Haluan 03 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 144 TAHUN LXIII

SENIN 3 OKTOBER 2011 M / 5 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PENANGKAPAN TERORIS DI SOLOK

Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orangorang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (QS As Syura Ayat 8)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.47 12.07 15.15 18.10 19.19

Beni Mudik dari Cirebon Sejak 3 Bulan

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Telanjang di Antara Dua Nilai OLEH: H. FACHRUL RASYID HF TIBA-tiba saja Sumatera Barat digemparkan berita penari telanjang setelah petugas Satpol PP Kota Padang menangkap dua wanita pribumi lokal tak beraurat menari-nari di depan lelaki pencandu sahwat di Fellas Cafe di Jalan Hayam Wuruk Padang Senin 26 September 2011 malam. Orang awak pun merasa ditelanjangi.

Bersambung ke Halaman 10

Hebat, Manula Raih Sabuk Hitam Taekwondo USIA memang tak menjadi masalah untuk menggapai prestasi. Bukan kendala, bukan halangan. Buktinya, sejumlah nenek asal Hong Kong, meraih sabuk hitam Taekwondo, setelah mereka mendemonstrasikan kekuatan tendangan dan pukulan mereka pada Rabu lalu.

SOLOK , HALUAN — Penangkapan terduga teroris jaringan Cirebon bernama Beni Asri (26) warga Ujung Kampung Jorong Kasiak Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Jumat (30/09) oleh

Tim Densus 88 Mabes Polri, masih jadi perbincangan serius dan tanda tanya masyarakat setempat. Pasalnya hingga hari ketiga setelah penangkapan, isteri Beni yang bernama Upik Nurul (22) masih belum mengetahui secara

Sejumlah Bom Aktif Diketahui Beni Asri

pasti keberadaan suaminya tersebut. Kepada wartawan yang menemuinya Sabtu (1/10) malam, Upik Nurul yang berasal dari kota udang Ciebon dan baru setahun ini dinikahi Beni Asri

JAKARTA, HALUAN –– Keberadaan Beni Asri di Koto Sani Solok yang diduga sebagai salah satui anggota jaringan teroris yang meledakkan bom di Cirebon, sudah diendus beberapa hari sebelumnya oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Mabes Polri. Bahkan seperti diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Beni Asri diperkirakan mengetahui beberapa paket bom aktif yang masih beredar terkait kasus bom bunuh diri di Solo dan Cirebon. Seperti diberitakan Haluan pada edisi Minggu 2 Oktober kemarin, warga Nagari Koto Sani Kabupaten Solok sempat geger karena tidak menduga ada warganya yang diduga teroris oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Kombes Pol Boy Rafli Amar membenarkan bahwa tim Densus 88 sudah mengendus keberadaan Beni beberapa hari sebelumnya di Koto Sani itu. Pria yang pernah berdagang mainan anak-anak di Cirebon itu mudik ke Koto Sani setelah merasa dikejarkejar aparat keamanan. Ia membawa serta istri dan seorang anaknya (baca tulisan kaki: “Beni Mudik dari Cirebon Sejak 3 Bulan” – red)

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

KLOTER PERTAMA — Sebanyak 355 calon haji berangkat menuju Jeddah bersama kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (2/10) pagi. Pukul 16.00 WIB atau pukul 12.16 waktu Jeddah, calon haji ini tiba di Bandara King Abdul Azis Arab Saudi dengan selamat.

KEBERANGKATAN JEMAAH CALON HAJI

Kloter I Sumbar Sudah di Jeddah

PADANG, HALUAN — Embarkasi Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Minggu (3/10) pagi memberangkatkan 355 calon jemaah haji ke Tanah Suci Mekkah. Sorenya, pukul 16.00 WIB atau pukul 12.16 waktu Jeddah, pesawat dengan nomor penerbangan GA 3500 mendarat selamat dan tepat waktu di Bandara King Abdul Azis Arab Saudi. Semula, jumlah jemaah calon haji untuk kelompok terbang

pertama ini 358 orang, namun 3 jemaah batal berangkat. Jemaah calon haji kloter I Embarkasi Padang berasal dari Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok, dan Kota Padang. “Kloter pertama berangkat dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3500 dari BIM Minggu ini (kemarin). Ada tiga calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya,” kata Japeri Jarab, Sekretaris Panitia

Arsenal Anjlok, Chelsea Intip Duo Manchester

SURVEI LSI

Bersambung ke Halaman 11

Alumni UBH Bertekad Maju

Bersambung ke Halaman 11

berita tentang penangkapan suaminya Beni Asrri oleh peugas berpakaian preman yang katanya dari Tim Densuus 88 Mabes Polri tersebut.

POLISI MEYAKINI bahwa terduga teroris Beni Asri yang ditangkap di Koto Sani Solok mengetahui sejumlah paket bom aktif yang kini masih beredar di sejumlah lokasi.

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Alumni Universitas Bung Hatta Padang yang saat ini mencapai 83 ribu orang merupakan kekuatan besar untuk mendorong menyukseskan kemajuan kampus. Agar potensi besar almuni bisa dirasakan perannya, kuncinya yaitu para alumni harus kompak dan saling mendukung satu sama lainnya. “Tanpa kekompakan, tidak muncul kebersamaan. Tanpa kebersamaan, sulit tercipta gerakan. Tanpa gerakan, peran itu tidak muncul. Makanya, mari kita tingkatkan kekompakan dan saling mendukung satu sama lainnya,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Fachri Ahmad saat pelantikan DPP Ikatan Alumni Universitas Bung Hatta Padang di Kampus I Ulak Karang Padang, Minggu (2/9). Menurutnya, ikatan alumni tersebut merupakan organisasi sosial, bukan organisasi bisnis. Organisasi sosial artinya menuntut pengabdian.

mengatakan belum tahu persis kenapa suaminya ditangkap Polisi dan di mana keberadaan suaminya itu hingga saat ini. Dirinya dan warga sekitar jorong Kasiak Nagari Koto Sani sontak dikagetkan dengan kabar

AP PHOTO/DAYLIFE

PEMAIN KAWAKAN Frank Lampard menunjukkan tiga jarinya setelah menjebol gawang Bolton untuk ketiga kalinya pada pertandingan Minggu (2/10) di Reebok Stadion

LONDON, HALUAN — Tambahan waktu lima menit tak cukup bagi Robin van Persie dan kawan-kawan untuk menghindari timnya dari kekalahan atas tuan rumah, Tottenham Hatspur 1-2, di Stadion White Heart lane, Minggu malam WIB (2/10). Kekalahan keempat bagi Arsenal ini membuat posisi tim dari London Utara ini anjlok ke peringkat 14 dari 20 tim. Pada bigmatch sebelumnya, Chelsea mengintip duo Manchester yang memimpin klasemen setelah merontokkan tuan rumah Bolton Wonderes. Untuk sementara, “Si Biru” menempatkan diri di posisi ketiga. Kunci kemenangan Tottenham berasal dari kaki K. Walker di menit 73. Tim asuhan Harry Redknapp mampu menjalankan instruksinya untuk bermain fokus. Bersambung ke Halaman 11

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang, Minggu (2/10) pagi jelang pelepasan kloter pertama di BIM. Ketiga jamaah calon haji yang ditunda keberangkatannya itu yaitu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berserta istri Ny Nevi Zuarina, yang melakukan mutasi ke Embarkasi DKI Jakarta karena alasan dinas, serta Nani Montesari asal kota Solok karena sakit. Bersambung ke Halaman 11

Citra Politisi Merosot 21 Persen

JAKARTA, HALUAN — Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru menyebutkan bahwa dalam enam tahun terakhir tingkat kepuasan publik atas citra politisi menurun 21 persen. Penurunan tersebut dari 44,2 persen pada September 2005 menjadi 23,4 persen pada September 2011, kata peneliti LSI Network, Ardian Sopa kepada pers di Jakarta, Minggu. Survei LSI dilakukan pada 5-10 September 2011, menggunakan metode “multistage random sampling”, berupa wawancara dan tatap muka responden dengan kuesioner, jumlah responden 1.200 orang dari 33 provinsi, serta tingkat kesalahan sekitar 2,9 persen. Bersambung ke Halaman 11

2 Penari Striptease Diburu Polisi

PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang akan memburu dua penari striptease (tari telanjang) yang dilepaskan setelah ditangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Senin (26/9) lalu. Penangkapan tersebut sudah terpenuhi unsur pidana karena telah melanggar Undang-undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, untuk menangkap dua penari tersebut yakni dengan inisial NA (21) dan SS (21), pihaknya akan proaktif untuk melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Padang. “Kita akan meminta klarifikasi dan proses penangkapan penari telanjang tersebut dari petugas Satpol PP. Dan kami juga akan meminta keterangan dari Manager Fellas Cafe,” kata Seno. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

LOKAKARYA SMP RSBI

Belum Ada Sekolah Berstandar Internasional LINGKAR

Gempa 4,3 SR Goyang Padang PADANG, HALUAN—Gempa menguncang Kota Padang, dengan kekuatan 4,3 skala Richter (SR) pada Minggu pukul 13.06 WIB. Sebagian besar warga kota tak merasakannya. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berada pada 0.82 Lintang Selatan (LS), 99.65 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Km dimana berpusat 77 Km barat laut Kota Padang. Koordinator Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Ade Edward ketika dihubungi mengatakan, gempa itu mungkin berkaitan dengan letusan Gunung Marapi. “Titik pusat gempa tersebut berada di laut Kota Padang,” katanya.(h/wan)

PADANG, HALUAN—Sejak RSBI dimulai tahun 2007, hingga kini belum ada sekolah yang berstatus Sekolah Berstandar Internasional (SBI), baik negeri maupun swasta di semua jenjang pendidikan.

Direktorat Pembinaan SMP, Kementerian Pendidikan Nasional akan melakukan verifikasi SMP Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional (RSBI) menjelang akhir tahun ini. Verifikasi tahun ini tidak saja mengevaluasi program RSBI

yang sudah dijalankan masingmasing sekolah, namun sekaligus melihat kesiapan SMP RSBI ‘naik kelas’ menjadi SBI (Sekolah Berstandar Internasional). “Sampai saat ini belum ada sekolah berstatus SBI di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Yang ada baru RSBI menuju SBI,” kata Kir Hariyana dari Direktorat Pembinaan SMP

Saling Ejek, Pisau ‘Menyudahi’ PADANG, HALUAN –– Motif pembunuhan terhadap Ardiandes Faksi (20) di depan Toko Serba lima ribu Rabu (28/9) lalu, dikarenakan antara korban dengan pelaku saling sakit hati, sehingga ada rasa dendam antara mereka. “Pembunuhan yang dialami korban terjadi disebabkan adanya perselisihan kecil antara pelaku dan korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono. Dijelaskannya, perselisihan itu lantaran adanya saling mengejek antara mereka. Merasa sakit hati, pelaku yakni Eldo (21) warga Aur Duri dan Saipul Rahman (20) warga Gurun Laweh, Lubuk Begalung ini langsung menusuk korban hingga akhirnya meninggal. Kedua pelaku sekarang ditahan di Polresta Padang atas perbuatannya telah menusukan pisau ke punggung korban, Rabu (29/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya ditangkap dalam waktu 16 jam, setelah peristiwa pembunuhan tersebut di salah satu rumah masyarakat kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Selatan. Penusukan ini terjadi ketika korban bersama dua orang temannya sedang asyik mengobrol dan duduk di depan Toko Serba Lima Ribu, Pasar Raya Padang. Kemudian datang dua orang dari arah belakang korban. Tak lama kemudian ketika korban berdiri, pelaku kemudian menusukan sebuah pisau dari arah punggung. Setelah melakukan aksi tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan cara memanjat pagar pembatas yang ada di bundaran air mancur, depan Masjid Muhammadiyah. (h/nas)

HUT Polantas dengan Konvoi Tertiblantas PADANG, HALUAN — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas ke–56 Tahun 2011 Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar bersama Polresta Padang melakukan Apel Besar tertib lalu lintas di depan Mapolresta Padang, Minggu (2/10). Ditlantas juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menimalisasi angka kecelakaan di Sumbar dan menjalin hubungan dengan masyarakat serta memberikan perlindungan dan pelayanan dalam bidang lalu lintas. Wakil Direktorat Lantas Polda Sumbar AKBP Arum Priyono mengatakan, Ditlantas Polda Sumbar menggelar konvoi tertib lalu-lintas turun ke jalan yakni sepeda motor besar dan kecil, club mobil, dan angkot. “Konvoi ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa sangat pentingnya berkendara di jalan raya dengan Safety Riding . Selain itu, Lantas juga memberikan hadiah doorprize,” ujar Arum Priyono. Ia mengatakan, tiap tahun angka kecelakaan lalu lintas di Sumbar meningkat dan banyak meregang nyawa. Apalagi laju pertumbuhan kendaraan di Kota Padang juga meningkat signifikan. “Hampir dalam sehari dua korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya. Maka dengan digelarnya acara tersebut agar para peserta lalu lintas mengetahui bahwa sangat penting untuk melengkapi berkendara di jalan raya,” kata Arum. Ditambahkannya, selain pertumbuhan kendaraan meningkat di Sumbar, tapi dukungan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan relatif rendah dan belum mampu mengiringi lajunya pertumbuhan kendaraan. (h/nas)

EMRIZAL.

ABU VULKANIK - Alwisman, seorang petani lobak di Jorong Nan Sambilan Salimpaung tengah membersihkan abu vulkanik Gunung Marapi yang menumpuk di daun sayurannya.

Kemendiknas didampingi Tim Pembina RSBI Sumbar dari UNP, Asrizal kepada Haluan usai menjadi narasumber pada Lokakarya Pembinaan dan Pengembangan SMP RSBI Sumbar di Hotel Rocky Padang, Minggu (2/10). Dia menjelaskan, ada beberapa tingkatan status sekolah menuju SBI. Yang pertama berawal dari sekolah standar nasional (SSN). Kemudian dari SSN naik menjadi RSBI. Lulus di RSBI baru bisa naik kelas menjadi SBI. Namun hingga sekarang, belum ada sekolah yang meraih status SBI tersebut, baik tingkat SD, SMP maupun SMA. “Kenapa belum ada sekolah SBI? Karena memang waktunya belum sampai.” Sebab, sesuai UU pelaksanaan RSBI ini, untuk menuju SBI, sekolah harus mempersiapkan diri di RSBI selama 6 tahun untuk SMP, 5 tahun untuk SMA dan 7 tahun untuk SD. Sebelum SK RSBI keluar, sekolah juga menjalani masa persiapan RSBI satu tahun. “Nah, untuk SMP program RSBI baru dimulai sejak 2007. Artinya, baru berjalan 5 tahun sekarang. Namun demikian, kita sudah mulai melakukan verifikasi dari sekarang. Jika nanti hasilnya ada yang sudah siap meraih status SBI, dia juga akan menjalani kesiapan SBI selama setahun,” kata Kir Hariyana. Verifikasi tersebut dilakukan kepada seluruh SMP RSBI mulai dari angkatan pertama 2007 sampai angkatan 2011. Untuk Sumbar sendiri ada 9 SMP RSBI. Namun yang dinilai baru 6 SMP RSBI, karena 3 lagi baru men-

jalani persiapan RSBI mulai tahun ini. Tiga SMP RSBI baru tersebut yaitu SMP 2 Padang Panjang, SMP 2 Sawahlunto dan SMP 1 Rambatan Tanah Datar. Sedangkan 6 SMP RSBI yang sudah berjalan yaitu SMP 1 Padang, SMP 8 Padang, SMP 1 Padang Panjang, SMP 1 Bukittinggi, SMP 1 Lubuk Sikaping dan SMP 1 Padang Pariaman. “Secara keseluruhan, perjalanan SMP RSBI di Sumbar cukup baik. Kita hanya memberikan nilai Sangat Baik, Baik dan Jelek. Dari evaluasi sebelumnya, ada juga ditemukan yang jelek yaitu ada salah satu SMP RSBI diganti Kepseknya oleh kepala daerah setempat tanpa alasan yang jelas. Sementara Kepsek RSBI tak boleh diganti, jika bukan dari sama-sama RSBI pula. Konsekuensinya yaitu pusat menghentikan dana blockgrantnya,” jelas Kir Hariyana. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Sumatera Barat, Syamsulrizal saat pembukaan, mengatakan, seluruh kepala SMP RSBI di Sumbar harus mampu meningkatkan prestasi dengan menyandang status RSBI tersebut. “Sekolah RSBI ini dimodali, karena dapat bantuan dana dari pusat. Begitu juga RSBI diperbolehkan meminta sumbangan dari orang tua. Nah, berani membuat program, juga harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi,” kata Syamsulrizal di hadapan 56 kepala SMP RSBI peserta workshop tersebut. (h/vid)

Abu Vulkanik Marapi Ancam Sayuran Petani BATUSANGKAR,HALUAN — Semburan abu vulkanik Gunung Marapi hingga Minggu (2/10) sore, menyiram sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Tanah Datar. Lokasi terparah yang terkena abu vulkanik adalah Kecamatan Sungai Tarab dan Salimpaung. Untuk wilayah Salimpaung, lokasi yang cukup parah terkena semburan abu adalah wilayah Jorong Nan Sembilan. Rata-rata wilayah pemukiman dan lahan pertanian di daerah tersebut ditutupi abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi. Alwisman, salah seorang petani lobak di wilayah Jorong Nan Sambilan Salimpaung ketika ditemui Haluan di lahan perkebunan sayurnya menyebutkan, bahwa abu vulkanik yang menutupi daun tanaman lobaknya terpaksa dibersihkan. Tumpukan abu vulkanik yang hinggap

di atas kelopak daun lobak, dikhawatirkan para petani setempat akan membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi keselamatan tanaman mereka. Agar abu yang menumpuk di kelopak tanaman lobak itu tidak menimbulkan dampak yang kurang baik bagi keselamatan tanaman, para petani berupaya menyingkirkannya dengan membersihkan dedaunan satu persatu. “Bila tidak secepatnya dibersihkan, dikhawatirkan daun lobak akan menjadi hangus. Apalagi setelah abu menumpuk di kelopak daun lobak menjadi tertahan, karena hujan selama tiga hari terakhir ini tidak pernah turun,” tuturnya. Dalam wilayah Sungai Tarab, lokasi yang terkena semburan abu vulkanik dari erupsi Marapi adalah Jorong Lumbung Bapereang, Carano Batirai dan Balerong

Dibutuhkan 600 Sirine Peringatan Tsunami PADANG, HALUAN—Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Sumatera Barat, menyatakan provinsi itu butuh setidaknya 600 unit sirine peringatan dini tsunami agar informasi bencana dapat cepat diterima masyarakat. Manajer Pusdalops-PB Sumbar Ade Edward, di Padang Minggu (2/10), mengatakan saat ini sirine yang terpasang diseluruh kabupaten dan kota yang rawan akan benca gempa dan tsunami di Sumbar baru ada enam unit. “Sirine yang ada saat ini baru enam unit, dan itu dianggap belum memadai untuk memberikan informasi peringatan dini pada masyarakat, sehingga butuh penambahan,” kata Ade. Dia menambahkan, enam sirine yang terkoneksi dengan Buoy TEWS (Tsunami Early Warning System) yang ada saat ini harus segera ditambah, sebab wilayah pantai di Sumbar cukup luas.

Pusdalops-PB Sumbar menjelaskan enam sirine sudah dipasang sejak tiga tahun lalu, dengan biaya lebih kurang Rp1,5 miliar, dan tidak ada penambahan selama tiga tahun terakhir disebabkan besarnya dana untuk pengadaan alat tersebut. Namun demikian, saat ini sudah ada sirine dengan biaya lebih murah yaitu Rp 50 ribu setiap unitnya, dan memungkinkan untuk dilakukan penambahan tersebut. Untuk terwujudnya penambahan sirine peringatan dini tsunami di provinsi itu, Pusdalops-PB Sumbar berencana mengajukan anggaran pada APBD Sumbar 2012 sebesar Rp2,5 miliar. “Dana Rp2,5 miliar itu nantinya tidak hanya dipergunakan untuk pengadaan sirine, namun juga perlu adanya penambahan CCTV pemantau bibir pantai, serta peralatan pendukung lainya,” jelas Ade.(ant)

Bunta. Abu yang disemburkan oleh letusan Gunung Marapi secara jelas terlihat menumpuk di atas atap rumah warga. Masyarakat berupaya membersihkan rumah mereka yang dihinggapi abu, mengingat hujan sejak dua hari terakhir ini tidak pernah turun. Akibatnya abu tetap saja menumpuk pada atap rumahrumah penduduk di Nagari Rao-Rao. Wali Nagari Rao-Rao, HF. Dt. Sinaro Sati ketika dibubungi Haluan mengatakan, bahwa erupsi Gunung Marapi hingga sore kemarin masih menyemburkan abu, menyiram pemukiman dan lahan pertanian masyarakat. Kepala BPBD Tanah Datar, Altri Suandi mengatakan, meskipun erupsi gunung Marapi masih belum berada pada taraf yang membahayakan keselamatan dan kesehatan warga, namun

diharapkan masyarakat tetap selalu waspada. “Untuk mengantisipasi agar masyarakat yang bermukim di wilayah yang cukup rawan terhadap dampak erupsi Marapi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, terutama dalam upaya pengadaan masker,” tuturnya. Koordinator pengamat hama tanaman Dinas Pertanian Tanah Datar Ali Umar mengatakan, sejak terjadinya erupsi Marapi sebulan terakhir ini, telah berdampak membahayakan bagi sejumlah lahan pertanian warga, teutama yang berada dalam wilayah Kecamatan X Koto. “Pada wilayah Nagari Singgalang, Aie Angek dan Koto Baru Kecamatan X Koto, sejumlah tanaman sayur warga menjadi hangus akibat abu yang cukup tebal menumpuk pada daun tanaman sawi para petani setempat,” katanya. (h/emz)

MENGENANG ONG HOK HAM

Menulis Sejarah Tanpa Metode PADANG, HALUAN—Sejumlah mahasiswa, dosen, dan budayawan mengenang sejarahwan Ong Hok Ham di Taman Budaya Sumatera Barat, Sabtu (1/10). Ong Hok Ham adalah sejarahwan yang mendekati sejarah dari perspektif masyarakat. Penulis Biografi Ong Hok Ham, Davit mengatakan, dibanding sejarahwan lain di Indonesia, Ong memiliki kelebihan karena caranya mendekati sejarah. “Dalam menyusun sejarahnya, ia bahkan dikenal tanpa metode,” katanya. Dalam keseharian, sambungnya, Ong adalah seorang yang unik dan pekerja keras. Tamatan Universitas Yale Amerika Serikat ini tak segan-segan misalnya melakukan apa yang ditantang banyak orang. “Ia juga dosen yang bisa ditemui 24 jam untuk diskusi,” ujarnya.Harri Effendi, dosen Sejarah Unand mengharapkan Ong dapat ditiru oleh generasi

sesudahnya. “Salah satu pelajaran yang bisa dipetik, Ong itu bahan bacaannya banyak sekali,” ujarnya. Onghokham lahir di Surabaya, 1 Mei 1933, meninggal di Jakarta, 30 Agustus 2007 pada umur 74 tahun. Selain pengajar, ia seorang kolumnis yang produktif. Kumpulan kolomnya selama tahun 1976-2001 diterbitkan pada tahun 2002 dengan judul Wahyu yang Hilang, Negeri yang Guncang. Disertasinya selesai ditulis tahun 1975 dengan judul The Residency of Madiun; Priyayi and Peasant in the Nineteenth Century dan gelar Doktor diraihnya dari Universitas Yale, Amerika Serikat. Buah pemikiran Ong diabadikan dalam wujud pusat pelajaran sejarah Ong Hok Ham Institute di Jakarta Timur. Ia pensiun dari Universitas Indonesia pada tahun 1989. Ong Hok Ham meninggal dunia pada karena stroke. (h/adk)


NASIONAL 3

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

DISKUSI DI PKSBE UNP

L I N TAS

Persoalan Papua: Ketidakadilan

Marzuki Alie Lindungi Banggar? JAKARTA, HALUAN — Pernyataan pimpinan DPR, Marzuki Alie, agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda pemeriksaan Badan Anggaran (Banggar) DPR, patut dicurigai adanya motif dibalik pernyataan tersebut. Menurut praktisi hukum, Achmad Rifai, pernyataan yang disampaikan oleh Marzuki Alie semakin memperkuat adanya aliran dana terkait kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Selain itu pernyataan wakil dewan pembina Partai Demokrat itu sebagai bentuk perlindungan Banggar DPR. “Dengan pernyataan pimpinan DPR, Banggar DPR semakin patut dicurigai. Pernyataan Marzuki itu semakin memperjelas adanya aliran dana ke Banggar,” jelas Achmad kepada wartawan seusai menghadiri diskusi di Jakarta, Minggu (2/10). Rifai mengatakan masih ada kasus lain yang lebih besar yang ada di Banggar DPR. Oleh sebab itu, Ia mendesak agar KPK terus membongkar tindak kejahatan korupsi di Banggar DPR. “KPK harus terus mengungkap itu semua, karena pasti ada kasus lebih besar disitu, bukan saja kasus yang terjadi saat ini,” katanya. Sebelumnya Ketua DPR, Marzuki Alie menyampaikan permintaan khusus agar institusi tindak kejahatan korupsi itu menunda pemeriksaan pimpinan Banggar. (inh)

PADANG, HALUAN — Kemerdekaan yang diinginkan oleh Irian Jaya (kini Papua—red) dipicu karena ketidakadilan yang diperolehnya dalam proses berbangsa dan bernegara. Persoalannya menjadi lebih besar karena tindakan pemerintah justru dengan cara militer.

ANTARA

DEKLARASI AMBON — Wakil Ketua World Assembly of Youth yang juga Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Doli Kurnia (tengah), didampingi pemuda dari berbagai negara membacakan ikrar Deklarasi Ambon, di Monumen Gong Perdamaian Dunia, di Ambon, Maluku, Sabtu (1/10) malam.

Monopoli Kepemilikan TV Swasta Wajar Digugat

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi I DPR Effendy Choirie mendukung sikap Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran (KIDP) yang akan menggugat monopoli kepemilikan stasiun televisi swata ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena bertentangan dengan Pasal 18 ayat (1), Pasal 34 ayat (4) UU No.32/2002 tentang UU Penyiaran. “Memang dalam negara kapitalis itu ada tiga unsure

yang memainkan peran; pemerintah, pengusaha dan mafia. Dan, itu bukan hanya pada sikap dan politik pemerintah, tapi juga dalam membuat peraturan-kebijakan terkait penyiaran pada umumnya adalah hasil kolusi antara pemerirntah dan pengusaha,” kata Effendi Choirie, di ruangan wartawan DPR, Jum’at (30/9). Monopoli kepemilikan televisi swasta itu seperti PT Visi Media Asia Tbk yang

menguasai PT Cakrawala Andalas televise (ANTV) dan PT Lativi Media Karya (TVOne), PT Elang mahkota Teknologi Tbk yang menguasai PT Indosiar Karya Media (Indosiar) dan menguasai PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang memiliki SCTV, dan PT Media Nusantara Citra Tbk yang menguasai RCTI, GlobalTV, TPI/MNCTV. KIDP menilai telah terjadi penafsiran sepihak, khususnya oleh badan hukum dan per-

seorangan tertentu terhadap Pasal 18 ayat (1) dan Pasal 34 ayat (4) UU Penyiaran demi kepentingan dan keuntungan sekelompok pemodal atau orang tertentu. “Padahal itu bertentangan dengan UU Penyiaran, melanggar asas penyiaran yang demokratis yang menjamin isi siaran (diversity of content) dan keberagaman kepemilikan (diversity of ownership),” tutur Eko Maryadi dari KIDP. Dengan demikian, maka

monopoli kepemilikan tersebut melanggar konstitusi terhadap Pasal 28 F dan Pasal 33 UUD RI 1945. Akibatnya, terjadi penguasaan dan atau pemusatan kepemilikan usaha siaran termasuk penguasaan opini public yang berpotensi membatasi, mengurangi kebebasan warga Negara dalam menyatakan pendapat, memperoleh informasi dan hak berekspresi yang bertumpu pada asas keadilan, demokrasi dan supremasi hukum. (h/sam)

Hal tersebut terungkap dalam diskusi yang dilaksanakan Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) di Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) Sabtu (1/10). Sejarahwan Mestika Zed menyebutkan, tidak hanya Papua, tapi daerah-daerah lain juga menunjukkan gelagat serupa. Pemicunya sama: ketidakadilan. Menurut dosen sejarah di UNP ini, jarak antara daerahJakarta, sejak zaman Orde Baru (Orba) hingga kini terlihat begitu lebar. “Ini salah satu ketidakadilan,” katanya. Di Papua, dicontohkannya, Sumber Daya Alam (SDA) dikuasai orang luar. Banyak nama-nama desa dengan nama Jawa. Partisipasi penduduk lokal dengan daerahnya sangat minim. “Ini yang membuat rakyat Papua berontak. Tapi apa yang dilakukan? Pemerintah melawannya dengan aksi militer,” ujarnya. Aksi militer yang melibatkan baret merah itu, sedikit banyaknya mengindikasikan Pemerintah tak peduli dengan perdamaian di Papua. Guru Besar Sejarah ini menambahkan, pemerintah memang mengalokasikan dana

Rp 5 triliun untuk Papua tiap tahun. Menurutnya, pemerintah berlindung di balik dana otonomi khusus itu dengan alasan telah perlakukan Papua secara khusus. Padahal, Papua tidak hanya butuh itu. Pemerhati konflik Papua I Nyoman Sadira menyebutkan, persoalan Papua telah menjadi perhatian International. “Pemerintah RI harus segera menyelesaikannya,” katanya. Hal senada disampaikan anggota DPD RI asal Papua Paulus Yohanes Sumino yang meminta pemerintah RI konsen dengan persoalan Papua supaya tidak memicu konflik serupa di daerah-daerah lain. Sejarahwan Mestika Zed menambahkan, pemerintah mesti meniru cara Bung Hatta menyelesaikan konflik. Menurutnya, Bung Hatta berani datang ke daerah yang berkonflik dan tinggal di daerah itu selama setahun untuk meresapi persoalan masyarakatnya, tidak hanya berkoar-koar di Jakarta. “Mampu tidak Boediono (Wapres—red) melakukannya?” Tantangnya. Mestika Zed juga meminta daerah-daerah lain menggelar diskusi-diskusi untuk melahirkan pemikiran-pemikiran baru untuk Papua. Menurutnya, itu berguna agar Papua tidak merasa ditinggalkan. (h/adk)

Semua Korban Casa Sudah Dievakuasi

MEDAN, HALUAN — Seluruh korban pesawat Casa 212, sudah tiba di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Ahad (2/10) petang. Para korban akan menjalani identifikasi, setelah seluruhnya berhasil dievakuasi pada siang hari sebelumnya dari hutan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Mereka akan menjalani identifikasi, sebelum kemudian jenazahnya diperbolehkan dibawa oleh keluarganya masing-masing. Proses identifikasi yang dilakukan dengan melibatkan Disaster Victim Identification

(DVI) dari Polda Sumut itu, langsung dilakukan begitu mayat korban yang dibawa dengan lima ambulans secara bertahap sampai di RSUP Adam Malik, sejak pukul 14.30 WIB. Meski demikian, sampai pukul 18.00 WIB, pihak rumah sakit belum bersedia mengumumkan nama-nama korban yang sudah selesai diidentifikasi. Namun salah satu mayat yang diketahui adalah Letkol Pnb Mardianto, Co Pilot Casa 212 yang nahas itu, sudah dikeluarkan dari RSUP Adam Malik oleh petugas dan dibawa ke Bandara Polonia Medan untuk diterbangkan keJakarta.

