Haluan 4 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

4 MARET 2017 / 5 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 142, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Limapuluh Kota Dikepung Banjir

S

ELAIN longsor, hampir semua wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, dikepung banjir, akibat hujan lebat yang turun sejak beberapa hari belakangan. Sejumlah nagari di Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Suliki, Mungka, Harau dan Lareh Sago Halaban tergenang banjir, Jumat (3/3). Banjir terparah terjadi di Kecamatan Pangkalan Kotobaru. Ratusan rumah penduduk, sekolah-sekolah dan rumah ibadah terendam air sungai yang meluap. Bahkan kantor Polsek Pangkalan terendam hingga kedalaman 2 meter. Begitu juga Masjid Raya Pangkalan, nyaris tertutup genangan dan hanya tampak atapnya saja karena terendam air Sungai Batang Maek yang meluap. Data sementara yang diperoleh dari BPBD Limapuluh Kota, bencana banjir tersebar di sejumlah nagari di beberapa kecamatan. Selain Nagari Pangkalan, banjir kali ini meliputi Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Nagari Limbanang Baruah Kecamatan

LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota sejak Kamis (2/3), menyebabkan banjir dan longsor menimbun badan jalan di jalur lintas Sumbar-Riau. Kondisi ini diperparah dengan putusnya badan jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan. Akibatnya, jalur Sumbar-Riau lumpuh total. Secara keseluruhan terjadi di 13 titik di kawasan Ulu Air KM 17 hingga Pangkalan, serta sejumlah ruas jalan di Kabupaten Limapuluh Kota. Material longsor di kawasan Ulu Air, bahkan menimpa 8 kendaraan dan menyebabkan empat orang dikabarkan tewas tertimbun. Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto

>> LIMAPULUH KOTA hal 07

Tambah PNS Sesuaikan Kebutuhan PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana mengimbau pengajuan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh kabupaten/kota agar memperhatikan kebutuhan. Jangan asal tambah saja. Jika belum terlalu membutuhkan jangan ada dulu pengangkatan. Begitu juga dengan pendidikan dan disiplin ilmu calon PNS, mesti sesuai dengan kebutuhan kerja. Hal ini disampaikan Sabrana melihat masih adanya kabupaten/kota yang memiliki PNS banyak, namun masih merasa kekurangan ketika berhadapan dengan kebutuhan kerja. “Untuk daerah yang memiliki PNS banyak, tapi masih kekurangan tenaga, harus dikaji lagi apakah penempatan setiap PNSnya sudah sesuai antara kemampuan PNS dengan bidang pekerjaan atau posisi yang mereka pegang,” kata Sabrana, pada Haluan Kamis (2/3). Disebut Sabrana, saat jumlah pegawai berlebih, namun ketika dipakai masih kurang, sama halnya ada orangorang yang dengan posisi tertentu tidak punya kemampuan sesuai dengan kebutuhan kerja. Pengisian formasi yang terkesan asal ini dinilai Sabrana akan berdampak pada tidak maksimalnya kinerja. Alasannya pegawai yang tak memiliki kemampuan sesuai jabatan, itu akan sulit memenuhi tuntutan profesionalisme kerja. Mengantisipasi persoalan ini, jelas dia, pemerintah daerah mesti selektif dalam penerimaan. Kaji dulu apakah mereka yang diangkat sudah memiliki

>> TAMBAH PNS hal 07

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

>> LONGSOR hal 07

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20) www.harianhaluan.com

mengungkapkan, 13 titik longsor terjadi di Nagari Koto Alam Sebanyak 7 titik, Jalan Maek (3 titik), Air Putih (1 titik), Sibumbun Pangkalan (1 titik) dan Air putih KM 9 (1 titik). Sedangkan daerah yang terendam banjir meliputi Nagari Sopang, Pangkalan, Gunung Malinpang, Kapur IX, Limbanang Baruah, Mungka, Subarang Air, Taram, Batang

>> JALAN SUMBAR hal 07

TIMBUN JALAN — Material longsor yang menimbun badan jalan menyebabkan antrean panjang kendaraan, tepatnya di kawasan Ulu Aia KM 17. Kondisi ini diperparah dengan terputusnya jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan yang mengakibatkan jalan Sumbar-Riau putus total. IST

JALUR LINTAS TIMUR SUMBAR-RIAU MACET TOTAL

468 Rumah Terendam di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Banjir menggenangi ratusan rumah yang tersebar di delapan jorong yang ada di Kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, Jum’-

at (3.3). Selain menggenangi pemukiman warga, bencana tersebut juga merendam seratusan hektare lahan pertanian, termasuk kebun sawit milik

SALAH satu rumah milik warga di Jorong SImpang Kamang Krnagarian Kmang Kecamatan Kamang Baru terendam air di Jorong batang Kering hingga satu meter, Jumat (3.3) OGI

MATERIAL Longsor yang menimbun badan jalan SumbarRiau tepatnya di wilayah Limapuluh Kota. IST

warga setempat. Kondisi ini membuat arus lalu lintas Sumbar-Pekanbaru macet total akibat genangan air setinggi 60 cm menggenagi jalan lintas Timur Sumatera t ersebut. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya tiga Sungai yang melintasi Kenagarian Kamang menjadi penyebab terjadinya banjir. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Luapan tiga sungai yang mengalir melalui kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, yaitu Sungai Batang Kering, Sungai Batang Lalo dan Sungai Batang Moran yang melintasi desa tersebut. Data sementara yang diperoleh Haluan pihak BPBD Sijunjung,

PADANG, HALUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mulai mendistribusikan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sumbar. Bantuan ini langsung di sasar bagi daerah yang terparah terkena dampak bencana. Kepala BPBD Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumbar, Pagar Negara, mengatakan, untuk logistik Kabupaten Sijunjung telah dikirim pada Jumat (3/3). Sementara untuk Kabupaten Limapuluh Kota baru akan dikirim hari ini (Sabtu, red). Dikatakan Pagar, logistik yang dikirim berupa lauk-

>> 468 RUMAH 07

>> BPBD SUMBAR hal 07

BPBD Sumbar Kirim logistik

JELANG LAWAN AREMA

SPFC Pulihkan Fisik Pemain dengan Sauna PADANG, HALUAN —Singkatnya waktu istirahat dari laga pertama ke laga kedua babak semifinal Piala Presiden, membuat tim pelatih Semen Padang harus memutar otak untuk menjaga kondisi fisik pemain. Salah satu cara yang dilakukan oleh tim pelatih Semen Padang untuk menjaga kondisi fisik pemain adalah dengan melakukan sauna mandi air panas dan dingin.

Setelah melakukan laga semifinal pertama di Stadion H. Agus Salim Padang, Kamis (2/ 3), para pemain tidak mendapatkan waktu istirahat. Sebab Jumat (3/3) langsung berangkat menuju Malang untuk menghadapi laga semifinal kedua yang akan digelar, Minggu (5/2) di Malang. Tim Semen Padang menginap di Hotel Reagent Malang.

”Kami membawa 20 pemain untuk menghadapi Arema Malang. Pemain yang tidak dibawa adalah Jandia Eka Putra, Mardiono dan Dwiviviane,” ujar Pelatih S emen Padang, Nilmaizar, Jumat (3/3). Setelah sampai di Malang, dijelaskan oleh Nilmaizar kalau kondisi pemain cukup capek.

>> SPFC hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.