Haluan 4 Juni 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 4 JUNI 2017 9 RAMADAN 1438 H

EDISI: 220, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

LEMBAH HARAU

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Bangkitkan Adrenalin SIAPA yang tidak mengenal Lembah Harau. Dinding-dinding lembah nan curam, begitu menantang untuk memuaskan hati para penggiat olahraga climbing. Pijatan dan lubang batu granit di sepanjang dinding dengan beragam bentuk, menjadi salah satu tantangan tersendiri para pemanjat tebing untuk membuat jalur sendiri. Ada jalur untuk pemula hingga professional.

HAL. 16

04.53 12.17 15.42 18.20 19.33

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka. (QS Al Imran 3:10)

Mutiara Ramadan

Ramadan dan Pemimpin yang Peduli Rakyat MERASA peduli dengan nasib sesama, ikut mendengarkan rintihan orang lain, memperhatikan nasib orang-orang melarat (fakir-kiskin) meruOleh: pakan sikap yang mesti tumbuh dalam diri seorang mukmin, setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Itulah pertanda realisasi perintah Tuhan dalam al-Qur’an tentang pentingnya memelihara Hablum Minallah Wa Hablum Minan Nas H.SYAFRUDDIN NURDIN (Ali-Imran 112). Meningkatkan hubungan kasih sayang antara sesama makhluk (Hablum-Minan Nas), merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam pelaksanaan ibadah puasa. Artinya, bagi setiap orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan mestilah tumbuh dan muncul dalam dirinya “perasaan kasih-sayang antar sesama”, “perasaan solidaritas sosial” dan rasa senasibsepenanggungan dengan saudaranya yang lain. Sikap seperti ini (Hablum-Minan Nas), oleh kaum muslimin biasanya direalisasikan menjelang Idul Fitri. Di mana kaum muslimin menunjukkan solidaritasnya terhadap fakirmiskin yang lemah dan melarat, dengan menunaikan zakat fitrah. Sehingga mereka dapat berhari raya dan ikut serta bergembira ria bersama-sama dengan kaum muslimin lainnya. Sikap yang mulia ini diharapkan dapat berlanjut sepanjang hari dan bahkan sepanjang masa, karena dengan memelihara dan melestarikan “perasaan kasih sayang antar sesama”, insya allah ukhuwah islamiyah di kalangan umat Islam bisa berjalan langgeng dan jurang pemisah antara golongan the have dan the have not secara berangsur-angsur dapat dikurangi.

>> RAMADAN : hal 07

KEMBALI MELAUT — Nelayan Muaro Lasak kembali ke muara setelah pulang dari melaut, Jumat (2/6). Setelah beberapa hari lalu cuaca buruk melanda kota Padang kini nelayan sudah bisa kembali melaut. HUDA PUTRA

SEBAGIAN WARGA SOLOK ABAIKAN POLEMIK PERSEKUSI

DKI Siap Tampung Fiera JAKARTA, HALUAN — Polemik persikusi terus berlanjut. Para korban mendapat ruang perlindungan dari penguasa. Sementara, pihak-pihak yang disudutkan oleh korban persikusi tersebut tak diproses.

Soal perlindungan ini, Jakarta paling responsive, terutama terhadap dokter Fiera yang sejak beberapa waktu lalu sudah meninggalkan Sumbar. Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemprov DKI siap memberikan bantuan perlindungan bagi korban persekusi. Djarot juga bersedia membantu dokter Fiera Lovita, warga Solok, Sumbar yang diduga diintimidasi, pindah kerja ke DKI.

“Kalau misalnya dia (dokter Fiera) merasa nggak aman, ya ajukan pindah ke DKI,” kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6). Djarot mengaku sudah mengkomunikasikan ide tersebut kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika. Dia ingin agar dokter Fiera bisa dibantu oleh Pemprov DKI.

PENDAPATAN PERKAPITA SUMBAR RENDAH

“Saya tadi bilang sama Pak Suradika, bantu saja,” ujar Djarot. Hal ini tentunya akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Kesehatan. “Iya, tetep koordinasi sama BKN dong, sama Kementerian Kesehatan. It’s okay, nggak ada masalah,” katanya.

>> DKI : hal 07

Panggung

Pemerintah Diminta Ambil Langkah PADANG,HALUAN — Pendapatan perkapita Sumbar berada di bawah rata-rata nasional dan berada pada angka paling bawah dibanding provinsi lain, Fraksi Golkar DPRD Sumbar meradang. Fraksi Golkar DPRD Sumbar berpandangan saat pendapatan perkapita masih rendah sama halnya upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan pemerintah daerah masih jauh dari kata berhasil. Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, pendapatan per kapita Sumbar pada 2016 berada di bawah nasional yang sebesar Rp47,96 juta. Pada tahun yang sama, ternyata pendapatan perkapita

Sumbar Rp37,21 juta per tahun. Di Sumatera, pendapatan per kapita Sumbar di bawah Jambi (Rp49,64 juta), Sumatra Utara (Rp44,56 juta), Sumatra Selatan (Rp43,55 juta), Bangka Belitung (Rp46,46 juta), dan Riau (Rp104,96 juta).

>> PEMERINTAH : hal 07

DPRD: Carikan Solusi untuk Nelayan Bagan PADANG,HALUAN — Komisi II DPRD Sumbar terus mendorong pemerintah provinsi (pemprov) mencarikan solusi atas kelangsungan nasib nelayan kapal bagan. Hal tadi karena belum direvisinya Permen nomor 71 tahun 2016

oleh pemerintah pusat. Terkait ini, Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 menyebutkan, seluruh nelayan kapal bagan telah dilarang untuk melaut. Sebab, penggunaan kapal bagan dikua-

tirkan akan merusak terumbu karang yang selama ini ada. Dikarenakan peraturan tadi ribuan nelayan Sumbar terancam kehilangan mata pencaharian sejak peraturan ini keluar. >> DPRD : hal 07

PARA personil Blondi berfoto bersama dalam sebuah kesempatan usai latihan. IST

BLONDI

Siapkan Single Pertama BLONDI salah satu grup musik asal Kota Padang yang berdiri awal 2017 lalu tengah disibukkan dengan persiapan single pertama. “Kalau tak ada halangan InsyaAllah single pertama akan relis setelah lebaran mendatang,”

ujar drummer Blondi, Faiz kepada Haluan, pekan kemarin. Sedikit bocoran dari Blondi, menurut Faiz single pertama yang tengah disiapkan akan kental dengan nuansa pop jazz.

>> SIAPKAN : hal 07

MUTIA, SI PENGGUNA JERSEY SEMEN PADANG DI PRANCIS

Calon Doktor Fisika Plasma itu Jadi Viral di Medsos

L

Pencarian-pun dilakukan oleh banyak fans hingga akhirnya menemukan satu nama, Mutia Meireni. Pada laga itu, Mutia yang berjilbab hitam mengenakan jersey home Semen Padang, merah. Sambil menenteng kamera, ia tampak fokus memperhatikan pertandingan yang juga diisi dua pemain yang berasal dari pembinaan sepakbola di Padang, yakni M Iqbal (Nomor Punggung 6) dan Firza Andika (29). Haluan mencoba melakukan konfirmasi kepada Mutia.

aga Perdana Timnas U-19 di ajang Toulon Tournamen di Prancis menjadi sorotan banyak pecinta bola di negeri ini. Kala itu, Timnas besutan Indra Syafri tampil gemilang kala menghadapi tim besar Brazil U-20 di Stadion d’Honneur, Salon de Provence, Rabu (31/5) atau Kamis (1/6) dini hari WIB. Tapi, ada cerita lain di balik gemilangnya M.Iqbal Cs di laga bergengsi itu Dari 2x 40 menit laga, tiba-tiba, sorot kamera mengarah ke fans Indonesia yang mengenakan jersey Semen Padang FC. Sontak, jagad media sosial, khususnya grup fans Semen Padang FC kaget. Dari catatan waktu, kamera

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Laporan RAKHMATUL AKBAR mengarah ke si fans di menit 75-76. Kendati sesaat, namun, mengguggah rasa penasaran. Siapa dia?

MUTIA (kiri) berfoto dengan coach Indra Sjafri usai laga di Stadion d’Honneur, Salon de Provence, Prancis. IST Redaktur: Rakhmatul Akbar

>> CALON : hal 07 Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Mabes Polri Sebut Ada 38 WNI di Marawi Filipina JAKARTA, HALUAN — Mabes Polri menyebutkan ada 38 WNI di Marawi, Filipina. Sebanyak 37 di antaranya merupakan laki-laki dan satu perempuan. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, mengatakan, jumlah itu terlepas dari yang sudah dipulangkan oleh pihak KBRI. Setyo menjelaskan, enam WNI sudah dideportasi oleh pemerintah Filipina. Sementata yang diduga tewas ada empat

orang. “Kemudian kembali ke Indonesia ada enam. Lima pria dan satu wanita. Yang lainnya

diduga masih ada di sana,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/6). Polri menyebut kasus Marawi sebagai Foreign Terorist Fighters (FTF). Polri melalui Polda Sulawesi Utara sudah mengerahkan 119 personel untuk menambah kekuatan di perbatasan. Perbatasan itu adalah di tiga pulau Marore, Miangas, dan Nangusa. Setyo mengatakan, itu ada-

lah pulau-pulau terluar di Sulawesi Utara dan jarak paling dekat dari Filipina Selatan. Di sana, tim akan diperkuat oleh Brimob Nusantara. Penambahan anggota dari Brimob Polda lain sekitar 200 orang. Nantinya, anggota akan disebar untuk memperkuat perbatasan bersama-sama dengan TNI yang sudah menempati pos di perbatasan. Dia menambahkan, tim

Polri Dinilai Tak Anggap Kasus Novel Penting

Din Syamsuddin Minta Rizieq Siap Hadapi Proses Hukum JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin enggan berkomentar banyak soal kasus yang menimpa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Namun, secara umum ia mengingatkan agar aparat penegak hukum adil dalam bertindak. “Hati-hati lembaga penegak hukum, kalau tidak berkeadilan, baik karena tebang pilih atau karena ini bukan kawan tapi lawan, ini berbahaya,” kata Din saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5). Jika tak berkeadilan, kata Din, maka aparat penegak hukum berpotensi tak lagi dipercaya oleh rakyat. Di samping itu, warga negara mana pun tanpa terkecuali harus mematuhi hukum. “Tiap warga negara harus siap hadapi persoalan hukum,” kata dia. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus chat Whatsapp berkonten pornografi yang juga melibatkan Firza Husein. Dengan demikian, polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Selain Rizieq, polisi juga menetapkan Firza Husein sebagai tersangka. Rizieq sebelumnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan Pancasila oleh penyidik Polda Jawa Barat. Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang dibuat oleh putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoutri. Adapun pihak Rizieq menganggap polisi melakukan rekayasa. Pihaknya akan mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka tersebut. Saat ini Rizieq masih berada di Arab Saudi. Belum diketahui kapan yang bersangkutan akan kembali ke Indonesia. Lantaran Rizieq tak juga segera kembali ke tanah air, polisi akhirnya menetapkan dia sebagai buronan. (h/kcm)

Densus memang terus mendalami data 38 WNI tersebut. Densus mendalami apakah WNI itu punya kegiatan di Indonesia. “Karena mereka (WNI) melakukan di Marawi, kita akan sinkronkan dan ada data di profiling kita itu bisa dipidanakan. Tetapi yang jelas kita harus lihat profiling kita, data kita dan cek kegiatan mereka di sana,” kata dia. (h/ rol)

BUKA PUASA — Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6). IST

Ketua MPR: Pancasila itu Gotong Royong JAKARTA, HALUAN — Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menggelar buka puasa bersama. Presiden Joko Widodo hadir di acara ini. Menurut Zulkifli, bulan Ramadan ini harus menjadi momentum saling mengasihi antarumat beragama. “Ini tadi kita buka bersama, momentum penting. Silang sengketa mari kita hentikan di bulan suci Ramadan ini,” kata Zulkifli usai buka bersama di kediamannya, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). Setiap umat beragama di-

ajaknya untuk tak mudah merasa diperlakukan tidak adil. Bersangka baik antarumat beragama harus dikedepankan karena semua adalah saudara sebangsa. “Jangan sampai terus-terusan merasa disakiti, kalau kita ke Sulawesi Utara umat kristen merasa disakiti, umat budha, hindu merasa disakiti,” tuturnya. Sesama saudara yang menjunjung Pancasila harus saling bergotong royong. Dengan demikian, kedamaian bisa terwujud. “Loh, antara kita kok saling disakiti, padahal Pancasila itu

gotong royong, cinta kasih, kasih sayang. Karena kita keluarga besar,” tuturnya. Maka bulan puasa ini adalah saat yang tepat untuk menghentikan berbagai konflik, termasuk perselisihan antarkelompok. Alih-alih berselisih, lebih baik semua elemen masyarakat bersatu mendukung pembangunan di segala bidang. “Kita stop. Kita dukung Pak Jokowi, Pak Presiden kita untuk membangun. Kalau pembangunan berhasil, kita sejahtera semua,” ajak Zulkifli. (h/dtc)

JAKARTA, HALUAN — Kepolisian dinilai tidak menganggap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberant asan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, sebagai kasus penting dan prioritas. Padahal, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Polri agar mengusut tuntas kasus ini. Polda Metro telah melakukan penyelidikan sejak Selasa (11/ 4) lalu, tapi hingga saat ini belum juga membuahkan hasil. Hal ini disampaikan pengacara publik dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, dalam konfrensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat, (2/5). “Kalau ini dianggap sebagai peristiwa urgent dan kalau sampai 52 hari belum tertangkap, belum diungkap pelakunya, maka Kapolri harus mengevaluasi Kapolda,” ujar Isnur. Menurut Isnur, jika Polda Metro tidak sanggup menuntaskan kasus ini, maka sedianya Kapolri menginstruksikan Bareskrim untuk mengambil alih. “Harusnya begitu. Nah ini sama-sama mendiamkan, menggantungkan. Polda Metro enggak sanggup mengungkap, tapi Kapolri diam saja, enggak buat tim atau menarik kasusnya Bareskrim,” kata Isnur. Atau, Isnur menyarankan, Kapolri menginstruksikan Kapolda agar mengganti penyidiknya yang menangani kasus tersebut. Bahkan, jika perlu dibentuk tim kerja baru dengan memasukan penyidik yang tidak hanya dari unsur kepolisian. “Harusnya ini jadi atensi karena ini instruksi dari Jokowi juga dan melibatkan lembaga yang sangat besar dan mengancam institusi yang besar juga,” ujarnya. Novel diserang dengan cara disiram air keras jenis asam sulfat oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi setelah Novel menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (11/4). Polisi menduga bahwa pelakunya dua orang yang berboncengan naik motor mengenakan jaket hitam dan helm. Namun hingga hari ke-52, hari ini, pelaku urung tertangkap. Beberapa kali polisi telah menangkap orangnyang diduga sebagai pelaku. Namun kemudian, polisi melepasnya karena orang tersebut tak rerkait kasus Novel. (h/kcm)

Panglima TNI Nilai Indonesia Darurat Terorisme

PANGLIMA TNI, Jenderal Gatot nurmatyo, saat wawancara dengan wartawan di Jakarta. NET

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Kewenangan TNI disepakati masuk dalam Revisi Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Terorisme). Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan latar belakangnya adalah kedaruratan, bukan keinginan pihak tertentu. “Saya tidak menyebutkan keinginan tertentu, tetapi kita kan sekarang sedang darurat teroris.

