Haluan 04 mei 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

4 MEI 2017 / 7 Sya’ban 1438 H / Edisi: 196, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DIDAMPINGINGI TIM TERPADU PEMKAB PESSEL

Polda Investigasi Kerusakan Mandeh TIM dari Polda Sumbar menunjuk kerusakan Kawasan Mandeh. OKIS

PAINAN, HALUAN — Polda Sumbar mengirimkan tim investigasi di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Tim dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Reskrimsus Polda Sumbar didampingi tim dari Pemkab Pesisir Selatan melihat dari dekat kerusakan hutan bakau dan terumbu karang di Mandeh, Kecamatan Koto XI

DI negara kita ini tidak ada yang kebal hukum. Jika memang terbukti bersalah, maka akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku.”

Tarusan, Pessel. Perusakan Mandeh terus saja mendapat kecaman dari berbagai pihak. Betapa tidak, diduga kuat dalang pelaku perusakan tersebut, adalah pejabat tinggi daerah dan provinsi. Bahkan persoalan itu, sudah menjadi perbincangan hangat di tingkat Nasional.

AKBP ANDRI KURNIAWAN Kanit Tipiter Reskrimsus Polda Sumbar

>> POLDA hal 07

Mandeh Butuh Perda Proteksi dan Zonasi

>> SISWA hal 07

PADANG, HALUAN — Direktur Pusat Kajian Pariwisata Universitas Andalas (Unand), Sari Lenggogeni, menilai sengkarut Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan (Pessel), akan memunculkan persepsi bahwa ‘kita belum siap’ kepada calon investor untuk berinvestasi. Diharapkan memang Pemprov Sumbar dan Pemkab Pessel bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. “Memang dampak negatifnya dari polemik Mandeh ada. Artinya ini krisis komunikasi yang mungkin memunculkan persepsi ‘kita belum siap’ bagi calon investor,” ungkap Sari Lenggogeni kepada kepada Haluan kemarin di Padang. Lanjutnya, sisi lainnya masalah ini memperlihatkan bahwa pariwisata di Sumbar

>> MANDEH hal 07

Jokowi: Indonesia Negara Pers Paling Bebas se Dunia JAKARTA, HALUAN — Presiden Jokowi memberi salam kepada insan pers sejagat yang hadir dalam peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia. Dia menyebut Indonesia sebagai negara dengan pers paling bebas sedunia. “Selamat sore. Selamat datang di Indonesia, rumah dari jurnalisme paling bebas dan paling bergairah di seluruh dunia,” kata Jokowi dalam pidatonya di depan para wartawan yang menghadiri Hari Kebebasan Pers se Dunia 2017, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5). Ratusan orang di ruangan itu bertepuk tangan. Jokowi berpidato dalam bahasa Inggris. Dia lantas berbicara soal jalannya demokrasi di Indonesia selepas krisis

>> JOKOWI: hal 07 05.02 12.22 15.35 18.26 19.34

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)

TIM INVESTIGASI — Polda Sumbar mengirimkan tim investigasi guna mengusut kerusakan Kawasan Mandeh. Terlihat, tim dari Reskrimsus Polda Sumbar saat berbincang dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nelly Armidha di lokasi KWBT MAndeh, Rabu (3/5). OKIS MARDIANSYAH

BPBD SUMBAR MINTA TAMBAHAN 220 SELTER

Ancaman Gempa dan Tsunami Masih Ada PADANG, HALUAN — Sadar akan bahaya gempa dan tsunami yang mengancam di sepanjang Pantai Barat Sumatera, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Sumbar) kembali mengajukan penambahan selter kepada pemerintah pusat. Kali ini jumlahnya

cukup banyak, lebih kurang 220 buah selter yang nantinya akan disebar di tujuh kabupaten/kota di Sumbar. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Nasridal Patria, kepada media di Padang beberapa waktu lalu mengatakan, keinginanya ini telah disampaikan

melalui Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI saat kunjungan ke Sumbar beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini layak dipertimbangkan pemerintah pusat dengan melihat kondisi Sumbar yang memang rawan akan bencana gempa dan tsunami.

>> ANCAMAN hal 07

Hendrajoni, Bangun Pessel Dengan Hati Perampok Sasar Rumah Pedagang Karet PESSEL, HALUAN — Sejak dilantik Gubernur Sumbar 16 Februari tahun lalu, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni langsung menggebrak. Berbagai terobosan dilakukan bupati dalam membangun Pessel. Birokrasi ditata, masyarakat diayomi, sejumlah program jitu juga digerakkan, demi impian membawa Pessel menuju kemakmuran. Kini, lakek tangan Hendrajoni mulai tampak. Perlahan, Pessel bangkit dari sejumlah ketertinggalan. Kinerja birokrasi yang dulunya kurang baik, berubah. Semuanya giat menjalankan program demi kemajuan Pessel. Semangat perubahan yang sempat meredup, kian menyala. Semuanya tentu dalam penga

>> HENDRAJONI hal 07

BUPATI Pessel Hendrajoni saat berdialog dengan Pemimpin Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian, Selasa (2/50 di kediaman bupati. BEN MARAJO

IDRAL MAULANA RAIH NILAI UN IPA TERTINGGI DI AGAM

Kerupuk Kamang Antarkan Kiting Jadi Mahasiswa Undangan ITB Laporan:

RAHMAT HIDAYAT Agam

M

EMBERIKAN kebanggaan kepada kedua orang tua, itulah impian sederhana Idral Maulana, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Richardo (pembuat kerupuk kamang) dan Netti (Guru SD N 17 Koto Tangah, Agam). Di sekitaran rumahnya di Jambu Putiah, Jorong Tampuniak, Kenagarian Koto

www.harianhaluan.com

“Kita melalui Gubernur sudah mengusulkan ini saat kunjungan Komisi V kemarin. Kita menyampaikan agar ada Dana Alokasi Khusus (DAU) kebencanaan sebesar Rp2,1 triliiun

Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, mungkin tak banyak yang kenal dengan Idra Maulana, p ria kelahiran 3 Desember 1999 ini. Karena, teman bermain di lingkungan rumahnya maupun kawan-kawan di sekolahnya di SMA Negeri 1 Tilatang Kamang di Pakan Kamis, lebih akrab memanggilnya Kiting. Entah darimana pula asal panggilan itu, dia sendiri tak menceritakan lebih jauh. Kiting memang cukup disenangi oleh kawan-kawannya di sekolah dan di

DHARMASRAYA, HALUAN — Rumah H Abuzar (58) pedagang karet di Nagari Tabang Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (3/5) sekira pukul 04.00 WIB dinihari, disasar kawanan perampok. Istri Abuzar, Delmisteti (48), nyaris tewas karena kepalanya dipukul gagang pistol oleh perampok. Abuzar menceritakan, awalnya datang orang menggunakan sepeda motor ke rumahnya. Dia mengira, yang datang itu adalah anak laki-lakinya yang baru pulang main di warung. Tiba-tiba, orang yang datang itu memukul pintu rumahnya menggunakan palu yang cukup besar. Akibatnya, pintu masuk rumahnya hancur berantakan. Ketika pintu sudah terbuka, lanjut Abuzar, pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari tiga orang itu langsung masuk ke dalam rumah sambil menodongkan pistol ke arahnya. Lalu salah seorang perampok berteriak menanyakan di mana uangnya disimpan. Abuzar awalnya menjawab tidak ada uang. Lalu salah seorang perampok memukul kepala istrinya menggunakan gagang pistol. Istrinya lalu terjatuh dengan kepala berlumuran darah. “Melihat kondisi itu, saya lalu mengambil uang yang

>> PERAMPOK hal 07

lingkungan rumahnya. Bukan saja karena ketekunan dan kesantunannya terhadap semua orang, serta suka menolong sesama, tapi juga karena kecerdasannya. Tekadnya yang kuat untuk terus maju, pantang menyerah serta rajin beribadah, m embuatnya tak pernah minder bergaul dengan teman-temannya. Meski, orang tuanya sehari-hari berprofesi sebagai pembuat kerupuk kamang atau lebih biasa disebut kerupuk jeng

>> KERUPUK hal 07

KONDISI istri korban saat ditangani tim medis poliklinik. Kepalanya bocor setelah dipukul oleh perampok. MARYADI

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

PENILAIAN DPRD SUMBAR

Kinerja Pemerintah Daerah Lemah PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar menilai, target kinerja pemerintah daerah untuk tahun 2016 belum semua berjalan sesuai harapan. Dengan kata lain sejumlah kelemahan masih ditemui. Hal tadi bisa diketahui dari tak tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya angka kemiskinan.

EVAKUASI JENAZAH – Petugas gabungan mengevakuasi jenazah Afrizal (48), yang ditemukan tewas, Rabu (3/5) di perairan Pulau Pisang, Kecamatan Padang Selatan. Sebelumnya, Afrizal dinyatakan hilang saat memancing, tiga hari lalu.

Tiga Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Tewas PADANG, HALUAN — Teka-teki hilangnya Afrizal (48) di perairan Pulau Pisang Gadang, Kecamatan Padang Selatan akhirnya terjawab. Afrizal yang hilang pada Minggu (30/4), ditemukan sudah tak bernyawa, Rabu (3/5) pagi. Warga Kawasan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi awal terjatuh, yaitu diantara perairan Pulau Pisang dan Pulau Sinyaru. “Korban ditemukan sudah tak bernyawa,” terang Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dir Polairud) Polda

Sumbar, Kombes Pol Rudy Suhendra, Rabu siang. Tim gabungan dari Dit Polairud Polda Sumbar, Basarnas Padang, dan Padang Baywatch yang dipimpin oleh Kompol Aminuddin menemukan korban dalam keadaan tertelungkup. “Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat yang hendak pergi memancing. Melihat ada seseorang yang mengapung-apung, nelayan langsung memberitahukan kepada petugas pencarian dan kami langsung turun ke lokasi penemuan,” tutur Rudy.

Pantauan Haluan, ketika jenazah nelayan tersebut dibawa ke dermaga Muaro Padang, masyarakat ramairamai menyaksikan kejadian tersebut. Kemacetan pun tidak dapat terelakkan karena masyarakat yang melintasi jalanan tersebut penasaran dengan keramaian di kawasan Muaro tersebut. Jenazah korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka korban di kawasan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat untuk disemayamkan dan dimakamkan, karena pihak keluarga tidak bersedia untuk membawa jenazah ke Ru-

mah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar. Seelumnya, diduga akibat mengantuk, Afrizal dinyatakan hilang saat pulang memancing, Minggu (30/4) siang. Peristiwa hilangnya pria paruhbaya tersebut dilaporkan oleh dua rekannya yang juga ikut pergi memancing. “Saya terkaget dengan teriakan minta tolong dari dia (Afrizal-red) yang terjatuh dari kapal dan melambaikan minta tolong, kami berusaha menyelamatkan korban namun mesin perahu ini mendadak mati,” ujar Fauzal. (h/mg-adl)

Wakil Ketua Pansus Penyusunan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah Provinsi Sumbar tahun 2016, Erman Mawardi menyampaikan tahun 2016 beberapa aspek penyelenggaraan pemerintah daerah belum berjalan sesuai harapan. Salah satunya berhubungan dengan target kinerja makro. “Diantaranya, laju pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 5,58 persen hanya dapat diwujudkan sebesar 5,52 persen. Sementara angka kemiskinan yang ditarget sebesar 6,43 persen, dari data BPS tahun 2016 malah berada di angka 7,09 persen,” papar Erman Mawardi saat penyerahan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kepala daerah Provinsi Sumbar tahun 2016 melalui rapat paripurn a DPRD Sumbar, Rabu (3/5). Dikatakan Erman, tidak tercapainya beberapa target makro pembangunan ini, di samping disebabkan lingkungan eksternal, hal itu juga dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya karena tidak fokusnya program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam rangka mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan, rendahnya kualitas perencanaan pembangunan daerah, terlambatnya proses lelang pekerjaan, serta karena lemahnya pengawasan terhadap program kegiatan.

Atas kelemahan yang masih ditemui dalam penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2016 ini, menurut Erman, Pansus DPRD merekomendasikan beberapa hal untuk pemerintah daerah. Diantaranya melakukan evaluasi terhadap aspek pengelolaan keuangan daerah. Alasannya, pengelolaan keuangan yang dilaksanakan memiliki fungsi penting dalam penyelenggaran pemerintahan. Kemudian dari segi kebijakan pendapatan, Pansus DPRD merekomendasikan potensi pendapatan daerah dihitung secara cermat. Sebab sejauh ini DPRD melihat target yang ditetapkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih berada di bawah potensi yang ada. Hal itu dapat dilihat dari masih banyaknya objek pajak kendaraan bermotor yang tak melaksanakan kewajiban membayar pajak. Sementara itu, dari sisi belanja daerah, DPRD meminta pengelolaan kebijakan bekanja daerah agar lebih disempurnakan. Poin ini disampaikan karena Pansus melihat tahun 2016 kualitas pengelolaan kebijakan belanja daerah masih rendah. Bisa dilihat alokasi belanja pegawai, dimana dari Rp717 miliar yang disediakan, sebesar Rp31 miliar diantaranya masih bersisa atau tidaklah terserap. “Sisa Rp31 miliar ini cukup besar, semestinya bisa digunakan untuk mendukung belanja terkait dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Erman Mawardi.

Sekretaris Pansus rekomendasi DPRD atas LKPJ Kepala Daerah Provinsi Sumbar tahun 2016, Widiyatmo menambahkan, selain target kinerja makro, untuk urusanurusan lain yang menjadi kewenangan daerah, beberapa diantaranya masih perlu mendapat perhatian. Salah satunya terkait urusan pendidikan. Terkait ini Pansus DPRD melihat urusan pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan belum berjalan optimal. Bisa diketahui dari masih rendahnya realisasi anggaran di Dinas Pendidikan tahun 2016. Untuk ini realisasi anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar pada tahun lalu hanya berada diangka 67,34 persen. Selanjutnya, untuk urusan kesehatan DPRD menilai penyelenggaraan kesehatan sudah berjalan cukup baik. Derajat kesehatan masyarakat meningkat, terjadinya penurunan persentase gizi buruk, dan cukup baiknya realisasi anggaran di bidang kesehatan, yakninya mencapai 88,95 persen. “Namun demikian, untuk meningkatkan derajat kesehatan di tengah masyarakat, pemerataan pembangunan di bidang kesehatan, penyediaan sarana prasarana, pemerataan penyebaran tenaga kesehatan dan beberapa hal lain masih perlu untuk dilakukan,” pungkas Widiyatmo. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyampaikan, subtansi utama dari rekomendasi yang diberikan DPRD terhadap LKPJ kepala daerah adalah untuk terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel. “Dewan berharap saudara gubernur dapat memperhatikan dan menindaklanjuti rekomendasi yang ada sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hendra. (h/len)

JELANG RAMADAN

Pemprov Fokus Awasi Distribusi Pangan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) fokus pada pengawasan distribusi pangan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok itu di daerah setempat menjelang bulan suci Ramadan. Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menghadiri video konferensi dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Bulog, Kapolri, dan KPPU. Harga kebutuhan pokok di Sumbar

seringkali bergejolak menjelang Ramadhan dan Lebaran. “Kendala distribusi tidak boleh jadi penyebab kenaikan harga pangan. Kita fokus awasi itu,” kata Irwan Prayitno di Padang, Rabu (3/5). Kenaikan harga itu sebagian diakibatkan cuaca dan pola belanja masyarakat yang cenderung memborong kebutuhan pada saat tersebut. Proses distribusi juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga, selain perilaku oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok

tertentu. “Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi kendala distribusi dan penimbunan kebutuhan pokok ini,” ujar dia. Kemungkinan, menurut dia, akan ada tim yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan distribusi dan praktik penimbunan pangan tersebut. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan pihaknya juga akan melakukan operasi pasar jika harga

pangan bergejolak. “Kita koordinasi dengan berbagai instansi dan kabupa ten/kota untuk operasi pasar ini,” kata dia. Sampai saat ini, menurut dia, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan daging masih normal. Senada, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal mengatakan, pengawasan terhadap upaya penimbunan bahan pangan sebenarnya telah dilakukan sejak lama. “Khusus untuk Ramadan, sesuai instruksi Kapolri, tim akan segera diturunkan,” kata Fakhrizal. (h/okz)

Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang Masih Rendah PADANG, HALUAN — Angka pemakaian alat kontrasepsi jangka pendek seperti kondom, suntik, dan pil masih digemari oleh masyarakat di Sumbar jika dibandingkan dengan pemakaian metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Angkanya mencapai 69,94 persen. Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar H Syahruddin mengatakan, dari tahun ke tahun pencapaian alat kontrasepsi di Sumbar masih didominasi oleh penggunaan alat kontrasepsi Non MKJP, seperti suntik, pil dan kondom. “Jumlahnya mencapai 69,94 persen, sedangkan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan MKJP baru mencapai 12,86 persen. Angka ini masih jauh dari sasaran RPJMN 2014-2019, yaitu 21,70 persen,” katanya. Untuk itu, ia berharap pelayanan KB diarahkan lebih banyak ke alat kontrasepsi MKJP yang tingkat efektivitasnya sangat tinggi. “Sesuai dengan tema kegiatan kali ini, Bidan Mengawal Kesehatan Keluarga Dengan Layanan Holistik dan Berkesinabungan. Sangat tepat untuk Bhakti IBI KB Kes tahun 2017 ini, mengawal Kesehatan Keluarga dengan layanan Holistik berarti dapat meningkatkan jumlah peserta KB www.harianhaluan.com

KEPALA perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar H Syahruddin menghadiri Pencanangan Bhakti IBI KB – Kesehatan di Painan, Rabu (3/5).

MKJP yang tingkat keberlangsungannya sangat tinggi. Sehingga pada akhirnya akan dapat menurunkan TFR dan sekaligus dapat menurunkan Angka kematian Ibu (AKI) melahirkan yang masih cukup tinggi,” jelasnya usai menghadiri Pencanangan Bhakti IBI KB – Kesehatan di Painan, Rabu (3/5). Menurut Syafruddin, program KB pasca salin yang selama ini cukup berhasil dengan capaian program sekitar 50 persen di tahun 2013, namun tahun 2016 turun menjadi 19 persen. Setelah dilakukan evaluasi, ternyata program KB pasca salin tidak bisa hanya difokuskan di rumah sakit saja tetapi juga harus dilaksanakan pada Faskes tingkat pertama. Untuk itu, ia berharap melalui Bhakti Sosial IBI ini

bisa mengangkat capaian KB pasca salin. Kepada jajaran IBI juga diharapkan baik yang bertugas di Klinik KB pemerintah atau swasta, dapat meningkatkan KIE nya terhadap ibu-ibu hamil agar setelah mereka mahirkan dapat menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, sehingga dapat menurunkan unmet need di Sumbar. Kegiatan bhakti sosial IBIKB-Kes sangat memiliki makna yang besar dan strategis dalam rangka meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dalam melaksanakan pelayanan KB dan kesehatan kepada keluarga miskin, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang. Dari segi kualitas pelayanan dan prosedur tetap yang telah diberlakukan saat ini supaya benar-benar diperhatikan, agar kegagalan dan

efek samping sebagai akibat penggunaan kontrasepsi dapat diperkecil. “Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya kepada PD IBI, PC IBI Dinas Kesehatan dan OPD KB serta jajarannya dan mitra kerja lainnya dalam mendukung suksesnya program KKBPK selama ini,” ulasnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumbar H Novrial mengatakan, saat ini yang menjadi persoalan adalah jangkauan dan akses untuk daerah-daerah terpencil, tertinggal, dan pedalaman serta kepulauan. Namun ke depan, tetap akan berusaha menyisir daerah-daerah tersebut untuk mensukseskan program kependudukan ini yang sesuai dengan nawacita presiden RI membangun dari daerah terpencil. Terkait dampak bagi per-

tumbuhan pedudukan, ia mengatakan dengan jumlah penduduk 5,4 juta dengan luas wilayah 142.000 km per segi kepadatan masih dalam tahap normal dan belum mengkhawatirkan. Jika dibandingkan dengan daerah lainnya seperti, di Sumatera Selatan, Sumatera Utara kepadatan penduduknya jauh lebih tinggi dibandingkan di Sumbar. “Di Sumbar ini masyarakat kita juga keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain yakni, kabiasaan marantau. Jadi banyak generasi yang marantau baik itu sekolah, kuliah, maupun bekerja,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumbar Syahninar mengatakan, dalam bhakti IBI ini pihaknya memberikan pelayanan pada masyarakat miskin terutama untuk MKJP, IUD, Implan. Ia berharap 30 persen dari pasangan usia subur yang sudah menikah berKB, sangat mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan angka kelahiran bayi, “Kami sudah melakukan konseling mulai dari remaja, pra nikah, pasangan yang sudah menikah, agar anak bisa dua saja lebih baik. Kami juga melakukan penyuluhan bahwa tidak boleh menikah terlalu muda, dan terlalu tua, karena keduanya sangat beresiko,” ujarnya. (h/ rin)

KEPALA Puskesmas Pintu Padang, Lidia Roza mengendong bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditinggalkan begitu saja oleh orangtuanya.

Bayi 1,5 Bulan Dibuang Orangtua PASAMAN, HALUAN — Masyarakat Jorong Sibintayan, Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul dikagetkan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin lakilaki di teras rumah seorang warga, Senin (1/5). Tidak diketahui, siapa yang menelantarkan bayi berusia 1,5 bulan itu. Kuat dugaan kasus pembuangan bayi ini buah dari hubungan gelap, sehingga orangtuanya tega membuang begitu saja. ”Betul, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Ditemukan oleh pasangan suami istri, Revi dan Yusran di teras rumah mertuanya di Sibintayan. Bayi itu ditinggal pergi oleh seseorang,” kata Kepala Puskesmas Pintu Padang, Lidiaroza, Rabu (3/5). ” Hingga kini, kata dia, bayi tersebut masih dirawat intensif di Puskesmas setempat. Rencananya, kata dia, bayi itu akan diadopsi oleh pasutri itu. Sebab, sejak lima tahun menikah, mereka belum dianugerahi anak. ”Tam-

Redaktur: Bhenz Maharajo

paknya Revi dan suaminya mau mengadopsi. Itu terlihat saat bayi itu dibawa petugas kepolisian dari Polsek Mapattunggul ke Puskesmas. Dia menangis histeris, dan minta merawat,” katanya. Anehnya, kata dia, bersama bayi itu juga ditemukan perlengkapan, seperti susu, popok dan sejumlah pakaian dalam satu tas. Dikatakan Roza, bayi itu berjenis kelamin laki-laki tumbuh sehat, memiliki panjang 60 Cm dan berat 4 Kg. Sementara Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Bayu Hernanto saat dihubungi, mengaku belum mendapat informasi dari Polsek Mapattunggul, terkait penemuan bayi tersebut di daerah itu. Namun, jika itu benar adanya, pihaknya, kata dia, berjanji mengusut tuntas kasus tersebut. ”Saya belum dapat informasi. Anggota belum ada yang laporkan, sinyal komunikasi di sana sulit. Saya cek dulýu. Nanti saya kabari lebih lanjut,” tukasnya. (h/yud) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

3

ATASI LONJAKAN PENUMPANG

Ekstra Flight Sriwijaya Mulai 9 Juni PADANG, HALUAN — Untuk mengatasi lonjakan penumpang, maskapai penerbangan Sriwijaya Air menambah jadwal penerbangannya mulai 9 Juni hingga 10 Juli 2017. Sementara itu, masyarakat yang ingin mudik saat Lebaran sudah bisa melakukan pemesanan (booking) tiket pesawat.

Grand Citra Swalayan Buka 21 Mei PADANG, HALUAN — Direktur Citra Swalayan, Redian Fikri, memastikan akan membuka Grand Citra Swalayan pada 21 Mei. Pembukaan supermarket Citra tersebut akan dimeriahkan oleh artis ibu kota, yakni Citra Kirana dan Ben Kasyafani. “Saya pastikan dibuka 21 Mei. Citra Kirana dan Ben Kasyafani akan hadir mewakili Elzatta Hijab sebagai brand ambassador-nya karena di Grand Citra Swalayan ada gerai Elzatta,” ujar Redian saat dihubungi dari Padang, Rabu (3/5). Pada pembukaan nanti, kata Redian, akan ada pembagian produk kepada tamu dari distributor-distributor mitra Citra Swalayan seperti ini. Selain itu, pada pembukaan nanti ada juga diskon produk besar-besaran. Redian menjelaskan, Grand Citra Swalayan yang akan dibuka itu berlamat di Jalan Adinegoro Kilometer 13, Lubuk Buaya, Padang. Ia yakin kawasan di sekitar tempat itu nanti akan mendapatkan efek ganda, terutama perkembangan ekonomi, dengan adanya Grand Citra Swalayan di sana. “Selama ini, di mana pun berdiri, Citra Swalayan memberikan dampak ekonomi bagi daerah di sekitarnya,” ucap Redian. Grand Citra Swalayan di Lubuk Buaya itu, kata Redian, merupakan cabang ke-19 Citra Swalayan dan merupakan toko citra terbesar dan satusatunya yang berkategori supermarket. Sebanyak 18 cabang Citra Swalayan selama ini berkategori midimarket dan minimarket. “Grand Citra Swalayan adalah konsep baru kami. Di Grand Citra Swalayan akan adaplay group, kedai kopi, toko hijab, dan musala. Untuk kedai kopi, kami menggandeng Karambia Cafe, sedangkan untuk toko hijab kami menggandeng Elzatta dan merupakan satu-satunya Elzatta di supermarket,” tuturnya. (h/dib)

www.harianhaluan.com

BANYAK PEMINAT — Ternyata peminat mobil mungil keluaran Astra Daihatsu, New Ayla sangat banyak. Sejak diluncurkan dua pekan lalu, Ayla telah terjual 28 unit dan status inden 50 unit. WINDA

BARU SAJA DILUNCURKAN

Penjualan New Ayla Meningkat PADANG, HALUAN – Sejak diluncurkan belum lama ini, permintaan produk terbaru Astra Daihatsu Ayla langsung membludak. Animo masyarakat di daerah ini untuk memiliki mobil imut tersebut sangat tinggi. Mereka langsung melakukan pemesanan. Kepala Cabang Astra Daihatsu Padang, Jefri Kurniawan saat dijumpai Haluan, Rabu (3/ 5) di ruang kerjanya menyampaikan, setelah peluncuran hingga saat ini penjualan New Ayla sudah mencapai 28 unit Ayla. “City Car Ayla yang baru saja diluncurkan ini langsung laris di pasaran. Beberapa hari setelah diluncurkan, penjualan Ayla

sudah mencapai 28 unit saja. Selain itu saat ini sudah ada yang inden hingga 50 unit di Sumbar,” terang Jefri. Dikatakannya, untuk memenuhi permintaan pelanggan, jumlah unit yang telah dipesan tersebut akan segera dipenuhi dalam bulan Mei ini. Ayla keluaran terbaru tersebut s ebelum diluncurkan memang sudah lama menjadi incaran para pehobi mobil imut. “Kita akan segera penuhi permintaan pelanggan untuk Ayla keluaran terbaru ini dalam waktu dekat. Saat ini, kita masih pameran di Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” imbuhnya. Dijelaskan Jefri, Ayla 1.2 L

dibekali stabilizer yang dipasang di bagian depan dan belakang. Dengan perangkat itu, mobil akan lebih stabil bahkan pada kecepatan tinggi. Selain itu, New Ayla 1.2 dilengkapi projector headlamp hingga LED daytime running light (DRL). Versi itu juga ditambahkan polished alloy wheel dan LED rear combi lamp. “Untuk bagian interior, Ayla 1.2L dibekali audio dengan layar sentuh 2Din dan steering switch. Untuk keamanan, m obil ini memiliki fitur Immobilizer yang memungkinkan mobil hanya dapat dinyalakan jika menggunakan kunci asli,” tambahnya. (h/win)

Distrik Manager Sriwijaya Air, Yudo pada Haluan, Rabu (3/5) di Padang menyampaikan, penambahan jadwal penerbangan itu (ekstra flight) pada 9 Juni hingga 10 Juli itu terutama untuk rute Padang - Jakarta sebanyak empat kali penerbangan dan Padang - Medan satu kali penerbangan. “Ekstra f light tersebut memang selalu kita lakukan tiap momen-momen yang dirasa perlu untuk mengatasi lonjakan penumpang. Tahun ini akan segera kita buka selama satu bulan,” terang Yudo. Sedangkan untuk promo yang digelar Sriwijaya Air saat ini, menurutnya, masih berlaku promo diskon 10 persen harga tiket bagi anggota PGRI, Aisyiah dan Muhammadiyah. “Saat ini promo bagi ang-

gota organisasi PGRI, Aisyiah dan Muhammadyah masih berlangsung,” imbuhnya. Yodo menambahkan, untuk pemesanan tiket (booking) tiket pesawat juga sudah bisa dilakukan mulai saat ini,dengan harga yang relatif lebih murah dibanding harga saat mendekati Lebaran. Masyarakat juga bisa mengatur waktu libur untuk mudik sejak awal. “Sampai saat ini, sudah banyak masyarakat yang booking tiket pesawat untuk mudik Lebaran. Sepertinya mereka sudah lebih pintar untuk mendapatkan harga lebih murah sebelum harga tersebut ditutup atau habis,” lanjutnya. Saat ini untuk harga tiket pesawat masih berada pada harga Rp492.000 untuk penerbangan Padang - Jakarta dan Rp385.000 untuk Padang - Medan. (h/win)

IIMS 2017 Hadirkan Daihatsu Dress-up Challenge JAKARTA, HALUAN — Setelah sukses menyelenggarakan Sirion Dress-up Challenge, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan Hot Import Nights (HIN), menyelenggarakan Daihatsu Dress-up Challenge. “Dalam rangka ulang tahun Daihatsu di dunia ke110 tahun ini, Daihatsu menggelar serangkaian iven dengan menggunakan magic

Redaktur: Devi Diany

number “110”. Salah satu programnya adalah pengembangan Sirion Dress-up Challenge menjadi Daihatsu Dress-up Challenge,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. Berbeda dengan iven sebelumnya yang hanya diikuti pengguna Sirion, maka tahun ini dapat diikuti oleh mobil Daihatsu lainnya. Daihatsu Dress-up Challenge merupakan ajang kompetisi modifikasi mobil-mobil Daihatsu dengan tetap memberikan perhatian pada aspek keamanan dan kenyamanan pengendara. “Tahun ini, Daihatsu Dress-up Challenge diselenggarakan di 19 kota di Indonesia, mulai Maret hingga November. Kota tersebut adalah Surabaya, Mataram, Kediri, Jakarta (IIMS), Yogyakarta, Cirebon, Medan, Batam, Denpasar, Malang, Balikpapan, Bandung, Semarang, Bandar Lampung, Palembang, Solo, Manado, Makassar, Padang, dan Jakarta (Grand Final),” terang Amelia. Iven Daihatsu Dress-up Challenge tahun ini menargetkan total 300 peserta dari 19 kota penyelenggara tersebut. Grand Final Daihatsu Dress-up Challenge nantinya akan digelar pada SabtuMinggu, 25-26 November 2017, di halaman Ecovention Ancol, Jakarta, dan diikuti oleh peserta terbaik yang lolos babak kualifikasi dari 19 kota penyelenggara. Penilaiannya dibagi menjadi tujuh kategori, yaitu penampilan secara keseluruhan, eksterior, pengecatan, performa dan mesin, bagian bawah mobil, interior, serta car audio dan video. (h/vie/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

PETANI TAGIH JANJI MENTAN DAN BULOG

Tarif Listrik 12 Golongan Disesuaikan JAKARTA, HALUAN — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, memastikan tarif tenaga listrik bagi 12 golongan tidak akan mengalami kenaikan hingga bulan Juni 2017. Pemerintah masih komitmen menetapkan jadwal penyesuaian tarif listrik per tiga bulan. Sedangkan untuk akumulasi kenaikan atau penyesuaian tarif listrik diakui masih menggunakan skema rata-rata selama tiga bulan. Variabelnya antara lain, ada inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan harga Indonesian Crude Price (minyak mentah Indonesia). “Nanti kita lihat kalau toh berubah pasti setelah Juni,” kata Jonan ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/5). Mantan menteri perhubungan itu menuturkan pemerintah selalu berupaya mengurangi beban masyarakat. Itulah yang menjadi komitmen pemerintah untuk menaikkan tarif listrik per tiga bulan. “Pemerintah berkomitmen sampai Juni tidak ada perubahan harga eceran,” tutur dia. Sementara itu, kenaikan tarif listrik untuk 900 VA pada 1 Mei 2017 merupakan bagian dari proses pencabutan subsidi tahap ketiga untuk golongan mampu. Adapun pencabutan subsidi listrik golongan mampu pada tahap pertama dilakukan pada Januari 2017, tahap kedua pada Maret dan tahap ketiga di Mei. Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir, mengatakan bahwa pencabutan subsidi listrik bagi golongan mampu 900 VA berjalan dengan cukup baik, tak ada masalah yang berarti selama proses pencabutan subsidi secara bertahap tersebut. “Karena kami memahami kenaikan tidak bisa dilakukan sekaligus, alhamdulillah kenaikan itu berjalan dengan baik, karena subsidi itu kan dikembalikan untuk hal-hal yang jauh lebih positif,” ujar Sofyan saat ditemui di Bogor tempo hari. (h/vva)

ILUSTRASI

Harga Bawang Merah Anjlok AROSUKA, HALUAN — Harga bawang merah di pasaran anjlok. Hal ini membuat petani di kawasan Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok sebagai sentra penghasil bawang merah, menjerit. Petani di daerah itu pun menagih janji Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman yang akan menjamin kestabilan harga bawang agar tidak merugikan petani.

HARGA ANJLOK — Petani bawang Alahan Panjang sedang menyortir bawang kwalitas super dan bawang kwalitas sedang, Selasa (2/5). Saat ini harga bawang merah anjlok hingga Rp7 ribu/kilogram. YUTIS WANDI

2016, Jumlah UKM Bertambah 177 Unit SAWAHLUNTO,HALUAN — Setidaknya 177 usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh di Sawahlunto di sepanjang 2016. Persisnya dari 3.312 UKM di 2015 menjadi 3.489 di 2016. Adapun usaha yang tumbuh itu bergerak dibidang pariwisata seperti, souvernir, kuliner dan homestay. “Setiap tahun kita mendata pertumbuhan UKM ini. Selanjutnya dilakukan pembinaan baik secara kelembagaan dan administrasi,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Industri dan Perdagangan Kota Sawahlunto, Deswanda kepada Haluan kemarin. Untuk pembinaannya lanjutnya, dilakukan secara bertahap

dalam kelembagaan, administrasi, tata cara berorganisasi dan pembukuan sederhana seperti buku kas, buku pembelian, penjualan sehingga jelas tampak perkembangan usahanya. Selain itu pihaknya juga menfasilitasi pengusaha kecil itu dalam akses permodalan melalui perbankan dan lembaga pengelola dana bergulir. “Kendala bagi pengusaha kecil saat ini adalah sulitnya meyakini para pemodal yakni perbankan dalam memberikan bantuan modal ataupun suntikan dana dalam memulai atau mengembangkan usahanya. Padahal banyak sebenarnya jalan bagi pengusaha itu untuk mendapatkan bantuan mo-

dal seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank dan juga melalui bantuan CSR perusahaan BUMN,” terangnya. Untuk itu, sebut Deswanda, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi setiap UKM yang ada sehingga bisa berkembang dengan baik. Sepanjang April ini, lanjutnya, pihaknya telah melakukan pembinaan bagi 40 pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor Pariwisata seperti di bidang souvernir, kuliner, homestay serta pedagang yang ada disekitar areal kawasan wisata. Pelatihan yang diberikan dalam bentuk managemen dan kewirausahaan. (h/rki)

Mainkan Harga Pangan, Izin Dagang Dicabut SEMARANG, HALUAN — Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menegaskan, gar para distributor tidak bermain-main dengan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan

seterusnya. Ia berjanji, para spekulan harga tidak akan untung bahkan izin dagangnya bisa dicabut. Enggartiasto mengatakan, sudah ada ketentuan harga eceran tertinggi (HET)

untuk 3 komoditas yaitu gula maksimal harga Rp 12.500 per kilogram merek apapun, minyak goreng paling mahal dengan kemasan sederhana Rp 11 ribu perliter, dan daging beku maksimal Rp

80 ribu per kilogram. “Kebijakan ini tidak hanya bulan Ramadan, akan kendalikan terus. Bagi yang coba-coba berspekulasi menahan stoknya kemudian bermain-main, maka dipastikan spekulan akan rugi, akan ditindak dan cabut izin, kita segel,” tegas Enggar, Rabu (3/5). Kemendag juga sudah melakukan langkah antisipasi permainan harga dengan meningkatkan pemantauan. Caranya dengan distributor, sub distributor, dan agen bahan pokok agar mendaftar ke Kemdag termasuk lokasi gudang dan jumlah stok. Enggartiasto juga mendesak pengusaha agar bertanggungjawab dengan produknya. Konsumen juga harus berani memperjuangkan haknya dan berani bicara.

