Harian Umum MEDIA GROUP
KAMIS
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
4 APRIL 2013 M / 23 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 161 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS Al Anfaal Ayat 2)
05.04
12.24
15.35
18.28
19.36
KHAS
Sejarah Merah-Putih Tiga Negara di Dunia ADA tiga negara di dunia yang menggunakan hanya dua warna ( merah dan putih ) pada desain benderanya, yaitu Republik Indonesia, Kerajaan Monaco dan Polandia. Masing - masing dari 3 negara tersebut menggunakan desain bendera dua warna sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Masing-masing mempunyai sejarah sendiri, juga mempunyai tafsiran sendiri tentang arti warna merah dan putih yang mereka gunakan sebagai bendera kebangsaan.
>> SEJARAH MERAH hal 07
MECET — Jalur Padang – Solok Sitinjau Lauik kembali macet akibat tiga truk bermuatan berat mogok di tikungan tajam Panorama Satu, jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. YUTIS WANDI
SAMPAI AKHIR TAHUN 2013
Sitinjau Buka Tutup Lagi PENYELESAIAN peningkatan kualitas jalan Padang-Solok segera dilanjutkan. Karena itu, jalan Sitinjau Lauik akan buka tutup lagi sampai akhir tahun 2013. Sejak Selasa siang, jalur ‘maut’ ini macet, karena tiga truk mogok di Panorama Satu.
SPRINDIK ANAS DIBOCORKAN WIWIN
Ketua KPK Langgar Kode Etik JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Abraham Samad terbukti melakukan “pelanggaran sedang” kode etik pimpinan KPK, karena sikap dan perbuatannya menciptakan situasi dan kondisi terjadinya kebocoran surat perintah penyidikan (sprindik) terkait kasus Anas Urbaningrum.
>> KETUA KPK hal 07
PADANG, HALUAN — Jalan lintas Padang-Solok tepatnya di Sitinjau Lauik kembali akan mengalami buka tutup sampai akhir tahun ini. Pasalnya, penger-
jaan tahap akhir jalan tersebut kembali dilaksanakan bulan ini. Begitu disampaikan Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim)
Sumatera Barat, Suprapto. “Pengerjaan tahap akhir jalan itu kita mulai lagi. Jadi akan ada sistem buka tutup selama pengerjaan,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (3/4). Dia mengatakan, setelah proses tahap akhir ini, pengerjaan jalan tersebut selesai secara keseluruhan. Suprapto mengatakan pengerjaan tahap akhir dimulai awal bulan mendatang. Namun proses pelelangan sudah selesai dan
pengerjaan siap dilanjutkan kembali. “Saya kira mungkin bisa lebih cepat. Pertengan bulan ini sudah bisa mulai pengerjaan fisiknya,” katanya. Pengerjaan tahap akhir ini lanjutnya, hanya finishing untuk penguatan jalan tersebut. Apalagi jalan Lintas Padang-Solok terutama di kawasan Sitinjau Lauik dimanfaatkan untuk mobilitas penguatan pelabuhan Teluk Bayur.
Besok, Sertijab Kapolda Sumbar
>> SITINJAU BUKA hal 07
PADANG, HALUAN— Serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Sumatera Barat dijadwalkan Jumat (5/4) besok di Mabes Polri, Jakarta. Sertijab ini menyusul keluarnya Telegram Rahasia (TR) Kapolri tentang mutasi Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari digantikan Brigjen Pol Nur Ali, pekan lalu.
Sosialisasi Kurikulum 2013 Dilakukan Master Teacher PADANG, HALUAN — Jika para guru di Pulau Jawa membingungkan pelaksanaan teknis kurikulum 2013, lain lagi masalah yang terjadi di Kota Padang. Wakil Kepala SDN 21 Jati Utara Sri Sugiarti mengatakan belum mengetahui darimana informasi kurikulum 2013 bisa didapat. Dirinya juga tidak pernah men-
dapatkan draf kurikulum ini. Hal seperti ini, juga terjadi pada sebagian guru lainnya. Menurut Sri, sejauh ini kepala sekolah hanya memberitahukan kepada guru akan diterapkan kurikulum baru 2013 di bulan Juli mendatang. Bagaimana penerapannya dan seperti apa bentuk kurikulum ini juga
tidak diketahui. “Dimana informasi kurikulum 2013 ini bisa didapat, saya juga tidak tahu. Informasi kurikulum ini pun simpang siur,” jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, sosialisasi kurikulum 2013, akan mulai efektif dengan adanya beberapa
LAPORAN:
RIVO SEPTI ANDRIES AWAN hitam bergelayut di pagi itu. Siulan angin meluncur dari bukit bukit kawasan Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Di antara bukit itu terlihat aliran Sungai Surantih yang bergemuruh bak ular besar yang sedang meliuk. Airnya keruh pertanda hujan mengguyur di malam harinya. Embun pun masih melekat di sela dedaunan semak belukar. Namun embun itu pecah ketika sejumlah anak dan beberapa orang dewasa keluar dari rimbunnya semak hijau itu. Sesekali tangannya terlihat menyeka daundaun yang mengahalangi. Mereka baru saja melewati jalan setapak menuju tepian sungai. Anak anak itu berpakaian putih, celana merah, berdasi dan topi dengan lambang sayap Tut Wuri Handayani. Helin (10), salah satu murid perempuan kelas 4 Sekolah Dasar (SD) 10 Kayu Gadang, dia terlihat
>> SOSIALISASI hal 07
>> BESOK hal 07
PEMBANGUNAN JALAN KE TALUK TAPANG
MURID SD 10 KAYU GADANG SURANTIH
Bertarung Nyawa Menggapai Mimpi
guru yang mendapatkan pelatihan. Guru yang akan mendapatkan pelatihan ini disebut dengan Master Teacher. Diperkirakan bulan April- Mei guru ini akan mendapatkan pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kebingungan guru.
Murid-murid SD 10 Kayu Gadang, Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, berjuang menyeberangi sungai, Rabu (3/ 4). RIVO SEPTI ANDRIES
Butuh Dukungan APBN Rp40 Miliar PADANG, HALUAN — Pelabuhan Teluk Tapang, Kabupaten Pasaman Barat belum akan difungsikan dalam waktu dekat ini. Sebab jalan menuju ke pelabuhan hingga kini belum tuntas juga. Dinas Prasjal Tarkim telah mengupayakan peningkatan strukturnya sejak tahun 2010. Namun alokasi anggaran dari APBD Sumbar saja tidak cukup. Selain itu, fasilitas pela-
buhan juga belum lengkap. Tahun 2013 ini, pekerjaan masih akan berlanjut untuk mempersiapkan fasilitas di darat, seperti lokasi penumpukan barang, lapangan parkir, pergudangan, kantor dan lainnya. Tender kegiatan untuk tahun 2013 langsung di Kementerian Perhubungan RI.
>> BUTUH hal 07
>> BERTARUNG hal 07
UBH Menuju Universitas Kelas Dunia.............>> 02 260 Ribu Perempuan Jadi Kepala Keluarga...>> 04 Warga Harus Antre Minyak Tanah...................>> 09 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
KILAS DPD Harus Siap “Bertarung” dengan DPR JAKARTA, HALUAN – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan DPD yang berwenang dalam proses program legislasi nasional (Prolegnas), pakar hukum tata negara Irman Putrasidin mengingatkan DPD mempersiapkan diri untuk “bertarung” dengan DPR dan Presiden (pemerintah) dalam setiap proses pembahasan RUU. “Pertarungan dengan DPR dan Presiden dalam proses legislasi itu tergantung pada kesiapan DPD sendiri melalui kewenangan yang telah dikabulkan MK,” kata Irman Putrasidin dalam Dialog Kenegaraan bertema ‘Politik Legislasi Pasca Putusan MK’ bersama Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya, di Gedung DPD, Rabu (3/4). Karena itu, kata Irman, DPD mesti mempunyai sistem kontrol internal terhadap anggotanya dalam persiapan pertarungan yang akan dilakukan dengan DPR dan Presiden itu. “Kalau anggota DPR dikontrol oleh fraksifraksinya, di mana anggota yang tak siap dipindah ke komisi lain dan seterusnya, maka DPD juga harus demikian,” tegasnya. Kalau tidak, lanjut Putrasidin, selain DPD tak akan siap sekaligus tak mampu menjalankan putusan MK tersebut, check and balancekesetaraan sistem yang akan dibangun antara DPR, Presiden dan DPD tidak akan terwujud. “Memang masih sistem ketatanegaraan yang masih kontraproduktif, seperti Bawaslu dengan KPU, MA dengan Komisi Yudisial yang masih harus dibenahi ke depan,” katanya. Sedangkan Priyo Budi Santoso mengatakan, DPR akan mematuhi putusan MK tersebut. “Saya minta semua fraksi mematuhi putusan MK soal kewenangan DPD dalam proses legislasi bersama DPR dan pemerintah. Ke depan, tinggal bagaimana DPD mampu meyakinkan DPR dan tokoh-tokoh nasional dalam mewujudkan perannya itu,” kata Priyo. Hanya saja, dalam putusan DPD belum bisa ikut memutuskan atau ketok palu dalam paripurna. Putusan MK tersebut masih setengahnya dari apa yang diimpikan DPD yang berharap memiliki wewenang sama dengan DPR. “Selain belum ikut memutuskan sebuah produk UU, DPD juga belum memiliki hak angket, interpelasi, hak menyatakan pendapat dan sebagainya. Tapi, putusan MK itu sebagai momentum penting DPD untuk berperan lebih aktif dalam proses perundang-undangan,” tambahnya. Irman Gusman mengatakan, putusan MK tersebut makin menegaskan kewenangan DPD dan produk perundang-undangan akan makin berkualitas dan lebih banyak lagi, karena DPD terlibat dalam semua proses legislasi meski tidak ikut memutuskan. “Jadi, yang penting prosesnya dulu, sehingga mekanisme legislasi itu sesuai dengan putusan MK,” ujarnya. Siti Nurbaya, yang juga mantan Sekjen DPD menyarankan agar putusan MK tersebut segera diaktualisasi dan diformulasikan oleh DPD RI. “Apa-apa yang diputuskan MK tersebut harus dilaksanakan baik teknis maupun rumusan substansi pokok-pokok politiknya. Harus ada keberanian dan kesiapan DPD sendiri dengan mensinergikan komite dengan komisi-komisi DPR, Baleg DPR dan PPUU, dengan terus mendorong mengamandemen MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD),” tuturnya. Dengan demikian, kata Siti Nurbaya, putusan MK tersebut tak saja dijadikan momentum politik, tapi diformulasikan dalam kerja-kerja politik konstitusional yang lebih konkret. “Itu menunggu kesiapan DPD dan saya optimis DPD mampu melakukan hal itu jika semua anggota mendukung,” tambahnya. (h/sam)
Mentawai Dipastikan Salurkan Raskin PADANG, HALUAN — Tahun ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai dipastikan melakukan pendistribusian beras miskin (Raskin) kepada masyarakatnya.
KUNJUNGAN — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, menerima junjungan Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi (kiri), Pimpinan Perusahaan Haluan Indra Helmi (dua dari kanan) dan Director Business Developments Premier Basko Hotel HM Sebastian (dua dari kiri), di Balaikota Bukittinggi, Rabu (3/4). HASWANDI
TDS 2013
Bukittinggi Siap Beri Kejutan BUKITTINGGI, HALUAN — Ditunjuk sebagai tuan rumah grand opening dan grand start perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2013, Pemko Bukittinggi mulai merancang berbagai kejutan bagi peserta maupun bagi pengunjung dan warga Bukittinggi. Pemko Bukittinggi berkeinginan untuk menjalankan kegiatan yang unik dan berbeda dengan TdS tahun-tahun sebelumnya. Salah satu contoh, pesta karnaval berbendi dirancang untuk menyambut kedatangan para peserta TdS 2013. Sebelum menginjakkan kaki di tempat peninapan, seluruh peserta dikumpulkan di kawasan Lapangan Kantin, lalu diarak menaiki bendi menuju penginapan. Tak cukup sampai disana, acara seremonial pembukaan TdS 2013 di kawasan Jam Gadang pada tanggal 1 Juni 2013 sekitar pukul 20.00 WIB juga akan dikemas secara eksklusif, yang diharapkan bisa meghibur para peserta, pengunjung, maupun masyarakat sekitar. “Kolaborasi musik nasional Purwa-
caraka dengan musik dan kesenian tradisional akan disuguhkan pada acara pembukaan TdS 2013. Tak hanya itu, ada beberapa kejutan lainnya yang disuguhkan, dengan konsep mirip pembukaan acara Pekan Olahraga Nasional atau PON,” ujar Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, saat dikunjungi manajemen Harian Haluan dan manajemen Basko Building di Balaikota Bukittinggi, Rabu (3/4). Ismet megatakan, berbagai kejutan yang dirancang Pemko Bukittinggi bertujuan untuk memuaskan para peserta, pengunjung maupun masyarakat Bukittinggi, sehingga seluruh kegiatan bisa berkesan dan terus dikenang sepanjang masa. Untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, pengusaha kecil dan menengah juga diberi ruang untuk mempromosikan dan menjual produk, usaha atau jasa, melalui pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) di sekitar lokasi pembukaan TdS 2013. Pembukaan TdS 2013 akan dimulai tanggal 1 Juni 2013, dan jadwal balap
sepeda untuk etape pertama dilakukan pada 2 Juni 2013, dengan rute Jam Gadang Bukittinggi-Pasaman. Untuk Kota Bukittinggi sendiri, para peserta akan menempuh jarak 15 kilometer, dengan titik nol berada di depan Kantor DPRD Bukittinggi. Secara umum, TdS 2013 ini akan diikuti sekitar 250 peserta dari 25 negara. Ada sekitar 7 etape yang akan dilalui peserta, dengan total jarak tempuh mencapai 1.030 kilometer. Total hadiah TdS 2013 ini mencapai Rp1,2 miliar. Iven berskala internasional itu akan berlangsung hingga 9 Juni 2013. Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, yang didampingi Pimpinan Perusahaan Harian Haluan Indra Helmi dan Director Business Developments Premier Basko Hotel HM Sebastian, menjelaskan bahwa Harian Haluan akan terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menyukseskan TdS 2013 ini, serta ikut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui momen TdS 2013. (h/wan/rdw/sms)
Namun pendistribusian tersebut tidak serta merta dilakukan mengingat sulitnya medan menuju kabupaten itu. Raskin baru dibagikan setelah data rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) selesai ditetapkan. “Yang pasti tahun ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai akan melakukan pendistribusian raskin. Bagaimana sistemnya, Pemkab Mentawai nanti akan komunikasikan dengan Bulog,” kata Kepala Biro Perekonomian Setprov Sumbar, Wardarusmen kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (3/4). Dia mengatakan, selama ini pendistribusian raskin untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai sulit dilakukan karena jauhnya jarak antara penerima raskin dengan pusat pemerintahan. “Bulog kan bisanya ngantar hanya sampai Tua Pejat. Dari situ, lokasi penerima jauh-jauh dan cost-nya tidak sebanding dengan beras yang diantarkan,” katanya. Makanya raskin untuk Mentawai sering kali tidak diambil oleh pemerintah daerahnya. Namun, untuk tahun ini, dia mengatakan Pemkab Kepulauan Mentawai sudah komit untuk menyalurkan raskin. “Kita juga dorong biaya pendistribusian dimasukkan ke APBD,” sebutnya. Wardarusmen mengatakan mereka sudah membicarakan persoalan tersebut dengan Pemkab Kepulauan Mentawai, Badan Urusan Logistik (Bulog) perwakilan Sumbar, dan Lembaga Independen Pemantau Raskin untuk mencarikan solusi. “Intinya pendataan RTS-PM dilengkapi dulu, nanti pemkab berkomunikasi dengan Bulog untuk penyaluran. Karena penyaluran harus disesuaikan dengan quantum. Bisa tiga bulan sekali, atau enam bulan sekali, tergantung kesepakatan mereka,” ujarnya. Sementara itu, untuk pendistribusian raskin di 18 kabupaten dan kota lainnya, dia mengatakan tidak ada masalah. Sampai Maret tahun ini, realisasi pendistribusian raskin di Sumbar sudah berkisar 75 persen. (h/cw-sal)
Pasbar Siapkan Rp 25 Miliar untuk Jalan Protokol PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, segera memulai pengerjaan jalan protokol senilai Rp 25 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Reflin, didampingi Sekretaris Fadli di Simpang Ampek, Rabu (4/3) kepada Haluan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan semua kelengkapan dokumen lelang yang akan dilakukan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Kita menargetkan jalan protokol atau jalan utama yang
berada di depan kantor bupati selesai tahun ini,” tegasnya. Dia mengatakan anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan lanjutan berupa pengaspalan jalan sepanjang 7,5 kilometer. Jalan itu nantinya akan bisa menghubungkan dua kejorongan (kelurahan) Pasaman Baru dengan Padang Tujuh. Menurutnya anggaran itu sebagai tahap awal hanya pengaspalan sebelah kanan dari kantor bupati. Sedangkan jalur kirinya pengkrekelan. “Kita akan memacu pembangunannya karena lokasi iven Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) tingkat Sumbar berada di dua lokasi itu. Sehingga keberadaan jalan protokol sangat vital,” katanya. Menurutnya, dengan siapnya pengaspalan itu maka hubungan antara dua daerah perkantoran akan semakin lancar. Apalagi, nantinya akan memperlancar pelaksanaan MTQ yang akan dipusatkan di Padang Tujuh. Pada tahun 2012 ini, pihaknya telah mengerjakan pengkrekelan jalan protokol dengan anggaran Rp 3 miliar. Dia menjelaskan, saat ini jalan protokol tersebut masih belum
bisa ditempuh karena masih berlantaikan tanah kerekel. Untuk tahun 2013 ini akan diaspal sepanjang 7,5 kilometer dengan lebar 9 meter dan median jalan 3 meter. Dia menjelaskan, jalan protokol dua jalur merupakan jalan utama yang berada di depan kantor bupati dan harus segera disiapkan. Jika menggunakan jalan biasa, untuk menuju Padang Tujuah harus menempuh jarak 13 kilometer. Maka jika jalan protokol siap, hanya akan menempuh jarak 7,5 kilometer saja.
“Jalan itu penghubung antara kantor bupati dengan kantor DPRD dan sejumlah kantor dinas lainnya. Selain itu juga akan semakin membuat Kota Simpang Ampek semakin tertata dengan baik dan indah,” ujar dia. Lebih jauh dikatakan, Dinas Pekerjaan Umum menganggarkan Rp 119 miliar untuk pembangunan fisik pada tahun 2013 ini. Tahun 2012 lalu, anggaran fisik sebesar Rp 82 miliar. Otomatis terjadi kenaikan jumlah anggaran yang cukup signifikan dalam pembangunan fisik di daerah itu. (h/nir)
TEKAD REKTOR BARU
UBH Menuju Universitas Kelas Dunia PADANG, HALUAN — Prof. Dr. Niki Lukviarman, S.E, Akt, MBA, dilantik sebagai Rektor Universitas Bung Hatta masa bakti 2013-2017, di Aula Balairung Caraka Kampus I Ulak Karang, Rabu (3/4).
“Dengan demikian di usia UBH yang ke-32 tahun, Prof. Niki Lukviarman adalah rektor yang ke-9,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad,M Sc usai melantik
PROF. Dr. Niki Lukviarman, S.E, Akt,MBA, dilantik sebagai Rektor Universitas Bung Hatta masa bakti 2013-2017, di Aula Balairung Caraka Kampus I Ulak Karang, Rabu (3/4). IST
serta mengambil sumpah jabatan Niki. Ia menambahkan, banyak catatan dan kekurangan yang didapati dalam beberapa bulan terakhir di Universitas Bung Hatta (UBH). Diantaranya, tidak terbangunnya komunikasi yang baik antara warga kampus ke atasnya (yayasan), serta masih ditemukannya egoisme sektoral dan intoleransi. “Kepada rektor yang baru saya percaya, ia akan dapat mengembangkan sistem yang lebih baik dan meletakkan dasar wawasan kampus sesuai dengan nama besar yang disandangnya, yaitu seorang Proklamator Republik Indonesia, Bung Hatta,” harap Fachri. Niki Lukviarman mengatakan target pertamanya ialah pembenahan manajemen dan organisasi UBH, termasuk masalah komunikasi dan intoleransi yang disebutkan oleh Ketua Yayasan. Ia bertekad meletakkan landasan UBH menuju universitas yang berkelas dunia. “Menjadikan UBH sebagai Universitas Berkelas dunia itu membutuhkan waktu dan
proses yang sangat panjang. Namun saya meletakkan landasan UBH menjadi universitas standar internasional, agar UBH ke depan mengacu kepada pendidikan berkualitas yang mampu bersaing di era terkini”, tukasnya. Lebih lanjut Niki mengatakan, UBH harus memiliki posisi tersendiri di masyarakat karena UBH membawa nama besar Bung Hatta. “Tugas pertama saya adalah menumbuhkan kebanggaan. Bangga kuliah di UBH, bangga jadi dosen UBH dan seluruh pihak yang ada di kampus. Salah satunya dengan ‘membumikan’ mazhab Kebunghattaan. Nilai-nilai yang dijunjung itu adalah kejujuran, disiplin dan amanah,” tuturnya lagi. Dalam acara pelantikan ini, tampak hadir sejumlah pimpinan yayasan pendidikan dan rektor perguruan tinggi swasta maupun negeri, Ketua DPRD Sumbar, perwakilan pemerintahan provinsi dan Pemerintahan Kota Padang serta civitas akademika UBH. (h/ita) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
>> Editor: Rudi Antono
3
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
50 PERSEN MISKIN
260 Ribu Perempuan Jadi Kepala Keluarga PADANG, HALUAN – Puluhan perempuan jadi kepala keluarga (Pekka) dari delapan kabupaten/ kota di Sumbar. Mengikuti kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPr & KB) Sumbar, Rabu (3/ 4), di Padang. “Saat ini ada sekitar 260 ribu perempuan di Sumbar yang ber-
peran sebagai kepala keluarga, yang menjadi tulang punggung bagi perekonomian keluarga mereka. Tugas pemerintah membantu memperkuat ekonomi mereka, agar kehidupannya tidak semakin terpuruk ke dalam kemiskinan,” ujar Kepala BPPr & KB Sumbar Ratna Wilis, saat membuka kegiatan tersebut. Dijelaskan, dari 260 ribu Pekka di Sumbar tersebut, sekitar 50 persennya berada dalam status miskin dan sekitar 60 persen tinggal di desa. Menurut Ratna, peran perempuan beralih fungsi menjadi kepala keluarga dan tulang punggung
perekonomian keluarga disebabkan banyak hal. “Ditinggal mati atau dicerai oleh suami adalah sebab yang umum. Sebagian justru karena perempuan menggantikan tugas suami sebagai kepala keluarga, karena suami mereka menderita sakit yang tidak bisa sembuh, cacat atau sebagainya,” terangnya. Kabar gembiranya, perempuan justru lebih andal dalam mengelola sebuah usaha untuk menopang perekonomian keluarga. “Sekitar 80 persen usaha mikro kecil menengah di Sumbar dikelola oleh kaum perempuan. Karena itu BPPr & KB Sumbar men-
coba membantu memfasilitasi Pekka di Sumbar untuk juga mampu memperbaiki dan meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” kata Ratna. Dijelaskan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak BPPr & KB Sumbar Hafizur Rahman, kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) yang berlangsung 3-4 April itu diikuti 20 orang Pekka dari Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. (h/nov)
MEMPRIHATINKAN— Kondisi jalan jalur evakuasi tsunami Siteba-Bypass sangat memprihatinkan. Badan jalan rusak parah dan dipenuhi lobang. Masyarakat mengharapkan Pemko Padang, segera memperbaikinya, Selasa (3/4). AMIR
Warga Tanjung Gadang Minta PJU SIJUNJUNG, HALUAN— Warga Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung minta pemerintah daerah, untuk memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) pada sejumlah titik, di jalur lintas Sumatera yang membentang di nagari tersebut. “Jalan di nagari kami merupakan jalur lintas Sumatera yang ramai dilewati kendaraan. Pada malam hari gelap gulita, ini rawan kecelakaan dan tindak kejahatan,” ujar Kepala Jorong Pasar Tanjung Gadang, Zukri di Jorong Pasar Tanjung Gadang, kemarin. Acara berkaul adat yang dihadiri Bupati Sijunjung Yuswir Arifin beserta sejumlah kepala SKPD, dimanfaatkan Zukri untuk menyampaikan harapan warganya itu. Menurutnya, keberadaan PJU pada sejumlah titik di jalan lintas Sumatera, akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.“Ini harapan warga kami Pak Bupati,” katanya. Selain meminta PJU, warga jorong Pasar Tanjung Gadang juga meminta benih ikan nila. Bibit ikan itu, kata dia, akan ditebar di lubuk larangan di Jorong Pasar Tanjung Gadang. Terkait permintaan PJU dan bibit ikan, Bupati Yuswir Arifin langsung melemparkan harapan warga Jorong Pasar Tanjung Gadang ke Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Jon Kanedi dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Yulizar. Dia minta kedua Kepala SKPD terkait memenuhi harapan warga Pasar Tanjung Gadang. Namun demikian, bupati juga meminta warga bersabar menunggu. Soalnya, kata dia, pemasangan PJU membutuhkan proses, baik itu dana maupun pemasangannya. Sementara mengenai bibit ikan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Yulizar menyanggupi, dan akan memberikan bantuan bibit ikan. ”Kalau bibit ikan ada pak,” kata Yulizar. (h/azn)
Knalpot Racing Meresahkan PADANG PANJANG, HALUAN— Pengguna sepeda motor yang memakai aksesoris knalpot racing, seperti tak ada jeranya. Meski pihak kepolisian sudah mengeluarkan aturan tegas, namun tingkat pelanggaran untuk kasus tersebut masih cukup tinggi di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang. Selain membuat geram petugas, masyarakat juga dibuat resah. “Sepeda motor yang menggunakan knalpot racing itu membuat warga terganggu, tidak nyaman dan sangat meresahkan. Kami berharap, polisi bisa segera menertibkan para pengguna knalpot racing,” kata Ketua RT IV Kel. Bukit Surungan Padang Panjang Barat, Amri. Amri mewakili suara warganya mengeluhkan, pengguna knalpot racing yang kerap melintas di lingkungan tempat tinggal warga, khususnya di malam hari, semakin dirasa mengganggu ketenangan dan ketentraman masyarakat. Kondisi tersebut, juga diperparah dengan aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya. “Selama ini, warga sudah cukup menahan kesabaran. Tapi, sabar tentu juga ada batasnya. Jangan sampai nanti warga terpancing emosi dan bertindak diluar batas kesabaran,” ujar Amri menegaskan. Kapolres Kota Padang Panjang melalui Kasat Lantas AKP Sodikin Fachroji dihubungi terpisah menyebutkan, pihaknya telah melakukan tindakan tegas berupa pemberian sanksi tilang terhadap pengendara sepeda motor yang masih kedapatan menggunakan knalpot racing. Bahkan dari ratusan barang bukti ranmor yang kini tengah diinapkan di Mapolres kata Sodikin, sebagian besarnya merupakan sepeda motor berknalpot racing yang ditangkap dalam beberapa kali rangkaian operasi. (h/yan)
KETUA LKAAM SUMBAR
Jagalah Ulayat untuk Anak Kemenakan DHARMASRAYA, HALUAN— Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) M Sayuti Dt Rajo Panghulu minta para ninik mamak menjaga tanah ulayat. Agar keberlangsung hidup anak kemenakan nantinya lebih terjamin, tidak menjadi asing di nagarinya sendiri, dan tidak berada pada tempat yang lemah. “Harus ditinggalkan tempat yang kuat untuk anak kemenakan, termasuk yang namanya pengetahuan adat dan budaya. Karena, serangan globalisasi akan tetap merusak dan menggerogoti mental mereka,” kata Sayuti, saat memberikan cerama adat kepala wali nagari dan KAN se-Kabupaten Dharmasraya, kemarin. Ia melihat pentingnya hak ulayat untuk anak kemenakan, mengingat
kuatnya modal dari kaum kapitalis yang masuk ke setiap nagari di Sumbar. Jika tak dijaga, bukan tak mungkin ke depannya tak ada lagi yang namanya tanah ulayat. “Yang menjaganya adalah para ninik mamak, KAN, dan tokoh masyarakat adat lainnya,” ujarnya. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Dharmasraya Adi Gunawan itu, membahas tentang peran ninik mamak dan tokoh masyarakat dalam kehidupan masyarakat, serta dalam pengelolaan sumber daya alam. Tujuannya, agar aset tersebut selalu dapat dimanfaatkan
oleh anak kemenakan semua ninik mamak di Sumbar ke depannya. Sementara, Bupati Solok Syamsurahim yang juga mengisi kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan bertujuan membangun komitmen para tokoh adat dan masyarakat, untuk selalu menjaga nilai-nilai adat, dan budaya. “Filosofi adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah (ABSSBK), semuanya mesti diterapkan, Itu tertumpang pada tungku tigo sajarangan yang di antaranya ninikmamak, alim ulama dan cadiak pandai,” ujarnya.(h/fma)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Upaya Meningkatkan Produktivitas Pertanian UMATERA Barat yang pada umumnya adalah daerah agraris ternyata tidak bisa juga membendung kenaikan harga-harga produk pertanian. Satu sisi ini menjadi keluhan. Tetapi pada sisi lain, petani diuntungkan dengan kenaikan harga. Termasuk belakangan meningkatnya harga bawang putih dan bawang merah, yang kemudian juga disusul dengan kenaikan harga cabai. Persoalan di lapangan sebenarnya adalah persoalan klasik yakni terbatasnya angka produksi petani sementara permintaan tinggi. Ini yang menyebabkan harga naik. Sebetulnya kalau jumlah produksi stabil harga akan bisa terkendali. Artinya, pada kondisi yang ada sekarang ini, berarti produktivitas petani sangat rendah. Agar terjadi peningkatan produktivitas pertanian, maka jalannya adalah dengan distribusi tanah ke petani. Saat ini baru 0,20 persen lahan yang dikuasai petani. Tak heran, bila kemudian banyak petani gurem, yakni petani yang hanya memiliki tanah garapan kurang dari 0,5 ha. Terkait kondisi ini, kita mesti mendorong pembangunan agraria digalakkan. Kita kalah dengan Thailand yang mendapatkan lahan lebih dari pemerintahnya. Di Indonesia, petani kita adalah petani gurem. Jadinya petani kita kalah bersaing. Pemerintah juga diharapkan memberikan subsidi kepada petani. Terutama mengingat bahwa beberapa negara lain memberikan subsidi kepada petani untuk meningkatkan daya saing mereka. Salah satu contoh adalah para petani China yang mendapat subsidi kentang dari pemerintahnya. Adapun masalah irigasi yang banyak rusak, juga harus menjadi perhatian pemerintah. Pentingnya irigasi antara lain untuk mendistribusikan aliran air sungai ke lahan pertanian. Kesimpulannya, pemerintah sebaiknya memberikan lahan ke petani, demi menstabilkan harga pangan yang sejak tiga bulan terakhir menjadi pemicu dominan inflasi. Jumlah lahan yang mesti diperbanyak tentu saja butuh anggaran yang besar pula. Di situ dilema muncul. Tak mungkin pemerintah daerah mengadakan lahan yang luas tanpa adanya ketersediaan anggaran untuk itu. Lihat saja belum lama ini Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), meminta alokasi anggaran sebesar Rp 33 triliun untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Minimal, tiap provinsi mendapatkan Rp 1 triliun. Nah, ihwal pertanian akhir-akhir ini memang agak serius dan butuh dibicarakan secara lebih detail untuk mencari jalan keluar. Simak saja ada kasus bawang putih, bawang merah, serta kasus sapi. Belum lagi bencana alam menerpa para petani Indonesia di berbagai daerah sangat mendera produktivitas. Sejumlah isu strategis pertanian harus dibicarakan secara konkret. Di antaranya, isu swasembada beras 10 juta ton, kemungkinan untuk menolak impor dan bagaimana kesiapan dari dalam negeri serta menghadapi open skyling tahun 2015. Kita menggarisbawahi hasil pertemuan Round Table Nasional Optimalisasi Pertanian dan Perikanan Menuju Asean Economic Community (AEC) 2015, belum lama ini di Makassar. Dalam pertemuan penting itu dibincang pula bahwa tiap provinsi minimal membutuhkan Rp 1 triliun, khusus untuk mengatasi masalah pertanian. Artinya, Rp 33 triliun untuk semua provinsi di Indonesia. Sektor pertanian sangat penting dalam membangun negara. Apabila dikelola baik, sektor pertanian mampu mengatasi persoalan kemiskinan. Bukankah, sekitar 34 persen angka kemiskinan diserap sektor pertanian dan kontribusinya ke PDRB hanya 14 persen. Sebenarnya usaha meningkatkan produktivitas petani tidak ruwetruwet amat sepanjang mau melaksanakannya. Mungkin yang paling tepat itu analoginya adalah gampang-gampang susah. Gampang karena sebetulnya kita mengetahui yang mempengaruhi hasil produksi. Susah, karena kita tidak bisa mengendalikan semua faktor-faktor tersebut. Padahal hanya lima hal saja yang mempengaruhi produksi hasil pertanian diantaranya. Kelima hal itu adalah benih, hama dan penyakit, iklim, pupuk, serta kondisi tanah. Benih adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produksi pertanian. Faktor ini termasuk yang dapat dikendalikan. Bila kita ingin yang benih yang baik, kita tinggal membeli di toko dan pilih yang sudah teruji baik. Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pertanian. Faktor ini termasuk faktor yang dapat dikendalikan. Iklim adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang masih dapat dikendalikan (walaupun tidak seluruhnya) misal dengan membuat drainase, dengan mengadakan hujan buatan dan lain-lain. Pupuk adalah faktor yang mempengaruhi hasil pertanian, yang paling bisa kita kendalikan. Bila ingin tinggi hasilnya, berikan saja pupuk yang baik secara optimum. Yang terakhir, kondisi tanah adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pertanian, dan kita dapat mengendalikan, walaupun tidak semuanya. Pertanian jika mampu diindustrialisasi, akan berdampak pada terjadinya peningkatan yang signifikan. Karena itu, masalah pertanian bukan hanya sebatas petaninya saja, tapi juga industrinya. Usaha tani dan agroindustri bisa menyerap tenaga kerja dengan signifikan. Sekarang, masalah kita adalah kemiskinan dan kesenjangan serta pengangguran. Sudah saatnya kita lakukan revitalisasi di bidang pertanian.***