Kemudian teroris itu adalah kejahatan negara,” kata Gatot usai buka bersama di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). Kejahatan negara itu juga harus dengan efektif diatasi, termasuk terorisme. Soal perbandingan kewenangan TNI dengan Polri yang selama ini memang bertindak memberantas terorisme, Gatot hanya menyatakan seharusnya

semua elemen bisa bahu membahu menangani terorisme. “Saya tidak bicara itu (porsi kewenangan), tapi bagaimana polisi itu mengusung seluruh komponen bangsa tanpa terkecuali,” tutur Gatot. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebenarnya setuju pelibatan TNI dalam menangani terorisme. TNI punya potensi intelijen, teritorial, dan tim penindakan. Namun tetap, supremasi hukum dan hak

Redaktur: Isra Hermanto

asasi manusia harus dikedepankan dalam kerja-kerja penegakan hukum. “Tapi prinsip penanganan terorisme, karena ini negara demokrasi yang mengutamakan sup remasi hukum dan human rights, maka prinsipnya adalah ‘due process of law’, tetap pada penegakan hukum,” kata Tito di Istana Bogor, Jl Ir H Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5) lalu. (h/dtc)

Layouter: Luther


MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

KOMPETISI LIGA PORTUGAL JEDA

Sara Carbonero Ajak Cassillas Liburan JEDA kompetisi Liga Portugal dimanfaatkan kiper Porto, Iker Casillas, untuk berlibur bersama istri tercinta, Sara Carbonero. Keduanya berlibur di Madrid, Spanyol, sebagai kota penting negara kelahiran Casillas. Casillas meluangkan waktu luangnya dengan mengajak Sara makan malam di sebuah restoran di Madrid, Spanyol, Selasa, (23/5) waktu setempat. Dailymail.co.uk memublikasikan sejumlah foto

kebersamaan pasangan yang menikah pada Maret 2016 tersebut. Keduanya tampak santai saat berjalan meninggalkan sebuah restoran menuju mobil hitam yang diparkir di pinggir jalan di Madrid. Saat itu, Casillas, legenda hidup Real Madrid, mengenakan pakaian kasual, yakni kemeja lengan panjang putih dan jins biru tua. Sedangan, Sara mengenakan baju merah, jins biru muda, dan membawa tas cokelat.Mereka tam-

pak berbahagia usai melakukan ‘kencan’ di sebuah restoran mahal. Casillas dan Sara sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan waktu libur untuk melepaskan kerinduan dengan menikmati malam hanya berdua. Kebersamaan keduanya dianggap oleh media di Spanyol sebagai sinyal Casillas akan mengakhiri kariernya di Porto. Mantan penjaga gawang legendaris Real Madrid itu, dikabarkan akan segera membela Liverpool

di Liga Inggris musim depan. Media Spanyol, AS menyebutkan bahwa The Reds, julukan Liverpool, sangat tertarik merekrut Casillas. Bahkan, Casillas dikabarkan telah menandatangani prakontrak dengan Liverpool.”Casillas telah menyepakati pra kontrak dengan klub Inggris, Liverpool. Dia memilih Liverpool, padahal mendapat tawaran lain dari klub di Turki, Qatar, dan China,” tulis AS. (h/san/trn)

ALAMI MUSIM MEDIOKER DI 2016/2017

Arsenal Agar Meniru Langkah Chelsea Arsenal tak bisa benarbenar mengikuti langkah mengganti manajer, setidaknya untuk saat ini, karena baru memperpanjang kontrak Arsene Wenger. Tapi mereka diharapkan minimal untuk bisa mengikuti cara Chelsea menjaga skuat dan memperkuat diri di bursa transfer di awal musim kemarin. Chelsea sukses mempertahankan sosok-sosok kunci dan mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan meski tak tampil di Liga Champions. Pembelian N’Golo Kante, Marcos Alonso, dan David Luiz krusial dalam perjalanan mereka memenangi gelar. Arsenal akan menghadapi situasi serupa. Tugas pertama adalah menjaga sosok penting seperti Alexis Sanchez dan Mesut Oezil yang diisukan mulai tak betah, lalu memperkuat diri dengan pemainpemain signifikan. Eks penyerang Arsenal Alan Smith berharap manajemen tak tanggung-tanggung mengeluarkan dana karena persaingan akan ketat. ”Ar-

www.harianhaluan.com

senal harus melakukan sesuatu seperti Chelsea musim lalu ketika mereka meyakinkan para pemain top meski ketika mereka tidak bermain di Liga Champions,” ujarnya dikutip Sky Sports. “Mereka bakal harus meyakinkan bahwa keterpurukan ini cuma kejadian sekali saja dan mereka bisa beranjak dan menjadi penantang sejati untuk gelar Premier League. Setiap klub akan memperkuat diri jadi mereka akan menghadapi tugas yang berat,” imbuhnya. Alan Smith juga menilai Wenger perlu memperbarui ideidenya dan mencari cara agar bisa mendapatkan hasil lebih baik dari timnya. Ini demi membuktikan kepada suporter bahwa kontrak barunya pantas diberikan. ”Akan ada kurangnya optimisme dari banyak penggemar yang tidak percaya dia bisa membawa tim melaju. Kurangnya optimisme di awal musim itu adalah hal terakhir yang diinginkan, jadi semoga saya salah,” kata Smith kepada Sky Sports. “Saya cuma berharap Arsene bisa memperbarui dirinya

dalam hal mendapatkan performa yang lebih baik dari timnya di laga-laga besar, menjadi lebih terorganisir tanpa bola dan tidak terlalu terbuka. Saya harap dia bisa melakukannya atau kalau tidak ya akan samasama saja seperti sebe -

optimistis Meriam London bisa bersaing lagi dalam memperebutkan trofi juara di pentas domestik maupun Eropa. “Tentu kami akan berusaha memperkuat tim agar lebih baik di musim de pan. Kami

Saat ini kita hidup di dunia yang kompetiitif, di mana semua orang ingin mencoba untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kami ingin lebih kuat di semua posisi. Kami ingin bermain lebih baik di semua bagian, jadi tentu kami ingin memiliki pemainpemain terbaik dunia di dalam tim kami. ARSENE WENGER

lumnya. Saya harap direksi menekankan itu sebelum membiarkan dia meneken kontrak baru dan menekankan agar dia mengubah metode,” imbuh pemain Arsenal periode 1987-1995 ini. Wenger janji bakal memperbaiki materi pemain Arsenal di musim berikutnya. Ia

i n g i n menjaga kekuatan yang ada dan berusaha untuk mengembangkannya. Kami akan berupaya menambah pemain berkualitas. Kami berada di lingkungan yang sangat kompetitif. Semua orang ingin jadi yang terbaik. Jadi kami harus lebih kuat dan tampil sebaik mungkin,” ucap Wenger. Salah satu langkah Arsene Wenger agar skuatnya tetap kuat di musim depan adalah mencoba mempertahankan pemain andalannya dengan memberikan peringatan kepada, Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Wenger menyebut banyak pemain bintang Arsenal yang gagal bersinar setelah meninggalkan The Gunners, sehingga ia meminta kedua pemain itu untuk mempertimbangkan lagi masa depan mereka. Seperti yang sudah diketahui, baik Ozil maupun Sanchez merupakan sosok yang penting di lini serang Arsenal selama beberapa tahun terakhir. Kehadiran dua pemain ini mampu memberikan dampak yang signifikan di lini serang Arsenal, sehingga kehadiran mereka bisa dibilang tidak tergantikan. Namun belakangan ini, baik Sanchez dan Ozil sama-sama dikabarkan ingin meninggalkan Emirates Stadium pada musim panas nanti. Hal ini terlihat dari keengganan mereka untuk memperpanjang kontrak

mereka yang masih menyisakan satu tahun lagi. Wenger sendiri meminta agar kedua pemain itu berpikir matang sebelum memutuskan masa depannya. “Saat ini kita hidup di dunia yang kompetiitif, di mana semua orang ingin mencoba untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kami ingin lebih kuat di semua posisi. Kami ingin bermain lebih baik di semua bagian, jadi tentu kami ingin memiliki pemain-pemain terbaik dunia di dalam tim ka mi ,” t u t u r Wenger di webs i t e resmi

Arsenal. “Kami terkadang lupa bahwa kami sudah memiliki beberapa pemain top dan jika mengamati lebih lanjut akan pemain-pemain yang meninggalkan kami, maka mereka sudah bertransformasi menjadi pemain yang lebih baik. Namun itu tidak berlaku di semua pemain yang meninggalkan kami. Kami memiliki catatan yang bagus dalam perkembangan seorang pemain. Kami ingin melanjutkan hal itu, namun kami juga ingin mendatangkan pemain-pemain baru yang lebih baik.” tandas manajer asal Prancis tersebut. (h/ san/dtc/bln)

ARSENE WENGER

LONDON, HALUAN — Arsenal menjalani musim yang medioker di 2016/2017 lalu. The Gunners diharapkan bisa sedikit meniru langkah Chelsea usai terpuruk di musim 2015/ 2016. Chelsea langsung bangkit usai cuma finis ke-10 di Premier League musim 2015/2016 lalu. The Blues jadi juara di musim ini di bawah arahan Antonio Conte yang jadi manajer anyar pada awal musim.

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


4

SEPAK BOLA

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Mbappe Buat City Gigit Jari MONACO, HALUAN - Bomber AS Monaco, Kylian Mbappe, mengisyaratkan bakal hijrah ke Real Madrid karena ingin dilatih sang idola, yakni Zinedine Zidane. Pernyataan sang pemain membuat manajer Manchester City, Pep Guardiola, gigit jari. Manchester City diberitakan telah menganggarkan dana 300 juta euro (Rp 4,48 triliun) untuk memperkuat skuatnya pada bursa transfer musim panas 2017. Kylian Mbappe pun kabarnya menjadi satu di antara pemain yang menjadi incaran Pep Guardiola. Akan tetapi, Manchester City harus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe. Kedua kubu diyakini harus mengeluarkan dana 120 juta euro (Rp 1,79 triliun) untuk memuluskan proses transfer tersebut. “Zidane adalah pemain yang membuat saya selalu bermimpi menjadi pemain hebat. Hingga saat ini, saya

masih terus bermimpi meraih hal itu ketika melihat aksinya di berbagai video. Zidane adalah pelatih yang sangat berbeda. Dia adalah pelatih hebat kerena telah meraih berbagai hasil positif dalam waktu yang cepat, serta terus mengalami perkembangan,” tutur Mbappe. Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe mengungkapakan keraguan untuk bergabung dengan Real Madrid. Kylian Mbappe khawatir dirinya tak bisa turun secara reguler. “Saya akan membuat pilihan sesuai dengan karier, karena itulah yang paling penting dan utama. Pada usia sekarang, saya butuh tampil secara reguler. Saya tak akan ga-

bung ke klub lain jika saya terpaksa,” kata Mbappe, seperti dikutip beIN Sports Bek Real Madrid, Raphael Varane, mengatakan Kylian Mbappe akan mendapat sambutan hangat jika memilih berlabuh ke Santiago Bernabeu. Menurut Varane, kompatriotnya di timnas Prancis itu merupakan sosok yang hebat. “Mbappe adalah pemain yang sangat bagus dengan potensi yang luar biasa. Dia mempunyai sesuatu yang hanya dimiliki oleh pemain hebat. Saya akan senang jika Mbappe datang ke Real Madrid, dia bakal mendapat sambutan hangat di ruang ganti,” kata Varane. Kylian Mbappe membukukan 26 gol dan 14 assist dari 44 pertandingan di berbagai kompetisi pada musim 2016-2017. Performa impresif itu membuat Manches ter City dan Real Madrid saling sikut untuk menga mankan jasa penyerang 18 tahun tersebut.(h/san/bln)

KYLIAN MBAPPE

Sampaoli Latih Timnas Argentina

SAMPAOLI

BUENOS AIRES, HALUAN Jorge Sampaoli resmi diangkat sebagai pelatih baru tim nasional Argentina. Sampaoli telah menandatangani kontrak dengan Albiceleste yang berlaku hingga tahun

2022 mendatang. Sampaoli, yang baru-baru ini meninggalkan pekerjaannya di Sevilla, diperkenalkan kepada publik di kantor Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA), Ezeiza, Buenos Aires, Kamis

(1/6) malam waktu setempat. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, sesuatu yang sudah saya impikan sejak lama. Saya selalu mengagumi tempat ini. Saya berterima kasih kepada Pre-

siden AFA atas kesabarannya. Kontrak saya berlaku hingga Piala Dunia 2022. Saya berharap kami bisa melakukan s esuatu yang penting untuk orang-orang Argentina,” ujar Sampaoli seperti dikutip ESPN FC. Sampaoli menggantikan pelatih sebelumnya, Edgardo Bauza, yang dipecat pada 10 April lalu. Bauza kehilangan pekerjaan karena serangkaian hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2018. Argentina kini tercecer di peringkat kelima klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CON MEBOL. Cuma empat tim teratas yang lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia, sedangkan peringkat kelima harus menjalani play-off melawan tim dari konfederasi lain. Tim Tango cuma meraih 22 poin dari 14 pertandingan di babak kualifikasi. Mereka ada di belakang Brasil (33), Kolombia (24), Uruguay (23), dan Chile

(23).”Kesulitan dalam kualifikasi Piala Dunia memang nyata. Kami tahu bahwa Argentina punya sumber daya untuk mencapai Piala Dunia. Kualifikasi ini kompleks dan ada tim-tim lain seperti kami yang sedang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama,” katanya. Jorge Sampaoli, menilai timnya memiliki potensi besar untuk lolos Piala Dunia. Dia berharap ledakan

dari duet Lionel Messi dan Paulo Dybala. Situasi itu membuat Sampaoli gatal untuk menurunkan dybala dan Messy bersama-sama dalam satu pertandingan. Menurutnya, itu bukan hanya soal hasil tapi juga pertunjukan yang menarik. “Dy bala menunjukkan level tinggi dalam kreativitasnya di lapangan. Sangat bagus buat dia untuk tampil bersama-sama Messi,” ujar Sam-

paoli seperti dikutip Soccerway. Sampaoli s ebelumnya sukses mengantarkan timnas Chile menjadi juara Copa America 2015. Bersama Sevilla, pria asli Argentina itu juga berhasil meloloskan timnya ke Liga Champions musim depan.Tugas terdekat Sampaoli di timnas Argentina adalah memimpin tim pada laga persahabatan mela wan Brasil (9/6) dan Singa pura (13/6).(h/san/dtc)

Toure Masih Lapar Gelar Juara MANCHESTER, HALUAN Yaya Toure mengaku sangat gembira setelah dipastikan bertahan di Manchester City. Meski kini usianya tak muda lagi, Toure masih lapar gelar dan ingin memenangi berbagai trofi. City mengumumkan kontrak baru berdurasi setahun untuk Toure pada Kamis (1/6/). Dengan kontrak baru tersebut, Toure akan bertahan di Etihad Stadium paling tidak hingga musim panas 2018. Kabar itu juga menjawab teka-teki soal masa depan Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu adalah salah satu dari enam pemain senior City yang kontraknya habis pada musim panas ini dan satu-satunya yang dipertahankan. “Saya gembira. Saya bilang ke diri saya sendiri bahwa petualangan di City belum selesai dan ketika saya menerima panggilan dari Direktur Sepakbola Txiki Begiristain dan bicara dengan manajer, saya sangat gembira,” akunya di situs

www.harianhaluan.com

resmi City. Toure didatangkan City dari Barcelona pada 2010 silam. Selama berkostum City, dia telah tampil pada

299 pertandingan dan mencetak 81 gol. Dia berperan besar dalam keberhasilan City merebut dua titel Premier League, dua titel Piala

YAYA TOURE

Liga Inggris, satu titel Piala FA, dan satu trofi Community Shield. Menurut Toure, Manchester City membantu dalam mencapai mimpi-mimpinya dalam meraih banyak gelar. “Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya berusaha untuk menjadi bagian dari kisah baru, bagian dari sesuatu yang spesial di klub ini. Saya sekarang sangat beruntung menjadi bagian dari sebuah klub besar dengan pemain-pemain hebat di sekitar saya, yang membantu saya untuk mencapai target-target saya,” ujar Toure. Di usianya yang sudah 34 tahun, Toure berharap bisa menambah koleksi gelarnya bersama City setelah musim 2016/2017 berakhir mengecewakan untuk The Citizens.”Tentu saja saya ingin memenangi trofi, itu sangat penting bagi saya. Saya masih ingin menikmatinya di usia ini dan bertahan di sini adalah hal yang sangat penting,” katanya.(h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Yohanes


KABAR CABOR

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

5

KEJUARAAN TINJU AMATIR DAN PROFESIONAL 2017

Sabuk Kapolda Sumbar Diperebutkan PADANG, HALUAN— Ke juaraan tinju Amatir dan Profesional (Ampro) memperebutkan Sabuk Kapolda Sumatera Barat bakal digelar di Kota Padang sekitar bulan Agustus. Kejuaraan ini sekaligus memperingati HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

MAVERICK VINALES

MOTOGP ITALIA

Tinju Ampro itu sendiri direncanakan bertaraf internasional dengan versi badan tinju Asia Pasifik dengan melibatkan petinju Thailand atau Filipina. Serta pemperebutkan gelar nasional versi badan tinju Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Rencana pagelaran tinju Ampro

tersebut segera terlaksana setelah insan tinju Ampro Sumbar yang dipimpin Togi P. Tobing (ketua umum Pertina Sumbar) dan Zulemri (promotor) bersama beberapa pelaku olahraga lainnya melakukan audensi dengan Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal di Rumah Dinas Kapolda d i Jalan Rasuna Said, Padang, Kamis (1/6). Ampro ini nanti akan menjadi kali keempat alek olahraga yang diprakarsai oleh Irjen Fakhrizal semenjak menjabat sebagai orang nomor satu di Kepolisian i Sumbar ini. Pertama setelah menjabat Kapolda sejak tiga bulan lalu, beliau menggelar turnamen sepakbola Piala Minangkabau 2017, kedua berkolaborasi dengan Danrem 032/ Wirabraja Sumbar melaksanakan kejuaraan bola voli antar kabupaten dan kota.

Sedangkan yang ketiga digagas Kapolda adalah akan menghelat kejuaraan tenis lapangan ganda veteran tingkat provinsi. “Rencananya kejuaraan tenis veteran akan kita laksanakan usai lebaran Idul Fitri. Atau Juli sekaitan HUT Bhayangkara. Jadi kejuaraan tinju Ampro berarti satu bulan setelah itu,” kata Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal. Dirinya mengaku sangat ingin memajukan dunia olahraga Sumatera Barat. “Saya ingin olahraga Sumbar maju. Karena itu, dengan memperbanyak iven-iven tersebut akan memotivasi atlet dan menggairahkan mereka dalam latihan. Soalnya tanpa ada kejuaraan akan membuat atlet kurang bersemangat dalam latihan. Karena muara dari hasil latihan adalah ikut kejuaraan,” tegasnya.

