Haluan 02 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

Bersama Membangun Negeri

2 DESEMBER 2016 / 2 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 061, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

ROMBONGAN AKSI 212 SUMBAR TIBA DI POSKO TANAH ABANG

Polisi Diminta Satu Instruksi Berbagai duka dan kendala dialami rombongan Aksi Damai Bela Islam III Sumbar dalam perjalanannya menuju Jakarta. Diperiksa polisi, dihadang maupun mobil rombongan rusak, tak melemahkan semangat jihad mereka. Kamis (1/12) Siang, rombongan sampai di Posko Tanah Abang. Pagi ini, rombongan menuju Monas untuk bergabung dengan massa lainnya.

IRFIANDA ABIDIN PADANG, HALUAN — Koordinator Lapangan Sumatera Barat (Korlap Sumbar) Aksi Damai Bela Islam III, Irfianda Abidin meminta pihak kepolisian satu suara dalam menyikapi gerakan massa yang bergerak menuju Jakarta. Soalnya, rombongan

Sumbar mengalami banyak cobaan di jalan, walau akhirnya sampai di Posko Aksi 2012 Sumbar di Masjid Jami’ Al-Makmur, Jalan K.H. Mas Mansyur Tanah Abang, Jakarta Pusat, “Jalur komando antar aparat kepolisian diminta satu instruksi agar tidak ada perlakuan berbeda oleh aparat kepolisian di berbagai provinsi yang dilewati rombongan. Maka itu sistem yang terganggu sedapat mungkin diperbaiki,” kata Irfianda Abidin saat jumpa pers, Kamis (1/12) di Padang. Menurutnya, pihak kepolisian harus satu instruksi. Ketika Kapolri telah mengizinkan, kepolisian di tingkat Kapolres dan Kapolsek tidak lagi memperlambat perjalanan massa. Seperti halnya yang dilakukan oleh kepolisian Way Kanan atau Mesuji terhadap rombongan dari Sumbar. Menurut Irfianda, ada

>> POLISI hal 07

PERIKSA IDENTITAS — Petugas memeriksa identitas warga yang akan berangkat ke Jakarta melakukan aksi doa bersama pada 2 Desember di Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (1/12). Pemeriksaan identitas peserta aksi “Super Damai 212” di perbatasan Jatim dengan Jateng tersebut dilakukan untuk memastikan warga dilengkapi dengan identitas yang jelas sekaligus menghimbau peserta aksi untuk menjaga ketertiban. ANTARA

DPRD SUMBAR MINTA SAMPAIKAN ASPIRASI SESUAI ATURAN

Ketua MPR: Aksi 212 Murni Menuntut Keadilan JAKARTA, HALUAN — Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, aksi damai direncana digelar hari ini, Ju m’at (2/12) murni aksi menuntut keadilan atas kasus penistaan agama yang dilakukan

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bukan kebencian terhadap perbedaan suku dan ras, apalagi agama. “MPR memandang bahwa aksi

damai besok, tanggal 2 Desember adalah murni aksi untuk menuntut keadilan atas kasus penistaan agama, bukan kebencian terhadap

>> KETUA MPR: hal 07

ZULKIFLI HASAN

ADVERTORIAL

KETUA DPRD SUMBAR DI UPACARA NUSANTARA BERSATU

EKS-KEPALA KESBANGPOL SUMBAR MENANG DI PTUN

Perkokoh Rasa Kebangsaan Perkuat Ajaran Minangkabau

Gubernur Diperintahkan Cabut SK Pencopotan IKA

PADANG, HALUAN — Semangat persatuan dan kesatuan terus dijaga untuk menghindari adanya isu-isu negatif yang akan m enggangu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu semua lapisan masyarakat dan unsur pemerintahan serta lembaga negara harus mengantisipasi sejak dini. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim saat

>> PERKOKOH hal 07

PADANG, HALUAN — Majelis hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Irvan Khairul Ananda (IKA), dalam perkara Nomor 16/G/ 2016/PTUN-Padang. Dalam putusannya, hakim memerintahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selaku tergu-

gat, untuk membatalkan SK No.862/1478/BKD-2016 tentang pencopotan IKA selaku Kepala Kesbangpol Sumbar. Sidang pembacaan putusan digelar, Kamis (1/12). Hadir dari pihak penggugat, IKA didampingi Meli selaku MANTAN Kepala Kesbangpol Sumbar Irvan Khairul Ananda Penasihat Hukum (PH), serta (tiga dari kiri) selaku penggugat, menyalami PH Tergugat Gubernur Sumbar, sesaat setelah Majelis Hakim menga-

>> GUBERNUR hal 07 bulkan gugatannya di PTUN Padang, Kamis (1/12). ISHAQ

ADVERTORIAL KETUA DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berpidato di Upacara Nusantara Bersatu, Kamis (1/12)

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah36 kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS Al Baqarah:2-34)

FAKULTAS SYARIAH IAIN BUKITTINGGI

Miliki Prospek Cerah dalam Tanah Datar Tercepat Serahkan Bonus Penguatan Hukum Islam BUKITTINGGI, HALUAN — Hukum Islam sebagai sistem hukum yang juga berlaku di Indonesia mempunyai kedudukan dan arti yang sangat penting dalam rangka pelaksanaan pembangunan manusia seutuhnya, yakni baik pembangunan dunia maupun pembangunan akhirat, baik di bidang materil, maupun di bidang DEKAN Fakultas Syariah, Dr. Arsal, M.AG bersama Mahfud MD dalam acara Seminar Nasiona. HUMAS

>> MILIKI hal 07

TANAH DATAR, HALUAN Perjuangan atlet Kabupaten Tanah Datar di ajang Porprov Sumatera Barat XIV di Kota Padang mendapat PENYERAHAN bonus kepada para atlet peraih juara di Porprov apresiasi tinggi Sumbar di Indo Jolito FERI MAULANA dari pemerintah daerah. Setelah bertarung dan ber- lalu, kontingen Tanah Datar dijamu juang habis-habisan demi mengang- khusus pemerintah daerah di Gazebo kat marwah Kabupaten Tanah Datar >> TANAH DATAR hal 07 selama 10 hari, 19 s/d 29 November

KUNJUNGI PAMERAN CRAFT CENTER DEKRANASDA

Ibu Negara Suka Tenunan Sijunjung PADANG, HALUAN — Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo ternyata menyukai Tenunan Unggan Berbayang yang dibuat oleh Kelompok Pengrajin Tenunan “Unggan Lansek Manih” Sijunjung. Tenunan itu dilihatnya saat berkunjung ke pemeran di Craf Center Dekranasda Kota Padang di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (1/12). Dalam kunjungan ke Craf Center Dekranasda, Ny. Nevi Irwan Prayitno memaparkan sejumlah hasil kerajinan yang ada di Sumbar. Satu persatu stand pameran dari 19 kabupaten kota itu disambangi oleh Ny Iriana Jokowi. “Seluruh kerajinan yang dipamerkan merupakan hasil karya dari pengrajin lokal yang ada di Sumbar. Bahkan, ada beberapa kerajinan yang telah mene

>> IBU NEGARA hal 07 www.harianhaluan.com

IBU Negara Ny. Iriana Jokowi saat meninjau pameran kerajian Sumbar di Craft Center, Padang, Kamis (1/12). Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

BERPOTENSI TERKENA HPV

Ika Faterna Unand Bakal Gelar Munaslub PADANG, HALUAN — Ikatan Alumni Fakultas Peternakan (IKA Faterna) Universitas Andalas (Unand), akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 3 Desember mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Munaslub Riza Andesca Putra mengatakan, Munaslub diadakan karena ada dua pengurus DPP IKA Faterna Unand periode 2013-2017 yang meninggal dunia, yaitu Ketua Umum Fauzi Luthan dan Ketua III Darmanfase. Oleh sebab itu, kata dia, dewan pembina, penasehat dan pengurus DPP IKA Faterna Unand lainnya, sepakat untuk mempercepat periodeisasi kepengurusan dengan segera melaksanakan Munaslub tahun ini. “Munaslub tersebut, akan diadakan di Aula Fakultas Peternakan Unand dan akan dihadiri ratusan alumni dari perwakilan seluruh angkatan yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya Riza Andesca didampingi Ketua SC Ir Muzadek Zawir. Dalam Munaslub mendatang, lanjutnya, ada sejumlah nama alumni yang diapungkan panitia Munaslub untuk mengisi jabatan Ketua Umum DPP IKA Faterna Unand periode 2016-2020. Nama-nama tersebut, kata dia, berlatangbelakang birokrasi, pengusaha dan akademis. Dikatakannya, saat ini alumni Faterna Unand lebih dari 6.000 orang dan sudah sukses diberbagai bidang. Namun sampai saat ini belum terhimpun dengan baik. Mudahan melalui Munaslub nanti, terpilih pengurus yang bisa merangkum seluruh alumni. (h/ben)

Anggaran Minim, Kabupaten/Kota Diminta Badoncek PADANG, HALUAN — Pengalihan sejumlah urusan dari kabupaten/kota ke provinsi pada 2017 mendatang diperkirakan memakan anggaran Rp1,6 triliun. Di lain sisi, kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) Sumbar dari pusat hanya dikisaran Rp691 miliar. Jumlah ini tentu tak sebanding dengan pengeluaran yang akan dilakukan. Untuk meringankan tingginya beban pembiayaan yang akan ditanggung provinsi di tahun depan, DPRD Sumbar meminta agar persoalan tadi segera dikomunikasikan oleh provinsi dengan kabupaten/kota. Anggota Komisi I DPRD Sumbar Sitti Izzati Aziz mengatakan, Kementerian Dalam Negeri membolehkan kabupaten/kota turut membantu urusan yang jadi kewenangan provinsi di depan, termasuk menyangkut anggaran. “Dari konsultasi kami ke Kemendagri, tak ada masalah dengan itu. kabupaten/kota boleh ikut bantu. Bisa diambilkan dari DAU kabupaten/kota. DAU mereka kan masih sebanyak itu juga, sementara tanggungjawab mereka sudah berkurang,” ucap Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Sitti Izzati Aziz kemarin (30/11) di Padang. Disebut Sitti, komunikasi mesti dilakukan oleh provinsi dengan kabupaten/kota dengan tujuan agar apa yang menjadi kewajiban tetap bisa terlaksana dengan baik. Salah satunya berkaitan dengan urusan pendidikan. Menurut Sitti jika hanya mengandalkan APBD provinsi pengalihan urusan pendidikan ini terbilang akan cukup membebani. Ini karena, untuk membayar gaji 13 ribu guru PNS, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tak Tetap (GTT) yang tahun depan akan berpindah kewenangan dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,4 triliun. Dilain sisi melihat kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) Sumbar yang hanya dikisaran Rp691 miliar, akan terjadi kekurangan anggaran Rp700 miliar lagi. Anggaran Rp1,4 triliun tadi baru hanya untuk gaji PNS, PTT dan GTT saja, terang Sitti, belum lagi untuk kebutuhan sekolah gratis yang selama ini diberlakukan oleh sejumlah kabupaten/kota. (h/len)

144 Ribu Perempuan Sumbar Harus Diperiksa PADANG, HALUAN—Sebanyak 144.453 perempuan usia 30 hingga 50 tahun di Sumbar harus diperiksa (IVA Test), untuk melihat apakah berpotensi terkena Human Papiloma Virus (HPV) yang berpotensi terkena kanker serviks.

PERIKSA KESEHATAN — Warga diperiksa kondisi kesehatannya sebelum mengikuti program Keluarga Berecana (KB) di Pasar Lubuk Buaya, Padang, Sumatra Barat, Kamis (1/12). Berdasarkan Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perkembangan peserta Keluarga Berencana di Sumbar tercatat sebesar 60 persen dari target tahun ini, namun persentase tersebut masih di bawah standar nasional yang mencapai 65 persen. ANTARA

BNN Bentuk Satgas Ujung Tombak PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melakukan berbagai kegiatan dalam memerangi narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, akhirnya membentuk tim perpanjangan tangan. Tim bernama Satuan Tugas Penggiat Anti Narkoba nantinya akan menjadi ujung tompak perang terhadap narkoba. Satgas tersebut merupakan tim dari beberap orang dalam upaya memerangi peredaran narkoba,terutama di Kabupaten Limapuluh Kota. Satgas Penggiat Anti Narkoba itu, didomisili oleh kaum remaja. Yakni mahasiwsa dan siswa. “Ada 28 orang penggiat anti narkoba di Kabupaten Limapuluh Kota. Mudahmudahan, dengan adanya penggiat ini berdampak terhadap berkurangnya penyalahgunaan narkoba,” terang AKBP Firdaus Kepala BNN Kota Payakumbuh saat melantik penggiat narkoba di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Pada pengukuhan Satgas Penggiat Anti Narkoba itu, turut hadir Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, Direktur Politeknik Pertanian Negeri P ayakumbuh Gusmalini dan Kasatresnarkoba Polres Limapuluh Kota Iptu Zul Andri. Dikatakan AKBP Firdaus, dengan terbentuknya satgas, setidaknya kader-kader anti narkoba tersebut memberikan informasi kepada penegak hukum terhadap adanya penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekitar. “Kalau hanya mengandalkan pemerintah dalam memerangi narkoba ini, pasti tidak akan tuntas. Karena itu perlu adanya perpanjangan tangan

dengan merangkul masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, mudah-mudahan penyalahgunaan narkoba bisa berkurang. Setidaknya untuk keluarga yang terbebas dari narkoba,” tegas AKBP Firdaus. Hal yang sama juga dikatakan Kasatresrnarkoba Polres Limapuluh Kota Iptu Zul Andri. Katanya, peredaran narkoba saat ini terus meningkat setiap tahun. “2014 Cuma 7 kasus, 2015 meningkat 21 kasus dan 2016 sampai hari ini sudah 29 kasus. Kasus narkoba ini terus meningkat dan mengkhawatirkan, ”terang Iptu Zul Andri. Katanya, perlu adanya penggiat narkoba penggiat untuk memerangi narkoba seperti penggiat anti narkoba yang dibentuk. Kepada penggiat anti narkoba, Iptu zul Adri meminta jangan takut untuk memberikan informasi kepada penegak hukum terhadap adanya penyalahgunaan serta peredaran narkoba disekitar. “Ini yang kita harapkan. Mudah-mudahan dengan adanya komun ikasi, narkoba bisa kita perangi bers ama, ”pintanya. Wakil Bupati Limapuluh Kota mendorong terbentuknya penggiat anti narkoba di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita dukung penuh. Kalau bisa komunikasikan langsung adanya peredaran narkoba dengan Pemda,” terang Ferizal Ridwan. Sebagai bentuk dorongannya itu, Ferizal Ridwan pun tak sungkan-sungkan menyerahkan nomor ponsel pribadinya kepada penggiat anti narkoba Kabupaten Limapuluh Kota. “Mudahmudahan narkoba bisa kita pe-

rangi bersama,” kata Wakil Bupati Limapuluh Kota. Direktur Politeknik Negeri Payakumbuh Gusmalini mengatakan, Satgas Penggiat Anti Narkoba tersebut, merupakan Program Hibah Dana Desa 2016 dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Katanya, Satgas Penggiat Anti Narkoba diambil dari kalangan mahasiswa dan siswa SLTA di daerah lokasi kampus berada. “Dari ribuan kampus dan perguruan tinggi di Indonesia, hanya dua kampus yang mendapatkan program ini,” kata Direktur. Pertama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan satu lagi polit eknik yang ada di bagian timur Indonesia. “Kita patut berbangga. Hanya dua kampus yang mendapatkan program ini,”katanya. Berhasilnya Politani Payakumbuh mendapatkan Program Hiba Dana Desa 2016, kata Gusmalini, berkat selama ini kampusnya itu selalu aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan anti narkoba. “Awalnya ada 126 penggiat anti narkoba. Setelah diseleksi akhirnya terpilih 28 orang. Ini akan membantu pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,”ucapnya lagi. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh itu, juga menjamin bagi penggiat anti narkoba yang telah dikukuhkan dan masih berstatus siswa, langsung diterima untuk berkuliah di Politani Payakumbuh apabila sudah tamat nantinya. Sedangkan, bagi mahasiswa penggiat anti narkoba mendapatkan beasiswa. (h/ddg)

Setahun, Hanya 4 Perda Miliki Pergub PADANG, HALUAN — Tahun 2016 sekarang sekitar 9 Ranperda telah ditetapkan oleh DPRD Sumbar. Namun dari keseluruhan Perda yang telah ada itu hanya sekitar empat Perda yang telah ditindaklanjuti dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub). Sisanya belum. Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Sumbar Risnaldi mengatakan, perda yang telah memiliki Pergub tersebut diantaranya adalah, Perda tentang retribusi jasa umum, Perda tuntutan ganti kerugian, dan Perda Perubahan APBD 2016. “Untuk Perda yang telah disahkan tapi belum memiliki Pergub diantaranya, Perda Pasar tentang Pasar Rakyat, Perda tentang Imunisasi dan Perda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) dan www.harianhaluan.com

beberapa yang lain,” ujar Risnaldi, Kamis (1/12). Risnaldi m engatakan, untuk Perda yang belum dibuatkan Pergubnya, Balegda akan mendesak biro hukum agar menyegerakannya. Ini karena, agar bisa diaplikasikan sebuah Perda tentu mesti memiliki pergub sebagai aturan turunannya. Wakil Ketua Balegda DPRD Sumbar Hidayat mengatakan, Balegda terus mengingatkan biro hukum untuk menindaklanjuti Perda yang telah ada ke dalam bentuk Pergub. “Beberapa waktu lalu kita juga telah sampaikan persoalan ini pada biro hukum. Guna memastikan itu telah dilaksanakan atau belum, akan kita pertanyakan kembali saat rapat dengan mitra kerja bersangkutan,” pungkas Hidayat. Sebelumnya, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis menerangkan, dalam penyu-

sunan sebuah Perda akan dihabiskan anggaran sekitar Rp200 juta. Hal tadi berlaku jika pembahasan dilakukan oleh Komisi. Jika dibahas oleh lintas komisi atau tim Pansus, anggarannya bisa lebih banyak lagi, yakni sekitar Rp400 juta. Dijelaskan Raflis, pembahasan oleh Pansus memakan anggaran yang lebih karena anggota yang dilibatkan biasanya juga lebih banyak. 19 Ranperda Dibahas 2017. Masih tentang Perda, Ketua Balegda DPRD Sumbar, Risnaldi juga mengatakan, sebanyak 19 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) akan dibahas tahun 2017 mendatang. Dari 19 ranperda itu, 16 diantaranya merupakan usulan pemprov. Sementara 3 lagi merupakan usul prakarsa dari DPRD. ”Sebanyak 19 ranperda itu sudah dipertim-

bangkan. Keputusan kami semuanya penting untuk segera disahkan demi kemajuan Sumbar,” ujar Risnaldi. Ia menuturkan, adapun 3 Ranperda yang menjadi usul prakrasa DPRD adalah, ranperda tentang perlindungan konsumen, ranperda tentang kepemudaan dan Ranperda tentang penyelenggaraan keolahragaan yang merupakan tindak lanjut dari pembahasan Tahun 2016. Risnaldi mengatakan, ketiga Ranperda ini sama pentingnya. Misal, untuk ranperda tentang perlindungan konsumen ini sangat perlu untuk melindungi masyarakat dari jual beli barang dan jasa. Selama ini, kata dia, banyak terjadi persoalan yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Hak konsumen terabaikan. Sehingga perlu ada payung hukum untuk memastikan produksi barang dan jasa aman, berkualitas. Seka-

ligus juga memberikan kepastian hukum pada konsumen yang terkena dampak kerugian dari para pelaku usaha. Sementara itu, ranperda tentang penyelenggaraan keolahragaan juga dinilai penting untuk meningkatkan prestasi keolahragaan di Sumbar. Selain juga bisa menjadi olahraga sebagai kegiatan rutin masyarakat demi meningkatkan SDM. Sekaligus juga menjadi payung hukum dalam pelaksanaan kegiatan keolahrgaan agar bisa dilaksanakan dengan profesional, efektif dan jauh dari penyelewengan dana dan kekuasaan. “Sebanyak 19 Ranperda yang ada ini akan disusun dengan matang dan sistematis, sehingga nantinya Perda yang dihasilkan memang adalah peraturan yang berkualitas,” imbuh Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumbar tersebut. (h/len)

Saat ini baru 35.273 orang perempuan (24,42 persen) yang sudah melakukan pemeriksaan, hal ini tentunya belum optimal untuk menemukan lebih banyak lagi agar bisa ditangani segera supaya tidak berlanjut karena penyebaran penyakitnya lebih lama antara tiga hingga 17 tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Dr Hj Rosnini Savitri, M.Kes saat kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi ke Sumbar, Kamis (1/ 12). Ia mengatakan, dari jumlah pasien yang telah diperiksa itu, terdapat 649 pasien yang terdeteksi IVA positif atau sekitar 1,84 persen dimana angka ini lebih rendah dari angka nasional yaitu 4 hingga 5 persen. “Untuk mendeteksi kanker serviks, tes papsmear masih populer dikalangan perempuan sebagai metode skrining ginekologi. Akan tetapi kaum hawa dapat mempertimbangkan pengujian m edis lainnya, yang berfungsi untuk deteksi dini kanker serviks yakni dengan inspeksi visual menggunakan Asam Asetat (IVA test) yang lebih mudah dan murah,” jelasnya. Capaian tertinggi pemeriksaan IVA dicapai oleh Kota Payakumbuh yaitu 223,72 persen dari target yang ditetapkan, diikuti Kota Solok 111,76 persen, dan Kota Padang menempati urut an ketiga 72,16 persen (18.348 dari target 25.427 orang). Sementara, angka positif tertinggi diduduki oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai 11,11 persen, diikuti Kabupaten Sijunjung 7,80 persen, Kabupaten Dharmasraya 7,96 persen, dan Kabupaten Solok Selatan 6,82 persen serta Kota Pariaman 5,73 persen. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah Sumbar melalui Dinkes sebanyak 58,21 persen (156 dari 268 puskesmas) sudah dilakukan pelatihan IVA baik dengan dana APBN, APBD maupun dari BPJS Kesehatan. Saat ini, IVA test secara rutin sudah dilakukan

disemua puskesmas yang terlatih IVA dengan didukung oleh berbagai aksi. Deputi Bidang KB dan KR Dr ir Dwi Listyawardani BKKBN Pusat mengatakan, intinya pelayanan di Sumbar harus terus ditingkatkan supaya seluruh wilayah di kabupaten kota bisa mendapatkan pelayanan dengan maksimal karena beberapa wailayah di Sumbar masih ada daerah tertinggal yang sulit untuk dijangkau. Misalnya saja banyak daerah yang sulit dijangkau di kepulauan, terpencil, dengan sarana pelayanan yang masih terbatas, ditambah lagi tenaga yang melayani masih terbatas. Oleh karena itu, berbagai upaya tetap dilakukan misalnya kalau daerah yang tenaga medisnya cukup akan diperbantukan ke sana seperti kunjungan pelayanan. Terkait minat peserta kontrasepsi di Sumbar, menurutnya sudah baik dan seperti capaian di tahun ini saja untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sudah diatas 90 persen. Malah yang belum tercapai untuk suntik dan pil, yang ke depannya akan lebih dimaksimalkan lagi. Menurutnya, ini suatu trend yang bagus, karena ada pergeseran dari yang non jangka panjang ke jangka panjang di Sumbar. Terkait kunjungan Iriana ia mengatakan, pada intinya ibu negara ingin memberikan dukungan, pelayanan pada masyarakat terutama pada ibu-ibu. “Beliau ingin melihat selain pelayanan IVA, juga pelayanan KB ini selalu terkait. Kalau iva memang kenyataannya, saat ini di Indoensia masih banyak perempuan yang terkena kanker leher rahim oleh karena itu iva ini adalah sebuah metoda untuk mendeteksi secara dini, apakah seorang perempuan itu berpotensi atau tidak,” jelasnya. Jika memang ada berpotensi, maka akan segera diobati. Jadi, ini sebuah perilaku yang akan terus disosialisasikan supaya perempuan itu sadar agar aktif memeriksakan dirinya. (h/rin)

Hari ini, KNPI Sumbar Gelar Rapimprov PADANG, Ketua KNPI HALUAN — Sumbar, Defika Komite Nasional Yufiandra diPemuda Indodampingi Ketua nesia (KNPI) Steering ComSumbar bakal mittee, Martha menggelar rapat Suhendra menpimpinan progatakan, seperti vinsi (Rabiasa rapimprov pimprov) ke-14 ini sebagai perdan seminar kesiapan musyapemudaan yang DEFIKA YUFIANDRA warah provinsi diadakan di Ho(Musprov) setel Grand Zuri, Padang, sela- kaitan akan berakhirnya kema dua hari mulai besok, Ju- pengurusan KNPI Sumbar mat hingga Minggu (2-4/12). periode sekarang pada akhir Selain pengurus Sumbar, 2017 mendatang. kegiatan itu bakal diikuti 19 Sementara seminar “Pepimpinan KNPI kabupaten/ ningkatan Mutu Pemuda” kota, pimpinan 62 organisasi sebagai wadah meng-upkepemudaan (OKP) di Sum- grade manajemen kepemimbar dan lainnya. Acara yang pinan kepemudaan di Sumberlangsung selama tiga hari bar, sekaligus ajang konitu, juga bakal dihadiri Ketua solidasi pengurus organisasi Umum KNPI pusat, Muham- kepemudaan yang ada. mad Rifai Darus dan Sekjen “Kami berharap, kawanSirajuddin Abdul Wahab. kawan pimpinan OKP, pimPanitia pelaksana juga pinan KNPI kabupaten/kota mengundang Gubernur se-Sumbar dan seluruh aluSumbar, Irwan Prayitno, Ka- mni KNPI Sumbar untuk polda Brigjen Basarudin, dapat hadir dalam kegiatan Dandrem 032 Wirabraja Bri- tersebut, agar silaturahim gjen TNI Agus Fadjari, Dan- seluruh komponen pemuda lantamal II Padang Kolonel Sumbar tetap terjalin dengLaut (P) R Achmad Rivai dan an baik, dan untuk suklainnya. Kemudian para sesnya agenda kepemudaan tokoh pemuda, alumni KNPI, di daerah ini ke depannya,” senior dan lainnya. tuturnya. (h/nas)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

3

MERCURE HADIRKAN GLENN FREDLY

Tiket VVIP Hanya Rp300 Ribu PADANG, HALUAN—Bagi pecinta lagu “Terserah” dan “Januari”, tidak ada salahnya berkunjung langsung ke Hotel Mercure, Padang. Karena pelantun tembang lagu ini, Glenn Fredly siap mengguncang Kota Bingkuang.

MAX-INDO BANJIR PROMO

Diskon Hingga Rp900 Ribu PADANG, HALUAN — Semakin majunya teknologi di Indonesia membuat masyarakat berlomba-lomba membeli dan menggunakan barang elektronik yang canggih. Setiap saat ada saja hal-hal baru dan modern yang diluncurkan produsen. Rata-rata pengguna teknologi menginginkan harga yang murah dengan kualitas yang bagus. Max-Indo di Jalan Kampung Nias V No.7, Belakang Pondok, Padang, adalah salah satu distributor dan retail yang terkenal di Kota Padang, mencoba memenuhi keinginan pelanggannya ini. Menurut Welly, Kepala Promosi Max-Indo, untuk meningkatkan penjualan tokonya, saat ini Max-Indo memberikan pengurangan harga. Potongan harga ini diberikan sebagai wujud kepedulian kami setiap waktu kepada konsumen. “Potongan harga ini berlaku sejak 25 November hingga akhir tahun ini. Bagi pelanggan yang berbelanja di Max-Indo akan mendapatkan pengurangan harga hingga Rp700 ribu,”

www.harianhaluan.com

katanya. Welly menuturkan, hampir semua merek yang ada di tokonya didiskon dan bonus tertentu. Seperti laptop Acer Aspire tipe R3131T-C6ZM dari Rp5,099 juta menjadi Rp4,799 juta, Acer Aspire tipe juga diskon Rp100 ribu dengan tipe ES1-132-C72S. Selain itu, merek Hp juga mengurangi harga hingga Rp900 ribu untuk tipe 14-AB133TX/134TX/ 135TX menjadi Rp10,099 juta. Untuk beberapa merek lainnya hanya memberikan bonus tertentu seperti tas, mouse atau mousepad. Handphone (Hp) juga turun harga hingga Rp500 ribu untuk beberapa merek Hp seperti Samsung, Asus, Lenovo dan Oppo. Max-Indo juga memberikan diskon besar untuk pembelian printer foto Sony seharga Rp199 ribu, dimana harga normalnya Rp799 ribu. Sementara untuk pembelian kamera DSLR Canon atau Nikon, konsumen akan mendapatkan diskon 50 persen untuk pembelian flash/blitz.

RAMAI PEMBELI—Max-Indo memberikan potongan sebagai wujud kepeduliannya kepada konsumen. Potongan harga itu hingga Rp900 ribu untuk merek tertentu. RAHMA UTAMI

“Banyaknya bonus dan pengurangan harga ini, sebagai apresiasi kami kepada pelanggan Max-Indo,” jelas Welly. Dikatakan, pihaknya memang sering mengadakan promo dengan waktu singkat. Seperti promo diskon barang tertentu melalui

media sosial dengan jangka waktu yang singkat dari siang sampai sore. Yang jelas, setiap harinya promo selalu ada di Max-Indo. “Khusus untuk promo singkat ini, dimaksudkan agar pelanggan merasa dihargai kedatangannya dan terkesan, serta menarik

semangat mereka u ntuk berbelanja,” tuturnya. Barang-barang yang dijual Max-Indo ini juga memiliki garansi resmi, serta memudahkan konsumen untuk konsultasi kepada servis center dengan kendala yg dihadapi nantinya. (h/mg-rma)

Food&Beverage Hotel Mercure Padang, Iwan Sofyan mengatakan, kedatangan Glenn Fredly khusus karena banyaknya permintaan. Fansnya di Kota Padang sangat menginginkan mantan kekasih Aura Kasih ini mengadakan konser secara langsung. Menurut Iwan, konser Glenn Fredly akan digelar 16 Desember mendatang. Tiket konsernya sudah mulai dijual sejak beberapa hari yang lalu. Antusias warga Sumatera Barat khususnya Kota Padang, cukup tinggi untuk melihat langsung konser ini. “Sudah banyak tiket yang terjual, m eskipun konser masih lama digelar,” kata Iwan pada Haluan, Kamis (1/12). Konser akan digelar di Andromeda Ballroom, Hotel Mercure yang berlokasi di Jalan Purus IV Nomor 8 Padang. Tak hanya Glenn Fredly yang akan memanjakan penggemarnya. Penyanyi yang terkenal dengan lirik romantis ini akan didampingi artis Rini Wulandari, jebolan dari Inodesian Idol. Pihak Hotel Mercure Padang membatasi tiket hanya untuk 700 penonton. Pem-

Redaktur: Devi Diani

batasan ini, menurut Iwan, dilakukan untuk memberikan kenyaman pada para penggunjung. Agar tidak terlalu berdesak-desakan sehingga tidak fokus menyaksikan konser ini. “Konser kita gelar di ru angan di Andromeda Ballroom, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Nantinya juga akan diisi oleh penampilan artis Kota Padang sebelum Glenn Fredly menghipnotis penggemarnya,” ucap Iwan. Untuk harga tiket yang dijual bervariasi. Tergantung ruangan yang dipilih, seperti VIP A, VIP B, dan Festival. VIP A hanya tersedia untuk 300 kursi dengan uang masuk sebesar Rp300 ribu. VIP B dengan harga tiket Rp200 ribu hanya disediakan untuk 200 kursi. Sedangkan kelas Festival hanya Rp100 ribu. “Kami jual tiket dengan harga terjangkau. Agar para penggemar tidak perlu merogoh kocek yang dalam,” tutur Iwan.Pembelian tiket dapat dilakukan ke Hotel Mercure Padang langsung atau melalui kontak person Putri di Nomor 082288213281. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar THE PERFUME SHOP DAN C&F PERFUMERY

Akhir Tahun Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN — Bagi yang ingin mencari parfum dengan kualitas yang sudah terjamin. Datang saja ke The Perfume Shop dan C&F Perfumery yang terdapat di lantai dua Basko GrandMall. Kepala Toko The Perfume Shop dan C&F Perfumery, Elimasyuni mengatakan, ada puluhan aroma yang tersedia di tempat ini, dari belasan merek yang ternama. Seperti rempah, kayu, sitrus, vanila, bunga dan buah. Saat ini, The Perfume Shop dan C&F Perfumery tengah memberikan potongan harga hingga 70 persen. Eli menuturkan, promo ini dimulai dari 25 November hingga 8 Januari 2017. “Hingga awal tahun, kami akan manjakan konsumen dengan potongan harga mencapai 70 persen,” tutur Eli kepada Haluan, kemarin. Saat ini, parfum yang paling banyak dicari oleh wanita adalah merek bvlgari dengan aroma omnia amethyste. Karena memiliki aroma yang lembut dan tahan lama. Untuk harga normal parfum ini seharga Rp850 ribu, namun saat ini hanya bayar Rp650 ribu. Sementara itu, parfum untuk pria yang paling diminati adalah mont blanc legend spirit. Memiliki aroma yang khas dan sangat cocok digunakan oleh laki-laki pekerja. Harganya saat ini Rp830 ribu dari harga normal Rp950 ribu. “Yang paling banyak menjadi incaran saat ini parfum merek CK dari harga normal Rp850 ribu, saat ini hanya sekitar Rp480 ribu. Dengan isi sebanyak 200ml,” kata Eli. Untuk ketahanan parfum yang dijual oleh The Perfume Shop dan C&F Perfumery ratarata 7 jam hingga 8 jam. Jadi, tidak perlu sering-sering menggunakan parfum cukup satu kali dalam sehari. Selain promo hingga 70 persen, The Perfume Shop dan C&F Perfumery memberikan promosi lain. Yakni dengan belanja minimal Rp300 ribu akan mendapatkan potongan harga sebanyak Rp200 ribu. Promo ini hanya khusus untuk diberikan pada parfum dengan merek police. “Banyak promo yang kami berikan hingga awal tahun. Datang saja langsung ke toko untuk mendapatkan promo menarik,” kata Eli. (h/mg-mel)

Tingkat Kunjungan Wisman Ke Sumbar Meningkat PADANG, HALUAN — Semakin banyaknya wisata yang dicanangkan pemerintah membuat sejumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) kembali meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat pada Oktober 2106 ini sebanyak 4.980 pengunjung. Jumlah tersebut meningkat 49,59 persen dibandingkan pada bulan lalu (September 2016,red), karena pada Agustus sebanyak 3.329 wisman. Tingkat kunjungan ini dihitung melalui pintu satu, yakni Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Teluk Bayur. Jadi, jika wisman banyak yang berlibur atau berkunjung ke Sumbar, tapi dia tidak melalui pintu satu, maka ia tidak terhitung pada data BPS. Dody Herlando, Kepala BPS Sumbar mengatakan, jumlah kunjungan wisman juga meningkat 25,88 persen dibandingkan tahun lalu, yang ada 3.956 kunjungan. Wisman dari Malaysia merupakan yang paling banyak berkunjung, yakni 3.325 dan diikuti oleh Australia 205 kunjungan. “Meningkatnya tingkat kunjungan wisman ini tak berpengaruh pada tingkat hunian hotel berbintang maupun non bintang. Pada Oktober, tingkat hunian hotel berbintang adalah 49,57 persen dan turun 2,73 persen (m-to-m) dibandingkan bulan lalu. Sementara dibandingkan tahun lalu, juga turun 11,34 persen (yon-y) dari 60,91,” ujarnya. FOTO BERSAMA — Pengurus dan Badan Pengawas Kopanbapel Teluk Bayur, Padang, periode 2016-2021 yang terpilih dalam RAT Luar Biasa di aula Kantor Camat Lubuk Begalung di Pengambiran Padang, Kamis (1/12) foto bersama. RUSDI BAIS

KOPANBAPEL TELUK BAYUR

Syafrizal Bujang Kembali Terpilih Jadi Ketua PADANG, HALUAN — Syafrizal Bujang (56) terpilih kembali sebagai Ketua Koperasi Angkutan Ba-rang Pelabuhan (Kopan-ba-pel) Teluk Bayur Padang pada periode 2016-2021 dalam Rapat Anggota Tahunan Luar Biasa (RATLB) yang digelar di aula Kantor Camat Lubuk Begalung (Lubeg) di Pengambiran, Padang, Kamis (1/12). Meski tidak dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, rapat yang dipimpin Kasmir, SH, Zulkarnain, Alvin Oscar, Bob Hanter dan Asril Rajo Intan disambut antusias anggota, semua kursi terisi penuh. Namun begitu, rapat berjalan lancar dan tertib. Syafrizal, kelahiran 20 Juli 1960 itu terpilih secara aklamasi dan selanjutnya di-

www.harianhaluan.com

percaya menyusun pengurus. Sementara Badan Pengawas (BP) disepakati dipilih secara langsung. Adapun susunan pengurus, yakni Ketua Syafrizal Bujang, Wakil Ketua Ir Barlihusin, Sekretaris Alvin Oscar, Wakil Sekretaris Muslim (AO) dan Bendahara dipercayakan kepada Bob Hanter. Sementara dalam pemilihan BP, Syofrandes memperoleh suara terbanyak, otomatis jadi ketua dan dua anggota masing-masing Asril Rajo Intan dan Syafrizal (Cat). Terpilihnya pengurus dan BP tersebut, mengakhiri gonjang-ganjing kepengurusan Kopanbapel Teluk Bayur yang terjadi sejak RAT lanjutan di Hotel Bumi Minang, Padang, Selasa (19/4) diwarnai dengan perdebatan

sengit dan panas. Bahkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Yunisman, SE, menjadi tumpuan kemarahan dan cacian, bahkan fitnah oleh sekelompok anggota yang hendak memaksakan kehendak. Kemudian Yunisman diamankan petugas. “Setelah pengurus terpilih, kita wajib mendukung bersama-sama. Yang lalu, biarlah berlalu. Kita fokus ke depan, bagaimana koperasi ini makin maju dan berkembang,” tegas Gusnandar. Awalnya, pimpinan rapat menawarkan tiga sistem pemilihan pengurus. Begitu tawaran selesai, Muslim AO tampil ke depan menyampaikan pendapatnya, bahwa pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi.

