Haluan 04 Februari 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

SENIN

4 FEBRUARI 2013 M / 23 RABIUL AWAL 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 110 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIDUGA ADA KONSPIRASI

Juventus Jauhi Napoli

Pengisian 7 Jabatan Eselon II b Tertunda Lagi

VERONA, HALUAN — Juventus kembali memperlebar jarak dengan Napoli di klasemen Serie-A. Kemenangan tipis 2-1 di kandang Chievo Verona, Marc’Antonio Bentegodi, (3/2) membuat I Bianconeri kini mengantongi keunggulan tiga poin dari sang rival.

Hasil positif yang diraih Napoli sehari sebelumnya membuat Juventus tampil bersemangat demi mengejar kemenangan di markas Chievo. Bahkan, Juventus sudah membuka keunggulan melalui Alessandro Matri pada menit ke-10.

Penyerang asal Italia itu menaklukkan kiper Christian Puggioni dengan tendangan voli kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola hasil umpan terobosan Arturo Vidal.

Sejak gol pembuka itu, praktis Juventus terus mengurung pertahanan tuan rumah. Chievo hanya dibiarkan sesekali melancarkan serangan balik,

SIJUNJUNG, HALUAN — Pengisian 7 jabatan eselon II b di lingkungan Pemkab Sijunjung kembali tertunda.

Bila sebelumnya karena alasan tahun anggaran 2012 hampir habis, sekarang karena Sijunjung akan menyambut hari jadi ke-64 tanggal 18 Februari 2013.

Namun, siapa-siapa nama pejabat yang akan promosi ke eselon II b ini sudah diajukan ke Gubernur Sumbar setengah bulan yang lalu. Pihak DPRD Sijunjung menilai karena ada konspirasi.

“Nama-nama yang akan promosi sudah diajukan ke gubernur. Namun, kita belum tahu apakah nama-nama yang disetujui itu sudah turun atau belum.

>> PENGISIAN hal 07

>> JUVENTUS hal 07

KEMENANGAN — Gol Alessandro Matri membuka kemenangan Juventus atas Verona 2-1.

SURVEI SMRC

PKS dan Demokrat Terjun Bebas "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya".

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

(Ali Imran Ayat : 9)

05.10

12.35

15.56

18.40

19.51

KHAS

ANIS MATTA

AHMAD MUBAROK

DUA parpol pemenang Pemilu 2009, PKS dan Partai Demokrat harus berjuang keras untuk mengembalikan kepercayaan publik. Soalnya, hasil survei SMRC sangat tidak menguntungkan posisi PKS dan Demokrat.

JAKARTA, HALUAN — Partai Pemilu 2009, dalam survei ini Demokrat yang dirundung dugaan tergambar mengalami jatuh bebas. kasus korupsi sepanjang 2012, juga Suara responden hanya 8,3 persen. diperkirakan bernasib sama suHasil survei dipaparkan dengan ramnya dengan PKS. Partai Golkar tajuk ‘Kinerja Pemerintah dan dan PDI Perjuangan tampaknya Partai, Tren Anomali 2012-2013’. bakal mendulang ‘keuntungan’ dari Survei SMRC melibatkan 1.220 gonjang-ganjing dunia persilatan responden di seluruh Indonesia. Hasil politik dan hukum. Setidaknya itu survei menggunakan rentang kesamenurut hasil survei Saiful Mujani lahan plus-minus tiga persen dan Research and Consulting (SMRC). tingkat kepercayaan 95 persen.

“Partai Golkar mePertanyaan yang dianempati posisi terjukan pada responden tinggi, dengan peroleadalah ‘partai apa han 21,3 persen,” kata 01. Partai Golkar............21,3 Persen yang akan dipilih jika Direktur SMRC, Jaedi 02. PDI Perjuangan.......18,2 Persen pemilu dilaksanakan Hanan, di Jakarta, 03. Partai Demokrat.........8,3 Persen sekarang ?’.

04. Partai Gerindra..........7,2 Persen Minggu (3/2). PDI PerSurvei SMRC me05. PKB……………............5,6 Persen juangan, menempati 06. Partai Nasdem…........5,2 Persen metakan partai yang peringkat kedua survei, 07. PPP……………...........4,1 Persen cenderung mengalami dengan 18,2 persen 08. PKS…………… ...........2,7 Persen kenaikan signifikan suara responden. Partai 09. PAN……………............1,5 Persen 10.

Hanura………….........1,4 Persen >> PKS DAN hal 07 Demokrat yang merajai

HASIL SURVEI SMRC

Sumbar Lumbung Pengembangan Hewan Ternak PADANG PANJANG, HALUAN — Sumbar menjadi satu dari dua provinsi di Indonesia yang diharapkan mampu menjadi lumbung pengembangan hewan ternak. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian yang lebih dalam budidaya hewan ternak. Hal tersebut disampaikan Direktur Budidaya Ternak,

>> SUMBAR LUMBUNG hal 07

ARIF, KORBAN TABRAK LARI

Tertidur di Sidang, Hakim Mundur YEVHGENY Makhno, seorang hakim di Rusia kepergok tertidur saat memimpin suatu persidangan. Aksi tak profesional sang hakim ini terekam kamera. Akibatnya, hakim ini pun mengundurkan diri dari jabatannya.

Rekaman video ini diambil saat persidangan pada Juli 2012 lalu di Blagoveshchensk, namun baru diunggah secara online pada Januari 2013.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat tingkah laku hakim Yevhgeny Makhno tersebut.

>> TERTIDUR DI SIDANG hal 07

Nyawa Bocah itu Direnggut Ketika Sedang Bermain LAPORAN:

ICOL DIANTO “Uda, capek kaja urang tu da…kajanyo da….,” teriak Miswarti (35) ibu dari Arif, bocah berusia tiga tahun satu bulan. Arif adalah anak keempat dari pasangan Zainal (37)

dengan Miswarti, warga Gunung Pasir Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Ia meninggal dunia akibat ditabrak oleh motor bebek di depan rumahnya, Sabtu (2/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian nahas itu menyebabkan Arif meninggalkan

kedua orang tuanya dan dua orang kakaknya Sri Hariati (11) siswi kelas V di SDN 22 Lubuk Razak dan Lenda Gusnita (7) yang kini menduduki bangku kelas I di sekolah yang sama.

Sebelum kejadian, Arif bermain-main sore bersama

Keluarga korban tabrak lari berharap pelaku dapat ditangkap.

>> NYAWA BOCAH hal 07

ICOL

LONGSOR MANINJAU

20 Korban Tewas Ditemukan AGAM, HALUAN — Tim gabungan evakuasi bencana longsor Agam berhasil menemukan korban terakhir yang tertimbun longsor di Jorong Data Kampung Dadok Kecamatan Tanjung Raya atas nama Padri (9) Minggu (3/1)

sekitar pukul 11. 40 WIB. Padri berhasil ditemukan di bawah kaki bukit yang runtuh. Ia tertimbun dengan kedalaman diperkirakan sekitar 3 meter, hal inilah yang

>> 20 KORBAN hal 07

UPI Kirim 62 Mahasiswa ke LN.........................>> 02 Pengemis dan Anjal Menjamur.........................>> 09 15 Koperasi Dibubarkan...................................>> 13 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

KURIKULUM BARU 2013

Pelatihan Libatkan 30 Persen Guru

STUDI KOMPARATIF

UPI Kirim 62 Mahasiswa ke LN

PADANG, HALUAN — Kurikulum berbasis tematik integratif akan diterapkan tahun ajaran baru 2013.

Tahap awal, sekitar 30 persen guru akan dilatih untuk menerapkan kurikulum baru ini.

Berarti dari 82.165 orang guru di Sumatera Barat, hanya sekitar 24 ribu guru saja yang akan mendapatkan pelatihan pada bulan April hingga Mei mendatang.

Dalam pelatihan tersebut, guru akan mendapatkan pelatihan tentang menyampaikan kurikulum baru yang menerapkan penghapusan beberapa mata pelajaran. Selama pelatihan ini, guru akan menggunakan buku mata pelajaran baru.

“Dalam sosialisasi kurikulum yang kita gelar beberapa waktu lalu, hal ini banyak dipertanyakan guru. Bagaimana implementasi kurikulum ini ketika berada di kelas,” ujar Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna kemarin.

Pelatihan ini sendiri akan dilakukan oleh LPMP. Para guru akan dilatih oleh pelatih nasional, dan master teacher. Master teacher ini terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru berprestasi. Diharapkan setelah pelatihan ini, guru yang sudah mendapatkan pelatihan bisa mengajarkan ilmu yang diperolehnya kepada guru lain.

Pelatihan ini sendiri menggunakan dana dari APBN. Daerah bisa melakukan kegiatan yang sama dengan menggunakan dana dari APBD. Terbatasnya jumlah guru yang bisa dilatih, adalah karena keterbatasan anggaran yang tersedia.

“Berapa jumlah dana dan berapa banyak guru yang dilatih, kita belum mendapatkan gambaran secara pasti,” kata Jamaris. (h/cw-eni)

PADANG, HALUAN – Sebanyak 62 mahasiswa berprestasi Universitas Putra Indonesia (UPI) dilepas untuk mengikuti studi komparatif ke luar negeri (LN).

TERIMA SK — Ketua ORARI Daerah Sumbar Muslim Kasim menerima SK Kepengurusan dari Ketua Umum ORARI Sutiyoso usai pelantikan pengurus Sabtu (2/2) malam di Gedung Tri Arga, Bukittinggi HUMAS

Muslim Kasim Dikukuhkan sebagai Ketua ORARI Sumbar PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua ORARI Daerah Sumatera Barat oleh Ketua Umum ORARI Pusat, Letjen.TNI (Purn) Sutiyoso, Sabtu (2/2) malam di Gedung Tri Arga, Bukittinggi.

Saat bersamaan dilantik dan dikukuhkan pula kepengurusan ORARI Daerah Sumatera Barat periode 2012-2017.

Susunan kepengurusan tersebut merupakan hasil Musyawarah Luar Biasa ORARI Daerah Sumbar yang telah diadakan 14 April 2012 lalu.

Ketua Umum ORARI Sutiyoso mengatakan, dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan kehadiran ORARI di daerah bisa dimaksimalkan lagi. Sebagai organisasi yang memiliki jaringan internasional, ORARI jangan hanya dijadikan sebagai wadah dan sarana penyalur hobi radio amatir saja. Namun hendaknya juga bisa lebih memberikan peran serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai organisasi yang memiliki jaringan internasional, ORARI mestinya tak sekedar wadah dan sarana penyalur hobi. Namun hendaknya juga bisa lebih memberikan peran serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” kata Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos ini.

Bang Yos lebih lanjut mengatakan, ORARI sebenarnya dapat bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah.

Sehingga juga bisa membantu pemerintah dalam hal informasi dan penyebarluasannya.

Apalagi ke depan, di Sumatera Barat juga akan dilaksanakan Pelatihan CORE (Communications and Resque) bagi anggota ORARI Sumatera Barat.

“Hal ini akan sangat berguna ketika daerah berada dalam keadaan bencana, yang mengakibatkan semua alat komunikasi umum terputus. Saat itu, anggota ORARI daerah akan langsung memfungsikan diri sebagai cadangan komunikasi untuk menyebarkan berita-berita terkini tentang keadaan daerah dan masyarakat pascabencana terjadi,”

katanya.

Sementara Muslim Kasim dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya bagi ORARI ke depan. Sebagai daerah dengan potensi bencana yang sangat banyak, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya untuk memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Berbagai program telah kita laksanakan, sehingga upaya mitigasi dan penanggulangan bencana dapat dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan.

Tentu dibutuhkan dukungan dari semua pihak, untuk bisa mewujudkan jaminan keselamatan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana, termasuk peran dan kontribusi ORARI sebagai cadangan komunikasi nasional,” kata Muslim Kasim. (h/vie)

Dua negara yang menjadi tujuan kali ini yaitu Malaysia dan Singapura. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 4 sampai 10 Februari 2013 mendatang. Acara pelepasan tersebut bertempat di UPI Convention Center, Minggu (3/ 1), yang dihadiri oleh Ketua Yayasan UPI YPTK, Herman Nawas, civitas akademika, serta para keluarga mahasiswa yang mengikuti studi komparatif ini.

Studi komparatif ini merupakan bentuk apresiasi UPI YPTK atas prestasi yang diraih mahasiswanya selama di kampus dan juga merupakan program tahunan UPI YPTK sejak tahun 1990.

Herman Nawas mengatakan, mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini ialah mereka yang berprestasi, dengan kualifikasi yaitu dua kali berturut-turut menjadi juara umum di semester ganjil dan genap.

Mahasiswa tersebut tidak hanya digratiskan dari biaya kuliah, tetapi juga mendapat fasilitas studi komparatif ke dua negara yaitu Malaysia dan Singapura selama satu minggu.

“Selama satu minggu mereka akan melakukan studi komparatif di dua negara tersebut. Mahasiswa kami juga akan memperkenalkan kebudayaan Indonesia khususnya Sumatera Barat ke dua negara tersebut lewat pertunjukan tari pasambahan,” ujar Herman kepada Haluan.

Herman menambahkan,

program studi komparatif ini sudah diadakan sejak tahun 1990 dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini.

Dalam studi komparatif ini para mahasiswa yang terpilih juga mendapatkan fasilitas gratis mulai dari pembuatan paspor sampai biaya jalanjalan selama di sana.

“Semuanya difasilitasi oleh kampus. Mulai dari paspor sampai dengan jalanjalan mereka. Jadi, mereka tinggal mempersiapkan diri saja untuk kunjungan ke sana,” tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur UPI YPTK, Yuhandri. Ia mengungkapkan, pada studi komparatif tersebut, mahasiswa akan mengunjungi beberapa universitas dan juga industri seperti pabrik-pabrik. Program tersebut sebagai bentuk pengenalan terhadap sistem pendidikan yang ada di negara lain.

Rencananya, pada lawatan tersebut para mahasiswa akan mengunjung beberapa universitas dan juga tempattempat penting lainnya, seperti UiTM Malaka, UiTM Syah Alam, UTM Johor Baru, Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia, dan Kedubes RI, dan kunjungan sehari di Singapura.

“Kebetulan universitas yang akan kami dikunjungi merupakan universitas yang telah bekerja sama dengan UPI. Sebelumnya, beberapa bulan lalu, kampus-kampus tersebut yang mengunjungi kampus kami. Dan sekarang gantian kami yang mengunjungi mereka,” ungkap Yuhandri.

Ia menambahkan, mahasiswa yang dikirim untuk mengikuti studi komparatif bukan hanya mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik tetapi juga yang mampu membawa misi kebudayaan ke dua negara tersebut.

“Dengan adanya studi komparatif ini, kami berharap dapat membuka cakrawala mereka melalui kunjungan secara langsung negara tersebut,” katanya. (h/cw-ncv)

Pengurus PWI Sumbar Jenguk Ahmad Sumardi H. AHMAD Sumardi (nomor 2 dari kiri) ketika dijenguk Pengurus PWI Cabang Sumbar yang dipimpin ketuanya H. Basril Basyar.

EKO YANCHE EDRIE

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota PWI Sumbar H. Ahmad Sumardi, dijenguk oleh Pengurus PWI Cabang Sumatera Barat, Minggu (3/2) siang di rumahnya Gulai Bancah Bukittinggi.

Ahmad Sumardi (54) seharihari adalah wartawan senior Harian Singgalang yang bertugas di Kota Bukittinggi dan

Kabupaten Agam.

Dia mengalami stroke tak lama setelah menunaikan ibadah haji tahun 2011 lalu.

“Menjelang berangkat naik haji, kondisi uda baik-baik saja, dan dapat menjalankan ibadah dengan baik,” ujar As, istri Ahmad Sumardi kepada Ketua PWI Sumbar H. Basril Basyar.

Upaya pengobatan sudah dilakukan. Tak hanya dengan dokter tapi juga pengobatan herbal. “Kata dokter, ada pembuluh darah uda di bagian tengkuk belakang yang pecah hingga mengakibatkan stroke ,” ujar As sambil menjelaskan bahwa tensi Ahmad Sumardi normal-normal saja antara 120130.

Untuk kesembuhan suaminya, As pun minta pendapat Ketua PWI Sumbar bagaimana baiknya. Apakah dibawa ke Rumah Sakit di Melaka, Malaysia atau di Jakarta. “ Terserahlah mana yang dipilih, di RSPAD Jakarta juga bagus,” kata Basril Basyar didampingi Sekretaris Eko Yanche Edrie, Wakil Ketua Bidang Kesra Ismet Fanany MD dan Wakil Bendahara Naswardi. (h/met)

Untung Masih Pra UN! Oleh: DAVID RAMADIAN “PRA UN kecewa, UN luar biasa”. Kata “kecewa” dan “luar biasa” ini sepertinya sudah melekat saat mengomentari hasil Pra Ujian Nasional (Pra UN) dan Ujian Nasional (UN).

Sebab, sejak Pra UN digelar Dinas Pendidikan Sumbar sebagai ajang ‘pemanasan’ menghadapi UN, belum pernah sekalipun hasilnya memuaskan. Justru sebaliknya hasil Pra UN sangat, sangat, sangat mengecewakan.

Kenapa tidak? Belum pernah sekalipun hasil Pra UN, kelulusan siswa mencapai diatas angka 20 persen. Artinya, sebanyak 80 persen lebih siswa tak lulus Pra UN ini.

Angka yang sangat riskan.

Pantas saja setiap keluar hasil Pra UN, hanya kata kecewa yang terucap di mulut yang

mendengar hasil jelek ini.

Seperti diakui Kepala Dinas Pendidikan kota Padang, Indang Dewata. Nilai PraUjian Nasional (UN) Kota Padang yang dilaksanakan akhir tahun lalu, mengecewakan. Kalau dilihat rekap data hasil Pra UN, minta ampun…, jumlah siswa yang lulus tak sampai 20 persen.

“Saya akui tak sesuai harapan. Kan, ini baru PraUN. Tapi jelas hasil ini, pedoman untuk menge-valuasi dan kesempatan memperbaiki kelemahan kita,” kata Indang Dewata mengakui.

Weleh…weleh… untung masih Pra UN ya. Kalau seandainya hasil yang diekspos dinas pendidikan itu hasil UN, wuaalah mak…., bisa ‘super ribut siang dan malam’ Kota Padang dan Sumbar. Tak hanya siswa yang stres, orang tuanya pun bisa jadi stres.

Dinas pendidikan apalagi, bisa tiga kali lipat stresnya.

Sebab, seandainya peserta UN SLTP berjumlah sekitar 60.000 siswa, jika tak lulus lebih dari 80 persen, berarti ada sekitar 48.000 lebih (siswa kelas 9 atau 3 SLTP) yang tak lulus.

Wuaalah mak…., kemana kursi mereka dicarikan, karena tak lulus dan tinggal kelas.

Tak cukup kursi saja, harus ada tambahan ruang kelas baru dua kali lipat untuk menampung siswa tak lulus ini.

Begitu juga halnya di tingkat SLTA, jika hanya sekitar 20 persen siswa yang lulus dari sekitar 18.000 siswa kelas 3 SLTA yang ikut UN, berarti ada sekitar 14.400 siswa yang harus mengulang di kelas 3 lagi. Jumlah yang mengerikan…!

Gimana siswa dan orang tau nggak stress ya, jika hasil Pra UN anaknya amburadul seperti ini. Sebab, biasanya kalau ajang pemanasan, hasil-

nya tak jauh beda dari perjuangan aslinya. Peningkatan hasil akan diraih setelah melakukan uji coba. Jika dicontohkan uji coba pertandingan sepakbola, saat uji coba menang 2-0, saat pertandingan aslinya bisa menang 3 atau 4-0.

Tapi untung saja hasil uji coba ini tak berlaku bagi Pra UN. Di Pra UN, justru sebaliknya. Angka jumlah siswa yang tak lulus kebalikannya menjadi angka siswa yang lulus.

Artinya, jika di Pra UN hanya sekitar 10-20 persen yang lulus, berarti di UN hanya sekitar 10-20 persen siswa yang tak lulus. Sedangkan 90 persennya lulus. Luar biasa ya, hasil UN jika membandingkan hasil Pra UN. Dari penuturan tiga kepala dinas pendidikan dari 3 angkatan tentang pelaksanaan Pra UN, mereka mengatakan Pra UN dilaksanakan persis sama dengan UN. Baik pelak-

sanaan prosedur ujian dalam lokal, maupun pengawasannya.

Bedanya hanya soalnya saja.

Jika Pra UN soalnya disiapkan oleh tim dinas pendidikan, sedangkan UN soalnya disiapkan Negara.

Lalu, pertanyaannya kenapa hasil Pra UN sangat jauh berbeda dengan hasil UN? Bahkan sangat-sangat jauh berbeda, karena pada UN umumnya sejak beberapa tahun terakhir, tingkat kelulusan mencapai 98-99 persen.

Sementara pada Pra UN untuk yang lulus saja tak sampai 20 persen.

Lalu, mereka menjawab.

Soal Pra UN sengaja dipersiapkan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Alasannya, agar tingkat pemahaman dari penguasaan materi pembelajaran oleh siswa juga tinggi. Ibarat ujicoba sebuah tim sepakbola untuk mengukur kekuatan kita, lawan tanding yang dipilih tim jago, sehingga

saat menghadapi tim selevel bisa lebih ringan.

Di samping itu, pengawasan Pra UN sama dengan UN juga ketat oleh tim dengan sistem silang. Sehingga tak ada kongkalingkong oleh guru yang terlibat sebagai pengawas, karena dia mengawas bukan di sekolah tempat dia mengajar.

Ah… ciuuss…..???

Terlepas dari strategi menghadapi UN tersebut, kenyataannya memang siswa saat ini sangat-sangat cemas mendengar kata “UN” jika dibandingkan mendengar kata “Ebtanas” di era saya bersekolah dulu. Bahkan sampai ada yang bunuh diri, karena malu tak lulus UN. Wallahulam…

Melihat tujuan pelaksanaan UN, sebenarnya sama dengan Ebtanas. Yaitu ajang evaluasi terakhir proses pembelajaran di tingkatan pendidikan. Bedanya, kalau UN >> Editor : Syamsu Rizal

ditetapkan standar nilai lulus, sehingga siswa sudah cemas duluan jika tak mampu melewati standar kelulusan itu. Kalau Ebtanas, siswa lebih lega menghadapi ujian, karena tak ada penetapan standar lulusnya. Kelulusan ditentukan melalui rapat majelis guru di sekolah.

Nah, sepertinya pelaksanaan UN ini penting juga dievaluasi oleh MK. Sebab, yang diributkan soal pendidikan bukan RSBI saja, melainkan juga sistem pelaksanaan UN. Mau tau…?

Lihat saja jelang pelaksanaan UN nanti. *** >> Penata Halaman : Irvand

SUMBAR 3

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Jalan Nagari Sungai LimauAlahan Nan Tigo Diaspal

Bupati Adi Gunawan, Anggota DPRD Habibie,SH, Asisten I Bidang Pemerintahan Irsyad, Kepala Dinas PU Junedy Yunus, dan Camat Asam Jujuhan Darul Khutni, meninjau pembangunan salah satu jembatan bantuan PT Incasi Raya di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan, Sabtu (2/02).

Bandar Togel Lintau Ditangkap BATUSANGKAR, HALUAN — Penjual togel beromzet jutaan rupiah, diciduk Tim Reskrim Polres Tanah Datar di rumah tersangka di Jorong Ampera Nagari Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (2/02) sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku judi togel bernama Salman (44) ini, diketahui memiliki omzet penjualan hingga mencapai Rp5 juta per hari, dan masuk sebagai penjualan terbesar di daerah ini.

Kapolres Tanah Datar AKBP. Lutfi Martadian melalui Kasat Reskrim AKP. Wahyudi, minggu 03/02 di Batusangkar mengatakan, penangkapan tersangka berkat informasi dari masyarakat yang resah dengan aktifitas pelaku Salman ini.

“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kita melakukan penyelidikan dan memantau kegiatan tersangka.

Setelah memastikan tersangka pelaku judi togel, kita langsung mengamankan dirumahnya,” ucap Kasat Wahyudi.

Ia menyebutkan, dalam penagkapan yang dilakukan sore hari tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp150 ribu, kertas rekap nomor togel sebanyak 6 lembar dan 3 buah handphone yang bertuliskan angka pesanan.

“Tersangka mengakui penjualan judi togelnya mencapai Rp5 juta per hari, dan ini masuk terbesar di wilayah Lintau. Untuk sementara, tersangka kita tahan guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.

Ia berharap kepada masyarakat, agar tidak takut melaporkan setiap kegiatan yang mengarah kepada maksiat kepada pihak kepolisian. Karena, pihak kepolisian berkomitmen memberantas hal yang merugikan masyarakat, termasuk narkotika dan pembalakan liar. (h/doy)

DHARMASRAYA, HALUAN — Tahun 2013 ini, akan dilaksanakan pengerjaan pengaspalan jalan poros sepanjang 2 km, yang menghubungkan Nagari Sungai Limau dan Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan.

Hal ini diungkapkan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan di hadapan masyarakat Nagari Alahan Nan Tigo, dalam acara pendistribusian e-KTP dan sunatan massal yang digelar di Halaman Kantor Wali Nagari Alahan Nan Tigo, Sabtu (2/02).

Pernyataan bupati tersebut disambut hangat seluruh masyarakat, yang hadir dalam acara tersebut. Karena,

SOLOK, HALUAN — Guna meningkatkan jumlah wisatawan ke Kabupaten Solok, dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok akan membangun dua dermaga di kawasan Danau Singkarak. Pembangunan ini didanai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2013, yang jumlahnya sebesar Rp 5,6 millar.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Dedi Permana, yang baru saja dilantik oleh Bupati Syamsu Rahim beberapa waktu lalu. “Jika tidak ada halangan, pembangunan dua dermaga ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya, kemarin.

Selain untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, dikatakan Dedi, pembangunan dua dermaga ini juga dilakukan untuk membantu masyarakat sekitar dalam urusan transportasi. “Dua dermaga yang akan dibangun tersebut terletak di Nagari Singkarak, dan Paninggahan,” tambahnya.

Kawasan Danau Singkatak, merupakan salah satu kawasan strategis, yang menjadi kebanggaan kabupaten Solok. Jumlah wisatawan yang datang ke Danau Singkarak setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, dengan adanya “tour de Singkarak (TdS) juga menjadikan kawasan danau Singkarak ini semakin dikenal oleh masyarakat lokal maupun dunia.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya dua dermaga ini, jumlah pariwisata di Danau Singkarak akan semakin meningkat,” pungkas Dedi. (h/hel)

semua pihak dapat mengawasi jalannya proses pengerjaan jalan, agar masyarakat tidak dirugikan.

Setelah selesai diaspal, kami menghimbau agar jalan tersebut dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ujar bupati.

Sementara itu, Camat Asam Jujuhan Darul Khutni mengatakan, masyarakat Asam Jujuhan tahun ini juga akan melaksanakan pengerasan jalan menuju Kantor Camat Asam Jujuhan secara swadaya.

“Sesuai kesepakatan kami bersama, untuk membangun kecamatan ini dilakukan pengesarasan jalan sepanjang 10 km,” ujarnya.

KAPOLRES SIJUNJUNG MINTA

Menambang Emas Jangan Pakai Mesin SIJUNJUNG, HALUAN — Penambangan emas saat ini, bukanlah masalah sepele. Dampak yang ditimbulkan begitu banyak dan selalu masyarakat yang menjadi korban.

Untuk itu, antara pemerintah dan stakeholder terkait, harus duduk semeja membahas langkah terbaik, apa yang harus dilakukan terhadap usaha ekonomi masyarakat ini. Hal tersebut disampaikan Kapolres Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, kemarin. kemarin (3/2).

Kapolres inginkan hearing bersama legislatif, untuk membicarakan dampak aktiftas penambangan tersebut. Dampaknya memang bukan saat ini, tapi akan terjadi beberapa tahun kemudian. Karena terjadi alih fungsi lahan, seperti areal sawah dijadikan daerah penambangan.

“Dampak itu bisa terjadi 50 tahun akan datang. Karena selain sawah, Daerah Aliran Sungai (DAS) juga terganggu,

TAHUN INI

Singkarak Miliki Dua Dermaga

aspal jalan ke dua nagari, sudah ditunggu-tunggu masyarakat.

Selama ini masyarakat Nagari Alahan Nan Tigo yang akan pergi ke Nagari Sungai Limau ataupun sebaliknya, harus menempuh jalan tanah.

Apabila curah hujan tinggi, warga yang hendak melakukan aktivitas antar nagari tersebut mengalami kesulitan.

Sementara jalan tersebut, merupakan jalan satu-satunya dan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

“Dalam waktu dekat ini, akan kita laksanakan proses tender untuk pelaksanaan pengerjaan jalan dari Nagari Sungai Limau menuju nagari ini. Untuk itu, diharapkan

SEMATKAN PIN - Muslim Kasim menyematkan pin kepada Ketua DPD PKDP Sawahlunto, Buyung Lapau. FADILLA JUSMAN

Muslim Kasim Lantik PKDP Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPW PKDP) Sumbar, meminta seluruh anggota dan pengurus PKDP Sawahlunto, untuk terus berbuat dan bekerja keras, serta meningkatkan kepercayaan di tengah masyarakat.

“Terus tingkatkan kepercayaan di tengah masyarakat. Bisa saja suatu saat, warga Sawahlunto asal Pariaman dipercaya menjadi kepala daerah,” ujar Ketua DPW PKDP Sumbar, Muslim Kasim, ketika melantik pengurus DPD PKDP Sawahlunto, di Gedung Pusat Kebudayaan, Minggu (3/2).

Muslim Kasim yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat itu mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, suatu saat warga

Sawahlunto asal Pariaman diminta dan dipercaya untuk menjadi walikota atau walikota mendatang.

Yang terpenting, menurut Muslim Kasim, seluruh warga saling menjalin kebersamaan dan kesetiakawanan. Kedua hal itu, terangnya merupakan modal untuk menumbuhkan kekuatan dalam suatu organisasi.

Sementara Ketua DPD PKDP Sawahlunto, Buyung Lapau mengatakan, kehadiran PKDP harus memiliki manfaat bagi masyarakat Sawahlunto asal Pariaman. Dalam tahap awal, PKDP Sawahlunto, akan melakukan pembentukan pengurus di tingkat kecamatan.

“Yang sangat penting, untuk mewujudkan program yang akan dilaksanakan pengurus, tentu

dibutuhkan dukungan dari seluruh anggota organisasi sendiri. Sebab, pengurus tidak dapat bergerak tanpa dukungan anggota,” terang Buyung Lapau.

Asisten I Setdako Sawahlunto Bidang Pemerintahan, Efriyanto, yang hadir mewakili Walikota Sawahlunto, mengatakan, PKDP merupakan salah satu organisasi yang terbilang aktif di Kota Sawahlunto.

Bahkan, tenga Efriyanto, sebagian besar pengurus DPD PKDP Sawahlunto, memegang jabatan strategis yang memiliki kebijakan dalam pembangunan Sawahlunto. Majunya Sawahlunto saat ini, tidak terlepas dari kontribusi dan peranan masyarakat asal Pariaman yang berada di Sawahlunto. (h/dil)

karena selalu dikeruk oleh penambang,” sebut kapolres.

Oleh sebab itu, menurut Kapolres. usaha penambangan emas yang dilakukan dengan menggunakan mesin, harus digantikan dan dikembalikan kepada cara tradisional. “ Artinya, menambang emas itu jangan dilarang, sebab itu juga merupakan mata pencaharian masyarakat. Namun caranya dibuat lebih terhormat dan membudaya,” tambah kapolres.

Mengenai waktu untuk membahas tata cara menambang emas tersebut, kapolres belum memastikan. Karena ia ingin mendatangkan ahli pertanian dan tekstur bumi.

Dengan tujuan, untuk memperkuat alasan penambangan emas dengan mengambil fungsi lahan pertanian, besar dampaknya. “ Maksud kita inginkan hearing ini kan bertepatan dengan momen Hari Jadi Kabupaten Sijunjung yang ke 64. Dengan demikian, kita melihat Sijunjung beberapa tahun ke depan dengan generasi yang akan memegang estafet ranah Lansek Manih ini. Makanya perlu dipikirkan secara bersama-sama,” tuturnya. (h/cw-eep)

PLN Perbaiki Jaringan Bukit Bual SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk mengatasi masalah kelistrikan di Kabupaten Sijunjung, PLN Area Solok akan melakukan perkuatan jaringan melalui pengalihan jaringan dari daerah bermasalah.

Hal tersebut disampaikan Saleh Siswanto, Kepala PLN area Solok, yang mencakup Kota Solok, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung, kemarin.

Usaha tersebut dilakukan, untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Masyarakat menjadi terganggu ketika lampu sering mati. Terlebih lagi dampaknya terhadap peralatan rumah tangga, berupa barang elektronik. Termasuk ke industri kecil,” katanya.

Area bermasalah tersebut, katanya terletak di sekitar perbatasan Kota Sawahlunto dengan Kabupaten Sijunjung, tepatnya di Nagari Bukit Bual yang

banyak terdapat industri pertambangan batu-bara. Di mana daerah itu, merupakan produksi batu bara, dan banyak terdapat tumpukan batu bara di sana.

“Tumpukan material batubara yang kadang tinggi dan menyentuh kabel jaringan listrik, menjadikan aliran slip.

Sehingga menyebabkan jaringan otomatis mati dan hidup kembali beberapa detik kemudian.

Kemungkinan lain, karena aliran jaringan listrik kita memasuki daerah hutan, maka pohon yang bergoyang menimpa dan menyentuh langsung kabel jaringan. Itu juga mempengaruhi listrik,” tambah Saleh.

Dengan kondisi seperti itu, maka dilakukan pengalihan ke daerah aman, tanpa terganggu oleh faktor-faktor yang tadi.

“Jadi dipasang jaringan baru, kegiatannya akan berakhir sekitar akhir Februari nanti,” katanya. (h/cw-eep)

PDIP Bidik 5 Kursi DPRD Kabupaten Solok SOLOK, HALUAN — Jajaran pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Solok, membidik lima kursi anggota dewan pada pemilu legislatif 2014 mendatang.

