Haluan 4 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

4 MARET 2017 / 5 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 142, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Limapuluh Kota Dikepung Banjir

S

ELAIN longsor, hampir semua wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, dikepung banjir, akibat hujan lebat yang turun sejak beberapa hari belakangan. Sejumlah nagari di Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Suliki, Mungka, Harau dan Lareh Sago Halaban tergenang banjir, Jumat (3/3). Banjir terparah terjadi di Kecamatan Pangkalan Kotobaru. Ratusan rumah penduduk, sekolah-sekolah dan rumah ibadah terendam air sungai yang meluap. Bahkan kantor Polsek Pangkalan terendam hingga kedalaman 2 meter. Begitu juga Masjid Raya Pangkalan, nyaris tertutup genangan dan hanya tampak atapnya saja karena terendam air Sungai Batang Maek yang meluap. Data sementara yang diperoleh dari BPBD Limapuluh Kota, bencana banjir tersebar di sejumlah nagari di beberapa kecamatan. Selain Nagari Pangkalan, banjir kali ini meliputi Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Nagari Limbanang Baruah Kecamatan

LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota sejak Kamis (2/3), menyebabkan banjir dan longsor menimbun badan jalan di jalur lintas Sumbar-Riau. Kondisi ini diperparah dengan putusnya badan jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan. Akibatnya, jalur Sumbar-Riau lumpuh total. Secara keseluruhan terjadi di 13 titik di kawasan Ulu Air KM 17 hingga Pangkalan, serta sejumlah ruas jalan di Kabupaten Limapuluh Kota. Material longsor di kawasan Ulu Air, bahkan menimpa 8 kendaraan dan menyebabkan empat orang dikabarkan tewas tertimbun. Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto

>> LIMAPULUH KOTA hal 07

Tambah PNS Sesuaikan Kebutuhan PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana mengimbau pengajuan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh kabupaten/kota agar memperhatikan kebutuhan. Jangan asal tambah saja. Jika belum terlalu membutuhkan jangan ada dulu pengangkatan. Begitu juga dengan pendidikan dan disiplin ilmu calon PNS, mesti sesuai dengan kebutuhan kerja. Hal ini disampaikan Sabrana melihat masih adanya kabupaten/kota yang memiliki PNS banyak, namun masih merasa kekurangan ketika berhadapan dengan kebutuhan kerja. “Untuk daerah yang memiliki PNS banyak, tapi masih kekurangan tenaga, harus dikaji lagi apakah penempatan setiap PNSnya sudah sesuai antara kemampuan PNS dengan bidang pekerjaan atau posisi yang mereka pegang,” kata Sabrana, pada Haluan Kamis (2/3). Disebut Sabrana, saat jumlah pegawai berlebih, namun ketika dipakai masih kurang, sama halnya ada orangorang yang dengan posisi tertentu tidak punya kemampuan sesuai dengan kebutuhan kerja. Pengisian formasi yang terkesan asal ini dinilai Sabrana akan berdampak pada tidak maksimalnya kinerja. Alasannya pegawai yang tak memiliki kemampuan sesuai jabatan, itu akan sulit memenuhi tuntutan profesionalisme kerja. Mengantisipasi persoalan ini, jelas dia, pemerintah daerah mesti selektif dalam penerimaan. Kaji dulu apakah mereka yang diangkat sudah memiliki

>> TAMBAH PNS hal 07

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

>> LONGSOR hal 07

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20) www.harianhaluan.com

mengungkapkan, 13 titik longsor terjadi di Nagari Koto Alam Sebanyak 7 titik, Jalan Maek (3 titik), Air Putih (1 titik), Sibumbun Pangkalan (1 titik) dan Air putih KM 9 (1 titik). Sedangkan daerah yang terendam banjir meliputi Nagari Sopang, Pangkalan, Gunung Malinpang, Kapur IX, Limbanang Baruah, Mungka, Subarang Air, Taram, Batang

>> JALAN SUMBAR hal 07

TIMBUN JALAN — Material longsor yang menimbun badan jalan menyebabkan antrean panjang kendaraan, tepatnya di kawasan Ulu Aia KM 17. Kondisi ini diperparah dengan terputusnya jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan yang mengakibatkan jalan Sumbar-Riau putus total. IST

JALUR LINTAS TIMUR SUMBAR-RIAU MACET TOTAL

468 Rumah Terendam di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Banjir menggenangi ratusan rumah yang tersebar di delapan jorong yang ada di Kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, Jum’-

at (3.3). Selain menggenangi pemukiman warga, bencana tersebut juga merendam seratusan hektare lahan pertanian, termasuk kebun sawit milik

SALAH satu rumah milik warga di Jorong SImpang Kamang Krnagarian Kmang Kecamatan Kamang Baru terendam air di Jorong batang Kering hingga satu meter, Jumat (3.3) OGI

MATERIAL Longsor yang menimbun badan jalan SumbarRiau tepatnya di wilayah Limapuluh Kota. IST

warga setempat. Kondisi ini membuat arus lalu lintas Sumbar-Pekanbaru macet total akibat genangan air setinggi 60 cm menggenagi jalan lintas Timur Sumatera t ersebut. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya tiga Sungai yang melintasi Kenagarian Kamang menjadi penyebab terjadinya banjir. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Luapan tiga sungai yang mengalir melalui kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, yaitu Sungai Batang Kering, Sungai Batang Lalo dan Sungai Batang Moran yang melintasi desa tersebut. Data sementara yang diperoleh Haluan pihak BPBD Sijunjung,

PADANG, HALUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mulai mendistribusikan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sumbar. Bantuan ini langsung di sasar bagi daerah yang terparah terkena dampak bencana. Kepala BPBD Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumbar, Pagar Negara, mengatakan, untuk logistik Kabupaten Sijunjung telah dikirim pada Jumat (3/3). Sementara untuk Kabupaten Limapuluh Kota baru akan dikirim hari ini (Sabtu, red). Dikatakan Pagar, logistik yang dikirim berupa lauk-

>> 468 RUMAH 07

>> BPBD SUMBAR hal 07

BPBD Sumbar Kirim logistik

JELANG LAWAN AREMA

SPFC Pulihkan Fisik Pemain dengan Sauna PADANG, HALUAN —Singkatnya waktu istirahat dari laga pertama ke laga kedua babak semifinal Piala Presiden, membuat tim pelatih Semen Padang harus memutar otak untuk menjaga kondisi fisik pemain. Salah satu cara yang dilakukan oleh tim pelatih Semen Padang untuk menjaga kondisi fisik pemain adalah dengan melakukan sauna mandi air panas dan dingin.

Setelah melakukan laga semifinal pertama di Stadion H. Agus Salim Padang, Kamis (2/ 3), para pemain tidak mendapatkan waktu istirahat. Sebab Jumat (3/3) langsung berangkat menuju Malang untuk menghadapi laga semifinal kedua yang akan digelar, Minggu (5/2) di Malang. Tim Semen Padang menginap di Hotel Reagent Malang.

”Kami membawa 20 pemain untuk menghadapi Arema Malang. Pemain yang tidak dibawa adalah Jandia Eka Putra, Mardiono dan Dwiviviane,” ujar Pelatih S emen Padang, Nilmaizar, Jumat (3/3). Setelah sampai di Malang, dijelaskan oleh Nilmaizar kalau kondisi pemain cukup capek.

>> SPFC hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

SIDAK OMBUDSMAN RI DI RSUP M DJAMIL PADANG

Ada Indikasi Jual Beli Nomor Antrean PADANG, HALUAN – Ombudsman Republik Indonesia (RI) akan memanggil Direktur RSUP M Djamil Padang untuk menyampaikan saran perbaikan layanan publik di Rumah Sakit tersebut. Keputusan pemanggilan itu diambil setelah Ombudsman melakukan sidak terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, Jumat (3/2). Dalam sidak, Ombudsman menemukan adanya indikasi jual beli nomor antrian yang dilakukan petugas kebersihan.

Jatah Raskin Sumbar Berkurang PADANG, HALUAN - Anggota DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin menyayangkan turunnya jumlah penerima bantuan beras untuk rakyat miskin (Raskin) tahun 2017 sekarang. Tahun ini Sumbar hanya mendapatkan jatah raskin untuk 248.418 keluarga. Angka ini turun drastis dibanding tahun sebelumnya, dimana jumlah penerima raskin di Sumbar adalah 275.431 keluarga. Penurunan mencapai 27.013. ”Penurunan jatah raskin ini sangat kami sayangkan, Apalagi di Sumbar tingkat kemiskinan masih cukup tinggi,” ucap Syaidal Masfiyuddin, kepada wartawan Kamis (2/3) di Padang. Saidal mengatakan, menurut surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) jumlah penerima raskin Sumbar memang turun. Totalnya adalah 220.991 penerima ditambah 27.427 untuk Kota Padang yang menerima bantuan pangan non tunai. “Sehingga totalnya hanya 248.418. Penurunan jumlah penerima ini,” jelas Saidal. Kondisi itu berbanding terbalik dengan data jumlah penduduk miskin di Sumbar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat ada 376.510 penduduk miskin per September 2016. Jumlah ini meningkat sebanyak 4.955 dibanding Maret 2016. “Penetapan jumlah penerima raskin adalah wewenang pemerintah pusat. Namun tentu saja kita menyayangkan penurunan itu. Sepertinya pemerintah pusat tak mempertimbangkan jumlah penduduk miskin di Sumbar,” ujarnya. Menurut Saidal, penurunan jumlah penerima ini akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat miskin. Pihaknya berharap pemerintah pusat meninjau kembali keputusan jumlah jatah penerima raskin. Sehingga tak ada yang terabaikan. ”Di tengah kebutuhan yang serba mahal, berkurangnya jatah raskin ini tentu akan menyulitkan masyarakat,” ujarnya. Beranjak dari menurunnya jumlah jatah penerima, terkait raskin ini Saidal mengingatkan agar distribusi benar-benar efektif. Masyarakat yang menjadi penerima diminta mestilah yang benar-benar berhak. “Harus tepat sasaran. Jangan sampai masyarakat dengan ekonomi yang baik, tetap mendapatkan raskin. Penerimanya harus benar-benar yang membutuhkan,” pungkasnya. (h/len)

BUAT PERAHU - Seorang nelayan di Muaro, Padang sedang membuat perahu untuk menangkap ikan. Para nelayan di Sumbar kini diliputi kegelisahan, pascakeluarnya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016.

Nelayan Minta Permen 71 Direvisi PADANG, HALUAN – Khawatir mengalami penangkapa saat melaut pascakeluarnya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 20 16, puluhan nelayan kapal bagan Sumbar mendatangi gedung DPRD Sumbar, Kamis (2/3). Mereka mendesak, Permen 71 direvisi ulang. Para nelayan kapal bagan ini meminta DPRD menyampaikan pada Gubernur agar memperpanjang surat edaran yang memperbolehkan mereka melaut. Kemudian gubernur bersama DPRD juga diminta mendesak pusat agar merevisi Permen 71 tahun 2016. Seorang nelayan kapal bagan dari Air Bangis, Pasaman Barat Islaudi mengatakan, surat edaran gubernur yang membolehkan n elayan melaut akan habis per 7 Maret mendatang. Jika tak diperpanjang, para nelayan bisa ditangkap patroli laut karena dianggap melanggar aturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Sekaitan ini, Menteri telah melarang para nelayan kapal bagan melaut di seluruh Indonesia. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016. “Dikarenakan peraturan ini ribuan nelayan

terancam tak bisa melaut,” kata Islaudi Sementara itu, perwakilan nelayan yang lain, Chandra menyebut, nelayan berharap Permen Nomor 71 Tahun 2016 ini jadi direvisi. Hal ini disampaikan karena dari informasi pusat revisi akan dilakukan. Namun sampai sekarang belum terealisasi. “Selama menunggu revisi akan dilakukan, kami ingin tetap bisa melaut. Gubernur diharapakn bisa memperpanjang surat edaran yang bisa kami jadikan pegangan untuk melaut. Dengan demikian kami tidak was-was saat menangkap ikan,” ujar Candra. Menangggapi ini, Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman mengatakan DPRD akan memberikan surat rekomendasi kepada Gubernur. Surat rekomendasi itu untuk mendesak agar surat edaran melaut nelayan bisa diperpanjang. Namun demikian, politisi Fraksi PPP DPRD Sumbar ini juga mengingatkan, para nelayan agar menuruti aturan yang berlaku. Izin-izin lain yang menjadi syarat bagi para nelayan diminta untuk dimiliki. ”Para nelayan tolong lengkapi persyaratan sesuai yang ada dalam Permen,” ujar Yulirman. Sementara itu, Anggota

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Mencengangkan PADANG, HALUAN—Jumlah perempuan korban kekerasan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Misalnya saja tahun 2015 laporan yang masuk mencapai 85 orang, di tahun 2016 naik sekitar 23,2 persen yakni 104 korban kekerasan. Kondisi ini menjadi catatan penting, untuk ditindaklanjuti dan d itelaah oleh Pemprov Sumbar dan penegak hukum. Direktur Women’s Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Yefri Heriani mengatakan, peningkatan pelaporan tidak hanya dipicu oleh adanya kesadaran masyarakat untuk melapor, namun juga kasus kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat. Ini dapat dilihat dari jumlah kasus yang dilaporkan bukan kasus lama, tapi kasus kekerasan yang baru terjadi dan menimpa korban yang baru. Menurutnya, jumlah korban meningkat disebabkan karena tidak berjalannya penanganan kasus di lembaga layanan lainnya, terutama lembaga layanan yang dikembangkan oleh negara, dan proses yang lambat di kepolisian yang mengakibatkan korban dan keluarga korban mencari lembaga layanan yang diinisiasi oleh organisasi masyarakat sipil. Dari jumlah laporan tersebut, 54 (49,5 persen) melaporkan karena kekerasan seksual seperti perkosaan, pelecehan seksual dan eksploitasi seksual, sementara kasus kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 43 kasus (39,5 persen). Tidak hanya itu, WCC juga www.harianhaluan.com

menerima tindak pidana perdagangan manusia sebanyak 6 kasus (5 persen), kekerasan dalam berpacaran 2 kasus (2 persen) dan 4 kasus lainnya. Untuk kasus indikasi tindak pidana perdagangan manusia pada tahun ini, mendapatkan tantangan yang hebat dalam penanganannya. Dalam kasus ini, polisi tidak menggunakan UUPemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang nomor 21 tahun 2007, namun polisi lebih memilih UU Ketenagakerjaan yang lebih s oft sehingga tidak melihat hadirnya sindikat kejahatan kemanusiaan dalam perdagangan orang ini. Untuk kasus-kasus ini tidak ada proses penegakan hukumnya berjalan hingga selesai. Sementara, untuk kasus kejahatan seksual, hingga saat ini WCC masih mengalami berbagai tantangan, tidak hanya soal pemulihan korban yang panjang, tapi lagi-lagi proses penegakan hukumnya. WCC perlu menegaskan, penegakan hukum yang baik, merupakan bagian penting dari proses pemulihan korban. Dari catatan WCC, tidak sedikit kasus kasus ini terhenti di tengah jalan, disebabkan adanya proses damai yang dilakukan oleh keluarga. Bahkan difasilitasi oleh aparat penegak hukum, salah satunya kasus perkosaan yang didampingi oleh Nurani Perempuan dengan nomor STTL/666/K/V/2016/SPKT unit III, dengan kedekatan salah seorang kerabat pelaku dengan oknum pejabat poli-

si, proses hukum yang seharusnya berjalan dengan baik akhirnya tersendat. Dalam catatan tahunan ini, Nurani Perempuan juga menemukan, bahwa satu korban tidak hanya mengalami satu kasus kekerasan. Misalnya seorang anakperempuan di Padang yang menjadi korban kekerasan rumahtangga dia juga menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangganya. Kondisi ini sangat berat sekali bagi korban. Dukungan yang minim dari orang terdekat untuk mendapatkan haknya sehingga berdampak pada mekanisme pemulihan korban. Para korban membutuhkan perhatian pemerintah, misalnya dengan menyediakan mekanisme pemulihan di luar keluarga dan mendukung reintegrasi keluarga. Mekanisme pemulihan di luar keluarga tentunya membutuhkan tidak hanya tenaga yang p rofesional, sarana dan prasana dengan dukungan anggaran yang optimal. Ia juga mengatakan, tindak kekerasan terhadap perempuan dari data laporan korban tahun ini kembali membelalakan mata, bahwa pelaku kekerasan adalah orang terdekat korban seperti suami dan mantan suami (39 kasus) dan 12 kasus pelakunya ayah kandung, tiri, paman, saudara kandung dan sepupu. Sementara tempat kejadian yang paling banyak adalah di rumah yaitu 59 kasus (57 persen). “Rumah (keluarga) merupakan sebuah tempat perlindungan, tempat yang

DPRD Sumbar, Indra Datuak Rajo Lelo berpandangan, keinginan para nelayan sebenarnya tak cukup hanya dengan perpanjangan surat edaran saja. Namun solusi paling efektif adalah memang dilakukan revisi Permen. ”Minimal revisi yang dilakukan pengecualian larangan untuk kapal bagan di atas 30 Gross Ton (GT),” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, jika tak direvisi, keberadan Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 dikhawatirkan bisa menyebabkan Sumbar krisis ikan laut. Ini dikarenakan sebagian besar nelayan Sumbar menggunakan alat tangkap berupa bagan di atas 30 GT. Di lain sisi, bagan 30 GT merupakan alat tangkap yang dilarang dalam Permen. “Pelarangan dan ketentuan untuk kapal bagan di atas 30 GT yang dikeluarkan Kementerian tak sesuai dengan keadaan di Sumbar. Peraturan ini memberatkan nelayan,” kata Indra. Indra memaparkan, beberapa alasan yang memberatkan adalah, alat tangkap diatas 30 GT hanya dibolehkan menggunakan ukuran mata waring 43 milimeter (ml) atau 4,3 c. Padahal nelayan Bagan menggunakan ukuran 4 ml. Ketentuan ukuran ini dinilai tak masuk akal karena akan membuat jaring tersangkut dan kapal menjadi tak bisa dipakai. (h/len)

Sidak dipimpin oleh Asisten Pratama Ombudsman RI Meilisa Fitri Harahap. Tim menemukan berbagai kejanggalan yang tidak layak dalam pelayanan pasien, termasuk dugaan jual beli nomor antrian. “Ada indikasi jual beli nomor antrian yang dilakukan oleh petugas kebersihan kepada pasien. Mereka diduga sengaja memanfaatkan situasi pasien yang menunggu antrian yang panjang, lalu memberikan bantuan dengan iming-iming uang,” ungkap Asisten Ombudsman RI Adel Wahidi, Jumat (3/3). Disebutkan Adel Wahidi dalam pesannya di media sosial, bahwa pada sidak tersebut pihaknya menemukan di RSUP M Djamil itu tidak dipajang Informasi jadwal jam layanan, sehingga menye babkan masyarakat datang lebih awal daripada jam layanan karena kekhawatiran mendapat nomor antrian yang jauh. Selain itu, pihaknya juga melihat kekurangan petugas yang mendampingi pasien disabilitas dan lansia. Lanjutnya, pada saat tim melakukan sidak pada pukul 08.00 WIB, pihaknya belum melihat petugas yang sudah berada di Apotik. “Seharusnya petugas sudah ada di apotik pada pukul 08.00 WIB tersebut, namun nyatanya belum ada yang datang,” ungkapnya. Kejanggalan juga ditemukan pada posedur dalam mendapatkan layanan ruang inap bagi pasien. Karena prosedurnya sangat rumit dan panjang, sehingga pasien rujukan dari luar kota yang sudah menunggu dari pukul 07.00 WIB harus lama menunggu di atas tempat tidur dorong. “Kondisi seperti ini sangat memperburuk citra pelayanan M Djamil,” papar Adel. Kemudian, masyarakat

juga belum memiliki pemahaman yang baik dalam penggunaan pendaftaran online melalui sirs.yankes. kemkes.go.id yang sebelumnya sudah diselenggarakan oleh pihak rumah sakit. Hal ini disebabkan tidak adanya informasi yang terlihat atau terpampang untuk prosedur pendaftaran online tersebut, padahal jika masyarakat sudah banyak yang melakukan pen daftaran dengan online, tentu akan mempercepat layanan. Lebih lanjut, Asisten Ombudsman RI Adel Wahidi menyebutkan, pada bagian ruang tunggu di lantai 4 juga terdapat pedagang yang berjualan dengan cara membawa koper yang berisikan roti. Kemudian juga terdapat petugas yang berjualan minuman mineral dan teh pucuk yang terletak di dalam keranjang disebelah loket petugas. Kejanggalan lain yang ditemukan Ombudsman ada di Ruang Admission Center 1, yang merupakan ruang pendaftaran awal baik bagi pasien. Di sana, dari enam petugas, satu melayani peserta umum, satu orang untuk melayani peserta pendaftaran online dan empat untuk melayani peserta BPJS. Namun kenyataannya, hanya terdapat dua petugas yang melayani peserta BPJS. “Di lokasi juga tidak terdapat ruang bermain anak dan ruang menyusui,” pungkasnya. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 7 huruf d UU 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman RI, tugas Ombudsman adalah melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Jadi, dengan penemuan tersebut, pihaknya akan segera menindak lanjuti agar pelayanan di rumah sakit itu bisa membawa kenyamanan bagi pasien. (h/mg-ina)

aman dan nyaman bagi individu yang menghuninya. Dengan kondisi seperti ini tentu perlu direvitalisasi kembali fungsi dan peran rumah atau keluarga bagi penghuninya. Rumah jangan sampai menjadi pabrik tempat diproduksinya berbagai bentuk kekerasan. Karenanya peran keluarga dan masyarakat untuk memastikan sistem perlindungan berbasis keluarga dan masyarakat perlu dikembangkan,” jelasnya. Sistem perlindungan ini tentunya dapat dilakukan dengan memperkuat modal sosial yang selama ini telah ada di dalam keluarga dan masyarakat, misalnya saling menghargai, dimana tak seorang pun dapat melakukan tindakan jahat dan merusak orang lain, karena setiap orang memiliki kehormatan dan kemampuan. Serta menegaskan peran dan fungsi sosial yang selama ini ditujukan untuk melakukan perlindungan dan kontrol dalam keluarga dan masyarakat. Dan bagaimana peran serta fungsi masyarakat dalam mendukung pemulihan bagi perempuan korban. Termasuk di dalamnya peran institusi pendidikan. Catatan tahunan ini juga memberikan gambaran bahwa korban kekerasan yang dilaporkan ke Nurani Perempuan berusia antara 6 - 20 tahun ada 51 orang (49 persen) dan 31 - 45 tahun sebanyak 24 orang (23 persen). Ini menunjukan bahwa kelompok rentan kekerasan adalah anak remaja serta usia produktif. (h/rin) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Yohanes


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

3

LIVERPOOL VS ARSENAL

Obat Penawar Luka LIVERPOOL, HALUAN — Anfield akan memanas akhir pekan ini. Tuan rumah, Liverpool yang tengah terluka akan mencari penawar luka saat ketemu lawan tangguh, Arsenal, Minggu (5/3). Tak ada obat terbaik selain mengalahkan tim terbaik pula, mungkin itu yang ada di benak The Reds. Liverpool memang t engah terluka. Apalagi sebabnya bila bukan kekalahan menyesakkan 1-3 saat melawan Leicester City awal pekan ini. Ke kalahan itu membuat geram pelatih Jurgen Klopp karena The Reds tampil begitu buruk dan terkesan meremehkan kekuatan The Foxes yang baru saja ditinggal pelatih Claudio Ranieri. Na h, melawan Arsenal, tak boleh lagi a da kesalahan seperti di King Power Stadium itu. Selain The Gunners merupakan tim yang lebih baik dari Leicester, tapi juga karena Arsenal adalah pesaing mereka berebut tempat di empat besar musim ini. “Pertama kami harus yakin kalau kami cukup bagus saat menghadapi Arsenal, karena kalau kami ingin naik peringkat kami harus lebih bagus lagi. Seperti itulah. Tak ada pilihan, kami

COUTINHO

harus menunjukkan reaksi kami,” ungkap pelatih Liverpool, Klopp. Namun Jurgen Klopp akan dibuat pusing menentukan komposisi skuatnya. Cederanya Dejan Lovren dan juga kondisi meragukan dari Jordan Henderson akan membuat Klopp berpikir keras. Keputusannya memainkan Lucas sebagai bek tengah saa t melawan Leicester terbukti jadi titik lemah, s ementara Emre Can bisa kembali diandalkan untuk menggantikan peran Henderson di lini tengah. Dari k ubu Ars enal, kondisi para pemain Ars enal lebih bugar daripa da Liverpool karena mereka tak bermain sejak satu minggu yang lalu, pertandingan terakhir mereka adalah saat mengalahkan Sutton United dua gol tanpa balas, 20 Februari lalu. Praktis kebugaran mereka lebih baik dari tuan rumah, namun ini juga bisa jadi bumerang karena mereka

kehilangan atmosfer kompetisi. Namun bukan Arsene Wenger namanya bila tak bisa menjaga atmosfer timnya tetap dalam jalur kompetisi. Terlebih mereka juga bisa kembali memainkan Granit Xhaka dan kondisi Laurent Koscielny juga telah membaik. Satu-satunya masalah Wenger adalah menentukan siapa yang akan dia mainkan sebagai bek kanan. Apakah akan kembali memainkan Gabriel atau memercayakan kembali pada Hector Bellerin. Untuk lini depan, The Gunners sepertinya bakal kembali memainkan Alexis Sanchez sebagai penyerang utama dengan didukung Mesut Ozil, Alex Iwobi dan Theo Walcott di belakangnya. Andai macet, mereka memiliki nama Olivier Giroud. (h/san)

STATISTIK KEDUA TIM Head To Head Liverpool vs Arsenal: · 14/08/16 Arsenal 3 – 4 Liverpool · 14/01/16 Liverpool 3 – 3 Arsenal · 25/08/15 Arsenal 0 – 0 Liverpool · 04/04/15 Arsenal 4 – 1 Liverpool · 21/12/14 Liverpool 2 – 2 Arsenal Lima Pertandingan Terakhir Liverpool: · 28/02/17 Leicester City 3 – 1 Liverpool · 2/02/17 Liverpool 2 – 0 Tottenham Hotspur · 04/02/17 Hull City 2 – 0 Liverpool · 01/02/17 Liverpool 1 – 1 Chelsea · 28/01/17 Liverpool 1 – 2 Wolverhampton Lima Pertandingan Terakhir Arsenal: · 21/02/17 Sutton United 0 – 2 Arsenal · 6/02/17 Bayern Munchen 5 – 1 Arsenal · 1/02/17 Arsenal 2 – 0 Hull City · 04/02/17 Chelsea 3 – 1 Arsenal · 31/01/17 Arsenal 1 – 2 Watford

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Liverpool : Mignolet, Milner, Klavan, Matip, Clyne, Lallana, Can, Wijnaldum, Coutinho, Firmino, Mane. Arsenal : Cech, Gabriel, Mustafi, Koscielny, Monreal, Xhaka, Coquelin, Walcott, Ozil, Iwobi, Sanchez.