“Kita percayakan kembali kepada Syafrizal Bujang memimpin koperasi ini. Kemudian untuk melengkapi kepengurusannya kita serahkan saja kepada Syafrizal Bujang. Sementara pemilihan BP dilakukan secara langsung,” tegas Muslim, disambut gemuruh tepuk tangan menyetujuinya. “Sebenarnya saya mau istirahat, cukup sebagai anggota saja. Karena kawan-kawan begitu bersemangat mempercayai saya kembali memimpin koperasi ini, berat saya menolaknya. Makanya, kepengurusan ditambah dengan wakil ketua dan wakil sekretaris,” kata Syafrizal, usai acara. Kopanbapel dibentuk tahun 1992, diketuai oleh Eri Nurdi Permata, SH, beranggotakan sekitar 90 orang

yang mengerahkan tak lebih dari 70 unit truk. Tahun keempat, Kopanbapel macet, lalu tampil Syafriman BK sebagai ketua, Syafrizal Bujang sebagai wakil sekretaris. Dua tahun kemudian, Syafrizal dipercaya sebagai manajer. Setelah itu, terpilih sebagai ketua pada periode 2004-2009 hingga 2015. Setelah mengalami pasang-surut, akhir tahun 2015 anggotanya mencapai 354 orang dan nilai asset Rp4,39 miliar, serta SHU tahun buku 2015 mencapai Rp1,2 miliar. Ko-panbapel Teluk Bayur satusatunya koperasi di Indonesia yang menghandel angkutan barang pelabuhan di Indonesia dua kali meraih meraih predikat “Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional” tahun 2009 dan tahun 2013. (h/rb)

Dody juga menjelaskan, tingkat hunian hotel non bintang mencapai 31,19 persen dan ini juga menurun 1,21 (m-to-m) persen dibanding bulan lalu. “Sebenarnya, saat ini tingkat hunian sudah kembali pada pola musiman yang seperti biasa dan menurut saya prospek bisnis hotel bintang cukup menjanjikan dibandingkan hotel non bintang, karena saat ini tingkat huniannya semakin menurun setiap tahunnya,” tuturnya. Sementara di Indonesia, tingkat kunjungan wisman pada Oktober 2016 sebanyak 1.040,7 kunjungan dan meningkat 3,38 persen dibandingkan September yang ada 1.006,7 kunjungan. Namun, hal ini meningkat 18,55 persen dibandingkan tahun lalu. Wisatawan Tionghoa merupakan yang paling banyak berkunjung ke Indonesia, yakni ada 121.880 kunjungan. Kunjungan wisman yang datang ke Indonesia dihitung melalui 19 pintu utama. (h/mg-rma)

AWAL TAHUN

Jaringan 4G LTE XL Sambangi Padang dan Bukittinggi PADANG, HALUAN — Pelanggan provider XL di Padang akan segera menikmati jaringan 4G LTE dari salah satu provider terbesar di Indonesia tersebut. Pasalnya, XL berencana merilis jaringan super cepat miliknya pada kuartal pertama tahun 2017. Eka Dwidasa, GM Central West Sumatera XL yang ditemuin Haluan, Kamis (1/ 12) menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah mengebut persiapan jaringan 4G. “Jaringan sedang kita bagusin, dalam satu bulan ini sudah kita kebut. Saat ini persiapan ke 4G sudah 45 persen, jadi awal 2017 kita sudah perkirakan siap,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, selain Padang, Bukittinggi juga akan mendapatkan

Redaktur: Nasrizal

jaringan 4G super cepat dari XL pada kuartal pertama nanti. “Nanti layanan 4G di Padang akan seiringan dengan Bukittinggi, sementara untuk kabupaten/kota lain akan segera menyusul di kuartal dua atau tiga,” sambungnya. Untuk meningkatkan pengguna jaringan 4G, pihaknya telah menyiapkan sejumlah penawaran menarik, agar para pelanggan XL yang sebelumnya berada di jaringan 3G atau HSPA+ bisa segara migrasi ke 4G. “Ada dua penetrasi, pertama dengan paket budling smartphone 4G dan MiFi,” terangnya. Selain itu, sejak Oktober lalu, pihaknya memberikan layanan terbaru jaringan 3G pada frekuensi 900 MHz (U900). (h/mg-hud)

Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

JUMAT, KAMIS, 227DESEMBER OKTOBER 2016 226Rabiul Awal 1438 H Muharram

5

Ahok Bangkitkan Kekuatan Islam

P

IDATO Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal pembohongan Surat Al Maidah ayat 51, telah merasuki relung-relung nurani umat Islam di Indonesia khususnya. “Serangan demi serangan” dilancarkan dari berbagai sudut dan berbagai media komunikasi oleh ummat Islam di seluruh penjuru Indonesia. Media sosial, facebook dan whatsApp dinilai paling gencar berkicau. Bahkan Presiden Jokowi serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut kena tohok karena dinilai publik cukup lamban menyikapi kemarahan ummat Islam. Secara positif dapat kita nilai, pidato Ahok di Pulau Seribu itu bisa disebut Rahmat Tuhan bagi Umat Islam. Betapa tidak, solidaritas umat Islam langsung bangkit. Kekuatan Islam bangkit lewat aksi-aksi bersama mengecam pidato Ahok tersebut. Bahwa Indonesia merupakan Negara berpenduduk mayoritas Islam, betul-betul dinampakkan Tuhan lewat peristiwa ini. Tak mudah mengumpulkan umat Islam sebanyak ini, bila Tuhan tak memperlihatkan “jalan yang salah” pada Ahok. Pidato Ahok jauh lebih hebat dari Salman Rusdi lewat ‘Ayat Ayat Setan’ nya yang juga sempat membuat marah umat Islam dunia. Unjuk Rasa mengecam Salman Rusdi tak sebesar unjuk rasa mengecam Ahok yang berjilid-jilid. Ada Aksi bela Islam jilid I, jilid II dan hari ini, Jumat 1 Desember 2016, Aksi Bela Islam jilid III. Belum pasti, apakah aka nada jilid-jilid IV, V dan seterusnya. Wajar saja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut hal ini bisa menjadi ancaman keamanan nasional. Alhasil, polemik Ahok harus dilihat dalam kerangka lebih luas, kerangka nasional, bukan dalam relung golongan atau sekelompok masyarakat. Hukum semata-mata bukan aturan tertulis, tetapi gerak dinamis masyarakat dalam sebuah perjalanan sejarah panjang suatu bangsa. Dalam negara hukum, undangundang merupakan salah satu unsur hukum, termasuk Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Menyamakan penegakan KUHP dengan penegakan hukum menjadi sebuah pengerdilan supremasi hukum. Dalam hukum, selain ada aturan tertulis yaitu UU dan peraturan di bawahnya, ada pula unsur lain. Ada norma sosial, ada norma kebiasaan dan ada norma agama. Masingmasing norma memiliki konsekuensinya sebagai tanggung jawab atas perbuatan orang yang melanggar norma tersebut. Dalam penegakan undang-undang, akan menemui dua jalan: kalah atau menang. Padahal dalam bernegara hukum, bukan kalah dan menang yang dicari, tetapi tujuan hukum yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagai amanat Pembukaan UUD 1945. Selain itu, negara hukum juga haruslah dapat memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam kerangka inilah, Polri menyegerakan pemberkasan kasus Ahok dan melimpahkannya ke Kejaksaan. Tak berselang hari, berkas Ahok penistaan agama yang dilakukan Ahok yang sampai di kejaksaan, pun dilayangkan ke pengadilan. Selesai. Ahok segera disidang. Selesaikah persoalan Ahok? Belum tentu juga. Putusan pengadilan diperkirakan akan jadi penentu, apakah akan ada aksi-aksi jilid berikutnya. Kita tunggu saja. ***

Melawan HIV/AIDS H

UMAN Immunodeficiency virus/ acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) dan narkoba merupakan persoalan besar yang dihadapi dunia. Setiap tahun jutaan orang di dunia, terutama generasi muda telah menjadi korban.

HIV/AIDS dipandang sebagai salah satu penyakit paling menakutkan di muka bumi. Hal ini dikarenakan jumlah korb an yang terus meningkat setiap tahun, sementara obatnya belum juga ditemukan. HIV adalah Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia secara bertahap dan merusak bagian dari sistem itu, yaitu jenis sel darah putih yang disebut sel limfosit T. Virus ini juga melemahkan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. AIDS merupakan tanda dan gejala berat yang disebabkan oleh penurunan imunitas atau kekebalan tubuh. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. Penyebaran virus HIV dapat disebabkan melalui kehamilan, melahirkan dan menyusui, seks melalui oral,

dampak epidemik, di Indonesia ada sekitar 690 ribu orang pengidap HIV sampai tahun 2015. Dari jumlah tersebut, setengah persennya berusia antara 15 hingga 49 tahun. Wanita usia 15 tahun ke atas yang hidup dengan kondisi HIV sekitar 250 ribu jiwa. Angka Oleh: kematian akibat AIDS menDina Tul Mardiyah capai 35 ribu orang. Dengan demikian terdapat anak-anak Mahasiswa Fakultas yatim piatu akibat kematian Keperawatan orang tua karena AIDS berUniversitas Andalas jumlah 110.000 anak. Di Sumatera Barat, Dinas Kesehatan (Dinkes) menekegiatan pertukaran cairan mukan 1.346 Orang dengan tubuh, pemakaian alat bantu HIV/AIDS (Odha) di Sumbar seks secara bersama-sama dari tahun 2002-2015, 173 di atau bergantian, melalui tran- antaranya meninggal dunia. sfusi darah dari orang yang Untuk kabupaten/kota di Sumterinfeksi dan menggunakan bar, Kota Padang menjadi jarum suntikan, dan perleng- tempat temuan Odha terbakapan menyuntik lainnya nyak dengan 499 temuan. Disuyang telah terkontaminasi. sul Bukittinggi dengan 171 Di Indonesia, sejak per- temuan. Selanjutnya, Kab. tama kali ditemukannya in- Agam dengan 87 temuan, Kab. feksi pada tahun 1987, Bali Padang Pariaman dengan 51 merupakan provinsi pertama temuan dan sisa daerah lain di tempat ditemukannya infeksi bawah 50 temuan. Meskipun HIV/AIDS di Indonesia. Me- jumlah temuan di Padang jauh nurut UNAIDS ( United Na- melampaui Bukittinggi, secara tions Programme on HIV and case rate Bukittinggi menjadi AIDS ) yang merupakan pen- daerah dengan kepadatan tedukung utama untuk aksi muan tertinggi di Sumbar. global terhadap epidemik Menurut laporan UNAIDS HIV yang cepat, luas dan yang diluncurkan di ibu kota terkoordinasi serta memiliki Namibia, Windhoek pada hari misi untuk memimpin, mem- Senin, 21 November 2016, perkuat dan mendukung res- sekitar 38 juta orang di seluruh pon yang meluas terhadap dunia hidup dengan HIV pada HIV/AIDS yang termasuk 2015. Laporan berjudul “Get mencegah transmisi HIV, me- on the Fast-Track: The Lifenyediakan fasilitas dan du- Cycle Approach to HIV” itu kungan untuk orang yang menyebutkan bahwa diantara sudah terlanjur hidup dengan 38 juta orang yang hidup virus, mengurangi kerentanan dengan HIV itu ada 18 juta seseorang dan komunitas ter- perempuan dan 1,8 juta anak hadap HIV dan mengurangi berusia kurang dari 15 tahun.

Tahun 2015 saja, menurut laporan itu, ada lebih dari dua juta infeksi baru, 150.000 di antaranya pada anak berusia di bawah 15 tahun.Sekitar 1,1 juta orang, termasuk 110.000 anak usia di bawah 15 tahun, meninggal dunia karena sakit terkait AIDS pada 2015 menurut laporan UNAIDS. Laporan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani infeksi HIV/AIDS itu menyatakan bahwa di Sub Sahara Afrika saja ada 5.700 infeksi baru per hari sepanjang 2015.Sebagian besar negara sudah m enjalankan program untuk memastikan mereka yang terinfeksi mendapatkan pengobatan tanpa penundaan.Program-program pengobatan telah menjangkau 18 juta orang dengan HIV pada Juni 2016, termasuk 910.000 anak.”Jika upaya ini bertahan dan meningkat”, laporan itu menyatakan, “dunia akan berada di jalur mencapai target memberikan pengobatan kepada 30 juta orang pada 2020”. Program pengobatan melihat 5,8 juta orang berusia 50 tahun lebih yang hidupnya lebih panjang dan jumlah itu diproyeksikan naik menjadi 8,5 juta orang pada 2020. Berbagai kampanye terus dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba dan penularan HIV/AIDS. Namun, meski jumlah pengguna narkoba dan penderita HIV/AIDS terus mengalami penurunan, tetapi jumlah pecandu narkoba dan penderita HIV/AIDS tetap berada diangka fatastis. Dalam upaya untuk mencegah penularannya, kecer-

dasan sangat dibutuhkan dari setiap orang dalam upaya untuk menghindari serangan HIV. Kita harus bersama-sama melawan gejolak perkembangannya, h indari kegiatan atau perbuatan yang dapat menjadi sarana penularan. Sejatinya, masalah penyakit mematikan yang satu ini merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya untuk mencari solusi pencegahan dan jalan keluar yang terbaik. Kita harus sama-sama mengingat bahwa HIV/AIDS adalah penyakit paling mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya. Meski pakar dan ahli kesehatan terus berupaya mencari obatnya, nyatanya dalam waktu yang sudah tergolong lama sekali pun obatnya tak juga di temukan. Marilah kita bersama-sama menyuarakan suara-suara bernada prihatin terhadap perkembangan HIV/AIDS, agar kita sama-sama tau cara untuk menghindari perluasan pertumbuhannya. Mengingat bahaya HIV/ AIDS dan penggunaan narkoba yang begitu besar, melakukan pencegahan terhadap HIV/AIDS dan penekanan jumlah pengguna narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab negara semata, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh umat manusia. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama mendorong terciptanya Indonesia sehat tanpa HIV/AIDS dan narkoba. Demi menjaga moralitas bangsa, baik manusia secara individu, maupun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. ***

Gabung Saja ke Bukittinggi Ketua MPR: Aksi 212 Murni Menuntut Keadilan Adil manuruik sia tu Pak? KPU Sisir Pemilih Ganda Pilkada Serentak Ganda putra atau ganda campuran Pak?

www.harianhaluan.com

ISU Kabupaten Agam akan diusulkan menjadi dua daerah otonom makin deras. Akan ada Agam Timur dan Agam Barat. Sementara PP 84/99 tentang perluasan Kota Bukittinggi tak tentu juntrungannya. Apakah dilanjutkan atau akan dicabut. Saya sebagai warga Kecamatan Banuhampu menyarankan kalau Agam dibagi dua, maka Agam Timur gabung saja ke Kota Bukittinggi, karena menambah daerah otonom hanya akan memperberat anggaran negara. Pengirim: 08124458****

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar Parpol Jangan Bikin Gaduh Aksi 212 JAKARTA, HALUAN — Aksi damai ormas Islam yang rencananya serentak diselenggarakan di Indonesia meminta calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditahan karena dianggap menistakan agama akan terpusat di ibu kota Jakarta, hari ini, Jumat (2/12). Namun, dalam pelaksanaan kali ini, Front Pembela Islam (FPI) meminta berbagai pihak, khususnya partai politik tidak ikut campur dengan memperkeruh suasana. “Jika ditanya harapan kami, tentu aksi damai dan aman ini jangan diperkeruh. Khususnya kepada partai politik, jangan lah membuat gaduh suasana,” kata Ketua FPI Sumut, Habib Hud, Kamis (1/12). Ia mengatakan, p emerintah juga jangan sembarangan melontarkan statemen yang menyudutkan massa aksi. Jangan ada ucapan makar, membelot dan sebagainya. “Jika pemerintah ingin menyampaikan statemen, alangkah baiknya satu pintu saja. Jangan membuat masyarakat khawatir,” ungkap Habib Hud. Aksi 212 ini, kata dia, sama sekali tidak ada kaitannya dengan makar apalagi berupaya menggulingkan pemerintahan Jokowi. Aksi ini murni menyangkut penistaan agama yang dilakukan Ahok. “Tuntutan kami jelas, meminta agar Ahok ditahan. Namun sekali lagi, pemerintah jangan melontarkan statemen yang justru membingungkan masyarakat,” katanya. (h/okz/ben)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILKADA SERENTAK

KPU Sisir Pemilih Ganda JAKARTA, HALUAN – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan akan terus memeriksa dan menghapus data ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). DPT untuk pilkada serentak 2017 itu akan ditetapkan pada 6 Desember 2016.

NOTA KESEPAHAMAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro (kedua kiri) bersama Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) John Fresly (kiri) berfoto bersama pada Penandatanganan nota kesepahaman bersama KPU dan KIP di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (29/11). ANTARA

RUU Pemilu Dorong Partisipasi Perempuan JAKARTA, HALUAN — Anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, Hetifah Sjaifudian, mengatakan upaya mewujudkan partisipasi politik terhadap perempuan menjadi agenda utama aktivis perempuan dalam penyusunan RUU tersebut. Hetifah berharap, agenda itu juga bisa diadopsi menjadi agenda setiap partai politik.

“Kita sudah buktikan Indonesia pernah punya presiden perempuan. Perempuan dari segi kemampuan enggak kalah,” kata Hetifah di Jakarta, Senin, 28 November 2016. Hetifah menilai adanya perempuan dalam politik mampu memberikan informasi dan melindungi kepentingan perempuan. Ia menambahkan, pada RUU Penyelenggara Pemilu, ada aturan untuk Badan Pengawas

Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan. Menurut Hetifah, keterwakilan perempuan dalam politik tidak hanya dipenuhi pada pencalonan sebagai anggota KPU atau Bawaslu saja. “Yang paling penting juga dalam pencalegan,” ujar politikus Partai Golongan Karya tersebut. Menurut Hetifah, keter-

wakilan perempuan dalam politik masih rendah. Ia mencontohkan, pada pilkada 2017, hanya ada 44 perempuan yang ikut, baik sebagai calon kepala daerah maupun wakil. Ia menilai jumlah itu sedikit lantaran pilkada 2017 berlangsung di 101 daerah. Ada beberapa cara yang mampu mendongkrak partisipasi perempuan dalam politik. Menurut Hetifah, langkah

itu harus dimulai dari partai politik. Salah satunya partai terus mendorong tercapainya keterwakilan perempuan dalam politik. Ia sangsi ketika melihat partai politik hanya menjadikan perempuan sebagai juru kampanye. “Dalam proses rekrutmen caleg dan penetapan nomor urut, perempuan juga harus diperhatikan,” sebutnya. (h/ben)

Ferry menjelaskan, masih munculnya data ganda dalam pilkada serentak di 101 daerah ini disebabkan perpindahan tempat tinggal pemilih. Terutama di daerah yang banyak pendatang dan mereka tidak melakukan pelaporan saat pindah. “”Data ganda kami bereskan. Kami tetap upaya membereskan. Selain itu tidak ada. Jadi misal saya dari Bandung, kemudian pindah ke Jakarta, saya enggak lapor ke Bandung dan tercatat di Jakarta. Nama saya ada di Jakarta dan Bandung. Seperti itu kebanyakan di sini (Jakarta) daerah pendatang,” katanya. Atas dasar itu, menurut Ferry, KPU bekerja sama dengan KPUD serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menyisir data-data ganda seperti ini. “Harus disisir dengan daerah lain, di satu kecamatan, kabupaten, provinsi, antarprovinsi, dan kabupaten, kota,” ujarnya. Kerja sama menyisir data ganda dilakukan sesuai tingkatan sangat penting. Karena hal ini menyangkut hak setiap warga negara untuk memilih pemimpinnya. Upaya ini untuk menghindari warga yang memiliki hak pilih justru tercoret dari daftar pemilih tetap. “Kami tidak mau s erta merta mencoret, khawatir memang bukan ganda. Kalau misalnya mencoret berarti menghilangkan hak konstitusional orang. Kami harus verifikasi dulu, bener enggak ini di sana. Kalau di Pilkada DKI, dia tercatat dan diakomodir berarti di daerah lain dicoret,” katanya. Hingga saat ini, KPU masih terus melakukan penyisiran dan pemutakhiran data pemilih pilkada di 101 daerah. Data ganda secara bertahap akan mulai dihilangkan. “Ada data yang dirasionalisasi, selain data ganda, kan data yang meninggal dan pindah domisili,” katanya. Sebenarnya KPU pusat berharap pilkada bisa menggunakan data e-KTP, karena penyisiran data ganda dengan menggunakan e-KTP akan lebih mudah. Namun, berbagai kendala pemerintah belum memungkinkan penggunaan data e-KTP secara optimal oleh KPU untuk digunakan dalam pilkada serentak 2017. (h/okz/ben)

ADVERTORIAL BPJS KESEHATAN KERJASAMA BPJS KESEHATAN DAN OASE KABINET KERJA

Cegah Kanker Serviks

DIREKTUR Pelayanan BPJS Kesehatan, dr. R. Maya Amiarny Rusady foto bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat pemeriksaan IVA di Pasar Lubuk Buaya, Kamis (1/12), didampingi Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II, dr. Hidayat Sumintapura dan dr. Andi Ashar, Kepala Departemen Manajemen Pelayanan Kesehatan Divisi Regional II.

G

una menekan jumlah penderita kanker serviks di Indonesia, BPJS Kesehatan bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, kembali menggelar optimalisasi program deteksi dini kanker serviks. Salah satunya

dilaksanakan di Kota Padang. Pemeriksaan IVA di Padang ini, Kamis (1/12) ditinjau langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Disampingi Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, dr. R. Maya Amiarny Rusady, Iriana mengunjungi Puskesmas Lubuk Buaya, Padang.

“Deteksi dini kanker serviks ini salah satu bentuk program promotif preventif yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN-KIS,” kata Maya A. Rusady. Kunjungan Direktur Pelayanan BPJS, Maya A Rusady dilanjutkan ke Puskesmas Padang Pasir. Didampingi

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, dr. R. Maya Amiarny Rusady memberikan penjelasan tentang pelaksanaan pemeriksaan IVA di Pasar Lubuk Buaya kepada Ibu Negara, Iriana Jokowi, Kamis (1/12). www.harianhaluan.com

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Lily S Sulistyowati dan Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II, dr. Hidayat Sumintapura, Maya menyaksikan sekitar 20 orang guru perempuan mengikuti sosialisasi deteksi dini kankers serviks sekaligus mengikuti pemeriksaan IVA. “Apabila dari hasil pemeriksaan diketahui peserta JKN-KIS positif mengidap kanker serviks, maka dapat menjalani perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan,” terang Maya. Kepada peserta sosialisasi, Maya juga menyemangati agar mereka tak khawatir untuk memeriksakan diri. Bahkan para ibu itu diharapkan ikut serta pro aktif mencegah kanker serviks. Mereka dapat mengajak sanak saudaranya yang lain untuk memeriksakan diri. Jika penyakit ini diketahui sejak dini, tentu bisa dicegah. Maya dan rombongan juga meninjau sejumlah poli di Puskesmas Padang Pasir dan berdiskusi dengan manajemen Puskesmas. “Program ini adalah ben-

tuk kepedulian pemerintah pada kesehatan wanita Indonesia agar selalu sehat. Program pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan ini dimulai 20152019,” terang Maya A Rusady. Sebab, berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional dari Januari hingga Juni 2016, kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus dengan total biaya Rp33,42miliar. Sementara di tingkat rawat inap terdapat 9.381 kasus dengan total biaya Rp51,33 miliar. “Artinya, prevalensi penyakit ini cukup tinggi. Padahal penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini. Jika diketahui lebih awal, tentu bisa ditangani segera. Hal ini sangat membantu BPBJS Kesehatan dalam pembiayaan pengobatannya yang cukup besar jika sudah parah,” tambah Lily S Setyowati. Karena itu, untuk menurunkan prevalensi penyakit ini, pihaknya berharap seluruh perempuan yang sudah berkeluarga memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri. Sedangkan pemicu kanker serviks salah satunya

PESERTA JKN-KIS antuasias mengikuti pemeriksaan IVA gratis yang diselenggarakan OASE dan BPJS Kesehatan di Pasar Lubuk Buaya, Kamis (1/12). Total peserta yang diperiksa mencapai 153 orang.

akibat gaya hidup yang tidak sehat, termasuk merokok. Dilanjutkan Maya, hingga Oktober 2016, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan pihak lainnya telah melakukan pemeriksaan IVA pada 95.803 peserta JKN-KIS, serta

pemeriksaan papsmear terhadap 144.353 peserta. Khusus di wilayah kerja Divisi Regional II BPJS Kesehatan, hingga Oktober 2016, pemeriksaan Iva sudah dilakukan pada 5.443 peserta JKNKIS dan pemeriksaan papsmear 6.886 peserta. (h/*)

DIREKTUR Pelayanan BPJS Kesehatan melihat lokasi pemeriksaan IVA di Puskesmas Padang Pasir, Kamis (1/12).

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, dr. R. Maya Amiarny Rusady menyambut kedatangan Ibu Negara, Iriana Jokowi pada pemeriksaan IVA di Pasar Lubuk Buaya, Kamis (1/12).

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, dr. R. Maya Amiarny Rusady dan Didampingi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr.Lily S Sulistyowati menjawab pertanyaan awak media di Puskesmas Padang Pasir. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

7

Miliki ........................................... Dari Halaman. 1 Tanah Datar ................................ Dari Halaman. 1 mental-spiritual. Sehubungan dengan adanya prinsip-prinsip hukum Islam dalam pembangunan, maka penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus merasa mempunyai kewajiban untuk lebih banyak berpartiipasi, berinteraksi dan berasimilasi terhadap pelaksanaan hukum Islam di Indonesia. Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi yang fokus mengkaji itu bisa menjadi solusi dan prospektif menjawab tantangan persoalan hukum terutama hukum islam di masyarakat. Dekan Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi Dr. Arsal, M.Ag mengatakan, jurusan yang ada di Fakultas Syariah ini bila dihubungkan dengan kebijakan aturan perundang-undangan di Indonesia, semuanya sangat relevan menjawab berbagai persoalan hukum Islam yang t erjadi di masyarakat. Untuk itu menurutnya, Fakultas Syariah memberikan berbagai pengutan terhadap mahasiswa diantaranya penguasaan kitab kuning, hukum acara pengadilan agama dan negeri, penguatan berbahasa arab dan inggris dan berbagai penguatan lainnya. Hal

ini bertujuan agar para mahasiswa nanti mampu dan cakap dalam menghadapi berbagai persoalan umat. Dalam menjalankan pendididikan kata Arsal, ada beberapa prinsip yang ditujukan untuk mencerdaskan mahasiswa, yaitu Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran Hukum Islam yang berwawasan Humanisme dan Kebangsaan, Mengembangkan tradisi ijtihad dalam penggalian Hukum Islam untuk kepentingan Akademis dan Masyarakat, Meningkatkan Peran serta Fakultas Syari’ah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengintegrasian Hukum Islam dengan Hukum Positif, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam bidang hukum Islam. Menyikapi perubahan gelar SHI menjadi SH ini, menurut Arsal menjadi sesuatu yang mencerahkan bagi Fakultas Syariah dalam konteks alumni, artinya alumni punya ruang dan kesempatan yang sama dengan perguruan tinggi umum lainnya. Untuk itu saat ini Fakultas Syariah sekarang memberikan penguatan terhadap keilmuan dan kurikulum untuk m erespon perubahan gelar tersebut.