Lima kursi legislatif di DPRD penghasil bareh tanamo itu, optimis dapat direbut oleh PDIP Kabupaten Solok. Karena partai besutan Megawati itu akan menempatkan caleg tangguh di masingmasing daerah pemilihan (dapil).

Hal itu dIsampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Solok periode 201-2015 Hendri Dunan Dt Endah Bonsu, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan H Zamroni dan Sekertaris Fauzi, kepada wartawan usai pelaksanaan musyawarah cabang di BLK Lubuk Selasih, Sabtu (2/02). “ Dengan semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat Kabupaten Solok, para caleg

PDIP yang konsisten membela wong cilik akan mencapai target tersebut,” tutur Hendri.

Menurut dia, tugas berat yang diemban jajaran pengurus PDIP Kabupaten Solok periode 2010-2015 ke depan adalah, konsisten melakukan langkahlangkah konsolidasi dan sosialisasi program ke masyarakat.

“Jajaran pengurus beserta para kader dan simpatrisan lainya akan komit memper-

juangkan seluruh kepentingan dan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat wong cilik atau masyarakat badarai,” lanjutnya.

Dikatakan Hendri, dengan target lima kursi legislatif di DPRD setempat, maka seluruh anggota Fraksi PDIP yang kelak duduk sebagai wakil rakyat, diwajibkan membela kepentingan rakyat.

Sementara pengurus DPD PDIP Sumatera Barat Agus Susanto mengatakan, PDIP bu>> Editor : Rudi Antono

kanlah partai terlarang. Melainkan partai yang beridiologikan Pancasila dan juga bukan partai untuk agama tertentu.

Hanya saja, ujar Agus, karena selama ini mungkin kurang sosialisasi ke masyarakat, seolaholah PDIP itu adalah partainya orang non muslim. “Makanya kepada kader, kita harapkan lebih banyak membuat program yang menyentuh masyarakat,” tuturnya. (h/ris) >> Penata Halaman: Irvand

4 SUMBAR

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR

PROSES KASUS PEMERKOSAAN ANAK DI BAWAH UMUR DINILAI LAMBAT

Keluarga Korban Mengadu ke Dewan

SMA 1 Bukittinggi Juara LCC 4 Pilar PADANG, HALUAN — SMA 1 Bukittinggi tampil sebagai juara Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat Sumbar 2013. Dengan demikian, SMA terbaik Kota Bukittinggi ini berhak mewakili Sumbar pada LCC 4 Pilar tingkat nasional jelang akhir tahun nanti.

LCC 4 Pilar yang digelar Sekretariat Jenderal MPR-RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumbar tersebut diikuti 18 SLTA terbaik di Sumbar.

Sekolah yang diutus merupakan sekolah terbaik di masing-masing kabupaten/kota, kecuali Mentawai yang tak ikut ambil bagian kali ini. Dari 18 SLTA itu, tiga terbaik berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan peserta lainnya di babak penyisihan. Tiga terbaik itu adalah SMA 1 Bukittinggi, SMA 1 Banuhampu dan SMA 1 Gunung Talang.

“Di final, SMA 1 Bukittinggi meraih poin terbanyak, sehingga keluar sebagai juara. Juara 2 diraih SMA 1 Banuhampu dan juara 3 SMA 1 Gunung Talang. Dengan demikian, tahun ini wakil Sumbar ke tingkat nasional adalah SMA 1 Bukittinggi ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal saata dikonfirmasi Haluan usai lomba yang digelar di Auditorium LPMP Sumbar, Sabtu (2/2).

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Al Azmar mengharapkan SMA 1 Bukittinggi bisa tampil maksimal di tingkat nasional nanti, sehingga dapat mengharumkan nama Sumbar di gedung MPR-RI. “LCC MPR-RI ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dan kita di Sumbar memiliki rekor prestasi cukup bagus, setelah berhasil meraih juara nasional oleh SMA 1 Padang Panjang, dan juga kita sering tampil di grandfinal tingkat nasional di Jakarta. Makanya, kita berharap rekor prestasi ini terus dilanjutkan,” kata Ali Azmar didampingi Ketua Pelaksana, Djondri Busyafril dan Kasi Peningkatan Mutu SMA Disdik Sumbar, Wandra Ilyas saat penutupan LCC 4 Pilar tingkat Sumbar tersebut.

Dia mengungkapkan, LCC MPR tersebut dalam rangka memberikan pemahaman tentang 4 pilar, khususnya kepada generasi muda, sekaligus dalam rangka mempersiapkan tali silaturahmi di antara para siswa. Selain itu, cerdas cermat itu juga penting untuk menjadikan nilai-nilai 4 pilar menjadi suatu watak atau karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (h/vid)

Awasi Program Satu Sapi Satu Petani PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar, Novrizon meminta pemerintah provinsi untuk tetap fokus menjalankan dan menggulirkan program satu sapi satu petani, kendati di pusat program terkait sapi berimbas pada persoalan hokum.

“Kami akan mengawasi program ini dan tidak akan membiarkan eksekutif (pemerintah) leluasa dengan program satu sapi dan petani itu,” ujar Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar ini kepada wartawan, Minggu (3/2) di Padang.

Menurutnya, program ini sudah dikenal sejak tahun 2012 lalu. Program itu sepenuhnya didanai APBD Sumbar secara stimulan, tentu di bagian ini, program itu tidak boleh lepas dari pengawasan DPRD. “Dananya murni APBD Sumbar. Jangan sampai, dana masyarakat Sumbar itu terkait dengan “kasus sapi” yang berkasus di KPK sekarang,” ujar Politisi Partai Demokrat Sumbar ini seraya menyebut program satu sapi satu petani itu gaung dan aplikasinya sampai ke pelosok daerah di Sumbar.

Untuk itu, ia berharap program ini murni dapat mengangkat kesejahteraan petani.

Novrizon juga mendesak pemerintah provinsi untuk lebih transparan dalam pengelolaan program ini. (h/mat)

PASBAR, HALUAN — Merasa kasus diperlambat polisi, tiga orangtua korban dugaan pemerkosaan yang dilaporkan ke Polres Pasbar awal Januari lalu mendatangi rumah Dominikus Suprianto, salah seoarang anggota DPRD Pasbar, Minggu (3/2).

LANTIK — Pengurus PWI Perwakilan Pasaman usai dilantik, foto bersama dengan Ketua PWI cabang Sumbar, bupati beserta wakil bupati Pasaman, Ketua DPRD Pasaman dan unsur muspida, Sabtu malam lalu. ATOS INDRIA

Pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Pasaman Dilantik PASAMAN, HALUAN — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Pasaman periode tahun 2012-2015, secara resmi dilantik oleh Ketua PWI Cabang Provinsi Sumatera Barat Basril Basyar, Sabtu (2/2), di Gedung Balerong Pusako Anak Nagari Lubuk Sikaping.

Ketua PWI Cabang Sumbar Basril Basyar mengharapkan pengurus, agar senantiasa berupaya optimal menjalankan tugas dan fungsi kewartawanan dengan baik, disertai tanggungjawab dan kode etik kewartawanan Selain itu, Basril Basyar juga mengatakan media massa juga mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat, memberikan hiburan kepada masyarakat, serta melakukan tugas sosial kontrol. “Namun angan sampai lupa, bahwa media massa juga sebagai lembaga ekonomi,” ucap Basril Basyar.

Dikatakannya, bahwa pers itu juga sebagai pilar keempat dalam demokrasi ini. Selain eksekutif, legislatif dan yudikatif yang biayanya dianggarkan oleh pemerintah, hanya pers yang tidak ada dianggarkan dari APBN.

Ia menghimbau kepada seluruh rekan-rekan pers yang ada di Kabupaten Pasaman, agar jangan selalu terfokus dengan pemberitaan yang streng atau menjatuhkan nama daerah Kabupaten Pasaman.

“Sedapat mungkin, kembangkan berita yang dapat menggali potensi daerah Kabupaten Pasaman dari segi perekonomian, pembangunan, serta lan sebagainya,” terang Basril.

Sementara itu, Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, tanpa peran pers sulit kiranya melihat perkembangan daerah. Termasuk menggali potensi yang ada di daerah.

“Seperti yang dikatakan Ketua PWI cabang Sumatera Barat tadi, bahwa pers sebagai pilar ke empat dalam demokrasi, saya sangat mendukung hal itu. Karena tanpa pers, suatu daerah tidak akan terlihat perkembangannya jika tidak ada peran pers dalam hal tersebut,” tutur Bupati Benny.

Selain itu, Bupati Pasaman Benny utama juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2014 mendatang, akan meningkatkan anggaran untuk organisasi wartawan di Pasaman. Namun bupati berharap, dengan ditingkatkannya anggaran

organisasi wartawan ini, ke depan masing-masing organisasi lebih banyak melaksanakan kegiatan seperti menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi jurnalistik, ataupun uji kompetensi.

Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Pasaman periode 2012 – 2015 Rismainaldi mengatakan dukungan semua pihak, agar wartawan dapat menjalankan fungsinya seoptimal mungkin.

Karena, PWI Perwakilan Kabupaten Pasaman tidak akan besar, tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Pasaman dan PWI Cabang Sumatera Barat.

Adapun Pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Pasaman tersebut, antara lain, Penasehat, Masril, Djoni Irdan Abidin, Ketua Rismainaldi, Sekretaris, Ahmad Zubeir, Bendahara, Atos Indria, Seksi Organisasi, Yunzar Lubis, Seksi Pendidikan, Ahdi Susanto, Seksi Pembelaan Wartawan, Budhi Hermawan, Seksi Kesejahteraan, Amri, Seksi Olahraga Yunefrizal, serta anggota Tafdhil, Ibnu Hayat, Herizon, Astoni, Asran, Hendra Saputra dan Zulkifli Rahman. (h/tos)

BANDARA PUSAKO ANAK NAGARI

Run Way Dijadikan Arena Balap Liar PASBAR, HALUAN — Belum lagi beroperasi, landasan pacu (run way) Bandara Pusako Anak Nagari, Laban Kabupaten Pasaman Barat sudah dijadikan anak-anak muda arena balap liar.

Mengatasinya, Dinas Perhubungan Pasbar bekerjasama dengan Satlantas Polres Pasbar menggelar razia, Sabtu (2/2) di lokasi bandara. Dari aksi dadakan tersebut, seba-

nyak 24 unit sepeda motor berhasil diamankan.

Terkuaknya aksi balap liar di lokasi bandara tersebut, berdasarkan laporan masyarakat setempat yang resah melihat semakin banyaknya anak-anak muda yang melakukan balapan dari siang hingga malam.

“Ya, benar kita telah menangkap 24 unit motor di Bandara Halaban. Saat itu

mereka sedang asyik balap liar. Perbuatan mereka ini telah meresahkan masyarakat,”kata Kasat Lantas Pasbar, M Sajarom Zakum kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek, melalui telepon selulernya.

Katanya, yang ditangkap itu tidak satupun memilki surat-surat kenderaan apalagi SIM. Pada umumnya, pelaku balap liar itu masih ABG dan

masih sekolah.

“Saat ditertibkan mereka berusaha kabur, tapi karena sudah dikepung dan dihambat pada pintu masuk bandara, semua dapat kita amankan,” lanjutnya.

Saat ini, sepeda motor yang dipakai balapan sudah diamankan di markas Satlantas Pasbar. Perbuatan para anak-anak muda itu sudah menggar aturan undang-undang dan meresahkan masya-

Kedatangan mereka, guna minta bantuan karena laporan mereka lambat di proses polisi.

Salah seorang orangtua korban inisial “YU” saat berada di rumah anggota DPRD tersebut mengatakan, tersangka dugaan pemerkosaan anak di bawah umur dengan inisial “AD” (17), hingga sekarang belum ditangkap.

“Ia warga Kampung Lubuk Batang, Jorong Kapa Utara, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo,” katanya. Padahal, pelaku dilaporkan masing-masing orang tua korban, yakni orang tua ‘PY’ (12), tanggal 5 Januari 2013, nomor Tanda Bukti Laporan, TBL/ 05/ 1/2013-SPKT RES PASBAR. Pengaduan orang tua ‘AP’ (7), tanggal yang sama, TBL/ 05/1/2013-SPKT RES PASBAR, dan orang tua ‘WP’ (6 mengadukan tanggal tanggal 1 Januari 2013, dengan nomor pengaduan TBL/19/1/2013/ SPKT RES PASBAR. Ia katakan, berdasarkan pengakuan anaknya dan kedua korban lainnya, pelaku melakukan perbuatan bejat itu di dua tempat sejak akhir 2012 lalu, di kebun sawit yang tidak jauh dari rumah korban, dan di dalam Menjid Baitul Jannah di kampung setempat.

Pebuatan bejat tersebut sudah dilakukan pelaku sebanyak dua kali ke masingmasing korban.

“Seluruh keluarga korba sangat tersiksa, apalagi sempat mengenang masa depan para anak-anak nantinya,” kata Bapak YU yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian diketahui katanya, dari pengakuan sang anak. Awalnya korban tidak mau mengakui kejadian yang menimpa dirinya, tapi setelah disiasati orang tua masingmasing, barulah korban menceritakan yang sebenarnya.

“Ternyata anak-anak diancam diancam akan dibunuh pelaku, bila menceritakan perbuatan bejatnya pada orang lain,” tukasnya. Kondisi korban saat ini Kini sangat trauma. “Sedangkan pengaduan kami ke polisi masih suram hasilnya,” hibanya.

Atas dasar itupula, kehadiran orang tua korban kerumah anggota dewan itu, senga-

ja untuk mengadukan nasib mereka. Sebab kendati sudah sekian lama mereka mengadu Mapores Pasbar, yang pelaku pemerkosaan terhadap anakanak mereka belum berhasil ditangkap.

“Tolonglah kami pak dewan, sehingga rasa sakit yang kami alami sedikit terobati”, tutur ketiga orang tua korban tersebut pada Dominikus Suprianto.

Lebih lanjut ia sampaikan, sekarang ini keluarga yang diduga pelaku sudah menantang pula. Dan ada indikasi keluarga korban diancam.

Menanggapi keluhan korban pemerkosaan itu, Dominikus mengatakan, ia akan turun tangan langsung mendesak polisi untuk menuntaskan kasus tersebut.

Ia menyampaikan agar pihak kepolisian Pasbar jangan mainmain dengan kasus pemerkosaan tersebut. Bahkan jika tidak ada perkembangan juga, Dominikus berjanji akan membawa kasus tersebut ke Komnasham dan perlindungan anak.

“Guna mencari keadilan, perbuatan yang dilaknat tuhan ini akan kita lanjutkan lebih jauh bila ada benturan disini, kalau dalam waktu Tiga kali 24 jam tidak ada hasil yang memuaskan, saya bertekat dan bersedia mempasilitasi mereka ke pusat, untuk melaporkan perbuatan bejat itu ke Komnasham dan perlindungan bahkan langsung ke Kak Seto. Jangan main-main, atau ada indikasi kong kalikongnya pada kasus ini. Karena siapapun, apaun pangkatnya, dimata hukum itu sama,” tungkas Duminikus.

Ketika di konfirmasi kepada Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso, melalui humasnya, AKP H. Muddasir, pihaknya mengakui adanya pengaduan tiga orang keluarga korban pemerkosaa itu.

Dan semaksimal mungkin sudah melakukan proses hukum. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. ”Hingga sekarang jajaran Polres masih melakukan pengejaran terhadap tersangka tersebut. Serya mencari informasi dimana keberadaannya, kalau sudah ada hasinyal baru akan kita kabarkan,” tungkasnya. (h/dka)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand

rakat dan mengganggu ketertiban umum.

Ditambahkan, penertiban balap liar ini juga akan terus dilakukan di sejumlah tempat. Misalnya di Ujunggading, Simpangampek dan lokasi yang sering digunakan oleh pengendara untuk balap liar.

Karena selain meresahkan masyarakat. Aktivitas ini juga dapat menimbulkan kecelakaan. (h/dka)

OPINI 5

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Mari Berantas Narkoba dari Bangku Pendidikan ENAR-benar bisa dikatakan bahwa di Indonesia saat ini tidak ada hari tanpa berita narkoba. Dan kemarakan narkoba itu kini tidak lagi melihat status sosial, kaya miskin, swasta dan pemerintah, laki atau perempuan, orang biasa atau selebritis.

Maraknya peredaran narkoba ditambah masih lemahnya penegakan hukum dewasa ini, telah menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para pemadat. Tak heran jumlah pengguna narkotika di Indonesia terus meningkat.

Saat ini pemakaian narkoba tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, akan tetapi juga sudah merambah hingga ke pedesaan.

Jika langkah pencegahan sejak dini tidak dilakukan, kita khawatir negara ini akan berada dalam bahaya.

Hasil penelitian BNN dan Puslitkes Universitas Indonesia serta berbagai universitas negeri terkemuka menyatakan, pada tahun 2005 terdapat 1,75 persen pengguna narkoba dari total jumlah penduduk di Indonesia.

Prevalensi itu naik menjadi 1,99 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2008. Tiga tahun kemudian, angkanya sudah mencapai 2,2 persen. Pada tahun 2012, diproyeksikan angkanya sudah mencapai 2,8 persen atau setara dengan 5,8 juta penduduk.

Melihat hasil penelitian di atas, sebenarnya tidak perlu membuat kita terkejut. Pasalnya, narkoba memang benar-benar telah merasuk jauh ke dalam kehidupan rakyat Indonesia. Ini sudah amat serius, bahwa Indonesia bisa dikatakan darurat narkotika.

Tahun silam Gubernur Irwan Prayitno dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Provinsi Sumatera Barat sudah menyinggung bahwa kesadaran memerangi narkotika dan obat terlarang menyangkut kesadaran kita, niat kita, kemauan kita, kemudian komitmen dari kita semua.

Ketika itu ia mencontohkan tentang kemauan masyarakat Sumatera Barat untuk menyatakan perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Meskipun dalam skala Sumatera Barat, tetapi Irwan benar, bahwa perlu diharapkan timbulnya semangat masyarakat untuk mengakhiri segala jenis dan bentuk peredaran narkoba di Bumi Minangkabau ini.

Tetapi yang menarik dari pidato Irwan Prayitno ketika itu adalah tentang peranan keluarga. Bahwa basis pertahanan paling hebat itu adalah keluarga. Bagaimana keluarga memberikan rasa nyaman kepada anggota keluarganya agar tidak ada kemungkinan anggota keluarga mencari zona nyaman yang lain berupa pelarian ke arah dimana ada narkoba menanti.

Seyogianya orang tua dan kaum pendidik menggelorakan semangat berani melawan ajakan memakai narkoba kepada anak didik dan anak-anak anggota keluarganya.

Pendidikan antinarkoba sejak dini bisa dilakukan lewat lembaga pendidikan formal. Caranya dengan memasukkan kurikulum tentang narkoba di sekolah baik negeri maupun swasta. Juga lewat jalur pendidikan non formal, dengan sosialisasi, pelatihan, dan penyuluhan secara intensif dan berkesinambungan tentang bahaya narkoba.

Kini kita mesti beri apresiasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berencana memasukkan materi antinarkoba dalam kurikulum 2013, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Seperti kemarin disebutkan kepada pers oleh Mendikbud, M Nuh, kurikulum tersebut akan masuk dalam ekstrakulikuler. Pihaknya juga akan meminta bantuan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menjalankan kurikulum anti narkoba.

Kerjasama dengan BNN, merupakan salah satu dari tiga hal yang disiapkan dalam pelaksanaan kurikulum anti narkoba. Sementara dua lainnya adalah konten kurikulum dan praktik di lapangan.

Tentu saja wajar dan sudah sangat patut kalau kerja sama dengan BNN itu diujudkan karena mereka yang punya ilmu dan jaringan tentang anti narkoba. Konten ini tidak bisa hanya dihafal, tetapi harus dipraktikan seperti apa sih lapangannya.

Dalam praktik kurikulum anti narkoba, nantinya para siswa atau mahasiwa akan diajak ke tempat dimana bisa menunjukkan dampak buruk narkoba. Ada juga testimoni dari bekas pemakai narkoba.

Hanya saja jika dimungkinkan, dalam melaksanakan kurikulum itu didatangkan juga orang-orang yang sudah tobat. Ada testimoni dari orang yang terkena dampak narkoba.

Keinginan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memasukkan materi antinarkoba dalam kurikulum baru pada hakikatnya merupakan tindakan preventif melawan bahaya narkoba di masa datang. Karena semestinya memang pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak usia dini.

Kita mengamati kejahatan narkoba ini terus berkembang di masyarakat. Mereka menjadikan kelompok pelajar sebagai sasaran utama. Ini harus dicegah sejak dini. Jadi pemberantasan narkoba harus masif dilakukan oleh para pemuda karena mereka adalah sasaran utama.

Status darurat narkoba tidak semata menjadi perhatian dan tanggung jawab BNN. Tapi juga menjadi perhatian dan tanggungjawab seluruh aparat penegak hukum, pendidik, agamawan, cendekiawan, ormas, politisi, budayawan, artis, wartawan hingga masyarakat di lapis bawah sekalipun. Semua harus berteriak lantang melawan bahaya narkoba.***

B

Konstruksi Pemerintahan Nagari Bukankah kondisi surau saat ini sangat memprihatinkan?

Di berbagai nagari telah berdiri masjid dan musala

ditunjukkan model ideal sistem pemerintahan nagari yang pernah ada?

Ketika, pertanyaan diarahkan kepada dasar filosofis ABS-SBK, kapan waktunya, ABS-SBK itu betul-betul pernah diterapkan dalam pemerintahan nagari? Kalaupun diberikan alternatif jawaban terhadap berbagai perta-

sistem pemerintahan nagari konstruktif.

Ada suatu konsep yang pantas jadi acuan yakni usangusang dipabarui (UUD), dalam terminologi fikih sejalan dengan konsep al-muhafazah bi al-qadimi al-shalih wa alakhzu bi al-jadidi al-ashlah (mempertahankan tradisi lama yang masih baik dan

yang begitu megah dengan arsitektur modern dan dikelola dengan cara yang jauh berbeda dari surau yang ada atau yang pernah ada dalam nagari tempo dulu.

Begitu juga halnya dengan kembali ke nagari. Pertanyaannya adalah kembali ke nagari yang mana? Bisakah

nyaan yang muncul, dapat dipastikan bahwa jawaban tidak akan terlepas dari kontroversial.

Oleh sebab itu, supaya tidak terjebak dalam polemik klasik dan berkelanjutan tentang pemerintahan nagari, langkah praktis yang mesti ditempuh adalah mewujudkan

mengadopsi tradisi baru yang lebih baik).

Sejalan dengan spirit reformasi, pemerintahan nagari mesti dikonstruksi agar sesuai dengan iklim reformasi sehingga eksistensi pemerintahan nagari tidak menjadikan pemerintah dan anak nagari dirugikan dalam segala aspeknya.

Oleh: ARLIS (Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum PPs Universitas Andalas Padang)

ARUT marut penyelenggaraan pemerintahan nagari sebagaimana diungkapkan dalam paparan opini yang berjudul Dilema Pemerintahan Nagari (Haluan, 19 Januari 2013) mutlak memerlukan solusi.

Kondisi yang ada menunjukkan bahwa eksistensi pemerintahan nagari linear dengan sistem pemerintahan negara Indonesia. Persoalan yang terjadi dalam pemerintahan negara juga dialami oleh pemerintahan nagari.

Inilah bentuk kegagalan konstruksi pemerintahan nagari, walaupun beranjak dari filosofi yang sangat ideal “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABSSBK), namun gagal dalam tataran implementasi.

Tindakan konstruktif harus ditempuh sehingga pemerintahan nagari linear dengan filosofi ABS-SBK. Di antara persoalan mendasar yang mesti terjawab adalah betulkah konsep Babaliak ka Surau, Babaliak ka Nagari (BkSBkN) untuk membangun sistem pemerintahan nagari dewasa ini?

Sekiranya kita betul-betul berkeinginan untuk menempatkan pemerintahan nagari pada tataran empiris, maka konsep BkS-BkN adalah fatamorgana. Sebab, realita menunjukkan bahwa sistem pemerintahan nagari sekarang adalah sistem pemerintahan terendah dalam kerangka sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dari sisi ini, suatu hal yang wajar, jika dilema yang dihadapi negara juga terjadi di tataran nagari. Konsep babaliak diartikan dalam bahasa Indonesia dengan kembali.

Tentang hal ini perlu dikritisi, kembali ke surau yang mana?

C

Konsep UUD akan menjadikan sistem pemerintahan nagari sangat dinamis dan elegan sesuai dengan pepatah sakali aia gadang sakali tapian barubah.

Sebenarnya tidak sulit membangun sistem pemerintahan nagari walaupun juga tidak dengan serta merta dapat dikatakan sangat gampang. Kuncinya terletak dari apakah landasan yuridis yang ada dikonstruksi sesuai landasan filosofis dan diaplikasikan dalam tataran empiris.

Tentang hal ini, kegagalan founding father and mother sistem pemerintahan nagari di era otonomi adalah kegagalan dalam menjabarkan landasan filosofis ABS-SBK dalam tataran yuridis. Dengan ABS-SBK, mestinya sistem pemerintahan nagari adalah sistem pemerintahan Islam.

Oleh karenanya pemerintahan nagari harus diselenggarakan sesuai dengan aturan Islam.

Akan tetapi, jalan yang ditempuh malah sebaliknya.

Eforia reformasi membangkitkan emosional petinggi nagari untuk merombak desa menjadi nagari (mengubah nama, atribut, luas wilayah, dan sebagainya).

Di sisi lain, negara membuat kebijakan tersendiri tentang pemerintahan terendah dalam kerangka sistem pemerintahan Indonesia. Akibat yang timbul ternyata sangat merugikan pemerintahan nagari, sehingga salah satu reaksi adalah munculnya keinginan untuk memekarkan nagari.

Jika kita mau beranjak dari landasan filosofis ABS-SBK, tentunya pemekaran nagari bukan hal urgen untuk dipersoalkan, termasuk juga tetek bengek (virus lainnya) yang berkaitan dengan intrik politik dalam pemerintahan nagari.

Karena semua dilema itu akan menjadi sirna ketika segenap komponen yang berkaitan dengan pemerintahan nagari betul-betul satu visi dan misi dalam membangun nagari berlandaskan ABSSBK. Wa Allahu A’lam. (*)

082390765000

Pungli di RS M Djamil Padang YANG terhormat Dirut Rumah Sakit M. Djamil Padang. Telah sering terjadi pengutan liar (pungli) di kawasan parkir rumah sakit yang ibu pimpin. Masa iya, sudah pas mau masuk rumah sakit membayar Rp 2 ribu, sesampai di dalam bayar lagi seribu rupiah , dengan alasan uang jasa karena telah menjaga kendaraan di tempat parkir tersebut. Kalau tidak dikasih, kami khawatir akan terjadi apa-apa dengan kendaraan kami. Tapi setiap saya pulang malam sekitar jam 12 malam, yang menjaga kendaraan di tempat parkir tersebut tidak ada lagi. Kayaknya ada pembagian yang tidak merata di antara pengelola parkir dengan pemuda setempat. Kalau hal seperti ini dibiarkan terus-menerus, setiap ke rumah sakit harus menyediakan uang sebanyak Rp 3 ribu per harinya. Kalau ada keluarganya yang dirawat selama satu bulan, berarti harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 90 ribu untuk parkir saja. +6281363811***

Jelang Pemilu anggaran Bansos di Kementerian yang menterinya politisi, meningkat Dima Kementerian dipatah, di situ aia disauk FITRA: Kader Parpol korupsi karena biaya politik tinggi Tapi setinggi-tinggi biaya akhirnya ke penjara juga

Soal Anggaran Pilkada oleh KPU Padang

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

KAMI baca di koran, Ketua KPU Padang selalu menyatakan bahwa anggaran Rp20 miliar untuk Pilkada Padang masih kurang. Mestinya Rp26 miliar. Lalu naik jadi Rp32 miliar dan kemudian naik lagi jadi Rp37 miliar. Melihat hal itu kami minta BPK, BPKP dan Inspektorat agar melakukan pengawasan terhadap KPU Padang. Sebab pada Pilkada tahun 2008 lalu anggarannya hanya Rp12 miliar. Kotak-kotak suara yang lama juga masih ada. Sedangkan biaya sosialisasi tak perlu ada. Cukup KPU mengeluarkan jadwalnya, calon dan parpol akan lebih baik melakukan sosialisasinya. Pemko Padang agar meneliti benar pengajuan anggaran Pilkada Padang. Surat suara harus dengan tender pemenang terendah, sehingga diyakini angka Rp20 miliar itu tidak akan habis. Kecuali ada maksud lain. Wass. +6281266963***

Kritik untuk Pengurus BAZ Tanah Datar APA kabar pengurus BAZ Tanah Datar? Apakah sudah berhasil menambah masukan zakat dari BUMN, swasta dan masyarakat? Kalau cuma dari PNS alias yang jinak saja, semua orang juga bisa. Masyarakat biasa juga mampu mengolah yang ada. Juga bisa membagi-bagikan. Bapak Gubernur dan Kakan Kemenag jangan asal memberi penghargaan. Cuma mengolah yang ada, mengolah barang jadi. Terlalu mudah memberi penghargaan. Mohon pakai periodesasi kepengurusan BAZ. Masih banyak yang lebih mampu dari pengurus sekarang. Jangan terlalu percaya kepada sekelompok orang. Bupati harus hati-hati. Waspada. Antisipasi dari sekarang. Dananya titipan kami PNS, bukan dana Pemda. Hati-hati. +6281994030***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

6 NASIONAL NOTES

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

HASIL SURVEI

Kader Demokrat Terkorup JAKARTA, HALUAN — Banyaknya petinggi Partai Demokrat yang terseret kasus korupsi dalam kurun waktu 2011 hingga 2012, menempatkan partai ini sebagai partai yang kadernya terkorup versi survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hamengkubuwana VII SRI Sultan Hamengkubuwana VII adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877 – 1920. Ia dikenal juga dengan sebutan Sultan Ngabehi atau Sultan Sugih.

Nama aslinya adalah Raden Mas Murtejo, putra Hamengkubuwono VI ini lahir pada tanggal 4 Februari 1839. Ia naik takhta menggantikan ayahnya sejak tahun 1877. (h/wkp)

LINGKAR Satu Keluarga Hilang Misterius JAKARTA, HALUAN — Satu keluarga hilang secara misterius di Pantai Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Hingga kini petugas gabungan yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan keberadaan satu keluarga yang hilang tersebut.

Informasi awal, satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga anak tersebut diduga terseret arus saat mandi untuk membersihkan diri (melukat) di Pantai Gondol pada Kamis.

Namun hingga hari Minggu, pencarian yang dilakukan Tim SAR bersama BPBD Buleleng dan pihak Kepolisian belum menemukan kelima korban.

“Ini masih misteri dan kita masih berupaya melakukan pencarian. Namun laporan terakhir, satu keluarga ini terdeteksi berada di Gilimanuk dan kemungkinan saja sekarang ini telah berada di luar bali. Kita belum tahu motifnya, namun yang jelas sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di laut,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP. Beny Arjanto, Minggu (3/2).

Satu keluarga yang hilang itu antara lain Ida Kade Suarmika (35), Ida Ayu Kade Eni (31), Ida Ayu Putu Laksmi (13), Ida Kade Krisna (7) dan Ida Komang Yoga (4). Mereka yang berasal dari Dusun Melanting, Desa Banyupoh itu awalnya hilang di Pantai Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali dan hingga Minggu ini keberadaan mereka masih menjadi teka-teki.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melakukan olah lokasi peristiwa termasuk melakukan penyisiran di tengah laut yang melibatkan Tim SAR dan BPBD Kabupaten Buleleng, namun kelima korban yang raib itu belum juga berhasil ditemukan petugas.

Pencarian kelima korban telah dihentikan polisi, sebab dari pelacakan yang dilakukan tim cyber crime polisi, posisi keluarga itu terakhir kali terdeteksi melalui sinyal handphone di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Kuat dugaan saat ini, kelima korban berada di luar Bali. Meski demikian motif hilangnya satu keluarga secara misterius ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Buleleng. (h/inh)

KPK Validasi Keterlibatan Priyo JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan validasi dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran dan alat laboratorium komputer di Kementerian Agama.

Validasi itu untuk mengetahui kebenaran kader Partai Golkar itu menerima uang imbalan dari dua proyek yang dimainkan Zulkarnaen Djabar, Dendy Prasetya, dan Fahd A Rafiq yang lebih dulu jadi tersangka. “Sedang dilakukan validasi,” ujar juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Minggu (3/2).

Sebelumnya, dalam dakwaan untuk Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya, Priyo Budi Santoso disebut-sebut ikut menerima komisi dari pengurusan anggaran proyek pengadaan Alquran dan pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama tahun anggaran 2011-2012.

Nama Priyo muncul di antara nama-nama yang ditulis tangan oleh Fahd El Fouz sebagai penerima dana dari proyek pengadaan Alquran itu. “Terdakwa dua yakni Dendy Prasetya bersama dengan Fahd El Fouz melakukan perhitungan pembagian fee yang dicatat dalam sebuah kertas pada tahun anggaran 2011 2012,” kata Jaksa Zakkil Fikri saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 28 Januari 2013.

Dalam lembaran kertas tersebut, Priyo menerima setidaknya 1 persen dari nilai total proyek Rp31,2 miliar untuk pengadaan laboratorium komputer di MTs tahun anggaran 2011. Tak hanya satu proyek, Priyo juga menerima imbalan 3,5 persen dari penggadaan Alquran tahun anggaran 2011 dengan nilai Rp22 miliar. (h/inh)

RAKERNAS KUKMI — Aburizal Bakrie (ARB) bersama Ketua DPD KUKMI Sumbar Asril Kasoema dan Novi Hendri Ketua DPRD Kota Padang Panjang di Palu usai pembukaan Rakernas I Kukmi se- indonesia, Jumat (1/2). IWAN DN

KUKMI Dukung Penuh Ical Jadi Presiden PALU, HALUAN — Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) mendukung penuh Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical menjadi Calon Presiden (Capres) yang diuzung oleh Partai Golkar di Pilpres 2014 mendatang.

Dukungan tersebut dinyatakan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I KUKMI yang dilaksanakan di Palu Golden Hotel, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (1/2).