S
Anas Urbaningrum disarankan bikin partai sendiri
Lambangnya sebaiknya tugu Monas
PDIP minta bantuan Demokrat soal sidang BK untuk Syukur Nababan
Nasionalisme itu membantu juga
mesti
bantu
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Ketika Demokrasi Berbuah Aksi Anarkis yang melanda elemen masyarakat. Karena walau bagaimanapun, dua peristiwa anarkistis yang terjadi di LP Cebongan dan Palopo, Sulsel memberi indikasi kuat atas kian gentingnya kondisi bangsa. Terancamnya kesatuan, menggeliatnya konflik sosial,
kepentingan kelompok. Pada sisi yang lain, eksistensi pemerintah yang sejatinya berperan memperjuangkan kepentingan dan hak rakyat nampaknya perlu dipertanyakan. Itu terjadi lantaran kian tarancamnya kondisi rakyat di bawah bayang-bayang konfrontasi sosial yang dari waktu ke waktu kian akut dan menakutkan. Kondisi demikian tentu jauh berseberangan dengan fungsi negara itu sendiri, di mana kita tahu kehadiran
ploitasi oleh kekuatan-kekuatan para pejabat dan pelaku politik yang buta akan jabatan. Dihasut, diadu domba, bahkan digiring dengan imingiming janji selangit. Namun setelah tujuannya tergapai, sekilat mungkin mereka menjauh dari jangkauan rakyat. Dan janji pun tinggal janji, sedangkan rakyat gelisah menanti. Adalah merupakan keharusan pemerintah selaku aparatur negara untuk selalu
hingga pada amburadulnya peran negara dalam mengakomodir kebutuhan rakyat, khususnya dalam bidang kesejahteraan dan keamanan. Di satu sisi, ketika pesta rakyat menjadi suatu ajang konsep pelaksanaan demokrasi sebagai jembatan meletakkan kekuatan dominasi rakyat dalam struktural kenegaraan. Bersaman dengan itu, tak jarang posisi rakyat dijadikan objek vital kaum politisi, dimana keberadaan mereka kerapkali dibangun oleh sempalan-sempalan janji dan omong kosong belaka. Kehadiran partai politik sebagai salah satu media kekuatan rakyat kian jauh tak terlihat. Itu terjadi karena parpol-parpol yang sekarang hadir dihadapan kita tidak benar-benar mengakar dari rakyat. Melainkan lebih didasarkan pada
negara tidak lain adalah melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat (negara sebagai stabilisator). Sampai di sini, maka merupakan satu keniscayaan jika dalam demokrasi yang kita anut selama ini terus saja digoncang berbagai persoalan akut, utamanya perihal polarisasi sosial yang kian hari keberadaanya kian akut. Kesadaran sosial yang tidak disertai oleh kuatnya sistem kenegaraan berubah menjadi suatu realitas menakutkan. Kompetisi kaum elit dan kaum kapital menjadi tontonan menarik hingga menuai banyak pasang mata. Bersamaan dengan itu, masyarakat menjadi bulan-bulanan. Bagaikan mesin, keberadaannya dimanfaatkan dan dieks-
menanamkan kepekaan mendalam, memberi perhatian lebih terhadap segenap lapisan rakyat. Jangan menutup diri, apalagi menutup mata. Lebih-lebih kita tahu, demokrasi merupakan satu wahana sistem kepemerintahan yang dalam dataran implementasinya menempatkan rakyat sebagai prioritas utama melebihi segala-galanya, sekalipun itu harus berhadapan dengan wewenang sang penguasa tertinggi. Presiden hanya kuli bagi rakyat, dan anggota dewa pun juga merupakan pelayan rakyat. Demokrasi adalah ajang dimana rakyat memiliki dominasi dan kekuasaan. Karenanya, dalam kondisi apapun rakyat harus diutamakan. Jangan sampai hak dan kepemilikan mereka diabaikan. Apalagi hingga dikebirikan. Konsep dari rakyat, oleh
rakyat, untuk rakyat rasanya perlu dipertegas kembali. Jangan hanya sebatas ucapan belaka, namun perlu diintegrasikan pada dataran realitas sosial agar subtansi dan tujuannya tidak mengambang. Dewasa sekarang, rakyat terjepit dalam kondisi amat mengkhawatirkan, bukan saja perihal perekonomian mereka yang belum membaik. Melainkan lebih dikarenakan rasa keamanan dan kenyamanan mereka yang kian terancam. Nampaknya, kesenjangan sosial dinegeri tidak saja mengakibatkan kemiskinan harta, namun terus menjalar hingga menyentuh pada sisi moral dan etika. Miskin identitas diri dan miskin kesadaran sebagai warga negara berbangsa. Jika para pejabat harus bergelut dengan krisis identitas selaku wakil rakyat, maka lain halnya dengan rakyat. Rendahnya mutu kesejahteraan hidup yang diberikan negara mengharuskan masyarakat bergulat dengan himpitan kebutuhan hidup yang kian hari kian mencekik. Tidaklah berlebihan rasanya jika banyak orang mengatakan negeri ini adalah surga bagi kaum berduit, dan neraka bagi masyarakat bawah. Lantaran sulitnya mereka mendapati jaminan keselamatan diri, kesehatan, kenyamanan, ketentraman, lebih-lebih ketenangan. Apalah artinya didirikannya NKRI Jika pada nyatanya polemik sosial tumbuh berkembang mewarnai bangsa. Sampai kapan bangsa ini menemukan kesejahteraan jika pada usianya yang sudah lebih setengah abad ini tetap saja digeluti oleh hegemoni kaum kapital, serta semakin menggemanya aksi anarkis disetiap sudut kota dan pedesaan. Jika bangsa kita terus saja dihadapkan pada situasi semacam ini, bukan tidak mungkin bila pada saat tertentu kepercayaan rakyat terhadap aparat negara akan memudar. Sampai disini, saya mulai khawatir puisi romatika tentang demokrasi adalah isapan jempol semata. Tapi semoga saja tidak! ***
proses pengambilan keputusan. Penjelimetan prosedur demokrasi menyuburkan isu politik yang membuat rezim pemberitaan harus berkejaran dengan perputaran isu yang berganti cepat. Akibatnya, perhatian publik pada isu tertentu sulit mengalami pengendapan dalam tempo yang relatif lama karena bisa segera dilibas oleh isu lainnya. Situasi ini memberi angin bagi para perumus kebijakan yang cenderung narsistis untuk lebih mengurusi agenda kepentingannya sendiri, dengan mengabaikan perhatian pada aspirasi publik. Terjadinya kemampatan transformasi aspirasi dari ranah publik ke ranah kebijakan memberi peluang bagi proses dagang sapi dalam penyusunan prioritas kebijakan dan perundang-undangan. Kebijakan pemekaran wilayah merupakan lahan yang sarat transaksi seperti itu. Dalam banyak kasus, pengabulan pemekaran tidaklah didasarkan pada tingkat urgensi atas pertimbangan strategisnya, melainkan oleh tingkat “kecanggihan” deal makernya. Perkembangan cepat dalam proses pemekaran wilayah merangsang elite-elite lokal yang kalah bersaing dalam wilayah politik lama untuk memperjuangkan pemekaran.
Dirangsang oleh preseden irasionalitas izin pemekaran sebelumnya, elite-elite ini pun kerapkali datang tanpa kalkulasi yang masuk akal dan bisa saja menggunakan aksiaksi irasional dalam memaksakan kehendaknya. Dengan kata lain, aksi irasionalitas kekerasan dalam kasus Sumatera Utara itu merupakan arus balik dari kebijakankebijakan irasional yang dikeluarkan oleh para pembuat kebijakan sebelumnya di seantero negeri. Oleh karena itu, demokrasi sebagai cara menyelesaikan masalah publik tanpa jalan kekerasan hanya bisa dipertahankan dengan memuliakan akal sehat dan pertanggungjawaban. Politik sebagai sarana menyelesaikan masalah kolektif harus dibebaskan dari tawanan kepentingan elitis menuju kemaslahatan hidup bersama, di mana kebebasan hanya memperoleh kemuliaannya dengan bertanggung jawab kepada yang lain. Untuk itu, demokrasi lebih dari sekadar ledakan kebebasan dan penjelimetan prosedural, melainkan juga suatu transformasi dalam proses belajar kolektif. Secara perlahan, masyarakat harus dibawa keluar dari ikatan-ikatan komunal yang tertutup menuju asosiasi-asosiasi yang terbu-
ka. Di dalam asosiasi, syarat keanggotaan tidaklah ditentukan oleh latar primordialnya, melainkan oleh kapasitas individualnya. Hal ini merupakan prasyarat bagi kehidupan kenegaraan dan kewargaan yang baik. Bahwa keanggotaan dan kepemimpinan dari suatu unit lembaga kenegaraan tidaklah didasarkan oleh latar primordial, seperti putra daerah, melainkan oleh kemaslahatan dan kapasitas warganya. Dalam konteks bernegara, warga masyarakat harus bertransformasi menjadi warga negara yang memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Oleh karena itu, demokrasi yang baik memerlukan pendidikan kewarganegaraan yang baik. Bahwa manusia dan warga masyarakat yang baik tidaklah dengan sendirinya menjadi warga negara yang baik. Untuk menjadi warga negara yang baik, pemimpin dan kebijakan negaranya sendiri harus baik berkelindan dengan kapasitas warganya untuk menyadari hak dan kewajibannya. Kita telah memiliki perangkat keras demokrasi, tetapi perangkat lunaknya masih tetap tirani. Marilah kita belajar berdemokrasi dengan memuliakan nilainilainya!***
OLEH: ABD HANNAN Anggota Tim Riset Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura NTAH apa yang salah dengan negeri ini! Ketika bangsa kita dihadapkan pada persoalan akut perihal anomali para pejabat, bersamaan dengan itu satu-persatu problem sosial bermunculan. Seakan tidak pernah habis, negeri ini terus saja digoncang peroblem pelik. Jika bukan bencana alam, datang dari arah lain berupa krisis sosial yang akut dan memilukan. Nampaknya, krisis multi aspek di negeri ini menjadi bom waktu yang setiap saat siap meledak. Belum selesai pemberitaan tentang tragedi penyerangan kelompok bertopeng ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman yang merenggut empat nyawa tahanan setempat (23/3/2013), publik kini disuguhi “tontonan baru” terkait peristiwa aksi anarkistis di Palopo, Sulawesi Selatan. Pasalnya, ratusan massa diketahui mengamuk dan membakar gedung-gedung perkantoran. Akibatnya, sejumlah gedung kepemerintahan menjadi sasaran amuk massa. Diantaranya, gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Tak ketinggalan pula gedung Balaikota atau kantor wali kota rusak cukup parah. Ruangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Satpol PP, dan Biro Hukum dibuat hangus terbakar. Berdasarkan isu yang merebak, peristiwa memilukan tersebut ditengarai kekecewaan massa atas pelaksanaan pemilihan wali kota (Pilwakot) setempat. Terlepas dari benar atau tidaknya, penulis rasa poin tersebut tidaklah begitu menarik untuk dicari tahu kebenarannya. Karena bagi penulis, persoalan di Palopo bukan sekedar persoalan dunia politik. Melainkan lebih mengarah pada persoalan mendasar perihal kesigapan negara dalam menyikapi setiap problem sosial
E
Demokrasi Anarki OLEH: YUDI LATIF INDAKAN anarkistis menyusul Pemilukada Kota Palopo, Sulawesi Selatan, membersitkan sisi kelam dari demokrasi kita. Ruang kebebasan yang dimungkinkan demokrasi digunakan untuk membunuh nilainilai demokrasi. Kekerasan adalah musuh utama demokrasi, bertentangan dengan spirit dan substansinya. Tak lain karena demokrasi sebagai jalan hidup (way of life) dengan seperangkat institusinya merupakan suatu sarana nonkekerasan. Di bawah kondisi-kondisi demokratis, kekuasaan dan kepentingan tidak bisa diperoleh melalui jalan pemaksaan, melainkan melalui jalan konsensus yang memerlukan penghormatan publik pada orang lain yang setara meskipun berbeda. Demokrasi juga merupakan suatu sistem pembagian kekuasaan secara legal yang aktor-aktornya sama-sama menghindari bahaya kekerasan dan sama-sama diuntungkan oleh ketiadaan kekerasan. Ekspresi kekerasan di Palopo dan juga daerah lainnya di Tanah Air mengindikasikan bahwa kecepatan perubahan prosedur dan ke-
T
lembagaan demokrasi tak seiring dengan kecepatan perubahan budaya politik. Perubahan budaya politik memang perkara yang paling muskil dan lambat dalam transformasi menuju masyarakat demokratis, karena melibatkan perubahan mendasar dalam tata nilai yang tidak bisa diarahkan secara efektif oleh elite penguasa dalam tempo singkat. Akan halnya di Indonesia, kesulitan perubahan budaya politik ini dipersulit oleh konsentrasi yang berlebihan pada perubahan aspek-aspek prosedural dengan mengabaikan perhatian pada proses pembelajaran masyarakat. Elite dan partai politik hanya sibuk melakukan perubahan aturan main demi kepentingannya sendiri, melupakan fungsi pendidikan politik dan kapasitas rakyat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tatanan tersebut. Dalam pada itu, betapa pun demokrasi telah membawa keterbukaan ruang publik yang memungkinkan pengartikulasian beragam kepentingan, tidaklah berarti bahwa suara-suara publik itu otomatis mendapat akses pada
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
PENYERANGAN LAPAS
SBY Agar Bentuk Tim Independen LINGKAR Kasus Ibas Berlanjut J A K A R TA , HALUAN — Penyidik Subdit Kemanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memeriksa sejumlah saksi IBAS terkait laporan Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Dalam laporan itu Ibas menuduh mantan wakil direktur keuangan Group Permai, Yulianis, melakukan pencemaran nama baik. “Kami rencananya akan memanggil tiga saksi, termasuk saksi dari salah satu media. Tetapi waktunya kapan saya belum tahu karena itu kewenangan penyidik,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu. Rikwanto menjelaskan, tiga saksi yang dipanggil adalah yang mengetahui kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ibas. Sedangkan Yulianis belum akan diperiksa, karena berdasarkan prosedur, penyidik akan memeriksa saksi terlebih dahulu. Seperti diketahui sebelumnya, dalam laporan bernomor TBL: 909/III/2013/PMJ/ Ditreskrimum itu, Yulianis dituduhkan melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Kepada wartawan, Yulianis mengungkapkan bahwa Permai Group mengucurkan dana US$ 200 ribu kepada Ibas pada 2010 dan merupakan dana proyek Hambalang di Sentul, Bogor. Uang tersebut, kata dia, terkait dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 Ibas sendiri membantah tuduhan Yulianis itu. “Terhadap pemberitaan dan pernyataan tersebut, saya ingin mengulangi sekali lagi, bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah menerima uang sebagaimana dikatakan oleh Saudari Yulianis,” kata Ibas, membaca pernyataan persnya. Putra bungsu Presiden SBY ini juga membantah kenal dengan Yulianis. (h/vvn)
JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak untuk segera membentuk tim investigasi independen terkait kasus penyerangan empat tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Penyelidikan independen dinilai paling tepat untuk menghindari konflik kepentingan institusi lembaga negara yang diduga terkait kasus tersebut.
ARTIS DIADILI — Artis Ezza Gionino menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (3/ 4). Ezza sebelumnya dilaporkan terkait kasus penganiayaan yang dituduhkan terhadap mantan kekasihnya Ardina Rasti. VVN
FAGI Endus Jual Beli Jawaban UN JAKARTA, HALUAN — Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat tahun 2013 akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 April 2013 mendatang. Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Bandung mencium adanya indikasi jual beli kunci jawaban ujian nasional (UN) oleh oknum alumni dari sekolah masing-masing. Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Kota Bandung Iwan Hermawan mengatakan, dugaan bocor dan jual beli kunci jawaban UN diketahui sejak dua hari ke belakang, setelah adanya pengakuan dari beberapa siswa. “Ya, kabar ini terdengar setelah ada pengakuan dari beberapa siswa telah melakukan jual beli kunci jawaban UN,” kata Iwan kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu malam. Berdasarkan pengakuan dari para siswa, kata Iwan, kunci jawaban tersebut diperjualbelikan mulai harga Rp 40.000 hingga Rp 80.000 per orang untuk semua mata pelajaran yang diujikan. “Harganya bervariasi, kalau
sekolah di pinggiran, harganya murah, antara 40 sampai 50 ribuan, kalau sekolahsekolah negeri antara 75 sampai 80 ribuan,” beber Iwan. Saat ini, calon pembeli, yakni siswa SMA sudah mulai ditarik bayaran sebesar 50 persen. Sesuai perjanjian sebelumnya, pelunasan dilakukan 4 hari sebelum UN dimulai. Kemudian, setelah lunas, jawaban baru akan dikirim ke koordinator kelas masing-masing melalui SMS ataupun BBM. “Siswa itu mengumpulkan uang ke koordinator kelas, kemudian ke ketua kelas dan lalu ke ketua jurusan, dan ketua jurusan ke yang bersangkutan. Begitupun, datangnya jawaban, hanya saja sebaliknya. Dari pengirim jawaban dulu kemudian akhirnya nyampe ke para siswa setelah jawabannya di SMS-kan ke koordinator jurusan, dan koordinator kelas,” ungkap Iwan. Iwan mengaku pihaknya menelusuri hal itu ke lapangan. Ternyata, seluruh SMA di Bandung mendapat kasus yang sama. Iwan mengatakan, di Kota Bandung ini terdapat 140 SMA swasta dan negeri
serta 75 SMK negeri dan swasta dengan rata-rata tiap sekolah memiliki 400 siswa. Dia curiga, sindikat pelakunya adalah alumni sekolahnya masing-masing. “Setelah saya lakukan penelusuran, hasilnya sama, ternyata semua SMA seperti itu, pelakunya adalah alumninya sendiri. Hanya saja harganya berbeda-beda tergantung jenis sekolahnya,” kata Iwan. Jual beli kunci jawaban UN ini, menurut Iwan, adalah ulah sindikat penipuan yang menginginkan uang atau keuntungan dengan memanfaatkan celah UN. Sebab, di UN tahun 2013 ini tidak akan ada soal yang bocor karena telah menggunakan barcode. “Tidak mungkin bocor untuk tahun sekarang ini, karena telah menggunakan barcode. Saya menduga UN ini dimanfaatkan untuk menarik uang,” tegasnya. “Bayangkan saja, setiap sekolah misalkan rata-rata Rp 50 ribu per siswa, kalau dikalikan 400 siswa, jadi Rp 20 juta. Jadi minimal pelaku akan mendapatkan untung Rp 20 juta dari setiap sekolah,” tegas Iwan. (h/kcm)
Hendardi dari Setara Institute menilai, banyaknya tim investigasi bentukan TNI, Polri, hingga Komnas HAM justru akan semakin mengaburkan fakta. “Oleh karena itu, tim investigasi eksternal yang kredibel harus segera dibentuk. Jangan sampai ada impunitas dari lembaga tertentu membuat kasus ini tak terbongkar,” ujar Hendardi dalam rapat dengar pendapat dengan Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Hendardi mengaku tak begitu percaya dengan kinerja dua lembaga penegak hukum, yakni TNI dan Polri dalam mengusut kasus ini. Ia pun mengkritik pernyataan Pangdam yang mengatakan bahwa pelaku penyerangan adalah gerombolan bersenjata. “Di negara ini, tak ada istilahnya pasukan siluman atau gerombolan bersenjata. Kali ini yang terjadi menunjukkan keahlian terlatih,” imbuhnya. Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti meminta DPR melaksanakan fungsi pengawasannya dengan berkomunikasi dengan Presiden untuk segera membentuk tim penyelidik independen dalam kasus ini. “Penyelidik independen penting agar tidak ada bias dalam penanganan kasus. Dengan demikian, maka kredibilitas hasil investigasi akan tinggi karena dilakukan oleh pihakpihak yang independen,” ucap Poengky. Selain itu, Poengky mengatakan, pimpinan DPR juga perlu meminta komisi-komisi berwenang, khususnya Komisi I dan Komisi III, segera memanggil para pimpinan dari institusi-institusi terkait dengan kasus tersebut. “Utamanya, Panglima TNI, Kapolri, Menkumham untuk menjelaskan kasus tersebut dan sampai di mana upaya pengungkapan kasus tersebut telah dilaksanakan,” katanya. Sementara itu, mantan jaksa senior,
Chairul Imam, menilai, tim independen itu diisi oleh pihak eksternal. TNI dan Polri tidak boleh terlibat di dalam tim independen tersebut. “Tim independen harus di luar TNI dan Polri,” imbuhnya. Tim Mabes Dari Yogyakarta dilaporkan, usai mengunjungi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim 9 Mabes TNI yang dipimpin langsung oleh Wadanpus Intel Mabes TNI, Kolonel (Inf) Agus Nedi juga mendatangi Lapas kelas IIB Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu. Kedatangan Tim 9 disambut oleh Kepala Lapas Cebongan Sukamto sekitar pukul 14.00 siang tadi. Tak lama berselang Kepala Kanwil kemenkumham Rusdianto tiba di lokasi dan segera bergabung. Seperti halnya saat mengunjungi Polda DIY, Wadanpus Intel Mabes TNI, Kolonel (Inf) Agus Nedi juga enggan menjawab pertanyaan dari puluhan wartawan yang sudah sejak pagi menunggu di halaman depan lapas Cebongan. “Saya bukan selebritis,” ungkapnya saat ditemui sebelum memasuki Lapas Cebongan. Sekitar 35 menit memasuki Lapas Cebongan, Mobil Yaris AB 1174 SG yang dikendarai turut masuk juga ke dalam lapas melalui pintu utama. Upaya ini mungkin dilakukan agar memudahkan untuk menghindari wartawan saat keluar dari lapas. Sementara itu Kepala Lapas kelas IIB Cebongan Sleman Sukamto membenarkan bahwa Tim 9 Mabes TNI mengunjungi Lapas Cebongan. Kedatangan Tim investigasi dari TNI tersebut guna meminta keterangan kepada para saksi yang berada di dalam lapas. “Tadi tim 9 sempat menanyai tahanan dan petugas lapas. Mereka juga meninjau sel A5 blok Anggrek namun hanya sebentar,” ujarnya. (h/kcm)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Sitinjau Buka .................. Dari Halaman. 1 Besok, Sertijab ................ Dari Halaman. 1 “Tidak banyak lagi. Tahap akhir ini hanya memperbaiki yang kurang. Finishing saja, hanya sekitar 3 kilometer,” sebutnya. Dia memperkirakan pengerjaannya selesai pada November mendatang. Karena pengerjaan tersebut, dia meminta masyarakat dapat memahami, sampai selesainya pengerjaan jalan itu. “Kita harapkan setelah selesai semua, arus yang melewati Padang-Solok menjadi lancar. Ini kan tujuannya untuk kemudahan masyarakat juga,” sebutnya. Untuk proses pengerjaan tahap akhir tersebut, pemerintah menganggarkan Rp22 miliar. Sejak mulai pembangunan pada 2011 lalu, total pengerjaan jalan lintas Padang- Solok di Sitinjau Lauik menghabiskan Rp120 miliar. Truk Mogok, Jalan Macet Jalur Padang-Solok Kelok Panorama Satu Sitinjau Lauik macet parah akibat tiga truk bermuatan berat mogok di tikungan tajam
tersebut. Jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan sepeda motor dengan sistem buka tutup, sejak Selasa siang. Kendaraan lain yang bermuatan berat memilih untuk bertahan di jalan ketimbang melanjutkan perjalanan, karena besarnya resiko yang harus ditempuh. Banyaknya kendaraan yang behenti semakin memperparah kemacetan baik dari arah Padang menuju Solok maupun sebaliknya. Petugas dari unit Lantas Polsek Lubuk Kilangan dibantu oleh pemuda dan masyarakat tak mampu berbuat banyak selain membantu arus lalu lintas sambil menunggu perbaikan mobil mogok tersebut. Kejadian berawal dari truk Nissan dengan nomor polisi B 9436 SK bermuatan sekitar 25 ton semen dari Padang tujuan Jambi rusak di tengah-tengah tikungan dan tidak mampu menaiki tanjakan tajam
tersebut sekitar pukul 13.00 WIB Selasa (2/04). Sekitar pukul 03.00 WIB Rabu dini hari datang lagi truk Hino dengan nopol BH 8127 YU bermuatan papan triplek dari Jambi tujuan Padang. Truk yang dikemudikan oleh Parjono ini ikut tersangkut karena bagian belakang mobil Nissan yang rusak sejak Selasa siang itu menyangkut di bak truk Hino tersebut. Kemacetan diperparah dengan mogoknya satu truk lagi dari arah Padang yang memaksa naik, tapi malang sampai di tikungan dan tanjakan tajam truk ini ikut mogok. Akibat hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan kondisi jalan menjadi licin sehingga sulit dilewati. Menurut pantauan Haluan di lokasi kejadian sampai pukul 12.30 WIB (3/4), belum satu pun truk mogok tersebut yang bisa dipindahkan. (h/cw-sal/mg-ndi)
Sosialisasi Kurikulum ........ Dari Halaman. 1 “Master teacher ini yang akan menyampaikan kepada guru yang lain. Bukan dinas pendidikan. Waktu yang tersedia pun tidak terlalu singkat untuk sosialisasi kurikulum ini,” kata Indang Dewata, Rabu (3/4). Indang juga mengatakan, tidak ada yang perlu dibingungkan oleh guru. Guru banyak diuntungkan dengan kurikulum ini. Seperti buku dan kurikulum sudah ditentukan dari pusat. Sementara, kesulitan yang akan dihadapi guru, tidak hanya harus mengajarkan kognitif saja, tetapi juga mengajarkan psikomotorik dan afektif. “Dengan demikian guru tidak bisa lagi menilai kemampuan siswa dari soal ujian yang berhasil didapatkan. Guru harus memahami peserta didik secara utuh” katanya. Indang pun menilai ada kelemahan pendidikan yang diterapkan selama ini. Seperti seorang siswa yang bisa menjawab soal PKn dengan tepat, namun dalam kehidupan sehari-hari, sikap toleransi yang dipelajarinya saat belajar, tidak diterapkan. Jadi, kedepannya tugas guru adalah mengajari siswa agar bisa menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil pun menganjurkan pelaksanaan
pelatihan Master Teacher tersebut bisa dilaksanakan sewaktu pelaksanaan UN. Dengan demikian para Master Teacher ini bisa langsung mensosialisasikan kepada guru. “Nah sekarang, pelatihan Master Teacher belum juga dimulai. Sementara para guru setelah UN akan disibukkan dengan proses kenaikan kelas. Sebelum kenaikan kelas, guru akan mengadakan lokakarya, untuk membahas materi yang akan diajarkan selama satu tahun ke depan. Tapi sekarang, apa yang mau dilokakaryakan, apa yang akan dibahas belum diketahui,” jelasnya. Waktu sosialisasi ini memang sangat pendek sekali, karena itu lebih cepat lebih baik. Zainal juga menjelaskan, guru merupakan bagian utama dalam penerapan kurikulum ini. Begitu juga dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik (LPTK) seperti UNP, STKIP, UBH yang seharusnya mempersiapkan mahasiswanya untuk menerapkan kurikulum 2013 ini. Zainal pun mengharapkan ada perubahan besar dalam kurikulum 2013 ini. Karena banyak ditemukan kelemahan dalam kurikulum ini. Seperti, siswa yang disibukkan dengan buku yang terlalu banyak harus dibawa ke sekolah. Kemudian banyaknya PR yang diberikan oleh
guru. Namun sayangnya, PR yang banyak diberikan ini dikerjakan oleh orang tua, bukan siswa sendiri. Selain itu, guru saat ini lebih banyak mengerjakan dua tugas saja dari tujuh tugas pokok saja. Yaitu guru hanya mengajar dan menilai. Sementara tugas lainnya seperti mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi terabaikan. “Tugas guru mengevaluasi inilah yang tidak dilakukan oleh guru. Padahal ini dibutuhkan sekali,’ ujarnya. Misalnya, ketika siswa banyak mendapat nilai empat, guru harusnya mempertanyakan kenapa bisa begitu. Kemudian, apa solusi untuk mengatasi permasalahan ini, metode apa yang cocok digunakan. “Sedangkan yang terjadi selama ini, siswa dituduh tidak mengerti materi tanpa melihat persoalan terlebih dahulu. Hal yang sama juga terjadi pada pelaksanaan UN,” ucapnya. Begitu juga, para guru saat ini hanya mengajarkan kulit luar saja dari sebuah ilmu. Tidak mengajarkan konsep dasar dari sebuah ilmu. Akibatnya, ketika siswa diberikan soal yang berbeda, siswa kesulitan. Jadi hal-hal seperti inilah yang harus dipirkan guru. (h/cw-eni)
Bertarung Nyawa ............. Dari Halaman. 1 tersenyum dan tertawa bersama teman temannya yang lain, penuh canda riang khasnya anak-anak. Riuhnya suara bocah itu menghangatkan suasana pagi yang masih dingin. Mereka berlarian, wajahnya ceria berhias putihnya bedak yang dipoles oleh orang tuanya. Kaki-kaki kecil bersepatu hitam itu berhenti sejenak setelah sampai di tepian sungai,sejenak matanya menatap jauh ke tengah sungai seakan menembus dalamnya aliran sungai yang sedang deras itu. Anak tersebut tinggal di Kampung Lambung Bukik, yang terletak di seberang sungai Surantih, dan bersekolah di Kampung Kayu Gadang. Terdapat 48 Kepala Keluarga yang tinggal di Kampung Lambung Bukik yang setiap harinya harus berjuang melewati liarnya arus sungai karena tidak ada jembatan yang menghubungkan kedua belah kampung itu. Helin ditemani sang ayah Jon (36), membantu membuka baju seragam anaknya satu persatu, dan di ikuti oleh anak-anak yang lain. “Kalo indak dibuka basah baju anak ko, inyo ketek baru jadi alun pandai bana baranang kasabarang bantuak yang lain lai do, jadi harus awak maantaanyo,” ujarnya. Dengan cekatan tangan bocah itu melepas pakaian seragamnya, dimulai dengan melepas sepatu hitam baju serta celananya. Semuanya dimasukkan ke dalam tas berwarna merah marun yang bergambar tokoh kartun Mickey Mouse. Perlahan Jon pun mulai memandu anaknya beserta anak yang lain memasuki sungai Surantih. Tangan kirinya mengangkat tas yang berisikan penuh buku dan seragam sekolah Helin agar tidak basah terkena air, sedangkan tangan kanannya memegang erat Helin. Seperti rantai, Helin pun memegang teman temannya. Mereka berpegangan tak hanya mempertaruhkan tas seragam sekolah namun pertaruhan nyawa pun mulai dilalui demi menggapai pendidikan. Sungai Surantih mulai membenam kaki mereka, airnya setinggi pinggang Jon dan setinggi dada anak-anak itu. Hujan deras yang membasuh bumi Sutera pada malam itu membuat aliran sungai Surantih semakin deras dan dalam. Jon yang sudah biiasa melintasi sungai terlihat kewalahan melawan arus, otot-otot tangannya semakin kuat merantai tangan Helin beserta
anak-anak lainnya. Sesampai di tengah sungai yang lebarnya 30 meter itu, Helin terlihat cemas matanya membesar, semakin erat memeluk sang ayah, tak lama Helin berteriak “Paa.. pacik kuaikkuaik lin pa aianyo dalam”! pinta Helin kepada ayahnya. Melihat kejadian itu beberapa orang warga yang ada di seberang sungai bersorak menyuruh Jon mencari alur sungai yang dangkal. “Jan di situ lewat, disitu dalam, pai agak kabawah tu a,” sorak salah seorang warga. Suasana tegang perjuangan antara nyawa dan pendidikan pun mulai pudar sesampainya di tepi. Wajah pucat mereka mulai merona berganti wajah lucu serta polos. Hari itu bocah penerus bangsa tersebut sedang mengikuti ujian di sekolahnya. Seperti tak pernah terjadi apaapa. Bocah-bocah itu pun memakai seragamnya kembali dan ada juga anak meletakkan pakaian basahnya di salah satu pohon agar nantinya saat kembali pulang bisa dipakai lagi. Setelah sebelumnya sengaja membawa pakaian penganti dari rumah. Mardialis (35) seorang warga Kayu Gadang mengatakan, kondisi tak adanya jembatan sudah berlangsung sejak dahulunya, bahkan kampung Lambung Bukik merupakan kampung tertua dan bersejarah karena dahulunya di jadikan tempat bersembunyi warga dari kejaran Belanda. “Dari saya kecil kondisi ini sudah ada bahkan pada tahun 2010 pernah ada kejadian warga Lambung Bukik terisolir karena banjir besar selama seminggu yang menyebabkan warga tidak bisa beraktivitas,” terangnya. Ditambahkannya, karena kejadian banjir itu selama seminggu, warga terpaksa makan nasi dengan garam, karena tidak bisa berbelanja. Selain itu untuk memasak nasi mereka pun harus saling meminjam beras karena persediaan mulai menipis. Tak Ada Listrik Tak hanya jembatan yang menjadi kendala listrik pun tak pernah menyentuh Lambung Bukik, hanya lentera kecil yang menghiasi aktivitas malam warga. Bagi anak-anak sekolah ketika membuat tugas sekolah harus rela menghisap hitamnya asap dari lentera . “Tiok malam wak baraja jo mangaji pakai lampu togok, sasakali manompang ka tetangga yang ado masin disel,” ungkap Deri salah satu murid yang tinggal di Lambung Bukik.