Saat ini terangnya, Fakultas Syariah yang berlokasi di Kampus I IAIN Bukittinggi, Jalan Paninjauan Garageh memiliki Empat Jurusan, yaitu Jurusan Hukum Keluarga Islam, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana Islam dan Hukum Ekonomi Islam. Untuk mendukung itu Fakultas Syariah sudah menjalin kerjasama baik di tingkat lokal, nasional maupun mancanegara. Seperti baru-baru ini dilakukan kerjasama dengan Pengadilan tinggi Agama Kota Padang, MoU dengan Dinas Syariat Islam Nangroe Aceh Darussalam, KPU Kota Bukittinggi dan berbagai kerjasama lainnya. “Kiprah alumni Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi yaitu melayani kehidupan agama seperti Da’i, Dosen, Pegawai Negeri, Pemikir dan Hakim/Panitera Pengadilan Agama. Alhamdulillah alumni Fakultas Syariah sudah tersebar di seluruh penjuru Negeri Indonesia di berb agai instansi, Artinya hingga saat ini Fakultas Syariah sudah berbuat banyak untuk kepentingan bangsa dan negara serta pengembangan hukum agama Islam di Indonesia,” ujar Dekan Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi, Arsal. (h/tot/adv)

Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 Desi Ariati Cs selaku PH dari tergugat. Sidang dipimpin Andi Noviandri selaku hakim ketua dengan hakim anggota Lizamul Umam dan M. Afif, serta Darman selaku Panitera Pengganti. “Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian. Membatalkan surat Gubernur Sumbar No.862/1478/BKD-2016. Memerintahkan Gubernur Sumbar untuk mencabut surat tersebut, dan menolak gugatan untuk selebihnya. Tergugat juga diwajibkan membayar biaya perkara sebanyak Rp209. 000,” kata Hakim Andi Noviandri sebelum mengetuk palu. Setelah putusan dibacakan, hakim memberi kesempatan kepada pihak tergugat untuk mengajukan banding selama 14 hari ke depan. Menanggapi kesempatan banding tersebut, Desi Ariati kepada Haluan mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelum mengambil sikap terhadap putusan tersebut. “Kami ada hierarki, kami mesti lapor dulu pada atasan. Kan masih 14 hari lagi, jadi masih ada kemungkinan -kemungkinan,” kata Desi singkat seusai sidang. Sementara itu, Panitera Pengganti PTUN Padang Darman mengaku akan segera menyerahkan salinan putusan kepada para pihak, agar apapun langkah yang akan ditempuh oleh para pihak, dapat dilakukan sesegera mungkin. “Dalam putusan ada bebe-

rapa yang diperbaiki hakim soal penulisannya. Secepatnya akan kami perbaiki dan serahkan pada para pihak,” kata Darman. Didampingi PH, IKA kepada Haluan seusai sidang mengaku bersyukur atas putusan yang dijatuhkan hakim atas perkaranya. Ia menilai putusan tersebut sudah adil karena berdasarkan data dan fakta yang ada baik di lapangan maupun persidangan, tidak akan mungkin menghasilkan putusan yang merugikan pihaknya selaku penggugat. “Saya dan keluarga bersyukur atas putusan ini. Putusan ini mencerminkan hukum telah ditegakkan seadil-adilnya. Karena memang, dasar tergugat menetapkan hukuman disiplin berat kepada saya atas tuduhan pencemaran nama baik sangat tidak berdasar. Selain itu, pemeriksaan oleh tim yang dibentuk Gubernur itu tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Saya sendiri tidak pernah diperiksa dan dimintai keterangan. Tidak ada pula berita acaranya,” kata IKA. IKA juga menyayangkan sikap gubernur yang tidak pernah berkomunikasi dengan dirinya sebelum menjatuhkan keputusan pencopotan dari jabatan tersebut. Dan yang lebih menyesakkan, adalah tindakan gubernur yang meminta Badan Kepegawaian Negara untuk tidak memberikan pangkat pengabdian kepada dirinya. “Saya sudah mengabdi 33

tahun pada negara ini, tapi gubernur menghambat diberikan pangkat pengabdian pada saya. ini kan kejam dan sebuah kezaliman. Sebelum menjatuhkan hukuman, juga tidak pernah berkomunikasi dengan saya, telepon saya tidak diangkat, pesan tidak dibalas, surat tidak dibalas. Mobil dinas yang saya pakai ditarik semena-mena. Bahkan ada selentingan kabar yang menyebutkan pencopotan saya karena alasan politik,” lanjutnya lagi. Terkait peluang upaya banding yang bisa diajukan tergugat, IKA mengaku siap memperjuangkan haknya sampai ke tingkat manapun. “Saya akan tetap perjuangkan hak saya. Sepanjang surat pencopotan itu belum dicabut oleh gubernur, saya akan terus memperjuangkannya. Sampai mati pun saya akan tetap menggugat,” pungkasnya. Perkara ini bermula saat Gubernur Sumbar mencopot IKA dari jabatannya sebagai Kepala Kesbangpol Sumbar beserta lima pejabat lain pada 22 April 2016. Adapun alasan pencopotan IKA, disebut-sebut bermula dari tindakan IKA memosting berita daring dari portalberitaeditor.com, berjudul: Di Gubernuran, Azan Hanya Boleh Setelah Pejabat Selesai Pidato, ke grup Whatsapp Palanta Awak Basamo (PAB). Postingan berita itu dinilai gubernur sebagai sebuah pelanggaran berat, yang berujung diberhentikannya IKA dari jabatannya. (h/isq)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 kesan aparat setempat sengaja menghadang dengan alasan yang dinilainya bodoh. Untuk itu, diharapkan aparat kepolisian tidak merusak misi aksi super damai yang diusung. “Aksi bela Islam jilid III merupakan fardhu kifayah. Massa menjalankan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Mereka bukan teroris yang harus diperlakukan seperti itu. Jangan sampai upaya menghambat tersebut memancing emosional massa. Massa t erkontrol dan hanya mengumandangkan takbir saat dihadang,” ungkapnya. Irfianda juga mengkritisi dan melihat ada keanehan dari pernyataan pihak Polda Sumbar yang mengatakan massa dari Sumbar yang berangkat ke Jakarta hanya 300 orang. Menurutnya, massa dari Sumbar mencapai tujuh ribu orang, baik lewat darat maupun udara. “Jika komunikasi dengan Polda baik maka penghalangan tidak akan terjadi. Sebab dari Sumbar aman-aman saja. Kami juga menyayangkan tidak komitmnya kapolda yang mengatakan akan mendampingi dengan vorider, namun vorider hanya sampai batas provinsi,” lanjutnya. Meski dihadang di jalan, kata Irfianda, semangat massa asal Sumbar tidak pernah surut. Mereka siap menjadi umat terbaik dengan berjuang ke Jakarta. Diharapkan, aksi dapat dapat berlangsung super damai dan tidak ditemui anarkisme. “Kita terus berkoordinasi dengan Korlap pusat agar semua berjalan kondisional,” ucap Irfianda. Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan peserta Aksi Bela Islam Jilid III atau Aksi 212 dari Sumbar telah bertolak menuju Jakarta sejak Selasa, 29 November 2016 lalu. Seperti dilansir klikpositif. com, Kamis (1/12), rombongan dari Kota Bukittinggi berjumlah sembilan bus, Kota Padangpanjang satu bus, Kota Payakumbuh satu bus dan Kota Padang empat bus. Namun rombongan dari empat daerah ini tidak berangkat dalam www.harianhaluan.com

waktu bersamaan, untuk menghindari iring-iringan panjang yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Selama perjalanan panjang dari Sumbar menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan hingga tiba di Jakarta, banyak suka duka yang dialami rombongan dari Sumbar ini. Rombongan dari Bukittinggi dan Padangpanjang yang saling beriringan semenjak akan meninggalkan kawasan Sumbar, secara umum, tidak ada permasalahan serius yang dialami rombongan selain pusing-pusing akibat mabuk darat. Memang rombongan sempat terh enti di kawasan Simpang Empat Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan-Lampung, Rabu (30/ 11), sekitar pukul 15.00 WIB, karena ada perbaikan jembatan walau sempat kena macet sepanjang tiga kilometer. Sekitar pukul 18.30 WIB rombongan diberhentikan polisi di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Blambangan UmpuLampung. Namun setelah polisi memeriksa seluruh barang bawaan, rombongan melanjutkan perjalanan. Tiba di Posko Polisi Jalan Lintas Sumatera Simpang Propau Lampung Utara, lagi-lagi rombongan ini diberhentikan polisi sekitar pukul 20.00 WIB, dengan alasan sama, untuk pemeriksaan. Namun pemeriksaan kali ini polisi meminta seluruh penumpang diabsen satu persatu dan dicatat namanya secara manual, serta menolak memotret data daftar penumpang yang telah disodorkan rombongan. Setelah menuruti keinginan polisi, ro mbongan kemudian melanjutkan perjalanan. Namun sekitar pukul 20.44 WIB, bus rombongan kembali t erhenti dekat Terminal Bandar Jaya Lampung Tengah, karena jalan di depan pintu ke luar terminal ditutup polisi menggunakan mobil tronton. Polisi mengarahkan rombo-

ngan menuju ke arah Bandar Jaya yang jalannya rusak, sambil memeriksa kelengkapan surat menyurat kendaraan dengan alasan cek rutin. Sementara ratusan anggota rombongan yang menolak melewati jalan rusak akhirnya serentak turun mobil sambil mengumandangkan Takbir. Setelah 20 menit bernegosiasi, akhirnya polisi menggeser tronton dan membuka jalan. Cobaan bagi rombongan terus berlanjut. Sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan Wates Lampung Selatan, salah satu bus dari rombongan Bukittinggi mengalami kerusakan pada bagian kopleng dan memaksa untuk penggantian suku cadang. Namun hampir dua jam tidak menemukan suku cadang yang dicari, akhirnya rombongan sepakat untuk memindahkan seluruh barang dan penumpang ke beberapa bus yang lain. Disaat anggota rombongan lelah, mereka harus rela duduk satu kursi berdua. Setelah melanjutkan perjalanan dengan sembilan bus, lagilagi mereka harus menjalani pemeriksaan polisi di kawasan Simpang Metro sekitar pukul 00.10 WIB, Kamis (1/12) dinihari. Tepat pukul 05.15 WIB rombongan akhirnya tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung dan naik kapal penyeberangan menuju Jakarta. Dalam perjalanan, entah kenapa mendadak kapal yang membawa rombongan ini berhenti di tengah lautan lepas tanpa alasan jelas. Kapal itu kembali bergerak setelah 1,5 jam kemudian. Sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan tiba di Pelabuhan Merak Banten. Baru saja turun kapal, rombongan kembali diperiksa polisi bersenjata lengkap, yang kali ini menggunakan metal detector. Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan Sumbar tiba di Masjid Jami’ Al-Makmur Jalan K.H. Mas Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat, yang merupakan Posko Aksi Bela Islam III 212. (h/win/ald)

Indo Jolito Batusangkar, Kamis (1/12) Selain menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan tanpa kenal lelah kontingen yang berkuatan 604 atlet dan ofisial ini, Pemerintah daerah memberi apresiasi melalui pemberian bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi di ajang dua tahunan ini. Di kesempatan itu Bupati Tanah Datar H. Irdiansyah Tarmizi didampingi Wakil Bupati Zudafri Darma yang juga sekaligus ketua kontingen, Ketua DPRD Anton Yondra dan Forkompinda menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih. Dengan mengikuti 31 cabang, Tanah Datar Luhak Nan Tuo berada pada peringkat delapan dengan perolehan mendali 38 emas, 49 perak dan 64 perunggu, sementara pada Porprov XIII di Dharmasraya Tanah Datar juga berada pada peringkat delapan dengan perolehan mendali 39 emas, 26 perak dan 55 perunggu. Bonus yang diserahkan untuk medali emas Rp27 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta, medali emas beregu masingmasing menerima Rp13,5 juta, perak beregu masing-masing Rp5

juta dan perunggu beregu masingmasing Rp3 juta, total bonus yang diserahkan sebesar Rp2,8 miliar. “Hari ini pemerintah daerah menyambut duta-duta olahraga Tanah Datar yang kembali dari medan laga dengan gegap gempita, kami dari bupati, wakil bupati, Forkompinda, SKPD dan seluruh masyarakat yang ikut menyaksikan di Padang, melihat secara langsung usaha maksimal yang telah diberikan, sungguh kami tidak kecewa dengan hasil yang dicapai, kalian semua tetap pahlawan olahraga Tanah Datar,” ungkap Irdinansyah. Bupati Irdinansyah juga menyampaikan Tanah Datar sangat menghargai perjuangan atlet, dibuktikan saat meraih medali langsung diberikan bonus awal di tempat pertandingan dan ini ditiru daerah lain, tidak menunggu lama kekurangan bonus ini kembali diserahkan. “Kita daerah pertama di Sumbar yang menyerahkan bonus Porprov,” ungkap bupati. Telah menjadi tradisi di Tanah Datar penyerahan bonus Porprov maupun MTQ dilaksanakan sesegera mungkin. “Bayarkanlah upah

itu sebelum keringatnya kering,” ucap Irdinansyah memberi perumpamaan dari Hadist Rasullulah. Wakil Bupati sekaligus ketua kontingen Porpov Zuldafri Darma juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kontingen Tanah Datar. “Kepada Forkompinda, SKPD, perantau, BUMN/BUMD dan KONI yang telah mendorong semangat juang atlet dan mendukung moril maupun materil,” tutur Zuldafri. Dikatakan, para pahlawan olahraga telah mengharumkan nama daerah, semoga ia selalu bersemangat dalam latihan kedepannya agar prestasi-prestasi masa depan daerah semakin lebih baik lagi sehingga Tanah Datar semakin maju dalam dunia olahraganya. “Pada Porprov mendatang, tentunya kita akan melaksanakan persiapan yang lebih matang lagi dan pemerintah daerah telah berencana melaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten demi pembinaan dan pencarian bakat yang lebih banyak lagi,” tutup Zuldafri (h/adv/fma)

Perkokoh...................................... Dari Halaman. 1 menyampaikan pidato pada Upacara Nusantara Bersatu di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Selasa (30/11). Menurutnya Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam mempertahankan keutuhan NKRI. “Sebagai anak bangsa yang cinta damai, kita semua tahu para pejuang dan suhada bangsa gugur di medan perang. Tentunya kita tidak mau negara kaya raya berkemakmuran ini terganggu kenyamanannya oleh kondisi yang tidak diinginkan,” terangnya. Ia menyampaikan, jika kenyamanan bangsa sudah terganggu maka akan berpengaruh kepada proses pemerintahan dan pembangunan yang bertujuan untuk membangun kemakmuran rakyat. “Kita semua sebenarnya sudah terikat dengan bentuk rasa kesatuan dan kebersamaan yang dilambangkan oleh moto Bhineka Tunggal Ika,” ungkapnya. Hendra juga mengatakan, Sumatera Barat yang merupakan

bagian dari negara Indonesia harus menjadi perhatian bersama. Karena, untuk mempercepat pembangunan diperlukan kesatuan dan persatuan di antara masyarakat termasuk dengan pemerintah pusat. “Oleh karena itu dalam momentum nusantara bersatu ini, saya mengajak kita semua perlunya ditanamkan bagi masyarakat kita rasa persatuan dan kesatuan. Sebagai lembaga yang mewakili rakyat saya menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memperkokoh rasa kebangsaan memperkuat ajaran minangkabau “Saciok bak ayam, Sadanciang bak basi. Kabukik samo mandaki, kalurah samo manurun. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang,” terangnya. Dijelaskannya, pada tanggal 24 November 2016 bahwa Panglima TNI telah menggagas suatu pergerakan “Nusantara Bersatu” dan pada Rabu (30/11) juga seluruh Indonesia melaksa-

nakannya dengan bentuk upacara serta mengikat kepala dengan warna merah putih. “Dengan diikatkan merah putih di kepala menunjukkan Indonesia milik kita bersama, itulah Bhinneka Tunggal Ika,” kata Hendra. Dilanjutkannya, gagasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan menjaga kebhinnekaan NKRI. Sebelum digagas “Nusantara Bersatu”, di mana telah terjadi demo di Jakarta pada 4 November lalu dengan jumlah ratusan ribu orang dari seluruh nusantara. Dan pada tanggal 2 Desember, akan dilaksanakan demo kembali dengan berzikir bersama di Jakarta. Hendra mengajak, bila masyarakat bersatu, maka bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan tidak ada yang mengganggu. “Mari kita jaga kedamaian, jaga kebhinnekaan. Bila ada gangguan kamtibmas, mari kita ajak menjadi yang baik” ujarnya. ***

Ketua MPR: ................................. Dari Halaman. 1 perbedaan suku, ras, apalagi agama,” kata Zulkifli Hasan kepada pers, Kamis (1/12), menyikapi rencana aksi damai 2 Desember 2016. Didamping Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan mengatakan, aksi damai untuk menyatakan pendapat adalah hak konstitusional setiap warga negara yang dilindungi konstitusi. Dia juga mengharapkan aksi super damai yang akan dilakukan hari ini menjadi momentum pembuktian kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia lainnya serta masyarakat internasional bahwa muslim Indonesia adalah muslim yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin. “Semua saling menghargai dan berbeda dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika,” harapnya. Dia juga mengapresiasi pertemuan silaturahim antara Majelis Ulama Indonesia (MUI), panitia aksi dan aparat keamanan sehingga bersepakat aksi dilakukan secara damai serta menjaga persatuan dan kesatuan umat. “Menurut MPR, itulah cara bangsa Indonesia menyelesaikan permasalahan bangsa, yakni dengan cara yang damai, toleran, musyawarah dan mengedepankan silaturahmi,” ujar Zulkifli Hasan.

Zulkifli juga mengharapkan semua pihak, baik panitia aksi, peserta aksi dan aparat keamanan menjaga komitmen kesepakatan bersama agar aksi damai berlangsung tertib dan damai serta selalu mewaspadai pihak-pihak yang berpotensi mengganggu jalannya aksi. Sedangkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyayangkan sikap kepolisian yang masih menghambat para peserta aksi dari daerah masuk ke Jakarta. “Saya mendapat informasi, banyak mereka yang akan melakukan aksi dihambat dengan melakukan pemeriksaan di jalan, seperti terjadi di Lampung,” ujar Hidayat Nur Wahid. Selain itu, Hidayat juga mengimbau Presiden Jokowi melakukan shalat Jumat bersama dengan peserta a ksi damai di Monas. “Kalau bisa Presiden Jokowi ikut bersama-sama peserta aksi melakukan shalat Jumat di Monas,” ujar Hidayat. Terpisah, Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Achiar menghimbau untuk masyarakat Sumbar yang ikut aksi 212 ke Jakarta agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan sesuai aturan. “Untuk masyarakat Sumbar yang berangkat ke Jakarta terkait kasus Ahok sampaikanlah aspirasi sesuai aturan yang ada. Laku-

kanlah dengan damai,” ujar Achiar, pada Haluan Kamis (1/12). Dikatakan Achiar, karena tinggal di negara demokrasi, setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasi. Ini juga dilindungi oleh Undang-Undang. Namun demikian, ia berpandangan hal tadi mesti disampaikan sesuai aturan dengan tujuan agar keberagaman bangsa tetap terjaga. Tidak terpecah belah. “Kita yakin semua masyarakat Sumbar yang berangkat ke ibu kota niatnya adalah baik. Hanya saja di Jakarta segala kemungkinan bisa terjadi, maka dari itu sekali lagi kita himbau mereka yang pergi agar ikut aturan saat berada di sana,” tutur Achiar. Terkait dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, secara pribadi Achiar berpandangan ada baiknya persoalan diserahkan pada pihak kepolisian. Dengan catatan, permasalahan tetap dikawal hingga diusut tuntas. “Presiden dengan pihak kepolisian kan telah berjanji untuk memproses kasus ini segera. Apakah tak sebaiknya kita serahkan pada kepolisian saja. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan mempercayai kepolisian itu,” pungkas anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDIP, PKB dan PBB tersebut. (h/ len/sam)

Ibu Negara .................................. Dari Halaman. 1 rima penghargaan nasional maupun internasional. Kerajinan yang dipamerkan disini, terdiri dari tenunan, sulaman, songket dan kebaya,” jelas Ny Nevi yang terus menjelaskan pada Ny Iriana. Pantauan di lokasi pa meran, Ny. Iriana Joko Widodo juga melakukan tanya jawab, baik kepada p enj aga st and maupun kepada Ny. Nevi Irwan Prayitno. Di tempat yang sama, Pimpinan Tenunan Unggan Lansek Manih, Kabupaten Sijunjung, Indrayeni mengatakan, tenunan hasil kerajinan lansek Sijunjung sangat khas, berbeda dengan tenunan dari daerah lain. “Saya merasa terhormat stand kerajinan yang ditampilkan diminati Ibu Negara,” pungkasnya. Sebelumnya, Ny Iriana Jokowi membuka pelatihan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ TK/sederajat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Padang (UNP). Sebanyak 1.500 guru dari kabupaten kota di Sumbar mengikuti pelatihan yang diadakan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) bersama Tim Penggerak PKK dan Indonesia Heritage Foundation

(IHF). Kegiatan ini dilaksanakan dari Kamis hingga Sabtu, 2-4 Desember. Pelatihan akbar ini memberi bekal pada para guru, agar dapat melaksanakan model pendidikan holistik berbasis karakter yang terbukti efektif dalam membentuk anak yang berkarakter. Gerakan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan serta menyebarluaskan pendidikan karakter. selain itu, OASE-KK juga telah mencanangkan program gerakan PAUD berkualitas. “Masalah utama yang harus lebih diperhatikan dalam bidang pendidikan adalah kualitas guru,” ujar Iriana Joko Widodo. Menurut Iriana, secanggih apapun kurikulumnya, apabila guru tidak mampu menerapkan metode pembelajaran yang benar, maka kualitas pendidikan Indonesia tidak dapat diperbaiki. “Guru yang penuh cinta, berkomunikasi dengan positif, kreatif dan menyenangkan akan sangat efektif dalam menanamkan karakter. Guru seperti inilah yang akan dikembangkan melalui pelatihan ini,” ungkapnya saat melakukan kunjungan ke UNP. Redaktur: ALMUDAZIR

Pelatihan dengan tema praktik pendidikan karakter dan pendekatan saintifik yang sukses membangun akhlak, daya fikir kritis dan kreativitas anak ini akan diadakan di provinsi lain. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dalam waktu bersamaan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sebelum membuka acara pelatihan Akbar guru PAUD di GOR UNP, Iriana bersama rombongan meninjau pemeriksaan Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA) di Pasar Lubuk Buaya. Kegiatan ini merupakan pemeriksaan leher rahim (Serviks) dan pelayanan KB dan Meninjau proses pembelajaran TK atau PAUD Qotrinada di Pasir Jambak. Selesai acara di UNP, Iriana Joko Widodo bersama rombongan kemudian melakukan peninjauan seminar tolak Narkoba dan stop kekerasan pornografi yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Padang. Setelah itu, ibu negara yang didampingi oleh Erni Tjahjo Kumolo, Ida Pratikno dan sejumlah istri menteri kabinet, serta istri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar juga akan ikut mendampingi rombongan tersebut. (h/rin) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

SMK 6 Padang Ekspo Menuju SMK Rujukan PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan dengan melahirkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang trampil akan mengurangi angka pengangguran di Kota Padang. “Lulusan SMK yang trampil dan siap pakai kita yakini akan mengurangi angka pengangguran. Apalagi didukung dengan sarana dan prasarana yang baik maka akan lebih mendukung,” ujarnya saat menghadiri pembukaan SMK 6 Padang Ekspo Menuju SMK Rujukan, Rabu (30/11). Disampaikannya, SMK 6 yang saat ini sudah baik dan berkualitas akan memberikan motivasi kepada sekolah kejuruan lainnya untuk bisa menuju SMK rujukan selanjutnya. Kemudian, Emzalmi juga berharap hal ini tidak hanya sampai di sini saja dengan mengembangkan berbagai kemajuan lainnya. “Semoga SMK 6 ekspo ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” tukasnya. Dalam kegiatan ekspo turut hadir Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhammad Saleh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat Burhasman, dan pejabat lainnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 6 Padang Ishakawa M.Ds menyampaikan, tujuan dari ekspo ini adalah memperkenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa SMK 6 Padang mempunyai produk jasa yang berkualitas. Baik itu perhotelan, boga, lecantikan dan busana memiliki standar yang ba ”Standar yang kita gunakan tidak hanya standar nasional saja namun standar internasional. Baik itu standar tenaga pengajar maupun kualitas lulusan yang kita punya serta sarana dan prasarana yang dimiliki,” paparnya. Ishakawa juga mengatakan bahwa, dengan adanya ekspo tersebut akan lebih beranidan percaya diri memperkenalkan produk jasa yang disediakan. Kemudian, siap menuju SMK yamg menjadi rujukan. (h/win)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAN 2 Batusangkar Berbasis Kewirausahaan TANAH DATAR, HALUAN — SMAN 2 Batusangkar merupakan sekolah berbasis kewirausahaan dan satu-satunya sekolah di Tanah Datar dan lima sekolah di Sumatera Barat tahun ajaran 2016/2017 yang memperoleh bantuan dari pemerintah pusat melalui Dirjen Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia tahun ini. Kepala Sekolah SMAN 2 Batusangkar, Desmawarita kepada Haluan, Kamis (1/12) menyebutkan bahwa hal tersebut berawal dari sekolah Model Kurikulum 2013, SMAN 2 Batusangkar telah mengajarkan materi pelajaran tentang kewirausahaan karena termuat dalam muatan kurikulum. Hal itu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan kewirausahaan yang lahir dan tumbuh dalam sektor nyata. Disebutkan, guna meningkatkan pemahaman para siswa, pembelajaran kewirausahaan digabungkan dengan pembelajaran prakarya sehingga peserta didik tidak hanya mampu menghasilkan ide kreatif tetapi juga merealisasikannya dalam bentuk karya nyata dan dilanjutkan sampai pada kegiatan penciptaan pasar untuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut. “Kewirausahaan kemampuan yang amat dibutuhkan zaman sekarang, mengingat keterbatasan dukungan sumber daya alam terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Untuk itu pembelajaran ini serta prakarya siswa menjadi salah satu solusi yang ditawarkan

pemerintah untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan guna menciptakan produk yang kreatif dan inovatif menuju kemandirian,” sebut Desmawarita. Orientasi dari rangkaian pembelajaran kewirausahaan ini adalah bazar produk dari lima jenis kewirausahaan seperti budidaya, pengolahan, keterampilan, kerajinan dan rekayasa, ini telah digelar pada Senin lalu di SMAN 2 Batusangkar. Kepala Bidang SLTP dan SM Dinas Pendidikan Tanah Datar, Lisda M juga menyampaikan suportnya terhadap agenda yang dilaksanakan tersebut untuk pengembangan semangat kewirausahaan agar para siswa kedepan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan bahwa memberikan peluang kerja pada masyarakat lain. “Di Indonesia terdapat sebanyak 204 sekolah yang diberikan bantuan kewirausahaan ini karena sekolahnya memiliki bidang studi kewirausahaan, di Sumbar hanya lima sekolah dan untuk Tanah Datar satu-satu-

BAZAR — Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Irman meresmikan Bazar Kewirausahaan siswa SMAN 2 Batusangkar. FERI MAULANA

nya SMAN 2 ini yang memperolehnya. Kita juga mengharapkan bantuan media untuk publi-

kasi karya-karya yang diproduksi siswa ini, kita sudah tiga tahun menggelar ini dan yang

mendapatkan anggaran dari pusat yaitu sebesar Rp.200 juta baru tahun ini,” sebutnya. (h/fma)

PERINGATI HARI GURU DAN HUT PGRI

Wawako Luncurkan Buku Literasi SMA 5 Padang

KEPALA Sekolah SMA Negeri 5 Padang Dra Hj. Yenni Putri MM menyerahkan Buletin Winner Smanli pada Wakil Walikota Padang Ir H Emzalmi pada rangkaian peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di sekolah tersebut.

PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Ir H Emzalmi meluncurkan Buku Literasi di SMA Negeri 5 Padang. Acara ini digagas sejalan dengan Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI sekaligus persiapan SMAN 5 Padang menuju sekolah Adiwiyata dan Literasi. Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 5 Padang Dra Hj. Yenni Putri MM, untuk persiapan sekolah adiwiyata, masing-masing kelas berlombalomba membuat taman-taman cantik di kelas. Ruang kelas ditata sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan asri. “Penataan ruang kelas diserahkan kepada siswa yang dipandu oleh wali kelas masing-masing. Dengan adanya

www.harianhaluan.com

taman-taman yang indah, suasana kelas jadi segar dan asri. Siswa akan lebih semangat belajar,” ungkap Hj Yenni. Selain itu, lanjut Hj. Yenni khusus untuk literasi, masingmasing kelas membuat pustaka mini dengan buku-buku yang dibawa oleh siswa dari rumah. Artinya, buku yang biasa dibaca siswa di rumah dibawa di sekolah dan dipajang di pustaka m ini sehingga teman-temannya yang tidak memiliki buku itu juga berkesempatan membacanya. “Makin banyak judul buku yang mereka untuk menambah pengetahuan dan wawasan umumnya,” ungkap Hj. Yenni. Guna menyalurkan hobi guruguru dan siswa menulis serta

menuangkan ilmu dan gagasannya, tambah Hj. Yenni, sekolah memfasilitasi dengan menerbitkan bulletin yang diberi nama “Winner Smanli”. “Kita berpikir, kemampuan guru dan siswa dalam menulis sangatlah penting. Apalagi guru juga punya kesempatan membuat karya-karya ilmiah sesuai bidang ilmu yang dipelajarinya,” jelas Kepsek Yenni. Wawako Padang Emzalmi sangat mengapresiasi berbagai program yang digagas oleh kepala sekolah dan majelis guru SMA Negeri 5 Padang. Karena, dengan program-program tersebut, akan membuat memunculkan kreativitas siswa dalam menimba ilmu. Pustaka mini akan memancing siswa membaca berbagai buku untuk menambah wawasannya. “Tanpa belajar dan punya wawasan, tak mungkin kita bisa menulis. Karena kemampuan menulis akan terasah dengan baik bila kita punya wawasan dan ilmu sehingga apa yang ada dipikiran kita dapat dituangkan dan mengalir dalam bentuk tulisan,” ungkap Pak Em, panggilan akrab Wawako yang ramah ini. Pada kesempatan itu, Wawako Emzalmi berkesempatan meninjau taman dan pustaka mini di masingmasing kelas dan berharap dari hari ke hari buku-buku itu selalu bertambah jumlahnya dan terawat dengan baik. Karena juga akan berguna bagi siswa-siswa di masa mendatang. (h/ald)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

9

BERDAGANG DI KAPAL KULINER

PKL Keluhkan Penurunan Omset Pelajar Ketahuan Edarkan Narkoba

PADANG, HALUAN — Setelah 12 hari berjualan di Kapal Kuliner yang disediakan oleh Pemko Padang, para pedagang mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka sejak berjualan di tempat yang baru.

PADANG, HALUAN — Pelajar di Kota Padang diciduk oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, Rabu (30) di Jalan Wahidin RT 007 RW 004, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur karena diduga melakukan jual beli narkoba di sekitar wilayah hukum Polresta Padang. Pelaku Dede (20) yang masih duduk di bangku sekolah bersama dengan temannya Gilang Akbar (18) yang berprofesi sebagai tukang parkir ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku yang sama-sama warga Kelurahan Ganting Parak, Kecamatan Padang Timur tersebut ditangkap karena sudah lama menjadi target pihak kepolisian sebagai orang yang melakukan jual beli narkoba di sekitar kawasan Tarandam dan sekitarnya. Pelaku Dede yang dibekuk oleh petugas sempat berkilah dengan menyebutkan kalau orang tuanya merupakan seorang tentara. Dan ia membantah saat petugas ingin membawa ke Polresta. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, memang ada pengakuan sakah seorang pelaku yang menyebutkan kalau dirinya adalah anak tentara. Meski demikian pihaknya akan tetap memproses pelaku terlebih dahulu. “Meski dirinya mengaku anak tentara, kami akan tetap memproses sesuai perbuatan yang ia lakukan,” katanya. Sementara, penangkapan yang dilakukan pada pelaku disebutkannya melalui under cover buy, dimana petugas kepolisian menyamar menjadi konsumen yang ingin membeli barang haram yang di jual pelaku. Pelaku yang tidak mengetahui penyamaran polisi langsung membuat perjanjian untuk bertemu melakukan transaksi langsung. “Saat salah seorang petugas menemui pelaku dan didapatkan barang bukti langsung dilakukan penangkapan,” ujarnya. Dari pelaku berhasil didapatkan barang bukti berupa satu paket besar dan satu paket sedang sabu-sabu dengan harga Rp3,5 juta, dan satu unit telepon genggam yang digunakan pelaku untuk bertransaksi jual beli narkoba. (h/mg-ina).

PKL Kapal Kuliner menginginkan Pemko Padang untuk mengkondisikan angkot untuk bisa berhenti di depan kios agar penumpang bisa singgah untuk membeli makanan di kios ini. “Sejak awal berjualan di sini, omset saya setiap hari tidak pernah mencapai Rp 100 ribu, sementara di tempat lama omset saya bisa mencapai Rp300 ribu per harinya,” Kata Lena (40), salah satu pedagang kepada Haluan, Kamis (1/12) Keluhan tersebut diungkapkan kar ena sudah tidak mencukupi untuk membiayai kehidupan para pedagang yang dipaksa pindah tersebut. Pada saat berjualan di bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, ia bisa mempekerjakan o rang untuk membantunya berjualan. Tetapi keadaan saat ini, untuk mencukupi biaya hidupnya saja ia sudah sangat kewalahan. Ketua pedagang kapal kuliner, Wewen Fernando menuturkan penurunan omset yang dialami oleh para pedagang dikarenakan lokasinya masih baru dan tidak ada lagi angkot yang berhenti untuk menaik maupun menurunkan penumpang di depan mesjid Taqwa. Hasilnya, pedagang mengalami penurunan omset yang cukup signifikan. “Di sini ada 32 orang pedagang dari bundaran yang dipindahkan d an semuanya mengalami penurunan omset penjualan. Tolong Pemko Padang beri kami solusi,” ujar Wewen. Dengan keadaan tersebut beberapa pedagang memilih untuk kembali berjualan di

tempat biasa dan ada yang memilih untuk tidak berjualan hingga kembali mendapatkan modal. “Rencananya jika tetap seperti ini, kami akan kembali berjualan di tempat lama karena sudah tidak tahan dengan keadaan seperti ini,” tuturnya. Pantauan Haluan, hingga kemarin (1/12) beberapa pedagang sudah ada yang kembali berjualan di tempat biasanya dan tidak memakai gerobak bantuan dari Pemko. “Sudah banyak juga yang turun ke bawah untuk berjualan dan ada juga yang ditangkap oleh pamong. Mau bagaimana lagi, dari pada anak istri tidak makan,” lanjutnya. Dengan keadaan seperti itu, pedagang yang baru dipindahkan ke kapal meminta agar bagaimana Pemko yang meminta mereka pindah bisa mengkondisikan agar angkutan kota bisa berhenti menurunkan dan menaikkan penumpangnya di dekat mereka berjualan. “Sebenarnya tidak mulukmuluk, kami hanya meminta agar angkot bisa nangkring di dekat kami berjualan dan penumpang angkot itu nanti kan bisa melirik dagangan kami,” tuturnya. Dengan begitu, mereka berharap agar permintaan mereka bisa ditanggapi oleh pihak Pemko yang telah memaksa mereka pindah ke tempat tersebut. Datangi Dinas Pasar Kamis (1/12), puluhan PKL kapal kuliner, datangi kantor Dinas Pasar. Mereka protes selain karena omset turun, tapi juga karena ada sebagian teman

TANGGUK SAMPAH—Salah seorang warga tengah menangguk sampah plastik di kawasan Sungai Batang Arau, Kamis (1/12). Sampah plastik yang mengapung di Batang Arau dimanfaatkan sebagai salah satu tambahan mata pencarian bagi sejumlah warga. HUDA PUTRA

mereka tidak mendapatkan tempat sehingga semuanya kompak mogok jualan. Sementara it u, Kepala Dinas Pasar Endrizal pada Haluan, menyebutkan bahwa kejadian yang menimpa para PKL adalah hal yang wajar karena perubahan pasti terjadi pada masa transisi. Butuh waktu dan kesabaran untuk mengembalikan kebiasaan masyarakat untuk berbelanja di

tempat yang baru. “Soal pendapatan kita berharap para pedagang bisa bersabar dalam masa transisi ini. Memang terjadi penurunan pendapatan saat berada di tempat yang baru. Jika masyarakat ataupun pelanggan sudah tahu dan mulai terbiasa maka pendapatan akan kembali normal,” ujarnya. Dikatakannya juga, untuk jumlah PKL yang awalnya 58

orang, saat ini sudah bertambah menjadi 65 orang. Ada sekitar 12 orang yang ditambah karena mengaku juga punya hak mendapatkan tempat. “Mereka datangi kantor Dinas Pasar karena ingin memasukkan temannya ke dalam kapal. Kita sudah carijan solusi dengan menambahkannya. Jika gerobak kurang maka akan kita tambah juga nanti,” lanjut Endrizal. (h/mg-ang/mg-win)

PENGIDAP GANGGUAN JIWA MESTI DIOBATI

2017, Pemasung Bisa Dipenjara PADANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Padang mengeluarkan peringatan kepada pihak keluarga penderita gangguan jiwa yang dipasung. Pihak keluarga akan dipidanakan oleh Pemko Padang jika di tahun 2017, masih terdapat praktek pemasungan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kasi Jaminan Sosial Dinsos Padang, Nurlaili mengatakan pemerintah Kota Padang akan menempuh jalur hukum kepada kepala keluarga yang akan memasung anggota keluarganya di tahun 2017. Jika keluarga merasa

www.harianhaluan.com

terganggu dangan tingkah laku keluarganya yang tergolong ODGJ, agar menyerahkan ke Pemko Padang untuk diobati, bukan dipasung. “Jika di tahun 2017 masih ada praktek pemasungan, kami akan pidanakan pihak keluarganya. Jika anggota keluarganya yang mengidap gangguan jiwa itu mengganggu, serahkan kepada kami di Dinas Sosial. Nanti akan kami obati di RS. HB. Saanin Gadut,” kata Nurlaili kepada Haluan, Kamis (1/12). Dijelaskannya, ODGJ termasuk WNI yang juga memiliki hak untuk hidup nyaman dan bebas tanpa

penyiksaan. Seperti yang telah diatur dalam Pasal 28 G ayat 2 dan pasal 28 I UUD 1945. Kemudian pada UU HAM Pasal 4 No 39 tahun 1999 juga mengatur pidana kepada pihak keluarga yang memasung anggota keluarganya diancam dengan kurungan maksimal 8 tahun penjara. “Mereka itukan juga manusia dan punya hak untuk hidup. Jika didiskriminasikan, berarti sudah melanggar HAM. Kami akan tindak pihak keluarganya agar di kemudian hari, penderita disabilitas ini juga mendapatkan haknya,” kata Nurlaili. Dari data Dinas Sosial,

setiap tahun terjadi peningkatan praktek pemasungan yang signifikan dilakukan oleh pihak keluarga. Tahun 2014, Dinas Sosial berhasil mengevakuasi 2 ODGJ dari pemasungan. Di tahun 2015 meningkat 100 persen menjadi 4 orang dan di tahun 2016 juga meningkat menjadi 8 orang. “Kami harapkan mindset masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa untuk tidak memasungnya. Tetapi, menyerahkan kepada kami di Dinas Sosial. Nanti akan kami obati sampai ia tenang dan tidak mengganggu orang lain,” tuturnya. (h/mg-ang)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TAK LAGI MEMADAI

Gedung Dewan Diusulkan Pindah PADANG, HALUAN—Kalangan anggota DPRD Kota Padang mengusulkan, kantor DPRD Kota Padang dipindahkan sementara waktu ke Gedung Bagindo Azis Chan karena kantor DPRD yang saat ini berlokasi di Jalan Sawahan dinilai tak memadai lagi.