Dukungan KUKMI disampaikan secara resmi Ketua Umum DPP KUKMI HM Azwir Dainy Tara. Menurut Azwir organisasi yang dipimpinnya itu telah menyatakan kebulatan tekad mendukung pencalonan ARB sebagai Presiden RI dari Partai Golkar pada Pilpres 2014 mendatang. Bahkan, hal itu juga dijadikan salah satu hasil rumusan Rakernas I. “Seluruh DPD telah siap mendukung dan memenangkan ARB. KUKMI melihat ARB

adalah sosok yang memiliki integritas dan perhatian besar terhadap UMKM dan mampu mengangkat perekonomian bangsa, melalui terobosan-terobosan yang berbasis ekonomi kerakyatan,” kata Azwir Dainy Tara di hadapan ARB dan ratusan undangan serta peserta Rakernas KUKMI. Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar ini menyebutkan, dukungan yang diberikan juga akan dibarengi dengan penggalangan kekuatan dan suara di daerah masingmasing di seluluh Indonesia, melalui program-program usaha mikro kecil dan menengah sebagai anggota KUKMI. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pelindung KUKMI Aburizal Bakrie menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut. Bagi ARB, KUKMI memiliki peran yang strategis dalam membina dan mengembangkan kelompok usaha

kecil dan menengah yang juga sesuai dengan cita-cita Partai Golkar dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

“Kelompok UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Mereka tidak akan terpengaruh oleh gejolak ekonomi.

Hal ini terbukti ketika krisis moneter melanda negeri ini, kelompok usaha kecil dan menengah tidak terlalu terpengaruh dan tetap bertahan,” kata Aburizal Bakrie yang juga pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian dan Menkokesra itu menyebutkan.

Aburizal Bakrie datang ke Palu dalam serangkaian agenda.

Selain membuka Rakernas I KUKMI, menghadiri pelantikan pengurus organisasi MKGR, meresmikan pasar tradisional moderen Palu, peresmian radio Patra FM dan juga melantik pengurus DPD KUKMI Provinsi Sulteng. (h/one)

Dari 1.220 responden yang menjadi sampel survei, sebanyak 44.8% menyebutkan kader Demokrat paling banyak melakukan korupsi disusul Golkar sebanyak 6.5%, PDIP 2.4%, PKB 0.8%, Gerindra 0.7%, PAN 0.5%, PPP 0.4%, PKDI 0.2%, PKS 0.2% dan lainnya. “Dalam sebuah survei nasional pada 2012, kader Demokrat dinilai banyak melakukan korupsi,” kata Direktur Riset SMRC, Jayadi Hanan. Hal tersebut dikatakan Jayadi saat pemaparan hasil survei SMRC bertajuk ‘Kinerja Pemerintah dan Dukungan Pada Partai: Trend Anomali Politik 2012-2013’ di Hotel Sari Pan Pacific Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).

Pada 2011-2012, skandal korupsi yang menyeret kaderkader demokrat mulai mengemuka. “Terutama sejak pertengahan 2011 ketika Nazaruddin, mantan bendahara Demokrat ditangkap di Kolombia dan mendapat perhatian dari media massa,” imbuhnya.

Terlebih dengan disebutnya nama-nama petinggi Demokrat oleh Nazaruddin semisal Ketua Demokrat Anas Urba-

SETELAH PKS LULUH LANTAK

Golkar Target Berikutnya JAKARTA, HALUAN — Kasus korupsi yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, selama ini PKS dikenal sebagai partai yang santun dan jauh dari kasus tindak pidana korupsi.

Namun menurut Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, terungkapnya kasus korupsi tersebut merupakan hal yang sangat biasa. Dia bahkan menuturkan bahwa nantinya partaipartai akan dirundung permasalahan serupa. “Ini arisan saja. Arisan nasib. Kemarin Demokrat, sekarang PKS, besok Golkar. Kalau nanti siapa yang naik ya Demokrat duluan. Watak politik kan korupsi,” kata dia di Hotel Pan Sari Hotel, Jakarta, Minggu (3/2).

Dia berpendapat, besar tidaknya

kasus tersebut tergantung dari tokoh yang terlibat di dalamnya, serta nominal dari jumlah anggaran yang dikorupsi tersebut. “Hanya persoalannya spektakuler apa enggak. Kalau Nazaruddin sangat dahsyat. Lebih dahsyat lagi kalau itu presidenya (PKS). Kalau Anis Matta kan bilang mau tobat nasional, itu karena terkejutnya luar biasa,” tegasnya.

Bantah Konspirasi Dalam pada itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah pihaknya melakukan konspirasi lantaran menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. “Tidak ada konspirasi,” tegas Abraham Samad, Minggu kemarin.

Menurut Abraham, pihaknya

tak sembarangan menetapkan tersangka. Sebab, KPK berpegangan pada dua alat bukti yang ada. Dia menegaskan, untuk kasus yang menyeret Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) sudah cukup dua alat bukti yang kuat untuk mentersangkakannya.

“Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada,” ucap dia.

Abraham memastikan ikut memantau bergulirnya perkara impor daging tersebut. Hal tersebut ditegaskan Abraham sekaligus menampik anggapan jika dirinya maupun pimpinan KPK lainnya menghindar saat penetapan serta penahanan anggota Komisi I DPR RI tersebut. Abraham memastikan dia dan pimpinan KPK lain berada di kantor. “Saya di kantor bersama pimpinan lainnya,” ujarnya. (h/ okz/inh)

ningrum terkait korupsi wisma atlet dan proyek Hambalang semakin membuat partai ini dinilai kadernya paling terkorup. “Bila masalah opini ini tak tertanggulangi pada 2013 maka Demokrat akan semakin merosot, atau setidaknya sulit untuk pulih dari keterpurukannya sekarang,” kata dia.

Korupsi kader-kader Demokrat ini pula yang membuat publik menutup mata atas prestasi Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat, yang kinerjanya mulai dinilai naik. “Demokrat tidak bisa menunggu keputusan KPK untuk membersihkan partai ini dari opini korupsi, sebab yang dihadapi Demokrat sekarang lebih berkaitan dengan hukum politik dan bukan hukum pidana,” katanya.

Survei yang dilakukan SMRC ini dilakukan pada 620 Desember 2012 dan diikuti oleh 1.220 responden yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, dengan margin of error kurang lebih 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (h/inh)

HUKUM LEMAH

Indonesia Jadi Pasar Narkoba JAKARTA, HALUAN — Kasus penggunaan narkoba beberapa tahun belakangan makin meningkat. Ini menandakan masih maraknya peredaran narkoba di masyarakat. Namun, soal narkoba ini jangan dilihat secara parsial yang akhirnya terjebak penanganan eksesnya saja.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, mengatakan, pangkal masalahnya adalah penegakan hukum kasus narkoba yang masih lemah. Penegakan hukum kasus narkoba sering gunakan pasal yang minimalis. Harusnya status mereka pengedar atau bandar, turun menjadi pemakai. Sehingga, jaringan narkoba meningkat karena hukum lemah.

“Pemberian grasi pemerintah pada para terdakwa, menjadi bukti lemahnya hukum kasus narkoba. Jika terus ada grasi dalam kasus ini, Indonesia tak akan bebas dari narkoba. Tak aneh jika pengguna narkoba terus meningkat tiap tahun. Kita agak permisif dan kondusif untuk para pengguna narkoba,” kata Fadli kepada Okezone, Minggu (3/2).

Hingga saat ini lanjut dia, lebih dari 5.8 juta jiwa penduduk Indonesia mengkonsumsi narkoba.

Kerugian negara atas maraknya kasus narkoba ini mencapai 40 triliun rupiah pertahun. Sementara, perputaran uang industri narkoba di Indonesia mencapai Rp23 triliun pertahunnya. “Narkoba ini juga lebih berbahaya dari terorisme, dimana per jam secara nasional dua orang mati karena narkoba,” jelas dia.

Kata dia, lemahnya hukum juga membuat mafia narkoba bebas beraksi. Hukum di Indonesia lunak untuk mereka. Berbeda dengan Malaysia atau Singapura yang langsung menerapkan hukuman mati. Akibatnya sindikat internasional dari Iran, Malaysia, Belanda, dan Hongkong memandang Indonesia sebagai pasar potensial industri narkoba.

Maka kata dia, kebijakan penanganan narkoba juga harus preventif. Berani beri hukuman yang lebih tegas dan keras. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan seluruh aparat penegak hukum juga harus dipastikan kebersihannya dari intervensi mafia narkoba. Sehingga, sanksi berat berupa hukuman mati bagi para bandar narkoba, dapat ditegakkan tanpa keraguan. “Partai Gerindra anggap narkoba adalah ancaman nasional yang serius,” pungkasnya. (h/okz)

Gunung Lokon dan Rokatenda Meletus JAKARTA, HALUAN — Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara kembali meletus pada Minggu pukul 14.09 Wita, dengan ketinggian debu letusan sekitar 3.000 meter dari kawah Tompuluan. “Rentetan letusan masih terus terjadi, frekuensi letusannya bahkan setiap hari,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Gunung Mahawu, di Kakaskasen, Farid Bima, di Tomohon Minggu (3/2).

Dia menambahkan, pada Sabtu terjadi letusan gunung tersebut sebanyak sembilan kali.

“Hingga kini statusnya masih Siaga III,” katanya.

Di antara ratusan gunung berapi di Indonesia, Gunung Lokon termasuk yang paling sering meletus atau menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanologis.

Nyaris bersamaan, gunung

api Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka bagian utara, Provinisi Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Sabtu kemarin sekira pukul 23.45 WITA. Letusan dengan ketinggian kurang lebih lima kilometer membuat abu vulkanik menyebar cukup luas. “Abu vulkanik jatuh di daerah di sebelah barat Gunung Rokatenda yaitu Kabupaten Nagekeo dan Kabuapaten Sikka. Dilaporkan hujan abu masih terjadi hingga saat ini,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho , Minggu.

Beruntung, tidak ada korban jiwa hingga saat ini. Masyarakat juga tidak mengungsi. Pengungsi lama masih ada yaitu sekitar 2.000 orang dari Kecamatan Palue

GUNUNG Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara kembali meletus pada Minggu pukul 14.09 Wita. INH sekitar Gunung Rokatenda yang lari mengungsi ke Kota Maumere dan Maurole bagian utara Kabupaten Ende. Status Gunung Rokatenda masih Siaga (level 3). “Masyarakat memerlukan masker. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sikka sudah mendistribusikan masker sebanyak

11.000 buah dan juga mendistribusikan bantuan air minum bersih, makanan kepada para pengungsi,” jelas Sutopo.

Sutopo menambahkan, hujan abu dengan ketebalan satu milimeter juga terjadi di Pos Gunung Rokatenda yang berada di pantai utara NTT, berjarak

17 kilometer selatan gunung Rokatenda. Letusan disertai bunyi dentuman dan suara gemuruh juga terdengar dari pos pengamatan. “Tampak semburan lava pijar. Lama letusan sekira 20 menit yang terdengar sampai di Pos Rokatenda,” tandasnya. (h/inh/okz)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Lebih 1,2 Juta Wisman Masuk ke Batam Tertidur di ..................... Dari Halaman. 1 BATAM, HALUAN — Sebanyak 1,219.608 wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia melalui Batam. Dari angka tersebut, menempatkan Batam menjadi daerah urutan ke tiga besar setelah Bali dan Jakarta sebagai daerah kunjungan wisman di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam Yusfa Hendri menjelaskan, jumlah tersebut melebihi target pemerintah tahun 2012 yang hanya sebesar 1,2 juta. Keberhasilan ini tentu bukan hanya keberhasilan pemerintah, tapi merupakan keberhasilan bersama, karena didukung seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk jumlah tersebut, tertinggi wisman dari negara Singapura yang mencapai 56,9 persen disusul Malaysia 13,67 persen, Korea 4,3 persen. Selebihnya, negara dari Filipina, India, China, Jepang, dan negara lainya. Dengan angka itu, menempatkan Batam pada urutan tiga setelah Bali dan jakarta. Bali

kunjungan wismannya, 2,6 juta, jakarta 2,1 juta dengan total kunjungan wisata ke Indonesia naik 5,3 persen dari 7.649.599 tahun 2011, menjadi 8.049.462 di 2012,” kata Yusfa kemarin.

Sementara itu, tambah Yusfa, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman tahun 2011, selisihnya sangat jauh, yakni sebesar 1.161.

581. Mengenai lama tinggal, di tahun 2012 Yusfa mengakui belum memperoleh datanya. Namun jika dilihat lama tinggal 2011, lama hunian mancapai 3,1 hari.

Hal yang sama mengenai perkiraan pendapatan devisa di 2012.

Kata Yusfa angkanya belum diketahui. Tapi, pada tahun 2010, perolehan devisa mencapai 353,76 juta US dolar, 2011 sebesar 371,40 juta US dolar. Yusfa berharap, tahun ini kunjungan wisman terus bertambah, mengingat target pemerintah sebesar 1,250 juta.

Maka tidak heran, berbagai kegiatan terus dilakukan, sebagai daya

tarik kunjungan wisatawan.

“Ada berapa iven tahun ini.

Kegiatan ada yang dilakukan Pemko Batam, Provinsi dan Kementerian.

Kemudian kegiatan yang dilakukan pihak swasta,” kata Yusfa.

Untuk kegiatan pemerintah seperti Kenduri Seni Melayu (KSM), Gebyar Budaya Nusantara, Batam International Kulinery Fiesta, yang semuanya akan digelar pada bulan September tahun ini.

Kegiatan lainya, yang harus diselaraskan dengan berbagai event di daerah lain, seperti Tanjungpinang, Bintan untuk meningkatkan Wonderful Kepri, seperti Tour de Barelang dan sea eagle boat race.

“Sementara kegitan pusat seperti Asian Jazz Festival, kegiatan terobosan lainya, seperti devavali diakhir tahun, dan lain-lain.

Sementara kegiatan yang diselenggarakan pihak swasta baik itu olahraga, maupun pameran, seperti volly, road race, Batam expo dan neptune reggata,” kata Yusfa. (h/hk)

KPK Bantah Konspirasi Seret Luthfi JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah pihaknya melakukan konspirasi lantaran menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi.

“Tidak ada konspirasi,” tegas Abraham Samad, Minggu (3/2/2013).

Menurut Abraham, pihaknya tak sembarangan menetapkan tersangka.

Sebab, KPK berpegangan pada dua alat bukti yang ada. Dia menegaskan, untuk kasus yang menyeret Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) sudah cukup dua alat bukti yang kuat untuk menter-

sangkakannya. “Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada,” ucap dia.

Abraham memastikan ikut memantau bergulirnya perkara impor daging tersebut. Hal tersebut ditegaskan Abraham sekaligus menampik anggapan jika dirinya maupun pimpinan KPK lainnya menghindar saat penetapan serta penahanan anggota Komisi I DPR RI tersebut. Abraham memastikan dia dan pimpinan KPK lain berada di kantor. “Saya di kantor bersama pimpinan lainnya,” ujarnya.

Luthfi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (30/1/2013)

malam. Oleh tim KPK Luthfi kemudian dijemput untuk dibawa ke kantor KPK pada Rabu (30/1/ 2013) sekitar jam 23.40 WIB dari kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. Di kantor KPK, Luthfi datang pada Kamis (31/1/ 2013) jam 00.00 WIB. Luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging. (inc)

Nyawa Bocah ................. Dari Halaman. 1 ibu dan kakaknya di rumah tetangga.

Tepatnya, di seberangan jalan depan rumahnya. Namun, malang bagi bocah yang polos itu, ketika ia berlari ke arah jalan. Tiba-tiba, melajulah dengan cepat sepeda motor bebek warna biru yang diboncengi oleh dua orang dari Padang Aro menuju Kayu Aro Kerinci.

Ketika Arif masih berada di bagian jalan kanan bagi pengendara tabrak lari itu, dengan laju yang tidak terkendalikan, tubuh Arif langsung terpelanting. Arif langsung tidak sadarkan diri, sedangkan pengendara terus memacu motornya tanpa melihat ke arah korban tabraknya.

Melihat kejadian itu, ibu korban yang menyaksikan langsung kondisi yang menimpa anaknya itu langsung bersorak, “Uda, capek kaja urang tu da…kajanyo da……..,” teriaknya kepada suaminya sedang berdiri di depan rumahnya.

Kejadian berdarah itu disak-

sikan oleh ayah dan ibu Arif.

Bahkan, kakak dan para tetangganya melihatnya langsung. Namun sayang, semuanya khilaf tidak segera mengejar pelaku.

Menurut cerita ibu korban, suaminya nampak panik dan langsung menyelamatkan tubuh anaknya. Demikian juga dengan paman arif, bernama Anas, yang datang dengan motor. Ia ikut membantu ayah Arif mengangkat tubuh anak yang ditabrak itu. Setelah Arif diselamatkan ke rumah, maka tersentaklah oleh mereka untuk mengejar pelaku. “Kami sudah kejar pelaku. Di bengkolan sebelum Kubang Gajah kami masih melihatnya, namun, entah di mana ia bersembunyi sehingga kami kehilangan jejak,” ujar Zainal.

Ia mengatakan, pihak korban memacu kecepatan motornya maka kemungkinan dapat dikejar lebih besar peluangnya. Karena pelaku

hanya menggunakan motor bebek yang diduga merk Supra X 125.

“Kami mengejarnya dengan motor merk Jupiter. Kalau ia lari terus, kami pastikan dapat. Karena arah Kayu Aro itu jalannya tanjakan. Ia bonceng dua lagi, maka beban kendaraan akan memaksa ia melaju dengan lamban, kami yakin ia berbelok dan bersembunyi,” jelasnya.

Cerita hanya tinggal kenangan.

Arif kini sudah tiada. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, ia sempat dibawa ke Puskesmas Lubuk Gadang. Namun nyawa Arif tidak tertolong, di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah segar.

Arif dikebumikan di pandam pekuburan kaum di Gunuang Pasia pada Minggu (3/1). “Kami pasrahkan anak kami dijemput Allah, kami sangat menyesalkan kepada pelaku tabrak lari itu, masa anak manusia yang ditabraknya tidak dijenguknya,” ujar ibu Arif. ***

PKS dan Demokrat ........... Dari Halaman. 1 selama tiga tahun terakhir, adalah Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Suara untuk Partai Gerindra dalam survei, bahkan terus naik sampai di kisaran 7,2 persen.

Menyusul kemudian, Partai Nasdem dengan 5,2 persen. Di antara Partai Gerindra dan Nasdem terdapat Partai Kebangkitan Bangsa dengan 5,6 persen. “Partai yang cenderung mengalami penurunan tajam selama setahun terakhir adalah Partai Demokrat dan PKS,” ujar Jaedi. PKS terpuruk ke posisi delapan dalam survei, dengan 2,7 persen suara.

Dukungan suara responden untuk PKS bahkan di bawah dukungan untuk Partai Persatuan Pembangunan yang mendulang 4,1 persen. Namun suara PKS masih melampaui Partai Amanat Nasional (PAN), yang mendulang 1,5 persen suara, dan Partai Hanura yang mendapatkan 1,4 persen suara.

Tetap Optimis Tetapi Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, masih optimistis partainya dapat mendulang hasil maksimal pada Pemilu 2014. Rujukannya adalah data survei pada 2004 dan 2009.

Saat itu, hasil survei Partai Demokrat juga terus jatuh, tetapi faktanya dapat memenangi pemilu.

“Demokrat itu lahir karena sejarah,” tegas Mubarok. Pada Pemilu 2004, sebut dia, target perolehan suara partainya adalah 2,5 persen, tapi bisa mendapatkan 7,5 persen.

Lalu, pada 2009, dengan target 15 persen suara, Partai Demokrat malah mengantongi 20 persen suara di pemilu. “Yang pesimistis terhadap Demokrat itu hanya pengamat dan (partai) pendatang baru,” ujar Mubarok.

Optimisme serupa juga disampaikan presiden PKS Anis Matta.

Menurut Anis apa yang menimpa tidak akan membuat PKS terjatuh dan hancur seperti pesawat Sukhoi.

PKS akan kembali naik pamornya setelah melewati masa sulit ini.

Dia menampik anggapan bahwa PKS pecah. “Momen ini membuat kami lebih solid. (Isu PKS pecah) itu hanya racun yang ingin disebarkan ke PKS,” ujarnya.

Minta SBY Turun Tangan Anggota Dewan Pembina PD Syarif Hasan meminta Ketua Dewan Pembina PD turun tangan.

Kondisi PD diibaratkan SOS, menuju kehancuran.

“Konkretnya SBY harus turun tangan. Piye carane dia itu kan sudah pengalaman. PD didirikan tahun 2001 sama-sama kita dirikan partai ini, penggagasnya SBY saya ikut membesarkan partai ini. Tahun 2004 7,5 persen, 2009 20,85 persen, masak hanya dalam 18 bulan kok turun jadi 8 persen,” kata Syarif kepada detikcom, Minggu (3/2).

Syarif menyampaikan kegelisahan menteri-menteri dan petinggi PD lainnya. Menurut Syarif, turunnya popularitas PD seperti dalam survei yang dilakukan oleh SMRC, karena adanya kader yang terkena korupsi.

“Masalahnya itu kita dilanda oleh kasus korupsi. Masyarakat menganggap bahwa kita ini partai koruptor. Karena gara-garanya Nazaruddin berkicau kemudian membawa nama-nama ketua umum kita itu selama hampir dua tahun tidak ada kejelasan, akibatnya kami menerima justifikasi dari masyarakat. Bagi saya itu penurunan akibat dari itu semua, sehingga perlu SBY harus menyelamatkan partai ini,” kata Syarif.

Berdasarkan survei SMRC, memang tingginya kepuasan publik terhadap pemerintahan SBY tidak diimbangi tingginya popularitas PD. Anomali ini yang mengecewakan para menteri dan pendiri PD. “Seharusnya kinerja pemerintahan naik, PD juga naik. Tapi ini terjadi paradigma paradoks kan, kita sudah cukup sabar, jadi saya pikir SBY harus selamatkan partai ini.

Partai ini sudah SOS, kalau dibiarkan begini bisa hancur, pertengahan tahun ini bisa dibawah 3 persen, bisa tak lolos threshold,” katanya.

Apakah solusinya dengan mengganti Ketua Umum PD melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB)? “Ya pokoknya SBY yang bisa menyelesaikan persoalan ini, kita sih apapun yang dilakukan SBY sebagai kader akan patuh dan loyal,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik. Ia juga meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan untuk menyelamatkan Partai Demokrat.

“Saya sudah rundingan dengan beberapa kawan partai, kader-kader utama. Tidak ada cara lain, meminta Ketua Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pembina, dan Penggagas Partai untuk menyelamatkan Partai Demokrat,” kata Jero di kediaman pribadinya di Sektor IX Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (3/2).

Menurut Jero, elektabilitas 8 persen merupakan perolehan yang paling mengejutkan dan mengecewakan. Situasi ini, kata Jero, harus ditangani sangat serius.

“Kalau tidak Partai Demokrat bisa tidak lolos PT, betapa kecewa kami para kader,” tambah Jero.

Jero menyebutkan, setelah melakukan analisa atas penurunan elektabilitas Partai Demokrat, penyebab utamanya dipicu karena terdapat kader Partai Demokrat yang melakukan tindak pidana korupsi seperti Nazaruddin dan Angelina Sondakh.

“Dan yang juga menjadi bulanbulanan pers, adalah Ketum kami, pak Anas yang diberitakan begitu rupa, antara terlibat dan tidak, begitu hebohnya, saya tidak tahu, proses di KPK bagaimana? Kami dengar sudah ada bukti, katanya akan jadi tersangka,” papar Jero.(h/ kps/inh)

Awalnya, hakim Makhno terlihat mengangguk saat pengacara terdakwa menyampaikan argumen dalam persidangan. Beberapa saat kemudian, Makhno terlihat sudah mengubah posisi duduknya. Dia duduk dengan posisi merosot di kursi dengan kepalanya disandarkan di salah satu sisi kursi.

Masih dalam video tersebut, terlihat Hakim Makhno yang

menjatuhkan vonis kepada terdakwa, yang terjerat kasus penipuan bisnis. Makhno menjatuhkan hukuman lima tahun kerja paksa kepada terdakwa. Demikian seperti dilansir mirror.co.uk, Sabtu (2/2/2013).

Video ini beredar luas di masyarakat dan menuai kritikan tajam bagi sistem peradilan di Rusia, yang sebelumnya sangat dihormati. Publik pun merasa marah dengan tingkah

laku hakim Makhno tersebut.

Melihat reaksi keras pubik, hakim Makhno akhirnya mengundurkan diri. “Panel Kualifikasi Hakim menerima pengunduran diri Makhno dari posisinya,” jelas hakim regional Valentina Pozharskaya kepada kantor berita RIA Novosti.

Namun, Makhno akan bisa kembali menjabat jika dia kembali mengikuti ujian kualifikasi hakim. (h/dtc)

Juventus ....................... Dari Halaman. 1 namun belum ada yang membahayakan gawang Gianluigi Buffon.

Pada menit ke-42, Juventus akhirnya mendapatkan gol kedua.

Setelah bekerja sama dengan Matri, Giovinco mengirim bola ke arah Stephan Lichtsteiner dengan tumitnya. Lichtsteiner menyambutnya dengan tembakan kaki kiri dan melesakkan bola ke sudut kiri atas gawang. Keunggulan 2-0 itu pun mampu dipertahankan hingga jeda.

Memasuki paruh kedua, Juventus sedikit mengendurkan tekanan.

Situasi itu dimanfaatkan Chievo untuk lebih aktif menyerang. Pelatih Eugenio Corini pun mencoba strategi berbeda dengan memasukkan

Francesco Acerbi menggantikan Botjan Cesar, serta mengganti Mario Sampirisi dengan Felipe Seymour.

Strategi Corini bebruah hasil positif. Serangan Chievo semakin hidup. Alhasil, pada menit ke-52 The Flying Donkeys berhasil memperkecil ketinggalan melalui bola sepakan Cyril Thereau yang melesak ke pojok kanan gawang Buffon.

Mulai mendapat tekanan dari tuan rumah membuat pelatih Juventus, Antonio Conte mulai berpikir keras agar tak lagi kebobolan. Komposisi lini depan pun diganti dengan memasukkan Fabio Quagliarella guna menggeser tem-

pat Giovinco.

Juventus kembali melancarkan tekanan bergelombang seperti pada babak pertama. Namun, sejak amsuknya Acerbi, pertahanan Chievo semakin kokoh. I Bianconeri kerap menemui kesulitan dalam mendekati gawang Puggioni.

Namun, pelbagai upaya Juventus demi mencetak gol tambahan urung tercipta hingga laga usai. Skor 21 pun bertahan sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Dengan donasi tiga angka, Juventus kini mengoleksi 52 poin, unggul tiga angka dari Napoli. Sedangkan Chievo tertahan di urutan ke-12 dengan 28 poin. (h/net/mat)

Pengisian 7 .................... Dari Halaman. 1 Mungkin sudah di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sijunjung.

Kita belum cek, karena sibuk dengan persiapan hari jadi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sijunjung, Ade Taufik Rohendi, sekaitan masalah penundaan pengisian jabatan Eselon II b ini di Muaro Sijunjung, Minggu (3/2).

AT Rohendi—sapaan akrab Ade Taufik Rohendi—menyebutkan, saat ini ada 7 jabatan Eselon II b yang kosong. Teranyar, Asissten II Sekdakab yang “ditinggal” Yasri SE karena pensiun. Sedangkan jabatan Eselon II b terlama yang belum terisi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan—pasca pensiunnya Rifdiana setahun yang lalu.

Begitu juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral yang di copot dari tangan Poltak Panjaitan yang

tersangkut kasus pidana.

Asisten III Setdakab kosong karena AT Rohendi promosi menjadi Sekdakab. Kantor Pelayanan Terpadu, Penanaman Modal dan Amdal yang statusnya ditingkatkan menjadi dinas atas persetujuan DPRD Sijunjung belum lama ini juga masih kosong.

Hal sama terjadi pada dua jabatan staf ahli bupati. Dua staf ahli bupati sebelumnya, Adiputra Effendi pensiun. Sedangkan Mendalardi tersangkut kasus pidana dugaan korupsi dana Perusda Sibinuang Sejahtera.

“Untuk jabatan staf ahli belum tahu,” jelas Sekdakab sembari menambahkan promosi jabatan yang akan dilakukan untuk mengisi 7 jabatan Eselon II b yang saat ini masih kosong akan berdampak pula nantinya terhadap pergeseran jabatan Eselon III a maupun III b

yang ditinggalkan pejabat yang promosi.

Menurut anggota DPRD Sijunjung Asriben Rajo Pahlawan, lambannya pengisian jabatan Eselon II b ini memberikan dampak yang kurang baik secara psikis kepada pejabat di lingkungan Pemkab Sijunjung.

Kinerja mereka (pejabat) menurun karena karirnya seperti tak menentu. Parahnya lagi, kondisi membuka peluang terjadinya konspirasi dalam pengisian jabatan Eselon II b yang jadi dambaan seluruh pejabat karir.

“Harusnya cepat di isi, biar tak masuk angin (terjadi konspirasi).

Bupati harus tegas dalam hal ini.

Jangan ragu supaya tidak terjadi persepsi yang macam-macam. Mana yang bisa dilakukan, segera dilakukan. Jangan menungu-nunggu,” pungkasnya. (h/nop)

20 Korban ..................... Dari Halaman. 1 menyebabkan Padri cukup sulit ditemukan.

Adapun 20 orang yang menjadi korban longsor di Jorong Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya adalah Juliardi (25), Nurhaida (23), Dilla (2), Rosda (55), Asril (58), Indah (6), Aldi (9), Julianti (26), Tarjudin (65), Martini (60), Nursinah (70), Kamal (1,5), Erni Astuti (38) Mursinah (50), Rosmi (75), Bayar (70), Rani (8), P. St Sinaro (40), Nursidah (62), dan Padri (9).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsitio mengatakan, alhamdulillah Padri ditemukan dalam tempo yang sangat singkat setelah penambahan masa tanggap darurat. ”Saya sebenarnya berharap jika korban tersebut bisa ditemukan kemarin, ternyata korban berhasil ditemukan sekarang saat diperpanjangnya masa tanggap darurat.

Tetapi hal ini sangat luar biasa.

Sebab, korban berjumlah 20 orang.

Tersebar pada areal yang cukup luas, pencariannya cukup sulit. Kita sangat mengapresiasi tim tetap bekerja maksimal,” kata Bambang.

Dikatakannya, longsor yang terjadi pada Minggu pagi (27/1) di Jorong

Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya telah merusak beragam objek, di antaranya pertanian, peternakan, rumah, kendaraan, dalam pendataan terakhir kerugian mencapai Rp6 miliar.

Bupati Agam Indar Catri Dt Malako Nan Putiah mengatakan, kegigihan relawan hingga penambahan masa tanggap darurat patut diapresiasi. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Sumatera Barat yang ikut menyumbang.

“Hingga saat ini bantuan yang sudah diterima sebesar Rp1,4 miliar. Namun jumlahnya bisa bertambah setiap saat. Bantuan yang masuk ada berupa uang, material, pakaian dan juga makanan, besok bantuan tersebut akan direkap langsung dan mudahmudahan hari ini bantuan juga bertambah,” jelasnya.

Bupati Agam berjanji akan melibatkan tenaga ahli untuk mengkaji dan melakukan pemetaan kembali pada daerah yang dirasa rawan dengan potensi longsor dan bencana alam lain.

“Setelah masa tanggap darurat, selama sebulan ke depan adalah transisi darurat bencana. Pada masa ini kita akan merencanakan dan

menyusun langkah yang harus dilakukan. Misalnya melakukan kajian kembali ke depan daerah rawan longsor ,” jelasnya.

Bagi daerah yang dinilai tidak layak untuk ditinggali, pemerintah akan meminta masyarakat untuk pindah. Menurutnya, pengkajian akan melibatkan ahli geologi untuk memperkirakan wilayah berbahaya bila dihuni masyarakat. ”Agam sangat rawan dengan bencana. Sementara sarana dan prasarana masih sangat terbatas.

Sedikitnya Agam membutuhkan satu unit alat berat, kantor BPBD yang representatif, krisis center.

Kami akan mengupayakan bantuan kepada pemerintah pusat,” jelasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman saat kunjungan ke Jorong Data Kampung Dadok Kecamatan Tanjun Raya mengatakan, DPD RI akan berupaya membantu kebutuhan yang diperlukan Kabupaten Agam.

“Kami siap membantu Pemerintah Kabupaten Agam untuk mengatasi bencana. Termasuk dalam mengupayakan transmigrasi lokal. DPD RI akan menunggu perencanaan yang jelas dan terukur dari Pemkab Agam,” jelasnya. (h/ yat)

Sumbar Lumbung ............. Dari Halaman. 1 Direktorat Peternakan Kementerian Pertanian, Fauzi Luthan saat mendampingi kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto dalam kunjungan kerjanya ke UPPO (Unit Pembuatan Pupuk Organik) Kelompok Tani Lembu Alam Serambi, Padang Panjang, Sabtu (2/2).

“Sumbar sangat diharapkan dan mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan hewan ternak, terutama sapi. Untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk menyukseskannya,” ujar Fauzi.

Sementara itu, Hermanto saat berdiskusi dengan peternak meminta agar bantuan yang telah diberikan dapat benar-benar dimanfaatkan. Jika mengalami kendala dalam informasi, Hermanto meminta peternak tidak segan-segan berkoordinasi dengan dinas peternakan setempat.

“Bantuan yang diberikan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Diharapkan itu dapat dimaksimalkan” katanya.

Sapi yang berada di UPPO Lembu Alam Serambi sendiri ada 19 ekor. Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan 50 liter susu murni setiap hari. Jumlah tersebut bisa

meningkat hingga mencapai 100 liter, dalam masa puncaknya.

Selain susu perah, UPPO Lembu Alam Serambi juga menghasilkan pupuk organik. Menurut Ketua UPPO Sumbar, Agus, pupuk organik dinilai mempunyai prospek yang cerah di Sumbar asal dikembangkan dengan baik. Selain memberikan efek yang bagus untuk tanah dan tumbuhan, pupuk organik juga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

“Jika benar-benar dikembangkan, bisa menambah penghasilan peternak,” ujar Agus. Dijelaskannya, kalau UPPO di Sumbar ada 42 kelompok. Dengan pemaksimalan potensi, dalam satu tahun dapat menghasilkan lebih dari 7 ribu ton.