“Atas pertimbangan khusus, mayatnya sudah diterbangkan ke Jakarta oleh keluarganya,” kata Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Sairi M Saragih. Menurut Sairi, proses identifikasi yang dilakukan DVI Polda Sumut akan diselesaikan tuntas sampai malam. Artinya, seluruh keluarga korban yang sudah lama menunggu di RSUP Adam Malik akan bisa langsung membawanya ke rumah duka masing-masing. Sebagian besar korban adalah penduduk Medan, selebihnya adalah penduduk Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh. Proses identifikasi itu

adalah bagian terakhir dari tindakan yang dilakukan petugas, setelah seluruh korban berhasil dievakuasi sejak pukul 08.00 pagi kemarin. Evakuasi yang tertunda sampai dua hari itu, akhirnya berhasil mengangkat korban dengan cara menerjunkan petugas penolong dari udara. Seluruh korban, yang sudah ditaruh di dalam kantong mayat, kemudian diangkat dengan menggunakan jaring oleh helikopoter. Mayat dalam karung ini kemudian diturunkan ke Posko di Bahorok, sebelum kemudian dibawa dengan ambulans ke Medan. (d/ant)

Way of Life!

TERUJI LINTAS

BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

42

Di Padang Panjang

HARI JUMAT di mukanya, surat itu telah dibalas oleh Zainuddin demikian bunyinya: Adinda Hayati! Nasib Adinda adalah lebih lebih beruntung daripada nasibku, Adinda masih dapat melihat dangau tempat kita bertemu, sawah tempat kita bermain, halaman luas tempat adinda menjemurkan padi, ketika dagang melarat ini dapat melihatmu duduk termenung menggoyanggoyang panggalan dari talang masak, semuanya dapat kau lihat.

Sedang saya sendiri, dari jauh menarik nafas panjang dan mengeluh, sebab alam sekelilingku yang ramai bagi orang lain, sepi rasanya bagi diriku. Sejak meninggalkan Batipuh, terasa benar olehku bahwa saya ini seorang dagang di sini, jauh dari kampung halaman, jauh dari tanah tertumpah. Sedangkan di Batipuh saya tak diakui orang sama, kononlah di dalam kota begini, yang hidup manusia, “siapa lu, siapa gua.” Adinda Hayati! Petaruhmu seketika saya akan berangkat,

masih kugenggam erat, masih kupegang teguh. Begini sulit, begini gelap dan samar haluan yang akan kuturut, namun saya tak pernah putus asa, sebab masih berdenging dalam telingaku rasanya petaruhmu, menyuruh berani, menyuruh tetap hati, keras kemauan dan sabar menempuh kesulitan hidup. Kalau bukan karena itu, telah putus asa saya menghadapi pahit hidup, mau agaknya saya menyesali nasib, tersesat kepada dosa yang mahabesar, yakni mengupat Tuhan, menyalahi takdir.

Janjimu, bahwa jasmani dan rohanimu, telah dipatrikan oleh kasih cinta dengan daku, adalah modalku yang paling mahal. Biarlah dunia ini karam, biarlah alam ini gelap, biarlah...biarlah seluruh manusia melengongkan mukanya ke tempat lain bila bertemu dengan aku, biarlah segenap kebencian memenuhi hati insan terhadap kepada diriku, dan saya menjadi tumpahan kejemuan hati manusia, namun saya tak merasa berat menanggungkan itu semuanya, sebab kau telah bersedia

untukku. Hayati! Kirimi saya surat sebanyka-banyak, terangkan kepadaku perkara-perkara, baik yang kecil atau yang besar, bujuk aku, sesali aku, marahi kalau kau pandang baik. Ketahuilah bahwa dengan demikian aku merasa keindahan dan kelezatan bercerai-cerai, ganti dari keindahan bertemu. Dan biarlah Tuhan Allah memberi perlindungan bagi kita semuanya. Zainuddin.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

Penting Juga untuk Siaga Pascabencana SETELAH peringatan dua tahun peristiwa gempa 30 September 2009 yang dilaksanakan hari Jumat lalu, ada hal-hal yang nampaknya perlu menjadi perhatian lebih serius dari pemerintah daerah di Sumatera barat maupun masyarakat. Perhatian yang mesti diberikan lebih serius itu adalah perilah percepatan program recovery. Dari peringatan dua tahun gempa ini dapat kita kemukakan fakta-fakta betapa pananganan pascagempa juga tidak kalah penting untuk diprioritaskan sebagai bagian dari mitigasi bencana. Selama dua tahun ini kita hanya seolah lebih banyak bicara sekitar bagaimana mengantisipasi bencana datang dan proses penyelamatan diri masyarakat. Sedangkan untuk programprogram yang bisa dikatakan sebagai antisipasi pascabencana jarang sekali disebut. Salah satu misalnya adalah bagaimana menangani penyaluran bantuan, penataan korban, penataan sasaran yang hendak dibantu oleh badan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana terjadi. Termasuk bagaimana menyediakan lahan untuk pemindahan (resettlement) penduduk dari kawasan bahaya ke kawasan yang lebih aman. Misalnya apa yang terjadi dengan masyarakat Tanjung Sani Agam. Masyarakat itu sudah dua tahun tak kunjung bisa ditempatkan di tempat yang relatif aman karena kesulitan membebaskan lahannya. Kerusakan dan kerugian akibat gempa 2009 lalu bagi Sumatera Barat mencapai Rp6,3 triliun, maka jumlah yang cukup besar itu lah yang mesti dicarikan dananya. Itu belum termasuk kerugian immaterial yang ditimbulkan oleh gempa ini seperti lenyapnya potensi bisnis, rusaknya pasar, hilangnya kepercayaan investor dan sebagainya. Pemerintah hingga saat ini hanay bicara seputar rehabilitasi dan rekonstruksi saja. Itu pun dengan tertatih-tatih lantaran kucuran dananya tidak lancar. Sedangkan bantuan yang mesti diserahkan kepada masyarakat untuk membangun sendiri pemukiman mereka juga terkendala oleh pendataan yang amburadul. Sejumlah kasus mencuat ke permukaan bahkan ada yang sudah sampai berurusan dengan aparat hukum. Dari yang kita lihat, misalnya di Padang saja, Pemerintah kota ini memang telah melakukan banyak kegiatan dalam rangka rehabilitasi dan rekontruksi pascagempa. Dan semua biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut, sebagian besar berasal dari sumbangan dari pihak-pihak yang terketuk hatinya untuk memberikan sebagian rezeki mereka. Pemprov Sumbar bersama pemkab/pemko yang ada di Sumbar, telah melakukan upaya maksimal dalam membangun kembali wilayah Sumatera Barat pascagempa. Namun karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah, maka belum semuanya bisa dibenahi. Dari data yang ada di Pemprov Sumbar, ada sekitar 1.200 korban meninggal dunia, 3.000 lebih korban mengalami luka berat dan belasan ribu rumah mengalami kerusakan. Itulah yang dengan segala daya diupayakan untuk diperbaiki dan dinormalkan kembali. Seperti diungkapkan Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Rehabilitasi Rekonstruksi Perumahan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat, Zulfiatno, proses pencairan dana bantun gempa tahap tiga sekarang sedang berjalan. Sebagian fasilitator kelurahan (faskel) telah ada yang membentuk kelompok masyarakat (pokmas). Sebagian masih ada yang melakukan pendataan atau validasi data-data rumah warga yang rusak. Diperkirakan pada awal OktOber nanti proses pencairan telah selesai. Pada tahap tiga sekarang rencananya PJOK akan menyalurkan bantuan sebanyak Rp300 miliar kepada 20.984 kepala keluara (KK) korban gempa, yang tersebar di Padang 13.758, dengan rincian 4.208 rusak berat dan 9.550 rusak sedang, Padang Pariaman 5.733 dengan rincian 5.650 rusak berat dan 83 rusak sedang, Agam 971 dengan kategori rusak berat seluruhnya, 522 di Pasaman Barat, rusak berat seluruhnya. Secara keseluruhan, pada penyaluran bantuan gempa pada tahap pertama dan kedua, PJOK telah menyalurkan bantuan sebanyak Rp314 miliar. Sebesar Rp114 miliar pada tahap pertama diberikan kepada 6.983 KK dengan kategori 5.188 untuk rusak berat dan 1.865 rusak sedang, sedangkan Rp200 miliar pada tahap kedua dengan 71.681 rusak berat dan 72.108 rusak sedang. Dari data-data itu terasa sekali betapa pentingnya persiapan dan latihan penanganan pascagempa secara lebih serius lagi di masa datang. Sehingga tiap kali ada bencana datang maka kita tidak lagi keteter menyelesaikan segala sesuatu setelah bencana berlalu. Badan seperti BPBD hendaknya jangan hanya menjadi lembaga yang menjalani rutinitas dinas sebagaimana SKPD lain. Ia adalah badan yang siap siaga setiap waktu. Lembaga yang bisa menjawab masalahmasalah pascabencana. Maka, dua tahun sejak gempa 2009, marilah semua kita benar-benar melakukan perbaikan daerah ini dengan sungguhsungguh. Mau saling mendengar, mau saling menasehati demi kebaikan, bukan hanya babana surang saja.***

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

Penyakit Masyarakat Secara Adat dan Budaya Minangkabau Oleh: Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat

“Segan Bergalah Hanyut Serantau” Kita dikejutkan dengan adanya video mesum anak SMA dan penari bugil yang nyata basuluah matoari terjadi di ranah Minangkabau yang kita cintai ini. Video mesum, penari bugil (pornografi dan pornoaksi), korupsi, pembunuhan, penipuan, penggelapan, narkoba, pelacuran dan berbagai kejahatan lainnya, disebut penyakit masyarakat, merupakan perbuatan yang dilakukan secara individual atau kelompok dengan berbagai sebab dan alasan. Penyakit masyarakat bukanlah produk dari suatu budaya, apalagi ajaran-ajaran adat maupun agama. Budaya Minangkabau merujuk pada nilai dan sistem adatnya, ajaran Islam merujuk pada ajaran dan hukum-hukumnya. Ajaran-ajaran adat dan agama itu sesuatu yang bersifat preventif dan persuasif, dalam perbaikan akhlak, moral untuk setiap individu dalam suatu kerangka ajaran yang lengkap, menyeluruh dan berkesinambungan. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat tidak dapat dicarikan pamungkas atau obatnya secara sporadis, terpisah-pisah atau setengah hati. Hukum Positif Penyakit masyarakat hanya dapat ditaklukkan dengan tindakan yang nyata, hukum positif dan sanksi hukum yang dijalankan. Masalah pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat sesungguhnya lebih terkait dari penerapan hukum positif, hukum yang diberlakukan oleh negara. Disebabkan kini hukum adat maupun hukum agama tidak punya kekuatan untuk dapat dijalankan sepenuhnya. Pengadilan adat tidak dijalankan lagi sekarang oleh institusi penghulu atau ninik mamak. Penyakit masyarakat itu jika ditinjau lebih dalam lagi, merupakan bagian yang gelap dalam diri dan kehidupan setiap diri manusia. Menurut ilmu hukum, semua manusia berpotensi membuat kejahatan, dan potensi inilah yang secara preventif dicegah oleh ajaran-

ajaran adat dan agama. Namun, apabila potensi itu muncul ke permukaan dalam bentuk tindakan dan perilaku, yang dapat membahayakan diri sipelaku, orang sekitar ataupun masyarakatnya, maka pencegahan yang dilakukan adalah dengan menerapkan hukum negara atau hukum positif dengan segala sanksi-sanksinya. Persoalan yang kini dihadapi cukup rumit dan kompleks yang tidak kunjung dapat teratasi, karena hukum positif tidak berjalan secara semestinya, sehingga membuat setiap individu tidak merasa takut dengan segala kesalahannya di depan hukum. Ajaran adat Minangkabau pada hakikatnya dapat mengendalikan potensi berbuat kejahatan itu pada masyarakatnya. Institusi mamak kemenakan dalam sistem matrilineal yang pada hakikatnya adalah lembaga kontrol sosial yang efisien, instisusi merantau yang sesungguhnya merupakan ventilasi bagi berbagai kecenderungan, merupakan salah satu dari cara pengendalian potensi itu. Pelanggaran yang terjadi, yang seharusnya dapat diatasi oleh hukum adat, saat ini tidak dapat diterapkan karena hukum adat tidak punya kekuatan formal untuk dijalankan. Sebagaimana juga hukum Islam, yang tidak dapat diterapkan seluruhnya karena berbagai faktor. Pada prinsipnya “adat” beserta sistem, nilai, dan hukum-hukumnya, disusun oleh mereka yang menginginkan keteraturan dan mereka yang ingin teratur dan mereka yang mau diatur. Artinya di sini, adat akan dijalankan oleh mereka yang mau mengatur dan mau diatur. Ada tiga komponen penting yang secara preventif dan devensif dapat mencegah berbagai bentuk penyakit masyarakat itu; ajaran adat dan ajaran Islam, yang keduanya

Oleh: Dr H Jondri Akmal,

Tapi pendapatannya jangan-jangan naik 21 persen Agung Laksono: soal reshuffle tunggu tanggal mainnya Hmmm……coming soon ya…..

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Bantulah Bayi-bayi Itu… MEMBACA laporan Maison dan Andika D Khagen tentang kemiskinan mendera bayi-bayi terkapar melawan sakit disebabkan ketidakmampuan memenuhi biaya pengobatan yang dirasa sangat mahal. Tentunya berarti ini lebih tepat untuk dibaca pihak PT Askes dan Jamkesda yang mengurusi dan menangani masalah kesehatan masyarakat miskin. Bantulah mereka dan jangan sekali-kali membantu bangunan yang tidak ada relevansinya dengan kesehatan. Kasihan mereka terkapar tanpa harapan dapat memenuhi biaya pengobatan di RSU biarlah bantuan pembangunan mesjid tertunda tetap biaya kesehatan masyarakat murah meriah dan terjamin kelancatannya. Rakyat sehat rumah sakit beradat posyandu menggeliat dokter banyak waktu istirahat tetap bersemangat dan jangan takut digugat karena menolong kelahiran hasil hubungan paksiat dan maksiat. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

narkoba misalnya, hanya dibatasi, dilokalisir dan dijadikan sebagai penyakit yang diidap hanya oleh “anak-anak muda, generasi muda”. Padahal, sesungguhnya, narkoba hanyalah salah satu penyakit dari sekian penyakit masyarakat yang lebih besar dan lebih parah lagi. Seperti penari bugil,video mesum, korupsi dll. Generasi muda dijadikan tumbal dari berbagai kejahatan yang dilakukan para, orang dewasa, orang tua, birokrat ataupun tokoh-tokoh politik. Secara umum dapat dikatakan bahwa penanggulangan dan pencegahan penyakit masyarakat tidak dapat dilihat dalam satu aspek saja., atau secara adat dan budaya Minangkabau saja. Penyakit masyarakat merupakan produk zaman, hasil panen dari hukum yang tidak jelas, efek dari tidak berfungsinya lembagalembaga kontrol masyarakat, akibat dari para pemegang kekuasaan yang tidak punya komitmen yang jelas terhadap nilai-nilai dan budaya, para politisi yang tidak suka menyalahkan diri sendiri dan banyak aspek lainnya justru merupakan sesuatu yang sangat menentukan. Generasi muda terutama mereka yang terlibat narkoba, video mesum hanyalah akibat dari sesuatu yang berada di luar dirinya. Di dalam pepatah Minang disebutkan: apaknyo kuriak, anaknyo rintiak. Oleh karena itu, jika kita mau jujur, yang harus dipermasalahkan lebih dulu adalah penyebab dari semua persoalan ini terjadi, penyebab kenapa masalah, korupsi narkoba, tari bugil, video mesum tidak kunjung tertanggulangi sampai hari ini.Bila ditanyakan, cara pencegahan dan penanggulangannya dalam adat dan budaya Minangkabau, jawabannya adalah; jalankan adat dan budaya Minangkabau itu, yang di dalamnya sekaligus penerapan ajaran Islam (ABSSBK). Salah satu item dari menjalankan ABS-SBK itu adalah; kemauan pemerintah dan masyarakat untuk menghidupkan dan penguatan lembaga-lembaga kontrol sosial pada semua lini: keluarga, kaum, nagari dengan urang ampek jinihnyo (niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai) dan kaum perempuannya (Bundo Kanduang). Dan jika tidak, maka “segan bergalah hanyut serantau”, kata orang orang tua kita.

Pentingnya Status Kesehatan Jemaah Haji mahasiswa Magister MARS Unand Dan Mantan TKHI tahun 2005

LSI: citra politisi sudah merosot 21 persen

menyatu dalam budaya Minangkabau. Penerapan ajaran adat dan ajaran Islam di dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau akan dapat mencegah secara dini timbulnya berbagai penyakit itu. Apabila penyakit itu sudah menjelma menjadi sebuah tindakan, maka ajaran adat dan ajaran agama tidak berwibawa lagi dibanding dengan hukum positif negara. Oleh karena itu ketiga komponen; ajaran adat, ajaran agama dan hukum positif negara, masing-masingnya harus dapat berada pada posisinya masing-masing, seiring sejalan. Namun hal itu tidak pula dapat dijalankan dengan baik, karena hukum positif kita dalam pelaksanaannya terlalu pilih kasih, sedangkan ajaran-ajaran adat dan agama dalam pelaksanaanya seperti “macam kertas”. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberi ruang untuk menerapkan kembali ketiga komponen itu; 1) Menfungsikan kembali sistem adat Minangkabau dengan baik, 2) Menjalankan kembali ajaran Islam dengan benar sesuai Alquran dan Hadist, dan 3) Menerapkan kembali hukum negara dengan tegas tanpa pilih kasih.Namun di Sumatera Barat ketiga usaha tersebut tidak dapat dijalankan secara efektif karena timbulnya berbagai persoalan di kalangan orang-orang Minangkabau itu sendiri. Beberapa persoalan yang sangat mengganjal dalam usaha menjalankan ketiga hal tersebut di atas tadi, antara lain; Pertama, ketika ada usaha untuk menerapkan syariat Islam secara benar di dalam masyarakat Minangkabau, pada saat itu pula beberapa orang tokoh Minangkabau, bahkan tokoh agama itu sendiri me-

nampiknya dengan alasanalasan politik, bukan alasan untuk mencegah penyakit masyarakat dan kejahatankejahatan sebagaimana yang dicemaskan semua orang. Penerapan syariat Islam adalah penerapan ajaran Islam, termasuk di dalamnya pencegahan dan penanggulangan masalahmasalah penyakit masyarakat yang timbul. Sebagian dari tokoh-tokoh itu lebih mementingkan strategi politiknya, kelompoknya. Kedua, ketika ada usaha untuk menjalankan adat dan budaya Minangkabau dengan baik, agar lembaga kontrol sosial keluarga dan kaum, mamak dan kemenakan berjalan secara efektif dan sekaligus pula dapat mencegah penyakit masyarakat, pada saat itu pula beberapa tokoh Minangkabau, cendekiawan, tokoh politik menampiknya, dengan berbagai alasan seperti misalnya; ABSSBK tidak relevan bagi kehidupan masyarakat Minangkabau hari ini; sistem kekerabatan Koto Piliang harus dihapuskan, terapkan saja sistem Bodi Caniago agar masyarakat jadi demokratis, sistem matrilineal itu sudah waktunya harus ditinggalkan, bahwa luhak nan tuo itu adalah Luhak Limo Puluah, bukan Luhak Tanah Data dan banyak lagi gugatan lainnya yang tidak punya relevansi dan referensi yang jelas. Padahal, apa yang mereka tampik itu hanyalah komponenkomponen atau pernik-pernik dari kerangka besar dari sebuah “kebudayaan” yang tidak mungkin dapat dihilangkan oleh satu atau dua orang saja dalam masa yang singkat. Mereka bergerak dalam pola berpikir penghancuran suatu sistem, bukan mengukuhkan sistem untuk menanggulangi berbagai penyakit masyarakatnya. Ketiga, ketika ada usaha untuk menjalankan hukum negara dengan tegas, pada saat itu pula para birokrat berkelit untuk lepas dari berbagai tuduhan dan tanggung jawab. Banyak birokrat yang ikut tertular oleh penyakit masyarakat itu, namun mereka dengan gagahnya dapat melepaskan diri dari tuntutan hukum. Bahkan mereka justru menuding masyarakatnya pula; jika saya bersalah, buktikan! Padahal buktinya sudah ada di tangan pemegang hukum. Akibat berikutnya adalah, dalam masalah

Kelompok terbang pertama jemaah haji Indonesia sudah berangkat, serentak dari embarkasi-embarkasi Minggu (2/10). Dan selanjutnya, keberangkatan ke Tanah Suci sesuai dengan kloter-kloter. Semuanya harus dipersiapkan termasuk persiapan kesehatan. Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji. Tanpa kondisi kesehatan yang memadai niscaya pencapaian ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap calon jemaah haji harus memiliki kemampuan fisik yang memadai. Kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji dengan manajemen risiko adalah upaya untuk dapat mengelola segenap permasalahan kesehatan dari masing-masing calon haji melalui tahapan upaya pemeriksaan dan pembinaan yang diselenggarakan sedini mungkin. Pemeriksaan kesehatan calon haji menjadi strategis, penting dan merupakan suatu keharusan. Untuk itu dibutuhkan prosedur pemeriksaan standar, standarisasi penetapan kelaikan pemberangkatan dan lain-lain. Calon haji akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan

yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui status kesehatan dan pembinaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama dilaksanakan oleh tim puskesmas dan tahap kedua dilakukan oleh tim kesehatan kabupaten/ kota. Tulisan ini akan membahas bagaimana satus kesehatan jemaah haji ditahap pertama. Pemeriksaan kesehatan tahap pertama adalah upaya penilaian status kesehatan tahap pertama calon haji sebagai persyaratan mengikuti perjalanan ibadah haji. Ini dilaksanakan oleh dokter yang diberikan wewenang sebagai pemeriksa kesehatan, dibantu perawat dan analis laboratorium kesehatan dimana ini ditetapkan oleh dinas kesehatan provinsi atas rekomendasi dari dinas kabupaten/kota. Pada dasarnya pemeriksan kesehatan bagi calon haji dapat dikelompokkan menjadi pemeriksaan pokok, pemeriksaan lanjutan dan pemeriksaan khusus. Pemeriksan pokok adalah pemeriksaan yang harus dilakukan pada semua calon haji.

Data yang diperoleh meliputi identitas, riwayat kesehatan, pemeriksan fisik, kesehatan jiwa dan laboratorium klinik. Pemeriksan lanjutan adalah pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan pada calon haji wanita usia subur dan pasangan usia subur serta pada calon haji usia di atas 40 tahun. Bagi calon haji wanita subur harus dilakukan pemeriksan tes kehamilan dengan reagen Beta HCG. Bagi yang tidak hamil harus pula diinformasikan ketentuan surat keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Kesehatan, kepada jemaah tersebut, dan setelah itu dianjurkan untuk mengikuti program KB untuk mencegah kehamilan. Sedangkan bagi yang hamil diberikan konsultasi, informasi dan edukasi tentang ketentuan penyelenggaraan kesehatan haji, khususnya ketentuan tentang SKB Menteri Agama dan Menteri Kesehatan serta diberikan alternatif solusi yang dapat diambil oleh calon haji bersangkutan. Agar tidak menjadi masalah besar saat pemberangkatan, maka setiap calon jemaah haji wanita pasangan usia subur diharuskan menandatangani surat pernyataan di atas materai tentang kesediaannya menunda atau mem-

batalkan keberangkatannya pada musim jaji tahun depan bila saat keberangkatan ketahuan hamil Bagi calon jemaah haji yang berusia diatas 40 tahun harus dilakukan pemeriksaan radiology thoraks AP, gula darah, kolesterol dan EKG. Ini dilakukan untuk menentukan jenis risiko apa yang bakal diderita calon haji tersebut. Sebab orang-orang yang usianya diatas 40 tahun sangat berpotensial menderita penyakit jantung, paru, gula darah dan kolesterol tinggi.Pemeriksaan khusus adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan atas dasar indikasi medis pada calon haji yang menderita suatu penyakit, dimana penyakit tersebut belum dapat ditegakan diagnosanya dengan data pemeriksaaan pokok dan lanjutan. Peran Pembinaan Setelah fungsi pemeriksaan dilaksanakan dimana sebelumnya dokter pemeriksa harus menuliskan diagnosa kerja sesuai dengan hasil pemeriksaan calon jemaah haji untuk keperluan pembinaan serta membuat kesimpulan hasil pemeriksaan dalam kategori mandiri, observasi, pengawasan dan tunda. Seorang calon haji disebutkan mandiri atau memenuhi syarat dengan baik adalah calon haji yang tidak memiliki gangguan kesehatan, tidak ada dampak gangguan

kesehatan, jasmani istimewa serta kemandirian sangat baik. Calon haji observasi atau memenuhi syarat dengan perhatian adalah terdapatnya gangguan kesehatan yang sifatnya hanya disfungsi, gangguan kesehatan itu dapat dikoreksi dengan obat/ alat., dampak dari gangguan kesehatan itu tidak mengganggu aktivitas, kebugaran jasmani dinilai cukup serta kemandiriannya perlu pantauan. Calon haji dengan pengawasan atau memenuhi syarat dengan catatan adalah calon yang menderita gangguan kesehatan, dengan jenis gangguan kesehatannnya bersifat ketidakmampuan. Dapat dikoreksi dengan obat atau alat atau orang lain, dampak dari gangguan itu dapat mengancam jiwa sendiri, kebugaran jasmani dinilai kurang, sedangkan kemandiriannya perlu bantuan orang lain. Calon haji yang ditunda atau tidak me menuhi syarat adalah calon haji yang menderita gangguan kesehatan , dimana jenis gangguan kesehatannya itu terutama jenis penyakit menular dapat dikoreksi dengan karantina, isolasi dan pengobatan lama, dampaknya dapat mengancam jiwa orang lain, kebugaran jasmaninya tidak dapat diperiksa begitu juga dengan kemandiriannya. Semoga haji mabrur.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Forlan

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M / 5 DZULKAIDAH 1432 H

INTER DIPERMALUKAN NAPOLI

SALAHKAN WASIT ROMA, HALUAN — Napoli melengkapi kemenangan ganda atas dua tim Milan dengan membukukan kemenangan 3-0 di stadion San Siro melawan Inter Milan yang bermain dengan 10 pemain pada Sabtu untuk menunjukkan bahwa mereka pantas meraih gelar juara.