Menurut Wali Nagari koto Nan Tigo Utara Surantih, Erwil, pembangunan jembatan untuk kedua kampung sudah mulai dikerjakan. “Saat ini sedang dalam tahap pembangunan pondasi. Kami berusaha membantu semampunya. Sebelumnya kami juga membuat rakit agar bisa di gunakan oleh warga namun faktor kondisi arus air yang deras maka rakit itu pun tidak bisa di gunakan,” jelasnya Ditambahkannya, mengenai listrik pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada PLN agar segera kampung Lambung Bukik dialiri listrik. Berbagi Kelas di Sekolah Tidak sampai di situ ironi perjuangan anak-anak Lambung Bukik untuk menggapai cita-citanya, SD 10 Kayu Gadang tempat mereka menuntut ilmu itu. Harus berjuang lagi,karena sekolah itu hanya memiliki 5 ruangan, 1 ruangan guru 4 ruangan belajar para murid. Khusus untuk kelas 4 mereka harus berbagi dengan kelas 5, untuk mengantisipasinya para guru membuat sekat dan membagi menjadi dua ruangan yang luasnya tak lebih dari luas lapangan bulu tangkis itu. Sesak, panas, hal itu lah yang dialami murid-murid, dan yang paling memprihatinkan toilet sekolah pun tidak ada. Menurut Rosnidar, guru SD 10 Kayu Gadang, pengajuan untuk membangun kelas baru sudah di sampaikan, namun sampai saat ini belum terealisasi. Sedangkan untuk toilet murid dan guru terpaksa menumpang ke tetangga yang ada di sekitar sekolah. Sudah 67 tahun Indonesia merdeka, sudah selayaknya rakyat benar-benar merasakan arti kemerdekaan, seperti halnya juga reformasi sudah selayaknya juga menjadikan bangsa dan negara melangkah maju kedepan. Namun semuanya seolah terbalik dan sirna seperti kembali kemasa perjuangan kemerdekaan, dimana para pahlawan dahulunya berjuang bertaruh nyawa untuk mencicipi pendidikan dan kemerdekaan dari para penjajah. Hal ini kembali terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Sumatera Barat yang dikenal sebagai gudangnya para tokoh yang berotak cerdas. Apakah saat ini harus nyawa dipertaruhkan demi cita, otak cerdas, bangsa, negara dan menikmati kemerdekaan sesuai dengan UUD 1945?
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pergantian Kapolda Sumbar ini banyak diperbincangkan di kalangan polisi dan masyarakat. Setelah dilaksanakan Sertijab di Mabes Polri, juga akan dilakukan perpisahan atau pisah sambut dengan Kapolda baru dan Kapolda lama di Polda Sumbar, Sabtu (6/4). “Memang benar akan dilakukan pergantian. Kalau tidak ada halangan akan dilaksanakan Sertijab di Mabes Polri Jumat ini,” kata Kepala Biro Penerangan Masya-
rakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat dihubungi wartawan, Rabu (3/4). Dijelaskan Boy, pergantian sejumlah perwira tinggi Polri ini merupakan bentuk regenerasi internal dalam menyongsong tugas dalam menghadapi dinamika tugas yang makin rumit dan penuh risiko di masa mendatang. Tugas polisi ke depan bertambah kompleks, kata Boy, dari konflik antarwarga, kriminalisme, tirani mayoritas terhadap minoritas,
sampai pada aksi terorisme. Oleh karenanya polisi harus mampu memenuhi tanggung jawab tersebut. Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. Kapolda Sumbar yang baru, Nur Ali sebelumnya adalah Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Posisi Nur Ali akan diisi oleh Kombes Pol. Idham Aziz yang semula menjabat sebagai Wakadensus 88. (h/nas)
Butuh Dukungan .............. Dari Halaman. 1 Demikian terangkum dari perbincangan Haluan dengan Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Suprapto dan Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Salman, di Padang Rabu (3/4). Menurut Suprapto, pembangunan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang sudah dimulai sejak 2010 memanfaatkan dana APBD Sumbar. Tetapi dana itu tidak cukup meski dialokasikan setiap tahun. Karena jalan yang akan dikerjakan itu panjangnya mencapai 42 km, sedangkan kondisinya saat ini masih berupa jalan kampung. “Guna percepatan pembangunan ruas jalan ke pelabuhan, maka kita mengajukan usulan anggaran melalui APBN 2014 sebesar Rp40 miliar. Namun untuk mengajukan anggaran ke APBN, sangat terkait dengan status pelabuhan itu yang tidak termasuk strategis nasional,” katanya. Meski demikian, pihaknya tetap mengajukan anggaran itu. Sebab dari alternatif rute jalan yang akan dibangun, yaitu dari Simpang Air Balam menuju pelabuhan atau membangun jalan di sepanjang pantai barat, maka yang paling
memungkinkan dan berpeluang untuk dibiayai dengan APBN adalah rute jalan pantai. Karena jalan ini bakal bertemu dengan ruas jalan pantai di Provinsi Sumatera Utara. “Kita merencanakan akan membangun jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang dengan menyusuri pantai. Karena rute ini yang paling memungkinkan bisa dibiayai APBN. Jalan pantai barat ini termasuk jalan strategis yang menghubungkan Sumbar dengan Sumut. Panjang jalan kedua rute jalan itu hampir sama, sekitar 42 km,” katanya. Kasi Pelaksana Wilayah III Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Indra Jaya mengatakan, jalan menuju pelabuhan itu awalnya dibuka tahun 2010 sepanjang 4 km. Lalu pada 2011-2012 dilakukan perbaikan geometrik jalan sepanjang 3 km sekaligus pengaspalan jalan 1,5 km. Tahun 2013, kembali dilanjutkan perbaikan geometrik dan membuka badan jalan sepanjang 6 km. Untuk peningkatan struktur jalan menuju pelabuhan, dibutuhkan biaya yang sangat besar, yaitu untuk 1 km mencapai Rp10 miliar. Sebab
jalan yang dibangun lebarnya minimal 7 meter, dengan daya dukung 8 ton serta dilewati truk dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 10 ton. “Jalan yang ada masih berupa jalan perkebunan dan hasil pertanian. Supaya bisa dilalui kendaraan berat maka perlu ditingkatkan strukturnya. Untuk meningkatkan struktur 1 km jalan dibutuhkan dana sampai Rp10 miliar, atau total Rp420 miliar. Dengan dana sebanyak itu, sampai saya pensiun pun tidak akan selesai bila mengandalkan APBD saja. Jadi mesti dibantu APBN,” terang Indra. Sementara pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang sendiri, menurut Salman, hingga kini juga belum rampung. Pembangunannya sudah dimulai sejak 5 tahun lalu. Namun penyelesaiannya sangat tergantung dari dana yang dialokasikan. Tetapi Salman mengaki tidak tahu persis berapa anggarannya, sebab pembangunannya langsung ditangani Kementerian Perhubungan. Namun informasi yang diperolehnya, tahun 2013 ini pembangunan pelabuhan masih akan dilanjutkan dengan penyediaan fasilitas darat. (h/vie)
Ketua KPK .................... Dari Halaman. 1 Walaupun dianggap tidak terbukti secara langsung membocorkan sprindik tersebut, Abraham dianggap lalai mengawasi sekretarisnya, Wiwin Suwandi, pelaku pembocoran dokumen tersebut kepada sejumlah pihak. Demikian keputusan sidang terbuka Komite Etik KPK di kantor KPK, Jakarta, Rabu (3/4) siang, yang dihadiri pimpinan KPK, termasuk Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja, serta wartawan. “Menyatakan Abraham Samad terbukti melakukan pelanggaran sedang kode etik pimpinan KPK,” kata Ketua Komite Etik KPK, Anies Baswedan, membacakan amar putusannya. Karenanya, Komite Etik menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis kepada Abraham Samad, agar memperbaiki sikap, tindakan dan perilakunya. Abraham Samad kemudian diminta bersikap tertib dalam berkomunikasi, mampu menjaga kerahasiaan KPK, serta berperilaku yang bermartabat dan berintegritas. Dalam amar putusannya, Komite Etik mengungkapkan, pelaku utama pembocoran dokumen sprindik Anas Urbaningrum adalah Wiwin Suwandi, sekretaris Ketua KPK Abraham Samad.
Temuan Komite Etik menyebutkan, Wiwin diminta Abraham untuk memindai dokumen draf sprindik atas nama Anas Urbaningrum, tetapi belum diberi nomor dan cap KPK. Wiwin kemudian diketahui mencetak beberapa kali hasil pindaiannya, dan kemudian menyerahkan salinan sprindik itu kepada beberapa wartawan media nasional. Dia juga terbukti berinisiatif memberitahu pesan singkat dari Abraham Samad kepada beberapa pihak tentang penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang. Anies menyatakan, tidak ada indikasi keterlibatan pimpinan dalam pembocoran surat perintah penyidikan itu. Dalam bagian amar putusannya, Komite Etik juga menjatuhkan sanksi lisan kepada Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja, karena terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai kode etik KPK. Adnan dianggap menyalahi kode etik, karena “menyampaikan informasi pencabutan tanda tangan dalam sprindik beserta alasannya kepada pers”. Dia juga terbukti menyampaikan pendapat secara terbuka kepada
media massa bahwa nilai mobil Harrier milik Anas kurang dari Rp1 miliar. Pernyataan Adnan tersebut, menurut Komite Etik dinilai sebagai kurang hati-hati dan kurang cermat sehingga merugikan nama baik KPK. Komite Etik kemudian meminta agar pimpinan KPK menindaklanjuti rekomendasinya, serta meminta agar mereka memperbaiki kinerjanya. Sanksi Etik Tak Cukup Menanggapi putusan Komite Etik KPK, Kuasa Hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mendesak pelakunya diproses secara hukum. Pembocoran itu dinilai tak cukup hanya dikenakan sanksi etik. Dia menegaskan, proses hukum harus ditempuh untuk mengetahui motif pembocoran sprindik itu ke media massa. Apalagi, pembocoran tersebut merugikan Anas yang kini berperkara di KPK. Dia menduga, jika terjadi kejahatan dalam jabatan maka motif pembocoran sprindik adalah untuk kepentingan pihak tertentu. Apabila di dalam KPK terjadi occupational crime, kata Firman, kejahatan ini tidak saja merugikan pihak yang beperkara, tetapi juga mengacaukan dan merusak sistem. (h/dn/kcm)
Sejarah Merah ................ Dari Halaman. 1 Negara manakah yang lebih dulu menggunakan desain dwi warna ( merah dan putih ) untuk pertama kalinya hingga hari ini ? Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. Dua warna tersebut didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional. Putih dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag Daydirayakan pada tanggal 2 Mei. Bendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas) dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun dengan desain yang berubahubah. Desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles III. Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako dianeksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881. Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah
Putih (“Merah Putih”) didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu. Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi “berdarah biru”. Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian
Indonesia.Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia. Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih. Jadi Indonesia adalah yang pertama menggunakan bendera merah putih dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, merah putih akan tetap berkibar. (Kaskus)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
PILKADA PPADANG ADANG PPANJANG ANJANG
Walikota Harus Punya Akses ke Pusat PADANG PANJANG, HALUAN— Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Padang Panjang Batipuh X Koto (Ikappabasko) Jakarta, H Amri Aziz berharap agar walikota dan wakil walikota Padang Panjang terpilih nanti lebih dekat dengan rakyat dan perantau, serta mampu menjalin akses d e n g a n pemerintah pusat. Daerah yang selama ini memiliki akses ke pusat akan lebih maju dan berkembang, karena banyak AMRI AZIZ informasi dan dana yang berada di berbagai departemen di pusat bisa diraih ke daerah. Begitu pula dekat dengan rakyat, pimpinan daerah harus dekat dengan rakyat agar dapat merasakan denyut hati dan keiinginan mereka. Jangan hanya membangun “jembatan hati” itu di saat kampanye saja. Tetapi selalulah blusukan ketengah masyarakat yang tersebar dipelosok sekalipun. Dalam berbincang bincang dengan Haluan via telepon selularnya, kemarin, Amri Aziz mencontohkan beberapa kota dan kabupaten yang memiliki akses ke pusat, termasuk diantaranya Kota Sawahlunto. Umumnya daerah itu akan banyak menerima kucuran dana. Amran Nur sebagai walikota Sawahlunto misalnya. Dia seorang pengusaha yang berasal dari ibu kota. Kenalannya yang banyak dapat membantu informasi dan dukungan dana baik dari swasta maupun departemen departemen yang ada di Jakarta. Menurut Amri Aziz, kedekatan Suir Syam sebagai walikota 2 periode setidaknya dengan Departemen kesehatan, akhirnya berhasil diwujudkan sebuah rumah sakit umum daerah yang cukup bagus. “Kalau dia tidak dekat dengan Departemen Kesehatan, mana mungkin rumah sakit akan dibantu,” kata Amri Aziz. Justru itulah walikota kedepan harus dapat menjalin komunikasi inten dengan rakyat dan perantau serta pemerintah pusat agar gerakan pembangunan kota kecil itu dapat lebih maju. Menyinggung siapa pasangan yang didukung perantau dari 5 pasang bakal calon yang sudah mendaftar ke KPUD untuk bertarung pada Pemilukada Juli 2013, ujar Amri Aziz hingga saat ini belum ada. Sebab kelima pasang bakal calon itu punya nilai hampir rata rata sama. (h/one).
LANJUTAN PENJARINGAN CAWAKO PADANG
Demokrat Gelar Debat Visi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang bakal menyelenggarakan debat visi misi bakal calon walikota/wakil walikota Kota Padang April 2013 ini. Debat ini bagian dari proses seleksi cawako/wawako dari partai berlambang Bintang Mercy ini. PENJARINAGAN CAWAKO— Tim Penjaringan calon Walikota/Wakil Walikota DPC Paertai Demokrat Padang saat menerima pendaftaran cawako awal maret lalu.ADE
MAJU CAWAKO PADANG
Andre ‘Kontrak Politik’ dengan Rakyat PADANG, HALUAN— Blusukan (kunjungan langsung) terus dilakukan Andre Rosiade untuk menarik simapti warga Kota Padang. Kali ini, warga Kampuang Koto Tuo, Koto Kaciak, Kelurahan Mato Aia, Padang Selatan, berdialog dengan tokoh muda yang bakal maju sebagai wali Kota Padang ini. Ketua RT 2 Kampung Tuo, Hendra menyebutkan, warga di tempatnya masih mendambakan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan layak dan drainase yang baik. Karena, lokasi mereka, adalah salah satu jalan utama, ketika wisatawan menuju objek wisata utama Kota Padang, yaitu Batu Malin Kudang di Pantai Air Manis. “Selain itu, di tempat kami ini, masih banyak masyarakat yang berada di bawah standar
kesejahteraan. Mereka berharap, ada pelatihan-pelatihan gratis yang dilakukan pemko, dan penyaluran bantuan modal kerja. Kalau itu ada, tentu masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya,” kata Hendra dalam silaturahim dengan Andre Rosiade dan AR Center. Kontrak Politik Andre Rosiade yang terlihat santai, dengan setelan khasnya berbaju batik dan celana jeans menegaskan, semua program-programnya akan diabadikan dalam surat “kontrak politik dengan rakyat” dalam seluruh surat kabar. Jadi, dia menyebut, semua warga kota bisa membingkainya, dan menjadikan jaminan saat dia terpilih. “Ketika tidak menepati janji akan semua program-program ini, warga bisa menuntut den-
gan membawakan koran itu. Kami serius ingin membangun kota ini,” kata Andre yang meraih suara tinggi dalam daftar survei Institute for Com-
munity Studies (InCoSt) dan Lembaga Survei Liberte untuk kandidat wali kota ini. (h/atv)
Andre Rosiade berkunjung dan berdialog langsung dengan masyarakat Kototuo, Kotokaciak, Matoaia, Padang Selatan.
PADANG, HALUAN—Sebagai bagian dari proses seleksi dan mengetahui sejauh mana pemahaman calon terhadap Kota Padang melalui visi-misinya, DPC Partai Demokrat Padang bakal menggelar debat visi misi calon walikota yang telah mendaftar saat penjaringan awal Maret lalu. “Penyelenggaraan debat visi misi bakal cawako/wawako tersebut, insya allah April ini dilaksanakan. Sebab, jadwal pilkada telah ditetapkan pada 30 oktober dan pendaftaran ke KPUD awal Juli ini,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang Masrizal kepada Haluan, Rabu (3/4). Debat visi misi ini, akan diselenggarakan diruangan terbuka sehingga cawako/wawako tersebut dapat dinilai secara langsung oleh masyarakat. Nantinya, yang akan dinilai dalam debat visi misi itu diantaranya, kecerdasan, intelektual, wawasan, pemahaman terhadap persoalan Kota Padang, dan menguasai persoalan Kota Padang. “Penyelenggaraan debat visi misi itu, akan dinaungi langsung oleh Tim 9 yang terdiri dari, 3 orang dari DPC, 3 orang dari DPD dan 3 orang dari DPP,” ujarnya. Selain oleh Tim 9, penilaian juga akan diambil dari tokoh masyarakat, akademisi dan yang utama dari masyarakat. Usai melaksanakan debat visi misi, kemudian akan dilakukan survei. Setelah itu, barulah ditetapkan calon yang akan diusung dari Partai Demokrat untuk bersaing dalam pilkada mendatang. Beberapa calon yang telah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat untuk maju sebagai cawako/wawako diantaranya, Januardi Sumka, Yultekhnil, Masrizal, Zulherman, Firdaus Ilyas, Desri Ayunda, Emma Yohana, Azwin, Ferianto Gani, Yusman Kasim, Alkudri dan James Halleyward. (h/ade)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR
Padang Terapkan Pendidikan Inklusi PADANG, HALUAN—Pendidikan inklusi mulai digalakkan di Kota Padang. Sebagai langkah awal, saat ini sudah berdiri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang pertama di Indonesia. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, ini adalah bentuk keseriusan Kota Padang untuk mewujudkan pendidikan bagi semua. Untuk mendukung hal tersebut, tahun ini juga sedang dirancang Ranperda Disabilitas. “Upaya untuk mempersiapkan pendidikan inklusi terus dilakukan. Termasuk bagi guru berkemampuan khusus dan guru agama yang sering dikeluhkan SLB,” kata Mahyeldi usai membuka Sosialisasi Rapat Koordinasi Visi Misi dan Renstra PKLK, Rabu (3/4). Mahyeldi juga mengatakan, pada prinsipnya pendidikan inklusi ini harus dipersiapkan di semua sekolah. Namun saat ini masih terbatas hanya di sekolah yang mampu menyediakan. Ketua Pokja Pendidikan Inklusi, Mutia Fauzi Bahar mengatakan, seharusnya siswa berkebutuhan khusus masuk sekolah regular, karena di luar negeri tidak ada sekolah khusus untuk siswa ini. Mutia pun menyarankan, pada tahun ajaran baru 2013/2014 mendatang, tidak ada lagi sekolah yang menolak siswa berkebutuhan khusus untuk sekolah. Menurut Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Padang Musdek, selama ini belum ada komitemen penuh dari seluruh pihak untuk pendidikan inklusi. Saat ini hanya 47 sekolah yang menerapkan pendidikan inklusi. Sementara jumlah siswa yang membutuhkan pendidikan ini mencapai 1.294 orang. Untuk Kota Padang sendiri, sudah memiliki 37 SLB, 331 orang guru SLB, dan bersertifikasi sebanyak 92 orang. Musdek sendiri menilai, pendidikan inklusi ini harus diterapkan di semua sekolah. Karena semua anak berhak mendapatkan perlakukan yang sama dalam dunia pendidikan. “Di negara lain, tidak pernah ada SLB. Semua sekolah sudah menerapkan pendidikan inklusi. Sementara di Indonesia ada SLB. Kita sendirilah yang membuat jurang perbedaan itu,” katanya. Untuk sarana prasananya, tidak banyak sekolah yang memiliki sarana untuk anak berkebutuhan khusus. Di Padang hanya ada 6 sekolah. Saat ini, alasan sekolah tidak mengadakan pendidikan inklusi dipicu beberapa hal. Salah satunya, tidak adanya Guru Pendamping Khusus (GPK) di sekolah tersebut. Kemudian, anak-anak berkebutuhan khusus ini perlu dilayani secara istimewa, termasuk dalam sarana dan prasana. Selanjutnya, adalah belum adanya komitmen untuk membentuk pendidikan inklusi ini. “Kita berharap alokasi anggaran untuk UPT PKLK pada APBD perubahan nantinya, sehingga bisa mengadakan pelatihan guru untuk jadi GPK. Namun yang paling penting itu adalah adanya komitmen dari seluruh pihak,” ucapnya. UPT PKLK yang dibentuk ini, kata Kepala UPT Bodiyarnis, memiliki dua bidang. Pertama pendidikan bagi anak disabilitas dan pendidikan bagi anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. (h/cw-eni)
9
ANTRE—Tabung perdana gas Elpiji 3 kg belum diterima seluruh masyarakat. Tak mengherankan jika sebagian besar masyarakat masih mengandalkan minyak tanah untuk memasak. Terlihat antrean minyak tanah di sebuah pangkalan minyak tanah di Jalan Joni Anwar Lapai, Rabu (3/4). DEVI
KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS TERSENDAT
Warga Harus Antre Minyak Tanah PADANG, HALUAN— Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat masih mengandalkan minyak tanah untuk memasak. Program konversi minyak tanah ke gas Elpiji, ternyata belum berjalan optimal. Karena mereka mengaku belum menerima paket perdana gas Elpiji 3 kg. Mereka pun terpaksa antre untuk mendapatkan minyak tanah. Salah satunya terlihat di pangkalan minyak tanah Jalan Joni Anwar Lapai, Kecamatan Nanggalo, Rabu (3/4). Mereka sudah mengantre sejak pagi sambil menenteng jeriken. “Saya antrean di sini sejak pagi, lumayan lama menunggu. Tak apalah asal dapat jatah minyak tanah,”,” kata Mai, seorang ibu rumah tangga usai antre. Dikatakannya, minyak tanah tersebut dibelinya seharga Rp3.300 per liter. Harga itu jauh lebih murah jika banding dengan harga di warung-warung yang dijual Rp5.000 per liter. Namun mereka terpaksa membelinya, apalagi pasokan minyak tanah tidak datang. Minyak tanah di kawasan tersebut datang satu kali dalam seminggu. Setiap warga dibatasi membeli minyak tanah, minimal rumah tangga dijatah lima liter.
Sedangkan bagi pembeli yang berjualan bisa mendapatkan minyak tanah 10 liter. Dalam setiap pembelian warga diharuskan membawa kartu keluarga. “Minggu lalu minyak tanah tidak datang. Biasanya selalu datang setiap Rabu. Dengan terpaksa saya harus membeli dengan harga tinggi di warung dekat rumah. Kalau kondisinya terus begitu, tentu akan memberatkan keuangan keluarga saya,” ujar Mai. Menurut Mai, ia sudah terdaftar sebagai penerima kompor gas Elpiji 3 kg. Tetapi hingga kini kompor tersebut belum sampai ke tangannya. Begitupun dengan ibu rumah tangga lainnya yang antrean di salah satu agen minyak tanah Lapai Kecamatan
Nanggalo tersebut. Sebagai warga yang baik, Mai sangat ingin menggunakan kompor gas elpiji. Sebab menurut cerita yang ia dapat, penggunaan gas elpiji jauh lebih hemat dibanding minyak tanah. “Karena itu saya sangat berharap dapat kompos gas gratis itu. Kalau memang hemat, saya bisa berhemat. Uangan yang tersisa bisa disimpan dan digunakan untuk kebutuhan lain,” sebut Mai. Hal yang sama juga diungkap
Masni. Dia mendapat jatah minyak tanah 10 liter. Wanita yang memiliki usaha gorengan ini, juga mengandalkan minyak tanah untuk memasak. Sama dengan Mai, Masni juga belum mendapatkan paket perdana gal Elpiji 3 kg. Menurut Toni, staf Pertamina Cabang Padang, pendistribusian kompor gas Elpiji 3 kg tersebut dimulai pada November 2012. Namun karena mepetnya waktu diakhir tahun, maka pendistribusiannya tidak selesai.
>> Editor : Devi Diany
Sementara pada Januari 2013 ini, ketentuan penyaluran kompor gas itu berubah. Karena itu pendistribusian belum dilakukan. Pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat. Pada November 2012 lalu, Pertamina juga telah menggelar sosialisasi dan edukasi penggunaan elpigi di Sumbar. Sosialisasi yang mengangkat tema ‘Cara aman bareng bung Ijo’ itu digelar di tiga daerah yakini Padang, Pariaman dan Padang Pariaman. (h/vie)
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G Denbekang I-44-5 Gelar Syukuran HUT Ke-64 PADANG, HALUAN— Sosok prajurit yang berdisiplin loyal, solid patuh dan taat terhadap hukum serta berhasil dalam menjalankan tugas diamanahkan, merupakan suatu prestasi Corps Bekangad dalam menjalankan peran dan tugas pokok dan fungsinya. Demikian disampaikan Direktur Pembekalan Angkutan Angkatan Darat, Bigjen TNI Hadi Sutrisno dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dan Denbekang I-44-5 Padang, Mayor Cba Benny Tampubolon, pada syukuran HUT ke-64 Perbekalan Angkutan Angkatan Darat di Aula Mako Bekang Jalan Batang Harau Padang, Rabu (3/4). Lebih lanjut dikatakan, dalam kurun waktu 64 tahun berdirinya Corps Bekang hingga sekarang, perjalanan sejarah organisasi ini penuh dengan pasang surut dan tantangan, rintangan dan hambatan. Namun dalam menghadapinya prajurit Bekang selalu berbenah diri melakukan perbaikan dan perubahan menuju satuan Bekang yang solid, modern, efisien dan profesional. “Dengan peringatan HUT Bekangad ke-64 ini, diharapkan dapat memupuk dan menumbuhkankembangkan ikatan rasa kebersamaan, jiwa korsa yang tangguh melalui nilai-nilai kejuangan para pendahulu, sehingga dapat tercipta suatu kekuatan moril yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,” katanya. Harapan yang sama juga datang dari Dirbekangad Bigjen TNI Hadi Sutrisno. Segenap prajurit Bekang termasuk unsur pimpinan, satuan jajaran bekang sampai yang terkecil untuk terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan modern guna pencapaian keberhasilan tugas pokok. Tambahnya, Fungsi Bekang sangat diperlukan dalam mendukung tugas prajurit maupun satuan jajaran TNIAD, baik pada kegiatan operasi, pembinaan satuan maupun pendidikan dan latihan. Acara puncak syukuran HUT Bekang ke-64 digelar berbagai kegiatan, seperti pertandingan volli ball, lomba berfoto keluarga, renang militer, pertandingan catur, merangkai bunga, anjangsana dan ziarah ke TMP Lolong Padang. Pada puncak acara juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba, dan dilanjutkan dengan pemotonga nasi tumpeng oleh Mayor Cba Benny tampubolon yang diserahkan kepada Sertu Indra Syah Putra sebagai prajurit yang baru dilantik naik pangkat dari serda ke sertu. (h/amr)
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
ANGGOTA DPD RI ALIRMAN SORI
Perkuat Posisi Tawar DPRD PADANG, HALUAN—Jika mengacu kepada UU No.27 tahun 2009, tentang MPR, DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota (MD3), maka posisi tawar DPRD itu sangat lemah. Sebab dalam UU itu, DPRD diposisikan sebagai bagian dari pemerintah daerah.