“Sesuai Undang-undang Nomor 8 tahun 1999, konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan kompensasi apabila dirugikan. Sudah sewajarnya konsumen mempejuangkan hak tersebut karena hal ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha untuk memberikan produk berkualitas dan pelayanan yang prima,” terang Enggar. Dari hasil survei Kemendag tahun 2016, sebanyak 42 % konsumen yang mengalami masalah lebih memilih untuk tidak melakukan pengaduan dengan alasan risiko kerugian yang tidak besar, tidak mengetahui tempat pengaduan, menganggap prosedur pengaduan rumit, atau mengenal baik penjualnya. (h/dtc)

“Saat ini harga bawang merah turun drastis, hingga Rp.7 ribu/Kg di tingkat petani. Janji Pak Menteri saat mengunjungi daerah ini beberapa bulan lalu seakan hanya menjadi angan-angan saja bagi petani,” kata Kasmudi salah seorang petani bawang merah d i Nagari Sungai Nanam, Kec. Lembah Gumanti kepada Haluan, Selasa (2/5). Bahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar juga menyanggupi akan menampung bawang merah petani di daerah itu, saat harga jatuh dan berada di bawah standar. “Waktu panen perdana bawang merah di daerah ini pertengahan bulan lalu, Bulog katanya akan membeli semua bawang petani jika harga berada di bawah standar, bahkan dengan kuota yang tidak terbatas pula. Namun kami belum melihat upaya pemerintah dalam membantu petani bawang dalam mengatasi kondisi ini,” ujarnya. Pihaknya menceritakan, ketika mendapat informasi jaminan harga oleh Mentan RI saat datang ke daerah itu dulu, telah memberikan angin segar bagi petani dalam pengembangan pertanian bawang merah di daerah itu. Angin sarugo ini praktis membuat masyarakat Kabupaten Solok dan daerah lainnya antusias untuk menanam bawang merah. Bahkan untuk Lembah Gumanti sendiri, nyaris semua lahan tidur dan lahan yang sebelumnya ditanam dengan tanaman lainnya, disulap menjadi kebun bawang merah. Parahnya lagi, tidak sedikit pula diantara petani yang nekat menggandaikan sertifikat tanah ataupun surat berharga lainnya, untuk me-

ndapatkan modal bercocok tanam bawang merah tersebut. Karena masyarakat menilai, secara ekonomis sudah bisa dihitung provitnya, dengan kisaran harga panen sudah ditentukan, minimal Rp15 ribu per kilogram. Sementara harga justru anjlok hingga di bawah Rp10 ribu. “Dapat kita bayangkan kebutuhan akhir tahun ajaran ini semakin meningkat, anak-anak yang mau masuk kuliah, masuk sekolah. Belum lagi kebutuhan sembako lainnya menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran nanti,” keluhnya. Sementara itu, salah seorang pedagang pengepul bawang merah di daerah itu, Joni Jekson menyebutkan, merosotnya harga bawang merah di daerah itu lebih disebabkan oleh menurunnya permintaan bawang merah di daerah lain. Menurunnya permintaan ini, kata dia lebih disebabkan oleh banjirnya bawang merah impor yang masuk ke pasar tradisional di sejumlah kota besar di Indonesia. “Saat ini permintaan lesu bahkan jauh menurun dari biasanya. Biasanya dalam sehari kami bisa mengirim bawang merah Alahan Panjang ini sampai 20 ton per hari ke beberapa daerah, namun s ekarang hanya 8 ton, itu pun tidak setiap hari,” bebernya. Pihaknya berharap, pemerintah segera mengambil kebijakan mengatasi persoalan ini agar petani bawang merah di daerah itu tidak merugi. “Pemerintah harus segera bertindak dengan menutup impor bawang merah, jika ingin petani bawang merah kembali bergairah,” pungkasnya. (h/ndi)

KOMISARIS Utama PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Sigit Hartoyo saat menerima penghargaan Satria Brandard 2017, baru-baru ini. NET

Sido Muncul Raih Satria Brand Award 2017 SEMARANG, HALUAN — Lima produk unggulan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk kembali menerima Satria Brand Award 2017. Penyerahan penghargaan itu dilakukan di The Grand Ballroom Gumaya Hotel, Semarang, baru-baru ini. Penghargaan yang diselenggarakan oleh Suara Merdeka Group ini merupakan penghargaan keenam yang diterima Sido Muncul, masing-masing Tolak Angin Sido Muncul, Kuku Bima Sido Muncul, Kopi Jahe, Susu Jahe, dan Kuku Bima Energi. Penghargaan diserahkan langsung oleh CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono MBA dan diterima oleh Komisaris Utama PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Sigit Hartoyo. Adapun penghargaan didasarkan pada beberapa kategori, seperti Tolak Angin Sido Muncul untuk kategori Obat Masuk Angin, Kuku Bima Sido Redaktur: Devi Diany

Muncul untuk kategori Kopi Gingseng, Sido Muncul untuk kategori Kopi Jahe, Sido Muncul untuk kategori Susu Jahe, dan Kuku Bima untuk kategori Minuman Penambah Tenaga Non Cair. Satria Brand Award merupakan penghargaan tertinggi di bidang merek yang diberikan oleh Suara Merdeka Group berdasarkan hasil riset regional oleh Indoresearch Marketing & Social Research di wilayah provinsi Jawa Tengah. Hasil riset melibatkan sedikitnya 2.000 rumah tangga yang tersebar di seluruh Karesiden di Jawa Tengah untuk mencari tahu pilihan konsumsi dan persepsi masyarakat terhadap merek-merek yang beredar dan tersedia di Jawa Tengah. “Penghargaan-penghargaan ini tentunya bisa menjadi tolak ukur bagi Sido Muncul dalam menjaga kualitas produk dan melakukan berbagi inovasi untuk pengembangan produk,” kata Sigit Hartoyo. (h/atv) Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Kritikan Lewat Karangan Bunga ENYAMPAIKAN aspirasi, dukungan maupun kritikan lewat karangan bunga, mulai ngetrend sejak sepekan belakangan ini. Persoalan ini dimulai paska kalahnya pasangan Basuki Thajaja Purnama (Ahok) dan Djarot dalam Pemilihan Gubernur DKI dari Pasangan AniesSandi. Sejak itu, ribuan karangan bunga membanjir Balaikota DKI, tempat Ahok-Djarot berkantor. Hingga Selasa (2/5), karangan bunga untuk Ahok-Djarot menembus angka 5.072 buah. Entah sindiran atau dukungan buat Ahok Djarot, juga tak pasti. Tren pengiriman karangan bunga, ternyata tak sekedar dukungan. Kritikan lewat karangan bunga juga menyambangi Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli mendapatkan karangan bunga yang berisi sindiran soal hak angket KPK. Fadli mengaku belum mengetahui kiriman karangan bunga yang dialamatkan kepada dirinya. Namun, secara luas Fadli tidak mempersoalkan kiriman karangan bunga kepada siapa pun. Ia juga berterima kasih jika dikirimi karangan bunga. Menurut Fadli, karangan bunga berfungsi sebagai media menyampaikan pesan. “Orang kirim karangan bunga untuk resepsi pernikahan. Tapi, kalau berfungsi sebagai pesan-pesan, ya boleh juga walaupun sebenarnya banyak yang anjurkan kalau ada mempelai jangan kirim. Saya kira tidak ada masalah, cuma sayang saja, kan bisa dikirim sembako,� ujar Fadli, dikutip dari detikcom, Rabu (3/5). Karangan bunga itu tidak saja ditujukan pada Fadli Zon, tapi juga pada dua pimpinan DPR RI lainnya yakni Setya Novanto dan Fahri Hamzah. Karangan bunga itu langsung dibawa pulang pengirim. Isi pesan dari karangan bunga tersebut adalah: Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah, kami berdukacita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK. Dari kami yang menolak Anda wakili dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali (Endi, Livia, Ningsih, Riri, Didi) Presiden Jokowi pun kebagian kiriman karangan bunga meski tak sedang ada acara khusus di Istana Kepresidenan. Tiga karangan bunga sudah ada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (3/5). Menurut salah seorang petugas keamanan di lokasi, karangan bunga itu sudah ada sejak pagi sebelum hujan tadi. Tiga karangan bunga itu diletakkan menyandar di dekat lobi 043, tak jauh dari Ruang Wartawan. Tiga karangan bunga itu punya tinggi 2 meter dengan lebar 1 meter. Kepada Bpk Jokowi, Mendukung Penegakan NKRI dan Pancasila. Tertanda Warganegara Indonesia. Ini fenomena apa? Psikolog sosial dari Ikatan Psikolog Sosial Wahyu Cahyono, S.Psi, M.Si mengatakan pada dasarnya, manusia dalam hidupnya tidak bisa lepas dari mencari makna. Nah, makna ini diwujudkan dengan simbol dalam arti yang luas, misalnya budaya atau bahasa. Wahyu menjelaskan, mengirim karangan bunga untuk Ahok-Djarot, ada motif lain atau alasan lain, mungkin saja. Kalau sebagai bentuk kekecewaan, atau juga menghibur. Entah menghibur diri sendiri dan menghibur orang yang dikirimi. Apakah nantinya karangan bunga dapat menggantikan media sosial untuk menyampaikan pesan atau kritikan? Ataukah media sosial dianggap tidak efektif lagi karena sering dianggap hoax atau berita bohong? Sama kita lihat saja perkembangannya. Karena, Polda Metro Jaya pun mendapat kiriman karangan bunga dari pengirim siluman.***

M

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

5

Pendidikan yang Tergadaikan (Kurikulum dan Guru) EMANUSIAKAN manusia adalah hakekat pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (USSPN No. 20 tahun 2003 Bab 1, pasal 1). Pendidikan merupakan tanggung jawab negara dalam segala penyelenggaraannya, negara sebagai institusi berkewajiban mengelola segenap stakeholder di dalam pemerintahan guna mewujudkan pendidikan yang menjadikan manusia Indonesia menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang mengoptimalkan segenap kompetensi diri hingga berguna bagi bangsa dan negara. Indonesia sebagai negara berkembang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama guna menjadikan indonesia sebagai negara maju. Pada hakekatnya penyelenggaraan pendidikan yang baik dan benar akan menghasilkan output yang baik juga, output berupa sumber daya manusia yang berkompetensi unggul serta siap bersaing. Pada tahun 2016 pendidikan mendapatkan 20% APBN, sekitar Rp419,2 triliun dari Rp2.095,7 trilun anggaran yang cukup besar guna meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air tercinta. Penyelenggaraan pendidikan men cakup keseluruhan satuan tingkat pendidikan yang ada, penyelenggaraan ini tidak lepas dari kurikulum yang menjadi acuan dasar bagi setiap satuan pendidikan dalam melakukan penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum menurut UU SisDikNas no.20 tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menyimak arti kurikulum di atas terlihat bahwa, setiap pihak yang melakukan penyelenggaraan satuan pendidikan harus mengacu kepada kurikulum yang ada. Perubahan kurikulum sudah sesuatu keharusan, karena kurikulum dibuat guna menjawab segala kebutuhan setiap satuan pendidikan untuk tercapainya tujuan dari pendidikan. Manusia itu dinamis, lingkungan pun dinamis, kedinamisan itulah yang menjadi dasar perubahan kurikulum. Namun apakah pemerintah sudah memaknai segenap fenomena yang ada di negara ini, sehingga kurikulum yang dibuat menjawab segala kebutuhan setiap satuan pendidikannya. Atau perbuahan kurikulum tersebut hanya sebagai sebuah proyek. Sebab setiap berganti menteri pendidikan maka kurikulum pun berubah. Jika memang benar berarti pendidikan pendidikan untuk mencerdaskan manusia Indonesia tergadaikan oleh kepentingan penguasa.

M

Matur Prasojo Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi UNP

Sejak tahun 1990-an sudah terjadi beberapa perubahan kurikulum, dimulai dari kurikulum 1994, Kurikulum berbasis kompetensi (KBK), KTSP, Kurikulum 2013 (K13). Setiap kurikulum memiliki kekhasannya masing-masing, seperti kurikulum 1994 pada kurikulum ini guru dijadikan pusat dari proses belajar mengajar di sekolah. KBK, lebih menekankan pada pengembangan kompetensi yang ada pada peserta didik (kompetensi afektif, kognitif dan psikomotorik).

Guru sebagai orang yang akan menggunakan kurikulum dalam pembelajaran yang ada disatuan pendidikannya, sudah harus tahu dan paham tentang kurikulum. Pemahaman guru tentang kurikulum yang ada tidak akan pernah sama. Hal disebabkan kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru dari satu sekolah dengan sekolah lain berbeda. Sekolah yang ada di kota dengan sekolah yang ada di desa tentu berbeda. Hal ini disebabkan karena pemerataan pendidikan belum kunjung terwujud di indonesia. Masih banyak sekolahsekolah yang berada di pelosok negeri ini belum mendapatkan kelayakan dalam penyelenggaraan pendidikannya, seperti minimnya sarana prasarana, kuantitas dan kualitas guru yang ada. Meski mendapatkan pelatihan tentang kurikulum dari dinas terkait untuk meningkatkan kualitas, namun hal itu masih belum mencukupi. Hal ini disebabkan karena beberapa hal yang masih menggangu pikiran guru dalam proses belajar mengajar seperti banyaknya aturan, administrasi serta kewajiban yang harus dipenuhi dalam proses belajar mengajar. Guru menjadi terbebani sehingga tidak maksimal dalam proses belajar mengajar di karenakan pikiran guru tidak fokus dalam mendidik dan mengajar siswa, pikiran guru fokus pada kewajibannya dalam memenuhi kebutuhan dari kurikulum. Peserta didik tidak terajar dan terdidik dengan maksimal, sehingga kompetensi yang dimiliki

peserta didik tidak teroptimalkan. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia, sumber daya manusia yang akan menjadi generasi pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia terpandang di mata Dunia. Sudah seharusnya perubahan-perubahan yang ada melibatkan guru di setiap satuan pendidikannya, karena guru menjadi pelaku dalam proses mendidik dan mengajar disekolah, guru menjadi input utama selain peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru memahami kebutuhan yang ada di sekolah. Namun belakangan ini guru selalu dijadikan kambing hitam dalam ketidakmaksimalan proses pendidikan yang ada. Saatnya setiap kebijakan yang ada dalam pemerintah khususnya kurikulum melibatkan guru dalam merumuskannya, agar guru sebagai pihak yang akan menggunakan kurikulum dapat memahami dan memaknai kurikulum seutuhnya. Ketika seorang guru dapat memahami dan memaknai kurikulum dengan baik, maka guru bisa mengoptimalkan hasil belajar, tentunya hal tersebut akan sebanding dengan output dari pendidikan. Perubahan kurikulum juga harus memperhatikan kondisi/kearifan lokal yang ada pada suatu daerah, harus ada otonomi daerah dalam kurikulum. Perubahannya harus dimulai dari bawah ke atas bottom up bukan up to down, pemerintah harus memperhatikan pendidikan lebih serius bukan serius di proyekkan tapi serius diperbaiki. Mindset guru juga harus di ubah, mindset yang masih terpengaruh oleh cara-cara konvensional yang mana guru mengajar dengan cara bank data harus di ubah menjadi mindset bahwa guru adalah seseorang fasilitator dan motivator peserta didik lebih aktif dari pada guru. Perubahan mindset dan peningkatan kualitas guru ini tentunya secara perlahan akan membawa angin segar perubahan pendidikan di Indonesia. Hidup untuk belajar, saya kira rangkaian kata berikut menjadi spirit bersama agar pendidkan di Indonesia membaik. Konsep hidup untuk belajar membawa spirit bahwa belajar dimulai dari awal hidup sampai berakhirnya hidup di dunia, menjadikan manusia menjadi manusiawi, manusia yang seutuhnya, manusia yang mengeluarkan seluruh kompetensi yang ada dalam diri. Sekolah sudah seharusnya menjadi lembaga yang mewadahi peserta didik untuk belajar tentang, belajar melakukan dan belajar menjadi. Semua nya dimulai dari niat yang baik dan kesatuan visi dari seluruh komponen didalam dunia pendidikan. Semoga apa yang terjadi hari ini, menjadi bahan evaluasi bersama guna terwujudnya kurikulum yang di pahami dan dimaknai oleh segenap pihak yang ada. Pendidikan tetap menjadi bagian penting yang menjadi prioritas bangsa yang tidak tersentuh oleh mafia-mafia dalam dunia pendidikan.(*)

Haluanisme Jokowi: Indonesia Negara Pers paling bebas se Dunia. Tapi wartawan banyak nan terancam, pak.. Kinerja pemerintah daerah lemah Bia lah, asa gaji ndak di potong.......

Macet di Simpang Khatib-Joni Anwar Kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Tolong diaktifkan lampu pengatur lalu lintas di simpang Khatib Sulaiman-Jalan Joni Anwar atau simpang dekat Rumah makan lamun Ombak. Karena, setiap pagi dan sore, selalu terjadi kemacetan di simpang ini. Mohon jadi perhatian. Terima kasih Pengirim 0812 6654 xxxx

www.harianhaluan.com

„ Redaktur:Almudazir

„ Layouter: Yohanes


POLITIK

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

SAHKAN ANGKET KPK

4 Pemimpin DPR Diadukan ke MKD JAKARTA, HALUAN—Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan empat pemimpin DPR, yakni Fahri Hamzah, Setya Novanto, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pelaporan itu karena empat pemimpin DPR itu dinilai menabrak mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat paripurna ke-23 masa sidang IV 2016—2017 pada Jumat (28/4) terkait hak angket atas KPK. “Saya pernah jadi anggota DPRD Surakarta tahun 1997— 1999. Waktu itu karena usia termuda juga pernah jadi pimpinan sementara. Melihat persidangan (rapat paripurna ke-23) banyak yang janggal dan tidak sesuai mekanisme,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/ 5). Boyamin membeberkan, kesalahan prosedur itu, yakni pertama, tidak dilakukan pemilihan ketika ada anggota yang menolak hak angket bahkan berujung pada aksi walk out. Hal itu karena dalam UU Nomor 17/2015 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) dan Peraturan DPR nomor 1/2014 tentang Tata Tertib DPR (Tatib DPR) tata cara pengambilan keputusan itu hanya dua cara, yakni aklamasi dan pemilihan. “Nah, ketika ada yang menolak tapi kemudian bablas engine itu kemarin juga tidak voting maka menjadi kesulitan, risalah rapatnya itu kemudian pengambilan keputusan itu kemarin dengan cara apa? aklamasi tidak karena masih ada yang menolak dan interupsi. sementara vo-

ting juga tidak dilakukan,” tuturnya, seperti dikutip dari Sindonews.com. Kedua, kata Boyamin, dalam pengambilan keputusan kemarin tidak dilakukan penghitungan Anggota DPR secara fisik karena, penggunaan hak angket itu bisa dilakukan dengan minimal kehadiran separuh Anggota DPR dari 560 anggota, dan hak angket bisa disetujui jika diamini oleh 50 persen ditambah 1 dari anggota yamg hadir. Sementara itu, bisa dilihat sendiri bahwa banyak kursi anggota yang kosong. “Kenapa tidak dihitung? Karena pasti kalau dihitung kelihatan belangnya,” ucapnya. Ketiga, katanya, biasanya dalam pengambilan keputusan di rapat apapun jika ada anggota atau fraksi yang tidak setuju maka perlu dilakukan forum lobi karena dalam pengambilan keputusan harus mengedepankan musyawarah untuk mufakat, tetapi bisa dilihat sendiri bahwa lobi itu tidak dilakukan oleh Pimpinan DPR waktu itu. Keempat, kata Boyamin, kejanggalan lainnya adalah tidak disampaikannya daftar pengusul hak angket seolah itu menjadi hal

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

6

yang ditutup-tutupi. Semestinya, daftar pengusul itu menjadi suatu kebanggaan, terlebih banyak pengusul yang tanda tangan. Contohnya saja uuslan hak angket Century Gate pada DPR periode lalu di mana ada 100 lebih anggota yang mengusulkan dan dibacakan. Sehingga, hal ini menimbulkan kerancuan di publik mengenai jumlah pengusul apakah benar telah memenuhi syarat. “Jadi empat itu kita melihat pada posisi syarat formil atau persyaratan mekanisme dalam pengambilan persetujuan anggota DPR tidak memenuhi syarat, mekanisme dan melanggar tata tertib dan UU MD3,” ujarnya. Karena itu, Boyamin melaporkan 4 Pimpinan DPR ke MKD dj mana Fahri Hamzah sebagai teradu utama karena yang memimpin sidang kemarin. Lalu turut teradu yakni Setya Novanto, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan karena melakukan pembiaran dengan cara Fahri yang menyalahi aturan. Semestinya, sebagai sesama pimpinan harus saling mengingatkan bahkan mengambil alih palu sidang. Sementara Fadli Zon melakukan walk out karena tidak bertanggung jawab dengan putusan yang diambil. “Mestinya kalau tidak mampu mencegah Pak Fahri Hamzah bablas engine mestinya tiga yang lain juga walk out. Tapi membiarkan dan duduk manis di depan maka itu juga turut teradu. Kami juga akan meminta risalah rapat waktu itu,” katanya. (h/snd)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS PKK PASAMAN HKG KE-45

Momentum Berbakti, Berbuat, dan Mengabdi Demi Kejayaan PKK P

ERAYAAN Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 di Pasaman berlangsung meriah. Penampilan tari pasambahan dari para murid PAUD dan TK Khairunnisa, binaan TP PKK setempat menjadi pembuka rangkaian kegiatan yang dipusatkan di gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, Rabu (3/5). Selain pemotongan tumpeng pada akhir acara, juga ada penyerahan sejumlah hadiah bagi pemenang lomba dasawisma terbaik dan PKK KB Kes serta penyerahan piagam penghargaan. HKG PKK ke-45 tahun 2017 BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis menyerahkan piagam penghargaan dari mengangkat tema “Kita Lakukan Gubernur Sumbar kepada Ketua TP PKK Pasaman, Gustinar. Akselarasi Program-Program PKK kader PKK di daerah itu untuk yang lebih baik, sebagaimana untuk Mewujudkan Visi Misi terus bersemangat dan produktif, tertuang dalam 10 program PKK,” Gerakan PKK”. HKG tersebut seperti usianya kini, mengab- ucapnya. dihadiri Bupati Pasaman, Yusuf dikan diri secara sukarelawan Ia mengajak semua kader dan Lubis; Dandim 0305, Letkol Arm guna terciptanya kesejahteraan pengurus PKK dalam melakCosmas P; Ketua TP-PKK, Gusti- keluarga. sanakan tupoksi untuk selalu nar Yusuf Lubis; Wakil Ketua “Kader PKK harus mampu rendah hati, tidak sombong, TP-PKK, Mira Atos Pratama; menyusun rencana dengan baik, mengurangi kesalahan, meningsejumlah kepala OPD, camat, wali menjalankan akselerasi program katkan inovasi dan etos kerja. nagari, sesepuh PKK, dan ratusan gerakan PKK. Memiliki program “Para kader dan pengurus pengurus PKK tingkat kecamatan unggulan, berinovasi mengem- PKK juga diminta meningkatkan dan nagari. bangkan program sesuai kebutu- daya kreatifas dan inovasi progGustinar Siregar, mengatakan, han daerah,” tuturnya. ram kerja,” ujarnya. HKG dilaksanakan untuk memaPKK, katanya, harus menguTerakhir, ia mengapresiasi syarakatkan gerakan PKK kepada rangi kegiatan bersifat seremo- seluruh kecamatan dan pengurus masyarakat, meningkatkan pema- nial sebab itu bukan zamannya PKK pada tingkat tersebut atas haman kepada segenap jajaran, lagi. Tim penggerak PKK harus tercapainya target Dasawisma dan meningkatkan motivasi dan bekerja aktif dan dituntut me- hingga ketiap nagari dan kejokesadaran kepada tim PKK. ningkatkan pelatihan bersifat rongan. “Intinya, gerakan PKK hadir teknis yang bermanfaat bagi Sementara itu, Bupati Pasauntuk mewujudkan kehidupan masyarakat. man, Yusuf Lubis, mengatakan, masyarakat yang lebih baik dan “Program PKK harus selaras hakikat pelaksanaan 10 program sejahtera, berdaya guna untuk dengan programnya pemerintah PKK adalah meningkatkan kesetercapainya ketahanan keluarga,” daerah. Program PKK harus me- jahteraan hidup masyarakat. ujarnya. ngambil andil dalam rangka Peran segenap pengurus PKK pun Gustinar juga meminta semua mewujudkan taraf hidup keluarga harus terus ditingkatkan. “Peran PKK diharapkan hadir untuk membentengi para generasi muda Pasaman dari ancaman penyalahgunaan narkoba, pendampingan terhadap keluarga. Selamat ulang tahun, semoga PKK semakin bergiat, dan berjaya,” tuturnya. Yusuf Lubis menyerahkan piagam dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kepada Ketua TPPKK Pasaman yang telah menyukseskan pencegahan dan pengen dalian penyakit kanker serviks pada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, memotong nasi tumpeng untuk diserahkan kepada pengurus TP-PKK Pasaman, Gustinar dan Mira Atos. pekan IVA tes 2017. (h/yud)

PARIWARA DPRD PADANG DPRD Kota Padang menyelesaikan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota 2016 melalui sidang paripurna, Jumat (28/4). Sidang itu berkaitan dengan rekomendasi DPRD Padang tentang LKPj 2016 sebagai pedoman bagi wali kota untuk memperbaiki penyelenggaraan pemerin tahan ke depan yang dituangkan dalam keputusan DPRD Padang Nomor 8/2017. Dalam sidang paripurna itu, DPRD memberikan 15 rekomendasi terhadap LPKj wali kota. Rekomendasi itu disampaikan Ketua Pansus II DPRD Padang, Faisal Nasir. Faisal mewakili tiga panitia khusus (pansus) yang telah membahas LKPj wali kota 2016. Faisal menyebutkatkan, beberapa rekomendasi itu, antara lain bahwa Pemko Padang perlu meningkatkan

ERISMAN Ketua DPRD Padang

WAHYU IRAMANA Wakil Ketua DPRD Padang

MUHIDI Wakil ketua

ASRIZAL Wakil Ketua

DPRD Padang Berikan 15 Rekomendasi LKPj 2016 kualitas SDM pejabat di lingkungannya agar pembuatan rencana kegiatan anggaran (RKA) dan daftar penggunaan anggaran (DPA) sesuai dengan aturan. Pemko Padang juga diminta memperhatikan kualitas SDM pejabat untuk peningkatan

kinerja agar pelayanan kepada masyarakat bisa optimal. Pada kesempatan itu Faisal menyampaikan, Pemko Padang diminta menyampaikan laporan dana alokasi khusus (DAK), setelah keluar juklak dan juknisnya, kepada para pemimpin DPRD

JURU bicara perwakil tiga Pansus, Faisal Nasir, menyerahkan rekomendasi DPRD Padang. www.harianhaluan.com

ALI BASAR Sekwan DPRD Padang

agar tak salah paham dalam melaksanakannya. Terkait denda keterlambatan akta kelahiran, DPRD menyarankan Dinas Catatan Sipil Padang untuk mengajukan Ranperda Perubahan Tarif karena tarif saat ini dinilai sudah tidak relevan

lagi. DPRD juga menyarankan organisasi perangkat daerah (OPD) Padang yang menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk membuat kajian potensi pajak dan retribusi daerah. Kajian potensi itu dibuat sesuai

WAKIL Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana, menyerahkan rekomendasi DPRD terhadap LKPj Wali Kota 2016 kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi.

dengan target 100 persen sehingga tak lagi terkesan seolah-olah target adalah suatu pemaksaan. Selain itu, wali kota diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan, memberantas kemiskinan, membuka kesempatan kerja, bedah

rumah, menggulirkan program dan mempercepat pembentukan masyarakat yang sejahtera, serta meningkatkan perekonomian. DPRD juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencari lahan baru untuk lahan tempat pemakaman umum (TPU) karena TPU saat ini tak memadai. Wali kota juga diingatkan memperhatikan OPD menyusun progran dan kegiatan sesuai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD sehingga realisasi target tercapai. Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana, berharap Pemko Padang melaksanakan rekomendasi yang diberikan tersebut untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. “Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Wali Kota Padang, Mahyeldi, menyambut positif rekomendasi DPRD itu. Ia mengatakan, pihaknya akan melaksanakan apa yang disampaikan DPRD itu. Pihaknya akan mengakomodasi rekomendasi itu pada perubahan anggaran 2017. (adv)

JURU bicara perwakilan tiga Pansus, Faisal Nasir, menyampaikan rekomendasi terhadap LKPj Wali Kota 2016. Redaktur: Holy Adib

Layouter Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

7

Ancaman...................................... Dari Halaman. 1 Perampok .................................... Dari Halaman. 1 untuk membangun selt er itu. Usulan ini kita harap memang bisa diwujudkan. Tentu dengan bertahap nantinya. Seperti tahun lalu dimana dari 10 selter yang dibangun di Indonesia, itu empat bangunannya ada di Sumbar,” kata Nasridal Patria didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Sumbar, Pagar Negara, di Rumah Bagonjong. Lanjutnya, usulan ini sekaitan dengan potensi Megatrush Mentawai yang masih berpotensi hingga saat ini. Meski sering terjadi gempa kecil di Sumbar namun itu tidak mengurangi tenaga yang ada di Megatrush Mentawai. “Bahkan lokasi gempa-gempa kecil itu di tempat lain,” ungkapnya. Selain pengajuan untuk pembangunan selter baru, BPBD juga mendukung program pemanfaatan sekolah-sekolah sebagai selter atau dinamakan dengan sekolah selter. Hal ini katanya, akan sangat membantu bila sewaktu-waktu terjadi bencana gempa dan tsunami. “Kalau ada sekolah yang memang telah ada selter tentu akan mudah untuk melakukan evakuasi mandiri. Kita lihat misalnya di Pasaman Barat, itu kalau gempa mau kemana masyarakat akan lari. Dengan adanya ini

tentu akan memabantu. Kita akan dukung hal ini,” katanya. Selain pembangunan fisik, ke depan BPBD juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan mitigasi bencana. Apakah itu melalui simulasi atau pun berupa ajakan untuk menimbulkan kesadaran akan ancaman bencana besar di Sumbar. “Apalagi di seluruh kabupaten/kota di Sumbar itu mempunyai potensi gempa,” ungkapnya. Sebelumnya, Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand), Badrul Mustafa Kemal, menilai perlu sosialisasi yang lama sampai masyarakat di Sumbar bisa seperti negara Jepang, Chile, dan negara rawan bencana lainnya untuk mengerti mitigasi bencana. Hal ini katanya, dilihat saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang jatuh pada Rabu (26/4), kemarin. Dimana dalam skenario yang dibuat, Sumbar diguncang gempa dengan kekuatan 8,8 SR yang diikuti dengan tsunami. Dalam arahannya ketika gempa terjadi warga harus melakukan evakuasi mandiri karena sirine peringatan tsunami telah berbunyi ke selter yang ada. “Saya kebetulan kemarin memonitor kegiatan HKBN di sekitar Kantor Gubernur, escape buil-

ding, Gedung Mapolda Sumbar, dan BPBD Sumbar. Semua gedung ini berdekatan. Kegiatan yang di areal Kantor Gubernur dan escape building m emang terasa kurang greget. Sirine ada dibunyikan, tapi tidak ada simulasi yang dilakukan oleh pegawai di sana,” kata Badrul kepada Haluan di Padang, Kamis (27/4). Lanjutnya, di seberang kantor Gubernur anak-anak sekolah Yayasan Prayoga disiapkan. Tapi hanya berkumpul di halaman sekolah, sampai trotoar. Harusnya anak-anak dibawa ke selter diescape building atau gedung Mapolda yang juga berfungsi sebagai selter. “Di gedung Mapolda para polisi melakukan simulasi. Begitu juga di gedung BPBD Sumbar. Nah, kenapa di kantor escape building Kantor Gubernur tidak berjalan simulasi? saya kurang tahu,” katanya. Menurutnya, perlu waktu untuk terus mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat Sumbar terutama yang berada di sepanjang pinggir pantai Barat Sumatera. ”Negara-negara rawan bencana seperti Jepang mungkin sudah melalui waktu yang panjang juga untuk bisa sepertisekarang. Begitu juga Chile,” paparnya. (h/isr)

Hendrajoni .................................. Dari Halaman. 1 walan Hendrajoni sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Pessel. “Saya berkeinginan mengubah image Pessel, dari daerah tertinggal menjadi daerah maju. Keinginan itulah yang saya tularkan kepada seluruh pegawai dan disambut baik. Perlahan, wajah Pessel berubah,” ungkap Hendrajoni saat pertemuan dengan Pimpinan Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian, Selasa (2/5) siang di ruang kerjanya. Hendrajoni mengisahkan berbagai perjuangannya mengubah Pessel. Bermula saat dirinya merasa terpanggil membangun kampung halamannya itu. Panggilan itu datang dari tokoh-tokoh yang menginginkan perubahan di Pessel. Awalnya, Hendrajoni gamang. Setelah perenungan panjang, dia akhirnya memantapkan diri untuk maju Pilkada dan meninggalkan kariernya di kepolisian, yang bisa disebut sedang bersinar. “Sebelum maju, saya berdiskusi dengan keluarga, akhirnya kami semua sepakat untuk pulang ke kampung halaman, dan bersiap hidup dalam pengabdian,” papar Hendrajoni. Terpilih lewat Pilkada serentak, Hendrajoni langsung tancap gas. Berbagai terobosan dia lakukan. Pertama sekali, dia mengubah pradigma pejabat dan birokrasi, dari yang biasanya dilayani, menjadi pelayan. “Sebelum berbuat untuk masyarakat, saya membenahi dulu jajaran, dan mengajak untuk mengubah pradigma dalam bekerja. Setiap pagi, komitmen untuk membawa Pessel

menuju kemajuan itu kami jaga,” sebut Hendrajoni yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pessel, Erizon. Semua potensi Pessel digarap, termasuk pariwisata. Kawasan Mandeh yang jadi primadona, dipugar sedemikian rupa untuk menarik wisatawan. Begitu juga pulau-pulau kecil lainnya. Lewat pariwisata, terutama kawasan Mandeh, nama Pessel melambung di dunia pariwisata. Orang berduyunduyun ke sana. “Saya ingin Mandeh itu benar-benar dikelola dengan profesional, karena merupakan etalase pariwisata Pessel. Itulah sebabnya, saya marah besar ketika tahu Mandeh dirusak,” katanya. Dalam kesehariannya, Hendrajoni selalu bergerilya ke tengah-tengah masyarakat untuk mendengar langsung keluhan warga. Dengan mendengar langsung, Hendrajoni jadi tahu persis apa yang dibutuhkan warganya. “Saya belajar mendengar langsung, merasakan langsung keluhan masyarakat, untuk kemudian dicarikan solusinya,” sebut sosok yang dikenal tegas dalam menerapkan disiplin hidup. Segela program yang dijalaninya, juga tak melulu mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) semata. Hendr ajoni h ebat manjuluak anggaran ke pusat. Kalau mendengar saja ada program pusat, dia akan langsung berangkat ke kementerian, tempat program itu dijalankan. “Satu per satu saya datangi kementerian. Untuk pariwisata, saya desak Menteri Pari-

wisata untuk mengucurkan anggarannya dalam pengelolaan Pessel, terutama Mandeh. Responnya luar biasa. Respon seperti itu juga sebagai penyemangat,” ungkapnya. Kegigihan itu bisa dilihat dari banyaknya program pusat yang dijalankan di Pessel, seperti program bedah rumah kurang mampu, hingga program revitalisasi pasar. “Alhamdulillah, sekitar 500 unit rumah untuk warga miskin akan dibangun Kementerian di Pessel. Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan melakukan revitalisasi pasar. Saya yang langsung mendatangi kementerian untuk mendapatkan program tersebut. Saya menepis malu, karena ini demi Pessel, tempat kelahiran saya,” tuturnya. Membangun Pessel, menurut Hendrajoni tak sekadar rutinitasnya sebagai kepala daerah, tapi dianggap sebagai kewajiban. Dia bekerja dengan hati, dan fokus dalam menjalankannya. Citacitanya menjadikan Pessel sebagai daerah maju perlahan terwujud. Sokongan istrinya, Lisda Rawda Hendrajoni juga jadi vitamin yang menguatkan. Bahkan, Lisda tak kalah dalam pengabdian. Seperti sang suami, Lisda juga turun langsung ke tengah masyarakat. Lisda tak mau berdiam diri menikmati peran sebagai nyonya pejabat. Perempuan cantik cekatan ikut blusukan ke daerahdaerah yang dipimpin suaminya. Seperti sang suami, Lisda juga membangun Pessel dengan ketulusan hati. (h/mg-kis)

