Haluan 02 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

2 Oktober 2017 / 12 Muharram 1439 H / Edisi: 001, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KEBERSAMAAN — Tim kerja Harian Umum Haluan berfoto bersama usai pemotongan kue ulang tahun ke-69, Minggu (1/10). Rasa kebersamaan yang tercipta merupakan modal utama Harian Haluan dalam berkarya. Semua itu juga tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan pembaca. HUDA PUTRA

Jangan Adu Domba TNI – Polri Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A’raaf Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

69 TAHUN HALUAN

Jaga Fungsi Ideal Pers

S

YUKUR dan terima kasih. Dua kata ini selalu kami ungkapkan, manakala Haluan memasuki tanggal 1 Oktober. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, keH BASRIZAL KOTO marin, surat kabar yang tengah Anda baca ini pun merayakan ulang tahunnya yang ke-69. Kepada Allah SWT, kami bersyukur, koran bersejarah ini masih eksis dan setia mengiringi perjalanan masyarakat di daerah ini. Di tengah kepungan media sosial dan online yang luar biasa belakangan ini, Haluan tetap terbit dan bahkan bergerak maju, sejak dikelola di bawah manajemen Basko Group, tujuh tahun terakhir. Kami percaya, selain kerja keras dan kesungguhan para wartawan dan karyawan

>> JAGA FUNGSI hal 07

“Kami minta Polri dan TNI waspada. Ini bagian dari skenario untuk membenturkan sesama aparat negara. Jangan sampai ada yang terpancing” EDI HASIBUAN Direktur Eksekutif Lemkapi.

JAKARTA, HALUAN — Sejumlah pihak menilai, ada pihak tertentu yang mencoba melakukan adu domba antara TNI dan Polri, dalam polemik pembelian senjata. Tujuannya, agar Indonesia gaduh dan masyarakat sa-

ling curiga termasuk personel di dalam kepolisian, BIN, dan TNI. Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan meminta pihak-pihak terkait untuk tidak terpancing dengan strategi adu domba yang digencarkan.

“Kami minta Polri dan TNI waspada. Ini bagian dari skenario untuk membenturkan sesama aparat negara. Jangan sampai ada yang terpancing,” ujar Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (1/10). Menurut Edi, impor senjata merupakan hal biasa untuk kebutuhan operasional Polri. Apalagi pengadaan ini sudah yang ketigakalinya. “Saat ini tugas Polri khususnya Brimob sangat berat menumpas berbagai aksi terorisme dan separatisme

>> JANGAN hal 07

KAPOLRI Tito Karnavian berbincang dengan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan Mendagri Tjahjo Kumolo, beberapa waktu yang lalu. IST

advertorial

Gubernur Sumbar Dianugerahi Indonesia Attractiveness Award

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, dianugerahi penghargaan dalam ajang Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 oleh Majalah Tempo dan Frontier Konsultan pada Jumat (29/9) malam di Ballroom Westin Hotel, Jakarta. IST

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dianugerahi penghargaan dalam ajang Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 sebagai provinsi terbaik dalam kategori Provinsi Terbaik dan Menarik dalam Kemudahan Berinvestasi, Pelayanan Publik, Kepariwisataan dan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia untuk 2017. Penghargaan itu diberikan oleh Majalah Tempo dan Frontier Konsultan pada Jumat (29/ 9) malam di Ballroom Westin Hotel, Jakarta. IAA merupakan acara penghargaan tahunan bagi Pemda, baik kabupaten,

kota, maupun provinsi. Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian atas keberhasilan pemda dalam mengembangkan potensi daerah dan mengelola pembangunan ekonominya. Sumbar dianggap memiliki daya tarik untuk terus berkembang. Selain daripada sekadar mengembangkan potensi ekonomi dan target pertumbuhannya, yang juga harus diperhatikan adalah memastikan semua itu bisa dinikmati dengan merata. Di sinilah peran pemerintah provinsi menjadi krusial. Pemerintah provinsi

KPK Enam Kali Keok di Praperadilan JAKARTA, HALUAN — Ketukan palu Hakim Tunggal Praperadilan Cepi Iskandar yang membebaskan Ketua DPR RI Setya Novanto dari kasus dugaan korupsi KTP-el menambah daftar kekalahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam praperadilan. Tercatat, sudah enam kali KPK keok melawan tersangka rasuah di pengadilan. Pada sidang gugatan praperadilan Novanto, Hakim Cepi mengabulkan sebagian gugatan. Salah satunya, ihwal penetapan tersangka terhadap Novanto yang dinilai tidak sesuai prosedur dan keluar dari tata cara ketentuan perundang-undangan tentang KPK, KUHAP, ataupun SOP KPK. “Maka penetapan termohon (KPK) kepada Setya Novanto sebagai tersangka adalah tidak sah,” ucap Cepi saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

>> GUBERNUR hal 07

>> KPK ENAM hal 07

Napi Jebol Sistem Keamanan Lapas Muaro PADANG, HALUAN – Sistem keamanan Lapas Kelas II A Muaro Padang, rupanya tak terlalu ketat. Narapidana, bahkan dengan mudah membobolnya dan mengecoh petugas jaga. Itu terjadi Minggu (1/10) siang. Seorang napi kasus pencurian berhasil kabur dari Lapas yang berada di pinggir pantai tersebut. Napi yang kabur bernama Syahrial (25). Dia berhasil kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas sipir yang saat itu sedang apel pergantian shift piket jaga sekitar pukul 13/15 WIB. Pergantian shift memang waktu yang lengah. Itu yang dimanfaatkan terpidana yang harus menjalani www.harianhaluan.com

hukuman 2,5 tahun penjara tersebut. Dia kabur dari kamar, memanjat mesin genset dan melompati pagar. Upayanya nyaris berhasil kalau saja tak dilihat seorang penjaga kantin, yang berteriak- teriak menyaksikan Syahrial yang mencoba melewati kawat berduri. Panik mendengar teriakan, Syahrial melompat saja. Akibatnya tangannya luka robek tersangkut kawat berduri. Teriakan penjaga kantin membuat buncah suasana. Warga dan sipir bergegas kelaur dan mengejar Syahrial yang lari terpontang-panting ke arah jalan raya. Dia berusaha kabur sekencang PETUGAS Lapas Muaro menggiring Syahrial, narapidana yang mencoba kabur dari Lapas, Minggu (1/10) siang. ANGGA Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> NAPI JEBOL hal 07 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

DARI KONGRES NASIONAL VII PERGEMI

Tahun 2030 Lansia Capai 40 Juta Jiwa PADANG, HALUAN - Saat ini jumlah lansia yang ada di Indonesia mencapai sekitar 20 Juta jiwa. Diperkirakan tahun 2030 jumlah lansia meningkat dua kali mencapai hingga 40 Juta jiwa. “Kita tidak hanya menghadapi bonus demografi saja, tetapi juga akan mengalami ledakan jumlah lansia pada 2030,” ujar Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek saat membuka Kongres Nasional VII Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia, di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu (30/9). Kongres ini digelar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Cabang Padang bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Psikosomatik (PKPI) Padang, serta sub bagian Geriatri dan sub bagian Psikosomatik Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unand Dikatakan Menteri Kesehataan, persoalaan pening katan jumlah lansia harus mulai dipikirkan saat ini. Sebab ledakan jumlah penduduk lansia akan membutuhkan infrastruktur kesehatan yang memadai. Termasuk kebutuhan tenaga kesehatan yang m emfasilitasi para pasien lansia. Dijelaskan Nila, untuk mempersiapkan dalam meng hadapi peningkatan jumlah lansia, seluruh pemangku kebijakan terutama dibidang kesehatan harus fokus

terhadap kondisi ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dari seluruh rumah sakit di Indonesia sebanyak 2.703 unit, hanya 0,5 persennya atau 14 rumah sakit yang memiliki klinik geriatri untuk perawatan lansia terpadu. Angka tersebut, masih sedikit untuk memfasilitasi ledakan jumlah penduduk lansia.”Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk lansia dalam satu dekade mendatang, seluruh infrastruktur kesehatan untuk lansia sudah harus memadai. Sebab, tahun 2030 tidak akan lama lagi. Siap tidak kita mengha dapi hal ini,” ujarnya kepada Haluan, usai mem buka kegiatan kongres tersebut. Selain itu, Nila juga menyayangkan pelayanan untuk lansia belum maksimal dan terpadu. Sebab, seorang pasien lansia masih harus berobat dari satu poli ke poli lain. Kemudian menerima obat dari satu dokter spesialis ke dokter spesialis lain. Hal tersebut dianggap tidak efisien baik bagi pasien atau bagi pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan yang membayarkan klaim pasien. “Kalau bisa layanan untuk lansia harus disatukan.

Kasihan mereka, kadang untuk jalan saja butuh tenaga banyak,” ujarnya. Menurut data Kemenkes, hampir separuh lansia di Indonesia mengidap hipertensi. Kondisi hipertensi disebutkan Nila, akan berujung pada stroke bila tidak ditangani secara dini oleh tenaga m edis. ”Minimal lansia usia 60 tahun keatas sudah memiliki satu penyakit, rata-rata hipertensi,”sebutnya. Ditambahkan Nila, sebenarnya pendekatan penyembuhan lansia yang paling ampuh adalah melalui keluarga. Karena bisa memberikan efek psikologi yang positif bagi lansia. Namun, kenyataannya saat ini, keluarga tidak lagi memperhatikan kebutuhan lansia, sehingga hal ini semakin mem perparah keadaan lansia. “Apalagi dalam keluarga karir, tidak jarang orang tua yang lansia justru ditinggalkan di rumah. Anak atau menantu saat berada di rumah pun sibuk, sehingga lansia tidak terurus. Kejiwaan mereka bisa terganggu, dan kasus seperti ini yang sangat banyak kita temukan dilapangan,”tuturnya. Selain itu, unit kesehatan seperti Posyandu lansia pun digalakkan di kampungkampung agar pelayanan kesehatan lebih memasyarakat. Ia juga menyebut, upaya peningkatan kesejahteraan

DPRD Minta Awasi Peredaran PPC PADANG,HALUAN - Meski di Sumbar belum ditemui pil Paracetamol, Caffeine, dan Carisoprodol (PCC), DPRD Sumbar mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota melalui dinas terkait melakukan pengawasan ketat atas kemungkinan peredaran obat ini. Pemerintah kabupaten/kota juga diminta proaktif melakukan sosialisasi atas bahayanya pil PCC. “Jika masyarakat mengkonsumsi pil tersebu t akan membahayakan keselamatan jiwa dan dapat berujung kematian. Sebab itu pengawasan harus dilakukan sebelum pil tersebut beredar di Sumbar,” ujar anggota Komisi V DPRD Sumbar, Endarmy, belum lama ini di Padang. Endarmy mengaku di setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat ia juga selalu menghimbau orang tua untuk selektif memberikan obat terhadap anak agar tidak membahayakan keselamatan jiwa. Ia juga meminta dinas terkait agar turun langsung ke lapangan guna melakukan razia t erhadap kemungkinan keberadaan pil ilegal ini. Hal tersebut agar peredarannya dapat diantisipasi khususnya di Sumbar. “Lakukan tindakan secepatnya, jika peredarannya sudah tak terkendali maka akan jatuh korban jiwa,” tegas Endarmy. Dalam upaya memerangi beredarnya obat terlarang, lanjut dia, DPRD dan pemerintah provinsi juga tengah mempersiapkan ranperda. Ranperda ini masuk dalam Propemperda pada tahun 2017, pengerjaan

www.harianhaluan.com

drafnya akan segera diselesaikan agar dapat dibahas dengan DPRD Sumbar dalam waktu dekat. Sebelumnya, Direkt orat Reserse Narkoba Polda Sumbar menyatakan, belum menemukan keberadaan pil PCC di provinsi ini. “Kami bekerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) untuk mencari keberadaan obat ilegal itu, namun masih belum ditemukan,” ulas Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS. Meski demikian, terang Kumbul pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan obat tersebut karena bisa saja masuk ke apotek secara ilegal. Kumbul mengatakan dalam mengan tisipasi peredaran pil PCC itu pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumbar melalui seminar yang dilakukan di sekolah. “Kami berikan pemahaman mereka bahwa jenis pil PCC ini merupakan jenis obat berbahaya,” katanya. Sosialisasi ini juga dilakukan di setiap kota dan kabupaten yang ada di Sumbar melalui jajaran Kesatuan Wila yah (Kasatwil). Sehingga pengawasan di daerah juga dapat dilakukan secara ketat. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi sembarang obat, apalagi jenis obat berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian. Peranan orang tua dinilai juga sangat vital dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam peredaran narkotika dan mengonsumsi obat keras. (h/len)

lansia tersebut, mengacu kepada peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan lansia. “Pelayanan ini mencakup pelayanan keagamaan, kesehatan, prasarana umum, dan kemudahan dalam penggunaan fasilitas umum,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, setuju kalau lansia memang rawan mengalami gangguan psikologi. Alasannya tidak lain, karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh keluarga termasuk anakanaknya. “Lansia itu psikologisnya cenderung kembali seperti anak-anak. Mereka butuh perhatian besar. Kita sebagai keluarga harus meluangkan waktu untuk menemani mereka. Apakah untuk sekedar ngobrol,” katanya. Ditambahkan Irwan, dalam mengurus lansia sangat dibutuhkan kesabaran. Sebab, fisik lansia sudah tidak kuat, dan kebanyakan

BERSAMA MENKES — Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek berfoto bersama para penari lansia dan panitia, usai membuka Kongres Nasional VII Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia, Sabtu (30/9). MELATI OKTAWINA

sudah menderita berbagai jenis penyakit. Sementara Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Siti

Setiati mengatakan, Lansia seharusnya bisa dirawat di rumah sakit tersier. Selain itu lansia harus dapat perlakuan khusus seperti deteksi dini,

preventif, dan rujukan. “Biar usia senja tapi tetap sehat sehingga mereka tetap produktif dimasa senja,” ungkapnya. (h/mg-mel/atv)

Defisit, BPJS Tak Naikkan Iuran PADANG, HALUAN—-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menegaskan iuran kepada peserta tidak akan mengalami kenaikan. Padahal, BPJS mengalami defisit se tiap tahun, dimana tahun lalu mencapai Rp6,8 triliun. “Untuk defisit tahun ini belum kita ketahui, masih dalam perhitungan hingga akhir tahun,”sebut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris usai pembukaan Kongres Nasional VII Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia Sabtu (30/9). Dikatakan Fahmi, BPJS terus mengalami defisit karena tidak sesuainya antara penerimaan dari iuran dengan pengeluaran, termasuk pembayaran klaim pasien. Ia

menyebut, untuk pasien kelas 3 seharusnya iuran Rp53 ribu, sedangkan saat ini masih Rp25.500. Sedangkan pasien kelas 2, iuran yang seharusnya Rp63 ribu, tetapi masyarakat hanya membayar Rp51 ribu. “Bayangkan, setiap pasien kelas 3 datang, ada minus Rp 27.500. Sedangkan pasien kelas 2 ada minus Rp12 ribu. Itu kalau satu pasien, bayangkan kalau jutaan pasien yang berobat. Hanya kelas satu yang sesuai iurannya Rp80 ribu dengan pengeluaran,” sebut Fahmi. Disebutkan Fahmi, tidak dinaikannya iuran oleh BPJS meskipun terus mengalami defisit, karena mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Sebab, pemerintah tidak

ingin menambah beban ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, opsi kedua yakni pengurangan manfaat bagi pasien juga tidak dilakukan. “Satu-satunya opsi yang tersedia adalah pemberian dana bantuan langsung dari pemerintah untuk mengurangi beban defisit anggaran BPJS Kesehatan. Ditambahkannya, defisit anggaran bagi BPJS Kesehatan tidak dapat dihindari. Karena, tercatat ada 92,4 juta masyarakat yang termasuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Mereka adalah kelompok masyarakat miskin yang iu rannya dibayari peme rintah. Karena itu, untuk menutupi selisih tersebut, maka pemerintah membayar ke-

kurangannya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 yang menyebut bahwa pendapatan BPJS berasal dari iuran dan bantuan pemerintah. Catatan BPJS Kesehatan, sejak 2014 lalu, total bantuan yang telah diberikan pemerintah pada BPJS Kesehatan mencapai Rp 18,84 triliun. “Anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menganut prinsip anggaran berimbang. Artinya, berapapun pengaluaran yang dilakukan BPJS untuk pelayanan JKN, maka akan dibantu oleh pemerintah untuk menutupi kekurangannya melalui bantuan dana langsung,”ujarnya. (h/mgmel)

Gubernur Targetkan Rp1 M untuk Rohingya PADANG,HALUAN — Gubernur Sumatera Barat menargetkan bantuan yang dapat dikirimkan untuk etnis Rohingya di Myanmar sebesar Rp1 miliar. Diupayakan dalam satu minggu ke depan target Rp1 miliar dapat dipenuhi. ”Kita cukupkan sampai semiliar, baru kita serahkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu menyalurkan ke muslim Rohingya,”ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kepada Haluan, Sabtu (30/9). Dikatakan Irwan, untuk menyalurkan bantuan bagi warga etnis Rohingya yang mengalami krisis kemanusiaan di Myanmar, Sumbar mempercayai ACT karena

dinilai telah bersentuhan langsung dengan warga di sana. “ACT merupakan lembaga sosial yang berkomu nikasi langsung dengan mereka, baik dari dubesnya maupun warganya. Saya nilai lembaga tersebut sudah tau apa yang dibutuhkan pengungsi di sana,” ujarnya. Untuk Sumbar saat ini telah terkumpul sebanyak Rp150 juta, namun jumlah tersebut akan digenapkan hingga Rp1 miliar. Untuk dana sebesar satu miliar tersebut dipercayakan oleh Gubernur akan diserahkan dalam bentuk apa ke etnis Rohingya. Boleh berupa makanan, obat-obatan, pakaian, sebab dikatakan Ir

wan, ACT yang lebih mengetahui kebutuhan mendesak apa yang paling dibutuhkan saat ini. “Bantuan masih senilai Rp150 dan belum diberikan ke ACT karena menunggu genap menjadi Rp1 miliar, saya akan berupaya para pegawai lainnya ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan,” katanya. Sementara it u Team Leader ACT Rohingya Anca Rahadiansyah mengatakan, bantuan dari masyarakat Sumbar untuk Rohingya dominan dalam bentuk uang. Uang tersebut dibelikan dalam bentuk logistik, medis, paket, sembako, dam pakaian.

“Bantuan berasal dari donator perseorangan, berbagai komunitas, Baznas, Pemko dan Pemkab, BUMN, dan BUMD,”sebutnya. Dikatakan Anca, secara keseluruhan untuk Sumbar ACT telah mengumpulkan lebih kurang Rp1 miliar untuk Rohingya. Pengungsi Rohingya membutuhkan bantuan berkelanjutan untuk membangun kehidupan seperti layanan pendidikan dan pelatihan kemampuan kerja. “Dalam melanjutkan kehidupan warga Rohingya sangat membutuhkan hal berupa layanan kesehatan, pendidikan anak dan pelatihan kemampuan kerja,” katanya. (h/mg-mel)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


PARIWARA TELKOM

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

DIREKTUR Utama Telkom, Alex J. Sinaga (paling kanan), didampingi Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, David Bangun (ketiga dari kiri), menjelaskan upaya TelkomGroup dalam mendorong kemajuan ekonomi digital Indonesia saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo (kedua dari kanan), bersama Menteri BUMN Rini M. Soemarno (ketiga dari kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (paling kiri), dan Menteri Kominfo Rudiantara (kedua dari kiri), ke booth TelkomGroup di Indonesia Business & Development Expo 2017 di Hall A Jakarta Convention Center, Kamis (20/9). IST

3

DIREKTUR Enterprise dan Business Service Telkom, Dian Rachmawan berbincang dengan Direksi Jasa Marga usai pertemuan.

Telkom Bidik Bisnis E-toll Collection P T Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) saat ini tengah menyiapkan perusahaan patungan dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk menggarap bisnis e-toll collection. “Kita sedang menyiapkan Joint Venture (JV) antara Telkom dengan Jasa Marga untuk platform e-toll collection. Nanti tak perlu lagi

tap kartu, cukup mobil lewat saja di gerbang tol. Bisa adopsi RFID atau On Board Unit (OBU),” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Dian Rachmawan beberapa waktu lalu. Dian mengatakan, belum lama ini pihaknya sudah melakukan uji coba di kawasan Kapuk. Nanti akan menyusul ruas tol lainnya. Nantinya JV yang dibentuk dua perusahaan pelat merah

DIAN RACHMAWAN

ini mengoperasikan platform juga termasuk clearing dari transaksi. “Telkom punya banyak anak usaha yang bisa dukung JV ini mulai dari PINS, Finnet, dan Telkomsigma. Komposisi saham dan lainnnya masih dibahas. Targetnya akhir tahun ini JV sudah terbentuk,” pungkasnya.

Asal tahu saja, Jasa Marga mulai memberlakukan sistem pembayaran non-tunai di ruas Tol Dalam Kota dan Prof Dr Ir Soedijatmo, Selasa (12/9). Jasa Marga membagi dua periode perubahan transaksi yang dimulai sejak bulan September hingga akhir Oktober 2017. Dengan perubahan sistem pembayaran ini, petugas sudah

tidak lagi menerima uang tunai sebagai alat pembayaran. Sebagai gantinya, pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang elektronik yang diterbitkan kelompok bank Himbara yaitu BRI, Bank Mandiri, BTN dan BNI. Targetnya, pada 31 Oktober mendatang semua pembayaran di pintu tol sudah non tunai. (h/*)

DIREKTUR Enterprise dan Business Service Telkom, Dian Rachmawan foto bersama dengan jajaran Direksi Jasa Marga usai pertemuan dalam rangka sinergi BUMN mendukung Gerakan Nasional Non Tunao.

PELATIHAN E-COMMERCE DAN PEMASARAN ONLINE DI BLANJA.COM

Telkom Dorong UMKM Indonesia Go Global JAKARTA, HALUAN – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengoptimalkan keberadaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) untuk meningkatkan wawasan dan daya saing para pelaku UKM di Indonesia. Hal ini dilakukan Telkom dalam rangka mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menembus pasar global di era digital, khususnya melalui pelatihan operasional pemasaran online dan listing penjualan produk di situs e-commerce Blanja.com. Direktur Wholesale & Internasional Service Telkom, Abdus Somad Arief menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang telekomunikasi digital, TelkomGroup berkomitmen mendukung penuh peningkatan kualitas UMKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital. “TelkomGroup mendukung penuh digitalisasi UMKM di Indonesia dengan infrastruktur ICT yang menjangkau seluruh nusantara dengan akses global,” jelas pria yang akrab disapa ASA saat ditemui dalam konferensi pers di pameran Indonesia Business Development (IBD) Expo

www.harianhaluan.com

2017 di Jakarta Convention Center, Kamis (21/9). Hal ini, lanjutnya, memungkinkan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya UMKM binaan RKB BUMN, mulai menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, dari sisi aplikasi, TelkomGroup juga terus mendorong implementasi pengelolaan UMKM berbasis aplikasi digital serta membantu listing produk-produk UMKM di situs e-commerce Blanja.com. Dalam setiap pengelolaan RKB BUMN, UMKM akan melalui 3 tahap mulai dari Go Modern, Go Digital, dan Go Online. Go Modern dimulai dari bimbingan registrasi di situs www.rkb.id, standarisasi produk, serta pelatih an pengelolaan branding. Setelah itu, pelaku UMKM masuk ke tahap Go Digital untuk mendapatkan pelatihan implementasi apps digital, social media dan otomatisasi produk. Tahapan terakhir adalah Go Online dimana para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan website, listing di situs e-commerce Blanja. com, serta pelatihan mar-

DIREKTUR Wholesale & Internasional Service Telkom Abdus Somad Arief (kedua dari kanan) bersama Staf Khusus Kementerian BUMN bidang Rumah Kreatif BUMN (RKB) Asmawi Syam (tengah) dan Ketua Forum Pelaksana RKB Tri Gunadi (paling kanan) saat mengunjungi stand UMKM Belimbing milik Harjianto (paling kiri) di Rumah Kreatif BUMN di IBD Expo, Kamis (21/9) di Jakarta.

keting dan motivasi tentang bagaimana t umbuh dan menginspirasi UMKM lainnya. “Hingga saat ini, terdapat total 441.514 UMKM RKB BUMN, dimana 434.081 UMKM diantaranya telah Go Modern, 7.433 UMKM diantaranya telah Go Digital, dan

6.032 UMKM telah Go Online,” katanya. Abdus Somad Arief melanjutkan, para pelaku UMKM di

berbagai daerah memberikan respon positif berdirinya RKB. Sejak RKB mulai dibangun oleh BUMN di tahun 2016 lalu, hingga saat ini terdapat 441.514 UMKM yang telah terdaftar di seluruh RKB BUMN. Hal ini menunjukkan antusiasme para pelaku UMKM, dengan produk unggulan masing-masing, mereka ingin meningkatkan kompetensi dan kualitas UMKM agar mampu bersaing secara global. Sampai dengan September 2017, Telkom telah membangun 37 RKB di seluruh Indonesia yang telah membina 2.857 UMKM. Sebanyak 3.549 produk UMKM binaan RKB Telkom telah terdaftar di Blanja.com. Selain itu, UMKM binaan RKB Telkom juga telah melakukan lebih dari 3.500 transaksi di Bl-

anja.com dengan total transaksi senilai Rp 473,3 Juta. Pendirian dan pengelolaan RKB oleh BUMN merupakan salah satu wujud sinergi BUMN untuk menggali potensi UMKM Indonesia sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. RKB juga merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementrian BUMN sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Melalui RKB, diharapkan para pelaku UMKM di Indonesia dapat semakin berkualitas serta memiliki akses di kancah global,” katanya. (h/*)

Redaktur: Devi Diany

Layouter:Syamsul Hidayat


4

KAMPUS

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

ATASI BERITA HOAX

Dosen UNP Gelar Seminar PADANG, HALUAN — Sebanyak 50 peserta mengikuti seminar pendidikan literasi media untuk mengatasi berita hoax, Sabtu (30/9) di Wisma HMI Jalan Hangtuah Padang. Seminar ini digelar dalam rangka mengtasi banyaknya berita hoax yang beredar di tengah masyarakat. “Seminar ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari dosen Sosiologi UNP Eka Vidya Putra dan Reno Fernandes bekerja sama dengan HMI Kota Padang,” ujar ketua panitia seminar Reno Fernandes. Pemateri seminar ini mendatangkan praktiksi dari media yaitu Yusrizal KW dan dosen dari Universitas Padang Rido Bayu Yefterson. “Pesertanya merupakan anggota HMI. HMI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan paling tua dan paling terorganisir yang ada di Indonesia. HMI memiliki struktur organisasi mulai dari pengurus pusat (PB HMI) sampai kepada yang paling rendah berbasis Fakultas (Komisariat). Pengabdian ini urgen dilakukan karena memberikan pemahaman kepada oraganisasi mahasiswa Him-

punan Mahasiswa Islam tentang literasi media tidak hanya berhenti sampai anggotanya, tetapi mereka juga dapat menjadi agen gerakan literasi media dalam rangka menangkal Hoax,” sambung nya. Menurutnya, penyebaran hoax atau berita palsu merupakan dampak dari perkembangan informasi yang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi informasi menyebabkan munculnya ruang publik baru yang disebut media sosial. Ruang publik baru ini berbeda dengan ruang public nyata karena orang tak lagi perlu berinteraksi secara tatap muka. Munculnya ruang publik baru memberi dampak positif maupun negatif. Dam pak positifnya, media sosial dapat dimanfaatkan untuk

membangun koneksi dan menyebarkan gagasan-gagasan yang benar. Dampak negatifnya, penyebaran Hoax yang tidak terkendali yang berpotensi memicu gangguan terhadap keteraturan sosial. “Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Dimana 132,7 juta orang dari 256,2 juta orang penduduk Indonesia telah terhubung ke internet. Data lain menunjukkan usia 10-34 tahun adalah kelompok yang paling dominan dalam menggunakan internet. Data tersebut menyiratkan pengguna internet diisi oleh usia siswa dan mahasiswa. Kondisi ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Terutama Universitas Ne geri Padang, sebagai Institusi Pendidikan untuk memberikan pendidikan Literasi Media dalam rangka mengantisipasi perkembangan hoax di tengah – tengah masyrakat,” bebernya.(h/ san)

KASI INTEL KOREM 032/WBR

Berikan Kuliah Umum di UIN IB PADANG, HALUAN — Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Dedi Iswanto memberikan Kuliah Umum kepada ribuan Mahasiswa Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang di Gedung Serba Guna UIN IB Padang, pekan lalu. Kuliah Umum dengan tema “ Penguatan Ideologi Pancasila Guna Mengantisipasi Kembalinya Ideologi Komunis”. Dan sebagai nara sumber pada Kuliah Umum ini yaitu Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. yang diwakili oleh Kasi Intel Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Dedi Iswanto dan Bapak Makmur Hendrik (Saksi/pelaku sejarah Angkatan 66 Sumatera Barat) serta Prof Dr. H. Saefulah, SA, Ma. (Sejarawan/Guru Besar UIN Imam Bonjol). Kasi Intel Korem 032/ Wirabraja Kolonel Inf Dedi Iswanto, menyebutkan sangat mengapresiasi langkah UIN Imam Bonjol yang telah memfasilitasi kegiatan pe-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

nyadaran bahaya kebangkitan PKI dengan mengadakan Kuliah Umum dan pemutaran Film G 30 S /PKI. Kita harus menyadari bahwa kebangkitan PKI itu nyata, karena itu para mahasiswa harus paham akan bahaya laten dari kebangkitan PKI tersebut. Sementara itu, Makmur Hendrik salah seorang pelaku sejarah Angkatan 66 Sumatera Barat menyebutkan dalam waktu beberapa tahun terakhir ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh bekas anggota PKI, keturunannya maupun simpatisannya yaitu kegiatan dalam bentuk rapat, per-

temuan, penyebaran tulisan, buku, stiker, kaos berlogo PKI dilakukan secara terang-terangan. Sejarawan/Guru Besar UIN Imam Bonjol, Prof Dr. H. Saefulah, SA, Ma. juga menyampaikan kita harus mewaspadai kebangkitan Komunis gaya baru, yang memanfaatkan momentum pemerintahan saat ini yang terbuka/longgar terhadap kebangkitan PKI. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti Kuliah Umum ini selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan nonton bareng Film Penum pasan Pengkhianatan G 30 S/PKI. (h/rel)

KULIAH UMUM Suasana saat Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Dedi Iswanto memberikan Kuliah Umum kepada ribuan mahasiswa mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang

FOTO BERSAMA Foto bersama Tim Asesor BAN PT Akreditasi dan Civitas akademika STIA LPPN Padang. HARIYANTO

STIA LPPN PADANG

Tingkatkan Akreditasi Institusi PADANG,HALUAN- Dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pergurun tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi – Lembaga Pembina Perguruan Nasional (STIA- LPPN) Padang di bawah naungan Yayasan Pem bina Generasi Penerus (YPGP) Padang, terus berbenah baik secara fisik maupun non fisik demi kemajuan perguruan tinggi. Baru-baru ini, STIA LPPN Padang didatangi oleh tim Assesor BAN PT Prof. DR M Noor Rachman Hadjam dan DR. Ria Mardiana Yusuf, M. Si untuk penilaian Akreditasi institusi, Kamis (28/9). Kepada Haluan, akhir pekan kemarin, Humas dan Ketua Prodi Bisnis Mukti Diapepin, S. Sos, MM, menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas dan menyetarakan perguruan tinggi baik itu negeri maupun swas-

ta, maka akreditasi prodi dan institusi perguruan tinggi sebuah keharusan yang mesti di raih. “Namun, semuanya itu, butuh kerjasama tim dan semua pihak,” kata Dapepin Lebih jauh jelaskannya, dalam penilaian Akrediatsi institusi ini, sangat bagus, artinya supaya pengeloalaan perguruan tinggi lebih tersystem, mekanismenya tertata dengan baik, proses belajar mengajar sesuai dengan Standar operasional prosedur (SOP), system berbasis online, kegiatan mahasiswa lebih terarah. Selain itu, proses penerimaan mahasiswa terstruktur, seluruh kegiatan mahasiswa dan dosen pun terukur. “Jadi Akreditasi institusi ini ada aturan dan peraturan yang terstandar dan terukur. Nah, dengan adanya peningkatan akreditasi institusi ini, ke-

depan STIA LPPN Padang bisa setara dengan perguruan tinggi negeri yang ada di Sumbar bahkan Indonesia ini,” ujar Mukti Diapepin. “Kita berupaya semaksimal mungkin, kita juga berharap penilain sesuai dengan usaha kita, upaya, tenaga dan kemampuan kita serta standar nilai yang ada. Namun, semuanya itu kita serahkan pada tim asesor,” harapnya. Ketua STIA LPPN Padang, Ir. Yenny Jufri, M. Si mengatakan, sesuai dengan visi STIA LPPN Padang menjadi Sekolah yang terbaik pada tahun 2020 diwilayah Kopertis X khususnya dibidang Administrasi Negara dan Administrasi Niaga/ Bisnis. Tentunya untuk mewujudkan impian itu, membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang baik antara

civitas akademika, para alumni dan stakeholder yang ada. “Alhamdulilah, berkat kerja keras dan kerjasama sehingga untuk kedua Prodi (Ilmu Administrasi Negara dan Administrasi Niaga/ Bisnis STIA LPPN Padang memperoleh akreditasi B, sehingga, kepercayaan masyarakat, pemerintah lebih meningkat untuk belajar di kampus tercinta ini,” papar Yenny Jufri “Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik ekteren maupun interen dan terkhusus kepada panitia persiapan akreditasi yang sudah bersusah payah payah mempersiapkan semuanya. Untuk hasilnya nanti, kita tidak mesti harapkan nilai A, dapat nilai akreditasi B pun sudah Alhamdulilah,” tutupnya.(h/rie)

Industri Belum Maksimalkan Hasil Riset Akademis JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) mengungkapkan bahwa industri belum sepenuhnya memanfaatkan hasil riset perguruan tinggi yang jumlahnya sangat banyak, karena masih minimnya informasi dari riset tersebut. Dampaknya, banyak dari hasil riset itu yang hanya tersimpang di perpustakaan. “Padahal isinya merupakan inovasi yang akan memberi manfaat bagi industri apabila dikomersialisasikan,” kata Ketua Majelis Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Armai Arief dalam ajang penghargaan hasil riset dan inovasi perguruan tinggi, beberapa

waktu lalu. Penghargaan hasil riset dan teknologi merupakan rangkaian kegiatan Global Education Supplies and Solution (GESS Indonesia) kerja sama ADI dengan Ditjen Penguatan Inovasi Ristekdikti pada 27—29 September 2018. Penghargaan, kata Armai, diberikan kepada dosen yang memberikan paparan hasil riset terbaik di hadapan dewan juri yang berasal dari unsur pemerintah dan praktisi bisnis yang terdiri atas Direktur Sistem Inovasi Kementerian Ristekdikti Ophirtus Sumule, Presiden Direktur PT Katama Suryabumi Kris Suyanto, pengu saha Dewi Motik, serta CEO

Socentix David Darmawan. Armai mengatakan, belum banyak industri yang belum memanfaatkan inovasi karya anak bangsa membuat Indonesia dibanjiri produk impor dengan teknologi negar a lain, padahal banyak dari teknologi tersebut serupa dengan hasil riset yang dikembangkan perguruan tinggi. Armai yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan, terkait dengan permasalahan tersebut ADI terpanggil untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menjembatani penguruan tinggi dengan kalangan industri. Hasilnya sudah mulai terlihat sejak 2016 di antaranya

Redaktur: Atviarni Redaktur:—Devi Diani

di sektor industri farmasi dan konstruksi. Hal itu juga yang mendorong ADI menjalin kerja sama dengan Kemenristekdikti untuk memanfaatkan anggaran untuk pengadaan acar pameran dan konferensi mengenai inovasi yang diikuti kalangan industri dan perguruan tinggi. Kris Suyanto yang perusahaannya pemegang paten konst r uksi s arang laba-laba mengungkap kan, agar produk inovasi dapat diterima industri harus diketahui t erlebih dahulu siapa inovatornya, kemudian s ia pa yang membimbing (akademisi), serta siapa promotornya. (h/bis)

Layouter: Yohanes Layouter: Rahmi


OPINI Lapas Lagi, Lepas Lagi

P

ERSOALAN Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumbar tak lepas dari persoalan kebobolan. Belum sebulan persoalan serupa terjadi di Lapas Klas II-B Muaro Sijunjung, hal serupa kembali terjadi di Lapas, kali ini di Lapas Klas II-A Muaro, Padang. Untungnya, cuma satu orang yang melarikan diri. Beda dengan kejadian di Sijunjung yang “meloloskan” 12 orang sekaligus. Peristiwa ini, sebenarnya harus member pelajaran bagi pihak-pihak terkait terhadap kondisi dan keamanan Lapas di Sumbar yang juga melanda banyak Lapas di negeri ini. Kejadian ini seperti telah menjadi agenda. Berulang tanpa sepatah-pun langkah nyata yang tampak dan terpantau oleh publik. Padahal, menteri terkait dalam hal ini, Menteri Hukum dan HAM sudah menghadapi kejadian serupa beberapa kali, tapi seperti tak punya jalan keluar. Oleh sebab itu harus ada perhatian lebih untuk menyelesaikan masalah di sektor ini. Pada dasarnya, di Kemenkumham, persoalan yang paling utama, sering menjadi masalah itu adalah persoalan lapas. Seorang pimpinan harus sudah punya atensi khusus dalam soal ini. Setidaknya harus ada dua cara yang dilakukan. Pertama revisi PP 99, kedua dengan mempercepat keluarnya narapidana dari lapas. Dengan over kapasitas ini harus ada terobosan, satu dengan revisi PP, dua mempercepat keluar, apakah nanti dengan metode pengampunan atau dengan rilis program dengan peraturan menteri. Over kapasitas tak hanya bicara soal ruang atau bangunan, tapi juga masalah anggaran makan dan operasional. Revisi PP 99/2012 karena PP 99/2012 diperlukan karena dianggap mempersulit pengguna narkoba mendapatkan remisi. Karena salah satu syaratnya harus mendapatkan surat justice collaborator. Pada umumnya itu (napi) narkoba lebih dari 50 persen, ini menjadikan tekanan kepada lapas itu sangat mengerikan. Sebelum saya menteri, 2014 itu 150 ribuan, sekarang sudah hampir 220 ribu, 70 ribu bertambah. Hanya dalam 2,5 tahun. Hal ini pernah diuraikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yosana Laoly beberapa waktu lalu. Untuk itu, Pemerintah pun harus ada langkah komprehensif terkait tindakan tersebut, kalau tidak ambil langkah cepat bisa-bisa terjadi lagi hal yang sama di Rutan atau Lapas lainnya. permasalahan di balik kaburnya napi tersebut merupakan permasalahan klasik yang belum bisa ditemukan jalan keluarnya hingga detik. Semua terkait kapasitas Lapas. Lapas ini persoalannya klasik, selalu over kapasitas ini terkait tahanan narkoba yang banyak mendominasi isi lapas. Dan memang sudah tidak manusiawi di dalam itu penanganannya, seperti isi ruang tahanan yang sudah melebihi jumlah manusia kepatutan. Harusnya berisi lima orang, ada ruang tahanan yang isinya mencapai 20 orang. Naif sekali untuk sebuah kondisi yang manusiawi. Lalu, kisah angin tentang pungutan liar yang santer terdengar dilakukan oleh oknum sipir kepada para napi, juga terkait pemenuhan kebutuhan makanan, listrik, air, dan kebutuhan lainnya. Sejumlah pihak bahkan tak menampiknya. Bahkan, seorang anggota DPR RI Masinton Pasaribu mengaku banyak mendengar terkait permasalahan tersebut. Tabir-tabir di balik Lapas itu semestinya tak boleh dibiarkan menggenang tak terselesaikan dan hanya menjadi wacana adu retorika orang yang berkepentingan. Jika hanya itu masih terjadi, maka sama saja mereka dengan orang-orang yang berkumpul di kedai/warung lalu mengumpat sambil menyeruput kopi. Tak ada aksi atas tawaran yang mereka ungkap dalam cerita lapau tadi. (*)

SENIN,272 OKTOBER OKTOBER 2016 2017 KAMIS, 12Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

Jernih Memaknai (Hari Kesaktian) Pancasila! ESKI telah yang dianggap bagian Oleh: genap berusia dari doktrinasi saat 52 tahun, naOrba berkuasa, berumun “Gerakan 30 Seppaya untuk digugat, tember 1965”, dengan termasuk peringatan beragam versi, kontroHari Kesaktian Pancaversi dan implikasinya, sila pada 1 Oktober. masih memancing dan Namun, menurut hemeruncingkan polemik mat penulis, argumen di ruang publik republik untuk menggugat Hari ini. Entah, apa dan baKesaktian Pancasila gaimana titik akhirnya? ini cenderung didomiSetelah bulan Septemnasi oleh sentimen ber usai, polemik pun terhadap Orba, sehingserasa selesai. Namun ga menolak apa pun Ridwan Nanda Mulyana sejatinya, polemik ini yang dianggap bagian belum lah benar-benar dari Orba. Sentimen itu mereda, dan sangat popun cenderung metensial untuk kembali meletus di ngarah pada semangat “Anti-Orba”, September berikutnya. yang dalam konteks ini menganggap Sekali pun demikian, kita tentu semua tentang Orba adalah buruk, berharap agar berbagai gesekan dan dan harus ditinggalkan. pertentangan akibat isu ini dapat cepat Masih Relevan berakhir, tamat, tak sekadar bersamMenurut penulis, sentimen “mutbung! Terlebih, semoga saja persoalan lak anti-Orba” itu tentu tidak tepat, “September 1965” ini bisa disikapi karena sudah selayaknya kita melihat dengan pemikiran dan perasaan yang persoalan ini secara jernih dan jernih, tidak dipolitisasi atau diprodewasa, bahwa tidak selamanya (yang vokasi, sehingga tidak menjadi benih dihasilkan) suatu rezim itu buruk, keributan dan perpecahan, melainkan begitu pun sebaliknya, tak semuanya selayaknya diposisikan sebagai bahan baik. Dalam hal ini, Hari Kesaktian pembelajaran, karena sejatinya sejarah Pancasila adalah hal baik, yang merupakan guru kehidupan: supaya sebaiknya tidak boleh dibuang. kejadian di masa lalu bisa menjadi Mengapa? karena Hari Kesaktian pelajaran pada masa sekarang, dan Pancasila ini dapat dijadikan sebagai menjadi modal untuk menata masa momentum dan media untuk menmendatang. jernihkan sejarah, sekaligus menginPergeseran dan Penggugatan ternalisasikan Pancasila sebagai Berbicara tentang tragedi “Sepideologi bangsa. Tentu, syarat utamatember 1965”, semasa Orde Baru (Orba) nya adalah peringatan ini mesti berkuasa, interpretasi seputar persoabenar-benar dimaknai atau dipahalan ini diseragamkan dengan Partai mi, tak sekadar diperingati (dengan Komunis Indonesia (PKI) sebagai acara formal-seremonial) semata. pelakunya. Sementara ideologinya: Sebab, terlepas dari kontroversi komunis, divonis terlarang keberaapa motif, siapa dalang dan bagaidaannya di tanah air karena berupaya mana kejadian yang sesungguhnya menggantikan Pancasila sebagai pada peristiwa 30 S eptember/1 ideologi bangsa. Untuk mengenang Oktober 1965 itu, gara-gara peristiwa kekejian PKI, pada malam menjelang tersebut, faktanya bangsa ini dilanda 1 Oktober, film Pengkhianatan G30S/ “perang saudara”, sehingga melaPKI garapan Arifin C. Noer pun selalu hirkan polemik dan konflik, bahkan diputar. Keesokan harinya, masyarakat hingga kini. Namun, pada akhirnya pun diarahkan untuk memperingati malapetaka hebat yang terjadi kare“Hari Kesaktian Pancasila”, sebagai na, dan sejak tanggal tersebut bisa simbol dari kehebatan Pancasila yang dilewati, hingga kita sampai di titik tak kalah dari komunisme yang ingin yang lebih demokratis ini. Adapun merongrong bangsa ini. jika terdapat banyak “penyeleweNamun, semenjak Reformasi berngan”, itu semua tentu bukan “dosa” gulir, interpretasi dan versi yang semaPancasila. Sehingga di sekitar mosa Orba seragam, kini (semakin) bementum Hari Kesaktian Pancasila ragam. Dengan terbukanya ruang keini, apa yang perlu dijernihkan, mari bebasan dan dikedepankannya Hak kita jernihkan, sembari kita isi dan Asasi Manusia (HAM), pewacanaan maknai dengan kerendahan hati, seputar peristiwa ini pun bergeser, dari bahwa pernah terjadi malapetaka yang tadinya berada diseputar dimensi politik dan kemanusiaan di negeri politis-ideologis: “Siapa dalang ini, dan kita memiliki tanggung dibalik kudeta 1965?”, bergeser men- jawab agar malapetaka serupa tak jadi: “Siapa dalang dari “tragedi kema- akan pernah lagi terjadi di republik nusiaan” yang terjadi sejak 1965?”, tercinta ini. yang hingga sekarang masih belum Hari Kesaktian Pancasila pun tuntas terjawab, entah sampai kapan. serasi untuk mendampingi Hari KeBahkan, posisi antara “korban” dan lahiran Pancasila yang telah ditetap“pelaku” pun kini serasa menjadi kan pemerintah Presiden Joko Widodo setiap tanggal 1 Juni. Terlepas dari “rebutan”. kontroversi penetapan kedua tanggal Seiring dengan pergeseran wacana tersebut, dua peringatan itu setidakdan beragamnya interpretasi yang ada, nya dapat menjadi momentum dan konstruksi sejarah ala Orba pun coba untuk dirombak. Berbagai kebijakan media untuk menginternalisasikan

M

Pancasila s ebagai ideologi bangsa, sekaligus sebagai dasar dari Revolusi Mental yang didengungkan oleh pemerintahan saat ini. Tentu, bukan sekadar retorika belaka, melainkan mesti diwujudkan dengan nyata dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh negara, juga dalam kehidupan bermasyarakat! UKP-PIP dan Pendidikan Karakter Dalam hal ini, dibentuknya Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang dimotori oleh cendikiawan dan ahli seputar Pancasila, Yudi Latief, dan tokoh bangsa lainnya, selayaknya kita sambut secara positif, sembari mendukung dan mengawal kerja-kerja dari UKP-PIP dalam upaya mempertahankan dan mengaktualisasikan Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa (bermasyarakat) dan bernegara. Di sisi yang lain, terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada 6 September lalu, semestinya juga diposisikan menjadi momentum dan media supaya Pancasila dapat lebih terinternalisasikan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi kaum yang terpelajar, terdidik, sekaligus tercerahkan! yang kesemuanya itu tak bisa dilepaskan dari Pancasila selaku jiwa (pembangunan) bangsa kita. Terlebih, sebagaimana yang dilansir dalam situs online Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, setgab.go.id, poin utama dari tujuan diterbitkannya Perpres ini ialah untuk membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Hal ini tentu memiliki relevansi terhadap kondisi dewasa ini, bahwa sebagai ideologi bangsa, eksistensi dan “kesaktian” Pancasila mesti diuji, sekaligus digunakan untuk menjawab beragam persoalan dan tantangan yang tengah dan akan dihadapi bangsa ini ke depan. Sebab, tanpa adanya aktualisasi ideologi Pancasila, niscaya, kita akan terombang-ambing, hingga rawan untuk terseret, bahkan ditenggelamkan

oleh arus globalisasi, liberalisasi, dan kapitalisasi, serta ancaman ideologi lain seperti radikalisme, terorisme, dan juga komunisme yang menjadi ancaman serius bagi (ideologi) negara, apabila kita gagap dan gagal untuk menghidupkan Pancasila pada kehidupan yang nyata! Pada titik ini, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, eksistensi dan “kesaktian” Pancasila pun jelas membutuhkan teladan, yang secara ideal, selayaknya dipertontonkan oleh para pemimpin: elite politik dan pejabat publik di republik ini! jangan sampai sebaliknya, hanya menjadikan “Revolusi Mental” dan “Pancasila” sebagai lips service atau proyek semata, namun nyatanya, orientasi dan aktualisasi kerja-nya malah bertentangan dengan Pancasila. Dalam hal ini, komitmen terhadap integritas kerja dan kecakapan moral sepatutnya diutamakan oleh segenap pemimpin dan wakil rakyat kita, karena sejatinya kalian adalah teladan dan pengurus rakyat, bukan orang yang terus-menerus menggerus nalar publik dan kekayaan m ilik republik ini! Akhir kata, di sekitar momentum Hari Kesaktian Pancasila ini, mari lah kita pertebal komitmen dan konsistensi kita untuk tetap dan terus menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa, karena sejatinya, para pendiri negeri ini telah dengan cerdas dan bijaksana mewariskan Pancasila kepada kita sebagai ideologi yang paling ideal: yang menurut Bung Karno telah sesuai, bahkan Pancasila memang digali dari kepribadian Bangsa Indonesia, dan menurut Bung Hatta, Pancasila merupakan “Jalan Lurus yang diridhai oleh-Nya”! Pancasila juga merupakan konsensus bersama yang telah merangkum nilainilai keTuhanan, kebangsaan, kemanusiaan, keadaban, dan keadilan. Jadi, untuk apa mencari dan memakai (ideologi) yang lain selain Pancasila yang begitu sakti ini? Wallahu’alam bish shawab. Ridwan Nanda Mulyana Esais. Alumnus FIB, Undip.

HALUANISME Jangan Adu Domba TNIPolri Pimpinan tertinggi mereka apa saja kerjanya? Kader NU Nobar Film G30S/ PKI Buang yang buruk, jaga yang baik

www.harianhaluan.com

Pertanyaan untuk Walikota Padang Yth.Walikota Padang, saya warga Kota Padang ingin bertanya. Apakah pedagang yang ada di sepanjang pantai Padang (Purus) diperbolehkan, bukankah pedagang dengan tenda ceper dilarang. Terima kasih. 081367xxxx

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

7

Jangan........................................... Dari Halaman. 1 Gubernur ....................................... Dari Halaman. 1 bersenjata seperti di Poso dan Papua. Dari kajian Lemkapi Polri membutuhkan berbagai senjata operasional. Terlepas dari itu, kami mengimbau agar TNI dan Polri menjaga persatuan dan sikap solid. Jangan adu domba TNI – Polri,” ucapnya. Hal yang sama juga diungkapkan pengamat intelijen, Ridlwan Habib. Dia menilai ada pihak ketiga yang mencoba melakukan adu domba antara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dugaan itu muncul setelah melihat blow up informasi yang sangat massif dan cenderung mengadu kedua instansi tersebut. “Dari penelusuran dengan metode open source intelligence atau OSINT, operasi adu domba ini menggunakan medsos,” kata Ridlwan. Situasi politik nasional mulai menghangat terkait polemik pengadaan senjata. Namun Menko Polhukam Wiranto sudah menegaskan hal itu hanya terkait komunikasi yang belum tuntas. Sementara, di media sosial persoalan itu terus menjadi perbincangan. Dia menjelaskan, pada Sabtu (23/9) pukul 22.00 WIB mun cul tagar di media sosial #PanglimaTantangBIN. Tagar itu sempat menjadi trending topik di Twitter. “Dari penelusuran saya, itu menggunakan autobot, mesin, bukan akun asli,” kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut. Tagar #PanglimaTantangBIN itu menggunakan link URL sebuah berita di website www. perangbintang.com. Website itu beralamat IP di 198.185.159.145 yang berada di Naples, Florida, Amerika Serikat. “”Setelah saya cek, website itu di-hosting dari luar negeri. Ada intensi dari pembuat situs itu untuk menyamarkan penjejakan,” kata Ridlwan. Selain BIN, lanjut dia, akunakun anonim juga memanaskan situasi dengan seolah-olah menuduh Polri mempunyai senjata ilegal. Bahkan dengan gambargambar hoaks. Dia mencontohkan salah satu unggahan di media sosial yang menunjukkan tumpukan gambar senjata AK 47 yang disebutsebut milik Polri. Namun setelah ditelusuri di internet, itu gambar tumpukan senjata dalam konflik Yaman tahun 2016. “Jadi memang tujuannya adu domba dengan modal gambar hoaks,” katanya. Dia menilai isu ini adalah upaya pecah belah oleh kepentingan asing agar Indonesia gaduh. Tujuannya agar masyarakat saling curiga termasuk personel di dalam kepolisian, BIN, dan TNI. “Operasi intelijen asing yang sangat berbahaya karena mengadu domba para Bhayangkari negara, padahal hubungan Panglima, Kepala BIN, dan Kapolri harmonis dan baik baik saja,” katanya. Ridlwan meyakini pihak asing ingin menciptakan kegaduhan agar pembangunan di Indonesia terganggu. “Masyarakat dibuat tidak tenang oleh isu-isu, sehingga resah dan tidak percaya pada pemerintah. Ini sangat berbahaya. Kalau setelah ini terus

memanas, pasti ada kepentingan asing yang tidak ingin Indonesia akur, rukun dan damai, “ kata Koordinator Indonesia Intelligence Institute itu. Senada, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengingatkan bahwa isu pembelian senjata api ilegal bisa saja rawan dan berbahaya bagi dua institusi yakni TNI dan Polri, baik secara politik maupun kelembagaan. Alasannya karena bisa menimbulkan perpecahan. “Karena terkesankan barang ini ilegal padahal bukan,” kata Connie kepada VIVA.co.id, Minggu, (1/10). Connie menuturkan bahwa TNI dan Polri merupakan lembaga yang berada dalam satu wadah yaitu NKRI. Tentunya, ada aturan dan mekanisme ketika terjadi tumpang tindih, muncul masalah, atau bahkan benturan dalam menjalankan tupoksinya masing-masing termasuk dalam pengadaan barang ini. Partai Demokrat juga angkat suara mengenai isu impor senjata yang disampaikan oleh Panglima TNI tanggal 22 September 2017 lalu. Isu tersebut sempat menimbulkan kebingungan dan rasa ingin tahu yang tinggi dari masyarakat. Ia mengingatkan ketegangan di antara institusi yang memiliki posisi penting dalam pertahanan dan keamanan negara tersebut, dan sama-sama memiliki senjata, jelas tidak bisa dibiarkan. “Di waktu lalu, sepanjang sejarah perjalanan republik, sekali-kali memang terjadi perselisihan antara jajaran TNI dan Polri. Namun, perselisihan itu sifatnya lokal dan biasanya terjadi antara prajurit dan satuan di lapangan, sehingga dengan cepat bisa diselesaikan,” kata Hinca. Untuk Pengendalian Konflik Mabes Polri mengatakan pengadaan senjata kepolisian diperuntukan pengendalian massa (dalmas) di wilayah yang masih rawan konflik seperti di Papua dan Poso, Sulawesi Tengah. Hal itu juga menjadi alasan pengadaan senjata untuk korps Brimob. Pasukan elite polisi itu mengimpor senjata jenis pelontar granat sebanyak 280 pucuk dan amunisinya 5.932 butir. “Senjata itu kan digunakan untuk dalmas, untuk Poso, Papua, tempat operasi-operasi yang di hutan-hutan,” kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto. Setyo mengatakan, senjata yang masih berada di Kargo Bandara Soekarno-Hatta itu masih menunggu izin dari instansi terkait. Permohonan izin sudah diberikan pihaknya kepada Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berdasarkan ketentuan yang berlaku. Lebih lanjut, Setyo menyatakan terkait polemik senjata ini langsung diambil alih Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan. “Sekarang permasalahan itu (senjata) sudah ditarik oleh Kementrian Polhukam. Ya, sudah diserahkan ke BAIS dan sudah diangkat ke Polkam (Kemenko Polhukam),” ujar jenderal bintang dua itu.

