Haluan 03 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

3 November 2017 / 14 Safar 1439 H / Edisi: 031, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Pemilik Lahan Tol Segera Terima Ganti Rugi PADANG, HALUAN – Pemerintah Provinsi Sumbar memastikan lahan masyarakat yang terkena imbas pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru akan diberikan ganti kerugian, sesuai harga yang ditetapkan tim penilai (appraisal). Masyarakat yang sudah menghibahkan tanahnya juga akan mendapat ganti rugi. “Termasuk lahan masyarakat Padang Pariaman yang semula dihibahkan. Akan dihitung kembali nilainya oleh tim independen dan akan diberikan ganti kerugian,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Kamis (2/11). Ganti kerugian lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tol, memiliki payung hukum. Karena itu, masyarakat yang terlanjur menyerahkan tanah dengan sistem hibah, bisa kembali mendapatkan ganti kerugian atas lahannya. “Tol ini jalan khusus yang komersial dan memiliki aturan sendiri. Masyarakat sekitar tidak bisa memanfaatkannya untuk berjualan di pinggir jalan, kecuali pada rest area yang disediakan. Karena itu, lahan yang diguna

>> PEMILIK hal 07

DIKAWAL KETAT — Tiga tersangka penyelundupan ratusan pil ekstasi dari Belanda ke Padang dikawal ketat petugas bersenjata lengkap saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Kamis (2/11). Dua pelaku tercatat sebagai napi narkoba di Lapas Klas II B Pariaman, sedangkan satu orang lagi bertindak sebagai kurir yang menjemput barang di pelataran rumah sakit, kawasan Bypass Aia Pacah, Koto Tangah, Padang. Ketiganya terancam hukuman mati. HUDA PUTRA

DIPESAN NAPI, DIRACIK ULANG SEBELUM DIEDARKAN

Narkoba Belanda Masuk Sumbar Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS AL BAQARAH AYAT 86)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.04 15.23 18.08 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

MEREKA akan membuat narkoba jenis lain dengan menggunakan bahan ekstasi asal Belanda itu. Artinya, mereka pemain internasional yang mahir dan mampu meracik narkoba. Ini sangat berbahaya” KOMBES KUMBUL KS Direktur Resnarkoba Polda Sumbar

PADANG, HALUAN — Sumbar benar-benar jadi sasaran empuk para bandar narkoba. Tidak hanya bandar lokal, bandar internasional juga ikut bermain di Ranah Minang. Belum genap sebulan pengungkapan 2,7 kilogram sabu asal China, teranyar, masuk lagi ratusan butir ekstasi asal Belanda. Parahnya, ekstasi itu dipesan oleh

dua orang narapidana yang kini mendekam Lapas Klas II B Kota Pariaman. Sebelum barang haram itu sampai ke tangah para pemakai, Polda Sumbar terlebih dahulu mengamankannya dari tangan seorang kurir yang sedang berada di depan rumah sakit swasta, kawasan Bypass Aia Pacah, Keca-

matan Koto Tangah, Padang. “Ratusan butir ekstasi itu dari belanda. Sudah kami amankan,” terang Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS, dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Kamis (2/11) siang. Kurir berinisial Y (28) ditang-

>> NARKOBA hal 07

ADVETORIAL

HARAPAN DPRD SUMBAR

Bupati dan Wabup 50 Kota Berdamailah KETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim foto bersama mahasiswa Jurusan Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Batusangkar di DPRD Sumbar, Kamis (2/11). IST

DIKUNJUNGI MAHASISWA IAIN BATUSANGKAR

Ketua DPRD Sumbar Jelaskan Peran dan Fungsi Kedewanan PADANG, HALUAN — Mahasiswa Jurusan Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Batusangkar bertamu ke DPRD Sumbar, Kamis (2/10). Kedatangan mahasiswa IAIN Batusangkar disambut langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dengan didampingi oleh Sekretaris DPRD, Raflis. Dalam pertemuan itu, Hendra menyebut, peran mahasiswa dibutuhkan da-

lam pembangunan daerah. Begitu juga kritikan mahasiswa akan kinerja legislatif dan eksekutif, dinilai sangat dibutuhkan. Hendra menjelaskan bahwa optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Dia menyebut, gerakan reformasi merupakan pengaruh yang dahsyat dalam membentuk kesadaran rakyat untuk lebih peduli ter-

hadap integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada pasal 57 UU Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan, DPRD merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan daerah. Sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD dan Pemerintah Daerah memiliki hubungan

>> KETUA hal 07

PADANG, HALUAN — Kisruh tidak berkesudahan yang dipertontonkan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan sudah membuat geram banyak pihak. Anggota DPRD Sumbar bahkan ramai-ramai mendesak keduanya untuk mundur atau diberhentikan jika tidak mau berdamai. DPRD Sumbar sebenarnya tidak memiliki wewenang untuk mengusulkan pemberhentian kedua pemimpin yang dipilih langsung lewat sistem Pemilu itu. Mereka hanya bisa memberi usul kepada DPRD Limapuluh Kota, yang menjadi wakil rakyat Limapuluh Kota . “DPRD Limapuluh Kota punya fungsi pengawasan. Jika dalam penggunaan hak itu ternyata harus diajukan pemberhentian untuk mereka berdua, ajukan saja. Dari pada bikin gaduh berkepanjangan,” tegas Darman Sahladi, anggota DPRD Sumbar asal Dapil Payakumbuh – Limapuluh Kota, Kamis (2/11) siang. Permintaan pemberhentian oleh DPRD menurut Darman adalah opsi terakhir, melihat konflik cukup sulit dihentikan walau sudah coba ditengahi Gubernur Sumbar. Bahkan, muncul gejolak baru karena Ferizal Ridwan ingin menggugat Bupati Limapuluh Kota ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, karena menganggap kewenangannya sudah dipangkas. “Tak kunjung selesai, kalau begini saya lihat sepertinya sudah berhubungan dengan

>> BUPATI hal 07

RATUSAN pedagang yang menempati Pusat Pertokohan Pasar Atas dan Pedagang Kreatif Lapangan, mendatangi kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (2/10). Mereka meminta Pemko Bukittinggi agar direlokasi di seputaran Pasar Atas Bukittinggi. Gatot.

Pedagang Pasar Atas Mengadu ke DPRD BUKITTINGGI, HALUAN — Tidak terima direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan, ratusan pedagang yang menempati Pusat Pertokohan Pasar Atas dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang terdampak akibat kebakaran, mendatangi kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (2/11). Kedatangan mereka ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan menolak rencana dari pemerintah daerah untuk merelokasi pedagang ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka menilai,

recana pemerintah untuk membangun tempat relokasi atau penampungan di Jalan Perintis Kemerdekaan hanya sia-sia dan menghabiskan uang saja, karena pedagang tidak mau direlokasi ke tempat tersebut. “Kami menilai, keputusan Walikota yang ingin menjadikan Jalan Perintis Kemerdekaan sebagai lokasi penampungan merupakan keputusan sepihak dan memaksakan kehendak, tanpa

>> PEDAGANG hal 07

RAKOR BERSAMA GUBERNUR

Relokasi Butuh Dana Rp13 Miliar PADANG, HALUAN — Agar para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi tak menanggung kerugian terlalu lama, pembangunan pasar penampungan sementara perlu diwujudkan sesegera mungkin. Namun, taksiran biaya pembangunan lokasi penampungan yang mencapai Rp13 miliar menjadi kendala. Wali Kota Bukittinggi www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

Ramlan Nurmatias, dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana kebakaran Pasar Atas Bukittinggi bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gubernuran mengatakan, perkiraan biaya pembangunan tersebut dinilai tidak mampu terpenuhi jika hanya bergantung pada Anggaran

>> RELOKASI hal 07 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

TERKAIT PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS DI PANTAI TAN SRIDANO PESSEL

Oknum Karyawan PT Multazam Jadi DPO PAINAN, HALUAN — Penyidik Sat Reskrim Polres Pessel akhirnya menetapkan seorang oknum pegawai PT Multazam berinisial “F” sebagai Daftar Pencarian Orang dengan nomor DPO/19/X/2017.

Padang Bakal Gelar PIOMFest PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengadakan akan mengadakan Padang Indian Ocean Music Festival (PIOMFest) pada 8—10 Desember tahun ini. Pemko Padang menunjuk Dinas Pariwisata sebagai koordinatornya dan Edy Utama sebagai kuratornya. Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi, menjelaskan, PIOMFest adalah festival musik yang diadakan untuk menjalin silaturahmi budaya antara negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) serta negara mitranya. “PIOMFest adalah ide dari Pak Wali Kota Padang, Mahyeldi, dan Edy Utama karena Padang pernah menjadi lokasi konferensi IORA. Konferensi IORA dilaksanakan tiap tahun dan dilaksanakan bergantian oleh setiap negara anggotanya. Karena di Padang pernah dilakaanakan konferensi tersebut, kami menjadikan PIOMFest sebagai pengikat setiap negara IORA agar selalu mengenang Padang,” ujarnya di Padang, Kamis (2/11). Untuk menjalin silaturahmi budaya dengan negara-negara IORA, kata Medi, Pemko Padang memilih musik sebagai wadahnya karena musik adalah bahasa budaya paling universal. “PIOMFest akan dijadikan acara tahunan karena menambah daya tarik wisata Kota Padang yang sedang fokus mengembangkan pariwisata dan menarik minat wisatawan. Medi menerangkan, ada 21 negara anggota dan 6 negara mitra yang secara bertahap akan diundang untuk tampil pada PIOMFest. Pada tahun ini, tahun pertama PIOMFest ini, grup musik dan musisi dari empat negara sudah mengonfirmasi keikutsertaannya, yakni India, Singapura, Jepang, dan Indonesia. Dari Indonesia, grup musik dan musisi yang sudah mengonfirmasi kehadirannya adalah grup musik dari Medan (Brevin Tarigan), Bengkulu (Dol Arastra), Jakarta (Taufik Adam), Riau (Riau Rithym Chamber, dan Sumbar (Talago Buni, Komunitas Nan Tumpah, Sanggar DayungDayung, Grup Musik Gamad, dan Grup Gamang Long Se Tong). Mengenai dipilihnya Edy Utama sebagai kurator, Medi mengatkan, Mahyeldi menceritakan idenya untuk membuat PIOMFest kepada Edy dan memintanya membuatkan konsep festival itu. Sementara itu, Kurator PIOMFest, Edy Utama, membenarkan bahwa PIOMFest digelar berdasarkan diskusinya dengan Mahyeldi. “Kota Padang adalah salah satu titik penting dari 21 negara yang bersentuhan dengan Samudra Hindia, ditambah lagi dengan enam negara mitra, seperti Jepang, Cina, Perancis, dan lain-lain. Jariangan itu disebut IORA. Kota Padang pernah menjadi tempat pertemuan IORA. Salah satu tujuan dari IORA adalah untuk mengembangkan kerja sama kebudayaan. Rencana kerja sama ini antara lain kita mulai dengan membuat festival ini. Kita berharap secara bertahap, negara yang tergabung dalam IORA atau negara mitranya, akan tampil di panggung PIOMFest,” ucap kurator SIMFest itu.(h/dib)

KERJA SAMA— GM PT Pelindo Cabang Teluk Bayur Cheppy Rymetaatmadja dan Kadept Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono menunjukkan berkas kerja sama dua BUMN, Kamis (2/11). IST

PTSP Jalin Kerja Sama dengan Operator Teluk Bayur PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) meneken nota kesepahaman bersama dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang selalu operator pelabuhan Teluk Bayur, Kamis (2/11). Kerjasama ini terkait rencana pelayanan bongkar muat di dermaga beton umum, tambatan khusus semen dan dermaga semen barat/ dermaga semen timur PT. Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono dan General Manager PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Teluk Bayur Cheppy Rymetaatmadja di Gubernuran. Hadir pada kesempatan itu di antaranya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, Elvyn G Masassya, Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno, Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, beserta jajaran staf pimpinan kedua perusahaan. Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono mengatakan, kerjasama ini selain bentuk sinergi antar BUMN juga bertujuan untuk menjamin pelayanan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur. “Diharapkan dengan perjanjian kerjasama ini nantinya ada prioritas penyandaran kapal-kapal yang membawa atau mengangkut barang-barang

baik bahan baku maupun semen,” kata Sumarsono. Sumarsono menambahkan, kerjasama dengan IPC ini sangat bermanfaat bagi PT Semen Padang, khususnya dalam meningkatkan jumlah pendistribusian semen melalui jalur laut, karena kerjasama tersebut berupa investasi yang dilakukan IPC di Dermaga Semen Timur PT Semen Padang di Teluk Bayur. “Investasi yang dilakukan IPC itu membangun kembali Dermaga Tambatan Khusus Semen (TKS) milik Semen Padang di Teluk Bayur. Jika Dermaga TKS ini selesai, maka fasilitas kami seperti ‘crane’ yang selama ini hanya beroperasi sebanyak tiga unit, akan bertambah menjadi lima unit, karena dua dari lima ‘crane’ yang kami punya, saat ini tidak lagi beroperasi,” ujarnya. Saat ini, kegiatan Semen Padang di Teluk Bayur untuk barang keluar berupa semen curah, semen bag, klinker. Sementara barang barang masuk berupa batubara, gypsum, copper slag, dan spare part. Selain dengan PT Semen Padang, IPC juga melakukan MoU tentang Rencana Kerjasama Pengembangan Fasilitas dan Kegiatan Operasional Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang. Kesepakatan kerjasama tersebut, ditandatangani Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Ruang lingkup kerjasama yang dijalin antara lain terkait dengan pengembangan fasilitas

dan kegiatan operasional berupa penyediaan sentra informasi, sarana rekreasi, edukasi, dan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pengelolaan aset untuk mendukung kelancaran arus barang dari dan menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang. “Kerjasama ini menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin hubungan baik antara IPC dan Pemprov Sumatera Barat. Kedepannya, melalui MoU ini diharapkan dapat tercipta sinergi usaha kepelabuhanan antara IPC dan Pemprov Sumatera Barat yang menunjang kelancaran serta meningkatkan produktifitas kegiatan perekonomian di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Elvyn G. Masassya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut baik kerjasama PT Pelindo II dengan Pemprov Sumbar maupun dengan PT Semen Padang. Namun ia berharap ke depan, kerjasama ini lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan BUMN lainnya seperti PT KeretaApi Indonesia dan sejumlah BUMD milik Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar. “Kerjasama ini akan saling menguntungkan, karena aset Pemprov Sumbar maupun Pemko Padang bisa dimanfaatkan oleh IPC, begitu juga aset IPC yang nantinya juga bisa kita manfaatkan. Bagi IPC kerjasama ini juga memberikan keuntungan semacam deviden, sedangkan bagi Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, kerjasama ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (h/rel)

Gubernur Adukan Hakim PTUN ke KY PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, berencana mengadukan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang ke Komisi Yudisial (KY) RI menyusul dikabulkannya gugatan mantan Ketua DPRD Padang, Erisman. Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari beberapa catatan pemerintah provinsi terhadap langkah para hakim melalui beberapa putusannya. “Tolong dicatat, kami provinsi sedang menyiapkan surat ke komisi yudisial, tentang perilaku hakim di PTUN Padang. Banyak hal yang sudah kami catat, ada beberapa yang lain nanti akan

kami sampaikan. Sedang disiapkan bahannya,” kata Irwan, Kamis (2/11) Saat ditanya lebih jauh poin-poin yang telah dicatat dan menjadi dasar bagi gubernur mengadukan PTUN Padang, Irwan mengarahkan untuk meminta penjelasan dari Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sumbar. Namun, hingga berita ini diturunkan, Haluan belum berhasil mendapatkan keterangan apa pun dari Kabiro Hukum Enfita Djinis. “Secara jelas, poin-poinnya nanti di Biro Hukum yang menyiapkannya. Intinya, langkah ini saya ambil agar hak orang yang berperkara di PTUN itu betul-

betul diproses secara benar oleh hakim di sana,” katanya lagi. Siapkan Banding Rencana mengadukan hakim PTUN Padang ke KY itu, disiapkan tepat sehari setelah hakim PTUN Padang mengabulkan gugatan Mantan Ketua DPRD Kota Padang Erisman, yang melalui surat keputusan gubernur, diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Dalam putusannya, hakim PTUN mengintruksikan gubernur untuk mencabut surat keputusan tersebut. Terkait putusan hakim atas gugatan Erisman tersebut, Irwan menyebutkan, ia telah memproses segala se-

suatunya dalam kasus tersebut sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagai gubernur. Ia menilai, selama surat-surat yang ia terima legal dan memenuhi syarat, proses akan berjalan sesuai aturan yang berlaku. “(Saat itu) Masuk surat dari DPRD Kota Padang ke provinsi, dilampirkan surat keputusan dari Gerindra. Kop suratnya, tanda tangannya, semua resmi. Saya teruskan ke Biro Hukum untuk diperiksa. Hasilnya benar semua. Kopnya betul, tanda tangannya betul, kita proses. Lalu, keluar surat yang membatalkan dan sebagainya itu,” kata Irwan lagi. Saat surat tersebut dibawa

ke PTUN, imbuhnya, dan menghasilkan putusan hakim membatalkan surat tersebut, Irwan menyatakan akan mengajukan banding. “Soal itu, kami naik banding. Kami juga sudah menghubungi Ketua Gerindra dan mempersilahkan mereka menyelesaikan urusan internal mereka. Itu bukan urusan kami,” pungkasnya. Sebelumnya, Azmeyeda Makmur, SH dari Biro Hukum Setdaprov Sumbar (bukan Kabiro Hukum Setdaprov Sumbar seperti berita sebelumnya) sudah menyebutkan, pihaknya akan segera mengajukan banding begitu menerima salinan putusan. (h/isq)

Kasat Reskrim AKP Muhardi Ilyas, melalui Kanit Tipiter Aipda Ichsan Anshari mengatakan, penetapan F sesuai laporan polisi nomor : LP/260/A/VIII/2017/SPKTI Res-Pessel pada tanggal 8 Agustus 2017. “Pelaku sebelumnya pernah bekerja sebagai marketing di PT Multazam yang bergerak pada pengelolaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3). Dia melakukan pemalsuan tanda tangan Direktur Utama (Dirut) PT Multazam. Padahal, kontrak kerjasama dengan pihak RSUD Rasyidin Padang sudah habis,” sebut Ihcsan, saat ditemui Haluan di ruangannya. Kamis (2/11). Dijelaskan, penetapan F sebagai DPO, berdasarkan surat perintah penyidikan dengan nomor SP : Sidik/27/ VIII/2017/Reskrim pada tanggal 9 Agustus 2017 lalu. Hal itu sekaitan dengan ditemukannya sejumlah limbah medis, berupa jarum suntik, kantong darah dan tabung cairan infus yang sempat meresahkan masyarakat di Kawasan Wisata Tan Sridano, Kenagarian Taluak Limpaso, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada awal Februari 2017 lalu. “Meskipun pihak RSUD Rasyidin Padang dan PT multazam sudah memberikan bantuan rehabilitasi dalam bentuk pemulihan terhadap kawasan yang terkena dampak lingkungan B3 tersebut, namun tidak menghalangi proses hukum dan saat ini pihak kita tetap berjalan,” tegasnya. Menurutnya, terkait perkara pencemaran limbah B3 medis di Pantai Tan Sridano, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap sembilan orang saksi. Di mana, dua orang dari pihak

kenagarian, 2 orang dari kepolisian, 4 orang RSUD Rasyidin Padang, termasuk Dirut PT Multazam. “Setelah kita lakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi, akhirnya pihak kita menetapkan F sebagai tersangka. Dia diketahui pernah bekerja sebagai marketing di PT Multazam, dan sekarang masuk DPO,” sebutnya. Lebih lanjut kata Ihcsan, F ditetapkan sebagai DPO terkait perkara pembuangan Limbah B3 medis, dimana dalam hal administrasi, dia telah melakukan tindak pidana berupa pemalsuan tanda tangan Dirut PT Multazam Bapak H.Januar. “Saat ini, pihak kita sedang mendeteksi keberadaan pelaku. Dalam prosesnya kita tetap berkordinasi dengan pihak Polresta Padang. Informasi terakhir yang kita peroleh, F adalah warga Bukittinggi, pernah menetap di Kota Padang dan pernah sekolah di Bandung,” terangnya. Ditambahkannya, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 104 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P2LH) dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 3 miliiar. “Saat ini pelaku berdomisili di Jakarta. Sehingga upaya pencarian tetap kita lakukan dengan cara berkoordinasi dengan seluruh jajaran,” ungkapnya. Seperti diketahui, PT Multazam adalah perusahaan pengumpul dan pengangkut limbah B3 yang berpusat di Kota Angin Mamiri Makassar Sulawesi Selatan. Perusahaan tersebut sudah lama berkomitmen dengan pemerintah menjaga lingkungan dari pencemaran dan penyalahgunaan limbah B3, hal itu berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup No 810 Tahun 2009. (h/kis)

Polisi Ungkap Pencurian Sarang Burung Walet PAINAN, HALUAN — Seorang pelaku pencurian sarang burung walet berinisial R (19), warga Karang Tangah, Kenagarian Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dibekuk jajaran Reskrim Polsek Lengayang. Sayangnya, rekannya “R” berinisial “T” berhasil melarikan diri, Kamis (2/11), sekira pukul 12.30 WIB. Kapolsek Lengayang,AKP Arnanda Putra mengatakan, kedua pelaku dalam melakukan aksinya menyasar tiga lokasi yang berbeda, yakni lokasi awal adalah di Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara, sesuai dengan laporan polisi LP/75/K/X/2017/Sek.Lg pada tanggal 28 Oktober 2017. Lokasi kedua yakni, di Kampung Pulai, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, LP/76/K/X/2017/Sek.Lg tanggal 28 Oktober 2017. Kemudian lokasi ke tiga bertempat di Pacuan, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang. “Atas laporan tersebut, akhirnya satu dari dua orang pelaku pencurian sarang burung walet berinisial R, berhasil kita amankan. Sementara temannya, berinisial T berhasil melarikan

diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kita,” jelasnya. Dijelaskan Kapolsek, dalam melakukan aksinya, kedua pelaku saat itu diketahui menggunakan alat pemotong, yakni satu unit gergaji besi dan sebilah pisau. “Dari hasil olah TKP sebelumnya, pihak kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB), yakni satu kotak celana dalam merk CHAMPIRO, satu helai celana jeans pendek hitam merk SYCHO, satu helai celana pendek warna coklat merk T&R, satu helai baju kaos putih merk SPYDERBILT, empat helai singlet merk POLY, dan satu helai handuk warna biru merk GUCCI,” terangnya. Ditambahkannya, adapun sejumlah barang lainnya, diduga milik pelaku yang saat itu tertinggal dilokasi gedung pencurian sarang burung walet, yakni satu buah topi warna hitam, satu buah ikat pinggang warna coklat dan satu buah dompet warna hitam merk Levis. “Atas perbuatannya, R kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara, rekannya berinisial T masih berstatus buron,” tutup Kapolsek. (h/kis)

Perlu Strategi Jitu Tingkatkan Kunjungan Wisman PADANG, HALUAN — Memasuki 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat mengalami penurunan. Menurut data BPS, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar turun sebesar 23,6 persen. Per September 2017, kunjungan wisman secara nasional juga turun 13 persen. Faldo Maldini, pendiri pulangkampuang.com, menilai, banyak faktor memengaruhi turunnya jumlah kunjungan wisatawan. Menurutnya, salah satu faktor paling berpengaruh adalah anggaran promosi pariwisata sangat minim. “Pasti banyak faktor yang memengaruhi, tetapi yang paling www.harianhaluan.com

dapat kita ukur adalah anggaran promosi. Di Kota Padang saja, saya sudah cek, hanya sekitar Rp500 juta setiap tahun, di luar iven. Kita sulit bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang punya anggaran dua kali lipat daripada kita,” ujar mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu di Padang baru-baru ini. Untuk menyiasati keterbatasan tersebut, Faldo mengajak semua elemen masyarakat untuk berkontribusi. Ia meyakini pemerintah tidak akan mampu mengatasi masalah tersebut sendirian. “Uang Rp500 juta dipakai untuk pasang baliho di Malaysia, mungkin cuma cukup untuk sepuluh titik satu

bulan. Itu pun kita tidak tahu dampaknya. Namun, kalau masyarakat Sumbar, terutama masyarakat Padang, yang di kampung dan di rantau diajak mempromosikan Padang lewat sosial media mereka, biayanya tentu tidak akan besar. Selain itu, seluruh dunia pun bisa melihatnya, apalagi ada tokoh netizen seperti Pras Teguh yang populer se-Indonesia. Dia harusnya bisa bercerita lebih banyak soal Padang. Selama ini, dia lebih banyak ketawa saja,” tutur Faldo, teman akrab Pras Teguh itu Faldo melihat potensi Kota Padang sangat besar dalam mendorong jumlah kunjungan wisata ke Sumatra Barat. Namun, potensi

tersebut tidak mampu dimanfaatkan. “Penerbangan langsung Jakarta—Padang lebih dari 20 pesawat sehari, tetapi kunjungan kita bisa kalah sama Banyuwangi yang tahun ini baru ada pesawat langsung dari Jakarta. Padang harusnya menjadi faktor pendorong yang bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke seluruh Sumatra Barat. Kalau Padang susah mendorong, seluruh Sumatra Barat juga akan sulit bergerak,” ucap anggota Komite Pengembangan Usaha dan Risiko Garuda Indonesia itu. Faldo menyebut konsepnya, “one man, one tourist”, sebagai salah satu solusi untuk mening-

katkan angka kunjungan wisatawan ke Padang. Ia meyakini setiap warga negara memiliki kemampuan untuk mendatangkan satu orang wisatawan setiap tahunnya. “Seandainya, setiap orang Padang menjadi salesman Kota Padang, pasti akan ada ratusan ribu turis datang setiap tahunnya. Kalau ada 300.000 orang ikut berkampanye, akan ada 300.000 kunjungan wisata tambahan setiap tahunnya. Jika satu turis menghabiskan Rp1 juta, akan ada tambahan uang beredar Rp300 miliar di tengah masyarakat. Kedai-kedai kita akan hidup semuanya. Lapangan kerja akan bertambah,” ucap mantan ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia

Inggris Raya itu. Faldo berpendapat, masyarakat dapat dilibatkan lebih banyak dalam mempromosikan pariwisata Padang. Pemerintah Kota Padang dapat mengajak masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bersama-sama. “Bagi saya, solusi itu ada pada masyarakat. Kalau masyarakat bisa diajak ikut gerak, pemerintah tidak perlu repot-repot mengurusi dari A sampai Z. Saya yakin orang Padang bisa diajak bekerja sama. Selesai masalah semuanya, kalau tokohtokoh kita ikut bergerak. Saya harap banyak dukungan untuk kampanye ini,” ucap Faldo. (h/dib)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

3

ONE STOP WEDDING FAIR DI HOTEL BUMIMINANG

Nikmati Keunggulan Bersama Garda Oto PADANG, HALUAN — Bagi pengguna kendaraan, nikmati kenyamanan berkendara dengan mengangsuransikan kendaraan Anda. Salah satu asuransi yang banyak memiliki kelebihan yaitu Asuransi Astra. Branch Manager Cabang Padang Astra Asuransi, Iyus Suryaman, Kamis (2/11) menyampaikan, bahwa Astra Asuransi melalui produk Garda Oto memiliki banyak keunggulan. “Untuk diketahui, produk asuransi Garda Oto tersedia dalam dua pilihan, yaitu Komprehensif yang memberikan perlindungan menyeluruh untuk kendaraan (mobil) all body dari kerusakan kecil, besar sampai kehilangan. Kemudian Total Lost Only (TLO) untuk perlindungan kehilangan dan kerusakan dengan biaya perbaikan diatas 75 persen,” terangnya. Iyus menerangkan, kelebihan yang ditawarkan adalah Garda Oto menjamin keaslian onderdil mobil dan ada garansi selama 6 bulan. Selain itu, call center Garda Akses 24 jam di 1500 112 yang terkoneksi di seluruh Indonesia. “Konsumen cukup menghubungi Garda Akses dan bisa dilayani di jaringan Asuransi Astra Garda Oto terdekat,” tuturnya. Tidak hanya itu saja, Garda Oto juga memiliki layanan Garda Siaga yang standby selama 24 jam. Layanan ini termasuk diantaranya jasa mobil derek, membantu konsumen yang mengalami pecah ban, kehabisan bahan bakar, kunci tertinggal di dalam mobil maupun masalah darurat lainnya dengan radius maksimal 30 kilometer dari kantor. (h/win)

Keripik Mahkota Selalu Jaga Rasa PADANG, HALUAN — Pusat Oleh-oleh Keripik Balado Mahkota Jl. Prof. Hamka No 44 Air Tawar Padang, adalah pusat oleh-oleh kripik balado yang sudah terdaftar di Departemen Kesehatan. Selain menjual oleholeh keripik, toko makanan khas Ranah Minang ini juga menjual souvenir khas daerah ini, seperti miniatur rumah gadang dan miniatur jam gadang. Hirwan Hasan (43), Pemilik Toko Mahkota Cabang Air Tawar mengatakan, pihaknya membuka cabang usaha dengan berbagai alasan. Selain untuk pengembangan usaha, juga untuk menjagakebersihandarikontaminasipabrik. “Di sini adalah cabang dari Toko Mahkota. Untuk usaha yang ada di sini kami telah menjalankan selama tiga tahun lebih,” katanya. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini, menurutnya, didirikan oleh Zaifunis pada tahun 1993. Zaifunis merupakan etek dari Hirwan Hasan sendiri. Bagi Hirwan dan eteknya, tidak mudah untuk menjaga keaslian rasa. Pasalnya produk Keripik Mahkota ini sudah mempunyai cita rasa khas semenjak tahun 1993. “Tapi berkat usaha dan rasa syukur kepada Tuhan, sampai sekarang rasanya tetap terjaga,” katanya saat ditemui di toko miliknya. Saat ini, dari pengembangan produk maka Keripik Balado Mahkota memiliki lebih dari lima belas jenis produk. Keripik balado original adalah brand dari seluruh item yang dijual. Selain itu ada beberapa item kripik seperti keripik raso durian, sanjai, pisang balado. Untuk harga sendiri, sangat bervariasi, mulai dari keripik balado dengan berat seperempat kilogram seharga Rp18.000, untuk setengah kilogram Rp35.000. Pisang balado seperempat kilogram dijual seharga Rp17.000. Kripik sanjai seperempat kilogram seharga Rp12.000 setengah kilogram seharga Rp25.000. (h/mg-rei)

www.harianhaluan.com

Gunakan Wedding Organizer Berpengalaman PADANG, HALUAN — Kyriad Hotel Bumiminang bersama 20 partners penyedia jasa perheletan pernikahan di Kota Padang, menggelar One Stop Wedding Fair di hotel yang terletak di Jalan Bundo Kandung, Kecamatan Padang Barat tersebut. Kegiatan itu, dilaksanakan bagi pasangan yang ingin mencari wedding organizer, untuk menyusun ataupun menyelenggarakan resepsi pernikahan. “Ya untuk memenuhi harapan tersebut, Kyriad Hotel Bumiminang beserta patners (penyedia jasa perhelatan pernikahan) yang sudah berpengalaman di Kota Padang, akan mengikuti acara ini,” kata General Manager (GM) Kyriad Hotel Bumiminang, Fadjri D. RoJUMPA PERS — General Manager (GM) Kyriad Hotel Bumiminang, Fadjri D. Roesman saat jumpa pers dan esman saat jumpa pers dan technical meeting bersama partner untuk iven One Stop Wedding Fair. YUHENDRA technical meeting bersama partner, Rabu (1/11). Dikatakan ýFadjri D. BI DAN PEMKO PARIAMAN TEKEN MOU Roesman, One Stop Wedding Fair akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat (3/11) hingga Minggu (5/ 11). Pariaman. “Bagi pasangan yang Sementara Kepala Kantor ingin menyelenggarakan Perwakilan Bank Indonesia resepsi pernikahan, cukup (BI) Provinsi Sumatera Barat, mendatangi Kyriad BumiEndy Dwi Tjahyono menga- minang. Kita punya 20 parttakan, bahwa MoU yang dila- ners penyedia jasa perheletan kukan itu adalah yang kali pernikahan yang tentu sudah pertama di Sumatera Barat. Jadi berpenggalaman,” terang Kota Pariaman adalah pelopor Fadjri lagi. kerjasama dalam bidang keLebih lanjut dikatakan, rajinan lokal. dalam kegiatan One Stop “Selama ini kami hanya Wedding Fair ini, pihaknya kerjasama dalam bidang hol- juga menyediakan beberapa tikultura saja. Kesepakatan yang pilihan paket pernikahan WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman dan Kepala Perwakilan BI terjalin ini tujuannya agar ke- pada pasangan yang akan Sumbar bersalaman usai menandatangani nota kesepakatan. Perajin rajinan lokal dapat menjadi melakukan pernikahan ini. Sulaman Nareh yang tergabung dalam Kelompok Upiak Mayang, pioner untuk peningkatan eko- Selain itu, imbuhnya, pada mendapat bantuan program kerja sama Bank Indonesia (BI). TRISNALDI nomi daerah,” kata dia. (h/tri) iven tersebut pihaknya juga

Perajin Sulaman Nareh Dapat Bantuan

PARIAMAN, HALUAN —Perajin Sulaman Nareh yang tergabung dalam Kelompok Upiak Mayang, mendapa t bantuan program kerjasama Bank Indonesia (BI). Diharapkan dengan bantuan ini, UMKN bisa makin berkembang dan meningkatkan produksinya serta memperluas pasar. Disamping itu, juga menjadi contoh dan motivasi bagi perajin lainnya. Hal tersebut dikatakan Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat tentang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan di Balaikota, Rabu (1/11). Dikatakan, jumlah perajin di Kota Pariaman sebanyak 1.647 perajin dan 235 orang di antaranya perajin Sulaman Nareh yang dibina Kantor Perwakilan BI Sumbar. Salah satunya adalah Kelompok

menyediakan berbagai doorprize, fashion show dan konsultasi kecantikan. “Jadi bagi yang ingin menyelenggarakan pernikahan, jangan panik. Percayakan saja kepada ahlinya. Silakan datang ke Hotel Kyriad Bumiminang. Untuk penawaran khusus pada gelaran iven ini, kita memberikan harga khusus dari Rp88 ribu per orang,” ulasnya. Fadjri menambahkan, untuk pengantin juga diberikan kebebasan waktu dalam mendekor dan menggunakan ballroom Puti Bungsu Kyriad Bumiminang Hotel. “Jadi kita berikan pilihan dan harga khusus bagi pengantin yang memakai jasa kita. Sedangkan untuk kuliner kita menyediakan “sate lamak sameter” bagi tamu undangan dan berbagai kuliner lainnya,” kata Fadjri D. Roesman. Ia juga mengajak kepada seluruh warga Padang dan juga Sumbar untuk bisa mengunjungi ataupun mendatangi kegiatan tersebut, untuk mencari pilihan ataupun memakai jasa yang diselenggarakan Hotel Kyriad Bumiminang. “Ayo kunjungi acara One Stop Wedding Fair yang terlengkap dan banyak diskon dan juga pertama diadakan di Sumbar,” ajak Fadjri. (h/mg-hen).

