Harian Umum MEDIA GROUP
RABU
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
3 APRIL 2013 M / 22 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS Luqman Ayat 22)
05.04
12.24
15.35
18.28
TERBIT 24 HALAMAN 160 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.36
KURIKULUM 2013 DIRESTUI PRESIDEN
Guru Masih Kebingungan KURIKULUM 2013 yang direncanakan mulai diterapkan tahun ajaran baru mendatang sudah direstui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sayang kalangan guru masih banyak yang kebingungan, karena sosialisasi sangat terbatas.
KHAS
Pedagang ‘Garendong’ Berkeliling Nagari
JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui kurikulum 2013 untuk diterapkan mulai bulan Juli mendatang. Sebelumnya, penetapan kurikulum 2013 telah mengundang prokontra dan polemik berkepanjangan.
APAPUN usaha yang dilakukan untuk mengais rezki dalam memenuhi kebutuhan hidup, tidak menjadi persoalan bagi Salfinida Refni (39) salah seorang ibu rumah tangga. Sepanjang yang dilakukan halal dan tidak merugikan orang lain. Apalagi dibarengi dengan nawaitu yang baik dengan kerja keras diyakini usaha yang ditekuni itu lebih cendrung berkembang.
>> GURU MASIH hal 07
KELANGKAAN SOLAR MASALAH SERIUS
>> PEDAGANG hal 07
Terim Sangat Kenal Madrid MADRID, HALUAN — Galatasaray akan menghadapi Real Madrid di perempatfinal Liga Champions. Untuk mempelajari gaya bermain Madrid, Fatih Terim selalu menonton pertandingan Los Blancos. Terim tahu betul jika Madrid tak akan jadi lawan mudah untuk timnya. Karena itu,
>> TERIM hal 07
Daerah SIPIL PERTAMA Inisiatif Irman Gusman Jadi Warga Kehormatan Kopassus Bikin Stiker WARGA KEHORMATAN — Danjen Kopasus Mayjen TNI Agus Sutomo memasangkan jaket loreng khas Kopassus kepada Irman Gusman sebagai warga kehormatan Kopassus. ISTIMEWA
JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman dinobatkan sebagai warga kehormatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam acara HUT ke-61 Kopassus, di Markas Komando (Mako) Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (2/4).
Penobatan tersebut ditandai dengan dipasangkan topi komando dan jaket loreng khas kebesaran korps baret merah itu kepada Irman Gusman oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo. Penobatan ini terbilang istimewa karena menurut catatan, Irman adalah orang sipil
pertama yang diangkat sebagai warga kehormatan Kopassus. Selama ini, gelar warga kehormatan Kopassus itu hanya diberikan kepada pimpinan militer dan kepolisian serta pimpinan militer negara sahabat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinobatkan sebagai warga kehormatan Kopassus pada
Agustus 2009. “Menurut informasi dari Mako Kopassus, Pak Irman baru satu-satu masyarakat sipil yang diangkat menjadi warga kehormatan Kopassus,” kata Wakil Sekjen DPD Djamhur Hidayat, di Kompleks Parlemen Senayan.
>> IRMAN GUSMAN hal 07
PADANG, HALUAN — Mengatasi kelangkaan solar, beberapa daerah kabupaten dan kota berinisiatif mencetak stiker sendiri yang ditempelkan pada kendaraan. Gunanya, untuk membedakan mana kendaraan yang boleh menggunakan solar bersubsidi dan mana pula yang tidak.
>> DAERAH hal 07
Advertorial
Bank Nagari Bangun Kantor Cabang Baru di Painan
Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menekan tombol tanda dimulainya pemancangan tiang pertama pembangunan gedung baru Bank Nagari Painan bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pessel Nasrul Abit, Komisaris Utama Bank Nagari Firman Hasan dan Pimpinan BI. HUMAS PEMPROV
PAINAN, HALUAN — Selasa (2/4), dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan gedung baru Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurut Suryadi, dibangunnya gedung yang baru karena bangunan lama tidak layak lagi diper-
gunakan karena sebagian bangunannya roboh di hoyak gempa tahun 2009 lalu. Pembangunan gedung baru Bank Nagari Painan ini bakal menjadi yang termegah di Sumbar. Bangunan 4 lantai tersebut dirancang ramah gempa, menggunakan lift serta bagian atasnya rencananya kelak akan difungsikan sebagai shelter. “Dibangun di atas lahan seluas 2.627 m2 dan luas bangunannya 3.200 m2 yang diperkirakan menelan biaya Rp18,2 Miliar dengan waktu pengerjaan selama 8 bulan,”
tambahnya lagi. Ditambahkan Suryadi lagi, total aset Bank Nagari di Pessel yang sudah memiliki 6 kantor cabang ini mencapai Rp600 miliar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dengan dibangunnya gedung baru Bank Nagari Cabang Painan tersebut. “Kalau dapat di setiap kabupaten/kota Bank Nagari mempunyai kantor cabang. Tujuannya untuk mening-
Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Emeldi menyerahkan kendaraan dinasnya, setelah non-aktif sementara waktu dari jabatan pimpinan dewan. FADILLA JUSMAN
MAJU DALAM PILKADA
3 Pimpinan DPRD Sawahlunto Non-Aktif
>> BANK NAGARI hal 07 SAWAHLUNTO, HALUAN
— Karena mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto 2013, tiga pimpinan DPRD Sawahlunto non-aktif untuk sementara waktu. Hal tersebut berdasarkan kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. DPRD Sawahlunto pun, pada Selasa (2/4) telah ber-
hasil memilih pimpinan DPRD sementara. Tiga pimpinan DPRD Sawahlunto yang non aktif tersebut adalah; Ketua DPRD Ali Yusuf yang mencalonkan diri sebagai walikota berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Sawahlunto Ismed yang memilih menjadi calon wakil walikota.
>> 3 PIMPINAN hal 07
Maling Nyaris Dibakar Massa..........................>> 02 Pembunuh Istri Diobservasi............................ >> 04 Rp200 M untuk Uang Muka Rumah................ >> 15 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Maling Nyaris Dibakar Warga PADANG, HALUAN — Seorang pria asal Mentawai nyaris dibakar massa. Andre Saleulubaja (17), demikian nama pria tersebut, kedapatan hendak mencuri di salah satu rumah masyarakat di Simpang Masjid Ganting, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (2/4) sekitar pukul 18.30 WIB. Beruntung tersangka residivis dengan kasus yang sama ini berhasil diselamatkan oleh masyarakat lain dan diserahkan ke Polsek Padang Selatan. Walaupun demikian, Andre sempat babak belur dihajar warga, karena geram dengan aksinya tersebut. Firmasah (40), salah satu warga yang mengantar tersangka ke Polsek Padang Selatan mengatakan, tersangka bermaksud hendak mencuri di salah rumah warga. Namun aksinya ini keburu ketahuan oleh pemilik rumah, sehingga yang bersangkutan berteriak meminta tolong kepada masyarakat. “Akibat teriakan pemilik rumah ini, satupersatu masyarakat mengerumuni tersangka dan menghajarnya,” kata Firmasah, Selasa (2/4). Selain itu, lanjut Firmasah, selain dihajar, tersangka ini juga ingin dibakar oleh masyarakat. Beruntung warga lain mengamankannya dan membawa yang bersangkutan langsung ke Polsek Padang Selatan. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan Kompol Dewi Suryani menyebutkan, tersangka memang diserahkan ke Polsek Padang Selatan oleh warga dalam kondisi babak belur. “Tersangka ini sudah berada di rumah korban. Sebelum menjalankan aksinya tersangka terlebih dahulu ketahuan oleh pemilik rumah,” jelas Dewi. Dikatakan Dewi, pihaknya akan melimpahkan kasus ini ke Polsek Padang Timur, karena lokasi kejadian berada di wilayah Kecamatan Padang Timur. “Kini tersangka sudah diamankan di Polsek Padang Selatan dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Polsek Padang Timur,” ungkapnya. Pengakuan tersangka kepada Haluan, dia masuk ke rumah tersebut sekitar pukul 06.00 WIB dengan cara memanjat dinding dari belakang rumah. Kemudian sesampai di atas, dia tidur hingga pukul 18.30 WIB. “Saya masuk ke rumah itu dengan tujuan mencari makan. Tapi saya tidur dulu. Karena terlelap tertidur, triplek atas loteng yang saya tiduri patah dan jatuh ke bawah, sehingga saya ketahuan oleh pemilik rumah,” jelasnya, yang baru keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) empat bulan lalu. (h/nas)
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
Solsel Dapat Perhatian Pemerintah Pusat SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapatkan perhatian dan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai sasaran program prioritas nasional.
DISKUSI — Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi (kanan), Pimpinan Perusahan Harian Haluan Indra Helmi (tengah), Director Busness Developments Premier Basko Hotel H.M. Sebastian berdiskusi dengan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri di ruang kerjanya, Selasa (2/4). RAHMAT HIDAYAT
DISKUSI PIMPINAN HALUAN DENGAN WABUP AGAM
Peran Media Sangat Strategis AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengatakan media massa sangat berperan dalam pembangunan sebuah daerah. Sebab, media merupakan corong informasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu kerjasama pemerintah kabupaten dan media memiliki posisi yang sangat strategis. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri saat berdiskusi dengan Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, Pimpinan Perusahan Haluan Indra Helmi, dan Director Busness Developments Premier Basko Hotel, di ruang kerjanya, Selasa (2/4). Dalam perbincangan tersebut, Irwan Fikri menyampaikan juga kondisi masyarakat Agam, dan kondisi geografis Agam. Menurutnya, tanpa peranan media, pemerintah kota maupun
kabupaten akan tertinggal. Media berfungsi sebagai alat kontrol sosial dan pengawal kinerja pemerintahan. “Media massa cetak maupun elektronik, selama ini telah menjadi kontrol bagi jalannya roda pemerintahan. Pemberitaan media cetak sangat berpengaruh besar terhadap kinerja aparatur dan institusi tiap bidang,” katanya. Menurut Irwan, Agam merupakan kabupaten yang cukup luas, dikelilingi oleh perbukitan. Dengan kondisi geografis yang seperti itu, Agam sangat rentan dengan bencana. Hampir setiap bulan terjadi peristiwa yang disebabkan oleh alam. Misalnya, peristiwa longsor yang terjadi di Jorong Data, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya beberapa waktu yang lalu. Melalui peristiwa
itu juga bisa dilihat betapa besar peran media. Medialah yang membantu pemerintah menginfomasikan peritiwa tersebut. Sementara itu Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi mengatakan, Haluan siap mendukung program dan kebijakan positif yang dibuat Pemkab Agam. “Haluan akan membantu pembangunan di Agam dengan mendorongnya melalui pemberitaan,” katanya. Ia menjelaskan, meski Haluan melakukan kerjasama dengan setiap pemerintah kabupaten maupun kota, namun Haluan tetap menjalankan fungsi kontrol sosialnya. “Kita sangat mendukung sejumlah program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tanpa menghilangkan peran media sebagai alat kontrol,” jelasnya.(h/yat)
DIDUGA LANGGAR ETIK DALAM VERIFIKASI FAKTUAL
Empat KPUD Jalani Sidang DKPP Preman Pasar Bacok 2 Pedagang PADANG, HALUAN — Puluhan preman Pasar Raya Padang menggunakan senjata tajam menyerang dua orang pedagang yang sedang menutup warungnya dekat Plaza Matahari Store Pasar Raya Padang, Senin (1/4) sekitar pukul 21.30 WIB. Akibatnya, korban Syafrianto (29), mengalami luka pada tangan sebelah kanan, dan Nasril (29) mengalami luka dan memar tepat mengenai dadanya, sehingga pedagang sekaligus korban keroyokan preman pasar tidak dapat berbuat apa-apa. Walaupun mengalami luka, kedua korban masih dapat berjalan dan melapor ke petugas kepolisian. Sementara pelaku berinisial BR, kini tengah dikejar oleh petugas Reskrim Polresta Padang. Nasril mengatakan, sebelumnya dia dan pelaku sempat bersitegang di pasar tiga hari lalu, dimana pelaku mengajak duel dengannya. Namun merasa tertantang korban pun naik pitam. Tapi BR lari dan tidak menghiraukannya. “ Tiga hari lalu kami sempat bersitegang. Tapi hanya masalah sepele saja. Namun hari ini saya terkejut karena saat sedang menutup kedai, tibatiba dia dan rekannya menyerang saya bersama rekan saya Syafrianto. Hingga kami mengalami luka seperti ini,” kata Nasril di ruang SPKT Polresta Padang, Senin (1/4) malam. Selain itu, korban sempat mengejar pelaku lantaran dia dan rekannya terkena sabetan belati. Pelaku pun kabur terbirit-birit dengan temannya yang sedang menunggu dibalik kedai pedagang Pasar Raya Padang ke arah Air Mancur Pasar Raya Padang. Kanit SPKT II Polresta Padang, Ipda. M. Ridwan menyebutkan, pihaknya sedang melakukan pemburuan terhadap preman Pasar Raya tersebut. Selain itu, dua korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. “Laporannya telah kita terima dan telah di teruskan ke Satreskrim untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Ridwan di Mapolresta Padang. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Laporan DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) atas adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan verifikasi faktual beberapa waktu lalu, direspons Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan menggelar sidang Kode etik di Sekretariat Bawaslu Sumbar, Jalan Pramuka, Padang, Selasa (2/4). Untuk wilayah Sumbar, terdapat empat KPU kabupaten/kota yang disidang DKPP terkait aduan atau laporan DPW PPRN Sumbar itu. Keempatnya yakni KPU Padang Pariaman, Pasaman Barat, Kota Payakumbuh dan Tanah Datar. Materi sidang yang digelar DKPP itu mencari fakta/bukti penyebab gagalnya empat DPD PPRN dalam proses verifikasi faktual yang dilaksanakan oleh masing-masing KPU kabupaten/kota yang dilaporkan. Sidang dipimpin Ketua Panel Majelis Sidang Anggota DKPP, Saut Hamonangan Sirait, Ardyan (Komisioner KPU Sumbar) dan Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti. Sebagai teradu, seluruh komisioner KPU empat daerah.
Sementara, dari pihak peradu hadir Ketua DPP OKK PPRN Hermansyah Surbakti, Ketua DPW PPRN Sumbar Zainal A Haris, dan Bendaraha DPW PPRN, Saidinal Ali. Dalam gugatannya, PPRN menuding ada kesengajaan empat KPU menggagalkan partai itu lolos pada tahap verifikasi faktual. “Beberapa anggota kami yang jadi sampel verifikasi malah tidak diverifikasi oleh tim KPU. Hal itu yang membuat gagalnya PPRN dalam verifikasi. Padahal, data yang dimiliki valid,” ungkap Hermansyah Surbakti dalam materi gugatannya. Dia mencontohnya, hal itu terjadi di Payakumbuh. KPU setempat dituding tidak menggunakan data yang diserahkan KPU Sumbar. Sebaliknya data yang digunakan adalah data verifikasi yang diminta ke partai. Sehingga banyak dari kader PPRN yang tidak terdata dalam masa verifikasi faktual. Padahal, anggota tersebut ada,” imbuh Hermansyah. Bahkan, katanya, ketika yang akan dihadirkan ke KPU untuk verifikasi, kadernya malah takut karena pola yang dipakai tim verifikasi seperti interogasi polisi. “Akibatnya, kami dimasukkan ke dalam kategori partai yang tidak
memenuhi syarat (TMS),” tegasnya lagi. Menjawab tudingan tersebut, KPU Kota Payakumbuh menyebut gugatan pengurus PPRN itu mengada-ada. Tudingan serupa juga dilancarkan PPRN terhadap KPU Tanahdatar, Pasaman Barat dan Padang Pariaman. Namun, KPU Padangpariaman bisa membuktikan kalau mereka sudah melakukan verifikasi secara riil. Pleno tak Pengaruhi Hasil Verifikasi Usai pelaksanaan sidang, Ketua Panel Majelis Sidang Anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait kepada wartawan menyebutkan, kalau sidang yang digelar hari itu menyangkut etika. “Apapun hasil pleno DKPP nantinya tidak akan mengubah hasil verifikasi faktual yang sudah dilakukan oleh empat KPUD tadi,” jelasnya. Sebaliknya jika dalam sidang etik itu memang ditemui kesalahan yang dilakukan anggota KPUD, maka DKPP jatuhkan sanksi. “Sanksi yang paling berat itu dipecat Kalau memang ada kesalahan, Komisioner KPU yang terlibat bisa dipecat, atau setidaknya ditegur, sesuai kesalahan yang dilakukan,” kata Saut. (h/eni)
HARI INI
Niki Lukviarman Dilantik jadi Rektor UBH PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (S-2 dan S-3) Universitas Andalas/ (3/4), Prof. Dr. Niki Lukviarman, S.E, Unand Padang (2008-sekarang), ProgAkt,MBA akan dilantik sebagai Rektor ram Pasca Sarjana (S-2) Universitas Universitas Bung Hatta (UBH) masa Islam Sumatera Utara/UISU Medan bakti 2013-2017 di Aula Balairung (2010-sekarang). Lalu Departemen Administrasi Caraka Kampus I Ulak Karang Padang. Niki yang juga mantan Komisaris Niaga-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Bank Nagari tersebut akan dilantik Politik (FISIP) Universitas Indonesia/ sebagai orang nomor satu di UBH oleh UI Jakarta, program S-1 (kelas internasional dan reguler), dan Ketua Yayasan PendiMagister Manajemen Univerdikan Bung Hatta Fachri sitas Andalas Padang. Achmad yang sebelumnya Disamping itu Niki juga sempat menjabat Pjs menjadi penguji Disertasi DokRektor UBH selama toral (Doctoral Thesis Examiner) kurang lebih tiga bulan. pada Australian National UniNiki Lukviarman, versity (ANU) dan Curtin Uniadalah Guru Besar dalam versity of Technology, Australia bidang Corporate Gover(2008-sekarang) dan Universitas nance Fakultas Ekonomi NIKI LUKVIARMAN Brawijaya-Malang. Universitas Andalas, Memberikan berbagai konsulkelahiran Padang tasi, pelatihan, training, seminar dalam Panjang, 6 September 1963. Selain sebagai guru besar di Unand, bidang Corporate Governance. Corporate aktivitas profesionalnya antara lain Social Responsibility dan Performance pengalaman mengajar di MBA program Management pada berbagai instansi, Curtin University of Technology (2002), termasuk pada Program Kepemimpinan kemudian Program Doktor Ilmu Ekonomi Bank Indonesia (SESPIBI, G-VI, G V) (S-3) Universitas Islam Indonesia/UII serta beberapa BUMN dan perusahaan swasta lainnya di Indonesia. Yogyakarta (2005-sekarang). Pengalaman penelitian dilakukan Program Doktor Ilmu Ekonomi (S3) Universitas Sebelas Maret/UNS Solo bersama berbagai lembaga penelitian (2008-sekarang), Program Pasca Sarjana nasional, regional maupun internasional
serta telah mempublikasikan berbagai tulisan akademik pada berbagai jurnal terakreditasi nasional dan Refereed International Journals. Menjadi editoral board member untuk berbagai jurnal terakreditasi nasional dan examiner, conference chairman dan scientific committee pada berbagai konferensi dan simposium tingkat nasional serta internasional. Pengalaman profesional lainnya, diperoleh melalui kerja sama dengan berbagai lembaga. Diantaranya sebagai nara sumber/adviser dalam bidang Corporate Governance dan Public Sector Governance bersama Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dalam penyusunan Indonesian Code of Corporate Governance serta Indonesian White Paper on Governance. Berpartisipasi sebagai adviser pada Governance Initiative Task force Bank Indonesia dalam penyusunan Blue Print Corporate Governance Bank Indonesia, implementasi/sosialisasi dan assessment. Partisipasi lainnya dalam bidang corporate dan public sector governance pada berbagai lembaga bisnis (BUMN, perbankan, private companies) dan sektor publik mencakup kegiatan design, implementasi dan assessment governance. (h/ita)
“Perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa daerah kita ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Bahkan penghargaan juga diterima Pemkab Solok Selatan,” ujar Bupati Solsel H Muzni Zakaria saat membuka MUZNI ZAKARIA Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Solsel di aula kantor bupati, Selasa (2/4). Muzni Zakaria menyebutkan, ada tiga sektor yang menjadi perhatian pemerintah pusat terhadap kabupaten kaya emas itu. “Kita dapat perhatian di bidang reformasi birokrasi, penataan investasi, dan pembangunan sanitasi,” katanya. Ia menjelaskan, di bidang reformasi birokrasi, Solsel merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, karena telah menyelesaikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dituangkan dalam peraturan bupati. “Kabupaten Solok Selatan bersama Kabupaten Agam terpilih sebagai salah satu kabupaten/kota di Indonesia sebagai lokasi pilot project Reformasi Birokrasi. Dari banyaknya kabupaten/kota di Indonesia maka terpilih sebanyak 19 kabupaten/kota sebagai pilot project reformasi birokrasi. Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan transforming leadership ke Harvard University AS,” jelasnya. Di bidang investasi, dalam dokumen Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Kabupaten Solsel merupakan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) bersama dengan Kota Padang dan Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, dalam bidang pembangunan sanitasi, Kabupaten Solsel terpilih menjadi salah satu daerah terbaik dari 20 terbaik di Indonesia dalam pelaksanaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) fase I. “Kita mendapatkan reward berupa program hibah insentif kabupaten dalam bentuk lanjutan program Pamsimas fase II, dan Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) oleh pemerintah pusat,” lanjut Muzni. Dalam kesempatan tersebut, Muzni juga mengungkapkan beberapa penghargaan dari pemerintah pusat yang diterima kabupaten yang punya julukan Seribu Rumah Gadang tersebut. Seperti, mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian yang diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) POT Karya Muda di Bangun Rejo, Kecamatan Sangir. “POT Karya Muda adalah kelompok tani yang mewakili Solsel dalam lomba agribisnis peternakan se-Indonesia. Alhamdulillah, kabupaten kita meraih peringkat lima besar tingkat nasional,” ungkapnya. Selain itu, Muzni Zakaria juga menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI Boediono dalam keberhasilan daerah pada program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk meningkatkan produksi beras nasional di atas lima persen. Karena itu, dituntut keseriusan dan kerja sama yang baik Pemerintah Daerah Solok Selatan yang secara teknis dijalankan oleh leading sector (kantor, badan, dan dinas) sehingga berbagai program nasional tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. “Kita harus mampu saling memberikan dukungan dan kerja sama yang baik, sehingga program nasional itu berjalan lancar. Pada akhirnya, akan menjadi pemicu dalam percepatan pembangunan Kabupaten Solok Selatan untuk lebih maju di masa mendatang,” tuturnya. Selain memperhatikan program prioritas nasional yang diberikan oleh pemerintah pusat, Muzni Zakaria juga meminta agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengoptimalkan usulan-usulan kegiatan yang singkron dengan program yang didanai oleh APBD Provinsi dan APBN. “Untuk mengembangkan semua potensi yang ada dan mencapai program prioritas daerah, kita tidak hanya mengandalkan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten karena jumlahnya sangat terbatas. Harus pintar mencari sumber pendanaan program dari APBD Provinsi, dan APBN,” paparnya. Menurutnya, Musrenbang Kabupaten merupakan momentum untuk menghimpun hasil aspirasi masyarakat dari bawah. Karena, Musrenbang Kabupaten melalui tahapan yang dimulai dari Musrenbang Nagari dan Musrenbang Kecamatan. “Musyawarah Perencanaaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) 2014, sesuai tahapannya dimulai dari tingkat nagari. Usulan prioritas tersebut merupakan himpunan usulan pembangunan yang akan didanai melalui APBD Kabupaten pada tahun 2014”, katanya. Kemudian, usulan yang dihimpun akan dilaksanakan dengan sumber pembiayaan daerah serta disinkronkan dengan pencapaian program prioritas yang didanai dengan APBD Provinsi dan APBN 2014. “Usulan Musrenbang itu merupakan perencanaan partisipatif yang dilaksanakan masyarakat mulai dari penggalian gagasan tingkat jorong, nagari dan kecamatan. Barangkali belum sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, SKPD dan sumber pendanaan lainnya, harus bersungguh-sungguh sehingga proses pembangunan menjadi penting dan bermakna untuk masyarakat,” pungkasnya. (h/col)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
>> Editor: Rudi Antono
3
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
DIBAWA KE RSJ HB SAANIN
Pembunuh Istri Diobservasi
TUMPUKAN SAMPAH— Permasalahan sampah sepertinya tak kunjung selesai, terutama daerah perkotaan. Dimana lahan kosong kerap dijadikan tempat pembuangan sampah sementara, seperti tumpukan sampah di Jalan Baypass, Air Pacah, Kota Padang. AMIR
PADANG PANJANG, HALUAN— Walau tidak memperlihatkan perilaku aneh, tersangka DC peembunuh istrinya sendiri Leni Marlina, akhirnya dibawa RSJ HB Saanin Padang. Ia dibawa, untuk dipastikan kondisi kejiwaannya, Senin (1/4). Hal itu disampaikan Kapolres Kota Padang Panjang melalui Paur Humas Ipda Ferri Hak kemarin. Disebutkan, meski tidak menunjukkan prilaku aneh selama menjalani proses pemeriksaan, pihaknya tetap akan melakukan observasi terhadap pelaku, untuk memastikan kondisi kejiwaan yang bersangkutan. “Sejak kejadian hingga mulai tahap pemeriksaan, pelaku sama sekali tidak memperlihatkan
perilaku yang aneh-aneh. Namun demikian, langkah observasi tetap kita lakukan,” terang Ferri. Ferri menuturkan, dari serangkaian hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas penyidik, menunjukkan jika kondisi kejiwaan pelaku masih dalam keadaan stabil. Bahkan saat diinterogasi petugas sehari setelah mendekam di Mapolres Padang Panjang, rasa penyesalan pelaku-pun muncul. Kepada petugas ujar Ferri, DC mengaku sangat menyesali perbuatannya. Perkembangan terbaru yang terkuak dari serangkaian hasil pemeriksaan petugas penyidik terhadap pelaku, imbuh Ferri, kasus pembunuhan yang melibatkan pasangan suami istri itu, diduga kuat bermotif pembunuhan berencana. Karena beberapa saat setelah terlibat cek cok dengan istrinya, DC sempat keluar rumah. Seperti pengakuan pelaku, aksi pembunuhan sadis itu dilakukannya saat sang istri sedang mengaji, dan persis di hadapan anak-anaknya
sendiri. Pelaku yang sudah dirasuki setan, secara membabi buta menikam punggung istrinya dari arah belakang. Belum puas sampai di situ, pelaku kembali menghujamkan pisaunya ke bagian dada, pipi dan leher korban, di saat istrinya itu berusaha membalikkan badan. “Dalam keadaan berdarahdarah, pelaku langsung menyeret korban ke luar dan menguncikan diri dari dalam rumah. Di dalam rumah, pelaku berusaha untuk menenangkan anak-anaknya yang terus menangis ketakutan,” ujar Ferri menirukan keterangan pelaku. Sebagaimana diberitakan Haluan sebelumnya, Leni Marlina, seorang ibu rumah tangga warga RT X Kelurahan Balai-balai Padang Panjang Barat, ditemukan tewas dalam kondisi sangat menggenaskan, Kamis (28/3), sekitar pukul 21.30 WIB. Wanita malang itu meregang nyawa setelah ditikam di bagian dada, punggung dan leher oleh suaminya sendiri. (h/yan)
PENGANIAYAAN
Polsek Kuranji Diamkan Kasus PADANG, HALUAN— Polsek Kuranji terkesan diamkan kasus penganiayaan yang dialami oleh Syaiful Bahri (50) warga Taruko. Padahal kasus tersebut, sudah satu bulan yang lalu dilaporkan korban, dengan tersangka Joni (39) warga Balai Baru. Informasinya, kejadian tindak penganiayaan itu berawal, ketika korban sedang jadi tukang membangun rumah di Balai Baru. Kemudian datang tersangka menanyakan soal material bangunan, siapa yang memasukannya ke rumah keluarga korban. Lalu dijawab, “Masih urang awak juo,” jawabnya pada pria gondrong yang datang pakai motor RX King itu. Kemudian dia tanya lagi siapa yang memasukan kayu, lalu dijawab oleh pemilik rumah Masrial, bahwa kayu itu dibeli dari sekolah. Entah kenapa, pelaku langsung mengamuk, dan mengambil batu, lalu menghempaskan pada korban. Sehingga korban terhenyak di tanah. Bukannya kasihan, pelaku malah mengatai korban sambil berkata. “Baru
jo kasiak gunung lah jatuah ang,” sambil mengambil batu untuk menghempaskannya kembali ke korban. Melihat kejadian itu, Masrial dan seorang tukang lainnya, langsung me nyelamatkan korban. Setelah itu, Masrial melaporkan kasus itu ke Polsek Kuranji dan diminta dilakukan visum. Setelah visum dilakukan, pihak polsek berjanji akan meenindaklanjuti kasusnya. Pengaduan itu tercatat dalam Laporan pengaduan, LP/92/K/II/2013/SEKTOR, TGL 20 FEBRUARI 2013. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap kasus tersebut. Masrial tak habis pikir, kenapa kasus itu belum juga ditindaklanjuti. Karena, sampai saat ini, Ia bersama satu orang tukang lainnya, belum juga dipanggil sebagai saksi. Namun berbeda yang disampaikan Kapolsek Kuranji AKP Masrial. Menurutnya, pihaknya sudah memanggil saksi, tapi saksi setelah diperiksa mengaku tidak mengetahui korban dilempari batu oleh pelaku. (h/cw-hri)
Wartawan Korban Penodongan Diperiksa Kembali PADANG, HALUAN— Penyidik Reskim Polresta Padang kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang menjadi korban, Selasa (2/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Pemeriksaan itu terkait aksi penodongan senjati api mainan oleh Jon Kenedi pada wartawan beberapa waktu lalu Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara yang statusnya P19 (Dikembalikan,red) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Setelah dilengkapi berkas tersebut, sesuai petunjuk jaksa, maka penyidik akan kembali mengirim berkas itu. “Ada sekitar empat wartawan yang diperiksa kembali oleh penyidik, untuk melengkapi berkas tersebut,” kata LBH Pers Roni Saputra, yang mendampingi korban saat dimintai keterangan. Dikatakan Roni, pemeriksaan ulang ini sesuai petunjuk JPU kepada penyidik Reskrim, untuk
memastikan kebenaran barang bukti yang digunakan pelaku pada saat penodongan wartawan dan anggota Satpol PP dengan menggunakan pistol korek api jenis revolver. Di ruangan pemeriksaan, penyidik memperlihatkan kembali beberapa barang bukti digunakan pelaku, yang berhasil disita petugas yakni senjata mainan korek api jenis revolver, dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Kepada saksi, penyidik menanyakan apakah benar benda tersebut yang digunakan sebagai alat untuk melakukan pengancaman pada wartawan dan anggota Satpol PP, di kawasan Muaro Padang. “Empat wartawan yang diperiksa itu, mengatakan benar bahwa
senjata mainan tersebut cocok dengan bentuk barang yang digunakan pelaku,” ujarnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi membenarkan bahwa berkas yang dikirimkan sebelumnya dikembalikan lagi oleh pihak JPU. Sebab, ada beberapa hal yang perlu dilengkapi kembali. Setelah melengkapi kembali berkas perkara kasus tersebut, lanjut Iwan, pihaknya akan menyerahkan kembali berkas tersebut ke jaksa. “Diharapkan dengan dilengkapinya kembali berkas itu, jaksa menyatakan berkas tersebut telah lengkap. Setelah itu, kita akan segera menyerahkan tersangka dan barag buktinya,” ungkapnya.(h/nas)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
TdS 2013 Sebentar Lagi Sumbar, Mana Pebalapnya?
H
ELAT tahunan pebalap sepeda antarbangsa Tour de Singkarak (TdS) rencananya akan digelar lagi pada bulan Mei mendatang. Insya Allah, tahun ini rutenya bertambah ke Kabupaten Pasaman, Dharmasraya serta Solok Selatan. Itu artinya, pelaksanaannya tinggal hitungan bulan saja. Setelah empat kali penyelenggaraaan balap sepeda yang sudah masuk kalender organisasi sepeda internasional, maka yang senantiasa menonjol dan ditonjolkan oleh tuan rumah adalah segi pariwisatanya. Sementara segi olahraga prestasi, nampaknya nyaris abai sama sekali. Tahun sebelumnya, Pengprov ISSI Sumbar kalang kabut juga menjawab pertanyaan pers ketika ditanya target yang ingin dicapai oleh ISSI Sumbar dalam TdS ini. Jawaban klise tetap saja muncul: sukses menjadi tuan rumah. Sukses menjadi tuan rumah itu sudah pasti. Dan sukses menjadikan kalender tahunan ini sebagai magnit untuk mengundang wisatawan sudah kita ketahui bersama sebagai target Pemprov Sumbar bersama daerah-daerah ynag dilewati oleh pebalap. Namun sudah sepatutnya –setelah empat kali penyelenggaraan— dunia balap sepeda Sumbar jadi bergairah. Berkaca pada empat kali penyelengaraan ini, belum ada pebalap nasional maupun lokal Sumatera Barat yang menuai prestasi. Semua prestasi diborong oleh pebalap asing. Walhasil, kita hanya penggembira belaka kalau tidak mau disebut sebagai penonton. Khusus Sumatera Barat, hanya masuk kategori ‘tuan rumah berprestasi’. Bukan tidak ada pebalap tuan rumah yang ikut dalam helat sepeda dunia ini. Ada. Tapi itulah, prestasi belum kunjung melejit. Padahal dalam hal menguasi medan, menghafal lika-liku jalan, tentu pebalap tuan rumah jauh lebih paham. Apalagi kesempatan untuk berlatih menguasai rute semua etape sangat berpeluang dilakukan oleh pebalap tuan rumah dibanding dengan pebalap lain. Dalam hal ini tentu urusan pembinaan prestasi oleh ISSI dan KONI Sumbar menjadi sangat menentukan bagi tercapainya prestasi yang diinginkan. Kita akhirnya memaklumi kalau jawaban dari pihak ISSI Sumbar bahwa untuk pembinaan prestasi sangat ditentukan oleh anggaran yang dibagi oleh Pemprov lewat KONI Sumatera Barat. Memberi perhatian ekstra kepada ISSI Sumbar oleh KONI dan Pemprov Sumbar adalah hal yang tak dapat tidak. Sekalipun ada pembagian alokasi anggaran yang proporsional (menurut capaian prestasi) tetapi khusus untuk balap sepeda agaknya perlu ada perhatian khusus. Pertama karena cabang balap sepeda pernah jaya di Sumatera Barat. Ada nama Dasrizal, Yoserizal dan Nurhayati yang membawa nama Sumatera Barat dan Indonesia di ajang balap internasional. Untuk alasan melahirkan generasi penerus Dasrizal dan Nurhayati, maka tak ada salahnya memberi ‘bonus anggaran’ kepada ISSI Sumbar. Yang kedua, alasan logis perhatian lebih untuk ISSI Sumbar lantaran daerah ini menjadi tuan rumah Tour de Singkarak yang Insya Allah akan diselenggarakan setiap tahun. Jika setelah bertahun-tahun penyelenggaraan TdS, prestasi pebalap Sumbar tak kunjung masuk ke papan tengah, apalagi papan atas, tentu akan memalukan juga. Yang ketiga adalah alasan penyiapan menuju PON. Bukan PON Riau, tetapi PON berikutnya. Karena untuk PON di Pekanbaru, Sumbar tidak berhasil meloloskan pebalapnya. Sebenarnya sejak beberapa PON terakhir, prestasi balap sepeda Sumbar sudah sangat melorot. Sejak tak ada lagi Nurhayati, praktis balap sepeda Sumbar sepi dari prestasi dan tidak lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional. Dua tahun silam masalah ini sudah didiskusikan di Padang, ketika akan berlangsung Tour de Singkarak 2011. Kesimpulannya, ISSI didesak untuk membangun prestasi lagi tahun depan (maksudnya tahun ini) Dalam diskusi itu ada keluhan bahwa minimnya anggaran, kurangnya intensitas latihan dan kompetisi menjadi salah satu alasan mengapa penampilan pebalap lokal asal Sumbar tidak memuaskan dan minim prestasi di ‘event’ TdS 2010. Nah, kini setelah tiga tahun diskusi itu, adakah yang berubah dengan prestasi balap sepeda Sumbar? Ternyata tidak. Ke PON Riau pun balap sepeda Sumbar tidak lolos. Kita tidak tahu bagaimana dalam sepekan ini para pebalap yang disiapkan Sumatera Barat bisa membuat nama besar. Bisa membesarkan hati masyarakat Sumatera Barat dalam TdS ini. Dengan demikian kita tidak sekedar mengelu-elukan pebalap dunia di ajang bergengsi ini, tetapi juga bisa membuat kita naik gengsi. Siapa tahu? Maka Tour de Singkarak 2013 ini hendaknya menyadi iven yang merupakan permulaan dari penuaian prestasi pebalap lokal. Sangat keterlaluan rasanya, jika kita Sumatera Barat tiap tahun mengundang orang asing ke sini untuk berbalap-ria tetapi kita tidak bisa memetik prestasi dari kegiatan tersebut. Apalagi kini Ketua KONI Sumbar sudah menyusun pengurus baru untuk melanjutkan pemupukan olahraga prestasi di daerah ini. ***
DPR mulai bahas pengurangan dana Pilkada
Silahkan, dana reses saja diperbanyak
Ki Gendeng Pamungkas tolak pasal santet dalam RUU KUHP
Santet aja Ki.....
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Menyoal Kemerdekaan Kaum Hawa OLEH: MAHFUDH FAUZI Penerima Beasiswa Monash Institute untuk IAIN Walisongo Semarang Peserta Kajian Sosial Gender di Lembaga Studi Agama dan Nasionalisme (LeSAN)
D
IHARI wanita/perempuan internasional, diakui memang jauh dari kata bosan jika lagilagi menyinggung atmosfer di kalangan kaum hawa sendiri. Sebab, banyak asumsi bahwa di gemerlapnya zaman ini, peran wanita tak lagi hanya sekedar menunggu suami pulang kerja. Namun, justru tak sedikit suami yang berposisi selayaknya seorang istri. Antar-jemput istri, menjalankan pekerjaan rumah, dan mengurus segala kebutuhan rumah. Karena itu, wajar jika era sekarang perempuan menjadi elemen penting bagi suatu bidang. Baik untuk hal-hal yang notabene pekerjaan keras maupun ringan. Bahkan, saking hebatnya sekarang dunia perpolitikan juga sudah terjamah oleh kaum hawa. Entah apa yang melatar belakangi hal ini. Ataukah hanya sebagai pewarna, alat politik, ajang pencitraan atau bahkan sebagai pelengkap. Toh realitanya kinerja kaum Hawa tak kalah dengan kaum Adam. Namun, perlu diketahui bersama, sebelum menelaah tentang track record atau pernak-pernik keidentikan kaum Hawa, situasi dan kondisi perempuan harus dikaji terlebih dahulu. Sangat rancu ketika kiprah perempuan diunggul-unggulkan, sedangkan di sisi lain kondisi kaum Hawa telah tertindas oleh kejamnya kehidupan. Jika ditelisik lebih dalam, menyoal tentang hakikat perempuan memang tiada ujung pangkalnya. Baik tentang harkat dan martabat, kualitas dan kapabilitas, Track record, bahkan tentang kebiasaan sehari-harinya. Namun, banyak orang berkata, perempuan tak ubahnya sebuah benalu bagi kaum Adam. Hal ini sesuai dengan historis Ibu Hawa terhadap Nabi Adam As. Dari segi pembagian harta waris juga demikian. Harta waris laki-laki sama dengan dua bagian dari perempuan. (An-nisa’: 11) karena itu, wajar jika mayoritas mengamini hal tersebut, bahwa sesungguhnya derajat perempuan di bawah kaum lelaki. Memang cukup rumit jika
berbicara tentang derajat laki-laki dan perempuan. Hal ini tentu tidak lepas dari eksistensi hukum gender, yang pada dasarnya menghapus unsur diskriminasi dan marginalisasi terhadap kaum hawa. Namun, kerumitan tersebut dapat terjabarkan secara gamblang oleh fenomena perkembangan zaman yang kian modern ini. Berbicara tentang gender, tentu tak lepas dari pengaruh pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini (1879-1904),
yang pada zamannya telah mengangkat harkat dan martabat wanita. Dengan demikian, Kartini telah mebawa kemerdekaan bagi kaum Hawa, dan pada dasarnya perempuan merupakan elemen penting yang tak patut untuk dikesampingkan. Tidak hanya itu, di balik gemerlapnya kiprah Kartini dalam memperjuangkan perempuan, tentu tak lupa dengan jasa H Agus Salim (18841954), yang telah menghapus eksistensi abstrak kaum perempuan. Sebab, Agus Salim yang ketika era kemerdekaan Indonesia menjabat sebagai birokrat negara, telah menyayangkan kondisi perempuan Indonesia yang hampir 90% menyandang buta aksara. Karena itu, dengan berbagai kebijakan terutama tentang penyetaraan gender,
Agus Salim menyelamatkan kondisi perempuan yang seakan di anak tirikan oleh kehidupan sosial. Walaupun hal ini sedikit kontroversi dengan pernyataan Tuhan yang tertuang dalam ayat Nya, yaitu tentang kadar pembagian harta warisan. Namun, hal tersebut harus dikaji lebih lanjut dengan penyesuaian zaman. Memperempuankan Perempuan Menyoal diskriminasi terhadap kaum Hawa, tentu tak lepas dari realita sejarah yang pada mulanya memang perempuan telah dikesampingkan. Hal ini sesuai dengan
memprihatinkan. Sebab, jika dirasionalkan seorang wanita bekerja jauh dari keluarga merupakan hal yang tak wajar. Padahal, syariat agama juga tidak memperkenankan seorang perempuan bepergian jauh dengan seorang diri. Apalagi sampai keluar negeri, hanya untuk membanting tulang memperjuangkan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, dapat ditarik benang merahnya bahwa perempuan mengalami disfungsi. Tidak sepatutnya perempuan termarginalkan. Mereka juga mempunyai hak untuk berakselerasi di kehidupan fana ini. Perempuan bukanlah barang dagangan, yang dapat ditawar. Juga bukan barang
fenomena di era jahiliyah (masa sebelum Islam). Sebab, pada masa itu perempuan sama halnya seperti harta kekayaan. Yang dapat dijual belikan, bahkan dapat diwariskan. Pada dasarnya perlakuan tersebut dilatar belakangi oleh persepsi masyarakat yang menganggap, bahwa perempuan itu lemah tak berdaya, dan tidak dapat berperang membela negara. Sehingga, eksistensi perempuan tersisihkan. Bahkan, saking fanatiknya, anak yang baru lahir dan berkelamin wanita, langsung dikubur hidup-hidup. Tidak hanya itu, problematika pelanggaran HAM terhadap wanita juga ditemukan di Indonesia. Masih ingatkah dengan nasib TKW di negeri tetangga? Ya, sungguh miris ketika TKW “menghasilkan” korban jiwa. Sangat
komoditas yang dapat dibeli. Hal ini sesuai dengan nasib TKW yang secara bebas diperdagangkan di negeri Jiran Malaysia (TKI On Sale). Tidak sedikit yang berasumsi bahwa perempuan hanya dapat bekerja di sumur, dapur dan kasur. Realita di lapangan memang demikian. Perempuan memang identik dengan ketiga hal tersebut. Yang tidak asing dengan pekerjaan sumur, yaitu mencuci. Serta dapur, dengan kesibukan memasaknya. Juga dengan aktivitas di kasur yang merupakan fitrah pasangan hidup. Jadi tidak salah jika predikat tersebut di nobatkan terhadap kaum Hawa. Memang pada dasarnya pekerjaan tersebut lazimnya dikerjakan oleh perempuan. Namun, hal tersebut juga dapat mengandung interpretasi negatif,
yang mampu mengikis pamor wanita. Dengan kesibukan beraktivitas di sumur dan dapur, melihat realita di lapangan (pembantu rumah tangga) perempuan seperti halnya seorang buruh. Tak jauh berbeda dengan kegiatan yang dilakoni di kasur, perempuan dipekerjakan sebagai pelampiasan nafsu. Karena itu, wajar jika predikat barang komoditas di nobatkan kepada kaum Hawa. Memang peran wanita dalam kehidupan sangatlah sentral. Hal ini sangat jelas seperti yang dipaparkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau menjelaskan bahwa baik buruknya negara ditentukan oleh wanitanya. Jika perempuannya bertindak amoral, wajar jika negaranya hancur. Begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, eksistensi perempuan sangatlah vital. Dan tidak terbatas hanya di sumur, dapur, ataupun kasur. Namun disegala lini kehidupan. Sehingga, unsur diskriminasi terhadap kaum perempuan akan terdegradasi secara menyeluruh. Hukum penyetaraan gender harus berlaku, agar tidak timbul sekat diantara kaum Adam dan Hawa. Di sisi lain, pada dasarnya perempuan merupakan insan berkepribadian halus. Sehingga patut untuk diperlakukan halus sebagaimana latar belakang watak seorang perempuan. Namun sangat disayangkan, kemerdekaan perempuan tak seutuhnya diraih. Masih banyak tindak amoral yang dilakukan terhadap perempuan. Tentu tak asing lagi dengan tragedi kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, hal tersebut sudah diantisipasi dengan eksistensi Pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT). Namun apa signifikansinya? Justru hakikat perempuan, yang lazim dengan sifat halus dan polosnya, harus ternodai dengan diskriminasi kehidupan. Dengan demikian, keperempuanan dalam perempuan terdegradasi. Oleh karena itu, memperempuankan perempuan harus direalisasikan. Sesungguhnya tak harus menunggu hari perempuan atau hari ibu. Jika dapat dilakukan di hari, jam, menit, dan detik ini sekalipun, kenapa tidak? Wallahu a’lam bi alshawwab. ***
082390765000
Kapolres Tanah Datar Luar Biasa
Togel Merajalela di Sijunjung KEPADA Bapak Kapolda Sumbar dan Kapolres Sijunjung. Togel telah merajalela di tiap kecamatan di Kabupaten Sijunjung, khususnya di Kecamatan Kupitan. Dan putarannya dua kali sehari. Hal itu sudah sangat meresahkan masyarakat . Konon dibekingi oleh oknum anggota kepolisian. Jangan tambang emas ilegal saja yang diberantas. Mohon ditindak lanjuti. 081363764***
“LUAR biasa “, Kapolres Tanah Datar AKBP Lutfi Martadian, SIK,SH, MH langsung turun ke lapangan (RSUD BS) Kamis 28 Maret 2013 mendonorkan darah beserta belasan anggota untuk menolong pasien operasi setelah melahirkan. Kapolres yang rendah hati, cepat tergugah hatinya untuk membantu sesama. Semoga keikhlasan bapak beserta anggota jadi amal saleh. Allah yang akan membalasi. Dikatakan rendah hati, yang minta tolong melalui sms dan telepon cuma staf UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pariangan. Pasien yang ditolong juga cuma staf Dinas Pendidikan. Kalau yang minta tolong pejabat, atau kalau yang dibantu juga pejabat atau orang berkuasa, itu tidak perlu heran. Atau umpamanya donor pada acara ulang tahun TNI dan diekspos wartawan, masuk surat kabar dan TV, itu juga tidak luar biasa. Itu sudah menjadi agenda rutin. Semoga hal ini jadi iktibar, jadi pelajaran bagi kita semua. Beramal dengan ikhlas, lillahi taala. Dan lagi beliau bukan asli Minang. Namun untuk menemui beliau sangat mudah, tidak melalui prosedur yang berbelit-belit. 081994030***
Mana Bonus untuk Atlet Solsel? KEPADA Bapak Bupati Solok Selatan yang terhormat. Mana janjinya tentang bonus atlet yang mendapat emas waktu Porprov 2012 di Lima Puluh Kota? Janjinya bulan Januari 2013 waktu merayakan HUT Solok Selatan. Dan sekarang sudah bulan Maret. Namun tidak pernah ada satu persen pun. Bapak Bupati Solok Selatan jangan hanya janji-janji saja? 085274762***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
INDONESIA HANYA MERAH PUTIH
Pengibar Bendera GAM Harus Ditindak JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, meminta pemerintah bersikap tegas terhadap penetapan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bendera resmi Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. TAMBAH PASOKAN — Warga mengambil air bersih di pinggir jalan wilayah Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/4). Jakarta sudah mengalami defisit air hingga 10 meter kubik per detik, karena Waduk Jati Luhur hanya mampu memenuhi 80 persen dari total kebutuhan warga Jakarta. MI
LINGKAR 94 Persen Kepala Daerah “Pecah” JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) mencatat bahwa sebanyak 94 persen kepala daerah mengalami “pecah kongsi” antara kepala dan wakil kepala daerah. Hanya 6 persen saja yang dinilai bisa membangun kekompakan. Yang parah adalah mereka yang pecah kongsi itu hanya bertahan enam bulan membangun kemesraan. “Ini merupakan fenomena yang terjadi, sehingga mengganggu kinerja pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerahnya masing-masing,” kata juru Bicara Kemdagri, Reydonnyzar Moenek, di Jakarta, Selasa (2/4). Ia menjelaskan, kepala daerah dan wakilnya memiliki tugas yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, agar berjalan efektif untuk dapat mensejahterakan rakyatnya. Namun dengan terjadinya “pecah kongsi” tersebut, dikhawatirkan pemerintahan daerah tidak berjalan dengan baik. Pada akhirnya, rakyat yang akan menanggungnya, mulai dari sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan lainnya.
Kwik Kian Gie Diperiksa KPK JAKARTA, HALUAN — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa ekonom sekaligus mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie, terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). “Kwik Kian Gie dimintai keterangan terkait penyelidikan KPK adanya dugaan terjadinya TPK (tindak pidana korupsi) dalam lanjutan penyelesaian BLBI yaitu pemberian SKL,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P. lewat pesan singkat kepada Republika di Jakarta, Selasa (2/4). Kwik Kian Gie sendiri enggan buka mulut usai diperiksa KPK selama delapan jam. “Penyelidikan, tapi rahasia, rahasia,” ujarnya sebelum masuk ke dalam mobil ke luar kantor KPK pada pukul 18.15 WIB. Sekadar informasi tambahan, SKL BLBI dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan Inpres Nomor 8/2002 dan Tap MPR Nomor 6 dan 10. Dalam kasus BLBI, surat keterangan lunas tersebut menjadi dasar bagi Kejaksaan Agung untuk menghentikan
penyidikan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3 terhadap sejumlah pengutang. Salah satunya adalah pengusaha Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia, yang dihentikan penyidikannya pada Juli 2004. Tercatat beberapa nama konglomerat papan atas lainnya, seperti The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dari dana BLBI sebesar Rp 144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional, sebanyak Rp 138,4 triliun dinyatakan merugikan negara. Sedangkan dalam audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap 42 bank penerima BLBI menemukan penyimpangan sebesar Rp 54,5 triliun. KPK sendiri melakukan penelusuran dalam kasus BLBI ini sejak masih di bawah pimpinan Antasari Azhar. Rupanya KPK masih terus melakukan penelusuran hingga saat ini hingga akhirnya memeriksa Kwik Kian Gie. (h/rol)
Menurut Puan, satu-satunya bendera yang bisa berkibar di Indonesia hanya bendera merah putih. Dengan demikian kalau ada bendera lain maka pemerintah harus tegas. “Kami berharap, tidak ada bendera lain. Hanya merah putih. Kalau ada bendera lain, pemerintah harus menindak tegas,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (2/4). Menurutnya, pemerintah ikut bersalah karena memberikan kebebasan kepada rakyat Aceh untuk mengibarkan bendera GAM secara bebas. “Muncul bendera mirip GAM dan sayangnya tidak diberi tindakan tegas,” ujarnya. Pengibaran bendera Aceh yang disahkan legislatif dengan qanun bergambar berupa bulan bintang bergaris hitam dan putih di atas sehelai kain merah tua itu juga mendapat kecaman dari dari Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. Menurutnya, pengibaran benderaa itu bertentangan dengan konstitusi. Sebab, secara konstitusi sudah jelas bahwa bendera Indonesia adalah merah putih. “Sikap dari warga negara Indonesia kecewa. Apa yang belum diberikan kepada Aceh? Ini membuat kita terkejut dan sedih. Kita sudah menerima secara histori bahwa bendera kita adalah merah putih,” kata Nurhayati. Lebih lanjut Nurhayati mengatakan, pengibaran bendera itu atas permintaan sekelompok orang yang ingin mengacaukan NKRI. “Saya yakin ini bukan kemauan rakyat Aceh, ini keinginan segelintir orang yang ingin mengacaukan suasana damai di Aceh itu sendiri,” jelas anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan itu. Pertemuan Tertutup Sementara itu dari Banda Aceh kemarin dilaporkan, Dirjen Otda Kemendagri, Djoehermansyah Johan dan Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri mengadakan pertemuan tertutup dengan para pimpinan pemerintahan dan legislatif Provinsi Aceh terkait dengan klarifikasi qanun (perda) tentang bendera dan lambang Aceh. Pertemuan tertutup di Pendopo Gubernuran Aceh di Banda Aceh, Selasa, dihadiri Gubernur Zaini Abdullah, Wakil Gubernur Muzakir Manaf, Ketua DPRA
Tgk Hasbi Abdullah, dan Pemangku Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar. Pertemuan itu sebagai salah satu bentuk klarifikasi pihak Kemendagri terkait dengan Qanun Nomor 13/2013 tentang Lambang dan Bendera Aceh yang telah disahkan oleh DPRA pada 25 Maret 2013. Qanun itu dinilai prokontra oleh masyarakat dan pemerintah pusat karena identik dengan simbol-simbol yang pernah digunakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat konflik bersenjata di provinsi itu. “Kedatangan kami ke Aceh ini sebagai bentuk klarifikasi terhadap qanun bendera dan lambang Aceh itu,” kata Dirjen Otda Kemendagri, Djoehermansyah Johar. Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi, meminta agar Pemprov Aceh mengoreksi bendera maupun lambang daerahnya yang identik dengan Gerakan Aceh Merdeka tersebut. Peraturan Pemerintah (PP) 77/2007, tegas Gamawan mengamanatkan bahwa tidak diperbolehkan menggunakan lambang yang menyerupai lambang separatis. “Lambang itu sudah tahu kondisinya, nah kalau gitu maka kita minta koreksi itu, tapi di luar itu masih ada aturan-aturan lain,” kata Gamawan. Soal lambang Aceh ini, menurut Gamawan, dalam pertemuan pemerintah Pusat dengan Aceh pun sudah pernah disinggung bahwa lambang-lambang bernuansa separatis tidak bisa digunakan. “Bahkan terakhir dibahas di hotel Sultan, hadir pak JK (Jusuf Kalla) waktu itu. Kita tawarkan, kan ada lambang-lambang kejayaan Aceh masa lalu, katakanlah ketika kekuasaan Iskandar Muda. Pakailah lambang itu, silakan, kita tawarkan itu,” tutupnya. Namun kemudian tiba-tiba lahir keputusan peresmian lambang dan bendera Aceh mirip GAM tersebut Sehari sebelumnya, ribuan orang konvoi keliling Kota Banda Aceh sambil mengarak bendera Aceh yang disahkan oleh DPRA dan Gubernur Aceh itu. Akan tetapi, pada hari yang sama, ribuan warga Aceh Tengah juga berkonvoi keliling kota mengarak dan mengibarkan bendera merah putih sebagai sikap penolakan terhadap bendera GAM itu. (h/dn/dtc/bi)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
Semen Padang Bahas Aspirasi Anak Nagari Lubuk Kilangan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang tetap memberi perhatian kepada masyarakat Lubuk Kilangan dalam penerimaan karyawan tahun 2013 ini. Untuk itu, masyarakat diminta mohon bersabar. Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Firdaus dalam rilis yang diterima Haluan kemarin menyebutkan, PT Semen Padang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Nagari Lubuk Kilangan. Apalagi selama ini hubu-
ngan antara perusahaan dengan masyarakat sudah terjalin baik. “Oleh karena itu, perusahaan tetap akan memberi perhatian pada masyarakat Luki dalam penerimaan karyawan,” kata Firdaus menyikapi adanya aspirasi anak nagari terkait penerimaan karyawan pabrik semen itu. Meski Lubuk Kilangan mendapat perhatian, lanjut Firdaus, namun perusahaan tentu tidak bisa menetapkan berapa presentase
penerimaan untuk anak-anak di kawasan ring 1 Indarung itu.) Oleh sebab itu, Firdaus mengimbau kepada anak nagari Luki untuk bersabar, karena penerimaan itu prosesnya masih lama.) Saat ini, jajaran direksi dan komisaris sedang membahas tentang aspirasi anak nagari Lubuk Kilangan. “Karena itu mohon bersabar, dan meresponnya dengan cara-cara yang baik,” imbau Firdaus. (h/vid)
Irman Gusman ................ Dari Halaman. 1 Senator asal Sumbar itu menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang diterimanya dan berjanji akan membalas kehormatan dari keluarga besar Kopassus itu dengan kerja keras untuk terus merajut Nusantara dalam menjaga kesatuan negara Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-61 Kopassus tersebut, Irman juga melakukan dialog dan sambung rasa melalui telekonferensi dengan markas Grup 1 di Serang, Banten, Grup 2 di Kartasura, Jawa Tengah, dan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar, Jawa Barat. Dalam acara sambung rasa
tersebut, Irman dan Agus samasama menegaskan bahwa DPD RI dan Kopassus sejiwa dalam menjaga keutuhan NKRI. Di tengah berbagai potensi ancaman dan gangguan keutuhan NKRI, Irman sangat berharap peran Kopassus sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan negara. “Indonesia membutuhkan prajurit komando profesional dan tangguh, sekaligus dihormati dan dicintai rakyatnya. Itulah Kopassus,” kata Irman. Dalam sesi dialog, Irman bertukar pikiran dengan perwira Kopassus seputar perkembangan Tanah Air, mulai dari kewenangan DPD RI
dalam legislasi, polemik bendera dan lambang daerah Nangroe Aceh Darussalam, ekses Pemilu Kada langsung seperti yang terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, hingga wajib militer. Irman menegaskan dukungan DPD RI bagi terwujudnya militer Indonesia yang tangguh. “DPD RI mendukung pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan kesejahteraan prajurit, melalui alokasi anggaran negara yang proporsional. Semua itu diperlukan demi terbangunnya TNI yang modern dan profesional,” tegas Irman. (h/sam)
3 Pimpinan .................... Dari Halaman. 1 Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sawahlunto Emeldi sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan Erizal Ridwan yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Sawahlunto. Untuk sementara waktu, tongkat Ketua DPRD Sawahlunto dipegang Hasjhonny didampingi Adi Ikhtibar dan Linawati sebagai wakil ketua. Hasjhonny terpilih menjadi pimpinan sementara DPRD Sawahlunto, dalam rapat pleno tertutup yang digelar para legislator. Sempat terjadi tarik ulur, namun akhinya seluruh dewan menyetujui calon pimpinan sementara yang diusulkan tiga partai tersebut. Ketiga pimpinan sementara itu, akan memegang tampuk kebijakan di gedung DPRD Sawahlunto, hingga pasangan walikota terpilih ditetapkan oleh KPU Sawahlunto, yang diperkirakan akan dilaksa-
nakan 22 Mei 2013 mendatang. “Kebijakan dan wewenang pimpinan sementara dengan pimpinan sebelumnya sama. Tidak ada perubahan, status mereka sama. Hanya saja, pimpinan sementara akan bekerja hingga calon kepala daerah terpilih ditetapkan KPU,” kata Sekretaris DPRD Sawahlunto, Rovanly Abdams, Selasa (2/4). Dari ketiga pimpinan sementara tersebut, baru Adi Ikhtibar yang menggunakan kendaraan dinas pimpinan dewan. Sebuah mobil Nissan X – Trail berwarna hitam, kini menjadi tunggangan Adi Ikhtibar. Sedangkan untuk Hasjhonny dan Linawati, masih harus menggunakan kendaraan pribadi yang mereka miliki. Sebab, dua mobil dinas pimpinan dewan lainnya belum dikembalikan oleh pimpina yang non aktif. “Baru Bapak Emeldi yang me-
ngembalikan kendaraan dinas, dan sudah dapat dimanfaatkan oleh pimpinan sementara. Sedangkan yang lain belum. Sesuai dengan aturan Mendagri, paling lambat satu bulan kendaraan dinas sudah harus dikembalikan,” terang Rovanly sembari mengatakan untuk rumah dinas, masih dapat digunakan pimpinan dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. Non-aktifnya unsur pimpinan DPRD Sawahlunto defenitif dan digantikan sementara waktu oleh anggota DPRD Sawahlunto lainnya sesuai dengan hasil konsultasi DPRD dengan KPUD ke Kemendagri dan KPU, serta didukung surat Menteri Dalam Negeri RI nomor : 161/205/SJ tertanggal, 24 Januari 2012, perihal: kedudukan dan hak keuangan pelaksanaan tugas pimpinan DPRD. (h/dil)
Daerah Inisiatif ............... Dari Halaman. 1
Terim Sangat .................. Dari Halaman. 1 jelang laga babak perempatfinal Liga Champions, dia menganalisis kekuatan calon lawan timnya itu dengan menyaksikan pertandingan Madrid. Tak hanya lewat rekaman video, Terim juga menonton secara langsung pertandingan Madrid. Dia hadir di Santiago Bernabeu saat Madrid menjamu Real Mallorca di La Liga dua pekan lalu. “Saya selalu menoton Real Madrid. Itu adalah cara paling pintar untuk terus berkembang sebagai pelatih. Saya tidak pernah melewatkannya. Minggu lalu, saya sudah menonton enam atau tujuh video,” ungkap Terim kepada Marca. “Saya melihat mereka jauh lebih baik daripada Mallorca. Setingkat lebih bagus. Real Madrid dan Barcelona adalah dua tim terbaik di dunia dan hampir selalu menunjukkannya. Mereka punya kekayaan
di belakang, tengah, dan depan.” Galatasaray akan lebih dulu melawat ke markas Madrid di leg pertama, Kamis (4/3/2013) dinihari WIB. Sepekan kemudian, giliran Didier Drogba dkk. yang akan jadi tuan rumah di leg kedua. “Kami akan bermain dengan cara yang akan membuat orang bangga dan mendapat respek dari setiap orang. Saya menolak untuk mengubah gaya,” sambung pria yang pernah menangani Fiorentina dan AC Milan itu. “Kami tidak takut pada siapa pun. Kami akan membiarkan mereka bermain, menjaga bola dan mengambil kesempatan lewat setiap celah yang mereka tinggalkan,” katanya menambahkan. Sementara itu, tuan rumah Madrid mengimpikan ‘La Decima’ (gelar juara Champions) semakin
dekat jadi kenyataan. “Kami tahu semua di Madrid menginginkan ‘La Decima’, yang mana adalah salah satu target klub,” kata bintang Madrid Cristiano Ronaldo di Marca. “Para pemain tahu betapa pentingnya menjuarai Liga Champions, tapi seperti yang sudah sering saya katakan, kami mesti menjalaninya selangkah demi selangkah,” sarannya. Madrid sudah semakin dekat ke ‘La Decima’ karena telah tiba di babak perempatfinal Liga Champions. Tetapi kini ada Galatasaray yang harus dilewati agar Madrid bisa terus merajut mimpi. Optimisme pun tersembul menjelang laga leg I di Santiago Bernabeu, mengingat ‘Si Putih’ belakangan mampu tampil oke.(h/ mat/net)
Bank Nagari ................... Dari Halaman. 1 katkan pelayanan dan swadaya masyarakat dan juga meningkatkan taraf hidup warga perdesaan,” tambah Irwan. Ditambahkannya, pembangunan kantor yang megah ini tentu akan menambah keindahan Painan, serta
