Haluan 03 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

3 FEBRUARI 2017 / 6 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 114, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PENANGANAN KASUS SPJ FIKTIF PULUHAN MILIAR DI DINAS PUPR SUMBAR

KPK Siap Bantu Kejaksaan “Intinya, KPK akan turun tangan dan membantu kalau proses hukumnya mandek, atau tidak berjalan dengan semestinya. KPK punya kewenangan untuk ikut terlibat.” FEBRI DIANSYAH Kabiro Humas KPK

PADANG, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI siap turun tangan d an membantu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, jika proses hukum dugaan korupsi Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif mandek. Saat ini, KPK bersifat pasif dan sedang menunggu Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Kejati Sumbar. Keikutsertaan KPK memang diharapkan banyak pihak, karena kasus SPj fiktif diduga melibatkan banyak orang dan diramalkan cukup pelik, terutama dalam menelusuri aliran uang puluhan miliar. Sejumlah aktivis dan praktisi hukum menduga, uang itu mengalir kemana-

mana. Masuk kantong orang-orang tertentu, dan dipergunakan juga untuk kegiatan yang tak bersinggungan dengan kebirokrasian. Setidaknya, KPK diminta koordinasi secara aktif d engan jajaran Kejati Sumbar, atau Bareskrim Polri, yang ikut menangani perkara tersebut. Dengan begitu, siapa yang terlibat atau menikmati uang hasil dugaan korupsi, bisa terungkap secara utuh. Tidak setengah-setengah, atau dibebankan ke satu orang saja. Juru Bicara (Jubir) KPK RI, Febri Diansyah menyebut, lembaga anti rasuah yang bermarkas

>> KPK SIAP hal 07

YSN KEMBALI INGKAR

Pemprov Terkecoh Janji Rp20 Miliar PADANG, HALUAN — YSN, aktor Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar, kembali berulah. Kali ini Pemprov Sumbar dibohongi dengan janji manisnya yang akan membayar ganti kerugian daerah, dengan angsuran pertama sebesar Rp20 miliar. Namun, hingga Kamis (2/2), janji itu tidak pernah terwujud. “Bohong saja itu. Kemarin dia berjanji untuk angsuran pertama akan bayar Rp20 miliar. Tapi tidak juga ada. Baru Rp500 juta yang lama, Itu ada buktinya,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin, saat ditemui Haluan di ruang kerjanya Kamis (2/2), siang.

>> PEMPROV hal 07

JALUR DUA BYPASS — Pengerjaan jalur dua Bypass yang sempat terhenti, kini kembali dilanjutkan. Terlihat, sebuah eskavator bekerja menggali tanah untuk pembangunan jalan Bypass di kawasan, Kuranji Padang, Kamis (2/2). Pengerjaan jalur dua bypass ini kembali dikebut mengingat kontrak kerjanya akan berakhir pada 27 Februari mendatang. HUDA PUTRA

Jadi Pintu Masuk Kasus Lain

A

HLI Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand) Charles Simabura, berharap agar aparat penegak hukum melakukan yang terbaik dalam penanganan kasus SPj fiktif di Disprasjaltarkim (kini Dinas PUPR). Temuan BPK RI dianggap berpotensi sebagai pintu masuk untuk kasus lain, serta keterlibatan pelaku selain YSN. “Soal pelaku tunggal seperti yang Pernyataan dikatakan Sekda Pemprov Provinsi, ya tersesoal rah saja. Namun, pelaku tunggal secara logika tidak patut dicurigai. Ini mungkin bisa diada apa? percaya begitu saja. Pernyataan itu Poinnya, jangan menimbulkan sampai penegak hukeyakinan bahwa kum menyimpulitu upaya kan hal yang sama, melindungi pelakuatau tergiring isu pelaku di kelas atas.” tersebut. Tidak mungkin SPj fiktif ERA PURNAMA dalam pengadaan SARI tanah dilakukan satu Direktur LBH orang,” kata Charles. Padang Dalam pengadaan tanah, lanjut Charles, seperti proyek pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Samudera dimana YSN menjadi aktor lapangannya, pasti terdapat

>> JADI PINTU hal 07

TEMUAN BPKP

Tadbir Al Khafi OLEH: DUSKI SAMAD Ketua MUI Kota Padang

ETIKA situasi sudah pada taraf mencemaskan dan suasana dibangun dengan kekhawatiran maka diperlukan pengat uran strat egi yang tidak saja terbuka, akan tetapi juga dilaksanakan pengaturan yang tertutup. Strategi tertutup itu dinamakan dengan tadbir al khafi. Tadbir al khafi adalah me

K

>> TADBIR hal 07 05.16 12.39 16.03 18.42 19.55

Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. (QS Yaasiin 36:11)

www.harianhaluan.com

Banyak Pemda yang Boros JAKARTA, HALUAN — Kinerja kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota dalam menggunakan anggaran disinyalir masih buruk. Kinerja tersebut bisa diketahui dari potensi pemborosan anggaran yang dilakukan kementerian/lembaga, atau pemerintah daerah, kabupaten/kota. Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), masih ada 50 kementerian dan lembaga, 24 provinsi, 456 kabupaten/kota yang boros. “Dari hasil kajian BPKP 2015/2016, itu ada potensi inefesiensi yang mereka lakukan,” kata Kepala Biro Manajemen

Kerja, Organisasi dan Kerja Sama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamaruddin AK, di sela- sela Rapat Koordinasi Nasional Ketenagakerjaan 2017 di Jakarta, seperti dilansir kompascom, Kamis (2/2). Kamaruddin tidak merinci kementerian/ lembaga, pemerintah daerah yang dimaksud. Dia hanya mengatakan, inefesiensi tersebut banyak dilakukan karena faktor perencanaan yang buruk. Kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, kabupaten/kota disebut sering membuat peren-

>> BANYAK hal 07

KISAH JANDA TANGGUH ASNIMAR

Memulung untuk Menghidupi 7 Anak PADANGPARIAMAN, HALUAN — Ketegaran terlihat jelas dari raut wajah Asnimar (36) warga asli Korong Duku Banyak, Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sei Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. Ditinggal mati suaminya sejak dua tahun lalu, tak mematahkan semangatnya untuk terus berjuang menghidupi 7 anaknya yang semuanya masih kecil-kecil. Meski hanya mencari nafkah dari memulung, Asnimar tetap men

>> MEMULUNG hal 07

NIWEN sedang diproses administrasi ke LP Perempuan dan Anak Pekanbaru untuk menjalani masa pidana 10 tahun, Kamis (2/2).

Ratu Penyelundup BBM Miliki Rekening Rp1,2 T PEKANBARU, HALUAN — Jaksa akhirnya menangkap PNS ‘Ratu Penyelundup BBM’ Niwen Khairiah dan mengeksekusinya ke Lapas Anak dan Perempuan Pekanbaru, Riau. Niwen memiliki rekening gendut hingga Rp 1,2 triliun dari bisnis hitam penyelundupan BBM ke Malaysia-Singapura. “Niwen, terdakwa kasus pencucian uang, ketangkap di Jakarta oleh tim Kejati Riau. Dari Jakarta, ia dibawa pukul 13.00 WIB ke Pekanbaru. Sampai di sini sekitar jam 16.00 WIB, langsung dilakukan pemeriksaan sebentar dan langsung dititipkan ke Lapas Anak dan Perempuan Pekanbaru,” kata Asisten Pidsus Kejati Riau Sugeng Riyanto seperti dilansir detikcom, Kamis (2/2). Niwen adalah PNS Pemkot Batam yang awalnya diselidiki dalam kasus rekening gendut Rp 1,2 triliun. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata transaksi uang sebanyak itu adalah pencucian uang dari kasus penyelundupan BBM yang melibatkan Abob dkk. Dalam persidangannya di PN Pekanbaru, Niwen diputus bebas. Jaksa mengajukan permohonan kasasi dan pada Februari 2016 MA menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara serta denda Rp3 miliar subsider 1 tahun serta uang pengganti Rp 6,6 miliar subsider 5 tahun penjara. Ketika divonis bebas, Niwen keluar dari sel tahanan dan menghilang. Saat putusan MA keluar, Niwen tidak mau menyerahkan diri. “Dalam pemantauan kita 10 hari terakhir, kita mengetahui Niwen berada di seputar Jakarta dan baru tadi siang setelah tertangkap dibawa ke Pekanbaru,” ujar Sugeng. Dalam kasus ini, kata Sugeng, pihak kejaksaan sudah menyita sejumlah harta milik terdakwa, di antaranya sembilan rumah dan tanah serta mobil. Di sisi lain, nama ketua majelis h akim yang membebaskan Niwen di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Achmad Setyo Pudjoharsoyo, sedang diajukan MA ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi Sekretaris MA. Selain Pudjoharsoyo, MA menyodorkan nama Aco Nur dan Imron Rosyadi. (h/ald)

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

AMANKAN PILKADA SERENTAK

100 Polisi Sumbar Dikirim ke Aceh PADANG, HALUAN – Polda Sumbar ambil bagian dalam pengamanan Pilkada serentak di Aceh, yang jatuh pada 15 Februari 2017 mendatang. Sebanyak satu pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 100 personil Polda Sumbar diberangkatkan ke Aceh dalam rangka pengamanan.

KUNJUNGI — Anggota DPRD Sumbar Komisi IV saat mengunjungi aliran Batang Lembang di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Rabu (1/2). RIVO SEPTI ANDRIES

Lingkar

ATASI BANJIR DI SOLOK

Ketua KPI Pusat Merasa Malu PADANG, HALUAN — Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Yuliandre Darwis mengaku risih dan malu mengetahui KPID daerah asalnya tidak dianggarkan dalam APBD Sumbar. “Malu ambo, karena KPID di kampung sendiri tidak dianggarkan. Tolong dicatat, Sumbar satu satunya provinsi di Indonesia yang tidak menganggarkan KPID di APBD 2017,” ujar Yuliandre Darwis, Kamis (2/2) siang. Alasan tidak ada kewenangan menurut Yuliandre tidak tepat. “KPID Jawa Tengah ketika ada SKPD (sekarang OPD-red) dianggarkan hanya Rp8 miliar, saat sekretariatnya berada di Kominfo justru melonjak menjadi Rp12 miliar. Itu lewat evaluasi Kemendagri,” ujar Yuliandre. Meski KPID Sumbar sudah habis masa jabatannya dan fit and propertest calon komisionernya ditunda DPRD Sumbar, maka dampaknya seluruh tugas KPID menurut UU 32 tahun 2002 tentang Penyiaran tidak berjalan di Sumbar. “Kalau berkaca kepada ketentuan lembaga negara yang dibuat daerah dengan pemilihan oleh DPRD dan diSK-kan Gubernur, konsekuensinya anggaran di APBD,” ujarnya. Yuliandre yang tercatat sebagai dosen Unand berharap pengambil kebijakan di Sumbar mencarikan solusi penyediaan anggaran KPID Sumbar. “Saya berharap Gubernur mengedepankan jiwa kebangsaan dan kenegarawanan dalam mencari solusi terkait persoalan anggaran KPID. Saya dengar Komisi Informasi Sumbar juga tak ada anggaran,” ujarnya. (h/mg-eby)

SOLOK, HALUAN — Kota Solok saat ini mempunyai masalah dalam mencegah banjir, terutama daerah pinggiran aliran Sungai Batang Lembang yang melintasi kota penghasil beras tersebut. Mengatasi hal itu, pemerintah kota, bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan normalisasi sungai. “Pemko Solok mempunyai keterbatasan karena lintas sungai yang panjang. Ada 8,7 kilometer Batang Lembang yang melintasi Kota Solok. Bahkan meski tidak ada hujan di sini, tapi ada hujan di daerah hulu maka masyarakat kota yang akan menanggung banjirnya,” terang Wakil Walikota Solok Reinier, Rabu (1/2) saat kunjungan anggota DPRD Sumbar Komisi IV ke Batang Lembang. Sebelumnya Pemko Solok sudah berupaya mengatasi masalah tersebut tetapi terkendala beberapa hal. Namun, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar, Pemko Solok berupaya mempercepat penyelesaian pembebasan lahan yang terkena dampak normalisasi Batang Lembang.”Kami sudah menyelesaikan ganti rugi tanah yang akan dinormalisasi. Ini semua agar berjalan lancar. Sedangkan untuk normalisasi sungai dan pembangunan sisi kanan dan kiri sungai ini adalah wilayah

provinsi,” terangnya. Kasi Rehabilitasi dan Pengembangan Sungai Pantai dan Konservasi Dinas PSDA Sumbar, Rahmat Yuhendra mengatakan, Sungai Batang Lembang adalah sungai lintas kabupaten dan kota. Sejak tahun 2003 Batang Lembang sudah mulai meluap dan mengakibatkan banjir. Ditambahkannya, pihak PSDA sudah menginventaris titik lokasi yang menjadi priorotas. Pada tahun 2016 di Koto Baru Kabupaen Solok sudah mulai dilakukan penguatan tebing, tapi hingga saat ini masih terkendala tanah. “Jadi penanganan yang dipakai saat ini bersifat insidentil. Sekarang kami lalukan penguatan tebing. Khusus di Kota solok ada dua titik yang jadi prioritas, jumlah anggaran tahun ini Rp2,6 miliar. Mudah-mudahan dengan dana besar ini pemkab, pemko, provinsi dan DPRD mempunyai komintemen bersama bisa menyelesaikan permasalahan banjir,” terangnya. Menurtunya, Kota Solok memiliki keunikan karena strukturnya geografinya seperti cekungan. Serta mempunyai sungai yang berbelok sehingga mudah menampung air hujan dan menjadi limpahan air sungai. “Karena inilah kami berupaya mengurangi dampak dan daya rusaknya,” paparnya.

Ketua Komisi IV DPRD Sumbar HM Nurnas bersama anggota lainnya saat mengunjungi lokasi mengatakan, dengan normalisasi banyak manfaat yang didapat yakni bisa mengotorol air, dan sisi kanan-kiri sungai bisa dijadikan taman bermain. “Kami melihat semua sudah berjalan, terutama anggaran yang sudah disediakan. Jadi sekarang bagaimana bisa segera diselasaikan,” tuturnya. Disampaikannya, Pemkab dan kota diharapkan mempunyai kepedulian tentang sungai. Karena permasalahan yang krusial adalah pembebasan lahan. “Sejak tahun 2014, DPRD dan pemrov mempunyai komitmen setiap pekerjaan fisik tidak boleh sejalan dengan pembebasan lahan. Jadi setelah selesai baru berjalan fisik, supaya kontraktor tidak terganggu,” tuturnya. Ditambahkannya, terkait masalah pembebasan lahan perlu pemahaman kepada masyarakat penting dilakukan, karena semua pembangunan tersebut bertujuan untuk mengamankan kepentingan masyarakat. Kami berharap masyarakat melihat kondisi tersebut. “Kami mengingatkan kontraktor atau pihak ketiga yang bekerja dengan uang rakyat tentu harus bekerja sesuai dengan aturan dan spek yang ada. Jangan bekerja asal jadi, ini perlu pengawasan,” ungkapnya. (h/rvo)

Pejabat Diperta Berkantor di Sawah

www.harianhaluan.com

tinggi nilai kemanusiaan guna membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya. Disebutkan Fakhrizal, pengiriman personil ke Aceh tersebut dikarenakan provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang berpotensi konflik. “Di Aceh pasangan calon cukup banyak, dan daerah itu juga termasuk daerah potensi konfliknya cukup besar. Sehingga butuh pengamanan yang sangat ekstra,” ungkapnya. Seratus personil yang dikirimkan ke aceh tersebut akan kembali ke Sumatera Barat ketika Pilkada selesai, dan kondisi sudah dinyatakan aman. “Personil kita akan berada di sana sampai pemilihan kepala daerah selesai,” terangnya. Pihaknya tetap berharap, Pilkada yang dilakukan secara serentak di tahun 2017 ini berjalan dengan lancar, dan terciptanya situasi kemananan. (h/mg-ina)

Normalisasi Batang Lembang Harus Dipercepat

ANGGARAN KPID SUMBAR NIHIL

PADANG, HALUAN —Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta pada Dinas Pertanian untuk bergerak aktif turun ke masyarakat, jangan hanya berdiam diri di kantor. Pasalnya, 80 persen aktivitas pertanian ada di lapangan, 20 persen porsi dikantor untuk menyelesaikan surat menyurat. “Dua puluh persen inipun bisa dilakukan oleh sekretariat. Pejabat Dinas Pertanian, harus turun ke lapangan, datangi petani karena justru disitulah lahan mereka. Kantornya Dinas Pertanian itu di sawah, walau ada mengurus surat menyurat tapi tidak banyak,” ujarnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Pertanian tahun 2017, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, di Hotel Bumi Minang, Rabu (1/2) sore. Tujuan gubernur menginstruksikan dinas terkait untuk sering turun ke lapangan, agar dinas mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan masalah para petani. Selain itu, juga dapat memebrikan solusi atau pendampingan agar mening-

Hal ini disebutkan oleh Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumbar Brigadir Jendral Polisi Fakhrizal, saat melakukan kunjungan kerja ke Polresta Padang, Kamis (2/1). “Kami sudah berangkatkan personil sebanyak satu SKK ke Aceh. Itu dalam rangka pengamanan Pilkada yang ada di sana. Sumbar ambil bagian,” ungkapnya. Lebih lanjut, Kapolda yang berdarah Minang itu menyebutkan, keberangkatan 100 orang personil tersebut sudah sekitar satu minggu yang lewat. Hingga sekarang, pihaknya belum berencana untuk menambah pengiriman personil lagi ke sana. Kpaolda berharap, personil mampu menjaga nama baik Polda Sumbar, dengan melaksanakan tugas dengan baik dan dapat bekerja sama dengan anggota Polda lainnya. “Gunakan cara persuasif dalam setiap tindakan dan menjunjung

katkan produktivitas serta kualitas para petani. Saat ini yang harus dilakukan bagaimana provinsi memberikan sumbangan ke nasional dalam bentuk swasembada. Baik swasembada beras, jagung, bawang, dan cabai termasuk peternakan juga karena dengan swasembada tersebut akan mengurangi impor sekaligus mensejahterakan masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Untuk m encapai swasembada itulah dilakukan Rakor, supaya kerja antara provinsi dan kabupaten kota terkoordinir karena samasama diketahui semuanya punya anggaran dan program. “Untuk itu, kita sinergikan menuju satu langkah, agar masyarakat dapat terbantu dengan ini,” ujarnya. IP juga m enyebutkan, fokus saat ini untuk komoditi pangan yang dimakan yang diutamakan, termasuk beras, cabai dan jengkol yang juga bisa menyebabkan inf lasi. “Cuman sekarang ini jengkol tidak menjadi salah satu penyebabnya karena lagi musim, tapi sebelumnya iya karena jengkol langka,” ulasnya.

Terkait kerjasama dengan Jawa Tengah ia mengatakan, sudah membuat surat ke gubernur Jateng untuk masalah cabai karena di sana untuk suplai cabainya berlebih dan cabai Jateng ternyata cocok untuk masyarakat Sumbar. Namun saat ini, kondisi Jateng juga sedang kekurangan cabai makanya belum bisa tapi nanti kalau sudah kembali normal maka kerjasama itu akan dilanjutkan. Namun, jika program tanam cabai diperkarangan rumah berhasil makan tidak perlu lagi kerjasama karena kondisi Sumbar sudah kembali stabil dan pasokan kembali terjaga. “Harga sudah pasti kembali normal dipasaran, karena pembeli cabai berkurang dipasaran,” ujarnya. Diketahui, Sebanyak 150.000 bibit cabai dibagikan ke masyarakat, bantuan dari Kementrian Pertanian melalui Dinas Pertanian ini bertujuan agar menakan laju inflasi di Sumbar. Gerakan menanam cabai ini adalah salah satu program Kementrian Pertanian untuk mengurangi inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga cabai, untuk mengawal dan membimbing penanaman

cabai ini TP PKK telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk ditindaklanjuti hingga ke kabupaten kota di Sumbar. Dari informasi yang didapat, saat ini seluruh BPTP di Indonesia bekerjasama dengan TP PKK membagikan bibit cabai, karena jika setiap keluarga menanam 10 batang cabai akan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri untuk beberapa bulan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Ir Candra M.Si mengatakan, jajarannya akan mengawal tata tanam di kabupaten/kota melalui. “Kita berikan pendampingan dari teknologi, pengendalian hama seperti yang disampaikan sekarang sehingga keberhasilannya bisa dicapai oleh ibuk-ibu dasawisma nantinya,” ujarnya. Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno mengatakan, sasaran dan tujuan tersebut dapat tercapai jika 150 ribu bibit cabai tersebut ditanam dan dipelihara dengan baik. Untuk itu, ia berharap keluarga penerima bibit tersebut agar menanam bibit cabai yang diberikan dengan benarsesuai dengan petunjuk yang akan diberi-

kan nanti. “Jangan disiasiakan, dan jangan hanya diletakkan di dekat dapur dan diabaikan saja tapi harus diperhatikan,” ungkapnya. Ia juga berharap, melalui jaringan kerjasama ini tujuan TP PKK menjadikan keluarga yang mampu mencukupi kebutuhan cabainya sendiri akan dapat tercapai. (h/rin)

HENDRA IRWAN RAHIM

Hendra Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mendorong penuh usaha pemberantasan korupsi di Sumbar. Untuk hal ini, Hendra mengatakan, pengawasan dan partisipasi semua pihak diharapkan bisa berjalan. “Harus ada upaya pencegahan korupsi dengan cara deteksi dini. Semua membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan,” kata Hendra saat menerima kunjungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) di Gedung DPRD Sumbar, kemarin (2/2). Disebut Hendra, untuk pencegahan terjadinya korupsi peningkatan pengawasan amat diperlukan. Dalam hal ini ia sangat mengapresiasi langkah LSM KPK yang berkomitmen untuk ikut melakukan pengawasan dan memerangi pelaku kejahatan korupsi yang menimbukan kerugian negara tersebut. “Kita berharap dengan langkah serius LSM KPK

Redaktur: Bhenz Maharajo

untuk ikut memerangi korupsi, para calon pelaku kejahatan yang merugikan negara bisa mengurungkan niatnya,” tutur Hendra. Hendra menambahkan, perang terhadap korupsi diwilayah Sumbar jelas harga mati. Apalagi beberapa tahun belakangan banyak ditemukan kerugian daerah dari usaha pencurian untuk memperkaya diri sendiri itu. Sementara itu, Ketua LSM KPK Provinsi Sumbar, Romi Yufhendra menyebut, di Sumbar LSM KPK baru terbentuk pada September 2016 lalu. Namun demikian, meski kepengurusan mereka terbilang baru LSM KPK sudah mulai menyusun program kerja sembari melengkapi cabang-cabang kepengurusan diseluruh kabupaten/kota. “Tujuan utama kita adalah mewujudkan wilayah Sumbar bebas dari tindakan korupsi. Tindakan korupsi atau menggelapkan uang negara mesti diberantas, ini karena ekonomi kita sangat bersandar pada anggaran daerah,” pungkasnya. (h/len)

Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

3

TOYOTA PROMO DP MURAH

Bayar Rp16 Juta, Bawa Pulang Sienta PADANG, HALUAN — Toyota mengadakan promo Down Payment (DP) murah untuk produk terbarunya All New Sienta di Grand Mall Basko, Kamis (2/2). Betapa tidak. Konsumen bisa membawa pulang produk teranyar Toyota ini dengan memberikan DP mulai Rp16 juta.

PROMO SIENTA — Rovel dan Eko, Sales Executive Toyota menawarkan produk terbarunya All New Sienta kepada pengunjung Basko Grand Mall, Kamis (2/2). Saat ini Toyota tengah menggelar promo DP murah untuk pembelian Sienta. KHAIRUL

Promo DP murah ini khusus berlaku awal Februari untuk semua tipe Sienta. Jika promo berakhir, maka pembelian Sienta akan kembali ke DP normal yaitu Rp25 juta hingga Rp30 juta. Begitu juga masa angsurannya jika konsumen membeli secara kredit, akan mendapat keringanan. “Dengan DP Rp16 juta itu, konsumen dikenakan angsuran kredit berkisar Rp5,9 juta/ bulan untuk masa 5 tahun, khusus Sienta Tipe G. Sedangkan dengan DP normal, maka masa angsurannya maksimal 6 tahun,” jelas Sales Executive Senior Toyota Padang, Rovel di Basko Grand Mall. Dikatakan, All New Sien-

ta sangat cocok bagi konsumen yang memiliki mobilitas tinggi di perkotaan. Dengan konsep desaian modern, active and fun, akan membuat siapa pun ingin merasakan sensasi fun to drive dengan Toyota All New Sienta. “Sienta merupakan Inovasi baru yang dikeluarkan Toyota untuk memuaskan semua pelanggannya. Produk teranyar ini tersedia dalam empat tipe, masing-masing Tipe E, Tipe G, Tipe V dan Tipe Q,” ujar Rovel. Sienta adalah kendaraan roda empat yang memiliki mesin 1500 Cc dengan dual VVT-i technology pada semua tipe. Dalam artian, mesin lebih bertenaga dan hemat bahan

bakar. Toyota juga menyediakan 7 varian warna untuk Sienta, seperti warna dark brown mica metallic, quart brown metallic, orange metallic, super white 2, silver metallic, gray metallic dan attitude black mica. Rovel juga menambahkan, bahwa All New Sienta didesain untuk 7 penumpang dengan bangku tiga baris. Sedangkan baris ketiga bisa dilipat dan digabungkan ke bangku baris yang kedua, sehingga bagasi Sienta lebih menjadi luas. Sienta sudah dilengkapi dengan audio system touch screen. Untuk menambah keamanan dan kenyamanan pengemudi dan penumpangnya, All New Sienta dilengkapi rem cakram muka belakang. Bagi kosumen yang tak mau ketinggalan promo ini, segera saja datang ke Basko Grand Mall atau Dealer Toyota terdekat. “Atau bisa juga mendapatkan infomasi lebih lanjut tentang Toyota Sienta dengan menghubungi kami, HP 081374605685 atau HP 081363757077. (h/mg-rul)

”AA Art Shop” Tawarkan Sandal Jepit Unik dan Menarik Investasi Sawit Sangat Menguntungkan JAKARTA, HALUAN — Indonesia ternyata memiliki potensi unggulan yang dapat dibanggakan dalam hal perkebunan, yaitu kelapa sawit. Potensi ini dapat dijadikan peluang besar untuk perdagangan dan investasi, baik investor domestik maupun investor internasional. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi dalam acara Pertemuan Nasional Sawit Indonesia 2017 di Jakarta, Kamis (2/2/2017). Menurut Bayu, saat ini Indonesia menjadi salah satu pemain utama industri kelapa sawit dengan produksi nomor satu di dunia dan pangsa pasar ekspor terbesar. “Kepemimpinan Indonesia di global juga sudah sebagai internasional sertifikat palm oil di dunia,” kata Bayu. Dikatakan Bayu, selama 2016, nilai ekspor produk sawit mencapai US$ 17,8 miliar atau naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 16,5 miliar. Meski nilai ekspor naik, namun secara volume mengalami penurunan sebesar 2%. Pada 2016, volume ekspor CPO mencapai 25,7 juta ton sedangkan tahun sebelumnya mencapai 26,2 juta ton. Produk hilir sawit yang diekspor oleh Indonesia juga sudah mencapai 54 jenis atau tumbuh 6%. Menurut Bayu, selama ini produk ekspor kelapa sawit terkesan hanya produk cair atau olahan cair. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Membuka usaha yang berbeda dari yang lain, pasti memiliki tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Tapi sebagai wirausaha tentu harus bisa melewati berbagai tantangan dan rintangan itu agar produk yang ditawarkan dikenal luas dan diminati konsumen. Hal ini yang menjadi pegangan Arif Setiawan, pengusaha muda yang mencoba berbisnis sendal jepit. Berbeda dengan usaha sandal jepit lainnya, di bawah bendera “AA Art Shop” di Jalan Raya Berok Rakik No.9 Kota Padang, Arif menjual sandal jepit dengan berbagai ukiran menarik. Menurut Arif, alasannya membuka usaha ini karena ia sangat suka seni. Sandal dengan ukiran ini memang sangat menarik dan tentu indah saat dipakai. Sedangkan alasan dia memilih berbisnis sandal, karena orang selalu menggunakan alas kaki. Jadi peluang keterjualannya, sangat tinggi. “Banyak orang yang merasa aneh de-

ngan seni yang saya buat. Tapi banyak juga yang menyukai karena bagus dan menarik,” tuturnya kepada Haluan, Kamis (2/2). Untuk satu sandal dengan ukiran tulisan dijual seharga Rp25 ribu, sandal ukiran gambar kartun berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu sepasang dan ukiran bola Rp40 ribu sepasangnya. “Selain menjual sandal untuk digunakan sebagai alas kaki, kami juga menawarkan ukiran sandal yang cocok sebagai pajangan cantik penghias dinding rumah,” katanya. Satu ukiran sandal ukuran 10 R dijual seharga Rp120 ribu hingga Rp150 ribu dan 16 R seharga Rp300 ribu. Arif menuturkan, untuk foto ini biaya akan ditambah jika wajahnya lebih dari satu. Dalam sehari Arif bisa mendesain 10 sandal jepit dan 5 buah foto.

Pelanggan yang ingin memesan ukiran sandal jepit dengan bentuk sesuai keinginan, bisa memesan terlebih dahulu. Jika mereka memesan pagi, maka ukiran sandal jepit bisa diambil pada sore harinya. Karena usahanya ini memang ditargetkan untuk kalangan remaja, sehingga ukiran untuk pajangan adalah yang paling laku. Agar motif ukiran dapat terlihat

dengan bagus, dia lebih menggunakan sandal dengan warna dasar putih. “Rata-rata remaja yang pesan sandal ukiran. Sedangkan untuk pajangan lebih banyak dipesan untuk kado ulang tahun,” tuturnya. Usaha sandal ukir ini sudah dijalani sejak 6 bulan lalu, namun masih sebatas melalui online saja dan baru dua bulan ini buka toko. (h/mg-rma)

ARIF tengah mengerjakan pembuatan sandal ukir di kedai miliknya, Selasa (2/2). Dalam sehari, dirinya sanggup membuat hingga 10 motif ukiran sandal. HUDA PUTRA

HADIRKAN PERLINDUNGAN PENYAKIT KRONIS

Prudential Jamin Keamanan Finansial JAKARTA, HALUAN — Penyakit kronis kini bak mimpi buruk yang bisa menimpa siapa saja. Tak peduli usia muda ataupun tua. Penyakit kronis tak hanya mengganggu fisik saja tetapi juga mengharuskan pengobatan yang intens, sehingga bisa mengganggu kehidupan finansial. Lantaran mereka yang menjalani pengobatan, produktivitas kerjanya akan terganggu. Data dari Basic Health Research 2015 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia memaparkan, sebanyak 690 ribu dari 1,5 juta kematian di Indonesia pada 2014 atau 46 persen di

www.harianhaluan.com

antaranya ditengarai merupakan dampak dari penyakit kritis, termasuk liver, stroke, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan hipertensi. Tetapi masyarakat tak usah khawatir. Penyedia jasa asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan PRUcrisis cover benefit plus 61 sejak akhir tahun lalu. Inovasi produk asuransi tambahan tersebut, menjamin keamanan finansial nasabah saat mengidap penyakit kritis. Rinaldi Mudahar, Country CEO & Chief Executive Agency Prudential Indonesia menjelaskan, PRUcrisis cover benefit

plus 61 menawarkan perlindungan dari total 61 penyakit kritis. Beberapa di antaranya termasuk stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta berlaku untuk pasien yang perlu menjalani prosedur angioplasty. “PRUcrisis cover benefit plus 61 juga memberikan manfaat kondisi kritis dan manfaat kematian sebesar 100 persen uang pertanggungan,” lata Rinaldi Mudahar. Sementara, manfaat tindakan angioplasty adalah sebesar 10 persen uang pertanggungan atau maksimal Rp 200 juta dan tidak mengurangi jumlah uang pertanggungan untuk kondisi

kritis dan kematian. Produk yang ditawarkan melalui jaringan 240 ribu tenaga pemasar seluruh Indonesia itu, juga menyediakan manfaat perlindungan tunai demi memastikan ketenangan pikiran nasabah dan keluarga saat terjadi kondisi kritis. “Dengan hadirnya PRUcrisis cover benefit plus 61, kami berharap masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi, sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga,” kata dia. (h/rol)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


EKONOMI

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,278.33

10,170.54

BND

1.00

9,519.80

9,423.55

CAD

1.00

10,325.73

10,219.65

CHF

1.00

13,550.76

13,414.31

CNY

1.00

1,959.67

1,940.14

DKK

1.00

1,948.37

1,928.38

EUR

1.00

14,492.09

14,343.62

GBP

1.00

17,035.12

16,861.30

HKD

1.00

1,732.24

1,714.93

JPY

100.00 11,887.33

11,765.69

KRW

1.00

11.66

11.54

KWD

1.00

44,112.24

43,615.21

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,029.30

2,995.72

NOK

1.00

1,635.79

1,618.86

NZD

1.00

9,809.24

9,706.13

PGK

1.00

4,348.16

4,078.60

PHP

1.00

269.85

267.10

SAR

1.00

3,584.36

3,547.21

SEK

1.00

1,538.28

1,522.61

SGD

1.00

9,519.80

9,423.55

THB

1.00

383.04

378.79

USD

1.00

13,441.00

13,307.00

VND

1.00

0.60

0.59

Menkeu Harapkan Kontribusi Industri Sawit JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengharapkan pelaku industri sawit secara konsisten memberikan kontribusi ke pendapatan negara melalui setoran pajak maupun penerimaan negara bukan pajak.

INDUSTRI SAWIT—Pekerja memindahkan sawit. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengharapkan pelaku industri sawit secara konsisten memberikan kontribusi ke pendapatan negara. IST

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.500

12.500

Kg

Gula

13.833

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.500

11.500

Lt

Tepung Terigu

9.000

9.000

Kg

Daging Sapi

120.000 120.000 Kg

Daging Ayam

37.000

37.000

Kg

Telur Ayam

20.000

20.000

Kg

Bawang

19.333

19.333

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

8.000

8.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

20.333

21.333

Kg

Ketela Pohon

4.500

4.500

Kg

Terakhir 2 Februari 2017

Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Ajak Tumbuhkan Optimisme JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, m emaparkan kondisi perekonomian terkini dan juga upaya-upaya pemerintah yang sedang dijalankan. Ia mengajak semua pihak untuk tetap optimistis meskipun dibayangi dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu. “Jangan ada yang pesimis. Saya selalu menyampaikan kepada menteri-menteri bekerja itu harus optimis, membangun optimisme, sehingga masyarakat juga ikut terbangun optimismenya,” ujarnya pada Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, Kamis (2/1), di Jakarta Convention Center.