Perajin Upiak Mayang yang beranggotakan 20-30 orang. Walaupun Sulaman Nareh sudah sangat terkenal dan go internasional dengan pemasaran hingga ke Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, tetapi masih dibutuhkan kreasi dan inovasi produk yang lebih kekinian untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Perlu dilakukan diversifikasi produk. Jangan hanya pelaminan dan baju penganten serta asesorisnya saja,” sebut walikota. Dia menjelaskan, Pemko juga melakukan usaha untuk mengembangkan kerajinan lokal khas Kota Pariaman, misalnya melalui pelatihan dengan menggandeng Balai Diklat Industri (BDI) Padang, serta dengan menggelar Pariaman Fashion Parade yang menggandeng desainer lokal, nasional maupun internasional. “Dari berbagai iven yang diikuti para perajin di luar daerah itu, mereka mendapatkan banyak pesanan dari konsumen, baik yang ingin dibuatkan desain dan baju,” katanya. Selain itu, lanjutnya, Pariaman juga dikenal dengan pariwisata, keindahan alamnya, serta kebudayaan lokalnya. Untuk itu budaya, kuliner dan kerajinan khas Pariaman harus selalu dipelihara, sehingga menjadi identitas Kota

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

PERMUDAH LAYANAN PAJAK

“Samsat Night” Hadir di Transmart PADANG, HALUAN — Peningkatan pelayanan terus dilakukan Pemprov Sumbar, termasuk untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor. 2018, jika tak ada kendala akan diberlakukan pembayaran pajak malam hari atau disebut “Samsat Night”. Warga bisa membayar pajak mulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB setiap hari Senin hingga Kamis. Lokasinya di parkiran Transmart.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYAPADANG Komoditas

Harga

Beras medium Rp11.875/Kg Daging sapi paha belakang Rp120.000/Kg Daging ayam ras Rp34.000/Kg Telur ayam Rp19.200/ Kg Minyak goreng curah Rp10.350/Ltr Gula pasir Rp12.500/ Kg Bawang merah Rp18.000/Kg Update Terakhir 2 November 2017 Kacang tanah Rp23.000/Kg Ikan teri Rp70.000/Kg Tepung terigu Rp9.000/Kg JAKARTA, HALUAN —R pWakil Garam halus 1 2 . 0Ketua 00/ Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Kg (Aptrindo), Kyatmaja Lookman mengJagung pipilan inginkan adanya transportasi massal yang bisa Rp6.000/Kg digunakan untuk angkutan barang logistik. Ia mengatakan hal tersebut sudah saatnya Kedelai impor dipikirkan oleh pemerintah karena sudah Rp10.000/Kg

Perlu Transportasi Massal untuk Barang

semakin banyak angkutan logistik menggunakan truk. Meskipun pemerintah menyarankan untuk adanya pengalihan menggunakan kareta api untuk angkutan logistik namun menurut Kyatmaja hal tersebut masih sulit. “Total biasa pakai kereta api lebih mahal dari truk,” kata Kyatmaja di kantor Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kamis (2/11). Di sisi lain, ia juga tak memungkiri menggunakan truk untu angkutan logistik juga akan semakin mahal jika jaralk lebih jauh. Untuk itu ia mengharapkan pemerintahbisa memberikan solusi yang tepat baik untuk angkutan logistik ataupun industri dengan menggunakan transportasi massal. Kyatmaja mengungkapkan permasalahan saat ini terlihat dari pengiriman darat di Pulau Jawa sudah mencapai 98 persen menggunakan truk. Sementara yang menggunakan kereta api hanya dua persen saja. Begitu juga dengan area indusri yang mau tidak mau berhubungan langsung dengan jalan tol. “Area insdustri ini semua terkoneksi dengan jalan tol sehingga menjadi truk sentris,” ujar Kyatmaja. Sementara itu, Kepala BPTJ Bambang Prihartono berupaya saat ini tengah berencana untuk melakukan pengalihan angkutan logistik dari truk menjadi kereta api. Hal itu juga akan berdampak baik untuk Kereta Api Indonesia (KAI) yang memiliki dua juta penumpang perharinya pada akhir 2019. (h/ rol)

KEPALA Kantor Kementrian Agama Padang Pariaman diwakili Kasi Haji dan Umroh, Syaiful Azhar saat berbincang dengan Kepala Cabang dan Pembimbing Ibadah Aet Travel PT Penjuru Wisata Negeri Padang Pariaman, Anasrul dan Bustanul Arifin Khatib Bandaro di kantornya, depan Pasar Sungai Sariak, Kamis (2/11). BUSTANUL ARIFIN

AET Travel Sudah Kantongi Izin Operasional PADANG PARIAMAN, HALUAN — PT Penjuru Wisata Negeri atau AET Travel adalah satu-satunya kantor cabang perjalanan umrah yang ada di Kabupaten Padang Pariaman yang mengajukan izin operasionalnya didaerah itu. Biro perjalanan lainnya belum ada yang mengajukan izin. “Saat ini, semua biro perjalanan umrah yang berada di daerah, harus memiliki izin operasional dari Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Untuk di daerah kita, baru AET Travel yang mengajukan izin,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Pariaman melalui Kasi Haji dan Umroh, Syaiful Azhar disaat mengunjungi Kantor Cabang Aet Travel PT Penjuru Wisata Negeri di Pasar Sungai Sariak, Kamis (2/11) kemarin. Dia menjelaskan, sekarang ini semua cabang biro perjalanan umrah yang ada di daerah harus mendapatkan izin dari Kemenag daerah itu, karena semua biro perjalanan umrah harus jelas keberadaannya.

“Walaupun kantor pusat biro perjalanan umroh itu telah mendapatkan izin resmi dari Kemenag RI, tetapi setiap kantor cabang biro perjalanan umrah itu harus pula mengurus izin operasional cabang,” jelasnya. Jadi, katanya, kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah agar selalu berhati-hati. Sebab saat ini banyak biro perjalanan umroh yang tidak memiliki izin. Jangankan untuk izin operasional cabang, izin dari Kemenang RI saja tidak ada. “Jangan mudah diperdaya oleh biro perjalanan umrah dengan ongkos murah Tetapi pastikan dulu izinnya. Contohnya AET Travel PT Penjuru Wisata Negeri ini sudah memiliki izin resmi,” terangnya Syaiful Azhar. Sementara itu, Kepala Cabang AET Travel PT Penjuru Wisata Negeri Kabupaten Padang Pariaman, Anasrul menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan izin operasional cabang, karena sekarang memang begitu aturannya.

“Kita telah mengajukan izin operasional cabang. Kita berharap semoga dalam waktu dekat ini izin operasional ini bisa keluar,” ujar Anasrul. Untuk saat ini, katanya, AET Travel PT Penjuru Wisata Negeri Cabang Padang Pariaman sudah diketahui oleh masyarakat keberadaannya, dan sudah banyak pula memberangkatkan jamaah. “Untuk tanggal 19 November ini, ada satu grup jemaah umrah asal Padang Pariaman yang akan berangkat. Semoga nanti bisa setiap bulan satu grup jemaah yang berangkat bersama kami,” harapnya. Selain itu, katanya, setiap jemaah umrah yang telah mendaftar kepada AET Travel akan diikutsertakan mengikuti manasik teori setiap minggu yang diselenggarakan di Surau Gobah Ungku Saliah Sungai Sariak. “Kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah, silahkan mendaftar kepada kami dengan alamat kantor di depan Pasar Sungai Sariak,” ulasnya. (h/bus)

“Wajib pajak yang tidak bekerja. sempat bayar pajak siang hari, “Karena itu, untuk anggabisa datang ke Transmart rannya perlu dibicarakan demalam hari. Layanan ini sangat ngan DPRD, termasuk sarana membantu bagi wajib pajak pendirian Samsat Night ini,” yang memiliki aktivitas yang jelasnya. cukup padat,” kata Sementara itu, Kepala UPT Pelaterkait realisasi pajak, yanan Pendapatan meski belakangan ini Provinsi di Kota Padaya beli masyarakat dang, Jaya Isman kelesu, namun tidak marin. mempengaruhi Dari berbagai kewajiban mereka dainovasi pelayanan lam membayar pajak. tersebut, diharapkan Realisasi pajak daerah masyarakat dapat pada UPT Pelayanan m e m a n f a a t k a n JAYA ISMAN Pendapatan Provinsi sesuai dengan waktu di Kota Padang, dari dan kesempatannya. Yang Januari hingga Oktober menpasti, jangan sampai mereka capai 111,84 persen. terlambat membayar pajak. “Target kami Rp 497,471 Selain itu, tentu harapannya miliar. Tetapi sampai 31 Okrealisasi penerimaan pajak tober sudah terealisasi Rp 556,daerah semakin meningkat. 378 miliar, atau 111,89 persNamun, lanjut Jaya Isman, en,” jelas Jaya Isman. Samsat Night ini tak akan terRinciannya, sampai Oktowujud tanpa dukungan DPRD ber 2017 target penerimaan Sumbar. Sebab pelaksanaan Pajak Kendaraan Bermotor layanan tersebut butuh sarana (PKB) baru Rp 46,753 miliar, dan personel. Bagi PNS, tentu sedangkan terealisasi Rp jadwal kerja Samsat Night 49,267 miliar. Untuk Bea Balik bukan jam kantor lagi, tapi Nama Kendaraan Bermotor masuk kerja lembur. Tentunya (BBNKB) baru dari target Rp harus ada insentif yang 281,1 miliar, terealisasi Rp diberikan pada petugas yang 320,804 miliar. (h/vie)

Pariaman Kembangkan Kepiting Bakau PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perikanan Kota Pariaman melakukan uji coba pembesaran kepiting bakau di penangkaran penyu Desa Apar. Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman, Dasril kepada Haluan, Rabu (1/11) mengatakan, bahwa percobaan pembesaran kepiting bakau itu melibatkan sejumlah warga sekitar. Tindak lanjut dari percobaan yang sudah dilakukan itu adalah dengan mengajak masyarakat untuk membudidayakan kepiting bakau melalui kelompok-kelompok. “Program ini kita luncurkan tahun depan. Sekarang sedang persiapan untuk sosialisaai kepada warga, terutama warga yang berada di daerah potensi untuk

budidaya tersebut,” sebut Dasril. Budidaya kepiting bakau ini bisa dilakukan karena sebagian kawasannya dinilai cocok untuk budidaya. Dasril mencontohkan, di kawasan payau dekat penangkaran penyu di Desa Apar. Selain itu kawasan lain dengan kondisi seperti itu juga potensial untuk dikembangkan. “Program tahun 2018 memang difokuskan untuk menggarap potensi budidaya kepiting bakau dengan menggerakkan masyarakat. Sehingga ekonomi warga menggeliat dan lingkungannya terberdayakan,” katanya. Soal harga, katanya tidak mengecewakan. Kepiting bakau ini adalah komoditas ekspor, pasarnya terbuka lebar. (h/tri)

Cabai Merah Merangkak Naik PADANG, HALUAN — Sudah hampir satu pekan ini, harga cabai merah kembali merangkak naik. Pantauan Haluan, Kamis (2/11) di Pasar Raya Padang, harga cabai merah sudah sampai pada harga Rp36.000 per kg dari harga sebelumnya Rp32.000 per kg. Salah seorang pembeli di Pasar Raya Padang, Ineng yang sedang berdialog dengan pedagang, mengaku kaget dengan harga yang kembali naik. Pasalnya, harga

mulai turun sejak satu bulan lalu dan bertahan pada harga Rp32.000 per kg. “Baru sekitar satu bulan kita mulai lega karena harga cabai merah mulai berangsur turun dan tetap pada harga Rp32.000 per kg. Eh, sekarang malah mulai naik lagi sampai harga Rp36.000 per kg,” ujar Ineng gusar. Ineng berencana mulai menyetok cabai merah di rumahnya. Ia takut kalau harga terus naik dan melambung tinggi.

“Saya biasanya beli satu kilo saja untuk dua minggu. Namun karena kembali naik, saya beli saja langsung dua kilo untuk tahan satu bulan,” akunya. Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Sandang Pangan, Edy mengakui, bahwa harga sudah kembali naik sejak minggu ini. Penyebabnya yaitu harga di toke cabai juga naik dan pasokan mulai menipis. “Hampir satu pekan harga cabai merah naik. Namun

kita tidak bisa prediksikan harga akan terus naik karena bisa saja kembali turun. Tergantung dengan cuaca juga,” tutur Edy. Dijelaskannya, untuk harga bawang merah kampung masih berada pada harga Rp24.000 per kg. Sedangkan untuk bawang putih kisaran harga Rp35.000 per kg dan kentang Rp12.000 per kg. “Kita berharap harga cabai merah akan kembali stabil dan pasokan tidak terkendala,” pungkasnya. (h/win)

AXA Financial dan AXA Life Digabung JAKARTA, HALUAN — Dua entitas bisnis lokal dari perusahaan asuransi global asal Perancis, AXA Financial Indonesia (AFI) dan AXA Life Indonesia (ALI), resmi menggabungkan usaha atau

www.harianhaluan.com

merger yang diumumkan pada Kamis (2/11), di Jakarta. Aksi korporasi ini guna memenuhi ketentuan UU Asuransi No.40/2014 terkait dengan pengendalian atau kepemilikan tunggal serta

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.67/ POJK.05/2016. Kedua perusahaan ini akan beroperasi dengan nama “AXA Financial Indonesia” dengan semua aset ALI juga liabilitasnya akan dialihkan kepada AFI. Country CEO AXA Indonesia Paul Henri Rastoul mengatakan, penggabungan ini menandai sebuah langkah yang kuat untuk terus meningkatkan pengalaman serta layanan kepada nasabah dengan terus bertransformasi. “Kombinasi dan kekuatan kedua entitas ini akan membuat kami melayani serta menjangkau lebih banyak nasabah di Indonesia,” ujar Rastoul di Jakarta, Kamis (2/11). Presiden Direktur AFI Budi Tampubolon menambahkan, dengan merger ini akan menciptakan peluangpeluang bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis di Indonesia. Menurutnya, penyatuan Redaktur: Devi Diani

ini akan membantu perusahaan tak hanya fokus dalam memperluas distribusi keagenan tetapi juga mengoptimalkan jalur telemarketing serta investasi dalam inisiatif digital. “Nasabah akan mendapatkan lebih banyak pilihan produk yang inovatif dan menarik sebagai bentuk pelayanan kami menjawab kebutuhan,” tambah Budi. Lanjut Budi, penggabungan ini juga akan secara otomatis baik karyawan maupun produk akan langsung bergabung dan melanjutkan bisnis ke depan. Pun demikian dengan kantor cabang, saat ini AFI telah memiliki 59 kantor cabang yang tersebar di 39 kota di Indonesia. “Minggu depan kami ada satu penambahan kantor cabang lagi. Justru dengan penggabungan bukan berarti dikurangi, tapi setidaknya akan ditambah,” ujar Budi. (h/trn) Layouter: Luther


OPINI Limapuluh Kota, Dinginlah EMERINTAHAN di Kabupaten Lima puluh Kota masih terus berguncang. Polemik yang melibatkan dua pimpinan daerah di kabupaten tersebut tak kunjung reda, bahkan meruncing. Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan seperti masih bertahan dengan sikapnya masingmasing. Teranyar, Wabup hendak melaporkan bupati ke PTUN Padang karena dia merasa ada kewenangan dan upayanya dipangkas oleh bupati. Jelas, ini sebuah preseden buruk dalam hal kepemimpinan setelah mereka berhasil merebut hati rakyat dengan memenangkan Pilkada serentak pada Desember 2015silam. Di Sumbar, keretakan ini sebenarnya tak hanya melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Ada Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang Panjang yang pernah masuk dalam upaya normalisasi oleh pemerintah provinsi, yang notabene adalah perpanjangan pemerintah pusat di daerah. Tapi, hingga kini buahnya seperti tak terlihat. Buah dari kerja tim yang dipimpin oleh Wakil Gubernur itu seperti buah hampa. Ada bentuk, tapi tak adarasa. Namun, dari tiga daerah tadi, konflik kepala daerah di Limapuluh Kota paling tajam sepertinya. Kian tajam saat bupati Irfendi menunaikan ibadah haji. Saat itu Wabup yang diamanahi mengisi pos yang ditinggalkan Irfendi, justru melakukan perombakan terhadap cabinet. Hasilnya, buncah lah daerah itu. Kini, Bupati yang bergerak lebih maju dengan memangkas kewenangan yang wakil bupati. Sepertinya, panas benarlah daerah itu. Panas situasi hingga suara miring terus muncul untuk keduanya. Bahkan, ada yang mengusulkan agar mereka diberhentikan saja. Perlu dasar hukum yang jelas dan tegas tentunya untuk mengambil opsi ini. Namun, yang paling penting dari kondisi ini tentunya pelayanan terhadap publik di daerah itu. Ntah siapa yang bisa mereka (Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota) dengar, nasihat dan masukannya untuk mendingin kannya. Sampai saat ini, belum tampak tokoh yang bisa menjadi perekat dua kubu yang saling berhadapan itu. Perlu tokoh atau kelompok sentral Kabupaten Limapuluh Kota yang bisa meluluhkan keduanya. Untuk duduk bersama, mungkin akan terasa berat. Ego keduanya pasti masih sedang tinggi-tingginya dan akan sulit untuk diturunkan. Keterlibatan tokoh atau kelompok non partisan menjadi sesuatu yang paling dibutuhkan agar ego keduanya bisa diturunkan, berdasarkan regulasi yang mengingatkan dan memberikan masukan kepada mereka. Perlu juga untuk mengamati, siapa “tukang kipas” dari masing-masing kubu untuk ikut sama-sama dilibatkan dalam mengakhir polemik kepemimpinan di Kabupaten Limapuluh Kota. Ketika sebelumnya peran partai diminta untuk sama-sama mendinginkan situasi , nyatanya belum menampakkan hasil. Pemahaman dan interpretasi hukum yang melandasi kerja kedua pemimpin di Kabupaten Limapuluh Kota tadi harusnya diluruskan dengan melibatkan pakar hukum tata negara yang ada Sumbar. Di Sumbar saja cukup karena Sumbar merupakan gudangnya pakar hukum. Ada Fakultas Hukum Unand, ada UBH, hingga Universitas Muhammadiyah yang bisa diajak untuk duduk semeja. Kalau ada yang keliru dalam mema hami peran kepemimpinan tadi, maka segeralah perbaiki. Di sisi lain, kekeliruan ini hendaknya tak juga dimanfaatkan pihak lain untuk terus menekan, kala salah satu pihak yang keliru tadi sudah mengakui kekeliruan tadi. Tapi, yang lebih penting dari pemahaman interpretasi hukum, kebesaran jiwa seorang pemimpin adalah hal yang paling utama untuk bisa meredakan hawa panas di Sarilamak, pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. (*)

P

HALUANISME Gubernur Adukan Hakim PTUN ke KY zJangan sampai Buruk Muka Cermin Dipecah Tour de Indonesia Digelar Januari 2018 zSemoga tak banyak yang protes seperti TdS

www.harianhaluan.com

JUMAT, 27 3 NOVEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 14 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Status (Hiburan) Layak Investasi ENILAIAN positif dari lembaga internasional untuk perekonomian Indo nesia sejatinya menandakan bahwa pemerintah Indonesia masih dianggap bisa mengelola perekonomian dengan baik, bahkan terbilang berhasil mengatasi beberapa risiko yang dipicu oleh ketidakpastian global. Di sisi lain, pemerintah juga dianggap konsisten me lakukan reformasi struktural perekonomian na sional. Harapannya, investor akan semakin per caya untuk menanamkan dananya di Indonesia.

P

RONNYPSASMITA Kondisi tersebut didukung oleh sejumlah factor positif, seperti aliran modal asing (capital inflow) baik ke sektor riil maupun portofolio tahun ini yang diharapkan terus bergerak lebih tinggi lagi. Tahun lalu, aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia atau net buy tercatat sebesar Rp 16,17 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencatatkan aksi jual bersih (net sell) hingga Rp 22,5 triliun. Sementara itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp 612,8 triliun, meningkat 12,4% dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp 545,4 triliun. Dari jumlah tersebut, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp 216,2 triliun dan realisasi penanaman modal asing (PMA) Rp 386,4 triliun. Oleh karena itu, perekonomian Indonesia cukup layak mendapat penilaian positif dari sejumlah lembaga internasional. Pasalnya, di tengah kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian, ekonomi Indonesia ternyata mampu mencatatkan pertumbuhan 5,02% pada tahun lalu. Namun cukup disayangkan, untuk tahun ini ternyata angka pertumbuhan tak bergerak memuaskan, Pada kuartal pertama dan kedua 2017, Indonesia hanya mampu mencatatkan angka sekira 5,01 persen.

Padahal beberapa kali Dana Moneter Internasional (IMF) memberi pujian terhadap pemerintah Indonesia karena berhasil menjaga stabilitas makro ekonomi dan mampu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal selama tahun 2016. IMF menilai, meski menghadapi sejumlah risiko, outlook perekonomian Indonesia tercatat positif dan sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam menghadapi lingkungan eksternal. Sementara itu, beberapa bulan jelang berakhirnya tahun 2016, lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service (Moody’s) juga telah memperbaiki outlook sovereign credit rating Indonesia dari stabil menjadi positif, walaupun baru mengafirmasi rating pada Baa3 (investment grade). Moody’s menyatakan, terdapat dua faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook sovereign credit rating Indonesia. Pertama, penurunan kerentanan sektor eksternal yang diperkirakan terus berlanjut sebagai dampak dari kebijakan otoritas Indonesia. Kedua, perbaikan kelembagaan melalui peningkatan efektivitas kebijakan. Sebelumnya, awal November 2016 silam, lembaga pemeringkat internasional yang lain, Fitch Ratings, menegaskan sovereign credit rating Indonesia di posisi BBB- dengan outlook stabil (investment grade). Penegasan Fitch tersebut sebenarnya juga meneguhkan kembali pengakuan terhadap komitmen otoritas Indonesia untuk melanjutkan reformasi struktural di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun demikian, meski mendapatkan pujian dan penilaian positif dari sejumlah lembaga internasional, pemerintah tentu tidak boleh cepat puas. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pemerintah harus mampu merealisasikan target-target asum-

si makro ekonomi yang telah ditetapkan dalam APBN(P) 2017. Pemerintah juga harus mampu meningkatkan penerimaan negara yang tiap tahun selalu defisit. Dengan harapan, APBN akan semakin kredibel di mata investor. Perlu juga dicatat bahwa tidak hanya soal anggaran, investor pun mencermati kemampuan pemerintah dalam mengatasi sejumlah risiko. Investor ternyata terus mengamati program pengampunan pajak (tax amnesty) hingga akhir Maret 2017 yang hasilnya ternyata masih jauh dari harapan. Realisasi program-program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan berbagai industri juga sangat ditunggu kalangan investor. Kemudian kebijakankebijakan pemerintah yang mendorong daya beli masyarakat juga tak lepas dari pantauan karena akan sangat membantu meningkatkan kinerja dunia usaha. Beberapa bulan kemudian, peringkat layak investasi kembali datang dari S&P pada awal 2017. Berdasarkan penjelasan mereka, status tersebut bisa diperoleh karena beberapa faktor. Pertama, kondisi fiskal Indonesia dinilai sudah lebih sehat. Dengan defisit yang dijaga di bawah 3% dari PDB, penerimaan pajak yang meningkat, dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan terus meningkat, Indonesia diyakini akan mampu menunaikan semua kewajiban. Dengan kata lain, tidak ada lagi kekhawatiran bahwa pemerintah akan kesulitan membiayai berbagai proyek infrastruktur yang sudah dicanangkan,

gagal membayar bunga dan cicilan utang, dan lain-lain. Dan yang kedua, kondisi ekonomi makro yang dinilai sudah cukup terkendali. Bank Indonesia, dengan sejumlah kebijakannya, dinilai mampu menjaga stabilitas moneter. Laju inflasi terkendali. Kurs rupiah relatif stabil. Dan pemerintah juga dinilai cukup sukses menjaga pasokan bahan pangan. Namun beberapa saat setelah itu, saat BPS me-release data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2017, angkanya meradang turun, yakni hanya 5,01 persen. Dari perkembangan kontributor pertumbuhan ekonomi yang ada (tahun ke tahun), bisa disimpulkan bahwa Indonesia memang membutuhkan pertumbuhan investasi yang besar untuk meraih skenario pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, status layak investasi terasa sangat penting, namun ternyata tidak maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P ditargetkan sebesar 5,2%. Sedangkan untuk 2018, pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa berada pada kisaran 5,2-5,6%. Dan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6%, setidaknya dibutuhkan pertumbuhan investasi 8%, sementara saat ini masih di bawah 5%. Tahun lalu saja, investasi hanya tumbuh 4,48%. Untuk bisa mencapai pertumbuhan investasi 8% tentu tidak tidak hanya berharap kepada APBN, tetapi juga harus diiringi dengan peran sektor swasta dan BUMN yang keduanya diharapkan terus meningkatkan

belanja modal (capital expenditure), kontribusi dari kredit perbankan, pasar modal (capital market), penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan penanaman modal asing (PMA). Semula, dengan membaiknya prospek investasi, rasanya secara teoritik pemerintah mempunyai peluang untuk memperbaiki kinerja ekonomi nasional dengan torehan pertumbuhan yang konstektual dengan kebutuhan Indonesia. Namun dua kuartal di tahun 2017 sudah berlalu, angka pertumbuhan masih jauh dari harapan dan status layak investasi kemudian ibarat piagam yang hanya indah di dalam lemari kaca pajangan Apalagi untuk tahun mendatang, untuk tetap menjaga ekonomi terus bergerak positif, tugas pemerintah yang tak kalah berat selain urusan perekonomian adalah menjamin stabilitas politik di Tanah Air. Salah satunya stabilitas politik selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dan pemanasan jelang tahun politik 2019. Kondisi politik yang stabil akan menciptakan iklim kondusif bagi dunia usaha. Tapi nampaknya perpaduan antara isu-isu panas politik jelang Pilpres dan menurunnya kredibilitas fiscal pemerintah (realisasi penerimaan pajak rendah, target terlalu tinggi, isu utang yang kurang terkelola baik, daya beli yang melemah, dll) membuat status-status layak investasi yang disematkan menjadi peng hibur saja. Penulis adalah Direktur Ek sekutif Economic Action Indo nesia dan Staf Ahli Komite Eko nomi dan Industri Nasional RI

Dahan Pohon di Jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan atau pihak terkait lainnya, mohon bantuannya untuk memangkas dahan dan ranting pohon yang sudah menjulur ke badan jalan di Jalan Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji. Dal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan dan dapat menimbulkan kecelakaan. 085263689***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Revisi UU Ormas Mendesak ingin mengganti ideologi Pancasila. Bahkan HTI sekali pun,” tegas Riza. Lengkapi Persyaratan Sementara itu, secara terpisah, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo meminta fraksi-fraksi yang akan mengajukan revisi UU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) untuk segera melengkapi persyaratan revisi, seperti naskah akademik dan draft revisi. Firman Subagyo di Jakarta, Selasa (31/10) mengatakan, usulan naskah akademik dan draf UU itu akan dibahas Baleg dalam rapat kerja bersama pemerintah pada Masa Sidang II Tahun 20172018. Dia menjelaskan, usulan revisi UU Ormas harus dibawa ke rapat Panja terlebih dahulu untuk disepakati masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018. ” Harus dibawa ke rapat Panja Prolegnas dahulu, nanti disepakati untuk dimasukkan dalam Prolegnas jangka menengah atau panjang,” ujarnya. Firman tidak mempersoalkan adanya revisi UU Ormas kalau itu sudah menjadi kesepakatan politik untuk masuk dalam Prolegnas 2018. Kalau DPR dan pemerintah setuju revisi UU Ormas masuk Prolegnas 2018, maka dilakukan tahapan-tahapan pembahasannya. “Tidak masalah kalau jumlah RUU dalam Prolegnas prioritas 2018 bertambah.Kalau sudah menjadi kesepakatan politik dilakukan revisi UU Ormas, tinggal prosesnya saja diikuti,” katanya. Serahkan ke Kemendagri Partai Demokrat menyerahkan naskah akademik revisi UU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (31/10/ 2017). Rombongan partai berlambang bitang mercy itu dipimpin langsung Sekjennya Hinca Panjaitan dan diterima Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo. “Saya mewakili pak Menteri menerima rombongan dari Sekjen Partai Demokrat untuk menerima naskah akademik terkait dengan masalah revisi nomor 2 tahun 2017 tentang undang-undang perubahan ormas nomor 17 tahun 2013,” kata Soedarmo. Dia mengapresiasi Partai Demokrat atas inisiatif sendiri telah menyerahkan naskah ademik sebagai masukan dalam mervisi UU Ormas. “Tentunya masukan ini akan kita gunakan sebagai ma sukan dalam hal untuk merevisi atau memperbaiki pasal-pasal yang dimungkinkan,” katanya. Seperti diketahui bahwa Rapat Paripurna DPR tanggal 24 Oktober lalu, Perppu Ormas disetujui menjadi UU. Ada empat fraksi secara bulat menerima Perppu tersebut, yaitu PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura. Kemudian 3 fraksi menyetujui de ngan syarat UU tersebut direvisi, yaitu, Demokrat, PPP dan PKB. Se dangkan yang menolak adalah Frak si Gerindra, PKS dan PAN. (h/sam)

JAKARTA, HALUAN Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Gerinda DPR, Ahmad Riza Patria menyambut baik keinginan pemerintah yang menyepakati untuk merevisi Perppu Ormas yang sudah disetujui rapat paripurna DPR menjadi UU.

PANWAS- Calon anggota Panwas kecamatan se Tanah Datar diawasi anggota Panwaslu Tanah Datar Irfan Taufik Kasubag PPE Banwaslu Sumatera Barat Andi Bastian. FERI MAULANA

Calon Panwascam Tanah Datar Ikuti Tes TANAH DATAR, HALUAN - Testing tertulis calon anggota Panitia Pengawas kecamatan (Panwascam) se Tanah Datar dikuti oleh 274 calon, di aula gedung SMK 2 Batusangkar, Kamis(2/11). Ketua Panwaslu Kabupaten Tanah Datar, Hamdan didampingi sekretaris Feri Iswandi, komisioner Irfan Taufik dan Yuli Fatdry, mengatakan bahwa testing telah berlangsung pada pukul 9.30 WIB hingga 11.00 WIB dan disaksikan Kasubag PP3 Bawaslu Provinsi Sumbar

Jokowi Masih Ungguli Prabowo JAKARTA, HALUAN — Hasil survei yang dilakukanlembagakajianPopuliCenterterkait Pilpres2019menunjukkanelektabilitasPresiden Joko Widodo tertinggi dibandingkan sejumlah namayangdisebutakanmajudalamPilpres2019. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 terhadap 1.200 responden dengan metode survei multistage randomsampling,marginoferror2,8persendan tingkat kepercayaan 95 persen, elektabilitas Jokowimencapai49,4persenatautertinggijika diajukanpertanyaanspontan(“topofmind”). Di bawah Jokowi muncul nama Ketua Umum GerindraPrabowoSubiantodenganelektabilitas 21,7 persen, lalu Gatot Nurmantyo 2,0 persen. “Ini menunjukkan Pilpres 2019 masih berupa pertarungan antara pak Jokowi dan pak Prabowo,” ujar Direktur Populi Center Usep S Ahyar dalam pemaparan hasil survei bertajuk “3 Tahun‘IndonesiaSentris’:PenilaianDariRakyat”, diJakarta,Kamis(2/11)sepertiyangdiberitakan lamanrepublikaco.id. Menurut Usep, dalam pertanyaan tertutup di mana hanya menampilkan dua calon yakni JokowidanPrabowo,elektabilitasJokowitetap berada di atas Prabowo. “Jika calon pesertanya hanya dua, sebanyak 56,7 persen responden memilih pak Jokowi, sedangkan yang memilih pakPrabowo31,9persen,dan11,3persensisanya tidaktahuatautidakmenjawab,”ujarUsep. Survei juga menunjukkan Jokowi unggul di seluruhkategoriusiapemilih.Namunmayoritas pemilihJokowiadalahusia36-45tahun.(h/rol)

PRESIDEN Joko Widodo menunggang kuda bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. ROL

Andi Bastian dan Komisioner Panwaslu Tanah Datar. Dikatakan, usai testing calon anggota dilakukan, selanjutnya seluruhnya bahan ujian langsung dimusnahkan dengan cara membakar. “Bahan ujian ini harus kita musnahkan semua, hal itu sesuai aturan berlaku, karena bahan testing tidak boleh diambil siapa pun dan karena masih ada daerah lain yang akan menyelenggarakan testing calon anggota,” tutur Hamdan.

Hasil testing tertulis akan diumum kan bagi enam besar calon anggota pada Minggu (5/11) mendatang dengan menempel hasilnya di kantor Paswaslu Tanah Datar, di Bukit Gombak, hasilnya juga bisa dilihat di media cetak harian, ujarnya. Mengakhiri keterangannya, Hamdan mengatakan usai pengumuman hasil enam besar calon anggota rencana akan dilaksanakan ujian wawancara pada Rabu mendatang. (h/fma)

PERNYATAAN YUSRIL IHZA MAHENDRA

Kewajiban Isi Sipol Bertentangan dengan UU Pemilu JAKARTA, HALUAN – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 Tahun 2017 yang mengatur tentang kewajiban partai politik me masukkan data via Sistem In formasi Partai Politik (Sipol) bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam UU Pemilu disebutkan bahwa Sipol hanyalah sarana pendukung kelancaran administrasi. Namun dalam PKPU 11/2017, sarana pendukung ini justru menjadi syarat wajib yang berdampak pada keberlanju tan proses pendaftaran parpol calon peserta Pemilu.

“Sehingga meskipun bukti tanda terima (dari KPUD) sudah ada, tetapi tidak bisa memasukkan data ke Sipol, dianggap tidak dapat dilanjutkan penelitian administrasinya. Kami melihat ada pertentangan antara PKPU dan Undang-Undang,” kata Yusril dalam sidang pemerik saan Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (2/11). Dalam sidang yang mengagendakan pembacaan pokok-pokok laporan tersebut, Yusril mengingatkan sengketa antara PBB dan KPU dalam proses pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2014. Pada waktu itu, Undang-Undang Partai Politik mengamanatkan 30 persen perempuan hanya di pengurus pusat. Namun,

KPU membuat aturan melalui PKPU bahwa afirmatif 30 persen perempuan tidak hanya di pusat, melainkan hingga tingkat kabupaten/ kota. Ketika verifikasi faktual, ada kekurangan satu orang perempuan pengurus PBB di Sumatera Barat. Perempuan pengurus PBB tersebut baru saja pindah ke Riau dan tidak diketahui alamatnya, serta tidak bisa dihubungi saat verifikasi faktual. “Akibat satu orang ini, PBB tidak bisa ikut Pemilu. Ini luar biasa,” kaya Yusril. PBB pun mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Agung (MA), dan hasilnya ditolak. PKPU yang digugat tidak pernah dibatalkan. (h/ben)

“Partai Gerindra menyambut baik niat pemerintah untuk merevisi UU Ormas ini. Kalau tidak bisa segera dilakukan justru menimbulkan bom waktu,” kata Riza, kemarin. Karena itu, Ketua DPP Partai Gerindra itu mengharapkan revisi UU Ormas itu bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018. “Bukan berarti hari ini kita lihat tidak ada yang demo, tidak ada yang rame-rame kita anggap masalah selesai, salah itu. Karena revisinya harus segera dilakukan,” ujarnya. Menurut Riza, setidaknya ada empat poin dalam UU Ormas itu yang perlu direvisi. Pertama, mengembalikan peran dan fungsi yudikatif atau pengadilan. “Kita ini negara hukum, bukan negara kekuasaan. Kalau negara hukum harus kembali ke hukum. Hukum sebagai panglima,” kata Riza. Kedua, Gerindra menyoroti tahapan pembubaran ormas. Gerindra menilai aturan pembubaran ormas saat ini tak rasional yakni dengan menyurati ormas bersangkutan dalam tujuh hari. “Padahal seringkali surat peringatan telat disampaikan karena birokrasi yang rumit.”Yang lama kan 30 hari, carilah waktu yang rasional. Ada peringatan tertulis, ada mediasi,” ujarnya. Ketiga, terkait hukuman dan sanksi. Gerindra menginginkan ada aturan hukuman dan sanksi yang rasional. Dalam aturan saat ini, anggota ormas yang dibubarkan berpotensi dijatuhi hukuman pidana 5 tahun sampai 20 tahun. Di samping itu, Riza menilai lebih tepat jika pemimpin ormasnya saja yang dijatuhi hukuman. Sedangkan pada aturan saat ini, anggota pasif dalam sebuah ormas pun bisa dijatuhi hukuman. “Ini hukuman lebih berat dari zaman kolonial Belanda,” kata dia. Poin terakhir, Gerindra menginginkan agar pasal-pasal dalam UU Ormas tak menjadi pasal karet. Misalnya tafsiran “melanggar Pancasila”. Menurut dia, pemerintah tidak bisa menjadi satu-satunya pihak yang bisa menafsirkan Pancasila. “Saya bilang pemerintah tidak bijak. Kewengana eksekutif diambil, kewenangan yudikatif diambil. Itu subjektif, arogan dan otoriter,” tegas Riza. Riza mengatakan,bangsa inisudah selesai membicara Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Tidak ada sampai hari ini satu ormas manapun yang masih mempermasalahkan Pancasila. Tidak ada Ormas manapun sampai hari ini

Sudirman Said: Dua Pergub Jokowi Terkait Reklamasi JAKARTA, HALUAN — Mantan ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said menyebut ada dua peraturan gubernur (pergub) yang dikeluarkan mantan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada 2012 silam. Dua Pergub itu, kata Sudirman, memberi jalan bagi keluarnya sejumlah perizinan Reklamasi Teluk Jakarta. Hal itu disampaikan Sudirman menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan tidak pernah menerbitkan izin reklamasi saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Beliau kemarin sempat bicara bahwa tidak

pernah mengeluarkan pergub tapi ada dua pergub yang keluar dan pergub itu memberi jalan bagi munculnya perizinan-perizinan, karena seperti di bunyinya kalau mau minta izin begini-begini,” ujar Sudirman saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk ‘Stop Reklamasi Teluk Jakarta’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (2/11). Karenanya, Sudirman menilai perlu meluruskan hal tersebut. Ia mengatakan, apa pun jenis izin atau pergub yang dikeluarkan Presiden Jokowi soal reklamasi sama saja memberikan kontribusi

terhadap pelaksanaan reklamasi di Teluk Jakarta. “Izin keluar, pasti dasarnya kan ada. Kalau pergub tidak ada, pasti izin tidak akan ada. Dan itu kan soal periode yang memberikan izin siapa,” kata Sudirman. Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan, jika dlihat dari asal muasalnya reklamasi juga tidak spesifik dengan membentuk pulau. Namun, reklamasi dengan membuat pulau justru muncul di Pergub DKI Jakarta pada 2012 yakni pada zaman Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. “Kalau dilihat asal muasalnya sebetulnya kata kata pulau itu muncul di pergub,

sebelumnya tidak ada. Reklamasi tidak ada cerita membuat pulau. Pulau itu muncul di pergub tahun 2012 diikuti dengan beberapa pergub yang sebetulnya diterbitkan oleh masanya Pak Jokowi. Ia juga menegaskan, dari sisi izin atau aturan reklamasi yang diterbitkan Pemprov DKI juga tak memenuhi syarat. Pertama, tidak ada aturan zonasi, kedua, tidak ada izin lingkungan hidup strategis dan ketiga, tidak ada izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Sehingga, Sudirman menilai jika tidak melihat tiga syarat tersebut maka dianggap telah

melakukan pelanggaran. “Ketiganya ini disyaratkan oleh undang-undang. Jadi itulah keadaannya,” ungkapnya. Presiden Joko Widodo membantah telah menerbitkan izin untuk proyek Reklamasi Teluk utara. Penegasan ini dilontarkan dia ketika melakukan peresmian revitalisasi tambak udang di Desa Bakti, Kecamatan Muara Gem bong, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11). “Ya saya sampaikan, saya sebagai Presiden tidak pernah mengeluarkan izin untuk rekla masi. Sebagai gubernur, saya juga tidak pernah mengeluarkan izin untuk reklamasi. Sudah,” ujar Jokowi. (h/rol)

Legislatif Berkualitas Jika Penuhi Keterwakilan Perempuan PADANG, HALUAN- Keterwakilan perempuan di lembaga politik masih rendah. Hendaknya, pada Pemilu 2019 perempuan lebih aktif. “Rata-rata kursi yang didu duki perempuan di legislatif hanya sekitar 14 persen,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Yuhilda Darwis, kepada haluan. Hambatan bagi perempuan aktif di politik selama ini, berasal dari di rumah, sosial kultural, sampai aturan. Padawww.harianhaluan.com

hal, perempuan dianggap memiliki peran penting dalam politik. “Kalau partai politik perempuannya lebih banyak, maka tingkat korupsinya lebih rendah,” ujarnya. Ia optimis, partisipasi perempuan meningkat dan tidak lagi mengalami kendala dalam prosesnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Nila Kartika mengatakan, dengan terbukanya kesempatan yang besar bagi perempuan untuk menjadi ca-

lon anggota legislatif akan menjadikan perempuan semakin mudah memperjuangkan hak-haknya yang selama ini diremehkan kaum laki-laki. Banyak persoalan lain, yang menyangkut masalah keperempuanan yang selama ini belum digarap dengan tuntas, akan memungkinkan diselesaikan secara substansial dan serius. “Partai politik merupakan, wadah yang sah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, yaitu dengan pemberian kuota

30 persen maka kaum perempuan berjuang melalui saranasarana yang ada,” ujarnya. Kaum perempuan harus mampu menunjukkan kemauan dan kemampuannya beraktivitas dalam partai, sehingga keberadaannya dapat dipakai sebagai standar penilaian prestasi dan sekaligus sebagai upaya menepis tuduhan bahwa pemberian kuota hanyalah sekedar belas kasihan kepada kaum perempuan. Dikatakannya, kurangnya

Caleg perempuan yang berhasil duduk di kursi Parlemen, menjadi penghambat berkembangnya negeri ini. Hal ini mungkin terjadi, karena kurangnya kepercayaan rakyat untuk dipimpin oleh perempuan. Banyak orang beranggapan, wanita kaum lemah, tidak mampu berkerja keras, tidak sanggup memimpin banyak orang. Tapi nyatanya tidak selamanya pernyataan itu benar, sudah banyak perempuan-perempuan Indonesia yang duduk di parle-

men, berhasil membuktikan bahwa kaum perempuan sanggup menjadi sama seperti kaum laki-laki. “Kita memerlukan perempuan di parlemen tidak hanya jumlahnya tapi juga kualitasnya. Seperti Hadist Nabi Muhammad menegaskan “Perempuan itu tiang negara. Apabila baik perempuannya, maka baiklah negara tersebut. Manakala rusak perempuannya, maka rusaklah pula Negara itu,” tambahnya. (h/ade)

Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

7

Relokasi ......................................... Dari Halaman. 1 Pedagang....................................... Dari Halaman. 1 Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bukittinggi 2017. “Tentu Bukittinggi butuh dukungan dari luar agar pembangunan bisa segera direalisasikan. Kalau tidak pedagang akan semakin lama menanggung rugi. Pembangunan pasar penampungan ini menjadi prioritas kami di pemerintah kota,” kata Ramlan, Kamis (2/10). Ramlan menerangkan, musibah kebakaran di Kompleks Pertokoan Pasar Atas itu setidaknya menghanguskan 1.190 unit toko dan lapak semi permanen milik Pedagang Kaki Lima (PKL). Ribuan unit toko tersebut tersebar di lantai 3 yang semuanya habis dilalap api, ditambah 95 persen unit pertokoan di lantai dua, serta 50 persen unit toko di lantai 1 yang rusak berat. Tak Mungkin di Jam Gadang Perihal permintaan sebagian pedagang, agar pemerintah me-

ngupayakan lokasi penampungan di seputaran kawasan Jam Gadang, Ramlan menilai hal itu sulit dilaksanakan karena akan menambah masalah baru berupa kesemrawutan. “Sementara ini yang paling masuk akal itu, relokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Kalau di kompleks Jam Gadang akan menimbulkan masalah baru. Kalau di Jalan Perintis jadi, kami akan bikin juga terminal bayangan di sana, agar akses transportasi lebih mudah bagi pembeli dan pedagang,” tukasnya. Terkait harapan Pemko Bukittinggi agar ada pihak luar yang dapat membantu disegerakannya proses pembangunan dan relokasi pedagang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau berbagai kalangan untuk membuka diri menyalurkan bantuan, terutama kepada kalangan perusahaan dan pengusaha di kampung atau di perantauan.