Ibu Negara Datang, Jalan Macet PADANG, HALUAN — Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kota Padang mendapatkan keluhan dari pengendara yang akan melintasi jalan protokol. Pasalnya, setelah dialihkan ke jalur alternatif, tidak banyak petugas yang bersiaga untuk mengurai kemacetan dan hanya terfokus kepada jalan yang akan dilintasi oleh Ibu negara. Pantauan Haluan di Jalan S. Parman dari Ulak Karang hingga Raden Saleh sekitar pukul 12.30, kemacetan cukup parah. Ribuan mobil dan sepeda motor terfokus di ruas jalan ini setelah jalan Khatib Sulaiman di tutup. Namun dengan kapasitas kendaraan yang banyak ini, tidak banyak petugas bersiaga. Randi (24), pengendara motor mengeluhkan kinerja aparat yang mengatur lalu lintas saat Ibu Negara berada di Kota Padang. Mayoritas, aparat hanya terfokus di jalan yang harus disterilkan. Padahal, ruas jalan alternatif yang terkena macet, juga butuh petugas untuk mengatur lalu lintas. “Lihat saja disepanjang jalan S. Parman ini. hanya beberapa orang petugas yang ada di jalan ini. Padahal sudah macet dan kendaraan yang ingin masuk ke persimpangan tidak ada yang mengatur. Semakin parah macet jadinya,” kata Randi. Senada, Rusli (34) yang mengendarai mobil merasa sedikit emosi dengan kemacetan dan ketiadaan petugas yang mengurai kemacetan. Dalam kondisi seperti ini, keberadaan petugas yang mengatur lalu lintas sangat diperlukan. “Sudahlah kita bawa mobil ngesot, belum lagi pengendara yang tidak mau mengalah. Jadinya semakin parah macet di jalan. Petugasnya pada kemana ini,” katanya dengan sedikit emosi. Tak hanya kemacetan, kegaduhan sempat terjadi di simpang SMK 5 Padang setelah dua pengendara mobil tidak mau mengalah. Dari arah Pangeran Beach Hotel, ada mobil yang ingin masuk ke gang SMK N 5 Padang, namun tidak diberi kesempatan oleh mobil dari arah berlawanan. Spontan, di tengah kemacetan dua mobil ini saling menghadang dan diiringi bunyi klakson dari pengendara lain di belakang kedua mobil ini. Karena terjepit dan tidak bisa melaju, kedua pengendara mobil pun saling tuduh dan hampir terlibat adu jotos. Beruntung beberapa pedagang tepi jalan melerai emosional kedua orang ini. (h/mg-ang)

PARKIR METER—Salah satu alat parkir meter yang di kawasan Permindo, Padang, Kamis (1/12). Kendatipun telah tiga bulan diresmikan, namun sampai saat ini sistem parkir meter belum diterapkan sepenuhnya, hanya sebagian kawasan permindo yang telah menerapkan sistem tersebut. HUDA PUTRA

SOAL PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BNNP Sumbar Terima 138 Laporan PADANG, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menyatakan sejak Januari hingga November 2016 sudah ada 138 orang yang melapor kepada pihaknya karena melakukan penyalahgunaan narkoba. Kepala BNNP M. Ali Azhar mengatakan, apabila seseorang yang melakukan penyalahgunaan narkoba melapor kepada BNN, maka ia tidak akan ditindak melalui proses hukum. Namun akan dilakukan rehabilitasi untuk proses penyembuhan. “Semua yang melapor kepada kita, tidak akan ditindak melalui hukum, tapi akan dilakukan rehabilitasi untuk penyembuhan,” kata Kepala BNNP Sumbar saat di konfirmasi Haluan. Untuk itu pihaknya meng-

imbau kepada masyarakat, agar selalu melaporkan segala tindakan berbau narkoba, terlebih penggunanya yang mengkonsumsi narkotika agar langsung melaporkan diri. “Untuk itu saya himbau bagi masyarakat yang menggunakan narkoba silahkan melapor kepada BNNP Sumbar untuk dilakukan rehabilitasi,”katanya. Lebih lanjut dikatakan, apabila seseorang melakukan penyalahgunaan narkotika, tetapi tidak melapor kepada pihaknya dan tertangkap. Maka akan langsung diproses secara hukum. “Kita tidak akan melakukan rehabilitasi saja namun dia harus diproses secara aturan hukum, dan untuk pengawasan akan terus ditingkatkan, “terangnya. Ali Azhar mengungkapkan dalam melakukan penindakan pihaknya tidak akan melakukan

tebang pilih. Ketika seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba dan terb ukti akan ditindak tegas. Dalam penindakan tersebut pihaknya akan selalu menjalin koordinasi denga Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk menghabiskan jaringan narkoba di wilayah hukum Polda Sumatera Barat. Ditambahkannya, untuk bisa menghilangkan jaringan narkoba di Sumatera Barat tentu membutuhkan seluruh lembagai maupun lapisan masyarakat dalam memberantasnya. Karena laporan berupa informasi dari masyarakat tentang adanya baubau narkoba di sekitar lingkungannya tinggal, juga sangat memberi dampak dan manfaat yang lebih, supaya narkoba tidak lagi berkembang drastis di Sumbar. (h/mg-ina).

150 Kasus Kekerasan Anak di Sumbar

SEMINAR Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Aula Asrama Haji Padang, Kamis (1/12). Seminar tersebut membahas tentang tata cara mengatasi kekerasan terhadap anak dan perempuan yang semakin marak terjadi. CHAIRUL SURG

PADANG, HALUAN— Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPRKB) Provinsi Sumbar mengadakan Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Aula

www.harianhaluan.com

Asrama Haji Padang, Kamis (1/12). Seminar tersebut membahas tentang tata cara mengatasi kekerasan terhadap anak dan perempuan yang semakin marak terjadi. Kepada Haluan Ratna

Wilis Ketua BPPRKB Sumbar mengatakan sangat prihatin d engan banyaknya kekarasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak. Ada 150 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang tercatat di BPPRKB hingga saat ini. Ratna mengatakan lagi bahwa pihaknya telah mendapatkan solusi untuk meminimalisir kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan membentuk kelompok perlindungan anak dan perempuan di seluruh Nagari yang ada di Sumatera Barat. Dalam kelompok tersebut semua anggotanya merepukan perangkat nagari setempat. “Kami akan menerabkan nilai-nilai Adat Minang-

kabau, Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” ujarnya. Jadi dalam mengatasi kekerasan yang sering terjadi kepada anak dan perempuan BPPRKB akan melibatkan semua unsur yang ada dalam Nagari. Hal senada juga di sampaikan Marnis Nurut wakil ketua P2TP2A, bahwa banyak faktor yang meyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak. Ada faktor sosial dan faktor ekonomi, yang paling banyak terjadi didaerah Sumatera Barat ini peyebabnya karena faktor sosial. Oleh karena itu, semua pihak harus saling bekerja sama dalam mengatasi prilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat.

Jika ditinjau dari segi Adat Sesungguhnya Masyarakat Minangkabau tidak lagi ada yang mengalami kekerasan baik secara seks sual maupun secara fisik, tambah Marnis. Dimana pepatah Minangkabau tersebut berbunyi “Anak di pangku kemenakan di bimbiang urang kampung di patenggangkan” jika hal tersebut benar-benar diterabkan di masyarakat maka tidak ada kenakalan atau penyimpangan remaja yang akan terjadi di Minangkabau ini, “tuturnya lagi. “Menurut kami cara yang paling ampuh untuk mencegah kekerasan kepada anak dan perempuan, dengan kembali kepada ajaran adat dan agama,” ujarnya. (h/mg-rul)

“Dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Sawahan, selalu menimbulkan kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang melimpah parkir di jalan. Hal itu, sudah menjadi keluhan banyak masyarakat. Selain itu, kapasitas gedung tak layak lagi menampung kegiatan dewan yang cukup padat,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Yendril, Kamis (1/12). Dalam setiap rapat pembahasan, selalu membuat lalu lintas di depan gedung dewan macet panjang, karena tak hanya mobil anggota dewan, yang terpaksa parkir di tepi jalan tapi juga mobil pejabat Pemko. Pembangunan kantor DPRD Kota Padang, sudah ditetapkan akan dibangun kawasan Aia Pacah seiring pemindahan pusat pemerintahan ke kawasan itu, dan sudah tertuang dalam peraturan pemerintah. Namun, hingga kini belum teraalisasi karena terganjal persoalan anggaran. “Rencananya akan dilakukan secara multi year, tapi karena masa jabatan walikota tinggal satu tahun lagi, tentu tidak bisa dilakukan secara tahun jamak. Sebab aturan tahun jamak, disesuaikan dengan masa jabatan kepala daerah,” katanya. Ia mengusulkan, untuk sementara kantor DPRD ditukar dengan kantor Dinas Pendidikan yang berlokasi di

gedung Bagindo Azis Chan. Sebab, ia menilai mulai tahun 2017 mendatang kewenangan pengelolaan SMA dan SMK sudah dialihkan ke provinsi, tentu kegiatan Disdik akan jauh berkurang. Melihat bangunan dan luas area Gedung Bagindo Azis Chan, sangat layak dijadikan kantor DPRD. “Dari segi gedung cukup besar, begitu juga dengan lapangan parkir yang sangat luas. Itu jelas sangat layak dijadikan kantor DPRD, menjelang t erealisasinya pembangunan gedung baru DPRD di Aia Pacah,” katanya. Ia berharap, Pemko Padang menindaklanjuti usulan tersebut, sehingga keluhan masyarakat terkait kemacetan bisa diatasi dan kenyamanan kegiatan kedewanan bisa terwujud. “Mungkin kalau Gedung Bagindo Azis Chan, hanya perlu renovasi kecil untuk dialihkan menjadi kantor DPRD,” pungkasnya. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menyarankan, agar kantor DPRD Kot a Padang dialihkan ke gedung Bagindo Azis Chan. Menurutnya, sejak awal kawasan tersebut memang diperuntukkan untuk kantor DPRD. “Kalau di lokasi itu, lebih representatif, karena luas areanya memadai.” katanya.(h/ade)

Reka Ulang Pembunuhan Yuli Ditunda Senin PADANG, HALUAN — Jajaran Polsekta Lubuk Begalung ‘batal’ untuk melakukan reka ulang kasus pembunuhan Yuli (25) pemandu karaoke yang tewas di tangan mantan suaminya, D efri zon alias Ade (46) seorang debt collector, warga Jalan Banda Pulau Karam Nomor 16, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kamis kemarin (1/12). Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsekta Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya saat dihubungi Haluan Kamis (1/12). Asril menyebut, pembatalan tersebut lantaran separuh kekuatan dari Polsek Lubuk Begalung dan Polresta Padang akan dikerahkan untuk pengamanan kedatangan Iriana Widodo, istri Presiden RI, Joko Widodo ke Kota Padang pada hari ini, Kamis (1/12). “Benar, kita tunda dulu untuk sementara ini, karena fokus petugas kepolisian dan aparat gabungan adalah terkait kedatangan RI-3 sebutan untuk Ibu Negara, red-, namun insya Allah akan kita gelar pada hari Senin (5/12) mendatang,” ucap Asril.

Redaktur: Afrianita

Sebelumnya, jajaran Polsek Lubuk Begalung akan melakukan reka ulang kasus pembunuhan terhadap Yuli (25), seorang wanita pemandu lagu karaoke asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang tinggal di Jalan Koto Tanjung Nomor 11 RT 02 RW 05 Kelurahan Gurun Laweh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung pada Kamis (1/12) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya diberitakan, warga Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk B egalung dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan beranak satu bersimbah darah di dalam r umah kos-kosan pada Minggu (23/10) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Kuat dugaan, korban tewas akibat dibunuh oleh seseorang yang tidak dikenal. Informasi yang berhasil dihimpun, wanita asal Mentawai, Yuli (25) yang diketahui bekerja di salah satu kafe karaoke ini, berada di atas kasur, dalam keadaan posisi telungkup dengan menggunakan daster berwarna pink. Tidak hanya itu, di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka. (h/ mg-adl)

Layouter: Rahmi


KOTA SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

11

Perusahaan Otobus Keluhkan Angkutan Travel SOLOK, HALUAN — Calon penumpang angkutan umum jurusan Solok-Padang akhir-akhir ini mulai mengeluh karena tidak adanya bus umum yang melayani trayek Solok-Padang setelah jam 17.00 wib. Bus angkutan umum PO Jasa Malindo yang biasanya merajai melayani rute SolokPadang, tidak bisa lagi ngetem di Bawah Jao Selayo setelah pukul 17.00 wib. Bus umum Jasa Malindo hanya diizinkan ngetem untuk menaikkan calon penumpang di terminal bayangan Bawah Jao Selayo sampai pukul 17.00 wib. Setelah jam itu, yang berhak mengisi calon penumpang adalah angkutan plat hitam yang lebih dikenal dengan travel liar. Berbeda jika dari Kota Padang, bus jurusan Solok boleh mengisi calon penumpang kapan saja tanpa ada pembatasan jadwal. Keterangan yang diperoleh Haluan di lokasi menyebutkan, kawasan Bawah Jao Selayo yang masuk wilayah Kabupaten Solok dijadikan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang Solok-Padang, di terminal bayangan itu didominasi bus Jasa Malindo. Mikro bus itu memang merajai membawa calon penumpang Solok-Padang. Di lain pihak, bus itu tidak bisa pula seenaknya mengisi penumpangnya ke Padang, ada pembatasan oleh pihakpihak tertentu dan hanya diperbolehkan mengisi calon penumpang sampai pukul 17.00 wib. Jika bus tetap ngotot untuk menaikkan penumpang di atas jam yang ditentukan, situasi bia memanas sesama agen. Kawasan Bawah Jao Selayo yang dijadikan terminal bayangan berada di pinggir jalan negara. Lahan itu sudah dibebaskan dan masuk daerah Milik Jalan (DMJ),namun karena adanya aturan lokal yang dikendalikan pihak-pihak tertentu, sopir Jasa Malindo tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah menerima diskriminasi itu. Akibatnya, jika ada calon penumpang dari Solok hendak ke Padang yang berangkat di atas jam 17.00 wib tidak lagi kebagian bus umum, kecuali harus menaiki travel liar yang tarifnya Rp 30.000/orang. Padahal jika menggunakan bus umum hanya Rp 18.000/orang. Yang sangat merisaukan lagi pada hari minggu di mana merupakan puncak arus balik ke Padang yang didominasi mahasiswa. Banyak calon penumpang yang urung berangkat karena tidak ada bus yang melayani Solok-Padang di atas jam 17.00. Terkait dengan adanya diskriminasi di Bawah Jao Selayo itu, salah seorang penanggung jawab PO Jasa Malindo Titin membenarkan masalah itu, namun Titin enggan memberikan komentar lebih mendalam. Intinya hanya bagi-bagi rezeki antar Jasa Malindo dan travel liar.(h/alf)

APEL KEBANGSAAN — Bupati Solok Gusmal, Walikota Solok diwakili Rusdianto, unsur Forkopimda Kota Solok melakukan apel kebangsaan, Rabu (30/11). Apel kebangsaan untuk mewujudkan NKRI. ALFIAN

Apel Besar Kebangsaan Berlangsung Khidmat SOLOK, HALUAN — Berdirinya sebuah negara Indonesia sebelum kemerdekaan sangatlah susah sekali, tidak jelas apa negara ini diberi nama, karena masyarakat yang bermukim di bumi pertiwi itu sangat beragam suku, agama dan ras. Setelah melalui musyawarah yang panjang maka pemimpin terdahulu memberi nama Indonesia. “Terbentuknya negara Indonesia yang puncaknya diproklamirkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tidak terlepas dari perjuangan semua elemen masyarakat, mulai dari unsur pemuda yang diawali gerakan Budi Oetomo 1908,

kemudian puncaknya bersatunya seluruh elemen pemuda dari Sabang sampai Merauke yang dikenal dengan sumpah pemuda 28 Oktober 1928,” jelas Dandim Solok Lekol Irwan ketika apel besar memantapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (29/11), di Kota Solok, yang berlangsung khidmat. Mengingat susahnya mem-

peroleh kemerdekaan,kata Irwan, masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten/Kota Solok dan Solok Selatan yang berada di wilayah Kodim Solok jangan mudah terpancing isuisu yang bisa memecah belah persatuan. “Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan untuk pemersatu bangsa jangan sampai terkoyak,” katanya. Menurut dia, Indonesia di mata internasional termasuk negara yang unik dan spesifik karena didiami berbagai suku bangsa, agama dan ras, serta bermacam kebudayaan, namun bisa bersatu dalam bingkai NKRI. “Persatuan dan kesatuan yang

sudah terbina selama ini hendaknya dipertahankan. Jangan sampai terjadi konflik horizontal sesama umat,” ujar Irwan. Ingat, lanjut Dandim, beberapa daerah sudah merasakan bagaimana hidup di daerah konflik, seperti Poso, Ambon, Aceh dan lainnya. “Bagi TNI maupun Polri, mungkin tidak jadi masalah karena institusi itu punya senjata untuk menghadang. Tapi bagi rakyat bagaimana? Sudah jelas hidup tidak tenteram, untuk mencari naf kah terganggu karena saling tuding dan adu kekuatan,” terang Irwan lagi. Sementara itu Bupati Solok Gusmal atas nama Walikota

Solok dan Bupati Solok Selatan mengatakan, apel besar yang dilaksanakan merupakan wujud dalam memperkokoh NKRI yang saat ini mulai diusik oleh segelintir oknum tertentu. Untuk memperkokoh NKRI, ke depan memang perlu generasi muda diberi pemahaman tentang wawasan kebangsaan melalui pendidikan, latihan serta mengetahui pahlawan-pahlawan nasional yang berjasa merebut kemerdekaan. Jujur saja, kata Gusmal, generasi muda saat ini lebih hafal penyanyi dan lirik lagi ketimbang lagu-lagu kebangsaan dan nama-nama pahlawan nasional.(h/alf)

Lahan untuk Pembangunan GOR Sudah Ada Pelajar Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas SOLOK, HALUAN — Gerak cepat yang dilancarkan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (DPORKP) Kota Solok untuk merealisasikan lahan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) akhirnya membuahkan hasil juga walau sebelumnya sudah diultimatum berbagai pihak, baik legislatif maupun pimpinan eksekutif. “Ya benar, GOR yang merupakan cita-cita masyarakat dan pemerintah Kota Solok akhirnya bisa terealisasi setelah adanya kesepakatan harga tanah antara Pemda Kota Solok dengan pemiliknya di kawasan Laing Kota Solok,” terang Ke-

pala DPORKP Kota Solok Dusral kepada Haluan di kantornya, Selasa (28/11). Luas lahan yang dibebaskan mencapai 4 hektare yang selama ini tidak dimanfaatkan. Pemda Kota Solok melirik lahan itu karena letaknya sangat strategis dan tidak jauh dari jalan lingkar utara. Lokasi tanah juga berada di kawasan permukiman, perkantoran dan perumahan. Karena lokasinya yang strategis, pilihan jatuh ke lahan yang medannya tidak begitu berbahaya. Tanah tersebut, lanjut Dusral, sudah dilakukan pengalihan hak dari pemilik ke Pemda Kota Solok. Tanah

itu dibeli seharga Rp 450.000/m² melalui tim apraisal yang ditugaskan melakukan transaksi dengan pemilik lahan. Dengan sudah selesainya jual beli, Pemda Kota Solok sudah mulai melakukan pembenahan lahan untuk GOR. Saat ini sejumlah alat berat sudah mulai bekerja karena sesuai rencana, peletakan batu pertama pembangunan GOR dilaksanakan usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke- 46 tanggal 16 Desember depan. Setelah acara puncak, Gubernur dan Walikota Solok bersama unsur Muspida berkenan meletakkan batu

pertama pembangunan GOR di Kota Solok. Pada areal 4 hektare itu, selain membangun lapangan sepak bola, juga lintasan, lapangan bola voli, bulu tangkis, tenis lapangan, kemudian juga dilengkapi dengan kamar ganti pakaian. Untuk tahap awal dialokasikan dana Rp 25 miliar dari Rp 85 miliar sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Setidaknya di pengujung tahun 2016 ini, ada 2 pekerjaan besar yang dilaksanakan Pemda Kota Solok, yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pembangunan GOR.(h/alf)

Wawako Apresiasi Ide Dua Anggota DPRD

S O L O K , Surat tilang HALUAN — Kayang diberikan langan pelajar teritu terutama bautama usia progi pengendara duktif yang mengyang tidak megunakan sepeda miliki h elm motor paling menstandar, baik dominasi dalam yang mengenmelanggar peradarai sepeda turan lalu lintas. motor maupun Hal itu terlihat berboncengan, SUSMELAWATI selama operasi kemudian juga zebra 2016 di melakukan bonwilayah hukum Polres Solok ceng 3. Kota. Kalangan pelajar paling Menurut kapolres, jauh banyak diberikan sanksi, baik sebelum ini, sudah disotilang maupun teguran. sialisasikan pada pemakai Kapolres Solok Kota AK- jalan, baik itu pengemudi dan BP Susmelawati Rosya yang pengendara agar melengkapi dihubungi, Kamis (1/12), kendaraan, baik SIM dan mengatakan, selama operasi STNK serta helm bagi pezebra yang berakhir 29 No- ngendara sepeda motor. vember lalu, petugasnya meNamun di lapangan terngeluarkan surat tilang 403 nyata masih banyak dijumpai lembar dan melakukan te- pengendara yang melanggar. guran 187. Sistem operasi yang dilak-

konstruksi bangunan lantai III itu sebelum dilakukan rehab berat. Jika kontruksi sangat memungkinkan maka dilakukan rehab dengan memberi atap baja ringan. Kelak ratusan pedagang bisa tertampung di lantai III itu,” beber Reinier. Jumlah pedagang kaki lima di Kota Solok memang tidak terkendali, tiap minggu terus bertambah terutama pedagang kaki lima. Naiknya jumlah pedagang sebagai konsekuensi sebuah kota yang selalu diincar orang untuk mencari nafkah. Persoalan itu harus dihadapi Pemko Solok dengan melakukan penataan.(h/alf)

KASAT Lantas Polres Solok Kota Syaiful Yandari sedang berada di tengah-tengah puluhan sepeda motor yang terjaring pada Operasi Zebra 2016. ALFIAN

BERI SOLUSI BAGI PKL

SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Reinier sangat memberi apresiasi pada wakil rakyat Kota Solok Yoserizal dan Amrinofdias yang memberikan pemikiran cemerlang untuk kebaikan Kota Solok ke depan, terutama tentang pen ataan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di jalan lingkar pasar Solok. “Ini baru mitra Pemko Solok, mereka memberikan pemikiran cemerlang bagi kemajuan daerah sehingga persoalan yang dihadapi daerah itu tidak hanya diserahkan memecahkan bagi pejabat eksekutif, namun legislatif juga harus ikut ambil bagian,” tutur Reinier www.harianhaluan.com

menjawab Haluan di Kota Solok, beberapa waktu lalu. Dijelaskan, Pemko Solok memang kewalahan melakukan penataan pedagang kaki lima yang mencari nafkah di jalan lingkar pasar Solok. Rencana awal jalan lingkar itu dikosongkan dari aktivitas pedagang karena difungsikan sesuai tujuan awal untuk kendaraan bermotor. Hal itu agar kemacetan di jalan utama bisa teratasi. Namun upaya itu ternyata bertentangan dengan pedagang kaki lima karena tidak ada tempat bagi mereka untuk berjualan. Logisnya memang harus ada tempat penampungan

pedagang kaki lima itu, baru jalan lingkar dikosongkan. Ternyata dalam kenyataan di lapangan pedagang menolak pindah karena lokasi sangat sempit. Mau tidak mau pedagang kaki lima kembali tumpah ke jalan lingkar. Solusi yang diberikan parlemen Kota Solok dari Partai NasDem, kata Reinier, sangatlah baik sekali dengan memindahkan pedagang kaki lima ke lantai III pasar Solok. Jika pedagang itu hijrah ke lantai III, baru jalan lingkar pasar-Koto Panjang bisa dikosongkan dari aktivitas perdagangan yang notabene menjual sayuran dan ikan basah. “Kita akan cek dulu

Redaktur: Nova Anggraini

sanakan tidak hanya dengan menghentikan kendaraan di jalan, melainkan juga sistem hunting. “Pada sistem hunting itu, paling banyak dijumpai pelanggar lalu lintas yang tidak menggunakan helm. Pelanggar itu didominasi pelajar tingkat SLTA. Selain tidak menggunakan helm juga tidak punya SIM. Bahkan yang lebih parah lagi tidak ada kelengkapan kendaraan,” kata Susmelawati. Sudahlah tidak pakai helm, SIM dan STNK juga tidak dibawa. Karena temuan seperti itu petugas terpaksa mengandangkan kendaraannya sebelum memperlihatkan surat-surat kendaraan. Selain masalah kelengkapan kendaraan, selama operasi zebra yang berlangsung 14 hari, juga banyak ditemukan pelanggaran menerobos lampu merah. Sepert inya rambu rambu lalu lintas tidak dipedulikan pemakai jalan padahal traffic light itu berfungsi untuk mengatur arus kendaraan saat berada di persimpangan. Jika tidak ada lampu m erah, arus kendaraan bisa saling tubrukan dan memacetkan. Dijelaskan kapolsek, kendati operasi zebra sudah berakhir bukan berarti pemakai jalan bebas lagi. Polisi tetap melakukan patroli di jalan raya maupun pos-pos pembantu lalu lintas untuk memonitor pengendara dan pengemudi yang melanggar peraturan lalu lintas dan tidak melengkapi kendaraan.(h/alf) Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WARGA MULAI MENGELUH

Situjuah Dilanda Kekeringan SITUJUAH, HALUAN — Kemarau panjang yang melanda Luak Nan Bungsu beberapa bulan belakangan, mulai berimbas buruk. Kekeringan parah melanda. Situjuah Limo Nagari yang biasanya subur, berubah tandus. Jangankan untuk mengairi sawah, untuk mandi saja, warga kepayahan mendapatkan air.

Lingkar Joni Saputra Terima Penghargaan APN PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua K e l t a n ( K e l o m p o k Ta n i ) Ta n j u n g Subur, Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan, Joni Saputra, menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2016. Penghargaan itu diterima langsung dari tangan Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara, Rabu (30/11). Petani yang juga Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Payakumbuh itu, dinobatkan sebagai Pelopor Ketahanan Pangan 2016. Dalam acara penganugerahan tersebut turut hadir Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis, dan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Antoni Jaya. Kelompok maupun individu yang menerima penghargaan APN 2016 terdapat sebanyak 73 orang. Masing-masing terbagi atas kategori Pembina Ketahanan Pangan (18 orang), Pelopor Ketahanan Pangan (5 orang), Pelayanan Ketahanan Pangan (17 orang), Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan (30 orang) serta Pemangku Ketahanan Pangan (3 orang). Joni Saputra yang memperoleh APN kategori Pelopor Ketahanan Pangan dinilai sukses merintis sebuah inovasi dalam pemanfaatan sumber daya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian, dan ketahanan pangan. Ia mampu menghasilkan produksi jagung jauh diatas rata-rata nasional. Padahal bibit jagung yang digunakan dan sistem bercocok tanam yang dilakukan, sama dengan petani lainnya. Hasil produksi Joni Saputra untuk satu hektare mencapai 7-8 ton, sementara petani lainnya hanya mampu memproduksi jagung 5-6 ton per tahun. Joni Saputra dinilai berhasil melakukan terobosan panen jagung hingga 4 kali dalam setahun. Berbeda dengan petani lainnya di seluruh Indonesia yang hanya mampu melakukan panen 2 kali setiap tahunnya. Seusai penganugerahan, Joni Saputra didatangi dan ditawari Pemerintah Propinsi Jawa Timur, untuk berbagi inovasi yang dilakukannya ke Jawa Timur. Bukannya enggan berbagi, Joni Saputra tidak mau hanya sekadar menjadi pembicara. (h/zkf)

SERAHKAN PENGHARGAAN — Bupati menyerahkan penghargaan Siiddhakarya kepada Dinas Sosial dan Naker dalam rangakain acara peringatan HUT Korpri. ZULKIFLI

Irfendi Arbi Terima Piagam Produktivitas Siddhakarya LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk pertama kalinya, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi memeroleh piagam penghargaan atas kepedulian, dukungan dan pembinaan yang diberikan terhadap perusahaan. Dia diganjar penghargaan produktivitas siiddhakarya tahun 2016 dari Gubernur Sumbar. Piagam Penghargaan Produktifitas Siddhakarya, diserahkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Hotel Merqiur Kota Padang, Rabu (30/11), malam yang diterima oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Limapuluh Kota, Husin Daruhan. Diraihnya piagam penghargaan itu, karena Bupati Irfendi Arbi, dinilai sukses memberikan motivasi dan melakukan pembinaan terhadap masyarakat Usaha Kecil Menengah (UKM) di Limapuluh Kota. Sehingga sejumlah UKM cukup berkembang dan berhasil meningkatkan kualitas serta kuantitasnya. Keterangan Kadis Sosial dan tenaga Kerja, Husin Daruhan, upaya Irfendi dalam memotivasi UKM untuk terus memacu peningkatan produktivitas, setidak-

nya terlihat dari perolehan Penghargaan Produktifitas Siiddhakarya tahun 2016 ini. Sedangkan UKM yang berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut di Limapuluh Kota yakninya usaha Tenun Kubang, Kecamatan Guguk, H Ridwan Bey dan usaha Tom Burger Nagari Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau. Bupati Irfendi berharap, penghargaan itu dapat memotivasi pengusaha lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota untuk meningkatkan mutu produktivitas usahanya. Begitu pula bagi UKM hendaknya senantiasa mempertahankan dan lebih meningkatkannya lagi, baik mutu maupun penampilan produk. Karena saat ini persaingan usaha semakin ketat. “Hendaknya UKM di daerah ini terus memacu peningkatan produktifitas usahanya dengan menerapkan manajemen yang baik, keindahan produk, higienisnya, kemasan dan lain. melalui pengembangan usaha akan dapat diharapkan terciptanya peningkatan nilai tambah dan peningkatan kesejahteraan pekerja dan peluang kesempatan kerja,” ujar Irfendi.

