Haluan 03 Oktober 2013

KAMIS

3 OKTOBER 2013 M / 27 DZULQAEDAH 1434 H

Harian Umum MEDIA GROUP

EDISI 3, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.haluanpadang.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.51 12.11 15.15 18.15 19.23

WIB WIB WIB WIB WIB

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS At Taghaabun ayat 11)

Pansus Siloam Panggil 3 SKPD

Arena Judi Dibakar Massa LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Diduga telah beroperasi hampir 2 tahun, lokasi tempat perjudian sabung ayam, permainan biliar serta judi lempar koin yang terletak di Jorong Tabiang, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Li-

mapuluh Kota, dibakar ratusan warga setempat, Rabu 2/10) sore. Pembakaran arena judi tersebut, merupakan aksi kemarahan masyarakat terkait selama ini telah meresahkan masyarakat.

PADANG, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) Investasi Rumah Sakit (RS) Siloam DPRD Kota Padang kejar target untuk mendapatkan keputusan atau rekomendasi akhir dari Pansus sehingga akhir Oktober 2013 ini, kerja Pansus selesai. Sehubungan dengan itu, Pansus RS Siloam telah memanggil tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan rencana investasi tersebut.

Ketua Pansus Investasi Siloam DPRD Kota Padang Erison mengatakan, tiga SKPD Pemko Padang yang telah dipanggil adalah Badan Penanaman Modal dan Investasi, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang.

“Saat ini, kami masih fokus rapat kerja dengan beberapa SKPD terkait persoalan investasi RS Siloam. Kami mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari SKPD yang terkait,” kata Ketua Pansus Investasi Siloam DPRD Kota Padang Erison, Rabu (2/10).

>> ARENA JUDI hal 7

Sumber: www.pkpu.or.id

Imal (38) sedang berdiri dekat dagangan manggisnya di Tanjuang Aua, Kenagarian Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman.

BUSTANUL ARIFIN

Buah Manggis Berkhasiat Ganda

M

ANGGIS, buah yang kulitnya berwarna hitam. Isi manggir berwarna putih dan rasanya sangat manis. Manggis ini banyak ditemukan di pinggir jalan raya Padang - Bukittinggi, tepatnya di Tanjuang Aua, Kenagarian Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman.

Imal (38) salah seorang pedagang Manggis di Tanjuang Aua mengatakan, bahwa berjualan buah manggis ini sudah lama, bahkan semenjak masih gadis.

“Saya berjualan manggis ini di depan rumah saja, karena rumah pas di pinggir jalan raya Padang - Bukittinggi di Tanjuang Aua ini,” ujar Imal yang didampingi suaminya Zamzami (47) kepada Haluan kemarin.

Sekarang masyarakat sangat banyak yang mencari buah manggis ini, karena selain isi yang enak dimakan, kulitnya juga berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Menurutnya, kulit manggis ini banyak digunakan pembeli untuk jus, dan jus kulit manggis ini sangat cocok untuk menyembuhkan penyakit rematik, kanker.

>> BUAH MANGGIS hal 7

DADANG

KPK Tangkap Ketua MK LIMA orang ditangkap KPK tadi malam. Salah seorang di antaranya adalah Ketua MK Akil Mochtar. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita uang Rp2-3 miliar.

JAKARTA, HALUN — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan. Selain menangkap Akil, penyidik juga menangkap Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golongan Karya Chairunnisa. KPK

juga menyita barang bukti berupa uang sekitar Rp3 miliar.

Penangkapan itu dilakukan di dua tempat, pada pulul 22.000 WIB Selasa malam (2/10). Penangkapan pertama dilakukan di rumah dinas Ketua MK di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta dan kemudian menangkap Bupati Gunung Mas Kalimantan Selatan HB. Sang kepala daerah kemudian diketahui Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. Dia ditangkap bersama seorang swasta berinisial DH di Hotel Redtop, Jakarta Pusat.

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan terhadap Ketua MK Akil Mochtar, anggota DPR berinisil CHN, dan pengusaha berinisial CN di

PENERTIBAN TAMBANG ILEGAL

12 Ekskavator Disita, Operator Kabur

AZNELDI

Inilah alat berat hasil penertiban tambang ilegal. Alat berat ini dikandangkan di lapangan tenis Polres Sijunjung.

SIJUNJUNG, HALUAN — Penambangan emas dengan menggunakan alat berat di Sijunjung masih marak. Setelah menga-

>> PANSUS SILOAM hal 7

DIBAKAR WARGA—Arena perjudian sabung ayam, biliar serta judi lempar koin di Jorong Tabiang, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, dibakar ratusan warga setempat, Rabu (2/10) sore.

mankan 12 unit ekskavator di kawasan Silukah Nagari Durian Gadang sebulan lalu, jajaran Polres Sijunjung di backup anggo-

Tanjung Keling ta DitreskrimKecamatan Kasus Polda Sumang Baru. matera Barat Sayangnya, kembali menyioperasi yang ta 8 unit eksdilakukan, mukavator dalam lai Selasa (1/10) operasi penerpukul 09.00 tiban illegal miWIB hingga ning (tambang Rabu (2/10) puilegal) yang digelar di kawasan SUGENG RIYADI kul 03.00 dini hari, polisi beIpuah Nagari Muaro Kabupaten Sijun- lum berhasil menangkap pekerja tambang dan jung, Selasa (1/10).

Kapolres Sijunjung operator alat berat serta Sugeng Riyadi kepada pemilik kayu tersebut.

Pasalnya, saat aparat wartawan di Mapolres Sijunjung, Rabu (2/10) kepolisian sampai di lokasi, mengatakan, selain menyi- pekerja tambang dan ta alat berat, aparat operator alat berat serta berseragam coklat ini juga pemilik kayu kabur. ”Peberhasil mengamankan kerja tambang dan opelebih kurang 11 kubik rator, termasuk pelaku kayu yang diduga hasil illegal logging di kawasan >> 12 EKSKAVATOR hal 7

Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu sekitar pukul 22.00 WIB. Juru bicara KPK Johan Budi hanya menyatakan, penangkapan ini berkaitan dengan sengketa pilkada di sebuah kabupaten di Kalimantan.

Uang yang disita KPK mencapai sekitar Rp 2-3 miliar yang lebih banyak dalam bentuk dolar Singapura.

Menurut Johan Budi KPK akan menentukan status mereka dalam 1x24 jam, apakah mereka akan ditetapkan menjadi tersangka atau tidak.

Johan Budi membeberkan kronologis penangkapan 5 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT). “Lima orang ini ditangkap di dua tempat berbeda. 3 orang pertama, masing-

WASHINGTON MEMANAS

Obama Lawan Republilk WASHINGTON, HALUAN — Peta politik di Washington DC dipastikan akan kembali memanas seiring dengan munculnya perlawanan dan seruan dari Presiden AS Barack Obama untuk tidak menyerah pada tekanan Partai Republik yang menyandera kebijakannya.

Menyusul dilakukannya shutdown (penutupan sementara kantor pemerintahan dan pelayanan publik) akibat belum disetujuinya anggaran untuk tahun fiskal yang baru, Rabu (2/10),

>> KPK TANGKAP hal 7

>> OBAMA LAWAN hal 7

Pemadaman, Tagihan Listrik Membengkak PADANG, HALUAN — Kompensasi biaya tagihan rekening listrik pada bulan September 2013 sebesar 10 persen yang dijanjikan oleh GM PT PLN Sumbar Warsito Adi, pada saat Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS) melakukan demo Kamis (5/9) lalu, ternyata hanya bualan.

Pasalnya, masyarakat yang membayar tagihan rekening listrik pada bulan September

lalu, merasa tidak mendapatkan kompensasi yang dijanjikan tersebut. Pengurangan 10 persen ini sebagai kompensasi PLN karena pemadaman bergilir.

Celakanya, mulai Januari 2013 kemarin, PLN membuat kebijakan menaikkan tarif listrik sebesar 15 persen, dibagi ke dalam 4 tahap untuk pelanggan yang memakai beban listrik 1.300 watt ke atas.

Tahap pertama bulan Junuari lalu naik sekitar 4 persen, dan terakhir tahap ke-empat bulan Oktober naik lagi sebesar 4 persen.

Ari (32) warga Muara Palam, Kecamatan Padang Timur mengakui, biaya tagihan listiknya mengalami pembengkakan selama dua bulan terakhir. Biasanya ia hanya membayar tagihan listrik sebesar Rp90 ribu per bulan.

>> PEMADAMAN hal 7

Satu unit pembangkit PLTU Ombilin dalam proses perbaikan.

FADILLA JUSMAN

PENCARIAN KORBAN ‘PATAMUAN’

Aidil Belum Juga Ditemukan PADANG, HALUAN — Memasuki hari ke-5, pencarian Aidil Akbar Walsya (19), anggota Mapala Unand yang terseret arus sungai Patamuan Batang Kuranji, Kota Padang, Sabtu (28/9) yang lalu, belum juga membuahkan hasil. Meski pada Selasa (1/10) ransel dan kartu tanda pengenal Aidil ditemukan, namun dalam percarian sepanjang hari Rabu (2/10) kemarin, korban belum juga ditemukan.

“Sampai pukul 20.00 WIB, pencarian belum ada hasil. Meski begitu, pencarian akan tetap dilakukan sampa 2 hari kemudian.

Tadi pagi (kemarin red),

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

personil pencari mendapat bantuan tambahan personil dari Padang Panjang sebanyak 8 orang. BPBD Sumatera Barat membuka peluang bagi masyarakat atau organisasi yang ingin membantu mencari Aidil, namun syaratnya harus profesional dan berpengalaman,” ujar Ade Edwar, Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar, Rabu (2/10).

Ia menegaskan, bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi mencari Aidil, tak bisa hanya bermodal semangat dan rasa iba saja, namun harus profesional

>> AIDIL BELUM hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQAEDAH 1434

Golkar Segera Siapkan Pengganti Hendri Arnis PADANG, HALUAN — Usai dilantiknya Hendri Arnis sebagai Walikota Padang Panjang, Selasa (01/ 10) lalu, kursi Wakil Bupati Tanah Datar otomatis kosong.

Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim yang juga putra Tanah Datar, sejak jauh hari dengan tegas menyatakan tidak akan ikut maju memperebutkan kursi wakil bupati.

“Sedari awal saya sudah menegaskan tidak akan ikut

maju untuk menduduki posisi yang ditinggalkan Hendri Arnis. Untuk menjawab pertanyaan berbagai pihak, hari ini saya kembali menegaskan bahwa saya tidak akan ikut maju untuk kursi Wakil Bupati Tanah Datar,” tegas mantan Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar ini, Rabu (02/10).

Selain Hendra Irwan Rahim, sejumlah nama putra-putra terbaik Tanah Datar juga santer disebut-

Ratusan Sopir Blokir Gerbang PT Palalu Raya AGAM, HALUAN — Ratusan sopir truk pengangkut buah sawit dari Jorong Padang Tarok, memblokir pintu gerbang PT Palalu Raya (PPR) Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, sejak Selasa (1/10) sampai Rabu (2/10).

Aksi tersebut dilakukan dengan cara memalangkan truk mereka. Pemalangan ini dilakukan sebagai bentuk protes sopir karena merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak perusahaan.

Para sopir atau pemilik DO memprotes sikap pihak PPR yang hanya mengutamakan membeli buah sawit dari suplier buah (SB) dari Pasaman. Sementara, SB dari Kecamatan Palembayan tidak bisa menyuplai buah sawit karena kapasitas pabrik sudah dipenuhi oleh truk sawit pemilik DO dari Pasaman.

“Kami akan tetap memblokir pintu gerbang masuk pabrik sampai pihak perusahaan mengubah sistem yang sangat merugikan kami ini,” kata Satrios (29), salah satu SB yang melakukan aksi pemblokiran, kemarin.

Permasalahan ini timbul sejak adanya pergantian manajemen di PPR. Sebelumnya, tidak ada perlakuan istimewa. Semua SB mendapatkan perlakuan yang sama. Saat ini, sedikitnya ada 30 truk Fuso yang membawa kelapa sawit dari Kabupaten Pasaman yang mendapat fasilitas istimewa dari perusahaan.”

Menanggapi itu, Bupati Agam Indra Catri sangat menyayangkan sikap yang dilakukan pihak PPR. Ia mengatakan akan segera memanggil pihak PPR dan pemilik DO untuk mencari jalan keluar permasalahan yang dihadapi masyarakat. ‘’Kita akan segera melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait untuk membahas persoalan ini. Dalam waktu dekat kita akan panggil pihak PPR dan pemilik DO di PT tersebut,’’ kata Indra Catri. (h/yat/ks)

sebut sejumlah pihak berpeluang besar untuk menduduki posisi yang ditinggalkan Hendri Arnis. Apalagi partai berlambang pohon beringin ini sejak dulu dikenal tidak pernah kekurangan kaderkader potensial.

Sebut saja Zuldafri Darma, Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar saat ini yang kini sedang mendapat kepercayaan sebagai Ketua DPRD Tanah Datar.

Selanjutnya ada nama Weno

Sesuai amanah Aulia, yang juga UU No 32 Tahun putra mantan Gu2004 tentang bernur Sumbar Pemerintahan Dadan mantan Menerah, khususnya teri Agraria Hapasal 35 ayat 2, san Basri Durin. maka Bupati TaBerikutnya nah Datar Shadiq wartawan senior Pasadigoe akan Khairul Jasmi mengusulkan dua yang dikenal juga orang calon wakil sebagai Pemimpin HENDRA bupati untuk diRedaksi Singgalang pilih oleh rapat serta anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD paripurna DPRD Tanah Sumbar Irdinansyah Tarmizi. Datar berdasarkan usulan

partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Dalam Pilkada Tanah Datar yang berlangsung 30 Juni 2010 lalu, Shadiq Pasadigoe dan Hendri Arnis diusung oleh Partai Golkar dan kemudian didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan ini bahkan berhasil menang secara telak karena berhasil meraup suara sebesar 61,10 persen.

Partai Golkar selaku partai yang mengusung Shadiq Pasadigoe dan Hendri Arnis, memperkirakan akhir Oktober ini pengganti Hendri Arnis selesai digodok.

“Setelah Hendri Arnis dilantik, tentu sudah pada tempatnya jika Partai Golkar segera memproses usulan nama calon penggantinya. Mudah-mudahan semuanya bisa kita selesaikan bulan ini,” ujar Hendra mengakhiri. (h/zal)

PEMUTUSAN KERJA SAMA

Haluan Bisa Lebih Kritis Terhadap Pemko Padang PADANG, HALUAN — Pemutusan kerja sama antara Harian Haluan dengan Pemko Padang terkait pemberitaan-pemberitaan rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam oleh Lippo Group, mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Ketua PWI Sumbar Basril Basyar mengatakan, pemutusan kerja sama oleh Pemko Padang ini justru mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Haluan. Dengan pemutusan kerja sama itu, Haluan bisa lebih kritis dalam menyajikan pemberitaan-pemberitaan, khususnya menyangkut Pemko Padang. Sedangkan anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani menilai bahwa tindakan Pemko Padang tersebut merupakan contoh buruk bagi pejabat daerah lainnya.

“Tidak bisa dipungkiri, kalau media melakukan kerja sama dengan instansi, maka media tersebut sedikit banyaknya akan menenggang pemberitaan yang menyudutkan rekan kerjanya. Namun, kalau tidak ada kerja sama, maka media itu bebas dalam menyajikan bacaan kepada seluruh pembacanya. Namun, tetap harus sesuai dengan ketentuan, dan aturan pers dan media,” ujar Basril Basyar di Padang, Selasa (1/10).

Basril Basyar juga menyinggung terkait masalah pemberitaan Siloam yang terus dimuat Haluan. Ia mengatakan, pemberitaan penentangan rumah sakit Siloam yang selalu dimuat Haluan adalah hak dari sebuah media.

“Menyajikan fakta yang benar, dan menginformasikannya kepada publik adalah tugas media. Lagi pula yang menentang pembangunannya jelas ada. Kalau tidak diberitakan, itu baru dipertanyakan medianya,” ungkapnya lagi.

Ia berharap, pemutusan kerja sama yang dilakukan oleh Pemko Padang tersebut bisa menjadi motivasi buat Haluan ke depannya.

Haluan harus terus memberikan, dan menginformasikan pemberitaan yang bersifat kritis dan membangun. Sehingga, Haluan semakin dipercayai oleh semua masya-

“Perilaku serakat Sumbar. perti ini meruPreseden buruk pakan contoh buTindakan Pemko ruk bagi pejabat Padang memutus daerah lainnya. hubungan kerjasama Jika merasa tidak dengan Haluan, menupuas dengan pemrut Zulkifli Jailani beritaan Haluan, merupakan preseden mestinya Pemko buruk bagi pejabat Padang mengedaerah itu sendiri.

Perbedaan pendapat BASRIL BASYAR luarkan hak jawab.

Media pun menyeyang terjadi Pemko diakan tempat Padang dan Haluan merupakan hal yang wajar. untuk melakukan hak jawab Dan ini tidak perlu diikuti ini,” jelasnya, Rabu (2/10).

Bagi pejabat daerah dengan pemutusan hubungan lainnya, jangan sampai kerja.

bersikap seperti ini lagi. Cukup satu kali permasalahan seperti ini terjadi.

Terkait permasalahan pendirian Rumah Sakit Siloam ini, Zulkifli sendiri berpendapat ini bukanlah sebuah masalah. Ini dilihatnya dari sisi manfaat investasi yang dilakukan oleh pihak Lippo Group. Terkait isu misionaris, yang dikabarkan dibawa oleh Lippo Group, ini merupakan permasalahan tersendiri dan bukan diselesaikan oleh kepala daerah yang memimpin banyak suku dan agama. (h/eni)

LAYANAN KESEHATAN GRATIS — dr. Shinta Januardi dibantu temannya memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di beberapa tempat di wilayah Kota Padang. Gerakan ‘Michel Jadi’ Peduli Kesehatan disambutan antusias warga. IST

WARGA SAMBUT ANTUSIAS

‘Michel Jadi’ Peduli Kesehatan PADANG, HALUAN—Gerakan ‘Michel Jadi’ Peduli Kesehatan disambut antusias warga. Puluhan warga berduyun-duyun mendatangi posko kesehatan yang digagas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mohammad Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka ini.

Pelaksanaan perdana di RT 01/RW 02 Kurao Pagang ini didatangi puluhan warga yang ingin memeriksakan kesehatan mereka. Jen - sapaan Januardi Sumka - mengatakan, Gerakan Michel Jadi Peduli Kesehatan ini dibuat untuk membantu warga yang kurang mampu untuk memperoleh layanan kesehatan.

Pemilihan lokasi sendiri diambil berdasarkan hasil survei relawan Michel Jadi yang disebar untuk memantau kondisi kehidupan masyarakat.

Dikatakannya, warga sekitar sangat mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Warga juga mengizinkan balai pemuda untuk dijadikan sebagai lokasi layanan kesehatan. Sementara, persediaan obat-obatan berasal dari sumbangan para relawan.

Setelah di Kurao Padang, Gerakan Michel Jadi Peduli Kesehatan akan berlanjut di Kelurahan Sungai Sapiah. Dalam sepekan ke depan, kata pasangan mendapatkan nomot urut 2 itu, sedikitnya ada 9 titik yang

direncanakan akan diselenggarakan layanan kesehatan.

Peningkatan mutu layanan kesehatan memang menjadi salah satu visi dan misi pasangan dengan nomor urut dua ini. Pasalnya, berbagai fasilitas jaminan kesehatan sudah digelontorkan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah. Namun realitanya, masih banyak warga yang belum menikmati hal tersebut.

Tak hanya fasilitas Jamkes, kesiapan tenaga medis dan sarana prasarana kesehatan juga harus menunjang. Saat ini, kondisi memperihatinkan justru terjadi pada RSUD DR Rasidin yang rentan kebanjiran saat musim hujan datang. (h/rel)

Alat Sistem Peringatan Dini Masih Minim PADANG, HALUAN — Sampai saat ini, pemasangan alat sistem peringatan dini atau yang lebih dikenal dengan nama Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi gempa dan tsunami di Sumbar, masih sangat minim.

Padahal, wilayah Sumbar sangat rentan dengan gempa dan tsunami, karena Sumbar berada di sekitar lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia, serta dan patahan (sesar) Semangko.

Dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, pemasangan alat sistem peringatan dini masih berjumlah 30 unit, dari jumlah ideal 2.000 unit.

“Kami akui, pemasangan alat EWS ini, masih sangat minim.

Namun, semua itu disebabkan oleh keterbatasan anggaran,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Rumainur, Selasa (1/10).

Pihaknya juga tidak bisa mengetahui secara pasti apakah ke 30 unit EWS tersebut masih berfungsi, atau sudah mengalami kerusakan. Karena, setelah EWS tersebut di pasang beberapa waktu yang lalu, pihaknya belum pernah melakukan pengecekan.

“Kalau waktu pemasangan

tidak ada yang rusak. Namun, kalau sekarang kita tidak tahu.

Karena untuk melakukan pengecekan cukup sulit, dan menyangkut psikologis masyarakat. Kalau nanti kita mencoba membuyikan alat itu, masyarakat bisa-bisa takut mendengarnya,” ungkapnya lagi.

Selter ditangguhkan Rencana pembangunan empat unit selter di Sumbar tahun 2013 ini, dinilai tidak akan jadi dibangun. Pasalnya, dana untuk pembangunan selter tersebut, sampai saat ini belum dicairkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengakui hal tersebut.

Ia mengatakan pembangunan selter tersebut, kemungkinan besar akan diundur hingga tahun 2014 nanti “Pembangunan selter ini tidak terlepas dari tragedi gempa 2009.

Musibah gempa itu banyak menelan korban jiwa. Masyarakat juga takut terjadi tsunami. Untuk mengurangi risiko korban jiwa akibat tsunami itu, maka pemerintah merencanakan pembangunan selter. Namun pembangunannya belum bisa dilakukan pada tahun 2013 ini,” ujar Irwan.

Lanjutnya lagi, tragedi gempa >> Editor : Syamsu Rizal

tahun 2009 lalu bukan untuk diratapi, namun bagaimana acara untuk mengatasi semua permasalahan.

“Secara perlahan pemerintah telah mengatasi berbagai masalah pascagempa. Dimana, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan perumahan warga sekitar 20 ribu. Selain itu pembangunan jembatan-jembatan yang rusak pun sudah hampir rampung, tinggal pembangunan perkantoran pemerintah,” ungkapnya lagi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Rumainur, mengamini paparan gubernur tersebut. Namun ia mengatakan untuk pembangunan perkantoran pemerintah yang rusak akibat gempa sekitar 23 unit perkantoran, akan dimulai pada tahun 2014 nanti. Namun, dari jumlah itu 5 diantaranya telah selesai dibangun, seperti Bappeda, Dinas Peternakan, PU, dan lainnya.

“Pihak terkait telah mengajukan dana ke tingkat pusat. Untuk pembangunan 23 perkantoran itu membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar.

Mudah-mudahan dana itu bisa di dapatkan pada tahun 2014 nanti,” tuturnya. (h/wis) >> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

3

Ketua LKAAM Kabupaten Solok Bantu Balai Adat Nagari Koto Gaek SOLOK, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok yang juga Ketua DPRD H. Syafri Dt. Siri Marajo, SH, membantu penyelesaian pembangunan Balai-Balai Adat Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang H. SYAFRI DT SIRI 50 juta.

Kondisi balaiMARAJO balai adat nagari Ketua LKAAM yang juga Ketua DPRD Kabupaten berpenduduk 3 riSolok buan jiwa yang tersebar di 2 jorong Sukarami dan Linjuang Koto Tinggi itu sejak dibangun tahun 2008 silam, hingga kini masih terkatung-katung proses penyelesaian pembangunannya.

Melihat kondisi yang demikian, Syafri Dt. Siri Marajo yang merasa terpanggil hatinya agar Balai-Balai Adat tersebut bisa menjadi lebih representatif untuk digunakan para ninik mamak atau tokoh adat dan masyarakat lainya, memberi bantuan biaya kelanjutan pembangunan gedung balai-balai Adat tersebut.

Bantuan biaya kelanjutan pembangunan balai-balai bdat nagari Koto Gaek Guguak yang berlokasi di jorong Linjuang Koto Tinggi itu, dibantu melalui dana partisipatif DPRD Kabupaten Solok yang diperjuangkan oleh H. Syafri Dt. Siri Marajo.

“LKAAM kabupaten Solok komit untuk memajukan kerapatan-kerapatan adat disetiap nagari yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah kabupaten Solok nan indah,” tutur Syafri Dt. Siri Marajo didampingi ketua KAN nagari Koto Gaek Guguak Dt . Basa, wali nagari Dusri Harpen dan Ketua BMN Suardi di Koto Gaek Guguak, Minggu (29/09).

Selain itu ujar Syafri Dt. Siri Marajo yang juga Caleg DPRD Propinsi dari partai Golkar Dapil Sumbar 7 nomor urut 4 itu menambahkan, adalah komitmen LKAAM kabupaten Solok yang dipimpinya saat ini bersama jajaran pengurus lainya untuk terus memajukan peran serta ninik mamak dan tokoh adat serta bundo kanduang di wilayah setempat kearah yang lebih baik.

Bantuan pembangunan balai-balai adat nagari Koto Gaek Guguak dari Syafri Dt Siri Marajo itu, juga sempat dibacakan oleh Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dihadapan ratusan hadirin saat acara pelantikan wali nagari Koto Gaek periode 2013-2019 Dusra Harpen di SDN 38 Koto Gaek Guguak sebelumnya.

Terpisah Ketua KAN Nagari Koto Gaek Guguak D. Dt. Basa didampingi Ketua BMN Suardi dan tokoh pemuda setempat Mardi Henderson kepada Haluan mengatakan, masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada Ketua LKAAM, H. Syafri Dt. Siri Marajo yang juga Ketua DPRD itu.

Pasalnya kata D. Dt. Basa mengemukakan awal sejak di bangun tahun 2008 lalu dan dibantu anggaran biayanya oleh anggota DPRD Sumbar Ir. Bahktul yang berasal dari Koto Gadang Guguak, gedung balai-balai adat setempat memang belum pernah dibangun kembali agar lebih representatif. “ Bantuan yang diberikan oleh pak Syafri Dt. Siri Marajo bagi kelanjutan pembangunan balai-balai adat nagari Koto Gaek Guguak yang sempat tersendat itu sangat berarti sekali dan direspon positif masyarakat banyak, “ papar Mardi Henderson yang juga wartawan tabloid mingguan Publik tersebut. (h/ris)

RIBUAN masyarakat Kota Solok melepas JCH Kota Solok di Masjid Agung Al Muchsinin Kota Solok,Rabu (210).ERI

Walikota Solok Lepas 119 JCH

DICIDUK — Kedua tersangka pemakai narkoba dan pencurian diciduk Tim Reskrim Polresta Padang bersama Polsek Lubeg di kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Dari tangannya ditemukan sejumlah barang bukti. NASRIZAL

Dua Tersangka Dicokok Petugas Gabungan PADANG, HALUAN — Dua tersangka pemakai narkoba jenis sabu dan pencurian diciduk Tim Reskrim Polresta Padang bersama Polsek Lubeg di salah satu tempat kost kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (2/10).

Dari tangan kedua tersangka ini diamankan satu buah bong, empat buah pirek, sisa pakai sabu, satu buah tas yang berisikan delapan unit handphone, kartu kredit berbagai jenis sebanyak 26, stiker on call bank sebanyak 70 lembar, beberapa kartu tanda penduduk (KTP), bon penjualan sabu, dan penjempit kartu ATM. Diduga tersangka ini spesialis pencurian uang dengan menggunakan kartu ATM lintas provinsi, dikarenakan di lokasi kejadian ditemukan barang bukti tersebut bukan saja bermerek di Padang, melainkan juga ada di daerah lain, seperti Jambi. Maka dari itu, kedua tersangka ini masih di periksa intensif oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, penangkapan tersebut berawal ketika Tim Reskrim Polsek Lubeg mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang mencurigai mengkonsumsi narkoba. Dari informasi itu,

beberapa petugas langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah dilakukan pengintaian, dan merasa informasi tersebut memang benar.

Maka petugaspun masuk ke dalam dan diamankan Mulyadi (42) warga Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Di tempat tersebut, di temukan sisa pakai narkoba bersama alatnya.

Tidak sampai disana, petugas pun melakukan penggeledahan dan ditemukan sebuah tas warna hitam yang berisikan delapan unit handphone, kartu kredit berbagai jenis sebanyak 26, stiker on call bank sebanyak 70 lembar, beberapa kartu tanda penduduk (KTP), bon penjualan sabu, dan penjempit kartu ATM. Merasa terkejut dengan penemuan itu, maka petugas Polsek Lubeg memberikan informasi kepada Tim Reskrim Polresta Padang untuk segera menu-

ju lokasi penangkapan.

Setelah tiba disana, beberapa petugas Polresta Padang berpakaian preman melakukan pengembangan. Alhasil, berkat nyanyian Mulyadi tersebut diketahui identitas Riki Permana (28), yang juga residivis kasus pencurian.

Kemudian petugas pun bergerak untuk mengetahui keberadaannya. Berselang beberapa jam, petugas menemukan Riki di kawasan Pampangan, Kecamatan Lubeg. Tidak mau buruannya kabur, polisi pun meringkusnya sekitar pukul 21.00 WIB, dan langsung digiring ke Mapolsek Lubeg dan untuk ditindaklanjuti Riki dibawa Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti.

Menurut Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, dalam penangkapan tersebut Reskrim Polresta Padang menangani tersangka Riki Permana, karena tersangka ini tersangkut kasus pengupakan toko Budi Store di kawasan Pasar Raya Padang beberapa bulan yang lalu. Sedangkan tersangka Mulyadi ditangani oleh Polsek Lubeg.

“Dalam kasus pengupakan tersebut tersangka mengakui bahwa dia melakukan di toko tersebut, dan berhasil membawa barang

dagangan korban,” kata Iwan kepada Haluan, kemarin (2/10).

Kemudian, lanjut Iwan, untuk penemuan barang bukti di dalam tas tersebut Riki belum memberikan keterangannya kepada petugas. Kemungkinan tersangka ini telah beraksi di beberapa daerah luar Sumbar.

“Hal ini terlihat dari salah satu stiker on call, bahwa tertulis nama daerah luar Sumbar. Untuk itu, kami masih berupaya mengorek keterangan dari tersangka ini,” ujarnya.

Iwan mengimbau kepada para nasabah yang menjadi korban uang di ATM atau merasa dirugikan agar mendatangi Mapolresta Padang.

Sementara itu, Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto mengakui bahwa Mulyadi ditangani di Polsek Lubeg dalam kasus narkoba. Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui darimana tersangka ini memperoleh narkoba itu.

“Tidak tertup kemungkinan Mulyadi pun ikut terlibat dalam kasus pencurian uang melalui ATM. Namun itu, tergantung dari pengembangan Reskrim Polresta Padang,” ungkapnya kepada Haluan, Rabu (2/10). (h/nas)

Situs Resmi Polres Dharmasraya Resmi di Lounching DHARMASRAYA, HALUAN — Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono melounching situs resmi Polres Dharmasraya di halaman Mapolres di Gunung Medan, Selasa (2/10). Website tersebut diluncurkan untuk menjalin komunikasi yang timbal balik antara instansi Polres Dharmasraya dengan masyarakat serta mengekspose berbagai kegiatan agar diketahui publik demi peningkatan pelayanan yang lebih baik.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono di

Mapolres Kepada Haluan mengatakan, diluncurkannya situs resmi Polres tersebut untuk menjalin komunikasi dengan seluruh kalangan masyarakat agar bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal. “Ini kita luncurkan untuk menjawab transparansi, akuntabilitas publik Dharmasraya guna membuat ketertiban, saya meminta agar anggota bisa mengakses, masyarakat serta para perantau Dharmasraya di daerah

lain untuk mengetahui perkembangan wilayahnya. Situs dengan alamat www.polresdharmasraya.com, facebook : Humas Polres Dharmasraya dan twitter : @ resdharmasraya. Ini nanti akan kita aktifkan dan perbaharui terus agar pengunjungnya selalu mendapatkan informasi terbaru setiap saat,” sebut Bondan.

Dikatakannya juga, disamping meluncurkan situs resmi tersebut Polres juga membuat kerja sama dengan klinik Suci Sehati. Kerja sama tersebut

untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota dan meningkatkan kesehatan.

“Dokter akan kita hadirkan setiap hari Rabu pagi, diharapkan anggota memeriksakan kesehatannya setiap minggu agar kinerja dapat lebih prima.

Khusus untuk pengamanan menjelang pelaksanaan Pilpres nanti, anggota butuh kesiapan fisik yang prima. Polisi yang selalu siaga dalam 24 jam cendrung menurunkan stamina dan melalui pelayanan kesehatan ini agar dimanfaatkan seluruh

anggota Polres Dharmasraya,” sebut Kapolres Bondan lagi.

Dr Sujito juga menyebutkan, kerjasama yang dibangun tersebut semata-mata untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota. Klinik menyediakan obat-obatan yang bagus.

“Obat yang bagus tersebut diharapkan bisa kita manfaatkan agar kesehatan selalu terjaga, ini untuk pelayanan Polisi kepada masyarakat lebih baik lagi. Kita akan menurunkan tim setiap hari Rabu tersebut,” sebut Sujito. (h/fma)

ideologi pancasila,” terangnya.

Dia menambahkan, mulai lunturnya pancasila juga terlihat dari perkembangan di kehidupan masyarakat. Bermunculannya konfilik antar suku, organisasi, dan agama sebagai bentuk ideologi pancasila tidak diterapkan. Selain itu Hari Kesaktian Pancasila juga banyak terlupakan, terlihat tidak adanya pengibaran bendera di berbagai tempat.

Dari pantauan Haluan, sebagian besar tempat di Kota Padang tidak ada yang mengibarkan bendera merah putih. Hanya ada pengibaran bendera di beberapa titik seperti Asrama TNI. Sudah saatnya pancasila yang menjadi ideologi bangsa kembali dilaksanakan. Salah

satu yang mulai luntur seperti penerapan ekonomi kerakyatan seperti di sila ke 4. Ekonomi yang berkembang saat ini mulai mengarah ke ekonomi liberal.

Selain itu tidak adanya lagi musyawarah dan mufakat yang menjadi identitas bangsa indonesia, yang kini mulai tergantikan dengan sistem voting.

Momen hari kesaktian pancasila, sudah seharusnya menjadi kesaktian yang mampu membawa bangsa dan negara kepada kemakmuran masyarakat.

Jangan lagi pancasila hanya sebagai lambang yang di pajang di dalam kantor pemerintah, atau pun menjadi lambang di bukubuku tulis. (h/rvo)

Maaf Saya Lupa Sila-sila Pancasila PADANG, HALUAN — Setiap tanggal 1 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hal itu terkait pancasila merupakan ideologi dasar bangsa dan negara, terutama nilai-nilai pancasila yang dapat ditanamkan kepada generasi muda.

Namun kenyataannya saat ini sungguh ironi. Generasi muda yang saharusnya menjalankan nilai tersebut, bahkan lupa tentang sila-sila yang ada pada pancasila.

Rozi salah seorang mahasiswa di Universitas di Padang bahkan lupa sila ke 4 Pancasila. “Maaf saya lupa sila ke 4, tapi yang ke 5 saya tahu,” terangnya kepada haluan

Tak hanya Rozi, hal yang sama juga dialami oleh Amir mahasiswa swasta di Kota Padang. Dia bahkan salah mengatakan sila ke 4 pancasila. Dengan lantang dia berucap “ Sila ke 4 kemanusian yang adil dan beradab,”.

Pancasila dalam bahasa sangsekerta panca mempunyai arti lima, dan sila berarti prinsip. Maka ada lima prinsip dasar yang menjadi nilai ideologi bangsa dan negara Indonesia.

Mempertahankan tegaknya pancasila sepertinya menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Berbagai upaya dan rongrongan untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara, mengiringi

langkah pancasila, termasuk gerakan G 30 S PKI. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PD III FKPPI Sumatera Barat Indra Syarif, saat menjadi inspektur upacara di SMA Bukit Barisan jalan, Sudirman, Padang, Selasa (1/10).

Menurutnya, nilai-nilai pancasila perlu kembali ditanamkan kepada generasi muda, terutama untuk siswa di sekolah.