PENANAMAN POHON — Sejumlah pegawai dari Dispernakbunhut Kota Padang melakukan penanaman pohon Cemara Laut di kawasan Pantai Flamboyan Baru, Kota Padang, Rabu (3/4). Sebanyak 200 pohon ditanam untuk memperindah kawsan pantai serta mencegah munculnya kafekafe yang digunakan untuk maksiat. RIVO SEPTI ANDRIES
PROFIL KELURAHAN KURANJI
Tata Lingkungan dengan Program PLP-BK PADANG, HALUAN—Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji terletak di sebelah timur Kota Padang, dengan luas wilayah 9 km2, terbagi dalam 18 RW dan 87 RT. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok di sebelah utara. Jumlah penduduknya mencapai 28.376 jiwa. Sebagai kelurahan yang menjadi target perpindahan penduduk dari pinggir pantai, karena kuatnya isu gempa dan tsunami beberapa waktu lalu, menjadi tugas baru bagi aparat kelurahan. Untuk membenahi hal itu, Kelurahan Kuranji menggiatkan program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLP-BK). “Program PLP-BK ini bertujuan, untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, tertib dan selaras,” kata Lurah Kuranji Ardi S. Menurutnya, program ini menitikberatkan penataan lingkungan untuk keluarga
miskin dan kurang mampu supaya bisa hidup sehat, diantaranya penyediaan drainase dan sanitasi yang sehat bagi masyarakat agar tidak terkena penyakit. Karena setelah gempa 2009 lalu, lebih dari 500 unit perumahan baru hadir di Kuranji. Sedangkan sekretaris PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ) Kelurahan Kuranji, Uswita
Rozalinda didampingi Sekretaris Kelurahan Kuranji, Iwan SPd mengatakan, program ini adalah reward atau penghargaan dari pemerintah karena dari 104 Kelurahan di Kota Padang Kelurahan Kuranji masuk dalam nominasi 5 kelurahan terbaik. “Kita masuk dalam nominasi 5 kelurahan terbaik dan mendapat bantuan untuk program PLP-BK dengan dana Rp1 miliar,” terangnya.
Salah satu bangunan rumah tak layak huni yang akan di renovasi dengan program PLP-BK di Kuranji. YUTIS WANDI
Program ini disusun berdasarkan usulan masyarakat yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Masukan dari masyarakat dihimpun, kemudian kita susun berdasarkan prioritas untuk dilaksanakan dalam program ini. Selain kebutuhan sanitasi program ini juga melaksanakan pembukaan jalan baru dan peningkatan jalan yang telah ada untuk mempermudah akses ke daerah yang belum tersentuh pembangunan selama ini, ditambahkannya lagi lebih dari 400 unit rumah tak layak huni akan direnovasi melaui program ini. Dengan perpindahan pusat pemerintahan Kota Padang ke daerah Air Pacah, dengan sendirinya daerah yang berada di sekitarnya akan menjadi pusat konsentrasi pertumbuhan penduduk baru, yang perlu penataan dari pemerintah, drainase dan sanitasi yang baik dan layak adalah salah satunya. (h/mg-ndi)
“Idealnya, DPRD itu adalah lembaga legislasi di daerah. Artinya, mereka terlepas dari pemerintah daerah dan kinerjanya adalah untuk mengawasi jalannya pemerintahan,” kata Anggota DPD RI Alirman Sori, saat berkunjung ke DPRD Padang, Rabu (3/4). Kunjungannya itu dalam rangka mencari masukan guna revisi UU No.27 tahun 2009 tersebut. Menurut Alirman, revisi UU No.27 tahun 2009 dilakukan guna memperkuat posisi DPRD. Sebab, sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat, seharusnya mereka menjadi representasi rakyat di lembaga legislatif. “Namun di UU No. 27/2009, posisi DPRD sangat lemah. Selain itu, DPRD yang dipilih langsung rakyat harus diatur oleh peraturan yang dibuat oleh pejabat setingkat menteri atau Mendagri. Apa-apa harus konsultasi ke Mendagri. Produk yang dibuat DPRD, ternyata bisa dianulir atau dibatalkan oleh Mendagri. Ini sungguh ironis,” katanya. Karena diposisikan sebagai bagian dari pemerintah daerah, posisi DPRD sangat dilemahkan. Ada bagian pada ruang-ruang tertentu ketika pemerintah daerah menganggap DPRD sebagai sub ordinat pemerintah. Hal ini sangat tidak bagus bagi kehidupan perpolitikan di negara ini. Makanya, revisi UU No. 27/2009 sangat mendesak dilakukan. Ia mengatakan, rencananya UU itu akan dipecah menjadi empat UU baru, dimana masing-masing lembaga diatur dengan UU tersendiri. Sebab, masing-masing lembaga mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda pula. Ketua Fraksi Golkar DPRD Padang Jumadi mengakui posisi DPRD itu lemah. Bahkan kalau boleh dibilang secara ekstrimnya, DPRD sepertinya di bawah pemerintah atau Walikota/Bupati. Padahal, seharusnya DPRD berperan mengawasi pemerintah. Atau istilahnya, lembaga yang akan menjewer pemeritah jika bekerja tidak sesuai dengan aturan dan amanah rakyat. “Idealnya, posisi DPRD ini diatur dengan UU tetapi DPRD tidak bisa diintervensi pemerintah daerah. DPRD benar-benar menjadi lembaga legislasi di daerah. Keputusan DPRD mempunyai konsekwensi terhadap jalannya pemerintahan,” katanya. Disamping itu, saat ini, dengan diaturnya DPRD oleh berbagai Permendagri maupun PP, akan mudah menjerumuskan anggota DPRD ke persoalan hukum. “Contoh saja seperti tahun 1999. Banyak anggota DPRD bermasalah akibat PP 110. Itu karena berubahnya aturan sehingga harus dipaksa menyesuaikan dengan aturan baru. Sementara, DPRD sudah berjalan dengan aturan lama. Maka akhirnya masuk ke ranah hukum,” katanya. (h/ade)
KEHILANGAN IDJAZAH PENGATUR RAWAT/IJAZAH SMP 3 SEKARANG SMPN 1 KUBUNG. IJAZAH SD 02 KOTO BARU SEKARANG SDN 10 KOTO BARU A/N AHDA YULIR. ALAMAT SAWAH PASIR 366 JORONG SIMPANG KOTO BARU SOLOK.HILANGANTARASOLOK MENUJU BUKITTINGGI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
D A R I NAGARI KA NAGARI 11
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Da’i Nagari Berperan Penting PASBAR, HALUAN — Da’i Nagari menjadi corong pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat menyebarluaskan informasi Pemerintah serta garda terdepan implementasi visi Pasaman Barat di atas tadah agama. Oleh karena itu, Da’i nagari betul-betul memegang peranan penting di Pasbar. Bahkan, nasib seorang anak yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi juga tergantung pada Da’i Nagari. Pasalnya, sertifikat bisa baca tulis Al-quran diterbitkan Da’i Nagari. Sementara sesuai perda, jika tidak ada sertifikat tersebut, tidak bisa melanjutkan pendidikan. Begitu benarlah, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R mengangkat marwah Da’i Nagari di Pasbar. Tidak kalah hebatnya, Da’i nagari diangkat dan di SK-kan oleh bupati langsung. Diberi honor, serta diberi pelatihan setiap bulan ke tingkat kabupaten. Bupati H. Baharuddin R kemarin kepada Haluan mengatakan, Pemda sudah memberikan fasilitas yang layak walaupun belum mencukupi untuk para Dai nagari. Sekarang kinerja pembinaan dan hasil dari mereka yang ditunggu. Perkembangan agama di Pasbar, katanya bergantung pada dai yang ditempatkan di seluruh kejorangan yang ada di Pasbar. “Kita Pemda menuntut kinerja dan hasil kerja yang akan Dai nagari berikan, soal kesejahteraan kita akan terus evaluasi dan harapan saya, setiap tahun meningkat,” kata Bahar. Disampaikannya, 214 orang da’i nagari yang diangkat, jelas menjadi ujung tombak dan handalan, menuju peningkatan pengamalan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat di setiap kejorongan yang ada di daerah itu. Sebagai daerah yang komit dengan visi misi, membangun Pasbar di atas tadah agama menuju kemaslahatan umat dunia dan akhirat. Pemerintah daerah harus bisa mengetahui seluruh perkembangan aktifitas keagamaan yang diselenggarakan di setiap kejorongan, hingga ke kampung-kampung. Semua data itu sangat tepat, didapatkan dari da’i yang telah dipercaya di lapangan. Untuk mengetahui perkembangan berbagai aktifitas keagamaan yang terselenggara di setiap kejorongan tersebut. Para da’i yang ditunjuk bertugas di setiap kejorongan, juga diminta mempunyai buku harian dan catatan-catatan yang berkaitan dengan pengembangan dakwah di wilayah kerjanya masing-masing. “Kita sangat berharap agar tuntunan agama Islam harus menjadi penerang bagi seluruh masyarakat di kabupaten kita ini. Dengan semakin kuatnya iman dan taqwa para warga, diyakini akan membuat masyarakat selamat dunia dan akhirat”, sebutnya. Menurutnya, para da’i harus tahun dan menyadari lebih mandalam, bahwa dari satu sisi fungsi da’i mempunyai perbedaan dibanding kepala jorong , wali nagari dan camat yang ada di setiap wilayah di kabupaten setempat. Artinya para da’i mesti fokus akan perkembangan aktifitas warga yang berhubungan dengan peningkatan iman dan taqwa. Ia berharap, agar da’i yang diangkat disetiap kejorongan, bisa memperlihatkan aktifitasnya di wilayah kerjanya masing-masing. Melalui catatan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dilapangan. Sehingga para da’i yang diharapkan dapat mengangkat aktifitas keagamaan di setiap kejorongan benarbenar terlaksana. (h/dka)
DISAMBUT REBANA — Bupati H. Baharuddin R disambut oleh tim rebana saat menghadiri Batagak Kudo-kudo Masjid Yakkin, Batang Biyu, Kecamatan Pasaman. ANDIKA
H BAHARUDDIN R HADIRI BATAGAK KUDO-KUDO
Perbanyak Pembangunan Masjid di Pasbar PASBAR, HALUAN —Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R terus mendorong pembangunan masjid di Kabupaten Pasaman Barat.
Dengan demikian, simbolsimbol agama akan semakin berpengaruh dan berdampak pada peningkatan keimanan dan takwa masyarakat. Katanya, semakin banyak masjid atau mushalla berdiri akan mempengaruhi kehidupan
bemasyarakat yang lebih agamis. Maka dengan demikian visi Pasbar “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” juga teraplikasi dengan sempuna. “Logikanya, jika ada pembangunan masjid berarti sudah menjadi kebutuhan bagi
Syamsir Alam Terpilih Sebagai Walinagari Terbaik Pasbar 2013 PASBAR, HALUAN — Menjadi nagari terbaik bukanlah hal yang mudah untuk menciptakannya. Butuh pengorbanan dan tata kelola pemerintahan yang baik pula. Kerja bukan diukur dari jadwal yang sudah ditentukan, tetapi waktu selesai pekerjaannya kapan. Hal itulah yang dipegang oleh Walinagari Batahan, Syamsir Alam dalam memegang amanah yang diberikan rakyat. Alhasil, nagari yang ia pimpin keluar sebagai nagari dan walinagari terbaik untuk tahun 2013. Ia berhak pula diutus ke tingkat provinsi untuk bertarung pada kompetisi yang sama. Kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek, ia katakan, menjalankan tugas dan fungsi sebagai walinagari harus ikhlas, serta harus bersedia meluangkan waktu 24 jam dalam mengayomi masyarakat. Serta harus bijaksana dalam mengatasi berbagai persoalan yang muscul di tengah masyarakat, dengan mempertimbangkan tingkat pola fikir masingmasing warga yang dihadapi. Yang tidak kalah pentingnya, memaksimalkan pelaksanaan roda pemerintahan nagari sesuai dengan program kerja yang dibuat pemerintah kabupaten. “Sekitar 3 tahun saya menjadi walinagari Batahan,
pola itu terus saya pegang. Karena kemajuan nagari juga kemajuan saya, toh itu kampung halaman saya juga. Saatnyalah saya bangun kampung halaman,” katanya tegas. Menurutnya, tidak ada yang spesifik ia lakukan di nagarinya selama dirinya dipercaya sebagai walinagari di Batahan. Tinggal lagi tidak memandang waktu dan hari dalam melayani masyarakat, dari berbagai kepentingan warga. “Terkadang, kalau dilihat dari tugas dan fungsi kita sebagai walinagari. Apa yang dikeluhkan masyarakat itu diluar dari tugas dan fungsi kita. Namun karena kita sudah sama-sama satu kampung dan nagari. Pluas tingginya sosial masyarakat kepala daerah setempat. Kita menampung semua keluhan warga tersebut”, katanya. Diakuinya, anggaran Rp 1 miliar setiap nagari merupakan kebijakan yang luar biasa yang dilakukan pemerintah daerah setempat. untuk menampung berbagai harapan masyarakat pada suatu nagari. Namun katanya, kalau untuk Nagari Batahan anggaran Rp 1 miliar tersebut, dimanfaatkan buat 5 kejorongan setiap tahunnya, dari puluhan jorong yang ada di nagari
setempat. Selain itu, mesti ada kekompakan dengan seluruh tokoh masyarakat untuk berupaya menggalang persatuan dan kesatuan dalam menggapai berbagai pembangunan di nagari setempat. Terkait dengan pembinaan mental masyarakat, tinggal menjalankan program pembinaan yang dilangsungkan pemerintah daerah dilapangan bersama seluruh tokoh masyarakat. Baik dari segi pemanfaatan lembaga pendidikan, sarata pendidikan ilmu agama, adat dan budaya. “Seluruh masyarakat harus kompak dalam mengambil sikap bijak, terhadap suatu perbuatan yang jelas-jelas mengganggu ketentraman sosial, maupun ketentraman pendidikan. Dengan demikian semua warga, sama-sama bertanggungjawab menuju suatu kemajuan tersebut”, sebutnya. Dari segi pengaruh lanjutnya, di nagari yang dipimpinnya sangat besar pengaruh luarnya. Pasalnya nagari setempat berbatasan dengan salah satu kecamatan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Makanya perlu kebijaksanaan dan kekompakan dalam menghadapi berbagai pengaruh luar tersebut. (h/dka)
masyarakat. Semakin bertambah banyak masjid atau mushalla maka bisa diartikan semakin kuat pula iman masyarakat Pasbar,” kata Baharuddin R saat menghadiri Batagak Kudo-Kudo Masjid Yakkin, Jorong Batang Biyu, Kecamatan Pasaman, Rabu kemarin (3/4). Ia katakan, secara etimologis masjid berarti tempat sujud. Sedangkan secara terminologis, masjid adalah tempat melakukan kegiatan ibadah dalam makna luas. Dengan demikian, masjid merupakan bangunan yang sengaja didirikan umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah dan berbagai keperluan lain yang terkait dengan kemaslahatan umat muslim. Masjid memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan membangun kapabilitas intelektual umat, kegiatan sosial kemasyarakatan, meningkatkan perekonomian umat, dan menjadi ruang diskusi untuk mencari solusi permasalahan umat terkini. “Masjid merupakan rumah Allah, tempat dimana manusia menyembah-Nya dan mengingat nama-Nya. Pengunjung di dalamnya adalah orang yang memakmurkannya, dan merupakan sebaik-baik bidang tanah Allah di muka bumi ini, sebagai menara petunjuk, serta corong agama. Ia adalah majelis dzikir, mihrabnya ibadah, menaranya pengajaran ilmu dan pengetahuan pokokpokok syari’at. Bahkan ia merupakan lembaga pertama yang menjadi titik tolak penyebaran ilmu dan pengetahuan di dalam Islam,” tutur Bupati. Untuk itu pesan Bupati, dalam memberikan motivasi
NINA BAHARUDDIN:
PASBAR BESIAP HELAT MTQ SUMBAR
PKK Banyak Capai Kemajuan
Kota Simpang Ampek Dibenahi
NINA BAHARUDDIN R PASBAR, HALUAN - PKK merupakan komponen lembaga bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari penunjang kemajuan bangsa dan negara. Berbagai program penjesehteraan keluarga menjadi tanggung jawab besar bagi PKK. Dan, hal ini sudah terbukti pula, bahwa PKK mampu untuk diandalkan dalam melakukan tugas pembinaan dan turut serta menghantar kejayaan bangsa Indonesia.
“Keberhasilan itu tidak terlepas dari kesatuan gerak dari PKK mulai dari tingkat terendah hingga pusat. TP PKK pada setiap jenjang terus berupaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera, ekonomi mapan dan emansipasi.” Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat, Nina Baharuddin R Kepada Haluan kemarin. Dijelaskan, PKK Pasbar dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun ini banyak mengalami kemajuan. Berbagai iven sukses dilaksanakan, berbagai program berjalan dengan baik. Cukup membantu pemerintah daerah dalam melakukan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. “Program yang bagus terus kita lanjutkan, kurang bagus kita perbaiki, yang kurang di tambah, yang mubasir kita hilangkan,” katanya. (h/dka)
PASBAR, HALUAN — Guna mewujudkan lingkungan yang sehat, rapi dan indah terutama pada Pasilitas Umum (Fasum) Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat akan menertibkan jala raya dan terminal di simpang Empat, Pasbar. Hal ini juga dalam rangka persiapan Pasbar menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Sumatera Barat tahun 2013 ini. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Pasbar, Mardani, S.Sos kepada Haluan di kantornya kemarin mengatakan, sesuai arahan Bupati Pasbar, H. Baharuddin R sudah saatnya Simpang Ampek sebagai ibukota Pasbar dijadikan kota percontohan di dalam dan luar Pasbar. Untuk itu semuanya harus dibenahi terutama dengan lingkungan,meliputi kebersihan, ketertiban dan keamanan. “Pemerintah daerah ingin Pasbar menjadi contoh bagi daerah lain dalam segala hal. Disamping itu, menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat akan besar pengaruhnya pada citra daerah,” katanya. Langkah awal menurut Mardani akan dilakungan pembenahan-
pembenahan pada jalan-jalan protokol Pasbar serta terminal.Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar lapak diatas trotoar jalan akan ditertibkan dan fasilitas-fasilitas jalan raya yang dulunya tidak fungsikan akan diperbaiki dan dioptimalkan lagi pemakaiannya serta yang rusak diperbaiki. Dan melakukan perindangan dan
penanam bunga di pinggir-pinggir jalan. Sedangkan untuk bagian terminal, selain dilakukan pembenahan fasilitas serta lingkungan dikawasan terminal, juga akan dilakukan penertiban terhadap kenderaan yang masuk ke dalam terminal. Angkutan-angkutan yang selama ini membangkang tidak masuk terminal dan ngetem di pinggir
langsung kepada pengurus Masjid dan masyarakat bahwa kegiatan pembangunan masjid merupakan ibadah yang nilainya akan terus menerus sampai ke akhirat kelak jika dilaksanakan dengan ikhlas. Sebaik apapun kegiatan yang dilakukan biasanya akan ada tantangan, jadi diharapkan pengurus masjid bisa sabar, lapang dada dan tetap istiqamah menghadapinya. Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan, H.Nasrial Dt Rangkayo Birajo melaporkan, pembangunan Masjid Yakkin tersebut adalah kebutuhan warga setempat. Rasa cinta dan tawakal warga semakin meningkat. Disamping itu juga dalam rangka implementasi visi Pasbar serta persiapan menyambut MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pasbar. Ia terangkan, pembangunan masjid itu sudah memakai biaya sekitar Rp80 juta, dengan kondisi sudah terbangun rangka serta atap. Bila dihitung biaya pembangunan hingga selesai, masih membutuhkan dana sekitar Rp50 juta lagi. Ia berharap untuk mensukseskan pembangunan masjid itu, ada donatur serta sumbangan dari umat muslim. Sehingga pembangunan masjid yang dadampakan masyarakat Batag Biyu itu segera selesai. “Kami atas nama pengurus masjid dan masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang sudi hadir dalam acara ini, mudahmudahan hal ini diberkati dan menjadi titik baru bagi Batang Biyu untuk lebih kuat tekad dalam menjalankan ibadah agama dan syariat Islam,” tukasnya. (h/dka)
jalan raya akan segera ditertibkan.Begitu juga dengan keberadaan ojek akan ditata ulang lagi dengan peraturan yang wajib di patuhi. Jika melanggar sanksi tegas diberlakukan. “Kita berlakukan pada tiga terminal yang kita miliki di Pasbar, yakni terminal Simpang Empat, Kinali dan Talu,” pungkasnya. (h/dka)
BUPATI H. Baharuddin R berbincangbincang dengan pengurus masjid tentang kelanjutan pembangunan masjid tersebut. ANDIKA
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 500 Balita Unjuk Piawai PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 500-an bocah balita dari 76 kelurahan unjuk piawai dalam mewarnai gambar di GOR M. Yamin Payakumbuh, Rabu (3/4). Bocah yang tengah menikmati pendidikan anak usia dini (PAUD) itu, saling berlomba merebut gelar juara memperebutkan trofi. Lomba ini dibuka oleh Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.pd dan dihadiri seluruh kepsek PAUD, guru dan para orang tua murid. Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri dalam sambutannya, mengaku, merasa kikuk berhadapan dengan bocah-bocah PAUD dimaksud bukan grogi menyampaikan pidato, melainkan suara yang keluar dari mulut kadisdik nyaris tak terdengar, karena gemuruh suara bocah peserta lomba. “Makin keras saya bersuara, kian kuat pula suara bocah bergema dalam gedung serba guna itu,” sebut Hasan yang disambut dengan tepuk tangan para orang tua. Tapi, menurut Hasan, ia merasa senang dengan antusias peserta dan para orang tua dalam menyukseskan lomba mewarnai itu. Pencerminan peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota ini cukup tinggi yang harus ditingkatkan terus. Lewat lomba ini, diharapkan, gairah guru dan pengelola PAUD semakin meningkatkan motivasinya dalam memajukan PAUD di kota ini, sebutnya. Lomba mewarnai itu dibidani Kelompok Kerja Pendidikan PAUD Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, di bawah pimpinannya Syahrul dari PAUD Arrahma. Selain lomba mewarnai, juga digelar lomba baca surat pendek, Alfatihah dan An-Nas serta lomba memasukan bola dalam keranjang dan ulahop. Kegiatan dalam rangka HUT ke-2 kelompok kerja pendidikan PAUD kedua kecamatan tersebut.(h/smt)
KAPOLRES TAK TEBANG PILIH
Langgar Hukum, 3 Polisi Dihukum LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kapolres Limapuluh Kota, tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.
DIALOG — Wawako Suwandel Mukhtar bersama Bupati Alis Marajo serta Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan melakukan dialog Interaktif di RRI mensosialisasikan rencana pembangunan bandara. HUMAS
Wawako: Aparatur Wajib Jujur PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam upaya meningkatkan kualitas serta kepemimpinan pejabat struktural di lingkungan Pemko Payakumbuh, Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bukittinggi, mengadakan Diklat PIM IV di Sanggar Kegiatan Belajar, Padang Alai, Payakumbuh Timur. Peserta diklat berasal dari pejabat Eselon IV dari berbagai SKPD di lingkungan Pemko. Diklat yang yang akan berlangsung dari tanggal 3 April – 14 Mei 2013 ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Mukhtar yang ditandai dengan pengalungan
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
tanda peserta kepada 2 orang perwakilan. Selain Wawako, Kapusdiklat Regional Bukittinggi, Sukriadi Sawai dan Plt. Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis, ikut membuka pendidikan dan pelatihan ini. “Pendidikan dan Diklat PIM IV ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menambah kualitas pribadi masingmasing peserta. Sesuai dengan tema diklat ini, yakni mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN” sambut Wawako. Disampaikan Wawako, Diklat ini bukanlah pelatihan yang seremonial semata, namun melalui diklat ini, ditujukan untuk mencetak aparatur pemerintah yang bisa memberikan pelayanan
yang berkualitas kepada masyarakat. Oleh sebab itu, wawako berpesan untuk terus bersemangat dalam menjalani diklat. “Seorang aparatur pemerintah, harus mempunyai 3 ciri, yaitu Pintar, Jujur, dan Loyal dalam menjalankan tugas. Apabila ketiga itu terpenuhi, bukan tidak mungkin, Payakumbuh akan menjadi kota yang lebih maju dengan pelayanan prima pada masyarakatnya” tambah wawako. Ditambahkan oleh Kapusdiklat Regional Bukittinggi, Sukriadi Sawai, pelaksanaan diklat PIM IV ini, sematamata untuk membentuk Pegawai Daerah yang berkepribadian, berkeadilan, serta berkualitas. “Melalui diklat
PIM IV ini, diharapkan akan mencetak pemimpin-pemimpin baru yang bisa memberikan pelayanan yang berkualitas, bijaksana, dan berpihak pada kepentingan masyarakat” katanya. Menurut Kabid Diklat BKD Payakumbuh, Sri Joko Purwanto, para peserta diklat PIM IV tahun ini berjumlah 30 orang. Setiap peserta akan belajar dan mendapat pelatihan di SKB Padang Alai selama 36 hari. “Peserta sendiri berasal dari pejabat struktural SKPD yang berbeda-beda, ada yang menjabat sebagai Lurah, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian yang setingkat dengan pejabat Eselon IV,” ungkapnya. (smt)
Seksi Propam Polres Limapuluh kota, menghukum tiga orang anggota kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, karena telah melanggar ketentuan hukum Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang Kode Etik dan Disiplin Instansi Polri. Ketiganya disidangkan di aula Mapolres, Rabu (3/4) pagi. “Ketiga anggota itu dihukum karena telah melanggar PP nomor 2 tahun 2003 tentang kode etik dan disiplin instansi Polri. Satu dari anggota polsek dan 2 dari kesatuan Satbhara Polres Limapuluh Kota,” ungkap AKBP Patomo Irianto Kapolres Limapuluh Kota didampingi Kasi Propam Iptu Wanhar Lubis serta Kasubag Humas Ipda Zulkarnaini di Mapolres Limapuluh Kota. Ketiga anggota polri tersebut, yakni berinisial AW berpangkat Bripda yang bertugas di Polsek Kapur IX, petugas berinisial T dan DA sama-sama berpangkat Briptu yang anggota Sat Sabhara
Polres Limapuluh Kota. Anggota kepolisian ini, ungkap AKBP Partomo Irianto, dihukum setelah terbukti melakukan kasus yang berbeda-beda. Bripda AW tersandung kasus dugaan berhubungan suami istri dengan pacarnya. Briptu T diduga melakukan penganiayaan kepada warga sipil dan Brigadir DA sering membolos dalam dinas. Ketiganya, menjalankan sidang di Pengadilan Negeri dan dikenai hukuman kedisiplin Polri. “Bripda AW, Briptu T dan Brigadir DA disanksi untuk penundaan kenaikan pangkat selama satu periode, enundaan kenaikan gaji, dan di tempatkan di tempat khusus selama 21 hari semenjak sanksi dijatuhkan. Sanksi yang dijatuhkan kepada 3 anggota polri ini, sesui dengan PP nomor 2 tahun 2003 pasal 3 huruf G dan pasal 5 huruf A tentang peraturan disiplin anggota Polri. Walaupun mereka anggota kepolisian, yang salah tetap salah dan harus dihukum seusi dengan peraturan yang berlaku,” tegas AKBP Partomo Irianto. (h/ddg)
Lagi, Ganja dan Tuak Digerebek PAYAKUMBUH, HALUAN — Satu paket kecil ganja kering serta belasan liter minuman tradisional jenis tuak berhasil digrebek dan amankan petugas SatPolPP yang bekerja sama dengan petugas Polres Payakumbuh saat lakukan razia rutin di sejumlah titik di kota Payakumbuh, Selasa (2/4) sekitar pukul 21.00 Wib. Razia rutin yang dilakukan Tim Penegak Perda Kota Payakumbuh ini, juga berhasil menjaring belasan remaja yang berkeliaran hingga larut malam. “Razia dilakukan disejumlah titik yang dicurigai sebagai tempat nongkrong remaja yang sering mengkonsumsi miras ataupun lem bahkan narkoba. Kali ini, paket ganja kering berhasil diamankan serta belasan remaja juga di tangkap,” ungkap Firdaus, Kepala kantor Satpol PP kota Payakumbuh.