Sesuai keinginan Kapolda kejuaraan yang akan dipromotori oleh Zulemri ini diharapkan memajukan dan membangkitkan olahraga tinju Sumatera Barat, sekaligus mendorong terciptanya p restasi tinju Amatir dan profesional di provinsi ini. “Tolong segera persiapkan petinju kita secara matang agar apa yang kita harapkan, yaitu mengorbitkan mereka ketingkat nasional atau internasional berkabulkan. Aamiin, “ ujarnya. Menurut Togi dan promotor kejuaraan ini, Zulemri jumlah pertandingan direncanakan 12 partai (6 Amatir dan 6 profesional). Profesional di antaranya perebutan gelar juara nasional untuk partai utama (Sabuk Kapolda), perbaikan peringkat versi badan tinju Asia Pasifik, perbaikan peringkat nasional dan lainnya. (h/san)

Vinales Akan Tiru Lorenzo MUGELLO, HALUAN - Jorge Lorenzo punya rekor bagus di balapan Italia yang akan digelar Minggu (4/6). Rider Yamaha Maverick Vinales tak segan meniru gaya membalap Lorenzo demi mendapatkan kemenangan. Vinales telah memenangi tiga dari lima seri pertama tahun ini bersama Yamaha. Hasil itu melambungkan rider Spanyol ini ke puncak klasemen sementara dengan perolehan 85 poin, unggul 17 poin dari saingan terdekatnya Dani Pedrosa (Honda Repsol). Di Mugello, Vinales finis ketujuh dan keenam pada dua musim lalu bersama Suzuki. Sementara Lorenzo mendominasi dengan memenangi lima dari enam balapan terakhir di Italia ketika masih memperkuat Yamaha.”Aku harus meniru gaya membalap dia (Lorenzo), karena dia sangat cepat. Aku sudah memeriksa banyak balapan dan dia selalu berada di depan. Kurasa kami punya data yang bagus dari dia,” ungkap Vinales, yang dilansir Motorsport. “ Vinales menjelaskan sedikit strateginya saat membalap di Mugello nanti. Vinales akan mendesak di lap pertama. “Kami cuma harus belajar dan mencoba membuat motor yang bagus dan mencoba mengikuti laju dia. Sangat penting untuk menjadi tangguh di akhir pekan ini, membuat kualifikasi yang bagus dan mendesak di putaran-putaran awal,” sambung suksesor Lorenzo itu. Yamaha yang sedang berada di momen yang sangat bagus dalam beberapa balapan terakhir coba di manfaatkan oleh Vinales.”Aku tahu kami sedang dalam momen yang bagus, kami sangat termotivasi. Kami tahu motor kami bisa sangat kuat di sini,” imbuh Vinales. Sekalipun menjalani laju yang oke selama menunggangi Yamaha, namun Vinales masih merasa belum sepenuhnya sempurna. “Setelah Le Mans, kami meningkatkan motornya sedikit. Kami masih punya banyak hal untuk dipelajari,” lanjut dia. “Aku masih harus meningkatkan gaya membalapku, belum 100 persen sempurna untuk Yamaha. Aku asih berpikir diriku, aku bisa meningkat. Jadi itu sesuatu yang akan bagus untuk dibuktikan di sini di Mugello,” tuturnya.(h/san)

PERTEMUAN - Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal diapit Togi P. Tobing, Edwin dan Hartono (kanan) serta Efendi, Zulemri dan Kompol Iswandi (kiri) usai pertemuan di rumah dinas Kapolda di Jalan Rasuna Said, Padang Baru, Padang, Kamis (1/6). IST

Cole Minta Menit Bermain Lebih Banyak BANDUNG, HALUAN - Stri ker asing Persib Bandung, Carlton Cole berharap bisa dimainkan dalam setiap pertandingan agar performanya semakin meningkat. Ia mengaku menit bermain yang mencukupi sangat dibutuhkan untuk bisa memperlihatkan kemampuan terbaik. “Yang saya butuhkan adalah pertandingan, menit bermain. Selama ini saya belum dapat kesempatan main 90 menit, tetapi hanya 15-25 menit saja. Jadi bagai-

mana saya bisa fit? Saya tidak akan fit selama saya tidak bermain di pertandingan,” kata Cole, Jumat (2/6/). Menurut mantan striker West Ham United ini berlatih dan bertanding adalah dua hal yang berbeda karena energi yang dimiliki seorang pemain tidak akan sama dengan energi saat di dalam pertandingan. ”Bukan soal berapa menit saya bisa main. Saya bisa main penuh 90 menit tapi ini soal kesabaran semua orang untuk menunggu saya bisa fit secara fisik,” ucapnya. Pemain bernomor punggung 12 ini pun menegaskan siap beraksi jika dipercaya

pelatih Djadjang Nurdjaman saat meladeni Bhayangkara FC pada pekan kesembilan Liga 1 2017, Minggu (4/ 6).”Saya akan bekerja dengan maksimal dan menunjukkan yang terbaik ke semua orang. Apabila saya masih tidak cukup baik maka saya bisa menerima kenyataan itu. Yang penting adalah menunjukan yang terbaik bagi tim,” ia menuturkan. Terakhir, Cole pun ingin tetap berada di Persib meski ada kabar pada putaran dua ia akan dicoret karena masalah performa. “Saya ingin tetap di Persib dan siap menunjuk-

kan diri, namun kalau tidak dimainkan bagaimana saya bisa tunjukan kemampuan. Jangan dilihat dari sesi latihan saja tapi harus juga dilihat dari pertandingan,” katanya. Sebelumnya, banyak Bobotoh, sebutan suporter Persib, yang kecewa ketika Cole dimasukkan sebagai pemain pengganti Fulgensius Billy Paji Keraf pada laga kontra PS TNI, 22 April lalu. Keputusan itu bahkan dianggap sebagai blunder pelatih Persib Djadjang Nurdjaman yang membuat timnya gagal meraih kemenangan. Pada laga itu, Persib sempat unggul 2-0 sebelum

keadaan menjadi imbang 22 di akhir laga. “Tinggal tunggu waktunya saja, rasanya dia [Carl ton Cole] main atau tidak, kami seperti main 10 lawan 11. Insya Allah, apa yang diminta Bobotoh kami apresiasi dan buat kami pasti akan ada perbaikan,” kata Umuh. Sejak kedatangan Cole ke Persib akhir Maret lalu, kontribusi pemain berusia 33 tahun ini dianggap belum bisa memenuhi harapan. Dari lima laga Persib di Liga 1, Cole tampil di tiga pertandingan, dua di antaranya sebagai pemain pengganti.(h/san/bln/gc)

Timnas Voli Putri Fokus Daya Tahan BOGOR, HALUAN - Para pemain tim nasional voli putri tetap berlatih dua kali sehari meski bulan Ramadan. Saat ini, Aprilia Manganang dkk. menggeber daya tahan dan kulitas individu. Timnas voli yang diisi 14 pemain disiapkan menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur di bulan Agustus. Tim yang dilatih Risco Herlambang itu tak terganggu bulan puasa. Pelatnas yang dimulai sejak 14 Mei di Padepokan Voli Sentul, Bogor masih berfokus pada peningkatan

www.harianhaluan.com

daya tahan dan perbaikan individu. Untuk pengembangan kerja sama tim dan ujicoba belum bisa dilaksanakan. “Kami baru mulai latihan, sekitar tiga minggu lalu jadi belum latihan tim, masih banyak berfokus pada daya tahan dan perbaikan individu,” kata Aprilia, Jumat (2/6). Namun, Aprilia tak risau dengan tahapan itu. Sebab, bukan kali ini saja mereka berkumpul dalam timnas. “Sudah kompak kok cuma memang kan perlu dikuatkan lagi karena ini olahraga

tim. Selain itu skuat juga sudah lengkap dan jumlahnya sudah sedikit dari sebelumnya ada 18 atlet,” tuturnya. Sebelum turun di SEA Games Kuala Lumpur, 19-30 Agustus, tim voli akan lebih dulu menjajal kemampuannya di dua ujicoba. Pertama di Kejuaraan Asia di Vietnam bulan Juli, kemudian ke Jepang. “Di Vietnam kami ada pertandingan dan sekaligus untuk melihat peta kekuatan lawan. Sementara di Jepang lebih ke training camp dan sparring,” katanya. Aprilia optimistis dia

Redaktur: Arda Sani

dan r ekan-rekannya bisa menjawab hal itu. Dia juga menyebut target itu realistis mengingat Thailand masih merupakan negara terkuat Asia Tenggara, khususnya cabang voli.”Saya optimistis saja lawan siapapun. Tahun ini kita ditarget perak tentu harus bisa kerja keras, kami tak mau dong peringkat tiga terus. Lagipula target itu masih realistis karena Thailand tim solid jadi berat untuk dikalahkan. Kalau Filipina kita seimbang, sementara Vietnam juga bagus,” tambahnya.(h/dtc/san)

Layouter:Yohanes


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Agung Saat berjibaku dengan Bali United

Agung Saat berkostum Timnas SEA Games 2009

AGUNG PRASETYO

Tetap Betah Walau Persaingan Tinggi P

OSISINYA sebagai pemain bertahan, tepatnya di pos stopper termasuk posisi yang punya persaingan tinggi. Selain Agung Prasetyo, Semen Padang punya dua pemain lainnya, yakni Hamdi Ramdan dan Novrianto. Satu pos lainnya, jika tak ada hukuman akumulasi

kartu atau cedera, adalah milik Cassio Fransiscus de Jessus, legiun asing Semen Padang yang digadang-gadang akan jadi penerus generasi tonggak tuo Kabau Sirah setelah era Antonio Claudio, Carlos Renato Elias dan David Pagbe. Kendati punya persaing an tinggi untuk mempe-

rebutkan satu pos tersisa bersama Novrianto dan Ham di, Agung tak khawatir kehilangan menit. Ia yakin, pelatih Nil Maizar akan melihat kesiapannya secara objektif. Kesabarannya, terbukti. Di musim keduanya bersama Semen Padang, Agung kerap jadi pilihan, bergantian bersama Hamdi dan Novrianto.

“Saya sebagai pemain tentu dalam posisi selalu siap. Jika pelatih memberikan kepercayaan, saya akan bertindak professional. Sebaliknya, jika saya tak jadi starting ataupun tak tampil, tentu ada pertimbangan lain dari pelatih,”kata pemain asal Medan, Sumatera Utara itu.

Agung Saat Bahu membahu bersama Cassio di lini belakang semen padang

Dalam sebuah kesempatan perbincangan dengan koran ini, Agung mengaku merasa bermain di Semen Padang penuh tantangan. Hal ini tentu membangkitkan adrenaline nya untuk bisa bermain baik agar dilirik pelatih berebut di posisi. Hal itu tak meragukannya untuk terus membaiki diri selain dari sisi professional diakuinya Semen Padang adalah tim yang baik. “Nyaris tak bermasalah dengan persoalan keuangan,”katanya. Menghadirkan anak Medan yang mengantarkan Sumut meraih medali perak pada PON XVIII Riau-2012 lalu ini tergolong tak mudah. Ia mulai menyita perhatian publik sepakbola Indonesia ketika tampil bersama Sumut dalam ajang PON 2012 Riau. Sumut tidak diunggulkan karena gagal jadi raja Sumatera. Ketika tampil di PON sendiri Sumut berada di grup maut bersama Jatim dan Jabar. Sumut tetap berhasil keluar dari lubang jarum. Hal itu tak lepas dari kokohnya lini belakang tim polesan mantan pemain Semen Padang, (Alm) Rudi Saari yang di galang Hardiantono dan Agung Prasetyo

Tahun 2016 lalu, jelang kick off turnamen berwujud kompetisi, Indonesian Soccer Championship (ISC) Agung masih berada Surabaya. Ia tengah menjalin komunikasi dengan Surabaya United (Bhayangkara FC,red) dan memulai latihan bersama tim milik Polri itu. Ia dilirik bersama Riko Simanjuntak, anak Medan lainnya yang juga tengah dalam proses pinangan dengan Surabaya United. Disinilah terjalin proses professional rekrutmen pemain. Dikutip dari sebuah mediaonline olahraga nasional, Agung dan Riko mau ke Padang karena iming-iming rupiah yang lebih baik dari Surabaya United. Sebagai professional, tentu Agung memilih yang lebih baik. Demikian juga kabarnya dengan Riko Simanjuntak. Kedua pemain ini sempat merumput bersama tim Surabaya United hingga dua pekan lamanya sebelum ber-

gabung dengan Semen Padang FC. Agung sendiri terkenal dingin ketika berjibaku di barisan pertahanan. Agung sendiri membuat debutnya bersama Semen Padang FC saat melawan Bali United di pekan ke-4 Indonesia Soccer Championship A 2016. Setelah itu, ia terus mendapat perhatian dari pelatih karena secara bergantian dengan Novrianto dan Hamdi Ramdan , ia bermain mendampingi Cassio di lini belakang. Jika Cassio absen, maka Nil mengganding tiga pemain tadi untuk bermain di dua posisi stopper. Sebelum bergabung bersama Kabau Sirah, ia adalah andalan tim Ayam Jantan dari Timur, PSM Makassar. Berkat kegemilangannya itu, Coach Aji Santoso, memboyong pemain kelahiran 22 Desember 1992 itu ke Timnas U-23 yang tampil di ajang SEA Games 2015 Singapura. (*)

DATA AGUNG PRASETYO Nama Tempat/ Tgl Lahir Posisi Tinggi Karir Klub

: Agung Prasetyo : Medan/22 Desember 1992 : Bek : 186 Cm : PSM Makassar 2014-2016 Semen Padang 2016 - Skrg

Saatnya Pupuk Rasa Saling Percaya di Tim S

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

SOAL KEPERCAYAAN, LIHAT SAJA SAAT TAMBUN MENEMPATKAN POSISI. IA NYARIS TAK MENDAPAT SUPPORT BOLA YANG BAIK DARI EMPAT GELANDANG.

www.harianhaluan.com

EMEN Padang FC meraih hasil positif kala melakoni laga kandang setelah menang meyakinkan 2-1 atas tamunya Persiba Balikpapan, pecan ke delapan Liga 1 ini. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim ini untuk mengarungi kompetisi selanjut, ditambah performa seorang Tambun Naibaho yang membaik. Bagaimana tidak. Dalam sesi turnamen setahun dalam kemasan kompetisi pada ISC 2016 lalu, anak asuh Nil Maizar ini begitu sulit mendapatkan poin penuh di kandang lawan, setelah menang atas Persegres Gresik United di pekan kedua. Setelah itu, Hengki Ardiles Cs begitu kesulitan untuk bisa menang di kandang lawan lagi. Berturut-turut, mereka kelabakan di kandang Bali United, kandang Pusammania Borneo dan kandang Bhayangkara. Kendati kalahnya tipis, tetap saja, kalah. Sayangnya, kekalahan ini diiringi dengan tampilan yang tak apik. Kali ini. Pertama kali Semen Padang tampil tanpa Marcel Sacramento di kandang lawan. Tapi, di sisi lain, ada harapan sebenarnya melalui seorang Tambun Naibaho yang baru saja ditetapkan sebagai pemain terbaik pecan ke delapan. Pertama kali jadi starting, ia bisa bikin dua gol untuk memenangkan Semen Padang. Di sisi lain, ada perhatian lain yang harus jadi penekanan setelah melakoni laga tandang dengan Barito, yakni mental kebersamaan dengan pemain dan kepercayaan. Tekanan di kandang lawan bukanlah hal yang menakutkan bagi tim ini sebelumnya. Setelah terror di Gresik,

beberapa waktu lalu seperti yang kami ulas, dalam perjalanan away ke PSM Makassar, tekanan serupa juga dialami. Sebenarnya, tekanan di kandang juga memberikan bentuk psikis terhadap tim ini, Saat itu, kala Edward Wilson masih jadi idola, mereka sukses membongkar angkernya Stadion Andi Mattalata, Makassar yang jadi markasnya tim yang berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu. Di gelaran ISL 2010/2011 itu, Kabau Sirah unggul 1-0 atas tuan rumah.