SANCHES

EIBAR VS REAL MADRID

Dituntut Wajib Menang EIBAR, HALUAN — Real Madrid akan menjalani laga yang sangat krusial pada pekan ke-26 La Liga dalam kunjungannya ke markas Eibar, Sabtu (4/3) di Municipal de Ipurua. Real Madrid dituntut menang, jika tidak, bisa jadi peluang juara akan raib. Di pertandingan terakhir pekan kemarin, Real Madrid menelan hasil kurang maksimal. Bagaimana tidak, menjamu Las Palmas di kandang sendiri, Real Madrid harus berpuas dengan satu poin. Bahkan mereka bisa dibilang beruntung karena tak mengalami kekalahan. Kehilangan dua poin

www.harianhaluan.com

tersebut membuat Real Madrid kini melorot ke peringkat dua klasemen setelah sekian lama duduk di peringkat pertama. Adalah Barcelona, yang sementara ini menjadi penguasa klasemen setelah mengalahkan Sporting Gijon dengan skor 6-1 di pekan 26 kemarin. Jika ingin kembali ke tahta, maka Real Madrid dituntut membawa pulang kemenangan ketika menghadapi Eibar akhir pekan ini. Namun, target tiga poin dari Ipurua Municipal Stadium sepertinya tak akan mudah bagi Los Blancos. Musim ini, Eibar bermain cukup impresif sehingga bisa bertengger di peringkat tujuh klasemen. Pada pertemuan pertama musim ini, Eibar bahkan membuktikan dirinya mampu mengimbangi permainan Real Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor sama 1-1. Giliran menjamu Real Madrid, tim besutan Jose Luis Mendilibar bisa saja menundukkan Real Madrid meskipun dalam catatan sejarah tak pernah menang

atas lawannya tersebut di La Liga. Bagaimanapun, harapan kemenangan itu boleh saja dicanangkan. Pasalnya, catatan kandang Eibar akhir-akhir ini cukup bagus di mana dalam tiga pertandingan terakhir mereka selalu menang dengan catatan 10 gol mampu diciptakan. Dalam pertandingan nanti, Eibar tak akan banyak melakukan perubahan pemain reguler. Hanya saja, Florian Lejeune dipastikan tak bisa bermain karena mendapat kartu merah di pertandingan sebelumnya saat imbang lawan Real Sociedad. Sama halnya dengan Real Madrid yang tak bisa diperkuat Gareth Bale karena hukuman kartu merah. Pemain asal Wales tersebut dipastikan tak akan turun dalam pertandingan menghadapi Eibar bersama dengan Alvaro Morata karena masalah yang sama. Bermain tanpa Bale sebagai sayap kanan, Zidane sepertinya akan menurunkan Lucas Vazquez sejak menit awal. Sementara itu, Karim

RONALDO Benzema yang pada laga sebelumnya bermain sebagai pemain pengganti, akan masuk dalam XI sebagai ujung tombak. Jika saat menghadapi Las Palmas banyak terjadi rotasi pemain, Zidane sepertinya tak akan mengula-

Redaktur: Sani

ngi dalam pertandingan pekan ini. Luka Modric dan Casemiro akan kembali turun sejak menit awal. Pepe akan kembali mengambil posisinya sebagai bek tengah yang sebelumnya diberikan pada Nacho.(h/ san)

Layouter: Irvand


4

POLITIK

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

RAJA SALMAN TERKESAN JELANG PILKADA PADANG

Mahyeldi Bakal Punya Tiga Pesaing PADANG, HALUAN — Pemilihan Walikota (Pilwako) Padang memang masih setahun lagi, namun aroma politik sudah tercium jauh-jauh hari. Sejumlah nama mulai bergerak ke masyarakat. Lantas, siapa kemungkinan lawan sepadan dengan Mahyeldi, Wako Padang yang diprediksi akan melenggang mulus? engamat politik dari Revolt Institute, Eka Vidia Putra memprediksi, ada dua lawan politik yang sepadan dengan Mahyeldi. Yakninya, Wawako Emzalmi dan Desri Ayunda. Dua nama terakhir, dianggap bisa jadi batu sandungan bagi kader PKS tersebut. Emzalmi dan Desri dianggap mempunyai kekuatan mengalahkan Mahyeldi. Emzalmi, dia seorang petahana yang telah terlebih dahulu merintis pembangunan di masyarakat, ditambah lagi dengan basis masa yang dimiliki di Kuranji dan Pauh. “Apalagi Emzalmi ini putra Padang, di daerahnya itu adalah salah satu lumbung suara terbanyak. Disamping itu, beliau kan juga petahana yang sudah dikenal oleh masyarakat. Kinerjanya juga dianggap terukur,” ujar Eka Vidia, Rabu. Sementara itu, Desri Ayunda juga tidak bisa diabaikan dan berpotensi juga menjadi batu sandungan bagi pasangan calon yang akan maju nanti, mengingat sebelumnya Desri juga pernah ikut pada Pilkada Padang dan memaksa Mahyeldi – Emzalmi bertarung di putaran kedua. “Desri juga berasal dari lumbung suara yang banyak, yakni di Koto Tangah. Pada Pilkada kemarin, suaranya cukup besar,” ulasnya. (h/rin)

Suparman Siap Besarkan PKPI di Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Ir. H Suparman, SH., M.Si., MH., optimis akan kembali membawa kejayaan PKPI di Sumbar. Dengan prinsip kebersamaan PKPI diyakini akan kembali bersinar terang di Sumbar. “Harus ada kebersamaan dalam PKPI ini. Kepengurusan bukan diurus tapi mengurus dirinya agar partai ini bisa besar,” kata Suparman saat ditemui Haluan di kantornya Jumat (3/3) siang. Ia yakin PKPI bisa besar di Sumbar mengingat track record PKPI salama ini sangat bagus SUPARMAN di tengah masyarakat. Apalagi saat ini telah banyak tokoh yang hijrah dari partai sebelumnya ke PKPI. “Banyak kader yang juga ingin turut bergabung dengan kita. Mulai dari tingkat kabupaten, kota, kecamatan dan kelurahan,” kata pria asal Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok itu. Agenda PKPI dalam waktu dekat kata Suparman, yaitu pelantikan DPP yang direncanakan pada akhir Maret mendatang. Saat ini panitia pelantikan tengah menyusun acara pelantikan yang digadang-gadang akan digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Padang ini. “Akhir Maret akan kita lantik DPP, setelah itu paling lambat Bulan Mei juga akan dilangsungkan pelantikan untuk kabupaten/ kota,” ujarnya saat didampingi Bendahara Umum PKPI, Yurnalis Anas. Seperti diketahui, Direktur Utama Lembaga Bantuan Hukum Jasa Konstruksi (LBH-JK) yang juga seorang pengusaha dan tokoh anti korupsi nasional ini diangkat sebagai Ketua DPP PKPI Sumbar periode 2016-2021. Keputusan itu dituangkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI dalam SK dengan Nomor: 022/KEP/DPN PKP IND/I/2017 tertanggal 13 Januari 2017 dan ditandatangani oleh Ketua Umum DPN PKPI, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. Dikatakan Suparman ketertarikannya pada partai PKPI karena ia melihat PKPI itu disiplin dan tegas tapi tidak otoriter. Selain itu persatuan sesama anggotanya juga kuat dimana rasa kekeluargaannya tinggi dan tidak diisi oleh sebuah dinasti keluarga. ”PKPI tetap menganut sistem komando, tapi tidak otoriter,” pungkasnya. Kantor PKPI sendiri berada di Jalan S. Parman, dekat dengan kampus Universitas Bung Hatta (UBH) Ulak Karang, Padang. ”Kita sudah siapkan ruko tiga lantai dan saat ini masih dalam proses renovasi. Untuk Sekretariat sementara di Jalan Pemuda Dalam Nomor 11 B, Padang,” terangnya. (h/isr)

www.harianhaluan.com

Keharmonisan di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Raja Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haramain al-Syarifain Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud terkesan dengan keberagaman harmonis yang terjadi di Indonesia. “Raja Salman antara lain memuji kehidupan beragama di Indonesia yang berdampingan antaragama dalam suasana yang damai. Itu bisa memperkuat nilai-nilai toleransi di antara masyarakat Indonesia,” kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Setpres Bey Machmudin ditemui di depan gerbang Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3). Raja Salman menyampaikan apresiasinya saat berdiskusi dengan puluhan tokoh lintas agama di lantai 11 Hotel Raffles bersama Presiden Joko Widodo. Menurut Bey, sebanyak 28 tokoh lintas agama terdiri atas sembilan perwakilan dari Islam, empat orang Protestan, empat perwakilan Katolik, empat perwakilan Buddha, serta empat perwakilan Hindu dan tiga perwakilan Konghucu turut serta dalam diskusi sekitar 45 menit itu. Sejumlah pejabat pemerintah yang turut mendampingi Presiden yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sementara itu dalam diskusi, Raja Salman didampingi oleh 3 pangerannya. “Raja menyampaikan apresiasi dan juga kalau perlu dilakukan lebih sering pertemuan seperti

RAJA Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo menanam Pohon Ulin saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).

ini antar lintas agama,” kata Bey. Sebelum melakukan diskusi, Raja Salman bersama Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Puan dan Menlu Retno melakukan jamuan teh selama sekitar 15 menit. Sementara itu berdasarkan rilis resmi dari Istana, tokoh dari agama Islam yang hadir yakni Din Syamsuddin, Prof Dr Az-

yumardi Azra, Prof Dr Kammarudin Amin, Prof Dr Alwi Shihab, Zannuba Arriffah C Rahman (Yenny Wahid), Abdul Mufti, Masyakuri Abdillah, Komaruddin Hidayat, dan Yudie Latief. Sementara, tokoh-tokoh yang mewakili agama Kristen Protestan yakni Hanriette T Hutabarat, Pdt Rony Mandang,

Pdt Dr Jacob Nahuway dan Gomar Gultom. Dari agama Kristen Katholik hadir Mgr Ignatius Suharyo Harjoatmojo, Mgr Antonius Subianto Osc, Mgr Paskalis Bruno Syukur Ofm, dan Franz Magnis Suseno. Sejumlah tokoh agama Buddha juga turut hadir yakni S. Hartati Tjakra Murdaya, Bhikku Sri Pannyavaro, Suhadi Sanjaya,

dan Arif Harsono. Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ir. Ketut Parwata, Letjen TNI Purn Putu Soekreta Soeranta, dan Made Gede Erata adalah para tokoh yang mewakili agama Hindu. Dan tokoh agama Konghucu yang turut hadir adalah Uung Sendana, Ws Budi Santoso Tanuwibowo dan XS Djangrana. (h/dn/*)

BACALEG TIDAK DIKENAKAN BIAYA

NasDem Bukittinggi Buka Pendaftaran BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bukittinggi membuka secara resmi pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) 2019 bagi masyarakat Bukittinggi. Ketua DPD Partai NasDem Kota Bukittinggi Ir. Alfian mengatakan, dalam rangka menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, DPD NasDem Bukittinggi mulai mempersiapkan diri dengan merekrut kader yang siap terjun dalam dunia politik. Untuk itu Partai NasDem memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat umum yang berdomisili di Bukittinggi untuk menjadi Bacaleg pada Pilleg 2019 mendatang. Untuk pendaftaran Bacaleg akan berlangsung selama 15 hari yang dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 15 Maret 2017 di Kantor DPD Partai NasDem Kota Bukittinggi, Jalan Prof Hamka No 5 Gurun Panjang. Dengan persyaratan umur minimal 21 tahun, membawa poto copy KTP, Kartu Keluarga, dan ijazah terakhir minimal

SLTA/sederajat. “Proses pendaftaran Bacaleg tidak saja diperuntukkan bagi anggota dan simpatisan partai, tapi juga bagi tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda/i maupun wiraswasta yang bukan anggota partai NasDem,” kata Alfian, Jumat (3/3). Dikatakannya, dalam melakukan perekrutan Bacaleg Partai NasDem tidak akan ada pungutan dalam bentuk apapun termasuk mahar politik yang dilakukan kepada seluruh peserta Bacaleg. “Jika ada pihak yang memberi dan menerima pungutan/mahar politik dalam proses Bacaleg ini, maka yang bersangkutan akan didiskualifikasi dari proses Bacaleg dan diberhentikan dari keanggotaan Partai NasDem,” tegasnya. Sementara itu Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bukittinggi, Asril SE menambahkan, untuk menindaklanjuti Peraturan Organisasi (PO) Partai NasDem No.001-PO/DPPNasDem/I/2017 t entang Bacaleg 2019, maka diadakan

program Bacaleg yang merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengerakkan kader dan non kader untuk diseleksi menjadi calon anggota Legislatif dari Partai NasDem. Menurutnya, Partai NasDem bukanlah partai Ekslusif dimana partai tidak hanya mengusung kader maupun pengurus, tetapi juga membuka ruang kepada masyarakat secara umum untuk mendaftarkan diri menjadi Bacaleg, tentunya dengan catatan punya misi dan visi yang sama dengan partai. ”Partai NasDem, khususnya untuk DPD Kota Bukittinggi menginginkan pada Pileg 2019 mendatang menjadi partai pemenang. Untuk itu besar harapan pengurus kepada tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini sangat kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah maupun partai dan tidak ter-

Redaktur: Dodi Nurja

gabung didalam sebuah partai, untuk sama-sama bergabung dan berjuang di Partai NasDem. Sehingga perubahanperubahan restorasi Indonesia bisa kita wujudkan demi Indonesia, khususnya Bukittinggi kedepan,”ujar Asril yang merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi itu. Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai NasDem Kota Bukittinggi M. Rizal menjelaskan, untuk tahapan Bacaleg Partai NasDem meliputi pendaftaran program Bacaleg dari tanggal 1 sampai 15 Maret 2017, dan dilanjutkan seleksi dan penetapan peserta program Bacaleg pada tanggal 16 sampai dengan 31 Maret 2017. Kemudian riset/survey Bacaleg dan penentuan Caleg pada Januari 2018 serta penetapan DCS dan penyerahan ke KPUD. (h/tot)

Layouter: Luther


OPINI Bencana Oh Bencana

D

UA hari saja hujan mengguyur sejumlah wilayah di Sumbar, bencana kembali menghadang. Secara geografis, wilayah Sumbar memang terblang rawan bencana. Tak saja bencana longsor, karena topografi sejumlah wilayah di Sumbar yang terdiri dari perbukitan, juga banjir di sejumlah dataran rendah. Belum lagi gempa bumi. Semuanya seakan menjadi musibah rutin yang membuat masyarakat Sumbar selalu dalam kondisi waspada. Hanya saja, kesiapan siagaan instansi terkait yang tergolong masih rendah. Warga yang ditimpa bencana, seringkali terlambat mendapat bala bantuan. Padahal, kedatangan tamu rutin ini selalu diingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pihak BKMG selalu menyebarluaskan prediksinya akan kondisi cuaca, namun instansi terkait terkesan lamban menyikapinya. Akibatnya, ketika bencana telah terjadi, berbagai permasalahan pun mengikutinya. Untung saja warga Sumbar telah terbiasa menghadapi bencana, sehingga antisipasi pertama telah mereka siapkan semampunya dan seadanya. Hampir semua arah jalan lintas di Sumbar, rawan akan bencana longsor. Jalur arah Pesisir Selatan, ada sejumlah titik yang sering terjadi laongsor kala musim hujan tiba. Begitujuga arah Kabupaten Pasaman, juga tak jauh beda. Apalagi jalur arah Solok hingga Dharmasraya, juga sering terjadi banjir dan longsor. Jalur lintas Sumbar menuju Riau, apalagi. Hujan sebentar saja, material longsor sudah menimbun badan jalan, khususnya di ruas jalan menuju Padang Panjang dan di wilayah Kabupaten limapuluh Kota. Hanya dua saja yang paling diakrabi. Kalau tidak longsor, banjir. Tapi, kenapa selalu saja terjadi masalah ketika bencana itu datang? Lihat saja saat terjadi bencana longsor dis ejumlah titik di ruas jalan Kelok 9 menuju Pangkalan, di Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (3/3) kemarin. Mungkin karena sudah terbiasa, para petugas luopa me-stanby-kan alat berat di sejumlah titik yang jadi langganan longsor. Karena, kalau material longsor sudah menimbun jalan, baru alat berat dikirim, jelas akan merepotkan. Setidkanya, alat berat susah sampai ke lokasi bencana karena mobil sudah menutupi jalan dan kemacetan telah terjadi. Jelas tak mungkin puyla alat berat diangkut lewat jalur udara untuk bisa sampai ke lokasi bencana. Sepanjang jalur Perbatasan Sumbar-Riau hingga Ulu Aia di Kecamatan Harau, terdapat 13 titik longsor. Bahkan dua sungai besar yakni Batang Maek dan Batang Sinama meluap. Akibatnya Kenagarian Pangkalan, Mungka, Sarilamak, Taram, Lubuk Alai, Kapur IX, dan Harau terendam banjir berkisar 30-180 cm. Kondisi terparah berada di Pangkalan. Selain longsor yang membuat wilayah ini terisolir, air juga mencapai ketinggian 100-180 cm di pemukiman penduduk. Evakuasi warga ke tempat yang lebih aman, sebenarnya belumlah cukup dalam mengatasi kesulitan warga. Sebab, rumahnya yang terendam banjir atau tertimbun longsor, jelas membuat mereka tak bisa melakukan aktivitas memasak. Karena itu, minimal, cadangan bantuan logistic untuk mereka, harus disegerakan. Karena, mengisi ‘kampung tengah’ jelas tak bisa ditunda. Apalagi bagi mereka yang punya riwayat sakit maag, makanan dan minuman jelas menjadi kebutuhan utama. Bila ini pula yang terlambat datang, ya akan menimbulkan penderitaan baru. Bencana oh bencana, semoga semakin membuat kita dewasa bertindak. Semakin membuat kita sadar, apa yang harus diperbuat saat dia datang. Semoga.***

Haluanisme Jalan Sumbar - Riau putus total Ba a agaknyo lai ko pak.. Kama jalan ka Pakan, lai.. Limapuluh Kota dikepung banjir Pakai sampan se wak lai pak...

www.harianhaluan.com

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

5

Menelisik Dana Komite Rp3,83 Miliar di MAN 2 Padang berujung sengketa dan bisa pidana. Lihat saja nanti.

Oleh YURNALDI Wartawan Utama, Aktivis Antikorupsi, Pemenang Pertama Penulisan Artikel Antikorupsi 2016

K

OMITE MAN 2 Padang memang “hebat”, Penggu naan Dana Komite sebesar Rp3,83 miliar, laporannya hanya tiga lembar folio. Bisakah diterima orang tua siswa yang berjumlah 1.300 orang? Tentu saja tidak. Malah laporan yang “tak masuk akal” itu dipertanyakan karena tidak melibatkan auditor yang independen. Kondisi seperti ini tentu menimbulkan kecurigaan, ketidakpuasan para orangtua, dan secara akuntabilitas tentu tidak bisa diterima. Ketika masalah dana komite tahun lalu belum bisa dipertanggungjawabkan, pihak sekolah melalui pengurus komite tahun 2017 ini kembali membebani orangtua siswa dengan pungutan. Ironisnya, pihak sekolah yang menerima penggunakan dana pungutan itu tenang-tenang saja. Merasa tidak berdosa. Merasa tidak ada masalah. Kalau memang pengurus Komite dan Kepala Sekolah tahu aturan/regulasi yang sebenarnya, pungutan yang ditentukan besaran nominalnya itu, tak akan pernah ada. Tidak bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka, tentu beresiko pidana. Dan karena besarnya dana yang belum/tidak bisa dipertanggungjawabkan mencapai Rp3,83 miliar, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah harus turun untuk mengusutnya, melakukan penyidikan/ investigasi. Atau masih bisa berharap dengan pihak kejaksaan untuk mengugutnya? Apalagi kalau dikaitan dengan dana BOS yang setiap tahun diterima sekolah sebesar Rp1,56 miliar (1.300 siswa dikalikan Rp1.200.000, kecuali tahun 2017 naik menjadi Rp1,4 juta per anak), yang jika dicermati itemitem yang sudah diatur sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7381 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Tahun Anggaran 2017, yang ditetapkan tanggal 30 Desember 2016, diduga ada tumpah tindih kegiatan/item yang sama. Ada di dana BOS, ada pula pada pengeluaran pada Dana Komite. Ketika orangtua siswa meminta laporan penggunaan Dana BOS, pihak kepala sekolah tidak pernah merespon. Dicuekin saja. Supaya tidak ada prasangka orangtua siswa, maka seharusnya pihak Kepala Sekolah MAN 2 Padang harus terbuka, transparan. Hak publik untuk tahu segala informasi publik dijamin UUD 1945 dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sayangnya pihak kepala sekolah dan majelis guru tidak tahu sehingga tidak mengimplementasikan UU No14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kelak, ketertutupan informasi yang dipertontonkan MAN 2 Padang ini akan

Ada Dua Laporan Terkait pengunaan dana komite periode tahun pelajaran 2015/2016 (terhitung 1 Juli 2015-30 Juni 2016), semula laporan tertanggal 10 Oktober 2016, uang masuk dari iuran (pungutan) rutin sebesar Rp2.803.392.678. Sepekan kemudian, tanggal 17 Oktober 2017, uang masuk dilaporkan sebesar Rp2.583.332.678. Artinya terjadi pengurangan sebesar lebih kurang Rp220 juta. Mana yang benar, patut dipertanyakan dan dimintai pertanggungjawabannya. Jika mengacu ke laporan tanggal 10 Oktober 2016, sumbangan rutin berjumlah Rp2.808.392.678 dan sumbangan insidentil sebesar Rp1.030.504.900. Sedangkan pada laporan tertanggal 17 Oktober 2016, iuran rutin sebanyak Rp2.583.332.678 dan iuran insidentil yang masuk Rp1.030.504.300. Sejatinya setiap laporan tentu ada per setiap item program, yang dilampiri segala bukti (dokumentasi, foto dan kuintansi). Ini tidak ada. Soalnya pengeluaran dana setiap item nilainya belasan juta sampai ratusan juta rupiah. Sehingga kalau kita cermati, sangat pantas dipertanyakan. Sebut saja m isalnya, pada B (19) dari sumbangan insidentil ada dana perscot mobil baru (minibus) sebesar Rp100 juta. Lantas dari pengeluaran uang rutin sisa uang Rp314.368.798 akan dibayarkan pembelian minibus isuzu untuk kebetutuhan operasional sekolah. Kalau dijumlahkan, untuk beli mobil minibus dikeluarkan uang Rp414.368.796. Benarkah harga

patut dipertanyakan, program apa saja yang sudah dilaksanakan, kapan, siapa mentornya dan banyak hal bisa dipertanyakan. Dan bukankah untuk program ini juga sudah dianggarkan dalam dana BOS? Nah, kalau demikian halnya, kenapa untuk sarana dan prasarana masih dibebankan kepada orangtua siswa? Ada pula program tambahan biaya sarana prasarana/pemeliharaan selama satu tahun (B-42) sebesar Rp75.244.300. sarana yang dibuat/dipeligara tidak dijelaskan. Lagi pula soal sarana dan prasarana ini juga sudah menjadi item pada dana BOS. Nah, kalau sudah ada peruntukkan dana BOS untuk sarana prasarana, kenapa lagi dibebankan pungutan kepada orangtua siswa? Ada biaya peningkatan kinerja guru dan pegawai selama satu tahun sebesar Rp112.320.000. Seperti apa peningkatan kinerja guru dan pegawai itu? Kalau ada peningkatan, kenapa guru-guru MAN 2 Padang tak mampu menulis dan menulis buku ajar? Ironis juga, sudah bertahun-tahun ngajar guru tak mampu menuliskan buku materi yang dia ajarkan. Dan hal seperti ini sebenarnya bisa menggunakan dana BOS. Laporan kegiatan ini harus ada, siapa guru dan pegawai yang mengikuti program ini, apa bentuk programnya, dan apa hasilnya. Ada juga pengeluaran yang tak ada laporan dan penjelasan yang bisa dipertanggungjawabkan, misal pada B (8) biaya potong rumput dan pembuangan sampah yang besarannya Rp30.190.000. Silakan lihat luas areal yang berumput, lalu perkirakan biaya potongnya, paling Rp500 ribu. Anggap saja potong rumput sekali sebulan, maka total hanya Rp6 juta.

