Haluan 03 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SELASA

3 SEPTEMBER 2013 M / 27 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 286, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat BUNTUT PEMADAMAN BERGILIR

Ribuan Massa KMSS Akan Demo PLN MASYARAKAT sudah tak tahan lagi menerima aksi pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Karena itu, ribuan massa yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat akan berdemontrasi.

Sementara di Pekanbaru demo terhadap PLN kemarin dihujani telur busuk.

DEMO PLN — Aksi pelemparan telur busuk menghiasi aksi sejumlah mahasiswa saat menggelar aksi di Kantor PT PLN Wilayah RiauKepulauan Riau di Jalan Setia Budhi, Pekanbaru Senin (2/9). General Manager PLN WRKR, Dodi Benjamin Pangaribuan akhirnya mau berdialog dengan mahasiswa pengunjuk rasa. HALUAN RIAU

kan oleh KMSS ini mengatakan, bahwa demo yang segera dilakukan pada hari Kamis tersebut merupakan aksi puncak penyampaian rasa ketidakpuasan masyarakat atas apa yang dilakukan oleh pihak PLN selama ini.

“Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang akan ikut dalam aksi demo besar-besaran ini antara lain PBHI Sumbar, LBH Padang, Walhi, Qibar, KPMM, KAPAK, mahasiswa dan lain sebagainya,” ucapnya.

Pemusatan penggalangan massa itu sendiri, lanjut Isa, akan dilakukan di kantor DPRD Sumbar pada hari Kamis sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Setelah terkumpul, massa kemudian akan berjalan menuju kantor P3B, kemudian beranjak ke kantor Gubernur Sumbar dan langsung menuju kantor wilayah Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumbar. “Aksi ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Kota Padang saja, namun juga didukung penuh oleh lapisan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat ini. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan siap hadir dalam aksi demo 5 Sepetember 2013 tersebut dari teman-teman di daerah,” jelasnya.

Aksi revolusi energi kelistrikan di Sumatera Barat yang akan dilakukan ini setidaknya juga didukung oleh Nurnas,

PADANG, HALUIAN — Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS), hari Kamis (5/9) lusa akan menggelar aksi demo besar-besaran.

Hal ini terkait dengan aksi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN secara terus menerus di wilayah Sumbar hingga mengakibatkan kerugian di kalangan masyarakat. Sedikitnya ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat akan ikun andil dalam aksi demo tersebut.

Isa Kurniawan, Sekretaris KAPAK yang sekaligus menjadi kordinator lapangan aksi demo yang akan dilaku-

Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa'at dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim".

(QS Yunus Ayat 106 )

05.00

12.21

15.34

18.24

19.33

KHAS

Memerah Susu, Memetik Impian JIKA sebagian orang mulai banting stir dan memilih untuk meninggalkan usaha peternakan sapi perah, namun tidak demikian halnya dengan Rafles, warga Kebun Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Pria yang mulai merintis usahanya sejak tahun 2005 lalu, sebelum akhirnya bergabung dengan kelompok atani ternak itu, hingga kini masih tetap eksis, walau tak jarang dilanda pasang surut usaha.

Ditemui di sela-sela kesibukannya memberi pakan puluhan sapi perah peliharaannya pekan lalu, Rafles yang juga Ketua Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur, Padang Panjang kepada Haluan menyebutkan, selain dalam upaya menjaga populasi sapi perah, usaha peternakan sapi perah itu juga diakui menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya dan sebanyak 15 KK anggota di kelompok tani ternak yang dipimpinnya.

>> MEMERAH SUSU hal 07

>> RIBUAN MASSA hal 07

SOAL PERCALOAN

Penumpang Lion Air Mengamuk Kemenkum dan HAM Diminta Panggil Imigrasi PADANG, HALUAN — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Sumatera Barat, diminta segera memanggil pihak Imigrasi Padang, terkait temuan ombudsman yang mengatakan ada keMUZLI giatan percaloan.

Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Muzli M Nur, di Padang Senin (2/9).

Muzli sendiri mengaku, belum pernah menerima laporan ada tindak percaloan yang terjadi di imigrasi ini. Dengan adanya temuan ini, Kemenkum dan HAM harus segera menindaklanjuti masalah ini.

“Kalau memang sudah ada temuan, kami sendiri bisa laporkan ini ke Kemenkum dan HAM,” katanya.

Menurutnya, apa yang terjadi di

imigrasi ini, merupakan suatu bentuk ketidaksensitifan imigrasi itu sendiri. Artinya, ketika Kemenkum dan HAM sedang disorot oleh publik, mestinya imigrasi memperbaiki pelayanan dan melakukan reformasi biroM NUR krasi di internal sendiri.

Adanya biro jasa di imigrasi yang membantu pengurusan paspor, menurutnya ini suatu bentuk diskriminasi terhadap pengguna jasa.

Kemudian, tidak adanya pergantian pejabat di lingkungan imigrasi juga membuktikan reformasi birokrasi tidak berjalan.

Sebelumnya, Haluan melakukan investigasi terkait adanya laporan ombudsman ini. Dari penelusuran

JAKARTA, HALUAN — Penumpang Lion Air mengamuk di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin kemarin, karena sejumlah jadwal penerbangan maskapai itu mengalami delay. TNI dan Polri pun turun tangan menenangkan penumpang.

Pejabat Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Sher-

ly Yunita mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan TNI AU dan kepolisian untuk menjaga situasi bandara tetap kondusif. “Kami pun sedang meminta klarifikasi dari Lion Air,” jelasnya.

Penumpang mengamuk karena tak ada satu pun pegawai Lion Air yang bisa

>> PENUMPANG hal 07

>> KEMENKUM DAN hal 07

Polisi Gagalkan Perampokan di Sicincin PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anggota Polsek 2 X II Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman berhasil menggagalkan aksi perampokan di Kantor FIF di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam Senin (2/9) sekitar 02.45 wib dini hari. Awalnya, anggota Polsek 2 X II Enam Lingkung mendapat telefon dari anggota Polsek Batang Anai yang juga temannya sendiri.

Kapolsek 2 X II Enam Lingkung, AKP Jonianto kepada Haluan Senin (2/9) mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, anggotanya bernama Rusdi langsung mendatangi lokasi bersama teman dan juga ditemani oleh beberapa orang tukang ojek di dekat Pasar

memastikan, sampai kapan delay berlangsung. Akibat keterlambatan jadwal penerbangan, ratusan penumpang terlantar. Mereka mengamuk, mulai dengan menggebrak meja hingga mengejar-ngejar petugas Lion Air.

Sicincin. Sampai di lokasi kejadian, anggota polisi mendapati mobil Avanza BA 1280 RY yang sedang parkir dekat kantor FIF. Setelah ditanya oleh polisi, untuk apa berhenti di depan FIF, sopir tersebut menjawab untuk istirahat, dan sang sopir langsung menaikkan kaca serta mengunci pintu mobil. Pada saat itu juga, maling yang sudah masuk ke kantor FIF tersebut langsung lari keluar, karena askinya diketahui oleh petugas.

Sebelum masuk ke dalam mobil, maling sempat menembakkan pistolnya jenis Air Softgun kepada petugas polisi,

untung tembakan itu tidak mengenai petugas, dan maling tersebut langsung melarikan diri ke arah Bukittinggi.

“Setelah diperiksa di dalam ruangan FIF, maling tersebut belum berhasil mengambil sesuatu apapun. Meski brankas FIF sudah dicongkel, tapi isinya belum berhasil diambil pelaku. Dan lagi, setelah dicek ke Samsat, plat mobil yang digunakan pelaku, semuanya palsu, karena plat dengan nomor polisi BA 1280 RY tersebut adalah nomor polisi mobil honda jazz. Dan kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Padang Pariaman,” jelas AKP Jonianto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Amral menye-

KPK Harus Berani Periksa Istana JAKARTA, HALUAN — Istana Kepresidenan belakangan diterpa isu tak sedap tentang korupsi. Nama Presiden SBY pun dikaitkan dengan Sengman Tjahja yang terungkap dalam sidang di Pengadilan Tipikor. Sebelumnya, putera Sang Presiden, Ibas Yudhoyono juga disebut menerima uang US$200 ribu oleh Yulianis.

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya

>> POLISI GAGALKAN hal 07

>> KPK HARUS hal 07

PIALA AFF U-16

Dibekuk Malaysia, Timnas Gagal Juara JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional Indonesia gagal meraih hasil terbaik setelah kalah dramatis dari Timnas Malaysia pada pertandingan final Piala AFF U-16 2013 di Wunna Theikdi Stadium, Myanmar, Senin (2/9).

>> DIBEKUK hal 07

Perajin Keripik Tempe Terancam Bangkrut...... >> 02 Dharmasraya Dapat 50 Formasi CPNS.................. >> 03 Kapal Barang Nyaris Ludes................................... >> 09 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsurizal

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

ASISTEN II PEMKAB SOLSEL EPLI RAHMAT

Proyek Provinsi Tanpa Koordinasi SOLSEL, HALUAN - Proyek pembangunan yang dananya berasal dari APBD Provinsi banyak yang tidak dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Akibatnya, sasaran pelaksanaan pembangunan sering tidak tercapai.

KILAS Pessel Produktif Lahirkan Perda PAINAN, HALUAN — Pemkab dan DPRD Pesisir Selatan tetap produktif melahirkan produk hukum. Produk hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang berbagai hal itu, secara langsung telah berdampak bagi kehidupan masyarakat di daerah itu, terutama terkait kehidupan bernagari.

Kepala Bagian Hukum Setdakab Pesisir Selatan Sabrul Bayang menyebutkan, sepanjang tahun 2011 dan hingga medio 2013, perda yang sudah terbit hampir mencapai 200 buah.

“Jumlah perda yang dihasilkan meningkat tajam sehingga dinilai sebagai salah satu keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Memang jumlah peraturan daerah yang terbit jumlahnya sangat banyak.

Namun sebagian besar peraturan daerah tersebut menyangkut tentang pemekaran nagari, dari 76 nagari menjadi 182 nagari.

Jadi perda pemekaran nagari berjumlah 106.

Ini terjadi pada tahun 2011 lalu, “ katanya.

Menurutnya, peraturan daerah yang terbit pada tahun 2011 merupakan prestasi dan kinerja tersendiri baik pihak legislatif maupun eksekutif. Selama ini perda-perda yang terbit bisa dihitung dengan jari saja.

Wakil Ketua DPRD Pessel Erman Bachtiar menyebutkan, lembaga legislatif akan menuntaskan setiap rancangan perda yang diusulkan pemerintah. “Sesuai dengan target legislasi daerah maka perda-perda yang tengah dibahas dapat selesai dan ketuk palu tepat waktu,” katanya. (h/har)

30 Kg Emas Ludes Dilalap Api KARIMUN, HALUAN - Dayat, pemilik toko emas di kawasan Pasar Sri Karimun yang terbakar, Sabtu (31/8) sore lalu, ternyata mengalami kerugian mencapai Rp16 miliar.

Dayat merinci, emas murni yang terbakar seberat 30 kilogram atau senilai Rp15 miliar, serta bangunan toko sebesar Rp1 miliar. Kapolsek Tanjungbalai Kompol Syafrudin Dalimunthe dikonfirmasi Senin (2/9) mengatakan, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan penyidik terhadap Dayat, yaitu emas yang tersimpan di dalam tokonya seberat 30 kilogram.

Emas yang ikut terbakar itu, kata Dalimunthe, memang sudah dikumpulkan dan dimasukkan oleh korban bersama pihak keluarga ke dalam karung. Namun, sampai saat ini belum dibersihkan. Jadi belum tahu apakah jumlah emas tersebut masih 30 kilogram atau berkurang.

Dalimunthe menyebutkan, karena yang terbakar adalah toko emas dan rawan akan aksi penjarahan, maka pada saat kebakaran berlangsung pihaknya melakukan pengamanan lebih ekstra.

Ditanya apa penyebab terjadinya kebakaran, Dalimunthe menuturkan, berdasarkan penyelidikan diketahui api melalap semua bangunan toko emas karena konsleting atau arus pendek.

Seperti diberitakan, satu unit rumah toko (ruko) yang menjual emas di Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, Sabtu (31/8) sekitar pukul 17.00 WIB, dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Karena posisi toko tersebut berada di pusat Kota Tanjungbalai, maka peristiwa kebakaran itu sontak menjadi perhatian warga Karimun. Hanya hitungan menit, warga sudah memadati lokasi kebakaran, sehingga lalu lintas pun macet total. Bahkan, petugas kepolisian pun kesulitan mengatur kendaraan yang sudah terjebak macet. (h/hk)

KAPAL PERANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat berkunjung ke kapal perang KRI Yos Sudarso yang tengah berlabuh di pelabulan Teluk Bayur, Padang, Senin (2/9). HUMAS

Gubernur Irwan Prayitno Kunjungi KRI Yos Sudarso PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (2/9) siang, berkesempatan naik ke kapal perang KRI Yos Sudarso 353 yang tengah sandar di Pelabuhan Teluk Bayur. Kehadiran KRI Yos Sudarso dalam rangka operasi rutin Arung Pari 2013. Selain gubernur, tampak hadir dalam kesempatan tersebut Danlantamal II Brigadir Jenderal TNI (Mar) Soedarmien Soedar, Forkopinda Sumbar, Pimpinan PT Semen Padang, serta beberapa pejabat Danlanmal II lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan rasa bangganya terhadap KRI Yos Sudarso yang dinilai telah

berhasil melaksanakan tugas secara baik, termasuk saat membebaskan 22 WNI yang ditawan di Somalia beberapa waktu lalu. Kebanggaan tersebut tentunya harus tetap dipelihara dengan baik.

KRI Yos Sudarso ini, merupakan salah satu kapal perang yang memiliki teknologi cangih, dan memiliki awak kapal yang mahir dan terampil. Perjalanan KRI Yos Sudarso yang telah merapat sejak Jumat (30/8) lalu di Teluk Bayur, tentunya memberi makna yang mendalam, utamanya dalam menjaga keamanan kawasan teritorial laut di wilayah Indonesia.

Danlantamal II Brigjen (Mar ) Soedarmien Soedar dalam kesem-

patan tersebut juga menyampaikan, KRI Yos Sudarso melakukan pelayaran menjalan tugas menjaga keamanan masyarakat serta menunjang keamanan laut dan potensi wilayah pertahanan laut. Banyak potensi produk yang diekspor dari wilayah Sumatera Barat melalui Teluk Bayur. Karena itu, dimasa-masa mendatang pihaknya akan selalu meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk kebaikan bersama.

Kunjungan ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno juga sempat memperdengarkan suara emasnya lewat lantunan beberapa buah lagu. (h/rel/zal)

BATAM, HALUAN — Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (free trade zone/FTZ) Batam, diakui Pemerintah Pusat sebagai daerah yang paling diminati investor bila dibandingkan FTZ Bintan dan Karimun. Karena alasan itulah, Pusat hingga kini lebih fokus membangun infrastruktur di Batam.

Hal itu dikemukakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI Armida S Alisjahbana, saat berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam di Batam Centre, Senin (2/ 9). Armida dan rombongan disambut dan beramah tamah dengan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja, Kepala Bappeda Kepri Naharuddin dan sejumlah pejabat lainnya di Gedung Bida Marketing BP Batam.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Armida juga mendengarkan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di kawasan FTZ Batam. “Saya tadi sudah mendapat penjelasan. Pelabuhan Tanjung Sauh potensial, tadi sudah dipresentasikan. Saat ini memang untuk Kepri, fokus dulu

di Batam,” kata Armida. Armida menuturkan, prospek pengembangan Batam ke depan adalah membangun pelabuhan. Katanya, sebagai kawasan FTZ, Batam memang harus memiliki fasilitas yang bakal menunjang kepentingan ekspor dan impor barang.

Meski mengakui Pusat cenderung memberikan porsi lebih terhadap pembangunan di Batam, namun Armida juga mengatakan bahwa FTZ Bintan dan Karimun tetap diperhatikan. “Ada fokus yang akan dikembangkan. Di Bintan ada juga dibantu, tapi fokus untuk saat ini ke Batam,” tuturnya.

Ditanya soal SK Menhut Nomor 463 yang banyak mengundang keresahan warga Batam karena banyak lahan yang ditetapkan sebagai hutan lindung, Armida belum bisa menanggapi. “Saya belum tahu infonya (SK Menhut), belum bisa ngomong. Jangan tanya yang spesifik,” katanya.

Terkait pembangunan jalan tol yang direncanakan di Batam, Armida juga menjawab belum tahu secara spesifik. “Justru saya baru tahu, tanya pak kepala (Kepala BP

Batam Mustofa Widjaja, red) deh soal itu,” imbuhnya. Sementara itu, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan BP Batam sudah berkoordinasi dengan Kementerian PPNBP soal pembangunan jalan tol tersebut.

“Mungkin lupa, tapi itukan sudah spesifik. Tapi uji kelayakan masih diperiksa badan pengembangan jalan tol,” ungkap Ilham.

Untuk pembangunan jalan tol, kata Ilham, saat ini pihaknya menunggu Peraturan Presiden.

Sedangkan pembangunan jalan layang, menurut Ilham akan ditangani Kementerian Perhubungan.

“Kalau sudah ada jalan tol, baru dibuat jalan layang. Mungkin nanti akan diserahkan penangannya ke Pemko Batam,” tukasnya.

Selain ke BP Batam, kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana ke Batam adalah meninjau beberapa kawasan industri, salah satunya Kawasan Industri Batamindo. Kunjungan tersebut untuk memastikan pembangunan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. (h/hk)

Padang Air Dingin yang meminta ganti rugi,” sebutnya.

Asisten II Epli Rahmat mengaku merasa sedih mendengar alasan pimpro tentang adanya masyarakat yang tidak mau menyerahkan tanahnya. “Aneh sekali. Masyarakat dipersalahkan. Padahal, tidak seorangpun masyarakat yang mempersoalkan tanah mereka. Ini barangkali alasan pimpro kepada Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Karena pihak Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar tidak turun ke lapangan, makanya dinas tersebut mempercayai saja alasan konyol pimpro,” ungkap Epli.

Kata dia, terkait keberadaan proyek provinsi di kabupaten, hendaknya pihak provinsi mengkoordinasikannya dengan pemerintah setempat.

Agar pemda melalui dinasnya bisa ikut membantu pengawasan. Bukan berarti menyerahkan bulat-bulat pengawasan proyek provinsi kepada pegawai kabupaten.

“Untuk proyek jalan di Padang Air Dingin, pimpro sudah berjanji akan menyelesaikan maksimal paket proyek dengan waktu yang tersisa. Kasihan kita jika masyarakat jadi lambat merasakan pembangunan hanya karena alasan yang direkareka,” pungkasnya. (h/col)

HARGA KEDELAI MELAMBUNG

Perajin Keripik Tempe Dharmasraya FTZ Batam Paling Diminati Investor Terancam Bangkrut

TAK DILEWATI KENDARAAN RODA EMPAT

Subarang Luak Bangkit Mengejar Ketertinggalan

MAHASISWA KKN STAI Imam Bonjol Padang Panjang di tengah masyarakat saat acara hiburan orgen tunggal, Sabtu lalu. Foto : IWAN DN TANAH DATAR, HALUAN — Dusun Subarang Luak Ladang Laweh, Batipuh Baruah, Tanah datar harus bangkit mengejar ketertinggalannya dibanding daerah.

Ketertinggalan dusun tersebut antara lain akibat belum adanya jalan yang bisa dilewati kendaraan roda empat.

“Kami akui banyak proyek pembangunan yang didanai dari APBD Provinsi, seperti pembangunan jembatan, rehab jalan, dan pembangunan jalan provinsi. Namun, juga harus diakui, capaian proyek banyak yang tidak sesuai,” ujar Epli Rahmat, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Solok Selatan, Senin (2/9).

Menurut Epli, tidak tercapainya realisasi proyek karena tidak adanya koordinasi dari dinas provinsi terkait. Terutama Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumbar.

“Tidak ada koordinasi, makanya kontraktor seenaknya mengerjakan proyek di kabupaten kita ini. Lagi pula pengawasan dari provinsi juga lemah,” sebutnya.

Pernyataan Epli Rahmat tersebut didukung dengan kenyataan yang ditemukan pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan provinsi ruas Padang Aro- Lubuk Malako di Padang Air Dingin.

“Kami sengaja pantau langsung proyek provinsi di nagari tersebut. Karena memang masyarakat sudah banyak yang mengeluh. Ternyata pimpinan proyek mengatakan bahwa mereka terkendala pembebasan lahan. Padahal, tidak satupun masyarakat

Karena itu perlu sentuhan yang serius untuk membangun jalan agar bisa dilewati kendaraan roda empat sehingga hasil pertanian di daerah tersebut bisa diangkut dengan mobil.

Dusun yang berada di perbatasan dengan Kecamatan X Koto itu sesung-

guhnya punya potensi, baik berupa sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Namun karena belum bisa ditempuh kendaraan roda empat, semua potensi itu tidak tergali dengan baik.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padang Panjang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Subarang Luak melihat potensi itu ibarat mutiara terpendam yang perlu diasah.

KKN STAI Imam Bonjol Padang Panjang berlangsung sejak 11 Juli sampai 31 Agustus 2013 lalu. KKN diikuti oleh 7 orang mahasiswa, yakni Safaruddin, Yandriadi, Yarni Aziz, Desmawati, Nurul Khairiah, Rika Rini, Chanda dan Albusyra, dengan Supervisor Yelmi Erifardius.

Ketua mahasiswa KKN STAI Imam Bonjol Padang Panjang Albusyra di sela hiburan orgen tunggal dalam rangka perpisahan dengan mahasiswa KKN STAI Iman

Bonjol Padang Panjang di Subarang Luak, Sabtu (31/8) lalu menyebutkan, mahasiswa ikut prihatin dengan kondisi daerah ini. Subarang Luak memiliki lahan pertanian yang luas, tetapi sulit untuk diolah karena biaya pengolahannya besar. Akibatnya, besar pasak daripada tiang.

Tokoh masyarakat Batipuh, Musmaizer Dt Gamuak SIP mengaku, jalan menuju Subarang Luak pada tahun 2005 silam sudah dibuka karena dimasa itu ada warga Batipuh yang duduk di legislatif. Bahkan secara bertahap juga diusulkan pembangunan jembatan Lubuk Anpanjang dan Lubuk Camin guna menghubungkan ruas jalan yang telah dibuka melalui dana PNPM. Sudah berkali- kali dananya dianggarkan. Namun karena sejak tahun 2009 tidak ada lagi wakil di legislatif Tanah Datar, jembatan Lubuk Anpanjang dan Lubuk Camin itu hingga sekarang belum dikerjakan.

“Makanya perlu kekompakan agar putra daerah kembali dapat mewakili masyarakat untuk manjapuik nan tatingga itu,” ujar anggota DPRD Sumbar yang kembali menjadi calon anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019 itu menyampaikan.

Hiburan orgen tunggal di Subarang Luak baru pertama kali dilaksanakan sejak dunia ada. Untuk menyelenggarakan acara kesukaan anak muda itu, para pemudanya terpaksa menggotong seluruh peralatan musik tersebut. Termasuk membawa generator listrik karena akhir-akhir ini aliran listrik sering padam.

Justru itu, Wali Jorong Ladang Laweh Wisrizal mengajak warganya untuk cerdas memilih wakil di DPRD Tanah Datar maupun untuk legislatif provinsi agar warga jangan sampai kehilangan tongkat dua kali. “Mari kita satukan niat untuk membangun Subarang Luak. Kito japuik nan tatingga,” ajak Wisrizal. (h/one)

DHARMASRAYA, HALUAN — Perajin keripik tempe di Kabupaten Dharmasraya, sebahagian besar sudah mulai menutup usahanya. Penyebabnya, harga kedelai impor melambung hingga 30 persen.

Bila hal ini tidak ditindak lanjuti pemerintah, maka perekonomian masyarakat di daerah tersebut otomatis akan terganggu.

Menurut pantauan Haluan, untuk menikmati keripik tempe akhir-akhir ini sudah sangat sulit. Padahal sebelumnya, di setiap warung atau kedai, keripik tempe sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi. Keripik tempe bahkan telah menjadi buah tangan bagi warga Dharmasraya yang akan bepergian keluar daerah.

Namun saat ini hal itu sudah sulit, karena sebagian pengusaha keripik tempe telah menghentikan usahanya.

Mereka kesulitan untuk mensiasati harga dan biaya produksi. Untuk mengurangi isi keripik tempe dalam satu bungkus, pengusaha keripik tempe mengaku tidak tega.

Berbeda dengan tempe sayur, para perajin mensiasatinya dengan memperkecil bungkusnya. Menyadari keripik tempe juga telah kebutuhan masyarakat, maka sebagian kecil pengusaha tetap mem-

produksinya. Akibatnya, penghasilan perajin keripik tempe menurun drastis.

Salah seorang perajin keripik tempe di Sitiung I Blok B, Bayu, mengaku sudah menghentikan usaha keripik tempenya akibat harga kedelei impor yang mencapai Rp9.500 per kilogram. Sebelum terjadi kenaikan, harganya cuma Rp7.500 per kilogram.

Ia mengaku tidak sanggup mengurangi isi kerpik tempe dalam satu bungkus. Sebungkus keripik tempe biasa ia jual Rp 1.000. Karena itu, untuk sementara waktu ia memutuskan untuk tidak memproduksi keripik tempe.

Akibatnya, perekonomiannya merasa terganggu. Apalagi usaha keripik tempe merupakan satu-satunya usaha penunjang perekonomian keluarganya yang terdiri dari satu isteri dan dua orang anak.

Bayu sangat berharap pemerintah dapat membantu para perajin keripik tempe.

Ia juga merasa aneh sekali jika wilayah Dharmasraya yang demikian subur kenapa tidak bisa digunakan sebagai lahan untuk menanam kedelai. Apalagi dulu pihak Kementerian Pertanian pernah berjanji akan melakukan penanaman kedelai di Sitiung.

Tapi hingga saat ini tak kunjung terealisasi. (h/mdi)

SALAH seorang perajin tempe sayur yang masih mencoba bertahan untuk menjalankan usahanya. Di tengah fenomena terus melambungnya harga kedelai, pertanyaannya, sampai kapan ia bisa bertahan? MAR YADI >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Biaya Pemeliharaan Jalan Minim LINGKAR Dua Tersangka Judi Dicokok

PAINAN, HALUAN — Panjang Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat. Namun di sisi lain dihadapkan pada minimnya biaya peningkatan.

PADANG, HALUAN — Tim Reksrim Polsek Bungus menciduk dua pelaku judi jenis toto gelap (Toogel) di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Minggu (1/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tangan mereka diamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp11 ribu, dan dua unit handpone Nokia.

Kedua tersangka tersebut yakni Usman ilyas, (47) warga Kampung Pinang, Kelurahan Bungus Timur, dan Syaiful (35) warga Kayu Aro, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bungus.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Bungus, Kompol Nizarham mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada beberapa orang bermain judi, sehingga membuat masyarakat resah.

Menindaklanjuti laporan tersebut, beberapa petugas Polsek Bungus langsung turun ke lapangan melakukan penyelidikan. “Dari informasi yang kita dapatkan, diketahui bahwa kedua pelaku terlibat dalam perjudian togel dan langsung kita tangkap,” kata Nizarham, kemarin (2/9).

Pada saat dilakukan penangkapan, kedua pelaku sempat mencoba mengelabuhi pelaku dan berusaha mempertahankan diri mereka tidak terlibat dalam perjudian tersebut. Namun dengan upaya petugas, keduanya pun akhirnya mengakui perbuatannya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku saat ini mendekam di dalam sel Mapolsek Polsek Bungus hingga proses kasus mereka selesai ditingkat kepolisian. “Sebelum kasusnya dilimpahkan ke pihak kejaksaan, tentu keduanya masih kita proses untuk melengkapi berkasnya,” ungkapnya. (h/nas)

Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, tahun 2008 lalu panjang jalan tercatat 1.346 kilometer, namun pada tahun 2011 menjadi 2.126 kilometer. Pertumbuhan panjang jalan kabupaten yang signifikan itu disebabkan banyaknya program-program pemberdayaan yang berbasis pratisipasi dan swadaya masyarakat.

Disebutkannya, peningkatan panjang jalan kabupaten disebabkan oleh gencarnya pembangunan jalan baru, terutama yang disumbang oleh programprogram pemberdayaan, seperti PNPM. “Pogram pemberdayaan yang dimulai tahun 2007, sebagian besar memang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, disamping program pemberdayaan ekonomi rakyat” jelasnya.

Terkait dengan peningkatan panjang jalan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan, Prinurdin, ST menambahkan, bahwa memang terjadi penambahan panjang jalan kabupaten hingga 780 KM pada rentang 2008-2011.

Persoalan yang dihadapi daerah ini saat terjadi peningkatan panjang jalan adalah peningkatan kualitas jalan dimaksud. Ada kecendrungan bila jalan dibuka, maka diusulkan untuk di aspal.

“Sementara keuangan kita terbatas. Ia mengimbau, bila mengajukan usulan pembangunan bersabar dulu untuk mendapatkan peningkatan jalan,” katanya.

Sementara itu, data terakhir hingga 2012 ini, terkait penambahan panjang jalan kabupaten yang bersangkutan belum bisa memberikan angka pasti, karena memang masih dalam pemutakhiran data. (h/har)

Pancarbulan Jadi Kawasan Wisata Pantai

Sesudut pemandangan pada salah satu lokasi di kawasan wisata Pancarbulan.

PAINAN, HALUAN — Panasahan, Pantai Carocok dan Puncak Langkisau (Pancarbulan) Painan, Pesisir Selatan dikembangkan jadi wisata kota pantai.

Oleh karena itu, kawasan tersebut terus dibenahi pemerintah setempat.

Pancarbulan ini menarik untuk disambangi karenanya Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya menata dan memoles lokasi ini sehingga menjadi menarik. Salah satunya sarana banana boat dan kawasan parkir yang representatif.

Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan bahwa pada tahun 2013 ini program kepariwisataan sebagian besar difokuskan untuk pembenahan lokasi objek wisata

Pancarbulan. Yang belum bisa dipenuhi saat ini adalah sarana penginapan berupa hotel berbintang.

“Program pengembangan Pancarbulan terus ditingkatkan dengan demikian akan makin mempertegas bahwa ketiga lokasi ini menjadi destinasi wisata andalan” ujarnya.

Tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi ini cendrung naik, bahkan berdasarkan catatan terakhir pada Idul Fitri yang baru lalu, jumlah pengunjung mencapai 100.000 orang.

Untuk menghadapi lonjakan wisatawan kelokasi Pancarbulan pemerintah dan dinas terkait terus mengupayakan sinergi sehingga kenyamanan tetap terjaga dan pengunjung menikmati perjalanannya kelokasi ini.

“Kita terus memantau perkembangan tingkat kunjungan sekaligus memperbaiki pelayanan kepada para tamu, sehingga mereka betah dan ini menjadi tekad kita selaku pelaku pariwisata,” katanya. (h/har)

Kerusakan Batang Lengayang Diatasi PAINAN, HALUAN — Untuk mengatasi pengikisan Batang Lengayang di Kampuang Gantiang Kubang, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, saat ini dibangun pengaman tebing dan pelurusan sungai.

Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi menyebutkan, kawasan Gantiang Kubang sebelumnya mengalami kerusakan akibat terkikis Batang Lengayang.

“Puluhan hektar lahan perkebunan sawit dan lainnya telah masuk ke dalam sungai. Selain itu, pengikisan akibat arus

sungai itu juga telah mengakibatkan puluhan rumah terancam ambruk,” katanya.

Berdasarkan laporan Kepala Kampung setempat, kerusakan hebat telah terjadi sekitar setahun yang lalu. Bahkan jembatan satu satunya yang menghubungkan kampung tersebut dengan pusat nagari terancam ikut tergerus.

“Alhamdulillah kawasan itu diamankan dengan membangun pengaman tebing dan mengalihkan aliran sungai yang telah merusak lahan tersebut.

Ini merupakan Anggtaran tahun 2013 yang berasal dari pemerintah pusat melalui BNPB,” katanya.

Selanjutnya Nurmaisal Anggota Bamus Kambang Utara menyebutkan, pembangunan pengaman tebing di bantaran Batang Lengayang yang terdapat di Ganting Kubang sangat dirasakan manfaatnya.

“Kini warga yang bermukim disana tidak mera khawatir lagi.

Selain itu sejumlah fasilitas yang terancam ambruk akhirnya dapat terselamatkan,” katanya. (h/har)

PENGHARGAAN— Wakil Gubernur Sumbar memberikan penghargaan kepada Bupati Pasaman Benny Utama. Penghargaan itu diberikan setelah upacara peringatan HUT Pramuka ke-52 di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (2/9). PARWIS

HUT PRAMUKA KE-52

Anggaran Pramuka Perlu Dialokasikan PADANG, HALUAN—Tunas muda gerakan praja muda karana (Pramuka) Sumatera Barat, menggelar upacara HUT Pramuka ke-52 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (2/9).

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang bertindak sebegai inspektur upacara dalam pidatonya mengatakan, gerakan Pramuka atau Kepanduan telah dimulai sejak tahun 1923. Hal itu ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Gerakan pramuka ini pun telah diakui oleh Komsomol di Uni Soviet.

“Jadi, Praja Muda (Pramuka) memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Hal itu lah salah satu tujuan pendirian pramuka ini,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk menunjang Pramuka, pemerintah juga telah mengeluarkan Undang-Undang nomor 12 tahun 2010, tentang Kepramukaan.

Tujuannya, untuk memperkuat legalitas pramuka. Selain itu, tahun 2013 ini, pemerintah telah mema-

sukkan pramuka kedalam kurikulum ekstrakulikuler yang wajib dilaksanakan oleh setiap sekolah.

“Jadi, dengan momentum pramuka ini, kami berharap para generasi muda memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia. Selain itu, pemuda bisa menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Zaldi Heriwan, yang meminpin ziarah ke makam pahlawan di Lolong, Padang, mengatakan, sebagai sebuah gerakan generasi muda, Pramuka telah memberikan konstribusi nyata untuk nusa dan bangsa. Banyak di antara pemimpin itu lahir dan besar, sebelumnya giat di Pramuka.

“Sumbangsih kepemimpinan Pramukan itu jelas, makanya tidak salah kalau anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler sekolah itu dialokasikan. Apalagi Pramukan menjadi masuk kurikulum 2013, sebagai

kegiatan skstrakurikuler wajib di sekolah,” sebut Sekretaris DPW PBB Sumbar itu.

Anggarannya itu, kata Zaldi, dimasukan dalam APBD provinsi, melalui dinas pendidikan, dan kemudian disampaikan ke setiap sekolah di Sumbar. Anggarannya khusus untuk meningkatkan aktifitas Pramuka di sekolah bersangkutan. “Itu sangat memungkinkan, karena manfaatnya besar bagi generasi muda. Pembentukan karakter generasi juga akan lebih baik nantinya, jika stiap siswa aktif berorganisasi,” lanjutnya.

Ia mencontohkan anggaran untuk Paskibra yang cukup besar. Alangkah baiknya disejalankan dengan Pramuka, karena Paskibraka itu sebagian besar juga aktif atau menjadi anggota Pramuka.

“Ini akan jadi masukan komisi IV dalam membahas program dinas pendidikan,” ujar Zaldi, yang juga maju kembali jadi caleg di Dapil 3 Bukittinggi dan Agam, nomor urut 1 dari PBB untuk DPRD Sumbar. (h/wis)

Dharmasraya Dapat 50 Formasi CPNS DHARMASRAYA, HALUAN—Kabupaten Dharmasyara akhirnya, menerima 50 formasi untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).

“Setelah kami mengajukan formasi, akhirnya pada tanggal 30 Agustus lalu, Kementerian PAN dan RB memberikan 50 formasi CPNS untuk kategori pelamar umum. Namun, formasi itu, hanya untuk tenaga pendidik atau guru saja,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Dharmasraya Joni Zubir, Senin (2/9).

Lanjutnya lagi, untuk tahapan

selanjutnya, BKD Dharmasraya masih menunggu informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Karena, sampai saat ini, Kementerian PAN dan RB belum memberikan infromasi lanjutan, baik rincian formasi maupun mekanisme pendaftaran pelamar CPNS. “Sampai saat ini Kementerian PAN dan RB belum mengirimkan formasi detail. Selain itu, mekanisme pendaftaran, sepeti admin pendaftaran belum ada. Jadi, kami berharap pelamar yang ingin mengikuti tes di Dharmasraya bisa sabar, dan menunggu informasi lanjutan,” ungkapnya lagi.

Dengan diberikannya formasi

CPNS untuk Kabupaten Dharmasraya tersebut, maka formasi CPNS untuk seluruh wilayah Sumbar, sudah lengkap. Dimana, Kota Padang Panjang mendapat formasi sebanyak 50 orang.

Kabupaten Pasaman sebanyak 40 orang. Kota Sawahlunto sebanyak 50 orang. Solok Selatan sebanyak 100 orang, dan terakhir Mentawai sebanyak 141 orang.

Sebelumnya, Kementerian PAN dan RB telah memberikan formasi sebanyak 193 orang untuk perekrutan CPNS di lingkungan Pemprov Sumbar.

Jadi total yang penerimaan CPNS di Sumbar diperkiarakan sebanyak 624 orang. (h/wis/fma)

TENDER DUA KALI GAGAL

Pasar Semi Modern Padang Aro Terbengkalai SOLSEL, HALUAN — Kegagalan dua kali proses tender proyek lanjutan pembangunan Pasar Semi Modern Padang Aro mendapat tanggapan dari lembaga legislatif.

Ketua DPRD Solsel H Khairunas menyebutkan,

Ketua DPRD Solsel H Khairunas meninjau lokasi pembangunan pasar semi modern Padang Aro, didampingi sejumlah anggota DPRD dan pejabat eksekutif di lingkup pemda Solsel, senin (2/9). ICOL

masyarakat Solok Selatan menunggu-nunggu penyelesaian pembangunan Pasar Semi Modern Padang Aro. Aspirasi masyarakat tersebut sudah diprogramkan ke pemerintah daerah dan didukung pengesahan anggarannya oleh DPRD.

Akan tetapi, anggaran yang ada disia-siakan oleh Panitia Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Selatan.

“Kita tidak tahu kepentingan apa yang oleh panitia lelang dan Dinas PU sehingga proses tender Pasar Semi

Modern meski sudah dua kali ditender tetap saja gagal,” ujar Khairunas saat Reses di Daerah Pemilihan I Kecamatan Sangir, Senin (2/9).

Namun, Khairunas tidak mau mendalami persoalan internal pemerintah daerah dan dinas terkait. “Gagalnya lanjutan pembangunan pasar baru Padang Aro tersebut jelas saja merugikan masyarakat. Apa yang akan kami katakan kepada masyarakat, kami sebagai wakil mereka tidak memperjuangkan. Padahal, dukungan anggaran sudah ditetapkan dalam APBD tahun ini,” terangnya.

Ia meminta, jika memang ada persoalan antara kontraktor yang mendaftar lelang, maka tidak mesti masyarakat yang dirugikan. “Ajaklah para rekanan mengikuti pelelangan ini dengan benar. Jangan karena perselisihan individu justru pembangunan untuk rakyat yang menjadi korban,” katanya.

Turun meninjau lokasi pasar tersebut, Ketua DPRD Solsel H Khairunas, anggota DPRD Shalihin, Sidik Ilyas, Afrizal Chandra, Ria Andriani.

Yang disertai Asisten II Pemkab Solsel Epli Rahmat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Syamsurizaldi, Kepala Dinas Koperindag Akhirman, Sekretaris Dinas PU Editorial dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Solsel.

Asisten II Pemkab Solsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat menjelaskan bahwa pemerintah sudah melakukan rapat evaluasi.

Kemungkinan pelaksanaan tender pasar memang tidak bisa dilanjutkan tahun ini. Karena, proses lelang membutuhkan waktu yang lama.

“Kami sudah melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, BP3MD, dan Kope-

rindag. Semua data pedagang pasar Padang Aro sudah didata. Saat ini, pendataan terus dilakukan terhadap pedagang yang hanya berjualan di pinggir jalan di pasar lama,” ucap Epli Rahmat.

