Haluan 03 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Bersama Membangun Negeri

3 NOVEMBER 2016 / 3 Safar 1438 H / Edisi: 033, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membedabedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa’ ayat 52)

Kenaikan Harga Cabai Picu Inflasi PADANG, HALUAN – Kenaikan harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Sumbar sejak beberapa hari terakhir, diprediksi akan menjadi penyumbang inflasi di daerah dalam beberapa bulan ke depanini. Pantauan hingga Rabu (2/11), harga cabai merah di pasaran menembus angka Rp80 hingga Rp90 ribu per kilogramnya. “Cabai merah kembali menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di Sumbar. Tingginya curah hujan menjadi penyebab sejumlah sentra produksi cabai merah khususnya di Jawa mengalami gagal panen. Produksi cabai lokal yang terbatas disertai ga n g gu a n cuaca, turut memengaruhi ketersediaan jumlah pasokan komoditas strategis

>> KENAIKAN hal 07

PUJI ATMOKO

Kapolda: Jangan Terpancing Aksi Anarkis PADANG, HALUAN—Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjend Pol Drs. Basarudin melalui Kabid Humas, AKBP Syamsi menyebut, bahwa Kapolda tidak ada melepas keberangkatan organisasi masyarakat (ormas) Islam ke DKI Jakarta untuk melaksanakan demo terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (4/ 11) besok. Syam si menj elaskan, Kapolda hanya m emberikan sedikit arahan kepada 70 orang yang tergabung dalam berbagai ormas Islam yang ada di Kota Padang di Hotel Nabawy Syariah, milik Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam MinangkaDRS. BASARUDIN >> KAPOLDA: hal 07

PRAPERADILAN GUGUR — Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggugurkan praperadilan Irman Gusman. Tampak, pengacara Irman, Bagindo Fachmi menyalami hakim I Wayan usai sidang, Rabu (2/11). ANTARA

BERKAS DILIMPAHKAN KPK KE PENGADILAN TIPIKOR

Praperadilan Irman Gugur Sampai juga niat KPK menggugurkan praperadilan mantan Ketua DPD RI Irman Gusman. Percepatan pelimpahan berkas oleh KPK disaat gugatan praperadilan sedang berjalan, menjadi pertimbangan utama oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ada indikasi, hal ini ada skenario hukum pihak tertentu. JAKARTA, HALUAN — Apa yang ditakutkan tim

pengacara Irman Gusman akhirnya terjadi juga. Hakim tung-

gal praperadilan I Wayan Karya menganggap permohonan praperadilan mantan Ketua DPD RI itu gugur lantaran berkas perkaranya di KPK telah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Dengan adanya pelimpahan perkara a quo atas nama Irman Gusman tersebut maka hakim

>> PRAPERADILAN hal 07

UKM PHP Laporkan Unand ke Komnas HAM PADANG, HALUAN — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) melaporkan Universitas Andalas (Unand) ke Komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat, Rabu (2/11). Laporan tersebut masih terkait dengan keprihatinan mahasiswa terh adap keamanan di lingkungan kampus. Ketua UKM PHM, Muhammad Ridho me-

ngungkapkan bahwa langkah tersebut diambil karena UKM PHP merasa hak asasi mahasiswa untuk mendapatkan rasa aman telah dilanggar. Berdasarkan catatan Polsek Pauh, sejak 2013— Oktober 2016, telah terjadi sebanyak 173 kasus pencurian sepeda motor di Unand.

>> UKM PHP hal 07

SIDANG DUGAAN KORUPSI TANAH IAIN IB PADANG

Ahli: Notaris Tak Bisa Dipidana PADANG, HALUAN – Guru besar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Profesor Mudzakir, menerangkan bahwa pekerjaan seorang notaris diatur oleh undang-undang (UU) untuk melakukan pekerjaan dalam perundangundangan tertentu. Sehingga notaris tidak bisa dipidanakan jika ia bekerja sesuai dengan aturan dalam perundang-undangan. Hal itu disampaikan Mudzakir saat memberikan keterangan sebagai ahli,

>> AHLI: hal 07

Hakim Abaikan Poin Keberatan

P

ENGACARA mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Tommy Singh menganggap hakim tak mempertimbangkan poin-poin keberatan dalam gugatan praperadilan yang diajukan kliennya. Hakim dianggap hanya memperhatikan pelimpahan perkara pokok Irman ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sehingga menggugurkan gugatan. “Disayangkan pertimbangan hakim tidak menyangkut keberatan-keberatan praperadilan. Itu murni menyangkut teknis pelimpahan,” ujar Tommy d i Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11). Hakim mengugurkan gugatan praperadilan Irman karena berkas perkara telah dilimpahkan ke pengadilan pada 28 Oktober 2016. Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP menyebutkan, dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan negeri sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur. Namun, kata Tommy, putusan tersebut dianggap tak adil karena hanya mempertimbangkan satu aspek. Terlebih lagi, hakim dianggap tak memahami maksud dari “pemeriksaan perkara” di pengadilan. Semestinya, kata Tommy, memeriksa perkara dalam arti sidang tersebut sudah dimulai dengan pembacaan dakwaan. “Tapi hakim mempertimbangkan sudah diberi nomor perkara, maka sudah dimulai pemeriksaan. Kita sangat menyesalkan. Ini seperti ada konspirasi,” kata Tommy. Tommy juga menganggap KPK sengaja mempercepat pelimpahan perkara ke pengadilan agar praperadilan gugur. Semestinya KPK menghormati praperadilan yang tengah berjalan hingga selesai. Yang lebih disayangkan, kata dia, poin keberatannya tak dikabulkan karena gugur, bukan karena dalil permohonannya tak bisa

>> HAKIM ABAIKAN hal 07

Mantan Kajati Jadi Saksi PROFESOR Mudzakir, ahli hukum pidana UII Yogyakarta, memberi keterangan sebagai ahli dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan tanah untuk Bangunan Kampus III IAIN IB Padang, Rabu (2/ 11). ISHAQ

JAKARTA, HALUAN — Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Widodo Supriadi dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Syamsul Bahri, diperiksa sebagai saksi oleh penyi dik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (2/11) siang. Keduanya dicecar pertanyaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian suap terkait kasus penjualan gula tanpa Standard Nasional Indonesia (SNI) di Pengadilan Negeri Padang. Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati menyebutkan, keduanya hanya berstatus saksi. “Widodo Supriadi diperiksa untuk tersangka Farizal. Keduanya hanya sebatas saksi,” kata Yuyuk Andriati di Jakarta, Rabu (2/11/2016). Selain Widodo dan Syamsul Bahri, KPK juga memanggil Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumbar Bambang Supriyambodo, Staf Pidana Khusus Kejati Sumbar Ridwan Syamza serta seorang jaksa penuntut umum bernama Rikhi Benindo Maghaz. “Statusnya sama, saksi,” kata Yuyuk. Kasus ini diawali dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi pada Sabtu, 16 September 2016 dini hari terhadap empat orang yaitu Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto, istrinya Memi, adik Xaveriandy dan Ketua DPD, Irman Gusman di rumah Irman di Jakarta. Kedatangan Xaveriandy dan Memi adalah untuk memberikan Rp100 juta kepada Irman yang diduga sebagai ucapan terima kasih karena Irman memberikan rekomendasi kepada Bulog agar Xaverius dapat mendapatkan jatah untuk impor tersebut. Irman Gusman disangkakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999

>> MANTAN KAJATI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: RYAN SYAIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

BERGANTI NAMA

Dulu Lanud Tabing, Kini Lanud Sutan Sjahrir

TANDATANGANI PRASASTI —Pangkoopsau I Yuyu Sutisna menandatangani prasasti pergantian nama Lanud Tabing menjadi Lanud Sutan Sjahrir, Rabu (2/11).

DPRD: Sekolah Jangan Dijadikan Penginapan PADANG, HALUAN — Kalangan DPRD Sumbar tak setuju rencana Pemko Padang menjadikan sekolahsekolah sebagai penginapan atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) 2016. Hal ini dinilai akan mengganggu proses belajar mengajar siswa. “Pemakaian sekolah sebagai tempat penginapan sangat tak tepat. Apalagi jika sampai siswa diliburkan. Jangan sampai, kegiatan belajar terganggu hanya karena sekolah difungsikan lain,” ujar Anggota Komisi V DPRD Sumbar asal Daerah Pemilihan (Dapil) Padang, Hidayat Rabu (2/11) di Padang. Hidayat mengatakan, walau Porprov merupakan acara besar. Namun sangat tak etis jika sektor pendidikan dikorbankan. Bagaimana pun, siswa akan dirugikan. Ia mengingatkan jangan sampai karena menyukseskan satu iven sektor lain dikorbankan. Disebut Hidayat, Komisi V DPRD Sumbar, berencana akan memanggil panitia Porpov untuk membahas masalah ini. Sekaligus perwakilan Pemerintah Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov tahun sekarang. Nantinya akan diminta penjelasan di balik rencana penggunaan sekolah untuk ajang Porprov. Selain itu juga akan dibicarakan solusi lain agar sekolah tak dipakai. Anggota DPRD Sumbar lainnya, Taufik Hidayat juga menyampaikan hal senada. Taufik menyarankan panitia untuk menggunakan mess pemerintah daerah asrama dan penginapan lainnya. Selain juga bisa bekerja sama dengan masyarakat jika ada yang bisa menyewakan rumah mereka sebagai penginapan. ”Jumlah penginapan, asrama dan mess di Padang cukup banyak. Harganya pun tak terlalu mahal, apalagi kalau bisa dibikin kerja sama. Jadi kenapa harus pakai sekolah sebagai tempat penginapan,” ucap Taufik. Politisi Fraksi Partai Hanura ini menilai sangat tidak wajar menggunakan sekolah sebagai penginapan. Apalagi di daerah yang tersedia banyak penginapan. Selain mengganggu urusan pendidikan, menjadikan sekolah sebagai tempat menginap akan memperkecil manfaat iven Porpov. Apalagi iven ini digadang-gadangkan bisa memberikan manfaat ekonomi tapi jika menggunakan sekolah tentu dampak ekonominya tak terlalu terasa. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar yang juga berasal dari Dapil Padang, Yuliarman melihat panitia kurang sosialisasi untuk penyelenggaraan Porprov. Jika sejumlah sekolah diliburkan, siswa tak mendapatkan proses belajar. Sedangkan siswa lain belajar. Ia menilai ini akan menyebabkan kesenjangan. “Mestinya dibicarakan atau dicarikan solusi lain untuk persoalan ini,” pungkas Yuliarman. Terkait ini, Porprov Sumbar 2016 akan dilaksanakan sekitar bulan Desember mendatang. (h/len)

PADANG, HALUAN — Lanud Tabing akhirnya berganti nama menjadi Lanud Sutan Sjahrir Padang. Pergantian nama itu secara resmi dilakukan pada Rabu (2/11). Upacara peresmian dihadiri langsung oleh Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna. Dijelaskan Yuyu Sutisna, pergantian nama Lanud Tabing Padang menjadi Lanud Sutan Sjarir Padang, sudah direncanakan sejak bulan Januari lalu. Hanya saja baru terealisasi sekarang, setelah melalaui beberapa proses sebelumnya. Sebelumnya ada tiga nama pahlawan yang di ajukan kepada Pemprov dan Lembaga Adat. Berdasarkan kesepakatan yang dipilih nama Sutan Sjahrir. “Di seluruh Indonesia ada 7 Lanud yang masih mememakai nama tempat, dan dari ketujuh tersebut Lanud Tabing yang kini berganti nama dengan Lanud Sutan Sjahrir merupakan yang pertama meresmikan pergantian nama tersebut,” kata Yuyu.

Yuyu berharap, nama pahlawan Sutan Sjahrir tidak hanya sekadar nama. “Semoga dengan bergantinya Lanud Tabing menjadi Lanud Sutan Sjahrir menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa. Juga dapat mengingatkan bagi masyarakat luas bahwa Sutan Sjahrir adalah pahlawan nasional dari Minangkabau,” ungkapnya. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno manambahkan, dengan ditetapkanya nama Lanud Tabing, menjadi Lanud Sutan Sjahrir menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumbar. Hal senada juga disampaikan putra pertama dari Sutan Sjahrir yang bernama Kria Ahsyah Syahrir mengharapkan, nama ayahnya bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Sumatera Barat. “Selain itu, dengan adanya peresmian nama Lanud Padang tersebut, juga membawa hikmah bagi keluarga untuk pulang kampung ke Bukittinggi,” tuturnya. Sebelumnya, dalam rangka

Dirgahayu ke 70, Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) melaksanakan upacara di Lanud Sutan Sjahrir, Selasa (1/11). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kolonel PNB I Putu Gede Suartika s elaku Danlanud Tabing. Dalam pidatonya, I Putu Gede Suartika mengatakan, POM AU adalah penegak hukum, oleh karena itu, harus menegakkan hukum dengan baik dan benar. Ia mengimbau agar semua kalangan mengintropeksi diri, sehingga dapat menegakan hukum dengan efektif. “Hukum adalah segala-galanya, tetapi harus yang benar,” tegasnya. Harapan ke depannya, fungsi POMA U akan jauh lebih baik, terutama mengamankan seluruh TNI AU baik secara personil maupun materil. I Putu, juga menegaskan agar tidak ada POM AU Lanud Sutan Sjahrir, yang memanfaatkan hukum dengan mengambil keuntungan secara pribadi maupun kelompok. (h/mg-rul)

747 Hektare Kawasan Sumbar Masih Kumuh DI tengah gencarnya pembangunan, rupanya masih ada kawasan kumuh di Sumbar. Ribuan warga, bahkan menempati kawasan kumuh yang luasnya ratusan ribu hektare itu. Pemerintah harus segera mencarikan solusinya. PADANG, HALUAN — Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati/Walikota tahun 2014 di Sumbar masih terdapat kawasan kumuh seluas 747.28 Ha. Kondisi ini tentu jadi perseden buruk di tengah gencarnya pembangunan.

Perlu dicarikan solusi untuk mengentaskannya. Sebagai salah satu langkah mewujudkan sasaran RPJMN 2015-2019 kota tanpa kumuh di tahun 2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya menginisiasi pembangunan platform kolaborasi melalui Program Tanpa Kumuh (Kotaku). Tim Leader Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) I Sumbar Afriadi yang didampingi TA Sosialisasi KMW Provinsi Sumbar Robby Hotter menjelaskan, program Kotaku dirancang bersama dengan pemerintah daerah sebagai nahkoda dalam mewujudkan pemukiman yang layak huni di wilayahnya. Program ini bertujuan un-

tuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya pemukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Program ini dilaksanakan di 11 kabupaten kota, 35 kecamatan dan 355 kelurahan/desa. “Ada dua kategori lokasi fasilitasi pelaksanaan program Kotaku yakni, 92 keluraha/ desa kategori lokasi penanganan kawasan kumuh, yang mana sebelumnya lokasi ini telah di SK-kan oleh kepala daerah. Kemudian lokasi pencegahan kawasan kumuh yang berada di 263 kelurahan/ desa,” jelasnya, saat sosialisasi dan whorkshop strategi komu-

nikasi program Kotaku, Rabu (2/11) di Hotel Bumi Minang Padang. Saat ini program Kotaku masih dalam tahap persiapan, dan perencanaan, sesuai dengan target program di akhir tahun ini sudah tersusun dokumen perencanaan tingkat kota yakni RP2KPKP dan ditingkat masyarakat RPLP, RTPLP dan DED. Selain itu, ditahun ini juga sedang berjalan kegiatan program BDC, PLPBK, PPMK, keuangan Mikro Syariah dan kolaborasi dibeberapa kota/kabupaten yang akan mendukung program Kotaku dalam percepatan pengurangan kawasan kumuh. Ia juga mengaku, saat ini sasarannya memang untuk

mengajak masyarakat bagaimana peduli terhadap lingkungan kumuh, namun disisi lain pihaknya juga tidak mengabaikan lingkungan bersih dan masyarakat yang sudah memahami serta menyadari bagaimana pentingnya m enjaga lingkungan bersih ini. “Memang kita akan fokus untuk lingkungan kumuh, tapi tanpa mengabaikan yang sudah ada saat ini. Artinya, kita tetap mengkampanyekan bagaimana mencegah misalnya dengan menerapkan Perilaku Hidup Sehat. Apakah itu dengan membuang sampah pada tempatnya, atau mengelola limbah dengan baik,” ujarnya. (h/rin)

PEMBUNUHAN SOPIR ANGKOT

SOAL PEMASANGAN BALIHO

Terdakwa Mengamuk Usai Dipukul

DPRD Minta Dispenda Selektif

PADANG, HALUAN — Sidang lanjutan kasus pembunuhan di Kawasan Gantiang Kota Padang pada 17 Juli 2016 lalu dengan terdakwa Ifandi Ade Putra (29) dengan korban Rahmat Novian kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (2/11). Seperti pekan lalu, sidang kali ini masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi-saksi fakta. Sudarmanto selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini menghadirkan Iqbal Maulana yang merupakan rekan korban dan berada di lokasi kejadian. Sedangkan saksi kedua adalah anggota kepolisian bernama Riki Andi Putra yang melakukan penangkapan terhadap terdakwa Ifandi Ade Putra dua hari pasca kejadian, yaitu pada 19 Juli 2016. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Sri Hartati dengan hakim anggota Lema Max Nandoko dan R Adi Muladi, Iqbal menerangkan bahwa ia adalah teman korban yang di saat kejadian pergi menemani korban mengemudikan angkutan kota (angkot). Ia juga langsung menyaksikan peristiwa berdarah di kawasan Gantiang tersebut. “Saya berteman dengan korban. Seperti sering saya lakukan, hari itu saya ikut menambang bersama korban.

Sambil melepas penat dan cari angin. Saya duduk di sebelah kemudi di bagian depan,” kata Iqbal mengawali kesaksiannya. Diterangkan Iqbal, peristiwa dimulai saat ia dan korban sampai di kawasan Pasar Raya, tepatnya di dekat kawasan Matahari Lama. Saat itu, tiba-tiba terdakwa datang menghampiri korban yang tengah menepikan angkot dan tetap berada di dalam angkot tersebut. Lalu terdakwa meminta uang kepada korban sebanyak Rp5 ribu. Tapi korban tidak memenuhi permintaan tersebut. “Katanya untuk menambah beli minuman. Kebetulan saat itu korban baru saja menambal ban sehingga uang tidak ada lagi. Kata korban yang ada hanya Rp2 ribu. Uang itu diambil juga oleh terdakwa, tapi entah kenapa ia malah melemparkan uang Rp20 ribu pada korban. Setelah itu, korban yang kesal langsung injak gas,” terang Iqbal lagi. Iqbal menambahkan, saat ia dan korban sampai di kawasan Ganting, ia melihat dari spion terdakwa tengah membuntuti dari belakang dengan menaiki sepedamotor dengan seseorang lainnya. Saat itu korban yang sudah kesal, turun dari angkot sambil menenteng kunci roda dan menemui terdakwa. “Pertengkaran tak bisa di-

elakkan. Terdakwa meminta uang. Korban tengah kesal dan letih. Korban yang emosi melayangkan kunci roda, tapi ditangkis oleh terdakwa. Tibatiba terdakwa menusuk korban. Saya lihat sendiri kejadian itu dan saya langsung antar korban ke rumah sakit setelah sebelumnya terdakwa kabur dengan temannya,” pungkas Iqbal. Setelah Iqbal member keterangan, giliran Riki Andi Putra yang berhadapan dengan majelis hakim. Berdasarkan penuturannya, diketahui terdakwa menelepon saksi pada 19 Juli 2016 dan meminta bertemu di sebuah rumah makan. “Terdakwa ini tahu korban meninggal. Dia menghubungi saya dan mengaku akan menyerahkan diri. Saya bawa terdakwa ke kantor untuk bertanggung jawab,” jelas Riki. Setelah mendengar keterangan para saksi, hakim pun memutuskan menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pemeriksaan terhadap saksi a de charge (saksi meringankan). JPU dalam berkas dakwaannya menyebutkan, atas perbuatannya, terdakwa dinilai melangar pasal 340 KUHP jo pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (h/isq)

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Padang Adib Alfikri pada Haluan, Rabu (2/11) menegaskan bahwa tidak mengetahui adanya pemasangan baliho porno di Kota Padang. Maka itu, saat ada laporan, ia langsung mencabut izin pemasangan baliho tersebut. “Untuk pemasangan baliho yang menurut banyak orang itu adalah baliho porno maka baliho tersebut langsung dicabut. Adanya pemasangan baliho tersebut tidak seizin dari Dispenda,” tegasnya. Adib menerangkan, setiap ada yang ingin melakukan pemasangan baliho maupun reklame semuanya harus sesuai prosedur dan syarat yang berlaku. Jika tidak dan tanpa sepengetahuan maka akan langsung dicabut tanpa konfirmasi. “Menurut kita baliho yang dianggap porno tersebut cuma persepsi sebagian orang saja karena di gambar perempuan yang memakai kemben dengan warna kulit. Hal ini menunjukkan tungkat kepatuhan masyarakat masih kurang. Namun, untuk mengantisipasinya sudah kita copot,” tambahnya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Erisman menyebutkan Dispenda harus selektif dalam penyaringan reklame ataupun baliho yang akan diterbitkan. Karena iklan tersebut akan dilihat banyak orang. “Dispenda harus selektif lagi, kemudian kita harapkan supaya anggota dari Dispenda harus memantau dan terus men cek baliho-baliho yang ada supaya tidak terkecoh lagi,” ujarnya. Erisman juga berharap supaya masyarakat bisa mengetahui batasan dan aturan dalam beriklan. “Mungkin bagi yang tidak tahu melalui dispendalah bisa dijelaskan aturannya dan setelah itu silakan dipantau apakah sudah sesuai dengan aturan pemasangannya,” pungkasnya. (h/win)

Klaim Asuransi Jasa Raharja Capai Rp27 Miliar PADANG, HALUAN — Hingga bulan Oktober 2016, Jasaraharja telah menerima Rp27,4 miliar klaim asuransi kecelakaan. Nilai ini meningkat dibanding dengan bulan yang sama tahun lalu yang hanya berada diangka Rp22,9 miliar. Kepala Cabang Jasa Raharja Padang, Ifriyantono www.harianhaluan.com

mengatakan, secara hitungan memang angka ini meningkat dibanding dengan tahun lalu. Meningkatnya jumlah klaim asuransi kecelakaan ini memang seiring dengan meningkatnya angka kecelakaan. “Itu umumnya usia produktif yang memang disibukkan dengan ber-

bagai kegiatan sehari-hari. Namun, untuk pelajar itu memang c ukup tinggi,” kata Ifri, Rabu (2/11) di ruangannya. Meski jumlah klaim meningkat kata Ifri, namun kesadaran masyarakat untuk membuatdata laporan polisi terkait dengan kecelakaan masih rendah. Sehingga Jasa

Raharja tidak bisa memberikan santunan. “Masih ada ketakutan di masyarakat untuk mengurus surat keterangan kepada pihak kepolisian apabila terjadi kecelakaan. Pihak kita pun tidak bisa memberikan santunan kalau tidak ada laporan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Jasa Raharja sebenarnya tidak tinggal diam dengan keadaan tersebut. Saat ini dengan melakukan kesepakatan dengan pihak kepolisian dan rumah sakit, Jasa Raharja bisa langsung mengetahui ada korban kecelakaan baik laporan di RS maupun di kepolisian. “Setelah datanya kita dapat

kita langsung melakukan cek ke lapangan. Nanti petugas di lapangan yang akan mengirim data ke sini. Ini telah berlangsung semenjak setahun yang lalu,” katanya. Seperti yang sudah ada untuk korban kecelakaan yang mengalami luka-luka Jasa Raharja menyediakan plafon Rp10 untuk pera-

Redaktur: Bhenz Maharajo

watan dan Rp25 juta untuk korban yang meninggal dunia. “Bahkan dari BPJS pun ada disediakan plafon Rp5 juta untuk tambahan bagi korban. Yang penting korban bisa melaporkan ke pihak kepolisian kalau mengalami kecelakaan,” ungkapnya. (h/isr) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

3

FURNITURE PESONA GALLERY

Beli Kursi Tamu Dapat Potongan Harga PADANG, HALUAN—Pesona Furniture Gallery memberikan promo khusus setiap pembelian kursi tamu minimalis tahu 211. Promo berupa potongan harga hanya diberikan selama persedian masih ada.

persediaan masih ada,” kata Ilham. Selain kursi tamu tahu minimalis 211, Toko Pesona Furniture Gallery juga memberikan potongan harga setiap pembelian kamar set. Potongan harga yang diberikan sesuai dengan kualitas jati yang dipilih oleh konsumen. Ada dua jenis jati jepara untuk kamar set yang tersedia. “Ada kualitas jati jepara 1 dengan warna yang lebih terang dan lembut. Sedangkan pilihan jati jepara 2, warna lebih gelap dan ketika disentuh terasa agak kasar,” ucap Ilham. Ilham menggatakan, konsumen juga dimanjakan dengan menggratiskan ongkos kirim hingga ke luar Kota Padang. (h/mg-mel)

PROMO FURNITURE— Menejer Pesona Furniture Gallery, M Ilham Prapansyah memperlihatkan contoh kursi tamu minimalis tahu 211 yang sedang turun harga. Harga normal Rp5 juta, namun saat sekarang cukup bayar Rp3,9 Juta. MELATI OKTAWINA

Menejer Pesona Furniture Gallery, M Ilham Prapansyah (24) mengatakan, promo ini sudah dimulai semenjak satu bulan lalu, berupa pengurangan harga dari Rp5 juta menjadi Rp3,9 juta per setnya. Untuk kualitas barang yang diberikan promo, tidak usah diragukan. “Kami tetap memberikan kualitas terbaik meskipun barang promo,” tutur Ilham pada Haluan, Rabu (2/11) saat ditemui di Pesona Gallery Jalan Raden Saleh. Satu set kursi tamu berisi

OTO PRO

DIBURU SEBAGAI OLEH-OLEH

Gratis Satu Kali Cuci Mobil

Baju Bertulisan Minang Sangat Diminati

KARYAWAN Oto Pro sedang mencuci mobil. Setiap hari, Oto Pro ramai dikunjungi karena kualitas pencucian mobil yang lebih detail dan tidak sembarangan. MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN—Bagi masyarakat yang ingin mencuci mobil dengan hasil terbaik dan layanan prima, tidak perlu pusing mencari tempatnya. Oto Pro yang berlokasi di Jalan Sawahan Nomor 63 Padang, menyediakan tempat pencucian mobil yang nyaman bagi konsumen. Oto Pro memberikan fasilitas seperti ruang tunggu ber-AC, fasilitas wifi gratis, dan kafe. Wifi gratis diberikan agar

pengunjung bisa browsing internet serta bersantai di kafe sambil mengerjakan pekerjaan. Sedangkan lama pencucian mobil itu hanya sekitar 45 menit. “Dalam waktu dekat, kita akan menyediakan tempat salat. Fasilitas seperti ini memang sengaja diberikan kepada konsumen agar tidak bosan menunggu,” ucap Wahyu, salah seorang pendiri Oto Pro pada Haluan,

Selasa (2/11). Oto Pro didirikan tahun 2014 oleh Andrew dan Wahyu. Kedua anak muda ini mendirikan Oto Pro karena memiliki hobi otomotif. Awalnya Oto Pro terletak di Jalan Ujung Gurun dan hanya menyediakan tempat salon mobil. Setelah dua tahun di tempat tersebut, akhirnya pada 1 Oktober Oto Pro pindah ke Jalan Sawahan. “Kita pindah ke Sawahan karena di Ujung Gurun tempatnya terlalu sempit,” tutur Wahyu. Untuk bulan ini, Oto Pro memberikan promo menarik dengan 10 kali cuci mobil akan mendapatkan gratis cuci satu kali. Sedangkan bulan lalu, promo yang diberikan berupa potongan harga Rp5 ribu untuk satu kali pencucian. Soal harga cuci mobil, pelanggan tak usah khawatir karena harga di Oto Pro sangat terjangkau. Ada tiga kategori mobil yang

disediakan, seperti mobil berukuran kecil Rp40 ribu, ukuran sedang Rp45 ribu dan mobil ukuran besar Rp50 ribu. Sedangkan salon mobil berkisar antara Rp900 ribu hingga Rp2 juta. Wahyu mengatakan, kelebihan Oto Pro dibanding yang liannya adalah menggunakan bahan atau produk yang berkualitas dengan tenaga kerja yang andal. Saat ini terdapat 8 orang keryawan dibagian pencucian serta 4 orang dibagian salon mobil. “Kelebihan kita dalam membersihkan mobil lebih detail. Kami membersihkan hingga ke kolong-kolong mesin kendaraan,” kata Wahyu. Oto Pro buka setiap harinya pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Setiap hari sedikitnya 40 unit mobil yang masuk untuk dicuci. Wahyu menargetkan, ke depannya bisa mencuci mobil sekitar 60 unit setiap hari. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Saat ini, sangat banyak tren pakaian yang berkembang di masyarakat, termasuk pakaian dengan kata-kata berbahasa Minang. Dan ternyata, baju kaos seperti ini sangat diminati para perantau yang sedang pulang kampung. Bagi perantau, kata-kata dalam bahasa Minang itu begitu unik dan berbeda dari yang lain. “Baju kaos ini memang banyak dicari oleh pembeli dan sebagaian digunakan untuk oleh-oleh. Berbagai tulisan berbahasa Minang bisa ditemukan pada baju. Mungkin karena arti dari tulisan ini lucu jadi banyak yang tertarik,” ujar Veny (19), salah seorang penjual baju dengan tulisan berbahasa Minang di Pasar Raya, Padang

tiga kursi tamu kayu dan satu meja kayu. Selain itu, promo menarik masih diberikan untuk pelanggan yang membeli sebanyak 3 unit, hanya membayar Rp3,5 juta per unitnya. Untuk kursi tamu ini tidak tersedia dalam jumlah yang banyak. “Promo hanya untuk 36 unit kursi tamu yang tersebar di tiga took kami, masingmasing Sentra Jepara Gunung Pangilun, Pesona Furniture Gallery Adinogero, dan di Raden Saleh. Jadi promo hanya berlaku selama

kepada Haluan, Rabu (2/11). Harga baju kaos ini dijual berkisar harga Rp30 ribu hingga Rp35 ribu, tergantung ukuran bajunya. Beberapa contoh tulisan yang ada pada baju kaos tersebut adalah “musuah indak dicari basobok pantang diilakan” atau “makan tabu jo ureknyo” dan lainnya. Dari menjual kaos dengan tulisan berbahasa Minang ini, Veny bisa mengantongi keuntungan lumayan banyak. Dalam sehari, Veny bisa menjual 30 helai baju. Pada akhir pecan, ia bisa menjual lebih dari 40 helai. “Dari penjualan kaos unik ini, saya bisa meraup omzet Rp2 juta sehari,” tuturnya. Bagi pembeli, baju ini terkesan lucu karena kata-

kata yang a da pada baju biasanya berisi sindiran dan pepatah Minang. Jika ini dijadikan oleh-oleh, juga dapat membantu memperkenalkan bahasa Minang kepada masyarakat luar. Selain Veny, Yanto (26) yang juga berjualan baju ini menuturkan rata-rata pembelinya adalah kalangan remaja. Selain perantau, mahasiswa dan anak sekolah juga banyak yang membeli dan dipakai sendiri. Karena modelnya sedang tren, maka Yanto bisa menjual 20 helai baju dalam sehari dengan harga Rp35 ribu per helai. Yanto menjelaskan, selain bertulisan Minang, baju bertuliskan “I Love Padang” juga banyak dicari konsumen. (h/mg-rma)

KAFE MAGIC TOOTH

Layani Pesanan Antar Alamat PADANG, HALUAN— Ada banyak cara yang dilakukan pelaku usaha agar dapat menarik dan mempermudah pembeli. Salah satunya adalah dengan layanan delivery atau antar langsung ke tempat tujuan. Dan sambutan masyarakat ternyata sangat antusias. Hal ini pula yang dilakukan Magic Tooth yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang. tepatnya di seberang Fakultas Ekonomi Unand. Kafe yang menyediakan aneka makanan ini berdiri semenjak tahun 2014 dan merupakan usaha bersama tiga orang mahasiswa FKG Unand. Azri Darma (23), salah seorang perintis Magic Tooth mengatakan, layanan delivery hanya untuk wilayah Kota Padang. Layanan ini diberikan tanpa batas jumlah makanan yang di pesan. Pemesanan dapat dilakukan pemesanan pada pukul 12.-

www.harianhaluan.com

00 WIB. Untuk ongkos kirim disesuaikan dengan jarak tempuh, atau rata-rata hanya berkisar Rp6 ribu saja. “Meskipun pesan makanan hanya satu item, tetap akan kami antarkan,” ucap Azri. Sedangkan khusus delivery di kawasan Jati, bisa pesan kapan saja hingga pukul 20.30 WIB. Ongkos antar makanan hanya dikenakan sebesar Rp1.000. Bagi pemesan di seputaran kampus FKG Unand mendapatkan gratis ongkos kirim. Magic Tooth menyediakan aneka makanan, seperti steak, jamur crispy, susu aneka rasa, dan jus. Steak yang dijual ada dua, yaitu daging sapi dan ayam dengan tiga pilihan rasa saus chesse, blackpaper, dan BBQ. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya berkisar Rp16 ribu hingga Rp28 ribu per porsinya. Sedangkan untuk minuman harga yang diberikan Rp6 ribu hingga

MAGIC Tooth, kafe milik para mahasiswa ini mendadak ramai pengunjung, Rabu (2/11). MELATI OKTAWINA

Rp10 percangkirnya. “Kita tidak mengambil untung banyak, yang penting banyak terjual dan perputaran uangnya cepat,” kata Azri. Setiap bulannya, Magic Tooth mampu meraup omset hingga Rp20 juta. Azri mengatakan, meskipun harga yang ditawarkan adalah harga mahasiswa namun untuk rasa tak perlu diragukan. Mereka berani bersaing soal rasa dengan usaha sejenis yang sudah lama

menjual steak dengan harga mahal. Pemesanan delivery dapat dilakukan dengan cara telpon langsung ke 081363533023 atau melalui Line dengan Id qfamt. Pesanan akan segera diantarkan ke alamat tujuan. Magic Tooth buka setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu, buka 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. (h/ mg-mel)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Irvand


EKONOMI

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

4

Wartawan Berperan Kembangkan Perbankan Syariah di Sumbar TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

10,006.29

9,904.56

Kurs Beli

BND

1.00

9,438.29

9,343.45

CAD

1.00

9,794.01

9,696.27

CHF

1.00

13,485.77

13,345.32

CNY

1.00

1,942.36

1,923.12

DKK

1.00

1,952.04

1,932.42

EUR

1.00

14,525.85

14,376.75

GBP

1.00

16,057.30

15,890.44

HKD

1.00

1,692.18

JPY

100.00 12,649.89

KRW

1.00

11.41

11.29

KWD

1.00

43,295.94

42,810.54

LAK

1.00

1.61

1.59

MYR

1.00

3,126.01

3,091.36

NOK

1.00

1,599.49

1,581.04

1,675.39 12,522.17

NZD

1.00

9,465.62

9,366.65

PGK

1.00

4,238.73

4,001.84

PHP

1.00

270.61

267.86

SAR

1.00

3,499.65

3,464.06

SEK

1.00

1,465.37

1,450.39

SGD

1.00

9,438.29

9,343.45

THB

1.00

374.41

370.49

USD

1.00

13,123.00

12,993.00

VND

1.00

0.59

0.58

Sumber : Bank Indonesia (02 November 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.292 Kg