“Jika pemerintah bersedia membeli satu tonnya Rp500Rp1.000, bisa menghasilkan Rp1 miliar lebih. Jika dibagi, maka akan masing-masing UPPO mendapat Rp3 juta lebih,” katanya.

Ide tersebut disambut hangat, Hermanto. Menurut politisi PKS asal Sumbar ini, untuk mendukung ide-ide yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ia akan mencoba mengusulkannya, agar dapat direalisasikan demi kemakmuran peternak.

Anggota Komisi IV ini juga menyampaikan dalam menyukseskan program pupuk organik, juga harus diperhatikan ketersediaan pupuk untuk petani.

Kreatifitas UPPO Lembu Alam Serambi tidak itu saja. Dengan peralatan sederhana , Selfin, salah seorang anggota mampu menghasil yogurt yang sangat nikmat.

Yogurt yang diolah dari susu murni tersebut dapat meningkatkan pendapatan anggota. Karena selain nilai jual yang lebih tinggi, yogurt juga lebih bergizi dan nikmat untuk segala umur.

“Yogurt ini bisa dikonsumsi siapa saja. Selain itu bisa dipadu padankan dengan madu atau rasa lainnya.

Yang terpenting sehat dan tidak bisa jadi obat diet” jelas Selfin.

Untuk pembuatan yogurt sendiri, membutuhkan waktu 7 jam. Namun daya tahannya bisa sampai 3 minggu, jika disimpan di pendingin.

“Ini baru kami mulai 6 bulan yang lalu. Nilai jualnya bisa 3 kali lipat susu murni” jelasnya.

Yogurt dipasarkan dibeberapa kota di Sumbar. Namun saat ini mereka terkendala packing atau kemasan yang masih sangat sederhana. (h/mat)

>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mempersentasikan peristiwa longsor di Dadok kepada anggota DPD RI Irman Gusman dan Rombongan

DPD RI Irman Gusman menyerahkan bantua secara simbolis

Irman Gusman dan rombongan di Posko Sungai Batang

SELURUH KORBAN LONGSOR MANINJAU DITEMUKAN

KORBAN MENINGGAL DUNIA Adapun 20 orang yang menjadi korban longsor di Jorong Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya adalah,

Bantuan Terus Mengalir

BUPATI Agam Indra Catri bersama rombongan sebelum meninjau longsor.

Longsor Jorong MukoMuko, Nagari Koto Malintang menyebabkan 3 rumah hancur dan empat unit sepeda motor hilang.

Banjir bandang di Jorong Sumbarang Balingka dan Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.

Longsor di Jorong Data Kampung Dadok Kecamatan Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya menyebabkan 12 rumah tertimbun.

Sebanyak 20 korban jiwa meninggal By: irv@nd

Usaha keras Pemkab Agam dan tim evakuasi gabungan yang melibatkan beragam instansi dalam pencarian korban longsor tidak sia-sia.

Satu orang lagi korban longsor di Jorong Data Kampung Dadok kecamatan Sungai Batang atas nama Padri (9) Berhasil ditemukan, Minggu (3/1) sekitar pukul 11.40 WIB.

Bupati Agam Indra Catri Datuk Malako Nan Putiah bersyukur korban terakhir bisa ditemukan bersamaan dengan habisnya masa tanggab dadurat. Walaupu sempat diperpanjang tapi perpanjangan waktu tersebut tidak cukup satu hari, namun sudah bisa menemukan jenazah Padri.

“Dalam tempo yang singkat kita berhasil menyelesaikan tugas pencarian korban, mudahmudahan ini mejadi amal saleh kita semua,” katanya.

Bupati juga meminta masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana, seperti di tepi pantai, lereng, lereng bukit, gunung tetap siaga dan

berfikir ulang untuk mencari tempat tinggal yang lebih aman.

Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah berjanji akan melibatkan tenaga ahli untuk mengkaji dan melakukan pemetaan kembali pada daerah yang di rasa rawan dengan potensi longsor dan bencana alam lain.

Bagi daerah yang di nilai tidak layak untuk ditempati, pemerintah akan meminta masyarakat untuk pindah.

Menurutnya, Pengkajian akan melibatkan ahli geologi untuk memperkirakan wilayah berbahaya bila di huni masyarakat.

Bantuan Terus Mengalir Sementara itu bantuan terus mengalir dari sejumlah instansi pemerintahan, swsata, maupun BUMN. Sabtu (2/ 2), rombongan Ketua DPD RI Irman Gusman beserta anggota DPD dari Sumbar yakni Alirman Sori, Afrizal dan Emma Yohanna menyerahkan bantuan dan mengujungi Jorong Data Kampung Dadok Kecamatan Tanjung Raya.

Rombongan DPD RI berserta BUMN dan swasta menyerahkan bantuan dengan total sekitar Rp1 miliar.

Hingga saat ini bantuan yang masuk telah mencapai Rp1, 4 miliar. (h/adv)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Juliardi (25) Nurhaida (23) Dilla (2) Rosda (55) Asril (58) Indah (6) Aldi (9) Julianti (26) Tarjudin (65) Martini (60) Kursinah (70) Kamal (1,5) Erni Astuti (38) Mursinah (50) Rosmi (75) Bayar (70) Rani (8) P. St Sinaro (40) Padri (9) Nursidah (62).

Bupati Indra Catri sedang berbincang serius dengan Irman Gusman

Bupati Agam Indra Catri DPD RI Irman Gusman bersama rombongan di lokasi longsor

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR IPL Gelar Maulid Nabi Muhammad PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah hadir memperingati Maulid Nabi Muhammad yang digelar Ikatan Pemuda Laut (IPL) Pasir Nan Tigo, di Mushala Al-Falah, Minggu (3/1).

Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi kerja IPL yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, seperti penanaman pohon di sepanjang pantai Pasir Nan Tigo, juga penghijauan di Pulau Bangau yang segera dikembangkan menjadi daerah pariwisata nantinya.

IPL juga diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat setempat. Kehadiran Ormas sangat bisa diandalkan untuk mengurus lokasi objek wisata itu.

“Kita perlu memberi dukungan dan dorongan kepada IPL atas berbagai kegiatan yang diadakannya. IPL dinilai cukup kreatif dan mudah-mudahan bisa diandalkan mengurus loksi wisata di sekitar,” ujar Mahyeldi.

Dikatakan, di Pulau Bangau itu nanti juga direncanakan akan dibangun sebuah masjid terapung yang indah. Sehingga Pulau Bangau bertambah menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Sementara itu, Ketua IPL Pasir Putih, Suhadi mengatakan, berbagai kegiatan peduli lingkungan yang mereka gelar itu merupakan bagian dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad.

Yetel Ardi Sulaiman, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Indonesia Kota Padang dalam ceramahnya mengatakan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan Mauldi Nabi ini, terutama tentang keteladan Nabi dalam kehidupan seharihari. Beliau adalah seorang yang amanah, sabar dan cerdas. (h/vie)

9

MANTAN WAKO SYAHRUL UJUD PRIHATIN

Pengemis dan Anjal Menjamur PADANG, HALUAN — Setiap hari, anak jalanan dan pengemis semakin banyak berkeliaran di perempatan jalan-jalan protokol di Kota Padang. Keberadaan mereka terus bertambah setiap hari.

MENJAMUR — Pengemis yang berada di perempatan Jalan Raden Saleh, menadahkan tangan ke setiap mobil yang berhenti saat lampu merah menyala, Minggu (3/1). PARWIS

BERTEPATAN HUT PENGAMBILALIHAN

Pabrik Indarung VI PTSP Dimulai 5 Juli PADANG, HAtahun, dengan waktu LUAN — Rencana penyelesaian kuartal pembangunan pabIV 2015. rik baru PT Semen Pada RUPS LB Padang yang dinaPT Semen Padang itu mai Indarung VI juga disetujui penjaterjawab sudah. Peminan aset Perseroan kerjaan pembangudalam rangka pendanan Indarung VI ini naan pembangunan dimulai 5 Juli Agus B. Nurbiantoro proyek Indarung VI. 2013, bertepatan Pabrik Indarung VI dengan HUT Pengambilalihan menelan dana sebesar Rp3,25 ke-55. triliun.

“Jadi, acara peletakan batu Lebih lanjut dikatapertama kita laksanakan 5 Juli kannya, tujuan pembangunan nanti, bertepatan dengan acara pabrik baru itu karena HUT Pengambilalihan,” kata utilisasi perseroan saat ini Direktur Litbang dan Operasi telah mencapai maksimal.

PT Semen Padang, Agus Boing Selain itu adalah untuk Nurbiantoro kepada Haluan, mempertahankan pangsa Sabtu (2/2). pasar perusahaan dalam Peletakan batu pertama negeri, memaksimumkan direncanakan oleh Presiden Susilo pendapatan Perseroan, memeBambang Yudhoyono serta diha- nuhi pasokan dan penghediri sejumlah menteri terkait. matan biaya distribusi serta “Kita berharap momen bersejarah dalam rangka mendukung kebangkitan Semen Padang ini program pemerintah untuk bisa dihadiri oleh Bapak Presiden, mempercepat pembangunan serta dihadir menteri terkait,” kata infrastruktur Master Plan PerAgus Boing. cepatan dan Perluasan PemKepastian pembangunan bangunan Ekonomi Indonesia Indarung VI setelah hasil Rapat (MP3EI).

Umum Pemegang Saham Luar Menurutnya, penambaBiasa (RUPS LB) PT Semen han pabrik baru merupakan Padang, 19 November lalu me- hal mutlak harus dilakukan nyetujui pembangunan pabrik PT Semen Padang, untuk baru di Indarung, Kota Padang meningkatkan daya saingitu. Pabrik semen yang dibangun nya di tengah kompetisi berkapasitas 3 juta ton per perusahaan semen di

Indonesia. Di saat meningkatnya demand (permintaan) semen nasional, market share PT Semen Padang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Penurunan market share PT Semen Padang itu terjadi akibat kapasitas produksi Semen Padang yang sudah sangat terbatas, sehingga memberikan kesempatan masuknya pesaing-

pesaing yang masih mempunyai room kapasitas produksi. Kapasitas produksi PT Semen Padang saat ini sebesar 6,5 juta ton pertahun, dari empat pabrik yang beroperasi (Indarung II, III, IV, dan V). Sementara satu pabrik lagi, yakni Indarung I sudah berhenti beroperasi mulai tahun 1999.

“Suksesnya pembangunan

Indarung VI ini tak lepas dari dukungan yang diberikan seluruh stakeholders, seperti Pemerintah Provinsi Sumbar, DPRD Sumbar, Pemko dan DPRD Padang, tokohtokoh masyarakat Padang, dan Sumatra Barat. Kami menyampaikan terimakasih atas semua dukungan tersebut, sehingga pabrik Indarung VI segera bisa dibangun,” tambahnya. (h/vid)

Pantauan Haluan, Minggu (3/1), para anak jalanan maupun pengemis tidak hanya ditemukan di satu tempat saja. Namun, hampir di seluruh perempatan jalan di Kota Padang ada mereka.

Mislanya saja dari perempatan simpang DPRD Sumbar, perempatan Jalan Raden Saleh, Sudirman, perempatan Jalan Veteran, dan masih banyak lagi.

Keadaan itu membuat mantan Walikota Padang Syahrul Ujud angkat bicara. Ia mengaku, sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Dia juga menekankan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kota Padang, secepatnya bergerak untuk mengatasi banyaknya pengemis yang berkeliaran di berbagai perempatan jalan-jalan utama di Kota Padang itu.

“Saya atas nama pribadi meminta, pemerintah daerah secepatnya bertindak. Karena kalau hal itu terus dibiarkan, maka akan merusak citra Kota Padan sendiri,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Hariadi Dahlan berdalih, para pengemis tersebut, bukan asli orang Padang.

Mereka berasal dari luar kota, seperti Agam, Solok, dan Pesisir Selatan. Selain itu, pihaknya sudah sering mengatasi banyaknya pengemsi-pengemis tersebut.

“Kami sudah sering melakukan sosialisasi kepada mereka. Namun setelah diberikan sosialiasi, mereka kembali turun ke jalan,” katanya.

Dikatakan, untuk lebih memaksimalkan keberadaan para anak jalanan dan pengemis itu, pihaknya akan menjaring seluruh anak jalanan dan pengemis tersebut.

“Rencananya hari ini Senin (4/1), kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Padang untuk melakukan penjaringan para pengemis itu. Setelah dijaring mereka akan diberikan pembinaan, agar tidak kembali turun kejalanan,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya tidak main-main dalam menertibkan pengemis dan anak jalanan ini.

Selama satu bulan penuh, pihaknya akan menjaring mereka. Bila dalam penjaringan itu, ditemukan anak jalanan maupun pengemis yang berasal dari luar Kota Padang, maka mereka akan langsung memulangkan ke daerah asalnya. (h/cw-wis)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

10 PADANG

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

DISHUB KOMINFO SURATI 13 PROVIDER BANDEL

190 Tower Belum Bayar Retribusi PADANG, HALUAN — Pemko Padang sudah menyurati seluruh pemilik provider meliputi 284 tower di daerah ini untuk segera membayar kewajibannya Oktober 2012 lalu.

Namun sampai akhir Januari 2013, baru sebanyak 94 tower yang melunasi kewajibannya senilai Rp470 juta.

Sisanya sebanyak 190 tower belum membayar retribusi.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang pun melayangkan surat kembali kepada 13 provider atau pemilik tower yang beralamat di Jakarta. Mereka diminta untuk segera membayar retribusi terhutang tahun 2012, melalui Surat No.974/08.82/Dishubkominfo-Pdg, tertanggal 31 Januari 2013.

Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kota Padang Firdaus Ilyas didampingi Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Richardi Akbar menjelaskan, pihaknya akan bersikap tegas bagi pemilik tower yang masih menunggak. Sebab pihaknya juga punya target menyetorkan PAD ke kas daerah dari retribusi tersebut.

“Ketentuan retribusi ini sudah diatur dalam Perda No.11 tahun 2011 tentang Kewajiban Membayar Retribuisi Jasa Umum Pengendalian Menara Telekomunikasi (Tower). Jadi kita akan buru para penunggak retribusi tower ini,” katanya.

Dari data yang dimiliki Dishub Kominfo, dari 284 tower di daerah ini, sampai Desember 2012 retribusi yang terkumpul Rp360 juta.Tambahannya selama Januari 2013 sekitar Rp110 juta. Total yang bayar retribusi 94

LINGKAR PAC PP Kuranji Bertekad Sejahterakan Warga PADANG, HALUAN — Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kuranji terbentuk. Sebanyak 24 pengurus dikukuhkan dalam sebuah prosesi yang diadakan di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kuranji, Sabtu (2/2).

Saat bersamaan, Pengurus PAC PP Kuranji juga melakukan penghijauan atau go green di kawasan Kuranji. Sebanyak 3.000 pohon ditanam. Selain itu juga digelar donor darah dan pembentukan koperasi yang diberi nama Kopepam (Koperasi Pancasila Kuranji).

Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat Kuranji.

“PAC PP Kuranji tidak boleh menyebarkan proposal bantuan kepada instansi manapun.

Motto kita adalah tangan di atas akan selalu diutamakan,” ungkap Awang Sikumbang, Ketua PAC PP Kuranji.

Menurut Awang Sikumbang, organisasi yang dipimpinnya akan merubah image yang selama ini berkembang. Karena selama ini sering oknum dari PP selaku diidentikkan dengan praktik pemerasan dan premanisme.

“Kita akan buktikan bahwa PAC PP Kuranji akan membantu warga, bukan menjarah warga,” katanya. Sedangkan motto yang akan diusung PAC PP Kuranji adalah otak, otak dan otak. Hal ini dibuktikan dengan komposisi keanggotaan sekitar 20 persen berasal dari unsur pemerintah, 30 persen kaum intelektual dan 50 persen masyarakat. Jadi, PAC PP Kuranji menggabungkan pengurus dari semua lini kehidupan.

Pembina PAC PP Kuranji, Hari Hujnir mengatakan, tujuan dari dibentuknya PAC PP Kuranji adalah menciptakan lapangan pekerjaan. Hal tersebut bukan wacana semata, karena Hari Hujnir merupakan pengusaha yang bergerak dibidang teknisi dan mempunyai 6.000 karyawan.

“Kita akan ciptakan lapangan pekerjaan, tempat mengadu masyarakat. Dengan keberadaan kita, masyarakat Kuranji diyakini akan terbantu dari segi ekonomi,” tutur Hari Hujnir.

Hari Hujnir menambahkan, pihaknya akan menggandeng Camat dan Polsek Kuranji untuk bekerja sama mendata masyarakat yang akan yang membutuhkan pekerjaan. (h/cw-oos)

tower. Sementara 190 tower lainnya belum membayar retribusi.

“Pada 2012 lalu, pihak ATSI selaku koordinator provider di Indonesia berjanji akan menjembatani pihak provider untuk membayar retribusi tower kepada Pemko Padang, dan kita menunggu sikap yang konkrit dari ATSI itu,” jelas Firdaus Ilyas.

Penunggak pembayaran retribusi itu yang sudah disurati ada 13 provider, diantaranya PT. Telkomsel penunggak terbanyak dengan 121 tower, Axis 4 tower, Bakrie Telecom TBK 5 unit tower, Exelcomindo Pratama TBK 1 unit, PT. HCPT 26 unit.

Selanjutnya, PT Indosat 11 unit tower, PT Solusindo Kreasi Pratama 11 unit, PT Tower Bersama 11 unit, PT Solusi Tunas Pratama 1 unit, PT Natewave 2 unit, PT Protelindo 1 unit, PT Dian Swastatika/ Smartfrend 1 unit, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia 1 unit dan PT Mega Tower 5 unit.

“Bila pemilik tower yang menunggak tersebut tidak mengindahkan surat yang sudah dikirimkan, kami akan berlakukan sanksi yang tegas. Seperti pengenaan denda 2 persen sebulan dari retribusi terutang, penyegelan tower atau membawanya ke ranah pidana dengan ancaman kurungan 3 bulan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Firdaus.

Untuk itu pihaknya mengharapkan, agar pengusaha telekomunikasi sebagai pemilik tower baik melalui perwakilannya di Kota Padang maupun yang berada di Jakarta, segera membayar retribusi terhutang kepada Pemko Padang dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.

Sedangkan untuk retribusi tower tahun 2013, segera pula diterbitkan setelah keluar Nilai Jual Objek Pajak (NJOP tower) dari Kantor DPKA Kota Padang, yaitu sebesar 2 persen dari NJOP sesuai dengan pasal 75, Perda Kota Padang N0.11/Tahun 2011. Besaran nilai retribusi tahun 2013 ini akan lebih tegas dan mengacu kepada ketentuan yang berlaku, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik para provider maupun Pemko Padang. (h/vie)

TATA ULANG — H Maidestal Hari Mahesa (tiga dari kanan) foto bersama pengurus dan anggota pangkalan ojek Alai di lokasi pangkalan ojek yang tengah ditata ulang, Minggu (03/2). IST

BERKAT BANTUAN H MAIDESTAL HARI MAHESA

Pangkalan Ojek Alai Ditata Ulang PADANG, HALUAN — Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Kota Padang.

Kadangkala cara-cara persuasif justru jauh lebih mangkus ketimbang cara-cara represif.

Contohnya seperti yang dilakukan anggota DPRD Kota Padang H Maidestal Hari Mahesa. Berbekal kesantunan dalam berkomunikasi dan kerendahan hati untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan sekelompok tukang ojek, yang bersangkutan mampu menertibkan dan menata ulang lokasi dimana tukang ojek tersebut mangkal.

Pangkalan ojek tersebut terletak di persimpangan Pasar Alai, Kecamatan Padang Utara,

Kota Padang. Berkat bantuan yang diberikan H Maidestal Hari Mahesa, lokasi tersebut kini tampak lebih tertata rapi dan lebih bersih.

Syamsuar, yang dipercaya oleh teman-temannya sesama pengojek sebagai ketua di pangkalan ojek tersebut, ketika ditemui Haluan, Minggu (3/2) di lokasi pengkalan ojek Alai mengungkapkan, sebelum dibantu oleh H Maidestal Hari Mahesa atau Esa, pangkalan ojek mereka kondisinya diakui memang kurang bersih dan tidak tertata rapi.

Diungkapkan, bedeng yang dijadikan sebagai pangkalan ojek tersebut sebelumnya hanya beratapkan kain atau terpal bekas spanduk dan tiangnya

hanya dari kayu. Otomatis terlihat kurang indah dipandang mata.

“Alhamdulillah, Pak Haji ternyata memperhatikan persoalan tersebut dan beliau membantu menata ulang pangkalan ojek kami dengan menyerahkan tenda besi dengan ukuran 3,40 X 6,80 M2 sehingga sekarang kondisinya jauh lebih tertata dan lebih bersih,” papar Syamsuar.

Karena itu, Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap, kiranya hal-hal yang dilakukan oleh H Maidestal Hari Mahesa bisa juga menjadi contoh bagi pihak-pihak lain .

Sementara Esa sendiri mengungkapkan, bantuan langsung seperti ini dinilainya jauh lebih

bermanfaat ketimbang ia memasang baliho dirinya dalam ukuran besar di berbagai titik di seputar Kota Padang. Karena di mata Esa, keberadaan baliho dinilainya kurang bermanfaat bagi masyarakat.

Kembali kepada keberadaan pangkalan ojek di Kota Padang, Esa menyatakan bahwa anggapan pangkalan ojek relatif sulit untuk ditertibkan ternyata juga tidak tepat.

Beranjak dari pengalaman di pangkalan ojek Alai, ke depan ia akan berusaha untuk membina kelompok pengojek lain dan menata pangkalan ojek mereka sehingga setelah ditata ulang diharapkan lokasi tersebut menjadi lebih bersih dan lebih indah. (h/zal)

SILATURAHIM DENGAN ANDRE ROSIADE

Warga Lubuk Gading Keluhkan Masalah Sampah

Andre Rosiade bersama masyarakat Lubuk Gading Permai I, Kelurahan Lubuk Buaya, Koto Tangah PADANG, HALUAN – Warga Perumahan Lubukgading Permai I, Koto Tangah, mengeluhkan tidak masuknya mobil pengangkut sampah di perumahan mereka.

“Kami di sini, ada sekitar 240 Kepala Keluarga (KK) dan harus

mengelola sendiri persoalan sampah, karena mobil pengangkut sampah tidak masuk ke sini.

Karena itu, kami telah membangun bak sampah sendiri, agar masyarakat tak lagi membuangnya ke kali,” kata Sekretaris RW

4 Kelurahan Lubuk Buaya, Sudirman Ali saat silaturahim bersama Andre Rosiade yang dihadiri puluhan warga, terdiri dari tokoh masyarakat, Ketua RT dan pemuda akhir pekan lalu.

Menurutnya, masyarakat di Lubuk Gading Permai ini didominasi oleh pedagang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka juga telah membangun Gedung Serba Guna (GSG) untuk kegiatan bersama, dan juga bisa membantu mensosialisasikan programprogram pemerintah. Tak menutup kemungkinan, mereka juga akan menjadi pendukung Andre.

Ketua RT 4 Syahril Chan mengharapkan, jika Andre Rosiade diberikan kesempatan oleh Allah menjadi walikota, dia menyebut, harus memberikan waktunya kepada masyarakat.

Walikotako, sebutnya, harus

membuka ruang konsultasi dengan masyarakat, paling tidak sekali dalam sepekan atau 15 hari paling lama. Hari itu dijadikan sebagai waktu yang bebas bagi masyarakat menemui walikota.

Warga berharap, pertemuan itu menjadi pertemuan pertama, untuk membuka silaturahim yang lebih panjang lagi. “Kami berharap Pak Andre kembali lagi ke sini. Pertemuan pertama ini baru perwakilan perangkat RT dan RW saja. Kami akan menunggu Andre dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” katanya.

Perwakilan pemuda Eka menyebutkan, para pemuda berharap, sebagai orang muda, Andre dapat menerima uneg-uneg pemuda. “Kami pemuda, tidak butuh janji muluk-muluk. Kami

>> Editor : Devi Diany

ingin birokrasi tak berbelit dan harus lebih transparan. Jika ada kegiatan, harus ada bantuan moril paling tidak dari pemerintah,” kata Eka yang tengah mempersiapkan agenda sepeda santai yang diharapkan mendapatkan dukungan dari Andre.

Andre Rosiade memastikan, janji yang diumbarnya bukanlah janji muluk-muluk, atau menjual mimpi. Semuanya, katanya, adalah kegiatan yang realistis dan terukur. Pertama, 100 hari kinerjanya adalah membenahi Pasar Raya Padang dan terminal, serta memberantas maksiat. Dia mengaku bangga, telah berhasil mendapatkan koalisi jelang Pilkada, yaitu koalisi dengan rakyat, untuk Kota Padang yang lebih baik. (h/atv)

>> Penata Halaman: Syahrizal

DARI NAGARI KE NAGARI 11

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

TUMBUHKAN AKHLAK MULIA

H Baharuddin R Harapkan Dai Nagari Bekerja Maksimal Pasbar Belum Punya SPBU Pertamax PASBAR, HALUAN — Dibalik kebijakan pemerintah melarang kenderaan dinas memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, alias wajib memakai Pertamax, Pemda.

Kabupaten Pasaman Barat belum bisa menerapkannya. Pasalnya, sarana prasarana Pertamax itu benar yang belum ada. Kini, dipastikan seluruh kenderaan dinas Pemda Pasbar masih mengkonsumsi BBM bersubsidi.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Djohan kepada Haluan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengusahakan penyediaan sarana dan prasarana Pertamax di Pasbar.

Direncanakan, anggarannya akan di usulkan pada anggaran perubahan tahun 2013.

“Untuk saat ini, kita belum bisa memenuhi anjuran Menteri ESDM, setiap kenderaan dinas wajib memakai Pertamax. Tapi mudah-mudahan dalam tahun ini juga persiapannya sudah oke,” katanya.

Menurutnya, penggunaan pertamax akan menambah pengeluaran Pemkab Pasaman Barat karena selama ini hanya menggunakan premium dan solar.

Persiapan dari segi biaya tentu perlu dilakukan tanpa harus terburu-buru.

“Satu liter bensin atau premium hanya Rp4.500 sedangkan pertamax di atas Rp10.000. Tentu harus mempersiapkan dana yang lebih besar nantinya,” ujar Faizir Djohan.

Dia menjelaskan, selain mempersiapkan biaya dalam APBD, juga akan mempersiapkan sarana prasarana pendukung seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Hingga saat ini belum menentukan SPBU mana yang akan ditunjuk dalam menjalankan program penggunaan pertamax. “Mudah-mudahan pertengahan tahun 2013 semua mobil dinas sudah menggunakan pertamax. Kita akan mempersiapkan biaya dan sarana pendukungnya,” jelas Faizir.

Berapa jumlah anggaran yang akan disispakan itu katanyta belum jelas, namun akan memasukkannya pada anggaran perubahan. “Kita mendukung program pemerintah pusat, namun tentu harus mempersiapkan apa yang dibutuhkan,”ujar Faizir Djohan. (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R berharapan kepada segenap masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Peran ulama, tokoh masyarakat serta dai nagari yang sudah diangkat Pemerintah Daerah (Pemda) benar-benar memberikan dampak yang positi bagi penguatan agama di Pasbar.

Sehingga visi membangun diatas tadah agama,terselenggara dengan maksimal dan baik.

Kepada Haluan beberapa waktu lalu ia katakan, jika masyarakat sudah kental dengan agama, apalagi generasi muda yang rajin ke masjid dan beribadah.

Secara otomatis akan mempengaruhi klutur, sikap dan mental generasi. Sehingga akan memuluskan pula setiap pembangunan dan peningkatan ekonomi yang dilakukan. “Kesadaran dan kesepahaman, berpikir positif akan timbul dari dampak pendalaman nilai-nilai agama,” katanya.

Tantangan kedepan katanya, Pasbar membutuhkan manusiamanusia yang kaya dengan

TINJAU SASAK — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R meninjau Pantai Sasak beberapa waktu lalu guna menentukan skala prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan .

ANDIKA

potensi dan Suber Daya Manusia (SDM). Hal ini, mesti sejak dari dini dibentuk dan diutularkan virus akhlak mulia. “Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang asal protes, kritik yang disampaikan pun bertujuan membangun, tidak asal saja, atau karena ada maunya,” ungkap Bupati.

Budaya luar yang merebak begitu cepat hingga kalangan paling bawah, jika tidak ditangkis dengan ilmu serta agama yang

kuat, akan menghancurkan generasi muda mendatang. Akan muncul karakter kebebasan dan kekerasan, serta tidak peduli lagi pada orang lain bahkan orangtua. “Karena saat ini, hal demikian yang banyak diajarkan.

Tengoklah siaran televisi, semuanya ditayangkan, anakanak kecil sudah diajari pacaran, sudah diperkenalkan dengan kekerasan, jika ini tidak kita sikapi akan berpengaruh pada mental,” imbuh Bahar.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat pada saat ini , demi memberikan ajaran Islam, telah mengangkat Da’i nagari di setiap jorong yang bertugas untuk mendidik mengajar generasi muda dan anakanak pandai baca tulis Al-Quran dan pengetahuan agama Islam lainnya. “ Untuk itu bagi anak yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi harus melampirkan sertifikat pandai baca Alquran. Kalau tidak

bisa melampirkan sertifikat tesebut tidak bisa melanjutkan sekolah,” tukas Bupati.

Bupati juga menghimbau, tahun ini Pasbar menjadi tuan rumah MTQ ke-35 Tingkat Sumbar. Diharapkan, semua lapisan terus meramaikan masjid, mengaji serta tadarus di Masjid.

Sehingga marwah tuan rumah, akan bergema kemana-mana.

“Pasbar sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah MTQ nanti,” lanjut Baharuddin. (h/dka)

Wisata Pantai Sasak Terus Dibenahi PASBAR, HALUAN — Objek wisata unggulan Pasaman Barat, Pantai Sasak tahun ini mendapat kucuran dana Rp 500 juta untuk pembenahan dan pembangunannya. Dengan demikian, pantai yang terkenal dengan ombak besarnya itu akan semakin indah dan nyaman di kunjungi.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal Azhar kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, Pantai Sasak akan terus dibenahi, tapi dilakukan secara bertahap. Sementara untuk melakukan sekaligus ujarnya memerlukan dana yang besar. Pemda belum mampu menyediakan dana sekaligus pula. “Target kita, Pantai Sasak akan menjadi destinasi unggulan Pasbar.

PANTAI Sasak dikenal dengan pemandangan yang indah dan deburan ombaknya menarik perhatian pengjung. Tapi terkadang dapat juga mengakibatkan abrasi pantai hingga ke pemukiman warga. Untuk itu perlu perhatian pemerintah provinsi dan pusat dalam pembangunan sarananya, baik untuk wisata juga untuk keamanan warga. Seperti dalam foto, merupakan bekas runtuhan rumah warga yang diterjang ombak beberapa waktu lalu. ANDIKA

Dengan sarana dan fasilitas yang memadai,” ungkapnya.

Adapun pembenahan yang akan dilakukan tahun ini seperti peningkatan kualitas jalan, pembenahan parkir, penertiban warung dan sarana hiburan di lokasi pantai.

Lebih lanjut disampaikan, jarak sekitar 20 km dari Ibukota kabupaten ke Pantai Sasak,tidak terlalu jauh.

Sehingga pengembangan kepariwisataan difokuskan ke lokasi itu.

Apalagi, sebelumnya pembenahan telah dilakukan seperti membuat pintu gerbang, membenahi jalan dan menata warung.

Kondisi Pantai Sasak saat ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang pesat baik sarana prasarana maupun dari segi pengunjung. “Dengan pantai yang indah dan keramahtamahan masyarakatnya sudah saatnya pantai tersebut terkelola dengan baik agar mampu menarik pengunjung,” katanya.

Namun diakui, masih memerlukan pembenahan agar lebih baik dan layak lagi. Sebab untuk menarik para wisatawan masih diperlukan sarana pendukung yang memadai.

Selain itu diperlukan sikap sadar wisata di masyarakat agar potensi yang begitu tinggi dapat dikelola dengan baik.

Untuk pembangunan tahun 2013 ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan. Sebab, pengembangan kawasan wisata tidak terlepas dari kerja sama antara instansi terkait.

Selain Pantai Sasak sejumlah objek wisata lainnya seperti Pantai Aia Bangih, Muaro Binguang, dan Lubuak Landua juga akan menjadi perhatian pemerintah, sehingga bisa membawa pariwisata Pasaman Barat ke arah yang lebih baik lagi. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

BOTIAH Pencandu Narkoba Menjalani Terapi PAYAKUMBUH, HALUAN — Para pecandu narkoba, menjalani berbagai terapi di Sober House atau rumah sehat di Lantai II Puskesmas Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Mereka itu sebanyak 20 orang direhabiitasi Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh, selama 6 bulan ke depan, dimulai sejak 2 Februari 20013. di Sober House Puskesmas Payolansek.

Kadis Kesehatan Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, Sabtu (2/2) mengungkapkan, selama enam bulan ke depan, kesehatan 20 pecandu narkoba itu akan diawasi langsung tim medis yang ditunjuk Dinas Kesehatan Payakumbuh, dalam kegiatan dua kali sepekan.

Kegiatan ini, akan ditinjau Menteri Kesehatan RI, dengan menurunkan stafnya ke Payakumbuh, sekitar bulan April mendatang.

Menurut dia, selama menjalani rehabilitasi, selain melepaskan pecandu dari ketergantungan narkoba, mereka juga akan dilatih dengan berbagai ketrampilan serta pembinaan karakter lewat penyuluhan agama yang melibatkan, sejumlah SKPD terkait. Pasca rehabilitasi nanti, diharapkan seluruhnya punya kepercayaan diri dalam beradaptasi dengan masyarakat.

Pemko Payakumbuh dibawak kepemimpinan pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, dikatakan punya komitmen menagani rehabilitasi kesehatan pecandu narkoba dan meminta dilakukan melalui program keroyokan dari sejumlah SKPD terkait dan stakeholeder. Sekaitan dengan itu pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan sejumlah stakeholeder,ulasnya.

Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, dalam rapat di Balaikota, Jum’at (1/2), memberikan apresiasi terhadap BNNK Payakumbuh, karena punya intensitas cukup tinggi dalam memberatas penyalahgunaan narkoba di kota ini. Walau begitu, usaha BNNK tak akan maksimal, jika tak dilakukan bersama-sama dengan pihak terkait. (h/zkf)

Alokasi Dana Perikanan Meningkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Alokasi dana untuk pembangunan perikanan di Kabupaten Limapuluhkota setiap tahun cendrung meningkat. Dalam tahun anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, mengalokasikan dana pengembangan sektor perikanan Luak nan Bunngsu ini sebesar Rp4,3 Miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp100 juta dibanding tahun 2012 yang hanya berjumlah Rp4,2 Miliar.

Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Ir.Refilza dalam percakapan dengan Haluan di Tarantang Kecamatan Harau, Kamis kemarin menginformasikan, peruntukkan dana tersebut untuk empat program pengembangan perikanan yang berkaitan erat dengan ekonomi masyarakat utamanya petani ikan.

Dana DAK yang sudah masuk ke APBD sebelumnya, dipergunakan untuk program pengembangan budidaya perikanan yang tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk penyediaan bibit ikan unggul untuk calon induk.

Pembibitan ikan tersebut, akan dikelola oleh anggota Pokdakan yang mempunyai legalitas serta terpilih melalui seleksi.

“Kita serahkan pengelolaan pembibitan ikan calon induk kepada Pokdakan, dengan harapan dua tahun ke depan diharapkan daerah ini mampu menghasilkan bibit ikan bermutu. Sehingga para petani pembesaran ikan di kolam, sawah maupun di perairan umum akan diuntungkan, ikan yang dipelihara cepat panen,”ulasnya Selain itu lanjutnya, program repitalisasi perikanan budidaya lanjutan sejak tahun 2010 lampau. Kegiatan yang dilakukan rehab dan pembangunan kolam ikan Unit Pembenihan Rakyat (UPR), optimalisasi perkantoran pamasaran produksi perikanan serta repitalisasi pasar tradisional calon penerima.

Menurut Refilza, pasar tradisional yang akan dikembangkan itu tahun ini akan dipilih pasar tradisional yang layak untuk transaksi jual beli ikan setelah sebelumnya dilakukan identifikasi. Tahun 2012 lalu terpilih sebagai kawasan strtegis pasar tradisional Mungka, sesuai teknis perikanan.

Dikatakan, selain masyarakat petani ikan yang akan menikmati bantuan, juga dikucurkan dana untuk penyaluran ikan dengan sarana prasarana bergerak untuk mempercepat ikan sampai ketempat pemasaran. Kemudian program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar.

Khusus di Limapuluh Kota, potensi yang ada pengembangan kawasan perikanan air tawar, dengan kegiatan pengembangan kawasan pelestarian sumber daya perikanan. (h/zkf)

TEMU RAMAH — Walikota Payakumbuh Riza Falepi bertemu ramah dengan para pengusaha kota ini. Walikota berharap dukungan mereka dala membangun Payakumbuh yang lebih baik. SRI

RESAHKAN WARGA KOTA

Balapan Liar Terus Berlangsung PAYAKUMBUH, HALUAN — Balapan Liar masih berlangsung di jalan Utama dalam Kota Payakumbuh.

Tak pelak hal ini membuat warga kota resah, di samping menimbulkan sura gaduh, balap liar ini juga mkengancam kese-

lamatan warga.

Meskipun sering dibubarkan anggota Satpol PP Payakumbuh, tapi balapan liar yang dilakukan sejumlah pemuda itu, masih sering terjadi di ruas Jalan SukarnoHatta, tepatnya di pertigaan Jalan

By Pass di Pakan Sinayan, serta di depan Kantor DPRD setempat.

Kepala Kantor Satpol PP Kota Payakumbuh, Fauzi Firdaus, ketika ditemui Minggu kemarin, mengungkapkan, para pemuda yang diduga peserta balap liar itu masih bersekolah, tak segan-

segan merogoh koceknya dalam ratusan ribu rupiah untuk membiayai adu kecepatan motornya.

“Kita sudah sering membubarkan dan menangkap pelaku balapan liar itu. Tapi, setelah pelakunya dilepas dan diberi pengarahan, balapan liar dimaksud kambuh lagi. Hanya reda beberapa pekan, lalu muncul dengan pelaku yang berbeda,” ujar Fauzi.

Menurut dia, dalam dua pekan terakhir, pihaknya menangkap puluhan pembalap liar bersama dengan sepeda motor

mereka. Semuanya, digiring ke Markas Besar Satpol PP di Bukik Sibaluik Payakumbuh.

Minggu dini hari (3/2), sekitar pukul 01.00 WIB, Satpol PP menangkap puluhan pembalap bersangkutan.

Hanya saja, pihaknya hanya bisa memberikan pengarahan dan pembinaan mental. Kemudian, pelaku disuruh membuat surat perjanjian, agar tak mengulangi lagi perbuatan yang sama kembali. Habis itu, mereka disuruh pulang ke rumah orang tua

STADION KUBU GADANG

Dekranasda Bertekad Majukan Kerajinan PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi, mengajak, Seluruh pengurus Dewan KKerajinan Nasionall Daerah (Dekranasda) terpilih harus punya komitmen yang kuat untuk memajukan hasil kerajinan rakyat di kota ini.

Potensi kerajinan dan industri makanan khas daerah di kota ini sangat besar sekali. Hanya saja, karena masih belum tergali dengan maksimal, membuat dunia industri kerajinan dan makanan, seperti menjadi penonton di rumah sendiri.

Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi, yang ditemui di Payakumbuh, Minggu (3/2), mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku industri kerajinan dan makanan, pemerhati UMKM dan sejumlah pimpinan SKPD terkait, di Balairung rumah dinas Walikota Payakumbuh, Jum’at (1/2).

Ny. Henny,dalam kesempatan itu, menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan Dekranasda dalam lima tahun ke depan. Figur yang direkrut dalam Dekranasda adalah orang pilihan yang diharap-

SEORANG pengusaha kerajinan keramik berlapisan kulit telur bersama Ketua Dekranasda Ny. Dr. Henny Riza Falepi memamerkan hasil Hkerajinannya di pendopo rumah dinas walikota. ZULKIFLI

masing masing, ungkapnya.

Dikatakan, dalam operasi selanjutnya, Satpol PP akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Agar setelah ditangkap, pelakunya dapat diberi tindakan hukum sesuai peraturan berlaku. “Efek jera terhadap pelaku balapan liar itu harus diberikan. Walau begitu, akan lebih efektif, para orang tua berperan aktif mengawasi anakanaknya, agar tak ikut ikutan dalam balap liar tersebut,” terangnya. (h/zkf)

kan bakal mampu membuat lompatan untuk memajukan dunia industri kerajinan khususnya di kota ini.

Menurut dia, sejumlah produksi kerajinan bordir dan sulam songket Payakumhuh, cukup terkenal. Begitu juga dengan kerajinan kulit telur (karabang talua), selain industri makanan, seperti rendang. Karena itu lanjutnya, Ketua Dekranasda Ny. Henny, punya obsesi menjadikan Payakumbuh sebagai pusat busana muslimah, berbasis sulaman dan bordir. Dekranasda juga ingin mematenkan salah satu makanan daerah ini, benar-benar milik Kota Payakumbuh.

Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Indra Syofyan, Kadisparpora setempat Rida Ananda, Kabag Perekonomian Setdako Yulfiter dan Kabag Humas Jhon Kenedi, serta Ny. Titi Joni Efendi masuk dalam gerbong Dekranasda Payakumbuh. Seluruh pengurus harus bersinergi untuk memajukan dunia UKM dan kerajinan industri kota ini,harapnya.

Dalam memacu pertumbuhan industri kerajinan dan makanan itu, Dekranasda dengan SKPD terkait, akan memanfaatkan maksimal Pondok Promosi Industri di Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh. Sejumlah lomba yang akan memberi gairah pelaku usaha kerajinan dan makanan di kota ini, akan disiapkan Dekranasda. Di antaranya, lomba busana muslimah tingkat SD, SLLTP, SLTA hingga perguruan tinggi. Lomba rancang seragam kerja pemko, Payakumbuh Food dan fashion Festival (PF3), serta Tradisional Food Festival Payakumbuh. (h/zkf)

Hanya Dipakai Dua Hari Setahun PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah seorang pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Payakumbuh, Teddi Rahmad, ST, mengusulkan, rencana pembangunan stadion olahraga yang diapungkan pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, seyogianya tetap berlokasi di gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang.

Rencana pemkountuk membangun stadion olahraga yang representif di kota ini perlu mendapatkan dukungan.

Hanya saja, kalau memungkinkan pembangunannya tidak harus harus membeli tanah di lokasi lain. “Gelanggang pacuan kuda di Kubu Gadang yang ada sekarang, sangat cocok dijadikan stadion olahraga,” ujar Teddi di Payakumbuh, Minggu (3/2).

Dikatakan, pengusaha pengembang dan konsultan perencana ini menilai, persoalan tanah yang dikhawatirkan pemko akan menyulitkan pembangunan stadion olah-

raga di Kubu Gadang, bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Harus dicoba terlebih dahulu melakukan pendekatan, dan mengajak ninik mamak delapan nagari berunding, membicarakan tanah Kubu Gadang itu. “Jika seluruh ninik mamak diajak musyawarah mufakat oleh pemko, kita optimis persoalan tanah akan mampu terselesaikan,”ulasnya.

Menurut dia, Pemko harus membuat dan memperlihatkan sebuah rencana pembangunan stadion yang multi fungsi kepada anak nagari.

Artinya, dibawah stadion itu, jika dibangun toko, yang sebagiannya dapat dipertukkan kepada delapan nagari.

Rencana itu tentu akan didukung seluruh ninik mamak dan anak nagari.

Sehingga diharapkan persoalan tanah yang dikhawatirkan menyulitkan akan mencair. Karena, keuntungan yang diperoleh nagari bakal jauh lebih besar, ketimbang hanya menerima bantuan dari panitia pacu kuda. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

KELURAHAN SILAING

Jalan Usaha Tani Dibangun PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk memberikan kemudahan terhadap akses transportasi masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat, Pemko Padang Panjang melalui pihak kelurahan setempat, berencana akan membangun jalan usaha tani pada 2013 ini.

“Pembangunan jalan usaha tani sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang berada di daerah Sangkua dan daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanahdatar tersebut,” kata Lurah Silaing Bawah, Syuria.

Selama ini imbuh Syuria, masyarakat cukup memiliki kendala dalam mengangkut hasil pertanian mereka, karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan, baik roda empat, bahkan roda dua sekalipun. Setidaknya, ini menyulitkan warga dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

“Ini sekaligus akan membuka keterisolasian dan menuntaskan kendala yang dihadapi masyarakat, terutama terkait dengan masalah akses transportasi.

Kita telah sampaikan permasalahan ini kepada LPM dan tokoh-tokoh masyarakat setempat dan mereka setuju untuk di bangun jalan.

Sekarang kita akan melakukan konsultasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, agar program itu bisa dimasukan dalam Padat Karya,” imbuh Syuria lagi.

Syuria menyebutkan, sambutan dari pemangku kepentingan itu cukup bagus, malahan pemilik tanah sudah bersedia untuk merelakan tanah mereka, apabila dilalui jalan usaha tani tersebut.

Karena, masyarakat menyadari program itu juga akan menguntungkan mereka.

“Jika ini terwujud, masyarakat tidak perlu menggunakan tenaga manusia untuk mengangkut hasil pertanian mereka, termasuk harga tanah di lokasi tersebut secara sendirinya akan meningkat, karena adanya jalan yang bisa dilewati kendaraan,” tutup Syuria.(h/yan)

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

KADINAS KOPERINDAG AGAM

15 Koperasi Dibubarkan AGAM, HALUAN — Menurut Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Agam Adi Suryadi saat ini terdapat 15 unit koperasi yang akan dibubarkan karena tidak ada kegiatan, tidak ada kantor, tidak ada rapat anggota tahunan (RAT), dan tidak ada pengurus.

PARKIR MOTOR — Parkir motor di Simpang Kelok Cindua pintu gerbang menuju jenjang “the great wall of Koto Gadang.KASRA SCORPI

“Prioritas pengembangan koperasi di Agam ditujukan untuk peningkatan kualitas bukan kuantitas, sehingga koperasi yang tidak menjalankan fungsinya dibubarkan,” ujar Adi Suryadi, Sabtu (2/2).

Dikatakannya, 15 koperasi itu adalah koperasi di kecamatan Lubuk Basung Koperasi Pasar Padang Baru, KPN Dinas Perkebunan, KPN Depen, KPN Dinas Perikanan, KUD Bina Agro, di Kecamatan Matur Koperasi KUD III Balai, Kopkar Nuansa, dan KSP Lawang, di Kecamatan Tanjung Mutiara.

Lalu KUD Mina Pasia Putiah, di kecamatan Ampek Nagari KUD Tigo Koto Sitalang di Kecamatan Tanjung Raya Koperasi Perikanan Danau Maninjau, KUD Sadar

Pengunjung Jenjang Koto Gadang Ramai

Rang Agam Trail Adventure Digelar

AGAM, HALUAN — Sebagai dampak dari ramainya pengunjung yang ingin menaiki jenjang “the great wall of Koto Gadang” pinggiran jalan di Simpang Kelok Cindua Ngarai Bukittinggi sarat oleh parkir kendaraan.

Simpang Kelok Cindua yang hanya beberapa meter dari pintu Lobang Japang arah Ngarai merupakan pintu gerbang memasuki jenjang Koto Gadang, sebelum menuju jenjang pengunjung harus memarkir kendaraanya di tempat itu.

Menurut salah seorang tukang parkir, jenjang Koto Gadang ala tembok cina yang diresmikan Menkominfo Tifatul Sembiring Sabtu, (26/1) kini ramai dikunjungi warga sekitar Bukittinggi

dan wisatawan untuk berolahraga dan berwisata.

Kebanyakan diantara pengunjung adalah remaja berpasangpasangan yang menggunakan sepeda motor.

Namun pada pintu gerbang memasuki lokasi jenjang tidak ada tempat parkir sehingga parkir dilakukan pada sepanjang pinggiran jalan. Padahal pinggiran jalan itu rawan terhadap kecelakaan karena berada pada belokan tajam dan pendakian.

Untuk sampai di jenjang Koto Gadang, dari Simpang Kelok Cindua pengunjung harus berjalan kaki sekitar 300 meter melalui jalan kecil, lalu menyeberang Batang Sianok melalui jembatan gantung yang disebut dengan

jembatan merah, setelah menapaki anak jenjang pada tebing terjal sekitar 15 menit akan sampai di Nagari Koto Gadang.

Dikatakan salah seorang warga Koto Gadang, Ratna, sejak peresmian jenjang arus pengujung memamg dirasakan bertambah, sehingga pada tempat tertentu pada jalur dari Ngarai ke Koto Gadang telah mulai dibangun warga warung tempat peristihatan bagi pengunjung.

Sementara menurut Ridwansyah warga Ngarai, dengan direhabilitasinya jenjang Koto Gadang dan jenjang Seribu dari Bukik Apik sentra keramaian nampaknya akan beralih dari panorama di atas ngarai ke hamparan di lembah ngarai. (h/ks)

Sekolah Kembar Berorientasi Peningkatan Mutu PADANG PANJANG, HALUAN — Program kerjasama sister school (sekolah kembar) yang tengah digagas NGO asal Australia, Ausindo

dengan SMAN 1 Padang Panjang, diakui tidak terpengaruh dengan penghapusan status RSBI. Sister school, lebih kepada pembangunan

konsep diplomasi budaya yang baik dan benar.

“Tidak ada korelasinya dengan penghapusan RSBI. Karena sister school, lebih

PIHAK Ausindo Australia yang diwakili DR Peter, didampingi Kepala Disdik Padang Panjang Drs Syahrizal (tengah) dan penggagas konsep kerjasama sister school, Gusrizal (dua dari kiri), saat mengunjungi SMAN 1 Padang Panjang.

Ryan Syair

berorientasi pada peningkatan mutu dan kualitas sumber daya guru, serta pengembangan sekolah-sekolah berpotensi dan berprestasi,” kata penggagas konsep kerjasama sister school Australia-Indonesia, Gusrizal.

Berkaitan dengan kunjungan Ausindo ke Kota Padang Panjang, Rabu (30/1) pekan lalu pungkas Gusrizal, sebenarnya bukanlah perkara mudah. Karena sebelumnya, SMAN 1 Padang Panjang bukan merupakan salah satu dari lima sekolah berprestasi yang ada di Sumatera Barat, yang masuk dalam daftar kunjungan pihak Ausindo.

“Alhamdulillah, berkat perjuangan panjang dan kesabaran untuk bisa meyakinkannya, akhirnya SMAN 1 Padang Panjang termasuk salah satu sekolah yang nantinya juga berkesempatan untuk bekerjasama dengan sekolahsekolah yang ada di Victoria,” ujar Gusrizal didampingi rekannya Taufan.

Selaku penggagas konsep kerjasama sister school, sekaligus fasilitator kunjungan

pihak Ausindo ke SMAN 1 Padang Panjang, dirinya berharap agar kerjasama tersebut bisa segera diaktualisasikan.

Apalagi sebut Gusrizal, Pemko Padang Panjang dengan komitmen yang tinggi untuk kemajuan pendidikan, juga menyambut baik dan mendukung penuh rencana program kerjasama itu.

“Dalam hal ini, dukungan penuh dari legislatif dan segenap stake holder yang ada di daerah, juga sangat diharapkan. Karena tidak hanya semata bidang pendidikan, kerjasama sister school juga akan memberikan multy player effect terhadap perekonomian warga,” katanya.

Secara umum imbuh Gusrizal, kerjasama sister school tidak hanya sebatas pengiriman guru-guru yanga nantinya akan mampu dalam menguasai bahasa Inggris. Lebih dari itu, para guru juga sekaligus akan menjadi duta budaya, yang nantinya akan mempromosikan adat budaya dan keberagaman potensi yang dimiliki Indonesia, khususnya Sumatera Barat. (h/yan)

AGAM, HALUAN — Ratusan pecinta trail andventure dari seluruh kabupaten di Sumbar kembali menjajal sulitnya medan pada dua Kecematan di Agam, yaitu Lubuk Basung dan IV nagari dalam iven Rang Agam Trail Adventure, Minggu (3/1).

Acara yang diselanggrakan oleh Basung Belantara Motors (LBM) tersebut mampu menyedot sekitar 500 orang peserta. Dalam kegiatan itu perseta menempuh dua kecamatan di Agam dengan jarak lebih kurang 45 kilometer.

Mereka Melintasi kebun sawit dan sawah dengan medan yang memacu adrenalin.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga melantik puluhan anggota kepengurusan Ikatan Trail Adveture (ITA) Sumatera Barat Periode 2012 hingga 2015 yang diketua oleh Wakil Bupati Sijunjung Mukhlis Anwar, wakil ketua Jhon Munandar, Sekretaris Deri Arta, Wakil Sekretaris Yuspidar, dan bendahara Budi.

Ketua pelaksana kegiatan Rang Agam Trail Adventure Nirwan mengatakan, selain diikuti oleh peserta dari Sumatera Barat kegiatan Rang Agam Trael adventure tersebut juga melibatkan kawan kawan pecinta trail adventure dari luar daerah. seperti Jambi, Medan, Riau,

Dalko, di Kecamatan Banuhampu Koppas Amanah Padang Lua dan di Kecamatan Baso KUD Simarasok.

Kata Adi Suryadi sebenarnya koperasi yang bermasalah sebanyak 25 dan kesemuanya telah disurati Dinas Koperindag, namun hanya 10 diantaranya memberikan jawaban dan kondisinya masih layak untuk dilakukan pembinaan. “Sedangkan yang 15 lagi tidak ada jawaban sama sekali, sehingga dalam proses pembubaran,” terangnya.

Ditambahkan Kadinas Koperindag UMKM Agam, pada tahun 2013 ini toko KUD Padang Tarok Kecamatan Baso ditingkatkan menjadi mini market menggunakan dana bantuan Kemenkop Rp65 Juta. (h/ks)

bahkan, juga ada dari Australia dan Malaysia.

“Ada sekitar 100 klub yang mengikut kegiatan ini, mereka akan melahap puluhan kilometer yang menantang di Agam. Tidak ada kompetisi dalam acara ini, melainkan untuk mempererat hubungan emosianal di antara pecinta trail adventure,” katanya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, rang Agam trail Adventure adalah kegiatan positif bagi masyarakat dan anak muda yang suka tantangan. “ iven seperti ini sangat bermanfaat. Dari pada kita kebut-kebutan di jalan, jauh lebih baik mengikuti uji nyali dengan mengikuti even yang diselenggarakan dengan resmi,” kata Irwan. Gubenur juga meminta kepengurusan baru mampu menciptakan ide-ide dalam mengembangkan olehraga trail adventure di Sumbar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah juga berkesempatan menjajal lintasan yang cukup berbahaya.

Ratusan peserta dilepas oleh Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Leonardi Harmaini dari garis star di Gor Rang Agam sekitar pukul 09.30 WIB dan finis menjelang sore hari.(h/yat)

RATUSAN pecinta trail andventure menjajal lintasan di Agam dengan mengikuti even Rang Agam Trael Adventure Minggu (3/1). RAHMAT HIDAYAT

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Jika Gaji Istri Lebih Tinggi TIDAK sedikit pria yang merasa khawatir jika istrinya berpendapatan lebih tinggi. Mereka takut kondisi itu membahayakan pernikahan.

Begitukah?

Capcay Bahan: 1 buah wortel, iris tipis melintang 50 gr kapri 50 gr buncis, potong melintang 50 gr jagung muda/utri 10 tangkai caisim 100 gr bunga kol 50 gr jamur kuping, rendam dalam air panas, tiriskan 2 batang sosis, potong2 3 buah bakso sapi, iris 3 buah bakso ikan, iris 10 butir telur puyuh, rebus, kupas 2 batang bawang daun, potong 3 cm 1 sdt merica bubuk 2 cm jahe, memarkan 50 ml air 1 sdm saus tiram 1 sdt minyak ikan 1 sdt gula pasir garam secukupnya 1 sdm maizena, larutkan dalam sedikit air 1 buah tomat merah matang, potong2 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 4 sdm minyak sayur untuk menumis Cara membuat: 1. Pisahkan sayur mudah layu dengan sulit layu, potong2, cuci, tiriskan 2. Tumis bawang wmerah dan bawang putih sampai harum 3. Masukan tomat, jahe, bakso, sosis, dan telur, aduk 4. Masukan air dan sayur sulit layu, aduk di atas api kecil sapai 1/2 layu 5. Masukan suas tiram, minyak ikan, gula pasir, merica, dan garam, aduk rata 6. Tambahkan sayur mudah layu dan bawang daun, aduk sampai layu 7. Tuangi larutan maizena, aduk cepat 8. Angkat, siap disajikan

Tips

Mengelola Keuangan Bersama BERIKUT tips untuk mengelola pendapatan bersama dan menghindari perselisihan: 1 Hindari banyak membahas tentang penghasilan, baik hanya di antara kalian berdua, di hadapan anak, apalagi di depan orang lain.

2 Akali dengan memiliki tabungan bersama untuk kepentingan operasional rumah tangga. Tabungan tersebut diisi suami dan istri. Jadi, tidak ada perbandingan yang kentara antara Anda dan suami.

3 Alokasikan untuk hal yang berbeda.

Misalnya gaji istri biar ditabung untuk biaya masuk sekolah anak, membeli baju keluarga, atau untuk berlibur.

Sementara gaji suami untuk keperluan sehari-hari seperti urusan rumah, makan, dan transportasi.

Sehingga ia tetap merasa telah menghidupi keluarganya. (h/tnv)

Sekarang ini sudah semakin banyak istri yang menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga.

Mereka yang menikah dengan kondisi tersebut pun pernikahannya berjalan baik-baik saja.

Deni dan Susan, adalah salah satu pasangan yang menjalani pernikahan dengan beda pendapatan tersebut. Saat Deni kena PHK dari pekerjaannya dengan jabatan sebagai manajer sebuah bank, ia pun harus mencari pekerjaan lain. Pekerjaan barunya kini ternyata gajinya lebih kecil dari sang istri, Susan yang bekerja sebagai kepala HRD sebuah perusahaan.

Kini setelah menjadi orang yang pendapatannya lebih tinggi dari sang suami, Susan merasa lebih percaya diri. “Aku jadi tidak bergantung lagi secara finansial pada suami,” katanya.

Hanya saja jika memang boleh memilih, Susan yang ibu satu anak itu lebih suka menjadi ibu rumah tangga atau bekerja part time saja. “Jadi aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan putraku,” katanya.

Wanita seperti Susan, meski bergaji lebih besar dari suaminya, harus berjuang untuk menyeimbangkan tugasnya sebagai orangtua sekaligus dengan pekerjaannya, begitu menurut profesor sosiologi dari Universitas Virginia, Steven Nock.

Dari penelitian Nock, ia menemukan fakta bahwa para istri merasa kehidupan pernikahannya berkualitas saat suami lah yang menjadi pencari nafkah utama. Wanita tersebut akan

merasakan ketidakpuasaan saat dia kurang memiliki waktu untuk anaknya.

“Kebanyakan pasangan masih memberikan para istri tanggungjawab lebih dalam keluarga mulai dari mengurus rumah dan anak.

Jadi sulit untuk wanita bekerja menyeimbangkan hidup mereka sebagai seorang ibu,” urai Nock, seperti dikutip dari CNN. Selain masalah di atas, hal lainnya yang juga kerap membuat pasangan dengan istri bergaji lebih besar dari suami bertengkar adalah, berusaha menerima kenyataan.

“Mereka harus berusaha melawan kenyataan kalau kini sang wanitalah yang berpendapatan lebih. Terkadang, kedua belah pihak-suami dan istri-

belum bisa menerima kenyataan itu. Baik si suami maupun istri merasa seharusnya suami yang bergaji lebih besar. Sulit untuk melepaskan ekspektasi itu,” tutur profesor sosiologi dari State University of New York Institute of Technology dan juga penulis “Earning More and Getting Less: Why Successful Wives Can’t Buy Equality”, Veronica Tichenor.

Untungnya masalah di atas tidak dialami Susan dan Deni.

Meskipun keduanya bekerja, mereka bisa tetap bekerjasama dalam mengurus urusan rumah dan anak.

“Meskipun dia menghasilkan uang lebih banyak, kita masih sering mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan masalah keluarga,” kata Deni.

Menurut terapis pernikahan asal Virginia, Suzanne Baldwin, kunci kelanggengan pasangan dengan istri yang berpendapatan lebih tinggi ini adalah komunikasi.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pasangan seperti Susan dan Deni agar pernikahan mereka tidak diwarnai keributan, sesuai saran Baldwin: 1. Pasangan harus mau saling mendengarkan. Jika pihak suami merasa rendah diri, katakan padanya kalau uang seharusnya bukanlah yang menjadi dasar dari kekuatan hubungan pernikahan.

Yakinkan suami kontribusinya yang lain dalam keluarga juga berharga untuk hubungan Anda dan dirinya.

Sementara pihak istri, janganlah merasa terlalu lebih

Istri Sukses, Suami Stres KARIER istri yang gemilang ternyata -tidak selalu dianggap sebagai -prestasi. Sebagian suami justru menganggap dirinya terintimidasi.

Renata mulai gelisah. Sejak dipercaya memegang jabatan yang lebih tinggi di kantor, suaminya mudah marah karena hal sepele.

Setelah ditelusuri, perbedaan finansial yang cukup kentara antara dia dan pasanganlah yang menjadi penyebab. Sebenarnya, Renata mengaku tak keberatan jika penghasilan suami tidak lebih besar dari yang ia dapatkan. Namun Renata kerap dirundung perasaan serbasalah. Karena di satu sisi, ia bangga dan senang dengan pencapaian yang ia peroleh. Di sisi lain, ia kecewa dengan sikap pasangan yang seolah tidak mendukungnya.

Kesenjangan Penghasilan Kisah Renata ini, mungkin juga dialami oleh beberapa perempuan lainnya. Malah kondisi di mana istri dianggap lebih sukses dibanding suami acapkali menjadi pangkal masalah dari sebuah rumah tangga. Intriknya juga rumit dan tak sedikit. Padahal, besarnya keinginan dan kesempatan perempuan untuk bekerja, tak dapat dipungkiri turut membantu ekonomi keluarga. Jadi, kesepakatan dari kedua belah pihak lah yang dibutuhkan untuk menciptakan kompromi demi menyenangkan keduanya.

Kesenjangan penghasilan y a n g

berujung konflik ini, menurut Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si ., diakibatkan oleh maskulinitas tradisional yang dipegang teguh di masyarakat. “Karena secara tradisional, anggapannya laki-laki lebih maskulin sehingga dalam rumah tangga ia adalah seorang pemimpin.

Sebagai kepala keluarga ia terbiasa dituruti dan dianggap tertinggi,” ujar psikolog yang akrab disapa Nina ini. Dengan demikian, tambahnya, kenyataan bahwa posisi laki-laki berada di bawah Sang Istri terasa menjadi ancaman yang

membuat dia tidak nyaman.

Masalah ternyata tidak hanya berasal dari suami, lho. Ketika pria merasa baik-baik saja dengan keadaannya, bisa jadi justru perempuan yang merasa bermasalah. “Kadang perempuan yang merasa bermasalah jika penghasilan suaminya tidak lebih tinggi dari dia. Hal seperti ini menunjukkan bahwa istri tidak bisa menghargai suami,” tukas Nina.

Pentingnya Kompromi Perihal keuangan memang selalu masuk pada ranah sensitif, apalagi dalam rumah tangga.

Maka setiap pasangan harus menanggapi dengan hati-hati.

Masalahnya, jika ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, bisabisa malah memicu ketidakharmonisan di rumah.

Jika suami merasa tidak nyaman dengan keadaannya, bisa jadi ia menyalurkannya dengan menekan istri. “Bisa dilakukan dengan melontarkan kata-kata yang menusuk hingga ancaman. Yang sering terjadi, sih, pelarangan. Misalnya istri akan kerja hingga larut malam, suami bisa tidak mengizinkan dan marah besar jika istri bersikeras kerja,” kata Nina. Ketidaknyamanan dan perasaan terintimidasi pada akhirnya bisa membuat suami tidak mendukung karier istri.

Akhirnya, kedua belah pihak akan merasa tidak nyaman.

Hal seperti itu memang tidak terjadi pada setiap keluarga, karena latar belakang ideologi setiap orang tidak mutlak sama.

“Pembagian tugas di keluarga itu berbedabeda. Ada suami yang masih berideologi maskulin tradisional dan tidak.

Jadi pintar-pintar i s t r i

berkuasa hanya karena berpendapatan lebih tinggi dari suami.

Tetap hormati pasangan dan dengarkan pendapatnya.

2. Pastikan Anda dan pasangan memiliki pembagian kerja yang jelas. Hal itu untuk menghindari salah satu pihak merasa terbebani untuk urusan rumah dan keluarga. Kalau memang perlu tulis daftar apa saja yang harus Anda dan suami kerjakan.

Diskusikan daftar tersebut apakah memang sudah adil atau belum.

3. Luangkan waktu khusus untuk membahas masalah keuangan yang ada, jika memang diperlukan. Jangan diskusikan masalah tersebut di sela-sela Anda dan pasangan sedang terlibat pembicaraan lain. (h/wlp)

KONSULTASI KEUANGAN menempatkan dan mengenali kondisi suami. Karena justru ada juga lakilaki yang mengharapkan kesejajajaran dengan istri dan tidak ingin dinomorsatukan,” papar Nina.

Meski demikian, bukan berarti pemahaman yang satu lebih baik dari yang lainnya. Keduanya akan menjadi baik apabila dapat dikomunikasikan hingga tercapai kompromi.

Jangan Diungkit Dalam hubungan suami istri, sejatinya kedua belah pihak saling mendukung dan menguatkan.

Sehingga jelas bahwa upaya menjaga perasaan tidak hanya berlaku untuk salah satu pihak.

Ketika Anda dalam posisi lebih sukses dari suami, baik secara finansial maupun non-finansial, sudah sepatutnya Anda tetap menghargai usaha suami dan menjaga sikap agar tidak mengusik harga dirinya. Misalnya, ucapkan “Saya tidak masalah karena saya tahu kamu pekerja keras. Kamu juga berdedikasi dan selalu bekerja dengan baik. Beberapa waktu ke depan mungkin giliran kamu yang mengalami kenaikan karier.”

Ucapan yang demikian, menurut Nina, jika dilengkapi dengan sikap Anda yang menghargainya, akan menepis kemungkinan percekcokan rumah tangga. “Karena kuncinya dari gaya istri juga. Jika gaji istri lebih tinggi lalu istri bertingkah, mengatur, mencela, tidak mau nurut , dan tidak mendengar apa kata suami, itu sangat mungkin memicu masalah besar,” tutur Nina. Jadi, keadaan finansial ini seharusnya tidak memengaruhi kedudukan Anda di depan suami. Bukan berarti karena gaji lebih besar lantas Sang Istri dapat berbuat semena-mena.

Demi menjaga kelangsungan hidup berumah tangga, sebaiknya hindari juga pembahasan mengenai penghasilan jika tidak dalam konteksnya, apalagi mencela pendapatan suami. Pasalnya, menurut Nina, mayoritas laki-laki memiliki harga diri yang tinggi, meskipun tidak semuanya. “Jadi istri harus menjaganya. Jangan sampai memperlihatkan bahwa kita tidak puas dengan gaji suami, apalagi mencela atau melecehkan. Itu bisa mengancam harga diri suami,” kata Nina.

Sebaliknya, jika kita memberi kepercayaan serta dorongan semangat, suami dengan ambisinya justru bisa terpacu untuk bekerja dan memberi yang lebih baik untuk keluarga.