Peningkatan UKM diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan penambahan lapangan kerja baru. Sehingga angka penganguran ikut berkurang yang pada gilirannya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Hal ini sesuai dengan nawacita Presiden RI Joko Widodo. “Kita akan terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas dunia usaha di daerah ini. sambil mengajak setiap pengusaha kecil menengah itu juga melakukann pengembangan jaringan kelembagaan, pengembangan kerjasama antar lembaga dan lainnya,” sebutnya. Selain sukses meraih Penghargaan Produktivitas Siiddhakarya tahun 2016, belum lama ini Bupati Irfendi Arbi juga sukses meraih penghargaan National Procurement Award 2016 dengan Kategori Penerapan Standar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Selain itu juga anugerah Kawastara Pawitra dari Mendibud, karena dinilai beritegritas dalam penyiapan calon kepala sekolah. (h/zkf)

Kekeringan paling parah terjadi di Nagari Situjuah Banda Dalam. Tanaman meranggas. Padi di sawah, yang masuk masa untuk disiangi, mati begitu saja. Tanaman seperti jagung dan kacang tanah juga tidak menjadi. Sumur warga mulai kering sejak sebulan belakangan. “Ini kekeringan paling parah yang pernah saya alami. Jangankan air untuk mengairi sawah, untuk mandi saja susah. Sumur kering,” ungkap Nora (29), seorang guru, warga Jorong Koto Baru, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kamis (1/12) sore. Untuk mandi, warga terpaksa mengangkut air dari luak yang masih berair. Lokasinya, berada di lokasi curam. Kebiasaan mandi warga yang dua kali sehari, kini berubah jadi sekali sehari. Pagi cukup cuci muka, mandi di sore harinya. “Untuk menjemput air saja butuh perjuangan panjang. Mendaki bukit dulu. Itu pun bergantian. Beberapa mata air yang biasanya tak henti mengalir, mulai mengering, atau setidaknya, debit air mulai berkurang. Kami terpaksa mandi sekali sehari,” ungkap Nora. Nasib yang sama juga dialami Zulhaimis, warga Banda Dalam lainnya. “Sekarang harus hemat-hemat air. Kekeringan sudah sangat parah sekali. Saya saja terpaksa menjemput air yang jaraknya 300 meter dari rumah, dengan kondisi jalan terjal mendaki. Kalau tak begitu, tak mandi cucu pergi sekolah,” sebut Zulhaimis. Kekeringan yang melanda Banda Dalam memang tak pernah dibayangkan warga. Nagari itu termasuk subur. Mata airnya banyak. Bahkan, air PDAM yang digunakan warga Kota Payakumbuh, berasal dari Sungai Daerah, daerah sana juga. Walau masih mengalir, debit air di Sungai Dareh mulai berkurang. “Kini, orang banyak mandi ke Sungai Dareh. Airnya masih lancar, walau mulai berkurang. Lihatlah ke sana, sudah ramai orang mandi-mandi,” lanjut Zulhaimis. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari Banda Dalam Lakon Siska mengakui kesulitan warga karena mengeringnya sejumlah mata air dan sumur warga. “Sumur warga memang mengering. Mata air juga begitu. Kini, ada beberapa mata air yang masih menyeburkan air, seperti di Pincuran Tujuah dan Sungai Dareh, tapi debitnya berkurang. Beberapa warga yang baralek, sekarang tak merebus air, tapi memilih air kemasan untuk diminum tamu. Di rumahrumah penduduk juga demikian, membeli air galon,” ungkap Lakon Siska. Menurut Lakon, warga sudah beberapa kali shalat minta hujan. Memang, setelah shalat, hujan turun, namun tidak membuat kekeringan bisa teratasi begitu saja. “Mudah-mudahan hujan turun, dan kekeringan berhenti, hingga warga tak kesulitan lagi mengangkut air. (h/ben)

KUNJUNGAN KERJA KOMISI A&B DPRD PAYAKUMBUH KE JOGYA

Persoalan Pasar dan Sampah Jadi Perhatian Dewan Laporan : Zulkifli TAK hanya pengembangan UMKM dan pariwisata yang menjadi tujuan DPRD ke Yogyakarta, tapi juga ingin mengetahui pengembangan pasar dan pengelolaan sampah. Sebagai ibukota daerah Istimewa Jokyakarta yang terletak di tengah tengah empat kabupaten dan kota ini sudah memiliki puluhan pasar tradisional tersebar pada 14 kecamatan. Sedangkan luas wilayah Kota Jogyakarta yang diekspos Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bejo Suwarno hanya seluas 32,5 km persegi. Tapi penduduknya cukup padat tahun 2016 tercatat sebanyak 412.977 jiwa. Pada siang hari jumlah tersebut bertambah dua kalilipat, sejalan dengan fungsi Kota

www.harianhaluan.com

Jokyakarta sebagai pusat kegiatan bisnis, pemerintahan, pendidikan dan pariwisata.. Di Jokyakarta terdapat puluhan pasar tradisional yang tersebar di berbagai wilayah Jokyakarta dan terus dikembangkan oleh Pemko setempat dan diupayakan berbagai perbaikan fasilitasnya. Pasar tradisio nal di Jokyakarta merupakan elemen vital dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat dengan ide ekonomi kerakyatan. Sebab pasar tradisional tempat transaksi berbagai barang kebutuhan pokok masyarakat serta hasil kerajinan dan industri kratif. Sedangkan di Kota Payakumbuh, baru satu terdapat pasar tradisional yakni, pasar Ibuh. Selain itu di Kota Jokyakarta juga berdiri lembaga keuangan untuk mendukung pembiayaan UMKM, baik mikro kecil mau-

pun besar dan kota itu juga didukung oleh pusat pusat perbelnjaan modern. Banyaknya pasar tradisional bakal menimbulkan persoalan persampahan. Pengelolaan sampah dikategorikan dalam empat indikator, penanganan sampah, kebersihan, tempat pembuangan sampah per satuan penduduk dan penegakan hukum lingkungan. Menurut Belo Suwarno, permasalahan persampahan juga merupakan permasalahan krusial. Produksi sampah kota itu ratusan ribu M3 per hari, setengahnya masuk ke TPA, Sebelum dibuang ke TPA, sampah tersebut diolah dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, sehingga semuasampah bisa ditangani dengan baik. Selain itu, Pemko Jokyakarta memiliki komitmen kuat terhadap lingkungan hidup, sehingga tercipta kota hijau. Kota itu juga

memiliki program bank sampah, penghematan energi dan fasilitator lingkungan di setiap kelurahan. Ke Bantul Kegiatan Kunker DPRD Payakumbuh juga mengunjungi DPRD Kabupaten Bantul, Jumat lampau yang diikuti ketiga Komisi, A,B dan C. Rombongan diterima anggota Komisi B Syofyan yang didamping sejumlah SKPD terkait. Komisi B dalam kesempatan itu lagi lagi ingin mengetahui tentang perdagangan dan UMKM. Menurut Syofyan menjawab pertanyaan rombongan tamu dari Payakumbuh utamanya tentang pasar tradisional dan persampahan. Di Bantul keberadaan pasar tradisional sudah diperdakan agar pasar tradisional bisa bersaing dan tidak terlalu tercecer oleh pasar modrn. Karena itu setiap tahun ada

revitalisasi pasar tradisional. Dana yang dikucurkan untuk revitalisasi pasar tersebut mencapai Rp13 miliar, termasuk infrastruktur dan pelatihan pedagang pasar. Semntara penambah mudal usaha diberikan pinjaman minimal Rp 1 juta kepada pedagang tanpa angunan yang dinilai sangat membantu usaha mereka, u tamanya pedagang kecil. Dana tersebut ditangani langsung oleh pengelola pasar. Kendatipun Bantul juga banyak memiliki objek wisata alam dan pantai, namun upaya pembenahan dan dorongan pedagang pasar tradisional tidak diabaikan malah terus diberdayakan. Walau begitu, pertumbuhan pasar modern di kabupaten Bantul tidak bisa dibendung yang terkadang membuat pasar tradisional kalah bersaing. Sehingga sebagian

KUNJUNGAN ke Balaikota Jogya Komisi A dan B DPRD Payakumbuh, foto bersama di diikuti Wakil ketua DPRD Wilman Singkuan (kursi roda) diapit YB.Dt.Permato Alam dan Edwar DF

konsumen pengunjung pasar beralih ke pasar modern. Sebagai daerah pariwisata Bantul juga berpolemik dengan sampah, bantul merupakan tempat pembuangan sampah Kota Jokyakarta, ratusan ribu m3 sampah yang diangkut dan

Redaktur: Bhenz Maharajo

dibuang ke TPA. Namun sebelumnya sampah sampah tersebut dibuang terlebih dahulu dipilah dan dikumpulkan masyarakat yang berlokasi di sekitar TPA, sehingga sampah yang masuk TPA sekitar 50 persen saja. (*)

Layouter: Syamsul Hidayat


JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

13

Apel Nusantara Bersatu demi Keutuhan NKRI PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama Kodim 0305 Pasaman menggelar Apel Nusantara Bersatu di hala-

man kantor bupati setempat, Rabu kemarin. Apel ini bertujuan memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme seluruh warga, khususnya

generasi muda. Dalam kegiatan itu, para peserta upacara tampil dengan berbagai pakaian adat, sehingga lebih menonjolkan

keberagaman. Dalam kegiatan itu tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan pelajar juga menyampaikan orasi secara bergantian ke atas panggung

FOTO BERSAMA — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama, Ketua DPRD Yasri dan unsur Forkopimda poto bersama masyarakat berpakaian adat pada acara Gerakan Nusantara Bersatu

Sekda Apresiasi Workshop Sekolah Sehat PASAMAN, HALUAN — Kegiatan workshop Sekolah Sehat tahun 2016, oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman yang digelar selama tiga hari, sejak Senin-Rabu, 2830 November, di Gedung Syamsiar Thaib resmi ditutup. Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Pasaman Hermanto dalam arahannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan workshop Sekolah Sehat yang digelar Bagian Kesra Setda Pasaman ini. “Usaha kesehatan sekolah adalah wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin dalam rangka meningkatkan prestasi belajar mereka,” tukasnya. Dikatakan, tujuan usaha kesehatan sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup sehat. “Untuk mewujudkan tujuan tersebut, saya berharap kepada instansi terkait agar lebih meningkatkan peran fungsi sehingga Pasaman Sehat yang kita cita-citakan dapat terwujud,” terangnya. Kegiatan itu, kata Hermanto, memiliki arti penting karena berkaitan langsung dengan mutu kehidupan manusia ke depan. Ka bupaten Pasaman, kata dia memerlukan generasi yang cerdas, terampil dan hidup sehat. “Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari, yang pada akhirnya dapan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik,” katanya. Anak didik bisa saja menjadi pintar dan terampil, setelah diberi kesempatan mengenyam pendidikan dengan proses belajar yang benar. Akan tetapi, untuk mencapai kehidupan yang lebih bermutu itu saja belum cukup tanpa penanaman nilai-nilai kesehatan dan keindahan dengan contoh teladan sedini mungkin di sekolah-sekolah pada berbagai tingkatan. Di samping itu, ia juga berharap kepada semua pihak untuk merencanakan dan mengkoordinasikan serta mempersiapkan program-program yang berkaitan dengan usaha kesehatan sekolah sehingga tujuan untuk mewujudkan Pasaman Sehat dapat diperoleh. Ketua Panitia Pelaksana, Edi Ermin menambahkan, tujuan kegiatan ini digelar untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik di dalam lingkungan sekolah. “Ini juga mencakup pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan hidup sehat. Menumbuhkan partisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat,” ungkapnya. Di samping itu, katanya, juga memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta masalah dengan sosial lainnya. “Melalui kegiatan workshop UKS ini terlaksana kebiasaan hidup sehat dan terhindar dari kebiasaan buruk seperti narkoba, alkohol, dan masalah sosial lainnya bagi anak didik kita,” katanya. (h/yud) www.harianhaluan.com

terkait komitmennya untuk menjaga keutuhan NKRI. Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito mengatakan kegiatan apel gerakan Nusantara Bersatu ini dilaksanakan bertujuan untuk menggugah rasa nasionalisme dan patriotisme, sehingga kondusivitas di wilayah tetap terjaga dengan baik. ý”Kegiatan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa kita selalu kompak dan damai, seperti terlihat para peserta tampil dengan pakaian adat masing-masing tetapi tetap satu yakni warga negera Indonesia,” sebutnya. Pihaknya ýmengimbau agar masyarakat dari lintas agama maupun elemen masyarakat bisa menciptakan kondisi yang kondusif di Pasaman terkait adanya isu-isu yang bisa memecah NKRI. “Kita minta kepada seluruh elemen masyarakat di Pasaman jangan sampai terprovokasi dengan isu-isi yang

tidak bertanggung jawab. Mari kita ajak seluruh umat kita untuk bersama-sama mengamankan wilayah kita dari upaya-upaya oknum tertentu yang ingin menghancurkan bangsa,” tutur Cosmas. ýSementara itu tokoh masyarakat Pasaman, Hanafi Boer, mengatakan, semua masyarakat harus mempertahankan empat konsensus dasar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. “Keempat konsensus itu adalah pilar yang menjadi dasar dan identitas negara kita Indonesia. Kita tidak boleh mundur dalam mempertahankan ke 4 pilar tersebut, apapun caranya, apapun tantangannya kita harus mempertahankannya,” jelasnya. Sedangkan Tokoh Agama H. Effendi Sanusi mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa religius, bangsa yang penuh torelansi, saling menghormati, saling menghargai sebagai wujud dari

toleransi. “Majemuk dari segi budaya, suku, bahasa dan agama, yang merupakan karunia yang di berikan oleh Allah SWT yang patut kita syukuri dan pelihara. Kerukunan, kedamaian dan keharmonisan hubungan yang mesti dijaga erat, jangan ada perselisihan, pertengkaran, dan permusuhan sesama kita. Ini yang mesti kita jaga hingga akhir hayat,” ujar Effendi. Sementara Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengajak, seluruh elemen bangsa agar tidak mudah dipecahbelah oleh kelompok yang menginginkan bangsa ini porak-poranda. Upaya itu, kata dia, harus dilawan dengan menjunjung tinggi rasa toleransi, menjaga kerukunan antar umat beragama dan persaudaraaýn. “Pihak yang ingin bangsa ini hancur harus dilawan. Rasa persaudaraan harus kita junjung tinggi, meski kita berbeda secara kesukuan, ras dan agama,” katanya. (h/yud)

Tunjangan Tambahan untuk Guru Dinaikkan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru di daerah itu. Salah satunya dengan pemberian peningkatan tunjangan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Namun, tidak semua guru berhak mendapatkan Tamsil ini. Peningkatan tunjangan tambahan ini hanya berdasarkan prestasi kerja di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Pasaman. Bupati Pasaman Yusuf Lubis di hari ulang tahun PGRI ke71 mengatakan, Tamsil tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanjan Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman 2016. Ini, kata dia, juga untuk menunjang tenaga pendidik sebagai kunci keberhasilan kemajuan pendidikan generasi penerus. ý”Peningkatan Tamsil ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Pasaman yakni mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. Dengan adanya tambahan penghasilan berda-

sarkan prestasi kerja ini ke depan diharapkan guru menjadi lebih semangat dan menunjukkan kualitas dalam membimbing siswanya,” ujar Yusuf Lubis. Pemberian Tamsil itu terhitung 1 Oktober 2016. Tamsil para guru naik berdasarkan prestasi kerja rata-rata sebesar Rp300 ribu per orang per bulannya. Dengan Tamsil ini, kata bupati, diharapkan agar guru dapat berkonsentrasi mengajar murid, bukan lagi memikirkan dan mengeluhkan persoalan tunjangan yang rendah. Sehingga dunia pendidikan di Pasaman dapat berprestasi lebih baik dan dapat bekerja dengan tenang. Selain itu, dengan adanya Tamsil ini disiplin guru dalam bertugas mengajar ke depan diharapkan semakin

lebih disiplin. “Di samping itu, kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolahnya agar dapat bekerja sama dan meningkatkan kemajuan sekolahnya masingmasing,” katanya. Semua guru PNS dan kalangan kependidikan di Pasaman, mendapat Tamsil dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan golongan. Tidak itu saja, Tamsil berdasarkan prestasi kerja juga diberikan kepada pengawas sekolah yang telah menerima tunjangan sertifikasi guru PNSD. “ýAda sekitar 2.800 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Pasaman yang mendapat Tamsil perbulan. Mereka adalah pengajar di tiap PAUD, SD, SMP hingga SMA sederajat, dan tenaga kependidikan di Pasaman. Tamsil tersebut dicairkan setiap bulan,” katanya. Penambahan Tamsil itu berdasarkan Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/1052/ BUP-PAS/2016, tentang tambahan penghasilan berdasarkan prestasi kerja bagi pengawas SLTP/SLTA, Kepala SMA/

Lima Ranperda Inisiatif DPRD Disahkan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama pihak DPRD setempat, akhirnya mengesahkan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kelima ranperda itu disahkan dalam sidang paripurna, Rabu (30/11). Adapun ke lima ranperda yang telah disahkan itu mencakup, Ranperda tentang Kerjasama Nagari, Ranperda tentang Izin Hiburan dan Rekreasi, Ranperda tentang Perlindungan Sosial Anak Terlant ar dan Ranp erda t entang Pedoman Pembentukan Remaja Masjid serta Ranperda tentang Pengelolaan Hut an Bersama Masyarakat. Bupati Pasaman Yusuf Lubis, mengatakan, disahkannya lima ranperda itu dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. S ebab, kata d ia, kelima ranperda itu sangat dibutuhkan guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya. “Dengan ditandatanganinya kelima ranperda itu menjadi perda oleh Pemkab Pasaman dan pihak DPRD, kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya. Semoga ini membawa kebaikan bagi kita semua,” katanya. Satu dari lima ranperda itu sempat dibatalkan, yakni Ranperda Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, karena bukan menjadi kewenangan kabupaten.

Namun, pihak DPRD tetap keukeuh agar ranperda itu disahkan bersama empat ranperda lainnya. “Kita menghargai iktikad baik pihak DPRD, yang berinisiatif memprakarsai kelima ranperda itu. Diharapkan ranperda yang sudah ditandatangani bersama itu segera diproses dan mendapatkan klarifikasi dari pemerintah provinsi,” katanya. Untuk terlaksananya kerja sama nagari, dibutuhkan regulasi yang mengatur tentang itu. Sebab, nagari, kata dia, dituntut mandiri dan kreatif dalam rangka memenuhi penghidupan dan kehidupan masyarakatnya. “Jadi, dengan adanya perda kerja sama antar nagari itu jadi ada kepastian hukum terhadap nagari yang menjalin kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain,” katanya. Dikatakan, ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara kerja sama desa (nagari) di bidang pemerintah desa diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sebagaimana diatur dalam Pasal 149 PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan pemerintah pelaksana Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang nomor 6 tahun 2014. “Namun, hingga saat ini aturan itu belum juga diterbitkan oleh pihak Kemendagri tentang kerja sama desa itu. Jadi, tidak ada salahnya kita menyepakati Ranperda itu jadi

Perda. Tapi dengan catatan, apabila Permendagri tentang kerja sama desa/nagari sudah terbit, tinggal kita sesuaikan saja dengan ketentuan tersebut,” katanya. Dengan adanya Perda tentang Izin Hiburan dan Rekreasi itu, bupati menjelaskan, akan tercipta penataan pelaksanaan hiburan di daerah, adanya kepastian hukum dan terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat. “Perda ini setidaknya mempedomani Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 91 tahun 2010 tentang cara pendaftaran penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi,” katanya. Untuk Perda Perlindungan Sosial Anak Terlantar akan menjadi payung hukum bagi Pemda dalam pelaksanaan pemeliharaan anak terlantar di daerah itu, sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemeri ntahan daerah yang m enyangkut urusan bidang sosial. “Untuk urusan bidang sosial itu menjadi gawenya pemerintah kabupaten, dan bukan berdasarkan undang undang nomor 11 tahun 2009 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” katanya. Demikian pula dengan lahirnya Perda Remaja Masjid. Dikatakan, perda ini sejalan dengan visi misi terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. (h/yud)

SMK, Kepala SMP/SLB, Kasubag TU SMP/SMA, Penilik PLS, Pamong Belajar, Pengawas TK/SD, Kepala TK/SD, Guru PNS TK/SD/SLTP/SLTA, staf PNS TK/SD/SLTP/SLTA, Kepala UPTD, KTU UPTD dan KTU SMK serta staf PNS UPTD Kecamatan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman tahun 2016. Untuk jabatan fungsional, seperti pengawas SLTP/SLTA akan menerima Tamsil perbulan sebesar Rp1.400.000, Kepala SMA/SMK Rp1.150.000, Kepala SMP/SLB Rp1.100.000, Penilik PLS Rp1.125.000, Pamong Belajar Rp1.050.000, Pengawas TK/SD Rp1.300.000, Kepala TK/SD Rp950.000. Guru PNS TK/SD/SLTP/ SLTA Gol IV Rp950.000, guru PNS TK/SD/SLTP/SLTA Gol III Rp875.000, guru PNS TK/ SD/SLTP/SLTA Gol II Rp775.000, staf PNS TK/SD/SLTP/ SLTA Gol IV Rp750.000, staf PNS TK/SD/SLTP/SLTA Gol III Rp675.000, staf PNS TK/ SD/SLTP/SLTA Gol II Rp575.000, dan staf PNS TK/SD/ SLTP/SLTA Gol I Rp550.000

Kemudian, Jabatan Struktural seperti Kepala UPTD Pendidikan kecamatan, jumlah Tamsil yang diberikan perbulannya sebesar Rp1.400.000, KTU UPTD Pendidikan kecamatan Rp1.100.000, KTU SMK Rp1.100.000, Ka Subag TU SMP/SMA Rp850.000, staf UPTD TK/SD/ dan PLS Kecamatan Gol IV Rp.900.000, staf UPTD TK/SD/ dan PLS Kecamatan Gol III Rp.750.000, staf UPTD TK/SD/ dan PLS Kecamatan Gol II Rp.650.000, serta staf UPTD TK/SD/ dan PLS Kecamatan Gol IV Rp.625.000. Selain itu, tahun ini tambahan penghasilan berdasarkan prestasi kerja juga diberikan kepada guru/pengawas sekolah yang telah menerima tunjangan sertifikasi guru PNSD dengan besaran sebagai berikut, pengawas sekolah Rp500 ribu per bulan, Kepala SLTA Rp475 ribu, Kepala SLTP Rp450 ribu, Kepala TK/SD Rp400 ribu, Guru Gol IV Rp350 ribu, Guru Gol III Rp300 ribu, dan Guru Gol II Rp275 ribu per bulan. (h/ yud)

Bupati Bahas Penanggulangan Kemiskinan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2016, di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikap ing, Kamis (1/12). Seluruh camat, walinagari serta pihak terkait lainnya hadir pada acara itu. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, kemiskinan masih menjadi permasalahan bangsa, yang perlu menjadi perhatian s emua pihak, baik pemerintah juga masyarakat. Berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan pun sudah dirumuskan. ”Program kemiskinan, seperti raskin, Jamkesmas, PKH, KUR dan lain sebagainya belum mampu mengentaskan kemiskinan di negeri ini. Hal itu disebabkan banyak program tidak tepat sasaran,” katanya. Akibatnya, kata bupati, masyarakat miskin atau rentan miskin tidak menerima manfaat dari program yang tersedia, walaupun realitanya mereka layak menjadi penerima program tersebut. “Ke depan, saya berharap program atau kegiatan terkait penanggulangan kemiskinan harus jelas, tujuan, sasaran dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pe Redaktur: Nova Anggraini

la ksa n a a n pr og r a m penanggulangan kemiskinan harus tepat sasaran, jelas dan terukur,” katanya. Berdasarkan data statistik beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman mengalami penurunan, yakni 10,96 persen pada tahun 2010 menjadi 7,6 persen pada 2014. Namun, pada tahun 2015 lalu, angka kemiskinan di Pasaman mengalami kenaikan menjadi 8,14 persen. “Angka ini masih berada di atas angka kemiskinan Provinsi Sumbar,” ucap Bupati Yusuf Lubis. Untuk meningkatkan akurasi dalam menetapkan sasaran penerima program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, pemerintah pusat telah melakukan Pemutakhiran Basis Data Terpadu Rumah Tangga Sasaran Perlindungan Sosial oleh BPS dan diolah oleh Tim Nasi onal Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2015 lalu. “Ini acara terpenting dari seluruh acara. Ini acara kita untuk menanggulangi kemiskinan di tiap nagari, kecamatan dan kabupaten. Oleh karena itu, camat, walinagari dan para kepala SKPD, ikuti acara ini dengan baik,” katanya. (h/yud) Layouter:Rahmi


14

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar PAUD Amanah Harapkan Bantuan Disdik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Taman Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanah, Nagari Koto Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, harapkan bantuan dari dinas pendidikan (Didsdik) untuk kelengkapan belajar dan bermain. Harapan tersebut disampaikan salah seorang guru TK/PAUD Amanah Koto Hilalang Selatan, Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Mur pada Haluan baru-baru ini. Menurutnya, permohonan untuk fasilitas tersebut telah disampaikan pada Dinas Pendidikan Padang Pariaman sejak tahun 2015. Di samping mengharapkan bantuan sarana belajar dan bermain, pihaknya juga mengharapkan bantuan pembangunan sekolah. “Saat ini para murid TK/PAUD masih menggunakan bangunan rumah warga,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Helmi Untung membenarkan telah menerima permohonan sekolah tersebut. “Proposalnya memang telah kami terima, saat ini sedang kami proses,” ujar Helmi. Untuk bisa membangunan gedung untuk sekolah itu, kata Helmi, pihak pengelola sekolah harus menyediakan lahan yang dihibahkan. (h/ded)

60 Kepala Sekolah Ikuti Bimtek PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Dedi Supendri mengungkapkan, bimbingan teknis (Bimtek) harus mampu menghasilkan dan meningkatkan pemahaman tentang delapan standar pendidikan. Hal tersebut dikatakan Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Dedi Supendri sebagai nara sumber pada Bintek tentang Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah, baru baru ini di Pariaman. Menurut Dedi, delapan pemahaman standar pendidikan yang harus ditingkatkan dalam bimtek ini meliputi, standar proses, standar kelulusan, standar penilaian, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar administrasi, serta standar sarana prasarana. Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada guru agar menghormati dan menjalankan aturan yang ada. Bagi guru yang tidak menghormati aturan dinas, dianggap tidak mampu memimpin sebuah sekolah. Sementara ketua pelaksana kegiatan bimtek, Erman Suddin m enyampaikan, bimtek ini diikuti 60 kepala sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK). Dikatakannya, bimtek evaluasi kinerja kepala sekolah yang berlangsung selama dua hari, Selasa (21/11) dan Senin (22/11). Dijelaskannya, 45 orang dari 60 peserta bimtek adalah kepala SD. Sedangkan yang lainnya, tujuh kepala SMP dan delapan lagi kepala SMA dan SMK. Sejumlah pengawas dinas pendidikan membimbing peserta bimtek memantapkan delapan standar pendidikan kurikulum 2013. “Peserta bimtek diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang mereka dapat di sekolah tempat masingmasing mengajar,” harapnya. (h/ded)

Pemkab Terus Perbaiki Jalan Menuju ke Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jalan menuju kompleks sekolah di Padang Pariaman secara bertahap terus diperbaiki. Dengan semakin baiknya jalan menuju sekolah, diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi pada Haluan, Kamis (1/12) di Pariaman. Menurut Mulyadi, jalan yang baik menuju sebuah sekolah, bukan saja berdampak pada tingkat kerajinan siswa untuk datang ke sekolah, tapi juga sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar komplek sekolah. “Untuk itu pemerintah secara bertahap, akan terus meningkatkan status jalan menuju sekolah,” ujar Mulyadi. Peningkatan jalan tersebut, kata Mulyadi, dananya dianggarkan dalam APBD Padang Pariaman melalui dinas PU. “Peningkatan jalan menuju sekolah ini, merupakan program prioritas Bupati Padang Pariaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya. Pada tahun ini, lanjutnya, beberapa jalan menuju sekolah, seperti jalan menuju SMAN 2 Sungai Limau, SMAN Aurmalintang, serta beberapa jalan ke SMA dan SMP lainya telah diaspal. Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Padang Pariaman juga membenarkan, bahwa jalan jalan menuju sekolah merupakan salah satu prioritas dalam peningkatan jalan di Padang Pariaman. “Insyaallah, secara bertahap jalan menuju sekolah terus dibenahi,” katanya. (h/ded) www.harianhaluan.com

RUMAH WARGA — Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan V Koto Timur masih menumpang pada salah satu rumah penduduk. DEDI SALIM

Kantor UPTD Disdik V Koto Timur Masih Numpang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jajaran Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan V Koto Timur, mempersiapkan tanah untuk lokasi pembangunan kantor UPTD. “Pembangunan kantor tersebut sangat perlu dilakukan, karena hingga saat ini kami masih berkantor di rumah warga,” ujar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan V Koto Timur, Zul Amri pada Haluan, Kamis (1/12) di ruang kerjanya.

Menurut Zul Amri, sejak adanya UPTD Pendidikan di Kecamatan V Koto Timur, kantor UPTD menumpang di salah satu rumah warga di Nagari Kudu Ganting. “Untuk itu, kami bersama jajaran UPTD dan para guru-guru sekolah

dasar yang ada di kecamatan ini berencana mencari lahan untuk pembangunan kantor,” jelasnya. Dikatakannya, untuk pembangunan kantor tersebut, masyarakat pun sangat mendukung. Hal tersebut terlihat dari keinginan warga untuk menyerahkan tanahnya untuk pembangunan kantor UPTD tersebut. “Ada beberapa lokasi tanah yang diusulkan warga untuk lokasi pembangunan kantor UPTD ini,” akui Zul Amri. Tanah yang diusulkan itu,

katanya, ada di tiga lokasi pada masing-masing nagari yang ada di Kecamatan V Koto Timur. “Tanah yang diusulkan warga itu ada yang di Nagari Limau Purut, di Kudu Gantiang dan di Nagari Gunung Padang Alai,” ujarnya. Dijelaskan Zul Amri, saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan pada para pemilik tanah dan pemerintah nagari untuk melakukan pembebasan lahan. “Untuk bisa dibangun dengan anggaran daerah, tanah yang diberikan tersebut harus terlebih

dahulu dihibahkan pada pemerintah daerah,” kata Zul Amri. Untuk itu, lanjut Zul Amri, agar proses pembangunan ini bisa diusulkan pada pemerintah daerah (Pemda) dan berharap proses pembebasan lahan ini segera dilakukan. Menurutnya, pembangunan kantor UPTD ini sangat perlu segera dilakukan dalam upaya peningkatan layanan dibidang pendidikan di Kecamatan V Koto Timur. “Di kecamatan ini, terdapat 24 sekolah dasar,” ungkapnya. (h/ded)

SDN 13 V Koto Kampung Bupati Minta Guru Dalam Butuh Kenyamanan Tingkatkan Kinerja PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 V Koto Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, saat ini butuh pagar sekolah untuk kenyamanan anak-anak belajar di sekolah itu. Sebab, sekolah berada dekat dengan jalan raya yang ramai lalu lintas berbagai ragam kendaraan. “Sejak sekolah dibangun, sampai kini belum ada pagar. Jadi kita butuh pagar sekolah, untuk keamanan dan kenyamanan siswa belajar di sini,” kata Kepala Sekolah SDN No. 13 V Koto Kampung Dalam, Kasmaboti kepada Haluan, kemarin. Proposal untuk pembuatan pagar sekolah, kata Kasmaboti, kini sedang disiapkan dan segera diantarkan ke

Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman. Menurutnya, sekolah yang dia pimpin pada ujian nasional baru lalu, berhasil meraih peringkat pertama terbaik di wilayah Kecamatan V Koto Kampung Dalam. “Atas prestasi yang diraih itu kita akan bergiat lebih baik, sehingga anakanak tamatan SD lancar untuk menuju tingkat pendidikan berikutnya. Kita lakukan kerja sama dengan orangtua siswa di sini, guru beri pelajaran di sekolah sesuai kurikulum melalui tenaga pengajar, orangtua di rumah menguasai anaknya belajar di rumah dan terus memotivasi mereka, sehingga keluar dari sekolah ini menjadi siswa bermutu,” ungkapnya. (h/tri)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 harus dijadikan intropeksi bagi guru, sejauh mana ketulusan menjalankan amanah sebagai guru dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas. Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni saat bincang-bincang dengan Haluan, sehubungan peringatan HGN 2016 dan HUT PGRI ke-71 baru-baru ini. Ali Mukhni yang juga berlatang belakang sebagai seorang guru tersebut, juga mengajak agar dengan momen HGN para guru meningkatkan SDM-nya dalam memberikan ilmu pada anak didiknya. “Kita sebagai guru juga harus selalu meningkatkan SDM kita dalam memberikan materi pendidikan yang berkualitas pada murid,” katanya. Bupati Ali Mukhni juga mengi-

ngatkan, bahwa dengan semakin baiknya kesejahteraan, para guru juga harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam mendidik siswanya, sehingga dari tahun ke tahun kualitas pendidikan di daerah ini semakin baik. Khusus untuk Padang Pariaman, kata bupati, bidang pendidikan merupakan sektor prioritas utama dalam pembangunan. Hal tersebut dapat dilihat dari besaran anggaran pendidikan. “Anggaran sektor pendidikan dari tahun ke tahun selalu kita tingkatkan,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga, lanjutnya, bahwa dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tersebut juga tidak terlepas dari keikutsertaan orangtua murid dan seluruh elemen masyarakat. “Tanpa dukungan masyarakat dan orangtua murid, apa yang kita harapkan bidang pendidikan ini tidak akan dapat dicapai,” ungkap Ali Mukhni. (h/ded)

HUT PGRI DAN HGN

Masa Depan Bangsa Ada Pada Guru PADANG PARIAMAN, HALUAN — Upacara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2016 tingkat Kecamatan Enam Lingkung, berlangsung hikmat dan sukses, Jumat kemaren di halaman SDN 04 Kecamatan Enam Lingkung. Ketua PGRI Padang Pariaman, Yernizen langsung jadi inspektur upacara HUT PGRI ke-71 dan HGN 2016. Hadir dalam acara itu Camat Irsyaf Bujang, Kepala UPTD Arman dan para kepala SD se-Kecamatan Enam Lingkuang. Ketua PGRI, Yernizen dalam sambutannya menyampaikan, amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, bahwa guru memiliki peran penting yang amat mulia. “Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab, USAI upacara HGN dan HUT PGRI ke-71, para murid SD Negeri 04 Enam Lingkuang menyalami Ketua PGRI Padang Pariaman, Yernizen masa depan bangsa ini ada pada dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Enam Lingkung, Arman. DEDI SALIM guru,” ujarnya. Namun, bukan berarti upaya yang lebih keras, agar bagi guru yang sudah berDikatakannya, tidak seorang tegap saat ini, karena guru,” kata sebelum itu para guru tidak guru betul-betul sebagai pekerja sertifikasi. pun bisa sukses tanpa bim- Yarnizen. profesional dimasa akan datang. “Saya berharap hal ini berbingan seorang guru. Guru Disampaikannya, sejak dite- bekerja secara profesional. Dilain hal, harus pula diakui Dikatakannya, pemerinta- implikasi nyata bagi perbaikan tidak hanya menerpa anak-anak tapkan Undang-undang (UU) didik di sekolah dan di sanggar- nomor 14 tahun 2005 tentang bahwa profesionalisme guru han telah bertekat untuk me- kompetensi dan kinerja guru, sanggar belajar, tetapi juga bisa guru dan dosen, maka guru kini masih belum memenuhi hara- ningkatkan kesejahteraan guru yaitu dibuktikan dengan peningmelalui pemberian tunjangan katan mutu proses dan hasil tampil dan mengajar di mana telah dinyatakan sebagai pekerja pan. Masih diperlukan upaya- profesi dan tunjangan khusus belajar siswa,” tegasnya. (h/ded) saja. “Kita pun bisa berdiri profesional. Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

15

KENAL PAMIT KAPOLRES BUKITTINGGI

Ketua dan Anggota DPRD Reses Ke Dapil BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 5 orang anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), melakukan reses masa sidang III tahun 2016 ke Dapil setempat, Kamis (1/12). Reses dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial bersama 4 orang anggota lainnya asal pemilihan ABTB yakni Rismaidi, Jon Edwar, Syaiful dan Fauzan Haviz. Kegiatan reses dilakukan dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat dari delapan keluarahan beserta lurah, LPM, RT/RW, bundo kanduang, dan kader PKK di aula Kantor Camat setempat. Ketua DPRD Kota Bukittingggi Beny Yusrial usai menggelar pertemuan tersebut mengatakan, reses yang dilakukan sudah menjadi suatu kewajiban bagi anggota dewan untuk mengunjungi daerah pemilihannya, dengan tujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat Sehingga nantinya berbagai persoalan dan usulan yang disampaikan masyarakat, baik itu berupa kegiatan fisik dan non fisik bisa menjadi bahan acuan bagi anggota dewan untuk ditindak lanjuti secara bersama. “Tujuan reses ke Dapil ini dalam rangka silaturahim dan menjemput aspirasi masyarakat yang mungkin belum terakomodir. Berbagai aspirasi dan masukan yang disampaikan masyarakat ini kita tampung dan kita bahas di dewan, dengan melakukan pengawalan,” ujar Beny. Dalam kegiatan reses tersebut Beny juga menyampaikan 3 prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang. Tiga perioritas pembangunan itu yakni Pembangunan Gedung DPRD senilai 30 Miliar, Pembangunan RSUD senilai Rp 70 Milliar dan Revitalisasi Jam Gadang senilai Rp 25 Miiliar. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bukittinggi Rismaidi mengatakan, kegiatan reses yang dilakukan ke daerah pemilihannya itu, benar-benar dimanfaatkan masayarakat untuk menyampaikan beragam aspirasi dan masukan. Mulai dari peningkatan infrastruktur, penyelesaian tanah konsolidasi jalan by pass, peningkatan jalan penunjang pariwisata serta pembuatan gerbang batas wilayah di kelurahan Kubu Tanjung. Selain itu kata Rismaidi, masyarakat juga memberikan masukan terkaid dengan peranan dari pemerintah kelurahan yang belum maksimal, peningkatan honor kader PKK, Posyandu dan RT/RW, p enanggulangan dampak pembakaran limbah rumah sakit terhadap kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar, penerangan lampu jalan dan pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) atau Tax Amnesty juga menjadi harapan oleh warga. “Berbagai aspirasi dan masukan yang disampaikan itu, nantinya akan kami jadikan bahasan dengan pihak ekse-kutif dalam upaya merealisasikannya. Sejumlah masukan, saran dan kritikan yang disampaikan masayarakat ABTB ini bersifat membangun. Oleh karena itu kami di DPRD berupaya untuk membahasnya kembali bersama pemerintah setempat,” ungkap Rismaidi. (h/tot)

AKBP Arly Harapkan Dukungan Masyarakat BUKITTINGGI, HALUAN — Pejabat Kapolres Bukittinggi yang baru AKBP Arly Jembar Jumhana kenal pamit dengan Kapolres lama AKBP Tri Wahyudi yang dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Irwandi, unsur Forkopimda, para pimpinan BUMD/BUMD serta SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi, di Gedung Pepustakaan Bung Hatta, Senin (1/12). Dalam sambutannya, Kapolres yang baru AKBP Arly Jembar Jumhana menceritakan pengalaman bertugas selama berkarir di Polri seperti pernah

bertugas di Bareskrim, bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) selama empat tahun dan pernah juga bertugas di Nusa Tenggara Timur dan Timor-

Timur. “Alhamdulillah saya bersyukur ditugaskan di Bukittinggi dan saya hanya tinggal melanjutkan p rogram yang sudah ada dan menyempurnakan yang belum sempurna. Saya juga telah sampaikan kepada anggota coba lihat kawankawan yang berdinas diluar Sumbar yang daerahnya sangat sulit dan terpencil,” kata Arly. Ia menilai, semua sarana dan prasarana Kota Bukittinggi sudah lengkap, dan didukung masyarakat yang baik serta

makanannya tumpah ruah. Oleh karena itu, Ia mengingatkan anggotanya agar bekerja lebih baik untuk melayani masyarakat. “Insya Allah jika polisinya baik, maka masyarakatnya juga akan baik,” jelas Arly. Ia melihat, pencapaian kinerja Kapolres yang lama AKBP Tri Wahyudi selama bertugas di Bukittinggi sangat bagus sekali, terutama inovasi dalam terobosan-terobosan baru yang dilakukannya terhadap Polres Bukittinggi seperti Polisi

KENAL PAMIT — Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Irwandi foto bersama dengan Kapolres Bukittinggi yang baru AKBP Arly Jembar Jumhana serta Kapolres lama AKPB Tri Wahyudi pada acara kenal pamit di Gedung Pepustakaan Bung Hatta, Senin (1/ 12). YURSIL

Cilik, Jumat Religius dan lainnya. Dihadapan hadirin yang hadir, Arly mohon dukungan segenap masyarakat Bukittinggi dalam menjalankan tugas, ia juga akan mendukung program program kerja Walikota Bukittinggi. “ Saya ini datang ke sini dengan tujuan yang baik. Bagaimana menciptakan Kantibmas Bukittinggi yang kondusif dan aman. Karena Bukittinggi merupakan Kota Wisata sama dengan kota kelahiran saya Bandung,” ulas Arly yang juga satu angkatan dengan AKBP Tri Wahyudi di Akpol. Sementara itu, mantan Kapolres Bukittinggi, AKP Tri Wahyudi yang mendapat tugas baru di Polda Kalimantan Selatan menceritakan, pertama kali bertugas di Bukittinggi, tugas yang cukup berat adalah pengamanan Pilkada tahun lalu. “ Alhamdulillah, Pilkada di Bukittinggi saat itu berjalan dengan baik, ini berkat kerjasama antara Forkopimda dan tokoh masyarakat,” ujar Tri Wahyudi yang berdinas sebagai Kapolres Bukittinggi selama 1 tahun 2 bulan. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengaku sangat sedih harus berpisah dengan AKBP Tri Wahyudi. Karena selama ini banyak suka dan duka yang dialami bersama ketika berada di lapangan, namun karena itu merupakan tugas maka itu harus dilaksanakan. Wako juga memberikan apresiasi kepada Tri Wahyudi sebagai Ketua Kontigen Bukittinggi pada Porprov yang baru lalu, Tri Wahyudi berhasil membawa Bukittinggi meraih juara 2. “Kita turut mendoakan semoga Bapak Tri Wahyudi sekeluarga diberikan kesehatan. Kita juga mendoakan semoga beliau berhasil bertugas di tempat yang baru,” ungkap Ramlan.(h/ril)

Trinda Farhan Sosialisasikan Gemas Sehat AGAM,HALUAN — Penderita penyakit tidak menular seperti stroke,jantung dan kanker mengalami peningkatan setiap tahun dan cendrung menyerang kelompok usia muda. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, saat membuka sosialisasi

Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat di aula Bappeda setempat, Rabu (30/11). “Penyakit tidak menular ini sekarang cenderung terjadi pada kelompok usia lebih muda, padahal sebelumnya banyak menyerang kelompok lansia, sementara penangananya menimbulkan

biaya sangat tinggi, kemudian dapat menimbulkan kecacatan, penyebab penyakit ini sangat dipengaruhi pola konsumsi pangan dan aktifitas fisik yang tidak proporsional”kata Trinda. Menyikapi fenomena tersebut, Kementerian Kesehatan sedang menggiatkan program

promotif prefentif yang dikenal dengan Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat. Dalam Germas Hidup Sehat, tercantum beberapa pesan utama yakni, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur, buah setiap hari dan pemeriksaan kesehatan dengan teratur.

Pemerintah Kabupaten Agam menyambut baik dan sangat mendukung upaya ini dalam bentuk program Agam menyemai utuk menghasilkan buah-buahan, bantuan bibit ikan dan pembuatan kolam untuk penyediaan gizi masyarakat sehari-hari. (h/ks)

PPK Agam Dibimbing Menyusun CaLK AGAM, HALUAN — PPK pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) di aula kantor bupati Agam, Kamis (1/12) di Lubuk Basung. Kegiatan tersebut dibuka

www.harianhaluan.com

oleh Bupati Agam, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala DPPKA Agam Mislidya. Adapun pembircara antara lain adalah, Suhanda, SE, M.Si, Ak dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Dalam Kesempatan itu,

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, laporan pengelolaan keuangan pemerintah yang akuntabilitas dan transparansi adalah sesuatu yang mesti dicapai. Oleh sebab itu, bimbingan teknis penyusunan Laporan Keuangan secara Akrual ini penting dilakukan bagi seluruh PPK disetiap

SKPD begitu diperlukan. Dikatakannya, dalam peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Mendagri No. 64 tahun 2013 menjelaskan, bagaimana aturan penerapan standar berbasis Akrual pada pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten Agam ten-

tunya sangat memperhatikan hal tersebut. Ia mengatakan, bimtek penyusunan CaLK Berbasis Akrual merupakan salah satu strategi khusus untuk meningkatkan skill khususnya pengelolaan laporan keuangan. “Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis

Akrual sudah diatur pemerintah. Melalui bimbingan ini diharapkan bisa memberikan nilai dan manfaat serta memudahkan dalam pembuatan catatan atas laporan keuangan pada SKPD di lingkungan Pemkab Agam,” ungkapnya. Ia menambahkan, apabila SKPD semakin cakap dalam catatan atas Laporan Ke-

Redaktur: Dodi Nurja

uangan diharapkan ini juga akan memberikan pengaruh, yang bagus kepada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berbasis akrual yang tersusun dan tersajikan dengan tepat. “ Saya juga meminta agar peserta untuk mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya,” jelas Martias Wanto. (h/yat).

Layouter:Rahmi


16

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROF DR HERRI MBA

Suka Badminton dan Jogging

M

ungkin belum banyak yang tahu dengan kiprah pria kelahiran Payakumbuh, 15 Desember 1963 silam ini. Penerima Appreciation of Intellectual Contribution as Session Chair dari Clute Institute, America University of Rome tersebut, saat ini menjabat Koordinator Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Prof Herri biasa ia disapa, karena memang namanya tidaklah panjang dan hanya lima huruf. Namun, di balik namanya yang pendek itu tersimpan begitu banyak prestasi sehingga ia terpilih menjadi Koordinator Kopertis Wilayah X. Dalam perjalanannya Herri pernah mendapat penghargaan d ari Universitas Andalas (Unand) sebagai Dosen Teladan I Fakultas Ekonomi, dan Dosen Teladan III dari Universitas Andalas. Saat ini beban berat untuk memimpin Kopertis Wilayah X diembannya. Ia baru saja dilantik p ada tanggal 25 Novmeber 2016 yang lalu oleh Menteri Ristek dan Dikti. “Di awal kerja sebagai koordinator ini saya tentu

akan berkenalan terlebih dahulu dengan karyawan di sini (Kopertis, red). Setelah itu baru kita mulai mengumpulkan data terkait dengan masalah yang ada di PTS yang ada,” ujarnya saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Ayah dari tiga orang putri ini tengah mempersiapkan sebuah gebrakan baru dalam masa kemimpinannya di Kopertis Wilayah X. Ia berencana akan meningkatkan

kualitas dan juga membawa PTS yang ada di lingkungan Kopertis Wilayah X mendapat akreditasi yang lebih baik. “Kalau saat ini masih ada yang C akan kita arahkan menjadi B. Dan bagi yang memiliki akreditasi B akan kita dorong untuk menjadi A,” kata lulusan program doktor dari University Sains Malaysia ini. Ada sisi lain dari Assessor’s Academic Evaluation

of Candidate for the Position of Professor Zuraimi Abdul Aziz, University Kelantan Malaysia ini yang cukup dikagumi, yaitu ia jago dalam olah raga badminton. D i tengah kesibukannya sebagai Koordinator Kopertis ia masih sempat berolahraga. “Saya memang suka badminton. Kadang jogging juga untuk menjaga kebugaran badan,” ungkap reviewer BAN PT itu. (h/isr)

Naysila Mirdad Syuting Film Baru PULUHAN judul sinetron telah dibintangi oleh artis cantik Naysila Mirdad sejak awal karirnya sekitar tahun 2005 hingga sekarang. Namun ternyata Nay tak membatasi diri hanya untuk bermain sinetron. Tahun depan misalnya, ia berencana untuk membintangi satu project film terbaru. “Iya ada film, rencana mulai syuting Januari, tapi akan nyicil dari pertengahan Desember. Kalau judulnya nanti akan aku kabari. Soalnya para pemainnya belum tahu, masih dipersiapkan, ya,” ujar Naysila Mirdad di Jakarta Barat, baru-baru ini. Lebih dari 10 tahun membintangi sejumlah sinetron tanah air, kini nama Nay mulai tergantikan sosok-

sosok yang lebih muda. Meski demikian Nay tak merasa juniornya tersebut sebagai saingan. “Saya sih nggak ngerasa tersaingi ya, karena setiap artis punya keunikannya sendiri,” ujarnya. Sebagai pekerja seni terutama aktris, Naysila Mirdad sadar bahwa bakal selalu terjadi rotasi dalam bidang tersebut. Karenanya Nay lebih fokus dengan karya daripada takut tergeser dengan nama baru. “Jadi saya ngerasanya nggak mungkin bisa digeser, tapi ada masanya. Saya pribadi sih nggak takut kesaing, pelaku seni sama-sama berkarya yang penting,” tandasnya. (h/kpl)

DIAN SASTROWARDOYO

Banting Setir Jadi Karyawan GARA-gara berkecimpung di dunia hiburan, artis peran Dian Sastrowardoyo pernah dipandang sebelah mata saat banting setir menjadi karyawan kantor. Selama enam tahun vakum dari dunia akting beberapa waktu lalu, pemain Ada Apa Dengan Cinta ini melewatkannya dengan menjadi analis di sebuah kantor selama 3,5 tahun. “Saya ngantor enggak pakai make up biar kelihatan serius,” tutur Dian di Jakarta, kemarin. Ibu beranak dua ini berjuang melawan stigma yang menempel pada pekerja dunia hiburan, termasuk dirinya yang dilabeli sebagai aktris. Kemampuannya dipertanyakan karena artis dianggap tidak berotak encer. “Dianggap sebagai ertong (artis) di kantor enggak kompeten,” kenang Dian. “Itu memacu aku berusaha dua kali lebih gigih.” Penyandang gelar Master dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini belajar memosisikan diri sebagai pekerja, meski dia masih dianggap sebagai artis oleh orang-orang di sekitar. “Tiap ketemu klien, saya diminta foto dan tanda tangan. Saya belajar bahwa posisi saya bukan tontonan, artis, tapi prajurit bos saya,” ucap dia. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

17

Barca Gagal Lumat Hercules ALICANTE, HALUAN — Barcelona gagal mengatasi perlawanan Hercules di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey. Sempat ketinggalan lebih dulu, Blaugrana akhirnya membawa pulang hasil seri 1-1 di Estadio Jose Rico Perez, Alicante, Kamis (1/12). Barca menurunkan p ara pemain pelapisnya di semua lini. Mereka menyimpan tenaga untuk laga yang jauh lebih penting, yaitu El Clasico melawan Real Madrid pada akhir pekan ini. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Hercules mengejutkan Barca pada

CARLES Alena menyelamatkan Barca dari kekalahan atas Hercules. NET

menit ke-52. Tim tuan rumah memimpin berkat gol David Mainz. Namun, Barca tak butuh waktu lama untuk membalasnya. Gol Carles Alena pada menit ke-58 mengubah skor jadi berimbang 1-1. Skor 1-1 tak berubah hingga laga usai.

Kedua tim akan bertanding lagi pada pertemuan kedua yang dilangsungkan di Camp Nou, 21 Desember mendatang. Pelatih Barca, Luis Enrique, punya penilaian soal penampilan timnya. “Kami kurang cair di babak pertama, tapi kami sudah membuat beberapa perubahan. Secara umum, sikap tim bagus,” ujar Enrique seperti dikutip Sport. “Saya gembira dengan ide tentang bagaimana kami bermain dan babak kedua. Tapi, selalu sulit untuk menciptakan peluang ketika ada begitu

banyak pemain yang bertahan. Dan ketika kami tidak punya penyerang-penyerang kami yang biasanya, itu jadi makin rumit,” kata Enrique. Pada pertandingan melawan Hercules, Enrique memberi debut kepada lima pemain Barca B, yaitu Carles Alena, Alex Carbonell, Borja Lopez, Nili, dan Marc Cardona.”Kami tak bisa mengharapkan dalam dua sesi latihan para pemain tim B akan menangkap semua konsep permainan kami, terutama melawan tim yang sangat defensif,” ujar Enrique. (h/san)

Southampton Hentikan Laju Arsenal LONDON, HALUAN — Langkah Arsenal di Piala Liga Inggris terhenti. The Gunners takluk 0-2 dari Southampton di hadapan pendukungnya sendiri di Emirates Stadium, Kamis (1/12). Kekalahan itu turut menandai berakhirnya laju tidak terkalahkan The Gunners. Bagi Arsenal, kekalahan itu adalah yang pertama dalam 19 pertandingan kompetitif di sepanjang musim ini. Satu-satunya kekalahan lain yang diderita tim London Utara itu adalah saat ditekuk Liverpool 3-4 di laga

pembuka Premier League. Arsenal memulai dengan nyaman menguasai bola. Tapi mereka malah lebih dulu kebobolan. Di menit ke13, sebuah percobaan Sofiane Boufal mulanya terblok. Tapi bola pantulan disambar oleh Jordy Clasie dan bersarang di pojok kanan atas gawang Arsenal. Soton beberapa kali menunjukkan potensi ancamannya lewat seranganserangan cepat. Di menit ke38, mereka menggandakan keunggulan. Lewat pressing, Soton sukses merebut bola di sisi kiri. Boufal yang sempat coba menusuk, ke-

mudian mengoper ke Ryan Bertrand di tengah. Bertrand melepaskan sepakan yang sebenarnya tak keras, tapi menyasar pojok kanan bawah gawang Arsenal dan tak mampu dijangkau Emiliano Martinez. Sampai laga selesai, tak ada lagi gol tercipta. Arsenal takluk 0-2 dari Soton dan terhenti langkahnya di Piala Liga Inggris. Sementara Soton melangkah ke semifinal. “Tidak ada alasan dan kami hanya bisa bilang bahwa Southampton lebih baik daripada kami. Kami tampil mengecewakan, terutama di babak pertama. Kami tidak

cukup bagus saat bertahan dan kami kebobolan gol-gol gampang,” kata Pelatih Arsenal, Wenger di Sky Sports. “Ini adalah salah satu malam di mana kami bisa bermain selama dua jam dan tidak mencetak gol. Kami lemah di beberapa area dan kami dihukum karena hal itu. Kami juga tidak cukup tajam. Mereka bertahan dengan dalam dan lebih tajam dan bugar daripada kami. Dengan keunggulan dua gol mereka bertahan dengan sangat baik,” sambungnya. (h/san)

PARA pemain Southampton melakukan selebrasi usai memastikan diri lolos kebabak semifinal Piala Liga Inggris. NET

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


18

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

OLAHRAGA

Satria Muda Ganti Pelatih JAKARTA, HALUAN — Menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2017, Pertamina Satria Muda Jakarta mengganti susunan pelatih. Youbel Sondakh menggeser posisi Cokorda Raka Satrya Wibawa. Keputusan pergantian pelatih dari tangan Wiwin sapaan karib Cokorda Raka Satrya Wibawa kepada Youbel itu diumumkan Kamis (1/12). Wiwin mulai menangani SM sejak 2013. Kala itu, dia menggantikan Octaviarro “Ocky” Romely Tamtelahitu. Penggantinya, Youbel, bukanlah orang baru di SM. Dia mendampingi Wiwin sebagai asisten. Sebagai pemain, Youbel bergabung bersama SM sejak 2006 dan mengakhiri kariernya lima tahun kemudian. Dalam kurun waktu tersebut, suami mantan karateka nasional Jenny Zeanet, itu mempunyai peran besar dalam raihan lima gelar juara IBL. Sejatinya, penunjukkan Youbel sebagai pelatih baru SM sudah tercium sejak Perbasi Cup. Dalam ajang yang dianggap sebagai turnamen pramusim IBL itu, Youbel yang ditugaskan sebagai head coach-nya. “Penunjukkan ini bukan hal yang mendadak atau tiba-tiba. Kami, dari manajemen, sudah melakukan evaluasi dan pemantauan sejak lama. Dalam waktu panjang dan pertimbangan mendalam, serta melihat kebutuhan tim secara keseluruhan kami berpikir perlu adanya perubahan. Jadi kami memutuskan adanya pergantian pelatih,” kata Riska ‘Baby’ Natalia Dewi. “Perbasi Cup menjadi salah satu cara untuk melakukan evaluasi. Kami mempunyai langkah-langkah internal. Coach Wiwin kami lepas. Tim Satria Muda Pertamina mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, kontribusi dan hasil yang telah diraih tim selama ini di bawah arahan Coach Wiwin. Kami juga mengucapkan sukses terus untuk karier Youbel dan Wiwin ke depannya,” kata Baby. Sebelum benar-benar menangani SM dalam kompetisi musim depan, Youbel punya kesmepatan pemanasan lagi. Dia akan mendampingi SM dalam Exhibition Tour 2016 di Batam dan Singapura melawan Timnas Indonesia, Adroit Singpore, dan Singapore Supras 1-7 Desember 2016. (h/dtc)

MADURA UNITED VS SEMEN PADANG 2-1

Nilmaizar Sebut Wasit Tidak Fair PAMEKASAN, HALUAN — Pelatih Semen Padang Nilmaizar tak mampu menyembunyikan kekecewaannya ketika timnya tumbang 1-2 di tangan Madura United, Kamis (1/12) di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan. Nil menyebut, kekalahan timnya akibat kepemimpinan wasit Musthofa Umarella yang kurang fair, sehingga Semen Padang banyak dirugikan oleh sang pengadil. “Seharusnya kami menang, andai saja wasit lebih fair. Susah komentar soal wasit, karena kenyataannya seperti itu,” keluh Nil tanpa menjelaskan secara detail soal kinerja buruk wasit. Ia memuji penampilan anak buahnya di laga ini. Menurutnya, para pemainnya sudah memberikan yang terbaik. Ia juga memuji barisan penyerangnya yang terus merepotkan pertahanan tuan rumah nyaris sepanjang laga. Kekalahan ini menambah daftar panjang rekor buruk Semen Padang di laga tandang. Maklum, hingga pekan ke-31 ini, Semen Padang belum berhasil memetik kemenangan. “Kita hampir saja menang, dan kami seharusnya menang,” katanya. Keluhan juga disampaikan bintang Semen Padang, Riko Simanjuntak. Pemain sayap kanan lincah ini mengaku mental para pemain Semen Padang jatuh karena di saat mereka tertinggal, kinerja wasit cenderung merugikan timnya. Di pihak Madura United, pelatih Gomes de Oliveira mengakui laga ini sangat berat bagi timnya. Karena itu ia bersyukur atas capaian timnya kali ini. Sebab tambahan tiga poin ini sangat penting untuk menjaga kans juara. “Kami kesulitan karena lawan tampil agresif sepanjang pertandingan. Tapi kami sebetulnya menguasai lini tengah, karena itu saya masukkan semua pemain bertipikal menyerang. Dan syukur, usaha kami berhasil,” sebut Gomes. Pencetak gol pertama Madura United di pertandingan ini, Rishadi Fauzi pun mengaku lega dengan sukses timnya memenangi duel tersebut. Sebab ia mengaku sangat susah mengalahkan Semen Padang yang tampil bagus di pertandingan ini. “Mereka sangat bagus, kami harus mengeluarkan semua kemampuan untuk membalikkan skor,” katanya. Pada laga ini Semen Padang unggu lebih dulu melalui gol dari Mofu di menit 53. Namun sayangnya Madura United mampu membalas melalui Rishadi Fauzi di menit 82 dan PATRICH STEVE WANGGAI pada menot 90. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Bhayangkara United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (6/12). (h/bln) www.harianhaluan.com

TEKHNICAL METTING — Suasa Tekhnical Meeting Haluan Cup II di kantor Haluan, Kamis (1/12). 31 tim memastikan mengikuti Haluan Cup II yang akan digelar pada 15 Desember mendatang. KHAIRUL

31 Tim Pastikan Berlaga di Haluan Cup II PADANG, HALUAN — Sebanyak 31 tim ambil bagian dalam turnamen futsal Haluan Cup II antar perguruan tinggi se- Sumatera Barat yang akan diadakan di futsal Futstar, 15-17 Desember mendatang. Kelompok mahasiswa diikuti sebanyak 18 tim dan bagian dosen/karyawan diikuti 13 tim 18 tim mahasiswa dibagi dalam enam grup. Masingmasing dihuni tiga tim. Juara grup lolos ke babak delapan besar. Sedangkan dua tim runner up terbaik akan melengkapi enam juara grup di babak delapan besar. Di babak delapan besar menggunakan sistem gugur. Sedangkan 13 tim dosen/ karyawan dibagi dalam empat tim. Grup A sampai grup C diisi tiga tim dan grup C dihuni empat tim. Dua tim terbaik

akan lolos ke babak delapan besar yang menggunakan sistem gugur. Perwakilan dari UNP Rido mengatakan semua tim berpeluang untuk meraih juara. Meski meraih juara pada tahun lalu Rido tidak mau menggap remeh tim lainnya dan akan tetap mewaspadai tim lainnya. Tim mahasiswa UNP berada di grup E bersama Universitas Bung Hatta (UBH) dan Universitas Muhammadiyah Sumbar.”Target UNP tetap meraih

gelar juara pada tahun ini,” ujar Rido usai menggelar Tekhnical Meeting (TM), Kamis (1/12). Total hadiah yang akan diperebutkan adalah Rp33 juta. Untuk tingkat mahasiswa, juara I meraih hadiah Rp10 juta, juara II Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Sementara itu, untuk tingkat dosen/staf juara I meraih Rp5 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta. Topskor mahasiswa dan dosen masingmasing akan mendapatkan ganjaran Rp1 juta. Selain itu, tim juara I mahasiswa ataupun dosen/staf akan meraih piala bergilir Haluan dan tropi. Tim juara I, II, dan III, serta topskor mahasiswa dan dosen juga akan mendapatkan tropi lepas. “Dengan telah selesainya

dilakukan TM ini berarti tim sudah mengetahui siapa lawan yang akan mereka hadapi di babak penyisihan. Untuk itu tim sudah bisa mempersiapkan

Pembagian Grup Mahasiswa Grup A : STKIP PGRI Sumbar, STIE KBP, STIKes Fort de Kock Bukittinggi Grup B : Universitas Baiturahmah, Universitas Taman Siswa, IAIN Imam Bonjol Padang Grup C : STIH Padang, Universitas Dharmas Andalas, UNES-AAI Grup D : PNP, UNAND, UPI Grup E :UNP, UBH, Universitas Muhammadiyah Sumbar Grup F :IAIN Bukittinggi, ITP, Politani Payukumbuh

Pembagian Grup Dosen/Karyawan Grup A : STIH, Politani Payukumbuh, STKIP PGRI Sumbar Grup B : STIE AKBP, ITP, UPI Grup C : Universitas Taman Siswa, Universitas Muhammadiyah Sumbar, UBH Grup D : IAIN Bukittinggi, UNP, Unand, PNP

Rafhely Incar Juara Grup PADANG, HALUAN — Rafhely FC, juara Liga Futsal Nusantara (LFN) Sumbar 2016, siap bertarung di babak 34 Besar nasional grup A, yang akan digelar 3-11 Desember 2016 di Lapangan Futsal Rafhely By Pass Padang. Raf hely menargetkan lolos ke babak delapan besar nasional sebagai juara Grup. Menghadapi babak 34 besar grup A ini, Rafhely FC sudah menyiapkan 18 pemain, di bawah arahan pelatih Andrian Andika, yang dibantu asistennya Iqbal Darmawan dan pelatih kiper Eka Sanjaya. Terdapat perubahan dalam skuad Raf hely FC dibanding saat melakoni LFN tingkat Sumbar, dengan menambahkan empat pemain baru ke dalam tim. “Penambahan pemain diperbolehkan di 34 besar, tapi harus pemain dari klub-klub yang sebelumnya berlaga di LFN provinsi masing-masing,”ujar Pembina Raf hely FC, H. Yasman Yanusar, Kamis (2/12). Kesempatan memperdalam skuad dimanfaatkan Rafhely FC untuk menambah skuad. Setelah diseleksi tim pelatih, maka empat pemain baru yang masuk ke Rafhely untuk 34 besar adalah, Anggi Hidayatullah dan Juniorta Fajri Habibi (PSR FC Padang), Arie Bagus Maulana dan Hendra Deviardi (Kota Pariaman). Sesuai aturan FFI, setiap klub boleh menambah lima pemain di babak 34 besar, tapi kalau lolos ke delapan besar tak diperbolehkan lagi menambah

pemain. Mulai dari LFN tingkat Provinsi sampai putaran nasional, setiap tim hanya boleh mendaftarkan maksimal 18 pemain. “Lima Pemain tambahan itu hanya diperbolehkan memakai jersey nomor 19 sampai 23, untuk menandakan mereka pemain tambahan. Mereka tak boleh memakai nomor jersey pemain yang tereliminasi dari tim,” tambah H. Yasman. H. Yasman berharap timnya bisa lolos ke babak delapan besar. “Kalau bisa tentu kita akan berjuang untuk juara grup, karena bisa bertemu runner up grup lain di delapan besar. Tapi saya minta pelatih dan pemain untuk fokus di semua pertandingan 34 besar dulu,” katanya. Melawan enam tim juara provinsi di Sumatra, H. Yasman menyebut tetap membutuhkan perjuangan keras untuk bisa lolos. Semua tim tentunya juga sudah mempersiapkan diri untuk laga 34 besar ini. “Karenanya tak ada istilah anggap enteng disini, fokus semua pertandingan 34 dulu. Jika bisa lolos ke delapan besar, itu artinya tinggal mencari satu kemenangan dan kita sudah di Liga Pro. Mohon dukungan keluarga besar futsal Sumbar, mudah-mudahan cita-cita kita Sumbar punya Klub Liga Pro akan tercapai,” katanya. Sementara itu, tim kontestan 34 besar sudah mulai berdatangan di Kota Padang. Dua tim putra yang sudah sampai di Padang adalah Muatiar Belut FC

(Lampung) dan Kuta Raja FC (Aceh). Empat tim lainnya yang akan menyusl adalah Yamikase FC (Riau), UMSU FC (Sumut), Zora FC (Bengkulu), dan Teratai FC (Jambi). Sedangkan tim putri yang dipastikan ikut adalah Pasce UNP (Sumbar), Latansa Futsal Ladies (Riau), dan KJI FC (Jambi). Sementara Sumut yang semula ikut, akhirnya menarik diri dengan alasan tak jelas. Sesuai rilis jadwal pertandingan yang dikeluarkan Federasi Futsal Indonesia (FFI), H. Yasman menjelaskan “kick-off” perdana dimulai pada hari Sabtu, (3/12). Namun dua hari sebelum itu, Kamis (1/2) Panitia Pelaksana (Panpel) AFP Sumbar menunggu kedatangan seluruh peserta. Jum’at (2/12) akan dilakukan “screening” pemain serta ujicoba resmi lapangan pertanding di Rafhely Futsal, Bypass. “Kita sebagai sebagai host telah siap. Walaupun baru-baru ini disibukan dengan cabang olahraga futsal Porprov, tetapi itu tidak menjadi permasalahan. Karena persiapan izin dan lain-lainnya sudah jauh-jauh hari beres. Tinggal pelaksanaannya saja ,” tutur Ketua Bidang Pembinaan Usia Muda Federasi Futsal Indonesia ini. (h/san) Tim Rafhely FC Sumbar di 34 Besar LFN 2016 Manejer Tim: Hafizhan Shadiqi Direktur Teknik: Junika Rahmad Ramadhon Pelatih Kepala: Andrian Andika Asisten pelatih: Iqbal Darmawan Pelatih kiper: Eka Sanjaya Kitman: Dody Syahputra Pemain:

RAFHELY FC mengincar posisi juara grup A untuk lolos ke babak delapan besar Liga Nusantara tingkat nasional. IST

Kiper: Ray Mahayasa, Rija Kurnia Putra, M. Yusuf Kurniawan Pemain: Efrinaldi, Irfan Nelson, Rahmad Setiawan, Fajri Setiawan, Afis Yunanda, M. Sanjaya, Septian Rinaldo, Fauzan Erlangga, Abdul Rahman Nawawi, Taufik Diki Alfianto, Bentra Anggono, Anggi Hidayatullah, Hendra Deviardi, Arie Bagus Maulana, Juniorta Fajri Habibi.

dirinya dengan sebaik mungkin agar bisa meraih hasil yang terbaik,” ujar Ketua Pelaksana Haluan Cup II Rakhmatul Akbar, kemarin. (h/mg-rul)

Kontingen Kabupaten Solok Jawab Keraguan Banyak Pihak AROSUKA, HALUAN — Keberhasilan yang dicapai oleh kontingen Kabupaten Solok membawa pulang 42 medali emas, 27 Perak, 47 perunggu serta bertahan di posisi 7 klasemen Porprov XIV di Kota Padang yang digelar sejak 19 hingga 29 Novembar lalu, menjawab keraguan banyak pihak yang menyangsikan kontingen berjuluk “Ayam Kukuak Balenggek” ini akan mampu mendulang prestasi pada iven akbar olahr aga dua tahunan itu. Terhadap capaian itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon menyebutkan, meski tak mampu masuk kedalam rangking lima besar klasemen Porprov, namun pihaknya mengaku puas terhadap hasil yang dicapai pada Porprov kali ini. Menurutnya, keikutsertaan kontingen Kabupaten Solok pada Porprov kali ini memberikan makna tersendiri, sepanjang keikutsertaan Kabupaten Solok pada iven tersebut. Menurut Rudi, kondisi yang dihadapi oleh Kontingen Kabupaten Solok jelas sangat berbeda dengan Kontingen Kabupaten/ Kota lain. Tak hanya dari segi persiapan yang sangat mepet dengan waktu pelaksanaan Porprov, KONI Kabupaten Solok juga dihadapkan dengan persoalan keterbatasan dana penunjang dan pembinaan yang baru bisa dicairkan tiga hari sebelum Porprov digelar. “ Ini adalah momentum pembuktian kita sebagai insan olahraga sejati,” kata Rudi yang sekaligus juga Ketua kontingen Kabupaten Solok itu di sekretariat KONI Kabupaten Solok, Rabu (30/11). Namun demikian, pihaknya tak ingin jumawa dengan hasil yang dicapai itu. Karena menurutnya tekanan yang diterima jelang pelaksanaan dan selama Porprov tersebut merupakan bagian Redaktur: Arda Sani

dari proses pendewasaan dalam organisasi. “Kita butuh kritikan dari semua pihak, karena dari situlah kita belajar tentang kesalahan yang tidak kita sadari,” ujar pria yang juga pelatih kempo Sumbar ini. Menurutnya, kunci keberhasilan ini tak lepas dari solidaritas dan soliditas yang terbangun mulai dari pengurus KONI pengurus Cabor, para atlet, official dan pelatih yang tetap bertahan dan berjuang dengan segala keterbatasan tersebut. “ Kita juga mengapresiasi pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat Kabupaten Solok yang telah memberikan dukungan kepada Kontingen Kabupaten Solok selama pelaksanaan Porprov ini,” tambah Rudi. Bupati Solok Gusmal mengaku bangga dengan hasil yang diraih pada Porprov kali ini. Ke depan kata Bupati, pihaknya bersama DPRD akan mengupayakan peningkatan fasilitas mulai dari sarana dan prasarana pelatihan atlet hingga dana pembinaan berkelanjutan untuk menunjang prestasi atlet di daerah itu. “Kita sangat bangga dengan KONI bersama seluruh kontingen Kabupaten Solok yang telah mampu menjaga marwah daerah di kanacah olahraga Sumbar. Ini akan menjadi “PR” kita sebagai pemerintah daerah, bagaimana prestasi olahraga Kabupaten Solok bisa di tingkatkan di masa mendatang,” tegas Bupati. Ketua DPRD Kabupaten Solok H. Hardinalis Kobal, SE MM menyambut baik rencana Pemkab yang ingin meningkatkan fasilitas pembinaan atlet di daerah itu. Menurutnya, Semangat yang ditunjukkan oleh kontingen Kabupaten Solok kata politisi yang biasa disapa Kobal ini, telah membuka mata semua pihak yang meragukan prestasi Kabupaten Solok di kancah Porprov lalu. (h/ndi) Layouter: Ilham Taufiq


NASIONAL

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

19

Dakwaan Kasus Ahok Telah Rampung JAKARTA, HALUAN — Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah merampungkan penyusunan dakwaan perkara dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penyusunan dakwaan tersebut rampung dalam satu hari pascaberkas perkara kasus Ahok dinyatakan lengkap. Ahok dijerat Pasal 156 huruf a KUHP dalam kasus penistaan agama. Penyerahan tersangka dan barang bukti telah dilakukan, Kamis (1/12) pagi. “Sudah selesai, sudah selesai,” ujar Prasetyo di Jakarta, kemarin. Prasetyo mengatakan, cepatnya penyusunan dakwaan tersebut dimaksudkan memenuhi permintaan masyarakat agar proses hukum Ahok cepat, tepat dan tegas. “Kita bergerak seawal mungkin untuk merespons imbauan keinginan dan tuntutan sementara pihak dan masyarakat,” kata Prasetyo. Dengan dirampungkannya penyusunan dakwaan, proses pengadilan terhadap Ahok akan segera dilaksanakan. Adapun persidangan

BERIKAN KETERANGAN — Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan pers di halaman Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/12). IST

Kapolri Berharap Kesejahteraan Polisi Naik JAKARTA, HALUAN — Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, peningkatan kesejahteraan polisi dapat menghindari polisi dari kultur dan budaya koruptif. Sebab, hingga kini kesejahteraan polisi masih belum memadai. “Kami berusaha meningkatkan, nomor satu adalah kesejahteraan anggota. Sampai saat ini kesejahteraan anggota Polri, take home pay-nya ini memang masih belum memadai,” ujar Tito di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (1/12). Tito menyadari, tidak memungkinkan bagi dirinya untuk meminta kenaikan gaji anggota Korps Bhayangkara. Namun, kata dia, kenaikan tunjangan masih dimungkinkan. Apalagi, hingga kini tunjangan kinerja kepolisian baru mencapai 57 persen. Tito berharap, bila kondisi keuangan negara telah membaik, renumerasi kepolisian dapat ditingkatkan. (h/kmp)

Indonesia Dalam Kondisi Darurat Sekolah Rusak JAKARTA, HALAUAN — Badan Keahlian DPR RI menyelenggarakan workshop dengan tema “Upaya Mepercepat Pembangunan Infrastruktur Pendidikan” di Gedung Nusantara II, Kamis (1/ 12). Dalam diskusi kali ini diungkapkan, bahwa Indonesia dalam kondisi darurat sekolah rusak. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2016, sebanyak 18,6 persen ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan 16,62 persen ruang kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada dalam kondisi rusak. Menanggapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi X, Ferdiansyah menganjurkan kepada pemerintah agar membuat aturan teknis di bawah undangundang, untuk segera menuntaskan masalah buruknya infrastrukur sekolah tersebut.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

“Kami mengimbau kepada pemerintah, agar mengeluarkan peraturan perundang-undangan untuk menetapkan masalah ini dan harus ditargetkan beberapa tahun bisa menyelesaikannya,” kata Ferdiansyah. Dia juga mengungkapkan, Komisi X telah membentuk panja sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah yang merekomendasikan mekanisme struktural yang mampu mengatasi masalah tersebut. Pemerintah harus mencegah jatuhnya korban karena sekolah roboh, dengan mengelola infrastruktur sekolah secara akuntabel. “Pemerintah supaya membuat peta jalan, membuat peraturan perudang-undangan yang menjadi payung hukum untuk menyelesaikan sarpras ini. Termasuk berapa kebutuhan anggarannya, lalu bagaimana teknis pengawasannya,” papar Ferdiansyah.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) yang terlibat dalam diskusi yang diselenggarakan BKD, lembaga ini konsen dengan riset dan advokasi di bidang pendidikan dan telah melakukan kajian, sehingga menemukan ketidakcukupan ruang kelas untuk anak didik. Ketidakcukupan itu disebabkan oleh ruang kelas yang ada saat ini dalam keadaan rusak sedang hingga berat, dan kekurangan ruang kelas akibat jumlah siswa yang melampaui batas maksimal. Selain itu, juga masih buruknya tata kelola rehabilitasi ruang kelas. Studi yang dilakukan YAPPIKA bersama para mitranya menunjukan, tata kelola rehabilitasi ruang kelas belum cukup transparan, akuntabel dan partisipatif. (h/sam)

OLISINDO SER VICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Prasetyo menambahkan, persidangan Ahok akan dilakukan secara terbuka, agar masyarakat dapat ikut mengawal proses tersebut secara transparan. “Ya, iya dong (terbuka,red), pada prinsipnya proses persidangan di pengadilan itu dilakukan secara terbuka,” tutur Prasetyo. Meski demikian, Prasetyo tak bisa memastikan apakah jalannya persidangan nanti dapat disiarkan secara langsung oleh media massa. Menurut dia, izin siaran langsung hanya dapat diberikan oleh pihak pengadilan. “Live kan bukan keharusan d ong. Pelaksanaan persidangan di pengadilan itu menjadi kewenangan penuh dari pihak pengadilan. Hakimnya mengizinkan atau tidak,” ucap Prasetyo. (h/kmp)

Pemerintah Segera Ajukan Revisi UU Ormas JAKARTA, HALUAN — Pemerintah akan segera mengajukan revisi UU tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Revisi tersebut, untuk memperketat pendirian ormas dan saksinya dipertegas bagi yang melakukan pelanggaran. “Pada prinsipnya Kemendagri mempersiapkan, termasuk Kemenkumham. Sudah dibahas meskipun belum final, tap segera kita ajukan setelah selesai RUU pemilu, parpol dan MD3,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (1/12). Dengan UU Ormas yang ada sekarang, jelas Mendagri, orang begitu mudah membuat ormas, apalagi izinnya bisa cukup melalui online. “Semua ormas mengaku azasnya Pancasila, tapi dalam praktek dan ucapannya tidak,” jelas Tjahjo Kumolo.

Begitu juga untuk membatalkan ormas, kata Tjahjo Kumolo, juga mengalami kesulitan, meski ormas tersebut melawan lambang negara. “Membatalkan ormas yang melawan lambang negara saja perlu waktu panjang, mulai peringatan pertama dan peringatan kedua. Makanya, kami siapkan segera dengan Menkumham,” kata Mendagri. Ketika ditanya isi revisi UU Ormas tersebut, Mendagri menyebutkan, mulai dari sanksi dan kemudahan untuk membatalkan pendirian ormas. “Banyak, bukan sanksi ya. Kemudahan untuk melarang atau membatalkan ormas,” kata Mendagri. Dia mencontohkan, sekarang ormas luar negeri bisa buka cabang di Indonesia dengan luasnya. “Makanya diperketat dan sanksinya juga dipertegas. (h/sam)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 0 8 1 2 6 7 7 2 4 6 0 081374809222 Padang

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL MOBIL

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK dan Buku KIR Mobil BA 8960 CN, An. YULIZARWAN. Hilang sekitar Pasar Raya Padang Barat. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat 1 Bh STNK Sepeda Motor Honda Beat BA 2324 BR, An. Mahareza Putra. STNK BA 2122 QF, An. Widya Wahyuni. KTP, SIM C dan SIM A, Kartu NPWP dan Karip, An. Yurnalis. Hilang hari Rabu, 16 November 2016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

Harian Umum

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Peci Balilik Ambo Jaja dari Padang. Salanjuiknyo ambo tanyoan tantang peci nasional nan balilik. Kini lah dipakai dek umum nampaknyo seperti anak sikola bahkan pulo dek salain rang Minang. Apokah itu memang pakaian niniak mamak (datuak atau pangulu), apokah buliah dipakai nan lain? Apo makna lilik itu? Tarimo kasih inyiak.

KAN Tabek Panjang Beri Pemahaman Sako dan Pusako AGAM, HALUAN — Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tabek Panjang, Agam, berikan pemahaman tentang sako dan pusako kepada anak dan kemenakan di kantor KAN pada Sabtu lalu. Hadir sebagai narasumber Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pangulu dan LKAAM Agam H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi.

Jawaban: Ass Wr Wb. Cucu inyiak Jaja di Padang. Batanyo ka inyiak tentang peci balilik. Peci balilik adalah salah satu dari pakaian ninik mamak. Lilik nan tapasang bawarna hitam melingkar di peci tersebut. Ujung pangkal sama besar, ke tengahnya agak tinggi dan di bawahnya datar. Seorang ninik mamak wajib pakai peci balilik bila menghadiri acara adat dan acara resmi lainnya. Maknanya, seorang ninik mamak harus pandai melilik hati dan pikirannya dengan kebenaran dan keimanan nan taguah. Memiliki sifat tauladan yang Islami. Bolehkah peci balilik dipakai oleh banyak orang? Sebenarnya tidak boleh tapi kenyataannya banyak orang selain ninik mamak yang memakai. Untuk kasus ini sebaiknya ditegur dinasehati dengan sopan dan baik karena bukan pakaian mereka. Inyiak batarimo kasih atas kritik dari cucu inyiak. ***

TPQ Nurul Huda Laksanakan Khatam Quran PAYAKUMBUH, HALUAN — Perayaan khatam quran, TPQ (Taman Pendidikan Quran) Nurul Huda Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, berlangsung cukup meriah. Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, diberi kehormatan melepas pawai takruf peserta khatam, dari halaman Balai Adat Aua Kuniang, Senin. Diskon tiket pesawat SESUKA-mu! Hanya di PERGI.COM harga kami bulatkan ke bawahTidak hanya walikota, Sekretaris Derah (Sekda) Kota Payakumbuh Benni Warlis, Asisten II Amriul, Asisten Iqbal Bermawi, Kabag Kesra Setdako Devitra, Kasatpol PP Fauzi Firdaus, Camat Payakumbuh Selatan Doni Prayudha dan Lurah Sawah Padang Aua Kuniang Firdaus Sawir, juga ikut hadir melepas arak-arakan peserta khatam bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat . Lurah Sawah Padang Aua Kuniang, Firdaus, mengatakan khatam Quran TPQ Nurul Huda diikuti 53 peserta dari total 200-an murid TPQ Nurul Huda. Firdaus juga menilai peran serta masyarakat dan perantau kelurahan setempat cukup tinggi menyukseskan acara religi itu. Priadi, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat warga setempat dalam menggelar Khatam Quran. ”Ini bagian dari kerja keras warga Aua Kuniang dalam mendidik putra-putrinya sedari dini dalam bidang keagamaan.” kata Priyadi. Pendidikan keagamaan ini, kata walikota, perlu dilakukan sedari dini. Mulai dari anak masih dalam kandungan ibunya, sampai balita dan hingga remaja. “Dari kegiatan khatam itu, akan dapat melahirkan generasi yang cinta Alquran,” tambahnya. (h/ddg)

PELESTARIAN — Seorang peserta Lomba Baju Kuruang Basiba Kreasi yang menjadi juara, melangkah di catwalk. Lomba ini dilaksanakan Pemko Bukittinggi untuk melestarikan busana tradisional Minangkabau. DOK. DODI NURJA

Dalam diskusi selama tiga jam Sabtu itu, Ketua LKAAM Agam memberikan makalah berjudul Pemahaman tentang Peranan Ninik Mamak dalam Suku. “Kesimpulan dari makalah ini adalah baiyo batido tersebut,” ucap Dt Maleka Nan Tinggi. Ia juga menyebutkan, seluruh peserta puas dengan penjelasan dari narasumber. Seluruh peserta juga diminta mensosialisasikan ilmu yang didapat di lingkungannya. Kemudian, wali nagari dan Ketua KAN sepakat mendorong ninik mamak se-Nagari Tabek Panjang untuk melakukan rapat kaum, membekali kemenakan kaum dengan ilmu ABS-SBK dan membuat Buku Induk Suku. “Kami juga mengajak wali nagari dan Ketua KAN se-Agam untuk mengadakan festival yang bernafaskan adat dan agama dalam rangka memeriahkan tahun baru Hijriah 1438,” ucap Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi. Dalam kesempatan tersebut narasumber mengharapkan pemerintahan Kabupaten Agam untuk mendorong masyarakat Agam memeriahkan tahun baru Hijriah tahun 1438 H. Digerakkan langsung oleh Wali Nagari dan Ketua KAN se-Agam. Pada kegiatan ini, setiap peserta diberi makanminum, uang transpor dan ATK. Acara ditutup oleh Wali Nagari Tabek Panjang. “Basamo kito pasti bisa menegakkan dan melestarikan adat Minangkabau di rumah tanggo kito,” pungkas Walinagari. (h/kas)

Pemko Solok Kembali Sosialisasikan Pengamalan ABS-SBK SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok melalui Bagian Kesra kembali mensosialisasikan pengamalan Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) bagi pengurus Lembaga Ketahanan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bundo Kanduang dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Mesjid Agung Kota Solok, Kamis. Sosialisasi ABS-SBK itu kata ketua pelaksana Zulfahmi Nazar dalam laporannya diikuti hampir 100 orang peserta dengan menghadirkan nara sumber dari Ketua MUI Kota,

Solok, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, dosen IAIN Imam Bonjol Padang Ihkwan Martondang dan Syafrial. Walikota Solok Zul Elfian dihadapan peserta mengatakan, perlunya dilakukan sosialisasi ABS-SBK karena kian hari perkembangan teknologi informasi makin canggih, baik yang disebar melalui media sosial maupun media cetak dan elektronik. Kemajuan teknologi itu tidak bisa dipungkiri karena masuknya tanpa batas. Untuk membentengi pengaruh dari dunia luar itu, perlu ditanamkan pada generasi muda tentang pemahaman adat basandi sarak sarakbasandi kitabullah

karena berdasarkan kajian, masih banyak generasi muda di daerah ini yang belum memahami tentang ABS SBK itu. Untuk mengembangkan pada generasi muda tentu didahului dulu dari pucuk pimpinan didalam adat dan kaum dalam keluarga. Filosofi ABS SBK merupakan filosofi yang sangat agung namun dalam kenyataan sampai sekarang masih dalam wacana pidato saja dan belum teraktualisasi dalam masyarakat di Sumatera Barat, oleh karenanya melalui peranan LKAAM, KAN, Bundo Kanduang dan ulama dihrapkan bisa melestarikan bagi generasi penerus nantinya. Kita kata Walikota tidak

bisa menutup mata , begitu banyak persoalan yang melatarbelakangi terjadinya degradasi moral oleh remaja dan anak-anak, salah satunya masih lemahnya sosialisasi nilai moral adat dan budaya. Disamping itu pengaruh kebebasan informasi multi media seperti disampaikan panitia pelaksana tadi turut memicu berkurangnya nilai-nilai adat dan budaya. Sebenarnya, sebelum lahirnya ABS SBK, masyarakat Minang Kabau merupakan masyarakat ber – adat yang bersendikan “Nan Bana, Nan Bardiri Sandirinyo” namun menurut para tokoh adat terdahulu masih memiliki keku-

rangan sehingga setelah melalui proses yang panjang melahirkan peristiwa sejarah yang menghasilkan piagam sumpak sati bukit marapalam yang dapat diibaratkan bagaikan “sirih nan kembali kagagangnyo, pinang nan kambali katanpuaknyo. Dari adat yang awalnya hanya bersendikan kepada nan bana, nan badiri sandirinyo disepakati menjadi ABS-SBK, ketika adat basandikan kepada nan bana, nan badiri sandiri, ada yang kurang dan hilang dalam tali hubungan keduanya yakni antara adat sebagai pedoman serta petunjuk jalan kehidupan dengan nan bana, nan badiri sandirinyo.(h/alf)

ANGGARAN PEMBERDAYAAN MINIM

Ranah Minang Darurat Pelecehan Seksual

R

ANAH Minang (Sumbar) yang dikenal dengan pilosofis Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kini malah darurat kasus pelecehan seksual anak dan kekerasan terhadap perempuan. Laporan:

YOLA SASTRA Ironisnya, di sisi lain, anggaran yang dialokasikan untuk perangkat daerah yang menangani persoalan ini terbilang kecil. Anggaran yang diajukan oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di APBD 2017 hanya dikisaran Rp3,2 miliar. Angggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan ini juga masuk sebagai yang terkecil dari keseluruhan anggaran untuk 39 perangkat daerah yang ditetapkan pada Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Provinsi Sumbar beberapa waktu lalu. Terkait hal ini, tahun 2015 lalu Sumbar menempati urutan ketiga kasus kekerasan terhadap perempuan. Jumlah kekerasan terhadap perempuan berada diangka 1.420 kasus. Posisi kedua ditempati NTB www.harianhaluan.com

dengan 1.424 dan urutan pertama ditempati DKI dengan 1.992 kasus. Sementara itu, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat jadi pembicara pada sebuah di Padang belum lama ini menyebut, Provinsi Sumbar menduduki pering-kat ke 15 atas aksi kejahatan pelecehan seksual dari 34 Provinsi yang tersebar di Indonesia. Korban pelecehan seksual ini umumnya adalah anak-anak. Sekretaris Komisi V DPRD, Yuliarman mengakui anggaran untuk perangkat daerah yang menangani persoalan perempuan dan perlindungan anak sangat minim. Yuliarman menyebut, tahun 2017 mendatang anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumbar hanya berada dikisaran Rp3,2 miliar. Dengan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Sumbar, Yuliarman tak menampik jika dukungan anggaran memang harus tersedia dengan memadai. Namun menurut dia DPRD akan sulit memperjuangkan kenaikan anggaran jika kinerja dari perangkat daerah dimaksud belumlah maksimal. Ini karena pemberian anggaran sedikit banyaknya berbanding lurus dengan kinerja sebuah perangkat daerah. “Sejauh ini kami lihat perhatian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Per-

lindungan Anak masih rendah untuk menangani persoalan yang menjadi tanggungjawab mereka. Bisa dilihat meski kasus kekerasan perempuan dan anak diinformasikan berada di angka yang mengkuatirkan, itu tidaklah mendapat sorotan dari perangkat daerah terkait. Bagaimana DPRD bisa memperjuangkan anggaran kalau kerja perangkat daerahnya biasa-biasa saja,” tutur Yuliarman saat ditemui diruangannya, beberapa waktu lalu. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya siap memperjuangkan penambahan anggaran jika perangkat daerah yang ada mampu menjalankan program yang lebih menggigit. Ia menyarankan, ke depan Dinas Pemberdayaan Perempuan bukan hanya sekedar menjalankan pelatihan-pelatihan saja. Namun Yuliarman meminta agar perangkat daerah tersebut bisa menjalankan program kegiatan yang akan membuat perempuan mandiri dan berdaya. “Sebagai contoh, mereka bisa diajarkan suatu keterampilan, kemudian dibantu juga pemasarannya. Saat perempuan sudah bisa mandiri, resiko tindakan kekerasan yang mungkin mereka alami bisa berkurang,” jelas Yuliarman. Sedangkan anggota Komisi V DPRD Sumbar Hidayat menyampaikan, agar DPRD memiliki alasan yang kuat memperjuangkan anggaran untuk Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, memang harus ada progress yang dilakukan oleh perangkat daerah tersebut. Ia meminta program kegiatan yang dihadirkan adalah yang mampu memberi manfaat jangka panjang untuk masyarakat. Ia setuju jika salah satunya adalah dengan memberi keterampilan. “Jika program yang ada itu tak hanya sekedar pelatihan atau seminar-seminar, dan bukan program yang berulang setiap tahunnya, kita tentu siap memperjuangkan anggaran,” pungkasnya. Direktur LSM Nurani PerempuanWo-man Crisis Centre (WCC), Yefri Heriani menuturkan se-pan-jang tahun 2016 ini LSM Nurani Perempuan menerima sebanyak 86 kasus kekerasan perempuan d-i-laporkan oleh korban ataupun keluarga korban. Beberapa faktor pemicu kekerasan

terhadap pe-rem-puan di antaranya kemiskinan, pen-didikan, akses informasi, miras, narkoba dan faktor teknologi. “Akar dari KTP ini adalah, relasi kuasa yang timpang yang mem-bangun cara pandang tentang diri perempuan dan laki-laki, serta peran sosialnya pada sistem masyarakat. Dimana laki-laki dianggap lebih berkuasa di-banding perempuan,” ulas Yefri. Menangani kekerasan ter-hadap perempuan, menurut dia, pemerintah daerah harus memastikan anggaran tersedia dengan cukup sampai pada tahap pemulihan korban. Ini karena, tujuan akhir dari pe-nanganan korban adalah membawa perempuan korban men-jadi berdaya dan siap meng-hadapi kehidupan baru di depan. “Semua itu tentu mem-butuhkan anggaran yang me-madai tentunya. Kita berharap ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” harap Yefri. Semoga*

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

Warga Keluhkan Sampah di Trans Barelang BATAM, HALUAN — Banyaknya tumpukan sampah di jalan Trans Barelang sampai Perum Cipta Asri dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, sampah yang bertumpuk itu sudah lama dibiarkan dan belum lagi kantong-kantong sampah yang berada di badan jalan bisa membuat pengendara motor celaka. Meski sudah ada peringatan yang melarang untuk tidak membuang sampah, tapi masih tetap juga sampahsampah bertumpukan.”Mau gimana lagi, bak sampah disini tidak ada, terpaksa kami membuangnya disini,” kata salah seorang warga. Selain itu, warga juga mengatakan kalau mobil pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan jarang mengambil sampahsampah di sana.”Ada mobil dinas kebersihan yang lewat, tapi tidak pernah mengambil sampah-sampah itu” ungkap Ilsan, salah satu warga. Selain itu pengendara juga mengeluhkan dengan keberadaan sampahsampah tersebut.”Baunya itu nggak sedap, apalagi ada juga sampah yang sampai kebadan jalan. Kalau terlindas bisa jatuh juga karena kaget,” ungkap Debi salah seorang pengendara sepeda motor. Pengendara pun juga mengatakan kalau seharusnya Dinas Kebersihan melakukan pengangkutan untuk sampahsampah yang bertumpuk itu. “Seharusnya sampah-sampah itu di angkut, jangan dibiarkan begitu saja. Selain baunya yang menyengat, pengendara motorpun bisa celaka karena sampahnya sudah ada yang berserakan di badan jalan,” tambah Debi. (hk)

Tanjung Pinang Gelar Gebyar Membaca TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Daerah Kota Tanjungpinang menggelar Gebyar Membaca Bersama Walikota yang diikuti oleh siswasiswi SD, SMP dan SMA/SMK di halaman Kantor Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum, Kamis (1/12). Acara itu secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, dan dalam sambutannya, menyambut baik dengan terlaksananya kegiatan ini, acara ini bisa meningkatkan budaya membaca dan menulis. “Saya berpesan agar selalu memotivasi anak atau murid di sekolah untuk meningkatkan minat baca, karena dengan banyak membaca ada banyak manfaat yang bisa di raih, selain menambah wawasan tentang berbagai hal, membaca juga dapat memberikan banyak inspirasi,” ungkapnya. Syahrul juga menjelaskan bahwa banyak manfaat dari membaca, salah satunya dengan membaca dapat menjelajahi dunia serta dapat menghindarkan dari kebodohan, oleh karena itu Syahrul juga mengajak para pelajar di Kota Tanjungpinag untuk selalu rajin membaca. “Saya ingin Tanjungpinang kedepan dapat lebih maju dari daerah lain. Secara global kita lihat di Indonesia banyak orang pintar, yang duduk di parlemen, di instansi pemerintah tapi saya tidak melihat bahwa ilmu yang didapat itu berbanding lurus dengan sikap dan tingkah laku didalam kehidupan bermasyarakat,” sambung Syahrul. Membaca, menurut Syahrul, merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Karena semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, akan meningkatkan keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat. “Dengan semangat membaca ini mudah-mudahan 10 atau 20 tahun kedepan kita akan melihat masyarakat Tanjungpinang benarbenar mampu mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat, artinya ilmu yang diperoleh berbanding lurus dengan sikap dan tingkah laku, akhlak dan budi pekerti,” harap Syahrul. Pada akhir sambutannya Syahrul mengajak b ersama-sama untuk meningkatkan keinginan membaca sejak dini, sejak dari sekolah dasar. Dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa dan membudayakan gemar membaca. “Jika kita cinta kepada buku, masyarakat juga akan cinta membaca buku maka kita akan melihat suatu perubahan dan inovasi yang luar biasa,” tutup Syahrul. (hk) www.harianhaluan.com

GELAR RAZIA — Petugas Badan Penanaman Modal (BPM) dan Satpol PP Kota Batam memasang garis polisi salah satu panti pijat dalam razia penertiban izin panti pijat di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/11). Selain penertiban izin usaha panti pijat, dalam razia tersebut petugas juga memeriksa beberapa panti pijat yang diduga digunakan untuk praktek prostitusi. ANTARA

Hasil Kerja Pansus Lahan DPRD Riau tak Ditanggapi Jumlah Ruli di Batuaji Meningkat BATUAJI, HALUAN — Semakin sulit mencari pekerjaan serta semakin mahalnya penjualan perumahan di kota Batam, pada umumnya didaerah Batuaji, membuat warga Batuaji kebanyakan yang tinggal di rumah liar (Ruli), seperti di pegunungan dan ditempat kumuh. Kali jumlah Ruli sebanyak 6703 unit, sedangkan jumlah penghuninya sebanyak 26812 Kepala Keluarga (KK). Hal itu tercatat dalam rekapan pihak kantor Kecamatan Batuaji sekitarnya. Bahkan, jumlah tersebut digabungkan dengan 4 kelurahan, yang diantaranya Kelurahan Buliang sebanyak 1121 unit, Kelurahan Kibing sebanyak 2925 unit. Sedangkan, Kelurahan Bukit Tempayan sebanyak 912 unit dan Kelurahan Tanjung Uncang sekitar 1655 unit. Hal itu terjadi disebabkan perekonomian kota Batam, semakin sulit dijangkau. Yang parahnya lagi, bertambahnya rumah liar (Ruli), hampir sama dengan jumlahnya dengan kios liar, yang berada dikawasan buffer zone. Soalnya data yang ditampung dari pihak Kecamatan Batuaji berkisar sebanyak 493 unit kios liar. Yang diantaranya, di kelurahan Bukit Tempayan sebanyak 127 kios liar, dan di kelurahan Buliang sebanyak 223 unit, selanjutnya di kelurahan Kibing sekitar 21 unit serta di kelurahan Tanjung Uncang hanya berkisar 122 unit. Camat Batuaji, Rinaldy Pane pada saat dikonfirmasi me-

ngatakan, jika tahun ini jumlah penambahan ruli cukup signifikan terpantau. Karena, warga Batuaji lumayan kebanyakan tinggal dilokasi Ruli, meski tempatnya lumayan juah dari jangkauan pihak kecamatan. Dia juga membenarkan, jumlah data-data ruli dan kios liar yang berada dikawasan Batuaji. Namun, dalam hal ini, pihaknya sudah mengambil sikap dan solusi untuk warga yang tinggal di Ruli tersebut, agar diharapkan tinggal diperumahan susun (Rusun). Karena pemerintah kota Batam (Pemko) akan gencar untuk pembangunan rusun. Disamping itu juga, disampaikan Camat Batuaji, masyarakat yang tinggal di ruli tak selayaknya lagi, karena ada yang tingggal di pegunungan serta ditempat kumuh yang tak terjangkau. “ Kalo solusi dari pihak Kecamatan sendiri, diharapkan warga yang tinggal di ruli, supaya pindah ke rumah susun (Rusun) yang sudah disediakan pihak pemerintah kota Batam, karena tak selayaknya lagi tinggal di ruli tersebut, begitu tinggalnya ditempat tinggi seperti pegunungan dan ditempat kumuh yang tak terjangkau,” ujarnya Rinaldy. Namun, kata Rinaldy kembali, untuk kios liar yang berada di buffer zone, sudah memberikan surat peringatan, baik itu SP 1 hingga SP3 terhadap pengelola kios tersebut. Kemudian, setelah itu bukan kinerja kita lagi, melainkan kinerja tim terpadu kota Batam. Namun, tak tahu kapan waktu penertiban untuk kios

liar tersebut. “ Kita hanya menyurati pengelola kios liar serta memberikan surat peringatan (SP) baik itu SP1 sampai SP3. Setelah itu, sudah kinerja tim terpadu kota Batam untuk menertibkan, akan tetapi, saya tak tahu kapan waktu penertiban kios-kios liar ini,” tegasnya saat itu, Kamis (1/12) saat itu. Rejon, salah satu warga yang tinggal dirumah liar (Ruli) Rawa Bukit Indah, kelurahan Kibing, Batuaji mengatakan, kalau keluarganya dengan secara terpaksa tinggal diruli, karena keadaan ekonominya. Pria punya anak satu ini mengakui, tak sanggup membeli perumahan, karena harganya sangat mahal-mahal jaman sekarang ini. “ Terpaksalah tinggal di ruli ini (Rawa Bukit Indah_red) karena keadaan ekonomi, lagian tak sanggup beli perumahan jaman sekarang ini. Sudah serba mahal,” katanya bercerita. Ketika disarankan tinggal di rumah susun (Rusun), pria berasal dari Medan itu menanggapinya, sama halnya dengan beli perumahan, kalau pun itu tergolong murah. Akan tetapi malah menambah beban lagi. “Kalo disuruh tinggal di rusun, sama halnya dengan beli rumah, meskipun itu harganya relatif murah. Tapi, saat ini perekonomian di Batam sudah sangat susah sekali. Sebenarnya kami juga pengen tinggal diperumahan, namun tetap saja terkendala biaya. Makan saja sudah sangat syukur, dan tinggal di ruli ini,” paparnya menceritakan perekonomian Batam. (hk)

PENGHARGAAN SMART CITY KATEGORI KABUPATEN KECIL

Bintan Tempati Posisi 3 se-Indonesia BINTAN, HALUAN — Dari 415 kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Bintan berhasil menempati posisi ke-3 sebagai penerima penghargaan smart city atau kota pintar kategori kabupaten kecil dari Citiasia Center for Smart Nation (CCSN). Bintan berhasil mendapatkan posisi 3 setelah Kabupaten Kelungkung diposisi kedua dan Kabupaten Luwu Utara diposisi pertama. CEO CCSN Farid Subkhan mengatakan melalui penilaian Smart Region Maturity Index (SRMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kesiapan dan kinerja smart city yang disusun oleh CCSN. Sebagai lembaga yang sejak tahun 2015 secara rutin melakukan pengukuran kematangan daerah pintar di Indonesia, kata dia, Bintan bersama dua daerah lainnya berhak m enerima penghargaan smart city kategori kabupaten kecil. Lebih lanjut, Farid menjelaskan bahwa Citiasia sangat peduli terhadap pembangunan

dengan konsep smart city di Indonesia. Tujuannya agar semakin banyak daerah-daerah yang menjadi daerah pintar yang pada akhirnya akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa pintar atau smart nation. “Kalau seluruh daerah di Indonesia sudah menjadi daerah pintar, maka Indonesia akan menjadi bangsa pintar (Smart Nation),” ujar Farid di Hotel Bidakara Jakarta, kemarin malam. Cahyana Ahmadjayadi selaku Chairman Citiasia menambahkan, persaingan kota/ kabupaten di Indonesia bukan sekedar bersaing secara nasional melainkan harus bersaing secara global. Untuk itu pihaknya menginginkan agar daerah di Indonesia bisa menjadi daerah smart city seperti yang sudah ada di daerah-daerah negara luar. “Saat ini kota-kota yang ada di Indonesia sudah harus bersaing dengan kota-kota yang ada di dunia, bukan lagi sesama kota di Indonesia.