Gula

14.000 Kg

Minyak Goreng

11.333 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

37.000 Kg

Telur Ayam

19.733 Kg

Bawang

27.000 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

24.667 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (02 November 2016)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Pangsa pasar perbankan syariah di Sumatra Barat (Sumbar) saat ini sekitar 6,7 persen. Angka itu lebih tinggi daripada pangsa pasar perbangkan syariah nasional yang kurang lebih 4,8 persen. Meski demikian, pangsa pasar tersebut belum menggemberikan untuk perbankan syariah di Sumbar karena mayoritas masyarakat di provinsi ini merupakan muslim yang berfalsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Selain pangsa pasar yang belum menggembirakan, pertumbuhan aset perbankan syariah di Sumbar juga lambat. Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, aset perbankan syariah di Sumbar pada triwulan III 2016 jumlahnya Rp4,2 triliun lebih, dengan Dana Pihak Ketiga Rp2,7 triliun lebih, dan pembiayaan Rp3,6 triliun. Angka itu naik sedikit daripada aset 2015. Pada triwulan III 2015, aset tersebut kurang dari Rp4,1 triliun. Sedangkan pada triwulan IV 2015, jumlahnya lebih dari Rp4,1 triliun. Salah satu penyebab kurang menggembirakannya pangsa pasar dan lambatnya pertumbuhan perbankan syariah di Sumbar adalah karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah dan produk-produknya. Hal itu dikatakan Kepala Cabang BNI Syariah Padang, Imam Samekto saat diwawancarai Haluan seusai pemilihan Ketua Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Sumbar di Hotel Bumi Minang, Padang, Rabu (2/11). Karena itu, BNI Syariah Padang merasa perlu m engganden wartawan untuk menyosialisasikan berbagai hal tentang perbankan syariah. “Selama ini, sosialisasi perbankan syariah kepada masyarakat dilakukan. Karena itu, kami membutuhkan peran wartawan untuk menyosialisasikannya dengan menulis berita yang mampu memikat emosional masyarakat untuk menggunakan produk perban-

kan syariah,” tutur Imam. Menurut Imam, potensi pangsa pasar dan pertumbuhan aset perbankan syariah di Sumbar sangat besar. Pertama, karena masyarakat Sumbar mayoritas muslim dan memiliki falsafah adat yang islami. Kedua, jumlah kantor bank sayariah di Sumbar cukup banyak, yakni 88 unit dari 9 bank syariah. Selain itu, berkembang pesatnya pariwisata halal di Sumbar beberapa wak-

tu belakangan ini, ap alagi setelah Sumbar terpilih sebagai daerah destinasi wisata halal nasional 2016. Dengan demikian, akan banyak tumbuh usaha yang berkaitan dengan perbankan syariah. Sementara itu, General Manager (GM) Corporate Secretary & Communication BNI Syariah, Endang Rosawati memaparkan strategi pengembangan perbankan syariah pada 2017. Ia menilai, meningkatnya kesadaran beribadah dan tumbuhnya ekonomi masyarakat kelas menengah mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Ada sekitar 1 juta orang Indonesia ke Mekah dalam setahun. Kemudian, pesatnya perkembangan industri yang berkaitan dengan kebutuhan muslim, seperti industri pakaian muslim, dan makanan halal. Selain itu, tingginya minat masyarakat muslim

untuk menyekolahkan anak di sekolah Islam. Menurutnya, perbankan syariah dapat berkembang pesat bersama hal-hal tersebut yang merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan. “Ke depan, ekonomi syariah menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan. Karena itu, kami menyadari peran wartawan untuk mengajak masyarakat untuk memilih produk perbankan syariah,” ucap Endang. Pada kesempatan itu, Firdaus Abie, GM Rakyat Sumbar, ter pilih sebagai Ketua JES Sumbar. Pengukuhannya sebagai ketua dilakukan oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi. Selanjutnya, Firdaus akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengadakan pembinaan terhadap wartawan di Sumbar agar memiliki pengetahuan mendalam tentang perbankan syariah. Dengan demikian,

wartawan akan bisa menggugah emosional masyarakat untuk memilih produk perbankan syariah. Anggota Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, Taufik, yang hadir pada acara itu mewakili Ketua OJK Sumbar, mendukung pembentukan JES tersebut. Ia pun langsung menyatakan kesediaan pihaknya untuk memberikan pembekalan tentang perbankan syariah kepada JES Sumbar. “Selama ini, masyarakat tidak melihat syariah atau tidak dalam memilih bank, tetapi melihat bunga bank yang paling kecil. Jadi, emosional masyarakat sebagai muslim belum menjadi pertimbangan dalam memilih bank. Karena itu, wartawan diharapkan menjadi katalisator agar masyarakat beralih menggunakan bank syariah,” kata Taufik. (h/dib)

BERFOTO BERSAMA — Ketua JES Sumbar Firdaus Abie, berfoto bersama Ketua JES Pusat Kristopo, Wali Kota Padang Mahyeldi, GM) Corporate Secretary & Communication BNI Syariah, Endang Rosawati, dan Anggota Humas OJK Sumbar Taufik, seusai pengukuhan Ketua JES Sumbar di Hotel Bumi Minang, Rabu (2/11). JES tersebut dibentuk untuk menyosialisasikan perbankan syariah kepada masyarakat dalam rangka mendorong tumbuhnya perbankan syariah di Sumbar. IST

Cabai Merah Penyumbang Terbesar Inflasi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi m encatat daerah itu mengalami inflasi sebesar 0,37 persen pada Oktober 2016 karena kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran. Kepala BPS setempat, Faizal, mengatakan, penyumbang inflasi terutama masih berasal kelompok bahan makanan, yakni sebesar 1,15 persen. “Pada kelompok bahan makanan, komoditas dengan ke-

naikan harga terbesar selama Oktober 2016 dan menjadi penyumbang inflasi, di antaranya cabai merah, beras, jeruk, tomat sayur, dan petai, “ ujarnya di Bukittinggi, Selasa (2/11). Tiga kelompok pengeluaran lain yang juga mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar sebesar 0,33 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen.

Ia menyebutkan, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), Bukittinggi berada di posisi ke 13 di Sumatera dan posisi ke 18 dari seluruh kota di Indonesia yang mengalami inflasi atau deflasi. Kepala Bagian Perekonomian Setda Bukittinggi, Linda Faroza mengatakan pemerintah setempat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berupaya mengendalikan inf lasi melalui sejumlah kebijakan. Ia merinci upaya pengen-

dalian inflasi tersebut di antaranya melakukan survei harga kebutuhan di pasar, pengadaan pasar murah, antisipasi kebutuhan pokok strategis agar tersedia cukup di pasaran dan penataan pasar. “Cabai merah memang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehingga jadi pemicu utama inf lasi. Agar kebutuhan di daerah terpenuhi, kami bekerja sama dengan kabupaten dan kota lain terkait stok atau jumlah kebu-

Redaktur: Holy Adib

tuhan cabai,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan membuat perencanaan musim tanam cabai merah sehingga bila nanti permintaan meningkat, persediaan cabai merah sudah ada. “Kami mengimbau masyarakat agar menerapkan hidup hemat dengan membeli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Imbauan ini selalu kita sampaikan dalam setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah,” ucapnya. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Cabai Makin ‘Pedas’ C

ABAI bukanlah termasuk Sembilan kebutuhan pokok. Namun, ketika harga cabai terus merangkak naik, para ibuibu rumah tangga pada terpekik. Saat ini, harga cabai di pasar-pasar tradisionil di Kota Padang dan sejumlah kabupaten/kota di Sumbar, sudah mencapai Rp.80 ribu per kilo gram (KG). Makin pedasnya harga cabai, menurut Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), disebabkan oleh kekurangan stok. Faktor yang menyebabkan kurangnya stok adalah faktor cuaca atau cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini di Sumbar. Tapi, benarkah curah hujan yang tinggi mengakibatkan panen cabai berkurang? Ternyata tidak juga. Banyak varietas cabe keriting lokal Indonesia yang tahan terhadap hujan. Hal ini karena varietas ini telah diturunkan secara turun-menurun sehingga sangat sesuai untuk daerah lokal penanaman. Varietas keriting lokal yang tahan terhadap hujan misalnya keriting lokal Kudus, Rembang, Lampung, Sumatera Barat, Garut, Karo, dan sebagainya. Selain cabe local daerah, ada cabe keriting local yang telah diseleksi perusahaan benih misalnya laris (East West seed), cemeti (Chia-Thai seed), select keriting (selektani), tampar (sang Hyang Seri), andal, prima, dan sebagainya. Bahkan cabai varietas cemeti yang merupakan cabe keriting seleksi dari cabai keriting lokal yang banyak ditanam di Indonesia, lebih tahan penyakit. Varietas ini sangat baik dan sangat sesuai untuk ditanam dimusim hujan. Bentuk buah kecil, panjang, dan keriting. Warna buah merah cerah pada saat masak dengan rasa buah yang sanga pedas. Panen perdana dapat dilakukan pada 75-85 ton/ha. Dari kajian itu, sebenarnya factor cuaca seharusnya tak jadi alas an menaikkan harga cabai. Karena, cabai yang ditanam petani di Sumbar saat ini, rata-rata bervarietas keriting local dan varietas cemeti sehingga ketakutan akan kekurangan stok juga tak tepat. Namun faktanya, stok cabai di pasar memang jauh lebih sedikit, tapi diyakini bukan karena berkurangnya hasil panen. Dari pengamatan yang dilakukan, faktor lain yang menyebabkan stok minim adalah karena ketidakmampuan pemerintah mengatur tata niaga cabai. Akibatnya, cabai hasil pertanian Sumbar lebih banyak dibawa ke provinsi tetangga seperti Riau. Mungkin harga cabai di Riau masih jauh lebih tinggi dari di Sumbar, sehingga para pedagang lebih memilih menjual cabainya ke Riau daripada menjual ke pasar-pasar tradisionil di Sumbar, dengan harapan dapat untung besar. Kondisi ini persis sama dengan pembahasan soal kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Kalau bisa memilih, para pekerja mungkin lebih suka pemerintah mengatur tata niaga kebutuhan pokok dari pada menaikkan UMP yang tak lebih Rp.150 ribu per bulan. Bayangkan, harga normal cabai biasanya hanya berkisar Rp.15-20 ribu per kg. Jika di bandingkan harga saat ini yang mencapai Rp.80 ribu per kg, maka ada selisih harga Rp.60 ribu per kg. Sedikitnya, kebutuhan cabai sebulan untuk satu keluarga minimal 3 kg. Artinya, untukmembeli cabai saja, kenaikan UMP itu sudah tidak cukup. Belum lagi, bila harga kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pokok lainnya juga naik. Maka, dapat dipastikan, kenaikan UMP tak ada artinya. Ini yang mesti kita pahami bersama. ***

KAMIS, KAMIS,327NOVEMBER OKTOBER 2016 3 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Salah Kelola Dana Desa D

ESA adalah permata yang tersuruk di dasar bumi. Keberadaannya ada, tapi tak pernah tersentuh pemerintah. Kehadiran Undang-undang Desa No. 6/2014 merupakan tindakan nyata pemerintah agar permata tersebut bisa bercahaya selayaknya. UU tersebut memberikan kewenangan penuh kepada kepala desa untuk merumuskan masa depannya sendiri. Salah satu tindakan nyata setelah dikeluarkannya UU desa ini adalah adanya Dana Desa yang telah dianggarkan dalam APBN yang dikelola secara mandiri oleh desa. Oleh:

Dwinda Rahman Anggota Pokja Kerja Membangun Desa

Pemerintah telah meluncurkan dana desa sejak 2015 yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan desa dan mampu menurunkan angka kemiskinan. Namun, dalam implementasinya tak seperti yang dibayangkan, masih banyak hambatan yang ditemui di lapangan. Salah satu provinsi yang ogah-ogahan mengelola dana desa adalah Sumatera Barat (Sumbar). Transparasi dan akuntabilitas penggunaan dana pemerintah Sumbar sangat rendah. Hal ini ditunjukan dengan: pertama, laporan realisasi tahap 1 (satu) penggunaan dana desa 2016 masih kecil, dilaporkan baru 1 persen. Padahal, Sumbar termasuk 5 provinsi yang telah mendapatkan dana desa tahap satu 100 persen. Kedua, satu-satunya provinsi dari 100 satker dekosentrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang tidak melaporkan realisasi keuangan 2016 semester satu. Hal ini menyebabkan laporan keuangan pusat juga ikut terganggu. Sumbar juga terkenal salah satu provinsi yang paling sulit diajak berkoordinasi. Dana Nagari Pada 2016, Sumbar mendapatkan Dana Nagari sebesar Rp 598 milyar yang akan dibagi untuk 880 nagari. Artinya, setiap nagari mendapatkan dana rata-rata Rp 680 juta. Belum lagi ditambah dengan Alokasi Dana Desa dan pendapatan lainnya. Jika dana tersebut digunakan sesuai aturan maka akan mendatangkan manfaat besar. Selain itu, Jangan sampai dana tersebut dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang masyarakatnya tetap melarat.

Dana nagari tentu diharapkan mampu meningkatkan ekonomi nagari, menyerapkan tenaga kerja dan memperbaiki infrastruktur nagari. Namun, semua itu akan sia-sia jika pemerintah sumbar tak sungguh-sungguh untuk memajukan nagari. Bisa jadi, laporan pertanggungjawaban tidak selesai karena penggunaan dana yang tidak sesuai dengan aturan. Harusnya, sesuai dengan pepatah datang tampak muko, pulang tampak punggung. Jangan mengurus pencairan uang cepat tapi membuat laporan pertanggungjawaban tidak mau. Ditambah lagi, berita dari Koran p adek sebelumnya, menyebutkan banyak wali nagari di Pasaman yang tidak mengerti dana desa cukup mengoyak hati. Wali nagari seperti berjalan sendiri di ruang gelap. Mereka kebingungan memahami mekanisme pencairan dan pertanggungjawabannya. Efektivitas Dana Nagari Pada 2015, total dana desa yang cair adalah Rp 222 Miliyar. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan desa. hal ini tentu tidak sesuai dengan Permendesa tentang prioritas penggunaan dana desa Permen desa, PDTT No. 5/2015. Dana desa harus digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Walaupun dalam aturan tersebut tidak mengatur persentanse penggunaan, alangkah lebih baik penggunaan juga mengalokasikan untuk pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatannya dapat berupa peningkatan investasi ekonomi desa, pengembangan Bumdesa, bantuan peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan ketahanan pangan desa, fasilitasi dan pelatihan paralegal dan bantuan hukum masyarakat Desa, promosi dan

edukasi kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan kapasitas pengelolaan Posyandu, Poskesdes, Polindes dll. Intinya pemberdayaan masyarakat desa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan seta perluasan skala ekonomi masyarakat dan desa. Masalah di atas, tak bisa dibiarkan agar nama Sumbar ditingkat nasional tidak buruk. Jangan sampai “nila setitik rusak susu se belanga”. Pemahaman terhadap dana desa adalah suatu keharusan. Jika penggunaannya tidak sesuai aturan yakini Permendesa, PDTT No. 8/2016 perubahan Permendesa, PDTT No 21 tahun 2015 maka penjara sudah menunggu. Jika dalam pelaksanaanya d ana desa masih bersisa diatas 30% persen maka dana desa tahun berikutnya akan dipotong. Oleh karena itu, semua pihak (Pemerintah daerah dan desa, masyarakat, mahasiswa, akademisi, DPRD) harus bangun kampung bersama (Bakaba) dengan menjalankan pe-

ran masing-masing sebaik mungkin. Bakaba sendiri merupakan motto yang didengungkan oleh Nagari Development Center (NDC) yang telah dilaunching (6/9) di auditorium Universitas Andalas. NDC adalah bentuk kepedulian dosen yang telah Doktor dan Professor untuk mendampingi nagari. Sebanyak 85 orang Dosen menyatakan siap turun ke desa. Terbantuknya NDC adalah suatu wujud dari tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya peran serta akademisi, tentu bisa menjalankan matra pembangunan desa sebaik mungkin. Pertama, Jaring komunitas Wiradesa (Jamu desa) yang menekankan penguatan kapabilitas manusia sabagai inti pembangunan, sehingga mereka menjadi subyek-berdaulat atas pilihan yang diambil. Kedua, Lumbung ekonomi desa (Bumi desa) mendorong desain gerakan ekonomi desa yang menempatkan rakyat sebagai pemilik dan partisipan. Ketiga, lingkar Budaya Desa (karya

desa) mempromosikan pembangunan yang meletakkan partisipasi warga (politik) dan identitas sosial-budaya desa. Selanjutnya, DPRD juga harus menjadikan desa urusan utama. DPRD sebagai fungsi pengawasan harus memantau dan memastikan pelaksanaan dana desa sesuai aturan yang ada. Paling pokok, mendesak Pemerintah Sumbar untuk menyerahkan laporan penggunaan dana desa dan dana dekosentrasi ke pusat. Paling penting, peran mahasiswa dalam pembangunan desa. mahasisiwa harus menjadi agent of change. Mereka harus memastikan dan mengontrol dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Mahasiswa berhak untuk meminta informasi penggunaan dana desa ke pemerintah desa dan kabupaten. Setiap desa selayaknya punya papan pengumuman dana desa seperti pemasangan baliho di tempat strategis. Penggunaan dana desa yang transparan dan akuntabel akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***

Kapan Citilink Rute Padang-Bandung Dibuka?

747 Hektare Kawasan Sumbar Masih Kumuh Owaiik paralu banyak deterjen untuk membarasiahkannyo Praperadilan Irman Gugur.. Gugur ciek, nan akan tumbuah saribu

www.harianhaluan.com

YTH, kepala Cabang Citilink Padang, saya mau menanyakan langsung... Kira kira bulan Mei, haluan Padang pernah memberikan informasi bahwa Citilink akan membuka rute Padang-Bandung PP, bagaimana khabar dari berita itu ya? Saya sangat sangat mengharapkan rute tersebut benar benar dibuka, agar kompetitor di rute ini bisa memberikan harga yang sangat wajar (karena Padang-Bandung udah ada maskapai lain juga). Urang awak yang tinggal di Bandung dan sekitarannya (garut, tasik,

cirebon, dll) pasti sangat membutuhkan rute ini, agar tidak perlu jauh jauh ke CGK/HLP. Maskapai yang sudah mengoperasikan rute tersebut dengan harga tinggi Load Factor (tingkat keterisian penumpang) bisa tinggi, apalagi dengan harga normal? Dan maskapai tersebut mengoperasikan hanya 4x seminggu. Bukan karena tidak laku ya itu rute, tapi cuma karena harga saja. Coba bayangkan harga tiket 400 an dari jakarta, dan 900 dari bandung, hampir 2x lipat bukan? 400 + travel atau bis paling berapa biayanya? Pa-

ling hanya 550-600 bedanya saja sampai 200-300 ribuan... Saya sangat berharap ada berita bagus kepada urang

Redaktur: Almudazir

awak yang ada di Bandung & Sekitarnya. Terima Kasih. Rizky Darmawan, Bandung

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

Lingkar

PartaiGerindra Minta Maaf JAKARTA, HALUAN – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui salah satu petingginya, Wakil Sekretaris Jenderal Aryo Djojohadikusumo, meminta maaf kepada warga Indonesia. Permintaan maaf itu karena Gerindra pernah menjadi partai politik yang mengusung pasangan Jokowi - Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012, bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Gerindra merasa bertanggungjawab atas kondisi Ahok, sapaan akrab Basuki, yang menjadi Gubernur DKI dari November 2014 hingga saat ini. Pada saat diusung, Ahok adalah calon Wakil Gubernur. Namun karena Joko Widodo terpilih menjadi Presiden di Pemilihan Presiden 2014, Ahok dilantik menggantikannya. Menurut Aryo, selama menjadi Gubernur, Ahok banyak dikeluhkan tidak memenuhi harapan warga yang memilih. “Saya mohon maaf kalau sebelumnya saya bawa calon yang tidak memenuhi harapan bapak ibu,” ujar Aryo kepada warga di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11). Aryo mengatakan hal itu saat mendampingi Anies Baswedan, calon Gubernur DKI yang kini diusung Gerindra di Pilkada DKI 2017, berkampanye di sana. Lebih lanjut, Aryo mengatakan, Gerindra tidak mengulang kesalahan yang sama. Anies, yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menurutnya adalah sosok yang akan memenuhi harapan warga saat terpilih menjadi Gubernur DKI. Aryo yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakinkan warga supaya memilih Anies, yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, di Pilkada DKI 2017. “Saat ini, saya membawa calon Gubernur yang lebih amanah (Anies Baswedan) dari yang sebelumnya,” ujar Aryo. (h/okz/ben)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ORANG-ORANG KEPERCAYAAN ADITYA WILLY DIGESER

Gerbong Syamsu Rahim Kuasai NasDem Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar di bawah komando Syamsu Rahim melakukan perombakan pengurus, Rabu (2/11). Menariknya, sejumlah nama pengurus yang dikenal dekat dengan Aditya Willy, Wasekjend DPP NasDem, tak masuk dalam pengurus inti. Beberapa nama yang ikut membesarkan NasDem sejak awal, juga digeser. PADANG, HALUAN— Dalam jumpa persnya, Syamsu Rahim menyebut, perombakan kepengurusan berlatar evaluasi yang dilakukan. Ada sebelas orang pengurus DPW yang dialihfungsikan ke divisi lain. Disebutkannya, rotasi dilakukan karena NasDem membutuhkan kader yang potensial dan punya waktu untuk mengurus serta membesarkan partai. “Setelah dilakukan evaluasi lebih kurang sembilan bulan, perlu dilakukan penguatan kelembagaan. Mulai dari tingkat DPW, DPD hingga ke tingkat kecamatan dan nagari,” ungkapnya. Beberapa nama yang digeser dari kepengurusan, merupakan orang dekat Aditya Willy. Contohnya, Marsanova Andesra. Andes, pemegang titel magister hukum, yang dalam pelantikan pada 8 April lalu oleh Surya Paloh diberi posisi strategis sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) digeser menjadi Wakil Ketua Bidang Pertanian. Bendaraha yang dulunya dipegang Murdani, diamanahkan Syamsu Rahim ke Endrami. Murdani yang juga dekat dengan Aditya Willy, kini menjabat

Wakil Ketua Bidang Ekonomi. Nan lebih mengejutkan, Wakil Ketua Bidang OKK Basrizal Datuak Rangkayo Basa, yang dalam beberapa periode selalu menjadi juru bicara DPW NasDem Sumbar, malah tak masuk dalam struktur kepengurusan. Selain itu, Bachtul yang menjadi sosok penting di NasDem Sumbar, juga terlempar dari kepengurusan, bersama Budi Prakoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Media. Semuanya merupakan orang-orang dekat Willy Aditya. Syamsu Rahim sendiri men- ROMBAK PENGURUS — Ketua DPW NasDem Sumbar Syamsu Rahim membacakan SK perubahan yebut, perombakan kepengu- susunan kepengurusan, Rabu (2/11) siang. RINA AKMAL rusan murni dari hasil evaluasi. “Jadi, kader yang aktif kami bagi yang potensial, akan di- tidak hanya sekali. “Untuk Ia juga mengatakan, dalam berdayakan dan masuk dalam masukkan lagi ini bertujuan kepengurusan yang baru sudah beberapa waktu ini jumlah kepengurusan, yang pindah ke untuk penguatan institusi par- kami bentuk, dan tetapkan,” kader terus bertambah bahkan partai lain kami keluarkan. Bagi tai,” jelasnya. ulasnya. beberapa waktu lalu ada seyang tidak aktif tidak akan kita Di DPW sendiri ada 11 Ia juga mengakui, sebenar- jumlah pendatang baru di pakai. Ini juga sesuai dengan orang perangkat yang dialih nya pengurus lama dan baru NasDem dari partai lain digerakan perubahan (restorasi) fungsikan ke bagian lain, dan sama-sama potensial namun di antaranya dari PKB, Golkar, partai,” ungkapnya, Rabu (2/11). ada enam yang tidak dipakai sini yang dinilai apakah kader P DIP, PKS, dan beberapa Ia juga menyatakan, bagi lagi karena dianggap tidak tersebut potensial punya waktu partai lainnya. “Banyak yang kader yang d ianggap tidak potensial dalam membesarkan untuk partai, “Misalnya ada dua lain yang juga ingin bergamenyatu dengan kebutuhan dan partai. Kemudian ia tidak men- kader yang potensial, yang satu bung, namun kami kan ditenkepentingan partai maka akan yiapkan secara fisik dirinya orang tidak punya waktu untuk tukan dari pusat. Untuk DPW dialihfungsikan ke bagian lain untuk bekerja di partai. Ia partai sementara yang juga saja ada 195 orang yang menatau divisi lainnya, “Mereka mencontohkan, ketika diundang punya potensi tapi tidak punya daftar jadi pengurus, namun bukan kita singkirkan, tapi untuk menghadiri rapat, yang waktu untuk partai maka kita hanya 25 orang yang duduk dengan segala hormat mereka bersangkutan tidak memenuhi- pilihlah yang punya waktu untuk termasuk dengan dewan pertidak akan duduk kembali. Tapi nya bahkan hal seperti itu terjadi membesarkan partai,” ulasnya. timbangan,” ujarnya. (h/rin)

PARIWARA KNPI PADANG PARIAMAN WABUP SUHATRI BUR, SUSUN PROGRAM YANG MENYENTUH MASYARAKAT

M Ikhbal Pimpin KNPI Padang Pariaman SUHATRI BUR Wakil Bupati Padang Pariaman

W

AKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan bahwa KNPI telah berkontribusi nyata dan telah berperan membantu pembangunan Kabupaten Padang Pariaman dan Sumatera Barat Pada Umumnya. Hal tersebut ia sampaikan saat pelantikan Muhammad Ikhbal s elaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padang Pariaman Periode 20162019 di Aula IKK Parikmalintang, Rabu (2/11). “Atas nama masyarakat, kami ucapkan selamat atas dilantiknya Ketua KNPI yang baru beserta pengurus semoga Allah SWT senantiasa meridhoi,” kata mantan Ketua KPU Periode 2008-2013 itu. Ia juga ingatkan kepada pengurus, agar menjadi pengurus yang elegan dan menjadi teladan masyarakat Padang Pariaman. KNPI sebagai rumah besar seluruh elemen organisasi pemuda yang harus menjaga eksistensi untuk mencapai tujuan organisasi. Suhatri juga mendorong www.harianhaluan.com

DPD KNPI Padang Pariaman lebih peka pada persoalan sosial kepemudaan yang terjadi di kabupaten Padang Pariaman, khususnya dalam mengenai penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba. Apalagi telah terbitnya Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2016 tentang penertiban orgen tunggal yang bertujuan untuk pemberantasan narkoba. KNPI diharapkan mengambil peran dalam pemberantasan narkoba yang telah menjadi persoalan bangsa Indonesia yang telah menjadi persoalan nasional. “Ini sebuah tantangan untuk pemuda, karena sekarang ini narkoba sangat banyak dikosumsi oleh pemuda, dan bagaimana pengurus KNPI yang baru ini bisa membebaskan pemuda daerah ini bebas narkoba, kalau bisa membuat program pemberantasan narkoba. Dan kita yakin, Bung Ikhbal dan wajah-wajah baru dalam kepengurusan mampu melakukan yang terbaik serta berbuat lebih banyak untuk Padang Pariaman,” kata Mantan Ketua BAZNAS Padang Pariaman itu. Ia juga mengajak KNPI untuk mendukung program strategis Pemda Padang Pariaman sekaligus mengontrol tata kelola dan kebijakan pemda Padangpariaman agar tetap pro terhadap rakyat. “Padang Pariaman saat ini sudah jauh lebih baik pasca gempa 2009 yang lalu. Berkat kerja keras Bapak Bupati beserta masyarakat dan seluruh pihak yang peduli dengan kemajuan daerah tercinta ini,” tambahnya. Ketua DPD KNPI Suma-

KETUA KNPI Propinsi Sumatera Barat, Devika Yufiandra menyerahkan bendera KNPI kepada Ketua KNPI Padang Pariaman, Muhammad Ikhbal pada acara pelantikan di hall IKK Parikmalintang, Rabu (2/11).

tera Barat Defika Yufindra mengakui kepemimpinan Ali Mukhni-Suhatri Bur telah banyak memberikan perubahan dan kemajuan untuk Padang Pariaman. Hal itu tidak terlepas dari peran pemuda yang selalu mem-

berikan masukan terhadap program pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Kita akui Padang Pariaman sudah lebih maju pada kepemimpinan Ali Mukhni – Suhatri Bur. Saya kira KNPI perlu mengawal

AKRAB, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur akrab bersama Ketua KNPI Sumbar, Devika Yufiandra yang disaksikan Ketua KNPI Padang Pariaman yang sudah dilantik, Muhammad Ikhbal.

pembangunan sebagai mitra dari Pemerintah Daerah,” kata Putra asal Sungai Sarik itu. Pada kesempatan itu Defika juga menegaskan, bahwa tidak ada dualisme kepengurusan KNPI Sumatera Barat karena telah diakui legali-

DEVIKA YUFIANDRA

MUHAMMAD IKHBAL

Ketua KNPI Sumbar

Ketua KNPI Padang Pariaman

tasnya. Ia juga meminta agar pengurus KNPI Padang Pariaman yang telah ia lantik fokus melakukan tugas kepemudaan melalui wadah KNPI. “Tidak ada dualisme di kepengurusan KNPI, pengurus di kabupaten kota fokus untuk menjalankan program kepemudaan melalui wadah KNPI,” sebutnya. Ketua KNPI Padang Pariaman M. Ikhbal mengatakan pelantikan yang telah dilaksanakan merupakan titik awal untuk mengabdi dalam peran serta pemuda untuk pembangunan. Ia menyadari amanah yang diemban tidaklah ringan, perlu dukungan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya. “Ibarat lidi, jika hanya sebatang tentu mudah patah, tidak punya kekuatan, tetapi jika seikat maka akan semakin kokoh, tidak mudah dipecah belah,” kata M. Ikhbal kelahiran 4 Mei 1991 itu yang didampingi Sekretaris Donal Efendi. Ditambahkannya, bahwa sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pemuda bahwa yang dimaksud dengan Pemuda adalah

masyarakat yang berusia 16 sampai 30 Tahun. Dan setelah dilantik, kami secara bersama bertekad untuk mengarahkan seluruh kemampuan guna menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran kami sebagai satu bangsa. Oleh sebab itu, pengabdian yang menjadi tanggung jawab kami selaku generasi muda menyatukan tenaga, pikiran untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan dan kemajuan masyarakat kususnya pemuda. Ketua Majlis Pemuda Indonesia (MPI) Vifner meminta pengurus yang baru agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para senior-senior dan Stakeholders terkait untuk menjalankan organisasi. Langkah itu diperlukan agar sinergitas antar program yang telah dijalankan sebelumnya dapat dilanjutkan oleh pengurus yang baru. “Kita optimis Bung Ikhbal mampu merangkul seluruh organisasi pemuda dan menyusun program yang menyentuh masyarakat ke depannya,” kata Vifner itu. (*)

KETUA KNPI Sumbar, Devika Yufiandra membacakan sumpah pelantikan KNPI Padang Pariaman.

WAKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan Ketua KNPI Sumbar, Devika Yufiandra foto bersama dengan pengurus KNPI Padang Pariaman yang sudah dilantik.