Pos-Pos Pengeluaran Pikiran semacam, “Walaupun gaji saya tinggi, tapi tetap hidup saya dari suami,” dapat membuat istri tetap ingat akan jasa dan usaha suami untuk keluarga.(h/tnv)

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Minder, Gaji Istri Lebih Besar BU, saya seorang suami dengan gaji Rp2,5 juta sebulan.

Baru menikah dengan istri saya yang penghasilannya Rp5 juta sebulan.

Terkadang saya minder bu, dengan penghasilan seperti ini. Bagaimana harus bersikap dan mengatur keuangan keluarga ya Bu, agar kami bisa terus rukun.

Istri saya tak mempermasalahkan gaji saya Bu, Cuma perasaan saya ini terkadang minder terhadapnya.

Bantu saya ya Bu Terimakasih Andi, Padang Jawaban: Dear pak Andi di Padang, Pak Andi, tidak perlu galau dengan pendapatan anda yang lebih kecil daripada pendapatan istri. Disatu sisi Idealnya sebagai pasangan ya saling melengkapi termasuk juga dalam hal ekonomi tanpa membedakan besar kecil pendapatan. Namun disisi lain bisa dimengerti bahwa situasi seperti itu cenderung menggerogoti “PRIDE”nya laki-laki atau harga diri yang membuatnya menjadi minder.

Berhenti pada Perasaan minder adalah “block mental” yang menghancurkan peluang dan harapan. Sebagai keluarga muda anda masih punya segudang kesempatan.

Karena itu situasi timpang tersebut harus dijadikan pemacu semangat yang menantang anda untuk meningkatkan penghasilan dan menjadi lebih kreatif.

Mengelola perasaan minder sebagai pasangan bisa dilakukan dengan: pertama, bersikap lebih terbuka terhadap situasi yang dihadapi.Hal yang mencerahkan adalah istri anda sudah mengenal anda dan menerima kondisi tersebut apa adanya sebelum memutuskan untuk menikah. Perlu kerendahan hati yang menyokong keterbukaan.

Kedua, dalam mengatur pengeluaran keluarga, anda bisa komunikasikan secara mesra pada Istri. Bukankah sebelum menikah anda punya kesepakatan dalam hal financial ?

Pak Andi, keluarga terbentuk karena cinta secara utuh yakni cinta yang menyatukan kedua orang dalam satu wadah perkawinan dengan berkenan SALING MELENGKAPI dan SALING MENDUKUNG. Jadikan situasi ini menantang anda untuk berbuat lebih baik dan berusaha lebih banyak sehingga anda merasa berharga sebagai suami.

Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD Padang >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Sentimen China Dongkrak Rupiah JAKARTA, HALUAN — Kurs rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di London, Jumat (1/2) ditutup menguat 31 poin (0,318%) ke posisi 9.708/9.718 dari posisi kemarin 9.739/ 9.749.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, penguatan rupiah akhir pekan ini salah satunya dipicu oleh sentimen positif dari rilis data manufaktur dari China tadi pagi versi HSBC. Angkanya menunjukkan posisi yang lebih bagus menjadi 52,3 dari publikasi sebelumnya 51,9.

Angka tersebut, kata dia, merupakan level tertinggi dalam dua tahun terkahir. Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah ditutup pada level terkuatnya 9.708 setelah mencapai level terlemahnya 9.770 dari posisi pembukaan 9.735 per dolar AS,” katanya di Jakarta, Jumat (1/2).

Di sisi lain, data-data ekonomi yang dirilis di AS negatif sehingga data Asia justru kebalikannya. Data-data AS yang dirilis kemarin sebagian besar masih menunjukkan angka yang lemah.

Antara lain, lanjut dia, data klaim pengangguran AS yang kembali naik jadi 368 ribu dibandingkan pekan sebelumnya di 330 ribu. Begitu juga dengan tingkat belanja personal yang menurun menjadi 0,2% dibandingkan publikasi sebelumnya 0,4%.

“Kondisi ini berhasil memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS jelang rilis data non-farm payrolls AS nanti malam,” tuturnya.

Angka Non-Farm Payrolls AS sendiri sudah diprediksi tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk Januari . “Karena itu, fokus pasar beralih ke data manufaktur China. Pasar mengalami sedikit optimistis pada mata uang emerging market,” papar dia.

Hanya saja, Christian menggarisbawahi, rupiah tidak menguat signifikan seiring terjadinya peralihan pada aset-aset berdenominasi euro setelah risiko perpecahan di Uni Eropa dinilai pasar semakin tipis. “Pada saat yang sama, aset-aset Uni Eropa sudah sangat atraktif karena posisinya yang sudah sangat murah sehingga memicu penguatan tajam euro,” tuturnya.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). Indeks dolar AS melemah 0,05% ke 79,18 dari sebelumnya 79,25. “Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke US$1,3630 dari sebelumnya US$1,3578 per euro,” imbuh Christian. (h/inl)

KEPUTUSAN PAILIT BATAVIA

Agen Perjalanan Dirugikan JAKARTA, HALUAN — Keputusan pailit Batavia Air ternyata menjadi malapetaka bagi agen perjalanan. Hal ini terkait tertahannya dana deposit tiket di perusahaan penerbangan tersebut.

IKAN KARANG — Ikan hasil tangkapan Nelayan langsung diperjualbelikan di kawasan pesisir Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat.

Meski harga ikan karang jauh lebih mahal dari harga ikan laut biasa, penjual ikan karang tetap dibanjiri pembeli tiap harinya. AMIR

Tiga BUMN Bersinergi JAKARTA, HALUAN — Bank Mandiri, PT Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) dan Pos Indonesia melakukan Memorandum of Outstanding (MoU) untuk memulai kerja sama usaha bank pada Kamis, (31/1).

Bank Mandiri siap membantu kebijakan bank joint venture ini yang akan menyasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Utama Bank Mandiri Zulikifli Zaini mengatakan, pembentukan bank joint venture ini dapat mensukseskan financial inclusion sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Financial inclusion tersebut memberikan pelayanan kredit

mikro, simpanan mikro, jasa pengiriman uang (remitansi), simpanan pensiunan dan pengembangan kantor virtual bank atau branchless banking.

“Kami menyadari agar kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah secara optimal dan mengembangkan bisnis kita,” kata Zulkifli, Kamis (31/1).

Lebih lanjut ia mengatakan, kerja sama Bank Mandiri, Taspen, dan PT Pos Indonesia diharapkan segera terwujud.

“Proses negoisasi, perizinan dapat cepat selesai tahun ini. Kami menyakini sinergi akan memberi kemudahan akses se Indonesia untuk kecepatan proses bagi na-

sabah,” tutur Zulkifli.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana menuturkan, pihaknya telah menyiapkan kator pos yang akan menjadi penyalur keuangan dalam kerja sama ini.

Nasabah PT Pos Indonesia yang tersebar ke pelosok Indonesia mendapatkan akses produk perbankan dan layanan yang lebih optimal.

Kerja sama ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah Taspen. Selain itu, Kementerian Keuangan pun turut mendukung pembentukan usaha antara Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan Taspen. (h/inl)

Telkom Perluas Jaringan Internasional BANDUNG, HALUAN — PT. Telkom saat ini benar-benar telah siap untuk melakukan ekspansi internasional.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT.Telkom, Arief Yahya pada Wartawan disela sela sidang terbuka Senat II Telkom Corporate University (CorpU) di Gegerkalong Bandung, Jumat (1/2).

“Telkom Corporate University telah mengahasilan para global talent yang siap menangani dan bersaing di kancah global,” ujar Arief Yahya.

Lebih jauh Arief Yahya mengatakan, PT.Telkom terus mengembangkan jaringan internasional di lima Negara, yakni Singapura, Malaysia, Timor Leste, Hongkong dan Australia.

Pengembangan jaringan tersebut tidak lain untuk mendongkrak performa Telkom sehingga dapat lebih berdaya saing dengan industri sejenis di negara lain.

Di kelima negara itu, Arief mencontohkan di Hongkong, Telkom merilis Kartu AS 2 in1. Kartu itu memberikan mafaat bagi sekitar 2000 orang warga Negara Indonesia

yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).

“Jika mereka berkomunikasi di Hongkong,kartu AS 2 in 1 dapat menjadi nomor local Hongkong.

Namun jika mereka berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia kartu tersebut menjadi bernomor (kode) Telkomsel,” terangnya.

Arief Yahya yang juga menjabat Rektor Telkom Corporate University menuturkan peluang untuk membuka jaringan lebih luas sangat terbuka bagi Telkom.

Dalam tahun 2013 ini pihak Telkom memproyeksikan pembukaan jaringan di 10 negara lainnya, antara lain, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan dan Jepang. tutur Arief.(h/dj)

Harga Daging di Indonesia Termahal di Dunia JAKARTA, HALUAN — Harga daging sapi di Indonesia saat ini adalah yang termahal di dunia.

Harga di dalam negeri berkisar Rp 90.000 per kilogram, sementara di sejumlah negara lain hanya berkisar Rp 40.000. Pemerintah diminta turun tangan untuk menstabilkan harga daging.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, harga daging pada pekan keempat Januari 2013 mencapai Rp90.000 per kilogram. Harga

tersebut bertahan sejak minggu pertama Desember 2012.

Menurut data Bank Dunia, harga daging sapi rata-rata di Indonesia pada bulan Desember 2012 mencapai 9,76 dollar AS, sementara di Malaysia hanya 4,3 dollar AS, Thailand 4,2 dollar AS, Australia 4,2 dollar AS, Jepang 3,9 dollar AS, Jerman 4,3 dollar AS, dan India 7,4 dollar AS. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pekan lalu di Jakarta

mengatakan masih tingginya harga daging di pasaran mengindikasikan pasokan yang masih tersendat.

“Saya tidak mau menggugat hasil survei yang menyebutkan pasokan sapi kita cukup, tetapi faktanya sudah tiga bulan ini harga daging tak kunjung turun. Jika ini terus dibiarkan, maka mendekati puasa dan Lebaran harga daging bisa menyentuh level Rp 120.000 per kilogram. Itu sudah melampaui daya beli masyarakat,” paparnya. (h/kcm)

Elly Hutabarat Ketua Umum ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia) sangat menyesalkan pailit yang dialami Batavia Air. Menurutnya, kejadian yang terjadi untuk kesekian kalinya ini menjadikan agen penjalanan sebagai pihak yang dikorbankan.

“Agen perjalanan menuntut Batavia Air mengembalikan dana deposit tiket (deposit ticket travel agent) yang telah disetorkan dan dipergunakan Batavia Air sebagai modal kerja operasinya tanpa jaminan dan beban apapun, ”katanya dalam siaran pers, Jumat (1/2).

Sebagai informasi, deposit tersebut harus disetorkan kepada Batavia Air, sebagai persyaratan untuk dapat menerbitkan tiket-tiket penerbangannya atas reservasi yang sudah dibuat, dan belum menerbangkan penumpangnya.

“Oleh karena itu dana tersebut adalah uang titipan agen perjalanan, bukan merupakan aset Batavia Air, yang harus dikeluarkan terlebih dahulu oleh kurator,”ujarnya.

Elly menuturkan, pihaknya pun terpaksa melakukan

upaya pengamanan dana usaha agar dapat mempertahankan hajat hidup, melalui kerjasama dengan pihak asuransi untuk menjamin uang yang ada di tangan perusahaan penerbangan.

Namun program jaminan ini masih sedang dalam proses penjajakan, sehingga baru diikuti oleh kurang dari 1 % agen perjalanan di Indonesia.

Elly pun mendesak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai regulator yang berkewajiban membina industrinya, yang dijalankan lebih dari 5.000 agen perjalanan yang tergolong usaha kecil menengah ini, untuk segera mengeluarkan aturan penempatan dana deposit travel agent.

“Ini agar agen perjalanan terhindar dari kerugian beruntun akibat ulah spekulasi perusahaan penerbangan, ”katanya.

Elly mengusulkan penggunaan rekening gabungan pada pihak ketiga atau escrow account yang masingmasing mempunyai hak sama sesuai aturan mainnya, “Sehingga dana akan aman bagi kedua belah pihak,”ujarnya. (h/inl)

SANDIAGA UNO

Ekonomi Terus Tumbuh JAKARTA, HALUAN — Pengusaha muda sukses nasional, Sandiaga Uno optimistis ekonomi nasional akan terus tumbuh pada 2013.

Meningkatnya investasi dan sektor konsumsi di dalam negeri jadi katalisnya.

Pemilik Recapital itu menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan dinilai perlu menjaga pentingnya stabilitas ekonomi guna memaksimalkan pertumbuhan pembangunan. Karena itu, dirinya berharap pemerintah dan sektor usaha bersinergi bersama untuk menggenjot ekonomi nasional di tahun ini.

“Secara makro, ekonomi kita akan terus ditopang dari investasi dan konsumsi sehingga akan terus tumbuh.

Karena itu ada baiknya semua stake holder turut ambil bagian untuk sama-sama meningkatkan ekonomi Indonesia,” katanya di Jakarta, Minggu (3/2).

Terkait investasi Sandi menyebutkan, di tahun ini investasi diperkirankan akan mengarah pada sektor industri pengolahan. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia mengaplikasikan nilai tambah di sektor industri.

“Sektor industri berkontribusi bagi ekonomi nasional.

Sudah saatnya kita melakukan nilai tambah guna mamjukan kompetensi industri di dalam negeri,” ujarnya.

Untuk itu, Sandi berharap iklim investasi yang mulai menggarap di sektor pengolahan tidak terhambat lantaran kebijakan birokrasi pemerintah, ataupun sejumlah kepentingan politis. “Sekarang investasi akan marak. Saya harap ini tidak terganggu juga dengan politik yang akan memanas di tahun ini,” ujarnya.

Secara khusus, Sandi juga berharap, agar sistem birokrasi tidak menjadi alasan pengusaha untuk tidak memaksimalkan usahanya. Namun demikian, pemerintah perlu membenahi kajian birokrasi yang justru menjad boomerang bagi iklim investasi di Tanah Air. “Sesuatu yang mudah ya jangan dipersulit. Itu menurut saya juga sudah membantu pengusaha mengembangkan usahanya,” katanya. (h/inl)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

16

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Hipmi Sumbar dan Bank Nagari Kerjasama BUKITTINGGI, HALUAN — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar bersama Bank Nagari menandatangani perjanjian kerjasama tentang pelayanan jasa perbankan dan penerbitan kartu ATM Bank Nagari, yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA).

Berkas kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana, bersama Ketua Umum Hipmi Sumbar Buchari Bachter disela-sela kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Sumbar di Grand Rocky Hotel Kota Bukittinggi, Sabtu (2/2).

Buchari Bachter menjelaskan, dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut, berarti seluruh anggota Hipmi Sumbar secara tidak langsung wajib menjadi nasabah Bank Nagari. Sedangkan kewajiban dari sisi Bank Nagari akan mempermudah prosedur peminjaman kredit bagi seluruh anggota Hipmi Sumbar.

Menurut Buchari Bachter, saat ini anggota Hipmi Sumbar berjumlah sekitar 400 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar serta di beberapa provinsi lainnya di Indonesia.

Selain itu, Hipmi Sumbar juga memperluas jaringan di tingkat perguruan tinggi di Sumbar. Di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumbar, anggota Hipmi pemula itu berjumlah sekitar 40 hingga 50 orang.

“Sesuai arahan dari BPP Hipmi, kami akan menularkan virus entrepreneur kepada mahasiswa sebagai pengusaha pemula. Kami juga menargetkan penambahan anggota Hipmi sebanyak 100 orang di tiap-tiap kabupaten

dan kota di Sumbar,” jelas Buchari Bachter.

Dengan banyaknya anggota Hipmi Sumbar dan ditopang oleh pinjaman kredit dari Bank Nagari, Buchari Bachter optimis bisa meningkatkan perekonomian di Sumbar dari berbagai sektor.

Apalagi pemerintah tingkat provinsi saat ini juga mendukung seluruh program Hipmi serta mempermudah proses perizinan serta kebijakan yang dibuat.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana juga berharap Hipmi Sumbar bisa merangkul semua pengusaha kecil menengah di Sumbar yang jumlahnya berkisar 80 ribu orang. Indra Wediana juga sangat yakin perekonomian Sumbar akan terus meningkat, jika para pengusaha pemula itu dirangkul.

“Saat ini ada beberapa pengusaha pemula yang tidak memiliki bakat sama sekali, namun ikut terjun beriwirausaha. Selain itu, juga ada pengusaha pemula yang memiliki bakat kuat namun tidak didukung dengan keuangan yang cukup. Hipmi

Sumbar perlu merangkul mereka, sehingga mereka benar-benar menjadi pengusaha yang sukses,” papar Indra Wediana.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menopang harapan kepada Hipmi Sumbar untuk ikut berjuang keras merubah karakter generasi muda untuk berani menjadi pengusaha, tidak berharap menjadi seorang pegawai, atau hanya sebatas pedagang saja.

“Dimana-mana saya berpidato, selalu menganjurkan generasi muda untuk berwirausaha. Tak cukup sampai disana, mereka juga harus ditopang oleh pengusaha.

Hipmi Sumbar harus berbeda dengan provinsi lainnya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, jumlah angotanya harus banyak, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Irwan.

Irwan juga berjanji, dari segi pemerintah, dirinya akan terus mendukung Hipmi, baik dari segi program yang akan dijalankan, maupun dari segi kemudahan dalam setiap pembuatan izin dan kebijakan. (h/wan)

PENYERAHAN SIMBOLIS — Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana secara simbolis menyerahkan ATM Bank Nagari yang sekaligus berfungsi sebagai KTA Hipmi Sumbar kepada Ketua Umum Hipmi Sumbar Buchari Bachter diselasela kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Sumbar di Grand Rocky Hotel Kota Bukittinggi, Sabtu (2/2). HASWANDI

Otomotif

Yamaha Launching Xeon RC PADANG, HALUAN—-Untuk kesekian kalinya, Yamaha kembali melaunching produk terbarunya di Padang. Kali ini bernama Xeon RC, yang digelar Sabtu, (2/2) di Lapangan Imam Bonjol Padang.

Peluncuran produk baru ini juga diwarnai dengan festival band, dance, model remaja, model cilik, dan tari tradisional. Pemenang lomba ini akan mendapatkan uang tunai serta tropi yang disediakan panitia.

Dalam kegiatan ini 100

pembeli pertama untuk Yamaha Xeon RC mendapatkan Samsung Galaxy Y. Masyarakat pun cukup ramai berkunjung dalam kegiatan Yamaha ini. Selain cuci mata pameran produk terbaru, pengunjung juga bisa berkonsultasi tentang harga mau pun bertanya tentang keunggulan produk-produk Yamaha.

Untuk produk Yamaha Xeon RC sendiri, menurut Manager Promotion PT Tjahaja Baru, Sahar Erickson Tambunan, memiliki beberapa keunggulan.

Di antaranya smart lock system. Yaitu, memiliki tuas pengunci rem yang mempermudah pengendara mengunci rem di jalanan menanjak atau menurun.

“Tangan tidak cepat lelah menekan rem, ketika motor berhenti dijalan yang menanjak atau turun,” katanya, Sabtu (2/2).

Keungulan lainnya, integrated key shutter. Merupakan fitur keamanan yang bisa menutup kunci kontak sehingga lebih aman. Fitur ini juga bisa digunakan untuk membuka bagasi.

Selain itu, smart stand switch.

“Ketika motor berhenti, kita bisa mematikan mesin hanya dengan menyetandarkan sepeda motor. Fitur ini juga sebagai pengingat ketika lupa mengembalikan tuas standar motor. Jadi motor tidak bisa distarter bila motor masih distandartkan,” jelas Erik. (h/cw-eni)

Asuransi

Asuransi ASTRA Bagi-bagi Angpau PADANG, HALUAN — Menyambut perayaan Imlek, Asuransi ASTRA meluncurkan program menarik berupa bagibagi angpau untuk para customernya, program bagi-bagi angpao tersebut yaitu Don’t Worry Dapatkan Ang Pao be Happy.

Program tersebut berlangsung selama satu bulan yaitu dari Tanggal 28 Januari sampai 28 Februari 2013.

Menurut Branch Manager PT.Asuransi ASTRA Buana cabang Padang, Khalid yang didampingi oleh bagian Marketing, Rita Oktavia mengatakan, pada program ini, pelanggan berkesempatan untuk mengambil Angpao Garda Oto dan langsung mendapatkan beragam hadiah menarik.

“Terdapat dua jenis angpao yaitu angpao berwarna kuning untuk calon customer yang memberikan database dan angpao warna biru untuk calon customer yang melakukan penutupan polis di garda oto,” ujar Khalid kepada Haluan, Jumat (1/2).

Berbagai hadiah yang bisa pelanggan dapatkan melalui angpao tersebut seperti exclusive tire compressor, cooler box Garda Oto dan masih banyak lagi hadiah lainnya.

Selain itu, PT. Asuransi ASTRA Buana juga menghadirkan penawaran BELAGA ( Beli Asuransi Langsung Gratis Asuransi) yaitu terdapat bonus asuransi untuk para customer yang akan

gabung di Asuransi Astra.

“Asuransi gratis yang kami tawarkan yaitu mulai dari gratis asuransi Garda Persona 24 jam, asuransi Total Loss Only hingga langsung gratis asuransi comprehensive sesuai pilihan pelanggan,” tambah Rita. PT. Asuransi ASTRA Buana merupakan perusahaan asuransi umum (General Insurance) yang berdiri sejak 1956 dan meraih berbagai penghargaan.

Perusahaan asuransi ini bertekad untuk terus menjadi perusahaan asuransi yang memberikan rasa aman dan tentram kepada setiap pelanggannya, baik korporasi maupun retail dengan dukungan sumber daya, dan sistem yang berkualitas. (h/cw-ncv) >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

KAKANWIL DJP Sumbar Jambi Ismiransyah M. Zain memberikan sambutan

REKTOR UBH Fachri Ahmad membuka Sosialisasi e-SPT di Kampus II UBH

17

KASI DJP Sumbar Jambi Verizal Suryadi berikan materi e-SPT

DJP SUMBAR JAMBI DI HADAPAN MAHASISWA DAN PEGAWAI UBH

Ingin Kampus Jadi Tim Pelaksana Sosialisasi Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kali ini, DJP Sumbar dan Jambi melirik Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta untuk bekerja sama dalam sosialisasi tata cara pengisian Elektronik SPT

(e-SPT) tahunan pajak penghasilan orang pribadi. Kegiatan ini dilakukan oleh DJP di kampus II UBH Air Pacah.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi dikalangan masyarakat mengenai perpajakkan,” kata Kakanwil DJP SumbarJambi M. Ismiransyah M. Zain.

Tidak hanya itu, lanjut kakanwil DJP Sumbar Jambi ini lagi, tidak akan cukup DJP saja yang melakukan sosialisasi, kita ingin dunia kampus menjadi tim dalam pelaksanaan sosialisasi pajak dan

DJP Sumbar Jambi foto bersama jajaran UBH.

dapat menularkan kepada masyarakat. “Semua dalam rangka peningkatan kepatuhan pengisian SPT dari masyarakat,” tambahnya.

Untuk pertama, DJP mulai melakukannya di kalangan kampus. Program e-SPT ini juga dirancang secara khusus dan belum semua masyarakat yang mengetahui tata cara pengisian e-SPT ini. “Sangat perlu pelatihan untuk mengupdates pengetahuan masyarakat mengenai perpajakan dalam peningkatan kemampuan adaptasi terhadap perubahan sistim pelaporan secara elektronik ini,” lanjut Ismiransyah lagi.

Sebagaimana diketahui, penerimaan pajak di lingkungan DJP pada tahun 2012 lalu mencapai 103,97 persen, DJP Sumbar Jambi juga telah menempati urutan ke 3 yang terbaik di Indonesia setelah kanwil DJP Kalimantan Selatan dan kanwil DJP Yogyakarta. “Ini membuktikan bahwa kanwil DJP Pajak Sumbar Jambi sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Untuk ke depan, kita menargetkan untuk bisa menjadi yang terbaik di Indonesia,” ungkap Ismiransyah M. Zain ini lagi.

Sementara itu, Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Prof. DR. Ir. H. Fachri Ahmad, Msc mengatakan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pengisian e-SPT oleh DJP Sumbar Jambi ini, diharapkan mahasiswa dan seluruh pegawai dilingkungan UBH bisa lebih mengerti dan memahami mengenai tata cara pengisian e-SPT. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa dan pegawai di lingkungan UBH bisa mengerti konsep e-SPT tersebut dan dapat menjadi wajib pajak yang baik ditengah- masyarakat,” pungkasnya. (*)

SERAH terima plakat oleh Kakanwil DJP dengan Rektor UBH

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Persepak Menang Lagi

POJOK ARENA Dedeh Fokus pada SEA Games JAKARTA, HALUAN — Atlet lari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati fokus mempersiapkan diri jelang berlangsungnya SEA Games XVII di Myanmar pada Desember 2013. Persiapan rutin dilakukan untuk mempertahankan raihan prestasi yang sudah didapatnya pada kejuaraan multi event cabang olahraga dua tahunan itu.

“Cabang olahraga atletik sudah memulai pelatnas sejak Januari. Di SEA Games sebelumnya, saya hanya mendapatkan perak. Target di SEA Games tahun ini merebut medali emas.

Selain itu saya fokus untuk memecahkan rekor atas nama saya sendiri yang dibuat di Vietnam Open 2012,” ujarnya ditemui di Driving Range, komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2013).

Pada Vietnam Open 2012 yang berlangsung pada bulan Juli, wanita kelahiran Sumedang 32 tahun silam itu meraih catatan waktu 13.18 di nomor 100 meter lari gawang. Dia pun sempat diproyeksikan untuk mengikuti Olimpiade London 2012, sayang dia tidak lolos dari babak kualifikasi.

Melihat calon kekuatan lawan di SEA Games 2013, peraih medali perunggu di Asean Games 2009 di Guangzhou itu mengaku, dia belum mengetahui peta kekuatan lawan. Dia baru akan memantau kekuatan lawan di kejuaraan Asian Grand Prix pada bulan April.(h/net)

Ketum Lemkari ke Dojo Palapa Saiyo PADANG, HALUAN — Dojo Palapa Saiyo mendapat kunjungan kehormatan dari Pengda Lemkari Sumbar, Minggu (3/2).

Kunjungan dadakan ini bagian dari penghargaan Pengda kepada Dojo yang mampu membina karatekanya hingga menunjukkan prestasi yang baik.

“Saat pelaksanaan Kejurda Forki beberapa waktu lalu, Dojo Palapa Saiyo tampil sebagai pengumpul emas terbanyak dua setelah Pengda Inkado. Ini prestasi yang kami anggap pantas mendapat apresiasi,”kata Ketum Pengda Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas.

Firdaus yang Kadishub & Kominfo Kota Padang ini datang ke Dojo Palapa Saiyo bersama komtek Sutrisno AB, Wakil Ketua MSH Mak Etek Ramli dan Bidang Latihan, Yatimen. Di dojo ini, jajaran pimpinan Lemkari Sumbar berlatih bersama karateka setempat bersama sang shempai, Danil.

“Terima kasih dukungan, bantuan dan motivasi yang diberikan Pengda Lemkari Sumbar,”kata shempai Danil.

Firdaus yang dihubungi Haluan, mengatakan pada Kejurda kali ini kareteka Lemkari tak turun atas nama perguruan, tapi atas nama masing-masing dojo. Pola ini diharapkan bisa menumbuhkan kebanggan terhadap dojo.

Pada kejuaraan karate beberapa waktu lalu itu, Dojo Palapa Saiyo meraih 7 emas, 10 perak dan 13 perunggu. Sementara pemuncak, diraih Pengda Inkado meraih 13 emas, 13 perak dan 20 perunggu.(h/mat)

JAKARTA, HALUAN — Persepak Payakumbuh, kembali meraih kemenangan pada lanjutan kompetisi Grup C Divisi II PSSI yang berlangsung di Lapangan bola Yon Zikon 14, Jakarta.

M.Angga dkk, menghentikan perlawanan tim unggulan asal Kalimantan, Persekap Kapuas dengan skor tipis 3-2, Minggu (3/2) sore.

BELUM PASTI — Juara Dunia F1 2012, Sebastian Vettel belum bisa dipastikan bergabung ke klub Ferrari. Hal ini menyusul pernyataan Presiden Ferrari, Di Monteza yang mengatakan Vettel tak akan bergabung selama Alonso masih di Ferrari. NET

Klub Vettel Belum Tentu Ferrari ROMA, HALUAN — Presiden Ferrari Luca Di Montezemolo mengatakan juara dunia Sebastian Vettel tidak akan bergabung selama Fernando Alonso masih berada di tim Italia ini.

Sumber di Ferrari sebelumnya mengatakan pada musim panas lalu bahwa Vettel telah mencapai kesepakatan rencana untuk bergabung dengan tim kuda jingkrak ini pada tahun 2014 mendatang.

Tetapi ketika ditanya apakah bisa Vettel diduetkan dengan Alonso di Ferrari, Di Mon-

tezemolo mengatakan: ''Tidak, saya rasa tidak.''

Kontrak Alonso dengan Ferrari sendiri baru akan berakhir tahun 2016. Ferrari selalu mengatakan ke publik bahwa memiliki dua pembalap 'daftar A' adalah sulit - Di Montezemolo pada Oktober lalu mengatakan tidak mau ada ''dua ayam jantan di dalam kandang''.

Bagaimanapun, Di Montezemolo tidak pernah menyembunyikan kekagumannya atas Vettel dan nada bicaranya selalu berubah jika menjawab per-

tanyaan tentang kemungkinan Vettel pindah ke Ferrari.

Desember lalu dia mengatakan pembalap Jerman itu ''akan sangat bagus bagi kami'' jika Alonso meninggalkan tim.

Berbeda dengan Di Montezemolo, di bulan Januari, kepala tim Stefano Domenicali yang juga pernah ditanya tentang duet Vettel dengan Alonso, justru menyebutnya akan menjadi sebuah ''tim impian'', seraya menambahkan ''jangan pernah katakan tidak''.(h/net)

Anak asuh Fendi Sutan ini sejak kick off langsung mendapat tekanan dari tim lawan.

Hasilnya, di pertengahan babak pertama, pemain Persekap, Yoyon Apriyono berhasil membobol gawang anak-anak Kota Biru. Tersentak dengan gol lawan, permain Persepak coba balik menekan. Sayang, hingga jeda, skor tak berubah 1-0 untuk Persekap.

Seperti mendapat energi baru, tim ini langsung menggebrak di babak kedua. Beberapa menit pertandingan dimulai, Yusril berhasil menciptakan gol penyeimbang.

Permainan semakin hangat.

Operan-operan bola kian cepat.

Baik Persepak Payakumbuh maupun Persekap Kapuas sama-sama bermain dengan taktis. Pola permainan 4-4-2 sama-sama diterapkan keduanya. Hanya, unggulnya Persepak terlihat dari kematangan lini tengah, depan dan belakang baik saat mengolah bola maupun

menahan serangan lawan.

Hingga, mulai akhir babak kedua, Angga di menit ke-74 berhasil menyambung bola ke depan mulut gawang Persekap.

Hasilnya, sungguh memuaskan skor sementara 2-1 untuk Persepak Payakumbuh.

Tanpa disangka dan diduga kembali peluang emas tercipta, saat serangan balik operan pertama bola Persekap yang berhasil diambil alih Persepak melaju ke depan gawang tim Kalimantan ini.

Lagi-lagi gol bagi Persepak kali ini diciptakan oleh Putra dari lini depan.

3-1 untuk Persepak pun tak bisa dibawa pulang penuh.

Persekap pun bermain bagus, tidak menyerah begitu saja.

Satu gol yang membuat tipis kemenangan Persepak, diciptakan Persekap Kapuas. Tandum Kurnia, pemain gigih Persekap ini pun menciptakan gol penutup dan Pertandingan berakhir dengan skor 3-2. (h/mat)

Mantan Pemain Nilai Pengurus PSP Tak Peduli PADANG, HALUAN — Puluhan pemain bersama para pengurus Persatuan Sepak Bola Padang (PSP), era tahun 70-80 an, melakukan pertemuan silaturrahim dengan Ketua Golkar Kota Padang sekaligus calon Walikota Padang periode 20132018, Wahyu Iramana Putra, di pondok sate dan restoran Taman Sari jalan A Yani nomor 03, Sabtu (2/1).

Acara itu turut dihadiri oleh

mantan pembina PSP Padang sekaligus mantan Walikota Padang Syahrul Ujud, Syahril Musad, Aristo Munandar, Monaon Lubis, dan pemain PSP Padang era 70-80 an, seperti Faisal, Bambang E, Nurcahya, Rusli, Zam Zami, Tri Gustian, Supri Arahman, Joni Effendi, Martin, Mei Aldi, Nilson, Yanuardi SH, Ana Syahrial, Siwa, Ahmad Rahim, M Havid, Ramli, Agus Suardi, Herman Edi, Memen Sadirman, Agus Kahar, serta sang kapten Tugino dan Jenniwardin.

Dalam kesempatan itu, sang kapten Jenniwardin meminta, agar klub kebanggan masyarakat Kota Padang, yaitu PSP Padang harus bangkit dan kembali

berjaya seperti dahulu kala.

“Harus kita akui, saat ini PSP Padang sudah tidak bertaji lagi seperti zaman dahulu. Nah, dengan kondisi itu, PSP Padang harus bangkit, dan harus kembali berjaya lagi,” ujar kapten PSP era akhir 1970-an hingga awal 1980-an.

Dikatakan, salah satu penyebab redupnya PSP Padang, tidak lain adalah disebabkan oleh ketidakaktifan pengurus-pengurus umum PSP. “Semua tahu, bahwa pengurus PSP adalah orang yang duduk di pemerintahan Kota Padang. Kalau mereka tidak hobbi main bola, bagaimana mereka mau mengurus. Kami tidak akan mau, pengurus yang seperti itu, kami mau, pengurus yang peduli terhadap prestasi sepak bola,” katanya.

Begitu juga dengan paparan mantan Walikota Padang Syahrul Ujud. Menurutnya, dunia sepak

bola saat ini sudah jauh berbeda dengan dunia sepak bola pada jaman dahulu. Saat ini, sepak bola sudah dijadikan sebagai bisnis yang sangat menjanjikan.