Menurut Epli Rahmat, pihak pemerintah akan melanjutkan pembangunan pasar Padang Aro. Namun, rencananya paket yang sangat perlu menjelang relokasi pedagang dilakukan adalah pembangunan instalasi listrik dan saluran air bersih di Pasar Semi Modern Padang Aro. “Pembangunan pasar semi modern pada 2013 ini senilai Rp3 miliar. Dana ini digunakan untuk tambahan pembangunan fasilitas pasar.

Karena gagal ditender, makanya kami akan mengusahakan supaya anggaran yang ada dipecah untuk pemasangan instalasi listrik dan saluaran air bersih,” pungkasnya.

Pasar Semi Modern Pa>> Editor : Rudi Antono

dang Aro terletak di pusat Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro Kecamatan Sangir. Pasar tersebut mulai dibangun sejak 2011. Pengerjaan proyek pasar itu sempat terlambat pada 2011 karena kontraktor kesulitan mendapatkan bahan bangunan, seperti rangka baja.

Pada 2012, pembangunan pasar semi modern Padang Aro mencapai Rp5,87 miliar dengan tiga bobot pengerjaan, yaitu pembangunan lanjutan Rp1,9 miliar, pembangunan terminal Rp1,440 miliar, dan pembangunan unit baru Rp2,532 miliar. Pada 2013, pasar pusat kabupaten ini kembali mendapatkan kucuran dana dari APBD Solok Selatan sebesar Rp3 miliar.

Spesifikasi pembangunan pada 2013 meliputi pemasangan paving block, instalasi air dan listrik, pembangunan los baja untuk pedagang sayur, ikan dan daging. (h/col). >> Editor : Syahrizal

4 SUMBAR LINGKAR Dekopinda Gelar Tablig Akbar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-66, Dekopinda Padang Pariaman, mengelar tablig akbar. Jumat (30/8) di aula kantor bupati. Tablig Akbar tersebut sejalan dengan kegiatan tablig akbar yang dilaksanakan Pemkab Padang Pariaman satu kali dalam seminggu.

Hadir dalam tabligh akbar tersebut, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, Sekda Jonpriadi, Ketua Dekopin Sumbar Chairul Darwis, ketua Dekopinda Padang Pariaman Endarmy, serta para pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Menurut ketua Dekopinda Padang Pariaman, Endarmy, tablig akbar sengaja dilaksanakan jauh setelah HUT Koperasi tanggal 17 Juli, karena atas saran Bupati Ali Mukhni. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dekopin yang sudah memberikan penghargaan kepada dirinya.

Menurut Ali Mukhni, koperasi itu usaha ekonomi yang sangat sesuai dengan ajaran agama, karena koperasi merupakan persekutuan secara bersama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan umat. “Untuk itu semua aparatur pemerintah wajib menjadi anggota koperasi,” ucapnya tegas. Untuk menunjukkan kepdulian, Pemkab Padang Pariaman juga sudah menganggarkan sewa kantor dan mobil operasional untuk Dekopinda.

Sebelumnya, Dekopin Sumbar telah menetapkan memberi Penghargaan “Dekopin Award” tingkat Sumbar kepada Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, atas darma bakti, kepedulian dan dukungan kepada koperasi, usaha kecil mikro di Padang Pariaman. Sehingga koperasi, usaha kecil dan mikro berkembang pesat di Padang Pariaman.

Menurut Chairul Darwis, Dekopin Award adalah penghargaan tertinggi kepada kepala daerah di Sumbar. Sedangkan peniliaian dilakukan oleh Tim Independen diketuai oleh Rektor Unes Padang, Prof. Mustarie Pidie.

Keputusan memberikan penghargaan kepada Bupati Padang Pariaman ini tertuang dalam Surat Keputusan Dekopinwil Sumbar Nomor: B/172/ 04.00-KEP/VII/2013 tentang pemberian penghargaan Dekopin Award tingkat Provinsi Sumbar tanggal 12 Juli 2013. (h/ded).

Anak Nagari Diajak Bangun Daerah PAINAN, HALUAN — Sembilan nagari yang ada di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan selenggarakan halalbihalal akbar. Kegiatan itu merupakan pertama kali semenjak nagari di Kecamatan Lengayang dimekarkan.

Ninik Mamak Kaum Suku Sikumbang H Hendra Joni, Senin (2/9), menyebutkan, rencana halalbihalal ini sudah lama ingin direalisasikan. Namun akibat keterbatasan waktu dan tempat, kegiatan ini baru bisa terlaksana pada 15 September ini.

“Halalbihalal yang mengusung tema membangun silaturrahmi antar anak nagari ini merupakan momen penting untuk mejaga keberlangsungan bernagari,” katnya menjelaskan.

Disebutkan Hendra Joni, kegiatan halalbihalal diselenggarakan di Nagari Kambang Barat, tepatnya GOR Simpang Empat Pasar Kambang.

Menurut rencana, halalbihalal akan dihadiri oleh 500 orang.

“Ini tidak hanya sekedar silaturrahmi biasa, akan tetapi lewat kegiatan ini juga akan lahir ide dan gagasan bersama untuk membangun nagari yang ada di Lengayang,” katanya.

Sementara itu, Idrus salah seorang panitia menyebutkan, penyelenggara halalbihalal ini adalah gabungan seluruh perwakilan nagai di Lengayang. Selain anak nagari yang tinggal di kampung, peserta halalbihalal juga akan dihadiri anak nagari yang tinggal di rantau.

“Jadi harapannya, bagai mana anak nagari yang dirantau dan di kampung halaman bersinergi membangun nagari. Oleh karen itu, saat ini panitia tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk halabihalal,” katanya. (h/har)

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Surat Bebas Bersyarat Hendra Dicabut PADANG, HALUAN — Surat bebas bersyarat milik Hendra alias Manggai (29) akan dicabut oleh Balai Pemasyarakatan (BP) Padang.

Sebab, tersangka ini kembali dicokok oleh Tim Reserse Narkoba Polresta Padang dalam kasus narkoba jenis sabu, Sabtu (31/8) lalu.

WALIKOTA dan Wakil Walikota Sawahlunto hadiri pemusnahan barang hasil razia Satpol PP. FADILLA JUSMAN

Satpol Musnahkan Barang Hasil Razia SAWAHLUNTO, HALUAN — Puluhan kotak lem berikut alat hisap sederhana, barang bukti hasil razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Sawahlunto dimusnahkan. Orang tua diminta lebih meningkatkan perhatian terhadap perubahan tingkah laku anak.

Selain lem dan alat hisap, Satpol PP juga membakar puluhan keping VCD porno, memori penyimpan video porno, dan ribuan petasan, serta air tuak. Beberapa barang haram tersebut, disita Satpol PP semenjak awal Ramadan lalu.

“Barang-barang haram ini, merupakan hasil razia semenjak

awal ramadan lalu. Mudah-mudahan dengan penyitaan ini, membuat pemiliknya jera,” ujar Kepala Kantor Satpol PP Sawahlunto, Asril Hasan kepada Haluan, usai pemusnahan, Senin (2/9).

Asril Hasan mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan penertiban dan razia terhadap berbagai penyakit masyarakat.

Menurutnya, kehadiran beberapa barang haram yang dimusnahkan tersebut, bisa menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas.

Ke depan, lanjutnya, Satpol PP Sawahlunto bekerja sama dengan pihak kepolisian, akan memfokuskan razia terhadap

Sebelumnya, tim Reserse Narkoba Polresta Padang menangkap bandar sabu yakni Hendra alias Manggai (29) warga Limau Manis, Kecamatan Pauh, yang baru sebulan keluar menghirup udara bebas, dalam kasus peredaraan narkoba jenis ganja di Padang.

Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan dan ditemukan satu paket sedang sabu, Sabtu (31/ 8) sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah Manggai diciduk oleh petugas, hari itu juga dilakukan pengembangan. Alhasil, petugas menciduk yang tidak lain rekan bisnisnya, yaitu Wili (31) alias Nehe, yang baru bebas dari LP sembilan bulan lalu, di Parupuak Tabing, Kecamatan Koto Tangah sekitar pukul 18.00 WIB. Dari kedua tangkapan tersebut, petugas berhasil menyita barang bukti enam paket sedang sabu siap edar, dan satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja 250 CC. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. (h/nas)

DI SOLSEL

Pengerjaan Jalan Provinsi Belum Terlambat PADANG, HALUAN —Pengerjaan ruas jalan provinsi di kawasan Padang Aro-Lubuak Malako, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, masih dalam tahapan jadwal yang disampaikan kontraktor.

Demikian dikatakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Prasjal Tarkim Sumatera Barat, Indra Jaya, mengatakan, masih kurangnya perkembangan pembangunan jalan ini, karena alat pengaduk beton (batching plant) yang belum sampai di lapangan.

“Tadi kontraktor hubungi saya.

Alat yang baru dibeli sudah sampai hari ini (Senin,red). Minggu

depan pengecoran jalan akan dimulai. Pekerja pun akan bertambah, tidak 7 orang lagi,” kata Indra, Senin (2/9).

Kemudian untuk pengerjaan jalan sepanjang 1 kilometer ini, kata Indra, masa kontraknya akan habis pada November tahun ini, bukan pada 13 Oktober.

“Jadi masih ada waktu 2 bulan lagi. Untuk pengerjaan jalan ini, bisa dipastikan masih dalam koridor kami. Jika terlambat, tentu sesuai kontrak, akan kena denda,” jelas Indra.

Indra menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang menunggu rencana rinci pengerjaan proyek jalan ini. Proyek peningkatan jalan provinsi ini dikerjakan PT Sumber

ALI MUKHNI

Goro Percepat Pembangunan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengunjungi kegiatan gotong royong, di Masjid Raya Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman Senin (2/9). Pada acara goro tersebut, Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk selalu bersamasama dalam membangun kampung, terutama sekali dalam membangun rumah ibadah ini.

“Kalau semua pekerjaan dikerjakan dengan bersama, semuanya akan cepat selesai. Dengan bersama, pekerjaan berat akan menjadi ringan, buktinya gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Sungai Durian ini.

Jika pengerjaan masjid ini selalu dengan gotong royong, maka semua akan cepat selesai,” kata Bupati Ali Mukhni di hadapan pemuka masyarakat Sungai Durian.

Pada kesempatan goro tersebut, bupati juga menjelaskan tentang pembangunan yang sudah berjalan di Padang Pariaman.

Sekarang ini, Ali Mukhni berjanji akan memprioritaskan pembangunan di Sungai Durian, salah satunya pembangunan jembatan. Semula jembatan tersebut berlantai kayu, dan untuk yang akan datang lantai jembatan

pelaksanaan balapan liar di ‘Kota Arang’, yang mengganggu ketenangan masyarakat.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang turut hadir dalam pemusnahan tersebut menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap perkembangan tingkah laku sang anak.

“Mari kita bersama-sama, memberikan perhatian terhadap perkembangan tingkah laku anak.

Mudah-mudahan dengan perhatian yang lebih, tidak terjadi penyimpangan perilaku yang terjadi dalam diri anak,” ujar Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota Ismed. (h/dil)

“Kami baru mengetahui kejadian tersebut, dan akan dilakukan pengecekan. Apabila benar, maka surat pembebasan bersyarat (PB) tersebut akan dicabut,” kata Kepala BP Padang Fitri kepada Haluan, kemarin (2/9).

Dikatakan Fitri, pihaknya akan langsung mengirim data yang bersangkutan ke pusat untuk melakukan pencabutan PB, yang dimiliki Hendra itu.

Sebab, yang berhak untuk mencabut PB tersebut adalah dari pusat yakni Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Kami akan secepatnya mengirim data PB milik Hendra ke pusat agar bebas bersyaratnya dicabut kembali,” ujarnya.

Fitri mengakui, bahwa dalam penanganan pembinaan untuk di luar terhadap napi yang dinyatakan bebas bersyarat, memang itu tugas balai permasyarakatan dan yang bersangkutan harus wajib lapor. “Yang bersangkutan memiliki surat bebas bersyarat, maka diwajibkan melapor sebulan satu kali,” ungkapnya.

tersebut akan dibeton. Pada kesempatan itu, bupati memberikan sumbangan untuk masjid Rp2 juta.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Durian, Asam Basri mengatakan, kedatangan bupati ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat, karena dalam tahun ini sudah dua kali orang nomor satu di Padang

Pariaman berkunjung ke masjid Raya Sungai Durian ini.

“Pertama saat acara maulid nabi masjid, sekarang saat masyarakat melakukan gotong royong di masjid.

Goro yang dilakukan masyarakat sekarang ini adalah untuk membuka atap serta menganti atapnya dengan yang baru,” ulas Asam Basri. (h/cw-bus)

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni sedang memotong macu (tiang utama) untuk Masjid Raya Sungai Durian, Senin (2/9). Masyarakat meminta bupati untuk memotong pertama macu tersebut. BUSTANUL ARIFIN

Tratindo Utama selaku kontraktor pelaksana dan PT Delta Tama Waja Corpora selaku konsultan pelaksana.

Dalam pemberitaan Haluan sebelumnya, pengerjaan jalan yang memakan dana Rp5,084 miliar ini masih belum menunjukkan perkembangan. Rencananya, di sisi kiri dan kanan jalan akan dipasang check¬dam dan badan jalan akan dibeton. Sementara, kontraktor baru menyelesaikan pemasangan checkd¬am sisi kiri jalan dari Padang Aro. Itupun belum semua checkdam yang tuntas karena ada sekitar 200 meter lagi akan dipasang. Sedang¬kan, checkdam di sisi kanan jalan dari Padang Aro belum digali sama sekali. (h/eni)

Impalla seJabodetabek Silaturahmi JAKARTA, HALUAN — Ikatan Masyarakat Perantau Ladang Laweh (Impalla) Batipuh Baruah Tanah Datar se Jabodetabek gelar Silaturahmi di rumah ketuanya Ekamarwinta di Cikokol Tangerang, Minggu kemarin. Dalam silaturahmi juga dirumuskan agenda Impalla pulang basamo tahun 2014 mendatang.

Tokoh masyarakat HN Dt Simarajo di hadapan perantau menyampaikan terkait masalah kampung halaman.

Dia menyebutkan, Ladang Laweh masih tercecer di banding jorong lainnya di Tanah Datar.

Masih ada dusunnya yang belum bisa ditempuh kendaraan roda empat. Para petani di sana terpaksa membawa hasil tani dengan kepala atau ojek.

Untuk memajukan kampung tidaklah mungkin dilakukan orang lain. Yang memikirkan tidak lain adalah warga sendiri.

Kita perlu “ saayun sapakuak” artinya kompak menjemput ketertinggalan itu bersama sama.

Ketua Impalla menyampaikan, perantau sepakat untuk pulang bersama dengan mengajak seluruh perantau Ladang Laweh yang tersebar di seluruh nusantara dan luar negeri.

“Kami akan ajak pula seluruh perantau Ladang Laweh di seluruh nusantara termasuk yang berada di luar negeri untuk pulang basamo,” kata Win panggilan Ekamarwinata .(h/one)

Ilustrasi

Polisi Buru Pemilik Bibit Ganja BUKITTINGGI, HALUAN — Polresta Bukittinggi memburu pemilik bibit ganja yang ditemukan di kawasan Kampung Parak Jorong Sungai Jariang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Diduga kuat pemilik bibit ganja itu mencium aksi penggerebekan yang dilakukan polisi, serta memilih melarikan diri menjauhi lokasi perkara.

“Barang bukti berupa 23 bibit ganja dalam polybag telah diamankan. Kami lagi mengumpulkan beberapa keterangan, serta mencoba mengejar pemilik bibit ganja itu. Tidak tertutup kemungkinan jumlah ganja temuan itu bertambah, atau ada lagi tempat pembibitan ganja lain yang lebih besar lagi,” ungkap Waka Polres Bukittinggi Kompol Heri Budianto, seusai apel Hari Polwan di Mapolresta Bukittinggi, Senin (2/9).

Heri Budianto mengatakan, hingga saat ini Polresta Bukittinggi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pemilik bibit ganja itu.

Heri Budianto menjelaskan, sebanyak 23 bibit ganja ditemukan di Kampung Parak Jorong Sungai Jariang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam sekitar pukul 16.00 WIB pada Jumat (30/8) lalu. Penemuan itu merupakan tindak lanjut atas laporan warga yang mencurigai bibit tanaman yang ditemukan di semak-semak.

Lokasi penemuan itu sendiri tak jauh dari pemukiman penduduk, dan berada di dekat lahan pertanian. Bibit ganja yang ditemukan itu masih tertata rapi dalam polybag berwarna hitam. Petugas kepolisian memperkirakan bibit ganja itu baru berumur satu bulan, yang tingginya telah mencapai sekitar 10 hingga 15 sentimeter.

Peringatan Hari Polwan Terkait peringatan Hari Polisi Wanita (Polwan) yang ke-65, Waka Polres Heri Budianto menerangkan, banyak prestasi-prestasi yang ditoreh Polwan di Bukittinggi.

Namun pada momen Hari Polwan ini, Polresta Bukittinggi belum memberikan penghargaan kepada Polwan yang berprestasi di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, serta masih menunggu waktu yang tepat untuk itu.

Pada Hari Polwan kali ini, sekitar 30 Polwan di Polresta Bukittinggi, yang sebagian besarnya bertugas di kantoran, seperti di satuan lalu lintas, serse, sabara, satuan narkoba, operasional, dan yang lainnya dialihkan ke lapangan, agar perannya bisa dilihat masyarakat banyak.

“Banyak sekali kegiatan sosial yang dilakukan Polwan di Polresta Bukittinggi dalam memperingati Hari Polwan, seperti kegiatan kebersihan, mengunjungi panti sosial dan sesepuh Polwan, penyuluhan-penyuluhan di beberapa instansi serta kegiatan lainnya,” jelas Heri Budianto.

Ia berharap momen Hari Polwan ini bisa memberikan spirit bagi Polwan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta lebih maksimal lagi dalam mengabdikan diri. (h/wan) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Habli

OPINI 5

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Pemadaman Bergilir dan Demo ke PLN ingga hari ini, aksi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN di wilayah Sumatera Barat masih terus berlangsung. Bahkan, sebagaimana keluhan yang disampaikan oleh berbagai pihak, frekwensi serta durasi pemadaman justru semakin bertambah. Jika sebelumnya aksi pemadaman hanya berlangsung sekali sehari, belakangan justru meningkat menjadi dua kali sehari atau lebih. Jika sebelumnya lamanya pemadaman hanya satu atau dua jam, belakangan bertambah menjadi beberapa jam.

Kondisi ini jelas terasa semakin menyulitkan sekaligus menjengkelkan. Masyarakat dari berbagai lapisan, baik kalangan bawah, menengah maupun atas, sama-sama menghadapi berbagai masalah akibat kebijakan pemadaman bergilir yang dilaksanakan PLN. Masyarakat dari kelompok menengah dan atas, diyakini bakal menghadapi persoalan yang lebih besar akibat kebijakan pemadaman bergilir ini.

Masalahnya, sebagian besar aktivitas mereka sangat bergantung dengan ketersediaan pasokan listrik yang berasal dari PLN. Menghadapi pemadaman bergilir yang makin berlarutlarut, pihak PLN Wilayah Sumbar seperti kehabisan akal untuk mengatasinya. Setidaknya situasi itu tergambar dari rapat dengar pendapat atau hearing antara sejumlah anggota DPRD Sumbar dengan General Manager PT PLN Wilayah Sumbar Wasito Hadi, Jumat (30/8) lalu di DPRD Sumbar.

Bahkan, karena General Manager PT PLN Wilayah Sumbar Wasito Hadi dinilai sejumlah anggota DPRD Sumbar hanya bisa melempar kesalahan kepada pihak lain, rapat dengar pendapat tersebut akhirnya berjalan panas.

Alih-alih menemukan solusi, rapat dengar pendapat justru berakhir tanpa hasil.

Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh DPRD Sumbar, Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS), Kamis (5/9) mendatang berencana untuk menggelar aksi demo besar-besaran. Demo dilakukan terkait pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN secara terus menerus di Sumbar yang telah merugikan masyarakat. Ribuan massa dari berbagai elemen disebut-sebut akan ikut dalam demo tersebut.

Demo yang akan dilakukan pada Kamis (5/9) mendatang, tampaknya puncak ketidakpuasan masyarakat atas apa yang telah dilakukan PLN selama ini. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) disebut akan ikut dalam aksi demo besar-besaran ini. Antara lain PBHI Sumbar, LBH Padang, Walhi, Qibar, KPMM, KAPAK, dan mahasiswa. Aksi ini juga tidak hanya akan diikuti oleh masyarakat Kota Padang saja, namun juga didukung penuh oleh lapisan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat ini.

Mencermati semakin ruwetnya kondisi kelistrikan di Sumbar, rasanya kita bisa memahami rencana aksi demo besar-besaran yang akan digelar oleh KMSS itu. Apalagi, sejumlah kalangan juga menilai interkoneksi yang dilakukan oleh pihak PLN telah gagal. Akibatnya Sumatera Barat yang merupakan provinsi penghasil listrik terbesar di Sumatera, justru tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup. Ironis, Sumbar sebagai daerah pemasok listrik terbesar di Sumatera malah mengalami krisis listrik.

Dukungan terhadap rencana aksi demo yang akan digelar oleh KMSS, tampaknya juga bakal terus bertambah.

Apalagi setidaknya ada tiga isu krusial yang akan dilayangkan oleh kelompok pendemo kepada pihak PLN. Ketiga isu tersebut adalah mengenai kebijakan pengelolaan audit PLN, meminta PLN untuk memaksimalkan pelayanan serta kompensasi terhadap pemadaman listrik yang telah dilakukan selama ini.

Khusus untuk isu kompensasi terhadap pemadaman listrik yang selama ini telah dilakukan PLN, kita patut mengingatkan bahwa hak masyarakat selaku pelanggan PLN, karena menjadi konsumen, telah diatur dalam UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Pasal 19 huruf a disebutkan bahwa pelaku usaha bertanggungjawab memberikan ganti rugi kerusakan atau kerugian. Hal itu tentu juga berlaku bagi pihak PT PLN sebagi pemasok kebutuhan listrik masyarakat.

Oleh karena itu, semestinya PT PLN memberikan kompensasi kepada masyarakat akibat kebijakan pemadaman bergilir yang telah dilakukan selama ini. Kompensasi tersebut bisa saja dalam bentuk pemotongan tagihan, penggantian barang-barang elektronik milik masyarakat yang rusak akibat listrik hidup mati atau byar pet sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden No 89 Tahun 2002 dan Keputusan Dirjen Listrik No 114 Tahun 2002. ***

H

Darurat Pangan Negara Importir OLEH: MIRAWATI UNIANG residen Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajaran kabinetnya sedang pontang-panting menyelamatkan nilai tukar rupiah yang terus terpuruk.

Rupiah terjun bebas ke titik terendah hingga menyentuh level Rp. 11.800 per dollarnya. Imbas merosot tajamnya nilai rupiah memang terasa signifikan.

Skema stabilisasi rupiah pun diluncurkan. Sayang, strategi yang diharapkan dapat mengobati rupiah yang sedang sekarat ini, tak memperlihatkan hasil signifikan – setidaknya untuk jangka pendek. Nilai tukar rupiah tetap saja terombang-ambing dalam ketidakpastian.

Dampak merosotnya rupiah, juga turut mewarnai industri kecil menengah. Salah satunya keberlangsungan pabrik pembuatan tahu dan tempe. Saat ini, para perajin tahu dan tempe kesulitan bahan baku kedelai karena kelangkaan pasokan dan harga yang tinggi.

Sejumlah pengusaha tahu dan tempe mengaku bisa bangkrut jika harga kedelai terus mengalami kenaikan.

Salah satu penyebab tingginya harga kedelai karena bahan baku tersebut sangat bergantung kepada impor. Selama ini, seperti yang kita tahu, dengan alasan mencukupi kebutuhan para perajin dan mengontrol harga, pemerintah melakukan impor kedelai. Saat rupiah terjun bebas, otomatis harga melonjak tajam. Pemerintah panik dan kehilangan akal, hingga menempuh langkah yang

P

epertinya masalah yang terjadi di Sumbar akhir-akhir ini kian komplit saja. Semua boleh jadi sangat terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM yang terjadi beberapa bulan lalu.

Kenaikan BBM yang diikuti tahun ajaran baru bagi anak sekolah dan momen Idul Fitri seolah menambah penderitaan rakyat badarai.

Beberapa waktu belakangan, semua masalah tersebut ditambah lagi dengan terputusnya aliran air PDAM dan diikuti oleh pemadaman listrik bergilir oleh PLN yang jadwalnya semakin tak beraturan.

Kini, penderitaan rakyat bertambah lagi, dengan naiknya harga kedelai impor di pasaran.

Jika dulu harganya hanya Rp7.500 per kg, kini naik menjadi Rp9.500 per kg.

S

dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian atau menambah skill mereka.

Juga terdapatnya sejumlah lahan tidur yang tidak digarap, pemberdayaan sarjana pertanian pedesaan dan lain sebagainya. Kenapa harus buruburu dengan melakukan impor dalam jumlah besar?

Getolnya pemerintah melakukan impor pangan semakin menunjukkan tidak adanya keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani dan juga rakyatnya. Pemerintah lebih memilih “menyelamatkan” para pemilik kartel daripada jutaan nasib rakyat jelata. Tak bisa dipungkiri, ketidakstabilan harga sejumlah komoditas vital di pasaran, tak lebih dari permainan para pemilik kartel, yang dengan seenaknya mengkatrol harga untuk kepentingan bisnis mereka.

Karenanya, membuka peluang impor seluas-luasnya hanya memberikan keuntungan kepada segelintir pihak tertentu.

Pihak-pihak yang selalu berharap fee dari proyek tersebut.

Masih lekat dalam ingatan, bagaimana kasus daging sapi impor yang menjerat petinggi sebuah partai politik ke ranah hukum. Patut mengemuka sebuah tanya, siapa sebenarnya yang diuntungkan dalam masalah impor ini.

Jika dibiarkan terus, maka bukan hanya pemerintah yang distir oleh kartel yang mirip tengkulak itu, tapi juga kedaulatan pangan di negeri ini.

Maka sebentar lagi pepatah yang mengatakan, ayam mati kelaparan di lumbung padi akan benar-benar menjadi kenyataan.

Indonesia sedang berada dalam situasi darurat pangan. ***

Kenaikan harga kedelai ini telah membuat para produsen hasil olahan kedelai, seperti tempe dan tahu menjadi kelimpungan. Usaha mereka bahkan terancam ditutup, karena modal yang dibutuhkan untuk berproduksi semakin besar sehingga tak sebanding lagi dengan pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan.

Mereka bingung, harus dijual dengan harga berapa hasil produksinya. Mau dinaikkan, konsumen tak mau membeli lagi. Kalau ukurannya diperkecil, konsumen masih tetap protes karena harga yang mahal tapi ukuran semakin kecil.

Secara khusus, para perajin keripik tempe di Kabupaten Dharmasraya, sebahagian besar juga sudah mulai menutup usahanya karena harga kedelai impor yang melambung sekitar 30 persen tersebut.

Saat ini, untuk menikmati keripik tempe di daerah tersebut akhir-akhir ini sudah sangat sulit. Padahal sebelumnya, di setiap warung atau kedai, keripik tempe sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi.

Bahkan penganan keripik tempe dari Dharmasraya telah menjadi buah tangan spesifik bagi warga di daerah tersebut yang akan bepergian ke luar daerah.

Namun semua fenomena tersebut kini sudah semakin sulit ditemui, karena sebagian pengusaha keripik tempe telah menghentikan usahanya. Mereka mengaku kesulitan untuk mensiasati harga dan biaya produksi. Para pengusaha keripik tempe mengaku tidak tega untuk mengurangi isi keripik tempe dalam setiap bungkus, sebagai upaya untuk mensiasati kenaikan harga bahan baku kedelai.

Melihat banyaknya masyarakat yang terganggu dengan kenaikan harga kedelai ini, sepertinya pemerintah memang tak bisa tinggal diam. Diperlukan suatu kebijakan khusus, agar ketergantungan terhadap kedelai impor tidak lagi terlalu tinggi.

Misalnya, kebijakan dari Dinas Pertanian untuk mengajak petani menanam bibit kedelai yang bagus. Dengan adanya lahan yang mencukupi untuk memproduksi kedelai, tentu produksi kedelai nasional akan meninbghkat sehingga ketergantungan akan kedelai impor tak bakal terjadi lagi.

Tentunya, pola tanamnya juga harus diatur sedemiukian rupa, sehingga kelak tak akan terjadi produksi yang melimpah, namun tak bisa dipasarkan.

Pemerintah seyogyanya harus memperhatikan kepen-

Oleh:

ATVIARNI tingan masyarakat banyak.

Berbagai permasalahan di atas, mestinya disikapi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah, sehingga perekonomian masyarakat tidak terganggu. ***

Halte Trans Padang Diruntuhkan

Yang besar biaya jalan-jalan…

Transport Guru PAUD Hanya Rp1,5 Juta per Tahun

YTH Bapak Kadishub Padang. Katanya Bus Trans Padang akan beroperasi Oktober mendatang. Halte yang telah dibangun ternyata diruntuhkan kembali karena katanya ada perubahan bentuk. Tapi sampai saat sekarang tidak kelihatan untuk dibangun kembali.

Kalah jauh dari satu kali biaya kunker anggota dewan

PEMBERITAHUAN

+6281363811***

Kasus Kecil Jarang Ditindaklanjuti

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

YTH Bapak Kapolda Sumbar. Kenapa setiap kasus-kasus kecil seperti penganiyaan jarang sekali ditindak lanjuti disetiap Kapolsek? Bahkan seperti tarapuang taranyuik sajo alias indak jaleh penyelesaiannyo. Kalau seperti ini, jelas kondisinya tidak lagi memberikan rasa aman kepada kami rakyat badarai. +627517889***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

rintah melakukan impor beberapa komoditas pangan tentu sulit dimengerti. Diperluasnya keran impor menandakan keberpihakan pemerintah terhadap petani semakin dipertanyakan.

Apakah impor menyelesaikan permasalahan?

Darurat pangan Pemerintah sudah mencanangkan impor sebagai langkah instan sejak lama. Maka ketika terjadi gejolak harga pasca kenaikan BBM dan sekaratnya nilai tukar rupiah, dengan enteng keran diimpor diperbesar lagi. Sepertinya, pemerintah memang sudah terlena.

Sayangnya, langkah impor produk pangan yang digadanggadang pemerintah mengatasi kelangkaan stok serta menstabilkan harga, terlalu prematur bahkan tidak tepat sasaran.

Ibarat sakit kepala, impor hanya mengurangi persoalan tapi tidak menuntaskan akar masalah yang sesungguhnya.

Belum apa-apa, impor sudah bermasalah. Seperti impor daging sapi yang sampai di Indonesia pertengahan Juli lalu, pedagang dan konsumen banyak yang menolak. Alasannya bermacam-macam. Diantaranya daging impor lebih banyak lemak, banyak air dan kurang bagus jika dibuat produk olahan seperti bakso.

Sebetulnya, pemerintah – jika mau – masih bisa menempuh upaya lain untuk mengatasi kelangkaan stok pangan. Jika sumber permasalahan adalah kurangnya produksi petani akibat cuaca, kenapa tidak memilih lebih memberdayakan para petani?

Banyak dana stimulan dari kementerian terkait yang bisa

Saat Harga Kedelai Naik

Biaya Pemeliharaan Jalan Minim

Terbit Sejak 1948

jauh dari populis. Ujung-ujungnya, pemerintah mengumumkan akan segera melakukan impor kacang kedelai.

Ironis memang! Tanpa ampun, pemerintah seperti “pendekar mabuk” dalam melakukan impor berbagai komoditas pangan. Pada 16 Juli 2013 kemarin, dengan dalih lagi-lagi menstabilkan harga dan stok daging sapi – khususnya memasuki Lebaran, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), pemerintah melakukan impor daging sapi sebanyak 12 ribu ton.

Disusul sehari kemudian dengan operasi pasar di 48 titik di Jakarta. Kementerian Perdagangan menargetkan untuk tahun 2013 ini, kuota tambahan impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton.

Tak lama kemudian, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, dalam lima tahun ke depan, produksi sapi lokal akan terus menipis dan bisa jadi tidak ada lagi. Pernyataan Gita seolah memberi sinyalemen bahwa pemerintah akan tetap melakukan impor daging sapi.

Selain daging sapi, cabai merah adalah komoditas berikutnya yang masuk dalam daftar impor pangan pemerintah. Recananya, pemerintah akan segera melakukan impor cabai merah sebanyak 4.000 ton dan bawang putih sebanyak 16 ribu ton.

Tak hanya cabe, bawang putih dan daging saja. Beberapa bumbu dapur lainnya juga masuk daftar impor, diantaranya cabai rawit, bawang merah,

daging ayam dan beras. Lagilagi, alasan pemerintah untuk menstabilkan harga! Ditengarai, melonjaknya harga komoditas yang akan diimpor pemerintah tersebut, antara lain disebabkan oleh kegagalan panen karena cuaca ekstrem.

Memprihatinkan! Sungguh rasanya kita tak percaya, negeri yang subur, dan terkenal dengan keelokan alamnya yang menyimpan begitu banyak sumber daya alam, ternyata menjadi pengimpor berbagai komoditas yang seyogianya tumbuh subur di negeri ini. Dulu, kita sering dininabobokkan bahwa negeri kita ini subur, kaya dan potensial. Jargon itu selalu dimamahbiak mulai dari siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Siapa sangka, kenyataan berbicara lain. Jauh panggang dari api. Meski sumber alamnya berlimpah, tapi kita hidup dari belas kasihan bangsa lain.

Sejumlah aset dan sumber daya alam kita tergadai ke tangan asing. Hutang negara kian membengkak, hingga per Maret 2013 menjadi Rp 2.036 triliun.

Meski merdeka secara defacto dan de yure, kenyataannya kita sangat bergantung kepada asing. Bahkan kita nyaris tidak memiliki kedaulatan dalam hal pangan sekalipun. Sungguh tragis!

Alasan pemerintah melakukan impor terhadap sejumlah komoditas pangan pun terasa basi alias klise. Dua alasan yang dikemukakan yakni gagal panen akibat cuaca ekstrem dan mengendalikan stabilitas harga pangan nasional, menjadi tidak relevan dengan kondisi kekinian.

Dalam perspektif masyarakat awam, langkah peme-

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6 POLITIK

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

PERMINTAAN KPU PADANG

Tender Logistik Pilkada Ditunda PADANG, HALUAN — Tender logistik KPU Kota Padang, untuk Pilkada 30 Oktober ditunda sementara. Padahal, proses tender yang dimulai sejak pertegahan Agustus akan memasuki tahap evaluasi.

“Tetapi, karena ada surat dari KPU Kota Padang yang ditandatangani oleh seluruh komisioner KPU Padang, maka kemarin (2/9) Unit Layanan Pengadaan (ULP) menghentikan proses tender untuk sementara waktu,” kata Kepala ULP Padang Afrizal BR Senin (2/8).

Ia mengatakan, proses tender secara resmi dihentikan sementara waktu dari kemarin. Penghentian ini, berdasarkan permintaan dari komisioner KPU Kota Padang dengan melampirkan hasil keputusan pleno.

Menurutnya, sebenarnya pada tanggal 23 Agustus telah masuk surat tersebut.

Setelah dipelajari, maka ULP meminta surat penghentian itu melampirkan bukti pleno.

“Baru di tanggal 28 Agustus, dilampirkan bukti pleno.

Saya lihat surat tersebut, menggunakan tanda tangan

basah. Makanya, dihentikan sementara,” ujarnya.

Penghentian itu, dilakukan karena dalam surat tersebut disampaikan pengajuan pengadaan logistik ke ULP tidak sesuai dengan tahapan,” katanya.

Padahal, proses tender tersebut akan memasuki tahapan evaluasi. Telah ada sembilan perusahaan, yang ikut dalam tender yang bernilai Rp1,2 miliar tersebut.

“Ya bagaimana lagi, ada surat penghentian makanya kami hentikan. Kalau perusahaan yang ikut tersebut merasa dirugikan, bisa saja mereka menuntut karena mereka telah mengeluarkan biaya untuk pembuatan berkas-berkas dan survey,” katanya.

Ia mengatakan, untuk aitem secara rinci dia tidak ingat apa saja yang ditenderkan. Seingatnya, yang

ditenderkan itu adalah surat suara dan kartu pemilih.

Ketika ditanyakan apakah akan menganggu tahapan Pilkada, Afrizal menjelaskan soal tahapan tender yang menghabiskan total waktu hingga 45 hari.

Nah, jika dihitung mundur, pendistribusian dilakukan selama 10 hari, dan proses cetak memakan waktu 10 hari, ditambah waktu persiapan lainnya. Maka, dikhawatrikan akan mengganggu proses tender.

Ia menambahkan, proses lelang ini masih bisa dilanjutkan tanpa mengulang dari awal. Tapi, dengan persyaratannya ada surat meminta kelanjutan proses tender.

“Kami, di ULP sebatas menunggu saja. Kalau memang, ada surat dari KPU untuk dilanjutkan maka kami lanjutkan. Saya juga, sudah laporkan hal ini ke Walikota Padang dan katanya diminta untuk mempelajari persoalan ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Divisi Keuangan Logistik Umum dan Rumah Tangga KPU Kota Padang Frista mengatakan, memang ada permintaan yang diajukan melalui sekre-

taris KPU Kota Padang kalau untuk menghentikan tahapan.

Pasalnya, dilihat dari jadwal tahapan yang disepakati KPU Kota Padang pengajuan ini baru dilakukan pada 5 September mendatang.

Menurutnya, tahapan yang sebenarnya harus menunggu tahapan selesai, yaitu tahapan penetapan nomor urut dan pengesahan DPT. Jadi, surat yang sebelumnya dimasukkan sekretaris KPU Kota Padang dianggap mendahului tahapan. Ia menambahkan, pengajuan yang telah ditetapkan diyakini tidak akan menganggu pelaksanaan Pilkada pada 30 Oktober mendatang.

Sedangkan, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Rahayu Purwanti mengatakan, agar KPU untuk transparan. Ia meminta, jangan sampai terjadi persoalan yang menyebabkan terundurnya pelaksanaan Pilkada.

Kalau berbicara anggaran, DPRD siap mengakomodir keinginan KPU Kota Padang untuk penambahan anggaran.

Tapi, harus ada kejelasan sehingga bisa dipertanggungjawabkan. (h/ade)

Caleg Perempuan PKB 100 Persen Nomor Urut 1 PADANG, HA LU AN — Pasca pe netapan Daftar Caleg Tetap (DCT), fakta politik menempatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai yang memperhatikan kaum perempuan atau bundo kanduang. Fakta politik itu terlihat dari penempatan kaum bundo kandung dalam no mor urut 1, di setiap daerah pimilihan (dapil).

Realitas itu terjadi untuk kursi DPRD provinsi dan kursi DPR RI. Seratus persen nomor urut satu memang ditempati oleh kaum hawa itu. Tindakan itu dilakukan PKB Sumbar, untuk menjawab nada minor terhadap partai politik. Di mana partai politik dianggap separuh hati dalam menempatkan kader perempuan, saat pemilu legislatif, termasuk pemilu legislatif 2014.

“Partai kami tidak seperti yang dikirakan, justru sebaliknya kami menempatkan kaum ibu pada posisi teratas.

Prioritas itu adalah bentuk kepedulian PKB terhadap bundo kanduang, agar dapat berkiprah di politik secara maksimal. Tentunya nanti

akan memperjuangkan nasib perempuan pula,” ucap Ketua DPW PKB Sumbar, Feby Dt Bangso nan Putiah, kemarin.

Dikatakan Feby, PKB Sumbar memiliki alasan dalam memutuskan caleg perempuan di nomor urut 1, sebagaimana datanya telah dirilis KPU Sumbar pada pengumuman DCT di sejumlah media massa.

Alasan itu di antaranya yaitu, sejalan dengan aspirasi dan spirit konstitusi dan UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu serta mendukung keputusan KPU No 7 Tahun 2013, khususnya Pasal 27 Ayat (2) huruf b. Alasan lain, DPW PKB Sumbar bersepakat bahwa komitmen Indonesia terhadap penghormatan hak-hak perempuan yang diwujudkan dengan meratifikasi CEDAW menjadi UU No 7 Tahun 1984, harus jadi landasan bagi terwujudnya kesetaraan dan demokrasi yang berkeadilan. Kemudian, DPW PKB Sumbar bertekad untuk membuktikan diri sebagai partai anak muda yang pro perempuan.