Berbeda dengan tekanan di Gresik, tekanan di Makassar justru sudah terasa dari dalam stadion. Bahkan, pertandingan sudah dihentikan wasit kala masih berumur 85 menit. Penyebabnya, penonton menyerbu ke dalam lapangan. Hengki Ardiles Cs kala itu yang masih diperkuat kiper asal Makassar, Samsidar, harus “terkurung” di ruang ganti hingga 1 jam lamanya. Kami baru bisa keluar dari stadion saat lampu Stadion yang dulunya disebut Mattoangin itu

dipadamkan. Di bawah pengawalan ketat aparat, kami keluar menuju bus. Apar at, berjejer melindungi rombongan Semen Padang FC kala itu. Aman. Pemain serta rombongan bisa masuk bis dengan selamat. Namun, pendukung tuan rumah saat itu justru belum puas juga. Mereka yang berada di sepanjang pintu keluar kawasan stadion yang dibangun untuk kepentingan PON tahun 1953 lalu itu, kembali memberi teror. Bus tim yang kala itu masih

Redaktur: Rakhmatul Akbar

dikapteni kaka Ellie A iboy dilempari batu. Melihat gelagat itu, kami yang ada di dalam bus itu langsung berlindung dan menjauh dari kaca. Tak ada barracuda memang saat itu. Bahkan pengawalan pun tak ada. Baru sampai di sebuah persimpangan, mobil polentas “menjemput” kami dan akhirnya bisa sampai dengan aman di sebuah hotel di pinggiran pantai Losari, Makassar. Sampai di hotel, ternyata tak juga membuat kami nyaman. Saya saat itu sempat berkecil hati tak punya atribut tim. Tapi ternyata, ini imbas yang baik. Saya bebas untuk melenggang di s ekitar Pantai Losari. Sementara sebagian pemain, terpaksa “berkurung” di kamar hotel karena saat malam harinya, segerombolan pendukung tuan rumah datang lagi. Mereka menggunakan sejumlah sepeda motor dan berputar-putar di depan hotel sambil menarik gas sepeda motornya yang berknalpot racing itu. Untung tak lama. Namun, di balik itu semua, hal yang penting untuk pemain adalah, teror ini hendaknya tak membuat mereka ciut. Kalau bisa, justru m elipatgandakan motivasi mereka menyusul hasil gemilang di laga away perdana mereka. Pada kompetisi yang masih panjang, selain persoalan teknik, strategi dan skil, faktor mental menjadi penentu pula untuk meraih hasil yang luar biasa. Soal kepercayaan, lihat saja saat Tambun menempatkan posisi. Ia nyaris tak mendapat support bola yang baik dari empat gelandang. Nyaris tak percaya tampaknya. Perlu perhatian dari pelatih untuk hal ini. (*) Layouter:Yohanes


UTAMA Sistem Dagang Rugikan Petani Bawang BREBES, HALUAN — Komisi IV DPR RI dalam kunjungan spesifik ke sentra bawang merah Brebes, Jawa Tengah menemukan fakta para pedagang sangat dominan menentukan harga bawang merah. Hal ini menyebabkan petani sebagai produsen bawang merah hanya kebagian untung kecil. “Pemerintah perlu turun tangan membenahi tata niaga bawang merah agar petani bisa memperoleh untung yang layak,” ujar anggota Komisi IV DPR Hermanto. Dikatakan politisi asal Sumbar ini, rantai dagang bawang merah ini harus menjadi perhatian. Dari petani, jelasnya, bawang merah kemudian ke pengepul, pedagang

kecil, pedagang besar (pasar induk), pedagang sedang, pedagang akhir (eceran) dan terakhir ke konsumen. “Rantai dagang bawang merah saat ini terlalu panjang. Pemerintah harus menyederhanakannya agar petani bisa dapat untung lebih besar dan konsumen memperoleh harga yang lebih murah”, papar Hermanto yang juga doktor ekonomi IPB ini. Dalam kunjungan ke Brebes tersebut, Komisi 4 DPR menerima banyak keluhan dari petani setempat antara lain soal bawang impor ilegal dan air. Dalam persaingan bisnis, ternyata bawang impor ilegal kerap kali menjatuhkan harga. “Bawang petani terhambat masuk

ke pasar yang sudah dimasuki bawang impor. Akibat terhambat maka terpaksa disimpan. Penyimpanan itu mengakibatkan penyusutan berat bawang. Penyusutan ini tentu merugikan petani karena harganya otomatis lebih rendah”, paparnya. Kesulitan air dan pengaturan air yang tidak optimal juga dikeluhkan petani. Produksi bawang saat ini rendah akibat pengelolaan air yang tidak optimal. “Produksinya saat ini hanya sekitar 7 ton per hektar. Jauh dari produksi optimal 12-15 ton per hektar”, ucap Hermanto. Untuk itu, ia meminta irigasi di daerah produksi bawang harus diperbaiki guna mencapai produksi yang optimal tersebut. (h/rel)

Siapkan ......................................... Dari Halaman. 1 Ditambah dengan alunan akustik dari sang gitaris yang memperkaya komposisi musik mereka. Blondi sendiri digawangi oleh, Karina di vokal, Teddy Gunawan sebagai gitaris, Hendri di bass, serta Faiz di drum Grup yang mengusung gendre music pop jazz ini mulanya adalah projek iseng yang di usung oleh Alvin Roberto sang menejer. Kemudian mempertemukan anggota blondi menjadi sebuah band. Faiz merupakan mantan drummer dari salah satu band Ska kota Padang yaitu lado merah. Sedangkan Karina merupakan anak dari salah satu gitaris legendaris Sumbar yaitu Mulyadi,yang sekarang aktif menjadi guru musik di savero

Sementara Teddy , merupakan gitaris akustik hasil dari tempaan institusi seni In donesia (ISI) ,Padang Panjang. Terakhir, Hendri adalah musisi yang serba bisa dan menjadi instruktur musik di salah satu universitas swasta di Padang. Menurut Faiz, Nama blondi diambil dari kata blonly dari bahasa Inggris yang berarti pirang. Nama ini pun kemudian diindonesiakan menjadi blondi. Dengan nama tersebut setiap personil berharap agar blondi menjadi cemerlang di masa depan. Blondi dalam perjalanan bermusiknya telah menjajal beberapa panggung musik di kota Padang dan luar Kota Padang. Salah

satunya adalah menjadi band penutup pada iven tahunan Padang fair yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu. Kemudian menjadi band pembuka pada peresmian salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Beberapa lagu yang sering dimainkan blondi saat manggung adalah, cold it be. (Raisa) Hero (Mariah Carey), All i ask (Adele), price tag (Jessie), dan banyak lagi. Bagi yang ingin kepoin aktivitas para personil silahkan aja.kunjungi Instagram m ereka. @teddy_guitar_solo. @faizshcue. @Karinacyrus21 @Hendri. Tak kalah menariknya, wajib ditunggu single pertama mereka yang akan segera luncur. (h/len)

Pemerintah.................................... Dari Halaman. 1 Menurut Romeo Rissal Panjialam, ekonom dan mantan kepala BI Sumbar 2009—2011, pendapatan per kapita merupakan indikator umum tingkat kesejahteraan masyarakat. “Dengan berada di tingkat bawahnya pendapatan perkapita Sumbar, artinya upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat masih jauh dari harapan,” papar juru bicara Fraksi Golkar, Aristo Munandar saat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas RPJMD 2016-2021 di gedung DPRD Sumbar, pekan kemarin. Berangkat dari semua tadi, lanjut Aristo pemerintah provinsi sejak dari sekarang hendaknya mulai mengambil langkah sigap untuk memacu pembangunan daerah. Hal ini agar Sumbar tidak semakin tertinggal dibanding provinsi lain, dan kesejah-

teraan masyarakat dapat meningkat. Disampaikan Aristo, mendorong percepatan pembangunan di daerah, konsulidasi antara pemerintah provinsi dan DPRD merupakan harga mati yang mesti berjalan. “Konsulidasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPRD serta kabupaten/kota mutlak untuk berjalan dengan baik. Sebab ini akan berpengaruh pada pembangunan yang dilakukan,” tegas Aristo. Tak kalah pentingnya menyangkut dengan RTRW, jelas dia, pihaknya menginginkan ada perencanaan jelas yang dibuat untuk pengembangan bidang-bidang yang strategis. Berkaitan dengan bidang kemaritiman misalnya, Sumbar dinilai harus mempunyai masterplan atau rancangan pembangunan layak kemaritiman. Utamanya untuk mengem-

bangkan wilayah pesisir pantai, seperti Pariaman, Pasaman, dan Pessel. “Saat ini, itu belum dimiliki, Bagaimana kita akan menjadi provinsi terkemuka dan agamais sesuai RPJDP kita, jika untuk perencanaan pembangunan sendiri kita masih lemah. Kita memang sudah berbuat, tapi belum sungguh-sungguh. Kami harap ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” pungkas Aristo. Fraksi Demokrat melalui juru bicara Liswandi meminta, kepala daerah agar serius dalam mencapai visi misi yang telah tertuang dalam RPJMD. “Untuk mencapai target kinerja yang telah tertuang dalam RPJMD pemerintah daerah harus lebih fokus dan terarah melaksanakan program kegiatan. Jangan melenceng dari apa yang telah direncanakan,” kata Liswandi. (h/len)

DPRD: .......................................... Dari Halaman. 1 “Kita dari Sumbar telah meminta Permen itu direvisi. Namun pembahasan untuk merevisi Permen masih di tunda oleh pemerintah pusat. Mengatasi ini, Pemprov harus proaktif mencarikan solusi untuk kelangsungan hidup para nelayan,”ucap Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman pada Haluan, belum lama ini, di Padang. Disebut Yuliarman, pasca lahirnya Permen KP nomor 71 tahun 2016 kondisi nelayan kapal bagan Sumbar sangat memprihatinkan, karena mereka tak bisa melaut, nelayan yang pernah mengadu ke DPRD menyebut, kesulitan memberi penghidupan untuk keluarga masingmasing. Dalam persoalan ini, Yuliarman berharap sebelum revisi terhadap Permen bisa dilakukan, kepala daerah agar turut proaktif menggiatkan program pemberdayaan masyarakat pesisir pantai. Salah satunya mendorong nelayan melakukan budidaya ikan atau udang vaname yang saat ini banyak diminati. Terlebih, potensi pembudidayaan tersebut bisa bernilai ekspor dan mampu meningkatan

ekonomi daerah. “Untuk budidaya udang Vaname itu telah dilakukan masyarakat Kecamatan Gasan, Kabupaten Padangpariaman. Dengan penerapan model budidaya yang baik, mereka bisa dikatakan berhasil, sekali panen nelayan di sana bisa mendapatkan untung hingga ratusan juta,” tuturnya Soal anggaran terang dia, kelompok usaha masyarakat yang sudah terbentuk bisa mendapatkan dana, baik dari APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota. “Selain itu pendanaan bisa juga didapatkan dari pihak ketiga, bekerjasama dengan investor,” tegasnya. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Zigo Rolanda menambahkan, DPRD akan berupaya mencarikan jalan agar nelayan kapal bagan tetap melaut. “Kita akan upayakan mencari jalan tengah, bagaimana agar nelayan masih tetap melaut. Seiring itu, nelayan hendaknya juga melengkapi persyaratan sesuai Permen KP tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar, Indra Dt.Rajo Lelo yang juga

memiliki usaha di bidang perikanan menyebut revisi Permen penting dilakukan. Sebab aturan ini mengancam mata pencaharian nelayan Sumbar yang umumnya menggunakan kapal bagan saat melaut. “Permen itu harus segera direvisi. Minimal revisi untuk membuat pengecualian larangan untuk kapal bagan. Hal ini dikarenakan kapal bagan memiliki spesifikasi tersendiri,” ujarnya. Keberadan Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 dikhawatirkan bisa menyebabkan Sumbar krisis ikan segar (ikan laut). Alasannya, sebagian besar nelayan Sumbar menggunakan alat tangkap berupa bagan di atas 30 gross ton (GT). Ini merupakan alat tangkap yang dilarang oleh Permen. Indra Dt Rajo Lelo menilai pelarangan dan ketentuan untuk kapal bagan yang dikeluarkan Kementerian tak sesuai dengan keadaan di Sumbar. Sebab spesifikasi kapan bagan Sumbar berbeda dengan kapal bagain daerah lain. Kapal bagan Sumbar adalah kapal tradisional yang terbuat dari kayu. (h/len)

Calon ............................................ Dari Halaman. 1 Ternyata, melalui percakapan aplikasi chatt facebook, ia mengakui. “Iyo, itu awak da,” aku Mutia. Ia tampak tak canggung untuk ditanyai dengan bahasa minang, kendati sudah meninggalkan kampung halamannya selepas SMP tahun 2004 lalu. Rasanya, Mutia cepat akrab, kendati diwawancarai hanya dengan aplikasi chatting di FB. Ia ternyata termasuk penyuka sepak bola. Selain menggandrungi dengan Semen Padang FC, ia adalah pengidola Zinedine Zidane. Perempuan kelahiran Tanjung Jati,Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota mengaku mengenakan jersey Semen Padang tahun 2016 itu secara kebetulan saja. ”Taragak se nyo bang,”katanya alumni SMP Ampang Gadang tahun 2004 silam ini. Ternyata, kebetulan itu justru menjadi sorotan banyak orang. Begitu kamera mengarah kepadanya, tetiba, publik sepakbola Semen Padang buncah. Ia sepertinya cukup sadar dengan pilihannya mengenakan jersey Semen Padang itu akan menarik perhatian. Setelah itu, ia bela-belain menjumpai rombowww.harianhaluan.com

ngan tim ini untuk berfoto dengan para pemain, teristimewa dengan coach Indra Syafri. Tanpa ragu, dokumentasi langka itu ia upload di Facebook-nya dan mendapat tanggapan dari banyak temannya. “Saya sempat minta foto dengan coach Indra Syafri, plus minta tanda tangan pada jersey Semen Padang yang saya kenakan,”katanya sambil memasang icon sumringah di percakapan facebook tersebut. Lalu, siapa pemain yang ia sukai di Semen Padang, ia mengakui tak begitu hafal. Kesibukannya yang luar biasa sejak lulus sebagai sarjana Fisika Nuklir di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Batan,Yogyakarta membuatnya sulit untuk meluangkan waktu menyaksikan laga Semen Padang. Kendati demikian, nama Hengki Ardiles cukup fasih ia ucapkan ketika ditanya soal nama pemain Semen Padang FC. Trus, siapa yang Mutia suka di tim Semen Padang? “Itu bang, yang rambutnya dikucir,”katanya memberi clue. Jandia Eka Putra?. “Ya itu,” sebut Mutia yang berencana untuk lebaran di kampung halaman tahun

ini. Menurutnya, ia berada di Prancis itu untuk melanjutkan pendidikannya untuk program S-3 bidang Fisika Plasma di Université d’Aix-Marseille, Prancis. Si bungsu dari empat bersaudara, anak pasangan Mardanus dan Nurasni ini melanjutkan program yang linear di bidang fisika nuklir pada program strata 1 di STTN Batan Yogyakarta. Pendidikan S2 juga ia tuntaskan di negeri mode itu. Ia mengaku tertarik dengan bidang ini setelah mendengar bocoran bidang fisika nuklir dari orang tua temannya saat masih duduk di bangku SMA IIBS-RI, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. “Waktu itu, saya bercerita-cerita dengan orang tua teman yang bekerja di Batan. Saya tertarik, akhirnya ambil pilihan ke sana,”kata Mutia yang ternyata seorang Juventini. Setelah itu, Mutia makin “kecanduan” dan terus melanjutkan program studinya di bidang yang sama hingga menjadi kandidat doctor. “Semoga bisa sampai tuntas bang,”katanya merendah.(*)

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadan 1438 H

7

DKI ............................................... Dari Halaman. 1 Djarot memang menyoroti kasus persekusi yang menimpa dokter Fiera Lovita. Apabila Fiera Lovita masih merasa tidak aman, Djarot menyatakan siap memberikan bantuan baik berupa safe house maupun bantuan pekerjaan. “Kantor safe house yang baik di mana? Ya di kantor pemerintah atau di kantor polisi sekalian atau di kantor TNI. Safe house di situ, kan nggak mungkin mereka serbu,” ujar Djarot, Jumat (2/6). “Kalau perlu termasuk saya bicara sama BKD, itu siapa dokter dari Sumatera barat, Solok ya, ya saya bilang kalau lebih aman di Jakarta ya sudah diterima aja, kita proses kalau dirasa di sini lebih aman,” sambungnya. Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membantah tegas adanya aksi intimidasi oleh organisasi kemasyarakatan terhadap seorang dokter di RSUD Solok dan menyatakan kabar itu hoak. “Dokter FL aman,tidak diintimidasi oleh siapapun. Saya dan Polda Sumbar jamin itu.Semua pihak saling memaafkan.Ini ranah Minang yang utamakan musyawarah,” katanya melalui Twitter resminya @Irwanprayitno di pantau dari Padang, Minggu. Menurut dia kabar adanya intimidasi disebar oknum yang biasa ingin adu domba,yang tidak rela ada kedamaian di Minangkabau. “Ormas di Sumbar, baik NU, Muhammadiyah, Tarbiyah, FPI, Pemuda Pancasila dan ormas lain saling berdampingan, tak ada masalah berarti. Ini patut diapresiasi,” katanya. Warga tak tahu Anehnya polemik yang menimpa dokter Fiera justru tak menjadi perhatian warga di Kota Solok. Das,

seorang pedagang di pasar tersebut jutsru mempertanyakan apa sesungguhnya yang tengah menimpa dokter Fiera yang bertugas di Solok. “Ada apa itu. Kok saya tak tahu apa-apa? Lagian di Solok pun, kegiatan keseharian tampak berlangsung seperti biasa. Jadi rasanya tak ada yang janggal. Memangnya ada apa,”katanya balik bertanya. Hal yang sama juga dikatakan Liza, warga Kota Solok lainnya. IRT tiga anak ini malah mempertanyakan hal yang serupa. “Emang siapa itu dokter Fiera. Kenapa jadi heboh seperti ini. Solok kan damai-damai saja selama ini,”katanya. Safe House Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, berkata, siap membantu remaja M (15), korban persekusi atau perburuan oleh sekelompok orang di Cipinang, Jakarta Timur. Khofifah berkata pihaknya telah menyiapkan rumah aman (safe house) untuk korban jika Polda Metro Jaya merujuknya ke Kemensos. “Sampai kondisi psikis M dan keluarga pulih dari trauma dan merasa aman kembali ke lingkungan,” ungkap Khofifah melalui keterangannya, Jumat (2/6). Khofifah menyebut ada beberapa opsi tempat safe house bagi M beserta keluarga dan dia menjamin tempat itu aman dan nyaman untuk dihuni. Kemensos juga telah menyiapkan tim layanan dukungan psikososial guna memberikan trauma healing dan trauma konseling bagi M yang mengalami kekerasan fisik dan verbal secara langsung. “Kapanpun diminta, kami siap. Namun sebelumnya, ada proses assesmen (penilaian) terhadap M,” imbuhnya. Di sisi lain, Khofifah menilai tindakan oknum kepada M sangat

berlebihan dan tidak pantas karena M masih anak-anak. Oleh karenanya, dia meminta Polri segera mengusut kasus tersebut sehingga diharapkan tidak ada lagi korban persekusi di masyarakat, khususnya anak-anak. “Kalau memang ada keberatan, silakan lapor kepada pihak berwenang, tidak lantas main hakim sendiri. Indonesia ini negara hukum,” tegas Khofifah. Lebih lanjut, Khofifah meminta agar peristiwa serupa tak terulang. Ia meminta masyarakat untuk saling menghargai dan toleransi satu sama lain agar hubungan masyarakat harmonis. Sebelumnya diberitakan, M menjadi korban persekusi oleh sekelompok orang. Polisi telah menahan dua orang terkait kasus itu karena diduga sebagai pelaku. Polisi menyebut dari dua tertahan itu ialah anggota FPI. “Dua orang baru ditahan, dari FPI satu dan masyarakat sekitar,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan. Jubir FPI, Slamet Maarif dalam kesempatan sebelumnya membantah FPI melakukan persekusi. FPI, kata Slamet, hadir di rumah M justru untuk mencegah agar tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri terhadap bocah yang mengunggah status yang dinilai menghina Habib Rizieq. “Itu anak menghina ulama terutama Habib Rizieq lewat postingan dan menantang umat Islam, masyarakat tidak terima cari tuh anak untuk dinasihati dan janji untuk tidak mengulangi, anak FPI hadir untuk memastikan tidak ada main hakim sendiri,” kata Slamet melalui pesan singkat. (h/dtc/net)

