Haluan 04 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 070, TAHUN KE-70

KAMIS, 4 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

17 Rabiul Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

MENGALAMI PENINGKATAN

Ratusan Ribu Warga Padang Miskin B ASIS Data Terpadu (BDT) Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) 2017, dari 914.908 jumlah penduduk Padang, sebanyak 237.328 tergolong miskin. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016 yang hanya 234.486 jiwa. Berbagai pembangunan yang dilakukan rupanya belum menyentuh ke sisi kesejahteraan masyarakat.

PADANG, HALUAN — Data itu untuk tahun 2017. Jika dibandingkan dengan data 2016, kenaikannya mencapai 2.842 jiwa. Kepala Dinas Sosial

Kota Padang Amasrul melalui Staf data kemiskinan Frinda Lusia saat ditemui Haluan, Rabu (3/1) menyebut, data itu diperoleh dari kementerian langsung.

Dirincikan Frinda, data tersebut diperoleh berdasarkan Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos) nomor 146 tahun 2013 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. Ada 11 indikator, orang yang dikatakan fakir miskin dan tidak mampu. “Salah satunya, tidak mempunyai sumber mata pencarian atau m empunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar,” rinci Frida. Berdasarkan data itu, dari 237.328

jiwa penduduk miskin, Kecamatan Koto Tangah yang paling banyak mencapai 47.831 jiwa. Kemudian, Kecamatan Kuranji 37.103 jiwa, disusul dengan Kecamatan Lubuk Begalung 28.204 jiwa. Disebutkan Frinda, masyarakat miskin tersebut diberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp110 ribu setiap bulan. Selain itu juga diberikan program perlindungan sosial (PKH), dan penerima bantuan iuran

>> RATUSAN hal 07

PEMPROV DIMINTA BERSIKAP

19 IUP Tambang Tanpa IPPKH

EKSPLOITASI ALAM – Seluas 17959.59 hektare kawasan hutan Sumbar berada dalam izin usaha pertambangan. Jumlah luasan eksploitasi tersebut berada pada 19 IUP usaha pertambangan mineral dan batu bara. WALHI SUMBAR

Empat Pasien Suspect Difteri Dirawat

SEJUMLAH wartawan melongok ruang perawatan pasien suspect yang tengah menjalani penanganan intensif di Ruang Isolasi RSUP Dr M Djamil Padang, Rabu (3/1). JULI ISHAQ Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Pasien suspect (diduga) difteri asal Kabupaten Pesisir Selatan masuk ke ruang isolasi penanganan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Selasa 2 Januari lalu, setelah dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan. Total saat ini, RSUP M Djamil tengah memberikan pena-

nganan intensif terhadap empat pasien suspect difteri. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Gustafianof kepada Haluan di ruang instalasi humas rumah sakit tersebut mengatakan, keempat pasien tersebut memang ditempatkan di ruang isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium guna memastikan apakah ada yang positif terkena difteri atau tidak. “Ditambah yang baru masuk Selasa, ada empat pasien suspect . Itu bukan positif, baru dugaan. Namun begitu penindakan intensif telah diberikan kepada keempatnya. Obat sudah diberikan. Swap (pengambilan sampel air liur dekat tenggorokan pasien) juga sudah dilakukan dan menunggu hasil cek lab 1 sampai 2 minggu ke depan,” katanya, Rabu (3/1). Dari keempat pasien suspect yang dirawat saat ini, imbuhnya, dua di antaranya berasal dari Kota Payakumbuh, satu dari Kota Pariaman, dan satu lainnya yang baru

>> EMPAT hal 07

PADANG, HALUAN —Sebanyak 19 Izin Usaha Pertambangan (IUP) pertambangan mineral dan batu bara di Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam kawasan hutan tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Sebanyak 19 IUP itu berstatus Clean and Clear (CNC). Demikian keterangan tertulis Direktur Walhi Sumbar, Uslaini, yang diterima Haluan, Rabu (3/1). Ia mengutarakan, seluas 17959.59 hektare kawasan hutan Sumbar berada dalam izin usaha pertambangan. Jumlah luasan tersebut berada pada 19 IUP usaha pertambangan mineral dan batu bara. ”Sebagaimana yang disebutkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 43 Tahun 2015 perusahaan yang yang ditetapkan harus CNC dari aspek admintrasi, kewilayahan, teknis dan ling-

kungan, dan finansial. Berdasarkan empat aspek yang diverifikasi tersebut, 19 IUP diduga tidak dapat memenuhi syarat CNC,” ujarnya. Selain itu, kata Uslaini, berdasarkan peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 50/ Menlhk/setjen/kum. 1/6/ 2016 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan, setiap pemilik IUP yang berada dalam kawasan hutan wajib memiliki IPPKH. “Angka tersebut didapatkan berdasarkan hasil overlay kawasan hutan berdasarkan lampiran dari keputusan menteri kehutanan Nomor SK.35/Menhut-II/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 422/ kpts-II/ 1999 tentang Penunjukan Hutan di Sumbar de-

>> 19 IUP hal 07

ADVERTORIAL

KETUA DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berbincang-bincang dengan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri, di ruang kerjanya, Rabu (3/1). LENI

Ketua DPRD Dorong Kemenag Atasi LGBT PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim resah dengan perkembangan perilaku seks menyimpang Lesbian, Gey, Biseksual, Transgender (LGBT). Keberadaan kelompok itu sudah berada ambang yang memprihatinkan di Sumbar. Untuk itu perlu penanganan bersama, terutama oleh lembaga adat, lembaga keagaamaan, dan

institusi lainnya yang ada di Sumbar. “Kita sangat sedih melihat kenyataan seperti ini (berkembang pesatnya LGBT di Sumbar-red). Apalagi kami dengar ada juga orang-orang berpendidikan yang terseret. Maka dari itu DPRD berharap semua pihak, termasuk Kemenag bergan-

>> KETUA DPRD hal 07

TIDAK PERLU REVISI PROPEMPERDA

Perda LGBT Bisa Naik di Jalan PADANG, HALUAN — Desakan agar DPRD Sumbar merancang Perda LGBT terus didengungkan banyak pihak. Perda itu nantinya bisa menjadi pagar bagi pelaku LGBT agar tidak bertindak lebih jauh, sekaligus melindungi generasi muda Sumbar. Keinginan masyarakat disambut baik kalangan DPRD Sumbar. Ketua Program Pembentukan Perda (Propemperda) DPRD Sumbar, Mockhlasin menegaskan, untuk memasukkan Ranperda terbaru dalam daftar pembahasan DPRD Tahun 2018 tidak perlu melakukan revisi atas ALIANSI Pergerakan Islam (API) menggelar unjuk rasa sebagai bentuk desakan kepada

>> PERDA hal 07 pemerintah untuk bertindak tegas terhadap perilaku LGBT beberapa waktu yang lalu. IST www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.