“Kanwil Kementerian Agama harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh madrasah dan sumbangan yang diterima dari masyarakat/orangtua/ wali siswa tersebut mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.” Kemudian dilanjutkan, “Kanwil Kementerian Agama dapat membatalkan pungutan yang dilakukan oleh madrasasah apabila madrasah melanggar peraturan perundangundangan dan dinilai meresahkan masyarakat”.*

mobil minibus sebesar itu? Di mana belinya? Karena tak ada penjelasan rinci, ini patut dipertanyakan. Lalu, bagaimana kondisi mobil minibus itu sekarang? Pada B (37), dilaporkan biaya konsumsi tamu sekolah selama satu tahun Rp12.208.500. Kalau memang ini benar tentu dilampiri daftar hadir tamu —siapa benar tamu itu, dan ada kuintansi pembelian konsumsi. Ada program peningkatan kinerja guru dan pegawai selama satu tahun sebesar Rp112.320.000. Seperti apa program itu? Siapa saja guru yang menikmati program itu? Di mana kegiatan tersebut berlangsung? Sebenarnya, dana BOS yang diperuntukkan ke sekolah, salah satu penggunaannya untuk peningkatan kinerja guru. Kalau sudah ditanggung dana BOS mengapa lagi dibebankan kepada orangtua siswa? Pengadaan mubiler siswa berupa meja dan kursi sebanyak 210 set (B-2) dengan biaya Rp101.850.000 yang dibebankan kepada orangtua siswa, bukanlah seharusnya pembelian ini dilakukan dengan dana BOS? Kalau perlu, orangtua siswa m embentuk suatu tim untuk mencek satu per satu keberadaan program ini sembari meminta bukti pembelian. Lalu B(5) ada program peningkatan kualitas pembelajaran siswa yang menghabiskan dana Rp402.304.000. Karena tak ada laporan, tentu

Pengadaan satu unit kantin sekolah (B-1 pada pengeluaran uang indsidentil) menghabiskan dana Rp259.962.000. Pembangunan kantin ini ditenderkankah? Siapa pemenang tender? Lalu, ketika kantin itu dikontrakkan kepada pihak ketiga (beberapa pedagang), uang kontrak kantin, mana laporannya? Siapa yang pegang uang kontrak kantin itu sekarang? Intinya, semua item (73 program) untuk menghabiskan uang pungutan bisa dipertanyakan orangtua kepada Komite MAN 2 Padang dan tentu harus bisa dipertanggungjawabkan. Jika tidak, tentu saja pengurus komite bisa dikenakan ancaman pasal-pasal pidana. Komite Mesti Mengacu ke Juknis BOS Lazimnya, setiap pergantiaan pengurus tentu ada serahterima dan laporan pertanggungjawaban dihadapan orangtua siswa. Akan tetapi, hal ini tak terjadi. Semestinya, pengurus Komite MAN 2 Padang yang baru bisa bekerja setelah laporan pertanggungjawaban diterima. Kenyataan, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sebesar Rp3,83 miliar oleh pengurus Komite MAN 2 padang tidak ada, pengurus Komite MAN 2 Padang yang baru sudah membebani lagi pungutan kepada orangtua siswa. Benar-benar hebat!

Redaktur: Almudazir

Sudah berbagai masukan diberikan orangtua ketika berapat, tapi nyaris tidak ada saran dan masukan yang mereka terima. Dangakan kecek urang (orangtua), lalukan nan diawak (pengurus komite), kesannya seperti itu. Menjadi wajar orangtua malas menghadiri rapat. Dari total 1.300, yang hadir rapat jumlahnya tak sampai 100 orang. Ada kesan juga, untuk rapat tidak semua orangtua yang diberikan undangan. Kemudian, ada rapat tidak pada hari libur kerja, hari Sabtu misalnya, tetapi hari kerja. Apakah ini salah satu pola yang diinginkan komite dan pihak sekolah agar keputusan cepat bisa diambil? Entahlah. Karena penggunaan dana pungutan (sumbangan) ini bermasalah, belum dipertanggungjawabkan, maka pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar mestinya membentuk tim dan menghentikan pungutan oleh Komite MAN 2 Padang yang baru, sebelum laporan pertanggungjawaban penggunaan dana komite periode 2015/2016 diterima seluruh orangtua siswa. Para orangtua juga mesti membentuk tim diluar pengurus komite untuk mencek program yang sudah dilaksanakan. Pada dasarnya, tanpa dana pungutan dari orangtua, sekolah tetap bisa jalan karena sudah ada dana BOS sekira Rp1,82 miliar dan ada dana alokasi DIPA MAN 2 Padang tahun 2017 sebesar Rp12,40 miliar. Bukankan menteri agama sudah melarang sekolah MI, MTs, dan MAN melakukan pungutan? Dan jika ada pungutan dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli)? Karena itu, orangtua siswa harus menolak setiap pungutan. Bab II tentang implementasi BOS, poin A-2 dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7381 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2017, ditegaskan: “Semua madrasah negeri dilarang melakukan pungutan kepada orangtua/wali siswa.” Kalau berkilah dan berdalih bukan pungutan, tapi sumbangan, mestinya Komite sekolah bukan meminta, sekali lagi, bukan meminta, tetapi menerima sumbangan. Jalankan ketiding setiap ada pertemuan, silakan orangtua menyumbang semampunya. Sumbangan bisa berupa materi/uang, bisa berupa tenaga, Poin 5 Bab II Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madr asah Tahun Anggaran 2017 menegaskan, “Madrasah melalui komite madrasah dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orangtua/ wali siswa yang mampu untuk memenuhi kekuarangan biaya yang diperlukan oleh madrasah. Sumbangan dapat berupa uang dan/atau barang/ jasa yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat, dan tidak ditentukan jumlah maupun jangka waktu pemberiannya.” Nah, kalau sudah ditetapkan besaran nominalnya, Rp2 juta untuk insidentil per tiga tahun dan Rp200 ribu per bulan per siswa untuk sumbangan rutin, ini sudah menjurus pungutan. Sudah melenceng dan tak ada dasar hukumnya. Bahkan, poin 6 Bab II Petunjuk Teknis BOS menyatakan, “Kanwil Kementerian Agama harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh madrasah dan sumbangan yang diterima dari masyarakat/orangtua/wali siswa tersebut mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.” Kemudian dilanjutkan, “Kanwil Kementerian Agama dapat membatalkan pungutan yang dilakukan oleh madrasasah apabila madrasah melanggar peraturan perundangundangan dan dinilai meresahkan masyarakat”.*

Layouter: Yohanes


6

EKBIS

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JIKA TAK MAU URUS IZIN

Pemilik KUPVA BB Disarankan Tutup Usaha PADANG, HALUAN — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar menggelar tatap muka dengan pelaku Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di Kantor BI Sumbar, Jumat (3/3). Pertemuan tersebut diadakan untuk mengenalkan kembali peraturan BI tentang KUPVA BB. Kepala BI Sumbar, Puji Atmoko, menyampaikan, sesuai peraturan baru, BI memberikan masa transisi sampai 7 April 2017 kepada KUPVA BB tanpa izin dari BI untuk segera mengajukan perizinan. “Setelah berakhirnya masa

transisi tersebut, sesuai dengan Pasal 38 ayat (3) PBI No.18/20/ PBI 2016, Bank Indonesia dapat menyampaikan teguran tertulis dan atau merekomendasikan kepada otoritas berwenang untuk menghentikan kegiatan usaha dan atau mencabut izin usaha yang dibe-

rikan oleh otoritas yang berwenang, “ tutur Puji. Dalam rangka menindaklanjuti PBI tersebut, terutama dalam penanganan KUPVA BB belum berizin, kata Puji,BI Sumbar telah mengunjungi sejumlah toko emas, hotel, penginapan, dan koperasi yang ditengarai melakukan praktek KUPVA BB tidak berizin. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendorong mereka bersedia berkonsultasi dan memanfaatkan kesempatannya dengan baik untuk segera mengurus permohonan izin kepada BI Sumbar. “Selain pertemuan ini sebagai silaturrahmi, kami berharap bagi

yang telah melakukan praktik KUPVA BB bisa mengurus izin secara gratis. Jika tidak lebih baik tutup saja,” ucap Puji. Selain itu, BI telah bekerja sama dengan Polri, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menertibkan KUPVA BB yang tidak berizin, khususnya apabila terdapat indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal dari hasil tindak kejahatan maupun narkoba. “Kami juga telah berkoordinasi dengan Polda Sumbar, Polresta

Padang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang, untuk menertibkan usaha yang disinyalir masih melaksanakan kegiatan penukaran valuta asing setelah masa transisi berakhir,” tutur Puji. Havid, pelaku usaha KUPVA BB yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Emas Kota Padang, mendukung penuh penertiban izin terhadap KUPVA BB tersebut. Menurutnya, KUPVA BB mendapatkan banyak kuntungan dari

izin tersebut karena nama perusahaan KUPVA BB tersebut akan dipublikasikan di situs BI. Dengan demikian, perusahaan tersebut dapat dikenal dan terbuka peluang menerima ajakan kerja sama yang menguntungkan dengan pelaku usaha lain. “Hal itu sama saja dipromosikan dengan gratis dan kami sangat berkeinginan sekali. Namun, di Kota Padang dari sekitar 80 toko emas baru satu tetsedia tempat penukaran uang, yaitu di Toko Emas Murni yang sudah mengantongi izin,” katanya. (h/ win)

EKSPOR JAGUNG

Pasar Sikucur Perlu Dioperasikan Kembali PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah Koto Hilalang dimekarkan menjadi Nagari Sikucur Timur Kecamatan V Koto Kampung, masyarakat nagari setempat berencana menghidupkan kembali pasar nagari yang telah lama tidak beroperasi. “Untuk meningkatan ekonomi masyarakat nagari, pasar ini harus diaktifkan kembali,” ujar Pj. Wali Nagari Sikucur Timur, Junaidi, Jumat (3/3). Junaidi mengutarakan, Pasar Nagari Sikucur Timur berada di pusat ibu nagari, yakni di Kampung Tangah Korong, Koto Hilalang Selatan. Pasar tersebut saat ini hanya memiliki satu unit los dan kondisi los pasarnya telah memungkinkan lagi untuk dioperasikan. “Kondisi los pasar nagari perlu renovasi total,” ucap Junaidi. Untuk itu, Junaidi berharap kepada Pemkab Padang Pariaman untuk menganggarkan perbaikan pasar itu dalam APBD. Menurutnya, kalau telah diperbaiki, pasar tersebut dapat kembali dioperasikan. “Pasar ini akan dapat dioperasikan dan akan ramai dikunjungi masyarakat karena faktor pendukung untuk pasar tersebut telah tersedia, seperti akses jalan. Dengan akses jalan yang telah hot mix dari segala arah, sangat mendukung dalam menghidupkan pasar ini,” tuturnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Sikucur Timur yang juga mantan wali korong Koto Hilalang Selatan, Hakimi, mengatakan, permohonan untuk pembangunan dan perbaiki pasar tersebut telah cukup lama disampaikan kepada Pemkab Padang Pariaman. Mengenai operasional pasar, Hakimi mengungkapkan bahwa pasar tersebut tidak lagi beroperasional telah cukup lama, sekitar 15 hingga 20 tahun yang lalu karena kondisi jalan menuju pasar kurang baik. “Dulu hari pasar di pasar Nagari Koto Hilalang ini setiap Kamis,” ucapnya. Saat ini, kata Hakimi, jalan tersebut telah mulus dari segala arah sehingga mendukung pengoperasian kembali pasar itu. Selain itu, pengoperasian kembali Pasar Nagari Sikucur juga didukung oleh dimekarkannya nagari tersebut menjadi Nagari Sikucur Timur karena dapat mendukung pembangunan nagari baru tersebut. (h/ded)

Indonesia Belum Bisa Penuhi Permintaan Malaysia JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengutarakan, Malaysia sudah menyatakan keinginannya untuk mengimpor jagung dari Indonesia. Namun, Indonesia belum bisa memenuhi permintaan tersebut dalam waktu dekat. Hal itu karena saat ini Indonesia akan berfokus memenuhi kebutuhan produksi jagung, baik untuk konsumsi maupun pakan, di dalam negeri. Untuk bisa memenuhi keinginan Malaysia ekspor 3 juta ton, Indonesia butuh waktu tiga tahun ke depan. “Kalau ekspor Malaysia butuh waktu tiga sampai empat tahun dengan minimal lahan seluas 700 ribu—1 juta hectare (ha),” ujar Andi Amran di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta, Jumat (3/3). Menuru tnya, yang bisa dilakukan Indonesia saat ini adalah ekspor bibit dengan kualitas yang baik serta kerja sama membangun pertanian jagung di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia. “Kerja sama 60 ribu ha di Sarawak. Mereka memohon bibit dari Indonesia. Selebihnya nanti di Indonesia. Kalau 3 juta (ekspor) itu perkiraan kita lahannya 700 ribu ha sampai 1

EKSPOR JAGUNG — Ilustrasi ladang jagung. Indonesia belum bisa memenuhi permintaan impor jagung oleh Malaysia. Untuk memenuhi permintaan itu, Indonesia membutuhkan waktu 3—4 tahun dengan lahan seluas 700 ribu—1 juta hektare. IST

juta ha. Nah di sana 60 ribu ha. Selebihnya di Indonesia,” tuturnya. Mentan menjelaskan, Malaysia ingin mengimpor jagung

dari Indonesia karena selama ini Malaysia mengimpornya dari Argentina dan Amerika yang jauh dari mereka. Karena itu, impor dari Indonesia dinilai

lebih dekat. Selain itu, Malaysia juga tidak punya lahan yang cukup untuk menanam jagung sendiri. “Terbatas (lahannya). Be-

Serapan Gabah Petani Ditargetkan 4 Juta Ton JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat kenaikan serapan gabah petani hingga 400 persen. Kondisi ini akan mendukung terwujudnya upaya menyerap gabah petani minimal 4 juta ton dalam waktu 6 bulan. “Minggu lalu kita rakor (rapat koordinasi), serapannya minggu lalu itu 2 ribu ton per hari. Hari ini kurang lebih 9.500 ton. Artinya, naik 400 persen serapannya. Target 4 juta ton harus optimistis dong, kita bisa,” ujarAmran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (3/3). Amran menyebutkan, serapan gabah selalu dievaluasi Tim Serap Gabah Petani

(TIM SERGAB). Tim khusus ini ditugasi Amran untuk memantau penyerapan gabah s ekaligus mengevaluasi setiap hari. “Ini artinya organize yang baik Insya Allah pasti jalan. Jadi dalam 1 minggu naik 400% serapan, karena dievaluasi harian, bukan mingguan, jadi berapa target hari ini kami terima laporan,” ucap Amran. Sebelumnya, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi membahas Percepatan Serap Gabah dan Pengamanan Harga 2017. Amran menargetkan setidaknya minimal 4 juta ton gabah petani setara beras terserap selama 6 bulan. Harga gabah turun karena produksinya melimpah dan anjlok akibat banyaknya kandu-

ngan air di gabah. Untuk itu, Amran meminta Bulog untuk menyerap gabah ditingkat petani dengan harga sesuai HPP (Harga Pembelian Pemerintah) Rp3.700 per kg. Amran menuturkan untuk mencapai target tersebut, Kementan menargetkan serap gabah petani pada periode Maret hingga Agustus 2017 sebanyak 8,6 juta ton atau 5,46 juta ton setara beras. Ia menargetkan serapan gabah 4 juta ton setara beras, dapat diserap 70% hingga 3 bulan ke depan. Nantinya penyerapan gabah ini akan dilaporkan setiap hari oleh kepala divisi regional (divre) dan subdivre Bulog disusun dan dievaluasi capaiannya setiap hari. (h/dtc)

LPS, DSN dan MUI Kerja Sama Penjaminan Syariah JAKARTA, HALUAN — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membentuk nota kesepahaman dengan Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melaksanakan penjaminan simpanan dan resolusi bank berdasarkan prinsip syariah. Kerja sama itu dilakukan untuk mendukung terwujudnya sektor jasa keuangan syariah yang stabil sesuai dengan prinsip syariah. Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah, mengatakan, kerja sama LPS

www.harianhaluan.com

nihnya mereka juga terbatas. Teknologi mereka melihat benih jagung baru kita Nasa29. Kita akan bantu ekspor benih ke mereka,” ucapnya. (h/okz)

dengan DSN MUI ini juga sebagai bentuk upaya LPS dalam menyelenggarakan penjaminan simpanan bagi nasabah bank syariah sesuai Undang-Undang, prinsip syariah dan praktik terbaik. “Nasabah perbankan syariah mengharapkan sistem perbankan syariah sesuai dengan prinsip syariah secara komprehensif termasuk penjaminan simpanan nasabah bank syariah,” katanya dari rilis yang d ikutip dari Kontan.co.id, Jumat (3/3). Inisiatif kerja sama ini ditandai dengan penanda-

tanganan nota kesepahaman Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS, dengan KH Ma’ruf Amin, Ketua Badan Pelaksana Harian DSN dan MUI. Nota kesepahaman ini mengatur mengenai konsultasi timbal balik dalam pelaksanaan fungsi dan tugas masing-masing, pemberian fatwa dan opini oleh kedua belah pihak terkait perumusan kebijakan dan pelaksanaan penjaminan simpanan dan resolusi bank bagi bank berdasarkan prinsip syariah. (h/ktn)

SERAHKAN HADIAH — Camat Lembah Gumanti, Zainul Ikhlas, menyerahkan hadiah kepada pelajar terpintar membaca doa di Masjid Alwhustha, Alahan Panjang, Kamis (2/3). Hadiah tersebut merupakan bantuan Bank Nagari yang mendukung program pendidikan agama yang digagas oleh Pemkab Solok. MARNUS CANIAGO

Bank Nagari Alahan Panjang Tunjang Program Agama ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bank Nagari Cabang Alahan Panjang mendukung program bidang pendidikan agama yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Solok, yakni Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah, yang kini gencar dilakukan di Kecamatan Lembah Gumanti. Kepala Cabang Bank Nagari Alahan Panjang, Zainuir, mengatakan, pihaknya membiayai penceramah yang memberikan materi pada kegiatan ceramah agama bagi PNS. Kegiatan tersebut diikuti oleh PNS, terutama kepala SD/MIN, yang dikoordinasi oleh kepala KUA kecamatan dengan m endatangkan penceramah dari dalam ataupun dari luar kecamatan. Kegiatan itu digelar sekali sebulan di masjid yang berbeda di nagari yang berbeda pula. Selain itu, pihaknya juga memberikan hadiah kepada siswa yang memenangi lomba wirid setiap Kamis, yakni Rp100.000 ribu, dan insentif kepada ustaz yang mengajar wirid tersebut. Hal itu disampaikan Zainur saat menghadiri wirid mengaji anak-anak di Masjid Alwhustha, Alahan Panjang, Kamis (2/3). (h/nus)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

4 MARET 2017 / 5 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 142, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Limapuluh Kota Dikepung Banjir

S

ELAIN longsor, hampir semua wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, dikepung banjir, akibat hujan lebat yang turun sejak beberapa hari belakangan. Sejumlah nagari di Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Suliki, Mungka, Harau dan Lareh Sago Halaban tergenang banjir, Jumat (3/3). Banjir terparah terjadi di Kecamatan Pangkalan Kotobaru. Ratusan rumah penduduk, sekolah-sekolah dan rumah ibadah terendam air sungai yang meluap. Bahkan kantor Polsek Pangkalan terendam hingga kedalaman 2 meter. Begitu juga Masjid Raya Pangkalan, nyaris tertutup genangan dan hanya tampak atapnya saja karena terendam air Sungai Batang Maek yang meluap. Data sementara yang diperoleh dari BPBD Limapuluh Kota, bencana banjir tersebar di sejumlah nagari di beberapa kecamatan. Selain Nagari Pangkalan, banjir kali ini meliputi Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Nagari Limbanang Baruah Kecamatan

LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota sejak Kamis (2/3), menyebabkan banjir dan longsor menimbun badan jalan di jalur lintas Sumbar-Riau. Kondisi ini diperparah dengan putusnya badan jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan. Akibatnya, jalur Sumbar-Riau lumpuh total. Secara keseluruhan terjadi di 13 titik di kawasan Ulu Air KM 17 hingga Pangkalan, serta sejumlah ruas jalan di Kabupaten Limapuluh Kota. Material longsor di kawasan Ulu Air, bahkan menimpa 8 kendaraan dan menyebabkan empat orang dikabarkan tewas tertimbun. Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto

>> LIMAPULUH KOTA hal 07

Tambah PNS Sesuaikan Kebutuhan PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana mengimbau pengajuan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh kabupaten/kota agar memperhatikan kebutuhan. Jangan asal tambah saja. Jika belum terlalu membutuhkan jangan ada dulu pengangkatan. Begitu juga dengan pendidikan dan disiplin ilmu calon PNS, mesti sesuai dengan kebutuhan kerja. Hal ini disampaikan Sabrana melihat masih adanya kabupaten/kota yang memiliki PNS banyak, namun masih merasa kekurangan ketika berhadapan dengan kebutuhan kerja. “Untuk daerah yang memiliki PNS banyak, tapi masih kekurangan tenaga, harus dikaji lagi apakah penempatan setiap PNSnya sudah sesuai antara kemampuan PNS dengan bidang pekerjaan atau posisi yang mereka pegang,” kata Sabrana, pada Haluan Kamis (2/3). Disebut Sabrana, saat jumlah pegawai berlebih, namun ketika dipakai masih kurang, sama halnya ada orangorang yang dengan posisi tertentu tidak punya kemampuan sesuai dengan kebutuhan kerja. Pengisian formasi yang terkesan asal ini dinilai Sabrana akan berdampak pada tidak maksimalnya kinerja. Alasannya pegawai yang tak memiliki kemampuan sesuai jabatan, itu akan sulit memenuhi tuntutan profesionalisme kerja. Mengantisipasi persoalan ini, jelas dia, pemerintah daerah mesti selektif dalam penerimaan. Kaji dulu apakah mereka yang diangkat sudah memiliki

>> TAMBAH PNS hal 07

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

>> LONGSOR hal 07

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20) www.harianhaluan.com

mengungkapkan, 13 titik longsor terjadi di Nagari Koto Alam Sebanyak 7 titik, Jalan Maek (3 titik), Air Putih (1 titik), Sibumbun Pangkalan (1 titik) dan Air putih KM 9 (1 titik). Sedangkan daerah yang terendam banjir meliputi Nagari Sopang, Pangkalan, Gunung Malinpang, Kapur IX, Limbanang Baruah, Mungka, Subarang Air, Taram, Batang

>> JALAN SUMBAR hal 07

TIMBUN JALAN — Material longsor yang menimbun badan jalan menyebabkan antrean panjang kendaraan, tepatnya di kawasan Ulu Aia KM 17. Kondisi ini diperparah dengan terputusnya jalan di Jorong Sibumbun, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan yang mengakibatkan jalan Sumbar-Riau putus total. IST

JALUR LINTAS TIMUR SUMBAR-RIAU MACET TOTAL

468 Rumah Terendam di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Banjir menggenangi ratusan rumah yang tersebar di delapan jorong yang ada di Kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, Jum’-

at (3.3). Selain menggenangi pemukiman warga, bencana tersebut juga merendam seratusan hektare lahan pertanian, termasuk kebun sawit milik

SALAH satu rumah milik warga di Jorong SImpang Kamang Krnagarian Kmang Kecamatan Kamang Baru terendam air di Jorong batang Kering hingga satu meter, Jumat (3.3) OGI

MATERIAL Longsor yang menimbun badan jalan SumbarRiau tepatnya di wilayah Limapuluh Kota. IST

warga setempat. Kondisi ini membuat arus lalu lintas Sumbar-Pekanbaru macet total akibat genangan air setinggi 60 cm menggenagi jalan lintas Timur Sumatera t ersebut. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya tiga Sungai yang melintasi Kenagarian Kamang menjadi penyebab terjadinya banjir. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Luapan tiga sungai yang mengalir melalui kenagarian Kamang Kecamatan Kamang Baru, yaitu Sungai Batang Kering, Sungai Batang Lalo dan Sungai Batang Moran yang melintasi desa tersebut. Data sementara yang diperoleh Haluan pihak BPBD Sijunjung,

PADANG, HALUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mulai mendistribusikan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sumbar. Bantuan ini langsung di sasar bagi daerah yang terparah terkena dampak bencana. Kepala BPBD Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumbar, Pagar Negara, mengatakan, untuk logistik Kabupaten Sijunjung telah dikirim pada Jumat (3/3). Sementara untuk Kabupaten Limapuluh Kota baru akan dikirim hari ini (Sabtu, red). Dikatakan Pagar, logistik yang dikirim berupa lauk-

>> 468 RUMAH 07

>> BPBD SUMBAR hal 07

BPBD Sumbar Kirim logistik

JELANG LAWAN AREMA

SPFC Pulihkan Fisik Pemain dengan Sauna PADANG, HALUAN —Singkatnya waktu istirahat dari laga pertama ke laga kedua babak semifinal Piala Presiden, membuat tim pelatih Semen Padang harus memutar otak untuk menjaga kondisi fisik pemain. Salah satu cara yang dilakukan oleh tim pelatih Semen Padang untuk menjaga kondisi fisik pemain adalah dengan melakukan sauna mandi air panas dan dingin.