Polda ........................................... Dari Halaman. 1 Berdasarkan hasil investigasi tim Reskrimsus Polda Sumbar bersama tim terpadu Kabupaten Pesisir Selatan, terlihat jelas di sejumlah titik lokasi, pohon mangrove seperti sengaja dirusak oleh pelaku, karena pada saat itu, ada bekas timbunan dan bekas pengerjaan. Kanit Kasubdit Tipiter Reskrimsus Polda Sumbar AKBP. Andri Kurniawan, SIK di lokasi Mandeh mengatakan, terkait kerusakan mangrove dan sejumlah kawasan strategis lainnya, pihaknya akan mengkaji lebih dalam serta melihat sejauh mana potensi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pelaku. “Akan kita pelajari dulu bagaimana kasusnya, dengan mencari data dan mengumpulkan semua bukti-bukti di lapangan, serta meminta keterangan dari sejumlah masyarakat nantinya. Sebab, kelengkapan semua dokumen itu, adalah sebagai bahan yang akan kit a pelajari,” ungkap Andri kepada Haluan, Rabu (3/5). Lebih lanjut kata dia, jika memang terbukti adanya pelanggaran pidana yang dilakukan oleh pelaku, maka pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penindakan secara tegas menurut aturan hukum yang berlaku. “Di negara kita ini tidak ada yang kebal hukum. Jika memang terbukti bersalah, maka akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Nelly Armidha, mengaku sangat kecewa dengan sikap pelaku yang tidak mau mematuhi peraturan yang sudah di atur dalam undangundang. Apalagi pihaknya sudah memasang sejumlah papan larangan agar pengerjaan tersebut tidak dilanjutkan. Namun, kenyataannya pelaku masih saja melakukan kegiatannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. www.harianhaluan.com

“Mereka seakan-akan telah mengenyampingkan undangundang. Kita tidak pernah melarang mereka untuk memiliki lahan di sini. Namun, tentu harus sesuai pula dengan aturan dan prosedurnya. Kalau mangrove sudah dirusak, itu lain lagi urusannya,” sebutnya dengan nada kesal. Pada saat sampai di lokasi yang diduga milik seorang pejabat tinggi daerah, pihaknya memberikan surat teguran secara resmi kepada pekerja untuk diserahkan kepada yang bersangkutan. Surat tersebut, berisi pemberitahuan dan larangan kepada pemilik, agar tidak melanjutkan pembangunan untuk sementara waktu, sebelum semua persyaratan dan perizinan dapat dipenuhi. Sebab, hal itu merupakan intruksi langsung dari Bupati dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebelumnya. “Sebelumnya kita hanya kordinasi lewat telepon saja dengan pelaku. Namun, saat ini kita berikan surat secara resmi kepada yang bersangkutan, agar mereka menghentikan pekerjaannya. Nanti akan kita buat berita acaranya, dan menjadi laporan kita secara resmi kepada Bupati dan Dirjen Lingkungan Hidup,” tutupnya. Sebelumnya, Desriko Malayu Putra, selaku Pengiat Lingkungan Hidup Sumatera Barat (Sumbar), mengatakan bahwa perusakan lingkungan di kawasan Mandeh wajib merujuk pada ketentuan UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurutnya Undang-undang tersebut, merupakan payung hukum atas setiap kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan. “Sebagai upaya pencegahan, undang-undang ini secara tegas mengatur bahwa setiap usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan hidup, serta menyebabkan dampak penting terhadap lingkungan, maka wajib dileng-

kapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan,” tegasnya saat itu. Dikatakannya, mengenai dampak penting yang ditimbulkan dari kegiatan di bidang pariwisata adalah gangguan terhadap ekosistem, hidrologi, bentang alam dan potensi konflik sosial. Sehingga setiap aktivitas yang dilakukan berbatasan dengan kawasan lindung wajib memiliki Amdal, diantaranya kawasan hutan lindung, sempadan pantai, kawasan pantai berhutan bakau, terumbu karang dan sebagainya. “Namun, tetap harus merujuk pada penetapan kawasan lindung berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Nah, seharusnya Pemkab Pessel bersama aparat penegak hukum lainnya, harus tegas dan segera menemukan siapa pelakunya, baik atas perorangan ataupun badan hukum (Perusahaan),” ujarnya. Ditambahkannya, aktivitas di lapangan harus segera dihentikan dan dilakukan penyegelan, guna memudahkan dilakukannya serangkaian kegiatan investigasi, pengambilan sampling atas dugaan pencemaran maupun verifikasi penguasaan lahan di sejumlah kawasan Mandeh yang dianggap rusak. “Kita berharap jangan sampai kasus ini diam tanpa ada upaya penyelesaian sesungguhnya dari pihak penegak hukum. Selain itu, pemerintah melalui instansi terkait yang membidangi, juga berwenang melakukan pengawasan terhadap lingkungan hidup. Seperti meminta keterangan, mengambil sampel, melakukan pemantauan, termasuk menghentikan kegiatan atas pelanggaran yang dianggap serius terhadap lingkungan. Nah, hal inilah nantinya menjadi dasar bagi Pemkab Pessel untuk bertindak dalam membongkar kasus ini,” tutupnya. (h/mg-kis)

jumlahnya Rp6 juta lalu menyerahkan kepada pelaku,” jawab Abuzar. Setelah mendapatkan uang itu, para pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut, kabur dari rumahnya. Saat pelaku kabur itulah, dia baru berteriak minta tolong. Mendegar teriakan itu, sejumlah warga berdatangan untuk berusaha menolong. Untung saja, lanjut Abuzar, anaknya yang ada di dalam rumah tidak menjadi sasaran keganasan perampok, namun demikian anak perempuannya itu masih trauma.

Sementara istri korban yang mengalami luka pada bagian kepala dilarikan warga ke klinik terdekat. Pengakuan istri korban Hj Delmisteti, saat ditemui Haluan di klinik tersebut mengatakan, saat perampok itu datang, ia sedang tidur di kamar. Karena mendengar suara hantaman pintu yang sangat keras, ia terbangun lalu keluar kamar. Ternyata para perampok sudah masuk ke dalam rumah dan menodongkan pistol ke kepalanya. Salah seorang dari pelaku bahkan memukul kepalanya menggunakan gagang pis-

tol. Ia lalu jatuh berlumuran darah. “Kalau saya lihat jumlah pelaku lebih dari 3 orang. Di atas sepada motor juga ada menunggu. Kejadiannya sangat cepat sekali,” ungkapnya dengan wajah yang masih trauma. Kapolres Dharmasraya AKBP. Roedy Yulianto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP. Ardy Zulhasby Nasution mengatakan, saat ini, kawanan perampok itu sedang dalam pengejaran. “Menurut keterangannya, uang yang dibawa kabur pelaku berjumlah Rp 12 juta,” kata Kasat. (h/mdi)

Mandeh ........................................ Dari Halaman. 1 butuh proteksi dan tentu memberikan percepatan peraturan yang dibentuk seperti saat ini. “Perda untuk proteksi dan zonasi harus segera dilakukan, tentu Pemkab dan Pemprov bisa duduk bersama,” tandasnya. Ia melihat bahwa, secara proses usia produk Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan masih berada pada early stage (masih baru akan bertumbuh). Dimana masih dibutuhkan kesiapan infrastruktur, soft structure berupa kebersihan, manajemen tata kelola, Peraturan Daerah (Perda) zonasi. Namun, karena saat ini euforia terhadap pariwisata begitu tinggi di kalangan domestik, maka kawasan ini sudah keburu dipasar-

kan. Apakah itu oleh komunitas, media sosial, media nasional, dan media lainnya. Yang pada akhirnya meningkat kesadaran wisatawan luar tentang Mandeh dan memancing keinginan untuk mengunjunginya. “Pertanyaannya, apakah kita sudah berfikir bahwa visitor management ini sudah mencukupi kepuasan wisatawan untuk berkunjung kembali dan akan memberikan rekomendasi untuk wisatawan potensi lain untuk datang?” ungkapnya. Jika belum katanya, tentu akan muncul hukum leaky bucket, dimana nanti pemasaran berhasil tetapi bocor. Terus karena tidak kembali lagi dan memberikan

info ke yang lain untuk tidak mengunjungi. “Dalam kondisi ini malah saya melihat justru yang ready dijual adalah Carocok untuk Pessel,” paparnya. Lanjutnya, Kawasan Mandeh ini memang indah dan punya nilai keunikan, proporsi tersendiri. Dan kawasan ini memang layak dijadikan menjadi DTW di Sumbar, khusus tipe marine tourism. “Akibat pemasaran bukan dari pemerintah kawasan Mandeh keburu diminati investor baik dalam dan luar negeri. Nah, pertanyaannya apakah kita sudah siap dengan Perda proteksi zonasi? Apakah itu terkait lingkungan, ekonomik, dan sosial ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (h/isr)

Jokowi: ........................................ Dari Halaman. 1 moneter 1997. Sejak saat itu sampai sekarang, ekonomi Indonesia tumbuh 300 persen. Suksesi kepemimpinan dengan damai juga sudah tercapai dalam dua dasawarsa terakhir. Semua itu tercapai juga berkat peran pers. “Karena sejak era reformasi, pers yang bebas dan bergairah telah memainkan peran yang kritis, memerangi korupsi, dan tetap menghibur kita semua,” kata Jokowi. Pers telah membuat demokrasi menjadi lebih dinamis. Namun di era terkini, jurnalisme mendapat tantangan baru. “Hari ini jurnalisme mendapat tantangan yang besar berupa hoax, berita palsu, dan ujaran kebencian,” ucap Jokowi. Di penjuru dunia, b anyak wartawan juga menjadi korban kekerasan. Namun semua tantangan itu bakal diatasi. Jokowi yakin akan hal itu. “Komentator berkata, dunia akan berakhir. Kepada mereka saya berkata, kamu terlalu muda untuk mengingat (masa lalu). Kita akan mengatasinya. Kita telah melakukannya sebelumnya, dan kita harus melakukannya lagi (mengatasi masalah),” tutur Jokowi seperti dilansir detikcom, Rabu (3/5). Seusai acara, Jokowi sempat melayani wawancara bersama dalam bahasa Indonesia. Menurutnya, kebebasan jurnalistik di Indonesia sudah sangat baik. “Wartawan ini sudah mendapat kebebasan yang amat sangat di dunia, terutama di Indonesia, sebagai bagian dari cita-cita

reformasi dulu. Tapi yang namanya kebebasan juga ada tanggung jawabnya,” ujar Jokowi. Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan digelarnya peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia di Jakarta menunjukkan adanya pengakuan dunia internasional akan peningkatan kebebasan pers di Indonesia. Pengakuan ini penting, khususnya pascareformasi, Indonesia terus menjadi negara terdepan dalam kebebasan pers di kawasan Asia Tenggara. Komisi I DPR membidangi masalah pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informatika. “Peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia, yang tahun ini digelar di Indonesia, menunjukkan adanya pengakuan dunia internasional akan peningkatan kebebasan pers di Indonesia,” kata Meutya. Meski demikian, harus diakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dunia kebebasan pers di Indonesia saat ini. “Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam kebebasan pers, mulai kurang sadarnya berbagai pihak akan tugas jurnalis serta limitasi dalam menulis. Limitasi kebebasan menulis merupakan dampak ti dak langsung dari peningkatan teknologi dan dampak semakin mudahnya masyarakat mengakses internet,” kata politikus Partai Golkar itu. Sayangnya, kata Meutya, peningkatan teknologi memunculkan berbagai permasalahan, salah satunya peningkatan laporan masyarakat akan tulisan seseorang di media sosial. Menurut

data Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, sekitar 85 orang terkena kasus Undang-Undang ITE karena dianggap telah mencemarkan nama baik dan melakukan penghinaan. Bahkan lima orang dipenjara akibat permasalahan tersebut. “Komisi I DPR, sebagai lembaga yang mengawasi pemerintah dalam penegakan kebebasan pers di Indonesia, telah melakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, khususnya Pasal 27 Ayat (3), yang mengubah hukuman dari sebelumnya 6 tahun menjadi 4 tahun. Sehingga masyarakat yang dianggap melakukan pelanggaran pasal tersebut tidak langsung dipenjara. Kami pun meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam membuat berbagai tulisan di media sosial,” kata Meutya. Tak lelah Meutya mengingatkan agar kebebasan pers di Indonesia terus dijamin oleh pemerintah. “Karena pers merupakan pilar kelima demokrasi. Tanpa ada pers, tidak ada pemerintah yang demokratis. Namun kebebasan pers haruslah bertanggung jawab, kebebasan pers yang bertanggung jawab akan memunculkan masyarakat yang terdidik dan bertanggung jawab,” tutup dia. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka acara World Press Freedom Day di Jakarta Convention Center, meminta agar media menjaga independensinya. Indonesia jadi tuan rumah hari kebebasan pers dunia ini. Acara ini digelar di JCC mulai dari tanggal 1 Mei hingga 4 Mei 2017. (h/ald)

Kerupuk ....................................... Dari Halaman. 1 kol. Bahkan di sekolah, Kiting mampu bersaing dengan siswa lainnya dan bahkan lebih menonjol dalam belajar. Kiting, anak kampung yang memendam mimpi menyenagkan kedua orang tua, membuatnya harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Karena itu, dia sangat tekun belajar. Meski sehari-hari dia harus membantu orang tuanya membuat kerupuk kamang, namun Kiting tetap meluangkan waktu untuk belajar. Kerja keras Kiting ternyata tak sia-sia. Allah SWT menjabah doanya. Pada Ujian Nasional (UN) jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2017 yang baru saja diumumkan hasilnya, Kiting berhasil meraih nilai tertinggi di Kabupaten Agam, serta peringkat ketiga se-Sumatera Barat. Kiting, tak saja jadi kebanggaan kedua orang tuanya, tapi juga kebanggaan SMA Negeri 1 Tilatang Kamang, kebanggaan Kabupaten Agam. Idral alias Kiting lulus dengan nilai UN IPA terbaik dan peringkat tiga di Sumbar. Bahasa Indonesia dengan nilai 94,00, Bahasa Ingris 86,00, Matematika 97,5, dan Kimia 97,5 dengan bobot total nilai 375, 00. Sementara pada peringkat teratas diduduki Muhammad Yanza Hattari, Siswa SMA 1 Kota Bukitinggi, dengan bobot nilai 380, 00. Peringkat kedua, Rahma Safira Arni, Siswa SMA Negeri 1 Pariaman dengan bobot nilai, 376,00. Kepala Sekolah SMAN 1 Tilatang Kamang, Edi menuturkan, Idral Maulan alias Kiting merupakan siswa pintar dengan kepribadian yang santun. Menurutnya, anak ini memang berbeda dari yang lainnya. Walaupun memiliki kelebihan dia tidak s ombong,

bisa dilihat bagaimana dia disukai oleh teman-temannya. Prestasi Kiting ini merupakan sejarah bagi sekolah. Karena ini baru pertama kali siswa SMAN 1 Tilatang Kamang bisa menjadi salah satu yang terbaik di Sumbar. Selain itu, Dia memiliki jiwa kepemimpinan. “ Kiting pernah menjadi Ketua OSIS, leadershipnnya bisa dilihat bagaimana dia memimpin kawan-kawannya. Mudah-mudahanlah kita doakan anak-anak ini bisa menggapai cita-citanya,” ungkap Edi. Kebanggaan kedua orang tua dan para gurunya semakin bertambah ketika Kiting juga dinyatakan lulus sebagai mahasiswa undangan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB). “Pada tahun pertama di ITB belum ada jurusan, cuma ada fakultas. Nanti pada tahun kedua, baru ada pembagian jurusan,” ucap Kiting pada Haluan, Rabu (3/5) di kediamannya. Kiting menyadari. Keberhasilannya itu, bukan semata karena kehebatannya. Tapi lebih pada dorongan dan doa dari kedua orang tuanya yang dia ujudkan dalam bentuk keikhlasan dan ketekunan serta rajin beribadah. Kiting mengaku sudah terbiasa bangun lebih awal. Ia bersaudara dididik orang tua untuk bangun pada sepertiga malam untuk menunaikan salat tahajud dan belajar. Menurutnya, belajar di tengah keheningan malam jauh lebih efektif dalam memamah pelajaran. “Kiting biasanya tidur tidak terlalu larut dan bangun lebih awal Pukul 04.00 WIB. Setelah menunaikan salat tahajud, lalu belajar sampai masuknya waktu subuh. Redaktur: ALMUDAZIR

Setelah Subuh tidak tidur lagi, dilanjutkan membantu orang tua, seperti mencuci piring, menyapu, setelah itu mempersiapkan segala keperluan sekolah,” jelasnya. Menurut Kiting, kebiasaan ini sangat membantunya untuk merasa lebih bernilai di mata kedua orang tuanya. Karena setiap waktunya tidak terbuang sia-sia. “ Alhamdulillah, mungkin berkat doa kedua orang tua membuat saya selalu diberikan kemudahan oleh Allah. Semoga, dalam menjalani pendidikan di rantau ornag nantinya, juga diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah,” doa Kiting. Di Jorong Tampuniak Kenagarian Koto Tangah, Kiting tinggal di rumah, dengan ukuran 10 x 6 meter. Di rumah yang tidak terlalu besar itu, pada bagian pojok kanan dan bagian belakang terdapat dapur yang dibangun dari kayu. Susunan kayu itu sudah menghitam akibat kepulan asap. Disinilah orang tuanya, dan Kiting memproduksi kerupuk. Kerupuk Kamang itu berasal dari ubi yang dicampur dengan jengkol. Setelah dicetak kemudian dijemur lalu diladai (ditipiskan) lalu dijemur. Setelah kering, ada yang dijual mentah kepada pedagang keliling, ada juga yang sudah dibungkus dengan plastik kecil-kecil untuk kemudian dijual ke kedai-kedai di wilayah Agam dan Kota Bukittinggi. “Kebetulan ayah memiliki usaha membuat kerupuk, dan saya selalu ikut membantu. Mulai dari mengupas ubi, mengiling, mencetak, menjemur, meladai sampai membungkus. Selain membantu orang tua banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya adalah ketekunan dan kesabaran,” jelasnya. *** Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

Sempat Terkendala, UNBK di Dharmasraya Lancar DHARMASRAYA, HALUAN— Pelaksanaan ujian nasional ber basis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) di Dharmasraya berlang sung lancar meski peserta UN tingkat SMP/MTs mengalami sedi kit kendala soal jaringan server. Kondisi itu terjadi pada UNBK yang dilaksanakan di SMAN 1 Sungai Rumbai. “Gangguan hanya sebentar, tapi ujian kembali lancar seperti semula. Gangguan itu terjadi sekitar tiga puluh menit. Beruntung petugas sigap sehingga peserta ujian bisa kembali menghadapi ujian. Kondisi tersebut tiba mendadak saja, tetapi tim teknisi turun dengan cepat,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Dharmasraya, Indra Friedi, Rabu (3/5). Sementara itu, UNKP, kata Friedi, berjalan lancar tanpa kendala. Di Dharmasraya, kata Friedi, UN pada tahun ini digelar di tujuh lokasi, yakni SMAN 1 Koto Baru,

SMAN 1 Pulau Punjung, SMAN 1 Sungai Rumbai, SMAN 1 Timpeh, SMKN1 Koto Baru, SMKN 1 Pulau Punjung, dan SMKN 1 Sitiung. Sementara itu, UN 2017 untuk SLTP sederajat di Dharmasraya diikuti 3.177 siswa dari 52 sekolah penyelenggara. Sebanya 1.518 orang peserta adalah laki-laki, sementara 1.664 orang merupakan perempuan. Friedi mengatakan, dari 3.177 siswa, sebanyak 1.388 orang melak sanakan UNBK, sedangkan 938 siswa SLTP mengikuti UNKP, sedangkan UNKP MTs negeri dan swasta berjumlah 851 orang. “Guna pelaksanaan UNBK, pihaknya menentukan tujuh sekolah. Ini dengan pertimbangan sekolah itu, sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Ke depannya, untuk tahun 2017— 2018, pelaksanaan UNBK di Dhar masraya kita usahakan 100 persen. Sebab, untuk saat ini pelaksanaan UNBK tingkat SLTP sudah 71,15 persen, sedangkan UNKP 28,85 persen,” tuturnya. (h/mdi)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

77 Siswa SMAN 1 Harau Diterima PTN LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Prestasi SMAN 1 Harau membanggakan dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, sekolah unggulan Kabupaten Limapuluh Kota itu kembali berhasil meluluskan 100 persen peserta ujian nasional (UN) sejak empat tahun terakhir. “Alhamdulillah anak kita lulus 100 persen,” ujar Afrizal, Kepala SMAN 1 Har au usai mengikuti Hari Pendidikan Nasional di Sarilamak, Selasa (2/ 5). Pada UN 2017 ini, kata Afrizal, dari 352 siswa SMAN 1 Harau yang dinyatakan lulus UN, 77 di antaranya sudah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit yang tersebar di Indonesia. Tak hanya itu, sekolah itu menempati urutan 5 besar

dari seluruh SMA di Limapuluh Kota. “Sebanyak 77 anak kita sudah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri, seperti di ITB, Unand, UNP, Unpad serta perguruan tinggi lain di Pulau Jawa,” tutur Afrizal. Ia memprediksi, jumlah lulusan dari SMAN 1 Harau yang diterima di perguruan tinggi negeri akan terus bertambah seiring dengan pengumuman penerimaan mahasiswa baru di berbagai kampus.

AFRIZAL. Kepala SMAN1 Harau

“Kita terus mendata jumlah berapa lulusan SMAN 1 Harau yang diterima di perguruan tinggi. Saya yakin jumlahnya akan terus bertambah,” ucap Afrizal. Pada tahun ini, hasil UN SMAN 1 Harau unggun pada berbagai mata pelajaran dengan nilai rata-rata di atas 8 dibandingkan sekolah lain di Kabu8-4paten Limapuluh Kota. “Sekolah terus menunjukkan kemajuan, terutama terhadap kualitas lulusan. Lulusan ini sudah kita sampaikan ke Bupati Limapuluh Kota,” kata Afrizal. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di sela-sela upcara peringatan Hari Pendidikan Nasional, memberikan apresiasi terhadap kelulusan SMAN 1 Harau. (h/ddg)

PARIWARA PEMKO PADANG SEMINAR DAN RAKER INDONESIA-IOLGF

Wako: Jadikan Sekolah Sebagai Selter S

EJUMLAH kepala daerah baik bupati/ walikota maupun perwakilannya yang daerahnya berada di pinggir Samudera India, berkumpul di Kota Padang. Mereka yang tergabung dalam Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (IndonesiaIOLGF) itu menggelar Seminar dan Rapat Kerja III di Grand Inna Hotel Padang, Rabu (3/ 5).

WALIKOTA Padang Mahyeldi foto bersama dengan Kepala BNPB, Walikota Fremantle, Australia, Ketua DPRD dan Wakil Walikota.

Seminar yang dihelat oleh forum yang beranggotakan 77 kabupaten/kota di Indonesia ini, mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat yang Siaga Bencana Berbasis Selter Sekolah”, ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei. Menurut Kepala BNPB, Willem Rampangilei, tema Siaga Bencana pada Raker III Indonesia-IOLGF menjadi sangat penting. Hal ini erat kaitannya dengan orientasi pengurangan resiko bencana, sekaligus mengubah paradigma dan trauma masyarakat terhadap bencana gempa dan tsunami. “Indonesia yang rentan gempa dan tsunami, tidak lagi berorientasi pada pe-

nanggulangan tetapi lebih pada pengurangan resiko bencana,” ungkap Willem. Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo mengatakan, pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan pada 2015. Saat itu Kota Padang bertindak sebagai tuan rumah dan pencetus terbentuknya Indonesia-IOLGF sebagai rangkaian konferensi Indian Oce an Rim Assosiation (IORA). “Pada pertemuan kali ini, kita menguatkan rencana pembangunan fasilitas evakuasi tsunami dengan memanfaatkan sekolah-sekolah sebagai selter vertikal,” terang Mahyeldi. Menurutnya, upaya mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siaga bencana

MENANDATANGANI - Walikota Padang Mahyeldi menandatangani MoU dengan Walikota Fremantle, Australia DR Brad Pettitt.

sangat penting karena Kota Padang rawan gempa bumi dan tsunami. Upaya itu dilakukan Pemko dengan membina forum Kelompok Siaga Bencana (KSB) serta organisasi non pemerintah yang fokus pada kebencanaan. “Pengoptimalan pembinaan forum KSB di setiap

kelurahan terus dilakukan sebagai upaya mewujudkan masyarakat tangguh bencana,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatangan kesepahaman antara Pemko Padang dengan Pemerintah Kota Fremantle, Australia. Kedua kota yang

sudah menjalin “friendship” sejak 1991, kembali dikuatkan dengan kesamaan niat untuk meningkatkan kerjasama sesuai aturan yang berlaku di kedua negara. Kesepahaman itu diantaranya di bidang perdagangan dan jasa, SDM, pariwisata dan infrastruktur. (h/*)

Kepala BNPB Willem Rampangilei memukul gong tanda dimulainya Raker Indonesia IOLGF disaksian Walikota Mahyeldi dan pejabat lainnya.

Walikota Fremantle, Australia DR Brad Pettitt foto bersama dengan Walikota Mahyeldi dan Wawako Emzalmi. www.harianhaluan.com

WAKIL Walikota Padang Emzalmi menyerahkan cindderamata pada peserta Indonesia-IOLGF.

WALIKOTA Padang Mahyeldi berbincang dengan Kepala BNPB, Willem Rampangilei. Redaktur: Holly Adib

Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

9

MULAI HARI INI

Pelayanan Dukcapil di Kecamatan PADANG,HALUAN — Mulai hari ini, Kamis (4/5) berbagai pelayanan yang biasanya dilakukan dp Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), kini bisa diselesaikan hanya sampai kecamatan saja.

BAKAR BARANG SITAAN — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC ) Riau-Sumatera Barat memusnahkan sebanyak 4,13 juta batang rokok ilegal, 89 paket kosmetik, 19 bungkus obat-obatan, 36 buah alat bantu seks, dan 90 barang lainnya. Rabu (3/5). Barang-barang ini merupakan hasil sitaan sepanjang 2017. HUDA PUTRA

BEA DAN CUKAI

Musnahkan Hasil Tangkapan Senilai Rp1,17 M PADANG, HALUAN — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC ) Riau-Sumbar memusnahkan barang kena cukai hasil tembakau dan barangbarang lainnya dari hasil penindakan atas pelanggaran tindak pidana di bidang cukai dengan April 2017, Rabu (3/5). Diperkirakan barang sitaan yang dimusnakan tersebut telah membuat kerugian negara hingga Rp1,17 miliar. Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Sumbar, Andhi Pramono, menjelaskan, barang yang dimusnahkan tersebut berasal dari hasil penindakan oleh KPPBC TMP B Teluk Bayur di berbagai tempat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. “Ada yang dari penindakan atas barang kiriman luar negeri di Kantor Pos, cargo, maupun barang bawaan penumpang di Bandara International Minangkabau, maupun daerah lainnya di Sumatera Barat,” terangnya usai pemusnahan.

Drs. DASRIZAL, M.P Ketua Yayasan STKIP PGRI

Barang-barang yang dimusnahkan ant ara lain 4.13 juta batang rokok ilegal, 89 paket kosmetik, 19 bungkus obat-obatan, 36 buah alat bantu seks, dan 90 barang lainnya. “Yang di musnahkan kebanyakan adalah barang kena cukai khususnya tembakau, yaitu rokok-rokok ilegal yang ada di wilayah Sumatera barat, dan peredaran banyak di pinggiran-pinggiran. Untuk rokok ilegal ini terdapat beberapa pelanggaran seperti penggunaan pita cukai palsu dan bekas, pita cukai yang salah peruntukan dan tanpa pita cukai.” jelasnya Menurutnya, salah satu faktor maraknya rokok ilegal ini dikarenakan banyak masayrakat di pelosok yang memilih rokok murah. “Ini seperti penyakit, karena orang ingin rokok yang murah dan mencari jalan pintas dengan rokok tanpa pita cukai. Karena harganya murah mungkin orang di

pinggir tidak melihat itu, yang penting tetap berasap,” ungkapnya. Untuk itu pihaknya secara masif dan simultan terus menggelar operasioperasi di seluruh wilayah Sumbar dan juga mengandaklan informasil dari intelijen. “Hasilnya dapat kita lihat sekarang ini. Walaupun poin entry beacukai hanya tiga, namun pengawasan kita lakukan di seluruh Sumatera Barat,” terangnya. Selain pemusnahan rokok ilegal, bea dan cukai juga memusnahkan 89 paket kosmetik, 19 bungkus obat-obatan, 36 buah alat bantu seks, dan 90 barang lainnya. “ Barang seperti kosmetik, alat bantu seks, dan obat-obatan disita dari Kantor Pos Indonesia dan juga barang bawaan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau selain itu, barang-barang lain juga berupa makanan yang tidak ada izin BPPOM-nya.” sambungnya. (h/mg-hud)

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Padang, Wedistar, kepada Haluan, Rabu (3/5). Wedistar menyebutkan, hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus untuk mengefekt if kan dan mengefisienkan waktu warga bila berurusan ke Disdukcapil. Pendekatan pelayanan kepada masyarakat ini merujuk pada sembilan program unggulan (Nawa Cita) Presiden Joko Widodo tentang pelayanan paten di kecamatan. “Kami melimpahkan berbagai pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil ke kantor kecamatan,” ujar Wedistar di kantor Disdukcapil didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil, Mulfieda Yenti. Wedistar menambahkan, pelayanan yang dilimpahkan ke kecamatan itu berupa, pengurusan Kartu Keluarga (KK), surat keterangan perubahan data, warga yang pindah domisili, Kartu Tanda Penduduk (KTP). ”Khusus untuk menertibkan dokumen akta catatan sipil dan surat pindah antar provinsi atau kabupaten/kota pengurusannya tetap di kantor Disdukcapil,” ujarnya. Pemindahan pelayanan tersebut sesuai dengan selebaran pemberitahuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang yang merujuk salah satu nawa cita Presiden. Disdukcapil bakal mensosialisasikan kepada ke kecamatan dan memberikan selabaran yang ditanda tangani oleh Sekda sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Padang. Nantinya

STKIP PGRI SUMBAR

Bertabur Prestasi dan Utamakan Pembangunan Karakter

S

Dr. Hj.ZUSMELIA, M.Si Ketua STKIP PGRI

SRI EMELWATY Ph.D Waka I Bid. Keuangan & Adm. Umum

JARUDIN Ph.D Waka II Bid. Kemahasiswaan, Alumni & Kerjasama www.harianhaluan.com

EBAGAI salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan tenaga pendidik, STKIP PGRI Sumatera Barat selalu mengutamakan pendidikan karakter bagi mahasiswanya. Untuk menciptakan siswa yang berkarakter dibutuhkan guru yang berkarakter. Untuk menciptakan guru yang berkarakter dan profesional, harus dimulai dari Dosen, dan Tenaga Pendidik yang berkarakter disebuah Perguruan Tinggi. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ketua STKIP PGRI Sumbar, Zusmelia, di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, guru adalah role model yang digugu dan ditiru. Di STKIP PGRI sebagai LPTK yang mencetak tenaga pengajar harus membekali mahasiswa dengan karakter yang baik dan tidak hanya melalui revitalisasi kurikulum tetapi juga melalui kegiatan ekstra kurikuler yang selalu dilakukan mahasiswa di setiap Program Studi. Upaya kampus yang beralamat di Jl. Gunung Pangilun, Kota Padang ini dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter didukung pula dengan penggunaan kurikulum terbaru yang berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Capaian pembelajaran dalam kurikulum ini terdiri atas empat unsur, yaitu sikap dan tata nilai, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus. “Penilaian utama dalam setiap perkuliahan adalah sikap dan tata nilai, baru diikuti oleh tiga unsur lainnya. Meskipun kemampuan intelektualnya bagus, namun bila unsur sikap dan

tata nilainya tidak tercapai, mahasiswa tersebut tetap tidak lulus,” kata Zusmelia. Zusmelia melanjutkan, pihaknya mendidik mahasiswa dengan disiplin dan moralitas yang tinggi. Jika ada mahasiswa yang melanggar secara amoral, tidak ada toleransi dari kampus. Hal itu dilakukan agar lulusannya benar-benar berkualitas secara sikap dan tata nilai. Sebelum mendidik mahasiswa menjadi seperti itu, STKIP PGRI Sumbar juga mempersiapkan dosen terlebih dahulu. Semua dosen sudah mengikuti pelatihan AA (Applied Approach) yang muatannya, antara lain softskill, pembangunan karakter, dan keprofesionalan. Dosen juga dipersiapkan untuk mengajar dengan penuh kasih sayang dan ramah terhadap mahasiswa. “Sikap dosen dalam mengajar sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter mahasiswa,” kata perempuan kelahiran Padangpanjang, 10 April 1966 ini. Disamping itu, Waka Bidang Kemahasiswaan STKIP PGRI, Jarudin, Ph D, mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang positif juga menjadi media pembentukan karakter mahasiswa di luar kelas. STKIP PGRI Sumbar pun mengalokasikan dana yang cukup besar untuk kegiatan ekstrakurikuler. Perhatian yang besar terhadap kegiatan dan kreativitas mahasiswa berbanding lurus dengan prestasi yang diraih. Berbagai prestasi berhasil diukir baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Prestasi terbaru mahasiswa STKIP PGRI, antara lain juara umum KSR PMI se-Sumbar, juara II lomba

debat ekonomi tingkat Nasional, juara I lomba debat Bahasa Inggris di Pekanbaru, peringkat III mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis Wilayah X, perwakilan Kopertis Wilayah X di ON MIPA, finalis regional Wilayah Barat dalam OSN Pertamina, dan tampil di Muara Dance Festival di Singapura, yang diwakili oleh sanggar seni “Ranah Palito” STKIP PGRI Sumbar. Di bidang olah raga, mahasiswa STKIP PGRI juga memberikan kontribusi dan prestasi membanggakan diantaranya berhasil meraih satu emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam Pekan olah raga Mahasiswa (PORSENASMA) Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia yang berlangsung pada 25-30 April 2017 di Palembang. Selain mengutamakan pendidikan karakter, STKIP PGRI Sumbar juga senantiasa menjalankan kontrol kualitas terhadap mutu pendidikannya. Semua standar yang ditetapkan Kemristekdikti dan Kopertis Wilayah X dipenuhi melebihi standar minimal yang ditetapkan. STKIP PGRI Sumbar bahkan juga punya dosen yang menjadi fasilitator tingkat nasional di bidang penjaminan mutu. “Alhamdulillah, di bidang penjaminan mutu kita yang terbaik dan menjadi referensi bagi perguruan tinggi lain,” ujar Zusmelia yang juga Anggota Tim Ahli Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Kopertis Wilayah X ini. Sejak berdiri tahun 1984, STKIP PGRI Sumbar sudah menghasilkan 16.865 lulusan. Selain terkenal sebagai pencetak guru, kampus yang memiliki visi “Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera” ini juga menghasilkan sumber daya yang bekerja di bidang industri, BUMN, pegawai pemerintahan/swasta, dan sebagainya. (h/*)

petugas kecamatan yang mensosialisasikan ke kelurahan dan RT/RW. Pemberitahuan Sekda itu isinya, pertama. Mulai Kamis 4 Mei 2017 untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dilaksanakan melalui kecamatan dapat diselesaikan dalam waktu 24 jam. Kedua. Pelayanan online (http:// dukcapilonline.padang.go.id:8085 ) dilaksanakan dengan lebih cepat dan dapat dilakukan dimana saja. Ketiga, dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui online dapat diambil setelah menerima SMS gate way. Empat, Disdukcapil melakukan pengambilan, pencetakan, menandatanganani dan mengirim kembali dokumen ke kecamatan. Kelima, khusus untuk menerbitkan dokumen akta catatan sipil dan surat pindah antar provinsi atau kabupaten/ kota tetap dilayani di kantor Disdukcapil Padang. Selain itu, Wedistar juga berharap agar pemberitahuan ini dapat didukung oleh para Camat. Kemudian Camat pun menindaklanjutinya hingga memberikan informasi kepada RT/RW setempat. Sementara itu, Jul masyarakat yang sedang mengurus KK menyambut baik jika pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil tidak lagi harus dilakukan di kantor Disdukcapil. Tentunya jika dilakukan di kecamatan akan lebih dekat dengan rumah masyarakat, dan menghemat waktu. Selain itu tidak perlu harus menunggu lama, sebab masyarakat yang akan membuatnya tidak terlalu banyak, sebab dilayani per kecamatan masingmasing. Beda saat dilakukan di kantor Disdukcapil semua warga Kota Padang harus menumpuk ditempat tersebut. “Lebih baik begitu urusan pelayanan Disdukcapil bisa dilakukan di kecamatan. Tetapi pihak kecamatan pun harus sudah mengetahuinya. Sehingga saat datang ke kecamatan masyarakat tidak disuruh ke Disdukcapil,” ujarnya. (h/mg-mel)

KEGIATAN workshop penelitian bersama direktur DRPM Dikti, Prof. Ocki Radjasa

FINALIS ON MIPA Mahasiswa Fisika & Biologi STKIP PGRI bersama Direktur BELMAWA DIKTI

Mahasiswa STKIP PGRI juara Debat Ekonomi Tingkat Nasional

PENYERAHAN cendramata oleh Dr. Ansofino MAHASISWI peraih medali emas cabang bad- MAHASISWI peraih medali Perak & Perunggu Kontingen STKIP PGRI dalam Pekan Olahraga kepada Lisa Mechelidt, mahasiswa magang dari Kiel University Jerman minton cabang Karate & seni Mahasiswa PT PGRI se Indonesia Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


TEKS FOTO

10

PADANG

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

Butuh Sinergi Semua Elemen Majukan Pendidikan PADANG,HALUAN — Dunia Pendidikan tidak bisa maju jika hanya pemerintah saja yang berperan di dalamnya. Butuh kerjasama antara masyarakat, orang tua, dan pemerintah dalam mendorong suksesnya pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Walikota P adang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Padang, Selasa (2/5) di Lapangan Imam Bonjol, Padang. “Pendidikan tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan orang tua,” katanya Dikatakan Mahyeldi, peranan masyarakat untuk menyukseskan pendidikan, misalnya dapat dimulai dari hal-hal kecil. Sebagai contoh ketika melihat siswa yang memakai seragam berada di luar sekolah pada jam belajar, masyarakat bisa mengingatkan dan langsung menegur. Dapat melakukan berupa pelaporan kepada pihak RT, RW, dan pemangku kepentingan lainnya. “Jangan hanya diam ketika menemukan siswa yang berseragam sekolah berkeliaran di luar jam sekolah,” ujar Mahyeldi. Selain itu, ia meminta agar orangtua lebih memperhatikan pendidikan anak, karena selain di sekolah siswa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Orangtua harus mengontrol pendidikan anak, jangan hanya menyerahkan semuanya kepada sekolah. Karena bagaimanapun orang tua juga mempunyai tanggung jawab dalam suksesnya pendidikan seorang anak. Dikatakan Mahyeldi, semenjak tahun 2014 Pemerintah Kota Padang, telah menggratiskan pendidikan 12 tahun guna melakukan pemeratakan pendidikan di Kota Padang. Jika masih terdapat anak yang putus sekolah, bisa mengambil paket A, B, dan C, serta sanggar-sanggar dalam rangka mengasah minat dan bakat anak. “Sudah tidak ada alasan lagi, untuk anak putus sekolah,”katanya. Sementara itu Pakar Parenting, Adiyati Fathu Roshonan, menilai saat ini kerap dijumpai orang tua menyerahkan anak ke sekolah ibarat mencuci pakaian ke penyedia jasa pencucian. Ia menambahkan, umumnya orang tua sekarang tidak kenal dengan anaknya, tidak sabar dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena peran orang tua lebih banyak digantikan oleh pengasuh. “Karena itu mulai dari sekarang siapkan diri menjadi orang tua yang baik lakukan perubahan pola komunikasi dan sadari kesuksesan anak ada di tangan kami,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius. Barlius menyebutkan sinergi antara masyarakat, orangtua, dan pemerintah akan membuat pemerataan pendidikan juga akan lebih cepat dilakukan. Dibutuhkan saling kerjasama dan dukungan, demi tujuan memajukan pendidikan. “Jangan hanya berharap kepada pemerintah untuk dapat segera memperbaiki dan memajukan pendidikan. Karena kita semua mempunyai peranan penting agar pendidikan lebih baik dan pemerataan segera terwujud,” ujar Barlius. (h/mg-mel)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TRANSMART DIKHAWATIRKAN LAHIRKAN KEMACETAN

Dishub: Setelah Beroperasi, Baru Dicarikan Solusi PADANG, HALUAN — Beroperasinya Transmart di Jalan Khatib Sulaiman dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan parah di sekitar lokasi tersebut, karena berada di pinggir jalan dengan ruasnya sempit dan lalu lintas yang selalu padat setiap hari. Kondisi ini memaksa Pemerintah Kota Padang untuk segera mencarikan solusinya.