Menurut Jokowi, optimisme tersebut perlu ditumbuhkan, apalagi mengingat s ejumlah lembaga, baik lokal maupun asing, yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih dapat terus tumbuh ke depannya. “Misalnya dari INDEF mengatakan 5 persen. Kemudian, Bank Indonesia 5 sampai 5,4 persen, Bank Dunia 5,3 persen, ADB 5,5 persen. Artinya, kemungkinan besar akan ada kenaikan pada 2017,” tuturnya dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Presiden kemudian menerangkan, persoalan besar bangsa Indonesia yang harus menjadi

“Sebagai pengelola keuangan negara, saya berharap kegiatan perkebunan sawit bisa memberikan kontribusi ke penerimaan pajak yang sesuai dan benar,” kata Sri Mulyani dalam acara pekan nasional sawit Indonesia di Jakarta, Kamis (2/2). Menteri m enjelaskan, industri sawit memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional karena ekspor komoditas sawit mencapai 12 persen dari ekspor nasional dengan total produksi pada 2016 mencapai 31 juta ton. Kontribusi ekspor sawit itu mencapai 17,8 miliar dolar AS atau senilai Rp231,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 5,6 juta orang, yang berarti industri sawit merupakan sektor penting untuk dijaga keberlangsungannya. Namun, ia mengakui adanya penurunan penerimaan pajak dari industri perkebunan ini setelah adanya kewajiban pungutan sawit yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) “Pajak dari sawit, trennya menurun dari 2012, baru 2015 meningkat lagi, tapi 2016 turun lagi atau hanya

1,23 persen dari total penerimaan pajak. Tapi PNBP meningkat, karena ada dana yang dikelola BPDP,” ujar Sri Mulyani. Dengan kondisi industri yang kondusif tersebut, ia meyakini kegiatan di sektor swasta sudah dilakukan dengan tata kelola yang baik serta diikuti kepatuhan pajak yang memadai bagi para pelaku industri. Meski demikian, bagi pelaku industri sawit yang belum memenuhi melaporkan aset maupun harta di perkebunan untuk keperluan perpajakan, diharapkan untuk mengikuti program amnesti pajak. “Masih ada tax amnesty, lihat kembali laporan keuangan anda dan lihat apakah ada aset yang belum dilaporkan. Daripada nanti kita melakukan enforcement dengan rate yang tidak rendah,” tutur Sri Mulyani. Secara keseluruhan, ia mengharapkan para pelaku industri sawit bisa meyakinkan dunia luar maupun masyarakat Indonesia, agar sektor perkebunan ini dapat diterima dan memberikan manfaat tidak hanya dari sisi finansial namun juga sosial dan lingkungan. (h/ant)

fokus perhatian ialah mengenai ketimpangan. Terhadap persoalan tersebut, pemerintah telah berupaya keras untuk melakukan yang terbaik dalam mengurangi kesenjangan dimaksud. Beberapa di antaranya yang kini masih terus berjalan ialah redistribusi aset dan reformasi agraria serta pembangunan infrastruktur di TEKAN KREDIT BERMASALAH wilayah pinggiran dan terpencil di Indonesia. “Tetapi, apa pun ini adalah sebuah persoalan besar yang memerlukan penanganan. Oleh sebab itu, pada tahun ini sebentar lagi akan kita keluarkan kebijakan baru dalam bidang ekonomi, JAKARTA, HALUAN — “Kalau perbankan di yaitu kebijakan pemerataan Ekonom Lembaga Penjamin Indonesia tebal-tebal (penekonomi,” ucapnya. (h/rel) Simpanan (LPS), Dody Arifi- cadangan), makanya di situ anto, mengungkapkan, pada memang konservatif. Hampir tahun ini perbankan banyak semua bank memiliki penmelakukan pencadangan de- cadangan. Mejadi penting mi menekan risiko kredit ketika tingkat NPL sudah langsung. Sebagian memilih Ketua Umum Asosiasi bermasalah (non performing bersih tidak terlalu tinggi, masuk ke pasar modal, dan Pengusaha Indonesia (Api- loan/NPL). Pencadangan yang maka akan membuat laju sebagain lagi masih me- ndo), Haryadi Sukamdani, dilakukan bank tersebut su- pertumbuhan kredit mengendap di perbankan. juga mengatakan hal yang dah diatur Otoritas Jasa Keua- ningkat,” ujar Dody. Atas dasar itu, tingkat peSebagian pengusaha sama seperti yang diung- ngan (OJK) sebagai regulator. batal bawa pulang harta kapkan Rosan. Namun, kata Dody, per- ncadangan yang dilakukan Rosan Roeslani mem“Gini, masalah politik bankan juga melakukan pen- perbankan merupakan usabenarkan, sebagian pengu- ini bikin orang grogi juga, cadangan agar alur kredit ha positif demi menjaga saha membatalkan niat un- ya situasi dinamika di da- tidak menjadi masalah bagi kredit, sehingga tidak mengtuk membawa pulang harta- lam negeri kan juga kayak kinerja keuangan. Sehingga, ganggu kinerja perbankan. nya dari luar negeri (repa- begini kan. Terus kondisi kinerja bisnis di tahun de- “Bagus, pencadangan yang triasi), melalui program pe- globalnya pasca-Trump se- pan tidak terganggu. dilakukan bank itu bertujuDalam melakukan pen- an positif. Hubungan bank ngampunan pajak karena perti itu juga. Jadi, yang suhu panas politik. sudah komitmen mau re- cadangan, Dody mengaku, dan debitur harus turut di“Iya itu benar (khawatir patriasi, mereka berpikir bank juga melihat performa jaga, jadi tidak bisa main terhadap situasi politik), ulang. Sebagian dari me- dari debitur atau perusahaan diputus saja, khususnya namereka yang mau repatriasi reka mengkonversi menjadi yang menerima kredit. “Per- sabah yang besar,” ucapnya. malah enggak jadi, ya kalau deklarasi,” ujarnya. forma debitur dilihat, apaSementara itu, ýKepala ditanya mengapa, salah satuApindo sudah mengim- kah dia (perusahaan me- Ekonom BCA, David Sunya karena politik ini,” kata bau pengusaha yang mau minjam) sedang batuk-ba- mual, mengatakan, kinerja Rosan. merepatriasi harta untuk tuk sementara saja dan bisa kredit perbankan mengaIa menuturkan, para pe- segara merealisasikan komit- disehatkan pemiliknya. Dari lami perlambatan di 2016, ngusaha tersebut secara la- mennya. Namun, sebagian sini bank bisa melakukan dikarenakan permintaan dan ngsung menyampaikan kelu- justru lebih memilih untuk penilaian dan menyesuai- rata-rata tingkat NPL perhannya kepada Kadin. Ke- mendeklarasikan hartanya kan,” tuturnya dalam rilis- bankan masih tinggi hingga khawatiran yang mencuat saja. nya, Jakarta, Kamis (2/2). pada kuartal IV/2016. David optimistis, tingkat lantaran memanasnya situasi Realisasi repatriasi harta Menurutnya, ketika medan kondisi politik terkini. melalui pengampunan pajak nyalurkan kredit, perbankan NPL rata-rata perbankan Meski begitu, Rosan menga- baru mencapai Rp112,2 pastinya melihat track reco- akan membaik diý tahun ini. takan bahwa Kadin berharap triliun, atau 79,6 persen dari rd dari perusahaan debitur. Dengan banyaknya perbanagar para pengusaha yang angka komitmen yang Sebab, pelaku pasar (inves- kan yang melakukan pencasudah berkomitmen repa- mencapai Rp141 triliun tor) selalu memantau kinerja dangan tiap tahunnya. Apatriasi harta tetap merealisasi- hingga 31 Desember 2016. perbankan, terutama asas lagi banyak bank yang melakukan pencadangan di tahun kan komitmennya. (h/kcm) kehati-hatian. lalu, sehingga akan memberikan sentimen positif bagi tingkat kredit tahun ini. “Permintaan kredit 2016 masih rendah, masih banyak risiko sehingga belum bisa ambil kredit.ý Pada 2017, kalau dilihat dari fundamental bagus. Satu hal memberikan keyakinan perbankan. Kira-kira kinerja pertumbuhan kredit perbankan sekitar 10 persen di tahun ini,” katanya. (h/snd)

Perbankan Lakukan Pencadangan

Politik Memanas, Pengusaha Tak Nyaman Investasi JAKARTA, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan, situasi politik yang memanas membuat para pengusaha merasa tidak nyaman. Termasuk untuk berinvestasi setelah merepatriasi harta melalui program pengampunan pajak. “Karena kejadian (politik) ini mereka jadi kurang nyaman, tidak bisa dimung-

www.harianhaluan.com

kiri,” ujar Ketua Kadin Rosan Roeslani di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/2). Sebenarnya para pengusaha menilai sejumlah instrumen investasi yang ditawarkan pasca repatriasi harta sudah cukup menarik. Namun, situasi politik yang memanas membuat pengusaha ragu merealisasikan investasinya.

“Kalau buat kami kan ngeliatnya kenyamanan. Kalau dibawa balik (repatriasi) kan (berharap) bisa lebih transparan terbuka, lebih nyaman, tidur nyenyak, investasi juga enggak perlu kucing-kucingan,” kata Rosan. Para pengusaha yang sudah merepatriasi harta belum banyak menggunakan dananya untuk investasi

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Ketika Hak Mantan Presiden Terinjak

K

ASUS dugaan penistaan agama oleh mantan Gubernru DKI, Basuki Tjahaja Purnama sudah melebar kemanamana. Malah menyerempet ke pihakpihak yang sebelumnya tak terkait dengan perkembangan persidangannya yang tengah berlangsung. Mantan Presiden RI dua periode yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yuhdoyono langsuyng tersentak ketika namanya disebut-sebut. SBY merasa privasinya sudah diganggu dengan adanya bukti percakapan dia dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin. Dia merasa disadap, meski memiliki pengamanan begitu ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Saya hanya mohon keadilan, tidak lebih dari itu. Karena hak saya sudah diinjak-injak dan privasi saya yang dijamin telah dibatalkan dengan cara disadap dengan cara tidak legal,” ujar SBY dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (1/2) lalu. SBY sengaja menggelar jumpa pers untuk menyikapi tudingan yang disampaikan Gubernur non-aktif Ahok dan kuasa hukumnya. Saat itu, kubu Ahok bertanya kepada Ketua MUI Ma’ruf Amin yang menjadi saksi soal adanya perintah SBY di balik fatwa penista agama. Kubu Ahok mengklaim memiliki bukti percakapan SBY dan Ma’ruf Amin. Terkait percakapan itu, SBY sudah mengakuinya. Namun, dia menyangkal percakapannya dengan Ma’ruf terkait dengan kasus yang menjerat Ahok. SBY mengaku mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Dia menerima pesan singkat bernada keras hingga marah. Namun demikian, dia meminta agar semua pihak bisa menahan diri. Dalam kesempatan terpisah, Humprey Djemat, salah seorang kuasa hukum terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mempertanyakan pernyataan SBY yang merasa disadap. Humprey mengatakan, selama persidangan pada Selasa (1/2) lalu, dia tak ada sama sekali menyebut kata “rekaman”. Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan tidak pernah memberikan informasi soal komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin. Bantahan BIN itu disampaikan Deputi VI Sundawan guna menjawab isu penyadapan seperti yang dilontarkan SBY ketika menanggapi fakta persidangan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengatakan, baik Ahok maupun tim kuasa hukumnya tidak menyebutkan secara tegas apakah bukti yang mereka miliki terkait percakapan antara SBY dan Ma’ruf dalam bentuk komunikasi verbal secara langsung atau percaka pan telepon yang diperoleh melalui penyadapan. Informasi tersebut menjadi tanggung jawab saudara Basuki Tjahaja Purnama dan penasihat hukum yang telah disampaikan kepada majelis hakim dalam proses persidangan tersebut. Ia menambahkan, berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, BIN merupakan elemen utama dalam sistem keamanan nasional untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan NKRI. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BIN diberikan wewenang untuk melakukan penyadapan berdasarkan peraturan perundangundangan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. SBY sebelumnya merasa disadap. Ia lalu berbicara banyak hal soal penyadapan, salah satunya adanya informasi bahwa komunikasi dirinya disadap. Namun, SBY tidak bisa membuktikannya. Perasaan SBY itu muncul sebagai reaksi atas pernyataan tim pengacara Ahok. Dalam persidangan, tim pengacara Ahok mengaku memiliki bukti soal komunikasi antara SBY dan Ma’ruf Amin. Hal itu yang ditanyakan pengacara kepada Ma’ruf yang dihadirkan sebagai saksi. SBY memang pantas meradang. Karena, selalu saja dikaitkan dengan persoalan-persoalan yang justru memojokkan dirinya. Mantan presiden saja “dipermainkan”, apalagi yang lain.***

KPK siap bantu kejaksaan Kalau lah KPK turun tangan, babayo..... Polisi diminta tahan Ahok lai ka mungkin tu, pak...

JUMAT,27 3 FEBRUARI 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 626Jumadilawal 1438 H Muharram 1438

5

Mencari Solusi Pengganti Hakim MK? kepentingan salah satu pihak? apakah kepentingan utnuk orang tertentus saja? ataukah putusannya demi kepentingan politik? atau kepentingannya merupakan penyambung aspirasi rakyat di dalam penegakan konstitusi? Hal tersebut merupaka pertanyaan yang layak harus diperbincangkan dalam menyikapi eksistensi MK dalam penegakan hukum konstitusi.

Oleh: Laurensius Arliman S ((Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Andalas dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang)

M

AHKAMAH Konstitusi (MK) kembali berduka, tepat tanggal 25 Januari 2017 di sebuah hotel di kawasan Tamansari Jakarta Barat, seorang hakim MK yaitu Patrialis Akbar terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan beberapa orang tersangka lainnya. Patrialis diduga menerima pemberian hadiah atau suap itu terkait dengan uji materi Undang-Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu Pasal 36C ayat (1) dan (3), 36D ayat (1) dan 36E ayat (1). Patrialis diduga menerima suap 20 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar Singapura. Tentu hal ini kembali me ngingatkan kita dengan OTT terhadap mantan ketua MK tiga tahun yang lalu yaitu Akil Mochtar bersama empat orang lainnya, dalam kasus suap dalam perkara perselisihan hasil pilkada di Kabupaten Gunung Mas di Provinsi Kalimantan tengah. Akil di tangkap di rumahnya pada tanggal 2 Oktober 2013. KPK mendapati suapan nya dalam ben tuk uang dolar Singapura, yang diperkiraan secara akurat kalau dirupiahkan mungkin sekitar 2 hingga 3 milliar rupiah. Atas hal tersebut Akil divonis penjara oleh pengadilan dengan putusan seumur hidup atas kasus tersebut. MK sebagai institusi yang mendapat julukan The Guardian of the Constitution semakin diuji kenetralitasannya di dalam menjatuhkan putusan yang diajukan kehadapannya. Apakah putusan ini demi

MK sebagai The Guardian of the Constitution di Dalam UUD 1945 Bila kita melihat UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945) Pasal 24C maka sangat jelas diatur dari fungsi, tugas hakim MK. Ayat 1 menyatakan bahwa MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Ayat (2) MK wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD. Bahkan penyebutan MK sudah dijelaskan di dalam Pasal 24 Ayat (3) UUD 1945. Jika penulis bedah dengan mengaitkan Pasal 24C UUD 1945, maka MK tidak berwenang mengadili orang/badan seperti Mahkamah Agung (MA). Melainkan, tugas MK adalah mengadili sistem dan institusi negara. Cerminan dari sistem ketatanegaraan, akan berbentuk menjadi undangundang. Sedangkan institusi negara menurut UUD 1945 disebut dengan sebutan lembaga negara. Atas hal tersebut, selain bertugas dan memiliki wewenang untuk menguji undang-undang terhadap UUD (judicial review), MK juga memili tugas untuk menguji sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD. Tugas MK lainnya adalah memutus pembubaran partai politik, serta memutus perselisihan tentang hasil pemilu (baik pemilu presiden dan legislatif ataupun pemilukada). MK baru bisa mengadili orang, hanya dalam kasus impeachment, dimana orang itu adalah Presiden dan atau Wakil Presiden (Wapres). Bila memang terjadi, MK berwenang untuk

menggelar sebuah forum previligeatum (pengadilan khusus) bagi Presiden dan atau Wapres. Apabila dalam pengadilan tersebut Presiden dan atau Wapres terbukti melanggar konstitusi, MK akan mengabulkan impeachment tersebut dan hasilnya diserahkan ke Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk mencabut mandatnya sebagai Presiden dan atau Wapres. Untuk menguatkan kedudukan tugas dan fungsi MK, maka pemerintah juga melahirkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK yang diatur dalam BAB III mengenai Kekuasaan MK di dalam Pasal 10 ayat (1) sampai dengan ayat 3. Bahkan di dalam penjelasan Pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa putusan MK bersifat final, yakni putusan MK langsung memperoleh kekuatan hukum yang dapat ditempuh. Sifat final dalam putusan MK dalam undang-undang ini mencakup pula hukum mengikat atau yang lebih dikenal dengan istilah final and binding. Final and binding menjelaskan mengenai akibat hukumnya yang akan berdampak secara umum, tidak ada upaya hukum lain yang dapat ditempuh terhadap putusan tersebut serta makna mengikat bermakna putusan MK tidak hanya berlaku bagi para pihak tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pemilihan Hakim MK Berbalut Kepentingankah? Pengisian hakim MK sendiri diatur dalam Pasal 24C Ayat (3) sampai dengan Ayat (6). Ayat 3 menyatakan bahwa MK mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh MA, tiga orang oleh DPR, dan tiga orang oleh Presiden, Ayat (4) menyatakan Ketua dan Wakil Ketua MK dipilih dari dan oleh hakim konstitusi, Ayat (5) menyatakan bahwa hakim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat negara, dan Ayat (6) menyatakan pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum acara serta ketentuan lainnya tentang MK diatur dengan undang-undang. Jika melihat pengisian hakim MK yang berjumlah sembilan, kita akan medapati bahwa MK diwakili oleh pihak

yudikatif yaitu MA, pihak legislatif yaitu DPR dan pihak ekskutif yaitu pilihan Presiden. Memang jika kita lihat tidak ada yang salah memang, bahkan komposisi itu sudah sangat bagus karena keterwakilan masing-masing kekuasaan, yang diperkenalkan oleh Jhon Locke dengan trias politica (pemisahan kekuasaan). Dengan adanya tiga lem baga yang berbeda tersebut, diharapkan jalannya MK tidak timpang, terhindar dari korupsi, dan akan memunculkan mekanisme check and balances (saling koreksi, saling mengimbangi). Kendatipun demikian, ternyata jalannya trias politica di MK tidak selamanya serupa, mulus atau tanpa halangan. Menurut penulis dengan adanya keterwakilan dari Partai Politik akan membuat putusan MK semakin memihak kepada kepentingan politik. Tentu fakta ini penulis sampaikan dengan dasar bahwa tertangkapnya Akil dan Patrialis yang pernah memiliki background partai politik (walaupun di dalam pengangkatan Patrialis pada masanya dari berasal unsur pemerintahan), dan juga di dalam pemilihan calon hakim MK akan di seleksi oleh DPR yang duduk di komisi III. Dinamika politik DPR untuk memilih hakim konstitusi tentulah sarat dengan unsur-unsur kepentingan di dalam melakukan fit and proper test bagi para calon garda konstitusi itu. Tapi tetap penulis tegaskan tidak semua orang yang memilik latar belakang politik seperti itu, masih ada yang memiliki jiwa yang berpihak pada rakyat banyak. Namun demikian, kenyataan menunjukkan tidak sedikit kalangan masyarakat memberi respons negatif terhadap proses yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR tersebut. Ada yang menilai tahapan seleksi nama bakal calon hakim konstitusi yang akan diajukan oleh DPR kepada Presiden itu tidak memenuhi asas transparansi, bahkan dianggap cenderung diskriminatif. Masyarakat cenderung menilai bahwa pemilihan hakim MK lebih bebalut kepentingan segelintir orang ataupun kepentingan politik dari pada kepentingan masyarakat banyak. Mengisi Kekosongan Hakim MK era Jokowi Vs SBY Untuk mengisi kekosongan hakim MK yang mengganti Patrialis maka pemerintahan dibawah Presiden Joko Wido-

do (Jokowi) akan menjamin bahwa pemilihan hakim MK akan berbeda dengan penunjukan lansung yang dilakukan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di masa Jokowi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dikepalai oleh Yasonna Hamonangan Laoly menyatakan bahwa Jokowi menunggu surat dari MK terlebih dulu. Jokowi ingin memastikan apakah Patrialis nonaktif atau diberhentikan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang terdiri dari lima orang yaitu: hakim konstitusi, mantan hakim konstitusi, guru besar dalam bidang hukum, tokoh masyarakat dan perwakilan Komisi Yudisial. Apabila diberhentikan, maka Presiden akan membentuk Pansel (Panitia Seleksi). Dimana Pansel akan mengumumkan siapa yang berniat menjadi hakim MK, kemudian akan dilaksanakan fit and proper test. Jika kita lihat pada masa pergantian Akil oleh SBY, maka SBY menerbitkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Mah kamah Konstitusi. Perpu ini dianggap salah satu langkah penyelamatan MK yang diusulkan Presiden. Dalam Perppu tersebut mengandung tiga substansi penting yakni penambahan persyaratan menjadi hakim MK, memperjelas mekanisme proses seleksi dan pengajuan calon hakim MK serta perbaikan sistem pengawasan kinerja hakim MK. Di dalam Perppu tersebut SBY seagai presiden menambahkan klausul persyaratan hakim MK dengan ketentuan tidak menjadi anggota partai politik sedikitnya dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Sebenarnya ide dari SBY ini baik, terutama dalam poin anggota partai politik sedikitnya dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir, tentu saja akan mengurangi nilainilai kepolitikan dari seleksi calon hakim MK, atau bahkan di dalam menjatuhkan putusan. Namun sayang pada tahun 2014 Perppu ini dibatalkan oleh MK. Atas hal tersebut penulis menyarankan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu terkait MK untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam mengawal konstitusi dan melantik hakim MK yang benar-benar pro kepentingan rakyat banyak.***

Jalan Samudera Banyak Lubang Yth Pemerintah Kota Padang, Saya sangat mengapresiasi pembenahan objek-objek wisata di kawasan Pantai Padang, namun saya sangat berharap pemerintah juga memperbaiki jalan Samudera yang saat ini sudah banyak berlubang. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas. Terimakasih. PENGIRIM (085274000***)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JELANG PILKADA PADANG

Jajaran Panwaslih Harus Pahami Aturan PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Panwaslih Payakumbuh, Suci Wildanis meminta setiap anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL)yang ada disetiap Kelurahan dan Panwas Kecamatan (Panwascam) yang ada di lima kelurahan untuk memahami aturan pengawasan logistik, serta aturan dalam pemungutan dan penghitungan, sehingga setiap tahapan bisa terawasi dengan baik dan tidak terjadinya kesalahan. “Saat logistik sampai di TPS, juga harus diawasi secara ekstra, sehingga TPS yang biasanya rawan, tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan,” ujar Suci saat memberikan materi kepada puluhan anggota PPL dan Panwascam di Bakinco Resto, Kelurahan Koto Tangah. Rakernis yang digelar selama dua hari itu, Panwas berharap ke depannya segala sesuatu yang meragukan bisa segera dikoordinasikan, sehingga tidak ditemukan lagi adanya kesalahan dalam pengawasan setiap tahapan Pilkada. “Berkaca pada Pilgub lalu, kita tidak ingin adanya kesalahan lagi. Sehingga fungsi pengawasan betul-betul terlaksana. Sebab pada Pilgub lalu, surat suara yang dipisahkan untuk tidak diturunkan, ternyata malah diturunkan. Kita harap, kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi nantinya,” beber Suci. (h/mg-ang)

Parpol Mulai Panaskan Mesin PADANG, HALUAN — Komunikasi antar partai politik, menjelang dimulainya tahapan Pilkada Kota Padang tahun 2018 terus dilakukan. Bahkan sejumlah parpol, telah melakukan pendekatan, pembicaraan dan komunikasi, sebelum melakukan perjanjian.

SELEKSI CALON — Ketua Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rabu (1/02) di Istana Negara menyerahkan 14 nama calon anggota KPU RI dan 10 nama calon anggota Bawaslu RI periode 2017-2022. HUMAS KPU RI

USULAN PPP

Adi Ikhtibar Calon Ketua DPRD Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Adi Ikhtibar diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon Ketua DPRD Sawahlunto periode 2014 – 2019, Pengganti Antar Waktu (PAW) almarhum H Emeldi yang meninggal dunia pada November 2016 lalu. Pengusulan telah diterima DPRD Kota Sawahlunto setelah pelantikan anggota DPRD Sawahlunto Pengganti Antar Waktu (PAW) Aristin oleh Wakil Ketua DPRD Weldison di gedung

dewan, Senin (30/1) lalu. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PPP Kota Sawahlunto H Jaswandi. Partainya mengusulkan Adi Ikhtibar sebagai PAW Ketua DPRD Kota Sawahlunto menggantikan almarhum Emeldi. “Saat ini seluruh persyaratan administrasi dan kelengkapan pengusulan sudah diterima DPRD dan akan melalui pengajuan tahapan selanjutnya,” katanya Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Weldison menyebutkan, pascapelantikan anggota DP-

RD Sawahlunto kekos onga n Aristin, selanjutkursi di legisnya akan memprolatif itu senses paripurna terdiri,” s ebut kait pelantikan Kepolitisi Partai tua DPRD mengDemokrat itu. gantikan almarD P R D hum Emeldi, seS awa hlunt o hingga kekosongakan segera an kursi ketua akan menindaksegera terisi. “DPlanjuti usulan ADI IKHTIBAR RD sudah sejak dengan paawal mendorong ripurna interPPP s egera mengusulkan nal untuk pengajuan ke nama untuk penggantian. tahap selanjutnya, guna Namun, sesuai aturan, dilakukan pelantikan. Terterlebih dahulu harus kait adanya isu adanya kedilakukan PAW mengisi inginan sejumlah pihak

memperlambat penggantian ketua, Weldison membantah. Menurutnya, pascaberpulangnya Emeldi, pihaknya telah meminta PPP untuk segera mengusulkan nama penggantinya. “Sesuai prosedur dan prosesnya pengantian ketua harus terlebih dahulu melakukan PAW untuk mengisi kekosongan kursi d DPRD dan itu telah kita lakukan. Bahkan proses PAW ini terbilang cepat yang hanya memakan waktu lebih kurang dua bulan,” terangnya. (h/ rki)

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka, Kamis (2/2) mengakui, secara bertahap dan berkelanjutan melakukan pertemuan dengan tokohtokoh parpol dari partai politik yang harus berkoalisi untuk mengusung calon. “Sehingga, dalam pertemuan parpol, yang akan berkoalisi itu sepakat akan melakukan penandatanganan MoU sebelum berkoalisi,” katanya. Perjanjian antar parpol yang berkoalisi itu, dimaksudkan untuk lebih memberikan kepercayaan dan dukungan secara penuh nantinya terhadap calon yang akan diusung. Menurut rencana, pertemuan para pimpinan parpol yang bakal melakukan koalisi akan terus dilakukan hingga menghasilkan kesepakatan dan dukungan dalam pelaksanaan Pilkada Kota Padang. Namun, ia belum mau menyebutkan akan berkoalisi dengan PARTAI yang mana di Kota Padang. Termasuk, untuk calon yang akan diusung, masih dalam penjajakan. “Tentunya, kami akan mengusung calon yang mempunyai elektabilitas tinggi dan memiliki visi misi yang sama dengan Demokrat,” kata mantan anggota DPRD Kota Padang itu. Untuk calon yang akan diusung, siapapun bisa. Apakah dari kader internal,

ataukah dari luar. Jika perlu, calon yang diusung itu memakai komitmen untuk menghindari pecah kongsi di tengah jalan. Ketua DPC Hanura Kota Padang Feri mengatakan, partainya telah melakukan pembicaraan dan pendekatan dengan partai lain, namun hanya sekadar saja dan belum resmi. “Sudah banyak partai yang melakukan penawaran dengan Hanura, namun kami harus melihat dulu apakah elektabilitasnya tinggi atau tidak,” katanya. Tentunya, Hanura akan mengusung calon yang akan menang. Baik itu baik dari internal atau eksternal. “Juni 2017, Hanura umumkan calon yang akan diusung,” katanya. Ket ua D ewan Sy u ro PKB Kota Padang Iswandi Mukhtar mengatakan, belum ada pembicaraan dengan partai lain, ter kait koalisi. “Kami tahu diri di Kota Padang, hanya satu kursi . Tentu n ya, han ya bisa mendukung. Ta pi, meskipun begitu kandidat yang diusung tidak akan sembarangan,” katanya. Nama-nama yang mengapung untuk maju pada Pilkada Kota Padang tahun 2018 yakni, Mahyeldi, Syafril Basyir, Hendri Septa, Adib Alfikri, Andre Rosiade, Maidestal Hari Mahesa, Emzalmi, Januardi Sumka dan beberapa nama lainnya. (h/ade)

LAPSUS BAZNAS BUKITTINGGI SELAMA TAHUN 2016

Distribusi Zakat Baznas Capai 95 Persen S epanjang tahun 2016, Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Kota Bukittinggi telah menyalurkan zakat kepada mustahik mencapai Rp 2 milliar lebih atau sekitar 95 parsen. Sedangkan zakat yang berhasil dihimpun dan dikumpulkan oleh Baznas dari para muzaki mencapai Rp 2,2 milliar. Zakat yang dihimpun oleh Bazanas ini 87 parsen diantaranya berasal dari Zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Bukittinggi, dan 13 parsen bersal dari kelompok dan perorangan. “Alhamdulillah, selama tahun 2016 kemarin, pendistribusian zakat pada Baznas Kota Bukittinggi mencapai 95 parsen dari total zakal yang berhasil kita himpun. Zakat tersebut kita distribusikan kepada mustahik yang berhak menerima melalui lima program Baznas Bukittinggi, yakni Bukittinggi Taqwa, Bukittinggi Sehat, Bukittinggi Peduli,

Bukittinggi Cerdas dan Bukittinggi Makmur,” kata Ketua Baznas Kota Bukittinggi Prof Dr H A Rahman Ritonga MA, di Kantornya, Kamis (2/1). Dikatakannya, untuk tahun 2017 ini Baznas Kota Bukittinggi mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid yang tersebar pada 24 kelurahan di tiga kecamatan yang ada. Pembentukan UPZ ini sesuai dengan hasil Rapat Kerja (Raker) Baznas Bukittinggi terkait dengan pengumpulan dan penyaluran zakat di tahun 2017. Raker yang dilaksanakan itu bertujuan untuk evaluasi dan memantapkan program pengelolaan zakat. Salah satu program yang akan dijalankan tahun ini yakni dengan mengoptimalkan pengumpulan zakat melalui UPZ. Pengumpulan zakat melalui UPZ ini juga sebagai tindak lanjut dari intruksi pemerintah guna mengoptimalkan pengumpulan za-

PENGGALANGAN bantuan dana kemanusiaan Gempa di Pidi Aceh oleh salah seorang Tim BAZNAS Tanggap Bencana Kota Bukittinggi. www.harianhaluan.com

PENYERAHAN bantuan zakat konsumtif oleh Walikota Bukittinggi bersama Ketua BAZNAS Bukittinggi kepada warga

kat dimasing masing daerah. ”UPZ ini nantinya bertugas untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedeqah, dimasjid masjid. UPZ ini tidak berwenang untuk menyalurkan zakat yang telah dikumpulkannya, kecuali ada persetujuan dari Baznas. UPZ ini juga berkewajiban

untuk melaporkan zakat, In fak dan sedeqah yang terkumpul kepada Baznas,” terang Rahman Ritonga. Menurutnya, dengan adanya pembentukan UPZ ini maka akan memudahkan para pembayar zakat (muzaki ) dalam menunaikan kewajibannya sebagai warga

PENYERAHAN Bantuan zakat kepada Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Bukittinggi

negara yang beragama Islam untuk mengeluarkan zakatnya. Disamping itu, ke depan Baznas juga akan mengoptimalkan pengumpulan zakat terhadap pengusaha, pedagang dan pihak swasta. Diakuinya, selama ini pengumpulan Zakat pada Baznas Kota Bukittinggi masih didominasi dari PNS. Dari 2,5 parsen zakat yang dikeluarkan oleh PNS, 1-1,5 parsen mereka salurkan melalui Baznas. Sedangkan 1 parsennya lagi mereka salurkan kepada mustahik perorangan. ”Kita mengimbau kepada PNS untuk sadar akan zakatnya. Dalam artian mereka diharapkan dapat menyalurkan 2,5 parsen zakatnya tersebut kepada Baznas. Sebab jika 1,5 parsen mereka salurkan ke Baznas dan 1 parsennya lagi tidak mereka salurkan kepada mustahik yang berhak menerima, maka jatuhnya sadaqah sunat bukan Zakat,” jelas Rahman. (h/tot) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

7

Jadi Pintu....................................Dari Halaman. 1 Banyak ......................................... Dari Halaman. 1 struktur yang jelas dalam kepanitiaan. Mulai dari Penanggung Jawab, Pengguna Anggara (PA), Ketua Panitia, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara, dan terus ke pejabat lain seperti, Pejabat Penerima Barang dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). “Sebelum dilakukan pembayaran, pejabat-pejabat itu pasti tanda tangan dibukti pembayaran. Setelah dilakukan pembayaran, penerima barang harus cek ke lapangan dan membuktikan pembayaran itu benar-benar dilakukan dan ada. Kalau dalam kasus ini, kita tidak tahu apakah pejabat di atas YSN tidak terlibat karena lalai atau karena disengajakan, penegak hukum yang nanti membuktikan. Apalagi ini modusnya SPj fiktif berturut-turut untuk objek dan orang yang sama,” katanya lagi. Charles berharap, penegak hukum betul-betul bekerja keras, agar terungkap siapa-siapa saja yang menggerogoti anggaran di Pemprov yang jumlahnya puluhan miliar. “Penyidik pasti menelusuri aliran uang itu nanti. Meski

penetapan tersangka tentu tidak gampang. Sebab, akan dilihat pula sejauh mana keterlibatan masingmasing orang itu,” tukasnya. Di sisi lain, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Era Purnama Sari menilai pernyataan Sekda Sumbar Ali Asmar soal YSN sebagai pelaku tunggal dalam temuan penyelewengan anggaran di Disprasjaltarkim, menimbulkan pertanyaan besar di benak publik. Seakan-akan, Pemprov berupaya melokalisir kasus dengan hanya menegaskan satu pelaku saja yang bekerja. “Kasus lain yang hampir mirip-mirip, banyak membuktikan kalau pelaku tak mungkin satu orang. Tidak mungkin pelaku untuk temuan seperti itu dikerjakan sendirian. Penegak hukum tentu bisa mengomparasikan dengan kasus lain, seperti kasus pengadaan tanah di Pemko Bukittinggi pada 2007, yang menjerat pejabat pemerintahan dari level bawah sampai level paling atas,” kata Era. Sebagaimana diketahui, pada 2007 lalu meletus kasus pengadaan tanah untuk Kantor DPRD

Kota Bukittinggi dan pool parkir kendaraan dinas, yang menjerat mantan Walikota Bukittinggi, mantan Sekda, hingga jajaran di bawahnya seperti, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Asisten 1, Kabag Hukum, Staf Tata Pemerintahan, Camat, Lurah sampai ke Sekretaris Lurah. “Pernyataan Pemprov soal pelaku tunggal patut dicurigai. Ini ada apa? Sah-sah saja jika pernyataan itu menimbulkan keyakinan bahwa itu upaya melindungi pelaku-pelaku di kelas atas. Untuk membongkarnya, tentu ada di ranah hukum. Jadi, tentu harus dipantau terus, agar penegak hukum tak berhenti di satu orang saja,” katanya lagi. Menurut Era, berdasar data yang ada, SPj fiktif adalah modus yang umum dipakai dalam perkara korupsi. Selama ini, polanya tidak pernah dilakukan oleh satu orang. “Siapa decission maker (pembuat keputusan) dalam proyek-proyek itu, dan sampai di mana pertanggungjawabannya mesti diusut. Agar bolanya tidak menggelinding kemana-mana,” tukasnya. (h/isq)