Setelah melakukan laga semifinal pertama di Stadion H. Agus Salim Padang, Kamis (2/ 3), para pemain tidak mendapatkan waktu istirahat. Sebab Jumat (3/3) langsung berangkat menuju Malang untuk menghadapi laga semifinal kedua yang akan digelar, Minggu (5/2) di Malang. Tim Semen Padang menginap di Hotel Reagent Malang.

”Kami membawa 20 pemain untuk menghadapi Arema Malang. Pemain yang tidak dibawa adalah Jandia Eka Putra, Mardiono dan Dwiviviane,” ujar Pelatih S emen Padang, Nilmaizar, Jumat (3/3). Setelah sampai di Malang, dijelaskan oleh Nilmaizar kalau kondisi pemain cukup capek.

>> SPFC hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENDIDIKAN DI AGAM

Butuh Buku Adat Salingka Nagari Kemendikbud Berlakukan Pembelanjaan BOS Nontunai JAKARTA, HALUAN- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan baru terkait pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan tersebut agar penggunaan dana BOS lebih efektif. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan dalam Permendikbud nomor 8 tahun 2017 tertanggal 22 Februari 2017 ini dilampiri petunjuk teknis (Juknis) BOS yang berbeda dengan Juknis dalam Permendikbud nomor 80 tahun 2015. “Melalui Permendikbud ini saya ingin mendorong penguatan tata kelola keuangan pendidikan, yaitu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas belanja pendidikan, sehingga mendorong perbaikan kualitas belanja pendidikan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (2/3). Muhadjir mengatakan ada beberapa perbe daan tata kelola BOS dibanding cara lama. Namun setidaknya ada dua hal baru yakni terkait dengan pengalihan kewenangan SMA dan SMK ke tingkat propinsi dan mekanisme pembayaran nontunai. “Saya berharap pemerintah daerah, satuan-satuan pendidikan dan masyarakat ikut mempelajari Juknis tersebut sehingga tersosialisasi dengan baik,” ucapnya. Seperti diketahui, sesuai UU Nomor 9 Tahun 2015, kewenangan pembinaan sekolah menengah, yakni SMA dan SMK kini beralih dari kabupaten/ kota ke propinsi. Maka pengelolaan dan pengawasan dana BOS juga menyesuaikan fungsi pembinaan tersebut. “Namun tujuan BOS tetap sama yakni membantu biaya operasional sekolah nonpersonalia, meningkatkan angka partisipasi kasar, mengurangi angka putus sekolah, mewujudkan keberpihakan Pemerintah Pusat (affimative action) bagi peserta didik yang orangtua/ walinya tidak mampu dengan membebaskan (fee waive) dan/atau membantutagihanbiayasekolah dan biaya lainnya di SMA/SMALB/SMK sekolah,” jelasnya. Selain itu, Muhadjir juga menegaskan, BOS memberikan kesempatan yang setara bagi peserta didik yang orang tua/walinya tidak mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. Dengan demikian diharapkan terjadi meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan BOS diterapkan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Menurut Muhadjir, mekanisme ini memberikan kebeba san dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Namun demikian penggunaan BOS hanya untuk kepentingan peningkatan layanan pendidikan dan tidak ada intervensi atau pemotongan dari pihak manapun. “Agar pengelolaan dananya dapat profesional dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan, maka harus mengi kutsertakan dewan guru dan Komite Sekolah. Tentu saja Komite Sekolah juga harus diperkuat dulu sebagaimana ketentuan dalam Permen dikbudnomor75tahun2016itu,”katanya. (h/dn/*)

Unwim Bandung Lirik Potensi Agam AGAM, HALUN - Tingginya potensi pendidikan Kabupaten Agam, menarik perhatian Universitas Winaya Mukti (Unwim) Bandung. Salah satu perguruan tinggi binaan Institut Teknologi Bandung (ITB) berminat mengembangkan kampusnya di wilayah kabupaten Agam. Memperlihatkan keseriusannya, Kamis, beberapa utusan Unwim mendatangi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Drs. Isra, MPd untuk membahas rencana tersebut.”Wilayah Agam sangat potensial untuk dikembangkan, kami putra putri asal Agam, ingin mengembangkan daerah ini, karena kita memiliki SDM bagus dan hebat,” jelas Syahrial, utusan Unwim. Dijelaskan, pihak Unwim bersedia mendirikan perguruan tinggi di Lubuk Basung, dengan memulai program Pasca Sarjana. Adapun jurusan yang ditawarkan itu seperti, Manajemen Rumah Sakit, Manajemen Pemerintahan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pendidikan. “Kita ingin perguruan ini berkembang dengan program S1, dosennya nanti dari yang telah lulus pasca sarjana, ini bertujuan untuk membangun daerah Agam sendiri,” jelasnya lagi. Tawaran Unwim itu disambut baik pemerintah Agam. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Agam, Isra mengungkapkan, tawaran ini sesuai program Bupati, peningkatan kualitas SDM. “Secara prinsip kita sangat sepakat adanya perguruan tinggi di ibukota kabupaten di Lubuk Basung. Kita perlu langkah untuk mengkaji kembali sesuai arahan Dirjen Dikti,” jelasnya. Isra menambahkan, setelah dipelajari pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi, “kita berharap dan sangat membutuhkan perguruan tinggi di Agam, kita akan sampaikan hal ini kepada Bupati, sehingga rekomendasinya bisa segera dikeluarkan” tegas Isra bersemangat. (h/dn/*) www.harianhaluan.com

AGAM,HALUAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra Amir Dt Bandaro menyatakan, pembelajaran adat salingka nagari membutuhkan buku khusus, sehingga dengan hal itu, pengajaran terhadap adat benarbenar mengena. “Buku yang isinya menjelaskan tentang adat salingka nagari dirasa sangat perlu. Mengingat kuatnya pengaruh luar dimana generasi muda sekarang banyak yang tidak paham dengan adat Minangkabau,” kata Isra, Kamis, Lubuk Basung. Menurutnya, sebelumnya memang sudah ada buku Budaya Alam Minangkabau (BAM), namun menurut banyak kalangan buku tersebut dirasa masih umum dan belum menyentuh adat istiadat Minangkabau salingka nagari secara utuh. Oleh sebab itu diperlukan terobosan serta pembuatan buku yang disusun secara khusus adat salingka nagari.”

Pengaruh yang begitu besar sekarang membuat anak kemenakan, banyak yang tidak tahu dengan adat istiadat. Benar jika saat ini sudah ada Buku BAM, namun isinya dinilai belum sepenuhnya menjelaskan secara lebih luas terkait budaya serta adat salingka nagari,” katanya. Dikatakan Isra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, menilai keberadaan buku semacam itu sangat dibutuhkan. Pihaknya juga sudah banyak berdiskusi dengan banyak pihak terkait hal tersebut. Jika memang banyak yang mendukung tidak ada salahnya nanti dipersamakan untuk menyusun buku adat

ISRA AMIR DT BANDARO

salingka Nagari.”Kita saat ini juga sedang genjar-genjarnya dalam mendorong dan menjaga para siswa untuk cinta dengan agama, berakhlak dan paham akan adat istiadat. Para siswa nantinya satu jam pelajaran awal diwajibkan membaca Al-Quran dan buku-buku adat istiadat. Ini dirasa sangat penting dan sangat bersesuaian dengan visi misi pemerin-

tah daerah Kabupaten Agam,” jelasnya. Pemerintah Kabupaten Agam, kata Isra juga memberikan perhatiann yang besar dalam melestarikan kesenian tradisional Minangkabau bagi generasi muda. Sedikitnya pemerintah menganggarkan dana Rp400 juta dari APBD 2017 sekaitan hal tersebut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam sedang melakukan pendataan sanggar seni di setiap sekolah. Selanjutnya dinas akan melakukan pembinaan sehingga seluruh sekolah di Agam memiliki sanggar seni. “Dana tersebut digunakan untuk pembinaan kesenian tradisional di sekolah, membina dan membantu grup seni di 82 nagari. Dalam pelaksanaannya juga dilakukan kerjasama dengan LKAAM dan Bundo Kanduang,”katanya. Dikatakannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, sangat menginginkan

pelestarian kebudayaan dan kesenian tertanam pada generasi muda, ini semua bisa dilakukan melalui jenjang sekolah. Salah satunya memasukkan pencak silat pada kurikulum sekolah mulai tingkat SD sampai SMA semenjak 2016. “ Pemkab Agam sangat berkomitmen dalam mendorong kesenian kebudayaan dan memajukan dunia pendidikan. di Agam kurikulum silat telah juga sudah dimasukan di silabus maupun untuk supervisi dalam proses pembelajaran di sekolah,”ungkapnya. Selain itu pihaknya juga tidak lupa memeprhatikan sisi keagamaan, akhlak, moral para siswa. Hal ini juga dirancang dengan mengalokasikan satu jam pelajaran awal dengan membaca Al-Qur’an dengan buku buku adat. Mudah-mudah niat baik tersebut bernilai ibadah dan memberikan manfaat yang besar bagi daerah. (h/ yat/dn).

UNP Jalin Kerjasama dengan Tianjin University PADANG, HALUAN – Langkah Universitas Negeri Padang (UNP) untuk menjadi kampus

unggulan dengan akreditasi internasional dimulai. Kamis (2/3), lalu rombongan UNP

menyambangi Tianjin University, dan Tianjin Politechnic University, di Tianjin,

TEKEN KERJASAMA- Rombongan UNP menyambangi Tianjin University, dan Tianjin Politechnic University, di Tianjin, Tiongkok. Rektor UNP, Prof. Ganefri siap bekerjasama dalam berbagai bidang dengan Tianjin University. IST

Tiongkok. Rombongan UNP yang dipimpin langsung Rektor, Prof. Ganefri, Ph.D, disambut langsung dengan Rektor Tianjin University, Prof. Li Weian. Kunjungan ini sendiri dalam rangka membicarakan kerjasama umum yang memayungi kerjasama-kerjasama detail dalam bentuk program nyata nantinya. Rektor UNP, Prof. Ganefri, menyebutkan, tujuan kerjasama ini secara ini memperkuat internasionalisasi kedua Perguruan Tinggi, membuka peluang kolaborasi riset, publikasi ilmiah, dan peningkatan mutu pembelajaran. “Motivasi kerjasama dari pihak UNP ternyata seiring dengan semangat Tianjin University. Dimana institusinya mengupayakan program yang fokus pada tiga hal tersebut,” tambah Prof. Li Weian. Dalam kunjungan itu kedua Rektor sepakat segera menindaklanjuti nota kese-

pahaman atau MoU dengan program-program nyata. Bahkan bentuk program terdekat adalah kunjungan balasan Rektor Li Weian ke UNP pada awal Juli mendatang. “Untuk menindaklanjuti pertemuan ini yaitu dengan pendirian Pusat Studi dan Kebudayaan Mandarin yang dimulai dengan Kuliah Umum di UNP. Disusul kunjungan tim basket putri Universitas Tianjin, tim yang merupakan juara nasional Tiongkok ke UNP,” lanjut Ganefri. Ganferi mengatakan bahwa UNP berharap melalui MoU ini mendapatkan kesempatan lebih besar bagi dosen-dosen un tuk melaksanakan studi lanjut, kolaborasi riset dan publikasi serta seminar internasional. Dalam kunjungan ini Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, juga didampingi Wakil Rektor IV UNP, Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar dan Kepala Kantor Kerjasama Luar Negeri UNP, Prof. Dr. Rusdi Thaib. (h/isr)

DILKSANAKAN SERENTAK DI 103 MASJID

Pelajar di Padang Wajib Ikut Didikan Subuh dan Wirid PADANG, HALUAN –Peme rintah Kota Padang kembali mewajibkan pelajar di Kota Padang untuk mengikuti didikan subuh dan wirid remaja. Kegiatan tersebut serentak dibuka secara resmi oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, Kamis (2/3) di Masjid Al Mukarramah Jalan Sijunjung III Siteba Kel Surau Gadang. Walikota menyampaikan, tahun 2016 lalu kegiatan wirid remaja dan didikan subuh ini berbeda dengan tahun 2017. Dulu pesertanya di Kota Padang ikut siswa-siswi SLTA, sekarang tidak lagi karena SLTA sudah berada pada kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera-Barat. Maka kini peserta wirid remaja dan didikan subuh hanya dari murid SDsiswa SLTP saja. Karena itulah dimulai kembali pembukaan wirid remaja dan didikan subuh se Kota Padang. Pemerintah Kota Padang, menjadikan wirid remaja dan didikan shubuh kembali digelar sebagai benteng bagi kaum remaja menghadapi segala pengaruh yang menggurita saat ini. “Untuk itu semua kita

harus bersungguh-sungguh, serius memberikan perhatian kepada anak-anak kita. Para orang tua sesibuk apapun pekerjaan yang dihadapi setiap hari, harus bisa meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, dukungan dan suport kepada anak-anaknya, “ pesan Walikota H. Mahyeldi. Apalagi dalam kondisi saat ini, banyak kita saksikan dan membaca bahwa anak-anak masih usia SMP melakukan hal yang tak senonoh, memalukan para orang tua. Kadang- kadang mereka remaja usia SMP itu, nongkrong di pinggir jalan, tapi dipinggangnya diselipkan senjata tajam. Untuk apa..dan apa gunanya? Selain itu ada pula yang terlibat Narkoba, dan ngisap lem. Semua ini membahayakan dirinya. Bayangkan lem itu bila diisap anak-anak, langsung merusak syaraf otaknya.Dan bila syaraf otaknya sudah rusak maka tak ada gunanya lagi, ungkap Walikota H.Mahyeldi di masjid Al-Mukarramah malam itu. Walikota Padang melalui Kabag Humas, Zayadi mengatakan, kegiatan didikan subuh dan wirid remaja kembali diwa-

jibkan untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan anak didik yang berakhlakul karimah, serta menambah porsi pelajaran ilmu agama yang telah didapatkan di sekolah. Lebih lanjut dijelaskan, pendidikan di Kota Padang berusaha mensinergikan pendidikan formal dengan pendidikan informal sebagai suatu “maintenance”, yang diharapkan bisa menjadi budaya pendidikan, sehingga didikan subuh dan wirid remaja mele-

kat pada diri anak didik. “Sebagaimana yang sering diucapkan oleh Walikota Padang Mahyeldi, pendidikan memang bukan segalanya, tapi segala sesuatu diawali dengan pendidikan,” ujar Zayadi. Ditambahkannya, seperti harapan Walikota Padang, bahwa didikan subuh dan wirid remaja agar diikuti dengan sunguhsungguh oleh para pelajar. Orang tua dan masyarakat, juga dapat ikut berpartisipasi aktif untuk mendukung, mengawasi dan mening-

kan anak-anaknya agar mengi kuti kegiatan tersebut. Begitu juga dengan guru-guru, agar dapat mengawasi dan menyiapkan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut bersama instruktur, serta pengurus masjid dan mushalla agar dapat memfasilitasi pelaksanaan wirid remaja dan didikan subuh. “Kegiatan ini juga dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Didikan subuh bagi murid SD/MI, dan wirid remaja bagi siswa SMP/MTS,” tambah Zayadi.(h/dn/*)

WALIKOTA H Mahyeldi Ansharullah meresmikan Dididikan Subuh dan Wirid Remaja di Masjid Al Mukarramah, Kamis. IST Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

9

DATANGI PROYEK INPRES III

Pedagang Minta Pembangunan Dihentikan Pria Tua Tertangkap Edarkan Narkoba PADANG, HALUAN — Pernah dipenjara karena kasus penyalahgunaan narkoba ternyata tidak membuat tersangka Safri alias Dolit (62) jera. Kali ini pria yang sudah berusia senja ini kembali ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, Kamis (2/3) di Jalan Bayur I Gang Rumin nomot 04 RT 004 RW 003, Kelurahan Lolong Belantu, Kecamatan Padang Utara, Padang. Tersangka merupakan warga Jalan Bayur I Gang Rumin Nomor 04 RT 004 RW 003, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara ini, harus menghabiskan masa tuanya di balik jeruji besia. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman melalui Kanit Ops IPDA Sitorus SH mengatakan, tersangka sudah lama menjadi Target Operasi (TO), karena setelah lelaki tua tersebut bebas dari hukuman penjara, ia kembali dikabarkan menggeluti bisnis haram tersebut. “Tersangka tidak jera, ia kembali melakukan perbuatan terlarangnya, sehingga kami melakukan penyelidikan lagi,” ujarnya. Lanjutnya, bersamaan dengan tersangka petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa, satu paket sedang narkotika jenis ganja kering yang dibungkus dalam plastik warna hitam, kisaran harga ganja tersebut Rp700 ribu. Selain itu, tiga paket kecil ganja kering siap untuk diedar dengan harga Rp150 ribu, dua bungkus kertas papir dan satu unit telephone genggam merek Mito warna putih pink. “Penggeledahan barang bukti langsung disaksikan oleh ketua RT dan RW setempat,” tambahnya Dijelaskan IPDA Sitorus, barang bukti yang disita oleh pihaknya tersebut didapatkan dalam lemari kamar tersangka, yaitu dibawah tumpukan kain. “Kita dapatkan barang bukti dalam lemari,” pungkasnya. Selanjutnya tersangka beserta barang bukti di bawa ke Mapolresta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Puluhan pedagang mendatangi Inpres III, Jumat (3/3). Mereka meminta pembangunan Inpres III dihentikan karena tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama. Pedagang tersebut melihat langsung kondisi pembangu-

nan Inpres III yang sebagian telah dicat . Mereka kecewa

karena pengerjaan pemasangan ACP berwarna kuning masih saja dilanjutkan. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang Muhammad Yani mengatakan kecewa karena kesepakatan telah dibuat se-

menjak 22 Maret. “Pedagang pun telah setuju dengan kombinasi warna kuning dan orange untuk APC. Namun, nyata pengerjaan masih dilanjutkan hanya dengan warna kuning. Kami sangat kecewa dengan

PENERTIBAN PKL—Petugas gabungan Dinas Perdagangan Kota Padang kembali melakukan penertiban dan penertiban pedagang di Pasar Raya, Padang, Jumat (3/3). Penertiban kali ini dilakukan kepada pedagang yang berjualan di jalan antara Inpres IV dan Inpres III Pasar Raya Padang. HUDA PUTRA

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, yang tidak melaksanakan kesepakatan yang dibuat. Padahal kami telah menuruti apa mau nya pihak DPUPR,”ucap Muhammad Yani di Inpres III. Lebih lanjut M. Yani mengatakan, pedagang akan tetap menghentikan pemasangan ACP Inpres III, jika warna orange tidak dipasang. Ia menuturkan, pihaknya telah meminta izin kepada DPUPR untuk menghentikan pengerjaan pemasangan ACP. “Jika permintaan kami tidak didengarkan, pedagang akan tetap menghentikan pengerjaan pemasangan ACP. Dan bahkan pembangunan Inpres III, jika tidak juga melaksanakan apa yang telah disepakati”ujarnya, Jumat (3/2). Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, pedagang harus berdiskusi terlebih dahulu dengan dinasdinas terkait karena sudah ada dinas yang mengaturnya. Sebab pembangunan Pasar Inpres semuanya adalah untuk pedagang. “Harus bermusyawarah dengan dinas terkait, karena semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” ucap Mahyeldi yang ditemui Haluan di Pasar Raya Padang. Mahyeldi berharap agar pengerjaan Inpres III harus segera diselesaikan karena April pedagang sudah harus masuk di lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua. “April pedang harus sudah masuk agar pedagang di Pasar Raya dapat ditata,”ucapnya. (h/ mg-mel)

LAMA TAK DIANGKAT

Sampah Menggunung di Belakang Plaza Andalas PADANG, HALUAN — Tumpukan sampah di area belakang Plaza Andalas menimbulkan bau tak sedap. Pantauan Haluan, Jumat (3/3), sampah membumbung tinggi dan menimbulkan bau yang luar biasa. Diduga sampah tersebut sudah lama tidak diangkat. Warga sekitar ataupun pe-

ngunjung Plaza Andalas yang melintas di belakangnya selalu menutup hidung dan mengomel dengan bau sampah tersebut. Entah siapa yang bertanggungjawab membersihkan tempat tersebut, namun baunya sudah kian meresahkan. Salah seorang warga sekitar Doni (39) mengatakan petugas

sampah tidak pernah masuk untuk mengambil sampah tersebut. Terkadang ada sebagian pemulung yang mencoba mengorek isi sampah dan menimbulkan bau tak sedap. “Akhir-akhir ini baunya memang tidak sedap dan sangat meresahkan. Kami juga tidak tahu, apakah sampah ini sampah buangan pemulung atau sampah dari plaza sendiri. Yang jelas sampah ini menumpuk di gedung bekas toko lama yang rusak waktu gempa,” terangnya. Tidak hanya Doni, pengunjung PA Wulan (19) yang sengaja lewat di tempat tersebut harus buru-buru mempercepat kendaraannya.

Karena tidak tahan dengan bau tersebut. “Baunya sangat menyengat set iap lewat di sana . Selalu ada sampah menumpuk di sana. Kita berharap ada petugas sampah yang mengambil atau menyediakan kontainer di sana seperti di samping PA yang ada kontainer,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin melalui Kepala Bidang Kebersihan Deni Harzandy menuturkan terkait adanya tumpukan sampah tersebut tidak ada monitor atau pengaduan dari warga setempat. Menurutnya, warga sekitar yang sudah resah ataupun pihak kelurahan bisa melapor supaya DLH bisa menjang-

Redaktur: Afrianita

kaunya. “Kita tidak tahu apakah sampah tersebut punya PA atau masyarakat sekitar seperti pertokoan yang ada di dekatnya. Jika memang butuh bantuan kita siap untuk mengangkut. Namun alangkah baiknya ada koordinasi dari pihak terkait akan hal ini,” kata Deni. Deni berharap ke depan warga masyarakat bisa berkoordinasi dengan DLH dimana ada empat yang selama ini mungkin tidak terjangkau dengan baik. “Kita tidak punya indra ke enam ataupun selalu berpatroli mencari sampah. Jadi kita berharap adanya kerjasama untuk menciptakan kebersihan di kota ini,” pungkasnya. (h/ win)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AKSES MASUK PASAR SULIT

Jalan Sandang Pangan Disesaki PKL DPRD Dukung Padang Cerdas Bencana

PADANG, HALUAN—Pengunjung Pasar Raya Padang mengeluhkan kondisi di Jalan Sandang Pangan karena disesaki ratusan pedagang yang berjualan hingga ke tengah jalan.