Belasan remaja yang sedang asyik nongrong sambil pesta miras itu, berlarian saat petugas yang menggunakan 4 unit mobil dinas mendatangi mereka. Bahkan ada yang mencoba melarikan diri, tetapi belasan remaja yakni berinisial AD (15), ADT (23), AND (19), AR (18), FT (20) , DD (23), RK (17), RB (17), TG (18), SY (17), RSK (17), TM (22), TF (30) dan WND (25) berhasil diamankan petugas. “ Razia rutin ini merupakan upaya untuk memberantas Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Payakumbuh. Belasan remaja yang tertangkap sudah kita bawa ke Markas Satpol PP kota Payakumbuh. Tetapi mereka yang ditangkap terkait kasus ganja telah diserahkan ke Satnarkoba Polres Payakumbuh untuk proses lebih lanjut,” ungkap Firdaus. (h/ddg)
Petinggi Luak Limopuluah Sepakat Bangun Bandara PAYAKUMBUH, HALUAN — Petinggi Luak Limopuluah, Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, Bupati H. Alis Maradjo dan Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan, S.Sos, MM, hadir di ruang studio multi guna RRI Padang, Selasa (2/4) sore. Ketiganya diundang khusus Kepsta RRI, Drs. Edi Supakat, MM, tampil dalam acara inter aktif bertajuk Meretas Mimpi Tanpa Batas. Topik yang diangkat, Mimpi Payakumbuh dan Limapuluh Kota membangun Bandara. Dialog inter aktif dalam bentuk talk show yang disiarkan live keseluruh penjuru nusantara itu, menampilkan dua penanggap yang juga tokoh perantau Luak Limopuluah yang berada di Kota Padang, yaitu pakar ekonomi Prof. Syafruddin Karimi dari Unand
dan Drs. Heri Zuman, Mstr, mantan Kabid Udara Dishubkom Sumbar yang kini bergerak sebagai konsultan Bandara di Sumbar. Selain itu, juga hadir Bundo Kanduang Hj. Nur Ainas serta Sekretaris Gonjong Limo Padang Nurkholis dan puluhan mahasiswa Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang tengah kuliah di Padang. Pejabat Payakumbuh dan Limapuluh Kota lainnya yang ikut mendampingi, Kadishub Adrian, SH, M.Si, Kepala Bappeda Ir. Novian Burano, Kadishub Drs. Rasdison, dan Ambardi, SH serta kedua kabag humas setdako dan setdakab, Jhon Kenedi dan M. Siebert. Keinginan membangun Bandara di Payakumbuh atau di Kabupaten Limapuluh Kota, dikatakan wawako dan bupati, bukan untuk gagah-
gagahan. Tapi, sudah dikaji matang sejak jauh hari. Bukan lagi mimpi pemerintah daerah, tapi sudah masuk dalam perencanaan, tertuang dalam RPJMD kedua daerah. Rencana ini, untuk menjawab tantangan pelaku ekonomi berskala nasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Luak Limopuluah. Diproyeksikan, dengan hadirnya Bandara di Luak Limopuluah, untuk jangka panjang kedua daerah tersebut akan maju pesat. Upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mengaplikasikan Bandara, sambil menjaring aspirasi masyarakat, menjajaki calon lokasi Bandara dimaksud, di antaranya di kawasan Talawi dan Tanjung Anau di Kecamatan Payakumbuh Utara,
kemudian eks Bandara Piobang, Kubang Balambak di Mungka serta kawasan Tanjung Baliak dan Tanjuang Pauh di Rimbo Datar. Calon lokasi itu, telah ditinjau bersama oleh pimpinan kedua daerah. Menurut Bupati Alis Maradjo dan Wawako Suwandel Muchtar, pihaknya terus mencari regulasi dan sumber pendanaan yang tepat untuk pembangunan Bandara itu. Sementara itu, juga dilakukan konsultasi ke kementerian terkait bersama DPRD ke Jakarta. Sementara itu, Ketua DPRD Wilman, mengemukakan, secara prinsip DPRD akan mendukung kebijakan eksekutif untuk membangun Bandara, kalau memang sudah melalui mekanisme dan mendapat dukungan mayoritas masyarakat. “Kita akan
mengalokasikan dana penunjang untuk ini, jika sudah mendapat dukungan kuat oleh masyarakat,” katanya. Kedua tokoh perantau yang didaulat menjadi penanggap oleh presenter RRI, Drs. Refrison, menilai, sinergisitas yang dilakukan kedua daerah dalam membangun kampung halaman, berupa pembangunan Bandara, bukti nyata bahwa pimpinan kota dan kabupaten merupakan sosok visioner yang pantas mendapat acungan jempol. Syafruddin Karimi, dosen pasca sarjana Fakultas Ekonomi Unand itu, mengemukakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat, dan menyongsong Asean Community 2015, provinsi Tuah Sakato ini harus didukung empat Bandara. Potensi lokal Payakumbuh
dan Limapuluh Kota, sebagai daerah sentra peternakan, perikanan dan unggas serta hasil pertanian dan tambang lainnya, akan dapat diberdayakan dengan kehadiran Bandara. Menurutnya, secara ekonomi, kehadiran Bandara di daerah Luak Limopuluah sangat tepat, karena berdampingan dengan provinsi tetangga Riau, Kepri serta negara tetangga Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam. Sementara itu, pakar transportasi udara, Heri Zuman, mendorong, agar kedua daerah jangan ragu untuk membangun Bandara. “Jika kebijakan pembangunan kedua daerah sudah kuat, jangan ragu, Saya pribadi akan ikut membantu dan memfasilitasi kedua daerah untuk mengaplikasikan pembangunan Ban-
>> Editor: Dodi Nurja
dara. Bandara di Luak Limopuluah sangat bermanfaat, guna mengantisipasi jika BIM ditimpa musibah bencana gempa atau tsunami. Secara teknis, di Payakumbuh atau di Limapuluh Kota, sangatlah tepat dibangun Bandara untuk mengantisipasi tantangan ekonomi ke depan. Dukungan lainnya juga disampaikan Bundo Kanduang Nur Ainas dan tokoh muda Nurkholis. “Bundo bangga, pimpinan daerah kita sudah lebih visioner,” katanya. Sedangkan, Nurkholis, berharap, kedua daerah jangan menggebu dalam menyampaikan rencana, tapi lemah dalam aplikasinya. Nurkholis menegaskan, rencana tersebut herus melewati kajian matang dari segala aspek, jangan sampai terjadi minyak habis sambal tak enak.(h/smt)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
BUKITTINGGI 13
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
SOAL BANTUAN RUMAH SWADAYA
PU Diminta Proaktif BUKITTINGGI, HALUAN—Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rahmat Aris sangat menyayangkan pihak Dinas PU tidak proaktif menuntaskan pengurusan bantuan dana rumah swadaya dari Kementerian Perumahan Rakyat.
PADAT — Kiri kanan Jalan Bypass Bukittinggi pada ruas Gulai Bancah makin dipadati bangunan.KASRA SCORPI
Sebab bantuan tahun lalu gagal diperoleh, karena kurang becus dalam melengkapi persyaratannya, padahal sudah disetujui bantuan sejumlah 250 unit rumah. “Saya khawatir sekarang, kemungkinan besar bantuan untuk tahun ini juga bakal gagal. Jadi jujur saja, dalam hal ini pihak Dinas PU tidak proaktif, sangat mengecewakan,”kata Aris dalam percakapannya dngan Haluan kemarin. Bantuan rumah swadaya ini, berupa bantuan rehabilitasi bagi rumah yang tak layak, sebesar Rp5 juta. Menurutnya, meskipun
hanya Rp5 juta, namun bagi masyarakat kurang mampu, nilai tersebut cukup berarti bagi perbaikan sanitasi dan air bersih rumah warga yang kurang mampu. Bantuan tahun lalu untuk 250 unit rumah yang gagal diterima Pemko Bukittinggi, itu justeru sudah ditunggutunggu pihak Kementerian Perumahan Rakyat, agar secepatnya dikproses bantuan
tersebut. “Sekarang kemungkinan besar bantuan untuk tahun 2013 ini akan gagal lagi, karena waktunya sudah nggak keburu lagi. Selama ini tidak becus, pas mendekati hari “H” baru kasak-kusuk. Ya saya kira ndak mungkin berhasil itu,” tambah Aris. Diperkirakan bantuan untuk tahun ini sekitar 200 unit rumah yang dinilai layak mendapatkan bantuan rumah swadaya. Selain rumah swadaya, menurut Aris, juga ada bantuan semacam bedah rumah dari kementerian yang sama. Sekali lagi, jelas Aris, ini benar-benar menuntut kegigihan pihak Dinas PU untuk mengurus persyaratannya administrasinya.
Bantuan rehab rumah atau bedah rumah itu, nilainya beragam. Ada yang mencapai Rp20 juta per unit. Dalam hal ini. Bukittinggi mendapat perhatian, bahkan sering diingatkan rekan-rekan pejabat di Kementerian Perumahan Rakyat, agar Bukittinggi segera menyelesaikan kelengkapan administrasi untuk mencairkan dana bantuan rehabilitasi rumah rakyat ini. Baik bantuan rumah swadaya maupun bantuan bedah rumah ini, dana bantuan itu langsung dikucurkan ke lembaga keuangan mikro, seperti koperasi dan BPR. “Jadi bantuan dana tersbut tidak dierahkan bank biasa, tetapi ke koperasi atau BPR,” jelas Aris. (h/sms)
SOAL TANAH
BPN dan Pemerintah Tidak Sejalan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi belum memiliki arsip kawasan tanah negara, sehingga menghambat proses pembangunan di Kota Bukittinggi. Tak hanya itu, kondisi ini juga menghambat warga maupun invenstor yang ingin mengurus sertifikat tanah, akibat tidak ada bukti yang jelas, mana tanah milik negara dan milik ulayat. Salah satu kasus yang membuat warga menjadi korban permasalahan itu adalah kasus tanah seluas 10.661 M2 atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi yang telah berlangsung semenjak tahun 2011 lalu. Jika arsip Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Bukittinggi menyatakan tanah tersebut bukan tanah negara, namun Pemko Bukittinggi yang tak punya arsip belum mengakui tanah tersebut bukan tanah negara. Namun anehnya, BPN Bukittinggi belum juga memproses sertifikat tanah tersebut. Padahal pemohon telah memenuhi segala administrasi dan prosedur yang berlaku. BPN beralasan, surat sanggahan dari Lurah belum dicabut, sehingga menghambat proses sertifikat tanah. Pada-
hal surat lurah yang meragukan tanah tersebut bukanlah tanah negara, tak dilengkapi bukti nyata yang menguatkan sanggahan tersebut. “Saya telah menyurati BPN Bukittinggi tertanggal 1 April 2013, dan memohon agar proses sertifikat tanah ini ditindaklanjuti secepatnya. Kalau tetap mengulur waktu, kinerja BPN Bukittinggi bisa dipertanyakan masyarakat,” ujar Zul Ifkar yang diberi kuasa oleh pemohon untuk mengurus tanah itu, ketika dite mui Haluan, Selasa (2/4). Menanggapi hal tersebut, Sekda Bukittinggi Yuen Karnova dalam surat bernomor 598/Pum/VI-2012 perihal proses pensertifikatan tanah atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa tertanggal 2 Juli 2012, memberikan lampu hijau kepada BPN Bukittinggi untuk menindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku di bidang pertanahan. Ketika dikonfirmasi Haluan, Sekda memperkuat dan mempertegas surat tersebut, bahwa BPN Bukittinggi dipersilahkan melanjutkan proses sertifikat tersebut tanpa harus menunggu surat sanggahan lurah dicabut, jika BPN memang memiliki bukti yang kuat.
>> Editor : Afrianita
“Pemko Bukittinggi belum memiliki arsip bukti tanah negara. Oleh karena itu, jika BPN memiliki arsip yang kuat, dan yakin dengan keabsahan arsip itu, silahkan lanjut pembuatan sertifikat tanahnya,” ujar Sekda Kota Bukittinggi, Yuen Karnova, saat ditemui wartawan, Rabu (27/3). Meski telah ada lampu hijau dari Sekda, namun anehnya BPN tidak menindaklanjuti surat dari Sekda itu. Pihak BPN malah ragu dan menilai Pemko Bukittinggi tidak tegas dalam menyatakan suatu tanah milik negara atau tidak. Padahal dari segi arsip yang dimiliki BPN sangat jelas, bahwa tanah yang disengketakan tersebut bukan tanah negara. “Selagi ada sanggahan dari pemerintah, kami belum bisa membuatkan sertifikatnya. Jika pemerintah telah mencabut surat sanggahan tersebut dan bisa menerima itu bukanlah tanah negara, baru kami keluarkan sertifikatnya. Tapi, kalaupun itu tanah negara, bisa dimiliki dengan persyaratan tertentu. Kami hanya butuh ketegasan dari pemerintah,” ujar Kepala BPN Bukittinggi Sumedi, ketika ditemui di ruang kerjanya. (h/wan)
>> Penata Halaman : Irvand
14 WANITA DAN KELUARGA
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Mengenal Dunia Investasi
Resep
Ikan Mas Masak Sayuran Bahan: 1 kg ikan mas, bersihkan ½ sdt garam 1 sdm air jeruk nipis daun pisang, untuk alas 1 lbr daun kunyit 5 lbr daun jeruk 2 btg serai, memarkan 2 bh asam kandis 300 ml santan dari ½ btr kelapa 10 lonjor kacang panjang, potong 9 cm 3 lbr kol, potong kasar 1 ¼ sdt garam Bumbu halus: 6 bh cabai merah 12 bh bawang merah 3 cm kunyit 1 cm jahe 3 btr kemiri 2 cm lengkuas muda Cara membuat: 1. Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. 2. Alasi wajan dengan daun pisang. Masukkan ikan mas, bumbu halus, dan sisa bahan (kecuali kacang panjang, kol, dan garam). Masak di atas api kecil sambil sesekali diaduk, sampai ikan matang. 3. Masukkan kacang panjang, kol, dan garam, aduk rata. Masak sebentar sampai semua matang. Angkat dan sajikan hangat. Untuk 5 Porsi Tips: * Daun pisang digunakan sebagai alas agar bagian bawah ikan tidak cepat gosong. * Ikan mas bisa diganti dengan ikan air tawar lainnya. ***
Tips Memilih Investasi SALAH satu pertimbangan memilih jenis investasi adalah faktor likuiditasnya. Jika dikatakan saat ini properti yang terbaik, jawabannya tidak juga karena likuiditasnya kurang. Namun sebaiknya investasi yang kita lakukan harus dibagi. Dalam artian, alokasikan sebagian dana untuk investasi riil, dan sebagian lagi untuk finansial. Misalnya bisa kita alokasikan sebagai berikut: 50 % untuk investasi emas & properti dan sisanya 50 % untuk deposito, saham. Hal ini juga untuk meminimalisir yang disebut sebagai risiko investasi. Misalnya, kita hanya fokus melakukan investasi emas saja tanpa alokasi dana ke yang lainnya. Kita harus mengajukan pertanyaan, apakah emas nilainya pasti naik? Jika ekonomi Amerika mengalami peningkatan dan seandainya ditemukan tambang emas baru dalam jumlah besar sehingga cadangan emas menjadi sangat besar? Nilainya pasti ada kemungkinan untuk turun. Kemudian ada pertanyaan lagi, gimana caranya investasi? kayanya duit saya habis melulu... Nah, kalau ada pertanyaan seperti itu, solusinya adalah kedisiplinan:). Jangan melakukan investasi di akhir setelah ada sisa uang tapi lakukanlah di awal karena kalau kita lakukan di akhir biasanya tidak akan ada sisa uang! Misalnya kita sebagai karyawan menerima gaji tanggal 25, segera alokasikan untuk investasi. Jumlah yang disarankan dari total pendapatan atau gaji adalah minimal 30%. Dari jumlah tersebut baru kemudian alokasikan untuk aset riil dan finansial. Jangan lupa, karena investasi ini sifatnya jangka panjang jangan buru-buru mencairkan investasi, apalagi untuk keperluan konsumtif. Lebih baik lagi jika diakumulasikan sehingga nilainya akan berlipat ganda di masa yang akan datang. (h/dik)
PADA dunia investasi dikenal dua jenis Investasi yaitu investasi yang bersifat Riil dan investasi Finansial. Apa bedanya? Mengenal Jenis Investasi Investasi pada Aset riil adalah investasi pada aset yang memiliki wujud. Contohnya aset riil ini adalah properti (tanah & rumah), emas, dan logam mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil merupakan hal yang umum dilakukan. Contohnya, kita membeli properti dan kemudian menyewakannya sehingga mendapatkan pendapatan bulanan. Ketika properti itu selesai disewa umumnya harganya akan naik, Kita dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Kita umumnya akan mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi di aset riil ini, karena meskipun harganya bisa naikturun, tetapi dalam jangka panjang nilainya cenderung meningkat. Yang kedua adalah Investasi pada Aset Finansial. Aset finansial merupakan aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Umumnya aset finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal, yang di Indonesia dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Beberapa contoh dari aset finansial adalah instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana.
Jadi, apa lagi bedanya jenis investasi tersebut? Investasi pada aset riil sifatnya lebih ke arah jangka panjang, salah satunya karena sifatnya yang tidak likuid contohnya properti. Maksudnya likuid disini adalah instrumen investasi
yang dapat segera diubah menjadi uang kas (cash) misalnya untuk memenuhi kewajiban. Tentunya dibutuhkan waktu agar sebuah properti bisa terjual (kalo lokasinya tidak strategis, atau harganya diatas harga pasar bisa bertahun-tahun). Emas pun rata-
rata baru mengalami kenaikan signifikan diatas jangka waktu 5 tahun setelah pembelian. Sedangkan aset finansial sifatnya jauh lebih likuid, dalam artian relatif cepat dicairkan dananya. Jadi lebih cocok digunakan untuk jangka pendek alias
Berinvestasilah Sedari Dini MENJADI wajar bila masyarakat melakukan investasi sedari dini. Apalagi kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini terbilang baik. Hasil investasi akan jauh lebih maksimal bila investasi yang dilakukan bisa dilakukan semenjak awal. Volatilitas perekonomian Indonesia saat ini
memang akan ada dampak tersendiri, termasuk hasil investasi. Namun, dengan prediksi pertumbuhan GDP yang cukup baik tahun ini diperkirakan hasil investasi dalam bentuk reksa dana akan mendapatkan return maksimal. Presiden Direktur First
State Investments Indonesia (FSI Indonesia) Hario Soeprobo mengatakan, dengan berbagai macam perkiraan bahwa ekonomi Indonesia akan bertumbuh lebih baik tahun ini, maka imbal hasil reksa dana saham akan lebih maksimal bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. “Reksa dana saham itu investasi. Sifatnya jangka menengah panjang. Kuncinya adalah melihat bahwa investasi itu bersifat jangka panjang. Jadi, jangan menunggu tua dulu baru berinvestasi,” kata Hario di Hotel Four Season, Jakarta, akhir Maret lalu. Menurutnya, menjadi wajar bila masyarakat melakukan investasi sedari dini. Apalagi kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini terbilang baik. Karenanya, hasil investasi akan jauh lebih maksimal bila investasi yang dilakukan bisa dilakukan semenjak awal. Namun, perlu diketahui mengenai apa itu reksa dana saham, sehingga bisa mendapatkan sebuah nilai tambah yang baik. “Investasi menjadi penting. Jangan menunggu nanti-nanti. Jangan menunggu mendapat warisan atau mendapat pesangon dari kantor dimana kita bekerja. Itu tidak akan cukup. Memang akan ada volatilitas. Tapi, sifatnya itu nanti short term dan tidak akan ada artinya bila investasi yang kita tuju memang jangka panjang,” pungkas Hario. (h/ifb)
Inilah Alasan Investasi Emas
SEBAGIAN menyebut emas sebagai pelindung aset, bahkan di komunitas tertentu emas dalam bentuk koin menjadi alat transaksi. Berinvestasi emas yang dulu menjadi cara paling tradisional generasi orang tua kita, sekarang menjelma menjadi cara investasi modern dengan
untuk berjaga-jaga. Misalkan kita memiliki deposito dan kita sedang membutuhkan uang maka deposito tersebut dapat kita cairkan segera meskipun ada penalty yang harus dibayar. Begitu pula dengan saham, tabungan, reksadana dan aset finansial lainnya. (h/dik)
gayanya yang baru : koleksi emas batangan sebagai pengganti tabungan dan deposito di bank, syi’ar transaksi syar’i dengan Dinar (dan Dirham) atau investasi emas model cicilan di bank syariah. Terlepas dari tren dan kesadaran kolektif masyarakat yang didorong penge-
tahuan akan pentingnya investasi, sebetulnya apa alasan kita berinvestasi emas? Mari kita lihat alasan berinvestasi Emas: 1. Emas adalah global currency dan nilainya diakui secara universal. Emas bernilai dimanapun, ia adalah mata uang yang diterima seisi bumi. Nilai intrinsiknya tetap & standar, sehingga bisa dibeli dan dicairkan di belahan bumi manapun. 2. Kebal inflasi, atau nilainya naik tidak pernah lebih rendah dari rata-rata inflasi. Pada 2010 emas naik 4 kali lipat inflasi nasional (inflasi 6,1% dan emas naik 24%), pada tahun 2011 emas naik 5 kali lipat lebih terhadap inflasi nasional (inflasi 3,79%, dan emas naik 22%) 3. Memerlukan modal
minimal sehingga investor dengan tingkat penghasilan berapapun bisa memulai investasinya di emas. Dengan dana bulanan Rp 500.000 seorang mahasiswa bisa memulai investasinya dengan membeli emas dengan berat 1gram (harga saat ini). Atau menjadikannya DP cicilan emas dengan satuan lebih besar. 4. Mudah dipindahkan dari manapun ke lokasi lain yang diinginkan. Ini bermakna emas mudah ditransaksikan, dijadikan hadiah atau pemberian, juga diturunkan sebagai warisan. 5. Perawatannya mudah dan tidak perlu perlakuan khusus serta minim biaya, berbeda dengan investasi pasif lainnya seperti rumah atau tanah. 6. Investasi dengan resiko
sedang. Resiko yang mungkin muncul atas investasi emas adalah kehilangan, tapi bisa dieliminir dengan penyimpanan yang baik di Safe Deposit Box 7. Tahan lama karena emas tidak bereaksi dengan udara, benda cair serta logam lainnya. Emas juga keras sehingga sulit sekali berubah bentuk. Kecuali emas perhiasan yang perlu dibersihkan rutin agar tetap mengkilat, emas batangan dan koin dinar bisa tetap dalam tempatnya bertahun-tahun dan tak ada perubahan fisik yang terjadi padanya 8. Liquid dan dalam penguasaan pribadi, sehingga bisa diperjual-belikan serta dimanfaatkan sesuai keperluan pemiliknya. Emas adalah investasi dalam kontrol sepenuhnya dari investor. (h/*)
Perhiasan Bukan Investasi PADA dasarnya semua orang perlu berinvestasi, termasuk perempuan bekerja dan ibu rumah tangga. Meskipun ibu rumah tangga bukan penghasil utama keuangan, namun bukan berarti Anda tidak bisa memiliki investasi. Dengan melakukan investasi, perempuan akan memiliki kesiapan yang lebih baik daripada yang tidak berinvestasi sama sekali. Endy Junaedy Kurniawan, penulis dan pakar investasi emas menjelaskan, kebanyakan ibu rumah tangga memiliki minat yang tinggi dalam membeli perhiasan emas sebagai cara mereka untuk berinvestasi. Pertimbangannya, kalau misalnya punya tabungan Rp500.000 dan didiamkan beberapa tahun, niscaya uang tersebut akan habis karena dipotong dari biaya administrasi. Beda halnya jika uang tersebut Anda belikan emas. Beberapa tahun kemudian ketika emas tersebut dijual, mereka akan mendapatkan uang tunai seharga lebih dari Rp500.000. Sebab, harga emas saat dibeli jauh lebih murah daripada saat dijual. Namun Endy menilai, bahwa emas berbentuk perhiasan tidak dapat dikatakan investasi, karena emas yang dibuat sebagai perhiasan tersebut membutuhkan jasa pembuatan yang biayanya dibebankan kepada si pembeli perhiasan tersebut. Ketika perhiasan emas tersebut dijual kembali oleh pemiliknya, harga emas akan kembali terpotong, karena pemilik emas juga dikenakan biaya melebur emas oleh pemilik toko emas yang bersangkutan. Lagipula, model perhiasan bisa saja sudah tidak lagi menjadi tren saat Anda menjual perhiasan tersebut. Hal ini dapat dijadikan alasan bagi pemilik toko emas untuk menurunkan nilai jual perhiasan emas. Oleh karena itu Endy menyarankan, jika memang berniat investasi, sebaiknya belilah perhiasan emas secukupnya, hanya untuk dipakai. Sebaliknya, emas yang tepat untuk diinvestasikan adalah emas jenis logam mulia (LM) dengan bentuk batangan dan lempeng. Sementara, emas berbentuk koin atau yang dikenal dengan nama dinar juga menjadi pilihan yang tepat untuk diinvestasikan. Semakin kecil bentuk LM maka nilainya semakin mahal. Contohnya, jika nilai 1 gram LM adalah Rp 550.000, dan Anda membeli LM dengan lempengan 10 gram, bisa saja nilainya menjadi Rp 540.000. Endy menyarankan, sebaiknya jika ingin berinvestasi dengan LM, belilah yang berukuran 5, 10, atau 25 gram, karena harganya cukup ekonomis dan mudah dijual kembali. Sedangkan dinar memiliki bentuk berupa koin dengan berat 1 koin 4,25 gram. Baik LM maupun koin dinar yang beredar di Indonesia memiliki cap dan stempel PT Antam, Tbk, sebagai produsen kedua jenis emas tersebut. (h/kcm) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Adira Bagi-Bagi Tiket ke Old Traford JAKARTA, HALUAN—Perusahaan pembiayaan Adira akan membagikan tiket menonton langsung laga Manchester United di Old Traford. Tiket tersebut diperuntukkan bagi pengguna jasa Adira dalam setiap pembelian sepeda motor baru dan mobil baru maupun bekas. “Akan ada masing-masing 60 orang yang akan berangkat ke Old Traffod pada bulan Juni 2013 dan Agustus 2013,” kata Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma saat peluncuran kerjasama antara Adira Finance, Adira Insurance dan Perusahaan Asuransi Internasional AON di Jakarta, Rabu (3/4). Pemberian hadiah tersebut merupakan bagian dari Program Adira X-tra bonus yang dicanangkan tiga perusahaan tersebut. Nantinya para pengguna jasa Adira Finance akan langsung mendapat asuransi kecelakaan berkendara setiap pembelian motor atau mobil yang mereka lakukan. Pemberian asuransi ini merupakan strategi yang diterapkan Adira guna menarik pelanggan, sekaligus mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Kecelakaan merupakan pembunuh nomor tiga tertinggi setelah jantung dan stroke. Ini bukti kepedulian kami terhadap keselamatan para pengguna jasa pembiayaan Adira,” ujar Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna. Adapun AON ialah sponsor resmi Manchester United. Logo AON yang terpampang di kostum Wayne Ronney dan rekan-rekannya di MU memang hanya akan bertahan hingga tahun ini. Namun, kerjasama AON dan MU akan tetap berlangung hingga 2015.(h/kcm)
Asita : Pertahankan Rute Padang-Singapura
PADANG, HALUAN— Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sumbar berharap agar rute penerbangan PadangSingapura Mandala Airlines dapat dipertahankan.
MENCARI BUKU— Gramedia setiap harinya kerap di banjiri para pelajar, dan mahasiswa dalam mencari buku penunjang pendidikan mereka. seperti Sejumlah mahasiswi tengah berburu buku di Gramedia, Jalan Pemuda, Kota Padang, Selamsa (3/4). AMIR
Ekonomi Kreatif
DOMINIC FURNITURE
KIKI PEDAGANG PAKAIAN
Tak Surut Meski Persaingan Sengit
Toko KIKI di Jalan Joni Anwar, Kiki (33) mengaku meski persaingan makin sengit, berbisnis pakaian jadi masih menjanjikan. OSNIWATI
PADANG, HALUAN— Menjual pakaian jadi saat ini memang menjanjikan. Baik berupa baju remaja, jilbab maupun perlengkapan lainnya. Salah seorang pedagang pakaian jadi di Jalan Joni Anwar, Kiki (33) mengaku meski persaingan makin sengit, berbisnis pakaian jadi masih menjanjikan. “Sebenarnya itu semua tergantung rezki masing-masing. Lihat saja saat ini banyak sekali penjual pakaian jadi. Karena memang ada penjualan mereka tetap bertahan. Janya saja, kadang kala memang persaingan itu sengit juga,”jelas Kiki. Diakui Kiki, saat ini di Kota Padang memang menjamur pedagang kreatif lapangan (PKL) yang menjual pakaian jadi. Konsumen yang pada awalnya tidak berminat untuk membeli akhirnya ingin membeli karena melihat ada baju yang bagus dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Namun, bagi kiki hal itu tidak menjadi persoalan. Kiki yang
mulai membuka toko pada 2010 silam mengalami pasang surut bisnis pakaian jadi tersebut. Berkat kegigihan dan kelihaiannya dalam melihat peluang masih tetap bertahan dan memperoleh omset setiap harinya Rp1 juta. “Rp1 juta itu omset secara keseluruhan, belum dihitung laba yang diperoleh,”terang Kiki. Kalau dilihat sekilas memang toko Kiki amburadul, namun semua ada disediakan di tokonya. Tidak hanya baju saja. Seperti mantel hujan juga ada, kaus kaki, payung dan pakaian dalam. “Memang toko serba ada, tetapi tidak semuanya kita sediakan. Kita hanya melihat peluang dulu, misalnya ada yang menanyakan handuk pada hari ini. Besoknya sedapat mungkin kita sediakan di toko,”ungkap Kiki. Kiki menambahkan, dari segi harga tidak terlalu mahal. Katanya, walaupun berada di toko tidak menutup kemungkinan terjadinya tawar menawar. “Kita memang berada di toko, namun harga kaki lima, kualitas Ramayana,”ungkap Kiki. “Saya tidak mengambil untung besar. Yang jelas ada perputaran uang di toko ini. Paling besar saya mengambil untung Rp20.00 itu untuk dagangan yang mempunyai kualitas,”tutup Kiki.(h/cw-oos)
Harga Murah Meski di Mall
PADANG, HALUAN— Dominic Furniture yang berada di lantai satu Plaza Andalas Padang menawarkan harga yang murah meski berada di mall. Hal ini dikatakan oleh Store Manajer Dominic Furniture, Dije (27) kepada Haluan, Rabu (3/4). Dominic mengusung furniture keluaran Olympic mulai dari lemari 3 pintu, meja rias, Bedroom set, Living room set, lemari hias, meja belajar, dan lemari pakaian. “Kita juga ada menyediakan box bayi, tapi dipesan dulu. Dan itu sesuai selera konsumen,” terang Dije. Selain itu, Dominic juga menyediakan beragam Spring Bed.” Ada yang lebih menarik, kamar set impor, harganya tidak mahal, tapi wajar. Saya tidak bisa menjelaskan berapa harganya di sini, kalau ada yang berminat datang saja ke PA lantai 1. yang jelas kualitasnya tidak diragukan lagi,”kata Dije. Di dominic furniture menyediakan kredit yang bekerja sama dengan Adira, FIF, Kredit Plus. Kata Dije, kalau ada yang membeli di luar daerah barang akan diantar. (h/cw-oos)
Dominic Furniture yang berada di lantai satu PlazaAndalas Padang menawarkan harga yang murah meski berada di mall.
