Haluan 02 November 2011

Page 1

EDISI : 172 TAHUN LXIII

RABU 2 NOVEMBER 2011 M / 5 DZULHIJAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SETELAH DI PASAR ATAS

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hasyir 59:18)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.40 12.01 15.21 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Anas Malik Kedua Oleh: Fachrul Rasyid HF TULISAN bertajuk “Setahun Ali Mukhni- Damsuar: Anas Malik Kedua dari Pariaman”, (Haluan, 25 Oktober 2011), menggelitik saya untuk membuka file tulisan saya enam tahun silam, berjudul “Bupati Tentara” (Haluan, Fokus Minggu 31 Juli 2005) yang mencatat kepribadian,

Bersambungke Halaman 11

Puluhan Toko Besok Disegel

DILAPORKAN—Karyawan PT KAI Divisi Regional II Sumbar, memasang plang kepemilikan tanah di area parkir Basko Hotel Jalan Hamka Padang, Selasa (1/11). Akibat pemasangan tanpa dokumen dan tidak melibatkan juru sita dari pengadilan, pihak Basko Group melaporkan PT KAI Divisi Regional II Sumbar ke Polresta Padang dalam kasus dugaan penyerobotan tanah dan memasang plang tiang baja sewenang-wenang. INSERT- JUMPA PERS–Owner Basko Group Basrizal Koto menggelar jumpa pers menjelaskan duduk perkara masalah penyerobotan PT KAI Divisi Regional II Sumbar tersebut. HASWANDI

SEROBOT LAHAN BASKO HOTEL DAN MALL

PT KAI Sumbar Dipolisikan Basko : Saya Sungguh tak Nyaman Tanpa ada putusan pengadilan, PT KAI Sumbar mengerahkan ratusan karyawan memasuki areal Basko Hotel dan Mall. Nyaris terjadi bentrokan. Basko merasa tidak nyaman.

Steven Spielberg dan Petualangan Tintin FILM The Adventures of Tintin yang dibintangi aktor Inggris terkenal tayang di sinema seluruh Inggris pada Rabu (25/10) lalu,

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN—Manajemen Basko Mall dan Hotel melaporkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumbar ke Polisi Resor Kota Padang. Laporan ini terkait tindakan main hakim sendiri, menyerobot lahan areal mall dan hotel yang nyata-nyata memiliki alas hak yang kuat berupa sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Laporan itu disampaikan GM Basko Mall Robby Wiryawan ke Mapolresta Padang, Selasa (1/11) sore, setelah insiden penyerobotan yang dilakukan ratusan karyawan PT KAI sejak pukul

09.00 sampai pukul 11.30 WIB, kemarin. Karyawan PT KAI Sumbar, lakilaki dan perempuan bersama sejumlah pekerja dengan peralatan khusus masuk ke kawasan parker Basko Hotel dan Mall, lalu memancang dan memasang plang nama kepemilikan lahan PT KAI. Tidak ada petugas dari pengadilan yang hadir. Yang ada hanyalah beberapa aparat kepolisian berseragam dinas dan berseragam preman, yang hanya melihat aksi PT KAI Sumbar tersebut. Dalam penertiban tersebut, para pekerja dibantu karyawan PT KAI Sumbar menggali lubang tempat parkir dengan menggunakan mesin bor di dua titik, yakni di bagian samping Hotel Basko dan di depan pintu keluar kendaraan. Kondisi ini menghambat kendaraan untuk parkir di sekitar hotel serta menuju ke luar hotel. Bahkan karyawan PT KAI Sumbar Bersambungke Halaman 11

BUKITTINGGI, HALUAN—Sebanyak empat petak toko di Blok B Lantai I dan II Pasar Atas Bukittinggi, terpaksa disegel petugas tim yustisi Pemko Bukittinggi, karena pemilik toko atau penyewa enggan melunasi tunggakan retribusi mereka. Kamis besok Dinas Pasar juga akan menyegel puluhan toko lagi di Pasar Simpang Aur, karena menunggak retribusi. Penyegelan yang dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (1/11) kemarin dipimpin Kepala Dinas Pasar Supadria dan dikawal ketat petugas Sub Denpom,TNI, Polri dan Satpol PP serta Satpam Pasar Atas. Tidak ada perlawanan dari pemilik atau pemakai hak sewa ketika petugas datang untuk menyegel yang rencananya 5 toko, namun pagi sebelumnya, satu diantaranya telah melunasi. Kepala Dinas Pasar Supadria kepada Haluan mengatakan, Senin sebelumnya, petugas tim yustisi telah melakukan penyegelan dua unit toko di Pasar Bawah di Blok B. Namun segel itu telah dibuka kembali Selasa pagi oleh tim, karena pemilik toko telah melunasi. Menurut Supadria, terjadinya pembengkakan tunggakan yang menahun, disebabkan karena sebagian oknum pemilik atau pemegang hak Bersambung ke Halaman 11

DANA PID DIHAPUS

FAUZI BAHAR

Walikota: Jangan Ganggu Investasi di Padang PADANG — Walikota Padang Fauzi Bahar menjamin keberadaan setiap investasi yang ada di Kota Padang. Untuk itu, dia minta agar tidak ada pihak-pihak yang menganggu apalagi melakukan tindakan di luar hukum yang bisa merusak iklim investasi di kota ini. Pernyataan itu disampaikan Walikota menjawab pertanyaan Haluan terkait tindakan penyerobotan yang dilakukan ratusan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ke areal Basko Hotel dan Basko Grand Mal, Selasa (1/11/11).

Bersambungke Halaman 11

Jalan Kelok 9 Tuntas 2012

PADANG, HALUAN—Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dihapus. Dana ini biasanya dialokasikan untuk kabupaten/ kota yang membutuhkannya, namun mulai tahun anggaran 2012 tidak ada lagi. Kritikan yang dilontarkan berbagai pihak dan juga sejumlah kasus yang mengemuka bersumber dari pengalokasian DPID ini, menjadi salah satu alasan penghapusan. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir.Mulyadi kepada wartawan Selasa (1/11), usai menggelar pertemuan dengan jajaran Pemprov Sumbar di gubernuran Sumbar mengatakan, pengalokasikan DPID itu telah mengundang banyak masalah. Bahkan berbagai fitnah dilontarkan pada anggota dewan. Sebagai kompensasinya, Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing daerah akan diperbesar. Dana ini sudah jelas rumusannya, jelas jenis kegiatan yang akan dilakukan. Sementara DPID atau dana transfer daerah ini terlalu terbuka menu kegiatannya sehingga berpotensi untuk diselewengkan. Bersambungke Halaman 10

Amanda Wakili Indonesia ke IJSO

PADANG, HALUAN—Lolos pada seleksi tim International Junior Science Olimpiad (IJSO) menjadi pemacu semangat bagi Amanda Khalieta (siswa SMP Negeri 1 Padang) untuk mengharumkan nama Indonesia pada olimpiade sains internasional tersebut. IJSO itu digelar di Kota Durban, Afrika Selatan 1 Desember mendatang. Saat ini, peraih perak Olimpiade Sains Nasional 2011 bidang Biologi di Manado September lalu itu sedang mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama 11 peserta lainnya di Jakarta. “Saya terus berkomunikasi dengan Amanda untuk memberikan motivasi semangat, agar dia bisa konsen dan meraih emas. Dia sempat meragukan pelajarannya di sekolah. Tapi kami terus memotivasi, karena Amanda membawa nama Indonesia. Ini prestasi yang sangat membanggakan,” kata Kepala SMP 1 Padang, Darmalis kepada Haluan, Selasa (1/11) kemarin. Bersambungke Halaman 11


2 UTAMA LINGKAR Satu Lagi JCH Embarkasi Padang Meninggal PADANG, HALUAN — Satu orang jamaah calon haji (CJH) Embarkasi Padang meninggal dunia atas nama Buyung Sidi (82) kelompok terbang (kloter) XI asal Kabupaten Padang Pariaman pada Senin 31 September 2011 pukul 06.30 waktu setempat. Menurut Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Japeri, di Padang, Selasa, calhaj bersangkutan meninggal dunia di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah setelah mengalami gangguan pencernaan dan dimakamkan di Syara. Dengan demikian hingga saat ini telah dua orang jemaah haji Embarkasi Padang yang telah meninggal dunia di Tanah Suci, kata dia. Sebelumnya, pada Jumat 28 Oktober 2011 satu jamaah atas nama Jamaan Marah (71), meninggal dunia di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah pukul 10.30 waktu setempat. Jamaan yang tergabung dalam kloter XVI asal Kabupaten Limapuluhkota meninggal dunia setelah mengalami gangguan pencernaan, kata dia. Sementara Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Padang dr Hannie Masyita sebelumnya telah mengingatkan jamaah agar berhati-hati dalam memilih makanan saat berada di Tanah Suci. Hal itu untuk menghindari terjadinya keracunan makanan karena ada bakteri yang terkandung didalamnya, kata dia. Ia mengatakan, hal ini perlu menjadi perhatian jamaah terutama saat berada di Mekkah karena jamaah harus memasak makanan sendiri disebabkan panitia tidak menyediakan makan. Hannie menyarankan, sebaiknya jamaah menyantap makanan yang baru dimasak dan jangan mengkonsumsinya jika makanan itu telah terlalu lama dimasak. Salah satu cara mengenali makanan tersebut aman dikonsumsi dengan mencermati bau, rasa dan perubahan fisiknya, kata dia. Ia mengatakan, jika terjadi perubahan bau, rasa dan tampilan fisik makanan sebaiknya tidak usah dikonsumsi karena dikhawatirkan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan. Selain itu kepada jamaah diimbau sebelum makan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengantisipasi masuknya bakteri dan kuman kedalam tubuh, kata dia. “Jika jamaah hendak membeli makanan, sebaiknya pilih ditempat yang tertutup dan pastikan kebersihannya terjamin,” lanjut dia. Kemudian dalam membeli makanan juga harus memperhatikan batas kadaluarsa agar tidak mengkonsumsi makanan yang telah basi. (ant/mce)

Sukses Pendidikan pada Guru JAKARTA, HALUAN — Inisiator sekaligus Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan mengatakan kunci pendidikan ada pada sosok guru yang mampu memberikan inspirasi dan pemberdayaan bagi para siswa didiknya. “Indonesia mengajar gagasannya sederhana, pendidikan itu kuncinya guru, infrastruktur buruk masih bisa diatasi tetapi jika gurunya baik apapun infrastrukturnya pasti bisa menginspirasi,” kata Anies, Selasa (1/11). Menurut Anies di desa-desa pelosok Indonesia itu menyimpan banyak kisah inspirasi, Indonesia mengajar pendekatannya berbeda pertama kita tidak melihat mengajar sebagai pengabdian seumur hidup, kedua kita itu mandiri dan tidak meminta ke pemerintah, ketiga solusi itu dimunculkan sesuai dengan solusi yang ada dilapangan. Menyikapi soal pendidikan diwilayah perbatasan ia mengatakan yang harus dibangun adalah kesadaran dan investasi sumber daya manusia. Karena itu, lanjutnya, melalui program Indonesia Mengajar telah ditempatkan para pengajar di wilayah perbatasan seperti Pulau Rote, Sangihe. “Diharapkan kedepannya bisa membangun wilayah perbatasan,” katanya. Sejak tahun 2010, Indonesia Mengajar sudah mengirimkan 123 pengajar muda yang tersebar dari wilayah Aceh utara sampai ke Fak-Fak. dan pada tanggal 3 November 2011 akan kembali memberangkatkan 47 pengajar yang akan mengabdi di SD di seluruh pelosok Indonesia. Mereka para pengajar merupakan para sarjana berusia muda yang berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan dipilih melalui proses seleksi dan sebelum mengajar diberikan bekal training mengajar selama tujuh minggu melalui Yayasan Indonesia Mengajar. (h/sal/ant)

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

KEBIJAKAN MENHUT

Nagari Kelola Hutan Negara

PADANG, HALUAN—Menteri Kehutanan RI memberikan keleluasaan kepada nagari di Sumatera Barat untuk mengelola hutan negara yang ada di wilayahnya. Umumnya di Sumatera Barat, hutan negara itu statusnya adalah hutan lindung. Untuk itu, masyarakat diminta tak hanya menjaga keamanan hutan tersebut dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, tetapi mereka juga dapat memanfaatkan hutan lindung. Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Hendri Octavia kepada Haluan, Selasa (1/11), di Padang usai menyerahkan SK Pengelolaan Hutan Negara mengatakan, saat ini izin pengelolaan hutan negara (hutan lindung) itu diberikan pada 2 nagari masingmasing Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok dan Nagari Simancuang, Kecamatan Pauh II, Kabupaten Solok Selatan. “Dua nagari ini merupakan percontohan bagi pengelolaan hutan negara oleh masyarakat. Bila program ini berhasil, maka tak tertutup kemungkinan seluruh nagari di Sumatera Barat dapat pula mengelola hutan negara yang

ada di daerahnya,” terang Hendri Octavia. Dikatakan, dengan adanya penyerahan pengelolaan hutan negara kepada nagari ini, tentunya akan membuka akses bagi masyarakat setempat yang berada di sekitar kawasan hutan untuk mengelola kawasan hutan secara legal. Jika sebelumnya masyarakat dilarang masuk kawasan ini maka kini sudah ada legalisasi. Hutan nagari merupakan hutan negara yang pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Hak pengelolaan hutan nagari diberikan pada kawasan hutan lindung ataupun hutan produksi yang belum dibebani hak, yang kawasannya berada di wilayah administratif nagari. Kawasan tersebut merupakan penyangga utama penghidupan masyarakat desa. Nagari dapat mengelola hutan

itu tidak terbatas hanya sebagai pengamanan hutan, tetapi juga perencanaan, kegiatan rehabilitasi dan juga pemanfaatannya. Hutan lindung yang selama ini indentik dengan kawasan yang harus dijaga dan tidak boleh jamah, maka dengan keluarnya izin ini maka hutan lindung dapat dimanfaatkan sesuai potensinya. Lebih jauh, potensi sebuah kawasan hutan lindung ini akan dikaji lagi. Nagari pengelola akan selalu dibimbing dan berada di bawah pembinaan instansi terkait, seperti Dinas Kehutanan kabupaten/ provinsi kerjasama dengan Walhi. “Bila kawasan hutan lindung itu berpotensi dikembangkan usaha peternakan, perikanan atau usaha pertanian lainnya, maka masyarakat dapat melakukannya. Namun tetap saja usaha-usaha tersebut tidak merusak lingkungan sekitarnya,” katanya. Pemberian hak kelola hutan kepada masyarakat ini, sudah menjadi skala prioritas Kementrian Kehutanan. Seiring dengan terbitnya PP No 6 tahun 2007 yang direvisi dengan PP No 3 tahun 2008 menyebutkan, akses masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya hutan mulai dibuka

CENDRAMATA — Dirut PT Semen Padang, Munadi Arifin memberikan cenderamata patung kecil Kerbau berlogo Padang Cemen Indonesia kepada Pimpinan Rombongan Kunker, Azwir Dainy Tara usai pertemuan di Wisma Indarung, Komplek PTSP, kamarin.

HARAPAN KOMISI VII DPR-RI

HUMAS

PTSP Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

PADANG, HALUAN — Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengharapkan industri pertambangan seperti PT Semen Padang ini terus maju dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Semen Padang maju, lingkungan juga maju,” kata Pimpinan Rombongan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR-RI, Azwir Dainy Tara saat berkunjung ke PT Semen Padang, Selasa (1/11). Kunker Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset, teknologi dan lingkungan hidup itu beranggotakan Bobby Adhityo Rizaldi, Markum Singodimejo, Nazarudin Kiemas, Sugihono Karyosuwondo, dan HM Syafruddin. “Sektor pertambangan ini berpotensi menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Alhamdulillah, sejak PT Semen Padang berdiri, tidak masalah dengan Amdal,” kata Azwir pada kunjungan yang juga dihadiri dihadiri Walikota

Padang Fauzi Bahar, dari Pemprov Sumbar hadir Sudirman Gani, dan Mahmuda Rivai. Menurut dia, masalah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat, daerah, perusahaan dan masyarakat lingkungan. Oleh sebab itu, lanjut Azwir, melalui hasil kunker ke Sumbar, Komisi VII mengharapkan mendapatkan informasi langsung tentang perkembangan perusahaan, dalam hal pengelolaan lingkungan hidup terkait operasi perusahaan, pengelolaan Corporate social responsibility (CSR) sebagai dukungan perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dan penggunaan tenaga kerja lokal. “Adanya informasi, dan penjelasan mengenai beberapa aspek tersebut di atas sangat dibutuhkan dan dijadikan masukan bagi kami. Sehingga nanti Komisi VII mengetahui hal-hal apa yang mesti dilakukan untuk ikut mendorong investasi dan optimalisasi pengelolaan sektor pertambangan, dan indusrti, serta pengelolaan

lingkungan hidup di daerah ini,” katanya lagi. Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komisi VII ini. Hadir pada kesempatan itu Komisaris Semen Padang Shofwan Karim, dan Syarlina Wati Akbar, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro, Direktur Keuangan Epriliyono Budi, Direktur Pemasaran Benny Wendry, dan Direktur Produksi Toto Sudibyo, serta para staf pimpinan. Komisi VII DPR datang ke Sumbar sejak Senin, 31 Oktober 2011, dan akan mengakhiri kunjungan pada Rabu, 2 November 2011. Sebelum ke Semen Padang, rombongan melakukan pertemuan dengan Gubernur, DPRD, Bapeda, Bapedalda, Dewan Riset Daerah, Dinas Pertambangan dan instasi terkait, Senin (31/10). Komisi VII juga melakukan pertemuan Pertamina, perusahaan-perusahaan pertambangan. (h/vid)

ANTARA

KAWASAN hutan di Bukit Barisan yang mengalami kerusakan, terlihat dari Balai Gadang, Padang, Jumat (21/10). Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan saat ini kondisi hutan Sumbar, memprihatinkan karena tidak adanya kebijakan pengamanan terhadap kawasan tersebut.

dan difasilitasi, diantaranya melalui upaya-upaya pengembangan dan percepatan program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Hutan kemasyarakatan, hutan

desa/nagari dan sebutan sejenis, hutan tanaman rakyat dan kemitraan merupakan model yang dapat dipilih masyarakat dalam mengelola kawasan hutannya. (h/vie)

SOAL WABUP

DPRD Agam Belum Mengambil Sikap

LUBUKBASUNG, HALUAN — Kendati Wakil Bupati Agam Umar telah divonis hakim Tipikor Padang sebulan lalu dengan hukuman 17 bulan penjara dan denda Rp 50 juta, DPRD Agam belum mengambil sikap mengenai jabatan wakil bupati tersebut. Wakil Ketua DPRD Agam Yandril melalui Ponsel kepada Haluan, Selasa (1/11) kemarin mengakui, dewan memang belum mengambil sikap karena belum menerima pemberitahuan resmi bahwa Wabup Umar telah menerima keputusan pengadilan terhadap dirinya. “Kami baru beberapa hari lalu menerima informasi dari berbagai sumber termasuk dari media bahwa Umar menerima keputusan pengadilan atau tidak melakukan banding tapi informasi resmi belum masuk ke dewan,” ungkap Yandril. Dikatakannya lagi, untuk mengambil sikap terhadap wakil bupati yang bermasalah itu diperlukan keputusan hukum tetap dan melalui rapat pimpinan dan rapat pimpinan juga belum dapat dilaksanakan karena ketua DPRD Agam kini sedang mengikuti penataran di Jakarta. Hal senada dikatakan oleh anggota DPRD Agam dari Fraksi PKS, Syafruddin. “Kalau keputusannya telah tetap dengan arti Umar menerima keputusan hakim Tipikor Padang, maka dewan segera memproses pergantian wakil bupati,” kata Syafruddin. Sementara itu berbagai kalangan di Agam mendesak dewan agar segera mengambil sikap terhadap jabatan wakil bupati yang lowong dan segera memilih wakil bupati baru agar pemerintahan berjalan efektif sesuai ketentuan perundang-undangan. Menurut salah seorang aktifis LSM di Agam, Firdaus Lukman, jika wakil bupati terpidana, maka dia harus diganti dengan pengganti hasil pemilihan DPRD. Sebagai calon pengganti diusulkan oleh partai pengusung terdahulu. Umar yang berpasangan dengan Indra Catri dalam Pilkada 2010 diusulkan oleh PPP, Hanura dan PPRN kemudian mendapat dukungan dari Partai Golkar. Pemilihannya berlangsung 2 kali. Dalam pemilihan pertama pasa-

ngan Indra Catri-Umar memperoleh suara 29 persen lebih tapi kurang dari 30 persen, sehingga harus bertarung ulang pada putaran kedua melawan pasangan Guspardi Gaus-Mukhsis Malik, dalam pertarungan ulang Indra CatriUmar menang. Mereka dilantik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno 26 Oktober 2010. Tetapi tak lama kemudian Humas kejaksaan Tinggi Sumbar, Koswara, mengumumkan Umar tersangka kasus dugaan korupsi dana perawatan jalan Rp2,9 miliar, sewaktu dia menjabat Kadinas PU Agam 2008. Sejak itu konsentrasi Umar tidak penuh menjalankan tugasnya sebagai wakil bupati, bahkan sering dinas luar untuk menghindar dari panggilan kejaksaan. Akhirnya setelah 9 kali mangkir dipanggil kejaksaan, 28 April 2011 Umar ditahan kejaksaan di Rutan Maninjau, kemudian dipindahkan ke Lapas Muaro Padang. Pada 4 Oktober 2011 lalu Umar divonis hakim Tipikor Sumbar 17 bulan penjara dan denda Rp 50 juta karena terbukti melakukan korupsi Rp 347 juta. Sehubungan dengan terpidananya Wabub Umar dan beredarnya pernyataan penasehat hukum Umar Satria Budi bahwa dia menerima keputusan pengadilan, gonjang-ganjing mengenai siapa bakal calon penggantinya mulai marak dikalangan pengamat dan politisi Agam. Beberapa nama telah disebut-sebut sebagai calon, diantaranya ketua Partai Golkar Agam yang juga salah satu wakil ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman, anggota DPRD Agam dari partai Demokrat Novi Endri, anggota DPRD Agam dari Partai Hanura, Helmon, juga Novia Herwandi anggota dewan dari PPP. Dari kalangan birokrat muncul nama Martias Wanto Dt Maruhun yang kini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pembicaraan mengenai calon Wabub Agam lebih mengerah kepada tokoh-tokoh dari wilayah Agam Barat karena ada semacam tradisi di Agam bahwa kalau bupatinya dari wilayah Timur wakilnya dari wilayah Barat, sekarang bupatinya Indra Catri dari Baso wilayah Timur Agam. (h/ks)


NASIONAL 3

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Pemerintah Dukung ‘Indonesia Mengajar’ JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden Boediono mengatakan pemerintah akan mendukung penuh program Indonesia Mengajar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pelosok dan mengembangkan kepemimpinan. “Saya kira ide semacam ini perlu kita dukung ‘all out’ (secara penuh), apapun yang kita bisa lakukan, “ kata Wakil Preside Boediono saat menerima para pengajar muda Gerakan Indonesia Mengajar di Istananya, Selasa. Menurut dia, dukungan pemerintah terhadap Gerakan Indonesia Mengajar jangan sampai justru membuat birokrasi mencampuri program tersebut. Sebab campur tangan birokrasi dalam program tersebut justru akan mengacaukan. “Saya tahu visi atau semangat dari pendiri program Indonesia Mengajar tidak mau dicampurtangani oleh birokrasi atau yang lain lain, saya kira itu sangat bagus, dan saya minta mungkin birokrasi jangan ikut campur, nanti malah kacau,” kata Wapres. Menurut Wapres, dukungan tersebut bisa saja berupa dukungan kelancaran untuk mengurus berbagai hal yang dibutuhkan dan dalam melakukan aktifitas mengajarnya. Sementara itu, Gerakan Indonesia Mengajar kembali memberangkatkan 47 pengajar muda untuk berpartisipasi dalam mendidik masyarakat di pelosok-pelosok Indonesia menyusul 123 pengajar muda sebelumnya. Pendiri Yayasan Gerakan Indonesia, Anis Baswedan saat diterima Wakil Presiden di Istananya, Selasa, mengatakan para pengajar muda tersebut akan diberangkatkan Kamis (03/11). Mereka akan ditempatkan di daerah pelosok yaitu Kabupaten Bengkalis (Riau), Tulang Bawang Barat (Lampung), Paser (Kalimantan Timur), Majene (Sulawesi Barat) dan Halmahera (Maluku Utara). Menurut Anis, Gerakan Indonesia Mengajar merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan di berbagai pelosok tanah air terutama di daerah-daerah terpencil dengan menempatkan para pengajar muda berkualitas. Hal ini karena masih rendahnya kualitas guru di pelosok-pelosok daerah. Sampai dengan saat ini, program Indonesia Mengajar telah menjangkau 18.003 siswa yang tersebar di 117 desa di 14 Kabupaten di 14 Provinsi. Sementara itu, para pengajar Indonesia diseleksi dengan ketat sebelum diberangkatan. Pada seleksi kali ini terdapat 5.266 pendaftar, namun hanya terpilih 47 orang. Mereka yang terpilih merupakan sarjana dengan kualitas IPK minimal tiga persen, memiliki jiwa kepemimpinan, bersemangat untuk mengajar, mau ditempatkan ke pelosok selama setahun, berumur di bawah 25 tahun. (ant)

TNI AL Diadukan ke Komnas HAM JAKARTA, HALUAN — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) kembali diadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh kuasa hukum ahli waris Alm Soemardjo, Ngatino SH terkait sengketa lahan Kompleks Perumahan Angkatan Laut dan Pangkalan Utama Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. “Kami datang kembali ke Komnas HAM untuk meminta bantuannya dalam menyelesaikan persoalan sengketa lahan antara TNI AL dan ahli waris Alm Soemardjo,” kata kuasa hukum ahli waris, Ngatino SH di sela-sela pengaduannya ke Komnas HAM, Jakarta, Selasa. Tanah yang diributkan itu memiliki luas 20,5 hektare, dan tepatnya terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan RW 02, 03, dan 05, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut dia, tanah sengketa di Kelapa Gading tersebut adalah milik ahli waris almarhum Soemardjo dan kepemilikan Soemardjo atas tanah tersebut telah berkekuatan hukum tetap. Perkara tanah antara ahli waris Sumardjo dengan TNI AL sebagai pihak tergugat sudah dimulai sejak 1996. Namun tahun 2009 Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menetapkan kekuatan hukum kasus tersebut melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 687/Pdt/G/ 2004/PN.Jkt.Ut tertanggal 6 Oktober 2004 serta didasari pada putusan yang juga didasari PK MA RI No.541 PK/Pdt/2000 tertanggal 14 Maret 2002 yang juga berdasar pada putusan kasasi MA RI No.4637 K/Pdt/1998 tertanggal 17 Maret 1999. Ahli waris Sumardjo ditetapkan sebagai pemegang hak yang sah atas tanah yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, RW 02, 03, dan 05, Keluarahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang merupakan tanah bekas Hak Barat Eks Eigendom Verponding N0 6525, 11201, 11202, 11203, 11204 seluas 20,5 hektare. Meski ada putusan hukum tetap, namun putusan itu digubris oleh TNI AL karena pada saat eksekusi lahan pada 14 April 2011 lalu, puluhan TNI AL bersenjata lengkap menggagalkan eksekusi lahan. “Keputusan sudah jelas dan tegas memenangkan pihak ahli waris dari mulai tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi, kasasi di Mahkamah Agung, sampai Peninjauan Kembali oleh pemerintah,” paparnya. (ant)

HADANG TIRANI MAYORITAS

Enam Parpol Bersatu

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak enam parpol bersatu, mereka merencanakan membentuk poros tengah guna menyikapi usulan persyaratan “parliamentary threshold” empat persen oleh dua partai mayoritas di DPR, Golkar dan Demokrat. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Viva Yoga Mauladi, Selasa, menyebutkan, enam partai politik tersebut adalah, PAN, PPP, PKS, PKB, Gerindra, dan Hanura. Viva Yoga Mauladi menjelaskan, melalui pembentukan poros tengah tersebut ada lima pertimbangan yang hendak dicapai. Pertama, penegakan konstitusi. Menurut dia, sistem pemilu di Indonesia sesuai amanah UUD NRI 1945 adalah proposional. Bila penerapan ambang batas perolehan suara untuk berada di parlemen atau “parliamentary threshold” semakin tinggi maka indeks disproposionalitas juga akan semakin tinggi, akibatnya banyak suara sah menjadi hangus karena tidak bisa dikonversi menjadi kursi. “Usulan persyaratan ‘parliamentary threshold’ empat persen, semakin menjauhkan dari nilai proposionalitas dan pemilu menjadi tidak berkualitas. Penerapan persyaratan ‘parliamentary threshold’ di atas tiga persen bisa disebut melanggar UUD NRI 1945,” kata anggota Komisi IV DPR RI ini kepada antara. Kedua, menjaga dan merawat pluralisme dan kebhinekaan Indonesia. Menurut Viva, partai politik secara sosiologis adalah pengejahwantahan dari kelompok-kelompok sosial yang tumbuh di masyarakat dengan keberagaman suku bangsa, adat istiadat, golongan, ideologi, dan agama. “Mereka berhimpun dalam parpol atas dasar persamaan ide, gagasan, dan cita-cita bersama. Jumlah parpol di tingkat nasional sudah cukup merepresentasikan kebhinekaan masyarakat Indonesia,” katanya. Ketiga, menurut Viva, revisi UU

tentang Pemilu sasarannya guna membangun sistem kepartaian yang lebih demokratis, sehat, dan kuat, bukan untuk menghilangkan atau membunuh parpol kecil atas nama menciptakan pemerintahan presidensial yang efektif dan efisien. “Ini logika yang salah dari partai besar, karena untuk menciptakan pemerintahan presidensial yang efektif dan efisien bukan ditentukan oleh jumlah partai yang sedikit, tapi oleh perbedaan ideologi politik partai dan komposisi perolehan kursi partai di DPR RI,” katanya. Menurut Viva, penciptaan pemerintahan presidensial yang efektif dan efisien, menurut dia, juga ditentukan oleh kepemimpinan yang kuat dan berwibawa. Jika tidak ada kepemimpinan yang kuat dan berwibawa, menurut dia, meskipun jumlah partainya sedikit tetap akan terjadi instabilitas politik dan jalannya pemerintahan tidak efektif dan efisien.Keempat, kata dia, RUU pemilu harus diputuskan melalui landasan konstitusional dan tidak boleh bertentangan dengan kaidah keilmuan pemilu.”Penerapan ilmu pemilu di Indonesia berdasarkan dari penemuan dan modifikasi yang sudah ada, tanpa boleh melenceng dari kaidah yang ada,” katanya. Kemudian pertimbangan kelima, menurut Viva Yoga, yakni memberi pelajaran politik kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memonitor proses pembahasan RUU tentang Pemilu di DPR RI. “Pembahasan RUU Pemilu ini perlu terus dikawal agar berjalan sesuai tujuan. Jangan sampai ada tirani mayoritas atau diktator minoritas di DPR RI,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN ini. (ant/dn)

MUI: Kurban Jangan Hewan yang Cacat

JAKARTA, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan “taushiyah” dan bimbingan keagamaan menyongsong Idul Adha, tata cara pelaksanaan ibadah kurban dan haji. Kepada sejumlah wartawan di Gedung MUI Jakarta, Selasa, Ketua MUI Prof Dr H. Umar Shihab didampingi Ketua MUI lainnya, Drs H. Slamet Effendy Yusuf, M.Si meminta agar seluruh umat Islam selain dalam menyambut Idul Adha dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil juga dapat menjaga ketertiban. Pada bagian lain, Umar Shihab pun berharap agar umat Islam yang melaksanakan ibadah kurban dapat mengindahkan standarisasi hewan yang disembelih. Hewan tak cacat, bersih dan jauh dari penyakit. Juga memperhatikan cara penyembelihan dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku. Memperhatikan kebersihan lingkungan. Penyembelihan dilaksanakan dengan niat menyembelih dan menyebut Asma Allah. Penyembelihan hendaknya dilaksanakan dengan mengalirkan darah melalui pemotongan saluran makanan, saluran pernafasan/tenggorokan dan dua pembuluh darah. Penyembelihan dilakukan dengans satu kali dan cepat. Memastikan adanya aliran darah dan atau gerakan hewan sebagai tanda hidupnya hewan. Memastikan matinya hewan disebabkan oleh penyembelihan tersebut, paparnya. Terkait dengan ibadah haji, Komisi Fatwa MUI menerima pernyataan dari Kementerian Agama mengenai peyembelihan hewan “Dam” di Tanah Air

dan badal tawaf ifadhah, dan terhadap masalah tersebut Komisi Fatwa MUI telah menetapkan fatwa. Yaitu, jamaah haji yang melaksanakan haji “tamattu” atau qiran wajib membayar dam dengan memotong seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti dengan berpuasa 10 hari, tiga hari di Tanah Haram dan tujuh hari di Tanah Air. Penyembelihan hewan dam atas haji tamattu atau qiran dilakukan di Tanah Haram. Jika dilakukan di luar Tanah Haram hukumnya tidak sah. Dan daging yang telah disembelih didistribusikan untuk kepentingan fakir miskin Tanah Haram. Jika ada pertimbangan kemaslahatan yang lebih, maka dapat didistribusikan kepada fakir miskin di luar tanah haram. Sedangkan hewan dam atas haji tamattu atau qiran tidak dapat diganti dengan sesuatu di luar kambing yang senilai (qimah). Terkait dengan itu, MUI mengeluarkan rekomendasi agar Kementerian Agama mengatur dan menertibkan pembayaran dam bagi jamaah haji Indonesia, guna menjamin terlaksananya ibadah tersebut secara benar dan mencegah terjadinya penipuan dan penyimpangan. Kementerian Agama pun diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola dam yang dibayarkan oleh jamaah haji Indonesia demi kemanfaatan bagi fakir miskin, termasuk Indonesia. Bagi jamaah haji Indonesia harus memastikan bahwa pelaksanaan dam atas haji tamattu’ atau qiran terlaksana dengan benar, dengan melaksanakan sendiri atau mewakilkan kepada lembaga yang amanah. (ant)

ANTARA

KORUPSI PLN — Suasana pemeriksaan saksi pada sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/11). Mantan Direktur Utama PT PLN , Eddie Widiono didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi atas proyek outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang tahun 2004-2006.

EDI INDRIZAL

Waspadai Penggiringan Opini

PADANG, HALUAN — Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Drs Edi Indrizal, MSi mengingatkan publik untuk waspada terhadap survei yang menggiring opini berkaitan dengan sosok yang akan mencalonkan diri pada pemilu presiden 2014. Bisa saja sejumlah lembaga yang merilis hasil survei dalam dua pekan terakhir, merupakan upaya menggiring opini publik terhadap seseorang atau menguji penerimaan individu di masyarakat terkait pencalonannya sebagai calon presiden, kata dia di Padang, Selasa. Edi mengemukakan hal itu menanggapi sejumlah lembaga survei yang mengumumkan beberapa nama yang berpeluang maju sebagai calon presiden

2014. Ia menilai hasil survei calon presiden 2014 yang dirilis beberapa lembaga tersebut terlalu dini untuk dijadikan acuan. Hal itu mengingat pelaksanaan pemilu presiden masih akan berlangsung sekitar tiga tahun lagi, dan hasil survei hari ini belum dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya saat pemilihan nanti berlangsung, lanjut dia. Selain itu, dari beberapa lembaga yang melaksanakan survei hasilnya berbeda satu sama lainnya sehingga ini perlu menjadi pertanyaan kritis kepada lembaga yang melaksanakannya. Menurut dia, dalam membaca hasil survei calon presiden perlu berhati-hati, karena selain waktunya masih terlalu panjang

juga perlu dilihat seperti apa instrumennya mengingat namanama yang muncul adalah wajah lama. Hasil survei yang mengapungkan sejumlah nama tersebut sah-sah saja, tetapi belum dapat menjadi pegangan yang kuat dalam membaca kondisi pemilu presiden mendatang. Kemudian, menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan kekecewaan publik terhadap politisi muda, ia mengatakan hal itu harus menjadi pembelajaran. Pada pemilu 2009 sebenarnya masyarakat telah memberi kesempatan kepada politisi muda untuk berkiprah, namun ternyata kinerja mereka dinilai belum optimal, ujar dia. (ant)

72 Pertimbangan SETELAH dibicarakan panjang lebar, hampirlah bulat mufakat hendak menerima Aziz. Karena menurut pepatah: “Ruas telah bertemu dengan buku, bagai janggut pulang ke janggut, sama berbangsa keduanya, satu bulan satu matahari.” Ketika musyawarat itu diadakan, Hayati disuruhnya pergi dahulu ke rumah sebelah, karena hal ini mengenai dirinya. Datuk...melengongkan mukanya kepada orang-orang perempuan yang duduk, menanyai bagaimana pikiran dan penyelidikan mereka dalam hal ini. Mak Tengah Limah menjawab bahwasanya cinta Hayati rupanya masih lekat kepada Zainuddin orang Mengkasar itu. Yang hadir tercengang-cengang. Mamak Datuk Garang merah matanya mendengarkan perkataan Limah seraya berkata,” Membuat malu, hendak menginjak kepada kami ninik mamak. Bagaimana akan bisa seorang Mengkasar, seorang Bugis, akan diterima menjadi menantu.” “Bagaimana kalau dia makan hati berulam jantung sebab maksudnya tidak sampai. Berapa banyak gadis-gadis yang membunuh diri lantaran tidak bertemu dengan yang dicintainya, atau dia mati merana saja?,” kata Limah. “Lebih baik dia mati, senang kita; daripada dia memberi malu ninik mamak, merusak adat dan lembaga, mengubah cupak nan usali. Apa guna dia hidup kalau akan mencorengkan arang di kening dan menggoreskan malu di muka kita?” Mendengar perkataan itu tidak ada yang berani menjawab perkataannya, Limah pun terdiam. “Kan ayahnya orang kita juga!” ujar seorang mamak yang agak muda.

Ilustrasi Marwan

“Tak usah engkau berbicara. Rupanya engkau tidak mengerti kedudukan adat istiadat yang diperturun penaik sejak dari ninik yang berdua, Datuk Perpatih Nan Sebatang dan Datuk Ketemanggungan yang dibubutkan layu, yang dikisarkan mati. Meskipun ayahnya orang Batipuh, ibunya bukan orang Minangkabau, mamaknya tidak tentu entah dimana, sukunya tidak ada: Tidak ada perpatihnya, tidak ada ketemanggungannya. Kalau dia kita terima menjadi suami anak kemenakan kita, ke mana kemenakan kita hendak menjelang iparnya, ke mana cucu kita berbako, rumit sekali soal itu.” “Tak baik kita mencela orang lain, karena tiap-tiap negeri berdiri dengan adatnya, walaupun apa bangsanya dan di mana negerinya,” jawab yang muda itu.

Way of Life!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 gan/bu in r P D

DP

9jt-an


4 OPINI

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita

Bersama Kita Bangun Pasar Raya DALAM pekan ini, Pemerintah Kota Padang memberi tenggat waktu bagi pedagang Pasar Raya yang menempati Pasar Inpres II, III, dan IV untuk mengosongkan kiosnya. Pemerintah kota menyediakan tiga titik lokasi untuk berdagang sementara, yaitu di Jalan Imam Bonjol, Depan Matahari, dan depan Kantor Balaikota. Di lokasi Lapangan Imam Bonjol jumlah kiosnya 160 unit, dan yang baru mendaftar sebanyak 16 pedagang. Ada juga dibangun di depan Matahari lama berjumlah 125 unit dan yang baru mendaftar baru mencapai 50 persen. Kemudian, di depan Balaikota Padang berjumlah 102 unit dan yang baru mendaftar mencapai 10 persen. Pasar adalah bagian penting dalam pranata sosial yang di dalamnya ada jual-beli dan transaksi. Namun sesungguhnya, pranata pasar jauh lebih dalam maknanya, terutama bagi masyarakat yang hidupnya sangat tergantung pada keberadaan pasar tersebut. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Kisruh Pasar Raya Padang yang berlarut-larut sejak gempa 30 September 2009, dua tahun lalu, memang telah banyak menyita perhatian masyarakat dan juga pemerintah, terutama Pemko Padang. Sepanjang dua tahun itu pula, antara pedagang di Pasar Inpres II, III, dan IV seperti berseteru tanpa tampak jalan keluarnya dengan Pemerintah Kota Padang. Berbagai benturan pun terjadi. Hubungan pedagang dengan Pemko terasa kurang nyaman lagi. Kini, jalan itu sudah terbuka. Antara pihak pedagangkendati belum semuanyadengan Pemko Padang telah membuat kesepakatan, bahwa penempatan kios di Pasar Inpres II, III, dan IV, digratiskan dengan catatan pajak retribusi kelak dinaikkan. Pada batas ini, jalan keluar sudah ditemukan. Agar pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV berjalan sesuai dengan rencana, maka pemko berharap agar semua pedagang mengosongkan kiosnya dan berjualan di tempat kios penampungan. Pekan ini juga diharapkan rencana ini berjalan dengan baik. Kita sendiri sangat mendukung pembangunan Pasar Raya itu. Karena Kota Padang memang membutuhkan hadirnya pasar yang representatif dan nyaman, dan masyarakat tak merasa stres saat berkunjung atau berjual beli, karena kondisi gedung yang retak-retak. Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, sudah dikesankan sebagai etalase dan pintu gerbang Sumatera Barat. Sebagai etalase, jelas Kota Padang tak akan enak rasanya jika pasar-pasarnya semrawut dan kotor, serta berantakan. Tak elok, jika masuk ke Pasar Raya, perasaan waswas melanda jika gempa datang, yang setiap saat terancam bangunan ambruk. Selain itu pula, transparansi Pemko Padang dalam pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV sangat diharapkan, tentunya. Transparansi dan akuntabilitas setiap proyek yang dilaksanakan sudah menjadi tutuntan logis pada era sekarang. Pemko Padang juga dituntut dan bertegas-tegas soal kebijakan-kebijakan yang telah ditelurkan dan disepakati bersama. Sikap tak tegas dan plin-plan yang selama ini dirasakan pedagang dan masyarakat, membuat sengkarut Pasar Raya ini kian larut. Pemko yang selalu menukar dan mengganti-ganti keputusannya, menyababkan masyarakat menjadi enggan untuk pindah ke kios penampungan. Pemko Padang juga harus bijak mampu untuk menjelaskan dan sekaligus menyisihkan mana yang mengobokobok rencana pembangunan Pasar Raya, dan mana yang hanya meraup kepentingan jangka pendek. Pasar adalah “dunia” yang sangat lengkap, dan nyaris semua ada di dalamnya, termasuk mafia pasar. Inilah sesungguhnya perlu dicermati semua pihak. Pedagang yang sungguh-sungguh menggelas untuk dapurnya pun, tak terusik. Pembangunan kembali Pasar Raya memang sebuah keniscayaan. Semua pihak harus memberinya arti untuk kemajuan kota ini. Akselerasi pembangunan Kota Padang memang harus dipacu jika tak mau jadi bahan “tertawaan” tetamu yang datang ke Kota Padang, dan juga tak mau kalah dengan kota lainnya. Kepada pedagang, tentu harus juga memaknai pembangunan Pasar Raya demi keperluan masyarakat dan pedagang itu sendiri. Tak lebih, semua untuk kebaikan warga dan masyarakat Padang khususnya. Jika kita tak memulai pembenahan dari sekarang, kapan lagi dimulai. Sementara kota-kota lainnya terus berbenah.

Puluhan toko di Bukittinggi disegel Pemko Hanya satu kata: Menunggak Nagari diberikan kebebasan kelola hutan negara di wilayahnya Yang tak mungkin itu nagari kelola negara

Bahasa Indonesia, Identitas Bangsa yang Terancam OLEH: ZULPRIANTO

Pengajar di Jurusan Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang

Pada Haluan Kita edisi Sabtu, 29 Oktober 2011 berjudul Sumpah Pemuda, Marilah Kita Berbahasa Indonesia merupakan imbauan agar kita tidak sekadar memperingati hari Sumpah Pemuda secara seremonial, tetapi juga selalu mengingat dan mengamalkan pesannya. Ketiga butir sumpah tersebut (bangsa, tanah air, dan bahasa yang satu) dalam kondisi kekinian boleh dibilang sedang terancam. Sebagai praktisi media, Haluan memiliki hak dan juga kewajiban menurut kapasitasnya terhadap bahasa Indonesia yakni mendukung vitalitas bahasa Indonesia secara institusional. Wajar, jika Haluan menunjukkan kekhawatiran terhadap keutuhan bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda pada dasarnya merupakan sumpah pengakuan terhadap identitas atau simbol kenegaraan sebagai representasi praktik kenegaraan yang sebenarnya. Hal lain yang menarik dari sejarah Sumpah Pemuda adalah bahwa sumpah tersebut diikrarkan sebelum kemerdekaan bangsa ini. Hal ini mengimplikasikan jika untuk merdeka kita memerlukan identitas untuk menyeragamkan derap langkah perjuangan. Lantas, setelah merdeka apakah kita tidak perlu identitas lagi? Jawabannya, kita bahkan lebih butuh identitas pascakemerdekaan daripada pra kemerdekaan. Pepatah mengajarkan kita bahwa mencapai sesuatu lebih mudah daripada mempertahankannya. Meski tulisan ini mengulas tentang Sumpah Pemuda, porsi terbesarnya diberikan kepada pembahasan salah satu butirnya yaitu bahasa Indonesia. Hari ini, ancaman terhadap kebangsaan nyaris menjadi berita media dan dengan demikian menjadi konsumsi publik setiap hari. Rasa kebangsaan berkait berkelindan dengan rasa nasionalisme. Nasionalisme Indonesia pada hakekatnya memang rentan terganggu mengingat kebhinnekaan berbagai aspek kultural dan geografis di negeri ini. Sebut saja keragaman suku, bahasa, agama, dan lain-lain. Gerakan separatisme sejenis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sudah berdiri sejak tahun 60-an dan Republik Maluku Selatan (RMS) yang sudah bergerak sejak 50-an merupakan ancaman nyata bagi nasionalisme Indonesia. Kita bersyukur Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Mer-

deka (GAM) sudah sepakat berdamai dan GAM bergabung kembali ke pangkuan ibu pertiwi tidak lama setelah gelombang tsunami menghantam kawasan tersebut. Jika dilihat, ketiga daerah tersebut memiliki persamaan dalam hal ketiganya tergolong berada di bagian terluar negeri ini, jauh dari pusat kekuasaan. Teori sejarah mengingatkan kita bahwa semakin jauh sebuah komunitas dari pusat kekuasaan, semakin kecil intensitas relasi saling pengaruhmempengaruhi antara kedua belah pihak. Jalan keluar atas situasi demikian tentu dengan meningkatkan mutu relasi saling pengaruh-mempengaruhi dimaksud. Masalah lain terkait dengan penyebab degradasi nasionalisme adalah bahwa rakyat tidak tahan melihat sebagian rakyat hidup ‘sejahtera’, sementara sebagian yang lain hidup ‘susah’ padahal mereka semua hidup di bawah ‘matahari Indonesia’ yang sama. Tanah air Indonesia belakangan ini juga sedang ‘terancam’ karena sejumlah kasus yang terkait dengan sengketa perbatasan; kasus perbatasan terakhir, meskipun bukan sengketa, adalah isu pemindahan patok batas negara Indonesia dengan Malaysia tepatnya di Tanjung Datu dan Camar Bulan di Provinsi Kalimantan Barat. Pemerintah Indonesia telah memverifikasi isu tersebut dan menyimpulkan bahwa tidak ada patok yang bergeser. Kita lega mendengar verifikasi demikian, tetapi inti dan implikasi dari isu demikian adalah harapan agar pemerintah mulai dan terus memperhatikan situasi geografis, ekonomis, dan demografis daerah-daerah perbatasan. Tidak sekadar memasang patok di setiap perbatasan dan kemudian menganggap semua akan aman begitu saja. Filosofi ‘tidak ada perbatasan, tidak ada pusat’ harus diamalkan setiap saat. Jika pemerintah lalai, daerah-daerah terluar tersebut juga berpotensi mengusung gerakan separatisme, merongrong NKRI. Mencegah lebih mudah dan lebih murah daripada mengobati.

Bahasa Identitas yang Terancam Selanjutnya, kita juga merasa bahasa Indonesia sedang terancam. Perasaan demikian bukan tanpa alasan di tengah kebijakan bahasa yang carut marut. Harus dipahami jika bahasa juga memiliki kualitas hidup dan berkembang. Perkembangan sebuah bahasa sangat terkait dengan budaya penuturnya. Budaya tersebut salah satunya terkait dengan apakah penutur Bahasa Indonesia tersebut memiliki budaya bangga terhadap bahasanya. Jika tidak, hal demikian merupakan alamat ‘hancurnya’ bahasa tersebut. Pakar bahasa mengakui bahwa bahasa juga memiliki sifat vitalitas; sebuah bahasa bisa kuat, bisa juga loyo, bahkan mati. Semua tergantung penuturnya. Sejumlah penelitian tentang kematian bahasa-bahasa di dunia melaporkan jika salah satu penyebab kematian bahasa adalah karena keinginan penuturnya sendiri (the will of the population), sadar atau tidak sadar. Penuturnya merasa bahasa ibunya tidak adaptif, responsif, dan kompetitif dengan kebutuhan ekonomi, sosial, dan unsur budaya lain bagi penuturnya. Hal demikian bisa terjadi jika tidak ada perencanaan bahasa yang jelas. Vitalitas bahasa, menurut Meyerhoff, ditentukan oleh tiga faktor yaitu demografis, status sosial, dan dukungan institusional. Dalam ruang ini, saya ingin mengulas tentang pengaruh faktor ketiga, dukungan institusional, terhadap vitalitas sebuah bahasa (dalam hal ini Bahasa Indonesia). Faktor ini terkait dengan dukungan institusional baik yang bersifat formal maupun informal. Lembaga formal me-liputi media massa, pendidikan, pemerintahan, dan sektor pelayanan jasa. Lembaga informal mencakup kalangan industri, agama, dan budaya. Pemerintah Indonesia secara teoritis sangat mendukung vitalitas bahasa Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan diundangkannya UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. UU ini juga kemudian disokong oleh Peraturan Presiden 16/ 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Negara Lainnya. Lagi, Kementerian Perdagangan pun merilis Permendag No. 19/M-DAG/PER/ 5/2009 tentang Pendaftaran Petunjuk (Manual) dan Kartu Jaminan/Garansi Purna Jual

dalam Bahasa Indonesia bagi Produk Telematika dan Elektronika. Permendag tersebut di samping melindungi hak linguistik pengguna produk dalam dua jenis (telematika dan Elektronika) tersebut, juga membantu meningkatkan vitalitas bahasa Indonesia. Sayangnya, Permendag tersebut belum mencakup semua produk impor (konon kabarnya karena posisi tawar yang tidak menguntungkan pihak importer). Bayangkan, jika misalnya sebuah produk medis tidak dilengkapi dengan petunjuk penggunaan atau informasi komposisi produk tersebut, tidakkah situasi demikian berpotensi membuat nyawa terancam? Bahasa, dalam konteks tersebut, bisa ‘membunuh’. Demikian teorinya. Bagaimana dengan prakteknya. Bukan isapan jembol kalau dewasa ini kita katakan bahasa Inggris lebih memiliki prestasi dan prestise dibanding dengan bahasa Indonesia di negeri ini. Kondisi demikian mengindikasikan bahasa Indonesia bahkan tidak berdaulat di negerinya sendiri, gagal menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri. Keadaan demikian tidak menguntungkan bagi keberlangsungan bahasa Indonesia dan juga penuturnya. Sejumlah sikap (berbahasa) aparatur pemerintahan malah menyudutkan posisi bahasa Indonesia. Kita masih ingat ketika beberapa media beberapa saat yang lalu menyorot dan mengkritik kebiasaan SBY yang berpidato dalam Bahasa Inggris di forum internasional, bahkan meskipun Indonesia menjadi tuan rumah forum internasional tersebut. Padahal UU telah mengamanatkan beliau untuk berpidato dalam bahasa Indonesia dalam pertemuanpertemuan demikian. Beliau bahkan melanggar aturan Perpres (di atas) yang notabene adalah aturan yang dibuatnya sendiri. Presiden Melanggar Dalam konferensi pers di dalam negeri pun kita, bahasa SBY seolah tak bisa lepas dari pengaruh bahasa Inggris. beberapa hari yang lalu SBY melakukan konferensi pers terkait dengan konflik separatis di Papua. Dalam pidatonya, beliau terbiasa mengikuti istilah bahasa Indonesia dengan terjemahan bahasa Inggrisnya. Misalnya, ketika ia mengatakan ,’.... pendekatan keamanan ... security approach...’. Ada implikasi dari sikap berbahasa demikian, salah satunya adalah seolah SBY tidak yakin jika pesan yang hendak disampaikannya tidak akan ‘terkirim’, tidak dipahami oleh khalayak jika tidak melengkapinya

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Panitia Tabuik Ganda

Minyak Tanah Langka

BEBERAPA hari yang lalu, telah terpilih sebagai Ketua Panitia Pesta Tabuik Piaman 2011 yang legal dan diakui Pemko Pariaman yang diketuai oleh Syofyan Musrsyid Cs, tapi beberapa hari kemudian ada oknum yang mengatasnamakan anak nagari membentuk pula Panitia Tabuik 2011 dengan motornya Sudirman Palo dan bahkan di beberapa kedai kopi disampaikan didukung oleh Wagub Muslim Kasim. Ini menurut kami telah indikasi membuat kekacauan di Piaman, bahkan oknum tertentu membuat keruh Pesta Tabuik Piaman. Untuk itu kami sarankan Walikota Pariaman untuk bertindak tegas dan membubarkan Panitia Tabuik tandingan ini. Siapa saja yang terlibat dalam indikasi kekacauan ini, diharapkan pula dapat diusut oleh aparat penegak hukum. +6282125254***

DISEJUMLAH daerah minyak tanah bocor, sehingga minyak tanah menjadi langka. Bagaimana ini Pak?

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

dengan terjemahan bahasa Inggris. Padahal, pesan apapun bisa disampaikan dalam bahasa apapun. Pertanyaannya kemudian, apakah salah menggunakan bahasa asing (Inggris)? Tentu tidak salah karena kita butuh bahasa internasional dalam pergaulan internasional. Yang salah adalah kita mebuat aturannya, dan kita melanggarnya. SBY melangar UU dan Perpres yang mengatur bahwa seorang kepala negara dan kepala pemerintahan harus berpidato dalam bahasa Indonesia dengan penuh kebanggaan. Saya bersimpati menonton para kepala negara di Eropa seperti Perdana Menteri Yunani yang tetap berpidato dalam bahasa negerinya meskipun negaranya dililit utang, atau Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Sarkozy, dan tokoh dunia lain. Saya pikir mereka berbahasa nasional masing-masing bukan karena tidak bisa berbahasa Inggris (apalagi hanya sekadar membaca), tetapi karena bangga (dengan sendirinya menjaga dan menambah vitalitas) dengan bahasa negerinya. Selain itu, mereka hendak memperkenalkan bahasanya ke dunia. Dunia pun tetap menghargai mereka karena dunia mengakui semesta pluralitas yang menyimpan jenius lokal (local genius) atau kebijaksanaan lokal (local wisdom). Perubahan atau pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia memang tidak bisa dielakkan, tetapi bisa direncanakan (language planning). Bahasa berubah secara konstan. Perubahan dan pengaruh tersebut pada dasarnya menunjukkan sifat bahasa yang adaptif dan berkembang menurut kebutuhan penutur pada setiap jaman. Kosa kata bahasa asing, misalnya, berseliweran di setiap teks yang kita baca, termasuk di dalam tulisan ini. Namun, penyebaran dan penggunaan kosa kata pun bisa direncanakan. Perencanaan berarti menjaga vitalitas bahasa dimaksud. Keberhasilan Bahasa Indonesia hingga detik ini juga pada dasarnya buah dari perencanaan bahasa, sadar atau tidak, yang memiliki fungsi komunikatif dan juga kohesif. Seorang teman berseloroh dengan mengatakan alasan SBY memilih berpidato dalam bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia adalah karena beliau khawatir tidak mendapat tepuk tangan sambil berdiri (standing ovation) dari pendengar setelah mengakhiri pidatonya. Saya bilang ke teman tersebut, ‘Bercanda ah, memangnya tepuk tangan internasional lebih penting daripada keutuhan identitas nasional?’

+6285669185***

Pemimpin Harus Tingkatkan Pengetahuan Agama

MEMBACA Haluan aspirasi dengan judul agar takut korupsi pejabat mengerti agama dan pandai baca Alquran, tidak sepenuhnya bisa mengatasi korupsi, nyatanya Mantan Menteri Agama Aqil

Siraj yang hafal 30 juz Alquran dihukum karena korupsi 4 tahun dan mantan ketua MUI Sumbar Nasrul Haroen dihukum 1 tahun penjara. Menurut saya agama berupa aqidah kita pada Tuhan kita pelajari dan tingkatkan terus pengetahuan agama kita kalau jadi pemimpin kita harus tahu dan memahami pula agama secara benar. +6287881356***

PNS Pemko Pulang Cepat

Menanggapi berita Haluan Sabtu kemaren tentang PNS Balai Kota pulang lebih awal sebelum jam kerja usai, saya sangat prihatin…karena ini akan berdampak buruk bagi PNS itu sendiri Karen publik dan masyarakat pasti akan menilai PNS tidak disiplin dan bertanggung jawab..semoga ini pelajaran bagi calon-

calon PNS tahun depan. Dan Bapak Walikota Padang yang terhormat tolong diantisipasi masalah ini dengan secepatnya. Agar tidak ada lagi yang namanya pulang lebih awal sebelum jam kerja usai. Sekian terimakasih. +6285766521***

Perbaiki Cara Berbahasa Indonesia H U T Sumpah Pemuda kemarin menunjukan telah berumur 83 tahun, tetapi justru semakin hari semakin menunjukan gejala penurunan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Banyak pejabat yang mengucapkan kata “Kalau Seandainya”, “Awal Pertama”, “Lalu Kemudian”, “Setelah Itu” dll pertanda dia tidak tahu kata sinonim/persamaan. Bangga berpidato dengan bahasa asing dan lain-

lain tetapi malu dengan bahasa kita. Contoh “Sekolah Menengah Pertama”, kok tidak ada “Sekolah Menengah Kedua, Ketiga dan seterusnya atau sudah sampai ke atas (SMA) bahkan tidak mau kalah cari posisi lain yang lebih tinggi (perguruan tinggi). Lalu apa bedanya “atas” dengan “tinggi” mungkinkah beda 1 cm saja. Walahualam hanya Depdiknas bagian bahasa yang tahu jawabnya. “Tanah Datar Longsor”, yang longsor biasanya tebing, nikah besar yang benar alek pernikahan yang besar. Banyak berita yang menggunakan kata pabrik/semen Padang sebagai judul, tetapi ceritanya bukan soal semen itu sendiri bagaimana, tetapi bola yang menggelinding, anehkan. Apa beda perguruan tinggi dengan sekolah tinggi atau perguruan silat dengan kursus silat atau kursus menjahit dll. Sebaiknya Depdiknas meninjau kembali nama-nama sekolah +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

Bafétimbi Gomis

Christiano Ronaldo

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M / 5 DZULHIJAH 1432 H

Ada Kebanggaan di Lyon MADRID, HALUAN — Tiga pentolan Real Madrid, dirundung cedera jelang dijamu tuan rumah Lyon pada matchday 4 Liga Champion 2011-2012. Sementara Striker Lyon yang sedang on fire di kompetisi domestik, Bafétimbi Gomis bertekad untuk membalas kekalahan sebelumnya saat tandang ke Santiago Bernebue pada matchday 3.

“Saya ingin memberikan kebanggaan dan kepercayaan kepada publik dengan memberikan poin dan membalas kekalahan sebelumnya,” kata Gomis kepada UEFA.com Dari El Real, AFP melaporkan, Kaka dan Arbeloa cedera setelah pertandingan melawan Real Sociedad akhir pekan lalu. Kaka bermain sebagai pemain pengganti, di mana ia masuk menggantikan Mesut Oezil di menit 62. Sementara Arbeloa bermain penuh 90 menit. Dilansir oleh situs resmi klub, Kaka menderita cedera

Balotelli Diandalkan

MACHESTER, HALUAN — Setelah dilarang tampil di Liga Champion, Balotelli menjadi andalan Mancini untuk bangkit di turnamen tim terbaik di Eropa ini. Di liga lokal, mereka begitu perkasa. Sayang ini tidak berimbas saat mereka bertarung di Liga Champion. Dalam penampilan tidak impresif City tersebut diperoleh tanpa

kehadiran Balotelli. Saat itu penyerang internasional Italia tersebut masih menjalani skorsing yang di dapatnya di musim lalu. Balotelli akan melakoni laga perdana di Liga Champions musim ini saat City melawat ke El Madrigal, Kamis (3/11/2011) dinihari WIB guna menghadapi Villarreal. Mancini meyakini Balotelli akan jadi senjata rahasia City. Anggapan yang tidak salah mengingat si pemain kini tengah on fire dengan mencetak lima gol dalam enam penampilan terakhirnya di Liga Inggris. "Mario semakin kuat dan saya yakin bahwa ini bukan yang terakhir. Dia akan jadi senjata kami di Liga Champions," ucap Mancini di The Sun. (h/mat/net)

otot di kaki kanannya. Sementara Arbeloa menderita cedera di otot paha kirinya. Defender lainnya, Carvalho, juga masih berkutat dengan cedera punggungnya

Belum diketahui apakah keduanya harus absen atau malah bisa dimainkan pada laga melawan Lyon, Kamis (3/11/2011) dinihari WIB. El Real sendiri kini menjadi satu-satunya tim yang punya nilai sempurna hasil tiga kemenangan. Mereka berusaha menjaga kesempurnaan itu agar dapat meraih tiket lolos ke babak 16 besar. 'Si Putih' dikuntit Olympique Lyon dan Ajax Ams-

Kemenangan Kandang Perdana TRANZON, HALUAN — Trabzonspor mencoba cari kemenangan kandang pertama di Eropa saat melawan CSKA Moskow. Sementara itu Inter Milan mencoba meneruskan tren positif di dua laga terakhirnya di L i g a Champions. Tr a b zonspor akan

Altintop (Trabzonspor)

menjamu CSKA di Huseyin Avni Aker, Kamis (3/11/2011) dinihari WIB. Meski klub-klub Turki terkenal tangguh jika bermain di kandang dengan dukungan penontonnya, tapi CSKA punya peluang menang jika melihat rekor Trabzonspor yang buruk di kandang. Sementara itu Inter yang memenangi dua laga tandang terakirnya akan menjamu Lille di Giuseppe Meazza. Rekor buruk Inter di kandang setelah tak mampu menang dalam tiga laga terakhirnya, akan coba dipatahkan. Tekad menjaga posisi puncak yang dihuninya tentu jadi modal besar pasukan Claudio Ranieri itu, pasca hasil buruk di Seri A pekan lalu. (dtc)

terdam yang sama-sama mengoleksi poin empat, dan Dinamo Zagreb yang punya poin nol. Hanya saja, Lyon punya rekor sendiri. Mereka hanya kalah satu kali dalam 14 laga kandangnya di Eropa dan sudah tak terkalahkan di markas sendiri dalam tujuh partai terakhir lawan tim Spanyol, sejak kekalahan 2-3 atas Barcelona di fase grup 2001-02. Mereka juga memiliki catatan bagus atas Madrid (liat box head to haed), tapi kini Lyon bahkan belum pernah bisa menang atas lawannya itu di empat partai terakhir. Madrid hanya punya catatan baik pada dua laga terakhir. Mereka sudah saling berhadapan sembilan kali, dimana Lyon memenangi tiga pertanding, Real Madrid dua. Sisanya, tim ini berbagi angka. (h/mat/net)

YANUAR KIRAM (PR I UNP)

Manajemen yang Baik

REAL MADRID merupakan tim yang punya manajemen yang baik. Mereka komit dengan satu tujuan, menang dan karenanya mereka melakukan pengelolaan tim dengan baik. Kunci tim yang baik itu tentunya diawali dengan manajemen itu sendiri. Dengan pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, pelatih harus punya kemampuan manajemen untuk mengurus tim dan memilih pemain untuk tampil sebagai starting eleven atau turun sebagai pemain pengganti. Dengan manajemen yang baik itu pula, pemain dan pelatih dapat fokus memikirkan bagaimana bermain yang baik. Hasilnya, ya itu.... kemenangan. Coba saja mereka kondisinya seperti PSSI sekarang yang manajemennya selalu dirundung masalah, tentu hasilnya tak akan jauh berbeda pula dengan PSSI. Saya pikir, dengan modal manajemen yang mereka miliki, Real Madrid akan menang akan Lyon, 2-1, kendati bermain di kandang Lyon. (h/mat)

FIRDAUS ILYAS (KADISHUB)

Tak akan Sulit

SIAPA yang tak kenal Real Madrid. Rasanya tak akan sulit bagi El Real untuk mengalahkan tuan Rumah Lyon karena seluruh lini tim ini memiliki pemain yang luar biasa. Bagi saya, kemenangan pasti akan digenggam Real Madrid, apalagi Christiano Ronaldo makin membaik mainnya. Hal yang menjadi perhatian adalah Bafétimbi Gomis, penyerang Lyon yang sudah melesakkan satu gol sepanjang musim Piala Champion kali ini. Geraknya harus benar-benar diawasi agar tidak menjadi ancaman. Sergio Ramos dan Richardo Carvalho tidak akan membiarkan Gomis leluasa di pertahanan Real Madrid. Saya pikir, 2-0 untuk Real pada pertandingan itu. (h/mat)

Ada Lubang di Old Trafford

MANCHESTER, HALUAN — Meski superior di Old Trafford, nyatanya Manchester United masih menyimpan sedikit lubang di sana. Sementara itu ketangguhan Benfica akan diuji oleh Basel yang mengincar gol ke250 di kompetisi Eropa. MU saat ini berada di peringkat

kedua Grup C dengan lima poin. Kemenangan atas Otelul Galati, Kamis (3/1/2011) dinihari WIB, akan jadi penting untuk menjaga peluang mereka lolos sebagai juara grup. Tapi MU harus berhati-hati pada kinerja lini belakang mereka di kompetisi ini, jika tak ingin Otelul membuat kejutan. Sementara itu Benfica yang kini memimpin klasemen grup tentu ingin menjaga posisinya itu. Maka kemenangan atas Basel di matchday 4 sudah wajib hukumnya untuk dimenangi. Basel yang punya empat poin tentu berharap bisa mencuri poin di Estadio Da Luz demi mengintip peluang lolos ke fase knock out. (dtc)


6 OLAHRAGA

01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Norwich 09. Stoke City 10. Queens PR 11.Aston Villa 12 West Brom 13 Everton 14.Sunderland 15.Swansea 16.Wolverhampton 17.Fulham 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn

10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 10 10

9 7 6 6 6 5 5 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1

1 2 4 1 1 3 1 4 3 3 6 2 1 4 3 2 4 0 2 3

0 1 0 3 2 2 4 3 4 4 2 5 5 4 4 6 4 8 7 6

(36-8) (27-12) (15-8) (23-15) (18-14) (14-10) (20-21) (14-15) (8-13) (7-17) (13-13) (9-13) (10-13) (13-10) (11-15) (9-17) (13-12) (13-27) (6-17) (13-23)

28 23 22 19 19 18 16 13 12 12 12 11 10 10 12 8 10 6 5 6

Hasil Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 Everton Vs Man. United 0-1 Chelsea Vs Arsenal 3-5 Man.City Vs W’hampton W. 3- 1 Norwich C Vs Blackburn R 3 - 3 Sunderland Vs Aston Villa 2 - 2 Swansea C Vs Bolton W. 3-1 Wigan Athletic Vs Fulham 0 - 2 West Bromwich Vs Liverpool 0- 2 Minggu, 30 Oktober 2011 Tottenham H. Vs QPR 3-1 Jadwal Pertandingan Selasa, 1 November 2011 Stoke City V Newcastle 1-3

01 Juventus 02 Udinese 03 Lazio 04 AC Milan 05 Napoli 06 Catania 07 Siena 08 Cagliari 09 Palermo 10 Parma 11 Fiorentina 12 Genoa 13 AS Roma 14 Bologna 15 Atalanta 16 Chievo 17 Inter Milan 18 Novara 19 Lecce 20 Cesena

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 1 1 0

4 3 3 2 2 5 4 4 1 0 3 3 2 1 3 3 2 4 2 3

0 1 1 2 3 1 2 2 4 5 3 3 4 5 2 4 5 4 6 6

(15-7) (11-3) (12-8) (19-14) (13-7) (12-12) (11-6) (9-9) (11-11) (12-17) (10-8) (13-12) (11-11) (8-13) (12-12) (7-11) (11-16) (12-17) (7-16) (3-12)

19 18 18 17 14 14 13 13 13 12 12 12 11 10 9 9 8 7 5 3

(32-6) (32-4) (17-7) (15-7) (11-8) (12-14) (8-13) (11-14) (13-17) (17-12) (12-11) (10-13) (9-17) (12-20) (6-15) (8-14) (8-14) (4-12) (7-13) (9-13)

25 24 23 21 17 16 15 15 14 13 13 12 10 9 9 9 8 8 7 5

Hasil Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 AS Roma Vs AC Milan 2-3 Catania Vs Napoli 2-1 Minggu, 30 Oktober 2011 Inter Milan Vs Juventus 1-2 Siena Vs Chievo 4-1 Bologna Vs Atalanta 3-1 Fiorentina Vs Genoa 1-0 Lecce Vs Novara 1-1 Parma Vs Cesena 2-0 Udinese Vs Palermo 1-0 Senin, 31 Oktober 2011 Cagliari Vs Lazio 0-3

01. Madrid 02. Barcelona 03. Levante 04. Valencia 05. Sevilla 06. Malaga 07. Espanyol 08. Real Betis 09. Osasuna 10. Bilbao 11. Atletico 12.Vallecano 13. Villarreal 14. Zaragoza 15. Mallorca 16. Sociedad 17. Gijon 18. Granada 19. Getafe 20. Santander

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

8 7 7 6 4 5 5 5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 0

1 3 2 3 5 1 0 0 5 4 4 3 4 3 3 2 2 2 4 5

Hasil Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 Valencia Vs Getafe Villarreal Vs R.Vallecano Minggu, 30 Oktober 2011 Barcelona Vs Mallorca Sociedad Vs Madrid Gijon Vs Bilbao Osasuna Vs Levante SantanderVs Betis Senin, 31 Oktober 2011 Atletico Vs Zaragoza Malaga Vs Espanyol Jadwal Pertandingan Selasa, 1 November 2011 Sevilla Vs Granada

1 0 1 1 1 4 5 5 2 3 3 4 4 5 5 6 6 6 5 5

3-1 2-0 5-0 0-1 1-1 2-0 1-0 3-1 2-1

1-2

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Greg Nwokolo Bergabung ke Pelatnas

SOLO, HALUAN — Pemain naturalisasi Greg Nwokolo asal Nigeria sudah bergabung ikut pemusatan latihan (Pelatnas) bersama Tim Nasional Senior Indonesia di Stadion Manahan Solo, Selasa. Greg Nwokolo yang kini memperkuat Tim Pelita Jaya FC tersebut mengikuti latihan bersama Firman Utina dan kawan kawan pertama kali bersama timnas yang diasuh oleh pelatih kepala Timnas Wim Rijsbergen dan asisten pelatih Liestiadi. Greg Nwokolo yang sering menempati posisi sayap kiri tersebut kelihatan sudah terbiasa melakukan latihan dengan pemain Timnas lainnya. Karena, dia sudah sering bertemu pada pertandingan kompetisi Liga Indonesia yang di gelar di Tanah Air. Menurut Greg Nwokolo, dirinya senang dipanggil untuk memperkuat Timnas yang kini pemusatan latihannya di Stadion Manahan Solo. Dirinya mengikuti latihan bergabung timnas ini yang pertama, setelah mendapatkan surat kewargaan Negara Indonesia. Menurut dia, momen tersebut tidak disia-siakan, dan akan berlatih penuh semangat untuk membela timnas menghadapi Katar pada laga grup E Pra Piala Dunia 2014. "Saya bangga dapat memperkuat Timnas Indonesia, saya akan berjuang dan bekerja sama dengan teman-teman

di Timnas senior," kata Greg. Sementara Timnas senior yang melakukan pemusatan latihan di Stadion Manahan Solo, mulai tanggal 1 hingga 7 November 2011, untuk persiapan laga grup E Pra Piala Dunia 2014 menghadapi Katar, pada 11 November dan menjamu Iran di Jakarta tanggal 15 November. Firman Utina dan kawan kawan pada latihan hari pertama di Stadion Manahan Solo, melakukan latihan fisik untuk pemulihan stamina atau penyegaran yang dibimbing oleh Wim Rijsbergen dan asistennya Liestiadi. Menurut Manager Timnas senior Ferry Kodrat, timnas melakukan pemusatan latihan di Solo, akan dilakukan delapan kali sesi latihan yang dilakukan pagi dan sore hari. Fokus latihan pada pemulihan fisik karena kondisinya kini sekitar 60 persen. Jumlah pemain yang dibawa ke Solo, kata dia, ada 26 pemain. Dari jumlah itu, akah dilakukan seleksi dan disisakan 18 hingga 23 pemain untuk dibawa ke Katar. Asisten Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia Liestiadi, men-

ANTARA

PEMAIN NATURALISASI - Pemain asal Pelita Jaya, Greg Nwokolo (kiri) dan Victor Igbonefo asal Nigeria dalam training camp (TC) timnas di Stadion Manahan, Solo, Selasa (1/11).Greg dan Victor yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia mendapatkan naturalisasi untuk memperkuat timnas senior guna meningkatkan kekuatan di laga Pra Piala Dunia mendatang. jelaskan, pihaknya dua pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, diperkirakan dibutuhkan waktu dua hari untuk mengurus surat imigrasi.

Tuan Rumah Pertahankan Gelar Juara Turnamen Futsal Rafhely PADANG, HALUAN — Tuan rumah Rafhely mempertahankan gelar juara pada Turnamen Futsal Rafhely Specs II usai menalukkan Cengkeh FC dengan skor 9-4 (4-2), di Lapangan Futsal Rafhely Ulak Karang Padang Senin (31/10). Sebelumnya pada turnamen Rafhely Specs jilid I yang dihelat tahun lalu, Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan juga sukes menjadi jawara, dan lawan yang dihadapi pada partai puncak juga Cengkeh FC. Gol tim tuan rumah masingmasing dibukukan oleh Randi “Akank” Satria Mushar empat gol, Pencet (dua gol), serta masingmasing satu gol Rhoni Doank, Yudhi Fatra, dan Ori. Pada laga yang berlangsung dua kali 20 menit tersebut, kedua tim memang sama-sama ngotot untuk mampu meraih kemenangan. Namun, tim tuan rumah lebih menguasai jalannya laga, serta sering kali menekan Cengkeh FC, sehingga mereka sukses

membukukan Sembilan gol. Berat kemenangan tersebut Rafhely sukses mempertahankan piala bergilir, serta mendapat piala tetap dan uang pembinaan sebesar tujuh juta rupiah, sedangkan Cengkeh FC mendapat piala tetap dan uang pembinaan senilai lima juta rupiah. Sementara peringkat ketiga ditempati oleh Yaser yang sukses menaklukkan Tifosi dengan skor 6-3. Yaser berha atas piala tetap dan uang pembinaan senilai tiga juta rupiah, dan Tifosi berhak atas piala tetap dan uang pembinaan dua juta rupiah. Pencetak gol terbanyak diraih oleh pemain Rafhely Randi “Akank” Satria Mushar. Akank sukses membukukan 17 gol. Pemain terbaik diraih oleh penjaga gawang Rafhely Rangga Zaputra. Legenda sepakbola Indonesia yang juga perwakilan sponsor Specs Risky Yakobi yang ditemui Haluan disela-sela laga mengungkapkan futsal di Sumbar mengalami pe-

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

ningkatan yang sangat baik. “Perkembangan futsal di Sumbar sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan suksesnya tim futsal Sumbar lolos ke PON XVII yang akan dilangsungkan di Riau tahun depan. Specs berharap turnamen Rafhely ini menjadi kalender tahunan, untuk bisa menjaring pemain-pemain berbakat. Karena Specs mempunyai program untuk memantau pemainpemain futsal yang berprestasi,” terangnya didampingi penanggung jawab turnamen Yasman Yanusar, serta ketua panitia Syafrianto Rusli. Turnamen futsal terakbar se Sumatera Barat ini secara resmi ditutup oleh ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar Armyn An. Armyn An yang didampingi Syamsul Bahri dan Yos Rizal mengharapkan agar seluruh masyarakat khususnya pecinta futsal untuk bersama-sama mengembangkan olahraga futsal di Sumatera Barat. (h/rio)

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

PADANG, HALUAN — Tim pelatih futsal Sumbar sudah mendapatkan 14 nama hasil seleksi yang dilakukan manajemen futsal Sumbar jelang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII2012 di Riau mendatang. Para pemain tersebut terbagi atas 11 pemain lama dan tiga orang pemain baru, mereka adalah Randi “Akank” Satria Mushar, Yudhi Fatra, Ori Efendi, Rahmat Budiman, Ade Andika, Roni Doank, Leo Purabaya, Soni Nasirwan, Fuji Maulid Bandriana, serta dua penjaga gawang Nofri Rangga Zaputra dan Ade Lesmana (pemain lama), serta Jefrianda Agus (GP Futsal), Jefri Firdaus (Canabis Padang), dan Yulio Irfanda (Feby Vale Padang). Tim pelatih futsal Sumbar yang dipimpin oleh Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben serta Doni Zola ini masih akan melakukan seleksi untuk mencari satu orang pemain. Karena kuota untuk PON yakni 15 pemain. “Untuk satu pemain yang kurang, kami akan mencari pemain dengan posisi penjaga gawang, karena kami baru punya dua penjaga gawang,”

terang Syafrianto kepada Haluan Selasa (1/11) di Lapangan futsal Rafhely Ulak Karang. Selama lebih kurang satu bulan menggelar seleksi, tim pelatih futsal Sumbar secara keseluruhan sudah menyeleksi sekitar 35 pemain (termasuk pemain lama), untuk mendapatkan 15 pemain terbaik yang akan dipersiapkan jelang melakoni laga-laga berat pada PON mendatang. “Kami akan mempersiapkan skuad semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik pada PON. Oleh karena itu kami melakukan seleksi dengan sangat teliti. Karena kami menginginkan pemain yang benar-benar siap membela Sumatera Barat,” lanjut mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini. Sementara manejer tim futsal Sumbar Yasman Yanusar mengharapkan agar nantinya para pemain futsal Sumbar yang terpilih ini mampu dengan cepat menyesuaikan diri. Baik pemain baru maupun pemain lama. Usai seleksi ini, kemungkinan tim Sumbar mulai menjalani latihan pada minggu kedua November yang akan dilangsungkan di Rafhely Futsal. (h/rio)

64 Tim Ikuti Turnamen Futsal Antarklub

IWAN

LAPANGAN yang becek menyebabkan permainan Nasha Ngalau dan Raja Gunung tak berkembang. mereka berbagi angka 2-2 dalam pertandingan tersebut Balai Balai bermain imbang 1-1 menantang PS Tawalib Cendana Bukit Surungan. Dan PGS Gunung menang telak 4-0 melawan Tunas Harapan Tanah Hitam. Ketua PSSI Cabang Padang Panjang Tauvik Maestro di sela pertandingan kemarin menyebutkan, Kompetisi antar Club PSSI se- kota Padang Panjang bekerja sama dengan Secata B Rindam I Bukit Barisan(h/one)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

jelaskan, timnas untuk menghadapi Katar ada peluang bisa menang, tetapi semua tergantung mentalitas dan totalitas pemain di lapangan.(ant)

Pelatih Tetapkan Pemain Futsal Sumbar

Nasha Ngalau Tahan Raja Gunung

PADANG PANJANG, HALUAN — Dua tim peserta turnamen sepakbola KU 21 memperebutkan Piala Bergilir Secata Rindam I Bukit Barisan, PS Raja Gunung Pasar Baru bermain imbang dengan PS Nasha Ngalau, 2-2 di lapangan Anas Karim, yang becek setelah hujan mengguyur Padang Panjang, Senin (31/10). Akibat lapangan yang becek itu, jalannya pertandingan antara kedua tim tidak dapat berkembang dan berlangsung lamban. Dua gol yang lahir di babak pertama itu disumbangkan Ferry Andika dari PS Raja Gunung dan 2 gol untuk Nasha juga diborong Aldi Herman. Kompetisi antar club PSSI Padang Panjang U 21 memperebutkan Trophy bergilir Secata Rindam I Bukit Barisan diikuti 14 Tim Sepak bola se-kota Padang Panjang. Dalam pertandingan awal Sabtu (29/10) lalu, IKPPS Mulya Utama Padang Reno membungkam PS Bintang Cahaya Agung Silaing Atas 8-0 (4-0). Sedangkan perlawanan antara PS Boca Unitet

Menurut dia, para pemain latihan di Solo, fokusnya memulihkan kondisi fisik, sebelum mereka berhadaptan dengan tim Katar, pada tanggal 11 November. Ia men-

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

AGAM, HALUAN — Sebanyak 64 tim sudah memastikan diri ikut serta pada Turnamen Futsal Antar Klub se Sumbar yang akan dihelat Minggu (25/12) hingga Sabtu (31/12) di Lapangan Futsal Lembah Segar. Hal ini diungkapkan Sekretaris

Disdikpora Agam Drs. Edi Osman yang didampingi kabid olahraga Jupri M.Pd, Selasa (1/11) di ruang kerjanya. Turnamen ini digelar atas kerjasama Disdikpora dengan manajemen objek wisata Lembah Segar Hulu Banda Lubuk Basung, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Agam. Turnamen dengan total hadiah 22.500.000 rupiah ini rencananya akan dibuka oleh Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Gelaran ini bertujuan, di samping memasyarakatkan futsal di daerah, juga untuk menghimpun generasi muda agar melakukan aktifitas positif. Dengan demikian mereka tidak melakukan kegiatan hura-hura pada malam pergantian tahun 2011-2012. (h/msm)


OLAHRAGA 7

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

49 Wasit Pra PON Pertanyakan Tiket Pulang

Kontingen SOIna Tanah Datar Siap Bersaing BATUSANGKAR, HALUAN— Kontingen Spesial Olimpiade Indonesia [SOIna] Tuna Grahita Kabupaten Tanah Datar menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) SOIna Tuna Grahita Sutera Barat di Padang. Semua atlet dan pelatih telah melakukn persiapan untuk bertanding diarena Porprov SOIna Tuna Grahita Sumbar yang akan berlansung 7-11 november mendatang. SOIna Tuna Grahita Tanah Datar yang diketuai Ny. Betty M. Shadiq pada Porprov 2011 berkekuatan sebayak 20 atlet, 4 pelatih dan 2 orang ofisial, akan mengikuti semua cabang yang dipertandingkan [20 cabang]. Ketua SOIna Tuna Grahita Tanah Datar, Ny. Betty M. Shadig mengemukakan, para atlet telah dilatih secara kountinu dan terarah oleh 4 orang pelatih yang dipimpin ketua pelatih Kepala, Asnin. Semua personil kontingen SOIna Tuna Grahita Tanah Datar siap berjuang membela bendera daerah yang yang terpancar dari senagat anakanak cacat grahita yang ternyata memiliki kemauan dan kemampuan yang tinggi untuk meraih prestasi, ungkap Ny. Betty. Sekretaris SOIna TG Tanah Datar, H. Yuhardi didampingi Ofisial Porprov SOIna TG Tanah Datar, H. Jemmy menyatakan target pada Porprov SOIna Sumbar 2011 ini berupaya untuk meraih juara umum. (h/ydv).

BIAK, HALUAN — Sebanyak 49 wasit, hakim dan tehnikal delegate yang bertugas di kejuaraan tinju nasional Pra Kwalifikasi PON II di Kabupaten Biak Numfor,Papua, mempertanyakan honor dan tiket pesawat pulang pergi ke daerah yang hingga kini belum diselesaikan panitia tinju setempat.

Limapuluh Kota Incar Emas Paralayang

NET

TERKATUNG-KATUNG — Pelaksanaan Pra PON Tinju di Biak, Papua menuai persoalan. Sebanyak 49 Wasit yang memimpin pertarungan olahraga keras ini terkatung-katung karena beberapa haknya, seperti tiket dan honor belum dibayar

UKO Unand Gelar Turnamen Catur

PADANG, HALUAN – 40 mahasiswa ikuti turnamen catur seSumatera Barat yang digelar Unit Kegiatan Olahraga (UKO) Universitas Andalas di Auditorium Unand Limau Manis 1- 2 November. Turnamen ini digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan Dies Natalis Universitas Andalas yang ke-56. Iven tersebut mempertandingkan kelas catur cepat perorangan putra dan putri yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 2 juta plus trofi tetap. Panitia pelaksana Turnamen Catur se-Sumbar Arrozi mengatakan

XXVI Ayo SEA GamesIndonesia

SATU GRUP DENGAN MALAYSIA, SINGAPURA DAN MYANMAR

Pelatih Basket Indonesia Optimis

Ilustrasi

JAKARTA, HALUAN — Tim basket putra Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura dan Myanmar setelah diadakan drawing untuk kompetisi SEA Games 2011 di Jakarta, Selasa, sedangkan Grup A diisi oleh, Filipina, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Menurut asisten pelatih tim basket putra Indonesia, hasil drawing tersebut sudah seperti yang diperkirakan sebelumnya, dimana Indonesia bakal bersaing ketat dengan Malaysia dan Singapura. "Kami bersama Malaysia dan Singapura sepertinya memiliki kekuatan yang merata, tapi kami sudah sangat

siap menghadapi mereka," kata asisten pelatih tim basket putra SEA Games 2011 Fictor Gideon Roring di Jakarta. Disinggung tentang kekuatan Myanmar, Fictor mengatakan, selama ini Indonesia buta terhadap kekuatan negara itu karena Myanmar telah lama absen dalam SEA Games. "Myanmar sudah tidak tampil dalam empat kali SEA Games, jadi kami jujur tidak tahu peta kekuatan mereka," katanya. Namun asisten pelatih itu yakin dan optimistis timnya bakal mampu menghentikan perlawanan Malaysia dan Singapura, dan menjadi juara

grup. "Kami optimistis tentang itu, karena kami telah banyak tahu tentang peta kekuatan Malaysia dan Singapura, bahkan pada SEABA Championship Juni lalu kami saling tampil," katanya. Sementara itu, tim manajer basket putra SEA Games, Syailendra, mengatakan timnya telah siap untuk merebut medali emas. "Kami sangat siap dengan target merebut emas meskipun lawan-lawan kami tidak ringan, dan kami siap hadapi lawan siapa saja," katanya. Pembagian grup di nomor putra dilakukan berdasarkan peringkat terakhir negara peserta SEA Games terakhir yaitu SEA Games Thailand 2007. Pada SEA Games terakhir itu Filipina meraih medali emas, Indonesia perak, dan Malaysia perunggu. Berdasarkan hasil itu, maka posisi Filipina sebagai juara tidak berada satu grup dengan Indonesia sebagai runner-up. Sementara itu, di nomor putri yang diikuti lima negara yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar dan Indonesia tidak dilakukan drawing karena menggunakan sistem setengah kompetisi, dimana seluruh peserta akan saling bertanding. (ant)

kegiatan ini merupakan wujud kreatifitas mahasiswa Unand khususnya Unit Kegiatan Olahraga dalam mengelola sebuah iven olahraga. “Kami mengharapkan dengan turnamen ini, akan lahir atlet catur di kalangan mahasiswa. Karena saat ini cukup banyak mahasiswa yang menggemari olahraga asah kemampuan berpikir ini,”ujarnya kepada Haluan Selasa (1/11). Selain itu, Rozi melanjutkan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi para pecatur dari kampus-kampus yang ada di Sumbar. Sementara Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov)

Persatuan Catur Selurug Indonesia (Percasi) Sumbar Azraf Zawir mengatakan, Percasi Sumbar siap mendukung kegiatan positif serta mengapresiasi kegiatan yang dipelopori unit kegiatan mahasiswa ini. “Tidak tertutup kemungkinan bagi atlet yang menjadi “master” dalam iven ini akan menjadi atlet Percasi Sumbar. Kita akan terus memotivasi mereka. Semoga kegiatan ini rutin digelar setiap tahun,” tegasnya. Dijadwalkan petang ini akan dilangsungkan babak final turnamen sekaligus penutupan acara. (h/rio)

Seluruh Venue Siap Pakai

PALEMBANG, HALUAN — Seluruh arena pertandingan (venues) yang akan digunakan pada SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November mendatang sudah siap pakai semuanya pada 2 November 2011. Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committe (InaSOC) Sumatera Selatan, H Muddai Madang menyampaikan itu ketika ditanya mengenai kesiapan venues SEA Games di Palembang, Selasa. Menurut dia, saat ini tinggal dua venues lagi

yang masih belum dilakukan tes event yakni menembak dan panjat tebing. Perkembangan pembangunan venues SEA Games itu seluruhnya sudah selesai, hanya fasilitas panjat tebing dan menembak, tetapi pada 2 November mendatang diyakini selesai, karena 3 November sudah ada tes event untuk cabang olahraga tersebut, katanya. Ia mengatakan, tes event itu untuk uji coba dan skalanya bisa nasional bahkan internasional, yang penting ada panitia pelaksananya di sana.

Lebih lanjut ia menuturkan, kalau mulai 2 November 2011 sejumlah atlet peserta SEA Games sudah mulai berdatangan ke Palembang. Tim atlet paling awal akan datang adalah cabang menembak, kemudian 3 November atlet voli pantai dan 6 November voli indoor, katanya. Ia menjelaskan, pada 7 November 2011 atlet dari Thailand tiba di Palembang, langsung menempati wisma atlet SEA Games di kawasan Jakabaring. Sejumlah venues yang dibangun di Kawasan Jakabaring Palembang antara

lain venue menembak, aquatik, petangue, panjat tebing, stadion atletik, ski air dan voli pantai. Pada SEA Games XXVI Indonesia, Kota Palembang (Sumsel) dan DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga. Khusus Kota Palembang selain sebagai tempat pertandingan 21 cabang olahraga, juga mendapat kehormatan dari Pemerintah Pusat menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI pada 11-22 November mendatang.(ant)

LOKASI LB. MINTURUN

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pengcab Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Limapuluh Kota targetkan tiga emas pada Porprov XII 2012 cabang paralayang. Untuk memacu target demikian sejak kembali dari Langkisau Paragliding Pesisir Selatan Oktober lalu, FASI Limapuluh Kota melakukan latihan didaerah Taeh Bukit pinggang Gunung Bungsu kecamatan Harau dan arena pralayang Kubang kecamatan Guguk. “Di Pessel kami sukses memborong medali emas, perak, dan perunggu dalam nomor ketepatan mendarat perorangan puteri, serta pada ketepatan mendarat beregu, tim putrid sukses memborong medali emas dan perak,” jelas Dodo Koerdi pelatih yang juga ketua FASI ( Federasi Air Sport ) Limapuluh Kota pada Haluan Selasa (1/11). Dua lokasi itu dimamfaatkan untuk berlatih yang juga sebagai arena paragliding Porprov XII. Kedua lokasi ini meiliki kekurangan dan kelebihan dalam mendapatkan angin barat dan angin Timur. Karena lokasi olahraga pralayang itu cukup bagus , beberapa atlet Riau juga memamfaatkan lokasi Gunung Bungsu dan Kubang sebagai arena latihan persiapan PON XVII. Pada festival tersebut, atlet putri Limapuluh Kota Ade Putri Delina, Riana Kusuma Kambara,serta Rina Kusuma Ningrum untuk nomor ketepatan mendarat peorangan ini, sukses meraih bonus senilai 32,5 juta rupiah. (h/snt)

Juru bicara wasit/hakim tinju Pra PON II, Suradi di Biak,Selasa mengharapkan panitia penyelenggara tinju segera menyelesaikan hak-hak 49 wasit, hakim,technical delegate karena telah sesuai ketentuan berlaku. Ia mengatakan, untuk honor wasit ,hakim dan technical delegate berlaku standar AIBA (asosiasi tinju amatir dunia) denga besaran berkisar 50 hingga 100 dolar Amerika sesuai porsi setiap petugas pertandingan tinju Pra PON di kabupaten Biak Numfor. Kejuaraan tinju Pra PON II di Biak telah selesai dimana wasit,hakim,tehnical delegate dan perangkat pertandingan telah menjalankan kewajiban dengan baik, namun masalah hak menyangkut tiket dan makan pasca pertandingan belum juga dibayar,karena itu kami minta perhatian panitia untuk menuntaskan masalah ini. Menurut korp wasit/hakim tinju nasional, janji panitia untuk menyelesaikan hak perangkat pertandingan tinju pukul 12.00 WIT tetapi hingga pukul 13.30 WIT panitia pelaksana tinju belum membayar hak wasit. Puluhan wasit dan hakim tinju nasional, lanjut Suradi, berasal dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua masih tetap menunggu meski jadwal pertandingan tinju Pra PON II di kabupaten Biak Numfor telah selesai pada Senin malam. Wasit dan hakim nasional tinju seluruh Indonesia masih menunggu pembayaran hak oleh panitia sehingga bisa pulang ke tempat daerah masing-masing dengan aman dan lancer, ya apakah hari ini bisa tuntas atau tidak kami belum bisa memastikan,?kata beberapa wasit mengeluhkan kinerja panitia tinju Pra PON II Biak. Pada kejuaraan Pra PON tinju di kabupaten Biak Numfor, kontingen tuan rumah Papua berhasil merebut juara umum dengan nilai 39 yakni menyabet enam mendali emas melalui dua atlet putrid Magdalea Kambayong dan Lisa Kmur dan empat atlet putra yakni Markus Awom, Manuel Maker,Jefri Kmur dan Okto Yowei.(ant)

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

9

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199


8

RABU, 2 NOVEMBER 2011 5 DZULKAIDAH 1432 H

Mentawai Rawan Keterbatasan Pangan PADANG, HALUAN—Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat termasuk daerah zona yang akses pangannya kurang lancar karena kendala transportasi hingga ketingkat kecamatan, sehingga rawan terhadap ancaman bahan pangan. “Transportasi laut merupakan satu-satunya cara untuk mendistribusikan bahan pangan ke Kepulauan Mentawai. Makanya pangan lokal yang sudah dikembangkan masyarakat supaya terus didorong kembali,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar, Syahrial Syam seusai peringatan Hari Pangan, Senin. Menurut dia, jika kondisi akses distribusi pangan kurang lancar dan tak segera teratasi dapat menyebabkan terjadinya kerawanan pangan di daerah tersebut. Justru itu, pemerintah kabupaten setempat perlu mendorong masyarakatnya untuk melakukan pembenahan konsumsi bahan pangan. Pasalnya, bahan pangan pokok di Kepulauan Mentawai dulunya adalah talas, setelah berlahan masuknya beras masyarakat setempat mulai beralih. Karena itu, tambahnya, pengembangan bahan pangan lokal yang sudah menjadi makanan pokok (talas, red) di Mentawai, jangan sampai ditinggalkan masyarakat setempat untuk antisipasi kerawanan pangan Jika selama distribusi pangan beras miskin lancar atau program tersebut masih berjalan nantinya, tentu dapat dihindari kerawanan bahan pangan. “Masalah yang ini harus dihadapi. Makanya Pemkab Mentawai harus memacu kembali penggunaan pangan lokal agar tingkat konsumsi beras dapat diturunkan,” sarannya. (ant)

PAINAN, HALUAN- Akibat hujan yang mulai berkepanjangan, beberapa ruas jalan nasional di Pessel yang berada di bawah kaki bukit mengalami longsor. Meskipun bencana tersebut bisa diatasi oleh Dinas PU, namun setiap penguna jalan tentu akan selalu meningkat kewaspadaan agar tidak terjebak bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Longsor terjadi pada beberapa titik yang menimbun bagian sisi jalan dikuatirkan longsor yang lebih besar bakal terjadi disebabkan cuaca yang ekstrim , kondisi ini dapat membuat badan jalan tertimbun tanah dan batu besar yang turun pada daerah perbukitan , terutama

MARAPI MELUTUS LAGI

Hujan Abu Guyur Nagari X Koto PADANG, HALUAN— Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat, Selasa sekitar pukul 09.35 WIB meletus lagi, dan mengeluarkan asap hitam. Akibatnya, Nagari X Koto, Kabupaten Tanahdatar, dihujani abu vulkanik. Pantauan antara di Sungaipuar, Kabupaten Agam, terlihat asap hitam dan abu vulkanik mengarah Barat dan berlangsung cukup lama. Asap hitam dan abu vulkanik yang diperkirakan setinggi 200-500 meter dari puncak gunung, pecah di atas langit daerah Batu Palano, Nagari Sungaipuar. Asap hitam dan abu vulkanik tersebut hilang sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah itu, gunung terlihat menyemburkan asap putih tebal setinggi 200 meter dari puncak gunung. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, puncak gunung tertutup kabut sehingga tidak terlihat apakah masih mengeluarkan asap hitam atau tidak. “Gunung kembali ditutupi kabut sehingga tidak bisa dilakukan pemantauan secara visual. Tadi pagi gunung memang mengeluarkan abu hitam,” kata Warseno, petugas BGPVMB di Pos Pemantauan Gunung Marapi, Selasa. Abu vulkanik Marapi sekitar

ANTARA

MELUTUS LAGI-Gunung Marapi kembali mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Daerah Koto Tuo, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (1/11). Pos Pengamatan Gunung Merapi, mencatat aktivitas gunung marapimengeluarkan abu vulkanik sebanyak satu kali dengan ketinggian kurang lebih 900 meter.

pukul 09.30 WIB juga telah menghujani Nagari X Koto, Kabupaten Tanahdatar, sekitar satu kilometer arah Barat gunung. “Laporan yang diterima BGPVMB dari masyarakat setempat abu vulkanik menghujani X Koto tersebut hanya tipis,” kata Warseno. Tambah dia, letusan yang terjadi sekitar pukul 08.25 WIB telah mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik setinggi 900

meter dari puncak gunung. Asap hitam dan abu vulkanik tersebut mengarah ke Barat gunung karena ditiup angin. “Seminggu terakhir ini abu vukanik selalu mengarah ke barat,” katanya. Warseno meminta warga yang tinggal di sekitar lereng gunung supaya waspada dan selalu mengikuti arahan dari BGPVMB serta pemerintah daerah. “Satus gunung masih ditetapkan waspada

level II. Masyarakat masih dianjurkan tidak melakukan pendakian tiga kilometer dari puncak,” jelasnya.. Marapi adalah salah satu gunung aktif di Sumbar setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). M<arapi mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung ini sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau

Masuki Musim Hujan, Pessel Waspada Longsor

pada daerah jalur lalu lintas Padang- Batang Kapas Pessel, apalagi saat ini hujan masih terus terjadi tentu akan dapat memicu bencana longsor dan banjir di daerah ini Bupati Pessel H Nasrul Abit mengakui daerah Pessel salah satu daerah yang rawan bencana termasuk musibah longsor dan banjir karena daerah ini yang memanjang dari utara sampai ke selatan melintasi daerah perbukitan yang labil dan juga sungai sungai besar yang sering terjadi banjir Daerah yang rawan terjadi longsor yaitu, di Siguntur Tuo, Barung Barung Belantai, Koto Pulai

, jongah yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, kemudian Bukit Selayang Pandang di kampung Luhung Kanagarin Pasar Baru Bayang, Bukit Putus di Painan, Bukit Biawak di kecamatan IV Jurai, Bukit Pulai di kecamatan Batang kapas Pessel. Sebagian dari daerah tersebut sudah terjadi longsor, namun kemungkinan bila cuaca hujan longsor yang lebih besar bakal terjadi yang dapat membuat hubungan lalu lintas Padang–Bengkulu melalui Pessel bakal terputus, apalagi di daerah Pessel belum ada jalan alternatif menuju daerah tetatanggga seperti Padang dan Solok.

Akibat longsor dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat, kemudian terhalangnya kelancaran lalu lintas, hal ini juga akan dapat membuat lumpuhnya ekonomi terutama bagi para pedagang berbagai kebutuhan masyarakat. Sebuah jembatan di Salido sekitar 1 km dari arah Padang menuju Painan nyaris putus akibat pondasi pakal jembatan dihantaman arus air sungai, meskipun tengah di perbaiki melalui pesangan batu beronjong, namun tanah badan jalan yang labil sangat mudah terkikis arus air bila terjadi banjir. Salah seorang warga Painan,

Ali 43 th mengatakan, longsong dan banjir salah satu bahaya yang dapat menelan korban, maka seharusnya pemerintah perlu mengamankan daerah sisi jalan nasional yang berada di kaki bukit di bangun parit miring pengaman tebing agar tah bukit tidak mudah terjadi longsor yang dapat menimbun badan jalan dan juga ancaman keselamatan masyarakat penguna jalan. Dengan adanya pembangunan peningkatan status jalan dari Padang menuju Pessel juga banyak kondisi jalan yang buruk dan berlobang, ketika digenangi air lobang tersebut tidak kelihatan

belerang berketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. (ant/dn)

karena sama rata dengan permukaan badan jalan, kondisi ini sering menimbulkan kecelakaan disebabkan lobang tersebut menjebak lalulintas Untuk mengantisipasi hambatan lalulintas bila terjadi longsor, beberapa unit alat berat juga sudah disiagakan untuk pemulihan lalu lintas ketika terjadi bencana, kepada masyarakat diharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di jalan, terutama ketika terjadi hujan lebat kondisi ini sangat rawan terhadap ancaman keselamatan jiwa, kata kepala Dinas Pekerjaan Umum ( PU) kabupaten Pessel, H Ichsanusatruddin. (mjn)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR 256 Desa Rawan Kebakaran PEKANBARU, HALUAN—Sebanyak 256 desa di Provinsi Riau merupakan daerah rawan kebakaran lahan, dan hutan karena desa-desa itu terletak di daerah yang memiliki lahan gambut, dan Konversi hutan di Provinsi tersebut. “Ada sekitar 256 desa yang menjadi daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan, sehingga ke depannya akan dilakukan pemantauan dan penyuluhan kepada masyarakat yang berada di sekitar desa tersebut,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau Fadrizal Labay, Selasa (1/10) Ia mengatakan desa-desa tersebut merupakan daerah yang memiliki adat istiadat yang masih kental, dan juga daerah terpencil serta termasuk daerah konversi hutan. “Daerah-daerah ini perlu diperhatikan, karena di daerah tersebut, masih minim pengawasan dari pemerintah daerahnya dan aparat berwajib,” katanya. Selain itu, daerah tersebut merupakan bagian dari lahan gambut yang sangat rawan terbakar jika musim kemarau, seperti daerah Kabupaten Siak, Pelalawan, Rokan Hulu , Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Kampar dan Rengat Menurut Labay untuk saat ini Provinsi Riau masih peringkat empat nasional dengan kebakaran lahan dan hutan terbesar, dan menyumbang gas emisi karbon akibat kebakaran hutan sebesar 300 juta ton pertahun, dan jumlah ini merupakan jumlah terbesar di tanah air dibanding jumlah daerah-daerah lain. “Untuk itulah kita meningkatkan pengawasan terhadap Kebakaran lahan dan hutan yang ada di Provinsi Riau, dengan meningkatkan lagi penyuluhanpenyuluhan terhadap masyarakat dengan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan,” katanya. Penyebab masih tingginya kebakaran lahan dan hutan di Riau diakibatkan masih rendahnya tingkat kepedulian masyarakat, dan masih lemahnya pengawasan dari pihak yang berwajib dilapangan terhadap masyarakat yang terus membuka lahan dengan cara membakar, katanya. “Pengawasan yang belum efektif menyebabkan masyarakat tidak peduli dengan bahaya membakar lahan dan hutan, sehingga hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan di Riau masih tinggi,” ujarnya lagi. Meskipun saat ini di Provinsi Riau memiliki 69 kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) namun belum berjalan dengan sebaik-baiknya, dan harapan kita kedepannya agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan demi menciptakan kehidupan yang nyaman dan sejahtera tanpa ada gangguan polusi,” ujar Fadrizal Labay.(hr/ant)

Bocah Tewas Dianiaya Ibu Kandung

BATAM, HALUN—Malang benar nasib Pelita Isabela. Anak berusia tiga tahun itu tewas mengenaskan dengan tubuh penuh luka di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Seraya, Batam, Kepri, Senin (31/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Pelita diduga meninggal akibat dianiaya. Tragisnya, pelakunya diduga ibu kandungnya sendiri, Dewi.

Kapolsekta Lubuk Baja Kompol Boy Herlambang mengatakan, korban diduga kuat meninggal akibat mengalami tindak penganiayaan. Kasus kematian ini katanya dapat dikategorikan sebagai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Ada dugaan penganiayaan. Ini dapat kita lihat dari bekas lebam korban,” ujar Boy usai memeriksa tubuh korban yang sudah kaku itu di RSBK. Bekas luka lebam ditemukan di sejumlah bagian tubuh Pelita. Yang paling mencolok adalah bekas penganiayaan di paha sebelah kanan, dan punggung yang tampak membiru. Sekujur tubuh korban juga banyak ditemukan bintik memar yang menunjukkan bekas dipukuli. Untuk memastikan Pelita meninggal akibat mendapat penganiayaan, polisi membawa ibu korban ke Markas Polsekta Lubukbaja untuk dimintai keterangan. Dewi tampak sangat terpukul atas kematian Pelita. Begitu juga dengan suaminya, Rizal. Pasangan muda ini terlihat terus menangis. Rizal tidak mau berbicara apapun. Ia hanya bisa menangis sambil memeluk tubuh istrinya yang tampak lemas. Dewi mengakui pernah memukul Pelita karena geram dengan sikap rewel sang anak. Menurutnya, ia kehilangan kesabaran karena Pelita tetap saja menangis meski sudah sekuat tenaga dibujuk agar diam. Tapi, kata Dewi, dirinya tidak pernah memukul Pelita dengan keras. “Pernah saya pukul pakai kayu, tetapi tidak kuat,” ujarnya sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya. Ibu muda itu mengaku sangat menyayangi sang buah hati. Ia dan sang suami selalu berusaha untuk membahagiakan Pelita, termasuk dengan membawanya jalan-jalan ke mal. “Anak saya sakit. Kita sempat ajak jalan-jalan ke mal dan terlihat sehat saja,” katanya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, derita Pelita bermula dari

LIPUTAN KHUSUS

FESTIVAL-Penampilan salah satu TK yang mengikuti festival kreatif guru, dan anak dalam bidang seni di Aula Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Selasa (1/11)

ketidaksabaran Dewi menghadapi kerewelan Pelita. Sebelum meninggal, Pelita jatuh sakit. Ia pun menjadi semakin rewel dan suka muntah. Dewi tidak sabar untuk menghadapinya. Ibu muda itu kerap ringan tangan tatkala usahanya mendiamkan Pelita sia-sia. Emosi Dewi kian memuncak jika Pelita justru semakin merengek meski sudah dibujuknya sekuat tenaga untuk diam. Akui Perbuatan Prita Isabella dikebumikan di TPU Seipanas, Selasa (1/11) Meski dalam duka yang mendalam, Rizal ayah korban ikut mengantarkan kepergian putrinya itu hingga dikebumikan. Tampak rekan-rekan kerja dan sekitar rumah mengantar ke TPU Seipanas, Rizal sesekali menitikan air matanya sambil memandangi jenazah Prita sejak disemayamkan di masjid hingga proses pemakaman berlangsung. Bahkan saat jenazah akan dikubur, air matanya tak kuasa menahan kesedihan

ditingga putri semata wayangnya, hingga akhirnya seorang pelayat menyarankannya naik dari liang kubur karena air matanya tak kunjung kering. Ayah korban berkalikali dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut masih enggan berkomentar karena masih diselimuti duka yang sangat dalam. Suasana pemakaman tampak haru, tidak ketinggalan jajaran Polsekta Lubukbaja juga ikut mengantar pemakamannya hadir dalam pemakaman itu Wakapolsekta Lubukbaja Iptu Hendriyanto serta jajarannya. Yang lebih menarik dalam proses pemakaman juga hadir ibu korban, Dewi Asmarita (24), namun kehadirannya terpisah jauh dari para pelayat dan didampingi polisi karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Sengaja kehadiran ibunya tidak dekat dengan para pelayat, intinya kita hadirkan.” kata Boy. Menurut Boy, dari hasil penyidikan sementara terhadap tersangka mengakui

BAYU

semua perbuatannya itu karena kesal anaknya (Prita) sering rewel. Dari kekesalan itu ibunya sering memukul anaknya, bahkan dua hari sebelum Prita meninggal, korban dalam keadaan kurang sehat. “Ibunya mengakui suka pukul korban dengan kayu, tapi dia tidak berniat menganiaya hingga tewas atau membunuh. Pelaku juga mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya,” ujarnya. Polisi juga telah mengamankan barang bukti (BB) sebuah sapu yang dipergunakan pelaku untuk memukul korban. Untuk kepentingan penyidikan selanjutnya, tesangka tetap diamanakan di tahanan Mapolsekta lubukbaja. “Maaf tersangka belum bisa diwawancarai karena kepentingan penyidikan dan akan dibawa ke psikiater,” ujarnya lagi. Atas perbuatanya pelaku dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP jo pasal 80 ayat (3) UU Nomor 22 Tahun 2002, Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(hk)

Program Kesehatan Padang Pariaman

Paket Manfaat Jaminan Persalinan Peserta jaminan persalinan mendapat manfaat pelayanan yang meliputi : 1. Pemeriksaan Kehamilan (ANC ). Pemeriksaan kehamilan dengan tata laksana pelayanan mengacu pada buku pedoman KIA. Selama hamil sekurang kurangnya ibu hamil diperiksa sebanyak 4 kali dengan frekuensi yang dianjurkan diataranya, 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. 2. Persalinan normal 3. Pelayanan nifas normal, termasuk KB pasca persalinan 4. Pelayanan bayi baru lahir normal 5. Pemeriksaan kehamilan pada kehamilan risiko tinggi 6. Pelayanan pasca keguguran 7. Persalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasar 8. Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi dasar 9. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi dasar 10.Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan resiko tinggi 11.Penanganan rujukan pada pasca keguguran 12.Penanganan Kehamilan ektopik terganggu (KET) 13.Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi komprehensif 14.Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi koprehensif 16.Pelayanan KB pasca persalinan.

PENYULUHAN-Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Zunirman tengah memberikan penyuluhan kesehatan terhadap salah seorang keluarga miskin yang menderita penyakit TB Paru Paru di Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

RP1,1 MILIAR UNTUK JAMKESPERSAL

Keluarga Miskin Tak Perlu Takut Melahirkan U

ntuk mengurangi Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Ibu (AKI) saat melahirkan, pemerintah telah meluncurkan program Jaminan Persalinan (Jamkespersal). Jamkespersal ini diberikan bagi masyarakat yang tidak mendapat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Untuk Padang Pariaman Jamkespersal dianggarkan melalui APBN sebesar Rp1,1 miliar lebih. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Zunirman yang didampingi Kasi JPKM, Jelita, SKm, MKes dan Kasi UKBM Dinas Kesehatan, Nongkong menyampaikan, untuk menjamin terpenuhnya hak hidup sehat bagi seluruh penduduk miskin dan tindak mampu, pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan

sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh kesehatan yang setinggi- tingginya. Untuk jaminan kesehatan masyarakat tersebut, pihak pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah menganggarkan dana yang cukup besar melalui programprogram kesehatan. Salah satu program tersebut yakni, Jamkesmas dan Jamkesda serta Jamkespersal. Untuk tahun 2012 ini sebanyak 118.492 jiwa masyarakat akan mendapat Jamkesmas, dan 12.065 jiwa untuk Jamkesda. Lahirnya program ini kata Zunirman, dilatarbelakangi UUD 1945 pasal 28 H ayat (1) dan UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada pasal 5 ayat (1) menegaskan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam

memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan tingginya AKB dan AKI di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya. Tingginya tingkat AKI dan AKB tersebut diakibatkan beberapa faktor dan resiko keterlambatan, diantaranya terlambat dalam pemeriksaan kehamilan, terlambat dalam memperoleh pelayanan persalinan dari tenaga kesehatan dan terlambat sampai di fasilitas kesehatan pada saat dalam keadaan emergensi. “Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan fasilitas kesehatan,” kata Zunirman. Menurut hasil Riskesdas 2010, persalinan oleh tenaga kesehatan pada kelompok sasaran miskin (Quintile) baru mencapai sekitar 69,3 persen. Sedangkan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kese-

hatan di fasilitas kesehatan baru mencapai 55,4 persen. Salah satu kendala penting yang dihadapi warga untuk mengakses persalinan oleh tenaga kesehatan difasilitas kesehatan adalah keterbatasan dan ketidaktersedian biaya, sehingga diperlukan kebijakan terobosan untuk meningkatkan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut Jaminan Persalinan. Jamkespersal ini untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil dan bersalin serta pasca persalinan termasuk keluarga berencana (KB) pascapersalinan, dan pelayanan bayi baru lahir. Sasaran dari Jemkespersal ini meliputi, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas (sampai 42 hari pasca melahirkan), dan bayi baru lahir (sampai usia 28 hari). (h/ded/adv)

Kepala Puskesmas dan Bidan Desa Harus Tinggal di Daerah Kerja UNTUK mensukseskan program dibidang Kesehatan, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta Jaminan Persalinan (Jamkespersal), bidan desa harus selalu berada di tempat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Zunirman pada Haluan, sehubungan program kesehatan Jamkesda, Jamkesmas dan Jamkespersal, Selasa (1/ 11) di ruang kerjanya. Menurut Zunirman, program ini tidak akan berjalan dengan baik kalau para bidan desa selalu tidak berada di tempat. “Kalau ada ibu melahirkan yang tekendala, sehingga mengakibatkan kematian pada ibu atau anak yang dilahirkan, maka hal itu merupakan kelalaian dari bidan desa setempat,” kata Zunirman. Kalau hal ini ditemukan di daerah Padang Pariaman, Zunirman mengaku akan meberikan tindakan tegas pada petugas kesehatan tersebut. “Kami selalu memberikan arahan pada para bidan desa tersebut, kalau kematian ibu dan anak ini merupakan suatu kelalaian, maka bidan tersebut termasuk seorang pembunuh,” tegas Zunirman. Pihaknya telah menginstruksikan bagi seluruh bidan desa dan kepala puskesmas untuk tinggal di

daerah kerjanya. “Bagi kepala puskesmas dan bidan desa yang bermasalah, dibuat pernyataan untuk bersedia tinggal di daerah kerja,” katanya. (h/ded/adv)

DR ZUNIRMAN


10 LUAR NEGERI

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

AKIBAT TERIMA PALESTINA

LINGKAR

AS Tunda Bantuan untuk UNESCO WASHINGTON, HALUANPemerintah Amerika Serikat (AS) menunda pengucuran dana sebesar US$60 juta atau Rp531 miliar untuk Badan PBB urusan Pendidikan UNESCO. Keputusan ini diambil setelah UNESCO menerima Palestina sebagai anggota UNESCO.

1.277 TKI Dipulangkan dari Arab Saudi

RIYADH, HALUAN — Sebanyak 1. 277 orang TKI “overstayer” telah dipulangkan dari Arab Saudi pada tanggal 30-31 Oktober dengan menggunakan empat kloter penerbangan pesawat haji. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan akan terus memantau kepulangan mereka untuk memastikan para TKI sampai ke kampung halamannya dengan selamat. “Penanganan pemulangan TKI overstayer yang terakhir ini harus diselesaikan secara tuntas. Mereka harus dipastikan kembali ke kampung halamannya dengan selamat dan diharapkan dapat mengikuti pelatihan wirausaha agar segera mendapatkan pekerjaan baru,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen Kemenakertrans) Muchtar Lutfie, Selasa. TKI Overstayer yang dipulangkan terdiri dari 1.211 orang dewasa, 39 anak, dan 27 bayi yang didampingi oleh 17 orang petugas yang berasal dari Kemenakertrans, Kemenaterian Luar negeri, Kementerian Kesehatan dan BNP2TKI. Rincian pemulangan 1.277 orang TKI Overstayer yang dilakukan pada tanggal 30-31 Oktober 2011 adalah kloter pertama berangkat dari Arab Saudi pada tanggal 30 Oktober berjumlah 351 orang yang terdiri dari 346 dewasa, 3 anak dan 2 orang bayi. Sedangkan kloter 2 yang berangkat pada tanggal 31 Oktober berjumlah 356 orang yang terdiri dari 334 dewasa, 11 anak dan 11 bayi, Kloter 3 berangkat pada tanggal 31 Oktober berjumlah 341 orang yang terdiri dari 309 dewasa, 23 anak dan 9 bayi. Sedangkan kloter terakhir berangkat tanggal 31 Oktober berjumlah 229 orang yang terdiri dari 222 dewasa, 2 anak dan 5 bayi Bagi para TKI overstayer yang baru pulang dari Arab Saudi itu ditawarkan program pelatihan kewirausahaan yang selama ini telah dilaksanakan di 38 kantong TKI dengan harapan mereka mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan tidak kembali bekerja di luar negeri. Muchtar Lufie mengatakan pelaksanaan pemulangan TKI ovestayer itu melibatkan koordinasi dan kerjasama lintas kementerian dan instansi terkait dan Pemerintah Arab Saudi pun telah bekerja sama dengan baik untuk menanggulangi masalah TKI Overstayer ini. “Model koordinasi dan kerjasama terpadu antara lembaga ini, diharapkan dapat senantiasa dilakukan untuk membenahi seluruh sistem yang terkait dengan perlindungan dan penempatan TKI yang hendak bekerja di luar negeri secara bersama-sama,” kata Muchtar. Sementara itu, pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan akan disesuaikan dengan minat, potensi masyarakat serta sumber daya alam yang tersedia di sekitar daerah kantong TKI. “Kita upayakan agar TKI yang baru pulang secepatnya dapat memperoleh pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pemerintah telah menyiapkan pelatihan wirausaha dan bantuan modal usaha dari program PNPM mandiri dari KUR,” kata Muchtar.Jenis-jenis pelatihan wirausaha yang dilakukan meliputi budidaya ayam, sapi, kambing, usaha konveksi, menjahit dan border dan selain itu, ada juga pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon, percetakan, pengelasan, konstruksi skala kecil, dan pelatihan lainnya. (ant)

Demi Industri, Rakyat Thailand Dikorbankan

BANGKOK, HALUAN–Rumah dan lingkungan tempat tinggal yang terus tergenang banjir membuat warga Thailand frustrasi. Ketegangan dirasakan warga pingiran Bangkok karena menuntut pemerintah untuk membuka pintu air yang menyumbat banjir, yang membuat wilayah mereka terendam untuk menyelamatkan kawasan industri. Penduduk memaksa pejabat untuk membuka pintu air agar air segera mengalir keluar dari lingkungan mereka. Penutupan pintu air ini, seperti dilansir BBC, membuat pusat kota Bangkok terhindar dari rendaman banjir yang lebih parah dari saat ini. Tetapi wilayah sekitar yang mengelilingi Bangkok menjadi korbannya dan menumbuhkan kebencian atas keputusan pemerintah pusat.Namun, pemerintah tampaknya mulai melunak atas tekanan warga yang marah di timur kota dengan menuntut pintu air setempat dibuka untuk mengalirkan air keluar lebih banyak dari wilayah mereka. Tindakan ini menciptakan ketegangan baru dengan pemerintah Kota Bangkok yang khawatir pembukaan pintu air membahayakan Kawasan Industri Bang Chan. Gubernur Bangkok, Sukhumbhand Paribatra, mengatakan kebutuhan semua penduduk harus diseimbangkan. “Aku menyayangi penduduk, seperti semua politisi lainnya, tapi terkadang aku harus tegas atas permintaan minoritas demi kepentingan mayoritas. Aku tak bisa menyerah pada setiap permintaan,” ujarnya. Ratusan pabrik di tujuh kawasan industri telah ditutup dan mengakibatkan puluhan tibu pekerja kehilangan pekerjaannya. Perusahaan otomotif raksasa seperi Honda pun harus mengurangi separuh produksinya karena Thailand menjadi penyuplai rakitan komponen mereka di Asia. (rep)

REUTERS

DILUNCURKAN — China melunvurkan pesawat luar angkasa.Model yang telah dimodifikasi dari roket Long March CZ-2F yang membawa pesawat luar angkasa tanpa awak Shenzhou 8 diluncurkan dari landasan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi Gansu, China, Selasa (1/11).

TRIPOLI, HALUAN — Akademikus Abdel Rahim al-Kib telah terpilih, untuk memimpin pemerintah sementara baru Libya, dan ia berjanji untuk menjadikan hak asasi manusia sebagai prioritasnya. “Kami menjamin bahwa kami akan membangun sebuah bangsa yang menghormati hak asasi manusia dan tidak akan menerima pelanggaran atas hak asasi manusia. Tapi kami perlu waktu,” katanya pada konferensi pers tak lama setelah pemilihan, Senin. Mengenai masalah para bekas gerilyawan yang telah mengalahkan pemimpin Libya dalam waktu lama, Muamar Gaddafi, ia mengatakan pemerintahnya akan bekerja dengan mereka untuk memulihkan sta-

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland membenarkan keputusan Washington itu. “Seharusnya kami membayar sekitar US$60 juta kepada UNESCO pada bulan November ini. Namun, pembayaran itu tidak akan dilakukan,” kata Nuland kepada wartawan di Washington DC, Selasa. Nuland menambahkan langkah UNESCO yang memberikan keanggotaan penuh untuk Palestina itu sangat mengecewakan dan prematur. Meski demikian, Nuland menegaskan, Amerika Serikat tetap akan menjadi anggota dan aktif dalam semua program UNESCO.Nuland juga menunjukkan keprihatinannya dengan semakin berkurangnya pengaruh AS serta kemungkinan skenario serupa terjadi di lembaga PBB lainnya. Seperti dilaporkan BBC, Amerika Serikat kini berada dalam posisi sulit. Di satu sisi AS melihat UNESCO sebagai salah satu badan PBB paling berharga namun di sisi lain pemerintah terikat sebuah undang-undang yang diterbitkan pada 1990-an oleh kongres yang saat itu sangat mendukung Israel. Undang-undang itu melarang pemerintah AS mengucurkan dana untuk lembaga PBB manapun yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh sebelum perdamaian PalestinaIsrael tercapai. Sementara itu, Israel menilai penerimaan Palestina sebagai anggota penuh UNESCO merupakan manuver yang tak membawa perubahan apapun selain menghapus kemung-

kinan tercapainya kesepakatan damai. “Manuver Palestina di UNESCO dan di badan PBB lainnya, merupakan wujud penolakan terhadap upaya komunitas internasional mempercepat proses perdamaian,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Israel.Pemerintah Israel, dalam pernyataan resminya mengatakan sedang memikirkan langkah lanjutan terkait kerja sama negara itu dengan UNESCO. Langkah Simbolis Sejumlah media massa menilai langkah UNESCO menerima keanggotaan penuh Palestina sebagai sebuah langkah simbolis namun tidak mempercepat pembentukan negarab Palestina. Sementara itu, pemungutan suara untuk menentukan status keanggotaan Palestina di PBB akan dilakukan pada bulan November ini. Dan, Amerika Serikat mengancam akan menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan niat Palestina menjadi anggota penuh PBB. Sedangkan di dalam struktus UNESCO tak satupun negara memiliki hak veto. Setiap anggota UNESCO memiliki satu suara yang sama tak terkait besarnya negara atau besarnya kontribusi keuangannya. UNESCO, seperti badan PBB lain, merupakan bagian dari organisasi dunia itu namun memiliki sistem dan prosedur keanggotaan sendiri. Selain itu UNESCO memiliki hak untuk memutuskan untuk menerima keanggotaan sebuah negara di dunia. Sebuah negara yang sudah menjadi anggota tetap PBB tidak diharuskan menjadi anggota organisasi PBB lainnya. Seorang pejabat UNESCO kepada BBC mengatakan, jika ada negara anggota yang belum membayar iuran sebelum konferensi tahunan UNESCO maka negara itu akan kehilangan hak suara. Namun, negara itu tetap akan menjadi anggota UNESCO sebelum menyatakan diri keluar dari keanggotaan. Amerika Serikat pernah memboikot UNESCO selama hampir dua dekade dari tahun 1984 karena menganggap tujuan UNESCO tak sejalan dengan kebijakan politik luar negeri AS.(bbc/dn)

Abdel Rahim Pimpin Libya

bilitas. “Kami sangat menyadari bahwa saudara-saudara kami, para revolusioner, pejuang, memiliki pendapat sama seperti kami. Mereka juga percaya bahwa stabilitas negara ini sangat penting.” Kib, yang berasal dari Tripoli, muncul di depan dalam perjuangan untuk mencapai jabatan itu mengungguli empat calon lainnya pada putaran pertama pemilihan, dengan memperoleh 26 dari 51 suara yang diberikan oleh para anggota Dewan Transisi Nasional (NTC). Pemimpin NTC, Mustafa Abdel Jalil, adalah yang pertama dari para anggota dewan yang memberikan suaranya. “Pemilihan ini membuktikan bahwa rakyat Libya dapat membangun masa depan mereka,” katanya.

Seorang lulusan dari universitas Tripoli, Southern California dan North Carolina State, Kib mengajar di beberapa perguruan tinggi dan juga di Petroleum Institute di Uni Emirat Arab. Ia menjadi seorang peneliti dalam teknik tenaga listrik dan pengarang sejumlah naskah riset. Pejabat NTC Mustafa al-Mana mengatakan 52 anggota dewan telah diminta untuk memilih dari lima calon yang tersisa setelah penarikan diri lima calon lainnya, termasuk wakil pemimpin NTC Abdel Hafez Ghoga. Di antara calon-calon penting lainnya itu adalah menteri perminyakan sementara Ali Tarhuni dan Idriss Abu Fayed, bekas penentang

Muamar Gaddafi yang telah dipenjarakan di bawah rezim yang telah terguling itu, dan Ali Zidan, seorang wakil NTC di Eropa. NTC, yang telah menyatakan “kebebasan” negara itu tiga hari setelah penangkapan dan tewasnya Gadafi pada 20 Oktober, telah meluncurkan peta jalan ke Libya baru dengan penghitungan 20 bulan ke pemilihan umum. Pemerintah sementara akan mengadakan dalam delapan bulan pemilihan 200 anggota majelis, atau “kongres umum nasional”. NTC, yang dibentuk di Benghazi pada akhir Februari lalu, akan mundur saat kongres itu, yang akan mengambil-alih sebagai wakil-wakil sah rakyat Libya,

mengadakan sidang pertamanya. Kongres itu akan memiliki waktu dua bulan untuk menunjuk perdana menteri, yang pemerintahnya yang baru dibentuk akan diajukan ke pemilihan kepercayaan dan membentuk komisi untuk menyusun konstitusi.Sebulan kemudian, konstitusi akan diajukan ke referendum. Jika konstitusi itu disahkan, kongres memiliki 30 hari untuk menyusun undangundang pemilihan, dan pemilihan akan diadakan dalam enam bulan. Kongres akan memiliki waktu 30 hari untuk menyetujui hasil pemilihan dan 30 hari lainnya untuk memanggil sidang parlemen terpilih, yang secara resmi akan mengakhiri periode transisi. (ant)

Jalan Kelok 9...................................................................................Sambungan dari Hal.1 “Kasus di Kementrian Transmigrasi yang kini tengah bergulir adalah salah satu contohnya. Pengalokasian dana ini mengundang praktik penyelewenangan yang merusak citra DPR RI, karena itu dihapus saja dan dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih terukur,” katanya. Karena itu kini seluruh pihak yang ingin memperoleh anggaran untuk kegiatan pembangunan, dapat langsung menyampaikannya ke komisi-komisi terkait di DPR RI. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk tahun anggaran 2011 dana pembangunan daerah tertinggal ini diperoleh 8 kabupaten/kota di Sumbar, masingmasing Pemkab Limapuluh Kota sebesar Rp9,9 miliar, Pemkab Padang Pariaman Rp38,6 miliar, Pemkab Pasaman Rp14,8 miliar, Pemkab Sijunjung Rp24,7 miliar, Kota Sawahlunto Rp39,6 miliar, Kota Pariaman Rp24,7 miliar, Pemkab Dharmasraya Rp39,6 miliar dan Pemkab Solok Selatan Rp29,2 miliar. Menurut Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Suhermanto Raza, alokasi DPID ditetapkan dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI. Pengucurannya dilakukan secara bertahap dengan melengkapi sejumlah persyaratan serta diwajibkan membuat laporan penyerapan penggunaan dana setiap tahapannya. Rinciannya, tahap I akan dikucurkan sebesar 30 persen, tahap II sebesar 45 persen dan tahap III sebesar 25 persen. Paling lambat 31 Desember 2011 men-

datang, seluruh pelaksanaan kegiatan yang didanai DPID harus sudah selesai dan hasilnya dapat dimanfaatkan pada akhir 2011 itu. Sementara menurut peneliti Indonesia Budget Center, Roy Salam, seperti diberitakan Kompas beberapa waktu lalu, DPID yang berasal dari APBN menjadi “kue” menggiurkan bagi para calo anggaran. “Polemik DPID diindikasikan banyak penyimpangan dari tahun ke tahunnya. Hal ini terlihat setiap tahunnya dari kenaikan dana PID yang selalu berubah naik terus. Dana PID itu tidak melibatkan komisi dan kementerian terkait, yang mengambil keputusan itu Banggar (Badan Anggaran). Proses-proses seperti ini tentunya menimbulkan potensi-potensi calo anggaran itu bermain,” ujar Roy. Kelok 9 Tuntas 2012 Komisi V DPR RI berjanji akan memprioritaskan alokasi anggaran pembangunan proyek strategis dan berdampak pada masyarakat luas. Contoh pembangunan ruas jalan SicincinMalalak yang sudah memasuki tahun ke-5 dan pembangunan jalan Kelok 9 memasuki tahun 8, yang hingga kini belum selesai juga. “Pengalokasian anggaran yang sedikit-sedikit selama bertahuntahun, dinilai kurang efisien bila proyek yang dikerjakan tersebut merupakan kegiatan pembangunan strategis dan berdampak pada masyarakat luas,” kata Mulyadi saat pertemuan dengan jajaran Pemprov Sumbar yang dihadiri Wakil Gubernur Sumbar

Muslim Kasim. Dikatakan, untuk jalan Kelok 9 ditargetkan tuntas akhir 2012. Anggaran yang diplot pada 2011 sebesar Rp85 miliar diharapkan dapat menuntaskan paket pekerjaan tahap I, dan masyarakat pun sudah dapat memanfaatkannya akhir tahun ini. Kemudian tahap II dianggarkan dalam APBN 2012 sebesar Rp68 miliar, dan terakhir pada APBN Perubahan 2012 sebesar Rp122 miliar, atau selama 2012 total alokasinya Rp190 miliar. “Begitu juga untuk kelanjutan pembangunan jalan SicincinMalalak. Hanya saja, masalah pembebasan lahannya harus dituntaskan secepatnya. Kita minta pada kepala daerah terkait untuk segera menyelesaikannya,” kata anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan Sumbar II ini. Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan Kelok 9 tahap I direncanakan selesai akhir November 2011 ini. Jalan yang menghubungkan Sumbar dengan Riau tersebut terdiri dari 6 jembatan sepanjang 970 meter serta jalan penghubung sepanjang 5.000 meter. Namun pada tahap I ini, jembatan yang telah selesai dan dapat digunakan adalah jembatan nomor 3, 4, 5 dan 6 arah ke Pekanbaru. Pembangunan jalan layang ini hingga diresmikan nanti menghabiskan dana sebesar Rp313 miliar. Dana yang sudah terealisasi hingga 2010 mencapai Rp252,9 miliar. Tahun 2011 dialokasikan sebesar Rp60 miliar. Sedangkan jembatan 1

dan 2 yang berada di Lubuk Bangku, akan dikerjakan pada tahap 2 yang dimulai tahun 2012 dengan anggaran sebesar Rp200 miliar. Selama di Sumbar, rombongan Komisi V yang menyertakan juga mitra kerjanya ini, akan mengunjungi perkembangan pembangunan runaway BIM, jalur KA BIM, ruas jalan nasisonal di Pesisir Selatan, jalan Sicincin-Malalak, Kelok 9 dan juga abrasi pantai di Pasir Jambak, Padang. Untuk abrasi pantai Pasir Jambak ini, Komisi V DPR RI langsung memastikan anggaran sebesar Rp15 miliar. Pasalnya, kondisi di daerah itu sudah sangat mengkhawatirkan, kikisannya sudah sampai ke areal pemukiman penduduk dan segera dilakukan pencegahan. Percepatan pembangunan pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat juga harus dilakukan yang didukung dengan alokasi anggaran Rp60 miliar dan pembangunan Pelabuhan Panasahan di Pesisir Selatan dengan alokasi dana Rp35 miliar. Selanjutnya, jalur KA Bukittinggi-Payakumbuh mesti dipertanyakan pada PT.KAI, apakah masih akan direaktifiasi atau tidak. Bila tidak direaktifiasi lagi, maka rencananya ruas jalan di sepanjang sisi rel tersebut akan dilebarkan. Komisi V DPR RI juga memprioritaskan anggaran untuk pariwisata di Kabupaten Agam, seperti kawasan wisata Puncak Lawang, pelebaran jalan Maninjau, kelanjutan pembangunan

jalan By Pass Bukittinggi sebesar Rp30 miliar dan pelebaran jalan Bukittinggi, Bonjol, Lubuk Sikaping. Namun, lagi-lagi yang ingin dipertegas adalah masalah lahannya yang akan digunakan harus sudah dibebaskan. Bupati Agam Indra Catri dalam penjelasannya menyebutkan, untuk ruas jalan SicincinMalalak, upaya pendekatan dengan masyarakat pemilik lahan terus dilakukan. Dari 18 titik yang belum bebas, kini tersisa hanya sekitar 7 titik saja. Diupayakan secepatnya diselesaikan sehingga pembangunannya dapat dilanjutkan. Begitu juga untuk pelebaran jalan ke Maninjau, diyakini tidak ada masalah dengan lahannya. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, juga memaparkan sejumlah program strategis peningkatan jalan nasional yang dipandang perlu dan mendesak dikerjakan, di antaranya peningkatan kapasitas jalan Bukittinggi – Payakumbuh, pembangunan 10 unit jembatan di ruas jalan Sicincin – Malalak dan pelebaran dan betonisasi bahu jalan Teluk Bayur – Teluk Nibung menjadi MST 10 ton. Selanjutnya, lanjutan betonisasi ruas jalan Indarung-Batas Kota Padang, peningkatan kapasitas jalan nasional di depan Rumah Sakit Sijunjung, peningkatan struktur Muara Kalaban– Batas Jambi menjadi MST 10 ton, lanjutan peningkatan jalan evakuasi Alai–By Pass, lanjutan peningkatan Jalan Duku–Sicincin, lanjutan pembangunan Jalan Kelok 9 serta penggantian Jembatan Sungai Dareh. (h/vie)


11

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

TERKAIT PEMBEBASAN BERSYARAT

Yusril Akan Somasi Menkum HAM

JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menilai tindakan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan wakilnya Denny Indrayana yang menunda permohonan bebas bersyarat Paskah Suzetta dinilai melanggar hukum.

Sebagai warga negara, Yusril pun akan melayangkan somasi kepada Menkum HAM. "Somasi itu akan kami lakukan mungkin hari ini atau besok, setelah surat kuasa kami tandatangani. Kemudian kami akan mengajukan uji materiil kepada Mahkamah

Agung," kata Yusril, kepada wartawan uasai sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, (1/ 11/11). Yusril menyebutkan dalam ketentuan dari UU Pemasyarakatan dan ketentuan dari pe-

raturan pemerintah tentang remisi pembebasan bersyarat dan asimilasi semua mengatur bahwa setiap napi (narapidana) itu mempunyai hak mendapatkan remisi, asimilasi dan pembebasan bersyarat. "Dan norma-norma hukum

Puluhan Toko ..........................................................Sambungan dari Hal.1 sewa toko bersifat galir. “Buktinya, ketika tim telah turun bersama untuk menyegel tokonya, pemilik atau pemegang hak sewa buru-buru melunasi retribusi mereka. Berarti, bukan mereka tak punya uang, tetapi memang galir,” katanya. Selain itu, menggunungnya tunggakan pedagang, karena tidak ada kejelasan antara pemilik toko dengan penyewa, ketika serah terima

sewa menyewa toko sebelumnya. Pemilik dan penyewa toko saling lempar tanggung jawab soal retribusi toko. Seharusnya terang Supadria, di awal sewa menyewa dilakukan antara penyewa dan pemilik toko harus menjelaskan siapa yang bakal membayar retribusi toko bersangkutan setiap bulan. Setelah itu, katanya si penyewa juga harus bertanya ke Dinas Pasar,

tentang toko yang akan disewa, apakah si pemilik toko, punya tunggakan atau tidak di Pemko,” jika sudah jelas dan terang, baru dilakukan akad sewa menyewa,” kata Supadria. Hingga dua bulan terakhir, dengan sistem penyegelan yang dilakukan pemko Bukittinggi, tunggakan sebesar Rp3,1 miliar telah terealisasi hingga kemarin sebesar Rp616 juta.

Diungkapkan, hingga akhir Desember 2010, jumlah tunggakan “menahun” di tiga pasar Bukittinggi sebesar Rp3,1 miliar, dengan rincian, Pasar Atas sebesar Rp1,25 miliar, Pasar Bawah Rp594 juta dan Pasar Simpang Aur sebesar Rp1,55 miliar. “Untuk tahun 2011 ini target retribusi sebesar Rp3,3 miliar yang telah terealisasi baru Rp2,34 miliar atau sekitar 61 persen,” katanya. (h/jon)

yang tegas mengatur UU maupun PP itu tidak bisa dilangkahi begitu saja hanya oleh ucapan seorang Denny Indrayana," kata Yusril. Seperti diberitakan sebelumnya, Keputusan Kementerian Hukum dan HAM memperketat pemberian remisi bagi para koruptor membuat mantan Kepala Beppenas Paskah Suzetta. Narapidana kasus suap pemenangan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004, tidak bisa segera menikmati udara bebas. Menkum HAM Amir Syamsuddin, Senin (31/10) menegaskan bahwa selama dirinya menjabat menggantikan Patrialis Akbar selaku Menteri Hukum dan HAM belum pernah menyetujui surat pembebasan ber-

syarat kecuali untuk Agus Condro."Selama menjabat (sebagai Menkumham) saya belum pernah setujui PB (Pembebasan Bersyarat) kecuali untuk Agus Condro. Itu hak mereka (pihak Paskah Suzetta) meminta (PB), tapi kami sudah berketetapan itu (PB) kami tangguhkan," kata Amir. Mantan Kepala Bappenas Paskah Suzetta yang telah menjalani dua per tiga masa hukuman seharusnya pada 30 Oktober 2011 sudah bisa memperoleh pembebasan bersyarat. Namun, kebijakan baru yang diterapkan Kementerian Hukum dan HAM yakni memperketat syarat remisi bagi para koruptor membuat Paskah Suzetta mungkin urung memperoleh pembebasan bersyarat.(h/ti/dt)

PT KAI Sumbar........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 juga sengaja membawa mobil pick up yang berisikan semen untuk mengecor plang nama tersebut, serta membawa besi panjang untuk pemagaran lokasi parkir. GM Basko Mall Naldi Hendri yang berusaha melarang dan memrotes tindakan penyerobotan itu, tidak diindahkan sama sekali. Berkali-kali Naldi menegaskan, kalau hotel dan mall itu ada sertifikatnya, tapi penjelasan itu tidak digubris. Tindakan penyerobotan itu baru berhenti, setelah terjadi perang mulut antara manajemen Basko dengan unsur pimpinan PT KAI. “Kalau Anda tidak menghentikan penyerobotan ini, kita akan perang di lapangan,” ujar salah seorang manajemen Basko. Kapolsek Padang Utara Kompol M Yudi Sulistiyo, meminta pihak PT KAI menghentikan tindakan

pemancangan lalu menyarankan untuk dilakukan musyawarah. “Sebagai aparat yang bertugas di wilayah ini, saya tidak mau di sini terjadi insiden,” kata Yudi. Setelah berembuk dengan sesama pimpinan PT KAI, akhirnya karyawan dan pekerja yang memancang dan mengebor pemasangan plang nama, meninggalkan lokasi Basko hotel dan Mall. Deputi Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Puspawarman yang hadir langsung di lapangan, mengatakan PT KAI Sumbar melakukan tindakan penyegelan, karena merasa areal yang dipancang dan dipatok itu, adalah milik PT KAI. Dasar klaim, menurut Puspa adalah kontrak sewa PT KAI dengan Basko dari tahun 1994 hingga tahun 2004. Dikatakannya tahun 1994 PT Basko memang pernah melakukan

Walikota: ......Sambungan dari Hal.1 “Sebagai Walikota saya menjamin keberadaan investasi di kota ini. Pemko memberi izin dan menjaga setiap usaha yang legal dan memenuhi persyaratan. Hotel dan Mal Basko setahu saya mempunyai dokumen yang lengkap dan kuat, makanya Pemko mengeluarkan izin untuk hotel dan mall itu,” kata Fauzi. Walikota mengingatkan, sebagai negara hukum, setiap warga dan pihak harus bertindak sesuai ketentuan dan prosedur hukum.

Dalam kasus lahan Basko Hotel dan Mall, ulas Walikota, jika memang PT KAI mengklaim ada miliknya di situ, silahkan tempuh jalur hukum, gugat ke pengadilan. “Jangan main serobot dan tindakan di luar hukum. Itu sangat mengganggu dunia investasi. Padang butuh investasi untuk membangun daerah ini. Investasi seperti yang dilakukan Basko, bisa menyerap ratusan bahkan ribuan tenaga kerja,” kata Fauzi.(h/rk)

Amanda merupakan satu dari 12 peserta yang lulus seleksi masuk Tim IJSO Indonesia tahun ini. Sebelumnya yang mengikuti seleksi 24 siswa, atau peraih medali emas dan perak pada OSN di Manado. “Alhamdulillah, Amanda yang meraih perak berhasil membuktikan kembali prestasinya masuk 12 terbaik. Memang waktu OSN di Manado, selisih nilanya sangat-sangat tipis dengan peraih emas yaitu 0,0 sekian. Meski demikian, prestasinya telah mengharumkan nama Sumbar,

dan kita berharap dan sama-sama mendoakan dia berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” katanya lagi. Menurutnya, meskipun bukan masuk peraih juara 1 di kelas, namun prestasi Amanda menonjol di bidang Biologi, sehingga dia berhasil meraih prestasi terbaik pada olimpiade di tingkat sekolah, Kota Padang, tingkat Provinsi Sumbar dan sampai ke tingkat nasional. Keberhasilan Amanda masuk Tim IJSO tahun ini melanjutkan

ikatan kontrak sewa dengan PT KAI. Namun PT Basko hanya membayar kewajibannya hingga tahun 2003. Dan sejak tahun 2004 hingga 2011 ini PT Basko tidak pernah lagi membayar kewajibannya kepada PT KAI. “Jika dikalkulasikan dari tahun 2004 hingga tahun 2010 PT Basko menunggak sewa lahan sebesar Rp 245 juta. Dan itu belum masuk untuk tahun 2011 karena untuk sewa tahun 2011 masih dalam tahap penghitungan,” papar Puspawarman. Dan terkait penyegelan ini disebutkan Puspawarman PT KAI sudah 12 kali melayang surat kepada PT Basko. “Terakhir kita layangkan surat yang ke 12 ke pihak Basko dan Basko membalas surat kita. Namun dalam surat balasannya malah Basko balik minta surat bukti kepemilikan lahan kepada kita,” paparnya. Rimaison Syarif, penasehat hukum yang mendampingi Robby melapor ke polisi kemarin, menyatakan, pihaknya melakukan tindakan hukum itu karena merasa yakin, bahwa mereka memiliki bukti yang kuat. Kepala BPN Padang Musriadi yang dikontak Rimaison, menegaskan, kalau sertifikat adalah bukti hak yang kuat. “Bila ada pihak yang mengklaim berhak atas lahan yang sertfikatnya sudah diterbitkan, silahkan menempuh jalur hokum.

Gugat ke pengadilan, jangan melakukan tindakan di luar prosedur,” katanya, seperti dikutip Rimaison. Tidak Nyaman Pemancangan plang nama kepemilikan tanah oleh PT KAI Divisi Regional II Sumbar ini ternyata berbuntut panjang. Akibat penertiban tanpa dokumen dan tidak melibatkan juru sita dari pengadilan, Basko Group melaporkan PT KAI Divisi Regional II Sumbar ke Polresta Padang. Dalam laporan polisi bernomor 1797/K/xI/2011-Resta, pihak Basko melaporkan PT KAI Divisi Regional II Sumbar dalam kasus dugaan penyerobotan tanah dan memasang plang tiang baja. Tidak hanya sampai disitu, Basko Group dalam minggu ini juga akan menggugat PT KAI Divisi Regional II Sumbar ke pengadilan dalam kasus perdata, menuntut ganti rugi yang dialami hotel akibat aksi PT KAI Sumbar tersebut. Owner Basko Group Basrizal Koto (Basko) yang sengaja terbang dari Jakarta ke Padang siang kemarin, mengatakan, pihak PT KAI Sumbar telah melakukan tindakan yang merupakan wewenang pengadilan. Seharusnya, aktivitas pematokan, pemancangan dan eksekusi di l ak uk an ol e h juru sita pengadilan. Tapi nyatanya, PT KAI Sumbar melakukannya sendiri dengan membawa karyawan dan sejumlah pekerja, tanpa melibatkan

Amanda ................................................................... Sambungan dari Hal.1 tradisi prestasi siswa asal Sumbar yang terus masuk tim Indonesia untuk mengikuti iven pendidikan paling bergengsi tingkat internasional tersebut. Sebelumnya, Elza Firdiani Sofia asal SMP 5 Batusangkar juga masuk tim IJSO setelah berhasil meraih medal emas di OSN. Sebelumnya lagi Fuad Ikhwanda dari SMP 1 Padang Panjang juga berhasil masuk tim IJSO Indonesia dimana sebelumnya juga berhasil meraih emas. Bahkan, Fuad berhasil menyumbangkan perak untuk tim

Indonesia. Keberhasilan adik kandung Ichsan Tria Prananda yang juga berulang kali meraih emas untuk Tim OSN Sumbar itu sempat membuat haru keluarga dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman waktu itu ketika menjemput Fuad Ikhwanda di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sebab, pada seleksi Fuad berada di posisi cadangan, dan akhirnya pada IJSO berlangsung berhasil meraih perak. (h/vid)

juru sita pengadilan. “Yang dipatok itu adalah tanah saya yang telah mendapatkan Hak Guna Bangunan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan telah mendapatkan sertifikat dari BPN. Kenapa BPN memberikan sertifikat, pasti ada alasan yang mendasar. Jika PT KAI Sumbar mengklaim tanah itu tanah mereka, seharusnya PT KAI Sumbar mengklaim ke BPN. Bukan langsung mematok dan memasang plang nama secara sepihak,” ujar Basko saat jumpa pers di Hotel Basko Padang, Selasa (1/11) kemarin. Kepada wartawan, Basko memperlihatkan sertifikat bukti kepemilikan tanah untuk PT Basko Minang Plaza dan PT Hotel Minang Mandiri, dengan nomor sertifikat HGB nomor 141 seluas 8,585 meter persegi, HGB nomor 200 dengan luas 1,986 meter persegi, HGB nomor 201 dengan luas 951 meter persegi, HGB nomor 203 dengan luas 1,714 meter persegi, HGB nomor 204 dengan luas 175 meter persegi, serta HGB nomor 205 dengan luas 1,013 meter persegi, yang total luas keseluruhan mencapai 14,424 meter persegi. Basko menilai, yang memberikan hak pemakaian tanah adalah pemerintah melalui BPN. Sangat aneh rasanya jika PT KAI Sumbar mengklaim tanah mereka yang hanya berdasar dari pedoman zaman penjajahan Belanda yang lahir semenjak ratusan tahun lalu. “Saat ini bukan zaman penjajahan lagi, kenapa pedoman itu dipakai. Pemerintah sekarang telah mengatur izin pemakaian tanah melalui BPN. Jadi tanggungjawab tanah itu ada di BPN, bukan penjajah Belanda,” tegas Basko. Basko juga membantah jika Basko Group pernah terikat kontrak dengan PT KAI Sumbar, seperti yang dikatakan pihak PT KAI Sumbar kepada wartawan. Menurut Basko, selama ini Ia tidak pernah menandatangani kontrak kerjasama dengan PT KAI Sumbar. Bahkan Ia tidak

mengetahui sama sekali jika ada anggota Basko Group yang menyetor uang ke PT KAI Sumbar. “Kami hanya berurusan dengan BPN, tidak dengan PT KAI Sumbar. Jadi kalau mereka bilang surat yang mereka kirim tidak pernah ditanggapi, ya memang seperti itu, karena kami tidak bertanggungjawab kepada PT KAI. Kontrak yang diklaim PT KAI Sumbar itu, dibuat oleh PT KAI Sumbar secara sepihak. Jika ada anggota saya yang menyetor uang ke PT KAI Sumbar, saya akan gugat lagi dan menuntut uang itu dikembalikan. Tidak mungkin saya mengkontrak tanah yang dalam penguasaan sendiri dan memiliki sertfikat,” ujar Basko. Dengan kejadian ini, Basko mengaku merasa tidak nyaman berinvestasi di Sumbar. Dalam waktu dekat, Ia akan membicarakan permasalahan ini ke Walikota Padang, DPRD Sumbar dan Gubernur Sumbar. “Kejadian ini sangat mengganggu investasi di Sumbar dan membuat investor akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di Sumbar. Meski saya orang Sumbar, tapi untuk berinvestasi di Sumbar, saya diundang ke sini. Logikanya saja, tidak mungkin saya berinvestasi ratusan miliar tanpa memiliki dokumen,” tambah Basko. Basko juga heran kenapa hanya Hotel Basko yang dipatok, jika PT KAI berpedoman pada aturan untuk tidak boleh membangun di area jarak aman dari rel dengan radius enam meter dari as rel, ditambah sembilan meter sebagai areal pengawasan. Padahal tempat lainnya, juga mengalami nasib sama, namun tidak ditertibkan, sehingga terkesan diskriminasi dalam menegakan aturan. “Cukup sekali ini perbuatan brutal ini dilakukan kepada kami. Kepada seluruh karyawan saya sudah sampaikan, bahwa hotel dan mall ini memiliki dokumen yang sah dan kuat. Kami akan mempertahankan setiap jengkal areal yang ada di sini,” kata Basko. (h/wan/nas)

Steven Spielberg ..........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 pahlawan berjambul yang buku ceritanya terjual sepuluh juta kopi itu telah diberi kehidupan baru. Wawancara eksklusif The Sun dengan legenda dunia perfilman sekaligus produser The Adventures of Tintin, Steven Spielberg, mengungkapkan kecintaan keluarganya pada cerita klasik Tintin dan alasannya memilih penulis naskah serial Inggris Dr Who untuk memindahkan buku karya Herge itu ke layar lebar. Spielberg (64), ayah dari tujuh

anak yang terdiri atas dua laki-laki, dua perempuan, satu anak tiri perempuan dan dua anak angkat, laki-laki dan perempuan itu mengatakan anak-anaknya berpikir dia telah menggenggam keberhasilan. “Anak-anak saya adalah penggemar Tintin karena saya pertama kali membawa buku itu ke rumah pada 1981 dan anak pertama saya, Max, lahir pada 1985,” kata Spielberg. “Mereka dibesarkan dengan cerita-cerita dari buku itu. Kami menda-

patkannya di Inggris dimana buku itu diterbitkan dalam bahasa Inggris dan sejak saat itu mereka mencintai Tintin,” katanya. “Anak-anak adalah penonton pertama film itu dan mereka menyukainya,” lanjut Spielberg. Film yang beranggaran 85 juta poundsterling itu menggunakan teknologi komputer 3D paling mutakhir yang diproduksi oleh sineas kelahiran Selandia Baru, Sir Peter Jackson (49), otak dari trilogi Lord of

The Rings. Namun, Spielberg memilih Steven Moffat (49) asal Inggris, untuk menulis naskahnya. “Steven menulis naskah Dr Who, salah satu serial TV favorit saya,” ujar Spielberg. “Peter dan saya merasa siapapun yang membuat Dr. Who akan memiliki sensibilitas yang bagus untuk ‘menghidupkan’ Tintin, dan itu terjadi pada Steven yang telah membaca Tintin saat berumur 8 tahun,” katanya. “Bahkan ketika dia harus

meninggalkan proyek Tintin untuk pembuatan Dr Who, saya masih punya dua penulis Inggris yang lain, Edgar Wright penulis Shaun of the Deads dan Joe Cornish penulis Attack the Blocks, untuk merampungkan pekerjaan itu. Mereka berdua penulis Inggris yang hebat,” kata Spielberg. Film tentang petualangan Tintin itu juga melibatkan aktor-aktor kawakan Inggris di hampir semua karakter yang dimainkan. Bintang film Billy Elliot, Jamie Bell

(25) berperan sebagai reporter pria Belgia Tintin, sedangkan Andy Serkis (47) yang memerankan Gollum dalam trilogi The Lord of The Rings, memerankan karakter sinis dan penggerutu Kapten Haddock. Spielberg mengaku dirinya ingin memfilmkan Tintin sejak tiga dekade lalu. Dia mengoleksi semua buku yang dikarang oleh seniman Belgia Georges Remi yang memakai nama pena Herge. Buku-buku Tintin telah diterjemahkan ke lebih dari 70 bahasa. (ant)

Anas Malik ..........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 kepemimpinan, dan program Bupati Anas Malik (1980-1990). Kala itu, Damsuar yang kini menjabat Wakil Bupati Padang, masih staf bagian Humas. Banyak hal yang dituangkan dalam tulisan “Anas Malik Kedua dari Pariman”, antara lain bagaimana Ali Mukhni-Damsuar memulai gerakan peningkatan kesadaran beragama melalui pengajian di perkantoran dan di masjid-masjid. Lalu memberdayakan potensi dan partisipasi sosial melalui gerakan gotong-royong rutin dan serentak. Pemberdayaan pendidikan, ekonomi rakyat dan sebagainya yang dalam tulisan itu diindikasikan dengan sejumlah penghargaan. Di atas kenyataan itu disebutkan pasangan bupati/wakil bupati Ali Mukhni-Damsuar sebagai Anas Malik kedua. Saya dan mungkin banyak orang gembira jika ada yang mengikuti kepribadian, sikap, dan kepemimpinan Anas Malik yang hingga hari ini masih diidolakan masyarakat Padang Pariaman, meski generasi

muda, termasuk di antara kepala daerah di Sumatera Barat sekarang, ada yang tak mengenal sosok dan integritas pribadi Anas. Secara pisik Anas Malik adalah lelaki agak jangkung dengan otot yang menonjol. Sorot matanya tajam, tapi senyumnya manis dan ketawanya terbahak-bahak, meski kadang marahnya galak. Maklum, dia sebelum jadi bupati adalah Kepala Penerangan Kodam V Jaya/DKI Jakarta. Serentang panjang programnya selama sepuluh tahun memimpin dan membangun Padang Pariaman mudah dibaca dan dieja alias terbuka dan kasat mata. Langkah pertama yang dilakukannya adalah menertibkan dan membersihkan Kota Pariaman. Pantai Pariaman yang sebelumnya diperlakukan sebagai tempat pembuangan dibalikkan menjadi tempat segala yang bersih. Hanya dengan beberapa kali razia, lalu, diikuti dengan penataan dan pembersihan selanjutnya mempeketat pengawasan. Akhirnya Pantai Pariaman yang sebelumnya tempat

buang hajat berubah jadi objek wisata dan sejumlah rumah makan. Langkah kedua Anas Malik adalah membangun jalan raya ke seluruh pelosok daerah. Sebagian di antaranya melalui kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD). Karena sukses dan berhasil, Padang Pariaman pun jadi model AMD di seluruh Indonesia melalui seminar Angkatan Darat di Bukittinggi. AMD Padang Pariaman pun jadi objek studi banding bagi Kodam lain. Di antara pembangunan pantai dan jalan-jalan desa itu Anas Malik menumbuhkan berbagai usaha rakyat. Mulai pertanian, perkebunan, peternakan sapi dan ayam hingga industri kerajinan. Empat tahun pertama, setelah pantai bersih jalan ke semua desa terbuka dan ekonomi rakyat membaik, Anas menggelar pesta rakyat, tahun 1984, Pesta Tabut yang sudah lama hilang. Semua hasil pertanian dan kerajinan dijual di pasar selama pesta itu. “Kalau nagari lah rami, urang kampuang bisa bajual bali. Rakyat

dapek pitih, sanang hati ambo,” begitu katanya kala dialog dengan saya saat itu. Anas Malik memang tak membangun pertokoan, kantor mewah, rumah dinas mewah atau proyek berbau mercu suar. Di samping membangun ekonomi, Anas Malik membangun karakter dan sikap hidup masyarakat Padang Pariaman. Ia tak mau melihat orang duduk, apalagi main domino, di warung pagi hari. Ia tak mau melihat orang tak berpuasa di bulan Ramadan. Ia turun mengingatkan, menegur dan bahkan memarahi warga yang bermalasmalas atau tak peduli agama. Setelah semua basis kehidupan sosial dan ekonomi terbangun, pada priode kedua jabatannya Anas Malik mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Padang Pariaman melalui perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Bersama Walikota Padang Sjahrul Ujud, Anas Malik menetapkan daerah perbatasan kabupaten

dan kota sebagai kawasan industri. Anas Malik memang tentara. Tapi ia tak pernah menggebuki pegawai yang terlambat. Anas Malik keras, tapi tidak kasar. Nada suaranya memang tinggi, tapi ia tak suka merendahkan martabat orang. Bisa dimengerti jika sopir dan ajudannya pun tak pernah gonta-ganti sampai akhir masa jabatannya. Satu hal yang saya catat sepanjang kepemimpinan Anas Malik adalah, ia meneruka, menanam dan memelihara tanpa pernah membebani rakyatnya. Meski ia pernah menampar orang atau mengarak warga yang berak di pantai sekeliling kota, tujuannya jelas mengubah perilaku dan membentuk karakter rakyat agar bersih, tertib dan bermartabat. Maka, meski keras dan tegas, Anas Malik tetap melekat di hati rakyat. Catatan berikutnya adalah, sepanjang masa jabatannya ia tak mengeruk keuntungan bagi diri, keluarga dan kerabatnya. Meski membangun pasar Anas Malik tak punya

sepintu toko pun. Meski membebaskan lahan Anas Malik tak punya sejengkal tanah di Padang Pariaman. Anak-anaknya pun tak menjadi pengusaha yang merebut dana APBD Padang Pariaman. Bisa dimengerti jika keluarga, sanak saudara serta kerabat nya tak jadi gunjingan warga sebagaimana terjadi pada kebanyakan kepala daerah sekarang. Boleh jadi memang muncul kerinduan pada sosok Anas Malik di tengah perkembangan kepemimpinan kepala daerah sekarang. Tapi jelas mustahil menggali kuburan dan menghadirkannya kembali. Yang mungkin dilakukan misalnya mengangkat seminar dan menulis buku tentang kepemimpinan Anas Malik sehingga bisa dibaca sampai di akhir masa. Dan, siapapun yang mencoba meneladani sosok kepemimpinan Anas Malik, apalagi Ali Mukhni dan Damsuar yang kini duduk di kursi Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman, tentu patut didukung semua pihak.


12 MOZAIK

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Mencemaskan Masa Depan Harimau Sumatera

SEBANYAK 35 peneliti dan pemerhati Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang tergabung dalam Forum HarimauKita menggelar pertemuan di Kota Bengkulu. Selama empat hari, para aktivis konservasi satwa terancam punah dari Pulau Sumatera itu membahas peluang dan ancaman kelestarian harimau sumatera yang merupakan satusatunya spesies harimau yang dimiliki Indonesia.Populasi

ancaman terbesar terhadap populasi Harimau Sumatera. Pembalakan liar terus berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Forum Harimau Kita mencatat setidaknya 33 ekor harimau terbunuh setiap tahunnya,” kata Ketua

ANTARA

PERUSAKAN HUTAN ALAM — Ahli Geographic Information System (GIS) Greenpeace Indonesia Kiki Taufik menjelaskan soal deforestasi hutan alam di Sumatera pada acara konferensi pers hasil temuan tur “Mata Harimau” soal kondisi hutan Sumatera di Jakarta, Rabu (12/10) lalu. Aktivis Greenpeace, Walhi Riau dan Jambi serta KKI Warsi yang tergabung dalam Tur “Mata Harimau” setelah melakukan perjalanan mulai dari hutan Senepis, Rokan Hilir di Riau, Tesso Nilo hingga kawasan Bukit Tigapuluh Jambi berhasil menemukan bukti-bukti adanya perusakan hutan alam dan lahan gambut yang menjadi rumah bagi harimau sumatera.

yang terus menyusut akibat berbagai konflik menjadi kegelisahan bersama para anggota forum yang berasal dari lembaga pemerintah dan nonpemerintah, mulai dari Provinsi Aceh hinggga Lampung. “Penghancuran habitat adalah

Forum HarimauKita Hariyo Tabah Wibisono di Bengkulu, Senin (1/11). Kerusakan hutan yang terus terjadi membuat kondisi petakan hutan yang merupakan tempat hidup harimau telah menyusut hingga 40 persen dan

dari 38 petakan habitat harimau di Pulau Sumatera. Gangguan terhadap habitat dan perburuan liar yang masih marak membuat populasi harimau yang hidup di hutan Pulau Sumatera diperkirakan tidak lebih dari 400 ekor. Padahal, berdasarkan penelitian Borner melalui survei kuisioner pada 1978, diperkirakan populasi harimau Sumatra masih berkisar 1.000 ekor. Pada 1985, Santiapillai dan Ramono mencatat setidaknya 800 ekor tersebar di 26 kawasan lindung hutan Sumatra. Populasi satwa tersebut terus menyusut, dimana pada 1992, Tilson memperkirakan antara 400 hingga 500 ekor yang hidup di lima taman nasional dan dua kawasan lindung. “Lalu Kementerian Kehutanan memperkirakan minimal 250 ekor individu harimau Sumatra hidup di delapan dari 18 habitat di Pulau Sumatra,” katanya. Menurutnya, meski angkaangka tersebut tidak dapat dijadikan data seri secara langsung, namun cukup memberikan gambaran keterancaman harimau terakhir yang tersisa di Indonesia. Data Forest Watch Indonesia menyebutkan dalam kurun waktu 2000 hingga 2009, laju pembukaan hutan sebesar 0,37 juta hektare per tahun, dimana sebagian besar kawasan hutan diubah menjadi perkebunan, baik secara legal maupun ilegal. Menyempitnya kawasan hutan yang menjadi habitat harimau sumatra membuat pergerakannya semakin terbatas sehingga interaksi dengan manusia semakin tinggi.

Ia mengatakan saat ini tersisa tiga wilayah di Sumatera yang menjadi habitat harapan Harimau Sumatra yakni Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh, Taman Nasional Kerinci Seblat yang meliputi empat provinsi yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, serta Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang meliputi Provinsi Jambi dan Riau. Kondisi tiga petakan tersebut menurutnya tidak dapat dikatakan tidak terganggu, namun dibandingkan dengan kerusakan kawasan hutan yang menjadi habitat harimau sumatra lainnya, kondisi tutupan hutannya masih lebih baik. “Padahal harimau sumatra termasuk satwa yang membutuhkan wilayah jelajah yang luas, sehingga fragmentasi kawasan hutan akibat perambahan atau peruntukan lain akan membuat konflik tinggi,” tambahnya. Konflik tak Berujung Akibat perambahan terhadap habitatnya di hutan Sumatra, Forum HarimauKita mencatat setidaknya terjadi 563 konflik dalam kurun waktu 1998 hingga 2011. Angka tersebut merupakan kompilasi dari laporan lapangan Yayasan Wildlife Conservation Society (WCS), Leuser International Foundation (LIF), Fauna and Flora International (FFI), Zoological Society of London (ZSL) dan World Wildlife Fund (WWF) serta Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. “Perwakilan dari seluruh organisasi ini tergabung dalam Forum HarimauKita selain

ANTARA

Sejumlah petugas mengangkat harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang mati akibat terjebak jerat kawat baja di kebun akasia konsesi PT Arara Abadi di Kabupaten Pelalawan, Riau.

anggota individu yang merupakan peneliti dan pemerhati kelestarian harimau Sumatra,” tambahnya. Lembaga independen tersebut mencatat sebanyak 57 meninggal dunia dan 46 ekor harimau mati terbunuh akibat konflik antara manusia dengan harimau, yang terjadi pada kurun waktu 1998 hingga 2011. Hariyo mengatakan habitat yang terfragmentasi di hutanhutan Sumatra mengakibatkan akses perburuan liar semakin terbuka. “Perburuan liar juga terus menghantui karena hampir seluruh bagian tubuh harimau menjadi koleksi yang paling diincar di pasar gelap,” ujarnya. Angka perburuan liar yang diungkapkan Mills dan Jackson dalam penelitian pada 1993 menyebutkan lebih 3.990 kilogram tulang Harimau Sumatra diekspor ke Korea Selatan dimana tulang-tulang tersebut dijadikan bahan baku obat tradisional China. Selain itu Sheppard dan Magnus memperkirakan dalam kurun waktu 1998 hingga 200 setidaknya 253 ekor harimau sumatra diambil dari habitatnya secara ilegal. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Supartono menyebutkan selama 2011, konflik manusia dengan harimau terjadi di lima kabupaten di daerah ini.

Lima kabupaten tersebut yakni Bengkulu Utara, Muko Muko, Lebong, Kaur dan Seluma dengan jumlah konflik lebih dari 10 kasus. “Kasus yang paling menyita perhatian semua pihak adalah meninggalnya seorang warga Seluma akibat serangan harimau di dalam Hutan Lindung Bukit Daun,” katanya. Supartono mengatakan perambahan hutan menjadi penyebab utama tingginya konflik antara manusia dengan harimau. Termasuk kasus yang tercatat selama 2011, lokasi konflik 99 persen terdapat di dalam kawasan hutan. Dengan kondisi tersebut kata dia BKSDA sudah mengimbau masyarakat agar tidak merambah hutan yang membuat harimau semakin terdesak dan konflik pun tidak dapat dihindarkan. Untuk meminimalkan konflik sehingga tidak berujung pada terbunuhnya harimau dan korban pada manusia, dalam pertemuan di Bengkulu, Forum HarimauKita membahas peningkatan kapasitas dokter hewan dalam menangani harimau yang terlibat konflik. Selain itu, bersama lembaga mitra, meningkatkan penyelenggaraan lokakarya penggalangan sumber daya untuk mewujudkan konservasi harimau sumatra yang termaktub dalam dokumen “National Tiger Recovery Program”.

Menurut Hariyo, Forum HarimauKita yang didirikan pada 2008 di Lembah Harau Sumatra Barat memiliki visi mengupayakan kelestarian Harimau Sumatera dan hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat. Lembaga independen tersebut juga memperkuat upaya pelestarian dan bentang alam Harimau Sumatera dengan menjalin komunikasi, menyediakan informasi dan memadukan aksi antar para pihak. “Kami berkomitmen menjadikan forum ini sebagai acuan utama upaya pelestarian Harimau Sumatera melalui peran aktif dalam isu terkait Harimau Sumatera baik dalam lingkup nasional maupun internasional,” ujarnya. Pertemuan tahunan ke-3 atau “Annual Meeting III Forum HarimauKita” di Bengkulu menurutnya akan mendorong terwujudnya sinergi aksi dalam upaya pelestarian harimau Sumatra. Menurutnya, manajemen kolaborasi dalam konservasi harimau perlu didorong sebab pelestarian satwa terancam punah itu membutuhkan dukungan dari semua pihak. “Jangan sampai Harimau Sumatra menyusul Harimau Jawa dan Harimau Bali yang sudah puna, lalu kita menyadari semuanya sudah terlambat,” katanya. (ant/helti marini sipayung)

Mati Ketawa Ala Jemaah Haji

DIBALIK kekhusuan ibadah, ternyata banyak hal unik dan lucu dialami jemaah haji Indonesia. Berikut sejumlah cerita mati ketawa ala jemaah haji.Seorang jemaah haji asal Purwokerto, sebut saja namanya Fulan, sedang menunggu angkutan di sebuah halte dekat maktabnya untuk ke Masjidil Haram. Setiap kali bus datang, dia mengurungkan niatnya untuk naik. Bus datang lagi, urung lagi. Datang lagi, urung lagi. Begitu seterusnya dari pagi sampai menjelang waktu zuhur tiba. Usut punya usut ternyata si Fulan tidak berani naik ke bus karena setiap berhenti di halte, kernetnya teriak: “Haram! Haram!”. “Si Fulan mengira kalau dia tak boleh naik ke bus karena kernetnya bilang ‘Haram.Haram!’ seperti kondektur Metromini Jakarta yang bilang ‘Grogol.Grogol!,” kata mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi sambil terkekeh-kekeh. Saat dikasih tahu bahwa Fulan bukan tidak boleh naik bus melainkan bus itu memang jurusan Masjidil Haram, dia punya ide besar. Kelak jika kembali ke Tanah Air, dia akan bangun sebuah mesjid yang akan dia beri nama “Masjidil Halal”. “Supaya jangan ada orang terkecoh seperti saya. Dikira Haram, ternyata Halal,” kata si Fulan seperti diceritakan KH. Hasyim Muzadi. Wakil Amirul Haj itu punya banyak cerita lucu lain seputar jemaah haji karena dulu ia sering membawa rombongan jemaah dari Jawa Timur. Mereka kebanyakan berasal dari kampung-kampung, lugulugu, dan baru keluar negeri

untuk pertama kalinya. Ibaratnya, mereka tembak langsung ke Mekkah dari desanya di Jawa sana. Persoalannya adalah sejak di pesawat jemaah asal ndeso

“Apakah tempat kencing di pemondokan ini sudah baik?” tanya Kyai Hasyim memancing. Seorang kakek menjawab dengan lugunya: “Sebenarnya yang sekarang sudah baik pak

ANTARA

AIR ZAM -ZAM — Umat muslim mengambil air zam zam di kawasan Maulid Nabi sekitar pelataran Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

itu tidak faham bagaimana menggunakan toilet. Toilet di pesawat menjadi bau karena jemaah ada yang pipis di lantai kamar mandi. Ada juga yang buang air besar tidak disiram karena tidak tahu cara menekan tombol “Flush”-nya. Begitu juga yang terjadi di pemondokan. KH. Hasyim menemukan ada jemaah yang kencing di westafel, sehingga tempat cuci tangan dan cuci muka itu bau pesing. Jemaah yang ditanya tidak ada yang mau ngaku. Lalu ia mengumpulkan jemaahnya untuk mencari tahu siapa yang kencing tidak pada tempatnya itu. Kyai Hasyim melakukan semacam “brainstorming” untuk meminta pendapat jemaah bagaimana kamar mandi yang bersih, khususnya urinoir yang diidamkan oleh jemaah.

Kyai, cuma terlalu tinggi. Tadi pagi saya kencing susah, karena ketinggian saya bawa kursi ke kamar mandi”. Maka tahulah Kyai Hasyim siapa oknum jemaah yang kencing di westafel. Tetap haji Saleh Masih cerita lucu tentang jemaahnya Kyai Hasyim. Suatu ketika kyai yang pernah menjadi calon Wakil Presiden itu obrol-obrol dengan jemaah bernama Saleh yang akan berangkat haji untuk ketiga kalinya. “Apakah sekarang ini pak Saleh hajinya Haji Ifrad atau Haji Tamattu?” tanya Kyai Hasyim. “Bukan dua-duanya kyai. Saya tetap Haji Saleh. Nggak pernah ganti nama,” jawab Saleh yang tidak mengerti apa itu Haji Ifrad atau Haji Tamattu. Akhmad Kusaeni


13

RABU , 2 NOVEMBER 2011 M / 5 DZULHIJAH 1432 H

RANPERDA KAWASAN BEBAS ROKOK

LINGKAR

Batal Dibahas Pansus DPRD

LOMBA CIPTA CERPEN SLTA

Total Hadiah Sepuluh Juta Rupiah

PADANG, HALUAN — Dunia kepenulisan fiksi di Sumatera Barat terus berpacu dengan maraknya berbagai lomba yang dilaksanakan berbagai komunitas. Kali ini, Taman Budaya Sumatera Barat menggelar lomba cipta cerita pendek (cerpen) Tingkat Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) se-Sumatera Barat, dengan total hadiah Rp10 juta. Menurut Efiyarti, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, tujuan digelarnya lomba cipta cerpen ini, memotivasi siswa SLTA untuk menulis dan mengekpresikan gagasannya dalam bentuk karya fiksi. “Gagasan dalam cerpen yang ikut dilombakan, diharapkan bermuatan nilai-nilai lokal yang bersifat sosial, edukatif, dan religius. Selain itu pula, juga menjadi pertimbangan adalah kelincahan berkisah, enak dibaca, dan runtut. Siswa di Sumatera Barat memiliki potensi yang luar biasa dalam kepenulisan fiksi ini. Dan kita di UPTD Taman Budaya Sumatera Barat mengakomodasinya,” jelas Efiyarti, yang didampingi Indra Jaya, Ketua Pelaksana Program ini, kepada Haluan, Selasa (1/ 11) di ruang kerjanya di Padang. Indra Jaya menambahkan, ketentuan untuk ikut serta dalam lomba cipta cerpen ini, antara lain naskah yang dikirimkan karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan, serta sedang tak diikutsertakan dalam lomba serupa “Kita membatasi naskah. Setiap peserta hanya hanya boleh mengirimkan satu naskah, dan semua naskah yang dikirimkan harus dilengkapi dengan biodata, kartu pelajar, selambat-lambat tanggal 1 Desember. Kirimkan berbentuk CD atau email ke tamanbudayasumbar@yahoo.com. Peserta tak dipungut biaya alias gratis,” kata Indra Jaya. Selain itu, tambahnya, dewan juri yang terdiri pengamat dan sastrawan akan memilih 10 cerpen terbaik yang masing-masingnya mendapatkan uang tunai, tropi, dan piagam penghargaan. “Sepuluh cerpen pemenang akan dibukukan dan menjadi milik panitia,” tambahnya. (h/naz)

PADANG, HALUAN — Panitia khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang tentang rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok pada Selasa (1/11), tertunda pembahasannya. Pasalnya, belum adanya naskah akademisi pendukung yang menguatkan terhadap ranperda tersebut. “Untuk pembahasan ranperda kawasan tanpa rokok ini, memang diperlukan dukungan dari naskah akademisi yang mengacu pada UU No 12 tahun 2011 tentang Peraturan Pembentukan Undangundang dan bukan naskah akademisi tahun 2010 lalu,” kata Syamsusulin, anggota Pansus Kawasan Tanpa Rokok DPRD Kota Padang saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Padang, Bagian Hukum dan Asisten II Kota Padang, di DPRD Kota Padang, Selasa (1/11) di Kantor DPRD Padang. Dikatakannya, naskah akademisi yang akan dipergunakan dalam ranperda kawasan tanpa rokok ini harus melalui penelitian dahulu karena nantinya akan sebagai bahan rujukan dalam pembuatan ranperda. Selain itu, dalam ranperda ini juga harus mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya. Karena, akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang. Sebabnya, pendapatan terbesar Kota Padang

ASET NEGARA DIJARAH

Pelakunya Harus Diusut Tuntas

PADANG, HALUAN —Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Hendri Septa terkejut, dengan penjarahan yang dilakukan terhadap aset pemerintah di bekas gedung Balaikota Padang. Menurutnya hal itu adalah, tanggung jawab Bagian Aset dan Perlengkapan di Pemko Padang. “Bagian itu harusnya mampu menginventarisir aset yang ada dengan baik. Dan jika perlu diamankan, tentu harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satplo PP,” kata kader PAN ini kepada Haluan, Selasa (1/11). Satpol PP pun seharusnya punya tanggung jawab untuk mengamankan aset Pemko Padang, meski tanpa diminta. Sebab, hal itu merupakan tupoksi dari Satpol PP. Sementara itu, bagian ba-

ngunan lain seperti rangka atap, atap serta bagian lainnya sudah raib. Bahkan, di beberapa bagian lantai II juga sudah bolong-bolong. “Komisi II, akan panggil pihak-pihak terkait seperti Bagian Perlengkapan untuk mengklarifikasi kenapa hal ini bisa terjadi,” tegasnya dengan nada tinggi. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Padang Jhon Roza Syaukani mengatakan, soal penjarahan aset ini tidak bisa ditinggal diam, tapi harus ditindaklanjuti. “Karena aset Kota Padang merupakan sesuatu yang berharga, jadi harus dipertanggungjawabkan keberadaannya,” ujarnya. Untuk mengetahui penjarahan soal aset tersebut, Komisi II berencana akan memanggil DPKA. (h/ade)

berasal dari reklame rokok. Ia juga mengatakan, yang harus dipikirkan juga adalah dampak keamanan dan kriminalitasnya. Sehingga, dengan adanya ranperda ini hendaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang dan bukannya merugikan. Sementara itu, hal yang sama dikatakan anggota pansus kawasan tanpa rokok Hendri Septa, bahwa pembahasan ranperda kawasan tanpa rokok harus disesuaikan dengan naskah akademisi yang terbaru yang sesuai dengan UU No 12 tahun 2011. “Untuk itu, diminta pemerintah segera membuat naskah akademisi terbaru serta disesuaikan dengan Ranperda kawasan tanpa rokok ini,” katanya. Sementara itu, menurut Didi Ariadi, Asisten II Kota Padang, naskah akademisi terbaru akan dibuatkan sesuai dengan UU, dan akan dirapatkan soal naskah akdemisi ini serta jadwal penyerahannya kepada DPRD. “Secepatnya naskah akademisi ini akan selesaikan,” kata Didi Ariadi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang yang diwakili Feri Mulyani

HASWANDI

RANPERDA ROKOK - Seorang pedagang rokok asongan menjajakan dagangannya di kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang. Belum adanya naskah akademisi pendukung yang menguatkan, membuat pansus DPRD Kota Padang menunda pembahasan ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok. mengatakan, latar belakang pengajuan ranperda kawasan tanpa rokok ini adalah untuk kesehatan masyarakat yang selama ini rusak karena asap rokok. “Untuk itu diajukan ranperda kawasan tanpa rokok ini sehingga ada kawasan tertentu yang tidak bisa dijadikan tempat merokok.

Dengan begitu, kesehatan masyarakat khususnya perokok pasif akan terjaga,” katanya. Ia menilai, dampaknya terhadap PAD, dimana reklame tentang rokok akan ditempatkan di kawasan yang merokok. Untuk kawasan tanpa rokok, tidak akan ditempatkan reklame rokok ter-

KANWIL KEMENAG SUMBAR

Ajak Siswa Puasa Arafah

PADANG, HALUAN —Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, Ismail Usman mengimbau seluruh pegawai di jajaran Kemenag Sumbar termasuk pelajar madrasah untuk me _laksanakan puasa Arafah pada 9 Zulhidjah 1432 H. Imbauan itu disosialisasikan dengan tujuan menjadikan personil Kemenag Sumbar dan pelajar madrasah lebih Islami. “Secara pribadi, saya telah melaksanakan hal ini cukup lama. Dan sekarang saat yang tepat untuk mensosialisasikannya kepada seluruh personil Kemenag dan juga pelajar madrasah. Dan tentunya juga diharapkan bisa dilaksanakan masyarakat umum,” kata Ismail Usman pada Haluan, Selasa (1/11). Program keagamaan yang bersentuhan langsung dengan ibadah menurut Ismail Usman pantas diapresiasi semua pihak, karena program ter-

sebut selaras dengan tujuan Kementerian Agama untuk menjadikan manusia Indo_nesia yang lebih bermartabat dan berakhlak mulia. Pemilihan puasa Arafah sendiri bukan tanpa alasan sama sekali, selain nilainya yang besar juga mengajarkan kepada umat Islam akan nilai-nilai Islami melalui ibadah puasa. “Setelah sukses dengan program Gemmar Mengaji yang akan dilanjutkan dengan Gemmar ke Masjid, maka puasa Arafah menjadi sebuah agenda yang layak diakomodir,” katanya. Imbauan yang disampaikan langsung Ismail Usman di hadapan 252 kepala madrasah negeri dan 162 pimpinan KUA tersebut menurutnya memiliki nilai plus tersendiri. Karena itu, para kepala sekolah dan pimpinan KUA diharapkan bisa meneruskannya ke pada jajaran mereka masing-masing.

Selain mengimbau agar jajaran Kemenag Sumbar dan madrasah melaksanakan puasa Arafah, Ismail juga menyebutkan bahwasanya peran kepala madrasah dalam membentuk generasi muda yang bermartabat dan berakhlatul karimah sangat berat. Beratnya beban tersebut kata mantan Kabid Penamas itu bisa dikurangi dengan mengedepankan nilai-nilai Islami serta menjadi teladan di lingkungan masing-masing. “Tak hanya kepala sekolah, seluruh jajaran Kemenag saya imbau menjadi teladan di lingkungannya. Caranya tidaklah sulit, selain berbuat yang terbaik dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang, juga memberikan kontribusi positif pada lingkungan. Dan satu hal yang juga saya minta adalah dengan mengikuti ibadah salat berjamaah di masjid atau musala yang ada di lingkungan masing-masing,” katanya mengakhiri. (h/ted)

sebut. Sehingga PAD tetap lancar. Ranperda kawasan tanpa rokok ini, juga untuk menghindari tindakan kriminal dan narkoba. “Karena, maraknya narkoba biasanya diawali dari seseorang mencoba merokok yang kemudian berlanjut ke narkoba,” kata Feri Mulyani. (h/ade)

UU KESEHATAN NO 36 TAHUN 2009

BAB XI KESEHATAN LINGKUNGAN Pasal 162 Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pasal 163 (1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan. (2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, temp rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. (3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: a. limbah cair; b. limbah padat; c. limbah gas; d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkanpemerintah; e. binatang pembawa penyakit; f. zat kimia yang berbahaya; g. kebisingan yang melebihi ambang batas; h. radiasi sinar pengion dan non pengion; i. air yang tercemar; j. udara yang tercemar; dan k. makanan yang terkontaminasi. (4) Ketentuan mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan proses pengolahan limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR

Unitas Targetkan Akreditasi A PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) M Zulman Harja Utama melantik pejabat setingkat wakil rektor, dekan, dan ketua program studi, Selasa (1/11). Menurutnya, pejabat baru ini ditantang untuk meningkatkan akreditasi kampus yang didirikan Ki Hajar Dewantara tersebut. “Akreditasi merupakan acuan mutu. Kita akan raih itu,” katanya. Beberapa program studi memang sudah terakreditasi. Tapi, menurut Zulman, capaiannya diusahakan A untuk semua program studi. Selama ini katanya, kendalanya terutama soal gedung. Akreditasi menyaratkan gedung yang representatif untuk belajar. Untuk mencapai itu katanya, mesti diupayakan dengan menjalin kerjasama dengan pelbagai pihak. Pejabat yang dilantik itu antara lain, DR Ir Widodo Haryoko, MP (wakil rektor 1), DR Ir Syafrizal, MP (wakil rektor 2), Meita Lefi Kurnia, SH MH (wakil rektor 3), DR Ir Rudy Kusuma, MP (Dekan Fakultas Pertanian), Ir Sri Mulyanin MP (Ketua Program Studi Peternakan), dan Milda Ernita (Ketua Program Studi Agroekoteknologi). Mereka akan mengabdi hingga 2015.(h/adk)

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Tukang Ojek Demo RS M Djamil PADANG, HALUAN— Puluhan tukang ojek melakukan ujuk rasa di halaman pakir Rumah Sakit Dr M Djamil Padang memprotes pungutan yang dilakukan pengelola parkir terhadap mereka.

Para tukang ojek yang biasa beroperasi di sekitar kawasan rumah sakit itu gerah dengan sikap pihak CV Episindo, pengelola baru kawasan parkir M Djamil Padang. Mereka juga tak setuju parker di kelola perusahaan yang berkantor di Pondek Gede Bekasi, Jawa Barat itu. Elvis, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, sejak tahun 1985 parkir M Djamil dikelola pemuda setempat. “Selama ini tidak pernah terjadi kericuhan seperti ini, karena kami mengelola atas kekeluargaan,” katanya. Dia menyanyangkan pungutan terhadapo tukang ojek itu, termasuk pungutan terhadap sopir taksi. “Sebab tentu tidak sedikit biaya yang dikeluarkan jika mengantar orang yang berobat, karena harus masuk ke lingkungan rumah sakit,” lanjut Elvis Para tukang ojek juga memprotes adanya stiker yang ber-

DAYAT

DEMO-Sejumlah tukang ojek memperlihatkan stiker yang mewajibkan mereka menurunkan penumpang di luar rumah sakit, saat demo di RS M Djami, Selasa (1/10) tuliskan “tukang ojek atau pengantar sampai di sini saja. Padahal orang yang ingin berobat harus diantar ke lingkungan rumah sakit. Sementara pengumuman itu mensyaratkan harus menurunkan penumpang di luar

pekarangan rumah sakit. “Sontak saja kami terkejut. Karena, menurut pengakuan pihak rumah sakit, kertas pemberitahuan itu ditempel pihak Episindo,” tuturnya. Eri, perwakilan tukang ojek

Pembinaan Anak Jalanan Terkendala Anggaran

HASWANDI

SEORANG anak jalanan beristirahat sejenak setelah mengamen dengan sasaran penumpang angkot di Jalan Bagindo Aziz Chan Padang. Dinas Sosial Kota Padang mengklaim jumlah anak jalanan di Kota Padang tahun 2010 mencapai 710 orang, dan Dinsos juga mengaku kewalahan dalam membina anak jalanan sebanyak itu.

Dua Tersangka Judi Togel Diciduk

PADANG, HALUAN—Tim Reskrim Polsek Padang Selatan meringkus dua tersangka judi jenis toto gelap (Togel) di Jalan Palinggam Baru, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (31/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua tersangka yang ditangkap saat melakukan transaksi itu masing-masing Jhony (37), warga Jalan Palinggam Baru yang diduga sebagai sub agen penjualan kupon putih itu, dan Zul (48), yang ditengarai sebagai konsumennya. Dari tangan mereka polisi menyita rekap nomor togel 3 lembar, buku syair, uang Rp154 ribu, dan 3 unit handphone sebagai barang bukti. Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengatakan, penangkapan ini sebagai tindaklanjut dari laporan masyarakat yang mencurigai gerak-gerik tersangka. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa anggota Reskrim Polsek Selatan

langsung melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan tersangka sedang bertransaksi, petugas pun melakukan penyergapan. Sebelumnya, u Jhony sedang berada dirumahnya, dan ada telepon masuk dari seorang pembeli akhirnya terjadi transaksi. Dari pengakuan tersangka Jhony kepada penyidik, a dia sudah satu tahun lamanya berbisnis judi togel. Perbuatan ini dilakukannya, karena tidak memiliki pekerjaan yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Dari hasil penjualan, dia serahkan kepada seseorang yang kini masih dalam buronan polisi. Setiap pekan dia serahkan kepada bosnya dari hasil penjualannya sekitar Rp1 juta. Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolsek Padang Selatan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya, dan barang bukti pun sudah diamankan. Sedangkan bos tersangka masih diburu oleh pihak kepolisian. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Dinas Sosial Kota Padang mengeluhkan minimnya anggaran untuk pembinaan anak jalanan. Hal itu terungkap dalam pembahasan Ranperda pemberdayaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan yang dipimpin Ketua Pansus Jon Roza Syaukani, Selasa (1/11) di DPRD Padang. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Hariadi Dahlan yang diwakili stafnya mengaku kewalahan dalam membina anak jalanan yang pada tahun 2010 terdata sebanyak 710 orang. Jumlah itu belum termasuk anjal yang datang dari luar Kota Padang. Dalam kesemptan itu, pihak Dinsosnaker meminta tambahan anggaran untuk pelatihan dan pembinaan anak jalanan tersebut. “Dari jumlah 710 orang itu, baru sebanyak 190 orang yang sudah dibina. Kami harapkan, anggaran bisa

diperbesar agar pembinaan bisa lebih luas,” katanya. Hal senada juga diakui pihak Satpol PP, Dishub dan Dinas Pendidikan. Mereka mengaku, juga kekurangan dana untuk melakukan razia, pembinaan dan penertiban. Sementara itu, Ketua Pansus Jon Roza Syaukani mencoba menyikapi hal itu. Sebab dalam Ranperda tersebut terdapat klausul denda bagi anak jalanan dan pengekploitasi anjal hukuman denda. “Jadi kalau memang ada denda, siapa yang akan membayar. Makanya kami akan coba sikapi hal itu,” katanya. Terkait dengan pembahasan Ranperda tersebut, pihak DPRD katanya juga akan melakukan pembahasan dengan pihak kepolisian, MUI, lembaga perlindungan anak dan instansi terkait lainnya. “Rencananya besok (hari ini-red) pembahasan akan dilanjutkan dengan mendatangkan pihak-pihak terkait,” kata politisi Demokrat ini.(h/ade)

juga menyayangkan tindakan pihak rumah sakit yang meyerahkan arel parkir kepada CV Episindo. “Yang lebih saya sesalkan, karena pihak RSUP M Djamil tidak pernah merangkul kami untuk bermusyawarah,”

katanya. Selaku perwakilan tukang ojek, ia meminta pihak M Djamil mengembalikan areal parkir kepada pemuda setempat. “Berilah kami kemudahan untuk mencari nafkah,” lanjutnya. (h/yat)

Tersangka Pengedar Ganja Dibekuk PADANG, HALUAN—Seorang tersangka pengedar ganja Andre (27) dibekuk polisi di rumahnya di Jalan Jala Utama, Gang Loko, Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Senin (1/11) dinihari. Jajaran Satuan Narkoba Polresta Padang menyita barang bukti satu paket ganja bernilai Rp300 ribu yang disimpan di dalam lemari tersangka. Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Yuli Kurnianto mengatakan, penangkapan itu berawal dari laporan yang mencurigai ada seorang pemuda menyimpan narkoba. Petugas pun menindaklanjutinya dengan melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Setelah digeledah ditemu-

kan tersangka sedang berada di lantai II rumahnya. Saat penangkapan berlangsung tidak ada perlawanan. Sebab, petugas menemukan satu paket ganja di almari di kamar rumahnya. Andre pun kemudian digelandang ke Mapolresta untuk penyelidikan lebih lanjut. Kepada petugas ia me ngakui, barang bukti itu miliknya dan didapati dari seseorang yang saat ini dalam penyelidikan petugas. Kini tersang-ka mendekam di tahanan Mapolresta Padang untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut. “Kita masih melakukan pengembangan penyelidikan guna memburu pemasok barang haram itu,” kata Yuli.(h/nas)

Kepala SMPN I Manfaatkan Pengalaman di Jepang

PADANG, HALUAN—Tak ada salahnya Padang belajar sistem pembelajaran di luar negeri, seperti di Negara Jepang untuk mencapai pendidikan bertaraf internasional. Sebab, sangat banyak keunggulan negeri Sakura tersebut. Hal itu diakui Kepala SMP Negeri 1 Padang, Darmalis kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (1/11). Darmalis baru saja balik dari Jepang bersama Kabid PLS Dinas Pendidikan Padang, Habibul Fuadi serta lima peserta lagi dari provinsi lain dan dari Kementerian Pendidikan Nasional 22 Oktober lalu. “Kami diundang melalui JICA (Badan Kerjasama Jepang) untuk listen study melihat langsung proses pembelajaran di Jepang. Kegiatan ini sekaitan dengan program MGMP MIPA atau dua mata pelajaran sains Matematika dan IPA. Hasilnya, kami banyak dapat pelajaran berharga untuk pengembangan pendidikan di Kota Padang,” kata Darmalis. Menurutnya, banyak pengalaman yang perlu dikembangkan untuk kemajuan pendidikan di Kota Padang. Salah satu yang patut menjadi contoh yaitu terciptanya suasana kekeluargaan antara guru dan siswa, sehingga saat

proses pembelajaran berlangsung lebih komunikatif dan terbuka. “Bahkan, di sana kami melihat guru dan siswa bersama-sama membersihkan lantai, seperti melaksanakan kerja di rumah sendiri. Sikap seperti ini yang patut kita contoh, karena menciptakan kebiasaan ini tak ternilai harganya,” katanya. Sementara untuk pelaksanaan proses pembelajaran lanjut Darmalis, di Jepang lebih didukung kelengkapan sarana dan prasarana. Pada satu mata pelajaran saja didukung oleh beragam alat-alat praga yang langsung dipraktekan saat mata pelajaran tersebut dibahas. Kemudian, proses pembelajaran di Jepang sudah teraplikasikan tiga proses pendidikan yang mudah dimengerti dan suka diikuti siswa. Tiga proses itu diawali perencanaan yang dibuat para guru per mata pelajaran. Kemudian dari perencanaan yang telah disusun diaplikasikan. Setelah itu direfleksi, untuk mengetahui hasil evaluasinya. “Dari prose itu juga, sudah tergambar kalau di Jepang itu pendidikan itu haknya siswa. Artinya, siswa yang gigih mengikuti proses belajar. Masih beda dengan kita, guru

yang masih ngotot memberikan pelajaran kepada siswa. Ada, siswa yang ngotot ingin belajar, tapi masih sebagian kecil. Nah, ini menjadi ‘PR’ bagi kami, untuk menerapkan system pendidikan yang sudah maju ini di Padang,” katanya lagi. Darmalis mengikuti listen study ke Jepang tergabung bersama 7 peserta lainnya. Peserta itu diantaranya dua dari Padang yakni Darmalis sebagai Kepala Sekolah dan Habibul

Fuadi mewakili Kepala Dinas Pendidikan. Kegiatan berlangsung selama dua pekan mulai 8 Oktober lalu dengan mengunjungi Kantor JICA dan Universitas Tokyo di ibukota Jepang di Tokyo. Kemudian mengunjungi SMP Jonan di Kota Ninoe Provinsi Ibaraki, serta mengunjungi beberapa sekolah tingkat SMA dan SD di kota yang cukup terkenal dengan pendidikannya tersebut. (h/vid)

BEGINILAH suasana proses belajar mengajar di SMP Jonan di Kota Ninoe, Provinsi Ibaraki, Jepang, saat dikunjungi tim listen study dari Indonesia 8-22 Oktober lalu


Sabiduak Sadayuang

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Atlet Tae Kwon Do Ujian Naik Tingkat PARIAMAN, HALUAN – Sebanyak 26 atlet Tae Kwon Do Kota Pariaman, telah mengikuti ujian kenaikan sabuk, di halaman Balaikota Pariaman, Minggu (30/10). Jumlah itu terinci, dari sabuk putih ke kuning sebanyak 13 orang, kuning strip 1 orang, hijau polos 1 orang, hijau strip 9 orang, biru polus 1 orang. Ujian berlangsung sehari, dengan materi yang diuji meliputi, basic movement (gerakan tangan), basic kick (teknik tendangan) dan poomsae (variasi gerakan) serta fight atau teknik bertarung. Tim penguji dalam ujian kenaikan tingkat atau sabuk itu, dari TI Pengda Sumatera barat. “Sekarang, atlet masih sedikit yakni 35 orang,” kata Roni Kardinal, Ketua Harian TI Kota Pariaman kepada Haluan usai ujian. Dalam meningkatkan prestasi atlet, sejumlah anggota sabuk hitam, selalu dilibatkan untuk membimbing atlet dalam berlatih, diantaranya Beni Aulia Rahman, Yuki, M Salam, Alkadri, Silvariza dan Budi Marta. Roni juga menyebutkan, Porprov di Limapuluh Kota tahun depan, jadi salah satu bidikan dalam latihan yang dilakukan. “Kita akan siapkan 16 atlet, delapan putra dan delapan putri untuk pekan olahraga tersebut,” jelas Roni. “Rencana TC mulai dilaksanakan bulan depan,” katanya.(h/tri)

UMKM Difasilitasi Jalin Kemitraan PARIAMAN, HALUAN — Untuk memperkuat geliat perekonomian daerah, terutama di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman melakukan Fasilitasi Kemitraan BUMN/ BUMD dan Swasta dengan UMKM Kota Pariaman. Kegiatan dibuka Walikota Pariaman diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bachrumsyah Bakri, di Gedung Pertemuan Pondok Indah Pariaman, Selasa (1/11). Kegiatan diikuti 60 peserta dari pimpinan UMKM se Kota Pariaman, berlangsung selama tiga hari ke depan. Materi pelatihan, berkaitan dengan seluk beluk, konsep, serta implementasi kemitraan. Nara sumber dari Bank Mandiri Cabang Padang, Bank Syariah Mandiri Cabang Kota Pariaman, Kepala Dinas dan Sekretaris Koperindag Kota Pariaman. Menurut Bachrumsyah Bakri, geliat perekonomian nasional tidak terlepas dari laju peningkatan pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada pengelolaan pilar-pilar perekonomian daerah yang tangguh dan kuat secara internal dan eksternal. Ketangguhan internal dari pelaku perekonomian di daerah secara mayoritas adalah pelaku UMKM. Untuk itu tingkat kemampuan manajerial, kemampuan teknis dan penguasaan konsep kewirausahaan UMKM, haruslah matang. Sementara ketangguhan eksternal, menurut Bachrumsyah Bakri, terletak pada bagaimana UMKM mampu melakukan kemitraan dengan berbagai pihak sehingga mampu meningkatkan kemandirian, produktivitas dan kapasitas usaha. “Dengan kata lain, konsep kemitraan ini adalah inti dari pembentukan mental dan karakter UMKM yang merupakan instrumen utama dari segala kesuskesan dan dinamika dalam berusaha,”ujar Bachrumsyah Bakri. Ia berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, sehingga usaha yang dilakukan ke depan lebih maju dari sekarang.(h/tri).

TRISNALDI

PENGHARGAAN - Walikota Pariaman Mukhlis R menyerahkan penghargaan kepada pemuda pelopor, usai upacara Sumpah Pemuda di Gedung Balaikota, Jalan Imam Bonjol Pariaman, Jumat (28/10).

Pariaman Surplus Beras Enam Ribu Ton

PARIAMAN, HALUAN — Produksi beras di Kota Pariaman pada tahun 2010 lalu, mengalami surplus 6 ribu ton. Hasil tersebut dihasilkan dari pertanian padi sawah lokal. Pertahun hasil rata-rata gabah kering panen 30 ribu ton, jumlah tersebut akan menjadi gabah kering giling lebih kurang 25 ribu ton. Dari sini dijadikan beras, akan

menjadi 15 ribu ton. “Tiap kali panen per tahun, produksi yang dihasilkan padi sawah cukup baik dan meng-

PARIAMAN, HALUAN — Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Pariaman yang memanfaatkan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID), masih terus berjalan. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan, di antaranya di Jalan WR Supratman dalam bentuk lapis aspal pada pinggir jalan, dengan lebar bervariasi. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Muliawan kepada Haluan, Jumat (28/10), menjelaskan, pembangunan infrastruktur peningkatan jalan dengan dana PPID, sangat membantu peningkatan mutu dan kualitas jalan yang ada di Kota Pariaman. Pembangunan insfrastruktur peningkatan jalan itu, katanya, pada sejumlah ruas jalan dalam

kota, berupa paket-paket pekerjaan. Paket 1 misalnya, terdiri dari 4 lokasi, di antaranya TaluakSunur, dalam bentuk pelebaran sepanjang 3,3 km, kemudian di Simpang Pasar Hilalang-Gantiang Puskesmas sepanjang 1,8 km dan Kampuang Pondok-Simpang Apar sepanjang 1,9 km. “Pekerjaan masih masuk ke dalam daerah milik jalan,” jelas Muliawan. Contoh pekerjaan yang dikerjakan di Jalan WR Supratman yang sedang dikerjakan sekarang. Untuk suksesnya pekerjaan itu kita berterima kasih kepada masyarakat yang mendukung lancarnya pekerjaan tersebut,” katanya. Kegiatan yang sedang berjalan itu, paling lambat Desember 2011 sudah selesai dikerjakan. (h/tri).

gembirakan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaifulrizal menjawab Haluan, Selasa (1/11). Kebutuhan beras penduduk Kota Pariaman per tahun berkisar 9 ribu ton, setelah dihitung dari hitungan perkapita kebutuhan sebanyak 120 kg per tahun dikali jumlah penduduk, 75 ribu penduduk.

Luas sawah produktif kini di Kota Pariaman, tidak kurang dari 2.718 ha. Sawah itu tersebar pada 4 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Pariaman Selatan 710 ha, Pariaman Utara 296 ha, Pariaman Timur 741ha dan Pariaman Tengah 441 ha, dengan rata-rata dua kali masa tanam tiap tahun.(h/tri).

PARIAMAN, HALUAN — Peminat petak kios pasar produksi di Jati Kota Pariaman, cukup tinggi. Hingga kini, dari 50 kios yang tersedia, hanya 8 petak yang masih kosong. “Sudah 42 kios diisi oleh peminat yang mendaftarkan diri untuk menempati kios tersebut,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Pariaman Sumiramis kepada Haluan, Senin (31/ 10). Pasar produksi Kota Pariaman, menurut rencana akan dioperasionalkan pada awal tahun 2012, sebagai upaya lebih meningkatkan geliat ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan gairah para pengrajin dalam memacu usahanya. Kondisi petak kios yang ada sekarang, dalam keadaan siap pakai, namun masih dalam tahap pembersihan sekat-sekat pada beberapa toko, karena sebelum ini dimanfaatkan sebagai kantor pmerintahan pada pascagempa. “Surat sudah kita layangkan ke Dinas PU Kota Pariaman terkait hal tersebut,” kata Sumiramis. Soal penempatan pedagang terhadap kedai yang akan ditempatinya, itu akan di loting secara terbuka. Agar operasional pasar lebih matang pada Januari 2012, kini sedang disusun petunjuk teknis tentang pengoperasionalan pasar dan dalam waktu dekat selesai dikerjakan. (h/tri)

Proyek Peningkatan Jalan Sedang Berlangsung

Desain Dermaga Disiapkan

PARIAMAN, HALUAN — Rencana (desain) dermaga Kota Pariaman yang akan dibangun di Batang Piaman, selesai dibuat. Dermaga ini melengkapi keberadaan jetty (dermaga) yang sudah dibangun sebelumnya. “Pembuatan desain dermaga Kota Pariaman melalui jasa konsultan sudah siap kita buat,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman Yanrileza, kepada Haluan, Jumat (28/10). Dermaga permanen yang dibangun di areal seluas 5 hektare itu didukung oleh tiang pancang beton sepanjang 150 meter arah utara, dengan titik nol di ujung jetty (dermaga) yang sudah dibangun pada muaroBatang

15 KOTA PARIAMAN Kios di Pasar Produksi Laris

Piaman. Tiang pancang beton tersebut juga bakal berfungsi menjadi pelindung dermaga sekaligus kapal-kapal yang sandar nantinya. Sementara kapal yang bisa sandar itu berukuran ukuran 30 gross ton (GT). Pembangunan dermaga akan menyedot dana tidak kurang dari Rp21 miliar, dibangun dengan memanfaatkan dana pusat, yaitu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan dimulai tahun 2012. Walikota Pariaman Mukhlis R menjawab Haluan terkait pembangunan dermaga itu, merespon positif. Memang, katanya, Kota Pariaman

membutuhkan hal demikian. Pembangunan dermaga nantinya tidak hanya untuk menampung kapal-kapal ikan berukuran besar atau minimal 30 GT, tapi juga akan berdampak kepada perkembangan kemajuan wisata. Contoh, adanya dermaga, mempermudah akses menuju objek-objek wisata bahari yang ada di lingkungan laut Pariaman. Ini tentu akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat. “Hakekat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kota Pariaman adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (h/tri)

SEJUMLAH lubang di badan jalan by pass Kota Pariaman kini mulai muncul. Bagi yang berlalu lalang di jalan ini diminta ekstra hati-hati agar tidak celaka. Kondisi demikian perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait untuk perbaikannya. TRISNALDI

TRISNALDI

PETAK kios yang terbakar di Terminal Jati Pariaman pada Minggu (25/9) malam lalu, kini mulai dibersihkan dan rencananya Pemko Pariaman tahun 2012, akan membangun kembali kios yang rusak akibat terbakar tersebut.

Tower dan Kios Terminal Jati Diperbaiki Tahun 2012

PARIAMAN, HALUAN - Perbaikan petak kios dan tower Terminal Jati Pariaman yang terbakar pada Minggu, 25 September tahun 2011 lalu, direncanakan tahun 2012. Kepala Dinas Perhubungan

Telekomunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tundra Laksamana kepada Haluan, Kamis (27/10), menjelaskan, anggaran untuk perbaikan tersebut sedang diajukan melalui dana APBD II. Besar dana yang diajukan lebih

kurang Rp350 juta. Secara teknis, bangunan yang terbakar itu tidak lagi layak dipakai. Menjelang pelaksanaan pembangunan, pembersihan terhadap puing-puing petak kios yang terbakar terus dilakukan.(h/tri)

Sumpah Pemuda Diperingati dengan Semangat Kekinian PARIAMAN, HALUAN - Peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober hendaknya dimaknai dengan semangat sekarang, tanpa kehilangan nilainilai Sumpah Pemuda itu sendiri, dan jangan hanya sekedar peringatan rutinitas biasa. “Itulah sebabnya kita harus melakukan refleksi ke belakang, sekaligus kita harus mengantipisasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru, dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Walikota Pariaman Mukhlis R, membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Andi Alfian Malarangeng, pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 83 Tahun 2011 Tingkat Kota Pariaman, Jumat (28/10), di halaman Balaikota Pariaman. Pada tahun 2015, Indonesia akan memasuki era baru Komu-

nitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Dalam bentuk Komunitas ASEAN semacam ini, arus barang, jasa dan orang akan semakin leluasa, sehingga hal itu adalah bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Dengan demikian, persaingan tidak lagi meliputi 240 juta rakyat Indonesia, tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. “Kita harus bisa berjaya dalam era baru tersebut dan sekaligus tidak boleh kehilangan identitas diri keIndonesia-an,” ucap Mukhlis. Tantangan baru ke depan bangsa ini, khususnya untuk pemuda Indonesia, harus diantipasi. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan bagian dari antisipasi tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya. “Kita perlu mempersiapkan

orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan,” terang walikota. Ada banyak hal lagi yang bisa diambil maknanya dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ini. Pemerintah menyiapkan ruang yang luas bagi pemuda Indonesia untuk berkreasi, berkreativitas, bersosialwirausaha, berekonomi kreatif agar digeluti oleh pemuda untuk ikut berpartisipasi. “Dengan itu, kita merefleksikan ke depan kepada pemuda untuk lebih maju. Dan kita pun patut bersyukur dengan kehadiran UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,” jelas Mukhlis. Dengan UU ini, pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda. (h/tri)


16

S I J U N J U N G Lansek Manih

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Aliran Batang Kuantan Ditetapkan Sebagai Kawasan Konservasi

LINGKAR Kafilah MTQ Jalani TC SIJUNJUNG, HALUAN — Jelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 34 Tingkat provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya, 23 November mendatang, para qari dan qariah Kabupaten Sijunjung kini menjalani pemusatan pelatihan atau training centre (TC) di SKB Muaro Sijunjung. ”TC ini kita gelar selama tiga hari, dan hari ini (Selasa) berakhir,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung Amri Suza melalui Kasubag Agama Khairuddin kepada Haluan via telepon selulernya, kemarin. TC yang mendatangkan pelatih dari Provinsi Sumbar, sebutnya, merupakan upaya pemantapan menjelang persiapan keberangkatan kontingen Kabupaten Sijunjung pada ajang MTQ ke-34 mendatang. Sebelumnya, kata Khairuddin, pihak panitia telah melaksanakan berbagai persiapan. Persiapan mulai dari seleksi hingga pelaksanaan TC 1, 2, 3 dan pemantapan.”TC penutup akan kita gelar pada tanggal 19 – 20 November,” jelasnya. Dikatakan, kontingen Kabupaten Sijunjung akan menurunkan 48 qari dan qariah. Mereka didampingi 32 orang official. Para qari dan qariah itu, lanjutnya, akan mengikuti 10 dari 11 cabang perlombaan. Kesepuluh cabang yang diikuti, yakni, cabang Tilawah, Tilawah TK, Tartil, Khat, Thaviz, MFQ, MSQ, Tafsir, Azan dan Khutbah Jumat serta Khitab Standar. “Cabang M2KQ kita tidak ikut, karena masih eksebisi,” jelasnya. Menyinggung target, menurut Khairuddin, akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi pada setiap cabang yang dilombakan.”Pada MTQ ke-34 nanti kita bertekad masuk 5 besar, dan ini tantangan bagi kontingen Sijunjung,” tandasnya. (h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung akan menetapkan aliran Batang (Sungai) Kuantan yang membentang di Nagari Silokek dan Durian Gadang sebagai kawasan konservasi perairan umum.

AZNELDI

PENGHARGAAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan piagam penghargaan kepada pemuda pelopor, usai upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman kantor bupati setempat.

Ninik Mamak Diajak Tangkal Radikalisme

SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung Mukhlis Anwar mengajak “ninik mamak” dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi radikalisme dan anarkisme di daerah tersebut. Hal itu disampaikan Mukhlis saat membuka seminar sehari tentang “Peranan Ninik Mamak, FKPM dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sijunjung dalam Mengantisipasi Radikal dan Anarkis” di Hotel Bukit Gadang, Rabu (26/10). Hadir dalam acara itu, Kapolres Sijunjung, Dandim 0310, ninik mamak, FKPM dan tokoh masyarakat seKabupaten Sijunjung. “Ninik mamak” dan tokoh masyarakat diminta

memantau perkembangan perilaku “cucu kemenakan” terhadap pengaruh negatif dari masuknya paham radikalisme dan terorisme, sehingga mereka tidak terlibat sebagai pelaku langsung terhadap aksi-aksi tersebut atau penampung dari pelarian kelompok-kelompok terorisme yang ada, seperti kejadian di Solok,” ujarnya. Potensi di atas tersebut, imbuhnya, sangat terbuka di Kabupaten Sijunjung, karena secara geografis daerah itu berada di sepanjang jalan lintas Sumatera dan memiliki kawasan hutan yang cukup luas, sehingga daerah ini sangat berpotensi akan masuknya jaringan kelompok radikal atau daftar pencarian orang (DPO), jelasnya. “Selain itu juga, saat ini sudah banyak “cucu kemenakan” kita yang berada di luar kampung halaman, baik karena alasan sekolah maupun karena kepentingan hidup lain. Sehingga, interaksi mereka dengan orang lain semakin luas dan terbuka yang dapat menyebabkan perubahan pemikiran, perilaku dan tindakan mereka,” sebutnya. (ant)

meningkatkan peranannya, seperti deteksi dini dan kewaspadaan terhadap keberadaan orang asing dan aktivitasnya di Kabupaten Sijunjung. Hal ini untuk mencengah dampak negatif budaya asing yang mereka bawa ke daerah Lansek Manih. Selain itu, “ninik mamak” diminta melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap generasi muda serta “cucu kemenakan” dalam rangka mempersatukan mereka baik antar suku dalam suatu nagari maupun dengan warga (cucu kemenakan) dari nagari lain, terutama di nagari-nagari yang berbatasan langsung. “Kemudian, “ninik mamak” dan tokoh masyarakat diharapkan dapat

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

ANDA BUTUH DANA CEPAT Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

Smart

Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

082173140240 / 0751 - 9846138

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PIN BB : 32E4252D

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

= OTOMOTIF

pegawai yang memiliki disiplin rendah. Dikatakan, pemilihan pegawai berprestasi dilakukan secara terbuka, dan dipilih langsung oleh pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung. Dan setiap SKPD mengajukan satu orang pegawai yang dinilai berprestasi. Nama-nama yang diusulkan oleh SKPD, lanjutnya, ditampilkan dalam upacara dan selanjutnya dipilih secara langsung oleh pegawai yang mengikuti upacara. “Pegawai yang mendapat suara terbanyak, dialah yang akan dinobatkan sebagai pegawai berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung,” tandasnya. Sementara pemberian hukuman disiplin, sambung Ruswan, nama-namanya sudah ada di badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dari data yang dihimpun Koran ini, ada tiga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sijunjung mendapat hukuman disiplin kategori berat pada tahun 2011 ini. Mereka yang dijatuhi hukuman disiplin berat itu, selain indisipliner alias mangkir dari tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat, juga melakukan k a w i n batambuah. Sanksi yang diberikan

kepada PNS yang indispliner dan kawin batambuah tersebut, berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun. Ketiga PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berat itu adalah Hernita Guru SDN 2 Sijunjung dan Salman guru SDN 27 Kamang Baru. Kedua tenaga pendidik ini dijatuhi hukuman disiplin berat karena tidak melaksanakan aktivitas mengajar selama setahun lebih. Sementara, Ramdis, guru SDN 1 Palaluar yang melakukan kawin batambuah dijatuhi hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun. Di samping hukuman disiplin berat, kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pensiunan BKD Musprianti, ada juga PNS yang dijatuhi hukuman disiplin sedang dan ringan. Dia juga mengatakan saat ini masih ada seorang PNS yang terancam hukuman disiplin berat. “Yang bersangkutan masih dalam proses. Sanksinya tergantung hasil sidang Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP),” tandasnya.(h/azn)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179 = ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt

Lebih Cepat Lebih Baik

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

= KOMPUTER

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung akan memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi di lingkungan pemkab setempat. Selain memberikan penghargaan, Pemkab Sijunjung juga akan mengumumkan namanama pegawai yang mendapat hukuman disiplin. ”Penghargaan dan hukuman disiplin akan disampaikan pada Hari Ulang Tahun Korpri, 29 November mendatang,” ujar Bupati Yuswir Arifin melalui Kepala Bidang Inforkom, Ruswan, kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pemberian penghargaan dan hukuman disiplin itu ditujukan untuk memberikan motivasi kepada pegawai agar lebih baik dalam bekerja dan juga sekaligus memberikan efek jera kepada

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

Smart

ikan lokal dan sebagai tempat riset ikan langka. “Secara umum penetapan kawasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian perairan umum dan biota-biota yang ada di dalamnya,” terangnya. Seiring penetapan Batang Kuantan sebagai kawasan konservasi, sebut Sutarto, pihaknya juga telah membentuk kelompok masyarakat pengawas. Kelompok pengawas perairan umum ini katanya, terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat di dua nagari tersebut. “Kelompok pengawas sudah kita bentuk. Mereka terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat. Jika dalam rapat nanti tidak ada kendala, SK penetapan kawasan konservasi perairan umum di Nagari Silokek dan Durian Gadang segera diterbitkan,” jelasnya mengakhiri. (h/azn)

PNS Berprestasi dan Indisipliner Diumumkan pada HUT Korpri

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Rp. 20.000,- / terbit

Pick Up Karimun Splash APV

”Hari ini (kemarin) kita akan menggelar rapat penetapan kawasan konservasi perairan umum dengan Wali Nagari Silokek dan Durian Gadang,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Perikanan Sutarto kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Sutarto, ditetapkannya Batang Kuantan sebagai perairan umum, karena sumber daya ikan dan biota di perairan itu semakin berkurang. Bahkan, katanya, beberapa jenis ikan spesifik, seperti ikan kulari, patin, baung dan garing mulai punah. Selain berkurang dan mulai punahnya beberapa jenis ikan spesifik di kawasan itu, sambungnya, penetapan kawasan konservasi perairan umum ini bertujuan menjadikan perairan umum sebagai daerah konservasi penangkapan jenis-jenis

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

KEHILANGAN 1 (satu) Buah STNK Motor Jenis Honda Supra FIT BA. 4679 SG An. Eva Latieva. Hilang pada hari Sabtu, 19 Februari 2011 jam 15.00 WIB. Hilang dicuri di Parkiran Kampus Fekon Unand Jati Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK BA.2325.NM An. Novi Fadyah Sari. Hilang di antara Padang Panjang menuju Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

BPKB BA.2200.SC An. Syahrial dan BPKB BA.5325.FQ An. Satri Rahmadani. Hilang di sekitar Jl. By Pass KM 10 Kuranji, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

GRAND TOURING


EKONOMI DAN BISNIS 17

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

DI SAWAHLUNTO

LINGKAR

Bank Nagari Salurkan Beasiswa Rp130 Juta

Air Asia, Banyak Gagal Terbang JAKARTA, HALUAN — Maskapai Indonesia AirAsia paling banyak mengalami pembatalan penerbangan selama periode Januari-Juni 2011 lalu. Data dari direktorat angkutan udara kementerian perhubungan menyebutkan, maskapai tersebut selama enam bulan pertama tahun ini mengalami pembatalan penerbangan sebanyak 471 kali. Angka ini paling banyak dibandingkaan maskapai lainnya. PT Merpati Nusantara Airlines yang membatalkan sebanyak 293 penerbangan lalu Garuda Indonesia (93), Sriwijaya (78), Lion Air (44) dan Batavia paaling sedikit membatalkaan penerbangannya yaitu sebanyak 41 penerbangan. Jumlah pembatalan penerbangan ini adalah penerbangan yang benar-benar dibatalkan terbang selama 24 jam. Dalam data itu disebutkan, alasan pembatalan penerbangan IAA terbanyak adalah karena alasan niaga yaitu sebanyak 424 penerbangan. Sementara Merpati batal terbang karena alasan niaga sebanyak 275 penerbangan. Sementara untuk delay (penundaan penerbangan) mulai dari 15 menit hingga lebih dari satu jam penerbangan terjadi ribuaan kali. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang Supriyadi Ervan mengakui hal tersebut. Ia mengatakan, data-data tersebut sangat valid. “Datanya diambil dari maskapai, penyelenggara bandara dan inspektur di bandaraa,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (1/11/2011). Dijelaskannya, untuk menghindari terjadinya pembatalan atau penundaan penerbangaan, pemerintah telah membentuk koordinator slot times yaang akan diimplementasi pada pertengahan tahun depan. Dengan pengaturan penerbangan oleh koordinaator slot, diharapkan delay penerbangan bakal berkurang. (h/trn)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Perhatian untuk pelajar yang berprestasi memang tiada henti-hentinya.

Setelah PT. Bukit Asam, kini giliran Bank Nagari yang memberikan beasiswa kepada 68

FADILLA JUSMAN

BEASISWA — Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan beasiswa pelajar berprestasi kepada Walikota Sawahlunto, Amran Nur.

DAPOER RENDANG RIRY

Modal Awalnya Kepercayaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Selain dikenal dengan kota batiah, Payakumbuh ternyata juga sangat terkenal dengan rendangnya. Salah satu produsen rendang yang sangat dikenal di Payakumbuh adalah Haris Budiman bersama istrinya Ratna Juita, yang menjual produksi mereka dengan label ‘Dapoer Rendang Riry’. Setiap hari, Budi (demikian panggilan akrab Haris Budiman, red), mampu memproduksi sekitar 50 kg rendang. Selain rendang daging, ia juga menjual rendang rabu, rendang telur, rendang runtiah (suwir daging), rendang ubi dan kentang goreng. Siapa sangka, usaha yang dirintis mantan pesenam Porda asal klub Bunga Setangkai Limapuluh Kota Sumatera Barat ini, bisa berkembang dalam waktu yang tidak terlalu lama. Semua itu, hanya atas dasar kepercayaan dari konsumen maupun lingkungan sekitarnya. Dapoer Rendang Riry yang menyediakan citarasa rendang khas Minang, cukup berkembang karena cukup banyak diminati. Dengan harga rendang daging dan rendang rabu dijual dengan harga Rp150 ribu per kg, rendang telur dan rendang ubi Rp40 ribu per kg serta kentang goreng Rp50 ribu per kg, terbukti, ia mampu bersaing dengan usaha serupa lainnya di kota ini. Saat ini kata Budi, selain banyak pesanan dari berbagai kota dan kabupaten Sumatera Barat juga banyak pesanan dari luar Sumatera Barat, seperti berbagai kota di

MASAK RENDANG — Kesibukan saat memasak di Dapoer Rendang Riry di Payakumbuh. Setiap hari, mereka bisa menghasilkan sekitar 50 kg rendang, yang selalu habis dalam waktu singkat. SYAFRIL NITA

HARIS BUDIMAN

Riau (Pekanbaru, Duri, Dumai, dan Batam ), Jambi, Jakarta, Bandung dan lainnya. “Bahkan dalam Oktober lalu, ada peminat yang memesan dari Kalimantan Timur, namun karena ongkos kirim mahal, baru beberapa kali kami bisa mengirim,” kata pria kelahiran Padang 29 Juli 1970 ini pada Haluan, Selasa (1/11). “Pesanan – pesanan berbagai produksi rendang telor, rabu, runtiah serta berkembang dengan rendang ubi (ketela pohon), kentang goreng dan lain, tidak hanya untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga banyak untuk dipasarkan lagi di berbagai kios, rumah makan, restoran,

mall, dan lainnya,” tambah Budi. Berkat kegigihan, keuletan, percaya diri, keberanian dan modal terbina komunikasi dari olahraga khususnya senam artistik, Budi merasa tidak canggung berhadapan dengan berbagai lapisan masyarakat. Termasuk menjalin komunikasi dengan kaum ibu yang datang berbelanja ke “ Dapoer Rendang RiRy “ Jalan Tan Malaka Km 4 Lampasi kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagari) Kota Payakumbuh. Usahanya yang makin berkembang kata Budi, tak terlepas dari peran binaan Dinas Koperindag, Dinas Kesehatan, IWAPI, HIPMI, serta instansi terkait lainnya. Menurut mantan pesenam kabupaten Limapuluh Kota ikut beberapa kali Porprov yang dulu bernama Porda (Pekan Olahraga Daerah) itu, dengan bermodal kepercayaan, binaan, serta komunikasi yang baik, kini usaha Rendang Riry sudah menggunakan 8 tenaga kerja laki – laki dan wanita. Begitu juga peralatan kukur kelapa, peras kelapa, giling cabe, kupas kentang dan lain menggunakan alat sesuai perkembangan masa kini. “Ilmu perdagangan yang memementingkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, merupakan komitmen kami, hingga pelanggan tidak kecewa. Misalnya, orang memesan pada kami butuh 40 Kg harus terpenuhi, berapa kali seminggu perlu dikirim. Selain itu, selalu menjaga kualitas adalah hal yang sangat penting, sebab konsumen kita juga ada yang tekan kontrak dengan pihak lain,” tambahnya. Dengan modal memelihara dan menjaga hal itu, usaha rendang Riry dari produksi awal 10 sampai 20 kg per hari, akhir–akhir ini mulai melangkah keproduksi 40 sampai 50 kg per hari. “Semua itu di luar hari–hari libur, banyak perantau pulang kampung , dan wisatawan yang biasa banyak membawa oleh–oleh berbagai macam rendang, dan makanan ringan lain,” tambah Budi. Ke depannya, Budi ingin terus maju dan berkembang. Karena itu, ia berharap bimbingan dari instansi terkait, untuk packing atau pengepakan, menambah jaringan, dan pengetahuan perdagangan dan lain, hingga produksi produksi dari Kota Payakumbuh ini tak kalah penampilan diberbagai restoran, rumah makan, mall, toko, dan lain. “Kalau perlu rendang kita ini, go Internasional,” harap Budi. (h/snt)

pelajar dan mahasiswa berprestasi se-Kota Sawahlunto, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Selasa (1/11). Penyerahan beasiswa dengan total Rp130 juta itu diserahkan langsung Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Asmi kepada Walikota Sawahlunto, Amran Nur, yang selanjutnya menyerahkan secara simbolis kepada para perwakilan mahasiswa dan pelajar. “Beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan. Ke depannya, penyerahan beasiswa bagi pelajar berprestasi ini akan menjadi kegiatan tahunan,” ujar Suryadi di hadapan para penerima beasiswa. Selain menyerahkan beasiswa, Suryadi juga memberikan motivasi bagai para pelajar untuk terus mengejar ilmu pengetahuan. Bagi Suryadi yang menceritakan perjalanan hidupnya, mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya didapatkan di bangku sekolah. Bagi pria bergelar Dt. Rajo Nan Sati itu, pendidikan bisa didapatkan di mana saja, tidak hanya di sekolah. Namun,

pendidikan bisa di peroleh di tengah masyarakat, organisasi ataupun dalam pertemanan sendiri. “Yang sangat penting itu, bagaimana diri kita bisa memiliki sikap jujur, disiplin dan tanggung jawab,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf yang hadir dalam penyerahan beasiswa tersebut, mengharapkan langkah dan perhatian Bank Nagari terhadap dunia pendidikan, hendaknya menjadi contoh bagi perusahaan yang ada di Sumatera Barat. “Perhatian Bank Nagari terhadap dunia pendidikan, sangat layak dijadikan contoh bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Sawahlunto maupun Sumatera Barat,” ujar Ali. Tidak berbeda jauh, Walikota Sawahlunto, Amran Nur mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bank Nagari terhadap para pelajar ‘Kota Arang’. “Pendidikan merupakan investasi bagi bangsa dan negara ini, yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Amran. (h/dil)

Laba Astra Naik 27 Persen

JAKARTA , HALUAN — PT Astra International Tbk mencatat pendapatan bersih perseroan (tidak diaudit) sebesar Rp 119,5 triliun per September 2011. Pendapatan tersebut naik 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan pendapatan tersebut, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 13,4 triliun, atau naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Akhirnya, laba bersih per saham pun naik 30 persen dari Rp 2.560 menjadi Rp 3.320. Sementara itu, nilai aset bersih perseroan naik 13 persen menjadi Rp 55,9 triliun, dari akhir tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 49,3 triliun. Dampak lanjutannya, nilai aset bersih per saham pun naik 13 persen menjadi Rp 13.806. “Sepanjang sembilan bulan pertama tahun

2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang kuat didukung oleh pertumbuhan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas,” tutur Prijono Sugiarto selaku Presiden Direktur PT Astra International Tbk, dalam rilisnya, Selasa (1/11). Ia pun berharap kondisi ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2011. Selain kondisi positif tersebut, Astra pun mampu memiliki aliran kas operasional yang sangat kuat. Kas bersih Astra, di luar bisnis jasa keuangan anak perusahaan, mencapai Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan pinjaman bersih sebesar Rp 3,5 triliun pada akhir 2010. Sedangkan, anak perusahaan di bidang jasa keuangan, berhasil mencatat pinjaman bersih sebesar Rp 30,1 triliun dibandingkan akhir tahun 2010 yaitu sebesar Rp 21,1 triliun. (h/kcm)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Panasonic Prediksi Kerugian TOKYO, HALUAN — Panasonic Corporation, Selasa (01/11)) mengumumkan prediksi rugi bersih perusahaan pada tahun fiskal 2011, sebesar 420 milyar yen. Akibat restrukturisasi unit bisnis televisi, yang merupakan kebalikan dari laba perusahaan sebesar 74.02 milyar yen tahun lalu. Perusahaan menyatakan hal ini diperkuat dengan adanya penurunan nilai penjualan konsolidasi sebesar 8.3 persen menjadi 4.01 triliun yen. Produsen utama elektronik Jepang ini menyatakan, untuk periode April hingga September kerugian bersih sebesarnya mencapai 136.15 milyar yen, sementara laba bersih tahun fiskal 2010 turun 74.72 milyar yen ,sedangkan laba operasi 47.60 milyar yen, atau turun 71.8 persen. Diperkirakan pada tahun fiskal laba sebesar 130 milyar yen ,atau turun 57,4 persen dibanding tahun sebelumnya, dan penjualan juga mengalami penurunan sebesar 4,5 persen menjadi 8,3 triliun yen. Di Indonesia, produk Panasonic sebetulnya cukup banyak diminati masyarakat. Berbagai perangkat elektronik rumahtangga, sebagian menggunakan produk Panasonic karena harganya yang bersaing dengan merk lainnya. (h/trn)

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Inflasi Padang Nomor Tiga di Indonesia

PADANG, HALUAN — Pada Oktober 2011 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Inflasi kota Padang menduduki posisi 3 tertinggi dari 32 kota Indek Harga Konsumen (IHK) yang mengalami inflasi.

HASWANDI

SUMBANG INFLASI — Harga berbagai bahan kebutuhan pokok yang berfluktuasi pada bulan Oktober lalu, menjadi penyumbang inflasi yang cukup besar. Hal ini menjadikan Padang sebagai peringkat ke-3 inflasi yang tertinggi di Indonesia.

Musim Hujan, Petani Karet tak Bisa Beraktivitas

PESISIR SELATAN, HALUAN — Sebulan terakhir, hujan selalu mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan. Cuaca terang, hanya berlangsung menjelang siang, setelah itu hujan mengguyur hingga malam. Demikian terus terjadi semenjak awal Oktober lalu hingga kini. Yang paling merasakan dampak buruk dari hujan yang berkepanjangan itu adalah para petani karet yang tersebar di pinggir bukit barisan atau bagian sisi timur Kabupaten Pesisir Selatan. Adrinal (26), warga Tampuniak, Kecamatan Lengayang adalah satu diantara 4.000-an petani karet yang merasakan dampak buruk hujan yang turun setiap hari sebulan belakanagan. Adrinal setahun terakhir tidak mempunyai lahan pekerjaan lain selain sebagai petani karet. Tidak ada sawah yang diolah, tidak ada ladang yang bisa dijadikan pengalihan pekerjaan selama musim penghujan. Salah satu kelemahan petani karet di daerah ini adalah tidak adanya koperasi

khusus petani karet tempat mengadu. Adrinal mengaku, selama panen karet atau musim menyadap karet, uang yang dihasikan dari penjualan karet hanya utuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan bayar hutang. Ia tidak menabung dan tidak pula menginvestasikan hasil karetnya ke bidang lain. Dikatakan Adrinal, setelah sebulan tidak naik ke kebun, ia dan rekan seprofesinya di Tampunik mengeluh untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari hari. Beberpa orang memang bekerja sebagai pengambil batu disungai. Karena di kebun karet tidak ada yang bisa dikerjakan untuk mendapatkan uang, karet tidak bisa disadap, karena jika disadap, maka air hujan akan bercampur dengan karet dan pada akhirnya tidak bisa dimbil. “Kini saya menganggur. Lahan pekerjaan lain tidak ada, sehingga untuk menutupi kebutuhan sehari hari kadang harus mengutang pada beberapa tempat. Lain pahitnya sebagai nelayan, lain pula penderitaan sebagai

petani karet,” katanya menuturkan derita berkebun karet kepada Haluan di kediamannya di Tampunik. Adrinal tidak tahu kapan ia bisa beraktivitas menyadap karet. Biasanya menurut dia, musim hujan bisa berbulan bulan, maka selama itu pula ia merasakan penderitaan sebagai petani karet. “Sebelum datang musim hujan, harga karet sedang tidak bagus, maka keluarga saya tidak punya simpanan banyak, hanya dalam waktu 15 hari saja simpanan sedikit itu sudah ludes,” katanya. Disebutkan Adrinal, bila musim hujan selesai, maka proses penyadapan karet butuh waktu lama, karena bekas sadapan lama tidak lagi bisa dilanjutkan, soalnya, ia sudah tumbuh menjadi kulit baru selama musim penghujan berlangsung. “Yah, artinya biaya akan menjadi besar menjelang tempat penyadapan baru bisa berfungsi,” ungkap Adrinal. Hujan yang telah berlangsung lama itu, selain merugikan petani karet, juga menyebakan hilangnya lahan pekerjaan

bagi buruh tani yang dipekerjakan diladang ladang karet rakyat itu. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pessel, didaerah ini tercata sekitar 8,04 ribu hektar lahan perkebunan karet dengan jumlah orang yang menggantungkan hidup disana sekitar 4.000 petani, dan 4.000 buruh sadap di kebun karet. Dari 4.000 orang petani maka hampir separoh hanya mengandalkan penghasilan dari karet seperti Adrinal. Sementara, para buruh sadap biasanya akan mencari pekerjaan sebagai buruh ditempat lain menjelang musim penghujan berakhir. Adrinal mengaku, hingga kini memang belum ada bimbingan soal pembentukan koperasi. “Idealnya, petani dibekali lembaga perekonomian untuk menghadapi masa masa sulit seperti ini, biar petani karet tidak menghadapi banyak persoalan saat masa paceklik ini datang,” kata Adrinal. (h/har)

“Dari 66 kota IHK, 32 kota mengalami inflasi, sementara 34 kota lainnya mengalami deflasi,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Sumatera Barat Muchsin Ayub saat launching Berita Resmi Statistik ( BRS), Selasa (1/11). Inflasi tertinggi terjadi di Bima 0,97 persen dan terendah di Madiun 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kendari 2,98 persen dan terendah di Sumenep 0,02 persen. Laju inflasi tahun kalender kota Padang (sampai dengan Oktober 2011) tercatat sebesar 4,39 persen. Laju inflasi “year on year” (Oktober 2011 terhadap Oktober 2010) tercatat sebesar 7,95 persen Menurut Muchsin, inflasi kota Padang terjadi karena adanya kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Oktober 2011 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS dengan menggunakan penghitungan tahun dasar 2007 (2007 = 100) di Kota Padang pada bulan Oktober 2011 terjadi inflasi sebesar 0,63 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,47 pada bulan September 2011 menjadi 133,30 pada bulan Oktober 2011. “Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Oktober 2011 antara lain: beras, cabe merah, rokok kretek filter, telur ayam

ras, rokok kretek, tomat sayur, petai, cabe hijau, bahan bakar rumah tangga dan rokok putih. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: mobil, tongkol, emas perhiasan, angkutan antar kota, teri, kentang, buncis, daging sapi, ketimun, minyak goreng, semangka, dan personal komputer/desktop,” terangnya. Sementara itu di Pulau Sumatera, sebanyak 9 dari 16 kota IHK mengalami inflasi, sementara 7 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang 0,92 persen dan terendah di Batam 0,27 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Medan 0,84 persen dan terendah di Bengkulu 0,04 persen. Di Sumatera, inflasi kota Padang menempati urutan ke 2 dari 9 kota. Di luar pulau Sumatera (kota di Pulau Jawa dan kota di luar pulau Jawa dan Sumatera) mengalami inflasi dan 27 kota IHK lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Bekasi sebesar 0,32 persen dan dan terendah di Madiun 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Surabaya 0,31 persen, terendah di Sumenep 0,02 persen. Sementara inflasi tertinggi di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera terjadi di Bima 0,97 persen dan terendah di Jayapura 0,02 persen. Sementara deflasi tertinggi di Kendari 2,98 persen dan terendah di Kupang 0,03 persen. (h/ita)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

NETTI SUHARTI

MENU

Dirikan Rumah Cantik

Blueberry Frozen Yogurt DENGAN bantuan ice cream maker, Anda bisa membuat frozen yogurt lezat dari blueberry segar. Sehat, lezat dan mudah membuatnya. Bahan: 500 gram blueberry segar 3 sdt air lemon 85 - 100 gram gula pasir, tergantung tingkat keasaman blueberry segar 1/4 sdt garam 1/8 bubuk kayu manis 300 ml plain yogurt 50 ml susu cair

RAMAH dan cerdas, itulah kesan saat berbincang dengan ibu tiga orang anak ini. Dr. Hj. Netti Suharti,M.Kes atau yang lebih akrab dipanggil Netti dikenal juga sebagai pendirikan Muslimah Beauty Care & SPA di Jalan Ombilin No 5.Rimbo Kaluang,dan Muslimah Beauty Care 2 & SPA Padang yang berada di Jalan Aru No 15 Padang.

Cara Membuat: 1. Campur blueberry, air lemon, gula, garam dan kayu manis dalam panci sedang. Panaskan dengan api sedang dan aduk hingga gula mencair. Dengan bantuan alat penumbuk kentang, lumatkan blueberry yang telah dimasak tersebut. Lanjutkan proses hingga adonan rata dan dinginkan. 2. Campur yogurt dan susu, aduk hingga benar-benar rata dan masukkan dalam kulkas hingga benar-benar dingin (beberapa jam). 3. Dengan bantuan alat pembuat es krim, campur adonan blueberry serta susu dan yogurt. Lakukan sesuai prosedur penggunaan alat pembuat es krim. 4. Sajikan segera, atau bekukan dalam jika ingin disajikan kemudian. (kpl)

Tidak hanya itu saja kecintaannya terhadap dunia kecantikan dan kesehatan khusus Wanita membuatnya mendirikan juga Mendirikan Rumah Cantik Oasis & SPA di Jalan Palupuh No 12 Padang. Meski dipenuhi dengan kegiatan yang cukup padat diantaranya, sebagai Dosen Fakultas Kedokteran UNAND Padang, Direktur Keuangan Utama Service jalan S. Parman 156 Padang, Kordinator Klinik Suka Sehat, PT Suka Fajar dan juga sebagai Konsultan ZamZam Beauty Care & SPA yang ada di Jalan Parak Gadang Raya Nomor 35 Padang namun ia selalu meluangkan waktu untuk keluarganya. Baginya kesuksesannya sekarang ini didukung dan berkat doa keluarganya. “Saya sangat berterimakasih kepada suami, yang terus mendukung saya selama ini. Bahkan untuk kemajuan Muslimah Beauty Care & SPA ini suami saya dr H. Syafruddin yang membantu saya mengontrol SDM,” ujarnya pada

Kitchen Set untuk Dapur Minimalis DAPUR merupakan bagian penting dalam sebuah rumah, peletakan dapur patut diperhitungkan agar kondisi ruangan pun kian selaras dan seimbang. Ada pun hal yang tak kalah penting dari sekedar pembahasan tentang dapur yakni penempatan kitchen set, terlebih untuk dapur minimalis. Berikut caranya. Pemilihan Bahan Jika rumah Anda bergaya modern, saebaiknya pilih kitchen set berbahan metal, atau aluminum. Selain mudah dibersihkan juga dan berharga ekonomis. Tetapi jika Anda menyukai gaya natural pilih berbahan dasar kayu olahan agar bisa dikombinasi dengan material lainnya. Buat lay out Jika dapur Anda minimalis sebaiknya pesan kitchen set yang sesuai dengan tema rumah dan ruangan. Anda bisa memesannya dengan bentuk yang menarik sesuai keinginan. Sesuaikan Ukuran Sudah pasti kitchen set harus disesuaikan dengan besar ruangan dapur Anda, bisa jadi jika ukuran kitchen set tidak sesuai malah akan meninggalkan kesan sempit dan sumpek. Sesuaikan ukuran, tidak terlalu besar asalkan bisa memuat segala kebutuhan peralatan dapur Anda. Pilih Warna Warna menentukan ruangan menjadi lebih indah, sama halnya dengan warna untuk kitchen set, sebaiknya pilih warna terang dan tidak bermotif, karena dengan begitu dapur minimalis Anda akan terlihat lebih luas. (perempuan.com)

DAN, memang benar. Selama ini mungkin memang kita terlalu fokus pada urusan penampilan semata, sampaisampai kita melewatkan halhal yang lebih penting lainnya. Padahal, bila Anda berani bertanya pada pria, bukan

Agar Rambut Tetap Hitam Sepanjang Usia MUNCULNYA uban menjadi pertanda seseorang telah tua. Namun ternyata, secara sains penyebab memutihnya rambut ini bisa diketahui dan bisa dihambat. Caranya pun bukan lagi penemuan baru karena sebenarnya nenek moyang kita telah mengetahui dan menerapkannya secara turun temurun. Hanya saja memang dibutuhkan ketelatenan untuk melakukan ini. Anda pecinta kecantikan? Lewati tantangan ini dengan menjaga rambut Anda tetap hitam sampai tua! Nutrisi Pastikan asupan gizi Anda cukup mendukung untuk pertumbuhan rambut sehat. Nutrisi yang Anda perlukan adalah vitamin A dari buah dan sayur berwarna jingga; vitamin B dari sayur hijau, yogurt dan pisang; mineral dari daging merah, telur dan seafood; serta protein dari biji-bijian, daging dan kacang-kacangan. Kurang nutrisi menyebabkan kualitas rambut yang jelek. Perawatan Uban terjadi karena sintesa protein yang gagal, rambut menjadi putih ketika pigmen warna tidak berfungsi lagi. Namun hal ini bisa dicegah dengan mengondisikan rambut dan kulit kepala agar tetap berfungsi maksimal. Beberapa

perawatan yang telah terbukti dan dilakukan secara turun temurun adalah berikut ini. · Campurkan minyak kelapa dan air perasan jeruk lemon, pijat rambut dan kulit kepala dengan campuran ini selama 15 menit setiap harinya. Kabarnya, rambut yang sudah beruban pun bisa kembali hitam dengan cara ini. · Buat larutan teh hitam yang sangat kental, kemudian tambahkan 1 sdm garam. Setelah dingin, gunakan larutan teh untuk memijat akar rambut dan kulit kepala. Biarkan selama kurang lebih satu jam, kemudian bilas dengan air dingin. Tidak perlu mencucinya lagi dengan sampo. · Hindari sampo atau produk perawatan rambut yang mengandung sodium lauryl sulfate. Untuk sehari-hari, gunakan

sampo yang lembut dan melembabkan. Jangan lupa untuk pijat kulit kepala Anda setiap kali keramas untuk melancarkan aliran darah di kulit kepala. Stres Stres memang merusak segala hal dalam kehidupan, termasuk kecantikan kulit dan rambut Anda. Stres membuat seseorang tidak bisa menjalani hidup sehat dengan teratur, padahal kurang nutrisi, kecemasan, penderitaan dan berada dalam tekanan bisa menurunkan produksi melanin, si pigmen warna. Kurangnya melanin akan menyebabkan rambut memutih walaupun belum berusia lanjut. (kpl)

Haluan, Senin (31/10). Wanita kelahiran Bukittinggi 8 Januari 1966 ini saat ini sedang menyelesaikan studi Saat ini sedang pendidikan S3 Biomedis Unand. Baginya menuntut ilmu itu tidak ada batasnya, itu juga yang diterapkannya pada putra putrinya, Hasna Metisya, Husni Miranda dan Hasnil Syam. Baginya menjaga kepercayaan pelanggan salon sangat diutamakannya. Baik dari keluhan pelanggan maupun kesteril alat-alat salon. “semua alat-alat yang digunakan pelanggan selalu dicuci dan di sterilkan kembali sebelum digunakan,” jelasnya Meskipun banyak peluang untuk berbuat curang namun ada tanggung jawab moral kepada para pelanggannya. Nilai-nilai inilah yang diterapkan oleh kedua orang tuanya padanya Suhami (alm) dan Hj, Zakenar untuk dapat dipercaya dalam segala hal, termasuk menjaga hubungan baik terhadap pelanggan salonnya. Dimata keluarganya Netti

Saat di Persimpangan Karir dan Keluarga STEPHANIE Taylor Christeen dari SheKnows.com, menjelaskan bagaimana ibu yang bekerja menuliskan ceritanya sendiri untuk mengidentifikasi karir dan kehidupan keluarga yang diinginkan. Ia telah mendengar seorang teman yang sedang menanti kehadiran bayi pertamanya. Di sisi lain, ia mencintai pekerjaannya di dunia fashion, sekalipun pekerjaan tersebut penuh dengan tuntutan dan stres. Tetapi ia mendapatkan bagaimana rasanya seorang ibu pekerja berada di “persimpangan jalan”. Dia bisa saja “menurunkan” tanggungjawab dan pekerjaannya sebagai pekerja level bawah, dengan uang yang lebih kecil, tetapi memiliki waktu yang sangat fleksibel. Tapi di sisi lain, karirnya juga sama pentingnya dan selalu meningkatkan rasa keberhasilan, kepuasan, dan tantangan. Tentunya, ada hal yang tak bisa dielakan dari urgensi menjadi seorang ibu dan istri. Saat Anda merasa sedang berada di “persimpangan karir”, dalam keadaan terpaksa memilih antara “jalur cepat” menuju karir yang lebih tinggi atau melangkah ke “jalur menjadi ibu”, sesungguhnya tak ada formula khusus untuk menjadikan hidup Anda jadi paling baik. Tapi ada jalan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan untuk mencari

10 Kriteria Calon Istri yang Diharapkan Lelaki

melulu penampilan yang diharapkan oleh mereka dari pendamping hidupnya, melainkan... Wanita yang sportif Masih ingat tentang

bahasan mengapa pria gemar sekali dengan acara sport? Ya, karena mereka adalah makhluk yang sportif dan berharap juga pasangannya dapat selalu memberikan dukungan. Sekalipun mereka adalah sosok yang terlihat kuat dan keras kepala, pria adalah makhluk yang sangat haus dukungan (bukan melulu pujian). Ketika mereka merasa selalu didukung, tak han y a kepercayaan diri yang meningkat, namun mereka seperti menemukan energi yang selalu penuh untuk melakukan hal-hal besar di dalam hidupnya. Keibuan Dan bukan wanita yang gemar berkata-kata serta bersikap kasar yang dicari para pria. Wanita yang lembut dan keibuanlah yang didambakan menjadi seorang istri. Pasalnya, secara naluri pria ingin agar pen-

dampingnya dapat memberikan perlindungan dan merawat dirinya serta anak-anak dan keturunannya kelak. Menghormati suami Emansipasi boleh dijunjung tinggi, tetapi jangan sampai kita salah menafsirkan emansipasi, yang pada akhirnya melukai harga diri pria. Sebagai wanita, kita harus selalu berada di sisinya, untuk memberikan dukungan dan berjalan bersama. Tak ketinggalan kita juga harus menghormatinya sebagai kepala keluarga. Ya, sekalipun Anda adalah sosok wanita karier yang sukses dalam pekerjaan Anda :) Tak gampang mengeluh Janji sehidup semati dalam susah maupun senang bukanlah sekedar janji pernikahan yang diucapkan saat menyematkan cincin, namun sebuah janji yang benar-benar diharapkan oleh para pria dapat dijalani oleh istrinya. Dalam keadaan susah maupun senang, pria ingin agar pendampingnya dapat selalu memberikan dukungan. Bukan melulu mengeluh ini itu, namun tetap bersemangat dan menunjukkan kebesaran hati.

Istri yang setia Tak hanya wanita yang menuntut kesetiaan, karena pria juga sangat mendambakan pasangan yang dapat dipercaya dan setia. Ketika sosok pria mendapatkan kepercayaan serta kesetiaan, akan sulit bagi mereka berpaling dari pasangan. Walaupun tak memungkiri, ada saja pria tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kepercayaan serta kesetiaan istri, namun percayalah bahwa memberikan kepercayaan dan kesetiaan pada pasangan tak akan membuat Anda dirugikan. Menerima pasangan apa adanya Sebenarnya sama juga seperti harapan Anda pada pria, yang ingin agar mereka diterima apa adanya, begitu juga dengan mereka. Penampilan yang ada saat ini tidaklah kekal, seiring bertambahnya usia kita, tubuh akan menjadi renta. Sehingga dalam keadaan apapun, pria ingin selalu disupport dan diterima apa adanya. Mencintai keluarga si dia Bayangkan saja bagaimana perasaannya saat tahu bahwa diam-diam Anda tak menyukai

merupakan sosok ibu yang baik dan bijaksana. Ide mendirikan salon kecantikan ini terlintas saat ia menamatkan pendidikan S2 Imunologi dan Biologi Molekuler Penyakit Tropis UGM (Universitas Gajah Mada). Hobinya kesalon yang akhirnya membuatnya mendirikan Muslimah Beauty Care & SPA di Padang. Dengan konsep yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan dan kepercayaan bagi pelangannya, Muslimah Beauty Care & SPA mendapat respon positif dan akhirnya mendirikan Muslimah Beauty Care 2 & SPA. Tidak puas dengan itu saja Netti juga Rumah Cantik Oasis & SPA dengan rekannya Dr. Fitra Deni SpKK dan Ir. Prima Nancy. Salah satu impiannya yang diwujudkannya di salon-salon yang dirikannya adalah melayani kebutuhan kecantikan wanita dapat dipenuhi mulai dari perawatan luar hingga perawatan dari dalam, khususnya kesehatan organ intim wanita. Disadarinya untuk memelihata hal tersebut, wanita butuh ruang privacy. “Tujuan saya, tidak hanya ingin membuat wanita di Kota Padang terlihat cantik namun juga sehat luar dalam. Tidak semua wanita bisa dan mempunyai waktu melakukannya sendiri. Itulah tujuannya salonsalon ini ada“ ujarnya lagi. (h/ win)

ibu mertua Anda. Oh, ya, sekalipun memang ibu mertua Anda cerewet dan konservatif, bukan saatnya untuk menabuh genderang perang. Cobalah mencari halhal baik dan positif darinya, belajarlah mengambil hatinya dan menjadi menantu kesayangan. Tidak sulit kok sebenarnya, apalagi sikap yang ditunjukkan sang ibu mertua sematamata adalah sikap seorang ibu yang ingin melindungi anaknya. Istri sekaligus sahabat Bila Anda seringkali mendengar lagu jatuh cinta pada sahabat, mungkin memang cinta seperti itulah yang jauh lebih menyenangkan dan tak menjadi beban. Menjadi sahabat pasangan adalah yang didambakan oleh pria, tak hanya bisa menuntut, tetapi juga selalu punya waktu untuk mendengarkan dan tidak mengadili. Lihat saja bagaimana para pria bersikap selalu hangat terhadap sahabat mereka. Jika Anda bisa menjadi pasangan sekaligus sahabat, bukankah itu akan lebih menyenangkan dan menjadi keuntungan lebih bagi Anda? Humoris

yang terbaik bagi Anda dan keluarga. Dimulai dari menulis “cerita bahagia”, sebelum semuanya terjadi. Rasakan pilihan Anda dengan menulis kisah masa depan yang Anda inginkan. Lupakanlah sejenak prasangka maupun logika, pokoknya tulis saja apa fantasi Anda. Hal ini bisa membantu Anda mencari tau, nilai apa yang benar-benar Anda inginkan. (perempuan.com)

Bagaimana ia bisa betah di rumah bila yang ada Anda malah ngomel karena ini dan itu. Memang sih terkadang pria tak selalu bisa rapi setiap saat, tetapi bukan berarti Anda lantas menegurnya bak anak-anak dan berusaha mengaturnya. Menyampaikan keinginan lewat joke-joke ringan akan jauh lebih efektif ketimbang Anda harus menegur dan membuatnya melakukan apa yang Anda inginkan. Smart Bukan berarti Anda harus menjadi juara kelas dan tahu segala hal, tetapi smart di sini adalah Anda tahu kapan harus bersikap manja, kapan harus mandiri, kapan harus tegas dan lain sebagainya. Lantas bagaimana dengan penampilan? Oh tentu saja itu adalah nilai plus bagi Anda. Dapat selalu tampil mengesankan, cantik bagi si dia, pria mana sih yang dapat menolaknya? Apalagi pria adalah makhluk yang mencintai keindahan. Oh ya, satu lagi, mulai belajar menghidangkan masakan akan menjadi jurus maut yang dapat menaklukkan hatinya. Percaya deh! (kpl)


20 POKOK & TOKOH

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

ISMAIL USMAN

Tetap Berdakwah

JABATAN yang strategis dan prestisius, bagi sebagian kalangan adalah sebuah berkah yang secara langsung akan mampu mengubah sendi kehidupannya. Namun ternyata hal itu tidak berlaku bagi seorang Drs H Ismail Usman. Meski telah dilantik dan dikukuhkan sebagai kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat menggantikan Drs H Darwas, namun Ismail tetap bertekad untuk terus melakukan kebiasaannya selama ini yaitu berdakwah. “Saya telah pastikan, posisi yang diamanahkan kepada saya saat ini tak akan mengganggu rutinitas berdakwah yang telah mengiringi hidup saya selama ini. Karenanya, saya bertekad kebiasaan ini tak akan pernah hilang kecuali ada hal khusus yang membuat saya tak bisa menghadirinya,” kata pria kelahiran Batang Kapas, Pesisir Selatan pada 2 Desember 1955 silam. Berdakwah bagi pria yang memiliki motto hidup, pengabdian untuk dunia dan akhirat ini adalah darah daging yang telah mengiringi hidupnya selama ini. Bahkan, suami dari Hj Muliwati ini tetap meminta pengurus masjid untuk tidak mencoret agenda dakwah yang memasukkan namanya. Bapak tiga anak ini tak mau jamaahnya kecewa dengan ketidakhadirannya. Selain itu, dakwah kata jebolan IAIN Imam Bonjol Padang jurusan Pendidikan Agama Islam ini adalah sebuah kesempatan untuk bersosialisasi dan mengamalkan ilmu yang diperolehnya selama ini. Ismail Usman yang fasih berbahasa Inggris ini berpendapat, kesibukan yang akan menghadangnya dengan jabatan baru selaku Kakanwil Kemenag Sumbar sudah pasti akan menyita waktu dan pikirannya. Namun dia memastikan jabatan dan kesibukan itu tak akan mampu mematikan aktivitas dakwahnya. “Insyaallah, berdakwah akan tetap menjadi bagian dari kehidupan saya sehari-hari. Letih dan capek memang sebuah halangan, namun percayalah saya tak akan menjadikan itu sebagai halangan untuk berdakwah,” katanya memastikan. Sebagai nahkoda yang bertanggungjawab membawa kapal bernama Kanwil Kemenag Sumbar ke arah dan posisi yang lebih baik. Dakwah bagi ayah dari Hj Nila Melani Putri, Ismul Sadli dan Khairiyah Melani Putri ini adalah cara yang pas dan tepat untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman, program keagamaan serta kebijakan dari Kementerian Agama secara langsung kepada masyarakat. “Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mensosialisasikan nilai keagamaan, program pemerintah dan kebijakan kelembagaan, salah satu cara yang pas adalah melalui dakwah. Karena itulah, saya tak mau menghapus dakwah dari kehidupan saya,” katanya mengakhiri. (h/ted)

J

IKA biasanya banyak cewek yang merasa cantik dengan kulit putih, lain halnya dengan Nikita Willy. Gadis belia ini justru lebih menyukai warna tubuh yang coklat kehitaman. Selain itu, ia juga mengaku sangat menyukai cowok yang memiliki kuklit berwarna hitam. “Aku ingin berkulit hitam. Aku suka cowok-cowok berkulit hitam dan cokelat,” ujarnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (01/11). Demi mendapatkan warna kulit yang diinginkannya, Nikita rutin berjemur di kolam renang. Ia berharap dengan warna kulit yang berbeda, maka penampilannya dapat berubah menjadi lebih cantik. Apalagi biasanya banyak orang dengan kult berwarna terlihat lebih seksi. “Makanya jadi sering berjemur di kolam renang,” ucapnya. Tak hanya Nikita yang senang berjemur demi memiliki warna kulit coklat kehitaman. Pasalnya, beberapa artis lainnya pun juga sering berjemur atau melakukan tanning hanya untuk sekedar memiliki warna kulit yang lebih bersinar, salah satu artis yang gemar menghitamkan kulit adalah Agnes Monica. (ccm)

TANTRI KOTAK

Tunggu Waktu yang Tepat KISAH cinta memang menarik untuk diperbincangkan. Apalagi kisah cinta yang dialami beberapa selebritis Indonesia. Ada yang putus-nyambung, bahkan ada yang langgeng hingga tahunan seperti jalinan kasih antara Tantri Kotak dan Arda Naff. Pasangan musisi yang telah menjalin hubungan selama 2,5 tahun itu mengaku cocok satu sama lain. Keduanya pun berniat untuk meresmikan hubungan ke pelaminan meski Tantri berujar belum tahu kapan akan menikah dengan sang kekasih. “Niat ingin nikah ya ingin, tapi nanti tunggu waktu yang tepat,” ungkap Tantri saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Selasa, (01/11). Saat ini, baik Tantri maupun Arda sedang menikmati karir yang ada di puncak popularitas. Keduanya sibuk dengan jadwal manggung masing-masing. Bahkan mereka tak punya waktu khusus untuk berkencan.

Lantas, bagaimana cara mereka menjaga komunikasi agar tetap lancar? “Selama masih ada handphone, internet, gampang untuk berkomunikasi,” katanya. Tantri begitu menikmati hari-harinya dengan sang kekasih. Ia merasa hidupnya sempurna karena karir lancar dan urusan asmara juga nggak mengalami kendala. Saking senangnya, berat badan Tantri sampai naik 3 kilogram. Meski demikian, ia tak memiliki niat menjalankan diet agar lebih kurus. “Kemarin tur Sumatera karena makanannya enak. Jadi santan-santan ria,” ujarnya. (ccm)

Wina: Anji Batalkan Pernikahan Via BBM MANTAN istri pemred Trans Corporation, Wishutama, Wina Natalia akhirnya buka suara soal gagalnya pernikahan dirinya dengan mantan vokalis Drive, Anji. Katanya, pembatalan pernikahan dirinya datangnya dari Anji. "Saya wanita biasa merasa terpukul dan sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Anji. Hari itu Jumat 28 Oktober, Anji membatalkan pernikahan kami melalui BBM," ujar Wina Natalia saat menggelar jumpa pers di White Box, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/11) malam. Dalam kesempatan itu, Wina langsung menambahkan bahwa dirinya sangat emosi mendengar keputusan Anji. "Karena emosi itulah lantas saya menulis dalam Twitter. Dan saya mempertanyakan, kabar soal kehamilan. Itu bukan pernyataan, tapi pertanyaan. Tapi sebelum keputusan Anji membatalkan nikah, kita memang ada masalah, karena cemburu," pungkasnya. Sebelumnya, antara Anji dan Wina kisruh di Twitter perihal tudingan-tudingan yang dialamatkan kepada Anji. Salah satunya adalah soal kabar Anji menghamili seorang model video klipnya. (kpl)

PEGGY MELATI SUKMA

Suami Usahakan Rujuk KUASA hukum Wisnu Chandra, Yani Purnama Dewi mengatakan jika kliennya masih mengupayakan untuk berdamai dengan sang istri, Peggy Melati Sukma. Persidangan cerainya sendiri masih mengagendakan mediasi. “Meski beliau nggak datang, setiap perkembangan selalu dikoordinasi dengan pak Wisnu. Intinya memang diupayakan untuk berdamai,” ujar Yani saat ditemui di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Saat disinggung apakah ada mediasi di luar persidangan, Yani enggan untuk menjelaskan secara detil. Menurutnya, dirinya akan melihat perkembangan lebih jauh. Persidangan sendiri ditunda karena ketidakhadiran kedua belah pihak. Sidangnya sendiri akan dilanjutkan pada tanggal 8 November mendatang dengan agenda mediasi. (ccm)


RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

Rp1,06 Miliar Dianggarkan untuk Penanggulangan Bencana

LINGKAR Jalan Pasar KambangLubuk Sarik Diperbaiki PAINAN, HALUAN — Setelah mengalami terban bertahun-tahun akhirnya jalan yang menghubungkan Pasar Kambang-Lubuk Sarik, Kecamatan Lengayang mulai diperbaiki. Bahu jalan dan sebagian badan jalan pada rentangan 50 meter itu kini sedang dibangun kawat beronjong untuk menghentikan kerusakan jalan oleh Batang Lengayang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan Ichsanusataruddin kepada Haluan, Senin (31/10), menyebutkan, pengerjaan perbaikan ruas jalan kabupaten yang terdapat di Kampung Padang Panjang II, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang tersebut telah dikerjakan selama satu bulan belakangan oleh salah satu rekanan. Dikatakannya, meski sedang diperbaiki tidak ada pengalihan arus lalu lintas ke tempat lain. Warga dari arah Lubuk Sarik atau dari arah Pasar Kambang tetap dapat melewati jalan tersebut. Begitu pula dengan jalan yang sudah terban dan rusak sepanjang 50 meter juga tidak dialihkan atau pemindahan lokasi ke lokasi lain, akan tetapi tetap menggunakan jalan semula. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Rancangan APBD tahun 2012, dana untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya Rp1,06 miliar.

Produksi Sayur Belum Optimal PAINAN, HALUAN — Meski ditetapkan sebagai sentra hortikultura Pesisir Selatan, namun produksi sayur mayur di Bayang Utara masih belum maksimal. Wilayah Bayang Utara yang menjanjikan untuk dikembangkan tersebut, hingga kini belum diolah secara maksimal karena banyak persoalan. Wali Nagari Muara Air Joenaidi menyebutkan, kendala utama dalam pengelolaan kawasan pertanian di Nagari Muara Air adalah penguasaan teknologi pertanian yang masih sederhana. Pada beberapa tempat proses poduksi justru jauh dari peralatan dan ilmu pertanian. “Selain itu, warga petani juga dihadapkan pada sulitnya memperoleh benih unggul untuk pengembangan jenis tanaman tertentu, misalnya bawang merah. Warga di sini, kadang tidak mendapatkan bibit bermutu untuk ditanam, sehingga hasil yang diperoleh masih belum memuaskan,” kata Joenaidi. (h/har)

HARIDMAN

SEHAT — Sapi, hewan kurban asal Pesisir Selatan dinyatakan oleh Dispertahornakbun Pessel bebas penyakit ngorok dan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Jumlah ini dinilai masih terlalu kecil untuk Kabupaten Pesisir Selatan yang sangat rawan bencana alam. Padahal sebelumnya, BPBD Pessel mengajukan jauh lebih besar dari itu. Keterbatasan anggaran untuk kebencanaan ini tentu saja membuat kekhawatiran penanggulangan kebencanaan daerah masih belum akan berjalan maksimal. “Meskipun Kabupaten Pesisir Selatan sudah menjadi daerah langganan berbagai bencana alam, namun dalam penganggaran penanggulangan kebencanaan daerah ini masih saja minim,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Nasharyadi, Senin (31/10). Ia khawatir mengingat besarnya potensi bencana yang mesti ditanggulangi dengan hanya mengandalkan anggaran

minim tersebut. “Kita khawatir penanggulangan tidak akan berjalan efektif dan maksimal,” ungkapnya. Dikatakan, anggaran sebesar yang direncanakan dalam RAPBD 2012 tersebut sudah termasuk dana rutin dan kegiatan penanggulangan bencana alam dan kebakaran. Ia berharap sebelum pengesahan RAPBD menjadi APBD tahun 2012, alokasi anggaran penanggulangan bencana dapat ditinjau ulang. Ia mengungkap untuk tahun 2012 BPBD mengusulkan anggaran sebesar Rp17 miliar. Sementara itu terkait rendahnya dana untuk bencana alam tersebut Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala menyebutkan, seharusnya badan anggaran pemerintah dan DPRD mempertimbangkan sisi kerawanan bencana. (h/har)

SKPD Diminta Catat Keuangan Sesuai Standar Akuntansi PAINAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Rosman Effendi menghimbau setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menyelenggarakan pembukuan dan pencatatan keuangan yang benar sesuai standar akuntansi negara. Himbauan itu disampaikannya mengingat pengelolaan keuangan menjadi perhatian saat dilakukan pemeriksaan dan monitoring. Pembukuan dan pencatatan

yang benar menurutnya, selain mempermudah melakukan pengontrolan keuangan di masingmasing SKPD, kantor dan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, juga akan mempermudah SKPD bersangkutan dalam melaporkan keuangannya. Jangan ada pencatatan yang salah. Dikatakannya, pencatatan keuangan erat kaitannya dengan kebenaran pembelanjaan di

masing masing SKPD. Maka untuk memulai pembukuan yang bagus dan benar dimulai pula dari pembelanjaan ayang benar. Artinya, setiap SKPD dalam menggunakan anggaran ahrus sesuai dengan rencana kerja arat rencana penggunaan dana. “Seluruh SKPD dimanapun daerahnya akan terus di monitoring dan evaluasi terkait kinerja pembukuan dan pengadministrasiannya. Mulai dari tingkat daerah,

Atasi Pasang Air Laut, Warga Minta Badan Jalan Ditinggikan PAINAN, HALUAN — Warga Padang Laweh dan Padang Tae, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera mendambakan ditinggikannya badan jalan yang menjadi langganan rendaman air pasang. Soalnya, warga di

21

dua kampung tersebut selama puluhan tahun terus dihadapkan pada sulitnya menggunakan jalan bila air pasang tiba. “Memang sejumlah titik di Amping Parak rawan terendam air pasang. Misalnya di Jem-

HARIDMAN

JALAN dari ujung jembatan Padang Tae, Amping Parak menuju jalan nasional ini kerap terendam banjir saat air pasang tiba. Selain itu, di sini masih terdapat dua titik jalan kabupaten yang selalu digenangi air bila air laut pasang.

batan Padang Laweh. Bila pasang datang, maka jalan akan terendam. Ketinggian air bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Panjang jalan yang terendam sekitar 50 meter di kedua ujung jembatan,” kata Yendri, Kaur Pembangunan Nagari Amping Parak. Bila terendam, menurut Yendri, masyarakat yang datang dari arah mudik Amping Parak maupun dari Pasar Amping Parak menuju arah hilir, tidak bisa melewati bagian jalan tersebut. Selain mesin kendaraan terbenam, pengguna jalan juga terancam hewan melata. “Jadi jalan kabupaten ini perlu ditinggikan beberapa puluh sentimeter lagi. Tidak hanya badan jalan akan tetapi juga termasuk bahu jalan. Sementara saluran pembuangan perlu diperdalam demi kelancaran air bila pasang mulai surut,” ungkap Yendri, di Kantor Wali Nagari Amping Parak, Senin (31/10). Titik lain yang juga menjadi langganan rendaman adalah di Kampung Padang Tae bagian dalam. Mulai dari simpang

jalan nasional hingga bangunan sekolah dasar. Di sini, jika volume air pasang besar, maka jalan juga ikut terendam. Panjang jalan yang bakal terendam air pasang sekitar seratus meter lebih, dengan kedalaman air rata-rata 20 sentimeter. “Berbeda dengan di Padang Laweh, jalan yang terdapat di Padang Tae meski terbenam, oleh warga dipaksakan juga untuk dilewati. Soalnya di sini tidak ada jalur alternatif, sementara di Padang Laweh, warga yang terdesak untuk keluar masih bisa menggunakan jalur lain meski jarak tempuh agak jauh,” kata Yendri menjelaskan. Ditambahkan Yendri, titik ketiga yang selalu menjadi langganan air pasang adalah jalan menuju jembatan gantung Padang Tae. Di sini jalan yang masih menggunakan sirtu (pasir dan batu) tersebut, juga selalu terendam bila pasang tiba. Panjangnya kurang lebih 100 meter, mulai dari pinggir jalan nasional hingga ke pangkal jembatan. (h/har)

provinsi hingga pusat. Pemerintah pusat atau lembaga pemeriksa lainnya, bahkan tidak menolerir jika terdapat ketimpangan dalam pengadministrasian dan pencatatan keuangan,” kata Rosman Effendi. Rosman menyebutkan, sejumlah laporan pemeriksaan yang dilakukan lembaga pemeriksa, banyak ditemukan kesalahan menyangkut pencatatan keuangan. “Misal tulisan yang kurang jelas, nomor kuitansi, legalitas

dan lain sebagainya. Jadi untuk itu, sangat penting pimpinan SKPD yang bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan pembinaan kepada bawahannya. Kemudian yang terpenting untuk diingat, pembelanjaan apapun namanya harus ada kesesuaian harga di ku ita nsi denga n ha rga sesungguhnya di tempat belanja, j a n g a n a d a mark up , ” k atanya. (h/har)

Hewan Kurban di Pessel Bebas Penyakit Berbahaya PAINAN, HALUAN — Hewan kurban asal Pesisir Selatan di pastikan bebas penyakit ngorok dan PMK serta penyakit berbahaya lainnya. Berdasarkan laporan petugas peternakan yang ada di kecamatan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) setempat, tidak ditemukan jenis penyakit tersebut. “Petugas kami selalu melakukan pemantauan dan pengamatan terhadap ternak yang ada di wilayah kerjanya masing-masing. Hingga saat ini belum ada laporan sapi Pesisir Selatan mengidap atau tertular penyakit ngorok dan PMK,” kata Afrizon Nazar, Kepala Dinas Dispertahornakbun. Menurutnya, pemeriksaan ternak dilakukan secara berkala oleh petugas, terutama yang tergabung dalam kelompok tani peternak, kepada petani juga diberikan bimbingan agar berbagai penyakit bisa dicegah. “Jadi hewan ternak untuk kurban di Pesisir Selatan aman untuk disembelih. Warga di daerah maupun di luar Pessel tidak usah ragu dengan mutu dan kualitas kesehatan ternak dari sini,” kata Afrizon lagi menegaskan. Selain aman untuk dikonsumsi, pemerintah setempat juga memastikan stok sapi potong di daerah itu mencukupi jelang Idul Adha mendatang. Ketersediaan sapi dijamin mencukupi, sebab sejumlah sentra produksi ternak memiliki banyak persediaan sapi

potong. Ia mengatakan, data terakhir, Pessel memiliki 95 ribu ekor sapi. Pengawasan terhadap sapi potong di seluruh daerah itu terus dilakukan dengan mengutamakan pemeriksaan kesehatan tersebut. “Kita terus melakukan pemantauan terhadap seluruh sentra ternak di daerah ini, tidak saja ketika akan Idul Adha namun pada waktu lainnya. Termasuk kerumah potong, setiap ada pemotongan hewan, petugas kita di lapangan tetap memantau ke lokasi,” katanya. Menurut dia, hingga saat ini harga sapi di pasaran bervariasi tergantung berat dan umur sapi. Berdasarkan data dinas terkait, dari 95.000 ekor populasi maka yang bisa dipotong sekitar 20 ekor. Ia tersebar pada peternak 36.000 kepala keluarga dan jumlah terbanyak di Kecamatan Lengayang yakni 16.000 ekor, disusul Bayang 14.000 ekor. Sapi asal Pesisir Selatan dijual kepada pembeli dalam dan luar kabupaten sekitar 12.000 -an ekor per tahun. Penjualan sapi terbanyak terjadi pada masa Idul Adha yakni sekitar 8.000 - 9.000 ekor, sementara Idul Fitri antara 6.000 - 8.000 -an ekor. Ia mengimbau, masyarakat khususnya peternak sapi di Pesisir Selatan pada musim pemotongan sapi atau di hari lainnya agar tidak menjual atau memotong sapi betina produktif karena dapat mengurangi populasi (pengembangan) ternak sapi. (h/har)

NAGARI PEMEKARAN

Senandung Sumbang dari Gamus Laporan: HARIDMAN KAMBANG

D

I BAWAH guyuran hujan, Senin (31/10),

wartawan Haluan bersama Iwal, Wali Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah (disingkat Nagari Gamus-red) menyisiri jalan selebar empat meter, terjal dan berbatu. Jalan utama di nagari tersuruk itu tampak berlumpur tebal saat air menyerap ke poripori tanah. Pada banyak tempat terdapat genangan sebesar kubangan kerbau. Kendaraan yang kami tumpangi harus dipapah lambat untuk menghindari terjebak lumpur dan mati mesin, apalagi menempuh tanjakan dengan jurang menganga di sisi kiri. Jalan yang ditempuh mengisyaratkan bahwa nagari yang baru mekar itu adalah nagari tertinggal kalau tidak disebut terisolir. Infrastruktur utama perekonomian di kilometer 30

dari arah Pasar Surantih itu sungguh sangat menyedihkan, ia telah menimbulkan banyak persoalan di masyarakat. Betapa tidak, untuk sekedar ke luar nagari atau menuju jantung nagari, masyarakat di sana harus merogoh kocek sebesar Rp35.000, berarti PP harus menyediakan duit sebesar Rp70.000. Angka ini setara dengan satu kulak beras atau 30 kaleng susu yang bisa menghidupi satu orang selama lima belas hari. Nagari Gamus, semenjak dunia terbentang belum mengecap jalan yang representatif untuk dilewati. Bahkan untuk mengurangi biaya transportasi, masyarakat terpaksa memikul beban berat hasil pertanian “ke hilir” nagari. Punggung- punggung perkasa tampak terbungkuk-bungkuk melewati jalan runyam itu. Penghasilan pertanian, kebun dan lain sebagainya

sangat tidak sebanding dengan biaya angkut, biaya produksi dan biaya-biaya lain yang ditimbulkannya selama proses produksi berlangsung. Nagari Gamus yang saya telusuri tersebut adalah, nagari hasil pemekaran dari nagari induk bernama Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan pertengahan tahun lalu. Nagari ini sebagian besar berada di pinggang bukit barisan dan di sekelilingnya dikepung oleh rimba TNKS. Wilayah pemukiman seolaholah menusuk jantung TNKS. Nagari tempat singgah nenek moyang rang Banda Sapuluah ini berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut dengan suhu nyaris dingin. Gamus terdiri dari dua kampung dan lima dusun yakni Batu Bala dan Langgai. Batu Bala dipimpin oleh Kepala Kampung bernama Perel, sementara Langgai dipimpin Rel Wahyudi. Semenjak terbentuk pemerintahan baru itu, kini

sejumlah lembaga di tingkat nagari sudah pula terbentuk, misalnya Bamus yang dipimpin oleh Khairul, kemudian LPM dan lainnya. Untuk menjalankan roda pemerintahan, kantor wali nagari masih numpang di rumah warga. Kini lembaga-lembaga yang ada di nagari tersebut dihadapkan pada banyak persoalan. Selain infrastruktur seperti yang disebutkan tadi, Kampung Batu Bala yang pertama kali ditemui jika berkunjung ke nagari itu, kini hidup dalam kegelapan sepanjang malam. Di Batu Bala tidak ada penerangan listrik sebagaimana kampung lainnya di pinggiran jalan nasional, sehingga warga setempat hanya memanfaatkan dama dan lampu minyak untuk penerangan. Warga yang terkepung gelap ini jumlahnya mencapai 216 KK atau sekitar 700 orang lebih. Sementara Langgai dihadapkan pada persoalan-persoalan produktivitas sumber

perekonomian masyarakat. Misalnya padi sawah, karet, gambir, kulit manis dan lainnya. Sumber perekonomian masyarakat di Langgai hingga kini belum bisa digerakkan secara optimal, padahal potensinya besar. Luas karet mencapai 50 hektare, gambir 150 hektare dan lahan persawahan 30 hektare. Selain itu, di Langggai juga potensial ditanami tanaman sayuran dan hortikultura lainnya. Langgai adalah “raksasa ekonomi” yang masih tertidur di Kecamatan Sutera. “Khusus karet dan gambir, warga Langgai dihadapkan pada banyak persoalan. Masyarakat tidak dapat memperoleh bibit karet bermutu dan berkualitas. Rata-rata bibit karet yang ditanam masyarakat di sini, berasal dari biji yang tumbuh liar dan tidak terpelihara dengan baik. Biji yang tumbuh disemak, itu yang ditanam. Sementara ada juga yang membeli ke luar, tapi mutu tidak

bisa dijamin,” kata Iwal, Wali Nagari Gamus. Dikatakannya, lain lagi persoalannya dengan gambir. Harga gambir di pasaran sering turun naik, namun lebih banyak harganya jatuh ketimbang membaik. Bila harga gambir jatuh, maka warga yang mengusahakan perkebunan gambir akan ditimpa kerugian hingga harga membaik. Bahkan pada beberapa waktu, masyarakat terpaksa meninggalkan kebun gambir karena tidak menguntungkan. “Kini, nagari kami sedang berjuang untuk keluar dari keterbelakangan yang menghimpit masyarakat dengan semangat kegotong royongan. Warga setempat sudah kembali menempatkan gotong-royong sebagai pilar utama kekuatan pembangunan. Banyak hal yang sudah dirampungkan dengan gotong-royong,” kata Iwal, di Kampung Langgai. Terakhir, meski jalan buruk menurut Iwal, maka masyarakat di sana tetap bersemangat untuk

mendarmabhaktikan dirinya merawat jalan itu. Secara berkala urat nadi perekonomian dibenahi lewat gotong-royong warga. Sekarang tidak adalagi bahu jalan ditumbuhi semak belukar. Lantas badan jalan yang capuk-runyam diusahakan untuk menimbun semampu warga. Sementara Rel Wahyudi, Kepala Kampung Langgai saat mendampingi Iwal menyebutkan, kekuatan kami yang bernama gotong-royong ini diharapkan disambut dan ditangkap pemerintah kabupaten. Jangan biarkan kemauan swadaya ini lemah hanya karena tuntutan terhadap perbaikan jalan tidak terpenuhi. “Bagaimanapun, kekuatan kami untuk bergotong-royong sangat terbatas, hanya bisa untuk sekedar merambah semak atau memperbaiki saluran rusak. Lewat program pemerintah, sudah saatnya kami memperoleh jalan mulus tanpa ancaman lubang dan jurang menganga,” katanya.***


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Jabatan Wakapolres Diserahterimakan LUBUK BASUNG, HALUAN — Mutasi unsur pimpinan di Polres Agam kembali bergulir. Kali ini jabatan Wakapolres diserahterimakan dari Kompol Ponimin kepada Kompol Ichwan, SH. Sertijab berlangsung di Aula Wibisono Polres Agam, Selasa (2/11). Menurut informasi, Ponimin menempati pos barunya di Polres Pariaman. Sedangkan Ichwan sebelumnya menjabat Kabag Ren Polres Pasaman Barat. Dalam sambutannya pada acara Sertijab tersebut, Kapolres Agam AKBP Noortjahyo menyebutkan, mutasi merupakan program revitalisasi di jajaran Polri, di samping dalam rangka peningkatan karir dan promosi jabatan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Agam diwakili Sekab Agam, H. Syafirman Aziz, SH, Ketua DPRD Agam dan para pejabat di lingkungan Polres Agam, serta undangan lainnya. Polisi Ninik Mamak Pada kesempatan terpisah, Kapolres Agam mengatakan, program pembinaan masyarakat dengan pola Polisi Ninik Mamak, akan semakin disempurnakan. Program tersebut sudah lama dilaksanakan di Polres Agam dan jajarannya. Pola demikian dirasakan cocok diterapkan di wilayah hukum Polres Agam. Karena dinilai saling menguntungkan antara polisi dan masyarakat. “Banyak anggota Polres Agam yang menjadi ninik mamak dalam kaum mereka. Kita akan meminta masukan dari mereka, agar program Polisi Ninik Mamak kian sempurna, dan pas dalam penerapannya di tengah masyarakat,” ujarnya. (h/msm)

Realisasi PAD TMSBK 115 Persen BUKITTINGGI, HALUAN — Meskipun tahun 2011 akan berakhir dua bulan lagi, realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi telah mencapai Rp4,12 miliar lebih atau sekitar 115 persen dari target PAD sebesar Rp3,2 miliar. “Tentu saja, kondisi pencapaian target ini dipengaruhi oleh banyaknya kunjungan ke TMSBK. Hal itu juga tidak terlepas dari kenyamanan pengunjung dan pelayanan prima petugas TMSBK itu sendiri,” kata Kabid TMSBK Tarmizi Said kepada Haluan disela-sela kegiatan memberi makanan satwa, Selasa (1/ 11) pagi kemarin. Dikatakan Tarmizi, pihaknya terus melakukan pembenahan dan perbaikan, mulai dari kondisi kandang dan gizi satwa, agar pengunjung senang melihat satwa di TMSBK. Namun, cita-citanya untuk mengeksekusi permainan komedi putar atau buaian kaliang keluar dari TMSBK sampai hari ini tidak kunjung berhasil. Meskipun pihak pengelola komedi putar itu telah berjanji akan membongkar sendiri komedi putar mereka. “Nyatanya sampai hari ini komedi putar itu masih beroperasi. Saya sebagai Kabid, juga tidak bisa berbuat banyak, karena sudah ada perjanjian antara pemiliki komedi putar dengan walikota,” katanya. Dikatakan, dirinyapun tidak pernah ingin mengusik keberadaan komedi putar tersebut. Namun kondisi tempat beroperasinya komedi putar tersebut, tidak layak di kawasan TMSBK. Karena akan menyebabkan stresnya satwa serta peradangan paru-paru binatang, akibat polusi udara dari mesin komedi putar. “Mayoritas dari hasil labor yang ada, matinya beberapa binatang di TMSBK ini adalah akibat peradangan paru-paru karena polusi udara dan cuaca,” katanya. Menurut Tarmizi, jika komedi putar dipindahkan ke taman Benteng, juga tidak bisa. Karena alam Benteng itu harus asli seperti adanya sekarang. Karena sudah masuk ke dalam cagar budaya. “Bukit yang menurun, mendatar dan tinggi tidak boleh sama sekali didatarkan, karena Benteng sudah masuk cagar budaya. Jadi, komedi putar itu memang tidak bisa kita pindahkan ke Benteng,” kata Tarmizi. (h/jon)

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

KASUS PENGGUNAAN DANA APBD OLEH PARTAI DEMOKRAT

Kejaksaan Harus Panggil Oknum Pengurus Partai yang Terlibat BUKITTINGT, HALUAN — Pihak Kejaksaan Negeri Lubuk Basung harus segera mengusut tuntas kasus penggunaan dana APBD oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam, sehingga kisruh di tubuh DPC Partai Demokrat tidak berlarut-larut.

MIAZUDDIN

DERMAGA KHUSUS — Petani ikan di Muaro Tanjung, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, membutuhkan dermaga khusus untuk bongkar muat ikan dan pakan ikan di sana. Menurut rencana, tahun anggaran 2012, Pemkab Agam melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam akan membangun 2 unit depo bongkar muat dimaksud.

2012, DKP Bangun 2 Unit Depo Bongkar Muat Ikan

AGAM, HALUAN — Tahun Anggaran 2012, Pemkab Agam, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), akan membangun dua unit depo bongkar-muat ikan hasil panen petani ikan, dan pakan ikan berbentuk dermaga khusus, di Kecamatan Tanjung Raya. Menurut Sekretaris DKP Agam, Ir. Ermanto, M. Si, didampingi Kabid Budidaya, Muzakir, SP, M,Si, di ruang kerjnya, Selasa (2/11), biaya pembangunan depo tersebut sekitar Rp1,5 miliar. Lokasi pembangunan, menurut rencana berada di Muaro Tanjung, Nagari Koto Kaciak, dan di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani. Depo tersebut sangat dibutuhkan petani ikan, guna kelancaran bongkar-muat ikan, dan pakan ikan. Selama ini petani ikan kesulitan melakukan kegiatan memuat ikan ke mobil pengangkut. Begitu juga dengan

kegiatan membongkar pakan ikan. “Ketiadaan depo bongkarmuat, menyebabkan kegiatan tersebut dilakukan di pinggir jalan. Hal itu dapat mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar Ermanto. Lahan untuk pembangunan depo domaksud sudah tersedia. Bahkan lokasi di Muaro Tanjung, sudah dibersihkan warga. Tahun Anggaran 2012, Pemkab Agam, melalui DKP memperoleh dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp4.802.210.000. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menunjang Program Mina Politan, program PUMP (Pengembangan Usaha Mina Pedesaan), dan pengembangan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah itu. Dalam APBN Perubahan 2011, DKP Agam juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat, berupa 1 unit eskavator, rumah kemasan, dan mesin pembuat pakan ikan mini. Eskavator akan dimanfaatkan

untuk membuat kolam, jalan produksi, dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah itu. Rumah kemasan sangat bermanfaat bagi petani ikan. Di sana mereka dapat melakukan pengemasan aneka produk mereka. Sedangkan mesin pembuat pakan mini merupakan bantuan untuk kelompok budidaya ikan. “Kelompok penerima akan diseleksi, sehingga mesin pakan tersebut benar-benar bermanfaat bagi kelompok,” ujar Muzakir. Pihak DKP Agam tidak menginginkan mesin pembuat pakan mini tersebut bernasib buruk, seperti mesin pembuat pakan bantuan Menteri Kelautan dan Perikanan, kala dijabat Fredy Numberi dulu. Mesin pakan tersebut kini praktis menganggur, pada salah satu kelompok di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. (h/msm)

ATASI PENGANGGURAN

23 Warga Kurang Mampu Dilatih Jahit Bordir Kerancang

BUKITTINGGI, HALUAN — 23 orang warga kurang mampu di Kelurahan Ipuah Mandiangin Koto Salayan, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) Bukittinggi, dilatih menjahit bordir kerancang. Pelatihan sampai mahir itu dilakukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Manfaat, melalui dana block grant Disdikpora Pemprov Sumbar sebesar Rp34 juta. Ketua PKBM Manfaat, Mailinda kepada Haluan mengatakan, tujuan dilakukannya pelatihan bordir kerancang itu, ditujukan lebih banyak untuk ibu-ibu rumah tangga yang kurang mampu dalam Kelurahan Ipuah Mandiangin, agar

mereka tidak menganggur dan bisa membantu ekonomi keluarga. Kata Mailinda, ibu-ibu rumah tangga itu akan dilatih sampai mahir oleh tenaga pendidik yang handal dan profesional. Tidak hanya itu, bagi mereka yang sudah mampu menjahit dengan kwalitas baik, akan ditampung di grosir-grosir jahit bordir kerancang yang mengekspor konveksi bordir kerancang di dalam dan luar negeri. “Jadi, mereka yang sudah mahir, langsung bisa menikmati kepandaian atau skill mereka, karena sudah ada beberapa pengusaha bordir yang akan menampung. Apalagi kalau mereka dimodali oleh Pemko Bukittinggi nantinya dengan dana stimulus,” kata Mailinda. Pelatihan itu, dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga Bukittinggi, Iskandar. Dalam arahannya, Iskan-

dar menyampaikan, bahwa tidak ada kata menganggur bagi masyarakat Bukittinggi, karena banyak peluang usaha home industri yang bisa dilakukan di kota wisata tersebut. “Pokoknya, asal ada kemauan untuk berusaha, pasti ada rezeki. Tapi kalau banyak malas, tentu kita akan jadi miskin,” kata Iskandar menyemangati peserta pelatihan. Iskandar berharap, agar peserta pelatihan, benar-benar tekun belajar. Sebab bordir kerancang merupakan hasil jahitan yang tiada tanding dan harganya pun mahal. “Memang sudah banyak mesin jahit yang modern. Tapi jahitan bordir kerancang tetap dicari dan diminati, baik dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, belajarlah dengan tekun, agar cepat bisa berdikari dan mandiri,” ajak Iskandar. (h/jon)

“Kisruh di tubuh DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena itu, pihak kejaksaan harus berani mengusut tuntas dan segera memanggil oknum-oknum pengurus partai yang diduga terlibat,” ujar Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Agam Amril Anwar kepada Haluan kemarin. Menurutnya, bagaimanapun, nama besar partai harus diselamatkan dari perilaku segelintir oknum pengurus yang diduga terlibat penyimpangan penggunaan dana APBD tahun 20092010. “Apalagi kisruh di tubuh DPC Partai Demokrat Agam ini sudah terlanjur menyebar ke publik. Tentu saja berakibat sangat merugikan Partai Demokrat di daerah ini. Oleh karena itu, kita sangat berharap agar pihak kejaksaan harus berani mengusut kasus ini secara tuntas,” kata Amril Anwar yang juga Ketua Komisi D dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Agam. Dalam penggunaan dana bantuan APBD ini, Amril Anwar juga mendesak agar pihak kejaksaan tidak segansegan menyelidiki kasus penggunaan dana APBD oleh partai lain yang tidak tertutup kemungkinan juga disalah-

gunakan. “Pihak kejaksaan jangan hanya berani kepada Partai Demokrat saja. Tidak tertutup kemungkinan penyimpangan penggunaan dana APBD ini juga terjadi di pengurus partai yang lain. Ini harus menjadi perhatian kejaksaan, agar partai bersih dari oknum-oknum yang diduga korup,” tegas Amril Anwar. Pihak Kejaksaan Negeri Lubuk Basung, saat ini sedang mengusut kasus dugaan penyimpangan dana bantuan APBD di tubuh DPC PD Kabupaten Agam yang dilaporkan phak Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK). Dalam laporan itu, diduga telah terjadi pelangggaran hukum oleh pengurus DPC PD Agam dalam penggunaan dana bantuan APBD tahun 2009 dan 2010, sebesar Rp 210,791 juta. Dugaan penyimpangan penggunaan bantuan APBD itu, antara lain, honor ketua, sekretaris dan bendahara (2010) sebesar Rp 60 juta, sewa gedung (2009) sebesar Rp 8 juta dan sewa kantor (2010) Rp 9 juta. Selanjutnya pembelian nasi tanpa kuitansi, kemudian untuk rental mobil senilai Rp8,4 juta. Semua pengeluaran biaya tersebut, bertentangan dengan PP No 5/ 2009 tentang bantuan keuangan kepada partai politik. (h/sms)

Gunung Marapi Masih Keluarkan Abu Vulkanik AGAM, HALUAN — Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (01/11) pagi sekitar pukul 09.35 WIB, masih mengeluarkan asap disertai abu vulkanik selama lebih kurang 1 jam. Dari Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam, terlihat asap hitam dan abu vulkanik keluar dari gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut mengarah ke barat. Namun hal itu berlangsung tidak terlalu lama. Asap hitam dan abu vulkanik yang diperkirakan setinggi 200-500 meter dari puncak gunung, pecah di atas langit daerah Batu Palano, Nagari Sungai Puar. Seterusnya, asap hitam dan abu vulkanik tersebut hilang sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah itu, gunung terlihat menyemburkan asap putih tebal setinggi 200 meter dari puncak gunung. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, puncak gunung tertutup kabut sehingga tidak terlihat lagi apakah gunung api tersebut masih mengeluarkan asap hitam atau tidak. “Tadi pagi gunung memang mengeluarkan abu hitam,” kata Warseno, petugas BGPVMB di Pos Pemantauan Gunung Marapi, Selasa (01/11). Menurutnya, status gunung masih ditetapkan waspada level II. Masyarakat masih dianjurkan tidak melakukan pendakian tiga hingga lima kilometer dari puncak. Salah satu gunung api aktif di Sumbar tersebut mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB. Walaupun belum membahayakan keselamatan, akan tetapi pihaknya terus mengigatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan setempat serta aparat Pemkab Agam yang berada di wilayah zona waspada. Beberapa waktu yang lalu, gunung api itu sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang berketinggian 1.000 meter. Saat itu, abu tersebut sempat menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. PFMKG Bukittinggi, Warseno, selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Api di Bukittinggi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada menghadapi keadaan ini dengan tujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak . (h/amc)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Wartawan Siap Hantam Kodim PAYAKUMBUH, HALUAN — Bertempat di halaman Koramil 01 Payakumbuh, para jurnalis Payakumbuh yang dikomandoi Doddy Sastra, Taufik dan Meddy Suheldy serta tim lainnya, akan berhadapan langsung dengan tim Kodim 0306 50 Kota yang dipimpin Letkol Isdon Handoko. Laga domino yang digeber dalam rangka HUT TNI ke-66 ini, memperlihatkan kedekatan yang nyata antara TNI dengan masyarakat. “Ini rangkaian. Masyarakat telah kita rayakan bersama lewat pertandingan-pertandingan lain. Kali ini, wartawan kami tantang duel di meja domino,” aku Dandim 0306 50 Kota Isdon Handoko dengan bersemangat. Sore kemarin, seluruh persiapan pertandingan antara wartawan dan tentara ini sudah disiapkan. Orgen tunggal bergema di kawasan Jalan Olahraga. “Wah, bisa jadi laga berdarah-darah ini. Sebab, bagi tim yang menang hadiahnya satu ekor kambing . Hari Raya Kurban kian dekat. Kami yakin, hadiah Dandim ini akan jatuh ke tangan kami. Sekaligus jadi berkah kurban,” aku Doddy Sastra yakin. (h/dod)

Laporan Mutasi Penduduk Belum Maksimal PAYAKUMBUH, HALUAN — Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Payakumbuh, Drs. Richard Moesa mengingatkan seluruh camat dan kepala kelurahan, untuk membuat laporan mutasi penduduk setiap bulan. Selama ini, menurut penilaian Asisten I Richard Moesa, masih banyak kelurahan yang belum memberikan laporan mutasi tersebut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Payakumbuh. Keterangan Asisten I Richard Moesa didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Drs. Iqbal Bermawi, M. Si di Balaikota Payakumbuh, Selasa (1/11), laporan mutasi penduduk bukan sesuatu yang baru. Sejak dulu, laporan mutasi penduduk sudah ada. Tapi, aplikasinya kurang berjalan maksimal. Malahan banyak kelurahan yang mengabaikan laporan mutasi penduduk. Dampak dari laporan mutasi penduduk kurang berjalan lancar, pertambahan atau penurunan jumlah penduduk tidak terdata secara akurat. Misalnya, penduduk yang sudah meninggal dunia atau sudah pindah ke daerah lain, masih tercatat juga pada kelurahan bersangkutan. Padahal, di kelurahan tersebut sudah terjadi pengurangan jumlah penduduk dari laporan sebelumnya. Dalam rangka menyukseskan program KTP elektronik, seyogianya, laporan mutasi penduduk dilakukan rutin setiap bulan. Camat diminta untuk proaktif, memotivasi kepala kelurahan, membuat laporan tersebut dengan akurat. Peranan RW dan RT, juga diharapkan untuk melaporkan setiap warga yang pindah atau yang meninggal dunia, ingatnya. (smt)

UBAH LAMBANG DAERAH

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pansus 1 DPRD Kota Payakumbuh duduk bersama dengan pengurus LKAAM dan pengurus KAN dari 8 nagari se-Kota Payakumbuh. Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara hearing di DPRD Jalan Sudirman Payakumbuh, Senin (30/10). Hearing dipimpin Ketua Pansus 1, H. Muharnis Zul, S.Pd, bersama 11 anggota serta penasehat Pansus Wilman Singkuan, S.Sos, membahas Ranperda tentang rencana

DPRD Minta Masukan Ninik Mamak perubahan lambang daerah serta RT/RW Kota Payakumbuh Ketua Pansus 1 DPRD Muharnis Zul, Selasa (1/11) di DPRD Payakumbuh menginformasikan, masukan dari ninik mamak dari 8 nagari serta LKAAM, amat diperlukan, sebelum DPRD menetapkan Ranperda yang diajukan eksekutif itu. “Persoalan lambang daerah cukup krusial, karena menyangkut sejarah Payakumbuh. Karena itu, masukan dari ninik mamak yang mengerti dengan

sejarah kota ini, amat diperlukan,” ucap Muharnis. Ketika kota ini dilahirkan, 17 Desember 1970, lambang daerah Payakumbuh punya tujuh gerigi yang mengartikan tujuh nagari. Sementara itu, sejak dua tahun terakhir, menyusul bertambahnya Nagari Aur Kuning, setelah berpisah dari Nagari Limbukan-Aur Kuning, maka Kota Payakumbuh sudah punya delapan nagari. Karena itu, wajar saja anak nagari delapan nagari

pertemuan tersebut, masingmasing ketua KAN, menyampaikan pokok-pokok pikirannya, yang dinilai sangat bermanfaat dalam pengambilan kebijakan nanti. Anggota Pansus I terdiri dari Syaiful Anwar (wakil ketua), Ir. Zul Amri (sekretaris), Ir. Efri, H. Abdul Khair, Hurisna Jamhur, S.Pd, Erlindawati, S.Pd, Alhadi Hamid, Nasrul, Aribus Madri, B.Ac dan Isa Aidil. (h/smt)

Dandim Minat jadi Walikota?

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dandim 0306 50 Kota, Letkol Inf Isdon Handoko bersyukur bahwa pesta demokrasi di Kota Payakumbuh berlangsung hangat. Meski belum memasuki tahapan Pemilu Walikota, namun puluhan kandidat sudah muncul ke publik. ”Ini menggembirakan kita semua. Termasuk TNI yang bertugas menjaga stabilitas masyarakat, khususnya teritorial dan pertahanan negara. Saya, selaku bagian dari masyarakat Kota Payakumbuh, juga ikut

senang dan terus mengikuti perkembangan demokrasi kita ini,” aku Isdon Handoko yang telah satu tahun empat hari bertugas selaku Dandim di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini saat ber-

kunjung ke Balai saluang dilakoninya. Wartawan Kota PayaTermasuk Pemilu kumbuh, Senin (31/ Walikota, yang alek10) kemarin. nya akan digelar di Isdon Handoko, tahun 2012. Isdon dikenal sebagai priHandoko sendiri yabadi yang penuh kekin kecerdasan masederhanaan. Sejak 26 syarakat akan memOktober 2010 lalu, bawa demokrasi dan ketika diserahi tongpolitik ke ranah dakat komando Kodim mai. Semoga itu akan 0306, ia selalu memtetap berlangsung. ISDON HANDOKO perbanyak waktunya Menurutnya, sejak untuk turun ke masyarakat serta pindah tugas dari Riau, ia melihat aktif di berbagai kegiatan. Mulai Payakumbuh sebagai kota dengan dari pacujawi sampai pentas masyarakat yang cinta kedamaian, di samping alamnya yang sejuk dan bersahabat. Makanya, selain betah di Payakumbuh, ia juga banyak belajar tentang adat dan istiadat serta kebiasaan masyarakat di Luak nan Bungsu ini. ”Malah, ada yang melekatkan ke nama saya, Chaniago. Alhamdulillah. Meski tidak disematkan resmi, saya merasa diri saya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ranah Minang, khususnya di Payakumbuh ini,” aku Isdon Handoko. Isdon Handoko yang disambut khusus oleh Koordinator Balai Wartawan Doddy Sastra, Sekretaris Taufik, tokoh pers

Syaiful Hadi Dt Rajo Bosa nan Kayo, Meddy Suheldi, serta para wartawan lainnya, asik bercengkrama dengan para jurnalis. Ota kadai, yang digelar sungguh bersahabat ini kemudian dilewatkan oleh Taufik. ”Apakah Pak Dandim tidak berminat jadi Walikota Payakumbuh?” Sontak pertanyaan ini menjadi kelakar yang membahanakan Balai Wartawan. Minat untuk itu, tentu ada. Tetapi, selaku tentara yang bertugas demi rakyat, Dandim mengatakan tugas dan tanggung jawabnya agar masyarakat menjadi nyaman dan tetap dalam kesatuan. ”Saya minat dong. Siapa yang tidak? Tetapi, tentu ada tugas yang lebih penting untuk kita kerjakan, sesuai dengan amanah yang kita emban. Siapapun, nanti yang jadi walikota, harus kita bantu agar masyarakat Payakumbuh menjadi aman dan tentram,” urai Dandim. Dandim sendiri, setelah berdiskusi dengan para jurnalis, kemudian mengajak wartawan Payakumbuh untuk duel. Ada pertandingan domino akan digelar, berhadiah seekor kambing. Wah. (h/dod)

Hari Ini KNPI Payakumbuh Pilih Ketua

Khatam Quran TPA Nurul Hidayah Meriah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Jorong Seberang Parit, Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, terus mengimplikasikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka sudah menunjukkan kecintaannya kepada Alquran. Buktinya, peserta Khatam Quran bertambah setiap tahun, dan masjid terus direnovasi dengan swadaya masyarakat. “Tahun ini, sebanyak 63 orang anak didik dan lima orang peserta manula berusia di atas 60 tahun mengikuti Khatam Quran yang digelar oleh TPA/MDA Nurul Hidayah di Masjid Raya Baitun Naim,” ungkap Wali Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Wajidi Dt. Bonsu Nan Elok yang dihubungi di nagari setempat, kemarin. Menurut dia, khusus untuk kegiatan Khatam Quran, terlaksana atas peran serta seluruh masyarakat Jorong Seberang Parit dan sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih masyarakat kepada Pemkab Limapuluh Kota, dalam bidang pembinaan terhadap generasi muda. Dikatakannya, Bupati Alis Marajo sempat hadir pada acara yang dilangsungkan beberapa hari yang lalu itu. Beliau memuji semangat para manula yang telah menamatkan bacaan AlQuran dan bersedia mengikuti acara Khatam Quran. Hal itu merupakan perbuatan yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk membaca AlQuran. Menurut dia, bupati juga mengapresiasi kepedulian Kapolsek Akabiluru dan segenap jajarannya dalam kehidupan masyarakat Jorong Subarang Parit khususnya dan Koto Tangah Batu Hampa pada umumnya. Bupati juga sempat melepas arak-arakan peserta Khatam Quran dari Masjid Raya Baitun Naim menuju Kantor Kapolsek Akabiluru. Masyarakat bersama jajaran Kapolsek Akabiluru, bahu membahu melaksanakan acara pemotongan sapi dan menggelar kegiatan makan bersama. “Inilah yang dinilai oleh bupati sebagai kegiatan yang merakyat,” ujar Wajidi menginformasikan. (h/zkf)

mendesak pemko menyempurnakan lambang daerah tersebut. “Agar tak salah dalam mengambil kebijakan, masukan para ninik mamak kami perlukan,” tegas Muharnis, dari Fraksi Partai Golkar ini. Begitu juga dengan RT/RW, ungkap Muharnis, karena bakal berpengaruh kepada wilayah atau nagari-nagari di Payakumbuh. Penetapan rencana tata ruang wilayah kota, tidak terlepas dari kultur warga setempat. Dalam

HUMAS PAYAKUMBUH

TIM 7 — Dinilai sudah merusak ketertiban, kebersihan dan keindahan kota, pedagang kreatif lapangan (PKL) yang menempati fasilitas umum, seperti di trotoar pada beberapa ruas jalan, Selasa (1/11), ditertibkan Tim 7 Payakumbuh.

Tim 7 Tertibkan PKL yang Mengganggu Fasilitas Umum

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pedagang kreatif lapangan (PKL) yang menempati fasilitas umum, seperti di trotoar pada beberapa ruas jalan, ditertibkan Tim 7 Payakumbuh, Selasa (1/11). Tim gabungan TNI/Polri, di bawah komando Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S. Pd, dengan santun mengajak PKL untuk tidak berjualan di tempat-tempat yang selama ini tidak boleh ditempati PKL. Sepanjang Selasa siang, Tim 7 menertibkan lapaklapak PKL yang berjualan di bahu dan di atas trotoar Jalan Ade Irma Suryani, di kawasan RSUD dr. Adnaan WD. Puluhan gerobak dan lapak-lapak sudah merusak ketertiban,

kebersihan dan keindahan kawasan rumah sakit dan kota. Wakil Walikota H. Syamsul Bahri mengingatkan, penertiban PKL jangan sampai menimbulkan keresahan. Para PKL diminta pengertiannya, untuk ikut memelihara dan menjaga ketertiban umum dan K-3 kota. Terhadap meja, kursi dan lapak yang menumpuk di kawasan itu, karena ditinggal pemiliknya, terpaksa dibawa Tim 7 untuk diamankan. Barang-barang milik PKL itu sengaja ditingal, karena yang bersangkutan hanya berjualan makanan/minuman pada sore dan malam hari. “Barangbarang tersebut merusak pandangan dan harus kita

amankan,” tegas Fauzi. Menurut Fauzi, sebelum barang-barang diamankan petugas, pemiliknya sudah diberi tahu, agar mengosongkan kawasan tersebut dari PKL. Tapi, perintah pengosongan ternyata tidak digubris. Disaat dibongkar paksa, PKL yang datang kemudian, hanya pasrah menyaksikan petugas membongkar warung atau lapak-lapaknya. Selain di kawasan RSUD dr. Adnaan, Tim 7 juga menertibkan PKL buah-buahan yang menempati trotoar di Jalan Sudirman, Jalan A. Yani dan Jalan sukarno-Hatta. Mereka, diperingati petugas, agar tidak menganggu atau menempati trotoar untuk berjualan. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Payakumbuh, menentukan nasibnya. Pemilihan Ketua KNPI Kota Payakumbuh periode 2011 - 2014 akan diramaikan oleh seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang terdaftar di dalam petunjuk teknis pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) KNPI Kota Payakumbuh. Pemuda, aku Ketua KNPI yang lalu Wendra Yunaldi, harus memiliki kemampuan menjadi pimpinan dan berorganisasi. Sebab, pemuda lah yang memerdekakan bangsa ini tahun 1945 lalu. Hubungannya dengan Musda KNPI Payakumbuh, tampuk kepemimpinan wadah pemuda berorganisasi dan tempat OKP bernaung ini, harus dilanjutkan oleh pengurus yang lebih hebat lagi. “Saya yakin, ke depan KNPI Kota Payakumbuh bakal lebih hebat, lebih berkuku serta lebih mampu mengaktualisasikan diri ke tengah masyarakat,” aku Wendra Yunaldi, di sela-sela persiapan Musda di Hotel Mangkuto Payakumbuh. Soal nama yang bermunculan ke permukaan, sudah ada nama yang bertambah, masih bertahan kuat dan ada pula yang mengundurkan diri. Dipa Surya Persada, yang beberapa waktu lalu digadanggadang menjadi penerus Wendra Yunaldi. mengaku mundur. “Saya mundur. Biarlah Udauda yang lain saja yang kita berikan

kesempatan dulu,” ujarnya. Mundurnya Dipa Surya Persada berbanding terbalik dengan Adi Suryatama. Anggota parlemen termuda di DPRD Kota Payakumbuh ini dinilai makin kuat kansnya. Adi Suryatama, maju atas mandat dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Payakumbuh. Sementara hujan dukungan mulai berdatangan ke kubu Adi Suryatama. Adi Suryatama memiliki prospek masa depan pemuda Payakumbuh yang cerdas dan berkuku. Inilah pula yang menambah semangat nama lain, diantaranya Ricky Morel, Muhammad Budi Nanda dan Sepriyanto P Chaniago. Namun, hasil kandidat yang sah baru akan terlihat dari lengkapnya syaratsyarat pendaftaran yang diserahkan ke panitia yang sejak sore kemarin sudah mulai berkantor di Hotel Mangkuto. Pagi, kegiatan Musda KNPI akan diisi dengan registrasi dan pembukaan. Baru kemudian siangnya diisi dengan sidang presidium, memilih ketua umum yang baru. Sore hingga malam dilanjutkan dengan rapat formatur. Diharapkan oleh banyak pihak, Musda KNPI kali ini menghasilkan pengurus KNPI yang betul-betul menanamkan sikap pemuda yang kreatif serta benar-benar berbuat demi kemajuan masyarakat Kota Payakumbuh. (h/dod)

Perpustakaan SD dan SMP Diakreditasi

ZULKIFLI

ENAM Perpustakaan SD dan 1 perpustakaan SMP di Kabupaten Limapuluh Kota akan menerima akreditasi tahun 2011. Tampak kondisi salah satu ruang perpustakaan SD negeri.

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Limapuluh Kota, mengusulkan 6 perpustakaan SD dan 1 perpustakaan SMP untuk menerima akreditasi tahun ini. Ketujuh perpustakaan tersebut yakni, SDN 02 dan SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa, SDN 02 dan SDN 03 Suayan, Kecamatan Akabiluru, SDN 04 Sarilamak, Kecamatan Harau, SDN 03 Sungai Jalatang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, dan SMP N 03 Taeh, Kecamatan Payakumbuh. Kepala Kantor KPAD setempat, Asep Rajidin, didam-

pingi Kasi Perpustakaan Rukides Anwar, ketika ditemui di Tanjung Pati kemarin menyebutkan, tingkat akreditasi akan diberikan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan rutin ini digelar setiap tahun. Tahun sebelumnya perpustakaan SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh dan SMPN 4 Taeh Bukik telah mendapatkan akreditasi. Menurut dia, perpustakaan yang terdapat di tingkat SD pada umumnya belum terakreditasi. Sedangkan perpustakaan di SMP dan SMA, mayoritas sudah terakreditasi.

Kini tinggal lagi bagaimana meningkatkan minat baca siswa di sekolah masing-masing. Dikatakan, untuk mendata perpustakaan-perpustakaan sekolah yang belum terakreditasi itu, maka staf KPAD turun ke lapangan. Kemudian dibuat usulan untuk menerima akreditasi dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Akreditasi untuk perpustakaan, kata Asep Rajidin, akan memberikan penegasan terhadap kelembagaan pustaka, yang jelas berbeda dengan akreditasi untuk sekolah. Salah satu persyaratannya adalah, perpustakaan sekolah

harus memiliki gedung dan buku-buku yang siap dipinjamkan kepada pemustaka (pengunjung perpustakaan). Menanggapi kurangnya petugas perpustakaan yang menguasai ilmu kepustakaan di Limapuluh Kota, Asep menginformasikan, KPAD mengusulkan untuk diadakan pelatihan kepustakaan yang dilakukan secara terpadu. Untuk sekolah yang berminat, KPAD bersedia memberikan pelatihan secara gratis. Pada bagian lain dikatakannya, minat baca masyarakat harus diapresiasi dengan menyediakan bahan bacaan ber-

mutu yang dapat ditemukan di perpustakaan. Sedangkan perpustakaan yang ada Lima Puluh Kota sendiri, selain terdapat di kantor KPAD Tanjung Pati, juga perpustakaan di sekolah-sekolah, di tingkat nagari dan perpustakaan masjid. Selain itu, juga beroperasi mobil pintar dan mobil perpustakaan keliling yang ditujukan untuk memenuhi minat baca anak usia sekolah. Semua itu diharapkan dapat menjadikan masyarakat Luak nan Bungsu ini menjadi masyarakat yang gemar membaca, sehingga pada akhirnya kabupaten ini akan menjadi kabupaten baca, ulasnya. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINGKAR 29 Qori dan Qoriah Pessel Ikuti TC Penuh PAINAN,HALUAN — Pemkab Pessel saat ini mempersipan 29 orang qori dan qoriah andalan Pessel untuk mengikuti Musyabaqah Tilawatil Quran( MTQ) tingkat Provinsi Sumbar yang akan digelar di Kabupaten Dharmasraya pada tanggal 21 November 2011 mendatang. Kafilah Pessel optimis akan mampu meraih juara terbanyak dari berbagai cabang yang diperlombakan. Alasannya, mereka yang akan diterjunkan tersebut merupakan qori dan qoiriah pilihan. Apalagi mereka telah ditempa oleh para tenaga pelatih yang profesional. “Para qori dan qoriah Pessel telah siap berlaga di arena dengan bekal kemampuan yang dimiliki dan di percaya mewakili daerah Pessel untuk tingkat Sumbar,” kata Kabag Kesra Pemkab Pessel, Afrizal, Senin (31/10). Kafilah Pessel akan mengikuti 8 cabang lomba, antara lain cabang tilawah, kaligrafi, tartil, tahfiz, fahmil, sarhil dan khotbah Jumat. Para peserta yang akan berlaga di arena MTQ tingkat Sumbar tersebut saat ini dalam proses training center ( TC) penuh oleh beberapa orang tenaga pelatih yang telah memiliki prediket terbaik di tingkat Provinsi Sumbar maupun di tingkat nasional. (h/mjn)

RABU, 2 NOVEMBER 2011 M 5 DZULHIJAH 1432 H

AKSI PENCURIAN TERNAK DI GUNUNG TALANG KIAN BERANI

5 Ekor Sapi Digasak Pencuri

SOLOK, HALUAN — Kawanan bandit spesialis pencuri ternak masyarakat kembali beraksi di wilayah Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (31/10) dini hari.

Ojek Membantu Tingkatkan Kamling PADANG PANJANG, HALUAN — Keberadaan ojek yang mangkal di persimpangan jalan , ternyata berdampak positif membantu keamanan lingkungan (kamling). Kehadiran ojek yang menunggu penumpang hingga tengah malam, terbukti mampu menghalangi niat para penjahat untuk beraksi. Angkutan ojek saat ini juga dinilai sangat membantu transportasi masyarakat pedesaan. Bahkan cukup banyak ojek yang masih beroperasi sampai larut malam. Sangat disayangkan, ternyata masih banyak ojek yang berstatus liar dan tidak bergabung dalam wadah organisasi. “Seyogyanya mereka bersatu dalam organisasi serta memiliki tanda pengenal khusus, sebagai identitas guna memudahkan pengontrolan. Selain itu, mereka juga akan lebih mudah untuk dikenali oleh penumpang sekaligus menghindari kejahatan oleh oknum yang berpura pura sebagai tukang ojek,” kata Kapolsek Batipuh AKP Mulyadi M Nur di kantornya kemarin. Di wilayah Batipuh saja, jumlah angkutan ojek semakin menjamur. Hal itu disebabkan mudahnya mendapatkan sepeda motor dengan cara kredit. Remaja putus sekolah yang tidak memiliki pekerjaan lebih banyak memilih jadi tukang ojek. Untuk itu, Polsek Batipuh akan mencoba mengimbau semua tukang ojek yang ada agar bernaung di bawah organisasi. Mereka juga diminta untuk melengkapi perlengkapan berkendaraan, baik SIM, STNK, helm, serta mengenali semua aturan lalu lintas. (h/one)

EMRIZAL

DITIMPA POHON — Rumah milik korban Wandri yang hancur akibat ditimpa pohon petai yang tumbang, Selasa (1/11) sekitar pukul 16.30 WIB.

Rumah Warga Jorong Duo Sungayang Hancur Akibat Ditimpa Pohon Petai

BATUSANGKAR,HALUAN — Rumah semi permanen milik Wandri (46), warga Jorong Duo Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (1/ 11), hancur berantakan akibat ditimpa sebatang pohon petai. Peristiwa naas yang menimpa rumah kediaman Wandri, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, secara tiba-tiba hujan badai yang disertai angin ribut bertiup cukup kencang di wilayah Kecamatan Sungayang. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, bahwa pohon petai yang

batangnya berdiameter kurang lebih 1,5 meter tersebut, tumbang persis menimpa bangunan rumah milik Wandri. Akibatnya, bangunan rumah yang berukuran 30 meter persegi itu jadi hancur berantakan. “Peristiwa bencana pohon tumbang yang menimpa rumah Wandri, untung saja tidak sampai merenggut korban jiwa. Saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah tengah berada di luar rumah,” tutur Camat Sungayang Elfi Sandri kepada Haluan saat berada di lokasi kejadian kemarin sore.

Sementara anggota BPBD Tanah Datar, begitu menerima laporan dari warga Sungayang sekitar musibah pohon tumbang tersebut, Selasa (1/ 11) sore, langsung menuju lokasi, dan langsung mengurai pohon kayu yang telah menimpa rumah korban. “Dalam jangka waktu tidak lebih dari satu jam, dengan bantuan dua buah mesin sinso, pohon tumbang tersebut berhasil diurai dan dipotongpotong,” tutur Danru SAR BPBD Tanah Datar Hendra BM, di sela-sela upaya evakuasi pohon kayu tersebut kemarin. (h/emz)

Tak tanggung tanggung, komplotan alap-alap malam hari ini bahkan berhasil menyikat 5 ekor sapi jenis Simental sekaligus, milik Anwar (34), warga Jorong Pasar Baru, Nagari Guguak. Alhasil, korban yang sehari-hari juga berprofesi sebagai guru di salah satu SD Negeri di Koto Gadang Guguak itu, setidaknya mengalami kerugian Rp60 juta. Alasannya, harga seekor sapi Simental berpostur besar itu ditaksir Rp15 jutaan. Apa lagi jelang hari Raya Kurban yang jatuh 6 November lusa, dipastikan membuat harga sapi melambung naik di pasaran. Peristiwa pencurian itu sendiri baru diketahui oleh Anwar dan keluarganya, ketika ia hendak pergi ke kandang sapinya yang terletak di Kubang Ronjong, sekitar 300 meter dari rumahnya. Menurut penuturan Riki, salah seorang keluarga korban, pada malam yang naas itu, tidak biasanya anggota keluarga sepertinya merasa sangat malas untuk pergi mengontrol kandang sapi milik mereka. Hujan yang rintik-rintik pada saat itu semakin membuat mereka kian malas untuk mengontrol kandang sapinya. Padahal, kata Riki, biasanya setiap 2 atau 3 jam sekali, mulai pukul 8 malam hingga dini hari, mereka rutin secara bergantian memeriksa kondisi kandang sapi sekaligus untuk memberi makan ternak sapi mereka dengan rumput. “Sepertinya kawanan maling ternak itu seolaholah punya ilmu khusus yang membuat korban aksi kejahatan pencurian mereka terlena, sehingga mereka bisa beraksi dengan leluasa,” papar Riki. Alhasil, kawanan pencuri ternak yang diperkirakan berjumlah lebih dari 3 orang dan memakai mobil colt diesel itu, berhasil kabur dari lokasi kandang dengan membawa serta 5 ekor sapi milik korban. Keluarga korban cuma bisa berharap agar aparat kepolisian bisa mengungkap kasus pencurian ternak milik masyarakat yang belakangan terasa makin menggila dan berhasil pula menangkap tersangka pelakunya. Dari catatan Haluan, sejak dua bulan terakhir, komplotan bandit pencuri ternak sudah berkali-kali beraksi di wilayah Gunung Talang dan sekitarnya. Bahkan bulan lalu, kawanan pencuri ternak yang diduga masih pelaku yang sama, juga berhasil membawa kabur 5 ekor sapi milik masyarakat yang juga tinggal di daerah Koto Gadang Guguak. Padahal seminggu sebelumnya, 2 ekor sapi milik warga Nagari Talang juga berhasil digasak kawanan penjahat spesialis pencuri ternak, yang oleh warga Gunung Talang disebut dengan istilah Petermas ini. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.