“Anggaran khusus untuk itu memang tidak ada. Sementara ini disepakati mengusahakan bantuan yang sifatnya sosial atau bantuan lepas, seperti, program CSR (Coorporate Social Responsibility) perusahaan dan sejenisnya. Selain itu, kami juga berharap para perantau ikut berdonasi untuk pembangunan pasar penampungan ini. Kebakaran Pasa Ateh ini adalah duka kita bersama,” kata Irwan. Diterangkannya, hingga saat ini telah terkumpul bantuan dari berbagai pihak, tapi jumlah tersebut masih jauh dari total biaya yang dibutuhkan. “Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah ada sekitar Rp1 miliar. PT Semen Padang rencananya juga membantu Rp500 juta, Bank Nagari Rp100 juta, dan Pemprov Sumbar Rp250 juta. Sementara dari BUMN lain kita masih menunggu informasi, yang jelas ada,” katanya lagi. (h/isq)

Pemilik........................................... Dari Halaman. 1 kan harusmendapatkangantikerugian,” jelas dia seperti dilansir Okezone.com. Pemprov Sumbar sudah minta Pemkab Padang Pariaman untuk mengajukan nama pemilik lahan yang terlanjur menyerahkan tanah dengan cara hibah. Nanti, namanama pemilik tanah itu akan diserahkan pada pemerintah pusat untuk diproses ganti kerugiannya. Uang ganti kerugian itu menurut dia akan masuk langsung ke rekening pemilik tanah agar prosesnya lebih transparan dan tidak ada kecurigaan. Namun ia belum bisa memastikan berapa harga tanah yang akan diganti, karena tergantung pada penilaian tim appraisal. Ia berharap ganti kerugian yang diberikan bisa membantu masyarakat pemilik tanah yang selama ini telah mendukung penuh program pemerintah, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan tol PadangPekanbaru sepanjang 240 kilometer rencananya akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap I dari Padang-Sicincin sepanjang 27 km, dilanjutkan tahap II dari PekanbaruBangkinang sepanjang 17 km. Tahap III menyelesaikan jalur tengah antara Sicincin-Bangkinang yang meliputi wilayah Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pangkalan, dan Koto Panjang. Pembangunan tol tahap I Pa-

dang-Sicincin dilaksanakan di atas lahan yang semula adalah Jalan Lingkar Duku-Sicincin (JLDS) dengan lebar jalan 34 meter. Sebagian lahan yang digunakan adalah hibah masyarakat yang mendukung program pembangunan daerah. Pengerjaan Jalan Lingkar Duku Sicincin (JLDS) itu dimulai 2013 dan pada 2014 telah selesai dikerjakan empat buah jembatan penghubung yaitu yaitu Jembatan Koto Buruak, Pasie Laweh, Kapalo Hilalang dan Buayan. Pada prosesnya, ruas jalan lingkar itu kemudian dialihkan untuk menjadi jalan tol PadangPekanbaru dengan konsekuensi lebar jalan ditingkatkan dari 34 meter menjadi 60 meter. Seluruh lahan yang digunakan sepanjang 27 kilometer, baik dengan lebar awal 34 meter hingga penambahan pelebaran menjadi 60 meter akan diberikan ganti kerugian. Pengerjaan jalan itu dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (HK) dengan target fungsional pada 2019. Anggaran untuk proyek itu menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, pinjaman sebesar USD700 juta Serikat atau setara Rp9,5 triliun dari Jepang yang diwakili oleh Japan International Cooperation Agency. Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, rencana jalan

tol Padang-Pekanbaru menggunakan teknologi Jepang. Akan dibuat terowongan dan nanti melewati Kabupaten Kampar. “Karena memang untuk ruas ini (Pekanbaru-Padang, red), ground breaking di Sicincin. Kalau sudah, tentu kita harus persiapkan di sisi Riau. Itu akan mempersingkat jarak dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujar Gubri. Gubri juga mengimbau seluruh masyarakat dan stake holder di Riau agar sama-sama mendukung berbagai pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bumi Lancang Kuning. Selain tol Pekanbaru-Padang, juga tol Pekanbaru-Dumai yang sudah mulai pengaspalan di sekitar 20 km panjang jalan. Hingga kini untuk pekerjaan ruas jalan tol Pekanbaru-Padang trase dan pintu tol belum ditetapkan. Karena Kementerian PUPR RI masih menunggu penetapan lokasi melalui Keputusan Presiden (Kepres). Kepala Perencanaan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR Wilayah Riau Darmawi mengatakan, memang pekerjaan ruas jalan tol PekanbaruBukittinggi menunggu PadangBukittingi. Namun sepenuhnya PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan, masih menunggu penetapan lokasi dari Presiden. (h/ben)

Bupati............................................ Dari Halaman. 1 masalah pribadi, masalah karakter. Jika sudah berhubungan dengan ego, akan sulit untuk berhenti ributnya,” ujar. Dewan dari Fraksi Demokrat itu menuturkan, sejumlah kerugian akan menimpa Limapuluh Kota ketika kepala daerahnya tak bisa akur. Pelayanan pada masyarakat akan terganggu, kinerja pemerintah dalam membahas APBD tak berjalan, kemudian komunikasi dengan pusat menjadi tak maksimal. “Rugi itu masyarakat, pelayanan tak maksimal dan akan mengular ke banyak permasalahan lainnya,” papar Darman. Yulfitni Djasiran, anggota DPRD Sumbar yang juga asal Dapil Payakumbuh- Limapuluh juga meminta Irfendi dan Ferizal diusulkan diberhentikan saja ke Kemendagri karena jika masih tak mau menurunkan ego masingmasing. “Berdamailah. Jika perselisihan masih berlanjut, saya menyarankan DPRD Limapuluh Kota melakukan pemakzulan lewat Kemendagri,” paparnya. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengimbau Pemkab Limapuluh Kota, mulai dari bupati, wakil bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) hingga kepalakepala OPD daerah setempat memikirkan kepentingan masyarakat setiap bertindak. “Pasangan kepala daerah dan bawahannya harus berpacu memajukan ekonomi masyarakat. Jangan malah berselisih paham,” tukas anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDIP, PKB dan PBB tersebut. Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menyayangkan kisruh yang terjadi di pemerintahan Limapuluh Kota. Terkait nota dinas yang juga dikirimkan Wabup ke DPRD, Safaruddin mengaku sudah menerimanya, dan akan dibahas diinternal DPRD. “Ini tidak etis, cermin buruk muka dibelah. Kita prihatin, seharusnya permasalahan bisa mereka selesaikan berdua. Masalah internal saja tidak selesai, bagaimana bisa menyelesaikan masalah rakyat?” ujar putra Baruah Gunuang itu. Deni menambahkan gugatan ini juga bernilai negatif. “Setidaknya persoalan ini akan mengganggu perhatian dan fokus kedua belah pihak dalam menjalankan roda pemerintahan. Apalagi saat ini kita dalam pembahasan APBDP 2017 dan APBD 2018, bahkan di November ini direncanakan ketok palu,” ujarnya. Sedangkan Ketua KNPI Kabuwww.harianhaluan.com

paten Limapuluh Kota Bambang Nasrul yang mewakili generasi muda turut prihatin terhadap persoalan ini. “Sebagai generasi muda kami menyayangkan ini terjadi karena roda pemerintahan akan tersendat-sendat. Apakah tidak ada jalan lain untuk membenahinya? Ini sangat merugikan kepentingan kita bersama, khususnya masyarakat Limapuluh Kota,” ujarnya. Mendagri Turunkan Tim Persoalan ini juga sudah sampai ke telinga Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Dr Sumarsono. Dijelaskan Sumarsono, pihaknya akan segera mengirimkan tim ke Limapuluh Kota untuk mendapatkan gambaran jelas, apa penyebab kisruh sebenarnya. “Terus terang, sebenarnya materi gugatan saya belum tahu. Tapi, bagaimana juga, akan dikirim tim ke Limapuluh Kota untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya,” papar Sumarsono. Dijelaskan Sumarsono, persoalan yang terjadi sebenarnya penyelesaiannya bisa dilakukan oleh Gubernur Sumbar. Akan tetapi, jika memang telah terlalu rumit, Kemendagri akan langsung turun tangan. “Tim akan turun dan nanti kajian dilakukan. Permasalahan yang terjadi mesti segera dituntaskan,” tutur Sumarsono. Sementara, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengimbau Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota berhenti saling mencari kelemahan. Sisa kewajiban pengabdian kepada masyarakat sebagai kepala daerah yang masih menyisakan waktu tiga tahun lebih, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membangun daerah. “Mereka pejabat publik, dinilai oleh masyarakat. Harapan saya janganlah sampai membuat pengaduan-pengaduan seperti ke PTUN. Itu tak akan menyelesaikan masalah. Untuk menyelesaikan masalah itu, bertemu, duduk bersama, bagi tugas sesuai kewenangan dan kewajiban masingmasing,” kata Nasrul. Sementara itu Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo belum bicara soal pemakzulan. Dia menyayangkan kisruh yang terjadi di pemerintahan Limapuluh Kota. “ini tidak etis, cermin buruk muka dibelah. Kita prihatin, seharusnya permasalahan bisa mereka selesaikan berdua. Masalah internal saja tidak selesai, bagaimana bisa menyelesaikan masalah rakyat?” ujar putra Ba-

ruah Gunuang ini. Terkait nota dinas yang juga dikirimkan Wabup ke DPRD, Safaruddin mengaku sudah menerimanya. “Tentu akan kami bicarakan dulu di internal DPRD,” pungkasnya. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra menilai persoalan ini bisa bernilai positif sekaligus negatif. “Nilai positifnya kita berharap dengan adanya gugatan ini, bupati bisa melakukan aksi konsolidasi pemerintahan bahkan rujuk. Setidaknya persoalan ini akan mengganggu roda pemerintahan,” ujarnya. Sedangkan Ketua KNPI Kabupaten Limapuluh Kota Bambang Nasrul turut memberikan komentarnya. Ia merasa prihatin terhadap persoalan ini. “Sebagai generasi muda kami menyayangkan ini terjadi karena roda pemerintahan akan tersendat-sendat. Apakah tidak ada jalan lain untuk membenahinya? Ini sangat merugikan kepentingan kita bersama khususnya masyarakat Limapuluh Kota,” ujarnya. Mengaku Dikebiri Bupati Hubungan Irfendi dan Ferizal memang kembali memanas. Setelah ribut kasus Plt Sekda, kini Wakil Bupati Ferizal Ridwan berencana melayangkan gugatan ke PTUN dan melayangkan somasi ke Bupati Limapluh Kota Irfendi Arbi terkait dengan pemangkasan wewenangnya sebagai wakil bupati. Ferizal Ridwan sudah menunjuk Boy London sebagai kuasa hukumnya, Rabu (1/11). “Somasi akan dilayangkan Jumat (3/11), sebagai awal dari beberapa upaya hukum yang akan saya tempuh,” ujar Ferizal Ridwan ketika ditemui di ruangannya, Sarilamak, Kamis (2/11). Katanya, materi gugatan dan somasi terkait pengkebirian wewenang dirinya sebagai wakil bupati. Ferizal menyampaikan bahwa ia serius dalam melakukan upaya hukum. Jika somasinya tidak diindahkan, maka ia akan membawanya ke PTUN Padang. Terkait polemik ini, Bupati Irfendi Arbi belum member jawaban. Dia sedang berada di luar daerah. Ketika dihubungi telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Kabag Humas Limapuluh Kota, dan Kabag Hukum Pemkab Limapuluh Kota tidak mau berkomentar banyak karena belum melihat materi gugatan Wakil Bupati. “Kami belum menerima gugatannya,” ungkap Kabag Humas Limapuluh Kota, Joni Amir. (h/mg-ari/len/isq)

memikirkan dampak ekonomi bagi pedagang dan hajat hidup orang banyak,” kata Pengurus Persatuan Pedagang Pusat Pertokoan Pasar Bertingkat (P4B) H. Aswir Ibrahim. Menurutnya, berkaca pasca kebakaran Pasar Atas tahun 1997 silam, pemerintah daerah juga menyediakan lokasi penampungan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun hasilnya relokasi yang dibangun itu hanya sia-sia, karena tidak ditempati para pedagang sehingga banyak yang kosong. Diakuinya, setelah kebakaran yang menghanguskan ratusan petak toko dan kios di pusat perokohan PasarAtas, pedagang telah beberapa kali melakukan pertemuan, baik dengan SOPD terkait maupun dengan wali kota untuk mencarikan solusi yang terbaik agar pedagang bisa cepat berjualan kembali. Untuk mencari solusi yang terbaik ini kata Aswir, pedagang juga telah membentuk tim negosiasi sebagai perpanjangan tangan dari ribuan pedagang korban kebakaran. Bahkan, setelah melakukan pertemuan dengan Walikota pada Rabu (1/10) sore, terkait dengan tempat relokasi pedagang, hasilnya belum ada jawaban yang memuaskan dan kesepakatan dari wali kota. “Dalam pertemuan itu kami meminta agar pedagang direlokasi di seputaran Pasar Atas. Namun Wali kota tidak mendengarkannya dan bersikeras untuk merelokasi

pedagang di Jalan Perintis Kemerdekaan. Karena tidak ada kesepakatan maka kami mengadu ke DPRD selaku wakil rakyat kami,” ujar Aswir. Pedagang lainnya Indra meminta kepada wali kota untuk memikirkan lagi rencana relokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan sekaligus bergerak cepat agar pedagang dapat kembali berjualan, karena ini menyangkut persoalan ekonomi. Diakuinya selama ini pedagang menggantungkan hidupnya di Pasar Atas untuk memenuhi biaya hidup. Dengan musibah yang terjadi diminta kebijaksanaan dan kearifan wali kota agar pedagang bisa berjualan di seputaran Pasar Atas, seperti di kawasan pelataran Jam Gadang, Jalan Minang Kabau dan Kampung Cina. Sebab masyarakat dan pengunjung yang datang ke Bukittinggi lebih mengenal kawasan Pasar Atas untuk berbelanja. “Kami meminta kepada DPRD untuk dapat menjembatani harapan dari pedagang supaya bisa berdagang di seputaran Pasar Atas,” ungkap Indra. Sementara itu Syahrul dengan tegas menyampaikan, jika tidak ada kesepakatan dari pemerintah daerah terkait dengan relokasi ini, maka dalam minggu ini pedagang sepakat untuk kembali berjualan di sepeturan Pasar Atas. Pedagang siap mengeluarkan biaya untuk membuat tempat penampungan

di seputaran Pasar Atas. “Mau dibantu atau tidak, pedagang akan tetap berjualan di seputaran Pasar Atas dalam minggu ini. Beri kesempatan kepada pedagang untuk dapat menyambung hidupnya kembali di seputaran Pasar Atas,” tegasnya. Di sisi lain Syukri menjelaskan, tidak terimanya pedagang direlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan karena kawasan tersebut bukanlah kawasan bisnis dan tidak menguntungkan bagi pedagang. Dari dulu sampai sekarang kawasan Pasar Atas dikenal sebagai pusat kawasan bisnis dan perbelanjaan sekaligus icon pariwisata Bukittinggi. Menanggapi aspirasi pedagang itu, Ketua DPRD Beny Yusrial mengatakan, DPRD Bukittinggi akan berupaya untuk menjembatani aspirasi pedagang tersebut kepada Wali kota. DPRD juga akan memberikan masukan kepada Wali kota, jika dilaksanakan penampungan di jalan Perintis Kemerdekaan tentu akan memakan biaya yang besar, sementara pedagang menolak untuk direlokasi ke lokasi tersebut. Kedatangan pedagang ke DPRD Bukittinggi diterima oleh Ketua DPRD Beny Yusrial, Wakil Ketua Trismon, Ketua Komisi I M. Nur Idris, Ketua Komisi II, Arsil, anggota DPRD dari Fraksi Golkar Jon Edward dan Edison Katik Basa serta Syaiful dari Fraksi PKS dan sejumlah anggota dewan lainnya. (h/tot)

Narkoba ........................................ Dari Halaman. 1 kap pada Sabtu (28/10) pukul 16.30. Dari tangan tersangka disita tiga paket ekstasi seberat 86,88 gram atau 214 butir dan satu paket berbenduk serbuk yang setelah dicek juga merupakan ekstasi. Setelah diperiksa intensif, Y ternyata hanya seorang kurir. “Dia kurir. Disuruh orang untuk menjemput sabu itu,” papar Kumbul. Setelah ditelusuri, rupanya pemesan sabu adalah dua napi yang mendekam di Lapas Klas II B Pariaman berinisial R (37) dan SK alias N (37). Keduanya yang memesan sabu dari belanda. “Diduga ketiga tersangka ini merupakan jaringan perdagangan narkoba internasional. Dalam pengakuanya, tersangka membeli 214 pil ekstasi tersebut dengan cara online kepada warga Belanda,” tutur Kumbul. Lebih lanjut dikatakan Kombes Kumbul, penangkapan berawal dari informasi masyarakat dan petugas Bea Cukai yang mengatakan tentang adanya pengiriman narkoba dari Belanda menuju Padang melalui Jakarta. Berdasarkan itu, pihak kepolisian dari Polda Sumbar langsung melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh. Selajutnya, Kombes Pol Kumbul bersama jajaran langsung melakukan penyelidikan, guna mengatahui barang tersebut akan dibawa atau disalurkan kemana. Berdasarkan pengakuan Y, ia hanya disuruh mengambil kiriman barang yang dibungkus dengan kain yang terletak di lokasi parkir rumah sakit. “Y juga mengatakan barang tersebut akan dibawa dan diberikan kepada R dan SK alias N yang sednag mendekam di sel tahanan Lapas Klas II B Kota Pariaman. Keduanya terpidana kasus narkoba juga, yang tengah menjalani hukuman. “Berdasarkan keterangan itu, kami langsung berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sumbar guna melakukan penangkapan dua orang tersangka. Setelah koordinasi usai, R dan SK diamankan pada Sabtu (28/10) pulul 23.00 WIB,” terang Kumbul lagi. Diracik Ulang di Sumbar Dari hasil penyelidikan serta pengakuan dari ketiga tersangka, barang tersebut akan dijadikan barang baku narkoba jenis lain, yang diproduksi di Sumbar. “Sebelumnya, pengakuan tersangka R, dia juga telah pernah melakukan pembelian empat butir ekstasi sebelumnya. Setelah diketahui hasinya bagus, maka para tersangka ini memesan lagi dalam jumlah yang banyak. “Mereka akan membuat narkoba jenis lain dengan menggunakan bahan ekstasi asal Belanda itu. Artinya, mereka pemain internasional yang mahir dan mampu meracik narkoba. Ini sangat berbahaya,” ujarnya. Selajutnya, pihak Polda Sumbar akan terus melakukan pengembangan dari kasus tersbut, serta mencari para pelaku lain yang terlibat dalam jaringan narkoba yang sudah termasuk jaringan internasional. “Akan kita telusuri sampai ke akarnya. Termasuk dimana narkoba itu akan diracik,” tutur Direktur Resnarkoba Polda Sumbar. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPP BC) Pabean B Teluk Bayur Hilman S mengatakan, penangkapan merupakan kerja sama antara Polda Sumbar dengan Kemenkumham dan Bea Cukai, yang mengetahui informasi adanya pengiriman narkoba menuju Padang. “Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung hubungi pihak polda Sumbar guna menindaklanjutinya. Penangkapan salah satu bentuk penyelamatan generasi muda Sumbar,” ungkap Hilman yang ikut jumpa pers di Mapolda

Sumbar. Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo menyebutkan, banyak modus yang dilakukan untuk memasukan narkoba ke Lapas. “Biasanya narkoba masuk ke Lapas dengan cara melempar melalui tembok. kita terus berupaya menbersihkah Lapas dari peredaran narkoba. Narapidana yang telah lama dan berulah akan dikirim ke Nusakambangan,” katanya Ketiganya disangkakan melanggar pasal 114 ayast (2) Sub pasal 112 (ayat) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman dipidana mati atau seumur hidup atau penjara paling singkat empar tahun. 18 Oktober lalu, Ditresnarkoba Polda Sumbar juga mengamankan empat paket sabu-sabu asal China di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabu, Dharmasraya. Sabu yang disita dari tiga tersangka itu dibungkus kertas berwarna kuning, dengan tulisan mandarin berwarna hitam. Diperkirakan selundupan sabu ini dari Tiongkokmelalui Pekanbaru, Riau. Pengungkapan kasus kali ini merupakan penangkapan dengan barang bukti terbesar oleh Polda Sumbar sepanjang 2017. Jika diuangkan, sabu-sabu tersebut bisa bernilai Rp3 miliar. Pengungkapan bermula dari pengincaran dan pengawasan yang dilakukan Polda Sumbar di wilayah perbatasan provinsi. Pengincaran itu berbuah hasil. Pada Rabu (18/10) subuh, dua tersangka yang berasal dari Bengkalis, Riau, yakni WD (33) yang berprofesi sebagai tukang servis AC dan RT (27) yang bekerja sebagai sopir diciduk. Dari keterangan tersangka, dilakukan pengembangan kasus dan mengarah kepada BR, seorang penjual minyak gosok di Kampar, Riau. (h/mg-hen)

Ketua ............................................. Dari Halaman. 1 kerja dalam kedudukan yang setara dan bersifat kemitraan. Hubungan kemitraan bermakna bahwa antara DPRD dan Pemerintah Daerah sama-sama mitra sejajar dalam membuat kebijakan daerah. Dalam kerangka otonomi di daerah sesuai dengan fungsi masing-masing. Di sisi lain, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 16 Tahun 2010, Implementasi Peran dan Fungsi DPRD sebagai Lembaga Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ini, diwujudkan melalui tiga fungsi strategis. Yaitu fungsi pembentukan perda, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan . Ketiga fungsi tersebut dilaksanakan dalam rangka representasi masyarakat di daerah. Melalui pelaksanaan ketiga fungsi tersebut, secara ideal diharapkan dapat melahirkan output. Perda yang aspiratif dan responsif dalam arti perda. Perda dibuat dengan mengakomodasi tuntutan kebutuhan dan harapan rakyat. “Hal itu tidak mungkin terwujud apabila mekanisme penyusunan peraturan daerah bersifat eksklusif dan tertutup . Untuk itu mekanisme penyusunan Perda harus dibuat sedemikian rupa agar mampu menampung aspirasi rakyat secara optimal,” papar Hendra. Era reformasi dan otonomi daerah yang saat ini telah dijalan-

kan negara, lanjut Hendra, diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai sektor kehidupan. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan daerahnya itu sendiri. Peran serta masyarakat setempat sangat berpengaruh sekali terhadap laju perkembangan daerah dan juga jalannya pemerintahan. Seperti yang tertuang dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Ditambahkannya, pada cerminan kebijakan fiskal, APBD memiliki fungsi utama yaitu fungsi alokasi, fungsi distrbusi dan stabilitasi. Oleh sebab itu, APBD harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja/ mengurangi pengangguran, mengurangi pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian. Kemudian APBD harus dialokasikan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan. Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, jika fungsi distribusi APBD berjalan dengan baik, maka APBD dapat mengurangi ketimpangan dan kesenjangan dalam berbagai hal. Dapat memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah. Oleh karena itu, jelasnya,

Redaktur: Bhenz Maharajo

APBD harus disusun sebaik mungkin agar dapat menghasilkan efek ganda (Multiplier effect) bagi peningkatan daya saing daerah. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkesinambungan. Di era reformasi dan otonomi daerah saat ini, peran DPRD sebagai posisi sentral yang biasanya tercermin dalam doktrin kedaulatan rakyat. Hendra menyampaikan salah satu tuntutan yang sering disuarakan di era reformasi dan otonomi daerah sampai sekarang ini adalah peran serta atau partisipasi masyarakat secara aktif dan nyata dalam menentukan kebijakan yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Batusangkar, Irma Suryani mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Ketua DPRD Sumbar. Dia menyebutkan kunjungan ini dalam rangka menambah pengetahuan mahasiswa tentang fungsi dan kinerja kedewanan. Mahasiswa juga akan melakukan magang pada sejumlah instansi pemerintahan. Termasuk di Sekretariatan DPRD Sumbar. “Ini kesempatan yang besar bagi mahasiswa untuk menimba ilmu langsung. Diharapkan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” tutur Irma Suryani (h/adv) Layouter: Irvand


8

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BMPS BERHARAP PERLAKUKAN SAMA

Insentif Guru PAUD, TPQ dan TPSQ Bakal Dibayar

Sekolah Swasta Bakal Tutup PADANG, HALUAN — Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumbar, Irwandi Yusuf berharap sekolah swasta mendapat perlakuan yang sama dengan sekolah negeri.

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Uang insentif untuk guru PAUD, guru TPQ/TPSQ di wilayah Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, bakal dibayarkan paling cepat minggu ke dua pada November ini. Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Sumarjon mengatakan, pembayaran insentif itu rencanannya dari dana nagari dan kini tengah menunggu pencairan. “Persyaratan untuk turunnya dana nagari tahap II sudah diserahkan dan selesai, kita tinggal menunggu saja,” kata Sumarjon. Sumarjon menyebutkan, menurut keterangan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Padang Pariaman, dana nagari tahap II bakal cair paling cepat pada minggu ke dua November ini. “Kita bisa bayarkan dana insentif tersebut sekali enam bulan sesuai dana cair,” ujarnya. Dikatakannya, pembayaran tahap I periode Januari-Juni tahun 2017 sudah selesai dibayarkan. Besaran insentif guru PAUD, PTQ/TPSQ, yakni Rp150 perbulan perorang. Namun, insentif untuk kader posyandu masih Rp50 ribu perbulan perorang. “Besaran insentif yang dibayarkan oleh nagari untuk kader posyandu itu sesuai dengan standar biaya umum dari perbub,” katanya. Di antara jumlah kader posyandu yang menerima insentif sebanyak 75 orang, guru TPQ dan TPSQ 40 orang dan guru PAUD tujuh orang. (h/tri)

Satu Film Sumbar yang Lolos Seleksi AFE PADANG, HALUAN — Dari 117 film yang diterima panitia Andalas Film Exhibition (AFE), hanya 16 film, baik kategori mahasiswa maupun kategori umum, yang dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti festival film nasional yang digelar Relair Cinema itu. Dari 16 film yang lolos tersebut, hanya satu film karya anak Sumatera Barat. Dari 16 film yang lolos, 15 judul berasal dari pulau Jawa, yaitu “Mbobot” yang disutradarai Syaikhu Lutfhi (Semarang), “Panjang Umur Perlawanan” disutradarai Rizky M Rayadi (Bandung), “Ojek Lusi” disutradarai Winner Wijaya (Tangerang), “Mars” disutradarai Muhammad Marhawi (Yogyakarta), “Tilaran” disutradarai Suprianto (Malang), “OkeLurr..!!” disutradarai Yanu Andi Prasetyo (Surakarta), “Bunga Harum Tak Pernah Mekar” disutradarai Alan Budi K (Pati), “For The Sun” disutradarai Iqbal Ariefurrahman (Yogyakarta), “Isi’in Bapak Pulsa” disutradarai Mulki Santosa (Jakarta Timur), “Wei” disutradarai Samuel Rustandi (Jakarta), “AKDP” disutradarai Eka Wahyu Primadani (Surabaya), “Bagus” disutradarai Mar’I Muhammad (Yogyakarta), “IngTutur” disutradarai Dito Ardho Firmansyah (Surakarta), “Kelesah” disutradarai Eirene Hasian (Tangerang), dan “Gayatri” disutradarai Brian Rayanki (Yogyakarta). Satu film karya anak Sumatera Barat yang lolos tersebut adalah film”Amak” yang disutradarai Ella Angel dari Padang Panjang. Menurut Anggy Rusidi, salah seorang kurator AFE, para pembuat film 16 film itu mampu menarasikan isu-isu yang berat dan sensitif dengan sederhana dan dikemas dengan sangat ringan “Dari tujuh film Sumbar yang masuk, hanya satu yang memiliki ‘denyut baru’ tema dari AFE. Dan film “Amak” satu-satunya yang masuk ke dalam kategori,” ujar Adi Osman yang juga kurator AFE, di Kampus Unand, Kamis (2/11). Kurator lain, Albert Rahman Putra, menilai, film-film yang lolos itu mampu membawa penonton mengalami atau terlibat dalam situasi maupun dalam persoalan yang dihadirkan. Nantinya, filmfilm yang lolos seleksi akan diputar dalam agenda AFE pada 20—28 November 2017 di beberapa kampus di Padang. AFE merupakan festival film tingkat nasional yang diikuti oleh sineas dari seluruh Indonesia. Festival film itu digelar oleh Relair Cinema, sebuah unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, pada 18 November-3 Desember 2017. Direktur AFE, Findo Bramata Sandi, menerangkan, pihaknya mengadakan AFE sebagai wadah bagi sineas di seluruh Indonesia, khususnya sineas di Sumbar, untuk mendiskusikan film-film terbaru yang dibuat oleh sineas muda. Dengan mengikuti AFE, peserta diharapkan menemukan referensi baru terhadap film untuk memproduksi film. Findo menyebutkan, AFE menerima film yang dibuat oleh sineas dengan kategori umum dan pelajar. Untuk kategori umum, AFE menerima film yang diproduksi oleh masyarakat umum dan mahasiswa di Indonesia. Sementara itu, untuk kategori pelajar, AFE menerima film yang dibuat oleh pelajar SLTA di Sumbar. (h/dib) www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Para juara lomba Olimpiade Akuntansi se Sumatera tingkat SMA/MA dan SMK yang digelar oleh Politeknik Negeri Padang (PNP) berfoto bersama usai penyerahan hadiah. IST

OLIMPIADE AKUNTANSI SE-SUMATERA PNP

SMA dan SMK di Sumbar Mendominasi Juara PADANG, HALUAN — SMA Negeri 3 Batusangkar dan SMK DEK Kota Padang berhasil menjadi sekolah terbaik dalam lomba olimpiade akuntansi se-sumatera tingkat SMA/MA dan SMK yang dilaksanakan jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP), Kamis (2/11). Lomba olimpiade akuntansi yang dilaksanakan kesembilan kalinya tersebut diikuti lebih dari 400 peserta dari SMA/MA dan SMK di Sumatera. Menurut Ketua Panitia, Rasyidah Mustika, kegiatan ini merupakan lomba olimpiade bidang akuntansi yang paling diminati dan prestisius tingkat SMA dan SMK. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun dari berbagai propinsi di Sumatera. Lomba yang memperebutkan piala bergilir dan piala tetap serta langsung diterima sebagai mahasiswa di Politeknik Negeri Padang ini dikelompokkan menjadi lomba khusus kelompok SMA/ MA dan khusus SMK baik kategori individu dan kategori sekolah. SMA 3 Negeri Batusangkar berhasil mempertahankan predikat sekolah terbaik untuk tingkat SMA dan SMK DEK Padang berhasil meraih predikat sekolah terbaik tingkat SMK se Sumatera. Untuk kategori individu tingkat SMK, juara pertama diraih oleh Yolla Maysanti, siswa SMK Negeri 2 Bukittinggi. Predikat kedua dan ketiga diraih oleh Ali Oktari dari SMK Negeri 2 Padang dan Yessi Wardasari dari SMK Negeri 2 Bukittinggi. Prestasi siswasiswi SMA dari Sumatera Barat ini

sangat membanggakan karena mampu mengalahkan ratusan delegasi lainnya dari berbagai SMA terbaik di Sumatera. Untuk kategori individu tingkat SMA, juara pertama diraih oleh Shania Rahmi dari MAN 2 Model Pekanbaru. Predikat kedua dan ketiga diraih oleh Nur Afifah Khalida dari SMA Negeri 3 Batusangkar dan Monita Sofie Baedina, siswa SMA Negeri 1 Bukittinggi. Semua pemenang selain meraih piala dari Direktur Politeknik Negeri Padang namun juga langsung diterima sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Padang tanpa seleksi. Olimpiade akuntansi yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan ajang kompetisi paling diminati oleh SMA dan SMK Se-Sumatera. Hal ini disebabkan tingkat persaingan sangat ketat karena diikuti sekolahsekolah terbaik di Sumatera dan kualitas soal disusun langsung oleh tim dosen dan praktisi akuntansi yang bergabung dalam ikatan akuntan Indonesia ujar Sri Rahayu, seorang guru SMK 2 Pariaman yang ikut mendampingi siswanya. Selain itu, olimpiade ini juga mengukur prestasi siswanya dalam penguasaan ilmu akuntansi dibanding dengan sekolah lainnya di Sumatera. Kesuksesan SMK yang berasal dari Sumatera Barat ini dalam bersaing dengan SMK lainnya yang berasal dari sekolah-sekolah terbaik di Sumatera ini menunjukkan hal yang sangat menggembirakan. Hal ini menunjukkan kualitas SMK khususnya di bidang ilmu akuntansi tidak kalah dari

sekolah lainnya yang ada di Sumatera, ujar Gustati selaku ketua Dewan Juri. Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi siswa yang menjadi juara dalam olimpiade ini, Politeknik Negeri Padang memberikan hadiah langsung diterima tanpa seleksi sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Padang tahun akademik mendatang selain juga mendapatkan hadiah piala dan uang tunai, ujar Sukartini Ketua Jurusan Akuntansi. Olimpiade akuntansi yang kesembilan ini digelar di gedung PNP di Limau Manih ini bertemakan explore your intelligence through accounting competition. Pemilihan tema ini didasarkan pada profesi akuntan semakin banyak dibutuhkan didunia kerja dan laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntan merupakan bahasa bisnis, ujar Bapak Aidil Zamri Direktur PNP saat membuka acara ini. Selain mengadakan lomba akuntansi untuk siswa SMA dan SMK SeSumatera, Jurusan Akuntansi PNP juga mengadakan seminar dengan topik penerbitan obligasi di Indonesia. Kegiatan seminar yang ditujukan bagi guru SMA dan SMK Se-Sumatera tersebut dipandu oleh Afridian Wirahadi Ahmad yang merupakan salah satu dosen di Politeknik Negeri Padang. Seminar yang menghadirkan narasumber dari Darwisman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sumbar, Erly Saputra Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Sumatera Barat serta Syofriadi Selaku kepala seksi treasuri dan pendanaan Bank Nagari. (h/rel)