Pantauan Haluan, Jumat (3/ 3) puluhan pedagang tersebut berjualan hingga ke tengah jalan. Akibatnya jalan menjadi sempit dan sangat sulit dilalui

kendaraan. Pedagang pun ada yang memasang payung di tengah jalan tersebut. Akibatnya kendaraan sangat sulit untuk me-

PADANG, HALUAN—Komisi IV DPRD Kota Padang dukung, adanya program Padang Cerdas Bencana. ”Untuk itu, perlu dukungan guna membantu program BPBD ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel, Jumat (3/3). Komisi IV, akan bantu dalam bentuk anggaran. Karena, tanpa anggaran program tak akan jalan. “Apalagi, ini menyangkut banyak jiwa manusia, “ ujarnya. Ia mengatakan, untuk program sekolah cerdas bencana langsung berkaitan dengan OPD terkait yakni Dinas Pendidikan. Untuk itu, perlu dibuatkan kurikulum lokal. “Juga, akan berkaitan langsung dengan Dinas PU dan Dinas Sosial untuk kesiagaan bencana ini,” ujarnya. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Faisal Nasir mengatakan, BPBD agar mengajak dunia usaha turut membantu program Padang Cerdas Bencana , upaya penanggulangan bencana daerah ini. “Hendaknya, fokus pada zona merah. Tapi, tidak kesampingkan zona biru atau aman,” katanya.(h/ade)

Padang Punya Aplikasi Petunjuk Wisata PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang terus berikan kemudahan kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke daerahnya. Baru-baru ini Pemko Padang meluncurkan aplikasi penunjuk wisata berbasis android maupun IOS. Aplikasi ini akan memberikan informasi lengkap tentang Padang bagi pelancong. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Kamis (2/3) mengenalkan aplikasi ini kepada Muspida Kota Padang. “Aplikasi ini namanya ‘Guide Digital’. Aplikasi ini memberi petunjuk kepada siapapun tentang Padang,” ujar Mahyeldi sambil memperlihatkan aplikasi yang tertanam di ponselnya kepada Muspida Kota Padang saat beramahtamah di Kantor Kejaksaan Negeri Padang. Muspida pun terlihat antusias melihat cara kerja aplikasi tersebut. Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Inf Efran Herryanto, Ketua Pengadilan Negeri Padang Amin Ismanto, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairil Aziz, serta Kajari Padang Syamsul Bahri melihat langsung aplikasi itu melalui ponsel Walikota Padang. Untuk mengaktifkan aplikasi ‘Guide Digital’ ini cukup mudah. Ponsel android maupun IOS dapat menanam aplikasi ini dengan terlebih dahulu membuka “play store”. Setelah itu pengguna dapat mencari aplikasi “Petunjuk Kota Padang”. Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyebut bahwa aplikasi yang berisi petunjuk pariwisata ini sangat berguna bagi para pelancong yang datang ke Padang. “Cukup banyak informasi di dalamnya, sekitar 20 konten, mulai dari kuliner, lokasi wisata, dokter, masjid, dan lainnya,” terang Medi. Pelancong begitu turun pesawat dapat langsung mengunduh aplikasi ini. Apalagi aplikasi ini didukung dengan GPS sehingga memudahkan pelancong untuk mencapai lokasi yang dituju. (h/rel/win)

www.harianhaluan.com

PANGKAS RANTING—Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang tengah menebang sejumlah ranting pohon di kawasan Rasuna Said. Hal ini guna mencegah ranting patah dan menimpa masyarakat yang melintasi kawasan tersebut. HUDA PUTRA

masuki Jalan Sandang Pangan ini. Risma pengunjung Pasar Raya mengatakan, kondisi pedagang Jalan Sandang Pangan sangat semrawut. Selain itu, sangat sulit melewati jalan ini apalagi jika sudah sore. Ratusan pedagang menggelar dagangannya di badan jalan. “Sangat semerawut kondisi pedagang di jalan ini. Untuk berjalan saja susah karena banyaknya pe dagang yang berjualan. Belum lagi kendaraan motor yang juga ikut masuk ke tempat ini. Benar-benar membuat pengunjung tak nyaman berbelanja,” ucapnya. Selain itu, Wina pengendara sepeda motor yang melewati Jalan Sandang Pangan juga mengeluhkan kondisi jalanan yang dipenuhi pedagang. Sudah tidak ada lagi ruang untuk pengendara motor melewati jalan tersebut sehingga pengendara harus sangat berhati-hati ketika melalui jalan ini. “Semoga pedagang segera dipindahkan, agar jalanan ini tidak dipenuhi lagi oleh pedagang,”ujarnya. Sementara itu, Walikota Padang yang sedang mengunjungi Pasar Raya Padang berharap agar pengerjaan pembangunan Pasar Inpres III segera diselesaikan. Sebab yang memenuhi jalan tersebut adalah para pedagang Pasar Inpres III. “Jika pembangunan Pasar Inpres benar-benar telah selesai. Maka semua pedagang harus menempatinya, dan tidak ada lagi yang berjualan di sepanjang jalan,” ujarnya. (h/mgmel)

PEMINDAHAN JALUR ANGKOT TAK JALAN

Dishub Akan Perketat Pengawasan PADANG, HALUAN — Pemindahan jalur angkutan kota (angkot) di Jalan Bundo Kanduang ke Jalan Hiligoo untuk trayek angkot Pegambiran-Pasar Raya dan Siteba-Pasar Raya tidak terealisasi dengan baik. Pantauan Haluan kemarin, Jalan Hiligoo terlihat lengang seperti sebelum adanya pemindahan. Jalan tersebut hanya di lalui kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Salah seorang sopir angkot jurusan Pegambiran-Pasar Raya Dadang (26) mengaku sudah

kembali ke jalur Jalan Bundo Kanduang seperti sedia kala. Padahal, ia dan beberapa sopir angkot lainnya sudah sempat pindah ke Jalan Hiligoo. Namun, karena menuruti sopir yang lain dan tidak dijaga petugas ia ikut pindah. “Waktu pertama diumumkan sudah mulai pindah jalur. Namun entah kenapa sopir lain pindah dan menganggap jalan terhalang oleh PKL dan parkir. Karena semuanya pindah, maka saya ikut pindah,” terangnya.

Dadang juga mengaku jika petugas perhubungan mengawas dan m engarahkan kembali maka ia dan temantemannya kembali pindah. Akan tetap i, jika petugas sudah pergi maka jalur akan pindah kembali. Jika dipantau, penghalang yang disebutkan sudah tidak ada lagi. PKL saat ini sudah merapat ke kapal kuliner dan parkir tidak ada yang mengganggu. Hanya saja, kebiasaan yang sulit untuk dirubah. Kepala Dinas Perhubungan

Kota Padang Hendrizal Azhar melalui Kepala Bidang Angkutan Jopi Satrios m enyebutkan saat ini pemindahan jalur angkot dari Bundo Kanduang ke Hiligoo masih berlaku. Namun, realisasinya masih kurang berjalan dengan baik. “Tidak ada perubahan hingga saat ini, namun pengawasan kita yang masih kurang. Selain itu, ada sebagian sopir angkot yang mengeluh soal kendala penghalang jalan menuju ke Hiligoo,” tuturnya. Jopi juga menyampaikan,

selain keluhan sopir angkot, kebandelan masih saja diperbuat sehingga realisasi tidak berjalan dengan baik. Sehingga, jalur Jalan Hiligoo kembali sepi. “Kita akan evaluasi kembali dimana kendalanya dan akan lakukan pengawasan di lapangan. Supaya, kebiasaan pindah jalur mulai terbentuk. Selain itu, masyar akat juga merasa dekat dan terbantu dengan pindahnya jalur angkot tersebut. Itulah tujuan kita,” pungkasnya. (h/win)

DIANGGARKAN RP16 MILIAR

Dewan Dukung Pembenahan Objek Wisata PADANG, HALUAN—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang tahun 2017 ini melakukan pembenahan terhadap objek wisata di Kota Padang. Baik sarana p rasarana, serta aspek pendukung lainnya yang mengubah perekonomian masyarakat, ke arah yang lebih baik. K e p a l a Disbudpar Kota Padang Medi Iswandi Jumat (3/ 3) mengatakan, program yang ada di a n t a r a nya melakukan

pembinaan terhadap masyarakat yang membuka usahanya, yakni bagaimana usaha mereka laris terjual serta dicari pengunjung. Pola yang ada harus steril kawasannya, bersih dan enak makanan yang ditawarkan, pelaksanaan ini sosialisasinya dibantu oleh para chef dari hotel, rumah makan dan lain sebagainya. Untuk kegiatan fisik, pelaksanaan akan dilakukan oleh Dinas PPUR yakni, pembangunan pedestrian sepanjang satu setengah kilo yang berada disepanjang Pantai Padang, pembenahan taman dan parkir

PENGUNJUNG Pantai Air Manis yang akan surfing atau berselancar di pantai. Objek wisata ini termasuk salah satu yang akan dibenahi Pemko Padang pada tahun 2017 ini. Diantaranya dengan pembangunan kawasan pedestrian, pembenahan taman dan parkiran. IST

di kawasan Pantai Air Manis dan jalan di kawasan Siti Nur-

baya. Untuk semua, mencakup

Redaktur: Afrianita

sarana prasarana pelengkapnya ada di Dinas Pariwisata sedangkan pembangunan, penataan dan lainnya dibantu OPD lainnya seperti, Dinas PU, Bapenda, UMKM dan Satpol PP. Terkait anggaran dalam pelaksanaan ini, ada Rp10 M untuk fisik dan Rp6 M untuk pembinaan kepada masyarakat. Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel meminta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tidak melakukan pembenahan serta penataan objek wisata di satu tempat, agar tempat wisata lain tidak tertinggal. Dinas terkait juga melirik kawasan lainnya, agar kemajuan kawasan tersebut terlihat juga. Selain itu sinkronisasi dari program yang ada, diminta jalan serta sesuai, agar nanti dikemudian hari tidak terjadi persoalan lagi. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Faisal Nasir mengapresiasi, program yang akan dilaksanakan. Ia berharap, ini dapat terealisasikan dengan baik, agar perekonomian masyarakat meningkat serta, kemajuan pariwisata ramai di masa yang akan datang. Disbudpar agar duduk bersama komisi IV, jika ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan. “Kami siap memfasilitasinya, demi kemajuan wisata Padang serta meningkatnya kesejahteraan para masyarakat,” katanya.(h/ade) Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

11

KPU SIJUNJUNG

Hiking ke ‘Negeri Atas Awan’ KOMISI Pemilihan Umum (KP U) Kabupaten Sijunjung mengadakan kegiatan berjalan kaki sebagai aktivitas rekreatif dan olahraga menuju Ngalau Posuok, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Sijunjung.

K

EGIATAN mendaki gunung dengan panorama indah itu diikuti seluruh komisioner dan sejumlah jajaran sekretariat. “Hiking atau kegiatan berjalan kaki ini kami lakukan sebagai perwujudan dari spirit Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Hari Kerja dan Jam Kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab/kota. Kemudian PKPU ini ditindaklanjuti surat edaran, yaitu nomor 1999/KPU/III/2014. Dalam regulasi itu ada semangat jam krida olah raga yang dimaksudkan untuk meningkatkan p roduktivitas kerja dan lain sebagainya, kami menunaikan spirit tersebut dengan hiking,” kata Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Sijunjung, Lindo Karsyah seusai hiking, Jumat (3/3). Menurut Lindo, pengalaman hiking kali ini luar biasa. Jalan kaki dimulai dengan menyeberangi jembatan gantung. Setiap kaki melangkah setiap itu pula jembatan bergoyang. “Bayangkan teriakan antara kegembiraan dan kecemasan kawan-kawan yang sedang melintas jembatan. Energi kami lepas sampai ke seberang,” kata Lindo. Tantangan selanjutnya,

cerita Lindo, lebih menantang lagi. Setelah berjalan lebih kurang satu kilometer dengan jalan relatif datar. Sepanjang jalan ada anak sungai berair jernih. Perjalanan dengan hawa sejuk. Usai itu, baru mendaki bukit berbatu. Terjalnya vertikal yaitu hampir 90 d erajat. “Kami bergantung dan bergelantung pada akar pohon. Ini benar-benar menguj keberaniani. Lihat kebawa bisa-bisa nyali ciut. Tapi kami sudah bertekag sampai di atas. Kami sampai di Ngalau Pusuok,” katanya. Namun perjalanan menantang belum berujung, usai rehat di ngalau yaitu sebuah lokasi di bawah batu dan berdinding batu (posuok=tembus), kegiatan dilanjutkan mendaki ke puncak batu. Sesampai di sana, terasa seperti di negeri awan. “Kami melihat Kabupaten Sijunjung dari ketinggian. Semua tampak sebagai sebuah hamparan hijau. Indah, memesona dan memukau jiwa kami,” tutur Lindo. Komisioner Taufiqurrahman, Atika Triana, Didi Cahyadi Ningrat, Ade Yulanda, dan Sekretaris KPU Sijunjung Irzal Zamzami serta serta Para Kasubag (Burhafrina, Istikarah, Zamri Eka Putra) dan staf merasa puas sampai di puncak. “Besok kita bekerja dengan semangat perjuangan untuk lebih baik,” kata HIKING KPU — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mengadakan kegiatan berjalan kaki sebagai aktivitas rekreatif dan olahraga menuju Ngalau Posuok, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Sijunjung. mereka. (h/rls)

Banjir di Limapuluh Kota BEGINILAH suasana banjir yang melanda Jorong Kampung Tangah, Nagari Talang maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (3/3).

www.harianhaluan.com

Wirid Perdana BKMT Padang Utara Gelar Raker di TVRI Sumbar

RAKER BKMT — Suasana Raker BKMT Padang Utara, Kamis (2/3).

BADAN Kontak majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Padang Utara menggelar Rapat Kerja (Raker), Kamis (2/3) di kantor camat setempat. Pengurus BKMT Kota Padang

Triana Puspasari menyebutkan, raker ini bertujuan membahas program kerja BKMT untuk tahun 2017. “Ada banyak kegiatan yang bisa kita laksanakan. Tujuannya untuk peningkatan perekonomian

masyarakat, serta pemberdayaan kaun perempuan. Di samping itu, yanbg paling utama, adalah mengembangkan syiar Islam dan nilai-nilai ibadah kepada masyarakat,:” kata Triana. ***

Wirid perdana di mushalla Nurul Hidayah TVRi Sumbar, Jumat (3/3), disambut antusias semua karyawan/karyawati TVRI Sumbar. “Semoga setiap bulan selalu wirid ini disambut antusias karyawan karyawati. Pesertanya selalu ramai,’ kata Febriani, salah seorang karyawan TVRI. ***

Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi

STN SL, MUL men men Pos


12

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar

Suliki Masuk Kawasan Pertanian LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan bagian wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, kerena punya pengaruh sangat penting dalam lingkungan kabupaten terhadap ekonomi seisial budaya. Penentuannya bersifat indikatif. Kawasan strategis itu memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan propinsi. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyebut, penetapan kawasan strategis kabupaten tercantum di RPJMD 2016-2017 didasarkan pada kesepakatan pada pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Kawasan strategis Limapuluh Kota merupakan kawasan perkotaan Sarilamak, kawasan pertanian lahan basah kecamatan Payakumbuh, Suliki dan Akabiluru. “Sedangkan kawasan monopolitan Mungo dan Andaleh, kawasan agropolitan berada di Mungka, Taram. Kawasan strtegis yang berbatasan dengan Payakumbuh, kawasan wisata budaya, PDRI dan wisata alamLembah Harau. Berdasarkan hasil telahaan terhadap RTRW Limapuluh Kota 2012-2032, sistem perkotaan diLimapuluh Kota adalah Sarilamak sebagai kegiatan PKL,” ungkapnya. Sementara cakupan kawasan Kota Sarilamak adalah, Pilubang, Lubuak Batingkok, Tarantang, Sarilamak dan Gurun. Kawasan Pilubang dikembangkan untuk kegiatan agrowisata, dengan pengoptimalan pengembangan objek wisata Harau. Lubuak batingkok untuk pengembangan kegiatan agribisnis. Sedangkan kawasan ulu Aie Ketinggian merupakan lahan cadangan untuk pemukiman. (h/zkf)

Perguruan Tinggi Ikut Pengembangan Usaha LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh KotaIrfendi Arbi mengimbau alumni perguruan tinggi untuk membuka usaha sendiri a tau wirausahaw karena adanya potensi yang dapat digarap dan semakin sedikitnya lapangan kerja. Katanya, Jangan sampai tamatan perguruan tinggi itu tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka harus memiliki jiwa berwirausaha. Ia mengatakan, jiwa kewirausahaan juga dapat ditumbuhkan dengan pendidikan formal, pelatihan-pelatihan dan otodidak. Dengan memiliki jiwa kewirausahaan banyak yang sukses, saah satunya di bidang pertanian. “Kami berharap mahasiswa yang tamat kuliah bisa menjadi wirausahawan yang sukses. Untuk sukses, harus mempunyai kompetensi, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk melakukan usaha,” kata dia. Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat mewujudkan kemampuan berwirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati menyebutkan, banyak potensi di kabupaten tersebut yang dapat dikembangkan, terutama pada sektor pertanian. Apabila alumni perguruan tinggi dapat melakukannya maka potensi ini juga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Jika hal itu dapat terlaksana dengan baik, barulah potensi yang ada tersebut dapat memberikan banyak dampak bagi masyarakat, mulai dari petani, pelaku usaha, masyarakat banyak serta bagi daerah. Secara terpisah, Direktur Politani Payakumbuh Gusmalini mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar masyarakatnya beprofesi sebagai petani. Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian bangsa. Akan tetapi pembangunan sektor pertanian masih banyak mengalami permasalahan. Petani lebih fokus pada budidaya, tetapi lemah di sektor pemasaran atau pengolahan hasil pertanian. “Di sinilah peran para wirausaha atau generasi muda untuk mengembangkan sektor pemasaran atau pengolahan hasil pertanian, tapi tidak mengabaikan kualitas serta kuantitas produk,” kata dia. Menurut dia, suatu bangsa akan maju bila memiliki jumlah wirausahawan minimal 2 persen dari total jumlah penduduk. Saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 persen pengusaha dari sekitar 252 juta penduduknya. Angka tersebut jauh rendah dibandingkan dengan Singapura yang sudah mencapai tujuh persen, Malaysia lima persen, Thailand 4,5 persen dan Vietnam 3,3 persen. (h/ben)

www.harianhaluan.com

DI LOKASI BANJIR — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi turun langsung ke lokasi bencana alam longsor yang terjadi di Koto Alam, Jumat kemarin.

Kasus Pembagian Beras Dikembangkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Penyidik Satreskrim Polres Payakumbuh terus mengembangkan kasus kasus bagi-bagi beras saat Pilkada Kota Payakumbuh. Tidak menutup kemungkinan, ada tersangka baru dalam kasus yang sempat membuat heboh ini. Sebelumnya, dua orang yang merupakan pemberi beras, dan penerimanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Payakumbuh Payakumbuh AKBP Kuswoto menyebutkan, penyidik akan terus bergerak dalam mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya. “Pengembangan akan terus dilakukan dalam kasus ini. Sejumlah saksi akan kembali dipanggil, untuk dimintai keterangan. Penyidik sekarang sedang bekerja,”

terang AKBP Kuswoto. Dijelaskan Kapolres, jika nanti ada orang lain yang terlibat, selain pembagi dan penerima beras, dirinya tak segan-segan untuk melakukan proses hukum. “Siapa saja yang terlibat a kan disikat. Sepanjang memiliki bukti dan data yang cukup, penyidik akan terus melakukan pe-

ngembangan,” tutur Kapolres. Persoalan pembagian beras yang diduga dilakukan tim pendukung salah satu calon, awalnya dilaporkan tim pemenangan Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri ke Panwaslih. Setelah melakukan kajian, Panwaslih melimpahkan kasusnya ke polisi, karena menganggap, kasus yang dilaporkan merupakan tindak pidana. Ketika ditanyakan, apakah kasus ini melibatkan salah satu pasangan calon, atau tim sukses, Kasatreskrim Polresta Payakumbuh Iptu Wawan belum menjawabnya dengan pasti. “Lihat saja nanti perkembangannya,” ungkap Kasatreskrim. Sebelumnya, penetapan

tersangka dilakukan karena petugas menemukan bukti yang cukup. Ada dua tersangka yang ditetapkan. Pemberi beras bernisial A dan penerimanya berinisial U. Walau ditetapkan sebagai tersangka, menurut Kasatreskrim Polresta Payakumbuh Iptu Wawan, keduanya tidak ditahan. “Saat ini kedua tersangka belum ditahan karena proses penyelidikan belum selesai. Pengembangannya juga sedang berjalan,” kata Wawan. Dijelaskannya untuk seluruh saksi dan penerima beras, sudah dimintai keterangan. Hanya tinggal pemberi beras berinisial A yang belum. Status tersangka untuk pemberi sudah ditetapkan sejak penye-

lidikan masih berlangsung di Panwaslih. Sedangkan status untuk penerima saat dimintai keterangan di Polres. “Seluruhnya sudah kami mintai keterangan kecuali si pemberi beras. Persoalan ini akan kami selesaikan secepat mungkin,” jelas Kasatreskrim. Sebelumnya, pendukung Paslon Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri (W-Fi) mempersoalkan pembagian beras yang dilakukan oleh salah satu OPD Payakumbuh di masa tenang kampanye ke Panwaslih. Laporan ini telah diproses dan hasil diserahkan Panwaslih ke pihak Polres Payakumbuh karena sudah masuk pelanggaran kriminal Pilkada. (h/ang)

Mandiri Pangan dengan Konsep Pekarangan

Pasa Harau Akan Dinikmati Turis LIMAPULUHKOTA,HALUAN — Promosi Pasa Harau Art & Culture Festival 2017 yang diselenggarakan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemerintah Nagari Harau Agustus mendatang, tidak main-main. Selain m engincar wisatawan lokal, para penikmat wisata budaya luar negeri pun dilirik. “Kita menggandeng sejumlah asosiasi pariwisata dan budaya di Asia dan Eropa,” kata Budi Bhermanto, salah satu konseptor Pasa Harau Art & Culture Festival yang juga Direktur beberapa ivent budaya

di Tanah Air. Di antaranya, Dieng Festival dan Lima Gunung Festival di Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan Budi didampingi Dewan Pasa Harau lainnya seperti Iyut Fitra, Ijot Goblin, Yusra Maiza, Muhammad Bayu Vesky s erta Walinagari Harau beberapa waktu yang lalu. Menariknya, dalam mempromosikan Pasa Harau, para dewan penggerak, justru tidak terjebak dengan APBD.”Alhamdulillah, selain disupport Bupati Limapuluh Kota, kita dapat kepercayaan dari Kementrian Pariwisata.