juga memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat Painan dalam memahami kemajuan pembangunan. “Mudah-mudah ini menjadi sesuatu kebanggaan bagi masyarakat kita didalam berbagai program memajukan usaha dan upaya
kita menurunkan angka kemiskinan di Sumatera Barat,” ujarnya Irwan Prayitno juga menyayangkan, masih ada keraguan pemkab/ pemko untuk menambah alokasi dana penambahan modal saham pada Bank Nagari. (h/ita/atv)
Pedagang ‘Garendong’ ...... Dari Halaman. 1 Salfinida Refni yang akrab disapa Ida itu, ketika dihubungi di Payakumbuh, beberapa hari yang lalu, mengaku, menekuni profesi sebagai pedagang keliling menjual bermacam jenis sayuran, ikan, daging, buah-buahan serta makanan lainnya dengan menggunakan sepeda motor yang lebih dikenal di Kota Payakumbuh dengan pedagang garendong (PG) Wanita ulet asal Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota itu, usaha dagangan keliling dimulainya sejak tahun 1998, ketika itu terjadi krisis yang sering disebut dengan krisis moneter. Walau berasal dari Kubang, ia menjajakan barang kebutuhan harian di seputar kelurahan yang berada di Kota Payakumbuh. Di antara kelurahan langganannya membeli berbagai kebutuhan dapur, di antaranya Kelurahan Nunang, Padang Kaduduak dan sekitarnya di Kecamatan Payakumbuh Utara. Kemudian, Kelurahan Padang Datar dan sekitarnya di Kecamatan Payakumbuh Barat, serta Kecamatan Situjuah Limo Nagori di Limapuluh Kota. Semantera modal usaha yang dibutuhkannya setiap hari mencapai Rp1 juta untuk mencukupi jenis barang jualannya. Dari modal sebanyak itu, Ida mengaku membawa pulang keuntungan yang diperoleh dari berjojo itu sebesar Rp150
juta per hari. “Uang hasil jerih payahnya mampu untuk mencukupkan kebutuhan keluarga, “ ungkap ibu tiga anak ini. Ia mengaku omsetnya saat ini mulai menurun lantaran sudah banyak memiliki saingan. Baisanya, jualannya dengan modal lebih sedikit Rp1 juta lebih meningkat dan cepat habis dan keuntungan bisa sampai Rp200 ribu per hari. Saat ini jenis dagangannya tak jarang yang tersisa, sehingga rata rata pendapatan juga menurun, ulasnya. Kabid Pasar Payakumbuh, Rusdi yang dihubungi Senin, kemarin juga mengakui manfaat kehadiran pedagang keliling bagi masyarakat konsumen. Saat ini jumlah pedagang garendong semakin meningkat. Selepas subuh ratusan pedagang garendong sudah berada di Pasar Ibuh, guna berbelanja ke pedagang grosir langganan masing masing. Kemdian sekitar pukul 08.00 mereka secara berangsur meninggalkan pasar Ibuh menuju ke langganan masing masing. Mereka menjajakan kebutuhan sembako sehari-hari langsung ke rumah masyarakat. Berupa ikan, daging, cabe, sayuran, minyak goreng, bawang, buah buahan dan berbagai kebutuhan dapur lainnya. Tidak hanya berdagang di Kota Payakumbuh semata, tapi telah sampai ke daerah Tanah Datar,
Lubuk Basung, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan bahkan sampai ke perbatasan dengan Provinsi Riau. “Pelaku usaha keliling yang menggunakan sepeda motor memakai garendong itu, jumlahnya selalu meningkat setiap tahun. Berdasarkan data yang ada, sekarang mereka sudah mencapai sebanyak 800 orang. Bila dimasukkan dengan pedagang yang belum terdata kemungkinan melebihi 1.000 orang pedagang garendong, “ ujar Rusdi. Pedagang garendong, sudah menjadi menjadi perhatian khusus bagi Pemko Payakumbuh. Beberapa waktu lalu Kementerian Koperasi UKM RI, lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Pusat, memberikan pinjaman dana bergulir buat Pemko Payakumbuh Rp20 miliar. Dana sebesar itu, diperuntukkan buat peremajaan sepeda motor PG, dari rencana kendaraan roda dua menjadi kendaraan roda tiga. Disebutkan, keberadaan PG Payakumbuh, dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Mampu memberikan kontribusi positif dengan melakukan transaksi Rp2,5 miliar lebih setiap pagi, dari pukul 05.30 sampai jam 08.30WIB. “Boleh dikatakan, transaksi sebesar itu, di sebuah pasar tradisional, hanya ada di Pasar Ibuah Payakumbuh,” ungkapnya. zul
Kabupaten Pasaman Barat kabarnya sudah berinisiatif mencetak stiker semacam itu. Tujuannya, agar petugas Pertamina bisa dengan mudah menentukan mana kendaraan yang dibolehkan memakai bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi dan mana yang tidak sehingga BBM bersubsidi memang dinikmati oleh yang berhak. Inisiatif demikian menurut Sekretaris Daerah provinsi Sumatera Barat, Ali Asmar tidak ada masalah. Asalkan apa yang dilakukan tidak menyalahi aturan. “Memang masalah solar ini sudah sangat serius. Kami mendukung inisiatif daerah untuk mengatasinya, yang penting tetap mengikuti aturan yang ada,” katanya kepada wartawan di Auditorium Gubernur, Selasa (2/4) kemarin. Dia mengatakan pemerintah provinsi tidak memiliki wewenang untuk menindak dan melakukan pengawasan ke daerah. Namun, untuk mengatasi kelangkaan yang semakin menjadi-jadi tersebut, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Kendali ada di pemerintah pusat, makanya kita komunikasikan terus. Kementerian ESDM juga sudah menyiapkan opsi-opsi untuk mengatasi kelangkaan solar ini. Kita tunggu saja intruksinya,” kata dia. Inisiatif daerah membuat stiker untuk ditempalkan pada kendaraan yang menggunakan solar, menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Marzuki Mahdi bisa menjadi bumerang. Pasalnya, pembuatan stiker termasuk bagian dari pengendalian dan pengawasan. “Fungsi itu adanya di BPH Migas, mereka yang bertanggung jawab. Kalau daerah asal bikin, itu bisa dibilang melangkahi kewenangan BPH Migas sebagai pengawas,” katanya dihubungi via telpon kemarin. Marzuki mengatakan, tak masalah daerah berinisiatif mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan solar. Asal, langkah tersebut tidak menyalami aturan dan sudah dikomunikasikan dengan lembaga yang diberi ewenang. Peraturan Menteri (Permen)
ESDM No 1 tahun 2013 tentang pengendalian penggunaan BBM bersubsidi kata marzuki memang membatasi kewenangan daerah. “Berdasarkan Permen itu kita tidak memiliki wewenang. Makanya harus dikomunikasikan dahulu dengan pusat, karena pengendalian semuanya dari sana,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno sudah menyiapkan surat kepada Kementerian ESDM untuk mendesak BPH Migas menarik edarannya kepada Pertamina tentang pembatasan minyak bersubsidi. Dalam edaran tersebut, BPH Migas memasukkan, industri sebagai sektor yang harus mengonsumsi solar non subsidi. Sehingga menyebabkan pertamina mengurangi pasokan. “Padahal dalam Permen itu cuma disebutkan tiga bidang, kehutanan, perkebunan, dan pertambangan. Tidak ada industri,” katanya. Kasus kelangkaan BBM jenis solar ini memang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sebab, jika terus dibiarkan akan berpengaruh terhadap sistem perekonomian. Mesti ada tindakan cepat agar pengaruhnya tidak merembet ke sektor lain. (h/cw-sal)
Guru Masih ................... Dari Halaman. 1 Bahkan sejumlah guru mengakui masih bingung dengan kurikulum baru itu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengaku lega dengan restu presiden SBY atas kurikulum 2013 tersebut dan akan tetap mengikuti rencana awal untuk diterapkan pada Juli 2013. M Nuh mengatakan, pada prinsipnya Presiden menyambut baik perubahan kurikulum tersebut. “Beliau memberikan arahan, kurikulum 2013 tetap jalan Juli nanti untuk 2013-2014. Beliau menyambut baik konsep dasar, metodologi, sampai materinya itu sendiri,” katanya usai rapat kabinet terbatas, Selasa (2/4). Presiden SBY, lanjutnya, berpesan agar persiapan dan kesiapan kurikulum 2013 benar-benar dimatangkan mulai dari urusan pelatihan guru, penyiapan buku, monitoring dan evaluasi hingga sosialisasi. “Beliau berpesan agar pastikan pelaksanaan kurikulum ini tidak membebani masyarakat,” katanya. M Nuh mengatakan masih ada waktu untuk menghitung persiapan dan kesiapan implementasi kurikulum tersebut. Seperti penerapannya yang bertahap dan adanya pelatihan untuk guru. “Kita harus cermat mempersiapkan ini semua. Akan berjalan di tahun 2013-2014 dan kami akan siapkan sedetaildetailnya agar masyarakat bisa merasakan manfaat ini. Yang jelas, kurikulum ini bagus, baik dari sisi konsep maupun isinya,” katanya. Namun secara terpisah, organisasi massa yang tergabung dalam Aliansi Revolusi Pendidikan menolak rencana implementasi Kurikulum 2013 itu. Aliansi ini terdiri dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Indonesia Corruption Watch (ICW), Sekolah Tanpa Batas (STB), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Koalisi Pendidikan, Solidaritas Anak Jalanan untuk Demokrasi (SALUD), BEM UNJ, Aliansi Orang Tua Murid
Peduli Pendidikan (APPI), dan praktisi pendidikan. Mereka menyebut Kurikulum 2013 diputuskan secara mendadak dan menelan anggaran hingga Rp2,49 triliun. “Sampai saat ini DPR juga belum menyetujui anggaran melekat yang diajukan pemerintah untuk dialihkan ke program Kurikulum 2013. Meskipun demikian, Kemendikbud tetap saja menjalankan seluruh proses perubahan kurikulum. Lalu dari mana dana-dana tersebut?” ujar Koordinator Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Membingungkan Guru Meski pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Juli nanti sudah direstui presiden SBY, namun masih membingungkan para guru dan pihak sekolah. Sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah dan pemerintah daerah baru terbatas di kalangan pimpinan sekolah yang sifatnya umum, tetapi teknis pelaksanaan di tingkat sekolah masih belum jelas. “Sosialisasi yang disampaikan ke kami baru sampai struktur kurikulum saja mengenai jumlah mata pelajaran dan jam pelajaran. Untuk implementasi teknisnya belum detail sehingga kami pun masih agak bingung untuk memutuskan,” kata Tety Sulastry, Wakil Kepala SMKN 24 Jakarta Bidang Kurikulum, Selasa. Menurut Tety, soal peminatan siswa Kelas X juga masih belum diputuskan sekolah bagaimana pelaksanaannya. Sebab, jika hanya mengandalkan nilai ujian nasional di jenjang SMP, maka tidak cukup dipakai sebagai dasar untuk menentukan peminatan siswa. Pada kebijakan Kurikulum 2013, penjurusan yang dimulai di Kelas XI diubah menjadi peminatan di Kelas X. Ada tiga kelompok peminatan, yakni Matematika dan Sains (Biologi, Fisika, dan Kimia); Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi, serta Ekonomi); dan Bahasa (Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, serta Bahasa Arab).
Kebingungan sekolah terkait proses peminatan yang tepat, tidak sekadar asal diminati siswa, tanpa ada ukuran yang jelas. Persoalannya, pendaftaran siswa baru di SMA di DKI Jakarta gratis alias tidak dipungut pendaftaran. Padahal, sekolah membutuhkan dukungan tes potensi akademik atau sejenisnya untuk memastikan peminatan siswa tepat. “Pembiayaan ini siapa yang menanggung? Sebab, item ini tidak ada dalam anggaran yang ditanggung APBD. Masih banyak hal teknis yang perlu diperjelas. Kami butuh pendampingan pengawas supaya sesuai dengan yang diinginkan dalam Kurikulum 2013,” kata Tety. Hal senada disampaikan Kresno Puji Astuti, Kepala SMPN 38 Jakarta. Sosialisasi Kurikulum 2013 masih bersifat umum sehingga sekolah saat ini mengambil sikap menunggu kejelasan rincian implementasi kurikulum baru ini. “Kami menunggu saja instruksi dari dinas pendidikan. Sampai saat ini, informasi pelatihan guru Kelas X juga belum. Jika ada seminar-seminar, tentu kami akan kirimkan guru supaya lebih siap,” kata Kresno. Kondisi serupa juga dialami para guru di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kasmawati, Kepala SDN 2 Lamokato, mengatakan, sosialisasi Kurikulum 2013 masih belum merata di semua guru dan sekolah. Padahal, perubahan besar terjadi dalam pembelajaran di jenjang SD. Meskipun pembelajaran tematik sudah dikenal di SD, tetapi implementasinya masih jauh dari harapan. Menurut Kasmawati, kemampuan guru masih minim sehingga perlu pendampingan yang intensif. Menurut Kasmawati, guru inti nantinya akan dilatih di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di tingkat provinsi yang akan dilatih oleh pelatih dari tingkat pusat. Para guru inti ini dipersiapkan untuk melatih dan mendampingi guru-guru kelas di kota/kabupaten masing-masing. (h/ dn/kcm/rol)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
ANGGARAN PEMILUKADA DIUSULKAN DARI APBN
Incumbent Sering Persulit Anggaran PADANG, HALUAN— Anggaran pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) diusulkan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Alat Peraga Cawako Dibersihkan SAWAHLUNTO, HALUAN— Menjelang pelaksanaan kampanye Pilkada Sawahlunto tanggal 29 April-12 Mai 2013 mendatang, sejumlah spanduk dan baliho di wilayah kota Arang ini mulai hilang dari peredaran. Penertiban spanduk dan baliho ini dilakukan oleh tim Satpol PP, masing-masing tim dari 5 pasangan calon, serta panitia pengawas pemilu (panwaslu) Sawahlunto pada hari Minggu, (31/3). Spanduk dan baliho yang biasanya tersebar di sepanjang jalan dan pusat keramaian, saat ini sudah tidak terlihat lagi. Ketua Panwaslu Kota Sawahlunto Dwi Murini mengatakan, penertiban spanduk dan baliho pasangan calon ini, dilakukan hingga pelaksanaan masa kampanye tanggal 29 April 12 Mai 2013. “Ini bagian dari aturan pelaksanaan pilkada. Dimana sebelum dimulainya kampanye, tidak boleh ada satupun spanduk ataupun baliho pasangan calon yang terpampang di sepanjang jalan,” kata Dwi Murini. Ketua Panwaslu kota sawahlunto ini menilai, inisiatif tim sukses kandidat Pilwako untuk menurunkan atribut menjelang dilaksanakannya masa kampanye sangat tinggi. “Menjelang penetapan nomor urut lima pasangan calon kemarin, kami sudah menyurati perwakilan tim sukses untuk mencopot sendiri atribut kampanye yang terpasang sebelum dilaksanakannya masa kampanye. Rupanya imbauan kami direspon baik oleh masingmasing tim pasangan calon,” kata Ketua Panwaslu Kota sawahlunto ini lagi.h/hel)
TAHAPAN PEMILUKADA— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang melaunching tahapan pemilukada Padang 2013, Selasa (2.4). Terlihat Ketua KPU Sumbar Marzul Veri, dan Ketua KPU Padang Alison, bersama anggota KPU Padang lainnya, melepas balon ke udara, tanda dimulainya helat demokrasi di Padang. ENI
PBB Bukittinggi Lakukan Konsolidasi BUKITTINGGI, HALUAN— Menyusul keputusan KPU tentang keikutsertaan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai partai politik peserta Pemilu 2014, pihak DPC PBB Bukttinggi melakukan konsolidasi secara khusus (cepat dan tepat). Konsolidasi di seluruh jajarannya itu, dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Ketua DPC PBB Kota bukittinggi H. Usmar Marlen menjelaskan, pengurus DPC PBB
terus melakukan berbagai upaya untuk konsolidasi, dan penguatan organisasi partai, sesuai garis kebijakan partai yang ditetapkan dalam Rakornas PBB beberapa waktu lalu di Jakarta. Pertama penguatan struktur organisasi sampai ke tingkat anak ranting pada wilayah RT-RW yang ada di Bukittinggi, sekaligus melaksanakan proses penjaringan bakal calon anggota legislatif. Dalam rangka penguatan itu,
Minggu, (31/3) DPC PBB Kota Bukittinggi melakukan rapat koordinasi cabang dan konsolidasi kader beserta para bacaleg. Pada kesempatan itu, telah dibentuk Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (KAPPU) PBB Cabang Bukittinggi, yang dipimpin oleh Idrus Asit dan M. Iqbal, SE. “Kita harapkan melalui KAPPU ini, gerak langkah pemenangan PBB di Bukittinggi, mampu bekerja efektif dengan hasil yang
lebih baik,” kata Usmar Marlen. KAPPU PBB kota Bukittinggi juga dalam waktu relatif pendek ini, telah berhasil merekrut sejumlah tokoh politik local yang tentu saja diharapkan mampu menggerakkan missi partai, dan memenangkan Partai Bulan Bintang pada pemilu 2014 nanti. Gabungan sejumlah tokoh ini memperkuat PBB, juga terjadi pada pencalegan di tingkat propinsi dan pusat. (h/sms)
Alasannya, KPUD selalu kesulitan dalam memperjuangkan anggaran untuk pemilukada, pemerintah daerah tidak fokus pada anggaran tersebut, dan sering anggaran pemilukada hanya sisa anggaran APBD. Menurut Ketua KPU Sumatera Barat Marzul Veri, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Komisi II DPR. Marzul menilai, berdasarkan pemilukada yang sudah mencapai 20 kali di Sumbar, KPU kesulitan dalam memperjuangkan anggaran ke pemerintah daerah setempat. Padahal, penyelenggaran pemilukada merupakan urusan wajib pemerintah daerah. “Pemilukada itu wajib dilakukan lima tahun sekali. Kebanyakan daerah tidak fokus dalam penganggaran pemilukada. Akibatnya pengalokasian untuk pemilukada hanya merupakan jatah sisa APBD. Seringkali terjadi tawar menawar dalam penganggaran ini,” jelasnya, Selasa (2/4) usai Launching Tahapan Program dan Jadual Pelaksanaan Pemilukada Kota Padang. Alasan lain, kata Marzul, adanya kepentingan politik yang terdapat dalam penganggaran. Ada kepala daerah yang belum mengetahui ‘kapal’ mana yang akan digunakan, sehingga menunda-nunda proses pencairan anggaran. Selain itu, juga ada yang membiarkan KPU mencari dana kesana-kemari, sehingga merusak tahapan pemilukada. Hal ini juga, akan merusak perencanaan pemilukada itu sendiri. “Kepentingan politik ini dikhawatirkan memengaruhi indepensi KPU sebagai penyelenggara. KPU pun hanya bertugas merencanakan anggaran,
bukan menetukan anggaran,” ucapnya. Keuntungan dari APBN ini, kata Marzul bisa membantu daerah yang memiliki PAD kecil. Katanya, jika pendanaan masih dari APBD, maka penyelenggraan pemilu akan tetap seperti ini, tidak akan berubah-ubah. Selalu ada tarik ulur terkait anggaran. Marzul sendiri juga menilai, pelaksanaan pemilu yang dilakukan dalam rentang waktu yang sangat dekat, diduga menjadi satu pemicu berkurangnya jumlah partisipasi. Marzul mencontohkan, Kota Padang memiliki partisipasi paling rendah dari kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Kota Padang sendiri, sudah seringkali menghadapi Pemilu. Dimulai pada tahun 2008, 2009, 2013, 2014, dan 2015. Hal ini akan membuat partisipasi malas pergi ke TPS. Ketua KPU Padang Alison mengakui, partisipasi warga Kota Padang hanya berkisar 63-70 persen. Dikarenakan berbagai faktor. Salah satu di antaranya, jumlah birokrat yang lebih tingi dibanding daerah lain. “Ke depan diharapkan PNS bisa memilih di hari pemungutan suara. Dan memberikan penjelasan positif terhadap partai politik yang seringkali mengecewakan mereka,” katanya. PPK dan PPS Segera Dibentuk Sementara itu, tahapan pemilukada Kota Padang dimulai. Ketua KPU Padang Alison mengatakan, KPU akan membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutran Suara (PPS). PPK ini bertujuan unutk memverifikasi persyaratan calon perorangan yang akan mencalonkan diri untuk pemilukada. Untuk calon perseorangan, KPU mewajibkan bakal calon harus mendapatkan empat persen suara dari jumlah penduduk Kota Padang. Yaitu sekitar 36 ribu orang. Kemudian, untuk pencalonan dari partai politik, harus mendapat dukungan 15 persen dari suara sah pemilu 2009 lalu. “Untuk PPK dan PPS sendiri bsia berasal dari masyarakat yang menjadi panitia untuk pemilihan legislatif. Tidak ada masalah jika panitianya sama,” jelasnya. (h/cw-eni)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
9
PASIEN MISKIN DITOLAK RS
Pemegang Jamkesmas 2012 Tidak Dilayani PADANG, HALUAN—Terhitung 1 April 2013, pemegang kartu Jamkesmas lama tidak berlaku lagi. Karena berdasarkan edaran Kemenkes RI, tenggang waktu masa berlakunya kartu Jamkesmas 2012 pada 28 Februari, diperpanjang sampai 31 Maret 2013. Akibatnya masyarakat miskin pemegang kartu Jamkesmas lama yang tidak terdata lagi sebagai penerima Jamkesmas tahun 2013, mengeluhkan nasibnya. Mereka telah
mengajukan permohonan ulang ke Dinas Kesehatan Kota Padang melalui kelurahan. Namun apa daya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hasil PPLS 2011, nama mereka tak tercantum sebagai masyarakat miskin. Mardiati, Kasi Kessos Kelurahan Rimbo Kaluang kepada Haluan menyatakan, saat ini terdapat 176 warga yang mengajukan permohonan ke kelurahan untuk diajukan ke Kemenkes RI melalui
Dinas Kesehatan Kota Padang sebagai penerima Jamkesmas. “Untuk membantu warga miskin yang sakit, kita hanya bisa menyarankan untuk pergi ke Dinas Kesehatan Kota Padang untuk mendapatkan kartu Jamkesda sebagai solusi sementara. Selain itu juga dapat mengajukan bantuan ke Baznas Kota Padang dan bantuan-bantuan dari pihak lainnya,” ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Frisdawati, A
Boer mengakui, berdasarkan edaran dari Menteri Kesehatan RI, memang terhitung 1 April 2013 kartu Jamkesmas lama tidak berlaku lagi. Namun pihaknya menyatakan, di Kemenkes juga terjadi kerancuan, karena banyak kabupaten/kota di tanah air yang mengajukan usulan ulang penerima Jamkesmas, akibat kesalahan dalam pendataan BPS. “Sementara waktu, kita akan menanggulangi melalui Jamkesda. Untuk itu, warga
diharap bersabar sampai keluarnya kartu Jamkesmas baru bagi pemilik kartu Jamkesmas lama. Namun kita tetap menjalankan edaran Menteri Kesehatan RI tentang Jamkesmas lama yang tidak berlaku lagi, “ jelas Frisdawati. Sementara itu Erwan (43 tahun), warga kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji, yang menderita penyakit di kakinya mengaku dirinya ditolak pada tanggal 1 April kemarin oleh salah satu pihak rumah
sakit. Hal ini dikarenakan pihak rumah sakit menyatakan kartu Jamkesmas lama yang dipegangnya tidak berlaku lagi. “Mau bagaimana lagi kalau
ditolak dengan alasan edaran Kemenkes RI. Harusnya disosialisasikan dahulu agar masyarakat miskin tidak dirugikan,” pungkas Erwan. (h/cw-lex)
PEMBANGUNAN BYPASS DUA JALUR SEGERA DIMULAI
83 Unit Bangli Belum Dibongkar PADANG, HALUAN—Hingga saat ini, kawasan Bypass belum juga bebas dari bangunan liar (bangli). Sedikitnya 82 unit bangli masih berdiri. Namun dapat dipastikan, pembangunan Bypas dua jalur akan segera terwujud dengan kucuran dana tahap awal Rp500 miliar. Penyandang dana dari Korea diperkirakan akan datang ke Padang pertengahan April. Karena tender fisik sudah selesai. Saat ini tinggal menunggu kontraktor yang ditunjuk pemerintah negeri ginseng itu untuk mengerjakan pembangunan jalur dua Bypass. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Suprapto saat dihubungi Haluan, Selasa (2/4) di Padang mengatakan, jelang kedatangan mereka ke Padang, diharapkan bangunan liar yang masih tersisa dapat dituntaskan pembongkarannya. “Kita bisa memastikan, pembangunan Bypass dua jalur segera kita diwujudkan. Dananya tidak bakal dialihkan ke daerah lain. Namun bangunan liar yang masih
tersisa di sepanjang Bypass dapat segera dibongkar,” terang Suprapto. Menurut PPK Jalan Padang Bypass Satker PJN II Kementerian PU, Opuke Nigara, jumlah bangunan liar yang masih tersisa itu masingmasing di Kecamatan Kuranji sebanyak 72 unit, di Pauh 8 unit dan Koto Tangah 3 unit. Sementara itu, Wakil Walikota Kota Padang Mahyeldi Ansharulah mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk menuntaskan pembebasan lahan dan persiapan pembangunannya. Tetapi dalam prosesnya, Pemko Padang juga berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP Provinsi. Pihaknya sudah menyurati BPKP. Saat ini tengah menunggu hasil dari
konsultasi tersebut. “Saya dengar, BPKP dalam hal ini juga berkoordinasi dengan pihak kejaksaan tinggi. Pada intinya, kalau memang BPKP memberikan lampu hijau untuk pembayaran konsolidasi, maka hal itu akan kami lakukan. Ini semua, dilakukan tidak luput dengan harapan agar pelaksanaan pembangunan jalur dua Baypas bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Kabag Pertanahan Pemko Padang, Desmon Danus mengatakan, untuk bangunan yang belum diselesaikan ada sebanyak 83 bangunan lagi. Dari jumlah itu, sebanyak 72 bangunan terletak di Kuranji, 8 bangunan di Pauh serta 3 bangunan di Koto Tangah. Sedangkan untuk Lubeg dan Padang Timur konsolidasinya sudah selesai. “Kalau kami hitung semuanya, hanya tinggal sebanyak 80 bangunan lagi. Sedangkan 3 bangunan yang ada di Koto Tangah tersebut ibarat sudah selesai. Karena pemilik tanah juga berjanji akan membongkar sendiri
PENGISIAN ES — Seorang nelayan memasukkan es ke dalam kapal penangkap ikan di Muaro Padang, Selasa (2/4). Es tersebut digunakan sebagai pengawet alami ikan agar tahan dan tidak cepat busuk. RIVO SEPTI ANDRIES
bangunan mereka tersebut,” katanya. Untuk mencairkan dana ganti rugi tersebut, Pemko Padang masih menunggu arahan dari BPKP Sumbar. Karena, dana yang akan diberikan untuk ganti rugi tersebut merupakan uang negara yang harus jelas pertanggungjawabannya. (h/ade/ vie)
MALAM INI
Festival Nan Jombang Gelar Saluang Pauh PADANG, HALUAN—Festival Nan Jombang Tanggal 3 kembali digelar. Kali ini menghadirkan seni tradisi Minangkabau khas Kota Padang, yaitu saluang jo dendang Pauh malam ini, Rabu (3/4) di Sanggar Nan Jombang, Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang. Nasrul Azwar, Ketua Pelaksana Program menyebutkan, saluang jo dendang Pauh ini merupakan salah seni tradisi Minang yang nyaris punah, karena pelakunya sebagian besar telah berumur lanjut dan jumlahnya sangat terbatas. “Festival Nan Jombang Tanggal 3 berupaya menyosialisasikan seni tradisi ini agar lebih dikenal masyarakat dan generasi muda. Semoga mereka tertarik memperdalam seni yang kaya nilai-nilai budaya ini,” kata Nasrul Azwar, kepada wartawan, Selasa (2/4) di Padang. Dijelaskannya, penampilan saluang jo dendang Pauh dibawakan tiga seniman tradisi dari Nagari Pauh Limo, yakni Syamsudin, Zamris, dan Pono. “Kita tahu, saluang jo dendang Pauh ini telah menjadi ikon Nagari Pauh Limo dan malah ikon Kota Padang. Maka, penampilan pada
malam ini dipandang sangat penting dalam kesinambungan seni tradisi kita ini,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakan Nasrul Azwar, Nagari Pauh Limo yang terletak di Kecamatan Pauh ini, selain memiliki seni tradisi saluang dan dendang Pauh, juga memiliki seni tradis lainnya, yaitu silek Pauh, tari kain Pauh, pencak Padang, dan pencak darek. “Saluang jo dendang Pauh sangat beda dengan saluang dan dendang yang berasal dari Agam, Payakumbuh, dan daerah darek lainnya,” kata Syuhendri, pengamat seni pertunjukan dan juga pendiri Teater Noktah Padang. Menurutnya, pertunjukan saluang jo dendang Pauh biasanya dilakukan dalam peristiwa budaya alek nagari, pesta pernikahan, pengangkatan panghulu, dan sebagainya, yang dilakukan di tempat terbuka. Nasrul Azwar, menambahkan, dari penelusuran pustaka dan lapangan yang dilakukan tim riset Nan Jombang, pelaku seni tradisi saluang jo dendang Pauh, juga seni-seni tradisi lainnya di Minangkabau makin menyusut. “Hingga hari ini, pelaku dan penggiat seni tradisi saluang jo
dendang Pauh berjumlah tak lebih sepuluh orang. Malah besar kemungkinan hanya lima atau enam orang saja yang masih bertahan. Maka, tak heran, seni tradisi saluang jo dendang Pauh yang kaya dengan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan adat ini, terancam punah, dan lenyap dari tanah Nagari Pauh Limo ini,” papar Nasrul Azwar. Sebenarnya pula, ancaman kepunahan itu, bukan semata dialami seni tradisi Minang saluang jo dendang Pauh saja, puluhan dan malah ratusan jumlahnya seni tradisi Minang yang pernah tumbuh subur di nagari-nagari di Minangkabau, bernasib serupa: nyaris punah. Tentu upaya penyelamatan perlu dilakukan sesegera mungkin. Jika generasi yang akan datang, atau generasi saat ini hanya mendengar cerita-cerita saja tanpa pernah menyaksikannya. “Program Festival Nan Jombang Tanggal 3 ini, memunyai cita-cita berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi kepunahan itu. Kendati sebenarnya hal ini harus silakukan bersama-sama,” tambah Syuhendri. (h/vie)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
JIKA TAK DAPAT DANA BNPB
Berupaya Tuntaskan Program Kerja PADANG, HALUAN—Pemko Padang terus menggenjot penuntasan program kerja yang dibuat. Setidaknya mereka memperlihatkan hasil maksimal di penghujung masa jabatan duet kepemimpinan Fauzi Bahar-Mahyeldi. Keseriusan itu ditunjukkan lewat langkahlangkah signifikan dalam penataan Pantai Padang, penuntasan pembebasan lahan Bypass, penataan pasar dan transportasi serta pembangunan pusat pemerintahan di Aie Pacah. Demikian antara lain disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menggelar buka puasa sunat bersama sejumlah pimpinan SKPD dan Camat di kediaman Wakil Walikota, Senin (1/4). Mahyeldi mengatakan, selama 2013 ini harus terlihat hasil signifikan dari program kerja yang telah digariskan. Semua SKPD juga harus konsisten, jangan mengabaikan tugas pokok. "Selama ini kita terlalu banyak direpotkan oleh oleh hal - hal yang tidak substansi. Adanya analisa dari luar telah melemahkan kita untuk bekerja. Adapun analisa tersebut meskipun berpijak pada realita namun dicurigai tendensius sehingga melemahkan pemerintahan," ujar Mahyeldi. Dalam tahun 2013, Pantai Padang sudah harus bersih dan tertata. Kegiatan gotong royong akan diintensifkan di kawasan itu dengan melibatkan semua komponen. Sedangkan dalam waktu dekat, Pemko akan menuntaskan pembebasan lahan Bypass jalur dua. Pihaknya akan mencari solusi terbaik terkait persoalan kepemilikan bangunan. Disamping itu, Mahyeldi juga mengistruksikan kepada Camat untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sampai ke tingkat kelurahan, serta menjalankan program-program kerja hasil Musrembang dengan maksimal. (h/amr)
Pembangunan Pasar Inpres Bakal Terhenti PADANG, HALUAN—Sampai saat ini belum ada kepastian soal kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang. Sebab usulan bantuan anggaran yang diajukan Walikota Padang Fauzi Bahar ke pusat beberapa waktu lalu, tidak bisa dipastikan dapat digunakan untuk Pasar Inpres II, III dan IV. Sementara waktu berlalu juga.
JALUR SEARAH — Petugas Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang tengah mengatur lalu lintas di jalur searah Jalan Veteran-Pasar Raya Padang. Pelanggaran masih banyak ditemukan, tetapi belum diberikan sanksi bagi sopirnya. WANDI
TNI AU Terima Tamtama PK
JIKA SOSIALISASI JALUR SEARAH BERAKHIR
PADANG, HALUAN—TNI Angkatan Udara memberi kesempatan bagi putra daerah asli untuk menjadi prajurit melalui Pendidikan Tamtama PK TNI Angkatan Udara Gelombang I tahun anggaran 2013. Komando Operasi TNI AU I Pangkalan TNI AU Padang dalam relisnya yang diterima Haluan Selasa (3/4) menyebutkan, syaratnya pendaftarannya berijazah SMP sederajat, tinggi badan minimal 165 cm, tidak berkacamata dan usia 18 tahun sampai 22 tahun. Pendaftaran dengan sistim online di website http//rekrutmentni.ilmci.com, mulai tanggal 1 April sampai 30 April 2013. “Daftar Ulang di Lanud Padang maksimal 2 hari setelah mendaftar online,” kata Komandan Pangkalan TNI AU Padang melalui Kepala Dinas Personil, Fauzan Rozaldi. (h/rel)
Pelanggaran Akan Dikenakan Sanksi PADANG, HALUAN—Penerapan jalur searah untuk kendaraan pribadi dari Pasar Raya menuju jalan Veteran Padang, masih belum optimal. Sebab masih ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan pengemudi kendaraan. Meski demikian, petugas Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang masih tetap bersabar memberikan arahan dan sosialisasi kepada pengguna jalan. Kepala Dinas Perhubungan dan
Kominfo Kota Padang, Firdaus Ilyas saat dikonfirmasi Haluan di kantornya menjelaskan, bahwa pihaknya tidak menyalahkan masyarakat yang melanggar tersebut. Saat ini masih dalam tahap sosialisasi, sehingga belum ada sanksi bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran. “Sekarang kita masih dalam tahap sosialisasi. Nanti baru diterapkan sanksi berkoordinasi dengan aparat kepolisian” jelasnya.
Ditambahkan, lagi kalau pemberlakukan jalur searah ini berjalan optimal maka rencana ini akan dikembangkan pula ke daerah lain yang macetnya cukupo parah, seperti Jalan Perintis Kemerdekaan yaitu dari Jati menuju kampus Unand. “Segala sesuatunya kita terapkan harus bertahap, kami harap masyarakat bersabar. Dan kami mohon pengertian dan dukungan dari masyarakat kota Padang,” tambahnya. (h/mg-ndi)
Pemko Padang sebelumnya direncanakan mendapat alokasi dana untuk kelanjutan pembangunan Pasar Inpres sebesar Rp92 miliar berupa pengalihan dana pembangunan jalur evakuasi. Namun, anggaran sebesar itu akhirnya batal dialokasikan. “Saya tidak tahu, kenapa anggaran yang direncanakan untuk tindak lanjut pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang, tidak jelas sampai kini. Padahal di BNPB sebelumnya sudah dialokasikan sebesar Rp92 miliar,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Tasril Tasar kepada Haluan, Selasa (2/4). Sedangkan dari Dinas Pasar sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Karena Dinas Pasar sifatnya hanya menerima saja. Ia juga merasa aneh, kenapa anggaran yang sudah dialokasikan itu tidak jelas arahnya. “Kami berharap, anggaran yang dialokasikan di BNPB itu bisa kembali ke Kota Padang. Karena, Kota Padang sangat butuh anggaran untuk tindak lanjut pembangunan pasar inpres II,” ujarnya. Sebab, bila mengandalkan dana APBD sangat tidak mungkin. Karena kondisi APBD sangat terbatas sekali.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Albert Hendra Lukman mengatakan, sangat menyayangkan batalnya anggaran untuk tindak lanjut pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang itu. “Bila dana Rp92 miliar itu belum bisa dipastikan untuk Kota Padang, hendaknya Walikota jangan mempublikasikan dulu. Karena akhirnya terjadi pembohongan publik,” kata kader PDIP ini. Ia juga mengatakan, dengan terhentinya pembangunan Pasar Inpres II maka hal ini dapat dijadikan instropeksi diri bagi walikota ke depannya, agar berhati-hati dalam berbicara. Jangan berkoar-koar dulu, kalau belum ada kepastiannya. Untuk itu, lebih baik fokuskan saja perhatian walikota ke persoalan Pasar Inpres I yang masih bermasalah. Sedangkan pembangunan Pasar Inpres II dapat dilakukan secara bertahap. “Akibat segala sesuatunya dipaksakan, maka akibatnya seperti ini. Pembangunan Pasar Inpres II tidak dapat dilanjutkan,” tegasnya. Namun, DPRD tetap berharap ada mukjizat soal dana Rp92 miliar itu bisa kembali ke Kota Padang. (h/ade)
Andre Bantu Masjid Nurul Hidayah Kuranji
Andre Rosiade bersilaturahim dengan jamaah Masjid Nurul Hidayah, Kuranji. PADANG, HALUAN—Meraih dukungan tinggi dalam survei Institute for Community Studies (InCoSt) dan Lembaga Survei Liberte, tak membuat Andre Rosiade jumawa. Pria itu tetap bersahaja saat bersilaturrahim dengan warga kota. Dukungan yang banyak tak akan mengurangi kedekatannya dengan masyarakat. Hal itu terlihat saat Andre Rosiade bersilaturahmi dengan pengurus dan jamaah Masjid Nurul Hidayah, Simpang Tui, Kelurahan Kuranji,
Kecamatan Kuranji. Pemuka masyarakat setempat, Awaluddin menyebutkan, pertemuan dengan Andre dan AR Center sangat berharga. Kesempatan itu digunakan masyarakat dengan sebaikbaiknya, untuk bertemu langsung dengan seorang bakal calon wali kota pembawa perubahan. Menurutnya, program-program yang ditawarkan Andre Rosiade sangat baik, dan mendapat dukungan masyarakat. “Mulai dari program pem-
benahan Pasar Raya Padang, pendidikan gratis dari SD sampai SMA, jaminan kesehatan bagi yang tidak mampu, dan pemberantasan maksiat adalah hal yang dirindukan masyarakat kota. Saat Andre hadir membawanya, tentu akan banyak dukungan,” katanya didampingi Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah Adrisman, Sekretaris RW 3 Kuranji Eri, ketua pemuda Dalmi T dan jamaah. Awaluddin menyebutkan, daerah Tui dapat dikatakan tidak tersentuh pembangunan dan tidak mengalami perubahan berarti sejak beberapa tahun terakhir. Dengan niat Andre, katanya, warga merasa lega. Karena akan segera mendapatkan pemimpin yang melakukan gerakan pembangunan di daerah mereka. Paling tidak, warga sudah berharap mendapatkan lampu jalan kembali. Menurutnya, Masjid Nurul Hidayah dapat dikatakan sebagai masjid tertua di Kecamatan Kuranji. Saat ini, perbaikan beratnya sampai mengubah arah kiblat dilakukan secara swadaya masyarakat dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
“Kami berterima kasih, Andre turut berpartisipasi meringankan biaya pembangunan,” katanya. Sementara itu, Andre Rosiade menyebutkan, pembangunan rumah ibadah yang baik merupakan langkah untuk terus menyiarkan agama Islam di Kota Padang. Dengan semakin banyaknya orang beribadah, maka penyakit masyarakat (pekat) dan maksiat, dapat diberantas dan ditekan dengan cepat. “Kami akan membantu jamaah untuk mengembalikan kejayaan masjid ini. Ini bukan pertemuan pertama, tapi awal dari membangun kebersamaan, untuk meningkatkan kualitas ibadah masyarakat. Kami mengharapkan, masyarakat terus meningkatkan ibadah mereka, dan memanfaatkan masjid ini,” sebutnya. Dalam suasana itu, Andre juga kembali menjelaskan kepada masyarakat visi dan misinya, untuk membangun kembali Padang. Andre menyebutkan, bersama AR Center, dia akan selalu bergerak ke seluruh penjuru kota untuk menyebarkan program-program perubahan. (h/atv)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
D A R I NAGARI KA NAGARI 11
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES Pendaftaran Caleg Mulai 6 April 2013 PASBAR, HALUAN — Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 segera memasuki tahapan baru. Diprediksi suhu politik akan semakin memanas. Pasalnya, teka teki siapa saja yang bakal maju menjadi calon legislatif mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten kota akan terjawab beberap hari lagi. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasbar, Yondrizal kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, KPU mulai membuka pendaftaran calon anggota legislatif 6 April mendatang. Partai diharapkan segera mendaftarkan calonnya masing-masing. “Lebih cepat lebih baik,” katanya. Kemudian, sesuai tahapan 9 April calon sementara sudah ditetapkan. Pihaknya hingga saat ini terus mempersiapkan tahapan pemilu yang sudah disusun. Disisi lain pihaknya juga sedang melakukan pemutakhiran data pemilih. “Pemutakhiran data kita lakukan secara bertahap dan sesudah itu kita akan menetapkan daftar calon sementara,” kata dia. Ia mengatakan pada Pemilu Legislatif 2014, tidak ada penambahan daerah pemilihan. Daerah pemilihan tetap empat dengan 11 kecamatan. Dia menjelaskan Dapil I dengan kouta 10 kursi, Dapil II dengan 12 kursi, Dapil III dengan 10 kursi, dan Dapil IV dengan 8 kursi. Hanya jatah kursi terjadi penambahan dari 35 kursi menjadi 40 kursi, karena ada penambahan jumlah pemilih. Lebih lanjuta ia katakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemutakhiran data pemilih di tingkat bawah. Pemutakhiran data pemilih tetap mengacu data pemilih tetap pemilihan kepala daerah pada 2010 sebanyak 238.295 orang. Namun, berdasarkan data dari pemerintah kabupaten telah terjadi peningkatan jumlah pemilih. Sebelumnya pihaknya juga telah melantik panitia pemilihan kecamatan sebanyak 55 orang yang ditempatkan di 11 kecamatan. Dia mengharapkan warga yang memiliki hak suara agar memberikan suaranya saat pemilihan. Dia menjelaskan satu suara memiliki arti dalam menentukan nasib bangsa. “Menyukseskan pelaksanaan pemilu kali ini, peran serta, dan dukungan berbagai lapisan masyarakat, ormas, dan berbagai elemen lainnya sangat dibutuhkan,” katanya. (h/dka)
RSUD Pasbar Terus Berbenah PASBAR, HALUAN — Sebagai satu-satunya ikon kesehatan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pasaman Barat terus berbenah. Secara maksimal sarana prasarana RUSD di benahi. Harapannya, RSUD Pasbar tidak hanya sebagai tempat berobat bagi orang sakit, tetapi sebagai tempat istirahat dan rehat yang nyaman dan aman. Direktur RSUD Pasbar, Bry Esveri Kananda kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, pihaknya saat ini setiap saat terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada pasien dan pengunjung. Begitu juga dengan fasilitas, diupayakan semuanya maksimal dan lengkap. “Dalam waktu dekat ini kita akan meresmikan pemakaian ruangan VIP dan rawat inap kelas yang baru,” katanya. Dengan diaktifkannya dua unit ruangan baru ini, akan semakin melengkapi sarana prasarana rumah sakit. Disamping itu, akan semakin menambah kenyamanan bagi pasien. Sebagai rumah sakit pemerintah katanya, sudah merupakan hal yang wajib untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Program pemerintah menuju Indonesia sehat tahun 2015 mesti didukung sepenuhnya dan dimulai dari sekarang. Apalagi dengan keberadaan RSUD Pasbar saat ini, tugas dan tanggung jawabnya sangat besar, Maklum saja, sekitar 500 ribu penduduk Pasbar akan dilayani oleh RSUD Pasbar. Diatmbah lagi dengan penduduk kabupaten tetangga yang juga banyak berobat ke RSUD. Makanya, RSUD harus siap dan wajib memberikan pelayanan terbaik itu. Fasilitas, sarana prasaran serta ketersediaan obat juga menjadi faktor penting. “Insya Allah, dengan pembenahan yang kita lakukan RSUD sekarang sudah banyak mengalami kemajuan, 3 S bagi kita wajib, senyum, sapa dan salam,” imbuhnya. Pemkab Pasbar akan berupaya sekuat kemampuan untuk terus mengembangkan pusat kesehatan tersebut. Lebih lanjut ia katakan, keberadaan RSUD Pasaman Barat dengan fasilitas yang lengkap dan memadai sangat diharapkan masyarakat. Melihat penduduk Pasbar sudah semakin banyak, saatnya RSUD ini memiliki sarana kesehatan yang modren. Untuk memberikan pelayanan optimal dan prima pada pasien, pihaknya berusaha memberikan pelayanan prima terhadap pasien dan keluarga serta menyiapkan tenaga medis serta petugas kesehatan lainnya, sesuai kebutuhan. “Kita berusaha menjadikan RSUD ini menjadi pusat kesehatan terbaik di Pasaman Barat. Hendaknya, pasien yang datang cukup sampai di RSUD ini saja sudah sembuh penyakitnya tidak perlu dirujuk lagi kerumah sakit lain,” ujarnya Lebih lanjut ia terangkan, untuk jenis layanan rawatan atau rawat inap terdiri dari, interne, bedah, anak, kebidanan dan ICU dengan jumlah tempat tidur sekitar 80 buah. Untuk rawat jalan terdiri, poli umum, mata, anak, bedah, kebidanan, gigi dan fisio terapi. Untuk fasiltas penunjang lainnya saat ini RSUD Pasbar memiliki, IGD, kamar operasi, laboratorium, ronsen, gizi, IPRS, Rekam Medik, UPAT dan apotik. Juga dilengkapi dengan fasilitas Musalla dan kantin.(h/dka)
TERIMA ANUGRAH PWI — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R bersama dengan tiga bupati lainnya, Bupati Agam, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan menerima anugerah mitra PWI tahun 2013 dari PWI, yang diserahkan pada puncak HPN Tingkat Sumbar di Pasaman Barat. ANDIKA
PELAJAR SIAP MENTAL HADAPI UN
Waspadai SMS Menjerumuskan PASBAR, HALUAN — Ujian Nasional (UN) semakin dekat, para siswa kelas enam Sekolah Dasar (SD), kelas tiga SMP dan SLTA mukin ada yang deg-degan untuk menghadapi ujian tersebut.
Pemkab Kembali Bangun Rumah Gadang PASBAR, HALUAN — Sebagai lanjutan tahun lalu, Pemda Pasaman Barat kembali membangun sembilan rumah gadang di nagari yang belum dibangun di tahun sebelumnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman Barat, Reflin kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, anggaran pembanggunan sembilan rumah gadang tersebut sudah tersedia dalam APBD tahun 2013. “Pembangunan ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang telah membangun 10 rumah gadang pada 2012,” katanya. Reflin mengatakan pembangunan rumah gadang merupakan sebagai suatu langkah pemerintah dalam upaya melestarikan simbol orang Minang. Rumah gadang bisa nantinya digunakan untuk tempat berkumpul dan bermusyawarah antara mamak dan kemenakan yang ada di nagari tersebut “Kita lihat saat ini Rumah Gadang sudah mulai hilang. Padahal Rumah Gadang
itu merupakan rumah bersama yang bisa dijadikan tempat berkumpul masyarakat nagari dan bermusyawarah serta akan bisa melestarikan adat,” katanya. Melihat begitu pentingnya keberadaan Rumah Gadang, maka Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan membangun sembilan rumah gadang. “Pada 2012 lalu pembangunan 10 unit rumah gadang sudah selesai dikerjakan dan bahkan sudah dimanfaatkan. Ini merupakan program langsung dari
Bupati Pasaman Barat,” katanya. Lebih jauh Reflin mengatakan, untuk mengembalikan peran dan kewibawaan ninik mamak dan bundo kanduang maka pembangunan rumah gadang sangat penting dilakukan disertai dengan pemberian baju kebesaran bagi kedua tokoh adat itu. Sejak tahun 2011 pihaknya telah memberikan pakaian adat kepada 450 orang ninik mamak dan bundo kanduang dalam rangka mengembalikan peran dan kewibawaan tokoh adat. (h/dka)
GURU mengawasi para pelajar yang sedang mengikuti uji coba Ujian Nasional beberapa waktu lalu. ANDIKA
GAPAI TARGET MDGS,
209 Bidan PTT Ditempatkan di Pelosok Pasbar PASBAR, HALUAN — Dalam rangka menuju Kabupaten Pasaman Barat sehat, dan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sempurna diamanapun berdomisili, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat menempatkan bidan hingga daerah pedalaman. Dengan penempatan tanaga medis itu juga dalam rangka meminimlisir angka kematian bayi dan ibu. Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Lazuardi, kepada Haluan mengatakan, saat ini setidaknya ada 209 orang bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ditempatkan di semua daerah pedalaman Pasbar. Kepada mereka dituntut untuk bisa melayani kesehatan masyarakat dengan baik dan melakukan tindakan medis tahap pertolongan awal. Jika kondisi parah untuk dirujuk ke puskesmas atau RSUD dan rumah sakit lainnya. “Para bidan diharap dapat memberi pertolongan pertama jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis mendesak. Khususnya di kawasan pedalaman yang belum ada Puskesmas,” ujarnya. Sebagai pemotivasinya, peme-
rintah memberikan pendapatan pada bidan PTT tersebut sekitar Rp3 juta perbulan yang berasal dari APBN. Diakui Lazuardi, dengan adanya suport Pemerintah Pusat, dalam pembangunan dan pemerataan pelayanan kesehatan memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. “Harus kita manfaatkan sebaik mungkin, guna mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) pada poin 4 dan 5. Yaitu menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehataan ibu,” katanya. Sementara itu disisi lain ia katakan, dalam mendukung pelayanan kesehatan juga, juga dibangun Polindes pada tingkat kecamatan yang rata-rata kecamatan yang jauh dari pudat ibukota. Selain itu Pemda Pasbar juga memberikan jaminan persalinan (Jampersal) gratis kepada setiap warga yang ingin melahirkan terutama yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Posyandu setiap bulan yang dilakukan tim medis dari puskesmas dibantu kader PKK disetiap kejorongan. Selain itu juga dilakukan peningkatan sarana prasarana mulai obat, alat kesehatan dan
bangunan juga terus ditingkatkan. Semua itu dilakukan, sebagai upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sehingga terciptanya Pasbar yang sehat dan cerdas, serta terminimalisirnya angka kematian bayi dan ibu setip tahun. Ia terangkan, untuk Pasaman Barat, angka kematian bayi masih di bawah angka secara nasional 34 per 1.000 kelahiran. Selain itu, angka kematian ibu juga masih di bawah angka nasional sebesar 228 per 100.000 kelahiran. “Berdasarkan komitmen global, untuk tahun 2015 secara nasional angka kematian bayi akan diturunkan menjadi 23 per 1.000 kelahiran. Begitu juga dengan angka kematian ibu akan diturunkan menjadi 108 per 100.000 kelahiran,” imbuhnya. Pemberdayaan dan pelayanan prima dan dibarengi tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang semakin meningkat dan mendesak, perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi semua kalangan yang berkompeten, khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta tim medis. (h/dka)
Sementara Pemerintah Daerah berharap, ujian nasional tahun ini ada perbaikan prestasi dari tahun-tahun sebelumnya.Waspadai beredarnya SMS yang menjerumuskan peserta UN. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin kepada Haluan kemarin mengatakan, Pasbar ingin perubahan yang lebih baik dalam bidang pendidikan. Untuk itu dituntut kepada semua pihak mendukung agar prestasi pendidikan Pasbar terus meningkat. Rasa tanggung jawab tenaga pendidik yang utama ditingkatkan. Sehingga benar-benar serius mengurusi masalah pendidikan di Pasbar mulai ari tingkat dasar hingga atas. Kata Sekda Kabupaten Pasbar, sektor pendidikan sangat mempengaruhi maju mundurnya suatu daerah dan negara. Semakin banyak orang pintar, maka semakin besar peluang kemajuan, begitu pula sebaliknya. “Pasbar memiliki potensi luar biasa, alangkah bagusnya potensi itu bisa dikelola oleh masyarakat lokal, itu cita-cita kita,” ujarnya. Menurutnya, sukses UN adalah sukses masadepan. Justru itu harus diperjuangkan oleh pihak-pihak terkait, baik oleh Dinas terkait maupun pihak sekolah yang diyakini telah berupaya keras memberikan pembekalan pada masing-masing siswanya, terutama kesungguhan serta kesiapan siswa itu sendiri untuk menghadapi kopetensi. “Mari kita sukseskan UN nanti dengan baik, mengutamakan potensi diri yang berlandaskan kejujuran. Di-
samping itu, siswa/i juga harus siap mental, kesehatan serta kemampuan untuk melakukan UN dengan baik dan benar. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar seperti SMS jawaban yang tidak benar, hingga pada akhirnya berpotensi menjerumuskan kita. Percaya dirilah dan selalu optimis bahwa kita bisa, disamping terus berusaha dan berikhtiar,” harap Yulrizal Baharin. Secara terpisah, Kepala Sekolah SMA Luhak Nan Duo Hj. Asmurniati menyampaikan. Guna mempersiapkan potensi, mental siswa/i untuk menghadapi UN. Pihaknya juga memberi pembekalan secara agamais. “Kalau untuk persiapan UN, mulai dari pola pembelajaran yang intensif yang telah diupayakan, terutama pematangan meteri tiap mata pelajaran yang di UN pada setiap siswa/i. Kita juga memberikan pembekalan keagamaan, agar semangat serta rasa percaya diri mereka lebih baik dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang kerap membuyarkan konsentrasi siswa untuk menghadapi UN,” ujarnya. Dijelaskan, menyikapi isu yang sering berkembang pada setiap UN dilangsungkan, seperti beredarnya SMS jawaban ujian yang belum teruji kebenarannya. Ia menghimbau, agar seluruh siswa/i SMAN 1 Luhak Nan Duo, dan siswa asal sekolah lainnya, untuk tidak mempercayai informasi itu, sebap UN adalah arsip Negara, yang tidak ada satupun yang bisa memperoleh kunci jawabanya sebelum UN rampung dilaksanakan. (h/dka)
DENGAN upacara dan pembinaan lainnya, mental pelajar juga dipersiapkan menghadapi Ujian Nasional. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Disdik Siapkan Mental Siswa LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Berbagai upaya dilakukan siswa, tenaga pengajar serta fungsional yang di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota untuk menghadapi Ujian Nasional yang tinggal hitungan hari lagi. Dari kesiapan siswa yang mengikuti ujian nasional sebagai penentu kelulusan itu, baik secara mental ataupun ilmu pengetahuan yang diserap siswa untuk menjawab lembaran soal nantinya. Begitupun dengan tenaga pengajar, seluruh bahan ajar sesuai dengan kurikulum. “Kita sudah siap 100 persen untuk mengikuti UN pada 15 April nanti. Dari materi pembelajaran, pelatihan menjawab soal bagi siswa, tenaga pengajar serta pengawasan untuk ujian nanti sudah disiapkan. Mental para siswa juga kita siapkan agar saat ujian nasional dilaksanakan tidak timbul masalah yang dapat merusak dunia pendidikan kita,” kata Desri, Kadis Pendidikan Limapuluh Kota. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Harau, Yulnifen Hendri mengungkapkan, sebanyak 296 peserta ujian di sekolahnya itu, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penambahan jam pelajaran, memperbanyak pembahasan soal serta menghimbau orang tua siswa agar dirumah anak mereka diajak lebih fokus untuk menghadapi UN. “Target kita, 100 persen siswa lulus ditahun ini. Untuk itu menjelang UN nanti, berbagai upaya telah dilakukan agar yang diinginkan itu dapat tercapai. Seperti penambahan jam pejalaran, memperbanyak pembahasan soal serta mengajar orang tua lebih memperhatikan anak mereka menjelang UN 15 April nanti,” kata Yulnifen. (h/ddg)
Pembangunan Payakumbuh Skala Prioritas PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, akan melakukan perencanaan pembangunan, tahun 2014 di kota ini dengan skala prioritas. Rencana pembangunan di tingkat kelurahan dan kecamatan, akan dievaluasi dan dirampingkan dalam kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kota berlangsung di GOR M. Yamin Payakumbuh. Musrenbang tingkat kota itu, akan menggambarkan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan pemko di tahun 2014 mendatang. Perencanaan yang dilakukan, juga disesuaikan dengan RPJMD 2012-2017 Payakumbuh serta RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Acara Musrembang tersebut, akan dibuka Walikota Riza Falepi, diperkirakan melibatkan seluruh pimpinan SKPD, Pimpinan dan anggota DPRD dan tokoh masyarakat lainnya, LSM serta unsur perguruan tinggi, “ungkap Kepala Bappeda Payakumbuh, Rida Ananda, dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (31/3). Dikatakannya, Musrenbang tingkat kota itu, akan menggambarkan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan pemko di tahun 2014 mendatang. Perencanaan yang dilakukan, juga disesuaikan dengan RPJMD 2012-2017 Payakumbuh serta RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Menurutnya, akibat keterbatasan financial daerah, belum seluruh aspirasi yang diinginkan warga kelurahan dan kecamatan yang bisa tertampung dalam perencanaan pembangunan tahun depan. Makanya, dalam Musrenbang tingkat kota itu, akan dievaluasi kembali, dan disusun berdasarkan skala prioritas. “Mana yang urgen, itu yang akan diprioritaskan,” sebut Rida. Dikatakan, pasca Musrenbang tingkat Kota Payakumbuh itu, hasilnya juga akan dibawa dalam Musrenbang tingkat provinsi, yang direncanakan juga berlangsung dalam April ini. Kegiatan yang tertuang, akan diselaraskan dengan program yang ada di tingkat provinsi. Sehingga, perencanaan pembangunan yang dilakukan provinsi bersinergi dengan rencana pembangunan yang ada di Payakumbuh. ”Dalam menyukseskan Musrenbang dua hari itu, seluruh pimpinan SKPD, diingatkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, tidak boleh keluar daerah. “Kita sudah diingatkan walikota, tak boleh keluar daerah. Seluruh pimpinan SKPD harus terlibat aktif dalam Musrenbang tersebut,” ujar Plt. Sekdako Payakumbuh, Ir. H. Benni Warlis menambahkan. (h/zkf)
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
MENSOS TETAPKAN
Payakumbuh Kota Sejahtera Percontohan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh bersama enam kota dan kabupaten lainnya di Indonesia, bakal ditetapkan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, sebagai Kota atau Kabupaten Sejahtera percontohan di Indonesia.
KUNJUNGAN — Bupati Alis Marajo didampingi Kabid SMA dan Kabag Humas Limapuluh Kota, melihat langsung tingkat kesukaran soalsoal Olimpiade IPA bersama guru dan siswa di SMA 1 Kecamatan Payakumbuh. Bupati sangat serius meningkat mutu pendidikan di Limapuluh Kota. DN
Warga Desak Perbaikan dan Pelebaran Jalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, meminta pekerjaan lanjutan pelebaran jalan propinsi di jalan Tan Malaka pada tahun tahun mendatang dimulai dari Lampasi menuju Kecamatan Guguk sebagai prioritas. Pasalnya, disepanjang jalan tersebut, sudah banyak terjadi kerusakan, sehingga aktivitas masyarakat terganggu Pemuka masyarakat Koto Baru, Rodes Junaidi, ditemui Selasa, kemarin menuturkan, hendaknya dinas terkait dimasa mendatang memprioritaskan pekerjaan untuk pelebaran jalan Tan Malaka itu, mulai dari Lampasi menuju Koto
Baru dan tersambung ke jalan yang sudah diperlebar dari simpang beringin Guguk menuju Limbanang. “Jika pekerjaan pelebaran jalan propinsi dimasa datang itu dimulai dari Lampasi, akan bermanfaat ganda bagi masyarakat setempat. Selain lancar memasarkan hasil bumi penduduk, juga lalulintas komoditi telur unggas serta untuk mengangkut bahan pakan ternak unggas yang ada di Piobang, Parumpuang dan sekitarnya, ”ujarnya. Hal senada juga disampaikan pemuka masyarakat Kecamatan Guguk, Yulfian Azrial dan Edlen Syarkawi yang ditemui secara terpisa kemarin di Payakumbuh. Pekerjaan pelebaran jalan propinsi itu, perlu diprioritaskan utamanya
mulai selepas jembatan Lampasi sampai ke simpang empat Koto Baru Simalanggang. Anggota DPRD Limapuluh Kota, Dapil Suliki, Bukik Barisan dan Koto Tinggi, Ardi dan Dt.Siri mendukung diprioritaskannya pekerjaan perbaikan jalan Tan Malaka dari Lampasi-Koto Baru Simalanggang. Sebab pada ruas itu kerusakan jalan sudah memprihatinkan, ditambah lagi bahu jalan berlobang dikhawatirkan sebagai pemicu kecelakaan, jelasnya. Pantauan Haluan ke lokasi, Selasa kemarin, melihat kondisi jalan Tan Malaka yang berlubang antara Lampasi dengan Koto Baru, ternyata memang memerlukan perbaikan total. (h/zkf)
Uji Publik Tenaga Honorer PAYAKUMBUH, HALUAN — Harapan 220 tenaga honorer kategori II (K.II) di jajaran Pemko Payakumbuh untuk menjadi CPNS mulai terjawab. Mereka yang sudah masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI itu, direncanakan bakal menjalani tes sekitar Juni atau Juli mendatang. Walau begitu, sesuai surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 8/751/M.PAN-RB/03/2003, tanggal 18 Maret 2013, dan surat BKN Nomor K.26-30/V.50-3/03, tanggal 19 Maret 2013, nama-nama tenaga honorer K.II ini perlu dipublikasikan untuk uji publik. Keterangan Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (2/4), uji publik cukup dilakukan pada papan pengumuman BKD, sekretariat pemko atau website Pemko Payakumbuh. Pengumuman itu, akan dicabut setelah 21 hari kalender, sejak diumumkan terhitung tanggal 1 April 2013. “Tidak tertutup kemungkinan, daftar nama-nama
yang diumumkan, bakal dicomplain public. Sepanjang ada bukti, kita akan layani dengan baik sanggahan publik dimaksud,” ucap Ruslayetti. Ke-220 tenaga honorer itu, nama-namanya dapat dilihat di Kantor BKD di sebelah Kantor Kerapatan Adat Nagari Koto nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, di Balaikota di Bukik Sibaluik serta Website Payakumbuh. Mereka, saat ini menjadi tenaga honorer di sejumlah SD, SMA, SMK negeri, Dinas Pendidikan, kelurahan, puskesmas, serta pada beberapa SKPD. Di Limapuluh Kota Sementara itu berdasarkan Pengumuman Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 356/IV/BKD-LK/2013 tanggal 1 April 2013 tentang Uji Publik Daftar Tenaga Honorer Kategori II, juga telah mengumumkan secara resmi Daftar Tenaga Honorer Kategori II. Jumlahnya sebanyak 572 orang dari berbagai Bidang, berdasarkan Surat Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor B/751/M.PAN-RB/02/2013 tanggal 18 Maret 2013 perihal Penyampaian Data Tenaga Honorer Kategori II dan Surat Kepala Badan Kepegawaian Nagara Nomor :K.2630/V.50-3/93 perihal Pengumuman/ Uji Publik Daftar Tenaga Honorer Kategori II. Tenaga honorer yang masuk Kategori II diantaranya ; Diangkat oleh Pejabat Berwenang di Instansi Pemerintah, Masa Kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan masih bekerja terusmenerus sampai sekarang. Daftar Tenaga Honorer Kategori II ini merupakan Daftar sementara dalam rangka proses Uji Publik dan menjadi dasar Nominatif untuk mengikuti Tes Kompetensi Bidang dan Kompetensi Dasar sesama Tenaga Honorer Katregori II nantinya. Diharapkan tenaga honer yang ada dalam Daftar Nominatif agar berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengambil keuntungan selama proses uji Publik ini, jangan ada nantinya yang menjanjikan apa-apa karena semua sudah ada prosedurnya . (h/smt/mus)
Untuk penetapan itu Menteri Sosial telah mengundang Walikota H. Riza Falepi ke Jakarta bersama enam walikota dan bupati lainnya, guna membicarakan program Kota dan Kabupaten Sejahtera tersebut, Selasa (2/4). “Benar, saya diundang Mensos datang ke Jakarta, membicarakan program Kota dan Kabupaten Sejahtera itu. Rapatnya, berlangsung di Balairung Lantai I2 Matramam Jakarta, malam ini (Selasa malam, red). Pagi ini, saya akan berangkat ke Jakarta,” ucap Walikota Riza Falepi, di Balaikota di Bukik Sibaluik, saat mau berangkat ke Padang, Selasa (2/4). Enam kota dan kabupaten lainnya itu, masing-masing Kabupaten Bantaeng (Sulsel), Kota Metro (Lampung), Kabupaten Tanah Laut (Kalsel), Kabupaten Sragen (Jateng), Kota Sukabumi (Jabar) dan Kabupaten Berau (Kaltim). Menurut Walikota Riza, rapatnya dipimpin langsung Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Hartono Laras. Selain pimpinan daerah, juga diundang Kadis Sosial provinsi, kota dan kabupaten bersangkutan. Kota atau Kabupaten Sejahtera, dikatakan, salah satu model penanganan dan pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Tahun 2013, melalui sistem pelayanan terpadu. Selain itu, kota dan kabupaten yang ditunjuk Kemensos, di antara daerah yang punya komitmen tinggi dalam me-
nekan angka kemiskinan serta pemberdayaan masalah kesejahteraan sosial. Kota Payakumbuh sendiri, ungkap Walikota Riza Falepi, dalam mengaplikasikan kegiatan PMKS dilakukan dengan banyak kegiatan terpadu, melibatkan seluruh SKPD dan stakeholder serta tokoh masyarakat. Rasa kesetiakawanan, kebersamaan dan semangat gotong royong yang masih terpelihara, membuat setiap program yang diluncurkan Kemensos ke Payakumbuh, berjalan sesuai harapan pemerintah pusat. Menurut walikota, bagaimana bentuk nyata dari program Kota atau Kabupaten Sejahtera itu, dalam rapat dimaksud akan terjawab. Kita akan berupaya, pencanangan program Kota/Kabupaten Sejahtera oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri belangsung di Payakumbuh. “Kita akan sampaikan keinginan ini kepada Bapak Menteri Sosial,” tegas walikota. Kota dan kabupaten Sejahtera adalah daerah yang ramah terhadap anak, penyandang cacat, orang lanjut usia, serta ramah pada pelayanan publik. Dinas-dinas yang melayani kesejahteraan masyarakat berada di bawah satu atap, dilengkapi dengan relawan yang siap membantu warga untuk mendapatkan pelayanan. “Dalam rapat nanti, mudah-mudahan akan terjawab bentuk nyata dari program Kota/Kabupaten Se jahtera itu,” simpul Riza.(h/smt)
Petani Kakao Dapat Angin Segar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kekadiran Stephan Wijaya dari Rebobank, Michiel Hendriksz dari ADM Cocoa Swis, serta Manfred Boris dari Contact di kebun produksi dan kebun bibit milik Hipkindo (Himpunan Petani Kakao Indonesia) Pusat, di Gando kanagarin Piobang, Limapuluh Kota Selasa (2/4) membawa angin segar bagi petani kakao di daerah ini. “Setelah menerima proposal Hipkindo Pusat dan meninjau perkembangan kebun bibit dan kebun produksi di Gando Piobang serta kebun rakyat lainnya, Stephan Wijaya dari Rebobank lebih tertarik untuk menyuntikan dananya,” kata Ir. Fikri Amir selaku ketua Hipkindo. Dalam kesempatan pertemuan dan diskusi dengan petani kakao itu, ketiga pejabat asing cukup memberikan perhatian terhadap produksi kakao. Pertemuan juga dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Ir. Fajjar, Plt Kadis Pertanian kabupaten Limapuluh Kota Ir.H.Aprizal Nazar, serta jajaran pengurus Hikindo seperti Amrinaldi, Irfan dari Koperasi Hipkindo, Edison, Sago dan Edi. Sebelum ke Gando rombongan tersebut juga melihat pabrik olahan kakao di Kota Payakumbuh. Tim yang dibawa langsung Ir.Fajjar sengaja melihat kebun kakao di Gando Piobang yang luas mencapai dua hektar itu. “Dengan suntikan dana dari Rebobank nanti, kita akan dapat membeli kakao petani yang sudah memenuhi standar kwalitas fermentasi. Dengan itu kesetabilan harga akan terjamin. Para petani, pedagang ataupun anggota Koperasi yang bergerak dibidang kakao, juga akan sejahtera,” pungkas Fikri. (h/snt)
>> Editor : Dodi Nurja >>
Penata Halaman : Syamsul Hidayat
AGAM DAN PADANG PANJANG 13
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
SPBU LUBUK BASUNG
Ratusan Kendaraan Masih Antre AGAM, HALUAN— Dampak dibatasinya minyak bersubsidi jenis solar masih dirasakan pengendara. Ratusan kendaraan berbahan bakar jenis solar antre pada salah satu SPBU di Jalan Adinegoro Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Selasa (2/4).
TRUK ANTRE— Ratusan kendaraan antre untuk mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar di SPBU Lubuk Basung Kabupaten Agam. RAHMAT HIDA YAT
DUKUNG AKSELERASI PEMBANGUNAN
Niniak Mamak Dilibatkan PADANG PANJANG, HALUAN— Sebagai salah satu elemen terpenting masyarakat di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang Panjang, niniak mamak memiliki peran yang sangat strategis dalam mengakselarasikan program pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah daerah. “Sebagai pimpinan adat sekaligus lembaga pengawasan program pemerintahan, niniak mamak memega-
ng peran paling penting dalam menunjang akselerasi pembangunan di daerah,” kata Lurah Silaiang Bawah Padang Panjang Barat, Syuria kemarin. Dikatakan, diberbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat kelurahan, pihaknya mengaku selalu melibatkan seluruh niniak mamak. Selain sebagai pemegang hak ulayat, niniak mamak juga sangat memahami karakteristik masya-
rakat, yang notabene adalah anak dan kemenakan mereka sendiri. “Apalagi di kelurahan, kita memiliki banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti program beras miskin, padat karya dan berbagai program kemasyarakatan lainnya,” tandas Syuria. Dengan keterlibatan kalangan niniak mamak dalam berbagai aspek pembangunan yang dilaksanakan pe-
merintah, diharapkan target dari sasasan pembangunan yang telah direncanakan, akan benar-benar memberikan manfaat dan dampak langsung terhadap masyarakat. “Kita juga berharap, agar para niniak mamak bisa lebih pro aktif dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. Sehingga hasilnyapun akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(h/yan)
Kendaraan yang antri tersebut terdiri dari truk, bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antar kota antar provinsi (AKAP). Mereka mengaku harus antrian berjam-jam untuk mendapatkan solar. Padahal, sebagian besar sopir dikejar waktu untuk mengangkut barang, maupun penupang hingga tujuan. Salah seorang sopir truk Zainal kepada Haluan mengatakan, akibat antrian yang begitu panjang ia harus kehilangan banyak waktu untuk antri. ”Saya sudah antri selama empat jam, namun ken-
daraan saya belum juga bisa diisi. Akibat sulitnya membeli bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar, saya harus terlambat mengantar barang bawaan,” katanya. Sementara itu salah seorang sopir bus AKDP Tujuan Lubuk Basung Padang Rifki mengatakan, sopir merugi akibat sulitnya membeli solar. Sebagian kendaraan tidak bisa melakukan opresional dengan normal. “ Hari ini saya hanya menjalankan bus sebanyak satu trip. Padahal, jika kondisi normal bus AKDP bisa melakukan operasional sebanyak empat hingga lima
trip. Kami tidak bisa berbuat banyak dengan keadaan ini, yang jelas kami menginginkan kondisi bisa kembali seperti semula,” kata Rifki. Kepala operasional SPBU Lubuk Basung mengatakan, terjadinya antrian pada SPBU merupakan konsekuensi dari Pertamina melaksanakan amanat dari UU APBN. “Pada prisnsipnya kita juga tidak menginginkan terjadinya antrian pada SPBU, namun apa boleh buat,” jelasnya. Dikatakannya, Pertamina berasalan pembatasan minyak bersubsidi jenis solar pada SPBU untuk menjaga kuota yang ditetapkan APBN. Ia juga berharap kepada pemerintah untuk mencarikan solusi masalah antrian di SPBU. Sebab, antrian panjang pada SPBU tentunya sangat merugikan masyarakat. (h/yat)
Indikator Capaian Program Harus Terukur PADANG PANJANG, METRO— Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Padang Panjang, Selasa (2/4) kemarin, mengingatkan segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar benarbenar memperhatikan indikator dari target capaian setiap program yang diusulkan. “Transparansi dan akuntabilitas sangat dituntut dalam pelaksanaan setiap program
dan kegiatan pembangunan. Untuk itu, indikator dari target dan capaian program, harus jelas dan terukur,” kata Suir Syam. Dikatakan, program pembangunan tidak didukung dengan konsep dan perencanaan yang jelas, maka dipastikan akan mempersulit dalam hal pengujian akuntabilitas dan pertanggungjawabannya kelak. Kondisi ini tandas Suir Syam, bukan tidak mungkin akan menjerat setiap pihak yang terlibat di
dalamnya ke dalam ranah hukum. “Seperti sama-sama diketahui, tidak sedikit aparatur pemerintahan yang terpaksa harus berurusan dengan hukum. Karena setiap program yang dilaksanakan, tidak didukung dengan perencanaan yang jelas,” pungkas Suir Syam. Pada kesempatan itu, Suir Syam meminta kepada seluruh SKPD untuk dapat bekerja keras dalam memenuhi target dan indikator capaian
RPJMD 2008-2013. Salah satunya terkait dengan program pengentasan kasus kemiskinan dan pengangguran di daerah. Karena selain telah menjadi skala priorotas, program tersebut juga didukung ketersediaan dana yang dialokasikan dari APBD. “Melalui kegiatan Musrenbang ini, kita berharap akan benar-benar bisa dalam melahirkan berbagai program nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak,” tandas wako.(h/yan)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
Bupati Jenguk Korban Kebakaran SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengunjungi korban kebakaran di Ranah Sigadiang Nagari Persiapan Padang Laweh Utara, Senin (1/4). Kedatangan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengundang perhatian warga yang tengah berada di lokasi kebakaran. Terlebih lagi bagi keluarga korban kebakaran, Dafri Antoni, kehadiran bupati Arifin seakan-akan sebagai pengobat kesedihan. ”Terima kasih pak, kehadiran dan perhatian bapak membuat kesedihan kami terobati,” ungkapnya. Di lokasi kejadian, selain warga juga terlihat tokoh masyarakat setempat. Selain berdialog dengan tokoh masyarakat, Yuswir Arifin menasehati korban kebakaran untuk bersabar dan tidak larut dalam kesedihan. Yuswir yang didampingi Kepala Dinas Sosnakertrans, Irwandi, Kepala BPBD, Hardiwan dan Kabag Humas dan Protokoler, Ruswan memberikan bantuan beras, tikar, selimut, makanan siap saji dan peralatan dapur serta peralatan lainnya.Bantuan itu, diterima langsung korban kebakaran, Dafri Antoni. Sebelumnya, kebakaran yang membuat rumah Dafri Antoni rata dengan tanah terjadi, Senin (1/4) sekitar pukul 05.00 WIB.Menurut Kepala BPBD, Hardiwan, kebakaran terjadi saat pemilik rumah tidak berada ditempat.Dia menduga api yang menghanguskan rumah semi permanent itu berasal dari bara api kayu di dapur.(h/azn)
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
Sembilan UPR Bakal Direhabilitasi SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, tahun 2013 ini bakal merehabilitasi sembilan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di empat kecamatan. “Ada sembilan UPR yang tersebar di empat keca matan akan kita rehab pada tahun 2013 ini,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung Yulizar, MP melalui Kepala Bidang Perikanan, Ir.Sutarto kepada Haluan diruang kerjanya, Senin kemarin. Ke sembilan UPR itu, sambung Sutarto, berada di Kecamatan Lubuak Tarok sebanyak 3 UPR, Tanjung Gadang 2 UPR, Sumpur Kudus 3 UPR dan Ke camatan Kamang Baru 1 UPR. Menurutnya, dana rehabilitasi kolam pembenihan ikan rakyat berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dirjen Perikanan dan Budi Daya Kementrian Kelautan
Sijunjung Berharap Tambahan Mobil Damkar SIJUNJUNG, HALUAN — Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah pulau Jawa khususnya daerah Ibu Kota Jakarta bisa saja terjadi disemua wilayah Indonesia. Pejabat sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hardiwan mengatakan meski demikian tidak menutup kemungkinan juga terjadi di daerah Kabupaten Sijunjung, dan anggotanya siap turun dan siaga bencana. Seorang tokoh adat di daerah Ibu Kota Kabupaten Sijunjung, Laswardi Dt. Bandaro Bujang, M.MPd mengatakan, kesiap-siagaan badan penanggulangan bencana itu harus dibuktikan dengan fasilitas yang dimiliki. “ Bagaimana mungkin waspada, mobil damkar nya saja hanya dua. Setelah itu kadang jalan yang dilalui terlalu kecil,” tuturnya kepada Haluan kemarin, (2/4). Untuk mengantisipasi keterlambatan dan kendala teknis dari jumlah unit mobil damkar tersebut, Hardiwan menjelaskan telah mengadakan pelatihan tanggap darurat bagi perwakilan setiap kecamatan. “ Untuk sementara, kita telah lakukan pelatihan dan pendidikan dasar tanggap darurat terhadap guru-guru yang tersebar di 8 kecamatan. Juga instansi pemerintahan di Nagari/Desa. Artinya, sebelum bantuan datang telah dilakukan tindakan awal dari orang-orang yang telah dilatih. Mengenai penambahan jumlah mobil damkar yang dititipkan di setiap kecamatan kita setuju sekali,” tambah Hardiwan. (h/cw-eep)
BANTUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jorong Ranah Sigadiang Nagari Padang Laweh, Senin (1/4). AZNELDI
dan Perikanan. Total dana untuk rehabilitasi UPR itu sebesar Rp300 juta. UPR yang kecipratan dana DAK Dirjen Perikanan dan Budi Daya itu, katanya, selain telah memiliki kegiatan pembenihan ikan, UPR tersebut juga sudah melalui proses sileksi dari tim identivikasi. “Untuk mendapatkan dana rehab ini, UPR harus mengajukan permohonan atau proposal.Permohonan itu ditindaklanjuti dengan survei lokasi oleh tim identifikasi. Layak atau tidaknya UPR mendapatkan dana rehab ini tergantung hasil survei dilapangan,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, rehab UPR meliputi, rehab kolam pemijahan, kolam induk dan rehab kolam jantan.Luas kolam pemijahan, induk dan jantan, berukuran 3 X 4 meter dan 5 X 10 meter. Menyinggung pelaksanaannya, Sutarto mengatakan, rehabilitasi akan dimulai Juni mendatang.”Jika tidak ada halangan, Juni mendatang sudah mulai pek e r j a a n n y a , ” t u k a s S utarto.(h/azn)
Pelebaran Jalan ke RSUD Terus Berlanjut SIJUNJUNG, HALUAN — Secara bertahap, pelebaran ruas jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung terus berlanjut. Setelah tahun lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung mendapat bantuan sepanjang 500 meter dari Dinas Prasarana Jalan (Prasjal) Provinsi Sumbar, tahun ini ranah lansek manih kembali mendapatkan jatah sepanjang 750 meter dari rencana keseluruhan yang mencapai 3,3 kilometer. Namun, upaya mempercantik ruas jalan RSUD ini agak terganggu dengan makin
bertambahnya bangunan liar di kiri-kanan ruas jalan yang akan dilebarkan. Pandangan mencolok ini juga mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan (PU) setempat. Kendati himbauan sudah dilakukan, namun masih saja ada warga yang nekat mendirikan bangunan di kawasan terlarang yang masuk Daerah Milik Jalan (DMJ). “Seluruh jalan yang akan dilebarkan sudah kita ukur. Masyarakat juga sudah tahu kalau akan ada pelebaran jalan. Setiap bangunan yang didirikan harus berjarak diluar DMJ.
KEHILANGAN SATU BUAH STNK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND. BA 6337 LW NOMOR MESIN NFGAE 1008315 NOMOR RANGKA MH1 NFGA 313 VK 008815. ATAS NAMA H. HASAN BASRI A.HILANG DI SEKITAR PANORAMA, BUKITTINGGI. TANGGAL 29 MARET 2013.
Kalau melewati batas terpaksa di bongkar,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sijunjung, Surya Effendi, sekaitan dengan rencana pelebaran jalan ini, Senin lalu. Menurut dia, ruas jalan sepanjang 3,3 kilometer tersebut direncanakan mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanah Badantuang hingga ke simpang empat Pematang Panjang. Tahun lalu, pelebaran jalan dipusatkan di depan RSUD dan tahun ini disambung hingga ke SPBU Tanah
Badantuang. Bangunan liar yang ada itu nantinya akan di bongkar untuk memuluskan program yang sudah dicanangkan. “Warga sudah kita himbau, dan memaklumi karena bangunan yang mereka dirikan masuk DMJ. Nah, disaat warga lain bisa mengerti, sekarang ada lagi warga yang nekat mendirikan bangunan dikawasan yang akan dilakukan pelebaran jalan ini,” kata Surya Effendi lagi sembari menambahkan bangunan liar yang sedang dikerjakan tersebut terdapat disamping Sup Ibu— sekitar 100 meter dari SPBU
Tanah Badantuang. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Sijunjung, Suwardji, juga kaget dengan adanya bangunan liar yang sedang dikerjakan tersebut. Ia tidak tahu siapa yang mengeluarkan izin bangunannya. “Nantilah kita cek, tapi kalau pihak kecamatan kita rasa juga tidak mungkin karena bangunan yang didirikan masuk DMJ. Bangunan itu kabarnya didirikan oleh pihak swasta yang baru membeli tanah di belakang bangunan yang sedang dididirikan,” katanya. (h/nop)
KEHILANGAN BPKB L-3OO BA 9956 A/N FAISAL. HILANG ANTARA PADAR GADUT HINGGA PASAR PAYAKUMBUH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR China Pemasok Buah Terbesar RI JAKARTA, HALUAN— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat China masih menjadi negara pengekspor sayuran dan buah-buahan terbesar ke Indonesia khususnya Februari 2013. Negara Tirai Bambu tersebut berada di atas Amerika Serikat, Thailand ataupun Australia. Data BPS yang dikutip, Selasa (2/4) sayuran China masuk ke dalam negeri sebayak 23.000 ton atau senilai US$ 16,4 juta. Selain itu tercatat Myanmar dengan volume 2.992 ton dengan nilai US$ 2,5 juta, Amerika Serikat sebesar 689 ton atau US$ 1,15 juta, Kanada sebanyak 1.591 ton atau US$ 756.000 dan India sebanyak 2.360 ton atau US$ 1,1 juta. Secara total, impor sayuran pada bulan tersebut sebesar 38.000 ton atau US$26 juta. Dimana artinya lebih dari 50%, dominasi sayuran impor untuk Indonesia dimiliki oleh China. Sementara untuk impor buah-buahan, pada Februari 2013 China memasok sayur sebesar 25.000 ton atau US$ 25,3 juta. Total impor buah-buahan dalam periode itu adalah 37.000 ton atau senilai US$ 42,9 juta. Selain China, Thailand juga berkontribusi cukup besar dengan volume ekspoe buah sebesar 3.016 ton atau US$ 3,5 juta. Amerika serikat ikut menyumbang 2.640 ton atau US$ 3,7 juta, Australia 1.711 ton atau US$ 3,9 juta dan Peru 916 ton atau US$ 1,97 juta. Sebelumnya, pada bulan Januari 2013, impor sayuran China tercatat sebesar 29.000 ton atau senilai US$ 22,4 juta sayuran yang masuk ke dalam negeri. Pada komoditas buah-buahan, China juga mengambil andil impor di atas 50%. Volumenya tercatat sebesar 30.000 ton atau senilai US$ 31,1 juta. (h/dtk)
PAMERAN IDX— Empat perusahaan sekuritas, yakni Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Panin Sekuritas, dan Palburial Sekuritas yang tergabung dalam Indonesia Stock Exchange (IDX) gelar pameran di Basko Grand Mall, mulai 1-7 April 2013. PARWIS
IDX Pameran di Basko Mall PADANG, HALUAN—Empat perusahaan Sekuritas, yakni Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Panin Sekuritas, dan Palburial Sekuritas yang tergabung dalam Indonesia Stock Exchange (IDX) gelar pameran di Basko Grand Mall, mulai 1-7 April 2013 nanti.
UANG MUKA RUMAH MURAH
Jamsostek Sediakan Rp200 M JAKARTA, HALUAN— PT Jamsostek (Persero) telah menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar untuk memfasilitasi pesertanya memiliki rumah murah dan terjangkau. Jumlah uang itu diberikan untuk membantu peserta Jamsostek menyicil uang muka dan pinjaman KPR dengan platform sampai dengan Rp 50 juta dengan tingkat bunga 6% dengan waktu 15 tahun. “Kita mau menurunkan bunga sampa 5 persen dengan jangka waktu 15 tahun. Rp 200 miliar ini sebagai tambahan sebagai peserta Jamsostek. Kalau ingin dapat uang muka perumahan jadilah peserta Jamsostek,” kata Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Penyediaan Rumah Bagi Peserta Jamsostek dengan Fasilitas KPR, di Menara BTN, Jakarta, Senin (1/4) Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mendukung kebutuhan perumahan masyarakat yang mencapai 1 juta unit rumah per tahun, sementara kebutuhan itu hanya bisa terpenuhi 400 ribu unit. Elvyn menyebutkan, sepanjang 2012 saja, pihaknya sudah menyalurkan Rp 800 miliar uang muka perumahan kepada 87 ribu peserta Jamsostek. Peserta Jamsostek yang berhak menerima fasilitas pinjaman ini adalah mereka yang sudah menjadi peserta Jamsostek minimal satu tahun. “Fasilitas ini bisa untuk uang muka rumah murah melalui FLPP seharga Rp 200-300 juta dan rumah terjangkau yang di atas FLPP di atas Rp 300 juta baik vertikal maupun landed house,” terangnya. Nantinya, kata dia, implementasi kerjasama ini akan bekerjasama dengan developer khususnya di 3 wilayah Jabodetabek, Jabar dan Jatim. “Kita akan membangun available housing adalah rumah dengan harga terjangkau. BTN adalah bank BUMN ke-4 kerjasama dengan Jamsostek untuk melayani jasa-jasa perbankan Jamsostek, khususnya dalam hal pencairan klaim,” paparnya. (h/dtk)
“Tidak bisa di pungkiri, selama ini, pandangan, dan pengetahuan berbagai kalangan masyarakat tentang pasar modal masih sangat minim. Masyarakat belum tahu banyak keuntungan, dan kelebihan yang ada di pasar modal. Dengan keadaan itu, kami dari IDX melakukan pameran ini, guna memberikan pencerahan yang mendalam tentang bursa efek di Indonesia,” ujar
Kepala Bursa Efek Cabang Padang, Reza Syadat Syahmeini, Selasa (2/4). Dikatakan, meskipun hampir seluruh kepemilikan saham perusahaan besar di Indonesia dipegang oleh pemerintah, namun peluang masyarakat untuk ikut andil dalam kepemilikan saham diberbagai perusahaan tersebut, masih terbuka lebar. Karena setiap perusahaan besar, otoritas saham pemerintah hanya berkisar 50 persen
saja. “Kuota 50 persen saham yang dialokasikan pemerintah tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, maka banyak pasar saham di pegang oleh pihak luar. Makanya, kami dari IDX ingin merubah paradikma tersebut. Agar, masyarakat biasapun, bisa memiliki saham diberbagai perusahan yang berskala besar di Indonesia,” ungkapnya lagi. (h/cw-wis)
BTN Bidik Nasabah Jamsostek Cabai Rawit Masih Mahal
JAKARTA, HALUAN— PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan bisa membidik tambahan 2 juta nasabah dari kerjasamanya dengan PT Jamsostek (Persero). Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, melalui kerjasama ini diharapkan pihaknya bisa menggaet sekitar 2 juta peserta Jamsostek dari 4,5 juta peserta Jamsostek yang eligible. “Jumlah peserta Jamsostek kan sekarang 11,5 juta. Nah, 4,5 juta kan yang eligible, setidaknya setengah dari itu atau sekitar 2 juta bisa kita tarik untuk jadi nasabah,” ujarnya usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Penyediaan Rumah Bagi Peserta Jamsostek dengan Fasilitas KPR, di Menara BTN, Jakarta, Senin (1/4). Tahun ini, kata dia, pihaknya juga akan menambah 200 kantor cabang untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan. “Tahun ini akan nambah 200 outlet, ini akan bersamasama menawarkan produk kita untuk meningkatkan layanan, tahun ini bisa
melakukan percepatan bisnis,” katanya. Sepanjang 2012, jaringan kantor Bank BTN terdiri dari 3 Kantor Wilayah, 65 Kantor Cabang, 223 Kantor Cabang Pembantu, 415 Kantor Kas, 22 Kantor Cabang Syariah, 21 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 7 kantor Kas Syariah (Total 756 jaringan kantor) dan 2.922 outlet Kantor Pos Online. Sementara itu, Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya mengungkapkan, dengan kerjasama ini diharapkan dapat memperbanyak peserta Jamsostek untuk bisa dapat penyaluran kredit rumah. “Bukan saja dapat fasilitas rumah dengan bunga rendah tetapi akses KPR dengan bunga bersaing dan supply dari Apersi dan REI,” ujarnya. Di tahun 2012, Jamsostek sudah memulai langkah-langkah transformasi dengan BPJS dengan mereview dan mengembangkan hal-hal baru yang berfokus meningkatkan pelayanan one day service.(h/dtk)
PADANG, HALUAN— Harga cabai rawit masih tinggi. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Selasa (2/ 4), harga cabe rawit dikisaran Rp35.000-Rp40.000 per kilo. Salah seorang pedagang cabai rawit Anto (48) mengatakan harga cabe rawit masih tinggi. Dia menjual dengan harga Rp36.000 per kilo. Peminat cabai rawit dikatakannya cukup tinggi. “Normalnya harga cabai rawit itu Rp15.000-Rp20.000 per kilo. Awal Maret mencapai Rp50.000 per kilo. Saat ini (April, Red) harga cabe rawit masih tinggi antara Rp35.000-Rp45.000 per kilo. Tergantung kepada kualitas cabai,”jelas Anto. Menurut Anto, cabai rawit yang tergolong bagus itu kecil-kecil.
Kalau cabai rawit yang kelihatan agak besar itu murah harganya jika dibandingkan dengan cabai rawit yang kecil. Menurut Anto, sasaran yang paling berpengaruh ketika cabai rawit naik adalah penjual gorengan dan penjual mie ayam yang wajib memakai cabai rawit. Sementara itu, pedagang cabai rawit Dini (44) yang ada di Pasar Pagi Padang mengatakan cabe rawit di pasar tersebut tidak terlalu berpengaruh, namun memang dibutuhkan. Pasalnya, pembeli memang tidak terlalu banyak. Biasanya yang membeli ibu rumah tangga. “Kalau di Pasar Pagi cabe rawit itu peminatnya hanya ibu-ibu rumah tangga untuk campur gulai. Kalau harga cabai rawit mahal biasa membeli Rp1.000, sekarang minimal Rp4.000 baru bias diberi,” jelas Dini.(h/cw-oos)
Rubrik Jasa Pengiriman 42 COUNTER DI PADANG
JNE Berikan Pelayanan Prima PADANG, HALUAN— Untuk memberikan kenyamanan, dan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa pengiriman barang berskala nasional dan internasional, JNE (Express Across Nations) terus melakukan pembenahan. “Untuk memberikan pelayanan prima itu, JNE telah membuat sub agen di seluruh Kabupaten/Kota seSumbar. Tidak hanya itu, JNE juga telah telah membuat sebanyak 42 counter di seluruh wilayah Kota Padang,” ujar Kepala Cabang JNE Yusran, didampingi Sales Marketing Rhafi Ilham, dikantor JNE jalan Nipah nomor 42 C, Kecamatan
Padang Barat, Selasa (2/4). Dikatakan, dari segi jaminan barang kiriman, JNE akan memberikan setidaknya tiga macam asuransi barang, mulai dari asuransi Diplomat, Yes, dan SS (Super Servis). “Setiap customer yang ingin mengirimkan barang, bisa memilih asuransi yang telah kami sediakan. Dengan pelayanan, dan jaminan yang tersedia itu, JNE telah memiliki pelanggan sekitar 12 ribu pelanggan tetap,” tuturnya lagi. Ditambahkan, dari segi harga, JNE tidak pernah memberikan harga yang memberatkan. “Soal harga bersaing. Silahkan mencoba jasa kami, setelah itu, baru
berikan komentar,” tukasnya. Salah seorang pelanggan online shop yang menggunakan jasa JNE, Rina mengatakan, sebelum dirinya berlangganan dengan JNE, ia pernah menggunakan jasa pengiriman lain. Namun, karena sering dikecewakan, ia pun akhirnya mencoba mengunakan jasa JNE. “Setelah saya menggunakan jasa JNE ini, saya pun merasa puas. JNE selalu memberikan pelayanan yang baik, barang-barang yang saya kirim tidak pernah terlambat satu hari pun. Pelanggan yang membeli barang-barang saya pun merasa puas,” ungkapnya. (h/cw-wis)
KEPALA Cabang JNE Yusran, didampingi Sales Marketing Rhafi Ilham, di kantor JNE Jalan Nipah Nomor 42 C, Kecamatan Padang Barat, Selasa (2/4). PARWIS
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
KILAS EKONOMI Hak Paten Ipad Mini Ditolak JAKARTA, HALUAN— Kantor Hak Paten Amerika Serikat dilaporkan menolak permintaan Apple atas merek dagang iPad Mini. Aplikasi merek dagang untuk produk tablet populer ini ditolak karena namanya dianggap tidak memiliki arti yang unik dan ‘’hanya deskriptif’’, demikian isi pernyataan Kantor Hak Paten dan Merek Dagang AS. Keputusan Kantor Paten AS ini keluar pada Januari lalu tetapi baru diumumkan baru-baru ini. Dalam keputusannya disebutkan bahwa ‘’aplikasi merek dagang hanya menggambarkan fitur atau karakteristik barang yang diajukan’’. Istilah ‘’mini’’ dan ‘’pad’’ dan awalan ‘’i-’’, semuanya deskripsi. Tidak bermakna Baik sebagai istilah individual atau gabungan - iPad mini - tidak menciptakan makna, unik, aneh, atau non-deskriptif dalam kaitannya dengan barang perangkat genggam kecil komputer tablet yang mampu memberikan akses internet, demikian isi keputusan tersebut. Tetapi Apple masih memiliki waktu hingga Juli untuk mengajukan banding ke Kantor Hak Paten dengan mengajukan bukti bahwa tablet yang lebih kecil ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan saudara besarnya. Produk tablet Apple saat ini masih populer di pasar dengan nilai penjualan pada kuartal lalu hingga Januari 2013 mencapai 22,9 juta iPad dan iPad mini. Apple sendiri terlibat serangkaian perebutan hak paten dengan beberapa perusahaan pesaingnya. Mereka memenangkan sebuah kasus paten dengan pesaing utamanya dari Korea, Samsung, pada akhir tahun lalu tetapi di bulan Maret 2013 hakim pengadilan AS memerintahkan pemotongan keuntungan Apple sebesar 40% dari jumlah ganti rugi sebesar 1 miliar dollar AS dan menyiapkan sidang baru untuk menilai kembali tingkat kerusakan yang ditimbulkan. (h/kcm)
MANDALA— Pada 8 April mendatang, Mandala Airlines akan menutup rute penerbangan Padang-Singapura. IST
TERHITUNG 8 APRIL 2013
Mandala Tutup Rute Padang-Singapura PADANG, HALUAN—Mandala Airlines akan menutup rute penerbangan Padang-Singapura sekitar 8 April mendatang. Demikian dikatakan Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly ketika dikonfirmasi Haluan, Selasa (2/4). “Rencananya memang akan ditutup sebelum pertengahan April ini, atau sekitar tanggal 8 April ini,” jelas Brata. Dikatannya, hal itu terpaksa dilakukan karena mi-
nimnya jumlah penumpang dan pasar rute ini belum siap sehingga tidak dapat dipertahankan. “Kita sudah coba jalankan. Kita juga sudah berusaha sekuat tenaga untuk menarik minat penumpang di rute ini dengan promosi yang intensif. Namun ternyata tidak juga berhasil.
Sejak dibuka November 2012 lalu, rute Padang-Singapura yang terbang setiap hari ternyata load faktornya atau muatannya sangat minim. Muatannya kurang bahkan dari 30 persen. Sedangkan biaya operasional penerbangan terlalu tinggi. Tentu berat bagi kita sebagai perusahaan yang baru tumbuh lagi untuk bisa mempertahankannya,” jelasnya lagi. Dikatakan Brata, pada awal dibukanya, Mandala optimis rute Padang-Singapura akan
menjadi rute penerbangan yang banyak diminati penumpang dan menjadikan Minang tujuan favorit. “Mandala membuka rute ini karena melihat Padang itu potensial dari segi wisata. Sumbar adalah tempat yang menarik, indah, punya sejarah dan budaya serta kaya akan kuliner. Namun ternyata setelah kita jalankan, penumpangnya minim. Padahal harga tiket cukup murah di kisaran kurang dari Rp500
>> Editor : Afrianita
ribu,”sebutnya. Mengenai usulan ASITA, agar pemkab/pemko di Sumbar memberikan subsidi untuk biaya operasional maskapai, Brata menyatakan Mandala terbuka untuk itu. “Kalau memang benar bisa seperti itu, kita open saja. Kalau ada permintaan seperti itu dari pemda, dan dari hitung-hitungannya bisa masuk, kita siap mempertimbangkan lagi untuk mempertahankan rute tersebut,” tutup Brata. (h/ita)
>> Penata Halaman: Jefli
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
17
DAVID BECKHAM
Ingin Perkuat Three Lions kualifikasi. Meski tak dipanggil lagi namun Beckham sampai saat ini belum menyatakan pensiun dari negaranya dan mungkin salah satu alasannya agar bisa menyamai rekor Peter Shilton sebagai penampil terbanyak di tim dengan 125 caps. Saat ini gelandang Paris St Germain itu punya 115 caps sejak debut tahun 1996. Maka wajar jika Beckham masih mengharapkan bisa kembali bermain bagi 'Tim Tiga Singa' di penghujung kariernya dan bermain di Piala Dunia 2014 bisa jadi penutup manis bagi perjalannya sebagai seorang pesepakbola. Apalagi dengan bermain di Liga
prancis, tentu l e b i h mudah bagi Roy Hodgson u n t u k mengamati permainannya. "Salah satu alasanku mengapa tidak pernah menyatakan pensiun dari timnas Inggris adalah karena aku selalu bersedia jika ada kesempatan lagi bermain untuk mereka," ujar Beckham kepada CNN. "Jika ada kesempatan untukku bermain bagi negaraku, aku tidak akan menolaknya. Seperti yang pernah kubilang, aku sebentar lagi berumur 38 tahun jadi kesempatannya kian menipis, tapi Anda tidak akan pernah tahu ke depannya seperti apa.". (h/mat)
MARCEL SCHMELZER
LONDON, HALUAN — Di umur yang akan menginjak 38 tahun David Beckham masih menyimpan keinginan untuk kembali memperkuat timnas Inggris, sebelum ia benar-benar gantung sepatu nantinya. Beckham terakhir kali dipanggil Three Lions (julukan bagi Timnas Inggris) adalah tiga tahun lalu saat laga persahabatan kontra Mesir di Wembley dan ia sama sekali tak bermain. Setelahnya di akhirakhir era Fabio Capello dan kini Roy Hodgson, nama Beckham tak pernah ada di list pemain The Three Lions baik di Piala Eropa maupun
KE MALAGA
Dortmund Dililit Cedera DORTMUND, HALUAN — Borussia Dortmund bisa jadi menghadapi Malaga di leg pertama perempatfinal Liga Champions Kamis nanti tanpa barisan pemain terbaik mereka. Sejumlah pemain pilar Dortmund mengalami cedera dan dikhawatirkan harus absen untuk sementara waktu. Dua diantara mereka, Marcel Schmelzer dan Jakub Blaszczykowski tetap diikutsertakan meski dalam kondisi tak fit. Schmelzer akhir pekan lalu mendapat cedera patah hidung saat melawan VFB Stuttgart dan ia harus mendapat perawatan. Sementara itu Blaszczykowski bermasalah dengan pangkal pahanya. Cedera itu sempat mengancam
peluang mereka bermain di Liga Champions saat menghadapi Malaga di leg pertama di La Rosaleda, Kamis (4/4/2013) dinihari WIB. Namun kabar terbaru menyebut jika Schmelzer dan Kuba akan dibawa ke Spanyol. Apakah mereka akan bermain atau tidak, itu semua tergantung keputusan tim dokter saat hari pertandingan. Kehadiran keduanya bisa jadi penyuntik semangat untuk Dortmund mempertahankan rekor tak terkalahkan di kompetisi ini
dan melaju ke semifinal pertama mereka dalam 15 tahun terakhir. "Semua tergantung pada keputusan akhir tim medis," ujar direktur olahraga Michael Zorc seperti dilansir Reuters. "Rentang waktu sebesar itu memperlihatkan bagaimana pentingnya laga ini untuk kami. Kami ingin terus meneruskan kebahagiaan kami di atas lapangan," demikian Zorc. Marco Reus juga mengalami masalah pada tulang rusuknya, sementara bek tengah Felipe Santana mengalami memar di bagian dahi usai mendapat sikutan dari pemain lain. Lukasz Piszczek juga belum sepenuhnya fit 100 persen dari cedera pinggang. Bila dipaksakan bermain, Piszczek berisiko mengalami cedera susulan.(h/net/mat)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA Gubernur Canangkan Enam Kegiatan Pemuda-Olahraga PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno canangkan enam kegiatan olahraga dan pemuda dalam satu tahun, untuk menggerakkan, dan mengisi kegiatan positif pemuda-pemuda Sumatera Barat. Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Sumatera Barat tersebut, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) program Kepemudaan dan Keolahragaan Sumatera Barat tahun 2013 yang dilaksanakan 1-3 April di Dang Tuanku Hall, Hotel Pusako Jalan Soekarno Hatta, Bukittinggi. Pada rapat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan langkah-langkah penyusunan program dan kegiatan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan Sumatera Barat tersebut, Gubernur menyarankan agar dinas terkait agar bisa memfasilitasi pemuda Sumbar dalam melakukan kegiatan. Enam kegiatan yang disarankan oleh gubernur tersebut, difokuskan kepada kegiatan olahraga yang bersifat massal, seperti sepakbola, futsal, bola voli, basket, bulutangkis, serta sepaktakraw. “Kekurangan sarana, jangan dijadikan alasan untuk tidak menggelar kegiatan. Karena kebanyakan sarana, sudah tersedia melalui pemuda-pemuda kita yang cinta dengan olahraga. Dispora sifatnya hanya memfasilitasi kegiatan pemuda tersebut. Dengan demikian nantinya Sumatera Barat bisa menghasilkan atlet-atlet berkualitas, dengan kegiatan yang digelar secara berkelanjutan tersebut,” lanjut Gubernur Sumbar. Sementara Kadispora Sumbar, Priadi Syukur membahas materi tentang singkronisasi program kerja kepemudaan dan keolahragaan Sumatera Barat. (h/rio)
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
KITCHEE 1-2 SEMEN PADANG
Nil: Selamat untuk SP PADANG, HALUAN — Target poin Semen Padang berhasil diwujudkan dalam laga tandangnya di Piala AFC 2013 setelah mengalahkan wakil Hong Kong Kitchee 2-1 pada matchday ketiga Grup E di Stadion Mong Kok, Selasa (2/4) malam WIB. Hasil ini membuat Semen Padang memuncaki klasemen sementara, sekaligus menjadi satu-satunya tim di Grup E yang belum menelan kekalahan. Tim Kabau Sirah mendongkel posisi Kitchee dengan keunggulan satu poin. Walau bermain di kandang lawan di atas lapangan licin
akibat diguyur hujan sebelum laga, Semen Padang tetap memilih opsi bermain menyerang sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Tim Kabau Sirah pun berhasil membuka keunggulan melalui gol M Nur Iskandar saat laga baru berjalan empat menit. Tersentak dengan gol cepat itu, Kitchee mencoba memperbaiki performa mereka, dan mengimbangi permainan Semen Padang. Jandia Eka Putra melakukan penyelamatan k e t i k a
menepis tendangan Chan Man Fai. Upaya Kitchee untuk menyamakan kedudukan menemui jalan buntu berkat solidnya barisan belakang Semen Padang. Selain itu, ketangguhan Jandia di bawah mistar pun mementahkan peluang tuan rumah, seperti yang diperoleh Jorge Tarres pada menit ke-37. Lima menit terakhir babak pertama, Kitchee mendapatkan dua peluang melalui Chu Siu Kei dan Pablo Counago, tapi masih belum bisa menggetarkan jala Jandia, sehingga skor 1-0 tetap bertahan. Pertarungan antara Kitchee dan Semen Padang tetap berlangsung ketat di babak kedua. Ketatnya duel ini membuat bola lebih sering bergulir di lapangan tengah, dan belum menghadirkan ancaman berarti di awal paruh kedua. Jandia bermain cemerlang di laga ini. Kiper Semen Padang itu beberapa kali bisa mementahkan peluang tuan rumah, serta mematahkan umpan-umpan silang yang
dilancarkan pemain Kitchee, termasuk menepis sepakan Cheung Kin Fung di menit ke71. Semen Padang mulai memberikan respon. Setelah tendangannya sempat melebar, Edward Wilson Junior akhirnya menggandakan keunggulan tim besutan Jafri Sastra ini pada menit ke-77 dengan terlebih dahulu mengelabui pemain belakang Kithcee. Di waktu tersisa, Kitchee meningkatkan intensitas serangannya untuk mengejar defisit dua gol. Tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Tarres pada menit ke-82 menyambut umpan silang Counago. Gol ini makin melecut
pemain Kitchee. Kendati sempat mendapatkan peluang melalui Kin Fung dan Counago, Kitchee tetap menemui jalan buntu untuk menjebol gawang Jandia. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan pluit panjang. Ucapkan Selamat Terpisah, mantan pelatih Semen Padang yang setahun terakhir mengarsiteki Timnas, Nil Maizar mengaku bangga mendengar kabar kemenangan Semen Padang dikandang Kitchee. “Luar biasa. Selamat untuk Semen Padang. Mereka pasti bermain kompak dan penuh semangat untuk membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di Padang,”kata Nil. (h/mat)
KLASEMEN SEMENTARA GRUP E AFC CUP 1.Semen Padang
3
2
1
0
7-4
7
2.Kitchee
3
2
0
1
8-4
6
3.Churchill Brothers
3
1
1
1
5-5
4
4.Warriors
3
0
0
3
3-10
0
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES
Stalin Sekjen Partai Komunis 03 APRIL 1922 — Josef Stalin menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet yang pertama. Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (lahir 18 Desember1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan “Manusia Baja” sebagai namanya (Stalin a t a u Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asalusul Spesies karya Charles Darwin. (h/wkp)
LINGKAR Mesir Incar Utang dari IMF KAIRO, HALUAN — Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) akan menyambangi Mesir pada Rabu mendatang untuk membicarakan rencana pinjaman sebesar US$4,8 miliar (Rp46,6 triliun). Dana pinjaman ini berguna bagi Mesir untuk mengurangi dampak buruk krisis ekonomi. Menurut kantor berita Reuters, 31 Maret 2013, kesepakatan awal peminjaman IMF berlangsung pada November tahun lalu namun tertunda ratifikasinya pada Desember karena kerusuhan di negara tersebut. Cadangan devisa negara juga anjlok ke tingkat kritis, mengancam daya beli gandum dan bahan bakar Mesir. Masood Ahmed, direktur IMF Timur Tengah dan Asia Tengah yang mengunjungi negara itu pada 17 Maret lalu mengatakan bahwa lembaganya akan berunding dengan Mesir soal bantuan dana. Salah satu yang menjadi persyaratan utang IMF adalah Mesir harus memberlakukan pengetatan anggaran dan penghematan besar-besaran. Disinyalir, langkah penghematan oleh pemerintah akan semakin membuat citra Presiden Mohamed Mursi buruk di mata rakyatnya. Pasca revolusi dua tahun lalu, Mesir tengah melalui masa transisi yang masih labil dan mudah goyah, ini yang membuat perekonomiannya semakin terpuruk. Mata uang Mesir turun hingga sembilan persen terhadap dolar sejak tahun lalu. Hal ini membuat subsidi bahan bakar pemerintah menurun, berimbas pada lumpuhnya sektor transportasi. (h/vvn)
95 Mobil Kecelakaan Beruntun VIRGINIA, HALUAN — Sebanyak 95 mobil mengalami 17 kecelakaan beruntun di Virginia. Akibat kecelakaan ini, 3 orang tewas. Kecelakaan beruntun ini terjadi di Interstate 77, pada Minggu (31/3/2013) siang, demikian seperti dilansir CNN, Senin (1/4/2013). “Sementara 25 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit,” kata Juru Bicara Kepolisian Virginia Corinne Geller. Panggilan darurat ke 911 datang sekitar 13.15 waktu setempat saat asap membubung dari jalan raya itu. Dalam rekaman yang diperoleh mitra CNN, menunjukkan bahwa lalu lintas lumpuh, sementara petugas gawat darurat mengevakuasi penumpang dari kendaraankendaraan yang terbakar. Asap timbul dari salah satu kendaraan yang terbakar, membentuk awan hitam. Tabrakan itu terjadi di jalan raya antarnegara bagian di perbatasan Virginia dan North Carolina. (h/dtc)
SITUASI KIAN PANAS
Korut Aktifkan Kembali Reaktor Nuklir PYONGYANG, HALUAN — Pemerintah Korea Utara mengumumkan dinyalakannya kembali dua reaktor nuklir di Yongbyon yang sebelumnya sempat non-aktif. Keputusan ini menambah panas situasi di Semenanjung Korea setelah AS menurunkan perangkat tempur andalannya. Diberitakan Reuters, keputusan ini diambil pemimpin Korut Kim Jong-un pada rapat Partai Pekerja Minggu kemarin, dan diumumkan oleh kantor berita KCNA pada Selasa, 2 April 2013. Reaktor nuklir yang dinyalakan adalah pada pengaya uranium cadangan dan reaktor 5 MW, keduanya terletak di Yongbyon. Diaktifkannya kembali dua reaktor ini akan membantu Korut dalam meningkatkan kekuatan nuklir untuk senjata dan tenaga listrik. Menurut KCNA, dengan bantuan dua reaktor tambahan, mereka bisa menghasilkan material nuklir untuk delapan bom atom.
LATIHAN — Pasukan militer Korea Selatan melakukan latihan militer di Cheorwon. Korea Selatan siap melakukan serangan balik bila Korea Utara menyerang lebih dulu. REUTERS Institute for Science and International Security, sebuah lembaga think-tank di AS, akhir 2012 lalu melaporkan bahwa Korut bisa menghasilkan bom atom sebanyak 21-32 buah pada 2016 jika salah satu reaktor nuklir di Yongbyon dinyalakan kembali. Belum diketahui butuh berapa
lama Korut menyalakan reaktor tersebut setelah salah satu menara pendingin dihancurkan pada 2008, sebagai syarat perjanjian internasional penghentian pengayaan uranium. Tidak jelas apakah Korut membangunnya kembali atau tidak. Pengumuman dinyalakannya kembali reaktor nuklir ini
disampaikan menyusul semakin kuatnya dukungan AS atas Korea Selatan untuk menjawab ancaman-ancaman Korut. Dalam beberapa hari terakhir, AS mengirimkan perangkat tempur canggihnya ke Semenanjung Korea, di antaranya adalah pesawat siluman B-5, jet tempur F-22, kapal perang USS John S. McCain dan
kapal radar SBX-1. Korut kembali menerapkan situasi perang dengan Korsel setelah pemerintah Seoul dianggap melakukan provokasi dengan menggelar latihan perang di kawasan. Pemerintahan Korsel berjanji akan segera menyerang balik jika Korut melakukan agresi terhadap mereka. (h/vvn)
MARAK PERKOSAAN
Turis Wanita Enggan ke India
TURIS wanita di Taj Mahal, India. NET
NEW DELHI, HALUAN — Maraknya kasus perkosaan menimbulkan persepsi buruk dunia terhadap situasi keamanan di India. Jumlah turis wanita yang datang ke negeri Bollywood itu pun turun drastis. Dilansir AFP, Senin (1/4/2013), kasus pemerkosaan oleh 6 pria terhadap mahasiswi berumur 23 tahun di dalam sebuah bus di New
Delhi pada Desember 2012 menyebabkan persepsi dunia yang buruk akan pelayanan wisata India. Terlebih lagi, penyerangan di bus tersebut kemudian diikuti oleh serangkaian kasus kekerasan seksual lain, termasuk perkosaan turis asal Swiss di Madhya Pradesh bulan lalu. Juga, turis Korea Selatan yang diduga dibius dan diperkosa pada Januari oleh anak
pemilik hotel tempat ia tinggal. Asosiasi Kamar Dagang dan Industri India (Associated Chambers of Commerce and Industry of India-ASSOCHAM) melansir survei yang menyatakan bahwa jumlah turis wanita yang berkunjung ke India, turun 35 persen dalam tiga bulan terakhir akibat insiden tersebut. ASSOCHAM, yang telah menyurvei 1.200 biro wisata dari seluruh dunia, menyebut, 25 persen jumlah turis menurun dari tahun ke tahun. Selain karena kekerasan seksual yang terjadi di India, penurunan juga disebabkan oleh dipilihnya Malaysia dan Thailand sebagai tujuan wisata favorit oleh pelbagai penyedia jasa layanan wisata. “Insiden kekerasan seksual ini membuat turis wanita khawatir akan keselamatan mereka,” kata D. S. Rawat, sekretaris jenderal ASSOCHAM. (h/dtc)
Melanggar HAM, Malaysia Dilaporkan ke PBB SABAH, HALUAN — Sekelompok masyarakat yang peduli terhadap situasi warga Sulu di Sabah, melaporkan pemerintah Malaysia ke badan Perserikatan BangsaBangsa dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Kelompok ini mengajukan permohonan banding ke Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Navanethem Pillay dan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres, yang berbasis di Jenewa, pada Senin ini. Mereka kemudian membuat petisi setebal 11 halaman yang ditandatangani oleh anggota kelompok yang terdiri dari pengacara HAM, Harry Roque, aktivis biarawati, Suster Mary John Mananzan, jurnalis, Vergel Santos dan ahli politik strategis yang bertindak sebagai penasihat Jamalul Kiram III, Pastor Saycon. Dalam petisi itu kelompok sipil sosial ini meminta kedua badan PBB untuk segera mengintervensi
konflik Sabah sehingga Malaysia akan menghormati HAM warga Filipina yang berada di sana sesuai dengan Deklarasi Universal HAM. Selain itu mereka juga meminta PBB mengekspresikan keprihatinan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Malaysia kepada warga Filipina di Sabah dan memberikan pemulihan yang efektif serta kompensasi kepada para korban. Salah satu bentuk pelanggaran HAM yang jelas terjadi selama konflik Sabah berlangsung dituturkan oleh salah satu warga Filipina, Amira Taradji, yang berada di Lahat Datu. Dia mengisahkan keluarganya harus mengungsi dari Lahat Datu karena pihak kepolisian menyerang rumah mereka. Taradji menambahkan para polisi itu juga menahan beberapa orang. “Jika Anda cukup beruntung dipenjara, maka Anda akan mati kelaparan karena mereka tidak
akan memberikan makanan,” ujar Taradji seperti dikutip laman ABS CBNnews, Senin 1 April 2013. Kisah lain diceritakan oleh Mayor Hussin Amin dari Jolo, Sulu yang mengatakan, warga Sulu diperlakukan oleh tentara Malaysia seperti binatang di sana. Sesuai dengan Deklarasi Universal HAM PBB, tindakan pihak kepolisian Malaysia itu telah melanggar lima ayat, yaitu ayat dua dan tujuh yang menyangkut hak untuk hidup, bebas dan keamanan seseorang, dan ayat tiga yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak untuk diperlakukan dengan cara yang manusiawi dan tidak disiksa. Sisa tiga ayat lain yang dilanggar yaitu ayat lima, sembilan dan sepuluh yang menyangkut mengenai hak untuk tidak diperlakukan secara sewenang-wenang selama dalam penahanan dan dapat menghadapi persidangan yang adil. (h/vvn)
PRESIDEN Filipina Benigno Aqiuno.
Filipina Waspadai Imbas Perang Korut-Korsel MANILA, HALUAN — Pemerintah Filipina menanggapi serius ancaman perang terbuka oleh Korea Utara kepada Korea Selatan yang bisa berimbas pada warganya. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk dalam merespon serangan rudal kedua negara yang bisa saja memasuki wilayah Filipina. Menurut juru bicara kepresidenan, Edwin Lacierda, pihak kedutaan besar Filipina di Seoul terus berkoordinasi dengan para pemimpin komunitas warga Filipina di kota itu terkait langkah penting yang perlu dilakukan jika perang benar-benar terjadi di Semenanjung Korea. “Presiden selalu diinformasikan mengenai informasi terbaru terkait situasi di Semenanjung Korea. Dia juga bahkan sudah memberikan instruksi kepada Kedutaan Besar Filipina di Korsel untuk selalu berkomunikasi dengan komunitas warga Filipina di sana,” ujar Lacierda dikutip Inquirer, Minggu 31 Maret 2013. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi
Kepresidenan, Herminio Coloma. Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri telah diminta oleh Presiden Benigno Aquino untuk memastikan keselamatan seluruh warga Filipina dan bersiap menjalankan berbagai langkah antisipasi. “Pihak Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC), telah melakukan langkah antisipatif secara terus menerus untuk merespon ancaman dari pihak luar, termasuk peluncuran rudal oleh kedua negara Korea. Kami terus mempertahankan kewaspadaan dan patuh terhadap resolusi konflik ini,” ujar Coloma dalam sebuah pesan pendek kepada wartawan. Korut pada Sabtu lalu mendeklarasikan perang terbuka dengan Korsel dan memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa tindakan provokasi yang mereka lakukan dapat meningkat menjadi perang nuklir. Ancaman Korut ini ditanggapi serius oleh Korsel dan AS yang tengah menggelar latihan perang. AS mengirimkan pesawat siluman andalannya dan jet tempur F-22 ke Semenanjung Korea. (h/vvn)
Polisi di AS Pura-pura Jadi Anjing Demi Menangkap Pencuri
SUASANA kecelakaan beruntun di Interstate 77, pada Minggu (31/3) siang. REUTERS
NEW HAVEN, HALUAN — Polisi New Haven, Amerika Serikat, harus menggunakan taktik lucu untuk menangkap Kwame Wells-Jordan (20) dan Norman Boone, tersangka pencurian mobil di Kanada. Mereka meniru gonggongan anjing guna menakuti tersangka. Diberitakan news.com.au, Senin (1/4/2013), awalnya para pencuri itu teridentifikasi oleh warga saat memasuki sebuah rumah di Jalan Emerson. Mereka langsung me-
nelepon polisi. Rumah berlantai tiga tersebut hanya ditempati oleh penghuni lantai tiga. Lalu, ada sekitar selusin polisi mengepung rumah tersebut. Mereka mengancam akan melepaskan unit anjing ke dalam rumah jika para pencuri yang bersembunyi di bawah tangga rumah tidak menyerahkan diri. Namun, unit anjing kala itu tak tersedia di tempat penyergapan. Tak kehilangan akal, suara anjing
pun sempat ditirukan mereka. “Gukk.. gukkk!” Tak sia-sia, taktik menggonggong ini pun berhasil. Kedua tersangka yang punya sejarah kriminal ini muncul keluar rumah dan langsung dibekuk polisi. “Polisi memang dilatih untuk hal-hal semacam itu. Taktik menggonggong ini memang yang paking efektif untuk membuat orang keluar rumah,” ujar Gideon Gurley, saksi mata saat penangkapan. (h/dtc)
Ilustrasi >> Editor : NOva Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
PESISIR SELATAN Banda Sapuluah
LINGKAR Lakitan Segera Bangun Kantor Wali Nagari PAINAN, HALUAN — Pemerintah Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang segera membangun Kantor Wali Nagari di eks Kantor Kepala Desa yang terletak di Pasar Lakitan. Kantor pemerintah terendah itu dibangun dengan menggunakan dana DAUN beserta sumbangan perantau. Kaur Pembangunan Lakitan Ujang Aman menyebutkan, pembangunan kantor itu disebabkan tingginya kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pelayanan dengan bangunan yang representatif. “Saat ini untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat Pemerintah Nagari Lakitan masih menumpang di Kantor KAN Lakitan. Jadi pemerintah nagari sudah membutuhkan gedung sendiri untuk melayani masyarakat,” katanya. Selain itu menurutnya, Kantor Wali Nagari juga merupakan cerminan wibawa penyelenggara pemerintahan. Artinya tidak mungkin pemerintah nagari terlalu lama menumpang di Kantor KAN Lakitan. Dikatakannya, untuk pembangunan kantor tersebut, pemerintah nagari telah mempersiapkan lahan. “Lahan tersebut adalah bekas Kantor Desa yang telah lama tidak difungsikan. Dana untuk pembangunan kantor sudah tersedia. Jadi saat ini kami menunggu desain dan RAB,” katanya. Menurut rencana, kantor dibangun dua lantai. Pada lantai pertama akan digunakan untuk pelayanan masyarakat, sementara pada lantai II akan dimanfaatkan untuk sekretariat lembaga yang ada di nagari. (h/har)
Perantau di Riau Perlu Bersinergi PAINAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Pessel Erizon menyebutkan, perantau di Riau dan kampung halaman perlu bersinergi. Saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) tahun 2013 diketahui, perantau asal Pessel didaerah ini cukup banyak. Rapat kerja yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Pekanbaru itu berlangsung dari tanggal 29 sampai dengan 30 Maret 2013, selain dihadiri perantau kabupaten lain, juga dihadiri perantau Pessel. “Ya saya mewakili bupati dalam Raker yang mengangkat tema Melalui Rapat Kerja IKMR Provinsi Riau Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Budaya, Ekonomi dan Politik Dalam Pembangunan Daerah Riau. Ini sebabagai bentuk agar silaturrahmi perantau Minang yang ada di Riau dan kampung tidak terputus,” katanya. Disebutkannya, meski tidak dihadiri bupati, kehadiran Sekda Pessel tetap memberikan makna bagi IKMR sendiri. “Kami sangat senang mendapat kehormatan dari perantau di Riau dengan adanya undangan untuk mengadiri Raker tersebut,” katanya. Dikatakannya, perantau Minang yang ada di Riau merupakan potensi besar pembangunan di Sumatera Barat. Oleh karena itu pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Sumbar perlu terus membangun silaturrahmi dan komunikasi dengan perantau di Riau. “Tanpa komunikasi, mustahil rasanya potensi besar itu dapat tergarap untuk membangun kampung halaman. “Khusus perantau asal Pesisir Selatan pemerintah juga berharap untuk terus meningkatkan peran dalam pembangunan Pesisir Selatan. Jumlah perantau kita sangat besar disana, inipun merupakan potensi yang perlu digarap optimal,” katanya. Dikatakan Erizon, perantau asal Pessel yang merantau ke Riau saat ini banyak menggeluti sektor swasta, namun tidak sedikit pula yang kiprah di birokrasi. “Kekuatan itu perlu disatukan dengan kegiatan kegiatan pada organisasi rantau,” katanya. (h/har)
JEMBATAN darurat di Tanjuang Durian, Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang.
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
TPI Kambang Berkembang Jadi PPI PAINAN, HALUAN — Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan berkembang menjadi Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Pesisir Selatan. Saat ini kegiatan pelelangan ikan telah berlangsung dengan baik di sana. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Edwil menyebutkan, TPI Kambang setelah diujicoba penggunaannya semenjak setahun yang lalu ternyata telah membuahkan hasil. Hal itu ditandai dengan telah terjadinya pelelangan ikan di sana, artinya warga Pessel yang memiliki kapal tidak lagi membawa kapalnya ke daerah lain untuk melakukan pelelangan ikan. Dikatakannya, saat ini puluhan kapal tonda setiap hari berlabuh dan merapat di TPI Kambang. Kapal tonda tersebut tidak hanya berasal dari kecamatan yang ada di Pessel, akan tetapi juga berasal dari provinsi tetangga. “Ini merupakan langkah bagus untuk pengembangan TPI kedepan,” katanya. Dikatakannya, TPI Kambang saat ini telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Pertama pintu masuk untuk sampai ke dermaga TPI telah selesai dibangun, dengan demikian kapal tangkap ukuran sedang dapat masuk ke dalam muara dan merapat di TPI Kambang. Sebelum ada muara yang permanen, maka kapal tonda sulit dapat masuk ke Muara, soalnya kapal banyak yang kandas sebelum masuk ke TPI. Fasilitas selanjutnya adalah stasiun pengisian bahan bakar nelayan. Dengan adanya stasiun ini, kapal yang merapat ke Muara Kambang tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM. Selain itu di komplek TPI juga tersedia tempat pelelangan yang bagus dengan didukung bangunan penunjang lainnya yang memudahkan pemilik kapal melengkapi kebutuhan untuk pelayaran. Disebutkan Edwil, kawasan Muara Kambang semenjak adanya TPI kini telah berkembang menjadi kawasan pemukiman dan objek wisata. “Kawasan Muara Kambang dengan sendirinya beberapa bulan terakhir telah tumbuh menjadi pusat perekonomian di Kambang,” katanya. Sementara Walinagari Kambang Barat Nurlison menyebutkan, di bandingkatn dua tahun lalu, kawasan Muara Kambang memang telah mengalami perobahan luar biasa. Semua disebabkan adanya pembangunan TPI dan pelurusan Muara Kambang dan proyek penyediaan rumah ramah bencana bagi nelayan. “Setiap hari wisatawan lokal berduyun duyun mengunjungi Muara Batang Kambang. Di sisi Barat TP itu kini telah terjadi perubahan sangat besar dan menjadi tujuan warga untuk menikmati wisata pantai. Dari Muara Kambang, pengunjung dapat mengakses langsung Pasir Putuh dengan menyisiri jalan pinggir pantai,” katanya. (h/har)
ITIK BAYANG — Itik Bayang merupakan plasma nutfah Pessel.
Pessel Ditantang Jadi Pusat Pembibitan Itik PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan ditantang untuk bisa menyediakan pusat pembibitan itik bayang oleh Dinas Peternakan Sumbar. Bahkan, jika Pessel berhasil menyediakan pusat pembibitan itik bayang, maka Dinas Peternakan Provinsi Sumbar akan merekomendasikan daerah lain untuk membeli itik bayang. Tantangan itu disampaikannya Kepala Dina Peternakan Sumbar Erinaldi saat kunjungannya ke Pessel baru baru ini terkait keberadaan itik bayang yang telah di akui dunia sebagai plasmanutfah Pessel. “Itik bayang telah menjadi kekayaan khas Indonesia dan telah diakui dunia sebagai hewan yang memiliki kekhususan dari itik lainnya. Namun anenhnya, didaerah ini masih belum ada pusat pembibitan itik bayang yang terkelola secara baik,” katanya menjelaskan. Menurutnya, sangat disayangkan bila Pessel melewatkan kesempatan untuk menyediakan pusat pembibitan itik banyang sementara kebutuhan sejumlah kabupaten di Sumbar akan
bibit itik sangat tinggi. Salah satu jenis itik yang digemari itu adalah itik bayang. Menurutnya, Pemerintah Privinsi Sumbar melalui Dinas Peternakan memiliki kegiatan pengadaan bibit itik sebanyak 150 ribu ekor. Dan pengadaan bibit itik itu telah berjalan beberap tahun belakangan. “Ini sebenarnya peluang yang harus di tangkap peternak Pessel. Namun akibat Pessel tidak punya pusat pembibitan itik bayang peerintah belum merekomendasikan pembelian itik kedaerah ini,” katanya. Dikatakannya, selain pengadaan bibit itik yang dilakukan pemerintah, kebutuhan peternak itik yang menyebar di berbagai daerah perlu ditangkap oelh Pesisir Selatan sebagi peluang bisnis. “Tentu ini terpulang kepada bagaimana pemerintah kabupaten memberikan pembinaan ke peternak,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, itik bayang memang memiliki ciri ciri khusus dan
tidak dimiliki itik lainnya. Itik Bayang betina, memiliki badan lebih lebar; paruh agak pendek, produksi telur kalau dipelihara secara tradisional sekitar 180 - 186 butir per tahun, kulit telur berwarna hijau. “Sedangkan populasi itik bayang tahun 2013 150.000 ekor. Itik bayang ini dapat dikatakan sebagai salah satu plasma nuftah di Pesisir Selatan. Bentuk tubuh itik ini mirip dengan itik Magelang dengan perbedaan warna bulu yang seragam tidak berotot dan bentuk leher yang tidak punya gelang. Untuk lebih memudahkan para peternak itik dalam memilih itik yang akan dibudidayakan/dipelihara, sebaiknya mengetahui/memahami tentang ciri-ciri itik,” katanya. Selanjutnya itik bayang jantan memiliki ciri ciri bulu putih atau abuabu, warna tunggal, leher pendek, paruh dan kaki berwarna abu-abu kehitaman, bulu mengandung minyak sehingga walaupun berendam lama dalam air, bulu tidak akan basah. Ini berguna untuk mempertahankan tubuh supaya tetap kering.(h/har)
KAWIN CERAI TINGGI
Pemkab Bakal Sediakan Psikiater PAINAN, HALUAN — Terkait tingginya kasus kawin cerai di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pemerintah Pesisir Selatan berencana menyediakan tenaga konsultan jiwa (psikiater) untuk membantu para PNS yang berniat cerai. Keberadaan konsultan kejiawaan sudah dianggap mendesak untuk membantu PNS yang sedang menghadapi ancaman perceraian atau kawin batambuah. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Erizon) menyebutkan, penting kiranya mempertimbangkan berbagai masukan untuk mengatasi “penyakit” kawin cerai dikalangan PNS. “Salah satunya menyediakan konsultan kejiwaan. Melihat angka kawin cerai di Pessel akhir akhir ini sudah sangat perlu adanya pendampingan kepada mereka yang sedang dihadapi masalah
keluarga,” katanya. Menurutnya, kehadiran konsultan kejiwaan tidak hanya untuk mendampingi mereka yang sedang bermasalah, namun bisa juga untuk mencega timbulnya gejala perceraian PNS.”Setiap individu itu memiliki karakter berbeda. Ada yang mau membicarakan soal rumah tangga pada seseorang adapula yang tidak. Disitulah peran konsultan kejiwaan,” katanya. Selain akan mendatangkan psikiater, guna menekan angka kawin cerai, pemerintah setempat juga akan menggelar pengajian rutin dengan tema seputar perceraian. “Materinya harus terpusat dan terstruktur,” katanya. Semenjak ia dilantik menjadi Sekda Pessel, terdapat hampir ratusan PNS yang berkeinginan cerai. “Para PNS jangan gegabah
untuk mengajukan perceraian. Ingatlah anak anak yang ditinggalkan,” katanya. Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Haluan, dalam rentang waktu 2009 2011, guru atau para pendidik menjadi pemuncak kasus kawin cerai, tercatat lebih 1000 orang guru tersangkut kasus kawin cerai. Sementara Bupati Nasrul Abit menduga, kasus kawin cerai yang terjadi pada PNS terutama guru disebabkan soal penghasilan guru yang semakin besar dibandingkan PNS lainnya. “Dengan penghasilan besar banyak effek lain yang muncul, jika ia perempuan maka ia merasa gajinya tidak sebanding dengan suami lalu ia mencari pasangan yang lebih sepadan dengan penghasilannya,” kata Nasrul Abit. Selanjutnya, jika ia laki laki,
maka dengan penghaslian besar itu tidak pula bisa menahan diri. “Selera berubah pula. Sudah nampak pula “bunga” yang lain. Jadi ini sebenarnya kan soal iman dan kesetiaan saja. Jika iman lemah maka bercerailah ia, ujung unjungnya anak teraniaya,” kata Nasrul Abit yang diiringi pula tepukan tangan para guru. Sekaitan dengan penghasilan besar, maka menurut Nasrul Abit, “langkah” guru kini lebih panjang dari biasanya. Guru bahkan dengan dalih menambah pendidikan keluar daerah juga berpotensi besar munculnya perselingkuhan. Belum lagi ada dana khusus yang menyebabkan guru makin banyak dinas luarnya. “Oleh karena itu, kepada para Kepala Sekolah diimbau untuk memperhatikan para guru yang dipimpinnya. Beri teguran
kepada guru yang menampakkan tabiat atau gelagat yang bisa mengancam rumah tangganya sendiri,” kata Nasrul Abit. PNS Ketahuan Selingkuh Dipecat Para guru PNS atau PNS lainnya yang ketahuan selingkuh maka akan dikenakan sangsi pecat. Pemerintah saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga sedang menjalin asmara. Mereka jadi target, maka bila ketahuan langsung pecat. “Pemerintah Pessel telah bekerjasama dengan Pol PP Kota Padang dalam hal mengawasi prilaku PNS. Jika Pol PP Padang menagkap para guru atau PNS lainnya “bermain” di Padang, maka informasinya akan segera sampai ke Pessel. “Dari informasi itu, pemerintah segera melakukan tindakan. Salah satunya memecat PNS bersangkutan,” katanya.(h/har)
Kapal-kapal Legendaris di Perairan Pessel Laporan: Haridman Kambang LAUT Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyimpan banyak kenangan yang patut dibaca kembali generasi penerus. Bahwa perairan di sebelah barat Pulau Sumatera ini pernah menumpuh masa jaya sebagai jalur perlintasan dan persinggahan kapal besar dari berbagai negara semenjak dahulu. Sejumlah kapal kapal besarpun ketika masa jayanya perlintasan itu ada yang karam diamuk gelombang
maupun akibat peperangan. Kapal kapal itu kemudian menjadi kapal legendaris yang dikenang orang di sana sepanjang masa. Muara Ampiang Parak Kecamatan Sutera adalah salah satu saksi bisu kejayaan itu. Disana hingga saat ini masih diceritakan secara turun temurun kisah sebuah kapal legendaris yang karam dimuara tersebut. Kapal yang kemudian hanya dikenal dengan sebutan kapal dari Belanda.
Asridal (64) Tokoh Masyarakat setempat menyebutkan, disini pernah sebuah kapal milik Belanda karam. Hingga kini bangkai kapal itu diperkirakan berada disekitar pintu muara. Soal nama, hingga kini masih menjadi misteri, karena tidak ada catatan resmi terkait kapal tersebut. Dikatakannya, proses dan bagai mana kapal itu bisa karam hanya dicertakan secara turun temurun di masyarakat. Lalu sebagai bentuk penghargaan kepada kapal legendaris itu, kawasan pantai di muara Ampiang Parak itu
diberi nama pasia kapa (Pasir Kapal). Salah satu ungkapan yang paling terkenal dimasyarakat hingga kini tentang kapal Belanda tersebut adalah barabah tabang ka juda, tibo dijuda makan padi, jembatan basi alun sudah, kapa lah karam di muaro. “Kapal itu diperkirakan karam di penghujung abad 19. Kapal itu mengangkut material bahan pembuat jembatan Amping Parak yang diangkut Belanda dari Jawa,” katanya. Kemudian informasi lain menyebutkan, kapal yang
diperkirakan sekelas perintis itu karam ketika kapal hendak keluar dari muara setelah bongkar material selesai. Ketika kapal keluar, gelombang saat itu besar, lalu menyebabkan kapal karam. Namun seluruh awak kapal saat itu dikabarkan selamat. “Dibawah tahun 70-an bagian kapal justeru ada yang menyembul keluar terutama ketika pasang susut. Bangkai kapal dapat dilihat dari atas sampan. Kapal itu diperkirakan memiliki panjang 70 hingga 80 meter,” katanya. Namun setelah itu, bangkai
kapal itu tertimbun pasir akibat berubahnyanya pintu muara. Kapal itu kini tidak lagi dapat disaksikan karena tidak ada bagian kapal yang keluar. Kini warga hanya bisa menyaksikan empat buah tiang besi yang diduga berfungsi sebagai tambatan kapal. Kapal legendaris selanjutnya dan paling menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri adalah Boelungan Nederland. Kapal ini karam pada 28 Januari 1942, di Nagari Mandeh, Koto XI arusan. Wali Nagari Mandeh Jarsil RB menyebutkan, Kapal Boe>> Editor : Atviarni
lungan tenggelam setelah dibombardir Jepang. Sebelum di bom ia berada diluar Teluk Mandeh, lalu berupaya menyelamatkan diri ke dalam teluk. “Kapal itu masuk dari pintu muara di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aie yang bertetangga dengan Teluk Mandeh. Lalu, Boelongan berlindung di Teluk Dalam di antara Pulau Cubadak dan Pulau Taraju yang masih di kawasan perairan Mandeh. Hingga kini keberadaan bangkai kapal itu masih misterius meskipun beberapa kali telah diteliti orang,”katanya. **** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
Tabungan Raffi Ahmad Habis SEJAK terkena kasus narkoba, Raffi Ahmad absen dari kegiatan di dunia hiburan. Tabungan Raffi pun habis terkuras untuk mengurus masalah yang sedang dialaminya. “Raffi sekarang nggak bisa kerja, tabungan dia habis. Nggak punya apa-apa sekarang,” ungkap Olga di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/4). Olga yang merasa prihatin mengatakan, keadaan keuangan keluarga Raffi mulai merosot. Apalagi Amy Qanita yang terus mondar-mandir ke Panti Rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. “Raffi kan tiap hari juga makan, terus ongkos mamanya ke sana kemari, kasihan,” ujarnya. (h/inl)
MEMES
Setia Agar Tetap Harmonis RUMAH tangga pasangan musisi Memes dan Addie MS berjalan dengan harmonis, tanpa terdengar adanya persoalan. Ada resep khusus yang selalu dijaga dalam menjaga hubungan agar mereka tetap sejalan. “Kadang-kadang suka diajak Mas Addie ke konsernya. Kadangkadang Mas Addie juga ikut saya. Tergantung bisanya aja sih,” ujar Memes saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk,
Jakarta Barat, Selasa (2/4). Selain itu ibu dari frontman Vierratale, Kevin Aprilio itu mengaku sudah kewajiban bagi setiap pasangan suami istri untuk setia dan selalu menjaga keharmonisan rumah tangga. “Soal jaga keharmonisan, saya rasa sih emang udah jadi kewajiban sebuah keluarga, suami-istri,” tutup pemilik nama lengkap Meidyana Maimunah itu. (h/kpl)
JENNY CORTEZ
Tobat Tak Lagi Umbar Aurat JENNY Cortez tak mau lagi tampil dengan busana minim yang mengumbar aurat. Ia mengaku dapat hidayah dan sudah tobat. “Sudah tobat. Aku berpikir nggakselamanya cari harta dengan menjual keseksian. Karena kalau sudah meninggal kan, juga nggak bawa harta. Tiba-tiba dapat hidayah kayak gitu,” ungkap Jenny di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (2/4). Mendapat hidayah, Jenny mulai mengubah penampilannya. Ia jadi
lebih tertutup. “Jadi pengen mengubah, ingin karakter yang berbeda yang nggak jual keseksian lagi,” jelasnya. Buktinya, untuk film Pokun Roxy, wanita yang pernah berseteru dengan Nikita Mirzani ini memohon kepada sutradara untuk mengurangi adegan seksi yang mengumbar aura. “Dalam film Pokun Roxy sebenarnya nggak ada adegan seksi. Memang pakaian sedikit seksi, tapi nggak ngobral payudara,” terangnya. (h/inl)
Kartika Putri Pilih Jomblo TERNYATA ada alasan khusus yang membuat Kartika Putri memilih setia dengan status jomblonya. Aktris seksi satu ini mengaku tidak ingin putus nyambung dalam menjalin hubungan. Dia ingin benar-benar siap ke pelaminan saat menjalin hubungan. Jadi tidak ada hubungan main-main. “Banyak pertimbanganlah, kalau gue sih bukan perempuan yang gampang putus nyambung. Kalau buat gue perempuan itu banyak ruginya. Daripada gue buang-buang waktu, buang-buang energi karena kan hubungan itu pake emosional, mendingan entar-entar ajalah daripada buangbuang energi,” jelasnya di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Senin (1/ 4). Untuk urusan kriteria, Kartika tidak terlalu banyak menuntut, terpenting satu keyakinan. “Pastinya seagama, baik, bertanggung jawab,” jawabnya singkat. Lalu bagaimana dengan urusan materi? “Materi itu nggak terlalu penting. Setiap orang punya rezeki yang berbeda-beda. Hubungan pun ada rezekinya masing-masing. Bukan sesuatu yang mutlak dan abadi,” lanjut Kartika yang mengaku baru satu kali pacaran. Menurutnya tidak sedikit pria yang berusaha mendekatinya, tapi dengan bahasa yang tidak kasar, Tika menolak mereka. “Nggaklah nolak. Gue menolaknya dengan cara yang baikbaik. Karena saat ini setiap dekat sama cowok gue selalu bilang just a friend aja. Dari awal sudah aku kasih tahu dulu. Adalah yang deketin, tukang bakso, kemaren tukang siomay nangisn a n g i s , ” pungkasnya bercanda. (h/ kpl)
IKKE NURJANAH
Perjuangkan Hak Ekonomi Insan Dangdut DI SELA-SELA kesibukannya bernyanyi dan mengelola restoran Franchise Jepang di kawasan Ancol – Jakarta Utara, biduanita Dangdut berpenampilan santun tapi tetap manis dan menarik, Ikke Nurjanah (38 th 10 bln) kini punya kesibukan berlapis. Maklum, pelantun singgel terbaru “Lelaki Pemalu” ini pada Munas Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia di Surabaya - Maret tahun lalu didapuk menjadi Ketua Harian mendampingi H. Rhoma Irama – Ketua Umum PAMMI periode 2012 – 2017. Apa yang membuat sarjana Ekonomi Manajemen jebolan Universitas Jayabaya Jakarta tahun 1998 ini aktif dalam organisasi yang mengayomi para pencipta lagu Dangdut itu ? “Selain mencoba lebih total menerapkan disiplin ilmu Ekonomi Manajeman yang saya miliki, bersama Pak Haji Rohma dan jajaran pengurus PAMMI, kami siap bahu membahu secara gigih memperjuangkan hak ekonomi insan Dangdut khusunya para pencipta lagu Dangdut di Indonesia atas kekayaan intelektual mereka,” papar Ikke Nurjanah di Jakarta, baru-baru ini. Ditemui selepas membacakan kesimpulan Seminar Hak Cipta dan Royalty Dangdut yang digelar PAMMI dan Asosiasi Hak Cipta Dangdut (AHCDI) di Hotel Kartika Candra Jakarta, janda cantik beranak satu kelahiran Jakarta, 18 Mei 1974 ini menambahkan, perjuangan meraka itu kini mulai menemui titik terang. Pasalnya, lanjut Ikke – putri pasangan Junaerti dan Abdul Pihar Tanjung – pemain Biola lagu-lagu Melayu Deli ini, pasca memutuskan keluar dari Karya Cipta Indonesia (KCI) yang selama ini mengurusi royalty insan Dandut, PAMMI mendirikan AHCDI dan bekerjasama dengan institusi Royalty Anugrah Indonesia (RAI). “Sebagai wadah para pencipta lagu dan penata musik AHCDI telah menyerahkan surat kuasa pada RAI untuk mengkolek royalty kepada pengguna lagu dan musik Dangdut untuk kepeintingan komersil. Langkah maju ini otomatis memberi harapan baru pada pencipta lagu dan penata musik Dangdut untuk lebih maksimal mendapatkan hak ekonomi atas hak kekayaan intelektual mereka,” jamin Ikke. Sementara Rhoma Irama menambahkan, pihaknya terpaksa memberi kepercayaan pada institusi baru - RAI untuk menjadi Debt Collector royalty para anggota PAMMI. “Selama ini, dalam hal royalty para pencipta lagu Dangdut tak diperlakukan secara adil, proporsional dan maksimal. Nah, dengan dibentuknya AHCDI dan bekerjasama dengan RAI - institusi yang dipercaya mengkolek royalty dari pihak User mulai dari radio, televisi dan tempat hiburan, lapangan udara hingga mal, ada harapan baru bagi para pencipta lagu Dangdut memetik buah karya cipta mereka lebih layak dan terusmenerus,” jamin Rhoma. (h/atv/*) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
LINGKAR MDA Sikapak Barat Akan Dinilai Tim Provinsi PARIAMAN, HALUAN — MDA Sikapak Barat, utusan Kota Pariaman akan dinilai Tim Penilai Tingkat Provinsi Sumatera Barat, menurut rencananya pada hari Minggu (7/4). MDA yang menjadi utusan tahun ini, terus dibina, sehingga benar-benar bisa menghantarkan prestasi di tingkat Sumbar, seperti yang pernah dicapai sebelumnya. “Materi yang diperkirakan masuk ke dalam penilaian,” kata Kepala Bagian Sosial Kota Pariaman, Bakhtiar kepada Haluan, Rabu (27/ 3). Pembinaan materi terus di pertajam, dipermatang, sehingga tidak hanya berdampak positif terhadap penilaian, tetapi jauh dari itu diharapkan anak-anak akan lebih mantab dengan ilmu dan pelajaran yang didapatnya, selama berada di MDA. MDA yang menjadi utusan itu, setelah evaluasi, baik dari tim kota Pariaman, maupun Tim Provinsi sendiri, makanya kita tidak akan sia-siakan kesempatan itu untuk meraih pretasi terbaik dalam penilian yang dilakukan tim penilai Sumatera Barat tersebut. Jumlah MDA di Kota Pariaman hampir sembilan puluh MDA, lomba tersebut digelar tiap tahun, sejak dari tingkat desa/ kelurahan, kecamatan sampai menjadi utusan Kota untuk dinilai tim provinsi. Tujuannya untuk lebih memotivasi para anak didik yang belajar di MDA. Tahun lalu, untuk tingkat provinsi, MDA dari Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, berhasil meraih peringkat III di Sumatera Barat. “Dari pengalaman yang ada itulah kita petik manfaat untuk meraih sukses ke depani dan kemantaban anak-anak belajar menimba ilmu di MDA,” kata Bakhtiar.(h/tri).
DI PARIAMAN
Masih Banyak Rumah Tak Layak Huni PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Afnil, mengakui, hingga kini masih banyak rumah penduduk miskin yang perlu bantuan untuk rehab dari pemerintah. Karena rumah mereka masuk kategori rumah tak layak huni (RTLH). Tahun ini, tahun 2013, jumlah rumah warga miskin tak layak huni yang dapat rehab hanya 50 rumah. Lebih lanjut Afnil menjelaskan kepada Haluan, Rabu (27/3), bahwa jumlah rehab yang dilakukan tahun 2013, lebih banyak dari tahun lalu, hanya berjumlah 48 rumah. Kita usulkan 76 rumah, namun yang bisa didapat hanya untuk 50 unit rumah, untuk itu kita upayakan di perubahan anggaran nantinya, diajukan lagi. Perbaikan satu rumah nilainya sebesar Rp12,5 juta. Uangnya ditransfer langsung ke rekening warga bersangkutan, merekalah yang melaksanakan perbaikan itu, dinas cuma membantu mengawasi pelaksanaannya. “Dalam penyerahan dana bantuan itu nanti, warga bersangkutan diikat dengan sebuah perjanjian, bahwa dana itu akan digunakan mamang untuk perbaikan rumah, bukan untuk yang lain. Dan jika melenceng dari perjanjian tentu ada sanksi,” kata Afnil. Dari pengalaman yang sudah-sudah,seperti tahun lalu, ada lancar-lancar saja pelaksanaan perbaikan rumah tak layak huni milik warga tersebut, walau ada satu dua kendala, tetapi itu bisa teratasi. “Hingga kini masih dalam proses administrasi, survei lapangan untuk realisasi pekerjaan di lapangan, masih tergantung proses penerbitan SK. Sekitar April bulan depan, sudah bisa terealisasi,” kata Afnil.(h/tri).
Jalan di Gerbang Kota Rusak PARIAMAN, HALUAN — Kondisi jalan rusak di gerbang Kota Pariaman, dekat Kantor Camat Pariaman Utara, makin memprihatinkan. Kalau hari hujan, kondisi jalan jadi becek, akibat lubang-lubang yang terdapat pada badan jalan digenangi air dan sebaliknya bila kemarau, debu bertebangan ke udara, akibat lalu lalang beragam kendaraan. Tak jarang pula, ketika melewati jalan gerbang kota yang rusak itu, menjadi keluhan bagi pemakai jalan yang berlalulalang disini dan berharap dapat kiranya perbaikan segera dilakukan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Jhoni Rinaldi, kepada Haluan, Kamis (28/3), mengatakan, dalam waktu tak lama lagi, jalan tersebut akan diperbaiki dan diaspal hot mix. Menurut Jhoni, sebenarnya itu jalan negara dan pertanggungjawabanya di Balai Jalan di Provinsi dan mengenai kondisi ini sudah kita surati beberapa kali untuk memberitahu kondisi jalan tersebut. Dan untuk sementara pihak provinsi sudah melaksanakan perbaikan-perbaikan, tapi belum dengan aspal hot mix. Sehingga kondisinya kembali buruk setelah beberapa waktu diperbaiki. Hingga kemarin, masih belum tampak tanda-tanda akan dilakukan pengaspalan. Dan di lain pihak yang memakai jalan tersebut adalah kita di Kota Pariaman terutama, makanya melalui dana APBD tahun 3013 ini, kita coba lakukan pengaspalan, tidak hanya sebagian jalan yang buruk itu saja, tertapi juga termasuk rest area yang ada di gerbang kota tersebut. Jalan yang rusak itu akibat adanya genangan-genangan air jika hujan, apalagi drainase yang kurang maksimal berfungsi, ditambah lagi kondisi tanah yang sedikit rawa, dan lalu lintas kendaraan yang tinggi, tidak hanya mobil pribadi tetapi juga beragam jenis mobil barang. jadi wajarlah jika jalan tersebut memang perlu perbaikan secara kontinu. Proses pelelanganya untuk pekerjaan perbaikan itu sudah diumumkan, dan siapa pemenangnya langsung kita skala prioritaskan pelaksananya”, sabar sebentar harap Jhoni. Yang jelas jalan yang mengalami kerusakan itu diperbaiki dengan aspal hot mix.(h/tri).
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
53 Ribu E-KTP Sudah Dibagikan PARIAMAN, HALUAN — E-KTP di Kota Pariaman sudah sampai ke tangan masyarakat sejak awal Januari 2013, hingga sekarang sudah sampai ke masyarakat sebanyak 53 ribu.
Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Pariaman, Januismadi Jalal, kepada Haluan Kamis (28/ 3) menyebutkan, e KTP yang sudah siap itu langsung dibagikan kepada warga via kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Dia juga menyebutkan, jika masih ada warga kota Pariaman yang belum mengurus atau rekap e- KTP, segeralah mengurusnya, tidak bayar gratis. Datanglah ke Kantor Camat di wilayah masing-masing untuk pengurusan tersebut, tapi ini sifatnya reguler. Kalau dulu itu, sifatnya target nasional yang dikerjar, dan target itu sudah selesai, kini sifatnya reguler lagi. “Perkiraan e KTP warga yang belum keluar di Kota Pariaman, sekitar 12% lagi,” kata Junuismadi. Jadi bagi warga yang sudah rekap e-KTP, tapi belum dapat KTPnya, itu tunggu waktu menerimanya saja. “Hanya tinggal tunggu saja, pasti terima e KTP tersebut,” tuntasnya. (h/tri)
Syamsurizal Kembali Jadi Kades Cubadak Mentawai PARIAMAN, HALUAN — Syamsurizal kembali jadi Kepala Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur Periode 2013-2019. Ia dipercaya kembali oleh masyarakat memimpin Desa ini untuk enam tahun ke depan, melalui proses pemilihan Kepala Desa bulan Februari lalu. Syamsurizal resmi memimpin Desa Cubadak Mentawai setelah dilantik dan disumpah oleh Walikota Pariaman Mukhlis. R, Kamis (28/3) siang di Kantor Desa tersebut. Pelantikan berlangsung khidmat dan lancar, dua pimpinan DPRD Kota Pariaman, Ketua Ibnu Hajar dan Wakil Ketua Mardison Mahyudin menyaksikan pelantikan tersebut. Selain itu, juga hadir Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis, Kepala SKPD, Kabag, dan Camat se-Kota Pariaman serta seluruh unsur masyarakat Desa Cubadak Mentawai. Walikota Pariaman Mukhlis. R menyampaikan ucapan selamat, atas terpilihnya kembali Syamsurizal sebagai Kepala Desa Cubadak Mentawai Periode 2013-2019. Ia berharap Syamsurizal diberikan kekuatan dalam memikul amanah yang berat ini, memimpin Desa Cubadak Mentawai enam tahun ke depan. “Setelah dilantik, Kepala Desa harus bisa menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh unsur masyarakat. Jangan membeda-bedakan, masyarakat harus diajak berpartisipasi membangun Desa yang lebih baik lagi kedepannya,” ujar Mukhlis. R. Menurutnya, Kepala Desa itu harus bisa menghimpun dan menggali potensi yang ada di Desa. Melibatkan seluruh lapisan mayarakat untuk menggalinya, agar potensi tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (h/hms)
SALAMI ATLET — Walikota Pariaman, Mukhlis R, dan Ny.Reni Mukhlis, ketika menyalami atlet tenis lapangan Kota Pariaman yang akan bertanding di Open Turnamen Tenis di Sawahlunto. TRISNALDI
IKUT OPEN TURNAMEN SAWAHLUNTO
Atlet Tenis Diharap Raih Prestasi PARIAMAN, HALUAN — Pelatih tenis junior Kota Pariaman, Syamsi mengungkapkan, atlet kota Pariaman yang turun ke Open Turnamen Tenis di Sawahlunto, adalah atlet-atlet yang sangat muda, dengan jam terbang yang masih rendah. Sungguhpun tetap diharapkan agar mereka di gelanggang nantinya bisa meraih sukses. “Ya, kita harapkan mereka bisa sukses, biar jam terbang minim, tetapi pembinaan secara kontinukan terus dilakukan terhadap atlit, sebelum bertanding,” katanya, Kamis (28/3). Atlet tenis Kota Pariaman yang ikut di open turnamen tenis Sawahlunto yang berlangsung selama tiga hari (29 s/d 31 Maret 2013), sebanyak
60 atlit. Dilepas Walikota. Walikota Pariaman Mukhlis. R melepas secara resmi 60 Atlet Tenis Junior yang turut ambil bagian di Open Tenis Junior tersebut, di kediaman Walikota. Disebutkan, dulu memang yang main tenis itu orang tua, sekarang zaman sudah berubah. Anak-anak banyak yang berminat main tenis, untuk itu kita fasilitasi dengan membangun lapangan tenis yang bagus. Kota Pariaman sudah punya lapangan tenis yang bagus. Standar nasional, lapangan ini dimanfaatkan untuk pembinaan atlet-atlet tenis. Diingatkan juga, Kota Pariaman
pernah meraih juara umum tenis di Porprov Sumbar XII lalu. Peringkat itu harus ditingkatkan dan dipertahankan. Dan dengan pembinaan atlit tenis juniorlah bisa nantinya juara tersebut bisa mempertahankan. “Ini sejarah, belum pernah ada Pariaman juara umum di cabang tenis. Porprov tahun kemaren kita keluar sebagai juara umum, mari pertahankan prestasi yang demikian itu,” ajak Walikota. Walikota Mukhlis. R juga memberikan apresiasi kepada Syamsi, pelatih tenis junior Kota Pariaman, Syamsi, yang menurut walikota sudah banyak yang dilakukan pelatih ini dalam memajukan perkembangan tenis di Kota Pariaman.(h/tri).
Pariaman Berhasil Jalankan KB-Kes PARIAMAN, HALUAN — Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa, memuji tingkat keberhasilan pelaksanaan KB-Kes di Kota Pariaman cukup baik, bahkan sudah melebihi target yang ditetapkan oleh BPN. Untuk itu dia sangat mengapresiasi positif. Demikian diungkapkan Ahmad Rozali Namursa kepada Haluan usai pembukaan Rakerda Pembangunan Kependudukan dan keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan Kota Pariaman, Kamis (28/3). Menurutnya, berdasarkan hasil SDKI 2012, angkat kelahiran kasar (TFR) Sumatera Barat turun dari 3,4
SDKI tahun 2007, menjadi 2,8 SDKI tahun 2012. Angka tersebut sebetulnya bagi Sumbar, termasuk di dalam Kota pariaman sudah merupakan capaian yang harus didapatkan pada akhir RPJMN 2014. Artinya kata Ahmad rozali, dalam penerapan programKB di Sumbar konsistensi pemakaian kontrasepsi sudah baik. Di samping itu, pencapaian perkiraan permintaan masyarakat (PPM) akseptor baru tahun 2012 Sumatera Barat sebesar 114,09% dan Kota Pariaman sebesar 109,87% meningkat dibanding tahun 2011. Sehingga Sumbar memperoleh perhargaan sebagai provinsi terbaik dalam penge-
lolaan program kependudukan dan keluarga berencana tahun 2012. Di Kota Pariaman, banyak potensi yang dapat digerakkan untuk mencapai prestasi, di bidang kependudukan dan KB kes. Namun yang penting untuk mencapai hal tersebut, kerjasama yang telah dijalin dengan mitra kerja, jangan sampai terabaikan. tingkatkan kerjasama yang sudah terjalin baik, jika sudah demikian, sukses menunggu. Di sisi lain Kepala BKKBN itu juga menyatakan salut terhadap Kota Pariaman, yang namanya reformasi birokrasi, itu sudah berjalan disini. Anggaran berbasis kinerja sudah ada di Kota Pariaman,
kini tinggal bagaimana mau atau tidak masing-masing SKPD itu meningkatkan kinerjanya, supaya anggaranya bisa ditingkatkan lagi. “Bila kita silau perkembangan penduduk indonesia saat ini, menempati urutan ke 4 dunia, dengan jumlah 250 juta. Untuk keberhasilan negara, SDM itu 80% dan sumber daya alam itu hanya 20%,” paparnya. Indonesia juga menempati rangking ke 121 dari 187 negara di dunia,itulah kalau kita ingin melihatnya, tetapi kita berusaha untuk meningkatkanya dengan tiga indikator, yakni pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakatnya. (h/tri).
Raker Pembangunan Kependudukan Harus Lahirkan Program Matang
WALIKOTA Pariaman Mukhlis R, sedang memberi sambutan pada pembukaan Rakerda Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan, di Aula Balai Kota, Kamis (28/3). TRISNALDI PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, mengingatkan, Raker Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan yang dilaksanakan, harus melahirkan program yang matang untuk sukes pembangunan masyarakat dan kota Pariaman ke depan. Untuk itu peserta raker hendaklah memberikan masukan yang betul-betul
sesuai kondisi lapangan sehingga persoalan bisa dipecahkan secara jitu. “Program-program yang dilahirkan BP2KB, akhirnya memang harus berdampak kepada kesejahteraan rakyat,” tegas walikota pada acara Rapat Kerja tahun 2013 tersebut, di aula kantor balaikota, Kamis (28/3). Peserta raker sebanyak 150 orang, diantaranya dari para
Kades, Lurah, unsur SKPD terkait, dan jangan sampai diwakilkan, karena itu penting, hasil raker juga akan kembali bermuara lintas sektor terkait termasuk kelurahan dan ke desa. KB, adalah suatu gerakan, namun untuk mencapai hasil suskes, perlu dukungan semua pihak, dan jalinan mitra kerja yang baik, agar program terlaksana secara maksimal.
Memang pelaksanaan kegiatan KB-Kes di Kota Pariaman dinilai berhasil, namun kegiatan bukanlah berhenti disitu. Walau sudah dinilai berhasil atau baik, tetapi yang diharapkan adalah mencapai kesejahteraan secara berkesinambungan. Kesejahteraan banyak aspeknya, salah satunya adalah dengan pengaturan kelahiran, termasuk juga masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi harus dibangun dan ditingkatkan. Di Kota Pariaman, pendidikan sudah menjadi yang utama, dengan wajib belajar 12 tahun. Tentang kesehatan, terus digalakan dan dikembangkan, sarana dan prasarana kesehatan kita dekatkan kepada masyarakat, kata Walikota. Begitupun soal pelayanan, terus ditingkatkan dan disediakan layanan gratis kepada warga kota Pariaman untuk kesehatan ini. Walikota minta, kepada peserta Raker, untuk dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil akhir dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan. Dengan komitmen bersama, kita percepat pembangunan kependudukan dan keluarga
berencana menuju pencapaian MDGs tahun 2015, karena kini masih terdapat tiga isu strategis MDGs yang perlu dipercepat pencapaianya yakni, penurunan angka kematian ibu melahirkan dan perluasan akses air minum dan air bersih di kota dan di desa. Begitupun diharapkan pelaksanaan rakerda dapat menekankan kepada peningkatan komitmen bersama para stakeholder dan mitra kerja untuk mencapai sasaran RPJMN tahun 20102014 dan RPJMD Kota Pariaman tahun 2011-2015 dalam upaya pencapaian MDGs 2015. Sementara itu Kepala BP2KB Kota Pariaman, Yutiardi, menjelaskan, rencana operasional program PP dan KB tahun 2013 ini dengan target diantaranya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga sasaran melalui P2WKSS. Di samping itu, tercapainya peserta KB baru dari keluarga Prasejahtera dan KS1,2.108 Aksp, terealisasinya jumlah peserta KB Aktif,9.306 Aksp dan presentase peserta KB Aktif/PUS,73%, termasuk mengadakan pelayanan KB serentak dan gratis setiap bulanya yang bekerjasama dengan provinsi.(h/tri).
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Caleg Mantan Pidana Urus SKCK LINGGA, HALUAN — Bagi peserta mantan pidana yang ikut mendaftarkan diri dalam pencalonan legislatif harus urus Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK). Hal tersebut merupakan persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pendaftaran calon legislatif. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga Agussyurrriawan mengatakan, KPU telah sosialisasikan syarat-syarat pencalonan legislatif. Diikuti sebanyak 12 Parpol di Lingga. Masing-masing Parpol mengirim perwakilannya serta menyetujui apa yang disosialisasikan KPU. “Tadi kita sosialisasikan mengenai syarat pendaftaran, diantaranya bagi yang mantan napi, harus mengurus SKCK dan surat dari peradilan. Begitu juga persyaratan umum lainnya, seperti ijazah yang harus dilegalisir. Namun, untuk pendaftar yang tidak bermasalah dengan hukum cuma bikin surat pernyataan saja,” ungkapnya. Dikatakannya, selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh parpol, yakni harus mendaftarkan sebanyak 30 persen keterwakilan perempuan untuk peserta caleg. Artinya, minimal antara tiga caleg ada keterwakilan perempuan satu. Bagi legislatif yang saat ini duduk di dewan, dan parpolnya tidak lolos verifikasi, kata Iwan, maka harus mengundurkan diri dari jabatan DPRD. Sesuai dengan amanah peraturan KPU No. 07 tahun 2013, bahwa ia tetap menduduki jabatan sampai periode 2014 nanti. Namun, menjelang penadftaran caleg nanti, masingmasing sudah harus melaporkan pengunduran diri atas ketidaklolosan parpolnya, kalau mereka mengikutkan diri pada pendaftaran caleg pada 9 April 2013 mendatang. Akan tetapi, lanjut Iwan, bagi dewan yang saat ini masih duduk, sementara parpolnya tidak lolos, namun yang bersangkutan tidak ikut pendaftaran caleg, mereka tetap duduk sampai periodenya berakhir. “Di Lingga ada, PKIB Sui Hiok, dan Riono, Partai PKNU Masril,” ungkapnya. (h/hk)
Bulog Salurkan Raskin Tidak Layak Konsumsi
TANJUNGPINANG, HALUAN — Beras Miskin (Raskin) yang disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tanjungpinang ternyata tidak layak komsumsi bagi masyarakat. Pasalnya ditemukan raskin yang telah menghitam dan bergumpal serta bau yang tidak sedap.
Hindari Gesekan dan Perselisihan Jelang Pilgubri BANGKINANG, HALUAN — Menjelang dilaksanakannya Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) pada 4 September mendatang, dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat serta partai politik yang ikut andil dalam proses tersebut agar senantiasa mewaspadai, dan tidak terjebak pada suasana perselisihan, serta gesekan yang dapat terjadi baik di internal partai politik (Parpol), antar parpol yang nantinya akan berimbas pada konflik sosial ditengah-tengah masyarakat kita. Demikian dikatakan Asisten I Setdakab Kampar Bidang Pemerintahan, Nukman Hakim saat membuka sosialisasi pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013 yang dilaksanakan di Ball Room Altha Hotel Bangkinang, Selasa (2/4). Nukman mengharapkan, kepada seluruh masyarakat khususnya peserta sosialisasi agar menjadikan pelaksanaan Pemilu kepala daerah ini sebagai sarana pendidikan politik dengan mengedepankan sikap, dan tata cara berpolitik yang santun, serta beretika sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa yang menjunjung tinggi etika dan moral. Pada pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan kepada narasumber agar memberikan pengertian kepada peserta sosialisasi untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa pemilihan umum ini hanya untuk penyelenggaraan pemerintahan selama lima tahun kedepan. “Jangan sampai ada miss komunikasi yang nantinya berujung pada tindakan anarkis yang dilakukan oleh masyarakat karena sejatinya semua itu akan membawa dampak negatif yang akan merugikan masyarakat itu sendiri,” ujar Nukman. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kampar ini menambahkan, makna pemilu yang paling esensial bagi suatu kehidupan politik yang demokratis adalah sebagai institusi pergantian, dan perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma dan etika, sehingga sirkulasi elit politik dapat dilakukan secara damai dan beradab “Oleh kerena itu mari kita sukseskan pelaksanaan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2013 dengan meningkatkan partisipasi dalam menggunakan hak pilih, karena dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat diharapkan akan terpilih pemimpin Riau yang kredibel dan legitimate dimata masyarakat,” harap Nukman. (h/hir)
RASKIN — Salah seorang masyarakat menunjukan beras miskin (Raskin) yang tidak layak kunsumsi yang dibagikan oleh Bulog Tanjungpinang, Selasa (2/4). Raskin ini merupakan jatah bagi masyarakat yang berhak yang disalurkan melalui kelaurahan dari bulog. SUTANA
Pemko Batam Targetkan PBB-P2 Rp100 Miliar BENGKONG, HALUAN — Pemerintah Kota Batam, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada 2014 mencapai Rp100 miliar atau naik dari target tahun ini sebesar Rp63 miliar. Wakil Walikota Batam Rudi menuturkan, kenaikan pendapatan PBB-P2 bukan berarti pembayaran setiap wajib pajak dinaikkan. Tapi, harus ditingkatkan jumlah wajib pajak. Sebab, ini merupakan potensial lossnya masih sangat besar. “Potensial loss yang harus ditarik menjadi pendapatan daerah, sehingga dari Rp63 miliar target tahun ini, menjadi Rp100 miliar lebih pada tahun 2014. Ini yang harus ditingkatkan,” kata Rudi, saat Bulan Panutan, PBB-P2, tahun 2013, Kecamatan Bengkong, Selasa (2/4). Rudi meminta kepada wajib pajak, untuk tidak takut membayar
pajak. Sekarang, semua sudah transparan dan diawasi. Tinggal laporkan saja ke kantor pajak. Ia pun berharap seluruh masyarakat untuk taat membayar pajak. Sebab, pajak sama dan tidak terlepas dari konsep ajaran agama. Sebagian harta yang dimiliki ada hak orang lain. PBB-P2 sudah 100 persen milik masyarakat. “Kadispenda, tolong layani masyarakat dengan sebaik baiknya kalau ada salah di ajari sebaik baiknya, tidak dengan emosi,” katanya. Dalam acara tersebut, juga ditandai dengan penyerahan SPT PBB secara simbolis, kepada Camat Bengkong, PT Aneka Sarana Sentosa, PT Mitra Bintang Putra, Kapolsek Bengkong, KUA Bengkong, Anggota DPRD Yunus Muda, Udin P. Sihaloho yang diwakili istri dan tokoh masyarakat, Kecamatan Bengkong, lainya. Sementara itu, Kadispenda Batam, Jefridin mengatakan,
pendapatan daerah dengan target sebesar itu, bisa tercapai apabila tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak juga tinggi. “Batam mengandalkan pajak daerah. Kita tidak miliki minyak dan gas seperti daerah lain. Ini yang harus diandalkan, sesuai Perda nomor 5 tahun 2011, jatuh tempo pembayaran setiap 31 Agustus, kalau tidak bayar kena denda. Sebab PBB wajib bagi seluruh masyarakat. Khusus PBB bisa di bayar di BTN, Bank Riau kepri, Bank BRI,” katanya. Sebelumnya, Pemko Batam menargetkan PBB-P2 sebesar Rp63 miliar pada tahun 2013 dengan sasaran wajib pajak sebanyak 232.548 objek pajak. Target yang dipasang tersebut lebih tinggi dari target tahun sebelumnya sebesar Rp37 miliar dengan nilai pencapaian akhir sebesar Rp47 miliar, atau melebihi target sebanyak 25,95 persen. (h/mnb)
Penerbangan Harus Waspadai Cuaca Buruk TANJUNGPINANG, HALUAN — Penerbangan umunya di Kepulauan Riau (Kepri) harus lebih mewaspadai cuaca curuk, hujan disertai angin kencang pada siang hari. Dikarenakan jarak pandang sangat cepat menurun secara drastis atau cepat diakibatkan cuaca buruk. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang perkirakan masuk bulan April hingga bulan Mei mendatang Kepri dilanda hujan yang berpotensi sedang hingga deras seretai angin kencang yang cendrung tidak terduga dengan kecepatan angin lebih 20 knot.
Kepala BMKG Stasiun Tanjungpinang, Hartanto mengatakan, cuaca di wilayah Kepri saat ini juga perlu diwaspadai oleh penerbangan walau hujan yang cendrung lokal tetapi jarak pandang sangat cepat menurun secara drastis yang dipengaruhi cuaca buruk, dan harus bisa mengikuti perkembangan oleh BMKG terkait kondisi cuaca di wilayah sekitar bandara. “Wilayah Kepri saat ini telah masuk puncak hujan yang pertama, untuk diwilayah Kepri biasanya puncak hujan terjadi dua kali dalam setahun yakni pada bulan April hingga Mei dan bulan
November hingga Desember. Kedepannya akan mengalami hujan yang cukup banyak yang berpotensi sedang hingga lebat tetapi ruang lingkupnya tidak luas atau tidak menyeluruh”, jelas Hertanto kepada Haluan Kepri, Selasa (2/4). Masih Hartanto, pola pembentukan cuaca yang memang didominasi pemanasan lokal pada pagi hingga siang hari, itu menyebabkan pembentukan awan konvektif, karena hal ini menyebabkan sumber terjadinya hujan lebat, petir, dan disertai angin kencang. Selain itu, BMKG juga menyarankan waspadai hujan yang tiba-tiba langsung deras,
kondisi wilayah Kota Tanjungpinang yang tidak rata mengakibatkan aliran air hujan jadi lebih kencang, dan apabila didaerah yang cekung akan mengalami banjir atau membuat genangan air. “Hal ini juga perlu diwaspadai, ketika dibarengi dengan pasang naik, akan menimbulkan genangan air atau banjir yang cukup lama untuk surut. Jadi air hujan tersebut susah mengalir dengan cepat. Kondisi yang awalnya panas dengan tiba-tiba hujan membuat kondisi tanah miring kurang stabil, juga diwaspadai bisa menimbulkan longsor,” katanya.
Yang perlu diwaspadai juga, petir cendrung sangat kuat. Potensi hujan disertai petir ini kebanyakan terjadi pada siang hingga sore. “Masyarakat juga harus memperhatiakan kondisi kesehatan dengan kondisi cuaca cendrung berubah-ubah. Dengan kondisi ini, membuat kondisi daya tahan tubuh menurun, dan akan gampang terkena penyakit,” sambungnya. Sementara itu, untuk diperairan wilayah Kepri pada umumnya, nelayan dan transportasi laut tidak perlu diwaspadai karena potensi angin kencang kebanyakan berada didaratan. (h/cw72)
Supriadi (43) selaku Ketua Rt 04 Rw V, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, mengatakan, temuan raskin yang tidak layak konsumsi diketahui setelah raskin tersebut dibagikan kepada masyarakat yang membeli dan berhak menerimanya. “Saya, sebelumnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa ada penyaluran raskin dari bulog, setelah mendata masyarakat yang berhak membeli raskin tersebut, kami dengan beberapa warga mendatangi kelurahan dan membeli raskin dan langsung membagikan kepada masyarakat yang sebelumnya telah memesan,” terangnya sambil menunjukan beras tersebut dikediamannya, Salasa (2/4). Namun, kata Supriadi, ada masyarakat yang mengembalikan raskin tersebut, karena raskin tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap dan bergumpal. Selain itu, juga warnanya tidak seperti biasannya sudah hitam. “Warna beras yang dibeli dari bulog sudah hitam, banyak yang hancur, dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Diberikan kepada ayam saja, ayam tidak mau makan. Padahal raskin sebelumnya atau pada tahun lalu sangat baik, dan tidak bermasalah seperti sekarang,” ujar Supriadi. Dikatakannya, raskin tersebut dibeli dikelurahan Bukit Cermin pada tanggal, 29 Maret lalu, dengan harga pergoninya Rp24 ribu dengan satu goni seberat 15 kilo. “Setelah adanya masyarakat yang mengadu dan mengembalikan raskin ke saya, terpaksa saya beli karena saat membeli di keluarahan saya yang belikan. Namun saat saya datangi ke kelurahan untuk ditukar dengan yang lainnya, pihak kelurahan tidak memberikannya dengan alasan barang yang sudah keluar gudang tidak bisa dikembalikan,” bebranya lagi. Sementara itu Lurah Bukit Cermin, Dodi saat dikompirmasi terkait raskin bermasalah ini mengungkapkan, tidak semua raskin yang telah dibagikan kepada yang berhak berkualitas jelek karena sebagian lagi raskin sangat
bagus dan layak konsumsi. “Kita menerima raskin dari bulog tersebut sudah dalam goni dengan berat 15 kili dan pihak kelurahan juga tidak memilah-milah, karena sudah sesuai dengan daftar yang berhak menerimanya yakni Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang sebelumnya diajukan dari pihak RT,” jelasnya Dodi juga menjelaskan, terkait masyarakat yang akan menukarkan raskin yang bermasalah, memang kami tidak bisa lakukan, karena tidak ada stok dari bulog, dan raskin yang dikirim sesuai RTS yang didaftarkan, jadi tidak ada lebih. “Memang prosedurnya bila masyarakat menerima raskin tidak bagus atau rusak, maka masyarakat berhak mengembalikan, dan pihak keluarahan akan meminta ke pihak bulog untuk menggantinya,” katanya singkat. Sementara itu pihak Bulog Tanjungpinang yang diwakili oleh, Sudirman yang menjabat Plt Kepala seksi pelayanan publik mengatakan, bulog membeli beras dari petani dengan kualitas mendium yang banyak dikonsumsi masyarakat umum. “Bulog mendistribusikan raskin tersebut ketiap kelurahan dan sudah dalam goni berukuran 15 kilo dengan harga perkilonya Rp1.600 perkilogram. Kalau beras harganya melebihi dari Rp 1.600 itu, maka diluar wewenang dari bulog,” terangnya. Ia juga menambahkan, terkait beras dibawah standar atau tidak layak itu bisa dikembalikan ke bulog dan pihaknya siap menggantinya. Dan pihak bulog sudah memberikan pemberitahuan kepada intansi Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berhubungan dengan raskin, apabila menemukan raskin rusak bisa ditukar di bulog. “Terus terang kiriman beras tersebut ribuan karung, kita tidak bisa mengecek satu persatu dan beras didatangkan dari Sulawesi dan Jawa dengan melalui terlebih dahulu didrop ke Dumai dan baru dikirim ke Kepri. Sehingga mungkin dlaam perjalanan tersebut terkena rembesan air atau apa sehingga beras tersebut rusak,” bebernya lagi. (h/sut)
BBM Batuaji dan Sagulung Langka BATUAJI, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, solar di Batuaji dan Sagulung, makin parah. Akibatnya, antrian panjang kendaraan terjadi di semua SPBU yang ada di wilayah ini, Selasa (2/4). Pantauan Haluan Kepri menyebutkan, ratusan pengendara baik roda dua maupun roda empat hingga roda enam belas sejak pagi hari sudah antri di sejumlah SPBU. Bahkan sebelum pengiriman BBM datang, para pengendara sudah antri lama untuk mendapatkan bahan bakar. Di SPBU Rosinton milik anggota DPRD dekat Capella Mukakuning, antrian kendaraan berjejer hingga ke badan jalan raya. Antrian kendaraan tidak hanya terjadi di jalur bahan bakar minyak premium, namun solar juga diserbu para pengendara roda empat, meskipun hanya sedikit. Banyaknya antrean kendaraan di SPBU Tanjunguncang, SPBU Basecamp, SPBU Paradise, bahkan SPBU Genta III, dan di SPBU samping Top 100 Tembesi, sehingga membuat lalu lintas macet parah. Joki warga Batuaji yang bekerja di perusahaan Batam
center mengatakan, sudah capek keliling Batuaji hingga Sagulung untuk mencari premium. Tapi tidak ada juga, bahkan di beberapa SPBU tetap kosong. “Saya sengaja tidak kerja hari ini bang, hanya untuk mencari premium. Karena besoknya tidak ada minyak. Mulai pagi sampai siang hari, jenis premium tidak ada, kosong semua di SPBU. Bahkan saya lihat didepan SPBU itu bertuliskan “premium lagi pengiriman”, akhirnya minyak eceran lah, itupun harganya mahal hingga Rp14 ribu,” ujarnya. Sementara itu, Rudi supir lori kayu mengatakan, antrian ini sudah lama hingga ke bahu jalan raya jadi menimbulkan macet parah. Tidak tahu bagaimana lagi padahal mau cepat mengantar kayu pesanan pelanggan ke Batam center. Itupun nanti kalau ada solarnya palingan Rp100 saja. Namun antriannya sudah lama sekali. Sementara itu, salah satu pengelola SPBU Batuaji yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, setiap hari pihaknya hanya dijatah satu tangki oleh Pertamina. (h/cw71)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
24
RABU, 3 APRIL 2013 M 22 JUMADIL AWAL 1434 H
HASIL PRA UN
Kecamatan Bukit Barisan Juara LINGKAR Pangkalan Tampil Maksimal di O2SN PANGKALAN, HALUAN — Kontingen O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) yang didukung 26 atlet dan 19 official, bertekad tampil lebih baik dari pelaksanaan O2SN tahuntahun sebelumnya. “Biasanya, Pangkalan berprestasi dalam cabang sepak takraw. Setelah sepak takraw sempat terhenti tahun lalu, maka tahun ini Pangkalan juga ingin tampil maksimal. Begitu juga untuk cabang olah raga atletik, renang, catur dan lainnya, kami juga bertekad tampil maksimal,” kata Kepala UPT Pendidikan Pangkalan Suhardi SPd, kemarin. Jadwal O2SN tingkat Kabupaten Limapuluh Kota diundur dari minggu pertama April menjadi minggu ketiga atau 17-20 April 2013, karena ada ujian. “Pemusatan latihan akan dilakukan jelang berangkat, namun tanggal pelaksanaannya masih dibicarakan lagi oleh official bersama pimpinan kontingen,” kata Suhardi. Sementara itu, Kepala SD 03 Mangilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru Erman, yang juga masuk kontingen, mengatakan, atlet-atlet yang memperkuat kontingen O2SN Kabupaten Limapuluh Kota, sudah melalui seleksi ketat di tingkat kecamatan, yang dilakukan beberapa minggu lalu. “Mudah-mudahan Pangkalan Koto Baru akan lebih banyak memperkuat kontingen Limapuluh Kota menuju Padang, saat O2SN Sumbar nanti,” kata Erman. (h/snt )
Puluhan Guru TK Studi Banding ke Medan SARILAMAK, HALUAN — Puluhan guru Taman Kanak-kanak (TK) yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Limapuluh Kota melakukan studi banding ke provinsi di Pulau Sumatera selama 4 hari perjalanan. Salah satu daerah tujuan studi banding tersebut, yakni di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, yang nantinya dapat saling berbagi ilmu pengembangan pembelajaran tingkat Taman Kanak-kanak demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota. Studi banding yang dimulai sejak tanggal 28 hingga 31 Maret 2013 itu, nantinya juga dapat peningkatan menajemen mutu pendidikan Taman Kanak-kanak juga sebagai motivasi guru dalam menambah pengetahuan bagi muridmuridnya. “Studi banding ini dilakukan untuk menambah wawasan tenaga pendidik taman kanak-kanak di lingkungan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota dan juga sekaligus penyegaran bagi guru-guru,” ungkap Devi Esisna, Seksi Pendidikan IGTKI Kabupaten Limapuluh. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri sangat mengharapkan, nantinya berbagai ilmu yang didapat dari studi banding itu bisa dikembangkan di Kabupaten Limapuluh Kota, demi meningkatkan mutu pendidikan anak-anak yang diajar. Selain itu, Desri juga mengharapkan perjalanan studi banding tenaga pengajar Taman Kanak-kanak itu bisa mengembangkan ilmu yang didapat demi meningkatkan mutu dunia pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)
Olimpiade Sains Nasional Diikuti Ratusan Siswa SARILAMAK, HALUAN — Ratusan siswa dari perwakilan sembilan Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar di SMPN 1 Harau selama 3 hari berturut-turut. OSN yang merupakan kegiatan rutin ini, dimulai Selasa hingga Kamis (2-4/ 4). OSN sendiri merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). “Ratusan siswa dari perwakilan 9 SMA yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, saling bersaing menjadi yang terbaik di ajang Olimpiade Sains Nasional,” ungkap Radimas, Kepala bidang SMA dan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam OSN yang digelar selama tiga hari ini, katanya, sebanyak 9 mata pelajaran akan diujikan kepada siswa dari 9 sekolah. “Mata pelajaran yang diujikan di ajang OSN ini, yakni Matematika, Kimia, Fisika, TIK, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. Tiap sekolah akan mengirim 3 orang utusan untuk satu mata pelajaran,” kata Radimas. Kata mantan Kepala SMP 1 Lareh Sago Halaban itu, OSN yang diikuti 243 siswa dari 9 SMA yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota untuk 9 mata pelajaran itu, sekaligus untuk menyaring bibit terbaik yang akan diikutkan dalam lomba OSN di tingkat provinsi. “Nantinya siswa yang memperoleh nilai tertinggi dalam lomba OSN ini, serta sesuai dengan batas nilai dari dinas pendidikan provinsi, akan ikut serta untuk OSN tingkat provinsi,” tuturnya. (h/ddg)
SARILAMAK, HALUAN — Usaha keras yang dilakukan sejumlah pengurus sekolah serta anak didik di Kecamatan Bukit Barisan membuahkan hasil yang maksimal. Buktinya, kecamatan yang terletak di bagian ujung utara Kabupaten Limapuluh Kota ini meraih nilai tertinggi dan berada di peringkat pertama pra ujian nasional tingkat kabupaten yang diadakan beberapa waktu lalu. “Rata-rata hasil UN kemarin cukup membanggakan, untuk Pra UN tingkat provinsi, Kabupaten Limapuluh berada di peringkat kedua dari 19 kota/kabupaten. Untuk pra UN tingkat kabupaten, UPTP Kecamatan Bukit Barisan berada di peringkat pertama,” ungkap Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Limapuluh Kota Usman. Untuk tingkat kecamatan, katanya, Bukit Barisan memperoleh rata-rata 7,87. Peringkat kedua Kecamatan Mungka dengan rata-rata 7,42. Kemudian, Kecamatan Harau berada di peringkat ketiga dengan nilai rata-rata 7,37. Pada peringkat 4, diperoleh Kecamatan Suliki dengan nilai rata-rata 7,21. Kecamatan Guguak pada tahun sebelumnya berada di peringkat pertama, sekarang harus berada di peringkat 5 besar selisih nilai 0,1 dari Kecamatan Suliki. Kecamatan Guguak dengan jumlah peserta ujian sebanyak 655 siswa itu mampu memperoleh nilai rata-rata 7,20. Sedangkan, Kecamatan Pangkalan berada di peringkat terakhir dari 13 kecamatan yang ada Kabupaten Limapuluh Kota dengan nilai ratarata 6, 58. “Nilai tertinggi siswa satu sampai tiga, diraih sekolah yang ada di Kecamatan Bukti Barisan, yakni Fadila Anisa dengan nilai rata-rata 9,17. Kemudian Novita dengan ratarata 9,07. Keduanya siswa dari SD 03 Banjo Loweh. Peringkat ke tiga diraih siswa bernama Puti Reno Pinang siswa SD 01 Baruah Gunuang dengan rata-rata 8,99. Hasil Pra UN ini gambaran awal untuk melakukan UN nanti,” imbuh Usman, didampingi Mustafa Lutan, Kasi Kurikulum SD. (h/ddg)
ASRI — Suasana SMA Negeri I Harau, yang memiliki lingkungan yang hijau dan asri. NET
DAK Rp32, 5 Miliar Digunakan untuk Penunjang Pendidikan SARILAMAK, HALUAN — Sebanyak Rp32,5 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang termasuk sisa DAK tahun 2010, 2011 dan 2012 yang belum termanfaatkan, akan dituntaskan penggunaannya untuk menunjang fasilitas pendidikan di tahun 2013 ini. Anggaran Rp32, 5 miliar itu akan dimanfaatkan untuk pengerjaan 9 program kegiatan dinas pendidikan dalam menunjang proses belajar mengajar di sejumlah sekolah yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota. “Sisa DAK 3 tahun terakhir dan ditambah DAK tahun ini, akan dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota terutama untuk fasilitas pendidikan . Sebanyak 9 program kegiatan yang terdiri dari 216 paket pengerjaan, optimis terealisasi hingga akhir tahun ini,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri.
SMAN 1 Suliki Bertabur Prestasi
Sembilan program kegiatan itu, terdiri dari 4 program kegiatan di tahun 2010, 2011 dan 2012 yang belum terlaksana dan 5 program di tahun 2013 ini, yakni DAK di tahun 2010 kegiatan pengadaan buku dan alat tulis siswa berjumlah 1 paket dengan nilai Rp7,04 miliar. DAK 2011, kegiatan pengadaan alat peraga dan praktik siswa berjumlah 9 paket dengan nilai Rp7,29 miliar. Di tahun yang sama, DAK 2011 yakni kegiatan pengadaan buku pengayaan, referensi dan buku panduan pendidikan SD bejumlah 1 paket dengan nilai Rp1,98 miliar. Dan terakhir DAK tahun 2012 dalam kegiatan pengadaan alat peraga dan praktik siswa dengan 8 paket senilai Rp1,9 miliar. “Totalnya Rp 32,5 miliar, DAK tahun 2013 ini, yang akan digunakan untuk menunjang fasilitas pendidikan Limapuluh Kota dan hal itu ditargetkan tercapai hingga akhir tahun nanti untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota,” imbuh Desri. (h/ddg)
SULIKI, HALUAN — SMAN 1 Suliki Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, sekitar 25 km dari jantung Kota Payakumbuh, sering menuai prestasi tingkat Sumatera Barat ataupun nasional. Bahkan dalam kelulusan ujian nasional, sering 100 persen siswanya lulus serta terbanyak diterima pada perguruan tinggi negeri, yakni dari 276 lulusan berhasil diterima 154 orang pada perguruan tinggi. “Kerena prestasi itu SMAN 1 Suliki telah menerima penghargaan dari Bupati Limapuluh Kota dan Gubernur Sumatera Barat,” kata Kepala SMAN 1 Suliki Drs Murhas, didampingi Pidika SPd, Waka Kesiswaan. SMAN 1 Suliki memiliki siswa pada tahun 2013 sebanyak 894 orang, dan khusus kelas III yang bakal ikut UN tahun 2012/2013, pada 15 April mendatang, sebanyak 253 orang. Terkait target lulus UN (ujian nasional) tahun ini, SMAN 1 Suliki bertekad
mengulang sukses tahun sebelumnya, yakni mencapai 100 persen juga. Selain prestasi di bidang akademis, SMAN 1 Suliki yang dulu dikenal sebagai SMAN Limbanang, juga memiliki prestasi lain. Dalam pertandingan terakhir Porprov XII, salah satu siswanya, Nindi, berhasil meraih medali emas dari cabang bulu tangkis, serta Rindi mengantongi emas dari cabang olah raga karate. Prestasi di tingkat nasional yang diraih SMAN 1 Suliki ini membawa harum nama sekolah dan nama Kabupaten Limapuluh Kota, serta Sumbar. Siswa lainnya, Adinda Mutiara Kasih berhasil sebagai peserta terbaik kegiatan Leadership, dari 100 peserta di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan Universitas Indonesia dari 1 sampai 4 November 2012 lalu. Keberhasilan itu, kata Murhas, juga mengantar Adinda Mutiara Kasih sebagai Ketua Forum OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) se
Indonesia. Piagam penghargaan dan prestasi dipercaya sebagai Ketua Forum OSIS seluruh Indonesia ini, ditandatangani langsung Dr Komaruddin dari UI. Sekolah yang berdiri pada areal 2,4 hektar itu, yang terletak tak jauh dari pasar Limbanang, diasuh 64 guru dengan 7 pegawai Tata Usaha (TU) dan 4 orang sudah berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil ). Untuk menunjang operasional sekolah dalam berbagai lomba bidang studi termasuk kegiatan olahraga, kesenian, pramuka, dan aktivitas lainnya, sekolah berhasil mengadakan “Bus Sekolah” dengan kapasitas penumpang 20 orang. Mobil bertasal dari KPN Guru sekolah ini. “Dengan fasilitas ini berbagai kegiatan sekolah semakin lancar diikuti,” kata Murhas, baik ke Kota Payakumbuh, Kota Sarilamak, Padang dan daerah lainya. Pihak SMAN 1 Suliki juga menggiatkan kegiatan penghijauan sekolah. (h/snt)
ANGGUN S WULANDARI
Dari Piobang Terbang ke Qatar dengan Bola Tangan
Anggun SARILAMAK, HALUAN — Tidak banyak yang mengira gadis berbobot 52 kg dan tinggi 158 cm ini sudah berulangkali ikut Kejurnas dan terakhir ikut turnamen handball (bola tangan) wanita ke Qatar dan kejuaraan bola tangan dunia yang dilangsungkan di Yogyakarta. “Berdasar pengalaman ikut
Kejurnas, turnamen bola tangan di Qatar dan ikut kejuaraan dunia di Yogyakarta, sangat dirasakan kekurangan kita dan perlu kerja keras berlatih,” kata Anggun, panggilan akrab gadis kelahiran Payakumbuh, 10 September 1991 ini, dalam kesempatan wawancara dengan Haluan di kediamannya Piobang Keca-
matan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota. Pernah berkompetisi dengan pemain kaliber dunia, kata Anggun, dirinya banyak mendapatkan pelajaran, antara lain perlunya latihan yang gigih, ulet, semangat, serta disiplin diri apalagi disiplin dan kerja sama tim, sebab bola tangan merupakan permainan beregu, sama dengan bola kaki dan basket. Bicara tentang prestasi, anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Ngadi dan ibu Prihanti SPd, ini memang baru berhasil meraih juara II dan juara III (medali perak dan perunggu). Prestasi yang diraih Anggun, antara lain tahun 2010 bersama tim/klub bola tangan FIK Universitas Negeri Padang (UNP) meraih juara II Kejurnas Bola Tangan di UPI Bandung, tahun 2011 juara II Kejurnas bola tangan di UNJ Jakarta, tahun 2012 juara II Kejurnas di Pancoran Jakarta, serta terakhir juara III turnamen bola tangan wanita di Qatar 2013 ini. “Memakai kostum berlambang Garuda di dada, memang
suatu kebanggaan dan prestasi yang tak terlupakan,” kata sarjana olahraga FIK UNP, yang tak mau melupakan jasa pelatih pertamanya Bapak Drs Wiladi Rasyid MPd serta Bang Very Dukun. Berkat dua pelatih itulah, kata Anggun, dirinya dan kawankawan bisa tampil di Kejurnas, kemudian ke turnamen bola tangan di Qatar serta kejuaraan dunia di Yogyakarta. Anggun mengaku sangat banyak kesan yang dirasakan sejak mulai latihan pertama sampai bisa menjadi atlet nasional. “Kerja sama Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota dengan Harian Haluan ini menjadi peluang bagi atlet pelajar untuk menimba berbagai ilmu, termasuk olahraga. Motivasi yang kuat untuk mau berprestasi, merupakan salah satu kunci keberhasilan. Kalau tidak ada prestasi, mana kami bisa ikut Kejurnas, dan keluar negeri naik pesawat dan menginap di hotel berbintang,” kata penggemar penyanyi Bruno Mars serta Agnes Monica ini. Selain Anggun, teman-temannya >> Editor : Nova Anggraini
yang lain yang tergabung dalam tim Indonesia ke Qatar, yaitu Nurwidy Astuti (Koto Baru Simalanggang, Limapuluh Kota, Sumbar), Marsha Annisa (Jakarta), Nurul Tivani Lubis (Sumbar), Chacha (Bandung), Anisa Ahmad (Yogya), Lusi (Jakarta), Riska (Jakarta), Tika (Yogya), Picung (Bandung), Amanda Michiko (Jakarta), Ray (Jakarta), Lena (Jakarta) serta Pinky Luics (Surabaya). Sebelum menggeluti olah raga bola tangan, gadis penyuka rendang Padang ini, juga pernah latihan atletik dan basketball. Bahkan dalam basket, Anggun anggota Perbasi Limapuluh Kota ini, juga mengantongi sertifikat wasit basket ball. Anggun juga membuka diri bagi yang ingin berkenalan dengan dirinya, asalkan dengan tujuan baik. Pembaca Haluan disilakan menulis dan mengirim surat ke rumahnya Piobang Kecamatan Payakumbuh atau ke klub bola tangan FIK UNP. “Semua surat akan dibalas,” tutur gadis cantik ini. (h/Syafril Nita) >> Penata Halaman: Rahmi