NOTA KESEPAHAMAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan penandatangan nota kesepahaman antara dengan Walikota Fremantle, Australia DR Brad Pettitt didampingi oleh Ketua DPRD Kota Padang Erisman, Kepala Bappeda Rudy Rinaldy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei. Kedua kota yang sudah menjalin frienship sejak 1991. Kesepahaman itu diantaranya di bidang perdagangan dan jasa, SDM, pariwisata dan infrastruktur. IST

IIOGLF KE-3 KOTA PADANG

Mitigasi Bencana Jadi Sorotan PADANG, HALUAN — Permasalahan mitigasi bencana kembali mengemuka dalam perhelatan Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) di Grand Inna Muara Hotel Padang, Rabu (3/5). Pengurangan risiko bencana terhadap kelompok rentan bencana, seperti lansia, wanita, dan anak-anak menjadi kajian utama. Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang, Hervan Bahar menyebutkan, kegiatan seminar dan Raker tersebut membahas, tentang kebencanaan, perikanan, dan kelautan. Selain itu juga bidang perdagangan dan investasi, pariwisata, pendidikan dan IT. Hervan Bahar mengatakan IIOGLF diprakarsai sebagai suatu forum pertemuan bagi pemerintah daerah Indonesia yang memiliki akses ke Samudera Hindia atau setidaknya memiliki keterkaitan dengan samudera ini. “Berdasarkan hasil rapat kerja I telah disepakati untuk mengadakan rapat kerja II dan rapat kerja III yang secara bersamaan diadakan seminar,” ujarnya. Lebih lanjut Hervan menyebutkan, manajemen pengurangan resiko bencana dalam pembangunan memerlukan perhatian khusus baik oleh pemerintahan pusat maupun daerah. Salah satu kelompok yang rentan bencana adalah lansia, wanita, dan anak-anak. Dikatakan Hervan, tujuan pelaksanaan

diadakan seminar dan Raker ini adalah untuk memperkuat kerja sama daerah, kemudian mempersiapkan penggantian keketuaan IOGLF perode 2017 hingga 2019. Tak hanya itu, juga untuk meningkatkan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah yang berada di pesisir pantai. Sementara itu, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, pemanfaatan sarana dan prasarana pembangunan dalam strategi mitigasi bencana harusalah segera dilakukan. Salah satunya yaitu pemanfaatan bangunan sekolah yang berada di pesisir Samudera Hindia. Dikatakan Mahyeldi, keberadaan bangunan sekolah ini perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah agar gedung-gedung sekolah yang berada di wilayah pesisir selain berfungsi sebagai ruang pendidikan, dapat juga berfungsi sebagai selter ketika tejadi bencana. Selain itu sekolah sebagai sarana pendidikan memiliki jumlah gedung dan lokasi pembangunan pada tempat-tempat strategis. Upaya mitigasi bencana perlu melibatkan fungsi sekolah dengan meningkatkan fungis sekolah menjadi sekolah yang siaga terhadap bencana, meliputi kesiapan fisik, kesiapan edukasi warga sekolah yang tanggap terhadap bencana. “Melalui IIOLGF kita wujudkan masyarakat tanggap bencana yang berbasis sekolah selter,”ujarnya. (h/mg-mel)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa, mengatakan, ia berharap ketika melewati Jalan Khatib Sulaiman saat Transmart sudah beroperasi tidak mengalami kemacetan. Mulai dari Jalan Padang Baru, sepanjang Jalan Khatib Sulaiman sampai dengan perempatan ke simpang Kantor DPRD Provinsi Sumbar tidak macet padat merayap hingga ke Jalan Air Tawar Dr Hamka. Pemerintah Kota Padang katanya, dari sekarang sudah harus mencarikan solusi sebelum semua itu terjadi. Karena saat ini saja tanpa ada Transmart, keadaan lalu lintas di lokasi tersebut sudah macet. Sebab banyaknya perkantoran di jalanan tersebut. Solusi yang dapat dicarikan bisa saja sepanjang Jalan Khatib Sulaiman diperlebar lagi. Atau ruas jalan alternatif seperti Jalan S. Parman dan Jalan Gajah Mada Gunung Panggilun di rapikan dengan diperlebar jalannya. “Selain itu juga bisa segera menyelesaikan jalan sepanjang Pantai Padang yang terhenti pengerjaannya di Hotel Pangeran sebagai jalur alternatif,” katanya. Hal ini harus segera dicarikan jalan keluarnya. Jangan sampai saling salah menyalahkan. Sebab ruas jalan tidak kunjung bertambah sedangkan kendaraan semakin banyak. Maidestal meminta kepada Pemerint ah Kota Padang untuk tidak lagi memberikan izin mall atau supermarket di pusat kota.

“Lebih baik diarahkan ke daerah yang kurang padat lalu lintasnya, sehingga penduduk sekitar pun bisa berkembang. Dan terjadi pula pemerataan pembangunan,” katanya. Lanjutnya, lebih baik pembangunan di arahkan ke sepanjang jalan Bypass arah ke batas kota. Sehingga warga di sana pun dapat menggerakan perekonomian dengan banyak berdirinya mall maupun supermarket. “Apalagi daerah tersebut akses jalannya sudah bagus dan cukup lebar,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Hendrizal Azhar, menyebutkan, rekayasa lalu lintas tidak bisa dilakukan saat ini. Rekayasa baru bisa dilakukan saat Transmart sudah mulai beroperasi dan kondisi melihat kondisi di lapangan. “Tentunya kita tidak bisa berandai-andai jalanan tersebut akan macet parah akibat adanya Transmart. Kita lihat dulu kondisinya apakah Transmart memang menyebabkan kemacetan,” katanya saat dijumpai Haluan kemarin. Lebih lanjut dikatakan Hendrizal, untuk Amdal lalu lintas (lalin) sudah sesuai dengan prosedur. Parkir kendaraan nantinya berada di dalam Transmart. Namun, nantinya ketika terjadi kemacetan, pihak Dishub akan segera melalukan pengecekan ulang. Apa masalah yang menyebabkan kemacetan. Tetapi untuk saat ini semua hal tersebut belum bisa diperkirakan. (h/mg-mel)

PEDULI PENYAKIT HIPERTENSI DAN GINJAL

Pernefri Akan Gelar Padang Nephron I PADANG, HALUAN — Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Korwil Sumbar-Riau-Kepri, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sumbar dan Bagian ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran (FK) Unand/RSUP M Djamil menggelar simposium bertajuk Padang Nephron I, Sabtu (6/5) mendatang di Pangerans Beach Hotel. Padang Nephrology and Hypertension Conference I (Padang Nephron I) ini merupakan yang pertamakalinya digelar di Sumbar. “Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Sehingga setiap tahun bisa dibahas perkembangan ilmu kedokteran terutama untuk masalah hiprtensi dan ginjal,” kata Ketua Panitia, dr H Syaiful Azmi, SpPD-KGH, FINASIM., kepada wartawan di Bagian penyakit Dalam RS M Djamil, Rabu (3/5). Nephron I akan berisi tiga sesi, yakni, kuliah tamu yang disampaikan oleh Kepala BPJS Padang dengan judul ‘Program Rujuk Balik Hipertensi’. Kemudian, empat simposium mengenai penyakit ginjal dan hipertensi yang akan disampaikan pakar ginjal dan hipersi.

www.harianhaluan.com

KETUA Panitia Padang Nephron I, dr H Syaiful Azmi, SpPD-KGH bersama para panitia lainnya, berfoto bersama usai jumpa pers, Rabu (3/5). ATVIARNI

“Serta workshop yang membicarakan keadaan emergensi (gawat darurat) di bidang penyakit ginjal dan hipernsi,’ kata Syaiful. Peserta ditargetkan sebanyak 250 orang yang berasal dari tenaga medis di layanan kesehatan primer (Puskesmas), dokter di layanan sekunder dan tersier, serta para dokter muda. Kegiatan ini juga mendapat akreditasi dari IDI dan peserta akan mendapat 14 SKP. Wakil Ketua Panitia, dr Harnavi Harun SpPD-KGHFINASIM, menyebutkan, penyakit ginjal saat ini menempati peringkat ke dua tertinggi sebagai pengguna anggaran kesehatan di Indonesia. Seiring dengan itu, prevalensi penderita penyakit

ginjal kronik juga semakin meningkat, sehingga bukan tidak mungkin dalam lima tahun ke depan penyakit ginjal kronik akan menjadi periungkat pertama. “Hipertensi merupakan penyebab ke dua terbanyak dari penyakit ginjal kronik,” tambah Ketua PAPDI Sum-

bar, dr Akmal Mukriady Hanif SpPD KKV FINASIM Mars. Bahkan, ia menargetkan, di tahun 2023 mendatang, Sumbar akan menjadi tuan rumah Kongres nasional PAPDI. “Sukses acara ini nanti, akan menentukan sukses kita di masa datang,” tambahnya. (h/atv)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

JURNALISME WARGA

11

Museum Kuliner di Guangzhou

SAMPAH BERSERAKAN Biasanya, lokasi-lokasi objek wisata di daerah lain, selalu bersih dari sampah. Tapi tidak demikian dengan Kota Padang. Di Tugu Merpati Perdamaian, Muaro Lasak ini

contohnya. Meski di lokasi ini sudah ada tong sampah, namun para pengunjung sepertinya enggan menggunakannya. Sampah tetap berserakan di

mana-mana. Foto ini diambil pada hari Senin, saat libur panjang kemarin. Kiriman: Afrizal, Padang

Keluarga Lima Anak yang Ditembak Mati Minta Perlindungan LPSK

PIHAK keluarga lima remaja yang ditembak mati aparat Polresta Bandar Lampung, Sabtu, 1 April 2017 dini hari, bersama para pendamping dari LBH Bandar Lampung, Jaringan Advokasi Perempuan dan Anak Lampung, tokoh masyarakat Jabung, Lampung Timur, dan perwakilan Pemerintah Kabupetan Lampung Timur, mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, Selasa (2/5).

www.harianhaluan.com

Kehadiran mereka untuk melaporkan dugaan adanya tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, yang menghabisi nyawa lima remaja yang masih duduk di bangku SMA karena dugaan sebagai begal. Sebab, luka tembak di tubuh korban tidak mengisyaratkan tujuan melumpuhkan, melainkan menghabisi nyawa mereka, dilihat dari banyaknya peluru yang

dimuntahkan serta arah tembakan ke dada. Alian Setiadi dari LBH Bandar Lampung, mengungkapkan, pihaknya mengindikasikan ada pelanggaran dalam penggunaan senjata api oleh oknum polisi. Hal itu terlihat dari arah tembakan ke dada, bukannya ke kaki yang bertujuan melumpuhkan. “Prosesnya sangat kejam dan tidak manusiawi. Sepertinya sudah darurat penegakan HAM di

Lampung,” tutur Alian di hadapan tim LPSK yang dipimpin langsung Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai. Menurut Alian, lima remaja itu dituduh sebagai begal dan sempat ada baku tembak dengan polisi. Namun, data lapangan yang berhasil dikumpulkan, isu baku tembak yang disuarakan polisi, diduga hanya alibi mereka untuk melegalkan penembakan yang menghilangkan nyawa lima anak itu. “Kalau katanya korban DPO dan residivis, harusnya ada panggilan ke keluarga. Karena pihak orang tua yakin korban belum pernah di penjara,” ujar Alian. Diah dari Jaringan Advokasi Perempuan dan Anak Lampung, menambahkan, berdasarkan absensinya di sekolah, kelima anak yang ditembak mati itu rajin dan tidak pernah bolos. Prestasi mereka juga cukup bagus, bahkan di antaranya ada yang merupakan ketua OSIS dan lainnya aktif di kegiatan pramuka Saka Bhayangkara. “Indikasi korban merupakan anak baik-baik. Tidak terlihat mereka adalah begal, DPO atau residivis,” ungkap Diah. Masih kata Diah, karena kejadian ini melibatkan aparat penegak hukum, dalam hal ini oknum anggota Polresta Bandar Lampung, potensi adanya pihak-pihak

yang tidak terima citra organisasinya tercoreng sangat terbuka. Akibatnya, ancaman terhadap keluarga korban dan pendamping nyata. Karena itulah mereka ke LPSK untuk m engajukan permohonan perlindungan bagi pihak keluarga dan tokoh masyarakat yang peduli dengan kasus ini. Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai yang menerima rombongan keluarga korban dan pendampingnya, mengatakan, LPSK akan menggali informasi dalam kasus ini, baru kemudian melihat posisi LPSK sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban. Dari informasi yang disampaikan, ada indikasi terjadinya kekerasan. Namun, tentu dari pihak kepolisian dalam penggunaan senjata api juga memiliki alasan-alasan khusus. LPSK, ujar Semendawai, bertugas memberikan perlindungan pada saksi dan korban dalam kasus pidana. Karena itulah, bagi saksi atau keluarga korban yang merasa terancam karena melaporkan kejadian ini ke pihak terkait, dapat meminta perlindungan ke LPSK. “Kita juga apresiasi terhadap pemda setempat karena sudah turut peduli dengan kondisi warganya. Apalagi, korban dalam kasus ini adalah anak,” kata dia.*** Kiriman ; Humas LPSK

DI Hangzhou, China, paling banyak adalah mengunjungi museum yang mengisahkan sejarah peradaban bangsa Tiongkok melalui berbafai fase kehidupan. Wisatawan ke Tiongkok tidak terlepas dari pengalaman minum Chinese Teh. Hampir di semua kota provinsi daratan Tiongkok, teh merupakan salah satu oleh-oleh khas wisatawan. Namun untuk membeli teh, kita harus hati-hati, karena jenis teh sangat banyak dan ada kualitas KW, mulai harga jutaan per kg sampai puluhan ribu. Di pasar tradisional He Fang Old Street, selain menjajakan berbagai suvenir, teh juga degelar dengan obral. Ada yang digongseng di tempat dan langsung pengemasannya di sentra teh itu. Saya tidak paham soal kualitas teh. Meski saya dan rekan Husin disajikan beberapa gelas teh tester dengan jenis dan kualitas yang berbeda, tapi saya merasakan semuanya enak dan menyegarkan diminum. Untuk lebih detail soal teh, kami juga mengunjungi Museum Teh di Hangzhou yang sudah mempunyai sejarah 1400 tahun silam. Berbagai jenis teh yang pernah menjadi minuman para raja Tiongkok ribuan tahun lalu difermentasikan dan dipajang di museum ini. Di museum ini dipamerkan sejarah teh, variates teh, tata cara tradisional minum Selain museum teh, museum nasional sutra juga tidak kami lewatkan. Di museum ini dibagi segmen dimulai dibukanya jalur sutra pada Dinasti Han hingga perkembangannya yang mencapai masa jaya saat Dinasti Tang. Jalur sutra menandai era baru pertukaran budaya antara Tiongkok dan Barat. Di museum ini ditampilkan peninggalan budaya berupa benda benda keramik, porselin, sutra dari Tiongkok dan menandai awal masuknya agama Kristen di Tiongkok dari jalur perdagangan tersebut. Yang juga tak kami lewatkan adalah Museum Kuliner. Di museum ini wisatawan dapat melihat perjalanan sejarah kuliner daerah tersebut. Pada tahun 1956, sebanyak 53 menu khas Hangzhou mendapat sertifikasi, kemudian disusul 43 menu lagi pada tahun 2000. Kiriman : Anthony, Medan

Cabang ke-5 Smile Market Dibuka AKHIR pekan kemarin, cabang baru Smile Market yang ke-5 Grand Opening di SPBU Taruko , jl. Bypass km 10, Padang, Sumatera Barat Owner Rili Swalayan & Smile Market Group Irawati Meuraksa menyebutkan, kehadiran mereka di SPBU Taruko ini diharapkan bisa melengkapi kebutuhan masyarakat, khususnya warga

Redaktur: Atviarni

yang ingin berbelanja kebutuhannya, sambil mengisi BBM. “Alhamdulillah, kami berusaha melayani dan mewujudkan keinginan masyarakat agar semakin mudah untuk berbelanja kebutuhan mereka, di mana saja, dengan menghadirkan Smile Market di lokasilokasi strategis,” kataya. Kiriman: Ira, Padang

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

SMP NEGERI 1 HARAU KEKURANGAN KOMPUTER

Hanya Satu Sekolah Terapkan UNBK LIMAPULUH KOTA, HALUAN – SMP Negeri 1 Harau menjadi satu-satunya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Limapuluh Kota yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Walau cuma satu sekolah, nyatanya tetap saja SMP Negeri 1 Harau kekurangan komputer. Akibat kekurangan komputer, UNBK terpaksa digelar tiga shift. Pasalnya. Sebanyak 78 unit komputer dirasa belum mampu memaksimalkan pelaksanaan UNBK, karena jumlah siswa yang mengikuti UN berjumlah 233 pelajar. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Harau, Ahmad Guntur mengatakan, pelaksanaan UNBK di sekolahnya sengaja dilakukan sebanyak 3 shift. Setiap shift, pelajar yang mengikuti ujian sebanyak 78 siswa dan menyiagakan 5 unit komputer jika ada persoalan pada komputer siswa saat ujian berlangsung. “Total siswa yang ujian 233 siswa. Sedangkan jumlah komputer hanya 78 unit, jadi kami bagi 3 shift. Tapi kami menyiagakan 5 unit komputer jika ada hal-hal yang tidak diinginkan saat

siswa melangsungkan ujiannya,” kata Ahmad Guntur, Rabu (3/5). Ia juga mengatakan, keputusan untuk melaksanakan UNBK datang dari kesepakatan pihak sekolah dengan orangtua siswa. Pasalnya, ini akan menjadi pintu gerbang bagi 71 sekolah SMP lainnya untuk bisa menggelar UNBK. “Kami melaksanakan UNBK ini agar bisa membuka mata 71 SMP lainnya untuk mau melaksanakan UNBK. Tidak lagi dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Selain untuk membiasakan siswa dengan computer, juga untuk mendorong siswa melek IT,” katanya. Namun, Ahmad Guntur mengharapkan Pemkab Limapuluh Kota memberikan penambahan Komputer di SMP Negeri 1 Harau agar pelaksanaan UNBK tidak

lagi dilakukan sebanyak 3 shift. “Jika ada penambahan Komputer, tahun besok bisa dilakukan 2 shift atau 1 shift saja. Saya harap Pemkab Limapuluh Kota mau menambah computer I SMP Negeri 1 ini,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas mengakui bahwa cuma SMP Negeri 1 Harau yang satu-satunya melaksanakan UNBK setingak SMP tahun 2017 ini. Persoalan kekurangan computer ini tidak hanya terjadi di SMP Negeri 1 Harau. Namun, hampir seluruh SMP di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itulah banyak yang belum berani melaksanakan UN dengan komputer. “Memang cuma SMP Negeri 1 Harau saja yang melaksanakan UN dengan computer tingkat SMP di Kabupaten Limapuluh Kota. Namun untuk kekurangan computer, sudah menjadi persoalan hampir seluruh SMP di daerah ini,” kata Radimas. Dijelaskannya, persoalan kekurangan computer ini dikarenakan ketiadaan anggaran untuk pengadaan computer. Disamping itu,

pihak sekolah juga tidak bisa mandiri untuk membeli com puter karena terkendala dengan sejumlah aturan yang melarang sekolah untuk memungut biaya dari siswa. “Tahun depan akan kami mintak anggaran ke Pemkab

Limapuluh Kota untuk pengadaan computer agar penyelenggaraan UNBK bisa terwujud di setiap sekolah. Minimal, UNBK bisa dilaksanakan oleh satu sekolah setiap kecamatan,” katanya. Ia juga menambahkan,

dengan adanya sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, dinilai lebih efektif dan efesian, selain tidak memerlukan jumlah pengawas yang banyak, kebocoran dari soal ujian juga bisa diantisipasi

termasuk siswa mencontek bisa ditekan. Penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga memiliki keunggulan dibanding Ujian Nasional Berbasis Kertas Dan Pensil (UNKP). (h/ang).

FOTO BERSAMA - Asisten II Sekdako Payakumbuh, Amriul, foto bersama seusai melepas kontingen Penas KTNA XV tahun 2017 ke Banda Aceh Rabu kemarin. ZUL

Rombongan Petani Payakumbuh ke Banda Aceh Partai Demokrat 50 Kota Berbenah LIMAPULUH KOTA, HALUAN – DPC Partai Demokrat Kebupaten Limapuluh Kota perlu mempersiapkan diri secepatnya, menuju Pemilu 2019. Partai Demokrat berambisi untuk menjadi pemenang di Limapuluh Kota. “Kita jangan lengah. Perlu langkah cepat untuk mempersiapkan diri menyonsong Pemilu dengan memberdayakan segalanya, mulai dari Fraksi yang ada di DPRD, pengurus DPC dan PAC termasuk mengurus KTA, sebab untuk ikut Pemilu harus ada KTA,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota, Dedi Herlianto yang dihubungi beberapa hari yang lalu. Dikatakan, para kader perlu memperkuat keyakinan berdasarkan anggaran dasar dan rumah tangga, untuk itu akan dilaksanakan dua pelatihan kader dan calon legislatif dari Partai Demoktrat. “Rekrutmen perlu dilakukan secepatnya, jika kita lalai mungkin saja kita memperoleh Caleg sisa dari partai lain,” katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh kader untuk bekerja keras membangun kembali kepercayaan masyarakat. Dia berharap seluruh kader bisa turun langsung ke lapangan menjadi pelayan masyarakat. SBY mengatakan semua partai politik memiliki target menang di pemilihan umum (Pemilu), begitu juga dengan Partai Demokrat. Sebab itu, dia mengingatkan kepada seluruh kader supaya memaksimalkan dan mencari dukungan masyarakat untuk memenangkan kembali pemilu 2019 mendatang. “Kita harus yakin dengan izin Allah dan ikhtiar. Partai Demokrat bisa kembali menang pemilu nanti, sebagaimana yang sudah kita capai selama 10 tahun memimpin negeri ini,” ujarnya beberapa waktu yang lalu. SBY optimistis partai yang dipimpinnya itu mampu bangkit dan berjaya pada pilkada maupun Pemilu 2019. Partai Demokrat, sambung nya, ingin menjadi partai yang baik dan terbaik dalam berpolitik. Ia juga berpesan agar seluruh kader menggunakan cara yang baik dalam bersaing dengan lawan politik. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUANPara petani Kota Payakumbuhbertolak ke Banda Aceh. Rombongan yang berjumlah 51 orang itu, dilepas Asisten II Amriul, di lantai tiga Balaikota, Rabu (3/5). Rombongan yang berangkat terdiri dari petani, pelaku usaha tani, dan instansi terkait itu akan mengikuti Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV tahun 2017. Penas KTNA yang juga berisi gelaran pameran agribisnis, rencananya bakal dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, acara tiga tahunan ini akan berlangsung selama 6 –

11 Mei 2017. “Acara pembukaan bakal dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh,” ungkap Asisten II Setdako, Amriul, Rabu (3/5). Dikatakannya, Penas kali ini mengusung tema, “Melalui Penas, kita mantapkan kelembagaan tani nelayan dan petani hutan sebagai mitra kerja pemerintah, dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan petani nelayan Indonesia”. Ia mengingatkan, kepada seluruh anggota kontingen, Pemko Payakumbuh berharap agar bisa memaksimalkan kegiatan Penas ini. Dalam ke-

giatan tersebut, akan ditemui berbagai inovasi, informasi, dan motivasi yang bisa diambil dan diterapkan di Kota Payakumbuh. Sehingga, peningkatan kualitas dan kesejahteraan para petani Payakumbuh bisa dilakukan, ulas Amriul. Sebagai kegiatan nasional yang mempertemukan banyak petani, pelaku usaha tani dan instansi yang berkaitan dengan pertanian, tentunya bisa digunakan peserta kontingen untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Nanti, sepulang dari kegiatan itu, para peserta kontingen bisa berbagi cerita dan pengalaman dengan para peta-

ni-petani lain di kota Payakumbuh. “Ilmu dan pengalaman ini bisa diterapkan oleh petani lainnya yang tergabung dalam kelompok tani di daerah ini. Hal itu akan berbanding lurus dengan peningkatan perekonomian petani,” ujar Amriul. Kadis Pertanian Payakumbuh, Syahril, dalam keterangannya menyebut, Pekan Nasional ini merupakan forum pertemuan petani-nelayan dan hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman. Selain itu, juga untuk pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para petani-

nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, swasta dan pemerintah, jelasnya. Rombongan sendiri kata Syahril, bakal bertolak menuju Banda Aceh pada Kamis (4/5) melalui jalan darat, akan melintasi Provinsi Riau serta Sumatera Utara. Diperkirakan selama dua hari di perjalanan. Karena itu diharapkan bisa sampai tepat waktu dan selamat sampai tujuan. tutup Syahril, dihadapan anggota DPRD Payakumbuh Chandra Setipon, Sekretaris Dinas Pertanian Antoni Jaya, serta peraih Pelopor Ketahanan Pangan Nasional, Joni Saputra. (h/zkf)

Pengawasan Distribusi Sembako Diperketat PAYAKUMBUH, HALUAN – Pemerintah Kota Paya kumbuh meningkatkan pengawasan pendistribusian sejumlah kebutuhan pokok menjelang masuknya bulan Ramadhan 1438 Hijriyah di daerah itu. Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan momen Ramadhan dan lebaran sering dimanfaatkan para pedangang atau distributor untuk mencari keuntungan, salah satunya dengan menimbun barang-barang kebutuhan pokok tersebut. Sehingga berakibat terhadap ketersediaan stok di pasaran. Jika stoknya langka, maka dengan sendirinya berlaku hukum pasar, yakni har ga kebutuhan pokok akan naik. “Jangan ada lagi yang

berani menimbun stok. Kalau itu terjadi dan menimbulkan kenaikan harga, maka saya akan akan ajak aparat penegak hukum untuk menggrebeknya,” tambahnya. Menurutnya, pengawasan pendistribusian kebutuhan pokok tersebut untuk menekan tingkat inflasi di kota itu, walaupun penyebabnya adalah hal-hal yang sepele, seperti bawang, cabai, dan sebagainya. Hal itu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga tingkat inflasi yang terkendali. Untuk itu inflator atau faktor pemicu kenaikan inflasi harus tetap diawasi. Riza menyebutkan pihaknya juga telah memerintahkan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait

untuk melakukan pemantauan sejumlah kebutuhan pokok untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediannya selama Ramadhan hingga lebaran. Hingga saat, kata dia fluktuasi harga masih dalam ambang batas kewajaran, kondisi tersebut perlu dipertahankan agar tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat. Jika pergerakan harga tidak stabil, lanjut dia maka pihaknya akan menyiapkan langkahlangkah strategis diantaranya kegiatan operasi pasar. Ia menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya permintaan terhadap bahan kebutuhan pokok m enjelang Ramadhan dan lebaran me-

ningkat dari bulan biasanya. Pada momen tersebut, permintaan masyarakat melonjak signifikan sehingga diperlukan antisipasi khusus. Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah persoalan terkait bahan pangan bergejolak yang berpotensi memicu inf lasi menjelang Ramadhan dan lebaran 2017. Menurutnya persoalannya terletak pada stok pangan yang tersedia, distribusi, kebiasaan masyarakat, dan aksi penimbunan. Hal itu harus diantisipasi sejak awal. Ia menambahkan terkait ketersediaan stok pangan terutama cabai, sudah dilakukan nota kesepahaman

Redaktur:

Bhezn Maharajo

dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan terutama jelang Ramadhan dan lebaran. Untuk distribusi, seluruh instansi terkait mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota diminta melakukan pantauan agar tidak terjadi kemacetan sehingga terlambat masuk ke pasar.Persoalan lain adalah kebiasaan masyarakat yang cenderung melakukan pembelian bahan pangan dalam jumlah banyak sekaligus menjelang Ramadhan atau lebaran. Ia mengimbau masyarakat untuk mengubah kebiasaan tersebut dan pedagang juga diminta tidak mencari untung terlalu besar pada momen tersebut. (h/ben)

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKITTINGGISaayun Salangkah

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

13

Komisi II Tinjau Pelaksanaan UNBK BUKITTINGGI, HALUAN — Di hari kedua pelaksanaan Ujian Nasioanal Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SLTP di Bukittinggi, Komisi II DPRD kembali meninjau pelaksanaan UNBK tersebut ke sejumlah sekolah, Rabu (3/2).