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

7

Kenaikan ..................................... Dari Halaman. 1 Hakim Abaikan ........................... Dari Halaman. 1 tersebut di Sumbar,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Sumbar Puji Atmoko, Rabu (2/11). Dikatakan, laju inflasi Sumbar telah berada di level yang tinggi, bahkan berada di atas laju inflasi nasional. Laju Inflasi bulanan Sumbar pada Oktober 2016, tercatat sebesar 0,54 persen. Meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan laju inflasi September 2016, yang mencapai 0,64 persen. Berdasarkan pantauan TPID Prov. Sumbar, selama tahun 2016 (Januari-Oktober), terdapat beberapa komoditas yang sering muncul sebagai komoditas penyumbang inflasi, yaitu cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan beras. Untuk momen tertentu, tiket pesawat dan komoditas jengkol turut menjadi penyumbang inf lasi khususnya pada saat lebaran, musim liburan sekolah dan tahun baru. “Komoditas-komoditas tersebut selalu muncul setiap tahunnya sehingga membutuhkan upaya pengendalian yang lebih intensif,” katanya. Terpisah, Kepala Disperindagtamben Kota Padang, Hendrizal Azhar mengatakan, kelangkaan cabai dan harga melambung tinggi ini sudah diprediksi sebelumnya. Hal ini sama seperti tahun lalu yang mengalami kelangkaan di akhir tahun. “Kami sudah p rediksi kelangkaan cabai ini akan seperti sekarang ini. Sama seperti tahun kemarin dan faktornya akibat cuaca dan distribusi yang banyak tersendat di jalan. Pasalnya, Kota Padang bukan produsen cabai, melainkan konsumen yang terus meminta pasokan dari luar daerah,” kata Hendrizal kepada Haluan, Rabu (2/11). Dijelaskannya, faktor cuaca dikarenakan pada akhir tahun ini Indonesia sedang dilanda musim hujan. Akibatnya, banyak tanaman cabai yang gagal panen. Sedangkan distribusi terkendala pada truk

ekspedisi. Dimana daerah-daerah yang dilalui oleh truk juga mengalami kekurangan stok cabai. Jadi banyak daerah yang meminta agar truk tersebut juga menurunkan beberapa bagian cabai. “Kami tetap meminta tambahan cabai dari berbagai daerah seperti Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar dan Solok. Bahkan di luar provinsi seperti Sumut, Sumsel, Lampung dan dari pulau Jawa. Memang di daerah ini sedang banyak gagal panen cabai karena musim hujan. Disamping itu, truk yang mengangkutnya juga banyak yang menurunkan persediaan untuk daerah yang dilaluinya. Karena kelangkaan cabai hampir merata di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kota Padang saja,” katanya. Mengantisipasi hal ini, Disperindagtamben telah berkoordinasi dengan Bulog dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi kelangkaan dan harga cabai yang terus melambung. Kemudian, berkoordinasi kepada distributor agar truk pembawa cabai ke Kota Padang tidak mengalami gangguan selama melakukan distribusi. “Saat ini saja harga cabai di pasaran sudah melampaui Rp80 ribu. Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan TPID untuk melakukan operasi pasar. Mudahmudahan, dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan. Disamping itu, Kami juga akan memantau dan mengawasi truk ekspedisi selama melakukan distribusi dengan bekerja sama dengan distributor,” tuturnya. Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah meminta kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk menanam cabai di rumahnya. Jika setiap Kepala Keluarga (KK) menanam 10 poliback cabai dan langkah ini direalisasikan oleh 100.000 KK, bisa menghasilkan 1 juta poliback cabai. Hal ini bisa mengantisipasi kelangkaan cabai

yang diprediksi hanya berlangsung selama 3 bulan ke depan. Gunakan Jalur Udara Kepala Disperindag Provinsi Sumatera Barat, Aben Hendri melalui Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Sumbar, Zaimar mengatakan kekurangan cabai tidak hanya terjadi di Kota Padang. akan tetapi kondisi sudah melanda seluruh daerah di Sumbar. Untuk itu, Pemprov Sumbar akan melakukan distribusi cabai dari provinsi lain maupun pulau Jawa melalui jalur udara. “Karena persoalan cabai sudah sangat gawat, kami berinisiatif untuk mendistribusi cabai dari provinsi lain melalui jalur udara. Tadi pagi sudah masuk cabe dari pulau Jawa sebanyak 15 ton dengan menggunakan pesawat. Ditambah lagi dari Curup, Provinsi Bengkulu sekitar 500 kilogram,” kata Zaimar kepada Haluan, Rabu (2/11). Untuk kebutuhan masyarakat, dalam satu hari Sumatera Barat harus memiliki persediaan sekitar 20-24 ton cabai. Rata-rata daerah yang selalu mengirim cabai dalam skala besar adalah Pulau Jawa, Bengkulu dan Sumatera Utara. Namun, ketiga daerah ini juga sedang mengalami kesulitan karena faktor alam. “Seperti Sumatera Utara. Yang paling banyak menghasilkan cabe itu adalah Kabupaten Karo dan disana sedang dilanda erupsi gunung Sinabung. Sedangkan Bengkulu dan Jawa sedang musim hujan. Jadi banyak gagal panen cabe didaerah yang selalu mengirimkan cabe ke Sumbar ini,” katanya. “Kami berharap pelaku usaha tidak memanfaatkan situsi ini,” tutupnya. Sebelumnya Kepala Perwakilan KPPU Medan, Abdul Hakim Pasaribu mengatakan, produsen cabai merah Sumatera Barat lebih memilih menjual produksinya ke Provinsi tetangga seperti ke Riau dan Kepulauan Riau.(h/win/mg-

Praperadilan............................... Dari Halaman. 1 yang memutuskan praperadilan ini menyatakan gugur dengan segala akibat hukumnya,” ujar hakim Wayan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11) seperti dilansir kompascom. Sebelumnya, Pengacara Irman Gusman, Dr H Sutan Bagindo Fachmi, SH MH menilai, pelimpahan berkas perkara kliennya ke pengadilan merupakan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggugurkan proses praperadilan. “Mungkin itu yang akan dikejar KPK dengan cara dilimpahkan (ke pengadilan),” ujar Fachmi. KPK melimpahkan berkas perkara Irman ke pengadilan pada Jumat (28/10) lalu. Fachmi menjelaskan, dalam Pasal 82 butir d Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disebutkan bahwa praperadilan akan gugur jika sebuah perkara mulai diperiksa di pengadilan. Adapun bunyi pasal tersebut, “Dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan negeri sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur”. “Kita kembali pada pasal 82 butir D, apabila perkara sudah mulai diperiksa pengadilan, praperadilan gugur,” kata dia. Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi melimpahkan perkara Irman ke pengadilan pada 28 Oktober 2016. Saat itu, persidangan praperadilan di PN Jakarta Selatan tengah berjalan. Namun, hakim menganggap begitu perkara tersebut diperiksa oleh pengadilan yang menangani perkara pokok, secara otomatis praperadilan yang diajukan gugur. “Menimbang, dengan dilimpahkannya perkara dari JPU ke

Pengadilan Tipikor maka status tersangka menjadi terdakwa,” kata Wayan. “Dengan demikian, tugas penyidik selesai dan beralih penanganannya ke pengadilan,” lanjut dia. Dalam persidangan, baik KPK maupun Irman telah menghadirkan sejumlah ahli hukum pidana untuk dimintai pendapatnya. Kedua belah pihak juga menghadirkan saksi. Kubu Irman mendatangkan istri Irman, Liestyana Gusman. Sedangkan penyidik bernama Ardian bersaksi untuk KPK. Irman menggugat upaya tangkap tangan oleh KPK. Ia juga keberatan lantaran tak diberi kesempatan melaporkan gratifikasi yang diberikan Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto. Pengacara Irman, Maqdir Ismail, menyayangkan langkah KPK yang tak mencegah uang berpindah tangan dari Xaveriandy ke Irman. Padahal, KPK sebelumnya telah menampung banyak informasi bahwa akan terjadi transaksi suap. Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi melimpahkan perkara Irman ke pengadilan pada 28 Oktober 2016. Saat itu, persidangan praperadilan di PN Jakarta Selatan tengah berjalan. Namun, hakim menganggap begitu perkara tersebut diperiksa oleh pengadilan yang menangani perkara pokok, secara otomatis praperadilan yang diajukan gugur. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengaku telah menduga permohonan gugatan praperadilan Irman Gusman akan dinyatakan gugur oleh hakim. “Ya kami tau dari awal me-

mang kalau itu pasti ditolak. OTT (Operasi Tangkap Tangan) itu tidak mungkin mau praperadilan,” kata Basaria di kantor KPK, Jakarta, Rabu (2/11). Menurut Basaria, berkas perkara dugaan suap yang dilakukan oleh mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah itu sudah diserahkan ke jaksa penuntut umum KPK. Kasus itu akan segera disidangkan. Di pengadilan, kata Basaria, Irman bisa menjelaskan terkait dugaan suap tersebut. “Lebih b aik beliau membuktikan kesalahan atau tidaknya itu di sidang nanti. Itu yang kami harapkan,” ucap Basaria. Sidang Irman di Pengadilan Tipikor sudah terkonfirmasi akan dilangsungkan mulai 8 November. KPK menangkap Irman bersama Xaveriandy Sutanto dan istri Xaveriandy, Memi, serta adik Xaveriandy, Willy Sutanto. Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka, kecuali Willy yang dianggap tak terkait dengan kasus ini. Penyidik KPK mengamankan uang tunai Rp 100 juta yang dibungkus plastik berwarna putih. Uang tersebut diduga digunakan Xaveriandy untuk menyuap Irman terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan Bulog. KPK menangkap Irman bersama Xaveriandy Sutanto dan istri Xaveriandy, Memi, serta adik Xaveriandy, Willy Sutanto Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka, kecuali Willy yang dianggap tak terkait dengan kasus ini. Penyidik KPK mengamankan uang tunai Rp 100 juta yang dibungkus plastik berwarna putih. Uang tersebut diduga digunakan Xaveriandy untuk menyuap Irman terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan Bulog.(h/ald)

Kapolda:...................................... Dari Halaman. 1 bau (MTKAAM), Irfianda Abidin itu pada Senin (2/11) malam. Dalam imbauannya, Basarudin menyampaikan bahwa para pendemo yang berasal dari Sumbar, agar selalu berhati-hati dan tidak terpancing aksi anarkis dan provokatif pada aksi demo tersebut. “Jadi tidak benar Kapolda melepas keberangkatan mereka ke DKI Jakarta, hanya saja beliau (Basarudin, red) memberikan beberapa arahan dan poin-poin penting dalam pelaksanaan demo itu. Apalagi, mereka jauh-jauh dari Sumbar ke Jakarta hanya untuk melaksanakan unjuk rasa,” ujarnya. Dikatakan, adapun jumlah massa dari Sumatera Barat yang tergabung ke dalam ormas Islam berjumlah sekitar 252 orang, terdiri dari 90 orang dari Kota Bukittinggi, Payakumbuh 92 orang, dan Kota Padang sebanyak www.harianhaluan.com

70 orang. Jumlah tersebut tidak sebanyak yang diprediksi sebelumnya dimana dikatakan jumlah massa dari Sumbar yang bergerak ke Jakarta mencapai 1.020 orang. “Makanya saya juga kaget, kenapa jumlahnya bisa segitu banyaknya, padahal jumlah mereka yang dari Sumbar cuma 252 orang kok,” celetuk pria asal Sulawesi ini. Mengenai adanya keterlibatan mahasiswa dalam 252 orang yang berangkat ke Jakarta, Syamsi mengatakan bahwa pihaknya tidak merinci dari latar belakang apa saja kelompok massa itu berasal. “Itu kita tidak tahu apa juga ada mahasiswa di dalam rombongan 252 itu atau tidak,” tuturnya. Sementara untuk membantu kelancaran dan bersiaga jelang demo Ahok pada esok hari (Jumat, red), Mabes Polri mengeluarkan Nota Dinas dengan nomor B/ND-

35/X/2016/Korbrimob, yang ditandatangani oleh Wakil Komandan Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Anang Revandoko, memuat pemberitahuan kondisi Siaga I sejak 28 Oktober 2016 lalu. 15 Polda menerjunkan personel Brimob ke Jakarta mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang dilakukan massa aksi unjuk rasa yang diprediksi jumlahnya akan banyak. Dari 15 Polda tersebut, Polda Sumbar juga ‘kebagian jatah’ dengan mengirimkan sejumlah pasukan elitenya, Sat Brimobda Polda Sumbar sebanyak 100 personil yang nantinya akan disiagakan di sejumlah titik berlangsungnya demo tersebut. “Kami (Polda Sumbar, red) memastikan bahwa sebanyak 100 personel dari Sat Brimobda Polda Sumbar akan ikut mengamankan dalam aksi demo pada Jumat (4/ 11) ini,” ujar Syamsi. (h/mg-adl)

dibuktikan. “Kalaupun tak dilimpahkan, mami yakin tidak ada yang gugur dan kemungkinan besar hasilnya baik,” kata dia. Irman menggugat upaya tangkap tangan oleh KPK. Ia juga keberatan lantaran tak diberi kesempatan melaporkan gratifikasi yang diberikan Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto.

Pengacara Irman, Maqdir Ismail, menyayangkan langkah KPK yang tak mencegah uang berpindah tangan dari Xaveriandy ke Irman. Padahal, KPK sebelumnya telah menampung banyak informasi bahwa akan terjadi transaksi suap. KPK menangkap Irman bersama Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi, serta adik Xaveriandy, Willy Sutanto.

Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka, kecuali Willy yang dianggap tak terkait dengan kasus ini. Penyidik KPK mengamankan uang tunai Rp 100 juta yang dibungkus plastik berwarna putih. Uang tersebut diduga digunakan Xaveriandy untuk menyuap Irman terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan Bulog. (H/ALD)

Mantan Kajati ............................. Dari Halaman. 1 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. Xaverius dan Memi disangkakan menyuap Irman dan jaksa Farizal yang menangani perkara dugaan impor gula ilegal dan tanpa Standard Nasional Indonesia (SNI) seberat 30 ton di mana Xaverius merupakan terdakwanya. Uang suap yang diberikan kepada Farizal adalah sebesar Rp365 juta

dalam empat kali penyerahan, sebagai imbalannya, Farizal dalam proses persidangan juga betindak seolah sebagai pensihat hukum Xaverius seperti membuat eksekpsi dan mengatur saksi saksi yang menguntungkan terdakwa. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum, Farizal selaku ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Sumbar mengarahkan terdakwa Xaveriandy Susanto dalam kasus tindak pidana korupsi pengurusan pengurusan perkara dugaan impor gula ilegal dan tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI)

seberat 30 ton agar Xaveriandy tidak ditahan di penyidik Polda Sumber, kemudian menjadi tahanan kota saat ditangani oleh Kejati Sumber. Saat keluar dari KPK, Kajari Padang Syamsul sempat ditanyai wartawan. Tapi, dia memilih irit berkomentar. ”No comment dulu saya pak,” kata dia. Saat ditanya bagaimana tindak lanjut penanganan perkara gula Xaveriandy di Kejari Padang, disebutkannya, kasus masih berjalan dan masuk dalam tahap penuntutan. “Kasusnya tetap lanjut. Malah sudah masuk tahap penuntutan,” kata Syamsul. (h/okz/ben)

UKM PHP.................................... Dari Halaman. 1 Sementara itu, kata Ridho, hampir setiap hari juga terjadi kehilangan aksesoris sepeda motor, seperti helm. “Mahasiswa sudah tidak tahan dengan kondisi ini,” ungkapnya kepada perwakilan Komnas HAM, Rabu (2/11). Ridho juga menjelaskan, sebelumnya UKM PHP sudah melaporkan hal yang sama ke Ombudsman Republik Indonesia, DPRD Sumatera Barat dan Kemristekdikti. Melalui laporan tersebut, diharapkan lembaga-lembaga negara itu bisa menekan Unand untuk segera meningkatkan keamanan kampusnya. “Kami sudah sering melakukan aksi dan audiensi, tetapi kurang ditanggapi. Makanya kami mengadu ke lembaga yang lebih tinggi,” kata Ridho melanjutkan. Juru Bicara UKM PHP, Muhammad Ichsan, berharap upaya yang m ereka lakukan mendapatkan tanggapan dari pihak kampus. “Kampus diharapkan jangan diam,” ujarnya. Ridho menambahkan bahwa UKM PHP tidak sedang mencari panggung untuk bisa eksis. Apa yang mereka lakukan murni untuk

memperjuangkan hak mahasiswa. “Bagi kami, yang terpenting kampus Unand bisa aman dan barang-barang mahasiswa terjamin,” kata dia. Pelaksana Tugas Kasubag Umum Komnas HAM Perwakilan Sumbar, Mahdianur, mengatakan bahwa lapo ran tersebut telah diterima. Selanjutnya, akan dibentuk tim untuk mengkaji laporan tersebut. Selain itu juga akan dilakukan tinjauan ke lapangan. Respon Kampus Wakil Rektor II Unand, Asdi Agustar, mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan inventarisasi data kehilangan kendaraan bermotor di Unand, seperti waktu dan tempat kejadian untuk perencanaan ke depan. Langkah-langkah yang diambil antara lain, relokasi tempat parkir tidak resmi di jalan tengah kampus Unand, penugasan satuan pengamanan untuk mengawasi dan mengindentifikasi kendaraan yang keluar di setiap tempat parkir dan penambahan jam pengamanan tempat parkir hingga pukul 18.00. “Pencurian marak terjadi pada

pukul 16.00—18.00 WIB. Selama ini ternyata pada jam-jam tersebut satuan pengamanan sudah pulang, sedangkan mahasiswa masih kuliah hingga pukul 17.30,” ujar Asdi kepada Haluan melalui sambungan telepon. Selanjutnya, mahasiswa juga diminta untuk tidak lalai dan memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang telah disediakan. Terkait pengadaan CCTV, Asdi mengatakan bahwa di beberapa titik kampus, seperti gerbang utama dan beberapa tempat parkir sudah dipasang, namun kualitas gambarnya masih rendah sehingga tidak bisa digunakan untuk melacak pencuri. “Lima tahun sebelumnya sudah pernah diadakan, tapi justru menyebabkan macet. Pengadaan barrier gates tidak cocok karena tidak didukung oleh kondisi jalan menuju kampus yang menanjak,” kata dia melanjutkan. Asdi pun mengungkapkan bahwa keamanan kampus sudah lebih baik daripada tahun sebelumnya, terbukti dengan berkurangnya jumlah kasus pencurian sepeda motor tahun ini. (h/mg-sas)

Ahli:............................................. Dari Halaman. 1 dalam sidang lanjutan dugaan tindak pidana korupsi, pada proyek pengadaan tanah untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang, Rabu (2/ 11), yang menjerat Mantan Wakil Rektor IAIN IB Profesor Salmadanis dan rekannya s eorang notaris bernama Ely Satria Pilo. Selain Prof Mudzakir, pihak terdakwa juga menghadirkan dua saksi lain, di antaranya, Firdonal sebagai ahli kenotariatan yang menjabat Majelis Kehormatan Notaris untuk Wilayah Jakarta, serta Profesor Makmur Syarif (Mantan Rektor IAIN IB Padang) sebagai saksi a de charge (saksi meringankan). “Notaris bersifat pasif dan bekerja secara profesional. Dalam hal pengurusan akta otentik, jika notaris telah menanyakan kebenaran dokumen kepada pihak yang mengurus akta, dan dibenarkan oleh pihak tersebut. Lalu notaris mendaftarkannya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar terbit sertifikatnya. Sampai di situlah pekerjaan notaris,” kata Mudzakir. Untuk menetapkan sebuah tindakan sebagai pelanggaran melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara, sebagaimana dijelaskan pada pasal 2 dan 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi, katanya, mesti dilihat apakah benar perbuatan yang dilakukan melawan hukum atau tidak. Mudzakir juga menerangkan soal pentingnya memilah antara perbuatan melawan hukum pidana dengan melawan hukum administrasi. Untuk menentukan perbuatan tersebut, cara membedakannya adalah dengan melihat sikap batin dari seseorang. “Jika disangka perb uatan pelanggaran administrasi yang menjadi proses awal untuk melakukan pelanggaran pidana, itu baru bisa dibawa ke ranah pidana. Nama iktikadnya adalah iktikad buruk yang kriminal,” kata ahli pidana yang juga menjadi ahli dalam kasus persidangan Jessica Kumala Wongso tersebut. Ia juga menerangkan soal kelirunya penetapan status seseorang sebagai tersangka korupsi, yang kebanyakan hanya berlandaskan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang hanya menghitung kerugian negara untuk kemudian diserahkan kepada penyidik. “Dari sini saja sudah melanggar asas praduga tidak bersalah.

Yang diaudit itu soal kerugian saja. Harusnya BPK mengaudit secara menyeluruh dengan proses investigasi untuk menemukan kerugian atau keuntungan. Jadi apapun hasilnya, itu yang dilaporkan. Audit itu jangan hanya audit atas permintaan penyidik. Kalau proses pembuktian oleh BPK hanya berdasarkan permintaan penyidik, maka itu sudah salah dari awal,” pungkasnya. Ahli kedua, Firdonal yang dalam riwayat karirnya telah sering menjadi ahli untuk kasus-kasus menyangkut kenotariatan menerangkan, notaris dalam menjalankan profesinya sebagai pejabat umum, diatur dalam UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang jabatan notaris, yang diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan UU jabatan notaris. “Jadi pekerjaan ini dilindungi undang-undang. Notaris diangkat oleh negara sebagai pejabat umum yang mengeluarkan produk berupa akta otentik. Meski tidak digaji negara, notaris boleh mencari honorium dari para pihak,” kata Firdonal mengawali keterangan. Diterangkannya, pengadaan tanah untuk selain kepentingan umum, sebagaimana pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN IB Padang, notaris mengambil landasan pada Peraturan Menteri Agraria Nomor 65 Tahun 2006 tentang pengadaan tanah. “Dalam aturannya, kalau tanah itu bersertifikat, maka produk akta otentiknya adalah akta jual beli. Tapi kalau tidak bersertifikat, seperti objek tanah bekas pemilikan adat, yang akan dilepaskan haknya pada pemerintah, maka produknya akta pelepasan hak. Itu sah secara undang-undang,” katanya lagi. Firdonal juga menjelaskan, tidak ada aturan yang melarang notaris membuat akta pelepasan di luar kantor notaris bersangkutan, sebagaimana dilakukan Ely Satria Pilo dalam kasus ini. Selain itu, seorang notaris juga dibolehkan memberikan bantuan konsultasi hukum dalam rangka mempersiapkan perbuatan akta tersebut. “Misalnya untuk beberapa proses pembuatan akta yang terkendala kurangnya persyaratan. Notaris boleh saja membantu selama mereka mendapat kuasa, asal dengan data dari para pihak yang diakui kebenarannya oleh para pihak. Sifatnya ini kasuistik,” bebernya lagi. Senada dengan ahli sebelum Redaktur: ALMUDAZIR

nya, Firdonal juga menegaskan bahwa akta otentik yang dihasilkan merupakan kewenangan dan tanggung jawab para pihak. Jika di kemudian hari ada ketentuan yang terlanggar dalam akta tersebut, maka dipersilakan para pihak untuk membatalkan akta tersebut. Sementara itu, Profesor Makmur Syarif selaku saksi a de charge untuk terdakwa Profesor Salmadanis, di hadapan majelis hakim mengatakan ia baru diangkat menjadi rektor IAIN IB Padang pada tahun 2011, tepat setelah dilakukan pembayaran tanah oleh IAIN IB Padang kepada para pemilik tanah. “Informasi yang saya tahu, tanah yang benar-benar sudah milik IAIN itu sekitar 30 hektare. Saya mendapat laporan masalah tanah di Sungai Bangek ini dari terdakwa Salmadanis. Katanya ada pihak yang mengklaim tanah yang belum bersertifikat. Kami pun menghadap ke Musriadi pada 2012 di BPN Padang soal tanah yang bermasalah itu, jawabannya persoalan administrasi. Sedangkan soal sengketa saling klaim, saya tidak diberitahu oleh BPN,” kata Makmur. Sidang yang dipimpin Yose Ana Rosalinda s elaku hakim ketua dengan hakim anggota Perry Desmarera dan Emria itu akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda keterangan ahli selanjutnya dari pihak terdakwa. Agenda ini pun disepakati oleh Mulyadi Sajaen, Lily Maria Yulis dan Ekky selaku jaksa penuntut umum (JPU) dengan Fauzi Novaldi, Syahril dan Septi selaku Penasihat Hukum (PH). Dalam dakwaan dijelaskan, Salmadanis diduga memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek diduga fiktif, dan beberapa lainnya diduga dikerucutkan harganya. Dugaan perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. Atas perbuatannya, Salmadanis dan Ely Satria Pilo diancam pidana dalam pasal 3 Juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/isq) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

Lingkar Siswa Mentawai Terima Bantuan dari Semen Padang PADANG, HALUAN — Sebanyak 700 siswadi Kepulauan Mentawai mendapatkan bantuan paket kebutuhan sekolah dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, 500 di antaranya bantuan paket alat tulis dan 200 paket seragam sekolah. Bantuan yang diserahkan CSR PT Semen Padang kepada Pemprov Sumbar tersebut, untuk membantu mengatasi permasalahan di bidang pendidikan yang ada di Kepulauan Mentawai. Kepala CSR PT Semen Padang, Dasril saat pertemuan di ruangan Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, sebelumnya sudah diberikan 500 paket bantuan untuk kebutuhan sekolah dan 200 paket lagi akan dibagikan dalam waktu dekat. “Kami akan bagikan bantuan ini ke sejumlah sekolah yang membutuhkan di Mentawai, mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat mengurangi sedikit permasalahan siswa untuk belajar,” ujarnya saat menyerahkan se cara simb olis bantuan paket kebutuhan sekolah itu, di Ruang Kerja Wagub Sumbar, Rabu (2/11). Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyampaikan terimakasihnya atas kepedulian dari PT Semen Padang terhadap kemajuan pendidikan di Sumbar. Ia mengatakan, bantuan yang telah diserahkan CSR PT Semen Padang tersebut akan dibagikan minggu depan. Dalam penyerahan bantuan ini, PT Semen Padang akan turun langsung ke lapangan dengan mengandeng sejumlah mitranya dan membawa beberapa SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar. “Sabtu ini kita berangkat ke Siberut terlebih dahulu, sebab ada kabar Siberut Barat dan Siberut Barat Daya paling sulit daerahnya. Kami kesana Sabtu dan balik Selasa. Bantuan ini akan dibawa langsung, nanti akan dibagi setelah didata sekolah mana yang ada di Mentawai yang membutuhkan. Kita akan mengaturnya nanti berapa bantuan yang dibagikan di Siberut, Tuapejat, Sikakap, dan Sipora,” jelasnya. Dalam kunjungan kerja ke Mentawai tersebut Wabup merencanakan bakal mengunjungi tiga kecamatan di Pulau Siberut, termasuk melihat kondisi pelabuhan yang ada apakah dimamfaatkan dengan baik, dan tidak ada kendala. “Dalam kunjungan kita ke Mentawai nanti, kami akan mendata permasalahan yang ada di Mentawai, pembangunan, pendidikan, kesehatan, ekonomi. Laporan permasalahan di Mentawai ini akan diserahkan kepada Presiden Joko Wido do dan Menko PMK, Puan Maharani. Sebab data itu telah diminta,” ungkapnya. (h/rel/rin)

DHARMASRAYA, HALUAN—Tiga orang siswa-siwi SMAN 1 Sitiung, berhasil menggondol juara pertama pada lomba karya ilmiah tingkat nasional yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Andalas (Unand) Padang tahun 2016. Ketiga sejoli itu masing-masing Eka Yuliastuti, Muhammad Fikri, dan Niqmatul Azizah. Karya ilmiah berbentuk perangkap pianggang (walang sangit, red) itu berhasil mengumpulkan nilai tertinggi di hadapan tim penguji pada tanggal 31 Oktober kemarin. Tim asuhan Endang Safariani, SSi ini berhasil mengalahkan lima tim lain dari seluruh nusantara. Menurut Kepala SMAN 1 Sitiung, Israr Azis, SPd yang didampingi Endang Sadarkan, SSi, karya tulis ilmiah bidang fisika ini ditujukan untuk menggali ide gagasan bidang fisika terapan dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan manusia. Itulah sebabnya, tim dari SMANSA Sitiung yang diketuai Eka Yuliastuti menggagas bagaimana menekan angka penggunaan pestisida dalam pengendalian hama walang sangit atau pianggang. Dengan menekan angka peng-

TK Negeri 1 Sitiung Kekurangan Air Bersih DHARMASRAYA, HALUAN — Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 1 Sitiung, yang berada di Kenagarian Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya, alami banyak kendala dan butuh perhatian. “Sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini belum mencapai standar, sekolah ini banyak kekurangan sarana prasarana dan butuh perhatian,” ungkap Kepala TK 1 Gunung Medan, Yusraini, SPd, kepada Haluan, kemarin (2/10). Yusraini menjelaskan, di sekolah yang dipimpinnya peserta didik berjumlah 72 orang dengan

ruang belajar dua ruangan, belum memiliki ruangan guru beserta air bersih. Selama ini, pihak sekolah memanfaatkan ruang yang ada dan air bersih didapat dari rumah penduduk. Meskipun demikian, keinginan masyarakat sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya di TK ini. “Tiap tahunnya jumlah siswa siswi meningkat. Kekurangan sarana prasarana ini dapat menganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar, jadi kami harapkan ada bantuan,” imbuhnya. Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya melalui Kepala

Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Hatta (PPBH) Bukittinggi, Rabu (2/11). Mahasiswa yang melakukan kuliah lapangan ini didampingi langsung oleh Ketua Prodi Teknik Mesin,

Imam Satria beserta dosen seperti Ikbal, Wirnita Eska, Darwiyanis dan Taufik. Dalam kuliah lapangan yang dilaksanakan, mahasiswa tidak hanya mendengarkan pemaparan tentang sejarah dan profil Bung Hatta yang disampaikan oleh Kepala UPT PPBH, Purwanto, tetapi mahasiswa juga dapat membaca arsip arsip buku dari peninggalan Bung Hatta. Disamping itu mahasiswa juga diperlihatkan tentang film-film dokumenter perjuangan Bung Hatta serta perjalanan karir politiknya, hingga keberhasilannya dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Mahasiswa juga diajak untuk melihat rumah kelahiran Bung Hatta. Ketua Prodi Teknik Mesin melalui dosen Wirnita

UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sitiung, Haflis, SPd, kepada Haluan menjelaskan, sekolah itu memang banyak kendala, terutama pada ruang kelas, kantor maupun air untuk kebutuhan siswa-siswi maupun guru di sekolah. Padahal katanya, sekolah itu punya potensi dan sangat dibutuhkan masyarakat sekitar yang cukup padat jumlah penduduknya. “Kita akan terus berupaya aga r s ekola h it u layak s ebaga i mana m esti nya ,” tutupnya. (h/mdi)

Eska mengatakan, kegiatan kuliah lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Teknik Mesin di PPBH ini merupakan salah satu pelaksanaan dari mata kuliah Kebunghattaan yang ada di Universitas Bung Hatta. Kuliah lapangan ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang sejarah dan profil dari sang proklamator RI yang dilahirkan di Bukittinggi, sekaligus guna menyempurnakan teori yang telah mereka peroleh selama masa perkuliahan. Menurutnya, mata kuliah Kebunghattaan ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Bung Hatta. Oleh karena itu sangat tepat rasanya mahasiswa melaksanakan kuliah lapangan di Perpustakaan Bung Hatta.

“Kuliah lapangan di PPBH ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang sosok dan keteladanan dari Bung Hatta kepada mahasiswa. Serta seperti apa pola pikir dan kepribadian Bung Hatta dalam upaya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sehingga nantinya para mahasiswa bisa termotivasi dan giat membaca seperti yang dilakukan Bung Hatta,” ujar Wirnita. Sementara itu ketua rombongan k uliah lapangan, Ikbal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala UPT PPBH yang telah menerima rombongan mahasiswa dan dosen guna melakukan kuliah lapangan di PPBH ini. “Banyak hal yang bisa dipelajari oleh mahasiswa di PPBH Bukittinggi ini, “ pungkasnya. (h/tot)

Potret Kepala Sekolah

RISWANDI, SPd

Tunjukkan Kemampuan Diri PADANG, HALUAN — Ditempatkan di sekolah pinggiran, tak menjadikan Riswandi, SPd menjadi patah semangat dan berputus asa. Ia semakin semangat dalam meningkatkan kemampuan dirinya agar bisa membawa nama baik SMPN 29 Padang yang sekarang menjadi tanggung jawabnya. Lelaki kelahiran 15 Mei 1566 ini, mengaku sudah terbiasa menghadapi sekolah yang jauh dari kata lebih baik, baik dari segi siswa maupun dari segi prestasi yang diraih sekolah. www.harianhaluan.com

gunaan pestisida, maka kualitas lingkungan akan bisa dicegah laju kerusakannya. Kemudian gagasan tersebut ulasnya, dituangkan dalam karya nyata, yaitu membuat perangkap walang sangit. Alat ini merupakan perpaduan antara tradisional dan modern. Yang tradisional terdiri atas umpan dan yang modern merupakan aliran listrik yang berasal dari baterai. Dan ketika alat ini dipasang, maka walang sangit akan hinggap menghampiri umpan dan kemudian mati disengat listrik. Dengan begitu tidak diperlukan lagi pestisida untuk memberantas walang sangit yang menyerang tanaman di masa mendatang. “Alhamdulillah, anakanak kami kembali menorehkan prestasi tingkat nasional,” tutupnya. (h/mdi)

SISWA TK Negeri 1 Gunung Medan tetap semangat belajar di ruang kelas yang sempit dan ala kadarnya. MARYADI

MAHASISWA Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta, tengah melakukan kuliah lapangan di PPBH Bukittinggi, Rabu (2/11). GATOT

Laporan: Debi Ayu Lestari

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perangkap Pianggang Bawa Sitiung Raih Juara

Mahasiswa Bung Hatta Belajar di Perpustakaan Proklamator

BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 100 orang mahasiswa Program studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta, melakukan kuliah lapangan di

Harian Umum

Riswandi mengatakan alasan ia ditempatkannya di sekolah yang berada di Jalan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ini adalah untuk menunjukkan kualitas dirinya, apakah ia mampu membawa perubahan selama masa tugasnya. Lelaki yang sebelumnya pernah menjadi kepala SMP berpretasi di Sumbar tahun 2007 dan 2012 ini menginginkan SMPN 29 menjadi sekolah yang lebih baik dan memiliki berbagai prestasi di bidang akademik maupun non akademik, meski tergolong sebagai sekolah pinggiran. “Meski berada di pinggiran kota, setidaknya sekolah ini menjadi salah satu

SMP yang disukai oleh siswa nantinya, yang memiliki berbagai prestasi di bidang akademik maupun non akademik,” katanya. Sejak dilantik awal tahun kemarin, Riswandi mulai menunjukkan beberapa kemajuan bagi sekolah, terutama dalam perubahan karakter siswa. Ia mulai meningkatkan kedisplinan dan kerja sama sekolah dan orang tua siswa. Selain itu, ia juga mulai meningkatkan kinerja tenaga pendidik dengan memberikan pelatihan dan pembekalan guru dalam proses pembelajaran. Ia mulai melibatkan semua elemen yang ada di sekolah dalam mening-

katkan mutu dan kualitas sekolah. Sejauh ini, alumni IKIP Padang ini mengatakan kepada Haluan, kendala yang ia hadapi di lapangan ialah kurang mendukungnya semua elemen yang ia harapkan dapat membantu memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi sekolah, salah satunya orang tua siswa. “Orang tua siswa seringkali tidak menghadiri undangan yang diberikan sekolah, padahal tujuan undangan tersebut adalah untuk membicarakan permasalahan siswa yang sering cabut, tidak mau belajar dan huru-hara di lingkungan sekolah,” katanya.

RISWANDI, S.Pd Riswandi mengatakan semua permasalahan yang ada di sekolah meupakan pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan selama ia menjabat sebagai kepala sekolah. Ia berharap, tantangan ini menjadi salah satu bagi dirinya dalam meningkatkan kualitas diri. ***

Robot rakitan Erik Pratama

SISWA SMAN 1 PULAU PUNJUNG

Ciptakan Robot Pendeteksi Asap Rokok DHARMASRAYA, HALUAN — Salah seorang siswa kelas XII Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, bernama Erik Pratama, berhasil menciptakan robot pendeteksi asap rokok, drone pendeteksi timbal di udara, dan robot bermain bola, serta baterai terbuat dari rumput ilalang. Dalam dunia pendidikan, temuannya ini sudah tidak ketinggalan lagi oleh dunia luar, dan telah mampu untuk bersaing di ajang nasional maupun internasional dalam menciptakan sebuah robot. Erik Pratama pun mendapat pujjian dari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya. “Kami sangat mengapresiasi terhadap sekolahsekolah yang telah mampu menciptakan siswa didiknya untuk bersaing di ajang nasional maupun internasional,” ucap Sekretaris Disdikpora Dharmasraya Drs Sutadi kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (1/11). Keberhasilan Erik ini tak telepas dari tangan dingin Yunita,SPd, MM, selaku kepala sekolah SMA 1 Pulau Punjung, yang mampu memotivasi peserta didiknya. Sebelumnya, Erik yang didaulat mewakili Sumatera Barat dalam ajang Indonesia Science Project Olimpiade. Ia terpilih setelah melalui seleksi yang panjang dengan 1.000 peserta dan menduduki peringkat 8 se-Indonesia. “Putra-putra Dharmasraya banyak yang berbakat, tentunya dengan keberhasilan ini, menambah motivasi bagi teman-teman yang lain. Semoga Dharmasraya bisa maju di dunia terutama di bidang teknologi, karena saya yakin kabupaten Dharmasraya ini punya potensi yang besar,” cetus Erik ke wartawan. Secara terpisah, Muhammad Samin, selaku wartawan senior di Kabupaten Dharmasraya, juga mengapresiasi keberhasilan Erik Pratama. “Tentunya potensi yang dimiliki oleh anak anak didik di Dharmasraya ini, tinggal sedikit polesan dari pemerintah, apalagi dibawah bupati yang merupakan raja serta datuk, diharapkan dapat membawa Kabupaten Dharmasraya ini go internasional,” harapnya. (h/bdr)

SISWA SMA 1 Pulau Punjung, Dharmasraya, Erik Pratama, pencipta robot didampingi kepala sekolah Yunita, SPd, MM. BADRI Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

9

SDN 49 BATANG KABUNG HAMPIR AMBRUK

Disdik: Perbaikan Dianggarkan 2017 Lingkar Pasangan Mesum Digrebek Warga

PADANG, HALUAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang telah menganggarkan biaya renovasi SDN 49 Ganting Batang Kabung Koto Tangah. Hanya saja hal tersebut belum dapat terealisasi karena anggaran pada tahun 2016 sangat terbatas.

PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang akhirnya mengirim satu orang wanita berinisial DS (40), warga Pesisir Selatan di kawasan Bypass, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang pada Rabu (2/11) siang ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, di Sukarami. Perempuan paruh baya ini dikirim oleh petugas disaat dirinya diamankan oleh masyarakat karena terbukti sebagai PSK dan melakukan perbuatannya di tempat umum. Kejadian bermula ketika warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku di tempat yang gelap berduaan kemudian mengintai kedua orang ini. Warga yang mendapati keduanya berbuat tidak senonoh di tempat umum ditangkap oleh warga setempat bersama pasangannya berinisial RK (25), warga kawasan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur di sebuah warung lontong pada Rabu dinihari. Warga yang geram kemudian menghadiahi RK dengan bogem mentah, alhasil pasangan DS ini mengalami luka di sekujur tubuh dan lebam di bagian wajah. Meskipun sudah ditangkap basah oleh masyarakat yang marah akibat ulah pasangan diluar nikah ini, warga tetap menyerahkan kedua orang yang dimabuk asmara ini ke Mako Satpol PP Kota Padang. Dari hasil pemeriksaan, DS terbukti berprofesi sebagai PSK. Hal tersebut dibenarkan oleh DS sendiri, ia mengaku dibayar Rp50 ribu setiap melayani nafsu lelaki hidung belang. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri menyebutkan bahwa pada tahun 2015 lalu, DS sudah pernah dikirim oleh petugas Satpol PP akibat ulahnya tersebut. “Korban sendiri dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) PPNS Satpol PP Kota Padang sudah pernah dibawa ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, di Sukarami, Kabupaten Solok karena terbukti berprofesi sebagai pelayan nafsu pria,” ungkap Eddy. (h/mg-adl)

Hal itu disampaikan langsung oleh Barlius kepada Haluan, selaku Kapala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Kota Padang, Rabu (2/11). Pemko Padang, melalui Dinas Pendidikan telah mengusulkan kembali SDN 49 Ganting, kedalam anggaran 2017. “Kami telah memasukan SDN 49 Ganting kedalam anggaran tahun 2017,” ujar Barlius. Ia meminta kepada pihak sekolah agar sabar dalam menunggu anggaran tersebut keluar. “Meskipun demikian, SDN 49 Ganting, juga akan kami usulkan kepada anggaran tanggap darurat bencana sehingga bisa segera terealisasi perbaikan sekolah tersebut,” katanya. Tidak hanya itu, Barlius juga meminta maaf kepada pihak sekolah yang menilai

LANJUTKAN PEMBANGUNAN—Sejumlah pekerja tampak sibuk melanjutkan pengerjaan bagunan Inpres Blok IV Pasar Rata Padang, Rabu (2/11). Rencananya di setiap lantai akan dibangun juga sejumlah fasilitas untuk para pedagang seperti ruangan pendingin dan gantungan daging dari besi. HUDA PUTRA

Dinas Pendidikan terkesan lambat dalam menangganpi persoalan tersebut. “Hal itu, terjadi karena selaku warga negara yang baik kita harus menaatti prosedur dan aturan yang berlaku, “ungkapnya. Barlius juga menambahkan hampir seluruh SD yang tersebar di Kota Padang butuh renovasi. Pasalnya dari 500 unit bangunan sekolah dasar yang ada, hampir semuanya terbilang tua dan sudah mulai ambruk. Dinas Pendidikan melalui UPTD akan melakukan tinjauan ke sekolah-sekolah agar bisa menentukan sekolah mana yang paling butuh bantuan. “Saya akan mengupayakan semampunya, dan sebaikbaiknya dalam mengembangkan pendidikan di tingkat sekolah dasar ini,” tegasnya. (h/mg-rul)

JANUARI HINGGA AGUSTUS 2016

47 Nyawa Melayang di Jalan PADANG, HALUAN — Selama bulan Januari hingga akhir Agustus, satuan Lalu Lintas Polresta Padang mendata terjadi sebanyak 432 kecelakaan lalu lintas. Dari 432 kasus itu, disebutkan korban yang meninggal dunia sebanyak 47 orang. Sementara, korban yang mengalami luka berat sebanyak 229 orang dan luka ringan 446 orang. “ Selain menelan korban

jiwa, akibat kecelakaan ini kerugian materil juga mencapai kurang lebih Rp2 Miliar,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Hamidi. Dikatakannya, kecenderungan terjadinya kecelakaan itu diakibatkan pengendara roda dua maupun roda empat yang lalai dalam mengemudikan kendaraannya. Kecelakaan juga dominan disebabkan oleh seringnya pengendara yang melalaikan atu-

ran lalu lintas dan kurangnya disiplin oleh pengendaraan kendaraan bermotor. “Kenyataan saat ini, penggunaan sepeda motor banyak melakukan pelanggaran ramburambu lalu lintas, mereka seenaknya m enyerobot lampu merah, memotong jalan, dan memotong arus. Belum lagi kendaraan umum seperti angkutan umum Kota yang banyak ngetem dan menurunkan penumpang di

sembarang tempat,” terangnya. Lebih lanjut disebutkan, kecelakaan lalu lintas menjadi hal yang menakutkan bagi para pengguna jalan. Jika tidak berhati-hati ada bahaya yang siap mengancam nyawa kapan saja. “Hal ini tentu bisa diatasi dengan cara disiplin terhadap aturan lalu lintas seperti, menggunakan helm khusus untuk pengendara sepeda motor dan memakai sabuk pengaman bagi

para pengendara mobil. Selain itu, dengan memacu kendaraan sesuai dengan bat as n ormal yang di tetap kan per at uran lalu lintas juga akan mampu mengurangi angka kecelakaan,” katanya lagi. Ditambahkan Hami di, Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, dan utamakan mematuhi aturan lalu lintas, (h/mg-ina).

MESKI DINYATAKAN ILEGAL

Penambangan Pasir Masih Berjalan

TRUK pengangkut pasir masih keluar masuk untuk membawa pasir yang dikeruk dari dalam Muaro Panjalinan, Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah Padang. CHAIRUL SURF

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Aktivitas penger ukan sekaligus tambang pasir di Muaro Panjalinan, Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah Padang, masih berjalan meskipun telah dinyatakan Ilegal oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pro-vinsi Sumbar. Dari pantauan Haluan ke lokasi tambang, Rabu (2/11) terlihat truk pengangkut pasir masih keluar masuk untuk membawa pasir yang dikeruk dari dalam muara. Truk yang membawa pa-

sir tidak hanya yang menggunakan plat merah, tetapi juga hitam dan kuning. Sebelumnya, penambangan sempat terhenti selama dua hari karena ada warga yang protes dengan adanya aktifitas tersebut, namun sekarang berjalan kembali. Saat ditemui di Kantornya Camat Koto Tangah, Syahrul mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Ia hanya mendapat kabar kalau pasir atau kerikil dari hasil galian tersebut akan diserahkan kepada warga setempat, tidak untuk diperjual

belikan. Syahrul mengatakan akan segera menelusuri dan menindak lanjuti kasus itu, hingga ada kejelasan dari pekerja yang bersangkutan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada konfirmasi dari pihak terkait kepada dirinya, baik dari penegak hukum maupun pemerintah terkait bagaiman kelanjutan penanganannya. Sebelumnya, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, mengaku be-lum menerima permintaan Izin Usaha Penam-

bangan (IUP) dari pihak bersangkutan. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Heri Martinus, melalui Kepala Bidang (Kabid) Mineral Batubara Panas Bumi dan Air Tanah, Benni Azhar me-nga-takan, dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Ta-hun 2010 menyebutkan, kegiatan pengerukan dan penggalian yang menghasilkan barang tambang berupa batu, pasir, kerikil, dan barang tambang lainnya dan hasilnya dimanfaatkan un-tuk kepentingan umum, se-muanya harus memiliki

Redaktur: Afrianita

izin. “Seperti halnya apa yang dilakukan di Muaro Panjalinan itu, kalau kegiatan tersebut tidak memiliki izin tentu bisa digolongkan pada kegiatan ilegal,” katanya. Dikatakannya, jangankan untuk kegiatan seperti normalisasi di Muaro Panjalinan, kegiatan pelebaran jalan yang secara tidak sengaja menggali ba-rang tambang dan barang tersebut dipergunakan apakah untuk timbunan atau apapun juga, harus memiliki izin,” katanya.(h/mgrul)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENGENDARA TAK SABAR

Simpang Tinju Terpaksa Dibuka PADANG,HALUAN — Jalan di Simpang Tinju terpaksa dibuka oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Hal ini karena para pengendara sudah tidak sabar lagi untuk melewatinya.

Lingkar

Parkir Meter Jalan Niaga Tak Jalan PADANG, HALUAN — Sehari pascasidak Walikota Padang ke salah satu areal parkir meter Jalan Pondok, kondisi parkir meter kembali sembrawut. Marka yang disediakan mengatur mobil dan motor untuk parkir tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Bahkan pemilik kendaraan memilih untuk memarkirkan kendaraannya di halaman pertokoan di sepanjang Jalan Pondok. Pantauan Haluan di Jalan Pondok dan Niaga, kendaraan mobil atau pun motor diparkirkan sembarangan. Marka yang untuk motor diisi oleh mobil. Hal sama juga terjadi di marka mobil yang diisi oleh motor. Bahkan ada beberapa kendaraan yang parkir membentang yang memakan banyak marka. Petugas Satpol PP dan Dishub yang terlihat standby di dua ruas jalan ini tidak melakukan penindakan. Hanya duduk di warung dan depan toko sepanjang dua jalan ini. Di samping itu, juru parkir liar maupun juru parkir resmi dari pihak PT MATA juga masih meminta uang jasa keamanan parkir kepada pemilik kendaraan. Kepala Cabang PT MATA, Hardian mengaku sangat prihatin atas kondisi seperti ini. Padahal Walikota Padang baru saja berkomitmen untuk mensukseskan parkir meter saat melakukan sidak, Selasa (1/11) kemarin. Mengenai kondisi ini, Hardian akan memberikan bukti-bukti yang ditemuinya di lapangan kepada Walikota Padang sebagai bahan pertimbangan nantinya. (h/ mg-ang)

Premanisme Mengganggu Iklim Investasi PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap para investor yang sudah menanamkan modalnya di Kota Padang tak hengkang dari Kota Bingkuang ini. Hal itu disampaikannya terkait maraknya premanisme di Kota Padang beberapa waktu belakangan. Saat menerima kunjungan tim G Sports Center di kediamannya Selasa malam (1/ 11) Mahyeldi sempat mengungkapkan keluhannya terhadap aksi preman di kawasan Pondok akhir-akhir ini. “Investor yang sudah menanamkan modalnya untuk peralatan dan perlengkapan parkir meter di kawasan Pondok, selalu diganggu. Peralatan parkir meter dirusak oknum yang tak bertanggungjawab hingga tak bisa berfungsi. Areal parkir motor diisi mobil bahkan truk barang,” kata Mahyeldi yang siangnya sempat sidak ke kawasan itu. Jika hal ini dibiarkan terus, Walikota Padang ini khawatir investor yang sudah berinvestasi di sini bakal hengkang. Selain itu, akan timbul image kurang baik bahwa investasi di Padang tidak aman, yang akan menyebabkan investor urung menanamkan modalnya di sini. “Kalau investor lari atau tak mau berinvestasi di sini, kita akan rugi. Sebab, perekonomian kita tak akan berkembang. Kalau sudah begitu, kapan kita akan maju?” urai Mahyeldi. Justru itu, ia mengajak seluruh warga Kota Padang untuk ikut serta membasmi premanisme. “Mari bersama-sama kita basmi premanisme. Ciptakan lingkungan dan suasana yang aman, sehingga akan semakin banyak investor yang datang. Jika ini terjadi yang akan beruntung kita semua juga, karena perekonomian masyarakat akan meningkat,” tutupnya. (h/atv)

www.harianhaluan.com

PARKIR SEMBARANGAN—Sebuah mobil tengah parkir di taman jalan di kawasan Khatib Sulaiman, Padang, Rabu (2/11). Hal ini akan mem-buat rumput taman menjadi rusak. Padahal DKP Kota Pa-dang telah merawat dan mem-bersihkan taman tersebut setiap harinya.HUDA PUTRA

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PU Nico Lesmana mengatakan sebenarnya jalan belum boleh untuk dilewati kendaraan karena umur pengecoran yang belum mencapai 28 hari. Tetapi warga dan pengendara sudah ribut agar jalan segera dibuka kembali. “Terpaksa di buka saja jalannya, warga sudah tidak sabar,” ucap Niko pada Haluan Rabu (2/11). Nico pun mengatakan idealnya jalan baru dibuka dan bisa dilewati kembali pada tanggal 5 November setelah cukup umur pengecoran yang dilakukan. “Sebenarnya jalan belum bisa dilewati. Nanti kalau terjadi kerusakan karena belum cukup umur beton pasti pihak proyek disalahkan,” kata Nico. Perkembangan pembangunan drainase hingga saat sekarang ini telah mencapai 76 persen. Pengerjaan pembangunan drainase jalan Gajah Mada Gunung Panggilun ini membutuhkan biaya sekitar Rp3 Miliar. Pengerjaan pembangunan

drainase dimulai semenjak 1 Juni hingga 27 Desember 2016. Dengan panjang pembangunan drainase sekitar 725 meter. Yang dikerjakan oleh PT Ruhul Fateya Contractor. Sedangkan untuk drainase yang digunakan berukuran 1,2 meterX 1,5 meter. “Semoga cuaca terus mendukung, sehingga pengerjaan dapat diselesaikan akhir November ini ,” kata Nico. Sementara itu, Icha mengatakan bersyukur jalan di Simpang Tinju telah dibuka kembali oleh dinas PU. Icha pun menjelaskan tak perlu untuk melewati jalan alternatif lagi. Tetapi Icha berharap agar seluruh pengerjaan drainase di Jalan Gajah Mada Gunung Panggilun cepat selesai. “Sangat bersyukur jalan sudah bisa dilalui kendaraan lagi,” kata Icha. Pengerjaan yang masih berjalan tentunya menghambat pengendara jalan. Oleh karena itu, sebaiknya pihak PU terus mengebut pekerjaan. (h/mg-mel)

Dukun Cabul Jalani Pemeriksaan PADANG, HALUAN — Seorang guru spritual (dukun) DF (49), yang diringkus Polsek Koto Tangah, Senin (31/11) karena melakukan tindakan asusila terhadap pasiennya Melati (24) nama samaran - Red, hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Pascaditangkapnya yang berprofesi sebagai dukun dan melakukan tindakan asusila Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri kemarin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi baik dari pihak korban

maupun keterangan dari beberapa warga sekitar kediaman pelaku. Untuk selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengembangan lagi dan memeriksa saksi-saksi lain. “Terkait apakah pelaku benar-benar dukun kita masih menyelidiki, hingga saat ini pelaku masih bungkam bahwasannya berprofesi sebagai dukun namun hanya sebagai tukang jahit. Dan pelaku mengakui beberapa orang mendatanginya untuk meminta berobat dan menyelesaikan permasalahan,” ujar Kapolsek. Lebih lanjut dikatakannya, korban yang sudah dicabuli

pelaku, hingga kini penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap satu orang saksi lain yang mana salahsatunya merupakan istri pelaku. Diduga, istri pelaku tersebut mengetahui ritual yang tidak senonoh dilakukan oleh DF. Untuk itu, keterangan dari istri pelaku sangat dibutuhkan untuk pengembangan kasus ini,” tutur Jon Hendri. Dijelaskan Jon Hendri, Melati yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh DF tersebut telah melakukan visum di Rumahsakit Bhayangkara Polda Sumbar dan masih menunggu hasil. (h/mg-ina).

SEJUMLAH pengendara telah kembali melewati Jalan Simpang Tinju. Padahal menurut Dinas PU jalan tersebut belum layak untuk dilalui kendaraan, Rabu (2/11). MELATI OKTAWINA

KENDARAAN PARKIR SEMBARANGAN

Dewan Minta Segera Ditertibkan PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Padang Erisman meminta Dinas Perhubungan dan Kominfo serta Satpol PP bisa menertibkan parkir liar .Baik itu parkir yang menggunakan badan jalan maupun parkir liar yang tidak ada rambunya. “Pengguna parkir yang tidak

pada tempatnya agar ditertibkan oleh Dishub bersama Satpol PP supaya tidak adanya masalah yang terjadi seperti di sepanjang Jalan khatib Sulaiman terjadi kemacetan akibat banyak kendaraan yang parkir di badan jalan,” ujar Erisman pada Haluan, Rabu (2/11). Dikatakannya, penertiban

yang rutin dilakukan akan berdampak positif nantinya bagi pengguna parkir lainnya untuk bertindak melanggar. “Pengguna jalan akan jera jika terus ditertibkan dan diberikan sanksi,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Dedi Henidal menegaskan penertiban rutin dila-

kukan ditempat yang memang rutin dilanggar bagi pengguna parkir tersebut. “Untuk penertiban rutin kita lakukan setiap hari bahkan sudah memberikan rambu. Jika pemilik kendaraan tidak patuh siap-siap saja mendapat sangsi. Ke depan kawasan tersebut akan dijaga petugas dari Dishub untuk

pengamanannya,” katanya. Dedi meminta kepada pihak lantas supaya bisa ikut serta dalam penertiban karena sudah menyalahi peraturan lalu lintas. “Sebenarnya pihak kepolisian yang harus bertindak menertibkan ini sedangkan dishub tugasnya hanya memberikan rambu,” pungkasnya. (h/win)

Denpom Segera Lakukan Razia Preman PADANG, HALUAN — Maraknya aksi premanisme yang terjadi di Kota Padang saat sekarang ini, cukup membuat resah masyarakat, bahkan menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh Karena itu, aksi premanisme tersebut harus diberantas. Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) 1/4

Padang Letkol CPM Didik Hariyadi, Rabu (2/11) mengatakan jajaran polisi militer yang nantinya juga bekerja sama dengan jajaran kepolisian akan menggelar razia premanisme. Razia bertujuan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat terhadap maraknya aksi pencurian dengan kekerasan (curas) de-

ngan berbagai modus-modus lainnya. Hal ini dirasa sangat perlu di lakukan dan terus di tingkatkan untuk mengantisipasi potensi ancaman yang semakin meluas dan meresahkan masyarakat. Kejahatan yang dilakukan oleh premanisme saat ini sudah menunjukkan kejahatan anarkis, sehingga untuk menciptakan situasi kantibmas perlu dilakukan operasi khusus yang sasarannya ditujukan kepada premanisme. “Secepatnya kami akan menggelar razia premanisme, mengingat aksi premanisme saat ini sudah merajalela di lingkungan masyarakat,” ujarnya. Sementara Wakil Denpom 1/4 Padang Mayor CPM Alhendri beberapa waktu lalu juga menyebutkan, beberapa waktu lalu Ketua Kesbangpol sudah meminta pihak Denpom ataupun Korem mengirim surat kepada walikota terkait akan digelarnya razia premanisme. “Kami akan segera buat surat untuk diberikan kepada

ILUSTRASI razia preman.

walikota, agar razia premanisme ini bisa segera dilaksanakan,” tutur Alhendri. Dikatakannya premanisme jelas sekali sangat merugikan masyarakat. Sehingga pihaknya sangat berharap kepada seluruh instansi ataupun masyarakat mendukung pihak kepolisian untuk memberantas premanisme-premanisme yang berkeliaran di Kota Padang. Agar kejadian yang dialami Redaktur: Afrianita

oleh beberapa TNI seperti, anggota Korem 032/Wirabraja Kopda Erson yang bertugas di Datasemen Markas (Denma) tidak terulang lagi, dimana ia menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa premanisme saat ingin menggagalkan aksi copet yang dilakukan oleh preman dikawasan Bundaran Air Mancur, Pasar Raya Padang pada Selasa (25/ 10).(h/mg-ina). Layouter: Rahmi


TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dokter Kandungan Disuguhi Makan Bajamba BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi menjamu dengan hidangan “bajamba” rombongan dokter spesialis kandungan dan tenaga medis bidang morula saat berkunjung ke wilayah Luhak nan Tuo, Minggu (30/10). Ketua rombongan tenaga medis langka itu dr Irvan Sani menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang cukup ramah Bupati Irdinansyah Tarmizi saat menikmati makan bajamba di ruangan rumah adat Bo di Chaniago komplek Istano Basa Pagaruyung. “Kami merasa puas selama berada di Kabupaten Tanah Datar yang cukup banyak memiliki lokasi wisata budaya ini, didukung dengan udaranya yang cukup sejuk yang membuat kami betah berlama-lama,” tutur dr Irvan Sani. Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang didampingi Kepala RSUD M Ali Hanafiah dr Afrizal Hasan dan dr Zulhanif SPOG pada kesempatan kunjungan dokter spesialis kandungan se Indonesia itu merasa mendapat kehormatan. Bupati juga berharap dengan jamuan makan bajamba yang dipersiapkan anak Nagari Pagaruyung menjadi pengalaman yang berkesan, selain masakannya khas Minang juga cara penyajian memakai tradisi adat dan budaya lokal.(h/emz)

Seminar Internasional Digelar 2 Hari BATUSANGKAR, HALUAN — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar menggelar seminar pendidikan internasional bertema Building Golden Generation atau Membangun Generasi Emas, pada 27 dan 28 Oktober 2016 di kampus setempat. “Dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas pada tahun 2045, kita mesti melakukan inovasi-inovasi pendidikan dalam berbagai bidang pendidikan,” kata Rektor IAIN Batusangkar Dr Kasmuri saat membuka seminar, Kamis (27/10). Menurut rektor, kecenderungan pendidikan pada era globalisasi ini adalah mengggali kembali nilai-nilai pendidikan yang berbasis kultur budaya lokal dan norma keagamaan, melalui seminar ini akan lahir ide cemerlang membangun generasi mendatang yang cerdas namun tetap dalam koridor norma agama dan nilai budaya yang berlaku di masyarakat. Sementara, Dekan FTIK IAIN Batusangkar Dr Sirajul Munir mengatakan, seminar serupa ini akan diupayakan dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk kepedulian perguruan tinggi dalam menyukseskan agenda pendidikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. “Kegiatan ini juga merupakan salah satu agenda akademik dalam rangka memperingati Milad IAIN Batusangkar I pada 21 Desember 2016 yang akan dihadiri beberapa menteri dan pejabat negara,” katanya. Ia menyebut, narasumber seminar ini berasal dari tiga negara yakni pemakalah utama Prof Branislav Pupala (guru besar dari Trnava University Slovakia), Prof Zaidi (guru besar University Selangor Malaysia) dan Prof Hasan Zaini (guru besar IAIN Batusangkar). Seminar ini diikuti seratusan peserta dari berbagai kalangan praktisi p endidikan, birokrat, LSM, guru dan mahasiswa. Kegiatan seminar terdiri dari sesi paralel dengan menampilkan 44 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Ketua Pelaksana Seminar Yulnetri MPd mengatakan,semua makalah yang ditampilkan dalam sesi paralel memunculkan ideide cemerlang untuk perbaikan pendidikan Indonesia yang berbasis budaya lokal dan keagamaan. “Tema seperti itu mendapat sambutan positif dari Prof Branislav Pupala dari Slovakia dan akan dijadikan pilot proyek riset pendidikan berbasis kultur lokal pada 2017 nanti dalam bentukjoin research project,” katanya.(h/emz)

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

11

Ombudsman Sumbar Cek Kualitas Layanan Publik BATUSANGKAR, HALUAN — Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat melakukan peninjauan pelayanan publik dari beberapa dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. “Pelayanan publik yang baik akan menjauhkan aparatur negara dari praktik korupsi dan pungutan liar di negeri ini,” kata Ketua Ombudsman Perwakilan Sumbar Yunafri saat meninjau Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tanah Datar di Batusangkar, Selasa (1/11). Menurut Yunafri, pengawasan terhadap pemerintahan dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik harus tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku, masyarakat merasa terayomi. Ombudsman, katanya, bertugas sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008, yaitu sebagai lembaga pengawasan terhadap penyelenggara negara dalam memberikan pelayanan publik. Sementara itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan baik dan terus ditingkatkan sehingga masyarakat puas dengan pelayanan. “Kita mendukung Ombudsman dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan, katanya. Setiap rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ombudsman akan segera ditanggapi dalam upaya memperbaiki pelayanan publik ke depan,” tutur bupati. Irdinansyah Tarmizi mengharapkan semua aparatur sipil negara di Pemkab Tanah Datar agar melakukan pelayanan

berkualitas untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membangun kerja sama yang baik. Bupati bersama Ombudsman meninjau ruang pelayanan KPPT Tanah Datar dan berdialog dengan ASN, setelah itu melanjutkan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). “Untuk memantau langsung kondisi pelayanan publik, saya memang secara sengaja mendatangi dinas-dinas dan instansi khususnya yang berkaitan dengan pelayanan. Kita ingin memastikan bahwa pelayanan masyarakat dilakukan dengan maksimal,” kata bupati, Selasa (1/11). Saat kunjungan mendadak tersebut, pertama dilakukan ke H.Irdinansyah saat mendampingi anggota Ombudsman Sumbar di Kantor KPPT Tanah Datar. Kantor KPPT. Dalam sidak ini BUPATI EMRIZAL. bupati langsung meninjau ruang pelayanan, sempat dike- tindakan yang tidak diingin- nansyah. Dalam kesempatan itu besar manfaatnya terutama jutkan dengan matinya listrik. kan, seperti pungli dan mem- bupati sengaja berdialog de- dalam memberi pembinaan Akibatnya pelayanan sedikit persulit urusan masyarakat,” ngan masyarakat yang sedang kepada staf dan jajaran dalam terganggu. Bupati memerin- tekannya. berurusan dengan instansi melakukan dan melaksakan tahkan personel KPPT agar Usai melakukan sidak di tersebut. Bupati ingin men- tugas. mengusulkan anggaran pem- Kantor KPPT, bupati melan- dengar apa saja yang menjadi “Kami sangat bersyukur belian genset pada tahun ang- jutkan ke Dinas Catatan Sipil kendala bagi masyarakat saat pak bupati menyempatkan diri garan berikutnya. dan Kependudukan. Di sana, berurusan di Tanah Datar. untuk memantau pelayanan Selain itu bupati juga selalu bupati menginginkan dan meDalam dialog itu, masya- dan pekerjaan kami. Ini memenuntut semua pegawai di mastikan pelayanan publik rakat dimintai masukan, agar rupakan pembinaan dan evaTanah Datar agar melakukan telah dilakukan dengan baik, pelayanan kepada masyarakat luasi bagi kami untuk terus pelayanan yang berkualitas. jujur, berkualitas dan lancar. yang beru rusan bisa terus meningkatkan profesionalitas Dalam satu instansi juga diha“Kita meminta setiap pega- dievaluasi. dan tim kerja yang berkualitas,” rapkan bisa menciptakan wai bisa membangun kerja Sementara itu, Sekretaris katanya. lingkungan kerja yang kondusif sama yang berkualitas sehingga Kepala Dinas Capil dan KepenBupati Irdinansyah Tardan membangun kerjasama tim lebih ringan dalam melakukan dudukan Edi Susanto menyam- mizi didampingi Kabag Oryang solid. tugas-tugas ini. Kesiapan in- but baik pengawasan yang ganisasi Erizal Ramli, Ins“Para pegawai agar bekerja frastruktur tanpa dibarengi dilakukan oleh Bupati Tanah pektorat Andi Maqbul, Kasesuai dengan peraturan yang dengan pelayanan yang mak- Datar. bag Humas Adri yanti berlaku dan jangan melakukan simal akan sia-sia,” sebut IrdiHal tersebut katanya, sangat Rustam. (h/emz/fma)

Lulusan AKTD ‘Diincar’ Pemerintah Kabupaten/Kota TANAH DATAR, HALUAN — Akademi Komunitas Tanah Datar (AKTD), mewisuda 32 orang lulusan dari tiga program studi yang ada. Wisuda dilaksanakan di Aula SMKN 1 Lintau, Rabu (2/11). Lulusan AKTD disebut-sebut banyak ‘diincar’ oleh pemerintah kabupaten/kota di Sumbar, karena kualitasnya bagus. Kegiatan ini dihadiri Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi, Rektor Universitas Juanda Surabaya Dr Martin Rustami, Wakil Direktur I Politeknik Negeri Padang Albar, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Indra Kesuma, camat dan Forkopimka Kecamatan Lintau Buo, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Sebanyak 32 orang wisudawan dalam acara yang dikemas dengan nama Penyerahan Ijazah dan Pelepasan Wisuda Angkatan III 2016 tersebut terdiri dari empat orang lulusan Teknik Mesin, tiga orang Teknik Sipil dan 25 orang lulusan Program Studi Teknik Informatika. Rahmat dari Program Studi Teknik Mesin tampil sebagai lulusan terbaik Akademi Komunitas Tanah Datar angkatan tahun ini.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyebutkan, Akademi Komunitas selama ini telah berhasil menjadi salah satu akademi pilihan bagi para siswa lulusan sekolah menengah atas, baik yang ada di Tanah Datar, maupun di kabupaten/kota lainnya, yang ada di Sumataera Barat untuk melanjutkan pendidikan mereka. “Ini terbukti hingga saat ini Akademi Komunitas telah mewisuda lulusan angkatan III. Kepada pihak manajemen Akademi Komunitas ke depan agar terus mempromosikan dan memperkenalkan akademi komunitas ini, yang merupakan program yang diberikan pemerintah pusat kepada kita, kepada para siswa lulusan SMA sederajat, agar bisa melanjutkan pendidikannya dan menimba ilmu di sini,” harap bupati. Dikatakan bupati, Akademi Komunitas mempunyai masa depan yang bagus dan tidak kalah dibanding dengan akademi-akademi lain yang ada di Sumbar, baik secara gengsi maupun mutu pendidikannya. Hal itu, sebut bupati, sudah terbukti dari banyaknya pemerintah kabupaten/kota lain di Sumbar yang menginginkan lulusan AKTD. (h/fma)

TP PKK Juara Nasional Lomba Cipta Menu BAT U SA N G K A R , HALUAN — Tim Penggerak PKK Tanah Datar keluar sebagai juara Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Pangan se Dunia XXXVI di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10). “Keberhasilan yang kita raih ini tidak lepas dari peran semua pihak, terima kasih kepada SKPD Kantor Ketahanan Pangan dan D inas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan atas kerjasamanya sehingga kita dapat meraih prestasi yang cukup membanggakan ini,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny Emi Irdinansyah. “Prestasi yang kita raih ini merupakan sebuah wujud serius kita untuk meningkatkan serta mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang mengetahui dan memiliki menu makanan yang bergizi, berimbang dan aman, untuk itu diharapkan kepada tim penggerak PKK kabupaten, kecamatan dan nagari agar menyosialisasikan programprogram ini kepada seluruh

KETUA tim penggerak PKK Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi memegang trofi Juara Nasional Lomba Cipta Menu Beragam Seimbang. EMRIZAL.

masyarakat,” pinta Emi Irdinansyah. Menu yang disajikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar pada ajang Lomba Cipta Menu B2SA tahun 2016 ini mengunakan pangan lokal seperti ubi ungu, singkong dan jagung yang menjadi ikon serta penggunaan daun “marungai” atau yang disebut juga daun kelor menjadi hal menarik bagi tim juri dan kontingen lain. Daun kelor pada umumnya di Indonesia terutama di daerah Jawa masih digunakan sebagai alat untuk penangkal ilmu magis serta hal-hal yang berhubungan dengan supra natural, namun di Minangkabau ini sudah menjadi salah

satu bahan dan bumbu yang biasa digunakan masyarakat, dan pada ajang ini tim mengolah sedemikan rupa sehingga daun kelor disajikan berbentuk dendeng. Secara terpisah Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Tim Penggerak PKK Tanah Datar. “PKK Tanah Datar tidak hanya memberi kebanggaan bagi masyarakat Tanah Datar namun juga untuk masyarakat Sumatera Barat. Dari 34 provinsi di Indonesia, Tanah Datar masuk peringkat ke dua, sungguh sebuah prestasi yang luar biasa,” ucap bupati. (h/emz)

ngan baik,” tutur Yuliasman. Yuliasman menyampaikan tekadnya berbuat yang terbaik untuk Muhammadiyah dan Tanah Datar, dengan kekuatan 20 TK, 1 SD, 6 SMA, 1 SMK, I ponpes, 3 masjid, 8 musala, 63 persil tanah, 8 panti asuhan, 56 ranting dan 9 cabang siap mendukung p rogram pemerintah daerah. Ketua PP Muhammadiyah Hajrianto Y Tohari yang memberikan tausiah hari bermuhammadiyah bagi seluruh daerah, ortom, AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dan warga Muhammadiyah se- Sumatera Barat mengatakan, warga Muhammadiyah merupakan umat yang suka perubahan dan

bukan umat yang anti kemajuan maka jadilah umat Muhammadiyah yang terus berbuat dan bekerja untuk kemaslahatan umat. Hajrianto yang pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI ini juga mengajak warga Muhammadiyah Sumatera Barat terus berkiprah dan berkarya. Sejarah membuktikan, Muhammadiyah punya hubungan istimewa dengan orang Minang. Putze sejarahwan Belanda pernah melakukan penelitian, hasilnya orang Indonesia yang paling banyak sekolah ke negeri Belanda ternyata adalah orang Minang, bahkan 58,5% pendiri bangsa ini orang Minang.(h/emz)

Bupati Hadiri Pengukuhan PD Muhammadiyah

PENGURUS Muhammadiah Tanah Datar terpilih diabadikan bersama mantan bupati M.Shadiq Pasadigoe dan Bupati H.Irdinansyah Tarmizi.EMRIZAL.

BAT USA N G K AR , HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menghadiri Pengukuhan Pewww.harianhaluan.com

ngurus Daerah Muhammadiyah (PDM), Pengurus Daerah Aisyiah (PA), Pengurus Pemuda Muhamma-

diyah (PM) dan Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tanah Datar di Masjid Muhammadiyah Batusangkar, Minggu (30/ 10). Dalam sambutannya bupati mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk terus berjuang dan berbuat untuk kemaslahatan umat dengan penuh rasa ikhlas. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi umat Islam terbesar di Indonesia merupakan organisasi amal yang lebih mengedepankan tindakan. “Pemerintah daerah merasa mendapat dukungan yang sangat berarti melalui berbagai Amal Usaha Muhammadiyah seperti adanya

sekolah, masjid, musala dan panti asuhan,” ucap Irdinansyah yang juga seorang kader Muhammadiyah. Melalui pengukuhan pengurus baru PDM, PDA dan PM masa bhakti 2015-2020 dan pengurus IMM Tanah Datar masa bhakti 20152017, bupati mengharapkan jadi semangat baru melahirkan inovasi dan programprogam pembinaan umat. Selain pembangunan fisik dan infrastruktur daerah tidak kalah pentingnya pembangunan n on fisik seperti pembangunan mental dan pembinaan akhlak umat. “Warga Muhammadiyah Tanah Datar diharapkan membantu program pemerintah daerah yang ingin

menciptakan masyarakat yang madani dan berbudaya, jauh dari narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” kata bupati Irdinansyah Tarmizi. Sementara Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Tanah Datar Yuliasman Khas mewakili pengurus lainnya yang sudah dilantik menyampaikan permohonan dukungan dari semua warga Muhammadiyah. Seluruh jajaran pengurus mohon dukungan warga. “Muhammadiyah di seluruh tingkat ranting, cabang dan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Tanah Datar, tanpa dukungan pengurus ranting dan cabang tentunya amanah ini tidak akan bisa dilaksanakan de-

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KELURAHAN PARIK RANTANG TERBANYAK

DPS Berkurang Dibanding Pilgub Lingkar

SDN 01 Koto Tuo Bertabur Prestasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — SD Negeri 01 Koto Tuo, Kecamatan Harau di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, memanfaatkan peluang untuk meraih prestasi. Baik akademis ataupun non akademis. Kepala SDN tersebut, Lili Sofiati didampingi Wakil Kepala Sekolah, Yusniwarti, mengatakan, sekolah ini memang terpacu untuk berprestasi dalam segala bidang, baik tingkat di nasional, provinsi, ataupun kabupaten/kota dan minimal tingkat di kecamatan. Sekolah yang dipimpin Lili Syofiati itu, mempunyai murid 215 orang ini dengan dibimbing tenaga pelajar 17 orang termasuk untuk guru agama, dan olahraga, namun berprestasi dalam bidang ke olahragaan, kesenian, serta bidang keagamaan. “Buktinya, dalam MTQ Kabupaten Limapuluh Kota, di Maek beberapa hari lalu sekolah kami berhasil juara I nomor seni baca Alquran atas nama Dafi Rizqullah yang dipercaya memperkuat Nagari Kota Tuo Kecamatan Harau,” ujarnya. . Selain itu, murid lain atasnama Dafi juga berprestasi, Artia yang mewakili Limapuluh Kota untuk lomba baca pidato Bahasa Indonesia tingkat Sumbar berhasil juara I, dan Nurul Awalushan juara olimpiade mata pelajaran IPA, serta Andrehan Aulia berhasil juara karate O2SN tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, jelasnya, para guru berupaya terus menggenjot murid SDN 01Koto Tuo agar terus bertekad untuk guna memacu berbagai presatasi. “Apalagi kami merupakan sekolah yang terletak di kecematan Harau Ibu Kota Kabupaten,” tutur Lili Syofiati. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh sudah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju Pilkda 2017 mendatang. Penetapan DPS tersebut, digelar KPU dalam rapat pleno dengan Panitia Pemilihan Kecamatan se Kota Payakumbuh pada Rabu (2/11) siang di Payakumbuh. “Ini Daftar sementara untuk pemlih Pilkada Payakumbuh. Hasil ini berdasarkan pemutakhiran data dari DP4 yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri ke KPU. Setelah itu, dilakukan sensus dari rumah ke rumah dalam pemutakhiran data pemilih. Ini sudah berlangsung sejak Juli 2016 lalu,” ujar Yuzalmon, Komisioner KPU Kota Payakumbuh saat pleno. Dalam pl eno peneta pan DPS Pilkada Payakumbuh itu, tur ut di hadiri Plt Walikota P ayakumbuh Pri adi Syukur serta yang tergabung dalam Penegak Hukum Terpadu Pemilihan Umum (Gakkumdu) Payakumbuh. Setelah masing-masing PPK membacakan hasil mutakhiran data dihadapan Komisioner KPU, Panwaslih, Gakkumdu serta tim dari ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, didapati DPS Payakumbuh menuju Pilkada mendatang sebanyak 85.119 pemilih. Dengan rincian 41.705 DPS laki-laki dan 43.414 DPS perempuan.