“Banyak dari siswa-siswa saat ini lupa apa itu pancasila.

Lebih memprihatinkan lagi yakni mulai masuknya pengaruh asing yang menganggap kejadiaan pada G 30 S PKI sebagai bentuk pembenaran, dan itu berpengaruh terhadap

SOLOK, HALUAN—Walikota Solok, Irzal Ilyas beserta Ketua DPRD Yutris Can, SE dan ribuan masyarakat kota melepas kepergian 119 Jemaah Calon Haji Kota Solok untuk menunaikan ibadah Haji ke Mekah, Rabu (2/10).

Untuk menjaga kekhusukan dalam menjalani semua prosesi ibadah haji, walikota Solok meminta jemaah senantiasa menjalin kerja sama dan memelihara kekompakan. Dengan menjalin kerja sama dan memelihara kekompakan itu diharapkan JCH juga terhindar dari berbagai tindak kejahatan yang akhirakhir ini meningkat di tanah suci.

Irzal juga mengimbau JCH untuk selalu menjaga kesehatan dan fokus dalam beribadah. Kekhusukan dalam beribadah diharapkan tidak terganggu oleh hal yang remeh temeh. Jemaah diminta untuk tidak membawa bahan makanan terlalu banyak. Karena membawa makanan secara berlebihan, disamping merepotkan, juga menganggu kekhusukan beribadah.

“Jangan terlalu risaukan masalah makanan, di tanah suci itu semuanya serba ada dan kita bisa membelinya dengan mudah di sana. Kalau mau bawa rendang, bawalah secukupnya, jangan terlalu berlebihan.” ujar Iezal Ilyas.

Dikatakan Irzal, warga kota Solok yang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji tahun ini mengalami penurunan 20% dari tahun kemarin. Penurunan itu terjadi karena adanya penurunan quota.

Tahun ini jumlah JCH Kota Solok sebanyak 119 orang, terdiri dari 48 laki laki dan 71 perempuan.

Dari segi usia, JCH Kota Solok berusia antara 23 tahun hingga 80 tahun dan rata-rata memiliki fisik yang baik. Randy Saputra bin Irianto tercatat sebagai jemaah termuda dengan usia 23 tahun. Sementara Ramaya binti Rasyad tercatat sebagai jemaah tertua dengan usia 80 tahun.

JCH Kota Solok tergabung dalam kloter 14 bersama JCH Kota Padang dan JCH Kabupeten Pasaman Barat.

Kloter 14 ini berangkat ke tanah suci dengan pesawat Garuda Indonesia hari Kamis (3/10). (h/cw-eri)

Tikungan Maut Sawah Hilir Talang Nyaris Makan Korban SOLOK, HALUAN — Jalur maut daerah rawan laka lantas di Sawah Hilir Jorong Aro Nagari Talang kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok yang selama ini terkenal sebagai jalur Tengkorak, Rabu (2/ 10) pagi nyaris meminta korban jiwa.

Ulah akibat ruas jalan lintas SolokPadang di Sawah Hilir yang licin sehabis diguyur rintik hujan gerimis, menyebabkan 2 sepeda motor tergelincir lalu saling bertabrakan ditikungan maut dengan jalan mendaki yang cukup terjal dari arah Solok itu.

Dua sepeda motor yang tergelincir diaspal jalan yang licin itu adalah sepeda motor milik Mursyid (34) BA 6591 HI yang meluncur dari arah Solok menuju Arosuka dan sepeda motor milik seorang anggota TNI yang datang dari arah Padang tujuan Solok.

Masih untung dalam insiden laka lantas itu tak sampai menyebabkan pengemudi sepeda motor yang naas itu mengalami luka parah.

Pengemudi kedua sepeda motor tersebut hanya mengalami luka lecetlecet saja, walau sepeda motor mereka mengalami ringsek yang cukup berat.

Sejumlah anggota Polsek Talang dan anggota Satlantas Polres Solok yang mengetahui peristiwa itu langsung tiba di klokasi kejadian, dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat karena banyak pengemudi kendaraan bermotor yang menepikan kendaraanya.

Untuk melihat dari dekat peristiwa laka lantas di pagi hari itu, tak terkecuali warga sekitar juga langsung berhamuran menuju tempat lokasi kejadian. Ruas jalan sekitar selama ini memang sudah terkenal sebagai lokasi laka lantas dan sudah sering meminta korban luka dan bahkan korban meninggal dunia.

Kedua korban pengemudi sepeda motor yang terguling akibat ruas jalan yang licin itu selanjutnya dibawa warga didampingi petugas Satlantas Polres Solok serta anggota Polsek Talang berobat ke Puskesmas Talang guna mendapat perawatan medis seperlunya. (h/ris) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

4

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Angkutan Bertonase Rendah Selamatkan Jalinsum DHARMASRAYA, HALUAN — Pengaturan angkutan Batubara dengan truk kecil, bukan saja perwatan jalan tapi juga membuka peluang kerja, hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak. Demikian tanggapan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Kapidis Rasyid, SIP, kepada Haluan sekaitan pemberitaan Koran ini beberapa hari lalu.

Dikatakan, hasil investigasi Haluan ke wilayah Jambi tentang pemeliharaan jalinsum dengan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) Provinsi Jambi tentang pengaturan angkutan Batubara, hal itu perlu mendapat tanggapan dan dukungan serius dari semua pihak.

Karena menurutnya, selain jalinsum terpelihara karena tonase yang melintas cukup rendah, dan juga menurut kader partai berlambang banteng gemuk moncong putih tersebut, akan membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga sopir dan akan memberikan dampak multiplayer effect terhadap perekonomian.

Kenapa tidak ulasnya, saat ini untuk mengangkut Batubara sebanyak 30 ton dengan satu orang sopir, apabila dengan mobil kecil akan dibawa oleh tiga mobil, berarti tiga orang tenaga sopir sudah mendapat lapangan pekerjaan.

Begitu pula katanya, dampak terhadap ekonomi, biasanya mobil yang makan hanya satu orang, apabila angkutan Batubara dengan truk kecil, maka yang akan makan tiga orang begitu pula yang lainnya. “Dan masih banyak lagi contoh-contoh kecil lainnya seperti tambal ban dan lainnya,” tutur Kapidis Rasyid.

Dukungan dan tanggapan sangat perlu sekali, karena katanya dukungan dan tanggapan tentu dari wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Sumbar terlebih dahulu, kemudian baru untuk mempertegas sebagaimana yang dilakukan di Jambi, maka nanti DPRD bersama pemkab Dharmasraya akan menindak lanjuti dengan keluarnya Perda Kabupaten Dharmasraya.

Apabila hal ini berjalan, maka masyarakat pengguna jalan tidak perlu ragu lagi jalannya akan cepat hancur, begitu pula mobil angkutan Batubara tidak akan semaunya berseleweran di jalinsum khususnya melewati ibu kota Kabupaten Dharmasraya seperti di Muaro Bulian.

“Saya berharap hal ini segera mendapat tanggapan dari Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar, karena hal ini sangat bermanfaat bagi orang banyak,” ungkapnya.

Namun demikian, tentu setiap kebijakan akan ada yang suka dan tidak suka, hal tersebut sudah biasa, tetapi semuanya tentu dilihat kebijakan tersebut untuk yang banyak atau untuk sebahagian orang saja.(h/mdi)

Solsel Dapat Program Keluarga Harapan SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 9188 masyarakat miskin di Kabupaten Solok Selatan berpeluang mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka bakal dibantu uang belanja, biaya pendidikan anak dan kesehatan keluarga.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Erwin Ali kepada Haluan, Rabu (2/10) di

Padang Aro menyebutkan, program PKH tersebut untuk membantu rakyat sangat miskin. “Program PKH berupa bantuan bersyarat

kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) atau Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM),” ujar Erwin Ali. Sungguhpun demikian, Petugas Program Keluarga Harapan tersebut akan melakukan verifikasi kembali ke lapangan. “Data ini dari BPS 2011, mungkin sudah ada yang berubah kehidupan ekonomi masyarakat tersebut. Makanya, sebaiknya harus diverifikasi

FOTO HAJI PASAMAN— Wabup, Syahrul Dt. Marajo memasangkan kacu haji kepada Hamidah, selaku jemaah tertua Pasaman Barat tahun 2013. GMZ

Wabup Pasbar Imbau Jemaah Ikhlas Beribadah PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo ingatkan setiap jemaah calon haji (JCH) agar melaksanakan serangkaian ibadah di tanah suci dengan ikhlas.

Jauhkan diri dari sifat angkuh, acuh dan sombong, sehingga predikat haji mabrur akan menyertai masing-masing.

Perjalanan haji ke tanah suci, katanya, bukanlah pekerjaan ringan dan bisa dilaksanakan setiap saat.

Perjalanan ke tanah suci adalah melaksanakan serangkaian ibadah, dan bisanya hanya untuk orang tertentu saja, tanpa membedakan kaya, miskin dan berpangkat atau tidak.

“Jika memang kebiasaan sombong, acuh dan merasa

ingin menang sendiri, masih melekat dalam diri setiap calon jemaah. Mulai malam ini hingga besok pagi (Selasa ini, red) tinggalkan jauhjauh. Jika memang, tidak bisa rasanya untuk ditinggalkan, maka kepada wakil bupati saja dititipkan”, kata Syahrul, pada acara pelepasan secara resmi di aula kantor bupati, Simpang Ampek, Senin (1/10) malam.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Pasaman Barat, Miswan secara terpisah menyampaikan, jemaah calon haji tertua dari Pasaman Barat pada tahun ini adalah, Hamidah Alwi Adam (82), dari Pasar Satu, Air Bangis, kenagarian Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas.

Jemaah termuda adalah, Jusmanidar Syafnal (31), warga Simpang Ampek, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Akibat terjadinya pemugaran kawasan Ka’bah tahun ini berdampak pada pengurangan jumlah calon haji dari Pasaman Barat yang akan berangkat ke tanah suci.

Untuk tahun 1434 H atau 2013 ini, jumlah jemaah calon haji mengalami imbas dari pengurangan kuota haji secara nasional, akikbat berlangsungnya pemugaran sekitar masjidil haram sebanyak 12 orang. Tahun 1435 H depan, pihaknya berharap jumlah kuota haji dari Pasaman Barat meningkat, paling akan mencapai satu kelompok terbang (Kloter) pemberangkatan. (h/gmz)

kembali data yang ada,” pungkasnya.

Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu dari enam kabupaten yang menjadi pilot project program PKH tersebut. Kabupaten yang lain yang mendapatkan program serupa adalah Kota Pariaman, Kabu-paten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabuapaten Tanah Datar.

Besarnya bantuan uang tunai yang akan diterima keluarga sangat miskin berbeda-beda bergantung pada komponen yang dimiliki. Bantuan tetap hanya Rp200 ribu, jika ada ibu hamil/nifas/balita ditambah bantuan tersebut Rp300 ribu, kalau ada anaknya yang Sekolah Dasar (SD) dapat Rp400 ribu, kalau ada yang SMP/SLTP dapat Rp800.

Bila anaknya yang menduduki SD ada dua orang maka dapat bantuannya Rp800 ribu. Tetapi, jika anaknya dua orang menduduki SMP, maka dapat bantuan Rp1,8 juta.

“Jumlah maksimal anak yang ditanggung hanya dua orang untuk Sekolah Dasar dan dua orang untuk SMP. Jika nominal yang diterima melebihi, katakanlah keluarga yang bersangkutan banyak anaknya di sekolah dasar dan juga di smp, maka maksimal bantuan yang akan diterimanya hanya Rp2,2 juta. Bantuan ini nantinya akan diberikan dalam empat tahap,” ungkapnya.

Kata Kadis Sosial Erwin Ali, meskipun 9188 rumah tangga miskin yang terdata sebagai penerima beras miskin memiliki peluang untuk mendapatkan PKH, namun ada persyaratan penerima PKH sendiri.

Yaitu, hamil, nifas atau punya balita serta memiliki anak yang masih sekolah di tingkat sekolah dasar sederajat dan sekolah menengah pertama sederajat.

Adapun syarat yang dimaksud adalah memeriksa kandungan sesuai dengan pelayanan kesehatan dasar, melakukan pemeriksaan pasca melahirkan, mengantarkan anak balita dan yang belum sekolah kecil dari umur 7 tahun untuk cek kesehatan, dan mendaftarkan anaknya yang usia 715 dan 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar Sembilan tahun. (h/col)

KABAR HAJI Jemaah Harus Hati-hati, 1.383 JCH Tersesat PADANG, HALUAN — Petugas kloter haji diminta secara serius mengawasi jemaah calon haji (JCH) di Madinah dan Makkah. Karena, saat ini sudah banyak jemaah haji yang tersesat, yaitu sekitar 1383 orang.

Para jemaah ini banyak tersesat usai berbelanja.

“Banyak yang tersesat karena ada perbaikan di Masjidil Haram. Jemaah yang awalnya masuk pintu A akan

JCH terharu saat membaca kalimat Talbiyah

keluar di pintu B. Jika tidak mengetahui denah jalan, maka kemungkinan tersesat cukup kuat.

Karena itu diminta jemaah berhatihati dan tidak keluar jika tidak ada keperluan,” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang, Syamsuir Ilyas, Rabu (2/10) usai melepas Kloter 13 asal Kota Payakumbuh.

Terkait kondisi jemaah di Arab Saudi, Syamsuir mengatakan, hingga

kini sudah 4.446 jemaah yang berada di sana. Kondisi jemaah pun dalam keadaan sehat dan jumlahnya masih utuh. Kemudian, untuk barang bawaan jemaah, Syamsuir pun melihat para jemaah cukup disiplin untuk tidak membawa barang yang dilarang.

“Saat ini tidak ada penemuan yang cukup berarti. Yang ada adalah, jemaah yang membawa minyak, shampoo, dan lainnya. Ini memang

dilarang. Tapi ini tidak akan menyulitkan jemaah, karena disana barangbarang seperti ini mudah ditemui,” ujar Syamsuir.

Kloter 13 yang berjumlah 374 orang ini dilepas oleh anggota Komisi I DPRD Sumbar, Muslim M Yatim.

Rombongan ini terdiri dari 240 JCH asal Kota Payakumbuh sebanyak 240 orang, asal Sawahlunto sebanyak 51 orang, Dharmasraya sebanyak 64 orang, Padang sebanyak 10 orang, Limapuluh Kota sebanyak 3 orang, Padang Panjang satu orang dan petugas sebanyak 5 orang.

Muslim mengharapkan, para JCH bisa menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi. Kemudian, para jemaah bisa menjaga perilaku selama berada disana, termasuk sebelum berangkat.

Menurutnya, sedikit saja terjadi pertengkaran anatra suami dan istri sebelum berangkat dan tidak terjadi perdamaian, akan merusak ibadah selama di tanah suci.

Menurut kebiasaan, sebelum berangkat, para JCH ini diperdengarkan dengan bacaan Talbiyah.

Hal ini guna menjaga hati setiap jamaah agar dapat selalu dalam keadaan zikir atau ingat kepada Allah. Para JCH pun akan menitikkan air mata ketika mendengar bacaan ini.

Kemudian bagi yang mendengar dan belum ke tanah suci diharapkan bisa mendorong semangat serta motivasinya untuk segera menjadi dhuyufurrahman di tahun mendatang.

Kali ini bacaan Talbiyah ini dibacakan oleh Yusran Lubis dan saritilawah oleh Fauziyah Ridhwan. (h/eni)

Pasbar Peduli TTG Nasional PASBAR, HALUAN — Pemda Kabupaten Pasaman Barat turut berpartisipasi dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV di Padang beberapa waktu lalu. Kabupaten paling utara Sumatera Barat ini menempati satu stand pameran produk unggulan, memamerkan karya inovasi teknologi bidang pertanian, berupa mesin pembakar dan mesin penanam jagung berbahan bakar minyak.

“Gelar TTG Nas XV yang dibuka secara resmi oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI, Agung Laksono di pelataran Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Padang itu berlangsung hingga Senin (30/9) sore,” kata Bupati, melalui Kabag Humas, Setda Pasaman Barat, Mujiman kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Selasa (2/10) kemarin.

Pendamping stand Pasaman Barat, Reflin, yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum, jelas Mujiman, merupakan hasil inovator sekaligus karya nyata dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kinali. Mesin mini yang digerakkan dengan tenaga diesel itu mirip dengan handtractor.

“Inovasi teknologi ini kemudian mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar melalui Dinas Pekerjaan Umum. Setelah melalui uji teknologi, buah karya siswa ini akan diproduksi secara massa guna mendukung masyarakat Pasbar dalam membangun ekonomi mereka” ujar Mujiman, seperti mengutip Reflin.

Pihaknya menyatakan harapan, ajang pameran ini akan membuka peluang pasar bagi produk mesin inovasi Pasbar karena dihadiri masyarakat Indonesia.

Mesin ini sangat efektif digunakan masyarakat luas. “Bagi yang berminat dengan produk ini, kami siap melepasnya ke pasar domestik”, katanya.

Selain mesin jagung, tambah Kabag Humas Setda Pasaman Barat itu, dalam pameran kali ini, kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman, juga memamerkan produk-produk makanan kecil (ringan), asli daerah berupa emping jagung dan makanan kering dari jagung lain, semuanya diolah warga Pasaman Barat. (h/gmz)

Realisasi Pajak Pasaman Baru 58,2 Persen PASAMAN, HALUAN — Pencapaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Pasaman per 30 September 2013 baru mencapai 58,2 persen atau Rp776.209.727 dari yang ditargetkan Rp1.334.805.563.

Dari 12 kecamatan dan 37 nagari yang ada di Kabupaten Pasaman, hanya 4 kecamatan dan 20 nagari yang PBB nya telah mencapai 100 persen. Yakni Kecamatan Duo Koto, Rao Utara, Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan.

Hal itu terungkap saat rapat evaluasi PBB bersama Bupati Pasaman, Benny Utama, camat, walinagari dan Jorong se kabupaten Pasaman di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (1/10).

Benny Utama menyampaikan ucapan terima kasih kepada nagari yang telah memenuhi kewajibannya dalam pencapaian target PBB ini. “Dan kepada nagari tersebut akan kita berikan bonus dalam waktu dekat ini,” kata bupati.

Hadir juga pada kesempatan itu, Wabup Kabupaten Pasaman, Daniel, Sekdakab, Syamsurizal, Asisten I, Syafei, Kepala BPM, Yanni Habbaintis dan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Pasaman, Ernofialdi.

Kepala DPPKAD, Ernofialdi menjelaskan, untuk nagari-nagari yang telah PBB nya telah mencapai 100 persen sebelum jatuh tempo yakni Nagari Padang Mantinggi Kecamatan Rao, Nagari Koto Nopan Kecamatan Rao Utara, Nagari Lubuak Gadang Kecamatan Mapattunggul, Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari.

Kemudian nagari-nagari yang telah mencapai 100 persen pada tanggal jatuh tempo yakni Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpati, Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, Nagari Pauh Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Jambak Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Sundata Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Air Manggis Kecamatan Lubuksikaping.

Selanjutnya Nagari Panti Kecamatan Panti, Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto, Nagari Languang Kecamatan Rao Utara, Nagari Koto Rajo Kecamatan Rao Utara, Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul, Muaro Tais Kecamatan Mapattunggul, Nagari Silayang Kecamatan Mapattunggul Selatan dan Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapattunggul Selatan.

“Bagi nagari dan kecamatan yang belum melunasi PBB masih diberi kesempatan untuk melakukan penagihan dalam rangka pelunasan pembayaran hingga 31 November mendatang,” ucap Ernofialdi.

Untuk itu, dia berharap para camat, walinagari dan jorong dapat saling bekerjasama agar target penerimaan sektor PBB bisa terealisasi seratus persen.

Dan kepada walinagari yang telah berjanji akan melunasi PBB pada 30 September lalu berdasarkan laporan tim monotoring PBB ternyata menurut data bank belum disetor agar segera menyetorkannya besok sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. (h/tos) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Jangan Tunggu Amarah Massa esabaran ada batasnya. Itulah yang dialami warga Jorong Tabiang, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang nekad beramai-ramai membakar lokasi perjudian yang ada di tengah-tengah kampung mereka, Rabu (2/10) sore.

Selama ini warga telah banyak mengalah dan sabar terhadap praktik perjudian di kampung mereka. Kegiatan perjudian yang terpusat pada satu tempat tersebut terdiri dari sabung ayam, judi bola biliar, lempar koin dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak dua tahun lalu.

Masyarakat telah capek memberi nasehat dan meminta pemilik atau pengelola menghentikan kegiatan perjudian tersebut.

Namun permintaan dan peringatan dari warga tidak pernah dihiraukan. Anjing menggonggong kafilah pun berlalu. Begitulah kondisinya.

Tentu saja kesabaran warga ada batasnya. Akhirnya ratusan warga mengambil jalan pintas dengan cara bersama-sama membakar lokasi perjudian tersebut. Aksi itu mendapat pengawalan yang ketat dari jajaran kepolisian setempat.

Tidak makan waktu lama, tiga jam saja seluruh bangunan semi permanen yang dijadikan sebagai pondok-pondok tempat perjudian itu luluhlantak, rata dengan tanah. Yang tinggal hanya onggokan abu dan arang. Pemilik dan pelanggan lokasi judi itu tidak ada seorang pun menampakkan batang hidungnya. Kondisi ini tentu membuat kita prihatin. Karena dalam situasi yang demikian bisa saja terjadi konflik horizontal. Jika mau jujur, praktik judi terpadu yang telah berlangsung lebih kurang dua tahun tersebut adalah buah dari kealfaan dari kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Semestinya praktik perjudian tersebut sedari awal diketahui keberadaannya oleh kepolisian.

Berikutnya setelah mengetahuinya, polisi mesti menindak praktik perjudian tersebut. Karena begitu lama tidak terdeteksi oleh kepolisian, hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan. Apa saja kerja jajaran berbaju coklat tersebut. Memang cara yang dilakukan masyarakat dengan membakar lokasi perjudian otomatis bisa menghentikan kegiatan yang dilarang agama dan negara tersebut. Namun cara itu bisa berisiko besar, sebab bisa berujung konflik horizontal antara pihak pemilik atau pengelola dengan masyarakat.

Jika tak mau lagi kehilangan muka, maka Polres Lima puluh Kota mesti menindak tegas seluruh kegiatan judi yang ada di daerah ini tanpa terkecuali.

Jika ingin menegakkan kewibawaan kepolisian di mata masyarakat, maka anggota-anggota yang dianggap lengah, membiarkan atau bahkan menerima sesuatu di balik praktik perjudian yang demikian, perlu diberi sanksi tegas.

Bagi para pemilik warung, kedai dan rumah yang selama ini juga menggelar kegiatan perjudian yang sama, jika tak ingin bernasib sama maka berhentilah dan tinggalkan kegiatan ilegal ini.

Marilah berusaha dengan kegiatankegiatan yang legal.

Ini juga momentum bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang tinggal di berbagai pelosok untuk membersihkan lingkungannya dari segala macam bentuk kegiatan perjudian. Siapa pun bekingnya, praktik perjudian harus dihentikan. Ini merupakan langkah antisipatif yang tepat guna menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk perjudian dan kegiatankegiatan lain yang terkait dengan itu. ***

K

Para Pencari Popularitas OLEH: ARDI WINANGUN, Penggiat Komunitas Penulis Lapak Isu (Koplaks)

encari popularitas sekarang merupakan kegiatan yang ngetrend dilakukan oleh banyak orang, terutama oleh kaum politisi dan pelaku di dunia hiburan. Mencari popularitas dilakukan agar orang itu menjadi popular. Dengan popular maka dirinya menjadi dikenal banyak orang. Bila sudah terkenal maka kemungkinan dirinya dipilih menjadi wakil rakyat, kepala daerah, bahkan presiden, besar peluangnya.

Popularitas berbanding lurus dengan faktor keterpilihan benar adanya. Sebab mana ada orang yang tidak dikenal dipilih orang. Kan ada pepatah, tak kenal maka tak sayang.

Demikian pula di dunia hiburan. Semakin popular seseorang, maka semakin banyak kontrak show yang ditandatanganinya.

Untuk mencari popularitas, kaum politisi biasanya menempuh berbagai cara. Seperti blusukan ke tengah-tengah masyarakat, memasang iklan di media massa seperti koran, majalah, televisi, radio; bisa pula dengan memasang spanduk atau baliho di tempattempat strategis.

Cara-cara lazim yang dilakukan oleh politisi itu bisa dikatakan lazim, lumrah, dan sudah diterima oleh masyarakat. Namun sekarang ada cara mencari popularitas dengan cara-cara yang tak lazim dan tak lumrah. Tujuan

M

asih terlintas di pikiran saya, tanggal 4 Januari lalu digelar rapat gabungan Kemenpora, Polri dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Rapat itu tak lain membahas izin penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang digagas KPSI. Maklum, waktu itu induk organisasi sepakbola kita masih terbelah. Kebijakan-kebijakan PSSI resmi yang dipimpin Johar Arifin tak diterima oleh sebagian besar Komite Eksekutif, sehingga mendirikan PSSI tandingan yang disebut KPSI—yang dipimpin Lanyala Mataliti.

PSSI menggelar kompetisi resmi dengan mengubah nama liga sebelumnya Indonesia Super League (ISL) yang merupakan kompetisi tertinggi legal PSSI menjadi Indonesia

M

Bersihkan para penegak hukum!

Arena Judi Dibakar Massa

Premier League (IPL). Tak terima dengan keputusan PSSI, KPSI pun menggelar ISL yang waktu itu dianggap ilegal, karena tak diakui PSSI, AFC dan FIFA. Ini terbukti dimana hanya juara IPL yang bisa mengikuti kompetisi AFC yang diwakili Semen Padang FC sebagai juara IPL. Sementara perwakilan ISL tak diakui.

Sabtu (28/9) kemarin, saya pun terheran dengan keputusan PSSI. Induk resmi sepakbola tanah air ini memberhentikan kompetisi IPL yang notabene terdaftar di AFC dan FIFA. IPL memutuskan kompetisi yang berada di bawah operator PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yakni IPL, Divisi Utama pada putaran 1 dan 2 yang sementara bergulir tidak diakui dan tak akan mendapat restu PSSI. Landasan Exco PSSI memutuskan hal itu karena PT

LPIS dinilai gagal dalam menjalankan kompetisi dan menaungi klub yang ada di dalamnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono usai rapat Exco membenarkan bahwa PT LPIS beserta kompetisi yang dinaunginya tak diakui yang berarti akan dihentikan walau sedang bergulir.

Good Bye IPL, Welcome “Lagi” ISL… Ya, beginilah kondisi kompetisi sepakbola kita. Ibarat prediksi skor hasil pertandingan, begitu pula perjalanan PSSI kita. Siapa sangka, siapa menduga. ISL yang sewaktu PSSI dipimpin Nurdin Halid merupakan kompetisi resmi PSSI jatuh, kemudian menjadi kompetisi ilegal sewaktu PSSI dipimpin Johar Arifin. Kompetisi legal yang diakui adalah IPL yang merupakan kompetisi ilegal sewaktu PSSI

dipimpin Nurdin Halid.

Sekarang, ISL dari legal, kemudian diakui ilegal, kemudian kembali legal. Wallahualam…!!!

Aneh tapi nyata. Ya… itulah kondisi sepakbola tanah air kita saat ini. Dulu, LPI yang bernama Liga Primer Indonesia (LPI) yang ilegal, Indonesia Super League (ISL) yang legal. Namun setelah kepengurusan PSSI yang baru terbentuk sekitar dua tahun yang lalu, kisah cerita sepakbola kita berbalik 180 derajat.

Sekarang giliran Liga Primer Indonesia atau Indonesia Premier League (IPL) yang legal, giliran ISL yang ilegal.

Sejak sepekan lalu, kembali berbalik 180 derajat dimana IPL yang kembali tak diakui dan dihentikan.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana nasib klub-klub IPL yang sudah terdaftar di AFC

BAPAK Wali Nagari Sungai Nanam Yth. Mohon cabut kembali izin pasar malam di Jorong Lipek Pageh karena 80 persen kegiatannya unsur judi. Lebih parah lagi suara keras dan bising dari musik yang diputar panitia berpacu dengan suara azan. Sebaiknya, pasca izin diberikan, sesekali wali nagari turun untuk meninjau situasi dan kondisi pasar malam.

Trims. +6287895754***

PEMBERITAHUAN

Hebohnya berita Vicky Prasetyo soal bahasa yang digunakan, menunjukkan bahwa Vicky tidak memahami atau tak mempunyai keahlian dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga bahasa yang diucapkan tak lazim. Akibatnya dia memang popular. Namun cara mencari popularitasnya sama seperti bahasa yang diucapkan, yakni tak lazim.

Ketiga, adanya sebuah krisis identitas. Budaya globalisasi yang deras mendera masyarakat membuat banyak orang kehilangan jati dirinya. Tayangan yang ada di media massa seperti televisi, koran, majalah, dan film seolah menjadi tuntunan mereka dalam hidup. Bayangkan, akibat maraknya girlsband dari Korea Selatan membuat para remaja di sekitar kita berpenampilan seperti para girlsband. Para remaja menjadikan tontonan menjadi tuntunan sebab tuntunan yang ada justru tidak ramah bagi para remaja.

Keempat, tak adanya teladan. Masyarakat berbuat caracara yang tak lazim untuk mencari popularitas bisa juga disebabkan tak adanya teladan dari para pemimpin, baik pemimpin formal maupun masyarakat. Asyiknya para pemimpin kita melakukan korupsi dan berebut kekuasaan menyebabkan masyarakat kehilangan contoh yang baik.

Karena tidak ada contoh yang baik maka masyarakat menggunakan caranya sendiri, yang telah dirasuki contoh yang jelek dari pemimpin, untuk berbuat sesuatu. ***

OLEH: DAVID RM. BUNGSU dan FIFA? Bagaimana mereka mengikuti kompetisi ke depan?

Apakah mereka juga ikut dibubarkan? ***

Pemimpin Umum

Alhamdulillah, Wako Padang Bapak Fauzi Bahar dengan lantang telah mengajak umat Islam untuk salat berjemaah sekalipun lewat radio.

Hal ini patut dicontoh oleh wako/wawako Padang nanti. +6281277231***

Illegal Logging di Takuang Tak Terjamah

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

hal yang tak sesuai dengan kaidah dan norma masyarakat.

Masyarakat yang ingin menjadi wakil rakyat, kepala daerah, bahkan presiden, lalu akan menggunakan segala cara agar cita-citanya itu tercapai.

Maka cara-cara yang tak sesuai dengan norma hukum pun tak sungkan untuk dilakukan. Seperti menyogok (money politic), mengintimidasi, dan meneror lawan-lawannya.

Bila orang itu bermodalkan tubuh, maka tubuhnya itu yang akan ia ‘jual’. Bayangkan berapa uang yang akan didapat bila seseorang perempuan seksi berani difoto dengan posisi yang menantang.

Bila cita-cita dari calon politisi dan foto model tercapai maka selain popular juga hidup dalam kemewahan. Mereka dengan bangga hilir mudik dengan menggunakan mobil mewah. Ke setiap tempat selalu dikerubuti orang, dan selalu menjadi bahan berita.

Kedua, ketidakadaan keahlian. Orang yang menggunakan cara-cara tak lazim untuk mencari popularitas biasanya mereka orang-orang yang tak mempunyai keahlian dalam bidang-bidang tertentu.

Sehingga apa yang dilakukan terkesan bisa dilakukan semua orang. Tinggal orang itu mau atau tidak melakukan.

Menjadi foto model untuk majalah dewasa semua perempuan bisa. Tinggal perempuanperempuan itu mau atau tidak.

Demikian juga untuk menjadi anggota DPR, semua orang bisa. Tidak ada syarat-syarat yang sangat khusus. Tinggal orang itu mau atau tidak, punya modal apa tidak.

Cabut Izin Pasar Malam di Jorong Lipek Pageh Contoh Fauzi Bahar

Selama ini ATM aparat?

Pendiri H. Kasoema

mencari popularitas dengan cara tak lazim ini sebenarnya sama dengan tujuan para politisi tadi yakni ingin popular.

Bila para politisi mencari popularitas dengan menggunakan modal, baik pikiran maupun finansial, namun para pencari popularitas yang menggunakan cara tak lazim, biasanya berasal dari kalangan dunia hiburan. Sebagian diantaranya bahkan menggunakan keanehan dan kelebihan yang ada pada tubuhnya.

Kita lihat para foto model, khususnya model untuk kaum dewasa. Mereka mencari popularitas dengan memamerkan bagian-bagian tubuhnya yang seksi. Dengan menunjukkan tubuhnya yang mengundang mata orang untuk memelototi dan melirik, maka si foto model tersebut menjadi banyak dikenal dan diingat orang.

Kebiasaan memamerkan tubuhnya di depan kamera dengan tujuan mencari popularitas akan menjadi andalan si foto model itu untuk menjaga popularitas. Bila tidak popular lagi maka dia mencari popularitas kembali dengan caracara lain yang lebih berani.

Misalnya berfoto dalam keadaan tanpa pakaian sehelai benang pun. Kepopularan artis yang demikian juga bisa digunakan untuk modal menjadi caleg atau calon kepala daerah.

Banyak artis yang sudah biasa memamerkan tubuhnya menjadi caleg DPR atau calon

kepala daerah.

Kalau dikatakan pelaku di dunia hiburan yang mencari popularitas dengan cara-cara tak lazim tidak mempunyai malu, itu benar adanya.

Buktinya seorang foto model majalah dewasa yang telah menabrak orang di jalan, ketika proses hukumnya berjalan, ia tak malu-malu mejeng di depan hakim, jaksa, pembela, dan pengunjung sidang di pengadilan.

Seorang yang bersalah, dalam budaya timur, biasanya orang itu akan malu-malu dan menutup diri dari segala hal yang mempublikasikan dirinya.

Namun anehnya, si foto model itu justru tak sungkan-sungkan untuk berpakaian seksi, tampil cantik, dan mejeng dengan aneka pose untuk dipotret pewarta foto. Si foto model tadi pasti berpikir, dengan cara tak lazim itu dirinya akan popular.

Dan selanjutnya pasti ia akan mendapat tawaran pemotretan lagi atau main sinetron atau film. Meski divonis hukuman penjara 7 bulan, namun sepertinya ia tak peduli. Dengan wajah yang tak menampakkan penyesalan, ia mengatakan akan melakukan banding.

Mengapa orang-orang sekarang gemar mencari popularitas? Faktornya, pertama, di tengah semakin sulitnya hidup dan budaya konsumtif yang massif, orang ingin hidup enak. Mencari kehidupan yang enak dan mewah dengan caracara normal dirasa terlalu lama buahnya. Sehingga orang akan mencari jalan instant, potong kompas. Untuk itu orang menggunakan cara-cara yang tak lazim, dengan berbuat hal-

Good Bye IPL, Welcome “Lagi” ISL

KPK Tangkap Ketua MK

Terbit Sejak 1948

5

Yth Bapak Dinas Kehutanan dan penegak hukum di lingkungan Kabupaten Sijunjung. Kalau mau memberantas illegal logging, jangan hanya partai kecilnya saja. Yang di Takuang sebelah kiri itu, yang raja kayu, kenapa tidak terjamah? Wassalam. +6281275988***

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi,

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Ijef

6

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

SOSIALISASI BARU DILAKUKAN Pasukan Dunia Maya, Kekuatan Jokowi Jadi Capres 2014 JAKARTA, HALUAN — T o k o h reformasi 1998, Amien Rais, secara keras mengritik Joko Widodo alias Jokowi terkait wacana pencapresannya dalam Pemilu 2014. Dia menyebut ada kekuatan modal di belakang Jokowi.

Menurut Amien, terdapat indikasi nyata dengan kekuatan modal di belakang Jokowi terkait pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Kelompok di belakang Jokowi terlalu kentara untuk mendorong gubernur DKI Jakarta itu muncul dalam Pilpres 2014. Kekuatan modal yang dimaksud Amien Rais adalah pasukan di dunia maya.

“Kekuatan yang melambungkan Jokowi ke aras tertinggi itu memang terlalu kentara. Mereka tidak bisa menahan diri, sehingga orkestra dengan politik itu terlalu kentara,” tandas pendiri dan mantan ketua umum DPP PAN ini, di kediamannya di bilangan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).

Indikasi itu, jelas Amien, tampak dari pemberitaan media massa yang seragam, pengerahan cyber troops (pasukan dunia maya) yang bertugas menghantam siapa saja yang melakukan kritik terhadap Jokowi.