Kami sangat peduli dan mendorong agar kota-kota di Indonesia juga bisa menjadi smart city, seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju lainnya,” sambung Cahyana. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutannya mengatakan bahwa pemanfaatan implementasi smart city hanya bisa berlangsung d engan adanya tiga faktor yaitu Insfrastruktur, ruang fiskal dan proses bisnis, ketiga faktor itu harus berjalan bersamaan. Saat ini kata Rudi, Menkominfo sedang menggiatkan membangun insfrastruktur broadband di 514 kabupaten/ kota, dari jumlah tersebut yang telah terbangun baru 400 dan sisanya akan digesah pembangunannya. “Diharapkan nantinya dengan terb angunnya akses broadband ini pulau-pulau terpencil sudah dapat berkomunikasi dengan baik,” Tutupnya. (hk)

PEKANBARU, HALUAN — Komisi A DPRD Riau mengaku kecewa dan menyayangkan sikap aparat penegak hukum di Bumi Lancang Kuning. Hal itu terkait sikap aparat tersebut yang terkesan tidak menanggapi hasil kerja Panitia Khusus Monitoring Lahan DPRD Riau terkait perusahaan yang bermasalah di Riau. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby, Rabu (30/ 11). Dikatakan Suhardiman, pihaknya telah lama menyerahkan hasil kerja Pansus kepada institusi penegak hukum di Riau, baik ke Polda maupun Kejaksaan Tinggi Riau. Namun hingga kini, belum diketahui tindaklanjut dari kedua institusi tersebut. “Kita sangat sayangkan laporan kita belum ditindaklanjuti. Kita sangat kecewa,” sesal Suhardiman Amby. Menurut politisi Partai Hanura tersebut, hasil kerja Pansus DPRD Riau tersebut mestinya ditindaklanjuti, sebagai pintu masuk bagi penegak hukum dalam menyelesaikan perusahaan yang bermasalah di Riau. “Upaya pansus yang selama ini sudah bekerja siang malam. Tanpa (menggunakan dana) APBD ini kan menjadi sia-sia. Kita sudah membuka pintu masuk, sekarang itu mau masuk atau tidak,” kata Suhardiman. Lebih lanjut, Legislator yang pernah menjabat Ketua Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau mengatakan, jika penegak hukum mau menindaklanjuti laporan pansus, maka puluhan triliun uang negara bisa diselamatkan. Hal ini sudah sesuai hasil kajian serta tinjauan pansus ke lapangan. “Rekomendasi kita, ada 600 perusahaan yang bermasalah. Kalau masuk Pabrik Kelapa Sawit-nya, jumlah semuanya sekitar 700. Kerugian PPN (Pajak Penambahan Nilai,red), PPH (Pajak Penghasilan,red), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan,red) di angka Rp34 triliun per tahun. Pajak lainnya, sekitar Rp72 triliun,” pungkas Suhardiman. Untuk diketahui, P ansus Monitoring Lahan DPRD Riau ke Polda Riau telah menyerahkan hasil kerja ke Polda Riau dan Kejati Riau. Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi meminta hasil kerja pansus tersebut untuk ditindaklanjuti. Menanggapi hal ini, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain, telah mendengarkan penyampaian dari Suhardiman Amby dalam kegiatan Indonesia Anti Corruption Forum ke-5 di Pekanbaru, Rabu (23/11) lalu. “Makanya saya coba tanyakan di mana berkasnya. Kalau tidak saya akan minta kembali itu berkasnya,” kata Zulkarnain kala itu. Hasil kerja Pansus, menurut Zulkarnain, sangat sistemis. Pendekatan yang dilakukan terhadap pelanggaran yang diduga dilakukan perusahaan perkebunan dan kehutanan menggunakan banyak cara, sehingga perusahaan bisa dimintai per Redaktur:Bhenz Maharajo

tanggungjawabannya. “Bagus itu, detail. Jadi, multi door. Mungkin tidak kena Undang-Undang korupsi. Mungkin Undang-Undang perpajakan,” jelas Zulkarnain. Terpisah, Kejati Riau mengaku belum menemukan adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi terhadap hasil kerja pansus tentang dugaan pengemplangan pajak sejumlah perusahaan kehutanan dan perkebunan di Riau. “Belum ditemukan adanya dugaan korupsi,” kata Asisten Intelijen Kejati Riau, Muhammad Naim, beberapa waktu lalu. Dikatakan M Naim, jika hasil kerja pansus tersebut lebih kepada dugaan pengemplangan pajak sehingga belum ada temuan adanya tipikor. “Kalau ada dugaan tipikornya, kejaksaan bisa menindaklanjutinya,” tegas Naim. Dalam laporannya, Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan DPRD Riau mengungkapkan adanya dugaan pengemplangan pajak yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan dan kehutanan di Riau. Tim Pakar Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Penyelamatan Sumber Daya Alam KPK, Prof Hariadi Kartodiharjo, pada Agustus 2016 lalu, pernah mengungkapkan hanya sepertiga perusahaan kehutanan, dan perkebunan yang patuh membayar kewajiban pajak mereka kepada negara. Sepertiga tersebut dari jumlah total lebih dari 400-an perusahaan yang memiliki izin di Riau. Ini untuk data perusahaan resmi saja, belum termasuk perusahaan yang tidak terdata. Menurut KPK, yang menjadi persoalan adalah tidak jelasnya data perizinan perusahan. Dalam syarat sebagai wajib pajak ada hal yang belum dilengkapi perusahaan. Data perusahaan yang diduga sebagai pengempang pajak tersebut sebelumnya diperoleh KPK dari pansus. Ini selanjutnya diklarifikasi KPK, dan menemukan sepertiga perusahaan sebagai pengemplang pajak. Persoalan pelik lainnya juga terungkap saat lembaga antirasuah ini melakukan penelaahan lebih dalam mengenai persoalan di Kantor Wilayah Pajak Riau. Data perusahaan yang menjadi wajib pajak tidak sepenuhnya lengkap. Persoalan ini juga berkait an d engan Badan Pertanahan Nasional Riau, dan Dinas Perkebunan Riau. Kedua lembaga itu sama-sama tidak memiliki dokumen yang lengkap terhadap perusahaan yang ada di Riau. (hr) Layouter: Ilham Taufiq


22

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 / 2 Rabiul Awal 1438 H 1437 H

Walinagari Dharmasraya Dilantik Pekan Depan DHARMASRAYA, HALUAN — Sejumlah walinagari terpilih di Kabupaten Dharmasraya akan dilantik tanggal 8 Desember 2016 mendatang. Pelantikan itu sendiri akan dilaksanakan di auditorium kantor bupati setempat. Diharapkan para walinagari baru itu akan segera menyingsingkan lengan baju untuk membangun nagarinya masingmasing. Pemerintah pusat telah memastikan mengirim dana sebesar Rp45 miliar untuk 52 Nagari di Dharmasraya. Dengan demikian, jumlah dana nagari yang berasal dari pusat diperkirakan kurang sedikit dari Rp1 miliar. Dana tersebut bersama para walinagari baru akan bahu-membahu untuk mempecepat pembangunan di nagari. Meski dana nagari sudah cukup besar, namun Pemkab Dharmasraya yang dinahkodai Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan belum ‘puas’ dengan kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut. “Oleh sebab itu, melalui APBD 2017, dana nagari untuk Dharmasraya akan digenapi menjadi Rp2 miliar setiap nagari. Dengan begitu, para walinagari dituntut harus mampu dan terempil dalam mengelola dana tersebut,” sebut Wakil Bupati, AmrizL Dt Rajo Medan beberapa awaktu lalu. Bahkan, saat menjadi pejabat pengambil apel pada apel gabungan Kecamatan Koto Baru Senin 14 November 2016, lebih jauh bupati termuda di Indonesia itu wanti-wanti, agar para walinagari terpilih dapat segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah nagari (RPJMN) tiga bulan setelah dilantik. Artinya tidak ada waktu senggang bagi walinagari kecuali untuk melanjutkan pembanguan. (h/bdr/rel)

IRIGASI MASYARAKAT — Tokoh masyarakat, Leonardy dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat mengunjungi irigasi di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (1/12). RIVO SEPTI ANDRIES

Irigasi Patamuan Perlu Dibenahi PADANG, PARIAMAN — Kearifan lokal dalam menjaga lingkungan sudah sejak dahulu diterapkan oleh masyarakat Minangkabau. Salah satunya tradisi yang saat ini mulai luntur adalah tradisi mambukak kapalo banda. Hal ini yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Sumbar, Leonardy Harmaini saat mengunjungi Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (1/12). Menurut mantan ketua DPRD Sumbar ini, kearifan lokal seperti mambukak kapalo banda adalah bentuk gotong royong masyatakat dalam membersihsakan atau mengatasi masalah yang terjadi di lingkungannya. “Ini perlu dibangkitkan lagi, karena bisa dilihat di lokasi ini (Patamuan), masyarakat mengeluh karena aliran irigasinya tidak berjalan lancar, atau mengecil. Tadi setelah kami cek kelapangan salah satu penyebabnya adalah kurangnya perawatan,” ungkapnya.

www.harianhaluan.com

Leonardy menjelaskan, salah upaya mengatasinya adalah dengan bersama-sama membersihkan aliran irigasi tersebut dari hulu ke hilir agar kembali berjalan lancar. Hal tersebut dapat dijalankan dengan keariafan lokal yang sudah ada yakni mambukak kapalo banda. Tradisi mambukak kapalo banda adalah cara masyarakat bergotong royong membersihkan hulu aliran sungai yang dimulai dengan doa bersama serta makan bersama lalu membersihkan semua aliran irigarsi. Leonardy juga menyampaikan, agar lembaga tingkat bawah seperti Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) perlu diaktifkan kembali. “Semua peran masyarakat perlu dilibatkan, P3A ini mempunyai peran penting untuk mengatasi masalah ini. Karena mereka yang mengatur kelancaran air serta penempatannya,” jelasnya. Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang ikut mengunjungi lokasi menyampaikan, masyarakat di dua kecamatan yakni Padang Sago dan Patamuan memiliki satu aliran irigasi namun ada terken-

Redaktur: Heldi Satria

dala tentang aliran yang tersendat. “Irigasinya satu, tetapi menyangkut dua kecamatan. Saya akan memanggil dua camat dan seluruh walinagarinya untuk membahas ini. P3A akan dihidupkan kembali, dan kearifan lokal seperti mambukak kapalo banda akan diaktifkan kembali,” terangnya. Kabid Sungai Pantai Konservasi, PSDA Sumbar Syaril Daus menyampaikan proyek irigasi yang ada di Patamuan merupakan program pascagempa dan longsor pada tahun 2009 yang merusak irigasi warga. Dengan dana pemerintah sebesar Rp29,2 miliar, irigasi yang rusak kembali dibangun. “Pengerjaan irigasi ini selesai pada tahun 2013 semuanya kembali berfungsi yakni Batang Barus 1 dan 2 dengan panjang 2 kilometer. Dengan kondisi sekarang ini perlu diperlihara kembali karena diujung irigasi airnya mengecil nah ini perlu peran masyarakat,” paparnya. Disampaikannya, tugas pemerintah mengantarkan air kealiran sekunder, sedangkan untuk tersier perlu peran masyarakat untuk membersihkan aliran yang tersumbat. (h/rvo)

Layouter: Irvand


SUMBAR Lingkar

Amankan Kayu Tak Bertuan

TANAH DATAR, HALUAN — Selama Operasi Zebra 2016 ini, Satlantas Polres Tanah Datar berhasil menjaring ratusan kendaraan. Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi, kepada Haluan, Rabu (30/11) mengatakan, ratusan pengendara yang terjaring dalam razia yang digelar selama 14 hari itu karena melakukan sejumlah pelanggaran. “Sejak digelarnya Operasi Zebra itu, 437 surat tilang telah dikeluarkan Satlantas dan sebanyak 387 pengendara ditegur serta satu kasus kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Yulandi. Kasat Lantas mengatakan, beberapa faktor yang menjadi target dalam razia ini adalah pengendara yang saat berkendara tidak menggunakan helm saat membawa penumpang, membawa penumpang dengan mobil bak terbuka, tidak menggunakan safety belt dan menggunakan ponsel saat berkendara. Sementara, di Padang Panjang, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Polres Padang Panjang menilang sebanyak 252 pelanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra 2016 ini. Dalam pelaksaan operasi Zebra itu, Sat Lantas Polres Padang Panjang menggunakan sistem Hunting (Patroli berjalan, red) dikarenakan faktor cuaca yang sering hujan selama jadwal operasi zebra berlangsung. Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval, melalui Kasat Lantas Iptu. Yuneldi Chainir saat ditemui Haluan, Rabu (30/11) mengungkapkan, pelaksanaan Operai Zebra di Kota Padang Panjang terpaksa dilakukan dengan sistem hunting karena pada saat jadwal operasi curah hujan di Kota Padang Panjang sangat tinggi. “Pelaksaan Operasi ini, kita lebih memusatkan kepada para pelanggar lalu lintas yang melakukan pelanggaran yang bisa menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas, seperti tak menggunakan Helm, menerobos rambu lalu lintas, dan kendaraaan yang tak dilengkapi kelengkapan berkendara,” terangnya. (h/fma/mg-pis)

TANAH DATAR, HALUAN – Pemkab Tanah Datar gelar Apel Nusantara Bersatu, Rabu (30/ 11) di lapangan Cindua Mato Batusangkar. Apel Nusantara Bersatu yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut di Kabupaten Tanah Datar diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemda Tanah Datar, TNI, Polri, Pemuda, tokoh lintas agama serta veteran dan pelajar. Apel Nusantara Bersatu dilaksanakan dalam rangkaian upacara Peringatan Hari KOPRI ke 45, HUT PGRI ke71 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52. Bupati Tanah Datar Irdinansya Tarmizi dalam orasinya menyampaikan, apel ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan kita di Kabupaten Tanah Datar melalui rapat kilat bersama Forkompinda mewajibkan kepada Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri untuk memakai pita merah putih dilengan kanannya selama 3 hari sampai Jumat 2 Desember 2016. “Langkah ini kita ambil dalam rangka upaya menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan menularkannya kepada seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Irdinansyah. Orasi persatuan dan kesatuan juga diikrarkan di hadapan seluruh peserta apel oleh Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Sekum MUI Tanah Datar Afrizon, dan Wakapolres Tanah Datar Kompol I Made Reje. Sementara itu Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Nandang Dimyati mengajak seluruh peserta apel untuk terus mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah membuktikan bangsa Indonesia merdeka bukan karena satu suku saja atau satu agama saja, melainkan kemerdekan dapat kita raih berkat bersatunya seluruh bangsa Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu suku dan dari berbagai agama yang ada. (h/fma)

23

POLHUT PESSEL

Polres Tanah Datar Keluarkan 437 Surat Tilang

Irdinansya Tarmizi: Tularkan Rasa Persatuan Pada Sesama

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

PESSEL, HALUAN — Satgas Polisi Hutan (Polhut) Kabupaten Pesisir Selatan berhasil menemukan tumpukan kayu tak bertuan di Kenagarian Sindang, Kecamatan Lunang, Selasa (29/11) lalu.

KAYU ILEGAL -—Tumpukan kayu tak bertuan diduga ilegal ditemukan Satgas Polhut Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Kenagarian Sindang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pessel, Selasa, (29/11). OKIS MARDIANSYAH

Karyawan RSU BKM Lapor ke DPRD Pessel Sebelumnya kami juga sudah mengadukan nasib kesini dan meminta segera dicarikan solusinya. Namun, sudah 40 hari berlalu, belum juga ada kejelasannya. Kemana lagi kami mengadu kalau bukan kesini Bg?,” ungkapnya kepada Haluan, Kamis (1/12). Dikatakannya, ia bersama rekan-rekan mendatangi kantor DPRD adalah bentuk upaya terakhir agar keluh-kesah yang dirasakan selama ini bisa segera ditanggapi secepatnya. Sebab, menurutnya selama ini pihak RSU BKM terkesan hanya semena-mena kepada karyawan dan hanya mau menang sendiri tanpa memikirkan nasib karyawan. “Perlakuan seperti ini sebenarnya sudah sering dialami oleh karyawan yang sebelumnya pernah bekerja disana. Bahkan, ada senior saya sampai bertengkar dengan pemilik RSU BKM gara-gara gajinya sampai 7 bulan tidak dibayarkan, akhirnya ia berhenti begitu saja. Padahal idealnya, untuk seorang Direktur utama disalah satu perusahaan, itu sangat besar tanggung jawabnya, namun di RSU BKM ini lain pula manejemennya, seakan acak-acakan saja dan tidak pernah memperhitungkan nasib

Operasi pengawasan dan pengamanan hutan diwilayah kita ini. Sebelumnya, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama memberantas kasus illegal loging yang sudah meresahkan ini, termasuk juga menindak tegas oknum yang terlibat didalamnya,” ungkapnya. Ketika ditanya berapa banyak jumlah kayu yang sudah diamankan dan apa jenis kayu tersebut, ia mengaku belum bisa menjelaskan karena belum menerima salinan informasi yang lengkap dari personil Satgas Polhut di lapangan. “Untuk informasi detailnya, Insya allah pada hari Senin (5/12) besok, kita akan lakukan pertemuan khusus dengan awak media untuk membahas masalah ini. Apa jenis kayunya dan berapa jumlah kubik nya, hanya petugas kita yang bisa memberikan informasi pastinya. Namun, saat ini mereka masih berada dilapangan,” tutupnya. (h/mg-kis/hel)

Bupati Solok Kampanye Pencegahan HIV/AIDS

GAJI TAK DIBAYARKAN

PAINAN, HALUAN — Karena belum adanya kejelasan terkait nasib yang dialami oleh puluhan mantan karyawan Rumah Sakit Umum Bhakti Kesehatan Masyarakat (RSU BKM) yang beralamat di Jalan Sago, Kecamatan IV Jurai, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), maka pada Kamis (1/12), mereka kembali mendatangi kantor DPRD setempat, dan meminta kepada wakil rakyat yang membidangi masalah tersebut agar segera mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut. Mantan Direktur Ut ama (Diru t) Rumah Sakit BKM Sago, Dr Muhamad Faizal mengaku hanya menagih janji yang pernah terucap oleh Ketua Komisi IV yang membidangi persoalan tersebut, dengan harapan agar masalah yang menimpa dirinya bersama rekan-rekannya segera dicarikan solusinya. Namun, hingga saat ini, ia belum menerima kepastian kapan masalah itu akan diselesaikan oleh wakil rakyat tersebut. “Hingga saat ini kami belum mendapat titik terang terkait masalah yang sedang menimpa saya dan rekan-rekan, dan kami bingung langkah apa yang akan kami ambil selanjutnya.

Temuan ini merupakan hasil yang dicapai tim Polhut setelah melakukan penyisiran selama empat hari dalam gelaran operasi pengamanan dan pengawasan terhadap pembalakan hutan. “Memang benar, berdasarkan informasi yang kita terima dari tim Satgas Polisi Hutan yang turun ke lapangan, ditemukan sejumlah tumpukan kayu yang diduga kuat dari hasil pembalakan liar, tepatnya di Kenagarian Sindang, Kecamatan Lunang,” Sebut Plt Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral, Herman Chandra di ruang kerjanya, Rabu (30/11). Dikatakannya, kegiatan tersebut akan terus digelar selama empat hari kedepannya, bahkan tim Satgas Polhut akan terus menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan pembalakan hutan yang selama ini cukup meresahkan. “Kegiatan ini sudah berjalan selama dua hari, terhitung sejak d igelarnya

karyawannya,” sebutnya. Ditempat yang sama, Ketua komisi IV DPRD Pessel Zarfi Deson, yang didampingi oleh anggota Pardinal Dt. Tankiamek dan Marwan Anas mengaku terkejut dengan kedatangan mereka saat itu, karena tidak ada surat yang masuk kepada staf terkait kedatangan mereka saat itu. “Sebenarnya sekarang adalah jadwal reses kami (Komisi IV) selama 5 hari kelapangan. Namun, karena adik-adik sudah datang kesini makanya kami berinsiatif untuk mengundur jadwal reses sementara, dan akan membahas persoalan itu sekarang. Terkait janji yang pernah saya sampaikan kepada adik-adik itu sifatnya masih menunggu, karena dipenghujung tahun ini sangat banyak kegiatan komisi IV terlibat di Banggar, untuk ini pihak kami juga mohon maaf,” katanya saat itu. Menurutnya, terkait permasalahan yang selama ini terjadi, serta sejumlah keluhan oleh mantan karyawan RSU BKM, ia mengakui secara internal memang belum pernah dibahas, namun ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans, Dinkes, dan Badan Perizinan untuk meninjau ulang terkait keluhan selama ini. (h/mg-kis)

AROSUKA, HALUAN – Kasus HIV/AIDS disejumlah daerah termasuk Kabupaten Solok kian memprihatinkan. Kondisi ini mengusik kepedulian semua pihak, termasuk pemerintah daerah, agar penyakit mematikan ini tidak menyebar luas di tengah masyarakat. Komitmen Pemkab Solok terhadap pengendalian kasus HIV/AIDS dan LGBT dilakukan dengan menggelar kampanye anti HIV/AIDS dan bahayanya bagi masyarakat. Keg iatan kampanye yang bertepatan dengan hari AIDS sedunia ini digelar di Sport Hall Batu Batupang Koto Baru, Kec. Kubung, Kamis (1/12). Selain dihadiri Bupati Solok, Gusmal, juga Plt Kadis kesehatan Kab Solok, dr Sri Efianti, Wakapolres Arosuka, Kompol Cipto Hardjono, Kasat Pol PP, Raflis, Kabag Kesra, Suharmen, para kepala sekolah, guru dan ratusan siswa dari perwakilan berbagai sekolah di daerah itu “Masalah ini perlu kita atasi secara bersama-sama tidak hanya dinas kesehatan saja tetapi semua masyarakat

Kab Solok guna mencegah perluasan kasus ini di tengahtengah masyarakat kita,” kata Bupati di hadapan peserta sosialisasi. Dengan adanya kegiatan ini, kata bupati, diharapkan menjadi jembatan penyampaian pesan kepada seluruh instansi pemerintah, sekolahsekolah dan masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS dan LGBT. “Awalnya LGBT adalah permasalahan sosial. Tetapi, dalam perjalananannya, pelaku LGBT mengalami permasalahan kesehatan yang serius. Inilah yang mesti menjadi perhatian semua pihak, agar keluarganya tidak terseret ke dalam persoalan ini,” tegas bupati. Bupati berharap acara kampanye ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk penyakit AIDS saja tetapi penyakitpenyakit berbahaya yang lain. “Mari kita selamatkan anak-anak kita, keluarga dan seluruh masyarakat Kab Solok dari bahaya HIV/AIDS dan LGBT ini,” ujar Gusmal. (h/ndi)

KEMENAG IKHLAS BERAMAL

Rekruitmen PAI Non PNS Berlangsung Transparan

KAKANKEMENAG Bukittinggi H. M. Nur mengawasi proses ujian tertulis rekruItmen PAI non PNS di MAN Model Bukittinggi.

PADANG, HALUAN — Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam menggelar rekruitmen Penyuluh www.harianhaluan.com

Agama Islam (PAI) Non PNS. Sebanyak 81.071 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi yang dige-

lar serantak di 34 provinsi, Minggu (20/11). Mereka memperebutkan 45.000 kuota penyuluh di seluruh Indonesia. Setiap Kantor Urusan Agama (KUA) akan menerima 8 penyuluh baru. Sedangkan tahapan rekruitmen di Sumbar, pendaftar mencapai 4.120 orang. Setelah seleksi administrasi, yang berhak mengikuti ujian tulis 3.260 peserta. Mereka ini akan merebut 1.370 kuota dan akan disebar pada 167 kecamatan di Sumatera Barat. “Seleksi kali ini merupakan pertama kali dilakukan serentak dengan standar yang sama. Transparansi menjadi ikon rekru tmen PAI Non

PNS tahun ini,” tegas Direktur Penerangan Agama Islam, Muchtar Ali. Sejak awal, lanjut Muchtar, proses rekruitmen diumumkan secara terbuka di Kankemenag Kabupaten/ Kota, selain diumumkan melalui media cetak dan elektronik. Menurutnya, persyaratan peserta minimal pendidikan S1, kecuali dalam kondisi tertentu boleh SMA atau sederajat. Mereka yang terpilih akan menjalani masa bhakti sebagai penyuluh selama 3 tahun, yaitu 2017-2019. “Jadi akan ada rekruitmen lagi pada tahun 2019,” tegasnya. Seleksi penyuluh dilakukan dalam tiga tahap, ma-

sing-masing seleksi administrasi, test tulis dan wawancara. Seleksi administrasi salah satunya memuat ketentuan bahwa PAI Non PNS berasal dar jurusan Non Pendidikan, kecuali dalam kondisi tertentu. Peserta yang lulus seleksi administrasi diperkenankan mengikuti seleksi tulis dan wawancara. Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman menyebutkan, proses ujian ini sejarah baru bagi penyuluh. Atas nama Menteri Agama RI, pihaknya mengucapkan selamat melaksanakan ujian kepada panitia daerah. Dalam rapat terakhir teknis rekruitmen, Salman berharap, ujian berjalan lancar

tanpa ada int ervensi dari pihak lain. Selanjutnya, Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam, H. Syahrizal, berharap agar penyuluh yang lulus dapat melakukan gebrakan baru untuk memajukan dakwah Islam dan sekaligus mampu mengembangkan objek suluh. Mampu menyampaikan pesan-pesan pemerintah dengan bahasa agama dan melakukan inovasi terh adap metode, penyajian materi kepada santri di TPQ, begitu juga ustadz dan ustadzah harus bisa mengemas isi ceramah sesuai kemampuan umat. “Dengan koordinasi yang maksimal antara tim ke Redaktur: Heldi satria

panitiaan p rovinsi dan kepanitiaan kabupaten/ kota yang langsung melakukan pengawasan dan evaluasi secara objektif, pelaksanaan ujian tulis dan wawancara bisa terlaksana dengan baik dan lancar”, ungkap Syahrizal. Dengan sistem rekruitmen PAI Non PNS 2016 seperti ini, diyakini akan mampu melahirkan penyuluh agama Islam yang betul-betul teruji dan teukur secara kompetensi dan mampu menyampaikan pesan-pesan pemerintah dan pembangunan melalui sentuhan bahasa agama. Hasil seleksi bisa dilihat di website Kemenag RI mulai 1 Desember. (h/vie/rel) Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

JUMAT, 2 DESEMBER 2016 2 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI JADI SAWAHLUNTO

Makan Bajamba Wujud Kebhinekaan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sawahlunto dalam harmoni yang menjadi tema peringatan hari jadi Sawahlunto ke-128 tahun 2016. Prosesi ini kian terlihat dalam gelaran makan bajamba, sebagai acara ritual dalam peringatan hari jadi kota setiap tahunnya. Makan bajamba ini mempersatukan berbagai etnis, suku, budaya dan agama melalui paguyuban-paguyuban yang ada, termasuk para perantau yang berbaur jadi satu duduk sama rendah memeriahkan hari lahirnya Sawahlunto. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, Pemerintah Kota Sawahlunto setiap memperingati hari jadinya selalu melibatkan seluruh unsur masyarakat. Hal ini untuk membangun rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa t anggungjawab dan rasa partisipasi dalam mewujudkan masyarakat Kota Sawahlunto yang produktif, religius, mandiri

dan sejahtera. “Sawahlunto sebagai salah satu kota tua di Indonesia, mampu mentransformasi dirinya dari sebuah kota bekas tambang yang lumpuh ekonominya m enjadi sebuah kota tujuan wisata. Tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal dan nasional, tetapi juga mancanegara,” papar Ali Yusuf, Kamis (1/12). Istimewanya perayaan hari jadi kali ini, sebutnya, ditengah terjadinya isu terkait sara, suku dan agama yang menguji persatuan Indonesia, Kota Sawahlunto d engan berbagai ragam etnisnya, budaya dan agamanya masih mampu mempertahankan

rasa tenggang rasa, ber baur menjadi satu untuk membangun kota ini. Ditambahkan bapak tiga anak itu, keterlibatan seluruh warga, mulai dari 10 kenagarian yang ada, Paguyuban Etnis seperti Paguyuban Batak, Paguyuban Jawa, Pagujuban Sunda, Etnis Tionghoa dan Etnis Minang tentunya. Kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-128, diharapkan dapat mendorong perkembangan Kota Sawahlunto sebagai kota wisata sejarah dan budaya dan terciptanya multiplayer ef fect perekonomi an , sepert i dibi dang akomodasi, rumah makan, pedagang jajanan pasar, sektor transportasi, souvenir shop dan lainnya, akan berdampak terhadap perkembangan seni budaya multietnis sebagai daya tarik kunjungan wisatawan. (h/mg-rki)

MAKAN BAJAMBA — Keberagaman etnis, suku dan agama menjadi satu dalam harmoni saat Makan Bajamba perayaan hari jadi Sawahlunto, Kamis (1/12). RIKI YUHERMAN

Kepala Daerah Disarankan Mengikuti UKBI PADANG, HALUAN — Para pejabat negara seperti kepala daerah disarankan untuk mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Hal itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemahiran para pejabat tersebut dalam menguasai Bahasa Indonesia. “Kalau bisa, UKBI ini dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk menjadi bakal calon kepala daerah,” ujar Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar, saat Sosialisasi Pedoman UKBI yang diadakan Balai Bahasa Sumatra Barat di Daima Hotel, Rabu (30/ 11). Dikatakan Dadang, tidak ada salahnya jika kepala daerah dan

pejabat negara lainnya mengikuti UKBI. Keterampilan berbahasa Indonesia yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bagus. “Selama ini banyak yang salah kaprah. Untuk melamar pekerjaan, para pelamar disyaratkan menguasai bahasa asing, seperti Bahasa Inggris. Padahal saat bekerja, mereka nantinya akan menggunakan Bahasa Indonesia,” kata Dadang melanjutkan. Dadang tak menampik bahwa keterampilan berb ahasa asing memang perlu dimiliki. Namun penguasaan Bahasa Indonesia yang baik juga tidak boleh diabaikan. Bahkan, berdasarkan data yang ada, setidaknya 50 negara asing

tertarik dengan Bahasa Indonesia. Bentuk ketertarikannya, yakni mempelajari Bahasa Indonesia dengan melakukan pelatihanpelatihan. “Di Australia tercatat sebanyak 50 sekolah yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran,” ujarnya. Pelaksanaan UKBI bisa dilakukan di Balai Bahasa dan UPT Bahasa yang telah ditunjuk. Kepala Balai Bahasa Sumbar, Agus Sri Danardana, mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir Balai Bahasa Sumbar sudah melaksanakan UKBI bagi kurang lebih 1.100 peserta dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, guru, dosen, dan wartawan.(h/mg-sas)

2016, Kejari Painan Ungkap 4 Kasus Tipikor P A I N A N , D i j el a s k a n n ya , HALUAN — hingga saat ini kasus Hingga penghujung yang masih dalam tahap tahun 2016, penyidikan adalah terkait Kejaksaan Negeri pembangunan gedung Painan, Kabupaten PDAM setempat. Pesisir Selatan (PesNamun, pihaknya belum sel) telah berhasil bisa menyebutkan secara mengungkap sebapasti siapa tersangkanya. nyak empat kasus Disisi lain, tersangka korupsi di wilayah dalam kasus pengadaan DIMAS ADITYA hukumnya. alat kesehatan (Alkes) “Dipenghujung pada Dinas Kesehatan tahun ini, pihak kita telah me- setempat pada tahun 2012 lalu, netapkan empat orang tersangka pihaknya sudah m enetapkan kasus korupsi dan satu lagi masih tersangka yakni Susilawati, Kadalam tahap penyidikan,” sebut rnaini dan Ferawati. Dan Mustaf Kasi Intel, Dimas Aditya di rua- pada kasus pendirian pabrik es di ngannya. Rabu (30/11). Kecamatan Lengayang, yang me-

www.harianhaluan.com

nyebabkan kerugian negara hingga ratusan juta rupiah. “Kita juga meminta dukungan dari semua pihak dalam mengungkap kasus-kasus besar lainnya. Untuk itu peran media sangat kami harapkan dalam mengawal kasus tersebut, jika ada hal-hal yang dicurigai, maka silahkan laporkan kepada pihak terkait,” ungkapnya. Ketika ditanya terkait berapa target Kejari dalam mengungkap kasus korupsi, ia menjawab pihaknya tidak pernah diberikan target. Namun, selama ada laporan yang melanggar peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, maka pihaknya akan terus berupaya melakukan penyelidikan. (h/mg-kis)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.