Angka tersebut, jauh menurun dibandingkan jumlah pemilih saat Pilgub pada Desember 2015 lalu. Saat Pilgub lalu, jumlah pemilih di Payakumbuh yang tergabung dari Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan berjumlah sebanyak 86.936 pemilih. Artinya, ada penurunan jumlah pemilih di Kota Payakumbuh sebanyak 1.817 pemilih dalam waktu setahun terakhir ini. Dari 85.119 DPS itu, terbanyak terdapat di Kecamatan Payakumbuh Barat d engan total 33.186 pemilih. Kemudian Kecamatan Payakumbuh Utar a dengan total 20.227 pemilih. Kecamatan Timur dengan total 17.622 pemilih, Kecamatan Payakumbuh Selatan dengan total 7179 pemilih dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dengan total 6905 pemilih. Ditingkat kelurahan, DPS terbanyak terdapat di Kelurahan Parik Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat dengan total 3.545 pemilih yang tersebar di 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (h/ ddg)

ADVERTORIAL PLT WALIKOTA DAN WARTAWAN

Diskusi Pilkada di RM Pangek Situjuh PAYA K U M BU H , HALUAN — Rumah Makan/Restoran Pangek Situjuh, beralamat d i jalan Sukarno-Hatta, depan SPBU Ngalau sering dikunjungi pejabat untuk melakukan pertemuan terbuka sambil makan bersama. Selain itu juga untuk acara silahturrahmi dan tempat berbuka puasa bersama, karena tempatnya mudah dijangkau serta pemandangan disekitar rumah makan cukup indah. Seperti yang dilakukan Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, Asisten III Setko Iqbal Bermawi, Asisten II Setko Amriul Dt Karaing, dalam pertemuan dengan puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (2/11) kemarin. Acara berlangsung dalam suasana keakraban, di Rumah Makan/Restoran, Pangek Situjuah, pimpinan Supriadi Syukur. Lagipula, Restoran Pangek Situjuah di Ngalau itu, menghidangkan menu andalannya pangek ikan lapuak, ikan bakar istimewa, pangek cubadak Situjuh, pangek jariang, randang, beragam ikan go-

PONDOK oleh-oleh Rumah Makan Pangek Situjuah. ZUL

reng, ayam bakar dan goreng serta berbagai jenis gulai termasuk gulai kambing. “Kita sebagai tamu boleh memilih menu untuk dihidangkan seperti, pangek cubadak, juga gulai ikan berbagai jenis,” ujar pemilik Restoran/Rumah Makan Pangek Situjuah, Supriadi Syukur yang dihubungi seusai acara perkenalan antara Plt.Walikota Priadi Syukur dengan kalangan wartawan yang dihadiri juga Kabag Humas Pemko, Jon Kenedi berserta jaja-

RUMAH Makan Pangek Situjuh Milik Supriadi Syukur. ZUL

www.harianhaluan.com

rannya. Selain pangek di Restoran Pangek Situjuah Payakumbuh, juga ada sambal sambalado baluik serta sambalado tanak, dendeng balado, ikan bakar serta berbagai minuman khas. “Pokoknya Rumah Makan/ Restoran Pangek Situjuah Payakumbuh, menghidangkan berbagai masakan lezat dan gurih, sekali mencoba mudah mudahan menjadi langganan,” ungkap Supriadi lagi. Usai makan bersama di Rumah Makan Pangek Situjuah tersebut, Plt.Walikota Priadi Syukur menyampaikan sambutan dengan harapan suasana menjelang dan pelaksanaan Pilkada kepala Daerah di Payakumbuh, tetap kondusif, sehingga pemerintahan tetap berjalan dengan semestinya. Menurut Priadi Syukur, ia ditugasi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Payakumbuh 2017. Disebabkan, Walikota definitif H. Riza Falepi bersama Wawako H. Suwandel Muchtar, men-

jalani cuti kampanye hingga 12 Februari mendatang. Terkait, karena keduanya maju untuk pemilihan Walikota Payakumbuh periode 2017-2022. Dalam kesempatan itu ditambahkannya, tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang kini tengah melakukan kampanye, silahkan menyamaikan program terbaiknya kepada masyarakat dan mereka nanti yang akan menetukan mana diantara ketiga pasang calon itu yang menyenttuh kepantingan mereka. “Tentu warga yang punya hak pilih tentu akan menjatuhkan pilihan ke calon dimaksud,” ujarnya. Selain itu peran media juga sangat diharapkan dalam menciptakan suasana yang kondusif di daerah ini. Ia juga menyebutkan sebagai Plt sesuai dengan tugas mengerjakan yang sudah digariskan, walau jabatan Plt hanya akan berlangsung selama 3,5 bulan dan tidak punya beban bertugas disini, karena hanya sebagai pelaksana tugas. (h/zkf)

FOTO BERSAMA — Plt Walikota Payakumbuh foto bersama dengan wartawan seusai acara perkenalan di Rumah Makan Pangek Situjuh, Rabu (2/11). IST

Kakao 50 Kota Punya Sertifikat dari Perancis LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Forum Kakao Sumbar, menggelar Musayawarah Pengembangan Kakao Sumbar (MPKS) di Jorong Balubuih, Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam ajang musyawarah yang dihadiri peserta dari 11 kabupaten/ kota di Sumbar itu, menampilkan buah kakao terbaik yang dihasilkan petani setempat. Dirjen Perkebunan melalui Direktur Tanaman Pangan dan Penyegar yang diwakili Bagus menyebutkan, kakao termasuk komoditi perkebunan yang diunggulkan di Sumbar ini, karena mampu berperan sebagai sumber paendapatan dan devisa negara. Di Indonesia saat ini luas kebun kakao mencapai 1,7 juta hektare, produksi kakao mencapai 333.000 ton termasuk perkebunan rakyat dan swasta per tahun dengan harga sekitar Rp 1,2 juta US dolar. Perkebunan kakao di Sulawesi 58,9 persen dari nasional, Sumbar 9,2 persen,

Maluku 6,4 persen, Nusantenggara Barat 4 persen. Namun kendala yang dihadapi kata Bagus, aspek budidaya yang belum memadai, rendahnya produktivitas perawatan kebun kakao serta pngetahuan petani yang masih kurang tentang penyakit kakao. Aspek lain, kata Bagus, pasca panen yang belum baik dan permodalan petani kakao yang terbatas termasuk kendala dalam pemasaran. “Selain itu, peremajaan kakao cendrung lamban, begitu juga dengan perawatan dan perluasan kebun masih terbatas serta kurang memadai,” ungkapnya. Sementara Bupati Limapuluh Kota, diwakili M.Yunus dalam sambutannya menyebut, Kabupaten Limapuluh Kota salah satu sentra kakao di Sumbar. Banyak keunggulan kakao di daerah ini seperti dari sektor budidaya dan pengolahan, sehingga kakao terbaik di dunia berasal dari Limapuluh Kota, tepatnya di Balubuih, satu satunya petani pelopor dari Luak Limopuluah ini. Walau begitu, katanya, kakao cukup punya potensi

sebagai sumber pandapatan bagi masyarakat, sehingga potensi ini dimanfaatkan oleh para petani dengan mencari bibit kakao yang baik. Luas kebun kakao di Limapuluh Kota sekitar 8.600 hektare dengan produksi mencapai 228 ton per tahun menghasilkan kakao yang berkualitas tinggi. Kakao Limapuluh Kota dapat sertifikat dari Prancis. “Tapi sayangnya sebagian petani belum menyadari pemeliharaan kakao dan pemupukan dengan baik, sehingga hasil panen ada yang belum maksimal. Selain itu masih rendah peran kelembagaan,” jelasnya. Ikut memberikan sambutan Kadis Perkebunan Sumbar, Ir Fajarudin, Ketua Forum kakao Sumbar Prof, DR, Ir Isak Manti. Hadir juga dalam kesempatan itu, BPPT Sumbar, Direktur Politani Negeri Payakumbuh, sejumlah kepala SKPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, kelompok tani kakao Limapuluh Kota dan puluhan undangan dari kabupaten/ kota se-Sumatera Barat serta undangan lainnya. (h/zkf)

Gerindra Ajukan PAW Fitrial Bachri ke DPP P AYAKU M B U H , HALUAN — Dengan ditetapkanya Fitrial Bachri sebagai Calon Wakil Walikota Payakumbuh pendamping Suwandel Muchtar, otomatis status kedewanan yang disandang kader Partai Gerindra tersebut akan diberhentikan. Fitrial Bachri merupakan Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh. Karena itu, DPRD harus segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Fitrial Bachri. Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yb Parmato Alam mangatakan, sampai saat ini belum ada surat yang masuk ke DPRD terkait PAW Fitrial Bachri. Kader Partai Golkar itu menjelaskan, untuk PAW harus ada surat dari partai yang bersangkutan, terutama tentang siapa pengganti posisi Fitrial Bachri di DPRD. “Yang ada hanya surat permohonan pengunduran diri Fitrial Bachri dari KPU. Untuk PAW harus ada surat permohonan dari partai yang bersangkutan,” ucap Yb Parmato Alam. Setelah surat dari partai masuk, DPRD Payakumbuh segera melakukan rapat dan

menerbitkan surat PAW Fitrial Bachri dan kemudian dilanjukan surat PAW ke walikota hingga ke gubernur. “Prosesnya cukup panjang. Tapi intinya harus ada keputusan dari partai terkait PAW ini,” sebutnya lagi. Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Payakumbuh Nusirwan mengatakan, di internal partai sudah mengajukan PAW Fitrial Bachri ke DPD Gerindra Sumbar hingga ke DPP Gerindra. “Di DPC sudah kita putuskan. PAW juga sudah dilanjutkan ke DPD Propinsi. Sekarang kita menunggu keputusan DPP,” ungkap Nusirwan, Ketua DPC Gerindra Payakumbuh. Dalam rapat di internal partai, DPC Gerindra Paya-

Redaktur: Heldi Satria

kumbuh sudah memutuskan Afrizal sebagai pengganti Fitrial Bachri di DPRD Kota Payakumbuh. Afrizal merupakan caleg suara terbanyak dua setelah Fitrial Bachri saat Pileg 2014 lalu. “Ini sudah keputusan bersama saat rapat di internal partai. Kita sifatnya menunggu saja dai DPP. Mudahan dalam waktu dekat keputusan DPP keluar dan PAW segera kita tindak lanjuti ke DPRD Payakumbuh,” tegasnya Nusirwan. Untuk diketahui, Fitrial Bachri maju Pilkada secara lintas partai. Mantan Camat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu maju diusung Golkar, PAN, Demokrat, PDIP dan Hanura. (h/ddg)

Layouter: Rahmi


PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

13

Bupati Bertekad Hapus Pungli di Pasbar PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Syahiran melarang keras pungutan liar (pungli) di pemerintahannya. Siapa saja yang diketahui melakukan pungli, akan ditindak sesuai dengan UU yang berlaku. Pihaknya bertekad untuk menghapus pungli di Pasbar. “Pungli saat ini sudah diintai mulai dari pemerintah pusat. Pemerintahan Pak

Jokowi ini menegaskan bahwa pungli akan dikejar walaupun besarnya hanya Rp10 ribu.

Kita di daerah mulai sekarang harus hati-hati dengan pungli ini,” imbau Syahiran. Pungli, tambah Syahiran, merusak sendi-sendi pemerintahan. Selain itu bisa menyebabkan kebocoran pendapatan pemerintah yang berimbas kepada tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Pungli juga membodohi masyarakat.

“Saya minta kepada stakeholder yang ada di Pasbar untuk stop melakukan pungli, apapun bentuknya. Sebab, pungli kadang dibungkus dengan segala daya tarik. Apakah itu semacam iuran sukarela atau semacamnya, yang muaranya tetap pungli,” kata Syahiran. Jika masyarakat beru-

rusan ke kantor maka stakeholder yang bersangkutan harus menjelaskan prosedur resminya. Jangan main kucing-kucingan dengan masyarakat, yang ujungnya diselesaikan oleh uang. “Kantor-kantor yang berurusan dengan masyarakat sekarang ini di Pasbar harus menghapus kebiasaan pungli.

Lingkar 32 Koperasi di Pasbar Tak Aktif PASBAR, HALUAN — Sebanyak 32 koperasi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tidak aktif, karena dililit permasalahan internal, pengorganisasian, dan permodalan. “Tentu ini sangat kita sayangkan dan perlu penanganan serius,” kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat Manus Handri pada Haluan, Rabu (2/11). Menurutnya, saat ini koperasi yang aktif hanya 299 koperasi. Sementara yang tidak aktif dan perlu direhabilitasi sebanyak 32 koperasi. “Dinas terkait perlu mencarikan solusi agar koperasi yang tidak aktif dapat kembali aktif,” katanya. Ia mengharapkan ada pembaharuan data koperasi yang diawali dengan pengelolaan dan pemutakhiran data. Berdasarkan data yang terhimpun, koperasi di Indonesia sampai akhir tahun 2015 berjumlah 212.135 unit. Namun, berdasarkan pendataan, koperasi yang aktif hanya 150. 223 unit. Jumlah tersebut didapat melalui pemutakhiran data koperasi dengan sistem daring. Jumlah koperasi di Pasaman Barat pada posisi Septemb er 2016 sebanyak 331 koperasi dengan koperasi aktif 299 unit. “Pada usia koperasi yang ke-69 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju dan memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat. Namun, banyak juga koperasi yang belum bisa menyejahterakan anggota, apalagi masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan tantangan yang akan dihadapi ke depan sesuai dengan UU 1945 pasal 33, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. “Upaya sistematis untuk merubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas. Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas koperasi yakni membangunnya dengan teknologi informasi IT,” katanya. Sedangkan pengembangan ke depan, kata Manus Handri, perlu dikaji regulasi yang menghambat perkembangan, memperkuat akses pembiayaan dengan menyiapkan koperasi untuk menjadi penyalur KUR. “Selanjutnya dikembangkan koperasi sektor riil, khususnya yang berorientasi ekspor, padat karya, dan memanfaatkan perekonomian digital,” harapnya. (h/idn)

www.harianhaluan.com

Jika ada administrasi yang dibayarkan jangan katakan kepada masyarakat administrasinya segini, tetapi ada tambahan biaya untuk ini. Itu tetap saja pungli,” tambah Syahiran. Pihaknya bertekad untuk menghapus pungli di Pasbar. Namun, tekad tersebut tidak cukup hanya dari dirinya saja.

Butuh dukungan semua pihak untuk menghapus pungli di Pasbar. “Tentunya dukungan semua pihak untuk menghapus pungli sangat kita butuhkan. Jika semua komitmen untuk menghilangkan pungli di Pasbar, maka akan terwujud pemerintahan yang bersih,” tandas Syahiran mengakhiri. (h/idn)

Wali Nagari Diminta Tingkatkan Kinerja

RAPAT persiapan MTQ Pasbar menjelang hari H, yang dipimpin oleh Sekda Pasbar Manus Handri. OSNIWATI

Persiapan MTQ Pasbar Sudah Tuntas PASBAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Pasaman Barat akan digelar tanggal 4 hingga 6 November 2016. Hingga Rabu (2/ 11), persiapan sudah mencapai 100 persen. Bupati Pasaman Barat H Syahiran optimis, MTQ yang dijadwalkan akan dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit itu berjalan s ukses. Persiapan demi persiapan sudah dilakukan. “MTQ Kabupaten Pasbar yang digelar pada 4-6 November mendatang InsyaAllah akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bapak Nasrul Abit. Persiapan kita sudah 100 persen,” urai Syahiran. Sementara itu, menurut Kabag Kesra Pasbar Hendrizal, MTQ tingkat Pasbar tersebut diikuti 11 kecamatan dengan

peserta 550 kafilah dan 10 cabang lomba yang akan diikuti. Di tabuhnya MTQ tingkat Kabupaten di Pasbar, setelah selesainya MTQ tingkat kecamatan yang dilaksanakan oleh kecamatan masing-masing. MTQ dimulai tanggal 4 November, namun kafilah sudah berada di pemondokan mulai tanggal 3 November. “Kafilah-kafilah itu kita sediakan tempat pemondokan,” jelas Hendrizal. Hendrizal menambahkan, lokasi MTQ di Kenagarian Robi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kecamatan Paraman Ampalu. Sedangkan wakil gubernur Sumbar hadir ketika pembukaan pada Jumat (4/11) siang. “Persiapan kita sudah hampir finish,” tandas Hendrizal. Dijelaskan, MTQ yang ke10 tingkat Pasbar ini diharapkan

mampu meningkatkan nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat. MTQ tidak hanya sekedar membaca Alquran saja, namun banyak pelajaran yang bisa diambil. “Kegiatan tahunan kita ini untuk menyemarakkan kegiatan keagaam di Pasbar. Iven ini selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar juga akan dihadiri oleh mantan menteri agama sebagai dewan hakim,” urai Hendrizal di ruangannya, kemarin. Untuk pemenang lomba akan diberikan hadiah umrah, tabanas, dan trofi. Pemenang lomba kecamatan akan mendapatkan piala bergilir bupati. “Hadiah umrah ini untuk juara umum nantinya. Tetapi, untuk pemenang harapan I sampai III kita juga berikan trofi,” tandas Hendrizal.(h/ows)

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) meminta walinagari (kepala desa) meningkatkan kinerja dalam upaya penyerapan anggaran 2016. “Saat ini penyerapan anggaran baru mencapai 60 persen. Mari tingkatkan karena anggarannya sudah ada,” kata Bupati Pasaman Barat Syahiran di Simpang Empat, Rabu (2/11). Menurutnya, walinagari harus mampu mengelola keuangan yang ada untuk kepentingan masyarakat. Apalagi untuk kegiatan di nagari sudah ada petunjuk teknis pelaksanannya dari instansi terkait. “Jika ragu, koordinasikasikan dengan bagian pemerintahan nagari. Kapan perlu dengan bagian hukum jika ada yang diragukan,” sebutnya. Ia mengatakan, masyarakat saat ini membutuhkan berbagai pembangunan untuk dearah mereka. Anggaran sudah ada, tetapi belum di-

manfaatkan dengan baik. “Anggaran sudah ada, kenapa masih lambat penyerapan anggaran. Jangan ada lagi unsur politis di nagari. Mari sama-sama bekerja,” sebutnya. Ia menjelaskan, pembangunan fisik, pelayanan publik, kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan masyarakat mengingat Pasaman Barat saat ini masih tergolong daerah tertinggal, sehingga dibutuhkan kerja keras semua lapisan dalam melepaskan Pasaman Barat dari ketertinggalan. “Mari bersama-sama berbuat dan memikirkan Pasaman Barat ini lebik baik ke depan,” harapnya. Ia juga mengingatkan kepada walinagari agar bisa mengawasi penyaluran zakat di daerah. Jangan hendaknya ada yang melenceng dari sasaran. “Berikanlah zakat itu kepada yang berhak, jangan atas dasar suka atau tidak suka,” harapnya.(h/idn)

DEMI mejalankan visi misi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan membangun Pasbar lebih baik, Manus Handri Sekretaris Daerah melakukan blusukan ke Nagari Talu. IDENVI

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


14

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pembangunan Jembatan Campago Selesai Akhir Tahun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, bersama Anggota DPR, John Kenedy Azis, meninjau pembangunan Jembatan Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jumat (28/10). Ali mengatakan, jembatan itu merupakan impian masyarakat Nagari Campago sejak ratusan tahun yang lalu karena jalur tersebut merupakan akses utama perekonomian masyarakat kecamatan setempat. “Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Sungai Limau, V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, yang nantinya juga tersambung dengan jalan lintas Koto Mambang Balingka, Agam. Jembatan ini dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp12 miliar. Menurut rencana, pengerjaannya rampung pada akhir tahun ini,” ujar Ali kepada John Kenedy. Ali menyebutkan, Jembatan Campago merupakan jembatan kedua yang dibangun Pemkab Padang Pariaman tahun 2016. Jembatan pertama terdapat di Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis. Jembatan itu telah selesai dibangun seminggu yang lalu dengan DAK senilai kurang lebih Rp4,5 miliar. Pada tahun depan, pihaknya berencana membangun jembatan di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Karena itu, ia memohon kepada John Kenedy untuk mencarikan dana pembangunan jembatan tersebut dari APBN. Sementara itu, John Kenedy mengatakan, ia salut terhadap kegigihan Ali Mukhni dalam membangun Padang Pariaman,” kata politisi Golkar ini. Mengenai permintaan Ali akan dana pembangunan jembatan VII Koto Sungai Sariak, Jhon mengatakan, ia tidak punya alasan untuk menolak permintaan Ali untuk mecarikan dana di pusat untuk Padang Pariaman. “Kalau Pak Bupati bersemangat membangun daerah, saya juga akan berjuang untuk mencarikan dananya di pemerintah pusat,” tutur Anggota Badan Anggaran DPR itu. (h/ded)

TINJAU JEMBATAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, bersama Anggota DPR, John Kenedy Azis, meninjau pembangunan Jembatan Campago di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jumat (28/10). Pembangunan jembatan tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. DEDI SALIM

BPOM: Jangan Beli Kosmetik Tak Berlisensi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anggota DPR RI, John Kenedy Azis, mengungkapkan, obatobatan dan makanan yang mengadung bahanbahan berbahaya tidak boleh beredar di tengahtangah masyarakat. “Hal ini harus diawasi secara ketat dan berkelanjutan oleh

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” ujar Anggota Komisi IX DPR, John Kenedy Azis, di hadapan ratusan pelaku usaha obat dan makanan, Sabtu (27/ 1). Hal itu dikatakannya dalam acara “Pemberdayaan Ma-

syarakat Melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Obat dan Makanan” yang diselenggarakan oleh BPOM di Gedung Saiyo Sakato, Pariaman. Berkaitan dengan hal itu, John Kenedy mengajak para pelaku usaha obat dan makanan di Kota Pariaman dan Padang Pariaman untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat. “Jangan saudara-saudara meracuni masyarakat untuk mendapatkan untung yang lebih basar karena itu dosa,” ucapnya.

Sedangkan kepada kepada masyarakat sebagai konsumen, John Kenedy mengingatkan supaya berhati-hati dalam mengkosumsi obat dan makanan. “Masyarakat harus pintar memilih. Jangan karena ingin terlihat cantik dan putih, lalu mau saja membeli produk yang mengandung bahan-bahan berbaya,” tuturnya. Sementara itu, Kepala BPOM Padang, Zulkifli, mengungkapkan sejumlah temuan pihaknya atas prodak obat dan makanan yang mengandung zat atau bahan-bahan berbahaya di

Pariaman dan Padang Pariaman. Pr oduk-produk itu di antaranya berupa kosmetik dan makanan ringan. Menurut Zulkifli, konsumen harus pintar memilih produk. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli obat yang tidak berlisensi hanya karena ingin terlihat putih. Obat tak berlisensi m engandung zat berbahaya, semacam air aki. “Produk seperti itu bisa mengakibatkan kanker dan ginjal. Dampaknya terlihat setelah sepuluh tahun kemudian,” ucapnya. (h/ded)

Bupati Pd. Pariaman Sambut Kepala BPK Sumbar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Barat (Sumbar) karena telah menjalin kerja sama yang baik dengan semua kabupaten dan kota di provinsi itu. Ali menyampaikan hal tersebut seusai serah terima jabatan Kepala BPK Sumbar dari Eldy Mustafa (pejabat lama) kepada Eliza (pejabat baru) di Aula BPK Sumbar, Padang, Senin (31/10). Eliza merupakan putri Kota Bukittinggi. Sebelumnya, ia menjabat Kepala BPK Jambi. Menurut Ali, Eldy Mustafa, yang telah memasuki masa pensiun, telah berbuat banyak dalam tata kelola keuangan pemerintahan selama dua tahun menjabat di Sumbar. Buktinya, dari 20 instansi pemerintahan, 13 pemerintah kabupaten dan kota, t ermasuk provinsi, meraih opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP). Hanya tinggal 7 daerah yang mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Atas nama pemerintah

www.harianhaluan.com

kabupaten dan kota di Sumbar, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Bapak Eldy Mustafa selama menjabat dan ber kontribusi nyata di Sumbar. Kami memohon maaf jika sekiranya ada salah,” tutur Ketua Apkasi Sumbar itu. Selepas kepergian Eldy, Ali yakin Eliza dapat bersinergi dengan kabupaten dan kota dalam mengelola keuangan secara transparan dan

akuntabel. “Selamat datang kami ucapkan kepada Ibu Eliza, Kepala BPK Sumbar yang baru. Semoga terjalin kerja sama yang baik ke depan,” ucap peraih predikat WTP murni atas LKPD 2015 itu. Sementara itu, Eliza mengimbau pemerintah daerah menyajikan dan mempertanggungjawabkan laporan keuangan secara transparan dan akuntabel, karena setiap rupiah yang dikeluarkan ha-

rus disusun dan dipertanggungjawabkan. Sesuai undang-undang, kata Eliza, BPK melakukan pemeriksaan terhadap kinerja, keuangan, dan pemeriksaan tujuan tertentu. “Terima kasih atas sambutan yang hangat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Semoga terjalin kerja sama yang baik ke depannya,” tutur alumni Fakultas Ekonomi Unand itu. (h/ded)

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni, didampingi Wakil Ketua DPRD setempat, Mothia Aziz, berfoto bersama Kepala BPK Sumbar Eliza, seusai serah terima jabatan Kepala BPK Sumbar di Aula BPK Sumbar, Padang, Senin (31/10). DEDI SALIM

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

15

PASAR AUR KUNING KEMBALI DIBENAHI

Ramlan: Trotoar untuk Pejalan Kaki BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi kembali melakukan penataan di kawasan Aur Kuning Bukittinggi, dengan menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan di atas trotoar yang berada di bawah fly over Pasar Simpang Aur Kuning, Selasa (1/11)

WALIKOTA Ramlan Nurmatias didampingi sejumlah Kepala SKPD turun langsung untuk melakukan penertiban dan penataan di kawasan Pasar Aur Kuning. GATOT

Program P3A Diapresiasi Kementrian BUKITTINGGI, HALUAN — Komitmen Pemko Bukittinggi dalam melakukan program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), mendapatkan apresiasi dari Staf khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Fernandes Hutagalung. Pasalnya, hal tersebut terlihat dari program dan kegiatan Pemerintah Kota yang selalu memperhatikan keterlibatan kaum perempuan dan kelayakan terhadap anak. Demikian disampaikan Fernandes pada Forum Analisis Kebijakan Staf Khusus Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (1/11) Menurutnya hal itu harus dimiliki oleh seluruh kepala daerah, sehingga tidak ada lagi kota atau daerah di Indonesia yang tidak layak anak atau mendiskriminasikan kaum perempuan. “Jika kepala daerah telah komit maka saya yakin dua hal itu juga akan tergambar dalam kebijakan, program, kegiatan dan capaian pemerintah daerah,” ungkapnya. Sementara itu Walikota Ramlan Nurmatias mengungkapkan, ada beberapa langkah nyata Pemko Bukittinggi dalam melakukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Diantaranya dengan adanya sekolah layak anak, Puskesmas layak anak, tersedianya ruang laktasi di kantor pemerintah, penyediaan taman kota atau ruang terbuka hijau di setiap kelurahan dan mengefektifkan kegiatan PIK R di sekolah-sekolah. “Kita tidak menginginkan di Kota Bukittinggi yang telah mendapatkan Anugrah Prahita Ekapraya dari pemerintah pusat terjadi kasus-kasus penelantaran atau pelechan seksual anak. Untuk itu kita berharap kepada seluruh stake hoder kota terutama di lingkungan sekolah dan bermain anak untuk tetap melakukan pengawasan dan penjagaan terhadapkemungkinan-kemungkinan terjadinya kasus serupa,” kata Ramlan. Menurut Ramlan adat istiadat di ranah minang ini telah menempatkan perempuan dan anak pada posisi yang terhormat dan terjaga. Dimana budaya matriakat memposisikan perempuan sebagai bundo kanduang yang memiliki peran strategis dalam kehidupan rumah tangga oleh kedua orang tuanya, namun ia juga dijaga dan didik oleh seorang mamak yaitu saudara laki-laki dari ibunya. (h/tot)

Wako Lepas 1.100 Bibit Ikan Nila di SMPN 3 yang kita apresiasi. Karna apa yang dilakukan SMPN 3 ini tentunya diharapkan mendapat contoh bagi sekolah sekolah lainnya untuk berbuat yang sama. Sehingga semua sekolah di kota ini memiliki kegiatan yang bermanfaat, tidak saja untuk sekolah dan murid, namun juga bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ramlan. Ia berharap SMPN 3 dapat menjadi panutan bagi sekolah lain untuk tetap memanfaatkan lingkungan sekolah dan melakukan inovasi-inovasi di bidang pendidikan. Apalagi sekolah ini meruapakan salah satu sekolah adiwiyata tingkat nasional dan menjadi salah satu titik pantau penilaian Adipura.

Menuruitnya, pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian bagi pengembangan sekolah-sekolah di Kota Bukittinggi. Baik dari segi infrastruktur penunjang maupun dalam hal peningkatan kualutas SDM tenaga pengajar. Sementara itu Kepala SMPN 3 Bukittinggi Zulfia mengatakan, kolam ikan sekolah yang ada itu didanai oleh jajaran guru dan alumni, dengan tujuan untuk media pembelajaran bagi murid SMPN 3 dan dapat m enjadi sarana pembekalan bagi siswa untuk berwirausaha Sebelumnya kata Zulfia, sekolah juga telah mengembangkan usaha mandiri, yaitu pemanfaatan produk daur ulang. Usaha yang turut melibatkan siswa itu terbilang sukses dari segi ekonomi dan pengembangan jiwa kewirausahaan siswa. “Kami berterima kasih atas bantuan dan perh atian yang diberikan Pemko kepada sekolah. Dan bantuan bibit ikan yang diberikan itu akan kami maksimalkan pemanfaatannya. Karna niat untuk membuat kolam di pekarangan sekolah merupakan jawaban atas tantangan d ari sebagian orang yang menganggap Walikota Ramlan Nurmatias ketika melepas bibit ikan nila di SMPN 3 ide tersebut tidak mungkin,” Bukittinggi, Rabu (2/11). Gatot. ungkapnya. (h/tot) BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyerahkan sebanyak 1.100 bibit ikan nila nirwana kepada SMPN 3 Bukittinggi. Bibit ikan tersebut di lepas secara langsung oleh Walikota di tiga kolam yang berada di pekarangan sekolah tersebut, Rabu (2/11). Dalam kesempatan itu, Ramlan mengapresiasi kreatifitas dan inovasi sekolah dalam mengembangkan usaha mandiri. Karena menurutnya kegiatan tersebut dapat melatih jiwa kewirausahaan siswa dan guru serta memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sekolah. “Inovasi dan kreatifitas yang dimiliki jajaran SMPN 3 inilah

Dalam penertiban yang dilakukan tersebut, Walikota Ramlan Nurmatias didampingi Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, Kadis Pekerjaan Umum Syahrizal Dt Palang Gagah, Kadis Pengelolaan Pasar Elvis Syahri Munir, Kepala Satpol PP Syafnir, Kepala DKP Supadria dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Suyerman, langsung turun kelokasi untuk melakukan penertibandan penataan tersebut. “Penataan kawasan Pasar Aur akan kita lakukan secara bertahap, dengan menertibkan sejumlah pedagang yang sengaja memanfaatkan trotoar sebagai tempat jualan. Dengan tujuan agar trotoar tersebut dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya yaitu untuk pejalan kaki,” ujar Ramlan usai melakukan penertiban. Menurutnya, setelah dilakukan penertiban dan perbaikan trotoar, maka kawasan tersebut akan dikembalikan sesuai fungsinya. Dimana pedagang yang selama ini memanfaatkan trotoar tersebut untuk berjualan, maka kedepannya mereka tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan di fasilitas umum tersebut. “Trotoar ini merupakankan fasilitas umum untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan. Kalau berjualan tempatnya ditoko ataupun ditempat-tempat yang telah disediakan didalam terminal, kenapa harus berjualan di trotoar,” tegas Ramlan. Diakuinya, penertiban

DPRD Kota Salatiga Kunjungi Bukittinggi

BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 53 orang rombongan DPRD Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah, melakukan Kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bukittinggi, Rabu (2/11). Kedatangan rombongan diterima oleh Asisten I Setdako, Noverdi beserta sejumlah Kepala SKPD di Balaikota. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Salatiga M. Teddy Sulistio itu terdiri dari anggota rutin yang dilakukan oleh Sos- DPRD, camat, staf ahli dan naker untuk menyelenggarakan wartawan. “Kedatangan romberbagai jenis Pembinaan dan bongan ke Bukittinggi, selain Pelatihan kepada Masyarakat untuk menjalin hubungan khususnya Generasi muda yang silaturahmi dengan pemerintah Kreatif. setempat juga untuk sharing Melalui pelatihan yang digelar informasi untuk kemajuan ini ulasnya, diharapkan peserta daerah,” ujar Teddy dalam dapat mengikutinya dengan se- pertemuan yang digelar. rius, sekaligus dapat mengapliIa juga mengakui, keberkasikan Ilmu yang diperoleh hasilan yang telah dicapai selama pelatihan, sebagai modal oleh Pemko Bukittinggi, terutama dalam kemandirian. Di- utama keberhasilan dalam samping itu kepada peserta juga meraih Adipura serta keberdiharapkan, setelah mengikuti hasilan dalam melakukan pelatihan ini hendaknya dapat penataan PKL. Begitu juga membuka usaha lapangan baru. dengan kondisi kota yang “Pengangguran dan kemis- terlihat bersih, rapi, tertib, kinan terjadi karena tidak adanya dan teratur. lapangan pekerjaan. Dengan “Tujuan kita ke Bukitadanya pelatihan yang kita gelar, tinggi tentunya untuk mengdiharapkan pengangguran dan gali informasi yang natinya kemiskinan akan dapat ditekan dapat kami terapkan di daekerena mereka sudah bisa mem- rah, terutama sekali dalam buka lapangan usaha sendiri,” penataan PKL. Disamping itu harap Noverdi. (h/tot) kami juga ingin mempelajari