Tepat dua pekan setelah mengalahkan sang juara AC Milan 3-1 di kandang, tim asuhan Walter Mazzarri itu memetik kemenangan y a n g menge-

sankan. Hugo Campagnaro, Christian Maggio serta Marek Hamsik masing-masing mencetak satu gol sementara dua orang dari Inter, pemain Joel Obi dan pelatih Claudio Ranieri dikenakan hukuman kartu merah. Ranieri sangat marah dan tidak puas dengan wasit Gianluca Roc-

chi. "Dia tidak adil dalam mengambil keputusannya, iii adalah pertandingan yang curang," katanya. "Babak pertama pertandingan masih berlangsung baik namun Obi diberi kartu kuning pertama saat dia jelasjelas tengah menguasai bola. "Kemudian (pelanggaran kedua) terjadi di luar kotak penalti dan diberi kartu kuning kedua dan dia dikeluarkan dari lapangan. Hal tersebut mengacaukan pertandingan," tambah Ranieri. "Sungguh memalukan karena kami berusaha sangat keras tetapi (wasit itu) mengacaukan segala sesuatu yang sudah kacau," ujar pelatih Inter itu. (ant)


6 OLAHRAGA

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Adu Penalti Menangkan SP

PADANG,HALUAN — Kabau Sirah tampil sebagai juara pada laga segitiga yang bertajuk Solidarity Game, usai menaklukkan seteru terdekatnya PSPS Pekanbaru dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 di Stadion Haji Agus Salim Padang Minggu (2/10) sore. HUMAS

Pada laga terakhir tersebut kedua tim yang sama-sama menjadikan ajang ini untuk melihat plus minus kekuatan tim pada kompetisi musim depan ini, hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-0) pada dua kali 45 menit. Pertandingan pada babak pertama, kedua tim memainkan tempo tinggi, Semen Padang yang bertindak sebagai tim tamu beberapa kali mempu membikin goyah lini belakang PSPS yang dikawal Park Chul Yung dan kawan-kawan. Sayang, penyelesaian akhir yang masih kurang sempurna, membuat sederet peluang itu pun hilang percuma. Menit ke-8, giliran PSPS membuka peluang. Melalui Alai Engkong nyaris saja menjebol gawang Jandia Eka Putra, namun sepakan keras dari pemain anyar PSPS itu masih mampu diselamatkan kiper kedua SP yang sekaligus mematahkan kesempatan tuan rumah. Memasuki 20 menit menjelang jeda, Kabau Sirah mulai

DIRUT PT KSSP Erizal Anwar menyambut kedatangan Timnas U23 di BIM

Timnas U-23 Disambut Warga di BIM

PADANG, HALUAN — Kedatangan pemain timnas U 23 yang akan beruji tanding dengan tim Semen Padang disambut hangat warga yang berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (2/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Panitia pertandingan Win Bernadino yang ditemui Haluan usai pertandingan Solidarity Game di Stadion H Agussalim, Padang menyebutkan rombongan ini dipimpin langsung pelatih kepala Timnas U 23, Rahmad Darmawan dan dengan asisten pelatih yang lengkap. “Pelatih kepala Rahmad Darmawan bahkan sempat menyaksikan pertandingan Semen Padang-PSPS Pekanbaru, tadi,”kata Win. Selama berada di Padang, kata Win lagi, mereka menginap di Hotel Basko dan direncanakan keesokkan hari (hari ini,red) akan menjajal lapangan Stadion Agussalim untuk kemudian menghadapi Semen Padang Padang, Selasa (4/10). Recovery Berbeda dengan Timnas, pasukan Nil Maizar yang baru saja memenangi laga turnamen segitiga Solidarity Game memilih untuk melakukan recovery (pemulihan) pemain dibanding harus berlatih kembali. “Anak-anak terlalu dihadapkan pada pertandingan yang padat, karenanya kami akan menyiapkan program recovery dengan berenang bersama di Hotel Pangeran Beach,”kata Nil. Dengan recovery tersebut, diharapkan tim dapat bermain lugas untuk kemudian tampil baik saat menjamu pemain terbaik Indonesia yang akan dipersiapkan ke Sea Games. Tak ada persiapan khusus yang akan dilakukan Nil menghadapi anak asuh Rahmad Darmawan ini. Hanya saja, kala berhadapan dengan Yongki Ariwibowo Cs Nil akan memanfaatkannya sebagai bahan evaluasi terakhir. Ia menyebut kendati tidak menerapkan strategi khusus, pemain terbaik yang ia biasa turunkan akan meladeni tim garuda muda. “Starting eleven terbaik yang kami miliki akan kami turunkan pada pertandingan tersebut,”kata Nil. (h/mat)

ANTARA

SP JUARA SEGITIGA — Pemain Semen Padang FC Esteban Vizcarra (kanan) berebut bola dengan pemain PSPS Pekanbaru Amrizal pada hari terakhir pertandingan segi tiga Solidarity Game di Stadion H.Agus Salim Padang, Sumbar, Minggu (2/10). Tuan rumah Semen Padang FC menang dari lawannya PSPS Pekanbaru dengan skor akhir 5-4 setelah adu pinalti

Nil Maizar kembali meningkatkan tetap 1-1. berhasil dibendung Fance Harianintensitas serangan. Serangan demi Hasil imbang di dua kali to. Dedi Gusmawan melengkapi serangn yang dibangun SP, empat puluh lima menit keunggulan Pekanbaru menjadi akhirnya baru membuahkan hasil membuat pertandingan di 4-2. Musatafa Aji membuat skor pada menit ke-74. Pelanggaran tuntaskan dengan adu penalti. sementara menjadi 4-3. Ambrizal Penendang pertama di kubu sebagai eksekutor berikutnya dari keras yang dilakukan Ade Suhendra terhadap M. PSPS diambil Dzumafo Herman, PSPS gagal menambah gol bagi Rizal di kota terlatang, sepakan mendatar pemain ber- timnya, Jandia sukses membaca memaksa wasit menunjuk nomor punggung 9 itu sukses arah bola. Esteban Vizcarra titik putih. Edward Junior menggetarkan jala gawang Jandia. akhirnya memaksakan skor 4-4 Wilson yang mengambil Di kubu Semen Padang, Edward untuk SP. Zainal Arif dari kubu tendangan tersebut, sukses Junior juga berhasil mengelabui PSPS kembali gagal melakukan menggetarkan gawang Fance hingga skor sama kuat 2- eksekusi, tendangannya melenceng ke arah kanan jala gawang binaan pesepakbola usia muda. Fance, sekaligus mengubah 2. April hadi sebagai eksekutor Jandia. David Pagbe akhirnya Disamping itu, kami juga akan skor menjadi 1-1. Pada melakukan seleksi kepada pemain beberapa menit waktu kedua PSPS membuat tuan membuat tim Kabau Sirah unggul terbaik di sekolah sepakbola di tersisa, kedua tim tetap rumah unggul semntara 3-2. 4-5 sekaligus memastikan Semen Sumbar dan akan kita tempatkan ke tidak mampu menambah Tomy, penendang kedua SP harus Padang menjadi juara Solidarity pemain inti di Pelita Jaya (klub yang gol, sehingga skor akhir menemui pil pahit, sepakannya Games 2011. (h/rio) dinaungi Bakrie Group). Kemungkinan, dalam waktu dekat ini kita akan mengirim dua personil untuk ikut Pelita Jaya U-19,” lanjut Eddy. Saat ini di Pasaman Barat, PT Bakrie juga sudah mempunyai Sekolah Bakrie Utama tingkat SD dan SMP untuk sekolah umum dan sekolah sepakbola. Dari sanalah nantinya pembinaan pemain muda ANGGOTA DPRD KOTA PADANG dilakukan secara khusus. DARI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) Manejer Pelita Jaya Lalu Mara yang ditemui terpisah mengatakan bahwa jika para pemain yang ikut seleksi tersebut berbakat, mereka pasti akan masuk ke tim senior Pelita Jaya. Karena tim kepunyaan Grup Bakrie ini telah memberikan motivasi dan komitmen, siapa menjadi yang terbaik akan masuk tim inti pelita jaya. “kita akan buka kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda berbakat dari Sumbar, khususnya dari kota Padang dan Pasaman Barat. Pelita jaya sendiri juga sudah melakukan pembinaan U8 sampai U-19,” paparnya. (h/rio)

Bakrie Grup Incar Pemain Muda Sumbar

PADANG, HALUAN — Perusahaan Bakrie Pasaman Plantations luncurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembinaan pemain muda berbakat di Sumatera Barat, khususnya ke beberapa Sekolah Sepakbola (SSB) di Padang dan di Pasaman Barat. Anak perusahaan dari Bakrie Group ini memberikan kucuran dana, untuk lebih memantapkan bembinaan pesepakbola usia muda di Sumbar. Kepala Unit Bisnis PT Bakrie Pasaman Plantations Eddy Sukamto yang ditemui Haluan di Basko Hotel Sabtu (1/10) lalu mengungkapkan bahwa, dari delapan program dana CSR yang diluncurkan oleh perusahaan, salah satu programnya adalah pembinaan olahraga dibidang sepakbola. “Pembinaan olahraga tersebut ditujukan untuk generasi muda usia 10 sampai 18 tahun. Tujuannya adalah agar pembinaan tersebut bisa bermanfaat untuk tim lokal maupun timnas nantinya,” terangya. Sumatera Barat termasuk satu satunya Provinsi yang dibantu oleh PT Bakrie untuk meningkatkan pembinaan pemain muda. Kota yang menjadi tempat pembinaan yaitu di Padang dan Pasaman Barat. “Kami mencoba menggali potensi yang ada di Sumbar melalui pem-

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

ALBERT HENDRA LUKMAN Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

CANON IR 8500 = Rp.

menemukan bentuk permainannya, Ellie Aiboy yang beroperasi di lini sayap kiri, beberapakali terlihat sukses mengirim umpan matang ke barisan depan, begitu juga dengan barisan tengah yang tampil spartan. Namun skor akhir babak pertama tetap kaca mata bagi kedua tim. Memasuki 45 menit babak kedua pelatih SP, Nil Maizar yang melihat penurunan stamina yang di alami Ellie Aiboy, segera memasukkan tenaga baru Mustafa Aji. Hal yang sama juga dilakukan Mundari Karya, sang arsitek PSPS yang terlihat lebih mengamankan hasil imbang dengan menarik pemain belakang, Danil Junaidi dan memasukkan Dedy Gusmawan. Keasyikan menyerang, justru gawang SP yang terlebih dahulu kebobolan. Tepatnya menit ke67 kapten PSPS Dzumafo Epandi Herman sukses melesakkan gol setelah menerima umpan lambung dari lini tengah. ketinggalan satu gol, anak asuh

YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Energi Surya GRATIS

NIKMATI KENYAMANAN TEKNOLOGI dari WIKA SWH

UNIVERSITAS BUNG HATTA Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Low Maintenance

Type Standar : TSC 130-T 150 LXC-T 300 LXC Type Active System : 1000Ltr-1500Ltr-2000Ltr-2500-Ltr-4000Ltr Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

Tertanda, KETUA YAYASAN ttd Prof. DR. FACHRI AHMAD

REKTOR ttd Prof. DR.HAFRIZAL SYANDRI, MS


OLAHRAGA 7

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Karateka Sumbar Siap Dulang Emas di Popnas PADANG, HALUAN — Meskipun pertandingannya hanya bersifat eksebisi, namun tim Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Sumbar bertekad mendulang medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XI 2011.

IST

MELEPAS-Sekum Forki Sumbar, Alvira (dua dari kanan) bersama pelatih kepala Forki Sumbar, Henddy A Luthan (kanan), manajer tim Soleh Poniman (kiri), Ketua Bidang Kompetisi, Jasman (dua dari kiri) dan pelatih tim, Teguh S. Harianto (tengah belakang) melepas tim Forki Popnas Sumbar, kemarin di kantor DPD Partai Golkar Sumbar.

POPNAS 2011 RIAU

Hubungi

menghindarkan Jogja dari kekalahan. Hingga peluit akhir, skor 3-1 untuk kemenangan Sumbar tetap tidak berubah.(h/rio)

PT. Sinar Transtiga Utama Jl. Thamrin No. 48 Telp : 0751 - 20070 Syafirdos : 0819 7755 8282

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT ( UISB ) Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

IST

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011 Semoga Tetap Jaya Dalam Rangka Ikut Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Tertanda,

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, REKTOR UISB JAMALUS SPD MPD

CV. CHIKA JAYA

KETUA SYAFRI DT SIRI MARAJOO

WAKIL KETUA IR EDI SUMANTO RANGKAYO MULIE

WAKIL KETUA ASRUL TANJUNG SAG

SEKERTARIS DEWAN DRS MUSPIAN MM

MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI :

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

ERISON

KETUA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD KOTA PADANG

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

y ani Ece

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SOLOK

1 Oktober 2011

FAMILY PISCES GROUP

la Me

(kumite -48 kg putri) dan Riko putra (kumite -55 kg putra). Di samping itu, tim akan dimanajeri oleh Soleh Poniman dan pelatih Teguh H Herianto. Alvira yang didampingi Ketua Bidang Kompetisi Forki Sumbar, Jasman, pelatih kepala Forki Sumbar, Henddy A Luthan, pelatih tim, Teguh H Herianto dan manajer tim Soleh Poniman mengatakan empat karateka yang mewakili Forki Sumbar di pentas Popnas itu merupakan karateka pelajar

daerah yang ingin menggolkan cabang karate di pertandingkan di Popnas mendatang, Jadi saat ini karate mesti masuk eksebisi dimana semua daerah mesti mengirimkan empat karatekanya sesuai dengan kuota. Jadi wajar kami saat ini berangkat melalui Pengprov Forki Sumbar bukan melalui Disdikpora Sumbar. Namun tahun depan pasti melalui Disdikpora,” kata Jasman. Jasman pun berharap pada tahun depan cabang karate dibina oleh PPLP Sumbar. Hal itu bertujuan agar karateka pelajar Sumbar terfokus menimba ilmu di PPLP Sumbar. “Saat ini karate belum masuk PPLP Sumbar. Mudah-mudahan tahun besok bias terealisasi,” katanya. (h/rio)

Anda ingin memperoleh BBM secara mudah? Kami siap melayani anda dalam penjualan BBM eceran. BBM anda kami antarkan ke lokasi dimanapun di Sumatera Barat.

Sumbar Melaju ke Semifinal

PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Popnas Sumbar pastikan satu tiket ke semifinal Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XI cabang sepakbola setelah sukses menjadi runner up terbaik pada laga penyisihan grup yang di helat di Stadion Universitas Islam Riau, Pekanbaru Minggu (2/ 10) kemarin. Anak asuh Heri Sarief menjadi runner up terbaik, setelah pada laga terakhir penyisihan grup B, sukses menaklukkan tim Popnas Jogja dengan skor 3-1 (3-0). Pada laga terakhir penyisihan tersebut, Apriyono dan kawa-kawan memang sangat mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti pada 40 menit babak pertama tim Sumbar sudah mampu unggul tiga gol. Gol Sumbar masing-masing dibukukan oleh Apriyogi pada menit ke-11, serta dua gol dari Apriyono menit 18, dan 38. Skor tersebut bertahan hingga jeda. Memasuki 40 menit babak kedua, barulah tim Popnas Jogja mulai berani keluar dari tekanan. Beberapa serangan dilancarkan oleh tim Jogja. Namun kokohnya lini belakang Sumbar, masih mampu meredam serangan tersebut. Hingga akhirnya pada menit ke-56 baru tim Jogja mampu mengejar ketertinggalan lewat gol dari salah seorang pemain mereka. Namun gol tersebut tidak mampu

“Sesuai dengan kuota dari panitia, kami membawa empat karateka terbaik pelajar Sumbar. Mereka ditargetkan meraih emas di Popnas ini demi mengharumkan nama tuah sakato,” ujar Sekum Forki Sumbar, Alvira saat melepas tim Forki Sumbar di Halaman Kantor DPD Partai Golkar Sumbar, Minggu (2/10). Empat karateka yang dibawa itu adalah Rival Kurniawan (kata putra), Megi Dwijayanti (kata putri), Yayuk Delia Safitri

terbaik yang miliki Sumbar saat ini. Mereka akan bersaing dengan karateka dari 33 provinsi lainnya. “Kami mengharapkan tim Forki Popnas Sumbar mampu mendulang prestasi seperti seniornya tim Forki Pomnas Sumbar di Batam lalu, dimana berhasil meraih dua perak dan dua perunggu. Kini saatnya tim Forki Popnas Sumbar melampaui pencapaian itu dengan meraih emas,” kata Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan itu. Ketua Bidang Kompetisi Forki Sumbar, Jasman menambahkan bahwa karate di Popnas saat ini merupakan pertandingan eksebisi dengan tujuan di Popnas mendatang menjadi salah satu cabang yang dipertandingan. “Kami menjadi salah satu

os ir

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Jamu

H

MOCHINTA

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


8 LIPUTAN KHUSUS

PELANTIKAN PENGURUS DPP IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS BUNG HATTA

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

JAJARAN PENGURUS DPP Ikatan Alumni UBH periode 2011-2016 yang diketuai Amriyono SH berfoto bersama usai pelantikan

DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN ALUMNI UBH PERIODE 2011-2016 DILANTIK

Bertekad Kembalikan Kejayaan UBH D

REKTOR UBH membacakan naskah pelantihan kepada pengurus DPP Ikatan Alumni UBH Periode 2011-2016

TIM PADUAN suara dari mahasiswa UBH ikut mengiringi prosesi pelantikan DPP Ikatan Alumni UBH Periode 2011-2016

EWAN Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Bung Hatta (UBH) Padang bertekad mengembalikan kejayaan UBH sebagai universitas swasta berprestasi di luar Jawa, khususnya di regional Sumatera. Upaya ini dilakukan dengan mendorong serta membantu program universitas meningkatkan kualitas serta lapangan kerja bagi lulusannya. UBH merupakan universitas swasta yang sangat dikenal dengan kebesaran dan prestasinya, terutama di era tahun 90-an. UBH tidak saja mengusung kebesaran perguruan tinggi swasta ternama di Kota Padang, namun juga mengusung kebesaran nama sang Proklamator Kemerdekaan RI, yaitu Bapak Hatta. Perguruan tinggi swasta yang berada di tepi Pantai Ulak Karang Kota Padang ini merupakan universitas tempat tujuan lulusan SMA dari seluruh provinsi di Sumatera, terutama provinsi tetangga seperti dari Riau, Sumut, Jambi dan Bengkulu hingga Aceh dan Sumatera Selatan. “UBH ini sangat besar dan bangganya mahasiswa kuliah disini di era 90-an. Namun dengan banyak hadiri perguruan tinggi di setiap provinsi, di tambah program non regular yang didirikan di setiap perguruan tinggi negeri itu, jumlah mahasiswa UBH mulai menurun. Nah, sekarang kami bertekad kembali dengan pihak kampus mengembalikan kejayaan di era 80-an itu,” kata Ketua Umum DPP Ikatan Alumni UBH periode 2011-2016, Amriyono SH yang baru saja dilantik oleh Rektor UBH, Minggu (2/10) kemarin. Dihadapan Ketua Yasayan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Fachri Ahmad, Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Bung Hatta, Zuiyen Rais, Rektor UBH Prof. Hafrijal Syandri, Gubernur Sumbar diwakili Surya Budhi dan Walikota Padang diwakili Hasrul Piliang, Amriyono mengungkapkan, pengurus Ikatan Alumni UBH periode 2011-2016 yang dipimpinnya sekarang akan melanjutkan

program pengurus sebelumnya serta kita yakin bisa mencarikan solusi ini. menyusun program-program terobosan Sebab, alumni UBH banyak meraih sukses untuk membawa UBH maju ke depan. di semua bidang, mulai dari kalangan “Tak bisa dipungkiri persaingan birokrat di pemerintahan, Direksi BUMN/ perguruan tinggi makin ketat. Apalagi BUMD, pengusaha dan sebagainya. sekarang, di setiap provinsi sudah ada Kuncinya sekarang, pertama yaitu mari dua perguruan tinggi negeri, masing-masing kita satukan kekompakan dan mereka juga membuka program non melangkah bersama regular. Mau tidak mau, kondisi ke depan,” ini jelas berdampak terhadap tambahnya. *** jumlah mahasiswa baru. Nah, inilah yang akan kita jawab bersama untuk mengembalikan kejayaan Bung Hatta ini,” Amriyono yang sehari-harinya ini menjabat sebagai Direktur Umum PDAM Kota Padang tersebut mengajak semua alumni UBH sekitar 38 ribu orang untuk menyatukan kekompakan membangun kampus kedepan. Dia juga mengajak dewan para alumni yang maju pada pemilihan ketua alumni beberapa waktu lalu untuk bergabung bersama menyusun dan menjalankan program IKA UBH ke depan. “Kita yakin, dengan kekompakan, persaingan ketat perguruan tinggi sekarang bisa kita jalani. Sebab, sekarang yang menjadikan acuan bagi masyarakat masuk ke perguruan tinggi yaitu kualitas dan pekerjaan bagi anak-anak mereka yang lulus. Nah, masalah kualitas dan lapangan kerja bagi adikadik kita inilah yang kita fokuskan ke depan.” AMRIYONO SH “Dengan KETUA UMUM DPP IKATAN ALUMNI UBH kekompakan,

PENGURUS DPP IKA UBH 2011-2016

REKTOR UBH memberikan Bendera Ikatan Alumni kepada Amriyono selaku Ketua Alumni UBH yang baru saja dilantik KETUA ALUMNI UBH, Amriyono SH berpidato di saat acara pelantikan

Terus Jaga Kekompakan ALUMNI UBH memiliki kekuatan besar, karena jumlahnya yang mencapai 38 ribu orang bergerak di semua bidang. Sekarang tinggal bagaimana menyatukan kekompakan dan melangkah bersama membantu kampur dalam mengembangkan pendidikan serta lulusannya diterima di lapangan kerja. “Ikatan Alumni ini merupakan organisasi sosial, bukan bisnis. Artinya, organisasial sosial ini menuntut pengabdian. Nah, pengabdian dan kepedulian saudarasaudara inilah yang kami harapkan dari pihak kampus,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Fachri Ahmad saat menghadiri Pelantikan DPP Ikatan Alumni UBH di Kampus I Ulak Karang Padang. Dia mengajak para alumni untuk bisa membuat dan menjaga pencitraan Bung Hatta serta meningkatkan kepedulian terhadap almamater. “38 ribu alumni ini merupakan kekuatan besar. Jika tak tahu memanfaatkan kekuatan besar ini, maka tidak muncul sebuah gerakan. Tapi jika tahun PROF. FACHRI AHMAD memanfaatkannya, alumni ini merupakan kekuatan luar biasa dalam mengembangkan kampus. Kita lihat KETUA YAYASAN UBH kekompakan alumni ITB dengan kampusnya, begitu juga UI serta perguruan tinggi besar lainnya. Kita bersama berharap, tentunya Alumni UBH juga akan besar serta peduli kepada kampus. Apalagi, alumni UBH banyak yang meraih sukses di luar,” katanya lagi.***

Tingkatkan Pengabdian REKTOR Universitas Bung Hatta (UBH), Prof. Hafrijal Syandri mengharapkan dukungan alumni dalam menyukseskan program UBH ke depan, karena alumni merupakan salah satu kekuatan yang sangat besar bagi sebuah perguruan tinggi. “Kita akui, masih banyak kendala yang dihadapi UBH dalam mengemban visi dan misi kampus. Namun kita optimis, hal itu bisa dilalui dengan kekompakan dan kebersamaan antara kampus dan alumninya,” kata Rektor. Dia mengakui, beberapa tahun belakangan memang sempat terjadi penyusutan jumlah mahasiswa baru. Hal itu dialami seluruh perguruan tinggi swasta. Namun berkat kerja keras, sejak dua tahun belakangan peminat masuk PROF. HAFRIJAL SYANDRI UBH kembali meningkat. REKTOT UBH “Sejak dua tahun belakangan, jumlah mahasiswa baru UBH kembali meningkat. Ini tak lepas dari upaya serta terobosan yang kita lakukan, serta pembenahan sarana dan prasarana kampus. Proses perkuliahan serta peningkatan kualitas pendidikan sudah kita jalankan di kampus. Sekarang, harapan kita yaitu lowongan kerja bagi lulusan. Inilah yang kita harapkan bantuan para alumni,” harapnya.

Ketua Umum : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : Ketua : SEKRETARIS JENDERAL : Wakil Sekretaris : Wakil Sekretasis : Wakil Sekretaris : Wakil Sekretaris : Wakil Sekretaris : Bendara Umum : Wakil Bendahara : Wakil Bendahara : Wakil Bendahara :

AMRIYONO, SH H. Trismon Edisar Dt. Manti Basa Edwar, SE Nasrizal Muhammad Devi KurniA Syofyan Sara H. Yendril Zulkirwan Chan Adonis Susi Herawati Doni Mudanton Indra Yurmansyah Muchtar Anwar Yudas Subaggalet Yulisman H. Syahrul Edi Septe H. Elvian Noferi Victor Siagian Dwi Astuti Palupi H. Alex, SH

I Departemen Organisasi Anggota II Departemen SDM dan Almamater Anggota III Departemen Kajian Hukum/Politik Anggota IV Departemen Hubungan Anggota V Departemen Kerjasama Anggota VI Departemen Tenaga Kerja Anggota VII Departemen Kominfo Anggota VIII Departemen Promosi Anggota IX Departemen Diklat Anggota X Departemen Kajian Ekonomi Anggota XI Departemen Koperasi dan UKM Anggota XII Departemen KAjian SDA dan LH Anggota XIII Departemen Pengabdian Masyarakat Anggota XIV Departemen Sosenibud Anggota XV Departemen Mudora Anggota XVI Departemen Pemberdayaan Permpuan Anggota

: Rinaldi : Hendri Purnama : Eliza Bermawi : Erwin : Boy Yendra Tamin : Syafrizal Chan : Mardefni Zainir : Fethriza : Sanijar Febrihariati : DR. Antoni : Anif Marsyam : Ir. Kasnora : Ardii, SH : Alwisman, SH : Ir. Reiner : Dra. Puspawati


RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

MV Marina Express I Kandas di Pulau Karang

L I N TAS TNI AL Operasi Kemanusiaan di Dumai DUMAI, HALUAN — Tentara Republik Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Operasi Surya Baskara Jaya ke-60 tahun 2011 di Kota Dumai, Provinsi Riau, dengan misi kemanusiaan dan membina hubungan kemasyarakatan. “Pada kegiatan ini, TNI AL yang datang bersama Kapal Rumah Sakit dr Soeharso990 melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial. Mulai dari memberikan pengobatan dan operasi secara gratis, gotong royong membangun dan memperbaiki fasilitas umum dan lainnya,” kata Danlanal Dumai Kol Laut (P) Muhammad Ali di Dumai. Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso-990, tiba di Pelabuhan Dumai PT Pelindo I pada Kamis (29/9) dengan membawa sedikitnya 345 personel termasuk tim medis. “Begitu sampai, tim langsung menggelar kegiatan pengobatan gratis untuk masyarakat Dumai,” katanya. Kegiatan Satgas Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya LX/11 dengan melibatkan 345 personel ini, kata Muhammad Ali, dipimpin Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Alek Syahril. Alek Syahril menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat. Operasi Surya Baskara Jaya ke-60 tahun 2011 dengan misi kemanusiaan yang dilaksanakan pihaknya juga untuk membina hubungan lintas sektoral, instansi pemerintah daerah, dan TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, di daerah operasi. “Operasi Surya Baskara Jaya kali ini dilaksanakan di Pontianak, Natuna, Tarempa, Batam, Bangka Belitung serta Dumai dengan waktu yang telah ditetapkan, yakni lima puluh enam hari untuk seluruh wilayah kunjungan,” kata Muhammad Ali. Selain tenaga medis, kata dia, pada kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tenaga penyuluh kesehatan, serta personel yang menangani sarana dan prasarana kegiatan fisik. “Untuk pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan yakni kegiatan operasi bibir sumbing, katarak, hernia, bedah minor, khitanan massal, amandel, serta pengobatan umum dan gigi,” ujarnya. Operasi Bakti Sosial Bakti Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LX yang dilakukan secara maraton mulai dari Pontianak, Natuna, Tarempa dan Batam, Kamis (29/9) kemarin hadir di Kota Dumai bersama Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 kata Muhammad Ali akan merangkul seluruh kalangan masyarakat umum. (ant)

BATAM, HALUAN — Kapal MV Marina Express I yang berlayar dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi menuju Batam, kandas di pulau karang di perairan sekitar Pulau Kepala Jeri, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (1/10) sekitar pukul 17.45 WIB. Salah seorang penumpang kapal, Suana Niu mengungkapkan, kapal yang ditumpanginya itu berada pada posisi naik di atas pulau karang di sekitar perairan Pulau Kepala Jeri. “Posisi kapal berada di atas pulau karang. Pulaunya tidaklah besar, air laut pun surut. Mesin kapal mati dan penumpang kapal cukup ramai karena kapal ini dari Kuala Tungkal menuju Batam,” ujar Suana. Ia naik kapal feri tersebut dari pelabuhan Tanjung Batu, pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB, namun beberapa saat hendak menuju Pelabuhan Sekupang, Batam, kapal kandas di pulau karang yang tidak berpenghuni. “Sekitar jam 19.30 WIB baru datang speed boat (kapal cepat berkapasitas sekitar 70 orang) penyelamat untuk mengangkut penumpang,” kata Suana yang menyatakan sedang menunggu giliran untuk diangkut. Ia mengatakan ada tiga speedboad yang datang untuk mengangkut penumpang kapal Marina Express. Para penumpang yang jumlahnya diperkirakan ratusan orang itu turun dari kapal berjalan kaki di antara celah batu karang menuju kapal penyelamat. “Air laut sedang surut. Sedangkan posisi kapal Marina Express di atas pulau karang dan kapal speedboat tak bisa merapat dekat jadi kami harus turun dari kapal

berjalan kaki,” ungkap Suana. Padahal katanya, mercusuar pelabuhan Sekupang, pulau Batam terlihat tidak begitu jauh dari lokasi kapal tersebut berhenti, namun karena kondisi kapal menyangkut di atas pulau karang maka pelayaran mereka terhenti sesaat. “Mudah-mudahan saja kami semua dapat tertolong, hari sudah makin malam lagi pula banyak perempuan dan anak-anak di kapal,” lanjutnya. Tersangkut di Batu MV Marina Express I yang kandas dan menyangkut di batu karang di perairan pulau Kepala Jeri, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, terjadi karena nakhoda kapal salah arah dalam memilih alur pelayaran. Koordinator Pelabuhan Domestik Sekupang yang juga pengurus Dewan Pimpinan Cabang Indonesian National Shipowners Association/Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (DPC INSA) Batam, Azhar mengatakan, kapal bermuatan ratusan penumpang tersebut kandas dengan posisi haluan kapal di atas batu.”Kapal tidak menabrak batu karang tapi karena kesalahan dalam memilih alur, haluan kapal berada diatas batu dan akhirnya kandas,” ujar Azhar. Ia mengatakan, situasi perairan sedang surut dan hari pun hampir malam saat kapal yang berangkat dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi melintasi perairan pulau Kepala Jeri yang disekitarnya

220 Ribu Pekerja Belum Punya NPWP

BATAM, HALUAN — Dari sekitar 600 ribu tenaga kerja di Kota Batam yang masuk kategori wajib pajak, baru sekitar 380 ribu yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sisanya, sebanyak 220 ribu pekerja obyek pajak perorangan masih belum memiliki NPWP. “Melalui sensus pajak kita berharap wajib pajak akan teredukasi, sehingga membayar pajak menjadi budaya masyarakat,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam Ferliandri Yusuf, usai launching Sensus Pajak Nasional di Kepri Mall. Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan obyek pajak secara akurat kepada petugas pajak masih sangat minim. Baru sekitar 30 persen yang patuh dan taat dalam melapor secara rutin melalui surat pemberitahuan tahunan (SPT). Melalui sensus pajak ini, dia berharap dapat menggugah kembali kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak tepat waktu. Sehingga dapat membantu tugas pemerintah dalam merealisasikan pembangunan bagi masyarakat. Sensus pajak yang dilakukan di Kota Batam ditargetkan dapat

PT. Lautan Nuansa Surya Logistic Management-TruckingFreight Forwarder

JASA PENGIRIMAN BARANG DENGAN CONTAINER dari

JAKARTA ke

PADANG

TARIF KOMPETITIF Jakarta : 021-55776129, 55776130 Fax: 021-55776132, HP: 0819 3233 0676

Saran Hp/SMS : 0811 812590, 08181 08162

Bongkar di Padang : 0812 6705 0225, 0751-8296 727 TOTAL QUALITY MANAGEMENT IS OUR MISSION & CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET JAKARTA - PALEMBANG - PADANGPEKANBARU - MAKASSAR

menjaring 5.000 wajib pajak baru. Target ini akan terus diperluas dalam sensus pajak selanjutnya. Sementara itu, untuk kategori wajib pajak badan, kata dia, terdapat sekitar 28 ribu badan usaha yang tercatat aktif dalam membayar pajak. Ia mengungkapkan, total penerimaan pajak dari Kota Batam, baik dari pajak perorangan maupun badan sebesar Rp800 miliar per tahun. “Dibanding daerah lainnya, Batam tergolong bagus dalam hal kesadaran untuk membayar pajak, namun tetap perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya. Sensus Pajak Nasional dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 30 September 2011. Launching Sensus Pajak Nasional di Kepri dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo yang ditandai dengan penyalaan senter dan penyematan identitas, rompi seragam dan topi kepada petugas sensus. Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan, Pontas Pane mengatakan, Sensus Pajak

Nasional dimaksudkan untuk memaksimalkan pemasukan keuangan negara dari sektor pajak yang tahun 2011 ini ditargetkan sebesar Rp700 triliun atau sekitar 70 persen dari total nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), masih ada sekitar 12,9 juta potensi pemasukan dari pajak badan,” kata Pontas Pane. Sedangkan untuk wajib pajak orang pribadi, tercatat hanya 8,5 juta orang yang menyerahkan SPT pajaknya. Padahal jumlah pekerja di Indonesia berdasarkan data BPS mencapai 110 juta orang. “Ini menunjukkan masih rendahnya wajib pajak untuk menyerahkan SPT pajaknya,” ujarnya. Pontas menjelaskan, Sensus Pajak Nasional akan dilakukan dengan cara mendatangi langsung subjek pajak. Subjek pajak dimaksud adalah orang pribadi dan badan dan lokasi sensus meliputi pusat kawasan komersial dan bangunan tempat usaha. “Tentunya sangat tidak adil jika hanya sebagian masyarakat yang bayar pajak, sementara sebagian yang lain tidak membayar,” pungkasnya. (hk/wan)

banyak terdapat batu-batu karang yang membentuk pulau. Menurutnya, karena hari mulai gelap ditambah pula alur pelayaran yang biasanya dilewati airnya sedang surut, maka terjadilah insiden yang tidak terduga itu. “Jika nahkoda tetap pada alur ditengah saat melintas di perairan itu tidak akan ‘nyangkut’ di batu, tetapi dia mengeser ke kanan dari biasanya hingga kapal akhirnya terduduk di batu,” katanya. Azhar mengatakan, dari keterangan nakhoda yang diterimanya begitu merasakan baling-baling kapal menyentuh batu karang, maka mesin kapal dimatikan agar baling-baling kapal tidak hancur.