Selanjutnya, DPW PKB Sumbar meyakini, adanya

keterwakilan perempuan minimal 30 persen di parlemen, akan memberikan dampak positif bagi semua proses pengambilan keputusan terkait dengan kemaslahahan umat, negara dan bangsa dan secara khusus bagi perempuan yang notabene mewakili 50 persen lebih dari jumlah penduduk Indonesia.

DPW PKB Sumbar juga meyakini, bahwa kehadiran dan keterwakilan perempuan di parlemen akan mendorong perbaikan kualitas pembangunan, antara lain melalui peningkatan pengawasan program dan anggaran, baik pada tahap perencanaan ataupun pencapaian pembangunan.

Bagi DPW PKB Sumbar, percepatan agenda pembangunan nasional ataupun daerah yang lebih berkeadilan, salah satu ukurannya harus dilihat dari tingkat kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan publik.

DPW PKB Sumbar memahami bahwa sejarah dan realitas sosiologis dan kultural

Dahlan Janji Tak Manfaatkan Medianya JAKARTA, HALUAN — Meskipun foto dan inspirasinya sering terbit dimedianya selama ini, namun Dahlan Iskan berjanji tak akan memanfaatkan medianya itu untuk mendongkrak popularitas guna memenangkan konvensi capres. Bahkan, pemilik Jawa Pos Grup itu juga berjanji memberikan porsi berita berimbang.

Menurut Anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan di Warung Daun, Jakarta, kemarin (31/8) mengatakan, Dahlan mengaku risih kalau menggunakan medianya untuk kepentingan pribadi. Dia juga mengatakan bahwa semua orang yang bekerja di media harus cover both sideatau berimbang.

Hinca mengatakan, Dahlan juga menjamin medianya akan memberitakan konvensi capres Demokrat secara berimbang. Selain memberitakan Dahlan secara proporsional, medianya juga akan memberitakan peserta lainnya.

“Dahlan tidak ingin medianya bangkrut akibat tidak dibaca orang karena hanya memberitakan dirinya,” ujar Hinca.

Dahlan yang mantan wartawan itu juga tidak akan memerintahkan medianya untuk secara khusus meliput dia demi meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat. “Itu akan merusak bisnis medianya yang sudah dibangun sejak lama,” kata Hinca.

Kepada Komite Konvensi, Dahlan mengatakan punya beberapa cita-cita untuk Indonesia, di antaranya ingin menjadikan Indonesia negara besar dalam waktu lima tahun dengan PDB minimal US$2.000 miliar – mengalahkan perekonomian Meksiko dan Spanyol. (h/vvn)

tanah Minangkabau dipenuhi oleh sejarah keterlibatan perempuan-perempuan hebat Minangkabau di berbagai sektor dan bidang kehidupan. Satu diantara sosok tersebut adalah Rasuna Said. Ia mencerminkan sosok pejuang perempuan yang cerdas, tangguh dan pemberani.

Perempuan Minangkabau telah terbukti jadi pemimpin dan inspirasi dalam berbagai dimensi waktu, teritori dan bidang pengabdian.

Para Bundo Kanduang apabila diberikan kesempatan yang sama dan dipercaya untuk menggunakan kesempatan tersebut, mereka akan mampu mengubah dunia menjadi lebih baik, damai, berkeadilan, mensejahterakan dan tanpa kekerasan.

DPW PKB Sumbar mengajak semua pihak untuk seterusnya membantu, mendukung dan mengawal para caleg perempuan untuk bisa memberikan kemam puan terbaiknya untuk mewujudkan bumi Minangkabau Bangkit yang lebih sejahtera untuk semua dan membangun generasi baru yang lebih maju, unggul di semua bidang. (rel/rud)

BALIHO CALEG — Peraturan KPU terbaru membatasi keberadaan baliho di setiap desa. Selain berpengaruh kepada Parpol dan Caleg tentunya juga bagi pengusaha printing. IST

REVISI PKPU NOMOR 15/2013

Satu Baliho Parpol di Tiap Desa JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi toleransi satu bulan kepada partai politik untuk menertibkan atribut atau alat peraga kampanyenya yang melanggar aturan dan ketertiban umum.

KPU meminta inisiatif partai politik dan para calon anggota legislatif untuk menertibkan sendiri atribut partainya.

Dasar penertiban ini muncul setelah ditetapkannya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan akan segera memberikan sosialisasi kepada partai politik tentang revisi aturan kampanye tersebut. Setelah mendapatkan sosialisasi, partai politik diharapkan dapat melakukan sosialisasi kepada para calegnya di semua tingkatan.

Jika dalam satu bulan setelah masa toleransi berakhir, masih ada alat peraga yang melanggar baik milik partai politik maupun caleg akan ditertibkan. Penertibannya dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Sebelum dilakukan penertiban dikasih peringatan terlebih dulu. Jika partai politik atau caleg tidak mau menurunkannya, baru dilakukan penertiban,” ujarnya, Senin (2/9).

KPU, kata Husni, berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk penertiban alat peraga kampanye yang melanggar aturan tersebut. “Kami akan sampaikan

surat edaran ke Kementerian Dalam Negeri.

Nanti dari sana yang akan meneruskan ke pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk penertibannya,” jelasnya.

Salah satu poin penting dalam revisi aturan kampanye tersebut yakni adanya ketentuan bahwa hanya partai politik yang dibolehkan memasang baliho, billboard, reklame, atau banner. Itupun hanya satu unit untuk satu desa/kelurahan atau sebutan lain.

Selain itu, bagi calon anggota DPR, DPD dan DPRD hanya dibolehkan memasang spanduk dengan ketentuan satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan pemerintah daerah.

“Segera kami akan lakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ kota agar dapat menindaklanjuti peraturan yang sudah ditetapkan,” ujar Husni. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota harus segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk penetapan zona pemasangan alat peraga tersebut.

Husni kembali menegaskan pengaturan tersebut dilakukan untuk mewujudkan kampanye yang lebih tertib, setara, serta mendorong partai politik dan para caleg untuk menemui secara langsung dengan pemilih. “Jadi kami tidak membatasi, tetapi mengaturnya agar lebih tertib,” ujarnya. (h/vvn)

RAPAT KOMISI I DPRD PADANG

Panwaslu Minta Tambahan Dana PADANG, HALUAN — Untuk kelancaran pengawasan Pilkada mendatang, Panwaslu Padang mengajukan tambahan dana kepada DPRD Padang sebanyak Rp3,758 miliar Dana tersebut naik sebesar 250, 59 persen dibandinkan dana sebelumnya yakni Rp1,5 miliar.

Menurut Nurlina, Ketua Panwaslu Padang, pihaknya mengajukan tambahan dana berbasis kinerja. Setelah disusun, dana Rp1,5 miliar tersebut tidak bisa mengakomodir kebutuhan Panwaslu.

Dana tersebut diantaranya untuk panitia pengawas kecamatan yang berjumlah 33

orang, panitia pengawas lapangan yang berjumlah 300 orang lebih, program kerja di setiap tahapan, sosialisasi, bimbingan teknis kepada panwaslu kecamatan dan lapangan. Tanpa tambahan anggaran, kerja Panwaslu tidak bisa maksimal.

“Dana Rp1,5 itu hanya cukup untuk membayar honor Panwaslu selama 4 bulan, honor panwaslu kecamatan untuk 3 bulan dan honor PPL selama 1 bulan. Padahal masa kerja mereka adalah 9 bulan. Selain itu, dengan dana sebanyak itu, kami tidak bisa mengadakan bimbingan teknis, sosialisasi apalagi

publikasi ke media massa,” ungkapnya pada rapat dengan Komisi I DPRD Padang, Senin (2/9).

Sementara itu, Yulisman Ketua Komisi I DPRD Padang mengatakan, ada beberapa kegiatan dalam penambahan anggaran yang perlu ditinjau ulang, salah satunya adalah bimbingan teknis. Kalau kegiatan itu tidak efektif atau bisa fungsinya tidak begitu penting, maka tidak dianggarkan.

Komisi I juga tidak menemukan adanya anggaran untuk PSU (Pemiliahn Suara Ulang) pada anggaran penambahan dana Panwaslu tersebut. Yulisman menyarankan

agar Panwaslu memasukkan PSU dalam anggaran tersebut.

Mengenai kinerja Panwaslu Padang, Komisi I menilai belum ada kinerja Panwaslu yang signifikan sesuai dengan tupoksinya. Mendekati tahapan Pilkada mendatang, Komisi I berharap Panwaslu meningkatkan kinerjanya.

Yulisman melanjutkan, pembahasan penambahan anggaran Panwaslu tersebut, Komisi I berencana membicarakannya dengan Banggar, BAPBD dan Panwaslu pada Selasa (3/9). Sementara ketok palu APBD Perubahan, akan dilaksanakan pada Kamis (5/9). (h/mg-dib)

aspek moralitas. Padahal yang sebenarnya diinginkan adalah moralitas ini akan makin baik jika didukung dengan kapital (modal) yang mencukupi, ungkap Ketua KPU Padang Pariaman ini.

Genderang kampanye sudah ditabuh. Optimisme pun sudah dikibarkan. Kini saatnya masyarakat melihat bagaimana para kandidat bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi proses pemilukada yang jujur dan bermartabat. Sudah saatnya Pemilukada dijadikan ajang pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat. “Bu-

kan malah sebaliknya, Pemilukada menjadi sejarah kelam pada proses politik di tingkat lokal maupun nasional,” tutup Vifner.

Ketua KPU Kota Pariaman, Indra Jaya dalam pemaparannya di hadapan peserta seminar menjelaskan peran dan strategi KPU dalam mengeleminisir praktik money politik.

“Kesuksesan penyelenggaraan pemilukada membutuhkan peran serta semua pihak di Kota Pariaman,” jelasnya.

“Rawannya praktik money politic disebabkan banyak pihak yang tidak berperan serta dalam mengawasinya.

Termasuk juga dalam hal ini kemampuan Saksi Calon, “ katanya lagi.

Menurut Indra Jaya, tim kampanye calon jumlahnya sedikit termasuk jumlah saksi.

Bahkan juga diperparah oleh kemampuan saksi dalam menjalankan tugasnya.

“Kita dari KPU sudah menawarkan kepada pasangan calon untuk memberikan pelatihan kepada saksi mereka supaya memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas saksi,” katanya. “Sebaiknya dilatih dulu. KPU bisa bantu.

Tapi sayang belum ada yg mengajukan,” tutupnya. (h/ded)

SEMINAR POLITIK

Pilkada Pariaman Rawan Black Campaign PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengantisipasi permainan Money Politic dalam Pemilihan Walikota Pariaman, Majelis Daerah KAHMI Pariaman menggelar seminar daerah bertajuk Pariaman Memilih Pemimpin dengan Damai dan Jujur Tanpa Money Politic, Sabtu (31/8) di gedung Saiyo Sakato Pariaman.

Seminar ini didukung penuh oleh Forum Masyarakat Peduli Sumbar (FMPS), Pemko Pariaman, KPU Kota Pariaman, Panwaslu Pariaman dan HMI Cabag Pariaman.

Acara yang dibuka oleh Plh Walikota Pariaman, Armen

itu diikuti hampir 100 peserta dari mahasiswa, pemuda, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Tim Pemenangan Pasangan Calon.

Plh Walikota Pariaman, Armen memberikan apresiasi kepada KAHMI Pariaman yang telah menyelanggarakan seminar. “Seminar ini dapat memberikan masukan pemikiran bagi peserta dan kandidat kepala daerah untuk membangun daerah di masamasa mendatang,” urainya.

Menurutnya, pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman yang akan digelar 4 September 2013

mendatang memerlukan persiapan yang matang dan kesamaan persepsi dari semua pihak.

“Banyak hal bisa terjadi, karena kegiatan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan berbagai kepentingan yang berbeda,” katanya mengingatkan.

Lebih jauh Armen memaparkan bahwa ketatnya kompetisi pilkada, adakalanya membuat para kandidat menempuh jalur segala cara. “Misalnya menggunakan politik uang, penggelembungan suara, serta melakukan black campaign dan negatif campaign yang

cenderung memfitnah dan membunuh karakter lawan politiknya,” jelasnya menutup sambutannya.

Sebelumnya, Ketua Harian KAHMI Pariaman Vifner menjelaskan, selama ini masyarakat seringkali mencibir pelaksanaan Pemilukada.

Sebab, pemilukada seringkali menunjukkan wajahnya sebagai ajang transaksi politik.

Tidak hanya itu praktek money politic yang begitu kentara membuat sebagian masyarakat menjadi antipati.

“Jika budaya ini terus dipertahankan, maka persoalan kapital akan merusak

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Habli

SAMBUNGAN 7

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Kemenkum dan ............... Dari Halaman. 1 Penumpang Lion .............. Dari Halaman. 1 di lapangan, ditemukan adanya orang yang betindak sebagai biro jasa, yang mampu menyelesaikan pengurusan paspor dalam waktu dua hari. Sementara

jika tidak mengurus melalui calo, pengurusan paspor bisa memakan waktu empat hari atau seminggu.

Kemudian, biaya untuk pengu-

rusan paspor dalam waktu singkat ini, Rp700.000. sementara jika menurut praktik biasa hanya Rp255.000. (h/eni)

Memerah Susu, ............... Dari Halaman. 1 “Usaha peternakan sapi perah, sebenarnya memiliki prospek dan masa depan yang sangat bagus.

Namun dalam menjalankannya, memang sangat dibutuhkan keseriusan, ketelatenan dan tingkat kesabaran yang tinggi,” kata Rafles didampingi salah seorang anggota Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur, Mon. Awalnya, cerita Rafles, usaha ternak sapi perah tersebut merupakan usaha pribadi, yang dikelolanya bersama-sama keluarga sejak tahun 2005 silam. Namanya juga usaha sendiri, keterbatasan modal berikut sarana dan prasarana, tentu menjadi momok dan kendala tersendiri bagi Rafles untuk mengembangkan usahanya itu. Namun kata menyerah dan putus asa, seperti tak pernah ada dalam kamus hidup pria berpostur jangkung ini.

“Ibarat mendapat durian runtuh, pemerintah daerah sepertinya bijak dalam menyikapi kondisi ini. Tepat pada tahun 2009, saya berinisiatif untuk membentuk kelompok dan mengusulkan permohonan bantuan kepada Dinas Pertanian Padang Panjang. Alhamdulillah, saat itu kami mendapat bantuan sebanyak 28 ekor sapi,” kenang Rafles.

Selain pernah ditunjuk sebagai kelompok tani ternak yang mensubsidi kebutuhan susu bagi seluruh

pelajar SD se Kota Padang Panjang, Keltan Ternak Lembah Makmur pimpinan Rafles juga pernah didaulat sebagai salah satu kelompok tani di Kota Padang Panjang, yang setiap harinya mensuply susu sapi murni ke sejumlah perusahaan dan pabrik-pabrik pengolahan susu atau yogurt.

“Alhamdulillah, sampai sekarang kerjasama dengan beberapa industri atau pabrik pengolahan susu murni tersebut masih terus berjalan. Bahkan untuk saat ini, kami yang sedikit agak kewalahan menghadapi tingginya permintaan pasar,” pungkas Rafles diamini anggotanya, Mon. Dikatakan, dari sebanyak 6 (enam) ekor sapi produktif yang terdapat di kandangnya, Rafles yang setiap harinya mempekerjakan dua tenaga tukang perah itu, setidaknya mampu memproduksi sebanyak 100 liter susu sapi murni setiap harinya.

Jumlah tersebut ditambah lagi dengan produksi susu sapi di kandang lainnya, yang juga menghasilkan ratarata 60 liter susu sapi murni.

“Sampai saat ini, Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur setidaknya memproduksi sebanyak 160 liter susu sapi murni setiap harinya. Dari jumlah tersebut, semuanya habis dipasok untuk kebutuhan pelanggan di Kota

Padang,” ujar Rafles.

Untuk kelancaran kegiatan produksi tandasnya, Rafles mengaku tidak menemui kendala berarti. Selain telah memiliki mesin perah bantuan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian setempat, kelompoknya juga memiliki tenaga-tenaga terampil, yang memang sudah ahli dalam memerah susu. Namun demikian, Rafles juga masih menggantungkan harapan kepada pemerintah, agar usaha ternaknya itu bisa lebih berkembang untuk ke depan.

“Kami sangat berharap adanya penambahan kandang, yang difasilitasi pemerintah daerah melalui penyediaan lahan. Selain untuk menambah jumlah ternak, hal ini juga tak lain untuk meningkatkan produksi susu sapi murni dan menjawab semakin tingginya permintaan pasar,” tandas Rafles.

Usaha peternakan sapi perah Kota Padang Panjang, merupakan bagian terpenting yang tak bisa dipisahkan dalam upaya pembangunan sektor ekonomi kerakyatan, pemberantasan kemiskinan dan pembukaan lapangan kerja.

Pemerintah daerah, sudah selayaknya memberikan perhatian serius, demi kelangsungan usaha tersebut.

Karena memerah susu, adalah bagian dari upaya masyarakat untuk memetik impian. (ryan syair)

Ribuan Massa ................. Dari Halaman. 1 anggota DPRD Provinsi Sumbar serta M. Rahmad, Direktur President Institute. Dalam rapat persiapan aksi “Revolusi energi di Sumbar” yang dilakukan di kantor Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar di Jalan Beringin III Padang, Senin (2/9), Nurnas mengatakan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, PLN tidak bisa menyelenggarakan SOP dengan baik.

Solusi interkoneksi yang dilakukan oleh pihak PLN juga dinilai gagal dalam pelaksanaannya. “Interkoneksi yang dilakukan PLN telah gagal. Akibatnya Sumatera Barat yang merupakan provinsi penghasil listrik terbesar di Sumatera tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup. Akibatnya ya seperti ini, masyarakat Sumbar dijatah listriknya,” tegas Nurnas.

Tak hanya itu, Nurnas juga menilai bahwa proyek Teluk Sirih yang selama ini digadang-gadang pihak PLN sebagai solusi untuk mengatasi krisis listrik seperti yang saat ini terjadi, ternyata hanya isapan jempol saja. “Proyek Teluk Sirih ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kiamat energi di Sumatera Barat ini. Teluk Sirih dikhawatirkan gagal karena semua peralatan dan mesin yang digunakan adalah buatan China,” tegasnya.

Ironis kiranya, Sumbar sebagai daerah pemasok listrik terbesar di Sumatera malah mengalami krisis listrik. PLN ternyata tidak mampu memberikan kenyamanan di lokasi keberadaannya. Masyarakat Sumbar saat ini sudah seperti ikan yang mati kehausan saat berenang.Tak hanya sampai di situ, Nurnas juga menilai selama ini pihak PLN juga tidak melakukan perawatan berkala terhadap mesin-mesin yang ada.

Padahal, anggaran untuk perawatan rutin tersebut ada. “Ada apa dengan anggaran yang sudah ada di PLN ini? Kemana larinya anggaran tersebut?” kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar ini sembari menggelengkan kepala.

Sementara M. Rahmad, Direktur President Institute menyampaikan terobosan untuk dilakukannya mosi tidak percaya terhadap PLN. Menurutnya, permasalahan yang ditimbulkan oleh pihak PLN ini telah melukai hati rakyat Sumatera Barat umumnya. “Ini skopnya sudah nasional, bukan lagi daerah. Kita berharap dengan dilakukannya mosi tidak percaya terhadap PLN ini bisa sampai ke presiden,” jelas M. Rahmad yang juga merupakan calon anggota DPD RI asal Sumbar pada Pemilu 2014 ini lagi.

Sikap PLN yang telah mengeksploitasi energi dari Sumbar dan kemudian diserap untuk memenuhi kebutuhan listrik provinsi lain dengan jalan mengenyampingkan kebutuhan Sumbar sebagai penghasil listrik itu sendiri, sebutnya, merupakan suatu kesalahan besar.

“Kenapa provinsi tetangga yang pasokannya dari Sumbar tidak mengalami penjatahan listrik?

Sedangkan Sumbar dijatah. Ada apa sebenarnya dengan PLN ini?”

ungkapnya.

Terkait dengan aksi domo akbar yang akan dilakukan KMSS, Direktur Walhi Sumbar Khalid Syafullah mengatakan setidaknya ada tiga isu yang akan dilayangkan kepada pihak PLN. Ketiga isu tersebut adalah mengenai kebijakan pengelolaan audit PLN, meminta PLN untuk memaksimalkan pelayanan serta kompensasi terhadap pemadaman listrik yang telah dilakukan selama ini.

Dihujani Telur Busuk Aksi pelemparan telur busuk menghiasi aksi sejumlah mahasiswa saat menggelar aksi di Kantor PT PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau di Jalan Setia Budhi, Pekanbaru Senin (2/9). Para mahasiswa menuntut badan usaha milik negara itu segera menghentikan pemadaman bergilir karena sudah banyak merugikan masyarakat selaku konsumen.

Aksi tersebut digelar sejumlah mahasiswa dari Kelompok Cipayung, yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Juga ikut dalam aksi tersebut para mahasisa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperika Universitas Riau, BEM Fakultas Hukum Univesitas Islam Riau, IPMK dan Satma PP. Begitu sampai di Kantor PLN WRKR, mahasiswa sempat tertahan di luar dan dilayani Deputi Manager Humas PLN Wilayah Riau, Syairul. Namun mahasiswa ngotot ingin berdialog langsung dengan General Manager PLN WRKR, Dodi Benjamin Pangaribuan. Namun keinginan itu belum bisa dipenuhi. Buntutnya, terjadi aksi pelemparan telur busuk di pekarangan kantor.

Setelah melalui perundingan, mahasiswa akhirnya diperbolehkan masuk area kantor. Pertemuan dengan Dodi dilakukan secara bersama-sama di lapangan di bawah terik sinar matahari.

Dalam pertemuan itu, Koordinator aksi Adriyus menyampaikan enam tuntutan. Yakni menolak adanya pemadaman bergilir, menghentikan penambahan pelanggan baru, menuntut perbaikan manajemen PLN, meminta langkah kongkret PLN dalam mengatasi pemadaman, PLN diminta untuk mensosialisasikan upayanya dalam mengatasi krisis secara berkala dan meminta GM WRKR mundur jika tidak mampu mengatasi persoalan pemadaman.

“Pemadaman listrik telah membuat aktivitas masyarakat jadi terganggu. Ini seharusnya disadari manajemen PLN. Kami menuntut pemadaman listrik dihentikan,” tegas Adriyus.

Menanggapi tuntutan itu, Dodi mengatakan, pemadaman tidak perlu terjadi bila PLTA Ombilin,

tidak mengalami kekurangan debit air, sebagai dampak dari kemarau panjang. Selama ini, PLTA Ombilin termasuk salah satu pemasok listrik untuk wilayah Riau.

“Jadi yang terjadi saat ini bukan kesalahan pada perencanaan atau adanya unsur kesengajaan. Tugas kami adalah sebagai penyalur listrik dari gardu induk ke rumah masyarakat. Saat ini kebutuhan listrik lebih tinggi dari dari yang diproduksi pembangkit. Sementara di PLTA Maninjau serta Koto Panjang, hanya beroperasi 100-150 megawatt. Sementara kebutuhan melebihi angka tersebut,” terangnya.

Dalam waktu satu sampai dua hari, pihaknya akan meminta partisipasi kepada pelanggan dalam skala besar, untuk mengurangi pemakaian. Khususnya pada malam hari agar lebih banyak menggunakan genset. Selain itu juga, tidak melayani permintaan pelanggan baru khususnya pelanggan besar, kecuali pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 900.

Selain upaya tersebut, PLN juga akan berupaya dalam waktu dekat, yakni membuat teknik modifikasi cuaca atau hujan buatan.

“Memang tadi malam sudah mulai hujan dan debit air di Koto Panjang naik 10 cm. Kita sudah berusaha mengurangi pemadaman.

Upaya lainnya, kita telah merencangan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Duri dan Bungus, Sumatera Barat. Sekarang masih dalam tahap pengujian,” tambahnya.

Dodi juga mengatakan bahwa dirinya menjamin bahwa pemadaman akan berakhir diawal Oktober dan, pada Oktober tersebut Riau bebas dari pemadaman. Karena itu adalah target dari PLN Riau,” tambahnya.

Aksi demo diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan antara pihak PLN yan menjamin bahwa Oktober Riau bebas pemadaman yang ditandatangani langsung oleh GM PLN. Lapor Dewan Di tempat terpisah, sejumlah warga RW10 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, mengadukan kerusakan barang berupa elektronik ke DPRD Kota Pekanbaru. Menurut warga, kerusakan itu terjadi akibat pemadaman aliran listrik yang dilakukan PLN. “Mereka meminta bantu agar kondisi ini disampaikan ke PLN agar tidak semena-mena mematikan lampu. Kami ini bayar kok, bukan menikmati listrik gratis, malahan mahal bayarnya,” ujar Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru kata Wahyudianto, menceritakan resesnya di Kelurahan Labuh Baru.

Dikatakan, aspirasi itu telah diterima pihaknya dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Pemko Pekanbaru serta PLN. “Kita sadar, karena kita juga mengalami hal yang sama. Pemadaman ini memang banyak berdampak terhadap aktivitas masyarakat,” ujarnya. (hr/hel)

Selain itu, imbuh Sherly, petugas juga bersiaga untuk membantu kelancaran operasional penerbangan beberapa maskapai di bawah Grup PT Lion Mentari Airlines. “Petugas Angkasa Pura, TNI AU dan kepolisian bandara turut dikerahkan untuk membantu operasional Lion Air, Wings Air dan Batik Air,” jelas Sherly.

Dari informasi yang diperoleh Sherly, untuk mengatasi delay, pihak Lion Air telah mengirim beberapa pesawat bantuan ke Bandara Ngurah Rai. “Bantuan pesawat itu datang dari Jakarta dan Surabaya

untuk menangani operasional di Bali,” tutur Sherly.

Sedangkan Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai, Yuli Sudaso Hastonomengaku, sudah sering memberikan peringatan pada maskapai di bawah Group PT Lion Mentari Airlines itu.

Bahkan, Yuli sudah melakukan pemanggilan terhadap maskapai Lion Air yang dilakukannya Senin pagi. “Sering kami lakukan (memberi peringatan), baik karena kelebihan tarif atau yang lain. Kami panggil tadi pagi untuk segera membenahi operasionalnya. Secara spontan

mereka sudah menurunkan tim sebanyak 70 orang baik dari Soekarno-Hatta maupun Juanda Surabaya, dan Ujung Pandang,” kata Yuli.

Saat ini, kata dia, situasi bandara dalam kondisi tidak nyaman bagi penumpang. Ke depan, pihaknya berharap agar maskapai yang ada terus meningkatkan pelayanan di Bandara Ngurah Rai. “Kami sudah konsolidasikan agar pelayanan Lion Air lebih baik lagi.

Dan, segala kekurangan di bandara akan kami lengkapi,” imbuhnya. (h/vvn)

Polisi Gagalkan ............... Dari Halaman. 1 butkan, bahwa kasus perampokan kantor FIF yang terjadi di Kapalo Hilalang masih dalam penyelidikan.

Dan petugas sudah menemukan barang bukti berupa linggis dan satu buah dompet di kantor FIF, dan diduga barang tersebut adalah milik pelaku.

Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali mengatakan, pelaku diduga empat orang. Kejadian tersebut ketika alarm kantor FIF Sicincin berbunyi dan terhubung dengan FIF pusat di Jakarta. Kemudian FIF pusat menghubungi pegawai FIF Sicincin bernama Roza.

Setelah itu, diberitahukan kepada anggota Polsek, dan Rusdi bersama temannya Muas langsung menuju lokasi kejadian dengan

menggunakan motor.

Dari hasil tersebut didapat jendela bagian belakang kantor FIF telah rusak, dan ditemukan dompet yang kemungkinan milik salah seorang pelaku yang tertinggal.

Di dalam dompet tersebut berisikan KTP, SIM, kartu anggota Perbankin No : 828.a/TR.ASG/VII/ 2012 yang dikeluarkan di Batam, kartu anggota Perbankin No : SOC.07.012.197.a dikeluarkan tahun 2013 di Batam, dan uang tunai Rp5 juta dengan identitas Akral Dinata (34) Dusun II Bumi Ratu Nuban, Provinsi Lampung Tengah.

Selain itu, lanjut Nur Ali, dari hasil TKP dan keterangan saksi, serta dicek ke Samsat terhadap

nomor polisi (Nopol) tersebut terdata, ternyata nopol mobil itu jenis Honda Jazz GE 8 warna abuabu metalik tahun 2012 milik Ramadani Purnama, Jalan Pekanbaru, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

“Kemudian dari hasil lidik senpi, bahwa kemungkinan senjata tersebut adalah airsoft gun, karena suara letusan bukan seperti senpi, dan di TKP tidak ditemukan bekas tembakan dan maupun proyektil.

Kami telah melaksanakan koordinasi dan penyelidikan terhadap identitas KTP/SIM yang ditemukan di TKP, dan melaksanakan razia secara terpadu,” jelasnya. (h/cw-bus/nas)

Dibekuk Malaysia............. Dari Halaman. 1 Anak asuh Sutan Harhara dan Mundari Karya itu menyerah dalam adu penalti 2-3 setelah pada pertandingan waktu normal Tim Garuda Muda ini bermain sama kuat 1-1 atas Tim Harimau Malaya Muda.

Timnas Garuda Muda sebenarnya sejak awal babak pertama berusaha menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, beberapa kali serangan ke arah gawang terjadi.

Namun, belum mampu membuahkan hasil.

Begitu juga dengan Malaysia.

Tim Harimau Malaya Muda ini juga memiliki banyak kesempatan untuk unggul terlebih dahulu. Hanya saja Indonesia lebih beruntung setelah Gatot Wahyudi mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28 setelah mendapat umpan terobosan dari Reksa Maulana.

Unggul 1-0 membuat semangat pemain Indonesia meningkat. Upaya menambahkan kedudukan terus terjadi, hanya saja tim lawan juga terus berusaha menyamakan kedudukan. Jual beli serangan terus terjadi hingga akhirnya hujan turun cukup lebat.

Kondisi lapangan yang licin membuat pola serangan yang

dibangun oleh kedua tim sedikit melemah. Hanya saja, tim lawan lebih getol melakukan serangan.

Peluang Malaysia terjadi di akhir babak pertama, hanya saja pemain itu terlebih dahulu terjebak offside.

Kondisi 1-0 terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak dua, kedua tim berusaha saling mendominasi jalannya pertandingan. Jual beli serangan terus terjadi, terutama di barisan tegah. Lini tengah masing-masing tim berusaha mengatur pola serangan. Namun, belum mampu membuahkan hasil.

Indonesia yang sudah unggul 10 bahkan terlihat lebih percaya diri.

Penguasaan bola terus dilakukan meski Malaysia juga berusaha menyamakan kedudukan. Beruntung barisan pertahanan Indonesia bermain dengan sigap.

Petaka bagi Indonesia terjadi pada tambahan waktu babak kedua. Pemain Timnas Garuda Muda melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Hasilnya sang wasit menunjuk titik putih. Dan, pemain Malaysia tidak menyia-nyiakan kesempatan sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Beberapa waktu berselang sang

wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Indonesia yang mendapatkan kesempatan pertama gagal melaksanakan tugasnya.

Namun, tiga penendang Malaysia juga gagal melaksanakan tugasnya. Dua peman Indonesia sebenarnya mampu membawa timnya unggul 2-0. Hanya saja pada tendangan ketiga yang merupakan tendangan penentuan gagal setelah Reksa Maulana tidak mampu menyarangkan bola.

Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia. Dua penendang berikutnya sukses menyamakan kedudukan. Dan, penentu kemenangan Malaysia adalah tendangan sang penjaga gawang. Meski lemah, tendangannya mampu mengecoh kiper Panggih Prio Sambodo. Dengan demikian, Malaysia unggul 3-2 atas Indonesia.

Kekalahan atas Malaysia itu dipastikan cukup mengecewakan bagi semuanya, apalagi di semifinal Timnas Garuda Muda mampu menjegal salah satu tim raksasa, yaitu Australia melalui adu penalti dengan skor akhir 76. (net)

KPK Harus .................... Dari Halaman. 1 (Gerindra) Desmon Junaedi Mahesa mengaku pesimistis atas kinerja KPK untuk mengusut keterlibatan lingkar dalam Istana dalam kasus korupsi. “Saya pikir KPK tidak berani, karena KPK pro kekuasaan hari ini, Saya pesimistis yang berbau istana akan hilang,” ujar Desmon di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/9).

Lebih lanjut Desmon mengatakan, keterangan Ridwan Hakim harus dikembangkan lebih lanjut oleh KPK. Seperti dari mana uang tersebut diambil dan siapa saja orang yang menyaksikan. “Ini yang harus ditindaklanjuti. Adakah benang merah antara Presiden SBY dan Sengman,” tambah Desmon.

Tidak hanya itu, kata bekas pengacara ini, konfrontasi antara Ridwan Hakim dan Sengman penting untuk menindaklanjuti keterangan. Di samping itu, Desmon menyebutkan, langkah tersebut untuk mengetahui apakah Sengman benar mengambil uang tersebut.

“Atau jangan-jangan Sengman hanya jual nama Presiden SBY,” cetus Desmon.

Hal senada ditegaskan Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sarifuddin Suding yang menyebutkan kasus korupsi yang dikaitkan dengan lingkar dalam Istana menjadi ujian kredibilitas lembaga antikorupsi. “Itu kan fakta di persidangan, KPK wajib untuk menelusuri itu,” cetus Suding.

Hanya saja, Suding mengaku pesimistis KPK dapat mengungkap lingkar dalam Istana yang disebutkan Ridwan Hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Ia mencontohkan, keterangan Yulianis yang menyebutkan

Ibas Yudhoyono menerima uang sebesar US$ 200 ribu tidak ada tindak lanjut hingga saat ini.

“Banyak pihak meragukan komitmen KPK seperti tindak lanjut keterangan Yulianis terkait dengan nama Ibas Yudhoyono. Ini pertaruhan kredibilitas KPK,” sebut Suding.

Sementara Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto terkait dengan mencuatnya nama Sengman dalam rekaman penyadapan antara Ridwan Hakim dan Ahmad Fathanah mengatakan pihaknya menungggu laporan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Saya belum dapat laporan soal itu dari Jaksa penuntut umum,” ujar Bambang di Kantor KPK, Senin kemarin.

Saat ini, menurut Bambang pihaknya akan lebih fokus pada keterangan Ridwan Hakim sebagai saksi atas terdakwa Ahmad Fathanah. Menurut Bambang, keterangan lainnya seperti munculnya nama Sengman menjadi pengayaaan informasi bagi KPK. Menurut Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat Presiden SBY tak perlu khawatir mengakui kedekatannya dengan Sengman.

Menurutnya, kedekatan SBY dengan Sengman tidak perlu ditutup-tutupi oleh siapapun khususnya oleh pihak Istana. Sebab meski SBY dekat dengan Sengman hal itu tidak akan merugikan citra SBY di kasus tersebut. “Selama itu tidak menyangkut masalah pengerotan keuangan negara, wajar saja tidak ada yang disalahkan. Kita kenal ya bilang kenal. Jangan khwatir.

Pak SBY tidak perlu khawatir jika memang mengenal Sengman,” imbuhnya. >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsurizal

Martin yakin, jika SBY mengakui kedekatannya dengan Sengman akan berdampak positif ketimbang terus membantahnya. Pasalnya seluruh bukti telah menunjukkan keduanya memang memiliki kedekatan. “Mengaku kenal malah akan buat SBY respek. Kalau kenal mengaku tidak kenal itu yang bahaya. Sikap gentleman harus ditumbuhkan,” tandasnya.

Jubir Membantah Sementara itu juru bicara Presiden, Julian A Pasha , saat ditanya mengenai Sengman yang disebut dalam sidang kasus impor daging sapi mengasakan, Presiden SBY tidak pernah memberikan mandat sebagai utusan khusus kepada Sengman, meski mengenal yang bersangkutan sebagai pengusaha.

Julian mengatakan, Presiden SBY dalam kapasitas sebagai Pangdam Sriwijaya pada periode 1996-1997 di Sumatera Selatan mengenal Sengman sebagai pengusaha setempat. “Utusan khusus presiden yang saya ketahui hanya utusan khusus untuk Timur Tengah, MDG`s dan Asia Pasifik.

Yang jelas utusan khusus presiden memiliki tugas khusus dan dinyatakan secara tertulis, tentu dalam hal ini yang dimaksud tidak ada staf khusus yang bernama Sengman, tidak ada kaitan dengan hal tersebut,” tegas Julian, Senin.

Julian juga mengatakan jika Presiden Yudhoyono belum menerima laporan terkait hal itu. “Kami belum memberikan laporan pada presiden, beberapa tokoh ikut berikan komentar dan pandangan mereka maka saya pandang perlu untuk menjelaskan kembali dan memberi klarifikasi,” katanya. (h/dn/inh) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

PILPRES 2014

PILKADA Maju Caleg, Titiek Soeharto Giat Blusukan J A K A R T A , HALUAN — Maju sebagai calon anggota DPR RI, putri keempat almarhum Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau kerap dipanggil Titiek Soeharto giat melakukan blusukan ke lapangan. Mantan istri Prabowo Subianto ini nyaleg bersama Partai Golkar dari daerah pemilihan Yogyakarta.

Untuk lolos ke parlemen, Titiek melakukan berbagai cara agar dirinya diberi kepercayaan oleh masyarakat. Titiek pun kini giat blusukan ke seantero Daerah Istimewa Yogyakarta. “Insya Allah kalau diberi kepercayaan, pasti bisa,” kata dia, Sabtu (31/8).

Titiek itu pun rajin mendekati masyarakat.

Misalnya dengan ikut dalam kegiatan yang melibatkan massa banyak. “Sudah mulai turun lapangan,” kata Titiek.

Namun ia tak mau membeberkan strategi dia untuk lolos ke DPR. “Minta doa dan dukungannya saja. Jangan diberitakan yang jelek-jelek,” kata Titiek sambil tertawa.

Titiek maju menjadi caleg Golkar di DIY dengan nomor urut 1, menggeser Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DIY Gandung Pardiman yang pada Pemilu 2009 berada di nomor urut 1.

Kini Gandung berada di nomor urut 2. (h/inc)

Jokowi - JK Berpeluang Besar JAKARTA, HALUAN — Jika Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dipasangkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014, maka pasangan ini mempunyai peluang besar untuk menang. Kedua figur tersebut sama-sama mendapat respon positif dan tinggi dalam banyak survei dibandingkan capres yang lain.

PASANGAN CAPRES — Jusuf Kalla - Jokowi dinilai sebagai pasangan ideal calon presiden dan wakil presiden, sehingga berpeluang besar memenangkan Pilpres 2014 nanti. IST

CALON ANGGOTA DPD RI NOVI CANDRA

Perjuangkan Kebutuhan Petani di Senayan SOLOK, HALUAN – Keberpihakan pada petani dan berliku-likunya mata rantai birokrasi dalam suatu usaha masih perlu pembenahan, sehingga kedepannya kesejahteran petani dalam memenuhi kebutuhan keluarganya bisa lebih terjamin.

“Untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dengan suara yang lantang saja, tapi harus masuk dalam tatanan politik. Setidaknya bersama elemen yang lain bisa melakukan pembenahan,” ujar H Novi Candra, SE calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) pemilihan Sumatera Barat periode 2014-2019 di sekretariatnya, Senin (2/9).

Menurut Novi Candra dalam jumpa pers dengan wartawan setelah dirnya ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI 2014-2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), keinginan untuk masuk jajaran politik ingin berbuat untuk petani di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya.

Keinginan itu siap dilaksanakan jika masyarakat Sumatera Barat memberikan kepercayaan dan amanah padanya.

Komisaris PT Citra Nisantara

Mandiri (CNM) Solok yang bergerak di bidang produsen benih jagung hibrida itu memilih jalur politik di DPD RI, karena lembaga tersebut memilik tatacara berpolitik yang santun dan menyejukan. Kendati dalam praktek untuk memperoleh kursi di DPD RI caranya hampir sama dengan sistim di DPR-RI, bedanya dengan alat partai politik dan identitas diri (KTP).

Novi Candra memang tidak berandai-andai apalagi target jika duduk di DPD RI nantinya, tapi setidaknya pria kelahiran 1973 yang dibesarkan dari lingkungan seorang anak petani dari pinggir Danau Sngkarak itu ingin berbuat dengan kemampuan dan pikirannya bagi masyarakat dan petani Sumatera Barat.