Demikian diungkapkan ketua Asita Sumbar H.Ian Hanifah kepada Haluan, Rabu (3\4) di ruang kerjanya. Disebutkannya,jika memang saat ini kendala yang dihadapi Mandala Airline dengan minimnya jumalah penumpang Mandala Airline untuk tujuan PadangSingapura,maka rute tersebut tidak perlu dihentikan cukup dengan pengurangan jadwal penerbangan. “Jika sebelumnya penerbangan PadangSingapura berangkat tiap hari, maka untuk ke depannya rute penerbangan dapat dikurangi dengan beroperasi tiga kali semingu, sehingga biaya untuk penerbangan dapat ditekan,” sebut Ian. Bahkan lanjut Ian,jika tidak ada lagi penerbangan Padang-Singapura maka akan berdampak terhadap kunjungan wisata warga Singapura Ke Sumbar,apalagi Sumbar merupakan daerah potensial dari segi wisata. Untuk itu Asita Sumbar menilai agar penerbangan Rute Padang-Singapura dapat dipertahankan dengan mengevaluasi kekurangan serta kelemahan- kelemahan selama ini jelas Ian. Menurut Ian selama ini ada kelemahan yang harus di perbaiki untuk akan datang terutama masalah skedul atau jadwal penerbangangan Mandala dari Singapura ke Padang yang sampainya baru malam hari. “Mereka yang datang tersebut merupakan wisatawan dari Singapura yang berlibur ke Sumbar. Kalau sampainya malam, mereka langsung ke hotel, bukan langsung ketempat wisata yang telah di jadwalkannya”jelas Ian. Untuk itu kedepannya Asita Sumbar bekerja sama dengan PHRI untuk memberikan paket khusus bagi wisatawan Singapura yang datang Ke Sumbar diantaranya paket tiket dan hotel murah serta jasa pelayanan yang diberikan kepada wisatawan jelas Ian. Ditempat terpisah Operation Manager Ero Tour Sumbar Pipit Armis kepada Haluan menyebutkan,dengan ditutupnya rute penerbangan Padang-Singapura oleh Mandala Airline maka tinggal lagi Air Asia yang melayani keluar negri yakni Padang-KualaLumpur. “Jika wisatawan Sumbar yang ingin ingin ke Singapura maupun sebaliknya,maka mereka harus memakai maskapai penerbangan Padang-Batam atau Padang Kuala Lumpur”. jelas Pipit. Untuk itu pipit mengharapkan agar penerbangan Padang-Singapura tidak ditutup dan mencari solusi agar Mandala AirLine dapat beroperasi. (h/cw-tot)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
TERBESAR DI SUMBAR
Auto2000 Bypass Diresmikan PADANG, HALUAN—Satu lagi outlet Auto2000 dibuka di Padang. Rabu (3/4), dilaksanakan grand opening Auto2000 Bypass Padang.
KILAS EKONOMI Nissan Serena Dipamerkan di Basko Mall PADANG, HALUAN— PT Nissan Motor Distributor Indonesia Cabang Padang, memamerkan produk terbarunya, yaitu All New Nissan Serena, dan Nissan March dengan konsep makes city life easier, di Basko Grand Mall, mulai dari tanggal 3 sampai 7 April 2013 nanti. Dalam kesempatan itu, Seles Executive Nissan Khatib Sulaiman Hendri ST mengatakan, produk terbaru Nissan Serena tampil dengan kemewahan, dan kenyamanan berkualitas tinggi. Kemudian dilengkapi dengan teknologi multi grafik upper meter, yang memudahkan pengguna untuk mengetahui kondisi di sekitar kenderaan, termasuk informasi penggunaaan bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan. “Selain multi grafik upper meter, All New Serena juga dilengkapin dengan center instrument cluster yang stylish mengkombinasikan shifting control, audio devices, air conditioner untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi penggunanya,” ujar Hendri. Dikatakan, selain All New Serena, dan March, pihaknya juga akan melayanai customer yang berminat membeli produk Nissan lainnya, seperti Juke, Evalia, X-Trail, Teana, Murano, Elgrand, Navara, dan produk Nissan lainnya. (h/cw-wis)
BERSAMA— Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan (4 dari kiri) bersama Chief Executive Auto2000, Jodjana J saat peresmian Auto2000 Bypass. AMIR
Beli Blackberry Dapat Rp300 Ribu
Nissan Motor Distributor Indonesia Cabang Padang, memamerkan produk terbarunya, yaitu All New Nissan Serena, dan Nissan March dengan konsep makes city life easier, di Basko Grand Mall, mulai dari tanggal 3 sampai 7 April 2013 nanti.PARWIS
PADANG, HALUAN— Blackberry bekerja sama dengan Permata Bank, menawarkan promo khusus untuk pencinta Blackberry. Dimana, setiap customer yang membeli Blackberry Curve 9220 atau 9320, dan Balckberry Bold 9790 atau 9900, akan mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu. Demikian disampaikan Team Leider Aron, saat membuka stand di Basko Grand Mall mulai dari tanggal 3 sampi 7 April 2013 nanti. “Uang tersebut bisa diperoleh di dalam fitur BBM Money (fitur pembayaran mobile
untuk keperluan sehari-hari, yang memungkinkan pengiriman uang lewat BBM),” ujar Aron, Rabu (3/4). Dikatakan, fitur BBM Money tersebut bisa didaptkan dengan dengan mendownload aplikasi di Blackberry world. setelah pengguna Balckberry mendownload fitur BBM Money tersebut, kemudian pengguna akan mendapat panduan dari aplikasi tersebut. “Setelah pengguna nantinya mengisi panduan dalam firut BBM Money itu, kemudian pengguna harus mengunjungi redemption atau cabang Permata Bank
terdekat. Kemudian pemilik Blackberry akan dipandu pula oleh customer Permata Bank. Setelah selasai administrasi, maka pihak Permata Bank akan melakukan notifikasi dan konfirmasi saldo Rp300 ribu dalam akun virtual BBM Mney tersebut,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, promo tersebut berlaku untuk 150.000 orang pertama yang sukses diverifikasi oleh Permata Bank. “Bagi yang berminat, kami menyarankan agar membeli Blcakberry secepat mungkin. Karena, promo tersebut bersifat terbatas,” tukasnya. (h/cw-wis)
Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan hadir dalam peresmian outlet Auto2000 yang terbesar di Kota Padang tersebut. Chief Executive Auto2000, Jodjana J mengatakan ini outlet Toyota pertama di Padang yang menyediakan layanan terlengkap seperti penjualan, bengkel, suku cadang dan cat serta stockyard. “Dengan dibukanya outlet baru yang ke-165 ini, kami harap agar pelanggan dapat lebih merasakan layanan dan program inovasi kami sehingga pelanggan lebih puas,” ujarnya lebih jauh. Bertempat di Jl. Bypass Padang Km 12 Kuranji, Padang dengan total luas bangunan 6.036 m2 dan keseluruhan area sebesar 16.844 m2, Auto 2000 Bypass Padang diharapkan mampu melayani pelanggan Auto2000 di Padang dan sekitarnya. Memiliki 4 area display mobil Toyota dan 18 stall bengkel general repair, Auto2000 Bypass Padang diharapkan setidaknya mampu menangani 12.899 unit Toyota per tahun untuk masyarakat Sumbar yang perlu perbaikan dan perawatan kendaraannya. “Kami optimis dengan adanya outlet baru ini dan kondisi ekonomi yang baik, Auto2000 Bypass Padang dapat mencapai target penjualan sekurangnya 964 unit/tahun. Kami berharap pencapaian bisa lebih dari itu, setidaknya 200 unit sebulan. Dengan outlet Auto2000 Bypass yang besar dan sesuai standar Toyota, maka hal itu tak mustahil diwujudkan,” tambahnya lagi. Sementara itu Johnny Darmawan mengatakan dengan nilai investasi lebih Rp77 Miliar, outlet ini diharapkan tak hanya berkontribusi untuk penjualan Toyota, namun juga bagi perekonomian Sumbar. (h/ita)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
17
BAYERN MUNICH BUKA PELUANG
Messi Dililit Cedera Hamstring MUNICH, HALUAN — Bayern Munich membuka peluang untuk menjejakan langkah keempat besar Liga Champions setelah mengalahkan Juventus 2 -0 di leg pertama perempat final yang berlangsung serentak, Rabu (3/4) dinihari WIB. Sementara, tim favorit, Barcelona harus berjuang ekstra untuk untuk lolos, setelah ditahan imbang Paris St Germain 2-2. Kondisi tambah runyam, karena “si alien� Lionel Messi menderita cedera hamstring. Akun Twitter resmi milik Barcelona menyebut kalau Messi mengalami cedera hamstring. Namun untuk memastikan seperti apa kondisinya, pesepakbola asal Argentina itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dengan leg kedua hanya berselang satu pekan, pihak Barca jelas berharap Messi tidak mengalami cedera serius. Di partai semifinal yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern memenangi laga melalui dua gol dari David Alaba dan Thomas Mueller. Tim besutan Jupp Heynckes itu membuat Juve mati kutu dengan memenangi penguasaan bola dan menerapkan tempo cepat. Andrea Pirlo yang dimainkan sejak awal pun tidak bisa berbuat banyak. Sebaliknya, Mario Mandzukic yang diplot sebagai penyerang di lini depan Bayern juga ikut menekan pemain Juve. Di akhir laga, Giorgio Chiellini pun mengakui bahwa pressing yang dilakukan Bayern merepotkan timnya. Winger
Bayern, Arjen Robben mengaku puas dengan kemenangan yang diperoleh timnya. Robben terpilih sebagai penampil terbaik di pertandingan ini. Masuk menggantikan Toni Kroos yang cedera di awal babak I, pemain internasional Belanda itu mampu merepotkan pertahanan Juventus. "Saat kita membahas tentang pertandingan sebelumnya kami tahu kami tidak boleh kebobolan. Itu yang terpenting," ucap Robben seperti dikutip dari Uefa.com. "Skor 1-0 bagus, tapi 2-0 adalah sebuah keuntungan yang besar." Berbeda dengan Robben, Andrea Pirlo tidak puas dengan performanya. Gelandang berusia 33 tahun itu tidak bisa berbuat banyak. Bayern memasang taktik yang mematikannya. Dari statistik seusai laga, Pirlo hanya menyentuh bola sebanyak 56 kali sepanjang laga. Dia juga hanya melepaskan 31 buah passing yang berhasil atau dengan tingkat akurasi 67%. Bisa dibilang, itu jauh di bawah standarnya. "Pujian untuk Bayern karena berhasil menunjukkan kekuatannya malam ini. Tapi, masih ada leg kedua dan kami akan bersiap untuk itu," ujar
Pirlo di Football Italia. Di Parc des Prince, Barcelona lebih dulu membuka keunggulan melalui Lionel Messi di menit 3 8 . Namun Z l a t a n Ibrahimovic kemudian menyamakan kedudukan lewat rebound-nya di menit 79. Xavi Hernandes sepertinya akan menjadi pahlawan Barca saat dia dengan sempurna mengeksekusi penalti di menit 89. Namun di periode injury time tuan rumah mampu mencetak gol penyama mel a l u i tendangan Blaise Matuidi. (h/mat/ net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Pelatih Istirahatkan Ellie Aiboy Cs PADANG, HALUAN – Tim pelatih Semen Padang FC memutuskan untuk mengistirahatkan pemain pada Kamis (4/ 4) yang baru saja sukses mengantongi tiga poin dari Hongkong.
JUARA FUTSAL — Pemimpin Bank Nagari Cabang Pasar Raya Syofian Sara menerima piala bergilir Bank Nagari Futsal Cup III 2013 dari Direktur Umum dan SDM Amrel Amir. Kantor Cabang Pasar Raya tampil sebagai Juara I Bank Nagari Futsal Cup III dalam rangka HUT Bank Nagari ke-51 di GSport Center yang diikuti 33 kantor cabang. IST
Atlet Wushu Jalani Fase Timbang Badan PADANG, HALUAN – Peserta Kejuaraan Wilayah Sumatera dan Turnamen Terbuka Wushu 2013 mulai berdatangan untuk mengikuti iven yang diselenggarakan Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang dalam rangka HUT 150 tahun HTT Pusat Padang Menurut Ketua Panpel, Hendri Antoni yang dihubungi Haluan, kemarin, menargetkan peserta kejuaraan ini mencapai 115 pewushu. Tim asal Riau menurunkan tiga tim dan telah berada di Padang sejak Rabu (3/4). Sementara tim lainnya, yakni Sumsel dan Jambi, dijad-
walkan akan bergabung besok (hari ini,red) Tim Sumsel menurunkan dua tim. Satu tim dari Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) menurunkan empat atlet dan satunya lagi tim Pengprov WI Sumsel mengirimkan lima atlet. Empat atlet PPLP Sumsel yang telah didaftarkan namanya ke panpel adalah, Fikri haykal turun pada nomor Sanshou kelas 52 kg, M. Roby Alza turun pada kelas 56 kg, Eni Anggraini kelas 56 kg putri dan Siraj Rahian Thaijoquan. Tim manajer mereka Ahmad Yani Saiful. Mantan pelatih wushu PON
Sumbar itu, baru dua provinsi Sumsel, dan Riau yang sudah menyatakan siap hadir. Mereka akan menjalani sesi timbang berat badan, Kamis (4/4). Sementara itu, dari Sumbar sendiri, sejumlah Pengcab dan sasana wushu sudah mendaftar, yakni tuan rumah HTT, Kota Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pasaman, Sawahlunto, Kota Solok, sasana STIKES Bukittingi, sasana Dragon Wushu Black, sasana wushu FIK UNP dan sasana AWS Padang. Ketua Bidang Olahraga HTT Pusat Padang, Arius Arif mem-
benarkan jadwal timbang badan hari ini. “Kegiatan ini dilaporkan Ketua Panpal dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai siang hari diadakan timbang badan di GOR HTT. Lalu pada malam harinya diadakan pertemuan teknik," ujarnya Panpel juga sudah mensetting open ceremony pada 6 April itu dirangkaian juga dengan pelantikan Pengurus Antar Waktu WI Sumbar oleh PB WI. Aksi demo pewushu nasional akan mewarnai pelantikan tersebut. (h/mat)
Sekitar pukul 19.00 WIB, Ellie Aiboy Cs sudah mendarat di BIM dan langsung menuju mess Kabau Sirah di Komplek PT Semen Padang, Indarung, setelah menempuh perjalanan panjang dari Hongkong, Rabu (3/4). “Kami sudah mendarat BIM. Alhamdulillah selamat. Terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Sumbar, sehingga kami berhasil mengalahkan tuan rumah Kitchee FC Hongkong 2-1. Semoga ini bisa melipatgandakan motivasi pemain untuk meraih hasil maksimal di tiga partai sisa Grup E AFC Cup 2013,”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril yang dihubungi Haluan, begitu landing di BIM. Dikatakannya, sehari setelah diistirahatkan, pemain akan kembali menjalani rutinitas latihan untuk bersiap menghadapi partai home, menghadapi Kitchee FC, Rabu (10/4) di Stadion H Agus Salim, Padang. Saat ditanya bagaimana perjuangan tim, Ronny menyebutkan Kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra layak diacungi jempol karena melakukan sejumlah penyelamatan dari tekanan tim tuan rumah. Tak hanya Jandia, hampir seluruh tim yang diturunkan pelatih, berjuang habis-habisan menghadapi gempuran tim asal Hongkong itu. Nur Iskandar ber-
main taktis dengan kecepatan yang luar biasa. Sementara di tengah, Yu Hyunkoo habis-habisan membantu pertahanan, termasuk Esteban Viscarra. “Peran mereka melebihi posisi yang mereka tempati dan saling membantu. Dua wing back, terkadang juga ikut over lapping membantu penyerangan dan tak melupakan tugasnya sebagai defender,”sebut Ronny. Ditanya kenapa Nur Iskandar tampil sebagai starting, Ronny menyebut pelatih menyimpan Titus Bonai karena kondisinya kurang fit untuk tampil sejak awal. Sementara pergantian Esteban Viscarra yang biasa tampil full time dengan Ricky Ohorella dilakukan untuk memback up lini belakang dan kondisi Viscarra yang juga sempat mengalami cedera akibat benturan dengan pemain Kitchee. (h/mat)
Inkanas Sumbar Siapkan Ujian Kyu PADANG, HALUAN — Pengurus Daerah Institut KarateDo Nasional (Pengda Inkanas) Sumatra Barat awal April ini kembali melaksanakan program ujian kyu tahunan, Minggu (7/4). Pelaksanaannya dilaksanakan serentak di seluruh Pengcab Inkanas se-Sumbar melaksanakan ujian kyu serentak. Hanya saja, bagi karateka Inkanas yang ujian sabuk coklat pelaksanaan ujiannya terpusat di Padang pada Jumat (5/4) pagi bertempat di Sekretariat Inkanas Sumbar. "Ujian kyu semester I tahun ini kembali kita gelar secara serentak pada Minggu (7/4) di masing-masing pengcab," kata H. Apris Hamid, Ketua Harian Inkanas Sumbar Menghadapi ujian kyu tersebut, Pengda Inkanas membentuk panpel. Ketua ditetapkan Efriadi dengan wakil ketua Mukhtar Anwar. Sekretaris ditunjuk Munandar Maska dengan bendahara Muhammad Rika. Sebagai koordinator ujian ditetapkan Subarnito Yusuf. Sekretaris Umum Inkanas Sumbar, Indra Yurmansyah juga membenarkan jadwal dan panpel pelaksanaan ujian kyu semester I tahun ini secara serentak. "Undangan sudah kita sebarkan kepada pengcab-pengcab. Khusus sabuk coklat ujian terpusat dilaksanakan di Padang pada 5 Mei di Sekretariat Inkanas sisi Selatan Stadion H. Agus Salim Padang," kata Indra
Yurmansyah. Dikatakan pemegang DAN IV karate itu, bagi karateka ujian sabuk coklat wajib hadir pada 4 Mei pukul
07.00 WIB karena akan dilaksanakan gashuku sehari. "Untuk penginapan peserta, Pengda Inkanas siap menanggung.
Hanya saja konsumsi dan transportasi baru ditanggung peserta," tambah Indra Yurmansyah.(h/mat)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES Perjanjian NATO Diteken 04 A P R I L 1 9 4 9 — Perjanjian NATO ditandatangani. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organizationatau disingkat NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa P e r a n c i s : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN). (h/wkp)
LINGKAR
Michalis Sarris
Menkeu Siprus Mengundurkan Diri NIKOSIA, HALUAN — Menteri Keuangan Siprus Michalis Sarris menyatakan mengundurkan diri setelah menyelesaikan tugasnya meloloskan dana talangan (bailout) dari Eropa untuk negaranya. Diberitakan BBC, pengunduran diri Sarris telah diterima Presidne Nicos Anastasiades pada Selasa, 2 April 2013. Sarris akan digantikan oleh Menteri Tenaga Kerja Siprus Haris Georgiades. Sarris telah berhasil membantu Siprus mendapatkan bailoutUni Eropa dan IMF sebesar 10 miliar euro. Persyaratan yang berat, termasuk penghematan anggaran dan pengetatan sektor perbankan membuat Sarris dikecam para nasabah. Dalam kesepakatan tersebut, nasabah dengan deposito lebih dari 100.000 euro akan kehilangan 60 persen dari uangnya tersebut. Presiden Siprus telah memerintahkan penyelidikan penyebab kebangkrutan negara tersebut. Sarris mengatakan bahwa ini adalah salah satu alasannya mengundurkan diri. “Untuk memfasilitasi kerja penyidik, maka hal terbaik adalah menyatakan pengunduran diri saya,” kata Sarris. (eh)
Sekjen PBB: Ancaman Nuklir Bukan Permainan NEW YORK, HALUAN — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Kimoon menilai krisis nuklir Korea Utara sudah melewati batas. Menurut Ban, ancaman nuklir bukanlah sebuah permainan yang dapat diubah sesuka hati. Pernyataan itu diungkap Ban menanggapi rencana Korut mengaktifkan kembali reaktor nuklir di Yongbyon. Hal ini disampaikan Ban dalam jumpa wartawan di sela kunjungannya ke Andorra. Menurut Ban, langkah itu diambil Korut, karena mereka kesal dengan pengetatan sanksi yang dijatuhkan PBB terhadap negara pimpinan Kim Jong-un itu dan latihan militer bersama yang dilakukan oleh Korea Selatan (Korsel) dengan Amerika Serikat (AS). Ban menyerukan untuk segera diadakan pertemuan dengan Korut. “Semuanya harus dimulai dengan ketenangan. Tidak ada manfaatnya bagi Korut berbenturan dengan komunitas internasional. Ancaman nuklir bukan sebuah permainan,” ujar Ban seperti dikutip BBC, Selasa 2 April 2013. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, menyayangkan langkah yang diambil Korut untuk mengaktifkan kembali reaktor nuklir mereka yang sempat ditutup pada tahun 2007 itu. Pernyataan serupa juga datang dari sekutu terdekat Korut, China. Melalui juru bicara Kementerian Luar Negerinya, Hong Lei, meminta Korut untuk menahan diri demi bisa menyelesaikan situasi yang sensitif dan kompleks yang terjadi di Semenanjung Korea. Sementara AS menanggapi rencana untuk mengaktifkan kembali reaktor nuklir Yongbyon, merupakan satu bukti nyata, bahwa Korut kembali melanggar kewajiban internasionalnya. Juru bicara gedung putih, Jay Carney, bahkan mendorong China dan Rusia untuk menekan Korut agar mereka berubah pikiran. Rusia pun mewaspadai peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea pasca pernyataan perang terbuka yang diluncurkan Kim Jong-un dan rencana mengaktifkan kembali reaktor nuklir mereka. Mereka mengingatkan beberapa pihak untuk tidak menggunakan isu Korut ini demi mencapai tujuan politik dan militer dari pihak tertentu. (h/vvn)
Korut Halangi Akses Korsel ke Zona Industri PAJU, HALUAN — Korea Utara (Korut) pada Rabu (3/4) menutup akses ke zona pabrik gabungan yang menghasilkan US$2 miliar per tahun untuk negara miskin tersebut. Namun Korut akan mengizinkan ratusan pekerja Korea Selatan untuk kembali ke rumah, ujar pihak berwenang, menepis kekhawatiran bahwa para pekerja tersebut akan dijadikan sandera. Pabrik-pabrik di Taman Industri Kaesong diyakini masih beroperasi, namun keputusan Korea Utara untuk menutup pintu masuk merupakan indikasi lebih jauh meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea. Pada Selasa, pemerintah Pyongyang mengatakan akan mengaktifkan kembali reaktor nuklirnya dan meningkatkan produksi bahan senjata nuklir. Daerah industri tersebut belum secara resmi berhenti beroperasi sejak diresmikan pada Agustus 2000 sebagai bagian dari upaya memperbaiki hubungan antara kedua negara Korea. Zona ini meliputi 123 perusahaan dan mempekerjakan 50.000 warga Korea Utara dan ratusan pemilik usaha dan manajer Korea Selatan. Lebih dari 800 orang Korea Selatan menginap semalam di taman tersebut, yang terletak di sebelah utara perbatasan yang memiliki penjagaan bersenjata paling besar di dunia. Kementerian Unifikasi Korea Selatan menuntut taman itu dibuka kembali. Juru bicara Kementerian Kim Hyng-suk mengatakan pihak Pyongyang mengizinkan warga Korea Selatan kembali ke rumah dari Kaesong. Tiga pekerja kembali pada Rabu pagi, sementara puluhan lain dijadwalkan kembali sore. Namun Kim mengatakan bahwa 480 warga Korea Selatan
KAESONG — Zona industri Kaesong adalah simbol kerja sama antar Korea. yang akan pergi ke taman itu Rabu telah ditolak masuk. Pihak Korea Utara menyatakan situasi politik terkini di Semenanjung Korea sebagai alasan memblokir akses untuk pekerja Korea Selatan ke Kaesong, ujar Kim. Di antara ratusan warga Korea Selatan yang menunggu akses ke Kaesong Rabu, ada kekhawatiran bahwa tempat itu akan ditutup secara permanen, menutup semua kerja sama antara kedua Korea. “Kepercayaan antara Korea Utara dan Selatan akan hancur, dan kepercayaan yang kita miliki dari para pembeli. Kami akan menanggung rugi karenanya,”
ujar Lee Eun-haeng, yang mengelola perusahaan pakaian di Kaesong, di kantor bea cukai kota Paju, sebelah selatan perbatasan. Perusahaan Lee mempekerjakan 600 orang Korea Utara dengan upah rata-rata $130 per bulan. Pejabat perusahaan lain, Jang Sun-woo, mengatakan para pekerja Korea Utara sudah tidak ramah sejak akhir pekan lalu dan ada kekhawatiran adanya kesulitan mengirim pasokan dan minyak untuk operasi. Perusahaan-perusahaan Korea Selatan membayar biaya total $80 juta per tahun untuk upah pekerja di zona tersebut. Proyek Kaesong menghasilkan hampir
$2 miliar dalam perdagangan untuk Korea Utara, menurut datadata dari Korea Selatan. Kementerian Unifikasi mengatakan sudah ada rencana jika terjadi penyanderaan, namun tidak membahas lebih lanjut. Korea Utara menyandera warga Korea Selatan pada 2009 ketika pekerja tersebut dianggap menghina Korea Utara. Banyak ahli memperkirakan Pyongyang tidak akan mengorbankan zona tersebut, mengingat pendapatan yang dihasilkannya. “Ini sepertinya merupakan langkah sementara untuk meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan, karena telah mendeklarasikan keadaan perang
dan dicemooh karena tetap mempertahankan Kaesong untuk alasan finansial,” ujar Cheong Seong-chang dari lembaga riset Sejong Institute di Seoul. “Setidaknya sampai akhir April, ketika latihan-latihan militer (Korea Selatan/AS) berakhir, Korea Utara sepertinya akan terus meningkatkan ketegangan seperti yang dilakukannya pada tahuntahun sebelumnya. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa mereka bisa menekan Kaesong.” Berita penutupan Kaesong melukai pasar finansial Korea Selatan. Mata uang won diperdagangkan dengan tingkat terbawah dalam 6,5 bulan terakhir pada perdagangan awal. (h/AP/rtr)
Jet Tempur Israel Serang UNGKAP MISTERI OTAK AS Gelontorkan Dana Rp 974 M Wilayah Utara Gaza
TEL AVIV, HALUAN — Jet tempur Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Selasa waktu setempat. Ini adalah serangan jet Israel yang pertama semenjak pertempuran delapan hari November tahun lalu. “Pesawat penjajah membombardir wilayah utara Gaza. Tidak ada yang terluka,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Hamas, yang dilansir Reuters pada Rabu 3 April 2013. Serangan ini tidak ayal mengancam gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimediasi Mesir tahun lalu. Perang kedua kubu saat
itu menewaskan 170 warga Palestina dan enam warga Israel. Militer Israel dalam pernyataannya mengatakan bahwa serangan tersebut adalah balasan dari serangan roket ke wilayah mereka pada Selasa pagi. Dua serangan itu dilancarkan dari Gaza dan jatuh di wilayah kosong di Israel, tidak menyebabkan kerusakan dan korban tewas. Kelompok militan Gaza yang terafiliasi dengan al-Qaeda, Magles Shoura al-Mujahedeen, mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Ini adalah kali ketiga kelompok ini meroket Israel sejak gencatan senjata disepakati. Magles Shoura al-Mujahedeen mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai respon dari tewasnya tahanan Palestina di penjara Israel, Maysara Abu Hamdeya, 64. Hamdeya divonis seumur hidup atas percobaan pengeboman di Israel dan meninggal karena kanker. (h/vvn)
WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah Amerika Serikat menggelontorkan dana senilai hampir Rp1 triliun untuk penelitian otak. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap cara kerja otak dan menemukan pengobatan bagi berbagai penyakit. Seperti diberitakan Reuters, 2 April 2013, pemberian dana ini diumumkan oleh Presiden Barack Obama di hadapan para ilmuwan di Gedung Putih. Program bernama Brain Research through Advancing Innovative Neurotechnologies (BRAIN) ini akan mendapatkan dana US$100 juta atau sekitar Rp974 triliun. Sebelum cair, dana yang diambil dari tahun anggaran 2014 ini harus terlebih dulu disetujui kongres. Untuk meyakinkan kongres, Obama mengatakan bahwa investasi
di bidang pendidikan dan pengembangan sangat penting, walaupun negara tengah berhemat. “Kita tidak bisa melewatkan kesempatan ini, sementara negara-negara lain berlomba-lomba. Kita harus mengalahkan mereka. Saya tidak ingin penemuan pencipta-lapangan kerja berikutnya diambil China, India atau Jerman,” kata Obama. Dr Francis Collins, direktur Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mengatakan bahwa penelitian ini akan dilakukan oleh 15 peneliti paling hebat di AS. Penelitian pertama akan dilakukan seputar bagaimana otak beroperasi. “Otak manusia saat ini adalah organ paling rumit yang pernah dikenal di alam semesta. Kami ingin mengungkap misteri ini,” kata
Collins. Ahli syaraf dari Universitas Brown yang turut dalam penelitian ini, John Donoghue, mengatakan bahwa mereka akan mencari tahu cara otak berfungsi, seperti menghafal, belajar dan kreativitas. “Diharapkan kami bisa menemukan bagaimana otak menciptakan bahasa, serta bagaimana korteks visual otak membuat manusia bisa berbicara, membaca dan mengerti,” kata dia. Penelitian ini diharapkan juga mengungkap penyebab berbagai penyakit otak dan syaraf, seperti epilepsi, autisme, schizophrenia, Alzheimer, trauma otak, dan berbagai penyakit lainnya. Penyakitpenyakit ini diidap oleh sekitar 100 juta orang Amerika yang merugikan AS hingga US$500 miliar setiap tahunnya di sektor pelayanan kesehatan. (h/vvn)
Maskapai Pasifik Tentukan Harga Tiket Berdasarkan Berat Badan
SYDNEY, HALUAN — Sebuah maskapai penerbangan di Samoa mengklaim menjadi yang pertama di dunia dalam menentukan harga tiket berdasarkan berat badan masing-masing penumpang, yang menurutnya cara yang paling adil untuk menentukan
harga dan dalam beberapa kasus menjadikannya lebih murah daripada tiket biasa. Samoa Air, yang diluncurkan pada 2012, meminta data berat badan penumpang saat memesan tiket, dan kemudian menentukan harga berdasarkan berat per
kilogram dan lamanya penerbangan. Para penumpang kemudian ditimbang kembali beratnya pada saat akan terbang. “Industri ini memiliki konsep bahwa semua orang di dunia ini memiliki bobot yang sama,” ujar CEO Samoa Air Chris Langton. “Pesawat terbang bergantung pada bobot di dalamnya, berapapun tempat duduknya. Ini konsep penerbangan di masa depan dan cara yang paling adil untuk bepergian bersama keluarga atau sendiri.” Meski sudah diumumkan November, rencana tersebut menarik perhatian minggu lalu saat maskapai itu memulai penerbangan internasional ke negara tetangga American Samoa, bersamaan dengan penerbitan laporan dari seorang ekonom Norwegia yang menyarankan
maskapai penerbangan meminta penumpang yang memiliki obesitas. Kepulauan di Pasifik memiliki tingkat obesitas yang termasuk tertinggi di dunia, banyak diantaranya ada di 10 besar, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Samoa ada di peringkat keempat, dengan 59,6 persen populasi memiliki obesitas, menurut laporan WHO terkini pada 2008. Menurut jadwal terbaru Samoa Air, harga tiket adalah $0,57 (Rp 5.500) per kilogram untuk penerbangan domestik dan $1,03 per kilogram untuk penerbangan internasional ke American Samoa, yang berjarak sekitar 400 kilometer. Seseorang berbobot 150 kilogram yang terbang sekali jalan ke tujuan internasional akan dimintai harga tiket $154,50. Harga tiket untuk anak-anak
di bawah umur 12 tahun adalah 75 persen dari tiket orang dewasa, dan itu juga berdasarkan bobot badan. Bagasi yang kelebihan berat memiliki formula harga sama dengan berat penumpang. Rencana tersebut dalam beberapa kasus menjadikan harga tiket lebih murah, seperti untuk keluarga yang bepergian dengan anak kecil, dan Langton mengatakan masukan dari penumpang sejauh ini “sangat positif.” “Setelah kejutan awal mereda, para penumpang sangat mendukung,” ujar Langton. “Orang-orang dengan berat 200 kilogram menyadari bahwa mereka membayar untuk 200 kilogram, dan merasa pantas mendapatkan kenyamanan 200 kilogram,” tambahnya. (h/rtr/ Michael Sin)
>> Editor : NOva Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
TANAH DATAR
LINGKAR PEMKAB LAKUKAN
Percepatan Perekaman E-KTP Secara Reguler BATUSANGKAR, HALUAN — Berdasarkan data penduduk yang telah dikeluarkan Direktorat Jenderal Kependudukan & Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri), masih terdapat sejumlah 83.523 orang Wajib KTP yang belum melakukan perekaman e-KTP di Kabupaten Tanah Datar. Maka untuk mensukseskan percepatan perekaman e-KTP tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Tanah Datar (Dukcapil Tanah Datar) menurunkan Lima Tim untuk melakukan penyisiran data selama 3 0 h a r i . Tugas ini dilaksanakan sejak tanggal 25 Maret s/d 25 April mendatang. Tim akan turun ke 75 nagari dalam Kabupaten Tanah Datar dan melakukan penyisiran data wajib KTP dimaksud dengan melakukan konfirmasi langsung kepada masyarakat melalui wali jorong se Kabupaten Tamah Datar. Kepala Dinas Dukcapil Tanah Datar, Drs.Azwar R, melalui Sekretaris Dinas Edisusanto, SH.MM menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman agar segera melakukan perekaman e-KTP di kantor camat masing-masing. Kesempatan ini disediakan paling lambat sampai minggu ke-II Juni 2013. Ditambahkan Edisusanto bahwa masa berlaku KTP lama hanya sampai batas waktu tanggal 31 Desember 2013. Sedangkan per 1 Januari 2014, e-KTP resmi berlaku efektif di seluruh Indonesia. Sehingga penduduk yang belum merekam eKTP dianggap tidak memiliki identitas jati diri. Konsekwensinya, yang bersangkutan tidak dimungkinkan mendapatkan pelayanan dari instansi pemerintah maupun swasta. (h/hms)
Safari Adat dan Budaya Minangkabau Dibuka BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Disbudparpora, Marwan membuka secara resmi kegiatan Safari Adat dan Budaya Minangkabau 2013, yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar, Kamis (28/3) di Islamic Centre Batusangkar. Safari Adat dan Budaya Minangkabau 2013 dilaksanakan bertemakan membangun sinergisitas dalam penguatan dan pelestarian nilai-nilai “ Adat Salingka Nagari, Pusako Salingka Kaum “. Narasumber yang akan memberikan materi pada acara yang berlansung selama sehari itu berasal dari Propinsi Sumatera Baratl antara lain Ketua LKAAM Sumbar. M. Sayuti Dt. Rj. Pangulu. Ketua pelaksana, Drs. Karimi, MM dalam penjelasannya mengatakan, kegiatan safari ini dilaksanakan di 3 Kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariangan dan Tanah Datar, Khusus Tanah Datar agenda Propinsi terkait masalah adat dilaksanakan untuk dua program kegiatan adat. Bupati Tanah Datar, diwakili Kadisbudparpora, Marwan menyatakan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Tanah Datar dengan dilaksanakannya acara Safari Adat dan Budaya Minangkabau di Kabupten Tanah Datar oleh Pemprov Sumbar. Hal ini akan menambah wawasan dan pengetahuan serta memberi bekal senergisitas penguatan dan pelestarian nilai-nilai adat bagi peserta yang diikuti oleh tokoh syarakat, niniak mamak Bundo Kanduang dan tokok pemuda Tanah Datar. (h/hms)
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Luhak nan Tuo
Satu Rumah di Padang Data Tertimpa Longsor BATUSANGKAR, HALUAN — Sebuah rumah warga di Jorong Padang Data Nagari Simawang Kecamatan Rambatan ditimpa bencana tanah longsor. Bangunan dapur sudah dimasuki material tanah dan batu yang terban saat hujan yang turun sejak seminggu belakangan.