Pemprov....................................... Dari Halaman. 1 Dilanjutkan Zaenuddin, YSN memang telah berjanji akan membayar semua kerugian daerah yang ditimbulkan oleh ulahnya. Bahkan perjanjian itu dituangkan dalam selembar kertas bermaterai Rp6.000. Salah satu isinya, YSN berjanji, setelah 60 hari batas yang diberikan Pemprov Sumbar, dia akan mencicil pembayaran, dengan angsuran pertama sebesar Rp20 miliar. Sementara untuk sisanya, selain melalui pemotongan gaji juga akan dibayar dengan aset yang dimilikinya. Pemprov Sumbar memang memberikan batas waktu kepada YSN untuk mengembalikan ganti kerugian daerah hingga 25 Januari 2017 lalu. Namun, terhitung 60 hari, YSN ternyata tidak bisa mengembalikannya. “Memang dia telah memberikan daftar barang yang dimiliki. Itu katanya untuk mengganti kerugian yang dibuatnya. Tapi, saya tidak percaya, karena aset yang dikatakannya kebanyakan itu sertifikatnya punya orang lain,” papar Zaenuddin yang juga anggota Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD). Dijelaskan Zaenuddin, untuk penyelesaian ganti kerugian daerah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah. Dalam Perda diberikan waktu paling lama dua tahun bagi seseorang untuk mengembalikan kerugian daerah. “Kalau YSN itu berjanji tidak sampai dua tahun. Hanya saja dalam aturan, harus ada jaminan harta yang dimiliki. Tapi, yang diberikan kepada kita semuanya itu sertifikatnya tidak dia yang punya,” paparnya. Sehubungan dengan penganggaran pembebasan lahan dalam proyek Jalur II Pantai Padang atau Jalan Samudera dan Fly Over Duku, Padang Pariaman, kata Zaenuddin, sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sesuai. Dimana untuk DPKD melalui Bendahara Umum Daerah (BUD) hanya berwenang

memindahbukukan keuangan dari BUD ke bendahara SKPD, proses setelah itu semuanya kewenangan dari SKPD. “Kalau kita di BUD menyiapkan anggaran kas, Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). BUD juga memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD di bank atau lembaga keuangan, serta melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah. Dalam pembebasan lahan proyek, sudah dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Kalau proses yang ada di SKPD selanjutnya ya kita tidak tahu,” ungkapnya. Sanksi Berat Menanti Kepala Inspektorat Sumbar Erizal, memastikan sanksi berat akan menanti YSN. Sanksi itu, kata Erizal bisa saja berupa pemberhentian sebagai ASN Pemprov Sumbar. Sementara sanksi pencabutan dari jabatan lanjut kata Erizal, bisa juga akan diberlakukan bagi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pengguna Anggaran (PA). “Untuk YSN sebenarnya tanpa menunggu apakah yang bersangkutan dibawa ke jalur hukum atau tidak, kita telah bisa menjatuhkan sanksi,” ujarnya. Namun, papar Erizal, takutnya kalau dijatuhkan sanksi kepegawaian sekarang, tidak sesuai dengan kesalahan yang diperbuat. Bisa saja sanksi yang dijatuhkan ringan ternyata kesalahannya berat atau begitu sebaliknya. “Jadi, sekarang kita menunggu proses dari BPK RI dulu,” ungkapnya, Rabu (1/2), siang. Ketika ditanya apakah dalam kasus ini Inspektorat sebagai pihak internal di Pemprov Sumbar kecolongan atau tidak, Erizal mengaku tidak kecolongan. Mengingat proses yang dilakukan dalam penganggaran telah berjalan dengan semestinya. “Bahkan,

ketika kami tanya KPA yang bersangkutan, semua dokumennya lengkap. Ada yang menerima dan ada dokumennya. Cuma untuk selanjutnya, dokumen itu yang digunakan pada tahun berikutnya dengan orang sama, tapi datanya ditambah,” terang Erizal. Lanjut Erizal, ganti rugi lahan tidak menjadi fokus Inspektorat mengingat untuk menyelewengkan anggaran ganti rugi lahan celahnya sempit. Pembayaran ganti rugi harus berdasarkan kesepakatan tim pembebasan lahan, yang dinamakan tim sembilan dan diketuai Sekda kabupaten/kota tempat proyek berlangsung. “Setelah itu disetujui baru dibayarkan. Setiap orang yang menerima itu difoto dengan memegang sejumlah anggaran yang dibayarkan. Itu dokumen yang dilaporkan kepada KPA. Mungkin KPA yang tidak mengetahuinya,” katanya. Sementara terkait dengan kabar YSN yang lama tidak masuk kantor, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar mengaku belum menerima laporan. Hingga saat ini, belum ada informasi sekaitan dengan hal tersebut dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar. “Kita belum menerima laporan. Kalau memang benar, tentu yang berhak menegur terlebih dahulu adalah Kadis. Apakah sudah ada teguran atau belum,” ujar Kepala BKD Sumbar, Jayadisman. Terkait dengan sanksi, kata Jayadisman, pihaknya masih menunggu proses yang ada saat di BPK RI. “Kalau memang terbukti nanti tentu akan diberlakukan sanksi sesuai dengan UU ASN yang ada,” pungkasnya. Haluan mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Kepala Dinas PUPR Sumbar, Fathol Bari, namun tidak menjawab meski telah dikirim SMS (short massage services) dan ditelpon beberapa kali. (h/isr)

Memulung.................................... Dari Halaman. 1 syukurinya. Asnimar bersama tujuh anaknya, hanya tinggal di ruang terbuka tanpa atap, tanpa dinding dan tanpa lantai. Sore, Rabu (1/ 2) lalu, Asnimar terlihat baru menanak nasi dengan menggunakan tungku. Sementara, tidak jauh dari Asnimar, ketujuh anaknya asik bermain tanpa alas kaki. Di sebelah kiri tungku, terlihat tumpukan botol dan gelas plastik, serta becak yang digunakan Asnimar untuk memulung. Hanya itulah perabot yang dimiliki Asnimar di dalam ‘rumahnya’. Tidak lama berselang, anaknya Jamil (4) bergegas ke arah tungku mengambil nasi yang sudah masak. Meski tanpa lauk, Jamil dengan lahap menyantap nasi yang mungkin menjadi makan pertamanya di hari itu. “Ya, beginilah kehidupan sehari-hari kami,” kata Asnimar seperti dilansir klikpositif, Rabu (1/2). Setiap harinya, Asnimar mengais rezeki di tumpukan sampah bersama anaknya dengan mengayuh becak bekas yang di dapat dari hasil jerih payahnya selama ini. Sesekali Asnimar dibantu mendorong becak oleh dua anak tertuanya yang sudah berumur 12 dan 13 tahun. Hasil mulung dijual di tempat penampungan barang bekas di Simpang Jaguang, Pariaman. “Biasanya jam 05.30 WIB kami sudah berangkat. Nanti siangnya sudah pulang untuk menyiapkan makan anak-anak,” www.harianhaluan.com

ujarnya. Tak sedikitpun ada guratan keluhan di wajahnya. Tidak hanya mulung, selepas menanak nasi, biasanya Asnimar juga mencari kayu bakar. Hasil yang didapat juga tidak begitu besar. “Kadang kalau ada rezeki, bisa dapat Rp 40 ribu hasil dari mulung dan mencari kayu. Alhamdulillah bisa untuk makan sehari-hari kami,” ulasnya. Demi mencari sesuap nasi, terkadang hujan dan panas terik matahari mesti dilalui bersama Azizah, anaknya yang baru berumur 1,7 tahun. Bahkan, dirinya pernah ditabrak kendaraan di jalan karena mencari plastik bekas pada malam hari. Lagi-lagi hal itu tidak mengendorkan semangatnya dalam memenuhi kebutuhan ketujuh anaknya yang sudah dua tahun menjadi yatim. Saat malam tiba, kondisi keluarga ini juga semakin memprihatinkan. Dengan hanya bermodalkan terpal yang diikat ke pohon kelapa, keluarga ini tidur beralaskan kardus. “Azizah saya tidurkan di atas becak mengingat masih terlalu kecil dan tidak baik bergolek bebas di atas tanah. Saya bersama enam anak saya tidur di atas tanah beralaskan kardus bekas. Kadang kalau hujan, kami basah,” ujarnya. Lebih memprihatinkan lagi, dua anaknya, Marlianis (6 ) dan M. Jamil (8) menderita gizi buruk. Namun, dirinya masih t etap bersyukur pada Allah karena masih bisa makan dan hidup

bersama ketujuh anaknya. Dari ketujuh anaknya, hanya dua orang yang mengenyam pendidikan. Anak sulungnya saat ini sekolah di SDLB Balai Baru kelas VI. Sementara anak keduanya, Anisa Nuraini baru menginjak sekolah dasar Kampung Paneh kelas satu. “Yang lainya belum sekolah dan setiap hari selalu saya bawa untuk mencari plastik bekas menggunakan becak,” ujarnya. Asnimar menyebut, tidur tanpa atap, tanpa dinding dan tanpa lantai sudah dijalaninya sejak empat bulan belakangan. Sebelumnya, ia sempat menumpang di pekarangan rumah warga. Sebelum suaminya meninggal dua tahun lalu, Asnimar sempat merasakan hidup layak. “Suami saya waktu itu menjahit. Alhamdulillah layak lah, dan ngontrak rumah,” katanya. Meskipun kehidupan Asnimar dan anaknya jauh dari standar, tapi dia sama sekali tidak mengeluh, apalagi sampai mintaminta. Ibu tangguh ini menyampaikan dirinya tidak bisa berharap banyak pada pemerintah. “Jika ada bantuan rumah kecil syukur alhamdulillah. Kalau tidak, saya tetap ikhlas jalani ini dengan anak-anak saya,” katanya. Kondisi Asnimar ternyata juga mengundang keprihatinan warga sekitar. Muni (55), mengatakan, warga sekitar pernah memberikan bantuan kepada Asnimar berupa makanan dan beras. “Tentunya tidak setiap hari karena kehidupan kami juga sulit,” kata Muni. (h/ald)

canaan kegiatan yang tidak jelas. Bukan hanya itu saja, Kamaruddin melanjutkan, antara program yang dibuat dengan sasaran yang ingin mereka ingin capai juga sering tidak nyambung. Akibatnya, inefesiensi terjadi. “Contoh, mereka ingin meningkatkan keterampilan, tapi anggarannya kecil ya tidak nyambung,” kata Kamaruddin. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Soemantri Brodjonegoro mengatakan, selain

masalah tersebut, inefesiensi juga disebabkan kinerja kementerian/ lembaga yang tidak fokus dengan tugas dan fungsi utama mereka. Masalah tersebut membuat banyak kementerian/lembaga yang melakukan program tidak penting. Bambang melanjutkan, inefesiensi atau pemborosan juga disebabkan oleh duplikasi anggaran akibat kegiatan yang sama di satu kementerian dilakukan juga di kementerian lain. “Itu juga disebabkan oleh pengadaan yang terlalu mahal,” kata Bambang.

Pemerintah kata Bambang tidak akan membiarkan masalah tersebut berlanjut terus. Mereka akan mengatasinya dengan menajamkan fokus, perencanaan program, memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa melalui sistem elektronik. “Kementerian/lembaga juga akan diikat dengan tugas mereka supaya tidak sibuk mengurusi yang lain dengan menerapkan prinsip uang mengikuti program (money follow program),” kata dia. (h/ald)

KPK Siap ..................................... Dari Halaman. 1 di Kuningan, Jakarta, itu siap saja turun tangan, jika ada kendala dalam penanganan kasus di kejaksaan atau kepolisian. “Siap saja membantu dan turun tangan, jika memang penanganannya terkendala,” sebut Febri Diansyah kepada Haluan, Kamis (2/2). Dijelaskan Febri, sebenarnya, setiap kasus korupsi, terutama yang menyita perhatian publik, atau kerugian negaranya besar, selalu dimonitoring oleh KPK. Hal itu dilakukan agar penanganannya bisa sampai ke akar. “Langkah monitoring sudah dilakukan sejak lama. Itu bagian dari fungsi supervisi KPK sebagai lembaga anti korupsi,” terang Febri. Saat ini, menurut Febri, KPK menunggu lakek tangan kejaksaan dan tak bisa masuk terlalu jauh. “Intinya, KPK akan turun tangan dan m embantu kalau proses hukumnya mandek, atau tidak berjalan dengan semestinya. KPK punya kewenangan untuk ikut terlibat dalam penanganan kasus mandek. Semuanya tergantung koordinasi,” papar Febri, aktivis berdarah Minang, yang akhirnya jadi juru bicara KPK. Febri Diansyah yang jebolan UGM mengatakan, sekarang biarkan kejaksaan fokus menangani perkara terlebih dahulu, sembari KPK menunggu SPDP. Pengiriman SPDP sesuai dengan ketentuan Pasal 50, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. “Dimana, Penyidikan kepolisian atau kejaksaan yang menangani perkara, wajib mengirim pemberitahuan kepada KPK, paling lambat 14 hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya penyidikan,” sebut Febri Diansyah. Lanjutnya, penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau

kejaksaan wajib dilakukan koordinasi secara terus menerus dengan KPK. Salah satu bentuk koordinasi yang dilakukan mulai dari penyampaian SPDP. Dari sana, nanti KPK bisa melakukan pengamatan, apakah kasus mandek, dan butuh bantuan atau tidak. Sejak awal kasus dugaan SPj fiktif merebak dan jadi perbincangan publik, KPK memang diharapkan untuk ikut serta, agar semuanya terang benderang. Harapan itu bukan karena ketidakpercayaan pada kejaksaan atau kepolisian, tapi lebih disebabkan keinginan agar kasusnya bisa tuntas. Bahkan, Koordinator Divisi Politik dan Korupsi Indonesian Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan, jika dalam waktu sebulan, proses hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya di kejaksaan, KPK harus melakukan take over. “KPK harus segera mengambil alih kasus, kalau dalam sebulan kejaksaan tidak mampu menanganinya secara utuh,” ungkap Donal Fariz. Kejaksaan, khusus Kejati Sumbar menurut Donal, mempertaruhkan wibawa lembaganya dalam penanganan perkara ini. Sebab itu, kejaksaan harus serius. Penuntasan kasus diharapkan tidak hanya sampai di tingkat pengumpul (YSN-red), tapi juga menyentuh orang-orang yang diduga ikut menikmati uang hasil dugaan korupsi tersebut. “Kasusnya bersifat masif, terstruktur dan terorganisir. Tak mungkin pelakunya tunggal. Kejaksaan perlu melakukan follow the money, atau mengikuti aliran uang. Kepada siapa saja perginya. Semuanya harus diungkap, agar wibawa kejaksaan bisa terjaga,” papar Donal. Kejati Sumbar, dalam waktu

dekat akan mengirim SPDP ke KPK. Penyelidik sudah membuat draft SPDP, namun belum dikirimkan ke KPK. Rencana pengiriman SPDP dibenarkan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji. Menurut Dwi, semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah disepakati dan diatur undangundang. “Tentulah SPDP dikirim ke KPK. Jika kasus sudah masuk ke tahap penyidikan, secepatnya akan dikirim. Tidak akan ditundatunda,” ungkap Dwi Samudji, Rabu (1/2) sore. Dijelaskan Dwi, pihaknya tidak akan menahan atau memperlama pengiriman SPDP ke KPK. “Kita lakukan penyelidikan, dan secepatnya ditingkatkan ke penyidikan. Kita segerakan pengirimannya,” tegas Dwi. Penyelidikan kasus ini sebenarnya sudah dilakukan kejaksaan sejak awal Desember lalu. Artinya, jaksa tidak menunggu proses ad ministrasi di Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar. Ketika tenggat waktu pengembalian uang habis, penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa sudah separuh jalan. Gerak cepat korps adhyaksa dianggap memang sepatutnya dilakukan. Apalagi, kasusnya menyedot perhatian orang banyak, dengan total kerugian negara diperkirakan Rp43 miliar lebih. Berpijak pada ucapan Donal Fariz, pengungkapan kasus ini hingga tuntas memang menjadi pertaruhan wibawa kejaksaan. Harga diri lembaga adhyaksa nan dipikul oleh penyelidik. Sebab itu, sikap all out harus ditunjukkan. Semuanya merupakan momentum terbaik bagi kejaksaan untuk menumbuhkan kepercayaan publik pada kejaksaan. (h/isr/ben)

Tadbir .......................................... Dari Halaman. 1 ngatur taktik, strategi dan langkah yang bersifat tidak segera disebarluaskan akan tetapi dirumuskan terbatas lalu kemudian setelah matang dan dirasa cukup mampu baru dikeluarkan. Strategi tertutup diperlukan dalam menilai perkembangan situasi yang mengancam kehidupan jangka panjang. Perlawanan yang diberikan pemuda al kahfi adalah contoh perjuangan tertutup. Pemuda al kahfi dicatat sejarahnya dalam surat al kahfi. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tu han mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran (QS. Alkahfi/18:13-4). Pengaturan strategi tertutup harus didukung oleh pemuda teguh komitmennya dan siap memberikan apa yang dibutuhkan perjuangan. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah. (QS. Al-Fath/48:1-4). Ayat di atas turun asbabun nuzulnya berkaitan dengan salah satu contoh tadbir al-khafi yaitu perjanjanjian Hudaibiyah. Hudaibiyah satu daerah berjarak lebih kurang 15 km dari pusat

kota Makah. Hudaibiyah menjadi terkenal dalam sejarah karena pilihan nabi beristirahat di kampung ini sebelum memasuki Kota Mekah. Kesiapan Nabi untuk umrah setelah ditinggal 9 tahun membawa berita luas di Mekah. Rasul mengirim Usman bin Affan meninjau situasi apakah sudah aman dikunjungi. Usman di tahan beberapa waktu, sehingga menimbulkan d esas desus bahwa ia dibunuh kafir Mekah. Usman kembali menyampaikan permintaan kafir Mekah agar menunda umroh tahun ini. Perjanjian Hudaibiyah ditolak beberapa sahabat, akhirnya mereka terima setelah diyakini ini strategi Rasul atas bimbingan Allah sesuai al fath. Ada 4 makna yang dipesankan oleh sikap umat menerima perjanjian Hudaibiyah. Pertama: Reflektif, melupakan konflik Masa lalu adalah saat yang harus dijadikan untuk menutupi kesalahan dan kegagalan. Kesadaran kritis tidak boleh dikalahkan oleh kesadaran mistis dan naif. Kesadaran mistis tandanya adalah mereka yang suka melempar tanggung jawab pada kekuasaan mutlak Tuhan (taqdir). Tuhan dipersalahkan atas dosa dan kefatalan yang diterimanya. Mengambil tanggung jawab adalah sikap mukallaf yang baik. Kesadaran naif artinya kesadaran salah baca, over akting dan melupakan bahwa hidup tidak bebas sebebasnya, ada namanya takdir, nasib, doa dan tawakal. Kesadaran kritis mereka yang meyakini hidup itu penuh kebebasan (ikhtiar dan usaha) dan sekaligus dibimbing, tawakal, doa dan taqdir. Kematangan iman, keutuhan ilmu dan ketangguhan sipritual dapat tumbuh melalui proses pembiasaan. Kepribadian terbentuk melalui kebiasaan. Kebiasaan hadir saat ia dilakukan tiada henti dgn tulus, dan ikhlas. Artinya kesiapan menahan diri dan mengikuti strategi Allah dipastikan sesulit apapun keadaan dapat diselesaikan dgn kemengan bersama. Sebagaimana terjadi satu tahun kemudian yg dikenal futuh Makkah. Pembebasan Mekah yang beradab tanpa menghilang harga diri lawan. Kedua: Prospek damai dan beradab Perjanjian Hudaibiyah melicinkan komunikasi sesama anak bangsa etnis Quraisy dan Madinah Redaktur: ALMUDAZIR

selama 10 tahun konf lik dan perang yang menguras energi. Jalan kebaikan terbuka lebar pasca Futuh Makkah. Untuk maju dan sukses koninyu diperlukan pandangan tajam melihat depan. Hari esok adalah prospek yang tak boleh dibiarkan tanpa makna. Waktu terus bergetak linear ia tidak sirkel. Saat ini tidak akan berulang. Menjadi kreatif dan produktif adalah kehendak hidup. Menemukan dan mengejar masa depan sesuai karunia Allah secara serasi, selaras dan seimbang adalah tuntutan kalam suci. (Qashas). Ketiga: Inovatif untuk lebih baik Pesan damai, maju dan kebersamaan yang d ilahirkan oleh strategi jangkan panjang Hudaibiyah telah dengan nyata menjadi modal untuk melahirkan super power. Daulah Islamiyah yang menguasai dua pertiga dunia pada abad ke 13 masehi. Nikmat Allah itu luas dan sempurna. Mendapatkan nikmat dengan mengunakan fasilitas Allah adalah panggilan suci karena memang manusia diserahi mandat manajer dunia (khalifah). Mengatur sesuai fungsi khalifah adalah watak dasar yang dapat menjadi modal menghadapi tantangan. Disisi dan segi mana saja ditilik pasti orang merasakan sempurnanya karunia Allah. Titik lemah kebodohan, kemiskinan dan kerakusan telah mematikan bibit inovasi. Kedangkalan pandangan telah membenamkan mutiara jiwa sehingga menutupi inovasi. Keempat: Adaptif, Perlu sakinah Hudaibiyah sekaligus membentangkan jalan sakinah dalam makna penyesuaian kritis. Pergerakan hidup telah membawa gesekan dan situasi yang kadangkala membuat hidup tidak nyaman. Melakukan penyesuain yang alami cara jitu untuk sukses kontinyu. Menghadapi perubahan mesti memegang prinsip dan nilai. Bersamaan dengan itu membangun optimisme. Tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada. Kecerdasan yang disertai kerendahatian modal efektif untuk beradaptasi. Tindakan bodoh dan arogansi seringkali menyulitkan diri dalam penyesuaian. Semoga diitibari. #Tazkirah_ds.12012016 Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BEM UNP Jadi Koordinator FP BEM SI PADANG, HALUAN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya menjadi Koordinator Forum Perempuan (FP) BEM Seluruh Indonesia (SI). Keputusan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI X yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, 23—29 Januari 2017. “Alhamdulillah BEM UNP mendapat kepercayaan untuk mengkoordinir Forum Perempuan BEM SI untuk periode 2017—2018,” ujar Penanggung Jawab Koordinator FP BEM SI, Syafni Nola Putri, kepada Haluan di UNP, Rabu (1/2). Ketika pemilihan tersebut, BEM UNP bersaing dengan BEM Universitas Yarsi Jakarta. Setelah orasi dan penyampaian visi misi dari setiap kandidat, tiap-tiap koordinator wilayah melakukan pemilihan dan akhirnya BEM

KOORDINATOR Forum Perempuan (FP) BEM Seluruh Indonesia (SI) periode 2016—2017 dari BEM STEI SEBI Depok (kiri) berfoto dengan Syafni Nola Putri Koordinator FP BEM SI periode 2017—2018 dari BEM UNP. IST

Lingkar

UNP pun terpilih dan dilantik pada munas tersebut. Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM UNP, Epa Tania, mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya BEM UNP sebagai Koordinator FP BEM SI. Meski baru ada dalam dua tahun terakhir, Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM UNP sudah dipercaya untuk memegang amanah tersebut. Pada Munas BEM SI X, BEM Universitas Sebelas Maret, Surakarta terpilih sebagai Koordinator Pusat BEM SI periode 2017—2018. Sementara, BEM Politeknik Negeri Jakarta didaulat menjadi Koordinator Media BEM SI. Selain itu, pada kesempatan tersebut dipilih pula 10 Koordinator Wilayah dan 10 Koordinator Isu. BEM KM Universitas Andalas dipercaya sebagai Koordinator Wilayah Sumatra Bagian Utara BEM SI. (h/mg-sas)

ORTU AGAR MOTIVASI ANAK

Siswa SMAN 1 Padang Unjuk Prestasi PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMAN) 1 Padang, semakin menujukkan eksistensinya. Hal ini dibuktikannya, dengan keluar sebagai Pemenang Juara Umum dalam setiap perlombaan yang diikutinya. Kepala SMAN 1 Padang, Nukman mengatakan, di awal Semester Genap banyak prestasi yang diraih oleh para murid. Setiap perlombaan yang diikuti, siswanya, mereka selalu keluar sebagai pemenang. “Sejauh ini ada empat kemenangan yang telah didapatkan siswa. Diantaranya, Juara Umum Lomba OSN di Lubuk Sikaping, Juara Umum Nurul Ikhlas, dan Juara Umum Tensai yang digelar di SMAN 10 Padang,” jelasnya. Selain kemenangan tersebut, siswa SMAN 1 juga menjadi pemegang Juara Umum dalam perlombaan SMAPSIC selama empat tahun berturur-turut. Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Padang ini, tidak memberikan peluang bagi siswa dari sekolah lain untuk merebut kejuaraan yang selalu diraih siswanya. (h/mg-eby)

Dilarang Mutasi Jelang UN/UNBK DHARMASRAYA, HALUAN—Jelang Ujian Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN/UNBK), Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya meminta orang tua memotivasi anaknya. Sekretaris Disdik (Dinas Pendidikan) Dharmasraya, Reno Lazuardi, yang ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, ketika anak berada di rumah mungkin saja lebih banyak bermain ketimbang belajar. Sehingga secara langsung me-

micu hasil Ujian Nasional (UN) sangat rendah. “Hal ini menjadi salah satu permasalahan, mengapa Dharmasraya sulit mendapat rangking terbaik di Provinsi Sumatera Barat,” katanya. Ia berharap orang tua memberikan motivasi kepada anak

saat akan menempuh UN. Masalah yang yang mencari pemicu rendahnya hasil UN, juga disebabkan beban psikis anak ketika akan menempuh UN. “Biasanya anak akan takut ketika akan mengerjakan ujian, sehingga konsentrasinya akan terpecah. Masalah ini oleh sekolah juga telah dilakukan berbagai pendekatan dan kesiapan anak dengan try out atau latihan-latihan mengerjakan soal UN,” imbuhnya. Jangan Dimutasi Sementara itu, Ketua

Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat meminta tak ada mutasi guru dan kepala sekolah SMA/ SMK jelang pelaksanaan UN dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Tujuannya agar pelaksanaan UNBK yang akan diselenggarakan April mendatang tidak terganggu. “Sekarang ini semua SMA/SMK sedang bersiap-siap untuk UNBK. Jangan diganggu dengan mutasi,” kata Hidayat Kamis (2/2). Hal ini disampaikan Hidayat pasca mendapat laporan dari

sebagian guru dan kepala sekolah dari Tiga Kabupaten di Sumbar. Ia menilai hal itu bisa mengganggu konsentrasi persiapan menjelang UNBK. Sebelumnya An ggota DPRD Sumbar, Achiar juga mengatakan, kepada seluruh siswa yang akan menjalani ujian nasional untuk dapat mempersiapkan diri sebaikbaiknya. Kepada Pemda dua juga ingatkan jangan memutasikan Kepala Sekolah dan Guru jelang UN/UNBK. (h/ myd/len)

LIPSUS BALAI DIKLAT TAMBANG BAWAH TANAH

PEMAPARAN materi oleh narasumber. FOTO BERSAMA – Kepala Badan Pengembangan SDM Kementrian ESDM, Djadjang Sukarna dan Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Bambang Priyatna Wijaya foto bersama peserta Forum Diskusi Guru SMK Geologi dan Pertambangan, Kamis (2/2) di Axana Hotel, Padang.

SIAPKAN KOMPETENSI BAGI LULUSAN SMK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN

BPSDM ESDM Susun Kurikulum Diklat Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (2/1/17) menggelar Forum Diskusi Guru SMK Geologi Pertambangan untuk regional Sumatera. Acara yang berlangsung di Axana Hotel Padang, dalam rangka pelaksanaan penyusunan kurikulum Diklat Vokasi yang berbasis kompetensi sehingga dapat meningkatkan kompetensi lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

KEPALA BPSDM ESDM, Djadjang Sukarna menjawab pertanyaan peserta diskusi terkait rencana p enyusunan kurikulum berbasis kompetensi bagi lulusan SMK Geologi dan Pertambangan.

Hal itu diungkapkan Kepala BPSDM ESDM, Djadjang Sukarna saat membuka forum diskusi tersebut. Menurut Djadjang, kegiatan ini merupakan respon BPSDM ESDM terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan. Inpres tersebut mengamanatkan kepada Menteri ESDM untuk meningkatkan akses sertifikasi bidang ESDM, menyusun proyeksi pengembangan, jenis kompetensi (job tittle) dan lokasi industri energi serta mendorong industri energi memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), serta magang bagi pendidik dan tenaga pendidik SMK Geologi dan Pertambangan. Sejalan dengan Inpres

kusi guna penyusunan kurikulum Diklat vokasi bagi lulusan SMK geologi pertambangan agar memenuhi tuntutan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja,” ungkap Djajang yang langsung memimpin diskusi yang diikuti oleh guru-guru SMK Geologi dan pertambangan se-Sumatera. Dikatakan, kurikulum diklat vokasi ini akan disinergikan dengan kurikulum SMK yang telah ada dengan menitikberatkan pada materi praktek kerja. “Kami minta kerjasama dari para guru SMK yang hadir agar dapat memberikan saran dan masukan agar penyusunan kurikulum diklat vokasi ini betul-betul sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, Bambang

www.harianhaluan.com

tersebut, lanjut Djadjang, pada tahun 2015 Menteri ESDM telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 36 tahun 2015 tentang Bantuan Pendidikan Dan Pelatihan Serta Beasiswa Sektor ESDM. Permen ESDM ini membuka peluang kepada siswa lulusan SMK berprestasi untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan (sampai sertifikasi) dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja atau mendapat beasiswa untuk meneruskan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. “Menurut hemat kami kurikulum reguler yang ada di SMK saat ini masih banyak keterbatasan dalam menjawab tantangan kebutuhan akan tenaga terampil yang siap bekerja. Untuk menjawab tantangan itulah, BPSDM ESDM menggelar forum dis-

PENJELASAN Kepala BPSDM ESDM Djadjang Sukarna tentang program Diklat Vokasi bagi lulusan SMK Geologi Pertambangan.

Priyatna Wijaya, ST. MT melaporkan bahwa selain Brainstorming mengenai penyusunan kurikulum diklat Vokasi untuk lulusan SMK Geologi dan Pertambangan, forum diskusi ini juga bertujuan mendapatkan saran dan masukan dari stakeholder mengenai materi-materi yang harus ada di kurikulum diklat vokasi yang akan disusun. Termasuk indentifikasi terhadap kompetensi apa saja yang dibutuhkan lulusan SMK, agar gap kompetensi yang ada antara kompetensi lulusan SMK dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dapat terpenuhi. Forum diskusi ini diikuti 20 guru SMK Geologi Pertambangan dari SMKN 2 Sawahlunto, SMK Excelent YSI Dharmasraya dan SMKN 1 Timpeh Dharmasraya, SMKN 3 Man-

dau Riau, SMKN 5 Pekanbaru Riau, SMK Muhammadiyah Kota Jambi, SMKS Dharma Bhakti 1 Jambi, SMKN 1 Bayung Lencir-Palembang dan SMK Teknologi Mineral Riau. Diskusi ini menghasilkan kesimpulan, perlunya komunikasi dan koordinasi yang lebih intens antara pemangku kepentingan sektor ESDM dalam menyusun kurikulum vokasi. Kewajiban industri sektor ESDM untuk menerima dan membiayai kegiatan pengembangan kompetensi berupa diklat dan pemagangan bagi masyarakat termasuk siswa dan lulusan SMK sektor ESDM di sekitar industri ESDM. Selain itu, BPSDM akan menyiapkan Program peningkatan kompetensi guru SMK sektor ESDM melalui diklat khususnya guru geologi pertambangan se-Sumatra. (h/ald)

PESERTA diskusi terlihat serius mengikuti kegiatan dan saling memberi masukan.

DISKUSI terlihat alot guna memberi masukan untuk penyusunan kurikulum Diklat vokasi.

PARA guru SMK Geologi dan Pertambangan se-Sumatera saling bertukar pikiran soal pemakaian kurikulum dis ekolah masing-masing.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

9

TANGANI SEDIMEN DI BATANG KURANJI

Pembangunan Cekdam Tuntas 2017 7 Pengedar Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang berhasil mengungkap peredaran narkoba. Tidak tanggung-tanggung, dalam rentang satu malam tujuh orang tersangka berhasil di ringkus di empat lokasi yang berbeda. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman didampingi Kanit Opsnal IPDA SH Sitorus mengatakan penangkapan terhadap tujuh orang tersangka itu merupakan Target Operasi (TO) pihaknya selama ini. Awalnya penangkapan dilakukan di Jalan Flores nomor 16, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara. Pada lokasi tersebut dua orang diketahui bernama Antoni (34) yang berprofesi sebagai Security dan Hamdan (38) berhasil dibekuk. Bersamaan dengan tersangka sejumlah barang bukti berhasil disita berupa, empat paket ganja kering dengan harga Rp600 ribu dan satu helai celana Jeans warna biru. Selanjutnya, penangkapan dilakukan disebuah rumah di Jalan Pondok Kopi nomor 03, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Alhasil satu orang tersangka Predy Thami (28) dibekuk dengan barang bukti berupa, satu paket sabu dengan harga Rp600 ribu. Petugas yang tidak mau buronannya hilang, kembali menggerebek sebuah rumah di Jalan Maransi Gang Merak Nomor 20, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Satu orang tersangka Aditiyawarman (53) bersamaan dengan barang bukti berupa 22 gram dan satu paket sabu dengan harga Rp 30 juta Selain itu, tiga paket ganja sekira 2,5 kg dengan harga Rp 5 juta, juga satu buah timbangan diduga penimbang ganja berhasil disita. Disebutkan Daeng, tersangka Aditiyawarman merupakan pengedar narkoba kepada kalangan mahasiswa. “Beredar informasi di kalangan masyarakat kalau tersangka sering mengedarkan narkoba kepada mahasiswa,” ujarnya. Kemudian penangkapan dilanjutkan di Jalan Lapai Gang Lokator nomor 59 RT 01 RW 01, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo. Sedikitnya dua orang tersangka ditangkap yakni, Idris (35) dan Eko (31). Darinya disita barang bukti satu paket sabu dengan harga Rp300 ribu, satu paket ganja kering dengan harga Rp200 ribu. Terakhir, petugas melakukan penangkapan di Jalan Palarik RT 03 RW 07, Kelurahan Air pacah, Kecamatan Koto Tangan dengan meringkus satu tersangka Alfonso (49). ejumlah barang bukti berupa satu paket ganja kering dengan harga Rp1 juta, uang tunai Rp 150 ribu diduga hasil penjualan ganja kering. Kemudian satu unit telephone genggam dan kertas warna coklat pembungkus ganja. Lanjut Daeng, tersangka Alfonso merupakan residivis pada kasus yang sama. Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Pembangunan 5 unit sabodem (sejenis cekdam) di aliran Batang Kuranji, Kota Padang, ditargetkan tuntas akhir tahun ini. Progres pekerjaan yang dikerjakan pada tahun jamak sejak 2015 itu, hingga kini sudah mencapai 76 persen dengan anggaran APBN total Rp238 miliar. Sabodem ini dilengkapi dengan 2 unit gronsil yang berfungsi untuk mencegah degradasi pada dasar sungai. Selain itu, pada sabodem unit

4 yang berlokasi di dekat SMA 9 dibangun sebuah embung di dasar sungai (sanpoket) yang berfungsi untuk menampung sedimentasi.