Tersendatnya kebutuhan pupuk, dan bibit berkualitas serta jaminan pasar dari suatu produk pertanian merupakan persoalan yang harus mendapat perhatian serius. Kendati secara bertahap saat ini sudah dimulai dengan produsen benih jagung hibrida.

Tapi diakui belum menyeluruh karena masih ada varitas lain yang terabaikan.(h/alf)

KPU Sosialisasi di Singapura SINGAPURA, HALUAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) Husni Kamil Manik dan Komisioner KPU Ida Budhiati menyosialisasikan Pemilu 2014 kepada warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Singapura, Minggu lalu (1/9). Dalam kegiatan sosialisasi itu hadir sekitar 15 ribu WNI dari beragam profesi.

Kegiatan tersebut dilakukan berbarengan dengan peringatan HUT ke-68 RI. Panitia juga menghadirkan panggung hiburan untuk membuat acara sosialisasi tersebut lebih santai.

Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dalam acara tersebut mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, 9 April 2014.

Namun sebelum itu, kata Husni, WNI harus memastikan dirinya terdaftar sebagai sebagai pemilih.

“Pastikan dulu nama Anda sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Kalau belum, silahkan langsung mendaftar ke PPLN Singapura,” ujarnya.

Duta Besar RI di Singapura, Andri Hadi mengatakan sosialisasi Pemilu untuk WNI di Singapura

sangat penting karena pelaksanaan pemungutan suara sudah dekat.

Berdasarkan data PPLN, hingga Juli 2013, petugas sudah berhasil melakukan pemutakhiran data pemilih sebanyak 110.000 orang.

“Dengan adanya sosialisasi yang semakin intensif, diharapkan masyarakat makin bersemangat untuk ikut Pemilu 2014,” ujarnya.

Sesuai jadwal, perbaikan DPSLN harus sudah selesai paling lambat 15 September 2013. Sementara penetapan DPTLN dilaksanakan paling lambat 23 September 2013. Penyampaian DPTLN kepada KPU dan tembusannya kepada Kepala Perwakilan Republik Indonesia paling lambat 8 Oktober 2013.

Banyak cara yang dilakukan petugas di luar negeri untuk melakukan pemutakhiran data pemilih yakni mendatangi Pemilih, menghubungi Pemilih melalui telepon, mengirim surat kepada Pemilih melalui pos, mengirim surat elektronik kepada pemilih, mengumpulkan Pemilih di Kantor Perwakilan RI, mengumumkan data Pemilih di laman Kedubes RI dan cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan. (rel)

Michel Jadi Senang Dapat Nomor Urut 2 PADANG, HALUAN— Mendapatkan nomor urut dua pada Pilkada Padang 2013 ini, bagi pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka (Michel Jadi) memiliki filosofi tersendiri. Angka dua disebut sebagai angka “penyempurna” dan simbol ciptaan Tuhan.

“Alhamdulillah, pada Pilkada ini kami mendapat tempat di nomor dua. Kita tahu, setiap ciptaan Tuhan diciptakan berpasang-pasangan, siang dan malam, lakilaki dan perempuan. Ini akan menjadi pegangan untuk kami agar tetap bersatu membangun Kota Padang,” ujar anggota DPR RI yang akrab disapa Michel itu, Senin (2/9).

Pasangan yang diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat ini memiliki sejumlah agenda yang akan diselenggarakan saat dipercaya memimpin kota bingkuang ini.

Di antaranya, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memangkas biaya administrasi birokrasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dimulai dari pembenahan sektor pendidikan.

Selain itu, distribusi ekonomi secara merata yang dilakukan dengan penyebaran titik-titik pasar, pembenahan transportasi, pembangunan ekonomi industri yang berbasis pertanian, menggali potensi pariwisata Kota Padang dan sejumlah program lainnya.

Berbekal pengalaman menjadi Anggota DPR RI dari Sumbar serta memiliki jaringan yang kuat di tingkat nasional maupun internasional, Michel yakin mampu mewujudkan program yang disusun.

Kemampuan lobi-lobi anggaran di tingkat pusat menjadi hal mutlak yang harus dimiliki seorang pemimpin ke depan.

Selain itu, juga mampu meningkatkan pendapatan daerah dengan menggali potensi daerah.

Kota Padang sendiri, kata Direktur Michel Leadership Center

ini, memiliki potensi-potensi yang masih belum tergali, baik dari sektor pariwisata, ekonomi, m a u p u n pendidikan. “ J i k a semua potensi itu kita bangun secara serentak dan saling terintegrasi, saya yakin masyarakat Kota Padang bisa sejahtera atau terjadi

penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya. (met)

“Meski politik itu cair, tapi Jokowi-JK sebagai pasangan yang bisa memenangkan Pilpres 2014. Itu terbukti dalam banyak survei, dan bahkan kata intelejen asing yang sudah memprediksi JokowiJK akan menang. PDIP pun akan terdongkrak suaranya menjadi 24 persen,” kata pengamat politik dari LIPI Ikrar Nusa Bakti dalam diskusi Empat Pilar dengan tema “Mencari Pemimpin Bangsa: Geliat capres Menjelang Pemilu 2014” bersama Wakil Ketua MPR RI Hajrijanto Y Thohari dan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon di Gedung MPR, Senin (2/9).

Karena itu ia mengingatkan PDIP tidak salah strategi dalam capres ke depan sebagaimana dilakukan sebelumnya yang selalu kalah. “Megawati pun akan menjadi resistensi bagi PDIP jika tetap mengajukan diri sebagai capres. Ternyata jangankan di Indonesia, di Amerika pun masih sulit menjadikan perempuan sebagai presiden,” kata Ikrar.

Sedangkan Hajrijanto Y Thohari tidak khawatir dengan sinyalemen Capres Golkar Aburizal Bakrie (ARB) yang selama ini akrab disapa Ical (dalam bahasa Jawa artinya hilang) akan hilang dari pencapresan pada Pilpres 2014 mendatang.

Ketua DPP Partai Golkar itu tetap optimis ARB tetap melaju dalam Pilpres 2014 meski lembaga survei yang terus menempatkan ARB di bawah Jokowi, Prabowo Subianto dan figur lainnya.

“Politik itu cair dan bisa berubah kapan saja. Jadi, kalau dalam survei ARB masih belum teratas itu hal yang wajar. Kalau pun ARB yang semula Ical yang dalam bahasa Jawa, Sunda, dan Bali berarti hilang, itu juga tidak ada masalah, karena rakyat sekarang tidak terpengaruh dengan sebutan itu,” ujar Hajri.

Hajrijanto berharap sepatutnya semua parpol mengikuti Golkar yang sejak awal sudah mendeklarasikan Capres, sehingga ada ruang dan waktu yang cukup bagi rakyat untuk menilai dan menentukan pilihannya, dan itu sejalan dengan perintah konstitusi.

“Tak harus menunggu pemilu legislatif. Selain itu, ada ruang lebih baik untuk melakukan koalisi sebelum Pilpres. Itu kewajiban parpol, karena memang tak ada ruang

>> Editor : David Ramadian

untuk Capres alternatif karena memang harus dajukan oleh parpol atau gabungan parpol,” tambahnya.

Fadli Zon tidak mau ketinggalan menjual Dewan Pembina Partai Gerindra untuk menjadi capres. Dikatakan, Indonesia butuh pemimpin yang tegas, bersih, dan cerdas mengingat perubahan di Indonesia ini, harus dari atas, yaitu presiden.

“Kalau dari atasnya bersih, maka ke bawahnya akan bersih, dan seterusnya. Jadi, dalam masa transisi ini jangan sampai salah pilih.

Sebab, salah memilih akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun dan malah 50 tahun ke depan,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan tentang pendamping Prabowo Subianto sebagai ibu negara jika menjadi Presiden RI, Fadli Zon dengan santai menjawab bahwa jodoh itu di tangan Allah SWT, dan itu masalah yang mudah. Apalagi ibu negara itu bukan kewajiban dan juga tidak diharuskan oleh konstitusi. Selain itu soal pendamping itu persoalan pribadi. “Tak ada ibu negara juga tak apa-apa, dan juga malah tidak boros,” kata Fadli Zon. Menurut Hajrijanto dalam konstitusi tak ada istilah kepala negara, yang ada presiden dan wakil presiden.

“Jadi, istilah kepala negara itu tak ada dalam UUD 1945.

Karena itu, meski tak punya ibu negara, tak akan menghalangi Prabowo sebagai Capres 2014,” tambah Hajri.

Sementara itu, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyambut baik adanya kemungkinan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 termasuk jika dirinya harus berdampingan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

“Kita lihat saja nanti kemungkinannya. Karena politik ini banyak dinamikanya, kita lihat waktunya,” ujar Jusuf Kalla saat menghadiri pertemuan Kasatwil Polri di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.

Menurut dia, saat ini perkembangan politik sangat cepat. Dan jika harus maju Pilpres 2014 bersama Jokowi, dirinya mengaku akan maju untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Semua yang kepentingannya untuk bangsa dan negara tentunya harus ikut,” tandasnya. (h/sam)

>> Penata Halaman : Syahrizal

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

9

KETUA KOMISI KEJAKSAAN RI HALIUS HOSEIN

Bukan Pungli Jika Persetujuan Komite LINGKAR

PADANG, HALUAN—Dunia pendidikan Kota Padang tercemar dengan merebaknya temuan Ombudsman RI yang dipublikasikan media massa, terkait ditemukannya pungutan liar.

Warga Koto Anau di Padang Halalbihalal PADANG, HALUAN—Masyarakat Koto Anau menggelar halalbihalal Sabtu (31/8), di rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil. Acara itu dihadiri warga Koto Anau yang tinggal di Padang dan sejumlah perwakilan dari daerah lain, seperti wakil dari Pakan Baru, wakil Bukit Sileh, Sulit Aie dan beberapa daerah lainnya.

Menurut Yulteknil yang juga tokoh masyarakat Koto Anau, kegiatan halalbihalal itu merupakan momentum Syawal untuk mempererat hubungan silaturrahmi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi individu, termasuk menyatukan visi semua masyarakat Koto Nan Anam.

“Mereka yang hadir saat halalbihalal ini dominan warga Koto Anau yang dulunya dikenal dengan Koto Nan Anam, atau wilayah Kecamatan Lembang Jaya sekarang,” ujar Yultekhnil.

Ke depan, pihaknya berharap Koto Nan Anam yang terkenal dengan cengkeh atau pertanian, makin mampu memberi warna dalam pembangunan daerah. Putra Koto Anau juga memberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan daerah. Mereka berkecimpung menjadi politisi, akademisi, birokrat, dan berbagai profesi dan praktisi lainnya.

“Jadi pertemuan kita ini tujuannya untuk berbagi informasi termasuk pekerjaan.

Mamiliah nan taserak manjapuik nan tatingga,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Halalbihalal yang juga Ketua DPRD Kota Padang Kota Zulherman mengatakan, jumlah masyarakat Koto Nan Anam di Padang mencapai 30 ribu jiwa, diantaranya warga Koto Anau 14 ribu jiwa. (h/ade)

UPACARA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menjadi Pembina upacara di SMA 3 Padang, Senin (2/9) sekaligus me-launching SMA 3 sebagai Sekolah Pelopor Anti Korupsi. IST

SMA 3 Pelopor Anti Korupsi PADANG, HALUAN—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, meresmikan penetapan SMA Negeri 3 Padang sebagai Sekolah Pelopor Anti Korupsi di Sumatera Barat. Dua sekolah lainnya juga ditetapkan sebagai Pelopor Anti Korupsi, masing-masing SMAN 3 Bukittinggi dan SMAN 1 Solok.

“Pendidikan anti korupsi harus ditanamkan kepada siswa, mulai dari hal kecil seperti tidak mencontek, tidak terlambat dan tidak cabut saat jam pelajaran,” kata Irwan kepada wartawan usai launching dan memberikan amanat dalam upacara bendera di sekolah tersebut.

Irwan Prayitno yang juga alumni SMA 3 Padang itu, mendorong siswa

untuk menjadi aktivis karena seorang aktivis adalah orang kritis. Kebanyakan dari aktivis itu menjadi orang yang berpengaruh di kemudian hari.

“Seorang aktivis tentunya juga akan kritis terhadap perilaku korupsi. Sehingga dirinya secara pribadi juga tidak akan melakukan tindakan korupsi tersebut,” imbuh Irwan.

SMA 3 Padang ditetapkan sebagai pelopor, dengan harapan agar dapat memberikan contoh kepada sekolah-sekolah lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, pendidikan anti korupsi itu memang berawal dari sekolah sebelum nantinya siswa sebagai generasi

penerus ini mengabdi dalam lapangan usaha dan pemerintahan.

“Kita mempersiapkan generasi dengan kesadaran anti korupsi sebelum mengabdi di tengah masyarakat baik sebagai birokrat maupun teknokrat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Padang, Monalisa mengatakan, sebagai sekolah pelopor anti korupsi yang ditetapkan Kemendikbud, SMA 3 Padang konsisten. Ia akan menuangkan dalam tata tertib sekolah.

“Kita terapkan dalam tata tertib sekolah. Di antaranya pemakaian pin Anti korupsi. Setidaknya ini akan dapat mengingatkan mereka bahwa dia bukanlah seorang pelaku korupsi tetapi justru melawan korupsi itu sendiri,” ujar Monalisa. (h/vie/*)

Namun jika pungutan itu dilakukan berdasarkan keputusan komite sekolah, berarti sudah memiliki dasar hukum.

Karena pembentukan komite sekolah sendiri didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan yang menyebutkan, wewenang komite sekolah adalah menggalang dana dari masyarakat untuk penyelenggaraan pendidikan.

Ketua Komisi Kejaksaan RI, Halius Hosein saat menjadi nara sumber dalam Seminar Pemerintahan yang Baik dan Bersih Bidang Pendidikan, di Padang, Senin (2/ 9) mengatakan, pungutan liar itu berkaitan dengan pembayaran tanpa adanya aturan yang jelas mengaturnya.

“Jika tidak diatur dalam UU, maka namanya pungutan liar. Tetapi jika pungutan itu diputuskan dalam komite sekolah, maka hal itu sudah memiliki dasar hukumnya karena pembentukan komite sekolah itu didasarkan pada Permen Dikbud,” terang Halius.

Tetapi pungutan itu harus jelas penggunaannya dan disampaikan secara terbuka.

Jelas pula administrasi dan pertanggungjawabannya.

Sementara soal sekolah yang menjual baju seragam dan alat tulis melalui koperasi sekolah, , Halius menyebut hal itu boleh saja. Kkarena koperasi memiliki badan hukum dan tidak ada larangan berdagang. Begitu juga dengan pungutan sosial lainnya yang disetujui komite sekolah, itu

pun dibolehkan karena komite adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan hukum.

Sejauh ini, para kepala sekolah mengaku menerapkan pungutan terhadap siswa atas persetujuan komite sekolah.

Tidak ada pungutan liar atau yang tidak ada dasarnya karena ditujukan untuk kelangsungan proses belajar mengajar. Sedangkan pungutan zakat di sekolah juga didasari Peraturan Walikota Padang.

“Kami melakukan pungutan atas dasar persetujuan komite dan Perwako. Kami tidak pernah keluar dari ketentuan itu. Namun, memang ada orang tua siswa yang tidak memahami hal ini,” kata Kepala SMP Negeri 12, Padang Ali Amran dalam seminar yang diikuti sekitar 300 orang Kepala Sekolah seKota Padang.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata mengatakan, kebijakan sekolah untuk melakukan pungutan harus didasari persutujuan komite.

Jika tidak, pihaknya tidak akan memberi izin untuk melakukan pungutan apapun.

Oleh sebab itu, pungutan oleh guru di sekolah harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Untuk itu, pertanggungjawaban dari setiap pungutan di sekolah harus jelas. Jangan sampai menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” tegasnya. (h/pmc)

STQ NASIONAL XII DI BANGKA TENGAH PROVINSI BANGKA BELITUNG

Kafilah Sumbar Ukir Prestasi Gemilang UNTUK pertamakalinya kafilah Provinsi Sumatera Barat mengukir prestasi gemilang di ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional. Kendati berangkat tanpa dibebani target, tapi kontingen Sumbar berhasil menduduki peringkat tujuh dari 33 provinsi peserta STQ Nasional ke XXII di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Pada penutupan STQ Nasional ke XXII di Stadion Koba Bangka Tengah, Kamis (30/8) malam, Ketua Dewan Hakim STQN Said Aqil Almunawar mengumumkan Provinsi Sumbar meraih peringkat ketujuh dari 33 provinsi peserta STQ Nasional. Sukses besar Sumbar diraih melalui dua kafilah terbaik Sumbar yang merebut gelar juara

STQ Nasional ke XXII. “Alhamdulillah, di luar dugaan kafilah Sumbar meraih prestasi gemilang. Dua kafilah kita menjadi juara. Prestasi ini membuktikan, dengan kesungguhan dan persiapan yang matang serta dukungan semua pihak, maka Sumbar selalu punya potensi besar untuk bertanding di inve-iven berskala nasional,” ujar

Kabiro Binsos Pemprov Sumbar, Eko Faisal didampingi Kasubag Agama, Andri, usai pengumuman pemenang STQ Nasional ke XXII di Stadion Koba, Kamis malam.

Dua anggota kafilah Sumbar yang merebut juara dan mengibarkan nama Sumbar di iven nasional itu adalah Muhammad Syukran dan M Ihsan Nuzula.

Muhammad Syukran, siswa kelas enam SD asal Batungsangkar Tanah Datar itu merebut juara II Cabang Hifzil Tilawah Anak 1 juz putra. Muhammad Syukran, meraih nilai memuaskan, 97,00. Nilai yang ditorehkan siswa kelas 6 SD asal Batusangkar itu sudah termasuk tinggi, sesuai standar nasional.

Ihsan Nuzula mengharumkan nama Sumatera Barat dengan

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim memotivasi kafilah Sumbar di Kabiro Binsos Setdaprov Sumbar Eko Faisal dan para koordinator arena utama STQ Nasional XXII yang salu menyemangati kafilah Sumbar di Bangka Tengah

Para pelatih dan Koordinator Kafilah Sumbar STQ Nasional XXII

Para pendamping pada Malam Taaruf STQ Nasional XXII

merebut juara III Cabang Tilawah Alquran Dewasa. Ihsan membukukan nilai 91,66 hanya selisih tipis dengan juara II M Jarkasi dari Kalimantan Timur dengan nilai 92,00 .

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika menerima kabar dari Bangka Belitung tentang prestasi kafilah Sumbar di STQ Nasional ini memberikan apresiasi. “Patut kita syukuri. Ke depan perlu lebih baik lagi dan ditingkatkan lagi. STQ maupun MTQ tidak hanya mengejar juara, tapi untuk syiar Islam dan mendorong masyarakat membaca dan mengamalkan Alquran,” pesan gubernur.

Menurut Koordinator Pelatih Kafilah Sumbar Amsarudin Chan dan Kabag Agama Biro Binsos Syahri B, kafilah Sumbar ke STQ Nasional XII semula berangkat tanpa dibebani target karena sebagian besar anggota kafilah Sumbar adalah pemula yang belum pernah berlomba di iven nasional.

Ia mengatakan, pengalaman selama mengikuti STQN di Bangka Tengah, diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkat potensi diri untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional di masa mendatang.

Ajang STQN bagian dari pematangan pengalaman bagi

Defile kafilah Sumbar di STQ Nasional XXII

kafilah dan banyak ilmu yang dapat dipetik untuk meningkatkan kemampuan diri qori, qoriah, hafiz dan hafizah.

Menurut Amsar, kekurangan Sumbar akan kader-kader di bidang Hifzil perlu diatasi dengan pembinaan lebih fokus. Walikota dan bupati di Sumbar diharapkan membina Pondok Quran yang khusus mendidik dan melatih hafiz dan hafizah dan Pondok Quran yang khusus melatih qori dan qoriah.

Dari STQI ke XXII tentu

banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat diambil, baik oleh pemerintah daerah, pelatih dan terutama kafilah Sumbar sendiri.

Dengan pengalaman di ajang STQ kali ini, maka diharapkan persiapan kafilah Sumbar ke iven MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di Kepulauan Riau tahun depan, akan lebih matang lagi. (h/dn)

Muhammad Syukran dan Ihsan Nuzula memboyong trofi juara STQ Nasional XXII

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika melepas kafilah Sumbar. Saat itu gubernur menyatakan tidak membebani kafilah Sumbar dengan target tertentu. >> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Pembagian BLSM Tahap II Sepi LINGKAR Warung Biliar Digerebek PADANG, HALUAN—Tim Resnarkoba Polresta Padang menggerebek sebuah warung di Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (22/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Alhasil, lima pria diamankan petugas dan digelandang ke Mapolresta Padang.

Penggerebekan dilakukan di warung biliar milik salah satu tersangka. Diduga warga Anak Air ini tengah pesta narkoba jenis ganja. Kelima orang tersebut yakni Pepep (25), Irwan (28), Nesriadi (15), Jefri Andrea (19), dan Ujang (40) yang memiliki warung tersebut.

Selain mengamankan ke lima pria tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu paket ganja dan dua lenting bekas pakai. Namun untuk memastikan keterlibatan kelima pria itu, maka petugas pun membawa mereka ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan tes urine.

“Setelah kita lakukan tes urine terhadap mereka, ternyata dua diantaranya positif,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba Kompol Emmanuel Lase, kemarin (2/9).

Dua orang tersebut adalah Irwan dan Jefri, sementara tiga orang lagi tidak cukup bukti sehingga dilepaskan. Walaupun demikian, tiga orang tersebut dijadikan sebagai saksi. Menurutnya, saat ini Irwan dan Jefri terpaksa diamankan di dalam sel Mapolresta Padang untuk pengembangan lebih lanjut. Begitu juga barang bukti sudah diamankan.

Dikatakannya, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada sejumlah orang mengonsumsi ganja di kedai tempat mereka tertangkap.

Menanggapi peristiwa tersebut, pihak kepolisian pun akhirnya turun untuk melakukan pengintaian. (h/nas)

Kapal Barang ke Mentawai Terbakar PADANG, HALUAN — Satu unit kapal barang merk Sumber Bahagia nyaris ludes dilalap si jago merah di Pelabuhan Muaro Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (2/9) sekitar pukul 15.05 WIB. Peristiwa tersebut sempat membuat panik para anak buah kapal (ABK) dan penumpang yang ada di lokasi, karena kebakaran terjadi di mesin robin kapal. Namun, api berhasil dijinakkan dengan cepat.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kapal barang yang melayani rute MentawaiPadang ini awalnya bersandar di pelabuhan dan menunggu penumpang lain datang untuk pergi ke Mentawai membawa belanjaan.

Tiba-tiba salah seorang ABK sempat melihat gumpalan asap dari bagian belakang kapal.

Kemudian ABK tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada ABK lain dan para penumpang yang hendak menunggu diberangkatkan. Pemadaman dilakukan seadanya oleh masyarakat menjelang personel BPBD&PK Kota Padang datang ke lokasi.

“Kami berusaha memadamkan api dengan air seadanya agar tidak meluas lebih jauh,” kata salah seorang ABK, yakni Tulus (23).

Sementara itu, pemilik kapal bernama Simanatar Sinaga (58) mengatakan, dia mendapatkan informasi dari beberapa anak buah kapalnya, dan sudah mendapati kapalnya dalam kondisi api yang sudah pudur. Kebakaran itu terjadi karena ada arus pendek listrik pada genset, dan menyambar bensin saat kapal mengisi minyak.

“Atas peristiwa tersebut, kami mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” ujarnya.

Kabid Penanggulangan Awal BPBD Damkar Kota Padang, Edi Asri membenarkan tentang kebakaran kapal tersebut. Saat mendapatkan laporan, dia langsung menurunkan dua unit armada damkar dengan 15 personel. Api langsung dipadamkan, karena ditakutkan akan menjalar ke kapal lain yang rata-rata terbuat dari kayu. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Senin (2/9), Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Tahap II untuk bulan Agustus dibagikan di Kota Padang. Tidak seperti pembagian BLSM Juli lalu, ketika itu kantor pos disesaki oleh masyarakat. Kali kantor pos tidak terlalu ramai. Hanya puluhan orang yang mendatangi kantor untuk mengambil BLSM.

BLSM — Seorang penerima BLSM memperlihatkan KTP dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kepada petugas Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, Senin (2/9) yang merupakan hari pertama pendistribusian BLSM Tahap II. HOLY ADIB

Dishubkominfo Sumbar Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN —Memperingati Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September mendatang, Dishubkominfo Sumbar menggelar kegiatan donor darah, Senin (2/9). Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Dishubkominfo Sumbar terhadap kepentingan sosial untuk mendukung kecukupan darah PMI Kota Padang.

“Donor darah ini adalah kegiatan rutin tahunan setiap peringatan Hari Perhubungan Nasional. Seperti biasanya, kami mengajak mitra kerja seperti Dishubkominfo Padang, Jasa Raharja, Kopanbapel, Angkasa Pura, Akpel, Pelindo, Navigasi, Organda dan mintra lainnya. Pada kegiatan kali ini, kami menargetkan

50 peserta,” ujar Amran, Sekretaris Dishub Sumbar.

Untuk menyedot darah para peserta kegiatan amal tersebut, PMI Padang mendatangkan 8 orang petugas yang diketuai oleh Dokter Kim. Menurut Dokter Kim, sebelum mendonorkan darah, dilakukan pemeriksaan darah peserta, apakah darahnya layak untuk didonorkan atau tidak, karena jika mengandung penyakit tertentu, maka percuma darahnya diambil.

“Darah yang telah didonorkan oleh peserta akan dibawa ke Kantor PMI Padang, untuk memenuhi kebutuhan darah Kota Padang,” jelasnya.

Menurut Dr. Widyarman, Direk-

tur PMI Kota Padang, pada Agustus lalu Kota Padang membutuhkan 3.000 kantong darah sebulan.

Sementara yang tercukupi baru 60 persen.

Sementara itu, Makmun Yahya, peserta donor darah dari Perhubungan Udara Sumbar mengatakan, ia mau mengikuti kegiatan donor tersebut karena mengetahui bahwa PMI Padang kekurangan darah.

“Banyak korban kecelakaan yang susah mencari darah karena keterbatasan stok, oleh karena itu saya berpatisipasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kalau kita mampu untuk donor darah, kenapa tidak kita lakukan,” tuturnya. (h/mg-dib)

FESTIVAL NAN JOMBANG TANGGAL 3

Tampilkan Dikie Rabano PADANG, HALUAN—Festival Nan Jombang Tanggal 3 kembali digelar.

Pertunjukan pada 3 September nanti akan diisi dengan kesenian Dikie Rabano. Kali ini Ladang Tari Nan Jombang bekerjasama atau didukung oleh “Baretong di Hari Tarang” Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang, UPTD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dikie Rabano merupakan tradisi lisan Minangkabau yang menyebar di darek dan rantau. Dikie atau zikir diiringi dengan alat musik rabano.

Kesenian ini dulunya sebagai salah satu media penyiaran Islam di Minangkabau. Sebagai bentuk ‘perkawinan’ adat Islam dan adat Minangkabau dalam kehidupan

spiritual.

Penyajiannya semula memang mistis, religius serta ritual yang dapat menyentuh relung hati masyarakat Minangkabau. Namun, pada akhirnya menjadi pertunjukan untuk kepentingan perayaan agama, adat dan hiburan.

Kesenian ini masih berkembang di Pauh Limo, Padang. Menurut pewarisnya, kesenian ini pertama kali dibawa Munir di Piai Pauh Limo. Secara garis besar, cerita yang dimainkan tak banyak berbeda, namun ada beberapa versi yang khas di Pauh Limo ini.

“Ada empat pemain Dikie Rabano yang akan tampil nantinya.

Mereka adalah Janewar Marah

Dubalang, Janawir Malin Perak, Jahar Tan Larangan dan Julir Aji Pandito Rajo. Empat orang ini generasi terakhir dari kesenian langka tersebut,” kata Koordinator Festival Nan Jombang Tanggal 3, S Metron.

Sementara itu, Kepala BPNB Padang, Nurmatias, mengungkapkan, dukungan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan seni tradisi Minangkabau. “Festival ini sangat apresiatif sekali dalam melestarikan nilai-nilai budaya, untuk itu kami sangat mendukung pertunjukan seni tradisi yang ratarata tidak memiliki pewaris ini,” katanya. (h/mg-dib)

Dari pantauan Haluan pembagian BLSM Tahap II hari pertama di Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, beberapa meja petugas yang memberikan pelayanan penerima BLSM, tidak terisi. Menurut petugas, sepinya kantor pos karena baru pembagian hari pertama, masyarakat belum banyak yang tahu. Biasanya masyarakat baru ramai pada pembagian hari ketiga dan selanjutnya.

Menurut Ade Irawan, Kepala Kantor Pos Padang di Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, pada hari pertama baru dibagikan BLSM untuk Kecamatan Padang Barat.

“Ada sekitar 1.753 penerima BLSM untuk Kecamatan Padang Barat yang dibagikan hari ini,” ujarnya.

Sama dengan pembagian BLSM tahap pertama Juli lalu, penerima BLSM menerima uang Rp300 ribu, karena langsung dibagikan untuk dua bulan. Tetapi pada pembagian tahap II ini, masyarakat juga menerima Rp300 ribu untuk dua bulan juga, yakni Agustus dan September.

Nurmi (35), seorang penerima BLSM mengatakan, dirinya berharap BLSM tak hanya untuk bulan September saja, melainkan untuk seterusnya. Walau hanya Rp150 untuk satu bulan, baginya BLSM tersebut sangat bermanfaat untuk menopang biaya kebutuhan hidupnya. (h/mg-dib)

Minggu, Ikwal Adakan Halalbihalal PADANG, HALUAN—Untuk menjalin kebersamaan dan terus membangun silahturahmi sesama perantau, Pengurus Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (Ikwal) Kota Padang menggelar halal bi halal di Aula Stikes Ranah Minang, Minggu (8/9) mendatang.

“Halal bi halal ini merupakan sarana untuk kembali membangun semangat kebersamaan sesama perantau Lengayang kabupaten Pesisir Selatan yang ada di Kota Padang,” kata Ketua Panitia Pelaksana Acara Agus Mardi di Padang.

Dikatakannya, acara tersebut tidak hanya mengundang perantau Lengayang di Kota Padang, namun juga mengundang perantau yang ada di daerah lain, seperti dari Jakarta, Painan dan daerah lainnya.

Ia menjelaskan, dalam acara tersebut, Ikwal Kota Padang juga akan membahas permasalahan yang terjadi di Lengayang dan mencari solusi untuk ikut berkontribusi membangun Pesisir Selatan.

Lebih lanjut, Agus Mardi mengatakan, silahturahmi dalam bulan syawal ini menjadi momentum untuk kembali membangun rasa kebersamaan sesama perantau dan terus meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama.

“Acara ini bagi Ikwal sangat penting, selain membangun rasa kekeluargaan juga nantinya berujung pada pemikiran untuk ikut memberikan kontribusi bagi Pessel,” jelasnya.

Ia menyebutkan, saat ini Ikwal Kota Padang beranggotakan kurang lebih sebanyak 1.200 Kepala Keluarga yang tersebar di kecamatan-kecamatan di Kota Padang.

Selain itu Agus mengatakan, dalam acara tersebut juga diberikan kesempatan bagi keluarga Ikwal untuk memberikan masukan serta saran, bagaimana organisasi Ikwal ke depan tetap berjalan dengan baik. (h/mat)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

11

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Persiapan MTQ Tingkat Sumbar Terus Dikebut PASBAR, HALUAN — Persiapan tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke35 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Pemda Kabupaten tegah berjibaku mempersiapkan sejumlah infrastruktur yang nanti akan menunjang pelaksanaan helat itu.

Misalnya, mimbar utama MTQ, pihak Pemda memalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai melakukan pembangunan. Begitu juga dengan penunjang lainnya, seperti jalan jalur dua, gerbang MTQ, Masjid Agung dan lainlain. “Pembangunan itu terus kita kebut, mudah-mudahan target selesai yang sudah kita buat tercapai,” kata Kepala Dinas PU Pasbar, Reflin kepada Haluan kemarin di kantornya.

Kata Dia, dalam mempersiapkan pelaksanaan MTQ PU bertugas untuk menyelesaikan pekerjaan fisik. Sementara non fisik dikelola oleh panitia yang sudah ditunjuk. Untuk arena MTQ sudah disiapkan lokasi seluas 3,5 Hektar di komplek pertanian Padang Tujuah, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Persiapan MTQ bukan hanya membenahi seputaran lokasi tapak MTQ, tapi ujar Reflin meliputi seluruh wilayah di Pasbar, terutama kecamatan yang dijadikan pusat kegiatan. Kegaiatan yang dilakukan mulai dari lingkungan perumahan, kantor hingga jalan-jalan sampai gang-gang.

“Tahun 2012 lalu, berbagai pekerjaan sudah kita lakukan, seperti pembangunan trotoar sepanjang komplek perkantoran Pasaman Baru, tromtoar jalan didepan kantor DPRD,” jelasnya.

Selain itu, pada jalan jalur dua Pasaman Baru - Padang Tujuah atau jalan SoekarnoHatta akan dibangun lampu penerangan jalan sebanyak 156 unit. Dengan adanya lampu tersebut akan menambah semaraknya kota Simpang Ampek.

Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Pasbar, Getri Ardenis mengatakan, mengahadapi MTQ nanti, Pasbar sudah mempersiapkan kontingen dengan menetapkan 51 orang qori dan qoriah.

“Mereka, terus kita bimbing dan latih hingga saat ini, mudah-mudahan terget prestasi bisa tercapai. Sehingga kita tidak hanya sukses sebagai tuan rumah tetapi juga sukses prestasi,” ujarnya. (h/dka)

AUDIENSI — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R beraudiensi dengan mahasiswa di hotel Pengeran Beach Padang. Sejumlah masukan dan aspirasi ditampung oleh bupati, untuk diterapkan nantinya dalam program mengayomi mahasiswa asal Pasbar. ANDIKA

10 MAHASIWA PER KECAMATAN

Bupati Kembali Kucurkan Beasiswa PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat. Tapi sistemnya berlain dengan sebelumnya.

Penerima beasiswa kali ini, diusulkan per kecamatan dan diseleksi oleh tim.

Dihadapan ratusan mahasiswa asal Pasbar saat audiensi di Hotel Pangeran Beach, Minggu lalu Baharuddin R mengatakan, setiap kecamatan akan diberikan beasiswa kepada 10 orang mahasiswa. Sehingga total yang diberikan beasiswa tahun ini sebanyak 110 orang. Itu khusus untuk mahasiswa Pasbar yang kuliah di Padang.

Namun, ada mekanisme yang mesti dilalui agar beasiswa itu nanti tepat sasaran.

Yakni, persatuan mahasiswa kecamatan mengusulkan nama-nama mahasiswa yang akan menerima beasiswa.

Usulan itu dihimpuan oleh

Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) kemudian IMAPASBAR yang merekomendasikan ke Bupati.

Setelah itu, tim pemerintah daerah akan melakukan evaluasi dan kroscek ke lapangan. Dan baru diputuskan, 10 orang perkecamatan yang menerima beasiswa. “Tujuannya, agar mahasiswa yang kurang mampu dan pantas dibantu yang mendapat, jadi tepat sasaran,” kata Bupati.

Sementara itu, dalam pertemuan itu juga, Bupati juga mengatakan, sebelum masa jabatannya habis gedung sekretariat mahasiswa Pasbar harus berdiri di Padang. Dalam bulan ini, tanah

lokasi pembangunan gedung akan dibeli oleh Pemda.

Kemudian di tahun anggaran 2014, akan dianggarkan sekitar Rp 500 juta untuk pembangunan tahap pertama.

“Tahun 2014 kita anggarkan sebagai awalnya Rp 500 juta.

Ingat itu Pak Kadis pendidikan jika bapak masih ingin lama jadi kadis. Ini dihadapan ratusan mahasiswa, jangan sampai lupa menganggarkan itu,” ucap Bupati kepada Kadis Pendidikan, Pramana Yose yang juga hadir di pertemuan itu.

Dengan adanya gedung sekretariat itu kata Bupati, mahasiswa Pasbar akan lebih mudah untuk melakukan pertemuan, berkumpul bersama dan berorganisasi. Sehingga, jiwajiwa intelektual generasi muda Pasbar semakin berkualitas. “Gedung sekretariat itu nantinya untuk pertemuan mahasiswa berorganisasi, sehingga tidak payah-payah lagi mencari tempat jika akan ada pertemuan, “ ujarnya. (h/dka)

BUPATI Pasbar H. Baharuddin R memberikan bantuan uang tunai kepada MAN Kajai secara langsung diterima Kepala sekolahnya untuk pembangunan musala di komplek sekolah tersebut. Bantuan itu diserahkan saat bupati menghadiri halalbihalal disekolah itu beberapa waktu lalu. ANDIKA

DATA BPS TIDAK SESUAI FAKTA

Disayangkan BLSM Tidak Tepat Sasaran PASBAR, HALUAN — Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) banyak yang tidak tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, sangat menyayangkan. Pasalnya, data yang digunakan pemerintah pusat adalah data Badan Pusat Statistik (BPS), sementara data itu banyak yang tidak sesuai dengan faktanya.

Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kemarin kepada Haluan mengatakan, dia akui penyaluran BLSM oleh pemerintah pusat, khusus untuk Pasbar banyak yang tidak tepat sasaran. Orang kaya ada yang mendapat bantuan BLSM, sementara orang yang seharusnya pantas dibantu tidak mendapat.

Penyebab hal tersebut, dika-

renakan pemerintah pusat hanya memakai data dari BPS. Sementara data tersebut kurang valid. BPS dalam melakukan pendataan tidak melibatkan aparatur daerah, seperti walinagari atau jorong. Sehingga, banyak yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. “Jika data BPS itu yang dipakai, jelas tidak akan pernah tepat sasaran. Karena data yang dibuat BPS itu, mereka buat sendiri. Dalam mendata mereka bekerja sendiri, tanpa melibatkan perangkat yang ada di nagari atau kejorongan. Padahal, yang mengetahui masyarakat secara persis mereka para aparatur ditingkat bawah itu,” kata Bahar.

Ia berharap, jika memang peme-

rintah serius untuk mensejahterakan warga kurang mampu. Agar dalam hal kebijakan atau program untuk warga kurang mampu tepat sasaran. BPS dalam melakukan pendataan, melibatkan aparatur di tingkat nagari atau jorong. “Selama ini mereka tidak mau, BPS selalu ingin bekerja sendiri. Jika BPS yang mendata bakal tidak beres, untuk itu harapan kita BPS mau merekrut aparatur nagari,” timpalnya.

Jika sudah demikian, ia yakin akan dapat data masyarakat yang benar-benar kurang mampu dan pantas dibantu. Jika ada program pemerintah seperti BLSM, maka ada jaminanan akan tepat sasaran. “Jika dilakukan demikian, BPS itu baru benar,” ujarnya. (h/dka)

H BAHARUDDIN R MENDESAK

Sumber Listrik Sumbar Harus untuk Sumbar Saja PASBAR, HALUAN — Seringnya listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) pudur sudah sangat merugikan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) secara umum, baik secara hak dan meteril. Akibat pudur listrik, banyak alat-alat yang rusak, usaha tidak jalan, sehingga banyak usaha yang merugi, ekonomi bisa lumpuh jadinya.

Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R berharap, seluruh kepala daerah di Sumbar bersatu untuk menggugat PLN secara bersama. Minta kejelasan dan ketegasan dari PLN, apa sebab dan masalah yang terjadi, sehingga sering listrik padam. Sebab, bila hal ini dibiarkan terus berlanjut, PLN akan santai-santai saja, sementara masyarakat semakin menjerit. Sumber usahanya dari listrik tidak akan jalan lagi. “Saya sebagai Bupati Pasbar, tidak akan menerima seperti itu. Masyarakat saya dirugikan, listrik

inikan hak manusia. Kewajiban telah kita tunaikan, yakni membayar tagihan.

Tentu pantas pula kita menuntut hak, apalagi ini hak kehidupan manusia,” katanya.

Ia mengatakan protes kepada PLN yang telah memperlakukan masyarakat Pasbar seperti itu, yakni dengan seringanya mematikan listrik. Jadwalnya tidak menentu, lama matinya tidak menentu pula, bahkan bisa sampai 5 jam.