“Meskpun sudah berbeda, namun yang namanya PSP Padang harus kembali bangkit. oleh karena itu, saya berharap, pemerintah beserta para pengusaha minang harus bekerja sama untuk membangun PSP kembali. Karena itu semua menyangkut harga diri Kota Padang dimata masyarakatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wahyu Iramana Putra berjanji, apabila ia nantinya terpilih menjadi wali-

kota priode 2013-2018 nanti, maka ia akan mengupayakan mengaktifkan kembali penguruspengurus PSP. Selain itu, ia juga mengatakan, akan mencari sponsor untuk menghimpun pendanaan PSP nantinya.

“Sepak bola tanpa dana, itu suatu kemustahilan. Oleh karena itu, kalau kami nanti dipercaya menajdi walikota, kami akan menganggarkan dana untuk kelangsungan PSP. Apalagi, saat ini PSP tidak berada di divisi utama, maka akan lebih mudah untuk mengaggarkan dana APBD untuk mereka nantinya,” tukasnya. (h/cw-wis)

MANTAN pembina PSP Padang seklaigus mantan Walikota Padang Syahrul Ujud, memberikan arahan kepada seluruh pemain bersama para pengurus Persatuan Sepak Bola Padang (PSP), era tahun 70-80 an. Arahan itu, untuk membangun citra PSP kembali. PARWIS

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

George Washington Jadi Presiden AS 04 FEBRUARI 1789 — G e o r g e Washington dengan suara bulat terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang pertama oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden AS. George Washington (lahir d i Westmoreland County, C o l o n y a n d Dominion of Virginia,Amerika Utara Britania, 22 Februari 1732 – meninggal di Mount Vernon, Virginia, Amerika Serikat, 14 Desember 1799 pada umur 67 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat(1789–1797) yang pertama. Pada usia 11 tahun ayahnya meninggal dunia. George Washington mula mula bekerja sebagai mantri ukur, ia lalu masuk tentara pada usia 21 tahun, dan diangkat menjadi Letnan Kolonel saat mengikuti wajib militer oleh Gubernur negara bagian Virginia.

Menikah tahun 1759 dengan Martha Dandridge Custis Washington, George Washington mengurus perkebunannya yang luas di Virginia dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Virginia, hingga Revolusi Amerika pecah.

George Washington merupakan anggota perkumpulan rahasia Freemasonry.

Ketika berumur 33 tahun, ia memilih untuk memihak rakyat negara bagian Virginia yang memberontak melawan orang-orang Inggris yang mengeluarkan undang - undang yang tidak adil menurut perdapat rakyat Virginia. Ia pun bertugas memimpin tentara Virginia. Pada tahun 1775 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi oleh Kongres Kontinental, yaitu Kongres ke-13 daerah jajahan Kerajaan Inggris.(h/wkp)

LINGKAR

Gempa 6,4 SR Guncang Hokkaido JAKARTA, HALUAN — G e m p a b u m i berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Hokkaido, Jepang. Belum ada laporan mengenai dampak akibat gempa ini.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/2/2013), Stasiun TV Jepang NHK menyebutkan belum ada laporan mengenai gelombang tsunami akibat gempa ini. Sementara dari kepolisian belum ada laporan kerusakan karena guncangan gempa.

Meski lokasi gempa berada dekat pembangkit listrik nuklir Higashidori, tapi dilaporkan tidak ada gangguan di pembangkit tersebut. (h/dtc)

Suriah Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis DAMASKUS, HALUAN — Suriah merupakan negara paling berbahaya bagi pekerja media. Hal itu diungkapkan oleh organisasi Federasi Jurnalis Internasional (IFJ).

Apa yang dikatakan IFJ sangat beralasan.

Pasalnya, jumlah wartawan yang tewas saat meliput di negara tersebut, merupakan yang terbanyak di seluruh dunia. Jumlahnya 35 orang.

Mereka yang meninggal di Suriah tersebut termasuk para jurnalis senior yang sudah berpengalaman meliput perang seperti jurnalis Sunday Times peraih sejumlah penghargaan prestisius, Marie Colvin (22 Februari 2012) dan wartawan New York Times p e r a i h Pulitzer Anthony Shadid (16 Februari 2012).

Sejak konflik Suriah meletup 23 bulan lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad langsung menerapkan larangan meliput bagi jurnalis asing. Kendati banyak jurnalis asing meliput konflik Suriah, keberadaan mereka ini tidak resmi di mata pemerintah sehingga keamanan mereka tidak dijamin.

Selama ini, para jurnalis asing di Suriah benar-benar bekerja dengan risiko tinggi.

Sebagian dari mereka ikut menjadi korban tewas dan terluka. Ini belum termasuk jumlah mereka yang hilang tanpa ada kabar sehingga para keluarga mereka sampai saat ini dilanda kebingungan. (h/vvn)

KUNJUNGI MALI — Presiden Perancis Francois Hollande (tengah) mengunjungi Kota Timbuktu, Mali, Sabtu (2/2), disambut oleh para pemimpin Mali. AP

Skandal Contek Massal di Harvard Terungkap DIDUGA 70 mahasiswa dihukum karena aksi plagiarisme.

WASHINGTON, HALUAN — Universitas Harvard Amerika Serikat tertampar skandal contek massal puluhan mahasiswanya. Pihak universitas pun men-drop out mereka.

Seperti dilansir New York Times, Jumat, 1 Februrari 2013 waktu setempat, pihak kampus tidak menyebut jumlah mahasiswa yang dihukum akibat tindakan plagiarisme dalam ujian akhir kelas pemerintahan tersebut. Tapi diduga ada sekitar 70 mahasiswa yang diminta untuk keluar.

Kelas pemerintahan terdiri dari 279 mahasiswa. Pada musim panas lalu hampir separuh mahasiswa dalam kelas tersebut terlibat dalam tindak plagiarisme.

Dugaan ini semakin diperkuat oleh pernyataan Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan, Michael D. Smith, dalam sebuah surat yang dia tujukan bagi dosen dan mahasiswa.

“Hampir separuh mahasiswa menerima hukuman percobaan.”

Seorang mahasiswa menyanggah melakukan plagiarisme. Pembelaan itu disampaikan kepada Dewan Administratif Universitas Harvard.

Mahasiswa yang tidak ingin diketahui identitasnya tersebut, beralasan hasil ujiannya memiliki kemiripan dengan mahasiswa lain karena dia berbagi catatan kuliah dengn teman satu kelas. Dewan Administratif kemudian meminta mahasiswa tersebut untuk menunjukkan catatan kuliahnya sebagai bukti.

Enam bulan kemudian, dia menunjukkan catatan kuliah tersebut dan berhasil terhindar dari hukuman pemecatan.

Harvard tidak menyebut nama mata kuliah di mana terjadi peristiwa pencontekan massal tersebut. Namun beredar kabar bahwa itu ada mata kuliah Pengantar Kongres.

Seorang alumni Harvard, Thomas Stemberg, seperti yang dilansir usatoday.com mengatakan ada perubahan aturan yang diberlakukan dosen di mata kuliah tersebut.

Menurutnya, ketika dulu dia mengambil mata kuliah tersebut, dosen membolehkan mahasiswa bekerja sama dan berdiskusi ketika ujian.

Stemberg berpendapat para mahasiswa bekerja sama mengerjakan ujian itu, karena instruksi ujian diubah dan kemungkinan tidak semua mahasiswa memahami instruksi tersebut. (h/vvn)

Serangan Taliban Tewaskan 31 Orang

SERANGAN terkini taliban. NET ISLAMABAD, HALUAN — Pos keamanan tentara Pakistan yang berada di kompleks markas militer diserang oleh kelompok militan Taliban. Serangan ini menewaskan sedikitnya 31 orang.

Kelompok militan tersebut menyerang pos keamanan tentara Pakistan yang ada di wilayah Lakki Marwat, pada Sabtu (2/2) pagi. Baku tembak

pun terjadi antar kedua pihak di pos yang cukup terpencil tersebut.

“Terjadi baku tembak antara kelompok militan dengan tentara kita yang berlangsung selama hampir 4 jam,” ujar salah seorang sumber dari otoritas Pakistan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/2/2013).

Menurut otoritas setempat, jumlah

korban tewas tersebut termasuk 12 anggota militan dan 9 orang tentara.

Sisanya merupakan warga sipil.

Sedangkan 2 jasad diantaranya memiliki bom ikat pinggang yang masih menempel di badan.

Kelompok militan tersebut juga menargetkan sebuah rumah yang ada di dekat pos keamanan. Mereka bahkan menyerang dengan sejumlah roket. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan 10 orang yang merupakan satu keluarga.

Kelompok Taliban Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Dengan terangterangan, mereka menyatakan bahwa serangan ini merupakan balan atas serangan pesawat mata-mata tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) ke wilayah North Waziristan, bulan lalu yang menewaskan dua komandan Taliban.

“Pakistan bekerja sama dengan AS dalam serangan pesawat tanpa awak yang menewaskan dua komandan senior kami, Faisal Khan dan Toofani, dan serangan ke kamp militer tersebut merupakan balasan atas kematian mereka,” ucap juru bicara Taliban.

Juru bicara yang tidak disebutkan namanya tersebut menyatakan, ada 4 pelaku bom bunuh diri yang menyerang ke pos keamanan dan meledakkan diri mereka di sana.

Menurut versi Taliban, puluhan tentara Pakistan tewas dalam serangan tersebut. (h/dtc)

Siswa Oral Seks, Sekolah TK Ditutup CALIFORNIA, HALUAN — Beberapa anak yang berumur di bawah lima tahun di sebuah taman kanak-kanak diduga melakukan aktivitas seksual di California, Amerika Serikat. Anakanak tersebut melakukan aktivitasnya di sekitar lingkungan sekolah mereka.

Seperti diberitakan Dailymail, Minggu (3/2/2012), anak anak tersebut berumur antara 4-5 tahun. Mereka diduga melakukan hal tersebut saat jam-jam tidur siang, di luar kamar mandi dan terwongan bermain anakanak.

“Ini berawal dari kurangnya pengawasan yang dilakukan. Ada saat di mana guru akan mengizinkan para pembantu untuk mengawasi anak-anak.

Namun saat waktu tidur siang, para pembantu akan tidur dan anak-anak akan menganiaya satu sama lain dalam waktu tersebut,” ujar kuasa hukum para korban, Greg Owen.

Owen pun berencana akan menggugat pihak sekolah, kepala sekolah, guru, di pengadilan Los Angeles. Owen mewakili empat orang anak, namun identitas mereka dirahasiakan karena

masih di bawah umur.

Orang tua salah seorang siswa yang menjadi korban, Richard McCarthy, mengatakan bahwa anak laki-lakinya mendapatkan perlakukan oral seks dari seorang teman perempuannya di sekolah.

“Dia mengatakan kepada saya tentang semua hal buruk yang gadis itu telah lakukan padanya,” kata McCarthy.

“Ini dilakukan di kelas, itu dilakukan di kamar mandi dan di tempat bermain.” imbuhnya.(h/dtc)

Meninggal di Apartemen, Jasad Pria Inggris Terlantar 2 Tahun LONDON, HALUAN — Sungguh tragis. Jasad seorang pria di Inggris terlantar selama 2 tahun di apartemennya, sebelum akhirnya ditemukan.

Selama itu, tidak ada seorangpun yang menyadari kematian pria yang memang tinggal seorang diri ini.

Seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (2/2/2013), jasad pria bernama Simon Allen ini ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka oleh petugas layanan bersih-bersih, pada November lalu.

Jasad Allen yang hanya

mengenakan sepasang kaos kaki, ditemukan terbaring di belakang sofa di ruang keluarga di apartemennya yang terletak di Brighton, East Sussex, Inggris.

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian setempat baru dirilis ke publik pada bulan ini. Laporan penyelidikan tersebut menyebutkan, Allen diperkirakan meninggal dunia pada Desember 2010 lalu, dalam usia sekitar 50 tahun. Sejak saat itu hingga penemuan jasadnya tahun 2012 lalu, tidak ada seorangpun yang menyadari kematian Allen.

Beberapa hari sebelum jasad Allen ditemukan, pemilik apartemen yang disewa Allen datang ke apartemen tersebut untuk mencari tahu mengapa sewanya sudah tidak dibayar berbulanbulan lamanya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena tidak ada respon dari Allen, yang saat itu sebenarnya sudah tak bernyawa.

Sejumlah penghuni apartemen yang sama mengakui adanya bau busuk di sekitar apartemen, namun mereka sama sekali tidak menyangka jika bau tersebut berasal dari jasad Allen.

Beberapa penghuni apartemen menuturkan, Allen memang seorang penyendiri dan tidak kenal dekat dengan penghuni lainnya.

“Saya sudah tidak melihatnya selama 2 tahun. Dia seorang pemabuk dan saya dulu sering mendengar suara berisik di lorong apartemen hingga ke tangga setiap kali dia baru pulang saat tengah malam,” tutur seorang penghuni apartemen, Paul Hanscomb (45).

“Tetapi kami semua terlalu mempedulikan kehidupan kami sendiri dan saya pikir dia sudah >> Editor : Nova Anggraini

pindah dari apartemen ini,” imbuhnya.

Sementara itu, hasil penyelidikan juga menyatakan, tidak ada kondisi mencurigakan dari kematian Allen ini. Namun, aparat dan petugas koroner tidak bisa memastikan penyebab kematian Allen.

Supaya polisi untuk mencari keluarga atau kerabat Allen juga tidak membuahkan hasil. Apartemen tersebut telah disewa Allen sejak tahun 1999. Sejak saat itu, Allen diketahui tinggal seorang diri di apartemennya. (h/dtc) >> Penata Halaman : Rahmi

20

PADANG PANJANG

LINGKAR PKK Ikut Program Pengendalian Bahaya Rokok PADANG PANJANG, HALUAN — Program pengendalian bahaya rokok melalui PKK kini ditingkatkan dengan pendataan yang lebih cermat. Melalui program dasa wisma, data rumah tangga perokok akan dirinci sampai kepada anggota keluarga yang perokok.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Laswarni, kepada Haluan Minggu (3/2) kemarin.

“Jadi setiap kader Perpuluhan PKK yang mendata 10-20 rumah tahu persis warganya yang perokok,” ucap Laswarni.

Selama ini pendataan yang dilakukan melalui program “Rumah Sehat Tanpa Asap Rokok”hanya sebatas mengetahui rumah tangga yang telah bebas dari asap rokok, memberikan penyuluhan, serta memberikan penghargaan insentif kepada rumah tangga yang telah terbebas dari asap rokok.

Lebih jauh diungkapkan oleh Laswarni, saat ini hanya TP-PKK Padang Panjang yang melaksanakan program pengendalian bahaya rokok. Hal inilah yang membawa Ketua TPPKK Padang Panjang, Ny.Ellyawarni Suir Syam mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan tahun 2011 lalu.

Dalam perbincangannya dengan Haluan, Laswarni juga menyatakan akan memasukkan indikator bahaya rokok dalam pembinaan berbagai oorganisasi lembaga kemasyarakatan. Penilaian atau perlombaan apapun nantinya yang dilakukan, indikator rokok harus masuk. Sehingga tidak akan ada lagi orang-orang perokok lolos dalam penilaian perlombaan prestasi di Padang Panjang.

Menurut pengamatan Haluan, program pengendalian bahaya rokok di Padang Panjang saat ini belum masuk ke seluruh SKPD serta segenap lembaga kemasyarakatan. Hanya beberapa SKPD terkait saja yang melaksanakannya. (h/dds).

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Serambi Mekah

Tuntas, Pendataan Penerima Kompor Gas PADANG PANJANG, HALUAN — Pendataan warga masyarakat yang akan menerima kompor gas di Padang Panjang telah selesai dilakukan dan kini menunggu pendistribusian kompor gas itu oleh pihak Pertamina.

PENYULUHAN — Penyuluhan bahaya rokok oleh FPPTM di delapan kelurahan beberapa waktu lalu, lebih banyak dihadiri ibu-ibu kader PKK.- (Foto : dok.DARWIN DANIN/HALUAN)

SMKN 1 Tetap Tingkatkan Mutu PADANG PANJANG, HALUAN — SMKN 1 Padang Panjang sebagai SMKRSBI akan tetap mengembangkan program RSBI yang baik untuk peningkatan mutu pendidikan, meskipun nanti RSBI akan dihapuskan oleh pemerintah.

Hal itu dikatakan oleh Kepala SMKN 1 Padang Panjang Syamsul Anwar kepada Haluan, Sabtu (2/2). Ia menyatakan SMK 1 telah melaksanakan program RSBI sejak tahun 2008 dan tidak ada masalah selama ini. “Tidak ada biaya RSBI yang dibebankan kepada siswa, karena pendidikan di Padang Panjang telah melaksanakan wajib belajar 12 tahun,” ucapnya.

Dia menjelaskan, program RSBI di SMK

1 berlaku untuk seluruh murid yang berjumlah 716 orang terbagi dalam enam kejuruan yaitu Usaha Perjalanan Wisata, Akutansi Perhotelan, Tata Boga, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran.

Program RSBI yang dikembangkan itu antara lain pustaka digital yang telah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu dan direncanakan dalam Februari ini telah dimulai.

Menurut Syamsul Anwar, pustaka digital yang bagian program RSBI mutlak dikembangkan karena bahan bacaan anak saat ini lebih banyak melalui media online termasuk buku-buku dari Kementerian Pendidikan. Sekarang tidak ada lagi penambahan buku cetak dari Kementerian

Pendidikan, kata Syamsul Anwar.

Untuk menunjang program itu, anak harus dapat mengakses melalui komputer yang sebagian tersedia di sekolah atau telah dimiliki siswa. Lebih jauh diungkapkannya, kini telah banyak siswa SMK 1 memiliki laptop yang pengadaannya dibantu oleh usaha sekolah dengan sistim pembayaran cicilan.

Hal itu dilakukan melalui program Teaching Factory, yaitu usaha ekonomi yang dilaksanakan oleh sekolah. Kepada siswa diberikan kredit laptop dengan harga dan cicilan ringan. Sebuah laptop seharga Rp2.300.000,- dapat dicicil siswa selama 18 bulan. Selain itu program Teaching Factory di SMK 1 juga ada usaha jasa travel, mini market, fotocopy dan kedai minuman

yang seluruhnya dikelola oleh siswa.

Syamsul Anwar menilai, banyak program RSBI yang baik untuk dikembangkan karena itu pelaksanaan program RSBI di Padang Panjang selama ini tidak ada masalah.

“Mungkin di Padang Panjang satusatunya di Indonesia, program RSBI dilaksanakan tanpa meminta biaya kepada orangtua siswa” ucapnya berkelakar. Karena dengan menerapkan Wajar 12 Tahun sejak 2008, seluruh siwa mulai SD SLTP sampai SLTA bebas dari iyuran sekolah, semuanya ditanggung oleh Pemda Padang Panjang disamping dana pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Barat. (h/dds)

Konsultan lapangan pendistribusian kompor gas di Padang Panjang, Firdaus mengatakan kepada Haluan, Sabtu (2/ 2), untuk Padang Panjang dialokasikan lebih 3000 unit kompor gas lengkap dengan tabung gas volume tiga kilogram, regulator serta slang gas.

Menurut Firdaus, semula kompor ini direncanakan akan diturunkan pihak Pertamina akhir Desember lalu. Namun karena proses manajemen pendistribusiannya mengalami perobahan, maka ditundalah pendistribusiannya.

Hal ini telah diberitahukan kepada pihak terkait untuk diteruskan kepada masyarakat.

Namun sebagian masyarakat yang belum tahu masih tertanya-tanya dan menunggu dengan harap-harap cemas, seperti disampaikan seorang warga Silaing Atas kepada Haluan beberapa hari lalu.

Pendistribusiannya berikut memberikan penjelasan penggunaannya, nanti akan didampingi konsultan serta pihak terkait lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari resiko kecelakaan penggunaan kompor gas, karena penggunaan kompor gas yang tidak cermat akan menimbulkan ledakan dan kebakaran yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan harta benda.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Padang Panjang, Reflis yang dikonfirmasi Haluan melalui telepon membenarkan pendataan calon penerima sudah selesai.

Sekitar 4500 nama calon penerima telah dikirimkan dan direncanakan akan didistribusikan pihak Pertamina bulan Maret nanti. Padang Panjang mendapat jatah 9176 paket berupa kompor gas, tabung gas, regulator serta slang gas. (h/dds)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH

1 BPKB BA 2176 BV, ATAS NAMA AFRIA YUNITA. HILANG DISEKITARAN KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

1 BPKB ISUZU PANTHER PICK UP DENGAN NOMOR POLISI BK 9695 CF. ATAS NAMA YUSRINALDI. HILANG ANTARA PADANG - BUKITTINGGI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Atviarni

JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2.

3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Jajang C Noer Tetap Bersinar di Usia Senja MEMASUKI usia 60 tahun ternyata tak menyurutkan langkah Jajang C Noer untuk terus berkarya di dunia akting. Penampilannya masih kuat di layar lebar. Hal tersebut dari beberapa nominasi dan penghargaan yang ia terima pada 2012 lewat perannya dalam film ‘Mata Tertutup’ besutan Garin Nugroho.

“Tandanya bahwa saya masih diperhatikan dan filmnya bagus sehingga layak masuk nominasi,” ujar Jajang.

Ibu dua anak ini melambung sejak keterlibatannya di beberapa film yang dibesut oleh sutradara besar almarhum Arifin C Noer, suaminya. Meski sejak remaja dirinya aktif di dunia teater, namun untuk bisa tampil berakting di hadapan pubik diakui pemilik nama asli Lidia Djunita Pamuntjak ini, jalan yang ia lalui tak mudah.

Secara fisik, dirinya dianggap tak menarik. Kulitnya yang hitam, dan wajahnya yang ‘pas-pasan’ tak masuk dalam kriteria artis yang bisa tampil di layar lebar.

“Mau peran sebagai istri jenderal, kulit saya hitam.

Mau peran sebagai pembantu, tubuh saya terlalu

tinggi besar, gimana jadinya?” kata Jajang setengah bercanda.

Namun, suatu ketika Arifin C Noer akhirnya mempercayakan dirinya bermain dalam film ‘Bibir Mer’. Jajang menuturkan, awalnya sang suami ingin melibatkan Titiek Puspa atau Widyawati sebagai tokoh utama perempuan di dalamnya. Namun, Titiek Puspa dan Widyawati saat itu menolak.

Jajang pun menawarkan diri.

Keberuntungan pun berlanjut manakala aktingnya dinilai memukau, dan berhasil memenangkan Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) sebagai Artis Pendukung Terbaik pada 1992.

Pernah memiliki banyak cita-cita, dari menjadi pramugari hingga peragawati, Jajang akhirnya menemukan bahwa aktinglah jalan hidup yang kemudian ia pilih untuk ia tekuni.

Meski kini usianya tak lagi muda, ia belum akan berhenti dari bidang tersebut.

“Saya nggak akan berhenti, selama saya masih bisa. Kalau bisa malah saya ingin mati pas lagi akting,” tandas aktris yang pada 2013 ini membintangi film laga ‘Gending Sriwijaya’ garapan Hanung Bramantyo. (h/dtc)

Jessica Iskandar Dimarahi Ibu GARA-gara Raffi Ahmad, presenter Jessica Iskandar mengaku kena marah ibunya. Pasalnya, hingga saat iniJessica masih belum juga menjenguk Raffi di tahanan.

Bukan tanpa alasan, Jessica sendiri memang belum berkesempatan untuk menjenguk sahabatnya itu. Sementara beberapa sahabat sepertiOlga Syahputra dan lain-lain sudah datang menjenguk.

“Saya kecewa dengan diri sendiri karena belum sempat jenguk Raffi.

Mama aku nelpon, ‘kamu gimana sih, sahabat kamu ada masalah tapi kamu gak jenguk bareng ama kak Olga, mama sedih, mama marah’,” ucap Jessica saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (2/2).

Penetapan Raffi Ahmad sebagai tersangka

memang membuat kaget banyak pihak, terutama dengan sahabatsahabatnya. Mereka pun berbondong-bondong menjenguk Raffi Ahmad yang sampai saat ini masih berada di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Aku bilang sama mamaku, kalau aku kurang tidur, aku tanda tangan 200 buku sampai begadang. Mamaku langsung bilang kalau begitu gak apa-apa, tapi setelah itu aku harus menjenguk Raffi,” lanjutnya.

Ditambahkan oleh Jessica, Raffi adalah teman yang baik.

“Harusnya kemarin aku memang bareng ama kak Olga tapi ada halangan, sebenarnya aku pengen banget, mudahmudahan hari Senin aku bisa ke sana,” tandasnya. (h/kpl)

ASAL SUMATERA BARAT

Whulandary Puteri Indonesia 2013 MASA jabatan Maria Selena sebagai Puteri Indonesia 2011 resmi berakhir. Setelah menjalani proses penjurian yang panjang dan seleksi yang ketat, dewan juri memutuskan Whulandary asal Sumatera Barat terpilih sebagai Puteri Indonesia 2013. Whulandary berhasil menyingkirkan rivalnya Cok Istri Krisnanda dan Marissa Santika Baladewi.

Sedangkan untuk Runner Up 2 Puteri Indonesia 2013 diraih oleh Cok Istri Krisnanda asal Bali dan runner up 1 Puteri Indonesia diraih oleh Marissa Santika Baladewi asal Sumatera Selatan.

Penyerahan mahkota dilakukan langsung oleh Puteri Indonesia 2011, Maria Selena. Sementara Miss Universe 2012, Olivia Culpo menyematkan selempang kepada Whulandary. Selain dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2013, Whulandary juga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Kepulauan. (h/ kpl)

IRWAN HIDAYAT

Dirut yang Jago Main Angklung MESKI menduduki posisi Direktur Utama di perusahaan jamu PT Sidomuncul, Irwan Hidayat ternyata juga pintar memainkan alat musik tradisional, angklung. Alat musik ini dimainkannya pada saat ramah tamah dengan Ketua Umum Hipmi DIY, Pengurus Besar PHRI DIY, Pengurus Dekranas DIY di Hotel Tentrem, Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Saat itu, Irwan Hidayat bermain angklung bersama-sama dengan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta M. Tazbir juga Joko Hendrarto Direktur Utama salah satu harian di Jabar.

“Saya memang senang alat musik. Apalagi alat musik tradisional. Angklung adalah salah satunya. Melalui musik, kita bisa merasakan begitu banyak kebahagiaan. Karena musik mengalunkan nada-nada indah yang mampu membuat hati kita lebih senang,” kata Irwan sambil mengharapkan dengan kehadiran Hotel Tentrem yang merupakan Hotel bintang 5 plus di Yogyakarta, bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta. (h/atv)

Inggrid Kansil Sandang Gelar Adat PESINETRON Inggrid Kansil ingin lebih hati-hati dalam menjaga etikanya.

Hal ini dikarenakan ia baru saja dapat gelar kehormatan Dikarenan berprestasi, Inggrid Kansil akhirnya diberi gelar kehormatan keturunan Raja Mangana Kansil dari Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Sitaro dalam perayaan gelar Seni Budaya Adat Tulude Tahun 2013.

“Yang pastinya ini sebuah beban bagi saya bagaimana menjalakan dengan baik, seperti menjaga etika agar tidak berdampak negatif.

Dengan begitu saya juga harus memberikan terbaik untuk membawah amanah tersebut terutama mengembang ada budaya dari

leluhur nenek moyang,” ujar Ingrid kepada wartawan, Minggu (3/2).

Gelar Seni Budaya Adat Tulude 2013 merupakan kegiatan rutin tiap bulan Januari.

Bintang sinetron Safa dan Marwah itu ingin terus melestarikan budaya.

“Ilmu dan budaya merupakan sesuatu yang lekat dalam pewarisan nilai leluhur kita.

Perlu terus ditata oleh negara untuk selalu diwariskan dan dilindungi,” tambahnya.

Inggrid yang kini menjadi anggota Komisi VIII DPR RI, juga berencana untuk membahas RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat. (h/inl)

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi

22

SOLOK SELATAN

Relokasi Warga Rawan Longsor Terkendala SOLSEL, HALUAN — Relokasi 21 unit rumah warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor di Sungai Ipuah Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh terkendala lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis kepada Haluan, Jumat (1/2) menyebutkan, relokasi warga setidaknya membutuhkan lokasi yang layak, tidak terisolir, dan bisa dikembangkan untuk pemukiman.

“Lokasi yang layak itu sangat sulit dicari.

Kalaupun ada lahannya, maka persoalan pembebasan lahan menjadi kendala karena anggaran pembebasan lahan relokasi belum dianggarkan,” kata Hamudis di Padang Aro. Menurut pertimbangan pemerintah nagari setempat, warga akan direlokasi ke suatu tempat pemukiman yang baru. Lokasi ini masih berada di lingkup Pemerintahan Nagari Pakan Rabaa Tengah, namun menurut analisis bencana dari BPBD, lokasi yang dimaksud masih rawan bencana longsor.

Selain kendala lahan, warga juga keberatan untuk direlokasi. Alasan warga karena secara sosial mereka sudah hidup bermasyarakat dengan warga sekitarnya. Maka, hubungan sosial sulit dipisahkan karena mereka sudah nyaman menetap di lokasi itu.

Kendala lain upaya relokasi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana longsor itu adalah kecilnya anggaran. “Pemerintah pusat hanya membantu (subsidi) bahan bangunan berupa seng, semen, dan besi. Sedangkan upah pekerjaan harus dikerjakan secara swadaya di lahan yang sudah bebas,” jelasnya.

Hamudis menjelaskan, ada jalan keluar selain relokasi. Yaitu, dengan memotong bukit agar jika tanah terban, tidak langsung menimpa rumah warga. “jalan keluar ini juga terkendala karena pemilik tanah tidak bersedia lahannya dipotong. Karena alasan pemilik tanah, jika bukit itu dipotong maka terjadi penyempitan lahan. Sedangkan masyarakat yang akan dibantu hanyalah pendatang yang sudah dilarang membangun rumah di kaki bukit,” terangnya.

Selain itu, jika pemotongan yang dilakukan maka kendala lain mengenai pembuangan tanah yang dikeruk. “Truk tidak bisa masuk ke daerah itu, kalau dibuang ke kaki bukit maka akan mengenai rumah warga dan dapat menimbun lahan pertanian masyarakat,” ucapnya.

Sebenarnya ada peluang untuk melakukan relokasi. Apalagi Kabupaten Solok Selatan masih memiliki banyak lokasi yang kosong.

Hanya saja perlu kebijakan pemda dan kesungguhannya untuk melakukan relokasi. Jika kebijakan untuk relokasi dilakukan dalam aksi nyata, maka kemauan pemda untuk merelokasi pemukiman warga yang rawan longsor itu tidak hanya ucapan belaka yang dilontarkan ketika terjadi bencana.

Kepala BPBD Hamudis menyebutkan peluang relokasi itu. Pertama, ada dana subsidi untuk merelokasi rumah warga yang rawan bencana dari BNPB sebesar Rp25 juta perunit.

Jika dana tersebut tidak mencukupi, maka ada program Bantuan Bahan Rumah (BBR) di sektor BPM, PPr, dan Kb, ada program manunggal TNI yang dapat membantu pembangunan rumah, dan program bedah rumah di Dinas Sosial. “Kita tetap membicarakan rencana relokasi ini dengan pemerintahan nagari dan kecamatan, demi menghindari korban bencana longsor di lokasi yang sama di masa yang akan datang,” pungkas Hamudis. (h/col)

JALAN poros (jalan dua) di depan kantor bupati solok selatan. Di lokasi ini rencananya akan dibangun pusat perkantoran pemerintahan daerah solok selatan. Namun tanah ini belum bebas sehingga satu persatu masyarakat mulai membangun rumahnya di tepi jalan poros ini.

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Sarantau Sasurambi

Solsel Bangun Lima Kantor Pemerintahan SOLSEL, HALUAN— Lima unit kantor pemerintahan di bangun tahun ini, guna meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah dalam melayani kepentingan masyarakat umum.

Pagu dana yang disediakan mencapai Rp7 miliar. Adapun kantor yang dibangun adalah Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) dengan dana Rp1,7 miliar, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rp2,3 miliar, kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Rp1,5 miliar, dan dua unit kantor camat dengan anggaran masing-masing Rp750 juta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan didampingi Sekretaris Dinas PU Editorial mengatakan, pembangunan kantor pemerintahan itu dilakukan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kantor Koperindag dan BKD, dan dana APBD Solsel 2013 untuk kantor SKPD dan dua kantor camat.

Dua kantor dinas sudah diperuntukan khusus, sedangkan kantor SKPD belum diperuntukkan dinasnya. Demikian dengan kantor camat yang dibangun karena belum memiliki perkantoran seperti di kecamatan lain.

“Kita bangun kantor camat Sangir Balai Janggo dan kantor camat Pauh Duo,” katanya.

MEGAH — Kantor BP3MD (kiri) dan Kantor Dinas PU Solsel (kanan) berdiri megah di Jorong Sikinjang Kecamatan Sangir.

Ia menyebutkan, perkantoran dinas dan SKPD yang akan dibangun itu rencananya berdekatan dengan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan dinas DPPKAD di jalan poros depan kantor bupati.

Sekdis PU Editorial menyebutkan, proses pelelangan ditarget bisa mulai pertengahan Februari 2013 dan April sudah selesai kontrak. “Kita upayakan

segera melaksanakan penenderan agar pembangunan bisa diselesaikan tepat waktu di tahun anggaran berjalan,” katanya.

Ia menyebutkan, tahun lalu pemda sudah membangun kantor Disdukcapil, DPPKAD, BP3MD, Dinas PU, dan kantor SKPD. Untuk kantor PU, Disdukcapil, dan DPPKAD sudah ditempati.

Sedangkan kantor BP3MD dan kantor SKPD belum karena

masih dilanjutkan pembangunannya.

“Kantor BP3MD belum dimasuki jaringan listrik dan air.

Sedangkan kantor SKPD belum selesai pembangunan pintu, dan lainnya,” jelas Editorial.

Ia menyebutkan, dana untuk pembangunan dan rehab kantor mencapai Rp8,5 miliar. Jika Rp7 miliar untuk pembangunan, maka sekitar Rp1,5 miliar untuk

rehabilitasi kantor.