“Pembangunan sabodem tersebut memanfaatkan APBN 2015 sebesar Rp35 miliar, dilanjutkan dengan APBN 2016 Rp122 miliar dan APBN 2017 Rp81 miliar.,” ujar Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Faliansyah didampingi PPK Sungai dan Pantai II SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA), Kalbadri. Sebelumnya disebutkan, studi komprehensif D irjen

Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU di Padang merekomendasikan penanggulangan sedimen di sungai. Pasalnya, banjir bandang yang terjadi beberapa kali di daerah ini membawa cukup banyak material, seperti batu-batuan dan pasir. Material itu menumpuk di alur sungai s ehingga terjadi pendangkalan. “Sedimen di Batang Kuranji sangat banyak dan dimanfaatkan masyarakat untuk akti-

PEMBANGUNAN CEKDAM—Pembangunan cekdam (sabodem) di aliran Batang Kuranji ditargetkan rampung akhir 2017. Sabodem ini dilengkapi dengan sanpoket (embung penampung sedimen) yang memudahkan masyarakat melakukan aktivitas galian C. IST

vitas galian C. Namun hal itu membahayakan jembatan yang ada di dekatnya. Diharapkan, dengan sabodem yang dilengkapi embung penampung sedimen ini, dapat mencegah pendangkalan sungai dan masyarakat tetap bisa mengambil galian C,” tambah Kalbadri. Kendala Lahan Hanya saja, tambah Kalbadri, pembangunannya tak berjalan lancar karena truk pengangkut galian C tetap saja lalu lalang di tengah pekerja. Pekerja menjadi terhalang. Pihaknya berharap, jelang pembangunan sabodem itu selesai, aktivitas galian C bisa dihentikan sesaat. Sebab jika pembangunan rampung, galian C bisa diperoleh dari embung penampung dengan mudah. Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan sikap masyarakat ketika membangun pengaman tebing sungai sepanjang 2,2 km. Sebab, saat ini terjadi perubahan marfologi sungai akibat banjir. Bila tak dilakukan perkuatan, dikhawatirkan bakal gampang terban. “Begitu juga dengan rencana pembangunan jalan inspeksi di sisi kiri kanan sungai dengan lebar 7 meter, terkendala kesepakatan masyarakat. Diantara mereka ada yang setuju dan ada yang tidak,” katanya. Padahal, jika pembangunan sabodem dan jalan inspeksi itu selesai maka akses masyarakat di sekitar pinggir sungai itu akan t er buka . Secara ekonomi, tentu menguntungkan masyarakat karena lalu lintas menjadi lancar. (h/vie)

HASIL TANGKAPAN SEBULAN

Polresta Musnahkan 15 Kilogram Ganja PADANG, HALUAN — Polisi Resort Kota (Polresta) Padang musnahkan barang bukti narkoba berupa 15 kg ganja dan 1 ons sabu, Kamis (2/1) di halaman Polresta Padang. Pemusnahan barang bukti hasil tangkapan Satuan Narkoba Polresta Padang selama satu bulan terakhir tersebut langsung dihadiri oleh Kapolda Sumatera Barat Brigjend Pol Fakhrizal dan Forkopinda Kota Padang. Pemusnahan barang bukti ganja tersebut dilakukan dengan cara dibakar, sementara sabu dimusnahkan dengan cara diblender. Kapolda Sumatera Barat

Brigjend Pol Fakhrizal, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi usaha pencegahan narkoba oleh Satres narkoba Polresta Padang selama ini. “Dengan berhasilnya tim opsnal mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dan daun ganja, artinya kepolisian sudah berhasil menyelamatkan ribuan jiwa ari ancaman narkotika yang merusak generasi bangsa,” tuturnya. Dikatakannya, pemusnahan semua barang bukti sudah termasuk tangkapan yang dilakukan oleh polsek-polsek di jajaran Polresta, seperti Polsek Koto Tangah yang berhasil me-

ngagalkan peredaran 13 kg ganja. Lebih lanjut dikatakan Fakhrizal, kegiatan pencegahan narkoba akan selalu diintensif kan, karena saat ini peredahan narkoba di wilayah hukum Polresta Padang sudah sangat mengkhawatirkan. “Kita harus berantas dan habiskan penyalahgunaan narkoba, setidaknya harus kita tekan,” tegasnya. Hingga saat ini pihaknya sudah banyak menugaskan anggota untuk melakukan pembasmian narkoba tersebut. Salah satunya dengan cara meningkatkan pengawasan di setiap gerbang masuk barang haram tersebut. Pihaknya berharap seluruh instansi terkait, termasuk masyarakat mau bekerja sama dalam melakukan pencegahan narkoba

KAPOLDA Sumatera Barat Brigjend Pol Fakhrizal didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, Kamis (2/1).

tersebut, agar generasi bangsa tidak terpengaruh dan ikut me-

Redaktur: Afrianita

nggunakan narkoba. (h/mgina)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dua Pencuri HP TAK TERIMA SALON DISEGEL Nyaris Diamuk Massa PADANG, HALUAN — Dua pelaku pencurian di Toko Tas Kalibre nyaris menjadi amukan massa di kawasan Andalas, Kecamatan Padang Timur pada Rabu (1/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian berawal disaat salah seorang karyawan toko, Ridho (30), warga Jalan Bukittinggi Raya, Siteba, Kecamatan Nanggalo sedang menyaksikan televisi karena outlet tersebut sedang sepi. “Tiba-tiba datang dua orang laki-laki dimana salah satunya masuk ke toko. Awalnya saya pikir orang yang mau belanja, namun saya lihat dia mengambil telepon genggam jenis Samsung Grand Prime milik saya yang terletak di atas meja. Saya yang melihat langsung mengejar pelaku. Dia berdua sama temannya, pelaku yang saya amankan yang menunggu di atas motor, sementara yang mengambil telepon genggam saya berhasil kabur,” ucap Ridho kepada Haluan di Mapolsek Padang Timur. Lebih lanjut Ridho menjelaskan bahwa pelaku yang bernama Herson (31), warga Jalan Bahari Nomor 74 RT 01 RW 03 Kelurahan Pasir Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara ketika diamankan, sempat menabrak dirinya hingga terpental. “Beruntung salah seorang rekan saya, Ade (24) membantu mengamankan pelaku yang juga berprofesi sebagai nelayan tersebut. Pelaku ini juga sempat menabrakkan motornya ke salah satu mobil pengunjung toko. Saat kejadian, kami ada berenam,” paparnya. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, massa yang semakin beringas beruntung tidak menghakimi pelaku, karena saat peristiwa terjadi, lima orang personil kepolisian dari Polda Sumbar yang kebetulan melintas mengamankan pelaku yang memiliki tato di lengan atas sebelah kiri tersebut. Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Jaswir ND mengatakan saat ini kedua pelaku sudah diamankan menyusul satu pelaku yang bernama Nanda menyerahkan diri. (h/mg-adl)

Dua Kantor SKPD Diisi 50 PKL PADANG, HALUAN—Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang setelah dikosongkan akan segera diperbaiki untuk tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL). Camat Padang Barat Arfian mengatakan, setelah dua SKPD tersebut mengosongkan kantor, pihaknya akan segera merehab bangunan. Diperkirakan Maret pedagang sudah bisa menempatinya. “Saat ini pihak DKP dan Disparbud sedang memindah-mindahkan barang. Dalam waktu dekat akan segera pindah, “ucap Arfian saat ditemui Haluan Rabu (2/2) di kantornya. Nantinya perubahan pada kantor tidak akan banyak dilakukan. Arfian menuturkan pihaknya hanya akan membuka setiap batasbatas dinding sehingga menjadi ruangan yang kosong dan lapang. “Sekat-sekat antar ruangan nantinya akan kita lepas,” ujarnya. Arfian menjelaskan pedagang yang akan menempati kantor tersebut adalah para pedagang dari Jalan Hangtuah hingga Jalan Samudera yang berada di depan dua kantor SKPD itu. Menurutnya ada sekitar 50 orang yang akan berjualan. Konsepnya sendiri nanti para pedagang tetap berjualan dengan gerobak masing-masing di luar kantor. Nantinya para pelanggan akan makan dan minum di dalam sehingga pengunjung akan jauh lebih nyaman. Tidak perlu takut lagi terhadap cuaca baik panas maupun hujan. Arfian mengatakan alasan dua kantor SKPD dijadikan tempat berjualan PKL karena pembangunan kawasan pedestrian yang ada di dekat monumen IORA akan dilanjutkan hingga ke Muaro. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

Pekerja Padang Theatre Protes PADANG, HALUAN — Tidak terima salon-salonya empat orang pekerja salon yang berjanji tidak akan mengu- buka kembali. datangi kantornya. Namun, ia langinya. Namun, aturan tetap Namun, mungkin pertimditutup dan disegel, empat orang pekerja salon Padang Theatre datangi kantor Dinas Perdagangan. tidak ingin menyebutkan nama harus ditegakkan. Kita tidak bangan lain akan dilakukan Kedatangan tersebut selain bermaksud protes, ada juga yang sengaja mencucurkan air mata berharap kepala dinas

berbaik hati. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, Kamis (2/ 2) menyampaikan bahwa ada

jelas dari ke empat orang tersebut. “Pada sore hari kemarin ada yang datang ke sini, dengan berbagai macam alasan supaya bisa buka salon lagi. Mereka juga ada yang menangis dan

akan izinkan kali ini,” terangnya. Disampaikan Endrizal, untuk menutup salon tersebut sangat ditunggu-tunggu. Tidak akan mudah untuk bisa

DORONG SAMPAN—Seorang nelayan di Batang Arau, Padang, terpaksa mendorong sampan miliknya saat hendak mencari ikan, Kamis (2/2). Kondisi pendangkalan di Batang Arau membuat para nelayan kesulitan untuk melaut atau menyandarkan kapal. HUDA PUTRA

untuk meredam amarah pekerja salon tersebut. “Kita akan memanggil pemilik salon tersebut. Kemudian, pemilik boleh buka kedainya lagi namun tidak untuk salon. Akan tetapi, bagi pekerja salon yang ingin buka salon sebagaimana fungsi salon sebenarnya, maka akn dicarikan tempat yang lain,” ujar Endrizal. Sangsi tersebut dikatakan Endrizal supaya ada efek jera. Sudah tahun ke tahun hal yang sama terjadi. “Kali ini namanya OTB singkatan dari Opetasi Tangkap Badan atau OTK singkatan dari Operasi Tangkap Kondom. Dengan bukti tersebut membuat alasan apapun tidak diterima,” lanjutnya. Dalam waktu dekat, Endrizal akan memanggil pemilik salon untuk mendiskusikan kelanjutannya. “Kita tunggu dalam waktu dekat ini maka akan dapat solusinya,” pungkasnya. Sementara itu, pantauan Haluan, pekerja salon masih ada yang berkemas. Selain itu, masih ada yang membiarkan begitu saja barang mereka di luar salonnya. Sementara, salon tertutup dan sudah d isegel petugas. (h/win)

SUPAYA TAK BANJIR

Kelurahan Olo Prioritaskan Drainase PADANG, HALUAN —Tahun 2017 Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat akan memperbaiki drainase di RT 02 RW 04 sepanjang 120 meter. Lurah Olo, Gesril menuturkan perbaikan ini adalah salah satu program kelurahan. “Ada banyak kegiatan yang sudah dirancang pihak kelurahan untuk tahun ini, namun yang baru disetujui adalah perbaikan drainase ini,” ujarnya kepada Haluan di kantornya, Kamis (2/2).

Hampir semua drainase di Kelurahan Olo butuh perbaikan karena kondisinya yang sudah tidak bagus. Namun, yang menjadi prioritas utama adalah di RT 02 RW 04. Menurut Gesril, sebenarnya di RW 04 ini yang diperbaiki ada 4 RT tapi yang dibunyikan dalam proposal hanya RT 02 saja. Anggaran yang digunakan untuk perbaiki drainase yakni sekitar Rp500 juta yang diambil dari anggaran APDB.

Pengerjaan drainase ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang, sehingga pihak kelurahan belum mengetahui kapan waktu pengerjaan drainase ini. “Kita tinggal tunggu dari pihak DPUPR saja, kalau mereka mulai bekerja kita akan bantu,” tambahnya. Dengan adanya perbaikan ini, drainase semoga banjir tidak akan terjadi lagi di

Kelurahan Olo dan diharapkan agar warga tetap menjaga kebersihan drainase agar tidak tersumbat. Selain itu, warga juga berharap agar pelaksaan dilakukan secepatnya. Wandy Ketua LPM Kelurahan Olo sangat mendukung program ini, karena selama ini ia sudah mengajukan proposal untuk drainase yang ada di kelurahan dan tahun ini baru diperbaiki. “Program ini sangat membantu warga, apalagi bagi

mereka yang tinggal di RT 02 RW 04 karena drainase mereka menjadi yang pertama diperbaiki,” tuturnya. Selain program perbaikan drainase, masih ada beberapa kegiatan lain yang akan dilakukan pihak keluraha seperti rabat beton, perbaikan wc umum, rehab rumah dan lampu jalan. Namun, anggaran unt uk program ini belum ditentukan sehingga belum bisa dijalankan oleh lurah. (h/mg-rma)

UBH Raih Akreditasi B dari BAN-PT

KAMPUS UBH di Aia Pacah Padang. UBH Berhasil raih Akreditasi B dari BAN-PT. IST

PADANG, HALUAN—Sebagaimana dilansir situs resmi BAN-PT di laman ban-pt.kemdiknas.go.id, Universitas Bung Hatta berhasil raih nilai B

Akreditasi Institusi BAN-PT. Raihan nilai B itu berdasarkan Surat Kebuputusan BAN-PT No.0371/SK/BAN-PT/ I/2017 tertanggal 19 Januari

2017 dan berlaku sampai dengan 19 Januari 2022. Rektor UBH Pr of. Niki Lukviarman, mengaku gembira dengan perolehan akreditasi institusi perguruan tinggi yang dipimpinnya. “Perolehan nilai B akreditasi institusi ini berkat kerja keras pengurus yayasan, pimpinan universitas dan fakultas serta semua unit dilingkungan universitas, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan seluruh sivitas akademika,” ucap Niki, Kamis, (2/2-17). Niki mengutarakan, hasil kerja keras yang mendapatkan raihan nilai akreditasi B ini, wajib disyukuri dan menjadi

pelecut untuk memacu serta meningkatkan kualitas dan prestasi. “Sarana dan prasarana perkuliahan serta lainnya, sudah sangat memadai. Tinggal bagaimana sekarang prestasi semakin ditingkatkan, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Rektor I UBH, Dr. Hendra Suherman,ST.MT mengemukakan, UBH adalah salah satu perguruan tinggi bergengsi di Sumatera Barat. “Di pentas nasional, nama UBH juga diperhitungkan,” tuturnya. Ditambahkan Hendra, UBH

Redaktur: Afrianita

melangkah lebih jauh lagi, agar bisa bersaing dengan berbagai perguruan tinggi lain di level internasional, khususnya di ASEAN. Di level internasional, UBH sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan institusi lain di Malaysia, Jerman, Jepang dan beberapa perguruan tinggi lainnya di belahan dunia. “Ini dalam rangka mengukuhkan nama Universitas Bung Hatta di pentas global, meningkatkan kualitas akademik dalam kegiatan intership, students exchange, lucturer’s exchange, dan join research,” tutur Hendra. (h/ita)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Tanyo- Jawek

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam

Assalamualaikum , Nyiak Datuak. Alam Minangkabau tanyato sangat kayo jo kearifan lokal nan patut dan pantas dipelajari dan diwarisi generasi muda. Untuk itulah mohon Bari jawek cucu inyiak batanyo; Apo pengertian dan perbedaan Pusako Tinggi dan Pusako Randah?. Dan apo makna yang terkandung padanya? Tarimokasaih ateh jawaban Inyiak. Wassalam, Dari Leny, Cucu Inyiak di Padang Wassalamuallaikum, Cucu inyiak, Leny di Padang. CUCU inyiak batanyo tentang pengertian . pusako tinggi dan pusako randah. Di Awak urang Minang kabau ko karano kito urang Minang menganut paham matrilinial, basuku ka ibu,banasab ka bapak. Jadi harato dikuasoi oleh perempuan. Harato suatu kaum ado kabun talatak di tanah pusako tinggi dan ado sawah. Sadangkan pusako randah ditaruko oleh kaum dijadikan sawah, tabek, atau parumahan dll. Pusako tinggi indak bulih dijualbelikan. Dijua indak dimakan bali. Digadai indak dimakan sando. Tanah cadangan sebagai Lumbung ekonomi kaum. Tidak bisa disertifikatkan. Tapi bilo seluruh kaum sepakat bisa disertifikatkan di atas nama kaum, tidak diatas nama pribadi kepala kaum. Sedangkan Harato pusako randah yang ditaruko dan dibali, buliah disertifikatkan seizin mamak kepala warih dan ninik mamak kaum. Jadi, macam jenis tanah di Minangkabau yakni ado rimbo piatu, hutan ulayat nagari, hutan ulayat kaum,hutan ulayat suku dan hutan rajo. Justru itulah kini di setiap nagari, sudah saatnya membuat peraturan Nagari tentang “Pemamfaatan dan pemeliharaan Hutan Ulayat Nagari dan Hutan Ulayat Kaum” demi terpelihara dan lestarinya tanah di Nagari. Inyiak doakan semoga Leny bisa jadi pelopor dalam pemeliharaan Pusako Tinggi dan pusako randah di sekitar tampek Leny. Pasaan Inyiak, padalamlah pengetahuan dibidang adat Minangkabau ka tokoh adat di nagari Leny. Budaya awak iyo awak basamo mamaliharono. Mari inok manuangkan pituah nangko; “Anak urang di Sungai Tuak. Kapasa mambali kain, kain dijaik untuak ka baju. Patahankan taruih adat awak. Jan ditiru adat urang lain. Adat awak panuah jo ilmu ”. Wassalam, dari Inyiak. *

538 Komunitas Masyarakat Hukum Adat Telah Ditetapkan SEBANYAK Sebanyak 538 komunitas Masyarakat Hukum Adat telah ditetapkan melalui produk hukum daerah pasca dikeluarkannya Putusan MK No. 35/PUUX/2012 pada 16 Mei 2013 silam. Penetapan ini dilakukan melalui 7 SK Bupati dan 6 Peraturan Daerah di tingkat kabupaten. Perda yang paling banyak menetapkan Komunitas Masyarakat Hukum Adat adalah Perda Kabupaten Lebak No. 8 Tahun 2015, yaitu sebanyak 519 kasepuhan yang terdiri dari kasepuhan inti, kokolot lembur dan gurumulan/rendangan. “Dari Mei 2013 hingga Desember 2016 terdapat 17 produk hukum daerah yang secara spesifik berisi mengenai pengakuan keberadaan Masyarakat Adat yang tersebar di 13 kabupaten/kota yang terdapat di 10 propinsi di Indonesia. Jumlah komunitas Masyarakat adat yang ditetapkan dengan produk hukum daerah mengalami peningkatan pasca Putusan MK 35,” tutur Malik, Direktur Hukum dan Kebijakan Epistema Institute dalam hasil “Outlook Pengakuan Hukum terrhadap Masyarakat Adat: Tren Produk Hhukum Daerah dan Nasional Pasca Putusan MK 35/PUU-IX/2012” yang dikeluarkan oleh Epistema Institute. Sementara itu, UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa telahmemperkenalkan nomenklatur Desa Adat yang menuntut pemerintah daerah untuk melakukan penataan desa. Penataan Desa salah satunya dilakukan untuk menentukan mana yang akan menjadi desa, desa adat, atau kelurahan. Beberapa daerah menindaklanjuti UU Desa ini dengan menetapkan desa adat. Hingga Desember 2016 terdapat 133 Desa Adat yang telah ditetapkan melalui produk hukum daerah. (h/dn) www.harianhaluan.com

11

Mimpi Nagari ABS-SBK M Oleh:

EMBICARAKAN dan melaksanakan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABSSBK) di Nagari, tidak semudah mengucapkannya. Sebab membicarakan Nagari di satu sisi ruang lingkupnya sangat luas. Demikian juga membicarakan ABSSBK juga aspeknya sangat dalam lagi luas. Nagari sudah sangat lama umurnya bahkan lebih tua dari umur Negara. Sebab Negara RI baru ada setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nagari sudah ada 3 abad sebelum masehi menurut catatan kesejarahan, (Ma’adis, 2007). Bagitu juga adat, kalau kita mengatakan adat itu merupakan norma norma kehidupan manusia tentu adat itu sudah ada sejak manusia itu ada di muka bumi ini. Artinya sejak ninik kita Nabi Adam alaihisalam dan nenek kita Siti Hawa Alaihisalam sudah lahir adat, kita sebagai anak cucunya tinggal menjalankan adat sesuai dengan situasi dan kondisi nagari masing masing. Betul, apa yang dikatakan para pendahulu ahli adat bahwa adat itu muncul sejak manusia itu muncul. Kalau begitu apakah itu adat? Secara sederhana dapat dikatakan bahwa adat adalah n orma norma yang berlaku dalam kehidupan manusia yang dilaksanakan dan ditaati oleh pendukungnya melalui aktivitasnya secara berulang. Aktivitas berulang itu dapat dilihat di alam ini. Misalnya alam batang mempunyai aktifitas sehari hari secara berulang. Alam batang menurut adat adalah segala yang berpucuk dan yang berurat ditanam tumbuh dacabut mati. Tugas alam batang itu menurut adat adalah menjalankan aktifitas sesuai perintah Allah SWT. Dipermisalkan alam batang ini diambil alam buluah atau bambu. Bambu aktivitasnya rukuk’ menyembah Tuhan Allah SWT. Aktivitas bambu menyembah Allah tidak akan berhenti sampai hari kiamat. Buktinya bambu setiap angin datang terlihat merunduk menyembah Allah. Tidak pernah bambu kalau angin datang ditantangnya. Sebab bambu sebagai tumbuhan yang beradat tidak akan lupa dengan aktivitas yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia jangan sampai kalah oleh pepohonan yang dimisalkan pohon bambu di atas. Bila dilihat salah satu mimpi Propinsi Sumatera Barat melalui visi misinya yang ingin menjadikan masyarakat Sumatera Barat sejahtera dunia akhirat. Visi tersebut akan sulit dicapai bila tidak dirumuskan misi yang jelas, tujuan yang akan dicapai, sasaran yang hendak diraih, serta cara yang akan ditempuh untuk mewujudkan mimpi tersebut. Nagari hendaknya juga merumuskan mimpi. Rumusan mimpi ini dibuat bersama sama oleh anak nagari. Anak nagari itu adalah segala manusia yang ada di nagari. Secara adat anak nagari itu bainduak bak ayam, barumpun umpamo sarai” (bhs Minang) atau berinduk bagaikan ayam, berumpun ampama serai (bhs Indonesia). Artinya, induk dari anak nagari itu adalah pemimpin yang ada dalam suatu kaum atau suku, misalnya urang ampek jinih adat: pangulu, manti, dubalang, dan malin.. Rumpun anak nagari itu adalah mulai dari rumah, paruik, kaum, suku, kampuang, Korong, sampai ka nagari, basuku ka ibu, banasab ka bapak, bapusako ka

mamak. Semua induk dan rumpun ini harus satu mimpinya membangun nagari. Tidak boleh ada yang berbeda mimpi. Bahaya mimpi berbeda ini dalam nagari berbunyi dalam ungkapan adat Minang, sairiang basimpang jalan, salalok babedo mimpi (bhs Minang) atau seiring bersimpang jalan, selelap berbeda mimpi (bhs Indonesia). Artinya, anak nagari itu bentuknya sama sama sejalan dalam mencapai pembangunan, tetapi di tengah jalan ada yang memecah belah anak nagari, ada yang tidak kompak sesama anak nagari, ada yang menghalang halangi pembangunan nagari, ada yang mengganggu pembangunan nagari, ada yang merusak pembangunan nagari. Sedangkan selelap berbeda mimpi mempunyai arti, bahwa mimpi mimpi yang dibuat dalam bentuk visi misi nagari tadi hanya tinggal mimpi nagari, hanya tinggal visi misi nagari. Agar tidak terjadi yang tidak diinginkan dalam nagari, semua anak nagari harus komit dengan visi misi atau mimpi itu. Caranya adalah disepakati dalam Musyawaran Pembangunan Nagari atau Musrenbang Nagari tentang ciri ciri nagari ABSSBK itu. Musrenbang nagari berlanjut ke musrenbang kecmatan, berlanjut ke musrenbang kabupaten dan atau kota, berlanjut ke musrenbang propinsi, dan sampai ke musrenbangnas di pusat. Tahapan Musrenbang ini sudah terjadwal sesuai dengan undang undang. Hasil musrenbang nagari itu harus dikawal oleh masyarakat nagari terutama anggota DPRD yang berasal dari nagari sebagai Daerah Pemilihannya Kalau tidak dikawal bersua dengan ungkapan adat, biasanya jarek indak lupo di balam, tapi yang berbahaya adalah balam lupo dijarek (bhs Minang) atau jerat tidak lupa sama balam, tetapi berbahaya balam lupa pada jerat (bhs Indonesia). Artinya, anak nagari tidak akan lupa dengan program dan kegiatan yang dibuatnya tetapi anggota DPRD dari Dapilnya yang tidak ikut mengawal kebutuhan anak nagarinya yang sudah disepakati.Anggota DPRD tadi lupa atau lalai mengawalnya. Kalau itu terjadi anggota DPRD itu suruh dia istirahat dan minta izin kepadanya tidak perlu dipilih lagi. Termasuk Wali Nagari dan Camat juga harus ikut mengawal program itu sampai tuntas. Sebab pengalaman penulis waktu menjadi Anggota DPRD Sumbar Fraksi Golkar 2004 – 2009 ada istilah program naik di jalan, ada program tinggal di jalan, ada program dapat berjalan. Program naik di jalan artinya orang sudah selesai musrenbang lalu ditambah tambah oleh aknum tertentu. Proram tingga di jalan adalah program yang dihapus oleh oknum pejabat tertentu. Program dapat berjalan adalah program yang dijalankan sesuai perencanaan dengan pelaksanaan yang didukung oleh anggaran. Muara program dan kegiatan itu di

Dr. Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M.Pd (Ketua Umum LKAAM Sumbar)

Badan Perencanaan Daerah atau Bappeda. Kemudian Bappeda akan menetapkan SKPD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah menurut undang nomor 32 tahun 2004. Sekarang menurut undang undang nomor 23 tahun 2014 namanya OPD atau Organisasi Perangkat Daerah. Kalau boleh penulis mengusulkan di nagari dibentuk pula semisal OPD ini dengan nama OPN atau Organsasi Perangkat Nagari. OPN itu berupa OPN kaum adat dilaksanakan oleh Ninik Mamak, OPN kaum Syara’ dijalankan oleh ulama, OPN kaum Cadiak Pandai dijalankan oleh Pemerintah Nagari, OPN kaum perencanaan dibuat oleh Badan Musyawarah Nagari atau Bamus Nagari, OPN kaum ibu dilaksanakan oleh Bundo Kanduang, OPN rantau dilaksanakan oleh perantau, OPN saudagar dilaksanakan oleh asosiasi pedagang, OPN kaum muda dilaksanakan oleh pemuda atau dulu disebut orang pareman lapau jo pareman surau atau ada juga disebut dalam nagari parewa tuak atau parewa taa’ik, OPN kaum tani dilaksanakan oleh kelompok tani, OPN kaum seni dan budaya dilaksanakan oleh anak mudo bujang selamat dengan gadih puti bungsu.Setiap OPN itu harus ditetapkan kewajiban, hak dan wewenangnya baik berdasarkan adat, berdasarkan syara’ dan atau berdasarkan undang undang. Sehingga kewajiban, hak, dan wewenang itu terbagi habis ke dalam kaum kaum OPN. Penulis memakai kata kaum karena dalam ajaran syara’ yang harus merubah nasib itu adalah kaum, sebab Tuhan tidak akan merubah nasib suatau kaum jika tidak kaum itu sendiri yang merubah nasibnya. Itulah mimpi nagari ABSSBK yang diharapkan menjadi kenyataan dalam kehidupan bernagari. Orang Minangkabau terkenal dengan adatnya yang kuat. Adat sangat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu dalam petatah Minangkabau diungkapkan, hiduik dikanduang adat, mati dikanduang tanah (bhs Minang) atau hidup dikandung adat, mati dikandung tanah (bhs Indonesia). Artinya. Hidup ini aktivitasnya dituntut oleh adat. Setelah mati nanti pasti jazat manusia masuk dikuburkan ke dalam tanah. Adat itu selalu beraktivitas di dunia ini agar manusia beraktivitas mempersiapkan diri menghadapi mati. Karakteristik Nagari adat itu sekurang kurangnya masyarakat nagari tersebut mampu menjalankan aktivitas adat yang empat. Dalam buku tau jo nan ampek yang penulis susun ada dikemukakan 72 macam segala yang empat.

Sebab orang Minang kata Bapak Azwar Anas Dt Rajo Suleman seorang Jenderal TNI (Purn) mantan Gubernur Sumbar juga mantan beberapa kali menjadi Menteri mengatakan “bila orang Minang tidak tau jo nan ampek samo kiro kiro mereka jo bakaki ampek”. Sehingga motto lambang Kabupaten Dharmasraya sebagai kampung asal penulis disepakati tau jo nan ampek. Satu di antaranya adalah adat yang empat. Adat yang emppat itu secara sederhana dan tidak terlalu luas dan dalam penjelasannya dapat dikemukana: (1) Adat Nan Sabana Adat disingkat ANSA adalah kenyataan yang berlaku tetap di alam, tidak pernah berubah oleh keadaan tempat dan waktu. Kenyataan itu mengandung nilai-nilai, norma, dan hukum. Ungkapan adat Minang dipakai adat nan indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan, diasak indak layua, dibubuik indak mati atau adat babuhua mati. Adat nan sabana adat bersumber dari alam. Pada hakikatnya, adat nan sebenarnya adat ini ialah kelaziman yang terjadi sesuai dengan kehendak Allah. Maka, adat Minangkabau tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal itu melahirkan konsep dasar pelaksanaan adat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau yang berfilosofi adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah dan syara’ mangato adat mamakai, alam takambang jadi guru; (2) Adat Nan Diadatkan disingkat ANDA adalah adat buatan yang dirancang, dan disusun oleh nenek moyang orang Minangkabau untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aturan yang berupa adat nan diadatkan disampaikan dalam petatah dan petitih, mamangan, pantun, dan ungkapan bahasa yang berkias hikmah. Orang Minangkabau mempercayai dua orang tokoh sebagai perancang, perencana, dan penyusun adat nan diadatkan, yaitu Datuak Parpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumangguangan. Inti dari adat nan diadatkan yang dirancang Datuak Parpatiah Nan Sabatang ialah demokrasi, berdaulat kepada rakyat, dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat.Sedangkan adat yang disusun Datuak Katumangguangan intinya melaksanakan pemerintahan yang berdaulat ke atas, otokrasi namun tidak sewenang-wenang. Sepintas, kedua konsep adat itu berlawanan. Namun dalam pelaksanaannya kedua konsep itu bertemu, membaur, dan saling mengisi. Gabungan keduanya melahirkan demokrasi yang khas di Minangkabau. Diungkapkan dalam ajaran Minangkabau sebagai berikut: Bajanjang n aiak, batanggo turun. Naiak dari janjang nan di bawah, turun dari tanggo nan di ateh. Titiak dari langik, tabasuik dari bumi. (3) Adat Nan Taradat disingkat ANTA adalah ketentuan adat yang disusun di nagari untuk melaksanakan adat nan sabana adat dan adat nan diadatkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan nagarinya. Adat ini disusun oleh para tokoh dan pemuka masyarakat nagari melalui musyawarah dan mufakat. Dari pengertian itu lahirlah istilah adat salingka nagari. Adat nan taradat disebut juga adat babuhua sentak, artinya dapat diperbaiki, diubah, dan diganti. Fungsi utamanya sebagai peraturan

pelaksanaan dari adat Minangkabau. Contoh penerapannya antara lain dalam upacara batagak pangulu, turun mandi, sunat rasul, dan perkawinan, yang selalu dipagari oleh ketentuan agama, di mana syara’ mangato di situ adaik mamakai; (4) Adat Istiadat disingkat ADIS merupakan aturan adat yang dibuat dengan mufakat niniak mamak dalam suatu nagari. Peraturan ini menampung segala kemauan anak nagari yang sesuai menurut alua jo patuik, patuik jo mungkin. Atau disebut juga adat tiru meniru. Yang tiru tentu adat yang baik. Sebab adat itu mancaliak contoh ka nan sudah, maambiak tuah ka nan manang. Selanjutnya kita lihat karakter mimpi nagari ABSSBK itu menurut syara’ mangato, dapat kita lihat dari QS Quraisy: Karena kebiasaan orangorang Qu raisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas, maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. Kata kunci dari mimpi nagari ABSSBK itu menurut syara’ mangato adalah Iman, Aman, dan Sejahtera. Implementasi dari Iman adalah anak nagari semuanya pandai mengaji, taat sembahyang, rajin puasa, mau berzakat, berimpak dan bersedekah, masjid rami oleh jemaah, surau penuh oleh majalis taklim, dst. Aman implementasinya bumi sanang, indak ado parik nan runtuah, indak ado banda nan lapeh, indak ado ayam takeok, indak jaguang nan rabah, indak ado silang jo sangketo, indak ado caka jo udu, indak ado dandam jo kasumat, dst. Sedangkan sejahtera adalah sihat lahia jo batin, sihat rumah jo tango, sihat anak jo bini, banyak hasil ladang jo sawah, buah buah sagalo manjadi, sayur mayor hijau jo segar, selamat dunia akhirat, dst. Berikutnya Allah telah menyebutkan, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perb uatannya.” (Al-A’raf: 96). Selanjutnya Allah berfirman lagi, “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat” (QS. An Nahl: 112). Terakhir Allah juga mengatakan, “Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan” ( QS Hud : 117 ). Semua yang dimimpikan di atas tersebut, harus berlandaskan kepada ajaran ABSSBK, Syara’ mangato adat memakai. Kalau sudah mampu anak nagari yang berkaum kaum di atas membuat mimpi bersama kemudian mimpi tadi dibuat program dan kegiatan yang nyata melalui Musrenbang, didukung oleh anggaran, maka itulah yang disebut dengan nagari ABSSBK. Semoga*

ISRA AMIR DT BANDARO

Buku Adat Salingka Nagari Sangat Diperlukan KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra Amir Dt Bandaro menyatakan, pembelajaran adat salingka nagari membutuhkan buku khusus, sehingga dengan hal itu, pengajaran terhadap adat benar-benar mengena. “Buku yang isinya menjelaskan tentang adat salingka nagari dirasa sangat perlu. Mengingat kuatnya pengaruh luar dimana generasi muda sekarang banyak yang tidak paham dengan adat Minangkabau,” kata Isra m enjawab Haluan, Kamis (2/2) di Lubuk Basung. Menurut Kepala Dinas yang juga tokoh Adat ini, sebelumnya memang sudah ada buku Budaya Alam Minangkabau (BAM), namun menurut

ISRA AMIR DT BANDARO

banyak kalangan buku tersebut dirasa masih umum dan belum menyentuh adat istiadat Minangkabau Salingka Nagari secara utuh. Oleh sebab itu diperlukan terobosan serta pembuatan buku yang disusun secara khusus yakni buku Adat Salingka Nagari. Untuk ini diharapokan dukungan pemerintah dan se,ua pihak “ Pengaruh yang begitu besar sekarang membuat anak kemenakan, banyak yang tidak tahu dengan adat istiadat. Benar jika saat ini sudah ada Buku BAM, namun isinya dinilai belum sepenuhnya menjelaskan secara lebih luas terkait budaya serta adat salingka nagari,” katanya. Dikatakan Isra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam,

menilai keberadaan buku semacam itu sangat dibutuhkan. Pihaknya juga sudah banyak berdiskusi dengan banyak pihak terkait hal tersebut. Jika memang banyak yang mendukung tidak ada salahnya nanti dipersamakan untuk menyusun buku adat salingka Nagari. “Kita saat ini juga sedang genjargenjarnya dalam mendorong dan menjaga para siswa untuk cinta dengan agama, berakhlak dan paham akan adat istiadat. Para siswa nantinya satu jam pelajaran awal diwajibkan membaca AlQuran dan buku-buku adat istiadat. Ini dirasa sangat penting dan sangat bersesuaian dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Agam,” jelasnya. (h/yat).