Nah, ini yang dipadukan,” ulas Budi, yang juga konsultan gerakan budaya bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tidak tanggung-tanggung, setelah dilucurkan di Kementerian Pariwisata dalam agenda Festival Indonesia Festival beberapa hari lalu, paket Pasa Harau Art & Culture Festival 2017 yang diagendakan akan dihelat Agustus nanti, ternyata sudah laris manis di pasaran. “Sampa hari ini, sudah 400-an paket yang laku. Artinya, sudah 400 wisatawan lokal dan wisman yang siap datang,” jelasnya. (h/ben)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Tanaman Pangan dinilai perlu menerapkan konsep berkebun di pekarangan dengan tanaman produkstif, untuk lima tahun ke depan. Hal itu dilakukan dalam untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi daerah sampai perseorangan. “Terobosan itu dilakukan agar tersedia pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman dan beragam, merata dan terjangkau, tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu perlu ada regulasi ketahanan pangan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Limapuluh Kota, Edwar didampingi Sekretarisnya Gusdian Laora, Jumat (3/3) siang. Dikatakannya, menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yang harus diper hatikan mengenai keamanan pangan

Redaktur: Bhenz Maharajo

dan terpenuhinya cadanag pangan. Hal itu bisa menjadi inovasi dalam mendukung produksi pangan skala rumah tangga. Implementasi ini akan mendukung terwujudnya Kabupaten Limapuluh Kota yang produktif, hijau dan nyaman. Berdasarkan data tahun lalu, ketersediaan pangan utama, rata rata sebanyak 373,25 kg/kapita. Ketersediaan pangan utama sebanyak 400,14 kg/perkapita/ tahun. Untuk mempertahankan ketahanan pangan di setiap daerah dengan meningkatkan produktivitas padi atau bahan pangan utama lainnya. Menurut Gusdian Laora, produktivitas itu di Limapuluh Kota baru berkisar 4,7 ton per hektare, hingga tahun 2015 lampau, masih cukup jauh dibandingkan produksi padi ideal 6-8 ton per hektare. (h/zkf)

Layouter: Irvand


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

13

Perawat Sejatinya Mengabdi dengan Ikhlas BUKITTINGGI, HALUAN – Perawat dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sebab Bukittinggi merupakan kota Pelayanan Kesehatan, untuk itu perawat diminta memberikan pelayanan yang prima. Hal tersebut disampaikan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat memimpin apel acara melepas perawat Kota Bukittinggi di RS Ahmad Muchtar, Jumat (3/3). Perawat yang tergabung d alam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang akan melakukan pengabdian di tengah-tengah masyarakat. “Kalau kita lihat kebelakang pada tahun 1974, ada seorang perawat bernama Florence yang patut kita contoh. Dimana seorang perawat tidak pernah membedakan ras, suku dan antara si kaya dan si miskin. Yang kita lihat itu adalah pertolongan kemanusiaan, bagaimana upaya menyelamatkan nyawa manusia,” kata Ramlan. Ia menjelaskan, pelayanan yang utama itu adalah pada Unit Gawat Darurat (UGD). Apabila UGD berhasil melayani pasien dan keluarga pasien. Hal itu tentu akan menimbulkan image positif, tetapi kalau tidak berhasil maka hal ini akan menjadi momok kurang baik. Karena itu, perawat sangat me-

nentukan dan akan memberikan gambaran pelayanan kepada rumah sakit atau puskesmas. Oleh sebab itu pada momen ulang tahun PPNI ke 43 ini sebagai perawat mari bekerja dengan ikhlas dengan niat pengabdian dan ibadah serta penuh senyum ramah. Sementara itu, Ns Arfida Skep MM sela ku Ketua Pelaksana mengatakan Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dengan pemberian penyuluhan kepada siswa SMA/ SMK yang ada di Bukittinggi tentang penyakit reproduksi masyarakat, HIV/Aids, seks bebas dan narkotika, dengan melibatkan 130 orang perawat. “Agenda ulang tahun kita yang ke 43 tahun ini, antara lain Pengabdian Masyarakat Kelurahan yang telah berlangsung pada tanggal 24 Februari 2017 yang lalu di Bukit Apit. Kemudian Lomba Seni dan Budaya, lalu Lomba Olahraga dan Seminar yang akan dilaksanakan pada Minggu besok,” jelas Arfida. Sedangkan puncak hari ulang tahun akan dilaksanakan tanggal 17 Maret 2017 mendatang di Lapangan Wirabraja dalam bentuk apel akbar dan kegiatan hand hygiene. Acara melepas pengabdian masyara kat tersebut ditandai dengan pelapasan balon ke udara oleh Walikota bersama dengan panitia pelaksana dan peserta.(h/ril)

LEPAS BALON – Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias melepas balon sebagai tanda dimulainya pengabdian perawat di tengahtengah masyarakat. Jumat (3/3). IST

Agam Bangun Perumahan Nelayan AGAM, HALUAN - Nelayan di Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara mendapatkan bantuan perumahan nelayan sebanyak 50 unit pada 2017, dari Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Ke depan, Pemkab akan melakukan seleksi, nelayan mana saja yang akan diberikan bantuan rumah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam Erniwati didampingi Kabid Perumahan Rudi Hendri, Jumat (3/ 3) mengatakan, Agam mendapatkan bantuan Rp7,5 miliar, untuk perumahan nelayan dari pusat. Lahan untuk membangun 50 unit rumah tersebut seluas satu

hektare tepatnya di Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara. Dikatakannya, pemenang sudah diumumkan oleh pemerintah pusat dan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan rumah ini akan dilakukan bupati. Diperkirakan pembangunan 50

unit rumah tersebut akan dimulai pada minggu depan. Ia menjelaskan, untuk satu unit rumah sebesar Rp150 juta dengan luas tanah sekitar 120 meter. Dana Rp150 juta ini digunakan untuk membangun rumah dan instalasi listrik. Sekitar 30 persen akan digunakan untuk membangun tempat iba-

IFPI Sumbar-Riau Gelar Seminar di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (IFPI) Sumbar-Riau, menggelar Seminar Nasional tentang strategi mengatasi permasalahan hukum dalam pengadaan pemerintah di Novotel Bukittinggi, Jumat (3/ 3). Seminar nasional yang berlangsung selama dua hari tersebut, dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Ketua Panitia Seminar Nunu Nurdiana mengatakan, seminar yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan inovasi dan memenuhi tuntutan pengembangan ilmu di bidang barang dan jasa. Dalam seminar menghadirkan narasumber dari Kejati Sumbar dan LKPP, dengan peserta mencapai 92 orang dari beberapa perwakilan propinsi di Indonesia, seperti perwakilan dari Magelang, Jatim, Jateng, Banjarmasin, Kalimantan dan Jakarta Pusat. “Peserta seminar sengaja didatangkan dari beberapa perwakilan, karena fungsional pengadaan barang/jasa ini ada diberbagai satuan kerja di Indonesia,” kata Nunu. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN)

www.harianhaluan.com

IKATAN FUNGSIONAL Pengadaan Barang/Jasa Indonesia (IFPI) Sumbar-Riau, menggelar Seminar Nasional di Novotel Bukittinggi. Seminar dibuka oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Jumat (3/3). GATOT

IFPI, Tri Wahyu Widodo menjelaskan, IFPI terbentuk pada 10 Mei 2016 dan telah ditetapkan sebagai organisasi profesi. Saat ini keberadaan IFPI juga telah terbentuk disejumlah provinsi, dimana keberadaannya itu akan menjadi pondasi yang kuat untuk IFPI kedepan. Melalui seminar nasional yang dilaksanakan di Bukittinggi ini ujar Tri Wahyu, diharapkan kedepan DPW IFPI Sumbar-Riau dapat menjadi organisasi yang

mengayomi fungsional Sumbar Riau, serta mendorong peningkatan kompetensi, mendorong disahkannya UU pengadaan barang dan jasa dan mengusahakan pengembangan SDM yang berkompetensi dan berkualitas. “IFPI harus mampu menjadi mitra bagi lembaga pemerintah dan swasta,” terangnya. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam kesempatan itu mengatakan, seminar nasional yang di-

laksanakan IFPI SumbarRiau ini sangat penting bagi fungsional pengadaan barang/jasa pemerintah. Sebab, segala aktifitas pemerintahan termasuk pemerintah daerah berawal dari pengadaan barang/jasa. Diakuinya, tanpa pengadaan barang dan jasa maka tidak akan ada perencanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah. Oleh sebab itu pelaku pengadaan barang/jasa harus paham aturan sehing-

ga tidak akan merugikan nantinya. “Melalui Seminar ini kita mengharapkan terbangunnya satu pemikiran antara pelaku pengadaan dengan aparat penegak hukum. Sehingga ada perlindungan hukum atas pengadaan barang dan jasa yang dilakukan. Sekaligus bagaimana melindu ngi aparat negara agar tidak terjerat masalah hukum dalam pengadaan barang dan jasa tersebut,” harap Ramlan. (h/ tot)

dah jalan, PAUD, taman, dan fasilitas pendukung. Selain itu pihaknya pada 2017, juga mengusulkan 50 unit rumah bagi nelayan di Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara untuk 2018. Melalui pembangunan ini nelayan diharapkan benarbenar terbantu. Keberadaan nelayan akan menjadi lebih

baik dari pada sebelumnya. “Lokasi dan persiapannya sudah rampung, tinggal menunggu pembangunan saja lagi. Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan sebaik mungkin. Kami juga berharap dukungan masya rakat. Jagalah bangunan itu nantinya kalau sudah jadi,” ungkapnya. (h/yat)

Pencuri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta AGAM, HALUAN – Sekawanan pencuri berhasil membobol, toko milik Syafrudin (68), di Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (2/3) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam aksinya pencuri berhasil membawa kabur uang tunai puluhan juta. Kasatreskrim Polres Agam, Iptu M Reza, Jumat, (3/4) membenarkan hal tersebut. Pencuri membawa kabur uang tunai lebih kurang Rp55 juta, selain itu juga ada emas yang tersimpan di dalam toko. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Palembayan. Dikatakannya, berdasarkan Informasi yang didapat, toko korban hanya berjarak sekitar 60 meter dari rumah yang bersangkutan. Kebetulan pada malam ini ada pesta sehingga aksi tersebut tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh korban dan masyarakat. “Pascakejadian petugas kepolisian dari Polsek Palembayan langsung turun ke TKP. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti. Berdasarkan apa yang diperoleh polisi akan melakukan penyelidikan. Saat ini belim bisa dipastikan berapa jumlah pelaku, bisa jadi lebih dari satu orang,” ungkapnya. Ia menjelaskan, peristiwa itu diketahui berawal saat masyarakat yang lewat mendengar bunyi yang tidak wajar dari dalam toko, setelah didekati ada orang yang lari ke arah belakang toko. Kemudian dikejar namun hilang, sementara pintu toko pada bagian belakang nya sudah terbuka. “Masyarakat sempat melihat dan mengejar, namun beberapa saat kemudian orang itu tidak terlihat lagi. Kejadian ini patut disayangkan karena berlangsung saat korban menjalani acara. Hal ini diharapkan juga menjadi pengalaman agar tidak lengah dalam kondisi apapun,” katanya. (h/yat)

Redaktur: Holly Adib

Layouter:Yohanes


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JALUR SUMBAR – PEKANBARU PUTUS

Harga Sembako Bakal Melonjak DISPERINDAG Pekanbaru khawatirkan adanya kenaikan harga akibat putusnya jalur utama Sumbar-Riau. Sebab kebutuhan pokok di Kota Bertuah banyak dipasok dari Sumbar. PEKANBARU, HALUAN — Banjir yang terjadi di pangkalan tepatnya di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau menyebabkan jalan penghubung kedua wilayah itu putus. Putusnya jalur Sumbar dan Riau ini dikhawatirkan membuat harga-harga kebutuhan pokok di Pekanbaru ‘meroket’. Sebab sembako

JALAN PUTUS — Seorang aparat menunjukkan papan pengumuman jalan Sumbar – Riau putus dan tak bisa dilewati.

seperti sayur mayur atau beras di Pekanbaru banyak dipasok dari Sumbar. Hal tersebut tidak ditampik Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru. “Memang rawan kenaikan harga, tetapi setelah kita cek belum ada dampak hari ini,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Disperindag Pekanbaru,

Mas Irba H Sulaiman. Dari pantauan pihaknya harga cabai merah memang ada kenaikan dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. “Tapi kenaikan sudah terjadi sebelum banjir. Jadi kenaikan kemungkinan akhir pekan ini,” kata Irba. Namun Irba menyebut agar masyarakat tidak usah khawatir. “Karena kita sudah diinfokan dari Pemprov Riau sembako akan menjadi prioritas. Jadi setiap bahan kebutuhan pokok akan diprioritaskan untuk diseberangkan,” kata Irba. (h/rtk)

1.601 Siswa SMP Siak Ikut UNBK APBD Rohul 2017 Sudah Dievaluasi Pemprov PASIRPANGARAIAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hulu (Rohul) Ir. Damri Harun mengaku setelah disahka oleh DPRD, Senin (30/1/17) lalu, kini APBD Rohul 2017 sudah dievaluasi atau diverifikasi pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. “Sudah divaluasi oleh Pemprov Riau. Kita sudah menerima SK evaluasi APBD Rohul 2017 yang disahkan sekitar Rp1,4 triliun lebih pada hari Rabu (1/3) lalu,” ungkap Damri di Pasirpangaraian, Jumat (3/3). Damri mengakui setelah menerima SK verifikasi dari Pemprov Riau, Pemkab Rohul dan DPRD Rohul akan segera menggelar rapat untuk membahas hasil evaluasi APBD Rohul 2017, dijadwalkan akan dilaksanakan Senin (6/3). Diakuinya, setelah dilakukan rapat dengan legislatif, APBD Rohul 2017 segera bisa digunakan sesuai perencanaan program yang sudah disusun. “Dari hasil verifikasi atau evaluasi bersama DPRD Riau akan diketahui mana saja kegiatan yang bisa dilaksanakan dan mana yang tidak. Kalau bisa dilaksanakan ya segera dilakukan, kalau nggak bisa ya gak akan dicairkan,” jelasnya. Damri menghimbau seluruh Kepala SKPD ýdi lingkungan Pemkab Rohul mengikuti rapat hasil evaluasi Pemprov Riau di DPRD Rohul Senin depan. Menurutnya, dengan hadirnya seluruh Kepala SKPD, tentunya akan lebih mempercepat dana APBD 2017 dipakai untuk kegiatan, tergantung bagaimana hasil rapat evaluasi nanti. “Untuk kegiatan yang diakomodir kerjakan sesuai aturan. Saya ingatkan, jika tidak boleh digunakan atau dikerjakan, jangan dikerjakan,” imbau Sekdakab Rohul Damri. Sebelumnya, Plt Bupati Rohul H. Sukiman dan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, serta tiga Wakil Ketua DPRD Rohul, Zulkarnain, Hardi Candra, dan Abdul Muas sudah menandatangani APBD 2017. Pada Rapat Paripurna tentang Laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Rohul disepakati APBD Rohul 2017 lebih dari Rp1,4 triliun. (h/rtk)

SIAK, HALUAN — Sebanyak 1.601 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta d i Kabupaten Siak siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ya-ng rencananya digelar pada 2,3,4, dan 8 Mei 2017. “Pelaksanaan UNBK setiap harinya akan dibagi menjadi tiga sesi. Selama empat hari, para siswa SMP akan mengikuti UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA,” kata Kepala Bidang SMP Disdikbud

Kabupaten Siak Zul Ikram di Siak, baru-baru ini. Zul m engatakan, siswasiswa yang mengikuti UNBK berasal dari 11 lembaga SMP negeri/swasta dengan rin-cian tiga SMP yang ujian secara mandiri karena memiliki fasilitas komputer dan sembilan lainnya bergabung atau menumpang dengan SMA/ SMK. “Ketiga SMP yang sudah mandiri itu adalah SMPN 1 Tualang, SMP Islamic Center, dan Madrasah Marsudi Riri,

Tualang,” sebutnya Zul. Dia mengatakan, pihak-nya terus meningkatkan peserta UNBK setiap tahunnya, dari sebelumnya yang hanya diikuti oleh tiga SMP, kini sembilan sekolah lainnya juga sudah bisa berpatisipasi dari total sebanyak 133 SMP negeri/swasta di kabupaten Siak. “Meski baru 11 sekolah dari 133 sekolah yang bisa ikut melaksanakan UN-BK, namun kami akan terus meningkatkan jumlah sekolah yang mengikuti ujian berbasis komputer

www.harianhaluan.com

menyiapkan genset di sekolah yang menggelar UNBK,” ujarnya. Dia berharap sekolah yang menggelar UNBK di Kabupaten Siak bisa lebih banyak lagi ke depan karena memang sangat bagus, baik dari tingkat efisiensi anggaran, kejujuran dan me-ngikuti tuntutan kemajuan zaman. Sementara 122 SMP negeri/ swasta lainnya atau sebanyak 6.740 siswa akan mengikuti ujian Na-sional secara tertulis. (h/rmd)

Petani Teluk Meranti Panen Padi 20 Hektare

MANAJER Program Desa Bebas Api PT RAPP, Sailal Arimi juga turut serta turun untuk memanen padi di lahan tersebut. Ia mengatakan panen ini adalah hasil kerja keras para petani di Teluk Meranti. Mereka telah bersungguh-sungguh untuk menanam padi, ditambah mereka sudah mengerti jika membakar lahan tanpa bakar itu berbahaya dan dapat merusak alam.

TELUK MERANTI, HALUAN — Mendung tak menyurutkan niat para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Tiga Sahabat Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan untuk panen padi perdana di lahan seluas 20 hektar. Jeri payah enam bulan lamanya terbayar sudah dengan panen yang diperkirakan mencapai 20 ton padi. Sejak pagi, rombongan Poktan Tiga Saha-

bat yang diketua Kari (70) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pertanian Teluk Meranti sudah bersiap-siap menuju pulau yang biasa disebut masyarakat setempat Pulau Peladang, karena memang pulau tersebut tidak berpenghuni dan diisi dengan tanaman liar serta hewan ternak milik masyarakat. Alat-alat pertanian seperti sabit, cangkul, sudah diletakkan didalam kapal kayu jenis

pompong. Pompong yang sudah terpasang mesin motor siap melaju ke pulau seberang. Sekitar 30 menit, rombongan sampai dan langsung berjalan sekitar 300 meter menuju lahan pertanian. Di sana sudah ada juga beberapa petani yang sejak pagi sudah berada di lokasi untuk memantau hama di lahan mereka. Sampai di ladang, mereka membentangkan tikar dan memasang tenda sederhana untuk makan siang bersama sebelum melakukan panen. Seusai makan siang bersama, Kari tidak kuasa menahan haru atas keberhasilan panen ini. Ia tak menyangka Pulau Peladang yang dulunya semak belukar akhirnya bisa dijadikan ladang pertanian dan berguna bagi masyarakat. Pembukaan lahan pertanian pun dibuka dengan cara tanpa bakar menggunakan alat berat bantuan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Ia bersyukur Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan tergabung dalam program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) PT RAPP karena membantu

Pelamar Assessment Pejabat Pemprov Capai 82 Orang PEKANBARU, HALUAN — Lowongan assessment atau seleksi terbuka sembilan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau Eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ditutup dengan peserta yang membeludak mencapai 82 orang. “Banyak pesertanya, mencapai 82 orang,” kata Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Jumat (3/3) siang. Dikatakan Ikhwan, penerimaan pendaftaran peserta assessment ditutup tepat pukul 16.00 WIB, Kamis (2/3) lalu. Ia pun tak menyangka peminat assessment akan sebanyak ini mengingat sepinya pelamar saat awal mula dibukanya pendaftaran pada 10 Februari 2017 lalu. “Nanti akan diseleksi ulang, jumlahnya akan mengerucut,” tuturnya. Adapun sembilan jabatan yang tengah diperebutkan itu, yakni Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Riau, Kepala PUPR,

setiap tahunnya, baik itu mandiri ataupun gabung dengan lembaga lain, ungkap Zul. Untuk menghadapi UNBK tersebut, lanjut dia, sejumlah persiapan sudah dilakukan pihak sekolah yakni salah satunya dengan menggelar uji coba atau “try out” pertama dan kedua, kemudian melakukan perbaikan perangkat dan sistem jari-ngan. “Kami juga akan menyurati PLN untuk mebambah kapasitas jaringan sebagai antisipasi pemadaman listrik, kami juga

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Hukum, dan Dinas Kebudayaan, Dinas Perumahan, Pemukiman (Perkim) dan Pertanahan, serta Badan Kesbangpol. Berikut data pelamar assessment Pemprov Riau yang berhasil dihimpun. Diantaranya Safril (Fungsional Umum Dinas PMD Provinsi Riau), Ardhahni (Fungsional Umum Bappeda Provinsi Riau), Desti Emti (Kepala Bidang Retribusi PADL dan DBH Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau), T Zuhelmi (Staf Setda Kabupaten Pelalawan), Azwandi (Kepala UPT Pelatihan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau). Kemudian, Ruzaini (Inspektur Pembantu I Inspektorat Provinsi Riau), T Nuzilawati (Fungsional Umum Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau), Nazwardi Efendy Susanto (Auditor Seniour RSUD Arifin Riau), Telismanto (Wadir

Bidang Umum, SDM dan Pendidikan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau), M Syukri Harto (Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan). Selanjutnya, Noverius (Fungsional Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau), Mawardes (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Pemerintahan Kabupaten Kampar), Peri Yusnadi (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Riau), Sofyan Hadi (Kepala Balitbang Kabupaten Bengkalis), Dollar Siregar (Fungsional Widyaiswara Madya Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau) Berikutnya, Adrianus Bahar (Kabid Penunjang Medik dan Diklit Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau), Jompak Sitompul (Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah), Herman (Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten

membukakan lahan tanpa bakar dan mengedukasi masyarakat jika membakar lahan adalah kegiatan yang berbahaya. “Program Desa Bebas Api ini sangat membantu. Program ini memberikan bantuan dan contoh pembukaan lahan tanpa bakar kepada masyarakat. Masyarakat menjadi tahu membuka lahan dengan cara tidak membakar pun bisa bercocok tanam, kami sangat apresiasi. Panen ini sudah kami jadwalkan sejak akhir Februari hingga awal Maret 2017 dengan perkiraan jumlah panen mencapai 20 ton,” ujarnya. Tidak lama setelah makan siang, hujan rintik-rintik pun turun di Pulau Peladang. Hal tersebut tidak menyurutkan keinginan para petani untuk panen. Panen hari itu dipimpin langsung UPTD Dinas Pertanian Teluk Meranti, Sutrisno. Tanpa ragu, ia langsung menuju salah satu lahan milik masyarakat untuk memanen padi yang sudah berumur enam bulan. “Kami sebagai perwakilan pemerintah bersyukur atas bantuan dari perusahaan yang membantu masyarakat untuk

membuka lahan tanpa bakar. Dengan lahan ini diharapkan bisa swasembada beras untuk Teluk Meranti. Kami berharap lahan 20 hektar ini diperlebar,” jelasnya. Sailal Arimi mengatakan program yang berjalan sejak tahun 2013 ini telah teruji dan mampu mengurangi luasan areal kebakaran secara signifikan. Program Desa Bebas Api ini membangun budaya sadar bencana serta mampu membangun desa-desa yang mempunyai komitmen tinggi dalam menjaga wilayahnya dari bahaya Karhutla. Selain itu, perusahaan juga memberikan solusi untuk warga jika ingin membuka lahan tanpa membakar dengan menyediakan hand tractor di setiap desa, seperti warga Desa Teluk Meranti yang membuka lahan dengan mesin tersebut untuk menanam padi. Sebelumnya, Desa Teluk Meranti telah mendapatkan reward sebanyak dua kali, masing-masing Rp50 juta dan Rp100 juta. Reward ini merupakan penghargaan atas keberhasilan desa menjaga daerahnya bebas dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). (h/rtk)

Pemprov Dinilai Setengah Hati Bantu Kuansing Kepulauan Meranti), Arsaprani (Pelaksana Pada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau), Said Mustafa (Fungsional Umum Sekretariat Daerah Kota Dumai). Lanjut, Syahmanar S Umar (Kadis Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru), Nofrizal (Lektor Kepala Pembinaan tingkat satu), Raja Yoserizal (Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Riau), T Syoib (Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Riau), Indra Putrayana (Asisten Administrasi Setda Kabupaten Rokan Hilir). Kemudian juga, Zafri (Analisis Potensi Pembenihan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau), Dendi Zulhairi (Kabid Perhabilitas dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau), Syahrudin (Kabag Umum Sekwan DPRD Provinsi Riau), Iqaruddin (Fungsional Umum Bappeda Riau), Nuzhamul (Fungsional Umum Setda Provinsi Riau). (h/gru)

T E L U K K UA N TA N , HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) menilai Pemerintah Provinsi Riau setengah hati dalam membantu kabupaten kota, terutama Kuansing. Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Rustam Effendi kepada GoRiau.com, Jumat (3/ 3) siang di Telukkuantan. “Mereka (Pemprov) sudah alokasikan anggaran untuk kabupaten kota, tapi tetap saja mereka yang mengelolanya. Ada apa dengan Pemprov?” ujar Rustam. Seharusnya, lanjut Rustam, Pemprov Riau langsung menyalurkan anggaran ke daerah, seperti yang dilakukan pemerintah pusat ke desa. “Lihat, pemerintah pusat langsung transfer dana ke desa. Harusnya Pemprov seperti itu, biarkan kabupaten kota yang mengelolanya. Kalau masih seperti ini, namanya s etengah hati,” papar Rustam.

GEDUNG DPRD Kuansing

Anehnya lagi, lanjut dia, Gubernur Riau belum juga membuat Peraturan Gubernur sebagai pedoman teknis untuk pelaksanaannya. Padahal, Peraturan Daerah (Perda) mengenai APBD 2017 sudah ada. “Tentu, anggaran yang dialokasikan untuk Kuansing belum nampak dalam KUA-PPAS. Sementara, mere-

Redaktur: Atviarni

ka sudah menyerahkan ke kita,” ujar Rustam. Seperti yang diketahui, pada tahun 2017 ini, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran senilai Rp217 miliar lebih untuk Kuansing. Dari jumlah tersebut, yang dikelola Kuansing hanya Rp25 miliar dalam bentuk Bantuan Keuangan. (h/gru) Layouter:Rahmi


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SOLOK SELATAN, HALUAN — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Solok Selatan (Solsel), AKBP Ahmad Basahil pimpin serah terima jabatan lima perwira di lingkup Polres Solsel, Jumat (3/3). Kegiatan berpusat di gedung pertemuan Polres setempat. “Mutasi ini merupakan penyegaran dan promosi ditubuh Polda Sumatera Barat. Bukan sebuah bentuk mutasi yang emosi,” katanya. Ia mengatakan, perwira yang mendapatkan mutasi ini sesuai dengan prediksi dan memiliki kemampuan dibidangnya masingmasing. “Mutasi ini adalah hal yang biasa di institusi kepolisian, terimakasih kepada para pejabat yang sudah mengabdikan dirinya di institusi ini dan selamat bertugas di tempat tugas yang baru,” lanjutnya. Lima perwira yang dimutasi yakni, AKP Indra jabatan lama Kasat Lantas pindah ke Polres Pasaman Barat dengan jabatan yang sama. Selanjutnya digantikan oleh AKP Mazwanda yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Kepulauan Mentawai. Selanjutnya, Kasat Intelkam AKP Nusirwan pindah ke Polres Padang Pariaman dengan jabatan yang sama, digantikan oleh AKP Zamzami sebelumnya Kasat Intelkam Polres Sawahlunto. Kemudian, Kasat Reskrim AKP Doni Aryanto pindah menjadi Kapolsek Padang Selatan. Sementara jabatannya, digantikan oleh AKP Omri Yan Sahureta dari Polda Sumbar. Untuk Kapolsek Sangir, AKP Norman pindah ke Polda Sumbar. Digantikan oleh, Iptu Indra Putra sebelumnya KBO Sat Resnarkoba Polres Solsel. Terakhir, Kapolsek Sungai Pagu AKP Lija Nesmon saat ini tengah menjalankan pendidikan di Sespima. Kemudian, jabatannya digantikan oleh Iptu Agustinus Pigay yang sebelumnya menjabat KBO Reskrim Polres Solsel. “Kita ucapkan selamat bertugas ditempat yang baru kepada para perwira yang pindah. Semoga sukses menyertai anda,” katanya. Ia menambahkan, untuk perwira yang bari bertugas di jajaran Polres Solsel untuk segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program dan tugas yang telah menanti. (h/jef)

PADANG, HALUAN — Menteri Sosial, Khofifah Indarparawangsa direncanakan Selasa (7/3) meresmikan komplek perumahan ‘Desaku Menanti’ berlokasi di Balai Gadang Koto Tangah,Padang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Padang Amasrul dan Ketua Yayasan Rahmah Syahbuddin BSW. Komplek perumahan ‘Desaku Menanti’ tersebut dengan

PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (DKI) akan segera menwujudkan cita-cita daerah, yakni menjadi daerah smart city. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam pengelolaan sistem pemerintahan berbasis IT.

