Haluan 3 April 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

3 APRIL 2017 / 6 Rajab 1439 H / Edisi: 170, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DIAMANKAN POLRES PESISIR SELATAN

WNA Cina Jual Obat ke Sekolah (41), Sabtu (1/4). Huang diamankan atas laporan Kepala Sekolah SDN 21 Batang Kapas, karena akan memeriksa kesehatan siswa serta menjual obat yang tak jelas. Saat m enghadap kepada Kepsek SDN 21, Sukarni, WNA asal Cina tersebut, mengaku sudah mengantongi surat izin AKBP DENI YUHASDI, SIK dari Dinas Pendidikan dan KeKapolres Pessel budayaan Pessel. KArena itu dia mendatangi SD N 21 BatangPAINAN, HALUAN — Tim ga- Pessel bersama Polsek Batang- kapas dengan tujuan akan melabungan Polisi Resort Pesisir kapas, mengamankan seorang kukan pemeriksaan kesehatan Selatan (Polres Pessel), yang me- warga negara asing (WNA) asal >> WNA CINA hal 07 libatkan Satuan Intelkam Polres Cina, bernama Huang Qingzhi

“Pelaku diduga akan melakukan penipuan dengan modus menjual obat-obatan ke sekolah. Pelaku juga melakukan cek kesehatan terhadap siswa/siswi.”

05.07 12.26 15.31 18.30 19.38

Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As Sajadah Ayat 11)

SEORANG warga negara asing (WNA) asal Cina, bernama Huang Qingzhi (41), diamankan Polres Pessel, Sabtu, (1/4) karena diduga akan menipu pihak sekolah dengan modus menjual obat dan pemeriksaan kesehatan siswa. OKIS MARDIANSYAH

DILEWAKAN OLEH KETUA LKAAM SUMBAR

Sah, Tito Karnavian Sutan Rajo Paga Alam

PASANGKAN KERIS — Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Datuk Rajo Panghulu memasangkan keris ke pinggang Kapolri HM Tito Karnavian usai malewakan gelar adat Sutan Rajo Paga Alam dari Suku Sikumbang Kamang Mudiak, Agam, di Mapolda Sumatera Barat, Minggu (2/4). IST

PKS Pessel Hormati Proses Hukum PAINAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan mentaati dan menghormati seluruh aturan dan prosedur hukum terkait penahanan kadernya yang juga anggota DPRD Pessel, Darlisman. Ketua DPD PKS Pessel, Feby Rif li mengatakan, hal itu terkait penahanan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pessel, terhadap seorang kader PKS, Dalisman yang juga anggota DPRD Pessel dari Dapil III. Penahanan terkait kasus dugaan korupsi menerima gaji ganda sebagai guru sertifikasi dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Surantiah Kecamatan Sutera. “Ya, terkait penahanan yang dilakukan oleh Kejaksaan terhadap Dalisman, kita akan mengikuti dan menghormati semua proses hukum yang berjalan,” ungkapnya di Painan. Minggu, (2/4). Menurutnya, untuk saat ini DPD PKS Pessel belum bisa menyampaikan pernyataan sikap terkait tindakan yang akan dilakukan terhadap kadernya tersebut, (Dalisman,red). “Nan jelas dalam minggu depan, kami dari unsur pimpinan dan pengurus DPD PKS Pessel akan melakukan rapat. Nah, melalui rapat tersebut maka akan lahir beberapa rekomendasi nantinya, kemudian akan kita laporkan ke DPW untuk proses selanjutnya,” sebutnya. Terkait penahanan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri Pessel terhadap Dalisman, Feby mengaku secara lisan sudah

>> PKS hal 07

PADANG, HALUAN — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi H.M Tito Karnavian resmi bergelar Sutan Rajo Paga Alam. Gelar yang diberikan oleh Suku Sikumbang Kamang Mudiak, Kabupaten Agam tersebutr, dilewakan oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti Datuk Rajo Panghulu, Minggu (2/4) di Halaman Mapolda Sumbar. Dari pantauan Haluan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang telah memakai pakaian adat tersebut tiba di Mapolda Sumbar. Minggu (2/4) sekira pukul 20.05 WIB. Kedatangan Tito disambut tarian tarian pasambahan dan tari piring dan telah ditunggu oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumatera Barat Brigjend Pol Fakhrizal, Wakapolda Sumbar

Kombes Pol Nur Afiah, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Datuk Rajo Panghulu, serta kaum Suku Sikumbang, Kamang Mudiak, Kabupaten Agam. Suasana pemberian gelar sangsako adat juga disemarakkan oleh berbagai musik minangkabau seperti telempong, gendang dan alat musik lainnya. Pemberian gelar Sangsako Adat kepada Tito Karnavian, merupakan gelar kehormatan dan penghargaan atas jasanya kepada masyarakat banyak selama ini. Selain Tito, istrinya Tri Suswanti Tito Karnavian juga mendapat gelar Siti Linduang Alam. Pemberian gelar itu, sesuai dengan surat keputusan LKAAM SUmbar No. SK/PP/ 05/ LKAAM-SB/36/ 2017.

>> SAH hal 07

SEKJEN FITRA YENNY SUCIPTO

Proyek e-KTP Sudah Bermasalah Sejak 2010

PARA aktivis foto bersama usai diskusi ‘Ngobrol Pintar’ dengan tema ‘Korupsi eKTP dan Dampaknya bagi Demokrasi Kita’ Minggu (2/4) di Jakarta Selatan. IST

JAKARTA, HALUAN — Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yenny Sucipto, mengatakan, kasus megakorupsi e-KTP bersifat sangat sistematik. Dia menilai kasus ini sudah didesain dengan rapih sehingga sulit mencari tahu aktor utama dari kasus ini. “Ada beberapa hal yang kita coba untuk melakukan

kajian kecil di beberapa tahapan dalam perencanaan pengadaan, kalau kita melihat bahwa kasus e-KTP ini korupsi by desain, sangat sistemik, pembahasan perencanaan, dan pelaksanaan, siapa aktornya?, sehingga terjadi desain korupsi yang ketara, siapa aktor yang terlibat dalam kasus e-KTP ini?” kata Yenny dalam diskusi yang dilakukan di

D’Hotel Jakarta, Jalan Sultan Agung Nomor 9, Guntur, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom, Minggu (2/4). Yenny mengatakan proses proyek e-KTP ini sudah ada problem sejak tahun 2010. Menurut Yenny di tahun berikutnya juga terjadi persoalan namun tidak dijadikan treatment untuk

>> PROYEK hal 07

ADVERTORIAL

Walikota Padang Raih Harmony Awards

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah menerima Anugrah Harmony Awards Sumbar 2017 yang diserahkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Rocky Plaza Padang, Minggu (2/4). HUMAS

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima Anugrah Harmony Awards Sumatera Barat tahun 2017 yang diberikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Rocky Plaza Padang, Minggu (2/4), dalam kegiatan Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan Umat Beragama. Selain kepada Walikota Padang, penghargaan yang sama juga diserhakan pada Walikota Padang Panjang dan Walikota Sawahlunto. Menag menyebutkan, apresiasi yang

>> WALIKOTA hal 07

WARGA berkerumun di sekitar truk yang dalam baknya ditemukan orang gantung diri. PIS

MINTA IZIN PADA ANAK MAU BERANGKAT KE JAKARTA

Sabarudin Tewas Tergantung di Bak Truk PADANG PANJANG, HALUAN — Warga Rao Rao Kelurahan Koto Panjang digegerkan dengan ditemukannya mayat Sabarudin (55) dalam bak truk kosong yang berada di bekas galian batu kapur, Sabtu(1/4) sore. Identitas pria itu diketahui setelah anaknya mendatangi RSUD Padang Panjang saat kepolisian melakukan visum. Mayat Sabaruddin diperkirakan telah beberapa wari tergantung, sehingga menimbulkan bau tak sedap hingga beberapa meter dari www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

lokasi truk parker. Kondisi tubuhnya pun juga telah membengkak. “Kondisi fisiknya telah membengkak, dan bau tak sedap dari korbanpun juga tercium hingga beberapa meter dari tempat ditemukan. Mungkin saja ia tewas beberapa hari yang lalu,” ujar seorang warga yang tak mau disebutkan namanya. Dari informasi yang di peroleh di lapangan, mayat tersebut ditemukan sekitar

>> SABARUDIN hal 07 Layouter: SYAMSUL HIDAYAT


2

UTAMA

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

RATUSAN WARGA PELANGAI BERUNJUK RASA

Pelantikan Ketua KAN Ricuh Mau Daftar BPJS Kesehatan? Cukup Telepon 1500400 SOLOK, HALUAN – Antrian panjang tidak perlu lagi dihadapi oleh calon peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang hendak mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN. Sebab, saat ini BPJS Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan baru, dimana calon peserta cukup menekan tombol 1500400 pada ponselnya untuk melakukan pendaftaran via telepon ke BPJS Kesehatan Care Center. “Kebijakan baru ini dikeluarkan untuk mempermudah calon peserta mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya, tidak perlu keluar rumah, tidak perlu antri panjang, pendaftaran cukup dengan menelepon ke 1500400. Nanti akan ada petugas yang melayani pendaftaran melalui Care Center 1500400,” kata Drs Ardiansyah, MM, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok. Sebelum menelepon ke 1500400, para calon peserta diharapkan untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan seperti, Nomor Kartu Keluarga (Nomor KK), Nomor Induk Kependudukan (Nomor KTP), Nomor Rekening Tabungan (BRI/BNI/ Mandiri/BTN), Nama Lengkap Pemilik Nomor Rekening Tabungan (BRI/BNI/ Mandiri/BTN), Nama Ibu Kandung, Nama Salah Satu Peserta yang Akan Didaftarkan, Nomor Handphone, Alamat Domisili/Tempat Tinggal (Untuk Pengiriman Kartu) dan Alamat Email. Setelah persyaratan tersebut disiapkan, maka calon peserta dapat langsung menghubungi Care Center 1500400 untuk melakukan pendaftaran. Calon peserta akan dilayani oleh Agent Care Center, pembicaraan antara calon peserta dengan Agent akan dijadikan bukti pendaftaran. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa pendaftaran melalu Care Center 1500400 hanya dapat dilakukan untuk calon peserta dimana seluruh anggota keluarga yang ada di KK belum pernah terdaftar sama sekali di BPJS Kesehatan dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah terdaftar di Disdukcapil. “Pendaftaran yang akan dilakukan melalu Care Center 1500400 adalah pendaftaran pertama bagi seluruh anggota keluarga yang ada di KK, dan jika ada salah satu anggota keluarga yang sudah terdaftar maka disarankan untuk melaku kan pendaftaran dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan yang ada di domisilinya,” lanjut Ardiansyah. Dengan keluarnya kebijakan baru ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat Indonesia yang akan mendaftarkan dirinya dan keluarganya ke BPJS Kesehatan sehingga cita-cita tercapainya Universalh Health Coverage (UHC) di tahun 2019 dapat terwujud. (h/ben)

Curi Drum PT Igasar, 4 Lelaki Diamankan PADANG, HALUAN – Unit Opsnal Reskrim Polsekta Lubuk Kilangan mengamankan empat orang laki-laki yang diduga melakukan pencurian 35 drum milik PT Igasar, Jumat (31/3). Keempat tersangka berinisial AM (45), MU (30), LS (30) dan DY (26). Para tersangka merupakan pekerja di PT Igasar. Keempatnya langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolsekta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ulah mereka diketahui setelah Polsekta Lubuk Kilangan mendapatkan laporan dari pihak PT Igasar bahwa mereka kehilangan Drum. Laporan kehilangan tersebut diterima pada Kamis (30/ 3). Keesokan harinya,petugas lansung melakukan pengintaian. “Setelah mendapat laporan, petugas melakukan penyelidikan yang mengarah kepada empat tersangka,” terang Kapolsekta Lubuk Kilangan Kompol Ediwarman. Setelah mendapatkan bukti yang cukup, petugas langsung melakukan penangkapan. Keempatnya tak melawan sewaktu diringkus di lokasi PT Igasar. “Keempat tersangka ditangkap karena diduga komplotan pencurian 35 Drum yang digunakan untuk bahan cairan pengeras semen. Tak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan,” sebut Kapolsekta Dikatakan Ediwarman, dari hasil pengembangan diketahui, para tersangka merupakan petugas keamanan di PT Igasar sendiri. “Saat ini keempat tersangka sudah diamankan di Polsekta Lubuk Kilangan dan terancam Pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” lanjut Kompol Ediwarman. Polisi menduga, pencurian yang dilakukan keempatnya bukan yang pertama. Sebab sebelumnya Polsek Lubuk Kilangan juga telah beberapa kali menerima laporan terkait pencurian yang ada di lokasi tersebut. “Dari pengakuan tersangka mereka sudah mencuri ratusan drum dari lokasi yang berbeda,”ucap Kapolsekta. (h/ben) www.harianhaluan.com

MEMAKSA MASUK – Masyarakat Nagari Pelangai memaksa masuk ke dalam Gedung KAN untuk memboikot pelantikan JJ Datuak Pintu Langik, Sbatu siang. Sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dengan masyarakat yang menolak pelantikan tersebut. OKIS

PAINAN, HALUAN – Pelantikan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pelangai, Nagari Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diwarnai kericuhan, Sabtu (1/4). Ratusan warga dari Keselasaran Koto Piliang berunjuk rasa di Kantor KAN untuk menolak pengukuhan Ketua KAN, Jasril Jack (JJ) Datuak Pintu Langik yang dianggap tak pantas menyandang jabatan. Ketua KAN Pelangai dari Keselarasan Koto Piliang Rajo Adat M Tuanku Sutan Pariman menyebutkan, penolakan mengacu pada aturan yang ada. Secara otonom di Kenagarian Palangai, Ketua KAN secara otomatis dipimpin oleh rajo adat Koto Piliang, bukan dari keselarasan lain. Menurutnya, Ketua KAN tidak boleh dipilih, sebab sudah melekat secara turun temurun menurut garis keturunan nenek moyang masing-masing. “Dalam hal ini, kami menilai JJ Datuak Pintu Langik secara sengaja telah mengacaukan sistem adat yang ada di Nagari Pelangai ini.

Kalau terus berlanjut, saya khawatir kondisi ini akan berpengaruh kepada anak kemena kan, dan akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan,” sebutnya saat aksi yang sedang berlangsung. Menurutnya, pemilihan Ke tua KAN di Nagari Pelangai telah didasari oleh pedoman seluruh niniak mamak yang terdiri dari empat penghulu pucuak yakni, Malayu, Kampai, Lareh nan Batigo, Panai. Sementara itu, JJ Datuak Pintu Langik jauh dari sistem tersebut, dan dinilai sudah menyalahi peraturan yang berlaku. Sebab, JJ Datuak Pintu Langik

hanya dianggap indiko ketek, yang tidak mungkin bisa menduduki posisi menjadi Ketua KAN Palangai. “Sesuai Perda Sumbar tentang Kepengurusan KAN di tingkat nagari dijelaskan, pengangkatan Ketua KAN harus sesuai dengan adat yang berlaku di nagari masing-masing. Sebagai contoh, jika sistem yang berlaku Koto Piliang, maka Ketua KAN adalah pucuak adat di nagari yang bersangkutan. Di sana sudah jelas secara aturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Jadi, aturan mana lagi yang menyatakan bahwa ketua KAN di nagari Pelangai ini, tidak dari keturunan Keselarasan Koto Piliang. Dia (JJ Datuak Pintu Langit) salah besar dalam hal ini,” tegasnya. Terkait persoalan tersebut, ia berharap agar pemerintah daerah bisa bertindak tegas untuk menyikapi persoalan itu. Ia mewakili masyarakat setempat meminta, agar sistem adat dikembalikan sesuai de-

ngan aturan dan struktur adat yang telah ada sejak dahulunya, berdasarkan keselarasan koto piliang. “Jika tidak, maka lima nagari yang tergabung dalam banda sapuluah, Air Haji, Palangai, Kambang, Lakitan, dan Ampiang Parak akan berubah tatanan adatnya. Anak kemenakannya akan terpecahpecah nantinya,” ujarnya. Terkait persoalan itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan memberikan surat secara resmi kepada Bupati Pessel Hendrajoni dan DPRD, agar duduk bersama untuk mencarikan solusi terkait ketimpangan yang ada. “Ya, dalam waktu dekat kita akan melayangkan surat secara resmi kepada Bupati dan DPRD, agar persoalan ini tidak berlarutlarut dan bisa kita luruskan kembali,” sebutnya. Salah seorang anak kemenakan yang kebetulan sebagai Kordinator Lapangan (Korlap), Amri Adi Syam Indra (42) mengatakan, bahwa JJ Datuak Pintu Langik dinilai sudah

mengacau tatanan adat di nagari palangai yang sudah diatur oleh silsilah dan Perda. “Jadi apapun alasannya, JJ Datuak Pintu Langik untuk menjadi ketua KAN, tetap tidak akan bisa,” ungkapnya. “Tentu kami selaku anak nagari tidak bisa menerima hal ini. Sebab, JJ Datuak Pintu Langik masih merupakan indiko ketek dan sangat jauh dari garis keturunan tersebut, dan tidak mungkin bisa menduduki atau diangkat menjadi ketua KAN. Kami meminta ia harus mundur dari jabatan Ketua KAN, karena hal itu harus sesuai pula dengan alua jo patuik, bukan nan patuik di alua,” tegasnya saat itu. Lebih lanjut kata dia, masyarakat akan tetap melakukan aksi penolakan berkelanjutan, jika JJ Datuak Pintu Langik tetap bersikeras memaksakan kehendaknya untuk menjadi ketua KAN. “Padahal sudah jelas menyalahi aturan dan prosedur. Namun, ia tetap saja bersikukuh untuk menjadi Ketua KAN. Kami curiga, ada misi lain dibalik ini semua,” ujarnya dengan nada geram. Sementara itu, ketua LKAAM kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Lukman Datuak Rajo Alam ketika diwawancara sejumlah awak media mengatakan belum bisa mengambil sikap tegas terkait persolan tersebut. Ia mengaku hanya diundang dalam prosesi pelantikan Ketua KAN JJ Datuak Pintu Langik tersebut. “Saya hanya diundang untuk menghadiri acara ini, saya tidak bisa berikan komentar, kita lihat saja nanti,” katanya seraya meninggalkan lokasi. Sementara itu, Kapolsek Ranah Pesisir Iptu Asmardi Abas mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengamanan saat itu, dengan harapan agar situasi tetap berjalan damai sesuai dengan harapan bersama. “Pihak kita hanya sebagai pengamanan agar situasi tetap berjalan kondusif. Sebelumnya, peserta aksi juga sudah mengirimkan surat resmi kepada kita untuk melakukan aksi ini. Tadi kita menurunkan personil dilapangan sebanyak 70 orang, yang tergabung dengan petugas TNI dan Polres Pessel,” terangnya. Jasril Jack (JJ) datuak Pintu Langik yang diketahui sebagai berprofesi sebagai pengacara tidak bisa dihubungi. (h/mg-kis)

RAZIA TIM GABUNGAN

14 Penikmat Dunia Malam Terjaring PADANG, HALUAN – Belasan penikmat dunia malam diamankan di sejumlah lokasi hiburan malam dan rumah billiard, diamankan petugas gabungan, Minggu (2/4) dinihari. Sejumlah lokasi hiburan malam disisir petugas, namun hanya di dua tempat, wanita yang terjaring. Razia rutin yang digelar tim gabungan, Pol PP, polisi, dan TNI dalam rangka melakukan pemberantasan maksiat dimulai. Razia di mulai pukul 23.00 WIB, Sabtu dan berakhir Minggu dini hari. “Ini razia rutin, yang akan terus digelar untuk memberantas perbuatan maksiat di Kota Padang,” terang Kasat Pol PP Padang, Dian Fakri. Razia diawali dengan mendatangi penginapan Hotel Rumah RB di Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Namun, petugas tidak mendapatkan pasangan ilegal, karena saat razia hotel tersebut sudah dalam keadaan kosong. Razia kemudian dilanjutkan ke tempat hiburan ternama di Kota Padang seperti. Di Dama-

rus, petugas mengamankan satu pasangan. Usai Damarus, petugas melanjutkan razia ke Tee Box dan Juliet, namun di dua tempat hiburan besar itu, tak ada pengunjung yang menyalahi aturan didapat petugas. Razia dilanjutkan ke D’mess Billiard yang berada di depan Masjid Nurul Iman, Jalan M Thamrin. Di sana, sebanyak 12 perempuan dan dua laki-laki diamankan petugas. Petugas lalu melanjutkan razianya ke Hotel Aliga, yang berada di Kelurahan Ranah, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Namun tidak ada hasilnya. Dijelaskan Dian Fakhri, razia yang dilakukan ini adalah sebuah bentuk sosialiasi kepada pengunjung tempat hiburan dan hotel yang ada di Kota Padang, serta memberikan peringatakn kepada pemiliknya terkait kepatuhan tentang aturan jam tayang. “Kita mengamankan sebanyak 14 orang dalam giat gabungan kali ini. Mereka yang diamankan ratarata tidak mempunyai kartu identitas, serta salah seorang

laki-laki diamankan karena berkata-kata kotor kepada petugas,” ucap Dian. Dijelaskan Dian, mereka yang d iamankan pada giat malam akan dilakukan proses

di Kantor Pol PP Padang. Bagi yang tertangkap ada indikasi bekerja sebagai PSK maka dirinya lansung melanjutkan proses ke Panti Andam Dewi, Solok “Sebagaimana biasanya,

kita lakukan pendataan dan pemanggilan orangtua, namun kalau ada diantara mereka yang terindikasi PSK maka kita lansung kirimkan ke Panti Andam Dewi Solok,”jelasnya. (h/ben)

PETUGAS gabungan menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam, Minggu (2/4) dinihari. Dalam razia, sebanyak 14 penikmat hiburan malam diamankan dan digelandang ke Mako Pol PP untuk didata.IST

Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama PADANG, HALUAN – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendeklarasikan Gerakan Cinta Kerukunan Umat Beragama di Hotel Rocky, Padang, Minggu (2/4). Deklarasi sekaligus untuk mengikat toleransi antar umat beragama yang renggang akhirakhir ini. Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, Indonesia sejak ratusan tahun dikenal dunia sebagai bangsa toleran. “Toleransi adalah

kemauan dan kemampuan untuk menghormati perbedaan. Bangsa ini harus terus-menerus menjaga dan memelihara kemampuan dan kemauannya untuk bertoleransi,” ujarnya. Lukman Hakim menambahkan, kemauan bertoleransi harus dijaga karena toleransi bersifat dinamis dan dipengaruhi situasi serta kondisi yang melingkupinya. Survey litbang Kemenag, indeks kerukunan Indonesia berada pada angka 75,36 persen pada tahun 2015.

Indeks ini naik pada 2016 menjadi 75,47 persen. “Secara keseluruhan, toleransi kita masih baik, meski kita juga tidak bisa menutup mata tentang masih adanya praktek intoleransi. Ini harus diwaspadai, disikapi dan diselesaikan,” tegasnya Menurut Menag, ada sejumlah program yang dilakukan Kemenag dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama. Upaya tersebut misalnya menyebarluaskan esensi

dan substansi ajaran agama, bahwa keragaman adalah kehendak Tuhan. Selain itu, menggelar berb agai dialog antar umat beragama. Menag menambahkan arus informasi yang sangat cepat hari ini harus menjadi perhatian serius semua pihak karena sangat rentan memecah belah antar umat beragama. Sementara itu isi dari lima Deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan Umat Beragama adalah bertekat membangun dan men Redaktur: Bhenz Maharajo

jaga kerukunan umat beragama serta kerukunan hidup antar adat dan suku , Bertekat menjaga kerukunan antar umat beragama, bertekat menjaga keutuhan NKRI yang berdasar pancasila dan UUD, bertekat akan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dengan saling menghormati sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, menjaga dan tidak terpengaruh oleh berbagai provokasi yang dapat memecah belah persatuan. (h/mg-mel) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

3

APRESIASI NASABAH SETIA

BTN Berikan Puluhan Mobil dan Rumah PADANG, HALUAN — Pemimpin Kantor Wilayah 3 Bank Tabungan Negara (BTN), Lafran Prayudi, mengutarakan, BTN terus berupaya memberikan pelayanan dan kenyamanan yang maksimal untuk pelanggannya. Tidak hanya pelayanan, BTN juga secara berkala memberikan apresiasi pada pelanggan dalam bentuk berbagi hadiah kepada nasabahnya yakni melalui program berhadiah Serba Untung (Serbu).