Ramadan ....................................... Dari Halaman. 1 Salah satu permasalahan yang dirasakan oleh kita dewasa ini adalah “masih rendahnya kepedulian sebagian umat Islam terhadap kaum yang lemah dan melarat (fakir dan miskin). Hal ini terlihat dari masih besar dan tingginya angka / jumlah para fuqara dan masakin serta orangorang yang lemah dan melarat di daerah kita. Menurut informasi terakhir yang dapat dipercaya, di Sumatera Barat terdapat 22 % lebih penduduk miskin yang memiliki penghasilan jauh di bawah UMR. Bahkan belakangan angka tersebut sudah hampir mencapai 30 %. Padahal masalah ini harus mendapat perhatian yang cukup serius dari kita sekalian, apalagi di saat-saat merayakan Idul Fitri seperti sekarang ini. Tentang hal ini Nabi Muhammad SAW secara tegas mengingatkan: “Cukupkan keperluan mereka hari ini, sehingga mereka tidak terpaksa menadahkan tangan meminta-minta”. Sabda Nabi ini mengisyaratkan agar kita memperhatikan dengan sungguh-sungguh nasib orang-orang yang berkekurangan, sehingga pada Idul Fitri mereka juga dapat bergembira bersama-sama dengan kita, baik dalam melaksanakan shalat maupun dalam merayakan hari raya Idul Fitri itu sendiri. Tidak dijumpai lagi satu keluarga pun yang bersedih, sementara yang lainnya bergembira ria. Kepada kita kaum muslimin dihimbau untuk memberikan perhatian terhadap fakir miskin melalui penggalangan rasa senasib sepenanggungan. Hendaknya kita dapat turut serta merasakan penderitaan fakir dan miskin, dan susahnya hidup golongan yang berkekurangan (the have not) . Betapa dahaga dan kering-kerontangnya tenggorokan orang-orang yang berkekurangan (papa) dan fakir miskin setiap hari, karena ketiadaan uang untuk membeli sesuatu untuk membasahi mulut dan tenggorokannya. Betapa pedihnya nasib orang-orang yang memiliki putra-putri yang berotak cemerlang, tapi tak ada daya untuk menyekolahkan anaknya ke bangku pendidikan yang tinggi. Betapa sedih dan hibanya hati, melihat ada anak-anak yang tidak dapat bermain bersama-sama dengan teman sebayanya, hanya karena tidak memiliki baju baru (baju yang dipakai sudah lusuh dan kotor), sementara yang akan membelikan baju baru tak ada (yatim-piatu). Bagi kaum muslimin, perasaanperasaan seperti dilukiskan di atas akan mengingatkan dirinya untuk senantiasa ingin membantu siapa pun yang mengalami kelaparan, kekurangan uang dan sebagainya. Hasilnya, hatinya tak akan tergerak untuk berfoya-foya, berpesta pora, atau hidup berlebih-lebihan sementara di sekitarnya masih banyak umat manusia yang merintih kelaparan atau susah mencari makan karena kemiskinan. Oleh karena itu Rasulullah memberikan ultimatum melalui hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas berikut ini: “Tiada sempurna iman sese-

orang apabila dia kenyang sementara tetangganya dalam keadaan lapar”. Umar Bin Khatab telah mengukir sebuah contoh teladan yang indah dalam sejarah hidupnya, yaitu: “Pada suatu malam sebelum Hari Raya Idul Fitri, Umar melakukan kunjungan ke sebuah perkampungan penduduk di luar kota Madinah. Di kala itu Amirul Mukminin menjumpai sebuah rumah/gubuk yang masih menyala lampunya, sementara itu dari dalam rumah/gubuk tersebut kedengaran suara tangis anak kecil. Lalu beliau mendekati sembari mengintip dari lubang dindingnya. Apa yang beliau saksikan ? Ternyata seorang ibu sedang asyik memasak sesuatu di dapur, sementara anaknya menangis di kamar. Melihat kejadian ini timbul tanda tanya di hati Umar, mengapa ibu ini tega membiarkan anaknya menangis, sedangkan ia terus saja memasak/bekerja di dapur. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang sedang dialami oleh ibu dan anaknya ini, lalu Umar mencoba mengetok pintu rumah/gubuk tersebut, sambil mengucapkan salam. Sesaat kemudian, kedengaran suara ibu yang empunya rumah/gubuk menjawab salam Umar dan mempersilahkan beliau masuk. Pendek cerita, di dalam rumah terjadilah dialog antara seorang Amirul Mukminin dengan seorang rakyatnya. Pertama, Umar menanyakan apa yang sedang dikerjakan oleh ibu tersebut di dapur, dan kenapa ia membiarkan saja anak kecilnya menangis di kamar ? Lalu ibu tersebut memberikan jawaban kepada Umar; Saya berada di dapur adalah berpura-pura merebus sesuatu (merebus batu), agar anak saya yang sedang menangis bisa tertidur. Lantas Umar bertanya penuh keheranan, kenapa bisa terjadi demikian Bu ? Tanpa basa basi, dengan tegas ibu tersebut menyatakan kepada Umar: Ya begitulah Pak, apa boleh buat terpaksa saya berpura-pura merebus sesuatu di dapur, karena memang tidak ada yang akan saya masak buat anak saya itu. Semenjak suami saya gugur di medan jihad dalam mempertahankan Islam sampai saat ini, beginilah nasib kami pak. Tak pernah lagi mendapat perhatian dari pemerintah, padahal semasa hidupnya selalu disanjung dan mendapat perhatian yang cukup baik. Mendengar itu terperanjatlah Umar, dalam hati ia berkata, rupanya masih ada rakyatku yang luput dari perhatian pemerintah, sehingga hidupnya sengsara seperti yang baru saja aku saksikan dengan mata kepala sendiri. Setelah mendengar keterangan ibu tersebut, Umar mohon izin untuk kembali ke kota Madinah. Beberapa jam kemudian, muncullah Umar kembali di depan rumah/ gubuk tadi sambil menyandang satu karung kecil gandum di pundaknya. Gandum itu langsung diangkat sendiri oleh khalifah tanpa minta bantuan orang lain/pembantunya. Kemudian gandum diserahkan kepada ibu dan anak yang menangis tadi, lalu Umar menyuruh ibu tersebut memasaknya. Sewaktu Redaktur: Rakhmatul Akbar

Umar hendak kembali, ia berpesan agar besok harinya ibu tersebut datang menghadap Khalifah di Madinah guna membicarakan jaminan hari tua suaminya. Pada keesokan harinya pergilah ibu tadi ke kantor khalifah di Madinah. Setelah diizinkan pengawal masuk, maka dengan mengucapkan salam Ibu tadi memasuki ruangan kerja khalifah. Begitu membuka pintu, ibu tadi terperanjat sambil mengucapkan “astaghfirullah”, karena khalifah yang akan ditemuinya adalah orang yang tadi malam datang berkunjung ke rumah/gubuknya. Kemudian ibu itu berkata, ma’afkan aku yang Amirul Mukminin, aku telah lancang berbicara di hadapanmu tadi malam, sungguh benar-benar aku tidak tahu bahwa engkau seorang Amirul Mukminin. Dengan tenang dan penuh sifat kebapakan Umar berkata kepada Ibu tersebut, sudahlah Bu semuanya sudah kuma’afkan dan dalam hal ini ibu tak salah, yang salah adalah aku sebagai seorang khalifah yang belum memberikan perhatian kepada rakyatku, lebih-lebih terhadap para syuhada yang telah gugur di medan juang dalam menegakkan Islam seperti suami ibu sendiri. Demikian “profil” seorang pemimpin yang betul-betul memperhatikan nasib rakyatnya, terutama yang berkekurangan (the have not) . Hal ini memberi petunjuk kepada kita semua, agar memperhatikan kehidupan para fuqaha dan masakin, lebih-lebih di saat umat Islam merayakan Idul Fitri seperti sekarang ini. Hendaknya jangan ada lagi di daerah kita ini saudarasaudara kita yang tidak bersuka cita pada hari yang berbahagia ini. Tidak kita saksikan lagi anak-anak kecil yang menangis di depan rumahnya karena ketiadaan baju baru untuk bergembira ria bersama-sama dengan temannya. Menurut riwayat, Nabi pada suatu hari raya Idul Fitri pernah menegur-sapa seorang anak kecil yang berdiri terpisah dari temanteman sebayanya yang sedang bergembira ria. Anak yang disapa Nabi ini berwajah sedih, murung dan mengenakan pakaian yang sudah lusuh dan kotor. Lalu, Nabi bertanya kepada bocah tersebut, kenapa ananda tidak ikut bermain dengan teman-teman itu ? (Nabi menunjuk ke sekelompok anak-anak yang sedang asyik bermain, tidak jauh dari bocah itu berdiri). Dengan wajah sedih bocah/anak tersebut berkata kepada Nabi, bagaimana saya bisa ikut bermain bersama mereka Pak, baju saya kotor dan usang karena tiada orang tua yang akan membelikan baju baru. Mendengar ini, Nabi tertunduk. Lalu, mengajak bocah/anak tersebut (Maukah ananda ikut Bapak ? ) Pendek kisah, akhirnya bocah/anak tersebut sesampainya di rumah Nabi, lalu dimandikan oleh Aisyah dan kemudian dikenakan baju baru, dan setelah itu baru disuruh oleh Nabi dan Aisyah pergi bermain dan bergembira ria dengan teman-teman sebayanya. Padang, 28 September 2007 Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SUTIKNO

Politik Adalah Komunikasi Laporan: RINA AKMAL

BANYAK orang yang alergi dengan politik, padahal hidupnya ditentukan dari keputusan-keputusan yang sifatnya politis. Untuk itu, mindset seperti ini mestinya tidak ada lagi, karena sudah saatnya masyarakat melek politik untuk kemajuan bersama.

"

TIDAK usah, kita melihat jauh-jauh, contohnya diri saya sendiri. Dulu, sangat anti dengan politik, karena saya beranggapan orang-orang yang berada di lingkaran politik kesannya negatif di masyarakat termasuk saya sendiri juga menilai begitu," ungkap Ketua Penjaringan Pilkada 2018 Partai Nasdem H Sutikno. Pria kelahiran Padang 8 Desember 1968 ini, tertarik dunia politik ketika melihat banyaknya kesenjangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, dan terjadi ketimpangan antara kebijakan pemerintah dengan kondisi nyata di lapangan. "Ditambah lagi saat kuliah saya mengambil jurusan Ilmu Komunikasi Politik, dan di jurusan ini belajar banyak soal politik hingga akhirnya memahami apa itu politik dan apa hubungannya dengan demokrasi," ulas Wakil Ketua Bidang Or-

www.harianhaluan.com

ganisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Nasdem Kota Padang. Akhirnya, ia mengambil kesimpulan politik adalah komu-

nikasi. Yang terjadi selama ini pada para politisi, ada komunikasi tapi tidak komunikatif, sehingga menimbulkan image (kesan) negatif pada politik di-

tengah masyarakat. Menurutnya, mindset seperti itu harus diubah bahwa politik adalah sesuatu yang positif. "Makanya saya memutuskan masuk ke dunia politik, dan ingin mengubah secara perlahan image yang selama ini telah terbangun di masyarakat. Disamping itu, alasan masuk ke partai juga karena ingin menjawab segala persoalan krusial yang terjadi di masyarakat," jelas bapak dari 3 orang anak ini. Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat salah satunya duduk di pemerintahan, atau menjadi wakil rakyat (anggota dewan) agar dapat merealisasikan kebutuhan masyarakat. Ada tiga unsur yang harus sejalan dalam menjalankan demokrasi yakni, masyarakat, pemerinta dan partai politik. Demokrasi harus berjalan, dan demokrasi tidak bisa berjalan sepihak hanya masyarakat, pemerintah, dan partai sediri-sendiri. "Untuk itu, tugas sebagai politisi memberikan pencerahan pada masyarakat, bahwa melek

politik itu penting agar kita tidak hanya menerima apa yang ada atau salah persepsi," ujarnya. Ketika berdemokrasi masyarakat juga harus cerdas menentukan sikap, termasuk dalam memilih calon pemimpin. Ketika calon pemimpin tidak bersinergi dengan pemerintah,

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

maka akan sulit untuk mewujudkan pembangunan yang merata di masyarakat. “Mudah-mudahan ke depan dengan memberikan pendidikan politik pada masyarakat, akan membawa perubahan dan pembangunan yang lebih baik lagi," pungkasnya.

„ Layouter: Rahmi


OTOPRO

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

9

HONDA-CRV17_160

ALL NEW HONDA CR-V

Siap Menggebrak Kota Padang

HONDA-CRV-PRICE LAPORAN: ARDA SANI

P

ABRIK mobil Honda kembali mengeluarkan produk teranyarnya. Kali ini Honda menggebrak dengan All New Honda CR-V. Dan Kota Padang menjadi daerah pertama di luar Pulau Jawa sebagai tempat untuk memperkenalkan All New Honda CR-V melalui Honda Exhibition yang diadakan pada tanggal 2-4 Juni 2017 mendatang.

Perubahan revolusioner ditampilkan pada mesin All New Honda CR-V yang kini menggunakan mesin 1.5 liter turbo with earth dreams technology. Meski dengan kapasitas yang lebih efisien, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 190 PS @ 5.600 rpn dan torsi 24.8 Nm @ dua ribu

tahun 2000 lalu, Honda CRV sudah menerima berbagai macam penghargaan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. “Dengan adanya All New CR-V ini kami yakin akan memantapkan Honda sebagai Market Leader,” tuturnya.

All New Honda CR-V ditawarkan mulai dari harga Rp447.500.00 juta untuk jenis All New Honda CR-V 2.0L. untuk jenis All New Honda CR-V 1.5L Turbo yaitu Rp481.500.00 juta dan All New Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige

Rp521.500.00 juta. “Harga tersebut sudah untuk on the road wilayah Padang dan juga BBN mobil pertama tahun 2007,” sambungnya. Khusus selama pameran berlangsung di Transmart Padang, dari 2 Juni - 4 Juni 2017, Honda menyediakan berbagai program penjualan dan pruna jual yang menarik seperti DP mulai dari Rp24 juta, cicilan ringan mulai

dari Rp2 juta, bunga 0 persen hingga satu tahun, tenor hingga tujuh tahun, gratis kaca film gratis aksesoris dan lucky dip dengan total senilai puluhan juta. “Hal itu kami berikan selama masa pameran berlangsung. Hal ini kami berikan sesuai dengan komitmen Honda yang selalu memberi kesenangan dan kegembiraan. Makanya kami mena-

warkan berbagai program penjualan,” urainya. Albert Gani yakin dan optimis akan mampu menjual banyak All New Honda CR-V di Sumatera Barat. “Hal ini tidak terlepas dari kelebihan-kelebihan yang kami berikan kepada pembali nantinya. Karena itu kami yakin produk ini akan mampu terjual banyak nantinya,” sebutnya. ***

hingga lima ribu rpm yang merupakan terbesar di kelasnya. “Serta juga didukung dengan efisiensi bahan bakar dan juga bertenaga,” ujar Pimpinan PT Honda Gajah Motor, Albert Gani, kemarin. All New Honda CR-V juga sudah dilengkapi dengan keselamatan tinggi. Sejak diluncurkan pada

HONDA-NEW-CRV-2015 www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


10

USAHA

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DHEYYI’S COLLECTION menerima pesanan konsumen dengan bahan kualitas nomor satu.

