar PWI lainnya makan bersama di kantor PWI. Adapun daging kurban kedua sapi tersebut dibagi-bagiakan pada senior, keluarga besar PWI serta pengurus PWI lainnya. ***

KOMSOS KREATIF DI TANAH DATAR kin cinta dan bangga kepada tanah air dan daerah,” kata Arioko. Dan ia pun menambah kan, pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubung an antara Prajurit TNI dengan komponen bangsa dalam mendukung terwujudnya pertahanan negara dan terjalinnya kerjasama yang

juga membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. “Dengan banyaknya kegiatan positif seperti yang digelar Kodim 0307 ini, maka semakin sempit ruang untuk berbuat negatif, apalagi saat ini peredaran narkotika sudah sangat mengkhawatirkan dan telah masuk kedaerah-daerah, dan hanya kegiatan positif seperti inilah diyakini mampu meredam peredaran barang haram tersebut,” terangnya.

harmonis dalam mewujud kan cita - cita bangsa. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Abrar memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Kodim 0307/TD, karena menurutnya pemuda akan semakin kreatif serta cinta terhadap daerah dan tanah air, disamping itu turut

Terakhir Abrar meminta kepada semua peserta untuk berlomba dengan menampil kan lagu dan tari yang menjiwai karena, menurutnya dengan penjiwaan maka disamping memupuk rasa cinta terhadap daerah dan Tanah air juga akan mampu meraih prestasi. Kegiatan ini dihadiri

Kiriman : Penrem 032/Wbr

D

BAZNAS PADANG BERBAGI Kiriman : Humas Baznas Padang Wajah ceria dan tulus anak anak Arniati, tetlihat jelas. Mereka merasa bahagia ketika Wakil Ketua Baznas Kota Padang, Ustadz Nursalim bersama tim datang mengantarkan sembako. “Terima kasih ya pak,” kata anak anak Arniati kepada rombongan Baznas Kota Padang, Kamis, 30 Agustus 2017. Arniati yang sehari hari bekerja sebagai pemulung itu disaat Tim Baznas Kota Padang menyambangi

www.harianhaluan.com

kediamannya di Kel. Batipuh Kec. Koto Tangah Kota Padang, ia sedang berada di luar rumah. “Ibu sedang pergi ke pasar membeli sesuatu untuk kebutuhan makan,” kata anak anak Arniati. Sementara Ust Nursalim menyebut kan, arniati bersama anak anaknya memang perlu mendapat bantuan. “Semo ga berkah,” timpal ust Nursalim. ***

ALAM rangka kegi atan Komunikasi Sosial (Komsos) Krea tif Triwulan III TA.2017 Ko dim 0307/Tanah Datar, menyelenggarakan Lomba Ting kat SLTA sederajat, antara lain Lomba Tari dan Lagu Daerah, di di aula Makodim 0307/TD, Rabu (30/8) Untuk menjaga Budaya Daerah dan pelestariannya Lomba ini mengusung tema “Melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) kreatif, kita tumbuh kembangkan nilai-nilai budaya daerah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”. Dalam sambutannya, Dandim 0307/TD Letkol Inf.Nan dang Dimyati melalui Kasdim Mayor Inf.Hendra Bagus Arioko menyampaikan bahwa lomba lagu daerah dan tari pasambahan yang diselenggarakan Kodim 0307 TD, untuk menjaga pelestarian dan nilai-nilai budaya, sekaligus mendukung dan memeriahkan kegiatan rangkaian HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia & HUT TNI Ke-72 Tahun 2017 “Dengan adanya kegiatan lomba ini diharapkan Pemuda Pemudi khususnya siswa-siswi SMA/SMK di wilayah Tanah Datar sema

Redaktur: Atviarni

oleh Kasdim 0307/TD, Kadis Pendidikan Tanah datar, Perwira Kodim 0307/TD, Kepala Sekolah SLTA peserta lomba, guru pendamping, Dewan Juri, Babinsa perwakilan dari Koramil Kodim 0307/TD dan SiswaSiswi SLTA peserta Lomba Tari dan Lagu. Peserta lomba diikuti sebanyak 24 SLTA Sederajat Se Kabupaten Tanah Datar, dengan melibatkan Tim Juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Dengan persaingan yang ketat SMAN 1 Batu Sangkar berhasil meraih Juara Pertama dalam Lomba Tari Pasambahan,Juara kedua dari SMAN 2 Sungai Tarab, dan Juara ketiga SMA 1 Salimpaung. Dan Lagu daerah Juara Pertama Putra dari SMKN 1 Batu Sangkar, Juara kedua SMA Muhammadiyah Batu Sangkar dan ketiga SMAN 2 Batu Sangkar, untuk Juara Pertama Putri dari MAN 2 Tanah datar, Juara kedua SMAN 1 Rambatan dan juara ketiga SMA 1 Batipuah. Dengan selesainya lomba Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif Triwulan III TA.2017 Dandim 0307/TD Letkol Inf Nandang Dimyati menutup secara resmi sekaligus menyerahkan hadiah Trophy bagi yg berhasil juara dlm lomba tari dan Lagu daerah minang 2017.***

Layouter: Yohanes


12

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

31 Pemuda Payakumbuh Magang ke Malaysia PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh melepas peserta magang tahap ke-2 untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan (diklat) pariwisata dan perhotelan untuk siswa tamatan SMA sederajat, di ruang Pertemuan Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Jln. Pahlawan Sawah Padang, Rabu (30/8).

Perbaikan Jalan Rusak Bertahap LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kondisi jalan kabupaten yang mengalami kerusakan di Kabupaten Limapuluh Kota, yang tersebar di sejumlah nagari akan diperbaiki secara bertahap dengan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia. Di beberapa ruas jalan rusak kini tengah mengalami perbaikan. Contohnya, perbaikan jalan rusak dari Simpang Pasar Mungka ke Talang Maur, Kecamatan Mungka sudah mulai diparbaiki, diawali pada ruas Padang Laweh-Talang Maur sepanjang 3,385 km dengan aspal hotmix yang dikerjakan PT Mitra Saudara senilai Rp16 miliar. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU dan Penataan Ruang Limapuluh Kota, melalui Kasi Pemeliharaan Jalan, Azman Yakup yang dihubungi di ruang kerjany, Kamis lalu mengatakan, bersamaan dengan perbaikan jalan Padang Laweh-Talang Maur, juga telah diperbaiki jalan ruas Lampasi-Mungka sepanjang 6 km yang hampir rampung pekerjaannya. Kemudian ruas jalan Dangungdangung Kecamatan Guguk ke Limbanang, Kecamatan Suliki sepanjang 1,7 km, serta perbaikan ruas jalan Pasar Usang–Kantor Kapolsek Muara Paiti juga diaspal hotmix. Sedangkan biaya ayang akan dihabiskan untuk perbaikan jalan tersebut sebesar Rp860 juta. Ketika ditanyakan upaya perbaikan jalan rusak di Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang hampir sepanjang 800 meter, belum ada dananya tersedia untuk tahun ini. Mudah-mudahan tahun anggaran 2018 masuk dalam APBD Limapuluh Kota, sehingga bisa diperbaiki. Menurut Azman Yakup, seharusnya jalan yang diaspal hotmix akan mampu bertahan selama 10 tahun, sepanjang biaya pemeliharaan jalan tersebut mencukupi setiap tahunnya. “Namun untuk saat ini kita masih kekurangan anggaran untuk pemeliharaan jalan kabupaten yang panjangnya melebih 1.000 km,” ujarnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Kegiatan yang merupakan kerja sama Pemko Payakumbuh dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta itu, telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Dan pada acara penutupan diklat tahap II ini, dihadiri Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Iqbal Bermawi, Direktur STP Sahid Jakarta Kusmayadi beserta tim, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ruslayetti, Fitta Yeva mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Asisten III Iqbal Bermawi menyebut, kerja sama dengan STP Sahid Jakarta selama ini, sudah berjalan dengan baik.