Menkopolhukam: Stop Bicara Senjata Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyayangkan ramainya persoalan pembelian senjata yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. “Sebenarnya banyak hal yang tidak perlu jadi komoditas publik. Ada masalah-masalah yang diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Tugas saya sebagai Menko Polhukam atas perintah presiden mengkordinasikan lembaga di bawah saya untuk menyelesaikan,” tuturnya. Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) itu menyatakan bakal duduk bersama dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan pihak PT Pindad untuk menyelesaikan polemik pengadaan senjata ini. “Karena itu stop dulu. Kami koordinasi internal dan sampaikan kepada publik. Bahwa tidak ada satu hal yang mengganggu keamanan. Tidak ada. Yang saya jamin adalah masalah internal ini kita selesiakan dan tidak menganggu keamanan nasional,” tuturnya. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak mau lagi ada kegaduhan yang timbul karena urusan masuknya senjata impor. Setelah kisruh informasi akibat pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo soal 5.000 senjata ilegal, polemik kini muncul karena masuknya senjata impor untuk Korps Brimob Polri yang tertahan di bandara pada akhir pekan. “Sebenarnya banyak hal yang tidak perlu jadi komoditas publik. Ada masalah-masalah yang diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Tugas saya sebagai Menkopolhukam, atas perintah presiden, mengoordinasikan lembaga di bawah saya untuk menyelesaikan,” ujar Wiranto usai menghadiri upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) itu menegaskan masyarakat atau publik bukanlah tempat diskursus untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.Jika koordinasi sudah tuntas, Wiranto berjanji akan membeberkan hasilnya kepada publik. Dia tak menghendaki persoalan impor senjata itu menjadi bahan perdebatan dan menjadi spekulasi masyarakat. “Biarkan kami, beri kesempatan saya bersama Panglima TNI, Kapolri, dan BIN, Pindad yang terlibat pengadaan senjata. Biar kami menyelesaikan itu,” tegas Wiranto. Atas dasar itu pula, Wiranto menegaskan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian tidak melontarkan pernyataan kembali. “Kalau kami ngomong nanti digoreng lagi. Karena itu setop dulu. Kami koordinasi internal, dan nanti sampaikan kepada publik,” kata Wiranto.(h/ben)

Jaga Fungsi ................................... Dari Halaman. 1 Haluan membenahi koran ini, kontribusi masyarakat, pembaca, mitra dan pemangku kepentingan di daerah ini, tentu sangatlah besar. Sehebat apapun awak Haluan mengelola media ini, jika tidak mendapat kepercayaan dan dukungan publik, tidak akan ada artinya sama sekali. Untuk semua kepercayaan dan dukungan masyarakat, mitra dan relasi itulah, pada momentum ulang tahun ke-69 ini, kami secara tulus menyampaikan ucapan terima kasih. Terima kasih pula kepada seluruh wartawan dan karyawan Haluan yang telah bekerja dan berkarya dengan penuh cinta di surat kabar kebanggaan kita ini. Di atas semua itu, kami meyakini, eksistensi dan kemajuan yang diraih Haluan sampai hari ini, adalah berkah dan rahmat dari Allah SWT. Tidak ada kata yang pantas diucapkan, selain syukur, Alhamdulillah. Sama seperti yang dirasakan para pengelola media cetak lainnya, tiga-empat tahun terakhir adalah saat-saat yang berat untuk perjalanan sebuah institusi yang bernama surat kabar. Gempuran media digital dan melambatnya perekonomian nasional dan global, langsung atau pun tidak, telah mempengaruhi kehidupan surat kabar. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2017 sebesar 5,01 persen, sama seperti kuartal pertama 2017. Dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2016 yang sebesar 5,18 persen, angka kuartal kedua 2017 ini, melambat. Perlambatan ekonomi Indonesia dipicu kondisi global yang masih belum kondusif plus situasi internal dalam negeri yang masih labil. Akibatnya, daerah terkena imbasnya. Anggaran dipotong. Kucuran dana di sejumlah pos, ditunda. Roda pembangunan pun, www.harianhaluan.com

tersendat-sendat. Hampir semua sektor merasakan betapa beratnya kondisi ekonomi belakangan. Salah satunya adalah industri pers, khususnya surat kabar. Situasi ekonomi yang tidak menentu ditambah loncatan teknologi digital yang kian dahsyat, membuat perusahaan media cetak makin tertekan. Tekanan terhadap perusahaan surat kabar, tidak hanya dirasakan pers daerah, tapi juga melanda media nasional. Dampaknya, tidak hanya sekadar seretnya usaha pers, bahkan ada di antara perusahaan media cetak itu, terpaksa tidak bisa terbit alias tutup. Kepada pimpinan Haluan, saya pernah menyampaikan, bertahan saja teman-teman dalam kondisi sekarang ini, itu sudah bagus. Apalagi jika mampu membuat pertumbuhan, sekecil apa pun kemajuan itu, kita tentu patut bersyukur. Kekompakan tim, kerja keras, kesungguhan, kemampuan beradaptasi, kreatifitas dan inovasi, saya kira inilah modal utama menghadapi berbagai tantangan. Baik tantangan yang dipicu perubahan gaya hidup akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonologi informasi, termasuk tantangan yang disebabkan perlambatan ekonomi. Apapun situasi dan tantangan yang menghadang, para pengelola terutama jajaran redaksinya, harus sadar, sebagai lembaga pers, surat kabar ini tetap wajib menjaga fungsi idealnya. Benar, Haluan mesti memikirkan aspek bisnisnya. Tapi, ya juga, Haluan harus mampu menghasilkan karya jurnalistik yang sehat dan bermanfaat untuk publiknya. Sesuai mottonya “Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat”, Haluan harus berada di garda depan untuk menjalankan fungsi edukasinya. Begitu juga fungsi sosial kontrol, tidak boleh lemah. Batasannya hanya etika pers dan

hukum berlaku. Haluan tidak boleh toleran apalagi berkompromi dengan perilaku korup, kolusi dan n epotisme. Setiap kebijakan dan tindakan destruktif yang menyengsarakan rakyat, itu adalah lawan dari Haluan. Kami bersyukur, di tengah deru industri pers yang kian bergemuruh, Haluan dalam karyakarya jurnalistiknya sampai hari ini, masih mampu menjalankan fungsi-fungsi ideal itu. Sejumlah kasus korupsi dan ketidakadilan yang diungkap media ini, adalah bukti. Yang paling aktual adalah kasus Spj fiktif yang diduga merugikan negara sampai Rp63 miliar. Haluan saya cermati, cukup konsisten dan fokus mengawal kasus ini. Namun, apapun hasil perjalanan Haluan sampai hari ini, kami sadar, masih banyak harapan yang belum terpenuhi. Tidak sedikit kelemahan dan kekurangan yang harus dibenahi. Salah satunya yang sering dikeluhkan pelanggan, soal mutu cetak Haluan yang belum maksimal. Begitu juga dalam hubungan dengan masyarakat, mitra, relasi, nara sumber dan sesama insan pers. Bak kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Pasti ada salah dan kelirunya. Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan permintaan maaf. Kami dengan segenap pengelola dan seluruh tim kerja, berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan tersebut. Kritik dan saran, tak lupa, selalu kami harapkan. Semoga Allah SWT, meridhai perjalanan media ini. Memberi kita semua kekuatan dan kemampuan untuk berjuang dalam kebaikan. Sehingga Haluan memberikan manfaat untuk kita semua. Amin. Wassalam, H Basrizal Koto CEO Harian Haluan

yang telah menunjukkan komitmennya supaya daerahnya turut merasakan pertumbuhan layak diapresiasi. Apresiasi dihadirkan Tempo dan Frontier Consulting Group melalui IAA. Kegiatan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan Tempo dan Frontier. Untuk menghasilkan pemeringkat IAI, metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data-data sekunder dan primer (mystery calling, analisis digital, dan media sosial) dari 508 kabupaten/kota dan 34 provinsi.

Pengumpulan data primer dilakukan dari Mei hingga Juni 2017, sedangkan data sekunder dikoleksi sejak awal 2016. Indikator pertama yang digunakan adalah kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) terhadap PDRB provinsi dan peningkatan PDRB meningkat secara signifikan daripada tahun sebelumnya. Indikator kedua adalah pertumbuhan PDRB harus lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersyukur Sumbar dianugerahi penghargaan itu karena merupakan buah kerja keras semua pemangku kepentingan terkait di Sumbar. Ia mengutarakan, penghargaan itu merupakan penghargaan untuk masyarakat Sumbar, baik yang di ranah maupun yang di rantau. “Kita jangan terlena dengan penghargaan yang didapatkan. Penghargaan ini menambah motivasi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi demi Sumbar madani yang sejahtera,” ujarnya. (h/adv)

Napi Jebol ..................................... Dari Halaman. 1 nya dan mencoba bersembunyi di dalam mobil yang sedang terparkir di halaman Vihara Budha Warma, yang berjarak sekitar 100 meter dari Lapas. Namun upayanya itu ketahuan. Akhirnya, dia ditangkap dengan mudah. Setelah ditangkap kembali, petugas sipir kemudian membawa napi ke Lapas. Sementara itu, pascakejadian, ratusan warga yang ikut mengejar memadati halaman Lapas Kelas II A Padang karena penasaran ingin menyaksikan bentuk wajah napi yang berani kabur itu. “Dia kabur. Memanjat pagar,” ungkap Yolanda (21), penjaga kantin yang pertama melihat aksi nekat Syahrial. Katanya, ketika itu ia melihat seorang laki-laki memanjat pintu gerbang yang terpasang kawat berduri dan kemudian langsung melompat. “Napi itu pakai baju kaos, dan sempat tersangkut di kawat saat memanjat pintu gerbang. Nitu juga membawa pisau. Saya sangat takut, makanya lang-

sung berteriak agar warga dan petugas bisa menangkapnya kembali. Dia sempat berlari melompati pagar hingga ditangkap di dalam Vihara,” ungkap Yolanda. Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Padang, Sri Yuwono menyebut, setelah mendengar teriakan dari penjaga kantin, pihaknya langsung menuju sumber suara. Setelah itu napi tersebut berhasil ditangkap kembali. “Napi yang kabur itu sudah ditangkap. Dia baru menjalani hukuman selama 5 bulan. Caranya kabur dengan naik dari genset, menjebil atap lalu turun melalui pintu samping,” kata Sri Yuwono. Sri Yuwono menambahkan, saat kejadian petugas pos atas ada, tetapi tidak melihat Syahrial. “Saya akan mendalami kasus ini. Apakah kaburnya napi karena kelalain anggota atau bagaimana. Sistem keamanan juga akan ditingkatkan, supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi,” beber Sri. Di sisi lain, Sri juga mengeluh

karena terbatasnya personil jaga. Katanya, untuk memantau 1.369 napi, pihak Lapas hanya punya Sembilan personil. Katanya, Lapas Muaro saat ini sebenarnya melebihi kapasitas. Jumlah petugas jaga tidak berimbang dengan jumlah napi dan tahanan. Karena kondisi itu pihaknya untuk sementara tidak menerima jika ada tahanan akan dititipkan. “Memang agak kewalahan,” ungkap Sri Yuwono. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz menyebutkan, pihaknya telah mendapat informasi napi yang kabur dari Lapas Muaro. Setelah mendapat informasi, dia langsung mengerahkan personil untuk menangkap napi itu. “Tak berapa setelah kabur, napi kasus pencurian itu berhasil ditangkap. Ia kemudian dibawa ke dalam lapas dan menjalani pemeriksaan. Anggota tetap berjagajaga sampai situasi terkendali. Setelah aman anggota kita tarik kembali,” pungkasnya. (h/ang)

KPK Enam..................................... Dari Halaman. 1 Jumat 29 September 2017. Ini bukan kali pertama, lembaga superbody harus menelan pil pahit karena kalah dalam praperadilan. Jauh sebelum kasus Novanto, KPK sudah lima kali dipecundangi terduga koruptur di sidang praperadilan. Dua di antaranya yakni mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Hingga kini keduanya masih menghirup udara bebas. Sebab, KPK terlihat ogah mengusut kembali perkara yang melibatkan dua orang besar itu. Di kasus Budi Gunawan, awalnya KPK menetapkannya sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Penetapan tersangka menuai polemik, KPK pimpinan Abraham Samad dianggap syarat politik. Sebab saat itu, Budi yang berpangkat Komisaris Jenderal telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri. Atas penetapan tersangka itu, Budi lantas mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam amar putusan Hakim Sarpin Rizaldi, gratifikasi yang diterima Budi tidak merugikan uang negara. Penetapan tersangka Budi oleh KPK dianggap tidak sah dan menyalahi prosedur. Dengan begitu, status hukum Budi lepas dan tak lagi menyandang status tersangka. Saat kasus ini bergulir, hubungan Polri dengan KPK sempat memanas. Bahkan setelah Budi dinyatakan menang dalam praperadilan, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto jadi tersangka kepolisian dengan kasus yang berbeda. Samad tersangka pemalsuan dokumen sedangkan Bambang tersangka rekayasa palsu saat menjadi pengacara dalam perkara Pemilukada 2010. Unt uk mantan Ketua BPK Hadi Purnomo, dia ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus penyalahgunaan wewenang dalam penerimaan permohonan keberatan wajib pajak PT Bank Central Asia (BCA) Tbk tahun 1999. Hadi yang saat itu menjabat sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan diduga menyalahgunakan wewenangnya hingga merugikan keuangan negara mencapai Rp375 miliar. Ditetapkan sebagai tersangka, Hadi melawan dengan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim Haswandi yang memimpin jalannya sidang memutuskan penyidikan dan penyitaan KPK atas Hadi tidak sah dan harus dihentikan. KPK tidak tinggal diam dengan keputusan Hakim Haswandi. Abraham Samad cs saat itu jadi pimpinan KPK lantas mengajukan peninjaun kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Namun, PK itu ditolak mentah-mentah oleh MA. Ada dua dasar hukum MA menolak PK itu. Pertama, jaksa tidak boleh mengajukan PK. Kedua, PK tidak dapat diajukan atas putusan pra-peradilan yang tercantum dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Kekalahan KPK juga saat

kasus yang menjerat Bupati Nganjuk Taufiqurrahman tersangka kasus dugaan korupsi terkait pelaksanaan sejumlah proyek di Kabupaten Nganjuk dan dugaan penerimaan gratifikasi. Diduga, Taufik turut serta dalam pemborongan di 5 proyek pembangunan di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2009. Kelima proyek itu antara lain, pembangunan jembatan Kedungingas, proyek rehabilitasi saluran Melilir Nganjuk, proyek perbaikan Jalan Sukomoro sampai Kecubung, proyek rehabilitasi saluran Ganggang Malang dan proyek pemeliharaan berkala jalan Ngangkrek ke Mblora. Tak terima atas penetapan itu, Taufiq didampingi tim kuasa hukumnya lantas mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Seiring berjalannya sidang, Hakim I Wayan Karya mengabulkan gugatan Taufiq dengan pertimbangan Surat Keputusan Bersama (SKB). SKB tersebut menyatakan apabila terdapat dua instansi yang menangani perkara, maka harus dikembalikan ke penyelidikan awal. Kasus ini seharusnya ditangani oleh pihak pertama yang memulai penyelidikan, yaitu Kejaksaan, di mana hal ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk. KPK dinilai mengambil alih sebagai penyidik kedua yang menangani kasus ini. Sehingga Hakim Wayan melimpahkan kasus ini kembali ke Kejari Nganjuk. KPK yang tidak terima dengan keputusan itu akhirnya melimpahkan berkas perkara Taufiq ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Namun, pelimpahan itu masih dipertimbangkan Kejagung untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya, KPK kalah oleh mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer instalansi perusahaan daerah air minum (PDAM) di Makassar tahun 2006-2012. Ilham diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama yang mengakibatkan kerugian negara. Ditetapkan sebagai tersangka, Ilham bersama tim kuasa hukumnya mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim Yuningtyas Upiek Kartikawati yang memimpin sidang memenangkan gugatan Ilham. Dalam amar putusannya, Hakim Yuningtyas mencabut status tersangka Ilham. Kemudian, Hakim Yuningtyas juga memutuskan penyitaan, penggeledahan dan pemblokiran rekening milik ilham yang tidak sah, serta menginstruksikan KPK memulihkan hak sipil dan politik Ilham. Tak terima dengan putusan Hakim Yuningtyas, KPK kembali menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) baru kepada Ilham. Ilham menjadi tersangka di kasus yang sama. Untuk kedua kalinya juga Ilham mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, kali ini

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Hakim Amat Khusairi yang memimpin jalannya sidang menolak gugatan tersebut. Kasus Ilham berlanjut sampai pengadilan Tipikor dan Ilham divonis 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurangan. Ilham juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp5,505 miliar. Lalu, Bupati Sabu Raijua NTT Marthen Dira Tome yang dijerat KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana pendidikan luar sekolah (PLS) di Nusa Tenggara Timur. Saat itu, Marthen masih menjabat sebagai Kabid PLS Dinas Dikbud NTT. Tak terima dengan penetapan itu, Marthen kemudian mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta S elatan. Gugatannya dikabulkan, namun KPK kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) dan Marthen jadi tersangka. Lagi-lagi, Marthen mengajukan gugatan praperadilan. Namun, belum juga rampung gugatan praperadilannya, KPK menangkapnya di sebuah rumah makan di NTT kemudian menahannya. Kasus Marthen berlanjut di pengadilan Tipikor Surabaya. Dalam sidang, Majelis Hakim menjatuhkan vonis tiga tahun penjara dan denda sebesar Rp 100 juta dengan subsider tiga bulan penjara. Dari rentetan enam kekalahan di praperadilan, terakhir kalah dari Novanto, publik menyoroti kinerja KPK di bawah kepemiminan Agus Rahardjo cs. Pimpinan KPK sekarang dinilai tidak banyak belajar dari kekurangan terdahulunya yakni Abraham Samad dan pimpinan lainnya. Agus dan empat wakilnya terkesan tergesa-gesa dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka. Bahkan, ada juga pihak yang menduga penetapan tersangka Novanto syarat politik dan kepentingan. Harusnya, para pimpinan bisa lebih cermat saat ingin menetapkan seseorang sebagai tersangka, termasuk menetapkan Novanto. Apa lagi sebelum Novanto, KPK sudah lima kali ‘dipermalukan’ tersangka korupsi. Agus sendiri mengakui ada beberapa hal yang mesti dievaluasi dari kinerja lembaganya, khususnya proses penyidikan hingga menetapkan seseorang sebagai tersangka. Hal itu disampaikan Agus saat menghadiri r apat dengar pendapat dengan Komisi III pada tahun 2016 silam. “Tetapi kekalahan jadi evaluasi bagi kami agar penuntutan disertai dengan fakta akurat dan tidak terbantahkan agar kami tidak kalah lagi di peradilan,” kata Agus waktu itu. Namun, pernyataan Agus itu hanya hisapan jempol. Terbukti, satu tersangka megaproyek yang rugikan keuangan negara hingga Rp2,3 triliun kembali lolos dari jerat hukum. Belum ada kepastian dari KPK terkait tindak lanjut atas putusan praperadilan Novanto. Terakhir, pimpinan KPK menyatakan secara kelembagaan menghormati putusan Hakim Cepi dan akan menelaah hasil praperadilan tersebut. (h/ben) Layouter: IRV@ND


8

PARIWARA BNI

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

CEO BNI Wilayah Padang area Sumbar, Kepri , Riau dan Kerinci menyerahankan langsung bantuan kepada Korban Banjir Bandang di Kab Solok Selatan diterima oleh Sekda Kab Solsel Ir Yulian Efi MM didampingi oleh Armen Nazwar , Pemimpin BNI Cabang Solok.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CEO BNI Wilayah Padang bersama Pemimpin Cabang Padang saat Harpelnas 2017 bersama frontliner.

LAUNCHING e-PBB bersama Pemko Padang.

KEMBANGKAN TEKNOLOGI, AKTIF DI KEGIATAN SOSIAL

BNI HADIR UNTUK RAKYAT B

ANK Negara Indonesia (BNI) terus gencar menjalankan komitmennya dalam berbagai pengembangan teknologi. Beberapa kegiatan dan penandatanganan telah dilakukan BNI. Mulai dari MoU dengan Kemenkumham, MoU dengan PT POS Indonesia, dilanjutkan dengan kegiatan saat PENANDATANGANAN MoU BNI Wilayah Padang dengan Kemenkumham. Penandatanganan MoU antara BNI Wilayah Padang dengan PT Pos Indonesia Harpelnas hingga kegiatan bantuan donesia pada 28 September kepada masyarakat, bangsa hingga gerakan transaksi non tember 2017 lalu, BNI berbagi Network & Services BNI KanDijelaskannya, sistem pemsosial. 2017. MoU juga langsung dila- dan negara Indonesia. Dikata- tunai di LAPAS. untuk korban banjir bandang tor Wilayah Padang area Sum- bayaran pajak online tersebut Pada 26 September 2017, BNI juga melaksanakan MoU dengan Kemenkumham Kanwil Sumatera Barat. Penandatanganan dengan Kemenkumham dilaksanakan langsung oleh Pemimpin BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri & Kerinci Rahmad Hidayat deangan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo Santoso. Selanjutnya, Penandatanganan nota kesepahaman juga dilakukan dengan PT Pos In-

www.harianhaluan.com

kukan oleh Rahmad Hidayat selaku Pemimpin BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri & Kerinci dan Budi Prakoso selaku Kepala Kanwil PT Pos Indonesia (Persero) Tbk area Sumbar di Gedung BNI Kantor Wilayah Padang Jalan Dobi Nomor 1. Pemimpin BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri & Kerinci Rahmad Hidayat mengatakan, penandatanganan MOU dapat memberikan sumbangsih pemikiran terbaik BNI bersama Kemenkumham dan PT Pos Indonesia dalam pelayanan

kannya, melalui MOU Kesepahaman BNI dengan Kemenkumham Kanwil Sumbar diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perbankan. Baik itu layanan penyaluran dana satuan kerja, layanan produk perbankan, layanan penerimaan BPJS Ketenagakerjaan, layanan pembayaran gaji pegawai (Payroll), pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), pemberian fasilitas kredit dan Garansi Bank kepada mitra/vendor dari Kemenkumham Kanwil Sumbar

Selain itu, untuk kerja sama BNI dengan PT Pos Indonesia terdiri dari kerja sama aktivitas keuangan, payroll serta pembiayaan kredit konsumer. Sinergi antara PT POS Indonesia ini dengan BNI juga terbentuk dengan kerjasama dalam pengiriman paket ,surat dan dokumen serta juga pemberdayaan masayarakat melalui Rumah Kreatif Bersama BNI yang saat ini bisa bertempat satu gedung dengan PT Pos Indonesia. Sebelumnya, Pada 23 Sep-

Solok Selatan. Hal tersebut merupakan perwujudan Corporate Community Responsibility (CSR) dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar. “BNI menyalurkan bantuan berupa 200 paket selimut, handuk, kaos dan pakaian wanita senilai Rp50.000.000. Bantuan tersebut diserahkan kepada Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria M. Eng yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Solok Selatan Ir. Yulian Efi, MM,” terang rahmad. Seiring dengan itu, Head

bar, Riau, Kepri dan Kerinci Iwan Affandi juga telah melakukan peluncuran e-PBB pada 16 September 2017 lalu. Dalam launching, dihadiri oleh Kepala BPKA, Kepala Bapenda serta jajaran pimpinan Wilayah BNI Padang, Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci. “Launching tersebut merupakan komitmen BNI mendukung pemerintah Kota Padang mewujudkan dan keterbukaan Pemerintah dalam aspek pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya yaitu telah di launchingnya e-PBB,” kata Iwan.

Redaktur: Nasrizal

merupakan teknologi terbaru sebagai pengembangan system yang sebelumnya dan telah terintegrasi ke dalam system BNI. Sehingga, dengan dilaunchingnya system pembayaran pajak online ini semakin membantu wajib pajak untuk melakukan pembayaran secara Mudah, Cepat, Transparan dan Bisa diakses dimana saja seperti melalui smartphone dan semua e- channel BNI ( BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, BNI ATM, BNI Internet Banking dan BNI Direct). (*)

Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

9

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Penyertaan Modal Perusda Ditunda PADANG, HALUAN — Penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) tidak dibatalkan. Tapi akan dibahas lagi setelah Feasibility Studynya (studi yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis,red) selesai.

TAMBAL JALAN — Sejumlah pekerja tengah menambal ruas jalan Hamka yang rusak, Minggu (1/10). Penambalan dilakukan agar memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengendara yang melintas. HUDA PUTRA

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra Minggu (1/10) menegaskan, untuk penyertaan modal Perusda PSM tidak dibatalkan. “Kami perkirakan pada APBD perubahan 2018 akan dibahas kembali, “ katanya. Untuk penyusunan feasibility study itu sendiri, DPRD Kota Padang menganggarkan Rp150 juta di APBD Perubahan 2017 ini. Selain itu, DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang untuk melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendirian Perusahaan Daerah Padang Sejahtera Mandiri. “Kami kembalikan ke Pemko Padang, untuk diusulkan revisi Perda ter-

sebut. Pemko Padang menyatakan setuju untuk itu,” sebutnya. Ia mengatakan, di Perda lama tidak ada untuk investasi hotel dan parkir, yang ada adalah pengelolaan

hotel dan parkir. Tentu maknanya lain, ketika yang diinginkan adalah investasi, bukan pengelolaan. “Pemerintah daerah itu berfungsi membina perekonomian, bukan mematikan usaha masyarakat yang ada. Untuk itu, perusahaan daerah yang dibentuk harus pada bi dang usaha yang tidak bisa dilakukan masyarakat. Nah di sana perlunya kajian kelayakan investasi,”

ungkapnya. Anggota DPRD Kota Padang Gustin Pramona mengatakan, revisi yang dilakukan kali untuk Perusda PSM hendaknya yang berdampak banyak pada masyarakat, bukannya merugikan. “Jadi, kami harapkan studi kelayakannya benarbenar dilakukan secara profesional dan m elibatkan semua pihak. Jangan sampai nantinya, berhenti ditengah jalan padahal dana t elah habis. (h/ade)

UNTUK FESTIVAL KASIDAH NASIONAL

Fraksi PPP Tolak Penambahan Anggaran PADANG, HALUAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah satu satunya Fraksi di DPRD Kota Padang yang menolak permintaan dana tambahan untuk kegiatan Festival Kasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 yang bakal digelar di Kota Padang. Hal itu terungkap, dalam Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi tentang Ranperda Perubahan APBD Kota Padang TA 2017, Sabtu (30/9). Anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menegaskan, Fraksi PPP dan dirinya tegas menolak permintaan dana tambahan untuk kegiatan Festival Kasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 yang bakal digelar di Kota Padang. Karena melihat anggaran yang ada, ditumpangkan pada kegiatan lain. Kegiatan itu sebetulnya kegiatan Dai internasional, sementara ditumpangkan pada Lembaga Seni Kasidah Indonesia (LASQI) untuk perlombaan Kasidah rebana tingkat nasional. “Silahkan bagi fraksi lain setuju, yang jelas saya pribadi dan Fraksi PPP me-

nolak ini, “tegasnya. Hal yang tidak mungkin dilakukan, mana mungkin anggaran dan kegiatan dipakai atau dilaksanakan terlebih dahulu, baru kemudian anggarannya diminta lagi. Pasalnya, anggaran dipakai dan kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu, kemudian anggarannya dimintakan lagi. Apalagi pelaksanaan kegiatan Pertemuan dai Internasional dan Festival Kasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22, waktunya berbeda. Pertemuan Dai Internasional dilaksanakan pada 11-20 Juli 2017, sedangkan Festival Kasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 akan dilaksanakan pada 18-25 November 2017. “Berapa bulan jaraknya? Itukah namanya satu rangkaian kegiatan. Yang benar sajalah, “katanya. Dikatakannya, yang dipertanyakan bagaimana sistem penganggarannya. Terlihat banyaknya pemborosan anggaran, yang tak masuk logika pikiran dan penuh kebohongan.

“Bayangkan, dana penginapan masa 1 harinya sampai Rp5,5 juta per malam. Dan diajukan 4 malam. Pejabat negara mana yang akan menginap sampai 4 hari. Paling kalau yang hadir presiden sekalipun datang pagi, sorenya sudah balik lagi,” ujarnya. Menjadi pertanyaan satu lagi untuk kegiatan Kasidah rebana ini, ironis nya dewan tidak diberikan laporan, ada berapa banyaknya sumbangan dari pihak ketiga kepada Pemko Padang dan panitia pelaksana. “Mana sumbangan pihak ke tiga?Apakah tidak ada satu pun lembaga, perusahaan, BUMN, BUMD yang menyumbang? Apakah dana sumbangan pihak ketiga tersebut masuk kantong oknum. Sedangkan untuk kegiatan lomba 17 Agustusan saja pasti adalah pihak pihak yang ikut berpartisipasi menyumbang dana, apalagi ini kegiatan besar tingkat nasional, “katanya. Ia menambahkan, kalau Pemko Padang mau dana tambahan untuk kegiatan

tersebut, maka sampaikan terlebih dahulu laporan keuangan kegiatan tersebut kepada DPRD. Lagian, dimana-mana Pemko Padang selalu menyampaikan kepada rakyat, keterbatasan anggaran. “ Namun kegiatan ini dinilai menghamburkan uang rakyat, hanya demi sebuah pretise dan kegiatan serimonial, “ ujarnya. Sementara itu banyak hal lagi anggaran yang diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan sarana prasarana. Seperti untuk penanganan banjir, bidang pendidikan yang mobilernya banyak parah, bidang kesehatan yakni puskesmas dan pustu yang masih jauh dari layak untuk pelayanan kepada masyarakat, mestinya hal ini harus di perhatikan lebih serius lagi. “Fraksi PPP DPRD Kota Padang wanti - wanti supaya tidak ingin nantinya kegiatan ini t ersangkut persoalan hukum. Yang menurut pandangan Fraksi PPP,” ujarnya. (h/ade)

Padang Selatan Adakan Gerkasih PADANG, HALUAN — Semangat luar biasa ditunjukkan warga Kecamatan Padang Selatan dalam kegiatan Gerakan Kecamatan Bersih (Gerkasih), Minggu (1/10). Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan dana operasional RT d an RW sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Semanagat luar biasa itu ditunjukkan bukan hanya untuk kesadaran kebersihan lingkungan, warga juga memiliki semangat mempertahankan Pancasila dan NKRI. Terlebih dengan adanya motivasi dari Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melalui pidato pembukaan-

www.harianhaluan.com

nya pada acara yang bertempat di Masjid Darussalam, Perumahan Cendana, Mato Aia tersebut. Walikota m engatakan, kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan, menjaga persatuan serta memperkuat rumah tangga adalah bentuk kontribusi dalam pembangunan. Sebab, tanpa dukungan masyarakat tidak akan ada program pembangunan yang berjalan baik. “Semangat inilah yang perlu dipupuk sebagai bentuk kontribusi warga untuk pembangunan bangsa,” kata Mahyeldi. Bertepatan dengan 1 Oktober yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pan-

casila, Mahyeldi mengingatkan kembali arti penting Pancasila sebagai dasar negara. Sementara itu Camat Padang Selatan Fuji Aatomi mengatakan, momen peringatan Hari Kesaktian Pan-

casila sengaja dirangkai dengan beberapa kegiatan lain. Substansinya adalah membangun rasa kebersamaan sesama warga dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan. (h/ita)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

APBD PERUBAHAN 2017

Angka Tawuran Mulai Berkurang PADANG, HALUAN—Sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, aksi tawuran yang dilakukan anak muda di Kota Padang benar-benar meresahkan. Gerombolan anak muda kerap kedapatan saling serang sehingga meresahkan warga. Sejak 40 orang anak muda yang suka tawuran ditangkap dan dibina oleh TNI, secara perlahan tawuran mulai berkurang. Hal itu diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di Kecamatan Kuranji, Sabtu (30/9) pagi. “Informasi yang kita dapat tawuran mulai mereda,” ujarnya. Mahyeldi menyebut, sebanyak 40 orang anak muda yang suka tawuran itu telah mendapat binaan dari TNI. Mental mereka dibina, termasuk menanamkan ideologi, serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan kepada anak muda tersebut. “Saat ditangkap dan mendapat binaan itu, pihak TNI dapat mengetahui siapa saja pimpinan anak muda yang suka tawuran,” kata Mahyeldi. Diceritakan Walikota, seluruh anak muda yang dibina oleh TINI kini telah jauh berubah. Tidak lagi memiliki watak keras, justru menjadi penurut. Bahkan ada yang menjadi percontohan di tempat tinggalnya. “Sesungguhnya masalah generasi muda kita karena kurangnya perhatian keluarga,” ungkap Mahyeldi. (h/vie)

Belanja Pemko Bertambah PADANG, HALUAN — Anggaran Belanja Kota Padang naik Rp123,33 miliar, dari Rp2,2 triliun dalam APBD 2017 menjadi 2,35 triliun dalam Perubahan APBD TA 2017, Sabtu (30/9). Dalam sidang paripurna itu, DPRD Kota Padang juga ingin Pemko merevisi Perda tentang dagri dan mendapat masukkan Pendirian Perusahaan Daerah dari tenaga ahli, pakar ekonomi Padang Sejahtera Mandiri. dan ahli hukum beberapa wak“Karena kami telah mela- tu lalu. kukan konsultasi ke KemenBahwasanya, Perda No.10

Tahun 2015 tentang penyertaan modal pada Padang Sejahtera Mandiri sebaiknya di revisi dahulu, “ kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra. Kemudian, terkait penyelengaraan perlombaan Qasidah Rebana Nasional ke -22 dan Kota Padang adalah selaku tuan rumah ditahun ini,

pada RKA (Rencana Kerja Anggaran) dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah), juga terselip disana kegiatan dai. “Namun masukkan dari RKP tidak persoalan, bisa dilakukan penambahan anggaran. Akibat penambahan dilakukan, karena perlombaan qasidah rebana ini adalah bersifat nasional, “ujarnya.

Mural Percantik Pasar Raya PADANG, HALUAN—Pasar Raya Padang tidak saja menjadi pusat perdagangan. Pasar terbesar di Kota Padang itu kini berubah menjadi kawasan perdagangan dan wisata. Hal ini terlihat saat akan memasuki kawasan Pasar Raya Padang. Persis di Simpang Kandang, samping bekas SMAN 1 Padang, terdapat lukisan dinding (mural). Dinding yang cukup luas telah disulap menjadi kanvas. Berbagai lukisan seperti Kantor Balaikota, Pantai Padang, tedapat di dinding tersebut. Lukisan tersebut membuat kawasan ini nampak berbeda. Sudut Pasar Raya ini terlihat cantik dan menarik. Tak jarang yang menjadikan sudut ini sebagai tempat untuk berfoto, maupun selfie dengan kamera di telepon genggam. “Ada mural di sini, menarik sekali,” ungkap Ridho saat turun dari angkutan kota menuju Pasar Raya, kemarin. Ridho kemudian mengeluarkan telepon genggamnya. Dua temannya pun bergegas mengambil posisi di depan mural tersebut. Mereka pun berfoto bersama. Kedua teman Ridho tadi nampak senang. Sesekali mereka menggunakan kamera depan di ponselnya untuk selfie. “Teman saya itu baru datang dari Jakarta,” ujar Ridho. Ridho mengajak Hendrik dan Lila ke Pasar Raya untuk berbelanja. Sebab, Ridho melihat Pasar Raya kini lebih nyaman sebagai tempat berbelanja. “Kalau dulu, kita saja malas untuk masuk pasar. Tapi sekarang tidak lagi. Kita sudah berani untuk membawa keluarga dan teman masuk pasar,” ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang Fatriarman Noer menyebut, pengerjaan lukisan dinding karena tidak terawat dan terpediarkannya dinding di Simpang Kandang. Media dinding itu dijadikan tempat berkarya sekaligus memperlihatkan wujud indahnya Kota Padang sejak beberapa waktu belakangan ini. “Dengan adanya mural itu masyarakat menjadi tahu apa saja pembangunan yang dilakukan di Padang,” ucapnya. Untuk membuat mural itu, pelukis asal Taman Budaya diterjunkan. Pelukis lokal diberdayakan. Fatriarman berharap, karya tersebut dapat terus abadi di sana dan tidak tersentuh tangan-tangan jahil. (h/ita)

www.harianhaluan.com

TANAM KURMA—Sejumlah pekerja yang mengerjakan lansekap halaman Masjid Raya Sumatera Barat tengah menanam sejumlah bibit pohon kurma, Jumat (29/9). Penanaman pohon kurma dilakukan di sekeliling halaman Masjid agar menghadirkan suasana timur tengah. HUDA PUTRA

Kader NU Nobar Film G30S/PKI PADANG, HALUAN — Kader muda Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Barat, nonton bersama film G30S/PKI dan Diskusi Kebangsaan di aula PWNU Sumbar, Sabtu (30/9) malam. Anak Muda NU yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansh or , Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Pergerakan M ahasi swa Islam Indonesia (PMII) ini gelar nonton bersama ini, dimaksudkan untuk m engingat perist iwa hi ta m yg mem ilukan dalam sejarah Republik Indonesia. Sekretaris wilayah GP Anshor Sumbar, Arianto menyatakan, meskipun dari sisi content film ini masih bisa diperdebatkan, namun dari sisi substansi, film ini adalah catatan sejarah yg harus dijadikan pelajaran bagi generasi muda, terutama kader NU. “Banyak pelajaran pen ting yang bisa kita ambil dari perjalanan sejarah bangsa ini, sebagai generasi muda kita harus menjadi gar da terdepan dalam

membela keutuhan NKRI ini,” Ujar Anto. Selanjutn ya, dalam pidat onya juga menegas ka n komitmen dan kesetiaan Anshor serta sekaligus kader-kader NU lainnya, untuk tetap berkomitmen mengamalkan nilai-nilai pancasila dan menjaga ideologi Pancasila dari berbagai serangan ideologi yang diimpor dari luar. Usai nonton bersama film ini, dilanjutkan dengan sesi diskusi yang disampaikan oleh satu kader muda NU, Ai dil Aulya, dala m penyam paiannya, A idil m enegaskan bahwa, tuduhantuduhan dan stigma negatif terhadap NU ket ika terjadi penumpasan PKI adal ah upaya peng giringan opini dan bentuk distorsi sejarah. ”Pemberontakan PKI jangan dilihat dri satu sudut saja, harus dibaca utuh dimulai d ari pember ontakan komunis di Indonesia pada tahun 1928, 1948, dan puncaknya pada tahun 1965,” kata Aidil yang saat ini sedang

menyelesaikan program Doktor di UIN Ciputat. Menurutnya, G30S/PKI merupakan pemancing kemarahan NU dan masyarakat Indonesia khususnya, melihat kekejaman serta kebiadaban PKI di Indonesia sehingga terjadi aksi balasan. “Kalau pembacaan sejarah, dibaca secara utuh, maka tidak ada lagi kes alahp aham an di generasi muda NU bahwa PK I ha nya seb at as korban. Rekonsi li as i dibutuhkan dan dendam tidak perlu diwariskan, tapi sejarah hitam gerakAN PKI di Indonesia harus tetap diingat dan diantisipasi kebangkitannya,” tegas Aidil pemda asal Kota Solok ini. Ketua IPNU Sumbar, Hasbullah Alqomar menutup nonton bersema dan diskusi ini seraya ikut mendoakan generasi muda Indonesia dan NU tetal memegang teguh konsensus bernegara, yaitu Pancasila dan UUD 1945. (h/mghen)

Dalam perlombaan ini akan dihadiri 34 provinsi dengan peserta 25 orang, dari setiap propinsi dan itu yang di tanggung biaya akomodasinya selama lakukan perlombaan di Padang. Rombongan diluar dari peserta, mereka yang tanggung sendiri. “Walaupun demikian, saran dari DPRD kepada Pemko agar sebelum kegiatan ini lakukan, Pemko harus membuat laporan dan pertanggungjawaban tentang kegiatan dai yang sudah dilaksanakan sebelumnya, “katanya. Ia tambahkan, mengenai pembangunan fisik untuk pelaksanaan waktu cukup untuk sistem tender, untuk bisa melaksanakan dengan baik agar tidak terganggu. Sehingganya, serapan untuk 2017 bisa baik, karena serapan di APBD sekarang sudah cukup baik. “Serapan itulah yang harus dijaga. Jangan nanti ada pekerjaan yang tidak bisa terlaksanakan sehingga terjadi Silpa,” ujarnya Anggota DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengharapkan, Pemko Padang agar melaporkan hasil kegiatan dai yang lalu sehingga jelas, berapa anggaran yang dikeluarkan. “Seharusnya, Pemko Padang pro aktif untuk melaporkan setiap kegiatan apalagi memakan anggaran yang cukup besar,” katanya.(h/ade)

Gaungkan Terus Hari Kesaktian Pancasila PADANG, HALUAN—Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo melihat, sejak era refomasi ini, peringatan G30S/ PKI setiap 30 September seperti tidak dianggap penting. Begitu pula peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati pada 1 Oktober. “Hal itu ditandai dengan kurangnya kesadaran masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang setiap tanggal 30 September. Pemberitaan mengenai Hari Kesaktian Pancasila juga tak ada gaungnya,” kata Mahyeldi usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Minggu (1/10). Hemat Mahyeldi, peristiwa G30S/PKI yang merupakan sejarah kelam bangsa In donesia seperti hendak dihapuskan dari memori kolektif para generasi muda Indonesia. Namun begitu, Walikota Padang mengatakan bahwa kebenaran sejarah tidak akan pernah bisa ditutupi. “Tetapi, kebenaran sejarah tak bisa ditutupi bahwa komunisme adalah paham radikal yang merupakan ancaman bagi ideologi bangsa kita, Pancasila,” ungkap Walikota. “Kita harus terus gaungkan

Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya,” tambah Mahyeldi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini bertemakan “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Makmur”. Tema tersebut menjelaskan bahwa untuk membangun bangsa dan negara dibutuhkan kerjakeras bersama berlandaskan Pancasila. “Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus pondasi negara. Pancasila juga falsafah negara. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi acuan bagi kita dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” tutur Walikota Padang. Walikota mengatakan, setiap kita mesti terus menerus menumbuhkkembangkan nilai-nilai Pancasila. Terutama kepada semua generasi, serta generasi penerus bangsa. “Dalam konteks ini, pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik, dan masif,” ujar Walikota. (h/rel)

ANTISIPASI KORBAN JIWA

Bangunan Mesti Tahan Gempa PADANG,HALUAN—Untuk mengantisipasi korban jiwa saat

terjadinya gempa, Pemerintah Kota Padang mengharuskan

pembangunan bangunan maupun gedung tahan gempa atau ramah gempa. “Kita belajar dari gempa 2009, mayoritas korban yang meninggal akibat tertimpa runtuhan gedung dan bang unan ,”s e but Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memperingati delapan tahun gempa 30 September 2009. Wako menjelaskan, masih segar dalam ingatan peristiwa 8 tahun lalu. Bagaimana mencekamnya Kota Padang pada waktu itu. Listrik mati, jaringan tak tersambung dan terputus. Ponsel tidak berfungsi telpon tidak bisa digunakan. Di sana sini bangunan luluh lantak karena gempa 30 September tahun 2009 lalu. Kemudian rumah penduduk yang rata dengan tanah.

“Banyak anak-anak kita yang sedang belajar di sekolah, les yang menjadi korban di tempat les mereka. Karena susah keluar bangunan sebab sempitnya gang-gang dibangunan bimbel tersebut. Korban Ambacang mencapai ratusan, akibat bangunan tua dan dipermak,”sebut Mahyedi. Ditambahkan Wako, banyak bangunan yang begitu megah dari segi bentuk luar. Namun kenyataannya keropos didalam sehingga membuat korban tidak sedikit. “Peristiwa tersebut menjadi bagian untuk kita ingat, korban yang begitu banyak tidak boleh terjadi lagi. Kita harus bertekad bagaimana korban bencana bisa ditekan,”katanya. Lebih lanjut Mahyeldi menyebut, apalagi sudah ada Perda bangunan yang tahan gempa. Tujuan, Perda agar bangunan yang kita bangun setelah 2009 diharapkan aman untuk ditinggali dan diami. Apalagi bangunan publik. “Paradigma kit a harus Redaktur:Afrianita

berubah dari responsif menjadi preventif. Kita harus berupaya meminimalisir korban dan masyarakat harus siapsiaga bencana,”sebutnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang Edi Hasymi menyebut, tidak semua bangunan yang dibangun pasca gempa 2009 strukturnya tahan gempa. Terutama bangunan publik dan bertingkat. “Saya rasa belum semua yang membangun rumah atau bangunan mengikuti struktur bangunan ramah gempa,” sebutnya. Selain itu, belum ada juga uji kelayakan yang dilakukan terhadap bangunan publik dan bertingkat untuk memastikan apakah bangunan ramah atau tahan gempa. “Kita harapkan bagi yang ingin membangun rumah atau gedung, tolong perhatikan struktur bangunan. Sebab kita berada di daerah rawan bencana terutama gempa,”katanya. (h/mg-mel) Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

11


12

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Warga Payakumbuh Gelar Nobar G/30S PKI PAYAKUMBUH, HA LUAN - Ribuan pasang mata warga Payakumbuh dan sekitarnya menyaksikan film bersejarah penghianatan G30S/PKI melalui gelar nonton bareng layar tancap dalam rangka mengingat kembali akan sejarah bangsa terhadap bahaya komunisme, di halaman kantor Balai Kota eks lapangan Poliko Payakumbuh, pada hari Sabtu malam, (30/09)..

NONTON BARENG - Suasana nonton bareng film G30S/PKI di lapangan eks Poliko Payakumbuh, Sabtu (30/9) malam. ZUL

PLC Payakumbuh Gelar Aksi Peduli Rohingya PAYAKUMBUH, HALUAN - Kepedulian terhadap krisis kemanusian yang menimpa warga Rohingnya terus mengalir. Empati yang tak habis habisnya, setelah mengatahui jumlah korb an jiwa dan pengungsi setiap harinya. Untuk itu masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya dengan berbagai cara, termasuk Penari Lintas Community (PLC) Region Payakumbuh. melakukan penggalangan Dana melalui Aksi Solidarity yang dilaksanakan selama 4 hari di Depan Basecamp PLC Payakumbuh pekan lalu. Melalui Aksi tersebut PLC Payakumbuh dengan Adminnya Edy Syahputra, Yunikha Ananda dan Wawan Cj bersama para Anggota PLC Payakumbuh menghimpun dana dari masyarakat Payakumbuh yang melewati Jalan Lingkar Utara kota Payakumbuh dan juga dari sumbangan dari anggota PLC payakumbuh. Edy Syahputra, salh seorang penggiat, mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat Payakumbuh dan 50 Kota yang telah melakukan Donasi pada kegiatan tersebut dan juga para Anggota Penari Lintas Community region Payakumbuh

www.harianhaluan.com

yang telah meluangkan waktu mereka pada kegiatan tersebut. Ia yang didamping anggota lainnya kepada wartawan Minggu kemarin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk Empati dan Simpati dari PLC tetrhadap sesama Umat Muslim. Edy Syahputra juga mengatakan bahwa Keluarga besar PLC Payakumbuh peduli dengan nasib saudara mereka yang kini sedang terzholimi.Ada berbagai macam cara untuk membantu meringankan penderitaan Muslim Rohingya. “Kami juga punya cara untuk membantu dengan mengumpulkan sumbangan dari masyarakat dan anggota PLC. Kita merasa senang bisa membantu Meskipun kita tidak bisa datang langsung ke lokasi kejadian tapi setidaknya kita sudah berusaha untuk mengirimkan bantuan melalui Aksi Solidaritasn”. ulasnya. Mudah mudahan dengan kegiatan positif semacam ini dapat semakin menguatkan rasa kepedulian di dalam diri kita sebagai Umat muslim semoga bantuan dari PLC region Payakumbuh dapat bermanfaat bagi masyarakat Rohingya yang diamini oleh anggota lainnya. Hasil dari Aksi Solidarity ini disalurkan

melalui Minangkabau Muslim Care (MMC) pada jumat 29/09 di Basecamp PLC Payakumbuh yang lansung diterima oleh Ustad Muhammad Shiddieq. .Dalam kesempatan itu, Ustad Shiddieq mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan buat penyaluran bantuan Sosial Rohingnya pada MMC, Ustad Shiddieq sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan PLC payakumbuh. Kedepannya Ustad Shiddieq berharap PLC payakumbuh lebih sering mengadakan kegiatan yang bertema Sosial dan komunitas Penari Lintas Community bisa menjadi pelopor dalam Tertib berlalu lintas. Sedngkan PLC Payakumbuh juga menyerahkan bantuan Buat Mega Suci Andriani (21) warga Simalagi, Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh,yang menderita tumor ganas namun tidak punya biaya untuk Operasi. Bantuan yang kita serahkan untuk Mega Suci Andriani, adalah bentuk kepedulian dari PLC payakumbuh terha dap masyarkat yang membutuhkan, sebut Medio Agusta anggota lainnya. (h/zkf)

DPRD Payakumbuh, juga dalam sambutannya, menyebut, kegiatan Nobar ini diharapkan bisa mengisi kekosongan sejarah bangsa yang sempat hilang pasca reformasi, “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengisi kekosongan sejarah pasca reformasi dalam menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” lanjutnya. Dikatakannya, masyarakat harus mengingat kembali dengan lahirnya TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, adalah Harga Mati Komunisme tidak boleh lagi hidup di Indonesia, itulah tugas bersama untuk menjaganya. Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama Ketua DPRD, Dt Nonton bareng ini dimaksud- Permato Alam juga menyuakan untuk memberikan pendidi- rakan hal yang bersamaan, kan bagi para warga dan generasi selain faham komunisme yang penerus Kota Payakumbuh un- dibawa oleh PKI dahulu, saat ini tuk kembali mengingat sejarah juga bangsa ini sedang mengatas kepedihan bangsa Indonesia hadapi pengerusakan generasi dari penghianatan PKI yang yang sangat berbahaya, yaitu mengusung ideology komunis, Narkoba. Keduanya sama-sama ungkap Wakil Walikota Paya- mengajak para warga yang hadir kumbuh, H.Erwin Yunaz, dalam di lapangan itu untuk bersama sambutannya pada nonton ba- memerangi narkoba dan menjareng yang digagas TNI Kodim ga kelangsungan generasi pe0306/50 Kota dan Pemko, GNPF nerus Payakumbuh yang unggul MUI, dan beberapa ormas lain- demi masa mendatang yang nya. lebih baik untuk Negara ini. “Jangan sampai kita meluNobar Film G30S PKI yang pakan sejarah bangsa, karena diorganisir secara apik oleh TNI, bangsa yang besar adalah yang GNPF MUI Payakumbuh Limamenghargai sejarah dan jasa para puluhkota dan Pemko Payapahlawannya,” ujar Wawako, kumbuh ini juga dihadiri oleh malam 30 September 2017, Ketua, Wakil Ketua DPRD besudah 52 tahun sejak peristiwa serta anggota DPRD, Dandim bersejarah yang memilukan O306 Payakumbuh Limapuluh tersebut terjadi. Kota, Kapolres Payakumbuh, para Karena itu, lanjutnya, jadi- pimpinan OPD, GNPF MUI,. kan malam ini sebagai momenSelain itu hadir juga, Kemenag, tum bersama agar tidak terlena ni nik mamak dan karang taruna dalam mengingat sejarah bangsa, beserta masyarakat ini berlangsung semoga Allah, Tuhan yang maha sangat ramai. Antusiasme warga Esa memberikan ridho-Nya agar Payakum buh atas kegiatan ini PKI dengan faham komunisnya sangat besar, dibuktikan bahwa tidak akan pernah lahir di bumi hampir seluruh area ex lapangan pertiwi ini lagi. “Allahu Akbar, poliko ini dipadati oleh para warga Allahu Akbar, Allahu Akbar,” sampai keluar dari tenda-tenda yang ucapan taqbir Wawako Erwin disiapkan oleh panitia. Film berYunaz juga yang diiringi para durasi 3 sampai 4 jam ini mampu warga malam itu. menarik perhatian kembali para warga Dalam kesempatan yang sa- untuk mengenal sejarah pemberon ma, YB Dt Permata Alam, Ketua takan PKI 52 tahun yang lalu. (h/zkf)

Redaktur:Heldi Satria

Layouter: Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Akta Kelahiran Anak di Agam Capai 70 Persen AGAM, HALUAN — Sebanyak 113.157 dari 167.249 anak berusia 0 sampai 18 tahun di Kabupaten Agam telah memiliki akta kelahiran. Sementara sisanya 32,3 persen atau lebih kurang sebanyak 54.092 anak belum memiliki akte kelahiran. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Misran, Minggu, mengatakan, pihaknya terus melakukan beragam upaya dan memberikan kemudahan dalam mendorong masyarakat melengkapi surat menyurat salah satunya akta kelahiran. “Kepemilikan akta kelahiran dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat, sudah lebih 70 persen masyarakat memiliki akta kelahiran, sisanya sekitar 30 persen masih belum. Kita selalu mengupayakan agar yang belum ini bisa mengurus secepatnya,” jelas Misran. Dikatakannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam dalam mendorong ini juga melakukan jemput bola dengan langsung turun ke tengah masyarakat. Salah satunya mencari keberadaan mereka dengan bekerjasama pihak pemerintah nagari dan pemerintah kecamatan. “Agar 54.092 anak memiliki akta kelahiran, kita tetap mendorong hal itu dengan beragam cara. Ini yang kita lakukan agar seluruh anak memiliki akte kelahiran. Kita juga ada menurunkan Unit Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK) untuk melayani pengurusan akte kelahiran. Menurutnya, kelengkapan surat kependudukan sangat penting. Ia mengaku optmis dalam waktu dekat kelengkapan surat-surat kependudukan masyarakat Agam bisa tercapai begitu juga dengan rekam data KTP El. Dalam hal ini peyalayanan tidak dipungut biaya. (h/yat)

13

WARGA MENENGAH KE ATAS

Diimbau Tidak Menggunakan LPG 3 Kg BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menghimbau kepada warga yang ekonominya menengah keatas, untuk dapat menggunakan elpiji Non Subsidi, dan tidak menggunakan elpiji 3 Kg atau elpiji bersubsidi.