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


12

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DEBAT PILKADA JILID III

Tiga Paslon “Abaikan” Perantau Gizi Buruk Perlu Data Akurat LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Kabupaten Limapuluh Kota membutuhkan data akurat tentang kesehatan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari pemerintah melalui pusat kesehatan, seperti Puskesmas dan rumah sakit, sampai ke pelosok jorong. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan hal tersebut, ketika memberikan bantuan terhadap anak yang mengalami gizi buruk, Aisyah Fahrana (4). Anak yang m engalami gizi buruk itu mendapat perhatian serius dari Irfendi Arbi, karena dia berkemampuan baik. Sewaktu ditanya Irfendi Arbi namanya, dia lansung menyebutkan Aisyah, kepada Bupati. Namun dalam usia yang 4 tahun itu, pertumbuhannya tidak bertambah, masih seperti bayi yang tidak lepas dari gendongan ibunya. Bupati Irfendi Arbi meminta Kepala Dinas Kesehatan membawa Aisyah ke Rumah Sakit untuk dirawat guna mendapatkan pelayanan kesehatan dengan maksimal. Kepada masyarakat Irfendi mengimbau, jika disekitarnya ada tetangga atau di lingkungan ada yang sakit segera laporkan ke kepala jorong, maupun ke wali nagari guna dapat dimasukkan kedalam daftar dan data. “Sebab data ini penting, karena setiap perubahan akan jadi bahan dalam perencanaan anggaran dalam mensejahterakan masyarakat,” ulasnya. (h/zkf)

Pembangunan PBI Rampung SIMPANG BENTENG, HALUAN — Upaya pembenihan ikan di Kota Payakumbuh ditenggarai belum maksimal. Untuk menggairahkannya kembali, Dinas Perikanan dan Peternakan Payakumbuh membangun Pusat Benih Ikan (PBI) di Kelurahan Bodi, Payakumbuh Timur. Pembangunan PBI tersebut sudah rampung akhir tahun 2016 lampau serta dalam proses pemanfaatan untuk pembenihan ikan. Melalui pembenihan itu, diharapkan budidaya ikan air tawar semakin berkembang di Kota Payakumbuh, dalam rangka menambah penghasilan masyarakat pembudidaya ikan kota ini. Kepala Dinas Pertanian setempat, Syahril melalui Kepala Bidang Penyuluh, Kurnia Iskandar yang dihubungi kembali di Jalan Adi Irma Suryani, Kamis (2/2) mengatakan, pembangunan itu berupa gudang genset, rumah jaga, kantor, sebanyak 4 kolam induk. Selain itu terdapat gudang pakan, penetasan telur ikan, rumah pompa dan satu unit kolam penampung air limbah, “Di areal PBI sudah dilengkapi dengan pasangan pengaman dam tebing, pengerasan halaman kantor serta pemasangan pagar, PBI berdiri diatas lahan seluas 6.256 meter persegi, guna mengantisipasi produksi benih ikan yang semakin merosot akhir akhir ini akibat cuaca yang kurang mendukung,” ujar Kurnia Iskandar. “Upaya pembenihan ikan dibutuhkan pengairan yang memadai, sehingga perkembangan dan pertumbuhan benih ikan tidak terganggu. Selain itu, untuk mengantisipasi turunnya produksi budidaya ikan air tawar di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Buktinya, tiga pekan lampau, ketika ikan jenis nila tidak masuk ke Payakumbuh, dari Maninjau, ikan jenis itu menjadi langka,” jelas Kurnia Iskandar. Ia mengimbau masyarakat kota yang memiliki kolam ikan atau sawah yang berpengairan tetap untuk menggeluti budidaya ikan air tawar sebagai penambah penghasilan keluarga. “Lagi pula kota ini lima tahun lampau pernah masuk nominasi mendapatkan penghargaan Indonesia Millenium Development Goals Award 2012 dari sektor pembudidayaan ikan air tawar, jadi produksi ikan harus terus ditingkatkan,” sebutnya. (h/zkf) www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Debat Pilkada Kota Payakumbuh jilid III yang diadakan di GOR M Yamin, Kota Payakumbuh, Rabu (1/2) berlangsung alot. Ketiga Paslon Walikota-Wakil Walikota periode 2017-2022 saling serang. Seluruhnya bicara UMKM. Namun, sepanjang debat, tidak satupun Paslon yang melirik potensi perantau untuk membangun Payakumbuh. Acara yang dimoderatori akademisi dari Universitas Negeri Padang Dr Sudirman MPd sempat mengalami kendala karena para pendukung ketiga Paslon tidak bisa menahan sorak sorai dan yel-yel saat debat berlangsung. Beberapa kali moderator sempat menghentikan debat untuk meredam nyanyian para pendukung Paslon. Pasangan nomor urut 1, Wendra Yurnaldi-Ennaidi yang mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misinya terh adap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat menyebutkan angka pengangguran Kota Payakumbuh masih tergolong tinggi, yaitu di angka 7,7 persen. Angka itu meningkat dari tahun 2012 yang hanya berkisar 6,7 persen. “Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Payakumbuh belum dimanfaatkan oleh pemimpin sebelumnya karena masih menjadikan Payakumbuh sebagai kota Transit, bukan kota tujuan. “Saya berbicara angka. Dulu selepas kepemimpinan pak Yosrizal Zein angka pengangguran hanya 6,7 persen. Sekarang sudah mencapai 7,7 persen. Berarti meningkat 1 persen. Itu juga mengisyaratkan, dalam lima tahun belakangan ini ada penambahan 12 ribu lebih masyarakat Kota Payakumbuh yang menjadi pengangguran. Hal ini dikarenakan pemimpin lima tahun terakhir tidak mampu menjadikan Kota Payakumbuh sebagai kota tujuan masyarakat. Hanya sebagai kota transit,” papar Wendra. Ia juga mengatakan, untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah harus aktif untuk menggandeng pengusaha dan membina masyarakat agar mandiri. Caranya, memberikan modal usaha dan menggali potensi yang ada dalam masyarakat. “Saya sudah

memetakan strategi untuk membangun usaha mikro dan makro dengan program Rp1 miliar untuk satu kelurahan. Dari situ, setiap kelurahan bisa mengembangkan potensi daerahnya untuk mendapatkan pemasukan mandiri. Disamping itu, modal usaha juga akan kami berikan kepada mereka yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan perekonomian. Baik individu maupun kelompok,” kata Wendra. Terkait ucapan Wendra, pasangan nomor urut 2, Riza Falepi-Erwin Yunaz menyebutkan, terjadinya peningkatan angka penganggu ran dikarenakan perencanaan yang digagas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pengangguran belum terlaksana secara maksimal. Sedangkan masa Riza Falepi sebagai Wako periode 20122017 sudah keburu habis. “Dalam RPJMD Kota Payakumbuh, sudah saya petakan bagaimana meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hanya saja realisasi ren cana itu belum terjalankan secara maksimal sampai masa jabatan saya habis,” kata calon reza. Dalam rencananya, Riza akan mengembangkan sektor pertanian, pariwisata, dan transportasi d engan mengaktifkan Bandara Piobang. Pasalnya, saat ini Kota Payakumbuh hanya mengandalkan transportasi darat saja sebagai media pengangkutan. Baik hasil tani, dagang, wisatawan dan yang lainnya. “Jika rencana ini terlaksana dengan baik dan Bandara Piobang bisa diaktif kan, saya jamin ekonomi masyarakat Payakumbuh akan meningkat tajam. Kerjasama dengan Pemkab Limapuluh Kota akan dijalin dengan baik untuk realisasi. Masyarakat yang akan membawa hasil bumi dan dagang bisa memanfaatkan Bandara. Termasuk wisatawan yang akan

DEBAT JILID III — Pasangan calon Wako dan Wawako Payakumbuh bersiap mengikuti debat jilid III yang diadakan di GOR M Yamin, Kamis malam. IST

berkunjung ke Payakumbuh,” kata Riza. Disamping itu, Riza akan menyeleksi sekali proposal bantuan usaha untuk masyarakat karena dari pengalamannya sekitar 90 persen usaha yang dibantu pemerintah mengalami gulung tikar. Hanya 10 persen yang bisa bersaing dan masih berjalan sampai sekarang. “Untuk memberikan modal usaha kepada masyarakat, itu pasti. Tapi akan lebih selektif lagi karena 90 persen usaha yang dibantu pemerintah gulung tikar. Dengan itu, tidak ada lagi anggaran yang terbuang sia-sia,” katanya. Pasangan Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri berjanji akan menjalin hubungan kerjasama dengan para pengusaha untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan membentuk BUMD yang menangani persoalan modal usaha serta mengharmoniskan hubungan pemerintah dengan sektor swasta. “Latar belakang diri saya sebagai akademisi, membantu saya sekali untuk menggandeng pengusaha dan cendikiawan. Jadi, sangat besar peluang saya

untuk meningkatkan SDM dan mengharmoniskan hubungan dengan pengusaha besar. Masyarakat Payakumbuh bisa gampang mendapat pekerjaan dan lapangan kerja juga semakin bertambah. Disamping itu, saya bersama pak Fitrial bachri juga sudah merancang untuk membentuk BUMD guna kepentingan ekonomi dan kesejaht eraan masyarakat. Baik untuk permodalan maupun pembinaan seperti pelatihan,” kata Suwandel. Untuk mendongkrak rencananya, Suwandel akan mematenkan produksi hasil karya anak negeri Payakumbuh. Dengan itu, hasil tangan masyarakat Payakumbuh bisa dipasarkan secara nasional maupun internasional. Salah satunya, kuliner masyarakat Payakumbuh yang sangat terkenal. “Apa yang dihasilkan dari tangan masyarakat Payakumbuh ini akan kami patenkan. Jadi ada legalitasnya dan bisa masuk pasar. Itu bisa mendongkrak pendapatan masyarakat. Seperti kuliner masyarakat Payakumbuh yang sangat terkenal ini,” katanya.

Sepanjang perdebatan, calon tidak ada yang menyinggung pemanfaatan perantau. Hal itu disayangkan mantan Walikota Payakumbuh Yosrizal Zein. Josrizal meminta kepada Walikota – Wakil Walikota yang duduk menjadi BA 1 M dan BA 5 M untuk tidak melupakan potensi perantau. Pasalnya, campur tangan perantau akan sangat dirasakan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Payakumbuh. “Saya harap, nantinya yang akan duduk menjadi Walikota – Wakil Walikota 2017-2022 mendatang bisa memanfaatkan potensi perantau. Dari tangan mereka, Kota Payakumbuh bisa dipoles menjadi kota yang telah diimpikan,” kata Yosrilzal, Rabu (1/2). Semasa kepemimpinannya dari tahun 2002-2012, Yosrizal banyak memanfaatkan perantau untuk membangun nagari dan mengharumkan nama Payakumbuh di luar Daerah. Hasilnya, Payakumbuh yang dulu Kota terbangkalai, menjadi Kota yang sudah tertata seperti sekarang ini. (h/ mg-ang/ddg)

Kejari Payakumbuh Musnah Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN – Kejaksaan Negeri Payakumbuh melakukan pemusnahan barang bukti narkotika, Kamis (2/ 2). Pemusnahan disaksikan oleh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dua daerah di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum ini disaksikan, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kepala Lapas kelas II B Payakumbuh, Agus Prakosa, Kepala BNN Payakumbuh AKBP Firdaus dan jajaran kejaksaan lainnya. Barang bukti yang dimusnahkan, sabu-sabu 44,94 gram, ganja kering 368,14 gram dan 14 butir ekstasi. Seluruh barang bukti itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Kepala Kejaksaan negeri Payakumbuh mengatakan 56 kasus yang diputuskan oleh

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Forkominda memusnahkan barang bukti nakoba di Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kamis kemarin. ZUL

Pengadilan Negeri Payakumbuh ini terhitung dari bulan September 2016 sampai dengan Januari 2017. Setalah itu, seluruh barang bukti narkoba ini harus dimusnahkan. “Barang bukti yang dimusnahkan ini sudah melalui putusan

pengadilan terlebih dahulu dan ini untuk kedua kalinya semenjak tahun 2016. Sejauh ini tidak ada peningkatan terhadap kasus narkoba di Kota Payakumbuh,” kata Kepala Kejaksaan Hasbih SH. Kepala Badan Narkotika

Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN mengungkapkan, modus transaksi serta penggunaan narkoba terus berkembang. BNN juga terus meningkatkan pola pengawasan terhadap pengedar maupun pengguna. Peran masyarakat dalam memerangi narkoba menjadi ujung tombak agar informasi transaksi serta penyalahgunaan narkoba dapat di atasi dengan cepat. “Kita terus melakukan peningkatan dan berinovasi untuk memerangi narkoba d i wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Peran masyarakat yang tanpa diketahui sudah berbaur dengan bandar atau pengguna agar dapat memberikan informasi kepada kami dan penegak hukum lainnya,” ungkap Firdaus. Firdaus menambahkan, sampai sekarang, wilayah Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota, Agam dan Kota Bukittinggi Redaktur: Bhenz Maharajo

belum ditemukan produksi narkoba. “Baru sebatas kosumsi, belum ada kita temukan pabrik rumahan atau rumah tangga yang memproduksi narkoba,” ungkapnya. Terkait tembakau gorila yang sudah beredar di Pulau Jawa, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada. Dalam hal itu, Kementerian kesehatan sudah mendaftarkan dengan lampiran Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Tembakau ini dicampur dengan 5-flouro ADB, sejenis sintetis yang mengakibat halusinasi. Penggunaannya juga sama dengan ganja. Tembakau gorilla ini dicampur dengan tembakau rokok lalu dilinting kembali dan dikonsumsi dengan cara dihisap. Bagi yang mengkosumsi ancaman hukumannya sama dengan penggunaan narkotika kelas I,” pungkas Firdaus. (h/zkf/mg-ang) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

13

PROGRAM BUKITTINGGI PEDULI

Baznas Salurkan Zakat Produktif BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, memberikan zakat produktif kepada 2 orang mustahik. Pemberian zakat produktif ini diserahkan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Bukittinggi H Baharyadi, didampingi Ketua Baznas Rahman Ritonga di Kantor Baznas setempat, Kamis (2/2).

SEMANGAT GORO — Jajaran Polsek Pekankamis bersama warga setempat bergotong royong membersihkan makam Pahlawan H. Abdul Manan dan Tuanku Nan Renceh, di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Makang Magek, Pekan lalu. YURSIL

Dua orang mustahik penerima zakat produktif ini merupakan warga Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), yang rumahnya digusur oleh pemerintah daerah beberapa waktu lalu karna menempati lahan milik pemerintah. Mereka adalah Afrida Wati dan Roslina. Ketua Baznas Kota Bukittinggi Rahman Ritonga mengatakan, penyaluran bantuan zakat produktif tersebut dilakukan melalui program Bukittinggi Peduli. Zakat produktif yang diberikan sebesar Rp 2 juta untuk masing masing mustahik tersebut, guna membantu modal usaha yang mereka jalani yakni untuk berjualan sate dan lontong. Pasalnya, saat ini kedua orang mustahik tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan

dasar mereka akibat penggusuran yang dilakukan pemerintah daerah di Simpang Surau Gadang Mandiangin beberapa waktu lalu. Penggusuran dilakukan karna mereka menempati lahan milik pemerintah yang akan dijadikan kawasan Ruang Terbuka Hujau (RTH). “Mudah-mudahan melalui Zakat produktif yang kita berikan ini bisa menambah modal usaha mereka. Kita harapkan zakat yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dan dapat menutupi kebutuhan sehari-hari,” harap Rahman. Dalam penyaluran zakat ulasnya, Baznas menyalurkannya dalam bentuk lima program Baznas Bukittinggi, yakni Bukittinggi Taqwa, Bukittinggi Sehat, Bukittinggi

Peduli, Bukittinggi Cerdas dan Bukittinggi Makmur. Penyaluran yang dilakukan itu guna untuk memberantas kemiskinan di Bukittinggi. Sementara itu Kabag Kesra Setda Bukittinggi, H Baharyadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Baznas yang telah menyalurkan zakat produktif untuk 2 orang mustahik yang tinggal di Kelurahan Campago Ipuh ini. “Kita berharap zakat produktif yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kelangsungan usaha, sekaligus mereka dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam mengelola usaha yang dijalankan,” harap Baharyadi. Kedepan ulasnya, juga diharapkan kesadaran umat semakin tinggi untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas. Sebab penyaluran zakat yang dilakukan Baznas berdampak langsung bagi masyarakat. “Melalui dana zakat ini dapat meningkatkan perekonomian penerima- zakat, sehingga ke depan mereka tidak lagi menerima zakat tetapi bisa berzakat,” pungkas Baharyadi. (h/tot)

JANJI LIBATKAN MASYARAKAT

Ranperda RTRW Bukittigngi Akan Dibahas Lebih Cepat BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perubahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nomor 06 Tahun 2011 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, M. Nur Idris mengatakan, akan segera membahas ranperda perubahan RTRW secara marathon sesuai dengan batas waktu yang diberikan Badan Musyawarah (Banmus) yakni selama dua bulan. Ia bahkan berjanji akan melibatkan masyarakat dalam pembahasan ranperda perubahan RTRW itu nantinya. “Pansus akan memper-

www.harianhaluan.com

cepat pembahasan ranperda perubahan RTRW ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapakn oleh Banmus DPRD selama dua bulan ini” ujar M. Nur Idris di Gedung DPRD Kota Bukittinggi usai rapat kerja Pansus dengan Tim Penyusun Ranperda RTRW Pemko Bukittinggi bersama Tim Harmonisasi dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Sumatera Barat, Kamis (2/2). Ketua Fraksi PAN DPRD Bukittinggi menegaskan, untuk penyempurnaan pembahasan perubahan ranperda RTRW nanti, ia berjanji akan mengundang masya-

rakat dalam Rapar Deadat, tokoh masyarakat ngar Pendapat (RDP) lainnya yang diharapkan pembahasan ranperda akan memberikan masuRTRW ini. Sesuai pasal kan.”Saya berjanji akan 96 dengan UU 12 Tahun mengundang masyarakat 2011 tentang pembennanti dalam pembahasan tukan peraturan perunrevisi ranperda RTRW ini. dang-undangan, menePansus sudah menjadgaskan masyarakat berwalkan rapat dengar penhak memberikan masudapat dengan masyarakat. kan secara lisan dan tertu- M. NUR IDRIS Tentu masyarakat diunlis dalam pembentukan dang nanti menjadi perperaturan perundang-undangan. wakilan yang dibutuhkan seperti Namum masyarakat diundang itu tokoh adat dan tokoh masyarakat adalah masyarakat yang terkena dan bundo kanduang untuk memdampak perubahan RTRW, tokoh berikan masukan penyusunan

ranperda ini,” ujar M. Nur Idris. Ketua Komisi Hukum dan Pemerintahan ini mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas terkait revisi ranperda RTRW yang diajukan Pemko Bukittinggi. Diantaranya perubahan kawasan ruang terbuka hijau di dua kelurahan, perubahan sepadan ngarai, perubahan kawasan tambuo, perubahan sepadan sungai, perubahan pertanian lahan basah, dan ketentuan intensitas bangunan. Pansus sudah mengagendakan sebelum pembahasan terlebih dahulu mendengarkan paparan dari tim teknis dan konsultan dari

Redaktur: Dodi Nurja

Pemko. Hal ini untuk menjelaskan alasan dan latar belakang serta dasar hokum pemko megajukan revisi perda RTRW Kemaren sudah dilakukan konsultasi hokum dengan tim dari Kanwil Kemenkumham Propinsi Sumatera Barat. “Sesuai dengan aturan penyusunan perda maka dalam penyesunan perlu didampingi oleh perancang pembentukan perundang-undangan dari Kanwil Kemnkumham. Ini dilakukan agar pembahasan revisi ranperda RTRW tidak salah prosedur hokum atau cacat hokum” terang M. Nur Idris. (h/dn/ri)

Layouter: Luther


14

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERFOTO BERSAMA — Wali Nagari Koto Baru, Zul Hendrayani, berfoto bersama pemuda dan pejalar nagari itu pada Mubes Forum Komunikasi Pemuda Pelajar (FKPP), di Korong Kampuang Cubadak Tanah Runtuah bekas kantor nagari lama, Minggu (29/1). Mereka bermusyawarah untuk membangun nagarinya. BUSTANUL ARIFIN

MAJUKAN NAGARI

Mahasiswa dan Pelajar Koto Baru Mubes PADANG PARIAMAN, HALUAN—Forum Komunikasi Pemuda Pelajar (FKPP) Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, melakukan musyawarah besar (mubes) di bekas Kantor Nagari Koto Baru yang lama di

Korong Kampuang Cubadak Tanah Runtuah, Minggu (29/1). Sebanyak 40 mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah menjadi peserta mubes tersebut. Wali Nagari Koto Baru, Zul

Dosen dan Guru RA Ikuti Seminar Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN—Ratusan dosen dan guru Raudhatul Athfal (RA) se-Sumatra Barat bersemangat mengikuti seminar nasional di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin, Senin (30/1). Hal itu karena pemateri seminar bertema “Mendidik Indah dengan Cerita dan Lagu” itu didatangkan dari Jakarta, yakni Kak Imung. Ketua STIT Syekh Burhanuddin, DR. Rasyidah, M.Pd, menerangkan, pihaknya mendatangkan pamateri dari Jakarta agar guru dan dosen sekolah tersebut bisa mengaplikasikanya di sekolah masing-masing untuk mewujudkan generasi terdidik. “Alhamdullah peserta kita banyak yang mendaftar, dari dosen STAI Pesisir Selatan, Diniyah Putri Padang Panjang, guru PGRA Pasaman, dan seluruh guru jurusan Pendidikan Guru RA se-Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman,” ujarnya. Masri, dosen STAI Pesisir Selatan, mengaku tertarik mengikuti seminar tersebut karena pamaterinya pendongeng nasional. Selain itu, ia ingin menambah referensinya dalam memberikan pelajaran terhadap mahasiswa. “Dengan materi yang banyak tentu kita dapat hasil yang lebih berkualitas dalam menciptkan generasi yang matang, terutama mahasisiwa yang kita berikan pelajaran nanti,” tuturnya. Acara seminar itu juga dihadiri oleh Kepala Kementrian Agama Padang Pariaman, H. Helmi. (h/bus)

PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Tadabur Alam PADANG PARIAMAN, HALUAN—Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman melakukan tadabur alam ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu (K WBT) Mandeh dan Pantai Batu Kalang, Tarusan, Pesisir Selatan, Sabtu (28/1). Tadabur alam ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi sesama kader PMII dan menyaksikan keindahan alam ciptaan Sang Khalik. Terdapat 33 pengurus dan kader PMII kegiatan tersebut. Ketua Umum PK PMII STIT Syekh Burhanuddin, Rio Putra, mengutarakan, tadabur alam itu dijadikan sebagai tindak lanjut untuk memotivasi anggota PK PMII yang baru saja mengikuti masa penerimaan anggota baru (mapaba) beberapa waktu lalu. Acara tadabur itu dilanjutkan dengan rapat kerja PK PMII STIT periode 2016/2017. “Dengan adanya agenda tadabur alam ini, mudah-mudahan PMII ke depan tetap eksis sebagai organisasi pengkaderan mahasiswa di kampus STIT SB Pariaman. Kami terus berupaya agar PMII semakin diminati oleh kalangan mahasiswa di STIT SB Pariaman untuk bergabung,” tutur Rio Putra didampingi sekretaris umumnya, Mulya Riski, dan Ketua Kopri PK PMII, Yerida Lelita. Selain anggota PK PMII STI T SB, kegiatan tersebut juga dihadiri Pengurus Cabang PMII Kota Pariaman, seperti Faisal Amri Tanjung dan Danil Kharlis. (h/bus) www.harianhaluan.com

Hendrayani, menyebutkan, Mubes FKPP Nagari Koto Baru ini adalah yang pertama karena selama ini belum ada forum pelajar tersebut. “Saya mengapresiasi pemuda pelajar nagari ini karena bisa bersatu meski belum semuanya berkumpul

dalam satu forum ini,” ujarnya, Rabu (1/2). Dengan dibentuknya kepengurusan FKPP, kata Zul, semua pemuda dan pelajar bisa berkumpul dan bersatu untuk kemajuan Nagari Koto Baru. Dengan begitu, mereka

bisa membicarakan berbagai hal untuk kemajuan nagari serta bisa pula memberikan masukan, kritikan, dan saran. Forum tersebut, kata Zul, akan mengurangi kenakalan remaja, seperti narkotika serta pergaulan

bebas, yang sangat marak di berbagai nagari. “Dengan FKPP ini akan bisa memberikan kemajuan kepada pelajar dan berdampak positif terhadap masyarakat dalam nagari,” harapnya. (h/bus)

SMAN 2 Diharapkan Dibangun di Sikucur Timur PADANG PARIAMAN, HALUAN—Setelah gagal mendapatkan proyek pembangunan SMAN 2 V Koto Kampung Dalam, masyarakat Koto Hilalang, Nagari Sikucur Timur, mengharapkan pembangunan sekolah tersebut dialokasikan di nagarinya. “Kami akan berupaya menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut sesuai dnegan kebutuhan,” ujar Syair, tokoh masyarakat Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kamis (2/2). Menurutnya, Sikucur Timur merupakan lokasi yang tepat untuk pembangunan SMAN 2 Kampung Dalam karena jarak nagari tersebut dengan SMAN 1 Kampung

Dalam sangat jauh. Di samping itu, Sikucur Timur juga mudah diakses dari nagari-nagari di Kecamatan V Koto Timur. Sementara itu, Kepala SMAN 1 V Koto Kampung Dalam, Afrizal Syafrul, mengutarakan, Kecamatan V Koto Kampung Dalam wajar mendapatkan tambahan SMA. Alasannya, karena hampir setiap tahun ajaran baru sekolah tersebut kelebihan siswa hingga 150 orang. (h/ded)

TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN KEPALA SDN 08 Padang Sago, Yamasrizal, menerima bantuan perlengkapan sekolah untuk anak yatim dan yatim piatu dari Wali Nagari Koto Baru, Zul Hendrayani, Senin (30/1). Sebanyak 26 anak yatim dan yatim piatu di Nagari Koto Baru diberi bantuan perlengkapan sekolah dari Pemerintah Nagari Koto Baru. BUSTANUL ARIFIN

26 Anak Yatim Dibantu Perlengkapan Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN—Sebanyak 26 anak yatim dan yatim piatu di Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, diberi bantuan perlengkapan sekolah oleh pemerintah nagari setempat melalui dana nagari. Mereka merupakan anak yang didata pemerintah nagari setempat di tiga sekolah di nagari tersebut, yakni SDN 06 Padang Sago, SDN 05 Padang Sago, dan SDN 08 Padang Sago. Wali Nagari Koto Baru, Zul Hendrayani, menerangkan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan anak-anak, terutama anak-anak yang tidak memiliki orang tua.

“Pendidikan terhadap anakanak yang tidak memiliki orang tua harus diberikan perhatian karena mereka sangat membutuhkan biaya dan perlengkapan sekolah,” ujarnya di Koto Baru, Rabu (1/2). Bantuan tersebut, kata Zul berupa pakaian seragam sekolah, tas, buku, dan pulpen. Ia meminta kepala sekolah masing-masing untuk mengantarkan bantuan itu kepada anak-anak yang sudah terdaftar di kantor wali nagari. Wali nagari bersama ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto Baru menyerahkan bantuan tersebut kepada kepala sekolah masing-masing pada Senin (30/1).

Didampingi Ketua Bamus, Tk Afredison, Zul berpesan kepada anak-anak penerima bantuan untuk belajar dengan giat dan rajin. Ia berharap anak-anak tersebut bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mengenai program bantuan tersebut, Zul menjelaskan, program tersebut akan dilanjutkan untuk tahun nanti. Meski demikian, ia juga mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang kurang mampu. Pada tahun depan, Pemerintah Nagari Koto Baru juga berencana memberikan bantuan yang sama kepada siswa dari keluarga tidak mampu. (h/bus)

Kadisdikbud Minta Dukungan Semua Elemen Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN—Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman, Rahmang mengharapkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk dari wartawan. Harapan tersebut disampaikannya di hadapan wartawan, Kamis (2/2), di ruang kerjanya pada acara silahturahmi jajaran pegawai Disdikbud dengan insan pers yang meliput di kabupaten tersebut. Rahmang yang baru sebulan menjadi kepala Disdikbud mengaku, jabatan yang diamanahkan kepadanya merupakan beban yang cukup berat. “Beban yang berat ini akan ringan apabila dipikul bersama-sama,” ucap pria yang sebelumnya adalah Camat Sungai Limau itu.

Untuk itu, ia menggandeng wartawan untuk mencapai sasaran pendidikan. “Saya berharap rekan-rekan wartawan memberikan masukan untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah ini,” katanya lagi. Bagi Rahmang, dukungan untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut bukan saja diharapkan dari wartawam, tetapi juga dari semua elemen masyarakat, termasuk orang tua murid. Menurutnya, perbaikan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Rahmang akan memulainya dengan meningkatkan disiplin pegawainya. “Kita akan memulai dengan pembenahan ke dalam,” ujarnya. (h/ded)

PERGANTIAN KEPALA UPTD PENDIDIKAN

Tak Ada Perbaikan Kinerja, Pejabat Dimutasi Lagi PADANG PARIAMAN, HALUAN—Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen, mengingatkan, rotasi dan mutasi jabatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi pemerintah untuk meningkatkan kualitas kinerja. Hal tersebut disampaikannya di hadapan para kepala SD se-Kecamatan Sungai Limau pada acara serah terima jabatan

kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sungai Limau yang baru dan yang lama, Jumat (27/1), di kantor UPT setempat. Yarnizen mengutarakan, mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi pemerintahan. Mutasi dilakukan unt uk menyegarkan jabatan dalam upaya peningkatan kinerja. Untuk itu, ia mengingatkan

pejabat yang baru untuk bekerja lebih baik dan membetuk tim kerja yang solid dalam upaya mencapai target pendidikan yang berkualitas. “Sesuai yang disampaikan Pak Bupati saat pelantikan jabatan beberapa waktu lalu, jabatan yang diamanahkan ini akan dievaluasi enam bulan ke depan. Kalau tidak ada perbaikan, akan dilakukan mutasi kembali,” tuturnya.

Selain itu, Yarnizen menyebutkan, tanggung jawab jajaran Dinas Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan merupakan beban yang sangat berat. Untuk itu, diperlukan keseriusan dan kinerja yang baik dalam melaksanakan. “Beban kita untuk mencapai target pendidikan merupakan hal yang sangat berat. Akan tetapi, kalau dikelola dengan serius dan dengna tekad Redaktur: Holly Adib

yang kuat mecapai kesuksesan, hasil maksimal akan dapat kita peroleh,” ucapnya. Mengenai mutasi tersebut, Latifah dipercaya sebagai kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan Sungai Limau menggantikan Ali Jasman yang menjabat kepala UPT Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Sebelumnya, Latifah merupakan kepala UPT Kecamatan Batang Gasan. (h/ded) Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

15

Tiga Pulau KKA Diajukan Jadi BBI ANAMBAS, HALUAN -- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah memiliki master plan untuk membangun Balai Benih Ikan (BBI). Hal tersebut dikatakan Yusmadi, Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan. Dikatakannya, tiga wilayah yang dipilih untuk tempat pembangunan BBI, antara lain pulau Pidik, Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, Pulau Teluk Pau, Desa

Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Pulau Butun, Kecamatan Palmatak. “Terdapat tiga pulau yang akan kita ajukan ke tim ahli untuk dikaji, agar dapat hasil tentang kelayakan sebagai tempat pembangunan BBI,” kata Yusmadi, kemarin. Mantan Sekretaris Dinas Pa riwisata itu mengemukakan, pem bangunan BBI tersebut membutuhkan lahan seluas 3 hektare dan bukan hanya itu, pemba-

ngunannya juga mesti jauh dari pemukiman penduduk, pastinya tidak terkontaminasi dari pencemaran lingkungan. Selain dari itu, aksesnya mudah dijangkau oleh nelayan sekitar. Lebih jauh Yusmadi mengungkapkan, jenis benih ikan yang akan dikelola oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) di bawah dinas tentu yang terbaik, seperti ikan kerapu, napoleon dan jenis ikan lainnya. BBI akan fo kus ter hadap pembibitan bukan kepada

pembesaran ikan, artinya pihaknya hanya menjual kepada nelayan, yakni bibit ikan yang berkualitas dan memiliki standarisasi kelayakan tentang pembudidaya ikan yang berkualitas. Benih ikan yang dihasilkan, tentu tidak akan merugikan bagi nelayan dan itu akan diberi lesensi yang jelas. “BBI akan dibangun di lahan seluas 3 hektare dan area yang menjadi pilihan akan dikaji lagi dari tim ahli. Kita hanya mempersiapkan saja. Jika sudah da

pat hasilnya, maka pihaknya akan mengajukan anggaran ke pemerintah pusat. Sebab, untuk membangun BBI butuh anggaran yang besar,” tuturnya. Kendati demikian Yusmadi menyampaikan, selama ini benih ikan yang digunakan oleh nelayan budidaya bukan tidak memiliki standarisasi, namun belum melalui proses seperti yang akan dilaksanakan oleh tenaga yang profesional ke depannya. Selain dari penjual benih itu nantinya,

pengelola juga akan memberi pembinaan terhadap nelayan budidaya tentang hal tersebut, agar nelayan di Anambas bisa menjadi nelayan yang profesional. “Selain memberi contoh benih yang baik, tentu pembinaan terhadap nelayan budidaya juga sangat penting dan itu akan dilakukan ke depannya. Kita akan ajukan ke pemerintah pusat untuk membangun BBI tersebut,” tutupnya. (h/hk)

BALITA 18 BULAN TEWAS DIDUGA DIANIAYA

Tim Kemensos RI Turun ke Pekanbaru DPRD Bengkalis Tegaskan LKS di Sekolah Ilegal DURI, HALUAN -- Maraknya pungutan yang terjadi di sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis, membuat Ketua Komisi I V Dewan Per wakilan Rakyat Daerah (DPRD ) B e n g k a l i s , Abi Bahrum menyatakan keprihatinan dan ber janji akan menganggarkan kutipan bermodus Lembaran Kerja Siswa (LKS) itu melaABI BAHRUM lui Anggaran P e m be l a n j a a n Daerah (APBD). “Terkait LKS, melalui kebijakan, bupati sudah menginstruksikan kepada pelaksana tugas kepala dinas pendidikan agar menghapusnya, karena sudah sangat membebani orangtua,” ujarnya, kemarin. Dikatakan Abi, jika LKS itu sangat dibutuhkan, dewan akan menganggarkan di dalam APBD dan dibagikan gratis kepada siswa. Akibat dari maraknya kutipan LKS tersebut, tak jarang sebahagian besar dari orangtua murid harus me ngurut dada dan bekerja ekstra untuk memenuhi kewajiban yang terkesan dipaksakan ter sebut. “Kami tidak tidak dapat menolak kutipan ini, sementara jika kami vokal menolaknya, dikhawatirkan akan berdampak bagi nilai anak kami,” tutur Robi, salah seorang wali murid, Kamis (2/1). Hingga kini, meski sejumlah pihak telah melarang dan menolak adanya pungutan bermodus LKS itu, namun kenyataannya masih berjalan dengan lancar tanpa hambatan. (h/rt)

PEKANBARU, HALUAN -- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menurunkan tim ke Pekanbaru, Provinsi Riau, terkait kasus Yayasan Tunas Bangsa. Beberapa langkah akan diambil, mulai dari mengassessment anak panti hingga mencari tahu siapa orangtua mereka. Hal itu diungkapkan Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI, Kanya Eka Santi, di sela-sela kedatangannya ke Pekanbaru, Kamis (2/ 2) siang. Menurutnya, memang perlu penanganan khusus, sebab anak-anak tersebut masih kecil-kecil, di mana paling besar diketahui baru menginjak umur sembilan tahun. “Mereka sangat rentan, umur segitu susah ditanyain, apalagi berkemungkinan ada yang trauma. Pertama kita akan assessment anak-anak ini, bagai mana kondisinya,” kata Kanya. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan khusus dari para pekerja sosial untuk mendekati anak-anak tersebut. “Kalau assessment ke anak sudah, berikutnya ke keluarga, kita lihat, aman tidak dikembalikan. Kalau tidak, maka kita yang tangani, kita siap mendukung,” ujarnya. Maka dari itu, lanjutnya, pihaknya akan bekerja keras mencari tahu keberadaan keluarga dari anak-anak panti tersebut. “Keluarganya belum muncul. Harusnya, anak tidak dipisahkan dengan keluarga, kita akan berusaha maksimal mencari keluarga mereka,” jelasnya, seperti dilansir goriau.com. Disinggung soal perizinan Yayasan Tunas Bangsa yang disebut-sebut sudah kadaluarsa sejak lama, Kanya memastikan kalau hal tersebut lebih menjadi kewenangan dari dinas sosial di

kabupaten/kota. “Kalau kami kewenangan secara sosial, memastikan anak mendapat perlindungan yang terbaik,” ujarnya di Kantor Dinas Sosial Provinsi Riau. Sementara itu, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kepada seluruh kabupaten dan kota se-Riau untuk menertibkan izin panti asuhan yang berada di wilayahnya masing-masing. Orang nomor satu di Riau ini pun menegaskan kepada seluruh pemerintah daerah tak perlu segan-segan untuk mencabut izin panti asuhan yang beroperasi tidak sesuai kelayakan. “Yang tidak sesuai, dicabut saja izinnya. Ini perlu ketegasan. Yayasan jangan main-main cari keuntungan, tapi mengorbankan kehidupan seseorang,” kata Andi Rachman. Kemudian, Andi meminta Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau dan Dinsos Kota Pekanbaru memperketat pengawasan. Bahkan, ia pun menyarankan bawahannya untuk mundur saja apabila tidak mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Kalau tidak mampu mundur saja. Biar digantikan dengan yang mampu menangani,” tegasnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto menyebutkan, sejauh ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