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

www.harianhaluan.com

memprihatinkan, meski ada juga diantara mereka yang mengontrak,namun setahun dihuni pindah lagi. “Bagi mereka,warga dhuafa, yang dimukimkan di ‘Desaku Menanti’ juga dapat bantuan dana perangsang untuk berusaha, sesuai dengan keinginan mereka. Terbanyak berupa usaha produktif, seperti

berjualan makanan, beternak ikan, belut, tambal ban, serta usaha rumah tangga lainnya. Sebelum dimukimkan di ‘Desaku Menanti’ ini sudah mengikuti beragam pelatihan produktif selama dua bulan, dan seharinya mereka juga dapat dana dari Kemensos Rp100 ribu,” tambah Syahbuddin. Rata- rata dari tenaga pelatih berharap, paling lama tiga tahun mereka yang sudah dibina dengan beragam keilmuan berkaitan dengan usaha produktif, sudah berhasil dan mereka diharapkan sudah masuk golongan berkecukupan. Dengan arti kata tidak miskin lagi dan Insyaallah sudah mampu masuk golongan muzaki, yang membayar zakat. Pemukiman ‘Desaku Menanti’ dibangun atas kerjasama Kementerian Sosial, Pemko Padang dan Yayasan Rahmah. Tanah disediakan Pemko Padang, dan dana pembangunan rumah bersumber dari anggaran Kemensos serta pengerjaannya dilaksanakan Yayasan Rahmah. “Untuk lebih segarnya lingkungan pemukiman ‘Desaku Menanti’ ini pihak Yayasan Rahmah bersama calon penghuni sudah menghijaukan pemukiman itu dengan menanaminya beragam pohon penghijauan, bunga- bungaan dan sayuran, terbanyak ketela pohon. Khusus antar perumahan dilaksanakan lomba kebersihan merebut hadiah,juara 1,2 dan 3 masingmasing memperoleh Rp1juta, Rp500 ribu dan Rp250 ribu,” tutup Ketua Yayasan Rahmah Syahbuddin BSW. (h/atv)

Pessel Bersiap Menuju Smart City

Dijual Rumah

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

jumlah rumahnya 40 buah berbentuk kopel diperuntuk-

kan bagi 40 KK warga dhuafa yang bekerja s erabutan di berbagai lokasi Kota Padang. Dan di lingkungan Kementerian Sosial populer dengan perumahan untuk ‘gelandangan dan pengemis’. Mereka, warga dhuafa, gelandangan dan pengemis itu selama ini tinggal di lingkungan kumuh. Rumah nya

RUMAH KOPEL — Rumah kopel untuk warga dhuafa di Balai Gadang Koto Tangah . Terlihat calon penghuni beristirahat sejenak karena keletihan saat membersihkan dan menanam beragam bunga-bungaan. IST

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

15

Mensos Akan Resmikan 40 Rumah Dhuafa di Padang

Lima Perwira Polres Solsel Berganti

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

“Insya Allah pelayanan smart city kita terapkan pada Maret 2017 ini. Hal ini merupakan suatu konsep kekenian, agar terciptanya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dan terselenggaranya sitem e-Goverment di Pessel,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (DKI), Muskamal, Jumat (3/3). Demi terciptanya penera-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

pan konsep smart city, lanjut dia, maka sangat diperlukan jaringan Fiber Optik (FO), sebagai sarana pendukung dalam penerapan pelayanan di daerah itu. Menurutnya, masih ada sebagian daerah di Pessel yang masih belum terkoneksi jaringan FO. Maka akan menggunakan sarana lain, seperti jaringan radio. “Ada enam kecamatan di

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Pessel yang belum terjangkau koneksi FO. Maka akan diupayakan dengan jaringan radio. Hal ini salah satu solusi dari pihak Telkom untuk mensiasatinya,” jelasnya. Lebih lanjut kata dia, dalam penerapan konsep smart city di daerah itu. Pihaknya sudah menyusun berbagai regulasi dengan sarana pendukung. Setelah smart city

diterapkan, maka semua informasi pelayanan dan pengelolaan akan berjalan dengan optimal dan tepat sasaran. “Kalau seluruh OPD sudah mengunakan smart city ini, tentu semua sistem pelayanan akan langsung konek ke Kominfo. Jadi semua pelayanan akan mudah diakses melalui jaringan IT,” tutupnya. (h/mgkis)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Heldi Satria

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA 5529 OG, SIM A/C, E KTP, KTM UNP, ATM Bank Nagari, ATM Bank Mandiri, ATM Bank BTN a/n AGUNG ANUGRAH BARLIAN. Hilang dalam perjalanan dari rumah menuju Kampus UNP. Bagi yang menemukan mohon antar ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1108 MN a/n Zainal Abidin. Hilang dalam perjalanan dari pekanbaru menuju pasar payakumbuh. Bagi yang menemukan mohon antar ke Pos Polisi terdekat Layouter: Rahmi


16

SUMBAR

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

168 PTT Kemenkes Pasbar Lulus CPNS PASBAR, HALUAN — Sebanyak 168 Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Kementerian Kesehatan RI dinyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 di lingkungan Kabupaten Pasaman Barat. Jumlah tersebut terdiri dari 2 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 165 bidan. Pemberkasan usulan penetapan NIP CPNS dari formasi PTT Kemenkes akan dilakukan pada Juni mendatang. Dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan SDM tercatat jumlah PNS di Pasbar mencapai 5.246 orang. Namun, jumlah tersebut dirasakan masih kurang mencapai 300 orang yakni dari tenaga dokter, guru, hingga teknis. Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, Pemkab Pasbar mempekerjakan tenaga kontrak sebanyak 2.200 orang. Wakil Bupati Pasbar, Yulianto

pada pembukaan pemberkasan, Kamis (3/3) di Aula Kantor Bupati setempat mengucapkan selamat kepada PTT yang lulus CPNS. Karena perjuangan selama ini berbuah hasil. Ditambah dengan ketatnya persaingan untuk menjadi PNS. “Selamat kepada CPNS yang telah lulus hari ini. Tapi ingat, perjuangan belum berakhir,” pesan Yulianto. Ia menambahkan, perjalanan PTT sudah cukup panjang dan bertahun-tahun, hingga perjuangan PTT ke DPRD kabupaten. Untuk itu, bagi yang lulus lengkapi

Lingkar

Lima Camat Berprestasi Pessel Dinilai PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel kembali melakukan penilaian camat berprestasi tingkat kabupaten. Dalam penilaian tersebut, 5 dari 15 camat yang ada dinyatakan berhak ikut seleksi camat berprestasi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang operasion room Pemkab Pessel, Rabu (1/3). Kelima camat yang berhak ikut seleksi ANTARA LAIN, Pon Idris yang merupakan Camat Bayang, Fachrudin, Camat Sutera, Irwan selaku Camat Linggo Saribaganti, Sutan Heriadi, camat Pc Soal dan Ferry, yang merupakan camat Tapan. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan,bagi camat yang terpilih sebagai camat berprestasi tingkat kabupaten tentu berhak mengikuti penilaian untuk tingkat provinsi Sumbar. “Hal ini akan dapat meneruskan prestasi yang dicapai tahun 2016 Pessel berhasil menduduki peredikat camat terbaik III tingkat Provinsi Sumbar,” sebutnya. Penilain kompetensi camat tersebut untuk mewujudkan camat yang profesional dan memiliki kompetensi dimaksud untuk meningkat kompetensi camat meliputi pengetahuan dibidang pemerintahan, keterampilan teknis pemerintahan dan kepribadian kepamong prajaan, memantapan sikap dan semangat pengabdian camat yang berorentasi kepada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Kemudian juga meningkatkan kemampuan camat untuk berperan sebagai modiator, motivasi dan vasilitator dan fasilitator pemerintah dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kompetensi camat tersebut meliputi beberapa aspek diantaranya, bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat dan beberapa aspek lainnya. Sedangkan tim penilai terdiri dari, Naswir, (mantan pejabat teras Pemkab Pessel, Ketua LKAAM, Lukman, Ketua Bundo Kanduang Pessel, Yuni Darmi, Asisten I, Gunawan, Asisten II, Emirda Ziswati, Staf Ahli Bupati, Yunasri dan dari Dinas Pemberdayaan Masyakat (BPM). (h/mjn)

syaratnya dengan baik dan jangan abaikan aturan yang telah dibuat. “Ini kesempatan emas bagi saudara semua, manfaatkan ini sebaik mungkin. Lengkapi berkas yang diminta oleh badan kepegawaian. Yang lebih penting, jangan lalaikan tugas dan tanggung jawab saudara setelah menjadi PNS. Tetap patuhi aturan dan jangan sombong,” pinta Wabup Yulianto. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Pasbar Marwazi menyampaikan, pengangkatan CPNS terakhir di Pasbar pada tahun 2012 lalu. Setelah itu, sampai saat ini tidak ada lagi pengangkatan PNS. “Kita selalu usulkan setiap tahun. Namun, tidak ada penambahan dari BKN karena beberapa alasan juga. Jadi beberapa tahun terakhir ini kita moratorium pengangkatan PNS,” papar Marwazi. Dengan adanya PTT yang lulus

CPNS Kemenkes tersebut, maka pelayanan bidang kesehatan akan bisa ditingkatkan ke depan. Tinggal lagi PNS untuk tenaga pengajar, dokter, teknik. Untuk PTT yang sudah lulus tersebut akan melengkapi berkas pada 3-15 Juni 2017 mendatang. “Untuk mencapai pelayanan yang prima kepada masyarakat kita dibantu oleh tenaga honor daerah, baik dari guru, dokter maupun teknik,” urai Marwazi. 14 PTT Pasbar bakal ke Jakarta Disisi lain, 14 bidan PTT di Pasbar dinyatakan tidak lulus CPNS. Dengan alasan umur mereka di atas 35 tahun. Hal ini tentunya kabar buruk bagi ke-14 bidan PTT yang tidak lulus ini. Harlini, salah seorang bidan PTT yang tidak lulus mengaku sedih dengan informasi yang didapatkan. Dia sudah mengabdi selama 10 tahun dimulai tahun

2007 hingga tahun 2017. Kabar gembira itu t ak kunjung Dia terima. Sebelumnya, aturan mengenai PNS mengacu pada UU Pokok Kepegawaian No 43 Tahun 1999. Kemudian Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur lebih spesifik dalam UU ASN No 5 Tahun 2014. “Sementara 168 teman-teman kami lulus CPNS, kami yang 14 orang ini tidak lulus. Rasanya sungguh sedih, kenapa kami ini tidak lulus, padahal kita samasama berjuang,” kata Harlini kepada Haluan. Ada tawaran yang diberikan oleh pemerintah yakni pegawai P3K yang sama statusnya dengan kontrak. Jika seperti itu, jelas pihaknya menolak dengan tegas. “Status kami sama dengan pegawai kontrak, jelas kami tolak,” kata Harlini. Namun, ada titik terang yang diberikan oleh pemerintah, kata

Ratusan Siswa Madrasah Ikuti Perkemahan PADANG, HALUAN — Kanwil Kemenag Sumbar kembali melaksanakan Perkemahan Pramuka Madrasah tahun 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/3). Kegiatan perkemahan yang ke VI ini sejalan dengan Kurikulum 13 yang mendukung UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Apalagi gerakan pramuka memiliki peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. “Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kreativitas, produktivitas siswa secara edukatif, inovatif, dan rekreatif,” kata Ketua Pelaksana, Artis Arjun usai pembukaan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman. Hadir juga saat itu Gubernur Sumbar diwakili Kabag Agama Biro Binsos Karimis, Bupati Padang Pariaman diwakili Asisten Pemerintahan Idarussalam, Ketua DPRD Padang Pariaman Faisal Arifin, Kepala Bagian TU dan Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kankemenag Kab/Kota seSumbar, Muspida, Ka Kwarcab dan Polres Padang Pariaman. Dikatakan, Perkemahan Pramuka Madrasah ini dilaksanakan 3 hari mulai 2-5 Maret 2017 dan diikuti peserta dan pendamping sekitar 800 orang. Tema yang diangkat “Dengan Perkemahan Pramuka Madrasah Tingkat Sumbar Tahun 2017, Kita Wujudkan Siswa Madrasah Yang Berkarakter dan Berakhlakul Karimah Untuk Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah,

TANDA PESERTA — Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman mengalungkan tanda peserta pada pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah 2017 di INS Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis (2/3). IST

Bersih dan Melayani”. Dalam perkembahan ini, digelar sejumlah perlombaan, antara lain tari kreasi tematik Islami, pengibaran bendera dan PBB, penjelajahan, tahfiz, pionering rumah adat minangkabau, bercerita dengan bahasa inggris, film pendek dan kewirausahaan dan kehidupan di perkemahan. Kepala Kanwil Kemenag

Sumbar, Salman dalam sambutannya menyebutkan, Kemenag Sumbar mempunyai komitmen dan perhatian yang besar untuk berpartisipasi dalam membentuk kepribadian generasi muda yang berkarakter melalui kegiatan kepramukaan. Sedangkan Idarussalam menyampaikan, pemerintah telah mengupayakan pengembangan

potensi tenaga pendidik dan peserta didik baik akademik maupun non akademik. Untuk bidang potensi non akademik siswa adalah dengan menjadikan kegiatan kepramukaan menjadi prioritas untuk membentuk kepribadiaan siswa. “Harapan kita adalah dengan kegiatan Perkemahan Pramuka ini dijadikan suatu

www.harianhaluan.com

proses pendidikan karakter bagi peserta didik, pembentukan kepribadiaan yang baik, menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, mempunyai akhlakul karimah, mengembangkan kreatifitas dan potensi peserta didik, mengasah emosional dan sifat social bagi generasi penerus bangsa,” ungkapnya. (h/vie)

Bantuan untuk Nelayan Rawan Penyelewengan

Yusuf Lubis Imbau Warga Waspada Banjir PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengimbau masyarakat setempat mewaspadai potensi banjir dan longsor, menyusul hujan yang terus mengguyur wilayah itu tiga hari terakhir tanpa henti. “Saya imbau dan minta warga untuk tetap waspada dan selalu mengantisipasi situasi dan cuaca yang akan terjadi. Karena sekarang sudah mulai musim penghujan,” katanya. Ia meminta warganya meningkatkan kehati-hatian. Sebab, kata dia, bencana bisa terjadi kapan saja. “Untuk itu tetaplah hati-hati dan waspada kemungkinan banjir dan bencana longsor,” ujar bupati, Jumat (3/3). Ia menjelaskan, wilayah Kabupaten Pasaman sangat rentan terhadap banjir dan longsor. Bencana itu, kata dia, bisa terjadi kapan saja jika musim penghujan tiba. “Sangat rentan, karena kita memiliki sejumlah aliran sungai besar yang melalui daerah ini, seperti sungai Batang Sumpur, Sungai Batang Asik, sungai Batang Sibinail serta Batang Masang,” katanya. Menurutnya, hampir tiap tahun daerah itu selalu terjadi banjir, dan pemerintah terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk sering melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca. Ia juga meminta kesiapsiagaan petugas Search And Rescue (SAR) BPBD setempat untuk penanggulangan bencana di daerah itu. Melakukan antisipasi dan siap mengevakuasi warga kapan pun jika bencana sewaktu-waktu melanda. “Lakukan langkah-langkah antisipatif, seperti menggelar mitigasi bencana ketengah masyarakat, sosialisasi daerah rawan bencana. Korban terdampak bencana harus ditekan,” katanya. (h/mg-yud)

Harlini, pada tanggal 7 Maret mendatang PTT yang tidak lulus bersama Gubernur Sumbar bakalan ke Jakarta. Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra memang sebanyak 14 orang PTT tersebut terkendala batasan umur. PTT yang dinyatakan lulus sebanyak 168 orang. Ketentuan itu sudah termasuk ketentuan pemerintah pusat. Memang, tambah Haryunidra, waktu PTT diangkat tidak ada pembatasan umur. Namun, berdasarkan UU tersebutlah Badan Kepegawaian Nasional melakukan kebijakan tersebut. “ Bagi yang lewat usianya 35 tahun diarahkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Gaji mereka sama juga dengan PNS, Tapi mereka tidak menerima pensiun,” jelas Haryunidra. (h/ows)

PULUHAN penyuluh pertanian se-Kabupaten Dharmasraya saat mengikuti pelatihan jurnalistik, Rabu (1/3). BADRI

Puluhan Penyuluh Pertanian Ikuti Pelatihan Jurnalistik DHARMASRAYA, HALUAN — Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya menggelar pelatihan jurnalistik terhadap penyuluh pertanian se-Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung BP3K Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (1/3). Sepertinya ilmu jurnalistik tidak harus dikuasai oleh wartawan, namun saat ini kemampuan untuk menulis juga harus dikuasai oleh masyarakat luas dalam menyampaikan informasi secara tertulis ke pada pihak pemerintahan maupun lainnya. Selain Kepala Dinas Pertanian, Darisman yang didampingi Kabag, Kabid, serta pegawai staf di Dinas Pertanian, kegiatan ini juga tenaga penyuluh pertanian se-Kabupaten Dharmasraya.

Hadir sebagai nara sumber dari warawan Singgalang, Effendi dan General Manager Dharmasraya Ekspres, Muhammad Samin. Effendi menyebut, masyarakat terutama penyuluh pertanian dalam menyampaikan informasi juga bisa menjadi wartawan hebat. “Wartawan hebat di sini bukan berarti mengenyampingkan profesi sebagai penyuluh, melainkan mengadopsi ilmu jurnalistik wartawan sehingga penyuluh menjadi hebat pula dalam menyampaikan informasi dalam bentuk berita,” kata Effendi. Ditegaskannya, untuk mengadopsi sekaligus mengimplimentasikan ilmu jurnalistik itu, tidak seberat yang dibayangkan. Tetapi mudah diterapkan asalkan memahami kaidah jurnalistik yang mengandung unsur 5W 1 H.

“Tapi kuncinya tetap berlatih dan berlatih terus. Kalau hanya menguasai materi tanpa dipraktikkan, tidak akan ada hasilnya. Apalagi yang dihadapi penyuluh adalah rutinitas petani yang sangat berkaitan dengan pembangunan pertanian,” ulas Samin. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya Darisman mengungkapkan penyuluh pertanian dibekali ilmu jurnalistik agar mereka memahaminya sekaligus mempraktikkannya seperti menerbitkan media online, buletin dan lainnya. “Saya berharap penyuluh bisa membuat berita, minimal membuat laporan kegiatan lapangan dengan gaya jurnalistik dan dituangkan dalam media massa sehingga bisa pula petani lain tahu kegiatan itu lewat media tersebut,” ujar Darisman. (h/mg-bdr)

PAINAN, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk melaporkan segala bentuk kecurangan yang dilakukan sejumlah oknum, terkait bantuan untuk para nelayan. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, Syuheri, Jumat (3/3). Menurutnya, penyimpangan bantuan tersebut merupakan praktik yang tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, bantuan ini seyogyanya untuk mensejahterakan nelayan Pessel, bukan oknum nelayan. “Pihak kita hanya sebagai perantara untuk memperlancar penyaluran bantuan. Hal itu sesuai pula dengan proposal bantuan yang mereka ajukan kepada kita. Terkait siapa yang mengajukan, apakah nelayan atau hanya oknum yang memanfaatkan situasi, tentu kami tidak mengetahui secara pasti,” ungkapnya kepada Haluan, Jumat (3/3). Untuk meminimalisir hal demikian, maka ia mengajak para nelayan aktif melapor 1X24 jam. Sehingga jika ada penyelewengan yang masuk, maka pihaknya akan segera menarik bantuan tersebut, dan akan diserahkan kepada yang lebih berhak. “Kita tidak menginginkan hal ini terjadi. Karena pemerintah sudah berupaya penuh untuk memaksimalkan potensi nelayan. Namun kandas, akibat ulah oknum yang memanfaatkan profesi nela Redaktur: Heldi Satria

yan demi meraup keuntungan pribadi,” tegasnya. Menurutnya, agar bantuan untuk nelayan tepat sasaran. Maka pihaknya sudah bekerjasama dengan aparat penegak hukum (polisi dan jaksa, red), demi terciptanya kebutuhan masyarakat nelayan sebagaimana yang diharapkan. Sesuai rencana, pada minggu pertama Maret 2017, pihaknya akan menuntaskan pembicaraan mengenai bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan dengan aparat penegak hukum. “Tujuan kita sudah jelas, bantuan yang diberikan baik dari kabupaten, provinsi hingga pusat bisa tepat sasaran. Jangan sampai mereka yang bukan nelayan, malah menikmati bantuan juga,” ujar dia. Ditambahkannya, persoalan bantuan yang tidak tepat sasaran, akan menjadi kendala serius di kalangan masyarakat. Hal itu akan menimbulkan polemik besar, sehingga perekonomian masyarakat nelayan terus saja menurun. Selain itu, membuat hilangnya kepercayaan dari pemerintah provinsi, hingga kementerian pusat. Sehingga bantuan berikutnya sulit didapatkan. “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dengan aparat penegak hukum, maka bantuan menjadi tepat sasaran. Jika kedapatan ada yang bermain, maka kita tidak segan-segan menyeretnya ke meja hijau,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

USAHA

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

17

ANEKA kreasi sarung bantal dan bedcover.

Cara Merawat Sprei dan Bedcover : 1. Untuk mencuci sprei berkualitas, maka gunakanlah deterjen dengan formula lembut supaya tekstur kain sprei tetap terjaga kelembutannya. Jangan menggunakan deterjen keras. 2. Jika Anda merawat menggunakan mesin cuci, lakukan pemutaran saat sprei sudah terendam air saja. 3. Gunakan air dingin saat mencucinya dengan mesin maupun secara manual, karena air dingin juga dapat membantu merawat bentuk perlengkapan tidur Anda tersebut. 4. Lakukan pencucian dengan maksimal sampai sprei benar-benar bersih, setelah itu bilaslah sampai deterjen hilang dan sprei bersih dari sisa sabun. 5. Proses pengeringan juga perlu dilakukan dengan cermat. 6. Setelah benar-benar kering dan baunya segar, Anda bisa segera menyimpannya dalam lemari atau menggunakannya kembali.Tapi ingat, sebelum menggunakan atau menyimpannya, sprei yang sudah kering tersebut bisa Anda kibaskan terlebih dahulu supaya debu-debu yang menempel rontok dan lenyap seketika. (h/*)

KARYAWAN Yuli Sprei sedang menjahit sprei dan bedcover dengan semangat.

KARYAWAN Yuli Sprei menunjukkan kain terbaik bahan sprei untuk anak-anak.

KARYAWAN Yuli Sprei membungkus barang pesanan konsumen untuk luar kota. www.harianhaluan.com

GALERI II, Yuli Sprei dan Bedcover di Jati, Sawahan, Padang.