Ia mengatakan, hendaknya sumber listrik yang berasal dari Sumatera Barat diperuntukkan untuk Sumatera Barat saja. Interkoneksi PLN ujarnya sangat merugikan Sumbar. Sebab banyak sumber-sumber listrik, tapi bukan untuk wilayahnya, melainkan di berikan kepada daerah lain. “PLN membuat seolaholah Sumbar ini punya sumber listrik yang berlebih-lebih, sehingga interkoneksi dengan daerah lain, padahal tidak.

Untuk sumbar saja masih kurang,” tukasnya.

Agar hal ini tidak terus berlanjut, ia mengajak seluruh kepala daerah, untuk samasama dan bersama melakukan

gugatan kepada PLN. Apa kata PLN, yang penting kewajibannya sebagai pelayanan masyarakat dibidang kelistrikan mesti ditunaikan dengan maksimal dan memuaskan. (h/dka)

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R duduk berdampingan dengan Walikota Padang, Fauzi Bahar saat acara halalbihalal di hotel Pangeran Beach.

Mereka akrab dan harmonis, bisa jadi kebersamaan keduanya akan berlanjut di pemilihan gubernur Sumatera Barat nanti. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

PEMBANGUNAN MONUMEN PDRI

Baru Sebatas Batu Pertama Saja BOTIAH DPRD Payakumbuh Buka Sidang Ketiga PAYAKUMBUH, HALUAN — Memasuki catur wulan ketiga yang dimulai bulan September sampai Desember tahun 2013 ini, DPRD Kota Payakumbuh menutup masa sidang dan masa reses kedua dan sekaligus membuka masa sidang dan masa reses ketiga melalui Rapat Paripurna di gedung dewan setempat, Senin (02/09).

Rapat Paripurna yang dibuka Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan, tersebut, dihadiri Muspida, pimpinan dan anggota dewan.

Unsur eksekutif dihadiri Wakil Walikota Payakumbuh, H. Suwandel Mukhtar, serta pimpinan SKPD se Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya Wilman Singkuan menyampaikan, sesuai Tatib DPRD Payakumbuh, pasal 71 menyatakan, tahun sidang dibagi dalam tiga masa persidangan kecuali pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPRD, masa reses ditiadakan. Reses ini dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun paling lama enam hari kerja dalam satu kali reses, sebutnya.

Sekretaris DPRD setempat,. Atur Satria melaporan, kegiatan DPRD Kota Payakumbuh selama masa sidang dan masa reses kedua tahun 2013 yang meliputi Kegiatan Rapat-Rapat, Kunjungan Kerja dan Konsultasi, produk yang telah disyahkan / disetujui DPRD, kegiatan reses dan kegiatan lainnya.

Produk yang disyahkan/disetujui DPRD selama masa sidang kedua (Mei s/d Agustus 2013) terdiri dari Peraturan Daerah (Perda) satu buah yaitu Ranperda Tentang Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD tahun 2012. Disamping itu produk dalam bentuk Keputusan Dewan sebanyak tiga buah, berkaitan dengan Rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertangung Jawaban Walikota Payakumbuh tahun 2012, Keputusan Dewan Tentang Persetujuan Penetapan Ranperda tentang Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD dan Keputusan tentang Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD. Produk lainnya yang telah disyahkan adalah berupa Keputusan Pimpinan sebanyak tiga buah yaitu Keputusan tentang Panitia Kerja DPRD Pembahasan LHP BPK RI terhadap laporan keuangan pemerintah. Keputusan Pimpinan tentang kunjungan kerja Komisi-Komisi ke luar daerah luar propinsi serta Keputusan Pimpinan tentang pelaksanaan reses kedua DPRD itu tahun 2013. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peletakan batu pertama pembangunan Monumen Nasional Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (Monas PDRI) di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah dilaksanakan 19 Desember 2012. Namun sampai kini di lapangan belum terlihat tindak lanjut pembangunannya.

Kini masyarakat mulai mempertanyakaan. Mengapa pembangunan Monumen Nasional PDRI di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh tersebut, belum juga tampak reaslisasinya, Padahal peletakan batu pertamanya sudah hampir pula setahun berlalu. “Program pembangunan monumen tersebut dinilai baru sebatas peletakan batu pertama saja dan entah kapan dilanjutkan peletakan batu-batu berikutnya sampai kapan pembangunan monument tersebut dimulai,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Koto Tinggi, Awaluddin Ayub, kepada Haluan, Senin kemarin.

Ayub menyampaikan aspirasinya mempertanyakan perihal pembangunan monument PDRI itu, kepada pemerintahan Propinsi Sumatera Barat dan Limapuluh Kota. Padahal acara peletakan batu pertama rencana pembangunan Monumen Nasional itu sangat meriah. Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Badan Diklat Kementrian Pertahanan Republik Indonesia diwakili Mayjen Suwarno, hadir pula Menteri Pertahanan diwakili Drs.A.Tanribalilamo,SH (Dirjen Kesbangpol), Dr. Suhatmansyah (Staf Ahli Bidang Hukum dan Polhukam), Laksaman Pertama Ken Chaidiman (Dir. Bela Negara Kemhan), Sri Handoko Taruna, Msi (Kasubdit.

Implementasi Kebijakan), Taufik (Staf Ahli) dan Kolonel Sidarta.

Selain itu, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat,

Muslim Kasim, Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Sekda Yendri Tomas, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Sahladi, dan juga masyarakat Koto Tinggi dan sekitarnya tumpah ruah di lokasi upacara menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Monas PDRI tersebut.

Masih segar dalam ingatan, ketika itu Menteri Pertahanan RI dalam pidato tertulisnya dibacakan Mayjen Suwarno, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan kesadaran membela Negara sebagai gerakan Nasional. Begitu pula Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, juga berpidato seputar rencana pembangunan Monas PDRI di Nagari Koto Tinggi. Menurut Wagub, pembangunan Monas ini akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat di Sumatera Barat.

Selain diyakini bisa meningkatkan rasa nasionalisme, pembangunan Monas PDRI secara tidak langsung juga akan berdampak pada perekonomian daerah.

Kepala Dinas Budaya, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi ketika dikonfirmasi lewat telepon selularnya, Senin kemarin, menyatakan, pembangunan monumen nasional itu tetap berlanjut dengan pagu dana sekitar Rp20 miliar. Sekarang ini dalam proses tender, ada 7 rekanan kontraktor dari Sumatera dan Jawa yang mengi-

MONUVER POLITIK MAKIN GENCAR

Warga Diiming-imingi dengan Bantuan Rumah Miskin LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Mendekati Pemilu Legislatif 2014, manuver politik diduga semakin gencar diperankan para caleg terutama caleg DPR RI. Kenyataannya, warga miskin yang ada di sejumlah Jorong di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, mulai disibukan dengan kedatangan tim sukses caleg tersebut.. Mereka melakukan pendataan terhadap rumah warga miskin, kemudian mereka memberikan iming-iming kepada warga, akan memberikan dana bantuan rehab rumah miskin.

Namun, untuk meyakinkan para warga miskin tersebut, tim sukses caleg DPRD RI itu mengajak para Wali Jorong untuk melakukan pendataan.

Kemudian, para warga miskin tersebut disodorkan untuk mengisi empat lembar surat bermaterai Rp. 6000.

Ke empat lembar surat itu tidak jelas dari lembaga mana, karena tidak ada kop surat yang jelas.

Dalam surat tersebut, warga diminta membuat surat pernyataan, surat keterangan penghasilan yang diketahui Walinagari/Jorong, surat

keterangan tanah yang diketahui Walinagari dan surat permohonan kepada Menteri Perumahan Rakyat (Kemenpera)up Deputi Bidang Perumahan Swadaya, untuk dapat diberikan bantuan stimulan perumahan swadaya yang didananya bersumber dari APBN atau APBD. “Jika ada rumah warga miskin perpampang gambar caleg dari partai lain, si pendata yang didampingi para Wali Jorong tersebut, seakan enggan melakukan pendataan, dengan alasan rumah tersebut ada tanda gambar caleg tertentu. “Rumah saya tidak jadi di data, karena ada foto caleg lain terpampang di dinding rumah,” aku seorang warga di Jorong Tanjung Haro yang enggan namanya ditulis.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemkab Limapuluh Kota, Azwardi, ketika dikonfirmasi terkait adanya pendataan dilakukan para Wali Jorong dan tim sukses caleg DPR RI sekaitan bantuan rehab rumah miskin, mengaku tidak tahu menahu adanya kebijakan itu. “Pemkab Limapuluh Kota tidak mengetahui kebijakan tersebut.

Seyogianya, jika memang ada rencana memberikan bantuan dari caleg DPR RI, seharusnya melakukan koordinasi dengan Pemkab setempat.” ujar azwardi.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, juga mengaku tidak tahu adanya pendataan terhadap rumah miskin tersebut. “Jika memang ada pendataan terhadap rumah warga miskin, seharusnya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemkab,” imbau Wabup.

Menurut dia, tahun ini disebut tahun politik, saya tegaskan para Walinagari dan Wali Jorong jangan sampai mau diperalat untuk kepentingan politik tertentu. “Jika memang ada rencana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang dananya bersumber dari pemerintah, sepatutnya harus berkoordinasi dengan Pemkab. Kita tidak menginginkan kalau bantuan yang dijanjikan itu tidak jelas asalnya, kalau bantuan itu kelak bermasalah dikhawatirkan, Pemkab yang akan jadi sasaran kekecewaan masyarakat,” tegas Asyirwan Yunus. (h/zkf)

kuti tender. Namun Ia tidak merinci nama perusahaan yang ikut tender tersebut.

Diakuinya, saat itu, pembangunan Monas PDRI di Nagari

Koto Tinggi tersebut membutuhkan lahan seluas 50 hektar akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 268 Miliar. Untuk tahap awal, monumen PDRI tersebut

baru dibangun di atas lahan seluas 20 hektare yang sudah diserahkan masyarakat setempat kepada Pemkab Limapuluh Kota. (h/zkf)

BATU PERTAMA — Peletakan batu pertama pembangunan Monumen Nasional Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 19 Desember 2012. Tak ada lagi kelanjutannya. ZULKIFLI

Terminal Ilegal Kambuh Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN — Meski sudah berkali kali terjadi pergantian kepala daerah di Kota Payakumbuh, namun ternyata keberadaan terminal illegal susah ditertibkan aparat setempat. Buktinya, tiga lokasi yang berada di jalan Sudirman, Jalan Tan Malaka dan jalan Veteran telah lama berfungsi menjadi terminal illegal.

Walau awal kepemimpinan pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar (F-Wan) pernah menertibkan ketiga lokasi terminal illegal tersebut, ternyata penertiban itu sepertinya setengah hati dan hanya dilaksanakan ketika ada penilaian Adipura, sehingga setelah usai penilaian, terminal illegal di Kota Payakumbuh itu, kembali marak.

Pantauan Haluan ke lokasi Senin kemarin, mendapati sejumlah angpedes sedang parkir menunggu penumpang di pinggir

jalan Sudirman. Selain itu beberapa angpedes jurusan mudiak Limbanang dan sekitarnya tampak berbaris parkir di jalan Tan Malaka Bunian, bahkan di pinggir jalan Veteran depan Gereja yang juga berfungsi juga sebagai terminal illegal.

Dampak kambuhnya lagi terminal illegal di Kota Payakumbuh, mengundang ketidak tertiban jalan. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, seharusnya arif dan bijaksana untuk menghapus terminal bayangan yang ada di kota ini.

“Jangan sampai terjadi hilang hilang timbul. Hendaknya jangan ketika penilaian Adipura saja terminal bayangan itu ditertibkan,”ungkap seorang perantau ibu rumah tangga asal Payakumbuh yang berdomisili di Pekanbara, Sri Rahmawinda, saat berbincang dengan Haluan

di Payakumbuh, Senin kemarin.

Hal senada juga diungkapkan seorang tokoh masyarakat Payakumbuh, Edlen Syarkawi “Kita tak habis pikir, mengapa terminal ilegal tersebut susah ditertibkan Tirulah kepemimpinan Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi. Dengan sikap tegasnya tanah Abang yang berpuluh tahun dikuasai pedagang kakilima, kini mampu ditertibkan,”ujar Edlen berharap. Riza hendaknya dapat meniru kepemimpinan Jokowi tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Adrian ketika dihubungi lewat HP-nya kemarin mengakui maraknya kembali angpedes yang menggunakan pinggir jalan untuk mangkal.

Mereka dalam waktu secepatnya akan ditertibkan kembali bekerjasama dengan pihak kepolisian Polresta Payakumbuh. (h/zkf)

KSU Iwapi Terbaik di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi Serba Usaha (KSU) Iwapi terbaik di Kota Payakumbuh, dalam lomba cerdas tangkas terampil koperasi, rangkaian HUT Koperasi ke-66, Iwapi tampil sebagai pemenang dengan merebut angka tertinggi 2.450. Perlombaan cerdas tangkas itu berlangsung di aula Koperasi guru Payakumbuh Utara, Minggu (1/9).

Disaksikan ratusan anggota koperasi dan Ketua Dekopinda H. Maharnis Zul dan Kabid Koperasi Dinas Koperindag Ir. Ritawati. Turun dengan trio Erilia Bonita Yos, Reni Karmila dan Aliffiani, Iwapi terlalu kuat bagi dua rivalnya KSU Amanah

Bundo dan KPN SMKN 3 di final.

Amanah Bundo dengan trio Aulia Veranica, Kurniawita dan Ilmiati hanya mampu merebut nilai 1.950 dan harus puas berada di urutan kedua. Sedangkan SMKN 3 dengan kekuatan Erna Yulis, Asnimar dan Bustaman yang menempati peringkat letiga, hanya mampu merebut nilai 1.050.

Dalam partai final itu, Iwapi tangguh saat memasuki babak rebutan. Dari 10 soal yang dilempar dewan juri, trio Iwapi sukses merebut lima soal dan menjawabnya sangat tepat. Lima soal lainnya, tiga milik Amanah Bundo dan dua milik SMKN 3. “kita pengurus Dekopinda sangat

>> Editor: Dodi Nurja

senang melihat kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan tentang perkoperasian ini,” sebut Maharnis seusai acara.

Lomba cerdas tangkas terampil itu diikuti 16 KPN/KSU/ KPRI terbaik di Payakumbuh.

Bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan pengurus dan anggota koperasi dalam memahami peraturan dan undang-undang koperasi dalam menjalani organisasi ekonomi bersama itu.

Namun kenyataannya, banyak pengurus yang sudah paham dengan segala aturan itu, kata Maharnis dan Ritawati. Sedangkan pemenang lomba ini mendapatkan trofi dan penghargaan. (h/zkf)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Basamo mangko Manjadi

AGAM

13

RSUD LUBUK BASUNG

Kumpulkan PAD Rp2,93 Miliar LINGKAR Masyarakat Diminta Waspada AGAM, HALUAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menghimbau masyarakat yang tinggal pada daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab curah hujan yang tinggi bisa memicu bencana secara mendadak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito kepada Haluan di Lubuk Basung, Minggu (1/9) mengatakan, hujan lebat yang turun lebih kurang selama dua hari terkhir bisa saja menimbulkan peristiwa tidak diinginkan seperti di Tiku dan Gasan. Oleh sebab itu ia menghimbau masyarakat yang tinggal pada daerah lain agar meningkatkan ke-hati-hatian. “ Secara kelembagaan kita terus menyiagakan personil untuk memantau daerah yang cukup rawan. Semoga besok cuaca kembali membaik,” katanya.

Dikatakan Bambang, ada kekhawatir jika hujan deras kembali turun cukup lama. Dari laporan personil BPBD selain kejadian di Tiku dan Gasan situasi terakhir masih aman. Hujan yang turun hanya menyebabkan terjadi genangan air pada beberapa ruas jalan yang kerendahan.

Ia mengatakan , jika hujan lebat terus berlanjut maka pihaknya bisa menaikan status daerah rawan menjadi siaga. “ Kita terus memantu wilayah rawan bencana. Kami biasanya juga selalu melakukan kordinasi dengan pemerintah kecamatan. Mudahmudahan dalam beberapa hari kedepan cuaca kembali bersahabat. Setidaknya ada beberapa daerah yang sangat berpontensi musibah jika terjadi hujan daras, seperti pada wilayah selingkar Danau Maninjau,” ungkapnya. (h/yat)

SERAHKAN BANTUAN— Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Syahril memberikan bantuan untuk Panti Asuhan Aisyiah Ranting Batu Kambing yang diterima langsung oleh pengurus Lora Devian. RAHMAT HIDAYAT

Panti Asuhan Aisyiyah Dibantu AGAM, HALUAN— Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Aisyiyah di Kampung Pinang Kenagarian Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (1/8).

Kedatangan rombongan bagian hukum disambut puluhan anak panti didampingi oleh pengurus panti asuhan Lora Devian, dan Ibrahim Sutan.

Bantuan terdiri dari uang tunai untuk opera-

sional panti sebesar Rp4 juta, kemudian beras satu karung, serta bantuan langsung untuk sebanyak anak 30 orang anak panti asuhan Aisyiyah.

Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Syahril mengatakan, bantuan yang diserah kepada panti asuhan Aisyiyah Ranting Batu Kambing berasal dari sumbangan kawan-kawan yang ada di bagian Hukum. “ Pengawai yang ada di

Bagian Hukum ada sekitar delapan orang. Masingmasing menyumbang sesui dengan kemampuan,” kata Syahril. Ia menjelaskan, pemberian bantuan ini baru pertama kalinya dilakukan. Diharapkan untuk masa yang akan datang terus berkelanjutan. “ Saya berterimakasih kepada kawan yang sama berdinas pada bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam karena bersedia merelakan sebagi-

an gajinya,” katanya.

Sementara itu salah pengurus Panti Asuhan Aisyiyah Ranting Batu Kambing Lora Devian mengatakan, pesantren ini dibangun sekitar tahun 1983. Dengan anak asuh sebanyak 30 orang. Ia mengucapkan terimakasih kepada bagian hukum yang bersedia membantu dan langsung mengantarkan bantuan kepada panti asuhan yang mereka urus.

Dikatakannya, panti asu-

han ini sangat membutuhkan bantuan. Sebagian fasilitas panti sudah rusak seperti lemari tempat pakaian anak, tempat tidur. Penghuni panti semuanya adalah anak sekolah berusia 6-15 tahun.

Ia menambahkan, untuk biaya operasional seharihari hanya diharapkan dari bantuan dari beberapa donator. “ Kami sangat senang jika ada yang membantu. Setidaknya bisa tertolong beras untuk makan anak-anak,” katanya.(h/yat)

DALAM 3 TAHUN

657 Pegawai Pemkab Agam Pensiun AGAM, HALUAN—Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agam dalam tiga tahun terakhir telah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 657.

Sekretaris BKD Agam Heriwardati, Senin (2/9) di Lubuk Basung mengatakan, selama tiga tahun ini BKD sudah mengeluarkan 657 SK pensiun. Pada tahun 2011 BKD menerbitkan sebanyak 216 SK, tahun

2012 230 SK dan 2013 sebanyak 211 SK. “ Jumlah pegawai yang pesisun memang sudah cukup banyak.

Namun untuk saat ini kita belum membuka untuk penerimaan PNS baru. Sebab jumlah pengwai honor, dan PTT juga sudah cukup banyak,” katanya.

Sementara itu SK untuk kenaikan pangkat periode selama 3 tahun ini yang telah dikeluarkan

berjumlah 4768 SK, dengan rincian pada 2011 sebanyak 1599, 2012 sebanyak 1486 dan tahun 2013 1683 SK. Ia menjelaskan, untuk menutupi kekurangan tenaga ahli yang sudah pensiun. Disiasati dengan dengan meningkatkan kemampuan sumaber daya manusia yang ada di Kabupten Agam. Pegawai yang ada diberikan beragam ilmu melalui bimbingan teknis.

“PNS yang sudah mengikuti Bintek dan Ujian Sertifikasi Keahlian sudan cukup banyak. Antara lain Pengadaan Barang Jasa sebanyak 33orang tahun 2011, 14 orang tahun 2012, dan sebanyak 14, tahun 2013. Selain itu sebanyak 5 orang, PNS yang telah mengikuti diklat teknis ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah sebanyak 207 orang,” ungkapnya..

Kemudian Diklat PIM II diikuti oleh 7 orang, Diklat PIM III diikuti

22 orang, PNS yang telah dikirim mengikuti diklat teknis peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan sebanyak 49 orang.

Heriwardati berharap dengan telah diterbitkannya SK dan pengiriman PNS mengikuti bintek sesuai dengan Tupoksi BKD. Semoga kedepan pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat dan kepegawaian dapat terukur dan terdata dengan baik. (h/yat)

AGAM, HALUAN— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Januari hingga Agustus 2013 telah mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,93 miliar.

Direktur RSUD Lubuk Basung, Bahkrizal , Senin (2/9) menjelaskan, pendapatan ini berasal dari hasil retribusi daerah, yakni retribusi pelayanan umum, Askes, Jamkesda, Jamkesmas dan retribusi jasa.

Dia mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah sebanyak Rp6,8 miliar dan ini baru terpenuhi sekitar 43,15 persen.

“Insya Allah, target ini tercapai pada akhir tahun nanti,” imbuh Bakrizal.

Agar target ini tercapai, pihaknya juga mulai meningkatkan berbagai sektor pelayanan bagi masyarakat Lubuk Basung, mulai dari sarana pendukung seperti pembangunan IGD, rehab bangunan Poliklinik dan lainya.

Diharapkan meningkatnya berbagai pelayanan service exelent yang diterapkan di RSUD Lubuk Basung ini, bisa dimaksimalkan untuk mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.

“Dibandingkan untuk tahun 2012, PAD telah mencapai sekitar 100,07 persen yaitu sebesar Rp6,59 miliar dari target sebanyak Rp6,59 miliar,” tutupnya.(h/amc)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 LAPORAN KHUSUS

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

HUT POLWAN KE-65

Polwan Siap Sukseskan Pemilu 2014 PAYAKUMBUH, HALUAN — Polisi Wanita (Polwan) pertama kali didirkan ataupun dibentuk di Sumbar, tepatnya di Kota Bukitinggi sekitar 65 tahun silam. Hal itu menandakan para wanita Sumbar memiliki kemauan yang kuat untuk emansipasi wanita dengan berbagai alasan yang bisa diterima oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan Wakapolres Payakumbuh, Kompol Hadi Winarno ketika memimpin upacara untuk memperingati hari Polisi Wanita yang ke 65 di Mapolres Payakumbuh, Minggu (1/9) kemaren.”Kita turut bangga, memiliki wanita srikandi yang kuat, namun tidak melupakan kodratnya sebagai wanita lemah lembut,” tambah Kompol Hadi Winarno.

Menurutnya, berbagai pengalaman selama perjalanan waktu 65 tahun, telah mematangkan karakter pengabdian untuk menjadikan polwan lebih cerdas, dan tegar dalam mengemban tugas memelihara keamaan dalam negeri.

Bebeberapa prestasi dan pencapaian dalam kinerja dewasa ini, telah mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat.

“Untuk tahun 2014 nanti, Polwan dengan segala kemampuan, siap mensukseskan pemilu 2014 nanti. Polwan bersifat netral demi tergajanya pemilu yang aman dan kondusif serta terciptanya banggsa yang demokratis,” ujar Kompol Hadi Winarno. (h/dadang)

HARI JADI POLWAN DI POLRESTA PAYAKUMBUH BERLANGSUNG RAMAI

Jalan dan Sepeda Sehat Diikuti Ratusan Peserta PAYAKUMBUH, HALUAN — Rangkaian HUT Polwan ke – 65 dan HUT Kroup Lantas ke – 58 dilingkungan POlres Kota Payakumbuh berlangsung ramai, diikuti ratusan peserta mulai anak – anak sampai tua ubanan, sejumlah klub - klub sepeda serta kesatuan TNI Yonif 131 Braja Sakti,Den Zipur 2, serta utusan Kodim 0306 kabupaten Limapuluh Kota.

Peserta yang antusias mengikuti kegiatan olahraga jalan sehat dan sepeda sehat Minggu pagi 1 September

2013, jelang jam 07 wib pagi sudah meramaikan Mapolres jalan Pahlawan Payakumbuh.

Setelah Kapolres AKBP

Rubintoro Suhada dan waka Polres sampai dilokasi start depan Mapolres, Kapolres yang melepas peserta sepeda sehat langsung bergabung dengan peserta melewati rute Jalkan Pahlawan arah Labuh Basiilang, masuk Jalan Rasuna Said sampai Tiakar, terus Payobadar, Sinbcincin, dan masuk finish tempat start semula.

Melepas start peserta jalan sehat yang juga didampingi Waka Polres Kota Payakumbuh dipercayakan melepas, Kabag Sunda Kompol Erlon, hingga pagi itu terlihat pemandangan Kapolres naik

sepeda dan waka jalan sehat melewati rute komplek Peternakan Limapuluh Kota, kelurahan Ibu, masuk jalan A. Yani, terus Labuh Basilang, dan juga finish sama dengan lokasi finish sepeda sehat.

Kapolres AKBP Rubintoro Suhada ,SIk berharap dengan ada peringatan HUT Polwan dan HUT Kopr Lantas ( Polisi Lalulintas ) akan menjadikan motivasi untuk bertugas lebih baik.

Dengan peringatan HUT Polwan dan Korp Lantas akan dijadikan suatu evaluasi, hingga tugas – tugas lebih baik dan melihatkan prestasi

gemilang dimasa dating.

Dalam kesempatan sambutan, Kapolresta juga menyampaikan terimakasih kepada Ny. Rasyidah Suwandel Muchtar isteri wakil walikota yang hadir, ibu asuh Polwan Ny. Rubintoro, serta berbagai kesatuan, dan kelompok – kelompok olahraga bersepeda dan jalan sehat.

Khusus kepada Andreas Chandra Santoso,SE pimpinan cabang BRI ( Bank Rakayta Indonesia) yang juga memboyong puluhan stafnya untuk ikut me,meriahkan HUT Pollan dan Korp Lantas, menyampaikan terima kasih, semoga hubungan saling menyemarakan acara ini berlangsung terus, hingga lebih

terbina kebersamaan didaearh Luak Limopuluah ini, tutur Rubintoro.

Sepata kata juga dimintakan kepoada Pimcab BRI Payakumbuh baru alih tugas dari Kepala Pos Pengamben BRI Jakarta, dan juga tak lupa menyampaikan Dirgahayu Polwan dan Korp Lantas Mapolres Kota Payakumbuh.

Di selang – seling acara Minggu pagi sampai siang juga dihibihur orgen tunggal dan pencabutan serta penyerahan door prize kepada peserta yang beruntung. Gelak tawa hadirin terjadi berulang kali, sambil menikmati berbagai hadiah hiburan bagi peserta yang masih bermandikan keringat Minggu itu.

Menurut Kapolres Rubintoro Suhada, setelah ada acara gerak jalan dan olahraga sepeda Minggu 1 September, Senin pagi 2 September diadakan upacara khusus HUT Polwan gabung dengan Korp Lantas.

AKP. Hamidi,SH Kasat Lantas,AKP Asniwati, dan Nila, dua anggota APolwan senior dilingkungan Mapolres Kota Payakumbuh, kami merasa tersanjung dengan ramai warga kota itut merayakan acara hari jadi kami.

Peserta jalan dan sepead sehat Minggu itu, setelah sampai digaris finish disuguhi jagung rebus, telor rebus, kacang hijau, serta kue – kue lainnya. (h/syafril nita).

WANITA DAN KELUARGA

Obesitas Tapi Sehat, Bisakah?

Obesitas yang sehat?

Kedengarannya sangat tidak mungkin. Namun penelitian mengungkapkan bahwa kondisi itu benar ada.

Dokter mengatakan, kelebihan berat badan tidak melulu berisiko meninggal lebih muda. Bahkan satu dari empat orang yang tercatat obesitas tetap fit secara fisik, memiliki tekanan darah normal, dan memproses gula dengan mudah dalam darah mereka.

Penelitian di Jerman mengungkapkan, orang bisa

kelebihan berat badan tapi tetap bugar. Pengakuan hal ini akan membantu tenaga medis memberikan tindakan paling dibutuhkan.

Tim peneliti mengatakan, BMI atau body mass index tidak selalu harus menjadi patokan apakah orang mengalami kelebihan berat badan atau tidak.

Matthias Schulze dan

timnya dalam artikel yang diterbitkan dalam The Lancet Diabetes & Endokrinologi, menyarankan menggunakan kebugaran fisik , resistensi insulin atau lingkar pinggang sebagai cara untuk membedakan pasien.

Seseorang bisa memiliki BMI 30 atau lebih tetapi tidak tampak pada peningkatan risiko komplikasi yang berhu-

RESEP

Diet Sehat

DIET sehat menurunkan berat badan itu seperti apa? Ternyata belum banyak orang yang benar-benar mengetahuinya. Kebanyakan orang hanya berpikir untuk melakukan diet sukses dalam menurunkan berat badan mereka, bukan berpikir untuk bagaimana caranya melakukan diet tapi tetap sehat dalam menurunkan berat badan. Bagi kaum wanita, diet adalah salah satu cara untuk meningkatkan percaya diri dan bagian dari kecantikan.

Ada banyak hal sebetulnya yang membuat orang melakukan diet sehat menurunkan berat badang. Entah itu obesitas, merasa bentuk tubuh kurang proporsional, diet hanya untuk membentuk otot, hingga diet untuk merawat kecantikan atau tampil cantik dan percaya diri bagi wanita. Sebagian besar wanita selalu memilih

diet sebagai alternatif lain dari kecantikan. Namun belum tentu diet yang dilakukannya adalah diet sehat menurunkan berat badan. Bahkan belum banyak yang benar-benar memahami bagaimana diet sehat menurunkan berat badan itu.

Jika Anda sedang menjalani atau ingin diet, maka utamakan juga kesehatan Anda dalam program tersebut. Untuk apa memiliki tubuh proporsional tetapi kesehatan terganggu? Untuk itu mari kita dalami tips diet sehat menurunkan berat badan satu persatu di bawah ini: 1. Kurangi Porsi Makan Bukan Berarti Mengurangi Porsi Gizi Diet sangat identik dengan mengurangi porsi makan. Salah satu tips diet sehat menurunkan berat badan adalah mengurangi porsi makan tapi tidak mengurangi porsi gizi. Makanlah makanan secukupnya atau kurang dari biasanya, namun utamakan makananya yang bergizi agar kesehatan dan energi Anda tetap terpasok. Kandungan karbohidrat, protein, dan vitamin dari sayur dan buah-buahan bisa menjadi jalan terbaik untuk dikonsumsi.

2. Jangan Lupa Sarapan Terkadang orang terlalu sibuk melakukan berbagai aktivitas di pagi hari sehingga lupa sarapan, terutama bagi yang sedang menjalani program diet, meski tidak lupa namun dilupakan begitu saja. Jangan lupa sarapan di pagi hari agar energi tetap ada dalam menjalani aktivitas, tentu dengan porsi seadanya. Cobalah sarapan mulai pukul 7 dengan menu salad sayur, nasi sesendok ditambah

bungan dengan kelebihan berat badan.

“Mengingat besarnya epidemi obesitas, stratifikasi penderita obesitas, dalam hal risiko untuk penyakit metabolik yang berhubungan dengan obesitas, menjadi lebih penting untuk tujuan pencegahan dan pengobatan,” kata Schulze, seperti dilansir dari nydaily. (h/inl)

ikan kecil dan sayuran, atau coba panggang roti gandung dengan telur dadar sebagai isinya. Makanan tersebut tidak akan membuat berat badan Anda bertambah bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan mampu menjadi salah satu tips diet sehat menurunkan berat badan terbaik.

3. Olahraga Cara ini menjadi salah satu tips diet sehat menurunkan berat badan yang paling umum namun tetap efektif. Olahraga dengan rutin akan membakar kalori dalam tubuh menjadi energi, dan tidak akan ada lemak tertumpuk untuk membesarkan berat badan Anda.

4. Jangan Malas Bergerak Lakukanlah beberapa gerakan simpel untuk menjaga kerenggangan pada tubuh. Umumnya tips diet sehat menurukan berat badan yang satu ini sama dengan olahraga, tetapi tetap sangat berguna untuk menghindari lemak tertumpuk di tubuh Anda.

5. Jangan Terlalu Keras Diet sering gagal karena ada target yang tidak masuk akal untuk dicapai. Misalnya harus turun 5 hingga 7 Kg dalam dalam waktu 2 minggu. Hal tersebut memacu orangorang untuk melakukan diet terlalu keras, dan justru membuat kesehatan terganggu. Tips diet sehat menurunkan berat badan yang baik adalah dengan melakukan proses bertahap dan lambat, biar lambat namun tetap sehat, tanpa harus melupakan kesehatan diri.

Itulah 5 tips diet sehat menurunkan berat badan yang terbukti efektif. (h/bg)

Capcay Sayur Bahan : 100 gram bunga kol 50 gram jamur kuping, rendam air panas 1 buah wortel, iris tipis 15 lembar kapri 10 batang buncis, potong tipis menyerong 15 buah jagung muda 10 tangkai caisim 2 batang sosis, potong2 6 buah bakso sapi atau ikan, iris-iris 2 butir telur, kocok 2 batang bawang daun, iris tipis 1 buah tomat, potong2 50 ml minyak sayur untuk menumis Bumbu : 4 siung bawang putih 4 butir bawang merah 2 sdt merica bubuk 2 cm jahe, memarkan 750 ml kaldu ayam 1½ sdm saus tiram 1½ sdt gula pasir garam secukupnya CARA MEMBUAT: 1. Sayuran dipotong-potong lalu cuci dan tiriskan.

2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan tomat, jahe, bakso, sosis dan telur, aduk sampai telur kering. Masukkan kaldu dan sayuran, aduk di atas api kecil sampai setengah layu.

3. Masukkan saus tiram, gula pasir, merica dan garam, aduk rata. Angkat dan sajikan. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

EKONOMI DAN BISNIS 15

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

PEMBEBASAN LAHAN SULIT DI SUMBAR

Investor Terkendala Bangun PLTMH PADANG, HALUAN— Mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), merupakan solusi menjawab krisis energi listrik saat ini.

INFRASTRUKTUR LISTRIK— Dalam 6 bulan pertama 2013 pemakaian listrik tercatat naik 7,2%, atau tumbuh dua kali lipat dari negeri tetangga Malaysia sebesar 3,5%.

Tingginya peningkatan konsumsi listrik tersebut menandakan ekonomi Indonesia terus tumbuh. Namun, tentu saja hal itu harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang memadai agar seluruh kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi.IST

Lonjakan Kedelai Diduga Kartel

KILAS EKONOMI Rupiah Terkerek Kenaikan BI Rate JAKARTA, HALUAN—Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 50 bps menjadi 7 persen memberi dampak pada penguatan rupiah. Harapannya, rupiah akan terus menguat seiring dengan berjalannya paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah masih terhitung melemah sepanjang pekan kemarin.

Namun demikian, jelang akhir pekan rupiah mulai menunjukkan laju kenaikannya.

“Tampaknya pelaku pasar merespon positif langkah BI yang memutuskan untuk memperkuat bauran kebijakan lanjutan yang di antaranya menaikkan BI Rate sebesar 50 bps menjadi 7 persen,” kata Reza di Jakarta, Senin (2/9).

Kebijakan BI lainnya yang turut mengerek kenaikan rupiah antara lain suku bunga Lending Facility (LF) naik sebesar 25 bps menjadi 7 persen dan suku bunga Deposit Facility (DF) sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen. Selain itu, juga terdapat kebijakan pengelolaan likuiditas valas, lelang term deposit, pembelian SBN di pasar sekunder, lelang Sertifikat Deposito BI (SDBI) dan lainnya.

Pekan lalu, rupiah masih dibayangi sentimen ketidakpastian kapan diberlakukannya pengurangan stimulus dari The Fed. Hasil dari simposium Jackson Hole di pekan sebelumnya menunjukkan adanya himbauan bahwa kebijakan stimulus The Fed untuk diakhiri secara bertahap, namun belum jelas kapan mulai diberlakukannya.

“Pelaku pasar juga dihadapkan pada spekulasi penilaian masih tingginya angka inflasi pada Agustus sehingga memberi tekanan pada rupiah,” tambahnya.

Di sisi lain, pro kontra terkait melemahnya nilai tukar rupiah membuat laju rupiah variatif disertai dengan aksi lepas posisi.

Padahal laju dollar AS sempat mengalami pelemahan, terutama terhadap Yen Jepang dan Euro terkait rencana pemerintahan AS untuk invasi militer ke Suriah sehingga menambah ketidakpastian selain masalah tappering stimulus The Fed. Selain itu, adanya penilaian dari DPR bahwa terus melemahnya nilai tukar ini, bukan hanya karena neraca berjalan yang defisit tetapi juga ada faktor spekulan mata uang dan pernyataan Menteri Keuangan bahwa ekonomi Indonesia saat ini memang dalam kondisi tidak biasa, namun belum krisis juga belum dapat menenangkan pasar saat itu. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN— Dewan Kedelai Nasional (DKN) mengendus adanya praktik kartel sebagai penyebab melonjaknya harga kedelai saat ini. Lonjakan harga kedelai saat ini tak semata-mata hanya karena kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Ketua DKN Benny Kusbini mengatakan kartel terjadi karena perdagangan kedelai dikontrol sepenuhnya oleh pihak swasta.

“Perdagangan kedelai dilakukan sepenuhnya atau 100% dikuasai oleh pihak swasta. Mereka itu terdiri dari 6-8 perusahaan itu saja yang menguasai perdagangan kedelai,” ungkap Benny , Senin (2/9).

Menurutnya gejolak harga kedelai yang terjadi saat ini mirip seperti kejadian tahun lalu (2012). Pada saat itu harga kedelai melonjak tajam dan para perajin tahu dan tempe sulit mendapatkan kedelai dari tangan importir. Namun tahun ini, Benny menilai para importir cerdik mengambil keuntungan dari fluktuasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Praktik kartel ini menjadi kesempatan yang baik dilakukan di saat rupiah mengalami pelemahan. Faktor rupiah melemah memang menjadi penyebab tetapi tidak signifikan. Importir tahu kebutuhan kedelai kita 80% itu dari impor jadi mereka menggoreng situasi ini sebagai

situasi yang tepat,” imbuhnya.

Untuk mencegah terjadinya kartel harga kedelai, ia menyarankan agar pemerintah perlu mengatur tata niaga impor produk kedelai. Impor kedelai ini seharusnya hanya dilakukan satu pintu oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditunjuk.

“Jangan sampai ada praktik sistem jual beli kuota di institusi terkait. Kemudian 9 bahan pokok yang terkait hajat hidup orang banyak jelas dikuasai oleh negara bukan swasta. Importir itu pintar mereka awalnya bawang putih, setelah beres pindah ke cabe kemudian ke daging sapi dan sekarang kemali lagi ke kedelai. Begitu nanti seterusnya,” cetusnya. (h/inl)

PEKERJA memperlihatkan kedelai yang dijualnya di kawasan Pasar Gadang, Padang Selatan, Padang, Rabu (28/8)lalu. Harga kedelai yang bergantung dari nilai tukar rupiah saat ini masih belum stabil. RIVO SEPTI ANDRIES

dan notebook ke pasaran negara berkembang, digantikan oleh meningkatnya pengiriman smartphone dan tablet.

Industri PC diprediksi akan terus menurun hingga tahun 2014 mendatang, meski akhirnya akan mengalami peningkatan, yang sayangnya tidak akan terlalu besar, di awal tahun 2015.

Meski meningkat di 2015, IDC mengeluarkan peringatan kepada vendor yang hanya bergantung kepada produk PC desktop dan notebook, industri ini tidak

akan pernah “seindah” tahun kejayaan PC pada 2011 yang lalu.

Pasaran negara berkembang dikatakan tidak akan semenarik dulu lagi.

Di tahun 2013, prediksi IDC memperlihatkan, hanya ada 85.100 perangkat PC desktop yang dikirimkan di negara berkembang, menurun dari 94.800 unit di tahun 2012.

Penurunan tersebut melambangkan penurunan 10,2 persen dari tahun sebelumnya.

Di negara mapan sendiri, jumlah pengiriman PC desktop menyentuh

sama. Namun ini tidak demikian,” terang Jonnedi.

Tak hanya terkendala dalam pembangunan pembangkit, namun dalam membangun transmisi pun masalahnya sama yakni terkendala pembebasan lahan sehingga ada beberapa ruas transmisi di Sumbar yang akhirnya batal dibangun.

“Pembangkit tanpa transmisi tentu tidak bisa berjalan optimal. Karenanya kira berharap kerjasama dari masyarakat dan dukungan dari pemda untuk membangun pembangkit dan transmisi guna memenuhi kebutuhan energi listrik kita di Sumbar,” tutur Jonnedi lagi.

Mengenai krisis listrik saat ini Rizman mengatakan untuk tidak menyalahkan salah satu pihak saja yakni PLN, namun lebih penting adalah mencari solusi untuk keluar dari krisis energi.

“Molornya PLTU Teluk Sirih selama 2 tahun dari yang direncanakan selesai tahun 2011, ikut berpengaruh besar terhadap terjadinya pemadaman listrik di Sumbar saat ini.

Masalah molornya PLTU Teluk Sirih itu juga karena sulitnya pembebasan lahan.

Kalau PLTU itu tidak terlambat selesainya, pastinya krisis listrik yang terjadi saat ini bisa diatasi apalagi dengan tambahan PLTMH,” ungkap Risman lagi.

Dikatakannya lagi, tak benar listrik Sumbar dijual ke daerah lain. Di Riau saja kekurangan listrik lebih besar yakni 300 MW. Di Medan malah lebih besar lagi kurangnya yakni 500 MW. “Mati listrik sudah 5 kali sehari disana. Jadi mari kita tak saling menyalahkan namun mendukung upaya pembangunan pembangkit dan transmisi. PLN pun sebenarnya kelimpungan dengan kondisi byar pet ini,” tambah Jonnedi.

Ditambahkan Asmoni, mencari investor sangatlah sulit, namun demikian sudah ada investor yang masuk malah dipersulit dan disiasiakan. (h/ita)

Bea Cukai Tambah 31 Kapal

Sinyal Kiamat PC Semakin Nyata JAKARTA, HALUAN— Banyak pihak, terutama dari vendor komputer dan laptop yang meragukan industri PC akan terus melemah. Namun, tanda-tanda “kiamat PC” semakin nyata di tahun 2013 ini.

Salah satu penyebabnya adalah konsumen, khususnya di pasaran negara berkembang, yang lebih memilih memakai perangkat mobile, seperti perangkat tablet atau smartphone, dibandingkan PC. Menurut prediksi terbaru dari IDC, seperti dikutip dari Cnet, Minggu (1/ 9), industri PC akan menurun hingga 9,7 persen di tahun 2013. Alasannya, penghentian pengiriman PC desktop

Namun sayangnya pembangunan PLTMH sebagai solusi energi listrik di Sumbar masih terkendala oleh sulitnya pembebasan lahan dan kurangnya dukungan pemerintah daerah.

Hal itu dikeluhkan oleh Ketua Aklindo (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Sumbar, Ir. Risman Mazier di Padang, Senin (2/9). Bersama Sekum Aklindo Sumbar Jonnedi dan Ketua AKLI Sumbar Asmoni.

“Contohnya saja saat ini ada 11 titik rencana pembangunan PLTMH di beberapa daerah di Sumbar diantaranya seperti di Lintau, Solok Selatan, Bayang dan Aia Haji Pessel, Pasbar, Kabupaten 50 Kota, yang belum juga bisa terealisir padahal sudah 4 tahun diproses dan sudah menghabiskan banyak biaya,” keluh Risman.

Padahal untuk 1 unit PLTMH saja dapat menyediakan energi listrik sebanyak 9 MW. Jika 11 unit PLTMH selesai dibangun berarti Sumbar punya tambahan lebih dari 100 MW. “Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi kekurangan energi listrik Sumbar sebanyak 65 MW saat pemadaman terjadi, sehingga kondisi pemadaman bergilir seperti saat ini tak akan terjadi,” ujar Risman.

Sementara itu menurut Jonnedi, untuk setiap satu 1 PLTMH yang diproduksi PLTMH setidaknya membutuhkan investasi sebanyak Rp2 Miliar. Sehingga puluhan miliar investasi yang masuk sia-sia.

“Padahal izin prinsip atau PPA dari PLN untuk membangun PLTMH tersebut sudah terbit. Namun ketika ingin membangun fisik, ada-ada saja kendalanya. Tiba-tiba saja ada masyarakat yang tidak setuju lahannya dibeli.

Dengan kendala-kendala seperti itu pemerintah harusnya memberikan bantuan dan dukungannya agar investasi besar tersebut bisa diwujudkan untuk kepentingan ber-

angka yang tidak terlalu menggembirakan. Menurut IDC, hanya ada 49.300 perangkat yang akan dikirimkan selama tahun 2013, menurun dari angka 53.400 ribu atau penurunan sebesar 7,7 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, pasaran PC sendiri sebenarnya masih bisa diselamatkan. Salah satu syaratnya adalah dengan terus memperbarui seri perangkat notebook. Dari gambar di atas, terlihat bahwa jumlah pengiriman perangkat notebook di negara berkembang akan kembali mendapatkan peningkatan di tahun 2017 mendatang. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN—Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menambah 31 kapal patroli dalam dua tahun ke depan. Penambahan itu untuk meningkatkan kemampuan pengawasan. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Agung Kuswandono menuturkan, kapal dan perahu cepat sedang dipesan. Dalam setahun ke depan, rencananya akan selesai 15 perahu cepat.

“Perahu patroli dengan panjang antara 10 meter hingga 15 meter,” ujarnya di sela pembukaan Patroli Bersama Indonesia-Malaysia. Patkor Karsima XVIII, Senin (2/9) di Batam, Kepulauan Riau..

Sementara dalam dua tahun ke depan, akan selesai dua kapal ukuran 60 meter, empat kapal 38 meter, dan 10 kapal 28 meter. Terkait patroli bersama, Agung mengatakan, kegiatan tahunan itu sudah berlangsung 18 kali. Tahun ini, pembukaan dihelat di Batam. Sementara penutupan direncanakan di Johor pada Oktober 2013.

Indonesia mengerahkan sembilan kapal patroli.

Sementara Malaysia melibatkan tujuh kapal. “Kami juga kedatangan delegasi peninjau dari Singapura,” ujar Agung. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Beli Ertiga Gratis Servis 4 Tahun Asuransi

PADANG, HALUAN—-Setiap pembelian Suzuki Ertiga, akan mendapatkan gratis jasa servis sampai 70.000 KM atau setara dengan pemakaian selama 4 tahun.

Avrist Serahkan Donasi untuk Anak Kanker PADANG,HALUAN— Dalam rangkaian peringatan hari jadi PT Avrist Assurance (“Avrist”) ke-38 yang jatuh pada tanggal 24 Juni dan hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, Avrist menggelar kampanye untuk penggalangan dana bagi anak-anak penderita kanker.

Bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Bertempat di Rumah Kita YKAKI, hari ini, Senin (29), diserahkan hasil penggalangan dana dari kampanye Avrist Live in Balance: One Click Changes Life.

Sesuai tema yang diusung, kampanye ini memiliki arti mencapai kehidupan yang seimbang antara bersosial dan berbagi, serta menunjukkan kepedulian kepada anak penderita kanker di Indonesia melalui sosial media. Kampanye yang berlangsung selama bulan Juli dan diperpanjang hingga tanggal 17 Agustus 2013 ini, dilakukan melalui sosial media yaitu Facebook dan Twitter. Setiap “ like” dan “ follower” di fanpage Facebook (FB) dan Twitter, Avrist mendonasikan Rp 1.000 untuk biaya pengobatan anakanak penderita kanker dibawah naungan YKAKI. Hingga akhir kampanye, like di fanpage FB Avrist Assurance mencapai 34.540 dan Twitter @Avristian memiliki 1.673 follower. Dengan demikian, donasi dari perhitungan like FB dan follower Twitter adalah sebesar Rp36.213.000. Vice President Director Avrist Adi Purnomo Wijaya memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat kepada anak penderita kanker dan partisipasi dalam kampanye ini.

“Selain menyelenggarakan kampanye yang melibatkan partisipasi masyarakat, Avrist beserta karyawan dan tenaga pemasar juga ikut serta memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak penderita kanker” kata Adi. Jumlah keseluruhan donasi dari kampanye Live in Balance: One Click Changes Life yang diserahterimakan ke YKAKI adalah sejumlah Rp 110.000.000.

Adi Purnomo Wijaya didampingi Supardi Suparman selaku Finance Director Avrist, menyerahkan hasil penggalangan dana kepada Mardi Santosa dan Nugroho Saleh yang mewakili Pengurus YKAKI. “Kami berharap partisipasi masyarakat dan donasi dari Avrist dapat membantu biaya pengobatan anak-anak penderita kanker di YKAKI,” ujar Adi. Dalam kesempatan yang sama, Avrist menghibur anakanak penderita kanker dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk berbagi dan memberi semangat kepada mereka dalam menjalani proses pengobatan dan penyembuhan.

Kampanye Live in Balance: One Click Changes merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan Avrist melalui Yayasan Avrist Peduli berlandaskan motto perusahaan yaitu Advancing Life atau Memajukan Kehidupan. Yayasan Avrist Peduli dibentuk dengan tiga pilar fokus kegiatan yakni, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Sebagai representasi kepedulian Avrist terhadap masyarakat, Avrist Peduli merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus membangun serta mewujudkankehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. (*)

Penyerahan donasi Avrist untuk anak-anak penderita kanker. IST

GRATIS SERVIS— Seorang sales promotion girls dengan mobil Ertiga. Setiap pembelian Suzuki Ertiga, akan mendapatkan gratis jasa servis sampai 70.000 KM atau setara dengan pemakaian selama 4 tahun. ALEX

PERINGKAT KE-6 DI SUMATERA

Padang Inflasi 0,91 Persen PADANG, HALUAN—Pada Agustus 2013 di Kota Padang terjadi inflasi sebesar 0,91 persen. Kota Padang menduduki posisi ke-6 di Pulau Sumatera dan urutan ke-45 dari semua kota yang mengalami inflasi.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Yomin Tofri MA saat launching Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (2/9) di Aula BPS Jl. Khatib Sulaiman Padang.

Dikatakannya, dengan demikian laju inflasi tahun kalender Kota Padang (sampai dengan Agustus 2013) sebesar 8,88 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Agustus 2013 terhadap Agustus 2012) tercatat sebesar 10,56 persen.

Dari 66 kota IHK, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 6,47 persen dan terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen.

“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain emas perhiasan, bawang merah, tarif listrik, ketupat/lontong sayur, angkutan udara, nasi, kopi bubuk, tongkol, rendang, kelapa, dan beberapa komoditi lainnya.

Sedangkan komoditas yang menga-

lami penurunan harga adalah cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, jengkol, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, ayam hidup, cabai hijau, petai dan beberapa komoditi lainnya,” tambahnya.

Pada Agustus 2013, dari 66 kota IHK semua kota mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di kota Sorong sebesar 6,47 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen.

Dari 16 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh Kota IHK mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Bandar Lampung 1,27 persen dan terendah terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen.

Sementara itu dari 23 kota IHK di Pulau Jawa pada Agustus 2013 semua Kota IHK juga mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 1,98 persen dan terendah di Kota Bogor sebesar 0,41 persen.

Sedangkan dari 27 kota IHK diluar Sumatera dan Jawa semua kota mengalami inflasi,inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 6,47 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kupang sebesar 0,19 persen. (h/ita)

Hal itu dikatakan oleh Fandi, TFT dan Marketing Manager, PT Elang Perkasa Motor saat ditemui Haluan di Jalan Khatib Sulaiman No 87 Padang.

“Promo gratis servis ini akan berlangsung hingga 15 September mendatang. Selain itu, pembeli juga dapat undian hadiah 6 unit ertiga dan 24 paket wisata domestik, pada setiap pembeliah baik cash maupun kredit,” tambahnya.

Dikatakannya, hingga saat ini Suzuki Ertiga telah berhasil mengubah peta persaingan penjualan mobil MPV di Sumbar maupun di Indonesia. Setelah berhasil merebut pasar mobil keluarga, Suzuki Ertiga akan terus memberikan promo untuk pelanggan.

Dikatakannya, promo khusus ini merupakan program yang sangat langka untuk setiap pembelian Ertiga di tahun ini. Merupakan program serba gratis di bulan September, dengan uang DP Rp 45 juta.

Sementara itu, Melia salah seorang pembeli Suzuki Ertiga saat mengunjungi Showroom PT Elang Perkasa Motor menyatakan, promo sampai 15 September ini merupakan promo yang sangat menarik sepanjang tahun ini. “Ini adalah promo yang sangat dinanti-nanti,” katanya.

Buruan bagi yang berminat Suzuki Ertiga, dapat mendatangi showroom PT Elang Perkasa Motor di Jalan Khatib Sulaiman No 87 Padang atau menghubungi nomor (0751) 7054189. Pada hari minggu maupun libur showroom PT Elang Perkasa Motor tetap buka. (h/cw-lex)

Perbankan CIMB Niaga Dukung Branchless Banking JAKARTA, HALUAN— Layanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking) yang dicanangkan Bank Indonesia, mendapat dukungan dari perbankan. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) terus mengembangkan jalur distribusi elektronik (alternate channel), termasuk CIMB Clicks (internet banking) untuk mensukseskan layanan ini.

Beragam fitur pun terus dikembangkan agar nasabah semakin terbiasa menggunakan layananinternet banking CIMB Niaga dalam melakukan transaksi perbankan.

Budiman Poedjirahardjo, Head of Branch & Branchless Banking CIMB Niaga mengungkapkan, satu fitur terbaru yang telah dikembangkan dalamCIMB Clicks adalah fitur ENotifikasi.

E-Notifikasi adalah fitur pendaftaran untuk SMS notifikasi yang ada di CIMB Clicks, dimana nasabah dapat menerima notifikasi untuk transaksi yang terjadi pada rekening nasabah yang didaftarkan E-Notifikasi. Transaksi yang dikirimkan notifikasinya, lanjut Budiman, adalah

transaksi debet/kredit yang terjadi dari seluruh channel yang ada di CIMB Niaga, terhadap rekening yang telah didaftarkan E-Notifikasi.

“Fitur ini sepertinya hal kecil.

Namun kami menerima banyak masukan bahwa ini berarti untuk para nasabah yang ingin selalu terinformasikan mengenai mutasi dan aktivitas transaksi mereka.

Fitur ini dibuat sedemikian rupa, sehingga notifikasi langsung dikirimkan ke ponsel yang telah didaftarkan untuk menerima mPIN CIMB Clicks.

Nilai transaksi debit/kredit yang bisa didaftarkan ditentukan langsung oleh nasabah, mulai dari Rp1,” terang Budiman.

Hadirnya fitur E-Notifikasi ini melengkapi fitur serta layanan lainnya yang telah tersedia di dalam CIMB Clicks, seperti transfer ke rekening bank di seluruh dunia.

Beberapa waktu lalu, CIMB Niaga juga telah menggandeng perusahaan jasa pengiriman uang, Western Union untuk penerimaan dan pengiriman uang ke seluruh penjuru dunia, melalui CIMB Clicks. (*)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Ozil Akhirnya Berlabuh ke Arsenal LONDON, HALUAN — Arsenal sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid senilai 42 juta pound atau sekitar Rp 714 miliar untuk mendatangkan Mesut Ozil.

Pemaim berusia 24 tahun itu juga sudah mencapai kesepakatan pribadi namun masih harus melakukan uji kesehatan untuk menuntaskan kontraknya.

Uji kesehatan akan berlangsung di Jerman, karena Ozil sedang memperkuat timnas Jerman untuk menghadapi Austria dalam babak penyisihan Piala Dunia, Jumat, 6 September mendatang.

Ozil bergabung dengan Real dari Werder Bremen tiga tahun lalu dengan nilai transfer dilaporkan 12,4 juta (Rp 210 miliar) dan sudah memperkuat

klub Spanyol itu 155 kali.

Sebelumnya Arsenal gagal mendapatkan penyerang Liverpool, Luis Suarez dan pemain Real Madrid lainnya, Gonzalo Higuain.

Dua pekan lalu, Ozil sempat menegaskan keinginannya untuk tetap di Real setelah Manchester United dan Arsenal dilaporkan ingin merekrutnya.

Selain memburu Ozil, Arsene Wenger juga tengah berupaya mendatangkan penjaga gawang dari Palermo, Emiliano Viviano.

Dalam musim transfer yang berakhir pada Selasa 2 September tengah malam, Arsenal baru mendatangkan Yaya Sanogo dan Mathieu Flamini yang bebas biaya transfer. (h/net)

Barca Terus Melaju VALENCIAN, HALUAN — Laju kemenangan Barcelona di awal musim 2013/2013 belum terhenti. Melawat ke Valencia di pekan ketiga Liga Spanyol, Blaugrana menang 3-2 dengan Lionel Messi memborong semua gol timnya.

Barca datang ke Stadion Mestalla, Senin (2/9/2013) dinihari WIB dengan berbekal sukses menjuarai Piala Super Spanyol di tengah pekan lalu.

Skuat besutan Gerardo Martino tampil ganas dengan

mencetak tiga gol, yang keseluruhannya dibuat Messi, masing-masing pada menit 11, 39 dan 41.

Meski tertinggal 0-3, El Che menunjukkan semangat pantang menyerah. Dan hasil-

nya adalah dua gol balasan yang dibuat Helder Postiga dalam selang dua menit menit 43 dan 45.

Tak ada gol tercipta di babak kedua yang membuat skor 3-2 bertahan hingga laga tuntas. Hasil ini menjaga Barca bertahan di puncak klasemen La Liga dengan poin sembilan dari tiga pertandingan. Jumlah nilai Barca sebenarnya sama dengan Atletio Madrid, Villarreal dan Real Madrid, namun mereka unggul dalam selisih gol.

Hanya saja, kemenangan ini tak serta merta membuat Andres Iniesta sumringah. Ia mengakui Valencia memang tak pernah mudah untuk ditaklukkan pada Laga Senin (2/9) dinihari itu "Kami membiarkan mereka kembali mendapatkan kesempatan, tapi pada akhirnya kami cukup kuat untuk mempertahankan keunggulan," kata Iniesta seperti dikutip Reuters.

"Sulit untuk menaklukkan stadion ini, terutama dengan atmosfer dan intensitas yang

17

HATTRICK — Leonel Messi mencetak hattrick dalam pertandingan Barcelona melawan Valencia dengan skor 3-2 untuk kemangan Barcelona. NET

mereka mainkan," tambah gelandang 29 tahun tersebut.

Iniesta sendiri kurang puas dengan hasil akhirnya. Namun, ia yakin Los Cules bakal lebih baik dalam beberapa laga ke depan.

"Yang paling penting adalah kami terus memperbaiki diri." "Ini baru di awal musim.

Tentu saja kami harus memasang target tinggi, dan makin cepat kami mencapai level optimal, dan terus konsisten di level itu, maka makin bagus."(h/net)

EINTRACHT FRANKFURT 1-2 BORUSSIA DORTMUND

CR7 Ikut Pengaruhi Sempurna, Tim Tamu Masih Terlalu Tangguh Bale ke Madrid MADRID, HALUAN — Keberadaan Cristiano Ronaldo ternyata ikut memengaruhi Gareth Bale dalam menentukan masa depannya. Kesempatan bermain di tim yang sama dengan CR7 membuat Bale tak kuasa menolak Real Madrid.

Bale pindah ke Madrid setelah enam tahun memperkuat Tottenham Hotspur.

Nilai transfer pemain berusia 24 tahun itu kabarnya mencapai 100 juta euro-- sebuah rekor transfer baru. Oleh Madrid, Bale dikontrak selama enam tahun.

Hadirnya Bale di Santiago Bernabeu membuat Madrid memiliki dua pemain paling mahal di dunia saat ini.

Sebelumnya, Los Merengues juga juga memecahkan rekor transfer ketika memboyong Ronaldo dari Manchester United pada tahun 2009.

"Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik di dunia bagi

saya dan saya menantikan main bareng dengannya di sini. Dia adalah faktor yang sangat penting yang membuat saya ingin datang ke sini.

Sebuah kehormatan main bersama dia," ujar Bale di Football Espana.

"Kami punya tim yang bagus dan saya berharap untuk memenangi titel bersama.

Cristiano tak butuh bantuan untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dia sudah menunjukkannya," sambungnya.

Bale dan Ronaldo samasama memiliki kemampuan yang oke dalam mengeksekusi bola mati. Sebagai anak baru, Bale akan mengalah kepada Ronaldo terkait siapa yang akan menjadi eksekutor di atas lapangan.

"Bagaimana soal penalti dan tendangan bebas? Ronaldo adalah bos di Madrid. Kita lihat saja apa yang dia katakan," tutur Bale.(h/net)

Henrikh Mkhitaryan

FRANKFRUT, HALUAN — Henrikh Mkhitaryan membuka rekening golnya di Borussia Dortmund. Tidak tanggungtanggung, langsung dua gol dan Dortmund pun menang berkat dua gol itu.

Mkhitaryan didatangkan dari Shakhtar Donetsk. Dia resmi jadi pemain Dortmund setelah dirinya menolak Liverpool dan Dortmund mengeluarkan uang 25 juta euro sebagai mahar pembeliannya.

Dia tampil apik di sesi pramusim, tetapi sempat didera cedera dan absen tiga pekan setelahnya. Dia baru bisa dimainkan Dortmund pada pekan kedua Bundesliga ketika menghadapi Eintracht Braunschweig.

Minggu (1/9), dia kembali dimainkan oleh Juergen Klopp sebagai starter menghadapi Eintracht Frankfurt. Dengan demikian, dia selalu bermain dan jadi starter dalam tiga

pertandingan terakhir.

Hasilnya tidak buruk.

Gelandang berusia 24 tahun itu menjadi katalis kemenangan Dortmund lewat dua golnya.

Dortmund yang memasang Mkhitaryan, Marco Reus, dan Jakub Blaszczykowski di belakang Robert Lewandowski mendominasi jalannya laga.

Mereka melepaskan 16 attempts, di mana 8 di antaranya tepat sasaran.

Bersama Lewandowski, Mkhitaryan adalah pemain Dortmund yang paling banyak melepaskan attempts. Lewandowski melepaskan 5 attempts, dan 4 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Mkhitaryan melepaskan 4, dengan 3 di antaranya on target.

Gol pertama Dortmund, sekaligus gol pertama Mkhitaryan, tercipta di menit ke10. Assist dari Blazczykowski diselesaikannya dengan sepakan kaki kiri.

Tapi, Frankfurt membalas sebelum babak pertama berak-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

hir. Pada menit ke-36, sundulan Stefan Aigner setelah menerima umpan Takashi Inui masih mengenai tiang gawang. Dalam kelanjutannya, bola dicecar dan disepak oleh Vaclav Kadlec ke dalam gawang Dortmund. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-56, Mkhitaryan kembali membawa tim tamu unggul. Setelah menerima operan dari Kevin Grosskreutz, gelandang asal Armenia itu melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti dan kiper Kevin Trapp sekali lagi harus memungut bola dari gawangnya.

Kemenangan ini membawa Dortmund naik ke puncak klasemen dengan nilai 12.

Mereka menorehkan empat kemenangan dalam empat pertandingan pertama di Bundesliga. Sementara Frankfurt turun ke posisi 15 dan baru mengoleksi nilai 3. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Dedeh Bersiap Hadapi ISG JAKARTA, HALUAN — Jelang Islamic Solidarity Games, pelari gawang Dedeh Erawati terus melakukan berbagai persiapan guna meningkatkan perfomanya. Salah satunya adalah dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik di Rawamangun, Jakarta Timur, 4-7 September 2013.

"Persiapannya sampai saat ini sudah masuk tahap ujicoba pertandingan, salah satunya mengikuti Kejurnas September ini," kata Dedeh Erawati saat dihubungi detikSport, Senin (2/9/ 2013). Dalam Kejurnas tersebut, Dedeh mengaku tak terlalu memasang target tinggi. Baginya, yang penting berlari sebaik-baiknya dan cetak waktu secepat mungkin.

"Karena ini bagian dari persiapan ISG dan proses seleksi SEA Games, jadi catatan waktunya harus lebih baik dari sebelumnya. Biasanya aku 13,5 detik, harapannya bisa lebih baik dari angka itu," kata peraih medali emas SEA Games 2007 dan 2009 ini. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sebelumnya telah menyiapkan 30 atlet untuk mengikuti ISG, di Palembang, 22 September - 1 Oktober mendatang.

Rinciannya adalah 20 atlet putra dan 10 atlet putri.

Untuk atlet putra di antaranya ada Iswandi, Fadlin, Farel Oktafiandi, Yapsi Boby, dan Sawaturrahman, yang turun di nomor lari 4 x 100 m. Sementara untuk nomor 4 x 400 m, PASI menyiapkan Heru Astriyanto, Yakobus Leuwol, Edi Ariansyah, dan Deni Hadiwijaya.

Untuk putri nomor lari jarak 4x 100 m putri, PASI menyiapkan Serafi Anelis Unani, Tri Setyo Utami, Lusiana Satriana, dan Nurul Imaniar. Atlet lainnya adalah Dedeh Erawati (100 m lari gawang), Emilia Nova (100 m lari gawang), Lisnawati Illang (1500 m), Dwi Ratnawati (lempar cakram), Eki Febri dan Dewi (tolak peluru). (h/net)

Anthony Raih Gelar Perdana JAKARTA, HALUAN — Pebulutangkis muda Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar pertamanya di tahun ini lewat ajang Tangkas Specs Junior Challenge Badminton Championships 2013.

Pada turnamen yang digelar di GOR Asia Afrika ini, Anthony menang atas Rico Hamdani yang juga wakil dari Indonesia, dengan skor 2115, 17-21, 21-19. Sabtu (31/8/2013) malam WIB. “Ini adalah gelar pertama saya di tahun 2013, memang belum berani pasang target karena mau cari pengalaman dan memperbaiki permainan.

Mental juga harus diuji karena gampang tegang” ujar Anthony, pemain asal PB SGS PLN Bandung yang kini menjadi penghuni Pelatnas Cipayung.

“Banyak pelajaran yang bisa diambil di permainan kali ini, setelah kalah di game kedua saya tidak larut dan bisa bangkit di game ketiga.

Pada game kedua saya salah strategi, seharusnya tidak meladeni lawan bermain di net” tambah Anthony, pemain kelahiran Cimahi, 26 Oktober 1996 ini.

Pasangan ganda campuran yang baru dipasangkan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin juga mencatat prestasi gemilang di turnamen ini dengan naik podium juara. Masita bahkan memetik dua gelar, sebelumnya ia bersama Uswatun Khasanah meraih gelar di ganda putri.

“Hasil ini merupakan bekal untuk kami, sebagai bagian persiapan menuju World Junior Championships 2013” kata Kevin singkat. (h/net)

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

USULAN ANGGARAN CABOR PORPROV XIII BELUM RAMPUNG

Pengurus Cabor Lalai PADANG, HALUAN — Mayoritas pengurus cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov XIII 2014 belum juga menyerahkan usulan anggaran yang akan di-posting pada R-APBD Dharmasraya tahun 2014.

PORPROV — Kontingen Kab.Agam berdefile saat pembukaan Porprov XII tahun 2012 lalu di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk helat Porprov XIII, tuan rumah sudah memberikan pemberitahuan kepada pengurus cabang untuk segera memasukkan biaya pertandingan setiap cabang, tapi mayoritas pengurus Pengprov belum menggubris. DOKUMEN

ISG Terkendala Pengadaan Barang JAKARTA, HALUAN — Sekitar 10 hari lagi, 400 atlet dan ofisial dari negara-negara yang mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) bakal datang ke Palembang, Sumatera Selatan. Namun sampai saat ini, pengadaan barang/jasa belum juga capai titik terang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pertandingan ISG, Joko Pramono, ketika dihubungi detikSport, Senin (2/9/2013).

"12 September nanti, target 400 atlet sudah masuk ke Indonesia, tapi untuk perangkat pertandingan sepakbola dan basket belum ada yang jelas," kata Joko.

"Tak hanya itu, dana juga belum ada yang cair, medali dan uniform juga belum dipesan, dana untuk alat pertandingan juga belum cair. Jadi stres saya, ini ISG jadi apa nggak sebenarnya," tambahnya.

Pemerintah sendiri sebelumnya, dengan alasan waktu yang terlalu mepet, menyepakati untuk melakukan penunjukan langsung terkait pengadaan barang/jasa

penyelenggaraan ISG 2013.

Tapi hingga draft keputusan penunjukan langsung dibuat, panitia pelaksana belum mendapat payung hukum yang jelas.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum ada tanda-tanda akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) soal penunjukan langsung tersebut. SBY sendiri sedang melakukan lawatan ke tiga negara, antara lain Kazakhstan, Polandia, dan Rusia, Minggu (1/ 9/2013) sampai 7 September mendatang.

"Saya tidak mengerti lagi, pemimpin itu bagaimana. Karena ini saja sebenarnya sudah terlambat, sekarang sudah tanggal 2 September, 10 hari lagi atletatlet luar sudah pada datang, berbahaya ini kalau gagal," terang Joko.

"Selain harus membayar kerugian akomodasi mereka, karena mereka pasti sudah booking pesawat, ada nama bangsa Indonesia juga yang dipertaruhkan.

Negara ini bukan negara saya sendiri, tapi kenapa saya yang

stres."

Joko sendiri menyambut baik soal keputusan pemerintah terkait penunjukan langsung. "Tapi kalau dasar hukumnya nggak ada, ya sama saja," katanya.

"Ini kan sebenarnya tinggal nunggu payung hukumnya saja.

Bagi perusahaaan yang percaya sama saya, bisa saja. Untunguntungan juga, tapi kalau payung hukum penunjukan langsung tidak keluar, bagaimana?"

Ia pun berharap, hal ini bisa dipikirkan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Pasalnya waktu penyelenggaraan sudah semakin dekat. Belum lagi ada beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan lebih awal. Diantaranya, basket (15/9) dan sepakbola (16/9).

"Saya harap persoalan ini segera dapat solusi. Karena presiden (Susilo Bambang Yodhoyono) itu sedang melakukan lawatan, baru pulang sekitar 8 September 2013, kalau nunggu beliau lagi, pasti mepet sekali waktunya," katanya.(h/net)

SOAL VENUE PON 2024

Wako Payakumbuh Tunggu Ketetapan Gubernur

Wako Payakumbuh Riza Falevi (dua dari kiri) saat bermain tenis dengan pengurus Pengda Pelti Sumbar yang dipimpin Ketua, Munadi Arifin (pakai topi). IST PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh masih menunggu sinyal dari pemerintah provinsi terkait dengan pembangunan

venue untuk menghadapi pelaksanaan PON XXI. Pada PON yang dilaksanakan tahun 2024 itu, Sumbar menargetkan menjadi tuan rumah.

Hal ini dikatakan Walikota Payakumbuh Riza Falevi kepada wartawan usai pelantikan Pengurus Cabang Pelti Payakumbuh.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Dispora Sumbar, Pemko Payakumbuh sudah mengajukan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah cabang olahraga tenis dan sepakbola (babak penyisihan). Karenanya, Riza sudah mengambil ancangancang untuk mempersiapkan pembangunan dan pengembangan dua venue tersebut.

“Untuk venue tenis, kita bisa kembangkan Hall tenis yang ada saat ini, baik yang indoor maupun yang outdoor, sehingga ada penambahan hingga enam lapangan lagi.

Lalu, untuk sepakbola, kita mempersiapkan stadion baru dengan areal mencapai 4 hektar. Kini prosesnya sedang ada pada fase negosiasi,”sebut politisi PKS yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPD RI. Rize menilai, langkah Sumbar mempersiapkan lebih lebih awal merupakan langkah yang baik agar lebih matang.

Berkaca pada beberapa pelaksanaan PON terakhir, persiapannya terlihat terburuburu sehingga hasilnya belum optimal.

Untuk itu, pihaknya akan segera menindaklanjuti persiapan pelaksanaan PON, jika gubernur sudah menuangkan ketetapannya dalam SK. Dengan adanya ketetapan

venue melalui SK, tentu akan ada kepastian soal venue yang dibangun di daerah.

“Tak hanya soal venue, dari ketetapan itu, kita juga bisa mempersiapkan atlet lebih serius, Kita harap ini segera ditindaklanjuti,”harap Riza.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang dihubungi terpisah, Priadi Syukur, menyebutkan pihaknya sampai saat ini memang belum, menetapkan lokasi venue. Soal venue di Payakumbuh tersebut, memang masih berupa usulan yang belum ditetapkan.

“Belum ada ketetapan soal venue. Kita akan matangkan lagi dan membahasnya dengan bupati dan walikota,”sebut Priadi. (h/mat)

Padahal, mereka sudah diingatkan pemerintah setempat sejak Juli 2013 lalu, saat penetapan cabang olahraga Porprov XIII di auditorium gubernuran, Padang.

Langkah panpel ini beranjak dari pelaksanaan Porprov sebelumnya, dimana tuan rumah kesulitan memenuhi kebutuhan anggaran biaya honor wasit dan juri yang bertugas di Porprov. Akibatnya, banyak protes dari pengurus cabang saat itu. Namun, ketika saat ini Panpel sudah mengingatkan lebih awal, ternyata, mayoritas pengurus cabang olahraga lalai dan tak bertindakcepat.

Karenanya, Panitia Pekan Olahraga Provinsi dan Ketua Steering Commite (SC) Porprov kembali mengingatkan pengurus cabang yang belum memberikan usulan itu. Mereka memberikan tenggat waktu kepada seluruh Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan menyangkut pengajuan jumlah honor wasit dan juru serta peralatan pertandingan. Pihaknya menghimbau agar Pengprov cabor segera menyerahkan lampiran Rancangan Anggaran Biaya (RAB) honor wasit dan juri yang bertugas nantinya.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan Porprov yang berlangsung Sabtu lalu di Gedung Serba Guna (GSG) KONI Sumbar. Hingga

kemarin baru sekitar delapan Pengprov yang sudah memberikan RAB kepada Panitia, Pengrov tersebut adalah cabor balap sepeda, catur, kodrat, wushu, kempo, bridge, sepak bola, dan balap motor.

Ketua SC, Syaiful yang juga Waketum I KONI Sumbar menyebut hingga saat ini pihaknya baru menerima 8 ajuan menyangkut honor wasit juri dari 8 cabor. Untuk memaksimalkan waktu tersisa dalam waktu dekat kepada 24 Pengprov lainnya harus segera menyerahkan pengajuan anggaran.

"Kita berharap kepada Pengprov yang belum menyerahkan pengajuan honor wasit juri berikut peralatan pertandingan agar secepatnya memberikan pada panitia sehingga tidak menghambat persiapan, " sebutnya.

Syaiful menambahkan paling lambat tanggal 10 September seluruh masalah yang berkaitan dengan pengajuan honor wasit, juri dan pengajuan peralatan pertandingan sudah clear sehingga dana yang dibutuhkan segera dianggarkan panitia.

"Deadline sendiri sudah disepekati pada rapat kemarin, untuk itu tidak ada alasan keterlambatan pengiriman RAB pada panitia, yang tidak mengirim bisa saja cabor tersebut tidak dipertandingkan," pungkas Syaiful.(h/mat)

IPL Putaran Kedua Tetap Lanjut JAKARTA, HALUAN — Sejumlah klub peserta Indonesian Premier League (IPL) telah dihukum oleh Komisi Disiplin PSSI. Kendati demikian, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL akan tetap menjalankan kompetisi putaran kedua.

"Putaran kedua akan tetap kami selesaikan. Kami hanya mematuhi regulasi," ujar CEO LPIS, Widjajanto, di Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Permasalahan di dalam kompetisi IPL memang hingga kini belum terselesaikan.

Banyak klub IPL yang menginginkan kompetisi tersebut dihentikan mengingat mereka tidak sanggup mengikuti kompetisi lantaran masalah finansial.

Terakhir, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, dan Persema Malang disanksi pengurangan poin dan denda sebesar Rp 150 juta oleh Komdis PSSI. Ketiga klub tersebut juga terancam didiskualifikasi jika kembali melakukan WO pada putaran kedua IPL. Widja mengakui bahwa hukuman kepada tiga klub tersebut membuat jadwal kompetisi IPL putaran kedua menjadi berantakan. Namun, dia menyerahkan masalah tersebut kepada Komdis PSSI. "Tiga tim itu sudah konfirmasi harus dikeluarkan dari jadwal karena sudah berulang kali WO. Jadi belum tentu semua akan bertanding pada 4 September," ujarnya.

"Karena ada tiga klub yg dihukum, biarkan bertanding

>> Editor : Rahmathul Akbar

dulu tanpa tiga klub. Nanti diatur pekan kemudian," kata Widja.

Sebelumnya, PT LPIS menyatakan bahwa Persiba Bantul kalah walk out (WO) dari Persebaya 1927. Persiba pun lantas berharap tak mendapatkan hukuman tambahan berupa denda.

Pada awalnya, laga Indonesian Premier League (IPL) antara Persiba Bantul melawan Persebaya 1927 seharusnya digelar sejak bulan Juni lalu. Tapi, kemudian dijadwalkan ulang dihelat, Minggu (1/9/2013) kemarin.

Kendati sudah dijadwalkan ulang, laga Persiba versus Persebaya itu urung dilakukan. Sebabnya, tim tuan rumah tidak melakukan persiapan untuk menggelar pertandingan termasuk mengurus soal perizinan pertandingan.

Karena belum mengantongi izin, pengawas pertandingan menyatakan bahwa laga tersebut tidak dapat digelar.

Padahal seluruh pemain Persebaya dan oficial klub telah berada di lapangan saat menjelang kickoff pukul 15.30.

Dijelaskan CEO LPIS Widjajanto pihaknya menilai Persiba Bantul tidak berniat menyelenggarakan pertandingan tersebut. Oleh sebab itu, LPIS memutuskan Persiba kalah WO. "Kami sudah laporkan kepada PSSI bahwa Persiba telah gagal menyelenggarakan pertandingan. Artinya mereka kalah WO. Itu putusan kami dari LPIS. Keputusan resminya di Komdis PSSI," ujarnya diSenayan, Jakarta.(h/net)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Polisi Kamboja Bakal Unjuk Rasa PHNOM PENH, HALUAN — Oposisi Kamboja pada Senin menjanjikan unjukrasa tanpa kekerasan terkait kemenangan bermasalah Perdana Menteri Hun Sen dalam pemilihan umum dan mendesak pendukungnya menghindari kerusuhan, yang bisa memperburuk perselisihan politik di negara itu.

Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) juga mengumumkan langkah hukum terhadap panitia pemilihan umum atas tudingan melakukan kecurangan dalam pemungutan suara untuk memastikan kemenangan partai berkuasa.

Jaminan untuk demonstrasi damai ini muncul sehari setelah pemerintahan Hun Sen memperingatkan orang asing untuk menjauh dari lokasi demo yang akan digelar pada Sabtu. “Demonstrasi masih akan tetap berjalan, namun dengan semangat hari berdoa nasional —berdoa untuk keamanan, aman dalam keadilan,” kata pemimpin oposisi Sam Rainsy dalam jumpa pers, Senin.

Ia menegaskan kepada para demonstran untuk tidak membawa pisau atau senjata lain. “Kita harus menahan diri dari segala sesuatu yang bisa mengarah pada kerusuhan,” kata mantan bankir lulusan Prancis yang ditolak keikutsertaannya dari pemilu meski sudah mendapat pengampunan untuk tuduhan kriminal, sebuah tuduhan yang dianggapnya bermotivasi politik.

Ribuan polisi antihuru-hara dipersenjatai dengan pentungan dan tameng tampak berlatih mengendalikan kerumunan massa pada Minggu di sebuah tama di Phnom Penh. Pasukan keamanan sudah ditempatkan di sekitar ibukota sejak pemilu pada 28 Juli, sebuah langkah yang dinilai oleh pihak oposisi sebagai intimidasi. . (h/rol)

TEROWONGAN — Seorang pekerja Palestina bersiap untuk masuk ke sebuah terowongan yang digunakan untuk menyuplai barang dan kebutuhan pokok untuk penduduk Jalur Gaza yang terblokade.

VVN

SURIAH MENCEKAM

KBRI Sediakan Penampungan WNI SEGERA DISIDANGKAN

Mursi Didakwa Menghasut KAIRO, HALUAN — Jaksa Penuntut pada Minggu malam waktu Mesir, menyampaikan bahwa mantan Presiden Muhammed Mursi, akan mulai disidang dalam waktu dekat. Mursi akan disidang dengan tuduhan menghasut untuk membunuh dan berbuat anarki dalam peristiwa kerusuhan bulan Desember 2012 silam.

Kantor berita BBC, Senin (2/9) melansir bahwa pengadilan belum menentukan tanggal sidang Mursi.

Selain tuduhan penghasutan itu, masih ada beberapa tuduhan hukum lainnya yang siap ditimpakan epada Mursi.

Tuduhan lain itu diantaranya adalah pembunuhan berencana terhadap beberapa narapidana, polisi dan tentara keamanan, ketika dia dan beberapa pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) kabur dalam peristiwa

pembobolan penjara Januari 2011.

Dia juga dituduh telah mendalangi serangan terhadap penjara saat terjadi pemberontakan yang menggulingkan mantan Presiden Husni Mubarak.

Meski akan disidang, hingga kini lokasi penahanan Mursi sendiri masih menjadi misteri. Publik Mesir dan media massa tidak tahu persis di mana sesungguhnya Mursi ditahan.

Selain Mursi, 14 anggota kelompok IM juga akan menghadapi persidangan dengan tuduhan serupa. Dua di antaranya pemimpin sayap politik IM, Mohammed al-Beltagi dan Essam ElErian.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Desember tahun lalu, sebanyak 10 ribu demonstran berunjuk rasa di luar Gedung Istana Kepresidenaan memprotes kepemimpinan Mursi.

Menurut para demonstran, dekrit yang dikeluarkan Mursi kala itu dianggap ilegal dan membuatnya memiliki kekuasaan untuk mengubah konstitusi negara. Laporan media pemerintah yang mengungkap hasil investigasi polisi menyebutkan bahwa pada hari itu Mursi sengaja meminta Tentara Republik dan menteri yang membawahi kepolisian untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

Namun mereka menolak perintah Mursi tersebut. Kaki tangan Mursi kemudian dituduh memanggil pendukung mereka untuk menghadapi para pengunjuk rasa. Mereka beralasan ingin melindungi Istana Kepresidenan setelah diserang kelompok aktivis oposisi.

Demonstrasi itu berujung ricuh dan mengakibatkan tujuh orang tewas dan ratusan orang terluka. (h/vvn)

Umumkan Mandela Wafat, Kekeliruan Besar Bush LONDON, HALUAN — Mantan Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush, mengeluarkan pernyataan mengejutkan pada Minggu. Dia menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kematian mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Laman Daily Mail pada Minggu melansir peristiwa itu bermula ketika juru bicara Bush, Jim McGrath, keliru membaca berita sekilas yang ditampilkan harian Washington Post. Dalam pernyataan awal Bush, tertulis dia dan istri, Barbara, berduka atas kepergian pejuang kebebasan terbesar, Nelson Mandela.

Sebagai orang yang pernah berkuasa di AS, Bush membayangkan bagaimana mungkin seorang Nelson Mandela

memiliki kapasitas mengagumkan untuk memaafkan orang yang telah memenjarakannya selama 26 tahun. Ini merupakan salah satu contoh pengampunan dan rasa cinta kasih yang hebat, kata dia.

“Saya dan Barbara sangat menghormati Presiden Mandela dan menyampaikan duka yang mendalam kepada pihak keluarga,” kata Bush dalam sebuah pernyataan.

Mengetahui sang bos berbuat kesalahan yang bersumber dari kekeliruannya, McGrath lantas langsung meminta maaf kepada publik.

Dia meminta secara terbuka melalui akun pribadi Twitternya. “Pernyataan Presiden ke41 yang disampaikannya pagi ini merupakan kekeliruan saya saat membaca tajuk pemberitaan Washington Post.

Kesalahan yang bodoh oleh saya. Saya meminta maaf semuanya kepada Anda,” kicau McGrath di akun Twitternya.

Kesalahan ini langsung direspon Presiden Afrika Selatan. Dia menyatakan bahwa pernyataan yang disampaikan Bush keliru. “Kami melihatnya sebagai kesalahan yang dilakukan dari pihak mereka. Sementara kami tidak akan memperpanjang masalah ini,” ungkap Juru Bicara Mac Maharaj.

Mandela sendiri pada Minggu kemarin baru saja dipulangkan dari RS MediClinic Heart setelah dirawat di sana sejak tanggal 8 Juni kemarin. Dia dibawa pulang ke rumahnya di kota Johannesburg.

Di sana sudah disiapkan sebuah kamar intensif untuk merawat Mandela dari rumah.

Sementara kondisi Mandela hingga saat ini masih dalam keadaan kritis dan tidak stabil. “Namun tim dokter tetap akan meyakinkan pihak keluarga kendati dirawat di rumah dia akan tetap menerima perawatan intensif yang sama seperti di RS,” ungkap pernyataan dari Pemerintah Afsel.

Bush sendiri saat ini diketahui sedang mengalami permasalahan kesehatan. Hal itu terlihat jelas saat dia menghadiri peringatan Martin Luther King Jr pada Rabu pekan lalu.

Saat itu Bush terlihat menggunakan kursi roda karena usianya yang sudah tua. Menurut McGrath, Bush menggunakan kursi roda karena sudah tidak lagi sanggup berjalan. (h/vvn)

JAKARTA, HALUAN — Kondisi di Suriah yang kini mencekam setelah ancaman intervensi militer AS, memaksa Pemerintah RI untuk terus memulangkan Warga Negara Indonesia yang masih berada di sana. Saat ini tercatat masih ada sekitar 3.890 WNI di Suriah.

Demikian ungkap keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Senin (2/9).

Mereka akan terus dipulangkan kembali ke tanah air secara bertahap. Kemarin Kedutaan Besar Republik Indonesia sedang memproses pemulangan 866 WNI di Suriah. Selain memulangkan WNI ke tanah air, Pemerintah Indonesia juga mengevakuasi mereka dari area konflik ke tempat yang lebih aman.

Salah satunya dengan membawa WNI ke negaranegara tetangga Suriah seperti Lebanon dan Turki melalui jalur darat. Pemerintah Indonesia juga membangun tempat penampungan di tiga lokasi berbeda, yakni di ibukota

Damaskus dan dua kota lainnya di Allepo dan Lattakia.

Penampungan itu sengaja dibangun untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi WNI di Suriah. Menurut data Kemlu, ada 211 WNI yang berada di penampungan di kota Damaskus. Sementara delapan orang berada di penampungan Lattakia dan 154 WNI di Beirut, Lebanon.

Dipulangkan Bertahap Sesuai dengan data yang tercatat di Badan Imigrasi Suriah, sebelum krisis muncul terdapat sekitar 12.572 WNI yang berada di sana. Sejak kondisi politik dan keamanan di Suriah tidak stabil, pemerintah telah memfasilitasi

pemulangan bagi 8.682 WNI di negara itu baik melalui jalur udara dari kota Damaskus maupun melalui jalur darat melalui kota Beirut (Lebanon) dan Ankara (Turki).

Pemulangan itu dilakukan mulai bulan Februari 2012 hingga 30 Agustus 2013 dan dilakukan secara bertahap yang dibagi ke dalam 178 gelombang.

Total hingga saat ini sudah ada 5.114 WNI tiba kembali di tanah air dari Suriaah.

Pemerintah juga telah memfasilitasi pemulangan lebih dari 3.568 WNI melalui pengurusan keimigrasian dan hal terkait lainnya. Menurut Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, yang ditemui pada 20 Agustus kemarin, pemulangan WNI ke tanah air merupakan hasil pemantauan dan rekomendasi dari perwakilan Indonesia di negara yang bersangkutan.

Menurut dia, yang lebih mengetahui situasi terkini di negara itu adalah perwakilan Indonesia seperti KBRI dan Konsulat Jenderal. (h/vvn)

Program Tony Abbot Harus Diwaspadai JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia diingatkan untuk patut mewaspadai kebijakan Australia, terutama terkait penyelundupan manusia, apabila Partai Koalisi Liberal Nasional pimpinan Tony Abbot memenangi pemilihan umum.

“Bila benar Partai Koalisi Liberal-Nasional memenangi Pemilu maka yang patut diwaspadai adalah kebijakan Pemerintah Australia untuk menggelontorkan uang ke Indonesia sebesar AUS$ 420 Juta untuk menyelesaikan masalah penyelundupan manusia (people smuggling),” kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana Hikmahanto di Jakarta, Senin (2/9).

Menurut dia, berdasarkan sejumlah survei partai oposisi yang dipimpin oleh Tony

Abbot diperkirakan akan memenangkan pemilihan umum di Australia pada 7 September mendatang.

Sebelumnya, kata dia, Abbot dalam pernyataannya yang dikutip oleh The Australian pada 27 Agustus merasa penentangan Ketua Komisi I DPR RI terhadap programnya tidak berarti Jakarta akan menolak program penggelontoran uang untuk menyelesaikan penyelundupan manusia.

Hikmahanto menilai Abbot dengan percaya diri mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dapat diajak bekerja sama untuk mengimplementasikan janji kampanyenya.

“Bila terpilih, maka rakyat Australia akan menagih janji Abbot. Abbot pun akan memastikan pemerintah Indo-

nesia mengikuti kebijakan yang telah digariskan. Menjadi pertanyaan bagaimana Abbot dapat memastikan pemerintah Indonesia akan bisa menerima programnya?,” katanya.

“Indonesia pernah mengalami hal seperti ini ketika isu Corby mencuat dalam agenda Pemilu di Australia. Janji (Julia) Gillard untuk mengupayakan pengembalian Corby telah membuat Presiden Yudhoyono dalam posisi dilematis antara suara rakyat sendiri dengan keinginan Pemerintah Australia,” katanya.

Ia merujuk pada keputusan Presiden mengabulkan grasi kepada Corby dan rakyat pun tersakiti hatinya.

Hikmahanto mengingatkan bahwa peristiwa itu bukannya tidak mungkin terulang kembali. (h/rol)

Malaysia Razia Pekerja Asing Ilegal KUALALUMPUR, HALUAN — Pemerintah Malaysia pada Minggu malam menggelar razia atas para pekerja asing ilegal.

Hasilnya, dari razia semalam, mereka berhasil menahan seribu pekerja migran ilegal.

Razia itu dilakukan sebuah tim yang terdiri dari 150 petugas dari Departemen Imigrasi dan dipimpin seorang pejabatnya, Saravana Kumar, ungkap Wall Street Journal Asia. Menurut Kumar, razia ini merupakan tekad nyata Pemerintah Malaysia untuk memisahkan para pekerja imigran legal yang memiliki dokumen dari yang ilegal.

Selain itu mereka juga berniat untuk memotong surplus tenaga kerja dan memangkas biaya sosial yang muncul karena adanya populasi besar warga asing.

Kumar menyebut populasi pekerja gelap menambah sekitar 16 persen jumlah penduduk, dari yang seharusnya berjumlah 29 juta orang. “Di fase pertama dari operasi ini, kami berencana menahan dan mendeportasi sekitar 400 ribu imigran ilegal dan menahan sekitar 45 ribu pekerja,” ungkap Kumar, Senin.

Dia menyebut razia ini akan terus digalakkan hingga akhir tahun 2013. Sebelum melakukan razia, Pemerintah Malaysia telah menginformasikan akan adanya operasi tersebut lebih dari satu pekan yang lalu.

Salah satu yang menjadi target mereka dalam operasi itu, kata Kumar, adalah pekerja ilegal yang terdaftar dalam program amnesti sejak dua tahun lalu.

Para pekerja ini disebut Kumar,

hanya terdaftar saja lalu setelah itu tidak pernah muncul untuk memproses dokumen. “Jumlahnya mencapai 1,3 juta orang dari total sekitar dua juta pekerja ilegal yang telah mendaftar. Dari dua juta itu, sekitar 500 ribu pekerja diberikan izin kerja legal, sementara 330 ribu sisanya terpaksa dipulangkan ke negara asal,” imbuh dia.

Dia mengatakan pihaknya akan menyasar ke semua sektor industri yang biasanya menggunakan jasa pekerja ilegal, antara lain pertanian, hiburan dan panti pijat. Menurut laporan WSJ, ketika razia dilakukan di sebuah pemukiman dekat perkebunan kelapa sawit, kedatangan petugas disambut peristiwa kerusuhan.

Banyak dari mereka berusaha melarikan diri dengan kabur ke

perkebunan sebelah. Namun mereka berhasil ditangkap petugas.

Mereka langsung diborgol petugas, kemudian identitasnya diperiksa. Seorang pekerja mengaku tidak suka dengan cara petugas memperlakukan mereka.

“Saya belum pernah mengalami hal seperti ini selama enam tahun bekerja di Malaysia,” ujar pekerja asal Bangladesh, Manik Sheikh, yang ikut terkena razia.

Kendati sempat ditahan, namun dia akhirnya dibebaskan.

Hukuman tidak hanya berlaku bagi para pekerja ilegal saja.

Namun juga bagi para pengusaha yang mempekerjakan mereka. Menurut laman Today Online, apabila terbukti mereka menggunakan jasa pekerja gelap maka dapat didenda RM50 ribu

atau Rp166 juta, hukuman penjara hingga lima tahun, enam kali cambukan dengan rotan, atau bahkan dapat dijatuhi ketiga hukuman tersebut.

Magnet Malaysia Sejak lama Malaysia dikenal menjadi magnet bagi para pekerja migran dari negara tetangga seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Nepal dan Bangladesh. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan mereka turut membantu pembangunan ekonomi di Malaysia.

Laman WSJ bahkan menyebut Malaysia telah lama bergantung kepada jasa para pekerja migran yang dapat dibayar dengan upah murah. Biasanya mereka mengisi bidang perkebunan dan konstruksi yang jarang diminati penduduk setempat.

Salah satu sumbangan besar para pekerja asal Indonesia dan Bangladesh adalah pembangunan mega proyek Menara Petronas dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Semua itu dapat terwujud karena menggunakan tenaga pekerja asal kedua negara itu.

Namun sejak beberapa tahun belakanga, Pemerintah Malaysia memperketat aturan pekerja bagi para pekerja yang tidak memiliki kemampuan. Hasilnya berdasarkaan data Kementerian Tenaga Kerja Malaysia, jumlah pekerja migran yang bekerja di sana turun menjadi 1,6 juta di tahun 2011 silam.

Jumlah itu turun sebesar 23 persen apabila dibandingkan tahun 2007 silam di mana pekerja migran mencapai angka 2 juta orang. (h/vvn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Dua Sekolah Swasta Dinegerikan SOLOK, HALUAN — Dua sekolah swasta di Kecamatan Lembah Gumanti dan Tigo Lurah Kabupaten Solok berubah status menjadi sekolah negeri, yakni SMAN 1 Tigo Lurah dan SMKN2 Lembah Gumanti.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Solok Nazar Bakri di Arosuka Selasa mengatakan permohonan perubahan status sekolah swasta menjadi negeri itu diawali dengan rapat Komisi A. Berdasarkan hasil rapat Bamus DPRD tanggal 1 dan 22 Juli, salah satu agenda kunjungan lapangan Komisi A dalam rangka persiapan penegerian kedua sekolah tersebut.

“Impian masyarakat tersebut akan menjadi kenyataan sebab sudah lama mereka menginginkannya,” kata dia.

“Komisi A telah menyampaikan agenda ini dalam dalam sidang paripurna yang di pimpin Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Wakil Ketua DPRD dihadiri Wakil Bupati Desra Ediwan Anantanur, Anggota DPRD, Seluruh SKPD se lingkungan Pemerintah Kabuapeten Solok kemaren,” kata dia.

Dari kunjungan Komisi A itu ditemukan beberapa kondisi kurang baik, berupa kekurangan mebeler proses belajar mengajar (PBM) dan termasuk mebeler kantor, ini akan berdampak dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014.

Selain itu kekurangan sarana pendukung seperti listrik, air, laboraturium dan akses jalan menuju sekolah dan masih kurang buku pelajaran dan buku pustaka.

Dia juga juga menjelaskan masih banyak ditemukan persoalan spesifik di beberapa sekolah tertentu seperti masih banyak penepatan guru yang PNS telah ditempatkan di sekolah tidak berdomisili di daerah tersebut sehingga proses belajar dan mengajar terganggu.

“Kita berharap dengan dinegerikan dua sekolah ini nantinya kepala sekolah yang difinitif dan bertempat tinggal di lokasi sekolah. Untuk kekurangan guru bidang studi kita minta kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam rekrutmen guru, maka perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.” kata Komisi A Nazar Bakri.

Lanjut dia mengharapkan kepala Dinas pendidikan agar megusulkan penempatan formasi guru maupun pegawai terhadap yang dinegerikan hari ini kepada BKD. Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan perhatian lebih terhadap SMA dan SMK yang sudah dinegerikan itu dengan melengkapi sarana-prasarana yang dapat memenuhi standar minimal sebagai sekolah menegah dan sekolah kejuruan.

“Kita harapkan sekolah yang dinegerikan ini mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun bantuan dari pemerintah pusat agar ia setara dengan sekolah negeri yang lain.” kata dia.

Sementara wakil bupati Solok Desra Ediwan mengatakan, perubahan status sekolah swasta menjadi negeri ini dinilai sengat wajar, karena mempertimbangkan letak geografis dan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Kita berharap kepada pengelola sekolah yang dinegrikan ini mendapat bantuan dari masyarakat serta Pemda untuk mencari bantuan dan untuk kelancaran proses pendidikan karena angaran APBD terbatas dan kita akan mencarikan celah ke pemerintah provinsi dan pusat,” terang Desra Ediwan.(h/hms)

Polres Solok Sosialisasi di Sembilan Daerah SOLOK, HALUAN — Kepolisian Resort Solok memberikan sosialisasi kepada masyarakat pada sembilan tempat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) “Pihak kepolisian hadir di masyarakat untuk memberiakan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan dan siaga terhadap pelaku kriminalitas,” kata Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiaro didampingi Kasat Lantas Iptu Rifky saat sosialisasi tersebut di Nagari Sariak Laweh, Kamis Sore (29/8).

Lebih lanjut dia mengatakan, sembilan titik sosialisasi terdiri atas Kecamatan Kubung empat titik, Kecamatan Talang Tiga titik, Alahan Panjang, dan perbatasan Kabupaten Solok dengan Kata Padang. Dalam pelaksanaan sosialisasi itu seluruh perwira dan personel Polres dan Polsek di Kabupaten Solok turun ke lapangan.

“Hal itu dilaksakanakan dalam rangka menciptakan kamtibmas. Terkait hal ini kepolisian selalu siap mencegah tindak kejahat yang ada di tengah-tengah masyarakat. Seperti pencurian, penjambretan, perkelahian dan sebagainya,” kata dia.

Kapolres mengatakan, jumlah tindak kriminal yang terjadi di wilayah hukumnya tidak tergolong tinggi, sementara yang tergolong tinggi terjadi di daerah lain seperti Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung. Dengan demikian pihak Polres Solok senantiasa siaga terhadap kemungkinan tindak kriminal karena Kabupaten Solok terletak pada jalur perlintasan.

Disamping itu pihaknya juga berusaha mencegat para penjahat yang kabur dari Kota Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh jika mereka melewati Kabupaten Solok.

“Kemanapun mereka pergi, ia akan melewati daerah ini (Kabupaten Solok), sebab kita berada di jalur perlintasan,” Kata kapolres.

Selain itu pihaknya juga akan berusaha mencegat para tahanan yang kabur dari lapas Tanjung Kusta dan Labuan Duku.

Ditambahkan, pihak kepolisian senantiasa bekerjasama dengan pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Solok, Kodim dan Kejaksaan dalam menciptakan kamtibmas yang baik. (h/hms)

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

PERTUKARAN PEMUDA

Kabupaten Solok dan Malaka Sepakati Kerjasama SOLOK, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Solok menyambut baik tawaran kerjasama negara jiran Malaysia dalam bidang kepemudaan dan pendidikan.

CENDERAMATA — Menyambut kehadiran utusan negara jiran Malaysia, Kamis (29/8), Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur, MM sekaligus menyerahkan cenderamata berikut sejumlah buku rewferensi tentang potensi Kabupaten Solok kepada Biro Belia DMDI Malaka, Idris Abdul Gani. YUTIS WANDI

TUMBUHKAN DAYA SAING

Koperindag Bantu Kemasan Produksi IKM SOLOK, HALUAN — Kendati perkembangan industri kecil di Kabupaten Solok dinilai cukup positif, namun tetap membutuhkan proteksi dari pemerintah. Hal itu lebih untuk memotivasi pelaku usaha guna mempertahankan produktivitasnya, sekaligus menumbuhkan daya saing di pasaran.

Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Koeprasi, Perdagangan dan Industri (Koperindag) setempat terus melakukan berbagai program pembinaan bagi pengusaha kecil.

Salah satu kebijakan yang paling poplulis adalah dengan mengembangkan program bantuan Kemasan bagi IKM ( Industri Kecil Menengah). “ Untuk menumbuhkan daya saing hasil produksi IKM di pasaran, kita memprogramkan bantuan Kemasan untuk peningkatan klualitas hasil industri tersebut, “ kata Kepala Koperindag Kab. Solok Harwendi SE, MM kepada Haluan selepas penyerahan bantuan kemasan tersebut, Kamis (29/8) di Koto Baru.

Harwendi mengatakan, bantuan kemasan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Dinas Koperindag Drs. Jufni bersama Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Buharlisma S. Sos. Tiga kelompok Industri kecil yang mendapat bantuan kemasan itu adalah Maju Bersama Siberambang yang memproduksi Minyak Tanak. Kemasan yang diserahkan kepada berupa botol untuk 2500 liter minyak. Kemudian Kelompok Sundala Sulit Air, kecamatan X Koto Diatas, serta kelompok Sepakat nagari Jawi-Jawi yang memproduksi Pisang Sale.

Dari sisi produktivitas, Harwendi mengaku cukup kagum lantaran daya juang masyarakat untuk berusaha cukup tinggi.

Malah dengan membuka usaha sendiri, dengan sendirinya warga di kawasan tempat usaha juga memberi peluang kerja bagi yang lain. “ Cuma masalahnya, kelemahan pengusaha terjadi pada hasil kemasan yang kurang bagus.

Dengan kemasan seadanya, tentu akan berdampak terhadap kualitas

barang itu sendiri, “ ujarnya.

Untuk sebuah bisnis, apalagi dalam perdagangan industri makanan kecil, diperlukan kemasan yang menarik. Kemasan yang bagus sangat menentukan daya saing di pasaran. Bila cita rasa sebuah produksi cukup bagus, tetapi bila dijual dengan kemasan yang asalasalan, tentunya berpengaruh terhadap selera konsumen. “ Dari situ kita berpikir untuk memberikan bantuan kemasan sebagai motivasi.

Diharapkan kelak pelaku usaha tersebut terinspirasi untuk menjual produksinya dalam kemasan yang menarik, “ jelas Harwendi.

Langkah itu sendiri dilakukan sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam mengembangan dunia usaha. Langkah tersebut tentu saja tidak melulu soal bantuan modal dan pembinaan SDM, tetapi juga dalam aspek peningkatan kualitas produksi. “ Dengan penyerahan Kemasan ini, kelak diharapkan pertumbuhan industri kecil akan semakin baik, “ ujar Harwendi mengakhiri.(h/cw/ndi)

Hal ini di sampaikan Wakil Bupati Solok Drs H Desra Ediwan ketika menyambut utusan DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) yang berkedudukan di Malaka hadir di daerah penghasil bareh tersebut, Kamis (29/8).

Desra Ediwan menyebutkan program pertukaran pemuda dipandang sesuatu yang berharga untuk lebih mempererat hubungan dengan negara jiran Malaysia. Lantaran itu, ia menyebutkan kerjasama itu sendiri bakal dikongkritkan dengan program pertukaran pemuda Kabupaten Solok dan Malaysia. ”Kerjasama ini perlu kita kongkritkan karena menguntungkan bagi kedua belah pihak. Setidaknya dalam aspek kebudayaan, sebagai negeri serumpun bisa lebih mengenal budayanya masingmasing, ‘ kata Desra Ediwan dihadapan rombongan DMDI Malaka yang di pimpin oleh Dato’ Idris Abdul Gani.

Selain program pertukaran pemuda, Desra berharap kerjasama tersebut juga bisa dikembangkan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pergadangan serta kepariwisataan. Banyak potensi pariwisata kabupaten Solok yang bisa diperkenalkan kepada pengusaha untuk berinvestasi. “ Tetapi yang lebih diharapkan adanya kegiatan sosial operasi bibir sumbing, sebagaimana yang dilakukan oleh DMDI di banyak negara tetangga, “ papar Wabup Solok.

Ikut hadir bersama menyambut utusan DMDI Malaka bersama Wabup ketua Bappeda Taufik Efendi, S.Pd, MM Asisten Ekbangkesra H.Yunasman, SE, M.Si, Kepala Dinas Koperindag Harwendsi SE, MM, serta Ketua Kadin Kab. Solok Syafrizal Ben.

Idris Abdul Gani dalam kapasitasnya sebagai Biro Belia DMDI sebelumnya memaparkan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Solok lebih sebagai kunjungan balasan.

Sebelumnya pihak KADIN (Kamar Daagang dan Industri) serta Wakil Bupati Solok telah mengujungi Malaka. Kala itu terbangun hubungan kekerabatan yang tinggi, sehingga ia bersama pengurus DMDI Malaka diutus untuk datang ke Kab. Solok.” Ada dua agenda kesini, pertama menyampaikan undangan convensi dunia Melayu dan memperkenalkan DMDI sebagai organisasi yang membina kaum belia dalam banyak hal,” katanya.

Abdul Gani serta merta memaparkan program DMDI yang berperan membina kaum belia dalam banyak hal, terutama bidang ekonomi perdagangan, kesehatan dan pendidika. “ Kita juga mengundang Kabupaten Solok mengirim pemudanya untuk mengikuti Konvensi Dunia Melayu yang diadakan di Malaka dari tanggal 27 November sampai 1 Desember 2013 mendatang, “ kata Abdul Gani serya menjelaskan berbagai peluiang kerjasama yang perlu ditumbuhkan diantara bangsa serumpun.

Dikesempatan itu, ketua KADIN Kab. Solok Syafrizal Ben ikut memaparkan kronologis terjalinnya kerjsama antara KADIN dengan DMDI Malaka. Syafrizal mengaku takjub lantaran program yang dikembangkan oleh DMDI selain terfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan perdagangan serta kepariwisataan, ia juga konsent melakukan pembinaan bagi pengusaha-pengusaha muda di Malaka.

Sehubungan dengan hal itu, Asisten Bidang Eksbangkesra Setda Kab. Solok H. Yunasman M. Si mendesak ketua KADIN daerah itu agar lebih membahas secara khusus bentuk-bentuk kerjasama yang bakal dikembangkan dengan DMDI Malaka. “ Kita minta KADIN membicarakan bentuk kerjsama ini lebih intens dengan Pemkab. Solok, sehingga terjalin kesepakatankesepakatan antara kedua belah pihak, “ kata Yusnasman. (h/cw/ndi).

Wabup Motivasi Belajar Anak Daerah Terisolir SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Solok mengunjungi daerah terisolir Jorong Silinjai Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Minggu (1/9), dan memotivasi anak-anak sekolah di derah tersebut agar tidak patah semangat karena keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

Pada kunjungan itu, selain menemukan minimnya sarana parasarana pendidikan, juga diketahui masyarakat belum menikmati fasilitas listrik, jalan yang belum layak. Untuk masuk ke Jorong Silinjai itu masuk dari Jorong Tabek dengan berjalan kaki sejauh 1,5 Km karena tidak

bisa ditempuh oleh kendaraan. “Baru sekali ini saya ke daerah ini, saya sangat prihatin dengan kondisi masyarakat dengan sarana prasarana apa adanya,” kata putra Nagari Talang Babungo ini.

Wabup mengatakan akan berupaya agar Jorong Silinjai terlepas dari ketertinggalan meskipun dana APBD terbatas.

Dalam kesempatan itu Pemkab Solok memberikan bantuan melalui Dinas Sosnaskestrans lewat program padat karya berupa dana Rp250 juta ditambah dana partisipatif Rp20 juta untuk pembukaan jalan baru dari Jorong Silanjai sampai ke Pasar Talang Babungo

sepanjang 800 meter.

Ia juga bertekad untuk menuntaskan Jorong Silanjai bebas dari keterisoliran dan mendapat pendidikan yang memadai hingga tahun 2015.

Rombongan Wabup pada perjalanan itu diguyur hujan deras. Ikut mendampingi Kepala Dinas Sosnaskestrans Taufik Ramadan, Kadis PU Fathol Bari, Kasat Pol PP Efriadi, Kabid SMP Zulfadli, Kabag Kesra Zuhelmi, Camat Hiliran Gumanti Syafrudin dan Kasubag Humas Syofiar Syam.

Tokoh masyarakat Jorong Silinjai Syamsul Bahri mengatakan daerah mereka belum benar-benar merdeka. Dia

menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wabup yang ingin membebaskan jorong itu dari ketertinggalan. Selain itu ia juga berharap pemerintah setempat memperjuangkan pembagunan perekonomian.

Sementarta itu Wali Nagari Talang Babungo Zulfadriadi menyebutkan, Jorong Silanjai memiliki penduduk 157 kepala keluarga, dengan 700 jiwa.

“Kita berterima kasih atas kunjungan Bapak Wabup selaku anak nagari yang selalu memperjuangkan keinginan masyarakat Kecamatan Hiliran Gumanti dan khususnya Nagari Talang Babungo,” tambah dia. (h/hms)

Adril Dilantik Jadi Wali Nagari Koto Gadang Guguk SOLOK, HALUAN— Di hadapan Wakil Bupati Solok Drs. H.Desra Ediwan Anantanur, MM, Camat Gunung Talang Drs.Syahrial, MM atas nama Bupati Solok melantik dan mengambil sumpah jabatan Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Adril. Sejalan dengan itu, ketua TP-PKK setempat juga melantik Ny.Adril sebagai ketua PKK nagari tersebut. Pelantikan itu sendiri berlangsung di SD Negeri Guguak, Kamis (29/8).

Hadir juga pada kesempatan tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Sumbar Ir. Bachtul, mantan anggota DPRD Sumbar Ir. Isral Jalinus. Kedua politikus muda yang cukup dikenal luas di daerah penghasil bareh ini, sama-sama maju sebagai calon DPR-RI melalui partai Nasdem dan Caleg DPRD Sumbar dengan partai Gerindra pada Pemilu 2014 mendatang.

Bersama tokoh in, juga kelihatan sederet caleg anggota DPRD kab.

Solok periode 2014-2019, diantaranya Armen Prawira dari

Gerindra, Ady Gafar dari Nasdem serta Zulkifli dari Hanura.

Menyemangati pelantikan Wali Nagari, Wakil Bupati Solok didaulat membuka MTTS (Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan) yang diikuti oleh seluruh komponen nagari setempat.

Terhadap itu, Wabup Solok mengingatkan bahwa potensi nagari Guguk dalam sejarah pemerintahan dikenal cukup fenomenal.

Banyak anak nagari Guguk yang berhasil dalam bidang pemerintahan. “ Mulai dari bapak Alimin Sinapa Almarhum, pak Saidani dan pak Gusmal. Semuanya merupakan tokoh nagari Guguak yang seharusnya menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas dan pembangunan generasi muda, “ kata Desra Ediwan.

Lantaran itu, Desra menghendaki terbangunnya kerjasama masyarakat untuk saling mengembangkan diri. “ Kerjasama itu juga diharapkan kepada wali nagari. Wali Nagari harus mam-

pu menyediakan waktu lebih untuk kepentingan masyarakat, “ kata Desra.

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Ir. Bachtul dalam kapasitasnya sebagai putra daerah menggugah semua anak nagari mendukung program wali nagari terpilih. Dengan dukungan yang tinggi dan kerjasama yang baik, segala yang diprogramkan akan mudah terwujud. “ Wali nagari terpilih juga harus mampu mendengar aspirasi warganya dan melayani masyarakat dengan ikhlas. Menjadi wali nagari, sejatinya adalah pekerja sosial dan karena itu dibutuhkan pengabdian saja, “ ujar Bachtul kepada wartawan selepas pelantikan.

Dari sisi anggota legislatif propinsi Sumbar, Bachtul menghendaki wali nagari sebagai pekerja keras dan mampu melakukan pendekatan kepada pejabat terkait, terutama wakil rakyat di Kabupaten dan Propinsi.” Wali nagari harus berani menerobos pihak yang dianggap bisa mengarahkan pembangunan ke nagari,

DI HADAPAN Wakil Bupati Solok Drs Desra Ediwan AT, Camat Gunung Talang Drs.Syahrial, MM, melantik Adril sebagai Wali Nagari Koto Gadang Guguk bertempat di SD Negeri Guguak, Kamis (29/8). YUTIS WANDI “ katanya seraya menyebutkan sejumlah program pembangunan yang pernah diperjuangkan bersama Israrl Jalinus bagi pembangunan Kabupaten Solok.

Harapan serupa juga disampaikan Isral Jalinus. Pihaknya optimis kepada kemapuan Wali Nagari terpilih untuk memper>> Editor : Atviarni

juangkan nagarinya. Dengan melakukan pendekatan kepada semua komponen, tentunya akan lebih memungkinkan untuk mewujudkan misi dan visi wali nagari. “ Mari kita dukung wali nagari dengan kerjasama yang baik, “ ajak Israrl Jalinus menyudahi. (h/cw/ndi) >> Penata Halaman: Irvand

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Irma Darmawangsa Syok PEDANGDUT Irma Darmawangsa syok setelah dokter memvonis benjolan di lehernya sebagai penyakit kelenjar teroid. Penyakit itu bahkanm mengancam pita suara Irma. Menurut kekasih Dwi Andhika tersebut, dokter sudah menyarankannya untuk melakukan operasi.

Namun hal tersebut membuat pita suaranya tidak normal lagi sehingga ia memilih untuk mengkonsumsi obat herbal.

“Sudah diharuskan operasi. Justru

FIGURA 21

saya takut. Kan, saya awam, takutnya kena pita suara karena itu modal saya jadi penyanyi. Makanya saya ke Jeng Ana,” kata Irma di Klinik Herbal Jeng Ana, Jalan Kalibata Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/9).

Awalnya, Irma tak menyadari penyakit yang diidapnya. Namun setelah beberapa lama ia mulai merasa sakit ketiga menelan makanan dan benjolan pun semakin membesar.(h/inl)

ZASKIA SHINTA

CAISAR

Pernah Jadi Tukang Ojek CAISAR tak pernah menduga, namanya akan melejit berkat goyang hebohnya di sebuah acara sahur beberapa waktu lalu. Kemudian goyangan tersebut menjadi andalan pria yang terkenal gemar melucu ini.

Saat menjadi bintang tamu di program ‘Seputar Obrolan Selebriti (SOS)’ ANTV, Senin, 2 September 2013, Caisar mengaku tidak menduga tariannya tersebut bisa mengubah nasibnya.

Sebelum terkenal seperti sekarang ini, pemilik nama Caisar Aditya Putra ini tak memiliki pekerjaan tetap.

“Daripada menganggur, mending

saya ngojek. Itu sekitar tahun 2007 ya,” kata Caisar mengenang masa lalunya.

Ia pun kemudian diajak sang kakak untuk membantu beberapa komedian di belakang layar. Ia sempat menjadi asisten dari Budi Anduk dan juga Yadi Sembako.

“Dulu saya itu tugasnya membawa tisu, jadi kalau ada yang berkeringat, saya mengelap keringatnya. Kemana-mana bawa tisu,” kata Caisar. Karena pembawannya yang lucu, ia sering meramaikan suasana di belakang panggung.

Dari situ, Caisar mulai sering diajak untuk tampil. Dia tampil di acara ‘Tawa Sutra’ yang ditay-

angkan di ANTV. Saat tampil di acara komedi, Caisar mengaku memiliki kelemahan.

“Selain lidah saya pendek, saya paling susah menghapal naskah.

Jadi susah banget kalau dikasih peran,” ungkapnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, Caisar berhasil menyita perhatiannya lewat goyangannya.

Goyangan tersebut dikenal dengan nama ‘Goyang Caisar’. Goyangan tersebut mengubah nasib Caisar.

Honornya pun terus melambung.

“Tetapi saya merasa tidak ada yang berbeda. Saya berusaha untuk tetap rendah hati,” ujarnya. (h/vvn)

Indra Utami Terus Perjuangkan Keroncong GELIAT dan perjuangan biduanita Keroncong Langgam – Indra Utami Tamsir (39 th), terus berlanjut.

Peraih AMI Awards 2013 ini tak henti-hentinya berikhtiar agar musik tradisi asli Indonesia ini lebih digandrungi kaula muda.

“Selepas menggelar konser tunggal sekaligus syukuran meraih AMI Awards 2013 kategori Penyanyi Keroncong Terbaik yang bakal digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan Jakarta, 24 Agustus mendatang, saya akan berjuang lebih keras agar Keroncong digandrungi kaula muda. Salah satu caranya, berkolaborasi dengan Bang Iwan Fals yang memiliki banyak penggemar muda di tanah air,” papar Indra selepas jumpa pers “Konser Persembahan Indra Utami Tamsir untuk Indonesia – Lenggam Jawa Keroncong Mini Concert” di Pendhapa Pustikha Jewelery – Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut penyanyi asal Blora Jawa Tengah yang popularitasnya membumbung lewat singgel hits “Pengantin Agung” dan “Nggayuh Katresnan” ini, bila berkesempatan menggandeng Iwan Fals – ia optimis cukup banyak penggemar penyanyi, komposer dan pemusik idolanya itu yang juga akan menggandrungi Keroncong. “Berbagai upaya kongkrit plus terobosan baru agar musik Keroncong terus lestari dan digemari kaula muda, harus terus digulirkan. Toh, selain saya bakal membidik Iwan Fals – insan Keroncong termasuk

musisi dan komposer Koko Thole, belakangan gigih mengajarkan Keroncong pada generasi muda.

Diantaranya dengan mengaransmen ulang lagu-lagu populer milik band Noah, Armada yang lagi populer dalam balultan pop Keroncong ringan,” ujar Indra Utami yang dalam konser tunggalnya nanti selain didukung penuh Koko Thole, juga Ibu Waldjinah, Mus Mulyadi, penari kawakan Jawa – Fajar Satriadi serta Tuty Maryati Djakaria yang bertindak sebagai Event Organizer merangkap pembawa acara.

“Kami juga mengupayakan agar Konser tunggul Indra Utami nanti dapat direkam langsung dengan standard Broadcash terbaik seperti yang pernah dilakukan grup rock – Slank beberapa tahun silam. Hingga bila memungkinkan, album rekamannya bisa diederakan secara luas agar geliat musik Keroncong kian spektakuler,” tandas Koko.

Tuty Maryati yang juga penyanyi Keroncong produktif dan kerap memimpin misi kebudayaan Indonesia keliling dunia, pun optimis musik Keroncong Lenggam terus lestari dan digemari kaula muda.

“Indikasi kuatnya, penyanyi potensial dan berprestasi Keroncong kini tak lagi didominasi biduanita berdarah Jawa. Tapi, sudah menyebar hingga ke tanah Batak – Sumatera Utara lewat duta penyanyi Keroncong handalnya – Ervina Sinarmata dan Ruth Sihotang,” ungkapnya. (h/atv/*)

Baru Dilamar, Ditinggal Calon Suami Usai melangsungkan prosesi lamaran dan pertunangan, Zaskia Gotik harus rela ditinggal calon suami yang akan bertolak ke luar negeri untuk urusan pekerjaan.

Bahkan mereka harus terpisah selama enam bulan lamanya.

Konon, calon suami pemilik Goyang Itik itu berprofesi sebagai pengusaha muda yang memiliki banyak lini di dunia bisnis. “Iya, tanggal 5 aku ada kegiatan di luar negeri.

Kira-kira enam bulan aku di sana,” kata Vicky saat ditemui di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Minggu (1/9) malam.

Enam bulan tentu bukan waktu yang sebentar bagi mereka yang sedang merasakan gejolak asmara. Lalu bagaimana tanggapan Zaskia sendiri dengan perginya calon suami ke luar negeri? Apa dia siap dan mampu untuk menjalani hubungan jarak jauh?

“Aku orangnya percaya, kami juga saling diskusi, kalau aku bikin salah pun dia nggak marah.

Aku percaya kalau di sana dia kerja. Ya kami saling jaga hati kami,” jawab Zaskia. (h/ kpl)

D’Jollies Kembalikan Patron Lagu Anak “Bis sekolah yang ku tunggu Ku tunggu Tiada yang datang Ku telah lelah berdiri Berdiri menanti nanti” PENGGALAN bait awal lagu ‘Bis Sekolah’ karya Almarhum Tony Koeswoyo yang dipopulerkan Koes Bersaudara dan sempat berjaya pada era 70-an, kini kembali terdengar dengan alunan harmonisasi vocal anak anak cantik yang mengibarkan panji girl band D’Jollies.

D’JOLLIES merupakan Girl Band yang beranggota 6 orang anak cantik yang dibentuk pada tanggal 28 November 2012 dengan tujuan mengembangkan bakat dan minat beberapa anak dalam hal menyanyi khususnya dalam bentuk Girl Band.

“ Kerinduan akan lagu anak anak yang pantas untuk dikonsumsi anak anak membuat kami ingin berbuat dengan mencoba mengembalikan patron dunia anak tapi dibarengi kualitas olah vocal dari para personilnya”, Ungkap Audrey Papilaja, Manajer sekaligus mentor D’Jollies, ditemui saat pengambilan Video Klip D’Jollies di Buperta - Cibubur, Sabtu (31/ 08) Nama D’JOLLIES sendiri berasal dari kata Jolly dari bahasa Inggris yang berarti memperlihatkan kebahagiaan dan atau keceriaan, riang gembira, memiliki sifat menyenangkan yang merupakan sifat dasar anak-anak, D’Jollies beranggotakan 6 cewek cantik nan eksotik yang terdiri dari Karen, Gloria, Darlene, Naomi,

Elsa dan Abitha. “ Cukup lama kami melakukan audisi untuk mendapatkan Anak anak yg memiliki suara berkarakter dan akhirnya kami menemukan karakter vocal yang berbeda-beda dengan kualitas diatas rata rata serta kompak dan Tampilan Energik, Smart dan Fun akan menjadi sajian yang menarik untuk dinikmati semua kalangan”, Jelas Yanti Alosya produser D’Jollies ini Penuh semangat.

Pemilihan lagu bis sekolah Sebagai single pertama D’Jollies dibawah naungan D’Management bukan tanpa alasan, Selain lagunya populer pada masa kekajayaan Koes Plus, lagu ini juga mengandalkan kualitas harmonisasi vocal yang tentunya pas dengan karak-

ter D’Jollies, Agar pesan lagu ini tersampaikan dengan balutan anak anak maka ada beberapa kata ‘kekasih’ dirubah menjadi ‘teman’. “ Kita kan masih anak anak tidak layak untuk nyanyi lagu yang pacar pacaran gitu, makanya diganti temen, semua lagu lagu kita nanti tidak ada yang lagu cinta cintaan gitu, belum waktunya buat kita kita karena tugas kita belajar, o iyaa kegiatan ini juga tidak mengganggu waktu belajar kita, karena setiap kegiatan diambil waktu libur sekolah “, Kata Darlene salah satu personil D’JOLLIES yang baru berusia 9 tahun.

D’Jollies bukan hanya sekedar meramaikan blantika musik indonesia dengan ikut latah membuat girl band, Tapi memberikan pesan moral dalam setiap lagunya serta ditunjang dengan kemampuan teknik vocal yang mumpuni dan tetap menjaga statusnya sebagai ‘anak’ dan membikin bangga Indonesia, karena D’Jollies dalam waktu dekat ini akan show di luar negeri, Singapura, Malaysia, Belanda dan Rusia. (h/atv/) Editor:Nova Anggraini

Penata Letak: JEfli

22 N A S I O N A L

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

KONVENSI CAPRES PD

Sulit Cetak ‘Penakluk’ Jokowi JAKARTA, HALUAN — Gubernur DKI Jakarta tersebut. Mampukah konvensi melahirkan tokoh ‘pe11 peserta konvensi yang nakluk’ akan bertarung menjadi Jokowi? capres Demokrat “Saya kira nggak- 1. Ali Masykur Musa lah, berat,” 2. Anies Rasyid Baswedan kata pengamat politik 3. Dahlan Iskan UIN Jakar- 4. Dino Patti Jalal ta, Gun Gun 5. Endriartono Sutanto Heryanto, 6. Gita Wirjawan Senin (2/9/ 7. Hayono Isman 2013).

Memang 8. Irman Gusman 11 peserta 9. Marzuki Alie konvensi ca10. Pramono Edhie Wibowo pres PD telah dite- 11. Sinyo Harry Sarundajang tapkan.

Namun nama-nama peserta konvensi capres PD dinilai belum cukup menjual elektabilitasnya.

“Soal nama sih saya melihat flat, tidak terlampau menarik. Ada Pramono Edhie, Anies, saya kira nama-nama yang sudah ada, publik sudah tahu dan tidak ada nama baru. Mungkin Anies Baswedan saja yang masih terdengar baru,” katanya.

Tujuan konvensi capres PD, menurut Gun, sudah semakin terlihat hanya untuk mendongkrak elektabilitas PD. “Konvensi ini diorientasikan lebih untuk menyelamatkan PD. Jadi mengatrol sesuai target sampai 15%,” pungkasnya. (h/dtc)

NOTES

DEMO — Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi menyambangi KontraS di Jakarta, Senin (2/9).

VIVANEWS

AUDIT HAMBALANG

KPK Telusuri 18 Nama Anggota Dewan KPK Periksa Angelina Terkait Kasus PON Riau

Kelahiran Iwan Fals 3 SEPTEMBER 1961 – Kelahiran Iwan Fals, penyanyi Indonesia. Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain. (h/wkp)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terpidana kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Angelina Sondakh, terkait pelaksanaan pembangunan lanjutan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu enggan memberikan komentar apapun seputar pemeriksaannya ketika masuk Gedung KPK Jakarta, Senin pukul 10.36 WIB. “Angelina Sondakh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RZ (Rusli Zainal),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.

Pada Rabu (21/8), Tim Penyidik KPK memeriksa mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah dalam pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang untuk tersangka Anas Urbaningrum.

Terkait kasus suap pembangunan PON XVIII Riau, KPK telah memeriksa Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Utut Adiyanto.

339 Instansi Pemerintah Buka Lowongan CPNS JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 339 instansi pemerintah membuka kesempatan kerja calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang terdiri atas 69 kementerian dan lembaga pemerintah, 23 pemerintah provinsi, dan 237 pemerintah kabupaten-kota.

“Untuk pelamar umum ada 65.000 lowongan yang terbagi 40.000 untuk pemerintah daerah dan 25.000 untuk instansi pusat. Selain itu seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 ada lebih dari 600.000 lowongan,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Senin.

Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan,

mereka dialokasikan pada tahun 2013,” kata Setiawan.

Dia mengemukakan, bila jumlah yang memenuhipassing grade lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, maka untuk tahun 2013 didahulukan yang usianya lebih tua. “Selebihnya untuk tahun 2014,” tambahnya.

Pemerintah juga memberikan kesempatan bagi kelompok difabel, putra terbaik dari Papua, serta atlet berprestasi untuk menjadi CPNS. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Seleksi CPNS menyiapkan tiga kategori soal tes, yaitu Tipe A (untuk SLTP dan SD), Tipe B (untuk SLTA, D1, D2, D3 atau sarjana muda) dan Tipe C (untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2 dan S3).

Penyusunan soal tes kompetensi dasar dilakukan oleh Panselnas dengan dibantu oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN). Soal tes kompetensi bidang disusun oleh instansi pembina masing-masing, misalnya pendidikan oleh Kemendikbud, kesehatan oleh Kemenkes serta bidang administrasi umum oleh Badan Kepegawaian Nasional. (h/ans)

Saat bersaksi pada 31 Januari, Setya membantah sejumlah kedatangan Rusli Zainal ke ruangan Fraksi Partai Golkar untuk membahas persiapan PON, melainkan soal pertemuan acara temu kader Partai Golkar se-Indonesia.

“Keterangan Pak Novanto sama persis dengan keterangan yang disampaikan di perkara Lukman Abbas, pertemuan itu bukan pertemuan anggaran, tapi undangan ke Pak Setya Novanto untuk menjadi pembicara di acara partai, dan belakangan diketahui dua staf yang ikut dalam pertemuan itu salah satunya Lukman Abbas,” kata pengacara Setya, Rudi Alfonso yang menemani Setya Novanto.

Nama dua politisi Golkar yaitu Setya Novanto dan Kahar Muzakhir disebut terdakwa mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas, dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru.

Lukman mengaku menyerahkan uang 1.050.000 dolar AS (sekitar Rp9 miliar) kepada Kahar Muzakhir sebagai langkah permintaan bantuan PON dari dana APBN Rp290 miliar.

Sementara, Kahar Muzakir mengaku tidak mengetahui dugaan aliran dana proyek pembangunan venue PON XVIII Riau ke sejumlah anggota DPR.

“Tidak ada urusan sama Setya Novanto. Ini urusannya dengan Rusli Zainal,” kata Kahar tentang keterlibatan Ketua Fraksi Partai Golkar itu.

Rusli menjadi tersangka dalam tiga kasus yaitu pertama adalah kasus pembahasan Perda No 6 di provinsi Riau mengenai PON dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 ayat 1 atau pasal 11 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 tentang penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji terkait kewajibannya.

Kasus kedua, Rusli disangkakan sebagai orang yang memberikan hadiah kepada pejabat negara dalam pembuatan Perda No 6 dengan sangkaan pasal 12 pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1.

Selanjutnya Rusli juga menjadi tersangka dalam kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan Riau periode 2001-2006 dengan sangkaan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1. (h/ans)

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) II terkait proyek Hambalang menyebut nama 18 Anggota DPR yang diduga terlibat korupsi proyek Hambalang. Nama 18 anggota dewan itu ditulis dalam bentuk inisial.

“Kita nggak tahu backgroundnya apa, karena hanya disebutkan inisialnya saja. Tapi dia (BPK) sebut apa perannya dalam proses itu,” kata Bambang di Jakarta, Senin 2 September 2013.

Bambang mengaku belum membaca detil hasil audit investigasi tersebut. Lagipula KPK belum fokus terhadap 18 nama anggota dewan itu, sehingga belum dapat dipastikan apakah akan ditindaklanjuti atau tidak. “Itu sebagai informasi pasti berguna buat pengayaan. Setelah informasi ini akan didalami,” ujar Bambang.

Menurutnya, yang paling penting dalam audit BPK adalah soal kerugian negara, bukan 18 nama politikus Senayan itu. Akan tetapi, jika kerugian negara disebabkan oleh nama-nama itu, tidak menutup kemungkinan 18 nama itu bakal diperiksa.

“Feeling saya, penyidik sudah periksa mereka,” kata Bambang.

Seperti diketahui, dalam hasil audit investigatif BPK

tahap dua yang beredar di kalangan wartawan, ada 15 inisial anggota DPR yang disebut BPK terkait dengan dugaan penyimpangan dalam persetujuan anggaran Hambalang.

Kelima belas inisial nama tersebut adalah MNS (Mahyuddin NS, Fraksi Demokrat), RCA (Rully Chairul Azwar, Partai Golkar), HA (Hery Akhmadi, PDIP), AHN (Abdul Hakam Naja, PAN), APPS (Angelina Patria Pingkan Sondakh, Partai Demokrat), WK (I Wayan Koster, PDIP), KM (Kahar Muzakir, Partai Golkar), dan JA (Juhaini Alie, Partai Demokrat).

Kemudian, UA (Utut Adianto, PDIP), AZ (Akbar Zulfakar, PKS),EHP (Eko Hendro Purnomo, PAN), MY (Machmud Yunus, PPP), MHD (Muhammad Hanif Dhakiri, PKB), HLS (Herry Lontung Siregar, Partai Hanura), MI (Mardiana Idraswari, PAN).

Serta, nama Kepala Bagian Set Komisi X DPR RI yang berinisial AgS (Agus Salim). (h/vvn)

BLSM Tahap Pertama Capai 92 Persen JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan bahwa pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama mencapai 92 persen.

“Sampai saat ini pendistribusian tahap pertama telah mencapai 92,96 persen atau menjangkau 14,4 juta rumah tangga sasaran dari total 15,5 juta rumah tangga sasaran,” kata Agung Laksono di Jakarta, Senin.

Capaian itu belum mema-

sukkan wilayah Papua dan Papua Barat yang pendistribusian tahap pertama akan dilakukan sekaligus dengan pendistribusian tahap kedua, katanya.

“Jika Papua dan Papua Barat dimasukkan dalam perhitungan, presentasi pembagian BLSM 2013 akan meningkat,” katanya.

Agung menjelaskan terkait dengan evaluasi pelaksanaan BLSM tahap pertama meskipun banyak mendapatkan sorotan masyarakat, proses pendistribusian telah berlangsung dengan

lebih baik dibandingkan dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2005 dan 2008.

Dia juga menambahkan bahwa dengan rampungnya pendistribusian BLSM tahap pertama pada bulan Agustus yang lalu, pemerintah melaksanakan pendistribusian BLSM tahap kedua yang akan dimulai hari ini, 2 September 2013.

Menko Kesra Agung Laksono menegaskan bahwa bagi Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang telah menerima Kartu Perlindungan

Sosial (KPS) dapat melakukan pengambilan di Kantor Pos yang ditunjuk sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan membawa KPS dan indentitas lainnya.

“Kami harapkan dukungan dari masyarakat dan harapannya dapat bersama - sama mengawasi proses pendistribusian BLSM Tahap Kedua ini, serta pelaksanaan Program Kompensasi lainnya seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Raskin,” katanya. (h/ans)

12 dari 24 Bandara Baru RI akan Mulai Beroperasi Tahun Ini JAKARTA, HALUAN - Indonesia bakal memiliki 24 bandara baru dalam waktu 3 tahun ke depan atau hingga 2015.

Pembangunan bandara baru ini berasal dari dana APBN dan investasi internal PT Angkasa Pura (AP) II. Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti menjelaskan, sebanyak 23 dari

total 24 bandara baru tersebut merupakan bandara kelas kecil yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan.

“Ada 24 bandara baru. Semua UPT kecuali Kuala Namu (Sumatera Utara oleh AP II),” ucap Herry kepada wartawan saat ditemui di Kementerian

BUMN Jakarta, Senin (2/9/2013).

Kemenhub menganggarkan sekitar Rp 15 triliun untuk pembangunan 23 bandara di bawah pengelolaannya tersebut sampai Rp 15 triliun. 23 Bandara ini tersebar dari ujung barat hingga timur Indonesia. “Rata-rata Rp 15 triliun dan bisa naik,” sebutnya. (dtc) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand

RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

KPU Riau Kangkangi Putusan MA LINGKAR

PEKANBARU, HALUAN — Bupati Kampar Jefri Noer menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tidak mengerti dengan hukum yang berlaku di Indonesia, KPU juga mengangkangi putusan MA.

Warga Keluhkan PLN ke Dewan PEKANBARU, HALUAN - Sejumlah warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, mengadukan kerusakan barang berupa elektronik ke anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Pengaduan ini langsung dilakukan warga, karena dampak dari pemadaman aliran listrik yang dilakukan PLN di Kota Pekanbaru ini mulai mengakibatkan sejumlah alat elektronik milik warga rusak.

“Kepada saya warga banyak mengadu, menurutnya, kerusakan alat elektronik saat ini dikarenakan volume pemadaman listrik di Kota Pekanbaru yang semakin mengkhawatirkan. Saat saya menyerap aspirasi tersebut, mereka meminta bantu agar kondisi ini di sampaikan ke PLN agar tidak semena-mena mematikan lampu. Kami ini bayar kok, bukan menikmati listrik gratis, malahan mahal bayarnya,” kata Wahyudianto sesuai pengakuan warga yang diterimanya waktu reses di Kelurahan Labuh Baru, kemarin (2/9).

Mengenai aspirasi masyarakat ini, Wahyudianto yang duduk sebagai Ketua Komisi I mengatakan, bahwa aspirasi tersebut telah diserap dan akan ditindaklanjuti di Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Karena tak hanya masalah listrik saja, tapi juga mengenai masalah infrastruktur. Tentunya akan kita sampaikan ke Pemko. Begitu juga dengan keluhan lain seperti banjir tentunya kita harap akan menjadi perhatian pemerintah selain PLN,” tuturnya. (h/ben)

Jangan Korbankan Masyarakat BATAM, HALUAN — Anggota Komisi I DPRD Batam, Bileifman Sijabat mengingatkan bahwa setiap pembangunan selayaknya diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan malah memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

Untuk itu, ia mengingatkan Kominfo dan Distako Batam untuk meninjau ulang rencana pembangunan tower di lereng Bukit Senyum. Menurutnya, jika masyarakat sudah bergejolak, maka seharusnya pihak pemangku kepentingan, dalam hal ini Kominfo harus turun tangan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jangan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.

Kominfo harus turun tangan dalam permasalahan ini,” ungkap Bileifman Sijabat ke Haluan Kepri, Senin (2/9).

Apalagi menurutnya, masyarakat sudah menyampaikan apa yang menjadi keberatan mereka. Minimal keberatan tersebut menjadi point untuk ditelusuri langsung di lokasi.

“Kalau memang berpeluang konflik, baiknya dihentikan saja pembangunannya sebelum semua berjalan normal,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa kelengkapan izin dan juga keselamatan warga di sekitar lokasi, menjadi sesuatu yang mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar.

Warga Hentikan Paksa Sambil menunggu adanya tindakan kongkrit dari Kominfo dan Distako Batam, sejumlah masyarakat sekitar lokasi pembangunan tower mendatangi pekerja, Senin (2/ 9), dan mereka meminta pekerja untuk menghentikan pekerjaan penggalian pondasi.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diingingkan, pekerja yang berjumlah enam orang akhirnya menghentikan pekerjaanya, namun sebelumnya sempat terjadi adu mulut, karena pekerja berangapan mereka hanya menerima pesanan dan di date line 1 bulan harus kelar.

Melihat kondisi ini, Fisman Gea, salah satu tokoh masyarakat setempat yang turun langsung ke lokasi berupaya meredam warga. Namun menurutnya, ia tidak bisa memberikan garansi kesalamatan pekerja tersebut, jika ternyata pekerjaan itu dilanjutkan. “Warga sudah tersakiti, saya berharap kominfo segera ambil sikap tegas,” ungkapnya. Ia mengingatkan, bahwa sangat disayangkan kalau sudah terjadi bentrok di lapangan baru kemudian di tindak lanjuti. (h/ays)

TKI BERMASALAH — Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul langsung turun ke lokasi Penampungan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) di kilomter 7, Jalan Transito, Tanjungpinang, Senin (2/9). Hal ini untuk menenangkan TKI dan mendengar langsung keluhan dari para TKI tersebut. SUTANA

KORUPSI PENGADAHAN LAHAN USB

MantanKepalaDPPKADTPIResmiDitahan TANJUNGPINANG, HALUAN Mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang Deddy Chandra akhirnya resmi ditahan penyidik Polres Tanjungpinang, Senin (2/9).

Ia dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di tiga lokasi di Tanjungpinang. Sebelumnya, Polres Tanjungpinang sudah tiga kali melakukan pemanggilan terhadapnya didampingi penasehat hukumnya Rifai Ibrahim, di Unit Tindak Pidana Tertentu dan Korupsi (Tipikor).

Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian menyampikan, hari ini (kemarin,red) tersangka memenuhi panggilan penyidik dan didampingi pengacaranya.

“Deddy diperiksa sebagai ter-

sangka. Penyidik mengajukan 10 sampai 15 pertanyaan terkait materi perkara yang dihadapinya. Selain itu, tersangka langsung kita tahan,” kata Memo.

Disambungnya, tersangka saat diperiksa oleh penyidik mempertanyakan masalah terkait hasil rapat tim 9, penentuan harga lahan, tim pengadaan lahan, dan acara sosialisasi pengadaan lahan yang saat itu dipimpin tersangka Deddy.

“Pihak kami telah melakukan gelar perkara dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Kerugian yang dilakukan Deddy pada proyek pengadaan lahan USB tersebut senilai Rp1,8 miliar. Nilai kerugian tersebut dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP),” jelas Memo.

Diberitakan sebelumnya, Polres Tanjungpinang menyita tiga lokasi lahan terkait kasus korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang

melibatkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Tanjungpinang Deddy, Senin (19/8) pukul 11.00 WIB. Tiga lahan yang dimaksud pertama berada di kilometer 12, Jalan Sri Gaton, depan Hotel Aston Tanjungpinang, lokasi kedua di Jalan Mekar Sari persis di belakang bangunan Bandara baru, dan ketiga di wilayah Tanjung Lanjut, Senggarang, Tanjungpinang. Ketiga lokasi tersebut total lahan sekitar 6 hektar lebih.

Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Tanjungpinang menetapkan Deddy sebagai tersangka pada 4 April 2013 lalu, ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Selain itu, penyidik Polres Tanjungpinang juga telah memeriksa beberapa saksi dari tim 9 selaku verifikator lahan, dan Tim Lima yang diketuai Deddy sebagai tim pelaksana ganti rugi lahan pembangunan USB Pemerintah Kota Tanjungpinang. (h/cw72)

Selain KPU Riau juga telah melakukan tindakan yang bisa berakibat fatal dengan menetapkan lima desa di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar masuk dalam daerah pemilihan Kabupaten Rokan Hulu.

“Saya tidak bertanggungjawab jika terjadi pertumpahan darah pada pemilu mendatang. Jika KPU masih tetap dengan keputusannya memasukkan lima desa tersebut di daerah pemilihan Kabupaten Rohul. KPU ini tidak mengerti hukum,” tegas Jefri Noer, usai mengadakan pertemuan dengan pihak KPU Riau, Pemprov Riau, Senin (2/9) di Kantor Gubernu Riau.

Dikatakan Jefri, Mahkamah Agung (MA) telah mencabut keputusan lima desa yang ada di Rohul, dalam keputusan MA No. 395 K/TUN/2011 bahwa kelima desa itu masuk dalam wilayah Kampar. Kelima desa tersebut yaitu, Desa Rimbo Jaya, Desa Tanah Datar, Desa Rimba Makmur, Desa Muara Intan, dan Desa Intan Jaya.

“Keputusan MA ini sejak bulan Februari yang lalu, kenapa KPU tidak menjalankannya, ini namanya mereka melawan hukum, sudah jelas-jelas tertulis di keputusan itu. KPU memandai-mandai dengan membuat MoU tanpa ada mengundang kita dari Kampar,” jelas ketua DPD Partai Demokrat Kampar ini.

Didalam rapat bersama KPU, Jefri Noer memberikan dua opsi kepada KPU, yakni jika KPU tetap pada pendiriannya dengan memasukkan data lima desa ke Rohul dirinya lepas tangan dan tidak bertanggungjawab jika terjadi kerusuhan, dan opsi kedua yaitu KPU mempending lima desa untuk tidak memilih di pemilu 4 Desember sampai ada keputusan.

“KPU harus secepatnya menentukan sikap, pemilihan gubernur tahun ini agak berbahaya. Dengan kualitas KPU seperti ini, belum lagi masalah WIN, dan masalah scanning, ini sangat berbahaya,” katanya.

Jefri juga membeberkan ketidakbecusan KPU Riau, dalam perhitungan pemilih di lima desa tersebut.

Dari data yang diperoleh melalui rekaman e-KTP, depdagri sebanyak 4.239, sedangkan dari rekaman KPU sebanyak 6.540 pemilih.

“Terjadi selisih 2.000 pemilih. Ini ada apa. cobalah KPU ini bekerja dengan baik, jangan sampai terjadi gejolak,” tutup Jefri.

Sementara itu, Ketua KPU Riau Edi Sabli mengatakan, jika pihaknya terpaksa menyerahkan penyelenggaraan Pilgubri ke KPU Rohul, karena hingga kini pihaknya belum menerima surat keputusan Mendagri, tentang kembalinya lima desa ke Kabupaten Kampar.

Selain itu, Edi khawatir, jika dalam waktu dekat ini diserahkan ke KPU Kampar, maka pendistribusian logistik dan penganggaran dananya akan terkendala.

Sekarang ini, KPU Riau hanya mengedepankan agar pelaksanaan pilkada di lima desa itu dapat berjalan dengan lancar.

“Kami hanya melayani masyarakat di lima desa itu, agar bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur. Kita bukan memilih Bupati Rohul atau Bupati Kampar, jadi siapa pun yang mengelola, KPU Kampar atau KPU Rohul, yang penting hak pilih di lima desa untuk memilih Gubernur Riau dapat terlayani,” kata Edi mengakhiri.

Sebagaimana diketahui, kasus lima desa ini telah terjadi sejak beberapa tahun ini, dan MA telah mencabut putusan lima desa yang awalnya berada di Rohul, dikembalikan ke Kabupaten Kampar. (h/ nur)

Polri Amankan Pemilukada Gubri

BANGKINANG, HALUAN — Sebanyak 481 anggota Polri yang terdiri dari anggota Polres Kampar ditambah dengan anggota Polda Riau yang di BKO (dibawah kendali operasi) diterjunkan dalam pengamanan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 di wilayah Kabupaten Kampar.

Disamping itu, juga disiapkan 37 anggota Polri dari Brimobda Sumatera Utara (Sumut). Khusus untuk

anggota Brimob standby di Mapolres Kampar. Demikian diungkapkan Kapolres Kampar AKBP Auliansyah Lubis kepada Haluan Riau, usai memimpin apel Serpas (Pergeseran Pasukan) dalam rangka Pengamanan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Mapolres Kampar, Senin (2/9).

Dijelaskannya, bahwa personil Polri ini diterjunkan untuk mengamankan 1.220 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di seluruh

Kabupaten Kampar. Jumlah personil yang ditempatkan di TPS tergantung tingkat kerawanan. Tingkat kerawanan ini dilihat dari jarak tempuh dan kondisi geografis.

Ada beberapa tingkat atau klasifikasi kerawanan TPS tersebut, yakni klasifikasi aman dengan pola pengamanan 3 polisi 8 TPS, dan 16 linmas atau pola 2 polisi 6 TPS, dan 12 linmas. Klasifikasi TPS rawan I dengan pola 2 polisi 4 TPS, 8 linmas atau 2 polisi 3 TPS 6 linmas. Rawan II,

pola 2 polisi 2 TPS empat linmas, dan TPS khusus pola 2 polisi 1 TPS dan 2 linmas.

Dihadapan anggota apel Kapolres Kampar Aulianyah Lubis, menekankan kepada personil untuk bersikap netral dengan tidak memihak kepada salah satu calon. “Mulai hari ini H-2 hingga selesai kegiatan di TPS, dan penyerahan hasil suara ke PPK di kecamatan para personil ini akan berada di wilayahnya masing-masing sesuai ploting yang telah ditetapkan,” ujarnya. (h/oni)

TIDAK ADA PEKERJAAN

Pelangsir Memilih Menimbun BBM BATUAJI, HALUAN— Sejumlah para pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Batuaji dan Sagulung memilih kegiatan seharihari untuk menimbun minyak yang bersubsidi. Sebab, mereka mengakui susah untuk mendapatkan pekerjaan, apalagi dibidang perusahaan galangan kapal.

Bahkan, para pelangsir juga membenarkan cepat menghasilkan uang, meskipun antreannya cukup lama. Salah satu pelangsir perawakan orang Medan yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, memang untuk penimbunan minyak yang bersubsidi ini sangat berbahaya. Namun tidak ada pilihan lain, tapi mau bagaimana lagi soalnya di Kota Batam ini susah mencari pekerjaan di perusahaan.

“Kalau saya pikir-pikir memang sangat vital hukumannya. Selain itu, juga susah mencari sesuap nasi di Batam ini. Awalnya takut untuk ikut melangsir, tapi karena ada bekingan dibelakang kita, makanya terikutikut untuk melakukan hal tersebut,” ujar pria parubayah itu.

Tidak jauh beda dengan dikatakan sopir lainnya. Ia mengakui hanya sedikit untungnya, palingan kalau 1 ton minyaknya dapat untungnya Rp600 ribu. Itupun kalau sabar mengantrenya.

“Dari mulai pagi hingga siang hanya dapat 1 ton saja.

Tapi mau gimana lagi, kan masih ada hari esoknya.

Semua pengisian minyak sudah saya kelilingi, tapi hanya di SPBU Tanjunguncang lah yang dapat,” katanya sambil

istirahat di warung kopi.

Dilanjutkannya, kalau satu SPBU saja yang didatangi, tidak bisa mencapai satu ton.

Harus semua SPBU disekitar ini, karena sudah banyak mobil pelangsir, jika tidak pandai-pandai tidak akan dapat solar tersebut.

Pantauan Haluan kepri di wilayah Batuaji dan Sagulung, penimbunan BBM di wilayah Batuaji dan Sagulung semakin lama, semakin marak lagi di sejumlah SPBU. Dalam beberapa hari ini (kemarin,red) tempat pengisian minyak tersebut terlihat kosong dikarenakan aksi penimbunan tersebut.

Seperti di sejumlah SPBU yang berada Tanjunguncang dan SPBU Genta III hingga SPBU Merapi Subur, serta SPBU Paradise. Antrian terlihat mobil sedan yang >> Editor : Nasrizal

hendak mengisi solar, memanjang sampai ke badan jalan.

Penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus berlangsung di Kota Batam dan tidak ada matimatinya. Hal itu menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di sejumlah SPBU Batuaji dan Sagulung.

Terkait beberapa hari belakangan ini sering terjadi antrian yang cukup panjang di setiap SPBU terutama di pagi harinya, karena penyaluran secara keseluruhan BBM ke SPBU terjadi antara pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. “Solar sudah habis pak, tunggu dua jam lagi biar diantarkan. Pertamina sedang dalam menuju perjalanan,” kata salah satu petugas SPBU di Genta III, Batuaji. (h/cw71) >> Penata Halaman: Jefli

24

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013 27 SYAWAL 1434 H

Uang Transportasi Guru PAUD Rp1,5 juta per Tahun PADANG, HALUAN — Gubernur Provinsi Sumatera Barat meminta pemerintah kabupaten dan kota memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan pendidikan anak usia dini non formal dan informal (PAUDNI), khususnya dukungan anggaran bagi kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidik PAUD.

LINGKAR Ketua MK Kunjungi Unand PADANG, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI Akil Mochtar mengunjungi Universitas Andalas (Unand) Padang dalam rangka memberikan kuliah pembukaan acara pekan konstitusi Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Unand ke-6, Senin.

Dalam kuliah umum ini Akil Mochtar menyampaikan materi tentang refleksi 10 tahun MK dan kesiapannya dalam menghadapi pemilihan umum 2014. Dia menyebutkan, sejak berdirinya pada 13 Agustus 2003 lalu hingga sekarang, MK telah menjadi suatu lembaga peradilan yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.

“Banyak dari masyarakat Indonesia telah memberi kepercayaan lebih kepada MK untuk menyelesaikan berbagai persoalan tentang konstitusi dan demokrasi,” katanya.

Selain itu, imbuhnya, peranan MK dalam membenahi sistem politik di Indonesia telah berdampak dengan berubahnya tatanan birokrasi.

“Segala persoalan yang diputuskan MK telah dapat mempengaruhi secara langsung ataupun tidak proses konsolidasi,” ujarnya.

Dalam 10 tahun, sebutnya, MK telah menjelma menjadi lembaga peradilan secara demokrasi yang memperjuangkan konsep prosedural menjadi substansial.

“Artinya setiap ketetapan pemerintah dapat tersalurkan dengan tepat kepada masyarakat melalui bantuan MK,” katanya.

Lebih lanjut katanya, prinsip MK yang paling penting yakni konstitualisme. “Negara yang memiliki dasar hukum dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi tentulah telah memiliki dasar konstitusional yang kuat,” katanya.

“Hal inilah yang menjadi tugas sekaligus tantangan MK pada periode selanjutnya,” imbuhnya.

Disamping itu, sambungnya, saat ini setiap keputusan MK cenderung dipatuhi dan memiliki kekuatan yang mengikat. Meskipun pada pelaksanaanya MK tidak memiliki kekuatan fisik dalam bentuk aparat keamanan.

“Kinerja MK yang independen atau bebas serta tidak berpihak pada kepentingan apapun menjadi tolok ukur kuatnya MK,” katanya.

Namun begitu, katanya, kesemua hal ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk ke dalamnya pemerintah, Dewan Perwakilan dan lembaga negara lainya. Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan bahwa kedatangan ketua MK ini dapat menjadi sesuatu yang baik bagi Unand. Dalam kesempatan itu juga rektor menagih janji MK untuk membangun gedung untuk kegiatan Pusako Unand.

Menurut Werry, bangunan ini sangat penting untuk lebih meningkatkan kualitas Pusako Unand dalam menganalisis suatu masalah yang berhubungan dengan hukum dan konstitusi. (h/ans)

PESERTA OSN NASIONAL — Bupati Padang Pariaman bersalaman dengan salah seorang siswa terbaik SMAN 1 Lubuak Aluang, yang akan mengikuti OSN pada tanggal 2-8 di Bandung. BUSTANUL ARIFIN

Tiga Siswa SMA N 1 Lubuk Alung Ikut OSN Nasional PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tiga orang siswa SMA N 1 Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan lolos mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.

Para pelajar itu adalah Asward Tanjung (Kimia), Syaiful Adri (Kebumian) dan Althaf Aprilmar (Fisika).

Kepala SMAN 1 Lubuak Aluang Dian Mulyati Syarfi kepada Haluan kemarin mengatakan, dari informasi Kemendikbud, 14 ribu lebih siswa telah mengikuti seleksi OSN SMA tingkat provinsi yang digelar dari tanggal 3-5 Juni 2013 yang tersebar di 33 provinsi. Jumlah ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 310 ribu siswa yang ikut dalam seleksi OSN SMA tingkat kabupaten.

Dari jumlah itu, mereka saling berkompetisi dalam sembilan bidang studi yaitu, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Dari sekitar 14 ribu siswa tersebut, akhirnya terpilih 814 siswa terbaik yang diundang untuk mengikuti

seleksi OSN SMA tingkat nasional yang akan digelar di Bandung dari tanggal 2-8 September 2013. Dan semua siswa akan menunjukkan kebolehannya di hadapan dewan juri yang berasal dari kalangan perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. “ OSN adalah program unggulan sekolah yang kita persiapkan dengan sungguh-sungguh dan komite menganggarkan dana yang cukup besar untuk itu. OSN adalah ajang perlombaan yang paling bergengsi, juga bertujuan untuk membangun budaya dan tradisi yang berbasis ilmu pengetahuan di kalangan siswa. Tahap awal para siswa kelompok OSN dilatih oleh guru-guru di sekolah, kemudian mengundang dosen-dosen dari Unand dan UNP yang bekerja sama dengan Disdik kabupaten,” ujarnya.

Katanya, setelah lolos untuk tingkat nasional, beragam pelatihan diikuti siswa ini. Unand dan UNP melatih praktikum, Disdik provinsi mendatangkan nara sumber dari ITB, dan untuk Kebumian, komite

sekolah menyetujui siswa berlatih selama 10 hari di UGM yogyakarta bersama para ahli Geologi.

“Kita sudah berupaya seoptimal mungkin karena sangat menyadari untuk mendapatkan medali di nasional tidaklah mudah. Saya sendiri sudah sering juga mengikuti berbagai lomba di tingkat nasional yang kadang menang, kadang kalah.

Untuk berlomba di nasional, mengukur kemampuan dan persiapan yang matang adalah wajib. Namun, putusan Tuhan adalah yang terbaik, itu harus kita yakini, semoga siswa kita ini mendapatkan yang terbaik nantinya,” ulasnya.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, ia merasa bangga dan bersyukur, karena dari 6% siswa terbaik di Indonesia itu, 3 orang diantaranya dari Padang Pariaman, yaitu siswa SMA N 1 Lubuk Alung, sekolah ex RSBI yang sekarang berganti nama dengan Sekolah Unggulan Kabupaten Padang Pariaman. (h/cw-bus)

“Untuk satu tahun, biaya transportasi guru itu hanya Rp1,5 juta. Kebanyakan PAUD itu berada di perkampungan, menggunakan fasilitas seadanya untuk memajukan pendidikan masyarakat,” ujar Irwan, Senin (2/9), sewaktu membuka kegiatan Jambore Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI tahun 2013 di Gedung Engku Syafei LPMP Sumbar.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal juga mengatakan, dukungan anggaran untuk PAUDNI memang masih kurang, termasuk di Sumatera Barat.

Dari 100 persen dana yang dialokasikan untuk bidang pendidikan, sekitar 15 persen dialokasikan untuk PAUD. Kemudian dari pihak Kementerian juga menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk PAUD di Sumbar.

“Saat ini terdapat 1,2 juta anak yang berada dalam usia sekolah. Jumlah lembaga kursus yang ada saat ini sudah mencapai 352 lembaga. Kemudian, jumlah PKBM mencapai 419 buah. Dengan dana yang tersedia saat ini, memang tidak mencukupi.

Kita minta kabupaten dan kota juga ikut meningkatkan dukungannya,” kata Syamsulrizal.

Kegiatan jambore PTK PAUDNI kali ini, akan memperebutkan piala gubernur Sumbar. Kegiatan ini meliputi 15 cabang lomba. Diantaranya, lomba manajemen PAUD berbasis masyarakat, strategi meningkatkan budaya baca masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, strategi pembelajaran keaksaraan berbasis kecakapan hidup, dan lainnya.

Dikatakan Direktur P2TK PAUDNI Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nugaan Yulia Wardhani, PTK berprestasi akan diajak utnuk mengikuti studi banding ke New Zealand dan Turki untuk melihat PAUD berprestasi.

“Pada tanggal 7 september ini, PTK berperstasi akan berangkat ke Cina mengikuti studi banding.

Kita berharap ke depannya, akan lahir PTK yang lebih berprestasi lagi, sehingga mampu menciptakan pemerataan pendidikan. Melihat banyaknya PAUD yang ada di Sumbar, saya sudah merasa senang,” katanya.

Siap Tampil Kontingen Apresiasi PTK PAUDNI berprestasi Kabupaten Pasaman, siap tampil dan memberikan yang terbaik bagi ranah Pasaman dalam lomba Apresiasi PTK PAUDNI tingkat Sumatera Barat tahun 2013, yang dilaksanakan dari tanggal 2-3 September di LPMP Padang. Tahun lalu lima trofi berhasil dipersembahkan Pasaman bahkan dua orang pesertanya berhasil mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. (h/eni/tos)

STKIP Adzkia Buka Penerimaan Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN — STKIP Adzkia yang merupakan perguruan tinggi di bawah yayasan Adzkia Sumatera Barat, sedang membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2013-2014.

Adapun dua program tersebut adalah jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 PGSD, dan jurusan pendidikan guru anak usia dini S1 PGPAUD. Kedua program studi tersebut telah terakreditasi pada BAN PT 032/BAN-PT/Ak-XV/ S1/X/ 2012. Hal itu dikatakan oleh Ismira, M.Pd, ketua STKIP Adzkia saat ditemui

Haluan di kantornya kemarin.

Dikatakannya, kedua program studi tersebut merupakan program studi yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

Karena seiring berjalannya waktu, bertambahnya lembaga pendidikan yang ada di Sumatera Barat. Apalagi Sumbar identik dengan dunia pendidikan, di mana kebutuhan terhadap guru semakin meningkat.

“Saat ini sudah banyak lulusan kampus kami yang diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil baik di Provinsi Sumbar maupun luar Sumbar.

Selain itu, keberadaan alumni STKIP Adzkia tidak hanya menduduki jabatan sebagai guru, tapi juga sebagai kepala sekolah terutama lulusan jurusan PGTK Adzkia.

Untuk menunjang pembukaan kuliah, STKIP Adzkia memiliki fasilitas kegiatan perkuliahan yaitu gedung milik sendiri, musala dan mesjid, labor komputer dan bahasa, microteaching, labor PAUD, gedung olahraga, perpustakaan, kolam renang, lapangan bola, futsal, bad minton, out bond dan fasi-

>> Editor: Nova Anggraini

litas free WiFi. Saat ini STKIP Adzkia sedang membuka pendaftaran gelombang ke tiga pada tanggal 13 Agustus-6 September dengan proses seleksi pada tanggal 7 September dengan program studi S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan S1 PG PAUD (Pendidikan Guru PAUD).

Calon mahasiswa dapat datang langsung ke Komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat di Jalan Taratak Paneh No 7 Kuranji Padang, dengan nomor telepon 0751 497107. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Irvand