“Ini merupakan upaya kita dalam sebagai bank penghimpun dana murah dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah setia BTN dengan program berhadiah serbu BTN ini,” ujar Lafran Prayudi saat penarikan undian Serbu BTN di Plaza Andalas, Sabtu (1/4). Program undian Serbu BTN itu, kata Lafran Prayudi, menjadi langkah BTN dalam memberikan apresiasi bagi nasabah setia sekaligus meningkatkan penghimpunan simpanan dari produk tersebut. “Dengan kesuksesan program Serbu BTN, Bank BTN terus berkomitm en bakal menggelar

penarikan undian berhadiah ini setiap tahunnya,” tuturnya. Ia mengimbau nasabah yang belum mendapatkan kesempatan hadiah dalam program itu untuk tetap setia dengan BTN karena masih banyak kesempatan program sejenis yang akan dilakukan oleh perseroan. Pemenang undian tersebut ditentukan berdasarkan poin nasabah. “Kami selalu melakukan evaluasi dalam setiap program promosi yang dilakukan seberapa besar mendapat respons masyarakat dan seberapa besar berdampak terhadap bisnis perusahaan. Apakah penarikan undian terlalu sedikit s ehingga kita

UNDIAN SERBU BTN — Pemimpin Kantor Wilayah 3 Bank Tabungan Negara (BTN), Lafran Prayudi, menyerahkan hadiah undian kepada salah seorang nasabah setia bank tersebut di Plaza Andalas, Sabtu (1/4). BTN mengapresiasi nasabah setia dengan memberikan mobil dan unit rumah. RINA AKMAL

meminta masyarakat memberikan masukan dan akan kita usulkan ke direksi,” ucap Lafran Prayudi. Selain BTN bertabur hadiah undian, katanya menambahkan, dengan menabung bersama BTN masyarakat akan mendapatkan banyak manfaatnya karena BTN tidak hanya bank yang mempunyai program cicilan rumah, tetapi juga memiliki program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Tabungan Batara. Tabungan Batara berfungsi tidak hanya untuk menabung, tetapi memiliki banyak fungsi, misalnya untuk membayar kebutuhan keluarga, seperti membayar air dan listrik. Dalam kegiatan tersebut, undian hadiah dilakukan secara acak yang disaksikan para saksi dari Dinas Sosial Sumbar, Notaris, dan kepolisian. Adapun alat untuk mengacak nomor undian terlebih dahulu telah disegel dan hanya dibuka saat acak undian. Hadiah utama undian tersebut, di antaranya satu unit rumah mewah, 16 Toyota Innova baru, 12 Toyota Avanza, dan 2 Toyota Alphard. (h/ rin)

Banyak Usaha Gadai Tak Berizin

ILUSTRASI BOGOR, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, saat ini baru ada tujuh perusahaan gadai yang mengantongi izin resmi atau terdaftar di OJK. Sunu Kartiko, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus II OJK, merinci, tujuh perusahaan tersebut tediri dari satu perusahaan BUMN yaitu PT Pegadaian (Persero), tiga perusahaan swasta dengan status terdaftar, dan tiga perusahaan swasta dengan status izin usaha. “Ada satu perusahaan lagi yang saat ini sedang dalam proses mendapatkan izin usaha, yaitu PT Jawa Barat Gadai,” kata Sunu dalam seminar Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank OJK, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/4), seperti dikutip

www.harianhaluan.com

dari Kontan.co.id. Tiga perusahaan yang sudah mengantongi izin yaitu PT HBD Gadai Nusantara, PT Gadai Pinjam Indonesia, dan PT Sarana Gadai Prioritas. Sedangkan tiga perusahaan yan sudah tedaftar di OJK yaitu KSP Mandiri Sejahtera Abadi, KSU Dana Usaha, dan PT Rimba Hijau Investasi. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan seluruh perusahaan gadai yang diperkirakan mencapai 1.000 unit. Padahal Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31 Tahun 2016 telah mengatur paling lambat 2018 perusahaan gadai harus memproses izin usaha dari OJK. Menurut Sunu, pada dasarnya prosedur untuk mendapatkan izin dan tercatat di

OJK sudah diatur jelas dalam beleid itu sehingga tinggal diikuti. Perusahaan gadai yang beroperasi di lingkup wilayah kabupaten/kota wajib memiliki modal disetor Rp 500 juta. Sedang untuk yang beroperasi di lingkup provinsi harus memiliki modal disetor Rp 2,5 miliar. Kegiatan yang dilarang Merujuk ketentuan perundang-undangannya, ada empat kegiatan utama dan dua kegiatan usaha tambahan yang boleh dilakukan perusahaan pegadaian. Empat kegiatan utama itu antara lain, penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai, penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia, pelayanan jasa titipan barang berharga, dan pelayanan jasa taksiran. Namun, ada juga kegiatan yang terlarang dilakukan oleh perusahaan gadai. Sunu mengatakan, aturan kegiatan yang dilarang tersebut ada dalam Pasal 18 POJK 31/ 2016. “Perusahaan gadai dilarang menggunakan barang jaminan, menyimpan barang jaminan di tempat nasabah, memiliki barang jaminan, dan menggadaikan kembali barang jaminan kepada pihak lain,” ucap Sunu. Kemudian, Pasal 24 POJK 31/2016 juga menyebutkan, barang jaminan yang dijual oleh nasabah sebelum tanggal lelang dilarang dibeli secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan pegadaian atau pegawainya. (h/ktn)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


4

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Pemerintah Siapkan Rumah Masyarakat Bergaji Tanggung BADUNG, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan tanggung. Hal ini karena mereka tak diperkenankan membeli rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Kami memang sedang berencana membuat aturan agar penetapan MBR ini dilakukan berdasarkan zonasi. Jadi, tidak dipukul rata Rp 4 juta di seluruh Indonesia,” ujar Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti di Jimbaran, Badung, Kuta, Minggu (2/4). Program yang diberikan salah satunya adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini telah memberikan manfaat bantuan uang muka KPR, subsidi bunga KPR hingga DP ringan hanya 1 persen. “Jadi akan dizonasi, misalnya di kota ini MBRnya yang bergaji berapa? Di daerah lain berapa? Kemudian kita juga sedang pikirkan bagaimana untuk FLPP ini patokan gajinya suami istri. Tidak tunggal,” ujar Lana, seperti dikutip dari Detik.com. Program untuk MBR ini disasarkan pada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 4 juta per bulan. Sementara zonasi tersebut juga akan didasari pada masyarakat yang berpenghasilan tanggung yakni Rp 4—7 juta per bulan. “Masih kita susun rencananya, tapi tujuannya memang supaya yang tadi disebutkan (masyarakat berpenghasilan tanggung), bisa tercover juga program ini,” ucap Lana. (h/dtc)

EKONOMI

Amnesti Pajak DJP Sumbar Jambi Didominasi UKM PADANG, HALUAN — Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendominasi peserta amnesti pajak atau program pengampunan pajak di wilayah kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatra Barat dan Jambi. Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Humas DJP Sumbar Jambi, F.G Sri Suratno menyebutkan, sampai berakhirnya program amnesti pajak per 31 Maret 2017, nilai uang tebusan mencapai Rp692,27 miliar yang didominasi UKM. “Nilai tebusannya sekitar Rp692,27

miliar, paling banyak memang dari kelompok UKM,” ujarnya, Minggu (2/ 4/2017), seperti dikutip dari Bisnis.com. Suratno mengutarakan, tambahan uang tebusan untuk periode tiga hanya Rp91,92 miliar dengan surat pernyataan harta sebanyak 8.253 lembar. Total uang tebusan yang diterima DJP Sum-

bar Jambi mencapai Rp692,27 miliar dengan jumlah surat pernyataan harta sebanyak 16.252 lembar. Kepala Kanwil DJP Sumbar Jambi, Aim Nursalim Saleh, mengakui mayoritas yang mengikuti pengampunan pajak di daerah itu berasal dari pelaku usaha sekala kecil dan menengah atau UKM. “Yang paling banyak mengikuti, justru pelaku usaha kecil dan menengah. Nah, setelah ini (tax amnesty) tidak ada lagi pengampunan,” ucapnya. Ia mengatakan, setelah program

amnesti pajak berakhir, wajib pajak yang ditemukan memiliki harta namun belum dilaporkan, akan dikenakan pajak penghasilan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, juga ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan 200 persen dari pajak penghasilan yang selama ini kurang atau tidak dibayarkan. Pemerintah melalui DJP akan menindaklanjuti dengan langkah hukum jika ditemukan ada wajib pajak yang belum melaporkan hartanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (h/ bcm)

Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM Hingga Juni JAKARTA, HALUAN — Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko, menyatakan, pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga BBM periode 1 April—30 Juni 2017. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2016 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. “Menteri ESDM menetapkan harga jual BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan setiap tiga bulan dengan memperhitungkan perkembangan harga minyak, ratarata harga indeks pasar, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan kurs beli Bank Indonesia,” ujarnya lewat keterangan resmi, Sabtu (1/4). Keputusan ini setelah mencermati perkembangan rata-rata harga minyak dunia untuk periode perhitungan harga jual eceran 1 April— 30 Juni 2017, dan dalam rangka menjaga kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik, serta un-

HARGA BBM — Masyarakat mengantre untuk mengisi BBM di SPBU. Pemerintah tidak menaikkan harga BBM hingga Juni. IST

tuk menjamin penyediaan BBM nasional. Dengan demikian, harga jual jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan, harga minyak tanah (subsidi) Rp2.500 per liter, minyak solar (subsidi) Rp5.150 per liter, bensin premium RON 88 Rp6.450 per liter. “Terhitung mulai tanggal 1 April 2017 pukul 00.00 WIB,” ucapnya.

Sementara itu, ketentuan harga BBM premium untuk wilayah distribusi Jawa— Madura—Bali ditetapkan oleh PT Pertamina dengan tetap berpedoman kepada kebijakan pemerintah dan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sujatmiko menambahkan, untuk menjaga akuntabilitas publik, auditor pemerintah dan Badan Pemeriksa Ke-

uangan Republik Indonesia melakukan audit atas implementasi program. “Audit mencakup realisasi volume pendistribusian jenis BBM tertentu, dan jenis BBM khusus penugasan, besaran harga dasar, besaran subsidi, hingga pemanfaatan defisit/surplus dari harga jual eceran yang ditentukan dalam satu tahun anggaran,” katanya. (h/vvn)

BPJSK Serius Dukung Program Sejuta Rumah JAKARTA, HALUAN — Program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah RI siap didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi pekerja. MLT Pembiayaan Perumahan dikembangkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan diperuntukkan bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang

www.harianhaluan.com

mengikuti seluruh program, yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun. Khusus bagi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja informal, pekerja bisa mendapatkan program MLT Pembiayaan Perumahan ini dengan syarat mengikuti tiga program, yaitu JHT, JKK, dan JKm. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menerangkan, ada tiga jenis mekanisme pembiayaan MLT, yaitu melalui perbankan, manajer investasi, dan emiten. Pembiayaan melalui perbankan sudah digaungkan sebelumnya, yaitu kredit pinjaman rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP) dan Kredit

Konstruksi bagi pengembang perumahan. “Program ini bertujuan untuk membantu pekerja meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh pekerja, sekaligus juga sebagai bentuk sinergi dalam mendukung program sejuta rumah,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/4), seperti dikutip dari Republika Online. Program ini, kata dia, berjalan dengan memanfaatkan pengelolaan dana JHT. Pembiayaan perumahan menggunakan dana kelolaan JHT ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 55/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 99/2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pasal 37A.

Di dalam PP tersebut dinyatakan bahwa Pengembangan dana JHT pada instrumen investasi dapat digunakan untuk mendukung program penyediaan perumahan bagi peserta paling banyak sebesar 30 persen dari total dana kelolaan JHT. “Saat ini total dana yang kami kelola untuk JHT mencapai Rp 214 triliun, 30 persennya setara dengan Rp 64,2 triliun yang kami tujukan untuk pembiayaan perumahan sebagai salah satu instrumen investasi kami,” tutur Agus. “Sampai saat ini kami telah merencanakan penyaluran melalui perbankan lebih kurang Rp5 triliun untuk pembiayaan perumahan, jadi masih ada sekitar Rp59,2 triliun yang bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan

Redaktur: Holy Adib

pekerja,” ucap Agus. Agus mengundang para Manajer Investasi yang memiliki produk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Efek Beragunan Aset (EBA) yang terkait dengan pembiayaan perumahan pekerja untuk mendukung program MLT ini. Demikian juga kepada emiten yang berencana mengeluarkan surat utang atau sukuk yang terkait dengan program MLT agar ditawarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, sehingga target 30 persen untuk pembiayaan perumahaan dapat tercapai pada tahun ini. “Kami akan terus memantau dan mengevaluasi program pembiayaan perumahan ini agar hasilnya dapat maksimal untuk dimanfaatkan seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Agus. (h/rol)

Layouter: Luther


OPINI Bongkar Pasang UU Pemilu AKAR hukum tata Negara, Denny Indrayana dibuat risau oleh Undang Undang Pemilihan Umum (Pemilu) yang selalu diubah setiap periode anggota DPR RI. Bongkar pasang UU Pemilu selalu dilakukan setiap lima tahun atau menjelang pemilu. Kapan Indonesia memiliki aturan kepemiluan yang permanen? Atau setidaknya lebih dari dua periode keanggotaan DPR RI, atau minimal dua periode kepemimpinan presiden? Tak ada yang bisa menjawab. Akibatnya, celoteh para pakar hukum tata Negara atau para pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta para aktivis mahasiswa, soal anggota DPR RI yang hanya memikirkan kepentingannya, dapat juga kita benarkan. Tarik ulur saat bongkar pasang UU Pemilu, ternyata hanyalah untuk ‘mengamankan’ kepentingan mereka (baca, Anggota DPR RI) dan kelompoknya, bukan untuk kepentingan rakyat. Kondisi ini mulai terjadi sejak bergulirnya reformasi di republik ini. Pergulatan kepentingan elit-elit politik nasional dan sejalan dengan seringnya terjadi konflik internal partai, seakan menjadi wabah penyakit yang hanya bisa diobati oleh revisi UU Pemilu. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun ke imbasnya. Lihat saja sekarang, anggota DPD sudah seperti anggota DPR pula, karena mereka juga jadi pengurus partai. Padahal, seharusnya marwah senator itu ada pada ke-independenannya sebagai cerminan wakil daerah di pusat yang non politisi. Jadi wajar, ada desakan bubarkan saja DPD kalau anggotanya juga politisi. Memang, suatu aturan hukum janganlah statis, dia harus dinamis seiring dengan perkem bangan zamannya. Tidak keliru bahwa aturan hukum bukan dokumen sakral yang tidak boleh diubah. Justru, aturan perubahan adalah salah satu bagian yang harus ada dalam setiap konstitusi, hukum dasar suatu negara. Namun tidak begitu halnya dengan UU Pemilu. Menghentikan ritual perubahan UU kepemil uan setiap lima tahunan tersebut, apalagi jika lebih singkat dari itu. Jangan lagi terjadi sebagaimana UU Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang diubah pada tahun 2014, lalu diubah lagi dengan perppu beberapa saat kemudian untuk mengembalikan sistem Pemilihan Kepala Daerah langsung, yang menjadi UU Nomor 1 Tahun 2015, yang lalu diubah lagi dua kali dengan UU Nomor 8 Tahun 2015 dan Nomor 10 Tahun 2016. Itu artinya, dalam waktu kurang dari dua tahun, UU Pilkada kita sudah tiga kali di bongkar pasang. Perubahan yang terlalu sering itu menunjukkan tingginya tekanan politik jangka pendekdalamsetiapaturankepemiluan. Namun, tidak semua perubahan UU terkait pemilu hanya berdasarkan pertimbangan politik jangka pendek. Beberapa harus dilakukan karena alasan dan kewajiban hukum. Artinya, begitu besar kepentingan anggota DPR RI dengan UU Pemilu tersebut. Karena dari fakta yang ada, setiap pemilu selalu saja tumbuh partai baru dengan anggota lama. Anggota DPR RI sebelumnya, banyak juga yang loncat pagar. Itulah yang diduga mereka begitu kompak merevisi UU Pemilu setiap akan berakhirnya periodenya di dewan. Pemicu lain, putusan Mahkamah Konstitusi yang harus dijalankan dalam bentuk perubahan UU. Misalnya, putusan MK nomor 14/PUU-XI/ 2013 menegaskan konstitusionalitas pelaksanaan pilpres dan pileg hanya jika dilaksanakan bersa maan, yang harus dilaksanakan sejak Pemilu 2019. Putusan MK demikian tentu membutuhkan perubahan UU Pilpres dan Pileg. Salah satu yang pasti akan menjadi perdebatan hangat adalah terkait syarat ambang batas menjadi presiden (presidential threshold). Sebagaimana kita paham, isu ambang batas ini adalah salah satu masalah yang selalu menjadi bahan pertarungan setiap UU terkait pilpres dirumuskan. Karena itu wajar, tak banyak tarik menarik di revisi UU Pemilu. Para aktivis berteriak sajalah, kafilah tetap berlalu. ***

WNA Cina jual obat ke sekolah Sabanta lai, sekolah tu nyo jua lai........ Walikota Padang raih harmony Awards Agiah taruih Pak Wali.. ... .

www.harianhaluan.com

5

Politisasi Proses Hukum

P

Haluanisme

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Todung Mulya Lubis Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin)

ROSES hukum selama ini memakan waktu lama sekali, bertahuntahun dan berteletele. Sering juga proses hukum itu menguap di tengah jalan, tak tahu di mana rimbanya. Padahal proses hukum itu sejatinya harus dibuat secepat mungkin karena setiap pencari keadilan membutuhkan kepastian hukum dan tentunya juga keadilan. Dalam UU No 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, pasal 2 (4) dikatakan bahwa Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan. Memperlambat atau menunda proses hukum adalah mengingkari keadilan. Justice delayed, justice denied. Proses hukum hendaknya jangan hanya ditafsirkan proses peradilan semata. Dalam konteks ini proses hukum berarti proses dari tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan peradilan. Pengalaman praktik menunjukkan bahwa bisa saja proses hukum di tingkat penyelidikan sudah dipersulit, lalu di tingkat penyidikan semakin dipersulit, juga di tingkat penuntutan dan peradilan. Atau kesulitan itu muncul di tingkat kepolisian atau kejaksaan saja. Atau mungkin hanya di pengadilan saja. Di mana pun kesulitan itu, yang kita saksikan adalah molornya waktu entah sampai kapan berakhirnya. Pencari keadilan menjadi terombangambing, tidak jelas nasibnya, berada di ujung tanduk, kehabisan uang dan tenaga, lalu apatis dan bisa jadi kambuh penyakitnya. Malah ada yang tak kuat dan meninggal dunia. Kita tahu bahwa proses hukum itu membutuhkan ketelitian dan kecermatan, dan itu butuh waktu, tetapi buat polisi, jaksa dan hakim yang sudah terlatih (well trained), waktu itu bisa dipotong. Seharusnya ada batas waktu yang wajar (reasonable) untuk mem-

P

bereskan proses hukum tersebut sehingga pencari keadilan merasa tak dipermainkan, atau tak dijadikan obyek pemerasan dalam hal dia ingin dipercepat proses hukumnya. Dalam proses hukum ini banyak ruang untuk bermain, untuk memperdagangkan keadilan. Antara lain menundanunda (buying time), menegosiasikan pasal yang akan didakwakan, bermain dengan P-19 dan P-21, atau mendeponir perkara. Semuanya ada harganya. Tentu saya tak mengatakan semua aparat penegak hukum bermain, tetapi bagi mereka yang bermain, semua itu ada harganya. Distor si penegak hukum banyak terjadi di sini. Tulisan ini tak bermaksud menolak proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan peradilan yang pendek atau kilat, tetapi hal itu jelas diluar kelaziman. Kalau pemberkasan itu mau dilakukan maka ketelitian dan kecermatan penyidik, penuntut dan hakim mutlak diperlukan, dan di sini pasti ada proses waktu yang lumayan. Dalam kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus terang kita melihat proses penyelidikan dan penyidikan yang super cepat, yang di luar kelaziman. Penuntutan juga sangat cepat. Apakah ini indikasi bahwa proses hukum kita mengalami kemajuan luar biasa? Saya khawatir jawabnya tidak. Dalam kasus yang lain proses hukum itu berjalan seperti siput yang merangkak. Jadi ada sesuatu yang mendorong percepatan semua proses ini. Di sinilah saya merasa ada sesuatu yang aneh

yaitu proses hukum menjadi sandera dari pihak ketiga yang mendesak dan m engancam agar kasus Ahok segera dilimpahkan ke pengadilan. Demonstrasi besar digelar dengan harga mati bahwa kasus Ahok harus dilimpahkan ke pengadilan. Lantas, kasus Ahok masuk ke pengadilan sementara ribuan kasus lain tertahan di tengah jalan. Aparat penegak hukum tertekan melihat maraknya berita termasuk di media sosial sehingga proses hukum dibuat super cepat. Padahal aparat penegak hukum tak berinduk pada media atau jajak pendapat. Yang penting lengkapi pemberkasan, periksa semua saksi dan ahli serta tersangka. Baru berkas dilimpahkan. Jadi jangan karena tekanan apapun ben tuknya. Sebagai orang yang belajar hukum saya merasa proses hukum seperti ini tidak sehat buat integritas penegakan hukum. Dalam proses persidangan kita juga sering menemukan kejanggalan dan pelangaran hukum acara yang dalam beberapa hal terbungkus dengan rasionalisasi hukum yang dipaksakan. Sidang terbuka kasus Jessica yang disiarkan langsung oleh media televisi menurut hemat saya harus ditafsirkan sebagai pelanggaran asas-asas hukum pidana dimana para saksi dan ahli yang belum didengar keterangannya bisa mendengar kesaksian dan keterangan ahli lain yang diperiksa terlebih dahulu. Akibatnya saksi dan ahli yang didengar kemudian bisa saja mengubah kesaksian dan keterangannya, bisa saja

mereka mencari selamat karena tak mau mempertaruhkan kesaksian dan keahliannya karena takut dengan opini publik. Proses pencarian kebenaran materiil bisa terhambat dengan pelanggaran asas-aas pidana ini. Dalam kasus Ahok kita melihat beberapa hal yang patut kita pertanyakan. Beberapa saksi dan ahli kelihatannya memiliki benturan kepentingan karena posisi mereka, ada bias. Ada juga saksi yang tak memenuhi kualifikasi sebagai saksi sesuai definisi saksi dalam pasal 1 (26) KUHAP, tapi tetap dihadirkan. Pertanyaannya: apakah memang diperlukan keterangan saksi atau ahli dari mereka yang memiliki benturan kepentingan karena posisinya, atau yang tak berkualitas sebagai saksi? Sering pihak kepolisian atau kejaksaan teledor atau dengan sengaja menampilkan seseorang yang posisinya sama dengan pelapor tetapi tampil sebagai saksi atau ahli. Kapasitas sebagai apa itu bisa membuat kita mengajukan pertanyaan lebih lanjut. Dalam kaitan ini terdakwa tentu bisa menerima atau menolak kesaksian saksi atau keterangan ahli. Para kuasa hukum bisa mengajukan pertanyaan dan keberatan. Ini semua bagian dari upaya pembelaan yang mereka lakukan yang dalam hukum pidana harus diberikan secara maksimal. Artikulasi pembelaan bisa jadi keras tetapi sejauh tetap berada dalam koridor hukum acara dan majelis hakim menganggap tidak ada persoalan, seharusnya proses itu diterima

sebagai sebuah praktik beracara yang biasa. Profesi advokat memang bertugas membela terdakwa yang memberi kuasa kepada mereka, dan pembelaan itu adalah t ugas mulia dalam mencari kebenaran materiil. Dalam pasal 16 UU Advokat diatur bahwa para advokat yang melakukan tugas profesinya di pengadilan dilindungi oleh hukum melalui prinsip ‘professional immunity’. Menggugat peran para advokat apalagi menuduh mereka melakukan tindak pidana penghinaan pastilah akan mengurangi kualitas pembelaan para kuasa hukum terhadap terdakwa. Adalah tidak lazim menuduh kuasa hukum melakukan penghinaan untuk pekerjaan profesi advokat yang dijalankannya di proses peradilan. Tulisan ini dibuat bukan untuk melakukan pembelaan atau pembantuan terhadap kuasa hukum Ahok, misalnya. Mereka tak membutuhkan pembelaan karena mereka bisa membela diri mereka sendiri sebagai advokat. Tulisan ini juga tak bermaksud memasuki wilayah substantial (materiil) karena itu adalah domain para hakim yang mulia. Tetapi adalah tugas kita semua untuk mengingatkan bah wa integritas proses hukum harus kita jaga dalam semua proses perkara baik pada tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan peradilan. Hanya dengan terus menerus melakukan peringatan dan koreksi kita bisa menjaga, merawat dan memperkuat Rule of Law, dan negara hukum yang kita cintai ini. ***

PKL di Permindo Mulai Pukul 15.00 WIB Kepada yang terhormat Pepala Satpol PP Padang. Tolong pak, anggota yang berjaga di kawasan Permindo benar-benar hingga pukul 16.00 WIB. Karena sekarang PKL mulai sering menggelar dagangan mulai pukul 15.00 WIB, sehingga kawasan tersebut macet untuk di lalui siang hari. pengirim 081266219***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Zakir Naik: Muslim tak Boleh Pilih Pemimpin Non-Muslim BANDUNG, HALUAN - Cendikiawan muslim bertaraf internasional, Dr Zakir Naik memberikan ceramah pada puluhan ribu jamaah yang hadir di Gymnasium UPI, Ahad (2/4). Saat sesi dialog seorang peserta yang hadir, bernama Ira Sofia mempertanyakan tentang surat al Maidah yang sering menjadi polemik saat akan memilih seorang pemimpin. Menjawab pertanyaan tersebut, Zakir Naik mengatakan dalam surat al Maidah, semua muslim tak boleh mengambil pemimpin dari kalangan non muslim. Karena, Islam mengajarkan agar semua muslim tak meminta perlind ungan pada nonmuslim. “Jangan jad ikan non-muslim sebagai pemimpin, kalau ada pilihan lain. Kalau menjadikan non-mus lim sebagai pemimpin maka kita tak akan dapat pertolongan Allah,” ujar Zakir seperti dilansir laman republika kemarin.

Zakir mengatakan, Al Quran merupakan petunjuk untuk orang-orang yang yakin. Jadi, surat al Maidah ini, untuk orang-orang islam. “Saya katakan sekali lagi, muslim tak boleh memilih non muslim, walaupun mungkin pemimpin itu melakukan pembangunan,” katanya. Menurut Zakir, walaupun pemimpin tersebut membangun tempat ibadah untuk muslim, mengentas kan kemiskinan, membangun infrastruktur, tapi tetap saja pemimpin non-muslim

itu tidak shalat. Masuk Islam Selesai berceramah, Zakir Naik mempersilakan peserta yang hadir untuk bertanya. Namun, Ia memprioritaskan peserta nonMuslim untuk memberikan pertanyaan. Beberapa orang yang beragama non-Muslim beragama Katolik, Kristen Protestan, ateis, dan Buddha melontarkan banyak pertanyaan tentang Nabi Isa, tentang Allah SWT, dan tentang Islam. Dari belasan orang yang bertanya, ada sekitar empat orang yang langsung bersyahadat menyatakan diri masuk Islam. Di antaranya adalah Danalia Permata Sari (26 tahun) beragama Buddha, Novita Luciana (25) beragama Katolik, Kevin beragama Katolik, dan Deni Saputra seorang ateis.