DIPERIKSA POLISI — Tersangka Lili (sedang tanda tangan,red) kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Unit PPA Polresta Pekanbaru terkait kasus tewasnya balita 18 bulan, M. Zikli yang diduga dianiaya saat berada di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Kamis (2/2). IST

(PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru telah memeriksa 11 orang saksi, terkait kasus tewasnya balita 18 bulan, M. Zikli yang diduga dianiaya saat berada di Panti Asuhan Tunas Bang sa, bulan lalu. “Sudah ada 11 saksi dari keluarga korban, warga sekitar panti, pihak dari Yayasan Tunas Bangsa, baik pengasuh, suami tersangka, GH alias Idang dan anak tersangka berinisial Ht,” kata Bimo Ariyanto. Selain itu, pasca ditetapkannya ketua Yayasan Tunas Bangsa, sekaligus pemilik panti Tunas Bangsa, LN alias Lili. Kasat menuturkan, pihaknya sudah berhasil mengevakuasi 17 anak yang sebelumnya sempat disem

bunyikan oleh tersangka. “Ada 17 anak sebelumnya yang disembunyikan dan saat ini sudah kita evakuasi ke Rumah Dinas Sosial (Dinsos) Riau untuk memulihkan trauma dan psikisnya selama berada di panti asuhan yang sudah dicabut izinnya sejak tahun 2011 itu,” tuturnya. Kasat menambahkan, guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, pihaknya juga

Redaktur: Heldi Satria

berencana akan berkoordinasi dengan RSUD Arifin Achmad, terkait tujuh anak yang meninggal sebelum mencuatnya kasus M. Zikli ini. “Saat diperiksa, tersangka mengaku sudah ada tujuh anak sebelumnya yang meninggal sejak panti asuhannya berdiri. Kita akan selidiki ke rumah sakit, apakah meninggalnya karena sakit atau bagaimana,” jelasnya. (h/nas)

Layouter: Yohanes


16

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dewi Hughes Luncurkan Buku Diet K

IAT sukses diet Dewi Hughes rupanya akan segera diangkat ke dalam

HBC Sumbar Touring Sambut HUT HONDA Brio Communi y Sumbar (HBC Sum bar) melakukan touring ke Pekanbaru. Kegiatan ini sebagai awal untuk menyambut satu tahun berdirinya HBC Sumbar. Serta mengeratkan tali silaturahim deng an HBC Pekanbaru. Humas HBC Sumbar Dwi Darma mengatakan, kegiatan touring dilaksanakan pada 27 Januari hingga 29 Januari. HBC Sumbar disambut langsung oleh Honda Brio Community Pekanbaru (HBC Pekanbaru), dalam kegiatan kopi darat (kopdar) dan sila turrahmi gabungan. Darmi menjelaskan, HBC Sumbar berangkat dari Kota Padang 27 Januari 2017 malam. Sesampainya di Pekanbaru 28 Januari 2017 pagi, dijemput langsung oleh HBC Pekanbaru di perbatasan Kota Pekanbaru (Rimbo Panjang). “Pada malamnya kami menggelar kopdar di VB Cafe yang berada di perempatan lampu merah Jalan Delima,” ujarnya. Kegiatan touring ber langsung dengan makan bersama, saling perkenalan pengurus HBC Pekanbaru dan HBC Sumbar. Selama pertemuan dua komunitas membahas rencana kerja sama kegiatan Jambore Nasional HBC Regional Sumatera, yang terdiri dari HBC Pekanbaru, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung dan HBC Bangka Belitung. Dwi juga menuturkan di akhir kegiatan mengitari kota, HBC Sumbar meminta HBC Pekanbaru untuk melakukan pemasangan 3 stiker anggota baru dan nomor anggota HBC Pekanbaru di unit mobil Brio HBC Sumbar. Sementara itu, Sekjen HBC Sumbar Rio Andhika mengatakan, pada saat touring ada sekitar 16 unit Honda Brio dengan 28 member yang ikut. Saat ini, HBC Sumbar telah memiliki 56 member yang tersebar di berbagai wi layah Sumbar. HBC Sumbar akan merayakan ulang tahun pertama pada 20 Februari. Rio menjelaskan nantinya akan ada perayaan satu tahun HBC Regional Sumbar dengan mengadakan bakti sosial, donor darah, dan tur wisata ke Pantai Carocok. “Touring ke Pekanbaru merupakan rangkaian awal untuk menyambut perayaan ulang tahun yang pertama HBC Sumbar,” ujar Rio. Selain itu, Penasehat HBC Sumbar Fuad berharap nanti segala kegiatan yang dilakukan akan membuat silaturahmi antar sesama HBC semakin erat dan solid. Serta kegiatan donor darah nantimnya dapat mem bantu masyarakat yang mem butuhkan darah. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

sebuah buku. Diakui Hughes, buku resep dietnya ter sebut sedang dalam proses penggarapan dan kemung kinan besar akan diluncur kan dalam waktu dekat. Jika tidak ada halangan, Hughes berencana bakal merilis bukunya tersebut tepat di hari jadinya yang ke46 tahun. “Maunya si di luncurkan bulan Maret pas hari ulang tahun saya,” ungkapnya saat dijumpai di kawasan Kebon

DEWI HUGHES

Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (2/2/2017).

Hughes menjelaskan buku-nya kali ini lebih berfokus bagaimana cara mengolah makanan sehat dengan benar. Bukan hanya itu saja, presenter kondang ini juga akan menyelipkan sedikit bubuhan tulisan untuk menghipnoterapi para pembaca agar tetap giat menjalankan program diet. “Bukunya itu buku resep memasak makanan sehat dan bergizi. Terus juga nanti ada pengantar biar pembaca

bisa terus semangat melakoni diet,” jelasnya. Saat ini, sudah ada tiga puluh resep makanan sehat dan bergizi yang ditulis Hughes. Akan tetapi tidak menutut kemungkinan, resep akan terus bertambah

lantaran masih dalam proses penulisan. “Sekarang masih 30 resep yang ditulis. Kemungkinan sih inginnya ada 50 resep yah biar enggak bosan sama makanannya,” jelasnya. Sementara itu, Hughes

Redaktur: Nova Anggraini

sendiri sudah berhasil menurunkan bobot sebesar 48 kilogram dalam kurun waktu setahun. Diakui Hughes, dietnya sangatlah sehat karena sama sekali tidak membuat dirinya kelaparan ataupun tersiksa.(h/okz)

Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

17

MANCHESTER CITY MENANG TELAK

Guardiola: Gap City dengan Chelsea Masih Terlalu Besar LONDON, HALUAN — Manchester City meraih kemenangan besar dari laga tandang di markas West Ham United. The Citizens menggulung West Ham dengan skor telak 4-0. Akan tetapi, dengan tiga poin tambahan ini David Silva dkk. belum beranjak

dari urutan kelima klasemen sementara. City kini memiliki 46 poin, sama dengan

Liverpool tapi kalah selisih gol dan masih tercecer 10 poin dari Chelsea di urutan teratas. Guardiola mengira titel Premier League musim ini sudah di tangan Chelsea. Finis empat besar target realistis bagi timnya. “Gap-

nya terlalu besar, hanya Chelsea yang bisa menentukan titel Premier League,” ucap manajer City itu usai kemenangan City atas West Ham, yang dilansir Mirror. Dalam laga ini Manajer City, Pep Guardiola, membuat beberapa kejutan pada laga di London Stadium, Kamis (2/2) dinihari WIB. Dia mencadangkan kiper yang selama ini jadi andalannya, Claudio Bravo, dan memainkan kiper kedua Willy Caballero. Di lini depan, Guardiola memilih untuk memasang Gabriel Jesus dan mencadangkan Sergio Aguero. Keputusan itu terbukti tepat. Caballero mampu membukukan clean sheet, sementara Gabriel Jesus tampil apik dengan sumbangan satu gol dan satu assist. City yang tampil sangat dominan unggul 3-0 di babak pertama melalui gol Kevin De Bruyne pada menit ke17, David Silva pada menit ke-21, dan Gabriel Jesus pada menit ke-39. Pada paruh kedua, Yaya Toure memantapkan kemenangan City melalui tendangan penalti pada menit ke-67. Dengan hasil ini, City tetap menempati posisi kelima di klasemen sementara Premier League dengan 46 poin dari 23 laga. Namun, mereka cuma kalah selisih gol dari Liverpool yang berada di posisi keempat. West Ham menghuni posisi ke-11 dengan 28 poin. Peluang pertama pada laga ini jadi milik City. Pada menit ketiga, sepak pojok dari David Silva disambut oleh Raheem Sterling dengan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, arah tembakan Sterling masih melebar.

MENANG TELAK — Pemain Manchester City, Gabriel Jesus, saat berebut bola dengan pemain Westham. Dalam laga ini Man City tumbangkan Wetsham 4 0. NET

City membuka skor pada menit ke-17 melalui gol Kevin De Bruyne. Kesalahan bek kiri West Ham, Aaron Cresswell, berakibat fatal. Cresswell salah mengoper bola dan De Bruyne yang mendapatkan durian runtuh langsung melakukan serangan balik. De Bruyne melakukan umpan satu-dua dengan Gabriel Jesus sebelum menuntaskan aksinya dengan tembakan terarah ke pojok bawah gawang. Berselang empat menit, Silva menggandakan keunggulan City menjadi 2-0. Leroy Sane punya peran besar dalam terciptanya gol ini. Sane menusuk lewat sisi kiri setelah berhasil melewati bek kanan West Ham, Sam Byram. Sane kemudian mengirimkan umpan di kotak penalti, yang disambar Silva

untuk menjebol gawang tim tuan rumah. City berpeluang mencetak gol ketiga saat pertandingan memasuki menit ke27. Namun, sundulan Sterling meneruskan umpan silang Silva masih sedikit melenceng. City benar-benar unggul 3-0 pada menit ke-39 setelah Gabriel Jesus menjebol gawang West Ham. Gol ini berawal dari kelengahan West Ham di lini tengah. Sane berhasil mencuri bola dan memimpin serangan balik. Dia lantas mengirimkan umpan terobosan kepada Sterling. Sterling yang melihat Gabriel Jesus berada pada posisi lebih baik mengoper ke rekannya itu. Gabriel Jesus tak menyianyiakannya dan sontekannya berbuah gol ketiga City.

Tak ada gol tambahan di sisa babak pertama. City masih unggul 3-0 atas West Ham. City mengendurkan intensitas serangan mereka pada babak kedua. Meski begitu, mereka tetap mengontrol penuh jalannya permainan dan tak memberi kesempatan kepada West Ham untuk berkembang. Memasuki menit ke-67, City mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Jose Fonte terhadap Sterling. Toure dipercaya menjadi eksekutor dan sukses menceploskan bola ke dalam gawang meski arah tembakannya bisa ditebak kiper Darren Randolph. City kini unggul 4-0. Di sisa waktu, nyaris tak ada peluang yang tercipta untuk kedua tim. City mempertahankan keunggulan empat gol yang mereka miliki. (h/dtc)

BARCELONA BUNGKAM ATLETICO

Suarez: Perjuangan Barca Belum Selesai MADRID, HALUAN — Barcelona membuka lebar-lebar peluang lolos ke final Copa

www.harianhaluan.com

del Rey berkat kemenangan di markas Atletico Madrid. Namun, Luis Suarez mem-

peringatkan timnya bahwa masih ada leg kedua. Gol-gol dari Suarez dan Lionel Messi membantu Barca menang 2-1 atas Atletico pada laga leg pertama semifinal di Vicente Calderon, Kamis (2/2/2017) dinihari WIB. Atletico cuma bisa membalas sekali melalui gol Antoine Griezmann pada babak kedua. Hasil tersebut menjadi modal yang sangat bagus bagi Barca untuk menghadapi pertemuan kedua yang akan dilangsungkan di Camp Nou pada pekan depan. Sebaliknya, Atletico wajib menang dengan selisih minimal dua gol untuk membalikkan keadaan. Barcelona unggul 2-1 dalam laga Copa Del Ray antara Barcelona dan Atletico Madrid pada Kamis (2/ 2) dinihari. Di babak kedua, Barcelona hanya sesekali saja bermain menekan. Beberapa peluang juga gagal

Redaktur: Isra Hermanto

dilakukan. Namun, skor tetap berpihak kepada los blancos. Di babak kedua, pelatih Simeone memberi strategi anak asuhnya untuk lebih menyerang. Pelatin Diego Simeone sempat melakukan perubahan taktik di awal babak kedua dengan memasukkan Fernando Torres untuk menggantikan Sime Vrsaljko. Lima menit menginjakkan kaki di lapangan, Torres langsung menebar ancaman yang memaksa Jordi Alba untuk menutup ruang tembaknya. Selama babak kedua, Atletico sebenarnya memiliki peluang untuk bisa memperkecil ketertinggalan. Seperti pada tiga menit sebelum b abak pert ama berakhir. Sayang eksekusinya tak mengarah ke sasaran. Hingga laga memasuki turun minum, Barcelona tetap mempertahankan keunggulan mereka. (h/rol/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

INDRA SJAFRI

PSSI Bakal Beri Sanksi Berat Wasit Bermasalah JAKARTA, HALUAN — PSSI bakal menindak tegas oknum wasit yang melanggar ketentuan pada Piala Presiden 2017. Bahkan, sanksi tertingginya, korps baju hitam tersebut bisa diberhentikan dari dunia perwasitan. Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi seusai melantik wasit-wasit yang akan bertugas dalam Piala Presiden 2017 di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (2/2) sore WIB. “Wasit itu hakim. Jadi, jika sudah tidak benar jadi wasit, dia tidak pantas memimpin pertandingan,” kata Ketua Umum PSSI itu. “Tentu hal itu dilakukan apabila mereka melanggar, tidak sportif, atau sengaja menguntungkan salah satu tim. Lain halnya jika mereka khilaf,” ucap dia. Piala Presiden edisi kali ini juga digunakan menjadi ajang menyeleksi wasit. Total, 58 perangkat wasit ditugaskan dalam turnamen itu. Jumlah tersebut terdiri dari 20 wasit tengah, 20 asisten wasit, 10 pengawas, 4 tim penilai, serta 4 komite etik PSSI. “Kita lihat nanti, jika wasit tersebut layak secara penilaian, artinya dia bisa ditunjuk untuk memimpin Liga 1,” tutur Edy. Sementara itu, salah satu wasit yang bakal memimpin dalam Piala Presiden, Thoriq Alkatatiri, tidak merasa terbebani dengan pernyataan Edy tersebut. “Justru hal itu kami anggap sebagai pelecut untuk memimpin laga dengan lebih baik. Yang penting kan tidak ada niat kami untuk curang,” tutur wasit yang mengantongi lisensi FIFA itu. Adapun laga pembuka Piala Presiden 2017 mempertemukan tuan rumah PSS Sleman kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2). (h/kcm)

Marquez Sebut Honda di Antara Dua Pilihan SEPANG, HALUAN — Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menyebut saat ini timnya ada di antara 2 pilihan soal mesin, dan perlu menentukan langkah. Marquez menjalani tes pramusim di Sepang dengan menghadapi tantangan cukup besar. Di hari pertama dan kedua catatannya tak menyenangkan, menempati posisi sembilan dan 10 secara berurutan. Baru di hari terakhir, catatan juara bertahan MotoGP itu meningkat signifikan. Dia membukukan satu menit 59,506 detik dan menempati posisi kedua. Itu adalah catatan terbaiknya selama tiga hari tes, lebih cepat sekitar satu detik dari catatan terbaiknya di dua hari pertama. Akan tetapi Marquez menyebut fokusnya di tes ini adalah mencari konsistensi laju, ketimbang catatan terbaik dalam satu putaran. Yang menjadi soal adalah, dia dan tim belum bisa menentukan akan menggarap mesin yang lama (2016) atau baru. “Rasa-rasanya dengan motor lama kami sudah semacam terbatas dan sulit memahami di mana kami bisa meningkat. Dan dengan yang baru, kami punya torsi lebih besar dan saya merasa kami punya margin lebih untuk berkembang,” kata Marquez dikutip Crash. (h/dtc)

Cari Anak Bangsa Terbaik ke Perbatasan JAKARTA, HALUAN — Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menjadikan Atambua sebagai sasaran pertama untuk mencari pemain yang akan dimasukkan ke dalam seleksi untuk tim Garuda Muda.

BERI PENGARAHAN — Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, saat memberikan arahan kepada pemain garuda muda. NET

BOPI Restui Gelaran Piala Presiden 2017 JAKARTA, HALUAN — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan lampu hijau gelaran turnamen Piala Presiden 2017. Otoritas pemerintah, pemverifikasi olahraga di dalam negeri tersebut, memberikan rekomendasi agar Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) punya dasar hukum terang dalam penyelenggaraan turnamen pramusim Liga 1 Indonesia. Dalam pertemuan antara BOPI bersama PSSI, di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pada Kamis (2/2), ada lima keputusan yang dikeluarkan. Paling penting, yaitu partisipasi BOPI dalam pengawasan pertandingan selama Piala Presiden. “Penyelenggara pertandingan wajib memberikan fasilitas untuk itu,” kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho, Kamis. Selain itu, BOPI juga mewajibkan PSSI melakukan pendataan dan dokumentasi dari semua rangkaian pertandingan. Dokumentasi diperlukan BOPI sebagai bahan mentah pengawasan. Keputusan lainnya, yakni soal pelaporan.

BOPI mewajibkan PSSI, memberikan laporan pertanggung jawaban penyelenggaraan Piala Presiden tahun ini, satu pekan setelah gelaran pungkas. “Rekomendasi ini, berlaku sejak dikeluarkan hari ini (2/2),” sambung Heru. Namun, Heru menambahkan, masih ada satu yang k urang dalam pemberian izin tersebut. Kata dia, PSSI belum menyerahkan data tentang pemain asing. Padahal, menurut dia, data tersebut diperlukan sebagai perlindungan dan administrasi pembuktian bagi pekerja asing di Indonesia. Piala Presiden tahun ini, akan kickoff mulai 4 Februari. Sebanyak 20 kesebelasan ambil bagian dalam turnamen tahun kedua tersebut. Gelaran tersebut, mengambil lima kota sebagai tuan rumah. Pembukaan akan digelar di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Selain Yogyakarta, Malang dan Madura, serta Jawa barat juga Bali, ditunjuk sebagai tuan rumah. Menpora Pastikan Hadiri Piala Presiden Menteri Pemuda dan Olah-

raga (Menpora) Imam Nahrawi, memastikan bakal hadir dalam pembukaan Piala Presiden 2017. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2). PSS Sleman kontra Persipura Jayapura menjadi partai pembuka perhelatan ini. Di mana sebelum memulai pertandingan tersebut akan ada acara kesenian seperti tari-tarian dan lain-lainnya. “Saya pasti datang ke Sleman. Ini acara pembukaan Piala Presiden masa saya tidak datang,” kata Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (2/2). Selain Imam, Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan bakal hadir pada pembukaan tersebut. Nantinya orang nomor satu di Tanah Air ini akan membuka turnamen yang diikuti oleh 20 klub tersebut. Piala Presiden 2017 akan dimulai 4 Februari sampai dengan 12 Maret mendatang. Di mana ada lima kota yang sudah ditunjuk PSSI untuk menggulirkan babak penyisihan yakni, Bandung, Sleman, Madura, Bali, dan Malang. (h/bln/rol)

Rute Penerbangan Jadi Alasan Nur Iskandar ke Sriwijaya PALEMBANG, HALUAN — Striker anyar Sriwijaya FC M Nur Iskandar menjadikan rute penerbangan langsung Palembang-Yogyakarta sebagai alasannya memilih bergabung dengan Laskar Wong Kito pada musim ini. M Nur meninggalkan Semen Padang dengan alasan ingin dekat dengan keluarganya di Yogyakarta. Ia

www.harianhaluan.com

menganggap Sriwijaya FC sebagai klub yang dekat dengan Yogyakarta berkaca dari rute penerbangan reguler antara kedua kota. “Saya sangat nyaman bermain di Padang, namun sekarang saya harus mencari klub yang dekat dengan keluarga di Yogyakarta. Kebetulan juga Palembang punya pesawat langsung ke

sana setiap harinya, sehingga itu salah satu alasan mengapa saya akhirnya memilih SFC,” jelas M Nur. “Istri saya domisili di Yogya. Sementara ibu saya, walau tinggal di Jayapura, sekarang sedang sakit, sehingga juga tengah dirawat di Yogya. Jadi, itulah alasan saya. Tapi saya pamit secara baik-baik ke manajemen

Semen Padang.” “Kalau ditanya saya ke SFC karena Yu Hyun Koo, saya rasa tidak. Hanya kebetulan saja dia lebih dulu berada di SFC, sedangkan saya baru musim ini.” Ditanya mengenai perbedaan skuat Sriwijaya FC yang saat ini lebih didominasi pemain muda, M Nur juga menyatakan bukan sebuah masalah.

Menurutnya, tim menjadi bagus bukan disebabkan adanya pemain bintang. “Tidak ada jaminan sebuah tim akan langsung juara bila memiliki banyak pemain bintang. Begitu juga bila punya banyak pemain muda. Terpenting adalah bagaimana semuanya mau bekerja keras,” imbuh M Nur. (h/glc)

Atambua merupakan salah satu kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan menjadi gerbang keluar-masuk ke Timor Leste. Indra kerap menampung pemain asal NTT di Bali United FC, karena dianggap memiliki potensi bagus. “Minggu ini saya akan ke Atambua, daerah perbatasan. Jadi, blusukan pertama saya ke sana. Sekarang sedang diatur ke NTT. Semua daerah kami cari. Ke langit pun anak bangsa terbaik kita cari,” kata Indra. Indra menambahkan, PSSI telah melayangkan kepada asosiasi provinsi (Asprov) agar talenta potensial di daerah masing-masing dipersiapkan untuk mengikuti seleksi timnas U-19. “Saya minta semua pemain yang ada di Askab [Asosiasi Kabupaten] dikumpulkan, mereka seleksi, nanti yang terbaik akan saya lihat, dan akan kami panggil untuk seleksi Timnas,” ujarnya. “Kalau dulu saya sendiri melakukan seleksi. Sekarang Alhamdulillaah, federasi [PSSI] lebih baik, punya tim pencari bakat di daerah. Itu lebih baik. Jadi kami berdayakan Asprov dan Askab.”

katanya. Dia melanjutkan, dirinya langsung fokus membangun tim karena t urnamen terdekat yang akan diikuti bergulir pada September 2017, yaitu Piala AFF U-18 di Myanmar. Pada turnamen tersebut, Indra ditargetkan menjadi juara oleh PSSI. “Waktu menuju turnamen tinggal enam bulanan. Jadi persiapannya sesegera mungkin harus dimulai,” ujar dia. Usai menjabat sebagai pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri pun harus meletakkan jabatannya sebagai pelatih Bali United yang sudah diembannya sejak tahun 2014. Selain juara di Piala AFF U-18, Indra juga ditargetkan untuk membawa timnya lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar pada November 2017. Kontrak Indra sendiri berdurasi setahun dengan kemungkinan dipe rpanjang jika pelatih asal Sumatera Barat tersebut dinilai beprestasi. “Perpanjangan kontrak akan ditinjau setiap tahun,” tut ur Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (h/rol/glc)

FADJRI D Roesman, Director of Sales & Marketing The Sultan Hotel Jakarta; Michael Wanandi, CEO Combiphar; Susan Subekti, Tournament Director Combiphar Tennis Open 2017 serta Wibowo Suseno Wiryawan Ketua Umum PP PELTI dalam acara jumpa pers. NET

Turnamen Combiphar Tennis Indonesia Open Dihelat JAKARTA, HALUAN — Turnamen Men’s Future, Combiphar Tennis Indonesia Open kembali bergulir. Hanya berselang dua bulan dari edisi 2016, turnamen 2017 akan digelar pada 4 hingga 26 Februari. “Setelah melihat Combiphar Tennis Open yang lalu mendapat respons cukup baik, Combiphar dengan bangga kembali mengadakan turnamen serupa pada awal tahun ini,” kata CEO Combhipar Michael Wanandi, Selasa (31/1). Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI), Wibowo Suseno Wirjawan mengatakan, ITF memang memberikan slot kepada Indonesia pada Februari. Ini dimanfaatkan oleh pihak Combiphar untuk menggelar turnamen serupa. Jika sebelumnya turnamen menyediakan hadiah 30 ribu dolar AS (sekitar Rp 400,5 juta), kini para pemain putra dari berbagai negara memperebutkan 45 ribu dolar AS (600,8 juta). Maman, sapaan akrab Wibowo, menyatakan majunya kejuaraan ini ke awal tahun cukup bagus untuk tenis Indonesia. Sebab, ini bisa dimanfaatkan para petenis Tanah Air mengasah kemampuan sebelum terjun di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur Agustus mendatang. “Ini sangat bagus untuk menjadi ajang pemanasan bagi para petenis kita. Di sini mereka akan bertanding dengan petenis dari berbagai negara, sehingga mental mereka juga terasah,” ujar Maman. Redaktur: Isra Hermanto

Turnamen akan diikuti oleh peserta turnamen senior internasional putra berusia 16 – 30 tahun berasal dari lebih dari 20 negara di dunia. Selain Indonesia, petenis India, Jepang, Korea Selatan, Cina, Thailand, Filipina, Malaysia dan Singapura menjadi duta Asia. Dari benua Amerika, datang wakil asal Kanada, Brasil dan Cile. Dari Eropa, akan hadir petenis dari Italia, Spanyol, Jerman, Rusia, Inggris, Belanda, Austria, Serbia, Hungaria, Polandia, Belanda dan Belgia. Sementara Australia dan Selandia Baru mewakili benua Australia. Petenis papan atas nasional juga telah dikonfirmasi akan turut serta dalam turnamen bertaraf internasional ini. Seluruh petenis tim Piala Davis Indonesia, yaitu Christopher Rungkat, David Agung Susanto Sunu Wahyu Trijati dan Aditya Hari Sasongko akan meramaikan turnamen ini. Selain itu, ikut serta pula talenta muda peraih medali PON Jawa Barat 2016, yakni Anthony Susanto, Arief Rahman, Panji Untung Setiawan dan M. Iqbal Bilal. Selain itu, Justin Barki, petenis muda bertalenta asal Indonesia juga akan turut bermain. Sebagai turnamen dalam kalender Federasi TenisInternational (ITF), Combiphar Tennis Open memberikan poin peringkat dunia bagi para peserta. Juara ajang ini akan mengoleksi18 poin, finalis 10 poin, 6 poin bagi semifinalis, 2 poin untuk quarter finalis serta satu poin bagi petenis yang terhenti di babak kedua.(h/kcm) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL & INTERNASIONAL Lingkar

Polisi Diminta Tahan Ahok

MANILA, HALUAN—Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, akhirnya mewujudkan permintaan Kementerian Kehakiman untuk menerbitkan perintah resmi. Mantan Wali Kota Davao City itu akan menerbitkan perintah eksekutif untuk meminta bantuan pihak militer dalam memburu para pengedar narkoba yang dianggap sebagai ancaman negara. Pria berusia 71 tahun itu enggan menerbitkan status darurat militer karena merasa tidak butuh kekuatan tambahan. Akan tetapi, ia ingin Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) ikut terjun dalam perang narkoba karena sudah tidak lagi percaya kepada aparat penegak hukum. “Saya masih harus menulis, entah itu proklamasi atau perintah eksekutif, tetapi saya sudah ke markas AFP dan mengangkat isu narkoba sebagai ancaman bagi keamanan nasional, sehingga saya bisa meminta angkatan bersenjata untuk membantu,” ucap Duterte, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/2). Rody, sapaan akrab Duterte, mengatakan, polisi dan Biro Investigasi Nasional di bawah Kementerian Kehakiman sudah tidak lagi dapat dipercaya. Duterte tidak mengatakan apa kewenangan pihak militer dalam perang terhadap narkoba, atau memberikan indikasi jumlah personel yang terlibat. Ia hanya mengatakan bahwa bantuan militer amat diperlukan. Sebagaimana diberitakan, operasi satuan antinarkoba dari Kepolisian Nasional Filipina (PNP) ditangguhkan akibat kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Jee Ick-joo. Pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) itu diculik dan dibunuh oleh para polisi nakal di markas PNP. Kepala PNP Ronald Dela Rosa mengaku siap untuk membersihkan jajarannya dari para bandit tersebut. (h/okz)

Menhan AS Bahas Rudal Korut di Korsel SEOUL, HALUAN—Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Mattis, tiba di Korea Selatan (Korsel) dalam rangka kunjungan ke Asia.Kedatangan Mattis di Korsel merupakan upaya mencegah ancaman program nuklir dan rudal Korea Utara (Korut). Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ancaman rudal Korut terus meningkat. AS yang merupakan negara sekutu Korsel menyatakan siap membantu meningkatkan sistem pertahanan kedua negara. “Saya akan berbicara dengan Korsel tentang rudal balistik antarbenua (THAAD) milik Korut dengan serius,” ujar Mattis, sebagaimana dikutip dariReuters, Kamis (2/2). Mattis dijadwalkan menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Korsel Hwang Kyoahn yang menjabat sebagai pemimpin negara sementara menggantikan Presiden Park Geuhye yang dimakzulkan pada Kamis (2/2). Selain berkunjung ke Korsel, perjalanan Mattis ke Asia juga bertujuan menegaskan hubungan AS dan Jepang. Di Jepang, Mattis akan bertemu Menteri Pertahanan Tomomi Inada. Rencananya dalam pertemuan tersebut, Mattis membahas konflik Laut Cina Selatan. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR, Raden Muhammad Syafi’i meminta polisi untuk menahan Ahok sebagai tersangka penistaan agama karena kembali melakukan penghinaan terhadap ulama.

BERPIDATO — Presiden, Jokowi, berbicara pada Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, Kamis (2/1), di Jakarta Convention Center. Ia berharap muncul inovasi dan pemikiran mengenai konsep pendidikan Indonesia yang akan mengubah mentalitas bangsa agar menjadi lebih kompetitif dan inovatif. IST

SIAPKAN SDM BERDAYA SAING

Dunia Pendidikan Diminta Lakukan Lompatan Kemajuan JAKARTA, HALUAN—Presiden, Jokowi, berharap muncul inovasi dan pemikiran mengenai konsep pendidikan Indonesia yang akan mengubah mentalitas bangsa agar menjadi lebih kompetitif dan inovatif. Pada era persaingan global ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing agar Indonesia dapat memenangkan persaingan. Demikian disampaikan Presiden pada Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, Kamis (2/1), di Jakarta Convention Center. Menurut Jokowi, tidak mudah menyiapkan SDM Indonesia yang andal. Karena itu, ia mendorong keberanian semua pihak, terutama pihak yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, untuk lebih berani melakukan lompatan dalam dunia pendidikan. “Dalam dunia seperti ini kunci untuk bertahan hidup dan memenangkan persaingan serta mencapai kemajuan terletak pada kekuatan sumber daya manusia. Karena itu kita harus berani melakukan lompatanlompatan dalam dunia pendidikan sehingga lahir sumber daya manusia yang memiliki etos kerja, kreativitas, dan inovasi yang tinggi,” tutur Presiden

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

19

DINILAI KEMBALI HINA ULAMA

Duterte Izinkan Militer Ikut Perang Narkoba

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

dalam relis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Masih banyak hal yang harus dibenahi dalam sistem pendidikan Indonesia dewasa ini. Seperti yang sering disampaikan Presiden dalam berbagai kesempatan, pendidikan vokasi salah satunya memainkan peranan penting dalam membentuk SDM yang terampil. Namun, fakta berbicara lain. Sekolah kejuruan sebagai wadah pendidikan dan keterampilan dimaksudkan masih belum sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan yang dicitakan. “Tetapi yang saya lihat di SMK, yang pertama peralatan untuk melatih mereka mungkin sudah ketinggalan 20 sampai 30 tahun. Yang kedua mengenai kondisi guru. Di SMK itu mestinya bukan seperti SMA, hampir 70 atau 80 persen itu banyaknya guru normatif. Padahal mestinya di situ 70 sampai 80 persen adalah guru-guru pelatih yang bisa melatih hal-hal yang berkaitan dengan garmen, assembling, otomotif, atau yang bisa menjalankan mesin-mesin,” ucap Presiden. Selain itu, dunia pendidikan juga diharapkan Presiden untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang sedemikian

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

cepat. Termasuk salah satu di antara adaptasi itu ialah kemauan dan keberanian untuk mengubah hal-hal yang berkaitan dengan jurusan maupun materi pengajaran. “Kalau di SMK saya lihat jurusannya sejak saya kecil sampai sekarang itu-itu saja. Padahal, dunia sudah berubah cepat sekali. Universitas misalnya juga harus mulai berani mengubah hal-hal yang berkaitan dengan jurusan. Ini menjadi pemikiran kita bersama, kenapa tidak ada jurusan logistik yang itu sangat dibutuhkan sekarang ini. Juga jurusan retail atau jurusan khusus mengenai toko online misalnya,” ujarnya. Hal inilah yang disebut Presiden sebagai pekerjaan bersama yang harus segera diselesaikan bila Indonesia tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi. Indonesia disebutnya butuh visi untuk menyiapkan SDM dalam 50—100 tahun ke depan. “Saya kira perguruan tinggi itu tugasnya melihat ke depan akan ada apa dan membisikkan kepada pemerintah terkait dengan tantangan yang ada. Inilah yang saya sampaikan tadi, menyiapkan SDM ke depan, visi 50-100 tahun ke depan,” katanya. (h/rel)

OLISINDO SERVICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

STNK kendaraan BA 1593 AG a/n Yosi Penta Sari. Hilang antara Sago kecamatan IV Jurai Pessel menuju Painan pada tanggal 30 Januari 2017. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 3501 FJ An Agus Tanjung dan SIM An M Nuri, hilang dalam perjalanan dari rumah menuju Sungai Sariak. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

“Jadi tidak ada alasan buat polisi untuk tidak menahan Ahok,” ujar Politikus Partai Gerindra itu kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (2/2). Alasannya, karena pernyataan Ahok dalam persidangannya pada Selasa (31/1) mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya terhadap Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin, yang menjadi saksi dalam sidang tersebut. Karena itu, ia mengingatkan Polri untuk segera menahan Ahok karena pertama dia telah mengulangi perbuatannya dengan menghina para ulama dan menimbulkan keresahan. Kemudian, Ahok bersama tim kuasa hukumnya juga jelas-jelas berupaya memengaruhi jalannya persidangan dengan bukti yang pasti didapat dengan cara ilegal dan mengintimidasi saksi. Selain itu, ia mempertanyakan kedatangan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, menemui Ma’ruf Amin setelah pernyataan Ahok terhadap tokoh karismatik NU itu. “Memangnya MUI sekarang ada di bawah Menko Maritim? Apa urusannya mendatangi Ketua Umum MUI setelah pernyataan Ahok yang blunder di pengadilan dan menistakan salah satu ulama yang dihormati di negeri ini?” kata Syafeii. Pria yang akrab disapa Romo ini mengaku bingung dengan kedatangan Luhut ke kediaman Ma’ruf Amin karena tidak ada urusannya dengan bidang kemaritiman yang ia bawahi. Ia menduga, kedatangan Luhut semakin menguatkan isu selama ini bahwa Luhut sangat berkepentingan dengan Ahok karena masalah reklamasi Teluk Jakarta. Ia pun melihat pernyataan Ahok yang menyatakan memiliki rekaman pembicaraan antara SBY dan Mar’uf Amin tidak bisa dikembalikan. Rekaman seperti itu hanya bisa dilakukan oleh BIN atau mereka melakukan penyadapan yang melanggar aturan UU Telekomunikasi maupun UU ITE yang bisa diancaman hukuman maksimal 15 tahun.