Selain itu, ada pembatasan jumlah rombongan belajar (rombel) penerimaan siswa baru yang diberlakukan pada sekolah negeri. Jumlah Rombel pada sekolah negeri diminta merujuk pada aturan yang telah ada. Disebut Irwandi, terkait jumlah rombel ini jika tak dibatasi oleh pemerintah, maka sekolah negeri akan berada pada situasi lebih mengejar kuantitas dibanding kualitas. Dalam penerimaan siswa baru, terang Irwandi, pihaknya mendengar masih ada laporan kalau sekolah negeri melaksanakan kegiatan tak sesuai aturan. Di mana sesuai aturan yang ada jumlah rombel untuk setingkat SMP seharusnya yang dibolehkan hanya 32 dan untuk SMA 36. “Namun, saat ini masih banyak sekolah negeri yang rombelnya lebih dari yang ditetapkan tersebut. Jika tak ditertibkan, ini akan membuat sekolah swasta tutup. Sebab, calon siswa lebih banyak ditampung oleh sekolah negeri,” tegas Irwandi, usai pelantikan BMPS kabupaten/kota seSumatera Barat dan Musyawarah Kerja BMPS Provinsi Sumbar di Pascasarjana IAIN Padang, Kamis (2/10). Selain tak sesuai aturan, kelebihan jumlah rombel pada sekolah negeri dalam penilaian Irwandi juga akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Kelebihan rombel membuat sekolah negeri terkadang memanfaatkan pustaka, labor, atau ruangan selain ruangan kelas sebagai tempat belajar. Hal ini dinilai sudah tak logis. Bagaimana pemerintah akan mencapai kualitas pendidikan, jika penggunaan sarana saja tak sesuai peruntukkan. “Jika dibiarkan, sama artinya pemerintah lari dari tujuan pendidikan, yakni mencerdaskan anak bangsa. Sebab, yang dikejar adalah kuantitas bukan kualitas,” jelas Irwandi. Terkait persoalan ini, Irwandi berharap langkah penertiban benar-benar diambil oleh dinas terkait. Sekolah negeri harus melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan aturan. Jika aturan ditegakkan, kemudian perlakuan yang diberikan pada sekolah negeri dan swasta disamakan, pihaknya yakin sekolah swasta juga siap bersaing bersaing dengan sekolah negeri. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman menyampaikan, tak ada diskriminasi antara sekolah swasta dan negeri. Terkait bantuan pendidikan, diakuinya bantuan dari APBD Sumbar memang sedikit. Pasalnya, jika dianggarkan bantuan APBD, sering terkoreksi di Kemendagri. Namun, dia menyebutkan, bantuan dari program pemerintah pusat bisa didapatkan sekolah swasta. Di Sumbar sudah ada sekolah swasta yang mendapatkan bantuan itu. Sedangkan untuk penerimaan siswa baru, Burhasman juga memastikan penerimaan sesuai dengan aturan yang ada. Namun, dia tak menampik ada pihak sekolah yang memaksakan menambah rombel tanpa diikuti sarana dan prasarana. Katanya, ini tak terlepas dari desakan masyarakat juga yang ingin anaknya sekolah di negeri. Dia memberi saran, agar sekolah swasta ini dengan memiliki kekhususan. Artinya, menjadi pembeda dengan sekolah negeri. Misalnya dengan pembentukan karakter dan kegiatan lainnya, sehingga sekolah swasta ini menjadi pilihan. (h/len)

SANGGAR KURAI TANJUNG KOTO BARU

Ciptakan Generasi Muda Lewat Randai PAINAN, HALUAN — Guna meramaikan kampung halaman dan ikut melestarikan nilai-nilai budaya tradisional anak nagari. Baru-baru ini, sekelumpulan generasi muda di Kampung Koto Baru, Kenagarian Aurduri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), meresmikan sanggar kesenian randai. Kesenian rakyat ini, diresmikan sekelompok anak muda yang tergerak hatinya untuk kembali mencintai dan mengingatkan kepada seluruh kalangan, agar kesenian tradisional randai tidak pupus tergilas roda perkembangan zaman dewasa ini. Ketua sanggar kesenian randai, Muhammad Fendri mengatakan, meski sanggar tersebut hanya digerakan oleh sejumlah generasi muda yang tidak memiliki pekerjaan tetap, bahkan sebagian anggota ada pula yang sudah putus sekolah, namun sanggar yang dibentuk

dalam waktu singkat itu, bisa mendapat tempat di tengahtengah masyarakat untuk menarik sejumlah simpati di nagari tersebut. “Ide ini keluar begitu saja, duduk di warung sambil bercerita dari mulut ke mulut, sehingga timbul semangat dan rasa cinta kami terhadap kampung halaman untuk mengangkat kembali nilai-nilai kesenian tradisional randai yang hampir punah ini. Dengan kesadaran yang tinggi kami terus bergerak dari rumah ke rumah untuk merekrut anggota dan akhirnya diresmikan sebagai sebuah sanggar kesenian berkat dukungan tokoh masyarakat dan pemuda,” sebutnya kepada Haluan, Kamis (2/11). Menurutnya, dalam menggerakan kesenian di Kampung Koto Baru, ia mengaku belum memiliki keahlian ataupun keterampilan khusus dibidang randai. Namun, karena semangat yang tinggi dan rasa

cinta akan kampung halaman, akhirnya kelompok melakukan swadaya mengumpulkan iuran bulanan, guna mendatangkan pelatih yang sudah ahli dan mahir dibidang tersebut. “Dengan semangat kebersamaan, kami jalankan sumbangan dari rumah ke rumah. Kami juga melobi sejumlah donatur untuk membantu kegiatan seni ini, sehingga sejumlah perlengkapan dan akomodasi dapat terpenuhi nantinya,” jelasnya. Lebih lanjut, kata dia, sanggar kesenian yang diresmikan saat itu diberi nama “Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru” terbentuk pada 9 September 2017 dan sudah memiliki anggota sebanyak 115 orang. Dalam serangkaian kegiatan nantinya, anggota lebih fokus kepada kesenian randai sebagai pemula dan dasar awalnya berdiri sanggar. “Semoga saja sanggar yang kami bentuk saat ini, bisa terus

tumbuh dan berkembang hingga ke depannya. Meski dari pengurus belum memiliki keahlian khusus dalam bidang tersebut, namun dengan semangat dan kekompakan yang tinggi, suatu saat akan berkembang dengan sendirinya,” ucapnya penuh semangat. Sebelumnya, peresmian Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru tersebut dihadiri oleh Muspika setempat, Kapolsek Sutera, AKP Alkadri, Wali Nagari Aurduri Surantih, Rajunas dan Anggota DPRD Pessel dapil Sutera-Lengayang, Ikal Jonedi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda. Ikal Jonedi, selaku penasehat dalam sanggar tersebut mengatakan, sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digerakkan oleh sekumpulan anak-anak muda di kampung Koto Baru. “Selagi kegiatan itu berdampak positif terhadap ke Redaktur: Nasrizal

majuan kampung halaman, kita sangat apresiasi dan mendukung penuh. Sebab, selain mengingatkan kita terhadap nilai-nilai budaya tradisional, tentu ke depannya kampung kita juga akan ramai dilirik sejumlah pihak,” sebutnya. Selain itu, lanjut Ikal, ia juga berharap kepada pemerintah daerah setempat agar ikut pula memberikan apresiasi dan dorongan dari segi apapun, sehingga Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru dalam melaksanakan kegiatan nantinya, benar-benar mendapat tempat dihati masyarakat luas, khususnya Pesisir Selatan. “Setidaknya pemerintah tak sekedar melirik saja, namun lebih memprioritaskan untuk menyiapkan anggaran dasar, tujuannya agar kegiatan tradisional, seperti ini terus berkembang di tengahtengah masyarakat dan tidak habis ditelan zaman,” tutupnya. (h/kis) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

9

PROYEK DARI DANA POKIR

DPRD Minta Dikerjakan Awal Tahun Penjual Ikan Mengaku Nyabu

PADANG, HALUAN—Kalangan Anggota DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang mengerjakan proyek dari anggaran pokok pikiran (Pokir) yang diusulkan anggota dewan di awal tahun. Jangan sampai pekerjaan diundur-undur hingga pertengahan atau akhir tahun.

PADANG, HALUAN — Terdakwa Edmon Noviandi (Laweh) mengaku memakai narkotika jenis sabu-sabu untuk penyemangat kerja di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas I A Padang, Kamis (2/11). Dalam persidangan terdakwa Edmon mengakui barang bukti berupa sabu seberat 1,1 gram yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nazif dari Kejaksaan Negeri Padang. Terdakwa Edmon Noviandi alias Laweh tampaknya tak bisa mengelak setelah Nazif selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Padang menghadirkan barang bukti ke meja hijau. “Ya, barang tersebut milik saya, dan saya juga tidak punya izin atas barang tersebut,” kata Edmon kepada majelis hakim. Lebih lanjut dikatakannya, sabu tersebut diperoleh dari temanya bernama Kamba, yang saat ini sudah masuk kedalam daftar pencarian orang (DPO). ”Ya, sabu itu saya beli kepada Kamba dengan harga Rp1 Juta. Barang tersebut saya pakai sendiri untuk menambah semangat kerja,” ujar Laweh yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual ikan di kawasan Purus. Dihadapan Hakim dan juga JPU, terdakwa mengaku sudah empat kali membeli narkotika jenis sabu tersebut kepada temanya yang bernama Kamba (DPO). Diakui juga kalau terdakwa sudah kenal lama dengan Kamba. “Saya menyesal pak, perbuatan ini tidak saya ulangi lagi,” sambung Laweh, bapak yang memiliki empat orang anak ini kepada Hakim. Usai pemeriksaan terdakwa, Majelis Hakim yang diketua oleh Sihol Boang Manalu yang didampingi oleh hakim anggota Lifiana Tanjung dan Sukri, menunda sidang pekan depan, dengan agenda tuntutan dari JPU. (h/mg-hen)

“Waktu pengerjaannya setelah tender langsung dikerjakan. Selama ini untuk Pokir, data sudah dimasukan tahun 2016 untuk tahun 2017, harusnya diawal tahun sudah dikerjakan. Jangan sampai tunggu di akhir tahun atau lewat dari pertengahan tahun,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Iswanto Kwara, Kamis (2/11). Buktinya, akibat pekerjaan yang molor sehingga banyak Pokir Dewan tidak terealisasi tahun 2017 dari yang diprogramkan tahun 2016, bahkan hingga silpa Rp20,8 miliar. Ia berkewajiban, menampung aspirasi masyarakat yang diwakilinya dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo. Aspirasi masyarakat itu, diusulkan melalui Pokok pikiran (Pokir) anggota dewan. Pasalnya, sampai kini masih ada yang belum terealisasikan dengan baik. Ia mengaku, Pokir yang ia usulkan telah dilaksanakan semuanya. Bahkan pengerjaan berjalan aman, lancar dan sudah selesai semuanya. ”Alhamdulillah tidak ada masalah, aman, lancar, dan selesai,” ungkapnya. Untuk Pokir yang ia usul-

Lingkar

ANGKUT LUMPUR—Sebuah alat berat tengah memindahkan material lumpur Batang Arau ke sejumlah truk, Kamis (2/11). Pengerukan terus dilakukan sebagai bagian penataan kawasan Batang Arau yang akan jadi wisata marina di kota Padang. HUDA PUTRA

kan, terdiri dari betonisasi jalan di Koto Marapak, hotmix di Tanah Baroyo, normalisasi drainase di Aia Mati Berok Nipah, normalisasi di Jalan Gereja, dan normalisasi di Bandar Pulau Karam. “Sekarang, yang sedang dikerjakan drainase di depan rumah saya. Ini yang terakhir. Setelah itu tidak ada lagi,” ujarnya. “Harapan saya data Pokir dewan disesuaikan, jangan sampai ada tumpang tindih,” tegasnya. “Pokir data-data yang dikerjakan itu, agar sesuai aturan. Misalnya, di jalan A, apa pengerjaannya. Ya itu yang dikerjakan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengaku, Pokir yang diusulkannya belum semua direalisasikan. Padahal, sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2017 ini. “Pokir yang saya usulkan, belum semuanya direalisasikan. Termasuk bansos dan hibah banyak belum direalisasikan. Misalnya, bantuan untuk Klinik Aisyiyah sebesar Rp300 juta,” ungkapnya. Ia menilai, adanya kekurangpahaman terkait aturan yang ada mengenai bantuan sosial dan hibah. (h/ade)

AKIBAT CUACA BURUK

Banyak Nelayan Terpaksa Tak Melaut PADANG, HALUAN—Akibat cuaca buruk, sejumlah nelayan Padang Barat tidak melaut mencari ikan. Hal ini dibenarkanAswin (62) nelayan yang tinggal di Rawang Tunggul Hitam RT 04 RW 07 . “Benar, saya sudah lima hari tidak melaut mencari ikan karena cuaca buruk,” ujar Aswin yang sudah bekerja 30 tahun sebagai nelayan kepada Haluan Kamis (2/11). Tidak hanya Aswin, Safri (60) juga sudah 30 tahun bekerja sebagai nelayan, terpaksa duduk menghabiskan waktu menunggu hari esok akan berubah baik. “Sama kami semua di sini. Semuanya tidak ada yang melaut, sejak hari minggu kemaren cuaca buruk,” ujar Safri saat ngumpul bersama rekan-rekan kerjanya

www.harianhaluan.com

di tepi laut. Senada dengan itu, Jon (52) pemilik 2 pukat sekaligus juga nelayan mengaku tidak melaut akibat cuaca buruk. “ Akibat cuaca buruk yang sudah berlalau 5 hari ini, pukat saya tidak beroperasi. Satu pukat terdiri dari 10 orang. Kini 20 orang anggota saya sudah lima hari tidak melaut,” jelas Jon. Dikatakannya, setiap hari sekitar jam lima subuh, semua nelayan sudah berada di tepi laut untuk melihat cuaca. Apabila buruk terpaksa tidak melaut, dan itu rutin dilakukan termasuk pagi tadi. Tidak hanya pukat, semua anggota yang tergabung dengan organisasi nelayan “Ombak Puruih” mengaku tidak melaut karena cuaca buruk. Ali (49) salah seorang warga yang tinggal di kelurahan Purus RT 03 RW 02 juga salah seorang anggota organisasi Ombak Puruih. “Organisasi ombak puruih yang beranggotakan 27 orang, sudah satu minggu kami tidak melaut,”ujar Ali “Kami tidak bisa bekerja diluar sana, sejak tamat Sekolah Dasar (SD) kami sudah melaut mencari ikan, kami sudah terbiasa, sangat

LAPAK penjualan ikan di Purus tampak kosong. Imbas cuaca buruk sejumlah nelayan terpaksa tak melaut. Akibatnya pasokan ikan untuk dijual pun berkurang. RASIHAN ANWAR

sedikit disini tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), semua rata-rata tamat sekolah SD,” jelas Ali Dikatakan Ali, tidak hanya mereka, semuanya juga sama. Kelompok organisasi nelayan lainpun

juga mengalami hal yang sama seperti mereka. Tidak hanya nelayan yang merasakan dampak cuaca buruk, Ref (46) pekerjaan seharihari penjual ikah hasil tangkapan nelayan, juga merasakan dampak cuaca buruk.

Redaktur:Afrianita

“Biasanya omset saya sehari sampai empat juta rupiah sekarang berkurang karna tak bayak yang mendapatkan ikan. Kini hanya menjadi dua juta rupiah per hari,”keluh Ali pedagang ikan. (h/mg-ras)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

ANTISIPASI TERJADINYA KEBAKARAN

Instalasi Listrik Pasar Akan Diganti PADANG,HALUAN—Untuk mengantisipasi kebakaran pasar seperti yang terjadi di Pasa Ateh Bukittinggi yang menghanguskan ribuan kios pedagang, Dinas Perdagangan akan segera melakukan pengecekan listrik di Pasar Raya dan delapan pasar satelit yang ada.

Padang Bertekad Juara MTQ Nasional PADANG, HALUAN — Kafilah Kota Padang bertekad mempertahankan ‘tradisi’ juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman. Bila ini terwujud, maka Padang tercatat 23 kali menjadi pemuncak sepanjang sejarah penyelenggaraan MTQ tersebut. Hariini,Kamis(2/11/2017),WalikotaPadang Mahyeldi Ansharullah melepas kafilah MTQ di Gedung BKM Sumbar untuk berangkat ke Pariaman. Pelepasan ditandai dengan penyerahan nama rombongan oleh Sekda Asnel selaku Ketua LPTQ didampingi Kepala Kantor KementerianAgamaJaperi.Kafilahterdiridari 64orangqoridan48orangofficial. “Tradisi juara umum di ajang MTQ tingkat provinsi harus dipertahankan. Namun persiapkan juga untuk menjadi juara di tingkat nasional,” kata Mahyeldi. Menariknya, walikota menjanjikan hadiah bagi yang terbaik. Disamping uang puluhan jutarupiah,jugaakandipilihqoriterbaikyang akan diberangkatkan haji dan umroh. Bahkan, bagi yang nantinya berhasil menjadi juara nasional, Pemko Padang akan memberikan tempat usaha dan insentif berupa rumah. “Nanti yang terbaik akan dipilih tiga yang terbaik untuk diberangkatkan menunaikan haji dan dua orang berangkat umrah,” katanya. Kabag Kesra Kota Padang Jamilus menambahkan, persiapan qori dan qoriah sudah matang dengan training center (TC) 9 kali untuk 10 cabang yang dimusabaqahkan di ajang MTQ tersebut. Adapun bonus uang yang akan diberikan yaitu untuk yang meraih juara 1 sebesar Rp30 juta,JuaraIIRp20jutadanjuaraIIIRp10juta. Sedangkan yang meraih Harapan I Rp7,5 juta, Harapan II Rp5 juta dan Harapan III Rp2,5 juta. “Begitu juga para pelatih, nantinya akan mendapatkan bonus bagi yang berhasil memabawa qori asuhannya meraih yang terbaik,”tutupJamilus.(h/rel/ita)

Sanitasi Padang Dibantu Rp4,95 M PADANG, HALUAN — Rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pemukiman berakibat rendahnya kualitas hidup penghuninya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Program Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Sanimas diyakini akan efektif. Hal ini dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Datuk Marajo saat membuka workshop peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat masyarakat terkait Program Sanimas Islamic Development Bank (IDB) di Kota Padang, Kamis (2/11). “Pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui peran serta masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan ini efektif dalam rangka mencapai target ‘universal access’ air minum dan sanitasi serta memastikan keberlajutan yang memerlukan upaya kolaboratif dari semua pihak,” kata Mahyeldi. Menurutnya, masyarakat terlibat utuh tahapan kegiatan mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap operasi dan pemeliharaan. Program ini juga dilaksanakan dengan keterlibatan semua pihak, baik lintas kementerian, perangkat daerah, masyarakat dan lembaga mitra. “Sebagaimana tercantum dalam RPJM nasional 2015-2019 yang mengamanatkan program 100-0-100, yaitu seratus persen akses aman air minum, bebas kumuh dan seratus persen akses sanitasi yang layak pada akhir 2019,” tukasnya. Kabid Cipta Karya, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Padang Erman A mengatakan, tahun 2017 ini, Kota Padang mendapatkan alokasi dana bantuan Sanimas sebesar Rp4,95 miliar. Dialokasikan untuk 11 lokasi di 8 kelurahan. (h/rel)

www.harianhaluan.com

MENGECAT BAK — Salah seorang pekerja tengah memasang dan mengecat bak sampah yang dipasang di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kelurahan Batang Arau, Padang, Rabu (1/11). Pemerintah memasang sejumlah tempat sampah agar pengunjung atau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di Batang Arau. HUDA PUTRA

“Rata-rata penyebab kebakaran pasar tradisional yang terjadi adalah akibat arus pendek listrik (korsleting),”ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal saat ditemui Haluan, kemarin. Dikatakan Endrizal, jika kondisi kabel-kabel listrik sudah tua dan sudah tidak layak untuk dipergunakan maka akan diganti. Sebagai antisipasi terjadinya kebakaran. Selain itu, disebutkan Endrizal pedagang didorong untuk sebaiknya mengikuti asuransi agar pada saat terjadi kebakaran, atau musibah lain, pedagang masih mempunyai modal untuk berjualan kembali. Sebab sudah banyak kejadiaan, pedagang tidak bisa kembali berjualan akibat barang dagangan habis terbakar. “Untuk keamanan jika terjadi kebakaran semua pedagang pasar kita anjurkan untuk memakai asuransi

sehingga saat terjadi musibah mereka mendapatkan ganti rugi,”jelas Endrizal di Kantor Dinas Perdagangan Jalan Khatib Sulaiman. Ditambahkan Endrizal, untuk lima pasar satelit yang telah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Padang saat ini belum dilengkapi dengan sarana atau alat pemadam kebakaran seperti hidran. “Masih kita persiapkan, dan akan segera dipasang. Namun untuk Pasar Raya Hidran tersebut sudah ada, ”ujarnya. Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Raya Ujang meminta agar Dinas Perdagangan segera melakukan pengecekan listrik di Pasar Blok A dan kawasan Padang Teater. Sebab kabel listrik sudah lama, sehingga rawan terjadinya kebakaran. “Jangan sampai kejadian Pasar Ateh Bukittinggi juga terjadi di Pasar Raya,” ucapnya. (h/mg-mel)

ERISMAN OPTIMIS PIMPIN LAGI DPRD

Gerindra: Proses Masih Panjang PADANG, HALUAN — Ketua DPC Gerindra Kota Padang Afrizal kecewa dengan kemenangan Erisman di PTUN. “Erisman jangan merasa senang dulu, dengan kemenangannya karena, hanya kemenangan sementara,” katanya, Kamis (2/11). Apalagi yang diterima hakim hanya gugatannya, masih akan ada lagi banding dan kasasi. Bahkan, DPC akan terus memantau dan melakukan pengawasan bersama DPPGerindra. “Jadi Erisman jangan cepat puas diri, karena proses masih

panjang. Tidak semudah itu, untuk duduk kembali menjadi Ketua DPRD Kota Padang. Tapi, kami tetap menghormati keputusan Hakim,” katanya. Dikatakannya, silakan saja Erisman optimis akan duduk kembali menjadi Ketua DPRD Kota Padang. Tapi dengan berbagai proses yang panjang, maka waktu akan habis berjalan.Apalagi, ditambah kinerjanya di partai tidak bagus bahkan tidak pernah aktif. Sementara itu Erisman Anggota DPRD Kota Padang mengatakan, akan terus memperjuangkan

haknya secara hukum. Bahkan, apapun upaya akan dilakukannya untuk mengembalikan apa yang menjadi haknya. “Saya optimis akan duduk kembali menjadi Ketua DPRD Kota Padang, tapi jika mereka ingin banding silakan saja karena itu hak setiap orang,” katanya. Ia yakin, kemenangannya di PTUN karena pertolongan Tuhan dari orang-orang yang telah menzaliminya selama ini. “Allah SWT tidak tidur, terbukti dengan kemenangan saya di PTUN,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kota

Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, tidak menjadi persoalan baginya dengan kemenangan Erisman di PTUN. “Karena yang memberhentikan Erisman dari jabatannya bukan DPRD Kota Padang, tapi partainya,” ujarnya. Dikatakannya, ia dan DPRD tidak punya masalah dengan Erisman. Tapi, Erisman dengan partainya yang telah mengusulkan memberhentikannya. Erisman resmi diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Padang sisa masa bakti 2017 hingga 2019, me-

lalui sidang rapat paripurna Internal di DPRD, Senin (5/6). Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan surat nomor 01-0003/KPTS/DPP-Gerindra2017 tentang pimpinan DPRD Padang dan Ketua fraksi Gerindra Kota Padang. Kemudian Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra Kota Padang periode 2017 sampai 2019, dijabat oleh Elly Thrisyanti sebagai Ketua DPRD dan Delma Putra sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang. (h/ade)

AGAR DAPAT BERSAING

FPED Harus Tingkatkan Kualitas Produk PADANG, HALUAN —Pemerintah Kota Padang meminta Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas produk agar dapat bersaing dengan produk baik dalam maupun luar negeri sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Siklus dunia ekonomi dan bisnis saat ini telah mengalami pergeseran paradigma, dari ekonomi berbasis sumber daya ke ekonomi berbasis pengatuhan atau kreativitas,”ujar Mahyeldi saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) Kota Padang tahun 2017, di Balaikota, Kamis (2/11). Dikatakan Mahyeldi, ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan modal kreativitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Disebutkan Wako, pada 27 September 2017, ia sudah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Badan Ekonomi

Kreatif Republik Indonesia. Dalam kesepakatan tersebut, Padang mengajukan program akselerasi lokomotif subsektor “Seni Pertunjukan”. Dengan majunya seni pertunjukan, akan lebih menghidupkan atau menggairahkan subseksetor lainnya. “Kita harus bisa memanfaatkan banyaknya kunjungan wisatawan ke Kota Padang. Apalagi tahun ini banyak kegiatan berskala nasional yang diadakan disini,”kata Mahyeldi. Ditambahkannya, potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Padang belum termanfaatkan secara optimal sehingga, diharapkan ekonomi kreatif agar lebih terarah, berkesinambungan, dan memberikan nilai tambah. “Melalui pertemuan ini saya harapkan terutama pelaku usaha untuk dapat memberikan sumbangan pemikiran yang nyata sehingga akan termotivasi meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Padang, ”sebutnya. Kepala Bagian Pereko-

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) Kota Padang tahun 2017, di Balaikota, Kamis (2/11). MELATI OKTAWINA

nomian Kota Padang Edi Dharma mengatakan, FPED merupakan forum diskusi dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan ekonomi dan perluasan kerja.

Dari diskusi ini diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti secara bertahap terhadap permasalahan yang ditemukan. “Nantinya akan ditindaklanjuti oleh Organisasi Perang-

Redaktur:Afrianita

kat Daerah (OPD) terkait. Kita bangun perekonomian Kota Padang yang berdaya saing melalui optimalisasi pengembangan ekonomi kreatif,”ujar Edi Dharma saat memberikan kata sambutan. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H Harian Umum

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

AGAR LEBIH PAHAM TUGAS DAN FUNGSINYA

PemangkuAdat Lebih Diberdayakan PADANG, HALUAN—Dinas Kebudayaan Sumbar secara rutin terus menggiatkan pembinaan terhadap pelestarian adat dan budaya di Sumbar. termasuk salah satunya untuk para pemangku adat. Baru-baru ini, digelar kegiatan pembinaan pemberdayaan pemangku adat di Sumbar yang menyasar peserta Urang Ampek Jinih, yaitu pangulu, manti, dubalang dan malin serta 1 orang walinagari yang merupakan utusan 19 kabupaten/ kota di Sumbar.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi kepada Haluan kemarin mengatakan, pelestarian adat Minangkabau, khususnya pemberdayaan pemangku adat merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari upaya meminangkabaukan Minangkabau.

Saat ini, sebagian pemangku adat tidak memahami lagi tugas dan fungsinya. Sebagian lain tidak punya waktu untuk mengurusi suku atau kaumnya lantaran masalah ekonomi yang menyebabkan pemangku adat tersebut tersita waktunya untuk mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Sehingga urusan ”kamanakan dibimbiang” terabaikan. “Dalam hal usang-usang dipabarui, lapuak-lapuak dikajangi, maka Dinas Kebu-

MTQ Tumbuhkan Minat Dalami Alquran

PENDIDIKAN DI SURAU

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran mengapresiasi penyelenggaraan MusabaqohTilawatil Quran (MTQ) tingkat Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak nan Duo yang diselenggarakan pemerintahan nagari setempat. Hal itu disampaikan Bupati Syahiran pada saat penutupan MTQ tingkat Nagari Koto Baru di halaman kantor wali nagari setempat, Senin (30/10). “Nagari Koto Baru satu-satunya Nagari di Pasbar yang aktif dalam penyelenggaraan MTQ. Saya sangat mengapresiasi hal ini. Generasi Qur’ani di Pasbar harus mengalami perkembangan yang baik. Itu bisa diwujudkan dengan agenda seperti ini,” ujar Syahiran. Disampaikan, minat anak-anak terhadap membaca, menghafal dan mengaji Al-qur’an harus senantiasa mendapat dukungan dari segala pihak terutama keluarga. Mengaji selesai magrib di rumah maupun di Masjidmasjid harus digalakkan. Hal itu diupayakan untuk membentuk karakter generasi Pasaman Barat yang Islami, sehingga dapat dinyatakan siap untuk menghadapi tantangan masa depan dengan Imtaq yang matang. “Bantu mereka dalam mempelajari Alqur’an. Bantu mereka dalam menumbuhkan rasa cinta dalam dirinya terhadap Al-qur’an sebagai pedoman hakiki dalam menjalani kehidupan,” ungkap Syahiran. (h/ssc)

AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam, H. Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah, Senin (30/10) meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM), dengan menerapkan konsep pendidikan surau. Gerakan itu diyakini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Agam dalam penyempurnaan Gerakan Nagari Madani. Pembentukan program GLSM bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi madani di sekolah, dengan belajar Alquran, adat (berlandasan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah), serta cakap menggunakan tekonologi di masa mendatang. “Kita ingin melalui Gerakan Literasi Sekolah Madani ini para peserta didik dapat mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah, sehingga akan berdampak positif untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Wabup. Wabup menjelaskan, secara konten, yang dilakukan Dinas

dayaan menggelar pelatihan bagi pemangku adat ini,” ujar Taufik. Dengan adanya pelatihan ini, para pemangku adat diharapkan dapat mengetahui tugas dan fungsinya, dan bisa mengaplikasikannya di suku atau kaumnya masingmasing. Kepala Bidang Sejarah Adat dan Nilai-Nilai tradisi, Januarisdi, MLIS mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu fokus rencana strategis Dinas Kebudayaan

Sumbar sesuai dengan UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda No 6 tahun 2014 tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Dinas Kebudayaan melalui Bidang Jaranitra akan mendatangkan narasumber yang mempunyai potensi di bidangnya. Di antaranya Dr. Yulizal Yunus, Buya Masoed Abidin, Datuk Katumanggungan, Datuk Perpatih nan

Sabatang. Salah seorang narasumber, Datuk Katumanggungan menyebutkan, kegiatan ini diharapkan sebagai awal kebangkitan kembali Minangkabau dengan peradaban yang telah tumbuh dan berkembang berabadabad sebelum berdirinya NKRI. Sedangkan Buya Masoed Abidin mengatakan, bahwa adat dan kebudayaan Minangkabau itu sebenarnya tidak ada yang bertentangan dengan Islam ka-

TAUFIK EFFENDI rena ”Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” . (h/vie/rel)

Basis Gerakan Literasi Sekolah Madani Pendidikan dan Kebudayaan, secara subtansi konten yang dilakukan di sekolah-sekolah salah satunya melalui literasi sekolah yang diintegrasikan dalam konsep sekolah ke lima ranah kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan fiskal. Menurutnya, ke-lima konten itu, terdapat dalam konsep pendidikan surau, yang secara nyata menjadi ruh dari gerakan madani tersebut. Kendati pendidikan surau atau konsep baliak ka surau merupakan budaya orang minang, yang menjadikan surau sebagai sentral pendidikan, yaitu menjadikan surau sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Khususnya di Agam, dengan konsep itu telah terbukti sudah banyak mencetak tokoh nasional, seperti Buya Hamka, di samping seorang ulama besar beliau juga sosok intelektual, penyair, dan ahli bahasa. Sedangkan Kepala Dinas

SEKOLAH MADANI — Wakil Bupati Agam menabuh gendang manandai peluncuran Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM)

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra mengatakan, implementasi dari Gerakan Literasi Sekolah Madani di sekolah bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran tambahan tentang ke- agamawan di sekolah atau membaca buku

tentang ABS-SBK. “Sebetulnya kegiatan seperti mengaji sebelum dan sesudah pulang sekolah sudah lama kita terapkan, semua sekolah melaksanakannya. Untuk itu, melalui Gerakan Literasi Sekolah

Madani ini, semua sekolah bisa menjadi sekolah yang madani,” ujarnya pula. Pada kesempatan itu ditetapkan sebanyak 22 sekolah di Agam menjadi pilot projek Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM). (h/ks)

ABS SBK Dasar Wisata Halal Sumbar PADANG, HALUAN — Sumatra Barat semakin melambungkan namanya di antara daerah tujuan wisata halal di Indonesia. Dalam sebuah pameran pariwisata di Kuala Lumpur, Malaysia pertengahan 2017 lalu, Kementerian Pariwisata ‘menjual’ potensi wisata halal Indonesia ke dunia. Ada tiga destinasi yang menjadi unggulan: Sumatra Barat dengan kuliner halalnya, Lombok dengan keindahan alamnya, dan Aceh dengan ajaran Islam yang lekat pada budayanya. Khusus Sumatra Barat, soal kuliner memang tak ada tandingan. Sebut saja rendang yang bertengger di posisi pertama dalam sebuah survei oleh media internasional sebagai hidangan terlezat di dunia. Olahan masakan khas Minangkabau memang dikenal lezat, seolah ada kandungan

magis yang mampu menyihir indra perasa. Bicara kuliner di Sumbar anggap lah sudah paripurna, sempurna. Tapi bila dibedah lagi, sebetulnya Sumatra Barat memiliki dua unsur yang ditawarkan destinasi halal lainnya di Indonesia, yakni soal keindahan alam dan kentalnya ajaran Islam. Seperti Lombok, Sumatra Barat memiliki berbagai destinasi wisata alam yang elok. Bahkan baru saja Pemprov Sumbar mencanangkan taman bumi ‘Geopark Ranah Minang’ yang terdiri dari 9 destinasi wisata alam unggulan. Sebut saja Ngarai Sianok, Danau Singkarak, Danau Maninjau, hingga Goa Batu Kapal. Seluruhnya merupakan anugerah Ilahi yang hingga kini telah menyedot jutaan turis untuk menikmati keindahan alam Minangkabau.

Seperti Aceh, Sumatra Barat juga sarat akan budaya yang lekat dengan ajaran Islam. Masyarakat Minang mengenal ungkapan Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Artinya kurang lebih, adat yang berdasar pada syariah Islam dan mengacu pada Alquran dan hadis. Filosofi dari ajaran Minang ini lah yang kemudian membentuk halal living dalam masyarakat Minang. Bila boleh disarikan dalam bahasa sederhana, Sumatra Barat menawarkan paket lengkap wisata halal kepada turis Muslim yang ingin ‘pelesiran’ tanpa jauh dari syariah Islam. Wisatawan Muslim bisa menikmati santapan khas Minang yang halal, destinasi wisata alam yang dilengkapi fasilitas ibadah, dan tradisibudaya Minang yang kental dengan ajaran Islam.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit sempat menyinggung soal konsep wisata halal ini dalam sebuah pertemuan dengan Asosiasi Agensi Tur dan Travel Indonesia (ASITA) di Padang baru-baru ini. Nasrul mengatakan, bahwa pihaknya sedang mengejar target sertifikasi halal bagi seluruh restoran di Sumatra Barat. Tujuannya, agar tak ada lagi keraguan bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian kuliner di Sumatra Barat. Meski pada prinsipnya restoran Minang hanya menyajikan masakan halal, namun Pemprov Sumbar menyadari bahwa sertifikat halal merupakan sebuah standardisasi wisata halal yang harus diikuti. Demi mendorong seluruh restoran berlomba-lomba merain sertifikasi halal, Nasrul meminta, kepada agen wisata untuk tidak

RUMAH DIJUAL RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

mengantarkan para pelancong ke restoran-restoran yang belum memiliki sertifikat halal. Ia mengaku, hingga saat ini masih sebagian kecil hotel ataupun tempat restoran dan rumah makan yang sudah memiliki sertifikasi halal di Sumbar. Sedangkan sisanya, masih belum mengurus label halal tersebut. Padahal, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melayangkan surat kepada para penguasaha hotel, restoran, dan rumah makan untuk segera mengurus sertifikasi halal tersebut. Namun, respons masih terlihat lambat. “Bawalah para wisatawan itu ke tempat-tempat yang telah memiliki sertifikasi halal, agar para wisatawan itu mendapatkan pelayanan yang bagus dan nyaman,” ujar Nasrul. Keseriusan Pemprov Sumbar

untuk menggarap wisata halal tak berhenti sampai sertifikasi halal untuk restoran saja. Salah satu yang menjadi fokus pemerintah adalah menyediakan pelayanan hotel dan penginapan yang tak lepas dari tuntunan adat Minangkabau. Salah satunya, pemilihan busana bagi pelayan hotel dan penginapan yang tertutup. Nasrul menilai, penggunaan busana yang sopan dan tertutup diyakini akan memperkokoh tekad Sumbar untuk menjadi yang terdepan dalam menyajikan wisata halal. “Kalau dibahas satu per satu, wisata halal ini banyak detil yang diperhatikan. Contoh sederhana di hotel, pelayan harus berbusana yang menutup aurat,” ujar Nasrul. Teguran ini disampaikan langsung kepada ASITA Sumatra Barat untuk bisa dikoordinasikan dengan pelaku usaha perhotelan. (h/rol)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

STNK BA 4148 BO, STNK BA 4830 OI a/n Renita Dewita. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 5934 BL a/n Maslina. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Ombudsman Turun ke Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat, Adel Wahidi menyayangkan terjadinya kisruh dalam penyelenggaraan roda pemerintahan Limapuluh Kota. Jika kisruh tetap berlanjut akan berdampak luas terhadap kinerja layanan publik di Limapuluh Kota.