“Kalau saja nakhoda tidak cepat mematikan mesin kapal, maka alamatlah baling-baling kapal jadi ‘kerupuk’ dan perusahaan akan rugi ribuan dolar,” ujar Wakil Sekretaris DPC INSA Batam itu. Ia mengatakan, meski kapal kandas diatas batu karang namun kondisinya dalam keadaan baik begitu juga semua penumpang yang dapat dievakuasi dengan mempergunakan “speedboat” (kapal cepat berpenumpang sekitar 70 orang). Menurut dia, kapal Marina Express berangkat dari Kuala Tungkal sekitar pukul 09.30 Wib dan biasanya sampai di Pelabuhan

Sekupang Batam sekitar pukul 17.00 Wib. Namun, tadi sore kapal tersebut terlambat merapat di pelabuhan Sekupang karena sebelumnya mengalami rusak mesin di Tanjung Batu, pulau Kundur, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. “Kerusakan mesin dapat diatasi, namun terjadi pula insiden menduduki batu, akhirnya benarbenar terlambat. Tetapi, para penumpang telah berhasil dievakuasi semua dan kapal akan kembali berlayar ke Pelabuhan Sekupang yang berjarak tempuh sekitar 20 menit dari lokasi kejadian saat air pasang,” ungkap Azhar. (hk/ant)

KALAH SAING

Sejumlah Perusahaan Hengkang dari Batam

BATAM, HALUAN — Beberapa perusahaan industri hengkang dari Batam karena produknya kalah bersaing dengan perusahaan sejenis yang berteknologi lebih maju. “Perusahaan ke luar karena produknya tidak kompetitif lagi,” kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam Mustofa Widjaja di Batam, Sabtu (1/10) Mustofa sekaligus membantah penyebab keluarnya beberapa perusahaan dari KPBPB Batam karena birokrasi yang menyulitkan. Ia mengatakan kebanyakan perusahaan yang ke luar dari Batam bergerak pada bidang elektronik. Panasonic Indonesia, kata dia mencontohkan, terpaksa menutup usaha di Batam karena produknya, baterai jenis micad sudah tidak dikonsumsi pasar. “Sekarang banyak yang pakai litium, sehingga produk mereka baterai jenis micad tidak kompetitif lagi,” kata Mustofa. Panasonic, kata dia, menolak

untuk mengalihkan produksi micadnya di Batam menjadi produksi litium. “Pernah juga saya tanya, kenapa tidak beralih produksi litium, tapi mereka menolak karena teknologinya berbeda,” kata Mustofa. Mustofa menceritakan ada juga perusahaan yang memproduksi hard disc di Batam terpaksa tutup karena sudah banyak produk yang lebih canggih dan lebih populer di pasaran. Selain karena tidak kompetitif, ia mengatakan beberapa perusahaan mempertimbangkan usahanya di Batam karena kondisi keamanan. “Kondisi keamanan juga jadi pertimbangan, kalau ada buruh demo, itu menjadi perhatian,” kata dia. Kondisi keamanan Batam, kata dia, selalu menjadi sorotan media asing negara-negara asal perusahaan yang menanamkan modalnya di kota yang bersebrangan dengan Singapura. Hal senada diungkap Ketua Tim Ekonomi Provinsi Kepulauan

Riau Kris Wiluan yang mengatakan kericuhan pekerja yang sempat terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengganggu iklim investasi Free Trade Zone (FTZ) Batam. “Kericuhan itu sangat berdampak pada iklim investasi,” kata Kris. Bahkan, kata dia, ada perusahaan minyak dan gas bumi dari Australia sampai mengurungkan niatnya berinvestasi di Batam karena pemberitaan kericuhan pekerja. “Sepertinya mereka lebih memilih pindah ke Johor. Karena Batam dinilai tidak kondusif,” kata Kris yang juga Presiden Direktur PT Citra Tubindo Tbk. Pemberitaan kericuhan pekerja, kata dia, dibesar-besarkan di media Singapura dan Malaysia. Padahal kericuhan di Kabil relatif kecil dan hanya terjadi di satu kawasan. Kris mengatakan khawatir, jika isu kericuhan tidak segera berakhir, maka citra Batam sebagai KPBPB semakin buruk di mata internasional. (hk)

MASRUL RAJO INTAN WAKIL KETUA DPRD KOTA PADANG Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011 Terbit sejak 1948

SUTANA

GENANGAN AIR — Walau tidak ada hujan, namun genangan air yang cukup banyak terlihat di simpang empat lampu merah batu 6 Tanjungpinang, Kepri, Minggu (2/10). Terlihat sebuah mobil melintas digenangi air dengan latar belakang Tugu Piala Adipura.

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

DPRD KOTA PADANG Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, KETUA DPRD KOTA PADANG ttd ZULHERMAN

SEKWAN DPRD KOTA PADANG ttd SASTRI Y BAKRI


10 LUAR NEGERI

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

PIMPINAN NATO PANIK

L I N TAS

10.000 Rudal Hilang di Libya

Washington Tekan Kebijakan Cina

TRIPOLI, HALUAN — Para pemimpin NATO mengkhawatirkan hilangnya lebih 10.000 rudal anti pesawat di Libya. Tidak tertutup kemungkinan ribuan rudal yang dibeli semasa kekuasaan Khadafi itu, telah jatuh ke tangan Alqaidah.

BEIJING, HALUAN — Kantor berita Cina mencemooh upaya anggota parlemen Amerika Serikat untuk kembali menekan kebijakan mata uangnya. Pasalnya, Senat AS memutuskan kembali menetapkan kebijakan countervailing terhadap negaranegara pemilik mata uang murah (undervalued) seperti Cina. Countervailing merupakan kebijakan penerapan pungutan tambahan terhadap produk impor dari suatu negara. Artinya, AS menetapkan setiap barang impor Cina yang masuk ke Amerika akan dikenai pungutan tambahan. Pungutan tambahan tersebut bisa berupa cukai, pajak, dan sebagainya. “Ini sudah praktek umum. Setiap kali ekonomi AS melambat, setiap kali mendekati Pemilu, kebijakan seperti ini diterapkan,” kata Xinhua seperti dikutip Reuters, Ahad (2/10). Seperti diketahui, beberapa saham di AS berguguran sejak Jumat (30/9) sebagai akibat krisis ekonomi di benua tersebut. Selama ini, Cina menjaga kebijakan mata uangnya sedemikian rupa agar tetap murah. Akibatnya, tak heran bila dalam persaingan perdagangan internasional, Cina selalu menang. Barang-barang produksi Cina selalu lebih murah dari negaranegara lain, mulai dari murahnya biaya produksi hingga tenaga kerja. Paket kebijakan ini menyebabkan perdagangan Cina selalu surplus. Sedangkan mitra dagangnya, terutama AS mengalami defisit. Artinya, Cina selalu lebih banyak mengekspor barang ke negara lain dibandingkan membeli barang (mengimpor). Lalu, dengan kebijakan countervailing dan pencetakan mata uang dollar AS terus menerus mengakibatkan peredaran dolar AS di pasar menjadi besar-besaran. Akhirnya, konsumsi pasar pun meningkat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi AS. Amerika juga menerapkan hukum supply demand untuk menurunkan nilai tukar uang mereka. Akibatnya harga produk-produk AS dapat menyaingi produk negara lain. Pada September 2011, posisi yuan sedikit melemah. Meskipun demikian, sejak musim gugur awal tahun ini, yuan tetap mengalami peningkatan hingga 3,19 persen terhadap dolar AS.(ant)

Mengutip seorang pejabat senior NATO, situs Der Spiegel, Minggu (02/10) melaporkan, Laksamana Giampaolo Paola yang mengetuai komite para pemimpin militer NATO telah melakukan ‘briefing rahasia’ untuk anggota parlemen Jerman. Dalam forum itu, ia menyatakan keprihatinan atas lenyapnya ribuan rudal anti pesawat tersebut. “Senjata berbahaya itu bisa saja berakhir di negara lain dan di tangan yang salah, di mana saja dari Kenya sampai Kunduz dan Afghanistan,” kata Laksamana Paola seperti dikutip Spiegel. Diingatkannya, rudal-rudal itu merupakan ancaman serius terhadap penerbangan sipi. Jenderal Mohammed Adia, yang bertanggung jawab atas persenjataan di kementerian pertahanan, mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 5.000 roket anti-pesawat SAM-7 hilang di Libya. “Disayangkan jika beberapa rudal bisa jatuh ke tangan yang salah ... di luar negeri,” kata jenderal itu kepada para wartawan di sebuah gudang senjata mantan pemimpin Libya yang digulingkan, Muamar Khaddafi di Benghazi. Berita-berita dari Benghazi sebelumnya mengatakan, hampir 5.000 rudal anti-pesawat SAM7 dari arsenal mantan pemimpin Libya itu telah hilang. “Libya

Direktur & Seluruh Karyawan

sewaktu di bawah pimpinan Khadafi telah membeli sekitar 20.000 rudal SAM-7, buatan Soviet atau Bulgaria,” kata Jendral Mohammed Adia. Dia memimpin bagian peralatan perang kementerian pertahanan. “Lebih dari 14.000 dari rudalrudal itu telah digunakan, hancur atau sekarang di luar misi. Sebagian besar cadangan itu di Zintan” di Libya baratdaya yang masih dikuasai pendukung Khadafi. Jubir Membantah Dalam pada itu Moussa Ibrahim, juru bicara Moammar Khadafi membantah pemberitaan atas penangkapan dirinya. Kepada sebuah saluran televisi yang bermarkas di Suriah, Ibrahim menjelasan dia tetap bergerak masuk dan keluar kota Sirte, yang sekarang dikepung oleh pasukan anti-Kaddafi. Sebeumnya, pada Sabtu, media melaporkan Ibrahim,yang menyamar sebagai seorang wanita, telah ditangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa ketika berada di kota Misrata yang dikuasai NTC. “Informasi itu bohong dan tidak mencerminkan kenyataan karena saya berada dekat front Sirte dengan 23 pejuang,” kata Ibrahim pada TV Array. Ibrahim juga mengecam apa yang ia katakan sebagai “genosida” oleh NATO dan agenagen Libya-nya. Dia mengkritik masyarakat dunia karena tidak bertindak atas pembunuhan missal dan pemersihan etnis oleh koalisi asing di Libya itu. (d/ant/rtr)

RSUP M. DJAMIL PADANG Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, Direktur RSUP. DR. M.Djamil PADANG dr. Hj. Aumas Pabuti, SpA, MARS

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

Telanjang di.................................................Sambungan dari Hal.1 Maka, tumpahlah segala sumpah serapah dan kutuk mengutuk, anjur menganjur razia dari berbagai instansi termasuk DPRD dan elemen masyarakat hingga tawaran hadiah dari Walikota Padang bagi yang menemukan praktekpraktek bugil ria itu. Perempuan betelanjang itu sungguh membuat hiruk pikuk. Padahal tiga malam kemudian, Kamis tengah malam 29 September 2011 Satpol PP Kota Solok bersama POM TNI dan Provost Polresta Solok juga menangkap delapan janda dan ibu rumah tangga sama-sama bertelanjang dengan tiga lelaki pekerja tambang dari Dharmasraya di Wisma Melati, Jalan Jenderal Sudirman Kota Solok. Kecuali seorang dari Lampung, tujuh wanita itu juga pribumi Sumatera Barat. Masih September 2011, Sumatera Barat dihebohkan pula beredarnya vedeo mesum siswa SMA 8 Padang dan seorang siswa SMK. Siswi berusia 18 tahun itu Rabu 21 September lalu dikeluarkan dari sekolahnya dan siswa SMK itu diproses secara hukum oleh kepolisian. Jika pada September 1965 Indonesia digemparkan peristiwa Gerakan 30 Sepember (G 30 S) PKI yang menelanjangi

para jendral, lalu, menyiksanya hingga tewas dan karena itu kita memperingati Hari Kesaktian Panca Sila tiap 1 Oktober, maka September tahun ini Sumatera Barat pun memperingati dua tahun peristiwa gempa dahsyat 30 September 2009. Hebatnya, menjelang peringatan kedua hari bersejarah itu, di saat kita mengibarkan bendera setengah tiang, justru muncul kejadian-kejadian yang lazim dipraktekkan makhluk pembelakang langit. Saya dan banyak orang jadi cemas kalau gempa dahsyat seperti 30 September 2009 berulang tahun pula. Sebab, malam sebelum gempa di Aceh 24 Desember 2004 konon ditandai adanya pertunjukkan tari bugil di Pantai Loksmawe. Na’uzullah minzalik. Yang menjadi pertanyaan pantaskah kita heboh dan gempar karena adanya tarian telanjang, pesta seks dan vedeo mesum siswa SMA itu? Jawabannya bisa ya, atau tidak. Kita pantas digemparkan peristiwa itu karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan manusia, nilai moral, nilai adat dan agama yang kita anut sebagai bagian dari hak-hak komunal yang berharga dan mendapat tempat dalam masyarakat kita. Keya-

Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan

UTAMA JOHAR

SEBAGAI WALI NAGARI TANJUNG BONAI KECAMATAN LINTAU BUO UATAR KABUPATEN TANAH DATAR PERIODE 2011-2017

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, H. NASRUL ABIT BUPATI DRS. EDITIAWARMAN,M.Si WAKIL BUPATI

REUTERS

HARI KEBANGSAAN — Upacara peringatan Hari Kebangsaan Republik Rakyat Cina (RRC) berlangsung di Lapangan Tiananmen di Beijing, Sabtu (1/10). Upacara ini dipimpin Presiden Cina Hu Jintao.

H. ROSMAN EFFENDI,SE,SH,MM,MBA SEKDAKAB

OLEH : BAPAK BUPATI TANAH DATAR Ir. HM. SHADIQ PASADIQUE, SH, MH DI TANJUNG BONAI TERTANDA WN. BALAI TANGAH INDRA EFFENDI, S.Sos

WN. BATU BULEK DRS. IMRAN YASIR

WN. TAPI SELO DESMAN EFFENDI

WN. LUBUK JANTAN IMRAN RUSLI

kinan kita mengatakan bahwa hanya dengan nilai-nilai adat dan agama itulah semua bentuk kejahatan dan perbuatan maksiat bisa diatasi. Dan kita menjadi gerah karena peristiwa itu dianggap merusak nama baik etnis, daerah, kampung dan nagari penganut nilai-nilai adat dan agama tersebut. Kita pantas merasa disakiti karena kita merasa lembaga informal dan formal yang berperan melakukan pengawasan, termasuk lembaga pendidikan, materi dan metoda pendidikan serta upaya-upaya ekstra yang dilakukan selama ini dianggap sudah dilaksanakan dengan benar dan mampu membentuk prilaku sesuai dengan nilai-nilai adat dan agama itu. Kita juga merasa aturan formal dan informal yang ada selama ini sudah cukup kuat dan ketat membendung segala bentuk kejehatan, perbuatan maksiat dan pembinaan prilaku masyarakat. Maka, kala muncul peristiwa-peristiwa seperti di atas kita mengarahkan ketelunjuk kepada pimpinan lembaga informal dan formal itu. Kita menyalahkan ninik mamak, ulama, guru, orang dan seterusnya. Kita pun menyalahkan aparat keamanan, pejabat pemerintahan dan seterusnya karena kita juga memberlakukan UU No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi, Perda Antimaksiat, Perda tentang baca tulis Alquran dan berpakaian muslim dan sebagainya. Sebaliknya, kita juga tak pantas merasa dipermalukan. Soalnya, kita juga pendukung dan bahkan memberlakukan UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia di mana setiap orang berhak mengekspresikan dirinya. Dan, urusan hubungan seks kemudian menjadi sangat pribadi, asal suka sama suka, buatlah sekehendaknya. Maka kita pun secara membenarkan pekerja seks komersial, lokalisasi prostitusi, memberi izin tempat-tempat hiburan dan mendukung budaya malam minggu untuk semua umur dan lapisan. Akibatnya, siapapun, termasuk orang tua dan apalagi ninik mamak dan ulama, yang men-

coba menerapkan nilai-nilai dan hak-hak komunalnya yang boleh jadi menghalangi prilaku yang ditolerir undang-undang tersebut akan dipersalahkan melanggar ketentuan tentang hak asasi, kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak, persamaan gender dan sebagainya. Sejauh ini belum ada yang bisa membangun keseimbangan: menegakkan hukum positif sembari menegakkan nilai-nilai adat dan agama itu karena memang ada di antara nilai-nilai yang dianut dan hukum positif yang diberlakukan bertentangan satu sama lainnya. Ketika dicoba dirumuskan lewat perda, maka muncul reaksi keras dari kalangan sekuler pendukung hak asasi manusi. Di antaranya menyebut diri Aliansi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Bahkan di antara Perda itu kemudian dibatalkan karena dianggap bertentangan dengan UU yang ada. Maka, di tengah pergulatan dua nilai itulah kemudian muncul aksi-kasi massa di tengah masyarakat. Ada penggerebekan pasangan mesum, penggerebekan tempat judi dan tempat hiburan maksiat, kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya. Meski para pelaku dinilai anarkis dan dihadapkan ke pengadilan, tampaknya aksi masyarakat tak bisa dibendung. Di satu pihak masyarakat akan selalu berusaha memelihara eksistensi nilai-nilai moral dan nilai sosial sebagi hak-hak komunalnya di pihak lain aparat penegak hukum akan terus berusaha menegakkan hukum yang ada. Dan, para pelaku seperti penari telanjang, pesta seks, vedeo porno dan segala bentuk penyakit masyarakat akan terus bermain diantara pergulatan dua nilai tersebut. Jadi, selama belum ada singkroniasi antara nilai-nilai adat dan agama yang hidup dalam masyarakat dan UU yang berbau sekuler dan liberal dari luar bumi Indonesia ini, bangsa ini akan terus berada dalam kecamuk berkepanjangan. Dan, kita tak pernah berhenti dibikin gempar.


11

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Kloter I Sumbar ..........................Sambungan dari Hal.1 Calon Haji Sesak Napas Dari laporan yang dihimpun Haluan, sebanyak 355 jamaah haji dari kloter I Embarkasi Padang tiba dengan selamat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Mereka tiba tepat waktu pada pukul 12.16 waktu Jeddah atau sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu kemarin. Sejumlah jamaah dalam kategori risiko tinggi terdapat dalam kloter ini. Salah satu jamaah, tampak mengalami masalah pernapasan saat hendak beristirahat di plaza. Saat ditemui petugas kesehatan, jamaah tersebut tampak kebaratan dan tidak mau dibantu. Menurut petugas kesehatan, mereka biasanya takut kalau diperiksa dan sakit. Menurut mereka bisa dipulangkan ke Tanah Air, padahal tidak. Hanya dibutuhkan perawatan. Selanjutnya, bapak tersebut tampak lanjut beristirahat. Zunawal (60) yang berangkat haji bersama istrinya, Suwarnawati (57), mengungkapkan, perjalanan berlangsung dengan baik sejak pukul 07.00 pagi waktu WIB. Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan pelayanan yang baik dari embarkasi, di dalam pesawat, hingga tiba di bandara Jeddah. Hal serupa juga diungkapkan jamaah lainnya, Epi Adril (53), warga Solok, Sumbar. Pria yang datang bersama istrinya, Erna Emi (48) ini mengaku puas dengan penerbangan yang dijalaninya.

“Kami cukup bangga dengan layanan maskapai negeri sendiri yang pelayanannya sangat baik dan memuaskan,” katanya. Sebelum kedatangan jemaah, Dubes RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Manshur, memberikan sambutan saat gelar apel petugas PPIH di bandara. Dia berpesan kepada petugas agar bersikap sabar dalam menghadapi tingkah laku jamaah. Dia meminta kepada petugas agar menganggap jamaah sebagai orangtua, kakak, atau saudara sendiri. Irwan dan Istri Tertunda Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang Darwas, mengatakan, pada awalnya Gubernur Sumatera Barat beserta istri tergabung pada kloter pertama, namun karena alasan kedinasan ia dipindahkan ke Embarkasi DKI Jakarta. Sementara, Nani Montesari (50) jamaah asal Kota Solok diperoleh informasi yang bersangkutan sakit sebelum masuk Asrama Haji. Berdasarkan jadwal, kloter terakhir Embarkasi Haji Jakarta akan bertolak ke Mekah pada tanggal 30 Oktober 2011, sedangkan jadwal kloter terakhir Embarkasi Haji Padang, 27 Oktober 2011. Sedangkan jadwal pemulangan JCH asal Embarkasi Haji Padang, 12 November 2011. “Pak Irwan dan istrinya hanya sekitar 13 hari di Mekah,” papar

Darwas. Jika, Gubernur tetap berangkat pada jadwal semula, artinya ia akan meninggalkan Sumbar selama 42 hari untuk menjadi tamu Allah di Mekah. Kloter kedua. Berbeda dengan tahun lalu, jika JCH asal Sumbar diprioritaskan keberangkatannya, maka tahun ini digilir atau dengan bergantian. Kloter kedua ini Embarkasi Haji Padang diisi khusus dari Provinsi Bengkulu. Dengan rincian, Kota Bengkulu sebanyak 331 jemaah, Kabupaten Muko-Muko 10, dan sebanyak 11 dari Kabupaten Seluma, sedangkan 5 orang sisanya dari pihak panitia. Mereka yang berasal dari kloter kedua tersebut, dijadwalkan akan berangkat dari BIM menuju Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi, 3 Oktober 2011 pukul 12.30 WIB. Sedangkan masuk asrama kemarin siang (Minggu 2/10) yang terbagi dua kelompok. Kelompok pertama masuk sekitar pukul 11.00 WIB sedangkan kelompok kedua pukul 14.00 WIB. Informasi yang diperoleh Haluan, semua calon haji asal Bengkulu tercatat hadir di Embarkasi Haji Padang. Total jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang berjumlah 7.861 terdiri dari 22 kloter, berasal dari Sumatera Barat 4.714 orang, Bengkulu 1.673 orang dan Jambi 1.354 serta petugas haji 110 orang. (h/naz/mce/ant)

2 Penari.......................................Sambungan dari Hal.1 Setelah meminta keterangan dari Satpol PP dan pihak Fellas Cafe, kata Seno, pihaknya akan langsung menyelidiki dan menangkap penari striptease itu, karena telah membikin malu masyarakat Minang tersebut. Apabila, penari telajang tersebut berada di luar Kota Padang, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres-Polres yang ada di Sumbar. “Kita akan menangkap para pelaku penari striptease. Apapun hasilnya, kita akan koordinasikan

dengan pihak terkait,” ujarnya. Atas kejadian ini lanjut Seno, Polresta Padang akan semakin giat untuk melakukan penyelidikan terhadap kafe-kafe lainnya yang diduga juga terjadi perbuatan yang sama di dalamnya. Karena bila tetap dibiarkan kafe-kafe tersebut tanpa adanya pengawasan, jelas perbuatan maksiat akan semakin marak di Kota Padang. Sebelumnya, dua penari striptease ditangkap oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota

Padang di tempat hiburan malam yakni Fellas Cafe, Senin (26/9) sekitar pukul 21.45 WIB. Anggota Satpol PP menangkap mereka sedang tidak berpakaian satu helai pun. Setelah diperiksa oleh Satpol PP, keduanya kemudian dilepaskan setelah didata dan diberikan pembinaan. Kemudian Satpol PP Padang tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polresta Padang dalam pelepasan kedua penari tersebut. (h/nas)

ANTARA

HARI BATIK — Sejumlah warga Bandung dan pencinta Batik merayakan peringatan Hari Batik pada kegiatan Car Free Day, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10). 2 Oktober ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia oleh Unesco.

Sejumlah Bom............................Sambungan dari Hal.1 “Benar ada penangkapan terhadap daftar pencarian orang (DPO) teroris atas nama Beni di Solok, sementara masih dalam pemeriksaan, diduga mengetahui adanya paket bom rakitan lainnya,” kata mantan Kapoltabes Padang itu kemarin di Jakarta. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan punya waktu satu minggu untuk menetapkan Beni sebagai tersangka tindak pidana terorisme, ujar Kombes Boy Rafli. Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Beni yang diduga anggota jaringan teroris Cirebon di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatara Barat pada hari Jumat (30/ 9) sekitar pukul 12.00 WIB. Beni diduga merupakan anggota jaringan teroris yang beraksi di Cirebon adalah warga asli Nagari

Koto Sani. Selama ini dia berada di Cirebon dan baru pulang kampung beberapa waktu lalu. Polri sebelumnya menetapkan enam orang yang termasuk DPO bom di Solo dan Cirebon, yang salah satu di antaranya adalah Beni, sedangkan tiga diantaranya berinisial berinisial H, Y dan H. Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam menyatakan bahwa orang-orang yang termasuk ke dalam DPO adalah jaringan lama bom di Cirebon dibalik aksi bom bunuh diri di Mesjid Adz Zikra di Mapolres Cirebon Kota, Mochammad Syarif pada Jumat (15/ 4). Sedangkan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo adalah Pino Damayanto, alis Ahmad Urip alias Ahmad

Yosefa alias Hayat alias Raharjo. Ahmad dan Syarif aktif dalam keanggotaan JAT wilayah Cirebon pimpinan Agung Nur Alam alias Abu Husama. Syarif dibai’at oleh Amir Markasiah, ustadz Abu Bakar Ba’asyir di Tasikmalaya pada tahun 2008 bersama 10 anggota JAT wilayah Cirebon. Syarif juga aktif mengikuti majelis ta’lim pimpinan Ba’asyir di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat. Doktrin yang didapatkan Syarif selain dari Agung Nur Alam, juga didapatkannya langsung dari Oman Abdurrahman alias Oman. Oman saat ini adalah terpidana kasus terorisme Aceh, yang mengajarkan doktrin antara lain pembenaran terhadap aksi perampokan untuk mendukung pendanaan kegiatan sebagai fa’i. (ris/sal/ant)

Upik Nurul menuturkan, siang itu suaminya pamit untuk shalat Jumat dengan mengendarai sepada motor BA 2090 PG milik adiknya. Namun sejak saat itu suaminya tak lagi pernah pulang kerumah. Wanita berwajah lembut ini baru mengetahui suaminya ditangkap oleh petgas dari Densus 88 Mabes Polri itu, setelah mendengar cerita dari warga sekitar Upik Nurul mengatakan perihal penangkapan suaminya Beni Asri katanya diketahuinya dari warga sekitar bernama Butet, yang juga seorang petugas di kantor Wali Nagari setempat. Yang katanya saat itu kebetulan dia terserempet oleh sepeda motor petugas yang mengaku sebagai anggota Densus 88, yang hendak menangkap Beni Asri Jumat siang itu. Didapat kabar bahwa Beni Asri yang sempat merantau ke Jambi dan dan kemudian kembali ke kam-

pungnya itu, setamat SMP di kampungnya lalu pergi merantau ke Cirebon. Dari penuturan Nelita ibunya yang hidup menjada semenjak ditinggal mati suaminya beberapa waktu lalu, Beni semenjak merantau jarang pulang ke kampung asalnya di Jorong Kasiak Naari Koto Sani itu. Sepengetahuan Nelita, putranya Beni Asri katanya pergi merantau ke Cirebon mengikuti salah seorang sanak familinya di kota itu. Namun katanya menyangkut aktifitas Beni selama merantau di Cirebon, orang tuanya dan pihak keluarga lainya tak banyak mengetahui aktifitas kegiatan sehari-hari Beni Asri di sana. Hanya saja Upik Nurul, menuturkan bahwa suaminya itu katanya adalah seorang pedagang mainan anak-anak di pasar malam Cirebon. Sedang Upik Nurul mengatakan bahwa suaminya sehari-hari ber-

dagang mainan anak-anak di Cirebon. Dan dirinya bertemu dengan Beni waktu berdagang mainan dan kebetulan Nurul juga bekerja di sebuah toko. Sejak menikah satu tahun lalu dengan Beni mereka dikaruniai satu orang anak yang masih berumur 2 bulan. Dari penuturan Upik Nurul, suaminya Beni pulang ke kampung sekitar 3 bulan lalu begitu mengetahui fotonya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) jaringan teroris. Lalu Upik Nurul menyusul belakangan dan merekapun kemudian menetap di kampung suaminya di Ujung Kampung Jorong Kasiak Nagari Koto Sani tinggal di rumah bersama orang tuanya. Hinga akhirnnya dia mendapat kabar berita dari warga bahwa suaminya Beni Asri ditangkap Densus 88 Mabes Polri jumat siang kelabu itu.(ris)

Hebat, Manula ...........................Sambungan dari Hal.1 Beni Mudik .................................Sambungan dari Hal.1 Tujuh nenek “perkasa”, meski berusia 63 hingga 74 tahun, mendapat peringkat tertinggi olahraga bela diri asal Korea itu, setelah mereka melewati ujian kelas Taekwondo untuk manula di China bagian selatan. Demikian laporan “South China Morning Post” yang dilansir di lamannya. Tantangan terberat justru bukan berasal dari gerakan fisik melainkan semua gerakan yang harus mereka ingat, ujar nenek tertua dalam grup tersebut. Ujiannya meliputi tendangan dasar dan empat pola serangan serta gerakan pertahanan. “Beruntung, kami memiliki satu teman sekelas yang mencatat semua pola dengan terperinci,” ujar Lam Sai-mui (74 tahun) kepada The South China Morning Post. Ia mengatakan bahwa catatan tertulis tersebut membantunya dalam berlatih memukul dan menendang setiap hari, demikian laporan AFP. “Saya sangat malas dan takut bila tidak bisa melakukan gerakan baru,” kata Lam, yang mengaku memiliki radang kaki sejak lama, namun rasa sakitnya hilang setelah ia mengikuti pelatihan Taekwondo itu pada tahun lalu. Taekwondo memiliki sabuk dengan warna yang berbeda sebagai

penunjuk tingkat kemampuan, mulai dari sabuk putih untuk pemula dan sabuk hitam untuk level tertinggi. Kepala pelatih Asosiasi Taekwondo Praktis Hong Kong, Chan Pik-chau, mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk membentuk program khusus manula setelah melihat kelas sejenis di Korea Selatan, negara Taekwondo menjadi olah raga nasional. Dalam epistomologinya, Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olahraga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh seseorang Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun. Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat

diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat. Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan). (h/naz/ berbagai sumber)

Arsenal Anjlok............................Sambungan dari Hal.1 Pertandingan sempat panas ketika Arsenal makin in setelah kembali tertinggal. Namun, serangan demi serangan yang didorong Walcot dari tengah, tak mampu lagi merobek gawang tuan rumah yang dikawal Brad Friedel. Arsenal sempat menghela asa saat pemain tengahnya, Aaron Ramsey berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam derby London Utara antara Tottenhan Hotspurs melawan Arsenal Gol Ramsey tercipta di menit ke-51, setelah ia menerima umpan dari Theo Walcot. Sebelumnya Tottenham unggul terlebih dahulu di babak pertama berkat gol Rafael Van Der Vaart. Gol Van Der Vaart tercipta di menit ke-40, setelah ia menerima umpan dari Emanuel Adebayor. Bola umpan dari Adebayor itu kemudian disambut dengan kontrol dada oleh Van Der Vaart. Pemain Timnas Belanda itu kemudian melepaskan tendangan voli kaki kiri ke tiang jauh gawang Arsenal, tanpa mampu ditahan penjaga gawang Wojciech Szczesny. Dalam laga derby London Utara itu, pelatih Arsenal menurunkan duet Robin Van Persie dan Gervinho di lini depan. Sementara di tengah, Theo Walcot saling bahu-membahu dengan Alexandre Song dan Aaron Ramsey. Di kubu Spurs, pelatih Harry Redknapp menurunkan Emanuel Adebayor dan Jermain Dafoe sebagai duet penyerang. Mereka disokong Luka Modric dan Rafael Van Der

Vaart di lini tengah. Pada laga sebelumnya, The Blues Chelsea menang telak 1-5 atas tuan rumah Bolton Wanderers di Reebok Stadion. Coach Andre Villas Boas kali ini menurunkan duo tombaknya, Didier Drogba dan Daniel Sturridge. Frank Lampard yang berhasil mencetak gol di pertandingan Liga Champions pertengahan pekan lalu, juga diturunkan sebagai pemain inti. Ia ditemani Juan Mata dan Ramires di lini tengah. Tak percuma Lampard diturunkan, ia mampu menunjukkan kebintangannya dengan menyumbangkan 3 gol dalam pertandingan tersebut. Chelsea membuka keunggulannya di menit ke-2 lewat Daniel Sturridge. Gol cepat Daniel Sturridge di menit ke-2 itu membuat Chelsea unggul 0-1. Gol itu berawal dari tendangan sudut yang diambil Lampard dari sisi kiri pertahanan Bolton. Bola tendangan sudut tersebut langsung disambut tandukan Sturridge yang tidak mampu ditahan oleh kiper Bolton, Dam Bogdan Di menit ke 15, giliran Frank Lampard yang menggandakan keunggulan Chelsea. Gol Lampard lahir melalui serangan balik cepat yang dilakukan para pemain Chelsea. Daniel Sturridge yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Bolton, langsung mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan Bolton. Bola umpan Sturridge langsung disambut tendangan kaki kanan Lampard yang sukses menjebol gawang Bolton.