Peninjauan UNBK di hari kedua ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD, Asril dengan anggota Hj Aisyah dan Kasubag Humas DPRD Ramon Arisa

Putra. Sebelumnya peninjauan UNBK dihari pertama turut didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Antoni Samawil dan ang-

gota Komisi II lainnya yakni Syafril Syam dan Herman Sofyan. “Alhamdulillah hingga hari kedua pelaksanaan UNBK di Bukittinggi, pelak-

TINJAU UNBK — Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi, Asril Foto bersama dengan Kepala SMAN 3 dan Kepala SMPN 8, ketika melakukan peninjauan UNBK ke sekolah tersebut, Rabu (3/5). GATOT.

www.harianhaluan.com

Dari beberapa sekolah yang kita tinjau, pelaksanaan UBBK dimasing masing sekolah pada umumnya tidak ada kendala,” terang Asril. Diakuinya, DPRD memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan yang telah mempersiapkan pelaksanaan UNBK sebaik mungkin. Begitu juga kepada pihak PLN dan Telkom yang juga telah memberikan fasilitas khusus untuk sekolah demi kelancaran pelaksanaan UNBK. “Peninjauan UNBK di hari kedua yang kita lakukan ke beberapa sekolah, pelaksanaan UNBK SMPN 8 yang diselenggarakan di SMAN 3, pelaksanaannya sempat tertunda sekitar 45 menit. Hal tersebut dikarenakan jaringan internet yang tidak bisa diakses. Namun demikian kendala yang terjadi itu tidak mempengaruhi jalannya pelaksanaan UNBK disekolah tersebut,” ungkap Asril didampingi Aisyah. (h/tot)

Wako Tinjau Pelaksanaan Manunggal di Pakan Kuray

Pemko Terbuka untuk Dikritik BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi membuka pintu selebar-lebarnya terhadap kritik dari semua elemen masyarakat, termasuk melalui media. Namun, kritik itu hendaklah disampaikan secara baik, bertanggungjawab dan ada solusi dari permasalahan yang disorot. “Kita terbuka kok untuk dikritik, tapi tolong sampaikan menurut prosedurnya,” tegas Kabag Humas Pemko Bukittinggi, Yulman, SIP, M.M. Dalam keterangan terkait pemberitaan menyudutkan dari salah satu media mingguan terbitan Jakarta. Menurutnya, kritik melalui mediapun juga mesti disampaikan secara baik dan ada etikanya. Silahkan sorot suatu permasalahan tapi sebutkan sumbernya dengan jelas, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, pemberitaan itu janganlah mengadu domba antar lembaga, misalnya antara Pemko dengan legislatif. Di dalam undang-undang pers juga ditegaskan harus jelas siapa sumber berita. Lalu, konfirmasinya juga terkait dengan persoalan. Terkait sikap Pemko Bukittinggi melalui Bagian Humas terhadap salah satu media mingguan terbitan Jakarta dengan cara menghentinkan pembelian koran, itu menurut Yulman sahsah saja. Pemko (Humas) adalah konsumen, sedangkan media tersebut selaku penyedia jasa (penjual). Jika produk yang dihasilkan pihak penyedia tidak berkesesuaian, konsumen bolehboleh saja tidak membeli produk tersebut, apalagi produk tersebut merugikan konsumen. “Kan ada undang-undang perlindungan konsumen,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (2/5) di Balai Kota.\ Artinya, lanjut Yulman pula, antara pemutusan pembelian surat kabar sama sekali tidak ada kaitan dengan undang-undang pers, atau kode etik wartawan Indonesia. Justru dia mempertanyakan sikap dari wartawan mingguan tersebut yang sama sekali tidak menghormati hakhak narasumber dengan cara mengambil foto tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. “Ini namanya kan kurang beretika, kita juga bisa tuntut secara hukum,” tuturnya menambahkan. Sementara, Kasubag Kemitraan Pers dan Media Bagian Humas Hermon Hasan Basri meminta seluruh media cetak mingguan yang bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi agar memberikan kontribusi melalui pemberitaan yang konstruktif tentang program dan kegiatan pemko Bukittinggi. Harus ada berita Pemko setiap penerbitannya. Lalu, diapun mewantiwanti akan memutuskan langganan jika setiap penerbitan tersebut minus tentang pemberitaan Pemko. “Untuk apa kita kerjasama kalau tak ada berita Pemko,” ujarnya.Dan terkait pemutusan langganan itu adalah murni kewenangan Humas.(h/ rel/ril)

sanaaannya berjalan dengan lancer dan aman,” ujar Ketua Komisi II DPRD, Asril usai meninjau pelaksanaan UNBK SMPN 7 yang dilaksanakan SMAN 5 Bukittinggi, dan UNBK SMPN 8 yang dilaksanakan di SMAN 3 Bukittinggi. Asril menjelaskan, pelaksanaan UNBK tingkat SLTP di Bukittinggi diikuti oleh 17 sekolah dengan tempat pelaksanaan UNBK yang berbeda. Adapun sekolah yang mengikuti UNBK itu yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, MTsN 1, MTsN 2, MTs Baiaturridwan, MTs Muhammadiyah, MTs Al Maarif, MTs PPM Madinatul, SMP Xaverius, SMP Al-Ishlah dan SMP PSM. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan UNBK tingkat SLTP itu yakni, SMAN 1, SMAN 4, MTsN 1, SKMN 2, SMK Pembina Bangsa, MTsN 2, SMA Pembangunan, SMKN 1, SMAN 5, SMA Karya Bhakti, SMAN3, SMKN 1 dan SMP PSM. “

POCIL SDN 03 Pakan Kurai didampingi Kepala Sekolah foto bersama Personil Polres Bukittinggi setelah melakukan atraksi di kegiatan Ucapara Hardiknas di Balaikota Bukittinggi, Selasa(2/5) lalu.IST

Atraksi Pocil di Upacara Hardiknas Pukau Penonton BUKITTINGGI, HALUAN — Penampilan Polisi Cilik (Pocil) pada upacara Hardiknas yang digelar di Balaikota Bukittinggi, Selasa (2/5), berhasil memukau seluruh peserta upacara dengan berbagai atraksi baris-berbaris yang ditampilkan oleh Pocil “Program Pocil ini sangat menarik. Mereka diperkenalkan dengan tertib lalu lintas dan mereka juga dijadikan sebagai pelopor tertib berlalu lintas,” ungkap Kadisdikbud Bukittinggi Melfi Abra usai mengikuti upacara. Menurut Melfi, Pocil merupakan suatu program yang efektif untuk memperkenalkan anak-anak sedini mungkin terhadap tertib berlalu lintas. Dari segi pembelajaran, pocil juga sangat bermanfaat untuk menumbuhkan dispilin, rasa tertib, patuh dan taat didiri masing-masing siswa dalam proses belajar mengajar disekolah. “Cara memberikan pelajaran dan pendidikan itu tidak selalu harus dari proses tatap muka belajar mengajar, tapi bisa

juga melalui keteladanan seperti program pocil ini,” ungkap Melfi. Ia berharap program pocil yang saat ini baru diikuti tiga SD di Bukittinggi, SDN 01 Benteng Pasar Atas, SDN 03 Pakan Kurai dan SDN 04 Birugo itu, kedepan bisa diikuti oleh seluruh SD, bahkan juga bisa dikembangkan dijenjang pendidikan lainnya. “Dengan telah diperkenalkannya semenjak dini, pocil-pocil tersebut bisa menjadi agent of changes dari perilaku tertib lalu lintas,” ucap Melfi. Sementara itu, Kepala SDN 03 Pakan Kurai Artispen, yang anak didiknya turut menjadi anggota pocil, mengapresiasi program binaan dari Polres Bukittinggi tersebut. Menurutnya, sebanyak 23 orang siswannya, 11 orang perempuan dan 12 orang laki-laki, tergabung dalam pocil binaan Polres Bukittinggi itu. “Setiap dua kali seminggu personil dari Polres Bukittinggi datang kesekolah untuk membina pocil-pocil ini, mulai dari

senam dan gerakan pbb dasar, serta pola gerakan militer yang disesuaikan dengan usia pelajar SD. Kadang pihak sekolah juga langsung membawa pocil-pocil ini ke Polresta Bukittinggi,” terang Artispen. Ia berharap kedepan program ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan, sebab manfaat positif dari program ini sudah dirasakan oleh guru-guru disekolah dan orang tua murid dirumah. “Selain ilmu pengetahuan tentang lalu lintas yang didapatkan, anak-anak juga menjadi mandiri dan displin.” Tukasnya. Senada dengan pernyataan Kepala SDN 03 Pakan Kurai, salah seorang orang tua pocil, Reno mengaku bangga dengan atraksi yang ditampilkan oleh anaknya. “Program ini sangat baik untuk membentuk pribadi anak, seperti yang saya rasakan sendiri. Dirumah anak menjadi lebih taat aturan dan disiplin. Mudah-mudahan seluruh SD di Kota Bukittinggi menerapkan program ini,” jelasnya. (h/wet)

BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan Manunggal Sakato di Gurun Tanjuang , Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguak Panjang, ditinjau oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Sekdako Yuen Karnova dan Pimpinan SKPD, Senin (1/5). Dikelurahan ini warga melaksanakan manunggal dengan membuka jalan baru. Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Ramlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga mengingat pada hari tersebut merupakan hari libur nasional, namun dimanfaatkan oleh warga untuk gotong royong bersama membangun jalan. Bahkan untuk pembangunan jalan baru itu masyarakat bersedia menyumbangkan tanahanya. “Partisispasi warga dalam pelaksanaan manunggal di masing masing kelurahan cukup tinggi. Bahkan warga juga bersedia menyumbangkan tanahnya untuk dijadikan jalan fasilitas umum. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya ucapakan terima kasih kepada warga yang telah menyumbangkan tanahnya untuk pembukaan jalan tersebut,” ungkap Ramlan. Kehadiran Walikota dan

jajaran SKPD di lokasi manunggal membuat warga antusias untuk melaksanakan Goro. Bahkan warga juga tidak sungkan untuk menyampaikan berbagai kendala terkaid dengan sarana dan prasarana, khususnya sarana jalan lingkung dan perbaikan drainase serta pengadaan lampu penerangan jalan di kelurahan Pakan Kurai. Menyikapi berbagai kendala yang dihadapi warga itu, disambut baik oleh Walikota. “ berbagai kendala yang dihadapi warga itu segera kita kaji dan ditindak lanjuti secepatnya oleh SKPD terkait,” ujar Ramlan. Sementara itu Lurah Pakan Kurai Tomy Hidayat menjelaskan, proyek pokok Manunggal Sakat o dikelurahannya itu yakni membuat lapangan serba guna dan pembukaan jalan baru serta satu proyek tambahan. “Tahun ini proyek pokok manunggal kita ada dua, yakni membuat lapangan serbaguna dan pembukaan jalan baru sepenjang 200 meter. Sedangkan proyek tambahan berupa pengecoran jalan di RW IV RT II. Semua kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ujar Lurah pakan Kurai. (h/tot)

PEMBUKAAN jalan baru di Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang. GATOT

TIGA EKOR ANAK HARIMAU,

Tambah Koleksi TMSBK Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau dikenal Kebun Binatang Bukittinggi kembali dianugerahi, kelahiran tiga ekor anak Harimau Sumatera, pada Selasa (2/ 5), sekitar pukul 06.00 Wib. Kepala Bidang TMSBK Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Ikbal, mengatakan, kelahiran anak Harimau Sumatera ini sudah diprediksikan pada pertengahan bulan Mei ini, dengan masa kehamilan 90 hingga 100 hari, namun untuk kelahiran kali ini lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. “Bertambahnya koleksi Harimau Sumatera ini menandakan TMSBK sebagai lembaga konservasi, telah berhasil

mengembangbiakan satwa yang tergolong langka dan habitatnya yang hampir musnah di hutan Sumatera ini,” tukasnya. Ikbal menambahkan, tiga ekor anak Harimau Sumatera yang baru lahir ini belum diketahui jenis kelaminnya, pertama kali diketahui oleh petugas penjaga, dan kehadirannya menambah koleksi Harimau Sumatera di TMSBK Bukittinggi menjadi 12 ekor. “Tiga ekor anak Harimau Sumatera itu lahir dari pasangan induk jantan Bancah dan Induk betina Dara Jingga, lahir secara normal, dan hingga saat ini dalam kondisi sehat. Sementara itu untuk tumbuh dan kembangnya, disesuaikan dengan habitat aslinya di hutan,

atau dengan arti kata dibiarkan menyusui dengan induknya, sambil dikontrol kesehatannya oleh dokter hewan,” jelasnya. Sebelumnya sambung Ikbal, kelahiran tiga ekor anak Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) juga tercatat di TMSBK pada 14 November 2016 lalu, dari induk betina bernama Sean dan induk jantan juga si Bancah. Ikbal mengaku, dengan 12 ekor Harimau Sumatera yang ada di TMSBK saat ini, dari segi kandang sudah melebihi kapasitas, kemungkinan nantinya akan dijalin kerjasama pertukaran satwa dengan Kebun Binatang lainnya di Indonesia, sehingga satwa yang belum ada di TMSBK dapat dihadirkan dengan adanya kerjasama ini.

“Seperti halnya kerjasama hibah satwa yang baru-baru ini dijalin dengan Kebun Binatang Bali (Bali Zoo), TMSBK Bukittinggi mendapatkan sembilan ekor satwa, yakni tiga ekor Singa Afrika, tiga ekor Wallaby atau Kangguru Tanah, serta tiga ekor Burung Bayan,” terangnya. Dalam proses hibah satwa dengan Bali Zoo ini tambah Ikbal, TMSBK Bukittinggi akan mengirimkan sepasang Harimau Sumatera yakni Pandeka Balang dan Sean, namun karena Sean saat ini masih menyusui ketiga ekor anaknya, pengiriman satwa ini belum dilakukan, sementara TMSBK telah lebih dahulu menerima satwa dari Bali Zoo. Ikbal berharap, tiga ekor anak Harimau Sumatera ini Redaktur: Atviarni

dapat tumbuh dan kembang dengan baik dan sehat, serta kedepan juga diharapkan TMSBK semakin banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sementara itu petugas penjaga kandang atau pawang Harimau, Masrizal mengatakan, kelahiran tiga ekor anak Harimau Sumatera ini langsung terlihat dikandangnya, tanpa dibantu, proses nya normal seperti kelahiran sebelumnya. Saat ini ketiga ekor anak Harimau Sumatera ini sudah nyaman bersama induk betina di dalam kandang yang dipisahkan dari induk jantannya. Kondisi ketiga anak hariau tersebut dalam kedaan sehat. (h/ril) Layouter: Rahmi


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

Menpan RB Disambut Hangat Warga PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kedatangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Asman Abnur ke Padang Pariaman untuk peletakan batu pertama pembangunan jembatan Lubuk Tano, Kecamatan Padang Sago, disambut ribuan masyarakat, Jumat (28/4).

Wabup Hadiri Pelantikan Gempar di Tanjung Pinang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelantikan Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Tanjung Pinang – Provinsi Kepulauan Riau Periode 2017-2020, dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Sabtu kemaren di Aula Asrama Haji, kota setempat. Wakil Bupati pada kesemptan itu berharap, dengan telah dilantinya kepengurusan GEMPAR Periode 2017-2020 ini dapat menjadi pemersatu dari masyarakat Pariaman yang ada di Kota Tanjungpinang, bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan pembangunan dan kemakmuran masyarakat kota Tanjung Pinang dan masyarakat Pariaman itu sendiri. “Bersamaan dengan pelantikan Gempar tersebut, kami Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberikan penghargaan kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Bapak H. Nudin Basirun atas dasar bentuk perhatian dan kepedulian yang beliau berikan kepada warga Kepri yang berasal dari daerah Paiaman. Nurdin Basirun juga dikenal dekat dan menyatu dengan masyarakat Piaman, baik yang berada di Tanjung Pinang, Batam, Karimun, Lingga, Natuna”, kata Suhatri Bur. Lebih lanjut, Suhatri Bur juga memberikan penghargaan kepada Ketua GEMPAR Tanjungpinang, Syaiful. Ia menilai sosok Syaiful merupakan pemuda yang aktif menjalankan roda organisasi yang menaungi masyarakat Padang Pariaman. Atas dedikasinya itu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberikan piagam penghargaan terhadap beliau yang ditandatangani oleh Bapak Ali Mukhni. Disamping itu, Suhatri Bur juga bercerita tentang pesatnya kemajuan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Beberapa Perguruan Tinggi terkenal akan segera pindah ke Kayu Tanam, Padang Pariaman. Serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan sudah merata. Pada kesempatan itu Ketua Gempar Tanjung Pinang, Syaiful yang baru dikukuhkan , menyampaikan bahwa Gempar merupakan organisasi kepemudan yang bergerak dalam bidang sosial masyarakat yang telah berdiri di Kota Tanjungpinang sejak tahun 1963 selalu setia dan berbaur dengan masyarakat Kota Tanjungpinang. Selain itu Gempar juga telah menyatakan siap berbuat yang terbaik untuk kota Tanjung Pinang dan Provinsi Kepri. Walikota Tanjung Pinang, H. Lisdarmansyah pada kesempatan itu mengatakan, keberadaan warga piaman cukup memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kota Tanjung Pinang, terutama dalam bidang perdagangan. “Warga piaman ini sangat menunjang perekonomian Tanjungpinang”, katanya. (h/ded)

Mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat tersebut, rasa haru terlihat pada wajah Menteri Pendayagunaan Menpan RB tersebut. “Saya terharu hadir di tengah- tengah masyarakat di tanah kelahiran di Padang Sago, yang puluhan tahun ditinggal merantau,” kata Asman Abnur. Mantan Anggota DPR RI itu mengaku bangga dengan percepatan pembangunan infrastruktur pasca gempa 2009 yang lalu. Jalan sudah mulus, irigasi direhab total, jembatan dibangun kembali dan fasilitas umum lainnya. Terkait pembangunan jembatan Buluh Kasok, Menpan Asman Abnur mengaku telah direncanakan Bupati Ali Mukhni sejak beberapa tahun lalu. Namun karena keterbatasan dana, baru bisa terealisasi pada tahun 2017 ini. “Saya tau Pak Bupati selalu memikirkan jembatan ini, Alhamdulillah, tahun ini mulai dibangun,” kata mantan Wakil Walikota Batam itu. Ia berharap setelah jembatan selesai, masyarakat dapat membawa hasil tani dan kebun

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny Rena Ali Mukhni mengimbau, agar semua unsur layanan publik untuk penuhi Hak Perempuan dan mendapatkan sarana yang layak dalam pelayanan publik. Hal ini beliau sampaikan, Ny. Rena Ali Mukhni, disela-sela kunjungannya ke unit layanan publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman di Pariaman dalam rangkaian memaknai peringatan Hari Kartini 2017, baru-baru ini. Menurutnya, untuk menjamin agar hak ibu menyusui terpenuhi, pemerintah wajib memberikan dukungan misalnya dengan memberikan waktu dan fasilitas yang layak bagi ibu untuk menyusui bayinya. “Berbagai fasilitas pelayanan umum, sarana kesehatan maupun perkantoran diwajibkan untuk menyediakan ruang menyusui, sebagaimana ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan.

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Masyarakat Padang Sago berebut berfoto bersama saat menyambut putra daerahnya, Asman Abnur yang sekarang menjabat Menpan RB, JUMAT (28/4). DEDI SALIM

“Terealisasinya pembangunan jembatan ini karena doa dan dukungan masyarakat ranah dan rantau,” kata Ketua DPW PAN Sumbar itu. Plt. Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Budi Mulya mengatakan Pembangunan Jembatan Buluh Kasok dianggarkan

sebesar Rp. 6.170.129.000 untuk tahap pertama. Adapun pekerjaan dengan nomor kontrak 040/SPDPUPR/IV-2017 dengan kontraktor pelaksana PT. Amar Permata Indonesia dan Konsultasn Pengawas CV. Entrance Consultant. Sedangkan waktu

pekerjaan dimulai pada tanggal 20 April hingga 16 September atau 150 hari kalender. “Kita berharap pekerjaan selesai tepat waktu dan kemudian kita ajukan penambahan anggaran selanjutnya,” ujar Budi didampingi Kabid Bina Marga Rahim Thamrin. (h/ded)

Perempuan Harus Dapat Pelayanan yang Layak

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

menggunakan mobil truk sehingga lebih efisien. Wagub Sumbar Nasrul Abit dalam sambutannya juga apresiasi kinerja Bupati Ali Mukhni yang fokus pada pembangunan fisik yang menyentuh masyarakat. Ini bukti bahwa APBD Padang Pariaman pro rakyat. “Saya yakin pembangunan jembatan ini akan m emacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar mantan Bupati Pesisir Selatan itu. Sementara Bupati Ali Mukhni menjelaskan jembatan Buluh Kasok menghubungkan dua kecamatan yaitu Kec. Padang Sago dan Kec. VII Koto. Adanya jembatan ini akan memperpendek jarak sekitar 20 km. Karena sebelumnya, masyarakat VII Koto mesti menuju Kota Pariaman jika ingin ke Padang Sago atau sebaliknya. Peraih Satya Lencana Pembangunan ini mengatakan jembatan Buluh Kasok direncanakan sejak ia menjabat Wakil Bupati Periode 2005-2010. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari proposal hingga pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

KETUA Tim Penggerak PKK, Ny. Rena Ali Mukhni saat berkunjung ke Kantor Dinas Capil Padang Pariaman. DEDI SALIM

Beliau menjelaskan bahwa pada pasal 22 Undang-undang No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak,” katanya. Oleh sebab itu, pada kesempatan peri-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

DIKONTRAKKAN

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

ngatan Hari Kartini tahun ini, sembari melakukan peninjauan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah menyediakan sarana ini bagi ibu menyusui, beliau meng-

himbau agar OPD-OPD dan perkantoran lainnya agar membangun sarana ini. “Ini hal kecil, tapi memberi dampak yang besar terhadap pemenuhan hakhak perempuan dan anak. Kesetaraan gender dalam hal mendapatkan fasilitas harus kita perhatikan,” ujarnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Muhammad Fadhly, ketika dimintai keterangan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan sarana ini sejak 2 tahun yang lalu. Selain itu, prosesur pelayanan di dinas yang tahun lalu mendapatkan Citra Pelayanan Prima tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, juga telah mengatur prosedur pelayanan khusus nagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, lansia dan penyandang disabilitas. “Ruang ibu menyusui dan kursi roda tersedia standby disini, Ibu Bupati juga memberikan masukan untuk kelengkapan sarana ini agar lebih komplit lagi dan memenuhi harapan para ibu-ibu yang dilayani disini,” ungkap Fadhly. (h/ded)

DIJUAL RUMAH/TANAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 SERVICE AC ( AIR Tahun 2004, beserta CONDITIONER), special AC dengan tangki Kapasitas mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput 14. 000 liter, harga 155jt DIJUAL CEPAT ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. (nego). Tanpa Perantara Kavling Taman Golf 77 Padang. Hub: 0751Hub : 0812 6690 3003 Residence 2 Sukajadi Batam. 7814716 Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

1 (Satu) Lembar STNK BA 2429 JE, An. FIKRI RIDHO PAMBUDI. Hilang sekitar Kota PAdang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemprov Riau Kekurangan Dana untuk Jaga Kawasan Gambut PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau menyatakan kekurangan dana untuk menjaga hutan dan kawasan hidrologi gambut karena anggaran daerah yang terbatas. “Anggaran Pemprov Riau menurun karena turunnya harga minyak, dan harga kelapa sawit cenderung turun sehingga dana terbatas. Sedangkan tanggung jawab bertambah karena pengelolaan hutan di kabupaten/kota kini jadi tanggung jawab provinsi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa pada workshop tentang membangun kesatuan hidrologis gambut berkelanjutan, di Pekanbaru, Rabu. Ia mengatakan, luas kawasan hidrologi gambut (KHG) di Riau yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencapai 5,098 juta hektare (Ha). KHG tersebut terbagi atas gambut yang terdapat di kawasan hutan seluas 3,2 juta Ha, dan luar kawasan ada 1,8 juta Ha. “Untuk tahun depan, anggaran kita Rp17 miliar, tapi itu tidak cukup karena KGH Riau sekitar 62 persen tingkat kritisnya tinggi,” katanya. Ia berharap Badan Restorasi Gambut (BRG) bisa membantu mencari danadana dari luar dan pemerintah pusat untuk dialokasikan di Riau. “Karena KHG Riau paling besar di Sumatera, bahkan di Indonesia,” ujarnya. Yuliwiriati mengungkapkan, BRG sebenarnya sudah berjanji untuk mengalokasikan dana sekitar Rp101,915 miliar untuk restorasi gambut di Riau. “Dana dari pusat (BRG) ada, tapi belum ada resminya,” ujarnya. Ia mengatakan Gubernur Riau sudah berkomitmen untuk mendukung program restorasi gambut karena itu akan segera dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gambut, dan sebanyak 25 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) untuk mengelola hutan di kabupaten/kota. Dalam regulasinya, lanjut Yulwiriati, pemerintah pusat akan menyokong dana sebesar Rp3 miliar untuk masing-masing KHP. Hanya saja, pembentukan KHP memerlukan persetujuan administrasi dari Kementerian Dalam Negeri. “Pembentukan KHP merupakan solusi untuk pembiayaan menjaga hutan. Dengan adanya 25 KPH maka akan ada sekitar Rp75 miliar dana dari pusat untuk Riau,” ujarnya.(hr)

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

DPRD Kepri Tak Puas Terhadap Kinerja Gubernur TANJUNGPINANG, HALUAN — Mayoritas fraksi di DPRD Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan ketidakpuasan terhadap kinerja Gubernur Nurdin Basirun dalam rapat paripurna penyampaian tanggapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2016.

TINJAU UN SMP — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Tanjungpinang. IST

TINGKAT KELULUSAN SISWA SMA

Dumai Terbaik ke-3 se-Riau DUMAI, HALUAN — Tingkat kelulusan pelajar sekolah menengah atas (SMA) sederajat tahun 2017 di Kota Dumai meraih posisi terbaik tiga dari 11 kabupaten kota di Provinsi Riau dengan nilai rata rata total 49,20. Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir di Dumai, Rabu, mengatakan perolehan tingkat kelulusan baik dan prestasi nilai ini diharap semakin memuaskan tahun depan agar sumber daya manusia berkualitas. “Selamat bagi pelajar lulus dan hendaknya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi agar bisa meraih masa depan baik dan gemilang,” kata Nasir. Data dihimpun dari Dinas Pen-

didikan Provinsi Riau menyebutkan, Kota Pekanbaru meraih total nilai rata rata 56,28 dengan 8.296 peserta, disusul posisi kedua Kabupaten Indragiri Hilir rata rata 52,17 dan ketiga ditempati Kota Dumai 49,20. Selanjutnya, urutan keempat adalah Kabupaten Pelalawan dengan nilai rata rata 46,84, kemudian Rokan Hulu 46,59, dan posisi keenam diduduki Kabupaten Bengkalis 46,50. Peringkat tujuh kelulusan SMA sederajat di Provinsi Riau ditempati Kabupaten Siak dengan rata rata 46,46, Kuantan Singingi 45,46, Rokan Hilir 44,75 dan urutan sepuluh Kabupaten Indragiri Hulu meraih nilai 44,25.

Pada posisi dua terakhir, yaitu urutan 11 ditempati Kabupaten Kampar dengan nilai rata rata 44,05 dan ditutup Kabupaten Kepulauan Meranti total nilai 42,59. Diketahui, pada 2016 lalu, angka kelulusan SMA sederajat di Kota Dumai mencapai seratus persen, alias tidak ada gagal atau mengulang, namun perolehan nilai mengalami penurunan dibanding beberapa daerah lain di Riau. Pelaksanaan UN SMA berbasis komputer di 2016 lalu diikuti 12 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah peserta didik mencapai 2.586 anak dan 1.042 siswa dari 20 sekolah peserta ujian sistem manual atau berbasis kertas. (hr)

Nilai UN Tertinggi SMA Didominasi Sekolah Swasta PEKANBARU, HALUAN — Dinas Pendidikan Provinsi Riau, telah menerima hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK se Provinsi Riau. Dan hasilnya, dari nilai nilai UN tersebut 10 nilai tertinggi di dominasi oleh SMA swasta, baik untuk kelompok IPA dan IPS. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, hasil UN tersebut hasil dari penilaian panitia pusat. Dan memang sekolah swasta lebih mendominasi.

www.harianhaluan.com

15

“Itulah hasilnya untuk SMA didominasi oleh swasta, ada juga yang negri mendapatkan nilai tertinggi,” kata Kamsol. Sementara itu, panitia UN Provinsi Riau, Daniel, saat dihubungi mengatakan, belum semua data yang direkapnya. Namun untuk sementara hasil 10 besar sudah ada, dan didominasi oleh SMA swasta. Untuk kelompok IPS sekoleh dengan nilai tertinggi diantaranya, SMA Dharna Yudha dengan total nilai 77,03. Urutan kedua diraih SMA

Swasta Kalam Kudus, total nilai 74,12. SMA Swasta Mutiara Harapan, total nilai 73.48, SMA Swasta Witama Nasional Plus total nilai 72,70. SMA Swasta Karya Praja dengan total nilai 68,97, SMA Swasta LKMD Kandis total nilai 89.80, SMA Swasta Kurnia Jaya Rupat dengan total nilai 89,58. Selanjutnya, SMA Negeri 1 Keritang dengan total nilai 68,31, SMA Ashabul Mukminin Teluk Belengkok dengan total nilai 67,31 dan SMA

Negeri 1 Pelageran dengan total nilai 67,21. “Jadi total nilai itu semua dari 6 mata pelajaran Bahasa Indinesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosial, Geografi, yang di UN kan,” ungkapnya. Sedangkan untuk kelompok IPA urutan pertama peraih nilai tertinggi, diantaranya, SMA Swasta Education dengan total nilai 83.88, SMA Dharma Yudha total nilai 78,18. SMAN 8 Pekanbaru total nilai 76,26, SMA Swasta Kalam Kudus, total nilai 75,65,

SMA Swasta Witama Nasional Plus, total nilai 75,40. SMA Plus Provinsi Riau total nilai 74,69, SMA Swasta Cendana Duri total nilai 72,06, SMA Swasta Plus Taruna Andalan total nilai 71,72, SMA Swasta Djuwita total nilai 71,18 dan terakhir SMA Santa Maria Pekanbaru dengan total nilai 70,53. Nilai UN IPA ini juga untuk 6 mata pelajaran yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.(hr)

Dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Tanjungpinang, Selasa, empat dari enam juru bicara fraksi mengkritik kinerja Gubernur Nurdin, meski akhirnya menerima laporan tersebut. Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, menilai Gubernur Nurdin tidak menyampaikan secara rinci pengelolaan keuangan daerah. “Pencapaian yang tidak sesuai dengan target. Pendapatan daerah, yang tingkat capaiannya rata-rata kurang dari 90 persen menjadi masalah serius yang harus disorot. Mengapa tidak terealisasi maksimal,” kata Ketua Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tawarich. Kritikan juga disampaikan dari Golkar, fraksi kedua terbesar setelah PDIP di DPRD Kepri. Ketua Fraksi Golkar Dewi Kumalasari menilai LKPj Gubernur Nurdin belum memberikan harapan baru dalam penataan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Hal ini terpotret dari capaian kinerja utama yang melorot tajam. Misalnya saja soal pengangguran. Berdasarkan data BPS, jumlah orang yang tidak bekerja melonjak tajam di tahun 2016. “Jika di tahun 2015 pengangguran hanya 6,20 persen, maka di tahun 2016 pengangguran naik menjadi 9,03 persen,” kata Dewi. Akibat permasalahan itu, kata dia angka pertumbuhan ekonomi melambat. Ia minta gubernur tidak berpangku tangan, melainkan melakukan terobosan besar melalui kebijakan-kebijakan strategis di instansi internal dan eksternal juga lintas sektoral. Beberapa catatan yang disampaikan Fraksi Demokrat juga berisi kritikan. Fraksi Demokrat menilai seharusnya LKPj mencantumkam dasar hukum terkait APBD dan penjabarannya. “Dalam rapat pembahasan panitia khusus dengan Sekda, diakui terjadi kekurangcermatan dalam pencantuman dasar hukum LKPj. Penyusunan LKPj juga tidak melibatkan biro hukum sebagai fungsi seharusnya. Sementara realisasi retribusi daerah dan realisasi dana alokasi khusus yang tidak mencapai target menjadi bahan pertanyaan Fraksi Hanura Plus. Fraksi yang terdiri dari partai Hanura dan Nasdem ini meminta penjelasan kongkrit tentang realisasi pendapatan lainnya yang hanya 28,39 persen. “Realisasi belanja langsung yaitu 85,52 persen dan realisasi belanja bantuan keuangan kepada Provinsi, Kabupaten da Kota hanya 38,71 persen dari pagu anggaran,” sebut Ketua Fraksi Hanura yang ditandatangani sekretarisnya, Rudi Chua. Keberhasilan pencapaian kinerja Pemprov Kepri juga jadi sorotan Fraksi Hanura Plus. Menurut Hanura, capaian kinerja Pemprov Kepri hanya 83,13 persen, dan harus ditingkatkan. (hk)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Aksi Bersih di Pantai Air Bangis PASBAR,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Dinas Perikanan Provinsi Sumbar melakukan aksi bersih sampah di pantai Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Selasa kemarin. Bupati Pasaman Barat, Syahiran yang langsung ikut menyapu sampah mengatakan kebersihan pantai sangat penting bagi masyarakat pesisir pantai dan juga sangat baik untuk penunjang wisata pantai. “Dengan adanya gerakan ini diharapkan masyarakat tergugah membersihkan

pantai dan tidak membuang sampah sembarangan. Peran aktif masyarakat menjaga kebersihan pantai sangat penting,” katanya Syahiran mengatakan gerakan bersih pantai tersebut dilakukan dalam upaya mendorong masyarakat setempat untuk mengubah perilaku negatif dalam memperlakukan

Ny.Yun Syahiran menyerahkan secara simbolis Tempat Pembuangan Sampah kepada masyarakat setempat.

laut beserta ekosistem yang ada di dalamnya dengan sadar akan lingkungan pesisir yang bersih dari sampah. “Kita tidak sedang melakukan gotong-royong, hanya saja, dengan gerakan bersih pantai ini kita berharap bisa menjadi dorongan bagi masyarakat pesisir dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian laut sebagai sumber kehidupan,” ujarnya. Menurutnya pantai Air Bangis merupakan destinasi wisata andalan Pasaman Barat yang setiap tahunnya dianggarkan dana alokasi khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata di lokasi tersebut. Namun disamping upaya pembangunan yang d ilakukan oleh pemerintah daerah, juga diharapkan kesiapan sumber daya manusia masyarakat setempat dalam menyikapi hal tersebut. “Masyarakat harus sadar lingkungan. Jangan buang sampah ke laut. Kebiasaan ini yang harus benar-benar diubah.

Segala potensi yang ada hendaknya didukung oleh perilaku masyarakat itu sendiri,” ujarnya. Syahiran mengimbau kepada camat dan wali nagari Sungai Beremas agar mampu mengajak seluruh komponen di daerah tersebut untuk rutin melakukan gerakan bersih pantai. “Saya ingin kegiatan ini dilakukan terjadwal dan terus menerus, libatkan PKK, anak sekolah dan komponen masyarakat lainnya dalam gerakan bersih pantai ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri menyampaikan keprihatinanya atas pola dan perilaku hidup masyarakat di pesisir pantai yang tidak menjaga kebersihan laut. Padahal, kehidupan masyarakat pesisir khususnya dan masyarakat secara global sangat bergantung pada sumber daya alam yang dihasilkan oleh laut. “Kita harus tingkatkan kepedulian terhadap pentingnya kebersihan pantai.

IKUT MENYAPU — Bupati Pasaman Barat Syahiran ikut menyapu membersihkan sampah di pantai Air Bangis bersama DKP Sumbar dalam gerakan aksi bersih pantai.

Laut sumber kehidupan bagai semua masyarakat, bukan hanya bagi masyarakat pesisir saja,” ungkapnya Yosmeri mengatakan mencemari laut sama saja dengan merusak masa depan masyarakat. Jika kepedulian terhadap kebersihan laut tidak ditegakkan maka pada 2050 mendatang, generasi pelaut akan

lebih banyak mendapatkan plastik dari pada ikan di lautan. “Kondisi ini harus kita dorong selalu. Sampah di pinggir pantai akan menumpuk lebih banyak jika dibiarkan. Jika setiap hari masyarakat membuang limbah plastik, botol, kaleng bekas dan limbah lainnya ke laut, biota laut seperti terumbu karang

akan rusak dan produksi ikan akan menurun,” katanya. Yosmeri menekankan budaya buang sampah ke laut harus sesegera mungkin diubah. Selain itu budaya membangun rumah yang membelakangi laut juga harus diubah karena berdampak pada kesadaran akan kebersihan laut. (h/idn)

Tarandam-Ujung Muara sepanjang 750 meter dengan dana Rp145 juta dan pengadaan lampu jalan nagari dengan dana Rp30.730.479. Kemudian juga melakukan peningkatan kualitas SDM dengan mengadakan pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan, pelatihan teknologi tepat guna dan pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam Kemudian juga melakukan rehabilitasi dan pengadaan mobiler, alat bermain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jorong Katiagan dan Mandiangin. Berbagai pembangunan itu dilakukan langsung melibatkan masyarakat atau memberdayakan masyarakat yang ada di nagari itu. Nagari Katiagan masih memegang

kuat konsep gotong royong membangun daerah. Pemberdayaan masyarakat dengan sistem swakelola terbukti Katiagan mampu membangun dirinya sendiri memanfaatkan dana desa. Kini, nagari yang biasanya hanya bisa ditempuh menggunakan perahu atau ponton itu sudah terbuka menggunakan kendaraan roda dua. Tentunya ke depannya masyarakat Katiagan berharap akses menuju kampung mereka bisa menggunakan kendaraan roda empat. “Kita bersyukur dengan adanya dana desa ini sehingga tidak hanya memanfaatkan dana nagari atau APBD. Pembangunan bisa dilakukan dengan cepat dan melibatkan masyarakat langsung,” ujarnya.(h/idn)

Dana Desa untuk Bebaskan Daerah Terisolasi PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, memanfaatkan dana desa untuk melepaskan sejumlah daerah yang masih terisolasi. Salah satunya adalah Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali. “Dana desa sangat bermanfaat bagi nagari atau desa untuk membangun infrastruktur yang masih tertinggal. Apalagi jika ditambah dengan dana nagari,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pasaman Barat, Etris Dsem di Simpang Empat, Senin. Etris mengatakan berlahan tapi pasti, Nagari Katiagan mulai berbenah, baik menggunakan anggaran APBD Pasaman Barat, dana nagari dan dana desa dari pemerintah pusat. Menuru tnya, secara geografis Nagari Katiagan

www.harianhaluan.com

sangat terisolasi karena akses menuju daerah seluas 19.600 hektare itu hanya bisa menggunakan perahu atau ponton karena dipisahkan oleh sungai besar. Akibatnya, daerah yang memiliki sekitar 3.000 jiwa itu benar-benar terisolasi karena tidak bisa ditempuh menggunakan jalur darat. Apalagi, akses dari pusat pemerintahan Kecamatan Kinali sekitar 35 kilometer, jarak dari Ibukota Kabupaten di Simpang Empat sekitar 45 kilometer dan dari Ibukota Provinsi Sumbar 195 kilometer. Perbaikan akses transportasi darat menuju daerah itu sangat dibutuhkan. Terutama akses jalan dan jembatan sebagai penghubung antara dua Kejorongan Katiagan dan Kejorongan Mandiangin.

“Nagari Katiagan terdiri dari dua kejorongan yakni Katiagan dan Mandiangin. Namun selama ini akses transportasi hanya menggunakan perahu atau ponton,” katanya. Etris menyebutkan Nagari Katiagan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia itu 80 persen masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, 10 persen sebagai wiraswasta, lima persen usaha perkebunan dan lima persen sebagai guru atau PNS. Persoalannya lagi-lagi akses darat menuju daerah itu tidak ada. Sehingga daerah itu berstatus sebagai nagari terisolasi. Mengingat begitu pentingnya pembangunan akses transportasi maka Nagari Katiagan menyambut baik

adanya dana desa yang digunakan untuk pembangunan daerah itu baik infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia. Pada 2016 lalu, Nagari Katiagan benar-benar memanfaatkan dana desa yang ada sekitar Rp937.746.479 itu. Pelbagai pembangunan infrastruktur dilakukan, termasuk membangun jembatan dalam rangka menghubungkan dua kejorongan untuk mempercepat akses menuju Katiagan. “Nagari Katiagan merupakan salah satu nagari terbaik yang mampu memanfaatkan dana desa untuk pembangunan berbagai infrastruktur yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Etris Dsem. Melalui pembangunan

infratruktur diharapkan akses menuju daerah itu cepat dan masyarakat tidak membutuhkan waktu lama dan biaya yang tinggi jika menggunakan akses laut. Nagari Katiagan pada 2016, menggunakan dana desa untuk peningkatan jalan Pulau Karanggo sepanjang 1.000 meter dengan Rp130 juta, peningkatan jalan Dusun Pasia Tinggi sepanjang 500 meter dengan dana Rp70 juta dan peningkatan pembangunan jembatan sepanjang 180 meter dengan dana Rp100 juta. Selain itu juga melakukan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 meter dengan dana Rp100 juta, peningkatan jalan dan jembatan sepanjang 1.500 meter dengan dana Rp120 juta, normalisasi Sungai Pasa

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CELTA VIGO VS MANCHESTER UNITED

Ambisi Gelar Juara CELTAVIGO, HALUAN — Ambisi Manchester United untuk memenangkan gelar Liga Europa sudah selangkah lebih dekat menuju kenyataan. Mereka hanya perlu mengamankan kemenangan saat bertandang ke markas Celta Vigo di leg pertama Semi Final Europa League, Jumat (6/5) pukul 02.05 WIB. Sudah bukan rahasia lagi jika kubu setan merah begitu mendambakan trofi Liga Europa musim ini. Selain karena dalam sejarah klub mereka belum pernah memenangkan

kompetisi ini, trofi Liga Europa bisa menjadi pintu masuk mereka ke Liga Champions setelah jalur Premier League ternyata berjalan lebih sulit. Setan merah yang sudah

mengalahkan Saint Etienne, Rostov dan Anderlecht di fase knockout ini akan menghadapi wakil Spanyol, Celta Vigo di ajang semi final. Pertemuan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedua tim ini saling berhadapan. Celta Vigo sendiri menumbangkan Shakthar Donetsk, Krasnodar, dan KRC Genk untuk bisa melaju ke semi final, sehingga mereka diprediksi akan menjadi lawan yang sulit bagi setan merah di semi final ini. Manchester United sendiri

memiliki dua kendala utama jelang leg pertama semifinal ini. Yang pertama adalah buruknya rekor tandang mereka ke negeri matador. Meski mereka baru pertama kali ini Estadio Balaidos, namun Setan Merah tercatat sudah 22 kali bertandang ke Spanyol. Dari 22 laga tersebut mereka tercatat hanya menang 2 kali saja, sehingga akan jadi PR yang besar bagi Jose Mourinho untuk memenangkan laga ini. Faktor kedua yang akan

menghambat langkah mereka di Spanyol adalah badai cedera yang tengah melanda mereka. Jose Mourinho dipastikan tidak akan diperkuat oleh sejumlah pilar utamanya seperti Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, Phil Jones, Chris Smalling, Luke Shaw dan juga Eric Bailly sehingga ia hanya punya opsi yang terbatas untuk dimainkan pada laga ini. Kondisi cedera tersebut berlawanan dengan yang terjadi di kubu tuan rumah. Pelatih Eduardo Berizzo hanya tidak bisa memainkan Giuseppe Rossi yang mengalami cedera, sementara Ruben Blanco dan Carles Planas masih diragukan bisa tampil pada laga ini. Berizzo sendiri diprediksi akan memainkan skema 4-2-31 dengan John Guidetti sebagai

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

ujung tombaknya pada laga ini. Guidetti akan dibantu oleh pergerakan tiga gelandang serang yaitu Pione Sisto, Daniel Wass dan Iago Aspas. Di lini pertahanan, Berizzo akan kembali menduetkan Gustavo Cabral dan Fontas di depan Sergio Alvarez selaku palang pintu mereka. Mourinho sendiri diprediksi akan memainkan skema 4-3-3 dengan Rashford sebagai ujung tombak mereka. Rashford nantinya akan dibantu oleh Martial dan Juan Mata di sektor sayap. Krisis bek tengah yang tnegah di alami MU membuat Mourinho kemungkinan akan menjadikan Matteo Darmian sebagai bek tengah dadakan dengan Axel Tuanzebe menjadi opsi sebagai partner Daley Blind. (h/san/bln)

17

PAUL POGBA

LIPSUS DPD RI SOSIALISASI KELEMBAGAAN DPD RI

Memaksimalkan Fungsi Sekretariat DPD RI dalam Menampung Aspirasi Daerah

NOFI CANDRA

PROF. GANEFRI

Pimpinan PURT DPD RI

Rektor UNP

KEBERADAAN DPD RI sebagai lembaga tinggi negara yang berkantor di daerah, sejatinya merupakan wadah bagi masyarakat daerah untuk menyalurkan hak konstitusinya. Karena setiap warga negara memiliki hak nan sama untuk memyampaikan aspirasinya terhadap kemajuan daerahnya. Hal ini terungkap saat Sosialisasi kelembagaan DPD RI dengan topik Optimalisasi sosialisasi kelembagaan kantor DPD RI di Ibukota provinsi, dengan lingkup kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dalam negeri di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, Rabu (3/5). Senator DPD RI asal Sumbar H. Nofi Candra,SE dalam kapasitasnya sebagai pimpinan panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI mengungkapkan keberadaan kantor DPD RI di daerah yang berada di ibukota provinsi bisa menjadikan peran lembaga ini bisa lebih optimal untuk kemajuan daerah, sebagai wujud nyata bahwa DPD RI hadir untuk daerah. “DPD RI merupakan lembaga negara yang sejatinya berkantor di daerah, namun bersidang di pusat. Meski saat ini baru memiliki kantor dengan menyewa, namun kantor sekretariat tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berdiskusi dan

www.harianhaluan.com

memberikan masukan untuk kemajuan daerah,” kata Nofi. Selain menghadirkan utusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar, kegiatan diskusi dan sosialisasi tersebut juga menghadirkan para tokoh masyarakat dengan narasumber akademisi sosiologi politik UNP Dr. Eka Vidya Putra, M.Si dan praktisi politik Sumbar Ir. Yosmeri Yusuf disamping senator Nofi Candra sendiri. Dimoderatori dekan Fakultas Ekonomi universitas Taman Siswa Sepris Yonaldi, SE, MM, terjalin komunikasi dua arah nan alot antara narasumber dan para peserta sosialisasi tak hanya terkait peran dan fungsi DPD RI namun bagaimana

memanfaatkan keberadaan sekretariat DPD RI di ibukota provinsi dalam menunjang kemajuan daerah. Dengan menghadirkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar dalam sosialisasi itu, Nofi berharap peran mahasiswa sebagai kaum intelektual menjadi potensi besar dalam memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan daerah yang disampaikan melalui DPD RI. “Potensi yang paling menonjol di Sumbar adalah kekayaan SDMnya, makanya DPD RI menggandeng perguruan tinggi untuk menyerap pemikiran untuk kemajuan daerah,” jelasnya. Menyambut peluang itu, Rektor UNP Prof.Ganefri

berharap, bagaimana peran DPD ini bisa lebih menggigit, meski tak bisa mengambil kebijakan karena lemahnya fungsi legislasi yang dimiliki, namun setidaknya bisa mempengaruhi kebijakan agar bisa membawa aspirasi daerah di pusat. Karena menurutnya selama ini belum terlihat peran penting DPD dalam mengambil kebijakan di negara ini. “Melalui kegiatan ini, kita ingin bersama-sama memikirkan dan memberikan masukan untuk kemajuan dan kekuatan bagi DPD RI,” kata Prof. Ganefri. UNP sebagai penyumbang calon intelektual, kata Rektor sangat terbuka dan memberi ruang bagi para pejabat negara dan politisi yang

PENYEMATAN pin oleh Rektor UNP Prof. Ganefri kepada senator DPD RI Nofi Candra sebagai warga kehormatan UNP.

PARA narasumber foto bersama peserta selepas sosialisasi.

SENATOR Nofi Candra menjawab pertanyaan peserta sosialisasi

ingin berdiskusi dan mencarikan solusi, tak hanya bagi daerah saja, namun juga untuk kemajuan negara ini. ”Hari ini cuma senator Nofi Candra saja yang menggelar kegiatan. Kedepan, kita akan undang semua anggota DPD RI asal Sumbar untuk datang dan berdiskusi di UNP ini untuk kemajuan daerah Sumbar di masa mendatang,” bebernya. Menurut Yosmeri Yusuf, DPD RI merupakan perwakilan daerah di Pusat. Kekuatan personal yang dimiliki oleh anggota DPD RI sebetulnya jauh lebih besar dari anggota DPR RI ketika dilihat dari hasil pemilu yang diraih anggota DPD RI. Namun dari sisi kewenangan justru lebih kecil dari anggota DPR RI, padahal DPR RI lebih banyak membawa aspirasi dan kepentingan partai politik yang mengusungnya. Seharusnya kata dia, kewenangan yang dimiliki oleh anggota DPD RI lebih besar dari para Anggota DPR RI,

karena anggota DPD RI dipilih secara langsung oleh rakyat tanpa harus bertanggung jawab kepada partai politik pengusung. Anggota DPD RI bisa langsung membawa aspirasi masyarakat di daerahnya tanpa melalui mekanisme partai yang rumit. “Harapan kita dengan disosialisasikannya keberadaan kantor DPD RI di daerah ini, mampu bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Karena keberadaan DPD RI sangat penting dalam memfasilitasi aspirasi daerah di pusat,” terang Yosmeri. Searah dengan itu, akademisi Dr. Eka Vidya Putra M.Si memandang secara kelembagaan, DPD RI memiliki peran yang terbatas, karena tak punya hak legislasi dan budgeting. Namun demikian, tetap memiliki fungsi controling terhadap kebijakan itu sendiri. “Dari fungsi legislasi, DPD RI hanya meng-

usulkan RUU saja, tetapi untuk pengesahan, berada di tangan DPR RI. Di situ lah lemahnya posisi DPD RI sebagai lembaga yang mewakili aspirasi daerahnya,”terang Eka. Awal lahirnya lembaga DPD RI ini dimaknai sebagai bentuk keinginan dari negara yang besar dan beragam etnis ini, memiliki lembaga yang mampu mewakili kepentingan daerah, dan bukan dari partai politik. Jika lembaga ini dijadikan suplement oleh partai politik untuk menguatkan kekuasaannya, maka lembaga ini tak lagi ada gunanya. Pihaknya menambahkan, keberadaan kantor sekretariat DPD RI di daerah merupakan tempat berkeluh kesah bagi masyarakat di daerah. Karena ketika kita mendatangi sekretariat DPD RI, masyarakat akan bertemu langsung dengan wakil rakyat, tanpa harus melalui mekanisme partai yang rumit dan panjang. ***

KANTOR Sekretariat DPD RI di kawasan GOR H. Agus Salim Padang.

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

BALI UNITED VS SEMEN PADANG

Incar Kemenangan Beruntun PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghaapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta Bali, Kamis (4/5) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Kedua tim saat ini dalam kondisi yang cukup bagus usai meraih kemenangan di pertandingan sebelumnya. Dipastikan laga nanti akan berlangsung sengit. Semen Padang sendiri mengincar kemenangan beruntun.

RIKO SIMANJUNTAK

Sempat mengalami hasil sering di laga pembuka melawan Sriwijaya FC, Semen Padang mampu bangkit dan meraih kemenangan melawan Persegres di Gresik. Hasil positif berlanjut saat Semen Padang menghadapi Persipura di Stadion H. Agus Salim Padang. “Pada laga ini kami mengincar kemenangan. Pastinya setiap tim yang bertanding mengincar kemenangan begitu juga dengan kami,” ujar Pelatih Semen Padang Nilmaizar, Rabu (3/5).

Ambisi Semen Padang untuk meraih kemenangan ketiga secara berturut-turut sepertinya akan agak mengalami kendala. Sebab Bali United sendiri dalam kepercayaan diri yang bagus usai mengalahkan Persela Lamongan. Bali United yang mengalami dua kekelahan secara berturutturut berhasil bangkit dengan mengalahkan Persela dengan skor 1-0. Kemenangan tersebut didapat di Lamongan yang merupakan kandang Persela.

Sebelumnya Bali United harus mengalami kekalahan dari Madura United dengan skor 2-0 di Madura dan dipermalukan di hadapan pendukung sendiri oleh Persipura dengan skor 1-2. Buntut dari dua kekalahan tersebut Bali United harus memecat pelatih Hans Peter Schaller dari kursi pelatih. Posisi pelatih Bali United saat ini diduduki oleh Eko Purjianto. “Eko merupakan pelatih yang bagus,” puji Nilmaizar memuji mantan asisten Indra Sjafri tersebut. Nilmaizar sendiri mengaku sudah mempelajari permainan Bali United melalui video-video pertandingannya. “Bali United sangat luar biasa saat meraih kemenangan melawan Persela. Namun kita akan bermain normal saja,” lanjut pelatiih asal Payakumbuh ini. Mantan pelatiih timnas Indonesia ini mengaku suda me-

nyiapkan pemain terbaiknya untuk menghadapi Bali United. “Semua pemain dalam kondisi siap menghadapi pertandingan ini. Kami akan menurunkan tim terbaik. Sebab tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu,” jelasnya. Meski memiliki sejumlah pemain yang berbahaya seperti Irfan Bachdim, Nil mengaku tidak akan memberikan pengawalan khusus terhadap satu pemain saja. “Kami tidak akan memberikan pengawalan khusus. Namun siapa yang dianggap membahayakan pertahanan wajib mendapat pengawalan,” ungkapnya. Pada musim lalu di ISC Semen Padang kalah dari Bali United 2-1 saat main di Bali. Namun saat bertanding di Padang giliran Semen Padang yang menang dengan skor telak 3-0. (h/san)

Persib ke Puncak Klasemen Sementara GRESIK, HALUAN — Persib Bandung berhasil naik ke puncak klasemen sementara Liga 1 2017 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik, dalam laga pekan keempat Liga 1, Rabu (3/5). Gol tunggal Billy Keraf di menit-menit terakhir pertandingan menjadi penentu keberhasilan Persib naik ke posisi

puncak. Kedua tim bermain cukup terbuka sejak awal pertandingan. Namun, Persib tetap berusaha menguasai pertandingan. Gian Zola pun mendapatkan peluang emas mencetak gol pada menit ke16. Namun, tim tuan rumah tidak ingin tertekan. Melalui Patrick da Silva yang menjadi ujung tombak, Persegres berusaha bisa lepas dari

tekanan dan berusaha mencetak gol ke gawang Muhammad Natshir Fadhil. Namun, hingga babak pertama usai, kedudukan imbang tanpa gol tetap tak berubah. Kedua tim melakukan pergantian pemain. Hariono masuk menggantikan Dedi Kusnandar. Sementara di kubu Persegres Gresik United, Achmad Faris Ardiansyah masuk

menggantikan Gusti Rustiawan. Djadjang Nurdjaman lantas memutuskan menarik Gian Zola dan memasukkan Billy Keraf untuk menambah variasi serangan Persib. Michael Essien pun masuk menggantikan Atep Rizal. Persib terus berusaha menekan tim tuan rumah di babak kedua. Hasilnya berbuah manis pada menit terakhir pertandingan. Sebuah

umpan terobosan diterima Febri Hariyadi di sisi kiri yang langsung melepaskan umpan silang mendatar kepada Billy. Pemain anyar Persib itu menyambut bola dan melepaskan tembakan yang mengoyak jala gawang Satria Tama. Setelah gol tersebut, wasit tak menunggu lama untuk meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai. Persib berhasil pulang mem-

bawa tiga poin dari Gresik dengan kemenangan 1-0. Kemenangan di Stadion Tri Dharma Gresik ini membawa Persib untuk sementara berada di puncak klasemen Liga 1 2017 dengan delapan poin dari empat laga yang sudah mereka mainkan. Sementara Persegres berada di posisi ke-17 dengan satu poin dari empat laga.(h/san/bln)

Padang Panjang Timur Siapkan Tim Lebih Kuat

KETUA Harian IPSI Tanah Datar Afrizal, saat memimpin Raker Tahunan Rabu, (3/5) di Aula Kecamatan Lima Kaum. KHAIRUL

IPSI TANAH DATAR GELAR RAKER

Targetkan Juara Umum Porprov 2018 TANAH DATAR, HALUAN — Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar, melaksanakan rapat kerja tahunan (Raker) di Aula Kantor Camat Lima Kaum, Rabu, (3/5). Dalam rapat kerja tersebut, IPSI Cabang Tanah Datar, membahas tiga program pokok yang akan di laksanakan ke depannya. Dari pantauan Haluan dilokasi rapat, terlihat seluruh pengurus IPSI dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, menghadiri rapat tersebut. Ketua Harian IPSI Tanah Datar, Afrizal mengatakan, bahwa pada raker kali ini, ada tiga program pokok yang dibahas dan di jalani untuk kedepannya. Program pokok tersebut yakninya, Bidang Organisasi, Bidang Pembinaan Pe-

ngembangan Olahraga Prestasi, Lembaga Wasit Juri, Lembaga Pelatih dan Bidang Pembinaan Seni Budaya Pencak Silat. “Kondisi pencak silat pada dua tahun belakangan ini, sangat memprihatinkan di Sumatera Barat. Pasalnya, antara pengurus IPSI Provinsi, dengan pengurus IPSI cabang jarang sekali berkordinasi. Hal tersebut mengakibatkan kurang jalannya program kami di daerah,” ujar Afrizal. Ia juga mengatakan, dengan dilaksanakanya raker tersebut, semoga dapat memperbaiki komunikasi antara pengurus IPSI Provinsi dan pengurus IPSI cabang. Selain itu, khusus IPSI Tanah Datar, menargetkan juara umum pada pada porprov 2018 mendatang. “Kami menargetkan Ka-

bupaten Tanah Datar, kembali menjadi juara umum di cabang pencak silat pada Porprov 2018 mendatang. Pasalnya Tanah Datar, pada Porprov tahun lalu kalah dari Kota Padang,” ujarnya lagi. Hal senada juga diutarakan oleh Sekretris Umum IPSI Tanah Datar, Hasril Naldi, Kabupaten Tanaj Datar, saat ini sangat fokus dalam membenahi pencak silat. Hal tersebut terbukti, Tanah Datar, setiap tahunnya menyelenggarakan festival Silat Tradisional Galangganh Silaih Baganti (GSB).”Saat ini pemerintah daerah sangat mendukung dan juga ikut membenahi pencak silat di Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya. Selain itu, IPSI bekerja sama dengan pemda Tanah Datar,

akan mewajibkan kepada seluruh sekolah menjadikan pencak silat sebagai ekstrakulikuler wajib nantinya. “Tahun ajaran baru mendatang pencak silat akan menjadi ekstrakulikuler wajib di seluruh sekolah di Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya. Sementara itu, Hendri Dunand PJ Nagari Cubadak, sangat senang dengan mulai seriusnya IPSI Tanah Datar. Pasalnya di Nagari yang dipimpinya terdapat sasaran silat yang harus dibenahi secara serius, baik dari segi fasilitas maupun dari segi yang lainnya. Hal tersebut diharapkan dapat segera terleasasi dalam waktu dekat. “ Saya berharap raker ini akan menjadi perubahan pencak silat di Kabupaten Tanah Datar, menuju lebih baik lagi,” ujarnya. (h/rul)

PADANG PANJANG, HALUAN — Kecamtan Padang Panjang Timur akan menyiapkan tim yang lebih kuat dalam menghadapi babak semifinal turnamen Minangkabau Cup yang akan digelar pada 14 Mei mendatang. Padang Panjang Timur lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Kabupaten Pulau Punjung Dharmasraya dengan skor 3-0 di pertandingan terakhir babak delapan besar grup X yang digelar di Stadion M. Yami Sawahlunto, Selasa (2/5). Yosi Akbar pemain nomor punggung 10 dari Padang Panjang Timur berhasil menciptakan gol tercepat pada menit ke-1 babak pertama.Lagi-lagi sepakan kaki kanan Yosi alias Camaik kembali menyarangkan gol ke gawang Pulau punjung setelah mendapat umpan matang dari Kapten Andy Saputra ketika pertandingan babak kedua berjalan sekitar 10 menit. Tak mau ketinggalan Yogi Idrusmin pun menciptakan gol 3 setelah Ibnu Mareza dilanggar sebelum water break. Yogi Nomor Punggung 11 spesialis kaki kiri melakukan eksukusi luar biasa ke pojok kanan kiper Pulau Punjung dan sampai pluit akhir dibunyikan wasit kemenangan 3-0 untuk Kota Padangpanjang.

KESEBELASAN Padang Panjang Timur berhasil masuk semifinal, setelah mengalahkan kesebelasan Pulau P Unjung Dharmasraya.

Pelatih Kesebelasan Padang Panjang Timur Desrizal, mengatakan pesaingan di b abak semifinal akan semakin berat.”Tentunya perjuangan akan semakin berat. Selain mengahadapi persaingan ketat, kita juga akan mempersiapkan tim lebih kuat,” sebut Desrizal. Sekretaris Tim Beni Satria mengatakan, keberhasilan timnya lolos ke semifinal ini merupakan satu prestasi yang patut di apresiasi. Untuk semifinal mendatang, dirinya menargetkan tim Padang Panjang Timur melaju ke final dan jadi pemenang. ”Pencaian tim hingga saat ini, memberikan motivasi baru saya untuk optimis menuju ke final, untuk itu kita akan upayakan memenuhi kebutuhan tim agar target untuk

merebut piala bergilir Minangkabau Cup untuk dibawa ke Padang Panjang,” ujar Beni. Membawa nama Kecamatan Padangpanjang Timur, mewakili Kota Padang Panjang ke semifinal,Camat Padang Panjang Timur, Sarbaini mengatakan, kemenangan tersebut, satu bukti dari keberhasilan pembinaan olahraga bakat sepakbola di Kecamatan. “Padang Panjang Timur menjadi perwakilan Kota Padang Panjang di kompetisi ini. Kita akan serahkan sepenuhnya tim pada maneger dan pelatih tim mempersiapkan tim sebaik mungkin. Namun, kita di Kecamatan tentunya juga terus memberikan dukungan penuh,” tutur Sarbaini. (h/pis)

Lorenzo Minta Ducati Tiru Yamaha JEREZ, HALUAN — Jorge Lorenzo menyebut Ducati harus meniru filosofi Yamaha dalam hal pengembangan motor. Lorenzo menginginkan pengembangan motor Ducati lebih difokuskan ke perbaikan sasis. MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5) mendatang, akan menjadi seri berikutnya dalam kalender MotoGP. Lorenzo tahun lalu finis kedua di Jerez saat masih membalap untuk Yamaha. Lorenzo melalui awal musim yang berat sejak pindah dari Yamaha ke Ducati. Rider berkebangsaan Spanyol itu baru mengumpulkan 12 poin dari tiga seri, hasil finis ke-11 di Qatar dan kesembilan di Austin. Sementara di Argentina dia mengalami crash. Lorenzo sejauh ini masih tertinggal dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang suwww.harianhaluan.com

dah meraih 30 poin. Dovizioso juga gagal finis di Argentina, tapi dia naik podium di Qatar. Di mata Lorenzo, salah satu titik lemah Ducati adalah di bagian sasis. Dia membandingkan dengan Yamaha, yang tak pernah berhenti mengembangkan sasis demi memberikan kenyamanan kepada para pebalapnya. “Yamaha dan Ducati adalah dua pabrikan yang sangat berbeda, dengan dua filosofi berbeda. Yamaha selalu terobsesi dengan sasis, dengan membuat hidup pebalap jadi lebih mudah,” ujar Lorenzo seperti dikutip Motorsport.com. “Di sisi lain, Ducati sudah memilih selama 10 tahun terakhir untuk menciptakan mesin yang paling bertenaga dan mengelolanya dengan perangkat elektronik yang bagus. Mungkin sekarang kami perlu mengubah prioritas

dan, selain terus mengembangkan mesin, mencoba tipetipe sasis baru demi mempermudah saat berbelok dan membuat hidup pebalap jadi lebih mudah,” kata Lorenzo. Jorge Lorenzo menyebut salah satu hal yang membuat Ducati belum maksimal betul di musim ini adalah grip di depan. Masih perlu banyak yang dikerjakan di aspek itu. Lorenzo menyebut bahwa ketiadaan winglet sejauh ini cukup berpengaruh. Bukan berarti ban depan Desmosedici GP17 menjadi sering terangkat, tapi lebih ke cengkeraman ke aspal yang berkurang. Ducati sejauh ini masih belum menggunakan fairing dengan desain baru untuk musim 2017, yang dirancang untuk mengompensasi dilarangnya winglet, pada hari balapan. Pelarangan winglet sendiri mulai diterapkan di

MotoGP musim ini. “Tidak terlalu di aspek wheelie, tapi lebih ke soal kontak di bagian depan yang hampir menyeluruh jadi problem,” kata Lorenzo dikutip Motorsport. “Kami kehilangan sejumlah kontak di bagian itu jadi pada sejumlah area lintasan kami harus mengurangi kecepatan. Kami kehilangan (winglet) sedikit lebih banyak dibandingkan pabrikan-pabrikan lain,” ujarnya. “Mereka memutuskan mengubah aturannya, jadi kami harus menyesuaikan evolusi kami dengan aturan-aturan baru ini. (Misalnya) Dengan begitu banyak akselerasi di Austin, kami tidak punya kekuatan yang sama di bagian depan (dibandingkan tim-tim lain). Tapi ya memang seperti itu keadaannya. Kami harus melupakan itu dan bekerja untuk meningkatkan motor tanpa sayap,” tambahnya. (h/san/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

19

JIKA DIPERINTAH PENGADILAN

KPK Akan Buka Rekaman Miryam JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan, bahwa pihaknya tidak memperdulikan hak angket terkait e-KTP yang sudah disetujui pimpinan DPR. Apalagi hak angket ditujukan agar membuka alat bukti di luar persidangan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, institusinya tidak mungkin mengakomodir keinginan DPR membuka rekaman atau berita acara pemeriksaan Miryam S Haryani. Alasannya, permintaan itu di luar ketentuan yang berlaku. “Sampai kini sikap kami dengan permintaan pembukaan rekaman itu sudah clear. Di rapat dengar pendapat sudah disampaikan bahwa kami tidak mungkin buka itu, kecuali ada perintah pengadilan,”

kata Febri di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (3/5). Febri menambahkan, saat ini KPK intens menyoroti konsistensi sejumlah fraksi yang menolak hak angket ini. Menurut Febri, konsistensi fraksi-fraksi yang menolak, dapat dipantau, apakah mereka mengirimkan anggotanya panitia khusus. “Kami bisa melihat apakah penolakan itu konsisten dan apakah fraksi-fraksi itu akan mengirimkan

Ada-ada Saja

SHAMMI Pal dan Lucas Arora bersama bayi mereka. NET

Melahirkan di Usia 61 Tahun MELBOURNE, HALUAN — Shammi Pal berusia 61 tahun saat melahirkan putrinya Angel, yang kini berusia tujuh bulan. Shammi mengaku dengan menjadi ibu di usia tua, dia kerap mengalami pertentangan dan takut anaknya akan diambil dari dirinya. “Mereka pikir Anda akan sakit saat memiliki bayi di usia ini. Konyolnya lagi, dianggap melakukan kejahatan terbesar yang pernah saya lakukan dengan melahirkan di usia setua ini,” kata Shammi kepada program ABC 7:30. “Ini tubuh saya, ini bayi saya, dan saya mampu merawat bayi ini. Saya mencintai bayiku, saya akan m elakukan apa pun untuknya,” katanya. Ketika ditanya apa yang akan akan dikatakannya kepada mereka yang menganggap wanita seusianya sebaiknya tidak melahirkan anak. Ia menjawab, “mereka gila.” “Mereka tidak berpikir benar, karena wanita pada usia berapa pun bisa memiliki bayi. Hal ini sudah dibuktikan oleh dokter di seluruh dunia. Saya pikir mereka harus diberi kesempatan,” katanya. Mendambakan Anak Shammi dan suaminya, Lucas Arora, baru bertemu setelah mereka berusia 40-an akhir. “Kami adalah pasangan tanpa anak dan kami menginginkan anak,” katanya. Pasangan tersebut mencoba program IVF, sejenis bayi tabung, di Australia. Namun saat Shammi berusia 52 tahun, ia diberitahu usianya sudah tidak memungkinkan lagi. Sebuah iklan di surat kabar India mengantarkan Shammi ke sebuah klinik di sana yang dikelola oleh dokter spesialis kandungan Dr Mehul Damani. Dr Mehlul mengatakan pada Program 7.30, kini dia memiliki pasien dari 20 negara dan berhasil membuat perempuan berusia 60-an melahirkan. “Saya pikir setiap wanita di dunia bermimpi memiliki bayi dari tubuhnya sendiri, dan itulah yang diinginkan Shammi Pal,” katanya. Shammi memutuskan melakukan satu percobaan terakhir untuk menjadi seorang ibu dengan bantuan Dr Mehlul. Ia tidak menganggap usianya sebagai masalah.”Saya pikir, saya sehat secara fisik, berpendidikan tinggi dan mampu, baik secara finansial, mental, dan tubuh saya siap untuk itu.” Dia pun mengandung telur dan sperma hasil donor dan kembali ke Australia untuk mempersiapkan kelahiran bayinya. (h/rol)

anggotanya ke pansus,” kata Febri. Menurut Febri, atas masukan beberapa pihak, termasuk pakar hukum, salah satunya dari ahli hukum tata negara, pansus baru bisa terbentuk bila seluruh fraksi di DPR mengirim anggotanya. Bila fraksifraksi ini tidak kunjung mengirim anggotanya, maka pansus soal hak angket KPK ini tidak bisa terlaksana. “Karena dari sejumlah masukan yang kami terima dari pakar hukum tata negara misalnya, pansus hak angket harus diisi perwakilan fraksifraksi,” katanya. Fahri Hamzah Dilaporkan Pada bagian lain, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, memastikan institusinya akan menelaah laporan yang disampaikan beberapa pegiat

anti korupsi terkait dugaan menghalang-halangi penyidikan perkara eKTP atas nama Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Sejauh ini, Febri mengaku baru mendapat laporan dari bagian pengaduan masyarakat. “Tentu seperti semua laporan yang masuk kami akan tindaklanjuti dengan melakukan telaah. Kami akan lihat mana saja. Apakah ada unsur-unsur yang membentuk Pasal 21 UU Tipikor itu,” kata Febri saat di konfirmasi, Rabu (3/5). Febri belum bisa berspekulasi lebih dini, apa perbuatan Fahri Hamzah yang gencar menggulirkan hak angket e-KTP dan ingin agar KPK membuka rekaman saksi perkara eKTP ini masuk kategori menghalang-halangi penyidikan e-KTP atau

bukan. Yang jelas, semua laporan akan ditelaah lebih dulu? oleh bagian pengaduan masyarakat KPK. “Tentu kami belum dapat komentari saat ini. Laporannya kan juga baru kami terima,” tegas Febri. Sebelumnya, sejumlah organisasi pegiat anti korupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Menolak Hak Angket KPK mengaku melaporkan Fahri Hamzah ke kantor KPK, pada Selasa 2 Mei 2017. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana menghalang-halangi proses hukum penyidikan korupsi e-KTP yang sedang ditangani KPK. “Kami laporkan saudara Fahri Hamzah dengan dugaan tindak

pidana menghalang-menghalangi penyidikan atau yang dikenal obstruction of justice. Pasal yang kami laporkan diduga melanggar Pasal 21 UU Tipikor,” ujar Koordinator Indonesia Corruption Watch, Donal Fariz, dalam jumpa pers di kantor ICW, di Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017. Selain ICW, diungkapkan Donal, pegiat anti korupsi yang melaporkan Fahri, di antaranya yakni Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas, Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Koalisi Pemantau Legislatif (Kopel), dan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). (h/vva)

Sinabung Erupsi Empat Kali JAKARTA, HALUAN — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya hari ini, Rabu, 3 Mei 2017. Tercatat, hingga siang ini sudah empat kali terjadi erupsi dari Gunung Api itu. Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung, Asrori, menyebutkan, erupsi pertama kali terjadi pukul 01.25 WIB. Kemudian, erupsi menyusul pada pukul 05.09 WIB. Selanjutnya, pada pukul 09.22 WIB dan 11.51 WIB. “Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Namun, untuk awan panas guguran tidak ada. Erupsi mengarah ke barat dan barat daya,” kata Asrori, Rabu siang, 3 Mei 2017. Dia mengungkapkan, semburan abu vulkanik tertinggi terjadi pukul 11.51 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1.500 meter. “Aktivitas Gunung Sinabung terus kami pantau,” tuturnya. Dengan tingginya intensitas aktivitas vulkanik Gunung

GUNUNG Sinabung terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Rabu (3/5), tercatat, hingga siang sudah empat kali terjadi erupsi. NET

Sinabung itu, Asrori mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas pada radius puncak tiga kilometer. Kemudian, sektor utara dan timur empat kilo-

meter, sektor timur tenggara enam kilometer dan selatan tenggara tujuh kilometer. Dia menambahkan, erupsi susulan masih bisa terjadi. Saat

ini, Gunung Sinabung masih status level IV atau awas. Masyarakat dimintai selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak terkait.