KAWASAN WISATA - Lembah Harau, salah satu lokasi wisata yang berada di Kabupaten Limapuh Kota dan merupakan salah satu kawasan wisata kebanggaan Sumatera Barat. IST

Jalan ke Sekolah Unggul Memprihatinkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN - SMAN 1 Harau, merupakan salah satu sekolah unggul dan favorit di Kabupaten Limapuluh Kota. Berbagai prestasi sudah banyak diraih SMA yang berada di ibukota kabupaten Limapuluh Kota itu. Sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2014 lalu itu, kini terus berbenah. Masuk ke lingkungan sekolah, semua tertata rapi dan terlihat bersih. Tetapi kondisi tersebut jauh berbeda dengan akses jalan untuk menuju SMAN 1 Harau. Akses jalan menuju sekolah yang berada hampir 1 kilometer dari akses masuk di jalan Negara Tanjung Pati itu, rusak parah. “Jalan menuju ke lingkungan sekolah memang rusak. Sekolah kita ibarat mutiara didalam lumpur,”terang Afrizal Kepala SMAN Harau pada Kamis (2/11) siang. Akses jalan tersebut, masih tanah dan berlumpur. Apabila musim hujan, ucap Afrizal, terpaksa anak-anak berkubangan lumpur untuk sampai ke sekolah. “Padalah SMAN 1 Harau adalah sekolah favorit di Limapuluh Kota. Sudah banyak prestasi-prestasiyangkitaraih.Tetapiakses jalan menuju sekolah masih buruk,”katanya. Jalan tersebut tak hanya akses ke SMAN 1 Harau, melainkan juga akses penghubung ke rumah-rumah warga yang ada sekitar sana. Ada puluhan bahkan ratusan rumah warga sekitar SMAN 1 Harau. “Sering juga siswa terjatuh melewati jalan ke sekolah. Buruknya kondisi jalan tersebut sudah bertahun-tahun terjadi,”kata Afrizallagi. Karena itu, Kepala SMAN 1 Harau tersebut berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota untuk memperbaiki ruas jalan milik kabupaten yang melewati sekolah favorit tersebut. “Akses jalan diperbaiki tak hanya bermanfaat bagi sekolah. Melainkan bermanfaat bagi banyak orang,”ucap Afrizal lagi.

www.harianhaluan.com

“Mau sampai kapan Limapuluh Kota seperti ini? Kami tidak urus masalah pecah kongsi ataupun politik. Kami ingin pastikan layanan publik di Limapuluh Kota bisa berjalan dengan baik,” ujar Adel yang ketika dihubungi sedangberada di Disdukcapil Limapuluh Kota. Selain itu Adel menyampaikan ia turun ke Limapuluh Kota untuk menegetahui sampai dimana tindak lanjut Pemkab Limapuluh Kota terhadap rekomendasi KASN. “Kami turun atas laporan masyarakat terkait dengan kepegawaian. Kami ingin tahu sampai dimana posisi tindak lanjut dari rekomendasi KASN terkait pengisian jabatan struktural,” ujarnya. Adel mengaku ada beberapa temuannya terkait terganggunya layanan pemerintahan di Lima puluh Kota.

Pertama tidak mungkin tidak ada kendala jika ada 18 kepala OPD yang masih berstatus Plt dan 100 lebih Kepala Sekolah SD dan SMP juga berstatus Plt,” ujarnya. “Kedua, masalah perizinan soal tata ruang yang tidak selesai sampai hari ini dan saat ini kami di Capil, tidak ada standar layanan sehingga terancam buruk dalam penilaian,” tukuknya. “Kami tadi mau bertemu bupati tapi bupati lagi ke luar kota. Kami bertemu dengan wabup dan kabag hukum. Kami sampaikan agar cepat selesaikan rekomendasi-rekomendasi dari KASN itu,” ujarnya. “Saya berharap Pemda Lima Puluhkota mcepatmenyelesaikan ini. Sehingga dapat rekomendasi dari KASN untuk melakukan penyegaran organisasi seluruhnya,” pungkasnya. (h/ mg-ari)

Fraksi PAN Singgung Hubungan Kepala Daerah 50 Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Adanya keretakan hubungan antara bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan menjadi sorotan serius sejumlah fraksi di DPRD setempat. Buktinya pada paripurna yang digelar pada Rabu (1/11) sore, fraksi PAN terang-terangan mengkritisi hubungan Irfendi Arbi Ferizal Ridwan dalam pandangan umum fraksi dihadapan anggota DPRD serta

Kepala OPD Pemkab Limapuluh Kota. “Terkait hubungan bupati dengan wakil bupatikurang harmonis dan berujung pada manuver-manuver yang membuat bingung masyarakat Limapuluh Kota. Fraksi PAN berpendapat agar hal inibisa diperbaiki untuk masayang akan datang,” kata Bahrul Edial juru bicara Fraksi PAN DPRD Limapuluh Kota. Harapan Fraksi PAN agar

bersatunya kembali Irfendi Arbi dengan Ferizal Ridwan dalam memimpin Kabupaten Limapuluh Kota bertujuan agar kedepannya bisa berdampak positif terhadap pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota khususnya dalam pelaksanaan program tahunan yang menyangkut anggaran. Tak hanya ketidak harmonisan hubungan bupati dan wakil bupati yang menjadi

sorotan Fraksi PAN, melainkan fraksi dengan 3 anggota dewan itu mendorong pemerintahan Limapuluh Kota untuk melaksanakan kegiatan yang telah dijanjikan kepada masyarakat. Terutama janji kepada masyarakat Jorong Nenan, Nagari Maek yang sempat berdemo se bulan yang lalu terkait permasalahan jalan yang tak kunjung diperbaiki. “Fraksi PAN mengharap kan Pemkab Limapuluh Kota

agar melaksanakan kegiatan yang telah dijanjikan terhadap masyarakat Nagari Maek. Masyarakat setempat juga mengharapkan adanya kepastian ter hadap janji pemerintah daerah beberapa waktu lalu,” ucap Bahrul lagi. Paripurna terhadap pandangan umum fraksi terhadap RAPBD Perubahan 2017 tersebut dilanjutkan pada Jumat (3/11) mendatang dengan agenda jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi. (h/ddg)

Rusunawa PPM Al Kautsar Diresmikan Besok LIMAPULUH KOTA, HALUAN Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Sabtu (4/11) besok akan meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi santrinya. Direncanakan, Rusunawa ini akan diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin. “Insya Allah, Gedung Rusunawa ini akan diresmikan Menteri Agama pada hari Sabtu, 4 November 2017. Sebelum persemian, Menteri Agama juga akan buka MTQ tingkat Provinsi di Kota Pariaman,” ujar Dafri dalam keterangan persnya, Senin, (30/10) lalu. Mudir Ponpes Modern Alkautsar, Dafri menuturkan, Rusunawa PPM Al Kautsar dibangun diatas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan bangunan empat tingkat seluas 2.494 meter. Pembangunannya sendiri sudah dimulai sejak awal pertengahan April 2017 lalu, dan rampung bulan Oktober

ini dengan alokasi anggaran Rp11 miliar. Untuk fasilitas, kata Dafri, Rusunawa ini dilengkapi dengan mobiler seperti kasur, tempat tidur dan lemari. Dafri menjelaskan jumlah kamar Rusunawa sebanyak 12 unit terdiri dari 6 kamar besar dan 6 kamar kecil. Satu kamar besar akan diisi 22 santri dan satu kamar kecil diisi 14 santri. Lantai 1 sam pai 3 untuk hunian, sedangkan lantai 4 khusus tempat cucian dan jemuran. “Kami minta para donatur bisa membantu pembangunan satu unit lagi lantai Rusunawa ini. Karena Rusunawa ini dibagi dua separuh putra dan separuhnya lagi putri,” harapnya. Dafri menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya Rusuna wa ini, aqidah, bahasa dan ibadah santri dapat lebih meningkat lagi. “Harapannya, dengan dihuni nya rusun ini, santri dapat mening katkan ibadah yang baik, aqidah, serta bahasa yang baik,” tandasnya. (h/rel)

RUMAH Susun Sewa (Rusunawa) milik Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota yang direncanakan akan diresmikan langsung oleh Meneteri Agama pada Sabtu (4/11). IST

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Operasi Zebra Targetkan 800 Surat Tilang AGAM, HALUAN — Polres Agam menargetkan 800 lembar surat tilang selama Operasi Zebra. Di mana operasi dimaksud mulai pada 1 hingga 14 November 2017. Dengan demikian, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, SIK, mengatakan, dalam Operasi Zebra 2017, Polres Agam menurunkan 150 personel, yang ditempatkan pada lokasi yang dianggap rawan terjadi pelanggaran, dan kecelakaan. “Tapi kita tetap menargetkan bisa menyentuh seluruh wilayah hukum Polres Agam,” kata AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Lantas Iptu Julisman. Kapolres menyebutkan, Operasi Zebra lebih ke penindakkan bagi pengendara yang melanggar. “Setidaknya 80 persen penindakan, 20persenlagiteguran,dansosialisasi,”ujarnya. Selama operasi, Polres Agam menargetkan mengeluarkan 800 surat tilang. “Untuk hari pertama ini, kita fokuskan dulu di Lubuk Basung ,” katanya. “Pengendara yang bakal ditindak dengan kategori membahayakan baik diri sendiri maupun orang lain, dan ketidak lengkapan kendaraan, dan surat-suratnya,” ujar Ferry. Kasat Lantas Polres Agam Iptu Julisman menambahkan, bagi pengendara dibawah umur akan tetap diberi tindakan tegas, kecuali pelajar SMA yang sudah memasuki usia 17 tahun keatas, walaupun belum memiliki SIM, dan ini masih diberikan toleransi dengan ketentuan kelengkapan berkendara. “Untuk tilang, para pengendara sudah bisa menyelesaikan melalui sistem online atau e-tilang, pengendara yang melanggar bisa melakukan proses pembayaran denda dengan mentransfer jumlah maksimal yang ditetapkan,” ujarnya. (h/yat/amc)

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

KANTOR WALINAGARI MANGGOPOH

Dibangun Dengan Semangat Kebersamaan AGAM,HALUAN — Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong Nagari Manggopoh kecamatan Lubuk Basung berhasil membangun Kantor Wali Nagari senilai Rp1,9 miliar lebih.

Bangunan kantor megah berlantai dua bagonjong itu telah diresemikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Selasa (31/10) lalu. Menurut Wali Nagari Mang-

gopoh Ridwan, A.Md, Kamis (2/ 11), kantor ini mulai dibangun tahun 2014 dengan semangat kebersamaan dan menggunakan dana berasal dari sumbangan

Bukittinggi Miliki Panorama Terbaik BUKITTINGGI, HALUAN — Liburan ke Bukittinggi tidak melulu soal jam gadang. Di taman ini, traveler bisa melihat panorama terbaikBukittinggi. Adalah Taman Wisata Panorama dan Lobang Jepang atau biasa disingkat Taman Panorama, salah satu objek wisata populer di Bukittinggi. Sesuai namanya, taman yang satu ini menawarkan panorama Ngarai Sianok dari kejauhan. Berlokasi di Jalan Panorama, Kayu Kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, detikTravel pun pernah berkunjung ke sana beberapa waktulalu. Setibanya di gerbang masuk utama, traveler harus lebih dulu merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu/orang dewasa untuk tiket masuk. Kalau untuk anak-anak akan dikenakan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu untuk wisatawan manca negara. Melewati gerbang, traveler akan mendapati sebuah taman yang berukuran cukup luas. Jalan sedikit ke tengah, tampak jelas panorama Ngarai Sianok dari kejauhan. Bagi traveler yang tidak punya waktu untuk turun ke dasar Ngarai Sianok, tentunya bisa menghemat waktu dengan datang ke taman ini. Bagi yang suka foto, juga bisa bergaya di depan tulisan merah berukuran besar yang bertuliskan Panorama Ngarai Sianok. Lucunya lagi, traveler juga bisa mendapati sejumlah monyet liar yang tengah asyik bermain di taman ini. Kalau mau belanja, di sisi kanan juga dapat dijumpai penjual suvenir hingga camilan kecil. Jika punya waktu lebih, traveler juga bisa masuk ke dalam Lobang Jepang yang terletak persis di sisi kiri taman. Selain bisa melihat pesona Ngarai Sianok, kamu juga bisa sekalian belajar sejarah pendudukan Jepang di Bukittinggi lewat taman ini. Kalau liburan ke Bukittinggi, jangan sampai melewatkan taman yang satu ini ya traveler. Dijamin tidak bakal kecewa! (h/dtc)

13

KANTOR WALI NAGARI — Kantor wali nagari Manggopoh yang dibangun dengan kebersamaan semua pihak. KASRA SCORPI

DI KABUPATEN AGAM

39 Ribu Bibit tanaman Segera Disalurkan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, akan menyalurkan sebanyak 39 ribu bibit tanaman produktif jenis alpokat, jengkol, petai, nangka, durian, jambu dan duku kepada masyarakat di daerah itu. “Ke 39 ribu bibit tanaman itu terdiri dari jengkol sebanyak 10 ribu batang, petai 10 ribu batang, nangka 1.000 batang, durian 3.000 batang, alpokat 1.000 batang, jambu 11 ribu batang dan duku 3.000 batang,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Rabu (01/11). Ia mengatakan penyaluran bibit tanaman produktif ini merupakan tahap kedua pada 2017, karena pada pertengahan 2017 pihaknya juga menyalurkan bantuan bibit sekitar 102 ribu bibit jenis alpokat, jengkol, petai dan durian, sedangkan pada 2016 sekitar 90 ribu batang. Penyaluran bibit ini sesuai permohonan warga kepada dinas

terkait. Bibit tanaman itu sudah siap disalurkan kepada warga karena sudah berusia dua bulan. Bagi perorangan akan mendapatkan bantuan sekitar 10 batang, dan kelompok mendapatkan sekitar 100 batang. “Saat ini bibit tanaman tersebut berada di kebun bibit di rumah dinas Bupati Agam, Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan Kabupaten Agam dan BBI Kecamatan Pelembayan,” tuturnya. Bibit tanaman produktif yang disediakan ini dalam rangka mendukung program Agam menyemai yang dicanangkan bupati beberapa tahun lalu dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ini bertujuan menjadikan Agam sebagai daerah sentral penghasil jengkol dan petai. “Ini target dari penyaluran dan kita berharap lima tahun kedepan bibit tersebut sudah besar dan berbuah sehingga Agam menjadi sentral penghasil jengkol dan petai,” katanya. (h/amc)

berbagai perusahaan yang ada di Manggopoh, pemerintah, lembaga yang ada dalam nagari dan masyarakat. Diantaranya PT. KAMU yang bergerak dibidang kebun sawit, PT. Jafra Komplit, PT. Inang Sari, Yayasan Tanjung Manggopoh melalui KAN setempat serta dari pihak pemerintah. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat peresmian menyatakan sangat mengapresiasi kontribusi dan semangat kebersamaan seluruh komponen di nagari Manggopoh dalam membangun nagari, kebersamaan ini harus dipertahankan. Diharapkan gubernur kantor yang megah harus diiringi aparatnya dengan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat yang berurusan. “Untuk itu kantor wali nagari harus diisi dengan perangkat teknologi informasi, seperti komputer dan lainya yang dapat memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” kata Irwan. Acara peresmian Kantor Wali Nagari Manggopoh berlangsung meriah dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Agam Yosefriawan, Kapolres Agam AKBP Fery Suwandi, Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, Kepala OPD, Camat Lubuk Basung, Drs. Murni Idrus,Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Tokoh dan warga masyarakat(h/ks)

25 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan AGAM, HALUAN — Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran, mengharapkan peserta pelatihan kompetensi tenaga kerja, agar dapat mentransformasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada masyarakat lainnya. “Kita harap para peserta dapat berinovasi dalam bekerja, serta membebaskan diri dari ketergantungan,” kata Asisten II Pemkab Agam, Isman Imran, didampingi Kadis PMPTSP-Naker, Fatimah, saat membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas bagi 25 orang pencari kerja dengan kejuruan Instalasi Listrik dan Teknik Kendaraan Ringan/ Otomotif, yang dilaksanakan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sungai Jariang, Lubuk Basung, Rabu (1/11). Ditambahkannya, peserta agar mengikuti ke-

ASISTEN II Pemkab Agam Isman Imran saat membuka pelatihan kompetensi kerja.

giatan itu dengan sungguhsungguh, dan dapat mentranformasikan ilmu dan keterampilannya kepada yang lainnya. “Kita harap mereka bisa menerapkan kepada warga lainnya, sehingga ini benar-benar bermanfaat,” ujarnya harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Penanam Modal, PTSP

dan Tenaga Kerja Fatimah selaku penyelenggara menyebutkan, bahwa pelatihan itu bertujuan untuk memberikan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat, sehingga mereka dapat berwirausaha atau bekerja pada perusahaan. Pelatihan ini juga mendukung program Save Maninjau. (h/ks)

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Media Permainan (oleh: Asnimar, S.Pd. Guru SDN 03 Pakan Labuah)

PERKEMBANGAN metode, model, dan media pembelajaran telah banyak digunakan dengan tujuan untuk menarik minat siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan.Tentunya para guru akan memilih model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Sesuai dengan Undang- undang No.20 tentang Sisdiknas, pasal 40, dimana salah satu ayatnya berbunyi: “Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Dan PP No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 19 ayat (1). Dalam PP no 19, ayat (1) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan www.harianhaluan.com

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotiva sisiswa untuk berpartisipasiaktif, memberikan ruang gerak yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi siswa”. Untuk mewujudkan hal di atas dibutuhkan media yang memungkinkan siswa dan guru sama-sama terlibat dan menikmati suasana belajar yang menyenangkan. Sering guru mengeluh, banyak siswa motivasi belajarnya rendah walaupun guru sudah berupaya menggunakan berbagai metode dan media. Penerapan media permainan bisa digunakan sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Banyak orang yang beranggapan bahwa bermain dan belajar adalah sesuatu yang bertolak belakang.” Banyak bermain akan mengurangi waktu belajar”, begitu kata para orangtua. edangkan menurut anak, “bermain itu menyenangkan da nbelajar itu menjemukan!”.

Bermain kadangdisamakan dengan main-main yang lebih bernada sepele, tidak serius dan dianggap sebagai tindakan yang hanya dilakukan oleh anak kecil. Padahal, banyak aspek yang terkandung dalam bermain terlebih bermain yang memiliki unsur pendidikan . Bermain mengandung aspek kegembiraan, kelegaan, kenikmatan yang intensif, bebas dari ketegangan atau kedukaan, bersifat memerdekakan jiwa. Permainan manusia sangat erat dengan ekspresi diri, spontanitas, melatih pribadi untuk siap melewati persaingan, siap menerima kemenangan sekaligus siap menerima kekalahan, dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, permainan bersifat mendewasakan. Melalui bermain, seseorang belajar banyak tentang kehidupan baik itu belajar kemandirian, keberanian, sosialisasi, kepemimpinan dan menyadari arti akan eksistensi dirinya . Beberapa manfaat bermain dan belajar adalah sebagai berikut : (a) Menyingkirkan keseriusan yang menghambat, (b) Meng-

hilangkan stress dalam lingkungan belajar, (c) Mengajak orang terlibat penuh, (d) Meningkatkan proses belajar. Dengan melihat banyaknya manfaat bermain dan belajar ini, maka penulis memilih salah satu media yang dapat digunakan dalam meningkatkan motivasi siswayaitu media permainan. Permainan yang dapat menjadi sumber belajar atau media belajar untuk mencapai target yang ingin dicapai. Melalui media permainan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, segar, hidup, bahagia, santai namun tetap memiliki suasana belajar yang kondusif . Menurut Sadiman (2006) sebagai media pembelajaran, permainan mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang menghibur dan menarik. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung. Permainan memungkinkan siswa untuk memecahkan

masalah-masalah yang nyata. Permainan memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan dapat diulangi sebanyak yang dikehendaki, kesalahan-kesalahan operasional dapat diperbaiki. Membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikatifnya. Membantu siswa yang sulit belajar dengan metode tradisional. Permainan bersifat luwes, dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak. Banyak permainan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Ada permainan yang tradisional dan ada pula permainan modern.Permainan yang penulis maksudkan di sini tentunya permainan tradisional yang melibatkan fisik dan pemikiran siswa. Permainan tradisional yang mungkin sudah banyak dilupakan oleh anak-anak sekarang seperti, permainan congklak, permainan kelereng ,permainan yang menggunakan karet gelang, permainan ular tangga , ludo, bongkar pasang puzzle dan

masih banyak lagi permainan tradisional lainnya. Semua permainan ini dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Sebagai contoh, permainan domino bisa dimodifikasi dengan menukar banyak titik pada dua sisinya dengan nama orang atau dengan gambar di sisi lainnya. Siswa diajak bermain menemukan nama tokoh dengan menggunakan peraturan permainan domino. Permainan ular tangga juga bisa dimodifikasi dengan mengubahgambar-gambar pada kertas ular tangga menjadi gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pada permainan congklak bisa dimodifikasi menjadi alat bantu untuk operasi hitungan bilangan bulat. Jadi semua jenis permainan yang dimainkan beregu atau berpasangan dapat kita olah menjadi sebuah permainan yang edukatif, sehingga dapat membawa siswa belajar dengan perasaan yang gembira dan merasa tidak terbebani dengan hafalan-ha Redaktur: Atviarni

falan membosankan dan membuat mereka jenuh. Dengan demikian prestasi yang diharapkan tentunya secara tidak langsung akan terus meningkat. Berdasarkan observasi yang pernah penulis lakukan selama pembelajaran menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswa terlibat dalam pembelajaran, siswa terlihat ceria dan tidak tertekan. Beda sekali saat pembelajaran tanpa menggunakan media permainan, Nampak siswa lebih banyak tidak terlibat, guru terkesan mendominasi pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa media permainan dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.Tentu penggunaan media permainan tidak untuk setiap pembelajaran, perlu dirancang pada waktu-waktu tertentu dan kompetensi tertentu. Media bisa mengadopsi dari berbagai jenis permainan yang sudah dikenal oleh siswa, namun materi atau pertanyaan-pertanyaan bisa disesuaikan dengan indikator pembelajaran. *** Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Kekurangan Guru PNS Diatasi oleh Guru Honor PADANG PARIAMAN, HALUAN — Mengatasi kekurangan guru di Sekolah Dasar 17 V Koto Kamoung Dalam di Sikucur Kabupaten Padang Pariaman, dilakukan dengan memanfaatkan guru honor. “Kekurangan guru negeri kalau kita tunggu tentu tak mungkin, karena PBM di sekolah harus jalan terus dengan taruhan mutu, makanya kita memakai tenaga guru honor” kata Kepala Sekolah Dasar 17 V Koto Kampung Dalam, Elsyafri kepada Haluan, kemarin. Guru honor yang mengabdi sekarang ini di sekolah diantaranya ada guru kelas I, II, III. Biarpun kekurangan guru dan kekuranganitudiisiolehguruhonor,soalprestasi akademik masih 10 besar dan tahun ini target 5 besar di Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Prestasi sekolah di bidang olahraga, melalui senam lantai meraih juara II tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Begitupun di cabang voli putri, juara 1 pada kejuaraan 02SN se Kecamatan V Koto Kampung Dalam tahun 2016. “Kita ingin sekolah ini terus bergelimang prestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang lainnya seperti olahraga misalnya,”kataElsyafri. Dia selalu berpesan kepada tenaga pendidik di sekolah agar terus menambah ilmu sehingga pembelajaran ke siswa makin lancar dan kepada orang tua siswa kita berharap untuk membantu memperhatikan anak belajar di rumah. (h/tri).

Ponpes Akan Dibangun di Alahantabek PADANG PARIAMAN, HALUAN — Yayasan Arisal Azis Sumatera Barat akan membangun pondok pesantren (ponpes) di Alahantabek Nagari Sikucur Barat Kecamatan V Koto Kampung. Ponpes tersebut akan dibangun di atas areal seluas 20 hektare. Ketua Yayasan Arisal Azis Sumatera Barat, Amir Azli pada Haluan, Kamis (2/11), di Pariaman, mengungkapkan, bahwa areal untuk pembangunan ponpes tersebut saat ini dalam proses pembebasan. “Yang baru diukur oleh pihak Badan Pertanahan Nasional baru sebanyak 17 ha, rencananya untuk ponpes ini 20 ha,” kata Amir Azli. Lokasi untuk ponpes ini menurut Amir Azli, merupakan tanah masyarakat yang dibebaskan oleh pihak yayasan. “Alhamdulillah, masyarakat pemilik tanah sangat setuju dengan rencana pembangunan ponpes ini,” terang Amir Azli. Menurut Amir Azli, pembangunan ponpes ini merupakan gagasan dari pembina Yayasan Arisal Azis yakni, H. Arisal Azis pemilik Indah Kargo Group yang berdomisili di Jakarta. “H. Arisal Azis merupakan putra Kampung Dalam, yang ingin ikut membangun kampung halamannya,” ujar Amir Azli. Gebrakan yang sangat mulia ini, kata Amir Azli, harus didukung bersama, sehingga program-program kemashalatan umat ini dapat berjalan dengan baik. H.Arisal Azis yang dihubungi Haluan, membenarkan rencana pembangunan ponpes ini. Menurutnya pada lokasi yang sedang dibebaskan tersebut nantinya akan dibangun dua ponpes. Ponpes pertama merupakan ponpes untuk anak yatim, sedangkan ponpes kedua merupakan ponpes untuk mualaf (orang yang baru masuk Islam). “Untuk ponpes anak yatim, kita perkirakan akan mampu menampung sekitar 6.000 anak yatim,” terangnya. Dikatakan, pada areal ponpes yang 20 hektare tersebut, nantinya akan dibangun unit-unit usaha yang akan dikelola oleh para santri. Unit-unit usaha tersebut meliputi usaha petenakan, perikanan dan pertanian. “Kami pihak yayasan berupaya untuk menyiapkan fasilitas, seperti gedung, lahan, guru pembimbing, sementara itu untuk biaya operasional lainya dapat dari hasil usaha yangada,”jelasArisalAzis. (h/ded).

FOTO BERSAMA — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Rahmang (tengah), foto bersama dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan VII Koto Sungai Sariak Asmi dan Kepala SDN 07 VII Koto Sungai Sariak Rosdiana serta Kepala UPTD Pendidikan Sintoga Irmadi, Kepala TK Pembina Padang Pariaman, Marnis. BUSTANUL ARIFIN

WAKILI SUMATERA BARAT

SDN 07 VII Koto Sungai Sariak ke Pentas Nasional PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak satu-satunya sekolah rujukan di Kabupaten Padang Pariaman. Dengan predikat itu, dari delapan SDN yang mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk budaya mutu yang diadakan di Yogya pada tanggal 7 November nanti, salah satu yang mewakili adalah SDN 07 Sungai Sariak ini.

Hal itu dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Asmi SPd MM kepada Haluan, Kamis (2/11), di Sungai Sariak. “SDN 07 itu adalah satu-

satunya sekolah rujukan di Kabupaten Padang Pariaman, tentu dengan ini kita dari UPTD sangat berterima kasih kepada kepala sekolah serta majelis gurunya, karena telah bekerja sama dengan baik untuk kemajuan pendidikan serta kemajuan sekolah,” ujar Asmi. Dia menjelaskan, dari 200 SDN se Indonesia yang ikut mempresentasikan sekolah budaya mutu itu, satu dian-

taranya adalah SDN 07 VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. “Dengan menjadi sekolah rujukan itu, Kepala SDN 07 VII Koto Sungai Sariak menjadi salah satu peserta dari 200 se Indonesia,” jelas Asmi. Dengan ini, katanya, kepada sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan VII Koto Sariak ini agar bisa meniru dalam memajukan sekolah maupun pen-

PERSIAPAN UNBK 2018

SMA 1 V Koto Kampung Dalam Kekurangan Komputer

TAMAN kebun burung berdiri dengan apik di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Sago Taman ini indah dipandang ketika berada di sekolah tersebut. BUSTANUL ARIFIN

SDN 22 Nan Sabaris Harapkan Bantuan Mebel

PEMBINA Yayasan Arisal Azis Sumatera Barat, H.Arisal Azis dampingi Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda Padang Pariaman, Elmi Untung meninjau lokasi pensantren yang akan dibangun. DEDI SALIM www.harianhaluan.com

didikan, dan ini tentu bertujuan untuk membawa nama baik daerah ini. “Tentu kita berharap juga kepada semua kepala sekolah agar bisa berinovasi dalam memajukan sekolah, kalau bisa sekolah yang ada di kecamatan ini bisa menjadi sekolah yang mempunyai prestasi, baik itu pada tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten bahkan untuk tingkat nasional,” harap Asmi. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri 22 Kecamatan Nan Sabaris, mengharapkan bantuan mebel, karena mebel yang ada telah banyak yang rusak alias tidak layak pakai. Hal tersebut diungkapkan Kepala SDN 22 Nan Sabaris, Yulinard pada Haluan baru-baru ini di sekolah yang dia pimpin. Menurutnya, mebel yang rusak

tidak hanya kursi dan meja murid, tapi juga kursi dan meja guru-guru. Kemudian lemari tempat penyimpanan surat-surat dinas. Berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah dan komite supaya proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Antara lain, yaitu dengan cara memperbaiki sandaran atau kaki

kursi yang patah. Bahkan ada bangkai-bangkai kursi dan meja yang tadinya tidak mungkin lagi dipergunakan, digabung-gabung hingga menjadi sebuah kursi yang bisa dipergunakan. “Jadi, begitulah kondisinya dan, karena itu kami sangat mengharapkan adanya bantuan pengadaan kursi untuk SDN 22 Nan Sabaris,” ujar Yulinar. (h/ ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK ) tahun 2018, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kecamatan V Koto Kampuang Dalam masih kekurangan 60 unit komputer. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMAN 1 Kampuang Dalam, H. Afrizal Syafrul, pada Haluan, baru-baru ini di ruang kerjanya. “Untuk ruangan labor komputer telah dibangunkan oleh pemerintah,” ujar Afrizal. Dikatakan Afrizal Safrul, untuk bisa melaksanakan UNBK mandiri, dibutuhkan komputer sebanyak 90 unit. Sementara itu komputer yang tersedia baru 30 unit. “Berarti kami masih kekurangan komputer sebanyak 60 unit,” katanya. Bantuan komputer benar-benar sangat diharapkan. Baik oleh guruguru maupun siswa dan siswi yang akan mengikuti UNBK. Sebab, dengan ada bantuan itu, SMAN 1 Kampuang Dalam bisa melaksanakan UNBK.

Tak hanya itu, ulas Afrizal Syafrul, dengan adanya bantuan komputer nanti, ratusan pelajar SMP dan MTs juga bisa mengikuti UNBK di SMAN 1 Kampuang Dalam. “Jadi bantuan itu benar-benar sangat berarti bagi pelajar di Kecamatan V Koto Kampuang Dalam dan sekitarnya,” terangnya. Afrizal Safrul mengungkapkan, pada UNBK tahun lalu seluruh siswa SMAN 1 Kecamatan V Koto Kampuang Dalam terpaksa mengikuti UNBK di SMKN Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Kondisi itu jelas sangat menyulitkan mereka. “Dapat kita bayangkan, berapa sulitnya dan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh siswa untuk mengikuti UNBK pada tahun lalu,” katanya. Disampaikan, seandainya menjelang pelaksanaan UNBK ada bantuan 60 unit komputer, maka sekolah yang dia pimpin akan bisa melaksanakan UNBK mandiri. (h/ded).

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Batam Rotasi 29 Pejabatnya BATAM, HALAUN — Untuk kesekian kalinya setelah dilantik, Walikota Batam Muhammad Rudi melakukan rotasi pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Kali ini, mantan Wakil Walikota Batam 29 pejabat Eselon III di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Batam. Salah satu pejabat yang mendapatkan rotasi kali ini adalah Kepala Bagian Humas dan Protokol (Kabag Humas Protokol) Ardiwinata yang digantikan oleh Yudi Admadji yang tidak lain adalah Camat Bengkong. Berbeda dari rotasi sebelumnya, kali ini pergantian berlangsung senyap dan luput dari pantau awak media. Bahkan terkesan terburu-buru karena ke 29 pejabat eselon tersebut berlangsung sore hari Selasa (31/ 10) di Lantai 4 Gedung Pemko Batam. Sebagaimana dibacakan, Ardiwinata mengisi jabatan barunya sebagai Inspektur Pembantu Empat Inspektorat Pemko Batam. Pergantian jabatan ini terkesan sangat mendadak, mengingat pelantikan sendiri dilakukan pada sore hari. Tetapi saat ditemui usai pelantikan, Rudi mengatakan bahwa jauh sebelumnya hal ini sudah dibicarakan dan baru sekarang dilaksanakan pelantikannya.“Siapa bilang ini mendadak? Pembahasan pergantian jabatan ini sudah lama. Hanya saja pelantikannya baru kini eksekusinya,” katanya. (h/hk)

Gubernur Tinjau ProyekInfrastruktur BINTAN, HALUAN — Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bintan, Rabu (1/11). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengerjaannya. Apakah ada kendala atau kekurangan. Apabila ditemukan kekurangan bisa segera diselesaikan dan tidak menghambat proses pembangunan. Lokasi pertama yang kunjungi Nurdin adalah Pelabuhan Roro Tanjung Uban. Dalam kunjungan tersebut, Nurdin didampingi Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Kadis Kelautan Eddy Sofyan. Gubernur menginstrusikan kepada Kepala Dinas PU Abu Bakar untuk mengecek dan merevisi kembali market pembangunan pelabuhan Roro di Bintan. “Tidak perlu terlalu sulit mencari konsep pelabuhan dengan desain yang seperti apa cukup mencontoh yang sudah ada ,” ujar Nurdin sambil menunjuk ke arah Pelabuhan Mentigi yang berada di areal tersebut. Nurdin juga ingin agar panjang ujung Pelabuhan Roro sejajar dengan Pelabuhan Mentigi agar mempermudah manuver dari kapal roro jika ingin memutar serta mempermudah labuh jangkar. Nurdin juga berharap agar pembangunan pelabuhan roro cepat terselesaikan agar arus padat keluar masuk pelabuhan dapat diminimalisir, apalagi pelabuhan Roro di Tanjunguban merupakan salah satu akses yangvitaldiBintan. “Jalur keluar masuk menuju roro dilebarkan lagi agar bisa 2 jalur. Sehingga mobil mudah untuk keluar-masuk, juga terhindar dari kemacetan dan tentunya kenyamanan penumpang dapat dirasakan,” lanjut Nurdin lagi. Setelah meninjau progres pembangunan pelabuhan roro Tanjunguban, Gubernur berserta rombongan melanjutkan peninjauannya ke pembangunan Jalan Lintas Barat bertempat di daerah Tirta Madu, Kilometer 18 Kijang, Bintan. (h/hk)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