YULI SPREI AND BEDCOVER

Kualitas Oke, Harga Grosir KEHADIRAN sprei dan bedcover sudah tidak bisa dipisahkan dari urusan rumah tangga. Benda ini dibutuhkan bukan sekedar untuk membuat tempat tidur atau kasur tampak cantik dan nyaman, namun lebih dari itu. Laporan: hanya untuk dipakai sendiri, HARIYANTO, SS, SH tetapi juga bisa dijadikan FUNGSINYA tentu tak bisa lepas dari kenyamanan yang bisa membuat Anda tertidur pulas setelah se-

harian beraktivitas. Karena itu penting untuk memilih sprei dan bedcover yang terbaik. Harga bukanlah faktor penentu kualitas dari sprei dan bedcover itu sendiri. Untuk mendapatkan sprei dan badcover berkualitas ini, tidak sulit. Datang saja ke Yuli Sprei dan Bedcover di Jalan Kesehatan II No. 20 Lapai, Padang. Bisa juga ke cabang usaha Yuli Sprei di Jalan Jati No. 20 Simpang Lampu Merah, Sawahan. Atau sebelumnya bisa telepon ke 081374196630. “Kami menyediakan berbagai sprei dan bedcover yang dibutuhkan konsumen. Harganya pun relatif terjangkau dengan kualitas terbaik,” kata Yuli Puspita (33) didampingi sang suami Beni Febria saat ditemui Haluan, Jumat (3/3). Dikatakan, Yuli Sprei menyediakan sprei dan bedcover dengan bahan berkualitas dan motif beragam. Tak hanya sprei dan bedcover, tetapi juga bedset , selimut, kain bahan start, extra bacan dan katun import. grosir dan eceran. “Produk kami ini tak

sebagai kado bagi sanak saudara atau kerabat yang baralek atau ulang tahun,” katanya. Berawal dari Semangat Menurut Yuli, usaha ini berawal dari semangat dan kemauan untuk maju dan berkembang. Dengan dibantu sang suam, Yuli menyewa sebuah kontrakan kecil di Jalan Gajah Mada untuk lokasi usahanya. Berkat kegigihan, keyakinan dan kerja keras, usahanya membuahkan hasil. Sambutan masyarakat sangat luar biasa atas produk-produknya. Dia pun semakin bersemangat untuk mengembangkan usahanya. Hal ini tak terlepas dari kualitas home industry yang sangat bagus. Dan kini, Yuli sudah memiliki dua toko. “Alhamdulilah, perjuangan yang kami rintis semenjak 2006 silam, sekarang sudah membuahkan hasil. Dari awal hanya bisa mengontrak dan kontrakannya pun sangat kecil. Sekarang kami sudah memiliki 2 uni toko,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Ditambahkan Yuli Puspita, bahan yang digunakannya dipasok dari Jakarta. Dia pun meyakinkan untuk kualitas bahan yang digunakan. Sprei dan badcover

itu dijahit sendiri dengan motif yang juga diciptakan sendiri. Karena itu pula, pihaknya bisa mematok harga yang sangat terjangkau dan bervariasi sesuai bahan yang digunakan. Misalnya saja, sakura ungu dengan jenis bahan jepang impor ukuran 180×200/king dengan tipe sprei nomor satu, sprei karet tipe bantal, rimpel love dijual dengan harga hanya Rp400 ribu saja. “Selain itu, kami juga menjual bahan dasar sprei, busa lapis, silikon isi bantal, silikon isi bedcover, bermacam-macam jenis bantal, tas bedcover, tas sprei dan masih banyak yang lainya,” terang Yuli. Perawatan Sprei Lebih lanjut Yuli menjelaskan, karena sprei produknya memiliki kualitas bagus dan dengan proses pembuatan yang istimewa, maka untuk merawatnya pun

perlu metode khusus. Banyak orang yang menganggap bahwa mencuci dengan cara yang sederhana, yang penting semua kotoran hilang, adalah salah satu cara merawat sprei. Namun hal itu justru sebuah kekeliruan. “Jika itu dilakukan maka akan merusak tekstur kain sprei tersebut. Pada umumnya, sprei terbuat dari bahan katun ataupun satin. Namun, jenis katun dan satin yang tidak

TERSEDIA badcover dengan kualitas baik.

sama itulah yang memerlukan perawatan seprei berbedabeda,” ulas Yuli dengan sedikit tips merawat sprei. Ditambahkan oleh Beni, bagi mereka kepercayaan dari konsumen dan kualitas produk adalah yang paling utama. Sedangkan masalah harga masih bisa dinegosiasi. Khusus bagi pelanggan setia atau par a pedagang baik eceran maupun skala besar, pihaknya memberikan harga khusus. “Untuk pemesanan luar Kota Padang, ditambah ongkos kirim berkisar Rp25 ribu hingga Rp52 ribu per meter. Konsumen bisa pesan langsung sesuai selera,” pungkas Beni sambil berpromosi. Lebih jauh disampaikan Beni, dalam kegiatan produksi sprei dan badcover pihaknya dibantu 30 karyawan yang terampil dan cekatan. Hasil jahitan mereka pun sangat bagus. Pemasarannya pun tak hanya pelanggan di Sumatera Barat, tetapi sudah merambah pasar Bengkulu, Jambi dan Riau. (h/*)

GALERI Yuli Sprei dan Bedcover di Jl. Kesehatan II No. 20 Lapai-Padang. Redaktur: Devi Diani

Layouter: Irvand


18

UMRAH

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

PT. CENDEKIA MUSLIM MANDIRI (CMM)

Modal Rp500 Ribu Bisa Umroh PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang ingin menjalankan ibadah umrah tidak perlu khawatir lagi dengan biaya perjalanannya. Karena, hanya dengan modal awal Rp500 ribu, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di tanah suci. Direktur Marketing PT. Cendekia Muslim Mandiri (CMM), Sofyan Salihudin didampingi Kepala Perwakilan Sumbar, Risven Meidianto, Jumat (3/3) menyampaikan, di PT CMM tersedia berbagai macam promo dan paket tour umrah. Salah satunya yang mudah dijangkau masyarakat yaitu menyediakan modal awal hanya Rp500 ribu saja. “Kita memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beribadah ke tanah suci. Banyak pilihan yang tersedia di CMM mulai dari modal awal Rp500 ribu, promo turun harga dalam bulan Maret ini hingga paket Ramadan dan paket bergulir,” terangnya. Dijelaskan Sofyan, untuk promo modal awal Rp500 ribu, calon jemaah bisa daftar awal dengan harga tersebut atas nama sendiri di Bank BRI Syariah. Tabungan tersebut telah terkunci dan tidak bisa diambil siapapun baik calon jemaah maupun pihak CMM. Selanjutnya, calon jemaah bisa menabung selama batas 40 bulan untuk mengumpulkan hingga minimal Rp24,5 juta. “Kita tidak memberikan batas minimal dan maksimal menabung. Calon jemaah bisa menabung berapa saja dalam jangka waktu tersebut. Uang akan tetap berada dalam tabungan dan tidak bisa dicairkan oleh siapapun,” ulas Sofyan. Sofyan melanjutkan, un-

tuk promo selama bulan Maret, ada beberapa paket yang sedang turun harga. Untuk promo paket bintang 4 dari harga normal Rp28,5 juta turun harga menjadi Rp17,5 juta. Kemudian, untuk hotel bintang 5 dari harga normal Rp31,5 juta menjadi Rp22,5 juta. “Promo Maret ini, calon jemaahnya akan kita berangkatkan pada Desember nanti. Sampai saat ini, sudah banyak yang mendaftarkan diri,” tutur Sofyan. CMM yang berpusat di Kota Bandung itu, saat ini sudah membuka kantor baru di Sumbar, Kota Padang. Selain itu, di setiap kabupaten/kota sudah ada pula perwakilannya. Dilanjutkan Sofyan, CMM juga berikan promo reguler yang akan hadir disepanjang tahun 2017. Untuk paket hotel bintang 3 tersedia harga RpRp24,5 juta, hotel bintang 4 harga Rp28,5 juta dan hotel bintang 5 harga Rp31,5 juta. Yang lebih menarik, CMM juga memberikan tiket gratis dengan promo paket bergulir. Calon jemaah bisa membeli deposit s ebesar Rp6 juta. Setelah itu, calon jemaah diberikan dua pilihan dengan m enjual salah satu paket yang telah dipilih kepada calon jemaah lainnya. Untuk tujuh paket bergulir, maka akan mendapatkan umroh gratis, hotel bintang 3 dan uang saku sebesar

PENGURUS PT Cendekia Muslim Mandiri foto bersama dengan Marketing director Sofyan Salihudin (tengah) saat jumpa wartawan, Jumat (3/ 3) di Padang

Rp7 juta. Kemudian, untuk paket delapan akan mendapatkan umrah gratis, hotel bintang 4 dan uang saku Rp8 juta. Untuk paket sembilan akan dapatkan umrah gratis, hotel bintang 5 dan uang saku Rp9 juta dan terakhir paket sepuluh bergulir akan dapat umrah paket ramadan gratis, hotel bintang 5 dan uang saku Rp10 juta. “Maksud paket bergulir ini, bisa menjual atau mencari anggota mulai dari tujuh calon jemaah hingga 10 calon jemaah,” imbuhnya. Tidak lupa Sofyan menginfokan untuk paket Ramadan, 10 Ramadan pertama dan kedua dengan harga paket Rp35 juta, untuk 10 Ramadan terakhir dengan harga Rp37 juta dan full ramadan dengan harga Rp45 juta. Harga tersebut sudah

termasuk semuanya dengan maskapai Garuda Indonesia dan hotel bintang 5.

“Kita utamakan pelayanan terbaik kepada calon jamaah. Kemudian, calon jamaah tidak

perlu takut dengan uang yang sudah di storkan karena uang sudah atas nama sendiri di

rekening dan tidak bisa diambil oleh pihak manapun,” tutupnya. (h/win)

DIREKTUR Marketing Sofyan Salihudin (kanan) didampingi oleh Kepala Perwakilan Sumbar Risven meidianto, Jumat (3/3) di Padang. WINDA

BELANJA HARGA BARANG SAMA DI SELURUH GERAI

Minang Mart Hadir di G Sport Center OWNER Minang Mart Gunung Pangilun Fadly Amran saat membuka secara resmi operasional bisnis ritel tersebut.

PADANG, HALUAN—Kehadiran sejumlah gerai Minang Mart sejak beberapa waktu belakangan ini, mendapat sambutan dari masyarakat. Tak mengherankan jika pelaku usaha di daerah ini tertarik menekuni bisnis ritel yang satu ini. Salah satunya adalah Fadly Amran, dengan meluncurkan gerai Minang Mart Gunung Pangikun yang ke 8 di kawasan G Sport Center, Padang, Jumat (3/2). Kepada wartawan, Fadly menjelaskan, pihaknya tertarik dengan bisnis ritel ini tak terlepas dari tujuan yang hendak dicapai Minang Mart untuk melindungi usaha ritel lokal. Karena seluruh barang yang dijual dipasok dari distributor daerah ini. Selain itu, bisnisnya pengelolaannya sangat transparan dan profesional. “Sejak lama sudah tertarik untuk berbisnis ritel. Kebetulan Minang Mart memiliki tujuan yang sama dengan kami, maka kita bermitra dengan Minang Mart,” terang Owner Minang Mart Gunung Pangilun, Fadly Amran disela-sela peresmian, Jumat (3/2). Dikatakan, dalam mengelola bisnis ritel memang lokasi usaha menjadi salah satu penentu. Seperti ritel miliknya yang berada di www.harianhaluan.com

lingkungan kos mahasiswa dan kompleks perumahan. Namun dari sudut pelang-

gan, hal yang terpenting adalah kenyamanan mereka dalam berbelanja, juga trans-

paransi harga. Dalam hal ini, seluruh harga barang dijual tertera dengan jelas. Gerai miliknya juga berbeda dengan kedai kelontong lainnya. Sebab usahanya mengusung konsep sebagai penyedia produk yang dibutuhkan sehari-hari atau convention store, seperti sabun, odol, gula, minuman ringan, makanan ringan dan lainnya. Beda dengan kedai kelontong yang mengusung konsep daily store atau kebutuhan harian. “Jadi konsep usaha yang diusung itu beda dengan kedai lainnya. Selain itu, usaha seperti ini hendaknya tidak menjadi petaka bagi UMKM lain,” jelasnya. Sementara Direktur PT Retail Mod ern Minang , Syaiful Bakhri menyebut, Minang Mart Gunung Pangilun adalah gerai yang ke

DIREKTUR PT Retail Modern Minang, Syaiful Bakhri berbincang dengan para ibu yang hendak belanja di Minang Mart Gunung Pangilun.

8 di Kota Padang. Targetnya hingga April mendatang, berdiri 16 gerai lagi, masing-masing 8 gerai di Padang, 2 gerai di Kota Solok dan 6 gerai di Paya-

kumbuh. Namun hingga saat ini, operasional gerai Minang Mart itu masih normal hingga pukul 22.30 WIB. Belum ada gerai yang beroperasi

GERAI Minang Mart di Gunung Pangilun, Padang. Redaktur: Arda Sani

selama 24 jam. Meski demikian, layanan yang diberikan sangat memuaskan konsumen. Salah satunya melayani pengantaran barang belanjaan ke alamat. “Bagi konsumen yang sibuk dan tidak sempat datang langsung, bisa memesan secara online. Barang pesanan akan diantar gratis ke alamat. Namun pesanan minimal harus senilai Rp100.000,” katanya. Selain itu, harga barang yang dijual sama untuk seluruh gerai yang bermitra dengan Minang Mart. Misalnya harga gula Rp12.600/Kg, telur Rp1.500/butir. Begitu juga produk pabrikan seperti odol, sabun dan lainnya, dipasok oleh distributor lokal. “UMKM juga bisa masuk ke Minang Mart, dengan syarat mengantongi i zin PIRT, kemasannya yang hyginies tentu juga rasanya,” jelas Syaiful Bakhri. (h/vie) Layouter: Irvand


BISNIS

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

19

DUNIA BORDIR KOMPUTER

Desain Bagus, Harga Bersaing Laporan: TEDDY JULIO

PERKEMBANGAN teknologi, khususnya mesin, bisa membuat pekerjaan seseorang lebih cepat dan praktis. Misalnya, mesin bordir berteknologi computer.

B

ERKAT kehadiran mesin ini, k eg i a t an produksi

bisa menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang tidak terlalu lama. Salah satu pengusaha yang memakai mesin bordir

ROBI Sugara, pemilik Dunia Bordir Komputer

komputer adalah Robi Sugara (31). Usaha bordirnya dimulai sejak tahun 2012 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No 8A (sebelah RSUP Dr M Djamil Padang). Di awal memulai usaha, Robi hanya mempunyai satu mesin bordir komputer yang bisa memproduksi 6 pcs sekali bekerja, dan seiring waktu pada tahun 2014, Robi membeli mesin bordir komputer satu lagi yang bisa memproduksi 12 pcs sekali jalan karena permintaan bordir semakin meningkat. Dijelaskan Robi, pihaknya sangat memperhatikan hasil produksinya serta memahami keinginan konsumen, b aik itu ketepatan waktu order, bahan, jahitan, bordir, serta sablon, dan didukung oleh quality control yang teliti serta bertanggung jawab. “Kami sangat memperhatikan keinginan para konsumen untuk memberikan hasil yang terbaik demi mencapai hubungan baik yang berkelanjutan, secara terus-menerus,” katanya. Produksi bordir komputer yang d ilayani oleh Dunia Bordir Komputer mulai dari bordiran nama, logo, seragam kantor, rompi, kaos t-shirt, polo t-shirt, jaket, topi, tas, handuk, dan masih banyak lagi yang lain. Selain itu Dunia Bordir Komputer juga melayani antar jemput alamat dan juga melayani desain bordir yang diinginkan setiap pelanggan. Sedangkan untuk ukuran bordir yang dibuat di Dunia Bordir Komputer itu mulai dari ukuran terkecil 3cmx3cm sampai dengan ukuran terbesar, bendera ruangan. Harga yang diterapkan di Dunia Bordir Komputer tergantung pesanan dan ukuran yang diinginkan pelanggan. Untuk harga satuan, mulai dari Rp10.000 untuk ukuran

DUNIA Bordir KOmputer di Jalan Perintis Kemerdekaan No 8A sebelah RSUP Dr. M Djamil Padang.

MESIN bordir komputer sedang beroperasi.

terkecil sampai dengan harga Rp600.000 untuk ukuran terbesar. Sedangkan untuk pemesanan dengan jumlah

banyak, harganya bisa lebih murah. Pelanggan yang membordir di Dunia Bordir Kom-

puter tidak hanya datang dari Kota Padang, tapi juga dari daerah lain. Pelanggan yang sering membordir di Dunia

Bordir Komputer banyak dari instansi pemerintahan, BUMN, komunitas/paguyuban, kampus, sekolah, perusahaan dan masih banyak lagi. Dijelaskan, cara kerja mesin bordir komputer tidak susah. “Kita desain dulu gambar yang akan kita border, terus dikonfirmasi atau dilihatkan dulu ke pelanggan yang memesan supaya tidak terjadi kesalahan desain, baru kemudian kami memproduksi bordiran yang dipesan,” kata Robi. Selain bordiran, Dunia Bordir Komputer juga pempunyai konveksi untuk pembuatan baju kemeja, kaus, dan jaket, yang dikerjakan 12 orang pekerja, yang mempunyai pengalaman yang bagus di bidangnya. Randa, salah satu pelanggan yang sering membordir di Dunia Bordir Komputer mengatakan, hasil bordiran yang dibuat di Dunia Bordir Komputersangat bagus dan rapi, pengerjaan lebih cepat, rapi dan murah. ***

Proses pemotongan bahan pembuatan baju konveksi.

KARYAWAN Dunia Bordir Komputer sedang menjahit baju pesanan pelanggan.

STAF Dunia Bordir Komputer melayani pelanggan. kantor sedang berbicara dengan seorang pelanggan. www.harianhaluan.com

TAHAP finishing yang dilakukan oleh karyawan Dunia Bordir Komputer. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


20

MEDIS

SABTU, 4 MARET 2017 5 Jumadil Akhir 1438 H

PARA frontliner yang ramah.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RS Naili DBS tampak depan.

RS NAILI DBS

Usung Konsep Profesional dan Ramah B

AGI Anda yang membutuhkan pelayanan rumah sakit yang andal, kini di Kota Padang sudah ada RS Naili DBS, rumah sakit umum Tipe C yang beralamat di Jalan Ratulangi No. 24, Padang. Laporan: ALFARINO IKHSAN

KONDISI RS yang nyaman dan bersih.

TAK hanya pasien umum, pasien BPJS juga diberi pelayanan maksimal.

dr. Puja Agung Sp sedang melayani pasien.

KONSEP profesional dan ramah diterapkan dalam melayani pasien. www.harianhaluan.com

RS ini resmi beroperasi pada bulan Maret 2016, dengan visi menjadi rumah sakit pilihan dan ter-depan dalam pelayanan kese-hatan di Sumbar pada 2020. RS Naili DBS dibangun atas ide dari almarhum Naili Datuk Buang Sakti. Ide lahir dari pengalaman, di mana pada saat dia menderita sakit kanker kelenjar getah bening, dia kerap kecewa terhadap pelayanan setiap rumah sakit yang dikunjunginya. Setelah dibawa ke rumah sakit di Singapura, baru dia merasa pelayanannya memuaskan, terutama dari segi komunikasinya. Dari pengalaman tersebut tercetus ide untuk mendirikan sebuah rumah sakit yang memberikan pelayanan bagus, ramah dan tidak membedabedakan pasien, dan itulah konsep awal RS Naili DBS. Pada tahun 2013, izin prinsip dari rumah sakit ini didapatkan. Sayangnya, pada 26 Oktober 2013, akibat penyakitnya yang semakin berat, Naili akhirnya menghadap Sang Khaliq, sehingga proses berdirinya rumah sakit ini diteruskan oleh anakanaknya. Direktur RS Naili DBS, dr. Susi Rahmawati mengatakan, masih banyak warga Sumbar yang berobat ke luar negeri. Hal itu dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pelayanan rumah sakit di Sumatera Barat. “Motto kami adalah profesional, komunikatif serta empati dalam melayani. Kami menyadari suasana di setiap rumah sakit tekanannya sangat tinggi dan rata-rata setiap orang sakit, ambang kesabarannya sangatlah rendah. Hal ini yang menjadi komitmen kami untuk melayani pasien dengan ramah. Konsep inilah yang menjadi pembeda kita dengan rumah sakit swasta yang lain,” terangnya. RS Naili DBS menyediakan semua fasilitas medis, seperti pelayanan umum dasar berupa instalansi gawat darurat, instalansi rawat jalan, instalansi kamar operasi yang sesuai dengan rumah sakit umum tipe C. Kemudian

RUANG rawat inap Kelas 3.

disediakan 25 kamar dengan berbagai tipe seperti VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. RS Naili DBS dilengkapi dengan dok-ter-dokter dari berbagai bi dang, seperti dokter ke-bidanan, dokter bedah anak, dokter penyakit dalam, dan dokter-dokter spesialis lain-nya. “Tahun 2017 ini kita akan melakukan pengembangan penambahan klinik, dan pelayanan cuci darah. Saat ini jumlah karyawan rumah sakit sebanyak 100 orang, tenaga dokter spesialis 46 orang dengan dokter umum 9 orang,” terang dr Susi. Dijelaskan, RS Naili DBS ini telah bekerja sama dengan BPJS pada 1 November 2016 dan tidak membedakan setiap pasien, baik itu umum maupun pasien BPJS. “Pada bulan Oktober 2016 kami sudah melakukan bimbingan dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Tentunya dengan akreditasi ini kita akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelayanan yang dilakukan oleh RS Naili DBS sudah sesuai standar, dan insya Allah di akhir tahun ini sudah terakreditasi,” katanya lagi. Sejak bulan April hingga November 2016 jumlah pasien RS Naili DBS memang belum terlalu banyak, ratarata adalah pasien umum, pasien-pasien dari perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit, dan pasien asuransi. “Peningkatan jumlah pasien yang sangat signifikan adalah pada saat kami mulai bekerja sama dengan BPJS, mulai bulan November sampai dengan Desember 2016. Peningkatan memang mencapai dua kali lipat, untuk bulan Januari 2017 mencapai 635 pasien untuk rawat jalan, begitu juga untuk rawat inap dan kamar operasi,” ujar dr Susi lagi. Usaha-usaha yang sudah dilakukan untuk memperkenalkan RS Naili DBS antara lain melalui kegiatan promosi, melakukan sosialisasi langsung kepada perusahaanperusahaan dalam bentuk penyuluhan, penyebaran leaflet dokter-dokter yang ada di

DIREKSI RS Naili DBS.

rumah sakit, fasilitas yang ada di rumah sakit, ikut serta dalam beberapa iven-iven dan membangun jejaring dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). “Kita sebagai fasilitas rawatan tingkat lanjut harus dapat rujukannya dari FKTP, sehingga kita harus melakukan kerja sama dengan FKTP yang ada di Kota Padang,” ujar dr Susi. Beberapa program layanan terbaru yang sedang dikembangkan RS Naili DBS antara lain Sistem Informasi Rumah Sakit. Tujuannya untuk membantu mempermudah proses internal di rumah sakit, sehingga FKTP atau klinik bisa melihat RS dari luar. “Melalui Sistem Informasi Rumah Sakit ini kita dapat menghilangkan prasangka atau dugaan-dugaan dari pasien seolah-olah kelas ini penuh dan diharuskan naik kelas. Kami jamin tidak akan ada permainan di rumah

sakit ini,” tegas dr Susi. Selain itu, RS Naili DBS juga memiliki layanan sistem booking, telefon dan sms. Dan yang terbaru adalah sistem android yang dapat diunduh di playstore oleh siapa saja yang ingin mengetahui fasilitas yang ada di rumah sakit. “Sistem android ini akan memberikan informasi mengenai siapa saja dokter yang praktik, jam berapa praktiknya dan ketersediaan tempat tidur. Layanan ini hanya dapat digunakan oleh pasien yang sudah pernah berobat atau memiliki nomor rekam medis di RS Naili DBS, sehingga tidak perlu antre lama-lama,” ujar dr Susi berpromosi. Sementara itu, tukuknya, untuk penanganan keluhan dari pasien, RS sudah menyediakan kotak saran untuk memfasilitasi keluhan dari pasien rawat jalan, baik terhadap dokternya, perawatnya, fasilitasnya dan apabila ada

keluhan segera mungkin ditangani. “Tingkat kepuasan pasien kami sudah mencapai 98,8% dari kuesioner yang kita sebarkan dan kami berusaha untuk menjaga mutu,” terang dr Susi. Harapan jajaran RS Naili DBS, kata dr Susi lagi, manajemen selalu berkomitmen untuk mendukung visi, misi serta nilai-nilai yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit. “Bagi karyawan hendaknya tetap mempertahankan apa yang sudah dikerjakan sekarang, dan s elalu mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki melalui pelatihan-pelatihan bagi seluruh karyawan. Kepada masyarakat Sumatera Barat, kami infokan bahwa telah hadir rumah sakit baru yang bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkomitmen dengan aturan yang ditetapkan oleh sistem jaminan kesehatan nasional,” ulas dr Susi. ***

TIM marketing sedang bersosialisasi dengan masyarakat. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.