“Gunung Sinabung masih berstatus awas. Cuaca saat ini cerah. Puncak Gunung terpantau dari pos,” kata Asrori. (h/vva)

KELUARKAN RESOLUSI

PERMOHONAN PEMIMPIN HAMAS PADA TRUMP

UNESCO Kritik Pendudukan Israel

Carikan Solusi untuk Rakyat Palestina

PARIS, HALUAN — Dewan eksekutif dari Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengeluarkan sebuah resolusi untuk mengkritik Israel atas pendudukan yang dilakukan di wilayah Yerusalem dan Jalur Gaza. Langkah ini disambut dengan baik oleh para pemimpin Palestina. Menurut para pemimpin Palestina, resolusi itu menjadi sebuah kemajuan dan kemenangan internasional. Dalam ketentuan yang dikeluarkan oleh UNESCO, Israel tidak lagi berhak melakukan pendudukan di dua kota tersebut dan kedaulatan mereka sepenuhnya batal demi hukum. “Dunia telah memilih untuk berdiri di sisi yang benar dalam menghadapi ketidakadilan Israel melalui pendudukan dan kebijakankebijakan yang mereka lakukan,” ujar Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki, dilansir Aljazirah, Rabu (3/5). Resolusi ini diajukan oleh sejumlah negara anggota yang kebanyakan ada-

lah negara di kawasan Timur Tengah, yaitu Aljazair, Mesir, Lebanon, Oman, Qatar, Maroko, dan Sudan. Masing-masing menyerukan agar Israel menghentikan pendudukan di kota dan wilayah, yang selama ini menjadi dasar konflik dengan Palestina. Setelah pemungutan suara dilakukan atas dikeluarkannya resolusi tersebut, sebanyak 22 negara menyetujui. Sementara, tujuh anggota dewan organisasi, serta Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Italia menyatakan penolakan. Selama ini, Israel dilaporkan terus melakukan pendudukan di Yerusalem. Termasuk di wilayah timur kota itu, yang dengan tegas dikatakan sebagai Ibu Kota Palestina di masa depan. Berbagai tindakan untuk menduduki kota tersebut dilakukan Israel, mulai dari dibangunnya permukiman, hingga penggalian terowongan, dan banyak proyek lainnya. Dengan resolusi oleh UNESCO, pentingnya Yerusalem sebagai sebuah kota suci untuk

tiga agama yang berbeda juga ditegaskan. Selama ini, Yerusalem menjadi kota yang penting bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi. Ketiga agama berbagi tempat di salah satu kota tertua di dunia tersebut karena berkaitan dengan apa yang tertulis di kitab suci masing-masing. Sebelumnya, UNESCO juga telah mengeluarkan resolusi yang secara lebih keras mengkritik Israel pada 2016 lalu. Saat itu, tepatnya pada April di tahun itu UNESCO menyatakan Israel telah melakukan agresi secara ilegal dan melakukan perbuatan melawan kebebasan bagi umat Muslim untuk beribadah di Masjid al-Aqsa. Kemudian pada Oktober 2016, UNESCO kembali mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa kawasan di sekitar al-Aqsa sepenuhnya milik umat Islam. Sementara Israel yang merasa di sana juga terdapat rumah ibadah Yahudi, yaitu Temple Mount merasa tersingkir. (h/rol)

DOHA, HALUAN — Pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas, menyampaikan permohonan langsung pada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan ‘kesempatan bersejarah’ dalam mencari ‘solusi yang pantas’ bagi rakyat Palestina. Khaled Meshaal menyampaikan permohonan itu saat diwawancarai wartawan CNN, Nic Robertson, di Doha, Qatar. Meshaal menyebut pemerintahan Trump memiliki ‘keberanian yang lebih besar’ dibanding pemerintahan sebelumnya. “Ini merupakan kesempatan bersejarah untuk menekan Israel untuk mencari solusi yang pantas bagi rakyat Palestina. Dan ini akan menjadi kredit tersendiri bagi dunia yang beradab dan pemerintahan Amerika untuk menghentikan kegelapan yang kita derita sejak bertahun-tahun,” ucap Meshaal seperti dilansir CNN, Rabu (3/5/2017). Komentar Meshaal ini disampaikan untuk menjelaskan pertemuan perdana Trump dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Gedung Putih pada Rabu (3/5) waktu AS. Pertemuan ini digelar setelah Trump menyatakan dirinya mengupayakan ‘kesepakatan besar’ antara Israel-Palestina. Upaya AS selama ini fokus pada sol-

usi dua negara Israel dan Palestina. Namun pada Februari lalu, saat menggelar konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Trump menyatakan AS tidak lagi mengejar solusi dua negara. Pada Senin (1/5) waktu setempat, Hamas merilis dokumen kebijakannya yang baru. Meshaal menyebut hal ini menjadi kesempatan bagi Trump untuk memperbaiki kegagalan pemerintahan sebelumnya dalam mencapai kesepakatan atas isu Israel-Palestina. “Ini merupakan permohonan dari saya kepada pemerintahan Trump — pemerintahan Amerika yang baru — untuk meloloskan diri dari pendekatan yang salah di masa lalu dan tidak mencapai hasil. Dan mungkin untuk mengambil kesempatan yang diberikan dokumen Hamas,” ujarnya. Dokumen kebijakan baru Hamas itu untuk pertama kalinya mengindikasikan kesediaan Hamas dalam menerima gagasan negara Palestina dengan perbatasan tahun 1967, sebelum Israel menduduki Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur. Perbatasan tahun 1967 itu diakui secara luas oleh dunia internasional, sebagai lokasi negara Palestina di masa depan, yang berdampingan dengan Israel. Hal itu disebut sebagai ‘solusi dua negara’. (h/dtc)

JELANG RAMADAN

Raja Salman Kirim 50 Ton Kurma JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia memberikan bantuan buah kurma sebanyak 200 ton ke Indonesia melalui Kementerian Sosial. Bantuan kurma tersebut diberikan langsung oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, yang diterima oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan, kalau bantuan kurma tersebut merupakan kesinambungan dari kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud beberapa waktu lalu ke Indonesia. “Kehadiran Raja Salman kemarin ke Indonesia antara lain memberikan apresiasi kepada Indonesia, lalu salah www.harianhaluan.com

satunya adalah akan dibantu kurma pada saat-saat menjelang puasa karena sebagian besar umat Islam di Indonesia itu punya tradisi, pada saat berbuka puasa mereka memakan kurma,” kata Khofifah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5). Bantuan kurma itu, lanjutnya, kemungkinan akan ditambah menjadi 250 ton. Nantinya, kurma itu akan disalurkan kepada yang membutuhkan di dalam jaringan Kementerian Sosial. “Total sementara 200 ton tapi tadi Duta Besar menyampaikan kemungkinan akan ditambah menjadi 250 ton. Kemensos sendiri akan menyalurkan kepada fakir miskin dan panti asuhan yang ada di dalam jaringan Kementerian Sosial,” katanya.

PEMERINTAH Arab Saudi menyerahkan 20 ton kurma ke Pemerintah Indonesia. NET

Kemudian, lanjut Khofifah, bantuan kurma itu juga nantinya akan diberikan kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. “Ada untuk NU, Muham-

madiyah, dan juga untuk daerah lain, sementara yang melalui Kemensos itu 50 ton, sisanya akan didistribusikan ke organisasi seperti NU dan Muhammadiyah dan juga

daerah lain,” kata dia. Pembagiannya sendiri akan segera dilakukan, mengingat bulan Ramadan sebentar lagi. “(Pembagian) Sesegera sebelum Ramadan. Asal kur-

ma itu sudah datang, kita akan mendistribusikan sebagaimana yag saya sampaikan untuk fakir miskin dan untuk panti asuhan,” tuturnya. Di sisi lain, Dubes Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengaku gembira bisa memberikan bantuan kurma kepada Indonesia. “Saya sangat gembira untuk menyampaikan hadiah berupa kurma ini yang ada 50 ton kepada Ibu Menteri dan juga Insya Allah 200 ton berikutnya akan datang dan diberikan kepada organisasi Islam dan juga kepada masjid-masjid di berbagai provinsi yang jauh dari Jakarta,” ujar Osama. Osama menjelaskan, bahwa alasan pihaknya memberikan kurma adalah sebagai sunnah untuk mengawali berRedaktur: Devi Diani

buka puasa pada bulan Ramadan. Selain itu, pihaknya juga mengaku teringat reaksi keluarga di Bogor saat kunjungan Raja Salman ke Indonesia belum lama ini. “Kami terinspirasi memberikan bantuan kurma ke Indonesia karena ada keluarga di Bogor yang ketika diberikan kurma, mereka menangis. Makanya kami berikan kurma,” kata dia. Osama menambahkan, bantuan kurma dari Kerajaan Arab Saudi ini juga diberikan kepada negara-negara Muslim lainnya. Namun, Indonesia adalah negara terbanyak yang menerima kurma dibanding negara lain. “Afganistan, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, tapi yang paling besar (bantuan kurma) ke Indonesia,” ujarnya menambahkan. (h/vva) Layouter: Luther


20

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

DPRD Sahkan Tujuh Ranperda BATUSANGKAR, HALUAN — DPRD Tanah Datar menetapkan tujuh rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diajukan pemerintah daerah setempat menjadi Peraturan Daerah (Perda). Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman di Pagaruyung, Kamis (27/4), mengatakan, tujuh Perda yang ditetapkan itu adalah Perda tentang Perubahan Perda Nomor 11 tahun 2014 tentang Pajak Daerah, Perubahan Perda Nomor 12 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, Perubahan Perda Nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Kemudian, Perubahan Perda Nomor 14 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu, Perubahan Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Pencabutan Perda Nomor 3 tahun 2011 tentang Irigasi, dan Pencabutan Perda Nomor 5 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemda Tanah Datar. Irman menyebutkan, sebelum penetapan tujuh Perda tersebut, sembilan fraksi yang ada di DPRD menyampaikan pandangan akhir melalui juru bicara masing-masing yakni Fraksi Demokrat Eri Hendri, F-Hanura Yuni Darlis, F-PDI Perjuangan Afriman, FGolkar Herman Sugiarto, F-PAN Alimuhar, F-PKS Istiqlal, F-PPP Hafitrizal, F-Bintang Nasdem Rasman, dan F-Gerindra Afrizal. Juru bicara Fraksi Golkar Herman Sugiarto mengapresiasi penetapan tujuh Perda tersebut karena menunjukan kinerja pemerintah daerah bersama DPRD cukup produktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Juru bicara Fraksi PAN Alimuhar meminta pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi atas isi tujuh Perda tersebut supaya dipahami masyarakat secara utuh serta dapat dilaksanakan dengan konsisten. Jubir Fraksi Demokrat mengharapkan Pemda segera melaksanakan dan membentuk aturan tambahan hingga terlaksananya tujuh Perda tersebut dengan baik sehingga biaya, waktu dan fikiran yang telah terkuras tidak sia-sia. Juru Bicara Fraksi Bintang Nasdem Rasman mengharapkan agar Pemda mengkaji ulang Ranperda yang direvisi dan dicabut sehingga Perda yang dibuat dapat diterima masyarakat. Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma menyampaikan lima Perubahan Perda tersebut untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri yang membatalkan beberapa ketentuan dalam Perda serta penyesuaian perkembangan keadaan dan kebutuhan saat ini. (h/emz)

Enam Hari Besar Nasional Diperingati Serentak BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menggelar upacara peringatan enam hari besar nasional sekaligus, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran ke-98, HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-67, HUT Satuan Linmas ke-55, HUT Otonomi Daerah ke-21, Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. “Atas nama pemerintah daerah, kita turut gembira sekaligus mengucapkan selamat hari jadi kepada seluruh jajaran Pemadan Kebakaran dan Sat Pol PP, Linmas, Hari Kartini, Hari Otomoni Daerah, serta Hari Pendidikan Nasional,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma saat memimpin upacara di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Selasa (2/5). Wabup Zuldafri Darma menyebutkan, dalam peringatan HUT Pemadam Kebakaran diharapkan petugas Damkar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan berpegang pada Panca Darma. “Panca Darma itu harus melekat pada sosok petugas pemadam kebakaran, yakni pencegahan dan pengedalian kebakaran, pemadaman, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan kebakaran bahan berbahaya dan beracun,” katanya. Disamping tugas pokok itu, katanya, petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam, tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto “pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya”. “Personel pemadam kebakaran adalah patriot bangsa dan pahlawan kemanusiaan, pupuk terus rasa patriotisme dan pengabdian ini serta tingkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk menyongsong tugas yang semakin berat di masa depan,” katanya. Pada HUT Satpol PP, Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma berpesan untuk selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan lembaga sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. “Kehormatan itu bisa diraih dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan, tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat,” katanya. Selain itu, personel Satpol PP untuk selalu membuka ruang dialog kepada seluruh masyarakat atas kebijakan yang diambil dengan memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta peka terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, dan tingkatkan jejaring kerja dengan seluruh pemegang kebijakan. Ikut dalam upacara tersebut Ketua DPRD Anton Yondra, Wakapolres Kompol Hendra Syamsi, Dandim Letkol Inf Nandang Dimyati, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar M. Fatria, pimpinan organisasi perangkat daerah, dan tokoh masyarakat setempat. (h/emz) www.harianhaluan.com

TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Menpan RB Minta ASN Tingkatkan Kinerja BATUSANGKAR, HALUAN — Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut mampu melebihi dari pegawai atau karyawan swasta karena mereka merupakan penyelenggara negara dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kinerja ASN harus lebih tinggi dari pegawai swasta maka perilakunya harus berubah, jangan hanya kerja rutinitas dan harus kreatif serta inovatif,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,

Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur saat audiensi dengan ASN Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, di Batusangkar, Sabtu (29/4). Menpan RB Asman Abnur menyebutkan, nilai Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) rata-rata berkisar pada B dan C, sementara kinerja pegawai swasta itu secara umum berada pada posisi B. “Oleh sebab itu kita targetkan 50 persen nilai SAKIP kabupaten/kota seluruh Indonesia berada pada posisi A, sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas hasil kerja dalam melayani masyarakat,” katanya.

Menpan, menjelaskan, untuk mendapatkan nilai A maka ASN harus memperbaiki pelayanan publik, sesuai program dengan kegiatan, efektif dan efisien, mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel. “Nilai SAKIP Tanah Datar sekarang berada di posisi C dan saya yakin ke depan dapat meraih nilai A karena memiliki sumber daya manusia ASN yang bagus,” katanya. Ditambahnya, salah seo-

BUPATI BERSEPEDA — Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi bersepeda menelusuri Nagari Tuo Pariangan. EMRIZAL.

Polres Tingkatkan Sinergi dengan Pers

PARA wartawan daerah Luhak nan Tuo usai pertemuan silaturahmi dengan jajaran Polres Tanah Datar. EMRIZAL.

BATUSANGKAR, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar terus meningkatkan kemitraan dan silaturahim dengan para wartawan yang bekerja dalam m enyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui medianya masing-masing di daerah itu. “Kerja sama dengan wartawan sangat dibutuhkan dan menjadi keharusan bagi Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban m asyarakat (kamtibmas),” kata Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Batusangkar, Senin (1/5). Kapolres Bayuaji menyebutkan peran media sebagai penyebarluasan informasi dan sosialisasi program Polri sangat berpengaruh besar terhadap

upaya Polri dalam menjaga Kamtibmas. “Polisi tidak akan bisa sukses menjaga Kamtibmas tanpa peran serta media dalam menyampaikan informasi dan mensosialisasikan program Polri kepada masyarakat,” katanya. Selain Kamtibmas, Kapolres juga mengharapkan para wartawan untuk bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalu lintas di jalan raya. AKBP Bayuaji Yudha Prajas menyebutkan jajarannya selalu berupaya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan bagi pengguna jalan raya

sehingga menimbulkan asa aman, nyaman, dan selamat dalam perjalanan sampai ke tujuan. “Polisi berupaya memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam berlalu lintas sehingga meningkatkan kesadaran dan ketertiban serta kepatuhan pada peraturan yang berlaku,” jelasnya. Kepala Satuan Lalulintas AKP Yulandi Rusadi mengharapkan komunikasi dan silaturahim yang selama ini sudah terjalin baik dengan para jurnalis, ke depan hubungan ini akan semakin kuat dengan bekerja sesuai tugas masingmasing. Salah seorang wartawan senior Tanah Datar, St. Syahril Amga mengatakan silaturahim yang dibangun jajaran Polres Tanah Datar dengan sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik ini tentu akan menciptakan kerja sama yang lebih baik dan hendaknya dilakukan berkesinambungan. Syahril mengharapkan selain informasi seputar pemberitaan, Polres hendaknya dapat menyampaikan penyuluhan hukum kepada awak media sehingga pemahaman tentang hukum lebih mendalam. “Kita akan mendukung sepenuhnya kegiatan dan program Polres Tanah Datar untuk menciptakan daerah itu aman, tertib dan kondusif,” katanya. (h/emz)

rang ASN asal dari Tanah Datar, sekaligus mantan Bupati Tanah Datar dua periode, M. Shadiq P asadigoe, saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan-RB. “Saya harapkan Pemkab Tanah Datar menjadi percontohan bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya di Indonesia, maka SAKIPnya harus memperoleh nilai A,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyampaikan SAKIP merupakan satu aspek penting dan penentu keberhasilan serta menjadi bagian utama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. “Akuntabilitas tidak terbatas hanya pada pertanggungjawaban keuangan, namun juga non keuangan, seperti kinerja yang berupa hasil bahkan pemasukan yang dicapai dari pelaksanaan program kegiatan,” katanya. Wabup Zuldafri Darma menjelaskan terdapat enam aspek dalam penerapan SAKIP yaitu rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja serta review dan evaluasi kinerja. Zuldafri menyebutkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus-menerus memperbaiki manajemen pelayanan publik, agar mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. “ASN harus mengubah cara melayani masyarakat dengan meningkatkan bekerja sama, bersinergi, dan berkoordinasi untuk mewujudkan targettarget pembangunan,” katanya.(h/emz).

Semua Elemen Masyarakat Diminta Dukung Pendidikan Karakter BAT USA N G K AR , HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat langsung dalam mewujudkan pendidikan berkarakter bagi generasi muda. “Dalam mewujudkan pendidikan berkarakter tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata, tapi harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma saat peringatan Hari Pendidikan di Batusangkar, Selasa (2/5). Wabup Zuldafri Darma pada kesempatan itu menyebutkan, dalam gerakan pendidikan berkarakter ini masyarakat harus merasa memiliki, sementara pemerintah daerah hanya bersifat memfasilitasi. Zuldafri Darma menyebutkan, tema hari pendidikan saat ini adalah pendidikan dan kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila yang

dapat diamalkan dalam kehidupan kesehariannya. “Pendidikan berkarakter mampu mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap dan kreatif dalam menjalani kehidupannya,” katanya. Sementara Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyampaikan, pendidikan berkarakter memang sudah menjadi tujuan dari pendidikan saat ini dan sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk melakukan revolusi mental. Ant on menyebutkan, untuk menghadapi era globalisasi saat ini penguatan pendi dikan yang berkarakter cukup penting dalam membentengi siswa terhadap perbuatan negatif seperti penyalahgunaan narkob a dan tindakan asusila. “Pendidikan berkarakter di sekolah dengan pemahaman nilai-nilai agama akan menjadi benteng menghadapi serangan negat if t ersebut,” tambahnya. (h/emz)

SMA 1 Lintau Tekuk MAN 2 Batusangkar 2-1 BATUSANGKAR, HALUAN — Liga Topskor Zona Tanah Datar sudah memasuki babak semi final yang mempertemukan SMAN 1 Lintau dengan MAN 2 Batusangkar, Selasa (2/ 5), di Stadion Gumarang Batusangkar. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan SMA 1 Lintau sekaligus melaju ke laga final. Dipimpin wasit Efendi, kedua kesebelasan menampilkan permainan menyerang, berbagai peluang berbahaya disuguhkan dalam pertandingan yang disaksikan ribuan penonton di sore itu. Seperti menit 10, MAN 2 Batusangkar melalui umpan jauh Wanda Mulya hampir saja membuka skor, umpan lam-

bungnya mampu disundul Meg Cevin Hurley, namun sundulannya masih mampu diselamatkan kiper SMAN 1 Lintau Kevin Sudarsono. Satu menit berselang giliran SMAN 1 Lintau yang mendapat peluang emas, umpan silang M. Irsyad menemui kaki rekannya Ferlindo. Namun sayang Ferlindo tidak mampu memanfaatkan peluang itu, tendangannya masih melenceng di sisi kanan gawang MAN 2 Batusangkar yang dijaga Adli Dzil Ikhram. Namun di menit ke- 13, SMAN 1 Lintau kembali menggebrak, umpan terobosan rekannya mampu diselesaikan dengan sempurna Renaldi.

Setelah menguasai bola dengan sedikit gocekan, kemudian tendangan kerasnya menggoyak gawang MAN 2 Batusangkar. Berubahlah skor 1-0 untuk SMAN 1 Lintau. Selepas gol itu, SMA N 1 Lintau semakin meningkatkan kuantitas serangannya dan menekan pertahanan MAN 2 Batusangkar. Di menit ke- 24, Renaldi kembali ciptakan gol keduanya, setelah terima operan matang rekannya, tendangan kerasnya tidak mampu dihentikan kiper Adli Dzil Ikhram. Skor berubah 2-0. Keasyikan menyerang membuat SMAN 1 Lintau lengah terh adap pertahanan, sebuah serangan balik MAN 2

Batusangkar membahayakan pertahanan lawannya, membuat Ferlindo harus melakukan pelanggaran sehingga wasit Efendi memberi kartu kuning kedua sekaligus kartu merah di menit 28. Selepas itu, permainan SMAN 1 Lintau agak terpengaruh. Melihat posisi kiper Kevin Sudarsono sudah meninggalkan posnya, Dwi Geno Nofiansyah menendang bola dari luar kotak pinalti dan meluncur ke sudut kanan atas gawang. Berubahlah skor 2-1 di menit 30 sekaligus menutup skor di babak I. Memasuki babak II, MAN 2 Batusangkar dengan kelebihan satu pemain semakin Redaktur: Nova Anggraini

mengurung pertahanan SMA N 1 Lint au. Ber bagai peluang diciptakan, namun sampai wasit meniup pluit panjang, Skor tetap bertahan 2-1 (2-1) untuk kemenangan SMA N 1 Li ntau dan mengantarkannya ke babak final Liga Topskor. Selepas pertandingan, Arif Rahman pelatih SMA N 1 Lintau menyatakan puas penampilan anak asuhnya. “Pemain mampu melaksanakan instruksi pelatih, namun kartu merah pemain kami memang pengaruhi permainan, namun atas kemenangan hari ini, kami optimis untuk raih juara dan bermain lebih baik lagi,” sampai Arif.(h/emz) Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

21

MENRISTEKDIKTI MOHAMAD NASIR

Kampus Tidak Lagi Terikat Batasan Negara SURABAYA, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan kampus di perguruan tinggi tidak akan lagi terikat batasan negara, dan pemerintah akan menyiapan regulasinya.

PNP Relaunching GIBEI PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) merilis ulang (relaunching) Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI), Rabu (3/5). Relaunching dihadiri oleh Direktur Panin Sekuritas Indra Charistanto, Direktur PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Barat Indra Yuheri. Indra Charistanto mengatakan kalau penetrasi pasar modal masih lemah. Untuk itu pihaknya akan mengedukasi masyarakat. “Kami berharap peran kami dalam mengedukasi masyarakat nantinya bisa memberikan manfaat. Kami sangat berkomitmen untuk memajukan GIBEI PNP. Jika nanti membutuhkan bantuan kami siap untuk membantunya,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur PT BEI Samsul Hidayat bahwa PT BEI juga sangat gencar memberikan edukasi kepada masyarakat terutama mahasiswa yang mengambil jurusan ekonomi mengenai pasar modal dan jasa keuangan. “Untuk itu perlu edukasi kepada masyarakat. Masyarakat perlu diberikan ilmu praktis mengenai pasar modal dan jasa keuangan,” bebernya. Kepala OJK Sumbar Indra Yuheri mengatakan kalau transaksi jasa keuangan di Sumatera Barat pada tahun 2016 lalu mencapai Rp11 triliun. “Sumbar berada di peringkat 10 besar di Indonesia. Presentase masyarakat yang menggerti akan jasa keuangan mencapai 27 persen,” jelasnya. Lebih jauh dirinya mengatakan kalau untuk jumlah pengguna jasa keuangan di Sumatera Barat sendiri mencapai 60 persen. Namun tidak semuanya masyarakat tersebut memahami dan mengetahui jasa keuangan tersebut. “Contohnya saat masyarakat yang melakukan kredit sepeda motor. Ternyata sepeda motor tersebut sudah diasuransikan. Namun masyarakat yang mengambil kredit motor tersebut tidak mengetahui premi dari asuransi serta manfaat dan kegunaan motor tersebut,” jelasnya. Koordinator GIBEI PNP Josephine Sudiman mengatakan transaksi di GIBEI PNP tiap bulannya mencapai Rp30 juta sampai Rp40 juta. “Rata-rata mereka yang mengikutinya adalah mahasiswa dari PNP yang berasal dari jurusan akutansi,” ungkapnya. Untuk meningkatkan jumlah masyarakat agar bertransaksi di GIBEI PNP, Josephine melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Selain itu sosialisasi yang dilakukan oleh pengurus GIBEI. Mereka bisasnya menyosialisasikannya dengan teman-teman kosnya,” ujarnya. (h/san)

SALAM KOMANDO — Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Willem Rampangilei salam komando dengan Rektor UNP Ganefri usai kuliah umum di UNP. HUMAS

Kepala BNPB Pusat Beri Kuliah Umum di UNP PADANG, HALUAN — Relevansi pendidikan kebencanaan dengan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu hal yang perlu mendapat dukungan semua pihak. Demikian disampaikan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Willem Rampangilei. Hal itu, katanya, selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait penanggulangan bencana di wilayah Sumatera Barat dan Indonesia umumnya. “Pendidikan kebencanaan sangat penting. UNP mesti menjadi pelopor, karena jutaan anak sekolah terancam dampak gempa. Anak sekolah termasuk kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian khusus,” kata Willem Rampangilei dalam acara kuliah umum bertema “Peranan Civitas Akademika dalam Penanggulangan Bencana Alam”, Rabu (3/5), di Gedung Serbaguna Fakultas Teknik UNP. Kepala BNPB Pusat itu memberikan kuliah umum di depan

seratusan mahasiswa UNP dari berbagai fakultas. Selain dihadiri para wakil rektor, para dekan, direktur, ketua lembaga serta pejabat terkait di lingkungan UNP, juga hadir Kalaksa BNPB Sumbar dan Kalaksa BPBD Padang. Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UNP Prof Ganefri PhD, itu menggali isu-isu mitigasi bencana itu, diantaranya upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Adapun kegiatan mitigasi itu sendiri dilakukan melalui pelaksanaan penataan ruang, pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata bangunan dan penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan baik secara konvensional maupun modern. Menurut Willem Rampangilei, pendidikan kebencanaan penting, karena melindungi anak-anak, guru, dan seluruh warga sekolah dari kematian dan

cedera akibat bencana yang terjadi, melindungi investasi di sektor pendidikan, keberlanjutan pendidikan serta memperkuat ketangguhan warga terhadap bencana melalui pendidikan Sementar itu Rektor UNP Ganefri mengatakan, UNP akan lebih ber peran nyata dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait penanggulangan bencana di wilayah Sumatera Barat. Untuk itu, disamping adanya Pusat Kajian Kebencanaan (PKK) beberapa waktu lalu telah dikukuhkan, ke depan akan ada pendidikan penanggulangan bencana seperti kurikulum, prodi, pendidikan keguruan, dan tematik lainnya belum banyak dilakukan di Indonesia. “Dengan kehadiran Kepala BNPB Pusat Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Universitas Negeri Padang dapat mengembangkan prodi S2/S3 Manajemen Bencana dengan dengan tematik pendidikan kebencanaan kegempaan dan tsunami,” imbuh Ganefri.(h/rel/nov)

Ketua STIH STISIP Ciptakan Lagu untuk Guru PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017, Davip Maldian, Ketua YPKMI STIH-STISIP Padang, penggiat pendidikan dan praktisi, menciptakan lagu dengan judul Tarimo Kasih Guru. Dikatakan Davip, Sabtu (29/4), di kampus STIH Pa-

dang, lagu ini dibuat untuk menghargai para guru pejuang tanpa tanda jasa, yang mencerdaskan dan membangun karakter anak bangsa. “Jadi, majunya suatu bangsa tergantung bagaimana guru mendidik, mencerdaskan dan mengayomi anak bangsa dengan tekun, tegas, tegar dalam mengabdi,” urainya

Di samping itu, lanjutnya, pemerintah harus memperhatikan hak guru dan jangan mempersulit para guru, sehingga mereka fokus dalam mentransfer ilmunya ke anak didik. Contoh kasus, untuk mengejarkan sertifikasi mereka kejar-kejaran dengan waktu dan jam belajar, se-

hingga mereka tidak serius maupun fokus dalam belajar. Cerita lagu tersebut, guru adalah orang yang mencerdaskan, pendidik sejati dan membangun karakter bangsa, dunia maupun akhirat. Berikut lirik lagunya : mulia tugasmu guru...terimakasih atas jasamu,menuntun memberikan ilmu, tuk taruna

penerus bangsa,bekerja terus berkarya, utk dharma bakti negeri, mendidik membangun karakter, berbudi santun jujur dan luhur. Guru pendidik sejati, mengabdi dengan tulus ikhlas, tegar hadapi tantangan, berikan suriteladan, mendidik mencerdaskan bangsa, demi Indonesia jaya. (h/ari)

Alumni PAAP DIII FE Unand Gelar Reuni Akbar

ALUMNI PAAP DIII Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE Unand) mengadakan Reuni Lintas Angkatan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Fakultas Ekonomi Jati dan Hotel Imelda pada Sabtu (29/4) hingga Minggu (30/4). MELATI OKTAWINA

PADANG,HALUAN—Alumni PAAP DIII Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE Unand) mengadakan Reuni Lintas Angkatan. Angkatan tahun 77 hingga tahun 90 turut hadir memeriahkan reuni yang digelar selama lebih kurang dua hari semenjak Sabtu (29/4) hingga Minggu (30/4). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pelaksana reuni Adi Saputra kepada www.harianhaluan.com

Haluan, Sabtu (29/4). Adi menyebutkan persiapan reuni akbar ini telah dilakukan lima bulan sebelumnya. Reuni akbar ini dihadiri sekitar 300 orang alumni yang sudah bekerja di seluruh wilayah Indo nesia. Banyak alumni yang datang tidak hanya dari wilayah Sumatera Barat saja, kebanyakan dari wilayah Jakarta. “Reuni akbar ini untuk merajut asa, kembali menja-

lin silahturahmi, dan mewujudkan rasa cinta pada almamater,” ujar Adi, di Hotel Imelda, Sabtu (29/4). Lebih lanjut Adi mengatakan, kegiatan pada reuni akbar dimulai dengan senam pagi, wisata ke Pantai Muara Lasak, kemudian ramah tamah dengan pihak Universitas Andalas, serta pembagian kupon umrah dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang juga merupakan peserta reuni akbar. Ke depan Adi berharap agar alumni DIII PAAP Fakultas Ekonomi Unand bisa memberikan kontribusi. Terutama di bidang sosial, sehingga bisa membantu lebih banyak masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menargetkan akan membuat berbagai program sosial, setidaknya para alumni yang telah suskes diberbagai bidang bisa pula membantu alumni lain yang masih berjuang, atau untuk membantu masyarakat yang be-

nar-benar membutuhkan. “Reuni akbar kali ini kami adakan untuk membicarakan dan membahas langkah apa yang bisa dilakukan oleh para alumni untuk membantu pembangunan. Selain itu juga bisa membantu para junior-junior yang membutuhkan bantuan untuk mencari lapangan pekerja,” ujar Adi. Adi mengatakan, tiga atau lima tahun mendatang pihak panitia berencana akan membuat reuni lintas angkatan hingga ke alumni yang baru diwisuda. Tentunya hal ini butuh persiapan yang lebih matang, dan berharap agar para alumni bisa meluangkan waktunya ketika diadakan reuni. Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur alumni PAAP DIII Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini berharap semua alumni bisa bekerjasama dan membantu Universitas Andalas untuk menjadi

perguruan tinggi yang lebih baik. Keberadaan alumni yang kompak tentunya akan sangat membantu pembangunan Unand dari berbagai sisi. Asman m enyebutkan, Universitas Andalas harus kembali menjadi pilihan tempat belajar bagi mahasiswa luar negeri untuk memperoleh ilmu. Tentunya hal ini butuh dukungan penuh dari pihak kampus, pemerintah, dan tentunya juga dukungan alumni. “Saya tidak menyangka yang hanya lulusan DIII FE Unand bisa menjadi seorang menteri. Apalagi lulusan sarjana baik S1 dan S2 Unand tentunya bisa lebih baik dari saya,” ujar angkatan tahun 1980 ini. Asman pun mengingatkan para alumni Unand dimana pun berada untuk tidak pernah lupa akan almamaternya. Sejauh mana pun bekerja dan tinggal saat ini, yang namanya nama baik almamater harus selalu dijaga. (h/mg-mel)

“Sekarang ini hasil riset di juera digital, era parnal internasioperless. Ke depan nal sudah menperkuliahan tidak jadi kunci kemaada lagi di kelas. juan perguruan Kuliah tidak metinggi. ngandalkan pada Dia berharuangan. Nanti rap jika pada kuliah bisa di ru2017, jumlah mah, bisa di mana publikasi hasil berada. Tidak teriset di jurnal M NASIR rikat tempat. Kainternasional mpus tidak terikat mencapai oleh batasan negara lagi,” 1.000, maka 2018 akan bisa katanya saat meresmian Pu- naik menjadi 1.250 dan sat Riset Institut Teknologi berikutnya bisa menjadi Sepuluh November (ITS) di 1.500. Surabaya, Selasa. Terkait dengan status Untuk itu, Nasir meminta Perguruan Tinggi Negeri Dirjen Kelembagaan Kemen- Badan Hukum (PTNBH), ristekdikti Patdono Suwign- Menristekdikti berh arap jo untuk menyiapkan regu- PTN bisa menggerakkan lasi supaya perguruan tinggi sumber daya yang dimiliki bisa berkembang lebih cepat. untuk mencapai kelas dunia. Menristekdikti juga meDia akan membicarakan minta perguruan tinggi un- masalah PTNBH dengan tuk meningkatkan publi- Menteri Keuangan, Menteri kasi hasil riset di jurnal Pemberdayaan Aparatur Neinternasional dan terus di- gera dan Reformasi Birokrasi tingkatkan jumlahnya setiap serta Menteri Hukum dan tahun. Asasi Manusia agar PTN bisa “Publikasi di ITS luar mengatur rumah tangganya biasa. Pada 2017, Pak Rektor sendiri secara penuh. mencanangkan publikasi “Pemerintah hanya mem1.000 jurnal internasional. berikan bantuan bantuan Mudah-mudahan berjalan secara umum. Semua pengedengan b aik dan sukses. lolaan dana bisa dilakukan Saya berharap perguruan sendiri. Rektor mau digaji tinggi lain akan mengikuti,” Rp100 juta silakan, mau katanya. Rp15 juta silakan,” katanya. Menurut dia, publikasi (h/*)

DAFTAR SBMPTN

Siswa Diimbau Lebih Teliti dan Hati-hati BANDUNG, HALUAN - Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 Panlok 34 Bandung dan Subpanlok Tasikmalaya sejak 28 April hingga 3 Mei 2017 telah mencapai 39.244 peserta. “Jumlah pendaftar SBMPTN 2017 sudah semakin meningkat dan hingga 3 Mei 2017 pukul 13.15 WIB telah mencapai 39.244 peserta. Panitia mengimbau kepada seluruh calon peserta yang hendak ikut agar tidak mengakhirkan pendaftaran untuk menghindari kepadatan akses internet,” kata Sub Bidang Humas SBMPTN Tahun 2017 Panlok Bandung Soni A Nulhaqim, dalam siaran persnya, Rabu (3/5). Ia mengatakan, dengan melakukan pendaftaran sedini mungkin, calon peserta akan memiliki banyak waktu untuk memeriksa kembali dengan cermat data yang telah diisi sehingga bisa meminimalisasi kesalahan pengisian data. Menurut dia, hingga saat ini, panitia masih menemukan banyak calon peserta yang mengalami masalah pada proses pendaftaran online seperti foto tidak tercetak, salah mengisi data dan salah memilih jurusan. “Agar tidak melakukan kesalahan yang sama, calon peserta sebaiknya lebih teliti dan berhatihati agar kesalahan tersebut tidak terjadi. Setelah mendaftar, peserta harus mencetak dan menyimpan Kartu Tanda Peserta Ujian SBMPTN 2017,” kata dia. Sementara itu, lanjut dia, untuk peserta yang memerlukan fasilitas khusus diimbau agar segera melapor ke panlok dan bagi yang telah menyelesaikan pendaftaran dan memilih Panlok 34 Bandung sebagai tempat ujian, diwajibkan datang beserta pendamping yang akan bertindak sebagai saksi dalam proses ujian ke Sekretariat Panlok 34 Bandung paling lambat tanggal 10 Mei 2017 pukul 16.00 WIB untuk mengisi dan mendapatkan Surat Pernyataan sebagai pendamping. “Adapun persyaratan yang harus dibawa oleh peserta dengan kebutuhan khusus saat melapor adalah kartu ujian, pas foto 4x6 cm dan dua lembar yang sama dengan foto di kartu ujian,” kata dia. Sedangkan persyaratan yang harus dibawa oleh pendamping yaitu identitas diri asli (Kartu Tanda Penduduk/ Kartu Mahasiswa) dan dua lembar fotokopi atau salinannya, serta pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak dua lembar. Ia mengatakan untuk peserta dan pendamping wajib melapor ke Panitia Lokal 34 Bandung paling lambat tanggal 10 Mei 2017 pukul 16.00 WIB untuk mengisi dan mendapatkan Surat Pernyataan sebagai pendamping. “Sampai saat ini, Panitia Lokal 34 Bandung mencatat sebanyak 15 peserta berkebutuhan khusus telah mendaftar dan melapor ke sekretariat Panlok Bandung,” kata dia. (h/okz) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

KAMIS, 4 MEI 2017 / 7 Sya’ban 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Pemkab Agam Targetkan Semua Nagari Miliki Kebun Bibit AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam pada 2017 menargetkan 82 nagari atau desa adat di daerah itu memiliki kebun bibit untuk memenuhi permintaan bibit tanaman dari masyarakat. “Kami telah menyampaikan surat kepada wali nagari agar membuat kebun bibit nagari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Yulnasri di Lubuk Basung, Rabu (3/5). Ia mengatakan, d ana untuk membuat kebun bibit nagari ini bisa menggunakan dana nagari karena masingmasing nagari tersebut menerima dana dari pemerintah pusat. Saat ini, sudah ada beberapa nagari yang telah memiliki kebun bibit nagari dan telah menyemai bibit tanaman seperti, alpokat, jeruk, mangga, cabai, dan tomat. “Beberapa bulan ke depan, bibit tanaman itu sudah bisa dibagikan kepada warga yang membutuhkan,” tuturnya, seperti dikutip dari Antara Sumbar. Ia mengakui, kebun bibit nagari itu bertujuan agar

masyarakat tidak susah mendapatkan bibit tanaman yang akan ditanam di pekarangan rumah mereka, kebun, dan tempat lain. Program ini juga untuk mendukung program “Agam Menyemai” yang telah dilakukan bupati semenjak beberapa tahun lalu. “Buah dari tanaman ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat,” ucapnya. Pada tahun 2017, Pemkab Agam menargetkan untuk membagikan satu juta bibit tanaman yang memiliki nilai ekonomis kepada masyarakat. Satu juta bibit tanaman itu terdiri dari manggis, jengkol, petai, kemiri, pinang, pala, lengkeng, rambutan, mangga dan nangka. Masing-masing tanaman ini sebanyak 100 ribu batang.