Sosnaker Berikan Pelatihan Sepeda Motor BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 16 orang pencari kerja (pencaker) mengikuti pelatihan sepeda motor yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Tenagakerja (Sosnaker) Kota Bukittinggi selama 1 bulan, yang dimulai dari tanggal 13 Oktober s/d 17 November 2016. Plh Kepala Dinas Sosnaker, Noverdi mengatakan, 16 orang peserta yang mengikuti pelatihan itu berasal dari 24 kelurahan di 3 kecamatan yang ada di Bukittinggi. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Dinas Sosnaker. Dari 16 peserta itu dua diantaranya wanita dan selebihnya laki-laki. Kegiatan pelatihan yang diberikan itu merupakan salah satu bentuk program Sosnaker dalam mengurangi angka pengangguran di Bukittinggi, dengan cara menggelar pelatihan keterampilan bagi masayarakat, pemuda/pemudi

maupun bagi pencari kerja yang masih pengangguran. Adapun pelatihan keterampilan yang diberikan oleh pihak Sosnaker kata Noverdi, diantaranya pelatihan montir sepeda motor, pelatihan elektronik, pelatihan salon, pelatihan menjahit, montir HP, dan berbagai pelatihan lainnya. “Saat ini pelatihan montir yang diselenggarakan di Loka Bina Karya, Panganak Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) tersebut,” masih sedang berlangsung,” kata Noverdi. Menurutnya, sejumlah pelatihan keterampilan yang diberikan itu bertujuan untuk menciptakan masyarakat/generasi muda yang mandiri dan kreatif, sehingga nantinya mereka yang belum bekerja mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dan program Ini memang kegiatan

yang dilakukan sebelumnya sudah disosialisasikan oleh Dinas terkait kepada pedagang, sehingga para pedagang dengan kesadarannya sendiri membenahi barang barangnya. Dan ketika tim turun kelokasi hanya tinggal melakukan pembersihan dan penyemprotan trotoar dengan mobil Damkar BPBD. Dengan ditertibkannya pedagang tersebut, maka trotoar yang ada sekarang selanjutnya akan diperbaiki dengan cara dibongkar terlebih dahulu, kemudian dibangun kembali dengan posisi yang lebih tinggi dari kondisi awal guna untuk kenyamanan pejalan kaki. Disamping perbaikan trotoar sebut Ramlan, juga sekaligus dilakukan perbaikan Drainase. “Kita ingin kembalikan keramaian dan kenyamanan di Pasar Aur ini. Trotoar itu hak pejalan kaki sementara bagi pedagang sudah ada toko di dalam pasar. Bila Pasar Aur tertib maka orang akan ramai berbelanja, dan pusat grosir ini akan kembali hidup,” terang Ramlan. Terpisah Kepala Dinas PU Bukittinggi Syahrizal Dt Palang Gagah mengatakan, untuk drainase akan diperbaiki sesuai dengan kondisi semula. “Jadi drainase itu akan kita lakukan pengerukan setelah itu baru diperbaiki. Kemudian Drainase yang telah diperbaiki itu akan ditutup diatasnya dengan membuat trotoar baru untuk pejalan kaki,” kata Syahrizal. (h/tot)

program pemberdayaan perekonomian, pembangunan infrastruktur dan penerapan teknologi informasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Teddy. Sementara itu,Asisten I Noverdi menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan sekaligus mengucapkan terima kasih yang telah memilih Bukittinggi sebagai tempat kunjungan kerja. Dalam kesempatan itu Noverdi juga memaparkan profil singkat Kota Bukittinggi serta keberadaan anggota DPRD Kota Bukittinggi. “Bukittinggi memang Kota Pariwisata. Karna banyak objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Meski Bukittinggi tidak memiliki sumber daya alam, namun keindahan alam dan potensi wisatanya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bukittinggi,” terang Noverdi. Berkaitan dengan penerapan teknologi informasi ulas Noverdi, Pemko Bukittinggi telah mulai menerapkannya melalui program Paten disetiap kelurahan. Bahkan salah satu kelurahan yakni Kelurahan Kubu Gulai Bancah juga menjadi kelurahan terbaik Nasional karena keberhasilannya dalam menerapkan Kelurahan Cyber. (h/tot)

KUNJUNGI KEMENTRIAN AGRARIA

Pemko Sempurnakan Perda RT/RW Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Menindaklanjuti rencana perubahan Perda No 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bukittinggi, Wakil Walikota Irwandi, beserta rombongan menemui Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Senin (31/10) Menurut Irwandi, rencana perubahan tersebut merupakan upaya menata dan menyempurnakan kembali pola ruang di Kota Bukittinggi. Dari hasil peninjauan kembali RTRW www.harianhaluan.com

Kota Bukittinggi Tahun 20102030, BKPRD dan Tim Teknis masih menemukan ketidaksesuaian atau penyimpangan yang perlu dikaji ulang kembali. Pengkajian ulang tersebut kata Irwandi telah melalui tahapan yang panjang guna memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan kunjungan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang kali ini merupakan salah satu proses penting. “Sesuai dengan amanat Pasal 18 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 ten-

tang Penataan Ruang bahwa dalam rangka penetapan Rancangan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah beserta rencana rincinya harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan subsansi dari Menteri dalam hal ini Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional RI,” terang Irwandi. Ia juga mengharapakan dukungan dari stake holder kota dan masyarakat Kota Bukittinggi tentunya juga sangat diperlukan sehingga rencana perubahan Perda Rencana Tata Ruang (RTRW)

Kota Bukiitttinggi Tahun 2010-2030 bisa berjalan dengan baik guna peningkatan kesejahteraan masayarakat Kota Bukittinggi. Sekdako Yuen Karnova selaku Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kota Bukittinggi menyampaikan salah satu hal yang akan direvisi adalah penempatan porsi 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang belum didasari dengan keadilan masyarakat. Disamping itu, terjadi dinamika internal kota yang mempengaruhi pemanfaatan ruang

secara mendasar dan perubahan kebijakan serta strategi nasional yang mempengaruhi pemanfaatan ruang. “ Penempatan RTH harus disebarluaskan di seluruh Kelurahan dan tidak hanya di dua Kelurahan seperti saat ini yakni Bukit Apit Puhun dan Puhun Pintu Kabun. Secara umum kualitas RTRW tidak bersesuaian atau terjadi penyimpangan sebesar 19,93 persen” ujar Yuen Karnova. Sementara Ketua DPRD, Beny Yusrial menyambut baik acara di BKPRN ini. Ia menyampaikan terima kasih

atas masukan yang disampaikan BKPRN Pusat. Ia siap membahas perubahan perda RTRW ini bersama Pemerintah Kota Bukittinggi. “Kami menyampaikan terima kasih atas masukan terhadap revisi perda RTRW ini. Kami dari DPRD siap membahasnya jika eksekutif telah menyampaikannya kepada DPRD” ujar Beny. Pertemuan di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang itu, dipimpin langsung oleh Direktur Tata Ruang Surjadi dan di hadiri oleh anggota BKPRN Pusat dari Redaktur: Dodi Nurja

berbagai unsur mulai perhubungan, pertahanan, BPN, Kemenkumham, pekerjaan umum, dan lembaga Tata Ruang lainnya Tururt hadir Wakil Ketua Trismon dan Yontrimansyah serta Ketua Komisi I DPRD M. Nur Idris, Ketua Komisi II Rismaidi dan Ketua Komisi III Rusdy Nurman . Dan dari Pemko Kepala Bappeda Yunizar, Kepala Dinas Pertanian melwizardi, Kepala Dishubkominfo Ibentaro Samudera, Kabag Hukum Isra yonza, Kepala BPBD Martius Bayu. (h/tot) Layouter: Wide


16

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LISDA RAWDHA

Indonesia Akan jadi Kiblat Mode Muslim Dunia T rend busana muslim di tanah air berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar yang kian meningkat. Industri busana muslim (modest fashion) dan perancang busana dalam negeri yang terjun menggarap busana muslim makin merebak. Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Barat, Lisda Rawdha merasakan bahwa mimpi menjadi kiblat busana muslim dunia, semakin terwujud nyata. “Indonesia akan menjadi pusat mode muslim dunia, karena memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya yang melimpah, di samping dukungan disainer yang tumbuh cepat,” ujar Lisda saat dihubungi Selasa (1/11). Di sisi lain, perkembangan teknologi komunikasi pun semakin canggih. “Masya-

rakat dengan mudah bisa mengakses informasi secara praktis, dimana dan kapan saja,” lanjut istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni ini. Untuk lebih memudahkan lagi, Lisda sengaja merilis sebuah situs media online yang diberi nama Indonesia Modest Fashion. “Situs ini untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan dunia mode busana muslim,” urainya. Tak hanya itu. Situs yang resmi dirilis di Jakarta pada 30 November tahun lalu ini diharapkan bisa menginspirasi wanita muslim Indonesia dalam hal trend busana Islami, sekaligus menjadi sarana untuk promosi dan memberi informasi tentang busana muslim Indonesia, informasi perkembangan ekonomi kreatif berbasis

warisan budaya, kearifan lokal, serta kekayaan intelektual Indonesia. “Indonesiamodestfashion.com hadir untuk mengimbangi pergerakan busana muslim di Indonesia dan dunia yang semakin pesat. Kami juga ingin berperan serta menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia dan menjadikan Indonesia sebagai tolak ukur kemajuan industri kreatif fashion busana islami dunia,” pungkas mantan model dan pramugari pemilik Album Setia Dalam Doa ini. Kehadiran situs Indonesia Modest Fashion disambut baik masyarakat. Puluhan disainer lokal seperti Tuty Adib, Lia Afif, Nina Nugroho, Darabirra by Humaira, Savitri, Jeny Tjahyawati, Nadhila Sabrina, Yus Oktavia, Hj Ratu Anita So-

viah, Novita Sari dan Dian Pelangi turut mensuport. Bahkan disainer Australia, Amalina Aman dan Disainer Malaysia Yan’s Creation serta Farah Khan bersedia hadir saat peluncuran situs. Sederet artis dan para tokoh juga nampak hadir, di antaranya Elma Theana, Chintami Atmanegara, Ida Leman, Cut Yanti, Lucky Reza, Dewi Motik, Mooryati Sudibyo, Rossa dan Inneke Koesherawati. Beberapa istri kepala daerah dan dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga keluarga Kerajaan Kelantan Malaysia serta Sultan Palembang beserta istri tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. (h/ atv)

Pangeran Harry Punya Kekasih Baru?

PANGERAN Harry dikabarkan tengah menjalin hubungan spesial dengan salah satu aktris Amerika Serikat ternama, Meghan Makler. Informasi jatuh hatinya Pangeran Harry kepada model sekaligus aktivis HAM ini sudah merebak di masyarakat Inggris. Dilansir Malay Mail On-

line, Selasa (1/110), kabar ini menguak saat Pangeran Harry berada di Toronto. Hal ini bertepatan dengan tempat pengambilan gambar drama yang dibintangi Markle, pada awal Mei untuk mempromosikan Invictus Games 2017. Salah satu pihak terdekat kerajaan menerangkan, saat

ini Pangeran Harry memang tampak lebih bahagia. “Dia lebih bahagia dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar sumber tersebut. Di dalam waktu senggang hidupnya, Meghan selalu datang pada waktu yang tepat. Menurut sumber, keduanya sama-sama berupaya memberikan setiap pekannya untuk berjalan bersama. Hal ini jelas menunjukkan besarnya cinta dan kecocokan di antara keduanya. Hubungan keduanya memang diupayakan agar tidak terekspos ke masyarakat. Harry berusaha keras untuk menjalin hubungan secara diam-diam agar Meghan tidak khawatir. Dia tahu romantisme hubungan keduanya akan berubah saat terpublikasi ke masyarakat.

Hingga saat ini, belum ada informasi apakah keduanya akan melanjutkan hubungan lebih jauh, yakni pernikahan. “Masih terlalu dini membicarakan hal tersebut. Saat ini mereka masih terus melakukan pendekatan,” tambah dia. Sebelumnya, Harry selalu dikaitkan hubungannya dengan pengacara Chelsy Davy yang telah dikencani selama tujuh tahun. Hubungan ini dirumorkan sering mengalami putus-sambung. Kemudian Harry juga diberitakan sempat menjalin hubungan dengan Aktris Cressida Bonas yang selanjutnya putus pada 2014. (h/dtk)

MARETA SARI

Ajarkan Siswa Cinta Lingkungan SOSOK wanita yang satu ini sangat populer di kalangan siswanya, di MTsN Gunung Pangilun Padang. Seharihari, wanita yang berprofesi sebagai guru dan menjabat Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum di MTsN Gunung Pangilun ini, tak pernah bisa diam. Ada saja aktivitasnya yang melibatkan siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai ekstra kurikuler sekolah. Bidang lingkungan, bagi Mareta yang akrab disapa Bunda oleh siswanya ini, memang menjadi keahliannya. Ibu satu anak ini memang pecinta lingkungan. Tak heran bila segala sesuatu terkait kebersihan lingkungan di sekolah ini, sangat diperhatikannya. Menjaga lingkungan selalu bersih dan asri, juga selalu menjadi perhatiannya. Hal inilah yang mengantarkan ibu satu anak ini, meraih prestasi di bidang lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup beberapa

www.harianhaluan.com

tahun lalu. Ia berhasil membawa sekolahnya meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Prestasi tertinggi untuk sekolah yang baru pertama kali ikut di bidang lingkungan itu. Usaha dan kerja kerasnya saat itu, ternyata mendapat perhatian pemerintah Kota Padang. Sebagai pembina di sekolahnya, ia berhak untuk berangkat umrah. “Alhamdulillah, saya bisa umrah dibiayai dari walikota,” katanya kepada Haluan kemarin. Wanita jebolan UNP ini tak hentinya bersyukur atas segala rahmat yang diberikan Allah padanya. “Saya sangat bersyukur dengan semua ini. Ke depan, soal lingkungan tetap menjadi prioritas bagi sekolah kami. Ada atau tidak penghargaan buat kami, yang penting sekolah ini bersih dan terawat. Dengan lingkungan bersih dan terawat, pastinya semua akan nyaman dan senang menerima pelajaran dari guru,” kata Mareta. (h/atv)

FAM’K

Gelar Pertemuan Perdana UNTUK terus membangkitkan semangat berkarya, artis Minang yang lahir di atas tahun 90an membentuk sebuah komunitas bernama Forum Artis Minang Kece (FAM’K). Perkumpulan ini dicetus oleh Ratu Sikumbang pada Oktober lalu. Fam’K ini sudah memiliki 25 anggota. Awalnya Fam’K ini dipersatukan melalui media sosial line dan mereka telah melakukan pertemuan perdana, Senin (31/ 10) di Hotel Pangeran Beach. Ratu mengatakan sebenarnya ini bukanlah idenya sendiri, tetapi juga datang dari Ovhi Firsty. “Baru kali ini saya menemukan penyanyi Minang yang satu ide ingin mengumpulkan artis Minang,” ujar Ratu dengan antusias. Pertemuan pertama ini digunakan untuk saling mengenal antara anggota, karena tujuan awal dibuat forum ini adalah untuk menjalin tali persaudaraan antar sesama penyanyi. Melalui forum ini juga, antar penyanyi dapat saling membantu mempromosikan teman, jika sebuah event

organizer membutuhkan dua penyanyi untuk satu kali manggung. Ratu juga menuturkan, pertemuan ini baru bisa terwujud karena kesibukan masing-masing artis. Malam itu tampak hadir, Veby Parlin, Dyadara, Dafa Sikumbang, Icha Sagita, Diah Maisa, Ovhi Firsty, Venia Prisopati, Kintani, Rani Agustina dan Merlin Claudia. “Dengan adanya Fam’K ini diharapkan tidak ada persaingan antar sesama, melainkan saling support dan berbagi pengalaman. Kita ini punya jenis suara yang berbeda-beda jadi untuk apa kita adu bakat,” ujar Ratu. Fam’K juga ingin membantu sesama yang saat ini membutuhkan, karena mereka ingin orang tau bahwa forum ini bukan hanya sekedar kumpul-kumpul saja. Dyadara yang merupakan salah seorang anggota Fam’K sangat senang bisa diajak bergabung karena baginya forum ini adalah tempatnya untuk berbagi pengalaman. (h/mg-rma)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

17

FENERBAHCE VS MANCHESTER UNITED

Redam Misi Tuan Rumah ISTANBUL, HALUAN — Manchester United akan berusaha meredam aksi balas dendam Fenerbahce kala mereka bertanding di matchday empat Liga Europa grup A di Sukru Saracoglu, Jumat (4/11) pukul 01.00 WIB. Di pertemuan matchday tiga lalu, Fenerbahce bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: Fenerbahce (4-3-3): Demirel; Wiel, Kjaer, Skrtel, Kaldirim; Topal, Souza, Neustadter; Van Persie, Emenike, Lens. Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Fosu-Mensah, Blind, Rojo, Shaw; Carrick, Fellaini; Depay, Rooney, Lingard; Rashford.

Alih-alih meraih hasil apik, tim asuhan Dick Advocaat itu justru dibantai dengan skor telak 4-1. Setan Merah tak bisa tampil apik dan konsisten musim ini. Mereka kadang tampil cukup bagus, namun kadang juga bisa tampil buruk dan akhirnya menuai kekalahan. Contoh konkritnya ada saat mereka menghadapi Fenerbahce di matchday tiga lalu. Kala itu mereka menang 4-1. Namun setelah itu saat menghadapi Chelsea, mereka dipermak dengan skor 4-0. Akan tetapi, saat ini sepertinya Mourinho sudah menemukan cara untuk membuat United tampil solid. Hal tersebut terbukti dengan raihan di dua laga terakhirnya. Lawan Manchester City mereka menang 1-0. Di laga lawan Burnley mereka memang cuma main imbang 0-0, namun United menguasai jalannya laga dan berulang kali membombardir gawang lawan. Kemenangan mereka kala itu tertunda karena

kiper lawan tampil luar biasa. Jadi bisa dipastikan MU akan melakoni lawatan kali ini dengan konfidensi cukup tinggi. Sayangnya, dalam laga kali ini Mourinho tak akan bisa memainkan sejumlah pilarnya seperti Eric Bailly, Antonio Valencia, dan Phil Jones. Semuanya masih cedera. Bastian Schweinsteiger memang sudah berlatih lagi dengan tim utama namun tetap tak bisa main karena tak didaftarkan di kompetisi ini. Sementara itu Anthony Martial, Chris Smalling, plus Henrikh Mkhitaryan diragukan untuk tampil. Namun meski akan berusaha mendapat hasil positif, Mourinho mungkin akan mencoba untuk merotasi lagi skuatnya. Sebab di hari Minggu mereka akan bertandang ke markas Swansea City di EPL. Jadi para pemain seperti Memphis Depay, Wayne Rooney hingga Michael Carrick yang kerap dicadangkan akan dimainkan di laga ini.

Beralih ke kubu Fenerbahce. Di awal musim ini mereka memang menjalani start yang kurang bagus di pentas domestik. Akan tetapi di dua pertandingan terakhirnya mereka berhasil meraih kemenangan dan meraih dua kali clean sheet pula. Itu artinya penampilan mereka kian solid sejak dikalahkan oleh MU di matchday tiga lalu. Dan kali ini di hadapan pendukungnya sendiri mereka pasti ingin bisa membalaskan kekalahan itu sekaligus memetik poin penuh agar melapangkan jalan meraih tiket ke babak berikutnya. Misi untuk melakukan balas dendam ini akan terbantu dengan minimnya pemain yang cedera di skuat Fenerbahce. Advocaat hanya tak akan bisa memainkan Fernandao yang masih cedera. Sementara kondisi Ozan Taufan masih meragukan untuk bisa tampil. Itu artinya mereka bisa tampil full team, termasuk menurunkan pemain macam Martin Skrtel dan Robin Van Persie. (h/san/bln)

City Akhirnya Bisa Menang dari Barca MANCHESTER, HALUAN — Manchester City selalu kalah dari Barcelona dalam lima pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan keenam, The Citizens (julukan Manchester City) akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 di Etihad Stadium. Barca unggul penguasaan bola, tapi City bermain lebih efektif dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. City membuat sepuluh percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Barca hanya mem-

www.harianhaluan.com

buat empat percobaan dan dua yang tepat sasaran. Barca lebih dulu memimpin berkat gol Lionel Messi pada menit ke-21, yang dibalas City lewat gol Ilkay Guendogan pada menit ke39. Hingga turun minum, skor masih imbang 1-1. City mencetak dua gol tambahan pada paruh kedua. Tendangan bebas Kevin De Bruyne pada menit ke-51 membawa tim tuan rumah berbalik unggul sebelum Guendogan menggandakan keunggulan City pada menit ke-74. Pep Guardiola begitu gembira setelah tim asuhan-

nya, Manchester City, mengalahkan Barcelona, tim yang dia sebut sebagai tim terbaik di dunia saat ini. “Saya pikir kami memperlihatkan banyak hal bagus. Saya sangat gembira untuk para pemain dan mereka tidak pantas melalui enam pertandingan tanpa kemenangan. Kami harus memahami satu sama lain dengan lebih baik malam ini, dan kami beruntung karena jika kami lolos kami tidak akan bertemu Barca di babak berikutnya!” kata Guardiola. Pemain Manchester City De Bruyne menilai keme-

nangan atas Barca menjadi penegasan kekuatan City di pentas Eropa. Dia pun meyakini hasil tersebut akan menjadi dorongan bagi City untuk melaju jauh di kompetisi ini. “Ini adalah dorongan yang sangat besar untuk melangkah jauh di Liga Champions sekarang,” katanya. Luis Enrique memuji penampilan Barcelona di 40 menit pertama kala melawan ke Manchester City. Namun setelah itu, dia mengakui ada kekacauan. Titik balik untuk Barca disebut Enrique adalah pada gol pertama City, yang terjadi di menit ke-39. Sebuah

kesalahan umpan dari Sergi Roberto berhasil dimanfaatkan Sergio Aguero untuk mengoper ke Raheem Sterlng, yang dilanjutkan dengan umpan ke Guendogan hingga diceploskannya menjadi gol. Praktis sejak gol itu City menguasai permainan. Mereka pada prosesnya mencatatkan dua percobaan lain yang tepat sasaran dan berbuah gol, masing-masing lewat Kevin de Bruyne dan gol kedua Guendogan. Sementara Barca tak sekalipun mengancam gawang City secara langsung sampai selesai. Peluang terbaik me-

reka adalah ketika sepakan Andre Gomes menghajar mistar gawang. “Kami memainkan 40 menit yang spektakuler, tapi kami melakukan s ebuah kesalahan kunci dan itu melukai kami karena kami bukanlah mesin. Kami tidak

Redaktur: Arda Sani

banyak menguasai bola dan City mengambil keuntungan dari kesalahan kami. Mereka punya pemain-pemain top dan kami tidak bisa mengontrol laga dengan cara yang sama. Hasilnya mencerminkan itu,” ujar Enrique dikutip Sky Sports. (h/san)

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

Rudi Laga Incar Emas Porprov DHARMASRAYA, HALUAN — Atlet binaraga Kabupaten Dharmasraya, Rudi Laga, targetkan medali emas pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov), Sumatera Barat yang akan digelar pada November nanti di Kota Padang.

Cabang Karate Diikuti 369 Atlet PADANG, HALUAN — Sebanyak 369 atlet karate dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat akan berebut untuk menjadi yang terbaik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat yang akan digelar di Padang pada 19-29 November mendatang. Cabang karate sendiri hanya dipertandingkan selama lima hari dari tanggal 24 sampai 28 November. Lokasi pertandingan sendiri yaitu di GOR UNP Padang. Mengenai persiapan sendiri tidak ada kendala yang berarti sejauh ini. “Dalam hal persiapan untuk cabang karate sejauh ini lancar dan aman. Panitia cabang karate tidak ada menemui kendala yang berarti. Persiapan kami yang tinggal saat ini adalah bagaimana mempersiapkan tempat pertandingan saja lagi,” ujar Bidang pertandingan karate di Porprov Mukhtar Anwar, Selasa (1/11). Lebih jauh Mukhtar mengatakan kalau setiap daerah mengirimkan para karateka terbaiknya agar bisa meraih hasil yang maksimal dan bisa mengharumkan nama daerahnya. “Kami yakin pertandingan nanti akan berlangsung sengit. Sebab setiap daerah mengirimkan karateka terbaiknya,” bebernya. Pada Porprov nanti, asal perguruan karateka masih didominasi dari tiga perguruan besar. Ia merinci atlet terbesar berasal dari tiga perguruan di Sumbar masing-masing Inkanas mengirimkan 133 karateka, Lemkari 90 karateka dan Inkado dengan total atlet 63 orang. Sementara itu Kota Padang yang merupakan tuan rumah menjadi daerah yang paling banyak mengikutsertakan para karatekanya di ajang Porprov nanti. “Sementara penyumbang atlet terbanyak dari 19 daerah adalah Kota Padang dengan jumlah atlet 34 orang, Padangpariaman 32 orang serta Kabupaten Solok 30 karateka,” tambahnya. Ia menambahkan, nantinya bidang pertandingan akan menggagas acara sebaik mungkin sehingga bisa menjadi rujukan bagi daerah lain dalam tata kelola pertandingan.”Kita ingin sisi non teknis yakni pengelolaan venue dan pertandingan berjalan maksimal. Untuk itu kami akan kemas pertandingan khususnya cabor karate sebaik mungkin,” terang karateka Inkanas Sumbar itu. (h/san)

“Untuk Porprov di Padang nanti, saya targetkan medali emas,”kata Rudi Laga, kepada Haluan, kemaren (2/11) di Sitiung. Dikatakannya, untuk meraih medali emas itu, ia telah mempersiapkan diri sejak satu setengah tahun silam, dengan fokus latihan yang sudah diprogramnya. Dia memepersiapkan diri dengan latihan di tempat Fitness miliknya sendiri Rudi Laga, yang terletak Di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. “Kita sudah lakukan persiapan sejak satu tahun silam, bahkan kita telah program latihan dan pola makan,”kata pria yang akrab disapa Aak ini. Peraih medali perak pada ajang yang sama di DharPENGERJAAN SARANA — Pekerja tengah sibuk mengecat sarana olahraga lapangan basket yang akan masraya dua tahun silam itu, digunakan untuk perhelatan pekan olahraga provinsi ke XIV, Rabu (2/11). Rencananya renovasi fasilitas merupakan kompetitor Iwan olahraga ini akan rampung dalam beberapa hari kedepan. HUDA PUTRA Samurai yang merupakan atlet binaraga Sumbar, yang pada waktu itu meraih meHALUAN FUTSAL CUP II dali emas. Namun pada Porprov nanti keduanya akan turun di kelas yang berbeda. “Porprov kemaren saya dapat perak, dan Iwan SaPADANG, HALUAN — Uni- antarperguruan tinggi. Turnamen babak delapan besar. murai meraih emas, namun versitas Andalas (Unand) me- ini tidak hanya diadakan untuk Ketua Pelaksana Haluan Futsal untuk Porprov di Padang mastikan diri untuk mengikuti kalangan mahasiswa, tetapi juga Cup II, Rakhmatul Akbar, me- mendatang, saya turun di turnamen futsal antar perguruan ada untuk kalangan dosen/staf. ngatakan bahwa turnamen futsal ini kelas 75 kilogram dan Iwan tinggi Haluan Futsal Cup II. Hal “Iven ini juga memiliki nilai sudah memasuki edisi kedua. di kelas 80 kilogram,” teitu disampaikan Rektor Unand, silaturahmi,” kata Tafdil menam- Turnamen diikuti oleh 16 per- rangnya. Tafdil Husni, saat melakukan bahkan. Keikutsertaan Unand guruan tinggi di Sumatera Barat. Ia mengungkapkan, saat pertemuan dengan Haluan di ini adalah yang kedua kalinya. Setiap perguruan tinggi akan me- ini dirinya fokus latihan, dan Rektorat Unand, Selasa (1/11). Tahun lalu perjuangan tim ma- ngirim dua tim, yaitu tim mahasiswa ia tengah melakukan diet Unand pun akan segera memper- hasiswa Unand terhenti pada dan tim dosen/staf. (h/mg-sas) ketat bahkan tidak lagi mesiapkan tim yang akan diutusnya. makan nasi sebagai makanan Menurut Tafdil, iven tingkat pokok. “Sekarang hanya perguruan tinggi Sumatra Barat makan daging dan putih yang diadakan Harian Haluan ini telur, demi menjaga otot patut diapresiasi. Selain bisa yang sudah terbentuk. Kalau meningkatkan kreativitas makondisi body sudah terbenhasiswa, turnamen tersebut juga tuk, tinggal finishing saja,” bisa memunculkan bibit-bibit katanya. atlet futsal Sumatra Barat. Ia berharap, KONI Dhar“Bibit-bibit tersebut nanmasraya segera memberikan tinya bisa berkontribusi untuk dana latihan serta suplemen, tim futsal Sumatra Barat untuk agar persiapannya semakin pertandingan nasional,” ujar matang.”Saya sekarang laTafdil. tihan pakai uang pribadi, Selain berkompetisi, kata PERWAKILAN Haluan berfoto bersama dengan Rektor Unand, Tafdil dan saya berharap agar KONI Tafdil, kegiatan tersebut bisa juga Husni, seusai melakukan pertemuan di ruang kerja Rektor Unand, Selasa dijadikan ajang silaturahmi (1/11). Foto: YOLA SASTRA

Unand Persiapkan Tim

G Sports Center Bantu 100 Matras

PADANG, HALUAN — G Sports Centre (GSC) senantiasa memberikan dukungan bagi perkembangan olahraga di Sumbar. Termasuk untuk perkembangan

olahraga di Kota Padang. Kali ini, dukungan yang diberikan G Sports Center ditujukan untuk mensukseskan ajang Porprov Sumbar 2016 yang akan digelar

mulai 19-29 November mendatang di Kota Padang. Sebanyak 100 buah kasur Palembang (matras) disumbangkan GSC untuk mendukung sarana para atlet Porprov. Bantuan tersebut langsung diserahkan owner GSC Fadly Amran dan GM GSC Minang Wijayant i secara simbolis kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, di kediaman Walikota, Selasa malam (1/11). “Surat permintaan untuk mendukung Porprov ini baru kami terima pekan lalu. Tapi kami sudah bertekad untuk memajukan olahraga di Padang dan Sumbar umumnya. Jadi permintaan ini segera kami respon dalam bentuk bantuan

ini,” kata Fadly. Mahyeldi yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang Suardi sangat berterimakasih atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah GSC sudah mensupport 100 kasur, dari 6.000 kasur yang kita butuhkan untuk para atlet, agar bisa tidur nyaman di penginapannya,” kata Mahyeldi tentang iven yang bakal diikuti 6.000 atlet dari seluruh daerah di Sumbar ini. Walikota berharap, dengan adanya kasur ini, para atlet yang akan mengeluarkan banyak tenaga untuk bertanding bisa tidur dengan nyaman. Sehingga, mereka bisa mengumpulkan tenaga

untuk bertanding dan meraih juara. “Target kita, Padang bisa menjadi juara umum nanti,” lanjutnya. Sebelum ini, tambahnya, istri Fadly Amran juga sudah membantu sarana untuk cabang olahraga gulat. “Alhamdulillah, meja dan kursi untuk sarana di cabor ini dibantu oleh Ny. Fadly. Spanduk dan marawa pun juga bakal dipasang di sana sehingga suasana semakin ramai,” kata Mahyeldi. Lebih jauh Minang Wijayanti mengatakan, GSC juga sangat bangga, dipilih sebagai salah satu lokasi pertandingan cabang olah raga (cabor). “Nanti cabor gulat akan digelar di GSC,” katanya. (h/atv)

Grasstrack di Pantai Bakal Digelar di Padang PADANG, HALUAN — Bagi pebalap, pehobi, dan penikmat balapan ekstrim grasstrack, bersiap-siaplah untuk aksi balapan yang akan diadakan di Pantai Padang, Sabtu dan Minggu (5-6/11). Iven yang pertamakali diadakan di Pantai Padang tersebut diselenggarakan oleh Klub Blaster. Ketua Pelaksana Kegiatan Jovi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk arena. Tak hanya itu pagar pembatas untuk keamanan penonton juga bakal disediakan. “Saat ini pagar pembatas untuk keamanan penonton saat iven berlangsung sudah dipasang. Kesiapan sudah 95 persen selesai dikerjakan,” tuturnya. “Jadi tidak ada alasan lagi www.harianhaluan.com

untuk kami tidak menghelat iven grasstrack terbesar pertama kalinya di Padang ini dengan sirkuit yang berada di bibir pantai,” tambah Jovi. Ia menjelaskan, tujuan diadakannya balapan di Pantai Padang adalah untuk mendukung Pemko Padang khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Selain itu pihaknya juga ingin pedagang yang ada di sekitaran arena maupun sepanjang jalan Samudra mendapatkan keuntungan tersendiri dari iven. Plt Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan, pihaknya mendukung adanya iven balap grasstrack di Pantai Padang. “KONI Sumbar sangat mengapresiasi dan mendorong Klub Blaster menggelar iven. Apalagi kegiatan diadakan di pantai, yang me-

bisa berikan dana latihan dan buat beli suplemen, untuk pembentukan otot yang sempurna,”imbuhnya. Lebih jauh Rudi mengatakan dirinya sedikit tertolong dengan tidak membayar sewa tempat latihan, karena ia merupakan pengelola tempat Fitness dan sekaligus sebagai instruktur. Ia membeberkan, berbagai prestasi telah ia raih, mulai dari juara lomba panco di salah satu TV swasta pada tahun 2001, serta juara nasional panco di Pangandaran, Jawa Barat, pada tahun 2002 silam. Sementara itu Ketua KONI Dharmasraya, M Dani, membenarkan, sampai saat ini anggaran untuk biaya latihan baik itu TC terpadu dan TC berjalan belum ada, dikarenakan anggaran masih belum cair dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora). “Memang belum ada dana untuk biaya latihan para atlet. Kondisi itu disebabkan belum cairnya dana yang berada di Disdikpora, dan dana itu nantinya akan langsung dikirim ke masing masing Cabor,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk Porprov di Padang yang akan datang, Kabupaten Dharmasraya akan menerjunkan atlet sebanyak 300 orang dan ditambah official 75 orang, yang tergabung kedalam 23 Cabor. (h/mdi)

UJI COBA DENGAN MYANMAR DAN VIETNAM

DUKUNG PORPROV XIV SUMBAR

OWNER G Sports Center Fadly Amran didampingi GM GSC Minang Wijayanti menyerahkan secara simbolis 100 buah kasur untuk mensupport Porprov Sumbar 2016, kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Kadispora Suardi, Selasa malam (1/11) di kediaman Walikota. ATVIARNI

RUDI LAGA

rupakan destinasi wisatanya Kota Padang. Ini juga sebagai bentuk mencari bibit pebalap tangguh,” tuturnya. Diakuinya saat ini khususunya sirk uit permanen grasstrack untuk Sumbar khususnya di Padang masih belum ada. Namun demikian pihaknya akan membicarakan hal ini dengan pihak lainya agar Padang memiliki sirkuit permanen khususnya grastrack. Selain itu dikatakan Syaiful, pihaknya berharap Pemko dapat mempertimbangkan agar sirkuit yang ada saat ini di bibir pantai ini dapat dipertahankan jika bisa di permanenkan. Seorang pedagang Yanti mengatakan, semenjak dibangun arena disini oleh Klub Blaster, banyak pedagang yang diuntungkan.

PENGURUS Klub Blaster saat persiapan track di Pantai Padang, Selasa (1/11). RIVO SEPTI ANDRIES

Hal itu terlihat dengan ramainya pengunjung yang ingin menyaksikan, pebalap-pebalap muda yang berlatih menjelang iven digelar.