“Jadi, Cuma dua kemungkinan yang menyadap, kalau tidak BIN atau penyadapan ilegal sendiri. Saya rasa nekad kalau BIN berani menyadap SBY dan kalau dilakukan sendiri pasti ilegal dan ancaman hukumannya jelas 15 tahun. Ini delik umum harusnya polisi bergerak tanpa perlu ada laporan. Kalau tidak ada apa-apanya,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Farouk Muhammad, menyesalkan pernyataan Ahok dan tim kuasa hukumnya Ma’ruf Amin. “Pernyataan Ahok itu telah meresahkan masyarakat. Sikap Ahok tersebut tentu saja kontraproduktif dengan usaha berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama yang selama ini berkomitmen dalam membangun kerukunan dan ketentraman bersama,” kata Farouk Muhammad dalam siarannya persnya, Kamis (2/2). Ada baiknya, kata Farouk, Ahok dan tim kuasa hukumnya dalam menyampaikan pendapat dalam persidangan hendaknya memperhatikan kesesuian data dan kondisi masyarakat. “Bagaimanapun, persidangan terkait penistaan agama merupakan sesuatu yang sangat sensitif dan mendapatkan perhatian masyarakat luas,” kata Farouk. Farouk mengutarakan, meskipun Ahok telah meminta maaf, tetapi belum dapat meredakan suasana karena tidak dapat dimungkiri masih menyimpan kegelisahan, tanda tanya, dan memunculkan kekisruhan yang tajam pada publik. “Sudah sepantasnya setiap pernyataan dan sangkaan tim kuasa hukum Ahok agar mampu dibuktikan secara bertanggungjawab. Permintaan maaf Ahok sudah sepantasnya diikuti dengan perbaikan dalam pola komunikasi dengan publik, terlebih kepada para ulama seperti KH Ma’ruf Amin. Adapun kepada tim kuasa hukum akan lebih baik fokus pada kasus penistaan agama, dibandingkan justru terjebak kepada isu politik dan seringkali menyalahkan pihak lain,” ujar senator asal Nusa Tenggara Barat itu. (h/sam)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. 750M2. Alamat jl.Batang Antokan jln. Adinegoro No. 38, Depan No12, Padang Baru Barat perumahan Lubuk Gading Permai, (Kompleks GOR H.Agus salim arah ke Lubuk Buaya. Saat ini padang) hub : 081374717420 dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat DI JUAL 2 (dua) unit mobil Kami. Hub: Bapak Reza Nissan PKC 211 Tahun 2004, 081266840106 beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Dijual Mobil Timur Enjeksi tn Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 1997. Harga 25 jt pas, bisa 3003

dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

LOWONGAN Healthy Life butuh karyawan/ti, siap ditempatkan di Jakarta Barat (gapok, komisi, uang makan, transportasi, mess). Usia max. 28 th. Interview di Hotel The Sriwijaya Jl. Veteran No. 25 Purus Padang Barat. Selasa - Rabu, tgl 31 Jan - 1 Feb 2017 (Pkl. 09.0016.00 WIB). Tidak dipungut biaya. Hub. Bapak Roy 082112832708 (Ongkos dari Padang ke Jakarta di tanggung perusahaan)

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Holy Adib

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

STNK Honda Verza No. Pol BA 3254 Q a/n Arhadi Putra. Hilang disekitar stadion Gor H. Agus Salim Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK Sepeda Motor BA 2801 AD a/n Anasril. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK F 8892 AM a/n MEGAWATI TUGIMIN. Hilang dari Garegeh menuju Aur Kuning Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Layouter: Luther


20

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

PPP Targetkan Empat Kursi di Parlemen S O L O K , HALUAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok berupaya mendongkrak perolehan suara pada pemilihan umum 2019 nanti sehingga perolehan kursi di HERDIYULIS parlemen yang saat ini hanya 2 kursi, bisa naik ke 4 kursi. “Penambahan 2 kursi dari yang ada sekarang bukanlah masalah sepele melainkan suatu tugas berat yang harus dipikul bersama-sama dan itupun sudah merupakan target yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan saat pelantikan pengurus DPC se Sumatera Barat tempo hari,” ujar Ketua DPC PPP Kota Solok Herdiyulis. Berbicara kepada Haluan di DPRD Kota Solok, Senin (30/1), Ketua DPC PPP Kota Solok periode 2016-2021 Herdiyulis tetap optimis mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2019 depan. Untuk menaikkan perolehan suara, Herdiyulis bersama pengurus dan simpatisan PPP memanfaatkan seluruh potensi yang ada melalui jalur-jalur tertentu sesuai jurus PPP. Langkah awal, setelah dilantik beberapa hari lalu, DPC PPP Kota Solok melakukan konsolidasi ke dalam. “Kita melakukan pembenahan ke internal dulu pasca keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi tentang kepengurusan DPP PPP. Keluarnya keputusan MK itu membuat PPP semakin percaya diri dan siap bergerak pada basisbasis PPP yang selama ini terlupakan,” katanya. Kendati pengurus bertekad mendongkrak perolehan kursi di parlemen Kota Solok, namun semuanya itu bisa terealisasi berkat adanya kerja sama semua pihak terutama simpatisan dan masyarakat luas apalagi PPP merupakan partai lama yang sudah mendarah daging bagi masyarakat. Herdiyulis sendiri yakin pada pesta demokrasi yang tinggal 2 tahun lagi akan lebih baik bagi PPP Kota Solok. Saat ini, lanjutnya, PPP Kota Solok masih fokus pada pembenahan ke dalam dan mengukuhkan anak cabang dan ranting. Kedua institusi PPP di tingkat bawah itu sudah dikukuhkan pengurusnya sehingga bisa pula bergerak untuk memperkuat PPP Kota Solok. “Kekuatan partai itu bukan hanya pada pengurus cabang melainkan juga ranting karena pengurus itu selalu berkontak langsung dengan masyarakat,” kata Herdiyulis lagi. Ketika ditanya tentang amanah yang diberikan padanya untuk mengomandoi DPC PPP Kota Solok, menurut alumni UMMY Solok itu, kepercayaan yang diberikan dijalankan dengan baik namun tentu saja perlu dukungan semua pihak. Dirinya memegang tampuk pimpinan di partai berlambang kabah yang merupakan kepercayaan semua pihak. Jika dilihat jejak karir, alumni Master Hukum Unes Padang ini sebenarnya bukanlah wajah baru di PPP Kota Solok. Karir politiknya sudah dimulai sejak 1999 lalu yang diawali sebagai pengurus di tingkat kelurahan. Kemudian menjadi sekretaris di PPP tingkat kecamatan. Pada pesta demokrasi 2009 lalu, suami dari Silvia Afriani itu sudah menduduki kursi empuk di DPRD Kota Solok. Atas kepiawaian dan kedekatannya dengan audiennya, bapak 2 anak itu pada Pemilu 2014-2019 kembali dipercaya masyarakat Kota Solok untuk duduk di parlemen Kota Solok. Kendati pada Pemilu 2014-2019 persaingan semakin ketat namun Herdiyulis tetap optimis menuai suara sehingga mampu memenuhi kuota 1 kursi dari daerah pemilihan Kecamatan Tanjung Harapan.(h/alf)

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENGELOLAAN TERMINAL BAREH SOLOK

Puluhan ASN Dikerahkan Demi Optimalisasi SOLOK, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Solok mengirim 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu kegiatan operasional terminal Bareh Solok Kota Solok sebagai tindak lanjut dari pengelolaan terminal pada Dirjen Perhubungan Darat mulai 2017. Perhubungan, pengelolaan dilaksanakan secara profesional dan tidak jauh beda seperti pelayanan di bandara internasional, di mana ada sub-sub bagian yang menangani pelayanan. Mulai d ari penjualan tiket ke t empat tujuan , sistem pemberangkatan, asosiasi pekerja di terminal, punya ruangan tunggu , setiap pekerja yang ada dalam terminal memiliki pakaian seragam untuk menghindari calo-calo tiket dan banyak lagi pelayanan lain yang menyenangkan calon penumpang. Untuk memenuhi selera calon penumpang itu , kemungkinan Terminal Bareh Solok dibenahi lagi dari konstruksi bangunan sehingga t er kesan lebih menarik. Ketika ditanya tentang upaya pengendalian terminal liar di beberapa titik dalam Kota Solok, Hasan Basri mengatakan, jika pengelolaan terminal sudah profesional dengan sendirinya terminal bayangan hilang sendiri apalagi sudah dikendalikan dari Jakarta. Tanggung jawab tidak lagi di kabupaten/kota, dalam mengikis terminal bayangan, melainkan sudah berada di Provinsi Sumatera Barat.(h/alf)

“Ke- 20 orang personal yang dikirim itu, 16 orang merupakan ASN dan 4 orang masih berstatus kontrak. Aparatur tersebut sudah dikeluarkan surat tugasnya untuk bisa bekerja sesuai job description yang diberikan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana Angkutan Jalan Hasan Basri, Rabu (1/2). Sebagaimana diketahui, terminal tipe A yang ada di Indonesia dikelola Dirjen Perhubungan Darat terhitung Januari 2017. Bagi Kota Solok penyerahan secara administrasi sudah dilaksanakan November 2016 lalu di Jakarta. Sebagai tindak lanjut dari penyerahan itu juga diikuti dengan personelnya. “Kita sudah kirim personel 20 orang dan dalam melaksanakan tugas untuk sementara dikendalikan Kepala Terminal Bareh Solok. Penyerahan itu nantinya juga diikuti dengan keluarnya surat keputusan dari Kementerian Perhubungan melalui direktur jenderal terkait,” kata Hasan Basri lagi. Jika pengelolaan terminal sudah berada di Kementerian Perhubungan, diyakini arus bongkar muat akan lebih baik lagi. Apalagi, berdasarkan pemaparan di Kementerian

KAWASAN KUMUH — Salah satu kawasan kumuh di Kelurahan Tanjung Paku yang hendak dibenahi dalam program Kotaku di Kota Solok. ALFIAN

DPRD Minta Rekanan Lebih Profesional SOLOK, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam meminta pada rekanan yang melaksanakan proyek pemerintah agar lebih profesional sehingga jangka waktu yang diberikan dalam penyelesaian pekerjaan dapat terlaksana sesuai target yang diberikan. “Pemerintah dalam hal ini pemilik proyek sebenarnya

sudah melakukan kajian analisis terlebih dahulu dalam menyerahkan suatu proyek. Jika memang kajian itu kurang yakin dan tidak masuk akal, rekanan bisa mengajukan keberatan apalagi medan suatu proyek sangat sulit,” ujar Daswippetra Dt Mjj Alam dalam bincangbincang dengan Haluan di DPRD, Rabu (31/1).

Pekerjaan pembangunan jembatan jalan lingkar utara yang dikerjakan PT Daksina Perkasa Jo senilai Rp 12 miliar lebih tahun 2016 merupakan pelajaran yang sangat beharga karena tidak mampu menyelesaikan tepat waktu. Konsekuensinya PT Daksina Perkasa Jo harus membayar denda pada pemda sebesar Rp 400 juta.

Uang denda yang diperkirakan Rp 400 juta itu harus dibayar perusahaan itu sebagai konsekuensi hukum di Pemda Kota Solok. “Saya dari Komisi Pembangunan selalu mengawasi tentang pembayaran denda atas kelalaian dalam mengerjakan proyek,” kata Daswiperta. Ke depan, tambahnya, rekanan yang diberi pekerjaan

hendaklah profesional dan mampu menuntaskan sesuai time schedule yang ada. “Bagi pemerintah daerah, jika suatu proyek sering terlambat dari jadwal, merupakan pukulan terhadap sistem kerja suatu daerah. Penafsiran pemerintah pusat pasti sudah salah duga terhadap pemerintah maupun rekanan itu sendiri,” timpalnya. (h/alf)

Uji Publik Program Kotaku Digelar SOLOK, HALUAN — Untuk menyukseskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dipusatkan di Kelurahan Tanjung Paku, dilakukan uji publik II dalam bentuk penyampaian Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman (RPLP) di aula Kantor Camat Tanjung Harapan Kota Solok, Selasa (31/1). Dalam uji publik itu, hadir Lurah Tanjung Paku, camat, unsur Bappeda, Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Solok, serta fasilitator Lisa Febrianti dan tokoh masyarakat, ketua RT, unsur pemuda Kelurahan Tanjung Paku. Lurah Tanjung Paku Yena Mulyanti dalam uji publik itu

meminta seluruh masyarakat agar ikut mendorong program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dipusatkan di Kelurahan Tanjung Paku tahun 2017 ini. Program tersebut dinilai sangat tepat sekali mengingat belum semua sektor pembangunan yang bisa disentuh melalui dana APBD Kota Solok. Pemerintahan kelurahan selalu membuka diri pada pihak manapun yang ingin berpartisipasi dalam percepatan pembangunan di kelurahan, asalkan intinya untuk kesejahteraan masyarakat dan memiliki nilai tambah, pemerintahan kelurahan memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik guna ke-

majuan kelurahan di masa datang. Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan diwakili Petris mengatakan, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Permukiman dan Lingkungan selalu berupaya melengkapi fasilitas pembangunan di kelurahan, hanya saja karena keterbatasan anggaran belum semua kelurahan bisa dituntaskan dalam pembenahan fasilitas dimaksud. LURAH Tanjung Paku Yena Mulyati sedang memberi arahan di Adanya Program Kotaku di hadapan peserta Forum Uji Publik II di aula Kantor Camat Tanjung Kota Solok sangatlah ditunggu- Harapan, Selasa (30/1). tunggu oleh masyarakat dan dengan program yang ada di Dinas menitikberatkan pada pembapemerintah untuk melengkapi Permukiman dan Lingkungan. ngunan saluran drainase, pembefasilitas pembangunan di keluBerdasarkan laporan dari nahan jalan lingkungan dan lainnya rahan yang belum terjangkau oleh senior fasilisator Lisa Febrianti tidaklah bertabrakan dengan APBD. Hanya saja dalam aplikasi tentang program Kotaku di Kelu- program pada Dinas Permukiman di lapangan perlu disinkronkan rahan Tanjung Paku di mana lebih dan Lingkungan. h/alf)

Peran Kapolda Sumbar untuk Kemajuan Sepak Bola Oleh: ALFIAN SEBAGIAN pembaca mungkin masih ingat, pertandingan sepak bola persahabatan antara Polda Sumbar dengan SIWO PWI Sumbar di lapangan GOR Agus Salim Padang yang berkesudahan 3-2, di mana Kapten Tim Polda Sumbar Fakhrizal yang sehari-hari Kapolda Sumbar menang tipis 1 angka.

L

AGA persahabatan kedua institusi yang dalam tugas seharihari merupakan mitra kerja, baik polisi dan wartawan, membuat keduanya semakin akrab. Tentunya hal ini diharapkan bukan hanya di lapangan hijau tapi juga di dalam melaksanakan tugas. Sinyal positif yang dimulai dari pucuk pimpinan Polda Sumbar dengan SIWO PWI Sumbar ini tentu diharapkan www.harianhaluan.com

akan menjalar pula ke daerahdaerah. Bila disimak, apa yang bisa dipetik dari laga persahabatan itu? Jika dilakukan kajian analisis, setidaknya Sumatera Barat perlu bangkit melalui olahraga, setidaknya melalui cabang sepak bola. Pada pesta olahraga nasional yang dikenal dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang sepak bola dari Sumbar memang belum meng-

gembirakan. Agar prestasi Sumatera Barat di tingkat nasional bisa unjuk gigi, langkah awal tentu dengan melakukan rekrutmen pebakat sepak bola yang tersebar di nagarinagari ataupun klub-klub sepakbola yang ada di Sumatera Barat. Diharapkan, melalui penjaringan pebakat sepak bola itu, Sumatera Barat bisa ber bi cara di tingkat nasional. Untuk memantau prestasi-prestasi bagi anak-anak Sumat era Barat ti daklah begitu sulit, saat ini Polda Sumbar memiliki Babin Kamtibmas yang ada di seluruh nagari maupun kelurahan di Sumatera Barat. Babin Kamtibmas itu selama ini

tugasnya lebih banyak pada kegiatan sosial, keagamaan, menggalakan poskamling dan pembinaan organisasi pemuda. Seyogyanya Babin Kamtibmas itu juga diberdayakan di sektor sepak bola. Kapolda Sumbar yang dikenal hobi bola itu bisa saja mengajak Babin Kamtibmasnya melatih dan menjaring anak-anak muda yang berbakat sepak bola di nagari-nagari wilayah binaan Babin Kamtibmas itu. Untuk menjaring anak-anak muda yang berbakat itu tentu saja diawali dengan melatih Babin Kamtibmas itu di bidang sepak bola. Saya rasa tidaklah memiliki perjalanan panjang melatih Babin Kamtibmas

itu, cukup dengan rentang waktu 3-4 hari. Babin Kamtibmas yang ada di Sumatera Barat diberi pembekalan di bidang sepak bola, otaknya digembleng dengan berbagai teori sebelum diterjunkan membina sepak bola di wilayah kerjanya. Kerja tambahan bagi Babin Kamtibmas yang ada di nagarinagari dan kelurahan dirasa sangat efektif sekali, apalagi di nagari-nagari maupun kelurahan berdiri lapangan sepak bola. Berdasarkan pantauan di lapangan, di nagari-nagari di Sumatera Barat punya lapangan sepak bola, bahkan punya 1-2 lapangan. Hanya saja selama ini mungkin lapangan sepak bola yang ada

kurang terawat karena peminat sepak bola mulai berkurang ataupun kesibukan lain. “Saya setuju sekali kalau Babin Kamtibmas itu dibekali dengan ilmu sepak bola sehingga dalam tugasnya sehari-hari tidak hanya membina di bidang sosial kemasyarakatan tapi juga bidang sepak bola apalagi prestasi Sumatera Barat di tingkat nasional belum menggembirakan,” ujar Ipda Yusra Arius, anggota Polres Solok Kota dalam bincang-bincang dengan Haluan, Rabu di Mapolres Solok Kota. Menurut Yusra Arius yang juga pengawas pertandingan nasional dan mantan wasit sepak bola nasional Redaktur: Nova Anggraini

itu, Sumatera Barat sekarang beruntung punya Kapolda Fakhrizal yang hobi bola, dan kecintaannnya pada sepak bola itu, yang dibuktikan melalui pertandingan persahabatan dengan SIWO PWI Sumbar beberapa hari lalu. Ini perlu disiasati oleh pengambil kebijakan lainnya bahwa Sumatera Barat ada harapan bisa bangkit di bidang sepak bola. Salah satu cara untuk membangkitkan itu, berdayakan Babin Kamtibmas yang ada di Sumatera Barat, karena sebenarnya cukup banyak generasi muda yang memiliki bakat sepak bola di nagari-nagari, hanya saja selama ini belum terdeteksi dengan baik.*** Layouter: Rahmi


PASAMAN DPRD Agendakan Sejumlah Paripurna PASAMAN, HALUAN — DPRD Kabupaten Pasaman mengagendakan sejumlah kegiatan paripurna pada Februari 2017 ini. Kegiatan tersebut berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD setempat, pada 31 Januari lalu. Rapat paripurna diawali dengan pembacaan surat masuk Bupati Pasaman tentang Ranperda Pengelolaan Barang Milik Daerah, Kamis (2/2) pagi. “Lalu dilanjutkan dengan penjelasan tentang Ranperda tersebut oleh Bupati Pasaman,” kata Wakil Ketua DPRD Pasaman, Bona Lubis, Kamis. Selanjutnya, pada Senin (6/2), dilakukan penyampaian pendapat Bupati Pasaman terhadap empat Ranperda prakarsa DPRD tahun 2015. Terdiri dari, Ranperda Pencegahan dan Penanggulangan Napza, Ranperda Pendidikan Keagamaan, Ranperda Pengembangan Produk Unggulan Daerah dan Ranperda Perencanaan Pembangunan Partisipatif. “Empat Ranperda ini, kebetulan tertunda pembahasannya dan kemudian kita lanjutkan untuk dibahas pada tahun ini. Empat ranperda itu adalah prakarsa dewan,” katanya. Bona menambahkan, penandatanganan berita acara kesepakatan bersama DPRD dengan Bupati Pasaman, terhadap keempat ranperda prakarsa DPRD itu akan dilaksanakan pada Senin (6/2), bertempat di ruang rapat paripurna. “Lalu kita lanjutkan dengan penyampaian dua Ranperda Pansus pembahasan Ranperda, yakni peningkatakan peranan perempuan dalam pembangunan berbasiskan nagari dan ranperda pengelolaan barang milik daerah,” ujarnya. Lanjut Bona, bahwa DPRD Kabupaten Pasaman, juga sudah mengagendakan sejumlah kegiatan dewan pada 2017. Mulai dari bimtek, pembahasan ranperda, kunker, reses hingga kegiatan rapat paripurna. “Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan dalam rangka mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” katanya. (h/yud)

LKKS Bantu Panti Asuhan dan SDLB PASAMAN, HALUAN — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pasaman menyerahkan sejumlah bantuan kepada tiga panti asuhan dan SDLB di daerah itu. Kegiatan itu, bekerja sama dengan Dinas Sosial. Tiga panti asuhan dan SDLB penerima bantuan tersebut, diantaranya, Panti Asuhan Bhakti Ibu, Panti Asuhan Raudatul Ibadah, Panti Asuhan Al Furkan Imam Bonjol dan SDLB Yappat Panti. Bantuan tersebut diantar langsung Ketua LKKS Pasaman Ny Gustinar Yusuf Lubis, didampingi Ketua Harian LKKS Maslan Nasution, Plt Kepala Dinas Sosial Noveldi beserta rombongan. Bantuan yang diserahkan untuk panti asuhan berupa bahan pokok (sembako). Sedangkan untuk SDLB yang dikelola Yayasan Penyantun Anak Tuna (Yappat) menerima bantuan sejumlah mebel. “Kami menyampaikan terimakasih kepada Ketua LKKS Pasaman yang juga istri Bupati Pasaman atas bantuannya. Ini bentuk kepedulian LKKS kepada kami,” ujar Pimpinan Panti Asuhan Bhakti Ibu, Yusra. Di samping itu, ia berharap, ke depan bantuan itu tak berhenti di situ saja. Namun, bagaimana bantuan itu dapat diberikan secara rutin, demi keberlangsungan panti tersebut ke depan. “Bisa saja berupa sembako maupun kebutuhan untuk kelangsungan pendidikan anak-anak,” katanya. Dalam arahannya, Ketua Umum LKKS Pasaman Ny Gustinar Siregar menyampaikan, kedatangannya di SDLB itu selain menyerahkan bantuan, juga untuk bersilaturahim dengan para guru dan siswa di SDLB. “Saya juga ingin mengetahui secara langsung keadaan guru, murid, sarana dan prasarana sekolah ini. Saya meminta kepada majelis guru tetaplah setia dan ikhlas membimbing anak-anak kita yang berkebutuhan khusus ini,” katanya. Di kesempatan itu, Ny Gustinar nampak sangat menikmati kunjungan ke SDLB tersebut. Terlihat beliau bercengkrama dengan anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut. (rel/humas)

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

21

ATASI KENAKALAN SISWA

Kepsek SD, SMP dan SMA Dikumpulkan PASAMAN, HALUAN — Untuk menekan kenakalan siswa di seluruh sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasaman mengumpulkan seluruh kepala sekolah (kepsek), mulai SD, SMP hingga SMA, Selasa (31/1).

POS KTL — Bupati saat meninjau pos KTL di perempatan lampu merah Kejaksaan.

Ini Tiga Kawasan Tertib Lalu Lintas PASAMAN, HALUAN — Polres Pasaman menetapkan Jalan Sudirman, sepanjang jembatan Mauh hingga simpang Kampung Taji, Lubuksikaping, sebagai kawasan tertib berlalu lintas (KTL). Jika tidak ingin ditindak petugas, pengendara pun diminta mematuhi peraturan berlalu lintas sewaktu melintas di jalan sepanjang 1.701 meter itu. Petugas akan memeriksa seluruh kelengkapan kendaraan bermotor, mulai dari, kaca spion, helm hingga kelengkapan surat-surat kendaraan lainnya. Koordinator KTL, Iptu Rusdi mengatakan, penetapan kawasan tertib berlalu lintas (KTL) di sepanjang jalan itu untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan itu. “Dalam pelaksanaannya,

setiap yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan langsung dilakukan penindakan, tak terkecuali anggota (TNI/Polri). Jika melanggar, akan ditindak tegas,” katanya, kemarin. Ia mengatakan, ditetapkannya kawasan tertib lalu lintas, sebagai langkah awal agar seluruh masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas. “Penetapan KTL ini semata-mata untuk mewujudkan keselamatan bagi masyarakat, khususnya pengendara kenderaan bermotor,” ujarnya. Iptu Rusdi menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk lebih sadar tertib berlalu lintas dan hal tersebut tidak hanya di kawasan KTL tersebut. Akan tetapi, kata dia, di sepanjang jalan raya. “Ketika berkendara di jalan raya, pengendara baiknya memakai helm, kaca spion dan kelengkapan berkendara lain-

nya. Itu penting untuk keselamatan. Dengan menaati, jelas akan mengurangi risiko kecelakaan fatal,” katanya. Pelaksanaan launching KTL ini, Senin kemarin, juga langsung dihadiri Bupati Pasaman Yusuf Lubis. Ia mengatakan, warga harus mematuhi seluruh peraturan lalu lintas jika tidak ingin ditindak tegas oleh petugas kepolisian. “Jalan Sudirman ini sudah ditetapkan sebagai kawasan KTL. Jadi, masyarakat tidak boleh lagi sembarangan dalam berkendaraan. Jika tidak pakai helm, kaca spion dan menghidupkan lampu maka siapsiap saja ditindak petugas,” katanya. Bupati pun mendukung sepenuhnya ditetapkannya jalan itu sebagai kawasan tertib berlalu lintas. Ia pun meminta petugas bertindak tegas, jika ada pelanggar lalulintas. (h/yud)

O2SN SD/MI Dihelat Maret 2017 PASAMAN, HALUAN — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk jenjang SD/MI tingkat Kabupaten Pasaman segera ditabuh. Rencananya kegiatan itu akan dihelat pada pertengahan Maret 2017 mendatang. Setidaknya, 12 kecamatan akan berlomba menjadi peserta terbaik, memenangi 10 cabang olahraga yang dipertandingkan oleh panitia setempat, dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pasaman. Kepala Bidang (Kabid) Keolahragaan Disporapar Pasaman, Ishak mengatakan, iven O2SN akan diselenggarakan selama tiga hari pada minggu kedua Maret mendatang, dipusatkan di Kota Lubuksikaping. “Betul, kegiatan O2SN akan kita laksanakan pada 14, 15 dan 16 Maret 2017. Diikuti sebanyak 46 atlet, 16 official dan pelatih, berasal dari 12 ke-

camatan,” kata Ishak, saat dihubungi, Kamis (2/2). Dikatakan, sebanyak 10 cabang olahraga akan diperlombakan pada ajang O2SN itu. Terdiri dari, cabang atletik, bulu tangkis, renang, karate, pencak silat, catur, tenis meja, volley ball, takraw dan sepakbola. “Kita, untuk di kabupaten menetapkan sepuluh cabang olahraga untuk diperlombakan. Sementara di tingkat provinsi hanya ada lima cabang saja,” katanya. Ishak menyebutkan, pemenang pada masing-masing cabang akan menjadi utusan kabupaten setempat pada ajang yang sama di tingkat selanjutnya. “Nanti, pemenang akan menjadi utusan di tiap cabang. Bagi pemenang, kita berikan medali dan piala,” ujarnya. Ishak menyebutkan, kegia-

tan bidang olahraga untuk siswa itu diselenggarakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai sportivitas pada siswa-siswi, serta mengembangkan bakat minat siswa pada bidang keolahragaan. “Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pencarian atlet muda berbakat, sekaligus memasyarakatkan olahr aga di tengah masyarakat,” katanya. Lanjut Ishak, kegiatan O2SN merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran kesehatan jasmani dan daya kreativitas. “Kita berharap kegiatan O2SN ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan mampu memupuk kecintaan serta apresiasi di bidang olahraga. Melalui O2SN dapat juga disaring atlet-atlet berbakat yang akan mengharumkan Pasaman,” ujar Ishak. (h/yud)

Hal itu guna menyikapi banyaknya persoalan pendidikan yang terjadi akhirakhir ini di sejumlah sekolah, khususnya di tingkat SMA. Mulai dari perkelahian antar siswa, penggunaan senjata tajam hingga penyalahgunaan narkoba. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan setempat, Asari melalui Sekretarisnya, Ali Yusri mengatakan, pihaknya tidak bisa menolerir lagi berbagai kasus dan peristiwa kenakalan siswa yang terjadi di sejumlah sekolah. Ia mengatakan, kenakalan siswa di sekolah harus segera dihentikan, jika ingin menyelamatkan nasib generasi muda dan dunia pendidikan di daerah itu. Jika itu terus dibiarkan, kata Ali Yusri, maka pendidikan itu bisa hancur. “Betul, it u yang kita upayakan, mengumpulkan seluruh kepala sekolah. Berdiskusi, memikirkan jalan dan solusi agar dunia pendidikan di daerah yang kita cintai ini, cemerlang dan terus berprestasi,” kata Ali Yusri, Kamis. Ia menyebutkan, berbagai tragedi terjadi di sejumlah sekolah, baru-baru ini. Selain mencoreng nama sekolah, peristiwa itu kata dia, juga mencoreng nama baik dunia pendidikan. “Banyak kasus terjadi dalam beberapa bulan terakhir di beberapa sekolah. Kita prihatin, kenapa hal itu bisa terjadi,” katanya. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah peristiwa terjadi di beberapa sekolah. Anehnya, peristiwa itu terjadi di lingkup Sekolah Menengah Atas (SMA), yang kini telah menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Seperti, peristiwa perkelahian sesama siswa di SMAN 2 Lubuksikaping, penikaman seorang siswa di SMAN 1 Rao, dan perkelahian antar siswa SMKN 1 Lubuksikaping. Terakhir, penangkapan seorang siswa oleh pihak kepolisian setempat, karena diduga memakai narkoba jenis ganja di salah satu sekolah. “Rentetan peristiwa itu

membuat kita shock. Dan yang kita sayangkan, seluruh peristiwa itu kita ketahui dari pihak lain, bukan langsung dari internal sekolah. Peristiwa itu tak satupun dilaporkan ke dinas, termasuk yang kasus t erakhir, penangkapan siswa di salah satu SMA di Rao,” katanya. Ia menyebutkan, Memorandum of Understanding (MoU) yang tengah dirancang, diharapkan dapat mencegah serta meminimalisir tingkat kenakalan siswa, baik di lingkungan maupun luar sekolah. “MoU ini akan menertibkan siswa di lingkungan dan di luar sekolah, mencegah perkelahian antar siswa dan kenakalan lainnya. Nanti, kita akan menggandeng pihak kepolisian dan Satpol PP untuk terlibat didalamnya,” katanya. Nanti, kata Ali Yusri, pihak kepolisian akan melakukan penyuluhan hukum dan bahaya penyalahgunaan narkoba, secara langsung kepada siswa di seluruh sekolah. “Dalam MoU itu akan dicantumkan, polisi boleh melakukan penanganan pelanggaran yang dilakukan siswa pada saat jam belajar,” katanya. Polisi, kata dia, juga akan melakukan kunjungan rumah (home visit) ke rumah para siswa yang bermasalah dan melakukan pelanggaran. Hal itu, kata dia, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak dan orangtua secara langsung. “Jadi, mereka tidak melulu dibawa ke kantor polisi. Upaya ini penting, agar anak paham akan risiko dari pelanggaran yang ia buat dan orangtua juga mengerti akan pola tingkah anaknya di sekolah,” ujarnya. Sementara Satpol PP dan Damkar, kata Ali Yusri, akan didorong untuk menertibkan siswa yang kerap nongkrong di tempat-tempat tertentu di waktu jam belajar. “Mereka (Satpol PP) akan rutin melakukan operasi ke sekolah-sekolah dan tempat tertentu, mencegah siswa agar tidak melakukan pelanggaran,” katanya. (h/yud)

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis bersama sejumlah Kepala SOPD menari tor-tor di SMP Negeri 1 Rao Selatan dalam suatu perayaan

PECAHKAN REKOR MURI

1.825 Meriam Bambu Akan Diletuskan di Objek Wisata Bonjol PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 1.825 batang meriam bambu akan diletuskan di kawasan objek wisata Bonjol, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, pada pertengahan Maret mendatang. Menurut rencana, iven ini akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan permainan meriam bambu terbanyak. Camat Bonjol Delsi Syafei membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, sejumlah kegiatan seni budaya dalam rangka menarik minat wisatawan akan digelar di kawasan objek wisata Bonwww.harianhaluan.com

jol, Maret hingga April mendatang. “Satu diantaranya, memainkan ribuan meriam bambu. Pasalnya, sebanyak 1.825 batang bambu akan dikerahkan panitia pada kegiatan itu,” katanya Delsi Syafei di Lubuksikaping, kemarin. Dikatakan, bahwa kegiatan memainkan ribuan meriam bambu itu akan dipusatkan di bukit Benteng Tak Jadi. Bukit itu, kata dia, merupakan pusat perjuangan pahlawan nasional, Tuanku Imam Bonjol. “Acara akan dilaksanakan di Benteng Tak jadi,

dalam rangka memecahkan rekor Muri, dalam bidang memainkan meriam bambu terbanyak,” kata Delsi. Kegiatan itu, kata dia, akan dimulai pada 3 Maret 2017, hingga puncaknya pada 9 April 2017. Selain memainkan ribuan batang meriam bambu, panitia kata dia, juga menampilkan sejumlah kesenian tradisional. “Juga akan diadakan festival Perang Paderi dan kontes lainnya. Sejumlah iven ini untuk menunjang Bonjol sebagai desa wisata,” ujarnya. Kegiatan lainnya, sebut Delsi, diantaranya akan ada

pertandingan domino, trabas, arum jeram dari Nagari Biduak hingga ke Kuliner Mega Wisata Bonjol dan lomba masak rendang. “Bonjol itu potensi wisatanya sangat luar biasa, ini harus terus digali guna mengangkat Bonjol sebagai destinasi wisata unggulan Pasaman dan Sumatera Barat,” ujarnya. “Pokoknya, selama Maret-April, dilakukan berbagai kegiatan yang akan menghibur masyarakat sekaligus menarik minat wisatawan berkunjung ke Bonjol,” sambung Walinagari Ganggo Hilir, Bonjol, Bondan

Kusbianto. Dikatakan, akan ada sebanyak 1.825 meriam atau badia-badia batuang bahasa Minangnya, akan diledakkan di Benteng Bukik tak Jadi, milik Tuanku Imam Bonjol. Bondan menambahkan, pihaknya juga akan mendirikan desa wisata, melalui dana desa. Mendirikan sejumlah fasilitas penunjang wisata untuk semakin menarik minat wisatawan. “Kita akan terus berbuat berbagai terobosan untuk memajukan wisata di Bonjol. Wisata maju, maka income untuk nagari dan daerah

semakin banyak,” katanya. Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, pelaksanaan berbagai iven di kawasan objek wisata Bonjol, semakin menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah itu. “Ini ide yang bagus dan sangat brilian. Terlaksana, kegiatan ini akan membuat Bonjol semakin terkenal. Kita akan dukung dan sukseskan penyelenggaraan berbagai iven tersebut,” katanya. Dikatakan bupati, memajukan sektor pariwisata di daerah itu merupakan ko Redaktur: Nova Anggraini

mitmennya. Sebab, kata bupati, kemajuan sektor pariwisata di satu daerah akan mendatangkan banyak investor dan meningkatkan pendapatan asli daerah. “Tak dapat dipungkuri, majunya sektor pariwisata suatu daerah akan meningkatkan PAD bagi daerah itu sendiri,” kata bupati. Ia pun berjanji akan membenahi sejumlah objek wisata di daerah itu. Selain itu, kata bupati juga akan menggali potensi wisata lainnya, sehingga lebih maju dan menarik untuk dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun dari luar. (h/yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 / 6 Jumadilawal 1438 H

19 Nagari Solsel Masih Terisolir SOLOK SELATAN, HALUAN — Kecamatan Sungai Pagu, salah satu dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dinyatakan bebas dari kategori daerah terisolir. Sedang enam kecamatan lainnya masih miliki kawasan terisolir. Hal ini disampaikan Kepala Badang Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Sol-

sel, Syamsurizaldi kepada Haluan, Kamis, (2/2). Untuk diketahui, sebut Syamsurizaldi, di Kabupaten Solok Selatan ini tercatat ada

sebanyak 39 nagari yang tersebar ditujuh kecamatan. Dari 39 nagari tersebut, 19 diantaranya masuk kategori nagari terisolir. Kondisi ini memaksa Pemkab berbuat cepat. Setidaknya, dalam RPJMD 2016-2021 mendatang, Solsel diharapkan bisa bebas dari kategori tertinggal. “Saat ini baru nagarinagari di Kecamatan Sungai Pagu yang sudah maju. Se-

lebihnya, 19 nagari tertinggal itu berada dienam Kecamatan di Solsel. Namun, Kita menargetkan tahun 2017 ini, 10 nagari bisa bebas dari ketertinggalan. Begitu selanjutnya hingga tahun 2021,” sebutnya. Menurutnya, permasalahan infrastruktur jalan, bangunan hingga Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor pengganjal

roda pembangunan di Solsel. Dengan kondisi nagari ataupun kekurangan infrastruktur tersebut juga berdampak pada persoalan kemiskinan. Dari data yang dimiliki Bappeda dan Litbang tercatat hingga 2015, ada 11.900 jiwa dari 159.796 jiwa penduduk di Solsel masih hidup dibawah garis kemiskinan. Rata-rata penduduk ini berada di seputar nagari yang tertinggal tersebut.