15

Pengesahan APBD-P Tanjungpinang Molor TANJUNGPINANG, HALUAN — Pengesahan APBD Perubahan 2017 Kota Tanjungpinang meleset dari target yang sebelumnya disepakati akhir Oktober lalu. Dengan demikian, penyerapan anggaran dalam APBD Perubahan Kota Tanjungpinang terancam tidak maksimal. Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno berjanji akan mengesahkan APBD Perubahan itu pada awal November ini. Sebelumnya diperkirakan Perda APBD-P 2017 akan disahkan pada Minggu ke empat, atau akhir bulan Oktober. “Kita menargetkan, minggu depan sudah kita selesaikan (di Sahkan) APBD Perubahan ini, karena APBD-P ini kan tidak terlalu banyak perubahannya,” ungkap Suparno di Lapangan Pamedan, A Yani Tanjungpinang, kemarin. Suparno menjelaskan, bahwa saat ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota PULAU SENGGARANG — Pulau Senggarang adalah pemukiman keturunan Chinese. Di sekitar Pulau Tanjungpinang tengah melaSenggarang terdapat beragam peninggalan sejarah masyarakat Tionghua. Peninggalan sejarah itu kukan pembahasan APBD-P diantaranya kelenteng, patung-patung dewa, dan kepercayaan yang ada di Pulau Senggarang. NET tahun 2017 tersebut. Dirinya berharap program-program yang telah dicanangkan pada tahun 2017 bisa diselesaikan dan tercapai sesuai target TANJUNGPINANG, HALUAN kukan tes urine,” ungkap Dian tunya ada sanksi tegas. Jadi yang telah ditetapkan. “Sekarang, Pansus (Pa— Badan Narkotika Nasional kepada Haluan Kepri disela-sela intinya, kami mau pegawai kita disiplin dan RSUP ini memiliki nitia Khusus) sudah mulai Kota (BNNK) Tanjungpinang tes urine tersebut. bekerjasama dengan RSUD Raja Empat unit pelayanan ter- SDM yang baik dan berkualitas,” bekerja, dan ini memang ditunggu oleh masyarakat, Ahmad Tabib, Provinsi Kepri sebut, lanjut Dian yakni pegawai pungkasnya. Sementara itu, Kepala Seksi karena banyak kegiatanmelakukan tes urine kepada 86 IGD, ICU, IPSRS (Teknisi) dan pegawainya di empat unit pe- Security. Dan dilakukan secara (Kasi) Pencegahan dan Pem- kegiatan lainnya masing layanan rumah sakit tersebut, dadakan agar pegawai unit pe- berdayaan Masyarakat BBNK menunggu di APBD PeruRabu (1/11). layanan yang ditunjuk dapat Tanjungpinang, Hery Purwanto bahan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris juga menyampaikan salah satu Satu per satu pegawai secara mengikuti tes tersebut. bergantian masuk ke ruang yang Untuk tes urine ini, kata tuntutan pegawai di rumah sakit Daerah Kota (Sedako) Tantelah disiapkan dan diberi botol Dian, bukan semata-mata untuk ini adalah memberikan pelaya- jungpinang, Riono mengauntuk diisi dengan air seni yang mengetahui seseorang terdeteksi nan kepada orang yang sakit takan pihaknya sudah melanantinya akan diperiksa ada terkena narkoba atau mencurigai (pasien) tentu pengaruh narkoba kukan komunikasi dengan tidaknya kandungan zat psiko- seseorang. Tapi karena empat akan berdampak buruk pada saat DPRD, agar pembahasannya tropika dalam tubuh pegawai unit yang ditunjuk tersebut, memberikan pelayanan. “Sosialisasi dan tes urine ini rumah sakit tersebut. merupakan pelayanan terdepan terus kita galakkan ke semua Kabag Tata Usaha RSUD di rumah sakit. “Kalau pegawai IGD kita tahu, propesi dan termasuk rumah Provinsi Kepri, Kasdan MSi melalui Kasubag Kepegawaian, mereka pegawai yang yang sakit. Kami sudah melakukan Dian Juni Ekasari SST, SKM, menangani pasien pertama kali. kerjasama dalam hal pencegahan M.Keb mengatakan tes urine Dan pegawai ICU, mereka pe- narkoba ini, bahkan juga dilatersebut merupakan yang kedua gawai yang menangani pasien kukan oleh Pemerintah Provinsi kalinya ditahun 2017 ini. Per- yang memerlukan perawatan Kepri,” ujarnya. Lebih lanjut Hery menjelastama dilakukan kepada pegawai intensif. Serta Security dan IPSRS (teknisi) yang harus juga disiplin. kan, dengan pemeriksaan ini, unit instalasi Bedah Central. Serta mendapat sambutan Jadi kami ingin pegawai di empat diharapkan yang paling utama baik oleh Pemimpin BLUD RS- unit ini, terbebas dari narkoba adalah kenyamanan dalam pelaUD Provinsi Kepri, Dr. Muschtar bahkan seluruh pegawai di rumah yanan kepada masyarakat. Agar Lutfi Munawar, Sp.P apa yang sakit ini juga harus bersih, tidak masyarakat terjamin aman dan dilayani oleh orang-orang yang dilakukan oleh BNNK tersebut terlibat narkoba,” ujarnya. Dikatakan Dian, seandainya benar yang terhindar dari pendemi tercapianya tujuan pembangunan pemerintah terutama ada yang positif dari hasil tes yalah guna narkoba. “Jangan ada alasan untuk pembentukan akhlak dan men- tersebut tentu ada mekanismenya. Sanksi kepegawaian, dan untuk menghindar saat dilakukan tes tal pegawai. “Kita dukung kerjasama ini yang PNS sudah jelas tertera di urin. Semua harus komitmen apa yang dilakuan oleh pihak undang-undang. Namun, pihak- dengan program yang pemeBNNK, sehingga pegawai di RSUP nya menyerahkan kepada pihak rintah canangngkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahini bisa terbebas dari penyalah- BNNK Tanjungpinang. “Bila ada yang positif, kami gunaan dan Peredaran Gelap gunaan narkoba. Serta arahan dari bapak Muschtar yang menunjuk lebih kepada pembinaan untuk Narkotika (P4GN) serta Mencipempat unit pelayanan di RSUD dilakukan penyembuhan. Tapi takan Lingkungan Bebas NarProvinsi Kepri ini untuk dila- untuk yang berulangkali ten- koba (DIPA),” tutupnya. (h/hk)

86 Pegawai RSUD Lakukan Tes Urine

Redaktur: Afrianita

bisa cepat selesai. Dan ditargetkan Minggu depan sudah disahkan menjadi Perda. “Kami menyampaikan, apabila pengesahan APBDP ini terus terlambat tentunya akan mempengaruhi program di pemerintahan. Mengingat, tinggal beberap bulan lagi akhir tahun,” singkat Riono saat dihubungi, Rabu (1/11). Sebelumnya, proyeksi pada rangcangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 Kota Tanjungpinang yang disampaikan oleh Pemko Tanjungpinang diperkirakan akan naik 4,34 persen dari APBD murni sebesar Rp921,5 miliar. Kenaikan belanja daerah pada APBD-P ini dikarenakan adanya peningkatan perolehan dana perimbangan dari berbagai sumber, yang mencapai hingga Rp39,996 miliar. Adanya kenaikan anggaran pada APBD-P yakni bertambahnya pendapatan daerah sebesar Rp35,185 miliar, dari kondisi awal sebesar Rp906,5 miliar menjadi Rp941,685 miliar. Pada kelompok Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami perubahan sebesar Rp35,180 miliar dari semula Rp116,448 miliar menjadi sebesar Rp151,629 miliar atau bertambah 30,21 persen.(h/hk)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AFGAN

Dekat dengan Rossa KEDEKATAN antara Afgan dan Rossa memang sudah bukan rahasia umum lagi. Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama. Pelantun Sadis itu pun mengakui bahwa mantan istri Yoyo 'Padi' itu adalah belahan jiwanya. "Ya kita sih sudah ibaratnya kayak orang kembar lah. Apapun yang kejadian di aku pasti kejadian dia. Sebaliknya juga gitu. Jadi memang connection-nya sudah kayak soulmate sih sebenarnya,"ujar Afgan saat ditemui dalam peluncuran video klip terbarunya 'X' di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/11). Afgan pun sempat salah tingkah ketika ditanya status hubungannya dengan pelantun Tegar itu. Pasalnya selama ini keduanya tidak per-

Begitu juga saat ditanya apakah dirinya akan segera melamar Rossa? Afgan tidak memberi jawaban yang pasti. "Belum sih, nggak sih. Nggak tahu ya. Aku sama Ocha lagi menikmati. Sekarang kayak menikmati aja sih. Kita nggak tahu masa depan, tapi at this moment sih happyhappy aja berdua," katanya. Afgan juga tidak merasa terganggu dengan banyaknya foto candid mereka berdua yang tersebar di akun gosip. "Tanggapannya ya nggak ada sih. Foto-foto lagi hangout. Jadi nggak perlu ditanggepin. Karena kita kan memang selalu bareng ke mana juga. Jadi nggak ada foto-foto yang aneh-aneh kan. Jadi nggak ada tanggapan sih kalau aku," pungkasnya. (h/kpl)

nah mengatakan apakah memang berpacaran atau hanya sekedar sahabat dekat. "Nggak sih. Gimana ya? Aku sama Ocha (sapaan akrab Rossa) sudah kayak itu aku bilang tadi kayak orang kembar. Sudah kayak soulmate lah. Maksudnya kita nggak akan InsyaAllah sih kayaknya nggak akan terpisahkan. Kan ada kita yang dekat sama orang yang kita tahu bahwa kita bakal yang share this live. Nah Ocha kayak gitu juga. Sudah sedekat itu juga," ungkap Afgan.

Agnez Monica Dapat Pujian BEBERAPA waktu lalu penyanyi cantik Agnes Monica baru saja merilis single terbarunya yang bertajuk ‘Long As I Get Paid’. Video klip single tersebut pun sontak menjadi sorotan menjadi sorotan awak media tanah air. Bagaimana tidak, pada video klip single ‘Long As I Get Paid’ itu Agnez Mo terlihat begitu spektakuler saat mengenakan busana karya desainer kondang Anne Avanti. Agnez sangat seksi dan mewah dalam balutan bustier yang dikombinasikan dengan ornamen etnik yang memesona. Hebatnya, penampilan dari dara cantik kelahiran Jakarta 1 Juli 1986 tersebut juga menyedot perhatian majalah mode paling bergengsi di dunia yaitu Vogue. Pada majalah itu Agnez Mo diakui sebagai salah seorang musisi yang dapat membuat fesyen berbeda dari yang lain. Mendapat apresiasi dari majalah mode internasional tersebut membuat Agnez merasa sangat senang. Rencananya Agnez bakal datang ke kantor Vogue di bulan November mendatang untuk meme-

www.harianhaluan.com

nuhi undangan. “Apresiasi dari majalah sebesar Vogue saya senang yah, apalagi setelah itu mereka mengundang saya ke kantor mereka. November saya akan ke kantor mereka” ucap Agnez saat ditemui di Lucy In The Sky, Jakarta Selatan akhir pekan kemarin. Pengakuan dari majalah mode sekaliber ‘Vogue’ itu pun menjadi salah satu bukti jika Penampilan dari Agnez Mo telah diakui dunia internasional, dan tentunya memiliki andil besar dalam karir Agnez. “Hal ini membuktikan fashion a big part of my life career, seneng aja sih bacanya, mereka kasih catatan yang sangat baik, mereka mengapresiasi ide-ide gila saya dalam fashion, its a good story,” tutup Agnez Mo. Berbicara soal fesyen, artis yang namanya mulai melambung lewat sinetron ‘Pernikahan Dini’ memang sudah diragukan lagi, karena kecintaan Agnez pada fesyen sudah sejak dirinya berusia dini. (h/mpt)

BABY MARGARETHA

Kenalkan Budaya Indonesia AKTRIS dan model Baby Margaretha belum lama ini mendapat kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan Duta Besar Austria untuk Indonesia, Helene Steinhaeusl. Keduanya pun bertemu saat merayakan national day Austria yang dirayakan setiap tanggal 26 Oktober. Momen istimewa untuk bertemu Duta Besar Austria itu pun tak disia-siakan oleh Baby Margaretha. Dalam perbincangannya tersebut, Baby pun mencoba memperkenalkan budaya Indonesia kepada Duta Besar Austria. "Iya, aku kemari sempat ketemu Duta Besar Austria untuk Indonesia, Helene Steinhaeusl. Banyak yang kami obrolin salah satunya aku kenalkan budaya Indonesia. Dalam acara itu juga ada paduan suara dari anak Indonesia yang menyanyikan lagu kebangsaan dua negara (Indonesia dan Austria). Mereka juga pakai pakaian adat dari berbagai daerah di Tanah Air," ungkap Baby lewat sambungan telepon belum lama ini. Kehadiran Baby dalam acara tersebut tak lain karena saat ini dirinya memiliki kekasih yang berkebangsaan Austria, Christian Bradach. Kekasih Baby juga merupakan Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Austria Selatan. Menariknya, saat acara berlangsung, Baby mengenakan pakaian adat Austria yang bernama Dirndl sedangkan sang kekasih justru memakai batik. "Jadi waktu pergi ke Austria aku senang melihat pakaian adat Austria, namanya Dirndl. Akhirnya cowokku beliin buat aku beserta aksesorisnya. Kalau cocokku pakai batik karena memang dia sangat suka. Koleksi batiknya sekitar 50 pieces," kata Baby. Dalam acara tersebut, Baby menyebut banyak pejabat Indonesia yang hadir. Misalnya Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, Din Syamsudin, serta beberapa nama pejabat lain. (h/kpl)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

17

HADAPI MANCHESTER UNITED

Chelsea Wajib Raih Tiga Poin LONDON, HALUAN — Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, khawatir usaha timnya dalam mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim 2017—2018 hilang. Karena itu, jelang menghadapi Manchester United pada Minggu 5 November 2017, pihaknya harus meraih tiga poin. Seperti diketahui, Chelsea baru saja menelan kekalahan 3-0 dari AS Roma di Liga Champions. Kali ini tim asuhan Antonio Conte tengah mencari momentum

untuk bangkit pada pekan ini. Mereka saat ini berada di peringkat empat dengan mengumpulkan 19 poin. Bahkan The Blues tertinggal

sembilan angka dari Manchester City yang berada di posisi puncak. “Ya, ini merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan. Manchester City sudah unggul sembilan poin di atas kami, Man United empat, dan Tottenham satu. Kami harus memenangkan pertandingan seperti ini untuk terus ada di papan atas dan menempel ketat tim lainnya,” ujar Courtois seperti dinukil dari

Evening Standard, Kamis (2/ 11), seperti dikutip pula dari Okezone.com Tak ingin mengulangi kekalahan yang sama seperti melawan Roma. Pemain berpaspor Belgia itu bertekad bakal mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menang di Stamford Bridge. “Kami akan coba mendapatkan tiga angka dan memberikan segalanya di hari Minggu nanti,” jelasnya. (h/okz)

THIBAUT COURTOIS

Leroy Sane Titisan Ryan Giggs LONDON, HALUAN — Legenda Arsenal, Martin Keown, sangat kagum melihat aksi dari Leroy Sane saat berhadapan dengan Napoli pada pertandingan 4 Liga Champions, Kamis (2/11). Menurutnya, Sane layaknya titisan Ryan Giggs karena gaya bermainnya mirip dengan pria asal Wales semasa muda. Penampilan Sane pada musim ini memang terbilang memukau. Ia menjadi salah satu andalan Pep Guardiola di sisi sayap kiri. Keown, yang dengan jeli menyaksikan pemain asal Jerman saat melawan Napoli, mengaku sangat terpesona dengan kemampuannya. Ia mampu menyisir sisi kiri dengan baik dan membuat dua umpan pada laga tersebut. Tak pelak, Sane pun disebut seperti Giggs semasa muda oleh Keown kaeena gaya bermainnya sangat mirip dan sama-sama memiliki kekuatan pada kaki kiri. “Ini adalah kemenangan bagi sepakbola yang memainkan gaya bebas. Saya

LEROY SANE

sampai berdiri untuk gol Sergio Aguero dan Sane mengingatkan saya pada Giggs di waktu muda. Dia sangat aktif untuk menyisir lapangan,” kata pria asal Inggris ini dikutip dari Sportsmail, seperti dikutip pula dari Vivanews.com. The Citizens tampaknya harus menunda pesta kemenangan ini karena pada akhir pekan ini Arsenal sudah menunggu mereka dalam lanjutan Premier League, Minggu (5/110. (h/vvn)

PARIWARA PEMPROV SUMBAR

Lurah se-Sumbar mengikuti paparan Wagub pada pertemuan lurah se-Sumbar.

WAGUB Sumbar, Narul Abit, didampingi Anggota DPRD Sumbar, Rahayu; Plt Kabiro Pemerintahan, Iqbal Ramadipayana; dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Alwis.

LURAH HARUS OPTIMAL MELAYANI

MANAJEMEN SDM KELURAHAN YANG BAIK DIBUTUHKAN ERANGKAT lurah harus mampu memenajemen sumber daya manusia (SDM) di kelurahan dengan baik. Sebagai garda terdepan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, kelurahan mesti memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

P

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, saat membuka Rapat Kerja Pemprov Sumbar dengan Aparat Pembina Kelurahan dan Lurah se-Sumatra Barat di Padang, Rabu (1/10). Rapat kerja tersebut mengusung Tema “Melalui Penguatan Kedudukan dan Kewenangan Lurah Sebagai Perangkat Kecamatan Kita Tingkatkan Pelayanan Publik di Provinsi Sumbar”. “Keluhan dari masyarakat itu tidak akan ada selama lurah dan kelurahannya bisa memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ditetapkan. Oleh karena itu, harus jelas standar prosedur itu dan dipahami www.harianhaluan.com

oleh segenap pelayan di kelurahan,” ujar Nasrul. Dalam hal mempertanggungjawabkan pelayanan, lurah yang selama ini merupakan perangkat daerah telah bertransformasi menjadi perangkat kecamatan. Dengan demikian, dalam memberi pelayanan, lurah saat ini bertanggung jawab kepada camat selaku kepala organisasi perangkat daerah (OPD). “Ini suasana baru dan tentunya bernilai positif. Dengan model pertanggungjawaban baru seperti ini, kelurahan dan kecamatan akan semakin intens dalam berkomunikasi, dan pelayanan rasanya akan bisa lebih maksimal lagi kepada ma-

WAGUB Sumbar, Nasrul Abit, memberikan paparan saat rapat kerja Pemprov Sumbar, Pemkab, dan Pemko dengan lurah se-Sumbar.

syarakat. Lurah juga harus mengoordinasikan segala sesuatunya kepada camat,” tuturnya. Selain soal pelayanan, Nasrul mengingatkan lurah untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Jika tidak berhat-hari memakai anggaran, lurah bisa menjadi target operasi aparat penegak

hukum karena melakukan praktik-praktik keuangan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. “Saber Pungli itu ada di mana-mana. Salah satu sasarannya adalah tingkat bawah seperti kelurahan. Oleh karena itu, anggaran harus digunakan sesuai peruntukannya. Kalau ada yang datang minta bantuan ini dan itu tidak usah dibantu kalau tidak ada dalam anggaran. Biar saja lurah dianggap pelit dari pada harus berurusan dengan hukum di kemudian harinya,” ucapnya. Dalam menjalankan pemerintahan pada tingkat bawah, Nasrul juga meminta lurah untuk berinovasi dengan programprogram kreatif yang dapat memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kelurahan masing-masing. Jadi, dalam berinovasi, lurah tidak mesti menunggu panduan atau arahan dari wali kota setempat. Sehubungan dengan minimnya anggaran, Nasrul men-

jelaskan, untuk mengoptimalkan dana untuk daerah kota yang tidak memiliki desa, telah digagas alokasi anggaran paling sedikit lima persen dari APBD kota masing-masing. “Saat ini dalam proses penyelesaian. Meskipun kecil dibanding anggaran untuk desa, sedapat mungkin itu jangan sampai melemahkan kinerja,” katanya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kabiro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Iqbal Ramadipayana, menyebutkan, sebagai unsur pelayan terdepan dalam melayani masyarakat, lurah perlu memberikan pelatihan-pelatihan bagi perangkat lurah untuk menambah wawasan dalam melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat . “Untuk itu, saya akan mengusulkan kepada kabupaten/ kota untuk memberdayakan lurah sehingga perangkat lurah menjadi unit kerja favorit bagi aparatur sipil negara,” ujarnya. (*)

WAGUB Sumbar, Nasrul Abit, berbincang ringan dengan lurah se-Sumbar.

PARA Kepala OPD menghadiri pertemuan lurah se-Sumbar.

SALAH seorang lurah di Kota Padang mengajukan pertanyaan kepada Wagub saat diskusi dalam pertemuan Lurh se Sumbar. Redaktur: Holi Adib

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

4 Kesebelasan Melaju ke Final LPI Padang PADANG, HALUAN — Empat kesebelasan memastikan melaju ke final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang setelah mengandaskan lawanya di Lapangan GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (2/11). Dua tim dari kelompok SMA yang melaju ke babak final adalah SMAN 4 Sumbar dan SMAN 7. SMAN 4 Sumbar melaju ke babak final setelah mengalahkan juara LPI tahun

sebelumnya, yaitu SMAN 5. Kemenangan SMAN 4 Sumbar didapatkan melalui

drama adu penalti. Pada waktu normal, pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Dalam adu penalti SMA 4 Sumbar unggul dengan skor 3-2. Kesebelasan kedua yang melaju berikutnya adalah SMAN 7. SMAN 7 memenangkan pertandingan usai mengalahkan SMA Semen Padang dengan skor 3-0.

Pada babak pertama, kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol. Ketiga gol SMA 7 diborong pada babak kedua. Sementara itu, kelompok SMP akan mempertemukan antara juara bertahan MTsN Model menghadapi SMPN 13. SMPN 13 lolos ke final setelah menaklukkan SMPN 30 dengan skor telak 4-1. Tiga gol SMPN 13 dicetak

pada babak pertama, dan sisa gol terlahir pada babak kedua. Juara bertahan dua tahun berturut-turut, yakni MTsN Model, mencapai partai puncak setelah memupuskan harapan SMPN 11. MTsN Model menang dengan skor 2-0, yang kedua golnya dicetak pada babak pertama. Salah seorang penonton

dan penikmat sepakbola, Herman, menilai, kalau kedua pertandingan final nantinya akan berlangsung sengit. “Kedua partai final nantinya akan berjalan dengan seru dan sengit, karena mempunyai kekuatan yang berimbang,” ujarnya. Koordinator Lapangan Dispora Kota Padang, Jhon-

son Desra, mengatakan, final akan dilaksanakan pada Sabtu (4/11). Partai final pertama adalah pertandingan kelompok SMP, kemudian pertandingan kelompok SMA. “Partai puncak akan dilaksanakan pada pukul 13.00, yang didahului dengan pertandingan memperebutkan tempat ke-3 pada pagi harinya,” tuturnya. (h/mg-mal)

KALAH 0-5

Timor Leste Akui Timnas Indonesia U-19 Tampil Lebih Baik

RAYAKAN GOL — Beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol pada pertandingan kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 antara Indonesia melawan Timor Leste di Paju National Football Center. IST

Timnas U-19 Diyakini Bisa Menang Lawan Korsel JAKARTA, HALUAN — Timnas U-19 Indonesia berhasil menang telak dengan skor 5-0 dalam dua pertandingan awal Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Dua pertandingan itu berlangsung di Stadion Paju, Korea Selatan. Lawan pertama yang dikalahkan Egy Maulana Vikri dkk adalah timnas U-19 Brunei, lalu Timor Leste.

Pada dua pertandingan tersebut, timnas U-19 Indonesia sama-sama meraih kemenangan telak lima gol tanpa balas. Total 10 gol sudah disumbangkan anak-anak asuh Indra Sjafri. Dua kemenangan ini menjadi modal bagus untuk menyambut laga selanjutnya melawan Korea Selatan pada Sabtu (4/11). Kemenangan telak yang diraih

timnas U-19 membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sangat yakin Rachmat Irianto dkk bisa kembali sukses saat bersua tuan rumah Korea Selatan. Edy memprediksi timnas U-19 menang tipis saat melawan Korea Selatan. “Korea Selatan lawan yang agak sulit. Namun, saya yakin timnas U-19 menang dengan skor

1-0. Itu saja cukup yang penting menang,” kata Edy, Kamis (2/11). Selain Korea Selatan, timnas U19 juga akan menghadapi laga terakhir melawan Malaysia di Stadion Paju, Senin (6/11). Hasil dari Kualifikasi Piala Asia U-19 tidak berpengaruh bagi skuad Garuda Nusantara karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. (h/kcm)

PAJU, HALUAN — Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 mengamankan hasil manis di pertandingan kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19. Berhadapan dengan Timor Leste, Garuda Nusantara–julukan Timnas Indonesia U-19–menang dengan skor 5-0. Karena sadar tim besutannya dibantai, pelatih Timnas Timor Leste, Kim Shin-whan, angkat bicara. Menurutnya, Egy Maulana Vikri dan kolega tampil jauh lebih baik dibandingkan anak asuhnya. Menurut pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu, Indonesia juga memiliki teknik permainan dan mental yang sangat baik sehingga bisa memenangkan pertandingan. Terbukti dari tiga gol yang tercipta di lima menit terakhir waktu normal. “Indonesia tampil lebih baik dibandingkan kami, baik dalam teknik maupun mental. Kami butuh kekuatan dibandingkan hanya sekadar kemampuan (bermain) untuk menang di dua laga final yang akan kami jalani,” ujar Shin-whan dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (2/11), seperti dikutip pula dari Okezone.com. Kekalahan ini membuat Timor Leste berada di posisi empat klasemen sementara Grup F. Posisi tersebut didapat Timor Leste setelah menelan dua kekalahan yang sebelumnya mereka terima saat bertemu dengan Malaysia (1-3). Sementara itu, Hanis Saghara dan kolega duduk dengan nyaman di puncak klasemen sementara Grup F dengan koleksi enam angka. Poin tersebut didapat tim besutan Indra Sjafri setelah di laga pertama menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0. Sementara di partai ketiga, Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah, Korea Selatan, pada Sabtu (4/11) siang WIB. (h/okz)

Daud Yordan Berencana Naik Ring Februari 2018 JAKARTA, HALUAN — Petinju Daud “Cino” Yordan dijadwalkan naik ring pada pada Februari 2018. Daud kemungkinan akan bertarung melawan Jorge Linares yang merupakan pemegang sabuk juara kelas ringan WBA. Rencana tersebut disampaikan oleh Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (1/11). Ia menjelaskan, potensi Daud bertemu Linares cukup besar karena Daud bertengger di peringkat kedua kelas ringan WBA. “Pertarungan di bawah naungan badan tinju WBA yang paling realistis, mengingat Daud memiliki peringkat yang tinggi di badan tinju tersebut. Tapi, kami juga menjalin komunikasi dengan badan tinju WBC dan WBO. Jadi, semuanya masih mungkin,” ucap pria yang karib disapa Simon ini, seperti dikutip dari Detiksport. Pemilik Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, mengamini rencana tersebut. Namun, dia masih bungkam terkait lawan yang akan dihadapi Daud. Okto hanya menegaskan bahwa yang akan menjadi lawan Daud adalah petinju ternama.

DAUD

YORDAN

“Daud akan kembali naik ring untuk memperebutkan sabuk juara dunia,” ujar Okto. Hingga kini, Mahkota Promotion terus melakukan komunikasi dengan tiga ba-

dan tinju dunia, antara lain WBA (World Boxing Association), WBO (World Boxing Organization), dan WBC (World Boxing Council). Prosesnya sendiri sudah

mencapai 70-80 persen. Daud terakhir kali bertarung pada 25 Maret 2017. Ia mengalahkan petinju Thailand, Campee Phayom, di OCBC Arena, Singapura. (h/dtc)

Tour de Indonesia Digelar Januari 2018 JAKARTA, HALUAN — Ajang balap sepeda Tour de Indonesia dijadwalkan akan digelar pada awal tahun depan. Kegiatan itu akan dimulai dari Jawa Tengah dan berakhir di Bali. Rencana itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (1/11). Okto mengatakan, persiapan menuju Tour de Indonesia masih sesuai jadwal yang didaftarkan ke Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI), www.harianhaluan.com

yaitu pada 24 sampai 28 Januari 2018. Okto menjelaskan, saat ini baru ada empat etape yang didaftarkan ke UCI, tapi jumlah itu menurutnya kemungkinan bisa bertambah. “Kami masih terus mengkaji rute yang paling maksimal, karena kami masih kesulitan menentukan rute. Jika bisa ditambah dan diizinkan oleh UCI maka kemungkinan balapan akan terus hingga Lombok,” tuturnya, seperti dikutip dari Detiksport. Hal senada diungkapkan

oleh Ketua Komite Perlombaan PB ISSI, Parama Nugroho. Dia menyebut tahun ini jarak yang ditempuh kurang dari 1.000 km. Dari empat etape yang digelar total jaraknya hanya sekitar 700 km. Etape pertama akan dimulai dari Candi Borobudur, melewati Solo, Tawang Mangu, Sarangan, hingga finis di Madiun. Lalu etape kedua akan berlanjut dari Madiun, lewat Jombang, Pare, Batu, Malang, dan finis antara Taman Dayu atau di Prigen. Kemudian peserta menuju ke Redaktur: Holi Adib

Probolinggo, menuju Jember lalu ke Gunung Kumitir, dan finis di Banyuwangi. Etape empat dari Banyuwangi, menyebrang ke Gilimanuk sebagai garis startnya. Dari Gilimanuk menuju Singaraja, Bedugul, Bratan, dan berakhir di Lapangan Puputan Badung Bali. “Rencana balapan akan diikuti 20 tim, setengahnya merupakan tim pro kontinental. Untuk sisanya ada tim pro tour serta tim kontinental Indonesia maupun undangan lainnya,” tutur Parama. (h/dtc) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

19

KEMLU PANGGIL STAF KEDUTAAN FILIPINA

WNI Diduga Militan Ditangkap JAKARTA, HALUAN — Kepolisian Filipina mengklaim berhasil menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga anggota militan di Marawi. Akan tetapi, hingga saat ini perwakilan Indonesia di Filipina belum mendapat notifikasi terkait penangkapan tersebut

Menteri Pertahanan Inggris Mundur INGGRIS, HALUAN — Menteri Pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon mengundurkan diri. Ia menganggap tindakannya di masa lalu tak pantas dilakukan. Pengunduran diri ini terkait dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kalangan anggota parlemen Inggris. Beberapa pekan terakhir, tuduhan itu mencuat satu demi satu. Fallon menjadi politisi pertama yang mengundurkan diri. Ia mengakui, perbuatannya di masa lalu mungkin tak sesuai dengan standar militer Inggris, yang saat ini ia pimpin. Dalam surat pengunduran dirinya, Sir Michael mengatakan, sejumlah tuduhan telah muncul terkait sejumlah anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir, termasuk beberapa tindakan saya di masa lalu. “Banyak yang merupakan tuduhan palsu, tapi saya menerima bahwa di masa lalu apa yang saya lakukan telah jatuh di bawah standar tinggi yang kita inginkan dari Angkatan Bersenjata yang saya wakili dengan hormat,” ujarnya. Kepada BBC, ia mengatakan, perubahan budaya terus terjadi dan apa yang dapat diterima 15 atau 10 tahun yang lalu, jelas tidak dapat diterima sekarang. “Sir Michael juga menegaskan, pengunduran dirinya merupakan ‘hal yang benar’ untuk dilakukan. Ketika ditanya apakah menurutnya dia harus meminta maaf, Fallon berkata: “Saya pikir kita semua harus melihat ke belakang ke masa lalu, selalu ada hal-hal yang Anda sesalkan, yang seharusnya dilakukan dengan cara yang berbeda,” katanya. Pengunduran diri Falcon diterima oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Ia juga menyatakan penghormatan kepada Sir Michaeil untuk karirnya yang panjang dan mengesankan di kementerian, yang sempat bertugas di empat Departemen di bawah empat perdana menteri. Beberapa waktu terakhir di Inggris muncul laporan mengenai berbagai serangan dan pelecehan seksual yang diduga dilakukan para politisi. Perdana Menteri Theresa May mengatakan, diperlukan sebuah prosedur independen dan berlaku umum untuk menangani pengaduan yang independen untuk semua pihak yang bekerja di Parlemen. Ia juga mengatakan, merupakan hal yang keliru, jika berbagai pihak (partai politik) menerapkan kebijakan yang berbeda-beda. Sementara itu, Partai Buruh telah meluncurkan sebuah penyelidikan independen atas pengaduan seorang aktivis, bahwa dia dikecewakan oleh pejabat partai saat melaporkan dugaan pemerkosaan pada sebuah pesta di tahun 2011. (h/vvc)

Buni Yani Temui Fadli Zon JAKARTA, HALUAN —Terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan transaksi elektronik (ITE), Buni Yani didampingi pengacaranya menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Kamis (2/11). Kepada Fadli, Buni menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka akibat pertanyaannya di facebook kemudian berimbas pada kasus hukum dan terseret pada pusaran politik. “Saya sudah bicara sejak awal, bahwa ketika orang menuduh saya melakukan hate speech berdasarkan pasal 28 ayat 2 saya bilang enggak mungkiný,” katanya. Kasus didakwakan sebagai pelanggaran UU ITE, karena menyebarkan video penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu yang ditimpakan kepadanaya telah mengganggu pekerjaan dan riset doktoral yang sedang dikerjakannya. “Ini sudah lebih dari setahun kasus saya sangat membebani, nggak bisa apa-apa, riset doktoral saya harus berhenti. Padahal lagi riset,” katanya. Aldwin Rahardian menegaskan, kasus yang menjerat kliennya tersebut tidak murni hukum. Banyak kepentingan politik dalam kasus Buni Yani. “Kami sampaikan pada pimpinan DPR, agar mereka tahu,” katanya. Aldwin yakin bahwa Buni Yani tidak mengedit dan merekayasaý video Ahok saat berpidato di Kepulauan Seribu yang telah mempidana Ahok 2 tahun penjara tersebut. Oleh karena itu, kata Aldwin, Buni Yani akan terus memperjuangkan keadilan kasus hukum yang menimpanya. Aldwin Rahadian mengatakan, dari awal proses hukum perkara kliennya banyak variabel unsur kepentingan dan politis. Dia mencontohkan dakwaan pasal 32 ayat 2 yang tiba-tiba ditujukan ke kliennya padahal sejak awal tidak ada dakwaan pasal tersebut. “Lalu yang mengagetkan adalah pernyataan jaksa agung di Rapat Komisi III DPR bahwa tuntutan dua tahun penjara terhadap Buni Yani merupakan bentuk keseimbangan vonis terhadap Ahok,” katanya. Dia mengatakan, pernyataan jaksa agung itu semakin memperkuat pendapat bahwa perkara Buni Yani sarat kepentingan dan terhadapat unsur balas dendam. Menanggapi apa yang disampaikan Buni maupun pengacaranya, Fadli menegaskan, DPR tidak bisa mengintervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan menuju vonis, tetapi dirinya berempati terhadap apa yang terjadi dengan fakta-fakta yang ada di ruang publik. Namun demikian, kata Fadli Zon, bahwa DPR akan mengawasi proses penegakkan hukum dalam kasus Buni Yani yang dituduh menyebarkan ujaran kebencian, agar prosesnya tidak keluar dari koridor peraturan perundang-undangan. (h/sam) www.harianhaluan.com

LEDAKAN bom setelah serangan udara di Yaman mengakibatkan 29 warga sipil terbunuh. IST

Serangan Udara Yaman Tewaskan 29 Orang SANA’A, HALUAN — Sedikitnya 29 warga sipil Yaman terbunuh setelah serangan udara pimpinan Saudi menghancurkan sebuah pasar di utara negara tersebut. Dilansir dari Aljazirah, Rabu (1/11) penduduk setempat mengatakan, serangan tersebut menargetkan pasar Alaf di Provinsi Utara Saada sesaat setelah tengah malam. Akibatnya 29 orang tewas dan melukai setidaknya sembilan lainnya saat mereka tidur. Petugas penyelamat terus mencari tujuh orang yang hilang sampai larut malam, namun video dari tempat kejadian menunjukkan daerah tersebut benar-benar hancur oleh serangan tersebut dengan api yang masih menyala dari toko yang hangus. Al Masirah, sebuah saluran TV yang dikelola oleh kelompok Houthi yang menguasai Provinsi Saada, Ibu Kota Sanaa, serta bagian lain dari Yaman tengah memastikan jumlah korban tewas. Abdulrahman, yang menolak memberikan nama keluarganya, mengatakan tidak ada militan Houthi di daerah tersebut saat serangan terjadi. “Serangan udara benar-benar menghancurkan pasar,” katanya. Ia mengatakan, karena serangan udara berulang dan tembakan mortir dari perbatasan

Saudi, banyak pekerja Yaman terpaksa tidur di pertokoan karena terlalu berbahaya untuk berada di jalan pada malam hari. “Apa pun yang bergerak adalah ancaman dibom. Tidak ada tempat aman dari para penjahat ini,” tambahnya. Seorang juru bicara koalisi pimpinan Saudi tidak memberikan komentar atas insiden ini. Saada, sebuah kubu Houthi, telah berulang kali ditargetkan oleh pengeboman udara yang dipimpin oleh Saudi sejak sebuah koalisi negara-negara Arab bergabung dalam perang tersebut pada Maret 2015. “Kami sangat sedih mendengar laporan yang dikeluarkan dari Saada hari ini dan mitra PBB kami sedang memverifikasi kejadian tersebut,” kata juru bicara badan pengungsi PBB di Yaman, Shabia Mantoo. Menurutnya, dengan konflik yang terus berlanjut di Yaman, maka meningkatkan permusuhan, kebutuhan kemanusiaan menumpuk dan warga sipil menanggung beban. Perang di Yaman, negara termiskin di wilayah Arab, dimulai pada 2014 setelah militan Houthi menguasai Sanaa dan mulai mendorong ke selatan menuju kota terbesar ketiga di negara itu, Aden. (h/rol)

“Terkait dengan informasi yang banyak beredar di media, KJRI di Davao dan KBRI di Manila setelah mendengar info di media langsung meminta konfirmasi. Perwakilan kita meminta agar segera diberikan notifikasi konsuler resmi, sehingga kita bisa mendapat akses kekonsuleran dan verifikasi kewarganegaraan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Kamis (2/11). Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada notifikasi dari negeri yang dipimpin Rodrigo Duterte tersebut. Pria yang akrab disapa Tata itu mengatakan, informasi yang disampaikan terkait penangkapan tersebut hanya bersifat informal. Kemlu RI juga sudah memanggil Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Filipina pada pagi tadi (kemarin,red). Akan tetapi, lagilagi belum mendapat jawaban. “Mereka saat ini juga belum bisa memberikan informasi resmi. KBRI kita di Manila terus meminta notifikasi dan akses kekonsuleran,” ujar Arrmanatha, seperti dilansir okezone.com. Pria berkacamata itu menjelaskan, jika ada WNI ditangkap, maka tahap pertama adalah perwakilan mendapat notifikasi konsuler. Dari titik itu, biasanya KBRI atau KJRI terdekat akan meminta akses kekonsuleran untuk verifikasi melalui wawancara atau dicek data perjalanannya. Dari situ KBRI bisa menentukan apakah yang bersangkutan benar WNI atau tidak. Kabar yang beredar, WNI yang ditangkap bernama Mohammad Ilham Syahputra asal Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tata menjelaskan, nama orang yang beredar tersebut sama dengan temuan paspor oleh pemerintah Filipina pada April lalu. “Perwakilan kita belum mendapatkan paspor tersebut untuk verifikasi. Nama tersebut juga diduga meninggal di Marawi. KJRI

Davao juga meminta info apakah ada jenazah dengan nama tersebut. Tetapi saat ini belum ada jawaban,” tutup Arrmanatha. Sementara itu, Kepala polisi di Lanao del Sur, John Guyguyon mengatakan, Muhammad Ilham Syaputra berasal dari Sumatera Utara, Indonesia. Dia datang ke Filipina pada awal November 2016 untuk mengambil bagian dalam pengepungan Marawi yang direncanakan. Polisi menangkap tersangka dengan barang bukti pistol kaliber .45, beberapa paspor Indonesia, mata uang dan perhiasan. Selama diinterogasi, Muhammad Ilham Syaputra juga mengaku telah berperan dalam serangan 2016 di kawasan Jakarta Pusat yang menyebabkan tujuh orang tewas, termasuk pelaku penyerangan. Muhammad Ilham Syaputra dilaporkan berada di antara puluhan militan asing dari negara tetangga Malaysia dan Indonesia, serta dari negara-negara Arab, yang datang ke Marawi untuk bergabung dalam pertarungan tersebut. Dalam beberapa pekan terakhir, polisi juga membunuh tersangka Mahmud Ahmad, seorang dokter yang berasal dari Malaysia. Guyguyon mengatakan, penangkapan tersebut merupakan pukulan besar bagi militan yang terkait ISIS, meskipun dia memperingatkan pihak lain masih dapat melakukan serangan balasan. Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Lanao del Sur,Zia Alonto Adiong memuji polisi dan penduduk setempat atas penangkapan tersebut. “Penangkapan warga negara Indonesia yang terlibat dalam pengepungan Marawi pada pagi tanggal 1 November memvalidasi posisi bahwa partisipasi warga sipil sangat penting dalam usaha bersama kita untuk mengamankan masyarakat kita dari unsur-unsur teroris,” kata Adiong. (h/nas/net)

Tujuh Jasad Pengungsi Ditemukan di Sebuah Kapal ROMA, HALUAN — Tujuh jenazah pengungsi ditemukan pada Rabu di sebuah kapal yang terombang-ambing di Libya. Sementara sekitar 900 orang diselamatkan dalam operasi di Mediterania selatan. Demikian disampaikan petugas patroli pantai Italia. Operasi tersebut adalah salah satu penyelamatan paling intens yang dilakukan di daerah itu dalam beberapa bulan terakhir. Operasi digelar menyusul terjadinya penurunan tajam jumlah pengungsi yang mencapai Italia.