DHEYYI’S COLLECTION

DHEYYI’S COLLECTION sediakan bahan kualitas tinggi.

Momentum Ramadan Raup Keuntungan LAPORAN Debi Ayu Lestari

D Pemilik DHEYYI’S COLLECTION, Deri Utami Alfitri.

DHEYYI’S COLLECTION selalu mengikuti mode terkini.

ENGAN berbagai alasan memasuki Bulan Ramadan erat kaitannya dengan Lebaran. Tak dapat dipungkiri, mende kati hari lebaran ini, masya rakat akan berbondongbondong untuk membeli pakaian atau baju baru. Kondisi ini membuat penjua lan baju meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasa.

Hal ini dirasakan oleh Deri Utami Alfitri, salah seorang wirausahawan muda pemilik Dheyyi’s Collection, di Perumahan Harmoni, Dadok Tunggul Hitam, Padang. Dheyyi’s Collection menyediakan aneka pakaian wanita muslimah, lengkap dengan jilbab dan aksesorisnya. Untuk jenis pakaian, ia menyedakan aneka jenis gamis atau pakaian terusan yang terbuat dari bahan katun dan sangat nyaman digunakan. Selan itu, jenis gamis katun ini tidak panas dan tidak membentuk di badan. Selain itu juga tersedia Model Baloteli yang bentuknya unik dan sangat cocok dipakai untuk acara atau kegiatan apa saja. Bentuknya yang sederhana namun elegan, membuat baju jenis ini menjadi salah satu pilihan bagi wanita untuk tampil cantik setiap harinya.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Wanita kelahiran 03 Maret 1990 ini mengatakan, gamis katun dan baloteli sangat banyak peminatnya. Setiap bulannya ia bisa m enjual berlusin pakaian kepada konsumen. Gamis katun dijual dengan harga kisaran Rp100 ribu per pacs. Untuk pemesanan yang lebih banyak, akan mendapat diskon sebesar 30 persen. Momen pengurangan harga inilah, yang membuat konsumen banyak memesan pakaian kepada dirinya. Sedangkan untuk baloteli dijual dengan harga Rp135 ribu hingga Rp150 ribu. Harganya sedikit lebih mahal dibandingkan gamis katun, karena dasar pembuat dan kualitasnnya bagus. “Setiap harinya gamis katun dan baloteli dikirim ke konsumen melalui jasa pengiriman. Kedua jenis yang tersedia selalu diminati pembeli ketika ada model baru yang tersedia,” katanya. Wanita yang kerap disapa, Deri ini mengatakan, pengiriman barang tak hanya sekitar Sumatera Barat, bahkan hingga beberapa negara tetangga. “Sebagian besar konsumen Dheyyi’s Collection adalah di Sumbar, namun beberapa tahun belakangan sudah mulai mengirim untuk pemesan yang berada di seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri,” katanya. Wanita satu orang anak ini memanfaatkan media sosialnya untuk mempromosikan barang- barang yang dijualnya kepada konsumen. Berbagai model baju terbaru dipromosikannya lewat akun sosialnya, sehingga para konsumen dapat memilih aneka pilihan warna dan motif yang sesuai

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

ST OCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

TAK hanya di pesan di Sumbar tapi juga ke Negara Tetangga.

dengan yang diinginkannya. “Konsumen bebas memilih motif dan warna yang diinginkannya, sehingga pelanggan tidak pernah merasa kecewa terhadap barang yang dipesannya,” tuturnya. Dalam sebulan, Deri dapat mengahasilkan jutaan rupiah sebagai keuntungan dari hasil jualannya. Ia mengatakan, jelang lebaran, perm intaan pengiriman mulai bertambah. “Jelang Lebaran tersedia aneka jenis gamis katun dan baloteli yang baru, sehingga konsumen banyak yang tertarikk dengan pilihan yang disedia-

kan,” katanya. Tak hanya baju, jilbab dan aksesoris pakaian lainnya juga diserbu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan penampilannya pada saat lebaran nanti. Bagi yang ingin memesan dan melihat motif baru Dheyyi’s Collection, bisa melihatnya di Facebook Deri Utami Alfitri atau di IG: dheyyiscollection. Mau baju dengan kualitas yang bagus dan harga bersahabat, yuk, kepoin ig dan fb nya. Tersedia aneka pakaian syar’i dan jilbabnya bagi kamu. Cocok untuk seluruh usia loh. ***

DIJUAL RUMAH/TANAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

SERVICEAC(AIRCONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Zul Adrian Azizam Perenggan Setysningsih

14

GABA GABA

Puisi-puisi Boegis & Romli Esai Udji Kayang Aditya S

SULAM EMAS

Cerma Ayesha Sophie Sayyida Apresiasi M. Rois Rinaldi*

Basikakeh Roda Basi di Sawah Solok Sebuah Catatan perjalan Oleh: TIARA SASMITA

S

olok, Sumatera Barat memang terkenal dengan berasnya yang sangat nikmat, maka dari itu Solok kerap kali dijuluki Kota Beras oleh banyak orang. Bahkan ada juga lagu “Bareh Solok” yang diciptakan oleh Nuskan Syarif dan dipopulerkan oleh penyanyi pop minang seperti Ernie Djohan dan Elly Kasim dan banyak penyanyi lainnya. Bicara t entang beras, tak lepas juga dari sawah. Solok terkenal dengan sawahnya yang luas dan subur. Contoh saja sawah di sepanjang jalan Lubuk Sikarah, IV Korong Kota Solok. Kita bisa menikmati luasnya hamparan sawah di sana. Barubaru ini, juga terpasang tanda merk dengan ukuran besar bertuliskan “Sawah Solok”. Sebuah ikon yang memberi arti tersendiri bagi kota Solok, mempertegas posisinya sebagai Kota Beras. “Sawah Solok!” dari sinilah, beras nikmat itu dipanen, kirakira seperti itu. Tanda ini pun ditujukan untuk memikat masyarakat yang lewat. Banyak masyarakat Solok dan sekitarnya yang menjadikan ikon tersebut latar untuk berfoto ria. Berkaitan dengan “Sawah Solok” sebagai ikon Kota Solok, Dinas pertanian Kota Solok mengadakan acara yang diagendakan menjadi iven tahunan di Kota Beras itu. Iven tersebut bertajuk “Basikakeh Roda Basi”. Terbaru, agenda ini digelar 22 Januari 2017 lalu. Acara ini diorganize oleh pemuda Kelurahan Sinapa, berkerja sama dengan pegiat-pegiat komunitas di Solok, seperti kelompok fotografi Gajah Maharam. Saya bersama Dinova, yang juga salah satu anggota Komunitas Gubuak Kopi, juga mengagendakan untuk hadir dan mendokumentasikan acara “Basikakeh Roda Basi” pada minggu pagi itu. Di Gubuak Kopi, memang kita selalu mengumpulkan data atau mendokumentasikan aktvitas-aktivitas masyarakat, terutama yang berkaitan dengan warga berdaya untuk kita bahas dan pelajari bersama. Dokumentasi ini kita arsipkan dengan kerja media yang kita namakan “Solok Milik Warga”. Media ini untuk sementara waktu baru bisa diakses melalui akun instagram www.harianhaluan.com

@solokmilikwarga, sebuah media dokumentasi dan pengarsipan aktvitas warga berdaya dalam ruang lingkup lokal, dalam hal ini adalah Solok. Tepat pada pukul 08.00 pagi, Dinova mengampiri saya di Sekretariat Gubuak Kopi. Setelah mencuci muka dan bersiap-siap, saya dan Dinova langsung menuju ke tempat acara berlangsung, tepatnya di depan kantor pengadilan Kota Solok, jalan Lubuk Sikarah. Sesampai kami di sana, acara masih belum mulai. Blok sawah yang akan digunakan sebagai lokasi perlombaan masih belum siap, namun lokasi acara sudah dipenuhi oleh masyarakat Kota Solok dan sekitarnya. Acara dimulai dengan perlombaan Pacu Upieh oleh anakanak SD. Ada lebih dari 10 anak yang antusias mengikuti perlombaan ini. Pacu Upieh maksudnya adalah sebuah balapan menggunakan pelepah pinang. Masing-masing peserta terdiri dari dua orang. Para peserta harus menarik rekannya sampai ke garis finis. Jarak yang ditempuh sekitar 20 meter saja. Peserta tampak antusias dan senang serta tidak mengiraukan lumpur yang mengotori baju mereka. Kesan yang kami rasakan saat itu, bahwa Pacu Upiah ini sebenarnya sangat baik untuk mengingatkan anakanak generasi sekarang untuk bermain di luar rumah, bersama teman-teman sebaya dan mengimbangi pemakaian gadget mereka. Ada yang lebih nyata dan lebih menyenangkan selain bermain game dunia maya atau permainan digital lainnya. Acara Basikakeh Roda Basi dibuka resmi dengan pertunjukan silek tuo yang dihadiri pula oleh Bapak Walikota Solok. Atraksi seni silek tuo ini terdiri sepasang pesilat yang akan bergelut ala beladiri di kubangan lumpur. Gerakan silat yang penuh makna ini juga dipahami sebagai hiburan bagi masyarakat, Masyarakat terkagum-kagum menyaksikan kelin cahan dan kegagahan para pesilat. Tampak juga bapak Wali Kota yang sangat antusias menonton silek tuo sambil berjongkok di tepian sawah. Dari silat, acara belanjut pada kegiatan Malapeh Baluik (Melepas Belut) yang dipimpin Wali Kota Solok. Kali ini Wali Kota ikut masuk ke kubangan sawah untuk melepaskan belut yang sudah disediakan panitia. Sehabis pelepasan belut, anak-anak beramai-ramai menangkapi kem-

bali belut itu. Mereka menangkapi dengan ceria walau hanya beberapa yang berhasil didapat. Akhirnya, kita sampai pada acara inti “Basikakeh Roda Basi”, yakni ajang para petani menunjukan kelihaian mereka dalam memainkan mesin bajak di sawah. Para petani ini adu cepat menjalankan mesin bajak dari garis start menuju satu titik, lalu kembali lagi ke garis start. Mesin bajak s ebelumnya disediakan oleh masing-masing peserta. Ada dua kategori dalam perlombaan ini, yang pertama lomba Bajak Singkal dan yang kedua adalah Bajak Kura-kura. – Sebelum memulai perlombaan, Zul Elfian, Wali Kota Solok, mencoba menjalankan mesin bajak terlebuh dahulu. Kelihatan sangat mudah memang, tapi ternyata prakteknya sangat sulit bagi orang-orang yang baru mencoba. Sebagaimana wali kota yang juga tampak kesulitan menjalankan mesin bajak, dan akhirnya harus dipapah karena sakit pinggang. Setidaknya hari itu pimpinan kita mendapatkan pengalaman “mengalami” dan merasakan apa dikerjakan oleh para petani kita. Setelah itu, mulailah pembawa acara memanggil peserta. Semuanya sudah siap dan perlombaan dimulai dengan hitungan mundur yang dipandu Wali Kota. Agak sulit bagi saya mengabadikan momen perlombaan ini karena banyaknya masyarakat yang berdesakan untuk menonton acara inti ini. Hari yang menyenangkan, bisa menyaksikan warga berpesta, dan itu juga melelahkan. Sebelum pulang tidak lupa saya menyempatkan diri melihat kuliner-kuliner Solok yang terletak di Kantor Pengadilan Negeri Solok yang juga menjadi bagian venue pesta ini. Saya mengira akan melihat banyak ragam kuliner Solok, tapi ternyata hanya ada lima macam kue basah; kacang balado, kacumuih, schotel tahu, pario dan cake zebra. Acara Basikakeh Roda Basi bukan hanya disaksikan oleh masyarakat Solok saja, tapi juga di luar Solok, bahkan wisatawan

atau fotografer dari Pulau Jawa. Dalam acara ini juga hadir beberapa jurnailis stasiun televisi nasional dan lokal. Berbicangbincang dengan Uni Mel, salah satu forografer dari Komunitas Gajah Maharam, yang juga terlibat dalam perhelatan ini, berharap dengan adanya iven yang diagendakan akan hadir setiap tahunnya ini, masyarakat Kota Solok dan sekitarnya dapat melestarikan budaya yang terkadang sempat dilupakan, dan mengingatkan kembali bahwa Solok mempunyai banyak potensi yang harus digali lagi. Acara ini juga sekaligus menjadi ajang pendekatan warga bersama pemerintahnya. Albert Rahman Putra, salah satu peneliti Komunitas Gubuak Kopi, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengaku senang melihat warga yang berpesta merayakan kewargaannya, ini lebih baik ketimbang festival-festival besar, baik itu berskala internasional, tapi sangat berjarak dengan warganya. Dalam pembahasan di Gubuak Kopi, Albert mengingatkan, keorganikan dan kesetaraan, seperti keberdayaan warga dalam merayakaan hal-hal yang dekat dengan warga itu sendiri, serta dengan cara mereka sendiri, adalah nilai baik yang untuk kita dukung, dan yang harus kita kritisi adalah sikap-sikap yang menjadikan “kewargaan” ini sebagai objek yang eksotis semata.(*) TIARA SASMITA. Lahir di Solok, 31 Desember 1991. Mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Aktif berkegiatan di Gubuak Kopi, dan Komunitas Cermin: sebuah komunitas teater di Fakultas Ilmu Budaya di kampusnya. Catatan perjalanan ini juga dimuat di Gubuakkopi.id

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


TUTURAN

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

12

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ruang Kosong Zul Adrian Azizam

D

i ruang kosong kutenggelam Menyumpah hari demi hari Menjual siang pada malam Menggadai buah pada ranting.

Terkesiap di ruang putih Menghela napas dengan plastik bening Sejenak terlupa pada hampanya kehampaan Di ruang kosong Tenggelam dengan menenggelamkan diri. Padang, 26 September 2015 (Setandan Titik, 2016: 41) *** Suatu malam ketika terbangun, aku menemukan keadaan yang paling mencekam. Dindingdinding seakan ingin memelukku hingga aku tak lagi dapat bernapas, tirai-tirai putih yang ingin mencekik dan menggelayutkan diri di atas plafon, dan langitlangit yang biasanya senantiasa melindungiku dari keganasan malam, ingin menindihku. Aku tak habis pikir dengan semua yang serba tiba-tiba. Entah apa kesalahan yang kulakukan. Semuanya seakan beringas dan sangar kepadaku. Sendiri. Di antara kebuasan benda-benda mati yang menakutiku. Tak mampu lagi menyelaraskan pemikiran dengan perbuatanku. Hati ingin keluar dari ruang yang begitu kosong dan badan seakan tak sanggup untuk melakukan itu. Hanya terdiam sendiri. Tak berpaling dan beranjak. Rintik hujan pun mulai turun dan menghilangakan kesunyian walau hatiku tetap ‘kan selalu sunyi. Walau dilecuti bom atom sekali pun – ‘kan tetap sunyi. Tak banyak bicara, aku hanya menatapi rintik demi rintik bulir hujan yang jatuh mengempas tanah dari balik jendela. Embun mulai mengaburkan pandanganku akan hujan. Mataku belum akan berpaling karena itulah mainanku saat ini di malam yang sunyi. Semenjak aku mengenal hujan, saat itu, aku merasakan indahnya bersahabat dengan hujan. “Hujan jangan kau tinggalkanku, jangan, walau untuk satu malam,” pintaku pada hujan. Aku sangat berharap pada hujan agar selalu menemaniku, karena cuma dia yang paham keadaanku. Tanpa banyak tanya seakan menginterogasi yang malah membuatku semakin takut. Juga tak menertawakan keadaanku yang entah itu lucu atau memalukan. Dia tetap bersamaku dan memahami perasaanku. Hujan sedikit mereda seperti ingin

mendengarkan apa yang aku bicarakan. Sementara, kubiarkan hujan bercengkerama dengan malam, agar dia juga menceritakan ceritaku pada malam agar tak membuatku takut lagi. Jam telah menunjukkan pukul 01.00. Kubaringkan kembali tubuh di a tas dipan bambu seraya perlahan memicingkan mata dan, berharap hujan dan malam tetap akur dan setia menemaniku hingga terbangun lagi. Tapi. Ketakutan malah semakin menakuti setelah mata kututup. Hitam, mencekam, dan kembali ... kosong. Tak ada siapa pun, bahkan hujan – jangankan hujan, rintiknya saja tak terdengar. Melihat ke sana, ke sini, ke mari, dan kemana pun, tetap hitam. Tidak tahu arah, apa itu langit, apa itu tanah, apa itu hidup; hitam dan kosong. Bahkan Angin pun hitam. Tak tahu kaki ini mau diarahkan ke mana. Tanpa arah dan bentuk. Takut bergelayut di antara rasa yang bersemayam dalam jiwa. Berbagi dengan siapa. Hujan dan malam hilang dalam