SIDAK ELPIJI — Tim dari Pemko Bukittinggi ketika melakukan pengawasan lapangan elpiji 3 Kg ke sejumlah warung pengencer dan distributor LPG 3 Kg di Bukittinggi. GATOT

ASPPI Gelar MTM III

Harus Ada Regulasi yang Memihak Guru Honor AGAM, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam, Noveri Edios menilai perlunya regulasi atau payung hukum yang bisa memihak guru honor. Sebab dilihat dari gaji serta pendapatan guru honor tersebut sangat menyedihkan. “ Guru adalah unjung tombak pendidikan, tanpa guru tidak ada proses pendidikan itu. Sekarang boleh dibilang untuk guru yang berstatus aparatur sipil negara sudah cukup baik. Namun kita masih sedih dengan guru honor,” Kata Anggota DPRD Kabupaten Agam, dari fraksi PBB Noveri Edios, Minggu. Menurutnya saat ini terjadi kesenjangan yang cukup timpang antara guru ASN dengan guru denga status honor. Padahal tugas merka sama-sama mengajar memberikan pendidikan kepada generasi penerus. Kesejahteraan yang buruk tentu akan mempengaruhi pendidikan. “ Keberadaan guru ASN masih kekurangan. Sementara untuk mencukupinya tentu diisi oleh guru honor. Sementara pendapatan guru honor ini sangat kecil. Loginya meraka tentu tidak memberikan pendidikan yang optimal, jika perut meraka saja masih bermasalah,”jelasnya. Dikatakannya, pembayaran guru honor mengaju Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperbolehkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan untuk membayar gaji guru honorer, namun hanya boleh digunakan maksimal 15 persen dari anggaran. (h/yat)

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

MTM III - Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Erwin Umar didampingi Kabag Humas Yulman dan Ketua Panitia MTM, Syafril memberikan katerangan kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/9). YURSIL

BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mempromosikan destinasi wisata di Sumbar Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (DPD ASPPI) Sumbar akan menggelar acara Minangkabau Travel Mart (MTM) III dari tanggal 3 hingga 6 Oktober mendatang. Kegiatan dengan tema West Sumatera Your MICE and Sport Tourism Destination it u rencananya akan dibuka Walikota Bukittinggi, Selasa (3/10). Ketua panitia MTM, Syafril mengatakan, sebanyak 160 agent dan seller telah menyatakan kesediaanya ikut sebagai peserta. Menurutnya,

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

DIJUAL MOBIL

MTM itu sangat berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Sumbar. Kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini antara lain, table top, expo, welcome dinner, post tour dan farewell dinner. “Minangkabau MTM ketiga ini menawarkan konsep Business Meeting yang dilakukan secara santai, rekreatif, non formal meeting dalam waktu yang lebih intens selama 4 hari yang akan memberikan waktu dan kesempatan seluas–luasnya antara buyers dan sellers,” kata Syafril kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/ 9).

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Dengan konsep open meeting jelasnya, akan memudahkan buyer dan seller mendapatkan informasi. Selain itu, ia juga menawarkan kebebasan kepada seller untuk melakukan open hosting kepada potensial buyers yang sesuai dengan karakter usaha. Syafril menambahkan, buyers yang diundang pada MTM kali ini yakni Perusahan nasional (Asuransi, Leasing dan finance, Automotif, Perbankan dan University), BUMN, PCO (anggota INCCA), event organizer dan potensial travel agent. Sedangkan seller yang akan bergabung pada MTM ke -3 ini adalah seluruh pelaku wisata di Indonesia yang terdiri dari travel agent, hotel, Airlines, restaurant, transportation, objek wisata, perusahaan asuransi, bank, souvenir gallery dan lain sebagainya. Dampak yang diharapkan dari MTM ketiga ini, akan d irasakan beberapa bulan dan tahun yang akan datang. Namun yang pasti occupancy hotel di Bukittinggi saat ini telah mencapai 60 persen hal ini tentu juga pengaruh dari promosi ataupun MTM sebelumnya. Karena salah satu buktinya banyak grup–grup baru bermunculan ke Sumbar. Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Erwin Umar mengatakan Minangkabau Travel Mart, secara umum bertujuan untuk lebih mempromosikan pariwisata Sumbar. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kedepan para pengusaha travel agent dari Brunei dan Malaysia dapat menjadikan Sumbar sebagai destinasi wisata utama yang dipromosikan.(h/ril).

Himbauan tersebut sehubungan dengan kelangkaan elpiji 3 Kg di Kota Bukittinggi sejak beberapa hari belakangan ini, sehingga menjadi perh atian dari pemerintah daerah setempat. Kepala Bagian (kabag) Perekonomian Setdako Bukittinggi Rismal Hadi mengatakan, guna mengetahui kelangkaan elpiji 3 Kg ini, tim Pemko Bukittinggi melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengawasan lapangan distributor elpiji 3 Kg ke sejumlah warung pengencer dan distributor elpiji 3 Kg. Sidak yang dilakukan oleh tim Pemko Bukittinggi yang terdiri dari Bagian Perkonomian Setdako, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Dinas Satpol PP dan Kantor Kesbangpol Bukittinggi, dalam rangka pengawasan lapangan terhadap elpiji 3 Kg. Menurut Rismal, kelangkaan elpiji di Bukittingi diduga karna masih banyaknya warga yang ekonominya menengah keatas ikut menggunakan elpiji 3 Kg tersebut. Padahal elpiji KG ini merupakan elpiji bersubsidi yang diperuntukan untuk masyarakat yang ekonominya menegah kebawah atau masyarakat kurang mampu. “Diduga masih banyak masyarakat yang ekonominya menengah ke atas ikut menggunakan elpiji 3 Kg. Padahal, sudah jelas bahwa gas elpiji 3 Kg yang disubsidi oleh pemerintah ini untuk masyarakat ekonomi rendah. Sehingga penggunaan elpiji 3 KG di tengah tengah masyarakat tidak tepat sasar an dan menyebabkan kelangkaan,” ujar Rismal, Minggu (1/9). Untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kg ini kata Rismal, maka pemerintah daerah dalam hal ini Walikota Bukittingggi, mengeluarkan himbauan penggunaan elpiji non subsidi bagi warga yang ekonominya menengah keatas. Termasuk himbauan agar ASN Pemda, Instansi Vertikal, TNI, Polri, Karyawan BUMB/BUMD, UKM, Hotel dan Restoran untuk tidak lagi menggunakan elpiji 3 KG, melainkan menggunakan LPJ Non Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg. Imbauan yang dikeluarkan Walikota itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji, karena saat ini banyaknya warga yang ekonominya menengah keatas menggunakan gas elpiji 3 KG tersebut. Sehingga masyarakat yang berhak menggunakannya akhirnya kesulitan mendapatkan elpiji 3 KG tersebut. “Himbauan walikota ini juga telah kita sampaikan kepada pedagang pengencer dan distributor elpiji 3 Kg pada waktu sidak yang kita lakukan. Melalui imbauan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas kebutuhan elpiji subsidi di tengah masyarakat, dan penggunaannya benarbenar diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan pelaku usaha mikro,” unkap Rismal. (h/tot)

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

STNK BA 4749 AQ, An. GANESA OPERATION. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN Kehilangan BPKB Motor Yamaha no. rangka MH3SE8870GJ006966. no mesin. E3R2E1161088 a/n: Jaja Parulin Sipayu, Jumat, 8 September 2017 Pukul. 09.30 Antara Padang-Mentawai Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


14

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARLEMENTARIA KAB. SOLOK

DPRD Bagikan Bantuan untuk Pengusaha Kecil SURIAN, HALUAN — Untuk membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir, DPRD Kabupaten Solok mendorong Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM untuk mendirikan koperasi yang memberikan jasa pinjaman tanpa bunga. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Solok, Harry Pawestrie saat membagikan bantuan etalase, garobok dan alat masak gratis pada pengusaha kecil di Surian, Sabtu (30/9). “Pembagian etalasi, garobok dan alat masak gratis ini sangat membantu pengusaha kecil. Dengan bantuan ini, penjual gorengan, pecal dan lontong bisa menyajikan dagangannya lebih bersih dan higienis. Untuk membuat mereka lebih berkembang perlu dipikirkan masalah permodalan,” ujar Harry. Lebih jauh politisi muda PKS ini mengatakan, dengan bantuan itu pedagang kecil yang memiliki modal sangat terbatas bisa membuat tampilan dagangannya menarik di mata pembeli. Dengan semakin banyaknya pembeli, sebenarnya mereka bisa membuat dagangan yang lebih variatif lagi. Untuk memvariasikan dagangan tentu perlu suntikan modal. Saat ini, katanya, cara termudah untuk mendapatkan tambahan modal adalah dengan meminjam ke rentenir. Meminjam ke rentenir prosesnya sangat sedaerhana, tetapi bunganya mencekik leher. Karena tak punya pilihan lain pedagang kecil itu mau tak mau mengatasi masalah permodalan dengan meminjam ke rentenir. Sekarang sudah saatnya pemerintah memikirkan lembaga keuangan yang bisa membantu pedagang kecil tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mendirikan koperasi yang memberikan pinjaman tanpa bunga. Pemerintah bisa memberikan bantuan lepas kepada koperasi. Kemuadian koperasi meminjamkannya kepada pengusaha kecil tanpa memungut bunga. Karena koperasi ini tak memungut bunga, maka koperasi ini diperbolehkan juga menerima infak, sedekah dan zakat. “Untuk memperbesar modal dan membiayai tenaga administrasi diambilkan dari infak, sedekah dan zakat ini,” ujar Harry Pawestrie.(h/eri)

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

15

DPRD SETUJUI APBD PERUBAHAN

Kenaikan Belanja Mayoritas untuk Pegawai AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2017, dalam rapat paripurna yang dipimpin lansung oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok,H.Hardinalis Kobal SE MM di Arosuka, Senin (25/9). Dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2017 itu, belanja mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Belanja sebelumnya yang ditetapkan pada APBD Kabupaten Solok tahun 2017 sebanyak Rp 1.115.043.349.000, pada APBD Perubahan meningkat menjadi Rp 1.244.738.782.926,2 atau bertambah sebanyak Rp 129.695.433.8,62. Kenaikan belanja ini sangat tak sebanding dengan kenaikan pendapatan. Pendapatan hanya naik Rp53,2 miliar. Akibatnya, APBD P Kabupaten Solok mengalami devisit sebesar Rp 76,4 miliar. Ironisnya lagi, peningkatan belanja ini hanya sebagian kecil saja yang untuk rakyat. Mayoritas kenaikan anggaran belanja untuk belanja pegawai. Hal ini sempat disentil oleh Fraksi Nasdem pada pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan bupati tentang perubahan APBD. Pada pandangan umum itu, Fraksi

DPRD Kabupaten Solok bekerjasama dengan Dinas Koperindak UMKM membagikan etalasi,gerobok dan alat masak gratis bagi pengusaha kecil

Nasdem meminta kenaikan belanja ini untuk apa saja. Dalam jawaban pemerintah atas pandangan umum anggota fraksi DPRD Kabupaten Solok t erhadap nota pengantar Buptai Solok tentang perubahan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2017, Bupati Solok Gusmal menjelaskan peruntukan kenaikan anggara belanja tersebut. Dikatakan Gusmal, kenaikan anggaran belanja sebesar Rp 129,6 miliar itu digunakan

antara lain untuk belanja PNS dan DPRD sebesar Rp65,6 miliar. Uang sebesar ini diantaranya diperuntukkan untu k menganggarkan kebutuhan gaji ke- 13 dan ke14 sebesar Rp 44,5 miliar. Kemudian untuk tunjangan profesi/sertifikasi guru tahun 2016 sebesar Rp 25,1 miliar, tunjangan khusus guru PNSD Rp 3,9 miliar, mengakomodasi kebutuhan dalam rangka lahirnya PP No 18 tahun 2017 sebesar Rp 4,7 miliar.

Kemudian di luar kenaikan yang dimaksud di atas, terjadi penyesuaian gaji pokok dan tunjangan sebesar Rp 12,6 miliar. Serta belanja langsung sebesar Rp63,1 miliar. Sementara itu kenaikan anggaran belanja yang untuk rakyat, terjadi karena adanya kenaikan anggaran belanja hibah sebesar Rp900 juta. Dengan disetujuinya APBD Perubahan ini, Bupati Solok Gusmal mengucapkan terimakasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Solok. Dikatakan Gusmal, semua proses yang ditempuh telah mengambil kesimpulan bahwa dalam mencapai visi dan misi daerah tidak bisa jalan sendiri, akan tetapi butuh dukungan pemikiran dalam bentuk kritik dan saran yang semuanya bermuara pada terwujudnya Kabupaten Solok yang terbaik dari yang baik.(h/eri)

DPRD Musi Rawas Utara Belajar ke Kabupaten Solok

DPRD Musi Rawas Utara Pelajari Perda Kabupaten Solok tentang Pemilihan Walinagari

www.harianhaluan.com

AROSUKA, HALUAN — Kabupaten Musi Rawas Utara telah melaksanakan pemilihan kepala desa di 50 desa. Dari 50 pemilihan kepala desa itu telah muncul beragam konflik dan gugatan. Rata-rata konflik itu bersumber dari masalah domisili kepala desa dan ketidaktahuan kepala desa terpilih mengenai kearifan lokal. Ketua Komisi II DPRD Musi Rawas Utara, H. Edi Sukamto di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Arosuka, Kamis (28/ 9), mengatakan, dalam waktu dekat Kabupaten Musi Rawas Utara akan melakukan pemilihan kepala desa secara serentak. Sebagai wakil rakyat,

DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara jelas tak ingin lagi pemilihan kepala desa serentak ini diwarnai konflik, apalagi sampai berdarah-darah. Berdasarkan kenyataan itu, DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara jauh-jauh datang ke Solok karena ingin mendalami Perda Kabupaten Solok tentang Pemilihan Walinagari. “Kabupaten Solok baru saja melakukan pemilihan walinagari serentak, pemilihan berjalan lancar, tak ada konflik dan tak ada gugatan sama sekali. Karena Kabupaten Solok berhasil melaksanakan pemilihan walinagari tanpa konflik ini, maka kami ingin mengetahui rahasaianya. Kami yakin dan sangat percaya,

rahasia itu ada dalam Perda Kabupaten Solok tentang pemilihan walinagari,” ujar Edi Sukamto. Dikatakan Edi Sukamto, Kabupaten Musi Rawas Utara ingin pula seperti Kabupaten Solok, yaitu sukses melaksanakan pemilihan kepala desa tanpa konflik. Lantaran itu, Kabupaten Musi Rawas Utara bersama DPRD saat ini sedang merancang peraturan daerah mengenai pemilihan kepala desa. S etelah menerima berbagai masukan dan saran, maka diputuskan Kabupaten Solok sebagai daerah percontohan sekaligus daerah tujuan belajar. Pada kesempatan itu, Edi Sukamto lansung menanya-

Redaktur:Nova Anggraini

kan apakah Kabupaten Solok mempermasalahkan domisili calon walinagari dalam persyaratan pencalonan. Karena masalah domisili calon ini banyak menuai konflik di Kabupaten Musi Rawas Utara. Warga desa tak bisa menerima calon dari luar desa karena diyakini tak memahami dengan baik masalah kearifan lokal. Sekalipun mayoritas warga desa tak menerima, akan tetapi kenyataannya calon dari luar desa ini banyak juga yang memenangkan pemilihan. Mereka rata –rata menang karena mengandalkan kekuatan finansial. Kemenangan mereka ini rata-rata juga menimbulkan konflik dalam desa. Menanggapi hal ini, Sefdinon yang mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Solok, mengatakan, permasalahan domisili calon sebelumnnya memang sempat menjadi perdebatan yang alot. Dalam Perda Pemilihan Walinagari dicantumkan pasal yang mengatakan bahwa calon walinagari harus berdomisili di nagari paling kurang 1 tahun. Namun setelah keluarnya Keputusan MK yang mengatakan bahwa permasalahan domisili tidak dibatasi dalam mencalonkan diri sebagai kepala desa, maka pasal yang mengatakan bahwa calon walinagari harus berdomisili di nagari paling kurang 1 tahun dihapus. Akan tetapi untuk meminimalisisr konflik, Perda tentang Pemilihan walinagari, setiap calon harus mengetahui kerifan lokal. Maka dala persyaratan calon itu, setiap calon wajib bisa baca tulis Alquran dengan surat keterangan yang diberikan oleh KUA setempat, karena di Kabupaten Solok masyarakatnya memiliki Filosofi Hidup Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. (h/eri) Layouter: Rahmi


16

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PARIWARA PEMKO PADANG

FOTO BERSAMA Walikota Padang Mahyeldi foto bersama Kadis PM PTSP Rudy Rinaldy, Kabag Humas Imral Fauzi dan staf humas lainnya usai penyerahan penghargaan.

WALIKOTA Padang Mahyeldi foto bersama dengan para penerima penghargaan..

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Walikota Padang Mahyeldi dengan penghargaan yang diraih IAA 2017

PERINGKAT PLATINUM Walikota Padang Mahyeldi menerima penghargaan IAA 2017 sebagai 10 besar Peringkat Plati num Kota Terbaik diserahkan Handi Irawan, Ketua Tim Survei IAA 2017.

INDONESIA’S ATTRACTIVENESS AWARD 2017

Padang Raih Kota Terbaik Investasi JAKARTA, HALUAN - Kota Padang kembali meraih penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2017. Dari 136 kabupaten/ kota yang masuk nominasi, Padang mendapatkan predikat terbaik Kategori Investasi sekaligus Kota Terbaik dengan peringkat Platinum. Dua penghargaan bergengsi yang dianugerahkan PT Tempo Media Group bekerjasama dengan Frontier Consulting Group ini, diterima oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada malam anugerah IAA 2017 di Westin Hotel Jakarta, Jumat (29/9). Penghargaan t ersebut diraih karena Kota Padang

memiliki poin tertinggi untuk Indonesia’s Attractiveness Index (IAI) dari hasil survei dan riset yang dilakukan dua lembaga itu. Padang berada dalam 10 besar peringkat platinum Kota Terbaik dengan indeks 82.75 dan Kota Terbaik untuk Kategori Investasi dengan indeks 89.34. Angka tersebut menem-

Walikota Padang Mahyeldi bersama Kepala DPM PTSP Rudy Rinaldy dan Kabag Humas Imral Fauzi usai menerima penghargaan.

www.harianhaluan.com

patkan Padang di puncak, melampaui Kota Semarang dan Bandar Lampung dalam Kategori Investasi. Dalam hal ini, survei dan riset dilakukan untuk 4 kategori. Selain Kategori Investasi, tiga kategori lainnya adalah Pariwisata, Infrastruktur dan Pelayanan Publik. “Ini berkat langkah-langkah proaktif Pemko Padang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam upaya merangkul investor,” kata Walikota Mahyeldi usai menerima penghargaan itu. Menurut Mahyeldi, selain yang sudah berinvestasi, sejumlah investor baru juga mengungkapkan keinginan masuk Padang. “Diantaranya para pengusaha asal Sumbar yang ada di perantauan juga berniat berinvestasi di Padang,” ucap Mahyeldi. Sementara itu, CEO Fron tier Group Handi Irawan menyebut, tren positif peningkatan investasi dan potensial investasi turut mendongkrak pertumbuhan peluang investasi nasional. “Trend itu naik sekita 6 poin dari tahun ke tahun,” ujar Handi dalam acara penganugerahan tersebut. Sedangkan Direktur PT Tempo Media Group, Tbk

TERIMA PENGHARGAAN — Walikota Padang Mahyeldi menerima penghargaan Kota Terbaik untuk Kategori Investasi IAA 2017.

Tariq Haddad mengatakan, daerah yang berturut-turut meraih penghargaan IAA menunjukkan kesadaran yang tinggi dari kepala daerah dan masyarakatnya untuk menembus kekuatan baru

ekonomi. “Berbagai upaya yang dilakukan untuk mempertahankan tren positif baik investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik menunjukkan kesadaran

yang tinggi kepala daerah dan masyarakat,” ulasnya. Pada acara yang mengundang hampir seratus kepala daerah ini, dihadiri pejabat tinggi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kemen

terian Pariwisata. Di antara nya tampak hadir Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayit no. Sumatera Barat juga termasuk provinsi terbaik yang mendapat penghargaan IAA 2017 ini. (h/*)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

17

Lukaku Samai Rekor Andy Cole MANCHESTER, HALUAN — Romelu Lukaku menyamai rekor striker legendaris Manchester United Andy Cole di laga melawan Crystal Palace. Lukaku sudah bikin 7 gol dari 7 pertandingan pertamanya di liga bersama MU. Menghadapi Palace di Old Trafford, Sabtu (30/9), MU menang telak 4-0. Gol dicetak Juan Mata pada menit ketiga, lalu dua gol Marouane Fellaini pada menit 35 dan 49 dan terakhir Lukaku di menit 86. Yang menjadi sorotan, selain Fellaini tentunya, adalah Lukaku. Lukaku sudah mencetak tujuh gol dari tujuh laga perdananya di Premier League bersama Setan Merah. Catatan itu membuat Lukaku menyamai prestasi Cole, striker MU pada musim 1995-2001. Cole juga mencetak tujuh gol di tujuh laga perdananya ketika baru didatangkan dari Newcastle United. Jika ditotal, maka Lukaku sudah mencetak 11 dari 10 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Manajer Jose Mourinho pun tak lupa memberi pujian pada penyerang yang didatangkan dari Everton itu.”Tentu saja bagus bagi seorang striker bisa mencetak gol, bagus baginya bisa menyamai rekor legenda di Premier League seperti Andy. Tapi, saya senang dengannya, entah dia mencetak gol atau tidak,” Mourinho mengatakan kepada Sky Sports. “Saya sempat berpikir di akhir laga, mungkin Lukaku tidak akan mencetak gol di pertandingan ini dan kemudian berpikir lagi kalau dia sudah tampil bagus dan memberi kontribusi bagus. Jadi Lukaku bukan cuma soal gol yang sudah dicetaknya, tapi juga soal permainannya dan membiarkan pemain lain dengan kualitas berbeda darinya bisa bersinar dan tampil bagus,” Mourinho menjelaskan. Tujuh gol sejauh ini membuat Lukaku memuncaki daftar topskorer sementara Premier League. Dia ada di atas Sergio Aguero, Harry Kane, dan Alvaro Morata yang samasama mencetak enam gol. (h/dtc)

ROMELU LUKAKU

GOL TUNGGAL — De Bruyne mencetak gol tunggal kemenangan Manchester City ke gawang Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris. NET

CHELSEA VS MANCHESTER CITY 0-1

Conte Tuding Timnya Kelelahan LONDON, HALUAN — Manchester City keluar sebagai pemenang pada big match di kandang Chelsea. The Citizens mengalahkan sang juara bertahan dengan skor tipis 1-0. Kevin De Bruyne tampil sebagai penentu kemenangan City pada pertandingan di Stamford Bridge, Sabtu (30/9). Gol tunggal De Bruyne pada menit ke-67 menjadi pembeda nasib kedua tim. Kemenangan ini mengembalikan City ke puncak klasemen sementara Premier League dengan perolehan 19 poin dari tujuh laga. City unggul selisih gol atas Manchester United yang turun ke posisi kedua. Adapun Chelsea menempati

posisi keempat dengan 13 poin. Manajer Chelsea Antonio Conte mengungkapkan, kelelahan yang dialami timnya memengaruhi hasil pertandingan. The Blues menjamu City tiga hari setelah menaklukkan Atletico Madrid 2-1 di Wanda Metropo-

litano dalam laga Liga Champions. Sedangkan City lebih diuntungkan karena melakoni laga kandang melawan Shakhtar Donetsk di ajang serupa. “Tadi adalah sebuah laga yang berat tapi kami sangat paham bahwa Manchester city adalah tim yang sangat besar dan sangat sulit permainan seperti ini. Detil-detil menentukan hasilnya,” ungkap Conte kepada BT Sport. “Saya pikir kami sudah habis-habisan dan saya sangat senang dengan komitmen, gairah, dan keinginan tim untuk berjuang melawan sebuah tim yang sangat tangguh. Saya pikir

ketika Anda melawan Manchester City, tentu saja, biasanya mereka mendominasi bola. Di dalam jenis permainan seperti ini, Anda perlu sedikit waktu lebih banyak untuk merebut bola, berlari, dan memberikan tekanan. Kalau Anda lelah, maka tidak gampang untuk melakukan box to box,” sambungnya. Terkait isu kelelahan Eden Hazard cs, Conte mengindikasikan bahwa hal itu memang karena jadwal Chelsea yang kurang ‘ramah’. “Tentang masalah ini, saya pernah membicarakannya. Tidak penting mengulanginya lagi. Saya sangat

bangga menjadi pelatih dari pemain ini,” jawab dia. Manchester City sukses mengalahkan Chelsea tanpa meninggalkan ciri khas permainan mereka. Hal inilah yang membuat manajer Pep Guardi ola begitu gembira. “Kami sangat gembira dengan kemenangan ini karena kami di sini memang untuk meraih hasil, tapi terutama juga karena cara main kami. Tak perlu dikatakan lagi betapa bagusnya Chelsea, betapa kuat, betapa cepatnya mereka. Mereka bisa melakukan segalanya,” ujar Guardiola di Soccerway. (h/san/ dtc)

TAMPIL DOMINAN

Arsenal Tundukkan Brighton LONDON, HALUAN — Arsenal berhasil meraih poin penuh saat menjamu Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Premier League. The Gunners menang 2-0 atas tim tamu di Emirates Stadium, Minggu (1/10). Tambahan tiga poin itu membuat Arsenal menempati peringkat kelima dengan 13 poin. Kemenangan itu menjadi kemenangan keempat setelah tujuh laga dilakoni. Adapun Brighton masih bertengger di urutan ketujuh dengan poin tujuh. Brighton sudah merasakan empat kekalahan dan baru menuai dua kemenangan. Arsenal tampil dominan dalam laga itu sejak kick-off. Tim besutan Arsene Wenger tersebut membuat ball possesion hingga 68:32

dengan membuat 15 tembakan dan sembilan yang on goal. Adapun di kubu Brighton hanya membuat tujuh tembakan dengan satu yang tepat sasaran. Arsenal langsung tampil menyerang sejak kick-off dengan mengancam gawang Brighton di menit kedua lewat termbakan Lacazette. Tapi, tembakannya membentur tiang gawang. Alexis Sanchez, yang mendapatkan kesempatan di depan gawang semenit kemudian, juga tak berhasil menciptakan gol. Upaya Arsenal membuahkan hasil pada menit ke-16. Bermula dari serangan balik di sisi kanan oleh Granit Xhaka, bola membentur tiang jauh. Terjadilah kemelut di depan

SEJUMLAH pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mencetak gol. NET

gawang hingga tiga kali peluang didapatkan Arsenal. Barulah tembakan Nacho yang berhasil membobol gawang Brighton. Arsenal pun unggul 1-0 atas Brighton. Aaron Ramsey berpeluang untuk menggandakan keunggulan itu pada menit ke-33. Tapi, upayanya dihentikan barisan pemain belakang Brighton. Di menit berikutnya, Lacazette kembali mendapatkan peluang emas. Dia berhasil melewati pertahanan tim tamu dan tanpa pengawalan menembak gawang Brighton. Tapi, kiper Brighton, Maty Ryan, berhasil meredam serangannya. Tak ada tambahan gol hingga turun minum. Arsenal untuk sementara unggul 1-0 atas Brighton.

Memasuki babak kedua, Arsenal menurunkan tempo penyerangan tapi tetap berupaya mengecoh pertahanan Brighton. Satu peluang didapatkan Lacazette pada menit ke-49. Tapi, tembakannya berhasil diblok. Arsenal menambah gol pada menit ke-59 lewat Iwobi. Sebuah umpan didapatkan Iwobi yang sudah berdiri di depan gawang lawan. Tembakannya tak bisa diantisipasi oleh Ryan. Memasuki menit ke-72, Wenger membuat perubahan. Dia menarik keluar Lacazette dan menggantinya dengan Olivier Giroud. Kemudian Iwobi digantikan oleh Theo Walcott. Tak ada tambahan gol sampai wasit meniup peluit panjang. Arsenal menang 2-0. (h/dtc)

Napoli Masih Sempurna NAPLES, HALUAN — Napoli memetik kemenangan di pekan ketujuh Liga Italia. Mengalahkan Cagliari dengan skor 3-0, Partenopei masih sempurna dengan selalu memetik kemenangan. Dengan kemenangan ini, untuk sementara Napoli kokoh di puncak klasemen dengan raihan 21 poin hasil dari tujuh kali berlaga. Sementara itu, Cagliari ada di posisi ke-14 dengan koleksi enam angka. Saat menjalani pertandingan di San Paolo, Minggu (1/10), Napoli mampu menguasai jalannya pertandingan saat melawan Cagliari. Mereka mampu melakukan 72 persen penguasaan bola dalam data yang dilansir oleh Sport Radar.Soal percobaan, Napoli mampu mencatatkan 19 kali tembakan ke gawang, delapan on target, dan 11 melenceng. Napoli bisa unggul cepat atas Cagliari. Hamsik yang menjadi pencetak golnya. Melakukan kerja sama satudua dengan Dries Mertens, Hamsik melakukan tusukan dari sayap kiri. Peluang itu diselesaikan dengan tendangan dari dalam kotak penalti. www.harianhaluan.com

NAPOLI masih belum merasakan kekalahan di Liga Italia. NET

Pada menit ke-40, Napoli mampu menggandakan keunggulan. Pelanggaran bek Cagliari, Filippo Romagna, pada Mertens menjadi sebabnya. Pemain asal Belgia itu mengambil sendiri tendangan penaltinya, untuk membawa tim asal Naples itu unggul 2-0 yang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Napoli membobol gawang Cagliari pada menit ke-47. Koulibaly yang menjadi pencetak golnya yang dicetak dari jarak dekat memanfaatkan bola sodoran Jorginho.Peluang Napoli pada menit ke-55 lewat Jose Callejon masih belum membuahkan hasil. Bolanya masih belum mencapai sasaran. Usaha Lorenzo Insigne pada menit ke-64 juga masih belum membuahkan hasil. Bolanya masih bisa ditangkap oleh kiper Cagliari, Alessio Cragno. Napoli mengancam lagi pada menit ke-86. Tendangan Faouzi Ghoulam masih belum tepat sasara. Sial bagi Ghoulam, setelah itu dia mengalami cedera, hingga akhirnya digantikan Mario Rui pada menit ke-87. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, skor 3-0 tetap bertahan. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

OLAHRAGA

Karateka Inkanas Sumbar Ikuti WKF PADANG, HALUAN — Ketua Umum Perguruan Karate Inkanas Sumbar, Irwan Prayitno, memberikan apresiasi dengan dipanggilnya Huggies Yustisio memperkuat Indonesia pada ajang World Karate Federation (WKF) di Barcelona Spanyol mulai 25 hingga 29 Oktober 2017. Huggies dipanggil PB Forki setelah sukses mendapatkan emas dan kategori terbaik dari yang terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI beberapa waktu lalu di Jakarta. “Huggies merupakan karateka Inkanas Sumbar yang pertama masuk timnas karate Indonesia pada ajang Kejuaraan Dunia Karate WKF di Barcelona. Hal ini sangat membanggakan. Saya mengharapkan Huggies bisa mengharumkan nama Indonesia dan Inkanas Sumbar pada ajang tersebut,” ujar gubernur Sumbar itu saat melepas keberangkatan Huggies ke Pelatnas PB Forki, Minggu (1/10) di Katagian

Resto, Padang. Irwan menyebutkan, selama ini, karateka Inkanas Sumbar jarang bisa berbicara pada tingkat nasional. Dengan adanya Huggies yang menembus Pelatnas PB Forki untuk kejuaraan dunia karate WKF diharapkan karateka lainnya bisa termotivasi mengasah kemampuannya sehingga berprestasi pada tingkat nasional. “Saya berharap, masuknya Huggies ke Pelatnas PB Forki tidak menjadi yang terakhir. Harus ada karateka-karateka lainnya menyusul masuk Pelatnas. Saya yakin karateka lain akan termotivasi, kemudian pelatih juga bisa melatih lebih baik lagi sehingga muncul karateka berkelas nasional,” tuturnya. Pada Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI pada 22 sampai dengan 24 September, Inkanas Sumbar sukses mendapatkan dua medali, yaitu satu emas dan satu perunggu. Emas disumbangkan Huggies pada kelas -68 kg

putra, sedangkan perunggu disumbangkan Yayuk Delia Safitri pada kelas -50 kg di bawah 21 putri. Selain itu, Huggies sukses menyabet gelar terbaik dari yang terbaik sehingga ia dipanggil masuk Pelatnas PB Forki untuk Kejuaraan Dunia WKF di Barcelona. Huggies Yustisio, mengutarakan, keberhasilannya meraih emas dan gelar terbaik dari yang terbaik pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI tersebut tidak terlepas dari latihan keras dan bimbingan pelatihnya. Karena itu, ia bertekad meraih hasil maksimal pada Kejuaraan Dunia WKF 2017. ”Saya siap. Dengan latihan keras dan bimbingan pelatih, saya akan memberikan kemampuan terbaik. Mohon doa restu Pak Gubernur dan masyarakat Sumbar,” ucapnya. Huggies merupakan salah satu karateka masa depan Sumbar yang berasal dari Solok. Sebelum meraih emas pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI, meraih emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017. Selain itu, ia mendapatkan perak pada Kejuaraan karate Malaysia Open 2016. Selain berprestasi pada bidang karateka, Huggies berprestasi pasa bidang akademik dengan menjadi juara II Olimpiade Geografi di Universitas Andalas 2016. Ia juga merupakan anggota Paskibraka. (h/dib)

SALAM KOMANDO — Huggies Yustisio, karakteka Inkanas Sumbar, bersalam komando dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Katagian Resto, Padang, Minggu (1/10). Huggies adalah salah satu karateka yang memperkuat Indonesia pada WKF di Barcelona pada 25 hingga 29 Oktober 2017. IST

PSM MAKASAR VS SEMEN PADANG

Laga yang Tak Mudah PADANG, HALUAN — Semen Padang FC bertekad meraih kemenangan saat menghadapi PSM Makasar, Senin (2/10) pukul 18.30 Live TV One di Stadion H. Andi Matalata Makasar dalam lanjutan Liga Indonesia pekan ke-27. Laga ini sendiri tak akan mudah bagi Semen Padang jika melihat beberapa pertandingan terakhir Semen Padang. Selain rentetan hasil minor, penampilan PSM juga sangat baik di pertandingan kandangnya. Meski begitu pelatih Semen Padang Nilmaizar tetap optimis anak asuhnya. “Kita ingin membalikan persepsi orang terha-

www.harianhaluan.com

dap Semen Padang di pertandingan ini,” ujar Nilmaizar kemarin. Nil sendiri menyebut, walaupun saat ini Semen Padang berada di peringkat bawah, namun dirinya tidak mau itu mempengaruhi permainan anak asuhnya. “Walaupun diposisi bawah, kita ingin meraih hasil maksimal. Mudah-mudahan kita bisa meraih kemenangan di pertandingan nanti,” bebernya. Para pemain Semen Padang sudah siap menjalani laga ini. “Para pemain dalam kondisi siap tempur dan tidak ada masalah. Kami sudah mencoba lapangan,” urai Nilmaizar. Menghgadapi laga ini, Semen Padang dalam kondisi

pincang. Dua pemain andalannya di sebelah kiri permain tidak bisa bermain yaitu Novan Setya Sasongko di wing back kiri dan Irsyad Maulana di winger kiri. “Kehilangan kedua pemain tersebut tentunya berpengaruh ke tim. Namun tidak terlalu besar pengaruhnya,” sebutnya. Hilangnya dua pemain ini sudah diantisipasi oleh Nilmaizar dengan memainkan Boas Arturi mengisi pos dari Novan Sasongko dan Tambun Naibaho di posisi Irsyad Maulana. Pemain tersebut sudah dicoba saat latihan sebelum berangkat ke Makasar. “Walaupun mereka memiliki gaya bermain yang berbeda, namun Boas dan

Redaktur: Arda Sani

Tambun harus bisa mengikuti gaya permainan dari Semen Padang,” bebernya. Semen Padang berada di peringkat 15 hanya berjarak tiga poin dari Perseu yang menghuni peringkat 16 batas akhir degradasi. Pertandingan melawan PSM ini Semen Padang harus meraih kemenangan atau berhasil menahan imbang agar menjauh dari kejaran Perseru. Setelah pertandingan melawan PSM ini, Semen Padang masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. Empat di kandang dan tiga tandang. Posisi Semen Padang terus melorot setelah gagal meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir. (h/ san)

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Redaktur: Nasrizal

19

Layouter: Rahmi


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PROGRES LAPORAN TAHAP I TERCEPAT

Dana Desa Tahap II Sudah Cair SOLOK SELATAN, HALUAN—Dana Desa (DD) tahap kedua di Solok Selatan (Solsel) sudah dicairkan oleh pemerintah pusat. Pencairan tahap kedua dilakukan setelah seluruh nagari selesai melaporkan keuangannya dengan kondisi realisasi mencapai 75persen dan rata-rata capaian output 50 persen. “Pencairan tahap dua sebesar 40 persen yaitu Rp14 miliar, sudah kami terima dari pusat dari total DD 2017 sebesar Rp35 miliar,” kata Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Solsel, Oriza, Jumat (29/9). Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel, Ali Afrionel mengatakan, pencairan DD tahap kedua di Solsel merupakan yang tercepat di Sumatra Barat. “Mulai tahun ini, semua

desa/nagari menggunakan aplikasi OM SPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Kami mengapresiasi semua nagari yang terus belajar dan berusaha menggunakan aplikasi tersebut,” ujarnya. Seluruh nagari di Solsel telah menyelesaikan laporan realisasi penggunaan DD tahap pertama. Bahkan Solsel termasuk kabupaten tercepat di Sumbar dalam progres pelaporan DD tahap pertama sesuai arahan Badan

Jabatan Pengurus KONI Akan Dilelang SOLOK SELATAN, HALUAN—Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) terpilih periode 2017-2021, Mario Syahjohan menyatakan, akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi posisi waketum dan ketua bidang. “Kalau ada pengurus cabang olahraga yang berminat, silahkan mendaftarkan diri. Namun jika terpilih nanti, harus bersedia melepaskan jabatannya sebagai pengurus cabang olahraga,” katanya. Lelang jabatan tersebut, katanya, direncanakan tidak akan memakan waktu lama. Diperkirakan satu minggu sudah ketahui orang-orang yang mengisi posisi tersebut. Kemudian, terpilihnya kembali dirinya sebagai Ketua KONI adalah suatu amanat dari para cabor yang harus dijaga baik-baik. Sebelumnya, Mario Syahjohan ditetapkan menjadi Ketum KONI terpilih setelah di selenggarakanya rapat pleno yang dipimpin Wirdiyansyah sebagai ketua, Saptono (wakil ketua), Dani Saputra (wakil ketua) dan Mil Ulazmi (sekretaris). (h/jef)

Pengawasan Keuangan dan Pembangun (BPKP) Sumbar. Menuru tnya, dari 39 nagari yang ada, semuanya telah menyelesaikan laporan realisasi tahap pertama pada 25 Agustus 2017 lalu. “Artinya, seluruh nagari di Solsel telah menyelesaikan sebelum tenggat waktu penyelesaian pada 31 Agustus 2017. Hal ini mendapat apresiasi dari BPKP Sumbar sebab Solsel salah satu daerah yang tercepat penyelesaian laporannya dibanding beberapa daerah lain,” katanya. Untuk tahun 2017, Solsel mendapat dana DD totalnya mencapai Rp35,42 miliar dengan penyaluran dua tahap. Dimana pencairan tahap pertama 60 persen dan tinggal pencairan t ahap kedua sebesar 40 persen. Total pencarian tahap per-

tama sekitar Rp 21,25 miliar. Sehingga untuk pencairan tahap kedua tersisa sekitar Rp14,34 miliar. “Seluruh nagari saat ini tinggal menunggu lagi pencairan 40 persen tahap kedua. Mudah-mudahan di awal September 2017 ini bisa masuk ke rekening nagari,” tambahnya. Ia juga memberikan apresiasi terhadap perangkat nagari dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Solsel, karena telah berkerjasama hingga larut malam selama sepekan untuk mempercepat realisasi laporan tersebut. “Dengan demikian, seluruh nagari telah menyerap anggaran DD tahap kedua sebesar 75 persen dengan volume pekerjaan minimal 50 persen,” ungkapnya. (h/ jef)

DISTRIBUSI BANTUAN—Wakil Bupati Solsel, H. Abdul Rahman meninjau distribusi bantuan bencana banjir bandang, KPGD, Solsel sekaligus menerima bantuan dari RSUP M.Djamil Padang Jumat (28/9). IST

Jemaah Haji Agar Jadi Teladan SOLOK SELATAN, H ALUAN— Bupati S olok S elatan (Solsel), H.Muzni Zakaria diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H. Yulian Efi, menyambut kedatangan jemaah haji Solsel 2017 di aula Kantor Bupati, Kamis (28/9). Dia berharap, hendaknya setiap jemaah haji dapat menjadi teladan dan motor penggerak dalam kehi dupan beragama terutama sekitar lingkungan tempat tinggalnya. “Seorang haji yang mabrur harus tercermin dari dirinya sebagai seorang muslim sehingga memberikan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi contoh dan teladan dalam kehi dupan beragama,” ujarnya.

Disisi lain, bupati berharap agar jemaah haji mendukung program-program pemerintah daerah untuk mewujudkan kabupaten yang sejahtera dan religius, diantaranya pembangunan masjid agung yang mulai dibangun tahun ini. “Kami berharap kita bersama-sama mendukung program ini. Mulai meramaikan mesjid di sekitar kita dengan salat lima waktu di masjid,” ungkapnya. Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten S olsel, Syahrul mengingatkan jemaah haji dan seluruh masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah agar berhatihati dalam memilih biro perjalanan umrah dan haji. Dia juga mengingatkan

masyarakat yang akan melaksanakan umrah harus memiliki surat rekomendasi dari Kemenag. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa travel yang digunakan untuk umrah tersebut terdaftar di Kemenag atau tidak. “Apabila tidak ada rekomendasi dari Kemenag untuk melaksanakan ibadah umroh, maka nanti akan bermasalah di pemeriksaan keimigrasian, karena salah satu sayaratnya bisa lolos pada pemeriksaan imigrasi adalah harus ada rekomendasi dari kemenag,” tuturnya. Kemudian, dia mengungkap daftar tunggu keberangkatan haji di Solsel mencapai 15 tahun dengan jumlah orang yang telah mendaftar sebanyak 666 orang. Sedangkan pada

2018, diperkirakan jemaah calon haji Solsel yang berangkat melaksanakan ibadah haji berjumlah 45 orang. “Jadi apabila mendaftar tahun 2017 ini, berkemungkinan bisa berangkat haji pada tahun 2033,” ungkapnya. Salah seorang jemaah haji Solsel, Yonefriken menceritakan perjalanannya selama 40 hari melaksanaan ibadah haji. Mulai 6 Agustus keberangkatan dari Solsel menuju asrama embarkasi Padang dan 7 Agustus berangkat langsung ke Madinah. Setiba di Madinah, lanjutnya, rombongan jemaah haji langsung melaksanakan ibadah salat arbain, yaitu salat sebanyak 40 waktu berjemaah di masjid nabi.

“Alhamdulillah semua rangkaian ibadah haji dapat kami laksanakan dengan baik walaupun dengan cuaca yang sangat panas, dengan suhu 46 derajat,” tuturnya. Setelah delapan hari, rombongan bertolak ke Mekah melaksanakan umrah wajib, serta wukuf di padang Arafah. “Disitu kami merasakan bagaimana berserah diri, zikir dan doa kepada Allah,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung dan memfasilitasi rangkaian pelaksanaan keberangkatan dan penyambutan jemaah haji hingga berjalan sukses dan lancar. (h/jef/hms)

PADANG PANJANG Hendri Anis Konsen pada Bela Diri Silek PADANG PANJANG, HALUAN — Seni bela diri silat atau dalam bahasa Minangkabau disebut silek, telah tampil jadi salah satu distenasi wisata baru di Kota Padang Panjang. Wisatawan bisa menikmati atraksi silat ini kapan saja mereka mau, asal memberitahu terlebih dulu. “Kami akan menyiapkan atraksi silat ini, baik di tempat kering atau dalam sawah. Yang dalam sawah ini namanya silek lanyah,” kata Kadis Pariwisata, Hendri Fauzan di Padang Panjang baru baru ini. Disebutkan, Walikota Kota Hendri Arnis, punya perhatian serius terhadap silek ini. Dimana suatu kali dia pernah ikut tampil menunjukkan kemampuannya dalam silek lanyah itu, di dalam sawah di Kubu Gadang, Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur. Pada saat pembukaan Festival Serambi Mekah IX tahun 2015 lampau, Hendri Arnis yang walikota termuda di Sumbar itu, sengaja memakai baju pendekar, yang disebut baju galambuak. Di acara lain, dia juga menyuruh dinas terkait, menampilkan atraksi silek pada acara Tour de Singkarak (TdS) berturut turut 2015 dan 2016. Silek lanyah yang kini menjadi khas di Padang Panjang, di launching 1 November 2015 di Kubu Gadang, Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur. Dari keterangan yang diperoleh, “silek lanyah” merupakan silak tua asli Kubu Gadang, warisan dari seorang guru silat bernama Inyiak Upiak Palatiang, yang sampai penghujung usianya seabad lebih, masih lincah bersilat. Dalam tempo kurang satu tahun setelah silek lanyah diapungkan kembali oleh Dinas Pariwisata, telah bisa mencuri perhatian dunia pariwisata, fhotografi dan media. Bahkan hampir semua media televisi pernah meliput silek lanyah ini. “Tak hanya pariwisata dan media menaruh minat pada silek lanyah ini, tetapi dunia pendidikan juga menaruh minat terhadap seni bela diri khas kota dingin Padang Panjang. Beberapa kampus dari dalam dan luar negeri telah melakukan riset ke sini, “ kata Medi Rosdian, Kabid Pariwisata, Dispar Padang Panjang. Disebutkan, perhatian publik baik dalam maupun luar negeri, makin tinggi terhadap Padang Panjang setelah sukses penyelenggaraan Alek Minangkabau Silek Retreat yang dihadiri oleh 9 negara dengan biaya masing masing. Banyak aliran silat yang ada di Minangkabau, di antaranya ada silat kumango, silat lintau, sitaralak, sungai patai, alau ambek, gajah badorong, silek pasaman. Tapi “silek lanyah” atau bersilat dalam lumpur hanya ada di Padang Panjang. (h/pis) www.harianhaluan.com

Baznas Salurkan Rp266 Juta untuk 107 Mustahik PADANG PANJANG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang menyerahkan dana zakat sebesar Rp266.100.000 kepada 107 warga Padang Panjang, pada acara penyaluran dana zakat untuk program Padang Panjang makmur tahap III tahun 2017 di Masjid Nurul Amri Balai-balai, Rabu (27/9).

TANDATANGAN NPHD - Sekda Padang Panjang, Indra Gusnadi saat menandatangani NPHD dengan Ketua Panwaslu Padang Panjang Syaiful, Rabu (27/9) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang. APIS

Pemko dan Panwaslu Tandatangani NPHD PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pemilihan walikota dengan panitia Pengawas Pemilu Kota Padang Panjang , Rabu (27/9) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang. Pendatanganan NPHD tersebut turut disaksikan oleh Kepala Pengadilan Negeri Padang Panjang, Sekretaris KPU, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemko Padang Panjang. Walikota Padang Panjang,

yang diwakili oleh Plt. Sekda, Indra Gusnady menyampaikan, dalam pelaksanaan pemberian dana hibah tersebut dilakukan dalam dua tahap yaitu di tahun 2017 dan 2018. “NPHD nya berbeda dengan hibah biasa maka NPHD nya dilakukan sebelum penganggaran dilakukan,dan itu sudah dibagi untuk tahun 2017 dan tahun 2018,” katanya. Lebih lanjut Indra Gusnandy menyampaikan agar dana hibah yang telah diiberikan dapat digunakan sesuai dengan ketentuan. Sementara, Ketua Panwaslu

Kota Padang Panjang menyampaikan terima kasih atas terlaksananya NPHD tersebut. Dikatakan, dana hibah yang didapat bukan kewenangan komisioner panwas mengeksekusinya. “karena itu agar maksimal dibutuhkan tenaga sekretaris dan bendahara , karena mereka berhak dalam eksekusi anggaran,” katanya. Dana Hibah yang diberikan kepada Panwaslu yaitu sebanyak Rp2,7 miliar. Untuk termin pertama ditahun 2017 ini diserahkan sebanyak Rp593 juta dan sisanya diberikan pada tahap berikutnya di tahun 2018. (h/pis)

Asisten II, Ichsanusataruddin dalam sambutannya menjelaskan, zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang bertujuan untuk membangun keseimbangan ekonomi umat, yang kaya membantu yang miskin sehingga yang miskin dapat keluar dari kemiskinannya dan menjadi umat yang sejahtera. “Kami mengapresiasikan program Baznas Kota Padang Panjang setiap tahunnya selalu mengumpulkan dan menyalurkan zakat kepada mustahik, dengan menggunakan beberapa program seperti Padang Panjang Makmur,Padang Panjang Cerdas, Padang Panjang Sehat serta Padang Panjang Peduli. Program ini sangat sejalan dengan visi Kota Padang Panjang sendiri,” sebut Ichsan. Ichsan mengimbau kepada yang menerima zakat untuk mempergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, seperti membuka usaha sendiri, sehingga dapat merubah kehidupan mustahik ke depannya. “Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran Baznas, yang telah mengumpulkan dan menyalurkan zakat umat ini sesuai dengan peruntukkannya,” tutup Ichsan. Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Padang Panjang berharap Redaktur: Devi Diany

kepada semua yang menerima zakat, agar tidak mempergunakan zakat kepada hal-hal yang tidak baik, tapi pergunakan lah untuk hal-hal yang yang baik, dan semoga zakat yang diterima dapat bermanfaat dan pergunakanlah dengan sebaik-baiknya. Sedangkan Ketua Baznas, H. Azwir Rasydin, Dt. Panjang mengatakan, Padang Panjang merupakan Kota yang pertama melakukan permintaan Tim Acounting untuk Mengaudit laporan keuangan Baznaz, sehingga Baznaz Kota Padang Panjang menjadi sebuah contoh yang baik untuk daerah-daerah lain. Lebih lanjut dikatakan Ketua Baznas H. Azwir Rasydin, Dt. Panjang menerangkan tahap-tahap penyerahan dana Baznaz, dari tahap I sampai tahap ke III ini telah didata sekitar 353 orang yang sudah menerima zakat dengan total uang zakat sebesar Rp903.450.000. “Saat ini kita memberikan dana Baznas kepada mustahik sudah memasuki tahap yang ke III dimana pada tahap ini kita menyalurkan melalui program Padang Panjang Makmur, dan masih ada beberapa program lagi seperti Padang Panjang Cerdas, Padang Panjang Sehat, dan Padang Panjang Peduli,” kata Azwir.(h/pis) Layouter:Rahmi


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

21

PERINGATAN HPS

Pemkab Terima Dua Penghargaan DHARMASRAYA, HALUAN -— Dalam rangka hari pangan se-Dunia XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya mendapat dua penghargaan sekaligus, yakni peningkatan produksi jagung di atas 50 persen dan prestasi dibidang Adhikarya pangan nusantara tingkat Sumbar tahun 2017 kategori pembinaan ketahanan pangan pemerintahan nagari, yang digelar di Kota Sawahlunto, Jumat (29/9).

BERIKAN PENGHARGAAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memberikan penghargaan ke Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajan. BADRI

Wabup Buka Kegiatan Germas DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan membuka kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya dalam rangka HUT TNI ke-72 di Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto, Jumat (29/9). Germas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktifitas fisik secara teratur dan terukur, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak merokok dan minum alkohol. Dalam sambutan Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan mengatakan, dia mengajak seluruh masyarakat untuk berbondongbondong melakukan cek kesehatan di lokasi acara germas. Hal tersebut dilakukan agar semua penyakit yang diderita masyarakat dapat diobati secepatnya. “Diharapkan masyarakat mengikuti semua kegiatan germas yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya ini,” katanya. (h/mg-bdr)

WAKIL Bupati Dharmasraya memberikan penghargaan dalam acara germas. BADRI

Bupati Hadiri Wakil Ketua DPRD Turun ke Lapangan Wisuda Angkatan I STITNU Sakinah DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basa turun ke lapangan untuk memantau langsung salah satu program dalam bidang pengentasan kemiskin, yakni Bedah Rumah, Jumat (29/ 9). Informasi dihimpun Haluan menyebutkan, pemantauan salah satu program bedah rumah kali ini yang dilakukan oleh wakil rakyat itu bertempat di Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, atas nama Rosmanidar. Dalam pemantauan tersebut, Wakil ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basa didampingi langsung Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan dengan tujuan dalam rangka memantau khususnya program bedah rumah berjalan dengan baik. Kesempatan itu, Ampera Dt Labuan Basa mengatakan, seluruh bantuan bedah rumah yang telah direncanakan dapat selesai dengan tepat waktu, agar tidak ada lagi yang tercecer di kemudian harinya. “Kita ingin menuntaskan rumah tidak layak huni yang ada di Pulau Punjung mudah– mudahan secepatnya kita bisa selesaikan itu semua,” kata

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan meninjau pembangunan jembatan. BADRI

www.harianhaluan.com

nagari diterima Wali Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Andresta. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di sela-sela peringatan HPS mengungkapkan, kebanggaanya dan rasa syukur atas keberhasilan dalam meraih prestasi dan tentunya penghargaan ini hasil kerja keras

PROGRAM BEDAH RUMAH

WAKIL DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basah didampingi Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan menyambangi Rosmanidar, warga tergolong miskin yang mendapatkan bantuan bedah rumah. BADRI

wakil rakyat itu. Dijelaskannya, melalui program ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab wakil rakyat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memberi dukungan nyata kepada pemerintah khususnya

Wabup Tinjau Pembangunan Jembatan Barangan

DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan langsung merespon laporan masyarakat terkait pengerjaan pembangunan proyek jembatan di Jorong Barangan, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, diduga asal-asalan yang dikerjakan kontraktor. Untuk mencari kebenaran tersebut, wabup langsung m elakukan peninjauan dan mengecek ke lapangan, Sabtu (24/9) didampingi Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak dan warga setempat lainnya. Setiba di sana, raut wajah wabup terlihat tampak kekecewaan, ternyata benar pekerjaan proyek jembatan dengan pagu dana Rp2.135.000.000 yang bersumber dana dari APBD tahun anggaran 2017, pelaksanaan CV Aroma Teknis itu diduga pekerjaannya asal-asalan. Pada kesempatan itu Wali Nagari

Penyerahan ini diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang diterima langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk kategori produksi jagung di atas 50 persen. Sedangkan untuk kategori pembinaan ketahanan pangan pemerintah

dari para petani yang ada di Kabupaten Dharmasraya, yang giat untuk menyukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Dharmasraya. “Ke depan, kita tak hanya berprestasi dibidang pangan, akan tetapi menjadi salah satu lumbung pangan untuk Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Kita terus menggerakkan para petani melalui program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui dinas pertanian, dan dinas tanaman pangan dan perikanan,” bebernya. Dari pantauan di lapangan, kegiatan HPS di Sawahlunto ini dihadiri oleh kepala daerah se-Sumatera Barat dan PKK se-Sumatera Barat. (h/mg-bdr)

Sikabau, Abdul Razak saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, galian pondasi untuk tembok penahan sangat terlalu dangkal. Selain itu, pasir yang digunakan pasir kotor dan juga be rcampur tanah pondasi tembok penahan itu harus ditambah kedalamannya. “Warga ingin kualitas dalam pembangunan ini. Seharusnya pondasi yang sudah terpasang ini harus dibongkar lagi, sebab pemakaian jembatan ini nantinya agar mempunyai daya tahan yang kuat,” kata Abdul Razak. Dilanjutkannya, sebelumnya Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga telah melihat pekerjaan proyek jembatan ini yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya, Junedi. “Sepertinya berkesan sekali kepala PU menutup-nutupi kesalahan kontraktor kepada bupati kita. Kata

kepala PU pembangunan jembatan ini sudah sangat bagus, nyatanya seperti ini,” kesal Abdul Razak. Menanggapi hal tersebut, Sapri dari LSM pagar Indonesia mengatakan, pekerjaan proyek jembatan ini sudah sering masyarakat komplain mengenai pengerjaannya asal-asalan. Kontraktornya sangat keterlaluan sekali. “Seharusnya kedalaman pondasi 35 cm dari dasar tanah, namun fakta di lapangan hanya 5 cm. Selain itu, batu pondasi yang di dalam spek batu kali dipakai batu kapur dan cara memasang pondasi tapak bawah juga tidak dikasih adukan semen antara batu ke batu. Jelas sekali pasangan adukan semennya tidak merata dan ada juga pecahan beton lama yang dipakai untuk batu pondasi,” katanya. Lanjutnya, pekerjaan proyek jembatan ini masa pekerjaannya cuma tinggal beberapa hari lagi. Luar biasa pekerjaan jembatan yang besar ini hanya pakai molen kecil cuma satu untuk pengaduk semen. “Semen yang dipakai semen yang warna bungkusnya yang hitam, kenapa bukan semen yang bungkusnya warna merah dipakainya. Semen bungkusnya hitam itu jauh lebih murah dari semen yang bungkus merah, kenapa harga jualnya ke pengawasan dari dinas PU dan konsultan pengawas sangat nihil sekali,” jelasnya. Ditambahkannya, dia mengetahui persoalan ini dikarenakan setiap hari ke lokasi. Kemudian dia belum pernah melihat pengawas yang mengontrol ke lapangan. “Apakah ada indikasi kerja sama dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya dengan kontraktor pelaksana proyek jembatan ini, saya tidak tahu,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pekerja menjawab ke media ini mengatakan, bos dan pengawas proyek ini setiap hari ke sini, tapi mereka datang setiap selesai magrib. (h/mgbdr)

Dharmasraya. “Melalui program bedah rumah, diharapkan Dharmasraya dapat semakin menjadi kabupaten yang tertata rapi, indah, nyaman dan warganya hidup sejahtera,” pungkasnya. (h/mgbdr)

D H AR M A SR AYA , HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri wisuda angkatan I STITNU Sakinah Dharmasraya, Sabtu (30/9) di Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya. Dalam kesempatan itu, bupati berharap kepada wisudawan untuk mengabdikan diri dengan kemampuan yang dimiliki dan pemerintah selalu memperhatikan terutama dalam bidang pendidikan. “Insyaallah ke depan, dengan DPRD akan menganggarkan berupa beasiswa bagi mahasiswa yang berpretasi di kampus ini,” janji bupati. Selain bupati, saat itu tampak hadir Ketua DPRD

Dharmasraya, Masrul Maas dan beberapa kepala SKPD, serta tokoh- tokoh Kabupaten Dharmasraya dan juga tamu istimewa dari pihak STITNU yakni hadir Bupati Kerinci , Dr H Adirozal, Msi yang juga ketua senat STITNU sendiri. Sementara itu, Ketua STITNU Dharmasraya menerangkan, kampus yang dipimpimnya tersebut baru pertama kali dilakukan wisuda terhadap mahasiswa. “Puluhan mahasiswa yang saat ini melaksanakan wisuda s emoga berguna hendaknya bagi nusa dan bangsa, terutama untuk memajukan Kabupaten Dharmasraya dengan kreatifnya masing-masing,” harapnya. (h/mg-bdr)

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri wisuda kampus STITNU setempat. BADRI

Pengurus DPD Partai Golkar Dharmasaraya Dilantik D H A R M A S R AY A , HALUAN — Bupat i Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar, Kabupaten Dharmasraya, masa bakti 2015-2020, Jumat (29/ 9) di gedung pertemuan rumah makan Umega, Kenagarian Gunung Medan. Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar cabang Dharmasraya tersebut dilantik oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Ketua Harian H Khairunas dan juga dihadiri para ketua partai politik, Kejari Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya, Forkopimda, para sesepuh dan tokoh masyarakat, serta para kader dan srikandi Partai Golkar se-kabupaten mekar ini. Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya, Ir H Adi Gunawan, MM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran para undangan pada pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar dan menyebutkan bahwa akan berusaha untuk dapat bekerja nyata, terampil, cerdas, iklas dan penuh kesadaran dalam menjalankan amanat untuk kemajuan partai ke depan dan menjalankan visi dan misi demi pembangunan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pengurus

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan disambut tari pasambahan dari anak silat pangaian rantau batang hari dan diikuti gendang talempong khas minang. BADRI

Partai Golkar Dharmasraya saat ini dilantik. “Selamat kepada pengurus Partai Golkar yang telah dilantik dan diharapkan kepada para pengurus dan kader Partai Golkar, agar dapat bekerja dengan baik dan dapat membantu, serta bekerja sama dengan pemerintahan daerah dalam membangun daerah Dharmasraya,” ungkap Bupati. Sementara, Ketua Harian Partai Golkar Sumbar, H Khairunas awal sambutannya, mengingatkan kepada pengurus untuk dapat secepatnya mengadakan konsulidasi ke bawah dan juga Redaktur: Dodi Nurja

dengan harapan yang sama untuk dapat bekerja sama dengan pemerintahan daerah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Tentu dengan kerja keras, kita dapat mewujudkan visi dan misi bersama,” tandasnya. Lebih lanjut dikatakan Mulyadi, SAg, selaku Ketua Harian Partai Golkar Dharmasraya saat ditemui di selasela acara menyampaikan, kegiatan ini masih merupakan gebrakan kecil dan 2018 gebrakan sedang, serta gebrakan besar akan kita lakukan pada tahun 2019 nanti. (h/mg-bdr) Layouter: Luther


22

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

HUT HALUAN KE 69

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PIMPINAN Umum Harian Haluan, Zul Effendi dan Pimpinan Perusahaan, David Ramadian menyerahkan bingkisan kepada Pendiri Panti Asuhan Bundo Saiyo, Yel .

DOA BERSAMA — Pimpinan Umum Harian Haluan, Zul Effendi dan Penasehat Haluan, Asril Chaniago memimpin doa bersama sebelum memotong kue ulang tahun ke-69.

ROMBONGAN anjangsana Haluan berfoto bersama dengan anak asuh Panti Asuhan Bundo Saiyo.

KOLONEL Pnb EKO SUJATMIKO Danlanud Sutan Sjahrir

ROBBY WIRYAWAN GM Basko Grand Mall

ZUL EFFENDI Pimpinan Umum Harian Haluan

DAVID MALDIAN Pimpinan Perusahaan

ISMET FANANY MD Pemimpin Redaksi

PERAYAAN HUT HALUAN

Maju Bersama Mitra dan Pembaca PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Harian Umum Haluan ke-69 tahun berlangsung khitmat dan penuh keakraban. Kegiatan yang digelar di depan Kantor Haluan, Komplek Bandara Tabing, Padang, Minggu (1/10) menjadi langkah penanda eksistensi Haluan. Kegiatan HUT dihadiri oleh seluruh jajaran Haluan beserta keluarga. Tidak ada sekat. Seluruh karyawan, berbaur menikmati kebersamaan. Tanya riang nyaring terdengar. Semua larut dalam kebahagiaan dan balutan silaturahmi. Alunan lagu Mars Haluan yang dibawakan paduan suara juga menambah kentalnya rasa memiliki dan keinginan untuk maju secara bersama. Tidak hanya internal, tapi juga dengan mitra dan pembaca, yang memang menjadi denyut nadi bagi Haluan. Sesepuh Haluan, Indra Medi mengatakan dari tahun ke tahun, Haluan semakin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai media massa yang legendaris,

Haluan mampu bertahan seiring perkembangan zaman dan teknologi. “Haluan adalah salah satu media cetak yang sudah sangat lama dan dikenal oleh masyarakat. Untuk itu, seiring bertambahnya usia Haluan, yang sudah memasuki 69 tahun ini, diharapkan mampu menjadi media yang menjadi pilihan untuk mendapatkan informasi dan menyalurkan aspirasinya,” kata Indra Medi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara Hut Haluan. Hal itu juga dikatakan oleh Pimpinan Umum Haluan, Zul Effendi. Ia mengatakan, Haluan mampu bertahan hingga sekarang berkat perjuangan dan kerjasama seluruh jajaran

PIMPINAN Redaksi Harian Haluan, Ismet Fanany memotong kue HUT dengan Pimpinan Perusahaan, David Maldian.

yang ada di Haluan. Tanpa mereka, Haluan tak akan mampu bertahan seperti saat ini. “Di usia Haluan yang sudah memasuki 69 tahun ini, tak lepas

dari kerjasama semua pihak yang ada di Haluan. Terimakasih atas semua dedikasi,” ucapnya.Dikatakannya, HUT Haluan kali ini bertujuan

untuk meningkatkan silaturahim antara semua jajaran. GM Basko Grand Mall, Robby Wiryawan juga menuturkan, sebagai media massa,

Haluan sudah sangat matang, karena sudah memasuki usia ke-69 tahun. Jauh lebih tua dari usianya. “Haluan merupakan salah satu Koran yang legendaris. Keberadaannya sudah dikenal banyak orang. Untuk itu, Haluan harus bangga menjadi salah satu media yang dipercaya untuk menyajikan informasi kepada masyarakat,” tuturnya. Harapan tersebut juga dikatakan oleh Penasehat Harian Umum Haluan, Asril Chaniago. Ia mengatakan, Haluan harus mampu lebih Berjaya lagi dan menjadi media yang dipercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi. “Haluan merupakan salah satu media dari 9 media yang masih bertahan hingga saat ini, sejak masa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Haluan mampu menunjukkan diri dengan masih tetap eksis hingga saat ini,” katanya. Komandan Lanud Sultan Shril Padang, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko yang juga di-

dapuk menyampaikan sambutan mengutarakan, selama berdampingan dengan kantor Harian Umum Haluan membawa dampak yang lebih positif, antara masyarakat dan pihak Lanud sendiri. Salah satunya di bidang komunikasi dan informasi. “Di usia Haluan yang ke69 ini, harapannya Haluan Semakin Berjaya dan tetap eksis dalam menyajikan informasi kepada masyrakat. Selain itu, semakin bersinergi dan menjadi wadah dalam menyalurkan aspirasi rakyat,” tuturnya. Dalam HUT Haluan ini juga diadakan pemotongan kue ulang tahun dan berbagai perlombaan untuk memeriahkan acara. Diantaranya, Domino ceria, lomba makan kerupuk, lomba mebawa kelereng dalam sendok, lomba bakiak dan juga memasukkan paku ke dalam botol. Tak lupa juga, disediakan panggung hiburan untuk menyalurkan bakat seluruh peserta yang hadir dalam memeriahkan HUT. (h/mg-eby)

HUT HALUAN KE-69

Momentum Berbagi kepada Sesama ANAK-anak karyawan Harian Haluan mengikuti lomba membawa kelereng.

LOMBA Makan Kerupuk.

LOMBA Bakiak.

PENASEHAT Harian Haluan Asril Chaniago menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba domino. www.harianhaluan.com

HARIAN Umum Haluan merayakan hari jadi ke69 tahun dengan melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Bundo Saiyo. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Haluan kepada sesama. Kedatangan rombongan Haluan disambut hangat 42 orang anak Panti Asuhan Bundo Saiyo. Hampir semua petinggi Haluan datang berkunjung ke panti asuhan yang terdapat di Lubuk Minturun ini. Seperti Pimpinan Umum Haluan Zul Effendi, Pimpinan Perusahaan, David Ramadian, beserta Kepala Bagian (Kabag) Haluan dan jajaran lainnya. Pendiri Panti Asuhan Bundo Saiyo, Yel mengatakan, sangat bersyukur atas kehadiran Harian Haluan yang sangat peduli terhadap Panti Asuhan Bundo Saiyo, sebab ini merupakan kunjungan Haluan yang kedua kalinya. “Semoga semua jajaran Haluan diberikan kesehatan. Apa yang telah dilakukan bernilai ibadah dan mendatangkan pahala,” sebut wanita yang biasa dipanggil Bundo ini. Dikatakan Bundo, apa yang diberikan oleh Haluan sangat dibutuhkan oleh panti. Haluan memberikan sembako, pakaian, dan sejumlah uang tunai. Saat ini, dipanti tidak

hanya diisi oleh anakanak dari Kota Padang, ada dari sembilan kabupaten kota lainnya bahkan dari Medan. Kebanyakan anak yatim dan piatu serta anak terlantar. “Haluan sangat peduli kepada kami. Semoga perusahaan lain dapat meniru apa yang dilakukan Haluan. Merayakan kebahagiaan dengan berbagi bersama anak yatim,” sebutnya yang sudah mendirikan panti sejak 2006. Ditambahkan Bundo, apa yang diberikan Haluan akan menambah semangat anak-anak untuk menuntut ilmu dan belajar. “Haluan merupakan surat kabar pertama di Sumatera Barat, dan menjadi pilihan pembaca oleh masyarakat hingga saat ini. Semoga kedepan semakin maju,” sebutnya. Sementara itu Pemimpin perusahaan, David Ramadian menyebut, kegiatan ini merupakan bakti sosial dari Haluan. Untuk menunjukkan rasa kepedulian, rasa berbagi dari Haluan

untuk membantu anak-anak panti asuhan. “Ini merupakan kegiatan rutin Haluan setiap tahunnya,” ujarnya. Dijelaskan David, Haluan memilih Panti Asuhan Bundo Saiyo karena berdekatan dengan Haluan. Selain itu, melihat kebutuhan dari yayasan dan panti asuhan yang peduli kepada anak-anak terlantar. “Semoga kita bisa bertemu di tahun depan dan apa yang diberikan bisa membantu kekurangan dari panti,” tuturnya. Dilanjutkan, Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh anak-anak panti. Agar tidak takut untuk bermimpi dan memiliki impian yang tinggi di masa depan. “Nabi Muhammad SAW kita juga dari yatim piatu. Untuk itu, jangan merasa berputus asa dan merasa kekurangan. Tetap semangat dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki,” kata Zul Effendi. Zul Effendi menambahkan, kepada anak-anak panti untuk jangan bersedih ketika tidak mempunyai orangtua. Sebab,seluruh muslim yang beriman wajib menjadi orangtua bagi anak yatim. “Doa anak yatim paling manjur, harus tetap optimis punya semangat yang tinggi. Apapun bisa diraih asalkan tetap mempunyai keyakinan untuk sukses serta mau terus belajar,”katanya. (h/mg-mel)

SESEPUH Harian Haluan turut diundang dan ikut serta larut dalam kebahagiaan rangkaian HUT yang ke-69.

PIMPINAN Umum Harian Haluan, Zul Effendi menyambut kedatangan Danlanud Sutan Sjahrir, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko.

PIMPINAN Umum Harian Haluan, Zul Effendi memimpin perwakilan divisi saat menyanyikan Mars Haluan.

TIM Paduan suara Harian Haluan berfoto bersama para pimpinan. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka Suhatri Bur: Jangan Bedakan Layanan Kesehatan PARIT MALINTANG, HALUAN - Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman, Suhatri Bur meminta kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk menyamakan mu tu pelayanan antara pejabat daerah dengan SUHATRI BUR masyarakat. “Utamakan samakan pelayanan. Jangan bedakan pelayanan untuk bupati dan wakil bupati maupun anggota DPRD dengan masyarakat,” kata Suhatri di Parit Malintang. Ia mengatakan masyarakat juga memiliki hak yang sama dengan pejabat pemerintahan sehingga jika ditemukan perbedaan pelayanan maka hal tersebut merupakan suatu kesalahan. “Lain halnya jika pejabat tersebut sedang menjalankan agenda mendesak maka pelayanan terhadap pejabat tersebut boleh diutamakan,” katanya. Namun ia menegaskan jika pejabat tersebut tidak memiliki agenda pemeritahan maka pelayanan juga harus disamakan dengan masyarakat. Oleh sebab itu, lanjutnya untuk memastikan kesamaan pelayanan tersebut dirinya sering mendatangi RSUD Padang Pariaman dengan menggunakan pakaian masyarakat pada umumnya guna memastikan pelayanan. “Bahkan ketika saya datang ada yang tidak mengenali,” ujarnya. Suhatri menambahkan ketika dirinya menemukan hal tidak sesuai maka ia langsung menegur pihak rumah sakit termasuk Direktur RSUD Padang Pariaman. Sementara itu, Direktur RSUD Padangpariaman, dr. Lismawati R, M. Biomed., S.pPa. mengatakan pihaknya berkomitmen menyamakan pelayanan terhadap masyarakat. “Anggota DPRD Padangpariaman saja antre selama kegiatan pemerintahannya tidak mendesak,” kata dia. (h/ant)

Generasi Muda Harus Paham Nilai-nilai Pancasila PADANG PANJANG, HALUAN — Peringatan hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober kemarin, diperingati dengan Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Anas Karim , Kota Padang Panjang, Minggu (1/10) pagi kemarin. Saat Upacara tersebut, Dandim 03/07 Tanah Datar Letkol. Inf. Nandang Dimyati S.I.P, langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan untuk pembacaan ikrar dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Yulius Caisar, dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Dinas Pendidikan Desmon. Inspektur Upacara oleh Dandim 03/07 Tanah Datar Letkol. Inf. Nandang Dimyati S.I.P mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila yang setiap tahun diperingati, merupakan bukti bahwa pancasila sampai saat ini masih bisa bertahan. “Ini merupakan nilai-nilai budaya bangsa kita yang harus kita pedomani dalam setiap kehidupan kita di dalam berbangsa dan bernegara, oleh karenanya ini harus terus kita lestarikan agar generasi muda tetap bisa memelihara dan menjaga keutuhan Pancasi la,” sebut Letkol. Inf. Nandang Dimyati. Untuk bahaya laten Komunis, hingga saat ini Pemerintah juga masih menyatakan bahwa partai komunis atau aliran paham komunis masih dilarang di Indonesia. Dan Letkol. Inf. Nandang Dimyati S.I.P menam bahkan, untuk menyikapi bahaya laten komunis tersebut, dengan memberikan wawasan kepada generasi muda. “Kita harus memberikan wawasan kepada generasi muda, agar mereka paham bahwa sejarah sudah membuktikan komunis adalah partai yang biadab. Paham komunis tidak boleh hidup di Indonesia, dan inilah yang harus kita jaga,” ungkapnya. Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, lanjut Nandang, guru dan orangtua harus berperan aktif, karena nilai-nilai pancasila harus tetap selalu diberikan kepada generasi muda, agar mereka tidak lupa dan tetap bisa menjaga keutuhan bangsa dan memelihara serta mengamankan pancasila. “Nilai Pancasila bukan merupakan suatu pelajaran yang harus di pelajari disekolah saja, tetapi juga dari suri tauladan guru dan orangtua, disinilah tugas kita semua mulai dari orangtua dan guru untuk menanamkan nilai pancasila dan memberikan contoh tauladan kepada mereka,” lanjutnnya. Usai Upacara Hari kesaktian Pancasila, Pemerintah Kota Padang Panjang juga melepas puluhan balon keudara untuk memperingati Hari kesaktian Pancasila dan tepatnya 4 tahun kepemimpinan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Mawardi Samah periode 2013-2018. Upacara Hari Kesaktian Pancasila diikuti oleh jajaran ASN Pemerintah Kota Padang panjang, TNI, Polri, Pemuda Pancasila dan Pelajar Kota Padang Panjang. Juga tampak hadir, Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval SIK, Plt Sekda Indra Gusnady, Kepala Pengadilan Negeri Supardi, Kepala Pengadi lan Agama dan para pejabat lainnya. (h/pis) www.harianhaluan.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

23

Masyarakat Harus Bijak Manfaatkan Teknologi SOLOK, HALUAN — Terciptanya stabilitas keamanan ditengah masyarakat merupakan kunci utama suksesnya pelaksanaan pembangunan di daerah. Maraknya isu-isu negatif yang berkembang ditengah masyarakat saat ini, ditakutkan akan merusak harmonisasi dan rasa kerukunan antara sesama anak bangsa. “Arus informasi saat ini berkembang sangat pesat, apalagi dengan perkembangan media sosial saat ini. Makanya, kita harus selektif dalam menerima informasi yang datang dari luar agar tidak merusak tatanan kehidupan masyarakat,” kata anggota MPR/DPD RI, Nofi Candra dihadapan ratusan karyawan dan kelompok tani binaan PT Citra Nusantara Mandiri (CNM), saat menggelar sosialisasi empat

pilar MPR RI di Aula Pertemuan PT CNM, Ampang Kualo Kota Solok, Jumat (29/9) kemaren. Senator asal Sumbar yang duduk di Komite III DPD RI ini mengungkapkan, pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya. Bahkan setiap manusia menginginkan perubahan dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak

NOFI CANDRA

bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. “Ber bagai informasi yang terjadi di

berbagai dunia kini telah dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi,” ungkapnya. Tentunya kata Nofi, kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. “Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilainilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan,” beber pimpinan PPUU

MENARA MASJID - Sejumlah pekerja terlihat tengah mengerjakan pembangunan menara Masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu (30/9). Pembangunan menara setinggi 85 meter ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017, seiring dengan pekerjaan lanskap halaman masjid dan penataan lahan parkir. HUDA PUTRA

DPD RI ini. Pada hakikatnya, kata dia, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang t ak dapat dihindari. Namun, setiap masyarakat dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas, agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Memberikan pemahaman tentang pentingnya empat pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI kepada masyrakat diharapkan mampu menepis berbagai informasi negatif itu dalam menjaga kerukunan di masyar akat. “Kita melihat, masyarakat begitu gampang terhasut oleh isu yang beredar di media sosial. Padahal hal itu belum tentu benar adanya,” kata Nofi. Sementara itu, Direktur PT. CNM Andri Maran mengungkapkan, saat ini ada sekitar seribu lebih karyawan petani yang berada dibawah binaan PT CNM. Pembekalan dan pembelajaran tentang pentingnya Empat pilar kebangsaan sebagai pedoman hidup dan pemersatu dipandang urgen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Karena itu, penting bagi kita semua untuk menanamkan pemahaman kebangsaan yang tepat kepada masyarakat. Karena dalam konteks kehidupan berbangsa, pemahaman tentang dasar dan asas-asas negara adalah sebuah keniscayaan yang harus senantiasa tertanam dalam jiwa kita,” tandasnya. (h/ ndi)

Panitia Pilwana Sungai Durian Terbentuk PADANG PARIAMAN, HALUAN - Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Ka-

bupaten Padang Pariaman telah membentuk panitia pemilihan walinagari (Pilwana) Sungai Durian, Jumat (29/9).

KET UA Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Zulkarnidi memberikan berkas tentang pilwana kepada Ketua Panitia Pilwana, Amzah, Jumat (29/10) di Kantor Walinagari Sungai Durian. BUSTANUL ARIFIN

Dalam pembentukan panitia pilwana tersebut dihadiri seluruh anggota Bamus, dan perangkat nagari. Rapat yang dipimpin Ketua Bamus Nagari Sungai Durian, Zulkarnidi berjalan aman dan tertib, karena semua panitia yang dibentuk itu telah memenuhi persyaratan dan juga telah mewakili dari seluruh korong yang ada dalam nagari itu. Ketua Bamus Sungai Durian, Zulkarnidi menyebutkan, rapat pembentukan panitia Pilwana ini memang agak mendesak, karena surat dari pemerintah kabupaten juga mendesak. “Setelah diadakan sosialisasi tentang pilwana pada tingkat Kabupaten Padang Pariaman, dan pilwana serentak itu akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember men datang. Dengan telah mende-

saknya waktu, tentu kita di Bamus sesegara mungkin mem bentuk panitia pilwana ini,” ujar Zulkarnidi. Dia menjelaskan, setelah dibentuk panitia pilwana maka kita akan mengajukan panitia tersebut ke pihak kecamatan pada Senin (hari ini-red), dan sesuai dengan tahapan pilwana dari kabupaten maka Selasa (3/ 10) diambil sumpah semua panitia pilwana. “InsyaAllah, kalau pengajuan panitia pilwana sudah diturunkan oleh pihak kecamatan, maka diambil sumpah panitia pada Selasa (3/10) nanti,” terangnya. Dan setelah itu katanya, maka semua panitia pilwana tentu sudah mulai melakukan pekerjaan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat nagari siapa yang ingin mencalonkan diri untuk menjadi wali

nagari. “Setelah diambil sumpah jabatan panitia pilwana tentu kita serahkan juga untuk menjaring bakal calon wali nagari, dan kita serahkan juga untuk memverifikasi setiap calon yang mendaftar,” katanya. Untuk itu katanya, kepada semua masyarakat Nagari Sungai Durian yang ingin maju pada pilwana ini, tentu kita persilahkan mendaftar kepada panitia pilwana yang telah terbentuk. “Kepada masyarakat anak Nagari Sungai Durian yang berkeinginan menjalinkan diri sebagai calon wali nagari, tentu persiapkanlah semua persyaratan. Dan kalau telah dibuka pendaftaran oleh panitia pilwana dan jadwalnya sudah ditentukan, maka silahkan mendaftar,” ulas Zulkarnidi yang didampingi Sekretaris Bamus, Zatti Saadiah. (h/bus)

Tim Tari SD Al Azhar Bukittinggi Raih Juara I Nasional BUKITTINGGI, HALUAN - Tim tari SD Swasta Al Azhar Kota Bukittinggi, berhasil menjadi juara I ditingkat nasional dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2017, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Garden Palace Surabaya, Jumat (29/9). Tim tari dibawah asuhan Kepala Sekolah Gantino Habibi ini, berhasil menjadi yang terbaik setelah bersaing dengan 34 tim sekolah utusan provinsinya masing masing di ajang FLS2N tingkat nasional ini. Sementara untuk Juara II berasal dari Provinsi Gorontalo dan disusul sebagai Juara III dari Provinsi Sumatera Utara. “Atas prestasi yang diraih oleh tim tari SDS AL-Azhar Bukittinggi, dengan peserta tiga orang peserta didik kita yakni Zikri Kurnia Illahi, Raja Naufal Khairiza dan Gifa Habibillah, maka tim tari SD Al Azhar Bukittinggi berhak mewakili Indonesia pada lomba tari di tingkat Internasional, yang berlangsung di New York City pada Mei 2018 mendatang,” ujar Kepala SDS Al Azhar Bukittinggi, Gantino Habibi, Minggu (1/10). Tim tari SD Al-Azhar yang dilatih sekaligus kaliografer tari oleh Yesriva Nursyam dan komposer

musik Hamzaini dari ISI Padang Panjang kata Gantino, disamping berhak ikut lomba di tingkat inter nasional, namun juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 5 juta/ orang dan uang pembinaan sebesar 2,5 juta/ orang, serta tropy dan piagam dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami pihak sekolah merasa bangga atas capaian prestasi yang ditorehkan ini. Prestasi yang dicapai ini tentunya berkat kerja keras yang dilakukan oleh anak didik dan pelatih serta pendamping. Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Diknas Provinsi dan Walikota Bukittinggi yang mendukung dan mensuport penuh kebe rangkatan tim tari SD Al Azhar di ajang nasional,” ujar Gantino Habibi. Diakuinya, pihak sekolah sangat bersyukur sekali bisa meraih juara I tingkat nasional, dan pulang dengan mambawa harum nama Sumbar pada umumnya dan Kota Bukittinggi khususnya. “Prestasi yang dicapai ini menambah sederatan prestasi yang telah diukir SD Al-Azhar ditingkat nasional,” ungkap Gantino Habibi didampingi sejumlah pembina tari SD Al Alzar diantaranya Doni Aizus Idris, Ihsan Nularief, Reni Fiayanti, Dini Mayasari. Ia menambahkan, pada lomba

tari tahun ini, SDS Al-Azhar membawakan tari dengan judul Nan Bapamenan. Sebelumnya tahun 2016 lalu SD Al Azhar Bukittinggi meraih juara II pada lomba yang sama di Manado dengan membawa kan tari dengan judul Srantak Bunyi Batingkah. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beni Yusrial menyambut baik atas prestasi yang diraih oleh tim tari SD Al Azhar Bukittinggi. Politisi Gerindra ini memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan selamat kepada tim

tari SD Al-Azhar yang meraih juara I ditingkat nasional. Ia juga mendukung tim tari SD Al-Azhar untuk ikut tampil di lomba tari internasional di Amerika tahun depan. “Saya dan DPRD Kota Bukittinggi memberikan apresiasi atas keberhasilan tim tari SD Al Azhar di tingkat nasional. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada anak didik SD Al-Azhar yang sudah mengharumkan nama Kota Bukittinggi. Saya mendukung tim ini untuk tampil dikancah Internasional,” ujar Beni Yusrial. (h/tot)

TIM tari SDS Al Azhar Kota Bukittinggi, berhasil menjadi juara I ditingkat nasional, dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2017, yang berlangsung di Surabaya. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMKAB PADANG PARIAMAN

Pusatkan Peringatan Gempa di Tarok Pessel Tuan Rumah Livestock Expo 2018

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman gelar Tabligh Akbar dan Dzikir bersama di Masjid Al Huda Tarok, Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam (30/ 09).

PESSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dipercaya menjadi tuan rumah Livestock Expo 2018 yang sebelumnya dilaksanakan di Solok Selatan. “Livestock Expo merupakan kontes peternakan yang digelar secara bergantian oleh kabupaten dan kota di Sumatera Barat setiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita, di Painan. Pada Livestock Expo 2017 yang digelar pada Solok Selatan pada pekan kemarin, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno langsung mengumumkan bahwa kegiatan itu 2018 dilaksanakan di Pesisir Selatan. Menurutnya penunjukan Pesisir Selatan tidak terlepas dari berbagai prestasi yang diraih diantaranya Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) 2017. Selanjutnya, juara 1 sapi betina, juara 1 kerbau betina, juara harapan 1 kerbau jantan, juara harapan 3 Anak sapi jantan, juara harapan 3 sapi bali betina. Berikutnya, juara 1 petugas medis, juara 1 petugas paramedis, juara 1 petugas inseminator, juara harapan 1 Kelompok Ternak Setoja Inunang Kecamatan Batang Kapas. “Prestasi kami raih minimal bisa kami pertahankan pada Livestock Expo 2018, kendati demikian kami menargetkan bisa meraih lebih dari itu,” katanya. Ia menyebutkan, populasi ternak terutama sapi pada daerah setempat terus meningkat, terdata 2017 terdapat 86.000 ekor sapi potong, sementara 2016 hanya 82.000 ekor. “Ke depan kami menargetkan populasi ternak terus mengalami peningkatan dengan memaksimalkan peran enam pusat kesehatan hewan untuk memastikan ternak dalam keadaan sehat dan pada 2018 kami berencana membangun tiga pusat kesehatan hewan tambahan,” ujarnya. (h/ant)

Sebagai penceramah Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elhussein, MA, hal ini diadakan dalam rangka peringatan 8 tahun pasca terjadinya gempa yang meluluhlantakkan Padang Pariaman pada 30 September 2009 yang silam. Kegiatan ini berjalan khidmat dan lancar. Masjid Al Huda yang juga hancur pada waktu gempa sekarang sudah berdiri megah dan kuat dipenuhi jemaah yang terdiri dari ASN Padang Pariaman, ASN Kamenag Padang Pariaman, TNI, Polri, Ormas, OKP, masyarakat Tarok dan Nagari Kapalo Hilalang. Terlihat hadir Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wakil Bupati Padang Pariaman, Dandim Letkol Arh Hermawansyah, Wakapolres Padang Pariaman Kompol Yuhandri, Sekda Jonpriadi, Staf Ahil, Asisten Kepala OPD dan Bagian di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman Helmi, Wali Nagari Kapalo Hilalang Taufik. Bupati Ali Mukhni mengharapkan peringatan gempa 30 September 2009 harus terus dilaksanakan setiap tahun sebagai penginggat bahwa Padang Pariaman langganan bencana sehingga seluruh masyarakat selalu waspada. “Yang namanya musibah tidak pernah mengucapkan salam datangnya. Untuk itu, kita selalu sampaikan kepada

masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah supaya kita dihindari dari bencana. Karena daerah kita tiada hari tanpa bencana,” ujarnya. Bupati Ali Mukhni juga menjelaskan tujuan diadakannya peringatan gempa itu di Tarok. Bahwa kegiatan peringatan gempa diadakan secara bergiliran di seluruh wilayah Padang Pariaman. “Tahun ini, Tarok Nagari Kapalo Hilalang mendapat giliran sekaligus sebagai penghormatan bagi warga Tarok yang daerahnya selalu menjadi pembicaraan di mana mana karena adanya rencana pembangunan Kawasan Pendidikan Tarok,” ungkap peraih Satya Lencana Pembangunan itu. Sebelumnya, Wali Nagari Kapalo Hilalang, Taufik mengungapkan, kebahagiaannya atas diselenggarakannya peringatan gempa 30 September 2009 di Nagarinya. Dia juga mengajak jemaah untuk membentengi hati agar siap menerima cobaan dan bencana yang terjadi. Selanjutnya, mantan PNS di Satpol PP Padang Pariaman itu menjelaskan tentang awal r encana pembangunan Tarok City di Kapalo Hilalang. Menurutnya, masyarakat menerima dan menyambut dengan baik rencana pembanguna tersebut. Dia menyatakan bahwa secara resmi hitam di atas putih persetujuan masyarakat dan tokoh

PERINGATI GEMPA — Buapti Ali Mukhni memberikan sambutan pada acara memperingati gempa tahun 2017 di Masjid Al Huda Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam (30/09). BUSTANUL ARIFIN

masyarakat terhadap rencana pembangunan tersebut. “Ada tiga pernyataan yang ditanda tangani oleh pemuka masyarakat terkait rencana pembangunan Tarok City,” jelas Taufik. Wali Nagari menganggap itu sah sebagai persetujuan dari pihak masyarakat Kapalo Hilalang. Kami terganggu dengan adanya pernyataan segelintir orang yang menolak pernyataan yg telah dibuat dinyatakan tidak sah dan tidak asli,’ jelasnya lagi. “Walaupun demikian, kami senang adanya riak yang terjadi, karena dengan kondisi itu kami menjadi tahu

siapa dan apa yang akan kami lakukan terhadap orang tersebut,” katanya lagi dengan semangat. Menurut Taufik, apa yang direncanakan oleh Pemkab Padang Pariaman adalah tujuan yang baik dan mulia karena akan membangun fasilitas pendidikan yang akan mencerdaskan anak bangsa sesuai UUD 1945. Wali Nagari Taufik juga menantang orang yang tidak setuju dengan pembangunan Tarok City untuk berhadapan dcengan dia guna berdiskusi dan saling memperlihatkan dokumen sah dan resmi dalam mencari mana

yang benar. Sementara itu, dalam tausyiahnya, Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elhussein, MA mengajak jemaah untuk mengingat kejadian gempa sebagai ujian dan peringatan dari Allah SWT karena Allah sayang kepada ummatnya . Kemudian, jadikan peringatan tersebut sebagai m otivasi menata dan memperbaiki diri pada masa mendatang. Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah itu juga mengingatkan bahwa bertepatan pada tanggal 30 September juga diperingati tahun baru Islam 1439 Hijriah.. (h/bus)

Mahasiswa Harus Siap Jadi Pemimpin PARIAMAN, HALUAN — Mahasiswa harus menyiapkan dirinya untuk menjadi pemimpin dan wirausahawan setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk itu mahasiswa harus fokus belajar dengan baik di dalam kampus, maupun di luar kampus. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, Mardison Mahtudun pada acara seminar nasional yang digelar Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sumbar, Sabtu (30/9) di hall Saiyo Sakato, Pariaman. Seminar menampilkan narasumber Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Barat Syamsul Bahri dan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman Zeki Aliwardana dengan moderator Wakil Ketua II STIE Sumbar Satria Effendi Tuanku Kuning. Seminar dibuka Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin. Mardison menyampaikan, saat ini kondisi generasi muda terbelah. Di satu sisi banyak yang melakukan tindakan negatif yang merugikan diri sendiri dan masyarakat dilingkungannya. Di sisi lain, banyak pula generasi muda bertindak positif dengan berbagai kegiatan yang bermanfaatkan. “Bagaimana kita bersama merangkul generasi muda yang bertindak negatif tersebut berubah menjadi bertindak positif dalam hidupnya,” kata Mardison. Menurutnya, generasi muda yang diharapkan adalah generasi yang sehat, islami, mampu berkarya, inovatif, kreatif. Generasi muda semacam inilah yang lebih siap jadi pemimpin dan pengusaha sebagaimana tema dari seminar ini. PMII sebagai wadah organisasi mahasiswa tentu diharapkan mampu menyiapkan generasi muda yang mandiri. Zeki Aliwardana dalam www.harianhaluan.com

paparannya menyebutkan, pemimpin harus menjadi tauladan bagi orang yang d ipimpinnya. Pemimpin yang baik menggunakan kewenangannya secara cerdas dan peka sehingga menjadi sangat berwenang tanpa sewenang-wenang. “Menjadi pemimpin bukan berarti mendapatkan hak untuk memerintah. Tetapi justru kewajiban memberi teladan, sehingga orang lain bisa menerima perintahnya tanpa merasa direndahkan,” kata Zeki Aliwardana yang mantan Sekretaris PMII Kota Pariaman ini. Zeki juga menambahkan, karakteristik pribadi pemimpin yang harus memiliki kecerdasan cukup tinggi, kecakapan berkomunikasi, kecakapan mendidik, emosi terkendali, memiliki motivasi berprestasi, kepercayaan diri dan ambisi. Pemimpin yang tidak memiliki

karakteristik tersebut, tidak akan pernah menjadi pemimpin sukses. Sedangkan Syamsul Bahri menyebutkan, wirausahawan dan kepemimpinan saling terkait. Pemimpin yang mandiri, yang mampu mengayomi orang-orang yang dipimpinnya. Wirausahawan bagaimana pun harus bermanfaat bagi lingkungannya. Begitu pula pemimpin, harus bermanfaat bagi orang dilingkungannya. Penerima Mandat/Pendiri PMII Kota Pariaman Armaidi Tanjung dalam sesi Mapaba menegaskan, mahasiswa sebagai generasi intelektual dan agen perubahan, haruslah menjadi pelopor di masyarakat. Mahasiswa jadi pelopor membangun masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu dan keahlian yang dimilikinya. “Karena itu, mahasiswa dituntut kreatif, inovatif,

kerja keras, rajin, tekun, disiplin dan pantang menyerah. Tanpa sikap tersebut, jangan harap mahasiswa mampu menjadi pelopor di masyarakat,” kata Armaidi Tanjung menambahkan. Ketua PK PMII STIE Sumbar Zulkifli mengatakan, seminar nasional dan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) ke-X yang diikuti 100 peserta bertemakan, “Melahirkan pemimpin dan pengusaha yang kreatif, inovatif menuju Indonesia mandiri. “Ini Mapaba pertama di Kota Pariaman yang paling banyak pesertanya. Sehingga Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana memberikan penghargaan kepada PK PMII STIE Sumbar yang diserahkan usai seminar menjelang sesi Mapaba dimulai,” kata Zulkifli. (h/bus)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

25

Layouter: IRV@ND


26

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKAB PASBAR

BUPATI Pasaman Barat Syahiran tinjau langsung lokasi pembagunan atar kecamatan belum lama ini.

Ny Yun Syahiran didampinggi Ny Nelvi, Sekda Pasaman Barat Manus Handri serahkan bantuan kepada masyarakat.

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

27

SYAHIRAN Bupati Pasaman Barat Serahkan Bantuan kepada korban banjir bandang di banjar bahal.

DUET SYAHIRAN-YULIANTO

Membangun untuk Kesejahteraan Masyarakat Pasaman Barat S

ekitar satu tahun tujuh bulan kepempimpinan Bupati , H Syahiran bersama Wakil Bupati H Yulianto sejak dilantik Februari 2016, Pasaman Barat (Pasbar) semakin maju dan berkembang disegala bidang. Tidak saja pembangunan fisik yang semakin pesat, pembangunan di bidang sumber daya manusia juga terus meningkat yang berpedoman pada visi misi “Terwujudnya Pasaman Barat yang Beriman, Cerdas, Sehat, Bermartabat, Sejahtera, serta berwawasan Lingkungan”. Visi dan misi itu itu mengandung arti dan makna yang tersirat sangat dalam. Seluruh elemen, Sikap, Sosial, Budaya serta percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Visi itu merupakan penyederhanaan niat dan tekad untuk memimpin Pasaman Barat. Melalui visi itu pula terciptanya ritme pembangunan yang baik, terarah dan terkontrol. Bahkan, selama kepemimpinannya, Bupati dan Wakil Bupati cukup mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat. “Dengan niat yang tulus dan dukungan semua pihak pembangunan di Pasaman Barat dapat dilakukan dengan baik. Berbagai pembangunan dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejehteraan masyarakat,” tutut Syahiran pada suatu kesempatan. Sejak awal kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, telah melakukan upaya harmonisasi kelembagaan. Ti dak saja dengan lembaga eksekutif, unsur Muspida dan instansi vertikal lainnya, tetapi

juga dengan seluruh pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh perantau, ualama dan penyuluh agama, dan komponen masyarakat lainnya. Berbekal masukan, saran, pendapat, bahkan kritikan yang diperoleh, bersama jajaran pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, bupati memulai pekerjaan besar. “Jangan ragukan kepemimpinan kami karena dengan niat tulus dan kerja sama yang baik maka segala pembangunan bisa dilakukan dengan baik. Jangan mudah terpecah belah dan mari bersatu membangun kampung halaman ini yang lebih baik lagi,”ujar dia. Sejak awal tahun 2016 hingga saat ini Pemkab Pasaman Barat terus mengucurkan dana yang besar untuk pembagunan nagari. Hal itu bertujuan agar pembangunan pro rakyat dan berbasiskan nagari tetap kita lakukan, sebutnya. Sejalan dengan itu, untuk pengentasan kemiskinan, Syahiran juga mencanangkan seribu pembuatan jamban, seribu renovasi rumah tidak layak huni, seribu sambungan listrik, dan seribu tanam pohon buahan. Yang disingkat dengan slogan program 4 X 1000, yang dilaksanakan setiap tahun. Searah dengan infrastruktur pembangunan pada bidang lainya tetap digalakkan, seperti pembangunan wilayah tertinggal dan terisolir serta penanggulangan kemiskinan. Saat ini, sebut Syahiran. Pemkab Pasbar sedang melakukan penataan nagari 19 induk menjadi 91 nagari. Dengan tujuan agar pelayanan dan pembangunan nagari bisa lebih dekat. “Menjelang berakhir periode pembangunan jangka menengah 2016-2021 kita menargetkan terdapat pengurangan angka kemiskinan dari 7,08 persen menjad 5,74 persen. Dan untuk daerah tertinggal kita menetapkan target pada tahun 2019 Kabupaten Pasaman Barat keluar dari status daerah tertinggal dan pada 2021, semua wilayah jorong di Pasaman Barat telah keluar dari ketertinggalan dan keterisoliran,” imbuh Syahiran. Program strategis telah dirancang untuk hal tersebut yaitu, pembangunan jalan jembatan di daerah terpencil dan teri-

SYAHIRAN - YULIANTO NAMPAK AKRAB www.harianhaluan.com

BUPATI Pasaman Barat Syahiran, Kepala Kejaksaan Teguh Wibowo, Dandim 0305 Pasaman, Kepala Perhubungan Pasaman Barat Andrinaldi, Kadis Pariwisata Armen dan Kabag Umum Pemkab Pasaman Barat Paisal saat penyerahan transportasi laut di Air Bangis.

solir, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat seperti pasar dan sarana telekomunikasi, pembangunan infrastruktur pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, listrik, sanitasi dan air besih, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja dan pembangunan BLK dan penyediaan ruang belajar, pemberdayaan usaha ekonomi mikro, pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditi unggulan di sektor pertanian, perikanan industri, dan pengelolaan ekonomi kreatif. Untuk mewujudkan cita-cita pembangun Pasbar dengan motto “Tuah Basamo” lebih maju itu, imbuh Syahiran, tidak terlepas dari dukungan partisipasi semua masyarakat. Sehingga visi “Terwujudnya Pasaman Barat yang Beriman, Cerdas, Sehat, Bermartabat, Sejahtera, serta ber-

wawasan Lingkungan”. “Kami yakin dengan kebersamaan Pasaman Barat akan semakin maju,” tukuk Syahiran. Lebih jauh dijelaskan Syahiran, dalam RPJMD Pasaman Barat acuan untuk percepatan pembangunan telah disiapkan, sehingga diharapkan akan menjadikan pembangunan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Program yang telah dirancang sebagai berikut, pembangunan pasar tradisional percontohan yang representatif, optimalisasi RSUD Jambak, dan Pembangunan RS di Ujung Gading, pembagunan irigasi pertanian, pembagunan jembatan, pembagunan hutan kota dan taman kota, pembagunan mes pemda,pembangunan jalan lintas gunung melintang, serta jalan lingkar yang ada di kecamatankecamatan se Pasbar, serta pembangunan infrastruktur jalan tembus Madina, dan lainnya. Di bidang keagamaan dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan anak-anak Pasbar maka Pemkab telah menempakan Da’i nagari di setiap nagari baik nagari induk maupun persiapan. Da’i nagari itu bertugas untuk memberikan pelajaran kepada anak dan cucu kemenakan agar pandai baca tulis Alquran. “S emua kepala sekolah diharuskan menerima siswa baru harus memiliki sertifikat pandai baca tulis Alquran. Sehingga kedepannya tidak ada lagi warga Pasbar yang tidak pandai baca tulis Alquran,”beber dia. Sedangkan dibidang olah raga pengkab pasbar menargetkan memiliki fasilitas olahraga yang refresentatif untuk menyambut porprov 2020 mendatang seperti stadion, lapangan folly ball,kolam berenang,lapangan tenis dan lainnya. Dari segi upaya reformasi birokrasi Pemkab Pasbar juga selalu tanggap kepada kebutuhan masyarakat. Dengan berupaya melengkapi sarana prasarana perkantoran yang refresentatif untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat misalnya pelayanan kesehatan dan kartu keluarga gratis. Selanjutnya, pada tahun 2016 pihaknya juga telah membangun stadion revesentatif dan sejumlah bangunan

TERLIHAT akrab antara Syahiran, Ny Yun Syahiran, Sekda Pasaman Barat dan Waka Polres Pasaman Barat di salah satu acara pembukaan pawai pembagunan di Pasaman Barat.

SYAHIRAN Bupati Pasaman Barat Resmikan salah satu kantor wali nagari persiapan.

SYAHIRAN, Yulianto, Dandrem Sumbar, Dandim 0305 Pasaman terlihat akrab saat peninjauan pembagunan WC di salah satu nagari di Pasbar.

WAKIL Bupati Pasaman Barat Yulianto dan Kepala Perhubungan Pasaman Barat Andrinaldi saat memyaksikan uji coba kapal di pelabuhan teluk tapang Pasbar.

SYAHIRAN tinjau layanan kesehatan gratis di salah satu daerah kampung KB di Pasaman Barat.

lainnya seperti merenovasi berberapa pasar nagari, melanjutkan pembangunan jalan pelabuhan Teluk Tapang, operasionalisasi bandara Pusako Anak Nagari, peningkatan sarana dan prasarana RSUD, Pembangunan sarana prasarana Penerangan Jalan Umum, bus sekolah gratis, busway untuk daerah terisolir serta renovasi Mesjid Akbar Pasbar. “Sedangkan Pelabuhan Teluk Tapang ditargetkan akir tahun 2017 sudah bisa be-

roperasi sehingga hasil Sumber Daya Alam bisa dibawa melalui jalur laut. Dengan demikian akan mengurangi kerusakan jalan darat,”jelas dia. Searah dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan pada bidang lainnya tetap dipacu, seperti bidang pendidikan dengan mengalokasikan 30 persen dari APBD serta pembangunan ruang kelas baru dan perpustakaan di targetkan pada tahun 2019 Pasbar sudah terlepas dari status daerah tertinggal. (h/idn)

Redaktur: Devi Diany

Layouter:Syamsul Hidayat


28

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Ir_v@nd


IKLAN OPINI

www.harianhaluan.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017 KAMIS, 27 OKTOBER 2016 12 Muharram 14391438 H H 26 Muharram

29


30

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


31

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


32

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS DPRD SUMBAR

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

33

APBD 2018 DIRENCANAKAN RP6,094 TRILIUN

DPRD: Utamakan Program Untuk Masyarakat

H. RAFLIS, SH, MM Sekretaris DPRD Sumbar

G

ubernur Provinsi Sumbar, Irwan Prayitno diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub), Nasrul Abit menyampaikan nota pengantar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 melalui rapat paripurna DPRD yang berlangsung Rabu (27/9). Dalam nota pengantar ini terungkap total APBD 2018 direncanakan sebesar Rp 6,094 triliun. Mengalami peningkatan sebesar Rp1,310 dari total APBD pada KUAPPAS 2017 yang berjumlah Rp4,738 triliun. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengingatkan, dengan telah disampaikannya nota pengantar APBD 2018, usulan program kegiatan yang ditampung dalam Ranperda

APBD 2018 agar sejalan dan relevan dengan pencapaian target kinerja pembangunan daerah 2016-2021. Kemudian program yang diutamakan adalah kegiatan yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, ini sesuai juga dengan arahan Permendagri Nomor 33 Tahun 2017. Selanjutnya pengalokasian anggaran diminta tidak lagi melihat kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan tetapi sesuai dengan skala prioritas pembangunan daerah. “Terkait dengan distribusi alokasi anggaran kami mengingatkan kiranya alokasi belanja modal ditingkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan belanja modal provinsi secara nasional, yaitu sebesar 16,91 persen,” ulas Hendra. Lebih lanjut untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, dinilai perlu adanya sinkronisasi program pembangunan nasional dan daerah. Baik terhadap kebijakan, kegiatan, maupun alokasi anggaran. Oleh sebab itu pemerintah daerah diminta agar turut mengalokasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 33 Tahun 2017. Sesuai Permendagri Nomor 33 tahun 2017 juga, ditegaskan, bahwa kepala

UNSUR pimpinan DPRD berfoto bersama dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno

KETUA DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim menerima nota pengantar APBD 2018 yang diserahkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit

daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama Ranperda APBD 2018 paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun 2018. “Maka dari itu pembahasan akan diprioritaskan segera, s ehingga kesepakatan bisa didapat sebelum 30 November 2017. Sesuai dengan tahapan yang diatur dalam tatib pembahasan setelah ini akan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi,” tukas Hendra Sementara itu, Wagub Sumbar, Nasrul Abit memaparkan dalam Ranperda tentang APBD 2018 target pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp5,944

triliun mengalami peningkatan sebesar Rp1,160 triliun atau sebesar 24 persen dibanding yang ada di KUAPPAS. “Rinciannya adalah, pajak daerah ditarget sebesar Rp1,676 triliun, retribusi daerah sebesar Rp15,026 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp122 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ditarget sebesar Rp466,1 miliar,” papar wagub. Selanjutnya disampaikan wagub, adapun untuk belanja tidak langsung di APBD 2018, ini direncanakan sebesar 3,905 triliun. Kemudian belanja langsung

akan dianggarkan sebesar Rp2,168 triliun. Berdasarkan target pendapatan dan alokasi belanja yang telah diuraikan di atas, menurut wagub akan terdapat defisit anggaran sebesar Rp130 miliar. Defisit anggaran itu sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah Nomor 58 tahun 2005 dapat ditutupi dengan pembiayaan netto yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaraan pembiayaan. Penerimaan pembiayaan dengan sumber berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) diperkirakan sebesar Rp150 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan di-

ANGGOTA DPRD Sumbar mengikuti rapat paripurna penyampaian nota pengantar APBD 2018.

rencanakan sebesar Rp20 miliar. Sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp130 miliar. Sama dengan besaran defisit anggaran seperti disebutkan di atas. “Kami menyadari proses yang akan dilalui untuk

sampai pada penetapan menjadi peraturan daerah tentang APBD 2018 ini merupakan suatu rangkaian pembahasan yang akan melelahkan. Namun kita berharap ini bisa diselesaikan tepat waktu,” pungkas wagub. (h/adv)

PARIWARA DINAS PERTANIAN KOTA PADANG

KEPALA Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri bersama dengan pemilik juara 1 Sapi Bali Jantan

KEPALA Dinas Pertanian Syaiful Bahri bersama dengan peraih juara 1 Sapi Simental Dewasa

KEPALA Dinas Pertanian Syaiful Bahri dengan pemilik juara 1 Sapi Bali Simental Dewasa Betina

Padang, Kota Peduli Pertanian dan Perternakan P

adang merupakan perkotaan yang sangat peduli dengan pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam meraih penghargaan Lencana Emas Bhakti Tani Nelayan dalam kegiatan KTNA Expo ke 46 di Jogjakarta. Lencana emas itu disematkan, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia Winarno Tohir disaksikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran. Dalam acara penyematan lencana emas itu, Walikota Padang satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut. Hal ini tentu membuat Walikota Padang menjadi panutan bagi orang banyak. “Terimakasih kepada Ketua KTNA. Penghargaan ini berkat sinergi antara kita di Kota Padang dalam rangka untuk mengembangkan pertanian dan nelayan,” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai disematkan lencana www.harianhaluan.com

WALIKOTA Padang Mahyeldi mendapatkan ucapan selamat dari Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman

didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri. Diceritakan Mahyeldi, banyak yang tidak percaya jika Padang punya lahan pertanian yang mencukupi. Sebanyak sepertiga kawasan di Kota Padang didiami oleh penduduk. Selebihnya lagi ditanami sawah dan lainnya. “Kita akan buka lahan baru hingga puluhan hektar. Ini dilakukan untuk me-

ngantisipasi kekurangan lahan karena desakan jumlah penduduk yag terus bertambah,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Komisi IV DPRRI Edi Prabowo. Serta anggota Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto. Keduanya bersalaman dengan Walikota Padang dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih.

Sementara itu, untuk bidang peternakan, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri mengatakan Pemerintah Kota Padang berhasil meraih enam penghargaan dari tujuh katerogi yang diadakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat di iven tahunan Livestock Expo 2017. Perhelatan ini, digelar 18 hingga 20 September lalu, di halaman Kantor

Bupati Solok Selatan. “Prestasi ini cukup membanggakan, kami bisa meraih enam nomor dari tujuh kategori lomba,”sebutnya didampingi Kepala Bidang Pertenakan Eva Susanti. Direncanakan pada 2019, Kota Padang akan menjadi tuan rumah Livestock ke XII. Ini juga sebagai pemanasan untuk menjadi tuan rumah Penas Tani tahun 2020. Disebutkan Syaiful, pihaknya sangat fokus untuk pengembangan peternakan sapi. Untuk meningkatkan produktifitas petani, setiap pemilik sapi bunting usia 5 bulan akan mendapatkan insentif pemeliharaan hingga Rp500 ribu per ekor. Selain itu, Rumah Potong Hewan (RPH) modern yang ada telah bersertifikat NKV dan Halal. Serta pekerja sudah memiliki sertifikat kementan RI. Selain dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Padang, akan mengembangkan agrowisata. Lubuk Minturun akan dijadikan sebagai kampung flora. Untuk Agrowisata selain kampung flora, akan dikem-

WALIKOTA Padang menerima penyerahan penghargaan Lencana Emas Bakti Tani Nelayan andalan oleh Ketua Umum KTNA Nasional Ir Winarno Tohir

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerahkan piala kepada para pemenang

bangkan balai benih dan agrowisata Sungai Lareh dengan konsep agroeduwisata. “Belajar budidaya tanaman buah dan sayur dataran rendah, belajar membuat bibit anggrek dilabor kultur jaringan sambil melihat galeri anggrek,”sebutnya. Selain itu, juga bisa petik Redaktur: --

lengkeng, buah naga, pepaya madu dan jambu. Semua ini bekerjasama dengan Balai penelitian buah Solok dan Balai penelitian tanamanhias Cipanas. “Sehingga kawasan tersebut akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Padang,”ujar Syaiful. (h/adv) Layouter: Syamsul Hidayat


34

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


35

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

C M Y K

36


37

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

38


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Redaktur: Heldi Satria

39

Layouter: Yohanes


40

PARIWARA DPRD AGAM

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

DPRD Agam Setujui APBD P Tahun 2017 D

ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dalam Rapat Paripurna Pendapat akhir fraksi dan kesepakatan bersama atas Ranperda tentang APBD-P Tahun 2017 pada, Kamis (28/9). Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, hadir Wakil Ketua DPRD Aagam Suharman dan seluruh anggota DPRD Agam, serta sekretaris DPRD Ir.H.Jetson beserta jajarannya. Dari Pemerintah daerah hadir Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Sekda H.Martias Wanto, Asisten II Isman Imran,dan kepalakepala OPD ,BUMN,BUMD dan wartawan. Persetujuan bersama ditadatangani Ketua DPRD Agam Marga Indra Unsur Pimpinan Dewan dan Wakil Bupati Agam. Pendapat Akhir Fraksi dan Kesepakatan Bersama atas Ranperda tentang APBDP tahun 2017 yang disampaikan oleh Fauzi dari Fraksi Demokrat. Fraksi Partai PAN Antonis, dari Fraksi PPP disampaikan Zulham Efendi, Fraksi Golkar dan PBB disampaikan Anton.SH, dari Fraksi PKS disampaikan Syafruddin. Fraksi Hanura Nasdem disampaikan oleh Tos Helmadi dan dari fraksi Gerindra disampaikan Gusdanur Dt Itam.

KETUA DPRD Agam Marga Indra menandatangani nota persetujuan bersama APBD P 2017

JETSON PLT Sekwan

Pada APBD Perubahan ini, semula 1,39 T bertambah 12 Miliar, jumlah pendapatan setelah Perubahan 1, 403 T. Sementara belanja, belanja sebesar Rp1,482 triliun atau naik sebesar Rp24,68 miliar pada APBDP, sehingga terjadi defisit sebesar Rp78,72 miliar. Sementara penerimaan sebesar Rp87,42 miliar atau naik sebesar Rp21,22 miliar pada APBD-P 2017.

KETUA DPRD Agam Marga Indra, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Wakil Ketua DPRD Agam Suharman

Kemudian pengeluaran sebesar Rp8,7 miliar dan pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp 78,72 miliar. Dalam Kesempatan Itu Ketua DPRD Agam, Marga

SUASANA Rapat Paripurna

Indr a mengatakan, dana yang telah dialokasikan dapat digunakan secara optimal. Mudah-mudahan semua program bisa segera dijalankan agar selesai tempat waktu di akhir tahun.

“ Setelah disetujui APBD-P 2017 diharapakn seluruh program bisa berjalan dengan baik. waktu yang tersisa, diharapkan bisa dipergunakan dengan baik,” jelasnya. (Adv)

SUASANA setelah penyampaian padangan fraksi

WAKIL Bupati Agam Trinda Farhan Satria saat nota persetujuan bersama APBD P 2017

PENYAMPAIAN padangan fraksi PPP yang disampaikan oleh Zulham Efendi

PARIWARA PEMKAB SIJUNJUNG PROGRAM SATU DESA SATU PAUD MELEBIHI TARGET

Bupati Yuswir Arifin Kerap Diundang Jadi Pembicara K

Peserta workshop nasional pengembangan Anak usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)

eberhasilan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin terdegar di seluruh penjuru nusantara. Bahkan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sijunjung menjalankan program PAUD tersebut, boleh dikatakan menjadi rujukan di tingkat nasional. Keberhasilan Kabupaten Sijunjung dalam program PAUD itu tidak terlepas dari peran dan tangan dingin seorang Bupati Yuswir Arifin yang menunjukan keseriusannya dalam menjalankan program PAUD di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Berkat keseriusannya tersebut, Bupati Yuswir Arifin kerap diundang untuk menjadi narasumber atau pembicara dalam berbagai

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin memaparkan program PAUD di Kabupaten Sijunjung dalam acara steering commitee program PAUD di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014.

KEPALA BKKBN Pusat saat itu, Fasli Jalal dan Dirjen PAUDNI saat itu, Lydia Freyani Hawadi menyaksikan paparan program PAUD Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin

DEPUTI Kemenko PMK, Jatmiko, Prof.fasli Jalal, Bupati Yuswir Arifin dan Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera

www.harianhaluan.com

disetiap kegiatan yang digelar D irektorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Salah satunya diundang, pada acara Steering Commitee program PAUD yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta tahun 2014 lalu.Kemudian, pada acara workshop nasional pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) yang diselenggarakan Koalisi Nasional PAUD HI di Jakarta pada tahun 2016 lalu. Bahkan, pria kelahiran Muaro Takung 8 September 1955, akan diundang sebagai narasumber pada acara semiloka nasional PAUD yang akan diselenggarakan Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Kota Tanggerang Provinsi Banten

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin memaparkan program PAUD di Kabupaten Sijunjung dalam acara workshop nasional pengembangan Anak usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) diselenggarakan Koalisi Nasional PAUD tahun 2016

tanggal 11 Oktober 2017 mendatang. Di acara tersebut, bupati yang sering menerima penghargaan nasional, terakhir penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN RI di Provinsi Lampung Juli 2017 lalu, akan berbagi ilmu kepada beberapa bupati/walikota, Kepala Dinas Pendidikan, Camat, Kepala Desa, Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, Tokoh/Sosok Peduli PAUD,Pengelola PGK PAUD, Pimpinan/Ketua Lembaga Organisasi Mitra PAUD dan Pemenang Lomba Festival Cerita dan Kreatifitas Anak PAUD. Dalam semiloka nasional PAUD tersebut, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, disandingkan dengan Bupati Bojonegoro dan Bu-

pati Bantaeng yang juga turut menjadi narasumber dalam Similoka Nasional PAUD tersebut. “ Pada semiloka nasional PAUD, Bupati Yuswir Arifin akan memaparkan materi “ Kebijakan Wajib PAUD Pra SD di Kabupaten Sijunjung, “ ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab, Henry Chaniago. Program PAUD di Kabupaten Sijunjung dimulai tahun 2004, dengan nama PADU. Diawal pelaksanaan program PAUD tersebut, Pemerintah Kabupaten Sijunjung berhasil membentuk sebanyak 45 lembaga PAUD.Tiga tahun berjalan, program PAUD terus berkembang. Bahkan, penguatan pelayanan dengan satu desa satu PAUD yang menjadi visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2012 Redaktur: Bhenz Maharajo

lalu sudah berhasil dilakukan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, yakni dengan capaian, 153 TK/RA, 206 kelompok bermain, 10 TPA dan 121 SPS.” Saat ini, Kabupaten Sijunjung memiliki lembaga PAUD sebanyak 490 PAUD,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Syamsul Bahri. Sementara untuk memperluas layanan PAUD, Pemerintah Kabupaten Sijunjung membentuk tim terpadu lintas SKPD dan organisasi mitra, disamping memberikan alokasi dana dari APBD. “ Alhamdulillah, Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (APK-PAUD) sudah mencapai 75,43 persen,” ucapnya.(h/adv) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKAB PESSEL

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

41

Pesisir Selatan Terus Bersolek dan Bertabur Prestasi

PEDULI Wisata Award Kategori Terbaik I Tingkat Prov

B

elum genap dua tahun masa kepemimpinan Bupati Pessel Hendrajoni dan Wakil Bupati Pessel Rusma Yul Anwar. Daerah yang terkenal dengan sebutan negeri sejuta pesona itu terus bersolek dan berbenah. Sejumlah prestasi juga didulang. Pascadilantik pada 17 Februari 2016 oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bertempat di Audiotorium Gubernuran. Bupati Hendrajoni langsung melakukan gebrakan dan perubahan ke sejumlah pelosok Nagari yang ada di Pessel. Salah satu tekadnya, menegakan disiplin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pessel. Bahkan, untuk memastikan kebenaran dan keseriusan anggotanya bekerja, bupati langsung meninjau absensi masing-masing ASN. “Mereka yang biasa, belum tentu benar. Bisa saja hanya titip absen ke teman satu kantor. Itu namanya makan tulang kawan,” sebut Hendrajoni. Dibarengi niat tulus membangun daerah, Bupati Hendrajoni beserta Wakil Rusma Yul Anwar, bertekad membawa visi dan misi menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan Mandiri, Unggul, Agamais dan Sejahtera (MUAS). Berbagai upaya terus dilakukan untuk memajukan Kabupaten Pesisir Selatan. Bahkan pada hari-hari senggang, bupati langsung berbaur ke tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan mereka dan apa pula keinginan masyarakatnya. “Kepada kepala OPD dan jajaran, jangan hanya duduk manis saja di kantor. Tapi jemput bola turun ke lapangan, cari apa-

www.harianhaluan.com

apa saja yang mesti dibenahi, nanti laporkan kepada saya. Sekarang anggaran banyak di pusat,” jelasnya. Terkait potensi di daerah itu, Pemkab Pessel terus gencar mempromosikan sejumlah wisata bahari keluar daerah hingga mancanegara sekalipun. Seperti diketahui, Kawasan Mandeh yang terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan, merupakan destinasi wisata tingkat nasional dan disebut surga tersembunyi. Pesonanya diganjar oenghargaan oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2016 lalu. Hingga saat ini, sejumlah program dan pembangunan dalam daerah cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pesisir Selatan. Bahkan sejumlah program tersebut, mendapat apresiasi dan respon positif dari seluruh kalangan baik Pemerintah Provinsi, Pusat, dan sejumlah pihak-pihak lainnya. Namun, pada awal tahun 2017 merupakan awal musibah bagi Pessel. Hampir seluruh kecamatan dan nagari berduka akibat direndam banjir, abrasi, dan longsor. Sebanyak 15 kecamatan

yang tersebar di 182 nagari, Kecamatan Batangkapas merupakan daerah yang terparah direndam banjir saat itu. Ratusan KK terisolasi, sejumlah infrastruktur dan fasum rusak berat. Bahkan, sejumlah ternak dan tanaman warga terseret banjir. Bupati Hendrajoni yang mengetahui warganya berduka, langsung merespon dan mengambil langkah cepat. Semua kepala OPD, Camat, dan wali nagari dikerahkan saat itu, termasuk istri tercintanya, Lisda Rawdha selaku Ketua TPPKK. Setiap kecamatan diminta mendirikan posko darurat untuk dijadikan dapur umum. Berkat kegigihan dan kerja nyata yang dilakukan Bupati Hendrajoni, sejumlah sumbangan terus mengalir. Pihak swasta, perbankan, sejumlah organisasi sosial masyarakat, stakeholder, dan sejumlah donatur, turut memberikan sumbangan berupa sembako untuk masyarakat Pesisir Selatan yang saat itu dilanda banjir. “Duka mereka, duka kita juga. Tangis mereka, tangis kita juga” sepenggal kalimat penyemangat saat itu keluar dari mulut Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha, didampingi Bupati. Di sisi lain, Bupati Hendrajoni terus berupaya membangun Pesisir Selatan dengan cara mengunjungi negara-negara maju di Asia. Seperti berkunjung ke Jepang pada 7 februari 2017, dengan harapan agar pemerintah Jepang mau membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, yang bahan bakarnya adalah sekam padi dengan kapasitas 10 Megawatt. Rencananya Investasi itu akan dipusatkan di Kecamatan Lunang dan Lengayang. “Kalau hal ini terwujud, maka daerah kita adalah yang pertama di Indonesia,” sebut Bupati dengan bangga.

Pada tahun 2016, sederetan penghargaan diperoleh Bupati Hendrajoni dengan gaya kepemimpinannya yang cekatan dan merakyat, yakni Penghargaan Top Eksekutif Muslim Award dari IPEMI, Indonesia Top Leader Of The Year dari Yayasan Nirwana, Peduli Anak Indonesia dari Yayasan Restu Bunda, Indonesia Awards Of Goverment dari Lembaga Anugerah Prestasi Insani, Pria dan Wanita Berdedikasi dari Yayasan Citra Pembangunan, Kepala Daerah Berintegritas dalam peran serta dan kinerja pada program penyiapan calon Kepala Sekolah PENGHARGAAN Produksi Jagung Diatas 5 % Hari Pangan Sedunia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Penghargaan Anak Bangsa Inspiratif dari Yayasan Pendukung Karier Prestasi, Penghargaan Ministers Awards of Excelence 2016 dari Seven Tujuh Media dan Penghargaan Asean Beat Excecutif Achievement Awards dari Anugerah Prestasi Insani. Sementara itu, sepanjang tahun 2016 Pessel juga tercatat meraih sejumlah prestasi yang gemilang, pada bidang Pariwisata, dimana Kawasan Mandeh Juara II sebagai Surga tersembunyi dari Kementerian Pariwisata, Juara I Peduli Wisata ProvinHendrajoni menerima penghargaan Adipura Kencana dari Menteri si Sumatera Barat pada kategori BUPATI Kehutanan, Siti Nurbaya. The Best Achievement dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera langsung oleh Bupati Hendrajoni meriksaan atas keuangan daerah Barat, Penghargaan Museum di Hotel Merlin Park Jakarta, tahun anggaran 2016 oleh BPK Rekor Dunia Sajian Masakan Penghargaan dan Sertifikat pada dengan opini WTP (wajar tanpa Dari Lokan (kerang) dengan Jenis bidang pengurangan resiko ben- pengeculian), Penghargaan Perterbanyak dari MURI. Pada cana alam oleh GNS Science New cepatan Cakupan Pemberian Akta bidang Pertanian dan Ketahanan Zealand, Indonesia Ministers Kelahiran Anak tahun 2017 oleh Pangan Penghargaan Produksi Awards 2017 kategori Tujuh Kementerian Pemberdayaan PeJagung diatas 5 persen. Bupati terbaik dari Seven Tujuh rempuan dan Perlindungan Anak Lalu pada Bulan Januari hing- Media, Desa/Nagari kategori RI, Penghargaan Adipura kategori ga September 2017, Pesisir Selatan Perkembangan Pariwisata tercepat kota kecil oleh Kementerian meraih piala Wahana Tata Nugraha di Indonesia (Nagari Sungai Nyalo Lingkungan Hidup, terakhir Peng(WTN) dari Kementerian Per- Kecamatan Koto XI Tarusan) oleh hargaan Upsus Siwab sebagai hubungan RI, kategori bidang Kementerian Desa dan Daerah pembina dari Gubernur di Solsel, perhubungan darat yang diterima Tertinggal, laporan hasil pe- 20 September 2017. (h/mg-kis)

Gebrakan Ketua TP-PKK Lisda Rawdha SEBAGAI Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawhda sangat berperan penting dalam menunjang tugas-tugas suami. Mantan Pramugari Garuda dan Model ini, tak hanya tampil dalam acara seremonial saja. Namun, ia lebih aktif dalam kegiatan sosial dilapangan. Baru-baru ini, Lisda Rawdha kembali melakukan aksi penggalangan dana untuk warga muslim Rohingya di Myanmar. Seluruh pejabat pemerintahan mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan, OPD, Sekolah, UPTD, Perbankan dan Swasta, ikut menyisihkan sebagian hartanya saat itu. Bahkan, baru dua minggu berjalan, dana yang terkumpul di rekening Bank N a gari Painan, atas nama P ess el Peduli Rohingya hampir mendekati angka

Rp200 juta. Lisda Rawdha, sangat pandai menempatkan diri. Ketika sang suami sibuk mengurus birokrasi dan pemerintahan. Ia juga menyibukkan diri di lapangan. Sejumlah program unggulan dan pemberdayaan masyarakat terus saja digagasnya, memberikan pelatihan kursus menjahit, menyulam, membuat kue, dan sebagainya. Bahkan, bantuan bedah rumah yang merupakan program unggulannya terus saja mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Menurut Lisda, untuk membantu mempromosikan wisata daerah di Kabupaten Pesisir Selatan, ia juga tak segan-segan mengajak sejumlah artis top Indonesia seperti Nagita Slavina, Ayu Azhari, Coki Sitohang, Eddies Adelia dan Ratna Listy untuk ikut vote Kawasan Mandeh sebagai Surga tersembunyi terpopuler. “Kalau kita bekerja dengan tulus dan ikhlas, maka Allah akan selalu menjaga kita,” ungkapnya sambil tersenyum. Dikatakannya, pada akhir tahun 2016 lalu, sebanyak 40 rumah keluarga kurang mampu sudah direhab di Kabupaten Pesisir Selatan. Dikarenakan program tersebut hampir seluruh pihak menyetujuinya, maka pada tahun 2017, ia menargetkan akan membedah sebanyak 1000 rumah yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di

BUPATI Pesisir Selatan Hendrajoni di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lisda Rawdha menerima Piagam Penghargaan dari Manager Museum Rekor Indonesia (Muri) Awang Sriharjo karena berhasil mengolah pangan Lokan terbanyak

Pessel. “Alhamdulillah, dari Kementerian sudah ada 573 unit dan 200 unitnya lagi dari pihak Saleema Foundation. Nanti akan kita salurkan di tiga Kecamatan, seperti Lengayang, IV Jurai dan Koto XI Tarusan. Dan akan kita gulir secara bertahap hingga Kecamatan lain,” ungkapnya. Selain itu, PKK juga punya sejumlah program unggulan untuk mengangkat UMKM di setiap kecamatan. Seperti menyiapkan pusat oleh-oleh untuk memasarkan produk kepada masyarakat hingga keluar negeri. Tidak hanya itu saja, sejumlah anak-anak muda di daerah itu, juga tengah giat mengolah barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi. Tak hanya itu, Lisda juga tak segan-segan turun ke lapangan

jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, misalnya di saat Pessel dilanda musibah banjir. Dengan senang hati, ia menjelajahi jalanan banjir yang dipenuhi lumpur hitam dan tanah merah. Lisda Rawdha tak pernah sungkan bersalaman dengan masyarakat, tua, muda, maupun nenek-nenek sekalipun ia tak pernah merasa minder. Sejak suaminya Hendrajoni, dilantik menjadi Bupati Pessel pada Februari 2016 lalu, ia memang sering berbaur ke tengah-tengah masyarakat. Berbagai program, terus saja digencarkan untuk menggenjot ekonomi masyarakat, tak lupa memberikan bantuan kepada masyarakat bawah yang tergolong miskin, termasuk penyandang disabilitas. (h/mg-kis)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


42

LIPSUS DPRD BUKITTINGGI

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAKER DENGAN SKPD MITRA

Tiga Komisi DPRD Bukittinggi Evaluasi Program SKPD M.NUR IDRIS

ASRIL

RUSDI NURMAN

Ketua Komisi I

Ketua Komisi II

Ketua Komisi III

KURANG lebih selama sepekan, tiga komisi pada DPRD Bukittinggi melakukan rapat kerja (raker) dengan SKPD mitra kerja pada tiap-tiap komisi. Raker yang dimulai dari 20 hingga 26 September itu diadakan di gedung DPRD setempat. Dalam raker itu, Komisi I dipimpin Ketua Komisi I, M. Nur Idris, dengan anggota komisi Syaiful Efendi selaku wakil ketua, Dedi Fatria selaku sekretaris, dan Asri Bakar, Jusra Adek, Hj Nursyida, Farale Sijabat selaku anggota komisi, dengan Koordinator Komisi Benny Yusrial. Sementara itu, Komisi II dipimpin Ketua Komisi Asril, dengan anggota Rismaidi selaku wakil ketua, Edison Katik Basa selaku sekretaris dan Herman Sofyan, Hj Aisyah, Syafri Syam, Arnis Malin Palimo, Andre Kresna selaku anggota komisi, dengan Koordinator Komisi II Yontrimansyah. Adapun Komisi III dipimpin Ketua Komisi Rusdi Nurman, dengan

anggota Deddy Moeis selaku wakil ketua, Jon Edwar selaku sekretaris dan Uneva Haryanto, Fauzan Haviz, Ibnu Asis dan Zulius st Rajo Alam selaku anggota komisi, dengan Koordinator Komisi H. Trismon. Komisi I, yang membidangi urusan Pemerintahan, Hukum dan HAM, membahas ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pertahanan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kebudayaan, humas, bagian organisasi, hukum perundang-undangan dan HAM, kepegawaian dan pengembangan SDM, politik dan organisasi

kemasyarakatan. Sementara itu, Komisi II, yang membidangi Perekonomian, Keuangan dan Kesejahteraan Rakyat, membahas pendidikan, kesehatan, sosial, pangan pemberdayaan masyarakat,, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, koperasi, UKM, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, kearsipan, perikanan, pertanian, perdagangan dan perindustrian, perizinan, keuangan daerah, BUMN/ BUMD dan kesejahteraan rakyat. Adapun Komisi III, yang membidangi Pembangunan, membahas pekerjaan umum dan tata ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, lingkungan hidup, perhubungan, komonikasi dan informatika, statistik, pariwisata, energi dan sumber daya mineral, perencanaan, penelitian, dan pengembangan. M. Nur Idris mengatakan, rapat kerja dengan SKPD berhubungan dengan evaluasi kinerja dan melihat realisasi kegiatan sepanjang 2017, sekaligus mengakomodasi kegiatan dan program-program untuk tahun anggaran 2018. Raker tersebut dilaksanakan sebagai bentuk fungsi pengawasan Komisi I terhadap SKPD mitra kerja. “Raker ini diadakan untuk melihat sejauh mana realisasi kegiatan dan realisasi anggaran dari tiap-tiap SKPD mitra kerja berikut dengan penjelasannya. Di samping itu, Komisi I ingin mengetahui langsung rencana kegiatan yang

KOMISI I DPRD Bukittinggi ketika menggelar rapat kerja dengan SKPD mitra kerja.

RAPAT kerja Komisi II yang dipimpin oleh Ketua Komisi, Asril, didampingi Koordinator Komisi Yontrimansyah.

RAPAT kerja Komisi II yang dipimpin oleh Ketua Komisi, Rusdi Nurman didampingi Koordinator Komisi H. Trismon.

dijalankan atau yang dikerjakan untuk tahun anggaran 2018,” ujar anggota Fraksi PAN itu. Sementara itu, Ketua Komisi II, Asril, mengutarakan, dari raker itu, ada beberapa kesimpulan yang diperoleh, antara lain, program prioritas dari SKPD yang seharusnya ada dalam penjabaran APBD, ternyata menurut tim TAPD program tersebut tidak perlu sehingga tidak dianggarkan dalam APBD. Selain itu, ada persoalan dan program yang menurut SKPD tidak sesuai dengan visi dan misi SKPD yang bersangkutan, tetapi program tersebut malah masuk dalam penjabaran APBD 2018. Begitu juga dengan persoalanpersoalan yang dari awal telah mereka ketahui, tetapi karena khawatir akan bertentangan dengan TAPD, maka persoalan itu didiamkan saja. “Seluruh catatan dan kesimpulan yang diperoleh Komisi II ini akan kami rapatkan diinternal komisi dan kemudian kami rekomendasikan ke Badan Anggaran (Banggar) sehingga pembahasan di Banggar jauh lebih

www.harianhaluan.com

mudah. Secara prinsip, kami hanya mengingatkan beberapa hal kepada SKPD yang menurut kami perlu dianggarkan dalam APBD,” tutur anggota DPRD dari Nasdem itu. Sementara itu, Rusdi Nurman, mengatakan, rapat kerja pihaknya dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan APBD 2017 dan APBD perubahan 2017. Dalam rapat itu, Komisi III memberikan beberapa saran terkait dengan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Indikatornya adalah pencapaian pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD terkait pada 2017. Komisi III, kata Rusid, meminta SKPD yang belum maksimal dalam pelaksanaaan program dan belanjanya, untuk mengajukan program kegiatan serta anggaran dengan perencanaan yang maksimal dan profesional dan bermanfaat guna. Sehubungan dengan SKPD penghasil PAD, Komisi III meminta SKPD itu untuk berinovasi menggali potensi-potensi PAD yang su-

dah terdeteksi maupun yang belum tergarap selama ini untuk meningkatkan PAD Bukittinggi pada 2018. “Bagi beberapa SKPD yang belum bisa mencapai target PAD yang ditetapkan, kami minta berbenah diri, baik dari segi internal maupun dari segi sistem manajemen keuangan dan sistem sumber daya manusia (SDM), yang benar benar mampu bekerja dalam menggarap potensi PAD,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu. Rusdi menambahkan, Komisi III juga meminta laporan secara konkret sehubungan dengan programprogram yang diajukan SKPD untuk dimasukkan pada anggaran 2018. Artinya, program yang diajukan itu sudah mempunyai perencanaan dan sudah melalui proses kajian yang mendalam. Hal ini bertujuan supaya program tersebut benar-benar dapat dilaksanakan pada kegiatan APBD 2018, terutama program yang menyangkut visi dan misi kepala daerah yang tertuang di dalam RPJMD Bukittinggi. (h/tot)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


43

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN


44

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

45


46

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA DISDIK LIMAPULUH KOTA

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

47

SATU-SATUNYA DI SUMBAR

Limapuluh Kota Punya SMPN Berbasis Sekolah Asrama Osnely Jasmi, M.Pd Kepala SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

D

ALAM meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan Limapuluh Kota terus melakukan terobosan baru. Untuk mewujudkan hal itu, dinas tersebut tak hanya melakukannya dari segi peningkatan sarana dan prasanan pendidikan untuk 52 SMP dan 366 SD di 13 kecamatan, tetapi juga meningkatkan pola pikir anak karena ini jauh lebih penting. Salah satu terobosan yang dilakukan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota adalah menerapkan sekolah asrama (boarding school) di sekolah negeri di kabupaten itu. Pada tahun ajaran baru

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Alfizal.

nanti sudah ada SMP Negeri berbasis sekolah asrama. Plt Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Indrawati, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Alfizal, mengatakan, setelah melakukan kajian yang cukup panjang terhadap penerapan sekolah asrama pada tingkat SMP itu, disepakati SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh sebagai sekolah yang menginapkan anak didik tersebut. “SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh nanti dijadikan sebagai boarding school di Limapuluh Kota. Ini satusatunya SMP Negeri di Sumbar berbasis boarding scho ol,” ujar Alfizal baru-baru

GERBANG SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

www.harianhaluan.com

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati

ANAK didik SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh yang berprestasi dalam lomba nasional. Salah satu siswa berprestasi SMPN1 Kecamatan Payakumbuh.

ini. Untuk mendukung terwujudnya sekolah asrama itu, Dinas Pendidikan Limapuluh Kota tengah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, salah satunya adalah asrama untuk penginapan anak didik. “Asrama tengah dibangun. Pengerjaannya ditargetkan rampung menjelang akhir tahun ini. Asrama itu mampu menampung setidaknya 80 pelajar yang masuk program boarding school,” ucapnya. Selain mempersiapkan

bangunan asrama, kata Alfizal, Dinas Pendidikan Limapuluh Kota juga menyediakan fasilitas pendukung asrama. “Anak-anak yang masuk program boarding school tidak perlu membawa tempat tidur, bantal, ataupun kasur, serta peralatan makan. Itu semua sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Anakanak bawa pakaian saja ke asrama,” tuturnya. Mengenai pembelajaran, Alfizal menyebutkan, program sekolah asrama tidak jauh berbeda dengan pembelajaran reguler lainnya. Perbedaannya terdapat pada penambahan pembelajaran lainnya yang diikuti oleh

anak didik. “Di sini bedanya, anak di dik boarding school ada tambahan pembelajaran lain, baik secara akademisi maupun ekstrakurikuler hingga malam hari. Itu di bawah pengawasan guru. Dengan demikian, anak tamatan boarding school berbeda dan jauh lebih pintar daripada anak didik melalui pembelajaran reguler,” ucapnya. Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, kata Alfizal, akan menempatkan guru yang kompeten dan unggulan untuk program sekolah asrama tersebut. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, Osnely Jasmi, me-

nerangkan, boarding school dibuka pada tahun ajaran 2018/2019. Untuk tahap awal, SMPN itu membuka satu kelas dengan kapasitas 30 orang. “Yang masuk ke boarding school merupakan anakanak tamatan SD pilihan atau berprestasi di Limapu luh Kota,” ujarnya. SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh dinilai paling istimewa daripada SMP lainnya di kabupaten itu karena sekolah tersebut merupakan satu-satunya sekolah yang menerapkan sekolah asrama dan merupakan almamater bagi Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. SMPN 1 Kecamatan Pa-

Redaktur: Holly Adib

yakumbuh berada persis di perbatasan Limapuluh Kota dengan Payakumbuh di bagian utara. Sudah banyak orang yang sukses setelah tamat dari sekolah yang akrab disa pa SMP Bunga Setang kai itu. Pada tahun ini, SMPN 1 Kecamatan P ayakumbuh memiliki 681 pelajar pada 27 kelas. Dari segi prestasi, SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh tidak diragukan lagi. Sudah banyak mendulang prestasi yang membanggakan di ting kat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Karena itu, tidak salah apabila sekolah tersebut diterapkan sebagai sekolah asrama dalam men ciptakan anak didik unggulan. (h/ddg)

Layouter: Yohanes


48

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PARIWARA PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HENDRI Arnis Foto bersama dengan penari masal oleh siswi SMP se-Kota Padang Panjang

WALIKOTA PADANG PANJANG HENDRI ARNIS, BSBA BERSAMA USTAD KASIF HEER DI ACARA FSM XI

KECERIAAN saat mendengarkan Tausiah oleh Ustad Kasif Heer di gelaran FSM XI

FESTIVAL SERAMBI MEKAH XI

Muruah Padang Panjang Sebagai Kota Serambi Mekah kian Terasa Tak salah kiranya julukan sebagai Kota Serambi Mekah disandang Kota Padang Panjang. Dalam peringatan pergantian tahun baru 1 Muharram 1439, berbagai kegiatan bernuansa islami digelar di kota nan sejuk itu. Mulai dari Festival Serambi Mekah (FSM) yang ke-XI, muhasabah dan zikir bersama. Hingga penyambutan jemaah haji asal Kota Padang Panjang, mampu mengentalkan julukan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah. APIZ JACKSON Wartawan Haluan

R

angkaian acara Festifal Serambi Mekah (FSM) ke-IX tahun 2017 dalam menyemarakan peringatan tahun baru islam, mulai menyejukkan Kota Padang Panjang. Rangkaian acara pada Rabu (20/9) dan Kamis (21/9) lalu itu dipusatkan di GOR Khatib Sulaiman, Banca Laweh. Di hari pertama pelaksanaan FSM, deras hujan yang menyirami GOR Khatib Sulaiman. Namun tak menghentikan langkah masyarakat untuk mengunjungi lokasi FSM XI. Saat itu sedang gelar lomba nasyid tingkat SMA se-Sumatera Barat (Sumbar) dan Kaligrafi tingkat SMA se-Padang Panjang. Kepala Dinas Pariwisata Hendri Fauzan membuka acara dengan semangat serta memberikan arahan agar semua peserta menampilkan yang terbaik, yang membuat masyarakat Kota Padang Panjang terkesima dengan penampilan mereka hari itu. “Saya harap semua peserta nantinya menampilkan karya ter-

www.harianhaluan.com

baiknya. Jangan ada yang berkecil hati apabila nantinya tidak juara dalam perlombaan ini,” harap Hendri. Penampilan nasyid sudah mulai beraksi di panggung. Tampak di depan panggung tiga juri, yaitu Drs Ridwan, Yonhendri serta Titok. Ketiganya serius menilai penampilan serta mendengarkan alunan suara yang dikeluarkan oleh para peserta. Setelah semua penampilan nasyd tuntas, dewan juri akhirnya mengumumkan para pemenang lomba. Terpilih SMA Negeri 1 Padang Panjang sebagai juara III dan berhasil membawa uang sebesar Rp8.000.000. MAN I Bukittinggi terpilih menjadi Juara II dan membawa uang sebesar Rp11.000.000. Sebagai juara pertama, MAN 2 Kota Padang berhak memperoleh uang Rp15.000.000. Sementara, lomba kaligrafi menghadirkan tiga juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) yaitu Hamzah, Suheri dan Riko Sentosa. Ketiga juri yang menilai goresangoresan kaligrafi

HENDRI Arnis sambut kedatangan Jamaah Haji Asal Padang Panjang

WALIKOTA Padang Panjang Hendri Arnis, BSBA bersama Ustad Kasif Heer menyambut kepulangan Jamaah Haji di lokasi acara FSM XI

PENAMPILAN sekelompak remaja dalam perlombaan Nasyid dalam serangkaian kegiatan FSM XI

yang terbaik dan memiliki nilai seni serta paduan warna yang indah. Pada lomba kaligrafi keluarlah Rafi Al Faruq dari SMAN 1 Padang Panjang sebagai Juara I dan mendapatkan uang sebesar Rp1.500.000, Haufal Afif Farezi dari MA Serambi Mekah berhasil meraih Juara II dan membawa uang sebesar Rp1.000.000, serta Rahmat Naffido dari SMAN 1 Padang Panjang yang mendapatkan Juara III dan membawa uang Rp. 500.000. Sementara pada pelaksanaan hari kedua, kegiatan itu dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Diawali dengan Apel Didikan Subuh (ADS)

yang menampilkan pawai alegoris ribuan pelajar dan santri se-Padang Panjang. Puncaknya, setelah rangkaian acara penyambutan jemaah haji, dilaksanakan tabligh akbar, yang diisii oleh Al Ustadz Kasif Heer dari Jakarta. Kemeriahan FSM XI lebih terasa dengan ditampilkanya pertunjukan tari massal oleh para siswa/i SMPN se-Kota Padang panjang. Tampak hadir Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, BSBA, Ketua DPRD Novi Hendri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Padang Panjang, serta ASN Pemko Padang Panjang. Ribuan masyarakat

Kot a Padang Panjang yang menunggu keluarganya pulang haji dan masyarakat lainnya yang tak sabar ingin mendengarkan tausiah dari Ustad Kasif Heer yang datang jauh dari Jakarta juga berkerumun d i lokasi acara. Karpet merah dibentangkan saat menyambut kedatangan jemaah haji yang pulang dengan selamat. Mereka datang bertepatan di awal tahun baru islam, Kamis (21/9) lalu. Para jemaah haji seakan menjadi tamu istimewa di hari itu. Walikota Hendri Anis sibuk mempersilahkan, merangkul, mengajak para jemaah haji untuk sejenak bersilaturahmi dalam rangkaian acara Festival Serambi Mekah. Pada acara tersebut, jemaah haji dan masyarakat yang datang disuguhkan tausiah dan muhasab Ustad Kasif Heer. “Saya mau tanya kepada bapak-bapak jemaah haji, apakah bapak capek? Apakah ibuibu pada capek?” tanya Wako. Jemaah bapak-bapak serentak mengatakan capek. “Astagfirullah kok bapak-bapak bisa mengatakan capek, memangnya bapak-bapak ke Mekah pergi ngapain?,” kata Hendri Arnis yang sangat kecewa dengan jawaban jemaah. “Kita saat ini termasuk orang yang paling senang saat menginjakkan kaki untuk melihat kabah. Berbeda dengan kakekkakek saya yang dahulunya sampai bertahun-tahun untuk melihat kabah. Bersyukurlah kita yang

Redaktur: ----

sekarang hanya hitungan jam sampai ke sana, jangan ngomong capek lagi ya,” harap Hendri. Terik matahari sudah mulai menampakkan diri, tapi semua itu tak terasa oleh semua yang hadir saat Ustad yang berparas tampan mulai mengeluarkan alunan surat-surat yang dibawakannya. Ustad Kasif Heer juga sempat berbincang-bincang dengan para jemaah yang hadir dan mengajak semua untuk menyatu untuk mendengarkan tausiah yang dibawakannya. Dalam tausiahnya ustad bertanya langsung dengan jemaah haji paling tua dengan usia 86 tahun, “Masha Allah. Sungguh besar kuasa allah yang diberikan pada ibu kita yang satu ini,” Kata ustad sembari memegang tangan jemaah tersebut. “Saya berdoa semoga Walikota Padang Panjang diberikan umur yang panjang, tegas dalam memimpin kota ini. Semoga para jemaah haji mendapatkan haji yang mambrur, dan terpenting semua umat islam yang hadir di sini diberikan kesehatan serta semua diberikan rejeki untuk pergi beribadah haji nantinya. Amin,” doa ustad saat menutupi tausiahnya. Acarapun ditutup dengan pengalungan bunga kepada jemaah haji serta bersalaman dengan para stekholder sembari melihat penampilan tari massal dari 150 orang SMPN se-Padang Panjang yang diiringi dan didampingi dari seniman Institut Seni Indonesia. (h/*)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKAB PADANG PARIAMAN

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 8 Muharram 1439 H

49

DITINJAU REKTOR UIN

Tarok City Bakal Jadi Sentral Pendidikan R

EKTOR Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Dr H Eka Putra Wirman beserta civitas akademika serta Pimpinan Redaksi Suara Kampus mengunjungi Tarok City. Peninjauan itu sekaligus untuk melihat lahan yang diperuntukan bagi pembangunan kampus UIN IB di daerah tersebut. Adapun rombongan UIN IB wujudkan rencana pembangunan Padang terdiri dari Prof Dr Mak- kampus UIN IB Padang dengan mur Syarif, mantan rektor, Dr H didahului pemancangan plang Syafruddin, Prof Dr Duski Samad, pemberitahuan lahan di lokasi Prof Dr Syafruddin Nurdin, yang peruntukkan UIN IB Padang. merupakan Sekretaris Senat AkaKetika ditanyakan kepastian demik, Prof Armen Mukhtar, Drs kapan membangun kampus UIN Mardius, Suardi SiIB Padang, Rektor Eka kumbang, Kasubag Hudidampingi mantan mas dan Informasi dan rektor Makmur Syarif Irsa, Kasubag Rumah menyatakan dengan teTangga dan BMN. gas akan sesegera Rombongan UIN mungkin membangunIB langsung disambut nya. “Tergantung BuBupati Padang Pariapati Padang Pariaman, man Ali Mukhni dikalau diijinkan maka dampingi Wakil Bupati akan segera kita proses Suhatri Bur, Ketua TPdengan memberitahuPKK, Rena Ali Mukhkan secara resmi keALI MUKHNI ni, Kabag Humas dan pada Menteri Agama di Protokol Andri Satria Jakarta,” katanya diMasri, Kabid Pertanahan Dinas iringi anggukan setuju oleh pejabat LH, Pemukiman Perumahan dan dari UIN. Pertanahan Sadril, Kasi PengemMemang, menurut informasi bangan Ekosistem e-Government dari Bidang Pertanahan, UIN Dinas Kominfo Suindra di kawa- belum diterbitkan SK Perunsan Tarok City. tukannya karena belum didapat Peninjauan oleh pihak UIN IB kesepakatan berapa luas yang Padang merupakan peninjauan dibutuhkan UIN. secara resmi yang pertama kalinya “Pak Sadril, segera terbitkan semenjak Bupati Ali Mukhni SK untuk UIN sesuai dengan presentasi terkait Kawasan Pendi- kebutuhan dan lahan yang sudah dikan Terpadu (KPT) Tarok City diukur oleh BPN Padang Papada 1 Agustus 2017 lalu di depan riaman,” perintah Bupati Ali senat dan pejabat tinggi di UIN IB Mukhni kepada Kabid Pertanahan Padang. yang langsung dijanjikan seceRektor UNI IB, Eka Warman patnya diterbitkan. terlihat antusias dan gembira Ketika ditanyakan kepada melihat lokasi kampus UIN IB Rektor UIN, kenapa UIN butuh Padang itu. Memang, ini baru tanah di Tarok sementara UIN pertama kali rektor dan anggota sudah punya tanah dan gedung senat lengkap hadir mengunjungi yang sudah lama digunakan di Tarok City. Rektor Eka Warman Lubuk Lintah, Jalan Sudirman dan semakin bersemangat ketika dili- Sungai Bangek di Kota Padang, hatnya papan pemberitahuan milik rektor menjawab, bahwa saat ini Politeknik Negeri Padang sudah mahasiswa UIN IB Padang dari S1 terpasang di kawasan tersebut. Ia sampai S3 berjumlah 15.000. pun menjanjikan akan segera me- Setiap tahun bertambah 4.000

ROMBONGAN UIN IB Padang disambut Bupati Ali Mukhni dan Wabup Suhatri Bur di kawasan Tarok city.

mahasiswa baru. “Kampus Lubuk Lintah sudah tidak bisa dikembangkan lagi begitu juga dengan kampus Jalan Sudirman. Setiap penerimaan mahasiswa baru, kita terpaksa menerima sesuai bangku dan ruangan yang ada. Padahal kita mau menerima sebanyak-banyaknya, namun karena fasilitas tidak mencukupi terpaksa kita batasi,” jelas Eka panjang lebar. Rektor muda itu sangat bersyukur mendapat penawaran lahan di Tarok City yang gratis. Dari mulutnya tak henti keluar ucapan

syukur karena cita-citanya mengembangkan UIN IB Padang menjadi universitas islam terkemuka di Sumbar dan Sumatera Bagian Tengah sudah di depan mata. Terakhir, Bupati Ali Mukhni menginformasikan kepada UIN IB Padang bahwa Tarok City akan diresmikan pada saat Hari Pers Nasional yang akan diadakan pada bulan Februari 2018 mendatang oleh Presiden RI di Padang. Bupati berharap, UIN IB Padang menjadi kampus yang ikut diresmikan nantinya. (adv)

BUPATI, H. Ali Mukhni, sedang berdialog dengan Rektor UIN IB, tetang tanah yang disediakan untuk pembangunan kampus baru UIN IB di Tarok City.

DISAKSIKAN Bupati, H. Ali Mukhni dan Rektor UIN IB, Wakil Bupati, Suhatri Bur menunjuk areal tanah negara seluas 679 ha di Korong Tarok nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2 x 11 kayutanam.

Bupati: Tarok City Mudah Diakses DENGAN diprogramnya tanah negara seluas 679 hektare, di Korong Tarok, Nagari Kepala Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman, untuk pembangunan beberapa perguruan tinggi oleh Pemkab Padang Pariaman, yang saat ini lebih populer dengan nama Tarok City, tentu akan menjadi kemajuan dan berguna bagi masyarakat. Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni juga merencanakan akan membuka akses jalan menuju kawasan tersebut, sehingga mudah diakses oleh masyarakat diseluruh penjuru Padang Pariaman dan Sumatera Barat. Salah satu akses jalan yang akan dibuka tersebut, yakni jalan menuju daerah yang berada di utara Padang Pariaman. Seperti Kecamatan IV Koto Aurmalintang, Sungai Geringging, V Koto kampung Dalam, V Koto Timur dan kecamatan lain yang ada di bagian utara Padang Pariaman. “Kita menginginkan, daerah Tarok City akan dapat ditempuh dengan hitungan menit dari daerah paling ujung Padang Pariaman, Seperti IV koto Aurmalintang,” ujar Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni pada Haluan saat mewww.harianhaluan.com

ninjau pembukaan jalan menuju Tarok City. Menurut Bupati, untuk menuju Sungai Geringging dan IV Koto Aurmalintang, terlebih dahulu akan dibuka jalan dari Tarok menuju Tandikek, Kecamatan Patamuan yang terhubung dengan jalan lintas Koto Mambang Balingka Agam dan kemudian diteruskan membuka jalan dari Tandikek menuju Kecamatan V Koto Timur, diteruskan kecamatan V Koto kampung Dalam, Sungai Geringging dan Kecamatan IV Koto Aurmalintang. Menurut bupati, jalan yang sudah ada, akan diperlebar, bagi yang belum akan dibuka jalan baru. Untuk pelebaran jalan telah dilakukan pada ruas jalan Palak Tabu Sungai Geringging, Sikucur V Koto Kampung Dalam dan Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur. “Nantinya, secara bertahap jalan ini akan terhubung dengan kawasan Tarok City,” jelas bupati, seraya meminta doa restu dan dukungan pada seluruh stakeholders yang ada di Padang Pariaman. Jika pembangunan jalan selesai, menurut bupati, jarak tempuh ke Tarok City akan dapat Redaktur: Nasrizal

ditempuh dengan hitungan menit saja.Disamping memudahkan masyarakat menuju Tarok City, jalan ini otomatis akan menjadi jalan lintas tengah yang dapat dimanfaatkan para pengedara dari Lubuk Basung menuju Bukit Tinggi ataupun Lubuk Basung menuju Padang. Bupati yakin, dengan berhasilnya program Tarok City ini akan berdampak yang cukup besar pada daerah daerah lainnya yang ada di Padang Pariaman, terutama sekali daerah yang berdekatan dengan kawasan tersebut ataupun pada daerah yang jalannya akan dibuka menuju kawasan itu. “Bayangkan saja, dengan beberapa kampus perguruan tinggi pada satu kawasan, dipastikan betapa pesatnya perputaran ekonomi pada daerah itu dan imbasnya pada daerah lain,” terang Bupati. Tarok City, bukan saja akan mudah diakses dari seluruh wilayah yang ada di Padang Pariaman. Daerah ini juga mudah dijangkau oleh daerah daerah lain yang ada di Sumatera Barat. “Hal inilah yang menjadikan Tarok City, kawasan pendidikan yang sangat strategis,” ungkap Ali Mukhni. (adv) Layouter: Luther


50

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: LUTHER


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

51


52

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

53


54

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PARIWARA ITP PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ITP Konsentrasi Dalam Pelayanan D

EMI meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa, Intitut Teknologi Padang (ITP) mulai tahun akademik 2017-2018 akan mewisuda mahasiswanya sebanyak tiga kali dalam setahun. Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya ITP siap laksanakan pekan sidang yang akan dilakukan perdana pada Senin (2-6/10).

Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT yang didampingi oleh Wakil Rektor I Ir Drs H Anrinal MT mengatakan, pekan sidang yang dimulai saat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Jika sebelumnya jadwal sidang dilakukan pada hari perkuliahan biasa, namun saat ini dijadwalkan khusus selama sepekan bagi mahasiswa tahap akhir. “Pekan sidang pada minggu ini perdana pada tahun akademik baru. Dengan terjadwalnya sidang mahasiswa tahap akhir, maka tingkat kosentrasinya juga terjaga. Dengan begitu hasil yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut juga optimal dan berkualitas. Sehingga, ke depan peningkatan kualitas lulusan di ITP semakin terjaga,” terang rektor. Dikatakannya, jumlah mahasiswa dalam pekan sidang ini sebanyak 218 orang. Semuanya sudah terjadwal dalam satu minggu ke depan dengan difungsikannya seluruh lokal yang ada di kampus. “Artinya, jadwal tidak ada yang molor dan harus sesuai dengan sesinya. Kemudian, selama pekan sidang seluruh mahasiswa diliburkan. Aktifitas yang berlangsung selama sepekan tersebut hanya sidang mahasiswa tahap akhir,” ujarnya. Hendri juga menyampaikan, pada hari terakhir sidang, akan langsung di-

LPJ Rektor ITP.

Sidang TA mahasiswa.

Monev Internal Penelitian

Gedung ITP.

mahasiswa.”Insha Allah jika tidak ada kendala pada tahun 2018 kita sudah bisa menggunakan gedung baru tersebut untuk kegiatan pratikum atau labor. Sehingga, kosentrasi dalam pelayanan tersebut bisa lebih tercapai dan sesuai target,” tuturnya. Pelayanan tersebut kata Hendri, berbanding lurus dengan peningkatan kualitas. Sesuai dengan visi ITP yaitu menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul pada tahun 2024. “Mudah-mudahan dengan kosentrasi dalam peningkatan pelayanan, hasil yang diperoleh bisa lebih optimal ke depan. Sehingga visi dan misi bisa tercapai seuai dengan target waktu yang telah kita buat. Tidak hanya itu, ITP di mata masyarakat akan semakin dipercaya dengan hasil yang dimiliki,” pungkas Hendri. (*)

umumkan hasilnya. Tidak hanya itu, yudisium kelulusan juga akan diumumkan pada saat itu juga. Perubahan akan pelayanan tersebut tak lain demi mendapatkan hasil yang optimal dan bermutu tinggi. Sehingga, lulusan berdaya saing d an siap terjun ke medan tempur selanjutnya. Saat ini, jumlah mahasiswa secara keseluruhan di ITP lebih dari angka 2.800 dari delapan prodi yang tersedia. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa di tahun akademik baru tersebut jadwal perkuliahan dari Senin-Sabtu padat. “Pada tahun ajaran baru ini jumlah mahasiswa lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebutlah yang menjadi alasan kita untuk membuat adanya pekan sidang dan menambah jadwal wisuda dalam satu tahun dari dua kali menjadi tiga kali,” tambah Hendri. Seiring dengan itu, ITP juga melakukan peningkatan lainnya dengan pengembangan kampus yang berada di Bypass Aia Pacah. Saat ini pengembangan kampus sudah mulai dibangun. R e n ca n a n ya , kampus tersebut akan dijadikan laboratorium dan tempat Ir. HENDRI NOFRIANTO pratiRektor ITP kum

PARIWARA PEMKAB TANAH DATAR

BUPATI Irdinansyah menandatangani program Gapuramantap disaksikan unsur Muspida Tanah Datar.

BUPATI Irdinansyah menyerahkan gergaji kepada masyarakat.

KAUM ibu juga mendapat perhatian dari Bupati Tanah Datar.

MEMBANGUN TANAH DATAR DARI NAGARI

Bupati Luncurkan Gapuramantap C

ITA-cita atau harapan dalam visi misi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dituangkan dalam nawacita Indonesia. Ada sembilan cita-cita yang ingin diraih. Salah satunya menyebutkan agar melakukan revolusi karakter bangsa atau revolusi mental.

Berlandaskan nawacita itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi, beserta Wakil Bupati Zuldafri Darma, berkomitmen dan berusaha agar terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Yang madani, berbudaya dan sejahtera dalam nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabbullah. Komitmen itu didukung sepenuhnya oleh DPRD Tanah Datar dengan Ketua Anton Yondra, wakil ketua Irman dan Saidani beserta seluruh anggota. Komitmen tersebut dibuktikan bupati beserta wakilnya dengan memprioritaskan pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas. Tanah Datar yang dikenal sebagi Luak Nan Tuo tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sebab itu, melalui pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat dapat dicapai serta bisa bersaing dengan daerah lain di Sumbar. www.harianhaluan.com

Berdasarkan data BPS Provinsi Sumatera Barat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanah Datar senantiasa berada diurutan teratas, antara 12 kabupaten di Sumbar. Pada tahun 2013 IPM berada pada angka 75,29. Selain itu, pemerintahan Bupati Irdinansyah dan Wabup Zuldafri Darma dengan masa bakti 2016-2021, mendorong percepatan pembangunan dengan terjun langsung ke nagarinagari yang berjumlah 75 nagari. Sebagai kepala daerah, keduanya ingin menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, mendengar dan menyaksikan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan permasalahan di tingkat bawah. Terobosan itu berujung dengan program berkantor sehari di nagari. Dari program berkantor sehari di nagari, bupati mengetahui permasalahan mendesak yang harus segera ditangani. Mulai dari administrasi kependudukan, kartu jaminan kesehatan, raskin

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi memberikan sambutan pada peluncuran program Gapuramantap beberapa waktu lalu. IST

dan rehab rumah miskin. Di awali dengan bermalam di nagari, menggerakkan magrib berjamaah, magrib mengaji, melihat potensi generasi muda di nagari, bupati ingin merasakan denyut-denyut kehidupan bersama masyarakat. Bupati berbaur dengan masyarakat dan jauh dari fasilitas berlebihan. Dari program berkantor

sehari di nagari, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, bersama pemerintah Tanah Datar meluncurkan program Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapuramantap), pada 22 Agustus yang lalu. Program tersebut diluncurkan, guna membantu masyarakat miskin yang tidak mampu, agar mendapatkan

tempat tinggal yang layak. Irdinansyah berprinsip bahwa rumah adalah sebagai tempat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, anak-anak terdidik dengan baik. Keluarga harmonis dan kuat tentulah dimulai dari tempat tinggal yang layak. “Jadi tidak sepantasnya tempat tinggal itu sempit dan tidak punya kamar lagi. Dapur

dalam rumah tersebut, tentu itu tidak sehat. Dihuni satu keluarga, ada anak gadis dan bujang serta ayah dan ibu, itu akan lebih memprihatinkan,” ucapnya. Dari data Dinas Sosial, saat ini di Tanah Datar ada sekitar 3.564 unit rumah tidak layak huni. Pada saat ini telah dilaksanakan dan akan dilakukan pemugaran sebanyak 915 unit rumah dengan rincian 14 unit rumah di 14 kecamatan bantuan dari perantau dengan total anggaran Rp140.000.000. Bantuan Baznas Tanah Datar 28 unit Rp420.000.000, dimana dua kecamatan dijatah dua rumah. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang saat ini dalam proses sebanyak 265 unit dengan total anggaran sebesar Rp3.225.000.000. Pada APBD tahun 2017 melalui APB Nagari dan Pokok Pikiran DPRD Tanah Datar, dianggarkan sebanyak 608 unit dengan anggaran Rp7.522.968.000. Jadi total anggaran untuk Gapuramantap mencapai Rp11.307.986.000. “Kami telah menganggarkan ke APBD maupun dalam BAZNAS Tanah Datar, terkait memberi bantuan kepada masyarakat untuk rumah layak huni,” pungkas Irdinansyah. Tokoh masyarakat Nagari Minangkabau Yankasbari,

Redaktur: Nasrizal

seorang warganya yang mendapat bantuan adalah Elmayanti (53). Janda enam anak tersebut tinggal dua keluarga dalam rumah yang berukuran hanya 6x3 meter. “Sudah sepatutnya rumahnya direhab. Bupati segera tanggap. Kami ucapkan terimakasih karena telah membantu warga yang kurang mampu,” ucapnya. Kepala dinas Sosial, Drs Yuhardi menyebutkan, dia telah mendata keluarga yang tidak mampu sesuai arahan bupati, “Prioritas adalah rumah-rumah yang boleh dikatakan tidak layak lagi untuk ditempati. Selain itu Dinas Perkim dan LH juga telah melakukan pendataan dan menilai layak atau tidak layaknya untuk direhab,” ucapnya. Pada saat yang sama juga didistribusikan bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) oleh kepala BRI Cabang Batusangkar Hajar Sasongko didampingi Ketua TP-PKK Tanah Datar, Emi Irdinansyah. Dia berkomitmen akan terus mendukung program pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pada kesempatan itu Bank BRI juga memberikan hadiah sepeda kepada PKH yang berhasil menjawab pertannyaan dari bupati, Dandim dan Kapolres. (*) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

55


56

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

LIPSUS PEMKO BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pembangunan RSUD Memasuki Tahapan Perencanaan SETELAH melalui berbagai tahapan disepanjang tahun 2017, maka pembangunan RSUD Kota Bukittinggi saat ini telah memasuki tahapan pencanaan, yang mencakup penyusunan rencana induk/ master plan dan Detail Engineering Design (DED) oleh konsultan perencanaan. Kepala Dinas PU Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Dony Boy F Daran mengatakan, secara teknis pembangunan RSUD Kota Bukittinggi sudah memasuki tahapan perencanaan. Dimana proses master plan dan DED tersebut saat ini sedang berjalan di Konsultan Perencanaan. Menurutnya, penyusunan master plan dan DED RSUD oleh Konsultan perencanaan itu sangat perlu dilakukan sebagai pedoman pembangunan kawasan RSUD bagi Pemko Bukittinggi. Dengan tujuan agar pemerintah daerah memperoleh kajian kelayakan pembangunan RSUD secara menyeluruh dalam mendukung RSUD secara terpadu. Kegiatan penyusunan master pland dan DED RSUD oleh Konsultan perencanaan ini sesuai dengan peratuaran perundang-undangan dan Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes). Diperkirakan untuk DED RSUD Kota Bukittinggi ini akan tuntas dalam waktu dekat ini. Sehingga pada 2018 mendatang pengerjaan pembangunan fisik RSUD telah bisa dimulai “Pemerintah daerah berharap agar penyusunan DED tersebut bisa selesai tepat waktu. Sebab, Pemko Bukittinggi telah mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk penyusunan DED RSUD ini. Jika DED telah selesai maka baru dilakukan proses tender Manajemen Kontruksi dan tender pembangunan fisik RSUD Bukittinggi,” kata Dony. Menurutnya, untuk biaya DED RSUD Bukittinggi ini pos anggarannya tersendiri, dan tidak masuk kedalam anggaran pembangunan RSUD senilai 113 milliar tersebut. Dan anggaran DED itu juga telah dianggarkan oleh Pemko Bukittinggi tahun ini sebesar Rp, 1,6 milliar. Sedangkan untuk anggaran pembangunan RSUD senilai 113 miliar lebih yang dianggarkan melalui sitim multiyeras tersebut, diperuntukan untuk pembangunan fisik diperkirakan sekitar 109 milliar, manajemen kontruksi 2 milliar dan pengelola kegiatan serta pengawasan yang diperkirakan sebesar 2 milliar. “Dalam kegiatan pembangunan RSUD ini, Dinas PU Bukitinggi berupaya membantu Dinas Kesehatan Bukittinggi dalam pelaksanan teknisnya, maupun dalam proses pelaksanaan fisik sesuai dengan kewenangan dari Dinas PU Bukittinggi,” ujar Dony. Sementara itu Kapala Bagian Pembangunan Setdako Bukittingi, Surya Agusta juga mengakui, bahwa saat ini proses pembangunan RSUD Bukittinggi sudah memasuki tahapan perencanaan DED. Setelah proses DED selesai maka dukumen DED tersebut diserahkan ke Unit Layanan Pengadyan ( ULP) untuk diproses. Setelah DED yang diserahkan itu tidak ada masalah, proses selanjutnya dilakukan lelang Manajemen Kontruksi (MK). “Untuk lelang pembangunan fisik RSUD Bukittinggi dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bukittinggi. Lelang fisik ini dapat dilakukan setelah DED dan manajemen kontruksinya tidak ada lagi masalah,” ujar Surya Agusta. (h/tot)

PEMKO Bukittinggi bakal membangun RSUD Tipe C, dengan konsep Green Hospital. Pembangunan RSUD ini dilakukan dengan sistim multiyear, yang pengerjaannya akan dimulai pada 2018 mendatang. Terlihat gambar rencana desain pembangunan RSUD Bukittinggi. IST

DIANGGARAKAN SEBESAR RP 113 MILLIAR

Bukittinggi Bangun RSUD Berkonsep Green Hospital RAMLAN NURMATIAS

YANDRA VERY

U

ntuk mendukung pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bakal membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type C, dengan konsep Green Hospital atau rumah sakit yang ramah lingkungan, asri dan nyaman. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Very mengatakan, pembangunan RSUD tipe C dengan anggaran senilai Rp 113.127.134.889, berasal dari APBD Kota Bukittinggi. RSUD ini dibangun diatas lahan bekas Pusido Gulai Bancah seluas 3.2 hektar. Lahan yang ditempati itu dihibahkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kepada Pemko Bukittinggi RSUD dengan luas bangunan 9821,75 m2, dibangun enam lantai bagian belakang dan dua lantai bagian depan. RSUD ini selain

dilengkapi dengan supermaket, juga dilengkapi dengan jumlah Bed (tempat tidur) rawat inap ICU sebanyak 104 bed, dengan kapasitas daya tampung parkir kenderaan roda 4 sekitar 130 unit dan kenderaan roda dua sekitar 240 unit. Pembangunan RSUD yang tergolong megah tersebut akan dimulai pengerjaannya pada 2018 mendatang. Dalam pengerjaannya, pembangunan RSUD akan dilakukan dengan sistim tahun jamak (multi years) atau tiga tahun anggaran, yakni tahun anggaran 2018, 2019 dan 2020. Dengan rincian,

untuk tahun anggaran pertama (2018) sebesar Rp 40,304.081.783, tahun anggaran kedua (2019) sebesar Rp 53.552.400.871 dan tahun anggaran ketiga (2020) sebesar Rp 19.270.652.245. “Anggaran untuk pembangunan RSUD ini memang cukup besar, dan tidak mungkin bisa dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Oleh sebab itu pembangunannya dilakukan secara bertahap dengan sistim Multiyears. Anggaran senilai 113 milliar lebih itu khusus untuk pembangunan fisik, belum termasuk pengadaan alat alat fasilitas kesehatan lainnya,” ujar Yandra Very didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Mardison. Untuk pembangunan RSUD dengan sistim tahun jamak tersebut kata Yandra Very, telah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Bukittinggi. Hali ini ditandai dengan penandatangan nota Kesepakatan Bersama Sistem Tahun Jamak (Multi Year) terkaid pembangunan RSUD, antara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dengan anggota DPRD pada Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi. Meski pelaksanaan pembangunan fisiknya baru dimulai tahun 2018 mendatang, namun pada prinsipnya tahapan pembangunan RSUD itu sudah dimulai pada tahun anggaran 2017 dengan menyiapkan seluruh tahapan

untuk dipenuhi. Dimana tahapan yang telah dilakukan selama tahun 2017 ini berupa kelengkapan administrasi, penyiapan dokumen studi kelayakan, penyusunan dokumen perencanaan atau Detail engineering design (DED) serta kajian lingkungan dan kajian lalu lintas. Dari berbagai tahapan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2017 terangnya, maka saat ini pembangunan RSUD Bukittinggi sudah memasuki proses tahapan DED oleh konsultan perencanaan, yang ditargetkan proses DED tersebut tuntas hingga akhir Oktober ini. “Setalah proses DED selesai, baru diakukan proses tender manajemen kontruksi serta tender pembangunan fisik RSUD dengan sistim jamak tersebut. Diperkirakan pada bulan Maret atau April 2018, pengerjaan fisik pembangunan RSUD telah bisa dimulai,” ungkap Yandra Veri. Dengan selesainya pembangunan RSUD Kota Bukittinggi ini ulasnya, maka tenaga kesehatan yang di butuhkan oleh pemerintah daerah sekitar 198 tenaga kesehatan. Sedangkan untuk fasilitas alat alat kesehatan lainnya akan dianggarakan ditahun selanjutnya sesuai dengan aturan Mentri Kesehatan. Oleh karna itu saat ini tahapannya lebih difokuskan untuk pembangunan fisik RSUD.

Menuru tnya, rencana pembangu nan RSUD Bukittinggi berawal dari Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2016-2021 dibidang Kesehatan. Dan secara bertahap Walikota terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Bukittinggi, karna kesehatan menjadi salah satu hal yang penting dalam pembangunan kota. “Setelah sekian lama diimpikan, akhirnya rencana pemerintah daerah untuk membangun RSUD milik sendiri bakal terwujud dalam waktu dekat ini. Keberadaan RSUD ini tentunya akan mendukung pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, terutama sekali bagi warga Bukittinggi,” pungkasnya. Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Mardison menambahkan, saat ini Dinas Kesehatan membawahi 9 UPT yang terdiri dari 7 buah Puskesmas, 1 Laboratorium air dan 1 Depo farmasi, dengan pegawai sebanyak 263 orang. “Adapun 7 Puskesmas yang ada di Bukittinggi yakni Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad, Puskesmas Giguk Panjang, Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Nilam Sari, Puuskesmas Gulai Bancah, Puskesmas Mandiangin Plus dan Puskesmas Tigo Baleh,” terang Mardison. (h/tot)

Wujud Kepedulian Pemko Pada Pelayanan Kesehatan PENANTIAN panjang masyarakat dan pemerintah daerah agar Kota Bukittinggi memiliki RSUD sendiri bakal terwujud. Dalam waktu dekat ini, pembangunan RSUD Kota Bukittinggi akan dimulai pengerjaannya. Pembangunan RSUD yang dilaksanakan ini merupakan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Bukittinggi. Keberadaan RSUD ini nantinya akan mendukung pelayanan kesehatan secara maksimal kepada , masyarakat, sekaligus menjadikan Bukittinggi sebagai kota pelayanan kesehatan. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pembangunan RSUD tipe C dengan konsep Green Hospital itu merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Karna masyarakat yang berobat ke Bukittingggi tidak hanya warga Bukittinggi saja, tapi juga masyarakat dari daerah tetangga terdekat, seperti dari Agam Timur, Pasaman dan dari daerah lainnya. RSUD tipe C yang dibangun ini kata Ramlan, nantinya akan setara dengan rumah sakit tipe A. Pembangunan RSUD ini bertujuan agar menjadi rumah sakit rujukan bagi Puskesmas se-Kota Bukittinggi dan 9 puskesmas yang berada di wilayah Agam timur, serta rujukan bagi masyarakat pemegang kartu BPJS Kesehatan. Disamping itu kehadirannya juga akan menjadi rumah www.harianhaluan.com

sakit rujukan bagi daerah tetangga terdekat dan daerah lainnya. Sebab selama ini, 5 rumah sakit yang ada di Bukittinggi seperti RSAM, RS Yarsi, RS Madina, Rumah Sakit Stroke dan Rumah Sakit Tentara (RST), semuanya itu tidak ada yang milik pemerintah daerah Bukittinggi, melainkan milik pemerintah pusat, provinsi dan milik swasta. Oleh karena itu ujar Ramlan, seiring dengan perkembangan penduduk Bukittinggi, serta tingginya tingkat kunjungan masyarakat yang berobat ke Bukittinggi yang mencapai 1 juta orang, tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan berbagai sarana pelayanan kesehatan, salah satunya adalah rumah sakit. Dengan tingginya masyarakat yang berobat ke Bukittinggi, maka sudah sewajarnya Bukittinggi memiliki RSUD milik sendiri. “Kita ingin mayarakat yang dirujuk dari puskesmas se-Kota Bukittinggi dan 9 Puskesmas yang berada di wilayah Agam timur serta dari daerah lainnya, bisa dirujuk ke RSUD tipe C milik Pemko Bukittinggi. Karna untuk rujukan dari Puskesmas ini harus kerumah sakit tipe C terlebih dahulu,” terang Ramlan Ia menjelaskan, untuk pembangunan RSUD ini Pemko Bukittinggi telah memiliki Perda Nomor 13 tahun 2013 tentang pembentukan dana cadangan untuk pembangunan RSUD Bukittinggi, sebagaimana telah diubah dengan Perda Nomor 10 tahun 2015.

Perda ini merupakan landasan hokum bagi pemerintah dalam menyisihkan sebagian Dana APBD untuk disimpan pada rekening dana cadangan. Adapun dana cadangan yang disisihkan untuk pembangunan RSUD ini telah dimulai pada APBD tahun 2013 sebesar Rp 15 milliar, APBD 2014 sebesar Rp 10 milliar, APBD Perubahan tahun 2014 sebesar Rp 15 milliar. APBD 2015 sebesar Rp 10 milliar, APBD Perubahan 2015 sebesar 5 milliar, dan APBD tahun 2016 sebesar Rp 15 miliar. Hingga akhir 2016 telah terkumpul dana cadangan sebesar Rp 70 milliar. Berdasarkan skema rencana pembangunan RSUD dan estimasi awal kebutuhan dana pembangunan RSUD oleh konsultan DED, maka anggaran yang diperlukan untuk pembangunan RSUD ini adalah sebesar RP 113 milliar lebih. Dengan kondisi yang demikian maka perlu dilakukan perubahan kedua atas Perda Nomor 18 tahun 2013 tentang pe-

nambahan dana cadangan dari 70 milliar menjadi 113 milliar. “Alhamdulillah, tujuh Fraksi di DPRD Kota Bukittinggi menyetujui perubahan peraturan daerah (Perda) Nomor 18 tahun 2013, tentang pembentukan dana cadangan untuk pembangunan RSUD Bukittinggi, yang pada awalnya berjumlah 70 Milliar menjadi 113 Milliar,” terang Ramlan. Anggaran senilai Rp 133 miliar lebih itu ujarnya, khusus untuk pembangunan fisik rumah sakit. Sedangkan untuk operasional dan fasilitas alat alat kesehatan lainnya akan dianggarkan setelah pembangunan fisiknya selesai. Dan saat ini pembangunan RSUD sudah berada pada tahapan penyusunan DED oleh konsultan perencana. Diperkirakan pembangunan fisiknya dapat dimulai pada Maret atau April 2018 mendatang. Pengerjaan pembangunan RSUD ini kata Ramlan akan dilaksanakan dalam bentuk tahun jamak (multiyears). Adapun yang menjadi pertimbangan sehingga ke-

giatan pembangunannya dilaksanakan dalam bentuk jamak yakni berdasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 yang menyatakan bahawa pekerjaan kontruksi yang memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 12 bulan, dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan jamak. Kemudian berdasarkan kajian teknis yang bersumber dari DED, dan mengacu kepada Peraturan Mentri PU Nomor 45 tahun 2007, serta peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011, dimana penganggaran kegiatan tahun jamak dilaksanakan berdasarkan atas persetuajuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara kepala daerah dan DPRD. “RSUD yang dibangun dengan sistim tahun jamak ini merupakan rumah sakit umum tipe C yang dalam master plannya diarahkan kepada program unggulan rumah sakit Jantung. Karna untuk pengembangan rumah sakit jantung ini Pemko Bukittinggi telah mela Redaktur: Nasrizal

kukan dialog dan penjajakan awal dengan rumah sakit jantung Harapan Kita,” ujar Ramlan. Ia berharap, kehadiran RSUD tipe C ini nantinya bisa menjawab kebutuhan masyarakan terhadap pelayanan kesehatan di Bukittinggi. Sehingga bagi warga kota maupun warga tetangga yang membutuhkan perawatan diharapkan bisa tertampung di RSUD ini. Begitu juga bagi warga yang memegang kartu BPJS Kesehatan. “Dengan beroperasinya RSUD Bukittinggi ini, maka nantinya masyarakat yang memegang kartu BPJS Kesehatan, baik yang tinggal di Kota Bukittinggi maupun yang tinggal di sekitar Bukittinggi sepeti Agam Timur dan Kabupaten Pasaman, bisa dirujuk ke RSUD tipe C ini untuk mendapatkan perawatan,” sebut Ramlan. Terpisah Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial, meapresiasi Pemko Bukittinggi atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah selama ini untuk mewujudkan pembangunan RSUD. Karna selama ini, rumah sakit yang ada di Bukittinggi tidak ada yang milik pemerintah daerah melainkan milik pemerintah pusat, provinsi dan swasta. ”Harapan masyarakat Bukittinggi untuk bisa dilayani dirumah sakit milik daerah tampaknya akan segera terwujud. Keberadaan RSUD tipe C ini nantinya juga akan dapat memajukan dan meningkatkan pembangunan daerah, terutama sekali dibidang pelayanan kesehatan,” ujar Benny. (h/tot) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKAB SIJUNJUNG

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

57

Sijunjung Borong Tiga Penghargaan Ketahanan Pangan N

AMA Kabupaten Sijunjung kembali berkibar di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tiga penghargaan di bidang ketahanan pangan diborong Kabupaten Sijunjung pada Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Sawahlunto, Jumat (29/9). Dari tiga penghargaan ketahanan pangan yang diterima kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini, dua diantaranya diterima Bu-

pati Sijunjung, Yuswir Arifin, yakni Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan kabupaten/kota dan penghargaan peningkatan produksi jagung diatas 5 persen. Sementara satu penghargaan ketahanan pangan lainnya, diraih Wali Nagari Kandang Baru, Marhalim, yakni Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan nagari/d esa/ kelurahan. Ia juga ditetapkan sebagai peringkat pertama penerima APN kategori pembina ketahanan pangan nagari/desa/kelurahan, disusul, Anesral dari Dharmasraya dan Septarial dari Kabupaten Pasaman. Ketiga penghargaan tersebut di-

terima Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wali Nagari Kandang Baru, Marhalim dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Tak banyak bupati/walikota di Sumbar yang menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tersebut. Dari catatan yang dibacakan panitia HPS keXXXVII, selain Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, terdapat dua walikota lain penerima APN kategori pembina ketahanan pangan, yakni Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dan Waliota Padang Mahyeldi Ansharullah. Begitu juga penghargaan peningkatan produksi jagung di atas 5 persen, terdapat empat kabupaten yang diganjar .Peringkat pertama, Kabupaten Sijunjung, peringkat kedua, Kabupaten Dharmasraya, peringkat

ketiga Padang Pariaman dan peringkat empat Kabupaten Solok. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi bupati/walikota dan seluruh pemangku kepentingan penerima penghargaan APN 2017.Ia berharap seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga ketahanan pangan di masing-masing daerah. Tak hanya itu, orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat ini juga berharap peningkatan produksi

beras dan jagung, diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas panen. “Peningkatan kuantitas dan kualitas panen, bisa dilakukan melalui pendekatan, baik melalui penyuluh, alsintan dan pupuk,” ucapnya. Sementara Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kepala Dinas Perftanian, Ronaldi, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Yulizar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Henry Chaniago, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik di kabupaten, kecamatan dan nagari. “Penghargaan ini tak lepas dari upaya kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sijunjung,” ucapnya. (h/adv)

GUBERNUR Sumbar Prof.Irwan Prayitno menyerahkan Adhikarya Pangan Nusantara kepada Wali Nagari Kandang Baru, Marhalim.

BUPATI Yuswir Arifin, Kadis Pertanian, Ronaldi dan Kadis Pangan dan Perikanan, Yulizar bersama ibu-ibu TP PKK.

GUBERNUR Sumbar, Prof.Irwan Prayitno menyerahkan Adhikarya Pangan Nusantara kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno diabadikan dengan bupati/walikota penerima APN.

PARIWARA KPU SUMBAR

Helpdesk Sipol Mudahkan Masyarakat Akses Informasi Pemilu M enghadapi Pilkada 2018, dan Pileg serta Pilpres 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mempersiapkan helpdesk Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) untuk mempermudah proses verifikasi administrasi faktual partai politik (parpol). “Langkah pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan helpdesk, terutama kabupaten kota. Mesti mempersiapkan helpdesk,” ujar Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Minggu (1/10). Selain itu, KPU kabupaten kota juga mesti mempermentasikan peraturan KPU terutama tentang Pasal 12 yakni, KPU provinsi, kabupaten/kota mesti mensosialisasikan proses pendaftaran partai politik, verifikasi administrasinya, faktualnya, SK kepengurusan, daftar keanggotaan yang sudah diserahkan ke DPP oleh parpol, dan Sipolnya kepada seluruh parpol dan itu www.harianhaluan.com

diagendakan Senen. “Walau agendanya Senin. Tapi, pada hari Sabtu dan Minggu, laporan sudah masuk. Seluruh KPU bekerja dengan cepat untuk menuntaskan segala pekerjaan rumah. KPU Solok Selatan bahkan sudah melaksanakannya Rabu kemarin,” ujarnya. Menurutnya, semua merupakan bagian dari pelayanan KPU agar parpol benarbenar memahami proses pendaftaran dengan baik, benar, dan komprehensif. Selain itu, parpol tidak keliru dalam melakukan proses pendaftaran dan penyiapan bahanbahan persyaratan untuk pendaftaran ditingkat kabupaten kota. “Namun kami mendapatkan kesulitan dalam bersosialisasi karena daftar parpol belum lengkap. Sebelum pendaftaran, nama parpol itu kan hanya ada di Kesbanglinmas. Dari 72 parpol yang terdaftar di Kemenkumham, hanya ada enam parpol di luar parpol non parlemen 2014 di Kesbangpol,” jelasnya.

Parpol yang ada ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota mesti memahami, apa tugasnya masing-masing. Apa persyatan yang penting untuk mereka ketahui, dan ada beberapa persyaratan yang mesti diketahui untuk diserahkan. Misalnya, melaksanakan verifikasi administrasi, dan faktual. “Misalnya, bagaimana dengan persiapan kantor, persyaratan kepengurusan, keterwakilan perempuan 30 persen, pemenuhan syarat keanggotaan ditingkat kabupaten kota. Tentu ini perlu kami sampaikan, dan agenda itu kami adakan dua kali pada 2 dan 4 Oktober,” ulasnya. Dengan demikian, parpol diharapkan lebih siap mempersiapkan proses verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU. Kemudian, ia juga berharap partai yang sudah terdaftar di Kemenkumham yang berada di Sumbar, baik tingkat provinsi dan kabupaten.kota agar segera menyampaikan ke keberadaan

mereka. Agar KPU lebih gampang untuk berkomunikasi dengan parpol. Sebelumnya, KPU Sumbar sudah melaksanakan simulasi SIPOL yang dikemas dalam rapat koordinasi dengan KPU serta operator SIPOL se-Sumbar. Dalam simulasi tersebut, KPU menggambarkan bagaimana alur kerja pelayanan tim helpdesk dalam melayani calon partai politik yang hendak berkonsultasi terkait aplikasi SIPOL ini. Selain itu, simulasi tersebut juga menggambarkan di bagian mana saja yang menjadi kendala bagi tim helpdesk SIPOL dalam melayani partai politik nanti. “Dengan melakukan simulasi ini, kita dapat mengetahui tugas masing masing tim helpdesk SIPOL dan apa saja yang menjadi persoalannya. Helpdesk ini bisa dimanfaatkan kapan saja bagi pengurus parpol yang ingin mencari informasi terkait penggunaan Sipol,” ujarnya. Dengan diberla-

kukannya SIPOL ini, semua pihak dapat mendeteksi kecurangan administrasi dalam pendaftaran calon peserta Pemilu, berupa pencantuman nama ganda anggota parpol. Karena data yang dicantumkan parpol melalui server SIPOL berupa visi, misi, lambang, jumlah anggota, nama-nama kepengurusan organisasi, lokasi kantor resmi partai, serta sejumlah profil lainnya. Jadi, nantinya parpol harus memasukkan jumlah dan nama-nama anggotanya pada SIPOL. Sistem ini bisa tahu kegandaan anggota antar parpol, ataupun persamaan nama antara anggota di pusat maupun di daerah. Keuntungan lainnya, dengan SIPOL par pol akan lebih mudah melakukan pendaftaran untuk berpartisipasi dalam pemilu. Mereka tidak perlu ke kantor KPU untuk menyerahkan berkas. Mereka bisa bekerja di kantor masing-masing sambil menginput data yang diperlukan. (h/rin)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


58

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LAPSUS KAPOLDA SUMBAR

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

59

KAPOLDA SUMBAR IRJEN POL DRS FAKHRIZAL, M. HUM

Polisi Modern Harus Humanis Sekaligus Tegas P

olisi bertanggung jawab memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan di tengah-tengah masyarakat. Untuk menegaskan tugas sebagai pelayan masyarakat, seorang polisi tak hanya dituntut tegas, tapi juga harus mengedepankan sisi humanis dan mengedepankan sikap mengayomi, lewat tutur kata yang tegas tapi amah, dan tampilan yang tenang namun tetap menarik dipandang. Hal itu yang coba diterapkan selama ini oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum, sejak dipercaya menjadi nahkoda pada kapal besar kepolisian di kampung halamannya sendiri. Menurut Fakhrizal, polisi yang tak bersahabat tak akan dianggap menyatu bersama

rakyat, bahkan bisa saja dianggap menakutkan. “Polisi modern itu harus punya citra humanis, murah senyum, ramah bersikap, tapi tetap tegas. Ini agar masyarakat sejuk melihat polisi, dan merasa memiliki. Dengan demikian, tingkat keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian juga akan meningkat dengan sendirinya. Jadi patut diingat, kemanusiaan tetap dijunjung tinggi dalam melaksanakan pekerjaan sesuai standart operating procedure (SOP),” kata Fakhrizal kepada Haluan. Dari segi penampilan, Fakhrizal menekankan pentingnya seorang polisi menjaga penampilannya, baik dari segi berpakaian, apalagi dari s egi bertutur cakap dengan masyarakat. Kata Fakhrizal, setiap komunikasi dengan masyarakat harus dibuka dengan senyum,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama

: Drs Fakhrizal, MHum

Pangkat

: Irjen Pol

Jabatan

: Kapolda Sumbar

Tempat Lahir : Bukittinggi Tanggal Lahir : 26 April 1963 Agama

: Islam

TMT Perwira : 20 September 1986 PANGKAT 1986

: Ipda

1989

: Iptu

1993

: AKP

1997

: Kompol

2002

: AKBP

2007

: Kombes Pol

2013

: Brigjen Pol

2017

: Irjen Pol

RIWAYAT JABATAN 1986

: Wapamapta Res Metro Jaksel, Polda Metro Jaya

1987

: Paur Minik Serse Res Jaksel Polda Metro Jaya

1989

: Kanit Res Intel Res Metro Pasar Minggu, Polda Metro Jaya

1990

: Kanit Res Intel Metro Kebayoran Baru, Polda Metro Jaya

1994

: Kapolsek Khusus Buala, Polres Badung, Polda Nusra

1995

: Kapolsekta Denpasar, Polres Badung, Polda Nusra

1997

: Waka Polres Buleleng, Polda Bali

2000

: Kabag Pammasbang Dit Intel Pam Polda Bali

2001

: Kabag Serse Ek Dit Serse Polda Jateng

2003

: Kapolres Jepara Polwil Pati, Polda Jateng

2006

: Wadir Intelkam Polda Metro Jaya

2007

: Ka Den D.1 Dit D Baintelkam Polri

2008

: Dir Intelkam Polda Jambi

2011

: Kabag Dumas Rorenmin Itwasum Polri

2011

: Sesro Paminal Div Propam Polri

2013

: Karo Paminal Div Propam Polri

2015

: Kapolda Kalteng

2016 ---

: Kapolda Sumbar

salam, dan sapa dengan cara yang ramah. Komitmen Tugas Selain memberikan pelayanan yang prima, jenderal bintang dua itu juga menekankan pentingnya polisi untuk terhindar dari perilaku menyimpang yang hanya akan merusak citra kepolisian secara keseluruhan. Oleh karena itu, Fakhrizal tegas akan menindak siapa pun jajarannya ke bawah yang berperilaku menyimpang. “Seperti kalau ada polisi yang terlibat penyalahgunaan narkotika, ini tidak ada ampung lagi. Saya akan tindak tegas anggota yang semacam ini. Saya akan pecat karena tidak ada guna lagi polisi semacam ini dipertahankan,” katanya tegas. Fakhrizal meyakini, apa pun pekerjaan asalkan dikerjakan secara serius dan mengikuti aturan yang berlaku, artinya nihil penyimpangan, maka pekerjaan itu akan dapat diselesaikan dengan maksimal. Begitu pun pekerjaan sebagai seorang anggota polisi. Sehingga dengan begitu, Fakhrizal juga akan tegas menyikapi anggotanya yang masih asal dan tidak sungguhsungguh dalam bertugas. Pekerjaan Bukan Beban Jenderal kelahiran Bukittinggi itu juga memiliki sikap untuk tidak memberi intruksi dengan cara-cara keras, sehingga menyebabkan bawahan merasakan pekerjaan yang ditugaskan tersebut seperti sebuah beban berat. Hal ini berlaku saat ia memberikan satu pekerjaan kepada setiap jajarannya tanpa pandang tingkatan, baik kepada perwira maupun bintara. “Saya ingin polisi berkembang dan berinovasi di setiap wilayah atas dasar kesadaran unt uk pengabdian. Salah satu kunci agar tujuan itu tercapai dengan tidak menekan anggota,”

ungkapnya. Fakhrizal meyakini, untuk merubah image menyeluruh yang melekat pada polisi, maka harus dimulai terlebih dulu dari jajaran pimpinannya. Jika komandan telah bekerja dengan baik, maka pekerjaan seperti itu dengan sendirinya akan ditiru oleh jajaran di bawahnya. Begitu pun saat menjalankan tugas pokok di tengah-tengah masyarakat. Polisi dituntut untuk bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada, demi menghindari potensi-potensi terjadinya penyimpangan. Kalau sudah tidak sesuai tupoksi, Fakhrizal meyakini pelanggaran serupa bermain kasus dan lain sebagainya bisa terjadi di lapangan. “Saya meminta anggota di seluruh jajaran Polda Sumbar untuk menuntaskan persoalan hukum dengan niat mencari kebenaran sesuai dengan fakta yang diperoleh, dan tidak ada bermain kasus. Saya tidak ingin masyarakat yang sudah jadi korban, malah ditambah lagi bebannya. Jika kedapatan anggota kepolisian yang melakukan hal itu, akan saya tindak tegas tanpa pertimbangan apa pun,” tegasnya lagi. Dalam menyelesaikan satu persoalan hukum, Fakhrizal menekankan para anggotanya untuk mengurai persoalan dengan baik sebelum mencari di mana benang merah suatu kasus. Dan, jika didapati kesemrawutan dalam suatu kasus, secepatnya selesaikan benang khusus itu dengan cara mencari bukti-bukti yang kongkrit yang berkaitan dengan kasus tersebut “Selama ini ada beberapa kesalahan sistem kerja yang terjadi. Nah, itu yang ingin saya coba ubah dengan perlahan. Dari sebelumnya tidak benar, menjadi suatu sistem kerja yang benar,” ujarnya. Untuk skop Sumbar, Fakhrizal mengakui bahwa masyarakat teramat dekat deng-

masyarakat. Sehingga kadang-kadang masyarakat ingin bertemu dengan saya untuk meminta keadilan. Saya ingin bekerja dengan baik, apalagi di tanah kelahiran saya ini. Sebisanya, siapa pun akan saya layani dan temui,” katanya. Olahraga itu Penting Bagi Fakhrizal, olahraga adalah bagaian dari hidup yang tidak bisa ia pisahkan. Selain selalu mengusahakan olahraga yang rutin, Fakhrizal juga berupaya mencurahkan perhatiannya kepada dunia olahraga. Saat pertama kali pulang ke Padang sebagai koman-

an berb agai model persoalan hukum. Dan, di Sumbar, masyarakat bersikap benar dengan selalu mempercayai kepolisian sebagai wadah mencari keadilan dan kebenaran hukum. “Sumbar ini banyak masalah persoalan hukum yang dihadapi

dan tertinggi Kepolisian di provinsi kelahiran, Fakhrizal mengaku mendapati beberapa cabang olahraga yang sistem, mekanisme, dan kegiatannya seperti hidup segan mati tak mau. Contoh saja, cabang tinju, sepakbola, dan tenis. “Melihat kenyataan itu, semampunya saya akan menggairahkan kembali dunia olahraga di Sumbar. Nanti di bulan Oktober kami gelar kejuaraan tinju. Saya sangat tertarik dengan dunia olahraga, dan akan mencurahkan perhatian ke sana,” katanya penuh keyakinan. Sejauh ini Fakhrizal melihat begitu banyak atlet potensial dan berbagai macam cabang olahr aga di Sumbar. Sayangnya, ia menyadari potensi-potensi itu tidak dibina dan difasilitasi dengan baik. Padahal, jika itu dilakukan, bukan tak mungkin Sumbar akan berkibar di gelanggang olahraga tingkat nasional, bahkan internasional. “Olahraga itu dengan dengan masyarakat, makanya perhatian khusus harus diberikan,” tukasnya. (*)

LANJUT KE HAL 62

KAPOLRES PESSEL AKBP FERY HERLAMBANG SIK, MH

KAPOLRES SIJUNJUNG AKBP IMRAN AMIR SIK, MH

KAPOLRES PASBAR AKBP IMAN PRIBADI SANTOSO SIK, MH

Bangga Jadi Anggota Jenderal

Hangat dan Solutif

Kami Bisa Fokus Kerja

BAGI saya, beliau adalah seorang pemimpin sekaligus sebagai seorang bapak bagi bawahannya. Dalam berinteraksi bersama kami, pembawaan beliau tenang. Selain itu, secara personal beliau adalah pimpinan yang hangat serta solutif dalam pemecahan masalah di satuan wilayah. Beliau memberikan kepercayaan penuh kepada kami para kapolres untuk mengendal ikan keamanan d i wilayah. Namun apabila ada hal2 yang tidak sesuai, maka beliau langsung mengingatkan dengan cara yang santun pula, sehingga kami yg diingatkan justru merasa diberi motivasi, sehingga menambah kepercayaan diri. (*)

SECARA pribadi, saya beruntung punya atasan langsung seperti beliau. Bisa dibilang, tak ada beban yang diberikan kepada kami selain tugas-tugas keseharian sebagai kami sebagai Kapolres di wilayah. Dengan sikapnya yang kebapakan, kami berasa memiliki orang tua yang membimbing kami dalam bertugas. Dengan fokus kepada tugas-tugas sebagai Kapolres di wilayah, kami tentunya tertantang untuk berbuat lebih, terutama terkait dengan pelayanan kepada masyarakat. Malu rasanya jika masih ada kekeliruan jika kami bertugas, apalagi sampai ditegur. Pokoknya, beban kami bisa penuh untuk tugas dalam hal melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. (*)

BAGI kami di jajaran Kapolres, bapak Kapolda merupakan pimpinan yang sangat baik. Saya malah merasa, belum ada orang sebaik beliau. Hal ini tentu melipatgandakan semangat kami untuk berbuat lebih baik kepada masyarakat t erkait tugas pelayanan. Dalam keseharian, beliua ternyata tak hanya mengayomi anggota, tapi beliau juga banyak berbuat untuk masyarakat kalangan bawah. Karenanya, kita bisa konsentrasi dalam bertugas. Yang pasti, Kami semua bangga menjadi anggota Jenderal. (*)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


60

TESTIMONI

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Selalu Berusaha Memberikan yang Terbaik

H

ARI INI, tanggal 1 Oktober 2017, Harian Umum Haluan genap berusia 69 tahun (1 Oktober 1948 – 1 Oktober 2017) atau hanya terpaut sekitar tiga tahun dari usia kemerdekaan Republik Indonesia. Di usia yang sudah dianggap tua, Haluan tetap berusaha tampil bak anak muda yang punya adrenalin besar untuk menggeliat meski di ruang yang makin sempit. Anak muda yang terus bergerak dan berpikir agar tetap bisa eksis di tengah ketatnya persaingan industri media. Perubahan regulasi yang terkadang membuat kita sesak nafas, tetap tak jadi penghalang untuk memuaskan pembaca dengan berita-berita yang komprehensif. Eksistensi Haluan sampai hari ini patut disyukuri. Termasuk satu dari sembilan koran bersejarah yang terbit setelah kemerdekaan, Haluan tetap menyapa pembaca setiap hari dengan selalu menjaga fungsi media sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial dan lembaga ekonomi. Haluan akan selalu ada dalam perjalanan sejarah di republik ini. Selain Haluan, koran tertua di Indonesia yang masih eksis sampai kini, antara lain Waspada (terbit sejak 1947 di Medan), Kedaulatan Rakyat (Yogya, 1945), dan Suara Merdeka (1950, Semarang). Sedangkan Harian Merdeka (Jakarta), Pedoman Rakyat (Makassar, 1949), dan Surabaya Post (Surabaya) tak terbit lagi. Haluan mengalami pasang surut sejak dua dekade terakhir, terutama setelah ditinggalkan pendirinya, H. Kasoema yang meninggal pada 2001. Selain itu, mungkin karena menghadapi masalah manajemen dan makin ketatnya persaingan media massa, surat kabar ini mengalami kemunduran sebagai akibat terlambatnya regenerasi sumber daya manusia dan teknologi penerbitan. Namun, dengan keyakinan bahwa surat kabar ini memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari sejarah pers di Indonesia dan pernah begitu lekat di hati masyarakatnya, maka Basko Group berkebulatan hati untuk melanjutkan penerbitannya. Alhamdulillah, bertemu ruas dengan buku. Pemilik dan manajemen lama rupanya sudah ingin menyerahkannya kepada pihak yang benar-benar ingin dan mereka yakini dapat melanjutkan penerbitan Haluan sekaligus menjaga sejarah dan martabat surat kabar ini. Te

pat pada 1 Oktober 2010, enam tahun lalu, akta pengambilalihan Haluan pun berlangsung dari manajemen lama kepada manajemen Basko Group. Sejak serah terima secara resmi, teknologi produksi dan percetakan diperbarui. Tim kerja disegarkan. Sistem dan mekanisme kerja ditata. Hasilnya, halaman bertambah dari 16 menjadi 24 halaman. Hampir separuh dari total halaman tampil penuh warna. Rubrik baru hadir. Di dunia maya, juga dihadirkan harianhaluan.com lengkap dengan e-paper-nya. Sejalan dengan itu, terinspirasi dari nilai-nilai positif yang dimiliki oleh surat kabar bersejarah ini, kelompok penerbitan Basko Group yang sudah ada sejak 12 tahun lampau di Riau dan di Kepri, berganti nama menjadi Haluan Riau (dulu Riau Mandiri) dan Haluan Kepri (dulu Sijori Mandiri). Sejak itu pula, grup media di bawah Basko Holding, berjulukan Haluan Media Group (HMG). Demikianlah, warisan sejarah telah diterima. Perubahan ke arah yang lebih baik terus dilakukan meski tidak semuanya berjalan mulus dan mudah. Lazimnya setiap perubahan, selalu diiringi beragam tantangan. Tantangan utama adalah menyeimbangkan perjalanan Haluan sebagai sebuah institusi pers dalam fungsi pemberi informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial dengan fungsi sebagai lembaga ekonomi atau bisnis. Hari ini, setelah tujuh tahun dikelola oleh manajemen baru, kepercayaan terhadap koran kebanggaan ini sudah tumbuh kembali. Salah satu buktinya adalah penghargaan bergengsi yang diterima media ini pada Maret 2013. Bukan survei atau penelitian, melainkan pengakuan dari negara melalui Kantor Urusan Khusus Kepresidenan Bidang Pembangunan Milenium dengan pemberian MDGs Award. Harian Haluan diakui sebagai satusatunya koran terbaik yang terbit di daerah. Berita-berita Haluan dinilai komprehensif dan insipiratif. Untuk kategori media nasional, prediket ini diraih oleh Harian Kompas. Sederet wartawan Haluan juga meraih prestasi dan juara menulis karya jurnalistik tingkat nasional dan provinsi.

Tim kerja Haluan juga senantiasa berupaya menyajikan titif. Bukan hanya sesasama media cetak, namun pemberitaan yang sesuai dengan kebutuhan terbaru. dengan kemajuan teknologi internet melahirkan media Selain menjalankan peran dan fungsi jurnaslitik, Haluan informasi baru berupa laman daring yang menawarkan juga merupakan institusi bisnis. Dua peran dan fungsi kecepatan kecepatan informasi lewat segenggam gawai. tersebut saling mendukung. Tantangan itu tidaklah membuat kami kecut, tapi justru Di tengah beragam tantangan yang kami sebutkan membuat kami selalu berpikir untuk di atas, pengakuan, penghargaan, dan prestasi adalah berbuat yang lebih baik untuk sebuah hal yang membanggakan dan membahagiakan. pembaca dan mitra kami, baik Bukan hanya untuk internal Haluan, melainkan buat dari segi isi berita maupun masyarakat dan daerah Sumatera Barat. Penghargaan p erwaja han. itu, kami yakin, tidaklah datang tiba-tiba. Dia adalah Terima kasih. akumulasi kontribusi dari banyak pihak yang *** diberikan kepada harian ini. Dia adalah lapis demi lapis ikhtiar dan kepercayaan. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi pembaca dengan melakukan pembaruan konten. Perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik terus dilakukan termasuk perubahan konten halaman edisi Minggu. Semuanya itu kami lakukan untuk memberikan pelayanan dan kemaslahatan bagi masyarakat SEJAK lulus Sekolah Dasar (SD) banyak, tentunya bagi tahun 1982, saya selalu menyisihkan uang jajan yang diberikan oleh oran tua pembaca Haluan. untuk membeli koran. Kami sadar, Dan koran yang saya beli dari uang jajan persaingan dalam saat itu, Haluan. Saya begitu mencintai surat kabar bisnis media ini. Karena bagi saya konten yang ada di dalamnya cetak makin beragam. Banyak ruang di dalam Harian Haluan yang kompe

Dibeli Dengan Uang Jajan

menyediakan bermacam-macam rubrik seperti, pendidikan, hiburan, seni, dan banyak lagi rubrik yang lainnya yang bermanfaat bagi pembaca. ***

Surya Efitrimen, S.Pt, MH Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar

Belum Halaman Lengkap Berbahasa Tanpa Haluan Minang

Harus Tetap Menjadi Penyalur Aspirasi

Dari segi informasi, Surat Kabar Harian Umum Haluan mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pembaca. Selain itu, Haluan sebagai media massa mampu menjadi salah satu penyalur aspirasi masyarakat, dengan selalu mengupayakan berita yang berimbang dan tidak menyudutkan satu pihak. Selamat ulang tahun ke-69 Harian Umum Haluan ke-69 tahun. Tetap jaya dan semakin bagus ke depan. (*)

H a r i a n Haluan adalah salah satu koran senior di Sumbar. Tanpa membaca Koran Haluan rasanya tidak memenuhi syarat kita dalam mendapatkan berita-berita di Sumbar. D a l a m menyampaikan pemberitaan Harian Haluan juga tidak berada pada posisi mengancam orang, dengan kata lain selalu menceritakan apa adanya. Selamat ulang tahun Harian Haluan yang ke-69. (*) Ir H Hendra Irwan Rahim Ketua DPRD Sumbar

Barlius Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang

Harian Umum Haluan sebagai koran tertua di Sumbar hingga saat ini masih tetap konsisten dalam pemberitaannya. Saya sebagai pelanggan setia Harian Haluan baik sebagai masyarakat biasa maupun sebagai wakil rakyat, saya melihat tidak ada keberpihakan dalam sisi pemberitaan. Saya berharap ke depan Harian Haluan tetap konsisten dan berimbang dalam menyajikan informasi untuk masyarakat. Serta menyajikan informasi yang bermanfaat dan memberikan nilai pendidikan sesuai dengan motto Harian Haluan “Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat”. (*) H Drs. Marlis, MM Ketua DPD Hanura Sumbar

Terima kasih atas dukungan serta sinergi positifnya selama ini. Semoga dengan bertambahnya umur bertambah pula kejayaan dan semakin rekat dan kaya khasanah beritanya. Haluan ini merupakan inspirasi dan spirit bumi Ranah Minang. Hal tersebut harus dipertahankan dengan baik. Selamat ulang tahun Harian Haluan ke-69, semoga semakin jaya. (*) Darwisman Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dr Z Mawardi Effendi Ketua Senat UNP

Seimbangkan Berita PTS dan PTN HARIAN Haluan tampil dengan warna baru. Memberikan berbagai informasi pada publik. Bagi saya yang berada di dunia pendidikan coverage Haluan terhadap pendidikan tinggi sudah ada. Tetapi perlu seimbang pemberitaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Karena jumlah PTS jauh lebih banyak dari PTN. Karena banyak juga berita dari PTS yang patut diberitakan. (*) Dr. Herri, SE, MBA Koordinator Kopertis Wilayah X www.harianhaluan.com

Marlis Rahman Mantan Gubernur Sumbar

H Mahyeldi Ansharulla SP Walikota Padang

Pertajam Hasil Cetaknya SAYA merasa bangga karena surat kabar tertua di Sumatera Barat hingga sekarang masih tetap eksis. Untuk ke depan Harian Umum Haluan harus selalu ada perbaikan, seperti dari sisi kertas dan cetaknya. Karena saya lihat saat ini cetaknya masih buram atau ada bayangan. Namun, untuk isi pemberitaan Harian Haluan sudah bagus dan mantap. Semoga dengan ulang tahun yang ke-69 ini Harian Haluan tetap eksis dan menjaga isi pemberitaannya agar enak dibaca. Selamat HUT Harian Haluan ke-69. (*) Irjen Pol Drs Fakhrizal, M Hum Kapolda Sumbar

Tetap Menginspirasi Selamat berulangtahun yang ke-69 kepada salah satu koran tertua di Indonesia. Haluan sebagai harian tertua di Sumbar selalu aktif memberikan sumbangsihnya dalam menyebarkan berita yag akurat dan mendidik bagi masyarakat Minang. Saya berharap supaya Haluan bisa selalu menjadi sumber inspirasi dan referensi terbaik di Sumbar. Dalam memaparkan berita perekonomian semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan bisa dinanti dan dicari. (*) Endy Dwi Tjahjono Kepala Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat

Berkualitas dan Up to date

MASIH sangat Relevan. Kedepannya Haluan harus benarbenar mampu menjadi salah satu sumber informasi yang terpecaya, selalu memberitakan permasalahan di daerah secara akurat dan berimbang. Untuk pemberitaan dan tampilan Koran sudah baik, pertahankan dan maju terus. (*)

Harian Haluan, menurut saya, merupakan salah satu media massa cetak di negeri ini yang pantas dipuji. Di tengah kedahsyatan gempuran media sosial, Harian Haluan masih mampu bertahan dan tetap tampil dengan rubrik menarik, yang secara finansial (mungkin) tidak menguntungkan. Tidak banyak rasanya harian yang masih memiliki halaman budaya seperti Haluan. Selamat, selamat, selamat. (*)

AKBP Fery Herlambang, S.IK Kapolres Pessel

Agus Sri Danardana Kepala Kantor Balai Bahasa Sumbar

Selalu Hadir Dalam Setiap Suksesi Kepemimpinan

Harus Jadi Garda Terdepan Informasi Sumbar

SEJAK zaman kemerdekaan 1948, Harian Haluan telah hadir mengabarkan informasi perjuangan bangsa kepada masyarakat. Pada zaman kini, Harian Haluan tetap terdepan dalam mengabarkan informasi pembangunan kepada masyarakat. Membaca dan menulis adalah jalan untuk mencerdaskan masyarakat, Harian Haluan hadir dan telah terbukti mampu menarik minat baca masyarakat dengan tampilan dan berita yang menarik, serta berita yang membangun. Harian Haluan telah membangun komunikasi dua arah, yaitu penyalur aspirasi masyarakat dan penyampai informasi pembangunan. Sehingga sinergitas pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik. Selamat ulang tahun ke-69 Haluan. Semoga tetap menjadi media yang mencerdaskan kehidupan Masyarakat. (*)

SUKSESI pelaksanaan program pemerintahan dan pembangunan di daerah tak lepas dari keberadaan media massa sebagai penyampai informasi. Harian Haluan selalu hadir menyajikan berita yang positif dan mencerdas bagi masyarakat melalui rubrik yang menarik terutama tentang pendidikan, nagari, dan Adat Basandi Syarak – Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dan ini sejalan dengan program empat pilar pembangunan Kabupaten Solok yang ingin menciptakan masyarakat Kabupaten Solok yang madani bersandikan falsafah ABS-SBK. Selamat ulang tahun Harian Haluan ke-69 semoga selalu terdepan dan teraktual dalam berita dan menjadi mitra bagi pemerintah daerah dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Solok. (*)

Haluan sangat luar biasa, sesuai dengan motonya. Kita berharap pemberitaan Haluan benar-benar mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat dari segi apapun. Jangan hanya sekedar mengharapkan imbalan baru diberitakan. Haluan harus benar-benar mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan daerah, meluruskan hal yang dianggap benar. Apalagi kalau berita itu kasus, itu harus di giring terus. Sebab, kalau sudah muncul di publik, maka aparat penegak hukum akan bekerja. Jangan ada berita pesanan, gak baik itu. (*) H. Hendrajoni, S.H., M.H. Statemen Bupati Pessel

SAYA mengenal Harian Haluan sudah lama sekali, sudah lebih dari 30 tahun yang lalu. Haluan punya catatan sejarah yang panjang di bidang jurnalistik di Sumbar, termasuk koran tertua di Sumbar. Karena itu, tentu Haluan mempunyai kontribusi yang besar dalam pembangunan Sumbar selama ini, bukan hanya sebagai watch dog, melainkan juga menyumbangkan pemikiran-pemikiran, baik pada zaman orde lama, dan orde baru yang begitu panjang, maupun pada zaman setelah reformasi. Saya berharap eksistensi Haluan tetap terpelihara dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Sumbar, baik pembangunan sumber daya manusia, seperti mendorong putraputri Sumbar berkiprah pada tingkat nasional, maupun pembangunan Sumbar pada bidang lain. Karena itu, kepada semua awak Haluan, saya harapkan api semangat selama ini tidak padam, justru harus digelorakan. (*) Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M Mantan Mendagri RI

Ekspos Wisata Limapuluh Kota

Bisa Jadi Referensi Nasional

HARIAN Haluan adalah salah satu koran yang di m i n a t i m a s y a rakat. Saya pernah jadi loper Ha ria n H al u a n sekitar ta hun 1984-1990-an. Dan saya melihat Haluan memang koran yang sangat dinanti. Dengan informasi pembangunan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan informasi lain yang disajikan, tak ada orang yang tak kenal dengan Haluan. Semoga ke depan Koran Haluan bisa membawa visi pembangunan Sumbar sejalan dengan visi gubernur, sebab tanpa berita pemerintah akan kurang terpublis. (*)

HARIAN Haluan sebagai koran tertua di Sumbar, dimata saya sejauh ini selalu memberikan informasi yang mencerdaskan masyarakat. Tentu ini sesuai dengan tagline Harian Haluan itu sendiri. Semoga Harian Haluan sukses selalu. Tetap terdepan dalam menyampaikan informasi di masyarakat. Dan menjadi media yang terdepan di Sumbar ini. Saya juga berharap ke depan Harian Haluan selalu bersinergi dalam mengekspos Limapuluh Kota, terutama di bidang pariwisata. Karena saat ini kami sangat fokus pada pengembangan parawisata di Limapuluh Kota. (*)

USIA 69 tentunya usia yang sangat matang dan berpengalaman. Hal ini tentu dapat di tunjukkan dengan memberikan konten-konten berita yang berkualitas, objektif, memberi pencerahan bagi masyarakat, dan tentunya menyejukan, tidak provokatif. Harapan kedepannya, Haluan bisa terus membantu pembangunan dengan turut mensosialisasikan perkembangan daerah Sumatera Barat dan bahkan daerah lain. Di usia 69 tahun ini, kita berharap Haluan bisa menasional. Menjadi bahan referensi seluruh kalangan dan lini. Khusus untuk Lanud Sutan Sjahrir, Haluan selama ini telah sangat membantu dalam menyampaikan informasi, mengenalkan kepada masyarakat, apa-apa saja yang menjadi program dan kegiatan TNI AU dan peran dalam masyarakat. (*)

H. Raflis, SH, MM Sekretaris DPRD Sumbar

Harian Haluan merupakan koran tertua yang mampu mengikuti set i a p perkemban g a n zaman. B i s a disebut koran tertua yang kekinian yang menyajikan informasi dengan berbagai referensi. Dengan berbagai terobosan-terobosan, memberikan pencerahan dalam setiap pemberitaanpemberitaannya. Ke depan kami berharap, Harian Haluan memperbanyak pemberitaanpemberitaan dari nagari-nagari agar diketahui juga apa saja persoalan yang dialami oleh masyarakat di daerah dan diketahui juga apa yang dibutuhkan oleh masyatakatnya. (*)

Tetap Eksis dari Gempuran Media Sosial

61

Pernah Jadi Loper Haluan

Koran Tertua Kekinian

Kami dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumbar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Harian Haluan yang ke-69 dan semoga terus jaya. Harian Haluan adalah salah satu media massa yang mampu memberikan informasi sekaligus memberikan peran serta dan pembelajaran kepada masyarakat dengan berita-berita yang disajikan secara berkualitas dan up to date. (*)

H Gusmal SE MM Bupati Kabupaten Solok

Ir. H. Emzalmi, M.Si Wakil Walikota Padang

H. Muzni Zakaria, M.Eng Bupati Kabupaten Solok Selatan

Tetap Menjadi Penyampai Informasi Pembangunan

H. Nofi Candra, SE Senator DPD RI Asal Sumbar

SAYA mengucapkan selamat ulang tahun kepada Harian Umum Haluan yang ke-69 tahun. 69 tahun merupakan usia yang sudah m a t a n g . Apalagi Harian Umum Haluan sudah terkenal semenjak tahun 50-an dan masih eksis hingga sekarang. Semoga tetap memberikan kontribusi, baik untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan juga ikut memberikan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah. Dirgahayu Harian Haluan yang ke -69, selalu sukses. Dan salam hormat saya untuk seluruh jajaran Harian Umum Haluan. (*)

SELAMA ini Haluan merupakan jalur komunikasi bagi masyarakat. Mudah-mudahan Haluan memberitakan lebih banyak lagi hal yang berhubungan dengan masalahmasalah di daerah Sumbar, terutama daerah pedesaan. Selamat ulang tahun, Haluan yang ke-69. (*)

Prof Ganefri Ph D Rektor UNP

Harus Menjadi Sumber Informasi Terpercaya

Tetap Menjadi Punya Catatan Kontrol Sejarah yang Pemerintah Panjang

SELAMAT Hari Ulang Tahun (HUT) ke69 Harian Haluan. Menurut saya Harian Haluan merupakan kompasnya Sumbar. Dengan beritanya yang akurat dan independen sehingga tidak bisa diintervensi siapa pun. Semoga Harian Haluan lebih maju dan kawan-kawan di Harian Haluan semakin semangat lagi sehingga selalu dihati pembaca. (*)

Tampilkan Karya Ilmiah UNP Harian Haluan sebagai Koran tertua di Sumbar bisa lebih berperan dalam menyampaikan kebijakan, mengkritisi kebijakan, dan bahkan bisa mencarikan solusi terhadap masalah yang ada di dunia pendidikan. Bagi Universitas Negeri Padang (UNP), Harian Haluan mitra yang selama ini terus menginformasikan tentang UNP ke dunia luar. Kita berharap ke depan UNP dan Haluan tidak hanya sebatas kerja sama promise semata, namun karya ilmiah hasil temuan di UNP kami harap juga bisa ditampilkan di Haluan. (*)

Semoga Semakin Profesional ALHAMDULILLAH, Harian Haluan selama ini ikut berkontribusi dalam penyambung lidah Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat dengan pemberitaan kegiatan-kegiatan Pemko Padang. Saya berharap, kedepannya Harian Haluan akan lebih profesional, independen, dan sebagai alat untuk menuntut dan mengajak serta mendidik masyarakat menuju demokrasi yang sebenarnya. Sehingga ke depan peran ini akan lebih maksimal lagi dan akan memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Padang. Mudah-mudahan dengan ulang tahun yang ke-69, maka Harian Haluan akan semakin ada di hati masyarakat seluruh Provinsi Sumatera Barat. (*)

H Drs Nasrul Abit Wakil Gubernur Sumbar / Ketua DPD Gerindra Sumbar

Tetap Menjadi Spirit Ranah Minang

HARIAN Haluan bagi saya merupakan guru membaca saya. Karena dari usia lima tahunan saya belajar membaca dari Harian Haluan. Orang tua saya telah berlangganan Haluan sejak tahun 90-an. Bahkan bagi keluarga saya, tidak membaca Haluan sehari saja berarti kami belum membaca berita. Tidak lengkap rasanya kalau saya tidak membaca Haluan sehari itu. Menurut saya, berita yang ditampilkan di Haluan semuanya bagus-bagus dan berimbang. Saya menikmati membaca Haluan sampai sekarang. Semoga ke depan Haluan bisa terus meningkatkan kualitasnya agar bisa dikenal tidak hanya di Sumbar tapi di luar Sumbar juga. Selamat ulang tahun Harian Haluan ke-69. (*)

Tetap Independen dan Bebas Intervensi Perbanyak Informasi Pedesaan

Fauzi Bahar Ketua Iluni UNP

Tetap Menjaga Konsistensi

Harus Tetap Tingkatkan Kualitas

Harian Haluan adalah salah satu koran tertua di Sumatra yang sudah berkiprah selama 69 tahun. Kaerna itu, saya mengapresiasi Haluan. Semoga Haluan makin berjaya. Harapan saya, Harian Haluan bisa tetap menjaga eksistensi sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, saya berharap agar nanti di Haluan ada halaman khusus berbahasa Minangkabau. Karena meski di Sumbar itu sesuatu yang lumrah, tapi bagi orang luar sangat akan dinanti. Semoga harapan saya ini bisa diakomodir. (*)

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

H Febby Dt Bangso Nan Putiah Ketua DPW PKB Sumbar

Efendi Arbi Bupati Limapuluh Kota

Hindari Berita ‘Pesanan’

Kolonel Pnb Eko Sujatmiko Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Sutan Sjahrir

Jaga Independen

Selamat ulang tahun Harian Haluan ke-69. Saya berterima kasih kepada Harian Haluan yang telah menjadi salah satu bagian yang berkontribusi dalam perkembangan demokrasi di Sumbar. Karena proses demokrasi yang dilaksanakan oleh KPU sudah disampaikan dengan baik melalui pemberitaan-pemberitaannya. Harapan saya, ke depan Haluan akan tetap mengutamakan pemberitaan yang efektif, mencerdaskan masyarakat, serta yang paling penting harus menghindari pemberitaanpemberitaan ‘pesanan’ dari kelompok-kelompok tertentu agar tetap di hati masyarakat. Saya juga melihat saat ini perkembangan media sosial yang juga berdampak pada bebasnya beredar berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya (hoax). Untuk itu, disinilah tantangan bagi Harian Haluan untuk memberikan informasi yang benar dan berimbang agar memberikan pencerahan dan penjelasan bagi masyarakat. (*)

Dalam kacamata Lembaga Kerapatan Adat Alam Minagkabau (LKAAM) Sumbar, Harian Haluan adalah media yang tetap masih indepen hingga sekarang. Ini harus dipertahankan, sebab semakin indepen sebuah media akan semakin tinggi fungsinya memperjuangkan aspirasi semua lapisan masyarakat. Sementara jika sebuah media massa sudah tak indepen, aspirasi masyarakat akan sulit tersalurkan. Di sini media massa bisa dikatakan hampir sama fungsinya dengan legislatif, media massa adalah legislatif lapis dua. Selama ini Haluan telah bisa menjalankan fungsi tersebut dengan baik. Semoga Haluan bisa mempertahankannya. (*) Sayuti Malik Dt Rajo Panghulu Ketua LKAAM Sumbar

Amnasmen Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumbar

Cepat Memberikan Informasi HALUAN adalah sebuah media massa yang banyak memberikan informasi kepada pembaca. Selain itu, Haluan adalah surat kabar yang sudah lama dan professional. Hal ini ditunjukkan dengan kecepatan dalam menyampaikan informasi serta beritanya yang tajam dan akurat. Maju dan jaya selalu untuk surat kabar Harian Umum Haluan. Selamat ulang tahun ke-69 Harian Haluan. (*) Ediwirman Rektor Universitas Taman Siswa

BERLANGGANAN SEJAK 1982

Febrizal Ramli: Haluan Maju Pesat H FEBRIZAL Ramli. Ia adalah pelanggan Koran Harian Haluan sejak tahun 1982. Ia melihat dari segi isi atau konten Haluan sudah m enunjukkan perkembangan yang sangat pesat. “Untuk informasi atau isu lokal, Haluan selalu terdepan dan terpecaya.

Sebagian besar informasi yang ada Harian Umum Haluan sudah sangat lengkap dan mampu memuaskan pembaca,” katanya pada Haluan saat ditemui di kediamannya di Jalan Pinus Nomor 2 Lolong Belanti, Padang. Dikatakannya, ia hanya berlangganan

dua Koran, satu Koran Jakarta dan satunya lagi koran lokal yaitu, Haluan. Untuk koran lokal ia sudah memantapkan hatinya pada Haluan. “Sejak awal belangganan tahun 1982, hingga sekarang, saya tidak pernah mengganti langganan koran. Tetap Haluan yang menjadi

pilihan,” ucap pria 58 tahun ini. Ia berharap, Haluan kedepannya semakin lebih maju dan menjadi saah satu media cetak pilihan masyrakat. Karena, Haluan selalu menyajikan konten yang lengkap dan mampu memberikan informasi kepada pembaca. (h/mg-eby) Redaktur: Nasrizal

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


62

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

LAPSUS KAPOLDA SUMBAR

AKBP NINA MARTINI, SH

Sosok Teladan Bagi Bawahan S ebagai corong utama penyambung informasi dari pimpinan, AKBP Nina Martini, SH dari satuan bagian unit hubungan masyarakat (Humas) Polda Sumbar menilai sosok Irjen Pol Fakhrizal selaku pimpinannya di Mapolda Sumbar, terus menebas jarak komunikasi atasan-bawahan kepada setiap anggotanya. Tak peduli, apakah bawahan itu seorang perwira atau bintara. Nina menilai, dalam bertugas, Kapolda Sumbar dengan seksama memberikan petunjuk dan mengingatkan bawahan dalam hal pekerjaan. Ini dilakukan demi meminimalisir terjadinya kesalahan prosedur dalam bertugas. “Yang patut dicontoh, beliau tenang dalam menghadapi permasalahan dan selalu memberikan arahan,” kata Kasubdit Penmas Polda Sumbar itu. Nina melihat, prinsip utama yang diterapkan Kapolda Sumbar dalam mengatur kinerja bawahannya adalah dengan mengedepankan pola memanusiakan anggotanya. Contoh saja, meskipun notabene adalah seorang Kapolda, Irjen Pol Fakhrizal tak akan

LANJUTAN HAL 62

sungkan untuk menyapa dan tersenyum lebih dulu kepada anggotanya. “Kapolda tidak membeda-bedakan perlakuan kepada anggota. Tak peduli apakah itu anggota baru, atau anggota itu senior angkatan kapolda di pendidikan. Perlakuannya sama, keramahannya juga sama,” katanya lagi. Selain prinsip memanusiakan manusia itu, Nina menilai Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal sebagai seorang yang agamais dan peduli kepada sesama. Jadi, dalam kesehariannya, Kapolda tak hanya melulu berkutat dengan kepentingan duniawi, tapi juga mendahulukan kepentingan ukhrawi. “Di setiap kegiatan penting sosial yang kami laksanakan di Mapolda, Kapolda selalu mengingatkan kami agar tidak lupa me-

ngundang anak yatim dan fakir. Sehingga, jika yang digelar adalah acara seremonial, kebahagiaan yang dirasakan ikut terasakan oleh para undangan tersebut,” kata Nina. Keramahan dan murah senyumnya seorang pimpinan, adalah teladan dan kenyamanan bagi bawahan. Bagi Nina, hal itu terlihat jelas pada sosok Irjen Pol Fakhrizal, yang diyakini Nina, selalu diterapkan Irjen Pol Fakhrizal di manapun bertugas. Telerbih jika sedang berdampingi dengan Ibu Ny Fakhrizal, istri beliau. Di mana sosok Kapolda Fakhrizal makin kentara sebagai pribadi yang ramah dan mengayomi. “Saya mendengar cerita langsung dari Dina, salah seorang polwan yang pergi ke Jakarta karena meraih juara pertama public relations. Di Jakarta, Dina bertemu dengan salah seorang temannya yang berdinas di Kalimantan Tengah. Teman Dina itu juga menyampaikan, bahwa Kapolda Sumbar itu orang yang ramah. Keramahan seperti itu yang ia rasakan saat Irjen Pol Fakhrizal menjabat Kapolda Kalimantan Tengah,” terang Nina. (*)

KAPOLDA Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, SH, M.Hum bersama Yogi Wirianto Fernandes tengah bermain tenis.

BRIPDA YOGI WIRIANTO FERNANDES

Panutan di Dalam dan Luar Kedinasan KEHADIRAN sosok Irjen Pol Fakhrizal sebagai pimpinan yang mengayomi bawahan tidak hanya dirasakan saat terjadi interaksi di kedinasan. Di luar itu, pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak formal, anggota tetap merasakan kehadiran Irjen Pol Fakhrizal sebagai pimpinan nan mengayomi. Hal itu begitu dirasakan oleh Bripda Yogi Wirianto Fernandes, anggota Polda Sumbar yang bertugas di Unit Intelkam Polda Sumbar. Yogi mengaku kerap berinteraksi dengan pimpinannya itu di luar jam dinas, tepatnya di lapangan tenis karena kebetulan keduanya memiliki kesukaan yang sama terhadap olahraga tenis. “Saya sejak kelas lima sekolah dasar sudah suka tenis, ternyata beliau juga suka. Mengetahui saya bisa tenis, bapak sering mengajak saya bermain di lapangan. Senang betul rasanya dapat bermain se-

bagai pasangan ganda di lapangan bersama pimpinan saya. Meskipun sebetulnya, saya juga gugup saat pengalaman pertama. Kata Bapak waktu itu, jangan gugup. Anggap saya orangtuamu” kenang Yogi. Meskipun sedang berolahraga, di sela-sela istirahat Yogi mengaku sering mendapat wejangan dan nasihat dari Kapolda Sumbar mengenai bagaimana menjalankan tugas sebagai polisi yang baik, sehingga berujung pada kecintaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara secara keseluruhan. Meskipun dengan nasihat tersebut membuat ia lebih fokus dalam permainan, Yogi juga mengaku pernah dimarahi Kapolda saat kehilangan fokus dalam sebuah permainan. “Saat itu yang saya pelajari dari bapak adalah, di situasi apa pun, sedang dinas atau pun sedang berolahraga, fokus tetap jadi hal yang harus diperhatikan dan dijaga,” sebutnya lagi.

Dari sikap Kapolda dalam interaksi langsung bersamanya, Yogi juga mulai belajar untuk menempatkan marah pada tempatnya. Selain itu, ia juga terlatih untuk menerima segala kritikan sebagai sebuah masukan dan nasihat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih khususnya, menjadi anggota kepolisian yang lebih baik. “Yang saya tangkap dari sikap dan gaya komunikasi bapak, bahwa marah itu ada tempatnya. Jadi, tidak asal marah juga. Nah, dari situ saya semakin salut dan menjadikan beliau sebagai panutan dalam bersikap. Intinya, bagaimana kita menyampaikan sebuah kritikan, yang jatuhnya itu nasihat, yang tidak akan menimbulkan perasaan tidak suka pada lawan bicara,” pungkas Yogi. (*)

BRIPDA MAGDALENA BANJARNAHOR

Kapolda Murah Senyum RASA hormat tidak harus dimunculkan dengan sikap tegas tanpa tedeng aling. Rasa hormat malah bisa lebih besar diberikan kepada orang-orang yang dalam bekerja, mengedepankan sikap ramah dan menghargai.

Bagi Bripda Magdalena Banjarnahor, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal adalah sosok pimpinan yang tak pelit s enyum kepada siapapun anggotanya. Kesan ramah yang selalu terpancar dari pimpinannya itu membuat ia sangat menghormati salah satu putra terbaik Ranah Minang tersebut. “Meskipun murah senyum kepada anggotanya, kesan tegas tetap kuat melekat pada bapak Kapolda. Itu yang membuat kami semakin hormat pada sosoknya,” kata Magdalena yang bertugas di Unit Dit Lantas Polda Sumbar itu kepada Haluan, kemarin. Dalam menjalankan tugas, kata Lena, selain senyum, bapak juga tegas dalam menindak anggotanya. Namun, saat Kapolda mendapati adanya anggota yang berbuat kesalahan yang sifatnya mendasar, Kapolda akan terlebih dulu mencari tahu kebenaran atas kesalahan yang dilakukan itu. “Bukankah sikap seorang

polisi memang harus demikian. Boleh tegas, asal terkonfirmasi dulu kebenaran, dan akurat kebenaran itu. Jika memang ada yang salah dan itu benar-benar kesalahan, Kapolda juga akan tegas menyikapinya,” kata Lena lagi. Selain ramah, kritis, dan tegas, Magdalena juga menilai Irjen Pol Fakhrizal sebagai sosok yang ringan tangan memberikan bantuan kepada bawahan. Jika dalam menjalankan sebuah kegiatan anggotanya terkendala persoalan teknis, Kapolda tidak akan segan turun langsung memberikan bantuan tanpa pikir panjang terlebih dulu. Magdalena sering memerhatikan sikap Kapolda tersebut saat adanya tugas pengawalan untuk unit tempat ia bertugas. Saat anggota yang bertugas ditekan untuk melakukan ini dan itu secara sporadis, Kapolda dapat menenangkan anggotanya agar tugas yang sedang dilaksanakan tetap berjalan maksimal. “Tenang saja, semuanya pasti akan berjalan seperti biasa saja. Jangan dibawa tegang. Santai saja, tapi pekerjaan selesai,” kata Lena meniru ucapan pimpinannya itu. (*)

KATA SAHABAT

ASRIL ETEK

Beliau ini Manusia Langka SAYA sudah bersahabat dengan beliau sejak masih duduk di bangku SMA, di SMA 2 Padang. Kebetulan, hobby saya dengan beliau sama, yakni sepakbola. Dan sejak itu, kami sudah seperti saudara. Sekarang, Pak Fakhrizal pulang kampung. Beliau menjadi Kapolda Sumatera Barat. Hebatnya, nyaris tak ada yang berubah dengannya. Tetap bersahaja dan dalam berinteraksi sosial, nyaris tak ada batas. Walaupun www.harianhaluan.com

pejabat negara, jenderal berbintang dua ini tak sungkan untuk berbaur bersama kami masyarakat kebanyakan. Makanya, saya kira beliau ini manusia langka karena tak banyak yang demikian. Kehadirannya ke kampung halaman saya kira ikut mengangkat marwah daerah ini. Dengan posisi yang dimilikinya, ia termasuk tokoh yang mementingkan orang banyak, peduli dengan sesama dan tak sungkan untuk membantu. Saya doakan karirnya berjalan mulus dan tentunya akan menambah kebanggaan rang kampuang awak karena dimanapun beliau bertugas, kepeduliannya bisa menjadi contoh. (*)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Redaktur:Afrianita

63

Layouter: Syamsul Hidayat


64

STIKES FORT DE KOCK

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tamat STIKes Fort de Kock Bukittinggi Dapat Ijazah dan Sertifikat Kompetensi ZAINAL ABIDIN

GUSRIZAL

Dewan Pembina Yayasan Fort de Kock

NURHAYATI Ketua STIKes Fort de Kock

H

ari ini Perguruan Tinggi Kesehatan di Indonesia mengalami krisis akan kualitas lulusan, walaupun dasar pijakannya sangat lemah, dan masih bersifat sedikit subjektif, seperti tinggginya angka kematian dan lain lain.

Walaupun di sisi lain hasil penelitian pernah dilakukan oleh beberapa orang akademisi, sebagai contoh angka kematian ibu memang terindikasi disebabkan oleh tenaga kesehatan, tapi tidak tegas tenaga kesehatan yang mana, karena secara umum di lapangan tenaga kesehatan yang melakukan pertolongan persalinan tersebut sangat banyak, mulai dari ‘Dukun Terlatih’, Bidan Desa, Bidan di Rumah Sakit, serta oleh tenaga Kesehatan lainnya, bahkan oleh Dokter dan Dokter Spesialis Ginikologi itu sendiri. Atas dasar itu, Pemerintah membuat regulasi untuk menata itu semua diantaranya lahirlah Undang-undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, dimana dalam satu pasalnya mengatur bahwa semua tenaga kesehatan yang akan melakukan praktik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi itu diperlukan antara lain Sertifikat Kompetensi, dan masa berlakunya STR dan Sertifikat Kompetensi tersebut hanya 5 tahun, dan dapat diperpanjang dengan persyaratannya antara lain adalah STR lama dan Sertifikat Kompetensi itu sendiri. Inilah salah satu yang menyebabkan susahnya tamatan Perguruan Tinggi Kesehatan untuk melamar pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan, walaupun Banyak perguruan tinggi bidang kesehatan di Indonesia dan Sumatera barat pada khususnya yang menjanjikan mahasiswanya mudah mendapat pekerjaan usai menamatkan studinya. Namun tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memastikan alumni mendapatkan sertifikat kompetensi. Mereka pada umumnya hanya mengharapkan Sertifikat kompetensi bagi yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional uji Kompetensi dibawah binaan kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Sebenarnya Peraturan Perundang undangan mengatur bahwa Sertifikat Kompetensi diberikan oleh penyelenggara Pendidikan dan Lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu, setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau Lembaga sertifikasi (Undang Undang No. 20 Tahun 20003 pasal 61 ayat (3) dan/ atau Uji Kompetensi itu diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, bekerja sama dengan Organisasi Profesi, Lembaga Pelatihan atau Lembaga Sertifikasi yang Terakreditasi (Pasal 21 ayat 2 Undang undang Nomor 36 Tahun 2014). Berpijak dari hal tersebut tersebut diatas lah, maka STIKes Fort de Kock Bukittinggi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta bidang kesehatan yang

memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak pertama (LSP-P1) yang Lisensinya di terbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi, yang sehari-hari disamping berwenang melakukan uji untuk memastikan mahasiswa Tamatan STIKes Fort De Kock telah kompeten, juga berfungsi sebagai surveylance oleh Manajemen STIKes Fort De Kock terhadap Pembelajaran yang dilakukan oleh masing masing Program Studi yang ada, sehingga dapat memantau semua Kompetensi masing masing profesi tertelusuri oleh proses LSP ini, yang pada akhirnya menjamin kualitas dari pada Lulusannya, karena Civitas Aademika STIKes Fort De Kock ini, memiliki perhatian penuh pada alumni. Lalu, sejauh mana pentingnya LSP dan sertifikat kompetensi? Perlukah pemetaan alumni bagi perguruan tinggi? Simak wawancara berikut bersama Dewan Pembina Yayasan Fort de Kock Bukittinggi, Zainal Abidin M.Kes, serta Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi Nurhayati, SST M.Biomed dan Ketua Pusat Karier Billy Harnaldo Putra M.Si. Apa itu LSP dan Sertifikat Kompetensi? Terima kasih atas perhatiannya. LSP merupakan perpanjangan tangan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang memiliki tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. LSP juga berfungsi membuat perangkat asesmen dan materi uji kompetensi, menyediakan tenaga penguji (asesor), melaksanakan sertifikasi kompetensi, melaksanakan surveilan pemeliharaan Kompetensi, memverifikasi dan menetapkan TUK, memelihara kinerja asesor dan TUK, serta mengembangkan pelayanan sertifikasi kompetensi. Sementara sertifikasi kompetensi kerja merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan. Dengan demikian sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin mutu kompetensinya akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Seberapa penting sertifikat kompetensi dimiliki oleh calon tenaga kerja? Hari ini lapangan pekerjaan telah mensyaratkan bagi pelamar agar dilengkapi dengan sertifikat kompetensi, sebagai jaminan bahwa tenaga yang bersangkutan telah mendapat pengakuuan atau telah kompenten di bidangnya Kalau tidak calon tenaga kerja diragukan kompetensinya, dan tanpa memiliki sertifikat kompetensi akan menyulitkan calon tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan, karena pasar kerja tidak menanyakan anda tamat apa melainkan perta-

GEDUNG STIKes Fort de Kock.

nyaan yang tren sekarang ini adalah Anda bisa apa ? itu semua hanya dapat dijawab oleh bukti bahwa yang bersangkutan memiliki Sertifikat Kompetensi dan atau Sertifikat Profesi. Lalu, bagaimana cara mendapatkan sertifikat kompetensi? Saat ini untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi kerja oleh tamatan Perguruan Tinggi Kesehatan, pada umumnya Hanya melalui ikut uji kompetensi yang dilakukan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi, itu sendiri waktu ujiannya hanya dua kali setahun yaitu sekitar bulan Maret dan September setiap tahunnya. Sekiranya tidak lulus harus menunggu ujian ulang dan harus menunggu cukup lama dan tempat ujiannya pun cukup terbatas ditentuakan di Perguruan Tinggi yang m e m p u n y a i l abora t or i um Computer Bast Tes (CBT) seperti dari Jambi dan lain ujiannya di Labor CBT STIKes Fort De Kock, Tentu saja itu semua membutuhkan biaya yang tak sedikit. Nah, di STIKes Fort de Kock Bukittinggi karena memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LS ) yang di Lisensi/terakreditasi oleh BNSP, dapat menyelenggarakan Uji Kompetensi secara mandiri, sehingga alumninya tidak perlu repot-repot menunggu jadwal uji kompetensi yang dilakukan oleh Panitia Nasional Uji kompetensi Pusat, atau ikut uji ke tempat lainnya, tapi cukup mengikuti uji kompetensi di kampus atau di tempat uji kompetensi (TUK) yang telah ditetapkan seperti Rumah Sakit Dr. Achmad Muckhtar Bukiittinggi, Klinik BPS dan di Lababoratorium Mini Hospital.yang dimiliki kampus Stikes Fort De Kock sendiri, sudah barang tentu mamakan biaya yang cukup irit karena sudah terintegrasi dalam pembayaran uang kuliah disetiap sepmesternya juga irit waktu. Inilah yang menjadi nilai lebihnya masyarakat yang kuliah di STIKes Fort De Kock Bukittinggi. Bisa disimpulkan, ada dua yang didapat alumni setelah menempuh pendidikan di STIKes Fort de Kock Bukittinggi, yakni ijazah serta sertifikat kompetensi. Kalau di perguruan tinggi swasta bidang kesehatan lainnya banyak yang hanya mendapatkan ijazah saja, karena tidak memiliki LSP ini. Apa nilai lebihnya Sertifikasi kompetensi di LSP

P1 STIKes Fort De Kock Bukittinggi kalau dibanding dengan Uji Kompetensi Nasional yang dilakukan oleh Panitia Nasional Ujian Kompetensi ? Sangat mendasar perbedaannya. Jika ujian Kompetensi dengan panitia Nasional Uji Kompetensi yaitu uji kompetensi di Pusat CBT yang telah ditunjuk dengan soal memilih pilihan ganda, namun di STIKes Fort de Kock mereka disamping ujian teori atau ranah Pengetahuan juga akan diuji dengan menilai dari aspek sikap dan skill dengan praktek langsung di rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tempat uji Kompetensi ( TUK ) dan diuji oleh seorang asesor yang kompetens yang sudah terlatih dan memiliki sertifikasi Assesor dari BNSP. . Jadi, kalau masalah kualitas, lebih berkualitaslah ujian Kompetensi yang langsung orang sakit ditempat kerja/unit pelayanan seperti yang dilakukan oleh LSP kita ini. Oke, sekarang kita beralih ke Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Bu Nurhayati. Untuk mempersiapkan lulusan yang berkualitas, apa yang dilakukan STIKes Fort de Kock Bukittinggi? Kami mempersiapkan alumni tidak saja untuk kebutuhan lokal, tapi bisa bersaing di tingkat internasional. Untuk mencapai itu, kami telah membuka kelas internasional, melakukan kerjasama riset dan pengembangan konten kurikulum. Saat ini pembelajaran di STIKes Fort de Kock juga didukung oleh dosen dengan kualifikasi pendidikan S2, S3 dan Guru Besar, baik tamatan dalam negeri maupun luar negeri, serta telah tersertifikasi oleh Kemenristek Dikti. Selain itu, kami juga telah memiliki Lembaga Bahasa dan Kajian Hubungan Internasional (HI)dan Lembaga Pusat Karir untuk menyikapi dan mempersiapkan lulusan untuk persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), serta telah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi serta lembaga kesehatan di dalam dan luar negeri. Tak hanya itu, STIKes Fort deKock Bukittinggi juga telah memiliki Laboratorium Klinik (Keperawatan, Kebidanan dan Fisioterapi) dan Labor Bio Sains yang lengkap dengan peralatan yang sesuai dengan rasio jumlah mahasiswa, memiliki laboratorium Kom-

puter yang telah mendapatkan lisensi dari LPUK sebagai pusat CBT (Computer Based Test) untuk pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan, serta telah melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas guna mencapai Visi yang telah ditetapkan. Tadi disinggung adanya kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, negara mana saja itu? Ya, sejak tahun 2012 lalu,STIKes Fort de Kock Bukittinggi telah merintis kerjasama dengan berbagai instansi dalam skala nasional maupun internasional. Kerjasama dengan Fakultas Health Sciences Universitas Ottawa Kanada misalnya, telah terbuka peluang untuk program pengembangan kampus STIKes Fort deKock Bukittinggi. Selain itu, kami telah bekerjasama dengan Boromarajonani College of Nursing Saraburi (BCNS) Thailand, yang menyepakati tiga program bersama yang akan dilakukan secara bersama-sama, yakni melakukan riset tentang penyakit stroke, kerjasama program pembelajaran, serta pertukaran pelajar dan dosen untuk tiap semester. Kami juga telah bekerjasama dengan beberapa Negara lainnya seperti Taiwan, Turky, Hungaria, Malaysia dan Negara-negara yang tergabung dalam SEAMEO, SEAMOLEC. Bagaimana dengan akreditasi institusi dan prodi? Untuk akreditasi institusi perguruan tinggi, STIKes Fort deKock Bukittinggi meraih akreditasi ‘B’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sesuai yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN-PT nomor 3172/ SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016, tertanggal 27 Desember 2016. Perolehan akreditasi ‘B’ ini merupakan prestasi yang membanggakan, karena saat ini tidak banyak perguruan tinggi swasta sekelas STIKes di Sumatera Barat yang berhasil meraih peringkat B. Sementara untuk prodi S2 Kesehatan Masyarakat, STIKes Fortde Kock juga berhasil meraih akreditasi ‘B’ atau predikat sangat baik. Nah, untuk setiap prodi, ratarata terakreditasi B juga dan kami akan terus berbenah untuk mendapatkan akreditasi A. Doakan saja semuanya terlaksana dengan lancar. Waw, sangat luar biasa sekali. Bagaimana cara STIKes Fort de Kock menciptakan komunikasi mahasiswa dan alumninya, karena dilihat

selama ini, mahasiswa, dosen dan alumninya terus menjalin komunikasi yang harmonis? STIKes Fort de Kock telah memiliki Career Centre atau lembaga Pusat Karier, yang mengelola informasi para mahasiswa dan alumni. Nah, silahkan Pak Billy selaku pengelola Pusat Karier ini untuk menjelaskannya. Oh ya, bisa dijelaskan Pak Billy, apa itu Pusat Karier dan seperti apa perannya di kampus? Baik, terima kasih. Saya jelaskan, Pusat Karier Fort De Kock ini merupakan lembaga internal kampus STIKes Fort De Kock Bukittinggi yang memfasilitasi dan mewadahi karier mahasiswa maupun alumni khususnya sebagai tenaga kesehatan dan tenaga lainnya. Pusat karier ini berfungsi untuk membantu mempersiapkan SDM lulusan yang handal dan berkompeten, karena seluruh kebutuhan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri, akan diinventarisasi, selanjutnya Pusat Karier ikut berkontribusi dalam perumusan kurikulum pembelajaran. Nah, ketika ada lembaga atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, Pusat Karier ini juga berfungsi menjembatani alumni untuk bekerja di tempat tersebut. Jika ada kendala dari alumni, misalnya masalah skill, Pusat Karier juga akan memberikan pelatihan khusus. Bagaimana caranya Pusat Karier memberitahu informasi ini ke alumni? Untuk saat ini, kami telah mendata seluruh mahasiswa di STIKes Fort de Kock Bukittinggi, mulai dari identitas hingga alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Kami juga sedang berupaya mengumpulkan seluruh identitas para alumni, sehingga nantinya akan memudahkan kami dalam berkomunikasi dan memudahkan kami dalam membantu para alumni dalam mencari kerja yang lebih baik. Kenapa pemetaan alumni ini sangat penting bagi STIKes Fort de Kock? Ya itulah STIKes Fort de Kock. Kami tidak hanya memikirkan mahasiswanya saja, tapi juga alumninya. Kami ingin memastikan semua alumni STIKes Fort de Kock betul-betul mendapat pekerjaan yang layak. Bahkan kami siap membantu alumni jika mereka kesulitan di dunia kerja. Itulah salah satu fungsi Pusat Karier yang kami bangun. (*)

INISIATOR PENDIDIKAN BUKITTINGGI-AUSTRALIA, GUSRIZAL

STIKes Fort de Kock Utamakan Kualitas MENURUT saya, STIKes Fort de Kock Bukittinggi merupakan perguruan tinggi yang berkualitas, dan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan perguruan tinggi serta instansi luar negeri. Ini nilai plus, karena

www.harianhaluan.com

tidak semua perguruan tinggi mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri. Kerjasama ini tentu saja sangat menguntungkan STIKes Fort de Kock, karena selain bisa meningkatkan SDM dan mutu pendidikan, kerjasama luar ne-

geri ini juga memberi peluang kepada mahasiswa dan alumni untuk bekerja di luar negeri. Apalagi STIKes Fort de Kock telah memuat kurikulum pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa, sehingga nantinya bisa

berkompetisi di kancah internasional. Saat ini, STIKes Fort de Kock kembali menjajaki kerjasama, dan kali ini kerjasama dengan Monash University di Victoria Australia, yang merupakan salah satu universitas

terbesar di Australia. Itu sangat bagus sekali, karena dalam era globalisasi, pihak kampus harus sebanyak-banyaknya menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, agar SDM kampus terus berkembang, mutu terus meningkat sesuai perkembangan zaman.

Upaya yang dilakukan STIKes Fort de Kock Bukittinggi ini mengindikasikan jika perguruan tinggi swasta saat ini tidak kalah kualitasnya dengan perguruan tinggi negeri. Yang membedakan sekarang hanya terletak pada subsidi pemerintah. (*)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Luther


JURNALIS BEDAH MUHAIMIN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

65

CAWAPRES 2019

Muhaimin Dinilai Layak A BDUL Muhaimin Iskandar merupakan salah seorang politisi dan aktivis yang sangat peduli terhadap perjuangan demokrasi. Dia sangat aktif sejak menjadi mahasiswa di UGM dan PMII dalam melawan otoritarianisme dan sentralisasi. Selain itu, Muhaimin sangat menyukai bidang jurnalis, bahkan pasca sarjananya mengambil program manajemen komunikasi di sebuah universitas negeri di Jakarta. Dalam wadah diskusi yang digelar jurnalis seSumbar di Hotel Amaris, Padang, Minggu (1/10), pria yang sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin ini menurut jurnalis sudah layak untuk maju menjadi calon wakil presiden (Cawapres) tahun 2019 mendatang. Kenapa tidak, trek rekor pria kelahiran Jombang dari awal karirnya terus melonjak. Diceritakan wartawan senior, Sulaiman Tanjung,

JURNALIS seSumbar foto bersama usai menggelar diskusi tentang Abdul Muhaimin Iskandar layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) tahun 2019. IST

karir politik Muhaimin ini dimulai ketika dia bersama para Kyai NU mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Karirnya semakin menanjak ketika ia menjadi sekjen PKB, kemudian menjadi anggota DPR sebagai ketua FPKB. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Tanfidziah PKB periode 20022007. Kemudian ayah tiga anak ini juga pernah memimpin Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 1994 hingga 1997. Jabatan

BIOGRAFI MUHAIMIN ISKANDAR Nama Tempat/Tanggal Lahir Agama Kebangsaan Profesi

: Ahmad Muhaimin Iskandar : Jombang, 24 Desember 1966 : Islam : Indonesia : Ketua Umum PKB

PENDIDIKAN Master Bidang Komunikasi UI FISIP UGM tahun 1992 Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang KARIR Anggota DPR RI 2004-2009 Anggota BURT DPR RI (1999) Pimpinan Badan Musyawarah DPRD RI (1999) Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI (1999-2004) Kepala Litbang Tabloid Detik (1993) Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta (1989) Staf Pengajar Pondok Pesantren Denanyar Jombang (1980-1983) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014)

www.harianhaluan.com

lainnya yang pernah dia capai adalah menjadi wakil ketua DPR koordinator bidang perindustrian perdagangan dan pembangunan. Sempat ada konf lik di internal PKB, yaitu antara PKB Gus Dur dan PKB versi Muhaimin, namun, hal itu tak membuat karirnya anjlok. Bahkan, ia ter pilih menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan SBY. Sebagai menakertrans, dia sangat peduli dengan kehidupan karyawan di Indonesia. Pada permasalahan outsourcing, dia melihat istilah tersebut sangat kabur. Apalagi sistem hubungan industrial yang beberapa bulan terakhir ditolak serikat pekerja itu, sebetulnya tidak ada dalam Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Cak Imin berharap, semua pihak termasuk media massa tidak lagi menggunakan istilah outsourcing ataupun alih daya. Selain itu, dia juga memperjuangkan nasib para TKI yang dianiaya. Pria yang beristri Rustini Murtadho mengirimkan surat protes kepada satuan tugas tenaga kerja Indonesia di Malaysia, karena ada salah satu TKW yang diperkosa. Dia memprotes keras peristiwa pemerkosaan TKI yang dilakukan

oknum kepolisian Malaysia. Meskipun pelaku kejahatan telah ditangkap, Muhaimin terus melakukan pendampingan kepada warga Indonesia yang bekerja di Malaysia juga pengacara. Muhaimin juga termasuk seorang politisi senior di DPR. Dirinya terpilih untuk kedua kalinya sejak DPR periode 1999-2004 hingga periode 2004-2009. Hal tersebut menunjukkan Muhaimin masih dicintai oleh konstituennya dan menjadi penyambung lidah rakyat. Di parlemen, dia terus berjuang agar DPR menjadi motor pembaharuan dari sistem ketatanegaraan. Bagi pria lulusan Fisip UGM tahun 1992, hidup adalah perjuangan. Hidup adalah bagaimana bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Sementara itu, di selasela kesibukannya, dirinya masih menyempatkan diri untuk menulis dan membaca, bahkan beberapa buku telah ditulisnya. Muhaimin masih menyempatkan mengisi acara di beberapa radio yang mengangkatnya sebagai konsultan utama. Di sisi lain, kesuksesan yang diraihnya tidak terlepas dari peran dan dukungan keluarga. Tidak heran, di sela-sela waktu luangnya selalu menghabiskan waktunya untuk keluarga. (*)

„ Redaktur: Narizal

„ Layouter: Syamsul Hidayat


66

POLITIK

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

KPU Luncurkan Tahapan Pilkada Padang

PELUNCURAN Tahapan Pilkada Padang dan peresmian Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Padang, Jumat . RINA AKMAL

PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menilai, secara keseluruhan di Indonesia khususnya di Sumbar, partisipasi pemilih masih rendah. Dikhawatirkan, rendahnya partisipasi pemilih ini akan berakibat lahirnya pemimpin yang tidak pro rakyat.”Kami berharap, partai politik menampilkan atau mengusung figur terbaik di pemilu mendatang. Baik itu

Pilkada serentak 2018 maupun pileg dan pilpres nanti 2019,” ungkap Wahyu Anggota KPU RI Koordinator Divisi Sosialisasi dan SDM, usai peluncuran Pilkada Padang dan peresmian Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Padang, Jumat (29/9). Untuk partisipasi pemilih Padang masih jauh dari target KPU RI yakni 52 persen, sedangkan pusat menargetkan 77,5

persen. Untuk itu, partisipasi pemilih ini bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara saja tapi juga parpol dan seluruh elemen serta masyarakat. Wahyu juga mengatakan, secara nasional penyelenggaraan Pilkada 2018 hampir di semua provinsi. Jumlahnya mencapai 171 daerah. Dari sejumlah Pilkada atau pemilu, secara nasional rata-rata tingkat partisipasi masih rendah. Untuk Kota Padang sendiri, dari hasil evaluasi KPU, secara umum Pilkada Padang kondisinya tidak rentan, melihat dari cara masyarakat berdemokrasi yang sudah baik . Namun, yang perlu jadi fokus hanya soal partisipasi saja. Partisipasi masih jadi tantangan, dengan target nasional 77,5 persen. Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis KPU Padang, Chandra Eka Putra menyebutkan, rendahnya partisipasi dapat

terlihat dari dua perhelatan Pilkada sebelumnya. Pada Pilgub Sumbar 2015 lalu, partisipasi masyarakat Padang hanya 52,06 persen atau 290.189 orang. Padahal total pemilih keseluruhan yang terdaftar sebanyak 557.436 orang. “Selain itu, rendahnya partisipasi juga terjadi pada Pilkada Walikota Padang 2013 lalu, hanya 57 persen atau 323.594 dari Daftar Pemilih tetap (DPT) sebanyak 560.723 pemilih,” ulasnya. Meningkatkan partisipasi jelas Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, dari sisi KPU akan melakukan sosialisai secara optimal. Namun begitu sebut dia, itu saja tidak cukup jika tanpa dukungan Parpol. Ia mengakui, partisipasi memang dipengaruhi banyak faktor. Namun Parpol mestinya bisa mengajukan kader-kader terbaik dan menarik, agar mempunyai nilai jual di masyarakat.

“Semakin Parpol mencalonkan figur yang manarik, maka partisipasi akan semakin baik. Tetapi kalau Parpol gagal mencalonkan figur-figur terbaik, masyarakat pasti enggan memilihnya,” ujarnya. Masyarakat yang datang ke TPS sangatlah berharap hasil Pilkada akan mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Saat ini masyarakat muak melihat realita, banyaknya kepala daerah atau pejabat legislatif yang merupakan produk Parpol, malah terlibat kasus hukum. Oleh karena itu melalui peraturan KPU yang baru tentang sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat, KPU menerapkan program unggulan yakinnya program sosialisasi berbasis keluarga. Nantinya program itu dibagi dua metode, door to door dan mengunakan forum warga. Kalau door to door, petugas datang

ke tiap rumah sebagai bentuk konkrit sosialisasi. Selain itu, kegiatan pembagian formulir C6 (udangan pemilihan) akan disisipi sosialisasi. Pada kesempatan itu, Wahyu juga meresmikan Rumah Kita Pemilu KPU Kota Padang. Diharapkan, wadah baru itu bisa meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat kota Padang. Sementara itu Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati menambahkan, KPU Padang terus mendorong agar Pilkada Padang bisa menjadi barometer untuk pelaksanaan pesta demokrasi yangntuk menciptakan Pilkada yang bertanggungjawab dan bersaudara, dia menghimbau agar masyarakat bisa menjaga ketertiban dan ketentraman. “Ini baru saja dimulai, prosesnya akan panjang lagi. Kita berharap bimbingan KPU provinsi Sumbar. KPU RI dan Bawaslu Sumbar,” ujar Sawati. (h/rin)

KOALISI MATAHARI BULAN BINTANG

PAN dan PBB Sepakat Dukung Eko Furqani PADANG PANJANG, HALUAN — Dua Partai Politik (Parpol) berlogo Matahari dan Bulan Bintang, sepakat untuk berkoalisi dan satu suara untuk mengusung Calon Walikota yakninya ketua DPD PAN Padang Panjang Eko Furqani. Penetapan calon ditandai dengan penandatanganan komitmen koalisi partai di aula pertemuan Holtel Hasiba Kota Padang Panjang pukul 16.00 wib, Sabtu (30 /9) kemarin.