“Orang kritik Jokowi di media, nanti ada ratusan yang menghantam tanpa ampun yang dengan kata-kata semestinya tidak layak dan elok,” kata Amien.

Mantan ketua MPR RI itu membandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto termasuk Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak memiliki pasukan di dunia maya yang memberi proteksi seperti dilakukan pendukung Jokowi.

“Jadi seperti cyber stroops, bayaran itu kan tidak wajar. Prabowo tidak mengalami seperti itu, SBY juga tidak ada. Jadi ini ngebet. Karena ngebet ya ketahuan. Saya punya kecenderungan, sebagai orang kampus yang dididik berpikir ilmiah memang tidak akan mengatakan kalau tidak yakin,” tandas Amien. (h/inl)

Warga Tak Tahu Kapan Pilkada PADANG, HALUAN — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, sebagian besar masyarakat belum mengetahui kapan Pilkada itu dilakukan. Mestinya, kenyataan politik itu tak terjadi.

Untuk sampel saja, dari lima orang warga Kota Padang yang dimintai keterangan (2/10), hanya satu orang yang mengetahui kapan Pilkada dilakukan. Satu orang itupun masih ragu akan kebenaran jawabannya.

Ulfa Mawarriani (21) mengungkapkan, bahwa saat sensus penduduk untuk Pilkada Kota Padang, ketua RT di tempat tinggalnya langsung menginformasikan kapan Pilkada dilakukan. “kalau tidak salah Pilkada tanggal 30 Oktober ini, tapi saya masih ragu,” ungkap Ulfa.

Berbeda jawabannya dengan Zainal (48). Saat dimintai keterangan, Zainal malah bertanya balik kepada Haluan. “Saya tidak tahu sama sekali kapan Pilkada, memangnya kapan Pilkada di Kota Padang ini?” ujar Zainal.

Sama halnya dengan Nurul Fatma Dieni. Nurul mengungkapkan bahwa sampai hari ini belum mendapat informasi kapan diadakannya Pilkada di Kota Padang.

Sementara Anggota KPU Padang Aswin ketika dikonfirmasi mengatakan, sosialisasi yang dilakukan KPU baru dimulai 27 September lalu. Sosialisasi tetap dilakukan ke masyarakat, dengan mengunakan berbagai media. Salah satunya media kesenian tradisional

di setiap kecamatan.

“Kemungkinan besar warga yang tak tahu, dikarenakan sosialisasi baru dimulai. Ke depan, kami akan pasang baliho sebanyak 120 buah di Kota Padang,” ujarnya.

Ditambahkan, sosialisasi ditujukan pada beberapa kelompok sasaran, seperti pemilih pemula, penyandang disabilitas, masyarakat profesional, organisasi kepemudaan, kaum perempuan dan lainnya. Kegia-

tannya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi, agar partisipasi pemilih menjadi lebih meningkat,”ujarnya. (h/mg-awa)

BENDERA — Sejumlah bendera Partai Persatuan Pembangunan PPP mewarnai jembatan Batang Kabung Ganting, Kota Padang. Rabu (2/10). AMIR

KASDI RAY, SH

Majukan Luhak nan Tuo TANAH DATAR, HALUAN — Pesta demokrasi Pemilu legislatif di wilayah Luhak nan Tuo 2014 mendatang, akan berlangsung alot. sejumlah caleg yang muncul terdiri dari sederetan para tokoh yang punya modal skil masingmasing.

Kasdi Ray, SH misalnya. Ia yang diusung partai Nasdem, selama ini dikenal masyarakat Kabupaten Tanah Datar, memiliki sejumlah prestasi dalam penyebarl u a s a n informasi pembangunan di jajaran

Pemkab Tanah Datar.

“Sesuai potensi yang ada, Kabupaten Tanah Datar akan mengalami kemajuan dari berbagai sector pembangunan, terutama dalam industri pertanian. Karena didukung oleh kondisi lahan dan tophografi yang cocok,” tuturnya di Batusangkar Selasa (1/9).

Pria yang dikenal lewat cabang olahraga keras (tinju) ini, sudah mengerti betul seluk beluk wilayah Luhak nan Tuo dan bagaimana untuk memajukan berbagai sektor pembangunan yang dibutuhkan warga hingga ke nagari.

Sarana transportasi

hingga ke wilayah Nagari yang bagus, akan membawa perubahan bagi upaya peningkatan taraf ekonomi warga.

Kasdi yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tanah Datar yang meliputi Kecamatan Limokaum, Rambatan dan Batipuh Selatan.

Mantan ketua PWI Perwakilan Tanah Datar tahun 2006 ini yakin betul, bahwa pemilih di wilayah kabupaten Tanah datar semakin dewasa dalam memilih figur yang mampu membawa kemajuan bagi daerahnya. (h/emz)

Caleg Malas Tertibkan Alat Peraga PADANG, HALUAN—Banyak calon anggota legislatif yang tidak mau menertibkan atribut kampanyenya yang sudah terpasang sejak beberapa waktu lalu. Karena sudah ada kontrak dengan pihak usaha dan malas menurunkan alat peraga, karena caleg lain juga belum melakukan hal yang sama.

“Kami sudah instruksikan kepada calon untuk menertibkan alat peraga yang digunakan. Namun sampai tanggal 27 September lalu, hanya sedikit yang mau menertibkan.

Alasannya, karena banyak calon dari partai lain yang belum menertibkan atributnya,” kata Ketua Pelaksana Kampanye DPD Gerindra Sumbar, Hidayat.

Sementara Yuliarman, caleg dari PPP mengatakan, saat ini sudah banyak caleg dari partainya yang mengorder spanduk dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan adanya PKPU No 15 tahun 2013 ini, pemasangan pun harus dirapikan.

Yuliarman pun meminta Bawaslu dan KPU bisa tegas menerapkan aturan dan jangan ada perilaku diskriminatif.

Sementara Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, mengatakan, berdasarkan PKPU No 15 tahun 2013 tentang kampanye ini, para caleg memang dibatasi untuk penggunaan baliho dan spanduk. Baliho hanya bisa digunakan oleh partai dan calon anggota DPD. Sementara spanduk bisa digunakan oleh partai dan caleg dan diatur dalam zonasi.

Untuk pengawasan spanduk dan baliho ini, Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti mengatakan, Bawaslu akan berkoordinasi dengan panwaslu kabupaten dan kota untuk menginventarisir pelanggaran kampanye yang dilakukan bacaleg. Setelah itu, akan diberikan surat tertulis kepada partai. Jika tidak diturunkan, dalam waktu 7 hari setelah pemberitahuan, Bawaslu akan memberikan rekomendasi kepada KPU agar menindaklanjuti pelanggaran administratif ini.

Setelah itu, KPU akan berkordinasi dengan pemerintah, yaitu Satpol PP untuk menertibkan alat peraga ini. (h/eni)

Satu Alat Peraga untuk Satu Nagari SOLSEL, HALUAN — Para calon legislatif tidak dibenarkan memajang baliho sebagai alat peraga kampanye, meskipun dalam baliho itu tidak ada nomor urutnya.

Demikian ungkapan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Solok Selatan Robert Cenedy kepada Haluan, di ruang kerjanya.

“Baliho dan spanduk digunakan sebagai alat peraga kampanye. Namun, baliho hanya untuk partai politik yang memuat nomor partai, lambang partai, visi dan misi serta foto pengurus partai yang bukan calon legislatif,” ujarnya.

Sedangkan spanduk, digunakan oleh para caleg hanya satu spanduk untuk satu nagari bagi seorang caleg. “Semua ini sudah ada aturan yang jelas, coba lihat kembali Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013.

Harus pandai membedakan

mana yang baliho dan mana yang spanduk supaya tidak menyalahi aturan,” katanya.

Ia memang tidak menyebutkan satu persatu caleg yang sudah menyalahi aturan karena memang secara resmi KPUD Solsel belum melakukan sosialisasi.

“Kita sudah agendakan untuk sosialisasi Peraturan KPU Nomor 15 tersebut sebelum ia memiliki kekuatan hukum untuk penindakan. Karena padatnya jadwal KPU yang harus diikuti di tingkat provinsi makanya sosialisasi diundur.

Rencananya, Kamis depan (3/10), kita akan mengadakan sosialisasi ini,” terangnya.

Untuk pembuatan baliho, meskipun baliho tersebut tidak memuat nomor urut dan ajakan, tetapi ada foto caleg. Maka, tindakan pembuatan baliho dianggap tetap melanggar peraturan yang ada.

Robert pun mengakui

banyaknya baliho caleg yang dipajang di tempat-tempat strategis di Kabupaten Solsel.

Demikian juga dengan spanduk para caleg, dan poster caleg yang dipajang di pohon dan dinding rumah masyarakat. “Semua itu akan kita copot. Kecuali hanya satu baliho partai untuk satu nagari, dan satu spanduk caleg untuk satu nagari. Ini harus diingat, hanya ada satu,” tegasnya.

Adapun untuk penindakan, maka KPU dan Panwaslu bersama pemerintah daerah akan turun serentak setelah diadakan sosialisasi Peraturan KPU Nomor 15.

“Untuk formalitas, kekuatan yang memiliki legalitas dan mekanisme, maka saat ini belum kami adakan penindakan. Karena kami belum melakukan sosialisasi,” sebutnya.

Tiga hari setelah sosialisasi, masih ada juga yang melanggar peraturan yang berlaku. Maka, kpu akan

menyurati partai politik yang bersangkutan atau caleg yang melanggar. Kalau tidak diindahkan maka petugas berwenang akan mencopotnya langsung.

Tidak dibolehkannya pemasangan spanduk, baliho, dan poster oleh pemerintah dan kpu agar para caleg melakukan sosialisasi dan kampanye langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Sehingga, elektabilitas dan kedekatannya dengan rakyat yang akan diwakili terjalin.

Masyarakatpun mengenal para wakilnya yang akan dipilih dan dipercaya untuk duduk di kursi legislatif.

“Inilah tujuan pengaturan pemasangan baliho dan spanduk, agar kualitas pemilu dapat terwujud.

Yaitu, memilih para wakil rakyat yang mempunyai kapabilitas dan dedikasi tinggi dalam pengabdian demi kepentingan masyarakat banyak,” pungkas Robert. (h/col)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

7

Buah Manggis ................. Dari Halaman. 1 12 Ekskavator ................. Dari Halaman. 1 Manggis ini didatangkan dari Solok Selatan dan Pesisir Selatan, karena di Padang Pariaman ini belum lagi musim, kalau juga ada tapi tidak begitu banyak. “Untuk sekarang ini, saya menjual manggis satu kilo dengan harga Rp20.000 dan Rp15.000, dan pembelinya semua orang lewat saja,” ujarnya.

Selain manggis, juga ada pembeli yang membeli kulit manggis yang sudah kering,

sekarang ini untuk kulit manggis yang sudah kering ini sangat banyak pesanan. Menurut pembeli, kulit manggis yang sudah kering ini dijadikan kapsul. “Kulit manggis kering ini dijual seharga Rp 30.000,” jelasnya.

Kalau lagi musim manggis, di tempat ini dijual hanya Rp5 ribu per kg. Sekarang ini manggis susah gampang juga mencarinya, akan tetapi untuk berjualan di

sini manggisnya ada yang diantar dan ada pula dijemput. “Masyarakat sudah banyak menanam manggis, karena proses menanamnya sangat mudah, diambil bijinya lalu dipolibek. Kalau sudah mulai besar ditanam, dan kita menunggu saja lagi. Manggis yang ditanam sampai berbuah bisa mencapai umur enam tahun,” ulas ibu tujuh anak ini. (Bustanul Arifin)

Aidil Belum .................... Dari Halaman. 1 dan mempunyai keahlian di bidang penyelamatan, terutama penyelamatan di sungai dan laut, sebab pencarian dilakukan dengan menyelam dan menyusuri sungai dan laut.

“Personil pencari harus bisa berenang, menyelam, menguasai alam, mengendalikan perahu karet dengan baik, memiliki pengalaman di bidang penyelamatan lainnya.

Sebab, dikhawatirkan, bukan korban hanyut yang ditemukan, malah yang mencari ini yang hanyut,” tuturnya.

Tim pencari dari Padang Panjang, lanjut Ade Edwar, memfokuskan pencarian di kawasan Gunung Nago yang sungainya berbatu-batu. Personil tersebut menyusuri sungai di kawasan tersebut dengan memakai pelampung dan tali, karena diprediksi

Aidil tersangkut di batu-batu atau kayu. Walau personil dari Padang Panjang telah mengincah kawasan tersebut seharian, namun belum juga ada hasil.

“Dengan adanya tambahan personil dari Padang Panjang itu, maka jumlah personil pencari Aidil berjumlah lebih kurang 250 orang, yang terdiri dari anggota BPBD Sumbar dan Padang, TNIAL, Ditpolair, Menwa, Mapala dari berbagai perguruan tinggi di Padang, nelayan dan tim SAR lainnya. Meski telah 5 hari mencari, namun tim pencari tidak putus asa karena kasihan dengan keluarga Aidil. Personil akan tetap mencari sampai hari ke 7, sesuai prosedur pencarian orang hilang,” tambah Ade. Ia melanjutkan, pada pencarian hari ke-5, tim pencari yang

menggunakan perahu karet, memutar perahu dengan kencang di kawasan sungai yang dalam untuk menimbulkan gelombang air. Karena bila Aidil tersangkut kayu atau terjepit batu di dasar sungai, agar tubuhnya bergoyang dan terlepas dari jepitan tersebut.

Namun, lagi-lagi usaha tersebut tak membuahkan hasil.

Pada pencarian hari ke-5, lanjut Ade, tim pencari tidak menemukan barang-barang Aidil yang lain, seperti yang ditemukan oleh warga di Nanggalo pada Selasa (1/10).

Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (3/10). Diperkirakan personil pencari akan bertambah, seperti personil yang datang dari Padang Panjang itu. “Kita doakan bersama, semoga Aidil ditemukan,” harapnya. (h/mg-dib)

Arena Judi ..................... Dari Halaman. 1 “Warga di sini telah resah dengan aksi perjudian yang telah berjalan hampir dua tahun. Kami telah berupaya kepada pihak pengelola tempat tersebut agar menutup usaha mereka. Tetapi hal itu tak diindahkan, terpaksa warga turun tangan untuk menutup paksa lokasi tersebut,” ujar warga setempat.

Sebelum membakar lokasi tersebut, warga bersepakat untuk mencari cara agar lokasi tersebut segera ditutup. Warga kesal karena selama dua tahun terakhir kampung mereka dikotori dengan aksi perjudian. Di lokasi judi tersebut, warga mulai membongkar lapak-lapak serta bangunan yang biasanya untuk arena judi dan membakarnya.

“Ini merupakan bentuk kekesalan warga terhadap lokasi ini yang telah mengotori kampung kami,” tambah warga lainnya.

Aksi massa tersebut dikawal aparat kepolisian dari Polsek Luhak, Polres Payakumbuh dan Danramil Luhak. Petugas keamanan juga tidak dapat berbuat banyak, ketika ratusan warga

melakukan pembakaran.

Menurut sejumlah warga setempat, setiap harinya, aksi judi yang biasanya didatangi pejudi dari berbagai daerah lain, dimulai dari sore hingga malam hari.

Irsal Datuak Mangkuto Wali Nagari Sungai Kamuyang mengungkapkan, pembakaran lokasi judi tersebut, merupakan puncak kekesalan warga terhadap perjudian di daerah mereka.

“Selama ini warga telah melakukan berbagai upaya,supaya lokasi judi tersebut segera ditutup.

Karena tidak diindahkan pengelola, warga selanjutnya berkoordinasi dengan berbagai unsur, warga sepakat untuk menutup paksa lokasi perjudian tersebut” kata Irsal Datuak Mangkuto.

Setelah membakar lokasi judi sekitar 3 jam itu, warga dengan sendirinya membukarkan diri.

Sedangkan pengelola serta pejudi yang biasanya berada di arena itu, tak satupun yang hadir.

“Diduga, pembokaran paksa ini arena judi ini, bocor sebelum ratusan warga beraksi,” tambah Irsal Datuak Mangkuto.

Irsal Datuak Mangkuto menambahkan, beroperasinya arena judi tersebut semenjak 2 tahun terakhir diduga ada oknum yang mengamankan serta membeking.

Terkait hal itu, Kapolsek Luhak AKP Aszahari, siap mengusut apabila ada oknum yang ikut melancarkan apapun aksi judi di wilayah hukum Kecamatan Luhak.

“Kita selalu melakukan razia terhadap judi ini, tetapi semenjak arena tersebut beroperasi, petugas kesulitan mencari bukti adanya unsur perjudian di arena tersebut.

Begitupun, apabila ada razia, selalu bocor dan tak satupun pelaku judi di lokasi. Tetapi, terkait laporan dari masyarakat adanya oknum yang ikut mengamankan serta membeking aksi perjudian tersebut, kami siap menindak tegas,” ujar Aszahari.

Hal senada juga diutarakan Kasatpol PP Kabupaten Limapuluh Kota. Satpol PP bersama pihak penegak hukum lainnya, bakal memberi sanksi tegas terhadap pengelola yang ada unsur judinya. (ddg)

Obama Lawan ................ Dari Halaman. 1 Obama menyatakan tidak akan membiarkan Partai Republik menggagalkan kebijakan jaminan kesehatan yang telah ia tandatangani.

Obama juga tidak akan tunduk pada tekanan Republik yang menginginkan penundaan program jaminan kesehatan jika anggaran ingin dicairkan. “Mereka menginginkan ransum,” kata Obama.

Obama menyalahkan Partai Republik sebagai biang dari terjadinya shutdown. Sebab, DPR yang dikuasai Partai Republik menolak mengesahkan program jaminan kesehatan itu. Terlebih lagi, Obama menyebut adanya satu faksi di Partai Republilk yang bertanggung jawab atas semua itu. Faksi yang dimaksud adalah Tea Party, sebuah faksi di Partai Republik yang sengaja dibentuk untuk menghadang program Obamacare.

“Merekalah yang menutup pemerintahan hanya karena ada perang ideologi untuk menghadang program asuransi kesehatan terjangkau untuk jutaan warga Amerika,” kata Obama di Gedung Putih.

Berdampak Luas Sejak Senin, pemerintah Amerika Serikat mulai melakukan penutupan sebagian kantor setelah Partai Republik menolak menyepakati anggaran dengan mengatakan bahwa mereka baru sepakat bila reformasi kesehatan Presiden Obama ditunda.

Kebuntuan ini terjadi setelah dua majelis di Kongres gagal menyepakati anggaran baru.

Lebih dari 700.000 pegawai pemerintah federal menghadapi cuti tanpa jaminan dan tidak jelas kapan akan mendapatkan gaji lagi.

Presiden Obama memperingatkan penutupan akan memiliki “dampak ekonomi langsung kepada rakyat” dan menyebabkan upaya pemulihan ekonomi menghadapi risiko.

Hal ini terkait dengan pergulatan politik antara Partai Republik, yang menguasai majelis rendah, Dewan Perwakilan

Rakyat; dan Demokrat yang memiliki mayoritas di majelis atas, Senat.

Karena tidak ada kesepakatan di antara dua majelis terkait anggaran federal, Kongres AS gagal meloloskan anggaran sebelum tahun fiskal berakhir tanggal 30 September.

Sejak pemilihan Presiden Obama, dua partai tidak pernah meraih resolusi tentang anggaran Amerika Serikat yang diperpanjang selama beberapa bulan.

Partai Republik pernah menggunakan batas waktu anggaran ini untuk mendapatkan kepentingan politik terkait kebijakan yang alot.

Isu kunci kali ini adalah program reformasi pelayanan kesehatan Obama. Partai Republik—yang menguasai DPR— menghapus anggaran untuk itu atau menunda. Langkah ini kemudian ditolak oleh Senat.

Batas waktu tengah malam lewat (30/9/2013), dan RUU anggaran masih belum disepakati oleh dua majelis. Tapi sepuluh menit sebelum tengah malam 30 September, kantor anggaran Gedung Putih mengeluarkan perintah kepada kantor-kantor pemerintah untuk mulai melakukan penutupan, dan para pegawai negeri diminta untuk cuti tanpa dibayar.

Langkah ini memengaruhi semua “staf nonesensial” atau lebih dari 700.000 dari total 2,1 juta pegawai federal.

Taman-taman nasional, museum, gedung federal, dan pelayanan umum akan ditutup.

Pembayaran pensiun dan tunjangan veteran juga kemungkinan tertunda.

Pengawas lalu lintas udara, personel militer aktif, dan penjaga perbatasan diminta untuk tetap datang. Namun, paspor baru tidak akan dikeluarkan. Kantor-kantor pajak juga akan ditutup. Sebagian karyawan Gedung Putih kemungkinan juga dirumahkan.

Namun, guru, petugas pemadam kebakaran, dan para dokter tetap akan digaji karena mereka dibayar oleh negara, bukan

pemerintah federal.

Obama memperingatkan dampak penutupan kantor pemerintah akan dirasakan oleh rakyat.

Dampak penutupan kantorkantor Pemerintah AS ini tergantung dari langkah Kongres dalam mencoba mencapai kesepakatan, yang mungkin dapat memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Pemerintah Amerika pernah melakukan penutupan kantor pemerintah 18 kali dalam 30 tahun terakhir.

Penutupan terakhir terjadi selama 21 hari di bawah Presiden Bill Clinton pada tahun 1995 dan merugikan perekonomian lebih dari 1 miliar dollar AS. Bila Demokrat dan Republik meraih kesepakatan anggaran dalam waktu satu atau dua hari, dampak negatif pemulihan ekomomi AS mungkin akan terbatas.

Tetap ke Bali Sementara itu Gedung Putih memastikan, meskipun membatalkan kunjungan ke Malaysia dan Filipina, akibat keterbatasan anggaran, presiden Obama tetap akan datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT APEC di Bali, 5-7 Oktober mendatang Obama juga akan tetap berkunjung ke Brunei Darussalam. “Presiden Obama terpaksa membatalkan kunjungan ke Malaysia dan Filipina, kecuali ke pertemuan APEC dan KTT Asia Timur,” demikian pernyataan Gedung Putih.

Pembatalan kunjungan ke Malaysia dan Filipina terpaksa dilakukan karena keterbatasan anggaran untuk kunjungan ke luar negeri karena saat ini pemerintah tengah melakukan shutdown (penutupan sementara kantor pemerintah).

Shutdown terjadi karena Kongres AS belum memutuskan anggaran rutin pemerintah karena DPR dan Senat belum bersepakat mengenai mata anggara untuk program jaminan kesehatan terjangkau atau yang dikenal dengan Obamacare. (h/ dn/bbc/inh)

illegal logging lari saat anggota tiba di lokasi,” jelas Sugeng.

Begitu juga pemodal dan pemilik ulayat, polisi belum mengetahuinya.Meski demikian, sambung Kapolres Sijunjung, pihaknya akan mencari namanama pemodal dan pemilik ulayat.

Sementara, pemilik alat berat, polisi juga belum mengetahuinya. ”Diduga alat berat itu milik pengusaha asal Lampung, Pekan Baru, Sawahlunto, Dharmasraya dan Solok Selatan,” katanya.

Dia mengatakan, alat berat yang ditangkap di lokasi penam-

bangan emas sudah di kandangkan di lapangan tenis Mapolres Sijunjung.Sementara kayu hasil illegal logging, pihaknya juga sudah mengamankan di halaman Primkopol Polres Sijunjung.”Enam dari delapan barang bukti sudah kita amankan.Sisanya akan kita evakuasi sore ini,” ucapnya.

Kapolres menambahkan, sebelum operasi illegal mining dan illegal logging pihaknya sudah melakukan pendekatan preventif, kepada penambang dan tokoh masyarakat.Namun demikian, masih ada yang mela-

kukan penambangan dengan mengunakan alat berat.”Kami telah mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai larangan menambang dengan alat berat,” ulasnya.

Terkait operasi sebelumnya yang berhasil mengamankan 12 unit ekskavator (2 unit masih di lokasi karena rusak - red) dan satu orang pemodal, Kapolres mengatakan, berkas perkaranya tengah dirampungkan.”Saat ini penyidik tengah merampungkan proses pemberkasan,” jawab Sugeng Riyadi.(h/azn)

Pemadaman, Tagihan ........ Dari Halaman. 1 Namun, dalam dua bulan terakhir ini, biaya tagihan listik jauh membengkak, dan mencapai Rp120 ribu per bulan.

“Boro-boro kompensasi, tagihan listrik malah membengkak. PLN hanya membuat janji palsu.

Karena, kalau mereka memotong baiya beban, otomatis tagihan akan berkurang,” tegasnya.

Begitu juga dengan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perhotelan Premier Basko Hotel. GM Basko Rice Basko diwakili EAM Basko SS Putra mengatakan, pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Wilayah Sumbar, membuat pihaknya harus mengoperasikan diesel hotel.

Dengan pemakaian diesel tersebut, pihaknya harus mengeluarkan dana sekitar Rp300 juta per bulan. Tingginya biaya diesel tersebut, membuat hotel mengalami kerugian yang cukup tinggi.

“Bila dihitung, kerugian hotel akibat pemadaman bergilir ini mencapai Rp50 juta per bulan.

Kalau hal ini terus berlanjut, bisa-bisa kami semakin mengalami kerugian lagi,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan mengatakan, pihaknya telah memberikan kompensasi sebesar

10 persen untuk pelanggan yang memakai beban 450 watt sampai 900 watt. Namun, pihaknya hanya mengkompensasi untuk biaya beban saja.

“Kalau biaya pemakaian kami tidak kompensasi, karena sesuai kesepakatan PLN hanya memotong 10 persen untuk biaya beban.

Jadi, bila seorang pelanggan memakai beban 900 watt, maka kami hanya memotong Rp1.800 saja,” katanya.

Perbaikan PLTU Ombilin Dikebut Guna mengatasi pemadaman bergilir, perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin dikebut. Pihak PLTU Ombilin sangat optimis, dengan pelaksanaan pola kerja full 24 jam, perbaikan pembangkit unit II akan rampung dan dapat kembali berkontribusi memasok arus listrik jelang akhir Oktober ini.

Saat ini, pihak perusahaan pembangkit listrik berkekuatan 2x100 megawatt, telah melaksanakan proses pemasangan terhadap generator unit II, yang mengalami kerusakan dalam beberapa bulan terakhir.

“Hingga saat ini, kami sangat optimis akhir Oktober pembangkit unit II akan rampung diperbaiki

dan kembali berkontribusi,” ujar Asisten Manajer Operasi PLTU Ombilin, Riki Malayu kepada Haluan, Selasa (1/10).

Riki mengatakan, proses perbaikan telah sampai pada tahap pemasangan alat pada generator, yang mengalami kerusakan. Pengerjaan pun digenjot 24 jam penuh. Sehingga target akhir Oktober diharapkan dapat terealisasi.

PLTU Ombilin yang berlokasi di kawasan Sijantang, Kecamatan Talawi itu, dengan kondisi ‘pincang’ mengandalkan satu unit pembangkit, kini menghasilkan rata-rata 80 megawatt listrik setiap harinya.

Jika pembangkit unit II dapat kembali beroperasi, setidaknya kedua unit pembangkit tersebut bisa menghasilkan listrik mendekati kekuatan 200 megawatt per harinya, yang akan mendukung jaringan interkoneksi saat ini.

Terkait ketersediaan stok batu bara, Riki mengatakan, cukup aman. Setidaknya, stok file batu bara yang berada tepat di halaman PLTU Ombilin itu mencapai 60 ribu ton. Jumlah persedian sebesar itu diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan untuk satu bulan operasional. (wis/dil)

KPK Tangkap ................. Dari Halaman. 1 masing AM CHN, dan CN ditangkap di sebuah rumah di jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

“Ketiganya ditangkap di sebuah rumah Jalan Widya Chandra nomor 7, Jakarta Selatan,” kata Johan.

AM, kata Johan, adalah Ketua Mahkamah Konstitusi, sementara CHN adalah anggota DPR, sedangkan CN adalah pengusaha.

“Kemudian setelah melakukan tangkap di rumah di Widya Chandra, tangkap tangan juga dilakukan di sebuah Hotel di kawasan Jakpus, kalau tadi Jakbar ini sekaligus ralat.

Penangkapan terhadap HB seorang kepala daerah, kemudian DH, seorang pengusaha,” kata Johan. Informasinya, HB adalah Bupati Kabupaten Gunung Mas, Hambit Bintih.

Dari penangkapan itu, lanjut Johan, KPK menyita duit dolar Singapura yang sementara ini diduga berjumlah Rp 2-3 milliar.

“Pemberian ini, CHN dan CN ini diduga memberikan kepada AM. Terkait apa? Sengketa Pilkada di sebuah Kabupaten Gunung Mas, di Kalimantan Tengah,” terang Johan Budi.

Posisi kelima orang itu saat ini sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status kelimanya. Johan

menambahkan, informasi serahterima ini diterima KPK beberapa hari sebelum penangkapan.

Apakah pemberian ini yang pertama kali? “Masih didalami penyidik,” terang Johan Budi Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, yang ditangkap KPK tadi malam pernah dituduh menerima suap dalam kasus sengketa pemilihan kepala daerah tiga tahun silam. Waktu itu, pengacara bupati Simalungun, Refly Harun dan Maheswara Prabandono, mengatakan, hakim MK yang menangani kasus gugatan kliennya minta Rp 1 miliar.

Akil, yang waktu itu menjadi hakim kasus gugatan terhadap bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, melaporkannya ke KPK. Tapi pengusutan terhadap kasus dugaan suap itu dihentikan karena tidak ada bukti.

Tidak Kaget Sementara itu pengamat hukum Refly Harun menyatakan tidak kaget dengan apa yang terjadi dengan Ketua MK Akil Muchtar. Refly menegaskan, yang dilakukan KPK dengan menangkap Akil Muchtar seolah mengonfirmasi keterangan dia 3 tahun lalu. “Bagi saya ketika mendengar berita ini seperti konfirmasi saja mengenai apa yang saya sampaikan 3 tahun lalu. Apapun itu

harus dijadikan entry poin untuk membenahi MK,” kata Refly tadi malam.

Refly pernah mengungkapkan adanya praktik suap di MK. Refly menyebut seorang hakim di MK menerima suap dengan perantara anaknya. Saat itu Refly malah dicap berbohong. “Kalau memang benar Ketua MK tentu ini berita yang sangat buruk karena pada era reformasi ini tidak banyak lembaga yang bersih, paling cuma KPK, MK, Pengadilan Tipikor,” terangnya.

Akil Muchtar kelahiran Putussibau Kalimantan Barat 18 Oktober 1960. Akil Muchtar adalah mantan anggota DRR dari Golkar selama dua priode, dia kemudian terpilih menjadi hakim konstitusi pada 2008. Sejak April 2013, Akil diangkat menjadi Ketua MK menggantikan Mahfud MD. Akil Pria kelahiran Putussibau Kalimantan Barat 18 Oktober 1960 ini sebelumnya menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar selama dua periode.

Sejak ditangkap, nomor telepon seluler Akil Mochtar tak aktif, tapi status Blackberry Messanger milik Akil, masih menyampaikan sesuatu. Status BBM Akil Mochtar terakhir adalah: “Kehidupan“-Satu Kemungkinan! (dn/dtc)

Pansus Siloam................. Dari Halaman. 1 Hal yang dipertanyakan oleh Pansus kepada tiga SKPD itu antara lain, soal perizinan, nilai investasi, berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, bagaimana dengan pendanaan pembangunannya dan kendala-kendala yang dihadapi. Dari data yang dihimpun, selanjutnya pansus akan membuat kesimpulan, apakah rencana investasi RS akan dilanjutkan atau dihentikan.

Erison menjelaskan cakupan pekerjaan pansus tidak hanya sebatas membahas soal investasi RS Siloam saja, tapi juga membahas investasi lainnya yang ada dan akan masuk ke Kota Padang. Jadi, rencana investasi RS Siloam itu salah satu pembahasan dari Pansus. “Namun, Pansus menargetkan persoalan investasi ini salah satunya RS Siloam akan tuntas akhir Oktober,” kata kader Partai Demokrat tersebut.

Setelah memanggil tiga SKPD di atas, selanjutnya Pansus RS Siloam juga akan memanggil SKPD lainnya, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Pembangunan dan Asisten II Bidang Perekonomian, Sementara itu Wakil Ketua

DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, persoalan investasi di Kota Padang ini hendaknya melalui perencanaan yang matang, sehingga tidak menimbulkan persoalan seperti RS Siloam.

“Jadi, ke depan diharapkan Pansus dapat bekerja maksimal dan mempunyai target untuk menyelesaikan,” katanya. Sehingga, tidak terus menjadi polemik di tengah masyarakat.

Sementara itu tokoh Ormas Islam Sumbar, H Masfar Rasyid SH mengatakan bahwa Ormas Islam senantiasa memantau kinerja Pansus Investasi RS Siloam. “Kami selalu memantaunya. Bagi kami pembatalan investasi RS Siloam itu adalah keputusan final,” kata Masfar sembari mengatakan bahwa Ormas Islam telah menyiapkan berbagai langkah, sebagai antisipasi sekiranya Pansus merekomendasikan investasi RS Siloam dilanjutkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, RS Siloam yang dibangun oleh Lippo Group milik James Riady merupakan proyek yang terintegrasi dengan mal, hotel dan sekolah. Peletakan batu pertama pembangunan empat proyek itu telah dilaksanakan pada Kamis 10 Mei 2013 lalu.

Acara peletakan batu pertama ditandai dengan penekanan bel

secara bersamaan oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Azwar Anas, Ketua Dewan Syuro PKS Helmi Aminuddin, Walikota Padang Fauzi Bahar dan lainnya.

Dua hari setelah peletakan batu pertama, sejumlah ormas Islam mengeluarkan sikap menolak proyek RS Siloam, hotel, mal dan sekolah. Alasannya, karena di balik investasi tersebut tertumpang misi-misi misionaris.

Setelah itu, seperti bola salju makin banyak saja Ormas Islam yang menolak rencana investasi RS Siloam dan proyek yang terintegrasi dengannya dengan nilai investasi yang disebut-sebut mencapai Rp1-1,5 trilun rupiah.

Makin lama penolakan makin kencang. Penolakan tidak hanya berasal dari Kota Padang, tetapi juga dari daerah-daerah lainnya.

Karena derasnya arus penolakan rencana pendirian RS Siloam tersebut, maka hingga kini realisasi pembangunannya belum ada sama sekali kegiatan pembangunannya.

Secara aturan, salah satu yang diterabas oleh rencana investasi RS Siloam, mal, hotel dan sekolah ini adalah Perda RTRW tahun 2013. Di mana menurut Perda tersebut sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Khatib Sulaiman diperuntukan bagi pengembangan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Sumbar. (h/ade)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Pelantikan Zulbadri Belum Diagendakan PADANG, HALAN — Proses pergantian antar waktu (PAW) atas nama Zubadri Koto, dari PPP Kota memasuki tahap akhir. Sedangkan, untuk Faizal masih dalam proses.

Rabu (2/10), pimpinan DPRD Kota Padang telah melakukan pembahasan soal pelantikan Zubadri Koto sebagai pengganti Irwan Fikri.

Wakil ketua DPRD Padang Afrizal kepada Haluan Rabu (2/10) mengatakan, memang telah ada pembahasan dengan unsur pimpinan DPRD. Syarat dan kelayakan administrasi PAW dari PPP atas nama Zubadri Koto, telah bisa diagendakan. Untuk itu, akan dilakukan penyusunan agenda dalam waktu dekat ini.

Ia menambahkan, di bulan Oktober ini, DPRD Kota Padang memiliki banyak agenda. Meskipun begitu, pelantikan ini akan direncanakan tetap pada bulan Oktober ini.

“Syaratnya sudah lengkap, pembahasan di pimpinan sudah dilakukan, tinggal pelantikan saja lagi,” ujarnya.

Terkait dengan PAW atas nama Faizal dari Partai Demokrat, ia belum bisa menjawab, karena tidak ada masuk dalam pembahasan di unsure pimpinan.

Ketika disampaikan kalau telah ada dua surat dari Gubernur Sumbar untuk mempercepat proses PAW Faizal, ia sendiri mengaku belum menerima surat tersebut. (h/ade)

DIPERANKAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG MENCALEG

Iklan Layanan Masyarakat Harus Diturunkan

PADANG, HALUAN — Baliho iklan yang diisi pimpinan maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) yang mencaleg untuk pemilu 2014, harus diturunkan dalam waktu satu minggu ke depan atau sebelum 9 Oktober.

Hamas Jadikan Pengalaman Konstitusi PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara meminta agar keterlambatan pelantikan Walikota dan wakil walikota tepilih H Hendri Arnis dan Mawardi Samah dijadikan pengalaman berharga, dan jangan menyalahkan siapa-siapa.

Meski kasus ini pertama terjadi di Indonesia, akan tetapi semua itu merupakan salah satu persyaratan konstitusi yang harus dijalani.

“Kita tidak perlu lagi mempersoalkan tertundanya pelantikan walikota dan wakil walikota Padang Panjang, semua terjadi untuk memenuhi konstitusi yang berlaku dalam undang-undang negara. Yang penting sekarang bagaimana pasangan yang mendapat amanah masyarakat ini dapat merealisasikan harapan harapan masyarakat itu dengan baik,” kata Azwir Dainy Tara, di sela kunjungannya di Sumbar, Senin sore kemarin.

Azwir optimis, walikota Padang Panjang terpilih H Hendri Arnis akan mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk kota Serambi Mekah di masa datang Hendri sudah punya pengalaman sebagai wakil Bupati Tanah Datar. Sedangkan Mawardi Samah sebagai wakil walikota adalah pejabat senior yang sudah tahu kondisi kota. Ilmunya itu akan sangat bermanfaat untuk membangun kota, sesuai hajat masyarakat banyak.

Ia juga meminta pasangan “Hamas” mengakiri perbedaan-perbedaan yang mungkin terjadi dalam masa pemilihan walikota dan wakil walikota. “Obati segera luka-luka yang mungkin saja terjadi dalam masa pemilihan. Jadikan semuanya sebagai kekuatan dalam membangun kota ke depan. (h/one).

POSKO pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang pasangan H Maigus Nasir-H Armalis M di Koto Panjang Ikua Koto Kota Padang, Rabu (2/10). AMIR

KETUA DPRD SUMBAR YULTEKHNIL

Baliho DPRD Tidak Akan Diturunkan PADANG, HALUAN — Dilarangnya pimpinan dan anggota DPRD menjadi pemeran iklan layanan masyarakat oleh KPU, mendapat reaksi dari Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Menurutnya, KPU atau komisioner bersangkutan perlu memahami kembali aturan tersebut, dan tidak hanya melihat yang tertulis.

Karena, apa yang dilakkan oleh anggota dewan, berkaitan dengan program kerda yang dilakukan. Terutama menyosialisasikan produk hukum daerah yang telah dibua oleh dewan.

“Kami juga membaca aturan dan memahaminya, jangan kira tidak memahaminya. Kecuali apa yang dilakukan itu untuk pribadi dan kepentingan diri sendiri. Itu kan sosialisasi produk hukum daerah, yang dibuat oleh DPRD. Tidak ada unsur kampanye di sana, apakah itu nomor urut caleg, partai, atau ajakan untuk memilih,” ujarnya.

DPRD Sumbar, katanya, tidak akan menurunkan spanduk atau baliho yang dibuat oleh lembaga legislatif daerah tersebut. Karena tidak ada yang terlanggar dan itu sudah menjadi program DPRD. “Tidak akan ada yang diturunkan. Kalau ada yang menurunkan, saya akan ada di depan untuk itu. Itu adalah program kera lembaga dalam menyosialisasikan perda. Kan fotonya juga bersama-sama, pimpinan bersama anggota dewan yang satu daerah pemilihan,” ujar kader Demokrat Sumbar itu.

Jika sosialisasi program kerja dilarang di masyarakat melalui media spanduk dan baliho, katanya melanjutkan, sosialisasi di media juga tidak boleh. Sementara ada program kerja yang diekspos di media setiap bulan melalui media cetak dan

elektronik.

“Kalau itu dilarang, berarti saya dijauhkan dengan media. Sementara saya butuh media, untuk menyosialisasikan program DPRD. Contohnya ketika paripurna, lalu wartawan bertanya soal perda, apakah itu dilarang juga.

Kan tidak berbeda dengan spanduk yang dibuat itu,” katanya.

Ia berharap, KPU tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dalam mengartikan sebuah aturan. “Jangan terlalu kakulah, kita ini sama-sama membangun demokrasi jadi lebih baik,” kata Yultekhnil, yang juga caleg DPR RI dari Partai Demokrat dapil 1.(h/rud)

Hal ini sehubungan dengan adanya PKPU No 15 tahun 2013 pasal 59 A tentang perubahan atas PKPU NO 01 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD. Dalam pasal tersebut, disebutkan pejabat negara, pimpinan, dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD, dan DPRD dilarang menjadi pemeran iklan layanan masyarakat instituisinya pada media cetak, media elektronik, atau media luar enam bulan sebelum hari pemungutan suara.

Sejumlah baliho berisikan para anggota DPR yang akan mencaleg pada pemilu 2014 ini, ditemui di sejumlah ruas jalan di Padang.

Seperti di depan gerbang RSUP M Djamlil Padang, yang memuat iklan terkait sumbangan pihak ketiga oleh pimpinan DPRD Sumbar dan anggota DPRD Sumbar.

Kemudian, baliho yang sama juga trelihat di daerah lain dengan pemeran iklan yang berbeda. Seperti di Dharmasraya, perbatasan Kabupaten Solok dengan Kota Padang, dan Kabupaten Agam yang memuat pimpinan dan anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan tersebut.

“Untuk kasus baliho seperti ini, masuk dalam kategori media luar dan harus dicabut segera. Karena jika dihitung enam bulan sebelum 9 April, jatuh pada 9 Oktober,” jelas Komisioner KPU Sumbar, Munfti Syarfie, Selasa (1/10).

Mufti mengatakan, KPU akan berkoordinasi dengan sejumlah intansi terkait yang menaungi pemasangan baliho ini. Termasuk juga dengan pihak satpol PP dan Panwaslu di kabupaten dan kota.

Terkait mulai berlakunya zona kampanye bagi para caleg, Mufti melihat cukup banyak alat peraga caleg yang belum ditertibkan. Artinya, ketika sudah melewati batas waktu penertiban alat peraga oleh caleg sendiri apda 27 September lalu, spanduk dan lainnya akan ditertibkan oleh satpol PP setempat. (h/eni)

YUSMAN

Ingin Walikota Seperti Jokowi PADANG, HALUAN — 27 hari menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota, belum banyak warga yang menentukan pilihan.

Bahkan ada yang menyatakan akan golput, dengan alasan pemimpin ketika duduk tak menepati janjinya.

Ini perlu jadi perhatian para calon pemimpin.

Keinginan untuk golput itu disampaikan oleh Yusman (43), penerima jasa jahit sepatu yang ada di samping Taman Imam Bonjol Pasar Raya Padang.

Yusman memilih golput karena calon pemimpin tidak mengerjakan apa yang dijanjikan sebelumnya. “Coba lihat baliho yang di jalan, janjinya bagus-bagus. Kalau sudah terpilih, dilupakan,” ujarnya mengaku sudah krisis kepercayaan, Rabu (2/10).

Yusman ingin melihat sosok pemimpin di Kota Padang seperti Jokowi.

Menurutnya, Jokowi tidak segan turun ke lapangan dan mengerjakan apa yang disampaikannya. “Ia bisa membangun emosional dengan masyarakat, tidak ragu-ragu turun ke lapangan, dekat dengan rakyat,” sebutnya.

Pengharapan tak jauh berbeda disampaikan oleh Ikhsan. Ia berharap, pemimpin Padang nanti bisa menyelesaikan segala persoalan kota. Di antaranya pengangguran, memperhatikan pedagang kecil, menegakkan perda yang telah dibuat.

“Pedagang yang memakai badan jalan harus diberikan solusi, bukan digusur. Karena itu akan mengurangi simpati warga,” ujarnya. (h/mg/rin) >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Pelaku Perampokan Masih Diburu PADANG, HALUAN—Pasca perampokan truk tangki pertamina di kawasan Jalan Raya Bungus-Pasar Gaung, Selasa (24/9) lalu, Tim Reskrim Polresta Padang masih memburu pelaku bernama Gusdi (43), yang hingga saat ini masih buron.

“Kita telah mendatangi ke rumah pelaku di kawasan Kimbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, namun kami tidak menemukannya,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (2/10).

Dikatakannya, pihaknya pun telah berusaha mencari tahu keberadaannya di beberapa lokasi, namun juga tidak ditemukan. Walaupun demikian, pihaknya tetap berusaha mencari tahu keberadaannya.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap pelakunya, yang hingga saat ini masih buron,” ujarnya. Setelah peristiwa tersebut, lanjut Iwan, kemungkinan pelaku tersebut telah meninggalkan Kota Padang. Akan tetapi, pihaknya telah koordinasi dengan Polres dan Polsek di luar Padang.

“Kami meminta kerjasama dengan masyarakat. Sebab, tanpa bantuan masyarakat kami tidak ada apa-apanya,” ungkapnya.

Seperti berita sebelumnya, korban perampokan Feby Heryanto (32), kondisinya sudah mulai membaik di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Ganting, Padang. Setelah dirampok oleh dua pria di kawasan Jalan Raya Bungus-Pasar Gaung, Selasa (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam aksi perampokan tersebut pihak kepolisian bersama masyarakat berhasil menangkap satu tersangka itu bernama Dedi Indrawan (23) warga Cindakir, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Sedangkan rekan tersangka bernama Gusdi warga Kimbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini berhasil melarikan diri dari lokasi penangkapan tersebut. (h/nas)

PEDAGANG FASE VII ENGGAN PINDAH

Penempatan Tidak Logis Pasar Inpres I yang keadaannya amburadul, dominan pedagang sembako dan ayam, tidak mungkin dicampur dengan penjual pakaian, sepatu dan buku. Rasanya tidak logis sama sekali penempatan itu. Alasan itulah yang membuat pedagang Fase VII enggan untuk dipindahkan ke lantai III Pasar Inpres I. PADANG, HALUAN— Ahmad Dahlan, Wakil Ketua Persatuan Pedagang Fase VII menyatakan alasan keengganan sekitar 225 pedagang untuk pindah ke Pasar Inpres I Lantai III dan mengosongkan Pasar Fase VII (bawah Eks Matahari).

“Di lantai I Pasar Inpres I tersebut dihuni penjual sembako. Lantai II ditempati pedagang ayam dan lantai III menjual baju.

Rasanya tidak logis sama sekali penempatan itu. Masa kami mau dicampur dengan pedagang sembako dan ayam. Diperparah lagi karena akses ke Pasar Inpres I tidak memadai, seperti becek ketika hujan dan tidak ada tempat parkir,” ujar Ahmad Dahlan.

“Sudah dideadline sebanyak tiga kali oleh Dinas Pasar untuk mengosongkan tempat ini, tapi kami menolak. Karena pada dasarnya kami para pedagang tidak setuju dengan kebijakan Dinas Pasar untuk mengosongkan Fase VII,” tambahnya.

Dikatakannya lagi, boleh saja Pasar Fase VII akan dibangun, namun demikian pedagang yang ada seha-

rusnya dipindahkan ke tempat yang layak dan strategis. Bukan malah dicampur-campur dengan pedagang lain yang membuat masyarakat semakin enggan untuk membeli karena kondisi yang bau dan becek.

“Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan kepada media pada April lalu untuk membangun pasar bawah

eks matahari tersebut. Kata Fauzi Bahar sudah ada investor yang akan menanamkan modalnya untuk kemajuan pasar yang menjadi kebanggaan Kota Padang itu. Namun, Fauzi Bahar juga tidak memikirkan nasib pedagang Fase VII tersebut.

Pedagang Fase VII mau dipindahkan ke pasar Inpres I, di situ pedagang sembako semua, lantai 2 pedagang ayam dan lantai 3 kami pedagang pakaian ini. Mana ada pedagang Fase VII yang bersedia,”ungkap Ahmad Dahlan.

Dikatakan Ahmad, Fauzi Bahar harusnya memposisikan dirinya sebagai pedagang, bukan sebagai walikota, baru bisa membangun pasar raya. Pasal-

nya, permasalahan Pasar Raya Padang merupakan permasalahan perut warga Kota Padang yang mengaiz reski di pasar tersebut.

“Saya terang-terangan saja bicara, Fauzi Bahar gagal menjadi Walikota Padang.

Kami merasa tidak pernah punya walikota selama dia menjabat. Sebab, kami tidak pernah tahu dan tidak pernah melihat perubahan yang berarti semenjak gempa.

Semenjak menjadi walikota. Malah yang dibangun gedung megah di Aia Pacah sana. Kami menanggung hujan panas di sini, apakah itu yang dikatakan pemimpin. Omset kami menurun tajam semenjak ada PKL di sepanjang Aia Mancua hingga Mulia Teather,”urai Ahmad Dahlan. (h/cw-oos)

MEMPRIHATINKAN — Kondisi Pasar Raya Fase VII sangat memprihatinkan. Dipenuhi terpal penampung air., Rabu (2/ 10). Pedagang Fase VII enggan untuk dipindahkan ke lantai II Pasar Inpres I karena merasa penempatan itu tidak logis.

Pasar Inpres I yang keadaannya amburadul, dominan pedagang sembako dan ayam, tidak mungkin dicampur dengan penjual pakaian, sepatu dan buku. AMIR

168 Cakar PTSP Ikuti Susbintal Fisdis

DIRUT PTSP Munadi Arifin memasangkan tanda peserta Susbintal Fisdid kepada calon staf dan karyawan PT Semen Padang di Secata B Padang Panjang, kemarin.

HUMAS

PADANG, HALUAN – Sebanyak 168 calon staf (Management Trainee/MT) dan calon karyawan (Cakar) Technical Trainee (TT) PT Semen Padang mengikuti Kursus Pembinaan Mental Fisik dan Disiplin (Susbintal Fisdis) di Sekolah Calon Tamtama Rindam Bukit Barisan, Padang Panjang selama sebulan, 2 Oktober sampai 3 November 2013.

Upacara Pembukaan Susbintal Fisdis itu dilaksanakan di Lapangan Mako Rindam Bukit Barisan Padang Panjang, Rabu (2/10). Upacara yang dibuka Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin itu dihadiri Direktur Keuangan Epriliyono Budi, Direktur Pemasaran Benny Wendry, Komandan Secata B Padang Panjang Letkol. Inf.Joko Maryanto, SIP, dan para staf pimpinan Semen Padang.

Para peserta Susbintal Fisdis

dari PT Semen Padang itu terdiri dari 57 orang dari Program MT, dan 111 orang dari Program TT. Dirut Semen Padang Munadi Arifin mengatakan, salah satu keunggulan perusahaan yang diakui oleh industri persemenan nasional selama ini adalah kualitas Sumber Daya Manusia, sesuai dengan misi perusahaan yakni “Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi.”

Untuk itu, perusahaan selalu mencari generasi penerus potensial yang mampu membawa Perusahaan ini menjadi perusahaan persemenan yang menguasai Indonesia Bagian Barat dan Asia Tenggara.

“Salah satu program untuk mencari bibit-bibit unggul SDM Semen Padang adalah melalui proses seleksi Management Trainee dan Technical Trainee,” katanya.

Calon karyawan yang

terseleksi melalui program tersebut diberikan bimbingan dan pelatihan khusus selama satu tahun yang mencakup pemahaman tentang Skill, Knowledge & Attitude yang terangkum dalam program: Induksi Pengetahuan Perusahaan, inhouse mentoring, Achievement & Motivation Training, magang di unit kerja dan juga pembinaan mental, fisik dan disiplin yang bekerjasama dengan Secata B Padang Panjang yang sudah menjadi program rutin setiap penerimaan karyawan baru.

Munadi mengatakan, tujuan pelaksanaan Susbintal Fisdis ini adalah sebagai “Kawah Candradimuka” agar para calon karyawan baru ketika terjun ke unit kerja mempunyai kesiapan mental sekuat baja, fisik yang tangguh dan disiplin yang kuat yang nantinya juga diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi PT Semen Padang. (h/rel)

9

2014, Target APBD Rp1,6 Triliun PADANG, HALUAN— APBD Kota Padang 2014 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun. Jumlah itu meningkat, dari APBD 2013 yang hanya Rp1,6 triliun atau APBD perubahan 2013 yang mencapai Rp1,8 triliun.

Peningkatan itu, tergambar dari hasil pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2014 yang diparipurnakan di DPRD Kota Padang, kemarin.

Menurut Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Padang Afrizal kepada Haluan Rabu (2/10), peningkatan itu disebabkan terjadinya kenaikan pendapatan daerah dari Rp1,619 triliun pada 2013 menjadi Rp1,961 triliun lebih pada 2014. Selain itu juga, terjadi peningkatan belanja daerah dari Rp1,679 triliun menjadi Rp2,121 triliun lebih. Dari segi belanja, beberapa pos anggaran yang mendapat porsi penambahan cukup signifikan ada di lima SKPD, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) meningkat dari Rp211,436 miliar pada 2013 menjadi Rp230,516 miliar pada 2014, atau meningkat Rp19 miliar lebih.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga mendapat porsi anggaran besar, meningkat dari Rp14 miliar menjadi Rp88,5 miliar atau naik Rp69,4 miliar. Pembangunan Inpres II, III dan IV juga, nampaknya akan diakomodir dengan gambaran peningkatan anggaran di Disperindagtamben dari Rp9,7 miliar naik menjadi Rp81,987 miliar atau ada peningkatan 72,256 miliar.

Peningkatan cukup drastis, juga terdapat di Sekretariat Daerah yang naik dari Rp69,286 miliar menjadi Rp92,849 miliar atau naik sekitar Rp23,5 miliar dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari Rp5,966 miliar menjadi Rp34,713 miliar atau naik sebesar Rp28,746 miliar.

Ia mengatakan, peningkatan itu untuk mengakomodir beberapa prioritas yang harus dikerjakan tahun 2014 mendatang. Seperti, pembangunan Inpres II, III dan IV yang diakomodir di Disperindagtamben, pembangunan gedung DPRD Kota Padang serta peningkatan honorarium petugas honorer.

Sementara itu Anggota Banggar DPRD Kota Padang Azwar Siry mengatakan, soal RSUD yang mendapat anggaran cukup besar karena melihat kondisi RSUD saat ini yang cukup mengkhawatirkan.

Saat hujan turun cukup deras, rumah sakit itu sudah kebanjiran.

Dengan APBD 2014 ini, tidak ada lagi bengkalai yang tertinggal kecuali kantor DPRD, karena butuh dana yang cukup besar. Selain itu, juga APBD 2014 memprioritaskan penyelesaian dan melanjutkan program tahun sebelumnya serta penyelesaian kegiatan fisik dan non fisik yang terbengkalai.

Terkait pengelolaan pasar yang rencananya akan dijadikan BUMD, namun anggarannya masih diakomodir di APBD 2014. Azwar Siry mengatakan, memang rencana perubahan pengelolaan pasar sudah disepakati akan dijadikan BUMD. Namun itu tentu butuh proses dan sedang dilakukan pembahasannya.

Sementara itu soal pengelolaan sampah juga akan diserahkan ke pihak ketiga. Namun harus tetap ada yang mengkoordinir. “Apakah bentuknya nanti dinas atau badan, kami akan fikirkan kemudian,” ujarnya. (h/ade)

FEATURE BAZDA BANTU RP10 JUTA

Daffa Tak Lagi Meringis Kesakitan PADANG, HALUAN— Daffa balita 2,5 bulan yang menderita penyakit kulit yang dirawat di Rumah Sakit Dr M Djamil pada (9/9) lalu, kini sudah mulai tersenyum. Dia tak terlihat lagi meringis kesakitan menahan luka di sekujur tubuhnya.

Daffa yang termasuk warga miskin itu menjadi perhatian utama Bazda Kota Padang. Untuk meringankan beban Daffa beserta keluarga, Bazda memberikan bantuan berupa uang senilai Rp 10.000.000.

Endriani (30), sang ibu yang selalu mendampingi Daffa merasa terharu mendapat tanggapan dan bantuan dari Bazda beserta rombongan.

“Kami berterimakasih kepada bapak-bapak dari

Bazda Kota Padang, karena telah mendengar jeritan kami yang susah ini,” ungkapnya kepada Haluan.

Dia menjelaskan sejak anaknya masuk rumah sakit, biaya untuk pengobatan pun meningkat.

Sementara penghasilan suaminya Gusril (40) hanya sebagai sopir angkutan umum tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Meskipun Daffa di rawat dirumah sakit namun penyakit anak bungsu dari 2 bersaudara itu tak pernah sembuh. Endriani beserta suaminya pun memutuskan untuk keluar dari rumah sakit dan pergi berobat ke dokter spesialis.

Namun masalah yang dilalui keluarga Daffa belum selesai, keluarga miskin itu

terpaksa berhutang seba- permohonan bantuan dari kami datangi untuk menyenyak Rp 6.000000 kepada berbagai bentuk permasala- rahkan langsung ke tangan rumah sakit selama masa hannya. Bazda pun menye- penerima, selain Daffa ada leksi permohonan bantuan bapak Jufendri (38) alamat perawatan Daffa.

Menurut Kepala Bidang tersebut, lalu memprio- di Kampung Tanjung, CuPendistribusian Bazda Kota ritaskannya kepada mereka pak Tangah, Pauh. Hal itu Padang Ali, pemberian yang tidak menerima Jam- kami lakukan jika si penerima bantuan tidak bisa bantuan tersebut menjadi kemas, dan Jamkesda.

“Hari ini ada 2 orang datang karena kondisinya,” prioritas utama karena kondisi Daffa termasuk penerima bantuan yang terang Ali. (h/rvo) kritis.

“Ketika kami mendapat laporan bahwa Daffa dirawat di rumah sakit Dr M Djamil dengan kondisi yang memprihantinkan. Bazda segera berkordinasi untuk membantu bocah tersebut,” ujarnya saat ditemui di rumah Daffa Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (2/10).

Dia menambahkan, dalam satu hari Bazda Kota UNTUK meringankan beban Daffa beserta keluarga, Bazda memberikan bantuan Padang menerima 50 berupa uang senilai Rp 10.000.000.RIVO

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

10

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

SKPD Tercerai Berai, Warga Bingung Pendapatan Padang Rp1,619 Triliun PADANG, HALUAN — Capaian pendapatan dalam APBD Kota Padang tahun 2013, sudah lebih dari Rp1,5 triliun.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) pada sidang paripurna DPRD Kota Padang, Selasa (1/10) dipimpin Ketua DPRD Padang Zulherman.

“Pada APBD 2009, pendapatan hanya Rp903,506 miliar, sementara 2013 pendapatan sudah Rp1,619 triliun.

Ada peningkatan sebesar 79,23 persen atau rata-rata pertahun sebesar 15,80 persen,” kata Mahyeldi.

Dikatakannya, rata-rata kenaikan itu sebesar 12,47 persen, dimana kenaikan tertinggi terjadi pada 2012 mencapai 16 persen dan terendah pada 2011 hanya 11 persen.

Menurut Mahyeldi, dengan semakin meningkatkan target belanja berarti semakin besar porsi anggaran yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, terkait tugas pembantuan dalam konteks penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintah pusat telah memberikan tugas dan tanggungjawab kepada daerah untuk mengelola kegiatan pusat yang ada di daerah.

Tanggungjawab ini diberikan, dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pemerintah pusat.

“Hal lain yang diharapkan, melalui tugas pembantuan ini adalah adanya dorongan dan penguatan berbagai program pemerintah pusat di daerah sehingga kinerja yang dicapai dapat terlaksana sebagaimana mestinya dengan biaya yang lebih efisien,” katanya.

Mahyeldi mengatakan, LKPJ yang disampaikan itu pada hakikatnya adalah penyampaian laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan atas pemanfaatan keuangan daerah, sebagaimana yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.“Tentu hasil yang dicapai, beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas sejak tahun 20092013, akan dievaluasi secara bersama dan akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas untuk periode selanjutnya,” katanya.

Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengatakan , dengan penyampaian LKPJ AMJ, maka akan dapat dievaluasi kinerja dan capaian walikota dan wakil walikota selama lima tahun memimpin Kota Padang.

“Dari evaluasi itu, nantinya akan terlihat sejauhmana keberhasilan dan capaian dari visi misi yang diusung pasangan walikota dan wakil walikota itu,” ujarnya.

Duet Walikota dan wakil Walikota Padang Fauzi Bahar - Mahyeldi Ansharullah, tinggal hitungan bulan. Februari 2014 mendatang, mereka berdua harus sudah meletakkan jabatan dan diganti pasangan baru.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Tercerai-berainya kantor SKPD Pemerintah Kota Padang cukup membuat masyarakat bingung.

Pasalnya, antara kantor yang satu dengan kantor yang lain memiliki jarak tempuh yang tidak sedikit. Seperti kantor Dinas Perhubungan di Cendana Mata Air dengan kantor Dinas Kesehatan di Tunggul Hitam.

Seyogyanya, kantor pemerintahan yang khusus melayani masyarakat secara rutin harus dipusatkan pada satu tempat. Sesuai dengan harapan Rosmawati warga Rimbo Kaluang, Padang Baru Barat Kecamatan Padang Barat. Rosmawati mengatakan cukup kerepotan ketika melakukan urusan dengan instansi terkait yang ada di Kota Padang.

“Kita memang ingin kantor pelayanan masyarakat memang terpusat, sehingga kita mengurus surat menyurat lebih gampang. Sekarang saja kita dibuat repot ketika mengurus pajak harus ke

pasar raya dulu, belum macetnya lagi. Mengurus paspor juga begitu, hal ini juga memicu terjadinya calo di instansi tersebut. Karena warga tidak mau mengurus sendiri, sebab repot dan berteletele”ungkap Rosmawati.

Rosmawati menambahkan, pusat layanan masyarakat di Kota Padang seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas sosial dan tenaga Kerja serta yang lainnya masih terkesan tidak maksimal.

Pasalnya, karyawan yang melayani jarang ada di tempat, dengan beragam alasan dikemukakan ketika ada masyarakat yang mengurus surat-

menyurat. “ketika kita mengurus surat menyurat jarang ada karyawan di tempat. Apalagi, ketika kita menemui kepala dinas atau kepala bidangnya. Sehingga dalam kepengurusan satu surat menghabiskan waktu 3 hari,”terang Rosmawati.

Harapan Rosmawati sesuai dengan harapan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti, yang saat ini berkantor di Tunggul Hitam. Eka berharap kantornya yang baru itu, akan bisa ditempati dalam tahun 2014 nanti.

Sebab, menurut keterangan Walikota Padang Fauzi Bahar Kantor DKK Padang yang

dibangun di Aia Pacah dari dana APBN selesai dalam jangka waktu 10 bulan.

“DKK ini merupakan tempat yang cukup penting ditengah masyarakat. Semua warga tidak hanya saya saja akan mengharapkan kantor yang layak bisa terwujud.

Dalam tahun 2014 ini kalau bisa mengingat keterangan walikota kita awal tahun 2013 lalu.

Saya juga berharap kantor SKPD pemerintahan Kota Padang terpusat di Aia Pacah.

Sehingga akses ke sana nantinya juga akan di perbagus,”urai Eka Lusti. (h/cwoos)

Pegawai Pemko Kenakan Batik PADANG, HALUAN—Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kota Padang hari ini mengenakan batik, mengingat hari ini merupakan hari Batik Nasional, Rabu (2/10). Memang terdapat satu dua yang tak memakai batik, mereka mengaku tak tahu kalau hari ini adalah Hari Batik.

Andi Amir, Protokoler Kota Padang mengaku, memakai batik memiliki kebanggaan tersendiri, karena batik adalah khas Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia.

“Sebagai bangsa Indonesia kita bangga karena batik merupakan khas Indonesia yang diakui dunia,” ujarnya. Andi menambahkan, memakai batik saat ini tidak lagi dianggap tertinggal melainkan sudah merupakan sebuah trend baik dalam suasana formal maupun dalam suasana santai. “Jika dulu memakai batik dianggap ketinggalan, namun hari ini justru menjadi trend,” imbuhnya. (h/pmc) BANGUN HALTE — Sejumlah pekerja sedang membangun halte untuk bus Trans Padang di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Rabu (2/ 10). Bus Trans Padang direncanakan mulai beroperasi awal November mendatang sebanyak 20 unit. AMIR

20 UNIT SEGERA TIBA

Bus Trans Padang Beroperasi November PADANG, HALUAN — Minggu kedua Oktober ini, sebanyak 20 unit bus Trans Padang akan sampai. Diperkirakan awal November bus tersebut sudah bisa dioperasikan.

“Selama ini, untuk realisasi Bus Trans Padang Dishub tidak ada kendala. Hanya, tinggal menunggu kedatangan bus saja.

Dan, kalau tidak ada halangan serah terima bus akan dilakukan di Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Raju Minrofa kepada Haluan, (1/10).

Namun, model Bus Trans Padang nantinya tidak sebesar bus yang ada di propinsi lainnya.

Tapi, seperti Bus Damri karena kondisi jalan raya yang tidak mendukung dan masih bercampur dengan angkutan umum serta kendaraan pribadi. Kecuali, jalan

raya di Kota Padang memiliki tiga jalur. Kemungkinan, bus yang diberikan dari pusat akan berukuran besar.

Menurutnya, satu unit bus itu senilai Rp400 juta . Sedangkan, halte sudah mencapai 80 persen. Hanya tinggal, 4 titik halte di pusat kota yang belum selesai. Sementara itu, untuk arah ke Jalan Adinegoro dan Hamka sudah tuntas semua.

“Halte yang belum selesai itu, karena masih menunggu donatur pihak ketiga. Sebab, pembangunan halte tidak dibebankan pada APBD,” ujarnya.

Untuk supir, saat ini masih tender. Dan, pada 10 oktober kemungkinan sudah siap pakai supir sebanyak 47 orang.

Lainnya untuk gaji supir dibebani pihak ketiga. Sedang-

kan, yang akan masuk ke PAD adalah melalui penjualan tiket sebesar Rp3.500 dan pelajar Rp1500.

“Nantinya, pihak ketiga yang akan merawat, mengelola dan menjalankan. Sedangkan, Pemko Padang hanya menerima dari penjualan tiket,” katanya.

Wakil Komisi II DPRD Kota Padang Erison mengharapkan, agar pengadaan Bus Trans Padang benar-benar terealisasi pada tahun 2013 ini.Pasalnya, sudah sering mengalami penundaan untuk merealisasikannya dengan berbagai alasan yang tidak jelas.

“Jadi, saya harapkan Dishub pro aktif untuk mewujudkan Bus Trans Padang tersebut.

Dan, jangan ada lagi halangan,” kata kader demokrat ini. (h/ ade/cw-oos)

PROFIL KELURAHAN

STBA PRAYOGA

Sarana Prasana Lengkap

PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang terus berbenah diri pasca runtuhnya gedung perkuliahan di Veteran Padang pada tahun 2009 silam. Hal ini dibuktikan dengan sudah berdirinya gedung STBA Prayoga yang megah dan anti gempa sehingga proses belajar mengajar menjadi lancar.

STBA Padang yang fokus mempelajari bahasa inggris terus melakukan kemajuan. Salah satunya, sudah ada program bahasa Inggris untuk tingkat sarjana (SI). Awal mula berdiri STBA Prayoga Padang hanya program D3.

Menurut Kepala Bagian kemahasiswaan STBA Prayoga Padang John Tuaderu, kepada Haluan, saat ini STBA Prayoga sudah percaya diri dalam menerima mahasiswa baru. Sebab, sarana dan prasana pendukung sudah bisa dikatakan lengkap, sehingga proses belajar dan mengajar tidak menjadi kendala lagi.

“Gedung kita pada tahun 2009 silam hancur hampir menyatu dengan tanah. Kemudian ada bantuan dari Dikti dan Yayasan Prayoga yang tersebar di Kota Padang sehingga gedung STBA Prayoga bisa berdiri dengan kokoh kembali. Sehingga, untuk menerima mahasiswa baru kita tidak canggung lagi,” katanya.

Saat ini gedung STBA Prayoga Padang sudah kokoh berdiri dengan 4 lantai, serta dilengkapi dengan selter. Aktivitas perkuliahan sudah berjalan pada tahun 2013 ini dengan lancar. Walaupun penataan ruangan menurut John Tuaderu masih perlu di dekorasi ulang. “ketika dilihat dari luar memang sudah bagus dan kokoh, halaman dan parkir juga luas. Tinggal dekorasi ruangan supaya penampilan lebih cantik lagi,”tutupnya.(h/cw-oos)

ULAK KARANG SELATAN

Kantor Lurah Dirombak, Pindahkan ke Aula PADANG, HALUAN — Kantor Kelurahan Ulak Karang selatan untuk se-

Kantor lurah Ulak Karang

mentara akan di pindahkan ke aula yang terletak di samping kantor karena

bangunannya akan di rombak ulang.

Bangunannya sudah tidak layak untuk di tempati karena banyak yang rusak.Diantaranya loteng bocor sehingga ketika hujan harus di tampung dengan ember karena merembes kemanamana.

“Dinding bangunan juga sudah retak-retak akibat gempa, lantainya juga sudah banyak yang bolong, pintunya juga sudah rusak karena lapuk,” ujar Zalimar Lurah Ulak Karang Selatan.

Persoalan lain menurutnya adalah kekurangan sarana seperti komputer.

“Kami disini hanya menggunakan 2 mesin tik dan satu komputer itupun sering rusak. Selain itu yang bisa

mengoperasikan komputer hanya satu orang. Kalau ia sakit atau berhalangan tidak ada yang akan mengantikannya,” tambahnya.

Zalimar mengatakan kalau diadakan pelatihan untuk staf yang ada di kelurahan ini akan sulit berhubung ratarata staf sudah berusia lanjut sehingga akan sulit untuk belajar computer.

Sudah pernah dilakukan pelatihan tetapi karena tidak terbiasa mereka sering lupa bagaimana mengoperasikannya. Mereka juga sudah nyaman memakai mesin tik karena tidak terbiasa dengan komputer.

Kelurahan Ulak Karang Selatan berjumlah 7.941 penduduk. Sementara staf yang ada di kelurahan ulak

karang selatan ini hanya berjumlah 6 orang. Yakni 1 orang lurah, satu sekretaris, dan 3 kasi (Kasi KESSOS, kasi Pemberdayaan masyarakat, kasi perizinan, pelayanan umum dan Trantip).

“Sementara Kasi Pemerintahan sudah pensiun belum ada yang menggantikannya sehingga ada dua kasi yang merangkap tugasnya,” ungkapnya lagi.

Zalimar berharap kedepannya ada penambahan staf untuk bagian operasional dan pengadaan sarana dan prasarana kantor juga di tambah seperti komputer, kursi dan meja, sehingga dapat membantu mempercepat proses urusan masyarakat banyak. (h/mg/rin)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

11 KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

KEPALA JORONG KECEWA

UPTPD Tak Mau Tanda Tangan PASBAR, HALUAN — Sikap Kepala Unit Pelayanan Teknis Pertanian Daerah (UPTPD) Kinali yang tidak mau menandatangani Prorosal salah satu Kelompok Tani (Keltan) yang ada di kejorongan itu dikeluhkan oleh warga. Padahal mereka sangat berharap, proposal itu berguna untuk meminta bantuan yang diturunkan Kementerian PDT ke Pasbar.

Kepala Jorong Limau Puruik, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Rosgi mengatakan, sejumlah kelompok tan yang ada di kejorongannya datang kepadanya, mereka kecewa kepada UPTD karena tidak mendukung upaya masyarakat mendapatkan bantuan.

Katanya, salah satu keltan yang menemui UPTPD Kinali itu, bernama Noto Supargio, atas nama Keltan Setia Kawan.

Namun Hamidar, Kepala UPTPD Kinali tidak mau menandatangani proposal tersebut. Padahal pihak Keltan sangat berharap agar bantuan Mesin Handtracktor dan Mesih Cornseler Tleser Perontok Jagung yang disalurkan atas nama Menteri PDT itu, dapat mereka miliki.

“Saya tidak tahu apa alasan pihak UPTPD tidak mau menandatangani proposal kami, padahal Keltan kami ada SK-nya. Kalau katanya Keltan kami tidak memiliki lahan, itu salah. Keltan kami memiliki anggota 35 orang, dengan luas lahan kurang lebih 12 hektar,” ujar kepala jorong itu, mengulangi keluhan Keltan tersebut padanya.

Sementara itu Ketua Keltan Setia Kawan, Noto Supargio, kepada Singgalang, mengatakan. Sepanjang informasi yang mereka peroleh, Keltan Maju Basamo masuk dalam daftar penerima bantuan tersebut.

Diakuinya, informasi itu ia peroleh dari keterangan yang diberikan pihak kejorongan setempat padanya. Namun sayang, harapan mereka untuk menikmati bantuan itu terkendala. Sementar itu, Hamidar saat di konfirmasi Singgalang melalui selulernya menyampaikan. Ia membenarkan, proposal Keltan Maju Basamo tidak di tandatanganinya, sebab, Keltan tersebut tidak memiliki lahan. “Bagaimana saya menandatangani Proposal Keltan itu, sedangkan mereka tidak memiliki lahan. Lagi pula pada saat acara penyerahan bantuan itu saya tidak hadir, karena tidak ada undangan dari pihak terkait,” sebutnya. (h/dka)

SAYANG ANAK — Salah satu khas Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R yang akrab disapa “inyiak” ini adalah sangat penyayang kepada anakanak. Disetiap kesempatannya bertemu dengan calon-calon penerus generasi selalu diberikannya motivasi dan bercengkrama. Terlihat Bupati Baharuddin R begitu dekat dengan anak-anak salah satu TK di Pasbar.

ANDIKA

NOFDINAL DOAKAN BANYAK YANG LULUS

Peserta K2 Jangan Tergoda Penipuan PASBAR, HALUAN — Untuk menghadapi ujian tertulis penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II (K2), Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pasaman Barat,H. Nofdinal Yefri menghimbau kepada seluruh peserta K2 untuk belajar dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan guna mengikuti tes tangal 3 November mendatang.Ia juga turut mendoakan, semoga peserta dari Pasbar banyak lulus dan dingkat jadi CPNS. Ia juga menghimbau kepada peserta untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta K2. Sebab hal tersebut haya bohong belaka, dan akan merugikan peserta.

Harapannya, peserta K2

Pasbar nantinya banyak yang lulus dan diangkat menjadi CPNS. Tentunya dengan hasil itu, akan menampakkan SDM pegawai Pasbar berkualitas baik. Mampu bersaing dikancah nasional. “K2 ini adalah persaingan secara nasional,

sebab tidak ada kuota masingmasing daerah, tapi sekali lagi penentuannya batas passing grad,” tegasnya.

Kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin (2/10) mengatakan, seluruh proses pelaksanaan rekrutmen CPNS dilaksanakan pusat. Daerah haya sebatas penyelanggara ujian, sementara mulai dari nomor ujian, soal hingga pemeriksaan dilakukan oleh pusat.

Ia katakan, sesungguhnya pemerintah daerah Pasbar berkeinginan banyak honorer K2 tersebut yang lulus dan diangkat jadi CPNS. Sebab, selain akan melengkapi jumlah PNS di Pasbar, juga secara otomatis akan mengurangi beban APBD daerah untuk gaji tenaga honorer. Bagi Pemda,

diangkat K2 jadi PNS akan sangat menguntungkan. Apalagi bagi peserta yang secara otomatis pula akan memiliki jaminan pendapatan dan masa jabatan yang jelas. “Semakin banyak yang lulus, bagi daerah ini akan semakin menguntungkan.Makanya, kita berharap kepada peserta K2 untuk benarbenar serius dalam menghadapi ujian nanti. Belajar, belajar, belajar dan belajar...Bahkan seperti di Jakarta, Padang dan kota-kota besar lainnya, mereka peserta K2 ada yang Bimbel untuk ujian CPNS. Begitu benar keseriusan mereka,” ungkap Nofdinal Yefri.

Saat ini saja, anggaran APBD Pasbar untuk menggaji pegawai honorer dan kontrak sekitar Rp 13 miliar. Dengan

UPAYA PENINGKATAN PAD

TERIMA KASIH PAK BUPATI

Sat Pol PP Pasbar Sosialisasi Perda ke Rumah Makan PASBAR, HALUAN — Sebagai upaya pemerintah, untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang retribusi pajak restoran, dalam sepekan ini jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Pasaman Barat mengintip seluruh kegiatan dan transaksi di rumah makan dan restoran yang ada di Pasbar.

Kepala Satuan Pol PP Pasbar, Abdi Surya kepada Haluan diruang kerjanya mengatakan, ditempatkannya personil Pol PP di rumah makan dan restoran yang ada di Pasbar adalah sebagai upaya pemerintah daerah memberikan pemahaman kepada konsumen bahwa sudah ada Perda yang mengatur tentang retribusi

pajak restoran. Hal ini juga membantu pemilik restoran untuk meyakinkan pelanggan, bahwa setiap transaksi konsumen dikenakan pajak retribusi.

Disamping itu ia katakan, juga sebagai upaya merapikan administrasi rumah makan dan restoran, terhadap bill (nota faktur) pembelian. Itu berkaitan juga dengan tanggung jawab pemilik restoran nantinya dalam menyetorkan pajak retribusi yang terkumpul kepada daerah.

Tentunya, dengan hal ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita menempatkan personil di setiap rumah makan dan restoran untuk sosialisasi Perda kita. Bahwa setiap jual beli makanan direstoran konsumen

dikenakan pajak retribusi,” katanya.

Atas hal itu, ia berharap kebijakan pemerintah daerah itu didukung oleh masyarakat.

Sebab, tujuan ini demi kepentingan rakyat dalam upaya peningkatan PAD Pasbar.

Anggota Linmas Bermanfaat Sementara itu, disisi lain Abdi Surya mengatakan, keberadaan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dua orang disetiap kejorongan terbukti memiliki pengaruh besar sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat kejorongan dalam memberikan setiap informasi.

Melalui informasi anggota Linmas, pihak Pemda Pasbar dapat dengan cepat mengetahui

Berkat DAK Sekolah Kami Megah

kejadian yang terjadi ditengah masyarakat. Baik yang berkaitan dengan bencana alam, masalah sosial, agama dan segala macamnya cepat diketahui pihak kabupaten.

Dikatakan.

Pihaknya sangat berterimakasih kepada setiap Linmas yang diangkat.

Kendati keberadaannya baru bersifat sukarela, tapi sudah bisa bekerja sesuai dengan harapan pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kita tentu akan memikirkan bagaimana supaya kontribusi yang diberikan Linmas itu, dapat diimbangi dengan kesejahteraan nantinya. Terutama memfungsikan Linmas sebagai salah satu wadah yang menopang berbagai kegiatan

di tengah masyarakat, dan juga sebagai sarana penunjang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di setiap kejorongan”, sebutnya.(h/dka)

Melalui Kabit koperasi dan UKM Pasbar, Wafriman menyampaikan hendaknya RAT LB kali ini tidak ada bermasalah dikemudian hari hingga terjadi pula RAT-RAT selanjutnya. Untuk itu, diharapkan pngurus yang baru dapat mengendalikan koperasi dengan baik. “Rapat anggota tahunan beda tipis dengan rapat anggota luar biasa kalau rapat tahunan kita hanya menyampaikan laporan selama satu tahun, namun untuk rapat luarbiasa di kita harus mengukuhkan siapa-siapa yang diambil menjadi badan pengurus dan menjadai ketua,” katanya.

Katanya, koperasi ibarat sebuah rumah tangga tangga yang didalamnya harus ada kepala rumah tangga, ibu rumah tangga, dan anak-anak.

Maka koperasipun demikian dan didalamnya terjalin hubungan yang harmonis baik pengurus, pengawas dan anggota. “Jika sudah demikian, maka sebuah koperasi akan berjalan dengan baik, koperasi harus banyak ber berpartisipasi pada anggota dan sebaliknya anggota harus berpartisipasi aktif kepada pengurus supaya koperasi berjalan aktif dan di jalan yang kita inginkan. Kalau kita menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing pengurus kita yakin koperasi mutiara sikilang akan muncul

lebih baik sehingga apa yang diharapkan akan tercapai,” sebutnya lagi.

Walinagari Sei Aur, Erwin Lubis menyampaikan jabatan adalah amanah. Makanya harus diemban dengan penuh tanggung jawab, dan mendedikasikan diri kepada amanat yang telah dipercayakan anggota koperasi kepada pengurus.

Sementara itu, anggota DPRD Pasbar Mai irwan yang turut hadir diacara tersebut menegaskan, untuk pelaksanakan pemilihan ketua pengurus kita ciptakan semaksimal mungkin pemilihan yang demokratis sehinggakita tidak cacat hukum.

Sedangkan untuk melegalkan prosesi pemilihan nantinya adalah dari Dinas Koperindag karna merekalah yang akan menentukan pemilihan ketua yang akan kita laksanakan ini nantinya.

Turut hadir dalam RATLB itu, Kapolsek Lembah Melintang, Amprisman, Koramil lembah Melintang, Yugetri BB, Bapak angkat KSU Grasindo Minang Plantation, diwakili Mawardi, Camat setempat Joko Santoso di wakili Jhon Dalion, Walinagari sungai Aua, Erwin lubis. Dt Bosa Sikilang, Ajisman, kepal Jorong, Rodi Pion, dan anggota koperasi. (h/dka)

ABDI SURYA

DARI RAT LUAR BIASA

Marlan Ketua KSU Mutiara Bosa Sikilang

ANDIKA

KETUA Panitia RAT LB, Yendi Sopan didamping Kabit koperasi dan UKM Pasbar, Wafriman dan utusan kecamatan serius saat melangsungkan RAT LB KSU Mutiara Bosa Sikilang.

PASBAR, HALUAN — Sadar telah mengangkangi UU Koperasi dan ketentuan yang telah disepakati anggota sebelumnya, Koperasi Serba Usaha (KSU) Mutiara Bosa Sikilang di Jorong Batang Umpai Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Pasbar menggelar Rapat Anggota Tahunan Luas Biasa (RAT-LB), Rabu (2/10) di Hotel Ega Asri, Simpang Ampek. Pasalnya, koperasi tersebut sudah tiga tahun tidak melakukan RAT dan ketua koperasi yang lama telah diberhentikan sesuai hasil musyawarah seluruh anggota.

RAT-LB yang berlangsung kemarin itu, berjalan dengan lancar, dihadiri seluruh anggota

koperasi. Dan berhasil membentuk kepengurusan koperasi yang baru untuk periode 20132016. Terpilih secara aklamasi ketua yang baru, Marlan dan untuk waki ketua, Casmantri, Sekretaris, Riswan Riswandi, wakil sekretaris, Yendi sopan, dan bendahara Elpiati. Serta pengawas koperasi terpilih ketua, Ajisman, anggota Hamdani dan suardi.

Pengurus yang baru, kemarin juga langsung dilantik oleh Kepala Koperindag Pasbar, Darul Chutni diwakili, Kepala Bidang, Koperasi dan UKM, Wafriman.

Ketua Panitia RAT-LB, Yendi Sopan yang juga sebelumnya ditunjuk sebagai ketua

sementara dimasa peralihan kepengurusan koperasi mengatakan, RAT yang diselenggarakan itu berlandaskan pada Undamg-Undang koperasi tentang, Anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi dan rapat anggota sekurang kurangnya di adakan sekali setahun, serta rapat anggota paling lambat di adakan bulan Maret setiap tahunnya.

“Undang-undag sudah mengatur, sebagaimanaberbunyi sebagai sangsi di pasal 41 “bila dalam waktu berturut-turut selama 2 tahun tidak melakukan rapat maka di wajibkan mengundurkan diri dan di adakan pemilihan pengurus baru”. Hal inilah yang kita lakukan saat ini, kita akan menjalani semua prosedur yang ada demi untuk menyelamatkan koperasi kita ini Karna badan ketua Pengurus yang lama, zulkiaman cs telah di berhentikan sesuai dengan hasil musyawarah keputusan semua anggota dan ia dinyatakan telah melanggar UUD koperasi, selama tiga tahun tidak pernah di adakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) berarti ia juga sudah melanggar ketentuan yang telah di sepakati bersama,” terang Yendi.

Sementara itu, Kepala dinas Koperidag, Darul Chutni

banyaknya nanti yang lulus dari kategori II menjadi CPNS akan sangat mengurangi beban APBD. Disisi lain ia sebutkan, yang bisa menyelamatkan peserta K2 adalah diri mereka sendiri.

Tidak ada satu orangpun yang bisa menolong, kecuali jawaban saat ujian. Rekrutmen K2 tersebut sangat ketat dilakukan oleh pusat. Jumlah yang akan diterima tidak kuota tetapi dengan sistem passing grade (batas nilai minimal). “Kita di daerah, hingga saat ini belum mengetahui berapa passing grad pusat itu, begitu benarlah ketatnya. Seperti penguman kemarin, Pemda hanya menerima data dari pusat dan tinggal print disini, kemudian ditempel di papan pengumuman,” tambahnya. (h/dka)

SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) 12 Kinali kini kian tambah rancak.

Bangunan lokal sekolah itu kian megah dan sempurna. Murid-murid dan majelis guru semakin bersemangat pula untuk melakukan belajar dan mengajar. Para walimurid juga senang, menyekolahkan anakanaknya di sekolah itu.

Kemegahan itu, didapatkan sekolah itu berkat bantuan Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R melalui dana pemerintah Dana Alokasi Khusus (DAK). Sekolah yang berada di Wonosari, Jorong Bancah Kariang, pada DAK tahun 2013 ini mendapatkan bantuan rehab sedang dengan anggaran Rp145 juta.

“Kita bersama komite sekolah sangat berterimakasih terhadap pemerintah daerah kabupaten dan pusat atas berbagai bantuan yang telah dan yang akan dapat diterima pihak sekolah. Dengan demikian SDN 12 Kinali semakin sempurna kedepan”, tutur Kepala SDN setempat, Nasrul, kepada Haluan kemarin.

Dikatakan. Ditahun 2008 lalu sekolah itu sudah mendapat bantuan bangunan sebanyak 4 lokal, yang bersumber dari dana DAK. Kini bangunan itu utuh dan kokoh serta nyaman dipakai siswa/i untuk belajar.

Sedangkan di tahun 2013 sekarang sebutnya, sekolahnya juga kembali mendapat bantuan dana senilai Rp145 juta yang akan digunakan untuk merehab sejumlah lokal yang ada di sekolah setempat. kalau anggaran rehab tahun sekarang sudah dapat digunakan, jelas sekolah itu akan semakin sempurna.

Juga dikatakan. Semua bantuan yang diterima sekolahnya berhasil dimanfaatkan dengan sempurna.

Semua itu berkat bimbingan dan arahan dari Dinas Pendidikan Pasbar, serta berkat kerja sama pihaknya bersama guru, komite dan masyarakat setempat.

Dengan semakin sempurnanya sekolah itu. Maka diyakini akan dapat membangkitkan semangat anak didik untuk mengikuti proses ajar mengajar. Serta akan dapat meningkatkan kebersihan dilingkungan sekolahnya.

Ia beserta seluruh pelaku pendidikan di sekolah setempat terus bekerja maksimal, untuk menjalin komunikasi dengan pihak masyarakat dan para komite. Agar kualitas pendidikan disekolahnya kian sempurna. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

12

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Wawako Pimpin HKP PAYAKUMBUH, HALUAN — Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) di Payakumbuh, berlangsung secara sederhana di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (1/10). Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2013 itu. Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, membacakan ikrar kebangsaan berisikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Upacara tanpa pidato itu, berlangsung tertib dan khidmat. Diikuti anggota Muspida, pimpinan SKPD, kepala sekolah, Korpri, dan ratusan pelajar.

Usai upacara, Wawako Suwandel Muchtar mengajak warga kota, mempelajari nilai-nilai Pancasila, untuk diamalkan dalam berkehidupan berbangsa, bernegara dan di lingkungan terkecil di rumah tangga.

Dikatakan, ikrar yang dibacakan Wakil Ketua DPRD H. Sudirman dalam upacara tersebut, sangat bermakna sekali. Kita semua dituntut, kembali menggali nilai-nilai Pancasila, karena sesuai dengan ajaran agama dan adat istiadat Minangkabau.

Pancasila sebagai dasar Negara, bukan sekedar menghafal urutan Pancasila itu, tapi mendalami nilai-nilai yang ada dalam urutan Pancasila tersebut. Seluruh PNS dan jajaran Dinas Pendidikan diharapkan berada di barisan paling depan dalam mengamalkan ajaran Pancasila, simpul wawako. (h/net)

Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Kampanye Digelar PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Payakumbuh, yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesatuan Bangsa kota ini menggelar sosialisasi peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 perubahan atas peraturan KPU Nomor 01 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif tahun 2014, Rabu (2/10), di balaikota Bukik Sibaluik.

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Ketua KPUD Payakumbuh, Hetta Membayu, sedangkan sosialisasi peraturan KPU tersebut, dibuka Sekdako, Benni Warlis dihadiri Kepala BPBD dan Kesbang Yufnani Away, anggota KPUD Payakumbuh dan lurah se-Kota Payakumbuh.

Sekko Benni Warlis dalam kesempatan itu meminta perhatian KPU dan Panwaslu sekaitan bertebarannya alat peraga kampanye calon legislatif yang dipasang tidak pada tempatnya.

Begitu juga lurah selaku ujung tombak pemko pada masayarakat dapat bekerjasama dengan KPUD dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu mendatang, sebutnya..

“Kita masih banyak melihat dilapangan atribut alat peraga kampanye diduga telah dipasang oknum tim sukses sang caleg pada jalan utama, sarana dan prasarana publik lainnya, serta pepohonan termasuk pohon pelindung, sehingga mengganggu pemandangan, ”ungkap Sekdako.

Ketua KPUD Payakumbuh, Hetta Membayu mengatakan, kegiatan sosialisasi peraturan KPU nomor 15 di payakumbuh, supaya para lurah memahami pedoman pelaksanaan kampanye, sehingga koordinasi pelaksanaan kampanye dan pemasangan atribut tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan di wilayah pemerintahan lurah setempat.

Dikatakan, pihak KPUD akan terus berkoordinasi dengan Pemko Payakumbuh, dalam rangka tata pelaksanaan kampanye mendatang dan penetapan lokasi pemasangan atribut alat peraga kampanye demi keindahan dan kenyamanan masyarakat Kota Payakumbuh dalam menyambut pemilu pada tahun 2014 mendatang, sebutnya. (h/zkf)

TV digital yang tidak berfungsi di kota Payakumbuh 2

SETAHUN F-WAN

Banyak Proyek Kurang Bermanfaat PAYAKUMBUH, HALUAN — Setahun terakhir, utamanya sejak Riza Falepi dan Suwandel Muchtar, menjadi walikota dan wawako, agaknya banyak proyek yang diduga asal menjadi proyek tanpa memikirkan manfaatnya bagi warga kota. Selain terkesan akan terjadi pemborosan keuangan daerah, malah keberadaan sejumlah proyek tersebut, setelah rampung dikerjakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Proyek lainnya yang menjadi pembicaraan masyarakat, karena dinilai asal bangun adalah, loket untuk penjualan tiket tanda masuk ke objek wisata Ngalau Indah yang saat ini tampak tengah dikerjakan bangunan fisiknya. Kemudian pengadaan LED TV yang tak bisa dimanfaatkan masyarakat akibat tidak hidup.

Sekaitan dengan loket yang dibangun itu terletak diatas pondasi bangunan loket lama yang sengaja diruntuhkan dan dibangun kembali diatas areal reruntuhan tersebut.

Sehingga masyarakat ada yang menuding, kalau bangunan yang dikerjakan fungsinya hanya sebagai loket penjual karcis, kenapa bangunan lama tidak direhab saja, sehingga biayanya jauh lebih murah.

“Kita tak habis pikir, bangunan lama diruntuhkan, kemudian diatas pondasi dibangun kembali bangunan baru, hal ini sepertinya memboroskan keuangan daerah. Kita berharap hendaknya Pemko membangun berdasarkan kebutuhan, jangan berdasarkan keinginan, bukan asal

menjadi proyek saja, ”ujar seorang pemuka masyarakat kota ini, Nedi Rinaldi ketika diminta komentarnya, Rabu kemarin.

Tak hanya itu, dua buah papan informasi digital atau raning tek yang dibangun Pemko di depan kantor bupati lama dan simpang Balai Panjang Koto nan Ompek, satu diantaranya walau sudah pernah dibongkar pasang ternyata tidak lagi berfungsi. Proyek lain yang juga dianggap belum dibutuhkan masyarakat, adalah pembangunan taman digital di Ngalau Indah.

Malah sejumlah wartawan pernah mencoba memanfaatkan taman digital tersebut, ternyata tidak berfungsi.

Selain itu, juga pagar pembatas jalan Sudirman, di depan Ramayana yang telah menghabiskan dana ratusan juta ternyata dibongkar begitu saja dengan alasan pelebaran jalan.

Sebaiknya, pihak SKPD terkait, sebelum pengerjaan proyek dilaksanakan, terlebih dahulu hendaknya dilakukan perencanaan yang matang, sehingga suatu proyek bangunan

setelah rampung pengerjaannya, akan mempunyai mutu yang baik. Dinilai akan bermanfaat bagi masyarakat kota ini, sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan pemerhati lingkungan, Edlen Syarkawi dan seorang warga kota, Bustiar Sutan Batuah, prihal pembangunan yang dilaksanakan Pemko, tentunya yang manfaat bagi masyarakat kota ini.

Sudah tentu SKPD terkait dapat merencanakan dengan matang, sehingga keberadaan proyek tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi yang dikonfirmasi di kantornya, Rabu kemarin, menyatakan, proyek pembangunan loket baru sebagai penjulan tiket masuk ke Ngalau Indah dengan dana Rp303 juta lebih termasuk WC untuk keselamatan pengunjung juga, sebab loket yang lama sudah lapuk dimakan usia.

Sedangkan pengadaan LED TV sebesar Rp 100 juta, diakuinya memang belum hidup lantaran terkendala akibat listrik belum masuk.

“Kita tengah mengusulkan dana dalam DPA untuk memasukkan biaya pemasangan listrik beserta pembayaran tagihannya. “Mudah mudahan awal tahun 2014 mendatang elektronik itu akan difungsikan. Khusus untuk runing tek pengoperasiannya berada pada Dinas Kesehatan Payakumbuh dan taman digital dibawah SKPD Dinas Perhubungan, jelasnya. (h/zkf)

PEREKAMAN DATA E-KTP

Disduk Capil Kunjungi 12 Sekolah PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Payakumbuh, melakukan perekaman data KTP Elketronik lanjutan bagi siswa pada 12 sekolah dari target 13 sekolah tingkat menengah atas di kota ini. perekaman data di sekolah tersebut, sejak beberapa minggu terakhir dilaksanakan secara marathon.

Kepala Disduk Capil Payakumbuh, Mediar Indra ketika ditemui di Payakumbuh, Rabu kemarin, mengatakan, hari ini (Kamis red) akan dilakukan perekaman data di SMA Raudhatul Jannah. Setelah itu akan dilanjutkan ke sekolah SMK Tamsis sebagai sekolah terakhir.

Menurut dia, perekaman KTP Elektronik ke sekolah tersebut sesuai dengan Surat Edaran Mentri Dalam Negeri No.471.13/3938/SJ tentang Percepatan Pengembangan Perekaman E KTP. Disdukcapil diminta untuk melakukan rekam data kepada

masyarakat yang sudah berumur mendekati usia 17 tahun. Hal ini dilakukan untuk memberikan hak mereka pada Pemilu tahun 2014 mendatang.

Dikatakan, mulai 1 Januari 2014, KTP manual tidak berlaku lagi, karena itu masyarakat bisa kehilangan hak untuk memilih jika tidak melakukan perekaman data sejak sekarang.

Meski telah direkam datanya, namun E KTP milik masyarakat yang belum berusia 17 tahun tersebut, belum akan dikeluarkan, KTP akan diberikan setelah mereka berusia 17 tahun.

Supaya tidak mengganggu proses belajar mengajar para siswa di sekolah, Disdukcapil Payakumbuh melakukan perekaman secara bergantian ke sekolah dengan giliran per kelas. Siswa secara bergantian melakukan perekaman data di ruangan yang telah dipersiapkan, ujarnya.

Menurutnya, target yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri untuk perekaman E KTP ke sekolah di Payakumbuh mencapai 5000 lebih sasaran. Namun, setelah dilaksanakan, ternyata hanya ditemukan sebanyak 2000-an siswa yang mengikuti perekaman data.

Perbedaan ini kemungkinan karena siswa yang bersekolah di Payakumbuh bukan saja berasal dari Kota Payakumbuh, tetapi juga berasal dari daerah tetangga seperti Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Bukittinggi.

Bicara jumlah wajib KTP di Payakumbuh, berjumlah 91.790 sasaran. Pada 10 Agustus 2013, target itu sudah terealisasi 75.941. Sesuai data dari Kementrian, masih ada 15.849 sasaran E KTP lagi yang belum melakukan rekam data di Payakumbuh. Namun, sejak tanggal 10 Agustus itu kita terus melakukan perekaman datanya. (h/zkf)

Posko PK Ditempatkan di Kapur IX LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran yang terjadi pekan lalu, Pemkab Limapuluh Kota melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat akan menempatkan posko pemadam kebakaran (PK) di Kecamatan Kapur IX. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Firmansyah hal ini akan segara direalisasikan karena pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), sudah memprogramkan untuk 5 posko. Ke lima posko kebakaran direncanakan di Suliki, Pangkalan, Kapur IX, Gunung Emas, serta LSH (Lareh Sago Halaban).

Dari 5 itu, sudah dilaksanakan pada dua kecamatan, yakni kecamatan Pangkalan dan kecamatan Suliki.

Dalam Renja (Rencana Jangka Panjang) BPBD kabupaten Limapuluh Kota, tahun depan hal itu sudah dipersiapkan dan kini sedang dibahas DPRD.”Kami sedang menunggu persetujuan dalam Sidang Komisi DPRD,” kata Firmansyah.

Kecamatan Kapur IX menjadi perioritas, sebab idealnya jarak dari posko –menuju posko sekitar 14 Km, kalau lebih dari itu tentu kesulitan seperti terjadi di Muara Paiti kecamatan Kapur IX kebakaran pekan lalu.

Bicara tentang keterlambatan kenderaan pemadam kebakaran menjinakan api di Muara Paiti yang meludeskan 11 ruko, karena laporan terlambat. Wali nagari saja melaporkan dan minta bantuan team pemadam , setelah api menghanguskan 50 persen bangunan tamba Firmansyah.

“Bukan terlambat karena isi BBM, sebab kenderaan minimal sudah punya BBM cadangan setengah tanki, “kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD ini. (h/snt)

>> Editor : Rahmatul Akbar

Ilustrasi

>> Penata Halaman : Irvand

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

PLN Bukittinggi Lakukan Perang Padam

Kenakalan Remaja Mulai Disorot BUKITTINGGI, HALUAN — Perkembangan teknologi yang sedemikian maju dan terbuka, serta budaya luar yang semakin membias telah membawa perubahan sikap, dan prilaku generasi muda mulai bergeser, sehingga tidak sesuai dengan nilai-nilai adat dan budaya.

“Dampak dari perkembangan teknologi informasi yang berkembang saat ini, di satu sisi sangat besar manfaatnya, namun disisi lain juga sangat berbahaya bagi perkembangan anak-anak dan generasi muda di masa depan. Apalagi meniru budaya luar sudah menjadi trend bagi generasi muda saat ini,” ungkap Sekretris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi Yuen Karnova, kepada Haluan.

Menurutnya, kenakalan remaja semakin menjadi-jadi, sehingga menimbulkan permasalahan yang sangat luar biasa yang berujung pada tindakan kriminalitas, seperti terpengaruh dari jejaringan sosial, penyalahgunaan pemakaian narkotika, dan curanmor yang melibatkan generasi muda.

Yuen berpendapat, untuk membentengi diri dari pengaruh kenakalan remaja, serta mengembalikan nilainilai iman dan taqwa ditengah tengah generasi muda diperlukan dukungan dari semua lini, baik masyarakat maupun pemko sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanamkan kembali iman dan taqwa, baik dilingkungan sekolah, organisasi maupun dilingkungan di rumah tangga.

“Peranan orangtua, masyarakat, dan sekolah sangat dominan dalam membentuk sikap dan prilaku anakanak kita kearah yang lebih baik. Anakanak kita akan menjadi pribadi yang baik atau pribadi yang kurang baik ditentukan oleh orang tua mereka, karena kedekatan orang tua dengan seorang anak sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak dimasa depan,” jelas Yuen.

Terkait permasalahan kenakalan remaja dan banyaknya pelaku kriminalitas yang melibatkan kalangan generasi muda saat ini, Kasat Binmas Polresta Bukittinggi Rita Suryanti menyebutkan, gejala banyaknya remaja yang terlibat kasus kriminalitas dan penyalahgunaan Narkotika tidak terlepas dari perubahan prilaku dikalangan remaja yang ingin hidup trend, dan glamor namun malas bekerja, sehingga menempuh cara yang negatif untuk mendapatkannya.

Disisi lain, peran orangtua di rumah dalam mengawasi anak anaknya juga semangkin berkurang, begitu juga dengan pengawasan dari pihak lainnya, sehingga mereka terjerumus dan terlibat aksi kejahatan ataupun tindakan kriminal lainnya.

Menurut Rita, selain orangtua di rumah kalangan ninik mamak tentunya juga ikut berperan dalam mengawasi anak kemanakan mereka masing masing, sehingga pada akhirnya anak kemanakan mereka tidak terlibat, dan terpengaruh atas kenakalan remaja yang berujung pada tindakan kriminalitas.

Namun demikian, pihaknya tetap optimis bahwa kesemuanya itu akan dapat teratasi melalui konsulidasi dan kebersamaan seluruh eleman yang ada, sehingga tindakan kriminalitas dapat di cegah ,serta keamanan, ketertiban masyarakat dapat kita tingkatkan.

“Semuanya merupakan tanggung jawab kita bersama, sehingga nantinya kenakalan remaja di Bukittinggi ini dapat teratasi,” pungkas mantan Kapolsek IV Angkek Candung ini. (h/cw-tot)

13

RUDI GATOT

PERANG PADAM - Manager PLN Rayon Bukittinggi M. Adib turun tangan melakukan Goro Perang Padam dengan cara melakukan pemangkasan dahan pohon pada kawasan-kawasan yang mengganggu jaringan listrik di Kota Bukittinggi.

Pemko Rencana Bangun RSUD BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan di Bukittinggi, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi berencana akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Rencana pembangunan RSUD tersebut dilakukan dengan pembentukan dana cadangan secara bertahap.

DPRD sebagai pemegang anggaran sangat mendukung pembentukan dana cadangan untuk pembangunan RSUD tersebut. Kedepan pihak legislatif dan eksekutif secara marathon akan menghimpun dana sebesar Rp70 milyar untuk merealisasikannya.

“Guna memenuhi standar pelayanan kesehatan yang merata, dan bermutu maka sudah sewajarnya Bukittinggi memiliki RSUD. Meski diakui untuk pembagunan RS-UD ini 100 persen dibebankan kepa-da APBD, tentu kita tidak akan mampu melaksanakannya mengingat keterbatasan sumber keuangan di kota ini,” ungkap Ismet Amziz dalam

sidang paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi.

Dijelaskannya, mengacu kepada Permendagri No. 21 tahun 2011 tentang Pedoman Keuangan Daerah, kepada pemda diberikan kesempatan dalam mengelola anggaran untuk mem-bentuk dana cadangan. Berangkat dari latar bela-kang tersebut, Pemko Bukit-tinggi untuk pertama kalinya pada APBD Perubahan 2013 membentuk dana cadangan, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan RSUD. “RSUD semestinya kita miliki, dalam rangka memenuhi kewajiban dasar kepada masyarakat kota, sesuai empat pilar prioritas pembangunan kota yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Me-nengah Daerah (RPJMD) tahun 2011 sampai dengan 2015,” jelas Ismet.

Pembentukan dana cadangan ini, lanjut Ismet, merupakan langkah awal mewujudkan cita-cita pembangunan RSUD tersebut. Untuk itu, secara bersama pemko bertekad melakukan langkah konkret untuk mencarikan sumber pembiayaan lain di luar APBD, seperti APBN, dan dana hibah, ser-ta donatur resmi

sesuai ketentuan yang berlaku.

Langkah awal pembentukan dana cadangan pembangunan RSUD tersebut akan berlang-sung dalam kurun waktu selama tiga tahun, yakni 2013, 2014, dan 2015, dengan harapan tahun 2015 mendatang telah terhimpun dana sebesar Rp70 miliar untuk bisa merealisasikan RSUD. “Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dan komitmen yang tegas untuk diwujudkan ke dalam perda, dengan harapan pembangunan RSUD ini dapat terealisasikan demi kepentingan warga kota khususnya dan masyarakat umum-nya,” harap Ismet.

Menangagapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Darwin sangat mendukung realisasi pembentukan dana cadangan pembangunan RSUD tersebut dengan menganggarkan dana setiap tahunnya melalui APBD, serta dituangkan dalam perda. Hal itu, sebagai langkah perwujudan pembangunan RSUD tersebut.

“Sudah sepan-tasnya Bukittinggi sebagai kota wisata yang selalu ramai dikunjungi, mem-punyai RSUD sebagai manifestasi pelayanan kesehatan terhadap warga kota dan mayarakat umum.

Mudah-mudahan ini semua dapat terwujudkan, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terpenuhui,” pungkas Darwin. (h/cw-tot)

Sejumlah Perwira Polresta Mutasi Jabatan BUKITTINGGI, HALUAN — Polresta Bukittinggi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) untuk tiga perwira atau pejabat di Polresta Bukittinggi, Selasa (1/10). Sertijab itu dilakukan secara sederhana di Mapolresta Bukittinggi.

Ketiga pejabat itu adalah Kabag Ops AKP Rendra Eko Cahyono menggantikan posisi Hendra Syamri yang dipercaya menjabat sebagai Wakapolres Pasaman Barat. Dulunya Rendra Eko Cahyono pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, sebelum di mutasi ke

Ditreskrimum Polda Sumbar.

Untuk Kasat Narkoba, AKP Boerohim Boer, yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat menggantikan posisi AKP Baiquni Wibowo yang dimutasi menjadi Kapolsek Pangkalan Kabupaten 50 Kota.

Sementara untuk jabatan Kapolsek IV Koto dipegang oleh AKP Irwan Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Talamau Pasaman Barat, menggantikan posisi AKP Ade Candra yang hijrah menjadi Kasi Hukum di Polresta Payakumbuh.

Kapolresta Bukittinggi AKBP

Amirjan mengatakan, para perwira yang di sertijab itu diharapkan segera melakukan konsolidasi antar personil, melakukan pemetaan-pemetaan, serta menyegerakan melaksanakan tugas, mengingat tantangan ke depan dinilai berat, terutama saat pesta demokrasi pada April 2014 mendatang.

“Serahterima dilakukan pada Selasa 1 Oktober, sementara efektifnya pada 2 Oktober. Jadi pada Rabu 2 Oktober 2013 ini, semua perwira yang dimutasi ke Polres Bukittinggi diharap sudah mulai melakukan tugasnya dengan baik,” harap Amirjan. (h/wan)

BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meminimalisasi ganguan kelistrikan, PLN Rayon Kota Bukittinggi melakukan Gotong Royong (Goro) yang diberi nama Goro Perang Padam, yang dilakukan selama 2 hari, Senin (30/9) hingga Selasa (1/10) kemarin. Goro Perang Padam melibatkan tim gabungan dari 7 unit PLN Rayon, diantaranya PLN Rayon Padang Panjang, Baso, Koto Tuo, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, dan Simpang Empat.

Manager PLN Rayon Kota Bukittinggi M. Adib kepada Haluan menyebutkan, Goro Perang Padam yang dilaksanakan merupakan upaya pembersihan jaringan listrik, baik Jaringan Tegangan Mengengah (JTM) maupun Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Tim Goro Perang Padam ini bekerja membersihkan jaringan dari gangguan eksternal, seperti gangguan pohon, layananan, dan gangguan dari luar lainnya. Dengan tujuan untuk menghindari pemadaman akibat gangguan eksternal tadi.

Dikatakannya, pemadaman listrik secara bergilir yang terjadi saat ini yang disebabkan oleh gangguan internal akhir-akhir ini belum bisa diatasi.

Namun upaya untuk meminimalisir pemadaman yang berasal dari luar atau faktor eksternal masih bisa dilakukan.

Menurut Adib, pemadaman yang terjadi dapat disebabkan oleh gangguan pembangkit dan gangguan disisi distribusi 20 KV. Dimana tugas dari PLN Rayon Bukittinggi mengamankan disisi 20 KV tersebut.

“Untuk itulah Goro Perang Padam ini dilaksanakan, sehingga nantinya masyarakat tidak merasakan pemadaman akibat gangguan disisi distribusi 20 KV yang merupakan tanggung jawab PLN Rayon Bukittinggi,” ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya Goro Perang Padam tersebut pelayanan listrik terhadap pelanggan tidak terganggu. Karena menurutnya, jaringan listrik saat ini masih menggunakan jaringan tiang, sehingga rentan sekali terhadapgangguan dari luar yang menyebabkan listrik padam.

“Jika satu titik yang terganggu, maka akan berdampak pada jaringan lainnya, karena dipadamkan untuk perbaikan jaringan,” pungkas Adib.

Ditambahkannya, PLN Rayon Bukittitinggi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Terkait pemadaman yang sering terjadi saat ini, menurutnya bukan kerena unsur kesengajaan melainkan faktor internal akibat perbaikan pembangkit di Ombilin.

“Sejauh ini yang mendominasi penyebab gangguan aliran listrik selain diakibatkan oleh faktor internal juga faktor eksternal tadi. Untuk faktor eksternal pihaknya sedah melakukan berbagai upaya untuk melindungi aliran listrik dengan melakukan perbaikan dan pemangkasan terhadap pohonpohon yang menggangu tersebut,” jelas Adib.

Sebelum turun kelapangan, tim gabungan Goro Perang Padam yang berjumlah sekitar 25 orang itu, terlebih dahulu melakukan briefing di kantor PLN Rayon Kota Bukittinggi. Kemudian langsung bergerak dengan mobil operasional dengan membawa sejumlah peralatan untuk bersih-bersih berupa parang, tangga, helm untuk keselamatan kerja, dan peralatan P3K. Goro Perang Padam ini dilakukan pada lokasi yang berada dibawah PLN Rayon Bukittinggi. (h/cw-tot)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Irvand

14

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Melindungi Anak dari Kekerasan KEKERASAN pada anak merupakan kejahatan sosial dan budaya yang dapat merusak masa kecil anak-anak yang tak berdosa. Sebagai orang tua, tugas pertama dan utama Anda, adalah untuk memastikan bahwa anak Anda tidak mengalami kekerasan. Tetapi, ini tidak sesederhana kedengarannya.

Anda harus menjadi orang tua yang sangat waspada untuk bisa melindungi anak-anak Anda dari kekerasan anak.

Masalah terbesarnya kini adalah bahwa anak-anak terkadang tidak mengerti definisi dari kekerasan itu sendiri. Itu sebabnya, mereka sering tidak menyadari ketika kekerasan itu terjadi pada mereka. Yuk simak tips dari Boldsky!

Jelaskan pada mereka apa itu kekerasan pada anak Ini tidak semudah yang dibayangkan karena anak kecil belum memiliki pemahaman sedalam itu tentang yang namanya kekerasan pada anak.

Di sisi lain, kebanyakan orang tua enggan menggunakan katakata seperti seks atau penganiayaan di depan anak-anak.

Namun diam juga bukan jawaban terbaik untuk mencegah itu terjadi pada mereka. Anda harus berbicara dengan anakanak Anda secara terbuka sehingga mereka mampu memahami apa itu kekerasan pada anak.

Salah satu cara sederhana untuk menjelaskan tentang kekerasan pada anak, adalah untuk mengatakan bahwa mereka tidak boleh membiarkan siapapun menyakiti mereka.

Lakukan ini untuk melindungi anak-anak Anda dari kekerasan: 1. Perhatikan orang-orang yang berada di sekeliling anak Anda Perhatikan siapa yang berpotensi untuk melakukan kekerasan pada anak Anda. Curiga itu tidak dosa, asal kecurigaan Anda memiliki dasar yang jelas.

2. Jangan meninggalkan anakanak sendirian tanpa ada satupun orang terdekat Anda yang mengawasi mereka Pastikan bahwa Anda selalu menitipkan anak Anda pada orang terdekat yang Anda percaya.

Misalnya saja, menitipkan anak pada orang tua Anda.

3. Kenali adanya tanda-tanda kekerasan pada anak Tak ada salahnya untuk mengecek apakah anak Anda benar-benar mengalami kekerasan di sekolah atau tidak.

Pastikan itu dengan sesekali melihat tanda-tandanya di tubuh anak Anda.

4. Kenali rasa takut yang dialami anak Anda Apakah akhir-akhir ini anak Anda jadi pendiam? Atau terlihat ketakutan setiap kali ingin berangkat ke suatu tempat, khususnya sekolah? Selidiki apa yang membuatnya merasa demikian dan tanyakan secara perlahan padanya. (h/mdk)

Cumi Saus Rica-rica

DISKUSI — Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat berdiskusi di WCC Nurani Perempuan terkait kebijakan diskriminatif yang banyak ditemukan di Indonesia. RAHMADHANI

SETIAP DUA JAM

Perempuan Indonesia Alami Perkosaan PADANG, HALUAN — Catatan komisi nasional (Komnas) perempuan dalam 15 tahun terakhir, setiap dua jam sekali, satu orang perempuan yang mengalami kasus perkosaan.

Kemudian dalam satu hari 20 orang perempuan di Indonesia mengalami kekerasan seksual.

Demikian dikatakan Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Rabu (2/10) di Sekretariat WCC Nurani Perempuan.

Andy mengatakan, untuk permasalahan kekerasan seksual ini, banyak pihak yang berpikir, kekerasan yang dimaksud adalah hanyalah perkosaan. Sementara bentuk kekerasan seksual ini sendiri, bisa dikategorikan dalam 15 bentuk.

Kejadian ini pun banyak dirasakan oleh perempuan namun tidak diketahui sebagai bentuk kekerasan.

Andy menjabarkan, 15 bentuk

kekerasan itu diantaranya, ancamana atau percobaan perkosaan dan serangan seksual lainnya, pemaksaan kehamilan, pemaksaan sterilisasi, kontrol seksual termasuk pemaksaan busana dan kriminalisasi perempuan lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama, praktik tradisi bernuansa seksual yang berbahaya dan atau diskriminatif.

“Jika kita lihat, bentuk kekerasan seksual ini tidak hanya terjadi di luar rumah tangga, tetapi juga bisa terjadi dalam rumah tangga. Seperti suami yang memaksa istrinya untuk tetap hamil. Seperti suami yang tidak mau menandatangani surat penggunaan alat kontrasepsi. Ini banyak terjadi, tetapi tidak banyak perempuan yang mau mengungkap hal ini.

Begitu juga dengan hubungan suka sama suka yang dilakukan dua orang pasangan yang belum menikah yang akhirnya menjadi eksploitasi seksual. Seperti sang pria yang berjanji akan menikahi si perempuan, ketika mau diajak berhubungan seksual,” ujar Andy.

Kemudian kasus terbaru yang kita dengar, tambah Andy adalah, jihad seks yang dilakukan perempuan Tunisia. Dimana mereka diminta untuk melayani laki-laki yang sedang melakukan jihad untuk meredakan stress yang dialami di Suriah.

“Kami melihat masalah ini merupakan kekerasan seksual. Tidak jihad seperti yang dianggap orang kebanyakan. Hal-hal seperti inilah yang harus diwaspadai oleh perempuan,” jelas Andy.

Terkait penanganan kasus kekerasan seksual pada perempuan ini, Andy melihat korban masih kesulitan mendapatkan akses keadilan.

Kemudian, kekerasan seksual masih sangat sempit dikenali dan diatur dalam hukum pidana.

Masalah lain yang harus dihadapi korban adalah sikap aparat yang menyalahkan korban, proses hukum yang berkepanjangan, tidak tersedia bantuan hukum dan kerap hilang hak atas praduga tidak bersalah, termasuk komitmen politik beragam yang menyulitkan penyelesaian masalah ini. (h/eni)

Bahan-bahan: 500 g cumi-cumi 500 mL minyak goreng 2 sdm margarin Bumbu-bumbu Perendam: 2 sdm wijen, sangrai 2 sdm kecap asin 1 sdt lada halus 1 sdt minyak wijen 1 batang daun bawang, cincang Bahan-bahan Saus Rica: 5 buah bawang merah, goreng 15 buah cabai merah 1 cm jahe 3 cm serai, iris tipis 1 buah tomat, cincang Garam secukupnya 2 siung bawang putih, cincang 1 siung bawang bombai, cincang Cara Membuat: 1. Siapkan bahan perendam, bersihkan cumi-cumi dari Iendir, rendam selama 1 jam.

2. Panaskan minyak goreng dengan margarin, goreng cumicumi hingga matang kecoklatan, angkat dan tiriskan.

3. Haluskan cabai merah, bawang merah, jahe, serai, tomat, dan garam hingga halus.

4. Untuk membuat saus rica: panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum baunya. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata, dan tambahkan sedikit air.

Tunggu hingga sedikit mengental.

5. Untuk penyajian, atur cumi-cumi dalam platter, lalu siram saus rica merata di bagian atasnya. ***

324 Kebijkan Diskriminatif Terhadap Perempuan PADANG, HALUAN — Kasus kekerasan seksual yang sering terlupakan menurut Komnas Perempuan adalah, kontrol seksual yang didalamnya termasuk pemaksaan busana dan kriminaliasi perempuan lewat aturan yang diskriminatif beralasan moralitas dan agama.

“Kami menemukan ada 324 kebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan sejak tahun 2009-2013. Kebijakan seperti ini setiap tahunnya malah semakin meningkat.

Jika di tahun 2009 ditemukan 154 kebijakan, di tahun 2013

jumlahnya sudah naik dua kali lipat. Kita nilai ini kebijakan diskriminatif, karena banyak tidak berlaku bagi golongan minoritas,” jelas Komisioner Komnas Perempuan Andy Yentriyani, didampingi Neng Dara Affiah, dan Husein Muhammad, dan Badan Pekerja Komnas Perempuan Dea. Untuk kebijakan diskriminatif ini, Andy mencotohkan pada pemberlakukan Perda menggunakan jilbab dan Baca Al Quran di Sumatera Barat.

Diskriminasi ini terlihat ketika tidak ada aturan yang jelas

terhadap golongan non muslim.

Hal ini mengakibatkan non muslim pun harus menggunakan jilbab dan merasa malu ketika tidak menggunakan jilbab.

“Kita sebut diskriminasi karena merupakan kebijkan yang inkonstitusional. Yaitu artinya tidak sesuai dengan UUD 1945, yang mestinya berlaku bagi seluruh warga negara yang beragam. Kita bukan mengatakan perda ini tidak baik, namun menimbulkan hak-hak minoritas terabaikan. Kita pun melihat kebijakan yang menyasar ke

agama ini mestinya tidak dikelola oleh negara. Jika Muhammadiyah yang memberlakukan hal seperti ini tidak masalah, tetapi jika bupati atau wali kota yang memiliki warga yang beragam menetapkan perda ini, hal ini tidak tepat,” imbuh Neng Dara.

Tidak hanya itu, untuk perda baca Alquran bagi pengantin, Andy pun melihat bahwa ini bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat. Misalnya jika ada pasangan yang ingin kawin, namun tidak mampu membaca

Alquran, mereka pun memilih menikah di bawah tangan, karena tidak dapat izin dari KUA. “Ini kan efek tidak baik yang timbul di tengah masyarakat. Karena itu kedepannya pemerintah dalam menerapkan perda seperti ini, terutama perda bersifat lokal, hal-hal seperti ini harus diperhatikan. Sebaiknya halhal yang berkaitan dengan agama yang sifatnya tidak menyeluruh, tidak diatur oleh negara. Biar golongan tersendiri yang mengaturnya,” pungkas Andy. (h/eni)

Pola Makan Tentukan Masa Depan Anak

PADANG, HALUAN — Masalah gizi khususnya pada bayi dan balita memerlukan perhatian khusus. Karena kecukupan gizi akan memengaruhi tumbuh kembang anak, terutama pada masa usia pra sekolah. Keadaan gizi, selain menggambarkan

kondisi balita itu sendiri juga menggambarkan keadaan gizi masyarakat.

Status gizi seseorang akan mencapai optimal, bila kebutuhan gizinya dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsinya.

Namun sebenarnya, status

gizi itu sangat dipengaruhi bukan hanya oleh konsumsi zat gizi sekarang, melainkan oleh zat gizi yang telah dikonsumsi masa lampau.

“Pola konsumsi pada masa anak-anak punya andil besar terhadap status gizi masa dewasa. Karena itu,

para orangtua dalam hal ini ibu mempunya peran penting mengendalikan agar status gizi anaknya dapat dicapai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri.

Dikatakan, proses tumbuh kembang pada masa anak-anak sangat cepat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gizi pada masa ini, menyebabkan terjadinya penurunan kualitas sumber daya manusia.

Untuk itu, anak perlu mendapatkan perawatan dan pengasuhan yang tepat dalam masa tiga tahun pertama. Karena masa tersebut merupakan masa yang kritis bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

“Pola pengasuhan adalah seluruh interaksi antara subyek dan objek berupa bimbingan, pengarahan dan pengawasan terhadap aktivitasnya sehari-hari, yang berlangsung secara rutin, Sehingga membentuk suatu pola,” sebut Rosnini.

Pertumbuhan dan perkembangan anak menuntut perhatian banyak

pihak, terutama orangtua.

Jika lalai dalam mengasuh anak, maka akan terjadi keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Hal itu tidak akan bisa diperbaiki di masa datang.

Sementara mereka dituntut sebagai generasi penerus bangsa. Apa jadinya jika penerus bangsa itu tidak berkualitas tinggi.

Pada balita usia 1-5 tahun, terdapat usia rawan, yaitu saat usia 1-3 tahun.

Dalam masa ini, selain anak melakukan gerakan fisik, pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya berlangsung relatif cepat.

“Anak usia 1-3 tahun ini, makanan yang diberikan harus dalam bentuk lunak dengan jadwal makan seperti anggota keluarga yang lain. ASI masih harus terus diberikan hingga usia 2 tahun,” katanya.

Selanjutnya anak usia 3-5 tahun, jenis makanan yang diberikan adalah makanan sehat mengandung energi, protein vitamin dan mineral. Pemberian protein diusahakan 1/3 diambil dari protein hewani. Sayuran juga harus selalu

dikonsumsi.

Saat usia 7-14 tahun, banyak hal yang dapat memengaruhi kebiasaan makan mereka. Seperti pengalaman baru, kegembiraan di sekolah, rasa takut terlambat sekolah, menyebabkan penyimpangan kebiasaan waktu makan. Beberapa faktor perlu diperhatikan, karena dapat menyebabkan status gizi anak menjadi turun.

Dari data yang ada, maka faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak itu antara lain, organ dan jaringan, karena proporsi tubuh berubah dari bayi sampai dewasa. Massa otot juga meningkat.

Selain itu juga disebabkan komposisi tubuh dan kesukaan makan. Anak wanita biasanya mempunyai kandungan lemak lebih banyak dari anak laki-laki.

Pola makan juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Konsumsi makan yang baik akan menyebabkan status guzu yang baik pula.

Kondisi itu bisa tercapai jika >> Editor : Nova Anggraini

keseimbangan antara banyaknya jenis zat gizi yang dikonsumsi dengan banyaknya yang dibutuhkan tubuh.

“Atas dasar itulah, jika seseorang kurang makan, tubuhnya lemas, tidak bersemangat dan malas.

Hal ini disebabkan zat gizi yang diperlukan tubuh tidak mencukupi,” katanya.

Guna mengatasi hal itu, perlu penyediaan makanan seimbang untuk balita dan anak sekolah dengan melakukan perhitungan energi dan zat gizi yang dibutuhkan, perencanaan menu yang mengandung zat gizi. Prinsipnya adalah bahwa energi diberikan tinggi untuk menyediakan energi yang cukup agar protein tidak dipecah menjadi energy. Protein diberikan tinggi untuk menunjang pertumbuhan dan penggantian apabila ada sel yang rusak. Vitamin dan mineral cukup untuk menunjang proses metabolisme tubuh serta cairan dan serat yang cukup untuk melancarkan proses defekasi. (h/vie) >> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Produk Kayu RI Bebas Masuk Eropa

Avrist Raih Peringkat AAdari Fitch Ratings JAKARTA, HALUAN — PT Avrist Assurance (Avrist) untuk keempat kalinya meraih Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) ‘AA-(idn)’ dengan kondisi keuangan Stabil dari Fitch Ratings. Secara resmi, Fitch Ratings yang merupakan Lembaga pemeringkat kredit internasional mengumumkan peringkat Avrist ini pada 17 September 2013 lalu. Peraihan peringkat yang diperoleh Avrist sejak tahun 2010 ini membuktikan bahwa perusahaan memiliki kinerja keuangan yang berkelanjutan serta didukung oleh strategi investasi yang seksama dan permodalan yang kokoh.

“Peraihan peringkat AA- dari Fitch Ratings ini adalah suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat senantiasa mempertahankan kinerja keuangan perusahaan yang stabil dari tahun ke tahun. Dengan situasi perekonomian global yang tidak menentu, Avrist tetap mampu meraih peningkatan laba serta imbal hasil investasi yang stabil dan memuaskan,” jelas Vice President Director Avrist Adi Purnomo Wijaya, Kekuatan kapitalisasi Avrist tercermin dari RBC (Risk Based Capitalization) Ratio yang selalu lebih dari 600% sejak tahun 2010. “Bahkan pada kuartal 2 tahun 2013, RBC Avrist mencapai 884%, jauh melampaui regulasi pemerintah yang menetapkan rasio kecukupan modal sebesar 120%,” tutur Adi. Menurut Fitch Ratings juga, Avrist berada pada peringkat kedelapan terbesar nasional dalam kategori aset perusahaan asuransi jiwa. Fitch Ratings juga mencatat, Avrist merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar ke-16 di Indonesia berdasarkan pangsa pasar yang sebesar 1,3% dari total premi hingga akhir 2012 lalu.

Dari sisi kinerja keuangan, hingga semester pertama tahun ini laba bersih Avrist mencapai sebesar Rp297,4 miliar yang meningkat sebesar 50% dibanding laba pada semester pertama tahun 2012 sebesar Rp149,2 miliar. Aset perusahaan hingga kuartal kedua tahun 2013 mencapai lebih dari Rp10,48 triliun rupiah yang meningkat dibandingkan kuartal kedua tahun sebelumnya sebesar Rp10,45 triliun. (h/rel)

15

AVRIST — Salah seorang karyawan Avrist sedang melayani nasabah.

September, Padang Inflasi 8,93 Persen PADANG, HALUAN — Kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran menyebabkan kota Padang mengalami inflasi pada September 2013 sebesar 0,05 persen.

Kelima kelompok tersebut adalah makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan dan pendidikan. Masingmasing kelompok pengeluaran tersebut berkontribusi antara 0,11 persen hingga 2,42 persen terhadap inflasi kota Padang.

Sementara kelompok pengeluaran transportasi serta komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami

deflasi masing-masing 1,93 persen dan 0,29 persen.

Yomin Tofri, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Rabu (2/10) mengatakan, inflasi telah pada bulan September relatif masih terkendali.

“Inflasi yang terjadi masih terkendali yang disebabkan naiknya harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok seta kelompok perumahan seperti listrik, gas dan harga bahan bakar” ujarnya.

Yomin menyatakan, selama periode September 2013, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, emas, perhiasan, daging ayam dan upah kuli.

Sementara penurunan harga komoditi terjadi pada pada cabai, bawang, gula pasir, kentang dan sayur.

“Beberapa harga komoditi sudah stabil” katanya Adapun laju inflasi tahunan kota Padang sampai September 2013 tercatat sebesar 8,93 persen.

Sedangkan laju inflasi terhadap September 2012 sebesar 10,03 persen.

Menurutnya, Inflasi Kota Padang mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 inflasi hanya sebesar 7,34 persen, sempat turun sebesar 7,34 persen, sempat turun 4,74 persen pada tahun 2012 dan meningkat tajam tahun ini menjadi 10,03 persen.

Selain inflasi, Ia juga mengumumnkan indeks harga konsumen (IHK) yang mengalami peningkatan dari 152,59 pada agustus 2013 menjadi 152,67 pada September 2013. (h/cw-lex)

JAKARTA, HALUAN — Produk kayu Indonesia saat ini bebas beredar di pasar Eropa.

Hal itu setelah terjadi penandatangan perjanjian kemitraan sukarela(voluntary Partnership Agreement/ VPA) dengan Uni Eropa mengenai penegakan hukum, tata kelola dan perdagangan di sektor kehutanan (Forest Law Enforcement, Governance and Trade/FLEGT), .

Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krinamurthi mengatakan,dengan adanya FLEGT-VPA ini para pelaku usaha Uni Eropa(UE) tidak perlu lagi melakukan proses uji tuntas (due diligence) terhadap produk kayu Indonesia yang memiliki FLEGT license.

“Jadi ada semacam mutual recognition agreement terhadap masingmasing sistem. Pada saat aturan ini kita jalankan maka semua produk kayu kita yang memiliki dokumen V-Legal/ FLEGT license akan dianggap telah memenuhi ketentuan Eropa (European Union Timber Regulation/EUTR),” kata Bayu di kantor Kemendag, Rabu (02/ 10).

Bayu melanjutkan,langkah ini diharapkan dapat meningkatka ekspor kayu dan produk kayu Indonesia ke dunia,khususnya Eropa tanpa mengabaikan lingkungan. “Saat ini total kayu kita ke Uni Eropa mencapai sekitar 10 persen dari total ekspor produk kayu Indonesia ke dunia,” katanya.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya melakukan hal serupa dengan negara-negara maju lainnya seperti Amerika dan Australia. “Perjanjian dengan UE ini sebagai terobosan besar dan harus dijadikan modal untuk meyakinkan negara-negara lain agar mau mengakui Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) Indonesia,” tuturnya.

Pada Senin kemarin (30/09) di Brussel Belgia, Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan melakukan penandatangan perjanjian VPA dengan Menteri Lingkungan Hidup Lithuania, Valentinas Mazuronis dan Komisioner Eropa bidang Lingkungan Hidup, Janez Potocnik. Perjanjian ini untuk memastikan ekspor kayu Indonesia yang telah diverifikasi legal oleh SLVK dapat lebih mudah masuk ke Eropa. (h/inl)

Penjualan Hamster tak Terpengaruh Harga Sembako

Pedagang Hamster di pasaraya padang menunggu pembeli

PADANG, HALUAN — Meski harga sembako cenderung naik, namun, hal itu ternyata tak mempengaruhi penjualan hamster, anak ayam gaul (ayam ras) serta kelinci.

Menurut Upik (47 tahun), salah seorang penjual anak ayam gaul (anak ayam ras), hamster dan kelinci, Selasa (1/10) menyebutkan, usahan yang dijalankannya tak terpengaruh kenaikan harga sembako. Selama 15 tahun menjalani usaha ini, jual

belinya lancar-lancar saja, karena yang dijualnya merupakan hiburan untuk para pembeli.

Bermodalkan dari 10 kelinci Upik duduk di emperan lantai plaza Matahari Pasar Raya Padang. Dalam waktu satu minggu semua kelinci terjual habis hasil dari penjualan kelinci itu dibelikan lagi sebanyak 20 ekor, Semakin hari penjualannya selalu meningkat, dia pun menambah dengan membeli hamster

sebanyak 15 ekor kepada salah satu agen hamster di Bukittinggi.

Selang beberapa bulan Upik juga tertarik dengan melihat salah satu pedagang keliling yang menjual anak ayam bras yang di cat warna-warni sehingga dia membeli anak ayam bras pada salah satu agen di padang dan ayam itu juga di cat dengan warnawarna yang menarik sehingga dapat menarik pembeli.

Sasaran penjualan Upik

yaitu anak-anak sekolah dan ada juga ibu-ibu rumah tangga banyak juga yang membeli salah satu pembeli mengatakan ,”Saya membeli anak ayam ini karena bentuknya lucu dan unik selain itu juga dapat menghilangkan stress,” ujar Ita (45 tahun) ibu rumah tangga yang sedang membeli anak ayam gaul.

Dari hasil keuntungan penjualan kelinci, hamster dan anak ayam gaul tersebut Upik sudah dapat membeli tanah di dua tempat . Satu di daerah koto baru 20x15 meter persegi, satu lagi di daerah Alang Laweh 10x15 meter persegi,

>> Editor : Atviarni

selain itu ia juga dapat menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Ibu dari 4 orang anak ini juga menambah usahanya dengan menjual kura-kura Brazil ia menuturkan ,”Dua hari lagi pesanan kura-kura Brazil saya akan datang, saya langsung memesannya dari bandung, kura-kura Brazil ini cukup unik karena mempunyai bentuk tubuh yang mini dan pertumbuhan badannya juga lama, selain itu warna kurakuranya beda dengan kura-kura biasanya kura-kura Brazil ini berwarna hijau,” tambah ibu asal Batusangkar ini.(h/mg/rin).

>> Penata Halaman : Rahmi

16

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Indosat Luncurkan Voucher Edisi Batik

Garuda Hadirkan Layanan Internet dan Live TV JAKARTA, HALUAN - Garuda Indonesia mulai Rabu (2/10) menghadirkan layanan “Inflight Connectivity”secara komersial pada seluruh penerbangan Boeing 777-300ER yang dioperasikannya.

Dengan hadirnya layanan ini, para penumpang Garuda Indonesia, baik First Class, Executive Class, maupun Economy Class, dimungkinkan untuk terhubung dengan koneksi internet melalui WiFi selama penerbangan.

Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan, kehadiran layanan “Inflight Connectivity” tersebut sejalan dengan komitmen dan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa, terutama pada rute-rute penerbangan jarak menengah maupun jarak jauh yang dilayani Garuda Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan program pengembangan “New Service Concept” yang tengah dilaksanakan, termasuk layanan “First Class” yang baru kami luncurkan kembali dan konsep layanan “Executive Class” dan “Economy Class” baru yang lebih baik,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu(2/ 10).

Untuk saat ini layanan “Inflight Connectivity tersebut baru dapat digunakan oleh penumpang armada B777-300 ER. Namun secara bertahap Garuda Indonesia juga akan mengimplementasikan layanan tersebut pada rute-rute penerbangan domestik maupun internasional yang dilayani dengan armada A330-200 dan A330300.

Layanan Live TV Selain dapat mengakses koneksi internet melalui layanan “Inflight Connectivity” , para penumpang Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan dengan pesawat 777300ER juga dapat menikmati layanan inflight entertainment “Live TV” atau siaran televisi langsung yang terdiri dari enam channel internasional, yaitu CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC. Garuda Indonesia akan menerima 4 pesawat dari total pemesanan 10 pesawat Boeing 777-300ER pada tahun ini. Armada B777-300ER pertama diterima oleh Garuda Indonesia pada 24 Juni 2013 lalu dan armada kedua akan diterima perusahaan pada akhir bulan Juli 2013.

Sedangkan, dua pesawat Boeing 777-300ER berikutnya akan didatangkan pada akhir tahun ini.

Adapun tiga armada lainnya dijadwalkan tiba pada tahun 2014 dan tiga armada selanjutnya didatangkan pada tahun 2015. (h/tnr)

JAKARTA, HALUAN — Indosat meluncurkan voucher Indosat dalam edisi khusus batik baik untuk voucher isi ulang maupun voucher baru, Rabu (2/ 10). Voucher edisi batik ini dalam rangka mengembangkan komitmen dalam mendukung budaya batik Indonesia.

Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat, menuturkan peluncuran voucher batik tersebut mengambil tema dari beberapa batik di nusantara.

“Batik dari Jawa, Bali, dan daerah pulau terluar lainnya ada di dalam paket voucher kami, ini merupakan bentuk Indosat dalam mengembangkan kepercayaan terhadap budaya lokal,” kata Alexander di Jakarta, Rabu (2/ 10).

Selain meluncurkan voucher bergambar batik, Indosat juga meluncurkan layanan VAS edisi batik Indonesia yang berisikan wallpaper batik dengan motif yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

“Dalam layanan ini wallpaper edisi batik dapat diakses melalui *123*3*5#. Kami juga menyediakan berbagai wallpaper yang berasal dari pola batik yang tersebar di nusantara,” katanya. (h/atv/*)

BB 9720 — Mulai tanggal 4 Oktober mendatang, BlackBerry 9720 mulai dipasarkan di Indonesia.

Rencana PPnBM untuk Smartphone Ditunda

MULAI 4 OKTOBER

BlackBerry 9720 Dipasarkan di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Meski diambang kebangkrutan namun BlackBerry tak pernah berhenti berinovasi.

Kali ini BlackBerry kembali meluncurkan produk barunya yang menggunakan sistem operasi BBOS 7.1 yaitu BlackBerry 9720 yang akan mulai tersedia di pasar Indonesia mulai 4 Oktober mendatang.

Perangkat yang dibanderol harga Rp 2,6 juta ini hadir dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih.

Dilengkapi dengan keyboard terbaru membuat pengguna mendapatkan pengalaman mengetik cepat, tombol bbm khusus, fitur FM radio yang terintegrasi dengan BBM. “BlackBerry sangat bangga mempersembahkan rangkaian produk-produk

smartphone kami yang dapat memenuhi semua kebutuhan para pelanggan.

Smartphone ini sangat tepat untuk para pelanggan yang ingin meningkatkan ponselnya dari feature phone atau pengguna awal smartphone,” ungkap Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo, pada peluncuran produk tersebut.

BlackBerry 9720 ini dilengkapi fitur keyboard yang diklaim sebagai yang terbaik diantara smartphone yang ada, karena lebih peka, cepat, dan mudah. Keyboard tersebut mampu mengoptimalisasi kemampuan mengetik pada layar sentuh 2,8 inci dan trackpad dengan navigasi yang mudah digunakan serta kapasitas batere yang lebih baik.

BlackBerry 9720 juga dilengkapi BBM terbaru yang dilengkapi tombol BBM khusus. Versi terbaru BBM

tersebut dilengkapi dengan BBM Channel yang dapat diunduh di BlackBerry World, sehingga memungkinkan pengguna selalu terhubung dengan bisnis, merek, selebritis, dan grup yang diminati.

Sementara itu, fitur multicast pada perangkat ini berfungsi mengetik pesan sekali tapi langsung memostingnya secara bersamaan dan instan ke teman-teman di sosial media. Pengguna juga bisa mengambil gambar dan memostingnya pada berbagai akun social media.

Smartphone BlackBerry 9720 akan tersedia di semua BlackBerry Lifestyle store dan BlackBerry retail store di semua kota besar serta melalui distributor PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Trikomsel Oke Tbk (Comtech), dan PT Surya Citra Multimedia (SCM). (h/inl)

JAKARTA, HALUAN — Rencana pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap ponsel pintar atau smartphone belum diputuskan oleh kementerian keuangan (Kemenkeu). Rencana ini memang sempat menuai kontroversi di internal pemerintah.

“Pajak untuk smartphone belum,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro ditemui disela rapat dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (2/10).

Bambang beralasan belum dimasukannya produk smartphone dalam kategori barang mewah karena barang tersebut merupakan produk baru sehingga masih perlu waktu.

“Kalau smartphone kan barang baru jadi perlu waktu, kalau barangbarang yang lain seperti mobil kan ada detailnya,” ujarnya.

Menurutnya pemerintah saat ini masih fokus mengenakan tarif PPnBM untuk mobil mewah yang akan dikeluarkan aturannya bulan ini juga.

“Kita satu-satu dulu, ini mobil itu, karena itu (mobil) yang paling jelas,” tandas Bambang. (h/dtc)

ARIE FOOTWEAR

Sulap Kamar Kos Jadi Toko

ARIE saat memperagakan sepatu footwear yang dijual di kamar kosnya. ALEX

PADANG, HALUAN — Secara bergantian seseorang datang mengunjungi rumah kos di Jl. Parkit 2 no 11 Air Tawar Padang Utara.

Kunjungan tersebut tidaklah sebatas silaturahmi, namun ternyata terjadi transaksi jual beli sepatu footwear.

Muhammad Ari Wibowo yang biasa akrab dipanggil Arie ternyata menjual aneka sepatu footwear buat mahasiswa dan kalangan umum lainnya.

Arie saat ditemui menya-

takan, untuk setiap harinya hampir selalu ada yang mengunjungi rumah kosnya.

Iapun telah menyulap kamar kosnya menjadi toko sepatu.

Hingga hampir tiap bulan ia mampu menjual sebanyak 50 pasang. Dengan omset mencapai belasan juta rupiah.

“Usaha ini telah saya gandrungi sejak bulan Januari lalu. Alhamdulillah dapat menutupi biaya kuliah dan tidak bergantung lebih kepada orang tua,” ungkapnya

Dia mengatakan, untuk promosi ia pun menggaet teman-teman kosnya untuk menjadi tenaga marketing.

Yang berjumlah mencapai dua puluhan orang untuk memasarkan lewat informasi mulut ke mulut. Selain itu, ia memanfaatkan promosikan lewat komunitas black berry “Arie Footwear”. Ditambah dengan keaktifannya di organisasi dan teman-teman sepergaualannya.

Dikatakanya, barang yang dijual adalah barang

dagangan dari partner bisnisnya di konveksi Bandung. Karena beberapa tahun lalu, Ia pernah mempunyai pengalaman saat berjualan dan membuat konveksi sepatu di Bandung.

Saat ini, konveksi tersebut dikelola oleh kakaknya sendiri di Bandung.

Hingga saat ini pesanan terhadap sepatu footwear telah menyasar ke luar Kota Padang, Pekanbaru bahkan ke luar Sumatera. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, ia

>> Editor : Atviarni

menjamin barangnya berkualitas. Selain itu, barang dagangannya dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat umum, karena ia tidak memikirkan sewa kedai yang dapat menaikkan harga barang.

Ia menceritakan, dalam sehari dapat terjual dagangan sepatunya 7 sampai 10 pasang.

Jika ingin membeli sepatu dapat berkomunikasi di Pin BB 27776873 atau nomor telepon 085274783977.(h/cw-lex)

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 2 OKTOBER 2013 26 DZULQAEDAH 1434 H

17

Hasil Pertandingan Liga Champions Zenit

0-0

Vienne

FC Bâle

0-1

Schalke 04

Steaua Bucurest

0-4

Chelsea FC

Borussia Dortmund

3-0

Marseille

Arsenal FC

2-0

Napoli

Porto

1-2

Atlético Madrid

Ajax

1-1

Milan

Celtic

0-1

Barcelona

MENANG — Penyerang Arsenal Olivier Giroud berebut bola dengan pemain Napoli Gökhan Inler pada matchday 2 Champions League. Pada laga ini, Arsenal menang 2-0 atas Napoli. UEFA

Fabregas Selamatkan Barca GLASGOW, HALUAN — Barcelona berhasil membawa pulang poin sempurna dari laga tandang melawan Celtic. Tampil sangat dominan, Blaugrana menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang Cesc Fabregas. Mengunjungi Celtic Park, Rabu (2/10/2013) dinihari WIB, Barca menguasai permainan sejak awal. Tapi, kokohnya pertahanan Celtic membuat mereka tak bisa menciptakan banyak peluang pada babak pertama.Setelah jeda, permainan berlangsung jauh lebih menarik. Celtic lebih berani keluar dari areanya dan Barca pun lebih banyak membahayakan gawang tim tuan rumah.

Barca makin mendominasi setelah Celtic kehilangan satu pemainnya, Scott Brown, yang dikartu merah.

Mereka akhirnya mencetak gol lewat kepala Fabregas.

Hasil ini menempatkan Barca di puncak klasemen sementara Grup H dengan koleksi enam poin dari dua laga. Celtic di posisi terbawah dengan poin nol.(h/net)

Arsenal Tak Tertahankan

Meski punya sembilan tembakan dengan empat on goal namun tak ada gol tambahan lagi. Sementara Napoli yang punya 13 shots

masih mendominasi permainan dan Tomas Rosicky di menit 48 gagal memanfaatkan peluang yang didapatnya. Bola umpan dari Giroud menuju tiang jauh dan di sana ada Rosicky yang bebas, namun ia gagal saat sedang menyepak bola dan amanlah gawang Napoli.

Laurent Koscielny mendapat kesempatan cetak gol di menit 76 tapi bola hasil sundulannya masih bisa ditepis Reina. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang wasit dibunyikan.(h/net)

telahnya. Kali ini giliran Oezil jadi arsitek gol Arsenal setelah pergerakan di sisi kanan diakhiri dengan umpan pendek ke Giroud yang lantas mengirimkan bola ke jala Reina.

Napoli mendapat peluang pertamanya di menit 21.

Berawal dari korner Lorenzo Insigne, bola mengarah ke tiang jauh dan Miguel Britos yang lepas dari kawalan menyundulnya namun bola melebar dari sasaran. Tak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama tuntas.

Di babak kedua Arsenal

sepanjang laga hanya ada satu yang on goal. Berkat tambahan tiga poin ini Arsenal kokoh di posisi puncak Grup F dengan poin

sempurna dari dua laganya.

Sementara Il Partenopei di posisi ketiga dengan tiga poin, kalah selisih gol dari Borussia Dortmund.

Oezil membuka keunggulan Arsenal di menit ke8. Diawali pergerakan Giroud yang kemudian mengoper kepada Aaron Ramsey dan dituntaskan dengan umpan tarik ke kotak penalti. Oezil kemudian dengan mudah menceploskan bola ke jala Pepe Reina.

Keunggulan Arsenal bertambah empat menit se-

tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang masuk ke arah pojok kanan atas meneruskan umpan Oscar. Steaua balas memberikan ancaman di menir 73. Nicolae Stanciu melakukan sepakan keras ke arah gawang Petr Cech tapi masih bisa diblok. Bola rebound kembali ke Stanciu, tapi masih melesat jauh.

Lampard mencetak gol keempat Chelsea di menit 89.

Willian menyodorkan bola matang untuk Lampard, yang lantas membuat gol keempat buat ‘Si Biru’. Tak lama kemudian laga selesai, kedudukan 4-0 pun menjadi penghias papan skor di saat pertandingan berakhir. (h/net)

NICOLAE STANCIU (FC Steaua Bucuresti) & Samuel Eto'o (Chelsea FC). UEFA

LONDON, HALUAN — Arsenal kembali meraih kemenangan di fase grup Liga Champions.

Menghadapi Napoli di Matchday 2, The Gunners menang dua gol tanpa balas. Pada laga yang dihelat di Emirates Stadium, Rabu (2/ 10/2013) dinihari WIB, gol-gol Arsenal diciptakan di 15 menit pertama dari Mesut Oezil dan Olivier Giroud.

Chelsea Bungkam Bucharest di Rumania BUCHAREST, HALUAN — Chelsea mampu meraih hasil positif dalam laga lanjutan Grup E Liga Champions. The Blues menang telak 4-0 saat melakukan lawatan ke kandang Steaua Bucharest.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadionul Ghencea, Bucharest, Rabu (2/ 10/2013) dinihari WIB, Chelsea memetik kemenganan empat gol tanpa balas berkat sumbangan dua gol dari Ramires, gol bunuh diri Daniel Georgievski, dan gol Frank Lampard.

Dengan kemenangan ini Chelsea berada di posisi kedua Grup E dengan raihan tiga poin. Mengumpulkan angka sama dengan Basel, mereka

unggul selisih gol.

Sementara itu, Steaua yang belum memetik poin ada di posisi dasar klasemen. AndreSchuerlle mendapatkan peluang pertama di meni ketiga. Tapi, bola sepakannya masih bisa diblok oleh barisa belakang pemain Steaua. Empat menit berselang, Steaua belik menyerang. Cristian Tanase melepaskan sepakan jarak jauh kaki kanan yang masih menyamping.

Ramires membawa Chelsea unggul di menit 20. Dia meneruskan bola rebound hasil sepakan Samuel Eto’o dia sambar masuk ke gawang Steaua.

Frank Lampard tak mau ketinggalan mencoba perun-

tungan lima menit kemudian.

Sial, bola tendangannya di menit 25 masih bisa di blok.

Juan Mata melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sepakannya masih lemah sehingga bisa ditangkap dengan sempurna oleh Ciprian Tatarusanu. Di pengujung babak pertama, Georgievski melakukan gol bunuh diri. Bola tendangan Samuel Eto’o sukses diblok Tataruaanu, tapi langsung disambar oleh Georgievski masuk ke dalam gawang.

Tak lama kemudian laga usai, skor masih 2-0.

Chelsea semakin unggul jauh 10 menit setelah restart. Ramires melakukan

DITAHAN MILAN

Ajax Kecewan Dihukum Penalti AMSTERDAM, HALUAN — Frank De Boer geram dengan keputusan penalti yang diberikan untuk AC Milan yang membuyarkan kemenangan timnya. Pelatih Ajax Amsterdam itu mencibir Mario Balotelli yang disebut pandai berakting.

Ajax yang tampil di Amsterdam Arena saat menghadapi Milan di matchday 2 Grup H Liga Champions relatif tampil bagus sejak awal laga dan mampu merepotkan lawannya itu.

Tercatat Ajax menguasai 59 persen ball possesion dan membuat 10 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sementara Milan "hanya" bikin tujuh dengan lima on goal.

Usaha Ajax menggempur Milan membuahkan hasil di menit 89 ketika Stefano Denswil mencetak gol. Tapi di menit keempat masa injury time, kemenangan yang sudah di depan mata sirna ketika Milan mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Balotelli.

Skor 1-1 itu kemudian bikin kesal De Boer yang

merasa kemenangannya sudah dirampok mengingat keputusan wasit memberi penalti patut dipertanyakan.

Sebab Balotelli dan Mike van der Hoorn sama-sama menarik kaus saat berduel di kotak penalti, namun tibatiba Balotelli terjatuh meski tak ada kontak berarti di antara kedua pemain.

"Anda tahu bahwa Balotelli bisa mencetak gol secara mengejutkan dan membuatnya bak teater.

Itulah yang membuat kami

kehilangan dua poin," keluh De Boer seperti dikutip Football Italia.

"Satu poin ini terasa menyakitkan. Pada akhirnya aku bisa menerima satu poin ini, tapi mengecewakan kebobolan dari penalti semacam itu. Pasti selalu akan ada kontak di kotak penalti. Ini hanya soal mendapat momen yang tepat dan Van Der Hoorn melakukannya. Benar-benar penalti yang konyol," sambungnya.

"Kami mendominasi babak pertama dengan pengusaan bola yang sangat bagus dan juga punya banyak kesempatan. Usai jeda kami mengambil pilihan yang salah dan kami tertekan. Milan lebih menguasai laga," papar pelatih berpaspor Belanda.

"Jika Anda membuat tiga atau empat peluang pada pertandingan hari ini, Anda setidaknya harus bisa mencetak satu gol."(h/net)

STEFANO Denswil (Ajax) membobol gawang AC Milan. UEFA >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQAEDAH 1434

PSSI Upayakan Penonton JAKARTA, HALUAN — Meskipun telah mendapatkan sanksi dari Komdis AFC, PSSI tak kehabisan akan untuk terus berupaya agar laga Indonesia vs China dapat dilihat oleh penonton.

Seperti diketahui, Indonesia mendapat sanksi dari Komdis AFC berupa larangan menggelar pertandingan internasional dengan penonton. Sanksi ini didapat karena ulah suporter pada laga kualifikasi Piala AFC U-22 di Riau, Juli 2012.

Namun menurut Direktur Marketing PSSI, Edhi Prasetyo, laga yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 15 Oktober ini bisa dilihat penonton setelah berkonsultasi dengan AFC. "Ini kami lakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari AFC. Pertandingan tetap bisa ditonton meski hanya oleh sponsor dan partner PSSI," katanya seperti dirilis dari bola.net.

Menurut dia, pada awalnya pihak PSSI mengajukan jumlah penonton yang bisa hadir di stadion mencapai 10 ribu orang. Namun yang terealisasi hanya 5 ribu termasuk media. Hal ini juga terkait dengan kapasitas tribun VVIP dan VIP di stadion terbesar di Indonesia.

Penonton dari kalangan sponsor dan partner yang akan melihat langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan China, kata dia, tidak gratis melainkan harus membayar Rp3,5 juta untuk kategori VVIP dan Rp2,5 juga untuk kategori VIP. "Dana yang dikeluarkan oleh penonton ini sebagai pengganti kostum timnas asli," katanya.

Meski jumlah penonton yang bisa masuk ke stadion terbatas, pihaknya tetap akan memanjakan suporter yang tetap datang ke area stadion. PSSI berencana memasang empat giant screen yang akan ditempatkan di Parkir Timur dan Barat. (h/net)

PERTANDINGAN TERAKHIR—Pemain Semen Padang FC Esteban Vizcarra (23) dihadang Pemain Perseman Reza Restaluhu (36) saat laga IPL 2013 di Stadion Gor Agus Salim, Padang, Rabu (2/10). Laga tersebut merupakan laga terakhir setelah PSII untuk tidak mengakui pertandingan IPL (insert: surat PSSI tentang nasib IPL).

RIVO SEPTI ANDRIES

PSSI SIAPKAN DUA OPSI

SP Melenggang ke ISL PADANG, HALUAN — Nasib Kompetisi IPL akhirnya benar-benar berakhir, menyusul sikap PSSI yang sudah menyiapkan dua opsi penuntasan nasib anggota klub di kompetisi yang mengantarkan Semen Padang FC menjadi juara tahun 2012-2013.

Untungnya, dua opsi itu memberikan lampu hijau untuk Semen Padang FC melenggang ke Indonesian Super League (ISL) 2014 dengan berbagai pertimbangan.

“Ada dua opsi, yakni veri-

fikasi 11 klub IPL, minus Persebaya, Arema, Persija, Persibo dan Persema serta play off 10 klub sisa di dua grup yang digelar di dua kota berbeda. Untuk opsi play off ini, Semen Padang mendapat

Hasil Indonesia GP Gold Tak Puaskan PBSI JAKARTA, HALUAN — Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky kecewa dengan hasil yang dicapai pebulutangkis pelatnas di Indonesia Terbuka Grand Prix Gold, terutama di sektor tunggal putri dan ganda putri.

Dengan kekuatan penuh dari Cipayung, hanya dua nomor yang berhasil dimenangi pemain pelatnas PBSI dari turnamen yang digelar di Yogyakarta minggu lalu itu, yaitu ganda putra (Rian Agung Saputro/ Angga Pratama) dan tunggal putra (Simon Santoso).

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi tumpuan di sektor ganda campuran hanya menjadi finalis. Mereka kandas di tangan pasangan nonpelatnas, Vita Marissa/ Praveen Jordan.

Dua nomor lain, tunggal putri dan ganda putri sama sekali tak memberikan kontribusi. Tunggal

putri yang mewakilkan dua pemain sebagai unggulan pertama dan kedua, Linda Wenifanetri dan Aprilia Yuswandari, gagal menembus final.

Hasil terbaik yang didapatkan pemain tunggal putri hanyalah semifinal. Aprilia kalah di tangan Di Suo (China) dan Maria Febe Kusumastuti kandas di tangan Xue Yao yang juga dari China. Linda Weni Fanetri sudah lebih dulu kandas di perempatfinal oleh Xue Yao. Padahal, posisi mereka di daftar peringkat BWF cukup jauh: Linda nomor 12, Yao ke-48.

"Seharusnya Linda Weni bisa sampai ke final tapi justru gagal.

Lawannya memang bukan pemain baru, tapi Linda punya pengalaman lebih banyak," tutur Rexy dalam perbincangan dengan detiksport di Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10).

"Dari tiga turnamen yang

diikuti penampilan Linda Weni memang kurang memuaskan. Di Taiwan dan Jepang hasilnya sangat mengkhawatirkan," tambahnya Rexy.

Di Jepang Terbuka, Linda hanya bertahan hingga babak kedua, sedangkan di Jepang bahkan langsung tumbang di babak pertama. Sedikit pujian diberikan kepada Maria Febe.

"Febe tak disangka-sangka malah sampai ke semifinal," kata Rexy.

Bagaimana evaluasi ganda putri?

"Hasil ganda putri cukup memprihatinkan, di luar dugaan.

Seharusnya Nitya/Greysia bisa menang tapi malah kalah,” kata mantan pasangan Ricky Soebagdja itu. "Dengan pengalaman yang sudah dimiliki Nitya/Greysia seharusnya bisa mengevaluasi diri sendiri," kata Rexy.

Nitya/Greysia kalah di tangan ganda di luar pelatnas Vita/Variella Aprilsasi di perempat final.(h/net)

green light untuk melenggang ke ISL, dengan pertimbangan history dan prestasi juara IPL dan AFC Cup 2013. Jadi kami tak perlu lagi bertarung di fase play off,”sebut CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar usai mengikuti pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Rabu (2/10).

“Tapi, untuk keputusannya, mungkin besok pagi (Kamis pagi ini,red) akan dibeberkan oleh PSSI,” sebutnya.

Kondisi ini tentu menguntungkan Semen Padang karena tim dapat segera berbenah mengurus kontrak pemain yang akan berakhir Oktober 2013 ini.

Manajemen tim yang berposko di komplek PT Semen Padang ini bisa membicarakan komposisi pemain untuk musim kompetisi tahun depan. Terkait dengan opsi pemain asing yang memunculkan wacana tiga pemain asing, Erizal juga masih menunggu hal ini menjadi keputusan.

“Kami akan bicarakan segera dengan pemain dan manajemen, serta pelatih,”ujar Erizal lagi.

Lebih jauh, manajer tim Asdian yang juga ikut dalam pertemuan itu, dari fase play off itu nantinya akan didapat tim terbaik sebanyak tujuh tim, termasuk Semen Padang di dalamnya. Lalu, PSSI, akan melakukan verifikasi terhadap klub. Klub yang layak, salah satunya Semen Padang, akan mendapat tempat di ISL 2014.

Dikutip dari detikSport, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan,

pihaknya mendapat mandat dari Exco untuk mengkomunikasikan hasil keputusan menghentikan IPL di forum klub pada pertemuan di Jakarta itu.

"Sekalipun beberapa opsi telah kita siapkan, termasuk soal PSSI yang ingin membuat

>> Editor : Rakhmatul Akbar

format baru, tapi format itu masih akan dibicarakan lagi, di hari Rabu nanti. Jangan sampai format baru yang kita buat tidak bisa dieksekusi dengan baik."

Hanya akan ada 11 klub IPL saja yang berpeluang masuk unifikasi untuk memperebutkan empat tempat dalam proses unifikasi liga 2014, yang rencananya tidak mendasarkan pada klasemen akhir IPL. Kalahkan Perseman Sementara itu di Stadion H Agus Salim, tim Semen Padang FC memenangi laga dengan tamunya, Perseman Manokwari 2-1. Gol Semen Padang diciptakan Nur Iskandar dan Hendra Adi Bayaw, Sementara gol balasan tim tamu, dicipatakn Irfan Yunus.

“Kendati sudah ada keputusan PSSI, ya kami menghormati Perseman yang sudah datang ke Padang untuk bermain. Soal tindaklanjutnya, kami menunggu saja karena pimpinan sedang berada di Jakarta mengikuti pertemuan denhgan PSSI,”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril.

Hanya saja, sikap pelaksana pertandingan yang menjadikan laga ini tanpa penonton mengecewakan pendukung.

“Kami siap mendukung tapi panitia tak membolehkan.

Tentu kami kecewa,”kata Iwan, pentolan The Kmers. (h/mat)

>> Penata Halaman : Irvand

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQAEDAH 1434 H

AFRIZAL

Ketua Banggar DPRD Kota Padang

ERISON

Ketua Fraksi Demokrat

JUMADI

Ketua Fraksi Golkar

JHONI ISMED Ketua Fraksi PAN

YANDRIL

19

PUN ARDI

Ketua Fraksi Hanura

Juru Bicara Fraksi PKS

DPRD Kota Padang Sahkan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 RANPERDA APBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 akhirnya, disahkan oleh DPRD Kota Padang.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Padang, sepakat anggaran perubahan Kota Padang tahun 2013 dipatok pada angka Rp1,874 triliun pada rapat sidang paripurna 13 September 2013.

Jumlah itu meningkat, dari APBD 2013 sebesar Rp1,619 triliun. Peningkatan itu terjadi, karena penambahan alokasi dana di beberapa mata anggaran yang menjadi prioritas untuk dikerjakan hingga akhir tahun ini.

Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, penambahan itu ada di belanja tidak langsung sebesar Rp1,075 triliun dan belanja langsung sebesar Rp80 miliar. Untuk besaran belanja tidak langsung (pegawai) yang melebihi satu triliun, maka diingatkan kepada Pemko Padang agar mengelola pegawai dengan lebih profesional sehingga tidak ada lagi kelebihan dan kekurangan pegawai di SKPD. Untuk besaran belanja langsung (pembangunan), maka DPRD sangat mendorong agar setiap

program yang direncanakan bisa terwujud dan tidak terjadi Silpa.

Penambahan belanja pegawai ini, dalam rangka menyikapi aspirasi tenaga honor Pemko Padang yang penerimaannya hanya antara Rp600 ribu sampai Rp700 ribu per bulan.

“Kami telah sesuaikan dan tingkatkan gaji tenaga honorer, sesuai dengan analisis yang telah dibuat Bagian Organisasi Pemko Padang. Kami cukup prihatin juga, dengan tenaga honorer ini. Makanya dalam APBD P kami akomodir penambahan gaji mereka,” katanya.

Selain itu juga, dana sertifikasi guru yang belum terakomodir di APBD induk, maka dimasukkan ke APBD Perubahan. Sementara di belanja langsung yang paling penting adalah, penyelesaian pusat

pemerintahan yang masih terbengkalai akibat adanya ketidaksepahaman soal ganti rugi dengan PT. FML. “Kami akan usahakan persoalan itu cepat selesai, sehingga pusat pemerintahan bisa segera dituntaskan,” ujarnya.

Juga telah disiapkan dana untuk penanggulangan banjir, di beberapa titik yang cukup parah. Untuk penanggulangan banjir ini disiapkan Rp4 miliar, ditambah untuk biaya operasional atau perbaikan riol juga mencapai Rp4 miliar.

“Kami ingin, agar banjir yang melanda beberapa kawasan saat hujan bisa diatasi secepatnya,” katanya.

Selain itu, juga ada penambahan untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) berupa pembelian armada sampah, becak motor (betor), becak sampah dan tempat-tempat pembuangan sementara di beberapa kelurahan.

“Hal itu dilakukan, guna menyikapi permasalah sampah di Kota Padang,” katanya.

Dikatakannya, penambahan truk sampah untuk tahun ini sebanyak lima unit. Hal itu, mengingat kondisi truk sampah terutama yang bermerek Kutama

sudah tidak layak lagi dipakai.

Untuk menyukseskan Pilkada, DPRD Kota Padang juga telah menyetujui anggaran tambahan yang diajukan KPU Kota Padang sebesar Rp 8,5 miliar.

Dana ini diperuntukkan bagi Pilkada yang diprediksi akan berlangsung dua putaran mengingat membeludaknya jumlah calon yang menjadi peserta Pilkada pengganti Walikota Fauzi Bahar dan Wakil Walikota

PEMINDAHAN jambul oleh Ketua Stisipol Drs Edwar Zebua MP.d

Stisipol Pancasakti Bukittinggi Wisuda 96 Lulusan HARI Senin (2/10) merupakan momen bersejarah bagi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Pancasakti Bukittinggi. Karena pada hari itu Stisipol Bukittinggi mewisuda sebanyak 96 orang lulusan Strata 1 (S1) angkatan XXIV Ilmu Administrasi Negara dan Angkatan IV Ilmu Politik tahun 2012-2013.

Prosesi acara wisuda yang dilakukan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Gulai Bancah Bukittinggi, ditandai dengan pengetukan palu oleh Ketua Stisipol Pancasakti Bukittinggi, Drs Edwar Zebua, M.Pd. Ketua Yayasan Stisipol Panca-

kami penuhi,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Supaya Pilkada berlangsung lebih tertib dan aman, DPRD juga telah menyetujui anggaran pengamanan Pilkada Rp 1,5 miliar, diluar hansip dan linmas yang sebelumnya juga telah dianggarkan pada APBD-Induk 2013 Rp 1,5 miliar. “Dana Rp 1,5 miliar ini diperuntukkan bagi aparat dan polisi,” ujar calon DPD-RI Sumbar ini. (h/ade)

PENYERAHAN laporan oleh Ketua Banggar

FOTO bersama

KETUA Stisipol Pancasakti Bukittinggi Drs Edwar Zebua MP.d

Mahyeldi Ansharullah.

“Tidak hanya KPU saja, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang juga akan ditambah anggarannya sebesar Rp 3 miliar dari dana yang sudah ada sebelumnya Rp 1,5 miliar.

Kami sudah siapkan untuk KPU Rp 8,5 miliar dan Panwaslu Rp 3 miliar. Jangan sampai persoalan anggaran jadi kendala kesuksesan Pilkada. Apa yang diminta dan APBD mampu maka

sakti Bukittinggi, Drs Damsir Dulin Bsc menyebutkan, Stisipol Pancasakti Bukittinggi merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah naungan wilayah Kopertis X Sumbar, Riau dan Jambi dengan pogram studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Politik.

Dalam peningkatan mutu pendidikan, dari tahun ke tahun Stisipol Pancasakti terus berbenah diri dengan meningkatkan kompetensi para dosen dan peningkatan status Pogram Studi Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang hingga saat ini sudah terakreditasi.

Dengan peningkatan status ini merupakan kepercayaan penuh yang diberikan Kopertis Wilayah IX Sumbar Riau dan Jambi kepada pengelola agar selalu berusaha meningkatkan ke arah yang lebih baik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermutu.

Stisipol Pancasakti yang wisuda angkatan pertamanya di tahun 80 an ini, hingga sekarang sudah

mewisuda sebanyak 1.140 wisudawan/ti. “Alhamdulillah 98 persen alumni Stisipol Panca Sakti Bukittinggi telah mengabdikan ilmu yang mereka miliki kepada instansi pemerintah dan swasta yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar,“ ungkap Damsir.

Ini membuktikan bahwa lulusan Stisipol Pancasakti memiliki kualitas pendidikan yang bermutu yang mampu menjawab kebutuhan kerja. Untuk itu Damsir mengharapkan kepada wisudawan/ti yang lulus untuk dapat mengabdikan dan mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kuliah, khususnya dib idang pemerintahan dan administrasi negara.

“Sebagai sarjana bukan dinilai dari gelar yang disandang setiap hari, melainkan bagaimana lulusan itu mampu menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini,” harap Damsir.

Ketua Stisipol Bukittinggi Drs Edwar Zebua M Pd mengatakan, tahun sekarang Stisipol Bukittinggi kembali mewisuda sebanyak 96 lulusan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Politik. Dari 96 orang lulusan itu, 80 orang lulusan pogram Ilmu Administrasi Negara dan 16 orang lulusan Ilmu Politik.

Dari tahun ke tahun Stisipol Panca Sakti Bukittinggi terus berbenah dengan meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi

dosen pengajar. Hingga sekarang jumlah tenaga pengajar pada Stisipol Panca Sakti berjumlah 40 orang. 9 orang diantaranya doktor, 2 orang kandidat doktor dan sisanya S2. Stisipol Pancasakti saat ini memiliki mahasiswa 269 orang.

Sedangkan yang aktif dalam perkuliyaan tercatat 232 orang.

“Kita berharap dengan diwisudanya 96 orang lulusan ini hendaknya kelak para lulusan ini dapat menjadi pemimpin yang berkarakter, memiliki integritas yang tinggi dan mampu menghadapi tantangan,” harapnya. Prosesi wisuda ditandai dengan pengukuhan gelar terhadap 96 orang wisudawan/ ti Srata 1, pemindahan jambul oleh Ketua Stisipol Pancasakti Drs Edwar Zebua M Pd serta pembagian map ijazah/ transkrip nilai yang dilakukan untuk wisudawan/ti Sarjana Stisipol Pancasakti Bukittinggi angkatan angkatan XXIV Ilmu Administrasi Negara dan Angkatan IV Ilmu Politik tahun 2012-2013.

Turut hadir Pelaksana Kopertis Wilayah X ( Sumbar Riau Jambi), Ir Yuniarti, Walikota Bukittinggi yang diwakili dari Dinas Pendidikan Drs Syahrial Wahid, Ketua Yayasan Stisipol Pancasakti Drs Damsir Dulin Bsc serta Dewan Pembina, Pengurus Stisipol Pancasakti Bukittinggi. (adv)

PEMBUKAAN prosesi acara wisuda

PROSESI acara wisuda Stisipol

KETUA Yayasan Stispol Drs Damsir Dulin Bsc bersama salah seorang wisudawan.

KETUA Stisipol memberikan sambutan.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

20

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Pramuka Dilatih Siaga Bencana

33 Penghulu Dikukuhkan BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe bersama Ketua TP PKK Tanah Datar Betty M Shadiq menghadiri pengukuhan 33 orang penghulu (datuk) di Nagari Simawang Kecamatan Rambatan, di rumah adat Langgam Nan Tujuah Simawang, Sabtu (28/9).

Bupati Shadiq beserta rombongan disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano. Ini merupakan suatu penghormatan dari masyarakat atas kehadiran pemimpinnya yang akan menghadiri pengukuhan penghulu.

Ikut juga hadir pada acara ini anggota DPR RI Epyardi Asda dan Hermanto, Yang Dipertuan pewaris kerajaan Pagaruyung St Taufiq Thaib, Ketua LKAAM Tanah Datar IVI Dt Lelo Sampono, Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda SH, dan tamu lainnya.

“Ninik mamak adalah contoh teladan bagi anak kemenakan dan masyarakat. Tugas penghulu sangat berat, apabila terjadi silang sengketa maka penghulu beserta tungganainya yang akan menyelesaikan,” tutur Shadiq.

Untuk itu seorang ninik mamak itu harus berilmu yang cukup yang akan membimbing anak kemenakannya, sebab ada juga penghulu itu diangkat yang pendidikannya hanya tamat SD. Bupati M Shadiq Pasadigoe menyampaikan, keberadaan seorang datuk di tengah kaumnya sangat dibutuhkan untuk membimbing anak kemenakannya.

Dengan dikukuhkannya 33 orang penghulu di Nagari Simawang ini, diharapkan ke depan masyarakat Simawang akan lebih maju.

Bupati Shadiq mengharapkan acara pengukuhan penghulu yang sangat ramai dan meriah ini jangan hanya seremonial semata, tetapi kehadiran penghulu baru itu benarbenar dapat mewarnai Nagari Simawang untuk lebih maju di masa yang akan datang.

Pada kesempatan itu juga ikut memberikan sambutan Wali Nagari Simawang E Dt Rajo Mayang, Ketua KAN Sy Dt Rajo Batuah, dan Ketua LKAAM IVI Dt Lelo Sampono. (h/ emz)

Rumah Tahfiz Surau KabuKabu Diresmikan BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe meresmikan satu tahun berdirinya Rumah Tahfiz Surau KabuKabu, Jumat (4/10), di Jorong Kampung Tangah.

Acara peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan nasi kuning, yang dihadiri Ketua TP PKK Ny Betty M Shadiq, anggota DPRD Tanah Datar Syafnita Syafnur, Camat Tanjung Emas Ashadi, Wali Nagari Pagaruyung Jamaris Malin Sutan dan undangan lainnya.

Keberadaan Rumah Tahfiz di Kenagarian Pagaruyung ini merupakan langkah maju bagi Kabupaten Tanah Datar yang kini sudah mempunyai murid sebanyak 110 orang dengan guru yang telah berpengalaman tentang Hafiz Al-Quran.

Rumah Tahfiz yang telah berdiri satu tahun ini telah mempunyai murid 110 orang dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Emas, Lima Kaum dan Rambatan, kepada murid yang belajar Tahfiz Alquran ini tidak dipungut biaya (gratis) karena disponsori oleh Rusda Agus, warga Pagaruyung itu sendiri.

Pada kesempatan itu bupati mengucapkan terima kasih kepada Rosda Agus yang telah mensponsori berdirinya Rumah Tahfiz dari hati ini.

“Ke depan jelas kita harapkan bersama akan lahir hafiz-hafiz baru di Kabupaten Tanah Datar,” ungkap Shadiq.

Menurut bupati, pendidikan Alquran bagi anak-anak sangat penting sekali, sebab kalau agamanya sudah kuat maka setelah dewasa nanti mereka akan selamat akan bekerja di mana saja, oleh sebab itu pemerintah sudah mengeluarkan Perda tentang Baca Tulis Alquran bagi siswa pendidikan dasar, menengah dan calon pengantin, yaitu Perda Nomor 2 tahun 2007. (h/ydv)

BUPATI Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe meresmikan satu tahun berdirinya Rumah Tahfiz Surau Kabu-Kabu Nagari Pagaruyung ditandai dengan pemotongan nasi kunik. YULDAVERI

SIAGA BENCANA — Pramuka dilatih siaga bencanaa. EMRIZAL.

Pelayanan ‘Satu Hari’ untuk Urus KK dan Akta Lahir BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Datar memberikan ‘pelayanan satu hari’ kepada masyarakat kabupaten yang mengurus kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran.

Kemudahan dalam urusan pelayanan kepada masyarakat tersebut tumbuh dari petugas di jajaran Dinas Dukcapil Tanah Datar, yang selama ini menjadi dambaan masyarakat

Tanah Datar.

Sektertaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipl Tanah Datar Edisusanto, Rabu kemarin, menjelaskan, sebagaimana tekad dari petugas pelayanan di Dukcapil, mulai sejak tanggal 28 September kemarin memberikan pelayanan 1 hari untuk pengurusan KK dan akta kelahiran.

Dijelaskan, untuk pengurusan Kartu Keluarga (KK) dibuka pelayanan setiap hari untuk seluruh kecamatan.

“Masyarakat cukup menunggu hanya 2 jam saja, asal persyaratannya lengkap,” ungkap Edisusanto.

Selanjutnya, untuk pelayanan urusan akta kelahiran, pelayanan

BUPATI Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menghadiri pengukuhan 33 orang penghulu (datuk) di Nagari Simawang Kecamatan Rambatan. EMRIZAL

1 hari diberikan bagi yang berasal dari seluruh kecamatan, khusus dalam kepengurusan yang lahir di bawah 60 hari. Bagi yang mengurus untuk usia di atas 60 hari, diberikan pelayanan 1 hari bagi yang mengurus untuk keperluan umrah, beasiswa dan kebutuhan sosial, seperti keperluan karena kecelakaan, pelayanan rumah sakit dan sebagainya.

Dikemukakan, untuk kelahiran di atas 60 hari, masyarakat yang mengurus akta kelahiran (AK) usia di atas 60 hari, rata-rata 200 orang setiap harinya. “Khusus dalam kepengurusan ini memang petugas cukup kewalahan, sehingga antrean penyelesaian AK ini sampai Maret 2014 mendatang,” kata Edi. Kantor Dukcapil setiap hari penuh sesak oleh masyarakat yang mengurus KK dan AK. Mereka dilayani oleh sebanyak 7 petugas pelayan Dukcapil yang mulai dari pagi, istirahat pada jam isoma, sampai jam pulang kantor tanpa hentinya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya akta tersebut.

Diingatkan kepada masyarakat, untuk pengurusan yang berkaitan dengan Dukpil yang dipungut itu hanya pengurusan KK sebesar Rp 15.000, sesuai dengan Perda nomor 12 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. “Sedangkan untuk urusan akta lainnya gratis,” ujar Edisusanto menambahkan. (h/ydv)

SEBAGAI organisasi kepanduan yang cukup memahami suka dan duka di antara sesama, jajaran Kwarcab Pramuka 04 Tanah Datar menyelenggarakan program peduli bencana, dalam bentuk tempaan materi dari BPBD Kabupaten Tanah Datar.

Kegiatan digelar di bumi perkemahan Pagaruyung selama tiga hari dari tanggal 27 sampai 29 September lalu. Sebanyak 60 personel pramuka dari sejumlah Kwaran, melangsungkan latihan fisik penanggulangan bencana.

Sesuai dengan potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Luhak nan Tuo, seperti bencana orang hilang, orang tenggelam, longsor dan banjir bandang, korban perlu mendapatkan pertolongan untuk bisa diselamatkan dari musibah bencana.

“Dalam upaya penyelamatan korban, para relawan perlu mendapatkan tempaan berbagai keterampilan.

Korban yang berada di lokasi alam sesulit apapun harus dievakuasi,” tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi, di sela-sela latihan pramuka siaga bencana, Minggu (30/9).

Adik-adik pramuka utusan dari sejumlah Kwartir Ranting Kecamatan itu dibekali dengan praktik navigasi darat, penguasaan medan darat yang terdiri semak belukar dan hutan rimba sekaliguas pencarian korban yang dilakukan dengan penentuan titik koordinat memakai peralatan GPS. Dari berbagai pengalaman musibah yang terjadi, orang sering tersesat di hutan, meskipun saban hari mereka sering keluar masuk lokasi di mana dia tersesat, karena dipengaruhi beberapa faktor alam juga seperti musibah banjir dan lain sebagainya.

Bila korban sudah ditemukan, upaya penyelamatan harus dilakukan dengan mengangkut korban ke tempat yang lebih aman. Upaya bantuan dilakukan dalam bentuk menaikkan ataupun menurunkan korban dari lokasi ketinggian ataupun di lokasi jurang yang cukup dalam.

Melalui materi vertical rescue yang disajikan oleh anggota relawan SAR BPBD Kabupaten Tanah Datar, para anggota Kwarcab juga telah mampu memberikan bantuan dalam upaya penyelamatan korban yang terjebak dalam lokasi yang cukup berat dan berada di tengah hutan belantara.

Begitu juga dalam situasi bencana kebakaran, adakalanya korban terjebak dalam bangunan yang sudah dikepung kobaran api dan upaya pemadaman secara sederhana, dapat dilakukan dengan sistem manual. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan goni basah.

Materi penyiraman dengan peralatan pompa dan pemadaman manual kobaran api, disajikan oleh anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Tanah Datar. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mencoba memadamkan api dengan peralatan yang ada. (h/emz)

Empat Sekolah Dinilai Tim Sekolah Sehat BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Penilai Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian di empat sekolah yang mewakili Kabupaten Tanah Datar dalam lomba Sekolah Sehat tahun 2013.

Tim penilai Sekolah Sehat Tingkat Sumbar yang dipimpin Etna Neli ini melakukan penilaian keempat sekolah di Kabupaten Tanah Datar, Senin kemarin, yaitu ke TK Nurul Islam Muaro Ambius Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan, SDN No 05 Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas, SMPN 2 Rambatan dan MAN 1 Batusangkar.

Keempat sekolah dikunjungi dan dinilai secara maraton mulai pagi sampai sore. Tim mulai menilai di TK Nurul Islam, dilanjutkan ke SMPN 2 Rambatan, terus ke SDN 05 Koto Tangah dan terakhir menilai MAN 1 Batusangkar di Sungayang. Tim penilai didampingi Kadisdik Tanah Datar Indra Kesuma dan anggota tim tingkat Kabupaten Tanah Datar.

Ketua tim penilai Etna Neli setelah meninjau keempat sekolah cukup terkesan, di mana unsur yang dinilai rata-rata baik. Ini menandakan keseriusan dari pihak sekolah dan instansi terkait dalam membina sekolah sehat.

Masing-masing sekolah mempunyai keunggulan sendiri. Namun seluruh sekolah tampak bersih dan sehat, lingkungan hijau dan indah. (h/ydv)

Gubernur Sumbar Kunjungi Ponpes Istiqamah SIMAWANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi Pondok Pesantren (Pospes) Istiqamah Jorong Ombilin Nagari Simawang Kecamatan Rambatan, Sabtu (28/9), didampingi Bupati Tanah Datar dan Ketua TP PKK Ny Betty M Shadiq.

Pada acara temu ramah tersebut gubernur mengajak para santri dan majelis guru untuk selalu komit dengan pendidikan. Meski serba kekurangan, namun pendidikan itu tetap menjadi prioritas

utama.

Dalam pertemuan itu para santri juga menampilkan pidato dalam bahasa Ingris dan bahasa Arab.

Menurut gubernur, penampilan materi pidato tersebut merupakan kemajuan yang luar biasa.

“Dalam upaya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebelum mendapatkan lapangan pekerjaan, masalah bahasa sangat penting, di mana saja lowongan pekerjaan salah satu syaratnya bisa berbahasa asing,” kata Irwan.

Bupati Shadiq juga menyampaikan, kehadiran Ponpes Istiqamah ini juga mendukung pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, dengan keluarnya Permendagri No 32 tahun 2011 dan No 39 tahun 2012 tentang bantuan sosial dan bantuan hibah maka pemerintah daerah kesulitan untuk memberikan bantuan.

Untuk itu kepada perantau diajak untuk sama-sama membantu pendidikan anakanak yang ada di kampung halaman.

Sementara itu tokoh

masyarakat Simawang Prof Dr Nurhayati Hakin melaporkan, saat ini santri Ponpes Istiqamah ada sebanyak 181 orang, terdiri dari 126 orang tingkat madrasah dan 55 orang tingkat aliyah.

Ponpes ini didirikan pada tahun 1993. Sampai saat ini telah berhasil meraih gelar sarjana di Universitas Al Azhar Kairo sebanyak 8 orang dan kembali mengabdikan dirinya di ponpes ini.

Menurut Nurhayati Hakin, masyarakat Simawang juga sepakat untuk memrioritaskan >> Editor :Nova Anggraini

pendidikan sesuai juga dengan program Pemda Tanah Datar, karena lahan pertanian di Simawang memang luas, tapi tandus dan kering, apa yang ditanam sering tidak berhasil.

Untuk itulah pendidikan sangat penting dan diprioritaskan. Dengan segala upaya maka Ponpes Istiqamah ini telah memiliki dua gedung berlantai dua, namun ke depan diperlukan pendaman tebing untuk pembangunan masjid dan kelengkapan sarana dan prasarana untuk kemajuan pendidikan lainnya. (h/emz) >> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

Pembuluh Darah di Hidung Syahrini Pecah PENYANYI Syahrini sempat mengalami gangguan kesehatan.

Beberapa waktu lalu, sebelum tampil di sebuah acara, hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah (mimisan) sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Syahrini mengungkapkan bahwa saat itu salah satu pembuluh darahnya di hidung pecah dan harus dibawa ke dok-

ter. “Kata dokter pembuluh darah pecah di hidung. Aku ke dokter dan harus pakai daun sirih di hidung,” ungkap Syahrini saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Rabu (2/10).

Kini Syahrini sudah merasa lebih baik. Dia pun harus segera mengembalikan kondisi tubuhnya sebelum konser tunggalnya di Singapura dalan waktu dekat ini.

“Semoga nggak ada hambatan lagi dan akunya sehat,” pungkasnya. (h/kpl)

21

WERRY DARTA TAIFUR

Unand dan Haluan Harus Maju PERHATIANNYA sepenuhnya dicurahkan untuk membenahi Kampus Universitas Andalas Padang menjadi kampus terkemuka di tanah air. Saat ini, merupakan tahun ketiga kepemimpinannya di universitas tertua Sumatera. Dia lah Werry Darta Taifur, Rektor Universitas Andalas.

Di tahun pertama bertugas, pria asal Payakumbuh ini membersihkan sejumlah bangunan di Unand yang rusak didera gempa. Kemudian dilanjutkan dengan proses pendirian sejumlah fakultas baru di Unand. Semua tahapan ini pun harus dilalui dengan sabar.

Dengan sejumlah

perubahan seperti ini, Werry pun berharap Unand semakin maju.

Harapan seperti itu pula yang disampaikannya untuk kemajuan Haluan ke depan, seiring dengan pertambahan usia Haluan pada 1 Oktober kemarin, yang berumur 65 tahun.(h/eni)

Citra Scholastika: Batik Bahan Paling Cantik Hari ini, Rabu (2/10) diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Sebagai anak muda Indonesia, penyanyi Citra Scholastika pun bangga dengan batik yang menjadi kekayaan budaya Tanah Air. Selain menghimbau pada orang lain, Citra juga ingin menerapkan kebiasaan mengenakan batik pada diri sendiri.

“Sebagai generasi muda bukan hanya menghimbau tapi

menerapkan juga ke diri sendiri kalau batik itu adalah bahan paling cantik. Sebagai orang Indonesia kita perlu bangga,” ungkap Citra di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/10).

“Sekarang zaman semakin keren, batik didesain sekeren dan segaul mungkin,” lanjutnya.

Citra berharap bisa mengenakan batik sesering mungkin. Beruntung, karena berasal dari Jawa, Citra memiliki berbagai jenis batik yang bisa dikenakan setiap saat. “Aku kan orang Jawa, jadi batik nggak jauh lah dari kehidupan aku. Mama juga punya banyak koleksi batik,” tandasnya. (h/kpl)

Novi Amalia Butuh Waktu 4 Bulan MODEL Novi Amelia membutuhkan waktu 2 sampai 4 bulan untuk penyembuhan.

Itupun dengan catatan, harus terus mengonsumsi obat yang diberikan dokter.

Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Laurentius Panggabean menjelaskan, halusinasi yang dialami Novi bisa sembuh total jika gejala-gejalanya sudah hilang.

“Jadi kalau sampai itu (sembuh), kita target 2 sampai 4 bulan mungkin keadaan itu tercapai. Tapi bukan berarti tanpa obat, dia harus makan obat supaya mendapat efek yang baik tadi,” jelas Laurentius saat ditemui KapanLagi.com di ruang kerjanya, RSKO Jakarta Timur, Selasa

(1/10).

Lebih lanjut dijelaskan, penyakit yang berkaitan dengan gangguan jiwa tidak melulu memerlukan perawatan yang rutin. Namun, gangguan semacam itu memerlukan terapi dengan minum obatobatan terus menerus.

“Mungkin setiap bulan, atau satu minggu sekali kontrol ke dokter. Semisal satu bulan sekali kontrol, selama satu bulan itu dia harus makan obat,” katanya.

Novi Amelia melakukan upaya bunuh diri dengan menyayat tubuhnya. Dia kemudian diamankan dan dibawa ke RSKO untuk mendapat perawatan. Aksi itu dilakukan untuk ke sekian kalinya. (h/kpl)

Olga Syahputra Sudah Minta Maaf OLGA Syahputra mengklaim sudah meminta maaf kepada dokter Febby Karina usai melakukan pencemaran nama baik di acaraPesbukers ANTV beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Olga, Endah Murnalita mengatakan hal tersebut usai mendampingi pemeriksaan Olga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/10).

“Olga mengajukan permintaan maaf di acara yang bersangkutan, dan foto,” terang Endah kepada wartawan.

Endah menambahkan, permohonan maaf Olga disampaikan sehari setelah kejadian. Namun menurut Endah upaya maaf tersebut tak dianggap oleh Febby sebagai pelapor.

“Sudah dilakukan, pada saat kejadian besok harinya sudah ada permintaan maaf, datangi rumah yang bersangkutan. Janji

dengan lawyer-nya, dan nggak ditanggapi,” kata Endah.

“Kalau ada yang bilang Olga c u e k saja, nggak mengindahkan, itu bohong. Olga sudah menyampaikan semuanya,” imbuhnya.

Olga diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dari dokter Febby Karina.

Dalam laporan tersebut, Olga diduga melakukan pencemaran nama baik, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan saat acara Pesbukers ANTV beberapa waktu lalu, atau menjadi pelaku tindak pidana dalam UU ITE pada Rabu (19/6/13).

Olga dilaporkan dengan Nomor Polisi LP/2077/IV/2013/ PMJ/Dit Reskrimum sangkaan pasal 310 KUHP, pasal 311 KUHP, pasal 335 KUHP dan pasal 27 ayat (3) juncto pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. (h/inl)

>> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

22

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQAEDAH 1434 H

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQAEDAH 1434

Masyarakat Sijangek Sambut Baik Pembangunan Pesantren

Warga Diminta Pasang Marawa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk lebih meriahnya acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Padang Pariaman yang diadakan di Kecamatan Patamuan, diharapkan kepada semua masyarakat Kecamatan Patamuan untuk memasang marawa di depan rumahnya, agar lebih semarak dilihat oleh orang yang lewat di jalan utama di kecamatan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum MTQ tingkat Kabupaten Padang Pariaman Nazwir N kepada Haluan Selasa kemarin.

“Bagi warga yang berada di pinggir jalan utama di kecamatan ini, agar memasangkan marawa di depan rumahnya,” ujar Nazwir N. Dikatakannya, di sepanjang jalan dimulai dari perbatasan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak sampai dengan perbatasan Malalak itu, sangat diharapkan k e p a d a m a s y a r a k a t y a n g r umahnya di pinggir jalan tersebut.

“Dan jalan yang dimaksud itu akan dilalui oleh semua kafilah serta tamu undangan lainnya,” jelasnya.

Himbauan untuk memasang marawa ini, juga telah diberitahukan kepada masyarakat secara lisan, melalui staf dari kantor camat yang memberitahu di sepanjang jalan tersebut. “ S a y a j u g a s a n g a t m e n gharapkan kepada masyarakat yang rumahnya berada di pinggir jalan itu untuk mengindahkan himbauan ini, apalagi untuk lebih meriahnya pelaksanaan MTQ. Kalau pelaksanaan ini sukses dan semarak nantinya, tentu sebagai masyarakat Patamuan gembira,” harap Nazwir. (h/cw-bus)

Di Kampus STIT Dilarang Merokok PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman Irdas Raja MAg PhD mengikuti langkah Bupati Padang Pariaman dengan membuat kebijakan melarang merokok di lokasi kantornya. Hal ini dilakukan untuk menerapkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang larangan merokok.

“Ini dilakukan untuk mengikuti langkah Bupati Padang Pariaman, yaitu membebaskan ruangan dari asap rokok. Dan di Kampus STIT Syekh Burhanuddin ini juga diterapkan begitu, semua dosen, karyawan, mahasiswa serta tamu juga dilarang merokok,” jelas Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Irdas Raja kepada Haluan, Selasa kemarin Keputusan melarang merokok di area kampus, katanya, baru sekitar satu minggu ini diterapkan. Sebagai lembaga pendidikan Islam, tentu memberikan contoh yang terbaik kepada masyarakat.

“Apalagi merokok sudah dilarang oleh MUI, dan lagi untuk menjaga lingkungan yang bersih dari polusi udara, serta menjaga kampus agar tetap bersih,” katanya.

Bagi yang melanggar, katanya, diberikan teguran yang mendidik.

Bagi dosen, karyawan, serta mahasiswa juga ditegur jika melanggar aturan yang sudah dibuat secara bersama.

“Bagi yang melanggar, akan ditegur dulu. Bagi tamu yang datang berkunjung ke kampus ini, dan tamu merokok juga akan ditegur.

Pengumuman tentang melarang merokok ditempelkan di tempat yang strategis, agar mudah dibaca,” jelas Irdas Raja.

Menurut dia, peraturan tentang kampus bebas dari asap rokok sangat bagus, karena sangat banyak manfaatnya. Pertama, untuk kesehatan perokok serta kesehatan orang di sekelilingnya. “Setelah dibuat peraturan ini, semua dosen dan karyawan sangat mendukung kebijakan ini.

Dan kebijakan ini diterapkan di Kampus STIT, karena saya melihat ada himbauan di Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang, bahwa kawasan ini bebas dari asap rokok, ketika itu saya dilantik awal April yang lalu di kantor bupati tersebut.

Dengan demikian, saat dibicarakan pada waktu pelantikan itu kepada semua dosen, dan semuanya mendukung,” ulas Irdas Raja. (h/cw-bus)

23

DISKUSI — Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar sedang berdiskusi dengan masyarakat korban gempa bumi tahun 2009 di Padang Alai. BUSTANUL ARIFIN

KENANG BENCANA GEMPA

Pemerintah dan Masyarakat Zikir Bersama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar tablig akbar dan zikir bersama masyarakat di Lapangan Bola Kaki Pasar Padang Alai, Kenagarian Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur Senin (30/9).

Hal itu dilakukan untuk mengenang gempa yang meluluhlantakkan Sumatera Barat tahun 2009 silam.

Di Kabupaten Padang Pariaman banyak bangunan yang runtuh serta banyak juga nyawa manusia yang hilang karena tertimbun.

Tablig akbar dibuka langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, dihadiri Ketua DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian, anggota DPRD Aung, camat se-Kabupaten Padang Pariaman, Walinagari se Kabupaten Padang Pariaman serta SKPD di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman. Tablig akbar juga ikut diramaikan oleh masyarakat

korban gempa termasuk anak-anak sekolah se-Kecamatan V Koto Timur.

Wakil Bupati Damsuar mengatakan, pemerintah daerah tetap komit untuk mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya. “Gempa yang terbesar dan mendominasi Sumatera Barat adalah Padang Pariaman dan bertempat di Padang Alai sekitarnya,” jelas Damsuar.

Untuk itu, katanya, sebagai bentuk rasa solidaritas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, komit untuk mengadakan rutinitas tahunan untuk menggelar dan memperingati gempa melalui zikir bersama di Padang Alai tersebut.

“Kita menyadari, bahwa masih banyak masyarakat yang belum menerima santunan dari pemerintah.

Dan kita tetap menunggu kapan pencairan anggaran dari pusat tersebut,” kata Damsuar.

Salah seorang masyarakat Batang Piaman Padang Alai Buyung, yang didampingi oleh puluhan masyarakat, seusai zikir, mengatakan, masyarakat bukan menagih janji pemerintah namun masyarakat hanya mengingatkan bahwa mereka masih ada yang belum menerima bantuan,

khususnya di Korong Batang Piaman.

“Ada sekitar 100 kepala keluarga yang belum menerima bantuan.

Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan tersebut kepada pemerintah,” harap Buyung.

Sementara Azwar Tuanku Sidi yang menjadi penceramah pada hari itu mengajak jemaah tablig akbar dan zikir untuk tetap berusaha mendekatkan diri kepada Allah agar dijauhkan dari berbagai musibah.

“Dan kita harus menerima bahwa musibah ini terjadi karena ujian atau semacam peringatan bagi umatnya, serta sebagai tanda bahwa Allah masih sayang kepada umatnya. Dan melalui kegiatan ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” ajak Azwar Tuanku Sidi.

Di pengujung acara, turut dihadirkan penyanyi nasyid juara nasional dari Anggun Nan Tongga Remiska Pauh Kambar. Mereka menghibur warga dengan suara merdunya dan mengajak masyarakat untuk kembali menggelorakan semangat kehidupan guna menyongsong masa depan yang lebih cerah. (h/ded)

Pemkab Padang Pariaman Terima Penghargaan BKKBN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kantor Perwakilan BKKBN Sumbar memberikan apresiasi dengan menyerahkan piagam penghargaan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, dr. Ahmad Rozali Namursa, MBA. M.Epid, Rabu (2/10) di ruang

kerja Bupati Ali Mukhni. Piagam perhargaan itu diberikan atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terhadap program kependudukan dan keluarga berencana di daerah ini.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Padang Pariaman karena tingginya tingkat kepedulian masyarakatnya dengan program KB.

Salah satunya adalah terlampauinya Target Sumbar 400 peserta Metode Operasi Pria (MOP). Padang Pariaman telah melebihi 400 peserta, sehingga target Sumbar sudah dipenuhi oleh Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir mendampingi bupati, Plt Sekda Jonpriadi, Kepala BPMPKB Rasyid, Kabag Organisasi, Kabag Humas Zahirman. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Sijangek, Korong Sungai Durian, Kenagarian Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, sangat menyambut baik terhadap pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatu Ulum, karena ini akan berdampak baik untuk daerah ini.

Salah seorang ninik mamak Sijangek Abustamar Dt Bandaro Panjang mengatakan, dengan adanya pesantren ini tentu membuat masyarakat gembira, karena akan memajukan kampung dengan ajaran agama Islam.

“Di kampung ini banyak surau untuk melakukan ibadah, tapi pesantren ini bukan sebagai tempat ibadah saja, tapi untuk belajar ilmu tentang agama Islam, dan lagi anak di kampung ini tidak perlu pergi jauh untuk menuntut ilmu agama ke daerah lain,” ujar Abustamar.

Pesantren yang dibangun sekarang ini, katanya, sangat strategis sekali.

Di samping dekat dengan sungai, juga dekat dengan tepi jalan utama di korong ini.

“Untuk itu, sebagai ninik mamak di kampung ini, kami sangat mengharapkan semua pihak agar pembangunan ini berjalan sebagaimana diharapkan,” ulasnya. (h/cw-bus)

MTQ Lubuak Alung Digelar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kalau tidak ada aral melintang, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke41 tingkat Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman digelar Kamis dan Jumat (3-4/10). MTQ tingkat Kecamatan Lubuak Aluang ini akan diadakan di Korong Gantiang, Nagari Lubuk Alung, dan akan dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni.

Kegiatan ini sekaligus untuk mencari utusan kecamatan ini untuk dikirim ke MTQ tingkat Kabupaten Padang Pariaman, yang akan digelar bulan ini juga di Kecamatan Patamuan.

Hilman H, Ketua panitia MTQ tersebut kepada Haluan menyebutkan, pihak panitia telah melakukan rapat terakhir bersama camat dan Walinagari Lubuk Alung.

Peserta yang akan ikut acara itu berasal dari lima nagari yang ada di Kecamata Lubuk Alung, yaitu Nagari Lubuk Alung, Pungguang Kasiak, Aie Tajun, Sikabu, dan Nagari Pasie Laweh.

Menurutnya, dengan waktu yang singkat ini, maka MTQ kali ini hanya akan memperlombakan satu cabang saja, yakni cabang tilawah untuk tiga tingkatan, yaitu anak-anak, remaja dan tingkat dewasa (putra dan putrid), dengan total peserta sebanyak 30 orang.

Diharapkan, semua peserta yang merupakan utusan dari nagarinya bisa memenuhi hal itu, agar MTQ ini sukses dengan baik dan benar.

“Saat ini semua persiapan untuk kesuksesan acara keagamaan ini sudah dilakukan, baik pembenahan tempat, maupun pemondokan kafilah dan kosumsi semua peserta, serta undangan lainnya. Kita berharap, hasil MTQ ini mampu melahirkan para qari dan qariah Lubuk Alung yang hebat, sehingga bisa pula membawa prestasi dan prestise nantinya pada MTQ tingkat Kabupaten Padang Pariaman,” ulas Hilman.(h/cw-bus)

Bupati Hadiri Halal Bihalal IKM Pandeglang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menghadiri acara halal bihalal Ikatan Keluarga Minang (IKM) Pandeglang, Sabtu (28/9). Selain Bupati Padang Pariaman, juga hadir Bupati Pandeglang.

Ketua IKM Pandeglang H Syahrial SH MH, mengatakan, acara halal bihalal ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Minang yang berada Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.

Di tenda utama terlihat hadir Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni beserta istri, Ketua IKM BantenYemmelia SE MSi, Ketua DPW PBB Banten, rombongan dari SKPD Padang Pariaman, seperti Kadisdik, Kadisperta, Kepala BKD, Kasatpol.PP, Kabag Humas, Kabag Keuangan dan Ketua Dewan Pendidikan Zamri Ain. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, untuk selalu menjalin hubungan silaturahim antara ranah dan rantau, rombongan dari ranah menghadiri undangan acara perantau.

Karena dalam acara tersebut

akan tersampaikan informasi pembangunan kepada perantau serta memotivasi perantau untuk membangun kampung halaman.

“Halal bihalal walaupun bukan budaya umat Islam, namun kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dalam mempererat hubungan silaturahim. Apalagi bagi perantau yang setiap hari sibuk bekerja dan jarang bertemu di antara mereka,” ujar Ali Mukhni.

Bupati mengingatkan kepada perantau agar selalu menjadi pelopor di manapun berada, di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung.

“Kita selaku warga masyarakat di suatu daerah wajib mendukung program pemerintah dan membangun jembatan hati antara ranah dan rantau, antara masyarakat di mana berada,” imbau Ali Mukhni.

Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga menyampaikan beberapa program pembangunan Padang Pariaman yang sedang berlangsung. Para perantau yang hadir tampak serius

mendengar pidato bupati sambil berkali-kali memberikan tepuk tangan.

Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi juga berharap kepada perantau Minang di Pandeglang untuk dapat membantu dan menyukseskan program pemerintah.

“Masyarakat Minang mempunyai karakter yang sama dengan masyarakat Banten dan Pandeglang. Salah satu persamaan tersebut adalah adat bersandi syara, syara bersandi Kitabullah. “Di Banten, khususnya Pandeglang, kehidupan dan budaya masyarakat juga berlandaskan pada agama yaitu Alquran dan hadist,” jelasnya.

Erwan Kartubi meminta warga Pandeglang asal Minang selalu menjadikan Pandeglang ini sebagai kampung halamannya yang kedua, karena banyaknya persamaan.

Pandeglang yang mempunyai 35 kecamatan, katanya, masih belum semaju Padang Pariaman. Dalam beberapa hal, pemerintah Pandeglang akan belajar ke Padang Pariaman terutama program penanggulangan

kemiskinan.

Pandeglang baru-baru ini juga dipercaya pemerintah pusat menjadi kawasan ekonomi khusus di bidang pariwisata, yaitu di Pantai Tanjung Lesung.

“Mungkin dalam hal ini, Padang Pariaman bisa meniru Pandeglang agar menjadi kawasan khusus pula,” tutur bupati tanah Jawara ini sambil berseloroh pada teman sejawatnya Bupati Ali Mukhni.

Bupati Pandeglang juga menuturkan, adanya perbedaan kultur dalam pembauran harus disyukuri karena akan melahirkan kultur yang baru.

Untuk itu, Kabupaten Pandeglang sangat wellcome dengan para pendatang guna mempercepat pembangunan di daerah itu.

Ketua IKM Pandeglang H Syahruddin, dalam sambutannya juga memuji kedua kepala daerah ini sebagai pemimpin yang sangat peduli dan memperhatikan masyarakatnya.

Secara historis, orang Minang dahulunya sudah ikut membangun Banten, di mana Residen I Provinsi Banten yaitu >> Editor : Nova Anggraini

H Samaun, berasal dari Sumatera Barat.

“Hubungan Pandeglang dengan Padang Pariaman sangat dekat dan mempunyai banyak kemiripan baik dari kehidupan sosial kemasyarakatan maupun letak geografis,” ungkap Ketua IKM yang berasal dari Sunur Padang Pariaman ini.

Sementara itu, Ketua IKM Banten Hj Yemalia juga mengatakan, bahwa sudah terbentuk 37 IKM kabupaten/ kota di Banten. Pada kesempatan tersebut, Ketua IKM yang terkenal dekat dengan Ratu Atut Gubernur Banten ini mengajak masyarakat Minang untuk selalu membantu program pemerintah dalam membangun Kabupaten Pandeglang serta membangun kampung halaman.

Pada halalbihalal tersebut disampaikan tausyiah oleh Ustd Drs Arman Zakaria.

Dalam ceramahnya yang cukup kondang ini menekankan pada jemaah untuk selalu menjaga hubungan silaturahim dan kebersamaan. (h/cw-bus) >> Penata Halaman : Rahmi

24

KAMIS, 3 OKTOBER 2013 27 DZULQARDAH 1434

PANSUS DPD RI DI DINAS PENDIDIKAN SUMBAR FIRMAN RIDWAN PHD

Peringkat 1 Dosen Berprestasi Unand P A D A N G , HALUAN — Firman Ridwan, PhD dinobatkan sebagai dosen berprestasi peringkat I Universitas Andalas periode tahun 2013 melalui SK FIRMAN RIDWAN Nomor: 154/ XIII/A/Unand2013.

Dosen Fakultas Teknik ini memulai karir sebagai staf pengajar di Jurusan Mesin, Fakultas Teknik tahun 1995.

Tahun 1998 mendapatkan beasiswa dari ADB melalui project EEDP untuk melanjutkan studi magister di University of Ottawa Canada di bidang Teknologi Produksi, Mekatronika dan Kontrol hingga tamat tahun 2000. Tahun 2008 mendapatkan beasiswa DIKTI untuk melanjutkan studi S3 di University of Auckland, New Zealand di bidang yang sama.

Progres dalam melakukan studi S3 sangat signifikan sehingga kepadanya diberikan reward $ 6000 karena dapat menyelesaikan disertasi S3 dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun dengan minor koreksi serta menghasilkan 9 publikasi internasional bereputasi dengan rincian 6 jurnal Internasional dan 3 proseding.

Ide cemerlang yang dicetus dalam penelitian S3 melahirkan karya hasil riset yang memberikan kontribusi besar pada Standar Internasional terbaru untuk mesin perkakas yaitu ISO 14649 bagian data model untuk adaptive dan intelligent control. ISO 14649 adalah standar mesin perkakas untuk generasi mesin perkakas CNC masa depan.

Hasil riset S3 nya diakui memberikan kontribusi penting dalam pengembangan dan penerapan konsep mesin control numeric cerdas dan dipredikatkan sebagai “a prototype of the next generation machine numerical controller” oleh external examiner dari perusahaan Boeing USA. Riset ini juga berkolaborasi dengan peneliti peneliti luar seperti NIST (National Institute of Standards and Technology) USA, IRCCyN Nantes France, RWTH Achen Germany, Hokkaido University Japan dan UTM Malaysia dalam membentuk dan mengimplementasikan ISO 14649 ke dalam mesin CNC masa depan.

Bidang ilmu yang digeluti meliputi: proses manufaktur, otomasi sistem produksi, mekatronika, kontrol otomatis/adaptif, robotic, signal processing, sistem cerdas, komputerisasi mesin dan lain lain.

Saat ini Firman Ridwan, PhD telah aktif kembali sejak awal 2012 dan mengaplikasikan ilmu di jurusan teknik mesin, Fakultas Teknik. Dipercaya untuk memegang laboratorium CAD/ CAM/CNC dan kordinator program Kuliah Berbahasa Inggris (KBI) di Jurusan Teknik Mesin.

Beberapa buku ajar juga sudah dibuat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Beliau masih terlibat sebagai reviewer berbagai jurnal internasional di springerlink publisher dan juga jurnal nasional. Baru baru ini juga dipercaya untuk mengelola jurnal teknika fakultas teknik.

Kiprahnya diimplementasikan dalam berbagai kegiatan dalam membimbing tugas akhir mahasiswa dan lomba lomba karya ilmiah seperti lomba robotic dan lain lain demi kemajuan universitas Andalas. Kerjasama luar negeri juga masih berlangsung dalam melakukan riset group dengan UTEM, UTHM dan UTM Malaysia. Rektor Unand mengapresiasi atas prestasi yang dicapainya dan semoga dapat diaplikasikan serta bermanfaatkan untuk menghasilkan lulusan lulusan unand yang berkualitas. (h/unand)

Gaji Guru Honor Tak Manusiawi PADANG, HALUAN – Honor guru di Indonesia ternyata masih tak ‘manusiawi’, termasuk di Sumatera Barat. Gaji guru honor ternyata hanya menerima Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per bulan, padahal mereka ikut sebagai ujung tombak pencerdasan bangsa.

Demikian terungkap saat kunjungan Pansus Guru Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ke Dinas Pendidikan Sumbar, Senin (30/9). Pansus yang dipimpin Anggota DPD RI, Afrizal juga membahas banyak permasalahan yang terjadi dalam pendidikan di Sumatra Barat.

Masalah yang terjadi di tiap-tiap daerah umumnya adalah masalah guru honor.

“Honor guru-guru ini pada

umumnya hanya berkisar antar Rp300.000 sampai dengan Rp500.000. Honor yang diberikan tidak manusiawi. Paling tidak honor guru-guru ini dinaikkan sesuai dengan UMR daerah,” ungkap Ketua Rombongan DPD-RI, Afrizal saat pertemuan yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Dinas Pendidikan Sumbar tersebut.

Dalam sambutannya, Afrizal menghimbau kepada guru-guru agar menilai

profesi jangan hanya dari materi saja, tetapi jadikanlah profesi ini sebagai suatu ibadah.

Permasalahan guru honor sudah didapatkan.

Guru honor dibagi menjadi dua kelompok, yaitu K1 dan K2. “Yang masuk kelompok K1 sudah selesai, hanya menunggu SK saja. Kebijakan yang dilakukan dalam masalah pengangkatan guru honor dalam kelompok K2, saat ini sudah sampai kepada seleksi akhir. Para guru honor hanya menunggu ujian tes sesama mereka. Yang memenuhi syarat, maka itulah yang akan diangkat” ujar Sekda Sumatra Barat, Ali Asmar.

Ali juga mengungkap-

kan bahwa masalah lain di dalam dunia pendidikan adalah masalah sertifikasi guru. Banyak guru yang sudah lulus sertifikasi, tapi belum mendapatkan tunjangan sertifikasinya.

Hal ini umumnya karena kurangnya syarat sertifikasi yaitu tentang jam mengajar yang harus mencapai 24 jam. Dan masalah ini juga harus dicari penyelesaiannya.

“Salah satu faktor penyebab terjadinya masalah sertifikasi ini adalah banyaknya guru yang pindah dinas karena harus mengikuti suami, jadi jam mengajar yang didapatkan tidak sampai 24 jam,” pungkasnya. (h/ mg-awa)

WISUDA — Mahasiswa Politeknik Pertanian Unand Payakumbuh yang baru saja diwisuda pekan lalu. SYAFRIL NITA

Unand Naikkan Bendera Setengah Tiang PADANG, HALUAN – Rasa duka masih menyelimuti keluarga besar Unand atas musibah meninggalnya anggota Mapala, akibat terseret arus Batang Kuranji akhir pekan lalu.

Rektor Unand, Dr. H. Werry Darta Taifur, SE. MA mengatakan, sebagai tanda Unand berkabung atas ditemukannya 5 orang mahasiswa yang meninggal dan masih belum ditemukan satu orang lagi, pimpinan Unand semenjak hari Senin (30/9) sudah berencana menaikkan bendera setengah tiang selama tiga hari di lingkungan kampus.

Namun setelah berkonsultasi dengan pihak Protokoler Kantor Gubernur, pada tanggal 1 dan 5 Oktober tidak diizinkan menaikan bendera setengah tiang sebagai tanda bergabung.

Tanggal 1 Oktober dilaksanakan peringatan hari Kesaktian Pancasila dan pada tanggal 5 Oktober dilaksanakan peringatan hari ulang tahun ABRI. Berdasarkan hasil

konsultasi ini, bendera setengah tiang baru mulai tanggal 2 Oktober 2013 dinaikkan di lingkungan kampus, terutama Kampus Unand Limau Manis selama tiga hari berturut-turut.

Oleh sebab itu Rektor Unand telah menginstruksikan untuk menaikkan bendera setengah tiang mulai Rabu pagi.

Selanjutnya Aldian, Koordinator Mapala untuk operasi pencarian korban menjelaskan bahwa operasi pecaharian hari, Selasa (1/10) dengan menyusuri tiga lokasi belum berhasil menemukan korban. Namun tim mendapatkan dua buah ransel milik Aidil dan Elin. Dari analisa temuan tersebut, diduga ransel Aidil putus dibawa arus kuat dan Aidil diduga tersangkut di daerah hulu.

Dari pengamatan di lapangan, Aldian menjelaskan lebih jauh bahwa ada satu lokasi yang sangat dicurigai, yaitu lokasi pembangunan dam/ bendungan, dimana besi di dasar sungai ternyata sudah tertimbun pasir dan batu setinggi 2 meter. Tim menduga Aidil tertahan pada besibesi dam dan tertimbun pasir dan batu. Rencananya pihak kontraktor akan membongkar timbunan pasir dan batu tersebut untuk mencari korban. (h/und)

EMPAT TAHUN PASCAGEMPA

Gedung Baru Prayoga Berdiri Megah PADANG, HALUAN – Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang terus berbenah diri pasca runtuhnya gedung perkuliahan di Veteran Padang pada tahun 2009 silam. Hal ini dibuktikan dengan sudah berdirinya gedung STBA Prayoga yang megah dan anti gempa, sehingga proses perkuliahan menjadi lancar.

STBA Padang yang fokus mempelajari bahasa inggris terus melakukan kemajuan. Salah satunya, sudah ada program bahasa Inggris untuk tingkat sarjana (SI). Awal mula berdiri STBA Prayoga Padang hanya program D3.

Menurut Kepala Bagian Kemahasiswaan STBA Prayoga Padang John Tuaderu, kepada Haluan. Ia mengatakan, saat ini STBA Prayoga sudah percaya diri dalam menerima mahasiswa baru. Sebab, sarana dan prasana pendukung sudah bisa dikatakan lengkap, sehingga proses perkuliahan tidak menjadi kendala lagi.

“Gedung kita pada tahun 2009 silam hancur hampir menyatu dengan tanah. Kemudian ada bantuan dari Dikti dan Yayasan Prayoga yang tersebar di Kota Padang sehingga gedung STBA Prayoga bisa berdiri dengan kokoh kembali. Sehingga, untuk menerima mahasiswa baru kita tidak canggung lagi,” katanya.

Saat ini gedung STBA Prayoga Padang sudah kokoh berdiri dengan 4 lantai, serta dilengkapi dengan selter. Aktifitas perkuliahan sudah berjalan pada tahun 2013 ini dengan lancar. Walaupun penataan ruangan menurut John Tuaderu masih perlu di dekorasi ulang.

“Ketika dilihat dari luar memang sudah bagus dan kokoh, halaman dan parkir juga luas. Tinggal dekorasi ruangan supaya penampilan lebih cantik lagi,” tutupnya. (h/cw-oos)

7.000 Lebih Pelajar Indonesia Belajar di AS JAKARTA, HALUAN – Minat pelajar Indonesia menimba ilmu di Amerika Serikat terus meningkat.

Berdasarkan data Open Doors, sebuah laporan resmi tahunan dari organisasi AS bernama Institute of International Education (IIE) yang didukung oleh Departemen Luar Negeri AS, pada tahun ajaran 2011/2012 lalu saja terdapat 7.131 pelajar asal Indonesia menimba ilmu di negara Paman Sam itu.

Direktur Indonesian International Education Foundation (IIEF) Diana Kartika Jahja mengatakan, jumlah tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya.

Pada 2010/2011 tercatat jumlah pelajar Indonesia di AS hanya sekitar 6.942 pelajar.

Angka itu, kata Dia, menunjukkan kenaikan sebesar 2,7 persen. Indonesia sendiri berada di urutan ke18 negara asal pelajar internasional yang studi di AS. Posisi Indonesia berada di bawah Thailand dan di atas Nigeria. Sementara itu negara urutan pertama paling banyak menyumbangkan mahasiswanya menuntut ilmu di negeri Paman Sam itu adalah China.

Angka pelajar dari Indo-

nesia yang belajar di AS mencapai puncaknya pada 1997/1998, yaitu sebesar 13.282 pelajar.

“Angka tersebut terus mengalami penurunan sampai tahun 2006/2007, dan naik kembali di tahun 2007/ 2008,” kata Diana di Jakarta, Selasa (1/10).

Dia menambahkan, hingga saat ini, Indonesia selalu berada dalam 20 tertinggi negara asal untuk pelajar internasional di AS. Walaupun peningkatan angka itu masih perlahan, namun Diana melihat fenomena itu sebagai sebuah hal yang baik.

Menurut Diana, ada beberapa faktor yang menjadi keunggulan menuntut ilmu di Amerika Serikat. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh student visa. Pihak Kedutaan AS, lanjut dia, mempermudah dengan mengabulkan hingga 95 persen visa.

“Tapi, yang harus dimiliki siswa Indonesia adalah global quality, yang lebih dari bahasa Inggris, dan memiliki rasa kenyamanan ke culture berbeda,” ujar Diana.

Dia berharap, mahasiswa Indonesia yang belajar di AS tahun ini semakin meningkat dari jumlah mahasiswa di tahun sebe-

>> Editor : David Ramadian

lumnya. Bahkan, ia menginginkan jumlah mahasiswa tahun ini dapat mencapai angka belasan ribu, seperti terjadi pada 1998.

Mahasiswa yang belajar di AS itu pun tak hanya datang dari program beasiswa, melainkan juga karena adanya pertukaran budaya atau menjadi teacher assistant. Pemerintah AS pun, lanjut Diana, juga mendukung adanya program beasiswa dan pertukaran budaya tersebut.

Saat ini prosentase penerimaan mahasiswa Indonesia di AS pun beragam. Sebanyak 64 persen merupakan fresh graduate bergelar S-1. Sementara, 22 persen lainnya merupakan mahasiswa pascasarjana.

Adapun jurusan yang masih menjadi minat mahasiswa untuk menuntut ilmu di negeri Barrack Obama itu adalah bisnis dan manajemen. Beragam beasiswa dari AS mulai USAID hingga Fullbright memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia belajar di negara itu.

“Dengan niat kuat, apalagi banyak bidang studi yang aplikatif, pasti pelajar Indonesia akan mendapatkan beasiswa-beasiswa itu, dan tidak kalah dengan lainnya,” kata Diana. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Syahrizal