“Sejauh ini tidak ada kami merasa dirugikan dengan adanya sirkuit ini bahkan kami banyak mendapat keuntungan,” ujarnya. (h/rvo)

Riedl Targetkan Dapat Gambaran Pemain Inti JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia akan menghadapi dua ujicoba tandang melawan Myanmar dan Vietnam. Pelatih Alfred Riedl pun menargetkan untuk bisa mendapatkan gambaran starting eleven atau pemain inti di laga perdana Piala AFF 2016. Timnas Indonesia bertolak ke Yangon, Myanmar, Rabu (2/11) pukul 13.00 WIB. Dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, mereka terbang menggunakan pesawat Thaiairways. Dari tanah air, Riedl hanya membawa 23 pemain. Akan ada tiga pemain akan menyusul yaitu Andik Vermansah, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Untuk ujicoba pertama, Indonesia akan lebih dulu melawan Myanmar pada 4 November di Yangon, lalu menjajal Vietnam pada 9 November di Hanoi. Riedl menilai Myanmar dan Vietnam memiliki kekuatan yang berbeda. Namun, pelatih asal Austria ini menekankan bahwa target utamanya adalah melihat perkembangan serta mencari komposisi terbaik untuk starting eleven Piala AFF 2016. “Mereka Myanmar tentu sangat termotivasi, karena mereka yang menjadi tuan rumah dan mereka mempunyai persiapan yang panjang. Akan m enjadi sulit bagi kami dalam laga ini tentunya. Namun, saya harap kami mampu memberikan Redaktur: Arda Sani

hasil yang baik,” ujar Riedl sebelum berangkat. Namun untuk menghadapi Vietnam, Riedl mengaku belum memiliki gambaran. “Untuk menghadapi Vietnam seperti apa, akan kami persiapkan nanti. Tapi menurut pendapat saya yang terpenting bagaimana kami dapat menghadapi lawan yang lebih kuat di laga tandang nanti. Namun yang jelas targetnya adalah untuk menentukan starting eleven untuk laga pertama di Manila (PIala AFF) dan juga melihat kemajuan para pemain dan tentu saja ingin mendapatkan hasil yang baik,” paparnya. Pada laga perdana Piala AFF 2016, timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada 19 November di Philippine Sports Stadium, Bocaue. Selain Thailand, skuat ‘Garuda’ juga tergabung bersama Filipina dan Singapura di Grup A. Soal adaptasi beberapa pemain baru yang telat bergabung, Riedl mengaku tak khawatir. Dia menyakini pemainnya bisa cepat beradaptasi dengan taktik dan strateginya. Dari tiga pemain yang menyusul, hanya Irfan Bachdim yang kondisi terakhirnya mengalami cedera. “Saya rasa tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka memahaminya. Saya rasa tidak akan ada masalah. Saya harap mereka akan segera fit,” katanya. (h/dtc) Layouter: Wide


PARLEMENTARIA DPRD AGAM

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

19

PERSIAPKAN PELAKSANAAN

Pilwana Dengan Optimal AGAM, HALUAN — Ketua Komisi Bidang Pemerintahan dan Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah FERI ADRIANTO (DPRD) Kabupaten Agam, Feri Adrianto berharap pelaksanaan pemilihan wali nagari pada tahun 2017 bisa desegerakan pada awal tahun serta terlaksana secara optimal. “Kita menginginkan agar Pilwana ini menjadi salah satu perhatian yang khusus pada tahun 2017 oleh pemerintah. Sebab ini merupakan kebutuhan nagari, apalagi sudah terlalau lama masyarakat menunggu, pada banyak nagari, seorang wali nagari yang defenitif,” kata Feri Adrianto, Rabu (2/11). Menurut Feri, sebenarnya perda nagari sudah rampung pada bulan Agustus lalu, peraturan daerah itu sekarang mengalami perubahan dan mudah-mudahan pada bulan November ini tuntas. Perubahan tersebut menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi pada tingkat pusat dimana Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memenangkan gugatannya di MK. “Awalnya pelaksanaan pilwana diagendakan pada Desember ini, namun situasi serta kebijakan pada tingkat pusat, seperti adanya keterbatasan anggaran, akibat penundaan DAU, belum lagi kesiapan terkait pelaksanaan makanya ditunda hingga 2017,” katanya. Dikatakannya, bayangkan, di antara puluhan nagari ada yang sudah delapan tahun penyelenggaraan pemerintahan nagarinya dilakukan oleh pelaksana tugas, tidak oleh wali nagari defenitif. Jumlahnya bertambah paska pencalonan pileg beberapa tahun lalu dimana wali nagari banyak mengundurkan diri karena mencalon. “ Ada sekitar dua puluhan nagari yang tidak memiliki wali nagari defenitis, oleh sebab itu pelaksanaan pilwana merupakan pekerjaan yang perlu diprioritaskan. Mudah-mudahan hal ini bisa direalisasikan dengan baik tahun depan,” jelasnya. Ia juga meminta agar pelaksanaannya benar-benar maksimal dari segi penyelenggaraan. Sebab masih ada rentang waktu yang cukup untuk penyelenggaraan tersebut. “ Pelaksanaan pilwana diperkirakan Maret, jadi masih ada beberapa bulan lagi, diharapkan pilwana ini bisa dilaksanakan dengan maksimal,” jelasnya. (h/yat)

PERSETUJUAN RANPERDA — Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra serta Bupati Agam Indra Catri disaksikan Wakil Ketua Lazuardi Erman, Suharman dan Taslim saat penandatanganan nota persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah menjadi Peraturan Daerah beberapa waktu lalu. RAHMAT HIDAYAT

DEMO BELA ISLAM 4 NOVEMBER

Umat Diharapkan Tidak Terpancing Provokasi AGAM, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, dari Fraksi PPP Zulham Efendi ikut berkomentar sekaitan persoalan dugaan penistaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini mendaptkan respon luar biasa oleh umat Islam, dengan aksi besar-besaran Bela Islam 4 November. “ Kemarahan umum Islam merupakan suatu yang wajar, sebab apabila hal itu dilihat dari perspektif beragama tentunya akan menyinggung perasaan umat Islam. Tetapi apabila

AGAM, HALUAN — Anggota DPRD Agam Masrizal (34) mengambil hikmah betapa pentingnya berdoa sebelum melakukan setiap perjalan jauh maupun dekat. Sebab tanpa hal itu bisa saja terjadi kemungkinan lain dalam kecelakaan tabrakan yang melibatkan sedan Toyota Vios dikendarainya, dengan Escudo BA 1891 TB, baru-baru ini. Masrizal sendiri mengaku bersyukur biasa selamat dari ke-

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

ZULHAM EFFENDI besaran umat Islam pada empat November mendatang,” jelasnya. (h/yat)

Pentingnya Berdoa Sebelum Berjalan

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

diri, sehingga tidak terpancing melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum. Dalam kondisi jumlah masa yang sangat banyak, kemungkinan terjadinya, gesekan itu sangat mungkin, nah jangan terjerembab melakukan hal yang ceroboh. “Hak menyampaikan pendapat melalui aksi unjuk rasa, dan sejenisnya itu dijamin oleh negera, sebagai bagian dari aspirasi masyarakat. Saya turut mendoakan tidak akan terjadi apa hal-hal yang tidak d inginkan dalam aksi besar-

KISAH NYATA MASRIZAL

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

dipandang dalam kacamata, bernegara, kita ini adalah negara hukum, sebaiknya deserahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Zulham Effendi, Rabu (2/11).

Menurutnya, jangan sampai persoalan tersebut bisa memicu disintegrasi bangsa, dimana yang dirugikan dalam hal ini adalah bangsa Indonesia secara umum. Persoalan suku ras, agama, merupakan hal-hal yang sangat sensitif, jadi bangsa ini harus berhati-hati dengan potensi perpecahan yang bisa saja diarahan untuk kepentingan tertentu. Zulham Efendi juga mengingatkan agar umat Islam yang ikut dalam aksi empat November mendatang, bisa menahan

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

celakaan itu, tanpa mengalami luka parah. Menurutnya itu berkat pertolongan Allah SWT, dan kebiasaannya selalu memasrahkan diri dengan berdoa sebelum akan melakukan perjalanan. Berdasarkan infromasi masyarakat lokasi tersebut memang sangat rawan dengan kecelakaan, cukup banyak kecelakaan yang yang menimbulkan korban jiwa di sana. “Allah masih sayang dengan saya, bisa selamat dari maut da-

lam tabrakan mobil yang saya kendarai dengan Escudo BA 1891 yang dipacu dengan kecepatan tinggi TB di Bukik Batu Apuang Durian Kapeh, Tanjung Mutiara, Agam, beberapa waktu lalu,” kata Masrizal, Rabu (2/11). Selain itu, ia juga memaknai jika kematian itu senantiasa ada begitu dekat dengan setiap pribadi. Manusia tidak bisa mengelak dari garis yang sudah ditentukan oleh tuhan. Contohnya

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

dalam kecelakaan itu, ia sudah mencoba menghindar hingga turun ke bahu jalan, namun apa dikata kendaraan orang lain yang mengejarnya. “Saat di lokasi kejadian saya mengendarai mobil, dengan pelan sendirian menuju Tiku. Namun mendadak dari arah yang berlawanan datang mobil Escudo menabrak. Alhamdulillah saya tidak apaapa hanya mengalami luka ringan. Melihat keadaan mobil

MASRIZAL yang ringsek kami sangat bersyukur, karena tidak sampai mengalami cedera berat,” jelasnya. (h/yat)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga (nego). Tanpa SERVICE AC ( AIR 155jt CONDITIONER), special AC mobil Perantara Hub : 0812 6690 3003 & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Ulak Karang. Telp. (0751) bandara, rental kendaraan harian, 7058386, 8260961, 8260878 mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, PT. BUNDA WISATA Unit ready, Hub. 0751-9970033, Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Satu buah STNK sepeda motor Honda BA5953 MQ A/n Hariyanti, hilang antara Pekan Sabtu Luak-Pekan Rabaa Bt.Payung. Bagi yg menemukan lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Dodi Nurja

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Kehilangan STNK Motor BA 6975 BR a/n Erwin Tanjung. SIM C, KTP a/n Nisya Febrianti. Hilang sekitar Jl. Gajah Mada. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan STNK BA 2385 LO a/n DARNI. Hilang antara jalan Soekarno hatta menuju pasar bawah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan BPKB BA 3639 LC a/n JALISNA. Hilang antara Pasar Atas Bukittinggi menuju Gadut. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1756 KH, An. AFRIZAL. Hilang antara Perumnas Salasah Indah-Muaro Sijunjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Merah BA 2248 AO Th.06, An. RITIN MARLINA. Hilang dalam Perjalanan Padang Besi - Indarung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sepeda Motor Honda BA 3536 ML. A/n Nursal, hilang diseputar Kota Payakumbuh. Bagi yg menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Ilham Taufiq


20

JURNALISME WARGA

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rumah Gadang di Lembah Harau, Sumatera Barat, Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjadi sejumlah objek wisata di Sumbar, semakin menarik untuk dikunjungi. Lembah Harau juga turut berbenah, dulu tanpa Rumah Gadang, sekarang sudah ada. Dikirim oleh @adeltoharis dari Ota Lapau

Resensi Buku

Menguatkan Semangat Nasionalisme Pendidikan ndam a r a T g n a gkik Batluput pada pemensatasalawnaktedseunlaianng n a b m a PDAM Mulu, setiap ada ukapacn abraajaadmabt ata. kNamrusuzan,mseank.aBraanrug -baarukainni,bPaDjaAmMba

awa a an dah an g g dan m ng i ma Pada zamng yang dib are h mulai hilang terb isi salawat dulan t dan budaya Min ad la a a u d d tr a d su ik t n a a gk b k n ri m a b ta ja salawa a m es b a el na m rnya m makan ng maupun ng gencar-gen ca uranji P adang gu ta Pada a a rga Ko w , ie Kota Pad ampuang Anau K r A oleh Dikirim di Guo Ken erasi mu da. kepada g

Talam Terbanyak Acara pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau dengan pemecahan rekor Hidangan Talam terbanyak dengan melibatkan unsur bundo kanduang di Halaman Istano Basa Pagaruyung, Kamis, 27 Oktober lalu. Dikirim oleh M Jufri dari Batusangkar

www.harianhaluan.com

Judul Penulis Penerbit Terbit Tebal ISBN Peresensi

: Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer : Moh Suardi : Deepublish (CV Budi Utama) Yogyakarta : April 2015 : 246 : 978-602-280-738-4 : Syofrianisda, STh, I, MA (Dosen STAI YAPTIP Pasbar)

Kehadiran buku berjudul “Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer� yang disajikan oleh saudara Moh. Suardi patut kita hargai dan disambut dengan gembira. Buku ini diawali dengan tatapan sejarah pendidikan nasional dari sebelum kemerdekaaan hingga kontemporer sekarang ini dan berbagai permasalahannya, ideologi-ideologi yang dianut dalam pembangunan pendidikan nasional, sistem dan kebijakan pendidikan nasional, hingga sampai ekonomi dan pembiayaan pendidikan. Penulis menjelaskan di kata pengantarnya, sebagai salah satu yang sangat penting untuk membangun ideologi sesuatu yang ditetapkan dengan nalar kekal atau abadi yang tidak dituntun oleh hasrat yang sementara atau kabur adalah perkembangan kekuasaan yang tertinggi dan harmonis menuju keutuhan yang lengkap dan konsisten (hal-x). Dalam persepektif sosiologis pendidikan selalu mencerminkan dengan kondisi masyarakatnya, kelas-kelas sosialnya varian dan budaya bahkan agamanya. Masyarakat Indonesia tidak akan mungkin dihindari dari terpantul dari sekolah stratifikasi sosial, dari sekolah kalangan borjuis hingga sekolah ke kalangan bawah. Dalam persepektif sejarah, pendidikan mengalami sebuah perkembangan yang sejalan dengan dinamika pergumulan sejarahnya, dan dalam persepektif ideologi dan politik, pendidikan di Indonesia senantiasa diwarnai dengan corak ideologi dan kebijakan politik, dan bahkan menjadi sebagai alat

kepentingan atau dihegemoni ideologi dan politik penguasa. Ideologi pendidikan pada era orde lama adalah nasionalisme dan sosialisme, sedangkan pada orde baru ideologi pendidikan adalah developmentanisme dan pragmatisme, sedangkan ideologi pendidikan pada era reformasi lebih bercorak pada liberalisme dan multikulturalisme. Pendidikan merupakan sebuah senjata yang paling ampuh untuk meraih sebuah kekuasaan, sedangkan pada masa orde baru dan reformasi pemerintah menerapkan sistem desentarlisasi pendidikan di tingkat pemerintah kabupaten/kota. Dinas pendidikan kabupaten atau kota diperebutkan oleh partai politik untuk dijadikan mesin politik dalam rangka pemenangan pemilukada. Politik dan pendidikan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, pendidikan bertujuan membina manusia menjadi manusia seutuhnya dari semua segi kemanusiaan dan semua kehidupan manusia, dan pendidikan adalah sebagai proses atau aktifitas kebudayaan yang merupakan salah satu elemen yang penting bagi berlangsungnya peradaban manusia. Politik dan pendidikan merupakan dua elemen yang penting dalam sebuah negara, baik negara yang sudah maju maupun negara yang sudah berkembang. Politik dan pendidikan merupakan dua sisi mata uang yang saling berkaitan khususnya dalam membuat sebuah kebijakan proses pendidikan, politik bukan hanya berkaitan dengan pelaksanaan kekuasaan saja, namun

politik juga sangat menentukan sebuah keberhasilan dan kesuksesan pendidikan warga negara dan masyarakat. Pendidikan adalah suatu proses belajar yang menjadikan manusia. Namun sejarah pendidikan nasional nyatanya belum berhasil memanusiakan peserta didiknya. Ketatnya aturan dan kurikulum yang selalu berganti dan bahkan sistem pengajaran yang membelenggu siswa, namun upaya untuk menuju kearah yang lebih baik harus tetap diusahakan. Sebagai bangsa yang besar yang Bhinneka Tunggal Ika maka tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin berat baik dari ruang linkup eksternal maupun internal. Tantangan bangsa yang semakin berat ini bisa dihadapi dengan pendidikan. Yaitu, melahirkan generasi muda yang berk ualitas, berimtak, berimtek, berahlak mulia dan berkarakter keindonesiaan, dan inilah pendidikan harus menjadi tolak utama sebagai pembangunan nasional. Buku setebal 246 halaman ini merupakan hasil pemikiran dari anak bangsa, dan nasib kegalauan penulis melihat kondisi sistem politik dan sistem pendidikan Indonesia yang serba liberal dan sekuler. Penulis memikirkan atas nasib politik dan pendidikan Indonesia dari berbagai sudut pandangnya. Buku ini tepat dibaca oleh para birokrat dan juga pemerhati pendidikan sehingga bisa menghasilkan kebijakan yang lebih objektif lagi bukan semata kepentingan yang berbau politis yang hanya didominasi oleh para penguasa dan kaum borjuis. ***

„ Redaktur: Ramadhani

„ Layouter: Syamsul Hidayat


KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI Lingkar Tiongkok Jadi Tujuan Utama Ekspor Riau PEKANBARU, HALUAN — Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, negara Tiongkok merupakan negara utama tujuan ekspor Riau. Karena prosentase ekspor Riau ke Tiongkok tertinggi dari negara tujuan ekspor Riau lainnya. Aden Gultom menambahkan, prosentase ekspor Riau ke tiongkok pada September 2016 mencapai angka 16,99 persen. Selanjutnya, negara yang menjadi tujuan ekspor Riau yakni India, sampai 16,30 persen. Belanda menempati posisi ketiga terbesar sebagai negara tujuan ekspor Riau pada September 2016. Yaitu mencapai 6,98 persen. Disusul Malaysia dengan jumlah ekspor sebesar 6,63 persen. Kemudian Pakistan dengan 6,60 persen. “Sedangkan untuk keseluruhan pangsa pasar ada sebanyak 53,49 persen,” terang Aden kemarin Share terbesar yakni lemak dan minyak hewan nabati yakni sebesar USD 4.69 miliar. Sementata untuk ekspor kertas dan karton USD 977.50 juta, bubur kayu USD 872. 91 juta dan berbagai produk kimia USD 694.57juta. Sepanjang September 2016 nilai ekspor non Migas mencapai USD 999.00 juta atau naik sebesar 0.80 persen dibanding ekspor non Migas bukan Agustus lalu hanya sebesar USD 992.00 juta. Sedangkan ekspor non Migas pada periode Januari hingga September sebesar USD7.68 miliar atau turun sebesar 5.89 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya. (h/rtc)

Dua Pengedar Sabu Dibekuk SIAK, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resort Siak, Provinsi Riau membekuk dua orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Kecamatan Kandis. Penangkapan dua tersangka dilakukan pada Selasa (1/11) ditempat terpisah di kecamatan Kandis, Kabupaten Siak berdasarkan laporan masyarakat, kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan, Rabu. Ia menjelaskan, tersangka pengedar narkoba tersebut masing-masing berinisial Ad (36) warga desa Kandis, kecamatan Kandis dan Jb (46) warga Kulim, Duri. “Pertama-tama polisi menangkap tersangka Jb yang tertangkap tangan sedang membawa narkotika jenis sabu-sabu di jalan lintas kandis duri KM 87 pukul 18.30 WIB. “Tersangka ditangkap saat duduk di warung pecel Lele dan ditemukan didalam kaos kaki sebelah kiri pelaku enam paket sabu-sabu yang dibungkus dalam satu lembar kertas putih kemudian dibalut plastik berwarna hitam,” katanya. Selanjutnya tersangka Ad ditangkap dalam sebuah ruko yang terletak di telaga Zam-Zam, Kandis pada pukul 19.00 WIB. Saat ditangkap polisi segera melakukan penggeledahan terhadap Ad dan ditemukan empat paket kecil narkotika jenis sabusabu di sekitar kakinya. “Saat kami tanya pelaku mengakui barang haram tersebut miliknya,” ucapnya. Kedua tersangka saat ini diamankan berikut barang bukti sebanyak lima paket kecil dan lima paket sedang narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres Siak untuk penyelidikan lebih lanjut. (h/hk)

Pembangunan Taman Tunjuk Ajar Telan Rp8,021 Miliar PEKANBARU, HALUAN—Taman Tunjuk Ajar Integritas yang merupakan proyek dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau menelan anggaran sebesar Rp8,021 miliar ditargetkan selesai pada 8 Desember 2016 mendatang. Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno menyebutkan realisasi proyek Taman Tunjuk Ajar Integritas yang berlokasi di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru telah mencapai 40 persen. “Sekarang untuk realisasi Taman Tunjuk Ajar Integritas sudah mencapai 40 persen, dan keuangannya 0 persen. Rendahnya serapan keuangan dikarenakan rekanan belum mengambil uang muka,” kata Dwi Agus di Pekanbaru, Rabu (2/11). Dia mengklaim belum diambilnya uang muka proyek taman tersebut dikarenakan kontraktornya telah profesional. Dwi juga minta kepada pihak kontraktor agar proyek itu selesai sesuai target, dimana lama pengerjaan 4 bulan. “Kita sudah desak pihak kontraktor untuk mengambil uang muka proyek, namun kontraktor mengatakan kalau mereka fokus terhadap pengerjaan fisik, daripada mengurus administrasi pencairan uang muka,” paparnya. Dia menambahkan membangun taman tidak bisa sembarangan, karena harus memikirkan konstruksi dan seni. Maka dari itu, pihaknya benar-benar memperhatikan setiap jalannya proyek. “Tapi kita optimis jelang masa kontrak, proyek selesai sesuai target. Makanya sekarang kontraktor sibuk menyiapkan kebutuhan taman sampai mencari ke Kota Bandung,” tandasnya. Dwi Agus beberapa waktu lalu, meninjau langsung realisasi pembanguna proyek tersebut. Disana Dwi langsung melihat progres proyek yang menelan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 itu. (h/hr) www.harianhaluan.com

21

KAPAL PENGANGKUT TKI TENGGELAM

Belasan Penumpang Dilaporkan Meninggal BATAM, HALUAN — Sebuah kapal pengangkut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga ilegal dari Malaysia, tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/11) dinihari. Hingga berita dilansir, 17 penumpang dilaporkan meninggal, 39 orang berhasil selamat. Sementara 37 orang lainnya masih dalam pencarian.

KORBAN KAPAL TENGGELAM — Petugas mengevakuasi korban meninggal tenggelamnya kapal yang mengangkut sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/ 11). Kapal yang mengangkut 98 orang TKI dan tiga ABK yang berlayar dari Malaysia tenggelam di Perairan Nongsa, Batam dengan korban selamat 39 orang, 18 meninggal dunia dan 44 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian petugas gabungan. ANTARA FOTO

200 Desa di Riau Belum Dialiri Listrik PEKANBARU, HALUAN — Tahun depan, PLN Wilayah Riau mulai memberikan perhatian di 200 desa yang tersebar di kabupaten kota yang sampai sampai saat ini belum dialiri listrik. Begitu juga dengan daerah yang masih minim daya akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Riau Syahrial Abdi, saat memaparkan maksud dan tujuan dari penandatanganan antara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan PT PLN Wilayah Riau Kepri yang

digelar di Hotel Jatra, dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Provinsi. “Ada 200 desa, semua sudah kita petakan. Insya Allah tahun depan prioritas PLN juga akan mengarah ke desa-desa yang belum teraliri atau daya yang kurang di daerah,” kata Syahrial, Rabu (2/11). Mantan Karo Kesra Setdaprov Riau ini optimis hal itu akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal itu karena program kerja yang selama ini dilakukan terkesan ego sektoral tidak ada lagi. Antara

pemerintah provinsi dan PT PLN Riau harus sejalan dalam menentukan arah kebijakan. “Misalnya, penyediaan infrastruktur dan ketenagalistrikan. Semua yang dibangun PLN disepakati di share ke kita informasinya. Semua perencanaan infrastruktur dan ketenagalistrikan begitu sebaliknya, jadi tak ada lagi ego sektoral,” papar Syahrial. Dengan begitu, harapan pemerintah provinsi untuk meminimalisir desa yang belum bisa menikmati aliran listrik bisa berjalan seperti yang direncanakan. (h/hr)

Pemko Bentuk Tim Khusus Pengawasan Pungli PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau akan membentuk tim pemberantasan pungutan liar (Pungli) untuk memantau sistem pelayanan di masyarakat. “Kami akan konsolidasi dulu jika dibutuhkan tim pemberantasan akan kami bentuk,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu (2/11). Edwar Sanger menjelaskan pembentukan tim pemberantas ini nantinya akan bertugas memantau, menerima laporan dan menangkap tangan pelaku yang telah melakukan pungli di masyarakat. Menurut Plt Wako yang baru dilantik sepekan ini, Pemko komit untuk menerapkan kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pemberantasan praktek pungli di setiap pelayanan setempat. Ia mengaku sudah menghimbau secara lisan agar pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendapatan, Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal, Kesehatan, Kelurahan dan sebagainya tidak boleh lagi terdapat

pungli. “Kan sudah jelas Perpresnya,” tegas dia. Karena itu ia menegaskan sekali lagi bagi jajarannya baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) yang berada di lingkungan Pemko mengindahkan larangan ini. “Jangan lagi terjadi pungli disetiap pelayanan, saya berharap semua komponen jangan coba-coba,” tegasnya lagi. Saat ditanyakan terkait sanksi, Edwar menambahkan, sudah jelas ada aturannya bagi ASN teguran berjenjang, THL bisa dipecat langsung. “Jadi tidak main-main, sesuai aturan akan ada saksi dan berlaku sesuai tingkatannya,” katanya dilansir antarariau. Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Wiranto pada Rapat Koordinasi Presiden RI dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2016 mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dengan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 yang ditandatangani 21 Oktober

2016. Saber Pungli, merupakan bagian dari paket kebijakan hukum pertama Presiden Joko Widodo. Jika pungli tidak ditangani, pengusaha atau investor akan makin malas berinvestasi di Indonesia. Salinan perpres Pasal 2 mencatat bahwa Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja, dan sarana-prasarana. Hal itu baik yang berada di kementerian lembaga atau pemerintah daerah. Menjerat para pelaku pungli. Menurut Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Satgas bisa menggunakan Pasal 368 dan 423 KUHP tentang pemerasan yang ancaman hukumannya pidana penjara paling lama sembilan bulan (untuk nonpegawai negeri sipil) dan enam tahun (untuk PNS). Bisa juga dengan Pasal 12-e di UU Korupsi yang ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda Rp1 miliar. (h/yan)

HADANG TRUK — Puluhan anggota organisasi kepemudaan melakukan aksi penghadangan terhadap kendaraan yang melintas di perapatan jalan Terminal Agribisnis kota Dumai, Dumai, Riau, Rabu (2/11). Massa menuntut diberlakukannya sistem buka tutup terhadap akses jalan karena melewati pemukiman warga, akibat pemblokiran ini puluhan truk tanki CPO dan truk pengangkut barang mengalami antrean panjang. ANTARA FOTO

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kapal tersebut mengangkut 93 orang. “Sebanyak 17 orang ditemukan meninggal dunia, 39 orang berhasil selamat, dan 37 orang masih dalam pencarian,” tulis BNPB dalam situs resmi mereka, Rabu 2 November 2016. Kapal nahas tersebut diketahui berangkat dari pelabuhan Johor pada pukul 03.40 waktu Malaysia. Sekit ar pukul 05.00 W IB, kapal melintasi perairan Tanjung Bemban Batu Besar dan menabrak karang sehingga oleng kemudian tenggelam. Seorang warga Teluk Mata Ikan bernama Riza yang tinggal tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal mengatakan saat peristiwa berlangsung, kondisi di Tanjung Bembam Batu Besar sedang h ujan d eras disertai angin. “Mungkin itu yang menyebabkan kapal tenggelam. Anginnya memang kencang tadi pagi,” kata dia. Sampai saat i ni Tim SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Provi Kepri, dibantu nelayan masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korb an di sekitar lokasi kejadian. Sementara korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu besar, Kota Batam,

Provinsi Kepulauan Riau. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan pencarian para korban dengan dibantu Pol Air, Dinsos, Satpol Pp, Tim SAR, dan masyarakat sekitar. Sejumlah korban selamat dibawa ke Tanjung Memban Batubesar, Nongsa Batam. “Sejauh ini sudah di temukan 39 korban yang selamat. Dan sudah dievakuasi di posko Tanjung Bemban,” kata Sam. Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Polisi Pol Eko Puji Nugroho mengatakan bahwa petugas masih terus berusaha mencari para korban. “Puluhan korban masih dalam proses penyelamatan dan sebagian telah dievakuasi di bantu masyarakat sekitar,” jelasnya. Dilapo r kan , kor ban berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Padang, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lombok, Palembang. Selain itu sejumlah korban meninggal juga sudah ditemukan d an masih dalam proses evakusai. Beberapa korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam. “Pencarian masih dilakukan. Kami juga meminta bantuan masyarakat sekitar karena keterbatasan kapal kami,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian. (h/yan)

Penghematan Listrik Jadi Penilaian Kerja SKPD PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berjanji akan memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah berupa poin penilaian kinerja bagi yang bisa menghemat pemakaian listrik. “S aya sampaikan kepada Pak Asrizal (Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) agar upaya penghematan listrik di Dinas dan Badan masuk dalam penilaian kinerja,” sebut Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu (2/11). Orang nomor satu di Riau tersebut, memberikan instruksi kepada Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau untuk memonitor penggunaan listrik masingmasing SKPD dengan konsep berbasis teknologi. “Sudah ada timnya, saya sudah tanda tangani, sejumlah stakeholder tergabung dalam tim itu,” sebut Andi Rachman. Untuk mendukung hal ini, melalui Dinas ESDM Riau, Pemprov menjalankan sebuah aplikasi pantauan pemakaian energi listrik dengan sistem terintegrasi teknologi pada setiap SKPD. “ESDM sumbangkan dua aplikasi yang terintegrasi di selur uh SKPD untuk menghimpun dan mencermati pemakaian listrik yang masuk dalam draf anggaran belanja tidak langsung,” kata Kepala Dinas ESDM Riau, Syahrial Abdi. Dikatakannya, pembayaran listrik di instansi peme-

Redaktur: Ryan Syair

rintahan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga merupakan dana yang seharusnya digunakan secara bijak dan efektif. “SKPD diminta untuk lebih sensitif dalam penggunaan listrik. Misalnya pemakaian lampu ruangan seperlunya, AC serta lainnya,” jelasnya seperti diwartakan antarariau. Pemakaian energi listrik di setiap SKPD akan terpantau, kata Syahrial, dengan sistem kerja menggunakan rekening ID pemakaian listrik sehingga pemantauan ril time langsung oleh Per usahaan Listrik Negara (PLN). Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan penghematan anggaran pada belanja tidak langsung, kata Syahrial, aksi penghematan energi dipandang penting pada lingkup pemerintahan Provinsi Riau. “Mengingat kalangan birokrasi kurang peduli dengan pemakaian listrik, kebiasaan pemborosan penggunaan energi listrik sehingga kami melihat sebuah sisi untuk melakukan penghematan,” sebut Syahrial. Dinas ESDM juga merekrut satu orang untuk gugus tugas dari setiap SKPD. Tujuannya sosialisasikan penghematan penggunaan energi di instansinya. “Sosialisasi penghematan energi di SKPD. Selain itu kita juga akan pasang stiker berisi imbauan agar hemat energi ,” ujarnya. (h/yan) Layouter: Ilham Taufiq


22

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 / 3 Safar 1438 H 1437 H

KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD SUMBAR DAVIL VII

Nagari Salimpat Butuh Irigasi dan Jalan Tani

KELUHAN RAKYAT — Anggota DPRD Sumbar Mukhlisin saat mendengarkan keluhan masyarat dari Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. RIVO

AROSUKA, HALUAN — Masyarakat di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, mengeluhkan kurangnya irigasi dan jalan menuju lahan pertanian. Bahkan dengan keterbatasan tersebut berpengaruh dengan pendapatan ekonomi masyarakat. Hal ini terungkap saat kunjungan anggota DPRD Sumbar dari Dapil 7 yakni Sabrana, Mukhlasin, Asrul, Al Ghazali, dan Zulfadri mengujungi masyarakat di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Jumat (28/10). Camat Lembah Gumanti Ferisnovel mengatakan, wilayah yang ia pimpin adalah kawasan penghasil sayursayuran terutama bawang. Namun untuk memaksimalkan hasil bumi diperlukan pengairan yang cukup. “Ka-

mi disini butuh akses jalan menuju lahan pertanian untuk menjual bawang menuju pasar. Sedangkan disaat musim panas daerah ini selalu kekeringan dan hujan selalu banjir. Untuk itu diperlukan irigasi,” paparnya. Sementara anggota DPRD dari partai PKS Mukhlasin menyampaikan, ia bersama anggota DPRD Sumbar lainnya akan menyampaikan langsung permasalahan itu ke dinas terkait. “Kebetulan kami juga membawa sejumlah instansi pemerintah tingkat provinsi seperti PSDA, Dinkes, dan Dinas ESDM. Kami ingin masalah yang berada di kawasan kabupaten dapat dikerjakan oleh intansi tingkat kabupaten, jika itu dibawah tanggung jawab provisi maka kami himbau pihak ter-

kait langsung mengerjakannya,” papar Muhklasin. Selain itu, ia meminta masyarakat melalui pemeritah terendah mengajukan proposal serta mendata wilayah mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten, provinsi, dan pusat (nasional). “Semua ada tanggung jawabnya, dan berbeda beda. Ada kabupaten, provinsi dan pusat. Untuk itu jika permasalahan tanah untuk membangun jalan harus diselesaikan dahulu. Seperti diketahui banyak proyek pembangunan terkendala gara-gara pembebasan lahan,” ungkapnya. Ia menyampaikan, untuk melancarkan pembangunan jalan atau pun irigasi diharapkan masyarakat bisa mempermudah pembebasan lahan. (h/rvo)

RP9 MILIAR DANA BKK MENGENDAP

Pemkab Limapuluh Kota Lalai Dibangun Bronjong dan Normalisasi Sungai PASBAR, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat segera membuat normalisasi sungai dan membangun bronjong mengatasi abrasi Pantai di Nagari Sasak yang terus terjadi selama ini. “Dalam minggu ini pengerjaannya segera dimulai. Anggarannya dari APBD Provinsi dan APBD kabupaten,”kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Rabu. Ia mengatakan normalisasi itu akan dilakukan di Sungai Batang Ampu Karambia Ampek Jorong Pondok Sasak sepanjang 5060 meter. Sedangkan pemasangan bronjong dilakukan sepanjang 40 meter untuk menahan hantaman air kearah pemukiman. “Normalisasi itu bertujuan untuk mengalihkan aliran Sungai Batang Ampu tersebut sehingga hantaman air tidak langsung sampai kepemukiman,”ujarnya. Sebelumnya 40 kepala keluarga terancam abrasi di Jorong Pondok Sasak akibat cuaca ekstrim satu bulan terakhir. Hingga saat ini ada sekitar 10 rumah yang rusak berat akibat abrasi. Jika tidak ada solusi maka puluhan rumah akan tenggelam dihantam abrasi. Akibat abrasi yang terus terjadi membuat warga disepanjang pantai itu dihantui trauma. Pihaknya terus mendesak provinsi agar dilakukan normalisasi sungai yang ada di Sasak serta menambah grib atau bronjong penahan air karena biayanya sangat besar. Kepada masyarakat juga diingatkan agar tetap waspada karena saat ini cuaca ekstrim dan ombak tinggi. “Kami mengharapkan BNPB Pusat, BPDAS wilayah sungai Agam Kuantan dan Kepala Wilayah Sungai Sumatera di Padang harus memperhatikan Sasak agar tidak terus dihantam abrasi,”sebutnya. (h/mg-idn)

PADANG, HALUAN — Kabupaten 50 Kota tak mampu realisasikan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diperuntukkan provinsi untuk kabupaten/kota. Akibatnya sekitar Rp9 miliar anggaran masih mengendap dan terancam jadi Silpa. Anggota DPRD Sumbar dari Dapil V Payakumbuh- 50 Kota, Yulfitni Djasiran mengatakan, dari laporan yang masuk pada pihaknya, Kabupaten 50 Kota sama sekali belum merealisasikan anggaran BKK yang diberi tahun 2016 sekarang. “Totalnya sekitar Rp9 miliar. Ini sangat disayangkan sekali, anggaran yang diperuntukkan untuk membantu

pembangunan infrastruktur masyarakat hingga mendekati akhir tahun sama sekali belum digunakan,” kata Yulfitni, Rabu (2/11) di Padang. Tak hanya bantuan khusus tahun 2016, menurut dia sebanyak 7,3 miliar BKK untuk Kabupaten 50 Kota yang disalurkan melalui APBD-P 2015 lalu juga bermasalah. Untuk anggaran tahun 2015, permasalahan bermula karena terjadi perselisihan antara Pj Bupati Kab 50 Kota saat itu, yaitunya Hendri Thomas dengan Kepala Dinas PU setempat terkait pelaksanaan kegiatan. Karena perselisihan tadi Pj Bupati tak bersedia membayarkan tagihan pada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan. Pihak kontraktor yang merasa haknya belum diterima akhirnya mengajukan gugatan ke pengadilan negri setempat. “Sementara untuk

BKK tahun 2016, kami dapat informasi anggaran tak jalan karena sekretaris daerah dan DPKD Kabupaten 50 Kota tak kunjung menandatangani DPA (Daftar Penggunaan Anggaran),” ungkap Yulfitni. Ia menyebut, pihaknya sangat menyesali apa yang terjadi. BKK adalah anggaran yang bersumber dari pokokpokok pikiran anggota DPRD provinsi yang diperuntukkan bagi masyarakat di Dapil masing-masing. Untuk Kabupaten 50 Kota ada enam orang anggota DPRD Sumbar yang memperjuangkan anggaran ini. Mereka adalah Yulfitni Djasiran, Darman Sahladi, Prof Erman Mawardi, Supardi, Irsyad Syafar dan Novi Yuliasni. Penggunaan anggaran tujuannya untuk membangun infrastruktur yang tak bisa masuk dalam kewenangan Provinsi. ”Jika sampai akhir tahun,

bantuan yang Rp9 miliar tadi tak juga dilaksanakan itu akan jadi silpa. Dilain sisi masyarakat pastinya sangat berharap dibantu dalam pengembangan infrastruktur,” pungkas politisi fraksi Partai Golkar tersebut. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar yang lain Darman Sahladi yang sama-sama berasal dari Dapil V Payakumbuh-50 Kota menuturkan, ia menyayangkan ketidakseriusan pejabat daerah setempat dalam melaksanakan bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat. Dalam hal ini dia meminta temuan terkait pekerjaan bantuan keuangan khusus tahun 2015 yang bermasalah ditindak secara tegas. Kemudian untuk anggaran tahun sekarang yang tak kunjung digunakan ia meminta pada Bupati setempat memberi peringatan pada Sekda dan Kepala Dinas DPKD setempat.

Ini karena kewenangan menandatangani menandatangani DPA ada di mereka. “Jika selama dua tahun berturutturut bermasalah seperti sekarang, sama halnya Kabupatan 50 Kota tak membutuhkan bantuan dari Provinsi. Bisa saja tahun 2017 ini tak kita anggarkan lagi,” ujar Darman. Lebih lanjut ia menyampaikan, agar Rp9 miliar anggaran BKK tahun 2016 tadi tak menjadi Silpa ia dan anggota DPRD Sumbar lain dari dapil yang sama juga telah meminta Persatuan Walinagari (Perwana) 50 Kota agar mengawal pelaksanaan dana BKK dijalankan dengan segera. “Kalau sudah jadi silpa, bisa saja ke depan dana tak digunakan untuk program yg telah ditetapkan, yakninya untuk membangun infrastruktur di nagari-nagari,” imbuh Darman. (h/len)

Dana Desa Dilarang untuk Membangun Kantor Desa!

EKO PUTRO SANDJOJO

JAKARTA, HALUAN — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menegaskan bahwa dana desa tidak boleh digunakan untuk membangun kantor desa. “Dana desa tidak boleh dibuat membangun kantor karena esensi dari program dana desa adalah memberikan stimulus sebagai pembangkit ekonomi di desa,” kata Eko, di Manado, Jumat, dilansir bisniscom. Dana tersebut bisa digu-

nakan untuk mendirikan badan usaha milik desa (BUMDes) yang keuntungannya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan desa. “BUMDes adalah milik desa, sehingga keuntungannya bisa digunakan untuk membangun kantor desa atau kebutuhan lainnya,” ujarnya lagi. Menteri Eko menjelaskan dana desa diprioritaskan untuk hal-hal prioritas. Kemudian, dana desa juga diharapkan mampu memberikan efek langsung kepada masyarakat. “Dana

desa kelihatannya memang banyak Rp600 juta hingga Rp700 juta per desa. Tapi kalau hanya untuk membangun kantor desa, ini akan langsung habis dan tidak akan ada efek apa-apa. Saya kasih trik ini, karena banyak desa yang sudah berhasil,” ujarnya pula. Selanjutnya di sela kunjungannya di Desa Kema II, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara tersebut, Mendes PDTT itu menyarankan desa setempat menggunakan

dana desa untuk pengembangan desa wisata. Menurutnya, wilayah pesisir pantai yang kaya akan pemandangan alam tersebut, berpotensi besar untuk berkembang menjadi desa wisata. “Agar dana desa jumlahnya berlipat-lipat, segera dirikan BUMDes. BUMDes bisa membangun homestay untuk wisatawan atau mendirikan pusat kerajinan untuk oleh-oleh dan lain lain,” ujarnya. (h/dn/*)

KISAH DUKA DARI NAGARI LAGAN MUDIK PUNGGASAN

Harga Karet Terpuruk, Anak Terancam Putus Kuliah

I

NILAH kisah duka sejumlah petani karet di Kenagarian Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Mereka menjerit dan merintih akibat semakin terpuruknya harga karet. Anak mereka yang kuliah di kota mulai kehabisan biaya. Laporan:

OKIS MARDIANSYAH Menyedihkan memang nasib mereka. Hal itu disebabkan harga komoditi karet tersebut melorot ke tingkat terendah sepanjang sejarah. Hingga awal November 2016 ini, harga karet terus mengalami penurunan hingga menyentuh harga Rp 3.500per-kilogram. Akibatnya dengan kisaran harga seperti itu, pendapatan pewww.harianhaluan.com

tani karet turun secara drastis. “Harga karet semakin hari semakin menurun, padahal biaya sekolah anak hingga mereka kuliah, diambil dari hasil memanen karet, belum lagi biaya kebutuhan hidup sehari-hari juga dari hasil memanen karet. Jika harga karet terusterusan anjlok seperti ini, maka kebutuhan keluarga kami tidak akan terpenuhi lagi,” ungkap Rabianson, mantan Walinagari Lagan Mudik Punggasan kepada Haluan, Rabu (2/11). Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat di Kena-

garian Lagan Mudik Punggasan, sekitar 90 persennya adalah berladang karet. Diperkirakan sebanyak 700 Kepala Keluarga (KK) sudah memiliki lahan karet masing-masing. Untuk luas lahan karet di daerah itu, dapat diperkirakan mencapai 1.200 hektare, dan sawah hanya sekitar 300 hektare saja. Menurutnya, harga karet sudah mulai anjlok sejak awal tahun 2014 lalu, dan ditambah lagi saat ini memasuki musim hujan tentu tanaman karet sama sekali tidak bisa dipanen. Sehingga petani memilih berhenti “Manakiak” (Bahasa daerahred) karet untuk sementara waktu. “Ya, kalau dipaksakan juga hasilnya akan sia-sia saja, apalagi sekarang musim hujan tentu akan membuang-buang waktu saja. Sebab pada musim hujan

getah karet tidak akan mengalir pada tempurung kelapa yang sudah kita sediakan. Sebab kalau getah karet dalam keadaan basah cuma dihargai Rp 5000 saja, kalau kering barulah Rp 6.500 per kilonya,” terangnya. Hal senada juga dikatakan Pajok (38), petani karet setempat, ia mengaku turunnya harga karet itu, membuat kondisi ekonomi keluarganya menjadi terpuruk, penyebabnya karena terus anjloknya harga penjualan karet dari hari ke hari. “Harga jual getah karet terus merosot, untuk harga penjualan getah karet mingguan hanya mencapai Rp5 ribu perkilonya, kalau masih kita paksakan memanen karet, maka hasilnya tidak akan seimbang dengan pengeluaran kita. Bayangkan saja, kalau dalam satu minggu kita hanya mampu memanen sekitar 50 kilogram, maka hasil yang

didapat hanya Rp 200.000 saja,” keluhnya. Dikatakannya, melemahnya ekonomi masyarakat sekitar, sudah dirasakan sejak dua tahun belakangan, akibatnya petani karet tidak mampu lagi mengolah ladang mereka karena tidak sebanding dengan biaya hidup. “Sebelumnya waktu harga karet masih kisarannya bisa mencapai Rp 15.000, dan kami bisa memberi upah para pengepul. Namun hal itu tidak bisa diharapkan lagi, sekarang kami terpaksa harus gigit jari,” sebutnya dengan nada menghiba. Terkait hal itu, ia berharap agar Pemerintah Daerah setempat bisa memperhatikan hal tersebut. Sebab, kalau harga karet terus menerus anjlok, maka akan berdampak buruk pada kehidupan ekonomi masyarakat sekitar sekitar. Karena rata-rata 90 persen

MANAKIAK adalah pekerjaan petani untuk mendapat getah karet di Nagari Punggasan. OKIS MARDIANSYAH

penghasilan masyarakat di Kampung Lagan Mudik Punggasan adalah peladang Karet. Jangan sampai anak anak mereka putus kuliah dan kurang gizi. “Mudah-mudahan saja bapak Bupati bisa mendengar keluhan kami ini masyarakat petani karet, dan semoga beliau segera men-

Redaktur: Dodi Nurja

carikan solusinya. Sebab ekonomi kami sudah sangat lama bergantung pada karet, namun harganya terus merosot. Sebaliknya, biaya hidup sekarang malah semangkin tinggi. Semoga pak Bupati Hendrajoni tersentuh hatinya dan mencarikan jalan keluarnya ,” tutupnya penuh harap. Semoga *** Layouter: Wide


SUMBAR

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

23

SELAMA TAHUN 2016

Baznas Sijunjung Rehab 13 RTLH SIJUNJUNG, HALUAN - Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin meletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sederhana (PRS) untuk Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik pasangan suami istri, Yamansyah dan Ananda di Jorong Pasar Gambong, Nagari Padang Laweh Selatan, Rabu (2/11).

Wanita yang akrab disapa En Yuswir itu datang bersama Wakil Ketua LKKS, Ny Ria Arrival Boy dan Ketua BazNas Sijunjung, Yusri. Tampak hadir menunggu kedatangan rombongan, Penjabat Walinagari Persiapan Padang Laweh Selatan, Syahrial berserta perangkat nagari, tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang dan warga setempat. “Kami datang selaku mitra kerja Baznas. Ini merupakan merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap warganya

yang belum memiliki rumah yang layak huni,” kata En Yuswir Arifin mengawali sambutannya. Baznas sendiri, sambung Ketua LKKS, selaku badan yang mengumpulkan dan mengelola zakat profesi Aparatur Sipil Negera (ASN) di Kabupaten Sijunjung bersama LKKS menyalurkan dana bantuan tersebut kepada warga yang berhak menerimanya. “Bantuan ini wujud merupakan nyata peran Baznas dan LKKS dalam membantu pemerintah daerah mengatasi kemis-

kinan di daerah ini,” ucap Ny Yuswir Arifin. Karena itu, En Yuswir Arifin berh arap dan berpesan kepada keluarga penerima bantuan ini berterima kasih terhadap ASN Pemkab Sijunjung, karena bantuan yang diterima adalah zakat ASN yang disalurkan melalui Baznas. Ketua Baznas Sijunjung, Yusri, menyebut, bantuan PRS ini merupakan salah satu dari lima program yang dimiliki Baznas Sijunjung. Bantuan ini sudah dimulai sejak tahun 2006 lalu.

Hingga kini, sebut dia, Baznas telah membantu pembangunan rumah sederhana sebanyak 192 unit. “Tahun 2016 ini, Baznas membantu pembangunan rumah sederhana sebanyak 13 unit. Satu diantaranya rumah pasangan Yamansyah d an Ananda,” katanya. Total dana bantuan yang diberikan sebesar Rp15 juta. Dana sebesar itu, diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp8 juta. Sementara sisanya sebesar Rp7 juta diserahkan setelah Walinagari menyampaikan laporan pe-

kerjaan. Penjabat Walinagari Padang Laweh Selatan, Syahrial menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, Baznas dan LKKS Sijunjung yang telah menetapkan rumah warganya sebagai penerima bantuan program pembangunan rumah sederhana. “Terima kasih, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat.Kedepan semakin banyak pula warga kami mendapatkan bantuan tersebut,” ucap Syahrial. (h/azn)

Lingkar

3.200 Peserta Ikuti Apel Kebangsaan PADANG, HALUAN — Lebih kurang 3.200 peserta yang terdiri dari walinagari/kades/lurah, Babinsa, dan Babinkantibmas utusan 19 kabupaten/kota di Sumbar bakal mengikuti apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (2/11). Apel tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan pernyataan Forum Tiga Pilar oleh Gubernur, Kapolda dan Damrem 032 WRB tentang m enjaga keamanan, ketertiban, dan mengatasi konflik sosial yang menggangu stabilitas keamanan di Sumbar. Kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai dengan arahan presiden pada tanggal 24 September 2016, dimana masing-masing daerah diinstruksikan melaksanakan apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi. “Untuk itu perlu adanya kesadaran dan komitmen seluruh bangsa untuk menghormati kemajemukan bangsa dalam upaya untuk menciptakan kedamaian melalui penyelesaian masalah yang dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat melalui Forum Tiga Pilar, yakni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kades/lurah /walinagari dan tokoh masyarakat,” jelas Irwan Prayitno. Menurutnya, keberadaan Forum Tiga Pilar ini diharapkan dapat membangun kemitraan eksternal dalam bentuk partispasi aktif dan juga ikut proaktif dengan kegiatan masyarakat sekaligus untuk pendekatan dini dan pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengukuhkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan, maka Sumbar yang lebih maju dan sejahtera dapat diwujudkan bersama-sama,” pungkasnya. (h/rel/rin)

Aksi Cabul Mulai Rambah Murid SD TANAH DATAR, HALUAN - Kasus pencabulan akhir-akhir ini kembali marak di Tanah Datar. Dalam sebulan terakhir ini sudah delapan kasus ditangani Satuan Reskrim Polres Tanah Datar. Ironisnya, kali ini dilakoni oleh belasan murid SD, diantaranya empat orang perempuan dan 10 orang lakilaki berusia masih dibawah umur yaitu antara tujuh hingga 12 tahun. “Kami awalnya mengetahui dari beberapa orang murid itu yang dicurigai oleh gurunya di sekolah, setelah ditanya lebih rinci, alangkah kagetnya sang guru mendengar pengakuannya yang lugu itu kepada guru nya. Kami berinisiatif untuk memanggil wali murid, Komite Sekolah dan melakukan penyuluhan bersama Forkopimka,” sebut Kepala Sekolah salah satu SD di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Nilhusna kepada Haluan, Selasa (1/11) di Batu Bulek menjelaskan. Kepala Sekolah itu tidak ingin kasus yang menimpa tersebut terus terjadi dan bahkan merebak kepada anak didik lainnya. Ia berharap selain didikan dari guru di sekolah juga pengawasan ekstra dari orang tua di rumah serta pantauan dari masyarakat. “Ini terjadi di luar sekolah, mereka diketahui melakukannya sepulang sekolah dengan istilah alek-alekan. Saat alek-alek itu mereka mengumpamakan seorang ayah dan ibu, juga ada bonekanya seakan-akan sebagai anak hingga berkemungkinan melakukan hubungan badan bak seorang suami istri. Ini telah berlangsung sejak sekitar setahun lalu,” tutur Kepala Sekolah. Sementara, Kepala Jorong Aur Duri Nagari Batu Bulek, Andi Musdar juga menyebutkan bahwa pelaku dan korban adalah warga di satu permukiman di Jorong Aur Duri Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Kapolsek Lintau Buo Utara yang juga langsung memberikan materi penyuluhan kepada orang tua murid dan guru serta beberapa orang murid, juga menyebutkan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Lintau Buo Utara. (h/fma) www.harianhaluan.com

BATU PERTAMA - Ketua LKKS Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin didampingi Wakil Ketua LKKS, Ny.Ria Arrival Boy dan Ketua Baznas, Yusri dan Penjabat Walinagari Padang Laweh Selatan, Syahrial meletakan batu pertama PRS di Jorong Pasar Gambok, Rabu (2/11). AZNELDI

Cuaca Buruk, Pantai Carocok Sepi Pengunjung PAINAN, HALUAN — Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sejak dua bulan terakhir, berdampak kepada sepinya pengunjung disejumlah kawasan wisata. Salah satunya adalah Pantai Carocok Painan. Hal ini dikeluhkan Efnida (48), salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan pantai Carocok. Ia mengaku, sejak memasuki awal bulan September lalu, pengunjung yang datang ke Pantai Carocok sangat memprihatinkan dan dapat dihitung dengan jari saja. Biasanya, pada hari libur (Sabtu-Minggu) dan cuaca normal, pengunjung selalu memadati kawasan itu dengan membawa anak serta kerabat mereka. Namun, akhir-akhir ini jarang terlihat geliat

seperti itu. “Sejak dua bulan terakhir, pendapatan kami mulai berkurang. Mungkin akibat cuaca musim penghujan, jadi pengunjung enggan datang kesini. Apalagi sekarang bukan libur anak sekolah. Biasanya pada hari libur (SabtuMinggu), kami bisa meraup omset ratarata Rp 1.500.000 per harinya. Namun, sekarang penghasilan kami jauh berkurang, hanya berkisar antara Rp300500 perharinya,” ungkapnya kepada Haluan, Selasa (1/11). Hal senada juga dikeluhkan Bobi (18), pedagang asesoris dikawasan Carocok Painan. Ia mengatakan pada hari biasa dan cuaca normal, pengunjung tetap ramai berdatangan ke kawasan

pantai tersebut. Namun, saat ini penyebab sepinya pengunjung adalah karena cuaca yang tidak bersahabat. Hal itu sangat merugikan para pedagang yang mangkal di kawasan tersebut. “Kami berharap semoga musim hujan ini segera berlalu, supaya aktivitas kembali berjalan lancar. Sebab, sepinya pengunjung membuat barang dagangan kami tidak laku terjual, padahal pada waktu libur selalu ramai disini,” ucapnya, seraya menyebutkan bahwa omsetnya dari pagi hingga sore hari ini, baru Rp200.000. Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ekonomi Kreatif Pessel, Gunawan, mengatakan, terhitung sejak tiga bulan terakhir (Agustus,

Penjual Miras Didenda Rp250 Ribu

LPM Kampung Manggis dan Tokoh Masyarakat saat mendatangi Mako Polres Padang Panjang, Selasa (1/11). APIZ JACKSON

Polisi Libatkan Dua KAN dalam Kasus Pengeroyokan PADANG PANJANG, HALUAN – Kasus pengeroyokan yang dialami oleh Hendri Dt. Marajo Nan Sati (40), warga RT 06 Sungai Andok Kelurahan Kampung Manggis oleh sekelompok warga yang mengatasnamakan pemilik tanah ulayat di kawasan Sungai Andok terus berlanjut. Pasalnya, polisi sudah memanggil sejumlah saksi, baik saksi pelapor (korban) maupun pelaku pengeroyokan. Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Cepi Noval saat dikonfirmasi Haluan Selasa (1/11) menyebutkan, proses pengeroyokan dengan korban Hendri akan terus diproses sesuai hukum dengan memintai keterangan saksi-saksi termasuk Dt Gamuak bersama empat orang lainnya yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban. “Proses berlanjut. Kita akan panggil saksi korban dan pelaku pengeroyokan,” sebut Cepi Noval. Cepi mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit guna memastikan bagian tubuh korban yang terluka dalam penganiayaan. “”Tadi saya juga sudah menyampaikan kepada walikota, untuk melibatkan ninik mamak kedua KAN menyelesaikan permasalahan ini. Tetapi, kasus

September,Oktober) curah hujan di Kabupaten Pesisir Selatan memang terbilang cukup tinggi. Setiap pagi terjadi hujan deras hingga sore hari baru reda. Terkadang semalaman hujan terus. “Kita akui, akhir-akhir ini kawasan pantai kita sering diguyur hujan. Hal itu membuat pengunjung yang datang ke kawasan wisata kita menjadi berkurang, sehingga berdampak buruk pada PAD kita. Biasanya pada hari libur dan cuaca normal tiket bisa laku terjual sebanyak 15 blok atau setara dengan 1.500 pengunjung. Namun mengingat akhir-akhir ini cuaca sering tidak bersahabat, maka penjualan tiket kita berkurang, hanya laku terjual 4 blok saja atau setara dengan 400 pengunjung,” jelasnya. (h/mg-kis)

kriminalnya tetap kita yang tangani,” ungkap Cepi Noval. Dikawal LPM dan Tokoh Masyarakat Sementara, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kampung Manggis bersama unsur perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat setempat, menyatakan sikap untuk mengawal kasus penganiayaan terhadap salah seorang warga kelurahan Kampung Manggis dengan mendatangi Mako Polres Padang Panjang, Selasa (1/11) pagi. Ketua LPM, Heri Gusman menyampaikan, kasus pengeroyokan terhadap salah seorang warganya itu telah mendapatkan perhatian seluruh lembaga di kecamatan. Keterlibatannya untuk menggiring kasus penganiayaan itu semata untuk mencari keadilan, bukan ada maksud yang lain. “Sementara terkait persolaan sangketa lahan ataupun tanah ulayat yang menjadi penyebab terjadinya pengeroyokan warga,” jelas Mak Andi lagi. Dirinya tidak mau ikut campur dalam persoalan itu. Dimana persoalan tanah ulayat merupakan persoalan antara KAN Nagari Gunung dengan KAN Bukik Surungan. (h/mg-pis)

PASAMAN, HALUAN - Nekat jualan minuman keras jenis tuak, dua warga Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman terpaksa di meja hijaukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman di Pengadilan Negeri Lubuksikaping. Hal yang dilakukan pasukan penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) khususnya Miras di Kabupaten Pasaman. Kasat Pol PP Kabupaten Pasaman, Afridansyah mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh personilnya tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Pasaman yakni sejahtera, agamis dan berbudaya. Ia menerangkan, adapun dua orang pelaku tersebut yakni Danesa Sembiring, warga Padang Laweh, Nagari Ganggo Hilia dan Murni Warga Kampung Chaniago, Nagari Ganggo Hilia. “Dari tangan pelaku, kita berhasil menyita tuak masing-masing sebanyak 5 liter,” terang Afridansyah didampingi Kasi Penegak Perda, Zulfahmi. Selanjutnya, kedua pelaku tersebut langsung dibawa ke persidangan Tipiring di Pengadilan Negeri Lubuksikaping, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulfahmi, SH dan Rayendra, SH dari Satpol PP Pasaman dan hakim tunggal Sanjaya Sambiring. “Dari hasil sidang Tipiring pada, Kamis (27/10) lalu itu, hakim memvonis pelaku bersalah dengan menjatuhkan hukuman pidana denda sebesar Rp250 ribu perorang atau pidana kurungan tujuh hari,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Penegak Perda, Zulfahmi menambahkan, miras jenis tuak tersebut diamankan personilnya, Kamis (20/10) dan Jum’at (21/10) kemarin. “Pada saat itu, anggota kita tengah melakukan penyamaran di dua kedai milik pelaku. Ketika miras tersebut disajikan kepada anggota kita, maka personil lainnya langsung melakukan pengamanan barang buktinya,” terang Zulfahmi. (h/mg-yud) Redaktur: Heldi satria

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016 3 Safar 1438 H

PT Dempo Akan Bangun Enam PLTM di Solsel SOLSEL, HALUAN — PT Dempo Solsel Energy akan bangun enam Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan daya 47,5 megawatt (MW) di Solok Selatan. Hal itu dikatakan Manager Operasional, Nils Okiawarman pada awak media ketika konsultasi publik penyusunan dokumen Amdal di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu, (2/11). Rencana pembangunan enam PLTM tersebut katanya, proses produksi paling cepat sekitar 2019 memanfaatkan dua aliran sungai yang ada di Solsel, yakni Batang Sangir dan Batang Liki. Masing -masing pembangkit menghasilkan daya minimal 5 MW dan maksimal 10 MW. “Kami melakukan investasi di Solsel sekitar Rp940 miliar dengan enam pembangkit. Sebab 1 megawatt menghabiskan investasi Rp20 miliar,” kata Nils. Ia mengatakan, dari enam pembangkit itu dikelola oleh anak perusahaan yang berbeda. Yang memanfaatkan Batang Sangir PLTM terletak di Lubuk Gadang, Gaduang, Sampu, dan di Manggiu. Masingmasing dikelola anak usaha PT. Insan Kaharya Energi, PT Dempo Karya Energi, PT Insan Multi Energi, PT Dempo Multi Energi. Sedangkan yang memanfaatkan batang Liki adalah PLTM di Koto Rambah satu dan Koto Rambah dua. Masing masing dikelola anak usaha PT Dempo Cipta Energi, PT Insan Cipta Energi. Dalam memberikan CSR, katanya pihaknya mengikuti sesuai peraturan yang berlaku. “Kita akan berikan dana CSR pada pihak pemerintah nagari. Yang penting pihak pemerintahan nagari perlu menentukan arah peruntukan dana. Kita tidak akan lari dari kewajiban sosial perusahaan,” tuturnya. Sementara, terkait rekruitmen tenaga kerja pihaknua akan memprioritaskan masyarakat sekitar. “Yang jelas nanti bisa dibicarakan ditingkat nagari.Dimana, sesuai kebutuhan perusahaan,” lanjutnya. Kepala Dinas Hutbun Solsel, Tri Handoyo, mengatakan sebelum beroperasi perusahaan harus melakukan kajian teknis pengerjaan proyek. Sebab melihat topologi daerah, Solsel rawan terjadinya bencana longsor dan erosi. “Apalagi kawasan pinggir sungai.Apabila dalam pengerjaan ada melakukan penebangan pohon, harus sesuai dokumen Amdal sehingga minimalisir resiko. Perlu dibentuk rekayasa teknis termasuk penghijauan,” kata Tri. Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Solsel, Hapison menjelaskan, sebelum beroperasi pihak perusahaan harus menuntaskan seluruh aspek lingkungan termasuk dokumen Amdal. “Kami tidak ingin merugikan semua pihak. Untuk itu semua persyaratan mengenai dampak lingkungan musti clear and clear. Supaya kedepan tidak terjadi permasalahan,” tutupnya. (h/jef)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ABSEN TAHUN 2015

Pasaman Kembali Ikut Penilaian Adipura 2016 PASAMAN, HALUAN — Guna menghadapi penilaian Adipura tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar rapat koordinasi Adipura, di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu (2/11).

LEPAS TUKIK — Bupati Hendrajoni saat melepas 200 ekor tukik di Pantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapas. OKIS

200 Tukik Dilepas ke Laut Bebas PAINAN, HALUAN — Bupati Hendrajoni melepas 200 ekor tukik (anak penyu) ke laut lepas dipantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (2/11). “Ya, kita lepas kembali tukik ini ke laut, dengan harapan semoga saja tetap lestari nantinya. Ini merupakan bagian dari kekayaan fauna yang kita miliki di Pessel. Kalau nanti Tukiknya berkembang biak, maka ini akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung kesini,” ungkap bupati, yang didampingi Sekda Erizon, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Yoski Wandri, Ketua TP-PKK, Lisda Rawdha Hendrajoni, dan Kelompok Pemuda

Pengawas Wisata Network sebagai penggagas kegiatan tersebut. Hendrajoni mengaku sangat mengapresiasi ide cemerlang dari kelompok pemuda pengawas lingkungan tersebut, karena sudah menjaga ekosistem laut dan habitat penyu yang hampir punah itu. Data yang dimiliki oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel, sejak awal tahun 2007 hingga akhir Oktober 2016, lebih kurang sebanyak 60.000 ribu ekor tukik sudah dilepas ke laut. “Penangkaran penyu ini sudah kita mulai sejak tahun 2007 lalu di Pulau Garabak Ketek, Kecamatan Sutera. Sekaligus menetaskan telur penyu

dan melepaskan kembali ke laut. Ada tiga jenis yaitu tukik hijau, tukik sisik, dan tukik tampayan. Selain itu, kita juga mengawasi penangkapan dan pengambilan telur penyu dari tangan-tangan jahil,” kata Kasi Konservasi DKP Pessel, Afriman Julta. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melepas kembali sekitar 500 ekor tukik dengan berbagai jenis di Pulau Garabak Ketek. “Ya, Insyaallah dalam waktu dekat ini, akan kita lepas kembali sebanyak 500 tukik di Pulau Garabak Ketek. Kita akan mengundang pihak provinsi bersama dinas terkait lainnya untuk menyaksikan kegiatan tersebut,” tutupnya. (h/mg-kis)

Rakor dipimpin langsung Asisten I Bidang Pemerintahan, Dalisman Darsah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Silvia Evayanti, Kepala Dinas Perindagkop, Anwir Salam, Kabid Kebersihan, Jhonneri dan sejumlah pejabat lainnya. “Penilaian akan dilakukan pada minggu kedua bulan November ini. Tidak ada waktu lagi, segala pembenahan untuk kebersihan harus segera kita lakukan secepatnya,” katanya. Ia mengatakan, penilaian Adipura sudah berlangsung lama. Itu, reward bagi kabupaten/kota yang komit menyelenggarakan kebersihan lingkungan di daerahnya masing-masing. “Penilaian sudah berlangsung lama, dilakukan sejak tahun 2001 lalu. Dan Pasaman ikut berpartisipasi dalam penilaian sejak 2011, Pasaman telah mengikuti lomba Adipura ini,” ujarnya. Kabupaten Pasaman, kata dia, sejak 2011 telah meraih piagam penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Baru, pada 2012, 2013 dan 2014 Pasaman meraih piala Adipura seutuhnya. “Kita berturut-turut selama tiga tahun meraih adipura. Tapi, pada 2014-2015 kita tidak ikut berpartisipasi, karena bobot atau indikator penilaian ditingkatkan. Dimana pada bobot TPA, kita belum memadai,” ucap Dalisman. Namun, kata dia, pada

2015 Pemkab Pasaman sudah melakukan perbaikan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di wilayah itu, sehingga layak prosedur untuk diikutkan pada penilaian lomba Adipura tersebut. “Kita sudah melakukan perbaikan TPA di Lambuai, Lubuksikaping. Dari hasil pemeriksaan, TPA sudah memenuhi syarat dalam penilaian. Atas dasar itu kita memberanikan diri untuk ikut serta dalam penilaian Adipura tahun ini,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, seluruh instansi terkait diundang dalam rapat koordinasi tersebut, termasuk para stake holder. Sebab, kata dia, mewujudkan kebersihan lingkungan tidak serta merta tanggung jawab pemerintah saja. “Dari informasi yang kita terima, penilaian adipura sekarang sudah berubah, ada Adipura Purna, dan Adipura Kirana. Yang sekarang akan kita ikuti yaitu, Adipura Buana,” kata Dalisman. Untuk itu, kata Dalisman, perlu ditindaklanjuti seluruh indikator dan kategori terkait penilaian Adipura itu, sehingga daerah itu kembali meraih prestasi gemilang. “Target kita bisa meraih Adipura Buana, yang menggabungkan sosial dan kebersihan lingkungan. Program Adipura yang baru mendorong terwujudnya kota dan kabupaten yang berkelanjutan berdasarkan kekhasan setiap wilayah,” kat a Dalisman. (h/mg-yud)

tetangga. Namun, anehnya rumah kami tidak diliriknya, padahal kalau dibandingkan dengan kasat mata, rumah tetangga itu masih layak

untuk ditempati, sedangkan rumah kami termasuk tidak layak huni. Saya juga tidak tau alasannya kenapa,” katanya dengan nada polos.(*)

POTRET WARGA MISKIN DI PESSEL

Gubuk Reot Rosmaniar Tak Tersentuh Pemerintah Laporan: OKIS MARDIANSYAH - PESSEL SEPERTINYA kisah hidup yang menyedihkan dan memilukan sudah menjadi persoalan klasik bagi kita semua. Di zaman yang katanya sudah modern dan serba canggih ini, ternyata kita belum sepenuhnya merdeka. faktanya masih banyak ditemui disejumlah daerah mereka yang masih terbelenggu oleh kemiskinan.

S

EPERTI kisah seorang nenek yang bernama Rosmaniar (72), warga Kampung Pelangai Kecil Hilir, Kenagarian Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Betapa tidak, diusianya yang semangkin senja, ia

terpaksa hidup sendiri dan tinggal disebuah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berukuran sekitar 4X6 meter persegi dengan lantai beralaskan tanah serta dinding yang terbuat dari papan yang lapuk dimakan usia. Tidak hanya itu, saat ini nenek Rosmaniar juga tengah

menderita penyakit asam urat dan sudah komplikasi, terkadang sekujur tubuhnya juga bengkak-bengkak dan sulit untuk digerakkan. Rifna (32), merupakan anak perempuan (bungsu), yang selama ini menetap di Jakarta, mendengar kabar orangtuanya sedang sakitsakitan, akhirnya memutuskan untuk pulang kampung bersama suaminya Idon (38), dan membawa seorang anak laki-laki yang masih balita. Kepada Haluan ia mengatakan, orangtuanya itu memiliki empat orang anak

kandung, yakni tiga laki-laki dan satu perempuan. Namun, kepada saudara laki-lakinya itu tidak bisa berharap banyak, karena juga dibatasi faktor ekonomi. Sedangkan Ayahnya yang bernama Ismael, sudah lama meninggal sekitar 14 tahun silam. “Saya sudah dua bulan lebih di kampung, dan berniat ingin membantu ‘Amak’ dan merawatnya sampai sembuh. Saudara laki-laki saya tidak bisa diharapkan lagi, hidup mereka juga serba pas-pasan,” terangnya kepada Haluan, Rabu (2/11). Diceritakannya, hari ke hari orangtuanya hanya mampu mengkonsumsi obatobatan tradisional dan tablet dari warung. Ini tdilakukan karena faktor biaya. Untuk sehari-hari, beliau tidak bisa lagi karena penyakit yang dideritanya sudah komplikasi hingga ke Jantung.

“Rumah ini dahulunya dibangun dari bantuan juga, dan tanah ini adalah Hibah dari saudara ‘Amak’. Namun, sampai saat ini bantuan tersebut sudah jarang kami terima, dan kami tidak bisa lagi berbuat apa-apa, cukup untuk makan dan bertahan hidup saja itu sudah syukur,” ucapnya dengan nada miris. Meski hidup pas-pasan, lanjutnya, namun dalam hati ia sangat berharap adanya bantuan dari Pemda setempat, ataupun uluran tangan dari para dermawan yang tersentuh hatinya dengan kondisi tersebut. Sebab, bila masih bertahan lama di dalam rumah reyot itu, maka suatu saat akan roboh dan ambruk menimpa mereka. “Padahal seminggu yang lalu, ada orang berpakaian dinas datang ke kampung ini. Mereka terlihat seperti mengukur sebuah rumah milik

KONDISI rumah nenek Rosmaniar (72), warga Kampung Pelangai Kecil Hilir, Kenagarian Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan. Puluhan tahun tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan belum tersentuh bantuan pemerintah. OKIS MARDIANSYAH

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.