Pemilik rumah yang ditimpa longsor tersebut, Ramli, kepada Haluan di lokasi setempat Selasa (2/4) menyebutkan, sejak bencana
longsor itu terjadi tiga hari sebelumnya, seisi rumah tidaka lagi mera nyaman tinggal di dalam rumah. Untuk menyingkirkan material longsor yang telah memasuki ruangan dapur itu, pemilik rumah tidak sanggup untuk bekerja mengeluarkan material tanah dan batu. Selain itu mereka juga
mencemaskan, kalau-kalau bencana susulan segera datang. Setelah meminta bantuan ke pihak BPBD Tanah Datar, sebanyak lima orang personil SAR dikirim ke lokasi dana melaksanakan goro bersama masyarakat dan anggota TNI dari Koramil Kecamatan Rambatan. Kepala BPBD Tanah Datar
Altri Suandi kepada Haluan mengatakan, untuk memberikan bantuan tenaga goro dalam upaya pembersihan bangunan rumah warga yang terkena bencana longsor bisa saja dilakukan. Terutama dalam meringankan beban derita yang dialami pemilik rumah yang ditimapa musibah.(h/emz )
Bupati Hadiri Maulid di Atar BATUSANGKAR, HALUAN — Penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh masyarakat Taratak XII Atar kecamatan Padang Ganting, Senin (1/4) dihadiri langsung Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe di Mesjid Taqwa Taratak XII Atar Masyarakat Taratak XII Atar pada acara Maulid Nabi Besar tersebut menyembelih kerbau untuk melakukan makan bersama masyarakat dengan pemerintah Tanah Datar, yang juga dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar, anggota DPRD Tanah Datar Abdul Wazid Dt.Indo mangkuto dan Camat, Abramis Yuzi beserta tokoh masyarakat setempat. Semangat memperingati kegiatan Maulid Nabi ini menampakkan masyarakat Atar dalam menjalankan kehidupan beragama telah menjadikan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyelenggaraan hari-hari besar Islam masyarakat selalu ramai menghadirinya. Persatuan masyarakat Atar yang kuat ini dikenal selalu menjaga hubungan baik antara warga dan menjalin hubungan baik dengan perantau, karena masyarakat Atar pada umumnya banyak yang merantau dikenal dengan usaha “Foto Copy”, sehingga di Atar juga telah dibuat Tugu Foto Copy yang telah diresmikan tahun lalu oleh Bupati Tanah Datar. Bupati Shadiq juga menghimbau masyarakat Atar untuk dapat mensukseskan program magrib mengaji, ramaikan Masjid untuk salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya dan mari sama-sama membaca Al-Quran dari Magrib sampai Isya. ”Ajak anak dan keluarga dan matikan Televisi waktu Magrib sampai Isha tersebut. Dalam menjalankan program magrib mengaji tersebut kabupaten Tanah Datar telah dianggap berhasil dan menerima penghargaan dari Menteri Agama tahun 2012 lalu” ungkap Bupati Di samping itu Bupati Shadiq juga menghimbau masyarakat Atar dapat memotivasi anak untuk meningkatkan prestasi pendidikan, karena dengan SDM yang baik akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena Tanah Datar tidak memiliki potensi alam yang memadai, bagi anak-anak yang tidak mampu dan diterima di perguruan tinggi negeri akan dibantu oleh Pemda Tanah Datar. Tambah Bupati (h/ydv)
MAULID NABI — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menghadiri kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Taqwa Taratak XII Atar. YULDAVERI
DI BATUSANGKAR
Peminat Cincin Batu Akiak Meningkat Laporan: Emrizal CINCIN permata yang biasa dipakai sebagai hiasan jari manis bagi seorang pria didaerah kita, dikenal sebagai batu akiak.Kini peminat batu akaik cukup tinggi, sehingga pengrajin pengasah batu di Batusanagkar sejak bebera bulan belakangan jadi panen. Jenis batu yang dipakai cukup bervariasi, ada yang namanya Dalimo, Tapak Jalak, Kacibuang, Lumuik dan lain sebagainya. Belakangan ini muncul sejenis batu yang cukup digemari dan dikenal sebagai Giok dari Sumatera. Bahannya bakunya berasal dari daerah kabupaten Sijunjung. Para penambang emas tradisional di daerah Palangki memungutnya bersamaan dari usaha menambang emas yang
dilakukannya setiap hari. Batu jenis itu kini cukup terkenal dengan sebutan batu Sungai Dareh. Permata jenis ini sedang laku keras di pasaran. Untuk satu permata laku terjual seharga Rp3 juta, bahkan bisa lebih kalau kualitasnya bagus. Peminat cincin “batu akiak” di Batusangkar sejak beberapa bulan belakangan ini cenderung meningkat. Dari sekian jenis batu permata yang ada di pasaran, para konsumen cenderung memilih jenis batu dari Sungaidareh. Meskipun ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi, para peminatnya tanpa raguragu rela merogoh kantong mencapai jutaan rupiah untuk satu jenis batu permata yang
berasal dari kabupaten Sijunjung itu. Zaimi seorang pengrajin batu permata di pasar Batusangkar kepada Haluan Selasa (2/4) mengatakan, animo masyarakat untuk memiliki cincin permata pada beberapa bulan belakangan ternyata cukup tinggi. “Dalam sehari tidak kurang dari 50 buah batu permata laku terjual. Sebagian besar para peminat membawa bahan baku untuk diasah dan selanjutnya dipakai langsung oleh para peminat yang berdatangan dari berbagai pelosok di kawasan kabupaten Tanah Datar,” katanya. Penggemar batu akiak yang datang untuk mengasah batu di Batusangkar juga banyak yang datang dari daerah Sijunjung, karena pada sejumlah tempat para pengrajin masih
melakukan pengasahan batu secara manual. Namun bagi pengrajin yang satu ini telah memakai peralatan yang cukup canggih, mesin dinamo listrik yang saat ini dipakainya untuk memproduksi batu akiak didatangkannya dari Kalimantan. Untuk satu buah permata bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, tidak lebih dari dua puluh menit satu buah permata yang sudah mengkilat bisa diselesaikan dan langsung dipakai oleh pemesannya. Para peminat cincin batu akiak ternyata tidak saja dari kaum lelaki , para ibu-ibu juga tidak mau ketinggalan, mereka memesannya langsung kepada pengrajin pengasah batu, sesuai dengan jenis batu akiak yang diminatinya. (h/emz)
PENYELENGGARA OLAHRAGA BERSEPEDA DIMINTA
Libatkan Semua Jenis Sepeda untuk Funbike Oleh: Yuldaveri OLAHRAGA bersepada saat sekarang sangat menjadi trendnya masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Di samping untuk menjaga kesehatan sekaligus merupakan ajang refreshing karena dengan bersepeda dapat menjelajahi dan melintasi sejumlah objek rekreasi. Di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Batusangkar sendiri peminat olahraga bersepeda mulai banyak, dengan berbagai jenis dan bentuk serta kualitas sepeda. Sehingga setiap hari minggu pagi dan hari libur jalan-jalan di Kota Batusangkar diramaikan oleh orang bersepeda. Mulai dari orang dewasa, anak muda dan tidak sedikit dari kalangan anak-anak membudayakan olahraga dengan bersepada, mereka tidak sekedar untuk bermain sambil berolahraga akan tetapi melatih diri untuk mempersiapkan diri kalau ada lomba-lomba berhadiah. Biasanya kalau lomba bersepeda seperti Fun Bike
selalu ramai diikuti oleh siapa saja yang punya sepeda, baik itu mereka yang punya bersepeda mini, sepeda jenis balap, ontel dan berbagai jenis sepeda gunung karena route dari Fun Bike itu dapat ditempuh oleh semua kalangan dan semua jenis sepeda. Masyarakat penggemar olahraga bersepeda di Tanah Datar sebenarnya sangat berharap akan ada lomba sepeda yang bisa melibatkan semua jenis sepada dan semua tingkat usia, mulai dari orang tua, anak muda dan anak-anak serta dan terjangkau oleh semua tingkatan ekonomi masyarakat, dalam rangka mendorong masyarakat suka berolahraga, jadi tidak saja diikuti oleh kalangan orang kaya yang mampu membeli sepeda jenis MTB Saja. Akan tetapi beberapa kali pelaksanaan lomba olahraga bersepeda, yang diselenggarakan di Batusangkar tampaknya belum berpihak kepada keinginan orang banyak
atau umum, karena dua kali iven yang terselenggara berupa Montain Bike Adventure (MTB) hanya bisa diikuti oleh orang-orang-orang tertentu yang punya fisik dan kemampuan lebih serta punya sepeda khusus, bukan komunitas secara umum, sehingga yang lain tidak mendapat kesempatan untuk ikut. Kalau Dinas terkait, seperti Dinas Budparpora, atau dinas/kantor lain dan Pengurus Organisasi bersepeda yang ingin menggalakkan dan memasyarakatkan olahraga bersepeda kedepannya sebaiknya memperhatikan aspirasi komunitas olahraga bersepeda yang besar dengan mengadakan iven yang bisa diikuti oleh semua kalangan, sehingga terangkul harapan orang banyak. Apapunlah alasannya momen kegiatan yang diadakan, misalnya untuk mendorong masyarakat sehat besepeda, untuk promosi wisata, dan lain sebagainya, akan lebih punya arti yang lebih tinggi apabila penyelenggaraannya dilakukan untuk umum (bisa diikuti oleh banyak orang). Apabila alasan penye-
lenggara mengadakan iven untuk mengembangkan dan promosi wisata di Tanah Datar, bukannya ke rimba dan semak belukar, dirimba itu wisata apa yang mau dilihat oleh peserta, kecuali yang yang menyukai kesenangan menjalani route dengan rintangan dan tanjakan yang punya fisik kuat. Kalau mau memperkenalkan objekwisata kita kepada dunia luar melalui iven lomba bersepeda Fun Bike merupakan langkah yang pas, karena dari peserta akan jauh lebih banyak jumlahnya, karena bisa diikuti oleh semua kalangan, tua, muda dan anak-anak, dan semua jenis sepeda, dikarenakan route yang ditempuh tidak terlalu sulit, bisa menggunakan jenis apapun sepeda, mulai dari sepeda ontel, sepeda mini, sepeda gunung dan sepeda Balap. Lebih pas lagi untuk memperkenalkan banyak objek wisata melalui iven Fun bike, karena menempuh jalan raya, dapat diarahkan ke sejumlah objek wisata misalnya saja, Mulai dari Star Dekat Gedung Indojolito, ke
Batu Batikam Lima Kaum, ke Masjed Raya Lima Kaum, ke Rumah Tuo Balimbing, terus ke Istano Basa Pagaruyung, Batu Basurek banyak lokasi wisata yang bisa ditempuh dibanding Ruute ke semak dan perbukitan. Kalau ada pihak yang akan melaksanakan iven olahraga bersepeda, apa lagi dari instansi pemerintahan, Bank ataupun organisasi apapun di Tanah Datar sebaiknya berpihak kepada kalangan orang banyak dan bermanfaat untuk daerah, jangan sampai ada yang kecewa karena pada suatu alek banyak yang tidak mendapat kesempatan ikut disebabkan iven yang diselenggarakan iven yang lebih khusus. Ketika ujung belakang Tujuh Ratus peserta Pagaruyung MTB yang diselenggarakan KNPI minggu kemaren lepas dari Star, dibelakang mereka banyak masyarakat Tanah Datar yang memiliki sepeda, hanya berkeliling kota Batusangkar, mereka tidak ikut karena ada alasan yang logis, diantaranya karena tidak kuat untuk mendaki bukit dan
melintasi semak, ada yang mengatakan sepeda yang dimiliki tidak bisa ke rute MTB,bdan ratusan anak-anak kelihatan mukanya menampakkan kekecewaan karena tidak dapat serta. Diantara mereka yang tidak ikut, berbicara kecewa karena tidak bisa ikut, karena iven yang diadakan untuk pemilik sepeda yang khusus, kalaulah yag dilaksanakan berupa lomba untuk di jalan raya, maka jumlahnya pasti akan dua kali lipat dari yang sekarang, kata mereka saat itu yang penulis dengar sendiri dari mulut orang banyak. Rasanya tidak berlebihan kalau banyak pemiliki dan penggemar olahraga bersepeda menyetakan kecewa karena belum ada yang berpihak untuk menyelenggarakan iven yang bisa diikuti oleh umum. Kalau memang orientasi penyelenggaraan olahraga bersepeda untuk mendorong masyarakat sehat dengan berolahraga bersepeda, menggalakkan pariwisata dan mendatangkan peserta lebih banyak Fun Bike merupakan solusinya. >> Editor : Atviarni
Hal itu dapat dibuktikan dari iven yang berlansung, menggu kemeren di Batusangkar dalam bentuk Paagaruyung MTB, sebanyak 700 orang yang mengikutinya, sementara ketika peserta sudah dilepas ratusan orang bersepeda berputar-putas di Kota Batusangkar karena tidak bisa ikut dengan alasan masalah usia, route yang berat dan dan masalah sepeda, sedangkan bersamaan waktunya penyelenggaraan Fun Bike di Kota Padang diikuti oleh sebanyak 2000 lebih peserta. Hal ini tentu tidak terlepas dari dorongan Dinas terkait dalam hal ini Dinas Budparpora, yang dituakan dalam komunitas bersepada untuk mendorong mendorong siapapun yang akan menyelenggarakan lombalomba bersepeda bisa diikuti oleh orang banyak, semua kalangan yang memiliki sepeda dan dilaksanakan oleh kepanitiaan yang matang dan benar-benar siap, sehingga tak ada peserta di belakang waktu menyetakan kecewa, karena kelalaian panitia. (h/ YULDAVERI) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
Sidang Perdana, Eza Gionino Diborgol
Rianti Cartwright Sulit Tahan Ketawa BEKERJASAMA dengan grup lawak dalam sebuah film, dirasakan Rianti Cartwright sebagai tantangan tersendiri. Yang terberat adalah menahan tawa saat adegan diambil. “Tiap take akting mereka nggak pernah sama. Susah menahan tawa itu aja,” ujar Rianti. ‘Finding Srimulat’ bercerita tentang seorang pemuda (Reza Rahadian) yang berambisi mengembalikan kejayaan para legenda hidup Srimulat yang sudah mulai meredup seiring dengan perkembangan zaman. Dalam upayanya itu, ia harus mengorbankan banyak hal, termasuk waktunya bersama sang istri (Rianti Cartwright). Tessy, Mamiek, Tarsan, Nunung, Gogon, dan komedian lainnya pun ikut eksis di film tersebut. Bagi Rianti, tampil bersama legenda hidup di dunia komedi Tanah Air membuatnya sedikit gugup. “Kalau aku mati gaya gimana? Malah ada yang aku enggak dikasih dialog,” tuturnya. ‘Finding Srimulat’ yang disutradarai Charles Gozali akan tayang di bioskop pada 11 April mendatang. (h/dtc)
TIBA di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pukul 10.45 WIB, Eza Gionino bungkam seribu bahasa. Dia datang mengenakan baju kemeja putih berbalut rompi bertuliskan Tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Polisi dan petugas kejaksaan pun mengiringi Eza yang berjalan menuju tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, dalam rapatnya barisan kamera wartawan yang menyorot dan mengabadikan gambar. Eza digiring ke ruang tahanan khusus PN Jakarta Selatan. Kedua tangannya diborgol menuju ruang tahanan yang berada di belakang PN Jakarta Selatan. Senyum kecil menyambut rentetan pertanyaan yang diajukan wartawan. Namun tak sepata kata pun keluar dari bibirnya. Agenda sidang hari ini, Rabu (3/4) beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU). Eza sendiri tentunya akan duduk di kursi pesakitan dan mendengarkan pasal yang digunakan untuk menjerat dirinya. (h/kpl)
Teuku Wisnu Gisel Kejar Setoran Kagumi Daniel Mananta TEUKU Wisnu sedang kejar setoran untuk dana persiapan nikah dengan Shireen Sungkar. Ia mengaku, butuh biaya besar untuk pesta nikahnya nanti. “Miliar-miliaran, makanya kejar terus karena Rencananya itu di bulan November. Yanggak apa-apalah, soalnya nggak murah buat persiapan
nikah,” ucap Wisnu di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/ 4). Bintang sinetron Kian Santang ini pun mengatakan, telah melakukan banyak pekerjaan untuk menggalang dana. “Saya sendiri memang nikmati kerjaan. Sinetron, acara musik. Kalau dibilang untuk persiapan nikah, kejar setoran, ya bolehlah dibilang begitu,” paparnya. (h/inl)
Gisel tidak pernah menyangka dirinya bisa lolos dalam babak demi babak di Indonesian Idol. Bahkan, kekasih Gading Marten itu mengaku hanya mainmain mengikuti kompetisi tersebut. Saat mendaftar ajang pencarian bakat itu, Gisel sempat bingung kala diminta untuk mengisi formulir yang menanyakan alasannya mengikuti ajang tersebut. Tanpa ragu, ia pun menuliskan keinginannya ikut Indonesian Idol karena kagum pada host-nya Daniel Mananta. “Langsung heboh, jadi gimmick lucu-lucuan pas tahu aku tulis alasanku karena nge-fans sama Daniel Mananta,” celoteh Gisel. Berkat ajang itu, Gisel bisa menjalin pertemanan dengan mantan VJ MTV itu hingga kini. Bagi Gisel, Daniel merupakan sosok teman yang menyenangkan. Ia pun sering bertemu dalam beberapa event dimana ia tengah menjadi pengisi acaranya. “Daniel temenan sekarang sama aku. Orangnya yang baik, kadang-kadang suka jalan bareng kita,” papar Gisel. (h/dtc)
Reggae Rasa Rock ala NTL Band PENGGEMAR Reggae yang masih terbatas di tanah air, disiasati Nath The Lions (NTL) band dengan memadukannya dengan musik Rock Modern. Hasilnya, selain menghasilkan karya inovatif musik yang beragam di blantika musik nasional - band yang digawangi Nath (vokal), Tito (gitar), Luke (gitar) dan Didit (drum) ini, berpotensi besar menghimpun lebih banyak penikmat musik. “Lewat karya inovatif - album Reggae rasa Rock modern bertajuk Aminah Menjadi Berita , kami mencoba menyiasati kelesuan industri musik nasional. Toh, kalau penggemar Reggae dan Rock mampu kami himpun sekaligus, jumlahnya pasti banyak dan CD album kami berpotensi terjual laris manis,” papar Nath, pentolan NTL band di Jakarta, baru-baru ini. Menurut vokalis wanita ini, di saat industri musik lesu darah belakangan dan penggemar Reggae masih terbatas tak seperti di luar negeri yang membludak, bandnya terlecut untuk menyuguhkan musik yang bisa dibilang lebih fresh. “Sikon apapun yang melanda industi musik, NTL
tak ingin berhenti berkarya. Prinsip tersebut ternyata mampu melahirkan nuansa baru bagi musik Reggae. Semoga Reggae berkonsep Rock Style atau Reggae yang dikolaborasikan dengan Rock
Modern ala kami, bisa diterma penikmat black music di tanah air,” harap penggemar berat Bob Marley dan Sublime ini. Album NTL band yang diproduksi Juke! Records tersebut bermaterikan 5 buah lagu.
Ditangani Music Director kawakan bertangan dingin Indra Q BIP, lagu bertajuk Face It , Bawa Aku , Gini Gitu , Aminah Menjadi Berita dan Selepas Adzan Maghrib, praktis lebih nyaman lagi enak didengar. (h/atv/*)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato
LINGKAR Warga Sikucur Berburu Kera PADANG PARIAMAN, HALUAN — Karena tingginya serangan hama kera terhadap tanaman kelapa, masyarakat korong Kotohilalang Utara Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, melakukan berburu kera. Berburu kera ini dilakukan satu kali dalam seminggu, setiap hari Senin. Ketua Pemuda Kotohilalang Utara nagari Sikucur, Tigirman pada Haluan Selasa (2/4) menyampaikan, berburu kera ini telah telah dilakukan dua kali setiap hari Senin dan akan dilakukan secara terus menerus, hingga kera kera tersebut keluar dari pareal perkebunan kelapa warga. Menurut Tigirman, hama kera ini cukup meresahkan warga, karena hama ini lebih ganas dari hama tupai. “Hama kera ini kalau masuk ke areal perkebunan kelapa, maka akan menjatuhkan semua buah kelapa dalam jangka waktu satu priode masyarakat tidak akan dapat panen,” katanya. Untuk itu, secara bersama sama warga yang memiliki lahan yang diserang hama kera tersebut bersama sama ikut berburu. Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Yurisman menjelas, kera merupakan salah satu satwa yang dilindungi, maka dinas tidak pernah menganggarkan anggaran untuk pengentasan hama kera tersebut. “Dinas hanya menganggarkan dana untuk pengentasan hama tupai,” kata Yurisman. Sebenarnya memburu kera sangat dilarang, namun kalau telah meresahkan masyarakat dan merusak tanaman warga memang perlu diantisifasi, sehingga kera kera tersebut kembali ke habitatnya. (h/ded)
Warga Sijangek Minta Pengaspalan Jalan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Simpang Sijangek Korong Mandahiliang, Kenagarian Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan sangat mengharapkan pengaspalan jalan ke Padang Kabau, Korong Piliang dalam nagari tersebut. Kondisi jalan itu sekarang ini rusak parah dan susah untuk dilewati roda dua maupun roda empat. Wali Nagari Gasan Gadang, Harpianda Dt Sarimarajo Alam mengatakan, jalan penghubung antara dua korong itu memang susah untuk dilewati oleh kendaraan. “Jangankan kendaraan roda empat, roda dua saja payah untuk melewati jalan tersebut,” ujar Harpianda Dt Simarajo Alam kepada Haluan Selasa lalu. Dikatakannya, semenjak jalan ini ada dan sudah pernah diaspal, tapi jalan ini diaspal tipis saja. Dan aspalnya tidak sampai bertahan satu tahun sudah pecah lagi. Padahal, jalan itu tidak pernah dilewati kendaraan besar, artinya selama ini jalan tersebut dilalui oleh kendaraan ruda dan mobil pribadi saja. Jalan yang rusak itu katanya, ada sekitar tiga kilo meter yang saban hari jalan itu selalu dimanfaatkan masyarakat untuk membawa hasil tani menuju pasar kecamatan. “Dengan kondisi demikian, para petani harus banyak mengeluarkan biaya untuk membawa hasil taninya dengan tenaga manusia atau oejk. Dan lagi, masyarakat juga mengharapkan satu jembatan dengan panjang sekitar sepuluh meter, karena antara dua korong itu ada Sungai Anak Aia,” jelasnya. Dijelaskannya, jalan penghubung antara korong dalam nagari selalu diusulkan melalui musrenbang nagari dan diusulkan ketingkat kabupaten, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. “Atas nama masyarakat saya sangat mengharap kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk segera memberikan aspal untuk jalan itu, karena masyarakat sudah mendambakan jalan yang bagus, dan bisa untuk memudahkan masyarakat untuk membawa hasil tani menuju pasar dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan kondisi jalan sekarang ini,” harap Harpianda Dt Sarimarajo Alam. (h/cw-bus)
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
3.000 Rumah Belum Terima Bantuan Gempa 2009 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar 3.000 unit rumah yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan gempa 2009 lalu hingga kini belum menerima bantuan.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Padang Pariaman telah mengusulkan bantuan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) sebesar Rp50 miliar. “Di samping yang telah terdaftar, juga masih ada daftar susulan bagi rumah rumah yang tidak terdata,” ujar PJOK BPBD Padang Pariaman, Asriadi pada Haluan baru baru ini. Menurut Asriadi, saat ini tim pendamping bantuan gempa 2009 dari BNPB telah berakhir. Namun bagi warga yang rumahnya belum mendapat bantuan diminta untuk bersabar. Menurut Asriadi, saat ini pihaknya berupaya untuk menyakinkan pihak BNPB untuk mengucurkan dana sebesar Rp50 miliar lagi untuk Padang Pariaman, guna menyalurkan bantuan bagi warga yang belum menerima bantuan gempa 2009 lalu, sedangkan namanya telah terdaftar. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi BNPB, kalau bantuan ini tidak ada, sedangkan namanya telah terdaftar, maka akan terjadi kecemburuan sosial di tengahtengah masyarakat. “Ini nantinya akan jadi masalah bagi pemerintah daerah Padang Pariaman, terutama sekali bagi pemerintah nagari dan korong, karena dialah yang akan berdampak langsung dengan masyarakat,” ujar Asriadi. Untuk itu, Asriadi atas nama masyarakat dan pemerintah daerah berharap sekali, agar permohonan tambahan dana ini direalisasikan pihak BNPB-RI. (h/ded).