Seorang juru bicara patroli pantai mengatakan, ketujuh jenazah tersebut diangkut oleh sebuah kapal di bawah komando angkatan laut Uni Eropa yang beroperasi di Mediterania. Dia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang jati diri korban atau penyebab mereka meninggal. “Sekitar 900 pengungsi telah diselamatkan dalam delapan misi berbeda,” kata juru bicara tersebut. Ia menambahkan bahwa menurut perkiraannya mereka akan diangkut ke Italia pada akhir pekan ini.

Jumlah kedatangan pengungsi di Italia turun 30 persen pada delapan bulan pertama tahun ini. Kementerian Dalam Negeri Italia berterima kasih terutama atas kesepakatan dengan Libya untuk memblokir akses calon pencari suaka yang berniat melakukan pelayaran. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, penjaga pantai Libya telah banyak melakukan peran aktif dalam mencegah penyeberangan para pengungsi. Awal pekan ini, mereka mencegat 299 pengungsi

PENGUNGSI Libya di atas perahu yang menyeberangi Laut Mediterania tengah dievakuasi oleh petugas patroli pantai Italia. IST

dari negara-negara sub-Sahara Afrika yang diangkut dengan

menggunakan dua kapal karet di sebelah timur Tripoli. (h/rol)

AS Gertak Korut dengan Kapal Induk Nuklir PYONGYANG, HALUAN —Media Pemerintah Korea Utara (Korut) meledek penumpukan aset-aset militer Amerika Serikat (AS), seperti kapal induk dan kapal selam nuklir di kawasan Semenanjung Korea. Media Pyongyang memuji pengembangan senjata nuklir pemerintah Kim Jong-un yang jadi andalan pencegah invasi Washington. “Sangat menggelikan bagi AS untuk mencoba menggertak DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea—nama resmi Korut) melalui pelenturan otot, seperti menggelar kapal induk dan kapal selam nuklir di dekat Semenanjung Korea dan sekitarnya dan menggerakkan (pesawat) pembom strategis berkemampuan nuklir di atasnya,” tulis Uriminzokkiri, bagian dari KCNA, dalam edi-

KAPAL Induk USS Ronald Reagan berada di Semenanjung Korea. IST

torial online-nya. Media pemerintah itu juga mengecam rentetan sanksi, tekanan dan ancaman AS serta sekutu-sekutunya terhadap

negara komunis tersebut. “Kekuatan nuklir DPRK telah menjadi penghalang yang kuat untuk melindungi perdamaian dan keamanan Semenanjung

Korea dan seluruh kawasan Asia Timur Laut secara kokoh dan menjamin kedaulatan dan hak atas keberadaan dan perkembangan bangsa Korea,” lanjut editorial tersebut. Komentar redaksi media Korut itu muncul pada hari Rabu atau menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke kawasan Asia Pasifik yang dimulai, Jumat (hari ini, red). Dalam lawatan dua minggunya, Trump akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, dan China. Menjelang kunjungan Presiden AS itu, tiga armada tempur kapal induk Amerika telah dikirim ke wilayah di dekat Semenanjung Korea. Para analis militer gerakan militer Washington ini tidak biasa. Stratfor, sebuah perusahaan analisis intelijen yang Redaktur: Nasrizal

berbasis di AS, mencatat dalam sebuah laporannya bahwa Angkatan Udara AS juga akan mengirim selusin jet tempur siluman F-35A ke sebuah pangkalan di Jepang pada awal November ini. “Pertemuan tersebut merupakan kejadian langka, terakhir kali tiga armada tempur kapal induk AS berkumpul untuk latihan gabungan pada tahun 2007 dan akan memberi Amerika Serikat kekuatan yang kuat dalam mencapai jarak dengan Korea Utara,” kata Statfor dalam laporannya. Secara keseluruhan, perkembangan ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan sebuah konfrontasi. Tapi itu tidak berarti Washington bersiap untuk memulai perang dengan Pyongyang. (h/okz) Layouter: Irvand


20

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

KOTA SOLOK

Solok Dipenuhi Pengemis Kiriman SOLOK, HALUAN – Kota Solok bagaikan lahan yang masih subur bagi pengemis untuk mencari nafkah, karena kepedulian masyarakat untuk berbagi dengan pengemis masih tinggi. Sehingga kota yang berada di persimpangan itu, selalu didatangi pengemis dengan meminta belas kasihan dari orang-orang yang dianggap mampu. Dari pantauan Haluan di lapangan, saban hari pengemis yang datang dari luar Kota Solok, sudah mulai masuk pasar sejak pukul 09.00 WIB. Bermacam gaya dan tampilan mereka lakukan untuk menarik simpati penderma. Mulai dari mengendong bayi dibawah usia 5 tahun, memapah orang tua yang cacat (tuna netra), ada pula yang tua bangka bergerak sendirian dengan membawa ketiding ukuran kecil serta macam penampilan lainnya untuk meluluhkan hati penderma. Para pengemis itu bukan hanya memasuki pasar Solok dengan menemui dermawan dari pintu ke pintu toko. Tetapi juga datang ke rumah-rumah dan orang-orang yang lewat. Bahkan ada juga yang stanby di depan pintu mini market. Dia rela duduk berjamjam bahkan pulang bersamaan dengan tutupnya mini market tersebut. Selain pengemis yang berkeliling dari pintu-kepintu toko juga ditemui pengemis jalanan. Pengemis itu meminta belas kasihan dari sopir-sopir angkutan. Mereka mangkal di depan lampu pengatur lalu lintas. Begitu lampu merah tanda berhenti menyala, pengemis jalanan itu mulai beraksi meminta sumbangan dengan menengadahkan tangan. Aktivitasnya itu, ada yang memberi dan ada juga yang cuek saja, bahkan kadangkala pengemis itu memaksa sopir-sopir agar bersedekah padanya, pengemis jalanan itu mulai bereaksi sejak pukul 9.30 hingga sore harinya. Hanya berhenti jika hari hujan, namun saat panas menerpa dia rela menahan teriknya matahari menyengat kepala. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial Kota Solok, Rosavella Y.D ketika dihubungi Haluan awal pekan lalu membenarkan hal tersebut. menurutnya, saat ini Kota Solok bagaikan “bak sampah” bagi orang terlantar, pengemis bahkan juga orang gila. “Umumnya permasalahan sosial itu dilakoni orang-orang dari luar Kota Solok. Dari pendataan yang dilakukan di lapangan, umumnya penduduk luar Kota Solok, mereka datang ke Kota Solok mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari. Pasar Solok memang bagaikan lahan subur baginya untuk mengais rezeki,” katanya. Di samping pengemis, kota lintas itu juga sering didatangi orang-orang terlantar, umumnya kalangan usia lanjut, baik kaum bapak maupun kaum ibu. Orang terlantar itu biasanya dijumpai di terminal dan Jalan Bypass. Orang terlantar itu tidak jelas ke mana harus pergi dan sering kebingungan. “Pengemis maupun orang gila dan orang terlantaritu,seringkalidiantarkanolehorangorang tertentu dari luar Kota Solok. Biasanya dia masuk Kota Solok saat Subuh dan dilepas di Jalan Bypass. Makanya Kota Solok diibaratkan bak sampah,” katanya. (h/alf)

Sawah Siap Tanam Kekeringan SOLOK, HALUAN — Beberapa areal persawahan siap tanam terutama yang menggunakan irigasi tadah hujan, sejak 2 bulan lalu mengalami kering kerontang. Bahkan tanahnya terlihat rengkah-rengkah, menyusul hujan yang sudah lama tidak turun, sejak September lalu. Dari pantauan Haluan di lapangan kemarin, terlihat sawah-sawah yang kering kerontang berada di Kelurahan Tanah Garam, Simpang Rumbio, Kampung Jawa dan sebagian Kelurahan Nan Balimo. Pada umumnya sawah yang kering itu memiliki irigasisetengahteknis.Walaupunadairigasi, namun airnya tidak memadai dan terpaksa bergiliran dengan areal sawah lainnya. Sawah-sawah yang berada pada beberapa kelurahan itu, ditanami padi sejak awal September lalu karena sebelumnya pada akhir Juli dan Agustus, hujan cukup banyak sehingga sawah-sawah itu berpotensi untuk ditanami padi. Hanya saja setelah padi ditanam, tidak lama berselang hujan tidak lagi turun. Akibatnya sawah mengalami kekeringan. “Saya memang memulai turun ke sawah awal September lalu. Saat itu hujan masih sering turun. Intensitas hujan boleh dibilang sekali 3 hari, sehingga areal sawah tergenang air dan saluran irigasi juga bisa dimanfaatkan,” jelas Nurcaya, seorang petani yang ditanya Haluan di lokasi. Namun malang bagi Nurcaya serta rekannya yang lain, setelah padi ditanam, hanya 15 hari disirami hujan. Kemudian hujantidakturunlagihinggasaatini.Irigasi yang ada juga mengalami kekeringan. “Walau sudah diusahakan mengalirkan air, namun tidak mencukupi. Itupun bergiliran dengan teman yang punya areal sawah juga. Sampai sekarang padi mulai mengering yang ditandai daunnya menguning,” katanya. Kepala Dinas Pertanian Kota Solok melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Yurmiati mengatakan, jumlah areal sawah yang mengalami kekeringan memang cukup banyak. Namun datanya belum pasti karena petugas sedang melakukan pendataan di lapangan. “Saatini,PenyuluhPertanianselakupetugas yang berhubungan langsung dengan petani di lapangan, masih mendata lengkap dengan umur padidanluasarealyangkering,”katanya.(h/alf) www.harianhaluan.com

BANGUN MESJID — Pembangunan mesjid di Kelurahan nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan terus dipacu. Saat ini sudah progress pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Bangunan mesjid itu merupakan pengganti mesjid lama yang daya tampungnya tidak memadai lagi. ALFIAN

BANK NAGARI CABANG SOLOK DUKUNG GNNT

Belum Semua Gaji ASN Lewat Rekening SOLOK, HALUAN — Bank Nagari Cabang Solok siap menyukseskan program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNNT) dari berbagai sektor pelayanan. Sehingga keinginan pemerintah menekan pungutan liar diberbagai lini dapat diwujudkan dengan baik. Pemimpin Cabang Bank Nagari Solok, Benteng Dono Sarino kepada Haluan di kantornya, Rabu (1/11) mengatakan, untuk menyukseskan Transaksi Non Tunai itu, Bank Nagari Cabang Solok sudah memiliki banyak sarana penarikan uang, di antaranya Anjungan Tunai Mandiri (AT-

M) yang tersebar pada beberapa lokasi, kantor kas pembantu dan mobil kas berjalan. Transaksi Non Tunai selama ini baru diterapkan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di wilayah kerja Bank Nagari. Namun dari catatan pihak Bank Nagari, belum semua Organisasi Perangkat

daerah (OPD) yang pembayaran gaji ASN nya melalui Bank Nagari. “ASN yang pembayaran gajinya masih melalui bendahara umumnya berada di daerah pinggiran, karena memang kondisi lingkungan dan wilayahnya yang belum memungkinkan,” katanya. Untuk mewujudkan TNT seperti yang diintruksikan presiden melalui Menteri Dalam Negeri itu, Bank Nagari Cabang Solok dalam waktu dekat akan mengadakan sosialisasi pada seluruh OPD, perusahaan BUMN, BUMD

maupun rekanan kontraktor. Selain itu juga pada lembaga-lembaga tertentu yang selama ini masih melalui bendaharawan dalam pembayaran gaji karyawannya. Sebab jika masih menggunakan bendaharawan, terasa kurang nyaman dalam membawa uang dari bank ke tempat tujuan. Sebenarnya, saat ini Bank Nagari sudah siap melayani TNT itu, hanya saja karena instruksi itu masih baru dan terlalu pagi diterapkan, makanya harus didahului dengan sosialisasi pada masyarakat maupun kelompok tertentu.

Tanda kesiapan itu dibuktikan dengan sudah banyaknya loket-loket untuk pelayanan Bank Nagari, baik melalui fasilitas ATM maupun kantor kas. Untuk ATM saja kata Benteng, sudah 10 buah yang didirikan masing-masing di pusat Kota Solok, Koto Baru Kecamatan Kubung, Lubuk Selasih dan Muaro Paneh. Kemungkinan juga akan ditambah ATM dan Kantor Kas sesuai potensi suatu daerah. Penambahan ATM dan Kantor Kas itu suatu bukti bank nagari semakin mendekatkan diri ke nasabahnya. (h/alf)

KARENA PRIORITASKAN PEMILIK JERIKEN

Pemilik Kendaraan Perang Mulut dengan Petugas SPBU SOLOK, HALUAN — Perang mulut antara konsumen dan karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bandar Panduang Tanah Garam Kota Solok, terjadi saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (31/10). Pasalnya, disaat sepeda motor ramai mengisi BBM, petugas SPBU juga mengisi jeriken untuk pedagang eceran. Dari pantauan Haluan, Selasa (31/10) sekitar pukul 09.00 WIB, antrean panjang terjadi saat pengisian BBM untuk sepeda motor yang menyediakan BBM jenis premium. Sebab hingga saat ini pemilik kendaraan di Solok memang masih dominan memilih premium karena harga sedikit lebih murah dari pertalite. Dari sejumlah SPBU di Kota Solok, tidak semua SPBU tersedia premium. Bahkan ada SPBU yang tidak lagi menjual premium kecuali pertalite. Pemiliknya tidak melayani pengisian jeriken untuk pre-

mium, kecuali untuk pertalite. Hal itu dikarenakan permintaan premium cukup tinggi sedangkan persediaan terbatas. Lain halnya di SPBU Bandar Panduang. Walau kedatangan BBM jenis premium tidak tiap hari, namun sekali datang diborong oleh pedagang enceran. Tidak heran antara pemilik kendaraan bermotor dan karyawan SPBU sering terlibat perang mulut lantaran petugas juga mengisi derijen. Saling hardikpun mewarnai pengisian BBM di SPBU yang berada di batas Kota Solok itu. Walau perang mulut terjadi dan saling hardik, namun petugas SPBU sepertinya tidak peduli saja. Pada hal keberadaan SPBU bukan untuk mengisi derijen melainkan untuk pengisian kendaraan bermotor. Hal itu tampaknya kurang dipahami oleh petugas SPBU. “Saya berharap, pemilik SPBU hendaknya mematuhi aturan yang ada. Karena tujuan berdirinya SPBU bukan untuk me-

Pembangunan dam pengaman pinggir Sungai Batang Lembang di Bandar Panduang, Kota Solok selain untuk pengamanan bibirsungai, juga untuk wisata alam sehingga keberadaannya menjadi banyak fungsi. ALFIAN

ngisi jeriken, melainkan melayani permintaan pemilik kendaraan. Kalau terus begini, tentu pihak terkait harus memberi peringatan dan teguran sehingga kesewenang-wenangan petugas SPBU bisa dihentikan,” ujar Wawan, salah seorang pemilik kendaraan yang ikut antre. Sementara itu Pimpinan

SPBU Bandar Pandung Tanah Garam yang ditemui guna konfirmasi, tidak berada di tempat. Pengawas SPBU, Sriyono yang ditemui Haluan di lokasi, tidak bisa mengelak tentang kelakuan petugasnya yang melayani permintaan BBM dengan jeriken. Saat itu Sriyono langsung menegur

petugasnya supaya mengutamakan dulu sepeda motor. Menurut Sriyono, dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk tidak melayani permintaan pedagang eceran yang membawa jeriken. Mereka juga mendesak untuk dilayani karena hendak menjual BBM eceran di warung-warung. (h/alf)

TERMINAL BAREH SOLOK DIKELOLA PUSAT

Pemko Kehilangan PAD Rp225 Juta/Tahun SOLOK, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Solok kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari restribusi sampah, WC, emplasemen dan restribusi masuk terminal sebesar Rp225 juta/tahun. Hal ini terjadi sejak pengelolaan terminal Bareh Solok diambilalih oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI dari Pemko Solok sejak Januari 2017 lalu. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok melalui Sekretarisnya, Ratnawati yang dihubungi, Selasa (31/10), mengakui jika Pemko Solok melalui Dinas Perhubungan kehilangan PAD sebesar Rp 225 juta selama tahun 2017. Sebab

sejak Januari 2017, aktivitas pemungutan restribusi yang selama ini dilaksanakan Dinas Perhubungan di kawasan Terminal Bareh Solok, otomatis dihentikan, kendati dalam APBD Kota Solok 2017 masih tercantum PAD Kota Solok dari sektor terminal sebesar nilai tersebut. “Kita belum bisa merubah angka itu sebagai PAD Pemko Solok di APBD 2017 sampai akhir tahun ini. Namun semua pihak baik, DPRD maupun Pemprov Sumatera Barat sudah memaklumi bahwa tidak ada lagi pemungutan oleh Pemko di Terminal Bareh Solok,” katanya. Untuk selanjutnya, jelas

Ratnawati, pada APBD tahun 2018, Dinas Perhubungan tidak lagi mencantumkan PAD dari Terminal Bareh Solok karena segala pungutan di terminal Tipe B itu sudah menjadi tanggung jawab langsung pemerintah pusat melalui balainya di Padang. Ketika ditanya Haluan tentang masih banyaknya kendaraan angkutan barang yang bolos dan tidak mau membayar restribusi parkir di tepi jalan umum yang di pungut di Jalan Bypass Kota Solok, menurut Ratnawati memang suatu dilematis karena persoalan itu sangat menyangkut kesadaran sopir yang membawa barang melewati Kota Solok.

Lokasi Tempat Pemungutan Restribusi(TPR) di Jalan Bypass, cukup baik dan tidak berlubang-lubang. Apalagi saat pembayaran retribusi tidak pula mengganggu arus lalu lintas. Tetapi tetap saja banyak sopir yang enggan masuk lokasi TPR. “Lantaran banyaknya sopir yang mangkir bayar retribusi, maka petugas piket di TPR terpaksa berbagai tugas, ada yang di lokasi TPR dan ada yang di pingir jalan menghentikan kendaraan angkutan barang yang tidak masuk lokasi TPR,” katanya. Kendati sudah dihentikan petugas agar membayar restribusi, namun banyak juga sopir Redaktur: Devi Diany

angkutan barang yang tancap gas dan enggan membayar restribusi yang besarnya cuma Rp 3.000 sampai Rp 4.000/kendaraan. Terhadap sopir yang tancap gas itu, petugas Dinas Perhubungan tidak bisa mengejarnya karena mengejar kendaraan merupakan kewenangan polisi. Untuk mengatasi persoalan sopir yang nakal itu, Dinas Perhubungan Kota Solok, kata Ratnawati, sedang merumuskan kerjasama dengan Polres Solok Kota untuk bisa menempatkan petugasnya 1 orang di Pos TPR tersebut. Jika ada sopir yang nakal dan tancap gas tanpa membayar restribusi, polisi bisa mengejar kendaraan itu. (h/alf) Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN Salingka

21

DINKES KERAHKAN JUMANTIK

DBD Serang Warga Pasaman

Kabupaten Pasaman Juara Program PTSL PASAMAN, HALUAN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan administrasi pertanahan melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program Nasional yang berpayung hukum pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengakap tersebut, menargetkan 5 (lima) juta sertifikat tanah seIndonesia. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman, Junaidi mengajak masyarakat Pasaman untuk mengikuti program tersebut. “Kami mengajak masyarakat di Kabupaten Pasaman untuk mensertifikatkan lahan mereka dengan program PTSL,” kata Junaidi. Ia menyebutkan, untuk tahun ini, Pasaman mendapatkan program PTSL sebanyak 3.150 bidang. Program PTSL di Pasaman, kata dia, diluncurkan sebanyak dua tahap. “Tahap I, diluncurkan pada bulan Maret 2017 lalu sebanyak 1.150 bidang. Dilaksanakan di dua kenagarian yakni Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan sebanyak 927 bidang, dan Nagari Panti Timur, kecamatan Panti sebanyak, 223 bidang,” katanya. Saat ini, kata dia, program PTSL tahap I sebanyak 1.150 bidang, di dua kenagarian itu, sertifikatnya sudah terbit sejak bulan September lalu. “Sertifikat PTSL itu rencananya akan diserahkan secara serentak oleh Presiden RI Joko Widodo di Padang pada awal Desember 2017 mendatang,” terangnya. Junaidi mengatakan, untuk di Sumatera Barat, Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman, nomor satu dalam pencapaian target program PTSL tahap I tersebut. Ia menambahkan, untuk memperlancar pencapaian target program PTSL ini, kepala kantor Pertanahan Pasaman langsung turun ke lapangan, dan bahkan bermalam di nagari, guna percepatan program PTSL itu. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, mulai dari pemerintahan nagari, ninik mamak, kecamatan hingga jajaran pertanahan Pasaman program PTSL tahap I ini sudah rampung serifikatnya, dan kini tinggal penyerahan kepada peserta PTSL di daerah ini,”terangnya. Selanjutnya kata dia, program PTSL tahap II di Pasaman ini ditargetkan sebanyak 2.000 bidang. Dimana program dipusatkan di lima nagari yakni, Nagari Padang Gelugur 200 bidang, Nagari Lansekkadok 850 bidang, Nagari Panti Timur 250 bidang, Nagari Sontang Cubadak 500 bidang, dan Nagari Bahagia Padang Gelugur sebabyak 200 bidang. “Program PTSL tahap II sebanyak 2000 bidang di lima kenagarian itu, pada Desember 2017 ini kita targetkan rampung. Saat ini pihak kita telah melaksanakan penyuluhan kelapangan, pengurusan alas hak, bahkan sudah banyak bidang tanah yang diukur dalam percepatan program itu,” ujar Junaidi lagi. Dijelaskannya, program PTSL yang dilaksanakan ini untuk mempercepat terwujudnya pendaftaran tanah diseluruh wilayah Indonesia, sesuai dengan amanat Undangundang nomor 5 tahun 1990 pasal 19 ayat 2, tentang ketentuan dasar pokok pokok agraria yang dikenal dengan Undang Undang Pokok Agraria (UUPA), dimana tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. “Kami berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik, sehingga kami bisa melaksanakan pendaftaran tanah desa/nagari demi desa secara lengkap,” katanya. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan program ini nantinya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah RI, pendaftaran tanah bukan saja menjamin atas kepastian hak tanah saja, tetapi meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan bekerjasama dengan pihak perbankan. “Dibanding tahun lalu, program PTSL di Pasaman jauh mengalami peningkatan. Pada 2016, hanya sebanyak 550 bidang,” katanya. (h/yud)

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

PASAMAN, HALUAN— Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang sebanyak 22 warga setempat dalam empat bulan terakhir, terhitung Januari sampai April2017. Lubuksikaping menjadi kecamatan paling tinggi, dengan jumlah kasus sebanyak 15 kasus. Sisanya, lima di Kecamatan Padang Gelugur, serta dua di Kecamatan Rao. Berdasarkan usia, terbanyak terjangkit DBD antara usia 15-44 tahun dengan 11 kasus, usia 5-9 tahun empat kasus, usia 10-14 tahun tiga kasus, usia 45 tahun ke atas tiga kasus, dan usia 14 tahun satu kasus. Sementara pada 2016, sebanyak 137 kasus DBD dengan kasus terba-

nyak di Kecamatan Lubuk Sikaping yakni tercatat 116 kasus, Kecamatan Rao sembilan kasus, Kecamatan Padang Gelugur lima kasus, Kecamatan Mapattunggul empat kasus, dan Kecamatan Rao Selatan tiga kasus. Menyikapi hal tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman menetapkan Nagari Pauah, Lubuk Sikaping, menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk menekan kasus demam berdarah di wilayah itu. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, dr Indrayeni mengatakan, jumantik ini akan dilaksanakan mulai 2018 dengan program satu rumah satu jumantik. “Pihak nagari telah mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan program Jumantik mampu menekan kasus DBD di daerah ini,” kata Indrayeni, beberapa waktu lalu. Pihaknya, kata dia, akan mengadakan sosialisasi dan memberikan

pelatihan kepada kader Jumantik sebelum terjun langsung ke masyarakat. Selain itu, kata dia, penanggulangan penyakit DBD, juga melibatkan kader TP-PKK. “Betul, kita juga akan jalin kerjasama dengan kader PKK, melalui kelompok Dasawisma,” ujarnya. Menurutnya, penularan penyakit DBD sangat mudah melalui gigitan nyamuk. Ketika seseorang sudah tertular penyakit DBD maka dalam satu rumah tangga bisa tertular pula lebih dari satu orang melalui gigitan nyamuk tersebut. “Makanya, ketika seseorang sudah terserang DBD, jangan biarkan nyamuk penular DBD itu sampai berkembang di lingkungan kita. Sebaiknya, bebaskan lingkungan kita dengan tiga M yakni menguras, mengubur, menutup “ ujarnya. Dijelaskannya, nyamuk ini akan mudah bersarang pada tempat-tempat yang tidak bersentuhan langsung airnya dengan tanah, seperti tempat

penampungan, ban bekas, pot bunga yang ada alasnya, tempat minuman burung dan bak mandi. Indrayeni menambahkan, permasalahan DBD dapat dituntaskan dengan adanya kepedulian bersama. Hal itu bahkan bisa dimulai dengan hal kecil, seperti bagaimana masyarakat sadar dengan menertibkan lingkungan masing-masing. “Contoh adanya bersih kampung satu kali seminggu secara serentak selama satu jam dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk dan itu akan lebih bermakna,” tukasnya. Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Lubuk Sikaping, dr. Rahadian Suryanta, kepada awak media mengatakan, kasus DBD yang ditangani RSUD itu dalam dua bulan terakhir mencapai 40 kasus. “Pada bulan September 2017, mencapai 21 kasus dan Oktober 2017 sebanyak 19 kasus. Totalnya dalam dua bulan terakhir ada 40 warga Pasaman yang positif DBD,” katanya. (h/yud)

KORAN BEKAS- Perwakilan Rutan Kelas IIb Lubuksikaping, Akmal serahkan miniatur rumah gadang dan topi dari koran bekas kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Disaksikan Wabup Atos Pratama dan pejabat lainnya.

BUPATI DAN WABUP APRESIASI

Produk Kerajinan Warga Binaan Rutan PASAMAN, HALUAN—Bupati bersama Wakil Bupati Pasaman, Yusuf Lubis-Atos Pratama, mengapresiasi produk kerajinan yang dihasilkan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Pasaman. Hal itu disampaikan saat ia dan wakilnya itu menerima topi dan miniatur rumah adat berbahan dasar koran bekas dari perwakilan Rutan setempat, Selasa (31/10). Yusuf Lubis mengungkapkan, bahwa hasil produk kerajinan dari warga binaan lebih bagus dari perkiraannya. Sehingga ia menilai, sejumlah produk karya warga binaan itu pantas untuk dipasarkan. “Justru saya terkejut, apa yang saya lihat ternyata

jauh lebih baik dari yang saya perkirakan dan dengar sebelumnya. Pasti akan ada sebuah sinergitas. Seperti produk yang saya dan pak wabup pakai, topi dari koran bekas,” katanya. Dengan mendaur ulang barang bekas jadi lebih baik lagi, lebih unik, warga binaan mampu menghasilkan produk yang kuat, berguna secara fungsi dan manfaat secara nilai seni tinggi. “Dengan begitu, produk yang dihasikan dapat menghasilkan uang, karena memiliki nilai tinggi dan berkualitas,” katanya. Wabup Atos Pratama sendiri memastikan bahwa Pemkab tersebut akan memfasilitasi pemasaran produk karya warga binaan dari Rutan

Kelas IIB Lubuksikaping itu. Kedepan, kata dia, warga binaan yang sudah lepas dan kembali kepada masyarakat akan terus dibina. “Kami akan memonitoring setelah keluar, dan bekal ilmu yang diperoleh di lapas itu akan menjadi modal bagi mereka untuk bisa kembali ke dalam masyarakat dan kita akan sinergikan dengan Dinas Perindag nantinya untuk memasarkan karya mereka,” katanya. Dalam waktu dekat, kata Atos, pihaknya akan memboyong sejumlah produk kerajinan tangan buatan warga binaan tersebut pada gelaran Sumbar Expo tahun 2017 di Batam, Kepulauan Riau. “Produk-Produk warga binaan di LP ini akan kita

pamerkan pada pameran Sumbar Expo di Batam, nanti. Biar karya mereka lebih dikenal lagi,” katanya. Pantauan Haluan, beberapa program pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Lubuksikaping, yaitu bidang perikanan, pertanian dan kerajinan tangan serta pertukangan. Pihak rutan, memanfaatkan lahan kosong membuat kolam untuk membudidayakan ikan serta mengolah tanaman untuk ditanami sayuran. Warga binaan juga didorong menghasilkan karya seperti topi, gantungan kunci, asbak dan minia tur bangunan terbuat dari barang bekas seperti koran. (h/yud)

Jalan Penghubung Antar Kabupaten Segera Dibangun PASAMAN, HALUAN — Pembangunan jalan penghubung antar Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara melalui Kecamatan Rao Utara akan segera dibangun. Demikian pula dengan jalan penghubung dengan kabupaten lainnya, Pasaman dengan Kabupaten Madina, Sumut. Rencananya pemerintah daerah akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk dana pembangunan jalan tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman, Yasri Uripsyah mengatakan pembangunan jalan penghubung dua provinsi tersebut akan diprioritaskan pada 2018. “Pembukaan jalan tersebut yakni dari Gunung Manahan, Nagari Kotanopan, Rao Utara, Pasaman hingga Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” jelas Yasri, kemarin. Selanjutnya, kata Yasri, pembukaan jalan Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto Pasaman ke Simpang Banyak,

Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. “Ini sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman,” ujarnya. Ia menjelaskan dana yang dibutuhkan untuk pembukaan jalan antar provinsi untuk kedua kabupaten tersebut sekitar Rp18 miliar. Pihaknya optimis dengan pembukaan jalan tersebut nanti mempunyai dampak positif bagi perekonomian masyarakat kedua provinsi itu. “Tentu saja perekonomian masyarakat

akan meningkat. Itu akan mem berikan dampak yang baik untuk kita dan kabupaten tetangga,” ujarnya. Dikatakan Yasri, dengan terbukanya jalan itu, kiranya menjadi jalur penghubung alternatif bagi warga dalam menjalankan berbagai aktivitas perekonomian dan lainnya. Dikatakan, bahwa jalan penghubung dua kabupaten itu, sudah menjadi impian masyarakat dan pemerintah sejak lama. “Dengan terhubungnya jalan ini, hubungan masyarakat menjadi lebih dekat.

Sekaligus menjadi perekat hubungan antar masyarakat dengan pemerintah untuk saling membangun hubungan komunikasi yang lebih harmonis,” katanya. Tokoh masyarakat setempat, Asnan berharap, terbukanya akses jalan itu dapat meningkatkan silaturrahmi antar masyarakat kedua kabupaten itu yang dikenal erat. Termasuk, peningkatan perekonomian. “Harapan kita jalan itu dapat tertuntaskan, sehingga memudahkan akses dari sini ke sana (Sibuhuan). Banyak manfaat jika jalan ini tembus,” katanya. (h/ yud)

TEKAN ANGKA KECELAKAAN

Operasi Zebra Bidik Tujuh Pelanggaran PASAMAN, HALUAN—Sedikitnya tujuh point pelanggaran akan menjadi fokus utama penindakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pasaman, dalam rangka gelaran operasi Zebra 2017, yang dimulai sejak Rabu (1/11) kemarin, hingga empat belas hari kedepan. Ketujuh pelanggaran itu, men cakup pelanggaran terhadap pengendara yang tidak melengkapi surat surat kendaraan atau mati atau tidak berlaku, tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm standar, melawan arus, balap liar. Berikutnya, menggunakan lampu rotator, Strobo yang tidak sesuai dengan peruntukannya serta pelanggaran lain yang mengakibatkan fatal litas terhadap www.harianhaluan.com

kecelakaan lalulintas (laka lantas). Dimikian disampaikan oleh Kepala Satuan (Kasatlantas) Polres Pasaman, Iptu Fion Jhoni Hayes, Kamis (2/11). Dikatakan, sesuai dengan agenda Korps Lalu Lintas Polri, polisi lalu lintas seIndonesia akan menggelar operasi lalu lintas bersandi Zebra atau Operasi Zebra. “Operasi ini akan digelar selama dua pekan atau 14 hari, mulai Rabu (1/11) hingga Selasa (14/11),” katanya. Rencana Operasi Zebra, kata dia, telah disampaikan baik melalui media sosial maupun informasi tertulis. Dalam operasi ini, kata Fion, Polisi bakal menyasar terhadap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, seperti muatan berlebihan (over load,

over capacity, over dimensi), melawan arus, TNKB, dan pelanggaran kasat mata lainnya.” Dari operasi ini diharapkan terbangun kesadaran atau disiplin berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” tukasnya. Operasi Zebra, kata Fion, dilaksanakan sesuai dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lalu, Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dikatakan, operasi zebra bertujuan menindak pelanggaran lalu lintas yang kerap kali dilakukan pengendara kendaraan bermotor. Selain itu, menekan

angka Laka lantas di wilayah hukum Polres Pasaman dan antisipasi operasi Lilin dan Tahun Baru 2018. “Maksud dan tujuan operasi zebra untuk membangun kesadaran disiplin berlalu lintas. Jadi, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tertib dalam berlalu lintas,” katanya. Satu Nyawa Melayang Dihari pertama pelaksanaan Operasi Zebra 2017 di Kabupaten Pasaman, seorang pelajar meninggal dunia di jalan raya Bonjol, akibat kecelakaan lalulintas. Kecelakaan terjadi di Kampung Sianok, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, antara pengendara sepeda motor BA 3673 BR dengan kendaraan pick

up dengan nomor polisi BM7212-JU. Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian adalah pelajar bernama Andri (13) warga Padang Baru, Kenagarian Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol. Kasatlantas Polres Pasaman, Iptu Fion Joni Hayes membenarkan peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut. Melalui, Kanit Lakalantas Satlantas Polres Pasaman, Aiptu Armen menjelaskan peristiwa itu berawal dari sepeda motor BA-3673-BR dikendarai korban, Andri datang dari arah Kumpulan menuju Bonjol saat di jalan lurus dan melewati kendaraan jenis pick up yang parkir di badan jalan sebelah kiri dengan mengambil jalan kanan. “Dan saat di jalan sebelah kanan terse Redaktur: Dodi Nurja

butlah pengendara sepeda motor terkejut karena melihat ada kendaraan minibus BM-7212-JU dikemudikan Ismail (42), datang dari arah berlawanan atau datang dari arah Bonjol menuju arah Kumpulan,” katanya. Kemudian, kata Armen, sepeda motor lepas kendali, jatuh dan rebah ke kanan dan saat sepeda motor dan pengendaranya di jalan sebelah kanan itu tertabrak kendaraan minibus tersebut. “Akibat kejadian pengendara sepeda motor Andri menderita luka berat kemudian meninggal dunia. Polisi melakukan pertolongan terhadap korban, dan mengamankan barang bukti. Kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” katanya. (h/yud) Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 MASYARAKAT

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 / 14 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

TOMPEK KECEWA

Jembatan CSR DikerjakanAsal Jadi AGAM, HALUAN- Masyarakat Jorong Tompek Kenagarian Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, kecewa dengan hasil pembangunan jembatan yang baru dibangun di kampung mereka. Pengerjaan jembatan itu terkesan asal-asalan sehinga kondisinya tidak layak.

INILAH Jembatan di Tompek yang dibangun dengan landasan pohon kelapa.