Tak cukup dengan dua gol, giliran Sturridge yang kembali membobol gawang Bolton di menit ke-25. Gol kedua Sturridge itu lahir berkat aksi individunya di sisi kiri pertahanan Bolton. Setelah mengecoh dan melewati beberapa pemain Bolton, Sturridge melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola tendangan Sturridge tak mampu dihadang penjaga gawang Bolton. Kedudukan berubah menjadi 0-3 untuk keunggulan Chelsea. Dua menit kemudian, giliran Lampard yang menciptakan gol keduanya. Gol itu lahir setelah David Luis menggiring bola dari lini belakang Chelsea hingga ke kotak penalty Bolton. David Luis kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti Bolton. Penjaga gawang Bolton, Adam Bogdan memang mampu memblok tendangan David Luis tersebut, namun bola rebound langsung disambut oleh Lampard. Kedudukan 0-4 itu bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Bolton berhasil menipiskan kekalahannya lewat gol yang diciptakan melalui tandukan Dedryck Boyata di menit ke 46. Namun gol tersebut langsung dibalas oleh Frank Lampard di menit ke 59. Gol ketiga Lampard itu sekaligus menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut, sekaligus menutup kemenangan Chelsea menjadi 1-5. (h/mat/net)

Citra Politisi ................................Sambungan dari Hal.1 Ardian menjelaskan, hasil survei yang menanyakan penilaian kinerja politisi (anggota dan pengurus parpol, pimpinan lembaga politik) itu yang menyatakan baik/sangat baik hanya 23,4 persen responden. “Sedangkan responden menyatakan buruk/sangat buruk sebanyak 51,3 persen dan tidak menjawab 25,3 persen,” katanya. Survei itu juga menyatakan, responden yang menyatakan politisi saat ini lebih baik dibandingkan politisi era orde baru hanya 12,9 persen, sedangkan yang menyatakan politisi era Orde Baru lebih baik dibandingkan politisi saat ini sebesar 31,9 persen. Di samping itu, survei juga menunjukkan, masyarakat yang berpendidikan tinggi (mahasiswa, lulusan S1,S2, S3), menyatakan politisi bekerja dengan baik sebesar 18,4 persen atau lebih sedikit dibandingkan responden yang berpendidikan menengah dan rendah

(SMU ke bawah) yang menyatakan baik diatas 24 persen. Survei itu menyebutkan bahwa responden di perkotaan yang menyatakan baik atas kinerja politisi saat ini 19,6 persen dan yang menyatakan buruk sebanyak 52,9 persen, sedang di desa yang menyatakan baik sebanyak 26,6 persen dan yang menyatakan buruk 44,7 persen. “Hal ini karena warga di kota lebih punya akses informasi dalam mengikuti perkembangan kinerja pemerintahan,” kata Ardian. Ardian menjelaskan, ada tiga alasan yang menyebabkan citra politisi menurun, yaitu alasan pertama banyaknya politisi diproses oleh aparat penegak hukum karena kasus korupsi selama enam tahun tahun terakhir, antara lain terdapat 125 kepala daerah dan 19 anggota DPR dan mantan anggota DPR. “Jumlah politisi yang ditahan pada era Reformasi jauh lebih banyak

dibandingkan pada era Orde Baru, Orde Lama dan bakan di era pergerakan kemerdekaan,” katanya. Alasan kedua dugaan tampilnya “pemain baru” yang kuat dalam indikasi dugaan korupsi di lembaga legislatif. Alasan ketiga, yaitu perkembangan media sosial selama enam tahun terakhir yang pesat (twitter, facebook, BBgroup, milis online) yang mengakibatkan berita negatif mengenai politisi cepat sekali meluas. Ardian menambahkan, LSI merekomendasikan sejumlah hal untuk menaikkan citra politisi, yaitu masyarakat dan pers harus bersatu agar mendorong KPK untuk membongkar segala bentuk kejahatan korupsi sampai tuntas. LSI juga meminta jajaran partai politik agar memperketat dalam proses perekrutan calon pengurus partai, calon anggota DPR/DPRD I dan DPRD II dan calon kepala daerah. (ant)

Alumni UBH ..............................Sambungan dari Hal.1 “Nah, inilah yang diharapkan kampus yaitu pengabdian dari para alumni. Jika alumni terus meningkatkan perannya bekerjasama dengan kampus, kita bersama yakin Universitas Bung Hatta akan terus menjalani kejayaan.” “Kenapa ITB hebat, salah satunya berkat peran alumninya. Begitu juga dengan perguruan tinggi besar lainnya di tanah air. Makanya, kita harapkan dengan kepengurusan Ikatan Alumni sekarang, tingkatkanlah peran dan kepedulian kepada almamaternya,” katanya lagi. Di samping itu, mantan Wakil. Makanya, kita harapkan dengan kepengurusan Ikatan Alumni seka-

rang, tingkatkanlah peran dan kepedulian kepada almamaternya,” katanya lagi. Di samping itu, mantan Wakil Gubernur Sumbar ini juga berpesan kepada seluruh alumni UBH untuk terus membangun pencitraan UBH di lingkungan masing-masing. Sebab, dengan keberhasilan alumni juga bagian dari citra UBH di tengahtengah masyarakat. Harapan yang sama juga disampaikan Rektor UBH. Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi kampus yaitu lapangan kerja bagi lulusannya. “Kampus sebagai tempat menuntut ilmu dan menjadikan mahasiswa ini sebagai SDM yang

berkualitas, sudak kami jalankan. Kedepannya, kami berharap peran alumni membantu mereka bisa mendapatkan pekerjaan,” harapnya. Sementara itu, Ketua DPP Ikatan Alumni UBH yang baru dilantik, Amriyono, S.H mengatakan siap membantu menyukseskan program kampus. Begitu juga masalah lapangan kerja bagi adik-adik tingkatan mereka itu. “Memang alumni ini merupakan kekuatan besar. Makanya, program kami tentunya melanjutkan program kepengurusan sebelumnya serta merangkul seluruh potensi, meningkatkan kekompakan untuk menyusun program-program ke depan,” katanya. (h/vid)


12 MOZAIK

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

ULTAH KE 63 HARIAN HALUAN

Melaju Pasti Bersama Jiwa Optimisme

PARA pimpinan harian Haluan meniup lilin ulang tahun ke 63 yang dirayakan di halaman kantor Haluan, Sabtu (1/10).

B

ERTEPATAN dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2011, Harian Haluan merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-63. Tanggal 1

Oktober dipilih karena pada saat itulah, manajemen lama, keluarga H Kasoema, secara resmi menyerahkan pengelolaan Harian Haluan kepada H Basrizal Koto.

Pengambilan Harian Umum Haluan oleh Basko Group adalah sebuah proses keberlanjutan sejarah pers bukan hanya di Sumatera Barat atau di bagian tengah Sumatera, tetapi bagian dari sejarah pers di Indonesia. Surat kabar ini adalah satu dari sebilangan jari dua tangan sejumlah surat kabar tertua di Indonesia yang terbit antara tahun 1945 hingga tahun 1950 – semasa Revolusi Kemerdekaan. Dalam perayaan ulang tahun ke-63 ini, Haluan merayakannya dengan cara sederhana namun tetap efektif dan efesien. Dalam rentang masa yang sama, masyarakat Sumbar sedang mengingat dan mengenang lindu yang meluluhlantakkan ranah bundo ini, dua tahun lalu, 30 September 2009 lalu. Haluan pun berbagi dan beranjangsana dengan saudara-saudara kita di Panti Asuhan Aisyiyah Ampang Padang, Sabtu (1/10). Selain ma-

PEMIMPIN Harian Haluan Zul Effendi memberikan koran gratis kepada seorang petugas kepolisian

Foto Bersama di Panti Asuhan Aissyiyah Ampang Padang

kan bersama, Haluan juga menyerahkan sejumlah bantuan di tempat ini. Sebagai media surat kabar milik publik, Haluan mendatangi dan berbagi dengan masyarakat. Sembari membagikan bunga kepada masyarakat, Haluan juga membagi-bagikan secara gratis surat kabar edisi terbaru kepada masyarakat.

Kantor Haluan. Makan bajamba ini merupakan sebuah tradisi Minang yang kini telah menjadi langka. Haluan mencoba merevitalisasinya lewat hari bahagia ini. Kami pun makan bajamba dengan penuh canda dan cengkrama. Kebahagian pun merasuk. Setelah itu dilanjutkan dengan acara tiup lilin dan pemo-

Setidaknya lebih dari seratus batang bunga mawar dan ratusan eksemplar koran yang diberikan secara cuma-cuma. Pada Sabtu malam, keluarga besar Haluan berkumpul untuk melaksanakan soft Ultah Haluan. Perayaan ulang tahun itu dimulai dengan makan bajamba, atau makan bersama beralaskan daun pisang di

tongan kue ulang tahun. Selanjutnya keluarga besar Haluan larut dalam hiburan organ tunggal. Acara puncak ulang tahun Haluan ini digelar pada akhir Oktober 2011 di Hotel Basko Padang, tentu saja dengan meriah tapi penuh makna. Narasi dan Foto HASWANDI


13

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M / 5 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Fadila Qutfi Dihadiahi Laptop PADANG, HALUAN — Pelajar SDN 06 Lapai Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Fadila Qutfi, meraih mendali emas pada Olimpiade Tingkat SD di Manado. Fadila Qutfi adalah perwakilan dari Sumbar, menang setelah memperlihatkan kemampuannya dalam menjawab soal-soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kata Fadila, semua ini tidak terlepas dari peran penting guru-guru SD 06, dan juga kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya selalu memberi motivasi, agar Ia semangat untuk terus belajar dan berhasil meraih peringkat pertama di tingkat nasional itu. Atas keberhasilan Fadila, Walikota Padang, Fauzi Bahar, mengundang Fadila dan kedua orang tuanya untuk makan bersama kepala sekolah dan ruru-guru pembimbing SD 06 Lapai, Kabid TK, SD, Musdek, di Palanta, Sabtu (1/10), kemarin. Hal tersebut merupakan wujud dari rasa bangga walikota, terhadap prestasi yang diraih oleh Fadilla, yang otomatis telah mengangkat nama baik Sumbar, khususnya Kota Padang di bidang pendidikan. “Untuk kedepannya, kita berharap di Kota Padang akan lahir 10 atau 100 Fadila lagi, jika perlu kedua perlombaan olimpiade yaitu IPA dan Matematika ini, dapat di raih oleh tim dari Kota Padang hendaknya,” ujar walikota. Rasa senang walikota, juga diperlihatkan dengan memberikan satu unit laptop kepada Fadila. “Mudah-mudahan laptop tersebut dapat membantu kelancara Fadila dalam menimba ilmu yang lebih banyak lagi,” tutur Fauzi. Musdek (Kabid TK. SD Disdik Padan), mengatakan, ada salah satu lembaga Yayasan dari Turki, DAFSIAD, mau menyekolahkan Fadila Qutfi. Syaratnya, Fadila tetap memiliki prestasi dalam belajar, yayasan ini siap menyekolahkan dengan gratis dari SMP – tamat S3. “Untuk itu, tentu kita sangat berharap sekali kepada guru-guru dan kedua orang tua Fadila, untuk selalu mengayomi dan membimbing anak ini secara kontinyu. Tentunya dalam kegiatan belajar, baik disekolah maupun di luar sekolah nanti,” ujarnya. Kepala Sekolah SD 06 Lapai, Sefnawarni, mengatakan, Fadila Qutfi waktu duduk di kelas 1 sampai kelas 3, prestasinya biasa-biasa saja. Tapi Ia punya kemaun dan kemampuan dalam belajar bersama teman-temannya, dan itu membuatnya berprestasi. (h/dfl)

LEWAT REKENING LISTRIK

Walikota Tawarkan Asuransi Kebakaran PADANG, HALUAN--Banyaknya warga yang mendadak bangkrut dan miskin akibat kebakaran, membuat Walikota Padang Fauzi Bahar mengancang-ancang terobosan baru. Terobosan itu diharapkan bisa disetujui oleh masyarakat banyak.

Terobosan itu berupa penawaram program asuransi yang pembayarannya dilakukan saat membayar tagihan listrik. Menurutnya, program ini belum dilakukan oleh daerah lain, dan Pemko Padang akan menjalankannya sebagai percontohan bagi daerah lain. “Misalnya, masyarakat membayar tagihan listrik sebesar Rp350 ribu per bulan ditambah Rp10 ribu atau Rp15.000 ribu untuk asuransi. Saya rasa jumlah itu tidak terlalu banyak dan bisa dijangkau. Jika terjadi pembayaran, maka pihak asuransi wajib membayarkan asuransinya,” ujar Fauzi Bahar saat mengunjungi korban kebakaran di Belakang Tangsi Padang, Jumat (30/9) lalu. Dengan asuransi tersebut, maka masyarakat korban gempa tidak perlu lagi meratapi nasib yang dialaminya, karena pihak asuransi akan membayar asuransi, dan dana tersebut bisa digunakan untuk pembangunan kembali rumah yang terbakar. Jika masyarakat banyak yang berminat, Fauzi Bahar berencana untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan asuransi di Jakarta yang sebelumnya telah bersedia untuk menjalankan program tersebut. Tapi Fauzi tidak menjelaskan perusahaan yang dimaksud. Dalam kunjungan tersebut, Fauzi juga menyerahkan bantuan sebanyak 12 item berupa beras, mi instan, tenda, perlengkapan dapur dan yang lainnya. (h/wan)

HASWANDI

TINJAU KEBAKARAN — Walikota Padang Fauzi Bahar meninjau lokasi pasca kebakaran di Belakang Tangsi Kota Padang pada Jumat (30/9) lalu. Fauzi menawarkan program asuransi kepada masyarakat, agar tidak mengalami kemiskinan ketika rumah dan barang berharga terbakar.

Mobil Damkar Harus Ada di Setiap Kecamatan PADANG, HALUAN — Pemerintahan tingkat kecamatan perlu dilengkapi dengan mobil pemadam kebakaran (damkar). Minimal satu kecamatan itu, harus memiliki satu mobil damkar. Alasannya, karena kasus kebakaran kerap terjadi dan sudah menimbulkan banyak kerugian. Terutama kerugian material atau harta benda,

yang didapatkan masyarakat dengan kerja keras. "Tidak dipungkiri, kalau ibukota provinsi sering terjadi kebakaran. Untuk mengatasinya, saya kira mobil damkar saat ini belum lagi mencukupi. Apalagi kalau kebakaran sempat terjadi di dua titik," ujar Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, selepas memberikan bantuan

untuk korban kebakaran Balakang Tangsi, Sabtu (1/10) . Kebakaran belakangan ini telah menjadi hal sangat menakutkan bagi warga. Karena dampak yang ditimbulkan adalah kehilangan harta benda. "Saya berharap Pemko Padang itu harus menyediakan satu kecamatan itu satu damkar. Kemudian damkar itu di tempatkan masing-masing kantor

camat. Jika ada kebakaran, semua satu mobil langsung beraksi. Kemudian mobil yang lain ikut membantu,"sebutnya berharap. Menurutnya, pengadaan Damkar itu sudah sangat mendesak. Itu harus menjadi perhatian utama Pemko pada pembahasan anggaran. "Ini harus menjadi perhatian Pemko,"ujarnya. (h/rud)


14 PADANG

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Perlu Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila

LINGKAR STIA Adabiyah Siapkan Tenaga Administrasi PADANG, HALUAN — Sebanyak 64 orang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Adabiah Padang diwisuda, Sabtu (1/ 10) di Hotel Pangeran Beach Hotel. Wisuda Sarjana (S1) yang merupakan angkatan ke XXII ini, terdiri dari, 38 laki-laki dan 26 perempuan, serta 52 PNS dan 3 honorer dan 9 swasta. "Sampai kini STIA Adabiah, telah menghasilkan 838 sarjana yang terdiri dari 686 orang sarjana Administrasi Negara, 132 orang sarjana Administrasi Niaga, dan 20 orang sarna Manajemen Keuangan," kata Ketua STIA Adabiah Padang Rusdi Lubis saat pelantikan wisudawan/wati. Para lulusan ini, semuanya telah berkiprah di instansi pemerintah, swasta maupun tenaga pengajar di perguruan tinggi. Menurutnya, STIA Adabiah sudah melalui pasang surut sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Baik dari segi pengelolaan maupun lingkungan ekstern, yang mempengaruhi eksistensi sekolah tinggi ini. STIA Adabiah memiliki visi yaitu, "menghasilkan tenaga administrasi yang profesional dan beradab serta mampu bersaing di tingkat lokal, regional dan global di bidang pemerintahan maupun dunia usaha". Untuk meningkatkan kualitas, STIA Adabiah berkerjasama dengan Pemda kabupaten/kota dalam bidang penyempurnaan administrasi Pemda. Baik menyangkut pengorganisasian, maupun pengelolaan pemerintahan. "Masalah yang dihadapi STIA Adabiah yaitu pengembangannya, karena terkesan sekolah tinggi hanya pendidikan bagi para pegawai pemerintah, sehingga minat dari kalangan umum masih sangat terbatas. Terbatasnya minat berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan sekolah tinggi ini," ujarnya.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2011, disemarakkan dengan pembacaan Asmaul Husna oleh ratusan murid Sekolah Dasar (SD). Perlu penggalian nilai-nilai dan aktualisasi, serta revitalisasi Pancasila. Untaian lafaz nama-nama baik Allah SWT itu, dipimpin langsung oleh Walikota Padang Fauzi Bahar, Sabtu (1/10) di Lapangan Parkir Terminal, TRB Air Pacah Padang. Dengan mengumandangkaan Asmaul Husna, katanya diharapkan berbagai marabahaya yang akan menimpa Kota Padang menjadi jauh. Lebih penting lagi, semakin menguatkan iman dan takwa masyarakat kepada Maha PenciptaNya. Ia menilai, program Pemko Padang dalam bidang keagamaan yang dimulai sejak 7,5 tahun lalu, telah membuahkan hasil. Karena hampir seluruh siswa SD, SLTP dan SLTA (sekitar 350.000- red) di Kota Padang, hafal Asmaul Husna

PADANG, HALUAN — Warga Padang asal Tanah Datar dan Kota Padang Panjang (Perwatar), telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ibukota provinsi Sumbar. Apakah itu di bidang perkembangan perekonomian, pendidikan, maupun di sektor pariwisata. Perwatar telah mengambil berbagai peran, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Karena mereka berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri dan swasta. Termasuk mahasiswa yang mencari ilmu di Padang. Baik di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, seperti sekolah kesehatan. Kepengurusan Persatuan

IAIN Beri Penghargaan untuk Aktivis Kampus

HASWANDI

MINAT baca masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Padang cukup tinggi. Penyedia jasa penyewaan buku-buku di Kawasan Padang Theatre Pasar Raya Padang saban hari dipenuhi pengunjung. Selain sewa baca, toko ini juga menyediakan kliping koran dan majalah bekas. Foto ini diambil beberapa waktu lalu.

Warga Tanah Datar Beri Kontribusi Positif Warga Tanah Datar dan Padang Panjang (Perwatar), dalam tahun ini berencana mendirikan asrama mahasiswa. Asrama itu diperuntukan bagi mahasiswa, yang sedang menjalankan masa pendidikannya di Kota Padang. Menurut Ketua Perwatar Firman Hasan, Perwatar sekarang tengah mengumpulkan dana untuk pembangunan asrama mahasiswa. Hingga sekarang panitia telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp100 juta. Sementara dana yang dbutuhkan untuk membeli tanah seluar lebih kurang 1000 meter segi sekitar Rp400 juta. Jadi hingga pihak Perwatar masih akan mencari sekitar Rp300 juta lagi. Dengan harga sekitar

Rp300 ribu permeter tentunya tanah yang akan didapatkan nanti tidaklah tanah yang berada di tepi jalan. “Tapi tanah yang belum ada akses jalan,” kata Firman Hasan. Untuk itu Perwatar ada tiga pilihan dalam membeli tanah. Pertama di kawasan Lubuk Lintah, Limau Manih dan dekat kawasan By Pass. Sementara untuk pembangunan fisik, diperkirakan Perwatar juga butuh tanah sekitar Rp500 juta. Dengan dana sebanyak itu, Perwatar menargetkan akan membangun asrama mashasiswa yang sederhana saja. “Bukan asrama mewah. Pekerjaan ini adalah pekerjaan organisasi. Artinya pekerjaan sosial. Jadi targetnya belum

KELUARGA BESAR

ALAM JAYA GROUP

ELEKTRONIK, PERABOT, ANGKUTAN SEWA DAN ORGEN TUNGGAL ALAMAT : JALAN SOEKARNO HATTA NO. 6,7 DAN 8 BATUSANGKAR

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

jelas karena kita masih terkendala soal keterbatasan dana,” katanya mengakiri. Keinginan Perwatar mendapat dukungan dari Walikota Padang Fauzi Bahar. Mengingat kota bingkuang ini terkenal dengan icon sebagai kota pendidikan. Hal itu dikatakan Walikota Padang Fauzi Bahar, saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahim dan Halal Bihalal Persatuan Warga Tanah Datar dan Padang Panjang, Kota Padang di Aula STIKES Ranah Minang, Sabtu (1/10). Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari warga Perwatar, dalam menjalankan program-program Pemko Padang. (h/dfl)

dan ayat- ayat pendek. “Luar biasa,” ujarnya penuh bangga, memuji hasil program yang telah dibuatnya sendiri. Ia juga mengatakan, semua elemen sudah saatnya kembali menggali nilai-nilai ideologi, yang terkandung dalam Pancasila. Mengingat semakin rapunya masyarakat, yang mudah terkoyak oleh ideologi radikalisme Bila tahun 1965, Pancasila dapat membuktikan kesaktiannya, dengan menggagalkan sebuah rencana mengganti ideologi bangsa dengan ideologi komunisme. Maka saat sekarang, katanya hal yang sama harus dipertahankan. Pancasila harus bangkit kembali, untuk menangkal ideologi radikal

PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang memberikan anugerah "Bintang Aktivis Kampus" kepada mahasiswanya dalam wisuda Sabtu (1/10). Menurut Rektor Makmur Syarif, anugerah kepada aktivis tersebut merupakan salah satu janjinya dalam pemilihan rektor lalu. "Ada yang mengatakan saya tidak peduli kepada kegiatan mahasiswa. Hari ini saya buktikan itu salah," katanya. Bintang Aktivis Kampus, katanya, diberikan kepada mahasiswa yang aktif tapi tetap berprestasi dalam akademik. Lebih jauh Makmur, nilai akademik tetap menjadi acuan. Aktivis kampus, sambungnya, bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain. Bahwa, dengan beraktivitas di luar, tidak akan

menganggu kegiatan akademik. Sebaliknya, lebih memunyai nilai tawar setelah wisuda. Bintang Aktivis Kampus diberikan kepada sepuluh orang mahasiswa, dua orang mahasiswa di setiap jurusan. Menurut Makmur, penghargaan tersebut akan rutin diberikan kepada mahasiswa tiap tahun. Dalam wisuda Angkatan I tahun ajaran 2011-2012 itu, Makmur menyorot moral generasi muda.

PADANG, HALUAN — Merasa diberlakukan tidak adil, tukang parkir RSUP M. Djamil Padang akan melakukan unjuk rasa ke DPRD Padang. Rencananya mereka pergi ke kantor wakil

DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN DHARMASRAYA Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Tertanda,

Tertanda,

Call 0800 1111 222 (bebas pulsa) 08.00-17.00 WIB

KETUA RINTO ERNANDI

Menurutnya, moral menjadi persoalan penting yang harus dipertanggungjawabkan semua pihak. "Tamatan IAIN mesti berada pada garda terdepan," katanya. Wisuda tersebut diikuti 628 orang, dari Pascasarjana (51 orang), Fakultas Adab (73 orang), Fakultas Dakwah (53 orang), Fakultas Syariah (178 orang), Fakultas Tarbiyah (193 orang), dan Fakultas Usluhuddin (80 orang). (h/adk)

Gaji Tukang Parkir RSUP M Djamil di Bawah UMR

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” PIMPINAN

yang saat ini mengrong-rong bangsa. ‘’Mari tegakkan dan amalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Indonesia tetap langgeng dengan bhineka tunggal ikaannya," tuturnya Ia mengajak semua lapisan masyarakat, menangkal berbagai upaya yang merusak NKRI, terutama untuk menghindari, terjadinya peristiwa Gerakan 30 S/PKI atau sejenisnya. Untuk para pendidik di daerah, diharapkan betul menanamkan sejak dini, nilai- nilai ideologi negara dan kejuangan kepada anak didiknya. Baik melalui pendidikan formal. dari SD sampai perguruan tinggi, maupun sarana pendidikan non formal lainnya. Selain para siswa, perayaan itu itu juga dihadiri anggota Muspida Kota Padang, LSM, Ormas, Pejuang 45, Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sekda H. Emzalmi, Kepala SKPD, Ketua PKK, Ketua GOW, PNS, TNI/Polri dan ratusan siswa. (h/dfl)

SEKRETARIS IRMON,S.Hut

rakyat ini pada hari Rabu (5/10) yang akan datang. Mereka akan mengadukan persoalan yang dihadapi dengan CV Episindo, yakni masalah gaji yang mereka terima. Staf Pendampingan Kasus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Taufik Fajrin, mengatakan, LBH Padang akan ikut dalam memperjuangkan nasib tukang parkir yang mencapai 30 orang. LBH akan meminta DPRD memanggil Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), selaku dinas yang menangani masalah pekerja. Disnaker dinilai terkesan membiarkan, perusahaan outshourching, yang tidak mengantongi badan hukum beroperasi. “Kami akan minta pertanggungjawaban Disnaker melalui DPRD. Kami mencatat ada 4 perusahaan outsourching di Kota Padang, yang tidak berbadan hukum. Tapi mengapa mereka diberi izin beroperasi,” ujarnya. Masuknya pengaduan dari para tukang parkir ini ke LBH, jelas Taufik, diawali rasa ketidaksenangan tukang parkir dengan perlakukan CV Episiondo. Sebelumnya tukang parkir ini mengelola parkir secara swadaya dan memperoleh penghasilan dengan cara membagi hasil dengan pihak rumah sakit. Namun sejak Juli lalu, RSUP M Djamil bekerjasama dengan CV Episindo, untuk mengelola sistem parkir. Tukang parkir harus mengikuti aturan baru yang ditetapkan perusahaan. Akibatnya, para tukang parkir ini hanya memperoleh pendapatan Rp850 ribu, sangat kecil jika dibandingkan dengan pendapatan mereka sebelum dikelola perusahaan. (h/dfl)


PADANG 15 Mahasiswa STMIK Terima Beasiswa

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

PUSAT PEMERINTAHAN DISAHKAN

Pengantian Investasi Tidak Dianggarkan

RIO

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan sambutan dalam kegiatan pertemuan kesepakatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Sumbar yang dilangsungkan di Ruang Diklat BKKBN Sumbar, Kamis (29/9) lalu.