ASISTEN III Iqbal menyerahkan Sertifikat Kelulusan bagi Siswa dalam Program Diklat Kompetensi Siswa Batch 2 kerja sama dengan STP SAHID Jakarta. IST

“Kita bersyukur dan bangga, karena daerah ini beruntung menjalin kerja sama dengan STP Sahid Jakarta. Dari 19 kab/kota se-Sumatera Barat, Payakumbuh satu-satunya yang mendapatkan kesempatan ini,” ujar Iqbal. Menurut Iqbal, kerja sama dengan STP Sahid Jakarta perlu dipelihara dengan baik dan ditingkatkan untuk masa mendatang. Melalui program diklat ini, pemko dan masyarakat Payakumbuh sungguh sangat berba-

hagia. Dari data yang diperoleh tingkat pengangguran di Payakumbuh mencapai 7,07%. “Melalui kerjasama ini kita harapkan angka pengangguran semakin berkurang di kota ini,” tuturnya. Dikatakan, persaingan dunia kerja dewasa ini semakin menantang, karena itu, tenaga kerja yang akan magang tersebut, dituntut profesional, memiliki motivasi yang tinggi, inovatif dan memiliki attitude yang baik,

sehingga mampu menunjang peningkatan pelayanan publik pada perusahaan. Kepada peserta diklat agar selalu bersyukur atas kesempatan yang diperoleh serta mengimbau para orang tua untuk mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan anak-anak mereka. “Kepada peserta diklat patut untuk bersyukur atas kesempatan ini dan nantinya agar semakin meningkatkan dan mengem-

bangkan potensi diri yang ada. Diklat Pariwisata dan Perhotelan pada tahap II ini berjumlah 31 orang, dan telah mengikuti pelatihan secara teori selama 3 bulan. Informasi pihak STP Sahid Jakarta akan memberangkatkan peserta magang pada September dan Oktober mendatang dalam beberapa gelombang. Mereka ditempatkan di sejumlah hotel di negeri jiran Malaysia selama lebih kurang 6 bulan. (h/zkf)

APBD Payakumbuh 2018 Diprediksi Rp665,3 Miliar Lebih PAYAKUMBUH, HALUAN — Pendapatan daerah Kota Payakumbuh tahun anggaran 2018 diproyeksi sebesar Rp. 633.901.582.911, dengan rincian, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp.102.198.713.911, dana perimbangan Rp510.135.728.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp21.567.141.000. Belanja daerah Kota Payakumbuh tahun 2018 secara keseluruhan mencapai Rp 665.381.972.060, terdiri atas

belanja tidak langsung sebesar Rp289.701.759.520, dan belanja langsung sebesar Rp375.680.212.540. Sementara pembiayaan daerah Payakumbuh diproyeksikan sebesar Rp31.480.389.149. Hal itu terungkap dalam pembahasan ketika DPRD menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2018 dalam Rapat Paripurna di ruang rapat DPRD Kota Payakumbuh, Rabu (30/8). Sekaligus dilaku-

kan penandatanganan nota kesepakatan antara walikota dan pempinan DPRD setempat. Sebelum penandatanganan nota kesepakatan dilakukan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam selaku pimpinan Rapat Paripurna menyampaikan, bahwa KUAPPAS tahun 2018 ini terlebih dahulu melalui serangkaian pembahasan yang cukup alot. Pembahasannya sudah diawali mulai 7 Juli 2017 setelah penyampaian Nota Penjelasan Walikota terhadap

KUA-PPAS 2018, pembahasan KUA-PPAS dilanjutkan dengan Rapat Kerja KomisiKomisi dengan Mitra (OPD) pada 21-23 Agustus 2017. Pembahasan Rapat Internal Komisi 24 Agustus 2017, dilanjutkan Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD tanggal 25 hingga 29 Agustus 2017. Walikota Payakumbuh, dalam sambutannya yang dibacakan Plh. Sekretaris Daerah, Amriul Dt. Karayiang, mengucapkan terima kasih kepada

pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Banggar DPRD dan TAPD atas keseriusannya membahas KUA – PPAS tahun 2018 tersebut. Walikota berharap, kesepakatan KUA – PPAS ini dapat menjadi acuan yang baik dalam penyusunan Rancangan APBD 2018 nantinya. “Mudah-mudahan nota kesepakatan yang ditandatangani bersama ini akan membawa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat Kota Payakumbuh,” ulas walikota. (h/zkf)

Berburu Kuliner Minang di Pasar Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh yang terletak di antara jalur Pekanbaru-Padang memang sering disinggahi traveler. Jika liburan ke sana, jangan lupa mampir ke Pasar Payakumbuh untuk berburu kuliner Minang hingga oleh-oleh. Payakumbuh dikenal dengan berbagai kuliner khas, sehingga menarik perhatian traveler untuk singgah di sini. Banyak toko oleh-oleh bertebaran di sepanjang jalan raya Payakumbuh. Namun cobalah berhenti di Pasar Payakumbuh yang terletak di tengah kota untuk membeli berbagai cita rasa kuliner dengan rasa yang lebih menggoda. Di sini kuliner yang tersedia benarbenar unik dengan rasa yang lebih eksotis dan pedas. Mulai dari makanan kecil, jajanan, hingga aneka ragam lauk pauk. Sebelum masuk ke dalam Pasar Payakumbuh, traveler akan menemui para penjual aneka keripik pedas yang terbuat dari berbagai macam umbiumbian seperti singkong, talas, ubi, hingga sukun. Traveler tinggal memilih

PEDAGANG makanan di Pasar Payakumbuh. IST

dan minta ditimbang sesuai kebutuhan, dan akan dipacking oleh para penjual dalam plastik dengan ikatan karet gelang di atasnya. Masuk ke dalam Pasar Payakumbuh, traveler akan menemui pedagang yang menjual aneka makanan kecil khas Payakumbuh seperti batiah (ketan kering yang digoreng sebagaai snack), ge amai (mirip dodol berbentuk pipih), bareh randang, paniaram, bolu ikan, kipang

kacang, rakik macho, dan beraneka ragam makanan kecil lainnya. Selain itu, traveler juga akan menemui pedagang yang menjual aneka laukpauk khas Payakumbuh dengan rasa rempah yang menggoda. Lauk-pauk khas Payakumbuh yang banyak dijual untuk dibungkus dan dibawa pulang antara lain adalah pangek. Pangek berbeda dengan gulai yang biasa terdapat di rumah makan yang

Redaktur: Nova Anggraini

dikenal selama ini. Gulai menggunakan santan kental, sementara pangek tidak menggunakan santan kental dan dimasak dengan waktu yang lebih lama di atas api kecil, sehingga bumbu-bumbu rempah meresap ke dalam lauk yang dipangek. Pangek tersedia dari beraneka ragam ikan, dan yang paling unik adalah pangek cipuik. Cipuik adalah sejenis siput kecil yang ada di antara batang padi yang ada di tengah sawah. Makannya dengan diisapisap sehngga memunculkan sensasi unik. Dan jangan lupakan untuk mencicipi durian piladang yang punya rasa menggoda. Penjual durian biasanya ada di sore hari menjelang malam. Jika traveler sedang dalam perjalanan ke arah Bukittinggi hingga Padang atau sebaliknya di saat malam, maka cobalah berhenti di jalan Raya Piladang sekitar 10 km dari kota Payakumbuh. Nikmati durian piladang yang baru diambil dari bebukitan yang ada di sekitar daerah itu. Rasanya? Tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Cobalah sendiri di sana! (h/merza gamal)

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

13

SALAT IDUL ADHA

Mendung, Lapangan Kantin Tetap Ramai BUKITINGGI, HALUAN – Meskipun cuaca mendung, tidak menyurutkan niat warga muslim Kota Bukittinggi melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Kantin (Wirabraja), Jumat (1/9).