“Dari tahun ke tahun angka kemiskinan di Solsel sebenarnya menurun, namun penurunannya cenderung mengalami perlambatan. Dari 10 persen tahun 2010, menjadi 7,36 persen tahun 2015 atau terakhir turun hanya 0,02 persen,” jelasnya. Sebelumnya, Bupati Solsel, H Muzni Zakaria menyatakan, jika kondisi daerah yang dipimpinnya masih

adanya daerah terisolir. Tapi, satu persatu indikator ketertinggalan mulai dibenahi dan dituntaskan. Seperti soal pendidikan, jalan, kesehatan dan sebagainya. “Solsel ditarget Pemerintah Pusat keluar dari Daerah tertinggal Tahun 2019 mendatang. Kita optimis akan mencapai itu, bahkan lebih cepat dari acuan itu,” terang bupati saat itu. (h/jef)

Makam Pahlawan Perang Kamang Butuh Perhatian Pemerintah AGAM, HALUAN — Sebagai bentuk bakti kepada negeri warga Nagari Kamang Mudiak bersama dengan jajaran Polsek Pekan Kamis, Kabupaten Agam melakukan gotong royong pembersihan makam pahlawan nasional H. Abdul Manan dan Tuanku Nan Renceh. Warga setempat bahu membahu membersihkan makam pahlawan perjuangan kemerdekaan yang dipimpin Kapolsek Pekan Kamis AKP Ali Umar dan Walinagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek, Ahmad Latif Dt. Samiak. Menurut Walinagari Kamang Mudiak Ahmad Latif Dt. Samiak, pahlawan nasional H. Abdul Manan adalah pahlawan pejuang perang Kamang pada tahun 1908 yang dimakamkan di Jorong Pakan Sinayan. Sementara Tuanku Nan Renceh adalah pahlawan pada masa perang Padri yang dimakamkan di Jorong Bansa. Antara Abadul Manan dan Tuanku Nan Renceh berbeda generasi lebih kurang satu abad. “Setiap tanggal 15 Juni selalu digelar peringatan hari perang Kamang, Biasanya selalu diadakan upacara di komplek pemakaman ini, yang dipimpin Gubernur Sumbar atau Bupati Agam,” kata Dt. Samiak kepada Haluan di Kompleks Pemakaman H. Abdul Manan, pekan lalu. Ia menjelaskan, tingkat kunjungan kedua makam tersebut setiap selalu ramai, pengunjung tidak hanya datang dari dalam provinsi Sumbar saja, namun banyak juga yang datang dari luar kota. Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat agar dapat memperhatikan situs sejarah untuk lebih baik, seperti pengaspalan jalan dan lampu penerangan jalan sepanjang jalan menuju makam. “Kita berharap kepada pemerintah agar makam pejuang ini lebih diperhatikan termasuk penjaga makam yang selama ini telah merawat makam selama ini,” ulas Dt. Samiak. Sementara itu, Kapolsek Pekan Kamis AKP Ali Umar mengatakan kegiatan gotong royong tersebut merupakan bentuk bhakti warga dan aparat kepolisian terhadap jasa para pahlawan. “Kita sebagai warga negara wajib menghargai jasa-jasa para pahlawan, karena para pahlawan rela mengorbankan hidupnya untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara kita. Tanpa jasa pahlawan kita tidak akan seperti saat ini, pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban demi membela kebenaran,” ungkap Ali Umar. (h/ril)

JAJARAN Polsek Pekankamis bersama warga setempat bergotong royong membersihkan makam Pahlawan H. Abdul Manan dan Tuanku Nan Renceh, di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Makang Magek, Pekan lalu. YURSIL

DILANJUTKAN TAHUN INI — Jalan lingkung selebar delapan meter di Desa Padang Biriak-biriak yang sudah dibuka. Pekerjaannya akan dilanjutkan tahun 2017 ini. TRISNALDI

Jalan Lingkung Padang Biriak Mulai Beroperasi PARIAMAN, HALUAN — Manfaat Alokasi Dana Desa (ADD) dirasakan dalam percepatan pembangunan di desa Padang Biriak-biriak, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Pembukaan jalan baru dan pelatihan keterampilan sulaman benang emas kepada ibu rumah tangga di lingkungan desa termasuk kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun 2016. “Sebagian pembangunan

dengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa yang sudah dilaksanakan, dirasakan warga,” kata Kepala Desa Padang Biriak-Biriak, Devi Delwanri kepada Haluan, Kamis (2/1). Tahun 2017, sebutnya, desa ini dapat dana ADD dan DD total Rp1,5 miliar. Pembangunan kantor desa, lanjutan pembukaan jalan lingkung atau tahab III dari dusun luar ke dusun dalam serta pembangunan gedung untuk pendidikan

PAUD masuk dalam program yang akan direalisasikan melalui dana tersebut. Lanjutan jalan lingkar yang sudah selesai dibangun dua tahun lalu, telah terealisai sepanjang 326 meter. “Kita lanjutkan pembukaan jalan baru dengan lebar 8 meter, karena akan banyak kawasan yang terbuka dengan adanya jalan tersebut,” sebut Depi. Tentang pembangunan kantor desa yang baru diha-

rapkan tuntas tahun 2018. Kini untuk pelayanan warga, kantor desa terpaksa harus menyewa rumah warga. Dalam menupang peningkatan ekonomi masyarakat, dibuat program pelatihan tahun lalu menjahit sulaman benang emas kini keterampilan masak kue, peserta juga ibu rumah tangga dari korong yang ada. Tujuannya, disamping untuk pemenuhan kebutuhan makanan keluarga juga bisa buat usaha.

“Yang jelas Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun ini kita peruntukan untuk bangun infrastrutur desa dan pemberdayaan masyarakat desa termasuk menekan angka pengangguran dan kemiskininan di desa ini,” sebutnya. Desa ini masih ada 67 KK dari 985 jiwa jumlah penduduk secara keseluruhan. Depi mengatakan realisasi program tahun ini menunggu dana tersebut cair. (h/tri)

Kelurahan Pasar Jajaki Pembentukan BUMKel SAWAHLUNTO, HALUAN — Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki daerahnya dalam upaya menggerakkan perekonomian warga. Salah satunya real bekas rencana pembangunan Sky Lift dikembangkan untuk usaha bidang peternakan yang akan dikelola oleh anggota Pelindungan Masyarakat (Linmas). “Intinya, kita ingin semua lembaga dan organisasi masyarakat yang ada di kelurahan ini bisa lebih berdaya dan meningkat partisipatifnya dalam pembangunan kelurahan,” ungkap Lurah Pasar, Syafriadi dalam forum rapat koordinasi bersama RT/RW, Karang Taruna dan Linmas di Kantor Lurah setempat, Kamis (2/2). Pihaknya, sebut Syafiadi, ingin lembaga dan organisasi LPM, Karang Taruna dan anggota Linmas ini juga memiliki kas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan baik kegiatan sendiri maupun untuk masyarakat lainnya. Kelurahan Pasar, sebutnya, memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa digarap oleh masyarakat setempat. Terlebih Kelurahan Pasar yang berada di pusat Kota Sawahlunto, sangat banyak bidang usaha yang bisa

dikembangkan dan diolah oleh masyarakat. “Warga kelurahan tidak hanya berperan pasif sebagai konsumen tapi juga dimungkinkan berperan aktif sebagai pengelola bersama (kolektif) seperti pengelolaan parkir di terminal, pengelolaan gedung pertemuan dan lainnya. Manfaat labanya dapat jadi sumber pendapatan organisasi dan bisa menjadi penambah pemasukan bagi warga yang terlibat di dalamnya,” katanya. Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Pasar, Alamsyah Halim menambahkan, saat ini tengah dijajaki pengelolaan itu bisa dibentuk badan usaha seperti yang dimiliki oleh desa, Namun hal t ersebut masih memerlukan kajian dan pendalaman sebelum diajukan ke pemerintahan tertinggi dalam hal ini pemerintah kota. “Kalau di Desa ada BUMDes, kita upayakan mencari jalan dan mempelajari terkait aturannya yang dapat pula mengatur terkait pendirian Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel) atau lembaga ekonomi lainnya. Kalau memang bisa, alangkah baiknya bisa dikelola melalui badan atau lembaga ekonomi ini,” sebut Alamsyah, yang juga mantan wartawan ini.

LURAH Pasar, Syafriadi didampingi Ketua LPM, Alamsyah Halim saat rapat koordinasi bersama RT/RW, Karang Taruna dan Linmas, Kamis (2/2). RIKI YUHERMAN

Alamsyah menilai, pembentukan lembaga ekonomi ini akan membangkitkan potensi dan penguatan perekonomian masyarakat d i bidang

perekonomian. Dan hal tersebur akan semakin menguatkan tingkat partisipasi masyarakat di daerahnya. (h/ mg-rki/hel)

Keltan Jorong Gundam Terima Bantuan CSR PLN TANAH DATAR, HALUAN - Kelompok Tani (Keltan) Bangun Nagari Jorong Gudam, di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas menerima bantuan CSR dari PT PLN (Persero) P3B Unit Layanan Transmisi (UPT) Padang untuk pembangunan laboratorium pupuk organik dan musala berkapasitas 40 orang jemaah. Bantuan sebesar Rp107.500.000 ini digunakan untuk pembangunan ruang labor beserta peralatannya sebesar Rp100 juta. Sisanya, Rp7,5 juta digunakan untuk pembangunan satu unit musala. Ketua Kelompok Tani Bangun Nagari, Pelda Rusiadi kepada Haluan, www.harianhaluan.com

Kamis (2/2) mengatakan, bantuan dari PLN tersebut telah dimanfaatkan untuk pembangunan ruang laboratorium dan musala. “Dalam realisasi pembanguannnya juga terdapat swadaya masyarakat. Jika ditotal hasilnya mencapai Rp150 juta. Dengan adanya labor tersebut, saat ini kami sudah mampu memproduksi 20 ton kompos setiap bulan,” ungkapnya. Sementara, Kasdim 0307 Tanah Datar, Mayor Inf Arioko juga menyampaikan terimakasihnya kepada PLN yang telah menyalurkan bantuan CSR tersebut kepada anggotanya sehingga keberadaan kelompok tani itu

akan bermanfaat lebih untuk masyarakat Pagaruyung. “Pak Rusiadi yang mewakili Kodam I Bukit Barisan, Korem 032 Wirabraja mendapat panggilan di Mabes TNI Cilangkap pada 20 Januari lalu dan berhasil menjadi terbaik tiga nasional dan beliau juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas prestasi itu,” kata Kasdim. Dikatakan, setelah mena dapatkan bantuan ini, ke depan keberadaan usaha kelompok tani itu sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi sebuah industri se hingga produksinya bisa dimanfaatkan lebih luas lagi. (h/fma)

MANAGER PLN P3B-UPT Padang menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Ketua Kelompok Tani Bangun Nagari. FERI MAULANA

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Irvand


SUMBAR Kakan Kemenag Solsel Berganti SOLOK SELATAN, HALUAN - Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman berharap sinergi antara Pemkab Solsel dengan Kementerian Agama (Kemenag) terus berlanjut terutama dalam menegakkan ajaran Islam. Hal itu dalam rangka mendukung visi dan misi kabupaten sejahtera dan religius. “Di tengah persoalan umat Islam saat ini, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menegakkan kembali ajaran Islam di tengahtengah masyarakat,” kata Wakil bupati, Abdul Rahman, Kamis (2/2). Harapan itu disampaikan saat acara pisah sambut Kepala Kemenag Solsel di Aula Kantor Kemenag, dari pejabat lama, Burhanudin Chatib, yang pindah tugas menjadi Kepala Kemenag Kota Solok. Sebagai Kepala Kemenag yang baru yaitu Syahrul, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kemenag Pesisir Selatan. Kepala Kemenag Solsel yang lama, Burhanudin Chatib, memberikan apresiasi pada Pemkab Solsel yang sudah memberikan contoh teladan terkait pelaksanaan kewajiban salat berjamaah ini. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, yang diwakili oleh Kabag TU, Bustari, menyampaikan penghargaannya kepada Kepala Kemenag yang lama atas berbagai prestasi yang telah diraih, termasuk mengantarkan seluruh Madrasah Negeri (15 Madrasah) yang ada di Solsel mendapatkan akreditasi A. “Mempertahankan akreditasi tersebut, jauh lebih sulit dari mendapatkannya,” jelasnya. (h/jef)

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

Pessel Anggarkan Rp16 M untuk Irigasi PAINAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah menganggarkan Rp16 miliar untuk perbaikan saluran irigasi pertanian yang ada di daerah tersebut. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam APBD 2017. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabu-

paten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal kepada Haluan,Kamis (2/2). Dikatakannya, anggaran

tersebut akan direalisasikan untuk perbaikan seluruh saluran irigasi yang berkapasitas kurang dari 1.000 hektare lahan di Kabupaten itu. “Kalau kapasitasnya kurang dari 1.000 hektare jadi kewenangan Pemerintahan Kabupaten Pessel,” terangnya kepada Haluan. Menurutnya, kondisi tersebut sudah menjadi perhatian

serius oleh Pemkab sebelumnya. Mengingat sangat perlunya d ilakukan peningkatan dan pengelolaan lahan pertanian di Kabupaten Pessel. “Upaya demikian kita lakukan untuk meningkatkan hasil panen masyarakat nantinya. Hal ini tentu sekaligus akan mendongrak ekonomi masyarakat petani nantinya,” ujarnya.

Mobile Screening Identifikasi Penyakit Sejak Dini SOLOK, HALUAN - Untuk mengidentifikasi lebih awal penyakit kronis tidak menular, seperti diabetes mellitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Solok meluncurkan fitur mobile screening . Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Ardiansyah, Rabu (1/2) mengatakan, peluncuran mobile screening ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengetahui lebih dini potensi penyakit kronis yang mengancam dirinya. Karena kebanyakan masyarakat baru sadar mengidap penyakit kronis itu ketika sudah mencapai fase lanjut. “Screening riwayat kesehatan ini merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan mobile. Jika sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan screening riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, sekarang mereka bisa melihat potensi risiko kesehatannya, cukup dengan melakukan screening riwayat kesehatan melalui fitur baru yang sudah bisa di akses melalui android,” ungkapnya. (h/eri)

Polres Tanah Datar Larang Siswa Bawa Motor ke Sekolah TANAH DATAR, HALUAN - Kepolisian Resor Tanah Datar akan terapkan aturan larangan membawa kendaraan ke sekolah bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebelum penerapannya, Polres melalui Satlantas terlebih dahulu akan memberikan usulan kepada Pemda guna membuat kesepakatan bersama tentang larangan pelajar SLTP membawa kendaraan ke sekolah tersebut. “Ini kita lakukan bertujuan untuk me minimalisir kecelakaan lalu lintas di jalan raya, karena selama ini angka kecelakaan lalu lintas itu didominasi oleh pelajar,” kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Irfa Asrul Hanafi melalui Kasat Lantas, AKP Yulandi Rusadi, Kamis (2/2) di Batusangkar. Dikatakan, pada tahun 2016 lalu angka kecelakaan dikalangan pelajar meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk itu dibutuhkan substansi yang kuat untuk meminimalkan tingkat kecelakaan di jalan raya oleh pelajar menengah tingkat pertama. “Dalam waktu dekat, program itu akan kami ajukan kepada Pemkab Tanah Datar tentang dasar hukum larangan pelajar membawa kendaraan ke sekolah. Kita berharap MoU itu ditindaklanjuti menjadi Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup),” ujarnya. Salah satu poin aturan yang akan diusulkan kepada Pemkab Tanah Datar berbentuk razia pelajar di depan sekolah. Setelah Perda atau Perbup itu lahir, Satlantas akan gelar razia di depan sekolah yang ada di Tanah Datar dan bagi yang melanggar akan ditin dak demi keselamatan siswa itu sendiri. Untuk sementara, sebut Kasat Lantas, Polres Tanah Datar dalam waktu dekat akan mengundang para kepala sekolah beserta komite untuk sosialisasikan larangan bagi pelajar untuk membawa kendaraan ke sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuda yaan Tanah Datar, Abrar juga menyambut baik babasan tersebut. (h/fma) www.harianhaluan.com

23

GUDANG RANSUM - Museum Gudang Ransum, salah satu situs peninggalan zaman kolonial Belanda, yang menjadi pendukung Sawahlunto menuju kota warisan dunia. RIKI YUHERMAN

Lebih lanjut kata dia, secara umum masyarakat Pessel bergantung hidup sebagai petani dan berladang. Tentu, hal itu akan menjadi kewajiban Pemkab dalam memperbaiki saluran irigasi yang ada. Dengan demikian, akan menjadikan lonjakan terhadap hasil panen ke depannya. “Dalam waktu dekat, pengerjaannya akan segera kita laksanakan. Nantinya akan kita sesuaikan dengan kategori yang dilakukan. Nantinya, bisa kita jadikan tender atau Penunjukan Langsung (PL),” terangnya. Selain itu, ada empat sungai di daerah itu, yang menjadi perhatian Pemkab Pessel. Menurutnya, keempat sungai tersebut sering menjadi langanan banjir yang selalu menghantui masyarakat. “Empat sungai itu, yakni Sungai Batang Kapas, Sungai Batang Bayang, Sungai Batang Tapan dan Sungai Batang Lengayang. Keseluruhan sungai ini sudah mengalami kedangkalan, dan juga banyak belokan yang menyebabkan sering terjadinya luapan Batang sungai,” tambahnya. Menurutnya, selain tingginya intensitas hujan, kondisi sungai itu perlu dilakukan perbaikan seperti dilakukan pengerukan dan pemangkasan belokan. Sehingga akan memperlancar arus sungai nantinya. “Saat ini, kita telah membuat laporan ke PSDA Sumbar karena kewenangan normalisasi berada di tangan provinsi. Dan kita berharap hal itu dapat secepatnya ditanggapi, karena memang kondisinya butuh perhatian serius,” tutupnya. (h/mg-kis)

Sawahlunto Perbaiki Sistem Dokumen Warisan Dunia SAWAHLUNTO, HALUAN Menindaklanjuti rekomendasi UNESCO melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada November 2016 lalu, Dinas Kebudayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto mulai perbaiki sistematika dokumen pengusulan situs warisan dunia. Kepala bidang Peninggalan bersejarah dan Permuseuman Dinas Dinas Kebu-

dayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sa wahlunto, Bustanul mengatakan, rekomendasi tersebut, menyarankan pihaknya untuk menyempurnakan alur penulisan serta penyesuaian peta dengan panduan yang diajukan sebelumnya dalam dokumen “voluntary submission” atau penyerahan sukarela yang diterima pihak UNESCO pada September 2016. Rekomen-

dasi itu, sebutnya, masih belum menyentuh substansi penilaian atas situs yang diusulkan menjadi cagar budaya warisan dunia. “Perbaikan itu harus sudah diterima paling lambat pada September 2017 lengkap dengan rencana pengelolaan dan upaya perlindungan terhadap situs yang diusulkan,” terangnya. Terkait hal itu, Bustanul menambahkan, pihaknya telah

memetakan situs cagar budaya menjadi tiga areal nominasi yakni Kota Tambang Sawahlunto, jalur kereta api yang membentang dari kota itu ke Padang Pariaman dan berakhir di situs Silo Gunung yang berada di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, dimana areal itu dibagi menjadi dua kategori masingmasing kawasan inti seluas 97,32 hektare dan kawasan penyangga seluas 6 ribu hektare lebih.

“Untuk itu kita melakukan koordinasi ke pihak Pemerintah Provinsi Sumbar serta seluruh unsur pemerintah daerah lainnya tempat keberadaan situs sejarah tersebut agar bersama menyukseskan perjuangan menuju cagar budaya warisan dunia, baik berupa regulasi maupun kebijakan penataan ruang masing-masing wilayah,” ungkapnya. (h/ mg-rki)

TP-PKK Solsel Sosialisasikan Bahaya Kanker Serviks SOLOK SELATAN, HALUAN — Dalam upaya mencegah secara dini ancaman bahaya kanker leher rahim (serviks) bagi perempuan Solok Selatan (Solsel), Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solsel gencarkan sosialisasi pada kader dan masyarakat di daerah itu. Sosialiasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman pada kader PKK dari tingkat jorong hingga kecamatan. “Kanker serviks me

rupakan pembunuh nomor dua di dunia sehingga tiap wanita harus menyadari bahayanya,” kata Ketua TP-PKK Solsel, Ny Suriati Muzni saat sosialisasi deteksi dini serviks di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (2/2). Sosialisasi juga menggandeng Dinas Kesehatan dan tim ahli. “Deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat),” tegasnya.

Untuk memberikan pemahaman tersebut, pihaknya akan mendatangi kecamatan dan nagari dengan memberdayakan kader PKK dan Posyandu. “Kita berharap dengan adanya sosialisasi, masyarakat tidak takut lagi untuk memeriksakan diri. Disini peran suami sangat dibutuhkan, jika sayang istri, ajak lakukan pemeriksaan,” ucapnya. Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solsel, Rosa Yul-

fiano menyebutkan, wanita yang rentan terserang serviks merupakan wanita telah ber suami dengan usia 30-50 tahun. “Di tahun 2016, kita memeriksakan 256 orang wanita menikah dan ternyata 15 orang positif lesi pra kanker,” katanya. Untuk jumlah wanita yang telah menikah dan berusia 3050 tahun di Solsel, pihaknya belum melakukan pendataan menyeluruh, namun data sementara tercatat sebanyak

22.000 orang. “Dari jumlah itu berdasarkan Kementerian Kesehatan RI pihaknya ditarget 30 persen memeriksakan diri,” bebernya. Ia menyebutkan, untuk pemeriksaan digratiskan dimana pihaknya menjalin ker jasama d engan BP JS kesehatan. “Jadi jangan takut lagi me meriksakan diri sebab selain unt uk mencegah juga bebas biaya terutama bagi warga tidak mampu,” tutupnya. (h/jef)

PKK Dharmasraya Gelar Lomba Dasa Wisma Posyandu DHARMASRAYA, HALUAN – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dharmasraya, menggelar lomba kader dasa wisma dan kader posyandu berprestasi untuk Kabupaten Berjuluk Ranah Cati Nan Tigo ini. Kegiatan lomba kader dasa wisma dan kader posyandu berprestasi tingkat kabupaten tersebut digelar, Kamis (2/2) yang dipusatkan di Auditorium Kantor Bupati setempat. Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny Dewi Lopita Sari Sutan Riska dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan lomba kader dasa wisma dan kader posyandu berprestasi ini untuk menyeleksi seluruh kader PKK, untuk diikutkan dalam lomba kader dasa wisma dan kader posyandu di tingkat provinsi mendatang. “Kader yang kita seleksi hari ini mana yang terbaik akan kita ikutkan ke tingkat provinsi,”ungkap Dewi.

Dikatakan, Dewi kaderkader yang dimiliki oleh Dharmasraya diyakini akan mampu bersaing di tingkat provinsi dan bisa mengharumkan nama baik Dharmasraya. “Proses kita lakukan dengan transparan dan objektif, mana kader yang terbaik itulah yang akan kita kirim ke provinsi,”jelas Ketua TP PKK Dharmasraya. Pada kesempatan itu, Dewi menegaskan dan mengajak kepada seluruh ibu camat yang ada untuk menginstruksikan ibu wali nagari agar menghidupkan kembali kegiatan dasa wisma yang ada disetiap jorong. “Merekalah garda terdepan dalam pembinaan keluarga untuk mensejahterakan keluarga, di tangan merekalah nanti, kegiatankegiatan PKK akan sampai ke ibu rumah tangga,”tegasnya. Ia menambahkan, kemarin dirinya telah melakukan penandatanganan MoU di provinsi untuk gerakan menanam

cabai Nasional se-Sumatera Barat. “Alhamdulillah kita dapat bibit cabai sebanyak 8.700 batang, dan dari Dinas Pertanian menganggarkan 1.000 batang bibit dan InsyaAllah akan diberikan pada bulan Maret dan April 2017 mendatang,”cetusnya. Dari pantauan Haluan di lapangan didapat 6 besar dari masing-masing kategori, dimana kegiatan lomba dasa wisma diperoleh oleh 6 Kecamatan yakni Kecamatan Sitiung, Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Asam Jujuhan, Kecamatan Tiumang, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Timpeh. Sedangkan, lomba dasa wisma yakni oleh Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan IX Koto, kemudian akan dulakukan peninjauan ke masing-

masing Kecamatan, baru menentukan pemenang yang akan

dikirim ketingkat provinsi. Tandasnya. (h/mg/bdr).

KETUA TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Dewi Lopita Sari Sutan Riska, beri sambutan saat digelarnya lomba kader dasa wisma dan kader posyandu berprestasi untuk Kabupaten Dharmasraya. BADRI. Redaktur: Heldi satria

Layouter: Yohanes


24

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 Jumadilawal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DI PASAMAN BARAT

Konflik Kebun Sawit Masih Tinggi PASBAR, HALUAN — Konflik sosial yang ditimbulkan oleh sengketa tanah di Kabupaten Pasaman Barat hingga tahun 2017 ini masih terbilang tinggi. Pasalnya, kasus tanah tersebut didominasi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat.

Persoalan ini mengemuka dalam pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman Barat dengan Bupati Syahiran, kemarin (2/ 2) di Balkon Kantor Bupati

setempat. Dihadapan Bupati Pasbar, H Syahiran, Kabag Ops Kepolisian Resor Pasbar, Liusman memaparkan sumber konflik yang terjadi di wilayah hukum Pasbar se-

RAPAT FORKOMINDA — Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat memimpin rapat kordinasi Forkominda Kabupaten Pasaman Barat,Kamis (2/2). IDENVI SUSANTO

Program UPIAK Sudah Bisa Diakses Warga PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat kota Pariaman sudah bisa menyampaikan saran, kritik dan keluhan terhadap pelayanan pelaksanaan pembangunan di kota tersebut melalui program Unit Pelayanan Informasi Advokasi dan Keluhan (UPIAK). Kritik dan saran ini disampaikan lewat SMS ke Nomor 082390595656. Plt Kepala Dinas Ko-

www.harianhaluan.com

minfo Kota Pariaman, Yalvi Endri, Kamis (2/1) mengatakan, UPIAK sebagai salah satu wadah di Kominfo dalam menampung keluhan dan dan saran dari masyarakat untuk perbaikan pembagunan kota ke depan. “Program ini merupakan wadah dari Pemko untuk peningkatan kualitas kinerja di lingkungannya,” ungkapnya.

Sedang keluhan atau saran yang masuk via SMS ke wadah tersebut merupakan evaluasi bagi kinerja Pemko. “Memang belum di launching, tetapi masyarakat sudah bisa menggunakan atau memanfaatkan Program UPIAK mulai bulan Februari ini,” jelas Yalvi Endri. Cara kerjanya, SMS yang datang dari warga melalui HP, akan diterima

melalui admin kemudian akan dapat diteruskan ke dinas instansi yang terkait setelah silakukan kajian. Dia mencontohkan, SMS datang dari warga via UPIAK, tentang sebuah infrastruktur yang sudah dibangun tetapi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya atau menurut fungsinya sehingga dana yang sudah dikeluarkan pemerintah terkesan mubazir. SMS itu dipelajari dan dicermati setelah itu diteruskan ke dinas atau instansi terkait untuk disikapi secara cepat dan tepat. “Kita percaya warga yang memberi masukan terhadap.sebuah realisai program pembangunan yang dilaksanakan tentulah untuk sebuah hasil pekerjaan yang bermutu dan berkualitas,” pungkasnya. (h/tri)

makin hari semakin banyak tantangan. Seperti halnya masalah tanah dan perkebunan kelapa sawit PT Anam Koto. “PT Anam Koto yang berada di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar berkonflik dengan masyarakat setempat. Jika masyarakat menanami lahan yang sudah menjadi HGU PT Anam Koto, maka perusahaan tersebut akan menebang tanaman masyarakat,” sebutnya. Kemudian, lanjutnya, ada lagi konflik di PT Agrowiratama dengan masyarakat cucu kemenakan Bagindo Majo Lelo yang mengaku ulayat mereka berada di HGU PT Agrowiratama, serta konflik Kelompok Tani (Keltan) Harapan, Nagari Koto Baru dengan KUD Dasra serta PT PMJ. “Ini menyangkut persoalan plasma yang dijanjikan,” papar Liusman. Ia melanjutkan, masalah batas tanah dan perkebunan kelapa sawit PT Arpec dengan Handoyo dan Domi-

nikus Suprianto. Pihak Dominikus Suprianto dan Handoyo merasa ditipu atas jual beli kebun, sehingga terseret dalam konflik lahan. “Tumpang tindih kepemilikan lahan di lokasi PT Arpec antara Handoyo dan Dominikus Suprianto dengan Damri Rang Tuo Adat. Dimana objek telah digugat oleh Damri Rang Tuo Adat atas kepemilikan lahan yang disengketakan dan telah diajukan ke pengadilan,” urai Liusman. Kemudian, lanjutnya, ada juga konflik antara PT Sago Nauli dengan Kelompok Tani Tombang Onas, konflik PT Laras Inter Nusa dengan cucu kemenakan Wahyupi Nahkodo Rajo dan Sarnadi Majosadoe terkait ketentuan dan peruntukan plasma, konflik tanah juga terjadi di Balai Benih Induk (BBI) antara Pemkab Pasbar dengan organisasi niniak mamak Nagari Aua Kuning. Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Pasbar, H Syahiran telah membentuk

tim khusus penyelesaian sengketa tanah di nagari penghasil sawit itu. Baginya, konflik tanah sarat dengan berbagai kepentingan pihakpihak tertentu, s ehingga dalam penyelesaian perlu kejelian melihat perkara yang ada. “Ibaratnya konflik tanah di Pasbar ini sampai kiamat tidak akan selesai. Antara cucu kemenakan masih saja bersengketa. Kita di Pemda sudah membentuk tim khusus untuk mengurai persoalan tersebut,” kata Syahiran. Kemudian, tambah Syahiran, Forkopimda di Pasbar diharapkan bisa mengawal konflik-konflik yang mungkin terjadi akibat sengketa tanah tersebut. Karena, untuk urusan batas ulayat, batas tanah antara perkebunan dengan tanah masyarakat dan sebagainya perlu pengawasan ketat. “Harapan kita bersama, ini persoalan yang rumit dan perlu penanganan dari Forkopimda,” ucap Syahiran mengakhiri. (h/ows/mg-den)

Batang Kapas Kekurangan 106 Guru PAINAN, HALUAN — Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Nofrizal berharap agar penerimaan guru kontrak pada tahun 2017 di kabupaten itu, terbebas dari segala unsur nepotisme dan indikasi kecurangan lainnya. “Idealnya guru yang diterima harus memenuhi standar dan segala persyaratan yang kongkrit. Sehingga kualitas yang dihasilkan benar-benar berkompeten sebagai tenaga pendidik yang profesional. Jangan sampai kualitas guru yang diterima malah semangkin menurun,” ungkapnya kepada Haluan, Kamis (2/2). Terkait penerimaan guru kontrak yang diadakan oleh Pemkab Pessel beberapa waktu lalu, ia mewanti-wanti agar kategori guru yang diambil sebagai tenaga pendidik harus memenuhi segala persyaratan

yang telah ditetapkan oleh daerah. Sehingga perserta yang ikut dalam tes tersebut, tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kelulusan. “Intinya jangan sampai ada manipulasi data dan tidak ada terjadi pemaksaan kehendak. Artinya, tidak boleh ada backing di belakangnya. Peserta tes harus benar-benar murni dan belajar jujur demi kemajuan pendidikan di daerah kita,” sebutnya. Menurutnya, untuk Kecamatan Batang Kapas sendiri, total kekurangan tenaga pendidik (guru) adalah sebanyak 106 guru, dengan rincian yakni 72 untuk guru kelas, 16 untuk guru agama, dan 18 untuk guru penjaskes. “Sementara yang sudah menunggu sebanyak 52 guru. Ini diambil melalui jalur kategori 2 (K2). Dengan rincian 46 guru kelas, 3 guru agama, dan 3 guru penjaskes,” jelasnya.

Redaktur: Heldi Satria

NOFRIZAL Ditambahkannya, sisa kuota guru yang akan mengisi dari jalur tes guru kontrak yang diadakan Pemkab Pessel adalah sebanyak 54 guru. Dengan rincian 26 guru kelas, 13 guru agama, dan 15 guru Penjaskes. “Dengan demikian pemerataan guru di 32 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di sembilan nagari di kecamatan ini akan terpenuhi nantinya,” lanjutnya lagi. Ia berharap, segala kekurangan guru (54 orang, red), dapat diambil dari tes yang dilakukan oleh Pemkab Pessel saat ini. Dengan demikian, maka akan tercapai pemerataan tenaga pendidik di Kecamatan Batang Kapas. Menurutnya, dengan tercapainya kuota guru tersebut, maka dapat memacu peningkatan mutu pendidikan di kecamatan Batang Kapas. Apalagi, akhir-akhir ini kualitas pendidikan diwilayah tersebut, semangkin merosot dari tahun sebelumnya. “Tahun 2016 lalu, Kecamatan kita peringkat 18 untuk tingkat Kabupaten Pessel. Padahal tahun 2015 lalu, kita masuk 10 besar. Hal ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi setiap sekolah, dengan harapan bisa dapat peringkat 5 besar nantinya,” tutupnya. (h/mg-kis)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.