Saat ini, bibit tanaman ini sedang dalam proses pembibitan di Kebun Bibit Permanen (KBP) di Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung. Setelah besar, bibit tanaman itu diserahkan kepada warga yang tersebar di 16 kecamatan. “Satu juta bibit tanaman ini baru dari Pemda Agam dan belum termasuk bantuan dari pemerintah pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lainnya,” tuturnya. Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, menambahkan satu juta tanaman itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, karena buahnya dijual di pasar tradisional dan pedagang pengumpul. Selain itu, untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di Agam, sehingga daerah tersebut terhindar dari bencana alam. “Ini target kita dalam membagikan bibit tanaman produktif karena buah bisa dijual dan mereka tidak akan menebang pohon itu,” katanya. (h/ans)

PEPAYA—Benny (55), petani pepaya, beristirahat seusai memetik buah pepaya di kebunnya, Kapalo Banda, Jorong Tanjuang Ateh, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Rabu (3/5). ANGGA

Warga Pilubang Harapkan Melihat Budi Daya Pepaya di Nagari Taram Normalisasi Sungai Sirah PADANG PARIAMAN, HA LUAN—Warga Nagari (desa adat) Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padangpariaman, mengharapkan pemerintah setempat segera menormalisasi Sungai Sirah karena abrasinya semakin parah dan nyaris meruntuhkan bangunan SMPN 4 Sungai Limau. “Jika tidak diatasi segera akan membahayakan warga setempat termasuk gedung SMPN 4 Sungai Limau bisa runtuh,” ujar warga setempat, Yohenes Sastra, di Sungai Limau, Rabu (3/5). Ia mengatakan, abrasi terparah terjadi pada tiga hari lalu dan beruntung warga di daerah itu telah membongkar gudang penyimpanan ikan kering mereka sehari sebelumnya sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. “Kalau tidak mungkin gudang kami juga ikut terseret arus sungai,” katanya. Ia menjelaskan, abrasi sungai tersebut terjadi karena muara Sungai Sirah yang tersumbat oleh pasir yang dibawa oleh ombak laut. Karena muara tersumbat maka aliran Sungai Sirah mengarah ke sisi kiri sungai menuju permukiman warga

dan bangunan SMPN 4 Sungai Limau yang jaraknya sekitar satu kilometer. Akibatnya, kini muara sungai berada di dekat sekolah itu. “Secara perlahan airnya mengikis pasir dekat permukiman warga dan bangunan sekolah,” ucapnya. Agar abrasi tidak semakin parah, warga sudah menumpuk karung berisi pasir guna menahan aliran air dan mem buat aliran baru. Namun, tum pukan pasir itu tidak bisa bertahan lama apalagi terjadi hujan lebat sehingga aliran sungai menjadi lebih deras. Ia meminta pemerintah setempat untuk mengeruk pasir yang menyumbat di aliran Sungai Sirah, mema sang beton di sisi kiri dan kanan sungai, serta memasang batu grib untuk pemecah ombak. Sementara itu, Wakil Bupa ti Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengatakan, pihaknya akan secepatnya mendatang kan alat berat untuk mengeruk pasir penyumbat muara sungai. Menurutnya, paling lambat sekitar enam hari lagi alat berat bisa didatangkan ke daerah itu karena alat berat tersebut juga sedang dibutuhkan oleh ma syarakat daerah lain untuk normalisasi sungai. (h/ans)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Masih jarang petani yang benarbenar memanfaatkan peluang pertanian buah Pepaya di Limapuluh Kota. Harga papaya yang dinilai masih rendah, yakni pada angka ribuan rupiah per kilogram, menjadi salah satu alasan petani malas membudidayakan salah satu buah segar ini. Padahal, jika diselisik lebih bijak lagi, pepaya bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dan menyumbangkan puluhan juta setiap bulan kepada petani pepaya. Pasalnya, kesadaran masyarakat mengkonsumsi buah ini makin mening kat. Hamparan tanah sedikit berpasir di Nagari Taram, Kecamatan Harau, tepatnya di Kapalo Banda, Jorong Tanjuang Ateh, ditumbuhi pohon pepaya. Lahan sekitar 1,5 hektare yang dikontrak petani bernama Benny (55) ini ditumbuhi sekitar 2.800 pohon pepaya yang sudah mulai dipanen. Pepaya itu berjenis pepaya madu yang telah tumbuh sejak delapan bulan lalu. Kini, pohon-pohon papaya sudah menampakkan hasilnya. Rupiah demi rupiah mengalir ke saku Benni. Selama sebulan terakhir ini, keringat Benny bersama dua anaknya, Fally (28) dan Adin (19), terbayar. Hampir setiap hari mereka memetik buah ini untuk dipasar kan. “Setiap hari, rata-rata kami bertiga bisa memetik 1,5 ton. Itu

kami kerjakan dari pagi hingga sore. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Tergantikan sekali lelah kami selama delapan bulan ini,” kata Benny. Kebun papaya Benny ini berada sekitar 700 meter dari jalan utama. Memang ini salah satu persoalan baginya untuk mengangkut produksi karena pengangkutan hanya bisa dilakukan dengan kendaraan roda dua. Jalan menuju kebunnya yang sempit tidak memungkinkan dimasuki oleh kendaraan roda empat. Jadi, setiap hari ia bolak balik melintasi jalan setapak dan berlumpur. Untuk mengangkutnya, kendaraan r oda dua miliknya sengaja dibuat seperti keranjang di bagian bawah. Biasanya, Benny selalu membagi tugas dalam pemetikan dan pengangkutan. Pasalnya, yang bekerja di kebun ini hanya ia dan kedua anaknya saja. Saat ia memetik, kedua anaknya mengangkut ke persimpangan dan langsung dibawa oleh mobil yang sudah bersiap membeli pepayanya ini. Biasanya pesanan berasal dari pedagang buah di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Mengenai permintaan pasar dari daerah lain, ia mengaku belum menyanggupinya. Jika pun disanggupi permintaan dari luar daerah, Benny harus memproduksi buah pepayanya ratarata 5—6 ton setiap hari. “Ini saja di Payakumbuh dan Limapuluh Kota sudah kewalahan saya karena banyak yang minta.

Padahal, produksi hanya 1,5 ton per hari. Jika dikalkulasikan kebutuhan dua daerah ini pasti kurang, apalagi menyanggupi permintaan dari luar daerah. Setidaknya saya harus memproduksi 5—6 ton setiap hari,” tuturnya. Petani yang sebelumnya yang bergelut mentimun, cabai dan terong ini, awalnya tertarik untuk menanam pohon pepaya berdasarkan kebutuhan pasar. Selain itu, melihat pola pemeliharaannya yang tidak terlalu sulit. Jadi disinilah datang motivasi untuk mencoba berkebun pepaya. “Awalnya melihat buah yang gampang d itemui d i sepanjang jalan menuju Kota Padang dari arah Kabupaten Padang Pariaman. Lalu saya tanya ke pedagang papaya itu, ini buah dari mana asalnya. Di pedagang menjawab dari Pariaman. Penasaran, saya telusuri untuk bisa dapat bibitnya. Itulah awalnya saya bisa membuat kebun pepaya ini,” ucapnya. Adanya lahan yang luas dan tidak membutuhkan pengolahan yang rumit, Benny mulai mengolah tanah tersebut dan menanaminya dengan bibit pepaya. Sedikit demi sedikit diperluas terus sampai akhirnya ia harus mengontrak tanah kepada seseorang untuk melebarkan kebun papaya ini. “Awalnya saya garap tanah saya dulu. Tapi karena kurang luas, saya kontrak tanah orang lain,” katanya. Penanaman dengan jarak antara satu pohon dengan pohon berikut-

nya dibuat 2,5 meter. Sehingga mampu menampung sekitar 2.800 batang pohon di lahan 1,5 hektar. Sekarang pohon pepayanya sudah setinggi 1,5 meter dalam 8 bulan dan sudah menghasilkan buah. “Ya, sebesar inilah ukuran buah yang ideal, dengan berat sekitar 1 kilogram per buah. Warna kulit kekuningan menandakan buah sudah layak dikonsumsi. Namun, untuk panen, kita memilih yang akan mulai menguning sebab akan tepat waktu ranum ketika sampai di tangan konsumen,” ucapnya. Untuk pedagang, Benny menjual pepayanya Rp2.000 per kg dengan permintaan minimal 1,5 ton per hari. Jika dikalkulasikan, ia bisa mendapatkan uang Rp 90 juta setiap bulan. Terkait pemasaran, sejauh ini Benny belum ada kendala. Hanya, kadang kebutuhan p asar yang cukup tinggi membuat kita kewalahan juga mengingat kadang buah tidak selalu dalam kondisi terbaik. “Namun sekarang sudah lebih baik, sejak akhir-akhir ini produktivitas mulai stabil,” ujarnya. Hanya saja buah yang telalu besar atau terlewat ranum menjadi buah sortiran. Banyaknya buah sortiran yang ada dikebun menjadi salah satu kendala. Hal itu karena saat ini belum ada pasar yang mau menampungnya. Padahal, kondisi buah tidak terlalu buruk juga, “Artinya masih bisa dikonsumsi,” katanya. (h/ang)

Kebangkitan Silat Tradisional di Solsel SOLSEL,HALUAN—Suasana hening malam hari yang biasa melingkupi Jorong Sungai Kapur, Nagari Paka Rabaa, Solok Selatan (Solsel), pada Sabtu (29/4) tibatiba riuh. Para lelaki, perempuan, anak kecil hingga dewasa, menuju rumah orang tua Hendri Yadi, yang merupakan Pembina Tauhid di Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Solsel. Kedatangan mereka ingin menyaksikan pagelaran silek (silat) tradisi yang selama ini jarang ditampilkan di muka umum, selain pada acara-acara resmi dan adat. Mereka memenuhi halaman rumah yang tidak terlalu luas di bawah naungan tenda pernikahan, bahkan mereka harus berdesak-desakan di halaman pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berada di depan rumah. Di teras rumah, duduk berjajar para tuo silat (tetua) dan pengurus Pahimpunan Tuo Silek Minangkabau Solsel. Terlihat hadir Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman, yang didaulat sebagai pembina utama Pahimpunan Tuo Silek Minangkabau Solsel. Di hadapan para pengurus dan tuo silat, para murid dari berbagai usia dari setiap sasaran duduk www.harianhaluan.com

bersila membentuk huruf U. Ruang yang kosong bagian tengah digunakan sebagai gelanggang. Mempelajari silat tradisi tidak membatasi gender. Para murid perempuan juga tampak hadir. Mereka duduk bersimpuh secara terpisah di hadapan murid lelaki. Kehadiran para pesilat tradisi yang terhimpun para Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Solsel tersebut atas undangan Hendri Yadi. Pada acara tersebut, sekaligus diagendakan pertemuan rutin Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Solsel yang dilaksanakan sebulan sekali. Tampuak/Ketua Pahimpunan Tuo Silek Minangkabau Solsel, A Rahman Rajo Bungsu, menyebutkan baralek (pesta) dimanfaatkan sebagai media dalam upaya menghidupkan dan memperkenalkan kembali silat-silat tradisi di Solsel. Pada perhelatan itu, setiap sasaran (perguruan) silat diberi kesempatan untuk menampilkan seni “ilmu kanuragan” dalam iringan “gandang tasa” dan “saluang”. Sebelum setiap sasaran memperlihatkan jurus-jurusnya, dilakukan ritual silat yang didahului dengan pemotongan ayam dengan

“urai nan ampek” atau setelah disembelih darah ayam ditetes sebanyak empat kali di gelanggang. Kemudian, “memancang gelanggang” oleh seluruh tuo silek. “Saat itu terhimpun seluruh tuotuo silek dan saling kenal. Memancang gelanggang dilakukan saat pembukaan dan penutupan penampilan,” ujarnya. “Juga ada ‘siriah carano’, yaitu menyuguhkan pinang dan memakan sirih sebelum acara,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara Sumbar, Rabu (3/5). Penampilan perguruan silat tradisi di acara pernikahan, katanya, masih terbatas pada kalangan anggota pahimpunan. Secara perlahan pihaknya akan membuka pintu bagi masyarakat umum. “Semua masyarakat Solsel nanti bisa menikmatinya,” tuturnya. Sambutan masyarakat dengan kehadiran para pesilat tersebut cukup baik. “Ke mana silat tradisi selama ini? Daripada mengundang orgen tunggal, lebih baik menampilkan acara budaya, seperti silat tradisi ini,” katanya. Perguruan silat tradisi di kabupaten pemekaran itu telah berkembang sejak lama. Namun keberadaan mereka tidak begitu

dikenal masyarakat karena melakukan aktivitas secara tertutup. Di kabupaten yang berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Padang itu berkembang banyak aliran silat tradisi, seperti pangean, sralak, calau, kumango, langkah empat, dan silat harimau. Dibentuknya pahimpunan, katanya, untuk menggali potensi budaya di Solsel yang selama ini terpendam, khususnya silat tradisi. Pahimpunan, sebutnya, juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahim para tuo-tuo silat di daerah itu. “Sebelum adanya pahimpunan, tuo silek di Sangir Batang Hari tidak kenal tuo silek di Bidar Alam atau Muaralabuh,” ucapnya. Ia menambahkan, apa pun jenis aliran silat tradisi di Solsel tidak saling bermusuhan. Karena sesuai dengan konsep silat, yakni salat, salawat, dan silat. “Silek tradisi punya filosofi di lahia mancari kawan, di batin mancari Tuhan. Artinya, secara lahiriah mencari teman dan secara batin mencari Tuhan. Filosofi ini yang menjaga kerukunan silek di Solsel,” ujarnya. Hingga kini, katanya, setidaknya telah terdaftar 15 sasaran

silek tradisional di Pahimpunan Tuo Silek Minangkabau Solsel. Di hampir seluruh nagari di Solsel, sebutnya, memiliki sasaran silek, namun masih banyak yang belum bergabung dengan Pahimpunan Tuso Silek Tradisi Minangkabau Solsel. Dukung Pariwisata Kehadiran Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Solsel diharapkan mendukung pemerintah daerah dalam mengembangkan kepariwisataan. Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman menyebutkan pemerintah setempat pada tahun ini akan membangun pentas pertunjukan kesenian tradisional di Kawasan Seribu Rumah Gadang, Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Salah satu fungsi dari pentas pertunjukan tersebut untuk menjamu para wisatawan yang berkunjung ke Solsel. Kesenian tradisional setempat yang telah dikemas dengan bagus, memiliki peluang ditampilkan di pentas tersebut. “Wisatawan mancanegara lebih tertarik menyaksikan kesenian tradisional, seperti tarian, silat tradisi dan lainnya,” ujarnya. Secara rutin, katanya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Solsel akan menggelar festival Redaktur: Holy Adib

silat tradisional Minangkabau, yang pertama kali dilaksanakan pada 2016. “Rencananya juga akan digelar tahun ini,” ucapnya. Ia menyebutkan, setelah fasilitas pariwisata dilengkapi daerah itu juga akan siap menjadi tuan rumah festival silat internasional. “Saya telah berbincang dengan tuo-tuo silek, Solsel akan menjadi tuan rumah festival silat internasional. Kemungkinan 2018, setelah fasilitas dilengkapi,” ujarnya. Tampuak/Ketua Pahimpunan Tuo Silek Minangkabau Solsel, A Rahman Rajo Bungsu, menyatakan, kehadiran pahimpunan silat tradisi Minangkabau tersebut salah satunya untuk mendukung pariwisata di daerahnya. “Bupati yang bergelar pandeka maharajo sakti telah berkomitmen memajukan pariwisata melalui silat tradisi,” ujarnya. Ia berharap setiap tahun pemerintah setempat, melalui Dinas P ariwisata dan Kebudayaan, menggelar festival silat tradisi Minangkabau internasional. “Tidak ada prestasi yang luar biasa dari usaha yang biasa-biasa nya saja. Kami akan bekerja keras untuk bisa sukses,” katanya. (h/ans) Layouter:Yohanes


SUMBAR

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

23

Kuota Rastra Tanah Datar Berkurang TANAH DATAR, HALUAN — Krisis moneter yang terjadi tahun 1998 berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga terutama rumah tangga miskin, pemerintah melaksana-

kan program Operasi Pasar Khusus (OPK) yang kemudian berubah menjadi Beras Sejahtera (Rastra). Program

RASTRA BERKURANG — Penyerahan Rastra kepada perwakilan masyarakat, Rabu, (3/5) di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung. IST

Lingkar

WAKIL Bupati ,Arrival Boy foto bersama dengan rombongan Penas Tani Kabupaten Sijunjung di halaman kantor bupati setempat, Rabu (3/5). AZNELDI

95 Anggota KTNA Ikuti Penas Tani di Aceh SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 95 orang anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bersama tim pendamping dan peninjau dari Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung mengikuti Pekan Nasional (Penas) Tani ke-15 di Banda Aceh, Sabtu hingga Kamis (6-11/5). “Kontingen Sijunjung yang ikut Penas Tani berjumlah 95 orang, termasuk tim pendamping dan peninjau dari Dinas Pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi kepada Haluan di ruang Humas dan Protokoler Setdakab Sijunjung, Rabu (3/5). Ronaldi yang juga ketua kontingen Sijunjung menyebutkan, Penas Tani yang akan berlangsung di Banda Aceh pada tanggal 6–11 Mei mendatang, kontingen Sijunjung mengirim 95 orang anggota KTNA, termasuk tim pendamping dan peninjau dari Dinas Pertanian. Dalam ajang empat tahunan itu, sambung mantan Kepala BP4KKP Kabupaten Sijunjung, kontingen Kabupaten Sijunjung bakal mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Penas Tani yang berlangsung selama enam hari tersebut. Diantaranya, rembug KTNA, rakor bupati, gelar teknologi pertanian, seminar, pameran hasil pertanian dan berbagai kegiatan lomba pertanian. “Pada Penas Tani itu kita juga menampilkan produk-produk spesifik daerah, seperti pangan olahan berbahan ubi kayu dan beras,” jelas Kadis Pertanian. Sebelumnya, rombongan KTNA Kabupaten Sijunjung tersebut mendapat arahan dari Wakil Bupati Arrival Boy dan staf ahli bupati, Syahrial.Wakil Bupayi Arrival Boy, berharap keikutsertaan Sijunjung pada Penas Tani itu dapat menjadi motor penggerak dan perubahan pertanian di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Karena itu, Arrival Boy mengharapkan kepada peserta, pendamping dan pemantau agar berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian Penas Tani sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal. “Dengan adanya Penas Tani ini, dapat berbagi pengalaman usaha tani atau budidaya melalui berbagai kegiatan yang mengarah pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan,” ucapnya. Kontingen Penas Tani Sijunjung berangkat mengunakan bus pariwisata dan kendaraan dinas, dan dijadwalkan, Jumat (5/ 5) sudah sampai dilokasi pemodokan yang disiapkan panitia. (h/azn) www.harianhaluan.com

ini ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dulunya dinamakan Rumah Tangga Miskin (RTM). Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar melalui sambutannya yang dibacakan Asisten Ekobang Helfy Rahmy Harun didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar, Yuhardi dihadapan Kepala Perum Bulog Sub Divre Solok Andriati, Kabag Bina Produksi dan Pemasaran Biro Perekonomian Prop Sumbar Azrizal, Kepala OPD, Wali Nagari dan perwakilan KPM, Rabu (3/5) di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung. Ditambahkan Helfy Rahmy Harun, program beras sejahtera merupakan implemetasi dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah. “Lounching dan sosialisasi ini dilaksanakan untuk membekali dan me-

nambah pengetahuan kepada aparatur pemerintah dalam melaksanakan program ini, sehingga diharapkan penerima akan tepat sasaran,” ujarnya. Helfy menyampaikan, kuota Rastra bagi Tanah Datar tahun 2017 ini berkurang sebanyak 1.863 dari tahun 2016, dimana pada tahun 2016 lalu kuota Rastra Tanah Datar sebanyak 18.634, dan turun ditahun 2017 yakni menjadi 16.771 KPM. “Kuota penerima Rastra telah ditetapkan Kementerian Sosial RI melalui surat nomor 07/MS/B/02/2017 tanggal 7 Februari 2017 tentang data KPM Rastra tahun 2017,” tambahnya. Diakhir sambutannya Asisten Helfy Rahmi Harun menyampaikan, dalam penyaluran be ras sejahtera masih ada beberapa faktor yang perlu disempurnakan. “Data penerima Renstra masih diragukan kevalidannya, kualitas beras masih dibawah standar dan timbangan masih kurang dari semestinya 15 kg per KK,”

ujarnya. Sementara itu Kadis Sosial Yuhardi menyampaikan, data dan kuota penerima renstra sudah ditetapkan Kementerian Sosial RI dan khusus untuk kuota tidak bisa di ubah. “Kuota penerima sudah ditetapkan Kementerian Sosial RI. Namun untuk penerima bisa diganti namun harus sesuai musyarah di nagari,” ujar Yuhardi. Sementara itu Kabag Bina Produksi dan Pemasaran Biro Perekonomian Sumbar, Azrizal menyampaikan, penyaluran rastra tahun 2017 ini memang terjadi keterlambatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dan ini disebabkan karena adanya sejumlah faktor. “Kita berharap Pemerintah Tanah Datar melalui OPD terkait sesegera mungkin untuk m elaksanakan distribusi kepada masyarakat, agar segera bisa dimanfaatkan terutama dalam persiapan menyambut Ramadan,” pungkas Azrizal. (h/ mg-rul/hel)

Puskesmas Ramah Anak Pantas Diterapkan

880 ASN Solsel Disumpah

PADANG, HALUAN — Puskesmas memiliki peran penting dalam pemenuhan hak anak untuk mendapatkan kesehatan. Karena itu, penyelenggaraan Puskesmas yang memberikan pelayanan ramah pada anak, harus dilaksanakan secara pro aktif. “Puskesmas Layanan Ramah Anak itu lebih mengedepankan pelayanan yang ramah pada anak, baik pada anak yang sedang berobat maupun anak sehat yang sedang berkunjung ke Puskesmas,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumbar, Ratnawilis pada Haluan kemarin. Indikator Puskesmas ramah anak itu lanjutnya, diantaranya adalah tersedianya layanan kesehatan ibu dan anak, tersedianya tempat khusus untuk pemeriksaan anak, ad ataman

SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak 880 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Solok Selatan (Solsel) diambil sumpah/janji oleh Bupati Muzni Zakaria di Halaman Kantor Bupati, Selasa (2/5). Setiap ASN wajib mengucapkan sumpah sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Undangundang (UU) Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1975 tentang sumpah/janji PNS, Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Pengambilan sumpah PNS ini bukan hanya seremonial namun menyadarkan para abdi negara akan tanggung jawab untuk melayani sepenuh hati dan jiwa kepada masyarakat,” ungkap bupati usai pengambilan sumpah. Lebih lanjut disampai-

gizi, ruang laktasi, pojok oralit. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki tempat bermain, tersedia dokter anak, konseling untuk anak dan ruang tumbuh kembang anak. “Puskesmas ramah anak juga mesti menyediakan tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak, menyediakan sanitasi lingkungan Puskesmas yang sesuai standar, serta merupakan kawasan tanpa asap rokok,” jelas Ratnawilis. Dalam kegiatan Workshop dan Advokasi Kesejahteraan Ibu dan Anak yang digelar 2728 April lalu, lanjutnya, pihaknya sudah menyampaikannya kepada 60 peserta yang hadir dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar, agar menerapkan pelayanan Puskesmas Ramah Anak. “Kita sudah sampaikan ke-

pada seluruh Dinas PP dan PA, Bappeda, Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk menerapkan pelayanan Puskesmas Ranah Anak ini sesuai UU N0.23 tahun 2002 yang diubah dengan UU No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, juga diatur dalam Perda Sumbar No.5 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak,” katanya. Dari pendataan yang dilakukan, beberapa Puskesmas di kabupaten/kota sudah menerapkan. Seperti di Kota Padang, dari 23 Puskesmas yang ada, 4 Puskesmas sudah menerapkan pelayanan ramah anak, seperti di Puskesmas Padang Pasir, Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Anak Aia yang dipandu 5 tenaga Puskesmas yang sudah dilatih. (h/vie)

Pemkab Apresiasi Bus Sekolah Polres Tanah Datar BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan Ketua DPRD, Anton Yondra mengapresiasi Polres Tanah Datar yang memberikan bantuan angkutan gratis bagi pelajar di sekitaran Kota Batusangkar. “Ini merupakan sebuah terobosan yang unik dengan memberdayakan mobil Dalmas, sehingga dengan dioperasikannya Bus Sekolah ini, angka kecelakaan yang selama ini di dominasi oleh para pelajar bisa ditekan,” ujar Irdinansyah Tarmizi. Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya pada acara launching pemakaian perdana mobil gratis bagi para pelajar di Satlantas Batusang-

kar, Rabu (3/5) di Satlantas Polres Tanah Datar. “Tidak kita pungkiri jika kecelakaan lalu lintas saat ini masih didominasi oleh para kalangan pelajar, dan harapan kita kedepan ini bisa menekan angka kecelakaan para pelajar,” tambah Irdinansyah. Sementara itu Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra pada sambutannya mengatakan apreasiasi atas inisiatif Kapolr es yang baru, untuk menekan angka kecelakaan yang selama ini korbannya didominasi pelajar dengan mengerahkan bus Polres Tanah Datar. Senada denga itu, Waka Polres, Hendra Dyamri yang didampingi Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi, Kadis Pen-

didikan Abrar mengatakan untuk sementara ini empat mobil yang sudah siap dioperasikan untuk mengantar siswa ke sekolah. “Satu unit diperbantukan dari mobil dinas perhubungan dan sisanya adalah mobil operasional polres Tanah Datar. Dengan melibatkan dinas pendidikan, kita berharap akan lebih mendapatkan informasi yang akurat kepada para siswa,” sebut Wakapolres. Mengenai mekanisme dalam mengantarkan siswa ke sekolah, Hendra menyerahkan sepenuhnya kepada dinas terkait, yakni Disdikbud dan jajaran lantas untuk membantunya. Terpenting, mobil sekolah gratis ini bisa memberikan manfaat lebih kepada para siswa. (h/ydv)

kannya, setiap ASN yang telah diambil sumpah/janji harus dengan nyata mengaplikasikan seluruh sumpah/ janji tersebut. Para ASN diharap melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, menjunjung tinggi kehormatan negara dan pemerintah serta martabat ASN, serta berperilaku yang profesional, dedikasi dan loyalitas. “Saya juga minta PNS bekerja jujur, setelah disumpah segera tunaikan kewajiban, jangan cari-cari alasan dimutasi, tapi mengabdilah di daerah yang ditugaskan sehingga fungsi kalian dapat dirasakan masyarakat,” jelasnya. Bupati juga berharap agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Solsel yang baru diambil sumpah memiliki kemampuan berpikir maju membangun Solok Selatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan religius. (h/jef)

PROSES pengambilan sumpah ASN Pemkab Solsel di halaman kantor bupati setempat, Rabu (3/5). IST

Napi Sijunjung Dibekali Program Penempatan TKI

WABUP Arrival Boy menyerahkan kain tenun hasil keterampilan warga binaan lapas kelas II B Muaro Sijunjung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Dwi Prasetio Santoso, usai membuka sosialisasi program penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam dan luar negeri. AZNELDI

SIJUNJUNG, HALUAN — Puluhan narapida di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Muaro Sijunjung bersama pemuka masyarakat, organisasi pemuda dan calon pencari kerja dibekali sosialisasi program

penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam dan luar negeri. Hal itu bertujuan meningkatkan wawasan dan pemahaman akan proses penempatan dan perlindungan tenaga kerja,

baik dalam negeri maupun luar negeri sesuai prosedur dan aman dalam bekerja. “Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, terwujudnya pelayanan pasar kerja secara cepat, tepat dan transparan kepada calon pencari kerja yang memasuki dunia kerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Riky Mainaldi Neri di aula Lapas kelas II B Muaro Sijunjung, Rabu (3/5). Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Barat, Dwi Prasetio Santoso menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung yang memiliki komitmen yang kuat dalam pembinaan narapida. “Terima kasih untuk semua, mudah-mudahan ini akan membawa berkah dan kesadaran kepada warga binaan untuk nantinya setelah keluar dari penjara tidak ada lagi niat

kembali lagi,” ucap Dwi Prasetio. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengatakan, sosialisasi program penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan salah satu upaya untuk memperluas akses informasi kepada calon TKI mengenai jenis pekerjaan, lokasi kerja, besarnya upah, jam kerja dan kondisi kerja. Dihadapan narapida dan peserta sosialisasi lainnya serta kepala OPD, camat dan undangan, orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih lebih banyak memberikan motivasi kepada narapida agar dapat menjalankan kehidupan lebih baik setelah menjalani masa hukuman. Ia meminta, narapida untuk bisa menambah ilmu selama berada dalam tahanan, seperti ikutserta dalam berbagai pelatihan keterampilan atau membuat sesuatu yang bern ilai ekonomis lainnya. “Keteram Redaktur: Heldi Satria

pilan sangat berguna setelah keluar dari tahanan,” katanya. Para narapida yang tersangkut berbagai kasus ini juga diminta untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab dapat menjadi benteng berharga ketika kembali ke masyarakat. Pada kesempatan itu, Wabup Arrival Boy menyerahkan selembar kain tenun hasil keterampilan warga binaan Lapas kelas II B kepada Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM, Dwi Prasetio Santoso. Sebelumnya, Wakil Bupati Arrival Boy bersama Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Barat, Dwi Prasetio Santoso, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sijunjung, Kalapas Muaro Sijunjung, Marten melepas 10.000 ribu bibit ikan nila dikolam budidaya warga binaan yang berada disamping Lapas kelas II B Muaro Sijunjung. (h/azn) Layouter: Rahmi


24

KAMIS, 4 MEI 2017 7 Sya’ban 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MESKI DILARANG

Konvoi dan Coret Baju Masih Terjadi SAWAHLUNTO, HALUAN — Disaat beberapa siswa di Indonesia yang merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan berbagai kegiatan positif seperti menyumbangkan baju sekolahnya untuk para korban bencana, tidak begitu di Sawahlunto. Kelulusan UN SMA/ SMK masih saja dirayakan dengan aksi coret baju dan konvoi kendaraan bermotor. Padahal sudah dilarang de-

ngan imbauan agar jangan melakukan hal yang tidak berguna tersebut. “Sudah dari sebelumnya kita m engantisipasi

agar tidak terjadi kegiatan konvoi dan aksi coret baju dengan melakukan pengumuman kelulusan disore hari. Juga mengeluarkan edaran larangan kesetiap sekolah, tapi masik ditemukan sebagian siswa yang melakukannya,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Marwan kepada Haluan, Rabu (3/5).

RAYAKAN KELULUSAN — Aksi coret baju siswa di Sawahlunto usai pengumuman kelulusan UN, Selasa (2/5). Meski dilarang namun aksi tersebut masih terjadi. RIKI YUHERMAN

Selain itu, kata Marwan, pihaknya juga berkoordinasi dengan p ihak kepolisian untuk mengantisipasi hal tersebut, namun masih saja ditemukan para pelajar yang melakukan konvoi dan coret baju dipusat keramaian kota. Sepertinya, lanjut Marwan, aksi coret baju dan konvoi itu seakan sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, usai oengumuman hasil kelulusan, baik ditingkat SLTA maupun SLTP. “Seketat apapun upaya yang telah diusahakan agar aksi tersebut tidak berlangsung, namun tetap saja kecolongan,” katanya. Dia menambahkan, dari jumlah peserta UN SMA/ MA, sebanyak 496 siswa dan SMK 327 orang, terdapat satu siswa yang tidak lulus dan 2 siswa yang tidak mengikuti ujian nasional. Terkait aksi konvoi yang disertai coret baju itu, banyak diantara masyarakat yang menyayangkan tindakan tersebut. Terlebih ditengah kondisi pendidikan saat ini yang tidak begitu bagus, seakan bertolak belakang dengan uporia yang dilakukan para siswa itu. Can (53), salah seorang warga sangat menyayangkan tradisi d ikalangan

siswa itu,. Can menganggap hal tersebut sangat mubazir yang tentu tidaka ada manfaatnya. “Alangkah baiknya baju yang mereka pakai itu disumbangkan kepada siswa lainnya yang membutuhkan, seperti masyarakat yang terkena musibah, sehingga membetikan manfaat dan pahala bagi yang menyimbangnya,” ujarnya. Sama halnya dengan Can, warga lainnya, Ardiansyah (33) menilai, konvoi yang siswa itu sangat menganggu pengguna jalan lainnya, selain itu banyak diantara mereka yang melanggar tertib berlalu lintas, yakni berkendara tapi tidak menggunakan helm. “Ini harus jadi perhatian bersama untuk masa selanjutnya, karena jika ini terus dibiarkan tentu akan menjadi hal yang tidak bermanfaat tapu dibiarkan saja. Apalagi saat ini kualitas pendidikan dikota ini tidak terlalu bagus dan cendrung menurun,” pungkasnya. Dikatakannya, Pemeri ntah Kota Sawahlunto harus tegas mengawal larangan bagi siswa yang melakukan aksi coret dan konvoi ini demi keselamatan siswa itu sendiri. (h/mgrki/hel)

Padang Panjang Canangkan Gerakan 1821 PADANG PANJANG, HALUAN — Melindungi anak-anak dari pengaruh negatif gadget atau HP, Pemerintah Kota Padang Panjang, mencanangkan Gerakan 1821 sebagai aksi untuk melawan dahsyatnya pengaruh handphone terhadap perkembangan anak-anak, seperti semakin egois, susah dikendalikan dan dampak negatif lainnya. “Salah satu upaya untuk melawan dampak negatif tersebut adalah dengan gerakan 1821, yakni himbauan kepada orang tua untuk melakukan puasa gadget atau hp, dan Televisi selama 3 jam, dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB,” ungkap Kepala Dinas Pen-

www.harianhaluan.com

didikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Padang Panjang, Dr Desmon kepada Haluan, setelah Apel Hardiknas di lapangan Anas Karim, Selasa (2/5). Gerakan ini mengajak orangtua, khususnya yang mempunyai anak yang duduk dibangku SMA, SMP, SD dan TK, untuk melindungi anak dari dahsyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak, dengan menemani mereka selama 3 jam dengan, mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 wib tersebut setiap harinya. “Yang bisa dilakukan selama 3 jam tersebut adalah dengan kegiatan 3b, yakni bermain, belajar dan dengan

mengajak anak berbicara atau mengobrol, serta menyesuaikan situasi dan kondisi yang membuat anak menyenanginya,” jelas Desmon. Kegiatan 3b tersebut, menurut Desmon, tidak harus dilakukan pada saat yang sama, bisa saja dijadwalkan dan dikombinasikan dengan aktitivitas yang nyaman dilakukan bersama dan membuat anak tidak jenuh. “Selama tiga jam kegiatan 3b, khususnya saat menemani anak, orangtua menjauhkan gadget atau hp, laptop dari anak, agar anak dapat serius mengikuti kegiatan 3b tapi tetap dengan rasa nyaman saat didampingi,” tambah Desmon. Pencanangan Gerakan

Redaktur: Heldi Satria

1821 di Kota Padang Panjang, juga ditegaskan kepada seluruh masyarakat pada kegiatan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mai 2017 ini, oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis selaku inspektur upacara. “Kita berharap dengan pencangan gerakan 1821 ini, didukung oleh semua pihak, khsusnya para orang tua, dalam upaya melindungi anak-anak kita dari dampak negatif gadget atau hp tersebut, mudah-mudahan dengan gerakan ini, anak-anak juga bisa lebih fokus pada pelajaran, dan dapat selalu berinteraksi dengan baik, baik dengan keluarga, guru maupun t eman,” papar Desmon. (h/pis)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.