PEGAWAI honor Pemkab Agam berinisial AP (34) yang diduga mencabuli b ocah berusia 7 tahun telah diamankan polisi. IST

Pegawai Honor Agam Cabuli Anak di Bawah Umur AGAM, HALUAN — Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Agam menciduk AP (32), pegawai honor Pemkab Agam yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan kepada bocah berusia 7 tahun. Setelah sempat melarikan diri, AP di tangkap di rumahnya di Jalan Rajawali, RT 5 RW 7, Jorong Surabayo, Kenagarian Lubuk Basung, Selasa (29/8) malam. KBO Reskrim Polres Agam didampingi Paur Humas Polres Agam, Aiptu Yan Frizal, Rabu (30/8) mengatakan, AP ditangkap pasca orangtua korban melapor ke Polres Agam. Setelah diselidiki, dan memanggil para saksi, serta cukup bukti, polisi kemudian melakukan penangkapan. Korban sebut saja Mawar merupakan anak tetangga yang bersangkutan. Tersangka melakukan aksinya di rumahnya saat tidak ada orang di rumah, hanya ada teman-teman korban. Ia mengaku tergiur dengan kemolekan bocah berusia tujuh tahun tesebut. “Ketika ada laporan, Senin kemarin langsung kita tindaklanjuti dan dilakukan visum. Setelah bukti kuat, anggota mendatangi rumahnya, namun yang bersangkutan kemungkinan sudah melarikan diri. Setelah diintai, pada Selasa malam yang bersangkutan pulang dan langsung ditangkap,” jelasnya. Dari keterangan tersangka, ia melakukan aksi tersebut pada, Sabtu kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan penuturan tersangka, yang bersangkutan memasukkan tangannya kepada alat kelamin korban. “Tersangka mengaku khilaf, namun proses hukum harus tetap berjalan,” jelasnya. “Kita terus mendalami kasus ini, bisa jadi ada korban lain yang sudah mendapatkan perlakukan yang sama. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak segan-segan melaporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya. (h/yat)

Polisi Reka Ulang Pembunuhan Kakak Ipar AGAM, HALUAN — Kepolisian Resort (Polres) Agam, Sumatera Barat, menggelar reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukan Chaidir (35) kepada kakak iparnya Dasra Prakarsa (48), di Mako Polres Agam, Selasa (29/8). Dalam reka ulang tersebut pelaku dan dibantu tiga orang saksi memperagakan sebanyak delapan adegan yang dilaksanakan selama satu jam. Reka ulang itu juga disaksikan oleh jaksa penuntut umum dan penasehat hukum pelaku. Kasat Reskrim Polres Agam, Iptu M Reza, mengatakan, reka ulang peritiwa pembunuhan yang terjadi Selasa (11/7) sekitar pukul 02.30 WIB di Pendakian Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung dilakukan dalam rangka memenuhi bukti pada proses pidana selanjutnya yang sesuai dengan hasil pemeriksaan. “ Reka ulang sebanyak delapan adegan tersebut sudah terperinci dimulai dari korban dan pelaku cekcok di lokasi orgen tunggal di Pendakian Sikabu, Nagari Kampuang Tangah, hingga pelaku pulang ke rumahnya di Anak Air Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung,” katanya. Dalam reka ulang tersebut juga terungkap, setelah cekcok pelaku mencari korban kerumahnya namun tidak ditemukan. Ia kembali ke lokasi hiburan, dalam perjalanan pelaku ketemu dengan korban dan langsung menusuk korban. Dilokasi korban sempat memberikan perlawanan sebelum meninggal. Karena bersimbah darah kemudian korban dilarikan masyarakat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung untuk medapatkan perawatan namun nyawa korban tidak tertolong. “Reka ulang yang dilaksanakantadi berjalan lancar, karena reka ulang berlangsung dan sesuai dengan skenario peristiwa sesungguhnya. Tersangka menusuk pada bagian dada,” jelasnya. (h/yat) www.harianhaluan.com

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi ramainya lapangan kantin yang menjadi pusat pelaksanaan Salat Idul Adha 1438 H di Bukittinggi. Walau cuaca mendung, tapi tidak mengurangi keinginan jemaah untuk bersama-sama salat di lapangan. “Momen hari besar Islam ini merupakan ibadah kebersamaan. Ibadah kurban menjadi bentuk cinta kita kepada Allah dan rasa kebersamaan sesama umat,” kata Ramlan. Ibadah kurban, katanya, merupakan sebagai langkah bagi manusia untuk lebih dekat kepada Allah. Kurban bukan tentang darah atau daging hewan yang disembelih, tapi kurban bagi yang mampu dinilai sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah. Selain itu, katanya, ibadah kurban sangat erat kaitannya dengan hubungan sesama manusia bagi yang belum berke-

SALAT IDUL ADHA — Warga Bukittinggi melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Kantin, Jumat (1/9). YURSIL

sempatan untuk berkurban, juga harus dapat menikmati hewan kurban. Karena itu, Ramlan mengharapkan jangan ada satupun warga di Bukittinggi yang tidak dapat hewan kurban. Panitia penyembelihan tiap mesjid juga diharapkan, agar mendistribusikan kupon dan daging kurban secara merata.

Salat Idul Adha di Lapangan Wirabraja, dipimpin oleh Syafrudin, imam besar Masjid Al Hanif Bukittinggi. Bertindak sebagai khatib, ustadz Firdaus, Wakil Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, yang menyampaikan makna ibadah kurban bagi umat manusia. Setelah Salat Id, walikota mengadakan open house yang dihadiri wakil wali-

kota, forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, kepala OPD dan juga masyarakat Bukittinggi. Sementara itu, Kadis Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi melaporkan, jumlah hewan kurban untuk tahun 2017 sebanyak 960 ekor. Terdiri dari 895 ekor sapi dan 65 ekor kambing. Dibandingkan

tahun 2016 ada peningkatan sebesar 39 ekor atau 4,23 persen. Jumlah hewan kurban tahun 2016 sebanyak 921 ekor dengan rincian 874 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di 103 lokasi, dan 80 persen di antaranya dilaksanakan pada hari ini (kemarin,red). (h/ril)

Bupati Agam Beri Hadiah Lomba Takbiran

PIMPINAN rombongan perantau Palembayan pulang kampung, Wahdi menerima cinderamata dari Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. IST

PMMP di Kuala Lumpur Pulang Kampung AGAM, HALUAN — Perantau Palembayan yang terhimpun dalam Pertubuhan Masyarakat Minangkabau P alembayan (PMMP) Kuala Lumpur, Malaysia, pulang basamo ke kampung mereka di Kecamatan Palembayan untuk merayakan Idul Adha 1438 H. Rombongan perantau yang berjumlah sekitar 70 orang itu disambut hangat masyarakat Palembayan dalam sebuah acara meriah dengan kesenian tradisional Minang di Kantor Camat Palembayan, Kamis (31/8). Pada acara itu, juga diadakan silaturahim bertajuk “Mampaharek Silaturahmi antaro Rantau jo Kampung Halaman”. Dalam kesempatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria dan sejumlah kepala OPD. Mnurut pimpinan rombongan PMMP, A Wahdi, perantau Palembayan yang ada di Malaysia

banyak yang sudah lama tidak pulang kampung, bahkan ada yang lahir di rantau dan baru pertama melihat kampung leluhur, namun tetap mencintai dan merindukan kampung halamannya. “Di Malaysia, warga asal Malaysia mendirikan kampung sendiri, bernama kampung Palimbayan d i Sungai Pencala pinggiran Kota Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Wahdi. Kampung setingkat jorong itu, dipenuhi puluhan kepala keluarga asal Kecamatan Palembayan. Dominan asal Jorong Lariang dan Jorong Banban, Nagari Ampek Koto Palembayan, yang paling banyak. Pendiri kampung itu dirintis oleh perantau asal enam nagari dalam Ke-camatan Palembayan sejak sekitar tahun 1930. Sebelum Malaysia merdeka, mayoritas perantau tersebut sudah menjadi warga negara Ma-lay-sia, namun masih mempertahankan bebera-

pa tradisi kampung asal dan masih ada keluarga yang menggunakan bahasa Minang. Perantau Palembayan di Malaysia ini juga berkontribusi terhadap pembangunan kampung halamannya, dengan mengirimkan bantuan untuk keluarga dan bantuan pembangunan jalan serta rumah ibadah. Perkumpulan perantau beranggotakan lebih kurang 200 orang ini, juga telah memiliki rancangan program pembangunan untuk kampung halaman ke depan. Sementara itu, Wakil Bupati Agam meminta perantau selalu menjalin komunikasi dan kekompakan antar warga perantauan dengan keluarga di kampung. “Pemerintah bangga dan mengapresiasi, karena peran dan kontribusi para perantau yang begitu besar turut mendorong lajunya pembangunan di Kecamatan Palembayan,” kata Trinda. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pawai takbiran di Masjid Agung Nurul Fallah, Lubuk Basung, Kamis (31/8) malam. Selain bupati, juga dilakukan Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah dan Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi. Pemenang lomba tingkat SD/MDA/MIN/TPA, yakni juara I SDN 21 Surabayo dengan nilai 77,0, juara II SDN 63 Surabayo nilai 76,5, dan juara III SDN 27 Siguhung. Kemudian tingkat SMP/MTs, yaitu juara I SMPN 1 Lubuk Basung nilai 82,5, juara II SMPN 4 Lubuk Basung nilai 81, juara III SMPN 3 Lubuk Basung nilai 77. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK/MAN/remaja masjid, yakni juara I Masjid Raya Garagahan nilai 83, juara II Musala Altakwa, Kampuang Ambacang, nilai 78,5, dan juara III MAN pulai nilai 77. Untuk juara I menerima hadiah sebesar Rp3 juta, juara II Rp2 juta dan juara III Rp1 juta. Di samping itu, Baznas Agam juga memberikan uang transportasi kepada masingmasing grup dengan total sebesar Rp14.200.000. “Selamat kepada anakanak kami telah ikut meramaikan pawai takbiran, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438, diharapkan kesempatan lain bisa lebih baik lagi,” ujar bupati. Bupati menyebutkan, panitia cukup kesulitan untuk menilai peserta pawai. Sebab, penampilan dan kumandang takbirnya sangat bagus, bahkan selisih nilai pemenang dengan lainnya tidak jauh. Namun, ia mengaku ikut berbangga atas semangat anak-anak dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 hijriyah ini.

“Terimakasih kepada panitia, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun berturut-turut, semoga ke depan lebih baik lagi pelaksanaannya,” katanya. Selanjutnya, bupati mengucapkan terimakasih kepada orangtua murid yang berkesempatan untuk mengiringi anak-anak dan mendorong mereka untuk ikut pawai takbiran. “Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada guru pembina yang mendampingi anak-anak dan sudah bersusah payah melatih mereka. Mudahmudahan ini menjadi amal ibadah bagi mereka,” harapnya. Lebih lanjut bupati menyebutkan, acara seperti ini akan tetap dilaksnaakan setiap tahun untuk menyambut hari besar Islam, baik Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Ini bisa membawa banyak manfaat bagi anak-anak, seperti menghadapkan anak cinta Allah, cinta rasul, cinta masjid dan teman-teman. “Dengan bertemu seperti ini, mereka bisa saling mengenal, mudah-mudahan timbul persahabatan yang kekal bagi mereka,” ungkapnya. Sementara panitia pelaksana mengatakan, dari jumlah grup yang ikut pawai berasal dari SD/MDA/TPA/MIN, SMP/Mts, SMA/SMK/MAN/ Remaja Masjid/Lembaga Keagamaan, setidaknya peserta yang ikut dalam kegiatan itu sekitar 2.000 orang. Pawai malam takbiran kali ini sangat luar biasa, selain penonton yang tumpah ruah, pesertanya pun melebihi pawai takbiran Hari Raya Idul Fitri 1438 hijriah, yang hanya berjumlah 32 grup. Tidak hanya pawai, masing-masing grup juga dinilai, dengan kriteria penilaian, di antaranya kumandang takbiran, barisan, dan serentak alat musik dengan suara takbir. (h/amc)

Ribuan Masyarakat Salat di Halaman Kantor Bupati AGAM, HALUAN — Ribuan masyarakat menunaikan Salat Idul Adha 1438 hijriah di halaman Kantor Bupati Agam, Jumat (1/9). Pelaksanaan salat berlangsung khidmat dan hadir dalam kesempatan itu Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah. Salat Idul Adha digelar Pemkab Agam dengan Khatib Zaim Rais, Dosen IAIN Imam Bonjol Padang dan Imam Ali Amran. Salat tersebut selain bupati, juga ikut jajaran Forkopimda Pemkab Agam dan kepala OPD. Bupati Agam, Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, dia menekankan jika hari raya kurban merupakan ibadah yang pada prisipnya merupakan menghilangkan sifat-sifat kecendrungan keduniawian manusia. Ia menilai, kesalahan masyarakat Agam sudah sangat baik dengan banyaknya kurban pada pada ini.

RIBUAN masyarakat menunaikan Salat Idul Adha 1438 hijriah di halaman Kantor Bupati Agam, Jumat (1/9). IST Redaktur: Nasrizal

Bagi yang mampu secara finansial, untuk berkurban dan berbagi kebahagiaan bersama masyarakat yang membutuhkan. Sebab, momen berkurban hanya sekali dalam satu tahun. “Masyarakat memiliki rezeki lebih, dan diberikan kesempatan wajib baginya menunaikan ibadah haji, bagi yang tidak hendaknya ia berkurban,” katanya. Dalam khutbahnya, khatib mengajak masyarakat Agam supaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, salah satunya melalui berkurban sebagai wujud kasih sayang dan cinta manusia kepada Allah dan sesama. Sementara pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah melaksanakan Salat Idul Adha sebagai khatib di Masjid Raya V Suku Kecamatan Sungai Pua. (h/yat) Layouter: Luther


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

Lingkar Pesawat Tempur Hiasi Udara Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Beberapa pesawat tempur tampak terbang bolak-balik di udara Pekanbaru sejak pagi Kamis (31/8). Hal itu ternyata menarik perhatian warga masyarakat.Sebagian bertanya-tanya ada apa gerangan. Namun ada juga yang mengira akan ada perang. Sebagaimana yang dituturkan Heri warga Jalan Melur kemarin. “Saya kira mau perang, karena beberapa kali pesawat tempur bolak balik. Tapi sampai sore ini tidak terjadi apaapa. Kalau latihan atau memantau perbatasan, biasanya pesawat tempur yang terbang cuma dua. Ini ada sekitar delapan pesawat,” ungkap Heri. (h/trn)

LEBARAN IDUL ADHA DI RIAU

24 Titik Panas Muncul PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 24 titik panas (Hotspot) terdeteksi muncul di Provinsi Riau, Jumat (1/9) pagi, atau tepatnya saat Hari Raya Idul Adha. Menurut citra satelit, hotspot tersebut tersebar di enam kabupaten di negeri Lancang kuning. Menurut data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru pagi tadi, 24 titik panas tersebut berlevel confidence (Tingkat keperca-

yaan, red) 50 persen, yang menyebar di enam kabupaten. Enam kabupaten ini antara lain di Bengkalis dan Inhil masing-masing satu titik panas. Di Kuansing dan Inhu masing-

masing lima titik panas, serta paling banyak terdapat di Pelalawan, yakni 10 titik panas. Dari 24 hotspot tersebut, lima titik diantaranya berlevel confidence di atas 70 persen atau berpeluang merupakan titik api, berada di Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu, Kuantan Mudik dan Singingi Kabupaten Kuansing serta Kecamatan Bunut, Pelalawan. Selain di Riau, titik panas lainnya juga terpantau muncul

disejumlah daerah di Pulau Sumatera, seperti Lampung satu hotspot, Sumbar tiga hotspot, Aceh dan Bengkulu masing-masing empat hotspot, Jambi sembilan hotspot dan Sumsel 22 hotspot. Menurut BMKG Kota Pekanbaru, prakiraan cuaca di Provinsi Riau pada pagi harinya cerah-berawan, begitu juga saat siang hari nanti. Sedangkan pada malam harinya juga cerah-berawan, dengan seba-

gian daerah berpotensi diguyur hujan. Potensi hujan ini berintensitas ringan, di sebagian daerah Kabupaten Rohul, Rohil, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar serta Kabupaten Kuansing. Sedangkan pada dinihari, prakiraan cuaca juga berpotensi hujan ringan, disebagian Rohul, Rohil, Dumai, Bengkalis, Siak, Pekanbaru, Kampar serta Kuansing. (Sumber BMKG, red). (h/gru)

DPRD Kembalikan KUA-PPAS RAPBD Pekanbaru 2018 PEKANBARU, HALUAN — Setelah dibahas dalam rapat badan anggaran (Banggar) kemarin, akhirnya DPRD Pekanbaru mengembalikan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD Murni tahun anggaran 2018, yang dikirim Pemko belum lama ini. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Kamis (31/8) menjelaskan, pengembalian KUA-PPAS tersebut agar Pemko segera memperbaikinya. Terutama mengenai penerapan UU No 17 Tahun 2003, tentang keuangan daerah. “Dalam KUA-PPAS ini tidak ada RPJMD dan RPJPD kepala daerah dimasukkan. Walikota Pekanbaru yang baru dilantik, tentunya harus ada tahapan yang dilalui, termasuk di dalamnya visi misinya lima tahun ke depan. Makanya harus ada perbaikan,” terang Sondia Warman. Politisi PAN tersebut mengatakan, khusus RPJMD hingga saat ini belum disampaikan Walikota ke DPRD. Padahal sesuai aturan, 3 bulan setelah dilantik, Walikota harus menyampaikan RPJMD tersebut. “Tapi tidak dilakukan. Ada apa? Makanya agar tidak terlalu jauh pembahasan RAPBD ini, kita kembalikan saja,” katanya. Meski dikembalikan awal pekan lalu, Sondia mengaku pihaknya tidak memberi target khusus, untuk melengkapi KUA-PPAS tersebut. Namun pihaknya meminta agar secepatnya, kalau bisa dalam September nanti sudah selesai. (h/trn)

KEBAKARAN LAHAN — Kebakaran lahan dan hutan yang melanda Riau beberapa tahun lalu (DOK)

31 SEKOLAH DI PULAU PADANG

Diskusikan Cara Mencegah Karhutla SELAT PANJANG, HALUAN — Mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara bakar harus dimulai sejak usia dini. Melalui kegiatan Fire Aware Community (FAC) Goes to School yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Siswa SD, SMP dan MTs di Pulau Padang mendapatkan pengetahuan bagaimana bahaya membuka lahan tanpa bakar. Kepala Sekolah SDN 12 Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Merant i, Wahid mengatakan program ini sangat bermanfaat untuk

para siswa agar mereka sejak kecil paham bahaya-bahaya apa saja yang terjadi jika membakar lahan. “Saya sebagai guru, sangat setuju dengan sosialisasi mengenai Karhutla (kebakaran hutan dan lahan-red) dari RAPP ini. Dikemas secara menarik, sehingga bisa dimengerti para siswa. Hal ini akan mereka ingat hingga besar nanti kalau membakar itu dilarang. Jadi, dampaknya berkelanjutan,” ujarnya. Manajer Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village (FFVP), Sailal Arimi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Desa Bebas

Api, dimana FAC ini memberikan edukasi sejak dini ke siswa sekolah apa saja dampak karhutla, seperti kabut asap yang berarti mengakibatkan gangguan kesehatan kepada manusia. Untuk tingkat SD, lanjut Sailal, siswa diajak menonton film mengenai Karhu tla. Setelah itu, mereka juga berbagi pengalaman mengenai karhutla yang mereka alami. Akhir sesi, mereka menempelkan daun yang bertuliskan pesan untuk mencegah Karhutla. “Terutama anak-anak usia sekolah karena mereka sangat rentan dengan kabut asap. Pola sosialisasi sendiri kami

lakukan melalui video lingkungan agar terlihat menarik dan diserap dengan cepat oleh mereka. Tingkat SMP, ada 3 film yang ditonton, setelah menonton film pertama, mereka diajak berdiskusi tentang penyebab karhutla. Setelah film kedua, mereka berdiskusi t entang akibatnya dan film ketiga, mereka berdiskusi mengenai cara mencegah karhutla,” jelas Sailal, Kamis (31/8). Kegiatan FAC Goes to School dilaksanakan di 12 desa dan 31 SD, SMP dan MTs yang tergabung dalam Program Desa Bebas Api di Kecamatan Merbau dan Task Putri Puyu. (h/rtk)

LIBUR IDUL ADHA

Ruas Jalan di Pekanbaru Sepi PEKANBARU, HALUAN — Beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru terpantau sepi, Jumat (1/9) pagi. Seperti informasi yang dirangkum dari kepolisian, kendaraan terlihat lebih leluasa melewati beberapa titik jalan yang pada hari biasanya padat. Seperti di persimpangan Garuda Sakti-Subrantas yang terlihat relatif sepi. Persimpangan ini sempat padat pada sore hingga malam hari kemarin.

TITIK jalan di Kota Pekanbaru terpantau sepi, Jumat (1/9). Pengendara lebih leluasa melewati jalan namun tetap harus hati-hati. IST

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Pengendara yang lewat yang mengarah ke Sumatera Barat untuk mudik. Kemudian di Simpang SKA Jalan Soekarno Hatta. Ruas jalan disini juga terpantau sepi. Jika di hari biasa simpang ini menjadi salah satu titik yang paling padat. Sedangkan ruas jalan lain di dalam kota juga terpantau sepi. Aktifitas masyarakat diperkirakan mulai tampak menjelang sore dengan tujuan pusat perbelanjaan. (h/trn)

DIJUAL CEPAT “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

Wisma Indah IV Siteba. LT.180 M2, Lantai Bawah 2 KT, 2 KM. Lantai atas 3 KT, 1 KM dan tempat cuci dan jemuran. Fasilitas : PDAM, Sumur, Gudang, Garase, Kolam, Dekat dari Masjid. Hub : 08126793288, 08126793277

1 (satu) Bh BPKB Suzuki APV BA 1785 RH, An. AHMAD EFENDI, S.Pd. Hilang tahun 2015 sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1575 AE, An. USMAN. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nasrizal

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Komisi I DPRD Sumbar Tinjau PATEN ke Pasbar PASAMAN BARAT, HALUAN - Meninjau pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) ke kecamatan-kecamatan merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Sabrana, saat kunjungan Komisi I meninjau pelaksanaan PATEN di Kecamatan PasamanKabupatenPasamanBarat,Selasa(29/8). Dalam kujungan ini, DPRD ingin memastikan apakah masyarakat sudah mendapatkan pelaya nan prima dari pemerintah. “Pemerintah merupakan pelayan masyrakat, kita ingin pastikan pakah pelayanan tersebut sudah dijalankan serta dinikmati oleh masyarakat yang sesuai dengan aturanya yang berlaku,” kata Sabrana yang pada kesempatan ini dipercaya sebagai ketua tim yang turun ke lapangan. Ditambahkannya, PATEN ini merupakan amanah dari peraturan pemerintah harus terlaksana sesuai dengan aturanya, dan masyara kat harus biasa merasakan pelayanan yang efektif, mudah dan transparan dalam melakukan pengurusan administrasi dipemerintahan. “Dari kunjungan ini, akan diperoleh informasi mengenai persoalan mendasar yang dihadapi baik kendala dalam pelaksanaan Paten maupun tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaya nan pemerintah dalam rangka perbaikan kinerja pelayanan pemerintah ke depan,” kata Sabrana pada kunjungan Komisi I yang didampingi anggota komisi lainya Taufik Hidayat, Apris, Rahayu Purwanti dan Irsyad Syafar. (h/mghen)

Jumlah Kurban di Sumbar Meningkat PADANG, HALUAN - Ketua Panitia Penyeleng gara Hari Besar Islam (PHBI) Sumbar, Ali Asmar, menyebutkan, jumlah hewan kurban di Sumatra Barat pada tahun ini meningkat sedikit. Pada tahun ini jumlahnya 40.419 ekor, sedangkan pada tahun lalu berjumlah 40.388 ekor. Sekdaprov Sumbar merinci, dari 40.419 ekor, 452 ekor adalah kerbau, 35.258 ekor sapi, dan 4.709 ekor kambing. Sementara itu, pada tahun lalu jumlah kerbau sebanyak 437 ekor, sapi 35.193 ekor, dan kambing 4.758 ekor. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pada pelaksaan salat Idulfitri di Halaman Kantor Gubernur mengatakan, jumlah hewan kurban se-Sumbar pada tahun ini meningkat 0,077 persen dari pada jumlah kurban tahun lalu. Pada tahun ini, kata Irwan, Presiden RI, Jokowi, kembali mengurbankan seekor sapi untuk kurban dengan berat kurang lebih satu ton. Sapi itu disembelih pada Sabtu (2/9) di Masjid Raya Sumbar dengan hewan-hewan kurban lainnya. Ia mengimbau panitia masjid atau musala yang menyembelih hewan kurban untuk mendistribusikan daging kurban secara merata. Sementara itu, Irwan meminta masjid dan musala yang daging kurbannya cukup banyak, tetapi masyarakat di sekitar tidak seberapa, membagikan daging kurbannya ke daerah yang peserta kurbannya sedikit atau ke kantong-kan tong masyarakat yang kurang mampu. (h/dib)

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

15

Proyek Geothermal Solok Harus Transparan

SOSIALISASI DENGAN MASYARAKAT - Bupati Solok Gusmal didampingi Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana memberikan penjelasan kepada masyarakat, terkait proyek energi panas bumi (geothermal) yang akan dilaksanakan di kawasan Gunung Talang saat dialog dengan warga Nagari Batu Bajanjang, Kamis (31/8). YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Rencana pemerintah untuk mengeksplorasi potensi panas bumi (geothermal) di kawasan Gunung Talang, Kab Solok telah memunculkan beragam asumsi-asumsi negatif di tengah masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini proyek yang akan digarap oleh PT Hitay Daya Energi tersebut, terkesan tidak transparan. Menjawab persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap rencana pembangunan panas bumi tersebut, pemerintah bersama Kapolres Solok serta jajaran direksi PT Hutay Daya Energi sebagai pengembang akhirnya turun ke masya rakat melakukan sosialisasi dan duduk bersama dengan semua elemen Masyarakat nagari Batubajanjang, kecamatan Lembang Jaya di Masjid Raya Batu Bajanjang, Kamis (31/8). Dari Pantauan Haluan, suasana sosialisasi berlangsung

sangat komunikatif. Dengan bahasa yang jelas, mulai dari bupati, kapolres, Dinas ESDM Provinsi Sumbar, akademisi dan peneliti lingkungan Unand hingga pihak Hitay Daya Energi berupaya meredam kegelisahan yang berlebihan dari masyarakat yang diduga mendapat informasi sepotong-sepotong. Sosialisasi yang dikembangkan menjadi dialog timbal balik, sekaligus untuk menjawab keraguan warga terhadap proyek energi panas bumi yang kelak dikhawatirkan menim-

bulkan dampak lingkungan. ”Kami tidak akan menolak program yang dilakukan pemerintah. Namun kami mohon adanya transparansi terhadap program ini. Karena kami selama ini sudah cukup cemas dengan dampak letusan gunung api. Kami takut kalau proyek ini justru menjadi pemicu bencana,” kata Ulil Amri salah seorang tokoh muda Nagari Batu Bajanjang dalam sesi tanya jawab. Untuk menjawab asumsiasumsi warga, Bupati Solok, Gusmal dihadapan pemuka masyarakat berbicara bukabukaan dan penuh ketegasan terhadap transparansi. Gusmal menyebutkan, proyek energi panas bumi di pinggang Gunung Talang yang titik aktivitasnya berada di Batu Bajanjang, adalah proyek

strategis nasional. Semua proses pembangunan merupakan hasil kajian pemerintah pusat melalui kementrian terkait, yang gunanya juga untuk mensejahterakan masyarakat. “Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah nagari dan pemerintah daerah. Bahkan proses lelang penunjukan PT Hitay untuk mengerjakan geothermal ini juga dilakukan pemerintah pusat,” kata Gusmal. Lantaran itu, bupati meminta masyarakat mestinya menyambut positif. Sudah banyak sekali pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahte raan. Salah satunya adalah pembangunan tenaga listrik panas bumi di kecamatan Lembang Jaya. “Pembangunan listrik tenaga panas bumi area Gunung Talang Bukitkili ini dipastikan tidak akan merugikan dan tidak akan menganggu ketentraman hidup masyarakat. Kita mestinya bersyukur diberi anugrah oleh Allah kekayaan alam berupa panas bumi ini,” tegas Gusmal. Gusmal bahkan memerintahkan PT Hitay Daya Energi untuk selalu melaksanakan sosialisasi kepada setiap masyarakat nagari di kecamatan Lembang Jaya terkait potensi dan dampak dari proyek panas bumi ini, agar terbangun suasana yang kondusif di tengah masyarakat. “Sebagai Bupati Solok, saya tidak mungkin menjerumuskan masyarakat. Saya tak akan mungkin melakukan tindakan yang akan merugikan masyarakat saya,” bebernya.

Searah d engan itu, Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana juga memastikan akan menjaga kecemasan masyarakat atas pelaksanaan pembangunan proyek pembangkit listrik panas bumi ini. Pihaknya selalu mengawasi kegiatan ini agar berguna untuk kepentigan masyarakat luas. “Kita akan selalu mendampingi masyarakat untuk menghilangkan kecemasan yang dirasakan. Kalau ada yang merasa terancam dan terintimidasi hubungi saya, handphone saya aktif 24 jam,” kata Kapolres sembari meminta warga mencatat nomor Hp nya. Sementara itu, pejabat dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sum bar bersama akademisi dari Unand secara bergantian mejelaskan soal panas bumi yang akan direkayasa menjadi energi listrik terbarukan. Kalau kemudian berkembang anggapan panas bumi akan menimbulkan dampak seperti lumpur Lapindo, perkiraan itu terlalu jauh. “Energi panas bumi secara geologis berbeda dengan migas. Sangat kecil kemungkinan terjadi dampak seperti proyek migas Lapindo,” paparnya. Hal senada ditegaskan Managing Director PT Hitay Julfi Hadi. Pihaknya bahkan baru dalam tahap eksplorasi, atau mencari pusat panas bumi yang ada di Gunung Talang. “Membutuhkan waktu 7 tahun ke depan untuk melakukan pencarian panas bumi. Setelah itu baru diadakan kegiatan proyek,” kata Julfi yang mengaku putra Kotogadang Agam ini. (h/ndi)

16 Peserta BLK Sijunjung Ujian Kompetensi SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 16 orang peserta Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sijunjung jurusan Instalasi Kelistrikan mengikuti uji kompetensi yang digelar oleh Disnakertrans Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan BBPLK Kota Serang, Provinsi Banten. Hal tersebut dilakukan mengingat persaingan te-naga kerja saat ini semakin ketat, dimana selain dituntut memiliki keterampilan, tenaga kerja juga diwajib-kan memiliki sertifikat kompetensi berstandar nasional. Kepala Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Sijunjung, Riki Mainaldi didampingi Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Arizal serta Kepala BLK Sijunjung, Gustinus menjelaskan, kegiatan sertifikasi yang diklaim baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Sijunjung baru mencakup satu bidang keahlian yaitu Uji Kompetensi Instalasi Kelistrikan. “Saat ini kita baru melakukan Uji Kompetensi tahap pertama di bidang instalasi kelistrikan dulu, Insya allah, ke depannya semua jurusan yang

ada di BLK Sijunjung akan diuji kompetensikan,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (31/8) di ruang kerjanya.Ia menambahkan, hal ini dila-kukan sebagai bentuk pening-katan kualitas sumber daya manusia dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diyakini mam pu menjawab kebutuhan tena ga kerja terampil di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan industri sesuai dengan program Pemerintah Pusat dan daerah. “Lulusan BLK akan menjadi tenaga kerja yang tidak hanya kompeten dan berdaya

saing tinggi tapi juga tersertifikasi sehingga cepat diserap industri ataupun perusahaan,” kata Riki. Sementara itu, Arizal menambahkan, pelatihan berbasis kompetensi ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu untuk membangun SDM unggul berbasis kompetensi diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indoensia (SKKNI), pelatihan Berbasis Kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetap

kan di tempat kerja. “ Sedangkan pilar ketiga adalah sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kom petensi sesuai standar kompetensi, dan dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki otoritas seperti BBPLK Kota Serang,” terangnya. Dilain pihak, Kepala BLK Sijunjung Gustinus mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja terampil di balai latihan kerja. (h/ogi)

Lima Pelajar Dicokok Pol PP Saat Jam Pelajaran PAINAN, HALUAN - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar), Kabupaten Pesisir Selatan, kembali menertibkan sebanyak lima orang pelajar, yang berkeliaran di luar lingkungan Sekolah, pada saat jam pelajaran masih berlangsung. “Benar, mereka kita tertibkan di dua lokasi yang berbeda. Selanjutnya akan kita bawa ke Mako Pol PP untuk diberikan pembinaan,” sebut Kasat Pol PP Harianto, melalui Sekretaris Dailipal, Rabu, (30/8). Dijelaskannya, sebanyak

LIMA orang pelajar bolos diberikan pembinaan di Mako Pol PP Painan. OKIS MARDIANSYAH

lima orang pelajar yang diamankan saat itu, tiga diantaranya berasal dari SMAN 2 Bayang, mereka diamankan disekitaran Pantai Salido. Sedangkan dua orang pelajar lainnya, adalah siswa SMKN 1 Painan, diamankan disekitaran Masjid Raya Kota Painan. “Sebelumnya jumlah me reka secara keseluruhan, adalah sebanyak 10 orang. Namun, lima orang lagi berhasil kabur,” ungkapnya saat itu. Lebih lanjut kata Dailipal, saat di interogasi di Mako Pol PP, kelima pelajar itu mengaku terlambat masuk sekolah, hingga akhirnya www.harianhaluan.com

mereka bolos dan bermain diluar lingkungan sekolah. “Saat itu kita langsung menghubungi pihak Sekolah. Mereka yang diamankan saat itu berinisial, AB (16), AF (17), serta IM (17), pelajar SMAN 2 Bayang. Sementara dari SMKN 1 Painan, adalah inisial GPA (18), dan RAS (18), mereka masing-masing dijemput oleh perwakilan Sekolah,” terangnya kepada wartawan. Ditambahkannya, pihaknya akan terus gencar melakukan penertiban sejumlah pelajar yang bolos pada saat jam Sekolah masih berlangsung. Sebab, hal itu sesuai pula dalam peraturan daerah Redaktur: Heldi Satria

(Perda) Kabupaten Pessel. Bahkan, secara tegas pihaknya berjanji akan menanggapi setiap keluhan dan keresahan ditengah-tengah masyarakat. “Untuk saat ini, mereka hanya kami berikan pembinaan. Sebab, ini baru perdana mereka tertangkap. Namun, kalau masih kedapatan dikemudian hari, maka akan kita beri sanksi tegas. Pihak kita tetap menghimbau, kepada seluruh masyarakat, orangtua, dan para guru, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didik, supaya mereka terhindar dari perilaku menyimpang,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter:Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 2 SEPTEMBER 2017 11 Dzulhijah 1438 H

Perizinan di Sawahlunto Wewenang DPMPTSPTK SAWAHLUNTO, HALUAN - Upaya Pemerintah Kota Sawahlunto dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terus ditingkatkan, termasuk masalah perizinan. Untuk memudahkan masyarakat mengu rus perizinan, Pemko. Sawahlunto telah melimpahkan 39 perizinan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (DPM PTSPTK). Hal ini merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat. “Pada Peraturan Walikota (Perwako) nomor 1 tahun 2017, ada sebanyak 55 jumlah perizinan yang didelegasikan ke kami. Namun dengan terbitnya perwako no 33 tahun 2017 pendelegasian peruzinan ke DPMPTSPTK menjadi 101 izin,” terang Kadis PMPTSPKT Sawahlunto, Dwi Darmawati kepada Haluan, Rabu (30/8). Masyarakat, sebutnya, akan lebih mudah dilayani terkait kepengurusan izin, pihaknya berupaya memberikan pelayanan prima dengan kepemgurusan izin hanya pada satu pintu saja. Meski saat ini masyarakar masih menge luhkan lamanya waktu kepengurusan izin tersebut yang disebabkan terkendala pelaya nan yang harus berkoordinasi dengan dinas dinas terkait izin yang akan diurus, kedepan nya pihak Dinas Penanaman Modal Pela yanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja akan berupaya lebih optimal dan maksimal terkait waktu tunggu kepengurusannya. “Saat ini kita tengah membuat trobosan baru yakni, aplikasi izin online yakni bisa mengurus dan memberikan perizinan melalui sistem online. Namun mewujudkan perizinan online ini perlu dukungan dari legislatif dalam hal ini DPRD untuk menyetujui anggarannya di dalam ABPD Perubahan 2017 ini, Sehingga sesuai tupoksi dapat kebih mudah melayani semua perizinan yang dibutuhkan dunia usaha dan masyarakat,” harapnya. Terobosan tersebut lanjutnya, merupakan jawaban dari kendala dalam menciptakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setelah semua syarat-syaratnya lengkap dan sesuai dengan ketentuan, pihaknya bisa memberikan perizinan (tanda tangan dan stempel) kapan pun dan dimana pun, ini semua berkat pelayanan perizinan berbasis online yang akam diterapkan nantinya. (h/mg-rki)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

1.296 Hewan Kurban Dipotong di Pasaman PASAMAN, HALUAN - Sebanyak 1.131 ekor sapi, 17 ekor kerbau dan 148 ekor kambing, bakal di sembelih di Kabupaten Pasaman pada saat Hari Raya Idul Adha 1438 Hijiriyah, 1 September 2017 ini. Data yang diperoleh dari Kantor Kemenag setempat, menyebutkan penyembelihan ribuan hewan kurban itu tersebar disejumlah kecamatan di kabupaten itu. Terbanyak di Lubuksikaping, dengan jumlah 225 ekor sapi, 13 ekor kambing. Disusul, Rao Selatan sebanyak 208 ekor hewan kurban.