kelopak mataku dalam sekejap ketika aku memicingkan mata. “Mereka jahat!” pikirku. Ah, sepertinya tidak. Bukankah aku yang meninggalkan mereka berdua? Aku masih ternggelam dalam ruang kosong dan hitam yang tidak kuketahui sampai kapan aku di sini. Ini seperti ujian bagiku dan hidupku. Aku terdiam dan memasrahkan diri pada Sang Pencipta. Tak tahu lagi akan berbuat apa. *** Akhirnya aku terbangun setelah sekian lama rasanya tertancap pada ruang kosong nan hitam. Kulihat jam yang bergelayut di dinding, ternyata masih pukul 01. 05. “Berarti aku tertidur hanya lima menit, tetapi kenapa rasanya begitu lama dan menakutkan,” ucapku. Aku langsung melemparkan pandang ke luar rumah, tak kudapati lagi hujan. Kemarahanku pada malam pun membuncah. “Malam, kemana hujanku? Kenapa dia meninggalkanku? Apa yang telah kau bicarakan

padanya?” Tanyaku pada malam. Malam tetap diam dan hanya nyanyian jangkrik yang terdengar. Entah itu jawaban, tertawaan, atau saran untukku. Aku belum bisa mengartikan bahasa jangkrik – ah biarkan. Aku kembali menuntut pada malam untuk menjelaskan alasan hujan meninggalkanku. Mataku tetap tertuju pada langit yang juga hitam dan kelam seakan memelas jawabannya. Melihatku yang sangat terpukul dan sedih, malam pun menjawab pertanyaanku walau belum memuaskan batin. “Hujan bukan meninggalkanmu, tetapi dia pergi sebentar karena ada beberapa orang yang juga mengharapkan kedatangannya. Tidak banyak cerita yang kuceritakan padanya, hanya mengatakan kau takut padaku,” jawab malam. Ternyata tidak hanya aku yang membutuhkannya, banyak orang di luar sana yang membutuhkan buliran dan rintikan hujan untuk menemani kehampaan malam. “Malam, aku tidak takut pa-

damu, tapi aku takut dengan kekosongan ruang dan jiwaku di saat kau hadir. Aku akan senang dengan kau jika saat kau datang tidak ada kekosongan yang selalu bergelayut di kehidupanku. Apa kau tidak kasihan dan iba terhadapku?” lanjutku. “Tuan, kekosongan dan kehampaan bukan karenaku atau keindahan dan keramaian juga bukan karena hujan, tapi itu semua kaulah yang menciptakan. Pikiranmu yang membuat hidupmu menjadi kosong dan hampa,” jawab malam lagi. Mendengar penjelasan dari malam, aku tertegun tapi tak terlalu mempercayai semuanya. Sejak itu, aku pun membenci malam dan mengutuknya karena telah mengusir hujan. Aku tak akan memaafkannya dan membiarkannya kembali ke dalam kehidupanku. “Kau jangan pernah datang lagi padaku!” bentakku pada malam. Aku pun terdiam dan kembali membaringkan tubuh, tetapi

kata, “Dari semua orang yang tidur ini tidak ada seorang pun yang membuka matanya atau mengangkat kepalanya untuk berdoa. Seperti mati mereka semua itu.” Sebaliknya, ayahnya justru bilang, “Anakku tercinta, aku lebih senang engkau juga tertidur dan tidak berdoa daripada mengumpat.” Ucapan ayah dengan lembut menghentikan anak yang tidak sadar terjebak dalam kesombongan karena merasa paling saleh dan akhirnya berhak membenarkan diri. Gejala merasa paling suci justru dialami oleh orang yang semakin saleh, orang yang semakin ingin meningkatkan mutu beragama diri meski harus merendahkan mutu beragama orang lain. Menganggap diri tidak pernah lupa, sedangkan orang lain dituduh selalu lalai atau malah salah. Bahasa-bahasa bernasihat dalam spanduk memang awet menasihati atau “memarahi sepanjang waktu” seolah tidak pernah lupa. Jika durasi penceramah berseru hanya dalam hitungan menit, spanduk bisa bertahan dua puluh empat jam

selama sebulan, kecuali ada tangan berani mencopot, membuang, atau membakar. Bahasa bernasihat yang terdiam itu tanpa lelah mengawasi orang-orang agar tidak lengah. Inisiator pemilihan katakata tentu bukan orang yang merasa dirinya rendah, tetapi justru tinggi sampai begitu percaya diri memasang kata-kata bernasihat. Bisa dipastikan dia juga merasa paling berhak menggunakan perangkat bahasa sebagai penghukuman bagi orangorang yang dianggap tidak sesaleh dirinya. Maka, dia pantas menjadi penjaga garda terdepan kalimat bernasihat, menyeru pada kebaikan, tetapi berisiko lupa menyeru pada diri sendiri. Dan justru menjadi perayaan komersial berbungkus spiritual tidak ada kita menyimak salah satu stasiun televisi swasta pada waktu sahur. Perayaan itu berupa kompetisi penceramah yang menghadirkan para peserta berbusana syar’i sekaligus tetap modis yang menyerukan dengan keras nasihat-nasihat di hadapan para pendukung yang mengangkat spanduk dukungan. Di sana juga ada para penceramah senior

tidak memejamkan mata karena takut akan hitam yang belum hilang. “Ah, hujan. Kenapa kau pergi begitu saja? gumamku dalam hati. Kemudian, aku hanya melamun dan mematung sendiri dalam ruang kosong tanpa ada yang menemani. Tak berapa lama, aku termangu, terdengar kembali rintik hujan dari balik rumah, dan aku langsung bangkit menuju jendela, melihat ke arah luar dan kembali kudapati hujan. “Kemana saja kau? Kenapa kau meninggalkanku. Apa yang diceritakan malam terhadapmu sehingga kau pergi?” Hujan bergeming dalam rintiknya.. “Kenapa kau masih diam?” lanjutku. Hujan mulai memberikan jawaban : “Apa yang diucapkan malam kepadamu itu benar. Keindahan bukan karena sesuatu yang lain, tetapi itu semua karena dirimu sendiri. Bagaimana dirimu mendekatkan diri pada Sang Pencipta, sedangkan ucapanmu penuh umpatan dan kutukan. Sebenci apapun kau pada malam, dia tetap akan ada di tiap harimu.” “Tapi dia membuatmu meninggalkanku,” rengekku. Bagaimana mungkin aku tidak membencinya. “Aku meninggalkanmu sesaat bukan karena malam, tapi karena aku juga dibutuhkan oleh orang lain. Berhentilah berpikiran sepicik itu. Sekarang, kembali dekatkan dirimu pada Tuhan, hidupmu akan terang dan bercahaya.” Nasihat itu membuatku tersadar dan merasa bersalah pada malam, “Malam, maafkan aku. Aku terlalui egois dan membencimu, padahal kau selalu hadir di setiap hariku. Tanpa kau, pagi tak ‘kan datang.”. “Tidak mengapa, sekarang kau sadar. Kembalilah jadi dirimu sendiri. Jadi manusia yang hidup di bumi ini tak sendiri. Kau tak kan pernah terlepas dari manusia lain, begitu pula manusia lain. Dan ... hidupmu akan indah kalau kau dekat dengan Tuhan,” kata malam. Baiklah, sekarang aku sadar, berkat kedua sahabatku yang setia menemani hingga cahaya terang mulai sedikit tampak. Semuanya tergantung p ada diriku sendiri. “Tuan, sekarang sudah pukul 03.00. Silakan dekati Tuhanmu yang sesungguhnya sudah sangat dekat, dan mohon ampunlah kepada-Nya. Setelah itu kau akan tenang dan berbaringlah.” Malam kembali datang dan menyampaikan semua itu padaku. Akan kutenggelamkan diri ini pada rido-Nya, dan menghapus kekosongan dengan memperbanyak amalan kepada-Nya. (*)

P erenggan

Bahasa (Ramadan) Bernasihat

SETYANINGSIH

K

TP-nya Islam. Hidupnya juga Islam dong!; Males SHALAT, Ogah ZAKAT, Emoh TAAT, Doyan MAKSIAT, Sakitnya tuh di sini…!; Shalatlah sebelum dishalatkan; Orang cerdas itu ingat masa depan (mati); Katakan yang baik atau diamlah; Om Shalat Om, keburu dipanggil Allah. Kalimat-kalimat tersebut saya temukan di spanduk-spanduk pada pagar masjid dan menyasar ke tiang listrik atau batang pohon

di sekitar rumah warga. Kalimatkalimat ajakan yang menyindir sekaligus menyeramkan ini mengingatkan pada amal ibadah yang harus diperbanyak dengan sesegera mungkin karena memasuki Ramadan. Kalimat-kalimat ini seolah juga menjadi penunjuk arah praktis bagi orangorang bahwa mereka sudah berada di dekat masjid sebagi pusat peribadahan. Entah berapa masjid atau tempat-tempat strategis lain memberikan ruang bagi nasihatnasihat tertulis. Pemasang spanduk tentu sadar bahwa bulan suci Ramadan menjadi peluang besar mengingatkan orang-orang untuk beribadah. Pemasang spanduk tidak akan sempat berpikir apakah tulisan itu sudah benar ejaannya atau sudah berbahasa baku. Hal terpenting, tulisan berhasil dilihat, diperhatikan, dan dibaca oleh orang-orang yang kebetulan lewat tanpa berpikir apakah sebenarnya pemasang spanduk juga sudah benar dan lurus dalam beribadah sampai mau repot mengingatkan orang lain. Ramadan memang parade bahasa bernasihat. Rasanya,

suara-suara menasihati itu tidak cukup datang dari mulut penceramah langsung, tetapi juga melalui layanan kata-kata berhikmah lewat gawai, atau pengajian kolosal ala Mama Dedeh yang menjadikan studio televisi sesuci masjid. Ritus beragama kita memang tidak boleh hening dan sepi, tetapi berisik, bersuara keraskeras seolah tidak terima kalau waktu-waktu, terutama Ramadan, hanya diisi dengan tidur, bermalasan, atau bekerja untuk keduniawiaan. Urusan ibadah pun menjadi urusan massal yang rentan konflik jika merasa tidak (di)sama(kan). Kisah mendalam pernah disampaikan oleh Anthony de Mello, terhimpun dalam buku Burung-burung Berkicau (1985) yang menceritakan kisah diri Sa’di bin Shiraz. Ketika masih kecil, ia adalah anak yang saleh, tekun berdoa, dan selalu melakukan kebaktian. Suatu malam saat terjaga bersama ayahnya dengan Alquran di pangkuan, ia mengumpat dan merasa berhak marah-marah karena mendapati orang-orang di kamar mulai mengantuk dan terlelap. Ia ber-

yang sesekali wajahnya tampak dalam iklan roti atau umroh. Mereka tidak keberatan didaulat sebagai penasihat sekaligus komentator, atau bisa dikatakan sebagai komentator cara umat beragama. Duh! Bukan kata-kata yang kehilangan magis, tetapi juga berhamburan sia-sia sepanjang acara karena sangat mungkin orangorang datang hanya untuk mendukung, bukan untuk mendengarkan apalagi mengambil tuah. Mereka menjadi begitu inklusif sekaligus fanat ik pada calon penceramah idola dan meski calon lain memberikan pernyataan lebih terang, tidak akan mengalihkan dukungan. Nasihat adalah soal dukungan dan kemenangan. Para tokoh dipanggung dengan seribu nasihat itu sungguh berisiko telah menghilangan hal paling manusiawi dari diri bahwa mereka juga adalah mahkluk yang bisa lupa. SETYANINGSIH. Menyukai aktivitas membaca buku, dan menulis Bermula Buku, Berakhir Telepon (2016)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

P uisi-puisi

Boegies O Sonhador

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

13

Moh Romli

Nenek Tua, Penjulur Doa Bagaimana nenek tua dekil itu malam menyapa segala khawatir telah dikabarkan gubuk sebentar rubuh haruskah kita duduk menonton duka itu? ia selipkan doa di kaki kita di antara maut dan takdir sampai ia lupa dirinya sendiri kulit keriput, mata curam, rambut kusam badan bungkuk, dan ia lupakan segala tembok tunggal dan air hijau juga retakan tanah dan batu menjadi saksi betapa ia begitu akrab dengan maut itu sebabnya maut tak mau berdusta Bunpenang, 2016

Bandara Soekarno Hatta Dari hati yang bimbang aku berlari jauh dari mimpi hampa berlari, melayang, memburu rindu berlari sekejap, sejauh mungkin dari luka jiwa mengerang buta, perisai lepas tiba hanya sabuk pinggang besi abu tersisa hingga melangkah, iapun mengadu tak lupa menyuguh malu

Hanya Kau yang Berupa Aroma Entah pada detak ke berapa, aku tetap melangkah, menuju entah ke mana, hanya mengikuti aroma. Pada jalan panjang, pada simpang bertaburan, desau-desau angin mengganggu penciuman. Bimbang mengguncang pemikiran. Aku begitu gelisah terlalu jauh dari rumah. Tak mengenal semua, tak ada tuju lain yang kupunya. Hanya kau yang berupa aroma. Medan, 2014

Blues di Tengah Malam Jam terus berdentang. Aku mengabarkan tentang sesuatu, tentang hati tentang jiwa yang melayang-layang berputar-putar ditatap agin, terbang, terbang, terbang. Asa adalah sebuah cita yang nyata, namun ia menjelma besar, besar, besar dan menghalang pandang. Kemudian aku terbuta, tak ada sesuatu yang dapat terlihat. Aku meraba jalan dengan perasaan yang mengiba pada diri sendiri, semua terbang. Apa yang bisa kugenggam? Jam terus berdentang. Kisaran, 2015

Perihal Kesia-siaan

begitu pucat, angin membisikkan gigil menghunuskan senandung perihal perih. Di barat, aku melihat bayangmu membacakan syair elegi perpisahan. Mendung menyiluet menjadi panggung yang menekankan kepahitan pertemuan. Desau dan debur adalah bunyi yang semakin kaku. Lalu, “sia-sia” katamu, mengekalkan syair dengan nada paling sendu. Gerimis menghunjam lantam menyapu kenang. Kau menghilang. Kuta, 2017

Di malam yang kita sebut perpisahan, ada sesak membongkah, membuat nafas satu-satu semakin berat, kita menyadari segalanya. Hanya saja, egoku api bimbangmu mengangin, kita menyatu dengan menggebu-gebu, membakar habis segala cinta dan cita. Di sini aku menasbihkan kegagalan, menyingkap penyesalan, megorak resah, mengorek kesah. Aku ingin memaki desau penghantar awan kenang yang selalu menggerimiskan pikiran menujumu. Kau bicara perihal kesia-siaan yang sebenarnya adalah ketidak pahaman akan komposisi dalam pemaduan. Denpasar, 2017

Tenggelam Angan di Gulungan Kuta Ini kali, tak ada lagi resah yang dapat menjadi kesah. Senja

di antara terjal polusi kidung luka tak enggan menampak perih hingga beristri, hingga beranak juga koper gemar cipta malu. Desember 2016.

Lelaki di Gandoriah di atas tumpukan batu, lelaki muda itu memandangi pesta ombak dihunjami gerimis. ia begitu menikmati desir dan dingin dengan kosong dan sungging getir. ia adalah harapan timpang, bersembunyi di balik diam, berlari di antara deru-deru kata, menuntutnya menjadi ada. maka sunyi adalah teman mengunyah sepi. ia turun ke batu terdepan menangkup tangan, meminum air yang diantar ombak seteguk-seteguk sambil membathin. “di garis sana, seorang anak menikam harap ibunya, ia durhaka. di sini, aku ditatah di setapak yang dirintis keluarga, menikam asacita, aku siapa?” ia bercermin. gerimis, debur juga buih begitu memecahkan parasnya. Gandoriah, 2015

Ketika Musim Hujan Telah kurakit, biduk plastik, batang bambu sepuh kubelah menjadi sepasang kekasih bak mentari dan embun yang berkecupan pada pagi hari mendung mulai menyapanya bersama rintik hujan yang masih menyimpan ribuan malu diantara joglo, gubuk berasap hanya dapat bermimpi barangkali tentang laut yang akan segera tumpah tak seperti kalian saat dini sudah mulai bercerita.

Nokturnal 2

Desember 2016.

Ketika Badai

Masih ada tanya yang takterjawab Maka berpaculah aku mengikuti jejak-jejak angin yang zig-zag. Langit malam ini begitu sendu, menjarumkan gerimis yang mulai rapat menghunjam ubun-ubun. Dan dingin begitu mufakat, mencabik dalam makrifat.

Kau bicara perihal kesia-siaan.

sewaktu ketika nafiri melengking begitupun tubuh juga menceking aku menahannya sampai tak sedikitpun istana mega tampak eloknya

Apakah tuhan adalah dadu yang berputar-putar di meja perjudian? jutaan suara yang terpecah-belah meneriakkan angkaangka. Kubuka lembar-lembar carita semalam pagi, o! remah-remah mimpi. Kuayun langkah jauh berharap hujan yang meluruhkan bulan dapat memberi jawaban. Masih ada tanya yang tak terjawab di sendu ini, aku mendengar jeritan-jeritan entah manusia ataukah setan, “Lemparkan, Tuan! Agar jelas jalan dan Tuhan!” ada gelak, tawa dan bahak, ada tangis, raung dan ringis.

