Haluan 03 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 069, TAHUN KE-70

RABU, 3 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

16 Rabiul Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Kemenag Sumbar Pikul Tugas Berat PA DA NG , HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar H Hendri S.Ag, M.Pd mengintruksikan jajarannya untuk bekerja keras dalam melayani HENDRI m a s ya r a k a t . Kanwil Kemenag Sumbar memang punya tugas berat di tengah kemajuan zaman. “Tugas jajaran Kemenag memang cukup berat, sebab tak hanya berurusan dengan benda mati, tapi juga bertanggung jawab dalam pembinaan umat beragama. Namun tugas tersebut tak akan menjadi berat bila dilaksanakan secara bersama-sama dan juga melibatkan unsur dari luar Kemenag. Unsur tersebut seperti pemerintah daerah, organisasi keagamaan, tokoh adat dan tokoh masyarakat,” terang Hendri ketika ditemui Haluan, Selasa (2/1). Khusus kepada para Kepala Kant or Urusan Agama (KUA) yang merupakan ujung t ombak Kementerian Agama di kecamatan, diminta bekerja lebih keras lagi, sehingga masyarakat tak lagi menyangka kepala KUA hanya terfokus menikahkan calon pengantin, tapi ada tugas lain yang dilaksanakan. “Selama ini KUA sudah bekerja dengan baik dalam pembinaan umat. Namun diharapkan para kepalanya terus

>> KEMENAG hal 07 Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (QS As Shura Ayat 8)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

PEREMPUAN TANGGUH – Kaum perempuan yang merupakan warga Kubang Balambak, Nagari Simpang Kapuk, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota menarik mobil yang terperosok ketika melewati jalan yang belum diaspal di kampungnya. IST

Semen Padang Bergejolak W

ACANA Direksi Semen Indonesia (SI) mengubah status PT Semen Padang (PTSP) hanya sebatas unit produksi memicu gejolak. PT SI dianggap buta terhadap sejarah yang menyertai Semen Padang sampai masyarakat. Perusahaan itu kebanggaan urang awak, berdiri di tanah ulayat. Lalu kenapa sekarang diusik? PADANG, HALUAN — Selasa (2/ 1) siang, masyarakat menggelar aksi di gerbang PT SP, kawasan Padang Basi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Masyarakat marah, mereka tidak rela status holding PTSP dipangkas. Tak hanya masyarakat, Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) juga menolak kebijakan tersebut. Aksi yang digelar Forum Nagari Kelurahan Indarung diawali kabar kedatangan manajemen PT Semen Indonesia ke Indarung. Masyarakat ingin bertatap muka, sekaligus menyuarakan langsung

penolakan. Ada puluhan warga yang berkumpul. Aparat kepolisian berjaga dengan mobil patrolinya. “Kami ingin dialog dengan manajemen PT Semen Indonesia, apa maksud mereka sebenarnya. Cuma butuh penjelasan,” terang Darmansyah Siroen. Sebetulnya persoalan perubahan status itu bukan berurusan dengan PT Semen Padang, tapi dengan Semen Indonesia. Namun, masyarakat harus melibatkan diri karena tanah yang dipakai PTSP

>> SEMEN hal 07

WARGA yang tergabung dalam Forum Nagari Kelurahan Indarung memasang spanduk penolakan pembonsaian status PTSP dari holding menjadi unit produksi, Selasa (2/1). HAIKAL

KETUA DPRD SUMBAR

Puluhan Ribu Nelayan Sumbar Minta Perlindungan PADANG, HALUAN — Ratusan nelayan bagan di atas 30 Gross Ton (GT) meminta jaminan keselamatan agar tidak ditangkap saat melaut. Permintaan itu disampaikan dalam unjuk rasa di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Selasa (2/1). Hal itu sekaitan dengan berakhirnya surat edaran yang membolehkan aktivitas mereka per 31 Desember 2017, dan tak kunjung direvisi atau dicabutnya Peraturan Menteri (Permen) 71 Tahun 2017 yang melarang aktivitas melaut untuk bagan di atas 30 GT.

>> PULUHAN hal 07

Soal LGBT Tak Perlu Tunggu Perda

KEPALA DKP Sumbar Yosmeri menjawab aspirasi ratusan nelayan yang berharap perlindungan dari urusan hukum, sekaitan dengan aturan Permen KP Nomor 71 tahun 2016, Selasa (2/1). ISHAQ

PADANG, HALUAN –– Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menegaskan tanggung jawab utama dalam mencari jalan keluar permasalahan LGBT ada di tangan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Tak perlu menunggu Perda terbit untuk beraksi. Jika gubernur serius, Hendra yakin tingginya angka LGBT di Sumbar bisa diatasi. “Ini bukan masalah Perda saja. Tidak perlu menunggu Perda lahir baru bergerak. Ini masalah tanggungjawab dan ketegasan Gubernur Irwan Prayitno sebagai kepala daerah. Kalau menunggu Perda kelamaan, orang sakit baru diobat beberapa bulan yang akan datang. Apa gunanya itu,” ujar Hendra di DPRD Sumbar, Selasa (2/1).

>> SOAL hal 07

PEKAN DEPAN

Berkas SPj Fiktif Masuk Pengadilan PADANG, HALUAN — Sebulan lebih di tangan jaksa Kejari Padang, berkas dakwaan untuk Yusafni (pejabat Dinas PU/PR Sumbar) yang jadi tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran dan praktik pencucian uang hampir rampung. Pekan depan, surat dakwaannya dikirim ke Pengadilan Tipikor Padang. Sidang akan segera digelar. Kepala Seksi Pidana khusus (Kasipidsus) Kejari Padang, Munandar SH menyebutkan, berkas dakwaannya tinggal finishing. “Sudah tahap akhir. Setelah TERSANGKA SPj fiktif Yusafni Ajo digiring jaksa saat proses tahap satu kasus yang

>> BERKAS hal 07 menjeratnya. Kini, berkas kasus hampir tuntas, dan Yusafni akan segera disidang. IST www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.