Terdiri dari, 203 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Selanjutnya, Panti 148 ekor sapi dan 36 ekor kam bing. Rao, 143 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Terakhir, Padang gelugur, dengan 125 ekor sapi. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman, Abdel Haq, merinci sebanyak 1.131 ekor sapi, 148 ekor

kambing dan 17 ekor kerbau itu berasal dari 7.454 peserta kurban, dengan jumlah penerima kurban 85.182 jiwa. Lubuksikaping dan Rao, kata Abdel, tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah peserta kurban tertinggi. “Peserta kurban di Lubuksikaping mencapai 1.588 orang. Sementara di Rao, 1.115 orang. Disusul Padanggelugur dan Rao Selatan, dengan jumlah peserta sebanyak 875 orang dan 855 orang,” katanya, di Lu buksikaping, Rabu kemarin. Dia menuturkan, hewan

kurban yang akan disembelih oleh warga di daerah itu pada Idul Adha tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding kan tahun lalu. “Hewan kurban yang nanti dikurbankan di Pasaman itu 1.296 ekor. Luar biasa, alhamdulillah, kenaikannya lumayan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” katanya. Hewan-hewan kurban itu, kata Abdel, biasanya sudah diperiksakan kesehatannya oleh penjual ternak kepada petugas dibidang peternakan pada Dinas Pertanian setempat.

LAMANG TUNGKEK - Nenek Khadijah (70), satu-satunya yang masih bertahan menjual Lamang Tungkek di Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

Meski demikian, Abdel berha rap petugas harus lebih pro aktif melakukan pengawasan. “Biasanya sudah diperik sakan oleh penjual kepada Dinas Peternakan. Namun, baik warga maupun panitia kurban diminta tetap cermat memilih hewan kurban yang akan disem belih,” kata Abdel. Menurut Abdel, pemerin tah daerah setempat melalui petugas dinas terkait harus turun ke lapangan, ketengah-te ngah masyarakat, guna memas tikan kelayakan hewan kurban yang akan dikonsumsi saat perayaan Idul Adha. Selain itu, Abdel juga berpesan, ki ranya etugas yang akan melakukan pemotongan hewan kurban menyiapkan diri serta peralatannya dengan baik. Agar proses pemotongan kurban berjalan baik dan lancar. “Siapa saja boleh memo tong hewan kurban, yang penting me menuhi syarat. Yang pasti, harus ahlinya dengan menggunakan pisau tajam, jangan tumpul sehing ga urat nadi hewan kurban bisa dipotong dalam sekali sayatan,” terangnya. Terpisah, Bupati Pasaman, Yu suf Lubis meminta Dinas Perta nian, yang membawahi bidang peternakan melakukan peme riksaan terhadap hewan kurban disejumlah pedagang maupun peternakan milik warga. “Kesehatan hewan kurban harus awasi. Yang diwaspadai itu adalah penyakit cacing hati pada hewan. Pasalnya, cacing hewan ini akan diketahui sete lah hewan dipotong. Untuk secara fisik, itu tidaklah tam pak,” katanya. (h/mg-yud)

Lamang Tungkek, Penganan Khas di Idul Adha SAWAHLUNTO, HALUAN Setiap daerah tentu punya keunikan masing-masing da lam menyambut Idul Adha. Keunikan itu bukan hanya dari cara masing-masing daerah menyambut Hari Raya Qurban ini. Tak terkecuali masyarakat Sawahlunto. Di daerah Kota Sawahlunto khususnya Kecamatan Talawi punya penganan khas Idul Adha yang akan sangat jarang ditemui di hari-hari lain kecuali pada saat lebaran haji.

www.harianhaluan.com

“Lamang Tungkek” penganan ini biasa disebut oleh masyarakat setempat, berbentuk bulat lonjong dengan balutan daun pisang. Daun pisang pembungkus lamang ini diikat dengan tali rafia. Lamang diikat pada bagian atas, tengah, dan bawah sehingga hampir menyerupai pocong. Ketika bungkus dari daun pisang dibuka, maka akan mendapati isi berwarna coklat kehitaman dengan bentuk bulat lonjong. Rasanya yang

manis dan khas menjadi makanan wajib saat Idul Adha. Menjelang lebaran haji, harga lamang tungkek cukup mahal. Perpotong dihargai dua ribu rupiah, kebanyakan orang lebih suka membeli karena cara pembuatannya yang cukup lama. Membuat Lamang Tungkek merupakan tradisi yang sudah mengakar di masyarakat Talawi. Jika bertamu ke rumah-rumah kerabat atau tetangga di sini, bisa dipas-

tikan Lamang Tungkek tak pernah absen. Adalah Adalah Khadijah (70) warga Dusun Rangguang Desa Bukit Gadang Kecamatan Talawi Sawahlunto, setengah dari usianya dihabiskan untuk membuat dan berjualan Lamang Tungkek. Selain Lamang Tungkek nenek 11 cucu ini juga berjualan makanan khas Panyaram dan Kare Kare. “Sudah 45 tahun lebih berjualan Lamang Tungkek

, tidak saja saja menjual tapi saya langsung yang membuatnya. Tapi sekarang anak membuat, saya hanya menjualnya saja kini,” katanya. Meski Lamang Tungkek merupakan makanan khas Idul Adha, lamang tungkek buatan nenek Khadijah tetap bisa ditemui dihari hari biasa selain hari raya haji. Nenek khadijah menjual Lamang Tungkek disetiap hari pasaran di Talawi dan pasar Sawahlunto dan juga di pasar pasar tradisional di

Kabupaten Sujunjung seperti pasar Tanjung Ampalu dan Pasar Padang Sibusuk. Nenek Khadijah menuturkan, saat ini hanya dia satu satunya yang m asih bertahan menjual Lamang Tungkek di Sawahlunto. Dan menjelang Idul Adha tahun ini pesanan akan Lamang Tungkek cukup meningkat, bahkan banyak dari masyarakat yang langsung datang memesan kerumahnya. “Alhamdulillah seha-

Redaktur: Heldi Satria

rinya bisa dapat Rp600 ribu dari hasil penjualan Lamang Tungkek, selain sebagai penghasilan keluarga juga suatu kebanggaan untuk melestarikan makanan Tradisional kampung kita,” tuturnya. Berbagi ilmu pembuatan Lamang Tungkek, nenek Khadijah menerangkan, bahan-bahannya berupa tepung beras, gula aren, kelapa parut dan santan, desmani, spekuk, garam dan daun pandan segar secukupnya. Sebelumnya, siapkan daun pisang kira-kira 5 tandan dan satu gulungan tali rafia. Daun pisang tersebut di diang hingga layu. Selanjutnya, gula aren di masak bersamaan dengan daun pandan segar secukupnya dalam kuali besi ukuran menengah. Tunggu hingga gula mencair dan berwarna coklat pekat. Masukkan santan. Masak hingga santan mengeluarkan minyak. Kemudian, masukkan tepung beras yang sebelumnya diberi air hingga mencair rata. Beri adasmanis, spekuk, dan garam secukupnya. Aduk adonan hingga berwarna coklat pekat, lalu dipipihkan dan digulungkan ke daun pisang, diikat dengan tali rafia dan dikukus lalu digantung biar lebih kering sehingga bisa bertahan hingga satu bulan. Nenek Khadijah berjanji akan tetap membuat dan berjualan Lamang Tungkek selama badannya masih sehat. Selain itu nenek tujuh puluh tahun ini berharap ikut melestarikan penganan tradisional ini, kalau dapat lanjutnya, Lamang Tungkek menjadi ikon makanan dise tiap ada kegiatan daerah dan mempromosikan sebagai salah satu kuliner khasanah nusantara. (h/mg-rki)

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.