PADANG, HALUAN—Akhirnya DPRD Kota Padang mensahkan pusat pemerintahan secara multiyears. Namun, penggantian investasi terhadap investor PT Fajar Mitra Lestari (FML) sebesar Rp29 miliar, tidak dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2011.

Daerah Terpencil Harus Jadi Sasaran KB PADANG, HALUAN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berenana Nasional (BKKBN) Sumbar bekerja sama dengan TP-PKK Sumbar, gelar pertemuan kesepakatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Sumbar. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Ruang Diklat BKKBN Sumbar, Kamis (29/9) lalu. Pertemuan tersebut membahas tentang upaya peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta kesehatan lingkungan. Acara yang dihadiri oleh anggota dewan penyantun Tim Penggerak PKK Sumbar, serta perwakilan TP-PKK dari kabupaten/ kota se-Sumatera Barat ini, dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dalam sambutannya, Irwan sangat mendukung pergerakan yang dilakukan atas kerjasama tersebut. “KB adalah sebuah gerakan, begitu juga dengan PKK. Jadi, yang namanya gerakan ini jangan hanya putus begitu saja, namun harus dilaksanakan dengan berkelanjutan. Di samping itu para kader-kader juga harus cepat tanggap dengan terjun langsung ke lapangan. Karena jika gerakan ini dijalankan dengan bersama-sama maka hasilnya akan bagus,” tuturnya. Lebih lanjut, pria yang juga dipercaya sebagai ketua ketua dewan penyantun Tim Penggerak PKK Sumbar ini menjelaskan bahwa sosialisai harus gencar digalakkan. Ketua Tim Operasional KG. PKK KBkesehatan Sumbar Nevi Irwan Prayitno, sangat mengharapkan agar pelaksanaan gerakan ini dapat dijalani secepatnya.(h/rio)

“Insya Allah DPRD Kota Padang mensahkan pusat pemerintahan secara muyltiyears. Sedangkan untuk penggantian investasi belum dianggarkan, karena kami masih menunggu audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah (BPKP)

Haswandi

DUA DUNIA - Pembangunan di Kota Padang terus berpacu dengan waktu. Suasana yang nyaman membuat investor tertarik menanamkan modalnya di Kota Bengkuang ini. Sementara tak bisa ditutupi, warga kota miskin juga masih terbilang banyak. Nelayan dengan latar gedung dalam foto ini bisa jadi representasi kondisi yang mendekati benar.

IRWAN PEDAGANG IKAN KELILING

Bialah Indak Cukuik daripado Indak Makan Laporan: Gustedria

Lauk....lauk...Laukkk...! Suara melengking keluar dari seorang lelaki berkulit gelap, saat mendekati sejumlah kedai dan rumah warga di kawasan Tabiang dan Tunggua Itam. Saat ada panggilan, sepeda ontel tua yang dijadikannya sebagai kendaraan untuk berdagang, langsung dihentikan. Saat itu kedua roda sepeda tua tersebut belum berhenti dengan sempurna karena remnya berkarat, lelaki tersebut telah melompat turun. “Ado sala, ado udang, lauak karang. Caliak lah dulu kalau lai katuju,” kata pria yang mengaku bernama Irwan (43) dengan ramah saat Haluan berbincang dengannya. Saat tercapai kecocokan harga, lelaki asal Batu Banyak, Kabupaten Solok ini memasukkan hasil jual beli konsumen pada kantong keresek hitam yang digantungkan di sisi kiri sepedanya. Dan selanjutnya, sepeda buatan tahun 1982 itu kembali bergerak menuju konsumen lainnya. Irwan tak menampik, panas matahari atau hujan lebat, kerap menghadangnya mencari nafkah. Namun semua itu harus dihadangnya demi mengepulkan asap dapur dan membuat tiga anaknya tetap bisa bersekolah. Baginya, badan capek dan pegal, bukan sebuah halangan untuk menunjukkan tanggungjawab sebagai kepala keluarga. Tak setiap hari dagangan Irwan habis, tak jarang malah ikan yang dibelinya langsung dari nelayan di Pasie Anak Aie harus dibawa pulang karena tidak laku. Kalau jualannya dengan omset rata-rata Rp150.000 sampai Rp200.000 habis, Irwan bisa mengantongi keuntungan bersih Rp50.000. “Indak satiok hari galeh ko habih. Malah acok pulo indak tatutuik biaya manggaleh. Kalau iko nan tajadi, galeh ko tapaso dibao pulang ka rumah di Lapai,” ucapnya sambil sesekali melap peluh yang menitik di keningnya. Sebagai kepala keluarga, Irwan memang cukup bertanggungjawab. Onak dan duri yang menghalanginya dalam mencari nafkah tak pernah membuatnya patah arang. Malah semua itu dianggapnya bagian dari sebuah perjuangan bagi keluarga. Ia selalu berangkat sehabis subuh, dari Lapai mengendarai sepeda kesayangannya, Irwan lantas menyusuri satu per satu gang atau komplek perumahan yang ada di kawasan Tabiang dan Tunggua Hitam. Selan-

jutnya, saat matahari mulai bergerak mundur ke peraduan, Irwan membawa tubuhnya yang letih untuk pulang ke rumah. Selama menjalani aktivitasnya sebagai pedagang ikan, Irwan mengaku tak semua kebutuhannya tertutupi. Jangankan dagangannya tak laku, saat dagangannya tak bersisa pun keperluannya tak tertutupi. “Memang panek, tapi bialah. Bagi ambo, nan paralu dapua barasok anak tatap sakalo. Kalau pancarian ko, bialah indak cukuik dari pado indak ado nan ka dimakan,” katanya dengan mulut bergetar. Irwan memang tak asal ucap, untuk menghidupi seorang istri dengan tiga anak di Kota Padang saat ini, dibutuhkan lebih dari itu. Mulai untuk keperluan harian, biaya sekolah dan jajan anak serta kebutuhan lainnya. Banyak hal yang bisa dipetik dari seorang Irwan, baginya mencari nafkah untuk anak istri adalah sebuah ibadah yang harus dilakukan secara iklas dan tidak terpaksa.

perwakilan Sumatera Barat (Sumbar),” kata Jumadi Ketua Pansus I bidang Pusat Pemerintahan DPRD Kota Padang kepada Haluan, Minggu (2/10). Dikatakan yang diputuskan hanya pembangunan pusat pemerintahan untuk Balaikota Padang dengan anggaran sebesar Rp106,19 miliar. Sedangkan, untuk pembangunan gedung DPRD Kota Padang kemungkinan menunggu tukar guling atau jual beli dengan pihak lain. “Untungnya, investor PT FML menyetujui penggantian investasi dengan cara audit BPKP,” kata ketua fraksi partai golkar DPRD Kota Padang ini. Dengan telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan Balaikota Padang, maka ditergetkan tahun 2013 sudah selesai. Sementara itu, anggota komisi III DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, pesimis dengan pembangunan pusat pemerintahan di Aie Pacah. Pasalnya, pembebasan lahannya belum tuntas sampai kini. “Padahal, dulu pemerintah menargetkan pembangunan pusat pemerintahan akan dibarengi dengan pembangunan masjid, balaikota dan DPRD. Tapi, kini hanya balaikota,” katanya. Menurutnya, pembangunan pusat pemerintahan terkesan dipaksakan karena pembebasan tanah belum selesai tapi pembangunan disegerakan juga.(h/ade)

PADANG, HALUAN—Lima orang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia, menerima beasiswa dari TV One di Aula STMIK Indonesia. Ketua STMIK Indonesia Safni mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan bagi mahasiswa yang menjadi korban gempa tanggal 30 September 2009 lalu, selain itu mereka juga berprestasi. “Kami menyerahkan beasiswa kepada lima mahasiswa ini selain korban gempa, mereka juga berprestasi di kampus,” kata Safni. Dijelaskannya, mereka yang menerima beasiswa dari TV One ini adalah beasiswa hingga tamat kuliah, sehingga keluarganya tidak lagi memikirkan biaya kuliah. Kemudian biaya kuliah tersebut sudah dimasukkan ke dalam rekening tabungan Bank Syariah Mandiri. Safni mengharapkan, beasiswa tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dan berprestasi. Sebelumnya, beasiswa STMIK juga telah memberikan beberapa beasiswa, kepada mahasiswa lain yang berprestasi. Dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa bisa berpacu dalam belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (h/nas)

PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PIMPINAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” TERTANDA TEDDY

LAYANI PEMBELI - Irwan memasukkan satu per satu ikan dagangannya yang telah dipilih pembeli.

DPC PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN DHARMASRAYA Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

SEKRETARIS Drh. IKHWAN

PIMPINAN WILAYAH GERAKAN PEMUDA ANSOR SUMATERA BARAT Jalan Thamrin No 49 Padang

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

1 Oktober 2011

Semoga Tetap Jaya Dalam Rangka Ikut Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, KETUA MASRIGI RAJO LELO

KETUA DRS. IRMAN.M.Si

SEKRETARIS BUJANG CHANIAGO

Ketua ttd Drs Rusli Intan Sati MM Bendahara ttd Armaidi Tanjung s.sos

Tertanda, Sekretaris ttd Zulhardi Z Latief, SH Satkowil Banser ttd Rahmat Tk Sulaiman S.Sos MM


16

PADANG PANJANG Serambi Mekah

Pemko Diminta Waspada dan Siap Hadapi Bencana

L I NGKAR Alumni SMK Karya Gelar Tahlilan PADANG PANJANG, HALUAN — Para alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Padang Panjang menggelar tahlilan 15 hari meninggalnya mantan Kepala SMK tersebut Batius, Sabtu (1/10). Ratusan alumni dari berbagai angkatan menghadiri tahlilan itu. Bainarti, istri almarhum bersama anakanaknya yang hadir pada acara tersebut berurai air mata menyatakan rasa haru sekaligus berterima kasih atas doa yang dikirimkan kolega almarhum. Kepala SMK Karya Zuhelmi Azis, usai tahlilan pada Haluan mengatakan, almarhum Batius termasuk sosok seorang tokoh yang sangat bertanggung jawab. Hal itu, katanya, dapat dilihat dari perjalanan karirnya. Almarhum menghabiskan hidupnya di dunia pendidikan mulai menjabat sebagai guru, kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. “Jasa almarhum tak dapat dilupakan begitu saja,” ujar Zuhelmi Azis. Sementara, Herman St Marlaut, alumni SMK Karya tahun 80-an menambahkan, susah mencari sosok setara Batius di zaman sekarang, yang bekerja tanpa pamrih. Anak tertua almarhum, Wita Desi Susanti, mengharapkan tahlilan itu bisa menjadi tradisi di sekolah tersebut untuk tahun-tahun ke depan. “Selaku ahli waris, saya mengucapkan terima kasih atas tahlilan yang digagas alumni dan guru sekolah ini,” ujar Wit. (h/son)

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri meminta Pemko Padang Panjang untuk selalu waspada dan siap menangani segala bencana dengan peralatan dan personel yang serba telaten.

IWAN DN

POS TPR di Terminal Bukitsurungan Padang Panjang tidak berfungsi lantaran jalur yang melintasi pos itu dalam kondisi rusak. Jalannya semakin bergelombang dan memiliki kolam air. Tampak suasana sepi dan kondisi pos TPR tersebut.

BPABD Khawatir BAM Tak Lagi Diajarkan di SD PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua dan anggota Badan Pengkajian Adat dan Budaya Daerah (BPABD) Kota Padang Panjang terkejut mengetahui informasi bahwa mata pelajaran BAM (Budaya Adat Minangkabau) tidak diajarkan lagi di tingkat sekolah dasar (SD) di Padang Panjang. Program muatan lokal diisi dengan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab. Hal itu terungkap dalam rapat BPABD yang berlangsung Kamis (29/ 9) di ruang PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau), Silaing Bawah. Ketua BPABD Arzul Jamaan Dt Endah Kayo Nan Kuniang mangatakan ia sendiri tidak mengerti mengapa pihak Dinas Pendidikan meniadakan pelajaran BAM. Padahal maksud dan tujuan pendidikan dan pengajaran BAM jelas untuk

tidak lagi membiasakan berbahasa Minang dengan anak-anak mereka, ketiadaan BAM akan mempercepat punahnya adat, budaya serta kesusasteraan Minangkabau. Setelah dibahas segenap anggota rapat, disimpulkan dalam waktu dekat pihak BPABD akan melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan untuk mendapatkan masukan yang lebih jelas serta melakukan langkah positif apa yang dapat disarankan kepada Pemda Padang Panjang. Audiensi juga direncakan dengan sejumlah lembaga pemerintah dan lembaga terkait lainnya, segera setelah dilakukan refisi anggota kepengurusan BPABD. BPABD terbentuk dalam musyawarah sejumlah tokoh adat di Padang Panjang yang difasiltasi oleh Dinas Porbudpar Padang Panjang bulan April tahun 2010 lalu.

membangun moral dan akhlak generasi muda yang berlandaskan adat serta budaya luhur Minangkabau. Apalagi BAM sangat erat dengan pendidikan karakter yang kini tengah dicanangkan Kementerian Pendidikan Nasional. Dt Endah Kayo yang juga staf pengajar ISI Padang Panjang mengaku, ketika penyusunan program BAM itu sekitar lima tahun lalu, ia sendiri ikut serta menyempurnakan konsep BAM yang dipersiapkan dengan kerjasama IAIN Imam Bonjol Padang. Taufik Dt Mangkuto Rajo, anggota BPABD yang juga ikut menyusun program BAM itu dulu juga menyatakan kebingungannya. Ia tahu persis program yang ada dalam BAM itu sangat mendukung upaya pelestarian adat dan budaya Minang. Apalagi dewasa ini, dengan semakin banyaknya keluarga Minang yang

Dalam rapat yang dihadiri oleh sekitar 20 peserta itu antara lain tampak mantan Ketua STSI Padang Panjang Zulkifli, tokoh masyarakat dan mantan Wakil Ketua DPRD Padang Panjang, Syafnir Hasan Dt Malenggang Basa, serta dua mantan anggota DPRD Elfasri dan Batlimus. Dalam kesempatan terpisah, Haluan yang mengkonfirmasi Dinas Pendidikan Padang Panjang mendapat jawaban dari Sekretaris Dinas Pendidikan, Ridawan Idma, yang mengakui, pelajaran BAM di SD memang tidak diajarkan lagi sejak dua tahun lalu. Ia juga mengakui, program muatan lokal SD memang diisi dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Hal itu, menurut Ridwan disebabkan tidak ada waktu lagi yang tersedia untuk jam pelajaran BAM, sedangkan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab harus masuk.(h/dds)

Meski kebakaran Pasar Padang Panjang yang terjadi secara beruntun beberapa waktu belakangan ini bukan bencana alam, peristiwa itu hendaknya menjadi “sinyal” bagi pemerintah daerah untuk menata organisasi terkait penanggulangan bencana itu dengan baik. “Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) sebagai ujung tombak penanganan bencana harus memiliki struktur yang jelas dengan personel yang siap setiap saat berada di garis depan, baik dalam menanggulangi bencana sekaligus memikirkan dampak ekonomi yang terjadi,” kata Novi Hendri. Lebih lanjut Novi mengatakan, semua pihak harus melihat peristiwa ini tidak hanya dengan memberi bantuan saat terjadi kebakaran, tapi juga bagaimana tindak lanjut kehidupan korban. “Di sinilah perlunya peran ganda Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, di mana badan

ini tidak hanya menangani pemberian bantuan satu dua hari pasca bencana, tapi juga rehabilitasi setelah itu,” ujar Novi. Kebakaran, lanjut dia, tidak bisa diprediksi. Termasuk bencana perkotaan lainnya, seperti banjir, angin puting beliung. “Jika sudah ada badan yang terpusat, bantuan dari berbagai pihak bisa disinergikan dengan pemerintah kota,” kata Novi. Sementara Kepala BPBD Kota Padang Panjang Bustami Narda yang dihubungi Haluan secara terpisah mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan meminimalisir korban akibat bencana, maka pemerintah melalui BPBD bersama-sama elemen masyarakat perlu banyak melakukan pencegahan dini, dengan memahami faktor-faktor penyebab terjadinya bencana dan langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap prabencana, saat bencana dan pascabencana.(h/son)

IWAN DN

TAUFIK Hidayat meneruskan bantuan Azwir Dainy Tara, anggota DPR RI untuk korban kebakaran Pasar Padang Panjang melalui Kantor BPBD, Jumat kemarin.

Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

Iklan Baris

0296

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ASTRA DAIHATSU PAKET HEMAT

XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO

Smart

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

791

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL

Sebuah Rumah di Jl. Kesehatan Utama Blok C/1 No.74 RT.023 RW.007 Gadut, Limau Manis Selatan Kec. Pauh. Luas tanah 104m2, kamar 3, Air PDAM, Listrik 900 Watt. HP. 0856 690 25938

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

Star

Dent

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL SEGERA Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang d i Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

081374991979 / 0751 7855179

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

NUSANTARA AC

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH

INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321

Pasang Iklan Anda disini ...

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

PERMODALAN UNTUK KESEJAHTERAAN PEMBUDIDAYA IKAN

L I NGKAR Telkomsel Tingkatkan Dana CSR JAKARTA, HALUAN — Operator telekom u n i k a s i bertekad untuk meningkatkan dana pengembangan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi Rp35 miliar hingga Rp40 miliar pada 2012. Peningkatan tersebut untuk memperluas cakupan bagi pemberdayaan masyarakat di kalangan sekolah. “Bila tahun ini kebanyakan adalah pelatihanpelatihan kepada siswa-siswa dan sekolah setingkat SMA, maka tahun depan akan diperluas cakupannya lagi menjadi tingkat SMP dan perguruan tinggi,” kata General Manager CSR, Telkomsel, Tubagus Husniyullah akhir pekan lalu. Angka tersebut berarti meningkat antara 25 hingga 60 persen dibandingkan tahun ini. Pada 2011, Telkomsel telah menggelontorkan dana sebesar Rp 28 miliar dan telah terserap sebesar 65 persennya. Selain pendidikan, jelas Tubagus, Telkomsel juga akan tetap menyiagakan TERA (Telkomsel Emergency Recovery Activity). TERA menjadi sebuah bagian dari Telkomsel untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah bencana. (h/trn)

BNI MoU dengan APPC

PADANG, HALUAN — Asosiasi Pembudidaya dan Pengusaha Catfish (APPC) Sumbar menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan BNI (Bank Negara Indonesia) dalam hal peningkatan kesejahteraan pembudidaya ikan di Kota Padang. Dalam nota kesepakatan tersebut, kedua belah pihak komit untuk memberikan dan mengelola pinjaman lunak kepada puluhan pembudidaya ikan kota Padang.

DENI PRIMA

MOU — Guna meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan, BNI melakukan Mou dengan Asosiasi Pembudidaya dan Pengusaha Catfish (APPC) Sumbar, disaksikan Yosmeri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar dan Ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno.

Ford Ranger Tawarkan Keunggulan Terbaru PADANG, HALUAN — Pabrikan mobil Amerika Serikat, Ford awal tahun ini memperlihatkan mobil generasi terbaru Ford Ranger. Mobil ini merupakan mobil yang akan masuk ke Indonesia pada tahun 2012 mendatang. Seperti apakah keunggulan mobil ini? Pimpinan Ford Padang Muina Englo, kepada Haluan menyebutkan, platform Ranger baru memanfaatkan aset Ford global, terutama mesin kuat, yang terbukti dalam penggunaannya pada kendaraan komersial yang tangguh dan transmisi enam kecepatan yang hemat bahan bakar. Tim desain dan pengembangan produk juga memiliki akses penuh ke kemampuan, fasilitas pengujian dan pemahaman global mengenai truk pickup di seluruh organisasi Ford. Kerja sama merupakan faktor penting dalam pengembangan all-new Ranger. Baik mesin, gearbox, rangka, suspensi, sistem kemudi, rem, sasis, pelat logam eksterior, dan interior kendaraan,

semuanya baru. Daftarnya berlanjut dengan fitur baru untuk keamanan dan kenyamanan penumpang. Bila melihat tubuhnya, Ranger akan ditawarkan dalam tiga jenis kabin yakni Double, Super dan Single bersama dengan serangkaian panjang fitur praktis yang tersedia dalam tiga pilihan seri bagi konsumen. Ketiga jenis kabin merupakan yang terlega di segmennya. Dua jenis bodi akan ditawarkan Cab Chassis dan Pickup. Pickup compact ini juga tersedia dalam drivetrain 4x2 dan 4x4 serta dua ketinggian berkendara di mana 4x2 Hi-Rider menggunakan kerangka yang sama dengan model 4x4. “Ranger ini benar-benar baru. Pengembangan Ranger dari nol merupakan peluang menarik yang memungkinkan kami secara dekat mengukur apa yang dilakukan oleh pesaing kami, mendengarkan apa yang diinginkan konsumen truk di seluruh

dunia, dan menciptakan kendaraan yang memenuhi semua harapan, bahkan lebih,” imbuhnya. Dengan memanfaatkan skala ekonomis global, Ranger baru diproduksi menggunakan satu platform tunggal yang sangat kuat. Pickup ini akan diproduksi di tiga benua dan dijual di 180 negara, yang membuatnya menjadi salah satu produk Ford yang paling banyak tersebar di seluruh dunia. Produksi massal telah dimulai di Thailand untuk pasar di wilayah Asia Pasifik, termasuk Australia. Produksi ini akan diikuti oleh fasilitas produksi yang baru diperbarui di Afrika Selatan akhir tahun ini, yang akan memproduksi Ranger untuk pasar domestik dan Eropa, termasuk pasar negara berkembang di Afrika. Berikutnya dalam urutan peluncuran, Argentina akan memproduksi Ranger untuk Amerika Selatan. Pancaran tenaga dan rasa percaya diri dalam gaya yang oleh para desainer

disebut sebagai “21st Century Tough”, Ranger yang ramping namun kekar menampilkan overhang pendek dengan kisi-kisi tiga palang di bagian depan, ciri khas rancangan truk global Ford. Siap menjadi pemimpin dalam inovasi, Ranger baru dilengkapi dengan teknologi pintar yang menjadikan pickup ini lebih mudah, lebih aman dan lebih menyenangkan untuk dikendarai. Integrasi Bluetooth, USB dan iPod dan voice control untuk mengendalikan radio, CD, iPod, USB, dan telepon seluler sekarang telah menjadi standar di semua model. Sama halnya, cruise control merupakan perlengkapan standar di seluruh rangkaian. Dual-zone climate control dipasang di semua model XLT dan Wildtrak, dan Wildtrak 4x4 yang teratas dalam rangkaiannya dilengkapi dengan layar warna lima inci dengan navigasi satelit dan kamera parkir belakang. (h/atv)

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua APPC Sumbar Irwandi, Spi, MM dan Erisman S.Tp selaku Wakil Pimpinan BNI bagian perkreditan. Kesepakatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Gemarikan Sabtu (24/9) tersebut disaksikan Ines Rahmadiah Kasubid Kementrian Kelautan dan Perikanan , Yosmeri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar dan Ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno. Erisman S.Tp mengatakan, walaupun penandatangan baru dilaksanakan, akan tetapi kerjasama BNI dan APPC telah berjalan empat bulan sebelumnya. Dalam waktu tersebut, APPC telah mengucurkan dana Rp800 juta kepada pembudidaya ikan di sekitaran kota Padang. “ Cukup bagus, kami akan memberikan bantuan dana lebih besar lagi, “ kata pria asal Payakumbuh ini. Dipaparkan, sistim kerjasama yang dijalin dengan APPC sangat efektif untuk mengoptimalkan budidaya perikanan, pasalnya selain bantuan permodalan, pembudidaya melalui kelompok yang dikoordinir oleh APPC juga akan mendapatkan pembinaan. APPC juga akan melakukan seleksi, pengelolaan dan pengawasan kucuran dana perkreditan BNI. Selain proses peminjaman yang mudah, pembudidaya mendapatkan banyak keuntungan, pasalnya dengan kerjasama ini, pembudidaya akan hanya dikenakan bunga ringan yakni 14 persen (flat 7,7

persen). Bandingkan dengan bunga mencapai 22 persen yang harus dibebankan apabila proses peminjaman dilakukan secara langsung. “ Juga agunan yang diberikan tidaklah berat, karena sifatnya prasyarat saja. Karena kepercayaan penuh diberikan kepada APPC, “ tambah Eris panggilan akrabnya. Irwandi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BNI kepada APPC, bantuan permodalan tentunya akan dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk peningkatan kesejahteraan pembudidaya ikan di Sumbar khususnya di kota Padang. “Kepercayaan tersebut akan diwujudkan dengan kelancaran angsuran, karena masih banyak pembudidaya ikan di kota Padang membutuhkan dana bantuan permodalan, terlebih lagi di Sumbar. “ kata Andi. Kadis Kelautan dan Perikanan menuturkan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumbar pada tahun 2010 masih 30,6 kg/kapita/yahun. Angka ini masih di bawah standar pola pangan harapan 31kg/kapita/ tahun. Angka ini akan terus digenjot dan targetnya pada 2014 akan menjadi 36kg/ kapita/tahun. Perbaikan tingkat konsumsi ikan masyarakat akan diimbangi pertumbuhan usaha perikanan. “ Budidaya ikan air tawar maupun perikanan laut didorong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini” kata Kadis. (h/lex)


18 EKONOMI DAN BISNIS L I N TAS Pemanfaatan Perikanan Laut Masih Rendah PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, mengatakan, pemanfaatan sumber daya perikanan laut di provinsi ini masih relatif rendah dan belum optimal. Belum optimalnya pemanfaatan tersebut karena penangkapan ikan laut masih terkonsentrasi pada wilayah pantai, katanya di Padang, akhir pekan lalu. Padahal, tambahnya, potensi sumber daya perikanan Sumbar mulai dari 12 mil sampai perairan zona ekonomi ekslusif (ZEE) belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini, menurut dia, disebabkan kondisi armada penangkapan yang masih didominasi oleh perahu tanpa motor dan motor tempel. Di samping itu, sarana prasarana penunjang penangkapan juga masih relatif belum memadai, seperti pendaratan ikan, pabrik es balok, cold storage dan pengolahan ikan sehingga kualitas produk menjadi rendah. Untuk mendukung peningkatan pemanfaatan sumber daya perikanan laut ini, Pemprov melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar dalam pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah 2011-2015 bidang perikanan akan menerbitkan 300 dokumen izin usaha perikanan tangkap di provinsi ini. Setiap tahunnya akan dikeluarkan 50 dokumen izin usaha perikanan di daerah ini dalam periode 2011-2015, sehingga pada akhir periode total dikeluarkan 300 izin usaha, kata Gubernur. (h/ant)

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Harga Sembako Stabil

PADANG, HALUAN — Harga sembako di Pasar Raya Padang, dua minggu terakhir masih dalam kondisi stabil. Hanya saja para pedagang di pasar raya padang mengeluhkan daya beli masyarakat yang kian melemah. Hal ini membuat sejumlah pedagang menutup tokonya. Salah seorang pedagang di Pasar Inpres II Pasar Raya Padang, Oyong Samudra kepada Haluan mengaku, ia menutup tokonya lantaran daya beli yang turun hingga 75 persen dari sebelumnya. Melemahnya daya beli ini dikarenakan kondisi Pasar Raya yang kian sembraut dan tidak nyaman. Sehingga para pembeli enggan berbelanja ke sana. Mereka lebih memilih berbelanja di pasarpasar satelit yang tidak jauh di tempat tinggal mereka. Selain dekat, kondisi pasar satelit sedikit lebih baik di bandingkan Pasar Raya. “Sudah hampir sebulan saya tutup toko, karena omset anjlok. Dulu biasanya dalam sehari bisa membawa pulang uang rata-rata Rp2 juta, namun sekarang dapat Rp300 ribu perhari sudah lumayan,” jelasnya. Hal yang sama juga diakui seorang pedagang Pasar Raya Risman. Ia mengatakan sampai

sekarang belum ada kenaikan harga bahan pokok. Harga pun masih dalam keadaan stabil. Misalnya harga cabai masih tetap dengan harga Rp18 ribu per kg, setelah mengalami kenaikan yag cukup tinggi hingga seharga Rp24 ribu per kilogramnya beberapa minggu yang lalu. Untuk harga gula pun masih tetap sama, dengan beberapa dua pekan terakhir, yaitu Rp10 ribu per kilogramnya. Hanya harga minyak goreng yang mengalami sedikit kenaikan dari Rp9.500 menjadi Rp10 ribu. Tapi ini menurutnya hal ini sudah biasa. ”Harga minyak memang selalu naik turun dan bukan disebabkan oleh kerusuhan yang terjadi di pasar ini,” ujarnya. Sementara itu salah pedagang beras Ijun, juga mengatakan sampai sekarang harga beras masih dalam keadaan normal yaitu mulai dari Rp12 ribu, Rp14 ribu sampai dengan Rp16 ribu harga tertinggi.