RAHMAT HIDAYAT

PERTAMA DI TANAH DATAR

Nagari Cubadak Ukur Tapal Batas TANAHDATAR, HALUAN— Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum, melakukan pengambilan titik kordinat dan penarikan garis tapal batas nagari yang dilaksanakan oleh perangkat nagari dan masyarakat, Kamis, (2/11). Nagari Cubadak merupakan nagari yang pertama melakukan pengukuran tapal batas dari 75 Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Kepada Haluan Afrizal Camat Lima Kaum, mengatakan bahwa Nagari Cubadak merupakan Nagari yang pertama kali melakukan pengukuran tapal batas di Kabupaten Tanah Datar. Mengingat dari 75 Nagari yang ada di Tanah Datar, hanya Nagari Cubadak yang

sudah siap baik dari segi administrasi maupun segi fisiknya. “Alhamdulillah Nagari Cubadak menjadi yang pertama melaksanakan pengukuran tapal Batas saat ini,” ujarnya. Selain itu, selaku Camat Lima Kaum Afrizal juga mengharapkan bahwa dengan sudah ditentukannya batas-batas nagari kedepannya tidak ada lagi masyarakat atau warga Nagari Cubadak khususnya Kecamatan Lima Kaum, bersilih paham terkait batas spadan Nagari. “Saya harapkan masyarakat tidak ada lagi salingklaim kepemilikan atau tapal batas nagari,” ujarnya lagi. Sementara itu, Hendri

Dunan Pj Wali Nagari Cubadak mengatakan dirinya sangat bangga dan merasa senang dengan telah terlaksananya pengukuran tapal batas di Nagari Cubadak. Pasalnya di akhir-akhir masa tugasnya ia berhasil mewujudkan mimpi warga yang menginginkan pelaksanaan tapal batas di Nagari Cubadak ini. “Saya selaku Pj Wali Nagari Cubadak sangat senang dapat mewujudkan ke inginan warga di akhir masa jabatan saya,” tambahnya lagi. Hendri juga menjelaskan, sebelum dilaksanakan pengukuran ini, semua perangkat yang ada di Nagari Cubadak sudah melakukan penijauan atau persiapan dari semu segi. “Kami pe-

rangkat nagari bersama masyarakat, sudah melakukan persiapan dengan matang sebelum melakukan pengukuran taapl batas ini,” tambahnya lagi. Ia juga menambahkan, kepada Wali Nagari yang akan dilantik pada 13 November mendatang dapat selalu menjaga apa yang sudah diraih oleh Nagari Cubadak selama ini dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi kedepannya. Ia juga berharap kepada wali nagari yang baru agar selalu mengambil keputusan yang prorakyat. “Kepada masyarakat Nagari Cubadak saya mengucapkan terima kasih karrna sudah mendukung semya

program-program saya selama menjabat sebagai Wali Nagari,” ujarnya lagi. Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga Nagari Cubadak yang mengikuti proses pengukuran tersebut. Menurutnya, masyarakat sangat senang dengan dilaksanakan pengukura batas nagari ini. Selain memperjelas batas wilayah, pengukuran ini juga bermanfaat bagi warga kedepannya sehingga tidak ada pertikaian nantinya ditengah-tengah masyarakat. “Selaku warga saya sangat senang dan bangga dengan adanya pengukuran tapal batas di Nagari Cubadak ini,” ujarnya. (h/ mg-rul)

Kontingen MTQ Sawahlunto Bertekad Meraih Hasil Terbaik SAWAHLUNTO, HALUAN Kontingen MTQ Kota Sawahlunto bertekad meraih hasil terbaik di MTQ Nasional XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar 3 hingga 11November di Kota Pariaman. “Meski Prestasi Tanah Sawahlunto pada MTQ tingkat provinsi ke XXXVI lalu baru mampu berada diperingkat 12, namun untuk MTQ kali ini harus mampu memberikan yang terbaik dan membawa harum nama kota ini,” kata

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat melepas kontingen MTQ”Kota Arang” diaula Balaikota setempat, Kamis (2/11). Ia mengharapkan selain meraih prestasi terbaik tersebut, pelaksanaan MTQ nasional ini juga mampu mendekatkan masyarakat pada ajaran Al Quran sebagai pedoman hidup. Al Quran sebutnya harus mampu memotivasi semua pihak untuk membaca dan mengamalkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Kafilah berprestasi lanjutnya, pemerintah kota juga menjanjikan bonus yang diharapkan mampu memotivasi para kafilah untuk memberikan hasil yang terbaik. “Untuk itu, pemerintah daerah selalu memberikan dukungan moril dan materil dalam setiap pelaksanaan keagamaan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, salah satunya pembinaan dan pemberian bonus,” katanya.

Kepada Kafilah agar mempersiapkan diri mulai dari Kesehatan, fisik, mental dan rasa percaya diri, sehingga dapat membuahkan hasil yang maximal nantinnya. Ali juga mengharapkan kepada seluruh stakeholder yang terlibat saat ini di Kota sawahlunto agar dapat berkordinasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi Kota Sawahlunto di ajang MTQ kali ini. Kapala Kantor Kementrian Agama Kota Sawah-

lunto, Marjanis menambahkan, kontingen MTQ Sawahlunto berkekuatan 95 orang yang terdiri dari atlit dan offisial Persiapan katanya, telah dilakukan sejak bulan februari lalu dengan peserta sebanyak 180 orang. “Setelah diseleksi didapat 80 peserta, dan diberikan pelatihan selama 18 kali pertemuan dan menghasilkan 49 atlit yang berangkat menuju Kota Pariaman,” ungkapnya. (h/rki)

Salah seorang masyarakat, Jorong Tompek, Yurnalis, Kamis (2/11) mengatakan, hasil pembangunan jembatan ini sangat jauh dari apa yang diharapkan. Masyarakat sangat kecewa, pembangunan jembatan di Tompek ibarat pepatah, jauh panggang jauh dari api. “Pembangunan jembatan berasal dari dana CSR PT PPR. Masyarakat dijanjikan dengan jembatan yang bagus dengan dengan landasan Balok cor. Tetapi hasil pembangunan berbading terbalik, jalur jembatan hanya diberikan pohon batang kelapa,” kata Yurnalis. Munurutnya, dengan kea daan jembatan demikian sangat menganggu masyara kat. Pada jalur itu juga menghubungkan pemukiman war ga yang cukup banyak, di sana juga ada mesjid, musala, bahkan sekolah. Selain itu pada lokasi, sedikitnya ada 10 ton sawit masyarakat yang keluar setiap kali panen. “Pembangun jembatan di tompek seperti tidak ada faedahnya. Bayangkan untuk mengangkut material pembangunan sekolah yang saat

ini sedang diperbaiki harus dilansir. Berarti keberadaan jembatan sama saja tidak ada,” ungkapnya. Sementara itu salah seorang pemuda Tompek, Desmas Efendi mengatakan, keberadaan jembatan yang dibangun separuh jadi sangat mengganggu masyarakat. Selain itu pembangunannya juga terlihat ada dugaan tindak pidana korupsi. Dikatakannya, kepada masyarakat diterangkan jika pembangunan jembatan menggunakan anggaran lebih kurang Rp114 juta. Namun pada kenyataan taksiran realisasi fisik dari jembatan, penggunaan anggaran tidak akan lebih Rp60 juta. Masyarakat meminta agar adanya kesesuaian pembangunan jembatan dengan anggaran. “Masyarakat menginginkan agar pihak yang terkait seperti PT PPR, kontraktor kembali perbaikan jembatan, serta menuntaskan pembangunannya sesuai dengan spesifikasi. Kalau tidak masyarakat akan melaporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya. (h/yat)

Uji Mesin Tanam Padi di Desa Manggung PARIAMAN, HALUANDinas Pertanian Kota Pariaman melakukan uji coba per dana mesin tanam padi di per sawahan Desa Manggung wi layah Kelompok Tani (Poktan) Tunas Subur, Kamis (2/11). Uji coba mesin tanam itu tampak disambut baik petani dan bisa untuk optimalisasi tanam padi serentak. Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman mengatakan, tujuan penggunaan alat tanam padi ini untuk menghemat cost petani. Tahap ini kita baru uji coba dengan membeli dua unit mesin tanam padi, dan ke depan kita harap akan memasyarakat dikalangan petani. Penggunaan mesin pertanian modern bisa meningkatkan produktivitas petani. Secara bertahap, semua alat pertanian akan dimodernisasi dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas padi serta memudahkan petani saat tanam dan pa nen padi, sebut Agusriatman. Sementara Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan

dan Hortikultura Sumatera Barat, Candra menjelaskan teknologi hasil rekayasa tahun 2017 ini merupakan pemutakhiran mesin tanam padi Jajar Legowo (Jar wo Transplanter). Uji coba bercocok tanam padi dengan mesin ini masih terbatas pada lahan sawah seluas 2 hektar di sawah milik Kelompok Tani. Bahkan para petani sempat melakukan uji coba mengoperasikan mesin tanam padi tersebut bersama anggota TNI dari jajaran Kodim 0308 Pariaman. Keunggulan alat ini adalah selain jarak tanam yang rapi, tanaman juga dapat menyerap unsur hara. Mesin ini akan dipinjamkan ke petani yang mem butuhkan melalui kelompok untuk melakukan penana man yang diatur oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecama tan masing-masing. Candra berharap petani di Kota Pariaman, mampu me ngembangkan dan memanfatkan teknologi Alsintan (Alat Mesin Pertanian) secara mak simal.(h/tri)

untuk kelanjutannya dibutuhkan proyek pembangu-

nan jalan dari Pemkab Pessel. Semoga*

Bayang Janiah Masih Dibelenggu Keterisolasian PANAS ber dengkang KK) atau sekitar 350 tak dihirau warga. Me- Laporan: jiwa. Kondisi kamM JONI reka terus bekerja mepung di pinggir hutan mecah bebatuan dan meini memang masih terkeratakan urukan tanah untuk belakang. pembangunan jalan. HaraJorong ini sangat jauh pan bisa merdeka dari be- dari pusat Nagari di Koto lenggu keterisolasian, me- Ranah, berjarak berjarak mang sudah lama tertancap sekitar 7 kilo meter melalui di relung hati masyarakat kawasan hutan dan medan Bayang Janiah, salah satu yang cukup berat. Jorong terisolasi di KenaPembukaan jalan yang garian Koto Ranah, Keca- memadai, merupakan kematan Bayang Utara, Pesisir inginan masyarakat yang Selatan. sudah lama didambakan. “Harapan kita bersama, Harapan masyarakat tersebut kampung Bayang Janih sege- cukup beralasan, selama ini ra dapat ditempuh kenda- jika hendak berjalan menuraan. Karena itulah maka ju pusat Nagari di Koto Pemerintahan Nagari Koto Ranah, terpaksa berjalan Ranah mulai membuka kaki dengan menelusuri jalan yang bisa dilalui oleh medan yang cukup berat kendaraan,” jelas Wali Na- diantara tebing yang curam gari Koto Ranah Asrizal, dengan waktu tempuh selakepada Haluan, Kamis ma 3 jam perjalanan. kemarin (2/11). Malah biaya upah angKampung Bayang Janih kut hasil bumi untuk dipadihuni oleh penduduk seba- sarkan cukup tinggi, pasalnyak 80 Kepala Keluarga ( nya hanya bisa dibawa dewww.harianhaluan.com

ngan tenaga manusia dengan jumlah yang terbatas. Warga Kampung Bayang Janih mayoritas hidup sebagai petani yang bergerak dalam sektor perkebunan dan padi sawah. Karena terisolasi itulah, selama ini masyarakat jarang keluar daerah, akibat hubungan lalulintas yang belum lancar. Padahal berbagai komoditi seperti karet, casiavera, kopi, kemiri, nilam dan komoditi lainya berpotensi besar untuk memenuhi tututan konsumen di berbagai daerah. Karena itulah, Mawir( 53) warga Bayang Janih bersama masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat mempriotaskan pembangunan jalan. Kebutuhan sarana perhubungan tidak bisa dielakan dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian

masyarakat, bila kondisi jalan memadai berbagai pembangunan akan terus berkembang. Tapi kini Bayang Janih masih terkebelakang. Ironisnya, para pelajar tingkat SMP dan SMA atau sederajat asal Bayang Janih terpaksa kost dekat sekolahnya, padahal sekolah itu terletak di ibu kecamatan di Asam Kumbang yang hanya berjarak sekitar 15 Km dari kampungnya. Tapi, para pelajar itu tidak bisa berbalik hari ke rumah di kampungnya, karena harus berjalan kaki selama lima jama menyusuri hutan dan tebing curam. Alhamdulillah saat ini pemerintah Nagari Koto Ranah sudah memulai pembangunan pembukaan jalan dari Kampung Ranah Bayang menuju Bayang Janih yang bisa ditempuh kendaraan sepanjang 1,1 Km de-

ngan memanfaatkan anggaran Dana Desa 2017. Namun

WARGA memecahkan batu dan meratakan urukan tanah untuk pembukaan jalan baru yang akan membebaskan Bayang Janih dari belenggu isolasi. M JONI Redaktur:Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka Persiapan TdS di Pasbar Capai 80 Persen PASBAR, HALUAN — Pada pelaksanaan iven tahunan Tour de Singkarak tahun 2017 pebalap hanya melalui sekitar 43 km di wilayah Pasaman Barat. Karena pada tahun ini Pasbar hanya mendapatkan jatah sebagai lokasi finis etape 6. Persiapan Pemkab Pasbar untuk menyambut iven nasional tersebut sudah mencapai 80 persen. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Armen pada pergelaran iven tahunnan Tour de Singkarak tahun 2017 Kabupaten Pasaman Barat hanya menjadi tujuan finis pebalap setelah start di Kota Pariaman pada tanggal 23 November mendatang. “Kalau persiapan kita karena kita hanya finis sekarang sudah sampai 70 persen,” tandas Armen. Armen menambahkan, berdasarkan data dan jarak pembalap TDS yang skala internasionaltersebuthanyamelewatisekitar43kilometer wilayah Pasaman Barat sebelum finis di Halaman Kantor Bupati Pasaman Barat. Jalur yang dilalui oleh pebalap di Pasaman Barat meliputi gerbang perbatasan Pasaman dengan Pasaman Barat, Kinali, Luhak Nan Duo dan berakhir finis di jalan protokol Kabupaten Pasaman Barat tepatnya di gerbang jalur 32. “Rute-rute yang akan dilewati oleh pebalap TdS di Pasbar sekarang ini sudah kita pantau, dinyatakan layak untuk dilewati oleh pebalap dari segi kualitas jalan,” urai Armen. Meski jaraknya ditempuh sangat pendek, tukas Armen, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata mengaku sudah mepersiapkan semua yang dibutuhkan pebalap. Khusus untuk jalur yang akan dilalui pembalap terbilang aman dan mulus. Jalan lintas tersebut baru selesai diperbaiki beberapa waktulalu. Sementara itu, untuk pengamanan panitia akan melibatkan sejumlah elemen seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan seluruh pengamanan tersebut tersebar di 150 titik dengan jumlah personil sekitar 400 orang. Pemerintah daerah berharap masyarakat bisa ikut serta menyukseskan iven tersebut dan menghormati aturan yang ada, terutama saat jalan ditutup. Sementara itu di sepanjang rute yang dilalui pebalap tahun ini, tidak terdapat objek wisata atau potensi daerah Pasaman Barat yang bisa dilihat oleh pebalap kecuali di panggung utama yang akan disajikanolehdinasterkait. Terkait dengan pesta rakyat untuk memeriahkan iven tersebut, menurut Armen tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Iven pesta rakyat tersebut juga akan digelar untuk memeriahkan TdS tersebut dengan menampilkan tiga etnis kesenian yang ada di Pasbar seperti Randai, Ronggeng. Tidak hanya itu saja, pengusaha seperti UMKM juga ambil bagian pada iven tersebut. “Pesta rakyat akan kita gelar sekama 3 hari 3 malam dan penutupan pada tanggal 23 November tersebut di halaman kantor bupati Pasbar, dengan harapan gebyar ini ikut dirasakan oleh masyarakat Pasbar. Kemudian usaha UMKM masyarakat kita juga tersalurkan dengan baik,” tutup Armen. (h/ ows)

Solsel Bersiap Menuju KLA SOLOK SELATAN, HALUAN - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno menyebutkan, bagi perempuan yang mengalami tindak kekerasan seksual bisa melakukan visum secara gratis di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sumbar. “Segera lapor jika ada RSUD yang menolak atau memungut biaya kepada korban tindak kekerasan seksual, biar kami tindak,” tegasnya saat memberikan sambutan terhadap peserta bimtek di Aula Kantor Bupati setempat baru-baru ini. Dewasa ini, cukup banyak kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak yang tidak terungkap ke permukaan. Baik itu tindak kekerasan fisik, psikis, mental maupun seksual. “Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini ibarat gunung es, hanya sedikit yang terlihat tapi sangat banyak didasarnya,” ungkap Ny Nevi Irwan Prayitno. Menurutnya, dibutuhkan berbagai keahlian dan pendekatan agar masyarakat bisa lebih terbuka dalam mengungkapkan tindak kekerasan yang dialaminya. “Sosialisasi kepada masyarakat juga harus lebih digencarkan agar masyarakat sadar dan memiliki keberanian melaporkan segala macam tindak kekerasan yang mereka alami,” lanjutnya. Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP&PA) Solsel, Lora Ayahanda Putri menyatakan, saat ini Solsel belum masuk kategori Kabupaten Layak Anak. “Dengan keterbatasan anggaran kita harus bergandengan tangan dan bekerja keras untuk bisa menjadikan Kabupaten Layak Anak,” harapnya. Ia menambahkan, bahwa dari Januari sampai Oktober 2017 ini sudah tercatat ada 75 kasus, 58 kasus kekerasan pada perempuan dan 17 kasus kekerasan pada anak. Asisten I Sekdakab Solsel, Fidel Efendi mengamini keinginan Solsel jadi kabupaten layak anak. “Kita dari Pemkab akan dukung dengan berbagai upaya baik itu preventif, kuratif, maupun rehabilatatif,” katanya. (h/jef) www.harianhaluan.com

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

23

RS Achmad Mukhtar Gelar Simulasi Gempa

SIMULASI GEMPA - Petugas kesehatan melakukan pertolongan kepada korban gempa saat simulasi gempa di RS Akhmad Mukhtar, Rabu (2/11). YURSIL

BUKITTINGGI, HALUAN - Gempa Bumi dengan kekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang Kota Bukittinggi, Rabu (2/11) sekitar 09,15 Wib. Akibatnya, ratusan pasien di Rumah Sakit Achmad Mukhtar (RSAM) panik, dan berhamburan keluar ruangan. Tidak hanya itu, gempa juga menyebabkan rusaknya gedung, korsleting listrik hingga kebakaran. Petugas medis berusaha memberikan pertolongan pertama pada pasien, dan dengan cepat melakukan upaya pengungsian di halaman Rumah Sakit. Pantauan Haluan tempat kejadian perkara, petugas mengevakuasi pasien melalui jalur evakuasi rumah sakit, termasuk mendirikan tenda darurat,

dapur umur, MCK, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu perawatan seluruh pasien. Sementara itu, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi langsung menuju lokasi, membantu mengevakuasi pasien, mobil unit Pemadam Kebakaran (Damkar) juga cepat datang ke lokasi melakukan upaya pemadaman api yang mulai membesar di lantai puncak Paviliun Cindua Mato

RSAM. Sedangkan petugas dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi terlihat sibuk melakukan pengamanan jalan. Seluruh pasien yang terdampak, langsung dievakuasi dari lantai dua rumah sakit menuju tenda darurat. Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas dilapangan terdapat 175 pasien yang dirawat inap pada RSAM ini, 14 orang diantaranya mengalami luka berat dan ringan, satu orang meninggal dunia. Sementara 160 pasien lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat, dan dilakukan perawatan medis di halaman rumah sakit setempat.

Demikianlah rangkaian kejadian yang menjadi skenario utama RSAM Bukittinggi dalam simulasi tanggap darurat kebencanaan. Hal dilakukan untuk melatih seluruh petugas Rumah Sakit dalam melakukan tindakan cepat yang diambil saat terjadi bencana. Direktur RSAM Bukittinggi, dr. Khairul Said menjelas kan, latihan tanggap bencana rutin dilakukan dan kali ini disimulasikan. Upaya tersebut sebagai langkah untuk dapat mengantisipasi resiko bencana di lingkungan Rumah Sakit. “Kita melakukan berbagai simulasi terkait kebencanaan, khususnya penyelamatan vertikal ketika gempa dan keba-

karan terjadi di rumah sakit. Dengan harapan, simulasi dapat menjadi latihan sebenarnya bagi petugas dalam melakukan tindakan penyelamatan terhadap pasien saat terjadi bencana,” jelasnya. Ia menjelaskan, petugas rumah sakit akan memiliki pengalaman saat melakukan penyelamatan ketika bencana sebenarnya terjadi, karena mereka telah terlatih dengan adanya sosialisasi dan simulasi seperti yang dilaksanakan hari ini. “Petugas yang diturunkan dalam simulasi ini sebelumnya diberikan pelatihan tentang kebencanaan, sehingga mereka paham apa langkah yang dilakukan saat menghadapi bencana seperti ini, dan hal itu sudah menjadi keharusan bagi setiap rumah sakit untuk melatih seluruh pegawai nya siap siaga dalam kondisi apapun,” terangnya. Efek dari simulasi bencana ini, beberapa warga yang melawati ruas jalan depan RSAM sempat terkejut. Karena agenda ini memang disusun secara rapi dan seperti kejadian sebenarnya. Namun demikian, aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pasien sendiri. Dalam simulasi penanganan bencana ini RSAM melibatkan hampir seluruh personil, ditambah tim siaga bencana, termasuk mengundang dinas dan instansi terkait, Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, Polres Bukittinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMI, dan Radio Antar Penduduk Indonesia. (h/ril)

Syafrial Kani Siap Majukan Warga Padang PADANG, HALUAN - Salah seorang calon kepala daerah Kota Padang, Syafrial Kani Dt Rajo Jambi terus melakukan pendekatan kepada semua lapisan masyarakat. Buktinya, Senin (1/11) malam, kawasan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh menjadi sasaran kedatangannya. Warga terlihat antusias menerima kedatangan Syafrial Kani. Ini dibuktikan dengan diadakannya makan bersama bersama calon kepala daerah ini. Dihadapan Syafrial KaniDarius, salah seorang tokoh pemuda Lambuang Bukik mengajak masyarakat untuk mendukung Syafrial Kani menjadi pemimpin Kota Padang lima

tahun ke depan. “Kita ketuhui,bapak Syafrial Kani bukan orang baru dikancah politik Kota Padang. Selain pernah jadi Anggota DPRD Padang, beliau juga seorang yang peduli dengan masyarakat bahkan sangat peduli dengan pendidikan. Kami yakin, sudah pas dan layak jika beliau jadi pemimpin Kota Padang 5 tahun ke depan,” ucapnya. Selain itu Darius mengharapkan mantan anggota DPRD Kota Padang ini agar terus amanah dan selalu dekat dengan masyarakat seperti yang telah dilakukannya dari dulu hingga sekarang. Sementara itu, Culuik,

Ketua Pemuda Lambuang Bukik menyebut, tampilnya Syafrial Kani sebagai kandidat Walikota Padang adalah representasi calon pemimpin muda enerjik, rendah hati, punya pengalaman entrepreneurship dan selalu bergaul dengan masyarakat. “Insya Allah, kita siap dukung dan memenangkan uda Syafrial Kani pada Pilkada bulan Juni 2018 nanti,” tekad Ciluik. Pada kesempatan itu, Syafrial Kani dengan senyum khasnya mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan pemuda Lambuang Bukik yang tulus dan ikhlas mendukungnya dalam suksesi alek de-

mokrasi ini. “Insya Allah, saya makin kuat dengan doa dan dukungan masyarakat Lambuang Bukik ini. Dan saya percaya bahwa

berasama dengan masyarakat kita akan bangun Kota Padang lebih maju dan makmur lagi,” pungkas Ketua Apersi Sumbar ini. (h/hel)

SYAFRIZAL Kani Dt Rajo Jambi sedang berdialog dengan masyarakat Lambung Bukik Pauh, Senin (1/11) malam. IST

Peti Jenazah Mengapung di Danau Singkarak SOLOK, HALUAN - Warga Nagari Muaropingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok dibuat gempar deng an penemuan peti jenazah mengapung di Danau Singka rak, Rabu (1/11).

Peti jenazah itu ditemukan M Nur (50), seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di tengah danau. Nelayan ini mengira peti janazah itu merupakan benda yang jatuh dari langit. Karena takut bertindak

PETI jenazah yang ditemukan mengapung di Danau Singkarak. IST

sendirian, warga Jorong Muaro Pasia, Nagari Muaropingai ini minta bantuan pada masyarakat dan melaporkan temuannya ke Polisi Sektor (Polsek) Junjung Sirih. Jajaran Polsek Junjung Sirih kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Solok Kota. Mendapat laporan ini, Polres Solok Kota segera bertindak cepat dengan dengan menurunkan Tim Inavis. Dengan dibantu masyarakat,anggota kepolisian mena rik peti jenazah tersebut ke pinggir Danau Singkarak. Dengan rasa ingin tahu yang sangat besar, peti jenazah itu kemudian dibuka. Setelah dibuka, Tim Inavis dan jajaran

Polsek Junjung Sirih kaget, ternyata di dalam peti tidak ditemukan mayat, yang ada ha nya bantal jenazah. Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan melalui Wakapolres Solok Kota, Kompol Sumintak mengatakan, peti jenazah itu milik alamarhumah Syamsimar (63). Peti janazah itu dibuang keluarganya ke da nau setetalah prosesi pema kaman. Berdasarkan keterangan anak Syamsimar, Erwin (32) diketahui, Syamsimar meninggal di RSUPN Cipto Mangun Kusumo Jakarta, Hari Kamis (26/10) lalu. Jenazah di berangkatkan dari bandara Soekarno Hatta ke Bandara Internasional Minang

kabau pada Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 21.30 WIB. Warga Dusun panyalai Jorong Ganting Padang Palak Nagari paninggahan ini dimakamkan pada Jumat tgl 27 Oktober 2017 pukul 11.00 WIB di pemakaman keluarga. Saat pemakaman, peti jenazah tak ikut dikuburkan. Setelah prosesi pemakaman selesai, peti jenazah malah dibawa dengan mobil pick up dan dibuang ke pinggir Danau Singkarak di daerah Puruak Nagari Saning Baka. Setelah lima hari dibuang, peti jenazah itu ditemukan nelayan mengapung di tengah danau, tepatnya di daerah Jorong Guci Ampek Nagari Muaropingai. (h/eri)

Disparbud Dukung Pembentukan FKPI Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solok Selatan (Solsel) mendorong pelaku usaha industri untuk memajukan sektor pariwisata di daerah itu. Salah satu upaya adalah dengan membentuk Forum Komunikasi Pelaku Industri (FKPI) Solsel. Kabid Pengembangan Sum ber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Solsel, Denny Yuliandra mengatakan, disamping keyakinan akan meningkatkan promosi wisata Solsel, kegiatan tersebut sekaligus juga dapat mengetahui permasalahan ril di lapangan yang dihadapi oleh pelaku industri pariwisata dan budaya

selama ini. “Dengan ini kita juga bisa memperoleh informasi langsung dan penjelasan oleh pelaku industri pariwisata terkait permasalahan apa yang dialaminya. Sehingga nantinya hal itu menjadi bahan bagi pemerintah untuk menyusun program yang tepat sasaran dalam mengatasinya,” katanya, Rabu (1/11). Ia mengatakan, dari pengalokasian anggaran selama ini ternyata belum sepenuhnya sampai kepada titik persoalan yang dialami pelaku industri di lapangan. Artinya bentuk perhatian yang dicurahkan oleh pemerintah diberikan belum

sesuai kebutuhan. “Dengan demikian, sia-sia rasanya dana yang kita habiskan. Tujuan inti dari penggunaan anggaran itu ternyata belum sampai dan tercapai. Seperti pelaku industri itu butuh meja, sementara yang kita beri kursi. Ketua tepatan sasaran inilah yang terjadi selama ini,” sebutnya. Sehingga dalam menyiasati itu, forum komunikasi antar semua elemen pelaku industri, kelembagaan dan Pemkab perlu dibentuk. Sehingga anggaran yang dihabiskan ke depannya tidak sekedar membuat hasil tapi lebih kepada bernilai guna. “Kegiatan ini supaya se-

mua elemen pelaku, lembaga dan pemerintah bisa bersinergi. Artinya, apa yang menjadi kendala di lapangan, benarbenar tepat sasaran bagi fasilitas yang diadakan oleh Pemkab Solsel ke depannya,” jelasnya. Hal itu untuk memenuhi ekspektasi pelaku ekonomi kreatif terhadap Pemkab. Dikatakan demikian, karena sejauh ini, setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan dinilai hanya sebatas seremonial yang tidak berkelanjutan. “Pola pikir seperti ini yang akan dipecahkan melalui Fokus Group Discussion (FGD) dari forum komunikasi yang dibentuk ini,” pungkasnya. Redaktur: Heldi Satria

Sementara, Bupati Solsel Muzni Zakaria melalui Asisten I Sekdakab Solsel Fidel Efendi menyebutkan, pengembangan pariwisata akan menjadi lebih menarik dimasa depan bila konsep produk wisata saling terkait dengan lainnya. Potensi yang bagus itu akan lebih berhasil bila dikembangkan dan dikelola dengan manajemen yang terintegrasi. “Minimal ada empat unsur yang harus diintegrasikan yakni unsur atraksi atau daya tarik wisata. Lalu unsur amenitas atau infrastruktur, unsur fasilitas pendukung dan unsur aksesibilitas berupa transportasi yang baik,” tutupnya. (h/jef) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 3 NOVEMBER 2017 14 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

52 Unit Mobnas Pasbar Akan Dilelang PASBAR, HALUAN — Sebanyak 52 unit mobil dinas (mobnas) Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat akan dilelang dalam waktu dekat. Saat ini, mobil dari sejumlah OPD dan berbagai merek tersebut menumpuk di belakang Kantor Bupati Pasaman Barat menunggu proses lelang. Pemkab Pasbar bertekad proses lelang akan selesai sebelum akhir tahun.

SIAP DILELANG — Terlihat tumpukan mobil dinas Pemkab Pasbar diarea parkir kantor bupati setempat. OSNIWATI

DPRD Pertanyakan Dana Operasional Rusunawa SAWAHLUNTO, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Sawahlunto menyangsikan pembenaran alokasi dana operasional Rumah Susun Sewa (Rusunawa) sebesar Rp468.080.000 pada RAPBD 2018 tidak melanggar aturan. Karena Rusunawa yang berlokasi Sungai Durian Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin ini belum jadi aset daerah karna belum diserah terimakan dari pemerintah pusat. Fraksi PPP,PAN dan NasDem DPRD Sawahlunto melalui juru bicaranya, Wulan Maya Sari menyatakan pada program pemeliharaan Rusunawa dianggarkan dana sebesar Rp468.080.000, fraksinya mengetahui bahwa Rusunawa dibangun oleh pemerintah pusat dan belum diserahterimakan ke pemerintah daerah. Menjawab pertanyaan Fraksi PPP,PAN dan Nasdem itu, walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyatakan sesuai dengan surat Kementerian Sekretariat Negara RI no:Sprint-807/Kemensekneg/Set/Um/09/2019 tanggal 19 September 2017. “Tim cek fisik Bangunan Milik Negara (BMN) telah melakukan cek fisik pada tanggal tersebut dalam rangka proses serah terima hibah barang milik Negara Rusunawa,” jelas Wako pada Rapat Paripurna DPRD Kota Sawahlunto yang dipimpin Ketua DPRD, Adi Ikhtibar dan Wakil Ketua DPRD Weldison, Rabu (1/11). Berkas serah terima hibah rusunawa lanjutnya, tinggal menunggu ditandatangani Presiden, karna untuk BMN dengan nilai Rp10 miliar proses serah terimanya oleh Presiden.Terkait dengan penggunaan anggaran sebesar Rp468.080.000 pada RAPBD 2018 mendatang Walikota menjelaskan bahwa penggunaan dana untuk biaya operasional Rusunawa, biaya perawatan dan pemeliharaan gedung dan pengadaan bahan dukungan operasional Rusunawa. (h/mg-rki)

www.harianhaluan.com

Menurut Sekretaris Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Hendra, Kamis (2/11) mengatakan, kondisi 52 unit mobil dinas milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat pasca dikumpulkan beberapa bulan lalu oleh Bagian Aset Pemerintah Daerah Pasaman Barat memang terkesan menumpuk dan menjadi sorotan bagi banyak pihak. Puluhan mobil tersebut di parkirkan dibagian belakang kantor Bupati Pasaman Barat. Namun, penataan mobil tersebut disusun dengan tidak rapi sehingga tidak terlihat indah. “Meski tergolong mobil tahun tua dan bekas pakai, namun sebagian besar mobil tersebut masih terlihat bagus dan layak jalan. Bahkan beberapa dari mobil tersebut pernah dipakai oleh Bupati Pasbar dan sejumlah pejabat lainya pasca pemekaran

Meski saat ini sebagian besar mobil tersebut dalam kondisi rusak, namun kerusakan masih dalam kategori bisa diperbaiki. Untuk standar mobil dinas kondisinya sudah masuk kategori pensiun. Rencana 52 unit mobil tersebut akan dilelang para bulan November dan paling lambat akhir tahun nanti. tahun 2004 lalu,” tandas Karena keterbatasan saHendra. rana dan garasi pihak aset Ia menambahkan, pasca mengaku terpaksa memakir dikumpulkan beberapa bu- kendaraan itu di bagian lan lalu dari sejumlah di- belakangan kantor bupati. nas, pihaknya terus berupaya Selain areanya yang luas, melakukan pendataan dan lokasi tersebut juga diawasi penyelesaian sejumlah ad- CCTV dan petugas jaga dari ministrasi kepemilikan mo- Satpol PP Kabupaten Pasabil. Sebab, aset mobil terse- man Barat. Saat lelang nanti but terletak diberbagai Orga- masyarakat bisa ikut sebagai nisasi Perangkat Daerah di peserta lelang dengan mePasbar sehingga diperlukan ngikuti prosedur dari panitia pendataan yang akurat dan lelang. jelas. “Memang kita akui, ti“Setelah mobil terkum- dak ada tempat parkir yang pul, pihaknya akan berkerja lebih aman selain di dekat sama dengan lembaga in- pekarangan kantor bupati ini. dependen untuk melaku- Sebab, mobil ini adalah aset kan penaksiran atau peni- negara dan tidak boleh hilaian harga mobil tersebut. lang, sedapat mungkin akan Setelah penilaian selesai, kita jaga sampai proses pelebagian aset Pasaman Barat langan selesai. Selain itu, kita akan melakukan proses le- juga menghimbau kepada lang bekerjasama dengan masyarakat yang ingin ikut Kantor Pelayanan Kekayaan lelang nanti bisa berparNegara dan Lelang Bukittingi tifipasi untuk mendapatkan untuk proses lelang,” ung- mobil tersebut,” terang Henkap Hendra. dra. (h/ows)

Dharmasraya Terima Dana Hibah Rp2,5 M DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menghadiri undangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia ke Jakarta Pusat, Rabu (1/11). Undangan tersebut, sehubungan dengan Pelaksnaan Program Hibah Air Minum APBN 2017, Air Limbah APBN 2017 dan Air Limbah yang bersumber dari Air Ausaid.

Kesempatan itu, informasi dirangkum Haluan, Kementerian Keuangan RI Mengundang 72 gubernur/bupati dan walikota seIndonesia untuk hadir dalam acara penandatanganan Perjanjian Hibah Program Air Minum, Air Limbah danAir Limbah yang bersumber dari Ausaid. Dari 72 orang gubernur/ bupati dan walikota se-Indonesia, salah satu yang diun-

dang Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Disini, Kabupaten Dharmasraya menerima bantuan dana hibah sejumlah Rp2,5 miliar yang bersumber dari dana APBN. Kata Bupati Riska, berkat kegigihan bupati dan wabup dan Kepala OPD Dharmasraya serta dukungan masyarakat dalam membangun insfrastruktur dalam mengambil dana

ke pusat untuk perkembangan Dharmasraya baik ke depannya selalu terwujud. “Alhamdulillah kali ini Dharmasraya mendapat bantuan dana senilai Rp2,5miliar dari dana APBN untuk program air minum dan air limbah,” ungkap Bupati Riska. Jelas bupati, aliran air PDAM nantinya akan dikhususkan bagi rumah tangga

berpenghasilan rendah. Tujuannya agar ketersediaan air bersih di Kabupaten Dharmasraya dapat dinikmati sampai masyarakat tingkat bawah. Untuk program air bersih itu, bupati menargetkan ke depannya semua nagari sudah bisa teraliri air PDAM. Terutama sambung bupati, untuk daerahdaerah yang menjadi langganan kekeringan. (h/mg-bdr)

Dua Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Pasaman

PASANGAN muda mudi tanpa ikatan pernikahan tengah diminta keterangan oleh penyidik Satpol PP. Dua diantaranya, mahasiswa salah satu perguruan tinggi Islam di Lubuksikaping. YUDI LUBIS

PASAMAN, HALUAN — Diduga berbuat mesum dikamar kos, dua pasang muda mudi berlawanan jenis diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman. Rabu (1/11) pagi. Dua diantara pasangan itu, merupakan mahasiswa disalah satu perguruan tinggi Islam di kota Lubuksikaping. Sementara dua lainnya, pelajar disalah satu SMA di daerah itu. Mereka, digrebek oleh pemilik kos-kosan bersama warga di Benteng, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping. Karena menaruh curiga, suara berisik, menyerupai suara laki-laki dari dalam kamar anak kosnya tersebut. Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman, Asmadi membenarkan bahwa pasangan muda-mudi tersebut diamankan. Dan saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Satpol PP dan Damkar. “Mereka saat ini sedang dimintai keterangan, ditambah sejumlah saksi. Kemudian pihak keluarganya juga dimintai

Redaktur: Heldi Satria

datang ke kantor,” ujar Asmadi. Sementara itu, Kabid Linmas dan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman, Zulfahmi menjelaskan dua pasang muda mudi diamankan pemilik koskosan itu sekitar pukul 9.30 WIB. Kemudian, ia melaporkannya ke Satpol PP dan Damkar Pasaman untuk diamankan. Sebab, mereka khawatir akan diamuk massa nantinya. “Tidak ingin jadi bulan bulanan warga, pemilik kos melaporkan keempat pasangan itu langsung dan mereka kita gelandang ke markas Satpol PP setempat,” katanya. Dua pasang muda mudi yang diamankan itu adalah RM (20), dan F ( 2 0 ) m a h a s i s w a S TAI Lubuk Sikaping. Dan R ( 1 8 ) p e l a j a r, AA ( 2 0 ) warga dua koto. “Saat digrebek pemilik kos-kosan, dua pasang muda-mudi itu sedang tidurtiduran di atas kasur. Diduga mereka sudah menginap satu malam di kamar tersebut, namun tidak diketahui kapan masuknya ke kamar,” katanya. (h/mgyud)

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.