KOALISI — Ketua DPD PAN Padang Panjang Eko Furqani dan Ketua DPC PBB Padang Panjang Hendra Saputra, setelah penandatangan kesepakatan Koalisi Partai Politik untuk menghadapi PIlkada serentak 2018 di Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON

Hendra: Pengunduran Weno Aulia Belum Pasti PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Ir. H. Hendra Irwan Rahim mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian untuk pengunduran diri Weno Aulia durin dan mengusung pasangan EmzaliDesri Ayunda untuk maju di Pilkada Padang 2018, karena belum ada keputusan dari DPP Golkar. “Di partai Golkar ini kan yang memutuskan bukan hanya satu atau dua orang saja, ada DPP yang akan memutuskannya. Hingga saat ini saya belum ada terima soal pengunduran diri weno, dan keputusannya juga belum ada,” ungkapnya saat ditemui di DRPD Sumbar. Ia mengakui, memang pasangan Emzalmi-Desri Ayunda salah satu yang diusulkan oleh golkar Padang pada DPD, dan diteteruskan ke DPP namun itu belum lagi menjadi keputusan final partai untuk mengusung nanti. “Kita usulkan beberapa nama,

nanti DPP yang menentukannya. Semuanya sama-sama mempunyai peluang, kan yang memutuskan DPP bukan kami di daerah,” ulasnya. Terkait persiapan pilkada serentak empat daerah di Sumbar, ia mengatakan saat ini baru dua daerah yang sudah ditetapkan yakni Pariaman dan Sawahlunto semantara untuk dua daerah lagi Kota Padang dan Padang Panjang masih dalam tahap pembahasan. “Insyaallah minggu ini sudah selesai semuanya. Kalau Sawahlunto masih incumbent yang akan diusung, dan pariaman incumbent dengan ketua DPRD,” ujarnya. Berbeda dengan Golkar, Pilkada serentak tahun 2018 di empat daerah Kota Padang, Pariaman, Sawahlunto, dan Padang Panjang, partai hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya bisa mengusung bakal calon di dua daerah yakni Padang dan Pariaman. “Untuk Padang Panjang dan Sawah-

lunto kami kan tidak ada kursi, jadi hanya di dua daerah saja. Setelah DPC melakukan pendaftaran bakal calon dan mengirimkan nama-nama tersebut ke DPD , untuk Padang kami sudah kami terima dan kirimkan tiga nama ke DPP yakni Emzalmi-Desri Asyunda, dan Badrul Mustafa. Sementara itu, untuk Pariaman hingga saat ini belum ada memasukkan ke DPD, kabarnya mereka belum lakukan fit and propertest,” ungkap Ketua DPD Hanura Sumbar Drs. Marlis, MM, Selasa (26/9). Terkait potensi bakal calon yang akan diusung, Marlis mengatakan dari tiga orang yang mendaftar tersebut dua diantaranya EmzalmiDesri Ayunda sudah menyatakan sikap berpasangan, sementara Badrul Mustafa hanya mendaftar sebagai wakil belum membawa pasangannya. “Yang berpotensi, tentunya yang maksimal dan serius, mungkin

semuanya serius namun untuk yang maksimal tentu tidak semua calon. Kalau dari yang mendaftar di Hanura Padang, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda menampakkan keseriusannya,” ujarnya. Keseriusan tersebut diperlihatkan, saat mendaftarkan diri ke Hanura memenuhi persyaratan dengan baik dan melewati semua proses yang ada. Salah satunya, dengan datang langsung membawa pasangan dan komitmennya untuk diusung oleh Hanura di Pilkada nanti. Sementara, untuk Badrul Mustafa, hanya mendaftar sendiri tanpa membawa pasangannya. “Pak Badrul kan ingin mendampingi Mahyeldi, tapi tidak membawa Mahyeldi mendaftar ke Hanura. Kalau memang berpasangan, ya dibawalah pak Mahyeldi untuk daftarkan diri ke Hanura sebagai pasangan calon,” ulasnya. (h/ rin)

DIKETUAI ADI GUNAWAN

DPD II Golkar Dharmasraya Dilantik Dengan Meriah

DEWAN Pengurusan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) periode 2015-2020 dilantik Ketua Harian DPD I Golkar Sumbar Khairunnas di Pulau Punjung, Jumat (29/9). ANT www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Dewan Pengurus Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), periode 2015-2020 dilantik Ketua Harian DPD I Golkar Sumbar Khairunnas di Pulau Punjung, Jumat. “Pelantikan pengurus DPD Partai Golkar merupakan langkah konsolidasi yang dilakukan dalam rangka menghadapi pemilihan legislatif (pileg) mendatang,” kata Ketua Harian DPD II Golkar Sumbar, Khairunnas di Pulau Punjung, Jumat. Setelah dilantik, pengurus DPD II Golkar Dharmasraya segera membentuk panitia penjaringan bakal calon ang-

gota legislatif sebagai upaya mempersiapkan pileg dan pilpres yang digelar serentak 2019. Menurutnya untuk meraih kenangan dibutuhkan persiapan matang dan panjang yang perlu dilakukan mulai saat sekarang. DPD I Golkar memberi batas paling lambat satu bulan kepada pengurus untuk mempersiapkan itu. “Kalau Golkar Dharmasraya ingin menang harus dipersiapkan dari sekarang, apalagi karena mempertahankan Golkar Dharmasraya menjadi partai pemenang pada pileg mendatang,” ungkapnya. Ketua DPD II Golkar Dharmasraya Periode 2015-2020 Adi Gunawan, mengatakan dalam membangun Golkar

Dharmasraya meminta seluruh kader segera menyingsingkan lengan, satukan langkah, dengan semangat lima K. Semangat lima K jelasnya, pertama kerja solid, samasama bekerja, kerja semangat, kerja cerdas , dan kerja ikhlas. Terkait sikap politik katanya, Golkar siap memberi dukungan dan membantu pemerintah untuk menyukseskan program pemerintah jika hal itu menyangkut kepentingan masyarakat. “Golkar tetap akan kritik pemerintah jika ada kebijakan yang dinilai kurang tepat, dan jika itu program yang bersangkutan dengan kepentingan masyarakat luas Golkar wajib mendukung,” ungkapnya. (h/myd)

Deklarasi Koalisi tersebut juga turut dihadiri oleh pengurus DPW PAN Bukhari Datuak Tuo, yang juga salah satu tokoh pita bunga. Tak hanya itu, anggota DPR Provinsi dari Partai Amanat Nasional (PAN) pun juga turut hadir dalam deklarasi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu. Ketua Partai DPC PBB Kota Padang Panjang Hendra Saputra, menyebutkan jatuhnya pilihan Partai PBB pada sosok Eko Furqani sebagai Calon Wali Kota, tentunya setelah menjalani proses panjang dan diyakini mampu membawa perubahan Padang Panjang lebih baik lagi. “Setelah disepakati dan mendapat persetujuan dari DPW PBB, tidak mengulur waktu, PBB dan PAN menyatakan komitmen untuk berkoalisi mengusung Eko Furqani sebagai calon Wali Kota Padang Panjang,” sebut Hendra Saputra. Hendra menjelaskan, jatuhnya pilihan Partai pada Eko Furqani, pascapenandatanganan koalisi, mengintruksikan seluruh kader DPC PBB Padang Panjang untuk berkonsentrasi pada pilkada mendatang. Bagi Partai, Eko Furqani sosok yang pantas untuk menahkodai Kota Padang Panjang untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi. “Eko Furqani adalah calon yang tepat untuk memimpin Padang Panjang, tak salah lagi, kami dari DPC PBB Padang Panjang telah membulatkan tekat dan dan menyatakan siap sepenuhnya untuyk mengusung Eko Furqani, dan itu sedah harga mati,” tuturnya. Ditandatanganinya komitmen koalisi partai, Ketua DPW PBB, Ardinal Hasan, merupakan langkah awal dalam menyonsong Pilkada Kota Padang Panjang. Sejauh ini, pilihan DPC PBB atas Eko Furqani tanpa ada interfensi dari DPW. Artinya, Eko Furqani telah mendapatkan kepercayaan DPC sebagai sosok yang pantas untuk memimpin Kota Padang Panjang. “Kita sangat percaya pada DPC Padang Panjang, untuk itu marilah kita mulai pesta demokrasi ini dengan Bismillahirrahmanirrohim, mari kita dukung dan berusaha bersama untuk Padang Panjang lebih baik. Bagi saya, sebuah kemenangan Pilkada, bukan karena kuatnya Partai ataupun banyaknya suara, akan tetapi kemenangan yang berikan Allah semata. Jika ditakdirkan maka Eko Furqani akan menjadi Wali Kota Padang Panjang kedepannya,” ujar Ardinal Hasan. Sementara Ketua DPD PAN Padang Panjang, Eko Furqani memaparkan, dilakukannya koalisi PAN dan PBB, Redaktur: Dodi Nurja

merupakan salah satu syarat untuk bisa mengusung calon wali kota dari partai. Untuk Padang Panjang sendiri selain Golkar, partai harus berkoliasi. “Dengan berkoalisi PAN dan PBB, artinya kita sudah memenuhi syarat pendaftaran calon pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dimana PAN memiliki tiga kursi dan PBB memiliki dua kursi. Namun, kita tidak menutup diri untuk partai lain yang ingin berkoalisi,” sebut Eko. Saat ditanya Haluan terkait siapa nama figur yang nantinya akan mendampingi dirinya, Eko menjawab, hingga saat Partai masih melakukan penjajakan sejumlah nama untuk Wakil Wali Kota. “Insyallah secepatnya akan kita sampaikan sekaligus kita juga akan deklarasikan pasangan Cawako dan Cawawako,” pungkas Eko. Sementara Ketua DPW PAN yang diwakili oleh Ketua DPD PAN Bukittinggi Nur Idris menyebutkan, koalisi PAN dan PBB merupakan koalisi yang pernah terjadi dan kembali terulang pada Pilkada mendatang. Koalisi dua partai ini merupakan kolisi tingkat tinggi, jelas Nur Idris lagi, dimana koalisi antara Matahari, Bulan dan Bintang yang memiliki cahaya yang mampu memberikan penerangan. “Saya sebut saja koalisi PAN dan PBB, sebuah koalisi langit. PAN sangat bersyukur telah dapat berkoalisi dengan PBB,” ujar Nur Indris yang juga ketua Komisi 1 DPRD Kota Bukittinggi. Koalisi telah di sepakati, jelas Nur Idris lagi, kedepannya kader PAN dan PBB untuk berkonsentrasi menuju pilkada Padang Panjang yang akan di tabuh beberapa bulan lagi. Bagi Nur Idris, waktu pilkada Padang Panjang sudah dekat dan tidak lagi bisa untuk berleha leha. “Pilkada sudah dekat, mari kita mulai segala sesuatuanya. Merangkul memberikan informasi pada masyarakat Eko Furqani adalah calon Wali Kota Padang Panjang yang pantas. Bagi PAN dan PBB, tidak ada lagi nama lain lagi,” tegasnya. Nur Idris juga mengingatkan pada DPD PAN dan DPC PBB, untuk memamfaatkan media sebagai corong informasi bagi masyarakat. “Media satu corong informasi sangat strategis yang harus di rangkul. Terlepas dari media, kader juga sudah saatnya bergerak, mengantarkam informasi untuk merangkul sekaligus mematahkan paradigma masyarakat akan pilkada uang,” pungkas Nur Idris, seraya berharap masyarakat membuka mata hati untuk menentukan siapa Wali Kota Padang Panjang kedepannya. (h/pis) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

67


68

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

EKONOMI

GELAR KARNAVAL DI GOR AGUS SALIM

BI Gencarkan Gerakan Non Tunai PADANG, HALUAN — Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Endy Dwi Tjahjono mengatakan, preferensi masyarakat minang dalam menggunakan uang tunai dalam transaksi sehari-hari masih cukup tinggi. Pola pikir tersebut perlu dialihkan karena transaksi non tunai menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan tunai, baik dari segi keamanan, kenyamanan maupun efisiensi.

PEMBAYARAN NON TUNAI — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mempraktekkan penggunaan sistem pembayaran non tunai pada Karnaval Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) 2017, Minggu (1/10), di GOR H Agus Salim Padang. WINDA

“Pengalihan tersebut sedang gencar kita lakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya saat ini dengan menggelar Karnaval Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) 2017,” ujar Endy saat GNNT, Minggu (1/10) di GOR H Agus Salim Padang. Dijelaskan Endy, karnaval tersebut merupakan kegiatan keempat di Sumbar setelah sebelumnya dilakukan di Pantai Muaro Lasak tahun 2016 lalu. Diawali senam pagi bersama, karnaval juga menghadirkan fun walk, bazar non tunai dan hiburan artis lokal. “Untuk 2017, Bank Indonesia tidak hanya terfokus pada transaksi non tunai yang dilakukan oleh

pedagang-pedagang besar dan masyarakat saja, namun juga mengikutsertakan wirausaha yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk turut berpartisipasi,” terangnya. Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta istri Nevy Irwan Prayitno. Menurut Irwan, penyelenggaraan Karnaval GNNT Sumbar 2017 untuk menggencarkan, memperkenalkan serta memberikan pengalaman mudahnya bertransaksi secara non tunai kepada seluruh lapisan masyarakat. “Dengan diselenggarakannya festival ini, masyarakat diharapkan menjadi

semakin familiar terhadap transaksi non tunai serta instrumen-instrumennya. Sangat mudah dan aman serta efesien,” kata Irwan. Dikatakannya, selain paham dan familiar, masyarakat juga diajak untuk mencoba merasakan kemudahan bertransaksi langsung secara non tunai. Bazar non tunai tersebut diikuti sejumlah merchant kuliner di Kota Padang, perbankan dan perusahaan telekomunikasi penyedia jasa uang elektronik. Selain dari sisi masyarakat umum, pemerintah daerah juga mulai mengaplikasikan transaksi non tunai dalam program-programnya. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah untuk memenuhi arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Surat Edaran Mendagri No. 910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Daerah Provinsi dan No. 910/1867/ SJ tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota. (h/win)

PENGHARGAAN KETAHANAN PANGAN UNTUK KEDUA KALI TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG

Padang Raih Adhikarya Pangan Nusantara

Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir, 1 OKtober2017

Lingkar Realisasi Investasi Perlu Ditingkatkan JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani Indrawati mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka investasi mutlak harus ditingkatkan. Dengan investasi yang lebih besar, maka pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 6 hingga 7 persen. “Kalau bicara investasi, bukan sekadar minat ingin berinvestasi. Tapi bagaimana minat berinvestasi itu menjadi realisasi dan ini sesuatu yang sangat sering menjadi persoalan,” ujar Sri Mulyani saat menjadi pembicara di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta. Menurutnya, minat investasi yang tinggi dari para investor perlu didukung oleh berbagai hal, mulai dari konektivitas infrastruktur, hingga kemudahan proses perizinan. “Kalau kita datang ke BKPM, minat investasi tinggi, tapi how much investasi yang terealisasi, itu sedikit. Mereka mau tapi belum ada infrastruktur, perizinan juga belum,” paparnya. Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir tingkat pertumbuhan ekonomi maupun investasi tergolong cukup bagus. “Di dalam negeri, konsumsi dan investasi itu relatif cukup kuat. Untuk 2017, pertumbuhan ekonomi 5 persen, didukung investasi dan konsumsi yang cukup stabil. Di kuartal II kemarin kinerja dari investasi 5,4 persen. Jadi artinya dibanding 2016 growth invesment 4,2 persen menjadi 5,4 persen,” ungkap Ani sapaan akrab Sri Mulyani. Sri menegaskan, jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 6 persen sampai 7 persen, pertumbuhan investasi harus terus ditingkatkan baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). “Di Indonesia PMA dan PMDN relatif cukup baik, keduanya tumbuh 12,7 persen, itu cukup tinggi. Namun dibandingkan keinginan kita mau tumbuh 6 persen-7 persen, 12,7 persen mestinya bisa lebih tinggi lagi,” tegasnya. Menurutnya, Indonesia memiliki modal yang cukup jika ingin meningkatkan jumlah investasi. “Indonesia menjadi negara yang sangat atraktif dari sisi invesment karena ada pasar dan daya belinya. Ini didukung dengan kebijakan ekonomi makro yang stabil dan baik,” pungkasnya. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Untuk kedua kalinya, Kota Padang meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori Pembina Ketahanan Pangan tingkat Sumbar. Penghargaan itu diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 di Kota Sawahlunto, Jumat (29/ 9). Walikota Padang diwakili Staf Ahli Dian Fakri, menerima penghargaan ketahanan pangan tersebut. Tidak hanya itu, Padang juga meraih Juara II untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat. Penghargaan ini diperoleh kelompok Dasa Wisma Melati III Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan. “Artinya, Pemko Padang telah mampu mempertahankan prestasi dalam menguatkan pangan masyarakat,” kata Dian Fakri usai naik panggung kehormatan. Dian menambahkan, prestasi ini tidak serta merta membuat Pemko Padang berpuas diri, justru ini menjadi awal untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. “Pembinaan dalam mewujudkan

ketahanan pangan masyarakat dan kedaulatan pangan nasional tentu tidak berhenti begitu saja dengan meraih prestasi ini,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Padang Zalbadri mengatakan, Kota Padang telah meraih penghargaan serupa pada 2016 lalu. Tahun ini diharapkan dapat meraih penghargaan tingkat nasional. “Untuk itu, program peningkatan ketahanan pangan terus digalakkan, baik melalui lomba cipta menu, maupun penberdayaan kelompok dasa wisma,” jelasnya. Zalbadri menambahkan, pada peringatan HPS di Sawalunto ini juga diadakan Pameran Pangan dan Lomba Cipta Menu Non Beras dan Non Terigu. Kota Padang dibawah binaan Ketua TP PKK Ny. Hj. Harneli Bahar mengikuti lomba ini dengan menampilkan menu terbaik pada lomba cipta menu tingkat Kota Padang. “Kita berharap menu yang kita tampilkan pada lomba ini memperoleh juara pertama. Dan kita tentunya akan siap utk menyongsong lomba tingkat Nasional” imbuh Zalbadri. (h/vie/rel)

WALIKOTA Padang diwakili Staf Ahli Dian Fakri foto bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan penerima penghargaan lainnya . HUMAS

KENDALIKAN HARGA

Data Pangan Terpadu Dibutuhkan

IRWAN PRAYITNO PADANG, HALUAN — Seluruh provinsi di Sumatera harus memiliki kebijakan sejalan untuk mengendalikan kenaikan harga (inflasi). Salah satu caranya dengan menyatukan seluruh data kebutuhan pangan antarprovinsi di Sumatra. Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengungkapkan, seluruh provinsi di Sumatra harus menyatukan data terkait potensi produksi pangan agar bisa dipetakan risikorisiko yang mendongkrak inflasi. “Selain itu, perlu adanya konektivitas penerb angan antaribukota provinsi se-Sumatra,” jelas Irwan akhir pekan lalu. Irwan menyampaikan ide ini saat menghadiri 14th Chief Ministers And Governors Forum (CMGF) yang merupakan rangkaian The 23rd IMT GT (Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle) Ministrial Meeting and Related Meetings di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Konektivitas transportasi, lanjut dia, juga perlu dilakukan dengan percepatan pembangunan rel kereta api antarprovinsi. Lancarnya jalur distribusi, menurut Irwan, akan mendorong terkendalinya

harga bahan pokok dan berujung pada laju inflasi yang stabil. “Nah, agar semuanya berjalan efektif, diperlukan nota kesepahaman antara Gubernur seSumatra,” ujar Irwan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik ide tersebut. Ia meminta para gubernur untuk menyampaikan seluruh rencana aksi agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. Darmin menilai tingkat inflasi secara keseluruhan terkendali dengan nilai 3,82 persen pada Agustus lalu. Inflasi pangan terus mengalami tren penurunan sejak awal tahun dan mulai dapat dikendalikan dengan semakin intensnya koordinasi baik Pemerintah Pusat, Bank Indonesia, dan pemerintah daerah dalam menjaga ket ersediaan pasokan stok. Darmin juga mengingatkan kembali konsistensi peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjalankan fungsinya. “Setiap daerah perlu mengenali apa yang rentan di daerahnya terkait inflasi apakah beras, bawang, ikan atau daging. Dan tentu perlu terus dimonitor dan disusun kebijakannya,” katanya. Inf lasi atau kenaikan harga barang-barang pada periode waktu tertentu menjadi musuh bersama masyarakat khususnya yang ber pendap at an r endah . Inflasi berbahaya karena harga barang naik sementara pendapatan masyarakat tidak ikut naik. (h/rol) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

69

MEMPERCANTIK TAMPILAN RUMAH

“Conwood” Gantikan Kayu PADANG, HALUAN—Jika Anda ingin mempercantik rumah, maka Conwood adalah pilihan yang tepat. Material alternatif pengganti kayu yang ramah lingkungan ini, dibuat dari campuran serat fiber dan semen portland berkualitas dengan bentuk seindah kayu asli.

PENGGANTI KAYU—Owner PT Mahkota Sumit, Ardiansyah didampingi Pimpinan Cabang Hengky Pranata, distributor Conwood untuk wilayah Sumbar, saat menggelar family gathering bersama pedagang retail di Padang, Sabtu (30/9). Conwood adalah material pengganti kayu yang ramah lingkungan. IST

Salingka Kredit Modal Kerja Melambat JAKARTA, HALUAN — Pertumbuhan tahunan penyaluran kredit perbankan sepanjang Agustus 2017 naik menjadi 8,4 persen (year on year/yoy) dibanding Juli 2017 yang tumbuh 7,9 persen (yoy). “Namun kucuran Kredit Modal Kerja (KMK) bagi masyarakat masih tumbuh melambat, menurut Analisa Uang Beredar Bank Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman di Jakarta, Jumat (29/9). Dia menuturkan, kredit investasi naik 6,8 persen (yoy) atau sebesar Rp1.123 triliun, kredit konsumsi tumbuh 10,1 persen (yoy) sebesar Rp1.316 triliun, sedangkan KMK tumbuh melambat menjadi 7,3 persen (yoy) atau sebesar Rp2.057,3 triliun Pada KMK per Agustus 2017, kredit industri pengolahan melambat menjadi 4,6 persen (yoy) dan sektor konstruksi menjadi 28 persen (yoy). Sedangkan kredit investasi didorong pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 7,3 persen (yoy) dan sektor industri pengolahan yang naik 4,8 persen (yoy). Adapun kredit konsumsi didorong berupa Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Pemilikan Apartemen naik 10,4 persen (yoy). Namun kredit properti justru melambat menjadi 13,5 persen (yoy) dari 13,9 persen (yoy). Keseluruhan pertumbuhan kredit itu, juga mempengaruhi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2017 yang sesar Rp5.218,5 triliun atau tumbuh 10 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Juli 2017 yang naik 9,5 persen (yoy). Selain pertumbuhan kredit, uang beredar dalam arti luas juga dipengaruhi ekspansi operasi keuangan pemerintah pusat. Indikasinya, kewajiban BI dan perbankan kepada pemerintah pusat tumbuh melambat menjadi 23,4 persen (yoy) pada Agustus 2017 dari 37,7 persen (yoy) Juli 2017. (h/inl)

BTN Dukung Pembangunan Asrama Mahasiswa SEMARANG, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero/BTN) mendukung pembiayaan untuk pembangunan apartemen atau asrama (tower) bagi mahasiswa di berbagai kampus dan universitas di Indonesia. Pembangunan tower ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BTN terhadap kegiatan pendidikan di Indonesia. “Tower atau asrama untuk mahasiswa ini bisa dibeli atau disewa oleh orang tua mahasiswa. Untuk menjamin tower ini bebas narkoba, maka kami bekerja sama dengan BNN,” ujar Direktur Utama BTN Maryono yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Dipenogoro (Undip) usai melantik pengurus Undip Jawa Tengah periode 2017-2021 di Semarang, Sabtu (30/9). Menyambut dies natalis Undip ke-60, menurut Maryono, banyak kegiatan yang dilakukan selain melantik pengurus Ika Undip Jawa Tengah tersebut. Seminar nasional terkait dengan implementasi penerapan hukum di Indonesia juga menjadi perhatian utama Ika Undip. “Ini penting agar keutuhan NKRI dapat terus dijaga karena tetap berlandaskan pada Pancasila. UNDIP berkepntingan untuk itu dan ingin bagaimana dapat turut berperan untuk bangsa jelas Maryono. (h/inl) www.harianhaluan.com

Conwood juga tahan air dan antirayap. Material ini dapat digunakan sebagai dekorasi, seperti lisplang, lantai kayu, tangga dan kusen pintu. Khusus untuk wilayah Sumbar yang rawan gempa, Conwood cocok digunakan karena telah teruji ramah gempa. “Produk kita sudah hadir di Sumbar sejak setahun lalu dipasarkan oleh distributor PT Mahkota Sumit,” ujar Business Development Manager PT Conwood Indonesia, Irdan Suherman saat menggelar Family Gathering dengan pedagang ritel di Kota Padang, Bu-

Kalstar Aviation Dilarang Terbang JAKARTA, HALUAN — Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso meminta, maskapai Kalstar Aviation untuk melakukan koreksi di internal perusahaan. “Kami mendapat laporan bahwa m askapai Kalstar Aviation saat ini mempunyai masalah teknis, operasional dan finansial. Untuk itu kami meminta internal maskapai untuk melakukan koreksi dan audit. Agar langkah koreksi dan audit internal tersebut berjalan lancar, kami sementara akan menghentikan izin operasional Kalstar,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Sabtu (30/ 9). Pemberhentian izin operasional maskapai Kalstar akan dimulai hari ini, 30 September 2017 hingga masalah-masalah maskapai tersebut terselesaikan dengan baik. Koreksi dan audit yang harus dilakukan oleh pihak Kalstar meliput pembenahan finansial atau memperbaiki kinerja keuangan dengan menaikkan tingkat likuiditas, hal ini sangat penting karena akan berpengaruh pada masalah teknis dan operasional maskapai penerbangan tersebut. Seperti jumlah pesawat yang beroperasi, crew dan SDM yg tersedia, training mandatory yang harus dilaksanakan serta kemampuan penyelesaian masalah teknis yang muncul dalam pengoperasian, termasuk kemampuan menyelesaikan temuan hasil Safety Audit yg baru-baru ini dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan Udara. Sebagaimana diketahui,

MULAI Sabtu (30/9), operasional maskapai Kalstar Aviation dihentikan sementara masalahnya terselesaikan dengan baik. NET

Kalstar adalah salah satu maskapai penerbangan pemegang AOC 121. Dengan demikian pemenuhan terhadap ketentuan CASR 121 juga harus dipenuhi. Kalstar harus menyelesaikan safety audit seperti yang diatur dalam peraturan keselamatan penerbangan sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR). “Kewajiban memenuhi ketentuan peraturan keselamatan penerbangan sipil sangat berhubungan dengan kemampuan financial di suatu maskapai penerbangan, ujar Agus. “Kami mengimbau agar

manajemen Kalstar segera melakukan dan menyelesaikan koreksi dan audit intern al tersebut sehingga bisa kembali melayani masyarakat dengan selamat, aman dan nyaman. Karena bagaimanapun sebuah maskapai penerbangan adalah aset bangsa untuk membantu meningkatkan perekonomian nasional,” lanjut Agus. Selain itu, beberapa masalah yang saat ini dialami Kalstar yaitu adanya sebagian besar armada pesawat yang berhenti beroperasi dengan berbagai alasan, seperti sedang dalam perawatan (maintenance). (h/kcm)

kiittinggi dan Padang Pariaman, Sabtu (30/9) di Padang. Irdan didampingi Owner PT Mahkota Sumit, Ardiansyah menjelaskan, sambutan masyarakat daerah ini sangat positif terhadap produk Conwood. Karena itu, kegiatan pertemuan silaturahmi dengan pemilik toko ini juga sebagai sosialisasi Conwood pada masyarakat. Untuk pemasaran di Sumbar, Conwood lisplang paling laris dicari konsumen. Dijual dengan harga Rp44.000/ikat yang isinya 6 batang. Satu batang Conwood ini memiliki panjang

3 meter 5 cm, lebar 20 cm, tebal 8 mm dan berat 6,2 kg. Produk ini diproses menggunakan teknologi terbaik dari Swiss sehingga menyerupai kayu asli hingga ke serat-seratnya. Secara inovatif menggabungkan keindahan dan kemudahan sebagaimana pengerjaan kayu asli dengan kekuatan dan daya tahan beton. “Penggunaan Conwood pada bangunan dan rumah akan memberikan kesan natural dan elegan tanpa khawatir melakukan perusakan pada lingkungan,” katanya. Misalnya saja, untuk plafon rumah. Conwood ceiling border akan memberikan tampilan dekoratif baru yang cantik. Produk tahan terpaan cuaca ini sangat cocok untuk menutupi semua sambungan di dinding dan plafon. Serta dapat menghiasi plafon Anda secara sempurna tanpa ada celah yang terlihat. (h/vie)

Rumah Cantik Almeera Diskon 10 Persen PADANG, HALUAN — Rumah cantik Almeera siap manjakan pelanggannya dengan berbagai jenis perawatan dengan teraphis yang andal. Saat ini rumah cantik Almeera memberikan diskon 10 persen untuk setiap treatmen. Teraphis Almeera, Lisa pada Haluan, Sabtu (30/9) mengatakan, semua treatmen baik reguler maupun paket sedang promo diskon. Mulai dari creambath, facial, lulur, maasage, rebonding, dan perawatan lainya tersedia dengan harga yang pas di kantong. “Kita punya teraphis yang andal dan terpercaya karena sesuai dengan pendidikannya. Selain itu, harga tratmen pun terjangkau,” ujarnya. Dikatakannya, jika konsumen ingin mendapatkan paket maka tersedia berbagai

macam paket. Mulai dari paket cantik, paket ratu dan paket lainnya. Harga untuk paket ini juga bervariasi, mulai dari Rp140.000 sudah dapat empat macam perawatan. Lisa mengatakan, selain perawatan untuk orang dewasa, perawatan anak-anak juga ada. Mulai dari spa bayi hingga spa anak-anak. Untuk spa bayi tersedia dengan harga Rp125.000 dan spa anak dengan harga Rp150.000. “Untuk spa bayi dan anak, kita memiliki tenaga khususnya. Ditangani oleh teraphis andal dan telah dilatih terlebih dahulu. Kita siap memberikan yang terbaik,” terangnya. Untuk informasi lebih lanjut silakan datang ke Jalan Marapalam Padang. Nikmati perawatannya. (h/ win)

RUMAH Cantik Almeera memberikan promo bagi pelanggannya berupa diskon harga 10 persen untuk semua treatmen perawatan. WINDA

AP II Tawarkan Dua Paket Investasi Kualanamu

BANDARA Internasional Kualanamu akan dikembangkan. PT Angkasa Pura AP) II menawarkan dua paket investasi untuk pengembangannya senilai Rp11 triliun. NET

JAKARTA, HALUAN — PT Angkasa Pura (AP) II menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, senilai Rp11 triliun yang terdiri atas dua paket masingmasing Rp7 triliun dan Rp4 triliun. “Melalui paket investasi ini, investor dapat memiliki saham maksimal 49 persen di perusahaan yang akan berperan sebagai pengelola Bandara

Internasional Kualanamu,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (1/10). Menurut Muhammad Awaluddin, sisa saham atau pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut masih dimiliki oleh AP II. Dirut AP II memaparkan, investasi Paket I mencakup pengembangan runway sehingga bandara dapat melayani

penerbangan pesawat berbadan lebar Airbus 380-800, lalu perluasan area kargo menjadi 24.715 meter persegi dari saat ini 13.450 meter persegi. Kemudian, lanjutnya, terminal penumpang menjadi 224.256 meter persegi atau saat ini berkapasitas 9 juta penumpang per tahun menjadi 17 juta penumpang per tahun. Paket I ini merupakan bagian dari tahapan pengembangan bandara dari keseluruhan 3 tahap

yang direncanakan. Ditargetkan, pengembangan Paket I dapat dimulai pada 2018. Disamping investasi Paket I tersebut, AP II juga menawarkan investasi Paket II senilai Rp4 triliun untuk pengelolaan lahan sekitar 200 hektare guna pengembangan area komersial yang berada di luar terminal penumpang. Area komersial dibangun berkonsep “airport city”, di mana terdapat hotel bintang 3, 4, dan 5, kemudian hipermarket, gedung perkantoran, hingga rumah sakit dan bioskop. “Tujuan AP II menawarkan investasi tidak lain agar mendapat sumber pendanaan secara cepat guna melakukan ekspansi sehingga pelayanan di Bandara Internasional Kualanamu dapat semakin meningkat di samping tentunya membuat bandara ini mampu berperan signifikan dalam mendorong perekonomian nasional,” katanya. Selain itu, ujar dia, pihaknya juga menggunakan prinsip Redaktur: Devi Diany

kehati-hatian dalam memilih investor untuk kerja sama dalam artian salah satu syarat adalah rekanan tersebut harus memiliki keahlian kelas dunia dalam hal pengelolaan bandara. Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional Kualanamu merupakan bandara terbesar kedua yang dikelola AP II, setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pergerakan penumpang di Kualanamu meningkat setiap tahunnya hingga kini sekitar 9 juta penumpang per tahun atau mencapai kapasitas bandara. AP II memiliki rencana pengembangan hingga terminal penumpang berkapasitas 42 juta penumpang pada 2027. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pengembangan Bandara Internasional Kualanamu termasuk bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor logistik dan konektivitas transportasi di Indonesia. (h/inl) Layouter: Rahmi


70

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN


PENDIDIKAN

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

71

Guru Harus Tingkatkan Kopetensi PASBAR, HALUAN — Guru jangan pernah berhenti belajar, karena saat ini ilmu pengetahuan terus berkembang. Sekali berhenti, berarti gagal dan mati. Teruslah belajar, belajar dan belajar. Apalagi guru penerima sertifikasi harus belajar keras dan belajar cerdas.

TERIMA PENGHARGAAN — Zulkarnaim, Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat menerima penghargaan dari Bupati Pasaman Barat. IDENVI SUSNATO

Pemilihan Pengurus Dewan Pendidikan Bakal Diselenggarakan AGAM, HALUAN — Sesuai keputusan Bupati Agam nomor 405 tahun 2017 tentang panitia pemilihan dewan pendidikan Kabupaten Agam, bakal dilakukan pemilihan pengurus dewan pendidikan periode 2017-2022. Dewan pendidikan diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik, sehingga menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas. Sekretaris Disdikbud Agam, Arnel, Minggu (1/10) mengatakan, unsur dan sasaran pemilihan pengurus dewan pendidikan harus direkrut dari unsur organisasi profesi pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, praktisi dunia usaha dan industri, serta tokoh organisasi profesi yang mampu berkontribusi dalam pendidikan. Ia menyambut baik program kerja Dewan Pendidikan Agam untuk pemilihan ketua dan pengurus yang disesuaikan dengan kebutuhan. “Pengurus harus mampu menjalankan tugas dewan pendidikan untuk masa bakti lima tahun ke depan,” jelasnya. Kepada peminat menjadi pengurus berkas dapat diantar langsung ke sekretariat panitia pemilihan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Jalan Sudirman, samping GOR Rang Agam, Lubuk Basung. Sedangkan jadwal pelaksanaan musyawarah direncanakan satu minggu setelah hasil verikasi. “Pemilihan pengurus akan diumumkan dengan memasukkan berkas administrasi mulai tanggal 28 September sampai 16 Oktober 2017. Pelaksanaan verifikasi berkas mulai tanggal 14 sampai 16 Oktober 2017. Pengumuman bahan hasil verifikasi tanggal 17 Oktober,” katanya. Arnel juga selaku ketua panitia berdasarkan kesepakatan hasil rapat panitia persiapan pemilihan Dewan Pendidikan Agam, menekankan pengumuman dapat dilihat dan diunduh melalui wibesite: disdik. agamkab.go.id dan bahan usulan dapat juga dikirim melalui email : diknasagam@yahoo.co.id. “Rapat panitia mengharapkan sejumlah calon akan terjaring dan mendaftar dan panitia dapat menerima dan memverifikasi bahan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai pengurus dalam muscab dewan pendidikan Agam,” ungkapnya. (h/yat)

RAPAT pembentukan kepengurusan dewan pendidikan. DAYAT www.harianhaluan.com

“Manfaatkan dan sertifikasi untuk meningkatkan kopetensi. Jangan ada lagi guru sertifikasi yang tidak mempunyai laptop dan tidak memanfaatkan fasilitas sertifikasinya untuk meningkatkan kopetensinya masing-masing,” tutur Zulkarnaim, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat kepada Haluan, Sabtu (30/9). Menurutnya, saat ini pemerintah sedang melaksanakan program guru pembelajar, tujuannya agar semua guru memiliki kopetensi yang memadai, sehingga kualitas pendidikan akan semakin meningkat. Selama ini, jelas Zulkarnaim, Pasaman Barat memang belum mampu menjadi yang terbaik di Su-

1.000 Anak PAUD Rayakan HUT Himpaudi TANAH DATAR, HALUAN — Ribuan anak PAUD se-Kabupaten Tanah Datar didampingi orangtua memadati Gedung Nasional Maharajo Dirajo dan Gazebo Indojolito, Batusangkar, Sabtu (30/9) dalam rangka peringatan HUT Himpaudi ke12 di Tanah Datar. Kegiatan yang dibuka Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi didampingi Ketua TP PKK sekaligus Ketua Himpaudi Ny Emi Irdinansyah, Kadis Dikbud Abrar, bahwa dilaksanakan kegiatan Parenting guna menumbuh kembangkan komunikasi dan kerja sama orangtua dan anak dengan melukis di atas kaos. Ketua panitia pelaksana Hafnizar mengatakannya, dia mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas dukungan Ketua Himpaudi Tanah Datar, Ibu Emi, karena berkat dukungan beliau dan kerja keras panitia kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik. “Acara kita ini bertemakan “semua anak juara”, dan diharapkan dengan kegiatan ini mampu semakin mendekatkan diri dengan orangtua dan anaknya,” sampai Hafnizar. Sementara Ketua Himpaudi Ny Emi Irdinansyah menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sebuah jenjang pendidikan yang dianjurkan untuk diikuti di Tanah Datar. “Tanah Datar memiliki 392 PAUD dengan tenaga pengajar 763 orang, di mana masih banyak PAUD yang minim fasilitas dan kesejahteraan gurunya, namun dikesempatan ini saya sampaikan apresiasi dan rasa salut kepada mereka, karena masih mau bekerja mencerdaskan generasi muda bangsa ditengah keterbatasan

Pemutaran Film G30S/PKI agar Dihayati Pelajar

BUPATI Tanah Datar memberikan arahan kepada anak-anak PAUD, Sabtu (30/9). CHAIRUL

yang diterimanya,” ujar Emi. Emi berharap ke depannya, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan keberadaan tenaga pengajar PAUD. “Alhamdulillah, pemda melalui dinas pendidikan dan kebudayaan dengan program dana hibah sudah bisa meningkatkan insentif mengajar guru dari Rp5 ribu perjam menjadi Rp15 ribu perjam, semoga tetap bertahan dan kalau memungkinkan ditingkatkan lagi,” harapnya. Di kesempatan itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi dan rasa takjubnya atas pelaksanaan peringatan HUT Himpaudi. “Setahu saya, baru kali ini peserta PAUD yang sebanyak ini, yakni sekitar 1.400 siswa PAUD dan ditambah orangtua perempuan dan laki-laki, maka diperkirakan hadir sekitar 3.000-an. Pertahankan dan tahun depan, Insyaallah dilaksanakan di Lapangan Cindua Mato di bawah tenda, sehingga anak-anak kita bisa berkumpul satu tempat dan lebih kreatif lagi,” katanya. Bupati Irdinansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian para guru PAUD dalam mencer-

matera Barat. Tetapi, dengan semangat bersama dan samasama bekerja pada tahuntahun berikutnya pendidikan Pasaman Barat akan menjadi meningkat. “Dengan kerja sama dan sama-sama bekerja antara pemangku kepentingan, kita akan mampu menjadi yang terbaik. Kita akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dan berkualitas,” sebutnya. Zulkarnaim menambahkan, walapun secara jumlah kuantitas sekolah dasar serta siswa yang ada di Pasaman Barat menempati urutan ke tujuh terbanyak di tingkat Provinsi Sumatera Barat, ia optimis di tahun mendatang akan berkomitmen menjadi lebih baik, baik secara kualitas maupun kuantitas.

“lebih baik tidak berangan-angan terlalu tinggi, kita akan buktikan di masamasa mendatang dengan sungguh-sungguh, secara bertahap dan terpenting kualitas peserta didik semakin meningkat,” pungkasnya. Diketahui di data referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Pr ovinsi Sumatera Barat berjumlah 4.325 sekolah, di antaranya sekolah negeri berjumlah 4.031 dan swasta berjumlah 294. Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) berjumlah 1.253, di antaranya 787 sekolah negeri dan 466 sekolah swasta. Sedangkan untuk Kabupaten Pasaman Barat, sekolah dasar berjumlah 274 dengan pembagian 251 sekolah negeri dan 23 sekolah swasta, sementara untuk tingkat sekolah menegah pertama berjumlah 129, di antaranya 59 sekolah negeri dan 70 sekolah swasta. (h/idn)

daskan generasi muda bangsa. “Pembentukan karakter bermula dari keluarga dan dilanjutkan PAUD, sehingga guru PAUD mempunyai peranan yang sangat penting mengajar dan membimbing, agar menjadi generasi penerus yang berhasil dan berdaya guna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya. “Di samping itu, pendidikan bagi anak kita tidak bisa hanya oleh guru saja, namun juga butuh dukungan orangtua. Mari bersama-sama kita saling mendukung, sehingga anakanak kita menjadi cerdas dan tercipta generasi muda Tanah Datar berkualitas dan berdaya guna,” harapnya. Di kesempatan itu, Bupati Irdinansyah bersama Ketua Himpaudi Tanah Datar, Ny Emi Irdinansyah menyerahkan piala kepada guru PAUD juara lomba apresiasi PAUD se-Tanah Datar, yakni Stevani, guru PAUD Qurata’ayun Baringin menjadi juara 1, juara 2 Nayatul Latifah dari PAUD Al Faizin, Nagari Sawah Tangah, juara 3 Siswita dari PAUD Permata Bunda Pagaruyung dan peringkat 4 Mayenti dari PAUD Aisyiah Panyalaian, Kecamatan X Koto. (h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang tegastegas menyatakan tidak ada ruang untuk Partai Komunis Indonesia (PKI) di NKRI ini. “PKI ya PKI dan ini jelasjelas adalah organisasi terlarang di negeri Indonesia. PKI itu organisasi yang tidak mempunyai Tuhan dan jelas tidak sesuai dengan dasar negara pada sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegas Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, Minggu (1/10). Tapi, ia m enyesalkan, karena adanya pemotongan dalam film tersebut. Seharusnya dibuka terang-terangan, bagaimana kekejaman PKI itu. Tidak ada alasan sedikitpun, pihaknya ingin semua elemen anak bangsa tahu bagaimana kekejaman PKI ini. Dikatakannya, pemutaran film G30S/PKI menjadi pembelajaran bagi generasi muda. Ia mengingink an, agar kembali diajarkan sejarah bagaimana kekejaman PKI di tingkat pelajar baik SD, SMP, SMA. Sampaikan saja, karena PKI itu memang tidak boleh ada di I ndonesi a dan it u harga mati. “Dengan adanya pemutaran film tersebut, serta pembelajaran di tingkat sekolah dapat membuat anakanak dan generasi muda tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Kami secara

tegas, tidak menginginkan adanya PKI di NKRI ini. Makanya, pada seluruh kader agar merespon jika ada pergerakkan PKI di Kota Padang, karena PKI itu menyusup,” ujarnya. Dikatakannya, menurut informasi dahulunya golangan A dan B ini oleh pemerintah tidak diperbolehkan sama sekali masuk menduduki jabatanjabat an penting, namun saat ini seperti lepas. Untuk itu, jika ada terjadi pergerakkan atas nama PKI, harus segera ditindak tegas oleh aparat keamanan dan pemerintah. Ia menyayangkan, saat ini mereka berani terangterangan menampilkan lambang palu dan arit, bahkan secara terang-terangan barubaru ini di media sosial ada vedionya. “Sekali lagi ditegaskan, tidak ada ruang untuk PKI di NKRI dan itu harga mati,” ungkapnya. Kemudian anggota DPR Kota Padang, Amrizal Hadi mengharapkan, pemutaran film G30S/ PKI tidak hanya sekedar menonton. Tapi dipahami, dihayati dan dipelajari tentang kekejaman PKI. Dengan begitu, generasi muda tahu bahwa PKI itu kejam dan tidak boleh berada di Indonesia. “Pelajar yang telah menonton diharapkan dapat menjaga bangsa Indonesia dari penyusup PKI. Sebab, kalau bangsa ini lengah, maka PKI akan muncul,” ujarnya. (h/ade)

AJANG ANAK CERDAS INDONESIA

Siswa SDN 07 Salimpaung Masuk 30 Besar TANAH DATAR, HALUAN — Sebuah prestasi membanggakan diukir Wulan Sari, siswa kelas V SDN 07 Sumanik, Kecamatan Salimpaung, di mana anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Erdison dan Amyus Izati itu mampu menjadi salah satu peserta yang mampu menembus 30 besar dalam ajang Anak Cerdas Indonesia (ACI) yang dilaksanakan oleh Trans7. Sebagai bentuk dukungan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyerahkan bantuan secara pribadi, memotivasi dan menjamu Wulan Sari bersama sang ibu didampingi Kadis Dikbud Abrar, kepsek dan guru pendamping di rumah dinas bupati di Kompleks Indo Jalito Batusangkar, Sabtu (30/9). ACI sebuah program pencarian bakat anak Indonesia, di mana yang dilihat tidak

hanya cerdas akademik, namun juga punya bakat dan karakter. Wulan Sari mempunyai bakat bercerita dan main talempong, yakni sebuah alat kesenian khas Sumatera Barat. Bupati Irdinansyah dikesempatan tersebut menyampaikan motivasi dan harapan kepada Wulan Sari. “Ananda Wulan merupakan 30 terbaik se-In donesia yang mengharumkan nama dan marwah Tanah Datar. Tampilkan yang terbaik, namun jaga stamina dan tidak boleh lupa salat dan berdoa,” pesan bupati. Irdinansyah berharap prestasi yang diraih Wulan bisa menjadi contoh dan motivasi bagi siswa lainnya. “Prestasi ananda Wulan ini mampu menjadi motivasi dan contoh bagi siswa lainnya, bakat dan kemauan akan melahirkan prestasi yang membanggakan bagi

keluarga maupun masyarakat kampung halaman, bahkan dunsanak kita di perantauan,” tukas bupati. Sementara sang Ibu Amyus Izati menyampaikan ungkapan haru dan terimakasih atas perhatian bupati. “Alhamdulillah, terimakasih atas perhatian bupati dan jajarannya, serta pihak lainnya, semoga anak saya mampu menampilkan yang terbaik dan mengharumkan nama Tanah Datar di tingkat nasional,” sampainya. Selanjutnya Kadis Dikbud Abrar didampingi jajarannya menyampaikan dan berpesan kepada Wulan Sari agar tampil sebaik-baiknya. “Benar apa yang disampaikan pak bupati, Wulan harus jaga kesehatan dan stamina, sehingga saat tampil mampu rileks, sehingga potensi dan bakat ananda terekspos dengan baik,” pungkas Abrar. (h/mg-rul)

BUPATI Tanah Datar foto bersama siswa SDN 07 Salimpaung, Sabtu (30/9). CHAIRUL

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


72

SENIN, 2 OKTOBER 2017 12 Muharram 1439 H

PARIWARA PEMKAB 50 KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WUJUDKAN TRANSPARANSI KEUANGAN

Limapuluh Kota Terbaik Ke-Dua di Sumatera IR. H. IRFENDI ARBI, MP Bupati Limapuluh Kota

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus menunjukan keunggulannya di bidang pengelolaan keuangan daerah. Tidak saja sukses dua kali berturut-turut meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), daerah ini juga berhasil mendapatkan predikat terbaik ke dua di Pulau Sumatera dalam hal indeks transparansi pengelolaan keuangan daerah tahun 2016.

P

ENGHARGAAN itu diberikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Magister Akuntansi, Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta, yang diserahkan Rektor UGM Yogyakarta, Prof Ir Panut Mulyono, kepada Bupati Limapuluh Kota yang diwakili, Plt Kepala Keuangan Daerah, Yuliasman, dalam Seminar Nasional bertajuk “Pengelolaan Keungan Daerah: Dari WTP Menuju Pengelolaan Keuangan yang Sehat dan Transparan” di Aula Sabha Pramana UGM Yogyakarta. Prestasi itu patut mendapatkan acungan jempol, sebab hasil penelitian UGM menyebutkan, dari 150 daerah di Pulau Sumatera, Lima-

www.harianhaluan.com

puluh Kota berada pada peringkat dua terbaik. Ini membuktikan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Irfendi Arbi, MP dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, S.Sos memiliki komitmen dalam mewujudkan transpransi anggaran daerah. Sebab, penghargaan itu hanya diberikan bagi daerah yang memiliki nilai terbaik dalam indeks transparansi keuangan dan indeks kondisi keuangan. Lebih membanggakannya, peringkat dua ini jauh naik dari indeks transparansi anggaran tahun 2015 yang diumumkan UGM pada tahun 2016 lalu. “Peringkat ke dua dalam indeks transparansi anggaran 2016 re-

gional Sumatera yang diumukan pihak UGM tahun ini merupakan prestasi yang sangat menggembirakan. Apalagi jika dibanding penilaian UGM terhadap indeks transparansi anggaran 2015 yang diumumkan pada tahun 2016 lalu, daerah ini baru berada pada posisi ke 96 dari 120 Kabupaten dan Kota di Sumatera,” ujar Yuliasman yang didampingi Kabag Humas dan Pemberitaan H Joni Amir, S.Sos usai menerima penghargaan itu di Yokyakarta. Dikatakan, penilain transparansi pengelolaan keuangan daerah ini dilakukan dengan melihat penyajian informasi atau dokumentasi pengelolaan keuangan daerah pada website resmi pemerintah daerah seluruh Indonesia, baik itu pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. “Penilaian yang dilaksanakan oleh UGM itu dilakukan pada 30 Maret hingga 31 Mei 2017 lalu. Transparasi pengelolaan keuangan daerah ini dinilai dengan mengunakan empat kriteria pengukuran utama, yaitu ketersediaan, keteraksesan, ketepatan waktu, pengungkapan, dan frekuensi pengungkapan informasi atau dokumentasi keuangan daerah,” ujar Yuliasman. Sedangkan instrumen penilaian yang digunakan, terdiri dari 29 indikator yang dibagi dalam tiga tahap pengelolaan keuangan daerah. Tahap pertama adalah perencanaan yang terdiri dari sepuluh indikator, yang masing-masingnya informasi ringkasan dokumen RKPD, informasi KUA, informasi ringkasan dokumen

prioritas dan plafon sementara, informasi RKA, Informasi ranperda APBD, informasi Perda APBD, tentang penjabaran APBD , ringkasan DPA SKPD dan Informasi DPA SKPD. “Untuk tahap pelaksanaan indikator yang dinilainya adalah informasi realisasi pendapatan daerah, informasi belanja daerah, informasi realisasi pembiayaan daerah, peraturan tentang perubahan APBD, rencana umum pengadaan, peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD, serta peraturan kepala daerah tentang pejabat pengelola keuangan daerah,” tambahnya. Sedangkan, untuk tahap pelaporan dan pertanggung jawaban menyangkut peraturan kepala daerah tentang kebijakan akutansi, laporan arus kas, realisasi anggaran seluruh SKPD, laporan realisasi anggaran PPKD, neraca, informasi keuangan BUMD, laporan akuntabilatas kinerja tahunan pemerintah, penetapan perda pertanggun jawaban pelaksanaan APBD dan informasi BPK RI. “Semua kriteria tersebut dapat kita laksanakan dengan baik, sehingga kita mendapat indek yang cukup memuaskan dari UGM. Alhamdulillah, menjadi Kabupaten terbaik Kedua dalam transparansi keuangan di Sumat era dengan skor 26,23,” ujarnya. Untuk tahap ini, yang menjadi terbaik pertama diraih Kabupaten Natuna, dilanjutkan, dengan Kabupaten Limapuluh Kota diurutan ke Dua, serta Kabupaten Bintan diurutan ke Tiga, Kota Banda Aceh di urutan ke Empat dan Kota Palembang

di urutan ke Lima. “Ini prestasi luar biasa yang didapatkan kabupaten Limapuluh dalam tranparansi keuangan. Dibandingkan, pada penilaian tahun 2015 yang diumumkan tahun 2016 lalu, kabupaten Limapuluh Kota hanya berada pada peringkat 96 dari 120 Kabupaten dan kota di wilayah Sumatera,” ungkapnya. Untuk tahun ini, daerah kita kabupaten Lima Puluh Kota meraih peringkat Kedua dari 154 kabupaten dan kota yang berada di wilayah sumatera. “Ini berarti, cukup signifikan perobahan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dibawah kepemimpinan Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan dalam transparasi pengelolaan keuangan daerah,” ujar Yuliasman. Bupati Limapuluh Kota Ir. H. Irfendi Arbi, MP, mengaku bangga dan senang dengan apa yang telah diterima dari UGM tersebut. “Pemkab Limapuluh Kota dalam hal ini tentu sangat bangga sekali. Penilaian itu membuktikan kita telah melaksanakan pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan maupun aturan-aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Irfendi. Dikatakan, penghargaan yang diterima itu merupakan prestasi yang cukup luar biasa. Namun, prestasi itu tidak boleh membuat puas, karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki. “Kita bangga dan sangat bersyukur, tapi kita tidak boleh puas begitu saja. Sebaliknya ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi,” tutur Irfendi.

Menurut Irfendi, penghargaan tersebut dipersembahkan buat masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Prestasi itu tidak saja membuktikan pengelolaan keuangan di daerah ini telah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, sekaligus juga membuktikan bahwasanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditugaskan untuk itu telah menunjukan kinerja yang terbaik, termasuk dalam pemeriksaan yang dilakukan

oleh BPK RI. “Dulunya kita belum pernah mendapatkan WTP, Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak terutama ASN yang bekerja sesuai aturan yang ada, kini kita susah berhasil meraih WTP itu secara berturut turut. Lebih menggembirakannya lagi, kini kita juga memperoleh penghargaan dari UGM” ungkap Bupati yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut. (h/*)

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat bersama Wakil Peresiden ke-6 Boediono. Keduanya terlihat akrab usai penganugrahan gerlar Dr HC Megawati Soekarno Putri, di Universitas Negeri Padang. Ist

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.