Nilai Tukar Valas Berfluktuasi

PADANG, HALUAN — Peredaran nilai mata uang asing masih belum stabil. Ini terlihat jelas dari nilai tukar mata uang asing yang masih turun naik dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini. Ketidakstabilan itu terjadi di beberapa mata uang seperti Ringgit Malaysia, Dollar Australia dan Dollar Singapura. Hal ini diakui oleh karyawan PT. Metro Money Exchange Iksan Rahman Putra pada Haluan

Minggu (2/10). Lelaki ini mengakui, ketidak stabilan nilai mata uang asing ini, dipengaruhi kebijakan dari pemerintah dan Bank Indonesia. Namun masih ada mata uang yang bergerak stabil seperti Dollar Amerika, Euro, Riyal dan yang lainnya. Ikhsan mengatakan harga jual beli valas atau mata uang asing di PT. Metro Money Exchange yang ada di Hotel Pangeran Beach untuk harga jual Dollar Rp9 ribu dan untuk harga belinya Rp8700. Sementara untuk Dollar Australia seharga Rp8.400 dan untuk harga belinya Rp8.600. sementara untuk Dollar Singapura harganya jualnya Rp6.800 dan untuk harga belinya Rp6.500. Untuk mata uang Euro harga jualnya Rp12 ribu dan harga belinya Rp11600. Ringgit Malaysia harga jualnya Rp2.840 dan harga belinya, Rp2750. Dan Riyal

DENI PRIMA

SEMBAKO — Harga bahan kebutuhan pokok di Pasar raya Padang dua minggu belakangan cenderung stabil, sayangnya pembeli makin sepi karena kondisi pasar yang semraut. Karena itu, beberapa pedagang ada yang menutup tokonya. ”Harga yang bermacam ini tentu tergantung jenis dan kualitas berasnya,” ujar Ijun. Pedagang bumbu dapur Eni mengatakan, pasar mengalami

harga jualnya Rp2600 dan haga belinya Rp2400. Untuk harga beli dan harga jual dab neli valas di kota Padang ada selisih harga dibandingkan harga jual beli valas di Bandara Internasional Minangkabau. Di BIM ada selisih Rp400 sampai Rp500. Naik turunnya nilai tukar mata uang asing ini dikarenakan beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menerbitkan aturan pembatasan pinjaman dalam bentuk valuta asing (valas) bagi perusahaanperusahaan bank dan non bank BUMN maupun perusahaan swasta. Bahkan kebijakan ini disetujui oleh Bank Indonesia terkait kebijakan pembatasan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi atas gejolak ekonomi yang masih belum stabil, yang akan menimbulkan risiko nilai tukar. (h/win)

penyusutan pengunjung, aktivitas jual beli pun melesu sehingga pendapatan yang diperoleh tidak seperti biasanya. “Pasar memang mengalami

penyusutan pengunjung, tapi mungkin ini hanya untuk sementara karena banyak yang menganggap pasar sudah dibongkar,” ujarnya. (h/win)

DI SUMBAR

Perbankan Salurkan Kredit Rp25,9 Triliun PADANG, HALUAN — Total kredit yang disalurkan bank umum di Sumatera Barat hingga akhir triwulan II tahun 2011 mencapai Rp 25,9 triliun atau meningkat 26,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. “Meski terbilang tinggi namun pertumbuhan ini relatif melambat dibanding triwulan sebelumnya yang kenaikannya mampu mencapai 31,5 persen,” kata Deputi Pemimpin Bank Indonesia M Emil Akbar dalam laporan tertulis tentang kajian ekonomi regional di Sumbar, Minggu (2/10/2011). Perlambatan periode tri-

wulan I dan II tahun 2011, menurut dia, terlihat dari semula yang tumbuh 62,3 persen dan 17,1 persen menjadi hanya 31,8 persen dan 14,4 persen. “Perlambatan penyaluran kredit konsumsi mengindikasikan banyaknya pengeluaran konsumsi rumah tangga yang dipenuhi dengan menggerus tabungan dibanding menggunakan fasilitas kredit konsumsi dari perbankan,” katanya. Pergerakan rata-rata suku bunga kredit konsumsi juga bertahan tinggi, dimana posisi terakhir di triwulan II tahun 2011 mencapai 14,79 persen,

lebih tinggi dibandingkan suku bunga kredit modal kerja dan investasi yang hanya 12,24 persen dan 12,16 persen. Di sisi lain, ujarnya menambahkan, perlambatan pertumbuhan kredit investasi terjadi seiring dengan banyaknya kegiatan investasi oleh pelaku swasta di Sumbar menggunakan modal sendiri atau pemanfaatan laba ditahan (retained earning). Sementara itu, penyaluran kredit modal kerja meningkat dari semula 9,4 persen, khususnya digunakan untuk modal kegiatan usaha yang lebih berjangka pendek seperti pada subsektor perdagagangan. (h/kcm)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

WARTAWATI NASRUL ABIT

Lestarikan Batik Tanah Liek WARTAWATI Nasrul Abit layak disebut sebagai pelestari produk kerajinan rumah tangga sulaman banyangan dan batik tanah liek. Sejak menjadi Ketua Penggerak PKK Pesisir Selatan dua periode, Wartawati selalu konsisten memberikan pencerahan kepada pengrajin. “Kami selalu memberikan usaha peningkatan kapasitas kepada pengrajin, kemudian memandu pemasaran hingga keluar negeri,” kata Wartawati, Kamis (29/9), di Painan. Selain itu menurut Wartawati, secara kelembagaan, pelaku usaha sulaman bayangan dan batik tanah liek juga mendapat wadah khusus untuk promosi. “Puncak dari keseriusan menjaga dan melestarikan produk kerajinan tersebut, dua hasil kerajinan di daerah ini yakni sulaman bayangan dan batik tanah liek mendapatkan sertifikat hak cipta dan paten dari Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) RI beberapa waktu lalu,” katanya. Menurutnya, dua hasil kerajinan tangan ibu rumah tangga Pesisir Selatan itu, sejak

dulunya sudah dikenal banyak orang di Indonesia bahkan mancanegara. “Sering pula tampil di berbagai pagelaran dan pertunjukkan. Dan yang terpenting, khusus pegawai dan siswa, produk tersebut telah menjadi pakaian resmi,” katanya. Semuanya itu berkat ketekunan pengrajin. Motif-motif dilukis menggunakan kertas karbon. Lalu, sulaman itu disebut dengan sulaman bayangan. Sulaman bayangan hasil kerajinan tradisional asli Pesisir Selatan, memiliki khas tersendiri, sehingga disukai banyak konsumen di Indonesia bahkan mancanegara. Misalnya negara Malaysia, Singapura, Turki dan beberapa Negara Islam lainnya. Permintaan terbanyak yakni Malaysia, Singapore disusul negara lainnya. Di Pesisir Selatan, kerajinan sulam bayangan ini berasal dari daerah BarungBarung Belantai dan beberapa daerah lainnya di kabupaten itu. Karena keunikannya, sulaman ini mendapat gelar juara pertama se-Asean pada tahun 2009.

Sementara, batik Tanah Liek di kabupaten itu terdapat 11 motif yakni dengan memakai potensi yang dimilikinya, seperti potensi kelautan, maka motif yang dibuat bunga laut. Selanjutnya, kupu-kupu laut, bunga karang, ubur-ubur dan kuda laut. Sedangkan untuk melambangkan potensi kehutanan yang dimiliki, kerajinan tangan itu melahirkan motif seperti “kaluak paku”. “Tugas kita sekarang adalah, bagaimana karya yang telah dipatenkan itu lestari. Penerus pengrajin harus diciptakan. Artinya, ada kaderisasilah,” katanya lagi. Ke depan, di Carocok akan dibangun pula tempat untuk mempromosikan hasil kerajinan. (h/har)

MENU

Prawn Cake Jagung Manis Bahan: 300 gram jagung manis, dipipil 500 gram udang putih 10 batang daun bawang, potong kasar 5 siung bawang putih, cincang halus 1 sdm bubuk ketumbar 2 butir telur, kocok lepas 120 gram tepung roti Daun ketumbar secukupnya, cincang kasar Cabai sesuai selera Minyak untuk menggoreng Cara Membuat: Tumis daun bawang, bawang putih dan cabai (jika suka) dengan sedikit minyak. Tambahkan ketumbar bubuk dan garam, tumis hingga daun bawang terlihat berkilau. Tambahkan jagung manis dan masak selama beberapa menit. Masukkan udang, dan masak hingga udang matang. Angkat dan pindahkan ke mangkuk, biarkan sejenak agar dingin. Tambahkan tepung roti ke dalam mangkuk, sisakan juga tepung roti untuk lapisan luar. Masukkan daun ketumbar dan kocokan telur, aduk rata hingga tercampur semua dan membentuk adonan. Jika terlalu encer, tambahkan tepung roti. Bentuk adonan membentuk bulatan, celupkan di kuning telur dan guling-gulingkan di tepung roti. Goreng dengan terendam minyak seluruhnya, hingga nampak coklat keemasan. (kpl)


20 POKOK & TOKOH

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

JAMALUS IHSAN

Terus Menambah Ilmu

KEBERAGAMAN yang ada di tengah masyarakat, merupakan sebuah berkah yang harus disyukuri. Justru dengan keberagaman itu, kehidupan masyarakat menjadi lebih dinamis, majemuk dan tidak monoton. Karenanya keberadaan sebuah komponen di tengah komponen lainnya pun harus

bisa memberikan warna atau sumbangsih yang berarti. “Saya memang selalu mencoba untuk mewarnai yang telah ada. Sebab, kalau kita tidak bisa membei warna, maka keberadaan kita tidaklah berarti apa-apa. Baik untuk diri kita sendiri, lingkungan ataupun organisasi tempat kita bernaung,”

kata Kompol Jamalus Ihsan S Sos, MM Rajo Nan Sati. Jebolan FISIP Unand angkatan 1993 ini menyadari sekali, baik sebagai aparat negara dengan profesi polisi ataupun penerus kelanggengan adat istiadat Ranahminang dengan sebuah gelar adat yang cukup bergengsi di tangannya,

Jamalul merasa, tanpa bisa memberikan sebuah warna maka hidup yang dijalankan akan terasa hambar. Dengan prinsip hidup yang sederhana itu, suami dari Etika Fonesty, SH dan ayah tiga anak ini selalu berupaya sekuat tenaga untuk berbuat yang terbaik. Baginya, pepatah usang Minangkabau, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” telah merupakan sebuah garisan yang suka tidak suka, senang tidak senang harus dijalankan. Tak hanya oleh masyarakat Minang, tapi juga masyarakat

lainnya di Indonesia. Karena ingin selalu memberikan warna tersebutlah, meski saat ini menduduki Ka Siaga II SPKT Polda Sumbar, namun putra Lasi, Canduang, Kabupaten Agam kelahiran 10 Juni 1973 ini terus berupaya menambah ilmunya. “Saat ini saya meneruskan pendidikan di program S3 UNP Padang. Bagi saya, mengejar ilmu pengetahuan tidak ada batas waktunya,” kata ninik mamak suku Jambak yang juga mantan Danyon Mahawira 01 Unand tahun 1995-1996 ini tanpa bermaksud menyom-

bongkan diri. Te r k a i t p r o g r a m S 3 tersebut, Jamalul saat ini dibantu tiga promotor yaitu Prof DR Firman MS, Prof DR Azwar Ananda MD dan Prof Drs H Jalius Jama Ph D tengah menyusun disertasi program doktoral ilmu pendidikan. “Di tangan beliau, saya optimis bisa secepatnya merampungkan program tersebut,” kata Jamalul Ihsan yang pada tahun 2004 sempat mengikuti kursus kader pimpinan (suskapin) angkatan 24 ini mengakhiri. (h/ted)

REVALINA S TEMAT

Taklukkan Tari Hayat

Pemain film Revalina S Temat turut membintangi film terbarunya SEMESTA MENDUKUNG atau MESTAKUNG. Didapuk menjadi seorang guru di pelosok adalah tantangan tersendiri dan harus ditaklukkan oleh Reva.

“Di sini sekarang aku promo film MESTAKUNG yang bakal tayang 20 oktober sekaligus pembukaan toko buku Mizan. Di film ini aku berperan sebagai Tari Hayat. Dia adalah seorang guru, dia ingin anak-anak Indonesia yang di pelosok, yang nggak kelihatan, tapi berpotensi, misalnya jadi juara Fisika. Peran aku jadi guru Fisika baru pertama kali,” ucap Revalina S Temat, ditemui di D Mal, Depok, Jawa Barat, Sabtu (01/10). Ditemui di acara meet and greet pemain film MESTAKUNG, Revalina pun berusaha menaklukkan perannya tersebut. Salah satunya dengan berkonsultasi dengan sutradara, dan menjaga mood syuting. “Bisa bertukar pikiran juga sama sutradara. Jadi, aku sudah tahu apa yang aku lakukan. Aku merasa tertantang untuk perankan guru ini dengan baik. Ya, aku mengingat-ingat waktu aku jaman sekolah. Aku ngerasain posisi mereka saat itu, di saat mengajar, anak-anaknya cuek. Aku nyesel kenapa aku gitu dulu nggak dengerin. (kpl)


SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

L I N GKAR Realisasi PAD ESDM Masih Rendah SOLSEL, HALUAN — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan baru 30 persen, dari rencana target sebesar Rp4 miliar. Rendahnya realisasi PAD tersebut, menurut Kepala Dinas ESDM Julian Efi saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, terkendala persoalan aktivitas pertambangan yang kini masih menurun. “Banyak persoalan yang menyebabkan penurunan aktivitas pertambangan,” ujarnya. Perusahaan resmi yang bergerak di bidang pertambangan energi dan sumber daya mineral di daerah itu ada sebanyak 35 buah. Semua perusahaan tersebut, ada yang jalan seperti layaknya dan ada yang tersendat. “Perusahaan yang sedang mengurus izin juga ada,” kata Julian. Terkait transportasi, dikatakan Julian, pengangkutan hasil tambang kurang lancar. Pasalnya pembatasan muatan angkutan barang (tonase), menyebabkan ongkos naik. “Perusahaan kesulitan dalam hal ini, kalau diberangkatkan truk sesuai tonase, sementara sewa naik, padahal harga penjualan masih tetap,” jelas Julian. Pembebasan jalan juga menjadi faktor lain permasalahan pengangkutan hasil tambang. “Ada beberapa jalan perusahaan yang tidak boleh dilalui truk menjadi kendala, pasalnya lahan merupakan tanah ulayat yang mempunyai hak miliknya, mereka tak mau mengasih jalan kalau tidak ada kompensasinya,” tambahnya. Untuk pengawasan aktivitas perusahaan, pihak ESDM selalu melakukan monitoring. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyimpangan dan penyelewengan izin. “Dari hasil monitoring kami, perusahaan tambang di Kabupaten Solok Selatan beraktivitas sesuai dengan izin yang semulanya dikeluarkan,” tutur Julian. Selain itu, rendahnya realisasi PAD ESDM juga berkenaan regulasi mengenai aktivitas terkait. “Pasalnya, banyak tambang rakyat yang beraktivitas di areal larangan. Padahal bila ada peraturan yang menjelaskan dengan pasti tempat yang bisa ditambang warga, tentunya hal itu bisa dijadikan peluang pemasukan bagi daerah,” tutupnya. (h/col)

Baralek Ampiang Simbol Ketahanan Pangan SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai Kecamatan Sangir Jujuan melaksanakan resepsi ‘baralek ampiang’ dalam rangka turun ke sawah, Selasa (27/9). Kegiatan itu merupakan tradisi rutin masyarakat setempat yang dilaksanakan sekali dalam tiga tahun panen. “Kita rayakan baralek ampiang sebagai rasa syukur kesuksesan panen tahun lalu,” ujar Ali Musar, Wali Nagari Padang Limau Sundai. Tidak tanggung-tanggung, resepsi sederhana itu mengundang Wabup Abdul Rahman didampingi Epli Rahmat, Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan dan Syahrial, Kepala Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan dan Kabid Program Dinas PU Kabupaten Solok Selatan diikuti puluhan rombongan dan masyarakat Nagari Padang Limau Sundai. Dalam kesempatan itu, Wabup Abdul Rahman menjelaskan bahwa makna baralek ampiang sebagai simbol ketahanan pangan Kabupaten Solok Selatan, terutama Nagari Padang Limau Sundai. “Masyarakat Minang menyimpan padi di rangkiang yang digunakan saat tertentu sebagai cadangan makanan di musim paceklik, sebenarnya hal itu langkah antisipasi ketahanan pangan ala Minang,” jelas wabup. Demikian halnya, baralek ampiang sebagai simbol ketahanan pangan. Pasalnya gabah panen tahun lalu masih tersisa dan digunakan dalam acara baralek ampiang untuk turun ke sawah tahun berikutnya. “Menyambut tahun panen selanjutnya masih tersisa hasil panen tahun yang lalu. Inilah cadangan pangan yang menjadi alasan bahwa baralek ampiang sebagai simbol ketahanan pangan,” lanjutnya. Versi lain yang melatari munculnya tradisi baralek ampiang, dijelaskan Ali Musar bahwa nenek moyang Nagari Padang Limau Sundai semasa Syeh Abdul Manan pernah bernazar. “Batang aia Sangir sering mengamuk, sehingga tepi sungai beralih setiap tahunnya. Namun syaikh bernazar jikalau tepi sungai Tanjung Durian tidak berubah, tentunya bertani lancar dan panen pun tak terganggu. Maka masyarakat setempat mensyukuri nikmat dengan mengadakan resepsi baralek ampiang dan menyembelih kambing di kapalo bandar,” terangnya. Ampiang dibuat dengan cara manumbuak gabah padi sipuluik yang sengaja dipanen belum pada waktunya, namun sudah mulai menguning. Hasil tumbukan dimasak dibumbuhi gula dan kelapa. Bagi tamu yang mencoba saat acara, sulit untuk menghentikannya karena mengingatkan pada tradisi manggatok padi. Pasalnya, beras ampiang serasa empuk tapi sedikit agak keras. (h/col)

ICOL

WAKIL Bupati Solok Selatan Abdul Rahman didampingi pejabat dinas terkait dan Wali Nagari Padang Limau Sundai melihat kondisi irigasi Kapalo Bandar.

Sarantau Sasurambi

SOLOK SELATAN

21

Jalan Dibangun untuk Bebaskan Daerah Terisolir

SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan guna membebaskan daerah terisolir, Selasa (27/9).

Rencana itu dibeberkannya saat menghadiri acara resepsi baralek ampiang di Nagari Padang Limau Sundai. Pembangunan nagari kenangan masa kecil wabup itu

merupakan program bupati dan wakil bupati Muzni- Rahman, bukan ambisi personal wabup. “Pembukaan daerah terisolir, terutama dengan membangun jalan lintas Solok Selatan-

ICOL

JALAN KAKI — Para pelajar SD ini harus berjalan kaki lebih kurang 2 km untuk mencapai sekolah mereka di Tanjuang Durian Nagari Padang Limau Sundai.

Dharmasraya yang melewati Bidar Alam merupakan program pemerintah,” jelasnya. Selain itu, dibangun jalan Sibalabeh menuju Talantam bakal dibangun pembukaan jalan sepanjang 3 km, Tanjuang DurianSibalabeh Ateh Padang Gantiang sepanjang 3,5 km, pembangunan jalan lingkar barat dari Jujutan Koto Rambah- Sibalabeh menuju Tanjuang Durian Bidar Alam. Dikatakan Abdul Rahman, kalau rencana pembangunan tersebut terlaksana dengan baik, maka Kecamatan Sangir Jujuan punya peluang besar untuk lebih maju. Pasalnya, secara geografis letak kecamatan itu strategis, di persimpangan jalur alternatif lingkar barat. Selain itu, pembangunan jalan juga dapat memunculkan pembangunan perkampungan baru yang menjadikan nagari bertambah ramai. Untuk memulai rencana pembangunan itu, pemerintah juga membuka lahan perkebunan seluas 3 hektare di Padang Limau Sundai. Dikatakan wabup, pembukaan lahan perkebunan itu untuk memotivasi warga memanfaatkan lahan yang belum digarap. “Kalau masyarakat mempunyai kebun karet, sawit atau kakao seluas 2 hektare, kemungkinan masyarakat miskin tidak ada lagi, namun kebanyakan warga belum memaksimalkan usaha berkebun,” terangnya. (h/col)

Tujuh Walinagari Segera Pengerjaan Proyek Jalan Ganggu Pemakaman Umum Dapat Kendaraan Dinas SOLSEL, HALUAN — Dinas Perencanaan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menyegerakan pengadaan kendaraan dinas untuk tujuh wali nagari setelah undur beberapa tahun lalu. Tujuh wali nagari yang bakal menerima merupakan nagari yang baru dimekarkan dan belum pernah mendapatkan kendaraan dinas. Tujuh nagari tersebut adalah Nagari Padang Gantiang Kecamatan Sangir Jujuan, Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir dan lima nagari di Kecamatan Sungai Pagu yakni Nagari Pasia Talang Barat, Nagari Pasia Talang Timur, Nagari Pasia Talang Selatan, Nagari Sako Utara Pasia Talang dan Sako Selatan Pasia Talang. Kepala Dinas DPPKAD Kabupaten Solok Selatan Yulius mengatakan, tertundanya pengadaan kendaraan dinas itu disebabkan kemampuan panitia yang terbatas. “Panitia baru menyelesaikan pengadaan mobil dinas bupati dan wakil, kini sudah dilaksanakan pengadaan kendaraan dinas,”

ujarnya. Dijelaskannya, wali nagari perlu bersabar karena anggaran sudah ada dan kendaraan dinas pasti datang namun butuh proses. Pengadaan kendaraan dinas tersebut, lanjut Yulius, dilakukan melalui penunjukan langsung, hal itu sah saja karena anggarannya hanya sekitar Rp100 juta. “Berilah panitia waktu, karena ini menggunakan uang negara yang harus melalui prosedurnya,” katanya. Regulasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah mengatur bahwa proyek di atas Rp200 juta mesti melalui proses tender, namun bila di bawah Rp200 juta dapat dilakukan penunjukan langsung. Proyek yang sempat dipertanyakan beberapa wali nagari pekan lalu itu kini panitianya sudah melakukan penawaran harga di Padang. “Sudah ada kontrak, sedang diproses yang mana pertengahan Okteber ini kendaraan sudah sampai,” jelasnya. (h/col)

NET

BANGUNAN Kantor Bupati Solok Selatan berdiri megah di Jalan Raya Lubuk Gadang, PadangAro.

SOLSEL, HALUAN — Penanganan proyek jalan mengakibatkan pemakaman umum Bukit Patanahan Koto Tinggi Sungai Padi Kecamatan Sangir hampir runtuh akibat galian pembuatan jalan, Jumat (30/9). Jalan yang mempunyai tikungan terjal itu direndahkan, namun penggalian yang terlalu dalam. Tidak hanya itu, pelebaran jalan ikut memicu longsornya areal pekuburan masyarakat. Pasalnya pelebaran dilakukan dengan mengikis perut bukit. Dari pantauan Haluan d i lokasi proyek, Kamis (29/9), kuburan terdekat berjarak lebih kurang 2 meter dari bibir jurang. Sementara jurang bukit sebagian sudah runtuh dan membentuk cekungan terjal. Rencananya, jalan itu dilakukan pengerasan hotmix sepanjang 1,825 km dengan lebar 4 meter. Untuk antisipasi longsor, bakal dibangun dam pengendali setinggi 2,5 meter. Kondisi itu belum melihatkan keamanan jalan dan perkuburan dari bahaya longsor. Pasalnya, tinggi bukit yang telah dikikis mencapai 4 meter, sementara tubuh jalan separuhnya berasal dari tanah timbunan. Lebih terjal lagi, jurang di tepi jalan bagian tanah timbunan, demi pemeliharaan jalan tentunya bagian lurah jalan itu juga diberi dam pengaman, namun dalam RAB tidak demikian. Kondisi demikian mendapat kecaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan. Khamislihat, anggota Komisi III, mengatakan, proyek terkesan tidak matang perencanaannya. Kenyataannya proyek bakal menimbulkan dampak yang besar bagi masyarakat,

PEMBANGUNAN jalan lingkar di Bukit Patanahan Koto Tinggi ini mengamcam longsornya pemakaman umum masyarakat.

terutama terkait longsornya tanah perkuburan warga. Sementara pengakuan kontraktor, Riko, pelaksana lapangan di Bukit Patanahan, pekerjaan terkendala. “Tanah berukuran 2,5 meter persegi bermasalah, posisi tanah itu tepat di sudut tikungan sebelah bukit Patanahan. Ada seseorang yang mengaku pemilik tanah yang melarang untuk dikelola,” katanya. Kini proyek masih dalam pendataran jalan, pembangunan dam pengendali setelah itu penebaran material kelas A dan pengerasan (hotmix). Pihak PU menjelaskan bahwa lahan sudah bebas, malah pembebasan lahan itu tanpa membayar alias gratis yang ditanda tangani 30 orang warga Koto Tinggi Sungai Padi. Ikut menanda tangani Wali Nagari Lubuk Gadang Ultradinata dan St Palindih, Kepala Jorong Padang Aro. “Surat pernyataan itu masih kami simpan,” ujar Kepala Dinas PU Nasrial Nasir didampingi Burhanuddin, Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan.

Dalam surat itu tercantumkan pernyataan bahwa pemilik tanah, tanaman dan bangunan yang berada di ruas jalan Koto Tinggi Sungai Padi tidak akan meminta ganti rugi atas tanah, tanaman dan bangunan yang terkena pelebaran jalan seluas 8 meter sesuai yang dibutuhkan. Mengingat proyek tersebut ditangani kontraktor yang menangani pada empat titik jalan di pusat kabupaten itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Selatan mengkhawatirkan proyek tidak tercapai, namun optimis karena masih tersisa waktu sampai 2 Desember mendatang. Dikatakan Burhanuddin, kontraktor yang menangani proyek tersebut PT Mega Mustika Inti yang memenangkan tender satu paket empat titik, yaitu jalan lingkar pasar semi modern Padang Aro, jalan lingkar Padang Aro, jalan timbulun Samsat dan jalan Koto Tinggi Sungai Padi dengan dana sebesar Rp6.826.249.000.

Tingkatkan Kesejahteraan, Masyarakat Dilatih Budidaya Ikan SOLSEL, HALUAN — Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan di Wisma Ummi Kalsum Muara Labuh, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Selasa hingga Kamis (27 – 29/9). Tujuan pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan secara intensif sehingga nantinya pembudidaya ikan mampu memproduksi ikan secara berkelanjutan dan menjadikan sektor perikanan sebagai sektor unggulan yang akan menunjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Epli Rahmat, Kepala Dinas

Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan dalam sambutannya menyatakan, perlu mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya perikanan dan menjadikan sektor ini sebagai prime mover pembangunan ekonomi. “Diperlukan upaya percepatan dan terobosan dalam pembangunan perikanan yang didukung dengan kebijakan politik dan ekonomi serta iklim sosial yang kondusif, karenanya koordinasi dan dukungan lintas sektor salah satu prasyarat yang sangat penting,” ujarnya. Pelatihan budidaya Iikan ini disambut antusias masyarakat. Mereka menggunakan kesem-

patan ini dengan berdialog langsung dengan 3 orang nara sumber yang didatangkan dari BBI Sicincin. Peserta sejumlah 30 orang, terdiri dari petugas lapangan, pembudidaya ikan dan pembenih ikan yang tersebar di tujuh kecamatan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bidang perikanan untuk meningkatkan SDM petugas dan Pokdakan,” demikian disampaikan Yani Suryani, panitia kegiatan pelatihan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan budidaya ikan meliputi teknik budidaya gurami, lele, mas di keramba dan perairan umum, pa-

kan ikan, hama dan penyakit ikan, motivasi kelompok serta praktek lapangan. Kabupaten Solok Selatan mencoba menggali potensi daerah yang dapat dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping adanya potensi sumber daya perikanan darat yang besar, terdapat pula potensi kelembagaan, seperti peranan kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) yang tersebar di setiap kecamatan, Unit Pelayananan Perikanan (UPP), Koperasi UPP yang sedang diupayakan terbentuk dan lainlain yang di masa datang perlu terus disinergikan.

Potensi lain adalah potensi sarana prasarana yang telah dimiliki, seperti BBI dan UPR yang terus dibina dan dikembangkan. Attila Majidi, Koordinator Penyuluh THL Solok Selatan berharap potensi alam dan sumber daya perikanan nagari seribu sungai itu dilirik sebagai upaya mengembangkan pariwisata. “Harus ada hendaknya yang berinisiatif mengembangkan tempat wisata pancing, rumah makan khusus ikan spesifik di alam terbuka dan berbagai potensi lain yang dapat menyedot tenaga kerja dan menambah pendapatan masyarakat,” jelasnya. (h/col)


22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Ruang Belajar SD 1 Simpang Ampek Kurang AMPEK NAGARI, HALUAN—Sekolah Dasar (SD) Negeri Nomor 01 Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, kini kekurangan ruang belajar. Akibatnya, murid-murid terpaksa belajar dengan kondisi berdesak-desakan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Sekolah, Y. Dt. Majo Lelo, di Simpang Ampek Sitanang, Minggu (2/10). Gedung SD dimaksud dihancurkan gempa, pada tanggal 30 September tahun 2009 lalu. Gedung lama sudah tidak bisa digunakan lagi. Kini proses belajar-mengajar dilakukan di gedung baru, yang dibangun di lokasi yang baru pula, atas bantuan pemerintah melalui dana penanggulangan bencana. Namun bangunan gedung baru itu yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar jumlahnya hanya 5 lokal, karena satu lokal lainnya dimanfaatkan untuk kantor guru dan kepala sekolah. Dengan jumlah murid 186 orang, yang tersebar pada 7 rombongan belajar, lokal yang ada jelas tidak memadai. Untuk mengatasi masalah itu, pihak komite sekolah bersama wali murid mencoba membangun lokal belajar darurat. Kini bangunan, yang diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta itu juga sedang terbengkalai. “Dana yang terkumpul dari sumbangan wali murid diperkirakan cukup untuk membangun gedung darurat sampai teratap. Namun dana untuk dinding, lantai, dan mobiler belum ada,” ujar Dt. Majo Lelo. Sementara salah seorang pendidik, Niswarti mengatakan, saat ini murid kelas I terpaksa berdesakan belajar, karena jumlahnya 56 orang. Mestinya kelas I tersebut dijadikan 2 lokal rombongan belajar. Namun terkendala jumlah ruang belajar yang tidak mencukupi. Mobiler yang ada pun sudah banyak yang rusak, dan tidak layak pakai. Jumlah meja belajar yang layak pakai hanya sekitar 60 buah. Kursi juga tinggal 60 buah. Sisanya, meja dan kursi yang sudah reot, ditambah dengan bangku-bangku darurat. Kebutuhan mobiler untuk 186 murid adalah 93 buah meja, dan 186 kursi. SD tersebut kini diasuh 7 guru PNS, termasuk kepala sekolah, guru agama, guru olahraga, dan 4 guru kelas. Sisanya terpaksa memanfaatkan jasa guru honor komite sekolah, yang gajinya dicarikan oleh pihak komite sekolah, atau dari dana BOS. (h/msm)

Matur Bangun Empat Ruas Jalan Lingkung MATUR, HALUAN—Kecamatan Matur, Kabupaten Agam mendapat jatah 4 ruas pembangunan jalan lingkung tahun ini. Informasi tersebut disampaikan Camat Matur Helton, SH, Minggu (2/10). Jalan lingkung itu dibangun dengan dana spirasi, dan sangat membantu peningkatan kesejahteraan warga di kawasan itu. Jalan dimaksud terdapat di Nagari Matur Mudik, Matur Hilir, dan jalan pariwisata di Lawang. “Serah terima lapangan proyek telah dilaksanakan Senin lalu,” ujarnya. Pembangunan jalan lingkung di Lawang akan membantu pengembangan pariwisata di kawasan tersebut. Dua unit jalan dimaksud akan dikeraskan, dengan konstruksi cor (rabat) beton. Diharapkan pekerjaannya akan selesai dalam tempo tidak begitu lama. Pembangunan jalan lingkung di Matur Mudiak dan Matur Hilir sangat membantu para petani mengangkut kebutuhan pertanian ke areal peranian dan perkebunan mereka. Di samping itu juga sangat dibutuhkan untuk membawa hasil panen ke pasar. Tahun ini juga akan direhab dua unit SD, karena bangunan gedungnya sudah tidak layak pakai. SD dimaksud adalah SD Kuok, Nangari Matur Mudik, dan SD Lawang. SD Kuok mendapat rehab tahun ini untuk perbaikan 6 ruang belajar. Sedangkan SD Lawang hanya 4 ruang belajar. Helton menghimbau agar pekerjaan bangunan dimaksud benar-benar dilakukan sesuai kontrak. Jangan sampai ada permainan rekanan yang mendapat pekerjaan. Untuk itu, kepada warga setempat diharapkan bantuannya mengawasi pekerjaan, sehingga hasilnya nanti bisa berusia panjang. (h/msm)

Tambahan Penghasilan Pejabat Bukittinggi Terbesar di Sumbar

BUKITTINGGI, HALUAN— Para pejabat di jajaran Pemko Bukittinggi dinilai keterlaluan dalam usaha menambah penghasilan mereka dengan mendongkrak berbagai penerimaan, dalam koridor tambahan penghasilan, insentif dan honor.