Saat mualaf tersebut membacakan syahadat, banyak peserta yang tak bisa mena han tangisnya. Begitu juga, para mualaf, mereka terbatabata membacakan dua kalimat syahadat sambil menangis. Salah satu mualaf yang terus menangis setelah membacakan syahadat adalah Novita Luciana (25). Menurut Novi, Ia tak bisa menahan rasa harunya karena akhirnya bisa memeluk Islam dan membaca syahadat. “Alhamdulillah, saya bisa bertanya langsung ke Zakir Naik dan dibimbing bersyahadat langsung oleh beliau,” ujar Novi sambil terus menangis tak bisa menahan harunya. Sementara menurut Deni Saputra, sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada Zakir Naik, yang selama ini mengganjal pikirannya. Ternyata, Zakir Naik

bisa menjawab semua pertanyaannya dan menjelas-

kannya. “Ya, saya mengikr arkan kembali untuk

masuk Islam,” katanya. (h/ dn/rol)

Syarat Cakada Seperti Diobral JAKARTA, HALUAN - Ang gota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menilai persyaratan untuk menjadi pemimpin di negeri ini terlalu longgar, terutama calon pemimpin yang diusulkan partai politik untuk Calon Kepala Daerah (Cakada). “Saya melihat persyaratan untuk menjadi pemimpin terlalu longgar, baik untuk presiden, gubernur, bupati dan walikota maupun untuk untuk menjadi anggota DPR,” kata Yanuar, Sabtu (1/4). Dia mencontohkan untuk persyaratan menjadi calon kepala daerah, peryaratannya yang diatur dalam UU hanya bersifat formal, seperti tingkat pendidikan

dan persyaratan administrasi lainnya. “Masa persyaratan untuk bisa ikut program pendidikan S2 (pasca sarjana) di Universitas Indonesia (UI) jauh lebih berat dari pada syarat menjadi calon kepala daerah. Ikut pendidikan S2 saja harus di tes,” ujar Yanuar. Pada hal kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, kepala daerah itu menjadi pimpinan pemerintahan di satu daerah dan masyarakat di suatu wilayah yang luas. “Sebagai pemimpin pemerintahan daerah tentu harus mengerti masalah pemerintahan dan daerah yang dipimpin,” katanya.

Bukan itu saja kata Yanuar, sebagai pemimpin di negeri ini, juga harus memahami masalah kebangsaan, mengetahui dan memahami ideologi dan konstitusi negara. “Aneh juga kalau ada calon kepala daerah yang tidak hafal sila-sila yang ada dalam Pancasila,” kata anggota Badan Pengkajian MPR ini. Karena itu kata Yanuar, persyaratan calon pemimpin itu harus diperketat dan diatur dalam peraturan dan perundang-undangan. Tidak cuma persyaratan formal seperti yang terjadi sekarang ini. “Untuk calon kepala daerah misalnya, harus memilik pengalamanan di bi-

dang pemerintahan dan kemasyarakatan, memahami empat pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).Kalau perlu mereka dites dulu sebelum diputuskan partai politik untuk diusung sebagai calon,” jelas Yanuar. Hal serupa kata Yanuar diberlakukan juga bagi calon presiden/wakil presiden dan calon anggota DPR. “Apalagi untuk presiden, dia akan memimpin bangsa yang begitu besar ini. Dia harus memahami sistem ketatanegaraan dan peratuan perundang-undangan. Sedangkan bagi caleg setidak memahami masalah legislasi,” kata Yanuar. (h/sam)

LAPSUS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN KAB PASBAR

RUMAH Tak Layak Huni (RTLH) yang akan direhap oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

KEPALA Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasbar Roni Hendri Eka Putra bersama Sekretaris Daerah Manus Handri menyelesaikan persoalan aset, sertifikat tanah Pemda bersama OPD terkait.

RAPAT pembahasan master plan kawasan rawan bencana Pasbar dan kawasan kumuh untuk tahun 2017.

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN PASBAR

Anggarkan Rp44 Miliar untuk Jalankan Program Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra

PASBAR, HALUAN— Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menganggarkan Rp44 Miliar untuk menjalankan program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru terbentuk dalam tahun 2017 ini. Walaupun sebagai OPD baru, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman komit untuk menjalankan program yang sudah diranwww.harianhaluan.com

cang. Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra menyampaikan, di dinas tersebut ada tiga bidang. Pertama bidang yang menangani kawasan pemukiman, bidang pertanahan, dan bidang perumahan. Sebagai OPD yang baru, ketiga bidang tersebut diharapkan berjalan sesuai dengan harapan serta ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman ini pecahan dari Dinas Pekerjaan Umum. Makanya, kita berharap OPD yang baru terbentuk tahun ini bisa mengantarkan Pasbar keluar dari daerah tertinggal,” jelas Roni Hendri Eka Putra. Roni Hendri Eka Putra menambahkan, pada tahun 2017 ini di bidang perumahan Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk 300 unit rumah yang

tersebar di 11 kecamatan. Bantuan tersebut tentunya akan dilakukan penambahan di tahun berikutnya. “Bantuan itu dari kementerian Pekerjaan Umum dan Peru mahan Rakyat. Kita akan usahakan ada penambahan beberapa unit rumah untuk tahun berikutnya,” jelas Roni. Ia melanjutkan, jumlah fasilitator perumahan yang didanai oleh pemerintah pusat sebanyak 6 orang dan ada 6 nagari yang mendapatkan bantuan dari dana pusat yakni, Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka sebanyak 60 unit, Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan sebanyak 90 unit, Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur sebanyak 30 unit, Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh sebanyak 30 unit, Nagari Aur Kuning Kecamatan Pasaman sebanyak 60 unit, dan Nagari Kajai Kecamatan Talamau sebanyak 30 unit. “Sedang-

kan bantuan rumah swadaya dari pemerintah pusat dengan kategori rusak berat Rp15 juta, rusak sedang Rp10 juta dan rusak ringan Rp7,5 juta. Bantuan ini merupakan untuk warga miskin yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Pasbar,” jelas Roni Hendri Eka Putra. Sedangkan untuk dana kabupaten lanjut Roni Hendri Eka Putra yang bagian perumahan tersebar di seluruh kecamatan di Pasbar. Untuk Dana APBD berjumlah 99 unit yang tersebar di beberapa kecamatan di Pasbar. Sementara itu, Bidang Pertanahan di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman bertugas memfasilitasi sengketa atau konflik lahan. Konflik lahan di Pasbar masih cukup tinggi dan perlu koordinasi semua pihak dalam penanganannya. Selain itu, tugas dari Bidang Pertanahan juga

KEPALA Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra Rapat Pembahasan Konflik pertanahan dengan Bapak Bupati H. Syahiran dan Wabup H. Yulianto serta Forkopimda dan BPN

membantu proses ganti rugi lahan untuk kebutuhan umum atau fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan menertibkan aset tanah Pem da Pasbar. Selain itu, Bidang Kawa san Pemukiman di Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman Kabupaten Pasbar bertugas menangani pemukiman kumuh dan melakukan intervensi terhadap pemukiman kumuh. Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasbar berada di Jalan Mahoni, Komplek Pertanian Sukomananti

Redaktur: Dodi Nurja

Simpang Empat ,Pasaman Barat Telpon: (0753) 7464014. “Sebagai kantor yang baru, kita juga masih membutuhkan perbaikan. Anggaran Rp44 Miliar tersebut sekalian untuk infrastruktur dan fasilitas kantor,” jelas Roni Hendri Eka Putra.*** Layouter:Yohanes


UTAMA

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

7

PKS .............................................. Dari Halaman. 1 dilaporkan kepada DPW PKS Sumbar melalui sekretaris partai. “Apapun bentuk keputusan dan tindakan yang akan dilakukan nanti, itu merupakan interen partai. Nan jelas kita tetap mengacu kepada mekanisme Anggaran Dasar (AD), dan Angaran Rumah Tangga (ART) Partai,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, oknum anggota DPRD Pessel, Dalisman Dapil III Pessel dari fraksi PKS ditahan Kejaksaan Negeri Pessel.

Penahanan itu, terkait dugaan korupsi penerimaan gaji ganda sebagai guru sertifikasi di Pondok Pesantren Sabillul Jannah Kecamatan Sutera tahun 2013, dan juga sebagai anggota Bamus di Nagari Surantiah sejak tahun 20082014. Karena diduga menerima gaji ganda, akhirnya masyarakat yang mengaku peduli korupsi kecamatan Sutera, melaporkan hal tersebut ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Pessel, pada 20 Juni 2014.

Pada pertemuan sebelumnya, Dalisman mengaku bahwa uang sertifikasi guru yang diterimanya itu, d isumbangkan untuk keperluan membeli baju guru dan sejumlah alat perlengkapan sekolah lainnya. “Karena minimnya anggaran yang masuk ke sekolah saat itu, uang tersebut saya gunakan untuk membeli baju para guru dan sejumlah kelengkapan lainnya. Namun, karena kesadaran saya, akhirnya uang tersebut saya kembalikan ke negara,” ucapnya. (h/mg-kis)

Sabarudin.................................... Dari Halaman. 1

ILUSTRASI penumpang di Bandara Soetta saat pesawat delay

PENUMPANG MENUMPUK DI BANDARA CENGKARENG

Tiga Penerbangan Lion Air Delay JAKARTA, HALUAN — Tiga penerbangan Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, delay dan membuat penumpang menumpuk. Hingga pukul 23.00 WIB, para penumpang masih banyak yang bertahan di Terminal 1. “Terkonfirmasi dari customer menghubungi kami, bahwa benar perihal terjadi delay, GT Lion Air,” ungkap petugas Angkasa Pura II, Dana, seperti dilansir detikcom, Minggu (2/4) pukul 23.30 WIB. Dana menyatakan para penumpang yang keberangkatannya dengan Lion Air mengalami delay itu meminta salah seorang di antara mereka untuk menghubungi pihak AP II. Namun AP II belum bisa menjelaskan rute penerbangan mana saja yang mengalami delay. “Yang menghubungi kami satu orang tapi menyatakan perwakilan dari penumpang di sana di terminal 1. Tadi menghubungi kami kurang lebih jam 22.10 WIB,” jelas Dana.

“Saat ini kami sedang meminta data dari Lion soal penerbangan yang delay itu,” lanjutnya. Dana memastikan bahwa memang ada penumpukan penumpang. Pihak AP II sudah ada yang berada di lokasi, namun sesuai dengan aturan, soal masalah jadwal penerbangan itu merupakan kewenangan dari pihak maskapai. “Si penumpang menyatakan bahwa terjadi penumpukan penumpang. Dari pihak pax sudah menelepon mengatakan bahwa terjadi delay di 3 penerbangan,” terang Dana. Sementara itu, pihak Lion Air sendiri belum bisa dimintai keterangan terkait permasalahan ini. Manajer Lion Air Andy M Saladin tidak bisa dihubungi, Minggu (2/4) malam. Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil manajemen Lion Air besok. Lion akan dimintai klarifikasi mengenai sejumlah kejadian. Hal tersebut disampaikan

oleh Kemenhub melaluiakun Twitter resminya, @kemen hub 151, Minggu (2/4) malam. "Hari Senin (3/4), Menhub @BudiKaryaS akan memanggil manajemen @lionairgroup terkait sejumlah peristiwa yg berkaitan dgn operasional maskapai," tulis @kemenhub151 sepe rti dilihat det ikcom , Minggu (2/4/2017) pukul 21.50 WIB. Kemenhub sendiri belum memaparkan rinci peristiwa apa saja yang akan diklarifikasi kepada pihak Lion Air. Namun belakangan memang ada sejumlah peristiwa yang melibatkan Lion Air dan merugikan penumpang. Seperti kejadian pada Rabu (29/3) kemarin di mana para penumpang Lion Air rute Changi Singapura ke Cengkareng Jakarta ditransfer ke Johor Bahru Malaysia. Kemudian juga ada peristiwa soal penumpang yang ditinggal terbang oleh Lion padahal mereka datang sebelum batas check in berakhir. (h/ald)

Walikota....................................... Dari Halaman. 1 diberikan kepada walikota Padang, Sawahlunto, dan Padang Panjang karena telah berhasil menciptakan toleransi antar umat beragama. Selain itu juga untuk mendorong semua pihak untuk lebih peduli keberagaman beragama. “Diharapkan akan terus tumbuh peran serta masyarakat dalam pelaksanaan keberagaman beragama,” kata Menag Lukman dalam pidatonya. Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Salman, mengatakan kegiatan ini dihadiri sekitar 1.500 orang dari berbagai unsur ormas keagamaan, tokoh lintas

agama, tokoh masyarakat serta masyarakat umum. “Dari MUI, Muhammadiyah, NU, Tarbiyah, tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha akan hadir dalam kegiatan tersebut,” kata Salman. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama di wilayah Sumatera Barat. Masyarakat Sumatera Barat yang religius, di mana norma keagamaan sudah tertanam dalam kehidupan sangat antusias menyambut digelarnya acara tersebut. “Kita berharap khususnya

masyarakat Sumatera Barat untuk ikut menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam bingkai NKRI,” ujarnya. Mahyeldi yang diwawancara Haluan mengatakan, dengan penghargaan ini pemerintah kota akan terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama, serta akan meningkatkan sinergi dan komunikasi antar umat beragama. “Suku bangsa yang ada di Sumbar, meski berbeda latar belakang agama namun telah menyatu dengan warga lainnya, khususnya di Kota Padang. Kita juga akan terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya. (h/adv)

WNA Cina.................................... Dari Halaman. 1 terhadap siswa/siswi di sekolah tersebut. Sekalian mempromosikan obat-obatan yang dibawanya saat itu. Karena gerak-gerik WNA itu mencurigakan, akhirnya Sukarni melaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk segera ditindaklanjuti. Mendapatkan laporan tersebut, dengan segera petugas turun ke lapangan yang dikomandoi Kasat Intelkam Polres Pessel, AKP Suhendri Yatno. Kapolres Pessel, AKBP Deni Yuhasdi, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Suhendri Yatno ketika dihubungi Haluan, Sabtu (1/4) malam, membenarkan penangkapan tersebut. Pihaknya memang sudah mengamankan satu orang WNA asal Cina karena diduga melakukan penyalahgunaan izin tempat tinggal. “Pelaku diduga akan melakukan penipuan dengan modus menjual obat-obatan ke sekolah. Pelaku juga melakukan cek kesehatan terhadap siswa/siswi, kemudian mempromosikan obatobatan tersebut untuk dijualnya,” jelasnya dihubungi via telepon. Lebih lanjut kata dia, WNA asal Cina itu sudah diamankan di Mapolres Pessel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, berikut dengan sejumlah barang bukti (BB). “Kita curiga pelaku akan melakukan penipuan di setiap sekolah nantinya. Sebab, dokumen tempat tinggalnya menyalahi aturan. Saat ini, pihak kita sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Padang sebagai pihak berwenang. Jika nanti ada indikasi penipuan, barulah kita proses secara hukum yang berlaku,” terangnya. Ditambahkanya, untuk meyakini para calon korban, pelaku mengaku sudah mendapat izin www.harianhaluan.com

lisan dari pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, melalui sekretaris Supriadi. Saat diamankan, pelaku tengah melakukan wawancara dengan Kepsek, Sukarni dan sejumlah guru. “Untuk mengelabui calon korban, ia (pelaku) mengaku sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Pessel secara lisan, kemudian dengan gaya sangat meyakinkan, ia berupaya agar pihak sekolah mau membeli obatobatan yang dibawanya itu,” sebut Kasat Intelkam. In formasi yang diperoleh Haluan, sebelumnya pelaku mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta izin melakukan sosialisasi kesehatan ke sekolah-sekolah yang ada di Pessel. Kemudian tanpa rasa curiga, Sekretaris Dinas Pendidikan Supriadi, memberikan nama dan daftar sekolah yang diminta pelaku. Kemudian pelaku juga sempat berfoto bersama, untuk dijadikan modal meyakini setiap sekolah-sekolah yang dikunjunginya. “Sebelumnya, sudah ada tiga korban yang melapor ke pihak kita karena merasa tertipu oleh pelaku. Para korban mengaku sudah melakukan penebusan obat yang diduga diracik sendiri oleh pelaku. Nilai obat yang dijual dengan harga Rp2,5 juta, bahkan ada juga seharga Rp 4,8 juta. Saat itu pengakuan pelaku, khasiat obat tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti strok, hipertensi, diabetes dan sebagainya,” tutupnya. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Supriadi mengaku telah merasa tertipu oleh pelaku. Pihaknya berencana akan

membuat laporan secara resmi kepada kepolisian setempat. “Benar, saya memang pernah didatangi pelaku di kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan. Saat itu, ia mengaku seorang dokter, dan berencana akan melakukan sosialisasi mimisan serta memeriksa kesehatan ke sekolahsekolah. Saat itu, ia berencana akan melakukan kegiatan tersebut pada 20 Mai 2017. Saya juga menyarankan agar pelaku meminta izin dulu kepada pemerintah daerah setempat,” jelasnya kepada Haluan. Setelah melakukan silaturahmi, lanjut dia, pelaku lalu meminta nama-nama sekolah yang ada di Pessel, dan juga meminta foto bersama sebelum meninggalkan kantor. “Setelah melakukan silaturahmi, pelaku meminta daftar nama-nama sekolah kepada saya. Karena tidak merasa curiga sedikitpun, saya berikan namanama sekolah saat itu. Kemudian sebelum meninggalkan kantor, ia juga meminta berfoto bersama saya. Terkait hal ini, saya juga akan melapor ke pihak kepolisian setempat,” ungkapnya. Terpisah, Kasubsi Penindakan Imigrasi Padang, Hario Seto ketika dikonfirmasi Haluan, mengatakan bahwa sesuai pemeriksaan terhadap izin WNA tersebut, ternyata pelaku hanya memiliki izin visa bisnis kunjungan ke perusahaan. “Dari pemeriksaan dan cek dokumen yang kita lakukan, ia (pelaku) hanya memiliki izin visa bisnis kunjungan ke perusahaan. Namun, yang dilakukannya adalah menjual obat-obatan yang tidak memiliki izin resmi dari Depkes. Selain itu, merek dan masa kadaluarsanya juga tidak jelas,” terangnya. (h/mg-kis)

pukul 17.00 WIB oleh seorang warga yang akan mengambil skop di bak truk tersebut. Melih at kejadian itu, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian yang tidak jauh dari TKP. Setibanya di TKP, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP, dan didapati beberapa barang milik korban seperti satu botol air mineral, sebungkus rokok, satu puntung rokok, topi levis bertulisan eiger yang diyakini milik korban. Terpisah, Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Ismet, SH, membenarkan telah ditemukan seorang laki-laki di dalam bak truk, dan dari hasil pemeriksaan, diketahui korban gantung diri menggunakan seutas tali nilon. “Telah ditemukan seorang lakilaki dalam kondisi gantung diri

menggunakan seutas tali nilon di dalam bak truk yang tertutup dengan terpal. Lokasinya di bekas galian batu kapur, di Jl. Pelita RT. IX, Kelurahan Koto Panjang, Padang panjang Timur,” terang Ismet. Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Kondisi lidah korban menjulur keluar saat ditemukan. Diperkirakan sudah meninggal selama tiga hari, sedangkan menurut pemilik truk, Aswir, truk tersebut baru berada di TKP sejak, Jum’at (24/3). Selang beberapa lama, ada warga Pasar Baru Padang Panjang yang mengaku sebagai keluarga korban datang ke RSUD Padang Panjang. Warga Pasar Baru bernama Rahmad (30) ini mengaku telah kehilangan seorang anggota keluarganya yang bernama Sabarudin (55) sejak Kamis (30/3), dan

sampai Sabtu itu belum diketahui keberadaannya. Menurut Rahmad yang ternyata anak korban, usai melihat mayat dan topi korban, ia memastikan bahwa laki-laki yang bunuh diri tersebut merupakan orangtuanya. Beberapa hari yang lalu Sabarudin sempat meminta izin kepada anaknya, bahwasanya ia ingin berangkat ke Jakarta. Ia berpesan kepada keluarganya apabila kekurangan uang supaya menjual semua pakaiannya yang ada di rumah. Korban juga meninggalkan ponselnya serta mengeluarkan kartu ponsel dan mematahkannya. Dari penjelasan keluarga korban, Sabarudin memang pernah mengalami gangguan jiwa. Bahkan dia sudah dua kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Gadut Padang. (h/pis)

Sah ............................................... Dari Halaman. 1 Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Datuk Rajo Panghulu saat malewakan Tito Karnavian Sutan Rajo Paga Alam dan Tri Suswanti Tito Karnavian Siti Linduang Alam, mengatakan, pemberian gelar tersebut telah dikaji secara dalam melalui rapat yang dilakukan oleh Kaum Sikumbang Kamang Mudiak pada Sabtu (26/ 3). Melalui hasil musyawarah itu, mereka bersepakat dengan LKAAM Agam untuk memberikan gelar kehormatan tersebut kepada Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian. Disebutkan Datuk Sayuti, pemberian gelar tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada Kapolri karena sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengayomi masyarakat. Selain itu, kaum adat juga menilai kapolri sebagai orang yang arif dalam bertindak, seperti dalam aksi unjuk rasa 212 lalu di Jakarta. Dalam kondisi itu, lanjut Datuk Sayuti, kapolri tidak berpihak pada salah satu golongan manapun dan mampu menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. ”Kapolri melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat, cara-cara ini mirip dengan pendekatan yang dilakukan oleh orang Minang,” katanya. Lanjutnya, gelar kehormatan itu juga sebagai bentuk rasa terima kasih masyarakat Minang-

kabau terhadap peningkatan status Polda Sumbar dari status Tipe B sekarang telah menjadi Tipe A. “Kapolri telah mengukir sejarah yang ada di Sumbar karena memberikan kenaikan status ini,” katanya. Datuk Sayuti mengatakan, dengan diberikan gelar ini nantinya, kapolri akan bersaudara dengan seluruh Kaum Sikumbang Kamang Mudiak baik yang berdomisili di Sumatera Barat maupun di rantau. “Pemberian gelar ini telah sesuai dengan tata cara yang berlaku dalam adat, dimana harus ada suku yang memberikan gelar kehormatan tersebut,” ujarnya. Lebih lanjut Datuk Sayuti menyebutkan, pemberian gelar kehormatan ‘Sangsako Adat’ ini sebelumnya telah pernah diberikan kepada Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Syamsul Ma’arif dan mantan Bupati Bengkulu. “Secara aturan adat pemberian gelar ini sah dilakukan,” tegasnya. Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Sutan Rajo Paga Alam mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya. Tito mengaku sangat mengagumi dan senang terhadap masyarakat minangkabau.

Dikatakan Tito Sutan Rajo Paga Alam, kedatangannya ke Polda Sumbar sebenarnya untuk meresmikan kenaikan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi Tipe A. Tetapi, pihaknya merasa bahagia karena pada kunjungan tersebut pihaknya juga mendapatkan gelar adat Sangsako adat dengan gelar ‘Sutan Rajo Paga Alam’. “Saya ucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan. Amanah tersebut akan saya jaga dan menjadikan kenyamanan termasuk sumbangsih untuk masyarakat banyak,” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang ikut hadir menyebutkan, pemberian gelar adat tersebut merupakan penghargaan pada Kapolri, karena telah memberikan peran yang banyak kepada masyarakat termasuk masyarakat Sumbar. Adapun dua peran besar yang diberikan untuk masyarakat Sumbar adalah membangun Mapolda Sumbar dengan gedung yang sangat besar dan telah menaikkan status Polda Sumbar dari Tipe B menjadi tipe A. “Peranan ini merupakan sejarah yang cukup besar untuk masyarakat Sumbar. Oleh karena itu pemberian gelar sangat wajar diberikan kepada Kapolri,” terangnya. (h/mg-ina)

Proyek .......................................... Dari Halaman. 1 perbaikan. “Kalau melihat, implementasi di 2010 e-KTP ini sudah ada problem, sudah ditemukan persoalan 2011, ada temuan juga di 2012, 2013, di sini siapa yang disalahkan, aspeknya ya Kemendagri, tapi fungsi kontrol adalah teman-teman DPR. Kerangka anggaran kegiatan, tidak dijadikan treatment-nya e-KTP pada tahun berikutnya,” ujarnya. “Anggaran proyek Rp6,7 triliun, itu anggaran. Nilai proyeknya Rp5,9 triliun, setelah pajak Rp5,3 triliun. Kerugian negara Rp2,3 triliun, nah nilai korupsi di 6 perusahaan, ini bisa ditarik,” imbuhnya. Yenny menuturkan adanya proses sistematik pada 18 Kementerian yang diberi tugas dalam program proyek e-KTP ini. Namun kewenangan tersebut dijalankan tidak cukup responsif. Menurut Yenny, proyek e-KTP ini sudah didesain karena adanya ketidakpatuhan. Walaupun kini ada beberapa anggota DPR yang mengembalikan uang. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk mereka juga dimintai tanggung jawab. “Kalau ada temuan 2012, 2013 ada kerugian negara, ketidakpatuhan, internal yang tidak baik, administrasi tidak baik, kita bisa menilai, kalau e-KTP korupsi nya bisa didesain, itu yang bisa saya sampaikan,” ucapnya. Dalam diskusi ini juga turut hadir kedua pembicara lainnya yaitu Jonni Oeyoen Peneliti Barang dan Jasa Transparency International (TI) Indonesia dan Titi Anggraini Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan

Demokrasi (Perludem). Sementara itu, Peneliti Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) TI, Jonni Oeyoen mengatakan, dari proses perencanaan sudah terlihat adanya penyimpangan dalam proyek pengadaan e-KTP. Menurut dia, hampir seluruh tahapan pengadaan barang dan jasa bisa jadi celah kecurangan maupun korupsi. “Ada pengadaan fiktif, sudah ditetapkan siapa pelaksananya. Jadi dari awal sudah mengarah pada sebuah tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur pengadaan,” ujar Jonni. Menurut Jonni, tahapan pembentukan panitia lelang juga berpotensi disusupi kepentingan pihak tertentu. Kecurangan dalam tahapan ini yaitu panitia tak dapat menjamin kesamaan dalam memperoleh informasi bagi semua peserta lelang. Jadi, ada keberpihakan panitia pada tender tertentu. Jangka waktunya pun cenderung singkat untuk memenuhi prasyarat lelang. “Ini titik krusialnya, penentuan HPS (harga perkiraan sementara) seringkali tidak memenuhi kaidah penyusunan,” kata Jonni. HPS sedianya disusun oleh panitia berdasarkan harga satuan di pasaran. Namun, dalam kasus e-KTP, bukan panitia lelang yang menentukan HPS. Diduga ada tim lain di luar panitia yang menyusunnya. “Ini terkait perencanaan awal sudah ada semacam skenario. Di awal saja sudah melibatkan salah satu pengusaha, dari Kemendagri dan Komisi II yang dilibatkan dalam proses penganggaran,” kata Jonni. Setelah penentuan HPS, tahapan berikutnya yaitu penjelasan soal lelang dan evaluasi pena Redaktur: ALMUDAZIR

waran. Dalam mekanisme yang menyimpang, ada kesan “pilih kasih” panitia terhadap peserta lelang. Informasi utuh dan lengkap hanya diberikan kepada peserta tertentu. Evaluasi penawaran juga dilakukan tertutup tanpa pengecekan lapangan untuk syarat teknis dan administratif. “Panitia harus berpatokan pada kriteria yang sudah ada di dokumen. Tapi dalam kasus eKTP, ada penambahan kriteria,” kata Jonni. Tahapan s elanjutnya yakni pengumuman pemenang lelang. Banyak dijumpai kasus diloloskannya perusahaan yang tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis karena adanya kongkalikong. Hal itu juga terjadi dalam kasus e-KTP. Setelah itu, ada kesempatan bagi peserta lelang yang tak lolos untuk menyanggah. Dalam jangka waktu lima hari, panitia harus menjawab sanggahan tersebut. “Kalau yang mengajukan sanggah masih tidak puas jawaban panitia, maka bisa ajukan sanggah banding. Di kasus e-KTP, sanggah-banding ini yang jadi pintu masuk teungkapnya kasus ini,” kata Jonni. “Yang diadukan panitia lelang, Penjabat pembuat komitmennya Irman (Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri) dan panitianya, Sugiharto,” ujarnya. Saat ini, kasus e-KTP tengah bergulir di persidangan. Irman dan Sugiharto duduk di kursi terdakwa. Selain itu, KPK j uga menetapkan pengusaha bernama Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai tersangka. (h/ald) Layouter: SYAMSUL HIDAYAT


8

PENDIDIKAN

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMK IT AGUS SUSANTO MAKIN DIMINATI

Sekolah Kejuruan Berbasiskan Islam Terpadu PASBAR, HALUAN -”SMK IT Agus Susanto” merupakan sekolah kejuruan yang berbasis kan Islam Terpadu (IT). Sekolah kejuruan ini terletak di Ujung Gading, Kec. Lembah Melin tang, Kab. Pasaman Barat (Pasbar). Berdiri di tanah seluas 4 Ha persegi, sekolah ini mulai diminati masyarakat, khususnya yang berada di Kab. Pasaman Barat. Nama sekolah yang merupakan nama ketua Yayasan yakni H. Agus Susanto, SH. yang juga merupakan Anggota DPR RI periode 2014-2019 yang memiliki niat mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mendirikan sebuah sekolah kejuruan. Adapun beberapa hal yang mendasari beliau perlunya untuk mendirikan sebuah yayasan sekolah adalah: pertama, generasi Muda pada umumnya di Pasaman Barat, terutama di Ujung Gading telah terjangkit penyakit narkoba, ugal-ugalan di jalan raya, keluyuran di malam hari, judi, dan lainlain sebagainya. Kedua, Pa-

saman Barat memiliki masyarakat yang agamis, terutama di Ujung Gading dan sekitarnya. Sementara sekolah-sekolah yang hadir (non pesantren) tidak begitu menawarkan pelajaran agama yang mendukung keinginan orang tua agar anaknya memahami agama islam dengan baik. Karena pada umumnya sekolah-sekolah non pesantren memberikan pelajaran agama islam hanya 2 jam pelajaran per minggu. Ketiga, SMK yang mengusung konsep kejuruan mulai kehilangan rohnya, seharusnya sekolah kejuruan itu mencetak siswa siap kerja. Akan tetapi yang terjadi belakangan ini alumni SMK tidak siap kerja, justru berkeinginan kuliah dulu baru bekerja. Sehingga hal semacam ini membuat alumni SMK

tersebut sama saja seperti alumni sekolah non kejuruan. “Oleh sebab itu SMK ini hadir untuk merubah image tersebut. Dan alasan terakhir yang mendasari berdirinya SMK ini, Banyaknya anak yang mengalami putus sekolah akibat ketidakmampuan orang tua membiayai pendidikan yang semakin mahal,” jelas Fahrezi Humas SMK IT Agus Susanto. Sementara Kepala SMK IT AGUS SUSANTO, Rama Fernanda, SE. memaparkan Beberapa kiat-kiat atau kegiatan yang telah dilaksanakan sekolah untuk mencapai apa yang diinginkan tersebut, diantaranya; dengan membuat aturan wajib bawa Al qur’an setiap hari, Shalat Dzuhur dan Ashar pun dilakukan berjama’ah di sekolah, serta menciptakan suasana sekolah yang islami. Rama Fernanda, SE, lulusan Universitas Negeri Padang ini menambahkan; sekolah juga melakukan peningkatan disiplin terhadap

Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai contoh bagi peserta didik. Selain itu, sekolah melakukan penanaman disiplin kepada peserta didik sejak dini agar setelah tamat mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja nantinya. SMK IT AGUS SUSANTO juga mendata anak kurang mampu untuk diberikan beasiswa, dengan tujuan setiap siswa bisa fokus belajar bukan ikut serta dalam memikirkan biaya pendidikannya. Saat sekarang ini, beberapa bidang kejuruan yang dimiliki SMK ini antara lain: 1). Teknologi Konstruksi dan Properti, 2), Teknik Mesin, 3). Teknik Otomotif, 4). Teknik Komputer dan Informatika, 5). Tata Busana. Sekolah yang mengusung Visi “Mewujudkan Peserta didik SMK IT Agus Susanto yang Bertaqwa kepada Allah SWT, Berilmu Produktif dan Berakhlak Mulia”, dalam perkembanganya sudah beberapa kali beker-

BINGKISAN - H. Agus Susanto memberikan bingkisan kepada peserta pelatihan keterampilan di SMK IT Agus Susanto yang pesertanya juga dari masyarakat umum.

jasama dengan Balai Latihan Kerja yang ada di Sumatera Barat, terutama UPTD BLK Payakumbuh dan UPTD BLK Padang Panjang. Kerjasama ini dapat dilihat dari

pelatihan-pelatihan keterampilan seperti pelatihan kejuruan Mesin Ringan, Las, Menjahit, Service HP, dan lain sebagainya. Dengan adanya kerjasama dengan pusat pelati

han yang mumpuni diharap kan nantinya lulusan SMK IT Agus Susanto memiliki keteram pilan yang mumpuni baik Skill maupun Life Skill dalam dunia kerja nantinya. (h/dn/*)

MUHAMMAD MIFTAHUR RAHMAN

Multitalenta dengan Segudang Prestasi Laporan Debi Ayu Lestari

“Aktif, berbakat, dan berprestasi,” tiga kata inilah yang tepat untuk menggambarkan siswa yang memiliki nama lengkap Muhammad Miftahur Rahman, siswa kelas XII IPA SMAN 5 Padang. Siswa yang kerap disapa Rahman ini, merupakan salah satu siswa kebanggaan sekolahnya. Ia memiliki multi talenta yang dapat dibanggakan, terutama di bidang akademik. Berbagai prestasi telah berhasil diraih oleh lelaki kelahiran Bandung, 21 Februari 2000 ini. Di usianya yang masih remaja, ia mampu menunjukkan keberhasilan yang sangat jarang bisa dicapai oleh anak-anak seusianya. Prestasi yang cukup membanggakan dari siswa yang hobi bermain basket ini ialah kepia waiannya dalam Bahasa Je pang. Setiap mengikuti lomba Bahasa Jepang, ia selalu keluar sebagai pemenang. Rahman menorehkan kemenangannya dalam berbagai perlombaan, diantaranya meraih Juara Pertama Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jepang di UBH (2015), Juara Pertama Cerdas Cermat Bahasa Jepang di UNAND dua tahun berturutturut, serta menjadi Finalis Pertukaran Pelajar Bahasa Jepang yang diselenggara kan oleh Japanese Forum tahun 2016.

www.harianhaluan.com

Tak hanya itu, ga, apa yang kita siswa yang selalu meusahakan, akan ber raih juara satu umum buah keberh asidi sekolahnya ini, ia lan,” ucapnya. pernah menyandang Anak pertama gelar sebagai siswa dari dua bersaudara berprestasi di Kota ini mengatakan, ke Padang. Ia juga kemampuannya daMuhammad lam berbahasa jeluar sebagai pemenang dalam Lomba Miftaurrahman pang sudah ia latih Karya Tulis Ilmiah di ITB sejak kecil. Hal ini karena, Bandung (20016).” Segala ia pernah tinggal beberapa keberhasilan yang saya da- waktu di negara tirai bambu patkan, merupakan hasil ker- tersebut”Dimana kita tingja keras, ketekunan, dan ke- gal, maka kita harus mesungguhan, serta doa, hing- nyesuaikan diri dengan ling-

kungan tersebut, begitu juga dengan bahasa, saya juga harus memperlajari bahasa jepang, ketika pernah meZnetap beberapa tahun di sana,” katanya. Segala pestasi yang telah diraihnya, tak menjadikan Rahman sebagai sosok yang sombong dan tinggi hati. Ia dikenal dengan pribadi yang baik, santun, dan disenangi teman-temannya. “Jadilah seperti mutiara, yang tetap dicari orang dimanapun keberadaannya,” ucapnya.*

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

9

Dua Bandar Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Dua orang tersangka penyalahgunaan narkoba berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, Sabtu (1/4) di tepi Bandar Kali nomor 07, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 22.30 WIB. Diketahui tersangka bernama Poni Hardi (34) yang kesehariannya menjaga Gudang Pinang di Bypass, Jalan Raya Indarung cengkeh, R T 02, RW 02, Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung. Selain itu, Ronaldi Agustian (34) warga tepi Bandar Kali Nomor 07, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 22.30 WIB. Bersamaan dengan tersangka, sejumlah barang bukti juga ikut diamankan berupa satu paket kecil sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik bening dan digulung dalam uang Rp200 ribu, dan satu unit handphone lipat merek samsung. “Awalnya barang bukti ini kita dapat dari tersangka Poni, setelah dilakukan penggeledahan,” ujar Kasatnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi. Lanjutnya, barang bukti lain yang disita yakni dua paket besar sabu yang terbungkus dalam plastik bening, satu unit HP lipat merek samsung, satu dompet warna coklat, satu unit sepeda motor merk honda vario warna merah kombinasi hitam [tanpa No. Pol], dan sepuluh plastik klip pembungkus shabu. “Kita amankan barang bukti di atas dari tersangka Ronaldi, dimana sabu miliknya tersebut didapatkan dalam dompet berwarna coklat tersebut,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa di sekitar TKP terdapat bandar narkoba, sehingga tim opsnal narkoba Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan. Alhasil dua tersangka dapat diamankan sekaligus. Saat ini tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

Ilustrasi

www.harianhaluan.com

MARKA JALAN—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembuatan marka jalan zebra cross di kawasan Pantai Cimpago, Padang, Minggu (2/4). Dengan adanya marka penyeberangan ini semakin memudahkan pejalan kaki yang berkunjung ke Pantai Cimpago. HUDA PUTRA

PEMELIHARAAN DIANGGARKAN RP3 MILIAR

DPUPR Garap 9 Titik Trotoar PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyediakan anggaran sekitar Rp3 Miliar untuk pemeliharaan trotoar di Kota Padang. Hal ini dilakukan agar pejalan kaki pun mendapatkan haknya, berjalan di tempat yang lebih representatif. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA Fadelan menuturkan semenjak bulan Maret hingga saat ini ada sembilan titik yang sedang dikerjakan. Seperti di Jalan Sisinga-

maraja tepatnya di depan SD Kartika, lalu di Bandar Purus, depan SMA N 2 Padang, depan SMK N 6 Padang, Puskesmas Alai, di depan Rumah Sakit Yos Sudarso, di depan Rumah Sakit M Djamil, dan Rumah Sakit Bayangkara. “Target kita yang menjadi prioritas pemeliharaan adalah ditempat fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan rumah sakit,”ujar Fadelan saat

ditemui Haluan di kantor DPUPR Jalan Ujung Gurun. Lebih lanjut Fadelan mengatakan, pemeliharaan trotoar yang dilakukan berupa memperbaiki kembali trotoar agar datar sehingga pejalan kaki nyaman saat melewatinya. Ia menjelaskan untuk tahun ini DPUPR di targetkan melakukan pemeliharaan trotoar sepanjang lebih kurang 3,5 KM. Pemerintah Kota Padang memberikan target selama lima tahun dari tahun 2014 hingga 2019 untuk perbaikan trotoar sepanjang lebih kurang 44KM. Hingga dua tahun berjalan trotoar yang diperbaiki

baru lebih kurang 10KM. “Dari sembilan titik yang sedang dikerjakan, panjang trotoar yang diperbaiki sekitar 1,5 KM dengan panjang satu titik 100 meter hingga 200 meter, “kata Fadelan. Sementara itu, untuk tahun 2017 ada tiga titik yang akan dibuat trotoar baru yakni di Pasar Raya hingga Jalan Permindo, Jalan M Yamin hingga Jalan Hangtuah dan Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim. Fadelan berharap agar anggaran pemeliharaan trotoar untuk tahun depan bisa lebih besar dari sekarang. Agar target 44 KM bisa dicapaian karena

Redaktur: Afrianita

waktu yang tersisa tinggal dua tahun lagi. “Meskipun anggaran kecil, tetapi kami tetap berusaha agar hasilnya dapat maksimal,”kata Fadelan. Sementara itu Rani warga Kota Padang berharap agar trotoar di Kota Padang lebih layak bagi pejalan kaki. Terutama bagi peyandang disabilitas. Saat ini masih banyak trotoar di Kota Padang yang belum ramah bagi pejalan kaki. “Kalau bisa trotoar di Kota Padang seperti di Jalan Permindo yang layak digunakan terutama untuk peyandang disabilitas, “ujarnya. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANTISIPASI KEMACETAN PARAH

Bus Dilarang Parkir di Pantai Padang PADANG,HALUAN— Kondisi parkir di Pantai Padang yang sering menimbulkan kemacetan parah apalagi disaat liburan akan ditata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

WAKO lepas biduak buayo lauik. IST

Wako Lepas “Biduak Buayo Lauik” PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melepas “Biduak Buayo Lauik” di Pantai Muaro Lasak Kota Padang, kemarin. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi dan memberi rangsangan para nelayan yang tinggal dipesisir pantai, untuk selalu gigih mencari ikan dilaut. Hadir pada kesempatan ini, Sekda Kota Padang Asnel, Kepala Dinas Pariwisat Mehdi, Kepala Dinas Kelautan Zalbadri serta seluruh kelompok nelayan yang ada di Pesisir Pantai Padang. Walikota Padang Mahyeldi dalam sambutannya meminta agar budaya tradisional melepas “biduak” (payang) yang dahului dengan ritual makan bajamba, serta membaca do’a untuk keselamatan dan dimudahkan rezki oleh Allah dapat dipertahankan. “ini merupakan budaya tradisional nenek moyang kita, yang perlu dilestarikan dan dilanjutkan kepada anak cucu” ucap Mahyeldi. Dikatakan Mahyeldi lagi, dengan pesatnya perkembangan zaman, budaya-budaya tradisional yang bertitik tolak terhadap kebersamaan dan kegotong royongan, secara perlahan terkikis dan tergantikan oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dimana kemajuan itu membuat kita menjadi manusia yang ego dan tidak peduli terhadap lingkungan. Maka dari itu, melalui budaya pelepasan “biduak” ini, diharapkan kepada masyarakat agar bisa untuk menggalakan dan mempertahankannya kembali. Selama ini saya menyadari, tentu sewaktu melakukan pembersihan dan penataan pantai Padang yang selama ini dikenal dengan “wisata maksiatnya” tentu ada pro dan kotra ditengah masyarakat. “Namun yakinlah, kalau kita bersamasama berupaya memberantas dan menghilangkan image negatif tersebut, yakinlah Ridho Allah akan datang. Alhamdulillah, pertanda turunnya rahmat itu telah dapat dilihat bersama, saat ini dipantai Padang telah banyak bermunculan kembali biota biota laut, seperti Lumbalumba, udang Sai, dan Penyu. Karena telah beberapa tahun belakangan ini saya tidak lagi pernah melihat kehadiran hewan-hewan tersebut,” katanya. (h/rel)

www.harianhaluan.com

Hal ini dilakukan agar pemilik kendaraan pun dapat patuh, tidak lagi memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menuturkan,Pemerintah Kota Padang tidak hanya fokus pada penataan objek wisata saja, akantetapi juga memperhatikan parkir kendaraan. Ia menjelaskan, agar lebih tertata Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada pemilik perusahaan travel yang memiliki bus pariwisata untuk tidak parkir sembarangan. Bus pariwisata hanya boleh menaik turunkan penumpang di kawasan Pantai Cimpago untuk kemudian parkir di lokasi lain. “Dalam rangka penataan parkir di kawasan Pantai Cimpago, khusus untuk bus pariwisata hanya boleh dengan sistem drop off,” kata Medi. Tempat parkir yang diperbolehkan untuk bus pariwisata berada di Bus pariwisata hanya Jalan Dipenogoro. Sedangkan

DILARANG PARKIR — Sejumlah petugas Dishub Kota Padang tengah memasang pembatas parkir di sepanjang depan Lapau Panjang Cimpago, Sabtu (1/3). Pemasangan pembatas parkir ini karena pemerintah melarang kendaraan parkir di depan kawasan pedestrian Pantai Cimpago. HUDA PUTRA

kendaraan pribadi tidak diizinkan parkir di badan jalan dekat pedestrian di Pantai Cimpago. “Tempat parkir kendaraan pribadi adalah pada sisi timur atau di depan LPC, mulai 1 April 2017 kendaraan yang tidak mematuhi akan diderek oleh petugas,” ujar Medi. Sementara untuk kenya-

manan, Pemko Padang menerbitkan imbauan kepada seluruh pengunjung Pantai Padang. Imbauan bernomor 556.1/ 268 /DISPARBUD/2017 itu diantaranya mengajak pengunjung berbelanja di tempat yang ditentukan, tidak menginjak rumput, tidak membuang sam-

pah sembarangan, dan lainnya. Fajri seorang pengunjung Pantai Padang juga mengeluhkan parkir kendaraan di Pantai Padang yang memakan sebagian badan jalan. Sehingga selalu menimbulkan kemacetan terutama ketika liburan. “Kalau sudah Sabtu dan Minggu kondisi di Pantai Pa-

dang pasti macet. Ulah pengendara yang memarkirkan kendaraan di badan jalan,” kata Fajri. Ia berharap dengan adanya imbauan ini agar pemilik kendaraan dapat mematuhinya. Selain itu, pihak pemerintah harus terus memberikan pengawasan. (h/mg-mel)

Abrasi Ancam Warga Sungai Pisang PADANG,HALUAN — Selain akses jalan yang rusak parah sehingga sulit untuk dilalui, warga Kelurahan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung juga mengeluhkan abrasi pantai. Jika dibiarkan dalam waktu dekat rumah-rumah disekitar akan hilang terkena abrasi. Seorang tokoh masyarakat Sungai Pisang Sasti Karman mengatakan, abrasi pantai mengancam puluhan rumah yang berada di pinggir pantai kawasan

Sungai Pisang. Dari 420 Kepala Keluarga di Sungai Pisang, 30 persennya bertempat tinggal di pinggir pantai. “Kami bertahan karena tidak punya pilihan. Kemana pula kami harus pindah,” ujarnya. Sasti Karman melanjutkan, warga Sungai Pisang saat ini benar-benar membutuhkan pemasangan batu grip yang berguna untuk memecah ombak. Jika pihak Pemerintah Kota Padang tidak segera melakukan pemasangan batu grip maka warga akan

kehilangan tempat tinggal. “Kami mohon kepada pemerintah untuk segera melakukan pemasangan batu grib. Kondisi abrasi di Sungai Pisang dari tahun ke tahun semakin parah. Dan mengancam kehidupan masyarakat,”katanya saat pertemuan dengan anggota DPD RI Emma Yohanna beberapa waktu lalu. Pantauan Haluan, jarak antara rumah penduduk dengan bibir pantai memang sangat dekat. Puluhan rumah berada di pinggir pantai yang siap diter-

jang ombak. Karena memang tidak ada batu grip yang terdapat di sekitar lokasi. Sementara itu, Lurah Teluk Kabung Selatan Sungai Pisang Nurhayati mengatakan, saat ini, jarak antara rumah dengan bibir ombak hanya tinggal beberapa meter. Ketika pasang air laut, maka rumah-rumah itu akan terkena gelombang pasang. Pasang air laut diperkirakan akan terjadi bulan Juni hingga September. Nurhayati menuturkan, un-

tuk saat ini guna mengurangi abrasi setidaknya harus dibangun tiga batu grip agar terhindar dari bahaya ombak pantai. Batu grib yang dibangun setidaknya dengan tinggi maksimal 17 meter yang bertujuan agar ombak terpecah dan energinya berkurang saat membentur grib. “Tidak hanya akses jalan yang sulit, abrasi pantai pun sudah sangat mengkhawatirkan. Yang siap mengancam puluhan masyarakat Sungai Pisang, ”katanya. (h/mg-mel)

AKSI SOSIAL HINGGA BERTABUR HADIAH

Warga Kota Semarakkan HUT SPSP PADANG, HALUAN – Puncak peringatan HUT ke-15 Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) berlangsung semarak, Minggu (2/4). Ribuan warga kota ikut menyemarakan puncak HUT SPSP yang dipusatkan di Monumen Merpati Perdamaian Pantai Muaro Lasak, Padang tersebut. Peringatan HUT SPSP tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya berbagai rangkaian kegiatan

HUT digelar di lingkungan perusahaan PT Semen Padang, tahun ini digelar di luar lingkungan petusahaan yakni di lokasi umum. “Salah satu tujuan kami menggelar rangkaian acara HUT SPSP di luar lingkungan perusahaan yakni membaur dengan masyarakat. Alhamdulillah, langkah ini juga direspon masyarakat. Kami sangat berterima kasih, atas kehadiran warga kota

yang ramai sekali,” kata Ketua Umum SPSP, Desri Ayunda di sela-sela acara tersebut. Dia menambahkan, mungkin selama ini ada yang beranggapan karyawan Semen Padang terkesan elegan dan terkelompok saja di komplek PT Semen Padang. Padahal, tegas Desri, itu tidak benar. “Karyawan Semen Padang itu juga warga kota. Jadi kita sama semua. Makanya, jika ada anggapan demikian, itu tidak benar. Dan mudahmudahan anggapan itu tidak benar. Namun demikian, melalui acara ini, kita jalin kekompakan. Kita rasakan kebersamaan bahwasanya kita semua warga kota yang mencintai kota kita,” ujar Desri pada acara yang juga dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah itu. Di samping itu, HUT kali ini juga momen meningkatkan hubungan antara karyawan dengan perusahaan. “Kita Serikat Pekerja merupakan mitra perusahaan. Keduanya saling terkait. Perusahaan tidak bisa semena-mena tanpa melibatkan kita. Maupun sebaliknya. Makanya, momen ini sekaligus mempererat hubungan

KETUA Umum SPSP, Desri Ayunda menyerahkan hadiah utama berupa sepeda motor kepada pemenang saat pengundian doorprize HUT SPSP ke-15 di Monumen Merpati Perdamaian Pantai Muaro Lasak Padang, Minggu (2/4). HUMAS PTSP

kemitraan kita dengan perusahaan,” tambahnya. Walikota Padang Mahyeldi yang turut memberikan sambutan pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kepedulian SPSP yang mendukung program pembangunan Kota Padang. “Suksesnya pembangunan kota tak lepas dari dukungan warganya. Terutama dari komunitas-komunitas seperti Serikat Pekerja ini. Apa yang dilakukan SPSP sangan membantu kami mewujudkan program pembangunan,” ujar Walikota yang ikut aksi sosial membersihkan pantai sebagai salah satu rangkaian kegiatan tersebut. Sementara itu, Ketua Pelaksana R. Trisandi menambahkan, puncak HUT SPSP itu diawali senam pagi bersama sambil diiringi musik hiburan oleh artis ibukota, Tari KDI. Kemudian dilanjutkan aksi bersih-bersih Redaktur: Afrianita

pantai Padang, donor darah dan cek kesehatan gratis kemudian ditutup dengan penarikan undian doorprize. “Kegiatan ini tidak hanya untuk anggota SPSP tetapi juga untuk warga kota Padang dan Sumatera Barat,” kata R Trisandi. Dia menambahkan, usai acara Minggu kemarin, SPSP juga mengadakan seminar nasional pada tanggal 5 April 2017, tentang ketenagakerjaan di Indonesia dengan tema “Peran pekerja industri semen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar”, dengan nara sumber Presiden KSPI Said Iqbal, Direktur Pengembangan Pasar Kerja dari Kementrian Tenaga Kerja RI Rostiawati, Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso dan Widjajadi ketua FSP ISI. Sedang acara puncak Milad SPSP dilaksanakan pada malam harinya di Gedung Serba Guna Semen Padang. (h/vid*) Layouter: Luther


IKLAN

www.harianhaluan.com

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

Redaktur: Dodi Nurja

11

Layouter: Luther


12

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA GILIRAN PEDAGANG AYAM YANG DITANGKAP

Puluhan Personil Penegak Perda Dibina PAYAKUMBUH, HALUAN – Puluhan personil Pol PP Payakumbuhmengikuti Pembinaan selama dua (30-31/3) di Aula Balaikota Payakumbuh. Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan personil dalam pelaksanaan tugas menegakkan Peraturan Daerah (Perda) serta menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Asisten I Bidang Pemerintahan, Yoherman saat pembukaan kegiatan mengatakan, Pol PP sebagai lini terdepan dalam penegakan Perda, harus paham dengan Perda itu sendiri, paham proses hukum dan tak kalah penting adalah paham SOP dalam melaksanakan tugas. “Saat ini, tuntutan masyarakat sangat tinggi terhadap profesionalitas petugas dalam memberikan pelayanan. Untuk itu, Setiap Personil Pol PP harus paham dengan aturan yang akan ia tegakkan itu,” ucapnya. Dalam kegiatan tersebut, hadir Kasat Pol PP dan Damkar, Devitra, Kasi Intel Kejaksaan, Ade Azhari, Polres Payakumbuh, Pengadilan Negeri serta Kabag Hukum Pemko Payakumbuh yang diwakili Bode Arman, SH. Dalam kegiatan itu, Ade Azhari menyampaikan materi terkait peranan kejaksaan dalam proses hukum penegakan Perda serta pemahaman tentang Perda Ketertiban Umum (Tibum) dan Perda Penyakit Masyarakat (Pekat). Sementara, dari Polres Payakumbuh dari bagian Satreskrim, menyampaikan materi terkait proses penyidikan pelanggaran Perda. Dan dari Pengadilan Negeri dengan materi proses sidang Tipiring. Kasat Pol PP dan Damkar, Devitra berharap bahwa kedepan personil penegak Perda harus menjadi contoh sebelum menegakkan Perda. “ Kita tentu berharap, setiap Personil Pol PP dan Damkar semakin profesional dan dicintai serta harus jadi contoh. Mudah-mudahan dengan pembezkalan yang digelar, semakin memberikan pemahaman kepada setiap personil terkait tugas dan fungsinya,” sebutnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPRD Payakumbuh, Basri Latief, menurut anggota Komisi C DPRD itu, tugas Pol PP tentu semakin berat. “Kita berharap setiap personil Pol PP Payakumbuh bisa paham tugas dan fungsinya dalam bekerja. Dan yang terpenting, harus Humanis,” ebut Politisi Hanura itu. (h/ang/zkf )

www.harianhaluan.com

Payakumbuh Darurat Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN – Peredaran narkoba di Payakumbuh kian mengkhawatirkan. Pengaruh candu narkoba sudah mewabah hampir ke seluruh lini masyarakat. Meski tak henti ditangkap polisi, namun para pengedar tak kapok-kapok. Mereka tetap menjual barang haram itu. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Saban hari, ada saja yang ditangkap polisi. Kalau kemarin pasangan suami istri yang dibekuk, kini Jumat (31/3), giliran pedagang ayam potong yang digiring ke balik jeruji besi. Pelaku, Rano (29) merupakan residivis yang pernah setahun hidup di balik jeruji besi karena kasus yang sama. Namun, rupanya, dia tidak jera. Penangkapan dilakukan personil Opsnal Satresnarkoba Polres Payakumbuh di rumah kontrakannya di Kelurahan Sungai Durian Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina). Penangkapan merupakan buah pengintaian kepada tersangka yang sudah masuk target operasi dalam beberapa minggu. “Rano merupakan target operasi,” terang Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto. Setelah yakin adanya Rano di rumah, polisi langsung melakukan penggerebekan. Rano ditangkap dengan mudah. Pedagang ayam itu tak melawan. Ketika ditanya tentang dimana sabu-sabu miliknya disimpan, awalnya Rano mengelak dan berkilah. Namun setelah didesak, akhirnya ia mengaku dan m enunjukkan kalau sabu-sabu miliknya disimpan di kamar mandi. “Saat mengetahui dia rumah, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti sabu-sabu, alat hisap serta ganja kering,” tambah Kasat Resnarkoba Iptu Hendri Has didampingi Kanit Narkoba Aiptu Ardiyanto, Minggu (2/4). Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 14 paket kecil sabu, sekaleng rokok gudang garam berisi

ganja, dan beberapa paket kecil lainnya. “Barang bukti dan tersangka langsung dibawa ke Mapolres untuk diintrogasi dan mempertanggung jawabkan perb uatannya di depan hukum. Tersangka Rano terancam hukuman berat karena berstatus residivis. Perbuatannya melanggar UndangUndang Nomor 35 Thaun 2009 tentang Narkotika,” ungkap Hendri Has. Penangkapan Rano seakan menjadi sinyal jika narkoba sudah begitu jauh merusak kehidupan warga Kota Payakumbuh. Peran aktif masyarakt diminta untuk melakukan pengawasan. Jika tahu atau kedapatan ada yang menyimpan narkoba, diminta segera melaporkannya ke pihak berwajib. “Peredaran narkoba memang semakin mengkhawatirkan. Tapi, kami (polisired), akan terus melakukan upaya

pencegahan dan penangkapan kepada pelaku. Tak ada tempat bagi pengedar narkoba di Payakumbuh,” tutur Hendri Has. Awal tahun, untuk meredam peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh menghadirkan Program Bang Wawan. Bang Wawan merupakan singkatan dari Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Payakumbuh, Indra Yulita waktu itu menyebut, Indonesia saat ini tengah dalam status darurat narkoba. Kondisi ini berdasarkan pada berbagai data dan fakta permasalahan narkoba yang mengindikasikan dalam situasi gawat, mengkhawatirkan, dan perlu penanganan secara serius dan komprehensif dari

seluruh komponen masyarakat, bang sa, dan negara. Tujuan dari Bang Wawan katanya untuk meningkatkan komitmen dan sinergi seluruh komponen bangsa dalam upaya penanganan permasalahan narkoba melalui program pembangunan pada seluruh kementerian, lembaga, dan daerah. Selain itu juga meningkatkan kontribusi nyata baik itu kementerian, lembaga, dan daerah dalam upaya penanganan permasalahan narkoba. “Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba ini berorientasi pada penguatan tiga pilar utama penanganan permasalahan narkoba yaitu pencegahan penyalahgunaan narkoba, rehabilitasi penyalahguna narkoba, dan penegakkan hukum,” ujarnya. (h/ang)

BECAK motor dari Bank Mandiri, bakal dibagikan kepada 10 Keltan di Limapuluh Kota. ZUL

JELANG UN

Bupati Beri Semangat ke Pelajar LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Sesuai jadwal, Senin ini (3/4), rencananya seluruh pelajar SMK/SMA bakal mengikuti Ujian Nasional (UN). UN ini bakal digelar dengan dua metode, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Sebelumnya, sejak awal Maret lalu pemerintah telah mendistribusikan soal dan lembar ujian kepada Dinas Pendidikan yang ada di berbagai daerah seluruh Indonesia termasuk Provinsi

Sumatera Barat (Sumbar). Khusus untuk Sumbar, seluruh soal ujian telah disebar Dinas Pendidikan setempat akhir pekan kemarin. Untuk menghadapi UN, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meninjau langsung kesiapan siswa. “Kita sengaja turun langsung ke sekolah guna meninjau kesiapan mental dan materi pembelajaran para siswa dalam menghadapi ujian Nasional tingkat SMA,” ujar Bupati ketika mengujungi SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, di

Koto Tangah Simalanggang, Sabtu (1/4). Dijelaskan Bupati, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada pelajar yang akan mengikuti UN. “Seluruh pelajar yang akan mengikuti UN tingkat SMA ini sudah menyiapkan diri dengan baik. Diharapkan berjalan lancar,” ungkap Bupati. Menurut bupati, nantinya seluruh pelajar yang ada mampu menjawab soal yang telah disiapkan, sehingga para siswa diharapkan lulus dengan nilai yang memuas-

Redaktur: Bhezn Maharajo

kan dan melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi. “Mudah mudahan pelajar kita mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan baik dan menerima hasil kelulusan dengan maksimal,” ulas Irfendi Arbi. Pada kesempatan itu, selain meninjau kesiapan sekolah dan pelajar untuk mengikuti UN, bupati juga memberikan semangat dan motifasi kepada pelajar, menuru tnya, kesuksesan itu akan mudah diraih jika para siswa serius dan tekun dalam belajar. (h/zkf)

Layouter: Yohanes


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

13

Banyak Potensi Wisata Belum Tergarap Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Koto Baru AGAM, HALUAN — Kebakaran terjadi di Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto sekitar pada Minggu (2/4) 12.00. Tak ada korban jiwa maupun terluka akibat peristiwa tersebut. Api menghanguskan tiga unit rumah kayu dan merusak dua rumah lainnya. Rumah yang hangus tersebut merupakan rumah yang dihuni oleh Hilda, Suardi, dan Arnel. “Saya keluar rumah setelah mendengar teriakan dan bunyi orang memukul tiang listrik. Sesampai di luar rumah saya melihat api sudah membesar menghanguskan ketiga rumah tersebut,’’ ucap Lin (50), warga yang tinggal dekat lokasi kejadian. Ia menceritakan, saat kebakaran terjadi, penghuni rumah tersebut tidak di rumah sehingga tak diketahui pasti darimana api berasal. Rumah tersebut pun cepat dilalap api karena terbuat dari kayu. Petugas Damkar yang turun ke lokasi kejadian sempat kesulitan karena mobil pemadam tak bisa masuk ke lokasi sebab rumah itu berada di tengah pemukiman padat penduduk. Setelah lebih kurang satu jam kemudian, petugas, yang dibantu masyarakat, baru berhasil memadamkan api dengan menyambungkan slang sejauh 50 meter. Wali Jorong Kot o Baru, Efendi Dt Pangeran, menyebutkan, kebakaran itu menyebabkan kerugian yang diduga mencapai Rp1 miliar. “Hanya sedikit perabotan rumah tangga yang berhasil diselamatkan,” tuurnya. (h/ril/wet)

PADAMKAN API — Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah di Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Minggu (2/4). IST

Koto Malintang Dukung Pilwana Badunsanak AGAM, HALUAN—Masyarakat Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, siap mendukung pelaksanaan pemilihan wali nagari (pilwana) badunsanak. Saat ini di nagari tersebut ada dua calon wali nagari yang akan bertarung pada pilwana yang akan diadakan pada Juli, yakni Nazirudin Dt Palimo Tuo (petahana) dan Saiful. Keduanya dinilai memiliki kekuatan berimbang. Ketua Bamus Nagari Koto Malintang, Tasman Imam Basa, mengatakan, masyarakat siap menyambut pe-

milihan wali nagari periode 2017—2023. “Masa masa jabatan wali nagari berakhir Agus tahun ini. Nagari kita merupakan salah satu dari 28 nagari yang menyelenggarakan Pilwana pada Juli ini. Mudah-mudah pelaksanaannya bisa terselenggara dengan baik,” ujarnya pada kegiatan Nazar Nagari Koto Malintang, Minggu (2/4). Ppada kegiatan nazar tersebut ia berpesan kepada masyarakat untuk saling menghargai dan masyarakat pun bersepakat untuk itu. Sementara itu, Wali Na-

gari Koto Malintang, Naziruddin, mengatakan, pada pilwana kali ini ia mengaku kembali didorong oleh masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan. Pada 14 April nanti ia sudah izin cuti untuk mempersipakan diri dalam pilwana. Naziruddin juga menekanakan agar masyarakat menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan tersebut. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk berkomitmen saling menghargai dan mendukung siapa pun yang akan terpilih. “Siapa saja yang terpilih

PILWANA BADUNSANAK — Tokoh masyarkat dan niniak mamak Nagari Koto Malintang berfoto bersama di kantor wali nagari tersebut usai kegiatan Nazar Nagari Koto Malintang, Minggu (2/4). Masyarakat Koto Malintang mendukung pilwana badunsanak nagari tersebut pada Juli. IST

harus didukung. Tetap jaga kekompakan di nagari. Jangan sampai pula karena pe-

milihan muncul perpecahan di tengah masyarakat,” katanya. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Salah satu kendala pengembangan potensi pariwisata di Agam adalah keengganan pemilik ulayat objek wisata tersebut menyerahkannya kepada pemerintah. Akibatnya, tidak semua objek potensial bisa dimanfaatkan untuk objek wisata. Tokoh masyarakat sekaligus pemerhati pariwisata Agam, DS. Palimo, mengatakan, kabupaten itu memiliki potensi wisata paling lengkap di Sumatra Barat. Akan tetapi, tidak sedikit pemiliki ulayat yang enggan memaksimalkan potensi itu apalagi menyerahkannya kepada pemerintah. “Banyak alasan mengapa pemilik objek tidak bersedia menyerahkannya kepada pemerintah. Alasan paling umum adalah takut kehilangan hak atas objek potensial tersebut. Padahal, apabila sudah diserahkan kepada pemerintah jelas pengelolaannya,” ujarnya di Agam, Minggu, (2/4). Ia lalu mencontohkan salah satu lokasi objek wisata potensial di Agam, yakni Pulau Ujung, salah satu pulau di perairan Laut Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Letaknya tidak begitu jauh dari Pantai Pasir Tiku. Menurutnya, banyak yang bisa dibangun di pulau yang berpasir putih itu, misalnya rumah makan dan restoran khas berbahan hasil laut (sea food), taman bermain keluarga, gazebo, dan sarana pendukung. “Di pulau yang dipenuhi tanaman kelapa itu berdiri menara suar. Di sana bisa juga dibangun penginapan

khas dari bahan kayu pohon kelapa. Perairan sekitar bisa dijadikan taman pemandian, arena berselancar, dan aneka permainan air. Tetapi, sulit diwujudkan karena pemilik ulayat tidak ada kata sepakat dengan pemerintah,” tutur DS. Palimo. Sementara itu, salah seorang pemegang ulayat Pulau Ujung, Suardi, mengatakan, apabila lokasi tersebut diserahkan kepada Pemkab Agam, tentu mereka tidak lagi punya hak atas objek dimaksud. Pemilik ulayat tentu tidak mau kehilangan hak atas objek yang diserahkan kepada pemerintah. Apabila dikelola berdasarkan kerja sama yang saling menguntungkan, pemilik ulayat bersedia menyerahkan objek tersebut. “ Kalau menyerahkan objek, kami akan kehilangan hak atas objek tersebut. Hal itu jelas tidak bisa kami lakukan. Namun, kalau dalam bentuk kerja sama, pemilik bersedia saja,” ucapnya. Ia menambahkan, pengembangan Pulau Ujung akan mampu menyerap tenaga kerja, seperti pengusaha rumah makan pemandu wisata, petugas penjaga pantai, pengusaha angkutan air dari Pantai Pasir Tiku ke pulau. (h/yat)

BPK Periksa LKPD Bukittinggi BU K I T I N G G I , HALUAN—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Barat (Sumbar) memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bukittinggi 2016 di Balai Kota itu. Hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan opini pengelolaan keuangan daerah. Anggota Tim Pemeriksa BPK Sumbar, Hari Firdianto, mengatakan, pihaknya memeriksa LKPD tersebut sebagai tindak lanjut dari penyerahan LKPD Bukittinggi 2016 yang diserahkan oleh wali kota Bukittinggi kepada kepala BPK Sumbar di kantor BPK Sumbar beberapa waktu lalu. “Khusus untuk pemeriksaan di Pemko Bukittinggi, sedikitnya ada lima orang tim BPK. Pemeriksaan akan dilakukan selama 35 hari dan telah dimulai sejak sepekan belakangan,” ujar Hari di Bukittinggi, Minggu (2/4). Dengan telah dimulainya pemeriksaan itu, kata Hari, ia mengharapkan kerja sama dengan para pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Bukittinggi. Pemeriksaan tersebut, kata Hari, sesuai dengan perintah undang-undang untuk menilai kewajaran laporan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Pada dasarnya, tim pemeriksa tidak mencari kesalahan, tetapi melihat kese-

suaian pelaksanaan laporan keuangan dengan aturan. “Laporan keuangan daerah memang harus diaudit setiap tahunnya. Dan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya bagi BPK dalam memeriksa LKPD yang telah diserahkan oleh kabupaten/kota di Sumbar. Karena itu, kita harapkan semua OPD dapat membantu kelancaran dokumen dan informasi selama pemeriksaan sebagai dasar menyimpulkan opini,” tutur Hari yang merupakan penanggung jawab teknis dalam pemeriksaan tersebut. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, berharap audit keuangan daerah yang dilakukan BPK Sumbar dapat berjalan dengan baik. Ia menyatakan, tim BPK tidak perlu khawatir selama pemeriksaan karena semua data dokumen dan informasi telah dipersiapkan di tiap-tiap OPD. “Kita berharap peringkat Wajar Tanpa Pengecualian yang telah dicapai Pemko Bukittinggi sebelumnya dapat kita pertahankan karena kita yakin LKPD Kota Bukittinggi tahun 2016 telah siap untuk diperiksa dan diaudit,” ucapnya. Ia menambahkan, Bukittinggi merupakan daerah yang pertama di Sumbar yang menyerahkan LKPD 2016 kepada BPK Sumbar. (h/tot)

STN YUR Pad men Pos

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


14

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 3 APRIL 2017 4 Rajab 1438 H

15

ANTISIPASI LONJAKAN HARGA SAAT RAMADAN

Instansi Pemerintah Tak Akan Gelar Pasar Murah DHARMASRAYA, HALUAN – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok naik saat bulan suci Ramadan, sejumlah instansi pemerintahan di Dharmasraya akan menggelar pasar murah. Namun tahun ini sepertinya tidak ada pasar murah lagi.

Bupati Serahkan LKD 2016 PULAU PUNJUNG, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Ketua DPRD H Masrul Maas, Plt Sekda Dharmasraya Leli Arni dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyerahkan Laporan Keuangan Daerah(LKD) 2016 kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat. Bupati Dharmasraya menyerahkan langsung LKD 2016 kepada Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat Eliza, bersama tiga kabupaten/kota lainnya yakni Kota Solok yang dihadiri oleh Wali Kota Solok, Kabupaten Agam yang dihadiri oleh Bupati Agam dan Kota Padang Pariaman yang dihadiri Wakil Wali Kota, Jumat. Kepala BPK Sumatera Barat Eliza dalam pertemuan tersebut memberikan apresiasi kepada kabupaten kota yang saat ini telah menyerahkan LKD 2016 sesuai dengan waktunya. “Laporan ini kami terima, dan akan kami tinjau dan periksa lebih lanjut, ”jelasnya. Eliza juga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wali kota bersama OPD terkait, yang telah melaporkan LKD 2016 ini dan berharap kedepan terus melakukan yang terbaik dalam pelaporan keuangan tersebut.

SERAHKAN LKD — Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan LKD 2016 kepada Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat Eliza, Jumat (31/3). HUMAS

“Laporan ini akan kita tindaklanjuti dan saya rencana akan turun langsung kelapangan, untuk mengecek kebenaran dari laporan yang ada, ”katanya. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Ketua DPRD H Masrul Maas optimis akan mampu memperta-

hankan predikat WTP yang sepanjang sejarah baru pertama diraih oleh Kabupaten Dharmasraya. “Kita yakin predikat WTP ini akan tetap bisa kita pertahankan, apalagi dalam pelaporan kita sudah lengkap dan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelasnya.

Bupati juga mengatakan didepan BPK Perwakilan Sumbar, rekomendasi dan perbaikan yang telah diberikan atau yang akan diberikan oleh BPK akan segera perbaiki dengan sebaik mungkin. “Insya Allah dan kita berharap predikat WTP tetap bertahan,” tandasnya. (h)

Misalnya saja Dinas Peternakan dan Perikanan yang dulu selalu menggelar pasar murah setiap tahun, tapi untuk tahun ini dinas yang sudah berganti nama tersebut tidak akan menggelar pasar murah pada bulan suci Ramadan nanti. Pasalnya, untuk tahun ini tidak ada anggaran untuk menggelar pasar murah tersebut. Meski tak ada anggaran untuk antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok pada bulan suci Ramadan, namun Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Dharmasraya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian serta Dinas Koperindag, agar tidak terjadi lonjakan harga. “Berkemungkinan besar, untuk tahun ini tidak ada pasar murah yang akan digelar oleh Dinas Perikanan dan Pangan dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan nanti,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Ramilus, kepada Haluan di ruang kerjanya, pekan lalu. “Kita tidak miliki anggaran untuk kegiatan pasar murah nanti, berbeda pada tahun sebelumnya,” katanya lagi. Mantan staf ahli itu mengaku bahwa hingga kini pi-

haknya belum melakukan koordinasi dengan instansi lainnya, untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako jelang Ramadan nanti, tapi dalam waktu dekat ini akan segera di lakukan. “Kami sudah agendakan jadwal koordinasi dengan dinas terkait untuk meringankan kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadan tahun ini,” katanya. Untuk antisipasi besarnya pengeluaran masyarakat akan kebutuhan pokok terlebih pada bulan suci Ramadan nanti, pihaknya kini tengah menggalakkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Menurutnya, Program KRPL yang memanfaatkan perkarangan rumah tersebut akan sangat membantu meringankan kebutuhan masyarakat. Di mana pada program itu, masyarakat yang telah membentuk kelompok akan diberikan bantuan lewat APBN sebesar Rp15 juta/kelompok. “Untuk saat ini sudah ada lebih kurang 25 kelompok KRPL. Pada program ini diminta agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan sehari-hari, seperti sayur serta cabai dan tomat,” tutupnya. (h/mdi)

Pelecehan Seksual Anak Meningkat PULAU PUNJUNG, HALUAN — Kasus pelecehan seksual terhadap anak bawah umur di Kabupaten Dharmasraya, meningkat dengan empat kasus sepanjang Januari hingga Maret 2017, sementara tahun lalu hanya satu. “Sedangkan laporan yang diterima unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tahun sebelumnya di periode yang sama hanya satu

kasus,” kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoeliant o melalui Kasat Reskrim AKP Ardhi Zul Hasbih Nasution di Pulau Punjung, Jumat. Ia mengatakan, laporan kasus pelecehan itu terjadi di Nagari (Desa Adat) Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Pu njung dengan tersangka Enek (66) dan korban berinisial “Y” (6).

Selanjutan di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung dengan korba berinisial “P” (16), dan Nagari Sungai Kilangan, Kecamatan Pulau Punjung korban berinisial “D” (10). Tersangka dua kasus masih dalam lidik. “Laporan terbaru kasus pelecehan seksual terjadi di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, pada Kamis (30/3). Dengan tersangka

Ismail (34) dan korban “N” (9),” ungkap dia. Berdasarkan keterangan Ismail, ia menyebutkan tersangka nekat melakukan aksi pencabulan terhadap korban karena ingin melampiaskan nafsu. Namun, menurutnya bisa jadi pendorong kasus pelecehan seksual terhadap anak itu dipengaruhi penggunaan internet, tanyangan

televisi, dan film porno. “Mereka dengan mudah mengakses situs dewasa, sehingga berdampak terhadap psikologi tersangka yang masih awam pengetahuan seksual,” katanya lagi. Sedangkan laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diterima unit PPP hingga Maret hanya dua kasus, kata dia. Jumlah ini menurun dibanding

tahun sebelumnya pada periode yang sama dengan enam kasus. Ia berharap pemerintah setempat untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada kaum perempuan dan anak untuk menekan kasus kekerasan. “Sehingga ke depan akan semakin berkurang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambahnya. (h)

Masyarakat Lubuak Karak Harapkan Pengaspalan Jalan DHARMASRAYA, HALUAN — Program Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk membangun dari daerah pinggiran, menjadi harapan bagi banyak masyarakat yang notabenenya tinggal di kawasan pinggiran, seperti masyarakat Nagari Lubuak Karak Kecamatan IX Koto. Sepanjang 18 kilometer jalan poros di empat jorong Nagari Lubuak Karak hingga kini masih berbentuk jalan tanah. Empat jorong tersebut yakni, Jorong Lubuak Karak, Jorong Ampang Kuranji, Jorong Siraho dan Jorong Koto Lamo. “Kondisi jalan tanah cukup licin dan berlumpur bila musim hujan tiba itu dinikmati masyarakat empat jorong itu sejak 13 tahun Dharmasraya mekar,” kata Walinagari Lubuk Karak, Marti Ajis kepada Haluan, pekan lalu. Ia menjelaskan, 18 kilometer merupakan jalan penghubung antar jorong dan nagari, yaitu 6 kilometer antara Jorong Lubuak Karak ke Jorong Koto Lamo, 6 kilometer dari jorong Ampang Kuranji ke Jorong Siraho serta 6 kilometer dari Jorong Lubuk Karak kejorong

Siraho. Wali nagari dua periode itu juga tak menampik akan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini. Untuk 2017 ini, ada dua unit pembangunan jembatan penghubung yang akan dibangun oleh pemerintah. “Tahun ini ada dua unit jembatan penghubung yang akan dibangun oleh pemerintah di Nagari Lubuak Karak ini,” katanya. Ia berharap, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus dilaksanakan oleh pemerintah, agar masyarakat bisa beraktivitas, baik pada musim hujan tidak masuk lumpur, maupun musim kemarau tidak makan debu lagi. Di tempat terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PR) Dharmasraya Ir. Junedi Yunus, yang ditanya Haluan terlait keluhan masyarakat Nagari Lubuk Karak, mengatakan, untuk tahun ini, memang belum ada rencana pembangunan jalan di Nagari Lubuak Karak. Namun, katanya, tahun ini

untuk Nagari Lubuk Karak ada pembangunan dua unit jembatan penghubung senilai Rp7 miliar. “Tahun ini pemerintah akan bangun dua unit jembatan penghubung dengan anggaran Rp 7 miliar, dana sudah ada Rp 2 miliar,” katanya. Ia mengatakan, bila masyarakat Nagari Lubuk Karak m enginginkan pembangunan jalan tersebut oleh pemerintah daerah, masyarakat harus menghibahkan tanah lokasi jalan tersebut pada pemerintah. Atau dibangun melalui dana desa. Menurut pantauan Haluan di lapangan, untuk Nagari Lubuak Karak khususnya dan Kecamatan IX Koto umumnya, wilayah yang dulunya bernama Nagari Silago itu, sudah cukup jauh lebih baik. Padahal ketika Dharmasraya baru pisah dengan Kabupaten Sijunjung, untuk bisa sampai ke Lubuak Karak harus dengan perjuangan yang sangat berat karena sulit untuk ditembus menggunakan kendaraan roda empat, tetapi sekarang kendaraan roda empat sudah sampai ke pemukiman masyarakat. (h/mdi)

NAIK STATUS

Puskesmas Beringin Sakti Bisa Rawat Inap PULAU PUNJUNG, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan, tujuan peningkatan status Puskesmas Beringin Sakti menjadi pelayanan rawat inap guna meningkatkan pelayanan kesehatan. “Insyaallah puskesmas di Kecamatan Timpeh ini ditingkatkan dari rawat jalan menjadi rawat inap tahun depan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga,” katanya di Pulau Punjung, Sabtu. Ia menyebutkan Pemkab Dharmasraya saat ini terus berupaya membenahi puskesmas, terutama dalam peningkatan fasilitas kesehatan dan tenaga medis puksesmas daerah pinggiran termasuk Beringin Sakti. Menurutnya untuk mewujudkan upaya itu membutuhkan sinerwww.harianhaluan.com

gisitas antara eksekutif, legislatif bersama pemangku kepentingan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami berharap dukungan seluruh masyarakat agar permasalahan yang dapat ditangani di tingkat puskesmas cukup tangani di puskesmas saja tanpa harus pergi jauh ke RSUD di ibukota kabupaten,” ungkapnya. Ia berharap jangan ada lagi keluhan dari masyarakat saat berobat di puskesmas tidak menemukan dokter dan perawat, karena sakit itu tidak dapat diprediksi kapan terjadi. “Tenaga medis kiranya dapat memahami ini. Kami minta masyarakat juga aktif melaporkan jika hal-hal yang tidak sesuai, agar dilakukan pembenahan untuk

layanan yang lebih baik,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Setempat, Rahmadian menambahkan pemakaian Puskesmas Beringin Sakti Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh baru diresmikan Bupati Sutan Riska pada Kamis (30/3). Puskesmas Beringin Sakti saat ini memiliki 17 tenaga medis, diantaranya satu dokter, 10 orang bidan, dan enam perawat, katanya. Puskesmas yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,5 miliar itu ditujukan untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat, katanya lagi. “Dengan telah diresmikannya puskesmas ini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh pergi berobat,” ujarnya. (h) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


16

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

17

AS ROMA VS EMPOLI 2-0

Kewajiban yang Terselesaikan ROMA, HALUAN — AS Roma memetik angka penuh saat menjamu Empoli di lanjutan Serie A. Edin Dzeko jadi kunci kemenangan Giallorossi lewat dua golnya di Olimpico, Minggu (2/4). Kemenangan atas Empoli jadi semacam kewajiban yang terselesaikan untuk AS Roma. Roma sempat cukup kerepotan menghadapi kecepatan para pemain tim tamu. Namun kemudian mereka mulai mampu mengontrol permainan. Roma membuka keunggulan di menit ke-12, lewat sontekan Dzeko dalam situasi sepak pojok. Usai kebobolan, Empoli sempat mendapatkan sejumlah kesempatan bagus namun kandas di tangan Wojciech Szczesny. Tuan rumah lantas menggandakan keunggulan di menit ke-56, juga melalui Dzeko. Skor 20 bertahan sampai laga usai. “Kami sudah menjalankan tugasnya, sekarang kita lihat apa yang terjadi besok (Napoli vs Juve),” kata Dzeko kepada Mediaset Premium dikutip Football Italia. Hasil ini sekaligus jadi momentum bagus untuk Roma menatap leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Lazio. Mereka sementara tertinggal 0-2 secara agregat

dan punya misi berat untuk membalikkan kedudukan. “Kami kalah di leg pertama dengan skor 0-2 dan itu membuat situasinya sangatsangat sulit. Karena kalau kami kebobolan satu lagi, maka kami harus bikin empat gol. Tapi kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai final,” tambah Dzeko. Dua gol yang diciptakan oleh Dzeko menorehkan rekor bagi dirinya. Dalam catatan ASRoma.com, dua gol tersebut membuat Dzeko sudah mencetak 33 gol di seluruh ajang musim ini. Hal itu menjadikannya pemain tersubur Roma dalam mengarungi sebuah musim. “Ia memulai hari dengan ketinggalan satu gol dari tiga striker legendaris Giallorossi, Francesco Totti, Rodolfo Volk, dan Pedro Manfredini, tapi sudah melampaui ketiganya dalam 90 menit,” tulis laman SELEBRASI GOL — Pemain AS Roma Dzeko melakukan selebrasi usai menjebol gawang Empoli. Roma berhasil mengalahkan Empoli 2-0. Dua gol Roma diciptakan web situs resmi Roma. (h/san) oleh Dzeko. NET

MALAGA VS ATLETICO MADRID 0-2

Tak Semudah yang Dilihat MALAGA, HALUAN — Atletico Madrid memetik kemenangan di lanjutan Liga Spanyol. Los Colchoneros menang 2-0 saat melawat ke markas Malaga di La Rosaleda, Minggu (2/4). Namun, sang pelatih Diego Simeone menilai raihan tiga poin Los Colchoneros itu tak semudah kelihatannya. Seperti biasanya Atletico kalah dalam penguasaan bola. Mereka dicatat oleh ESPN FC membukukan ball possession dengan catatan 37 persen. Tim besutan Diego Simeone itu bisa tampil efektif dengan catatan dua gol dari enam tembakan on

www.harianhaluan.com

target, Di sepanjang pertandingan, mereka membukukan tujuh attempts. Pertahanan Atletico sulit ditembus Malaga dengan catatan hanya ada lima percobaan tepat sasaran dari 21 kali tembakan. Jan Oblak tampil bagus untuk Atletico dengan catatan lima penyelamatan. Gol pertama Atletico di laga ini tercipta di menit 26. Koke yang menjadi pencetak golnya. Saul Niguez memberi umpan akurat untuk Fernando Tores, El Nino dijatuhkan di muka kotak penalti, tapi wasit tak menunjuk titik putih. Koke menyerobot bola

masuk ke dalam kotak penalti, lalu menceploskan bola masuk ke dalam gawang.Sebelum gol ini, Atletico sudah bisa mencatatkan dua tembakan on target lewat Koke di menit keenam, dan Saul di menit 25. Sementara itu, Malaga membukukan sekali sepakan on target di menit 43 lewat Keko. Di babak kedua, Felipe Luis menggandakan keunggulan Atletico. Torres yang menjadi pengumpannya. Mendapatkan bola dari Torres di dalam kotak penalti, Felipe mencongkel bola dari jarak dekat untuk menaklukkan kiper Malaga, Carlos Kameni. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Atletico mena-

ng dengan skor akhir 2-0. “Kali ini kekuatan kami hanyalah keberanian dan daya juang menghadapi keadaan yang berat. Dalam pertandingan ini kami tampil dengan dua pemain remaja dan dua bek tengah cadangan, namun tim mampu mengatasi situasi itu di lapangan,” kata Simeone seperti dikutip Marca. “Faktanya, kami mampu mengatasi tim lawan yang telah berulang kali membuat kami kesulitan dengan kedalaman skuatnya dan kerja keras mereka. Jelas terlihat kalau tim kompak dan kerja sama berjalan, maka selalu ada kesempatan untuk menang,” ujar Simeone. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

MINANGKABAU CUP MASUK BABAK 16 BESAR

Mandiangin Koto Salayan Raih Tiket Terakhir PADANG, HALUAN — Lengkap sudah tim yang berlaga di babak 16 besar turnamen Minangkabau Cup 2017. Tiket terakhir didapatkan oleh tim Kecamatan Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi, Minggu (2/4).

JOHANNA KONTA

Konta Juara Miami Terbuka

Kecamatan Mandiangin Koto Salayan memastikan tiket ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan telak 8-1 atas Kecamatan Rao Selatan dalam laga terakhir grup C di lapangan Ateh Ngarai Bukittinggi, Minggu (2/4). Kemenangan ini memastikan Kecamatan Mandiagin lolos ke babak 16 besar sebagai runner up, sedangkan juara grup didapatkan V Koto Kampuang Dalam sebagai juara grup. Babak 16 besar nanti akan menggunakan sistim kandang dan tandang. Tim juara grup akan menjadi tuan rumah lebih dahulu. “Sesuai keputusan terbaru, maka juara grup akan jadi tuan rumah leg pertama.”ujar Wakil Ketua Harian Panpel, Nofrialdi Nofi Sastera. Sesuai jadwal yang telah disusun pihak Panpel, pertandingan leg pertama babak 16 besar akan digelar 6 April 2017. Sepuluh hari kemudi-

MIAMI, HALUAN — Petenis Inggris, Johanna Konta, sukses menjuarai ajang Miami Terbuka. Dia mengalahkan Caroline Wozniacki dua set langsung 6-4 dan 6-3 di Tennis Center at Crandon Park, Minggu (2/4) Konta meladeni perlawanan Wozniacki dalam durasi 96 menit. Di set pertama, Konta mengawali duel dengan Wozniacki dengan bagus. Dia merebut dua poin awal. Jalannya set pertama berlangsung ketat hingga skor sama kuat 4-4. Pada gim kesembilan, Wozniacki kehilangan serve hingga membuat Jonta unggul. Di gim 10, Konta meraup poin setelah sempat tertinggal 15-40. Konta dan Wozniacki kembali bertarung ketat di set kedua. Bedanya, Konta cuma kehilangan satu serve, sedangkan Wozniacki tiga kali. Pertarungan di set ini berakhir dengan skor 6-3, Konta keluar sebagai juara Miami Tebuka. Setelah sukses menjadi juara Miami Terbuka, Johanna Konta optimistis memasang target sebagai ratu tenis dunia. Petenis Inggris itu tak akan terburu-buru untuk mencapainya. Awal pekan ini dia juga bakal mendaki ke urutan ketujuh WTA (Asosiasi Tenis Wanita). Konta menunjukkan laju yang cukup bagus dengan peringkat itu. Sebagai gambaran dia menduduki urutan 146 dunia pada Juni 2015. Kini, dia pun optimistis membidik peringkat pertama dunia. “Saya sudah meyakininya sejak masih kecil. Saya harus menjadi petenis terbaik di dunia. Saya tahu akan banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan mulai saat ini sampai nanti,” kata Konta seperti dikutip BBC. “Perjalanan masing-masing petenis berbeda. Saya butuh waktu lebih panjang dan lebih banyak pengalaman untuk mengumpulkan pengetahuan yang diperlukan dalam pertandingan-pertandingan yang saya jalani. Saya memainkan tenis yang cerdas dan penuh ketenangan. Saya cuma butuh waktu. Di atas kertas seolaholah semua terjadi dalam waktu yang singkat padahal sangat lama,” ucap dia. (h/san)

Lemkari Gelar Ujian Kenaikan Sabuk PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 karateka perguruan karate Lemkari Sumatera Barat mengikuti Ujian Kyu kenaikan sabuk coklat di Gedung Pemuda/KNPI Sumbar, Minggu (2/4/). Ujian ini dilakukan untuk mengevaluasi latihan para karateka di masing-masing dojo. “Ujian ini dilaksanakan sebagai bahan evaluasi atas latihan karateka di dojo masingmasing, sekaligus bagian dari persiapan seleksi ujian DAN, “ kata Ketua MSH Lemakari Sumbar, H Syamral, Minggu (2/4). Syamral menyebutkan, rangkaian ujian kenaikan sabuk coklat ini sesuai informasi yang disampaikan anggota Dewan Guru PB Lemkari Shihan Ferry Suardi, Karateka DAN VI adalah persiapan Ujian DAN yang akan dilaksanakan di Palembang, Provinsi Sumsel pada tanggal 12-14 April mendatang Syamral meribci, materi ujian terdiri atas Kihon (gerak dasar), Kata (seni gerak) dan Kumite (seni pertarungan). Penanggung jawab ujian dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Sumbar Sensei Syamral, SH dan ketua pelaksana Sensei Dwiyanto, S. Kom selaku Ketua Bidang Pendidikan Latihan dan Ujian (Diktar dan Ujian) Pengda Lemkari Sumbar. Penguji berasal dari Majelis Sabuk Hitam Lemkari Sumbar yg telah mengikuti assessment selaku penguji ujian kyu. Pelaksanaan ujian kyu ini diawasi langsung oleh Anggota Dewan Guru PB Lemkari Shihan Ferry Suardi, SH. (h/rel)

Berikut Jadwal Babak 16 Besar

RAIH JUARA — Wakil Bupati Pasaman Barat H.Yulianto.SH, bersama tim bola voli Nagari Kapa, Ketua Olah Raga Nagari Kapa Akhirman dan official bola Voli Nagari Kapa foto bersama usai meraih juara turnamen voli Nagari Cup antar Nagari se-Kabupaten Pasaman. Nagari Kapa menjadi juara yang ketiga kalinya secara berturut-turut. FADIL

Nagari Kapa Juara Nagari Cup Tingkat Pasbar PASBAR, HALUAN — Timm bola voli putra Nagari Kapa Kembali mewakili Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) ke Zone II turnamen voli Nagari Cup antar Kabupaten yang akan dilaksanakan di Kabupaten Agam pada April minggu ke III. Sebelumnya Nagari Kapa juara antar Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat yang digelar 2729 Maret. Di laga final, Nagari Kapa mengalahkan Nagari Kinali dengan Skor 3-1 yang berlangsung dilapangan Dispora Pasaman Barat, Rabu (29/3) Walinagari Kapa Yulizar kepada Haluan mengatakan, semenjak adanya Nagari Cup ini digelar pada tahun 2012 oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Pasaman Barat, Nagari Kapa telah 3 kali secara berturutturut menjuarai Kompetisi Nagari Cup antar Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat. Pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2016 lalu di

Padang, Nagari Kapa mewakili Kabupaten Pasaman Barat dan meraih peringkat 4 “Tentunya keberhasilan ini terjadi berkat kegigihan,ketekunan dan kedisiplinan berlatih pemain kita. Ditambah dorongan berupa moral dan materil dari berbagai unsur elemen yang ada di Nagari Kapa, yang ingin melahirkan generasi terbaik atlet bola voli tiap tahunnya dari nagari ini,” Ujarnya Walinagari berharap, meskipun sarana dan prasana olahraga jauh dari standar, tentunya itu bukan suatu penghalang menggunakan kesempatan berharga menunjukkan prestasinya bagi para pemain, sehingga bisa menjadi atlit yang profesional dan berkiprah memajukan dunia olah raga khususnya Bola Voli ditingkat nasional nantinya. Ketua Olah Raga Nagari Kapa Akhirman melalui Ketua Bidang Olah Raga Bola Voli Nagari Kapa Boy Martin.SH mengatakan, suksesnya tim bola voli Nagari

Kapa menjuarai Nagari Cup 2017 antar Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat karena kekompakan tim dan selalu melakukan evaluasi terhadap pemain yang tidak disiplin, serta dukungan dari masyarakat yang terus meningkat menyumbangkan pikiran dan semangat untuk kkemajuan tim bola voli Nagari Kapa. “Diharapkan Dispora, KONI dan Pemerintah Daerah kabupaten Pasaman Barat agar lebih memperhatikan sarana dan prasana di Nagari ini karena jauh dari kata Layak, mengingat di Nagari Kapa tiap tahun selalu melahir kan a tlet- atlet yang andal dan berbakat serta mampu bersaing mengharumkan nama Kabupaten Pasaman Barat ditingkat provinsi bahkan ditingkat nasional, s ehingga perhatian pemerintah harus dinomor satu kan dalam bidang Olah Raga Boli Voli di Nagari kita ini,” Ujar Boy Martin,SH, Jumat (31/3). (h/fad)

SEMEN PADANG GILAS GASLIKO

Laga Lawan PS TNI untuk Merapikan Tim

TIM Semen Padang foto bersama sebelum bertanding melawan Gasliko Selection, Sabtu (1/4). IST

PADANG, HALUAN —Semen Padang menjadikan laga ujicoba m elawan PS TNI, Rabu (5/4) di Stadion H. Agus Salim Padang untuk merapikan tim. Sebelumnya www.harianhaluan.com

an dilaksanakan leg kedua, tepatnya 16 April 2017. Tapi khusus pertandingan ke-48, leg kedua 16 besar antara Sitiung (Dharmasraya) vs Bayang (Pesisir Selatan), akan dimajukan sehari. Karena terdapat dua tim asal Dharmasraya yang saat bersamaan menjadi tuan rumah leg kedua, satu tim lainnya adalah Pulau Punjung.”Sitiung dan Pulau Punjung sama-sama tuan rumah. Keduanya samasama memakai Stadion GOR Dharmasraya untuk pertandingan home. Mereka juga Sama-sama ingin dilihat pertandingannya oleh Bupati Sutan Riska, maka solusinya laga Sitiung dimajukan satu hari.”ujar Nofi. Pemenang babak 16 besar akan lolos ke babak perempatfinal, dan di babak ini akan dibagi jadi dua Grup, dengan tuan rumah akan ditentukan kemudian. (h/san)

anak asuh Nilmaizar meraih kemenangan telak 5-0 melawan Gasliko Selection Limapuluh Kota, Sabtu (1/4) di Lapangan Tanjung Jati. “Pastinya kita akan me-

manfaatkan ujicoba dengan PS. TNI untuk lebih merapikan permainan tim. Karena mereka juga tim Liga 1 dan tentunya akan menjadi lawan ujicoba yang sepadan untuk Semen Padang,” ujar Pelatih Semen Padang Nilmaizar, Sabtu (1/4). Menghadapi tim lokal seperti Gasliko, yang mayoritas pemainnya adalah tim yang merebut medali emas sepakbola Porprov Sumbar 2016, skuad Nilmaizar mampu mendikte permainan.Babak pertama nyaris berlangsung hanya separuh lapangan, Semen Padang sudah unggul 3-0 melalui dua gol Marcel Sacramento dan satu gol Ven-

dry Mofu. Babak kedua Semen Padang mangganti hampir 80 persen pemainya. Namun dua gol masih bisa disarangkan. Marcel mencetak gol ketiganya, serta satu gol dari pemain yang menggantikannya, Syamsul Bahri. Meski bertajuk laga uji coba, Nil menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap serius bertanding. “Kami menganggap semua pertandingan harus dijalankan dengan serius. Meski hanya laga uji coba kami tetap mengincar kemenangan, ”jelas mantan pelatih timnas Indonesia ini. Nilmaizar usai laga menyebut timnya tampil

cukup bagus dan tetap serius, walau hanya laga ujicoba dengan tim lokal.”Kita tak perlu lihat skor akhir, ibaratnya kita mulai memanaskan mesin jelang turun di Liga 1. Selain itu kita mencoba memberi hiburan sepakbola kepada masyarakat disini,” ujar pelatih asal Payakumbuh ini. Bahkan, usai laga Nilmaizar dan para pemainnya langsung dibuat kewalahan oleh penonton yang sangat antusias meminta foto bersama. Beberapa pemain malah sampai harus di dikawal oleh petugas keamanan untuk lepas dari kerumunan warga yang tak henti-henti minta foto atau tandatangan.(h/san)

Leg Pertama (6 April 2017) A1 (Payakumbuh Barat) vs D2 (IV Nagari) (X 1) B1 (Sungayang) vs C2 (Mandiangin Koto Salayan) (Y 1) D1 (Lembah Malintang) vs A2 (Guguak) (X 2) C1 (V Koto Kp. Dalam) vs B2 (Padang Panjang Timur) (Y 2) E1 (Kamang Baru) vs H2 (Koto Tangah) (X 3) F1 (Talawi) vs G2 (Ulakan Tapakis) (Y 3) H1 (Bayang) vs E2 Sitiung (X 4) G1 (Lubuk begalung) vs F2 (Pulau Punjung) (Y 4) Leg Kedua (16 April 2017) D2 (IV Nagari) vs A1 (Payakumbuh Barat) (X 1) C2 (Mandiangin Koto Salayan) vs B1 (Sungayang) (Y 1) A2 (Guguak) vs D1 (Lembah Malintang) (X 2) B2 (Padang Panjang Timur) vs C1 (V Koto Kp.Dalam) (Y 2) H2 (Koto Tangah) vs E1 (Kamang Baru) (X 3) G2 (Ulakan Tapakis) vs F1 (Talawi) (Y 3) E2 (Sitiung) vs H1 (Bayang) (X 4) F2 (Pulau Punjung) vs G1 (Lubuk Begalung) (Y 4)

KEVIN DAN MARCUS

Kevin/Marcus Juara India Terbuka NEW DELHI, HALUAN — Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon sukses mempertahankan titel India Terbuka Super Series setelah memenangi All Indonesian Final kontra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dua gim langsung 2111, 21-15, Minggu (2/4). Hasil ini merupakan ulangan final India Terbuka tahun lalu. Pada babak puncak tahun lalu, Kevin/Marcus juga berhasil mengatasi perlawanan Angga/Ricky. Tanda-tanda kemenangan Kevin/Marcus sudah terlihat sejak gim pertama. Pertandingan hanya berjalan ketat hingga skor 4-4. Setelah itu, perlahan tapi pasti juara All England 2017 tersebut memperlebar margin dengan Angga/Ricky. Saat interval Kevin/Marcus sudah unggul jauh 11-6. Permainan Kevin/Marcus menggila seusai interval. Angga/R icky tak mampu menyaingi bola-bola cepat dan permainan depan net yang taktis dari Kevin/Mar Redaktur: Arda Sani

cus. Gim ini pun dimenangi Kevin/Marcus dengan keunggulan 10 poin. Pada gim kedua dominasi Kevin/Marcus masih berlanjut. Ganda putra peringkat satu dunia tersebut masih mengandalkan pukulan cepat dan sulit ditebak arahnya. Meski sudah sering berlatih bersama di pelatnas, Angga/Ricky tetap kerepotan meladeni bola-bola cepat junior mereka tersebut. Sepanjang gim kedua ini, hanya dua kali Angga/ Ricky mampu menyamakan skor, yaitu pada kedudukan 5-5 dan 6-6. Setelah itu Kevin/Marcus benar-benar tak terbendung dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15. Hasil ini menjadi prestasi gemilang bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada 2017. Mereka sukses menjuarai dua turnamen super series beruntun, setelah pada awal Maret lalu menjadi kampiun turn amen All England 2017.(h/blc) Layouter: Syamsul hidayat


PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK Perda Perikanan Lindungi Kerusakan Ekosistem AROSUKA, HALUAN — Seiring dengan meningkatkanya usaha budidaya ikan di Kabupaten Solok, maka dipandang perlu diatur agar proses budidaya ikan itu tidak merusak lingkungan. Lantaran itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok mengajukan ranperda tentang perikanan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (27/3). Bupati Solok, Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo mengatakan, ranperda tentang perikanan ini diajukan untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan sumber daya perikanan secara optimal, berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian sumber daya ikan tanpa menyebabkan kerusakan sumber daya perikanan. “Saat ini, budidaya ikan sangat gencar dilakukan oleh petani dan nelayan, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kita ingin budidaya ikan tersebut tidak sampai merusak ekosistem perairan, seperti perairan sungai, embung dan danau,” ujar Gusmal. Agar tidak merusak ekosistem, katanya, maka petani dan nelayan perlu diatur dalam memamfaatkan sungai dan danau. Supaya sungai dan danau dimanfaatkan secara rasional, seimbang dan berkelanjutan, sehingga bisa memberikan manfaat secara terus-menerus. Pengelolaan sumber daya perikanan harus berbasis masyarakat atau disebut Community Based Fisheries Management (CBFM). CBFM merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sumber daya perikanan yang meletakkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat lokal terhadap lingkungan sebagai dasar pengelolaan. Dalam sistem pengelolaan CBFM ini, kata Gusmal, masyarakat diberi kesempatan dan tanggungjawab dalam melakukan pengelolaan terhadap sumber daya yang mereka miliki. Masyarakat sendiri yang menentukan kebutuhan, tujuan dan aspirasinya, serta masyarakat itu pula yang membuat keputusan demi kesejahteraannya. Ditambahkannya, salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan adalah dengan mengendalikan usaha perikanan melalui perjanjian. Perjanjian itu, selain berfungsi untuk pembinaan juga memberikan kepastian usaha perikanan. Di samping itu, perjanjian juga untuk pemberdayaan, pengawasan dan pengendalian. (h/eri)

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

19

Bupati Sampaikan Nota LKPJ Akhir Tahun 2016 AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok, Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2016 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (27/3).

H GUSMAL SE MM Dalam rapat paripurna itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, laporan keterangan pertanggung jawaban yang disampaikannya itu m erupakan informasi tentang penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok selama tahun 2016, yang memuat tentang arah kebijakan umum pemerintah daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan umum pemerintah. “Laporan pertanggungjawaban ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan berpedoman kepada Rencana Pembangu-

SIDANG PARIPURNA — Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal SE MM memimpin sidang paripurna tentang penyampaian nota LKPJ bupati akhir tahun 2016 dan tiga ranperda

nan Jangka Panjang Daerah (RPJP),” ujar Gusmal. Lebih jauh dikatakannya, dalam RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021 dinyatakan Kabupaten Solok memiliki visi terwujudnya Kabupaten Solok yang maju dan mandiri, menuju kehidupan masyarakat yang madani dalam nuansa Adat Basandi SyarakSyarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dalam rangka mewujudkan visi itu, maka disusun rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan. Rumusan ini disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan, sasaran

dan arah kebijakan yang ingin dicapai, serta menentukan jalan yang a kan ditempuh untuk mencapai visi. Kabupaten Solok saat ini, kata Gusmal, memiliki misi mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pembudayaan hidup bersih dan lingkungan sehat, meningkatkan peluang akses ekonomi masyarakat yang lebih luas, didukung oleh sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai. Di samping itu, Kabupaten Solok juga memiliki misi membangun karakter masyarakat sesuai filosofi ABS-SBK dan memantapkan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam RKPD Kabupaten Solok tahun 2016, yang selanjutnya dijabarkan dalam APBD Kabupaten Solok tahun 2016, ditetapkan 26 urusan wajib dan delapan urusan pilihan. Urusan wajib itu, di antaranya urusan pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum dan lainlainnya. Sementara urusan pilihan, di antaranya pertanian, perikanan, kehutanan, kelautan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, industri, perdagangan dan ketransmigrasiaan. “Dari seluruh program dan

kegiatan yang direncanakan, secara umum telah dapat dilaksanakan dengan baik dan telah dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Gusmal. Kemudian ia menunjuk urusan pendidikan sebagai contoh. Pada urusan pendidikan telah dialokasikan anggaran seb esar lima r atus enam puluh tiga miliar tiga ratus delapan puluh sembilan juta dua ratus dua puluh lima ribu sembilan r atus d ela pan pul uh dua rupiah. Atau setara dengan 44,12 persen dari total belanja APBD Kabupaten Solok tahun 2016.(h/eri)

C M Y K

Pemkab Perjuangkan Hak Anak Peroleh ASI

ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok serius mendengarkan nota pengantar Bupati Solok tentang Ranperda ASI

AROSUKA, HALUAN — Sebagai langkah awal men-

cipatakan generasi yang berkualitas, Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Solok akan memperjuangkan hak bayi berusia 0 sampai 6 bulan mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Perjuangan ini dibuktikan dengan diajukannya ranperda tentang pemberian ASI dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (27/3). Dikatakan Bupati Solok, H Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok akan memperjuangkan hak anak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan

martabat kemanusian. “Supaya hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal terpenuhi, maka perlu diberikan nutrisi yang optimal sejak dari dalam kandungan. Nutrisi yang paling memenuhi syarat untuk bayi itu adalah air susu ibu,” ujar Gumal. Diungkapkannya, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010, ternyata penyebab kematian terbesar untuk anak umur 0 sampai 6 hari adalah ganguan pernafasan/ asfiksia (35%), prematuritas, BBLR dan sepsis (12%). Untuk umur 7 sampai 28 hari

adalah sepsis (20,5%), kelainan kongnital (18,1%), pneumonia (15,4), prematuritas dan BBLR (12,8%) dan RDS (12,8%). Kematian tersebut sebetulnya dapat dicegah dengan pemberian ASI sejak bayi berusia 0 sampai 6 bulan. ASI di samping bisa menurunkan angka kematian bayi, juga dapat meningkatkan kesehatan ibu. Pemberian ASI secara eklusif selama enam bulan ditambah dengan pemberian makanan pendamping ASI secara adekuat, telah terbukti secara ilmiah sebagai salah satu intervensi efektif dapat me-

nurunkan angka kematian bayi. Ranperda ASI ini, kata Gusmal, di samping dapat menjamin terpenuhinya hak anak untuk memperoleh ASI, juga menjamin pelaksanaan kewajiban ibu memberikan ASI eklusif. Kemudian Ranperda ASI ini juga diharapkan dapat mendorong peran keluarga, masyarakat, badan usaha dan pemerintah daerah dalam pemberian ASI eklusif. Meskipun sudah ada beberapa regulasi tentang ASI eklusif, namun belum mampu mencapai target sesuai dengan yang diinginkan. Masih terjadi pelang-

garan dalam praktek pemberian ASI eklusif, baik dari produsen susu, media promosi maupun dari prkatisi kesehatan. “Kerangka hukum yang efektif dalam pemenuhan hak anak, semestinya merupakan kerangka hukum yang dapat menjamin terpenuhinya hak anak untuk tumbuh dan berkembang. Namun sangat disayangkan, Kabupaten Solok sampai saat ini belum memiliki perda tentang ASI. Untuk itu, saat ini kita ajukan ranperda tentang pemberian ASI untuk disahkan menjadi peraturan daerah,” ungkapnya. (h/eri)

C M Y K

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

UNBK SMK Dimulai Hari Ini SOLOK SELATAN,HALUAN — Sebanyak 247 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Solok Selatan (Solsel) dari delapan kelas, hari ini, Senin (3/4) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pelaksanaan ujian dari Senin-Kamis (6/ 4) dengan pembagian waktu ujian tiga shif dari tiga ruang labor. Ketersediaan komputer dalam pelaksanaan UNBK, sebanyak 95 unit dengan 4 server yang memanfaatkan akses internet fiber optic 10 megabyte dari provider Asinet. “Peserta UNBK terdiri dari tujuh jurusan. Sejauh ini kita dalam pelaksanaan UNBK kita hanya terkendala oleh pasokan listrik yang tidak ada jaminan hidup saat pelaksanaan ujian,” kata Plt Kepala SMKN 1 Solsel Efrisol, Minggu (3/4). Sehingga, katanya untuk mengantisipasi listrik padam pihaknya mengeluarkan biaya tambahan untuk operasional genset. “Sekitar Rp4 juta kita alokasikan selama empat hari ujian untuk genset PLN. Di mana, genset tersebut tidak full hidup seharian namun hanya ketika listrik padam saja,” katanya. Sementara, untuk biaya akses internet pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp6 juta tiap bulan. “Untuk akses internet sejauh ini tidak ada kendala. Namun, di 2018 nanti kita akan kekurangan komputer sebab akan ada sebelas kelas yang akan mengikuti UNBK nantinya yakni dari kelas XI saat ini. Kita butuh penambahan komputer setidaknya 40 unit komputer,” tandasnya. Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solsel, Novrizon mengatakan di Solsel sekolah yang mampu melaksanakan UNBK hanya tiga sekolah yakni SMKN 1, SMKN 5 dan SMAN 1 Solsel. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Solsel Dapat Rp17 M untuk Berantas Kemiskinan SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) mendapatkan alokasi sebesar Rp17 miliar untuk menunjang program penuntasan kemiskinan di daerah ini.

BERSALAMAN — Bupati Solsel Muzni Zakaria ketika mengunjungi salah satu sekolah dasar di daerah itu disambut puluhan murid yang ingin bersalaman, beberapa waktu lalu. IST

Pasar Baru Direvitalisasi dengan Dana Rp6 Miliar SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag dan UKM) Solok Selatan (Solsel) mendapatkan kucuran dana untuk revitalisasi Pasar Baru Muara Labuh sebesar Rp 6 miliar. Bantuan tersebut disalurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan setelah pengajuan proposal yang diketahui Bupati Solsel Muzni Zakaria pada akhir 2016 lalu. Menurut anggota Fraksi Nasdem DPRD Solsel Reymond, bantuan revitalisasi

Harian Umum

pasar tersebut merupakan suatu reward Partai Nasdem terhadap prestasinya sebagai kader Nasdem. “Jadi dari DPP Nasdem itu memberikan reward untuk Fraksi Nasdem di DPRD Solsel, sebab salah satu anggota DPRD Solsel yang maju dari Nasdem berlatar belakang dari pasar, yakni saya sendiri, dahulu sebagai pengelola pasar,” kata Reymond, Minggu (2/4). Katanya, hal ini suatu kebanggaan bagi Nasdem, sebab kader yang berlatar belakang pengelola pasar mampu meraih suara tanpa mengeluarkan biaya dalam

menjaring suara rakyat. “Sehingga saat tim DPP Nasdem bersama Ketua DPW Nasdem Sumbar Syamsu Rahim berkunjung ke Solsel memberikan reward ini pada saya untuk revitalisasi pasar baru Muara labuh dan reward ini khusus untuk saya dan di dapil dua sebagai basis saya,” terangnya. Kemudian, tim DPP Nasdem meminta Pemerintah Solsel untuk mengajukan proposal revitalisasi pasar itu. “Alhamdulillah, pada 2017 ini melalui Diskoperindag dan UKM Solsel pengerjaan dilaksanakan,” terangnya.

Ia melanjutkan, dari reward Partai Nasdem tersebut dapat ditarik suatu pelajaran. Katanya, jika dalam mencalon sebagai legislatif tidak harus terkontaminasi oleh rupiah. “Sehingga, maju sebagai legislatif benarbenar pilihan rakyat,” terangnya. Sementara, Kepala Diskoperindag dan UKM Solsel Akhirman melalui Kepala Bidang Perdagangan Irwandi Osmaidi menyebutkan dana tersebut diperoleh karena pihaknya melakukan pengajuan proposal yang diketahui Bupati Solsel melalui

Ketua DPW Nasdem Sumbar, Syamsu Rahim. “Bagi kabupaten/kota yang mendapat program tersebut hanya mendapat alokasi untuk satu pasar. Nah, untuk fasilitas yang memadai itu memang pasar Muara Labuh. Kalau bisa tahun berikutnya kita ajukan pasar tradisonal lain di Solsel,” katanya. Untuk revitalisasi tersebut pelaksanaan pengerjaan akan ditenderkan di Solsel namun untuk model perencanaan dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sudah ditetapkan oleh kementerian terkait.(h/jef)

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Solsel Basrial pada Haluan, Minggu (2/4). “Anggaran tersebut akan diserahkan pada bupati Solsel secara simbolis nantinya saat rapat koordinasi walinagari, Selasa (4/4) mendatang. Sebelumnya, saya menerima pagu dana tersebut pada acara sosialisasi perencanaaan program 2018 di Padang,” katanya. Ia menyebutkan, anggaran tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang disinkronisasikan dengan Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Sosial. “Dalam rangka penuntasan status daerah tertinggal, sehingga Solsel diperkirakan bisa terlepas dari daerah tertinggal pada 2018,” ucapnya. Penggunaan anggaran tersebut sesuai petunjuk teknis adalah untuk program Keluarga Harapan berupa bantuan tunai dan non tunai. Kemudian, pemberian beras sejahtera (Rastra) serta program jaminan sosial lainnya bagi masyarakat miskin di Solsel. “Menurut data terakhir jumlah penduduk miskin di Solsel berkisar sekitar 51.000 jiwa,” jelasnya. Untuk APBD perubahan ada nantinya bantuan untuk pedagang miskin yang merupakan bantuan hibah Ban-

Redaktur: Nova Anggraini

sos. “Pada APBD awal belum bisa dilaksanakan karena masih dalam pendataan,” terangnya. Ia menambahkan, di samping itu pihaknya juga meluncurkan program bedah rumah di mana, tiap nagari di Solsel mendapat satu unit program bedah rumah. “Jadi ke 39 nagari nantinya akan mendapat program bedah rumah satu unit tiap nagari. Kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa layak ikut prorgam ini agar memberitahukan pihak nagari,” lanjutnya. Pihaknya mengaku terkendala dalam mengatasi permasalahan orang terlantar sebab di Solsel belum adanya panti sosial. “Upaya kita sebatas menjadikan orang tersebut sebagai warga Solsel dengan membuatkan KTP dan menjadikan anggota BPJS kesehatan. Kemanapun mau diantar orang terlantar harus memiliki kartu pengenal. Kita berharap hendaknya jangan ada warga yang terlantar,” pintanya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solsel Armen Syahjohan menginginkan program upaya penuntasan kemiskinan di Solsel tepat sasaran. “Artinya jangan sampai terjadi penerima bantuan sosial bukanlah orang miskin sehingga tujuan pemerintah dapat terwujud dalam merealisasikan Solsel keluar dari status daerah tertinggal 2018 nanti,” tutupnya. (h/ jef)

Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG Komunitas Kuflet Gelar Kegiatan Seni PADANG PANJANG, HALUAN—Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Teater se Dunia, Komunitas Seni Kuflet menggelar berbagai kegiatan seni di laga-laga PDIKM Kota Padng Panjang, Sabtu (1/4). Kegiatan yang bertemakan “Menggauli Teater di Bumi Serambi Mekah” tersebut, juga menjadi salah satu langkah untuk menyediakan ruang dalam memasyarakatkan teater di Kota Padang Panjang, dan diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi sesama komunitas seni dan mendekatkan masyarakat dalam ruang publik. Ketua Panitia Perhelatan Hari Teater se DuniaYeni Wahyuni menyebutkan, beberapa pertunjukan yang dipentaskan seperti kesenian tradisi yang dipentaskan oleh Komunitas Kubu Gadang, Baca Puisi dari Komunitas Tanda Baca, dan Forum Penggiat Literasi, pertunjukan Pantomim dari Komunitas Spidermime. Sedangkan dari tuan rumah Komunitas seni Kuflet menampilkan Didong, baca puisi, dan mendogeng dari Maya Sandita. Sementara, Dr Sulaiman Juned SSn MSn, pendiri dan penasihat Kuflet, mengatakan, kegiatan seperti ini sudah selayaknya diadakan oleh setiap komunitas teater yang ada di Kota Padang Panjang. “Alhamdulillah antusias dari beberapa komunitas seni cukup tinggi dengan kegiatan ini, ada beberapa komunitas yang hadir mengisi acara seperti komunitas Kubu Gadang menampilkan silek tuo, komunitas Jump Style dari Bukittinggi membawakan tari kontemporer, Komunitas Seni Tanda Baca baca puisi, Forum Pegiat Literasi Mendongeng oleh Niki Martoyo,” terang Selaiman Juned. Sedangkan dari tuan rumah sendiri, lanjut Sulaiman Juned, Komunitas Seni Kuflet menampilkan teater monolog, mendongeng, dan kolaborasi didong dengan baca puisi, serta baca puisi. Ia juga mengatakan, kegiatan itu untuk memasyarakatkan teater bersama masyarakat di Kota Padang Panjang, dari kota kecil ruang teater untuk mendunia. (h/pis)

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

21

Pembayar Pajak Tercepat Diusulkan Dapat Reward PADANG PANJANG, HALUAN — Sekda Padang Panjang Edwar Julirtha mungusulkan agar ada reward bagi masyarakat yang tercepat dalam membayar pajak.

HARI TEATER SE-DUNIA — Suasana perayaan Hari Teater se- Dunia yang digelar Komunitas Kuflet di PDIKM Kota Padang Panjang.

Hal itu disampaikan di sela kegiatan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Padang Panjang menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (SPPT PBB P2) yang diserahkan secara simbolis oleh Sekda Edwar Julirtha kepada lurah se Kota Padang Panjang, di mana sebelumnya ditandai dengan penandatanganan serah terima SPPT PPB P2 dari DPKD kepada camat se Kota Padang Panjang, Jumat (31/3), di aula DPKD Kota Padang Panjang. Sekda Edwar Juliatha yang mewakili Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa persoalan dalam perhitungan pemungutan pajak, antara lain, data yang tidak sesuai, di mana ada Pajak PBB tanahnya dihitung, sementara bangunannya tidak dihitung. Ia mengimbau agar melihat hal tersebut dengan

seksama. Jika hal itu bisa dilihat dengan detail maka akan menjadi sumber PAD Kota Padang Panjang. “Kita mungusulkan agar ada reward bagi masyarakat yang tercepat dalam membayar pajak. Seperti mengadakan acara undian berhadiah bagi mereka yang cepat membayar pajak, hal tersebut dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam membayar pajak. Jadi sebelum tanggal 31 Oktober, siapa yang tercepat diundi,” ungkap Edwar Juliartha. Sementara Kepala BPKD Kota Padang Panjang Indra Gusnadi, menjelaskan, rekapitulasi ketetapan PBB P2 Kota Padang Panjang, jumlah Objek Pajak ada sebanyak 15.547 op, jumlah SPPT 13.603 dan ketetapan PBB Rp1.134.664.640. Turut hadir pada acara tersebut perwakilan dari Bank Nagari, sejumlah pejabat dari Pemko Padang Panjang dan undangan lainnya.(h/pis)

“Murid dan guru SMPN 5 Padang Panjang direncanakan akan diundang oleh Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia untuk berkunjung ke Malaysia, kita berharap juga bisa memenuhi undangan tersebut,” harap Muji Sirwanto. Dengan adanya kunjungan ini, lanjut Muji, diharapkan dapat memotivasi guru dan siswa, bahwasanya dunia itu luas, tidak hanya terpaku di Padangpanjang saja. “Kami juga merencanakan apabila guru bahasa Arab mampu melatih siswa berbahasa Arab, kami juga akan menjalin kerja sama dengan Mesir,” ungkap Muji

Sirwanto. Kunjungan Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia ke SMPN 5 Padang Panjang juga turut dihadiri oleh selur uh kepala sekolah se Kota Padang Panjang dan diramaikan oleh siswa SMPN 5 Padang Panjang sendiri. Kunjungan Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia ke Kota Padang Panjang tidak hanya ke SMPN 5 Padang Panjang saja, Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia juga berkunjung ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).(h/pis)

Dua Universitas dari Malaysia Kunjungi SMP N 5

KEPALA SMP N 5 Muji Sirwanto bersama para guru dan mahasiswa dari Malaysia yang mengunjungi SMP N 5 Padang Panjang.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mempelajari lebih dekat sejarah kebudayaan Minangkabau dan pembelajaran di Minangkabau, pihak Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia berkunjung ke SMP N 5 Padang Panjang. Kunjungan yang dilaksanakan di halaman SMPN 5 Padang Panjang, Jumat (31/3), sekaligus menjadi ajang silaturahmi dari Universiti Islam Antar Bangsa dan Universiti Sains Malaysia dengan guru dan pelajar Kota Padang Panjang. Dalam kunjungan kali ini dihadiri oleh Walikota Padang Panjang, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang

Pemerintahan Hukum dan Politik Emir Emil Elmaulid, yang mengatakan bahwasanya Pemko Padang Panjang selalu berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan instansi dalam negeri maupun luar negeri. “Kita berusaha untuk menjalin kerja sama dengan Malaysia, sehingga pelajar Padang Panjang dapat memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan lebih baik pada masa akan datang,” katanya. Nurul Aykah binti Adnan selaku pengarah projek hikmat masyarakat Klab Antropologi dan Sosiologi University Sains Malaysia juga mengucapkan terimakasih

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

DIJUAL MOBIL

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243.

LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

dan tidak menyangka sambutan yang diberikan oleh pihak SMP 5 dan Pemko Padang Panjang. “Suatu kehormatan apabila guru dan siswa SMPN 5 Padang Panjang juga mau berkunjung ke Malaysia, dan kami akan sudi menerima kedatangan bapak ibu dan siswa SMPN 5 Padang Panjang di Malaysia,” harap Nurul Aykah. Sementara, Kepala SMP N 5 Padang Panjang Drs. Muji Sirwanto SPd mengatakan, selain bertukar informasi s ert a kemampuan , kegiatan ini juga menjadi ajang bert ukarnya ilmu dalam hal pendidikkan yang ada di Indonesia dan Malaysia.

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

OLISINDO SERVICE, melayani Luas 874 M2,luas bangunan Service, ganti oli, cucian mobil, dll. 750M2.Alamat jl.Batang Antokan jln. Adinegoro No. 38, Depan No12, Padang Baru Barat perumahan Lubuk Gading Permai, (Kompleks GOR H.Agus salim arah ke Lubuk Buaya. Saat ini padang) hub : 081374717420 dibuka lowongan untuk tenaga kasir, DI JUAL 2 (dua) unit mobil datang langsung ke alamat Kami. Nissan PKC 211 Tahun 2004, Hub: Bapak Reza 081266840106 beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa SERVICE AC ( AIR Perantara Hub : 0812 6690 3003

CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

Dijual Rumah Plus Toko dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi Luas Tanah 5.7752 meter persegi LB 15x8 meter plus toko 5x4 meter dan sisa tanah 15x15 meter ke belakang. Air PDAM, Listrik 900 watt berlokasi di Blok Nol sebelum PT Supreme Energy, Muara Labuh, Solok Selatan CP: 081365469345. Harga Rp500 juta nego.

Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

BPKB Mobil BA 1747 AO, An. Imron Hasan. Hilang di sekitar Beringin Jaya Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Polsek terdekat

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BPKB Mobil Truck BA 9986 V.atas nama Jhon nasri.hilang antara Sungai Rumbai Ke koto Besar Kab Dharmasraya. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


22

Harian

SENIN, 3 APRIL 2017 / 6 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

SUDAH DISAKSIKAN GUBERNUR

Jalan di Nagari Ampek Koto Parah AGAM, HALUAN — Dua titik ruas jalan raya di Nagari Ampek Koto, kecamatan Palembayan saat ini dalam kondisi berbahaya untuk dilalui kendaraan akibat longsor dan amblas sejak 3 bulan lalu. Pengendara dituntut kehati-hatianya melewati jalan tersebut. Kedua titik rawan itu berada pada jorong Lubuak Gadang dan jorong Piladang nagari Ampek Koto. Yang di Lubuak Gadang lebar badan jalan yang tersisa hanya sekitar 2 meter akibat longsor, sedangkan yang di jorong Piladang juga sekiar 2 meter akibat pinggir jalanya amblas. “Kedua-dua ruas jalan tersebut berada pada pinggir jurang, selain badan jalan menyempit aspalnya juga telah mengelupas, kalau tidak cepat ditanggulangi kondisinya akan bertambah parah, bisa membuat transportasi ke Bukittinggi terputus,” kata salah seorang warga setempat Rusman Hakim Minggu (2/4)kemarin. Sementara itu wali nagari Ampek Koto Naswendi mengharapkan kondisi ini menjadi perhatian dari pihak PU provinsi dengan tindakan secepatnya melakukan perbaikan. “Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga telah menyaksikan dari dekat kondisi jalan yang amblas di jorong Piladang saat menerabas wilayah Palembayan dengan motor trail Minggu (25/3)” kata wali nagari. Pada bagian lain masih terdapat lobang menganga lebar di ruas jalan Palembayan dan tembok pinggir jembatan Bateh Aka pada jorong Palembayan Tangah jebol sejak sepekan lalu. (h/ks)

INILAH ruas jalan di jorong Lubuak Gadang Palembayan yang longsor dan belum juga ada perbaikan. KASRA

Rahayu: BUMNag Bisa Kurangi Kemiskinan

RAHAYU PURWANTI

PADANG, HALUAN — Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar menyatakan, jika dijalankan atau dikelola dengan baik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Badan Usaha Miliki Nagari (BUMNag) yang ada di setiap daerah akan mampu berkontribusi menekan angka kemiskinan. Terkait pengelolaan BUMDes atau BMUNag yang ada di desa atau nagari, anggota Komisi I DPRD Sumbar Rahayu Purwanti

menyebut, ada baiknya Sumbar belajar ke provinsi lain yang terbilang sukses mengelola BUMDes mereka. Salah satunya ke Provinsi Jawa Timur. Menurut Rahayu d ari studi komparatif yang dilakukan Komisi I DPRD Sumbar, ke Jawa Timur Jumat (31/3) diketahui, BUMDes yang ada di daerah tersebut telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di sana. “Jawa Timur melakukan pengelolaan terhadap

BUMDes dengan cara fokus kepada pemberdayaan masyarakat,” kata Rahayu saat dihubungi dari Padang dihari yang sama. Tim tersebut, lanjut Rahayu, membagi tugas kerja dalam empat klaster yaitu kelompok Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga, Kelompok Program Berbasis pemberdayaan Masyarakat, Kelompok Program Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Kecil dan Mikro dan Kelompok Program Murah Pro Rakyat. Sementara itu, Wakil Ke-

tua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Bano menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur terkait pemanfaatan dana desa sangat strategis dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Selama ini, pemanfaatan dana desa sebagian besar diarahkan hanya kepada pembangunan infrastruktur. Padahal, lanjut dia, dana desa atau ADD tersebut bisa dimanfaatkan untuk Program pemberdayaan yang salah satunya adalah membentuk BUMDes. (h/len)

Nagari di Agam Siap Dimekarkan Tabek Panjang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Agam, Rahmat Lasmono, Jumat mengatakan, pemekaran diajukan toko adat, toko agama di nagari setempat sejak 2016. Dari delapan tersebut empat nagari sudah ada peraturan bupatinya. Adapun keempat nagari tersebut adalah, Tanjung Sani menjadi dua

Menguak Filosofi Batin Ulu Ambek PADANG, HALUAN — Festival Nan Jombang Tanggal 3 pada 3 April 2017 nanti kembali menghadirkan pertunjukan tradisi Minangkabau. Kali ini akan hadir Ulu Ambek dari perguruan Tigo Sapilin, Kapalo Hilalang, Padang-Pariaman. Ulu Ambek merupakan sebuah silat batin. Silat yang tidak memiliki kontak fisik antara pesilat yang bertarung. Karena silat batin ini, maka Ulu Ambek kaya akan filosofi batin, semisal untuk menentukan seseorang kalah atau menangnya bisa dilihat dari gerak tanpa bersentuhan fisik. Siapa yang buluih, maka ia dinyatakan kalah. Dr. Hassanudin Yunus, pembina dari perguruan Tigo Sapilin, menjelaskan bahwa Ulu Ambek merupakan filosofi konflik. Maksudnya, bagaimana mengelola konflik dalam diri seorang pesilat. “Ini butuh latihan yang lama,” ujar dosen FIB Unand ini saat dihubungi (2/4). Pada pertunjukan Ulu Ambek itu sendiri akan terbagi dalam tiga bagian peran. Saat mulai galanggang diisi oleh 2 orang. Lalu, ada dampiang

yang juga diisi oleh 2 orang. Kemudian yang terpenting sebagai pengendali pertunjukan atau janang yang juga terdiri dari 2 orang. Biasanya, janang yang 2 orang itu, seorangnya merupakan seorang niniak mamak yang sebagai seorang tempat berunding. Kali ini, perguruan Tigo Sapilin adalah yang kedua kalinya tampil pada Festival Nan Jombang Tanggal 3. Sebelumnya, perguruan Ulu Ambek ini juga pernah tampil pada Festival Nan Jombang Tanggal 3 pada tahun 2016 lalu. Pada pertunjukan nanti, perguruan Tigo Sapilin akan dipimpin oleh Mak Yar Sutan Parmato, seorang tuo Ulu Ambek. Kembalinya ditampilkan kesenian ini dengan alasan tradisi tak hanya ditampilkan sekali. Meski dalam sebuah festival atau acara. “Kesenian tradisi mesti diulang-ulang agar pengertinnya juga dalam,” ujar administrator acara,” PA Datuk Rajo Pangulu. Acara akan dilaksanakan di Ladang tari Nan Jombang Senin (3/4). Seperti biasa, tamu dan undangan akan dihidangna penganan tradisi. (h/*)

Protes Warga: Maling ADD Rp1,1 Miliar

PASAR Matur Nagari Matur Hilir, Kabupaten Agam. IST

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, sudah menerima usulan masyarakat sekaitan dengan pemekaran nagari. Sedikitnya sudah ada delapan nagari yang usulannya sedang di proses. Adapun ke delapan nagari tersebut antara lain adalah, Tanjung Sani, Nan Tujuh, Tiku Utara, Koto Tangah dan Matua Mudiak, Silareh Aia, Koto Tinggi,

FESTIVAL NAN JOMBANG

nagari, Koto Tinggi menjadi dua nagari, Tabek Panjang menjadi dua nagari Nagari Silareh Aia menjadi empat nagari. Sementara empat nagari lainnya masih dalam proses verifikasi, antara lain, Kamang Mudiak menjadi empat nagari, Nagari Nantujuh menjadi dua nagari, Tiku Utara menjadi dua nagari Koto Tangah menjadi lima nagari.

Bagi nagari masih ferivikasi mudah-mudahan bisa tuntas. Ia mengakui, sebanyak 23 dari 82 nagari memiliki jumlah penduduk melebihi 4.000 jiwa atau 800 kepala keluarga dan berpotensi untuk dimekarkan. Namun hanya delapan nagari yang mengajukan permohonan pemekaran. ”Setelah Perbub selesai kedelapan nagari itu akan dikirim ke Pemprov Sumbar dan tim

dari Pemprov akan melakukan verifikasi ulang kemudian diregistrasi, ”jelasnya. Pemekaran nagari tentunya bertujuan untuk mempercepat peningkatan, kesejahteraan masyarakat, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik agar lebih mudah, murah dan cepat serta mewujudkan efektifitas penyelengaraan pemerintah desa. (h/yat)

LUWU, HALUAN — Kepala Desa (Kades) Patoloan, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Mat Juari, angkat bicara terkait aksi pasang baliho warganya. Warga mempertanyakan penggunaan alokasi dana desa atau ADD melalui sebuah baliho berukuran 3x4 yang dipasang di halaman depan kantor Desa Patoloan. Mat Juari telepon membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar ada warga yang pasang baliho,” kata Juari

diujung telepon genggamnya, Kamis siang dilansir tribunlutra. Sebelumnya, warga Patoloan mempertanyakan penggunaan ADD. Di baliho juga tertulis kalimat-kalimat protes disertai karikatur ‘maling’. Pemasangan baliho sebagai bentuk protes pengelolaan dana desa tahun 2016 yang tidak transparan. “Di Patoloan setiap ada proyek yang dananya bersumber dari dana desa itu tidak pernah ada papan proyeknya,” kata warga. (h/*)

H Is Anwar Bantu 190 Lansia di Nagari Kapuh PAINAN, HALUAN — Sebanyak 190 orang warga kenagarian Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel dikalangan lanjut Usia ( Lansia) menerima bantuan zakat H Is Anwar Dt Rajo Perak, setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 150 ribu sebagai bentuk kepedulian sesepuh Sumbar yang dinilai sudah sukses di Jakarta. Bantuan itu diserahkan di ruang kantor Walinagari Kapuh Tarusan, Pessel, Minggu ( 2/4) www.harianhaluan.com

Is Anwar Dt Rajo Perak didampingi Wali Nagari Kapuh kecamatan Koto XI Tarusan Pessel Ezman dan kaur pemerintahan nagari Primadoni, bertatap muka langsung dengan berbagai element masyarakat, terutama rekan sebayanya dalam menjalin hubungan ukhuwah islamiyah dengan orang di kampung kelahiranya. Menurutnya, bantuan ini merupakan rasa kepedulian dengan famili di kampung, meskipun jumlah relatif kecil,

setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berekonomi lemah di daerah ini. Kepada wali nagari Kapuh diminta supaya bisa membentuk koperasi di nagari. “Melalui koperasi masyarakat akan bisa terbantu, terutama dalam mengatasi modal usaha bagi yang berekonomi lemah. Untuk pendidiriannya buatlah plening dulu, nanti pihaknya membantu Rp 10 juta,” katanya. Dalam pertemuan tersebut

Is Anwar Dt Rajo Perak mengajak masyarakat untuk selalu menyayangi orang tua serta menghormatinya, agar terbuka pintu rezeki dan terhindar dari perbuatan dosa. “Berbakti kepada orang tua harus dilakukan agar selamat di dunia dan akhirat. Beruntung bagi yang masih memiliki orang tua, mintalah berkahnya dalam segala bentuk perbuatan. Bagi yang orang tuanya sudah tiada agar selalu mendo’akan beliau,” ajak H Is Anwar Dt Rajo Perak. (h/mjn)

H Is Anwar Dt Rajo Perak tengah membagikan Zakat untuk membantu masyarakat Lanjut Usia. M JONI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther


SUMBAR

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

23

Irdinansyah Komit Berantas Anak Putus Sekolah TANAH DATAR, HALUAN — Guna meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di Tanah Datar menuju peserta didik yang unggul dan berakhlak mulia menjadi dasar pelaksanaan seminar nasional pendidikan ka-

rakter. Hal ini disampaikan Afrizal Moetwa, anggota DPRD Tanah Datar, yang juga menjabat ketua panitia seminar dalam laporannya dihadapan narasumber seminar, Arie Budiman, Staf Ahli

Menteri Kemendikbud RI, Moekhlas Sidik Ketua Harian DPP Gerindra, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Syukri Iska Direkrur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial,

Camat, Forkopimca, dan undangan lainnya di Aula SMA N 1 Batipuh, Minggu (2/4). Afrizal menambahkan seminar ini juga untuk menjadi makalah ilmiah para guru sebagai makalah pen-

TANDA TANGAN SERTIFIKAT — Bupati Tanah Datar menandatangani setifikat ijazah peserta seminar secara simbolis disaksikan Staf Ahli Menteri dan Ketua Harian DPP Gerindra. IST

Dinsos Kota Pariaman Telusuri Info KK Miskin PARIAMAN, HALUAN — Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK ) Kota Pariaman membaca informasi yang beredar di media sosial terkait dengan ditemukannya sebuah keluarga kecil yakni Yeni yang bersuami seorang pedagang obat keliling yang menyewa salah satu rumah di Desa Padang Cakur, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan butuh bantuan Tindakan, Jumat (31/3) TKSK langsung berkoordinasi mengenai kasus ini dan bekerjasama dalam mengidentifikasi data bersama TKSK Pariaman Selatan, TKSK Pariaman Tengah, TKSK Pariaman Timur dan Dinas Sosial Kota Pariaman. Setelah berkoordinasi, tim TKSK menjelaskan bahwa keluarga Yeni bukanlah warga asli Kota Pariaman, namun berasal dari Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Lalu tim TKSK bersama Dinas Sosial Kota Pariaman yang dikepalai oleh Afnil membuat rincian jenis bantuan yang akan di serahkan kepada keluarga tersebut. Yeni, memiliki 4 orang anak, 2 anaknya dari suami yang pertamanya (yang sudah bercerai) tinggal bersama neneknya di Padang Sago, nenek tersebut berprofesi sebagai pedagang di Pasar Padang Sago. Namun, dalam pernikahan Yeni yg kedua, Yeni dibawa pindah oleh suaminya ke Padang Cakur sekitar 10 bulan lalu. Awalnya mereka mengontrak rumah di Balai Kurai Taji tetapi karena terbatas biaya dan kesulitan ekonomi, Yeni dan keluarganya memutuskan untuk menghuni rumah yang ditinggal penghuninya di Desa Padang Cakur, tetapi secara administrasi Yeni masih tercatat pemegang KTP dari Pemkab Padang Pariaman. Dari identifikasi dilapangan, Yeni masih ragu untuk menetap lama di Padang Cakur karena kurang lengkapnya fasilitas di rumah tempatnya sekarang. Kepala Dinas Sosial Afnil, langsung turun kelapangan mengucurkan bantuan terhadap Yeni dan anaknya, yakni berupa peralatan rumah tangga, matras, perlengkapan bayi dan kabel listrik serta bola lampu dikarenakan rumah tersebut belum dimasuki arus listrik. (h/tri)

damping. “Kita menghadirkan narasumber berskala nasional dan juga untuk memudahkan para guru membuat makalah sebagai syarat naik pangkat atau syarat lainnya dan Insyaallah peserta hadir sekitar 300 orang guru,” ujar Afrizal. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber yang mau memenuhi undangan, kerja keras panitia dan juga dukungan dari Bupati Tanah Datar. “Alhamdulillah, acara ini terlaksana berkat kerja keras dan kerjasama serta dukungan semua pihak terutama respon positif dari Pak Bupati Irdinansyah saat saya sampaikan konsep ini kepada beliau,” ujar Afrizal. Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Afrizal Moetwa yang telah mampu menghadirkan narasumber yang berskala nasional. “Secara pribadi saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kerja keras pak Afrizal Moetwa dan panitia lainnya atas kerja keras melaksanakan kegiatan skala nasional ini,” kata bupati. Ditambahkan lagi, seminar pendidikan karakter

ini sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar. “Dalam meningkatkan kualitas karakter siswa dan generasi muda, Tanah Datar telah menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang pandai baca tulis Alquran,” ucap Bupati Irdinansyah. Kita berharap kata Irdinansyah, Perda yang masih menjadi rujukan dan dilaksanakan di Tanah Datar, ke depan sesuai visi dan misi, kita akan meningkatkan kualitas SDM yang dikembangkan melalui pendidikan. “Kita meningkatkan kualitas SDM melalui 4 sektor prioritas, sektor agama, pendidikan formal, adat dan kesehatan,” tambah Bupati. Dijelaskan bupati lagi, Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang anak-anak diwajibkan pandai baca tulis Alquran baru bisa dinyatakan lulus pendidikan. “Efek pelaksanaan Perda itu, sekarang siswa kita sudah pandai baca tulis Alquran, dan setahun belakangan kita lanjutkan ke level hafiz atau hafal Alquran, dimana siswa SD, SLTP, SMA kita motivasi dengan reward studi banding Internasional, bagi siswa yang hafiz Alquran masing tingkatan dan siapapun yang t erbanyak hafal Al

qur’an dari ketiga tingkatan akan diberi reward umrah,” ujar Irdinansyah. “Ke depan kita tetap komit bahwa, anak-anak usia sekolah di Tanah Datar tidak boleh yang putus sekolah, atau kuliah. Kita tetap akan membantu siswa lulus perguruan tinggi negeri dari keluarga kurang mampu yang tidak punya biaya untuk masuk kuliah,” ujar Bupati Irdinansyah. Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Barat diwakili Kadis Pendidikan Sumbar Burhasman menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pihak lainnya atas terlaksana kegiatan seminar ini. “Wagub menyampaikan apresiasi atas seminar ini, karena pendidikan berkarakter memang sudah menjadi tujuan dari pendidikan zaman sekarang ini,” ujarnya. Burhasman menambahkan, kita juga memberi apresiasi kepada Tanah Datar yang dipimpin bapak Irdinansyah Tarmizi karena komit dalam peningkatan mutu pendidikan dan pendidikan berkarakter. “Semoga apa yang dilakukan Tanah Datar di bidang pendidikan ini menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. (h/mg-rul)

KOMISI IV DPRD SUMBAR:

Sementara Jangan Ada Perpanjangan Izin IUP PADANG, HALUAN — Dari 23 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, sekitar empat diantaranya telah berakhir izinnya pada Februari lalu. Tiga izin berakhir pada bulan Maret, sementara 2 izin akan berakhir April sekarang. Komisi IV DPRD Sumbar meminta untuk IUP yang telah habis masa berlakunya, jangan ada perpanjangan dulu yang diberikan oleh dinas terkait. “Kita telah minta agar tidak ada perpanjangan dulu sampai evaluasi izin selesai dilakukan,” kata M Nurnas belum lama ini. Lebih lanjut ia menutur-

kan, dengan telah beralihnya kewenangan bidang pertambangan ke provinsi yang mulai diberlakukan tahun 2017 sekarang, pihaknya telah meminta dinas terkait meningkatkan pengawasan terhadap setiap usaha pertambangan yang ada di daerah. Kemudian kajian dilakukan saat akan mengeluarkan

izin. Melaksanakan itu, kordinasi antara Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Sat Pol PP dan pihak diminta agar berjalan. Khusus untuk daerah Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, menurut M Nurnas kajian mendalam diminta dilakukan provinsi. Salah satu bentuknya dengan melakukan foto udara. Nurnas mengatakan, dengan foto udara akan bisa diketahui kondisi dipermukaan tanah, kerusakan yang terjadi, dan langkah apa yang mesti diambil selanjutnya. Melalui hal itu juga, pihak berwenang

dinilai akan punya alasan kuat kalau terpaksa harus menutup aktivitas tambang yang nyatanyata merugikan. Dengan kata lain tidak asal tutup saja. Nurnas memaparkan, secara umum di Sumbar ada enam daerah yang terbilang mengkuatirkan dengan aktivitas tambangnya. Enam daerah itu adalah, Kabupaten Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisjir Selatan. Jenis usaha tambang yang dilakukan beragam, ada galian c (pasir), emas, dan batuan.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran menyebut, dengan adanya bencana alam dan kecelakaan yang kerap terjadi di aktivitas tambang, selain mengevaluasi izin, pengawasan pemakaian alat-alat yang digunakan pada kegiatan tambang mesti dilakukan oleh Dinas ESDM. “Penggunaaan peralatan tambang yang tidak savety dan beresiko menimbulkan kecelakaaan kita minta agar ditertibkan. Kemudian keberadaan inspektur tambang sebagai pengawas agar diaktifkan,” tegas Yulfitni. (h/len)

Kota Solok Disambangi Sejumlah Ulama SOLOK, HALUAN — Kapolres Solok Kota, AKBP Susmelawati Rosya memimpin apel siaga pengamanan para ulama yang datang berkunjung ke wilayah hukum Polres Solok Kota, Sabtu (1/4). Apel siaga itu diikuti seluruh personil Polres Solok Kota, 1 pleton Kodim Solok, Satpol PP Kota dan Kabupaten Solok serta Dinas Perhubungan Kota dan Kabupaten Solok. Dihadapan peserta apel, Susmelawati Rosya meminta seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan untuk bisa memberikan pelayanan pada

tamu yang datang ke Kota Solok maupun Kabupaten Solok tepatnya di Pesantren Koto Sani Sumani dalam rangka memberikan ceramah agam dan silaturhami. Tamu yang didominasi para ulama dan kiyai itu berada di wilayah hukum Polres Solok Kota selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu (1-2 April), selain dari ulama yang ada dari perwakilan provinsi di Indonesia juga datang dari luar negeri. Pada intinya kehadiran para ulama itu melakukan pengajian, bersilaturahmi dengan siswa dan pengurus pondok pesantren.

Selain berkunjung ke pesantren di Koto Sani Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, para ulama dan kiyai itu juga menginap di Kota Solok dan melaksanakan ibadah d i Masjid Agung Kota Solok, selama menginap walau hanya 1 malam, anggotanya diminta melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan yang baik dan jangan sampai ada kesan jelek saat berada di wilayah hukum Polres Solok Kota. Menjawab Haluan usai apel siaga, Susmelawati Rosya menjelaskan, untuk pengamanan

para ulama itu, diturunkan 180 orang personil yang dibantu anggota TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota dan Kabupaten Solok. Personil itu diagi dalam beberapa tim denan jumlah 1 tim 20 sampai 30 orang. Tim itu ditempatkan dibeberapa lokasi. Lokasi itu ada yang di hotel tempat menginap, Masjid Agung, Patrol Pengawal (PAL), di lokasi pondok pesantren, jalan utama yang dilalui dan juga lokasi strategis lainnya, dalam pengamanan itu, timnya juga diminta lebih selektif dan tanggap terhadap kemung-

SUSMELAWATI ROSYA kinan munculnya gangguan keamanan. Bahkan kepada komandan di lapangan diminta melaporkan sesegera mungkin jika ada tindakan yang bisa mengganggu tamu yang datang. (h/alf)

Puskesmas Aia Gadang Sosialisasi Gosok Gigi Massal PASBAR, HALUAN — Mensosialisasikan kebersihan gigi dan mulut harus dimulai sejak dini. Dengan latar belakang itulah, tim medis dari Puskesmas Aia Gadang mempraktekkan langsung gosok gigi masal kepada murid Sekolah Dasar (SD) yang ada di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Menurut dokter gigi dari Puskesmas Aia Gadang drg. Erameily ketika melakukan gosok gigi masal di beberapa SD beberap waktu lalu, membiasakan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut memang tidak mudah, tetapi juga tidak sulit. Hanya saja, perlu dorongan dari semua pihak, mulai dari orang tua yang banyak menghabiskan waktu bersama anak, guru yang melakukan pengawasan di sekolah serta tim medis di Pusat Kesehatan Masyarakat www.harianhaluan.com

(Puskesmas). “Ini merupakan program dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan serta sosialisasi kepada masyarakat, termasuk cara menggosok gigi dengan benar,”jelas drg. Erameily. Ia menambahkan, dalam menggosok gigi semua murid SD sudah mengetahuinya. Tetapi, tidak semua murid melakukannya dengan benar. “Menyikat gigi dengan benar tidak semua murid mengetahui. Untuk itulah perlu kita sampaikan bahwa dalam menggosok gigi dengan benar dimulai juga dengan cara yang tepat. Pertama gosok gigi bagian luar sampai ke dalam, dilanjutkan dengan menggosok geraham atau sampai ke dalam. Tidak hanya itu saja, lidah juga ikut digosok serta langit-langit,”terang drg.

Erameily. Gosok gigi masal tersebut, lanjutnya dimulai dari SD 22 Pasaman Batang Lingkin, SD 27 Pasaman di Tongar, SD 26 Pasaman di Tongar. Dari pengamatan tim medis murid antusias mengikuti program tersebut. Karena sosialisasi gosok gigi masal jarang dilakukan atau terjun langsung ke lapangan. “Para pelajar tersebut cukup antusias ketika kami tim medis mempraktekkan cara menggosok gigi dengan benar. Dengan membawa sikat gigi, odol dan air untuk berkumur-kumur mereka sangat bersemangat menggosok gigi. Ini menandakan bahwa murid atau pelajar ingin menerapkan hidup sehat termasuk dalam menggosok gigi,”tandas drg. Erameily. drg. Erameily berharap kesehatan siswa di bawah naungan Puskesmas Aia Ga-

dang bisa mempraktekkan cara menggosok gigi dengan benar. Tidak hanya itu saja, pola makanan atau mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buahbuahan sangat penting untuk menjaga gigi. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat H. Syahiran terus mendorong perbaikan kesehatan masyarakat Pasaman Barat. Pasalnya, Pasbar merupakan salah satu kabupaten yang masih tertinggal, dan faktor di bidang kesehatan. “Dengan berbagai program kesehatan masyarakat kita berharap Pasbar bisa lebih baik dalam bidang kesehatan. Karena tidak bisa kita pungkiri, maslaah kesehatan merupakan masalah kita bersama yang ditangani dengan serius,”ulas Syahiran dalam satu kesempatan. (h/ TIM medis Puskesmas Aia gadang saat mempraktekan cara menggosok gigi yang baik dan benar ows) dihadapan murid SD Nagari Aia Gadang beberapa waktu lalu. OSNIWATI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


24

SENIN, 3 APRIL 2017 6 Rajab 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ROADSHOW PERDAMI SUMBAR KE TANAH DATAR

Indonesia Tertinggi Kasus Glaukoma TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar mendapat kehormatan sebagai daerah kunjungan Glaukoma Road Show Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Provinsi Sumatera Barat. Rangkaian agenda memperingati World Glaukoma Week (WGW) tahun 2017 bertema “Cegah Kebutaan dengan Deteksi Dini Glaukomal” digelar di Indojolito Batusangkar, Minggu (2/3). Bupati Tanah Datar Irdi-

www.harianhaluan.com

nansyah Tarmizi dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan ini yang memberi penyuluhan dan periksa mata gratis untuk deteksi dini glaukoma bagi masyarakat Tanah Datar mendatangkan tenaga medis dan alat tonometri non contact.

“Ini sebuah anugrah bagi Tanah Datar, yang diberi kesempatan pertama mendapat pelayanan deteksi Glaukoma di Sumatera Barat setelah Kota Padang. Ini patut kita manfaat sebaik mungkin,” kata bupati. Lebih lanjut bupati mengharapkan jika nantinya adanya temuan masyarakat penderita Glaukoma, bupati menginginkan ada tindak lanjut penanganan agar tidak semakin parah dan bahkan menyebabkan kebutaan.

Sementara Prof. dr. Khalilul Rahman, Ketua Penasehat Perdami Sumbar juga menyampaikan terima kasihnya atas sambutan dan kerjasama yang baik itu. “Ini telah digelar sejak 2015 lalu dan biasanya hanya di kota Padang, namun berdasarkan pengalaman kita saat melaksanakan aksi sosial operasi mata, Tanah Datar yang mempunyai respon tinggi mendukung suksesnya acara,” ungkap Khalilul. Tahun 2017 ini, ungkapnya lagi, selain Kota Padang, sebagai bentuk apresiasi dipilihlah Tanah Datar sebagai lokasi Glukoma Roadshow. Menurut Prof. Khalilul, penyakit mata glaukoma yang merupakan penyakit sistemik yang merusak saraf mata akibat peningkatan tekanan bola mata telah menjadi penyebab nomor dua kebutaan setelah penyakit katarak. Berdasarkan data WHO, Indonesia termasuk negara tertinggi penderita Glaukoma bersama negara-negara di benua Afrika. Kenapa hal penyakit perlu diwaspadai sebut Prof Khalil, karena Glaukoma datangnya tiba-tiba sehingga disebut invisible Glaukoma. Untuk itu perlu dilakukan pendeteksian dini agar tidak kecolongan. Glaukoma juga belum diketahui penyebabnya, yang dapat diketahui adalah faktor resiko penyebab glaukoma, terang Prof Khalil di antaranya usia di atas 40 tahun, kelainan refraksi kacamata minus dan plus, riwayat glaukoma di keluarga, memakai obat streoid, diabetes, darah tinggi dan kecelakaan atau operasi pada mata sebelumnya.

Dr. Liza Hamdi, anggota Perdami yang juga dokter mata di RSUD Ali Hanafiah mengatakan penyakit ini patut diwaspadai karena belum bisa disembuhkan karena penyakit ini bersifat progresif dan hanya bisa

ditunda agar tidak memburuk dengan cara mengontrol tekanan bola mata dengan obat-obatan atau tindakan operasi. Kegiatan yang mendapat atensi besar masyarakat ini turut dihadiri Kapolres Ta-

nah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi beserta istri, Dandim Letkol Nandang Dimyati beserta istri, Sekda Hardiman, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Kepala OPD dan IDI Tanah Datar. (h/ fma)

Rehabilitasi Batang Tandikek Dimulai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rehabilitasi Batang Tandikek di Kampuang Tanjuang, Kenagarian Campago Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman mulai dikerjakan. Jenis pekerjaan, pembuatan Dam parit sepanjang 180 meter timbal balik mulai tampak dikerjakan sejak seminggu lalu. Infrastruktur itu untuk kelancaran arus air dan melindungi tebing sungai dari gerusan erosi juga berfungsi sebagai pengaman sisi jalan, dalam kondisi kini sebahagian sisi mulai amblas, karena dekat dengan aliran sungai. Edi Arianto, pelaksana dari CV Fadilla Kontraktor menjawab Haluan, Minggu (2/4) membenarkan, pekerjaan sudah seminggu yang lalu dimulai dan volemenya baru 5% sampai Sabtu kemarin. “Rencana kerja 90 hari, namun diupayakan sebelum hari raya sudah selesai. Sebab upaya percepatan dilakukan karena dalam prinsip kerja makin cepat selesai lebih baik,” sebutnya. Dalam pelaksanaan pekerjaan memakai 20 orang pekerja dan mereka

DAM PARIT — Bagian Dam parit di Batang Tandikek Kampuang Tanjuang, Kabupaten Padang Pariaman yang telah mulai dikerjakan, potret diambil minggu (2/4). TRISNALDI

bekerja tiap hari. Soal pengawasan pelaksanaan pekerjaan melibatkan tenaga dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Pariaman. Realisasi pekerjaan di

Redaktur: Heldi Satria

lokasi proyek sampai sekarang masih lancar begitupun dengan kebutuhan material untuk pekerjaan cukup. Pekerjaan didanai APBD tahun 2017 lebih kurang Rp416 juta. (h/tri)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.