“Kita berharap proyek ini tidak terkendala, baik pelelangan maupun pengerjaan oleh kontraktor nantinya, agar setahap demi setahap, perkantoran dinas dapat dibangun. Dengan dibangunnya perkantoran, setidaknya wajah kabupaten mulai terbentuk, dan pelayanan ke masyarakatpun lebih mudah,” terangnya. (h/col)

RP145,8 MILIAR UNTUK PEMBANGUNAN

SOLSEL USULKAN BANGUN DUA UNIT SMA

Dinas PU Solsel Rancang 143 Paket Proyek

Disdik Rancang SMA Building School

SOLSEL, HALUAN — Tahun 2013, Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan memprogramkan 143 paket proyek pembangunan, dengan total belanja mencapai Rp145,8 miliar.

“Kita sudah merancang dan memprogramkan sebanyak 143 paket proyek di Dinas PU dari semua bidang,” kata Sekretaris DPU Solsel Editorial, Jumat (1/ 2) di ruang kerjanya di Padang Aro. Ia merinci, Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp21,8 miliar. Terdiri dari pembangunan kantor Rp4 miliar, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk pembangunan jembatan Rp1,77 miliar, peningkatan jalan Rp11,5 miliar, air bersih Rp1,2 miliar, irigasi Rp2,2 miliar, dan sanitasi Rp1,2 miliar.

Sementara itu, paket proyek pembangunan berupa pembangunan dan rehab gedung kantor terdiri 9 paket dengan anggaran Rp8,5 miliar, pembangunan jalan memiliki 60 paket dengan anggaran Rp96 miliar, drainase 3 paket dengan dana Rp3 miliar, pemeliharaan jembatan 3 paket dengan anggaran Rp150 juta, pemeliharaan periodik jalan 4 paket dengan anggaran Rp300 juta, jaringan air bersih 3 paket dengan anggaran Rp1,7 miliar, rehab pemeliharaan jaringan irigasi 15 paket dengan dana Rp4 miliar.

Untuk rehabilitasi dan pemeliharaan sungai 8 paket dengan dana Rp3,7 miliar, pengembangan prasarana pengambilan

dan saluran pembawa 3 paket dengan anggaran Rp700 juta, pengembangan sanitasi 4 paket dengan anggaran Rp1,2 miliar, pembangunan sarana olahraga 3 paket dengan anggaran Rp2,6 miliar, pembangunan pasar dan taman 7 paket dengan dana Rp5,4 miliar dan jalan desa terisolir 21 paket dengan anggran Rp4,78 miliar.

“Petugas dari Dinas PU sudah turun ke lapangan untuk mengukur

dan membuatkan gambar. Agar RAB proyek dapat dibuat dengan baik,” ucap Editorial.

Ia menyebutkan, seiring dengan kebijakan pemerintah daerah yang menetapkan APBD Solsel pro rakyat. Maka wajar bila anggaran pembangunan lebih besar. ”Dengan agaran pembangunan yang lumayan besar, semoga saja percepatan pembangunan di daerah ini segera terwujud,” katanya. (h/col)

KAYU olahan diduga ilegal minning yang ditemukan di hutan Sungai Pangkuah Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Solok Selatan.

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengusulkan pembangunan dua unit sekolah menengah atas (SMA). Salah satu sekolah dirancang memiliki asrama.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Efendi kepada Haluan, Jumat (1/2) mengatakan, pembangunan SMA 9 Solok Selatan yang direncanakan di Kecamatan Pauh Duo merupakan kebutuhan. Karena di kecamatan itu belum ada SMA. Yang ada baru SMK yang terletak di Pakan Salasa Kecamatan Pauh Duo. “Kita rencananya membangun SMA di Pauh Duo. Pembangunan ini sudah direncanakan sejak 2012, namun belum terealisasi karena tanah tidak tersedia. Kini, pembangunan SMA di kecamatan itu diajukan lagi. Soal tanah, kita sudah dapat lahan yang sudah dibebaskan,” ujar Kadis.

Selain mengusulkan membangun SMA 9 Solsel di Pauh Duo, Dinas Pendidikan Solsel juga mengusulkan pembangunan SMA Building School.

“Sekolah ini dibangun di tempat yang strategis, kalau tidak di Pekonina, mungkin di Golden Arm. Kita tunggulah dulu mana lokasi yang bisa digunakan,” tuturnya.

Ia menyebutkan, selain kebutuhan pembangunan SMA, Disdik Solsel juga mengusulkan pembangunan SMP di Ulu Suliti. Namun, tim verifikasi belum juga mengadakan survei.

“Sudah kita usulkan pembangunan SMP di Ulu Suliti.

Tapi tim verifikasi dari provinsi belum survei. Memang, pelajar SMP dari Ulu Suliti bisa sekolah ke Surian Kabupaten tetangga atau ke Sungai Kalu. Akan tetapi, memerlukan jarak 2 sampai 3 km,” papar Fidel.

Sedangkan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Solok Selatan sudah memadai. Berdasarkan data Disdik Solsel, sampai saat ini sudah ada 8 unit SMA, SMK 6 unit, SMP 36 unit, SD 144 unit, TK 96 unit, dan PAUD 84 unit.

“Untuk meningkatkan mutu pendidikan, dukungan fasilitas yang memadai juga perlu. Di samping melakukan programprogram terobosan,” ujarnya.

“Kita berharap Pemerintah Pusat mengabulkan usulan pembangunan sekolah itu. Dan masyarakat hendaknya bisa memberikan dukungan, seperti membantu kelancaran pengadaan lokasi pembangunan sekolah,” harap Kadispen Solsel Fidel Efendi. (h/col)

Tenggelamnya Gerakan Padang Aro Kota Seribu Bunga Laporan: Icol Dianto GERAKAN menjadikan Padang Aro sebagai Kota Seribu Bunga seakan tenggelam dengan kepergian Said Alkhudri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) dari daerah ini.

Gerakan Padang Aro Kota Seribu Bunga dicetus oleh Said Alkhudri ketika ia menjabat sebagai Kepala Badan di BP3MD Kabupaten Solok Selatan. Dirinya sering mensosialisasikan gerakan itu kepada organisasi yang beranggota ibu-ibu atau perempuan.

Terakhir, Said Alkhudri mensosialisasikan gerakan

tersebut di hadapan ratusan anggota PKK se-Kabupaten Solok Selatan di aula kantor bupati, Rabu 27 Juli 2011.

Akan tetapi, setelah kepergiannya dari bumi sarantau sasurambi pada akhir 2012, menjadikan semangat yang mulanya menggebu, kini gersang tanpa berbunga-bunga.

Mewujudkan Padang Aro sebagai Kota Seribu Bunga merupakan upaya membangun brand image tentang Padang Aro sebagai pusat kabupaten. Tujuannya menciptakan daya tarik wisatawan dan investasor ke bumi kaya emas itu.

Memilih bunga sebagai

brand image Padang Aro, karena sesuai potensi dan karakteristik daerah yang dikelilingi pegunungan, berbukit dan berlembah, adem, tekstur dan struktur tanahnya mudah ditumbuhi bunga.

Pengakuan pencetus gerakan ini, memang sulit untuk mewujudkan kesadaran masyarakat. Karena hanya berupa gerakan, maka tidak ada anggaran dana dari pemerintah daerah.

Rencananya, kawasan Padang Aro Kota Seribu Bunga dimulai dari kawasaan kantor Bupati, lembah seribu bunga di sekitar jembatan Timbulun, kantor-kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, sepanjang jalan umum, batas tanah daerah yang kosong,

dan pekarangan rumah masyarakat.

Gerakan yang ditargetkan dalam dua tahun sudah bisa menampakkan hasil itu, nampaknya tidak begitu direspon seluruh stakeholder. Sehingga gerakan tersebut dialihkan kepada organisasi PKK dan organisasi wanita lainnya.

Harapan dialihkannya sasaran pelaksanaan gerakan dari seluruh stakeholder ke organisasi ibu-ibu, terutama PKK, GOW, dan DWP, untuk menyemarakan pusat perkantoran Bupati Solok Selatan dengan bunga-bunga yang indah.

Dan melalui kader-kader organisasi yang ada di kecamatan dan nagari, gerakan ini sebisanya dilaksa-

nakan pula di tingkat kecamatan dan nagarinya, sehingga gerakan menjadikan Padang Aro sebagai Kota Seribu Bunga secara bertahap dapat diwujudkan.

Setidaknya, gerakan ini bisa diaplikasikan di sekitar pekarangan kantor bupati, kantor dinas yang sudah dibangun, jalan poros depan kantor bupati, dan pertamanan nagari. Jangan sampai taman-taman nagari yang menjadikan salah satu kategori penilaian nagari rancak mendapatkan perhatian ketika menjelang adanya perlombaan.

Hanya saja, menjadi persoalan bila organisasi perempuan yang bersekretariat di kantor Bupati Solsel tidak

DENAH Padang Aro Kota Seribu Bunga merespon gerakan yang ditinggalkan itu. Maka, Padang Aro Kota Seribu Bunga yang no-

tabenenya brand image pusat kabupaten hanya tinggal nama. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

RINGKUS DUA TERSANGKA

Polda Riau Amankan 150 Butir Ekstasi PEKANBARU, HALUAN — Peredaran narkotika di tempat hiburan malam, tampaknya sudah menjadi suatu hal yang biasa. Meski sudah banyak pengguna dan pengedar yang dibekuk aparat kepolisian, namun bisnis narkoba tetap saja tak ada matinya.

Kali ini, giliran Ditresnarkoba Polda Riau berhasil membuktikannya dengan mengamankan dua tersangka kepemilikan narkoba jenis ekstasi. Tersangka berhasil diringkus, saat polisi melakukan penangkapan di tempat hiburan malam Arena, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Jum’at (1/2) malam. Tak tanggung-tanggung, dari hasil penangkapan tersebut, polisi pun mengamankan 150 butir pil ekstasi siap edar.

“Memang benar kita ada mengamankan 150 butir pil ekstasi hasil dari penangkapan terhadap dua tersangka. Tersangka beserta barang bukti kita amankan di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru, Jum’at (1/2) malam lalu,”ujar Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Daniel T Monang Silitonga, Minggu (3/2) saat dihubungi Haluan Riau melalui selulernya.

Menurutnya, penangkapan kedua

BARANG BAWAAN — Pelabuhan Diomestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang merupakan pelabuhan untuk menuju berbagai pulau di Kepri, tidak dilengkapi dengan mesin pemeriksa XRay. Sehingga banyak barang bawaan yang tidak terdeteksi bila membawa barang terlarang seperti Narkoba, Minggu (3/2). HK

LINGKAR Kebakaran Hutan Menonjol BENGKALIS, HALUAN — Sejak dua bulan terakhir, kasus kebakaran pemukiman dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla) cukup menonjol di Bengkalis. Kebakaran lahan dan pemukiman sangat berpotensi besar, apabila masyarakat tidak berhati-hati, serta melakukan antisipasi dini.

“Dalam dua bulan terakhir ini (DesemberJanuari 2013) telah terjadi enam kebakaran di pemukiman masyarakat serta empat kebakaran lahan yang terjadi di lokasi berbeda. Meskipun karhutla masih dapat dikendalikan, tetapi potensi terjadinya kebakaran di lahan perkebunan tetap besar.

Namun mayoritas kebakaran di pemukiman tidak trkendali, karena cepatnya api meluas,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Ja’afar Arif, Minggu (3/2).

Lebih jauh Ja’afar mengatakan, Karhutla yang terjadi umumnya dilakukan secara sengaja, oleh oknum masyarakat yang ingin membuka lahan. Karena cuaca musim panas, memungkinkan dilakukannya pembukaan lahan. Semua Karhutla yang terjadi di atas lahan gambut, yang mana api cepat menyebar di dalam tanah membakar lokasi gambut di sekitarnya.

Sedangkan kebakaran pemukiman tukasnya, terjadi karena konsleting listrik dan kelalaian dari warga, seperti api kompor.

“Oleh karena itu kita meminta kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran lahan, serta membuang puntung rokok atau sejenisnya yang mengandung api di lahan kering,” ujarnya. (h/hr)

Pemko Kembangkan Pasar Kuliner DUMAI,HALUAN — Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, saat ini menjamur pedagang kreatif lapangan jenis kuliner.

Kondisi itu direspon positif oleh pemerintah kota, dengan merencanakan tempat wisata kuliner baru.

Menurut Kepala Kantor Pelayanan Pasar Dumai, Suardi, meski terkadang para pedagang terkesan mengenyampingkan aturan, namun langkah bijak pemerintah adalah dengan melakukan pembinaan, bukan membunuh unit usaha mikro ini.

Suardi menyadari, pertumbuhan pusat jajanan kuliner sangat pesat di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, mulai dari simpang SoebrantasSudirman hingga Simpang Bumi Ayu. Kondisi Jalan Sudirman saat ini menjadi kontradiktif, dengan penetapan pemerintah pada tahun 2010 yang telah menobatkannya sebagai kawasan tertib lalulintas (KTL). Sementara kondisinya dan tidak hanya disebabkan oleh kendaraan.

Suardi mengatakan, kendati terkesan mengenyampingkan aturan, pemerintah tidak sedikitpun berniat untuk melakukan penggusuran pedagang. Yang harus dilakukan justru penataan, agar lebih terlihat rapi dan tertib, serta tidak mengganggu kepentingan umum.

Seorag pedagang Mie Pangsit Kering, Temi menyambut baik rencana pemerintah, dalam mengembangkan Jalan Sudirman menjadi pusat jajanan kuliner.

Ia yakin, rencana tersebut akan mendapatkan dukungan para pedagang. (h/hr)

tersangka beserta 150 butir ekstasi yang diamankan tersebut, merupakan pengembangan terhadap penangkapan yang sebelumnya juga pernah dilakukan polisi di tempat hiburan malam C7 Pekanbaru. Hanya saja, saat ditanyai nama kedua tersangka tersebut, Silitonga mengaku belum mengetahui data rincinya karena sedang berada di luar kota. “Saya tidak ingat nama tersangkanya, sekarang saya lagi di Jakarta.

Tetapi yang jelas kita memang ada melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka tersebut Jum’at malam lalu,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga mengaku belum mengetahui berapa nilai ratusan ekstasi tersebut. Pasalnya, saat ini pihaknya juga masih melakukan penyidikan intensif terhadap kedua tersangka. “Tersangka sudah diamankan di Mapolda dan kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut,”tutupnya. (h/hr)

Razia Ranmor Dilakukan Intensif PD Pekanbaru Lakukan Fogging PEKANBARU, HALUAN — Untuk mengantisipasi tindak kejahatan geng motor yang sudah sangat meresahkan, Polresta Pekanbaru beserta Polsek jajaran kembali intensifkan razia kendaraan bermotor.

Polsekta Bukitraya salah satunya. Usai menggelar apel di halaman purna MTQ, Sabtu (2/2) pukul 22.30 WIB malam, Polsek Bukitraya mulai melakukan operasi di Pospol Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Pantauan Haluan Riau di lokasi, begitu razia dimulai, pengendara yang melihat keberadaan polisi, terlihat banyak yang ketakutan.

Pengendara yang umumnya tidak melengkapi kelengkapan kendaraan juga kerap memutar arah begitu melihat belasan

polisi berjaga di setiap titik.

Bahkan, ada juga sejumlah pengendara yang sampai terjatuh dari sepeda motor.

Tak hanya itu, sejumlah pengendara yang takut ditangkap, rata-rata juga banyak yang nekat menerobos barikade polisi. Dalam razia yang digelar lebih kurang hingga pukul 00.00 WIB tersebut, polisi akhirnya berhasil menjaring 10 unit kendaraan bermotor roda dua.

Dari hasil razia yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Bukit Raya, AKP Seno Aryadi dan Kanit lantas, AKP Deswandi tersebut, 8 unit ranmor tanpa kelengkapan surat-surat pun langsung diamankan.

Selain itu, 2 STNK juga turut diamankan.

“Operasi kita ini merupakan

upaya menciptakan situasi aman dan kondusif. Disamping itu, upaya ini juga untuk mengantisipasi aksi geng motor yang sering meresahkan,” ujar Seno Aryadi usai operasi.

Menurutnya, seluruh ranmor yang terjaring tersebut, akan diamankan di Mapolsek sebagai barang bukti. Dari hasil operasi yang dipimpinnya itu, ia mengaku pihaknya tidak menemukan senpi, sajam maupun narkoba.

“Operasi kita hanya menindak pengendara yang tidak melengkapi kelengkapan kendaraannya. Sampai operasi selesai, kita tidak ada menemukan satupun pengendara yang terlibat geng motor, pengendara yang membawa senjata tajam, senpi ataupun narkoba,” tutupnya. (h/hr)

PEKANBARU, HALUAN — Menanggapi keresahan masyarakat terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Minggu (3/2) pagi Partai Demokrat Pekanbaru melakukan fogging (pengasapan) di RT2 RW10 kelurahan Labuh Baru Timur, kecamatan Payung Sekaki.

Kegiatan bakti sosial ini dilakukan atas arahan DPC Demokrat, yang meminta agar PAC Payung Sekaki segera menanggapi laporan warga.

Demikian disampaikan oleh Ketua PAC Demokrat Payung Sekaki, Safri Maradu Siregar kepada wartawan, usai melakukan fogging. Safri mengatakan,

Sambut Imlek, IKPTB Bagikan Sembako

Yayasan Klenteng Sam Guang Bio dan MAKIN Tanjungpinang menggelar pembagian sembako kepada masyarakat miskin sebanyak 400 paket, Minggu (3/2). Pembagian sembako disejalankan dengan peringatan hari persaudaraan di Klenteng Sam Guang Bio di Jalan Bayangkara Tanjungpinang. HK SUNGAI APIT, HALUAN — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2564 yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2013, Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghua Bengkalis (IKPTB) dan perwakilan warga Tionghua Sungai Apit memberi bantuan sembako

gratis pada warga Tionghua Sungai Apit, Sabtu (2/2) di halaman Kalenteng Sungai Apit.

Toni ketua IKPTB mengatakan, bantuan sembako yang diberikan ini berasal dari sumbangan anggota IKPTB, dan perwakilan warga Tionghua di Su-

ngai Apit, sembako ini diberikan pada warga keturunan tionghua dikecamatan sungai Apit yang kurang mampu. Tujuannya untuk dapat sedikit meringankan beban mereka dalam merayakan imlek bersama keluarga Disampaikannya, di Sungai Apit kegiatan ini merupakan agenda perdana, sementara untuk di Sungai Pakning, Bengkalis serta Pekanbaru, sudah menjadi agenda rutin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk IKPTB dalam melakukan bakti sosial, salah satunya pembagian sembako dalam rangka menyambut dan merayakan Imlek.

“Setelah ini, kami akan melanjutkan pembagian sembako ke Sungai Pakning dan Bengkalis.

Jumlah yang dibagikan di Sungai Apit 85 paket, di Sungai Pakning 110 paket, di bengkalis lebih dari 2000 paket, jumlah totalnya kurang lebih sekitar 3000 paket,” ungkap Toni. (h/hr)

kegiatan ini merupakan bakti sosial atas perintah DPC Demokrat, yang mana sebelumnya ada laporan masyarakat bahwa ada salah satu warga terkena DBD. “Karena ada laporan dari RW10 RT02, maka pengurus DPC Payung Sekaki harus cepat menanggapi itu dengan melakukan fogging,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPC Demok rat, Kamaruzzaman. Partai Demokrat Pekanbaru katanya, berpartisipasi dalam pemberantasan nyamuk dengan bekerja sama dengan pemerintahan melalui dinas kesehatan. (hr)

Maret, Kendaraan Industri Wajib Pakai BBM Non Subsidi PEKANBARU, HALUAN — Jika awal Februari Mobil Dinas Berplat Merah diwajibkan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi. Awal Maret, Giliran kendaraan untuk industry yang diwajibkan menggunakan BBM Non Subsidi itu diatur Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral / Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Pengendalian Bahan Bakar Minyak.

“Ya, memang sesuai dengan ketentuan Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2013 Kendaraan industry diwajibkan menggunakan BBM Non Subsidi terhitung 1 Maret mendatang,” ungkap Kepala Biro Perekonomian Sekdaprov Riau, Irhas Irfan kepada Haluan Riau, Pekan lalu di Kantor Gubernur Riau.

Dijelaskannya, untuk pengawasan di lapangan dariPermen ESDM Nomor 01 Tahun 2013 tersebut akan melibatkan dari berbagai unsur. “Mulai dari Pihak Pertamina sendiri, Pemerintah hingga Kepolisian,” terangnya.

Pemprov Riau juga akan melaksanakan Rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan persiapan penerapan Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2013 tersebut. “Tentunya, selaku Pihak Pemerintah Kita siap untuk memfasilitasi pertemuan tersebut,” tukas Irhas. (h/hr)

Pulau Sentut Terancam Tenggelam BINTAN — Terjadinya abrasi maupun penambangan bauksit yang berlangsung selama bertahun-tahun di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, mengakibatkan sejumlah pulau rawan tenggelam.

Salah satunya adalah pulau Sentut, yang merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di perairan laut Cina Selatan atau perbatasan Indonesia dengan Malaysia, dan merupakan wilayah dari Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Pulau ini berada di sebelah timur dari pulau Bintan dengan koordinat 1° 2' 52? LU, 104° 49' 50? BT yang terletak di titik koordinat 1 derejat, masuk Kecamatan Gunung Kijang desa Malang Rapat, Bintan.

Menurut Rahmad, warga Bintan, bila menuju ke pulau Sentut dibutuhkan waktu sekitar dua jam dengan menggunakan kapal pompong melalui pelabuhan Barek Motor, Kijang.

”Pulau Sentot luasnya tidak sampai 2 hektar dan hanya berupa pasir. Saat ini, luas dan ketinggian pulau berkurang akibat abrasi dan penambangan bauksit berapa bulan lalu,” ujarnya Kemarin.

Dikatakan, sebelumnya, pulau Sentut pernah ditambang oleh PT Gunung Sion yang berlangsung hanya beberapa bulan saja dan perusahaan tersebut saat ini telah pindah di pulau lainnya. Disekitar wilayah Bintan juga sambungnya setidaknya ada dua pulau terancam tenggelam karena abrasi dan penambangan.

Yaitu di Selatan Bintan, yakni Pulau Tembora pun terancam penambangan bauksit.

Warga khawatir luas pulau berkurang dan tenggelam akibat penambangan. Begitu juga dengan pulau Ngalih yang disasar sebagai lokasi pertambangan.

Padahal, pulaunya kurang dari 80 hektar, termasuk pulau kecil yang dilarang untuk penambangan di Kecamatan Mantang.

Sedikitnya enam pulau di pesisir barat dan selatan hampir tenggelam seluruhnya. Lebih dari separuh pulau-pulau itu terendam air laut. Sisanya berupa daratan dengan pasir.

Garis terluar pulau-pulau itu masih terlihat. Namun, garis terluar ada di bawah air. Jika tidak tenggelam, luas asli pulau jauh lebih besar dari kondisi saat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan Bintan Wan Rudi membantah Pulau Tembora rawan tenggelam. Luas pulau itu lebih dari 200 hektar dan pemegang izin usaha pertambangan di pulau itu menjamin akan mereklamasi bekas lubang tambang. Begitu juga dengan pulau Ngalih yang dipastikan hanya untuk pertanian.

Dari informasi yang dihimpun, pulau Sentut yang berbatasan dengan negara Malaysia tidak memiliki penghuni, namun dipulau ini diduga sering dijadikan wilayah transit

bagi TKI illegal ke Malaysia.

Pulau ini lebih dekat dilalui dari Berakit yang ditempuh menggunakan pomping hanya sekitar 1/2 jam.

Tahun 2009 lalu juga, bendera merah putih pernah dikibarkan dipulau tersebut bersama dengan pihak TNI atau Kodim 0315 Bintan dan masyarakat.

Sekdakab Bintan Lamidi membantah bahwa pulau Sentut terancam tenggelam, karena kata dia, sampai sekarang belum ada laporan bahwa pulau tersebut akan tenggelam.

“Kita belum menerima laporan adanya salah satu pulau terluar yaitu Sentut yang terancam tenggelam. Memang pulau ini terletak di luar yang berbatasan dengan negara Malaysia.

Sebelumnya juga di pulau itu sudah berdiri tonggak atau batu sebagai batas antara Indonesia dengan negara luar,” ujarnya kemarin.

Terkait dengan pulau Tambora dan Naglih, Lamidi sama >> Editor : Rudi Hartono

sekali mengatakan bahwa tidak benar kedua pulau itu tenggelam.

Karena sampai dengan saat ini pulau tersebut tidak ada menunjukkan tanda-tanda ataupun abrasi di darat.

“Kita juga sebelumnya sudah keliling dengan pak Bupati di pulau Tambora dan Ngalih, namun keduanya masih aman saja. Mengenai pulau Sentut saya belum dapat informasi dan nanti akan kita telusuri,” katanya.

Pengurus Besar Kodrat Kepri Rasyid Labaga mengatakan, pulau terluar di Indonesia sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan harus dikembangkan. Bupati kata dia sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa bila masyarakat yang akan bermukim disana akan diberikan fasilitas baik itu tempat tinggal maupun sarana transportasi.

“Bagi masyarakat yang ingin menetap dan bermata pencaharian di pulau Sentut akan tetap diakomodir dan diperhatikan oleh Pemkab Bintan,” katanya. (h/hk) >> Penata Halaman : Syahrizal

24

SENIN, 4 FEBRUARI 2013 M 23 RABIUL AWAL 1434 H

Tim Asesor Dikti Kunjungi UISB A

LHAMDULILLAH, demikiah seuntai kalimat meluncur dari mulut para dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah dan eks mahasiswa Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Kota Solok, menyusul turunnya tim asesor (penillai kelengkapan) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Nasional dalam rangka visitasi (melihat kelengkapan) di kampus I Jalan Syekh Kukut Kota Solok, Sabtu (2/1) lalu.

Turunnya tim Asesor Dikti dalam rangka Visitasi UISB ke Kota Solok menyusul adanya permohonan dari Ketua Yayasan Pembina Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) Yuresman bersama Ketua STAI Dr Darul Ilmi MPd ke Dikti untuk mendapatkan legalitas pendirian universitas.

Gerak cepat ketua yayasan bersama Ketua STAI itu menyusul vonis 3

DISUGUHI — Rombongan dari Tim Dikti Kementerian Pendidikan Kebudayaan saat disuguhi sirih dengan carano oleh mahasiswa STAI Solok Nan Indah. Ketua tim Bernandep, saat mencabik siriH didampingi Ketua STAI Darul Ilmi. tahun penjara pada pengurus lama Jamalus oleh Pengadilan Negeri Solok atas pendirian

PARA dosen UISB menunggu giliran saat melakukan tanya jawab dengan tim Dikti.

kampus UISB tanpa izin beberapa bulan lalu.

Dalam proses hukum itu, pendiri yayasan Gamawan Fauzi melakukan pergantian pengurus YP3SNI. Yuresman yang dipercaya menangani yayasan melakukan terobosan agar mahasiswa yang kuliah di UISB tidak banyak teraniaya, sejak Oktober pasca vonis 3 tahun penjara pada pengurus lama, permohonan diajukan ke Dikti.

Hanya dalam rentang 3 bulan, tim dari Dikti turun ke ke Kota Solok.

Kedatangan tim yang diketuai Bernadep dan

Lastri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu sesampai di kampus I disambut dengan tari gelombang dan suguhan sirih dengan carano.

Tari pasambahan yang dibawakan dara STAI itu cukup semarak dan membuat tim yang berjumlah 5 orang itu kagum dan terkesan.

Lastri dari Dikti, menyebutkan, kehadirannya ke kampus UISB yang masih bergabung dengan STAI untuk melakukan penilaian dan melihat ke lapangan tentang kesiapan pihak YP3SNI mendirikan UISB. Awalnya memang

ada permohonan dari YP3SNI untuk mendapatkan legalitas

kampus.

Dalam pendirian kampus itu ada 4 aspek yang harus dipenuhi, yakni aspek hukum (legalitas), aspek keuangan, aspek sarana prasarana dan dosen. Keempat unsur itu harus terpenuhi, baru Dikti bisa mengeluarkan surat keputusan (SK).

Sebelum 4 aspek itu dilalui, diawali dulu dari permohonan dari YP3SNI, kemudian dilakukan evaluasi, presentasi. Tiga komponen itu sudah dilaksanakan oleh YP3SNI dan sekarang tinggal visitasi yang sedang dilaksanakan. Terakhir baru keluar SK dan jika SK sudah di tangan, dibolehkan menerima mahasiswa baru.

Tim Asesor Dikti yang berkunjung ke kampus UISB berlangsung 1 hari penuh. Setelah memberi penjelasan, tim langsung memanggil para dosen tetap UISB. Tim melakukan dialog dan tanya jawab dengan para dosen yang dari awal dikumpulkan oleh Ketua Yayasan dan Ketua STAI.

Tanya jawab itu meliputi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar, kemudian juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta masalah lain dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Solok.

Para dosen dipanggil bergiliran, masing-masing 5 orang, sesuai nama yang tertera di permohonan.

Ketua YP3SNI Yuresman dan Ketua STAI Darul Ilmi kepada Haluan mengakui mengajukan permohonan ke Dikti untuk mendaptkan legalitas kampus UISB. Segala persyaratan sudah dilalui dan kedatangan tim asesor dalam rangka Visitasi UISB merupakan tahap akhir. Mudah-mudahan UISB bisa lolos dan mendapatkan legalitas dari pemerintah.

Ada 5 fakultas yang diajukan ke Dikti yakni FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan 14 program studi (Prodi).(h/adv)

PARA Dosen UISB sedang melakukan tanya jawab dengan tim Dikti.

KOALISI GOLKAR DAN PPP SAWAHLUNTO

Eri–Meldi Berbekal 35 Persen Modal Awal B

ERI dan Emeldi bacakan deklarasi.

AK iring-iringan semut.

Setidaknya tiga ribuan kader, simpatisan, relawan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan Kota Sawahlunto, mengantarkan calon walikota dan wakil walikota Erizal Ridwan dan Emeldi, ke Komisi Pemilihan Umum Sawahlunto, Minggu (3/2).

Pasangan Eri – Meldi tersebut, menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri, setelah KPU Sawahlunto membuka pendaftaran secara resmi. Setidaknya 28 poin persyaratan dilengkapi pasangan yang mengusung jargon Bersama Membangun Sawahlunto itu.

Dengan dukungan koalisi Partai Golkar dan PPP, pasangan Eri – Emeldi didapuk menjadi pasangan dengan dukungan partai terbesar.

Betapa tidak, koaliasi kedua partai tersebut mengantongi 35 persen kursi legislatif, Golkar 20 persen dan PPP 15 persen.

“Setidaknya pasangan Eri – Meldi memiliki modal awal 35 persen dukungan. Ini merupakan modal besar dengan peluang yang terbilang lebar,” terang Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, di hadapan ribuan kader, simpatisan dan relawan pendukung pasangan tersebut.

Meski telah memiliki modal dan peluang besar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, pasangan tersebut masih membutuhkan dukungan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah, yang akan digelar 16 Mei 2013 mendatang tersebut.

Terpilihnya Eri – Meldi sebagai pasangan yang diusung partai berlambang beringin tersebut, menurut Hendra, merupakan hasil dari survey yang dilakukan DPP Partai Golkar.

Wajar saja, dalam penetapan pasangan Eri – Emeldi, Partai Golkar membutuhkan waktu yang panjang. Sebab, survei yang dilakukan DPP Partai Golkar sama sekali tidak melibatkan pengurus partai di tingkat daerah.

“Survei dilakukan DPP Partai Golkar secara tertutup dan rahasia, tidak melibatkan pengurus partai tingkat provinsi maupun daerah. Hal itu untuk menjaga validitas hasil survei,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Hendra mengingatkan kader partai untuk mendukung pasangan yang telah ditetapkan dari DPP Partai Golkar tersebut. Jika ada kader yang mencalonkan diri dengan partai lain, Hendra menyatakan partai akan memberikan sanksi pemecatan.

“Kader yang maju dengan partai lain, akan menerima sanksi pemecatan. Tidak peduli, posisi maupun jabatan yang didudukinya. Kita lihat saja, ketika penutupan pendaftaran calon, 9 Februari mendatang,” tegas Hendra, yang membawa 5 ketua DPD Golkar kabupaten dan kota.

Jika Partai Golkar dihadiri Ketua DPD I Golkar Sumbar, pihak Partai Persatuan Pembangunan malah dihadiri pengurus pusat, yakni Capt.

Epiyardi Asda, yang memboyong beberapa pengurus kabupaten dan kota lain di Sum-

bar.

Epiyardi didampingi Ketua DPW PPP Sumbar, Yul Fadli Nurdin mengatakan, dalam menetapkan pasangan dengan Ketua Tim Kampanye Ali Nurdin itu, partainya terbilang lebih cepat. PPP melihat kedua calon yang diusung memiliki nilai jual yang tinggi.

“Pasangan ini, memiliki nilai jual yang tinggi dalam melanjutkan program pembangunan yang saat ini dilakukan Walikota Sawahlunto Amran Nur. Erizal Ridwan selaku wakil walikota Sawahlunto, merupakan anak emasnya Amran Nur. Sedangkan Emeldi sendiri keponakannya,” terang Epiyardi.

Ibarat pepatah minang, terang anggota DPR-RI tersebut, anak dipangku kemenakan dibimbing. Koalisi Golkar dan PPP memang tidak pertama kali dilakukan di Sawahlunto.

Sebelumnya, dalam pemilihan kepala daerah tahun 2008 lalu, pasangan kepala daerah saat ini, Amran Nur dan Erizal Ridwan, juga diusung PPP dan Golkar, yang kala itu dilengkapi dengan PKS. Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, pasangan Eri – Meldi melakukan pawai dari Lubangpanjang, Santur, Talawi dan kembali Sawahlunto melalui rute Salak, Sijantang dan Sikalang.

Dengan iringan tiga ribuan kader, simpatisan dan realawan, Eri – Meldi berlabuh di kawasan Lapangan Segitiga Sawahlunto. Kedua pasangan tersebut, melakukan membacakan dan menandatangi deklarasi.(h/adv)

ERI Meldi didampingi para istri.

ERI - Emeldi keliling Sawahlunto.

TEKEN deklarasi. >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi