Haluan 03 Nopember 2013

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M 29 DZULHIJJAH 1434 H

Harian Umum MEDIA GROUP

EDISI 23, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Kenyaman Ekstra di Kelas MPV Premium

RANA - 24

Sejuk Alami di Rumah Kayu Minimalis

OTOMOTIF - 16

PROPERTI - 8

www.harianhaluan.com

Jembatan kan Kulalui, Maut pun Menanti

Chelsea Dipermalukan Newcastle

Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya.

NEWCASTLE, HALUAN — Chelsea menelan kekalahan saat melawat ke kandang Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris.

The Blues tunduk dengan skor akhir 0-2 dari tim besutan Alan Pardew itu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di St. James Park, Sabtu (2/11/ 2013) malam WIB, peluang pertama buat Chelsea didapat menit ke 13. Meneruskan umpan tendangan sudut Juan Mata, sundulan John Terry masih membentur mistar gawang yang dijaga oleh Tim Krul Bola muntah bisa disambar oleh Branislav Ivanovic dengan tendangan membelakangi gawang, tapi

(QS Ar Ra'd ayat 8) 04.43

12.05

15.22

18.10

19.20

L A P O R A N U TTAA M A Ketika Golput Menjadi Pilihan PADANG baru saja menggelar iven baralek gadang bernama Pilwako (Pemilihan Walikota/Wakil Walikota) Padang untuk periode 2014-2019 pada 30 Oktober 2013 lalu.

Sebanyak 10 pasang calon, baik yang diusulkan partai politik maupun calon independen, merebut simpati 560.732 pemilih, yang terdaftar pada KPU Kota Padang.

Berbagai upaya dilakukan para calon untuk merebut simpati pemilih yang sebagian besar adalah perempuan.

Data dari KPU Kota, jumlah pemilih perempuan yang mencapai 283.994 orang, memang lebih besar dibanding laki-laki yang hanya tercatat 276.729 pemilih.

Sayangnya, partisipasi pemilih belum memuaskan karena belum mencapai angka Pileg 2009 yang mencapai 71 persen dan Pilpres yang partisipasinya mencapai 73 persen. (*)

SOSOK

DIPERMALUKAN — Kiper Chelsea Petr Cech tak mampu mengantisipasi bola yang mengalir ke gawangnya saat dijamu Newcastle. Dalam laga ini, si Biru dipermalukan tuan rumah dengan skor 0-2. UEFA

SUMBAR TANPA DEMO BURUH

16 Provinsi Tetapkan UMP JAKARTA, HALUAN — Hanya 16 dari 34 provinsi yang berhasil menetapkan besaran upah minimum provinsi (UMP) tepat waktu yaitu pada tanggal 1 November, sementara sisanya masih menunggu keputusan dari gubernur masing-masing.

"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dewan Pengupahan Daerah dan para gubernur yang telah berhasil menetapkan upah minimum tahun 2014. Penetapan upah minimum secara tepat waktu memberikan kepastian hukum bagi para pekerja dan pengusaha di daerahnya masing-masing," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam

keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

Keenam belas provinsi yang telah menetapkan dan melaporkan besaran upah minimum 2014 adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Bangka-Belitung, Papua, Bengkulu, NTB, Banten, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta,

>> 16 PROVINSI hal 07

Tuding Anas, Ruhut Dipanggil PD JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat akan memanggil kadernya, Ruhut Sitompul, dalam waktu dekat ini. Demokrat ingin mengklarifikasi tudingan Ruhut kepada Anas Urbaningrum terkait kepindahannya dari Komisi

>> TUDING ANAS hal 07

RUHUT SITOMPUL

Golkar Tanggapi Rencana PKB JAKARTA, HALUAN — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi positif pinangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin mencapreskan dirinya di Pilpres 2014.

JUSUF KALLA Partai Golkar menilai hal itu hanya wacana.

“Ya sebetulnya kita gembira juga bawah kader Partai Golkar laku di mana-mana. Tapi saya belum melihat itu sebuah keputusan baru usulanusulan, baru sebatas lontaran-lontaran dari berbagai daerah,” kata Waketum Partai Golkar Agung Laksono.

Hal itu disampaikan di sela-sela acara Mubes Kosgoro II di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman,

ANAS URBANINGRUM

Syahrini Bingung

LATIHAN BERSAMA RELAWAN BPBD

JAKARTA,HALUAN— Selain kehidupan pribadinya, Syahrini dikenal sebagai penyanyi yang sering membuat sensasi lewat gaya berpakaiannya yang nyentrik.

Mantan teman duet Anang itupun mengaku bingung harus mengenakan busana dengan model apa lagi.

Syahrini kembali membuat heboh media sosial. Setelah sebelumnya salah satu wawancaranya yang diunggah di Youtube mendapat banyak tanggapan negatif, Syahrini memasang fotonya sedang memakai kerudung.

Bencana itu datang tanpa bisa diprediksi , oleh sebab itu perlu kesiapan semua pihak untuk mengantisipasinya, sehingga dampak yang ditimbulkan bisa ditekan dan tidak menimbulkan malapetaka bagi warga yang mengalaminya.

>> SYAHRINI hal 07

>> CHELSEA hal 07

>> GOLKAR TANGGAPI hal 07

Mengantisipasi Bencana yang Bisa Datang Kapan Saja

Laporan: Emrizal Pihak kantor Kesbangpol Penanggulangan Bencana Kota

Sawahlunto menyaadari hal itu, antisipasi sudah harus dilakaukan secara dini, masyarakat yang mengalami bencana, dapat ditangani secara maksimal.

Selama dua hari Jum’at dan Sabtu 3/11 telah dilangsungkan latihan bersama para relawan BPBD Sawahlunto , Tanah Datar, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok menyelenggarakan latihan

bersama penanaganan bencana langsung di lokasi alam bebas.

Lokasi yang diambil untuk kegiatan praktek navigasi berupa teknik yang tepat dan cepat untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dasar jurang, dilangsungkan di lokasi medan ayang cukup terjal di kawasan Bukik Gadang Kota Arang

RELAWAN BPBD dari beberapa daerah tengah melakukan simulasi antisipasi bencana di Sawahlunto.

>> MENGANTISIPASI hal 07

EMZ

Buntut dari 7 Calon Independen OLEH: YON ERIZON

S

AMPAI saat ini belum bisa dipastikan apakah Pikada Kota Padang satu putaran atau dua putaran. Jika dua putaran, maka Rp8 miliar lagi dana APBD Kota Padang akan digelontorkan untuk pelaksanaannya. Untuk Pilkada satu tahap, KPU telah >> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR

menghabiskan dana Rp22 miliar. Ditotal, tentu jumlahnya menjadi Rp30 miliar.

Jika dibandingkan dengan nilai APBD Kota Padang Tahun 2013 yang mencapai Rp1,8 triliun, tentu saja dana Rp30 miliar tersebut tidak begitu besar jumlahnya. Tetapi jika diperbandingkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang, jumlah

>> BUNTUT DARI hal 07 >> PENATA HALAMAN : JEFLI

NASIONAL

2

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

AKIL DIPECAT, HAMDAN GANTINYA

Babak Baru MK Setelah Remuk Redam MAHKAMAH Konstitusi (MK) memulai babak baru. Periode 2013-2014, lembaga peradilan ini dipimpin ketua baru, hakim konstitusi Hamdan Zoelva. Hamdan Zoelva sebelumnya menjabat wakil ketua MK.

HAMDAN ZOELVA

Hamdan Zoelva, Berawal dari FUI SEBELUM menjabat sebagai hakim konstitusi, ayah tiga anak ini adalah seorang politikus. Ketika reformasi 1998-1999, bersama sejumlah tokoh ormas Islam yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), Hamdan mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB).

Di partai ini, dia ditunjuk menjadi wakil sekretaris jenderal. Pada pemilu 1999, dia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Di PBB, Hamdan juga pernah menjabat sebagai ketua umum (2006-2008). Terakhir, Hamdan menjabat sebagai wakil ketua umum Dewan Pimpinan Pusat PBB dan wakil ketua Badan Kehormatan Pusat PBB (2005-2010).

Selama duduk di DPR, Hamdan pernah menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PBB (1999-2004); Wakil Ketua Komisi II DPR RI (1999-2004); Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR RI Perubahan UUD 1945 (1999-2004); Wakil Ketua Komisi A Sidang Tahunan MPR RI 2000 mengenai Perubahan UUD 1945 (2000).

Hamdan Zoelva juga bukan orang baru kemarin yang terjun di bidang hukum. Dia adalah Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran Bandung.

Jauh sebelum terjun ke politik praktis, sejak 1987 hingga 2010, dia adalah seorang advokat. Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962, itu pernah menjadi asisten pengacara dan konsultan hukum pada Law Office OC. Kaligis & Associates Jakarta (19871990).

Tahun 1990, dia menjadi salah satu pendiri Law Firm SPJH (Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva, dan Januardi S. Hariwibowo). Partner pada Law Firm Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (1997-2004), partner pada Law Firm Hamdan & Januardi (2004-2010).

Hamdan juga pernah menduduki jabatan di pemerintahan. Dia pernah menjabat Staf khusus Menteri Sekretaris Negara RI (2004-2007) dan menjadi Tim Ahli Pimpinan MPR RI, mengenai Kajian Perubahan UUD 1945 (2008).

Hamdan juga tercatat sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam perubahan UUD 1945 periode 1999-2002, sekaligus mengantarkan kelahiran Mahkamah Konstitusi. Ia menjadi anggota Panitia Khusus penyusun Rancangan Undang-Undang MK. Bahkan, ia menjadi satu di antara anggota DPR yang terlibat dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim Konstitusi periode pertama dari unsur DPR. MK terbentuk, Hamdan tak lantas lepas tangan. Melalui Forum Konstitusi (FK), organisasi yang didirikan para pelaku perubahan UUD 1945, ia masih berinteraksi dengan MK. Dengan posisi sekretaris, Hamdan masih tetap terus bekerja sama dengan MK melakukan sosialisasi dan peningkatan pemahaman tentang UUD 1945 ke berbagai lapisan masyarakat.

Kedekatan Hamdan dengan MK juga ditandai dengan keterlibatannya pada persidangan di lembaga itu. Pada sidang-sidang yang dia hadiri itu, Hamdan telah mencicipi berbagai kedudukan.

Antara lain, mewakili DPR dalam sidang pengujian undang-undang.

Di kesempatan lain ia menjadi wakil pemerintah, mendampingi Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Sekretaris Negara, untuk memberikan keterangan. Pada sidang pengujian undang-undang maupun sengketa hasil pemilu, Hamdan juga pernah menjadi pemohon dan kuasa hukum pemohon. (h/vvn)

Hamdan menggantikan Akil Mochtar yang dipecat Majelis Kehormatan MK karena terlibat kasus suap sengketa pilkada dan dugaan kepemilikan narkoba.

Bekas politikus Partai Bulan Bintang itu terpilih setelah melewati putaran kedua pemilihan ketua MK, Jumat (1/11). Pada putaran pertama, Hamdan memperoleh suara 4 suara dan Arief Hidayat 3 suara.

Disusul Ahmad Fadlil Sumadi yang memperoleh 1 suara.

Sesuai dengan aturan, calon harus mengantongi lebih dari separuh suara hakim konstitusi. Di putaran kedua, Hamdan memperoleh 5 suara, mengalahkan Arif Hidayat yang memperoleh 3 suara. “Hamdan Zoelva terpilih menjadi ketua MK periode 2013-2016,” ujar Hamdan Zoelva, yang juga menjadi Ketua Rapat Pemilihan Ketua MK. Hamdan menghadapi beban cukup berat, mengingat tingkat kepercayaan publik terhadap MK saat ini rendah setelah skandal suap dalam penyelesaian sengketa pilkada yang melibatkan Akil Mochtar terbongkar.

Bahkan, banyak pihak meminta semua putusan MK yang ditangani Akil Mochtar, dianulir karena

terindikasi korup.

Meski diakui Hamdan tugas ketua sangat berat di tengah situasi yang dihadapi MK saat ini, namun dia tetap optimis bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK. Hamdan mengungkapkan, dirinya dan wakilnya, Arief Hidayat, telah memikirkan beberapa langkahlangkah konkret yang akan diambil ke depannya. Salah satunya adalah dengan melakukan deteksi dini terhadap perilaku hakim.

“Langkah kongkret yang akan kami lakukan adalah, pertama melakukan early warning (deteksi dini) dalam menjaga dan menegakkan wibawah mahkamah,” jelas Hamdan.

Pekerjaan berat lain yang akan diembannya adalah menata dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas seluruh komponen yang mendukung pekerjaan mahkamah. Terutama mengenai kepaniteraan serta kesekretariatan di Mahkamah Konstitusi. “Itulah yang paling pokok yang akan kami lakukan pada masa-masa awal ini,” kata Hamdan.

Usai pemilihan, Hamdan mengatakan akan segera menyurati DPR terkait hasil pemilihan hakim MK yang baru. Menurutnya, dengan adanya pengganti Akil, maka

AKIL Mukhtar dipecat dengan tidak hormat

mekanisme kerja hakim akan kembali seperti semula.

“Setelah hakim konstitusinya sudah ada, panel akan kembali ke semula, yakni tiga panel,” katanya.

Sementara ketika disinggung apakah akan mendesak DPR untuk segera memilih hakim konstitusi pengganti Akil, Hamdan mengaku tidak akan melakukannya. “Saya kira tidak perlu didesak DPR akan cepat karena ini kan perlu tambahan satu hakim.

Tidak perlu didesak tapi tentu kami berharap lebih cepat lebih baik,” kata Hamdan.

Politisi Bisa Terpilihnya Hamdan Zoelva, menurut anggota Komisi III Martin Hutabarat, Jumat 1 November 2013, merupakan pertaruhan dalam mengembalikan kepercayaan publik kepada

MK. Apalagi, Hamdan berasal dari partai politik.

Salah satunya disampaikan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM yang berharap ketua MK bukan dari unsur partai politik.

Hal ini dinilai penting agar kasus seperti Akil Mochtar yang berasal dari unsur politisi tidak terulang lagi.

[Baca Pukat UGM: Ketua MK Jangan dari Unsur Parpol] “Masyarakat berharap Ketua MK tidak berlatar belakang politikus.

Tapi ternyata harapan masyarakat dijawab berbeda oleh hakim MK,” kata Martin di Gedung DPR. Karena itu, kata Martin, Hamdan punya tugas berat untuk membuktikan bahwa hakim dari partai politik bisa memimpin MK dengan baik. “Hamdan diusulkan oleh presiden. Kalau (Hamdan) mengikuti jejak

Akil, dia juga bisa mempermalukan pemerintah,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Al Muzzamil Yusuf meminta agar masyarakat tidak mendikotomikan hakim MK dengan latar belakang mereka.

Apakah berasal dari partai politik, atau pun dari akademisi. “Mahfud MD juga mantan politisi dan memiliki track record yang baik sebagai mantan Ketua MK,” katanya.

Muzzamil mengajak masyarakat untuk menghormati pilihan hakim MK dan mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Ketua dan Wakil Ketua MK yang baru untuk memimpin lembaga tinggi negara itu. “Jangan dulu dikatakan (hakim dari) partai politik buruk,” kata dia. (h/dn/vvn)

GEDUNG Mahkamah Konstitusi

Tanpa Hormat, Akil Dipecat AKHIRNYA Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi memutuskan memecat Ketua MK nonaktif Akil Mochtar, secara tidak hormat karena terbukti melanggar kode etik hakim.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Akil tak hanya satu, namun bertumpuk.

“Sanksi pemberhentian tidak hormat kepada hakim terlapor (Akil Mochtar),” ujar Ketua MKMK, Harjono, dalam ucapan putusan di gedung MK. Harjono menuturkan sanksi tersebut dijatuhkan setelah Akil dinyatakan telah melanggar kode etik sebagai hakim konstitusi.

Majelis berkeyakinan bahwa Akil telah melanggar pasal 23, pedoman dan perilaku hakim konstitusi.

“Maka sah dilakukan sanksinya pemberhentian tidak hormat,” tegasnya.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Akil tak hanya satu, namun bertumpuk.

Pertama, dalam daftar dosa Akil adalah terkait penanganan sengketa pilkada. Akil diduga bersalah dalam penyelesaian sengketa Pilkada Banyuasin di Sumatera Selatan dan sejumlah perselisihan pilkada di daerah lain.

“Berdasarkan saksi, Akil Mochtar memerintahkan panitera MK menetapkan putusan tanpa melalui rapat permusyawaratan hakim,” kata Hakim Harjono.

Harjono menyatakan, Akil Mochtar diduga menggunakan kewenangannya sebagai hakim untuk

membagi perkara antara panelnya dengan panel lain.

“Perkara pilkada dari Kalimantan lebih banyak ditangani panel Akil,” ujar Harjono.

Kedua, terkait rekening dan transaksi tak wajar yang dimiliki Akil. Akil memiliki 15 rekening bank, sedangkan istrinya punya 5 rekening.

Ketiga, terkait narkotika yang dimiliki Akil. Mantan politikus Partai Golkar itu diduga menyimpan narkotika, yakni tiga linting ganja utuh dan satu bekas pakai, dua pil inex ungu dan hijau.

Keempat, terkait hobi Akil pelesir ke luar negeri.

Berdasarkan keterangan saksi, Akil Mochtar sering pergi ke luar negeri dengan

keluarga ajudan dan sopir tanpa pemberitahuan pada Sekjen MK, termasuk ketika ke Singapura pada 21 September 2012.

Kelima, terkait kepemilikan mobil-mobil mewah Akil. Berdasarkan surat keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Toyota Crown tidak didaftarkan ke Ditlantas. Ada kesan mobil itu dimiliki secara tidak sah. Belum lagi Akil mendadak punya tiga mobil dalam tiga bulan.

[Baca selengkapnya: Dipecat, Ini Deretan Pelanggaran Etika Akil Mochtar] Kata Harjono, keputusan ini tidak akan berpengaruh pada proses pidana yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi. “Apapun

PARODI saat mendemo Akil Mochtar

hasil akhir di KPK, tidak akan mengubah hasil keputusan majelis,” ucapnya.

Majelis Kehormatan akan langsung mengirimkan putusan ini kepada MK untuk diajukan kepada >>

Editor : Dodi Nurja

Presiden. “Presiden akan menerbitkan Keppres 14 hari setelah diberikan surat ini,” katanya. (h/vvn) >>

Penata Halaman : Syahrizal

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

LAPORAN UTAMA

3

LAPORAN : RAKHMATUL AKBAR, ENI RAHMADANI, RIVO SEPTI ANDRIES

Ketika Golput Menjadi Pilihan PADANG baru saja menggelar iven baralek gadang bernama Pilwako (Pemilihan Walikota/Wakil Walikota) Padang untuk periode 2014-2019 pada 30 Oktober 2013 lalu.

Sebanyak 10 pasang calon, baik yang diusulkan partai politik maupun calon independen, merebut simpati 560.732 pemilih, yang terdaftar pada KPU Kota

Padang.bernama Pilwako (Pemilihan Walikota/Wakil Walikota) Padang untuk periode 2014-2019 pada 30 Oktober 2013 lalu.

Sebanyak 10 pasang calon, baik yang diusulkan partai politik maupun calon independen, merebut simpati 560.732 pemilih, yang terdaftar pada KPU Kota Padang.

Berbagai upaya dilakukan para calon untuk merebut simpati pemilih yang sebagian besar adalah perempuan. Data dari KPU Kota, jumlah pemilih perempuan yang mencapai 283.994 orang, memang lebih besar dibanding laki-laki yang hanya tercatat 276.729 pemilih.

Eforianya terlihat begitu membesar, jelang hari H, yakni di masa-masa kampanye. Hal ini terlihat dari kampanye pasangan calon di lapangan Imam

Bonjol dan pelataran parkir stadion H Agus Salim. Hanya saja, eforia itu tak jadi jaminan saat pelaksanaan masa pencoblosan. Data per tanggal 30 Oktober pukul 24.00 WIB yang dihimpun para camat se kota Padang, pemilih mencapai 308.556, belum termasuk suara tak sah.

Sebagian kalangan beranggarapan, pemilih di Padang maksimal 60 persen saja yang menggunakan hak pilihnya. Sisanya, banyak hal yang terjadi, mulai dari kegiatan yang padat saat karena ada kunjungan presiden ke Padang/Sumbar dan saat yang bersamaan, ada proses penerimaan PNS, hingga pemilih yang benar-benar enggan datang ke TPS karena alasan memilih untuk tidak memilih.

Kondisi terakhir ini, dikenal dengan Golput (golongan putih).

Secara umum, tiga hal itu disebut saja sebagai golput, karena faktanya pada hari itu,mereka memang tak memilih. Dari estimasi yang ada, diperkirakan golput pada Pilwako Padang mencapai 40 persen. Sebuah angka yang mengkhawatirkan, apalagi republik ini, sebentar lagi akan ada alek yang lebih besar

Pemilih Perempuan Lebih Banyak KETUA KPU Kota Padang, Alison mengatakan, pihaknya menetapkan Daftar Pemlih Tetap atau DPT sebanyak 560.732 pemilih pemilihan walikota dan wakil walikota Padang. Untuk Pilwako itu, jumlah PPS terdapat 104 dan 1.532 TPS. Dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang, jumlah pemilih terdapat di Kecamatan Koto Tangah yaitu 113.092 orang.

Pemilih laki-laki terdapat 56,035 orang dan 57.056 pemilih perempuan serta terdapat 292 TPS. Sementara itu, pemilih di Kecamatan Padang Barat terdapat 41.317 orang terdiri dari 20.367 pemilih laki-laki dan 20.950 pemilih perempuan serta terdapat 122 TPS. Kecamatan Padang Timur terdapat 55.122 pemilih, terdiri dari 26.929 pemilih laki-laki, 28.193 pemilih perempuan serta 145 TPS. Selanjutnya, pemilih di Kecamatan Padang Barat terdapat 32.318 orang, diantaranya 16.006 pemilih tetap laki-laki dan 16.312 perempuan serta 95 TPS. Pemilih di Kecamatan Padang Utara terdapat 37.314 pemilih diantaranya 18.138 pemilih laki-laki dan 19.176 pemilih perempuan serta 113 TPS. Pemilih di Kecamatan Bungus Teluk Kabung terdapat 15.936 orang diantaranya 8.059 pemilih laki-laki dan 7.880 pemilih perempuan serta terdapat 46 TPS. Seterusnya, pemilih di Kecamatan Lubuk Begalung terdapat 72 orang diantaranya 35.633 pemilih laki-laki dan 36.458 pemilih perempuan. Pemilih di Kecamatan Lubuk Kilangan terdapat 31.948 orang, terdiri dari 15.856 pemilih laki-laki dan 16.092 pemilih perempuan, serta terdapat 82 TPS. Pemilih di Kecamatan Pauh terdapat terdiri dari 18.737 pemilih laki-laki dan 18.724 pemilih perempuan, dengan total 37.461 pemilih serta terdapat 105 TPS. Pemilih di Kecamatan Kuranji terdapat 87.308 orang, terdiri dari 43.122 pemilih laki-laki dan 43.916 pemilih perempua, serta terdapat 248 TPS. Pemilih di Kecamatan Nanggalo terdapat 37.087 orang, terdiri dari 17.850 pemilih laki-laki dan 19.237 pemilih perempuan serta terdapat 101 TPS. (*)

bernama Pemilu di tahun 2014.

Dari wawancara Haluan dengan Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, ia menolak jika angka Golput di Padang menjadi referensi atau acuan kemungkinan Golput saat Pemilu 2014 mendatang. Hanya saja, ia mengakui kecendrungan masyarakat perkotaan, tingkat partisipasi pemilihnya lebih rendah.

“Dari catatan yang pada kami, di beberapa daerah, angka partisipasi pemilihnya ada yang mencapai 90 persen. Namun kecendrungan di perkotaan memang lebih

mentari itu (Pilwako Padang),”elak Husni diplomatis.

Dari hasil diskusi Haluan dengan beberapa narasumber terkait dengan tingginya angka Golput di Padang, terintisari bahwa daya tarik calon kepala daerahnya tak mengusik keinginan pemilih untuk menggunakan hal pilihnya.

Sebagian warga cenderung bingung dengan banyaknya pilihan pada Pilkada kali ini. Berbeda dengan Pilwako pada 2008 lalu yang meloloskan lima pasang calon saja untuk bertarung.

Banyaknya, calon justru

“Kepribadian anak muda yang transparan dan terbuka tak diimbangi dengan pola yang dilakukan oleh calon dengan tidak adanya program yang khusus dan relevan dengan mereka” WIRDANENGSIH rendah,”kata mantan Presiden BEM Unand era 1998-1999 ini.

Husni mengilustrasikan dengan kejadian proses Pilkada di Sumbar. Saat Pilkada yang berlangsung di Pasaman, angka partisipasi pemilihnya mencapai 78 persen. Sementara di Kota Solok, saat Pilwako, angka pemilihnya lebih rendah, mencapai 68 persen.

“Jadi perlu dipahami benar, apa pemicunya,”katanya sembari mengelak untuk mengomentari lebih dalam soal Pilwako Padang.

“Tak etis jika saya mengo-

membuat warga sulit menentukan pilihan, apalagi saat penyampaian visi dan misi calon, rata-rata apa yang mereka suarakan cenderung sama, persoalan pasar raya, pendidikan, terminal dan lainnya yang dinilai tak seksi. Apa yang akan mereka rencanakan, nyaris tak fokus.

Belum lagi faktor emosional pemilih dengan calonnya.

Lihat saja Pilkada Pasaman yang hanya mempertandingkan dua pasang calon. Kondisi ini, mendorong calon lebih intens dan pemilih ikut merasakan keberadaan

calon secara emosional, karena calon yang ada cukup dikenal.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang, Wirdanengsih, S.Sos. MSi menilai kecenderungan pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya adalah pemilih pemula. Menurut pendapatnya, angka pemilih muda pada Pilwako kali ini yang tidak menggunakan hak pilihnya cenderung tinggi Katanya, hal ini terjadi karena visi dan misi yang disampaikan para calon Walikota-Wakil Walikota belum menjembatani keinginan antara pemilih muda.

“Kepribadian anak muda yang transparan dan terbuka tak diimbangi dengan pola yang dilakukan oleh calon dengan tidak adanya program yang khusus dan relevan dengan mereka. Hasilnya, Pemilu tidak menjadi menarik bagi mereka, selain itu sosial media yang digemari anak muda tidak menjadi jembatan sebagai sarana sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi politik mereka,kita menyadari seperti facebook, black berry massanger tidak didominasi oleh diskusi dan dialog tentang makna politik tersebut,”kata mantan Ketua Bidang Eksternal Kohati PB HMI ini.

Selain itu isu perempuan memilih perempuan, laki-laki memilih perempuan tidak memiliki makna sehingga tidak mempengaruhi warga untuk menentukan pilihannya. Isu itu hanya sebatas jargon yang dikembangkan tanpa memberikan

DIARAH — Para calon Walikota/Wakil Walikota saat diarak keliling kota dalam kegiatan Lounching Pilkada oleh KPU, beberapa waktu lalu. 10 Calon yang bertarung ini belum maksimal dilirik pemilih, sehingga Golput-pun membesar. DOKUMEN

langkah-langkah dan program yang kongkrit ketika bicara permberdayaan perempuan.

Karenanya, perempuan tetap mereka tak memiliki kesetaraan dengan laki-laki.

Tak Menginspirasi Dewi, salah seorang pemilih, merasa bingung siapa yang akan dipilihnya pada pilkada 30 Oktober mendatang. Meskipun ada yang membisikkan pilih nomor sekian, dirinya masih bingung.

“Semuanya sama, artinya tidak ada yang bisa menginspirasi. Visi misi pun sama.

Semuanya memperjuangkan pasar. Jadi mana yang mau dipilih. Ya sudah saya coblos saja semua nomor. Kalau tidak ikut memilih, nanti suara saya diperjualbelikan,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang sopir angkutan umum. Dalam percakapannya dengan penumpang, dia mengatakan bingung dengan calon yang akan dipilih. Tidak ada satupun yang mengena di hati.

Pilihan golput dengan mencoblos sepuluh nomor pun dilakukannya.

Lain lagi halnya dengan siswa SMA satu ini. Lidia mengatakan, sama sekali tidak tahu untuk apa mencoblos pada 30 Oktober lalu. Gunanya untuk apa pun tidak tahu. Meskipun sudah berada di TPS, warga pun mengamini sikap Lidia yang tidak mau memilih, karena tidak tahu apa-apa tentang pemilu ini.

Jadinya, Lidia yang sudah datang ke TPS, tidak ikut memilih. (*)

Warga Binaan Lapas Bingung, “Pilih Cap Cis Cus Piciang Mato......”

HAK pilih merupakan hak bagi masyarakat untuk memilih atau menggunakan suaranya pada pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan umum legislatif, dan pemilihan umum presiden.

Namun sisi lain, juga tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk memilih, atau yang biasa disebut golongan putih (golput).

Hal inilah yang terjadi saat Pilkada Kota Padang pada Kamis (30/10) lalu, golput mendominasi pesta demorasi yang diadakan sekali dalam 5 tahun itu. Salah satunya golput terlihat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) X dan XI di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Muaro , Padang.

Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di LP Muara tercatat sebanyak 657, dan terbagi di TPS X sebanyak 328, di TPS XI sebanyak 329. Namun saat hari pemilihan yang menggunakan hak suaranya hanya 446 orang.

Sebagian dari warga binaan berpendapat bahwa tidak ada gunanya untuk memilih calon pemimpin. Terutama pemimpin yang tidak mereka ketahui profilnya. “ Ndak ado gunonyo wak mamiliah urang tu do. Kok wak piliah bana inyo wak indak jo bisa kalua dari LP ko do,”

ungkap Adi salah seorang warga binaan kepada Haluan.

Tak hanya warga binaan yang malas memilih, sebagian dari mereka yang menggunakan hak pilihnya mencoblos dengan gaya mereka sendiri. Salah satu Man (25), dia mencoblos tanpa tahu siapa tokoh yang ada di dalam surat suara tersebut.

“Wak piliah sumbarang senyo wak pakai se cap cip cus sambia piciang mato,” ujar Man sambil tertawa.

Tingginya angka golput cerminan dari ketidakpercayaan masyarakat kepada pemimpinnya.

Masyarakat mulai jenuh dengan tekanan yang dideritanya selama ini, berbagai masalah yang

seharusnya menjadi tanggung jawab pemimpinya tidak lagi dirasakannya.

Sejumlah permasalahan pun masih terlihat seperti, banjir, tingginya angka pengemis dan anak jalanan, macet, tenda ceper mesum, pasar yang sembrawut, serta berbagai masalah sosial lainnya. (*)

WARGA binaan memasukan surat suara pilkada Kota Padang di TPS X Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Klas II A Padang, Rabu (30/10). Mayoritas warga binaan tidak mengenal pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan dipilihnya. RIVO SEPTI ANDRIES

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Habli

LANCONG

4

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

ISTANO BASA PAGARUYUNG

Objek Wisata Sejarah dan Budaya Narasi: Boy Yendra Tamin Foto-foto: Boy Yendra Tamin dan berbagai sumber

I

STANO (Istana) Basa Pagaruyung yang ludes terbakar 27 Februari 2007 yang lalu, kini kembali berdiri megah dan sudah diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Oktober lalu.

Istano Pagaruyung kelihatan berdiri kokoh dan di sekelilingnya terlihat pula penambahan beberapa fasilitas, seperti kolam dan arena perkemahan di belakang bangunan Istano Pagaruyung. Halaman Istana yang luas dengan beberapa bangunan mendampingi Istana menjadi pemandangan yang unik yang menggambarkan kehidupan Istana Pagaruyung masa dulunya, meskipun rerumputan hijau belum tumbuh seperti sebelum Istana Pagaruyung terbakar.

Istana Pagaruyung yang baru saja diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, sudah bisa dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Bahkan pada hari-hari libur kunjungan wisatawan cukup ramai, walau pun pengunjung sebatas berjalan-jalan dilingkungan Istana Pagaruyung.

Selain kemegahan Istana Pagaruyung dengan bangunan khas Minang yang penuh dengan ukiran, beratap ijuk serta beberapa bangunan penunjang lainnya, wisatawan bisa menikmati liburan seraya menikmati alam lingkungan di sekitar Istana Pagaruyung.

Bahkan sudah terlihat beberapa aktivitas liburan dalam lingkungan Istana Pagaruyung seperti aktivitas menunggang kuda, dan juga ada badut-badut menghibur setiap pengnjung. Bermain atau berkemah di bumi perkemahan yang terdapat di belakang Istana dengan semilir angin Bukit Batu Patah menerpa pohon pinus, boleh jadi memiliki sensasi tersendiri. Atau sekedar berfoto ria dengan latar belakang Istana Pagaruyung juga ada penyewaan pakaian Minang bagi wisatawan yang ingin berpose dalam pakaian adat Minang dan siap diabadikan juru foto yang mangkal disekitar Istana Pagaruyung. Atau

kalau mau pakai kamera pribadi juga tidak jadi soal.

Pembangunan Istana Pagaruyung pasca terbakar tahun 2007 lalu itu memperlihatkan beberapa perubahan pada bangunan Istana, dan tata ruangnya dibanding waktu sebelumnya. Perubahan itu tentu tidak terlepas dari pertimbangan teknis arsitektur dan tata lingkungan Istana Pagaruyung yang terkait dengan sejarah dan budaya Minangkabau. Sementara itu sebelum sampai ke Istana Pagaruyung yang letaknya tidak jauh dari kantor Bupati Kabupaten Tanah, ada beberapa situs peninggalan sejarah seperti Batu Basurek, Ustano Rajo yang biasanya tidak dilewatkan wisatawan setiap kali berkunjung ke Pagaruyung, terutama turis asing.

Istana Pagaruyung yang dibangun sekarang maupun yang sebelumnya adalah replika dari istana asli peninggalan kerajaan Pagaruyung yang berdiri sekitar tahun 1347. Replika Istana Pagaruyung yang dibangun itu adalah didasarkan pada rekonstruksi dari reruntuhan Istana Kerajaan Pagaruyung yang aslinya terletak di Bukit Batu Patah dan juga musnah karena terbakar pada waktu terjadi kerusahan berdarah tahun 1804. Replika Istana Pagaruyung yang pertama kalii dibangun terbakar tahun 1961. Kemudian dibangun kembali tahun 1974 dan tahun 2007 lalu pun musnah karena terbakar.

Pasca terbakar tahun 2007, lalu dibangun kembali dan jelang awal tahun 2013 ini pembangunan Istana Pagaruyung sudah hampir rampung dan sudah bisa dikunjungi wisatawan.

Istana Pagaruyung terletak sekitar 3 Km dari pusat kota Batusangkar ke arah Utara, dalam kenagarian Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas.

Sebelum sampai ke Instana Pagaruyung yang letaknya tidak jauh dari kantor Bupati Kabupaten Tanah, ada beberapa situs peninggalan sejarah yang terletak di pinggir jalan menuju Istana Pagaruyung (h/Boy Yendra Tamin).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

IKLAN

5

6

NAGARI KE NAGARI

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

NAGARI GUNUANG RAJO

Kini Dipimpin Erizal Dt. Jomulie

Erizal DT Jomulie pimpin nagari.

Anak Petani nagari Gunuang Rajo

NAGARI Gunuang Rajo adalah sebuah nagari yang terletak di bagian barat daya kabupaten Tanah Datar. Memiliki relief permukaan bumi yang sangat tidak rata, diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Batang Gadih dan Batang Sumpur.

Sebelah utara berbatasan dengan Nagari Batipuah Baruah, sebelah selatan berbatasan juga dengan Batipuah Baruah, sebelah timur berbatasan dengan Nagari Sumpur, sebelah barat berbatasan juga dengan Batipuah Baruah. Sehingga bisa ditebak Nagari Gunuang Rajo dikelilingi oleh Nagari Batipuah Baruah.

Keadaan muka bumi yang tidak rata ditambah lagi dengan lahan yang cukup subur. Gunuang Rajo mempunyai penduduk yang pada umumnya bekerja sebagai petani, setelah itu penduduk Gunung Rajo juga bekerja sebagai penangkap ikan. Walaupun tidak punya danau ataupun laut biasanya orang masih sering memanggil mereka yang menangkap ikan ini sebagai pelaut dan kegiatannya kami panggil melaut. Pekerjaan lain yang juga digeluti oleh para penduduk gunung rajo adalah kaparak, menunggu durian lareh.

Nagari Gunuang Rajo mempunyai penduduk yang tidak sidikit (datanya belum valid, jadi belum bisa ditampilkan) sehingga bisa dibayangkan bahwa Gunung Rajo merupakan sebuah nagari yang sangat luas

Gunung singgalang dari wilayah tanah datar

dengan bentangan alam yang sangat indah.

Pada Jumat (18/10) lalu, upati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe melantik Erizal Dt. Jomulie sebagai Wali Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh, di SD Negeri 09 Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh.

Erizal Dt. Jomulie terpilih sebagai Wali Nagari Gunuang Rajo menggantikan Wali Nagari lama Muchtar Dt. Labieh yang mengundurkan diri beberapa waktu yang lalu.

Bupati Shadiq menyampaikan bahwa pemerintahan itu ada dengan tujuan untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat sesuai dengan tingkat pemerintahannya. Untuk itu perlu hubungan kerja yang serasi dan harmonis di dalam menyelenggarakan pemerintahan di nagari.

Bupati mengharapkan dalam menjalankan roda pemerintahannya Wali Nagari terpilih dapat bekerjasama dengan seluruh unsur nagari yang ada demi

lancarnya sistem pemerintahan yang akan dibangun dan dijalankan. “Pada saat sekarang dalam menjalankan pemerintahan harus dapat mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaannya terutama yang berhubungan dengan keuangan, sehubungan dengan hal tersebut dihimbau kepada Wali Nagari agar berhati-hati dalam menjalankan programprogram kegiatan, bila perlu apabila ada kegiatan yang nantinya akan menyeret kita

>> Editor : Atviarni

kepada urusan hukum jangan dilaksanakan,� tegas Shadiq.

Sementara itu Wali Nagari Erizal Dt. Jomulie yang baru saja dilantik meminta kepada seluruh masyarakat Nagari Gunuang Rajo untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam membangun nagari ke depan. Dia juga siap dikritik oleh masyarakat apabila nanti dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Nagari tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. (h/hms)

>> Penata Halaman : Rahmi

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

SAMBUNGAN

Chelsea ........................ Dari Halaman. 1 Krul bisa menepisnya.

Chelsea mendapatkan tendangan bebas di daerah pertahanan Newcastle di menit 20 akibat pelanggaran pada Eden Hazard. Tendangan bebas Frank Lampard masih belum menemui bidang. Ashley Cole melakukan sepakan dari luar kotak penalti di menit 22. Memanfaatkan bola sodoran Hazard, tendangan Cole masih bisa ditangkap Krul.

Upaya Yohan Cabaye dari kotak penalti Chelsea di menit 30 memanfaatkan umpan Remy masih dengan mudah ditangkap oleh Petr Cech. Terry! Sundulannya di menit 36 memanfaatkan sepakan pojok masih bisa dibuang oleh bek Newcastle.

Lewat satu serangan balik, Newcastle balik mengancam.

Moussa Sissoko melakukan tendangan dari sisi kanan pertahanan Chelsea yang masih bisa ditangkap Cech.

Di sisa babak pertama tak ada gol tercipta, skor kaca mata menjadi penghias papan skor saat turun minum Newcastle mendapatkan peluang petrama di

babak kedua pada menit 58.

Sepakan Cabaye dari luar kotak penalti masih pelan hingga bisa ditangkap dengan mudah oleh Cech.

Sissoko mendapat peluang emas di menit 59. Mendapatkan umpan terobosan Mathieu Debuchy dari lini tengah dia langsung menembak langsung bola dari dalam kotak penalti yang bisa ditepis Cech.

Cech kembali membuat penyelamatan gemilang semenit berselang. Sepakan jarak dekat Remy hasil umpan sundulan kepala Shola Ameobi masih bisa ditangkap dengan sempurna di tengah gawang Chelsea.

Gouffran tak mau ketinggalan melakukan ancaman. Di menit 64, dia mencoba peruntungan dari luar kotak pnalti, tapi lagi-lagi Cech masih sigap.

Gouffran akhirnya benar-benar menjebol gawang Chelsea empat menit kemudian. Dia mendapatkan umpan matang dari Cabaye di muka gawang ‘Si Biru’, lalu dengan jitu menyundul bola masuk ke gawan Cech.

Sepuluh menit berselang Remy lagi-lagi menyia-nyiakan peluang. Tendangan jarak jauhnya masih pelan hingga masih bisa di tangkap Cech.

Willian mengancam dengan sepakan jarak jauhnya di menit 79. Krul bisa menepisnya, tapi bola muntah disambar Eto’o. Bek Newcastle masih sigap, bola sepakan Eto’o itu mampu diblok.

Sepakan keras Hazard! dari dalam kotak penalti di menit 86 masih melebar dari gawang yang dijaga oleh Krul.

Remy menggandakan keunggulan Newcastle di menit 88.

Mendapatkan umpan dari Anita dari sayap kiri dia sukses menceploskan bola ke gawang Chelsea. Newcastle unggul 2-0.

Di sisa laga tak ada gol tambahan, Newcastle menang 2-0.

Dengan hasil ini, Chelsea masih tak beranjak dari peringkat tiga klasemen dengan raihan 20 poin hasil dari 10 kali bertanding. Sementara itu, Newcastle yang mengumpulkan 14 poin ada di peringkat kesembilan. (h/net)

16 Provinsi .................... Dari Halaman. 1 Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.

Muhaimin mengatakan dibandingkan tahun lalu, jumlah provinsi yang menetapkan UMP tahun ini meningkat dengan pesat dimana per tanggal 3 November 2012 lalu hanya berjumlah 6 provinsi saja yang tercatat menetapkan UMP 2013 tepat waktu yaitu Papua, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.

"Penetapan UMP memang diperlukan kehati-hatian karena harus mempertimbangkan berbagai kondisi-kondisi tertentu.

Namun dengan mempertimbangkan kepentingan bersama, penetapan UMP segera harus diterapkan agar dapat berlaku efektif dan dipatuhi semua pihak, terutama pengusaha, pekerja/ buruh dan pemerintah di masingmasing daerah," kata Muhaimin, seperti diulas republika.

Oleh karena itu, Menakertrans mengimbau kepada provinsi yang belum menetapkan UMP agar mempercepat sehingga tidak menimbulkan masalah dan upah minimum 2014 dapat diterapkan dengan tepat waktu yaitu tanggal 1 Januari 2014.

Sementara itu, tim asistensi dan pengawasan UMP Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih terus menunggu laporan dari provinsi-provinsi yang belum menetapkan upah minimum 2014.

"Berdasarkan laporan semen-

Demo buruh menuntut kenaikan upah kerja yang terjadi akhirakhir ini di Jakarta.

NET

tara, penetapan UMP 2014 yang tertunda di beberapa provinsi disebabkan masih dalam proses pembahasan akhir dan menunggu surat keputusan gubernur masing-masing," kata Muhaimin.

Sebanyak 18 provinsi dilaporkan masih belum menetapkan upah minimum dan masih menunggu keputusan gubernur meskipun sudah semua dewan pengupahan daerah telah menetapkan besaran KHLnya.

Tak ada Demo Sementara itu pada proses penetapan UMP di Sumatera Barat, para buruh cenderung pasif. Tak ada laporan aksi demontrasi dari kalangan buruh di Sumbar, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

“Memang nggak ada kan aksi demo itu. Syukur Alhamdulillah di Padang, khususnya dan Sumbar pada umumnya, penetapan upah buruh tak menimbulkan riak,”sebut Dir Intelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Wisnu Handoko.

Tak Gentar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 2.441.000, pada Jumat (1/11). Nilai tersebut jauh lebih rendah dari tuntutan buruh yang menginginkan UMP sebesar Rp 3,7 juta.

Kecewa dengan putusan itu, forum buruh berniat menggugat SK gubernur tentang UMP 2014 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). Buruh juga mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Meski demikian, Pemprov DKI ternyata tidak gentar dengan ancama tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengatakan, pihaknya siap apabila digugat buruh akibat menetapkan UMP Rp 2,4 juta. "Itu hak mereka mau menggugat.

Tahun lalu juga kita di-PTUN-kan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini, Sabtu (2/11). (h/mat/net)

Mengantisipasi ................ Dari Halaman. 1 tersebut.

Para peserta yang telah terbiasa menggunakan tali temali serta sejumalah peralatan esar ( pencarian ) seperti kompas dan GPS melakaukan pencarian korban yang terjebak di hutan belantara.

Kota Sawahlunto yang memiliki jurang-jurang dan perbukitan yang cukup terjal, dijelajahi oleh para anggota relawan untuk menentukan titik koordinat, dimana korban yang memerlukan pertolongan itu tersesat.

Atas kerjasama yang baik dan kompak, sebanyak 30 personil relawaan yang melakukan latihan gabungan itu, telah berhasil menemukan korban yang

memerlukan pertolongan dan langsung mengevakuasi nya dari dasar jurang yang cukup terjal.

Ketua pelaksana latihan habungan Relawan BPBD tersenut Syahnan menuturkan, bahwa tanpa koordinasi yang baik diantara daerah yang bertetangga, seperti Sawahlunto dengan Tanah Datar, Sijunjung ,kabupaten Solok dan Kota Solok, tugas-tugas kemanusiaan yang harus dilaksanakan di lapanagan akana mengalami kendala.

Ternyata latihan bersama yang diprakarsai Kesbangpol BPBD Kota Sawahlunto ini mendapat respon yang cukup tinggi dari para peserta yang berbaur dalam latihan bersama, tidak ada yang merasa lebih

mampu, kegiatan penanganan bencana dilangsungkan dengan penuh koordinasi dan komunikasi yang lancar dari para peserta.

Kegiatan latihan bersama iru diawasi langsung oleh Danramil Kota Sawahlunto Kapten. Muryanto dan jajaran Kapolres Sawahlunto, guna memberikan kenyamanan bagi para peserta latihan.

“Kita berupaya melakukan koordinasi yang baik dengan para relawan bancana daerah tetangga, guna memeberikan pertolongan ayang maksimal bagi warga yang mengalami bencana”, tutur Dodi Susilo pelatih relawan SAR BPBD Tanah Datar usai katiaja\han bersama di posko PDAM Sawahlunto di kawasan Bukik Gadang. (***)

Rp30 miliar yang terserap oleh biaya pelaksanaan Pilkada Kota Padang cukuplah besar. Sebab PAD Kota Padang hanya Rp189 miliar.

Perbandingan ini sama sekali bukan bertujuan untuk tidak sepakat dengan pelaksanaan Pilkada Kota Padang putaran kedua. Jika memang perolehan suara para calon tidak ada yang 30 % + 1, maka sesuai dengan Undang-Undang, Pilkada dilanjutkan dengan putaran kedua.

Kandidatnya adalah calon yang meraih suara terbanyak pertama dengan calon yang memeroleh suara terbanyak kedua.

Sebagaimana hasil sementara yang telah diekspos media massa lokal di Sumatera Barat, kandidat yang akan maju ke putaran kedua adalah calon nomor urut tiga Desri Ayunda – James Hellyward dan calon nomor urut 10 Mahyeldi-Emzalmi. Namun menjelang ada pengumuman resmi oleh KPU, belum bisa dipastikan apakah satu putaran atau dua putaran. KPU Kota

Padang telah menetapkan jadwal Pilkada Putaran Kedua, yakni pada 11 Desember 2013.

Yang ingin sedikit disinggung dalam kesempatan ini adalah tentang validitas data dukungan yang dihimpun oleh para calon independen, sehingga bisa menggolkan tujuh calon independen.

Pertama kali di Indonesia, calon independen yang ikut dalam Pilkada mencapai tujuh pasangan calon, plus tiga pasangan calon yang diusung partai politik.

Sehingga jumlahnya menjadi 10 pasangan calon.

Kita sangat yakin, bila verifikasi terhadap dukungan masyarakat yang dihimpun oleh para calon inpenden dijalankan dengan baik dan benar, maka tidak akan mungkin tujuh calon independen lolos sebagai peserta pemilu. Buktinya, raihan suara beberapa calon independen sama sekali tidak sebanding dengan jumlah dukungan masyarakat yang mereka himpun sebagai syarat pencalonan.

Barangkali karena rumit

memverifikasi dukungan masyarakat terhadap para calon independen, maka KPU Kota Padang selaku penyelenggara pada akhirnya meloloskan seluruh calon independen yang mendaftar. Namun ternyata buntut dari pembiaran dan ketidakcermatan di dalam verifikasi, ujung-ujungnya Pilkada Kota Padang mesti dilakukan dua putaran. Karena dengan 10 calon, raihan suara para calon menjadi terpecah. Sulit untuk memeroleh suara 30 % + 1.

Hal ini mesti menjadi pelajaran berharga bagi KPU lainnya, baik di wilayah Sumatera Barat atau daerah lainnya. Ketidakcermatan di dalam memverifikasi bukti dukungan, bisa berakibat fatal terhadap pelaksanaan dan hasil Pilkada itu sendiri. Hal tersebut juga bisa menyebabkan pemborosan di dalam penggunaan anggaran APBD. Selain itu juga boros waktu. Masyarakat jadi jenuh, karena terlalu sering mengalokasikan waktu untuk Pilkada dan helatan demokrasi lainnya. **

7

Taslim Serahkan Bantuan di Situjuh SITUJUH, HALUAN -Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Taslim Chaniago menyambut 1 Muharan di Pesantren Al Makmur Tungkar, Situjuh Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (2/11).

Pesantren Al Makmur setiap tahunnya selalu menggelar tablig akbar menyambut 1 Muharam.

"Kegiatan bernuansa religius harus selalu membudaya di daerah dengan masyarakat yang tekenal fanatik dengan Islam,"ujar Taslim dalam sambutannya di hadapan ratusan santri dan alumni pesantren tersebut.

Pada kesempatan itu, mantan anggota DPRD Sumbar dua periode ini menyerahkan bantuan senilai Rp 8 juta, untuk pembangunan sekolah yang didirikan almarhum ustadz Yarman Nur itu.

"Saya di Pesantren Al Makmur ini bukan tamu sebenarnya, dan ke pesantren ini sebenarnya sudah sering, bahkan sosok pendiri pesantren ini, sejak saya kuliah sudah mengenal beliau,"ujar Taslim.

Pada bagian lain sambutan

ANGGOTA Komisi III DPR RI, Taslim saat menyampaikan pandangannya di hadapan jamaah Masjid Nurul Huda, Salareh Aie, beberapa waktu lalu. HUMAS

Ketua MPW PAN Sumbar ini, juga ingatkan warga pesantren terutama santrinya ikut andil memerangi narkoba.

"Pesantren Al Makmurt harus menjadi pioner terdepan menyatakan perang dan terus berkampanye anti narkoba kepada remaja lain di luar pesantren ini,"ujar anggota Komisi Hukum DPR RI itu.

Sedangkan Kepala Seksi Pekapontran Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Dawizar, menegaskan, pesantren Al Makmur termasuk satu pesantren yang berprestasi dari beberapa pesantren yang ada di

kabupaten Limapuluh Kota.

"Telah banyak torehan prestasi yang didapatkan pesantren Al Makmur selama kiprahnya menciptakan kader muda cerdas nan religius,"ujarnya.

Suasana tabligh akbar di Pesantren Al Makmur Tungkar terasa lain dari tabligh akbar sebelum ini. "Baru kali ini dihadiri Pak Taslim yang juga wakil rakyat kita di DPR RI, sering dengar, baca dan lihat Pak Taslim itu di media massa, pak, pantas tabligh akbar kali ini terasa lain dari sebelumnya,"ujar Andi santri di pesantren tersebut. (h/rel/mat)

Golkar Tanggapi .............. Dari Halaman. 1 Sabtu (2/11) malam. “Boleh dikatakan masih wacana. Belum menjadi keputusan PKB,” lanjutnya. Menurut Agung, sekalipun benar JK ingin menjadi capres dari partai lain lantaran Golkar mencapreskan Ical, tentu ketua PMI itu tahu apa yang harus dilakukan.

“Tentu Pak JK akan mempertimbangkan sebagai seorang yang sudah senior, beliau mantan ketua umum Partai Golkar, pasti dia tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

“Apakah menerima atau tidak itu berpulang kepada beliau. Saya kira tidak perlu diajari beliau sudah tahu apa yang harus dilakukan,” imbuh Menkokesra itu.

JK sendiri yakin Golkar tak akan menghalanginya nyapres.

“Ada dua hak asasi politik, hak dipilih dan hak memilih,” kata JK di Kantor PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jl Borobudur, Menteng, Jakarta JK memang sudah diundang menjadi capres PKB. Jika dirinya benar-benar maju menjadi capres, apakah dukungan terhadap capres Aburizal Bakrie akan terpecah?

“Tergantung masyarakat yang memilihnya. Saya tidak tahu itu,” katanya, seperti dikutip dari detik.com.

JK menyatakan kepastian pencapresannya akan diketahui setelah Pemilu Legislatif (Pileg).

Maka, suara dukungan terhadap Golkar di Pileg tak akan

terganggu.

“Suara Golkar itu kan kalau Pileg. Sementara Pileg selesai di bulan April. (Lagipula) Kalau Pemilu Presiden itu kan tidak memilih partai, melainkan memilih orang,” tutur JK. Sebelumnya, Kamis (1/11) kemarin sore, JK bertemu dengan capres PKB lainnya, Rhoma Irama. Keduanya berbicara panjang lebar. Usai pertemuan JK pun memberi kesan menerima tawaran menjadi capres PKB. “Tentu sangat kita hormati (undangan PKB kepada dirinya).

Namun itu kan baru ‘wacana amanah’, belum ‘amanah’. Untuk menjadi amanah, itu baru bisa setelah Pileg,” kata JK. (h/net)

Tuding Anas ................... Dari Halaman. 1 Pemilihan Umum (KPU) ke partai tersebut tahun 2005 silam.

Ruhut mengatakan Anas akan masuk penjara jika tidak masuk ke partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pernyataan tersebut secara tidak langsung justru menyudutkan Partai Demokrat sebagai partai pelindung orang-orang bermasalah.

Tak hanya itu, politisi yang juga pernah menjadi pemain sinetron tersebut menyebut Anas adalah titipan Partai Golkar saat bekerja di KPU. “Kita kan melalui proses, ya kita panggil. Ruhut pernah kita panggil juga. Tetapi kemudian dia bilang tidak (membantah tuduhan),” kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat TB Silalahi di kawasan Palmerah, Jakarta, Sabtu 2 November 2013.

Menurut Silalahi, partainya juga akan meminta keterangan dari Ruhut, mengapa dia begitu konfiden dengan pernyataan tersebut. Ia pun meminta warta-

wan menanyakan hal serupa kepada yang bersangkutan. “Ya, tanya dia. Apa yang menyebabkan kau konfiden begitu?” ujarnya seperti dikutip vivanews.com.

Terus terang, Silalahi menyayangkan Ruhut yang sering emosional dalam berbagai kesempatan. Sikap tersebut, katanya, berpotensi semakin menurunkan elektabilitas Demokrat. “Justru itu, kami juga prihatin. Harusnya Ruhut sebagai kader senior mengertilah mana yang baik dan tidak,” tuturnya.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tengah mempelajari dua pernyataan Ruhut Sitompul yang menyudutkan dirinya.

Pertama, terkait independensinya saat menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2001-2005.

Dan kedua, tentang kepindahannya ke Partai Demokrat.

“Yang sedang saya pelajari pernyataan Pak Ruhut nomor satu, katanya, apa betul Anas

di KPU itu penugasan Golkar.

Kedua, kalau Anas tidak masuk Demokrat, Anas masuk penjara,” kata Anas di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 1 November 2013.

Setelah mempelajari, Anas berencana mengambil langkahlangkah yang perlu diambil. Ketua Presidium Pergerakan Indonesia (PPI) itu terganggu dengan tuduhan tersebut. “Anas penugasan Golkar itu merusak kredibilitas saya sebagai anggota KPU, karena anggota KPU itu mandiri, kok saya pernah ditugasi partai tertentu,” ujarnya.

Anas mengakui setiap anggota KPU menjalani fit and proper test di DPR. Dan proses itu tentunya melibatkan partai politik. Namun, tak lebih hanya menjalani tes dan uji kelayakan sebagai calon anggota penyelenggara pemilu.

“Pernyataan itu serius sangat merusak independensi dan kredibilitas saya,” ujarnya.(h/net)

Buntut dari .................... Dari Halaman. 1 Syahrini ........................ Dari Halaman. 1 Jika dilihat dari posenya, sekilas tak ada yang aneh dengan foto dirinya.

Namun, foto tersebut justru mendapat banyak tanggapan negatif. Karena Syahrini memakai celana ketat sehingga tidak sungguh-sungguh memakai kerudung.

Namun, ada juga yang memuji mantan teman duet Anang itu. Ada yang bilang, busana yang dikenakannya mengingatkan pada gaya penampilan yang biasa dikenakan Angel Lelga.

“Hidungnya mana teteh??

Kacamatanya bagus tapi jadi gak keren pas perhatiin hidungnya,” ujar salah satu pengguna Instagram. “Saran, kalau pakai kurudung jangan pakai pakaian ketat.. sama aja jeng,” Beberapa waktu lalu, di acara HUT MNC TV, ia mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu rontok burung merak dan kasuari. Sebelumnya, juga ia pernah mengenakan busana dengan berat hingga 30 kg.

Bahkan, ia juga pernah mengenakan pakaian yang terbuat dari koran-koran hiburan.

“Rancangan mutiara nusantara, baju stenlees steel, bulubulu burung dari Indonesia semua sudah, kain-kain nusantara juga sudah. Jadi apa lagi ya? Aku juga bingung apa lagi yang belum aku buat nantinya,” ucap Syahrini ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).

Meski begitu, ia berjanji akan selalu menggunakan jasa perancang dari Tanah Air dalam mendesain busana-busana nyentriknya. Menurutnya, perancang busana Indonesia tak kalah bersaing dengan perancang asing.

“Aku pikir desainer-desainer di Tanah Air tidak kalah piawai dengan desainer dunia. Jadinya ya kenapa enggak kita support produk top Indonesia dengan desainer top,” tukasnya.

Syahrini selama ini dikenal selalu membuat heboh masyarakat dengan tatanan rambutnya.

Namun kali ini, dia mengaku ingin tampil sederhana.

Anda pasti pernah dengar tentang Jambul Khatulistiwa, Gorong-Gorong Kasablanka hingga rambut dengan nuansa nasional

yang memiliki berat hingga lima kilo lebih. Karena merasa sudah mencoba berbagai gaya, pelantun “Sesuatu” ini ingin mencoba yang lebih simpel.

“Rambut sudah pernah yang berbagai macam hal yang anehaneh. Casablanka dan khatulistiwa sudah, yang berat lima sampai tujuh kilo juga sudah.

Sekarang yang flat seperti ini aja, lagi mau yang simpel,” Saat menjadi juri Miss Celebrity 2013 yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta, penampilan Syahrini terlihat cantik dengan rambut simpelnya tersebut. Kali ini, mantan teman duet Anang Hermansyah tersebut, hanya meluruskan rambut ke belakang dengan sedikit simpul di ujung rambutnya.Begitu pun dengan baju yang dikenakannya, sederhana meski tidak menghilangkan kesan glamour.

“Soalnya tadi di-treatment harus naik turun (panggung), jadi harus simpel. Yang penting tetap glamour dan heboh,” tutupnya.(h/net)

>> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR

>> PENATA HALAMAN : JEFLI

8

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

PROPERTI

Sejuk Alami di Rumah Kayu Minimalis KESEJUKAN dengan AC di ruangan rumah ternyata tidak menciptakan suasana alami.

Namun kesejukan udara melalui kontruksi rumah kayu, ternyata cukup memberikan suasana alami.

Model minimalis tampaknya akan terus berlanjut di masa datang. Hanya saja konsep minimalis akan terus berkembang seiring pemikiran-pemikiran baru para arsitek dan selera masyarakat. Salah satunya bakal maraknya minat masyarakat kembali ke kontruksi rumah kayu, atau semi permanen.

Bahasa dulunya, rumah kayu disebut r u m a h

panggung. Namun bahasa kerennya sekarang, bisa disebut juga rumah panggung minimalis.

Memang, terkadang orang beranggapan bahwa rumah yang terbuat kayu itu keinggalan zaman maupun sangat tidak menarik untuk ditempati maupun ditinggali. Apalagi di zaman modern seperti ini, sebagian

orang beranggapan bahwa rumah yag modern pasti tidak tebuat dari kayu. Akan tetapi mulai sekarang hal tersebut mesti anda buang jauh-jauh.

Mengapa demikian? karena sekarang telah ditemukan desain rumah yang terbuat kayu, akan tetapi mempunyai desan arsitektur yang modern, sehingga rumah yang terbuat kayu ini tidak kalah bagus dan menariknya dengan kebanyakan rumah modern ala minimalis yang lagi tren diminati

masyarakat sekarang.

Perlu diketahui bahwa, desain Kayu Minimalis Dengan Modern Architecture sangat menarik dan unik, dimana desain rumah ini menggabungkan unsur modern dan klasik tanpa menghlingkan ciri khas masing-masing unsur.

Kelebihan yang ditawarkan oleh rumah kayu minimalis ini adalah Rumah Kayu Minimalis kontemporer ini dapat menjadi solusi untuk anda yang memiliki status tanah yang cukup luas, akan sangat cocok untuk tipe desain rumah ini dimana nantinya akan membantu anda dalam merangsang pemikiran sehingga anda dapat

bekerja dengan baik. Dan juga yang perlu anda perhatikan, bahwa lingkaran 420 meter yang kecil persegi harus diubah menjadi tempat tinggal kontemporer. untuk kemudian mem bentuk Sebuah desain taman minimalis kecil di tengah rencana lantai, diapit oleh ruang anak-anak di satu sisi dan kamar tidur utama di sisi lain. (h/*)

Merawat Rumah Kayu LANTAI kayu keras merupakan suatu daya tarik utama di berbagai rumah. Lantai kayu yang dipoles akan bersinar dan menimbulkan kesan yang menenangkan bagi siapa saja yang memasuki rumah. Namun, menjaga lantai kayu keras Anda agar tetap bersinar dan berkilau bukanlah tugas yang sederhana.

Ikutilah tips berikut iniuntuk mendapatkan lantai rumah yang senantiasa bersih, berkilau dan terawat.

Persiapan Sebelum membersihkan lantai, perlu Anda ketahui bahwa ada dua masalah utama lantai tumah yang terbuat dari kayu. Yang pertama adalah goresan yang meninggalkan garis bergerigi dan yang kedua adalah air, yang dapat menyebabkan lantai Anda melengkung dan longgar dari waktu ke waktu.

Basmi Debu Mulailah dengan menyapu dengan sapu lembut untuk menghilangkan debu-debu. Sekali seminggu, gunakan vakum untuk membersihkan partikel yang lebih kecil yang mungkin tidak dibersihkan oleh sapu.

Pel Setelah membersihkan debu, gunakan kain pel yang sangat ringan. Basahi terlebih dahulu dan peraslah dengan tangan Anda. Pel seharusnya tidak meninggalkan kelembaban apapun di permukaan, dan itu harus sering dicuci selama proses pembersihan. Gunakan pel kain yang lembut agar tidak membuat goresan di lantai Anda.

Tanya Ahli Jika Anda ragu untuk memakaiwax atau krim pelicin dan pembersih lantai, maka Anda bisa menanyakan kepada ahlinya atau Anda bisa mencari info seputar lantai kayu di internet. Hindari memakai alas kaki yang kasar atau sepatu hak di atas lantai Anda demi terawat dan awetnya lantai kayu di rumah Anda. (h/*)

>> EDITOR : DAVID RAMADIAN

>> PENATA HALAMAN : Syahrizal

9

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

OLAH RAGA Saat Messi Jadi Mandul

Lionel Messi sebelumnya sangat identik dengan gol. Akan tetapi, dalam beberapa pertandingan terakhir, keran gol Messi bak tersumbat dan penyerang Barcelona itu tak mencatatkan namanya di papan skor.

Messi kembali gagal bikin gol pada laga melawan Espanyol di Camp Nou, Sabtu (2/11/2013) dinihari WIB. Barca menang 1-0 pada laga tersebut berkat gol semata wayang Alexis Sanchez.

Dengan demikian, berarti Messi tidak sekali pun mencetak gol pada empat pertandingan terakhir di ajang La Liga, yakni melawan Osasuna, Real Madrid, Celta Vigo, dan Espanyol.

Tidak mencetak gol pada empat pertandingan liga secara beruntun bukanlah hal yang biasa bagi Messi.

Dicatat Infostrada Live, sebelumnya hal ini terakhir kali terjadi pada Maret-April 2011.

Meski demikian, Messi masih merupakan top skorer sementara Barca pada musim ini. Penyerang asal Argentina itu sudah mengemas total 12 gol, dengan rincian delapan gol di liga dan empat gol di Liga Champions.

Messi mencetak gol terakhirnya pada 22 Oktober lalu, ke gawang AC Milan di ajang Liga Champions.

Pada laga tersebut, Barca bermain imbang 1-1 dengan Milan.(h/net)

PENENTU — Alexis Sanchez bergembira bersama Neymar dan rekan satu timnya, usai menjebol gawang Espanyol pada lanjutan La Liga, Sabtu (2/11) kemarin. Gol semata wayang itu, jadi penentu kemenangan Barca. UEFA

Sanchez Selamatkan Barca BARCELONA, HALUAN — Barcelona harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Espanyol dalam Derby Catalan. Los Cules menuntaskan laga dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Alexis Sanchez.

Pada laga yang dihelat di Camp Nou, Sabtu (2/11) dinihari WIB, Barca tampil dominan sepanjang laga. Tim dari negeri catalan ini memainkan tempo cepat sejak menit awal dan di menit kelima mereka sudah mengancam gawang Espanyol tapi Kiko Casilla mampu menepis bola tembakan Alexis. Setelah 10 menit tancap gas, Barca sedikit kesulitan membongkar pertahanan berlapis dari

Espanyol.

Peluang baru tercipta lagi di menit 35, kali ini giliran Espanyol yang menguji ketangguhan barisan pertahanan Barca. Dani Alves tak sempurna menjaga bola dan membuat Sergio Garcia dengan mudah merebutnya, tapi Victor Valdes lebih cepat menghadang laju tembakan Garcia.

Semenit sebelum turun minum Alves melakukan kerjasama 1-2 dengan rekannya

dan membuatnya bebas melepaskan tembakan. Tapi sayang bola yang sempat dihadang Casilla malah membentur tiang dan gagal lah Barca mencetak gol.

Di babak kedua Barca coba lebih intens melancarkan serangan ke gawang Espanyol tapi lagi-lagi Casilla serta bekbeknya di depannya bermain dengan sangat baik menghalau para pemain tuan rumah.

Alves di menit 53 berhasil menggiring bola di sisi kanan melewati bek Espanyol dan melepaskan crossing yang disambut tandukan Lionel Messi. Sayangnya bola masih bisa ditepis Casilla. Messi masih belum bisa cetak gol yang sudah berlangsung dalam tiga

laga terakhir.

Di menit 62 Neymar meliuk-liuk melewati tiga pemain Espanyol sebelum menyepak bola ke tiang jauh tapi gagal menemui bidang sasaran karena bola melebar.

Alexis! Barca akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit 67 melalui gol pemain asal Chile itu. Neymar mendobrak pertahanan Espanyol dan kemudian mengirim umpan ke tiang jauh yang dituntaskan dengan sempurna lewat sepakan Alexis. Gol tunggal Alexis tersebut kemudian bertahan hingga laga usai karena tak satupun dari peluang-peluang Barca yang bisa memperbesar skor.

Dominan

Pesta Gol, Dortmund Ambil Alih Pimpinan Klasemen BERLIN, HALUAN — Borussia Dortmund naik ke puncak klasemen sementara kompetisi Liga Jerman (Bundesliga), Jumat, setelah pasukan Jurgen Klopp itu membuat celah dua poin dengan Bayern Munich, sesudah menang meyakinkan 6-1 atas Stuttgart.

Stuttgart tiba di kandang runner-up Liga Champions itu dalam keadaan penuh semangat, setelah belum terkalahkan dalam tujuh laga lima mereka. Pemain bertahan asal Tunisia Karim Haggui membuat mereka memimpin ketika laga belum lagi berlangsung seperempat jam. Tapi itu merupakan satu-satunya gol Stuttgart, karena setelah itu.

Dortmund menghantam gawang mereka dari waktu ke waktu.

Pemain internasional dari Yunani Sokratis Papastathopoulos mengawali gol itu dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-19, kemudian Marco Reus menambah pada menit 22 sehingga mereka memimpin. Hatrik pada babak kedua yang diciptakan Robert Lewandowski membuat Stuttgart semakin tidak berdaya, apalagi ketika Pierre-Emerick Aubameyang menambah gol mereka sembilan menit kemudian.

Kemenangan itu membuat Oktober jadi membahagiakan bagi Dortmud, karena gol Lewandowski menyebabkan mereka menang atas Arsenal pada laga Liga Champions, disusul kemenangan atas Schalke pada laga derbi Ruhr serta perpanjangan kontrak Klopp hingga 2018.

Di bawah komando Klopp, mereka sudah memenangi 107 dari 181 laga liga, hanya satu berbeda dengan rekor yang dibuat mantan pelatih Ottmar Hitzfeld, yang memenangi 108 laga dari 208 pertandingan dan membawa klub itu sebagai juara Liga Champions pada 1997. (h/net)

Belum Ada Tempat Untuk Indonesia di Inter

Robert Lewandowski turut menyumbang gol saat Dortmund menghempas Stuttgart 6-1. UEFA

Rasis, CSKA Moskow Dihukum UEFA NYON, HALUAN — Kasus pelecahan rasial yang muncul di laga CSKA Moskow kontra Manchester City lalu membuat klub asal Rusia itu dijatuhi hukuman oleh UEFA, yang berlaku saat melawan Bayern

Munich.

Pada laga ketiga Grup D pekan lalu, pemain City Yaya Toure mengeluhkan nyanyian bernada rasialis yang ditujukan pada dirinya dan juga pemain

Tim CSKA Moskow

Dari statistik yang terbentang sepanjang pertandingan, baik dari hal penguasaan bola maupun jumlah tembakan. Mereka punya 74 persen ball possesion serta membuat 19 sepakan tapi hanya lima yang on goal.

Sementara Espanyol bikin delapan tembakan ke arah gawang Barca dengan dua on goal. Gol satu-satunya hadir ketika laga berjalan lebih dari sejam lewat jasa Alexis.

Kemenangan ini membuat Azulgrana kokoh di puncak klasemen dengan 34 poin dari 12 pertandingan, unggul empat angka dari Atletico Madrid serta sembilan poin dari Real Madrid. Sementara itu Espanyol di urutan ke delapan dengan 15 poin. (h/net)

berkulit hitam yang ada di The Citizens.

Seusai laga CSKA sempat membantah pernyataan Toure tersebut karena wasit pun tak mencatat di laporan pertandingan adanya kasus rasialis yang muncul.

Tapi setelah UEFA melakukan investigasi dan mengadakan hearing di Swiss yang dilakukan oleh Komite Disiplin-nya, akhirnya diputuskan bahwa CSKA bersalah dan harus menerima hukuman penutupan satu tribun stadion Khimki Arena saat menjamu Bayern 27 November mendatang.

Seperti dilansir Sky Sports, CSKA dalam pengawasan UEFA dan bila saja terjadi lagi kasus serupa saat laga kandang maka klub asuhan Leonid Slutsky itu akan mendapat hukuman lebih berat. (h/net)

SURABAYA, HALUAN — Bos baru Inter Milan, Erick Thohir, belum merencanakan membawa pemain Indonesia ke klub Inter Milan. Alasannya, pemain Indonesia dirasa belum siap menghadapi pertarungan Liga Italia.

Erick menilai bahwa Indonesia memang memiliki talenta bagus, tetapi untuk pergi ke Italia butuh kesiapan lebih dari sekadar talenta. “Saya rasa potensi (pemain) itu ada. Talenta pemain Indonesia luar biasa, cuma perlu kesiapan mereka untuk bersaing,” ujarnya di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City Surabaya, Kamis (31/10/2013). Ia menerangkan, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara pemilik klub dengan manajemen. Namun, kata Erick, telah membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk menunjukkan talenta dan kesiapan fisik serta mentalnya.

“Ibaratnya saya membuka jalan dan mobilnya silakan lewat. Saya juga tidak bisa ketika membawa pemain, ternyata pemainnya nggak siap bersaing,” tuturnya. Erick enggan gegabah. Dia lantas mencontohkan kala membawa Andik Vermansah ke DC United. Ketika itu Andik masih berstatus pemain Persebaya dan dia tidak mau begitu saja mengambil Andik dari klub pemiliknya.

“Saya juga nggak mungkin merebut dia dari Persebaya, nggak etis dong sudah ada kontrak langsung diambil,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa yang paling mungkin adalah membawa pemain-pemain muda ke DC United, seperti halnya Syamsir Alam. Inter, sebut dia, berada di level yang lebih tinggi.

“Saya akan pilih lagi pemain-pemain muda yang bisa dibawa ke DC United. Targetnya main dulu di DC United. Kalau di Inter itu terlalu tinggi, nanti malah nggak tercapai,” tandasnya.

Sebelum ini Erick juga mengatakan tidak akan terburu-buru membeli pemain. Sebelum membeli pemain baru, dia bakal berkonsultasi dulu dengan allenatore Inter, Walter Mazzarri.(h/net)

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

OLAHRAGA

10

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

Raikkonen Ancam Mogok ABU DHABI, HALUAN — Kimi Raikkonen dan Lotus tampaknya masih berseteru terkait permasalah gaji Raikkonen yang belum dibayar.

Pebalap Finlandia itu bahkan mengancam tak mau membalap di dua seri terakhir musim ini.

Musim 2013 ini adalah kali terakhir Raikkonen membalap Lotus dan musim depan ia akan hijrah ke Ferrari. Tapi perpisahan antara keduanya boleh jadi tak akan berjalan dengan baik mengingat Lotus masih berutang gaji kepada pria yang dijuluki The Ice Man itu.

Persoalan finansial itu lah yang kemudian disebut menjadi alasan Raikkonen hengkang dan bahkan mungkin bakal mengakhiri kariernya di Lotus lebih cepat.

Sebab Raikkonen sudah mengultimatum Lotus agar membereskan tunggakan gajinya atau ia tidak akan membalap di balapan Amerika Serikat dan Brasil mendatang. Bahkan Raikkonen nyaris saja tak turun beraksi di Abu Dhabi akhir pekan ini.

Hubungan Raikkonen dan Lotus memang sudah renggang dalam beberapa waktu terakhir, yang ditandai pekan lalu di mana ia berbicara dengan nada tinggi saat

MOGOK — Kimi Raikkonen mengancam mogok menyusul manajemen Lotus belum membayar gaji pebalap ini. NET

berkomunikasi dengan paddock di balapan GP India.

“Saya datang ke sini (Abu Dhabi) karena hanya mengharapkan kami menemui kesepakatan dalam beberapa masalah yang ada,” ujar Raikkonen kepada Autosport.

“Mudah-mudahan akan segera diselesaikan dan kami bisa menuntaskan musim sebaik yang kami inginkan,” sambungnya.

Raikkonen sebenarnya masih berpeluang finis sebagai runner-up di mana ia saat ini ada di urutan ketiga klasemen pebalap dengan 183 poin, selisih 24 angka dengan Fernando Alonso di posisi kedua.

“Jelas saja (saya tak akan membalap di dua balapan terakhir musim ini jika gaji tak dibayar).

Saya sangat suka balapan. Saya menikmatinya — tapi ada bagian yang lebih besar lagi yakni bisnis,” ungkapnya.

“Terkadang ketika ada yang berjalan tidak sesuai keinginan, maka itu akan berujung pada situasi yang tidak menguntungkan untuk kita.”

“Anda harus bisa membuat batas pada sesuatu, dan jika sudah melewati batas.. maka ini benarbenar bukan salah saya,” demikian dia.(h/net)

BWF WORLD JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2013 Indra Serahkan Daftar Pemain Timnas JAKARTA, HALUAN — Indra Sjafri telah menyelesaikan tugasnya menyusun nama-nama penggawa Timnas U-19 untuk mengikuti pemusatan pelatihan tahap pertama. Pelatih Skuat Garuda Jaya -julukan Timnas U-19 ini juga telah menyerahkan daftar nama tersebut ke PSSI. "Hari ini, nama pemain Timnas U19 untuk Piala Asia akan kita serahkan ke PSSI untuk diumumkan," ujar Indra Sjafri, Sabtu (02/11).

"Selanjutnya, selain mengumumkan, PSSI akan memanggil mereka untuk mengikuti pemusatan pelatihan di Batu, Jawa Timur," sambungnya.

Timnas U-19 sendiri dijadwalkan bakal mulai untuk mengikuti pemusatan pelatihan tahap pertama yang akan dihelat sejak 9 November mendatang, di Batu. Setelah itu, mereka direncanakan akan bergeser ke Yogyakarta untuk mengikuti pemusatan pelatihan tahap kedua. Berikutnya, mereka direncanakan bakal melakoni sejumlah laga uji coba internasional di luar negeri.

Sementara itu, terkait pemilihan pemain ini, Indra Sjafri menegaskan tak ada intervensi apapun yang dia terima. Penentuan nama seluruh pemain yang dipanggil merupakan kewenangannya bersama tim pelatih.

"Saya tegaskan sekali lagi, nggak ada yang boleh pilih pemain selain saya dan tim pelatih," tegasnya.(h/net)

Indonesia Sisakan Satu Wakil BANGKOK, HALUAN — Indonesia hanya berhasil mengirimkan satu wakilnya di babak final BWF World Junior Championships 2013.

Dari dua wakil yang tampil di semifinal, cuma Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin yang menang.

GANDA campuran Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Masita Mahmudin lolos ke final BWF World Junior Championships 2013 di Bangkok Thailand. Pasangan junior Indonesia ini, menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di babak final. NET

Pada pertandingan semifinal di Stadion Huamark, Bangkok, Sabtu (2/11), Kevin/Masita yang turun di nomor ganda campuran berhadapan dengan wakil China, Liu Yuchen/Dongping Huang. Mereka bertarung sepanjang tiga set dan menang 6-21, 21-17, 21-19.

“Kevin masih kecewa dengan kekalahan di ganda putra, hal ini berpengaruh pada psikologis nya, jadi mainnya belum lepas. Akan tetapi, kami salut dengan Kevin, saat tertekan, ia mampu melepas beban tersebut dan bermain dengan tenang," jelas sang pelatih, Sigit Budiarto.

"Kevin/Masita banyak meraih poin di permainan bola-bola pendek, di saat kritis mereka juga bisa mengontrol lawan,” tambah Sigit.

Di babak final, Kevin/ Masita akan menghadapi pasangan China lainnya,

Kaixiang Huang/Qingchen Chen. Kaixiang/Qingchen lolos setelah menyingkirkan Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung 21-13, 21-11.

“Saat masuk lapangan, saya sempat tidak yakin karena rasanya sudah tidak ada tenaga. Tetapi kami berusaha saja di lapangan, jangan buat salah terus dan raih poin demi poin," aku Kevin soal pertandingan semifinal.

"Lawan hari ini sebetulnya tidak terlalu berbahaya dibanding pasangan China lainnya yaitu Huang Kaixiang/Chen Qingchen yang akan menjadi lawan kami di final," katanya.

Sayangnya, langkah Kevin/Masita tidak bisa diikuti oleh tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.

Ihsan dikalahkan pemain Korea Selatan, Heo Kwang Hee, dengan skor 18-21, 2113, 16-21. (h/net)

harus bisa melawan diri sendiri karena itu adalah problem terbesar yang membuat saya tidak bisa menembus top player.”

Pola latihan yang unik pun diingat benar oleh Hendrawan. Salah satunya sudah siap lebih dahulu di lapangan sebelum pemain memulai latihan. “Kalau latihan pukul delapan, Om Tong sudah di lapangan sejak 07.30. Tidak boleh terlambat satu menit pun atau kami disuruh pulang,” tutur Hendrawan, yang dua tahun dibesut Tong.

Selain itu Tong juga gemar memberikan bermain dengan mengajak pemain berpikir.

“Om Tong tidak pernah me-

maksa, tapi lebih senang memberkan penjelasan kekuarangan yang harus diperbaiki,” tambahnya.

“Om Tong juga memberlakukan pola latihan yang berbeda kepada satu pemain dengan pemain yang lain.

Sesuai kebutuhan masingmasing.”

Kebersamaan itu selesai lantaran Tong tak bisa mendapatkan surat Warga Negara Indonesia. China menjadi negara tujuan. Di sana dia memang harus merangkak dari bawah lagi, tapi kepiawaian memoles pemain mengantarkan dia ke posisi pelatih elite pelatnas bulutangkis.(h/net)

TONG SIN FU

Menciptakan Generasi Emas di Indonesia dan China HENDRAWAN masih mengingat jelas pesan yang disampikan pelatih pelatnas bulutangkis Tong Sin Fu di Bandar Udara Soekarno Hatta 25 tahun silam. Perpisahan yang mengawali meroketnya prestasi pemain tunggal putra China Lin Dan. Kalau saja Lin Dan benarbenar menuruti egonya untuk mundur dari bulutangkis 2004 silam, dia tak pernah mencicipi manisnya menjadi juara Olimpiade. Sampai-sampai dia katagihan dan mengulangnya pada Olimpiade 2012 di London.

Lin Dan juga mencatatkan diri sebagai peraih lima kali juara dunia. Pemain tunggal

putra China itu memulai naik podium tertinggi pada 2007 hingga edisi 2013 di Guangzhou. Momentum itu tak didapatkan pemain berusia 29 tahun tersebut begitu saja.

Ada bisikan seseorang yang sanggup melecut motivasinya saat terpuruk di Olimpiade Athena itu.

“Tang adalah pelatih saya, tapi saya juga menyapa dia dengan opa. Dia seorang pelatih yang bertanggung jawab,” kata Lin Dan usai pemberian penghargaan sebagai juara Piala Thomas 2010. “Saya beruntung ditangani langsung oleh dia. Dia tak hanya memoles teknik saya tapi juga menuntun hidup saya,” kata

pemain berjuluk ‘Super Dan’ itu.

Ya, Tang yang dimaksud itu Tang Xianhu atau Tang Hsien. Orangtuanya memberi nama Tong Sin Fu. Pria sepuh itu masih mendampingi Lin Dan saat bertarung di Piala Thomas 2010 Namun, Tong tidak lahir di China. Dia lahir di Teluk Betung, Lampung 13 Maret 1942. Ketika masih menangani timnas Indonesia, dia bernama Fuad Nurhadi.

Dikutip dari detikSport, karier Tong dimulai dari pemain bulutangkis. Dia sudah jago sejak di usia junior. Saat memasuki usia senior, dia memutuskan hijrah ke China untuk belajar. Rupa-

nya keinginan untuk turun ke lapangan tetap membara.

Kondisi politik China saat itu tak memungkinkan dia untuk tampil di turnamen internasional. Prestasinya pun mentok di Ganefo edisi 1963 dan 1966 sebagai juara tunggal putra.

Namanya mulai meroket sejak pemerintahan China mulai terbuka. Oleh media Eropa Tong dijuluki The Thing.

Setelah pensiun dia menjadi pelatih di China akhir 1979.

Kemudian pada 1986 Tong diminta ke Indonesia untuk melatih Pelita Jaya milik Aburizal Bakrie. Saat itu dia dikontrak 750 dolar AS per bulan.

Barulah Tong ditarik ke Pelatnas Cipayung. Sejumlah pemain legendaris sukses di tangannya. Di antaranya Liem Swie King, Icuk Sugiarto, dan Hastomo Arbi. Dia pula yang menelorkan generasi emas Alan Budikusuma, Ardi B. Wiranata, dan Hariyanto Arbi.

Tong pula yang mendampingi Alan saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Pemain terakhir Indonesia yang dipolesnya adalah Hendrawan yang kemudian menjadi juara dunia. “Kami mengantarkan Om Tong ke bandara, ramai-ramai naik mobil salah satu pemain,” kenang Hendrawan “Om Tong berpesan saya

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

PENDIDIKAN

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

11

AKADEMI FARMASI DWI FARMA BUKITTINGGI.

Salurkan Lulusan ke Dunia Kerja Agar Anak Betah di Pesantren KEKHAWATIRAN dengan kondisi lingkungan yang kurang baik, Keinginan untuk memiliki anak yang Shaleh dan keterbatasan waktu orangtua untuk mendidik anaknya dirumah merupakan beberapa alasan (motivasi) para calon wali santri untuk memasukkan anaknya ke Pendidikan Pesantren. Namun terkadang, kesiapan anak yang akan menjalani program pendidikan berbasis Boarding School tersebut belum selamanya mendukung. Sehingga ada beberapa orangtua yang sedikit “memaksa” agar anaknya mau nyantri, padahal anaknyya belum mendapatkan gambaran tentang seperti apa dan bagaimana kehidupan di Pesantren. Akibatnya, anak yang didambakan mampu mengenyam pendidikan pesantren dengan baik, ternyata minta pulang dengan alasan tidak betah dan sebagainya.

Nah, apakah ada cara agar santri atau calon santri betah nyantri di Pesantren, khususnya di Pesantren Darunnajah Cipining? Tentu ada, dan Insya Allah pada postingan kali ini tim Redaksi Wardan akan menawarkan beberapa tips atau cara agar santri betah di Pesantren. Terutama bagi calon wali santri yang baru saja ingin memasukkan anaknya ke Pesantren, khususnya Pesantren Modern. Berikut ini adalah caranya; 1) Sudah Mandiri Kehidupan di Pesantren lebih banyak aktifitas yang sifatnya mandiri, untuk itu calon santri harus lebih siap dan sudah terbiasa dengan pola hidup mandiri. Misalkan dirumah sudah terbiasa mencuci baju sendiri, mencuci piring bekas makan sendiri, sudah bisa masak dengan menu sederhana, dan merapikan tempat tinggal atau kamar tanpa harus diminta oleh orangtua. Kebiasaan hidup yang sudah mandiri seperti ini Insya Allah akan lebih membantu calon santri untuk menjalani aktifitas di Pesantren.

2) Terbiasa Disiplin Sudah tidak diragukan lagi, kedisiplinan sudah menjadi salah satu icon yang dimiliki oleh Pesantren, maka bagi calon santri yang akan menjalani pendidikan di Pesantren, ia harus siap dan terbiasa disiplin. Kedisiplinan ini dapat dibangun ketika sang anak masih bersama orangtua, misalkan anak dilatih untuk bangun diwaktu Shubuh atau sebelum shubuh (untuk melakukan shalat tahajud), shalat lima waktu dengan tepat waktu, tidak terlambat berangkat ke sekolah, menjaga kerapihan baik penampilan maupun tempat tinggal, tidak suka terlambat, dan terbiasa hidup lebih teratur.

3) Mampu bergaul Anak yang memiliki kesulitan didalam bergaul biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Apalagi yang akan ditemui adalah teman-teman yang semuanya belum dikenal. Maka dalam hal ini calon santri haru memiliki keberanian dan kemampuan untuk memperkenalkan diri, dan lebih terbuka. Sebagai permulaan, santri bisa mencatat nama-nama teman barunya seserta alamatnya didalam buku hariannya, sehingga ia lebih cepat hafal nama-nama teman barunya.

4) Berani dan Percaya Diri Memiliki Keberanian dan Percaya Diri yang baik dapat membantu memudahkan didalam menjalani aktifitas di Pesantren. Berani dalam hal berkomunikasi dengan teman baru atau Ustadz yang baru dikenal. Percaya Diri atau dengan istilah tren nya Pede, dibutuhkan didalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Pesantren. Misalkan Latihan Pidato (muhadoroh), Latihan Pramuka, latihan berbahasa Arab dan Inggris, dan lain sebagainya.

5) Sehat jasmani dan Rohani Salah satu syarat untuk masuk Pesantren adalah adanya surat keterangan sehat dari dokter. Informasi ini penting, karena akan sangat sulit jika santri harus ikut kegiatan Pesantren yang begitu padat sementara kondisi santri tidak memungkinkan.

Bayangkan jika santri terlalu sering pulang dengan alasan sakit, karena keseringan sakit dan pulang maka keputusan untuk keluar Pesantren bukan tidak mungkin harus diambil.

Santri juga harus bersih dari riwayat kurang baik yang kaitannya dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kecuali sudah ada keterangan dan rekomendasi dari lembaga yang berwenang. Dikhawatirkan, jika masih belum betul-betul sembuh maka santri akan kembali mengkonsumsinya bahkan akan mengajak santri lainnya untuk menggunakan narkoba.

Na’idzubillah. Sselain itu, santri juga tidak memiliki keterbelakangan mental, sehingga santri mampu menyerap ilmu yang dipelajari di Pesantren.

6) Tidak terlalu sering dikunjungi Untuk beberapa kondisi tertentu (terutama bagi santri cilik dan yang belum sepenuhnya siap), terlalu sering dijenguk merupakan hal yang kurang baik karena akan mengganggu kosentrasi santri, dan menyebabkan santri ingin pulang ikut bersama orangtuanya yang menjenguk. Saran terbaik untuk waktu besuk adalah sebulan sekali.

7) Memiliki gambaran tentang Pesantren Calon santri terlebih dahulu harus mengetahui tentang gambaran kehidupan pesantren, mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Santri harus memahami tata tertib pesantren dan disiplin yang berlaku, sehingga didalam menjalaninya tidak kaget, karena sudah dipersiapkan. Sebelum memutuskan diri untuk mendaftar di Pesantren, maka disarankan untuk melakukan survey dan kunjungan terlebih dahulu ke lokasi pesantren yang akan dipilih, agar semakin yakin dan mantap.

8) Keinginan Calon santri lebih kuat Terkadang ada santri yang masuk Pesantren bukan atas dasar keinginannya sendiri, tetapi kehendak dari orangtuanya.

Boleh-boleh saja orangtua memiliki keinginan untuk memasukkan anaknya ke Pesantren, tetapi upayakan niat itu muncul dari dalam diri sang anak. Karena yang akan menjalani pendidikan adalah anak. Akan sangat baik hasilnya jika memang sang anak yang meminta untuk dimasukkan ke Pesantren. Salah satu cara agar anak tertarik kepada dunia Pesantren dan keinginan itu muncul adalah dengan cara mulai memperkenalkan pesantren sedini mungkin, misalkan saat anak masih duduk dibangku kelas 4 atau 5, sudah dikenalkan dengan Pesantren.

Demikianlah beberapa langkah-langkah agar calon santri mampu bertahan dan beradaptasi dengan cepat di lingkungan barunya Pesantren. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu anda para orangtua yang belum menemukan formula yg tepat agar anak siap untuk mendapatkan pendidikan di Pesantren. (h/net)

Pemimpin Umum

AKADEMI Farmasi Dwi Farma Bukittinggi telah meluluskan mahasiswa sampai angkatan VIII, semua lulusan telah bekerja diberbagai lapangan kerja diantaranya PNS, Perusahaan Swasta, Perusahaan Asing, Perusahaan Besar Farmasi, Rumah Sakit, Apotek, Klinik, Medical Representatif.

Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi siap membantu dan meyalurkan setiap lulusannya ke dunia kerja seperti Rumah Sakit Awal Bross dan Rumah Sakit Harapan Bunda di Batam dan banyak lagi lapangan kerja yang ada diluar Sumatera Barat.

Setiap lulusan yang akan ditempatkan di dunia kerja, khusus untuk wilayah diluar Kota Bukittinggi, pihak sekolah terlebih dahulu memastikan asrama atau tempat tinggal, konsumsi dan gaji

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

luas tanah 4.000 m2 bertingkat dua, direncanakan gedung baru ini akan siap pada tahun 2014.

“Kami ingin gedung baru itu siap dalam jangka waktu satu tahun agar mahasiswa kami lebih nyaman lagi kuliah ditempat yang baru.

Dihimbau kepada alumni dan mahasiswa agar dapat menjaga nama baik sekolah kita, saling memberikan informasi terhadap peluang-peluang kerja karena lulusan kita ini tersebar dibanyak daerah, di setiap daerah ada ketua alumni dan kekompakan alumni harus tetap dijaga, disamping itu saya juga menghimbau kepada orang siswa yang anaknya telah tamat SMA agar memanfaatkan sekolah ini karena mempunyai peluang kerja yang sangat banyak,”harap Ainum Naim yang juga cucu Inyiak Jambek. (h/yusril)

mereka, karena sesampai di puncak gunung, lelah mereka akan terbayar dengan indah nya alam ciptaan Tuhan di lihat dari sudut yang berbeda.

Setelah melakukan beberapa kegiatan seperti bersih-bersih di puncak gunung. Pada perjalanan turun dari gunung mereka juga tidak lupa untuk memungut sampah yang ada di jalan.

“Dihimbau kepada pecinta alam karena

mendaki gunung butuh persiapan seperti cuaca, makanan, pakaian, perlengkapan kemah dan stamina tentunya, tidak hanya sekedar mendaki saja, diharapkan juga ikut berperan untuk menjaga kelestarian alam,” tutur Ferdi.(h/eko/yusril)

SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING H. AGUS SALIM

Ikut Aktifkan UKM Mapala SEKOLAH Tinggi Bahasa Asing H. Agus Salim Bukittinggi mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM) MAPALA yang baru di aktifkan kembali pada tahun 2012 kemarin, sudah banyak melakukan kegiatan yang bernuansa alam, seperti pendakian Gunung Merapi, Singgalang, Tandikek dan Gunung Talang serta ikut serta dalam acara Lomba Lintas Alam Nasional yang diadakan di daerah agam dan Bukittinggi oleh Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) berserta pecinta alam HIMALAYA Bukittinggi.

“Kita mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di STBA HAS Bukittinggi yang diberi nama Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) DUO RONO CLUB, kita sering melakukan kegiatan alam seperti, pembersihan sampah yang dibuang oleh pendaki lain disekitar Gunung dan menyampaikan Salam Lestari kepada masyarakat agar masyarakat menjaga alam,” ungkap Ketua MAPALA DUO RONO Ferdi Fernades kepada

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

praktek kerja lapangan di Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi.

Dijelaskannya pada saat ini Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi mempunyai tiga puluh orang dosen yang terdiri dari tiga belas orang dosen tetap dan tujuh belas orang dosen luar biasa, sementara ini ada enam dosen yang di sekolahkan oleh yayasan seluruh biaya ditanggung oleh yayasan dan pada saat ini juga sudah ada tiga orang dosen yang sudah S2.

Disamping itu yayasan berencana akan membuka jurusan Analis Kesehatan yang seluruh tenaga pengajarnya tamatan S2.

Ditambahkannya lagi, diakhir tahun ini yayasan berencana akan membangun gedung perkulihan baru yang lebih representatif lagi di daerah Inkorba Bukittinggi dengan

TERLIHAT Gedung Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi di Jalan Prof. Dr. Hamka (Lambau) Bukittinggi

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

yang akan diterima lulusan. Setelah ada kepastian dari pihak yang Rumah Sakit atau pihak yang akan menerimanya, barulah pihak sekolah mengirimkan lulusannya, ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyaman kepada lulusan agar pihak orang tua tidak was-was untuk melepaskan anaknya bekerja.

“Jika pihak Rumah Sakit atau pihak yang akan menerimanya, tidak menyediakan asrama, konsumsi atau gaji yang tidak jelas, kita pihak

sekolah tidak akan mengirimkan lulusan kita”, kata Dra. Ainum Naim.

M.Farm Apt, Direktur Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi saat ditemui Haluan di kantornya.

Ditambahkannya setiap ada lowongan penerimaan CPNS, lulusan Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi lah yang paling banyak diterima menjadi PNS, ini disebabkan sistem perkulian yang lebih baik jika dibandingkan Akademi yang lain.

Sistem perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), metode pembelajaran yang digunakan antara lain pengajaran teori di kelas berupa ceramah, diskusi dan seminar sedangkan pengajaran praktek berupa praktek laboratorium dan

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online Koordinator Liputan

: Eko Yanche E : Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Haluan beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan mendaki gunung sudah menjadi simbol kegiatan dari para pecinta alam, padahal masih banyak agenda menarik lainnya untuk dilakukan, contohnya saja arung jeram, kemah bakti dan susur goa.

Salah seorang anggota Mapala Duo Rono, Handoko mengatakan kebanyakan para pecinta alam menganggap jika sudah memijakkan kaki di puncak gunung maka mereka sudah merasa

bagian dari pecinta alam, padahal mereka belum ikut melestarikan alam.

Para pecinta alam ini sebenarnya melakukan kegiatan yang cukup berbahaya, contohnya saja mendaki gunung, proses pendakian umumnya dilakuan pada malam hari dan berjalan didalam hutan, tentu saja resiko seperti binatang buas dan cuaca, tetapi resiko ini tidak menyurutkan niat

TERLIHAT Mapala Duo Rono STBA HAS Bukittinggi berdiri di puncak Merpati Gunung Merapi.

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : ADE BUDI KURNIATI

>> Penata Halaman : JEFLI

GO GREEN

12

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

FESTIVAL HIJAU ALA FKH

Dorong Bukittinggi Jadi Serba Green FORUM Komunitas Hijau (FKH) Kota Bukittinggi kembali berencana melakukan ‘Festival Hijau’ di Taman Panorama Bukittinggi. Festival ini dihelat untuk mendorong Bukittiggi menjadi kota Green Community, Green Planning and Design, Green Open Space, Green Waste, Green Energy, Green Water, Green Transportation dan Grren Building.

Festival Hijau akan dilakukan pada 12 November 2013 mendatang dalam bentuk lomba baca puisi, merangkai bunga dan lomba tanaman hias. Ketua Forum Komunitas Hijau Kota Bukittinggi, Nasrul M Phietra Nasrul berharap, iven FKH Assosiasi Bukittinggi Go Green ini bisa sebagai mitra pemerintah kota dalam mewujudkan program pengembangan kota hijau. “Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan Bukittinggi sebagai Kota Tua, Kota Kesehatan dan pariwisata, sehingga kemudian hari bisa delapan atribut kota hijau yakni Green Community, Green Planning and Design, Green Open Space, Green Waste, Green Energy, Green Water, Green Transportation dan Grren Building,” ujar Nasrul.

Sebelumnya, sebanyak 474 peserta mengikuti kegiatan fun bike pada Minggu (27/10) yang dimulai dari depan rumah dinas Walikota Bukittinggi jalan Batang Masang Kelurahan Belakang Balok dan finish didepan Kantor Dinas Pekerjaan Umum juga di Jalan yang sama, sekaligus tempat dilaksanakannya door price dengan hadiah menarik.

Peserta funbike itu dilepas secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis didampingi unsur Muspida.

Walaupun gerimis, namun acara tetap berlangsung dengan meriah. Didukung juga partispasi masyarakat, terutama pemuda di lokasi penanaman pohon seperti di Gantiang, Inkorba dan Panorama Baru.

Memang, selain fun bike, kegiatan tersebut juga diisi dengan aksi penanaman pohon. Ada tiga lokasi penanam pohon, diantaranya di Inkorba, Manggih Gantiang dan Panorama Baru.

Lokasi penanaman ini memang sengaja dipilih pada lingkungan warga, agar pohon yang ditanam selanjutnya dapat dipelihara oleh masyarakat setempat. (h/wan)

MENGHARUNGI jalan berlumpur

FFI Dukung Rencana Program Kehutanan Aceh DIREKTUR Fauna dan Flora Internasional untuk Indonesia, Darmawan Liswanto mendukung kebijakan pemerintah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam penyusunan rencana program kehutanan NAD 20 tahun kedepan.

“Yang paling penting adalah proses konsultasi rencana itu,” cetusnya menjelang Kongres Ranger Aceh pada 1-3 November 2013.

Darmawan yang tengah berada d i Phuket, Thailand, menyatakan konsultasi rencana program kepada para pihak menjadi penting mengingat rencana tersebut akan diimplementasikan bersama.

Menurutnya, pemerintah juga harus memperhatikan qanun tentang mukim yang di dalamnya menyatakan hutan merupakan bagian dari kekayaan mukim.

“Jadi, konsultasi kepada mukim-mukim juga sangat penting,” tandasnya.

Selain itu, kata Darmawan, alokasi dana otonomi khusus semestinya juga digunakan untuk pengelolaan hutan yang lebih baik.

Dengan demikian, ada sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan bagi kelestarian hutan.

Sejauh ini, FFI sudah melakukan upaya konkrit dengan melatih masyarakat disekitar hutan (ranger).

Ranger mengemban tugas kemanusiaan untuk konservasi hutan.

Selain latihan monitoring kawasan hutan, ranger juga didorong menjadi kelompok-kelompok yang mandiri secara ekonomi. “Aceh tidak mulai

dari nol, sehingga akan mempermudah pemerintah dan para pihak melaksanakan tata kelola hutan yang labih baik,” kata Darmawan.

Darmawan melanjutkan, kegiatan ranger telah dilaksanakan pada 14 kelompok masyarakat pada 6 kabupaten di wilayah Ulu Masen.

“Totalnya sekarang sudah ada 18 kelompok ranger di wilayah tersebut. Sementara pemerintah Aceh juga sudah

m e m b e n t u k kelompok ranger di 13 kabupaten lainnya,” imbuhnya.

Karenanya, komitmen Pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga kawasan hutan Aceh melalui komunitas ranger.

“Komitmen ini mestinya dilaksanakan dalam berbagai bentuk dukungan nyata seperti pengelolaan program yang terintegrasi antar berbagai instansi, latihan lanjutan serta dukungan mata pencarian bagi

komunitas ranger,” kata Darmawan Kongres Pertama Darmawan melanjutkan, kongres ini merupakan kongres pertama yang mempertemukan komunitas ranger di Aceh. Kelompok ranger yang berada di wilayah Leuser juga menjadi bagian penting dalam kongres ini. Kelembagan ranger diharapkan akan menjadi salah satu pilar dalam menjaga kelestarian hutan Aceh. “Pemerintah local seperti Imum Mukim dan Geuchik juga terlibat,” kata Darmawan.

Kongres yang mengusung tema ranger berdaya, alam

terjaga dan masyarakat sejahtera ini sedianya akan menghadirkan perwakilan para pihak baik di level pemerintahan, media, korporasi dan lainnya.

“Panitia kongres juga sudah mengundang kehadiran Gubernur dan Wali Nanggroe. Nanti aka nada diskusi panel antara Kepala BKSDA , Kepala Dinas Kehutanan

Aceh dan Kapolda Aceh,” lanjutnya.

Perwakilan Bank Dunia di Aceh, Muslahuddin Daud menilai kelembagaan ranger sangat penting bagi konservasi hutan Aceh. “Ini kan wujud nyata partisipasi masyarakat, lagian ranger menjadi bagian dari upaya bersama menyelamatkan hutan,” tukasnya.

Muslahuddin berharap model kelembagaan ranger juga dapat menjadi bagian dari solusi peningkatan mata pencarían masyarakat berbasis sumberdayanya sendiri. “Selain itu, bisa menjadi bagian dari gerakan dunia untuk isu konservasi dan penyelamatan hutan,” tandasnya.

FFI melalui mekanisme pendanaan Bank Dunia melaksanakan proyek Consodidating Peaceful Development in Aceh (CPDA).

Proyek ini merupakan proyek pertama Bank Dunia di Aceh yang menggabungkan kegiatan konservasi d a n livelihood, d e n g a n harapan kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan perdamaian Aceh. Proyek ini berlangsung sejak 2011 dan berakhir Desember 2013. (h/dnc) SEEKOR Kucung Emas tertangkap kamera sedang melintas di Kawasan hutan Jantho pada awal 2013 lalu. Tim FFI bersama ranger memasang kamera trap untuk mendapatkan foto-foto kehidupan liar sekaligus sebagai bagian dari analisa data atas populasi berbagai jenis satwa liar di kawasan Ulu Masen. FFI

Menikmati Kehijauan, Melintasi Alam dengan Kayuhan Sepeda KABUT dingin masih menyelimuti kota Solok. Usai singgah untuk sholat subuh, mobil yang saya tumpangi menembus kabut Solok bersama antusias dan kantuk masih tersisa.

Dingin di luar mengembun di kaca mobil. Menemani lenggak lenggok mobil menyusuri jalanan menuju kota tambang batu bara; Sawahlunto. Hujan melebat menyambut kami menjelang gerbang Sawahlunto.

Hari Minggu itu (27/10), ratusan sepeda gunung dan para pesepedanya berkumpul di lokasi resort wisata Kandis Sawahlunto. Sementara orang menikmati liburan dengan bersantai di rumah atau berjalan di pusat perbelanjaan, para pecinta sepeda gunung Sumbar berkumpul untuk menjajal salah satu jalur pebukitan kota tambang ini.

Ini hari adalah jadwalnya Jambore Mountai Bike. Jadwalnya penggiat sepeda gunung, yang lebih sering disebut mountain bike (MTB), bercengkrama dengan alam lewat kayuhan sepeda. Demi ini, saya bersama 12 orang lainnya, yang tergabung dalam klub sepeda gunung Nexter Padang, menempuh jarak sekitar 95 KM dari kota Padang semenjak pagi buta. Di mana orang-orang masih enggan untuk bangun.

Pukul delapan lewat, hujan mulai mereda, para pesepeda pun bersiap di garis start.

Derasnya air curahan dari langit membuat tanah kuning pebukitan menjadi lumpur.

Bakalan main kotor ini; tapi ah, ini kan MTB! Menjajal keasrian alam dengan sepeda adalah intinya. Dan berkubang dengan lumpur tanah suatu

kewajaran.

Start pun dibuka oleh pimpinan kota Sawahlunto.

Para pesepeda sontak menghentakan pedal sepeda. Hujan semakin tinggal rinai. Jalanan basah dan licin menjadi bekasnya yang siap dijajal oleh ban sepeda. Tawa dan teriakan antusiasme peserta membahana. Sekitar 10 menit menembus jalan beraspal, kami pun mulai merancah tanah dan

sepeda dan dorong.

Beberapa tempat, lumpur kuning mendalam. Melekat tebal di ban sepeda. Membuat pedal bertambah berat dikayuh.

Tapi tampaknya tak ada yang rela melepaskan kesempatan untuk tetap meng-gowes.

Sedikit demi sedikit, pelan-pelan, dan tetap bertahan di sadel.

Di atas sepeda dan di antara lumpur serta semak belukar, strata sosial tak jadi pembeda

jatuh bersama sepedanya; namun segera kembali berdiri.

Keluh kesah akibat medan berat juga terlontar; tapi hati tidak ingin berhenti. Tetap berkeras juga ingin meneruskan perjalanan. Ini seperti makan samba lado. Saat kepedasan, mulut mengutukngutuk; tapi ketika habis dicari lagi lado itu.

Di salah satu jalur, satu sepeda mengalami kerusakan.

Putus rantainya. Penunggangnya seorang pria akhir usia tiga puluhan. Satu persatu, pesepeda yang paham meka-

nika sepeda membantu; walau tidak saling kenal sebelumnya.

Tetapi tampaknya, rusak parah. Rantai tetap tidak bisa digunakan. Si penunggungnya pun mulai mendorong. Dan salah seorang teman satu timnya tetap mendampingi.

Yups, kode etik bersepeda dengan rombongan; jangan pernah meninggalkan teman.

Sekitar 12 KM track jamboree MTB dilalui dengan peluh dan penat; serta hati yang berdetak kencang kesenangan.

Satu demi satu tanjakan yang menghadang, terselesaikan.

Satu persatu turunan yang mendebarkan, terjajal. Lumpur dan kubangan yang merintangi jalan, terlewati. Bila kaki tak kuat lagi mengayuh atau keraguan datang melihat curamnya jalan; cukup turun dari sadel dan lewati semua hambatan itu dengan mendorong.

Hutan dan rimbun semak saya lewati dengan sepeda kesayangan. Alam menjadi begitu indah; mempunyai daya tarik tersendiri. Hujan dan panas matahari seakan menjadi mozaik penyemangat melintasi alam bebas. Lepas dari hiruk pikuk aktifitas sehari-hari. Bau lumpur segar tercium menjadi candu.

Sulit dijelaskan, kenapa ada orang yang mau bersusah payah bangun di tengah malam dan pergi menempuh puluhan kilometer hanya untuk bersepeda di lumpur sepanjang 12 kilometer? Akan tetapi satu hal yang jelas; bersepeda itu menyehatkan tubuh dan jiwa.

Dan, bersepeda di alam bebas akan mengenalkan kita pada diri kita sendiri. -Rifki Ferdiansyah

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

dipaksa turun dan mendorong sepedanya. Tapi apa masalahnya? Yang terpenting setelah turun adalah tetap kembali ke atas sadel dan terus mengayuh hingga garis akhir.

Di bawah tanjakan, para pesepeda pun saling memompa semangat dengan kalimatkalimat pelecut jiwa. Sembari, sati persatu berjalan tertib menapakai jalan mendaki itu.

Sesekali ada yang terpeleset

NIKMATNYA jatuh-bangun di tengah hijaunya belantara

lumpur.

Turunan tajam menyambut.

Pesepeda dengan keterampilan dewa menuruninya dengan tetap di atas sepeda. Sementara yang lain, mulai mendorong.

Panitia pun membantu dengan telaten setiap pesepeda yang kesulitan. Tak ada rasa malu atau cemooh buat pesepeda yang turun dari sadel dan mendorong sepedanya. Satu teknik yang selalu didengungkan oleh para trainer MTB; sadari kemampuan diri, kalau memang tidak sanggup jangan ragu dan malu turun dari

lagi. Tak ada lagi perdebatan akan gengsi sepeda yang digunakan. Semuanya terbenam lumpur. Semuanya penuh luluk.

Bunyi rantai bergesek kasar akibat berhias lumpur menjadi music pengiring kayuhan sekarang. Piringan rem yang sesekali mengeluarkan decit menjadi selingannya. Kini di depan kami terbentang tanjakan yang siap dijajal oleh sepeda dan pengendaranya.

Seperti turunan, tanjakannya pun licin berlumpur; membuat pesepeda berpengalaman pun

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

ANAK DAN KELUARGA

13

Mengajari Anak Etika Sopan Santun PERNAHKAN Anda mendengar seseorang berkata bahwa anak-anak zaman sekarang kurang bersopan santun? Anak-anak perempuan sering erkata kata kasar sedangkan anak lelaki sering berkelahi.

Ternyata hal ini tidak sepenuhnya salah. Kurangnya pendidikan sopan santun pada anak menjadikan anak lebih menyukai aturannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

Kebanyakan orang tua terlalu sering memanjakan anaknya dan membiarkan mereka melakukan hal yang mereka inginkan. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, namun kebebasan yang tidak terkontrol justru membuat anak menjadi seenaknya sendiri.

Pelajaran sopan santun sangat diperlukan bagi kehidupan anak Anda ketika mereka sudah beranjak dewasa. Etika dan sopan santun dapat membantu anak Anda untuk lebih siap menghadapi situasi tertentu dalam kehidupan sosialnya kelak.

Etika sopan santun sebenarnya bisa diajarkan mulai dari usia sedini mungkin. Tentu saja dengan panutan yang tepat dari orang tuanya.

Anda bisa memperlakukan anak Anda dengan sopan dan bersikap lembut sebagai bentuk contoh etika sopan santun. Anak akan merekam cara Anda ketika bertamu atau menerima tamu maupun ketika Anda berbicara dengan orang lain.

Jika sikap Anda menunjukkan kesopanan, maka anak akan dengan senang hati meniru kesopanan anda. Ada tiga hal sederhana yang bisa diajarkan kepada anak usia dini.

Permisi dan Silakan Biasakan mengucap “permisi” ketika Anda berjalan melewati orang lain atau berusaha masuk ke kamar orang lain. Jenis sopan santun semacam ini sudah jarang sekali ditemui. Kebanyakan orang tidak peduli dan hanya sekedar lewat. Mungkin hal ini memang bukan hal besar, namun kata “permisi” menunjukkan sikap bahwa Anda menghargai orang lain.

Jelaskan pada anak Anda bahwa orang lain juga memiliki privasi yang harus dijaga. Ajaklah anak Anda untuk juga terbiasa berkata “silakan”. Kata ini digunakan untuk member iijin kepada orang yang hendak mengganggu privasi.

Dengan mengajarkan kebiasaan kecil secara terus menerus, dapat membentuk karakter anak menjadi anak yang sopan.

Tolong dan Terimakasih Mengajari anak berkata “tolong” ketika meminta bantuan orang lain juga tidak kalah penting. Seperti ketika anak meminta diambilkan makanan atau dibuatkan susu.

Usahakan untuk selalu mengingatkan anak menggunakan kata “tolong” tanpa adanya paksaan. Lama kelamaan anak tahu dengan sendirinya pentingnya meminta tolong dengan sopan.

Jika anak sudah mulai diajarkan untuk meminta tolong, jangan lupa untuk mengucapkan “terima kasih” sebagai bentuk penghargaan atas kerjasamanya. Anak yang terbiasa berbicara sopan lebih mudah bersosialisasi dibandingkan dengan anak yang kurang sopan dalam pergaulan.

Maaf Satu kata yang tak kalah penting yaitu “Maaf”. Selalu ajarkan anak untuk meminta maaf terlebih dahulu apabila dia berbuat salah. Serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Begitu pula dengan orang tua, apabila orang tua melakukan kesalahan kepada anak, jangan segan untuk meminta maaf. Hal ini membantu anak untuk tidak malu-malu untuk langsung m e n g a k u i kesalahan ketika mereka melakukan kesalahan. (h/prp)

Pendidikan dalam Keluarga Pendidikan dalam Keluarga adalah tanggungjawab orang tua, dengan peran Ibu lebih banyak. Karena Ayah biasanya pergi bekerja dan kurang ada di rumah, maka hubungan Ibu dan anak lebih menonjol.

Meskipun peran Ayah juga amat penting, terutama sebagai tauladan dan pemberi pedoman. Kalau anak sudah mendekat dewasa peran Ayah sebagai penasehat juga penting, karena dapat memberikan aspek berbeda dari yang diberikan Ibu. Oleh karena hubungan Ayah dan anak terbatas waktunya, terutama di hari kerja, maka Ayah harus mengusahakan agar pada hari libur memberikan waktu lebih banyak untuk bersama dengan anak.

Jika penghasilan keluarga tergantung pada penghasilan Ayah yang kurang memadai untuk kehidupan keluarga dapat menimbulkan persoalan pendidikan yang tidak sedikit. Ada pendapat berbeda tentang pendidikan dalam keluarga, yaitu tentang pemberian kebebasan kepada anak.

Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya sejak permulaan diberikan kebebasan maksimal kepada anak. Dalam hal ini faktor pendidikan kepada anak sudah berakhir sebelum anak itu dewasa. Dalam

kenyataan terbukti bahwa keluarga yang menerapkan pendidikan keluarga dapat menghasilkan pribadipribadi anak yang menjadi baik. Pendidikan dalam Keluarga dapat memberikan pengaruh besar terhadap karakter anak.

Sebab itu kunci utama untuk menjadikan pribadi anak menjadi baik yang terutama terletak dalam pendidikan dalam keluarga.

Dan karakter yang ditumbuhkan adalah faktor yang amat penting dalam kepribadian anak, karena banyak mempengaruhi prestasi dalam berbagai bidang. Ilmu pengetahuan dan kemampuan teknik adalah penting untuk pencapaian keberhasilan, tetapi tidak akan mampu mencapai hasil maksimal kalau tidak disertai karakter. Hal itu terutama karena pada waktu ini faktor karakter kurang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan pendidikan.

Ini semua harus menjadi salah satu hasil penting usaha pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan sekolah maupun

pendidikan dalam masyarakat. Akan tetapi karena pendidikan pada anak paling dulu dilmulai dalam pendidikan dalam keluarga, maka pendidikan dalam keluarga yang seharusnya memberikan dasar yang

kemudian diperkuat dan dilengkapi dalam pendidikan sekolah dan pendidikan dalam masyarakat.

Akhirnya memang tergantung pada para orang tua sendiri apakah pedoman itu dilaksanakan atau

tidak. Akan tetapi karena secara alamiah orang tua ingin anaknya menjadi baik dan sukses, maka banyak kemungkinan orang tua akan berusaha menerapkan pedoman itu dalam hidup mereka.(*)

Cerita Anak

Tikus dan Burung Hantu MALAM hari adalah kehidupan bagi kelompok Burung Hantu, karena mereka mencari mangsa pada saat hari mulai gelap.

Burung ini merupakan burung buas karena termasuk pemakan daging.

Selain burug hantu, banyak binatang kecil lain yang hidup di malam hari pula, diantaranya kelompok tikus.

Mereka kadang tinggal di persawahan, menghabiskan padi-padi pak tani.

Kelompok tikus ini sangat takut apabila mendengar suar Burung Hantu. Mata burung hantu sangat tajam di malam hari, sehingga jika tidak hati-hati, di mana pun tikus berada, dia akan terlihat dan diterkamnya.

Di suatu petang, ada seekor induk tikus dengan 3 ekor anaknya bergegas menuju sarangnya karena sebentar lagi aka nada sekelompok Burung Hantu yang mencari mangsa.

Tanpa disadari, saat mencari tempat persembunyian, seekor anak tikus tertinggal jauh di belakang dan terlihat ole seekor burung hantu.

Dicengkeramnyalah anak tikus tersebut.

Begitu mendengar cit-citcit, induk tikus itu

bergeges keluar dari semaksemak dan berteriak, “Hai, Burung Hantu! Apakah kamu akan kenyang memakan ankku yang masih kecil itu? Aku akan menyediakan sepiring daging untukmu jika kamu mau melepaskan anakku, pasti engkau akan lebih kenyang. “Burung Hantu tetap tidak menggubris apa yang diketakan induk tikus.

Ia tetap membawa bayi tiku itu ke sarangnya, tapi ia pun tidak memangsanya.

Ia ingin membuktikkan apakah yang dikatakan induk Tikus itu benar, karena baginya tidak mudah mendapatkan mangsa.

Sementara itu, induk Tikus menangis dan kebingungan melihat tingkah burung hatu tersebut. Ia bergegas mencari teman-teman dan saudara-saudaranya untuk mendapatkan sepiring daging. Setelah tersedia, dipanggillah Burung Hantu itu oleh sekelompok tikus itu, burung hantu pun terkejut. “Betapa hebatnya tikus-tikus itu dengan cepatnya mendapatkan mangsa untukku. Kerja sama mereka sangat baik,” kata Burung Hantu dalam hati.

Burung hantupun akhirnya menyerahkan anak tikus itu kepada induknya. Dengan lekas induk tikus lari menggendongnya dan lansung menyusui karena anak tikus itu sudah mulai lemas, bahkan hamper mati. Setelah anaknya kembali sehat, induk Tikus pun menemui Burung Hantu, kemudian katanya, “Terima kasih Burung Hantu, engkau telah baik hati pada kami. Karen itu, untuk ketrentaman dan persahabatan kita, aku dan teman-temanku akan membantu mencarikan mansa untukmu. Aku dan teman-temanku akan memberikan sinya kepadamu, sehingga kamu dapat dengan mudah mendapatkan mangsa.

Akhirnya Burung Hantu yang selalu melorotkan matanya itu bisa tersenyum. Dalam benaknya, ia tidak ingin merusak ketrentaman kelompok binatang lain.

Kedua kelompok ini akhirnya bersatu, bekerja sama untuk mendapatkan mangsa. Jika kelompok Tikus melihat ular sawah yang mengancam mereka, maka mereka memberitahukannya kepada

Burung Hantu. Sang Burung Hantupun dengan senang hati menolong

kelompok Tikus. Disamping itu, kelompok tikus pun sangat senang kerena

>> EDITOR : ADE BUDI KURNIATI

mereka bisa leluasa mencari makan saat senja dan malam hari.(*)

>> PENATA HALAMAN : JEFLI

14 Sederatan prestasi yang ditorehkan antara lain :

TK Juara 2 lomba mewarnai se-Kabupaten Sleman SD Juara I lomba melukis tingkat kecamatan Juara I lomba melukis tingkat Kabupaten Pasaman Juara II lomba meluki tingkat provinsi MTsN Juara I selama 2 tahun berturutturut comic english dalam rangka english mounth competition se-Kabupaten Pasaman.

Harapan I lomba melukis di Taman Budaya Padang Harapan II lomba melukis di LPMP Sumbar.

SMA Juara I komik rangka pekan satu muharam se-Kabupaten Pasaman Juara II manga contest dalam rangka festifal kebudayaan Jepang di UNAND Padang.

Juara I lomba FLs2N cabang seni Kriya 2012 tingkat Kabupaten Pasaman Juara III lomba FLs2N cabang seni Kriya 2012 tingkat Provinsi Sumatera Barat Juara I lomba FLs2N cabang seni Kriya 2013 tingkat Kabupaten Pasaman Juara I lomba FLs2N cabang seni kriya 2013 tingkat Provinsi Finalis lomba FLs2N nasional cabang seni Kriya tingkat nasional.

SOBAT

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

REXHA SEPTINE FARIL NANDA

Sejak Kecil Penyuka Seni Sahabat sobat, kali ini perkenalkan nama lengkap saya Rexha Septine Faril Nanda, panggilan akrab Icha. Saya dilahirkan di Kota Lubuk Sikaping tanggal 09 september 1996, dan anak dari Bapak M. Syafril Masnur ST, MT, dan Ibu Lendrifa S,Pd. “Saya memang sangat menyukai seni dari kecil. Sewaktu TK di Yogyakarta kebetulan papa mengambil S2, dan saya mempelajari seni. Saat di sana saya pernah menjuarai lomba mewarnai,” kata Icha. Dikatakan pengalaman hidupnya, selain keberhasilan di TK, dia pun melanjutkan sekolah dasar di SDN 05 Pauh. Di sana, dia juga meraih juara 2 lomba melukis tingkat SD di provinsi.

Kemudian juga mengikuti lomba siswa berprestasi dalam rangka HUT RI ke-62 tingkat nasional di Istana Bogor, Jakarta.

“Saat saya di MTsN, saya merasa prestasi saya menurun, karena jarang mengikuti lomba. Saya hanya mengikuti lomba komik tingkat kabupaten,” ujarnya. Namun, semuanya tidak berakhir sampai disana. Di SMA, dia mulai sering mengikuti lomba, sehingga dia di minta oleh guru seni rupa yaitu Maizal untuk mengikuti lomba kriya. Sebenarnya mendengar kriya itu, dia sudah merasa pesimis.

Alasan tersebut, akui Icha, bahwa dia baru mengenal lomba tersebut dan juga merasa kemampuannya kurang. Tahun pertama saja, dia mengikuti juara tersebut dan hanya sampai juara tiga provinsi. “Dan di tahun ke-2 alhamdulillah, Allah memberi saya kesempatan dan mempercayai saya mewakili Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di ajang FLs2N nasional di Medan pada saat itu.

Tetapi saya tidak berhasil membawa medali untuk Sumbar. Tapi, saya bersyukur karena bisa mengulang pengalaman saya ke nasional waktu SD dulu,” jelas anak pertama dari pasangan M. Syafril Masnur, dan Lendrifa. Saat ditanya apa cita-cita kelak, Icha dengan mantap, akan mengikuti jejak papa yakni arsitektur, karena menjadi seorang arsitek telah didambakan, karena melihat papa yang saat ini sebagai pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Pasaman, rasa ketertarikan itulah menjadi motivasi untuk mengikuti jejak sang papa tercinta.

“Saya anak pertama dari tiga bersaudara yaitu adik saya Arxhel Septino Faril Nanda yang sekarang duduk di kelas 3 MTsN Lubuk Sikaping, dan Xharel Fawaz Rivanov, duduk di kelas 1 SMP N 1 Lubuk Sikaping,” ungkapnya. (*)

Laporan : ATOS INDRA

>> Editor : NASRIZAL

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

KOMUNITAS

15

Imapasbar Wujudkan Kemajuan Pasbar Laporan:

OSNIWATI

IKATAN Mahasiswa Pasaman Barat (Imapasbar) adalah gabungan mahasiswa Pasaman Barat yang memiliki satu visi dan misi untuk mewujudkan Pasaman Barat yang lebih maju, serta meningkatkan solidaritas sesama anggota dan meningkatkan rasa kemanusian.

Wakil Ketua Imapasbar Faizal mengatakan, bahwa Imapasbar sudah terbentuk 5 tahun silam dengan tujuan meningkatkan rasa kemanusian dan belajar berorganisasi. Karena Impasbar merupakan gabungan pemuda dan pemudi yang berintelektual tinggi.

Sehingga, perlu wadah yang tepat untuk menyalurkannya.

“Imapasbar merupakan ikatan pemuda dan pemudi Pasaman Barat yang berada di Padang. Sehingga, dengan dibentuknya wadah ini bisa meningkatkan rasa solidaritas antar anggota, serta meningkatkan rasa nasionalisme untuk membantu korban bencana alam.

Program utama kita adalah bagaimana keberadaan kita terasa oleh orang lain.

Waktunya yang paling tepat ketika terjadi bencana,” ungkapnya.

Faizal mencontohkan kegiatan Imapasbar ketika terjadi bencana gempa di Mentawai. Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat di Padang mengumpulkan sumbangan. Mulai dari masyarakat yang mereka pungut di persimpangan lampu merah, hingga ke kampus-kampus. Tidak itu saja, Imapasbar juga ikut membantu melalui tenaga dan pikiran yang dituangkan bersama-sama anggota.

“Sumbangan yang dikumpulkan dari para mahasiswa Pasaman Barat yang kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang pada waktu itu berjumlah Rp6.151.000.

Sekretariat kita, selama ini memang berada di kampus IAIN Padang,” katanya.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama manusia ketika mereka sedang dilanda musibah. ”Selain itu, komunitas kita juga tidak mentok dalam satu hal saja, sebab komunitas ini dibentuk dengan SK bupati. Sehingga setiap kegiatan yang kami lakukan harus mempunyai pertanggung jawaban,” tegasnya.

Imapasbar dibentuk dengan Lampiran Surat Keputusan Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang nomor 01/ KPTS/ IMAPASBAR-KP/V/2009 tentang Susunan Pengurus Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang.

Adapun bidang-bidang yang dimiliki oleh Imapasbar, seperti Bidang Pengembangan Sumber daya Anggota (PSDA), Bidang Pengabdian Masyarakat, Bidang Keagamaan, Bidang Penelitian dan Pengembangan (PELITBANG), dan Bidang Humas.

“Masing-masing bidang harus bertanggung jawab terhadap apa yang dinaunginya. Sehingga visi dan misi kita tercapai. Kemudian kita juga punya program tentang kemajuan Pasaman Barat dengan bekerja sama dengan petinggi Pasaman Barat, seperti Bupati dan anggota DPRD Pasaman Barat,” ungkapnya lagi.

Kegiatan Imapasbar ketika berkumpul di kampung halaman juga tidak ketinggalan dengan berkumpul mencari ide demi pembangunan nagari. “Ketika pulang kampung kami juga tidak ketinggal untuk mengajak masyarakat untuk mengeluarkan aspirasinya. Apalagi Pasaman Barat yang memiliki beragam etnis, di mulai dari diri kami sendiri untuk meningkatkan rasa nasionalisme sehingga perpecahan tidak ada lagi,” urai Faizal. (*)

Pengurus Imapasbar.

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Rahmi

16

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

OTOMOTIF NEW NISSAN ELGRAND

Kenyaman Ekstra di Kelas MPV Premium PADANG, HALUAN— Nissan Elgrand bermesin 3.500 cc terus bertarung melawan ‘juara bertahan’ Toyota Alphard yang mengandalkan mesin 2.400 cc.

Karena desain keduanya cukup menarik, memiliki keunggulan masing-masing dengan lekuk dan rancangan spesial.

Alphard memakai desain baru pada bagian buritan dan depan seperti gril dan lampu baru. Sementara Elgrand yang tampil lebih

baru secara keseluruhan dari generasi pertamanya. Tetapi, soal pilihan desain dan selera pengguna memang sangat relatif. Keduanya sama-sama menarik perhatian.

Hal itu dikatakan oleh Willy Prima Faulisa, Kepala Cabang PT Wahana Meta Riau, Indomobil Nissan Padang kepada Haluan kemarin.

Dikatakannya, untuk kenyamanan memang menjadi andalan untuk model kendaraan seperti ini.

Keduanya menyuguhkan tingkat kenyamanan yang cukup baik. Akan tetapi, Nissan Elgrand lebih terasa empuk, tingkat kebisingan yang tipis, serta dilengkapi kualitas audio terbaik.

Sementara itu, Hendra salah seorang costumer Nissan menyatakan, Elgrand adalah MPV Premium yang unggul dengan kenyamanan ekstra. Karena menawarkan penampilan mewah, sangat nyaman dikendarai, interior berkualitas dan multi-fungsi.

Selain itu, daya angkut penumpang saja, barang pun menjadi perhatian.

Nissan Elgrand masih tetap lebih b a n y a k meng-

onsumsi bensin, sesuai dengan output dan kapasitasnya yang lebih besar.

Secara kapasitas mesin yang berbeda, Nissan Elgrand dengan mesin 3.500 cc tentu memiliki tenaga yang besar.

“Sebagai kendaraan mewah sehari-hari. Nissan Elgrand juga sangat nyaman jika dibawa berlibur. Karena fitur-fitur menarik yang ada,

melengkapi kesenangan berkendara” ungkapnya.

Dikatakannya, fitur juga menjadi perhatian lebih pada kelas MPV premium. Elgrand memiliki beberapa fitur unggulan, seperti sunroof, jok elektrik di kedua bangku depan, serta fasilitas kamera mundur, selain juga

dilengkapi dengan parking sensor.

Nissan Elgrand ready stock di PT Wahana Meta Riau, Indomobil Nissan Padang di Jalan Khatib

Sulaiman no 97, Padang.

Dengan nomor telepon (0751) 7056748. (*)

LAPORAN:

DAVID ALEXANDER

Spesifikasi NISSAN ELGRAND *JOK tempat duduk dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, karena setiap jok di bagian belakang nomor dua ampai 3 memiliki rel yang berfungsi untuk mengatur tempat duduk sesuai selera, bahkan dapat juga digunakan sebagai tempat tidur untuk memenuhi keinginan pengendaranya. *New Nissan Elgrand juga telah dipasang eberapa teknologi terakhir antara lain Around View Monitor, navigasi. Transmisi Xtronic CVT-M6 siap meladeni dapur pacu VQ35DE, V6, 3.500 cc.

WILLY PRIMA FAULISA

- Dimension : · Overall length ( Panjang keseluruhan ) 4915 mm · Overall width ( Lebar keseluruhan ) 1850 mm · Overall height ( Tinggi keseluruhan ) 1815 mm · Wheel base 3000 mm · Seating Capacity 7 person · Min. Turning radius 5.4 m · Tires & Wheels 225/55 R18 - Mechanical Features : · Engine : Code VQ35DE, Displacement 3498 cc, Max. Power 206 kW (280 PS)/6400rpm, Max. Torque 344N*m(35.1kgf*m)/4400rpm - Mechanism · Suspension : Multi-link (Rear) · Stabilizer : FR &RR · Break (FR & RR) : Ventilated Disc - Cockpit · Central door lock : Back door: auto and With memory function (Seat & mirror) - Seat · Seat material : Combination leather · Untuk Driver seat function, antara lain : memory seat dengan fitur yg diberikan adalah memory seat function (setting number:2, with 1-Key). Sedangkan yang lainnya adalah Seat heater, Lumber support (power), Power ( Slide, reclining, front and rear independent lifter) menggunakan Power (slide, reclining).

- Warna : · Briliant Silver · Briliant White Pearl · Phantom Black

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Irvand

17

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

ELOK

SSweater Bamby Digandrungi Selebriti D

TIPS Cara Merawat Sweater SAAT musim hujan, Anda pasti akan sering membutuhkan jaket atau sweater. Selain untuk menghangatkan tubuh, jaket atau sweater juga bisa mendongkrak penampilan. Namun Anda perlu hati-hati merawat sweater, karena potensinya untuk menyusut dan memudar. Berikut adalah lima tips untuk menjaga sweater Anda tetap awet, dan penampilannya selalu tampak seperti baru.

1. Jangan menggantung sweater pada hanger Gravitasi akan memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater dari waktu ke waktu. Ketika digantung, bentuk sweater akan berubah pada bagian lengan, pundak, dan lehernya.

Lipat sweater Anda, dan simpan di dalam kotak kayu, kanvas, atau kemasan karton, sehingga memiliki akses ke udara, tetapi terhindar dari ngengat. Dengan cara ini Anda akan dapat menjaga bentuk dan baunya yang segar setelah mencucinya.

2. Sikat benang-benang yang berhamburan Karena sering tergesek-gesek, serat dan benang pada sweater bisa berhamburan, membentuk bola-bola kecil. Akibatnya, sweater pun jadi terlihat bulukan. Untungnya benang-benang ini dapat dihapus dengan mudah dengan tangan, dengan sikat pakaian, atau pencukur listrik, yang pada dasarnya mengelupas kain, sehingga tampak halus dan baru lagi. Bila Anda tidak memiliki salah satu dari alat tersebut, coba sikat rambut atau sisir.

3. Beri kamper Ngengat suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater. Untungnya, aroma kayu cedar yang cenderung manis bisa mencegah ngengat merajalela. Untuk mencegah hama ini memakan habis pakaian Anda, batasi tempat penyimpanan sweater dengan kayu cedar, atau lemparkan kamper pada lemari Anda.

4. Jangan menunggu sampai rusak Begitu ada kancing yang longgar atau terlihat ada robekan kecil muncul di kain rajutan Anda, pakaian akan beresiko terurai, atau setidaknya membuat robekan menjadi lebih besar. Sebagian besar sweater menyediakan benang tambahan untuk perbaikan kecil, jadi pastikan untuk menambal setiap lubang secepat mungkin.

5. Jangan terlalu sering mencucinya Seperti jeans, sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Agar sweater tidak perlu sering-sering dicuci, kenakan kemeja katun di bawahnya sehingga minyak alami pada tubuh Anda tidak bersentuhan langsung dengan bahan sweater. Untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat sweater menyusut atau rusak, lebih baik mencucinya dengan tangan atau men-dry clean di laundry.

Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut. Untuk mengeringkan, jangan gantung sweater di hanger. Hamparkan sweater di atas handuk, dan ubah-ubah posisinya agar kering secara merata. (h/net)

Sebuah sweater bergambar kartun Disney, Bambi karya Givenchy, kini menjadi trend di kalangan selebritis Holllywood.

Sweater berwarna hitam itu di rancang oleh designer Givenchy, Riccardo Tisci dan di rilis pada pagelaran fashion Givenchy di musim gugur tahun 2013 lalu, namun baru kini, sweater itu banyak di sukai kalangan artis. Mulai dari Beyonce, Lily Collins, Amada Seyfried, sampai putri kecil Kim Kardashian pun di buatkan khusus sweater ini dalam ukuran mini.

1.

Aktris pemain film ‘Les Miserables’, Amanda Seyfried terpilih menjadi ikon koleksi Givenchy fall 2013 ini. Dalam konsep foto hitam-putih, Amanda memadukan sweatshirt seharga US$ 1.375 atau Rp 15,9 jutaan itu bersama bawahan printing dan clutch bag yang juga bergambar Bambi. Selain sweater, Givenchy juga mendesign kartun Bambi untuk tas dan aksesoris lainnya.

Putri penyanyi senior, Phill Collins, Lily Collins, memakai sweater ini sebagai terusan saat hadir di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu, begitu juga dengan editor majalah Vogue Jepang, Anna Dello Russo

yang hadir di acara yang sama.

Sweater ini juga banyak dipakai untuk pemotretan cover majalah, seperti aktris muda, Elle Fanning saat tampil di cover majalah Miss Vogue, model Alexa Chung di majalah Madame Figaro, dan lainnya.

Banyaknya public figure yang memakai sweater ini ikut membantu semakin laris nya sweater ini, sampai-sampai kini, hanya tersedia di toko-toko tertentu saja, seperti Barney dan Net-A-Porter.

Designer Riccardo Tisci yang mendesain sweater ini mendapat pujian atas karya nya itu, beberapa tahun ini, namanya sedang naik daun, ia pun menjadi salah satu desainer terbaik milik brand Givenchy. Pria asli Italia ini sekarang ber-status sebagai Creative Director di Givenchy, yang di percaya untuk men-desain semua karya-karya Givenchy.

2.

Sebelum tren Bambi ini, Riccardo Tisci juga pernah menggebrak dunia mode dengan gambar printing lain, yaitu Rottweiler. Tren dari koleksi Fall 2011 itu menjadi favorit seleb, salah satunya adalah rapper Kanye West. (h/net)

MENGENANG SEABAD WAFATNYA SYEKH AHMAD KHATIB AL-MINANGKABAWI

Dari Minangkabau ke Masjidil Haram Menggali khazanah ulama-ulama besar masa lalu merupakan hal penting dalam konteks Sumatera Barat. Realitas sosio historis kulturalnya tak terpisahkan dari peran ulama, karena dinamika Sumatera Barat adalah dinamika Minangkabau dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Disini, peran ulama sangat signifikan dan sama sekali tidak bisa dimarjinalkan. Pada sisi lain, disadari atau tidak, ternyata masih banyak khazanah ulama yang masih terpendam. Mutiara sejarah yang sangat berharga itu belum tergali secara maksimal, sehingga nilai-

Senin, 26 Juni 1860 M (6 Zulhijjah 1276 H), dengan nama Ahmad Khatib dan wafat di Makkah, Senin 8 Jumadil Awal 1334 H (1916 M), seabad lalu berdasarkan penanggalan Hijriyah.

Ayahnya bernama Abdullatief Khatib Nagari, saudara dari Datuk

nilainya nyaris belum tertransformasikan pada generasi penerus.

Karena itu, menggali untuk kemudian memanfaatkannya menjadi tugas mendasar kita.

Salah satu mutiara sejarah yang terpendam itu adalah Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, putera Sumatera Barat yang memulai perjalanannya dari Minangkabau ke Masjidil Haram dan menjadi ulama besar di tanah suci ini.

Putera Koto Tuo Balai Gurah, IV Angkat Candung, Agam, Sumatera Barat ini lahir pada

Rangkayo Mangkuto, Wali Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, di seberang ngarai Bukittinggi.

Sedangkan ibunya adalah Limbak Urai, saudara dari Muhammad Shaleh Datuk Bagindo yang juga Wali Nagari Balai Gurah di Ampek Angkek.

Menurut banyak sumber yang mengulas tentang ulama Minang ini, ulama bernama lengkap Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Lathif bin Abdullah Al-Minangkabawi ini merupakan keturunan dari seorang hakim gerakan Padri yang

sangat anti terhadap penjajahan Belanda.

Gerakan Paderi adalah gerakan yang dipelopori dan dilakukan kaum paderi (ulama) dalam mengawal penegakan syariat di Sumatera Barat. Perlawanan nyata kaum Paderi terhadap Belanda dicatat oleh sejarah dan dikenal sebagai Perang Paderi.

Saat kecil, Ahmad Khatib dikenal sebagai seorang anak yang rajin dan selalu tertarik mempelajari berbagai pengetahuan dari beragam sumber, baik itu buku maupun guru.

Tahun 1870, ia masuk sekolah Belanda di Minangkabau, sebelum akhirnya melanjutkan ke Sekolah Guru (kweekschool) di Bukittinggi.

Pengetahuan dasarnya tentang Islam ia peroleh dari kedua orang tuanya serta sejumlah ulama Islam lokal di sana.

Dengan pengetahuan Islam yang amat luas, Ahmad Khatib menjadi seorang ulama terkemuka. Ia memegang teguh mazhab Syafi’i dan ahlussunnah wal jama’ah. Pria Minang itu menjelma menjadi tokoh intelektual abad 19 yang membawa pewajahan baru Islam di Indonesia.

Dalam skala dunia Islam, Ahmad Khatib disebut mempunyai pengaruh luas, ditandai dengan posisinya yang prestisius dan penting sebagai syekh (guru besar) sekaligus khatib dan imam besar mazhab Syafii di Masjidil Haram.

Jabatan tersebut mencakup kawasan wilayah Hijaz, sebuah kepercayaan yang sangat langka untuk orang non-Arab.

Dalam rentang wak-tu 9 tahun ia mampu menye-lesaikan pembelajaranya dari ulama Makkah terkemuka saat itu, semisal Sayyid Zayn al- Dahlan, Syekh Bahr alSyatta, dan Syekh Yahya al-Qabli.

Snouck Hurgronje, penasehat pemerintah Kolonial Belanda yang sangat membenci Ahmad Khatib –seperti dikutip Martin Van Bruinessen- mengakui Ahmad Khatib sebagai “sangat alim untuk ukuran Melayu”. Dengan demikian jadilah ia, Imam Besar Masjidil Haram pertama dari orang non Arab.

Dengan posisi pentingnya di Masjidil Haram ini, maka Ahmad Khatib termasuk tokoh sentral dunia Islam pada masanya. Ia menjadi bagian dari jaringan ulama Haramayn yang berperan penting dalam penyebaran

gagasan-gagasan keilmuan dan pembaharuan ke seluruh dunia Islam.

Karena itu, diskursus dunia Islam akhir abad 19 dan awal abad 20, harus mencantumkan nama besar putera Agam ini. Transmisi keilmuan dan pembaharuan terjadi lewat para jamaah haji, baik yang mukim hingga bertahun-tahun maupun yang hanya sekedar berguru beberapa waktu menjelang pulang ke tanah air.

Bersama para murid ini, ulamaulama besar itu membentuk komunitas ilmiah kosmopolitan di Haramayn. Murid-murid inilah nantinya yang kemudian menjadi transmitter utama tradisi intelektual keilmuan di dunia Islam.

Kemudian perkenalan Ahmad Khatib dengan pemilik toko buku bernama Muhammad Shalih Al Kurdi yang terletak di dekat Masjid Al Haram, juga turut menaruh andil menjadikan Ahmad Khatib sebagai ulama besar.

Muhammad Shalih Al Kurdi menikahkan putrinya bernama Khadijah dengan Ahmad Khatib.

Dari pernikahannya dengan Khadijah itu, Ahmad Khatib dikaruniai seorang putra, yaitu Abdul Karim.Ternyata pernikahan ini tidak berlangsung lama, karena Khadijah meninggal dunia.

Sang mertua pun menikahkan kembali Ahmad Khatib dengan putrinya yang lain, yaitu adik kandung Khadijah yang bernama Fathimah. Fathimah adalah seorang seorang wanita teladan dalam keshalihan dan memiliki hafalan Al quran yang baik.

Oleh karena itu, tidak heran jika anak-anaknya kelak menjadi orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di Timur Tengah, seperti,Abdul Malik selaku Pemimpin Redaksi koran Al Qiblah dan memiliki kedudukan tinggi di Al Hasyimiyyah (Yordan). Kemudian, Abdul Hamid Al Khathib menjadi seorang ulama ahli adab dan penyair kenamaan yang pernah menjadi staf pengajar di Masjid Al Haram dan duta besar Saudi untuk Pakistan. (*) Pemikiran Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi Pemikiran Ahmad Khatib yang mengarah pada pembaruan pemikiran Islam menemui banyak perlawanan karena tidak sejalan dengan adat Minangkabau. Salah satunya saat ia secara tegas menolak aturan

Minangkabau tentang pembagian harta waris. Menurut adat, harta pusaka diwariskan pada kemenakan perempuan dari garis kerabat perempuan. Sedangkan kemenakan laki-laki hanya menjadi pembantu dalam menggarap dan memelihara harta pusaka itu.

Adat tersebut berlawanan dengan hukum Islam yang mengatur bahwa harta waris diberikan kepada anak kandung, dengan ketentuan anak laki-laki memperoleh dua kali lipat bagian anak perempuan.

Tanpa kompromi, Ahmad Khatib menolak adat yang telah mengurat nadi dalam masyarakat Minang itu. Semua harta benda yang diwariskan kepada kemenakan, menurut pendapat Ahmad Khatib, dianggap sebagai harta rampasan.

Ia menulis buku yang secara khusus membahas perihal harta pusaka tersebut, berjudul Ad-Da’il Masmu’ fir Raddi ‘ala man Yuritsul Ikhwah wa Auladil Akhawat ma’a Wujudil Ushl wal Furu’ (dengan versi terjemahan berjudul AlManhajul Masyru’). Buku tersebut membahas pembagian harta waris menurut Islam dan membantah aturan harta pusakamenurut adat Minangkabau.

Ia juga menyanggah beberapa pendapat Barat tentang kedudukan bumi, bulan, dan matahari, serta peredaran planet yang ia anggap bertentangan dengan pemikiran ulama-ulama Islam dalam bidang tersebut. Dalam aspek teologis, ia adalah penentang keras ajaran Kristen, terutama tentang konsep trinitas.

Kemudian, polemik yang paling hebat muncul setelah Ahmad Khatib secara terbuka menentang Thariqat Naqsyabandiyah alKhalidiyah. Ia menyampaikannya dalam buku Izhharu Zaghlil Kazibin fi Tasyabbuhihim bish Shadiqin yang selesai ditulisnya pada 1906.

Tak pelak, seluruh pengikut Thariqat Naqsyabandiyah dan penganut tasawuf dari berbagai thariqat lainnya marah dengan tulisan Ahmad Khatib itu. Syekh Muhammad Sa’ad Mungka, guru besar Thariqat Naqsyabandiyah yang juga sahabat Ahmad Khatib, meresponnya dengan menulis buku berjudul Irghamu Unufi Muta’annitin fi Inkarihim Rabithatil Washilin yang rampung pada 1907.

Dalam beberapa karyanya, Ahmad Khatib menegaskan barang siapa masih mematuhi lembaga-

lembaga ‘kafir’, maka ia termasuk kafir dan akan masuk neraka.

Selain pengikut Naqshabandiyah, banyak pula guru agama yang tidak menyetujui pendirian Ahmad Khatib yang dinilai tidak kenal damai.

Namun demikian, perbedaan pendapat yang muncul pada masanya disebut-sebut melahirkan gerakan di Tanah Minang untuk berkembang dan maju meninggalkan keterbelakangan. Kecamannya soal harta waris, misalnya, menumbuhkan kesadaran masyarakat Minangkabau bahwa tradisi matrilineal tidak dapat disejajarkan dengan hukum agama.

Di Makkah, kesadaran Ahmad Khatib tentang pentingnya persatuan Islam terbangun. Ia merasa persatuan Muslim di Indonesia harus diperkuat untuk membebaskan negara dari kolonialisme.

Pemikiran tersebut diwariskan pada murid-muridnya seperti Syeikh Muhammad Djamil Djambek (1860 – 1947), Haji Abdullah Karim Amrullah (1879-1945, ayah dari Buya Hamka), Haji Abdullah Ahmad (1878 – 1933), dan KH Ahmad Dahlan (1868-1923). Di Indonesia, murid-muridnya itu kemudian dikenal sebagai para pemimpin perjuangan kemerdekaan terhadap kolonialisme di daerah mereka masing-masing.

Dengan pemikiran-pemikiran Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi ini, Biro Bina Sosial Setdaprov Sumatera Barat pun mengangkat seminar bertemakan Menggali Kebesaran Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Mutiara Dunia Islam yang Masih Terpendam. Dikatakan Kepala Biro Bina Sosial, Eko Faisal, seminar ini diadakan Senin (4/11) di Hotel Pangeran Beach. Seminar terbuka untuk tokoh ormas Islam, akademisi, pemangku adat, LSM, dan unsur pemerintah daerah. (*) Karya Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi Karya-karya tulis Ahmad Khatib dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu karya-karya yang berbahasa Arab dan karya-karya yang berbahasa Melayu dengan tulisan Arab.

Kebanyakan karya-karya itu mengangkat tema-tema kekinian terutama menjelaskan kemurnian Islam dan merobohkan kekeliruan tarekat, bidah, takhayul, khurafat, dan adatadat yang berseberangan dengan Al quran dan Sunnah.(*)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

AKSEN

18

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

YUNI SHARA

RACHEL MARYAM

Curhat Beratnya Menjanda

Aneh Dipanggil Hajjah RACHEL Maryam sekarang berstatus sebagai haji. Ia mendapatkan status tersebut setelah beberapa waktu lalu, bersama suaminya, Edwin Aprihandono atau Edo, berkesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Namun, ia canggung dipanggi ibu haji. makanya, ia merasa tidak perlu disapa dengan sebutan tersebut.

Baginya agak aneh karena selama ini ia biasa disapa Rachel saja.

“Enggak perlu dipanggil hajah Rachel. Dengan melaksanakan itu ada stempel sendiri saja sama Allah. Aduh kalau dipanggil gitu aneh yah,” ucapnya, saat ditemui semalam di rumahnya, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

“Nabi saja enggak pakai gelar haji,” timpal suaminya. Lagipula, Rachel masih banyak kekurangan.

Di padang Arafah ia banyak termenung memikirkannya. Sebab, banyak hal yang belum dicapainya. (h/ trn)

SEBAGAI perempuan bercerai yang punya dua anak, penyanyi pop Yuni Shara selalu ingin membahagiakan kedua anaknya, Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan.

Meski terkadang berat melakoni tanggung jawabnya, Yuni merasa akan lebih baik jika dirinya tak dikasihani.

“Hidup ini harus terus berjalan, kalau mau dihargai, saya harus menghargai orang. Saya enggak perlu dikasihani, saya bisa bekerja sendiri,” kata Yuni di sela acara ulang tahun Cello, di Kemang Village, Jakarta Selatan, Jumat (1/11).

Dengan bekerja keras, Yuni berupaya memenuhi ke but u h a n anak-anaknya.

“Saya harus bekerja keras u n t u k menyediakan sarana buat an a k anak saya,

saya ingin kasih sekolah yang terbaik, kasih asupan yang terbaik. Kalau mau kasih yang terbaik berarti saya harus kerja keras lagi,” jelas biduan asal Malang, Jawa Timur ini.

Ketika pekerjaannya selesai, sebisa mungkin kakak kandung vokalis pop Krisdayanti ini sudah sampai di rumah sebelum anakanaknya terbangun di pagi hari.

“Saya mending badan saya rontok, tapi pas anak saya bangun sudah lihat Bunda-nya. Berat, saya harus bekerja super keras,

ekstra keras,” ujar Yuni.

“Saya hidup sudah enggak mikirin saya sendiri, saya mikirin anak saya,” tekannya.

Namun, bukan berarti ia tidak memerlukan bantuan pihak-pihak lain, seperti guru untuk anakanaknya dan asisten. “Saya enggak bisa ngajarin (anak-anaknya) sendiri, saya butuh guru, saya butuh asisten, (tapi) mereka hanya kepanjangan tangan dari saya,” ucap pelantun lagu “Mengapa Tiada Maaf” itu. (h/trn)

Eva Celia dan Adipati Dolken Cinlok EVA Celia dikabarkan terlibat cinta lokasi (cinlok) dengan Adipati Dolken lewat film Adriana. Tapi saat dikonfirmasi keduanya enggan blak-blakan tentang kabar tersebut.

“Kata siapa ? kalian aja yang menilai. Kita hanya menjalani aja santai,” ujar Adipati ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta, Kamis (31/10). “Iya kalian aja yang nilai,” timpal Eva. Keduanya kompak mengatakan bahwa sudah saling kenal dan akrab sejak delapan bulan lalu. Malah sebelum

menggarap film Adriana keduanya sudah saling kenal dan semakin dekat karena banyak kesamaan.

“Kita kenal udah 8 bulanan.

Aku ngobrol nyambunglah sama dia, sama-sama berdarah Jerman, suka nonton dan maen game,” tandasnya.

Adipati pun nggak sungkan memuji Eva bahwa ia sosok cewek pintar. “Temen-temen gue kalau liat Eva itu pinter dan jago akting. Samalah pemikiran gue sama temen-temen,” ungkap Adipati lagi. (h/trn)

Ikmal Triad Terpikat Dera Idol Ada hal yang spesifik hingga akhirnya Ikmal Triad bisa menjalin hubungan dengan Dera Idol. Menurut Ikmal, Dera merupakan sosok wanita yang unik di mata Ikmal.

“Sebenarnya ngalir aja, memang dia orangnya juga unik, beda dari yang lain. Ciri khas dia suaranya yang cempreng dan itu salah satu poin,” ucap Dera, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (1/11) Penabuh drum grup band Triad itu juga tidak memungkiri jika latar belakang musik membuat mereka berdua menjadi lebih gampang berkomunikasi. Namun satu hal yang penting, mereka berdua pun masih samasama belajar dalam bermusik.

“Gue sendiri juga sama-sama di dunia entertainment, dia nyanyi dan gue main drum, jadi nyambunglah. Kita juga masih sama-sama belajarlah (bermusik),” urainya. (h/trn)

ASTY ANANTA

Gregetan Nonton Bulutangkis

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

MESKI tak hobi main bulu tangkis, artis cantik Asty Ananta berusaha untuk tidak ketinggalan menyaksikan siaran langsung pertandingan bulu tangkis.

“Aku sampai gregetan kalau sudah nonton siaran langsung pertandingan bulu tangkis, salah satu timnya adalah Indonesia.

Sayang aja mau teriak nggak enak, tapi emang bikin gregetan.

Pas sekali pernah lihat satu pertandingan yang rally, haduh kok lama juga bisa dapat poinnya. Aku sampai ikutan capek karena lihat pemainnya yang memang seperti nggak capek.

Gregetan lagi pas lihat pemainnya balas-balasan smash,” kata Asty, saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat.

Biar gregetan Asty justru merasa terhibur dengan melihat pertandingan bulu tangkis. Baginya bulu tangkis tidak mudah, karena butuh kecepatan.

“Coba bayangkan, pas harus mengembalikan serangan lawan dari ujung terus main lagi di dekat net, kalau nggak lincah mana mungkin? Itu juga kadang yang bikin gregetan. Asyik lagi kalau lihat yang mainnya ganda. Kelihatan kompak banget, padahal lapangan yang buat main nggak seberapa besar,” ujar Asty.

Awalnya, Asty kurang suka menonton pertandingan olahraga di televisi. Namun karena ada pengalaman bertemu langsung sejumlah atlet bulu tangkis nasional, saat mengikuti acara bertema bulu tangkis, dara berparas ayu ini akhirnya menyukainya olah raga tepok bulu ini. (h/trn) >> EDITOR : ATVIARNI

>> PENATA HALAMAN : SYAHRIZAL

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

Narasi dan Foto : DAPIT ALEXANDER

UKMK USAHA PEMBUATAN KOMPOR SENG

Masa Jaya Berangsur Sirna DULU sebelum tahun 1980, kompor minyak tanah begitu digemari dan terbilang barang mewah. Karena sebagian besar masyarakat menggunakan kompor ini untuk memasak, sementara sebagian lainnya justru masih menggunakan kayu bakar. Kala itu, masyarakat belum mengenal kompor gas.

PROSES pemasangan tungku

PEMBUATAN sumbu kain

19

Tetapi kini, kompor minyak tanah kian terpinggirkan, kalah saing dengan kompor gas. Apalagi kompor minyak tanah yang terbuat dari seng yang merupakan industri rumahan. Barangkali, dapat dihitung dengan jari saja mereka yang masih menggunakan kompor minyak tanah ini.

Kalaupun ada masyarakat yang menggunakan kompor minyak tanah, jumlahnya tidak banyak.

Kompor itu sebagian digunakan jika saat mendesak ketika gas elpiji langka.

Dan seiring dengan membaiknya ekonomi masyarakat, mereka tentu memilih kompor dengan kualitas baik keluaran pabrik, seperti kompor terbuat dari bahan aluminium.

Meski demikian, perajin kompor minyak tanah dari seng tetap mencoba pertaruhan dan bertahan dengan produksinya. Salah satu perajin kompor minyak tanah ini adalah Sukamto Dudik. Usahanya berada di Jalan Manunggal RT III RW II Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Usaha yang dilakoninya itu merupakan usaha turun temurun. Dia belajar dari ayahnya dan sang ayah juga mendapat keahlian itu dari kakek-

nya. Begitu seterusnya.

Leluhurnya dahulu mendapat kemahiran itu ketika dipenjara oleh Belanda.

“Usaha pembuatan kompor ini merupakan pekerjaan turun temurun di keluarga kami dan sudah ada sejak zaman Belanda. Saya sendiri belajar dari orang tua,” kata Sukamto Dudik.

Dia mengatakan, untuk bahan utama pembuatan kompor ini adalah seng atap. Selain itu, juga dibutuhkan besi beton, besi strip, paku kaleng besi, jangkar serta spardek yang terdiri dari kulkas bekas, kaleng cat ataupun kaleng susu.

Sedangkan untuk proses pembuatannya adalah dengan cara seng dijangkar, lalu didatar dan dijangkar dengan alat, digunting dan dibundarkan.

Selain itu, u n t u k s u m b u kompornya harus dibuat tipis guna memudahkan penggulungan.

Sedangkan tahap pembu-

atannya, dimulai dengan pembuatan kap, pemasangan sumbu kain, lalu dirakit. Kemudian dicat semprot besi agar terlihat bersih lebih indah. Selanjutnya dipasang ke tungku. Lalu barulah menjadi platik.

Untuk pembuatan kompor seng ini, maka setiap pekerja mempunyai tugas masing-masing yaitu dari spesialis kap, spesialis tungku, spesialis tangki, spesialis besi hingga spesialis saringan. Biasanya dibuat masingmasing para ahli itu sebanyak 20 unit. Sedangkan upah setiap unitnya adalah Rp4.000.

Sementara itu, Jasril, bagian pemasaran kompor menyatakan, untuk membantu proses pembuatan kompor itu saat ini pihaknya mempekerjakan 5 orang tenaga kerja. Sedangkan proses pemasarannya, dia menawarkannya ke kedai-kedai dengan berkeliling

di seluruh wilayah di Sumbar.

“Kami memasarkan kompor seng ini ke seluruh wilayah Sumbar.

Biasanya sekali seminggu kami keliling Sumatera Barat dengan membawa 200 unit. Dia menyakini usaha ini akan menunggu m a t i , ”

katanya.

Namun omset penjualannya terus menurun.

Kompor seng tak diminati lagi. Kini sudah ada kompos gas dalam berbagai model. Bahkan pemerintah juga sudah mencanangkan konversi minyak tanah ke gas elpiji. Artinya, pemerintah tidak akan mensubsidi minyak tanah lagi, sehingga harganya akan mahal, bisa mencapai Rp8.000/liter.

Untuk itu masyarakat diwajib kan memakai kompor gas.

Sebenarnya, kata Jasril, kompor minyak tanah itu cukup awet dan tahan lama. Bahkan bisa tahan sampai 7 tahun jika mematikannya tidak disiram dengan air. (*)

Kompor Seng yang Terpinggirkan

PEKERJA tengah membuat bulatan untuk badan kompor

PEKERJA membuat tabung minyak tanah untuk kompor

BAHAN material kompor seng

TAK terasa sudah 33 tahun saja Dudik menekuni usaha pembuatan kompor seng minyak tanah. Dia bersyukur, usahanya berjalan lancar.

Namun beberapa tahun belakangan ini, usahanya agak tersendat, bahkan cendrung menurun.

Pasalnya, dia tak bisa membendung program pemerintah di bidang konversi minyak tanah ke elpiji. Artinya, nanti pemerintah tidak akan mensubsidi minyak tanah lagi, sehingga harganya akan mahal, bisa mencapai Rp8.000/liter. Untuk itu masyarakat diwajibkan memakai kompor gas.

Kebijakan ini tak urung membuat industri kompor sengnya semakin meredup. Usaha yang telah ditekuninya semenjak dari orang tuanya itu, terancam ditutup. Karena pasarnya kini semakin sepi. Tak lagi banyak peminatnya karena mayoritas masyarakat akan berpindah ke elpiji.

“Apalagi jika dihitung, maka modal pembuatan kompor juga terbilang mahal. Untuk bahan material 1 kg seng saja harga Rp3.500. Begitu pula harga beli besi sebatang, cat, setting aluminium.

Kendati demikian, pihaknya terus bertahan, karena menganggap industri kompor sengnya masih diminati oleh masyarakat menengah kebawah.

“Sebelum kebijakan konversi, kami bisa memproduksi dan memasarkan rata-rata 1.000-5.000 unit kompor dari berbagai ukuran setiap bulannya.

Namun saat ini hanya mencapai 500 unit saja, dengan pemasaran hanya di Sumbar,” ungkap Dudik.

Seiring dengan menurunnya jumlah produksi, tentu terjadi pula penuruan omzet penjualan.

Maka Dudik pun terpaksa mengurangi jumlah karyawannya. Kini Dudik hanya dibantu 5 orang karyawan.

Status mereka pun hanya

buruh harian dan buruh borongan. Dengan upah berkisar Rp40 ribu sampai Rp60 ribu perharinya.

Kompor minyak yang diproduksinya terbagi menjadi tiga ukuran, yakni ukuran besar dengan diameter sekitar 35 cm dihargai Rp35 ribu/unit, ukuran sedang berdiameter 30 cm dihargai Rp 25 ribu, ukuran kecil berdiameter 23 cm dihargai Rp 20/unit.

“Sekarang untuk bisa mempertahankan usaha, dengan tetap mendapat keuntungan yang relatif kecil saja, sudah bagus.

Karena produksi kompor minyak pemasarannya sulit. Belakangan ini saya memproduksi berbagai barang lain dari bahan seng untuk menambah pendapatan,” katanya.

Sebenarnya, kompor minyak tanah itu cukup awet dan tahan lama.

Bahkan bisa tahan sampai 7 tahun jika mematikannya tidak disiram dengan air. (*)

PEMBUATAN kap kompor

TUMPUKAN badan kompor yang selesai dibuat dan disampingnya pekerja tentang membuat atribut lainnya

LOKASI usaha Dudik, perajin kompor minyak tanah dari seng >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

PERSONAL

20

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

NOVIYANTY BERSAMA KELUARGA

NOVIYANTY

Kaget Pertama Kali Datang ke Museum Pertama kali bertugas di Museum Nagari atau lebih dikenal dengan Museum Adityawarwan, Noviyanty merasa kaget dengan suasana di lingkungan Taman Melati ini. Kebersihannnya masih perlu diting katkan, itulah pemikiran yang timbul dari dirinya melihat kondisi ini. Lalu, apa sebabnya kebersihan di kawasan ini kurang terjaga?

DENGAN tugas berat menantinya di museum ini, Noviyanty pun tidak gentar, karena keluarganya turut mendukung di rumah. Museum yang sering diabaikan orang dan sering ditinggalkan, harus dibuatnya lebih menarik lagi.

Perjalanan karirnya hingga sampai menjadi Kepala Museum Nagari pun didukung oleh keluarga. Dimulai dari jadi PNS di Kabupaten Solok selama dua tahun, di bagian Kesbangpol Sumbar, dan menjadi kasi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar, hingga posisi saat ini, disuport selalu oelh keluarga.

Alumni UNP ini pun merasa enjoy dengan apa yang dikerjakannya saat ini. Noviyanty tahu betul, bahwa dirinya sebagai seorang perempuan tetaplah menjadi ibu dan istri bagi keluarganya. Perempuan itu dwifungsi katanya. Karena itu, cita-citanya sejak awal memang menjadi dosen dan pegawai negeri sipil (PNS).

Sekarang keinginan itu pun sudah terwujud, karirnya mulai menanjak.

‘Meskipun demikian, saya tetap tidak mau melupakan anak dan keluarga. Ini tetap prioritas,” katanya.

Kepada si buah hati, ibu dari Sindy Harvi Amalia dan Feny Handayani ini pun selalu mengajarkan kepada putrinya untuk menjadi orang bertanggungjawab dan mandiri. Memacu memotivasi utnuk giat belajar pun terus dilakukan.

Pernah kami berjalan-jalan, kemudian melihat ada penjual tahu yang mengumpulkan tahunya yang berserakan di tepi jalan. Kepada anak, saya katakan, begitulah sulitnya orang tua mencari uang untuk menghidupi anak, jadi giatlah belajar agar membahagiakan mereka,” pungkasnya. (***)

“Rupanya petugas kebersihan mendatang, museum ini harus di museum ini kurang sekali. berkembang, menjadi sarana Masa dengan lahan seluas 2,6 pendidikan informal bagi masyaHa ini hanya ada rakat terutamanya 6 orang petugas. peserta didik.

Tidak hanya mem“Saya kaget Narasi dan Foto: bersihkan taman, juga ketika datang RAHMADHANI ke salah satu petugas harus membersihkan sekolah di Tanah ruang pameran sebanyak lima Datar. Mereka mengatakan buah dan area perkantoran. Ya tidak tahu museum itu apa, wajar saja, ini terjadi,” cerita bentuknya pun seperti apa, dan Kepala UPTD Museum Nagari apa saja isinya. Sekolah pun ini, yang baru menjabat 1 baru tahu, bahwa ongkos masuk November 2012 lalu. museum tidak mahal hanya Begitulah salah satu kisah sekitar 2000. Barangkali banyak yang tidak akan dilupakan lagi sekolah yang kondisinya alumni SMAN 3 Padang ini, seperti ini. Jadi kita giatkan pada hari pertama bertugas kegiatan museum masuk sekosebagai Kepala UPTD Museum lah ini,” terang perempuan Nagari miliki Dinas Kebudayaan kelahiran Padang, 24 November dan Pariwisata Sumbar ini. Hari 1967 silam. ini masa bertugasnya di muDengan kesungguhan hatiseum ini sudah mencapai satu nya, ibu dua orang anak ini tahun lebih 3 hari. Tidak hanya pun berkomitmen dengan memiliki PR dalam menjaga gerakan museum masuk kebersihan, dirinya pun harus sekolah, anak didik di Sumatera dihadapkan kepada PR mencari barat akan memiliki bekal ilmu pemandu wisatawan yang berkun- kebudayaan yang cukup di masa jung ke museum ini. mendatang. Kekurangtahuan “Jika saya sendiri yang anak-anak Indonesia tentang harus menjelaskan apa saja isi kebudayaan pun dirasakan benar museum ini kepada pengunjung, oleh Noviyanty. ya kocar kacir juga. Kami pun Dirinya menuturkan, saat merekrut duta museum untuk ini mencari seorang yang memandu para wisatawan. Apa memahami sejarah, benda-benda yang dilakukan ternyata pas koleksi sangatlah sulit. Hingga sekali. Beberapa waktu lalu kami saat ini museum hanya memilki menerima sekitar 200 tamu satu orang yang usianya sudah mancanegara dalam sebuah mulai tua. Regenarasi pun sudah rangkaian kegiatan TIME yang harus disiapkan. Karena setiap dipusatkan di Padang. Sekarang harinya, selalu ada peneliti yang pemandu sudah ada dan datang ke museum. dipersiapkan menjadi duta Dengan alasan inilah, Novimuseum 2014 mendatang,” jelas yanty sangat ingin sekali istri dari Harmen ini. pemahaman anak muda tentang Dari pemaparan Noviyanty kebudayaan bisa terus berlanjut ini pun, terlihat tugas berat ke anak cucu mereka. Sayang menantinya. Targetnya 2014 sekali, ketika ada tamu asing

NOVIYANTY BERSAMA REKAN KERJA

yang berkunjung, tidak satupun yang mampu menjelaskan benda koleksi yang ada di museum.

“Di museum ini kita punya, pelaminan yang memiliki filosofi tersendiri. Kita punya rumah gadang, yang arsitekturnya tidak dimilki bangsa lain dan memilki filosofi sendiri. Kita juga punya koleksi tentang prosesi baarak.

Jika para siswa ini datang ke museum, ini akan menjadi edukasi budaya yang menyenangkan bagi mereka. Sayangnya tidak banyak yang memanfaatkan ini,” terangnya.

Perlahan-lahan museum pun mulai dibenahi. Usulah penambahan pegawai dan petugas kebersihan pun sudah disampaikan. Dengan jumlah koleksi sampai 6.176 buah, museum ini hanya memiliki 32 orang pegawai. Sementara idealnya untuk satu museum dibutuhkan sekitar 60 orang pegawai.

Melihat kondisi seperti ini, kondisi internal dan SDM pegawai pun harus dibenahi.

Bagi Noviyanty, tidak ada ampun bagi yang tidak ikut apel pagi, bagi yang terlambat, dan bermalas-malasan.

“Jika minggu depan tangan saya masih nunjuk-unjuk, besok kamu saya pindahkan. Kirakira seperti itulah gambarannya.

Kita ingin semua orang disiplin.

Jika ada yang tidak suka, boleh pergi,” tegas perempuan yang pernah menjadi peserta Jambore tingkat Asia Pasifik ini.

Dengan perubahan yang sudah dilakukannya ini, perlahan-lahan kondisi museum pun meulai berubah. Kunjungan ke museum pun sudah menjadi salah satu rute perjalanan wisata yang ditawarkan sejum-

lah agency. Tidak hanya itu, dalam kegiatan Pekan Budaya yang akan dilaksanakan pada 4-10 November mendatang, UPTD Museum Nagari pun ikut mendukung. Pekan budaya ini sendiri diisi dengan kegiatan pameran sejarah dan budaya, lomba pembuatan tingkuluak, atraksi budaya, dan kegiatan lainnya. (***)

NOVIYANTY

MUSEUM ADYTIAWARMAN TAMPAK DARI LUAR

Dibalik Aktivitas Berat, Keluarga Selalu Mendukung

BERSAMA ALUMNI SMAN 3 PADANG ANGKATAN 1986 >> Editor : Rahmadani

>> Penata Halaman : Jefli

KESEHATAN

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

21

DETOKS DIGITAL

Solusi Saat Anak Mulai Kecanduan Teknologi 5 Tanda Anak Mulai Kecanduan Teknologi PONSEL dan bahkan komputer tablet bukan lagi perangkat milik orang dewasa, anak-anak mulai banyak menggunakannya. Bila berlebihan, perangkat-perangkat ini bisa memicu kecanduan. Kenali tandatandanya agar tidak kecolongan.

Seorang psikiater di London, Dr Richard Graham mengungkap beberapa tanda yang menunjukkan anak-anak berpotensi untuk kecanduan teknologi, khususnya gadget.

Bila sudah mengalami hal ini, maka anak-anak tersebut membutuhkan terapi yang disebut detoks digital.

Tanda-tanda kencandunan teknologi pada anak yang perlu diwaspadai menurut Dr Graham adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/10/2013).

1. Kehilangan minat pada aktivitas lain Satu tanda bahwa anak bermasalah dengan teknologi adalah ketika orang tua berusaha mengajak anaknya melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti nonton film atau melakukan kegiatan di luar ruang, si anak selalu menolak.

Dr Graham menjelaskan, bila penolakan ini meningkat dan si anak semakin sulit diajak melakukan sesuatu, selain yang berhubungan dengan gadget, maka itu berarti tanda-tanda sudah kecanduan.

2. Terus menerus bicara tentang teknologi Jika anak selalu bicara tentang apa yang akan dilakukannya di internet, atau orang tua menduga anaknya sedang memikirkan updateupdate tentang teknologi, maka itu adalah sebuah masalah.

“Cari tanda-tanda bahwa mereka selalu ingin kembali menggunakan gadget. Sebagai contoh, jika anak selalu memainkan dan mengecek ponsel, atau menyalakan kembali ponselnya,” kata Dr Graham 3. Mood gampang berubah dan ngeyelan Tanda lain bahwa anak mulai kecanduan teknologi adalah peningkatan waktu yang mereka butuhkan untuk menggunakan gadget. Anakanak tersebut juga akan lebih sensitif saat ada yang mengomentari kecenderungan tersebut dan karenanya bisa muncul perdebatan.

Beberapa anak akan mengatakan bahwa orang dewasa tidak mengerti karena dahulu semasa kecil, mereka tidak memiliki gadget yang sama saat anak-anak ini tumbuh.

“Memang sulit bagi siapapun yang lahir di era 1980-an untuk menyadari betapa media sosial sangat menjadi pusat kehidupan anak-anak zaman sekarang,” kata Dr Graham.

4. Menarik diri dari pergaulan Bila anak tampak uring-uringan dan kecewa saat tidak bisa online, dan perilaku tersebut hilang begitu saja saat sudah ketemu gadget, maka itu berarti anak-anak tersebut dalam masalah.

“Mereka bisa menjadi stres dan marah karena hal kecil dan kemudian setelah bisa online, akan kembali tenang,” kata Dr Graham.

5. Mulai suka bohong dan licik Termasuk dalam gejala ini adalah, tidak jujur soal berapa lama menggunakan gadget. Juga saat anak-anak mulai berusaha menggunakan gadget secara diam-diam agar sehingga sulit dipantau.

Dr Graham mengatakan anakanak dengan potensi kecanduan akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari pertanyaan tentang aktivitasnya menggunakan gadget.

S a l a h satunya dengan cara main rahasia.

ANAK-anak di masa kini semakin akrab dengan teknologi, khususnya gadget seperti smartphone dan komputer tablet. Hati-hati jangan sampai anak mengalami kecanduan teknologi, dan lakukan detoks digital bila sudah terlanjur.

Bila tanda-tanda kecanduan gadget mulai tramati pada anak, orang tua wajib peka dan melakukan sesuatu agar anak tidak kebablasan. Dr Richard Graham, seorang psikiater di London menyarankan detok sigital selama 72 jam untuk ‘menyembuhkan’ kecanduan.

“Anda mengenal anak Anda, jadi bila sesuatu tampak tidak benar, percayai insting dan cari pertolongan,” kata Dr Graham

yang bekerja di rumah sakit kesehatan jiwa Capio Nightingale Hospital, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/10/2013).

Cara menolong anak-anak lepas dari kecanduan teknologi, menurut Dr Graham adalah dengan menjauhkannya dari segala bentuk gadget untuk sementara waktu. Abaikan bila anak merengek, dan selalu usahakan untuk mengalihkan pikirannya dari perangkatperangkat tersebut.

Masih menurut dr Graham, membatasi penggunaan gadget pada anak-anak penting untuk menghindari terbentuknya ketergantungan yang tidak sehat. Selama menjalani detoks, anak-anak harus diarahkan untuk bergaul di dunia nyata dengan

teman-teman sebayanya.

Sementara itu, psikolog klinis Dr Jay Watts berpendapat metode ini mungkin kurang efektif pada remaja.

Tekanan dari lingkungan sosialnya membuat para remaja relatif lebih sulit untuk dijauhkan dari teknologi bila dibandingkan dengan anakanak.

Namun begitu, orang tua tetap harus mengupayakan pembatasan terhadap pemakaian gadget, terutama bila intensitasnya sudah lebih mengkhawatirkan dibandingkan d e n g a n temanteman

sebayanya. Dengan tetap berkompromi, orang tua harus membuat kesepakatankesepakatan dengan anak remajanya.

“Mungkin saat makan bersama, tidak boleh ada smartphone di meja makan, atau sekeluarga punya waktu setengah hari bersama-sama di akhir pekan tanpa ada halhal berbau cyber sama sekali,” saran Dr Watts.

Batasi 2 Jam Sehari Menanggapi makin banyaknya kasus gangguan fisik dan mental akibat penggunaan gadget atau teknologi yang berlebihan pada anak-anak, American Academy of Pediatrics merasa perlu mengupdate kebijakannya. Lembaga ini pun menyarankan agar orang tua membatasi waktu anak bermain gadget hanya dua jam sehari.

Ketua tim pengkaji kebijakan baru ini, Dr Victor Strasburger merasa meski berada di tengah maraknya cyberbullying (bullying di dunia maya) dan kecanduan ponsel pintar, terutama di kalangan generasi muda, banyak orang tua yang tak tahu apa-apa soal efek merugikan dari penggunaan teknologi secara berlebihan.

“Saya jamin jika Anda mempunyai seorang anak lakilaki berusia 14 tahun dengan fasilitas internet di kamar tidurnya, bisa dipastikan ia akan rutin menonton kontenkonten pornografi,” terangnya seperti dikutip

dariDaily Mail, Jumat (1/ 11/2013).

Untuk itu, lembaga tersebut mendesak para orang tua agar tidak meletakkan komputer dan TV di dalam kamar tidur

Eksis di Dunia Maya, Kesalahan Perilaku ‘Orang Tua Modern’ BEDA zaman, beda pula pola asuh anak yang diterapkan. Ungkapan itu bisa saja berlaku pada beberapa orang tua. Misalnya di era modern sekarang ini, pola asuh orang tua pun berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.

Nah, tanpa disadari, saat menerapkan pola asuh modern tersebut, ada kemungkinan kesalahan yang dilakukan orang tua.

Dilansir Babble, Rabu (30/10/2013) ini dia beberapa kesalahan yang bisa dilakukan para orang tua modern: 1. Membiarkan anak tahu masalah orang tua Dalam artian orang tua masa kini sering tak peduli ketika anakanak ada di sekitarnya, mereka tetap menerima telepon atau pesan dari temannya. Sehingga, tanpa disadari, anak pun makin mudah mengetahui apa yang dibicarakan orang tuanya.

2. Menularkan narsisme Orang tua masa kini juga suka mengunggah foto kegiatan atau dirinya sendiri di media sosial. Hal ini bisa menular pada anak di mana nantinya mereka akan meniru apa yang dilakukan orang tua, yakni sering memperlihatkan fotofotonya pada orang lain melalui media sosial.

3. Eksis di dunia maya Orang tua saat ini tak jarang yang selalu eksis di jejaring sosial.

Padahal, jejaring sosial terkadang bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang. Ketika orang tua merasa jengkel, sedih, atau stres akibat ulah temannya di jejaring sosial. Anak

pun bisa merasakannya dan itu tidak baik bagi kondisi kejiwaan si anak.

4. Membatasi privasi anak Sebagai orang tua yang melek teknologi, seringkali mereka mematamatai kegiatan anaknya melalui gadget si anak atau akun jejaring sosialnya. Hal ini sebaiknya dihindari karena bisa membuat anak merasa tak punya privasi.

5. Menjadikan anak berbeda dari yang lain Memang setiap orang ingin anaknya berbeda dari yang lainnya.

Namun, jika terlalu memaksakan kehendak, kalau memang si anak tidak cocok menjadi apa yang Anda inginkan, itu bisa berbahaya bagi perkembangan fisik dan psikisnya.

6. Jadi orang tua yang sempurna Ketika segala informasi bisa diakses oleh orang tua, mereka akan menemukan semakin banyak panduan bagaimana mengasuh anak atau menjadi orang tua yang ideal.

Tanpa disadari, hal seperti itu bisa membuat orang tua ingin jadi yang sempurna.

7. Adanya dokumentasi sejak dilahirkan Mengabadikan momen memang penting buah hati memang lumrah dilakukan orang tua. Namun, orang tua yang terlalu update dan mengunggah foto-foto anaknya di internet, bisa mempengaruhi pola pikir si anak di mana ia menjadi ‘narsis’ karena menganggap orang tuanya sudah mengenalkan foto-fotonya di internet dan bisa dilihat oleh banyak orang.

8. Mengunggah foto di

media sosial Selain membuat anak jadi narsis, menyimpan momen-momen penting di media sosial bisa juga membuat si anak mudah lupa atas apa yang pernah ia lakukan dan ia lewati.

9. Mengulangi kesalahan Tak jarang orang tua sering mengulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan sebut saja terlalu memanjakan anak, memaksakan kehendak, atau bahkan tak membiarkan anak untuk memilih apa yang ia inginkan sesuai dengan bakatnya, misalnya saja dalam hal pendidikan.

10. Memberi informasi yang berlebihan Dengan mudahnya anak-anak mengakses internet, semua informasi dengan mudah akan mereka dapatkan. Tak jarang, kelebihan informasi yang seringkali tidak disaring membuat anak-anak cenderung bingung. Dilaporkan New York Magazine, kelebihan informasi itu juga bisa menimbulkan neuroplastisitas di mana otak mampu mengubah informasi berdasarkan pengalaman dengan kata lain otak bisa lebih efisien dalam merespon informasi yang diperoleh.

11. Memberi lingkungan yang tak realistis Kini anak-anak sering terpapar berbagai informasi atau gambar dari dunia maya melalui laptop, tablet pc, atau bahkan melalui tv layar datar.

Hal tersebut bisa saja menciptakan lingkungan yang tidak realistis atau jauh dari lingkungan nyata yang dihadapi anak-anak. (h/dtc)

mereka. Begitu pula dengan pembatasan waktu penggunaan internet, media sosial, ponsel pintar dan menonton televisi atau film hanya dua jam saja dalam sehari, kecuali untuk mengerjakan PR online.

Lagipula penggunaan teknologi secara berlebihan telah lama dikaitkan dengan gangguan tidur, risiko bullying, obesitas dan performa akademis yang buruk, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Kebijakan yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics tersebut juga menyebutkan temuan sebuah studi pada tahun 2010. Studi ini menemukan anak-anak Amerika yang berusia antara 8-18 tahun tercatat menghabiskan waktu hingga tujuh jam dalam sehari hanya untuk berinteraksi dengan teknologi.

Rekomendasi ini kebetulan dirilis beberapa minggu menyusul adanya kasus menyedihkan tentang meninggalnya seorang gadis asal Florida berusia 12 tahun yang bunuh diri setelah sejumlah orang ‘menyiksa’ mental gadis itu di internet dengan cara memaksanya bunuh diri melalui pesan-pesan jahat yang ditujukan padanya.

Studi lain dari lembaga nonprofit Common Sense Media juga menambahkan tingginya ketergantungan generasi muda pada teknologi baru. Hampir 40 persen anak berusia di bawah dua tahun telah banyak menggunakan ponsel pintar dan tablet. Menurut riset tersebut, angka ini melonjak hingga 10 persen lebih banyak dari dua tahun lalu.

75 Persen anak berusia di atas 8 tahun juga sudah banyak yang memanfaatkan teknologi tersebut, angkanya bahkan terhitung dua kali lipat daripada persentase anak penggila gadget di tahun 2011. (h/dtc)

Anak Lebih Lincah Pakai HP dan Tablet Sebelum Lancar Bicara MESKI belum lancar bicara, jangan remehkan kemampuan anak-anak berusia dua tahun ke bawah. Sebab mereka sudah tahu cara menggunakan handphone dan tablet. Tak hanya itu, mereka juga bisa melepas kunci pengaman gadget orang tuanya, meski usianya belum mencapai tiga tahun.

Menurut studi yang digelar VTech, dua per tiga anak telah menguasai alat elektronik semacam handphone pintar sejak mereka mulai masuk sekolah. Setengahnya menggunakan piranti pintar itu untuk belajar. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah anak yang terlibat dalam penelitian tersebut.

“Anak-anak yang bergantung pada teknologi untuk hal-hal yang sama seperti orang dewasa, untuk hiburan, sumber informasi dan berhubungan dengan teman atau keluarga,” kata ibu yang juga seorang DJ, Sara Cox, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (29/ 10).

Anak-anak, sambung Sara, melihat apa yang orang tua dan temantemannya lakukan. Sehingga mereka cenderung meniru tingkah laku orang tua dan teman-temannya.

“Sebagai orang tua saya merasa penting untuk membiarkan anak-anak saya menggunakan teknologi, sehingga mereka dapat tetap terhubung dengan orang-orang. Tetapi kita perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan keselamatan anak-anak,” tutur Sara.

“Sebagai orang tua Anda perlu memiliki kontrol bahwa mereka menggunakan teknologi yang aman,” lanjutnya.

Meski penggunaan hanphone pintar dan tablet semakin populer di kalangan anak-anak, namun 57persen orang tua khawatir tentang keselamatan anak-anaknya. Apalagi sebanyak 15 persen anak telah mengakses konten online yang tidak pantas untuk usianya.

Juru bicara VTech Charlotte Johnson mengatakan kemajuan teknologi telah membuat anak-anak lebih melek teknologi, sehingga lebih terhubung satu sama lain dibanding sebelumnya. “Mereka secara aktif telah mengonsumsi teknologi digital sejak usia yang sangat dini,” kata Johnson.

Sementara itu menurutnya, VTech bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara penyediaan teknologi untuk anak-anak dan memastikan keamanan anak saat mereka menggunakan teknologi itu. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SENI

22

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

PUISI OLEH:

Fitria Wulandari Omnif (SMPN 8 Padang)

Kehidupan Fatamorgana Mengapa banyak orang lebih mempedulikan kata-kata dunia?

Mengapa banyak orang tidak jujur pada diri mereka sendiri?

Mengapa banyak orang memilih hidup dalam kepalsuan?

Bahkan ucapan dan janji hanya dianggap angin lalu Membuat hidup mereka tak kunjung mujur Masa depan mereka ikut hancur Karna merekalah semua kebahagiaan kabur Hidup mereka tak henti penuh masalah Mengapa sekarang orang lebih senang memakai yang palsu?

Padahal mereka memiliki yang lebih baik Mengapa orang bisa berubah begitu mudah?

Hanya untuk pujian dunia fana Pada akhirnya semua akan hancur Karna mereka tak mensyukuri apa yang ada Karna mereka tak menghargai anugrah mereka Karna mereka lebih mementingkan yang fatamorgana Karna mereka tak pernah melihat kesempurnaan yang sebenarnya

Langit Senja Langit senja Merah dan jingga ciri khasnya Pertanda sang matahari akan tenggelam Menyampaikan pada umat manusia Bahwa setelah siang akan datang malam Awan akan hilang dan akan muncul bintang Menyampaikan pada umat sedunia Bahwa masa muda akan meninggalkan mereka Dan masa renta mulai mendekat Badan sehat akan beranjak Kulit pembungkus badan tak lagi berjaya Langit senja menyampaikan tugasnya

Ummi Aisyah Dia Ummi Aisyah Laksana rembulan malam Syahdu menerangi penduduk bumi Keindahan terpancar elok dari dalam dirinya Kala ia tersenyum Dunia akan bergetar Tutur katanya lembut Membuat semesta terbuai Dialah Khumaira Pendamping Rasulullah Senantiasa menjaga pandangannya Setia menjaga sikapnya Suci dijaga air wudhu’ Laksana cahaya indah ditengah fatamorgana Setia menuntun pada kedamaian sebenarnya Ia dapat mengubah dunia dengan kasihnya Indah dimata manusia Tinggi derajatnya disisi Khaliq

Menangislah Kawan Tak dapat diungkap dengan kata apapun Ini memang membosankan Begitu melelahkan Bahkan, sangat menjengkelkan Yaa… Hanya kunang-kunang Menerangi tubuh di dalam kegelapan Bisu tanpa senyum dan air mata Sangat menyedihkan Begitu memilukan Namun ingatlah..

Kau tidak sendiri Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu Teteskanlah airmatamu jika hatimu merasa sakit Berteriaklah sepuasmu jika hatimu tertusuk Menangislah kawan Itu lebih baik Dari pada kau terdiam membisu Di bawah cahaya kunang-kunang Yang sebentar lagi meredup

Kehilangan Memang benar tak lagi kulihat senyummu Tak ada lagi canda tawamu Sejak perpisahan itu, Aku baru tahu betapa berartinya dirimu bagiku Sudah terlambat untuk ku sadari Sang Pencipta telah memisahkan kita Aku hanya manusia biasa Tak sanggup untuk membuatmu kembali kedunia Namun aku tau, Kasih dan sayangmu akan tetap tumbuh di hati ini Hingga Tuhan mempertemukan kita lagi Dikehidupan selanjutnya nan abadi

Entahlah Apa yang terjadi?

Entahlah Aku sudah terlalu rapuh untuk memahami semua Sudah terlalu tua untuk memikirkannya Sekian lama aku mencoba mengartikan Selalu saja aku kembali ketitik semula nan kosong Aku tak dapat mengerti apa - apa Aku terdiam Tak dapat melihat apapun Tak dapat merasakan cahaya Tak dapat mendengar suara mereka Sekalipun itu didepan mataku Semakin lama semakin jauh Semakin gelap dan kelam Kini semuanya suram dimataku Tak ada setitik cahayapun yang dapat dibanggakan Titik terangnyapun kian menjauh Mungkin karena mereka sudah terlalu lemah menopang beban Hingga mereka tak lagi mampu mendampingiku Tak lagi sanggup menyertaiku Tak lagi akan menemaniku Biarlah mereka berlalu Jauuuh..

Kelam sampai tak bisa kutemukan lagi

Surat Rembulan Oleh:

FITRIA WULANDARI OMNIF

D

ENGAN tergesagesa, Rion membuka kunci pintu dan masuk ke kamar kosnya. Ada sesuatu yang akan ia kerjakan. Sesuatu yang seorang pun tidak boleh mengetahuinya. Rion bahkan sampai absen dari sekolah, lagipula hal tersebut sudah tidak asing lagi baginya. Ia juga mulai terbiasa dengan keadaan kamarnya yang semakin hari semakin kosong melompong tak ada barang - barang. Minggu lalu, ia menjual jaket kesayangannya. Tiga hari yang lalu, jam tangan dan ponselnya telah memiliki majikan baru. Perlahan, semua barang yang ada dikamarnya menyusut.

Hanya ada meja belajar, tempat tidur, dan lemari baju saja yang masih tertinggal. Semua ini ia lakukan hanya demi beberapa gram barang yang kini ia genggam.

‘Akhirnya, aku bisa menikmatinya hari ini tanpa ada yang mengganggu’ batinnya. Aman! Rion berhasil masuk kamar tanpa ada yang memperhatikannya. Plastik kecil yang ada disaku celananya cepat-cepat dikeluarkannya.

Ia buka plastik itu dan dihirupnya sepuasnya.

Srek! Kakinya menginjak seseuatu yang aneh ketika akan mengambil alat penghisap yang ada didalam lemari bajunya. Sebuah amplop hijau lumut segera ia ambil dari lantai didekat pintu. Sepertinya amplop tersebut sudah ada sejak kemarin tapi baru kini ia menyadarinya.

“Salah alamat nih kayaknya, nggak mungkin ada orang yang mengirimkan aku surat.

Mungkin untuk anak kamar sebelah yang namanya sama,” gumamnya.

Tapi, setelah beberapa kali memastikan bahwa nama dan alamat orang yang dituju surat itu adalah dirinya, akhirnya ia membuka juga amplop itu.

‘Dari Rembulan’ Tertulis pada kolom untuk mengisi nama pengirim surat. Ia kaget bukan kepalang. Jantungnya berdebar sangat kencang setiap ia melihat nama itu.

Sampai sepuluh kali ia membaca nama itu dan berharap ia salah baca. Tapi nama itu tak jua berubah.

Rion menghela nafas panjang. Memang benar yang mengirim surat itu memang Rembulan, adik satusatunya.

Lima menit, setengah jam, satu jam, dua jam sudah pertanyaan-pertanyaan itu mengusik pikirannya.

Mengapa Rembulan mengirim surat padanya? Apa yang terjadi dikampung?

Bagaimana keadaan orang-

tua mereka? Apa semua baik-baik saja? Lalu mengapa Rembulan mengiriminya surat? Mungkin saja keluarganya dikampung sering menghubunginya lewat telepon, tapi tak pernah ia jawab karena semuanya sudah ia jual demi barang terlarang tersebut.

Belakangan ini Rion semakin sering membolos sekolah. Padahal tak lama lagi Ujian Kelulusan Sekolah akan diadakan.

Ia merupakan anak yang rajin belajar, selalu mendirikan shalat, taat pada agama, dan rendah hati sebelum ia mengenal yang namanya shabu-shabu, barang haram yang menjerumuskan umat manusia kedalam jurang yang tak berujung. Rion sadar, haram baginya untuk membeli apalagi mengkonsumsi barang tersebut walaupun hanya secuil.

Sedikit apapun.

Tapi, ia sudah terlanjur masuk kedalam kenikmatan fatamorgana dunia ini. Ia tak sadar bahwa dirinya adalah harapan bagi orangtuanya. Jauh - jauh Rion menyeberangi pulau yang jauh dari kampungnya untuk belajar menjadi orang yang kelak berguna, tapi sekarang apa daya, ia tak berkutik ketika rayuan setan menghampirinya, mengubahnya dan memaksanya menjadi orang lain serta melakukan halhal yang dilarang agama.

Kak Rion yang jauh disana..

Semoga Kak Rion sehatsehat saja.. Amiin..

‘Pasti Rembulan, adiknya ketika menulis surat ini sedang kesepian dan merindukan kakaknya ini’ pikir Rion. Karna mereka hanya dua bersaudara dan tak memiliki sepupu, tentunya rasa saling membutuhkan dan melindungi diantara mereka sangatlah besar. Karna itu jugalah orangtua mereka sangat menyayangi kedua anaknya. Apalagi Ayahnya, memang sangat memperhatikan dan akan memenuhi kebutuhan anaknya khususnya dibidang pendidika. Rion bisa bersekolah di pulau yang jauh untuk mendapat pendidikan yang lebih baik itu juga merupakan bukti kasih sayang orangtua mereka. Sayangnya, Rion menghianati kasih sayang dan kepercayaan mereka padanya.

Pasti Kak Rion tidak menyangka akan menerima surat dariku. Kakak tau tidak? Belakangan ini, Ayah sering sakit-sakitan. Tapi kami tidak mengabar karna takut mengganggu konsentrasi Kak Rion. Tapi Ahamdulillah sekarang sudah baikan.

Rion terhenyak membaca surat tersebut. Mereka tidak mengabari Rion bahwa Ayahnya sakit hanya karna tak ingin membuat konsentrasi Rion untuk belajar pecah. Sebersit rasa bersalah menghampirinya.

Ia selama ini tidak pernah melirik buku pelajaran sedikitpun, apalagi untuk konsentrasi belajar. Tidak pernah. Amat memilukan.

‘Peduli banget aku’ pikirnya. Ia beranjak mengambil alat penghisap shabu dilemari bajunya. Bukannya mengambil alat itu, Rion justru mematung karna alat tersebut tergeletak didepan pigura foto adiknya.

“Ingat terus sama Rembulan ya, Kak! Rembulan sayang lho sama kakak walaupun sering jahilin Kak Rion! Ayah bilang nggak lama lagi Rembulan bakal menyusul lho kesana buat sekolah bareng Kak Rion!”

Kata - kata Rembulan dua tahun lalu kembali terngiang dibenaknya.

Rion benar - benar beruntung lahir dalam keluarga yang penuh kasih dan berkecukupan. Ayahnya adalah pengusaha yang sukses dibidangnya. Jadi wajar saja bila semua kemauan Rion dituruti.

Orangtua mereka selalu menomor satukan pendidikan anak-anak mereka.

Rion pun amat jarang membantu ayahnya bekerja, walau itu hanya untuk mengurus manajemen dan administrasi. Orangtua Rion dan Rembulan hanya membebankan tugas belajar pada mereka.

Belum sebulan sekolah ditempat yang jauh dari orangtuanya, Rion sudah meminta agar kiriman bulanannya dinaikkan. Tak heran bila Ayahnya langsung mengiyakan. Penyesalan kini menerpanya. Ahh, mengapa ia tega menyalah gunakan kepercayaan ayah padanya?

Dibalik kenikmatan yang diberikan tentu ada pahit yang juga mengiringi.

Kakak tau itu kan? Disini semua sudah berubah kak.

Pabrik yang biasa memproduksi kini sudah ditutup.

Ayah bangkrut dan para buruh mogok kerja karna gaji mereka belum juga dibayar.

Kini Ayah tak lagi menjalankan perusahaan.

Beliau beralih pekerjaan menjadi nelayan. Terjaga dimalam hari untuk mendapat sesuap nasi demi kita, Kak. Belum lagi Bunda kini tak hanya mengurus rumah tapi juga harus begadang membuat kue yang besoknya akan kujual disekolah.

Awalnya, aku tak terbiasa, tapi demi biaya hidup dan sekolah Kak Rion, aku rela deh! Aku tak peduli teman-teman menjauhi dan mengejekku.

Kakak nggak malu kan

keluarga kita kini serba kekurangan? Kata Ayah sama Bunda, tak apa-apa asal Kak Rion bisa lanjut sekolah. Kak Rion, jangan kecewakan kami disini ya, Kak! Tanpa ia sadari air mata sudah menggenang dipelupuk mata Rion. Disana orangtua dan adiknya sudah berjuang setengah mati demi dirinya. Demi orang yang tidak berguna sepertinya.

Dia benci pada dirinya sendiri yang dengan mudahnya berfoya-foya setiap hari.

“Disana kau harus pandai - pandai menjaga diri. Ayah dan Bunda tak lagi dapat mengawasimu.

Kamu harus bisa mengatur hidupmu sendiri. Tapi bukan berarti kamu bisa berlaku semaumu, Rion. Kami percaya kamu dapat bertanggung jawab atas semua yang kau perbuat disana, Nak,” nasihat ayahnya sebelum Rion berangkat.

Rion tak lagi dapat menahan airmatanya untuk tidak mengalir. Tangannya gemetar. Ia tak sanggup membayangkan bagaimana keadaan keluarganya kini.

Ia memutuskan untuk pulang kekampung halamannya. Dia tiba-tiba rindu dengan desanya. Rion tak lagi peduli dengan Ujian Kelulusan Sekolah yang tinggal menunggu hari. *** Matahari pagi menyambut kedatangan Rion kedesanya. Ia segera pergi ke tempat biasa dimana nelayan menjual ikan hasil tangkapan mereka. Tapi tak ada Ayahnya disana. Bunda yang seharusnya menjual ikan asin pun juga tak ada!

Pikirannya kacau! Berbagai kemungkinan buruk terlintas dikepalanya.

Setengah berlari, Rion segera meninggalkan pasar ikan dan kembali kerumahnya.

Rion tak bisa menahan kerinduan pada keluarga kecilnya. *** Ia bingung! Benar-benar bingung. Apa ia akan menumpahkan tangis yang sedari tadi ditahannya atau justru harus memarahi Rembulan yang kini memeluknya. Pelukan sang adik yang sangat ia rindukan.

Tak ada yang berubah disini. Semua berjalan lancar. Pabrikpun memproduksi dengan baik.

Bahkan lebih maju dan banyak perkembangan “Rembulan kangen dengan Kak Rion! Kangen sekali! Rembulan nggak tau lagi bagaimana caranya supaya Kak Rion mau pulang. Akhrnya, Rembulan putuskan untuk mengirim surat itu, Kak! Maafkan Rembulan ya, Kak,” aku Rembulan takut - takut.

Ayah dan Bundanya datang dari dalam rumah.

Senyuman kasih sayang mereka menambah perasaan >> EDITOR : NASRIZAL

sesal Rion. Ia merasa tak pantas menerima semua kebaikan ini. Dia tak ingin lagi dipermainkan oleh bujuk rayu setan. Ia bertekad dalam hati. Rion sudah menancapkan dalam - dalam tekad itu di hatinya. Sampai kedua orangtuanya memeluk untuk melepas rindupun, Rion masih mematung.

Bahagia dapat bertemu dengan kelurga tercintanya.

Marah karna ia telah menghianati mereka. Ia tak sanggup membayangkan bila surat yang ditulis Rembulan benar-benar terjadi. Sunguh!

Ia tak sanggup.

“Hadiah sama oleh-oleh buat Rembulan mana, Kak?” Rion seolah tak mendengar pertanyaan Rembulan. Tas ranselnya terlepas begitu saja dari tangannya ketika Rembulan merebut tas itu darinya. Ia amat bersyukur masih dapat merasakan kehangatan keluarga yang belakangan ini tak lagi didapatinya.

“Kak Rion, ini apa, Kak?” Kini Rion sadar dari lamunannya. Rion menyipitkan matanya, memastikan dan melihat apa yang kini dipegang Rembulan.

Astaga! Ia terkejut bukan main. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Bukan karena teriakan Rembulan dari teras rumah yang sedang mengutak-atik tasnya tapi karna barang yang dipegang adiknya kini adalah plastik kecil yang kemarin. Ia tak tau bagaimana caranya, tapi detik ini benda haram itu bisa ada didalam tasnya.

Tatapan ayahnya yang tadi hangat perlahan berubah.

Menjadi dingin dan tajam.

Rion bahkan belum pernah melihat Ayah begitu.

“Maafkan Rion, Yah! Rion nggak akan mengulanginya lagi, Yah. Janji!”

Perasaan rindu Ayah yang tadinya memuncak tiba - tiba berubah kecewa.

Senyum yang sedari tadi menghinggapi ayahnya tiba - tiba seperti ada yang merenggut.

Ayahnya terdiam bahkan menepis tangan Rion yang ingin memeluk beliau. Rembulan yang belum mengerti apa yang sedang terjadi heran melihat Ayah yang tiba-tiba berubah.

Esok harinya, Ayah sakit. Beliau tak mau makan, tak pula mau berbicara dengan siapapun. Rion cemas dan takut jika apa yang ditulis Rembulan dalam isi suratnya, benar-benar akan terjadi. Ia tak mamp u m e m b a y a n gk a n n y a apalagi bila itu benar terjadi. Rion semakin menyesali semua kesalahannya. Sebuah kesalahan besar karna tanpa ia sadari, dirinya telah masuk kejurang hitam. (*) >> PENATA HALAMAN : RAHMI

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

KULTUR

23

Tanggungjawab Penghulu dan Kawin Sesuku Oleh: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya Mengacu pandangan Datoek Toeah (t.t): dalam kapasitasnya sebagai: urang nan didahulukan salangkah dan ditinggikan sarantiang (dipercaya secara kultural menjadi pimpinan), penghulu dan, atau datu(a)k, punya empat utang yang sejatinya dibayar tunai (1), menuruti jalan lurus, dalam mengayomi anak-kemenakan; (2), manampuah jalan nan pasa(r) dan maniti labuah nan goloang (melalui jalan kebenaran); (3), punya harta pusaka dan memeliharanya secara bertanggungjawab; (4), memagari anak-kemanakan secara konsisten dan koniniu.

Bertali-temali dengan itu, untuk memosisikan diri menjadi penghulu bukanlah segampng menepuk langau/ lalat di pipi. Soalnya, bukankah penghulu itu, tinginyo dianjuang; gadangnyo dilambuak (dipelihara secara adat dan budaya). Selain itu, seorang penghulu diibaratkan: kayu gadang di tangah padang; tampek bataduah kahujanan; tampek balinduang kapanasan; batangnyo tampek basanda; ureknyo tampek baselo (menggantungkan semua denyut kehidupan anak nagari).

Merantau dan Kawin Sa-suku/Se-suku Jiwa dagang dan merantau orang Minangkabau sudah kesohor ke mana-mana! Nyaris tak ada sesudut negeri pun di seantero tanah air (bahkan dunia) yang tak dijamah pedagang berdarah Minang.

Sampai-sampai mengapung satu guyon: Andai manusia mampu hidup di bulan, si Minang akan mengepit galasnya ke sana! Sebuah kelakar memang, tapi begitulah karakter orang Minang hingga kini. Namun, darah rantau ini pula kadang membawa petaka beraroma kultural.

Sebagaimana dikatakan di muka, seorang penghulu punya kewajiban moral menceritakan pada anakkemenakan kisah-kisah nenek moyang dahulu. Tidak terkecuali hal-ihwal nashabiyah baik nasab (garis) keturunan ibu/matriakhat maupun garis keturunan ayah/patriakhat.

Obsesi ini terasa kian meyergap sampai ke ubunubun. Sebab, di perantauan konon sudah banyak terjadi para kawula muda yang melangsungkan ijab-qabul (kawin) sa-suku/sepersukuan sama-sama berasal dari satu kampung/nagari. Misalnya, lelaki bersuku chaniago kawin dengan wanita bersuku chaniago pula. Atau lelaki bersuku piliang kawin dengan perempuan bersuku piliang dan seterusnya. Kenapa hal yang merisaukan ini bisa terjadi?

Karena sebelum merantau, mereka: selain nyaris tak mendapat internalisasi adat dari penghulu di negeri orang pun karena digerogoti pelbagai kesibukan, mereka pun tak pernah disuguhi kajian adatistiadat. Termasuk hal-ihwal kawin sa-suku itu tadi!

Ranji di Rumah Gadang Ketika penulis bertandang ke nagari Silungkang, Sawahlunto dan ke nagari Sulit Air, Kabupaten Solok pada 1985 lalu, penulis menemukan ranji (hirarkhis keturunan) yang tersangkut memukau di dinding, pada sebuah Rumah Gadang. Dan, khusus nagari yang disebut penghabisan (Sulit Air), menurut putra setempat: Helmi Panu, SH (Notaris & Pengurus Paguyuban: Sulit Air Sepakat/SAS, Cabang Padang) ranji yang disusun apik tersebut, diakomodir dari cerita para t e t u a termasuk pemuka adat di sebuah R u m a h Gadang.

Dan, yang membuat nafas jadi lega, ranji j u g a dipajang di setiap

Sekretarian/Kantor SAS yang tersebar di pelbagai pojok tanah air. Bahkan, warga Sulit Air dengan organisasi SAS-nya juga menjamah sampai ke luar negeri. Sebut saja Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia dan lainnya.

Masih bertumpu pada cerita Helmi Panu, merancangbangun ranji, tidak lain adalah sebagai informasi bernas berorientasi kultural kepada warga Sulit Air—terutama yang bermukim di perantauan.

Lebih bersayap dari itu sebagai antisipasi: agar generasi muda Sulit Air yang sekitar 70 persen warganya menggantungkan hidup di negeri orang, tak terperangkap ke dalam kawah kultural.

Yaitu nikah/kawin sa-suku/ sepersukuan itu tadi.

Walau dalam kerangka hukum/syariat Islam, nikah/ kawin sa-suku/sepersukuan, tidak ada sebuah larangan secara qath’i (kuat dan pasti).

Namun betapa sebuah kearifan kultural (wisdom of culture) yang menyelinap di kalbu dua tokoh legendaris Minangkabau: Datuak Parpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumangggungan tempo doelo—bawasanya kawin sesuku/sepersukuan justru menyemburatkan pelbagai dampak negatif: (1), secara genetikal, anak yang dilahirkan kadang digerogoti bermacam penyakit: sebut saja idiot, autis dan lainnya; (2), keturunan yang dilahirkan cenderung memiliki human resousces/sumber daya manusia), relatif rendah; (3), terjauh dari asimilasi dan akulturasi budaya dan lain sebagainya.

Langkah Fundamental Agar kawin sesuku tidak berkecambah di Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provinsial—apalagi di rantau, agaknya akan lebih afdal ditempuh hal-hal fundamental (the fundamental norm) sebagai berikut: Pertama, sebelum anak-kemenakan mencacahkan kaki di negeri orang—akan lebih baik para penghulu membekali mereka dengan hal-ihwal adat. Skop orientasinya? Meliputi adat nan sabana adat; adat-istiadat; dan adat nan diadatkan—tak terkecuali bahaya kultural plus genetikal kawin se-suku seperti disinggung di muka.

Kedua, di setiap Rumah Gadang yang hingga kini masih digunakan untuk ajang bersua-sua: mamak dengan anak-kemenakan secara priodik dan kontiniu— dirajut dan direnda yang bernama ranji tadi. Tidak saja ranji bersistem matriakhat, tapi juga ranji bersistem patriakhat—sebagaimana disinggung di muka.

Ketiga, bagi yang bernekad-nekad kawin sesuku—dengan dalih yang didalil-dalilkan—katakanlah terlanjur: saling mencintai, semestinya diimplementasikan hukum adat. Misalnya membuang mereka sepanjang adat. Penerapannya? Tidak diskriminatif dan tidak pula polaritatif. Adagiumnya berbunyi: tibo di paruik indak bakempihan; tibo di mato indak dipiciangan (tidak pandang bulu dan tidak pandang kartu).

Semoga!*.

Karakteristik Penghulu dan Dekadensi Moral Oleh: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya BERTOLAK-dasar dari pandangan Datoek Toeah— dalam buku monomentalnya bertajuk: Tambo Adat Minangkabau (t.t): seorang penghulu sejatilah mengenggam karakter (1), sabar/tasammuh dalam segala nafas yang menjalar di kerongkongan (QS. AliImran ayat 200); (2), lurus dalam meniti hidup dan kehidupan; (3) benar dalam bertindak; (4) punya sekebat ilmu pengetahuan (5), pengasih dan penyayang terhadap anak-kemenakan Khusus yang disebut penggal akhir (penyayang terhadap anak-kemanakan) dapat diperas dan dipiuh lagi menjadi lima dimensi: (1), wilayah territorial.

Maksudnya, hukum adat di satu kampung mungkin tidaklah sama dan sebangun implementasinya dengan komunitas lain; (2), dimensi hikayat. Maksudnya, seorang penghulu punya kewajiban moral dan kultural: menyoalisasikan pada anakkemenakan kisah nenek moyang tempo doeloe. Agar anak-kemenakan tidak buta sejarah dan tidak digilas sejarah.

Dan, yang lebih mencukam dari itu, supaya anak-kemenakan mampu menjuluk segenggam i’tibar (pelajaran bernas) dari hikayat/silsilah para leluhur; (3), nasihat, yaitu memberi nasihat yang baik-baik kepada anak kamanakan— tanpa dibatasi dimensi ruang dan waktu; (4), muslihat.

Yaitu mengemas apik semacam pendekatan kejiwaan (approach of psyhicology) terhadap anak kemanakan dengan akal budi; (5), memiliki segenggam kearifan (hikmah/ wisdom): dalam hal mengukur plus memetakankulturalkan (picture of culture)—batasan norma yang perlu demi menjuluk kemaslahatan hidup anak kemanakan. Adagiumnya?

Kok sawah iyo bapamatangkok ladang iyo bamintalak (ada garis damarkasi yang bersifat normatif-doktrinal).

Sedang yang bersangkutpaut dengan punya ilmu akan lebih afdal diresapkan ke petala hati firman Allah SWT yang termatub sakralistik dalam Surat al-

Mujadalah ayat 11: Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan orangorang yang berilmu beberapa derajat.

Dalam konteks ini, orang orang berilmu diibaratkan bagaikan seorang tukang yang ahli dan punya alatperagat secara lengkap.

Sebab, tukang yang tidak berilmu dan tidak punya perkakas lengkap: kinerjanya bisa-bisa amburadul. Mari kita simak lagi satu petatahpetitih! Satangah ‘alim binaso agamo; satangah pangulu binaso adat; satangah tukang binaso kayu (menunaikan gawe/tupoksi tidak sepenuh hati dan tidak berilmu menimbulkan kecelakaan). Bahkan yang disebut penghabisan, ada lagi filosofinya: arang abih; basi binaso; minyak abih samba ndak lamak . (pekerjaan mubazir).

Dekadensi Moral Nemun yang membuat kita terhenyak, setumpuk kondisi idealistik yang sejatinya bertengger utuh pada diri penghulu itu, belumlah diaktualisasikan dan diaplikasikan secara bertanggungjawab (accountability/mas’uliyah).

Yang lebih mengemuka gawe/tupoksi (tugas pokok dan fungsi) berorientasi kultural itu cenderung diganggam-ganggam baro (bukannya bertanggungjawab tapi menjawabnya tangungtanggung). Sebagai indikasinya dapat disirihceranakan! Karena nyaris tak mendapat pencerahan budaya dan adat (harakatu attamadun wa al-’adah) di kampung maka ketika mengayunkan langkah: urbanisasi ke kota seperti yang menggejala sekarang apalagi yang berkategori kota kosmopolitan dan metropolitan sebagian generasi muda (baca anak kemenakan), terjebak ke dalam kawah dekadensi moral. Sebut saja kumpul kebolisme; anarkisme; vandalisme; premanisme; dan atau asik-maksuk bergelimang dengan barang haram.Yaitu narkobaisme dalam segala bentuk dan manifetasinya.

Dan, yang disebut penghabisan cukup banyak kawula muda yang terbenam ke dalam lumpur narkoba alias narkotik obat berbahaya itu. Mula-mula hanya sebagai pemakai,

akhirnya menjadi pelanggan loyal lantaran sudah kecanduan. Kemudian lantaran tergiur pitmas alias pitih masuak (uang masuk), berposisi sebagai agen dan, atau pengedar. Dan, karena penegak hukum di negeri ini relatif tegas terhadap barang haram jadah tersebut, muaranya sang anak kemenakan pun menghuni kandang situmbin (lembaga pemasyarakatan). Andai sudah begitu, si penghulu dan kedua orang tua di kampung hanya bisa menangis, meratap-meraung panjang sembari berpantun sedih: waden balah sapek saparampek; dibalah pontoang sakali. Hukum putuih di muko rapek; anak den batulak masuak tangsi (karena berbuat salah akhirnya masuk penjara).

Bagaimana hal-ihwal kumpul-kebolisme? Nyaris lah basuluah mato-ari; bagalanggang mato-rang banyak (jelas dan terang benderang) sebagaimana diberitakan oleh mass media cetak dan elektonik tidak bisa dibilang sedikit kemenakan Datuak Parpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumanggungan yang terperangkap menjual diri menjadi WTS alias wanita tuna susila. Dan, dalam bahasa eufemisme (penyederhanaan makna) seperti yang jadi fenomena merisaukan kini, mereka disebut PSK (pekerja seks komersial).

Implementasi Hukum Adat Terhadap anak kemenakan yang tagaliciak (tergelincir) ke dalam kawah dekadensi moral seperti disinggung di muka, sebaiknya ditempuh langkah: ketimbang jadi orang ndak tantu ojok (tidak ada pekerjaan) di kota, akan lebih baik pulang ke kampung halaman.

Bukankah di kampung sendiri terbentang padok (pekerjaan tetap) yang andai digumuli secara bersungguhsungguh, bakal mendatangkan hasil yang agaknya jauh lebih hebat ketimbang di kota. Sebut saja menggeluti sektor pertanian, perikanan, dan atau menggalas (berdagang) dari pekan/pasar ke pekan.

Dalam kerangka ini, bukankah komunitas Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara >> Editor : Ade Budi

provinsial, sejak tempo doeloe lebih berbakat memosisikan diri sebagai entrepreneurship (wirausaha) dari-pada bekerja sebagai karyawan di perusahaan bonafid sekalipun! Jadi raja (baca menejer) kecil di tempat sendiri jauh lebih terhormat ketimbang jadi “babu” di tempat lain. Begitu benar sikap mental (mental attitude) dan kemandirian penghuni Minangkabau sejak ta(h)un katumba (sedari dulu). Meski tipologi semacam itu, belakangan ini nyaris sirna lantaran ditelan hiruk-pikuk ekonomi kapitalistik yang kian berkecambah di negeri ini namun rimah dan aromanya relatif masih berbekas.

Namun, lantaran di kota sekali lagi sudah merancah kubangan maksiat, sebagaimana disinggung di muka kepada mereka sebaiknya diperlakukukan hukum adat sacara non diskriminatif dan non polaritatatif. Bentuk dan formulasinya? Tempo doeloe, kaum muda yang disebut anak mincacak; anak mincacau; anak si ngiangngiang rimbo (nakal dan premanisme) diarak sekeliling kampung dengan talempoang sayak (tempurung kelapa).

Tujuan yang ingin digapai ketika itu, selain memang mempermalukan yang bersangkutan di tengah keramaian justru secara substansial menyuguhkan efek jera bagi dirinya dan bagi pihak lain.

Khatimah! Supaya anak kemenakan kita tidak tercebur lagi ke dalam kawah premanisme dalam segala bentuk dan manifestasinya akan lebih afdal ditempuh langkah. Di samping memperlakukan hukum adat secara adil dan bertanggungjawab yang lebih mendesak justru: menginternalissikan budaya dan adat Minangkabau sejak dini. Cakupannya, menjamah adat nan sabana adat; adat nan diadatkan; dan adat teradat. Seuntai keinginan ini terasa kian membuncah di sekeping kalbu. Sebab, bukankah virus dan serbuan globalisasi dengan segala tampiehnya (imbasnya)— benar-benar sudah merambah dan menyeruak ke pelbagai sudut nagari di Minangkabau/Sumatera Barat. Semoga! (*) >> Penata Halaman : Rahmi

24

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 M / 29 DZULHIJJAH 1434 H

RANA Foto dan Narasi: RIVO SEPTI ANDRIES

Jembatan kan Kulalui, Maut pun Menanti “Gunung kan kudaki, lautan kan kuseberangi, lembah akan kulalui, bahkan mati kan kuhadapi,” kata tersebut merupakan kata-kata mutiara yang sering terdengar oleh mereka yang sedang kasmaran. Bahkan saat ini sudah menjadi lirik lagu dari salah satu band nasional yakni Armada.

Namun berbeda dengan kata mutiara atau ungkapan yang dirasakan sebagian masyarakat di Sumatera Barat, khususnya mereka yang tak pernah terlihat oleh sang pemimpin daerahnya.

Kata tersebut tak lagi menjadi kata mutiara namun berubah menjadi kata derita. “Jembatan kan kulalui, maut pun menanti,” kata inilah

yang melukiskan derita masyarakat yang harus berjuang melawan maut.

Buruknya infrastruktur umum terutama jembatan dapat memutus hubungan masyarakat dalam bersosial, pendidikan, dan ekonomi. Tak hanya itu, program pemeritah dalam meningkatkan pembangunan selalu didengungkan, namun kenyataannya tak seindah yang dibayangkan.

Disejumlah daerah masih ditemukan jembatan yang rusak parah bahkan yang tersisa hanya kawat baja.

Masyarakat terpaksa melewatinya karena jembatan itu merupakan sarana satu-satunya untuk keluar dari kampungnya.

Pedihnya derita masyarakat tak pernah terdengar oleh pemimpin yang berwenang di daerah tersebut.

Mungkin sang pemimpin tak pernah membayangkan jika ada masyarakatnya yang meninggal dunia, dan harus ditandu melewati jembatan itu.

Bahkan ibu-ibu hamil yang akan melahirkan harus berjuang lagi melewati jembatan maut. (*)

BERJUANG meniti kawat baja

PULANG sekolah melewati jembatan bambu

WARGA membantu seorang ibu dan anaknya yang masih balita

MELEWATI jembatan gantung yang rusak

Berusaha melewati jembatan putus

SEORANG ibu menggendong anaknya melintasi jembatan putus

SALING membantu

MELEWATI jembatan bambu >> EDITOR : RIVO SEPTI ANDRIES

>> PENATA HALAMAN : SYAHRIZAL