Wabup Buka LPI PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, membuka Liga Pendidikan Indonesia ( LPI) tingkat Padang Pariaman, Kamis kemaren di lapangan sepakbola V Koto Kampung Dalam. Hadir dalam pembukaan tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Seni dan Budaya Bahari, Kepala Dinas Kesehatan Zunirman dan Kepala DPPKA Hanibal, serta para Kepala Sekolah SMA se Padang Pariaman. Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar saat membuka acara tersebut, meminta pada para pemain untuk bermain secara sportif dan mengeluarkan seluruh kemampuan dalam bertanding. Karena dalam kompetisi ini, nantinya akan dipilih para atletatlet yang berprestasi untuk ikut pada kopetisi yang lebih tinggi. Menurut Damsuar, kopetisi LPI ini disamping untuk lebih mengiatkan olahraga dikalangan anak didik. Tapi yang lebih penting, yakni untuk menyeleksi atlet-atlet sepakbola untuk mengharumkan nama daerah. Dikatakan Wabup, Padang Pariaman merupakan daerah yang banyak memiliki atlit sepakbola dan merupakan lawan yang cukup diperhitungkan oleh tim tim sepakbola yang ada di Sumbar. “Apalagi, dengan keluarnya Padang Pariaman sebagai juara pada Porprov 2012 lalu pada cabang sepakbola, Padang Pariaman cukup dilirik untuk tempat mencari atlit sepakbola,” kata Damsuar. Liga Pendidikan Indonesia tingkat Padang Pariaman ini digelar pada 4 lapangan sepakbola, yakni V Koto kampung Dalam, VII Koto Sungai Sariak, Pauh Kambar dan Kayutanam, yang diikuti oleh seluruh SMA yang ada di Padang Pariaman. (h/ded)
DIALOG — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sedang berdialog dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam, Sabtu (29/3) di Pasaman Barat dalam rangkaian HPN 2013. DEDI SALIM
Bupati Pariaman Terima Anugerah Mitra PWI PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni kembali menerima penghargaan pada tahun 2013 ini. Setelah Penghargaan Nasional e-KTP Nasional, Magrib Gemmar Mangaji dari Kemenag, kali ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat juga memberikan penghargaan “Anugerah Mitra PWI”. Penghargaan ini diberikan oleh PWI dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2013 di Pasaman Barat Sabtu (30/3). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ali Mukhni yang diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azam pada Sabtu itu di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. Pada saat yang sama juga diberikan penghargaan pada Bupati Pasaman Barat Baharuddin, Bupati Pessel Nasrun Abit, Bupati Agam Indra Catri dan Human Resources Head PT. Bakrie Pasaman Plantations, Ir. Indra Sevril. Sementara itu, untuk PWI berprestasi juga diberikan oleh PWI Sumatera Barat
kepada 4 PWI Perwakilan, yaitu PWI Perwaakilan Agam, PWI Perwakillan Padang Panjang, PWI Perwakilan Solok, PWI Perwakilan Pasaman Barat Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azam dalam mengatakan, bahwa Hari Pers Nasional (HPN) merupakan hari kritik dan otokritik bagi wartawan. Kebebasan Pers itu bukan hanya milik wartawan, namun juga adalah milik masyarakat. “Dengan demikian wartawan juga harus siap dikritik bila pekerjaanya salah, pers harus bekerja profesional dan yang menjadi narasumbernya harus yang memiliki kompetensi atau yang patut,” jelasnya. Tarman Azam juga menegaskan bahwa “Penghargaan Anugerah PWI” ini diberikan kepada pihak yang berjasa dalam memajukan dan mengembangkan pers. Semetara itu, Ali Mukhni juga mengatakan, bahwa Pers itu adalah mitra pemerintah. Dimana tanpa pers atau adanya pemberitaaan maka
masyarakat tidak mengetahui apa yang sudah diperbuat oleh Pemerintah. “Untuk itu, sebagai Bupati Padang Pariaman melihat bahwa Pers merupakan komponen bangsa yang sangat penting. Keberadaan dan pelaksanaan tugas insan pers harus dipandang secara positif,” ungkapnya. Ali Mukhni menegaskan bahwa, penghargaan ini diberikan dan persembahkan untuk masyarakat Padang Pariaman, khususnya kepada para insan pers, adanya penghargaan ini tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan insan Pers di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian katanya, Bupati Padang Pariaman juga menyampaikan dan berharap, bahwa Padang Pariaman, siap menjadi tempat pelaksanaan HPN tahun 2014 nanti. “Mudah-mudahan Pengurus PWI Sumatera Barat memberikan amanah ini kepada Pemda Padang Pariaman untuk menjadi tuan rumah HPN,” harapnya. (h/cw-bus)
Pengurus Parpol Ikuti Workshop PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Damsuar, MM Dt Bandaro Putiah membuka secara resmi Workshop Teknis Pengelolaan dan Pelaporan Bantuan Keuangan Partai Politik yang Memiliki Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2013 di Anai Resort, Rabu (27/3) yang lalu. Workshop yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Padang Pariaman ini diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari 22 orang utusan
Partai politik (Parpol) dan 12 orang Tim Verifikasi serta 5 orang dari SKPD terkait. Damsuar mengatakan, workshop ini penting dilaksanakan, karena dapat meningkatkan pemahaman pengurus parpol dalam menyusun laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan yang diperolehnya dari APBD. Pada akhirnya nanti dapat membantu pelaksanaan administrasi keuangan daerah secara lebih transparan dan akuntabel guna mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik. “Dengan tertatanya admi-
nistrasi keuangan daerah maka target opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat kita raih kembali, karena Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dulu pernah mendapat WTP pada tahun 2008 yang lalu,” harap Damsuar. Dijelaskannya, ada beberapa langkah pembenahan terhadap tata kelola administrasi keuangan daerah yang sedang dilaksanakan di Padang Pariaman. Yaitu, membenahi pembukuan keuangan daerah sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan, menciptakan
sinkronisasi dan integritas data keuangan daerah, membenahi sistim inventarisasi aset dan hutang pemerintah daerah secara komprehensif, mengatur secara tegas penyusunan laporan keuangan, serta melakukan pemeriksaan dan pertanggungjawaban anggaran pemerintah daerah secara tepat sasaran. Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Padang Pariaman, Indra Utama juga mengatakan, bahwa workshop Teknis Pengelolaan dan Pelaporan Bantuan Keuangan Partai Politik ini diadakan selama 2 hari. (h/cw-bus)
14/2005 tentang Guru dan Dosen,” terangnya. Ditegaskannya, rekrutlah dosen yang benar-benar memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan dalam status Yayasan dan STIT-SB Pariaman. Jangan lupa juga memperhatikan hak dan kewajiban dosen seperti hak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup mínimum dan jaminan kesejahteraan sosial sesuai dengan kemampuan institusi. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dan lain sebagainya. “Kepada Sd. Irdas Raja, M.Ag. Ph.D sebagai Ketua STIT-SB Priode 2013-2017 agar bisa bekerja keras. Benahi STIT-SB dari segala lini. Setelah pelantikan ini, diharapdan Saudara dapat membentuk kabinet baru, yang hari ini banyak kosong, termasuk mutasi dari dalam. Untuk mengembangkan STITSB Pariaman ke depan, Ketua diharapkan dapat mencari
peluang dan bantuan, baik pada Pemkab, Pemprov bahkan sampai ke Pusat. Cari informasi, jalin kerjasama demi kemajuan STIT-SB ke depan. Kalau memungkinkan, dalam beberapa tahun ke depan STIT-SB sudah membuka program S2. Pada satu ketika, kalau memang diperlukan, Pemkab Padang Pariaman siap untuk memberikan bantuan, baik secara moril atau materil, karena keberadaan STIT-SB Pariaman adalah salah satu langkah mewujudkan Visi Misi Bupati Padang Pariaman di bidang agama,” ulasnya. Kemudian katanya, selamat kepada Ketua STIT-SB Pariaman yang baru, dan selamat bekerja untuk mengharumkan nama STIT-SB Pariaman. “Kepada Ketua STIT-SB Pariaman yang lama Bapak Prof. Dr. H. Nazar Bakry , saya ucapkan terima kasih yang tidak berhingga atas jasa dan kerjasamanya selama ini,” katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Islamic Center Armalis mengatakan, perkem-
bangan pendidikan sekarang ini bersaing, dengan pengaruh budaya asing banyak orang yang lupa dengan ilmu agama. “Dengan ada STIT-SB Pariaman ini bisa mengatasi masalah tersebut, dan memberikan akhlak kepada mahasiswa serta tersi’ar agama islam ini ditengah masyarakat,” terangnya. Irdas Raja yang baru dilantik mengatakan, ia sangat berterima kasih atas amanah yang diberikan ini. Meski begitu, ia juga membutuhkan dukungan semua pihak untuk memajukan STIT-SB ini, karena tidak bisa maju tanpa dukungan yang diberikan. “Peran bapak pembina serta ketua yayasan sangat diharapkan, semoga STIT-SB ini menjadi perhitungan di Sumatera Barat ini,” ujarnya. Ia berharap ketua yang lama tetap ikut bersama memajukan STIT-SB ini, agar bisa menjadi tempat perkuliahan yang diminati masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. (h/cwbus)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
Ketua STIT Syech Burhanuddin Dilantik
KETUA Sekolah Tinggi Ilamu Tarbiah (STIT ) Syech Burhanuddin, Irdas Raja yang baru dilantik foto bersama dengan para dosen pihak yayasan. BUSTANUL ARIFIN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Mawardi Samah melantik Irdas Raja, M.Ag, Ph.D sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman, periode 2013-2017 Selasa (2/4) kemarin diaula Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmailntang.
Mawardi Samah mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah dan Pembina Yayasan Islamic Center.mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta kerja keras Bapak Prof. Dr. H. Nazar Bakry yang memimpin STIT-SB Pariaman sebelum ini, dan telah banyak berbuat dan mempertahankan keberadaan STIT-SB, sehingga semakin eksis dan bertambah maju sampai sekarang.
“Atas kerja keras segenap Civitas akademika STIT-SB Pariaman, telah banyak mengeluarkan guru agama dan pendidik yang telah tersebar didaerah Sumatera Barak, bahkan telah banyak juga yang berkiprah di Propinsi lain yang ada di Indonesia. Penghargaan ini, juga tidak lupa saya ucapkan kepada guru kita Buya Drs. H. Chairuddin yang baru saja mendahului kita,” ujar Mawardi Samah. Dikatakannya, almarhum sangat banyak jasanya terhadap daerah Padang Pariaman, termasuk juga terhadap STITSB Pariaman. “Saya berharap kiranya STIT-SB dapat mempelopori untuk menulis buku perjuangan dan jasa almarhum Drs. H. Chairuddin selama hidupnya,” harapnya. Dijelaskannya, memperhatikan perkembangan dunia yang serba maju, termasuk di bidang pendidikan, sudah selayaknya STIT-SB Pariaman berbenah diri untuk menghadapi segala kemungkinan. Harus mampu berpacu dan dan memperlihatkan harga
diri kepada pasar. Justru karena itu saya berharap supaya STIT-SB Pariaman untuk dapat membuat dan mencari terobosan terobosan baru, sehingga lembaga ini tidak ditinggalkan oleh masyarakat dan calon mahasiswanya. “Untuk menjawab permasalahan tersebut, semua civitas akademika diminta untuk bekerja profesional, semua elemen mesti mampu bekerja sesuai dengan job. Nilai agreditasi C yang ada pada STIT SB hari ini, untuk kedepan harus di kejar minimal Nilai B, karena untuk bisa membuka jurusan baru, mesti mempunyai nilai minimal B. Untuk meningkatkan mutu kampus ini, kepada pengurus yayasan saya harapkan supaya selalu bekerja keras dan selalu memantau perkembangan STIT-SB Pariaman, termasuk dalam memberikan pembinaan dosen dan karyawan. Yayasan harus konsisten dengan peraturan dan perundang-undangan seperti UU No.16/2001 tentang Yayasan dan terlebih lagi UU No.
LAPSUS PASAMAN BARAT 23
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
BUPATI H. Baharuddin memberikan cendera mata kepada Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang S, di aula kantor Bupati Pasaman, seu
BUPATI H. Baharuddin R menyerahkan hadiah door prize kepada salah seorang peserta sepeda santai di Sasak Minggu lalu.
BUPATI H. Baharuddin menyalami Wamenhub Bambang Santoso sesaat turun dari mobil saat menghadiri HPN di Pasbar Sabtu lalu.
BUPATI PASAMAN BARAT PEROLEH PENGHARGAAN MITRA PWI
Peringatan HPN Tahun 2013 Pasaman Barat Berlangsung Meriah
BUPATI H. Baharuddin R menerima penghargaan mitra PWI dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam di aula kantor bupati
Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R, MM, yang dikenal dekat dengan wartawan, memperoleh penghargaan mitra Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 tingkat Provinsi Sumbar, di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Sabtu malam (30/3). Penghargaan itu diterima Baharuddin R, bersamaan dengan Bupati Agam Indra Catri, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhi, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, yang langsung diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam pada malam resepsi, Sabtu lalu. Bupati H. Baharuddin mengatakan terima kasih atas penghargaan mitra PWI yang diberikan oleh PWI Cabang Sumbar. “Saya sedari dulu memang dekat dengan semua wartawan, wartawan adalah mitra dan teman saya,” kata Baharuddin dengan nada familiar. Pers, imbuh Baharuddin, perannya sangat penting, dan strategis sekali dalam menginformasikan, serta mendorong pembangunan pemerintah, mengontrol sekaligus mencerdaskan masyarakat. Pers disebut sebagai pilar keempat bangsa. Seperti diketahui, bahwa HPN tahun 2013 dilaksanakan di Pasaman Barat berkat dukungan moril dan materil dari Bupati H. Baharuddin beserta jajaran Pem-
kab Pasbar berserta staf, yang bekerjasama dengan PWI Cabang Sumbar yang dipimpin Basril Basyar, dan PWI Perwakilan, serta panitia HPN. Acara HPN yang dihelat selama tiga hari penuh itu, juga mendatangkan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Santono, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam, para bupati/ walikota se Sumbar, pengurus PWI kab/kota se Sumbar, serta ratusan wartawan. Atas kesuksesan HPN yang dihelat di Pasbar itu, Baharuddin mengucapkan terima kasih kepada semua panitia dan staf yang telah menyukseskan HPN tersebut. Kabupaten Pasaman Barat yang menjadi tuan rumah HPN, kata Baharuddin, merupakan sebuah kehormatan dan membawa berkah bagi Pasaman Barat sendiri. “Ini suatu kehormatan bagi masyarakat Pasaman Barat, saya seperti dapat ‘durian runtuh’, yang harus disyukuri secara bersama,” sambung Baharuddin lagi. Dengan kedatangan Wamen Perhubungan RI, Pasaman Barat mendapat bantuan
pembangunan infrastruktur jalan ke Bandar Udara Laban Kapa Luhak Nan Duo, anggaranya dibantu sebesar Rp4,45 miliar. Begitu juga halnya dengan kelanjutan pembangunan infrastruktur Pelabuhan Laut Teluk Tapang di Aia Bangih dialokasikan dalam APBN 2014 sebesar Rp57 miliar lebih, dan lainnya. “Mudah-mudahan dengan kedatangan Pak Wakil Menteri ini, jalan kita menuju Pasbar yang sempit dapat diperlebar. Bandara kita yang terbengkalai bisa dibantu, dan segera beroperasi, janji kalau tak dipenuhi berdosa,” ujar Baharuddin dengan nada bersiloroh. Masyarakat Pasbar, kata Bahar, harus bersyukur dengan kedatangan wakil menteri dari pusat. “Mudahmudahan bantuan yang lebih besar lagi akan mengalir ke Pasaman Barat, yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat Pasaman Barat secara keseluruhan,” katanya. Adapun rangkaian acara HPN Tingkat Sumbar yang dilaksanakan di Pasaman Barat, yang berlangsung meriah itu, diisi dengan berbagai kegiatan yakni, dimulai sejak Kamis (28/3), di Aula SMA Negeri 1 Pasaman, Pelatihan Jurnalistik, dan Menulis Artikel Bagi GuruGuru SD, SMP, SMA/SMK se Pasaman Barat dengan nara sumber Drs, Jufri Syahruddin M.Pd dan Fadril Aziz Isnaini dari Dewan Kehormatan PWI Sumbar. Acara itu dibuka oleh Bupati H. Baharuddin R diwakili oleh Kabag Humas
Erfi, SH. MM, dan Kasubag Humas Drs. Adrizal. Selanjutnya, Jumat (29/3) malam, dilaksanakan hiburan Kim dengan ratusan hadiah “door prize” di halaman kantor Bupati Pasbar. Hiburan sambil main Kim itu dihadiri Bupati H. Baharuddin R, bersama seluruh Kepala SKPD hingga larut malam, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan pengurus PWI Pasbar. Ratusan masyarakat Pasaman Barat tumpah ruah ke lokasi hiburan, meskipun diguyur hujan lebat. Warga seakan tak mau meninggalkan lokasi sebelum acara selesai. Sabtu (30/3) siang, dilaksanakan seminar pers dengan tema “Pers Bermutu, Negeri Maju,” dengan narasumber Wamenhub Bambang Santono, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azam, serta Bupati H. Baharuddin R. Kemudian sorenya, meski diguyur hujan lebat, dilanjutkan dengan pertandingan sepakbola antara tim PWI dengan Pemkab Pasaman Barat dengan skor 5-6. Sabtu malam dilaksanakan resepsi pemberian anugerah atau penghargaan kepada bupati mitra PWI, yakni Bupati Pasbar, H. Baharuddin R, Bupati Agam Indra Catri, Bupati Pariaman Ali Mukhi, dan Bupati Pessel Nasrul Abid, yang serahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam. PWI menilai penghargaan itu sangat pantas
disandang oleh sejumlah bupati dimaksud, atas peran dan kinerjanya membangun daerah, dan kemitraan dan memajukan pers nasional. Disamping itu, PWI Cabang Sumbar juga memberikan penghargaan kepada PWI Perwakilan terbaik di Sumbar, yakni PWI Perwakilan Padangpanjang, PWI Perwakilan Agam, PWI Solok, PWI Padang Pariaman, dan PWI Pasaman Barat sendiri selaku tuan rumah. Hari Minggu (31/3) paginya, HPN ditutup dengan olahraga sepeda santai (sepeda ontel) dengan rute Simpang Ampek menuju Pantai Sasak. Kegiatan sepeda santai ini juga bertabur hadiah, “door prize” yang diberikan langsung oleh Bupati H. Baharuddin R. Menurut Tarman Azzam, pemberian penghargaan ini bukan barter (pertukaran barang dengan barang, red), namun prestasi yang diraih oleh penerima penghargaan itu sendiri. Karena, sebelum diberikan penghargaan ini, PWI telah menyeleksi dengan tahapan proses yang cukup panjang. Karena PWI memiliki kriteria menentukan penerima penghargaan itu. Dan mereka yang menerima penghargaan itu, memang dinilai memiliki peran besar dalam memajukan pers nasional. Terpisah Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar mengatakan, untuk menetapkan penerima penghargaan itu, PWI Sumbar telah membentuk tim khusus, untuk menyeleksi mereka yang mendapat penghargaan. Pemberian penghargaan itu juga sebagai dedikasi dan prestasi penerima yang telah ikut berjuang membangun pers di Sumbar. “Saya sampaikan, penghargaan itu bukan diperjualbelikan atau balas jasa, tapi memang mereka ini layak menerimanya setelah hasil seleksi yang dibentuk oleh PWI,” kata Basril Basyar yang juga Komisaris PT Semen Padang itu menimpali. Janda Wartawan Dapat Santunan HPN kali ini juga dilaksanakan agenda membantu istri mantan wartawan yang telah meninggal dunia. Panitia juga menyerahkan santunan kepada janda almarhum Alan, dan janda Rudi, wartawan Koran Harian Padang. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini, karena akan dapat membantu keluarga kami,” kata Ii janda almarhum Rudi. ***adv/nir**
SUASANA seminar HPN dihadiri SKPD, tokoh masyarakat Pasbar serius mendengarkan arahan Bupati Pasbar H. Baharuddin R.
BUPATI H Baharuddin berpose dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Santono, dan pejabat penting lainnya saat ke Pasbar Sabtu
BUPATI H. Baharuddin berdiskusi dengan Wamenhub, gubernur serta Muspida di Pemkab Pasbar, saat kunjungan Wamenhub dalam rangka
PESERTA seminar HPN tampak antusias dan serius mengikuti seminar di aula kantor bupati Pasbar Sabtu lalu.
BUPATI H. Baharuddin bersama peserta sepeda santai di kawasan pantai wisata Sasak. >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Irvand
24
KAMIS, 4 APRIL 2013 M 23 JUMADIL AWAL 1434 H
TAK BISA MENYONTEK, JANGAN PERCAYA KUNCI JAWABAN BOCOR
Sukseskan Ujian Nasional 2013 Kurang dari dua pekan lagi, Ujian Nasional (UN) 2013 dimulai. Siswa peserta UN betul-betul harus mengikuti ujian dengan serius tanpa bisa menyontek, karena masing-masing peserta, naskah ujiannya berbeda. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Syamsulrizal MM didampingi Sekretaris Pelaksana UN 2013, M. Zakri mengingatkan, siswa jangan sampai berpikiran bisa mencontek saat UN nanti. Sebab, setiap peserta UN, naskah
SYAMSULRIZAL
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar
Ujian Nasional 2013 TUJUAN UJIAN NASIONAL ADALAH: Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi JADWAL PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 1. SMA/MA : UN : 15 Susulan : 22
s/d 18 April 2013 : 6 Mapel mulai 07.30 s/d 25 April 2013
2. SMK/SMALB. UN : 15 s/d 17 April 2013 : 3 Mapel mulai 07.30 Susulan : 22 s/d 24 April 3. Paket C Periode I : 15 s/d 18 April 2013 : 7 Mapel mulai 13.30 Periode II : 01 s/d 04 Juli 2013 : 7 Mapel mulai 13.30 4. SMP/MTs/SMPLB. UN : 22 s/d 25 April 2013 : 4 Mapel mulai 07.30 Susulan : 29 April s/d 2 Mei 2013 5. Paket B / Wustha Periode I : 22 s/d 25 April 2013 : 6 Mapel mulai 13.30 Periode II : 01 s/d 03 Juli 2013 : 6 Mapel mulai 13.30 6. SD/MI UN : 6 s/d 8 Mei 2013 : 3 Mapel mulai 08.00 Susulan : 13 s/d 15 Mei 2013 7. Paket A/ Ula : Periode I : 6 s/d 8 Mei 2013 : 5 Mapel mulai 13.30 Periode II : 01 s/d 03 Juli 2013 : 5 Mapel mulai 13.30 PERAN PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian
soalnya berbeda. “Setiap lokal ujian pesertanya 20 siswa. Ke-20 siswa ini, masing-masing mereka naskah soalnya berbeda. Jadi ada 20 jenis soal UN untuk satu lokal itu. Kemudian antar lokal, soalnya
Nasional tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Perguruan Tinggi memiliki peran yang sangat strategis. Di Sumatera Barat Perguruan Tinggi yang ditunjuk adalah Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang, memiliki peran sebagai berikut : 1) Pengawasan penggandaan naskah di percetakan 2) Penerimaan naskah dari percetakan di Provinsi 3) Pengawasan dan pengamanan naskah di Gudang Provinsi (Kampus UNAND Limau Manis) 4) Pendistribusian naskah dari gudang ke Kabupaten/Kota 5) Pendistribusian Naskah dari Kab/Kota ke titik simpan terakhir (POLSEK) 6) Pengamanan Naskah di titik simpan terakhir (POLSEK) 7) Pengambilan dan pengantaran naskah dari titik simpan terkahir ke sekolah penyelenggara 8) Pengumpulan LJUN pada sekolah penyelenggara serta pengantaran ke Kab/Kota (setiap hari) 9) Pengantaran LJUN dari Kab/Kota ke PUSKOM Universitas Negeri Padang setiap hari 10) Melakukan pemindaian di PUSKOM Universits Negeri Padang 11) Mengirimkan hasil pemindaian ke PUSPENDIK Jakarta UNTUK PERHATIAN BAGI PESERTA UJIAN NASIONAL (SMA/ MA,SMK, SMP/ MTs) 1. Setiap siswa memperoleh soal yang berbeda pada setiap ruangan 2. Naskah soal menyatu dengan lembaran jawaban ( Pakai Barcode ) 3. Sebelum mengerjakan soal periksa kelengkapan naskah soal per halaman. 4. Biodata yang dicantukan pada LJUN harus sama dengan data pada naskah soal. 5. Jika ada penggantian soal pada saat ujian disebabkan soal rusak, tidak jelas, maka siswa akan menerima soal pengganti bersama LJUN PENGAWAS RUANG : Setiap ruang terdiri 2 orang setiap ruangan . Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya
juga tidak sama. Jadi, tak ada peluang sedikit pun bagi siswa untuk bisa mencontek,” kata Syamsulrizal menegaskan. Di samping itu, lanjutnya, beragamnya naskah soal yang mencapai 20 jenis untuk setiap lokal juga menutup peluang beredarnya isu-isu kunci jawaban. “Tak mungkin ada yang bisa membuat kunci jawaban sebanyak 20 naskah soal ini. Apalagi naskah di lokal lain kemungkinan juga berbeda. Jadi jangan sekali-sekali percaya jika
ada isu kunci jawaban beredar. Jika itu ada saat UN nanti, percayalah itu sama sekali tak benar,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumbar ini. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung menyukseskan UN 2013 dengan mendorong siswa belajar serius dan menjauhkan siswa dari isu-isu adanya kuncil jawaban yang bocor atau halhal lain yang bisa merusak konsentrasi siswa saat mengikuti ujian. Selain naskah soal beragam bagi seluruh siswa, perbedaan lain
pada UN 2013 ini yaitu UN tingkat SLTA dan SLTP, penyelenggaranya adalah perguruan tinggi yakni Unand dan UNP. Kemudian mulai tahun ini pula UN pendidikan formal dilaksanakan di hari yang sama dengan UN Pendidikan Kesetaraan (ujian paket). “UN tahun ini dipercepat 30 menit. Tahun-tahun sebelumnya UN dimulai pukul 08.00 WIB, pada UN tahun ini dimulai pukul 07.30 WIB. Ujian dipercepat ini, karena siangnya dilanjutkan UN paket,” tambahnya. (h/*)
tidak sedang diujukan saat itu Pengawas ruang harus diberikan sosialisasi terlebih dahulu oleh Kepala Sekolah Penyelenggara. SANKSI TERHADAP PELANGGARAN DALAM MENGIKUTI UJIAN NASIONAL 1) Pelanggaran” ringan “ dengan sanksi diberi peringatan meliputi : a) Meminjam alat tulis dari peserta ujian. b) Tidak membawa kartu ujian 2) Pelanggaran “sedang “ dengan sanksi dikeluarkan dari ruangan ujian meliputi : a) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian b) membawa HP ke ruang ujian 3) Pelanggaran “berat “ dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi : c) kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek. a) menggunakan kunci jawaban b) menyebarkan kunci jawaban PENGUMUMAN LULUS Tanggal 24 Mei 2013 untuk SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan 2. Tanggal 1 Juni 2013 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB dan Paket B/Wustha 3. Tanggal 8 Juni 2013 untuk Paket A/Ula 1.
PESERTA UJIAN NASIONAL 1. Kelompok SD/MI 2. Kelompok SLTP/MTS 3. Kelompok SLTA 4. PENDIDIKAN KESETARAAN Paket C Paket B Paket Wustha Paket A Paket Ula
= 101.816 = 83.715 = 49.026 = 5.077 = 2.414 = 1.545 = 481 = 558 = 79
Total Peserta UN dan UNPK Sumbar = 259.449
Ujian Nasional Tidak Merupakah Hal Yang Luar Biasa, Melainkan Satu Proses Evaluasi Terhadap Apa Yang Telah Dipelajari Peserta Didik Pada Satuan Pendidikan Tertentu HIMBAUAN Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Setiap Siswa Memperoleh Soal Yang Berbeda Setiap Ruang Ujian Naskah Soal Merupakan Satu Kesatuan Dengan Lembaran Jawaban Jika Terjadi Penukaran Naskah Soal, Maka Lembar Jawaban Pun Harus Ditukar Tidak Ada Kemungkinan Siswa Untuk Bekerja Sama , Karena Naskah Soal Di Pastikan Berbeda Jangan Percaya Dengan Isu Kunci Yang Beredar Di Tengah Masyarakat, Karena Akan Merugikan Peserta Ujian Orang Tua Dan Masyarakat, Diharapkan Memberikan Pengertian Dan Pemahaman Kepada Anak – Anaknya Belajar Sungguh – Sungguh, Berdoa Sebelum Mengerjakn Soal Merupakan Kunci Keberhasilan
Sekolah Tidak Terakreditasi Bisa Selenggarakan UN PADANG, HALUAN — Sekolah yang belum terakreditasi tetap bisa menyelenggarakan Ujian nasional (UN). Syaratnya, sekolah tersebut harus memiliki siswa minimal 20 orang. Menurut Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang Indriyedi Bakri, ini sesuai edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) No 2877/BSNP/III/2013 tanggal 14 Maret lalu. Hal yang sama juga berlaku
bagi sekolah yang sudah terakreditasi namun tidak memiliki jumlah siswa minimal 20 orang. Selanjutnya, bagi sekolah terpencil yang belum terakreditasi dan jumlah siswa kurang dari 20, tetap diberi kesempatan menyelenggarakan UN. “Namun sekolah yang berada di daerah terpencil ini, tidak kita temui di Padang,” kata Indriyedi, Senin (1/4). Sedangkan bagi sekolah yang belum memiliki keduanya dan tidak di daerah terpencil, harus merelakan siswanya ikut ujian di sekolah lain. Selain itu, Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) siswa juga ditan-
datangani oleh kepala sekolah penyelenggara. Untuk ijazah sendiri, tetap ditandatangi oleh kepala sekolah yang bersangkutan. Sebelumnya untuk tingkatan sekolah menengah di Padang ada sekitar 40 sekolah yang belum terakreditasi. Dari sekian banyak sekolah tersebut, 4 SMK dan beberapa SMA dinyatakan tidak bisa menjadi penyelenggara UN. Seperti SMA PGAI Padang yang hanya memiliki 19 orang siswa dan belum terakreditasi. “Secara keseluruhan, tercatat 13.672 orang peserta UN tahun ini untuk SMA, SMK, dan MA di Kota Padang,” pungkas Indriyedi. (h/cw-eni)
Siswa Paket C Batal Ikut Ujian
PR III IAIN IB Asasriwarni menyaksikan Ketua IKBM, Fardi Fardiyan menerima cenderamata dari mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, Selasa (2/ 4), di Kampus IAIN Lubuk Lintah Padang. (Alex)
Ikadiksi Sumbar Gelar ‘Semarak Bidik Misi’ PADANG, HALUAN — Semarak Bidik Misi yang dilaksanakan dari tanggal 29 Maret hingga 3 April 2013 oleh Ikatan Keluarga Bidik Misi (Ikadiksi) Sumbar periode pertama berlangsung lancar. Kegiatan yang melibatkan 25 perguruan tinggi se-Indonesia dibuka oleh Wamendikbud Prof Musliar Kasim di Unand dan ditutup oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Selasa (2/4), di IAIN Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah. Pembantu III Rektor Bidang Ke-
mahasiswaan IAIN IB Asasriwarni meminta mahasiswa penerima beasiswa bidik misi menjadi benteng utama pemberantasan perilaku maksiat di era modern ini. Dijelaskan, pengelolaan beasiswa Bidik Misi tahun 2012 yang selama ini berada di jajaran Kemendiknas & Kebudayaan, kini telah dialihkan untuk mahasiswa UIN dan IAIN ke Kementerian Agama. Mahasiswa penerima beasiswa bidik misi yang tersebar di 104
perguruan tinggi diharapkan terus berpacu mengukir prestasi dengan semangat. Selain itu terus menunjukkan kualitas diri. Sementara itu, Yenti, mahasiswa penerima beasiswa bidik misi dari kampus IAIN Imam Bonjol menyatakan, semakin termotivasi untuk mengukur prestasi di kampusnya. Hal ini dikarenakan penerima beasiswa bidik misi adalah siswasiswa pilihan dari sekolahnya dahulu. (h/cw-lex)
PADANG, HALUAN —Sekitar 515 orang peserta ujian paket C di Kota Padang batal mengikuti ujian kesetaraan, 15 April mendatang. Dikarenakan, tidak terpenuhinya syarat mengikuti ujian. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, semua peserta ini, tidak satupun yang memenuhi syarat administrasi. “Semuanya harus belajar kembali di PKBM,” jelas Indang. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kota Padang Musdek menambahkan, ketidaktahuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tentang pelaksanaan ujian
kesetaraan, menyebabkan persyaratan administrasi tidak terpenuhi. PKBM sendiri merupakan lembaga yang memfasilitasi peserta yang ingin mengikuti ujian paket. Untuk peserta ujian paket C kali ini, peserta berasal dari tujuh PKBM. “Biasanya yang mereka ketahui ujian kesetaraan dilaksanakan setelah UN selesai. Namun tahun ini, ujian kesetaraan dilaksanakan serentak sewaktu UN berlangsung. Pemilik PKBM tidak mengetahui dan masih mengira pelaksanaan ujian di bulan Oktober,” jelas Musdek, Selasa (2/4). Lebih lanjut Mudsek mengatakan, ada dua persyaratan pokok yang harus dipe>> Editor : Nova Anggraini
nuhi peserta ujian. Pertama, ijazah Paket B atau SMP sederajat. Kedua rapor dari semester satu sampai lima. Hal ini tidak bisa dipenuhi oleh PKBM. Di samping itu, juga ditemukan ada peserta yang memang tidak memiliki ijazah paket B atau SMP sedejarat. Ini terjadi, karena sewaktu siswa tidak lulus sewaktu SMP, dan kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah swasta. Sewaktu tahun akhir, baru diketahui siswa tidak memiliki ijazah SMP. Kemudian, juga ditemukan siswa yang ternyata belum menempuh pendidikan selama tiga tahun, tetapi sudah mengikuti ujian kesetaraan. (h/cw-eni) >> Penata Halaman: Irvand