Apalagi hal itu dilakukan tanpa mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sehingga, tambahan penghasilan, insentif dan honor yang diterima para pejabat di kota wisata ini, tergolong paling besar di banding pejabat di daerah lain di Sumatera Barat. Wakil Ketua DPRD Darwin yang dihubungi Haluan kemarin mengungkapkan, penerimaan para pejabat eselonering yang berlapis-lapis itu, tertuang dalam SK walikota yang secara diam-diam sudah dilaksanakan. “Ironisnya jumlah yang mereka terima setiap bulan cukup besar, bahkan terbesar dibanding penerimaan pejabat di daerah lain,” ungkap Darwin. Mencoloknya penerimaan pejabat tersebut diketahui setelah DPRD melakukan kunjungan kerja atau studi banding secara mendadak ke sejumlah daerah di Sumatera Barat, terkait beberapa hal penting yang perlu didalami dalam pembahasan perubahan APBD 2011. Menurut Darwin, ada beberapa contoh yang terkesan berlebihan. Misalnya untuk honor satu kegiatan, pejabat di daerah lain paling tinggi hanya menerima Rp 300 ribu. Sementara dalam kegiatan yang sama di Bukittinggi mencapai Rp 1 juta. SK Walikota No 145.88-45-2011 tentang Standar Biaya Kebutuhan Pemko Bukittinggi, kini juga dibahas dalam diskusi di kantor ARAK (Aliansi Rakyat Anti Korupsi) Bukittinggi. Tasmon, juru bicara ARAK kepada wartawan menjelaskan, perlu pembahasan secara mendalam mengenai SK Walikota tersebut, terutama dari azas kepatutan yang tentu saja terkait dengan kemampuan keuangan daerah. “Ya sah-sah saja. Semua penerimaan pejabat dari tambahan penghasilan, insentif dan honor macam-macam itu, menurut mereka sudah sesuai ketentuan. Tetapi harus juga menjadi pertimbanan kemam-

BUKITTINGGI, HALUAN—Wacana perampingan dalam penyusunan Rancangan Perda (Raperda) Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemko Bukittinggi tahun 2011 ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Setelah melalui pembahasan selama dua bulan, rapat Pansus SOTK DPRD Kota Bukitinggi dengan Tim Analisa dan Evaluasi Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah Pemko Bukittinggi, sepakat merampingkan 7 buah SKPD. Dengan perampingan SOTK ini, Pemko Bukittinggi diperkirakan bakal menghemat anggaran sekitar Rp32 miliar lebih. Hal itu disampaikan Ketua Pansus SOTK DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris, ketika ditanya wartawan usai penutupan rapat kerja Pansus SOTK dengan Tim Pemko Bukittinggi, Minggu (2/10) siang kemarin. “Draft Ranperda SOTK Pemko Bukittinggi secara keseluruhan belum finalisasi. Namun prinsip-prinsip penyusunan struktur sudah disepakti oleh Pansus DPRD dengan Tim Pemko Bukittinggi. Tata Kerja Dinas sebelumnya sebanyak 12 SKPD kita rampingkan atau gabung menjadi 8 SKPD. Selanjutnya Tata Kerja Lembaga Teknis yang sebelumnya 11 SKPD dirampingkan menjadi 8 SKPD,” kata M. Nur Idris. Ketika ditanya SKPD mana saja yang akan dirampingkan, politisi PAN ini mengatakan, 4 dinas tersebut yakni Dinas

= TANPA OPERASI = Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

TAMAN BUNGA-Pada Janjang Minang yang meghubungkan Kampuang Cino dengan Pasar Atas Bukittinggi, dibangun taman bunga untuk menambah kesejukan dan keindahan. KASRA SCORPI

puan keuangan daerah dan kondisi rakyat yang butuh berbagai infrastruktur penunjang ekonomi,” ujarnya Tasmon. Dalam tambahan penghasilan PNS/ CPNS, untuk pejabat pengguna anggaran/ kepala SKPD/unit kerja, Sekda (eselon II-a) menerima Rp 4 juta. Asisten (IIb) Rp 2,5 juta. Kepala Badan/Dinas/ Sekretariat DPRD Rp 2 juta. Sedangkan Camat (III-a) Rp 1.75 juta. Kepala Bagian (III-a) Rp 1,5 juta. Lurah (IV-a) Rp 1,5 juta dan Kepala Bagian Sekda (III-a) Rp 750 ribu. Kemudian ada lagi tambahan penghasilan berupa pengganti tunjangan jabatan struktural, yakni pelaksana tugas pada jabata eselon II-a menerima Rp 3.737.500,- IIb Rp 2.328.750,- III-a Rp 1.449.000,- IIIb Rp 1.127.000,- IV-a Rp 261.000,- dan IV-b Rp 563.500,- dan eselon V-a Rp Rp 414.000,“Kemudian di Pemko Bukittinggi, nyaris seluruh kegiatan di jajaran pemko, para pejabatnya menerima insentif atau honor yang jumlahnya terbesar dibanding

dengan para pejabat di daerah lain di Sumatera Barat. Karena itu, Senin pagi (hari ini-red) kami akan bahas masalah ini dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” katanya. Sementara itu, Sekda Bukittinggi Yuen Karnova yang dikonfirmasi Haluan kemarin menjelaskan, sebagaimana SK tersebut, adalah suatu ketentuan, termasuk penetapan jumlah honor atau insentif PNS/ CPNS. Namun kegiatannya belum tentu seluruh poin yang tercantum di dalam SK itu dilaksanakan. Artinya belum tentu seluruh pejabat menerimanya. Itu semua tergantung program kerja atau kegiatan di masing-masing SKPD. “Namun jika memang itu yang mereka perbandingkan, saya kira jumlahnya tidak terlalu berlebihan. Sebab masing-masing daerah juga punya kebijakan keuangan sendiri-sendiri,” kata Yuen Karnova. Jadi, menurutnya, untuk tambahan penghasilan PNS/CPNS, saperti pengguna anggaran, pengganti tunjangan jabatan struktural dan tambahan penghasilan satuan kerja

pengelola keuangan daerah, itu sudah sesuai Undang-undang dan semua daerah melaksanakannya. Jika ternyata itu, masing-masing daerah berbeda jumlahnya, menurut Yuen, jumlahnya masih dalam tingkat yang wajar. Pada bagian lain, Yuen juga menyinggung masalah angka Rp95 miliar tambahan di sektor belanja tak langsung dalam rencana perubahan APBD. Setelah diteliti, ternyata memang ada kesalahan sistem komputer. “Sekarang tambahannya hanya sekitar Rp 45 miliar. Itupun sebesar Rp 38 miliar adalah untuk biaya sertifikasi guru dari APBN yang dianggarakan dalam APBD. Sedangkan sisanya juga lebih banyak diserap oleh biaya pegawai pindahan dan CPNS kita,” tambahnya. Sekda juga mengharapkan, agar rencana perubahan ini dapat berjalan lancar dan semua pihak dapat memahaminya. Pemko juga tidak akan menutupnutupi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan itu terjadi, serta di sektor mana saja tambahan anggaran itu lebih banyak digunakan. (h/sms)

MENGHEMAT BELANJA DAERAH RP32 MILIAR

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008

Tujuh SKPD Dipangkas

Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan, Dinas Pasar dan Dinas Sosnaker. Sementara untuk lembaga teknis ada 3, yakni Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan serta Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB. “DKP rencananya bakal digabung dengan Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Perhubungan digabung ke Dinas Pariwisata. Dinas Pasar digabung dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi. Untuk lembaga teknis Kantor Ketahanan Pangan digabung dengan Dinas Pertanian, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan digabung dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB,” jelasnya. Disamping perampingan pada tata kerja dinas dan lembaga teknis, ada dua SKPD yang berubah struktur menjadi Badan. “Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu

(KPT), dengan masuknya Bidang Penanaman Modal, maka berubah menjadi Badan Penanaman Modal & PPT. Sedangkan Kantor Pemberdayaan Pemerintah Kelurahan dan Kantor Pemberdayaan Perempuan digabung menjadi satu dengan nama Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB,” ujar Wakil Ketua DPW PAN Sumbar ini. Perampingan SKPD ini dilakukan dengan semangat untuk efektifitas dan efisiensi guna penghematan belanja daerah. Disamping itu, Pansus SOTK melihat kepada jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah besaran APBD dengan prinsip miskin struktur tapi kaya fungsi. “Bila dihitung berdasarkan realisasi APBD tahun 2010, dari perampingan 4 dinas dan 3 lembaga teknis tersebut diperkirakan akan terjadi penghematan anggaran belanja daerah sekitar Rp32 miliar,” tegas Nur Idris. Pembahasan SOTK yang sudah dila-

kukan selama dua bulan berlangsung alot. Pendapat dan analisa Pansus dengan Tim Analisa Pemko diuji untuk mengambil kesepakatan struktur secara umum. ”Jadi pembahasan ini oleh DPRD tidak asal pangkas atau perampingan saja, tapi sudah dikaji dengan Tim Pemko yang dipimpin oleh Sekda dan didampingi oleh Asisten dan Bagian Organisasi,” tambah Idris. Lalu kapan Raperda SOTK ini akan disahkan? Nur idris mengatakan, sebulan ke depan Pansus akan menyempurnakan nomenklatur pasal demi pasal. “Kita targetkan sebulan ke depan, draft final Ranperda SOTK ini sudah siap, karena kerangka strukturnya sudah ada kesepakatan dengan pihak pemko. Rencananya, sebelum APBD 2012 disusun, kita sudah siapkan. Karena SOTK ini berpengaruh dalam penyusunan APBD 2012 dan akan dilaksanakan pada tahun 2012 ini,” ujar Nur Idris mengakhiri. (h/jon).

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM Hubungi :

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Wawako Pimpin Upacara HKP PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, bersama anggota Muspida dan pimpinan DPRD H. Wilman Singkuan, S. Sos, dan H. Sudirman, serta pimpinan SOPD serta TNI/Polri dan anggota Korpri dan ratusan pelajar, menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Sabtu (1/10) pagi. “Pada tahun ini, peringatan mengambil tema "Dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kita Perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter". Upacara sendiri berjalan khidmat, tertib, aman dan lancar. Upacara dibuka dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan revolusi. “Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Wakil Walikota H. Syamsul Bahri. Berikutnya pembacaan UUD 45 oleh Zetriwardi, S.Pd, dari Dinas Pendidikan, diteruskan pembacaan ikrar Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPRD Wilman Singkuan.Wawako Syamsul Bahri, ketika dihubungi usai upacara mengemukakan, pihak pemko melalui Kantor Kesbangpol Linmas, terus melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat. Menurut Syamsul, nilai-nilai Pancasila, relevan dengan ajaran Islam serta adat istiadat Minangkabau. “Semangat kebersamaan dan kegotongroyongan serta etika moral anak bangsa ini, tidak boleh pudar di tengah pesatnya pengaruh infomasi terkhnologi dan arus globalisasi. Untuk memupuk semangat kebangsaan, dilandasi dengan semangat perjuangan tinggi, harus melibatkan seluruh elemen di negeri ini. Karena itu, tambahnya, pemerintah akan terus mendorong, agar nilai-nilai Pancasila tidak boleh hilang dihati sanubari masyarakat, sejalan dengan mengamalkan ajaran agama dan adat istiadat Minangkabau. (h/zkf)

ZULKIFLI

WAKIL Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri jadi Irup peringatan hari Kesaktian Pancasila

Satpol PP Bidik Pelajar Pelanggar Perda Pekat

PAYAKUMBUH, HALUAN — Satpol PP Kota Payakumbuh membidik pelajar pelanggar peraturan daerah (Perda) di seluruh sekolah, mulai dari tingkat SLTP dan SLTA. Satpol PP mendatangi sekolahsekolah, melakukan penertiban siswa yang bolos dan dicurigai melanggar Perda penyakit masyarakat (Pekat).

Razia tersebut mulai dilakukan Rabu (28/ 9) pekan lalu, dan akan terus dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. “Kita akan turunkan petugas ke semua sekolah, untuk menertibkan para pelajar yang bolos sekolah serta melanggar Perda Pekat. Waktunya tidak akan diketahui pelajar tersebut,” ungkap Kasatpol PP, Fauzi Firdaus, S.Pd, usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Sabtu (1/10). Menurutnya, dalam sebuah operasi yang dilakukan anggota Satpol PP bersama Propam Polresta ke SMKN 3, SMK Wira Bhakti, SMAN 4 dan SMPN 6 Payakumbuh Rabu pekan lalu, petugas menemukan HP seorang pelajar yang menyimpan video porno. HP tersebut langsung diamankan petugas dan diserahkan kepada kepala sekolah. Orang tua siswa penyimpan gambar porno itupun diberi tahu dan disuruh datang ke sekolah.Dikatakan, pihaknya juga akan terus melakukan patroli ke pusat-pusat perbelanjaan, warnet, lokasi permainan biliar serta warungwarung diseputar sekolah. Mereka yang meninggalkan jam belajar akan ditangkap dan diserahkan kepada sekolah, untuk dilakukan pembinaan. “Sewaktu-waktu, tidak tertutup kemungkinan merazia tas-tas pelajar bersangkutan, apakah menyimpan obat-obatan terlarang serta HP yang menyimpan foto dan vodeo porno,“ sebutnya. “Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Drs. Edvianus, yang dihubungi secara terpisah, mendukung penuh razia yang dilakukan Satpol PP bersama petugas keamanan tersebut. Penertiban pelajar yang melanggar disiplin dan aturan atau ketentuan yang dikeluarkan sekolah itu, mudah-mudahan menimbulkan efek jera. Sehingga diharapkan seluruh pelajar di kota ini, benar-benar mengikuti proses belajar dan mengajar dengan baik. (h/zkf)

SEMATKAN PIN — Wawako Syamsul Bahri menyematkan PIN kepada Ketua Dekopinda Maharnis Zul, sebagai Tokoh Koperasi Nasional.

Dekopinda Dorong Pertumbuhan Ekonomi ZULKIFLI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Payakumbuh di bawah pimpinan Mahanis Zul, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, seiring berkembangnya perkoperasian di kota ini. Dari 146 koperasi yang terdata pada Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan setempat, sebanyak 115 koperasi di antaranya, tumbuh sehat dengan total kekayaan mencapai Rp105.248.971.000 dan jumlah anggota 19.266 orang. “Namun tidak dipungkiri masih ada koperasi di Payakumbuh yang kurang sehat sebanyak 31 unit koperasi. Karena itu, Dekopinda dan Dinas Koperasi UKM, seyogyanya tetap memberikan pembinaan dan perhatian, untuk dicarikan solusinya. Sehingga, seluruh koperasi yang ada semakin kuat dan sehat, serta mampu memberikan nilai positif terhadap peningkatan ekonomi di tengah masyarakat. Harapan itu disampaikan Wakil Walikota Payakumnuh, H. Syamsul Bahri, dalam acara pertemuan Dekopin-

da dalam rangkaian HUT Koperasi tahun 2011 serta perkenalan dengan Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Payakumbuh yang baru, Indra Syofyan, SE, di aula Kantor Koperasi Guru-guru Kecamatan Payakumbuh Utara, di Jalan Tan Malaka Payakumbuh, Sabtu (1/ 10).Untuk penguatan modal koperasi, ucap Wawako Syamsul Bahri, pihak pemko akan memberikan fasilitas dan kemudahan. Mengajak perbankan serta lembaga keuangan pemko, seperti BLUD Dana Bergulir Usaha Mikro Payakumbuh, untuk mengucurkan bantuan modal bagi koperasi tersebut. “Kepala Dinas Koperasi UKM Indra Syofyan menyebutkan, Dekopinda sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan perkoperasian, sangat banyak membantu pertumbuhan koperasi selama ini. Pihaknya akan terus bergandengan tangan dengan Dekopinda, untuk mencari solusi terbaik, agar koperasi yang kurang sehat itu, kembali tumbuh sebagai kekuatan ekonomi di tengah masyarakat.Indra

Luhak Nan Bungsu

Syofyan, mantan Kabag Umum Setdako Payakumbuh yang belum cukup dua bulan menjabat Kadis Koperasi UKM menyadari, membenahi sejumlah koperasi yang stagnan, bukanlah pekerjaan ringan. Tapi, komitmen Dekopinda yang tinggi selama ini, menambah gairah kerja jajaran Dinas Koperasi UKM untuk terus maju, menjadikan koperasi sebagai soko guru ekonomi di Payakumbuh. “Sementara itu, Ketua Dekopinda H. Maharnis Zul melaporkan, dalam lima tahun terakhir, koperasi Payakumbuh mencatat prestasi di tingkat provinsi dan nasional, seperti yang diukir Koperasi Guru-guru Payakumbuh Utara, Koperasi Guru Kecamatan Payakumbuh Barat, Koperasi Ichwan Kementerian Agama. Bahkan ketiga koperasi itu sudah memiliki modal miliaran rupiah. Sekaitan dengan itu, tahun 2011 ini, Maharnis Zul sendiri juga dianugerahi sebagai Tokoh Koperasi Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koperasi UKM. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA

Bupati Limapuluh Kota Sampaikan Tiga Ranperda ke DPRD

L I N TAS

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt Sori Marajo menyampaikan nota penjelasan terhadap tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) dalam rapat paripurna DPRD, di gedung dewan setempat, Jumat 30/9.

Hari Kesaktian Pancasila Diperingati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Kabupaten Limapuluh Kota, berlangsung khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt. Sori Marajo dan pembaca ikrar, Wakil Ketua DPRD Sy. Dt. Bandaro Rajo. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (1/10), di halaman kantor bupati Sarilamak, dihadiri Muspida, Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Sekdakab Resman dan PNS di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. Pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara diikuti peserta upacara, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar tertulis dari Ketua DPR RI Marzukie Ali. Dalam ikrar tersebut dinyatakan, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikannya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri, maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Tapi dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kita membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilainilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (h/zkf)

ZULKIFLI

RANPERDA — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo menyerahkan naskah Ranperda kepada Wakil Ketua DPRD setempat Sy Dt Bandaro Rajo.

PTS Menjadi Pilihan Petani

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pola Tanam Padi Sebatang (PTS) sudah menjadi pilihan bagi petani di Kabupaten Limapuluh Kota. Pola ini dinilai mampu meningkatkan taraf hidup mereka, karena hasil panen padi yang diperoleh anggota kelompok tani, jauh lebih tinggi dibanding dengan pola tanam padi biasa. Buktinya, panen perdana pada PTS Kelompok Wanita Tani (KWT) Jambak Saiyo, Kecamatan Akabiluru, yang dilaksanakan, Kamis (29/9) lalu, hasil ubinan mencapai 8,1 ton per hektare. Jumlah ini jauh meningkat dibanding dengan hasil panen musim tanam tahun lalu yang hanya 5,1 ton per hektare.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, M. Yunus di ruang kerjanya, Jumat (30/9). Menurutnya, kegiatan PTS di KWT Jambak Saiyo, saat ini mempunyai lahan sawah seluas 25 hektare. Inovasi teknologi memegang peranan strategis dalam upaya peningkatan hasil produksi padi. Utamanya teknologi padi tanam sabatang yang dilakukan oleh KWT Jambak Saiyo. “Peningkatan produksi padi di Kabuapeten Limapuluh Kota, yang dilaksanakan masyarakat petani dari tahun ke tahun, tidak terlepas dari peranan inovasi

teknologi. Baik benih, sistem budidaya ataupun inovasi pembuatan dan pemakaian pupuk organik, untuk menjawab kelangkaan pupuk saat ini,” ulas M.Yunus. Tahun 2010 ini, terjadi peningkatan produksi padi sebesar 5 persen. Produksi yang rata rata tahun 2009 mencapai 4,73 ton per hektare, dengan jumlah produksi mencapai 208.973,78 ton. “Tahun 2010, produksi itu naik menjadi 219.422,47 ton per hektare. Capaian tersebut diperoleh melalui penggunaan benih bermutu, pengaturan tata guna air dan pengendalian hama terpadu, dan juga berkat penerapan sistem padi tanam sabatang,“ sebutnya. (h/zkf)

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sy. Dt. Bandaro Rajo, dihadiri mayoritas anggota DPRD, Muspida, Sekdakab Resman dan Kepala SKPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota. Bupati dalam penyampaian Ranperda tersebut menyatakan, Ranperda yang diajukan itu adalah Retribusi Daerah, Jasa Umum dan Jasa Usaha dan Perizinan tertentu. Harapannya, Ranperda tersebut dapat dibahas secara bersama-sama. Selanjutnya setelah disetujui DPRD akan ditetapkan sebagai peraturan daerah (Perda). Menurut bupati, tahun 2009 lalu pemerintah telah melakukan pembaharuan regulasi yang mengatur tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pembaharuan kebijakan tersebut dilahirkan sesuai penetapan UndangUndang No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, sebagai pengganti undang-undang Nomor 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang secara menyeluruh mulai berlaku sejak 1 Januari 2010 lalu. Dikatakan, mencermati Undang-undang No 28 tahun 2009 sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan jenis retribusi yang boleh diberlakukan pemungutannya oleh daerah, meliputi 14 jenis retribusi, jasa umum dan jasa usaha meliputi 11 jenis retribusi dan 5 jenis retribusi perizinan tertentu. Daerah dilarang memungut jenis retribusi diluar yang telah ditetapkan oleh undang-Undang tersebut. Pemberlakuan undang-un-

dang mengakibatkan semua Perda tentang retribusi daerah yang jenisnya telah sesuai berdasarkan ketentuan dalam undang-undang ini masih tetap berlaku untuk jangka waktu 2 tahun sebelum diberlakukannya Perda yang baru berdasarkan undang-Undang ini. Sedangkan Perda tentang retribusi daerah yang jenisnya tidak termasuk dalam daftar yang ditentukan oleh undang-undang ini masih tetap berlaku paling lama 1 tahun sejak diberlakukannya Undang-undang No 28 tahun 2009 (Berakhir tahun 2011). Undang-undang retribusi daerah ini secara tegas menyatakan bahwa pengaturan retribusi daerah ditetapkan dengan peraturan daerah. Sementara dalam menetapkan tarif retribusi daerah beberapa hal perlu menjadi perhatian. Seperti jenis retribusi jasa umum, yang tarifnya ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan serta efektifitas pengendalian atas pelayanan. Sementara penetapan tarif retribusi jasa usaha didasarkan kepada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak yakni keuntungan yang diperoleh apabila usaha tersebut dilakukan secara efesien dan berorientasi kepada harga pasar. Bagi retribusi perizinan tertentu, penetapan tarif didasarkan pada tujuan untuk menutupi sebagian biaya atau seluruh biaya penyelenggaraan perizinan yang bersangkutan. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Wali Nagari Tanjung Bonai Dilantik BATUSANGKAR-HALUAN — Setelah melalui proses pemilihan pada 17 September 2011 lalu, akhirnya hari ini, Senin (03/9), Wali Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Utama Johar dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Wali Nagari Tanjung Bonai periode 2011-2017 oleh Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadique di Gedung Serba Guna Mu’alimin Tanjung Bonai. Utama Johar yang memperoleh 2.082 suara atau 37,7 persen dari jumlah pemilih pada pemilihan Wali Nagari Tanjung Bonai ini mengatakan, kemenangan ini bukanlah kemenangan individunya semata, melainkan kemenangan masyarakat Nagari Tanjung Bonai yang sudah menentukan figurnya secara demokratis. “Alhamdulillah, kepercayaan ini akan kami tuntun sebagai amanah masyarakat untuk menuju perubahan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Dengan amanah ini pula, kita harapkan kerjasama dan dukungan penuh dari masyarakat Tanjung Bonai, terutama yang ada di perantauan,” kata Utama. Ditambahkan, dari awal yang baik ini, ia berharap kepemimpinannya yang akan datang dapat didukung oleh peran serta perantau dan elite nagari untuk menjadi inspirasi bagi pembangunan nagari serta untuk menuai prestasi di masa yang akan datang. “Perbedaan pandangan dalam suatu masyarakat adalah hal yang lumrah. Namun perbedaan ini jangan sampai menjadi polemik yang berkepanjangan. Tapi akan kita jadikan sebagai bentuk kritik dan saran kepada pemerintahan nagari. Karena tanpa dukungan itu, mustahil segala bentuk pembangunan akan terlaksana dengan baik,” ungkap Utama Johar. Dalam proses pemilihan lalu, Utama Johar yang di dukung lembaga unsur ninik mamak dan bundo kanduang ini berhasil unggul mutlak dari tiga kandidat lainnya, yaitu Sy. Dt. Penghulu Sutan, Fitra Hidayat dan A. Mantari Mudo. (h/doy)

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

TERKAIT PENCURIAN DI LAHAN PT PMJ

Polres Pasbar Tangkap 31 Anggota Keltan Majo Sadeo

PASBAR, HALUAN — Jajaran Polres Pasaman Barat menangkap 31 anggota Kelompok Tani (Keltan) Majo Sadeo, Sabtu (1/10) kemarin. Anggota keltan itu diduga melakukan pendudukan dan pencurian sawit pada lahan Fhase II PT PMJ. Dari 31 orang tersebut, salah satu diantaranya adalah oknum TNI berpangkat Serka berinisial S. Penangkapan itu, kata Kapolres Pasbar AKBP Sus Edy Tavip, menindak lanjuti laporan dari PT Primatama Mulia Jaya (PMJ) dan KUD Dastra tentang pencurian dan menduduki lahan Fhase II PT PMJ oleh Keltan Majo Sadeo. “Kita menangkap anggota Keltan Majao Sadeo karena telah menghalangi kegiatan operasional PT PMJ. Saat penangkapan, sempat terjadi perlawanan. Tapi dapat diatasi dengan baik oleh 50 personil kepolisian yang diturunkan pada saat itu. Dalam peristiwa itu tidak ada korban dari kedua belah pihak,“ ujar Kapolres Pasbar AKBP Sus Edi Tavif kepada wartawan di Simpang Ampek, Minggu (2/10). Menurut Kapolres, khusus untuk keterlibatan oknum anggota TNI tersebut, sudah diserahkan kepada Subdenpom Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Sedangkan anggota keltan lainnya masih dalam proses penyidikan. Dalam penangkapan itu, Polres juga menyita barang bukti berupa 25 sepeda motor, 3 buah mobil, 2 mesin diesel, satu senpi beserta

amunisi, terpal dan parang. “Senjata api tersebut adalah milik oknum anggota TNI itu dan sudah diserahkan kembali kepada yang bersangkutan. Begitu juga barang bukti lainnya juga akan dikembalikan,“ kata Kapoles. Secara terpisah, Ketua KUD Dastra Syafrudin mengatakan, terkait dengan klaim serta penjarahan yang dilakukan oleh anggota Keltan Majo Sadeo, KUD Dastra dan PT PMJ sebagai penjamin dan pengelola Plasma Fhase II, melaporkan masalah tersebut kepada Polres Pasbar untuk menindaklanjutinya. Kemudian meminta pengamanan opersional kebun baik perawatan, maupun panen di areal Fhase II itu. Disebutkan, luas lahan Fhase II PT PMJ yang dikaim Keltan Majo Sadeo seluas 570 hektare dari luas areal keseluruhan 1.680 hektare. Keltan Majo Sadeo mengklaim lahan itu sejak 24 November 2010 lalu. Akibat diklaimnya areal tersebut sampai 30 Sepetember 2011, KUD Dastra mengalami kerugian 6.285 ton atau sekitar Rp10,6 miliar. KUD Dastra, sebut Syafruddin,

MERIAH — Acara halalbihalal Ikatan Keluarga Perantau Gunung (IKPG) Padang Panjang di Auditorium RS Yarsi Jakarta, Minggu (2/ 10) kemarin berlangsung meriah. Tampak hadir Wakil walikota Edwin Anas dan sejumlah anggota DPRD dari Gunung. IWAN DN

telah memberikan kontribusi kepada Pemkab Pasbar dari jumlah lahan 1,680 hektare itu dalam bentuk PAD sebesar Rp58 juta pertahun, termasuk fhase yang bermasalah. Dengan keluarnya SK Bupati Nomor : 188.45/194/BUPPasbar /2011 tentang pengukuhan keanggotaan Keltan Plasma Majo Sadeo, Fhase II PT PMJ dalam rangka revitalisasi perkebunan kelapa sawit, maka KUD Dastra telah dirugikan terutama Keltan Sawit sepakat selaku pemilik lahan yang sudah bersetifikat hak milik. “Dengan dikeluarkannya SK tersebut, KUD Dastra sudah mengajukan ke PTUN Padang dan kini dalam proses penyelesaian.

Di PTUN kannya SK Bupati itu adalah untuk menguji kebenaran dan keabsyahan SK tersebut,“ kata Syafrudin. Kemudian secara detail ia menyebutkan, KUD Dastra selaku pemilik lahan yang menjamin pencairan dana kredit koperasi primer anggota (KKPA) yang juga mitra PMJ. Kebun Plasma Fhase II PT PMJ itu dibiayai Bank Indonesia melalui Bank Universal. Sampai sekarang pelepasan hak dari perusahaan ke KUD Dastra (konvensi) belum diserahkan oleh perusahaan. Artinya, areal plasma fhase II itu masih tanggung jawab PT PMJ.“Kalau pihak Keltan Majo sadeo dirugi-

kan atas lahan yang sudah bersertifikat tersebut, silahkan tempuh jalur hukum dan kami siap untuk menjalaninya. Bukan dengan cara menduduki atau menjarah lahan tersebut. Kalau masalah tanah ulayat, mari bersama-sama kita selesaikan ke ninik mamak. KUD Dastra akan tranparan dan membuka diri dalam masalah ini,“ tegasnya.Lebih jelas diterangkan Syafruddin, karena itu, KUD yang berbadan hukum serta memahami UU Perkoperasian No 25 Tahun 1992, berharap agar semua pihak yang terkait sama-sama memahami proses hukum yang sedang berlangsung. (h/nir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.