Saat mega bergantung botol serta benang tergulung mungkin kita hanya dapat berlari sampai sejauh mana tangan mampu menggayuh suara deru mulai terdengar dari arah barat juga tangisan pohon - pohon parau pasir - pasir tenggelam air laut meletus mata curam para nelayan bernyanyi seraya menangis seiring derai hujan rumah dan wajah ibu jatuh di mata mengaliri tubuh hingga penuh biduk. andai saja waktu itu tenggelam mungkin selama nya jadi karang. Januari 2017.

Badan malam, merona kamboja. Medan, 2015 Boegies O Sonhador, lahir di Kisaran, 27 Agustus 1992. Saat ini, berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Aktif di Labsas (Laboratorium Sastra) Medan.

Moh.Romli, lahir di Bicabi Dungkek Sumenep Madura 12 Januari 1995. Bergiat di Sastra Gubuk Reot Dungkek Pesisir Sumenep.

E sai

Permenungan Dua Ramadan Judul : Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura Penulis : Rusdi Mathari Penerbit : Buku Mojok Cetakan : Pertama, September 2016 Tebal : XVIII + 226 hlm.; 13 x 20 cm ISBN : 978-602-1318-40-9

Di masa ini pembaca selalu punya kesempatan kedua. Pembaca yang tidak sempat menyimak kolom politik Seno Gumira Ajidarma bisa membaca buku Jokowi, Sangkuni, Machiavelli (2016). Buku tersebut menghimpun esai Seno yang pernah tampil di kolom politik salah satu surat kabar ternama. Sebagaimana Seno, penyair Joko Pinurbo juga secara serius memberikan kesempatan kedua bagi para pembaca. Jokpin mengumpulkan 121 puisi yang ia bikin di kurun waktu sepanjang tahun 1989-2012 dalam buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016). Buku-buku semacam itu memang tak menampilkan konwww.harianhaluan.com

ten yang sepenuhnya baru. Namun, pembaca akan merasa dimanjakan dan berkenan membeli. Gagasan utamanya sederhana saja: pembaca tak perlu lagi memunguti tulisan-tulisan yang tercecer, mereka cukup menjumpainya dalam satu buku. Penghimpunan tak hanya terjadi pada tulisan-tulisan yang

tercecer di media cetak. Tulisantulisan di laman daring pun perlu dihimpun sebagai dokumentasi. Salah satunya adalah kisah-kisah gubahan Rusdi Mathari yang pernah dimuat laman mojok.co sebagai serial Ramadan. Kisahkisah Rusdi dibukukan sebagai Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura (2016) oleh penerbit Buku Mojok. Buku berisi 15 kisah yang ditulis dalam kurun dua Ramadan (2015-2016). Kisah diracik berlimpah humor di sanasini, namun kental akan pesan moral. Rusdi secara konsisten memakai tokoh-tokoh spesifik dalam kisahnya. Mereka adalah Cak Dlahom (tokoh utama), Mat Piti, Romlah, Sunody Abdurrahman, Agus Mutaharoh (Gus Mut), Bunali, Sarkum, dan para perangkat desa. Subjudul buku menjanjikan kisah-kisah sufistik dengan latar budaya Madura. Kita diajak percaya bahwa peristiwa dan obrolan terjadi di pedesaan Madura. Tokoh-tokoh memang

dinamai khas Madura, seperti Cak Dlahom, Cak Dullah, dan lain-lain. Namun, ungkapan yang Rusdi gunakan menyulut curiga. Ungkapan itu muncul dalam dialog di kisah berjudul Siapa yang Gila? Siapa yang Sesat? (hlm. 63): “Taek kamu, Dul. Taek kalian semua. Sekarang giliran aku azan tengah malam, kalian malah datang ke masjid. Beramai-ramai. Siapa yang gila sebetulnya, Dul? Siapa yang sesat?” Dalam kisah lain, ungkapan mengganjal tampil sebagai judul: Zakat dan Sekantong Taek (hlm. 71). Apa iya orang Madura mengucap “taek”? Ungkapan taek berasal dari bahasa Jawa, tai, yang berarti kotoran. Pengucapan tai paling fasih dilakukan oleh orangorang Jawa Tengah dan sekitarnya. Pengucapan jadi berbeda setelah tai bergerak ke barat dan timur. Ke barat, tai dilafalkan oleh manusia urban Jakarta jadi taik. Dalam teks sastra, kita mudah menjumpainya di cerpen Djenar Maesa Ayu, misal dalam

buku Saia (2014). Penekanan dengan huruf “k” memang khas urban. Ketika bergerak ke timur pun, huruf “k” tetap nyangkut. Manusia urban Surabaya melafalkan tai sebagai taek, sama dengan Rusdi. Padahal, latar kisah Rusdi sama sekali tidak urban, dan kemungkinan bukan di Surabaya. Orang Madura sendiri melafalkan tai sebagai tae, tanpa “k”. Bukan taek, Cak! Kita lebih baik mengabaikan gangguan kecil itu, demi kekhusyukan menghayati kisahkisah sufistik Rusdi. Kisah-kisah dalam buku Rusdi terasa meyakinkan lantaran bersumber atau terinspirasi Syekh Maulana Hizboel Wathany Ibrahim, Jalaluddin Rumi, Fariduddin Attar, Emha Ainun Najib, Gus Ubaidillah, dan lain-lain. Hanya saja, kisah terakhir di Ramadan pertama terasa janggal. Kisah berjudul Menjawab Fitnah, Memberi Maaf (hlm. 85) itu memakai plot cerita ala sinetron Indonesia: para warga menuduh Cak Dlahom ada main dengan Romlah, putri Redaktur: Juli Ishaq Putra

Mat Piti. Setelah dilabrak warga, terkuaklah fakta bahwa Romlah sejatinya adalah putri kandung Cak Dlahom yang ia titipkan pada Mat Piti. Sungguh picisan ala sinetron! Namun, kisah tersebut sudah pasti dimaaf kan pembaca, lantaran dimuat pada hari Lebaran. Memaafkan adalah langkah paling awal bagi penerimaan, menuju keikhlasan. [] UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO. Pembaca buku dan pengelola Bukulah!. Bergiat di Bilik Literasi

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Sahabat Selamanya Ayesha Sophie Sayyida

K

IRA mengentakkan kakinya dengan kesal. “Kamu curang!” serunya ke Lusia, temannya. Mereka sedang bermain Tapak Rok. “Tidak, tidak Kira, dengar dulu…” “Huh! Nggak! Pokoknya kamu curang! Gundu kamu kan sudah kena garis, kenapa kamu lempar ulang?!” “Bukaaan! Bukan gitu, dengar dulu dong, Kira…” “Pokoknya nggak! Gundu kamu udah kena garis!” Kira pergi menjauh sambil sekali lagi mengentakkan kakinya dan meninggal kan Lusia sendirian. *** Semenjak ‘insiden gundu kena garis’ itu, sudah tiga hari ini Kira tak bermain bersama Lusia lagi. Kira tak merasa kesepian. Soalnya temannya yang lain masih banyak. Ada Nayla, Haila, Fifi, Intan dan Angela. Hanya Lusia yang kesepian. Soalnya, Kira gampang memengaruhi teman-temannya yang benarbenar dekat. Seperti Nayla dan Intan serta Fifi, misalnya. Mereka teman dekat Kira, jadi gampang dipengaruhi Kira. Jadi, waktu Kira bilang jangan main sama Lusia, hanya Angela dan Haila yang tidak peduli. Mereka berdua masih bermain dengan Kira, tapi lebih sering dengan Lusia. Hanya saja… Lusia merasa kehilangan Kira. *** Di bis sekolah, dalam perjalanan pulang Kira berkata pada Lusia. “Lus,” sapanya. Lusia menoleh, senang. Disangkanya Kira sudah mau berteman dengannya lagi. “Aku nggak mau teman sama kamu lagi, bahkan mikirin pun tidak,” lanjut Kira dingin. Deg! Jantung Lusia serasa berhenti berdetak. Kata-kata Kira panas dan dingin sekaligus rasanya. Angela yang lagi melamun tersadar, lalu berkata marah, “Kamu jahat sekali!” “Tunggu, La, dia belum bilang kenapa nggak mau teman sama aku lagi,” ujar Lusia tenang, meskipun hatinya hancur. Kira tersenyum sinis. “Jangan

A presiasi

pura-pura nggak tahu…!” Jadi ini ceritanya: Pagi itu jam pelajaran pertama. Kira membuka kotak pensilnya dan mendapati pensil kesayangannya hilang. Pensil itu bergagang perak imitasi, dengan sedikit perak. Harganya mahal sekali. Terpaksa Kira meminjam pensil Intan. Usai belajar, Lusia membuka kotak pensilnya dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati ada pensil perak berukir, ’Kira’. Fifi melihatnya dan melaporkan kepada Kira. Mereka menuduh Lusia mencurinya. “Hah! Anak serakah! Sudah jelas duitnya banyak masih juga mencuri!” bentak Kira. “Ini bukan tentang uang,” gumam Lusia. “Bukan ya?! Jadi, tentang apa?! Dendam?! Kamu marah karena aku nggak main sama kamu kan?!” jerit Kira. Beberapa anak memandangnya. Lusia mengelus dadanya. “Astaghfirullah, Kira, ngomongnya tenang dong. Lagian, bukan aku yang meletakkan pensilmu di kotak pensilku.” “Bohong!” Kira tak dapat dihentikan. Dia dan geng-nya terus menuduh Lusia. *** “Sekarang ingat kan? Dan, menurutku kamu memang pencuri pensilku itu. Buktinya, kamu belum memberikannya ke aku!” ujar Kira. “Oh iya, lupa,” kata Lusia sambil memberikan pensil itu. “Lupa, lupa. ALASAN!” dengus Kira, lalu menyentakkan pensilnya dari tangan Lusia dan berjalan pergi. Angela meremas bahunya. *** Inilah kejadian yang sebenarnya tentang pensil Kira. Bukan Lusia yang mengambilnya, tapi Lusia yang meletakkannya. Jadi begini: Hari sebelumnya, Lusia lupa membawa pensilnya dan meminjam pensil Kira. Kira, yang sedang pusing menghitung asal ambil pensil saja, dan terambillah pensil perak itu. Kira jarang memakai pensil itu. Lalu, Lusia lupa itu bukan pensil miliknya dan malah memasukkannya ke

kotak pensilnya. Kira juga lupa menanyakan pensilnya. Nah begitulah ceritanya, tapi mereka berdua lupa. *** Riiing! Riiing! Pagi itu, telepon genggam Kira berbunyi nyaring dan dengan malas-malasan ia angkat lalu menempelkannya di telinga. “Ya, In?” ujarnya mengantuk. Intan mengatakan sesuatu dengan nada panik . “Ooh… Kan.. APA?!!” teriaknya kaget. Cepat ia melompat dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi. “Buuun! Buun! Kira mandi terus ke tempat Lusia ya!” teriaknya sambil menyambar handuknya. Bunda muncul dari dapur. Sebelah tangannya memegang ikan. “Ngapain, Kir?” Kira melongokkan kepalanya dari pintu kamar mandi. “Lusia leukemia!” *** Kira ingin menangis, menjerit, berteriak, tapi tak sanggup. Ingin marah, tetapi ia tak dapat menemukan suaranya. Ia berlari ke rumah Lusia. Menyesali semua perlakuannya. Menyesali semua perkataannya. Tapi apa daya? Waktu tak bisa diputar kembali. Ia menyelinap di antara orangorang yang ada di rumah Lusia dan berlari masuk ke rumahnya, masuk ke kamar Lusia. Lusia ada di situ sedang diperiksa dokter. Rambutnya rontok banyak sekali di lantai. Ia tampak pucat dan lemas. Kira menggigit bibirnya. Seandainya waktu itu ia tak berkata seperti itu. Atau berpikiran Lusia curang, mungkin mereka masih bisa menghabiskan waktu bersama-sama. Lusia mendadak menyadari Kira ada di situ. “Kira,” ujarnya pelan. Kira mendekat. “Maafkan aku,” bisik Kira. Lusia mengangguk. “Aku sudah memaafkanmu.” “Sebenarnya Kira, waktu kita bermain waktu itu, aku nggak curang,” ujar Lusia. “Begini ceritanya… Kita kan lagi main, terus kamu dipanggil masuk. Ketika giliran kamu dan kamu belum juga da-

tang, kugantikan kamu. Gundu kamu kena garis dan kulempar gunduku. Itu yang kamu lihat,” Lanjut Lusia. Rupanya begitu, pikir Kira. Coba, ah, coba dulu aku tahu. *** Lima hari berturut-turut kemudian, Kira selalu menunjungi Lusia. Pada hari keenam, Nayla menelepon sambil menangis, pagipagi sekali. “Halo, Nay, ada apa?” “HAAAAAAH?!!!! Kamu serius?!! Jangan bercanda, Nay.” Nayla mengatakan sesuatu, masih menangis. “Nggak mungkin! Kemarin dia baik-baik aja. Malahan, kata Mamanya dia kayaknya berkurang sakitnya.” Nayla mengatakannya lagi. “Oh…………” *** Kali ini tanpa mandi, hanya

dengan mengganti baju, ia berlari ke rumah Lusia. Sudah ramai di situ. Juga ada teman-teman satu sekolahnya. Mereka semua menangis. Karena, seorang Lusia sudah pergi. Seorang Lusia yang cantik, pintar, dan baik hati sudah hilang dari mereka. Kira juga menangis. Ia masuk ke dalam. Angela dan Fifi melihatnya. Wajah mereka basah kuyup. Kira, masih menangis, melambaikan tangannya ke mereka mengajak masuk ke dalam. Lalu mereka masuk. Di dalam, jasad Lusia terbaring di atas kasur paling empuk di rumah itu. Mama Lusia melihat mereka berdua dan ikut menangis juga. “Halo,” sapa Mama Lusia. “Lusia sering membicarakan kalian. Bahkan menjelang harihari terakhirnya. Dan yang paling sering disebutnya adalah: Kira.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Sajak-sajak

Ihwal Kegaduhan Plagiarisme Oleh: MUHAMMAD ROIS RINALDI*

J

ADI ingat beberapa kejadian. Pada suatu ketika, puisi saya dicaplok bulatbulat oleh seorang yang memperkenalkan dirinya sebagai penulis. Puisi itu diterbitkan di media massa. Ada kawan meminta saya bersikap tegas dengan menggugat yang bersangkutan. Tetapi saya memutuskan untuk tidak memperpanjang persoalan. Saya hanya menegur yang bersangkutan secara personal. Mengapa? Di dalam dunia kepenulisan, pencurian atas tulisan orang lain adalah dosa besar. Seumur-umur yang bersangkutan tidak akan dipercaya sebagai penulis sekaligus akan dicap pembohong seumur hidup. Saat itu, saya kalah dengan rasa kasihan. Bisa buram masa depan kepenulisannya jika publik tahu. Pada ketika yang lain, ada seorang penulis (pemula) menjiplak salah satu puisi Chairil Anwar. Seorang kawan meminta saya segera membuat penghakiman terbuka, di muka umum. Lagilagi saya tidak melakukannya. Saya berharap yang bersangkutan mau berubah. Namanya pemula. Kasihan kalau dibunuh terlalu cepat dengan vonis mematikan di dalam dunia kepenulisan. Kembali saya kalah oleh rasa kasihan. Meski hingga kini, orang tersebut tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Tetapi paling tidak, ia tidak lagi menjiplak karya orang lain. Ada lagi satu ketika, seseorang inbox saya. Ia mengatakan bahwa ia sangat menyukai kumwww.harianhaluan.com

Bahkan dalam ti dur ia suka mengigau: Kira, Kira, kamu teman paling baik.” Tangis Kira makin keras. Angela dan Fifi berusaha menenangkannya. Nayla dan Haila melihat mereka. “Sudahlah, Kir. Lusia pasti sedih melihatmu begitu. Ia pasti bahagia di sisi-Nya. Kamu tahu kan, itu harapan terbesarnya. Masuk surga, bertemu denganNya, bertemu Rasulullah,” ujar Haila. Wajahnya juga basah kuyup. Tangis Kira benar-benar keras kali ini. Ia memeluk jasad Lusia dan menangis lama sekali. Selamat jalan Lusia, bisik Kira. Kamu bukan hanya Lusia. Tapi Sang Lusia, seperti dalam Film Alice In Wonderland, kamu pahlawanku. Selamat Tinggal Lusia…[] ****

pulan buku puisi saya yang berjudul “....”. Di dalamnya terdapat karya-karya saya, begitupun di cover-nya, ada nama saya. Saya kelabakan, karena tidak merasa menerbitkan buku tersebut. Saya berusaha bersikap santai, menghubungi penerbit “indie” yang sekoyong-koyong menerbitkan puisi-puisi saya. Mereka meminta maaf. Saya rasa itu cukup. Saya tidak membawa ke ranah hukum. Kasihan. Pernah juga seorang kawan yang juga penulis menyampaikan bahwa ada seorang penulis yang melakukan klaim atas apa yang sebenarnya saya dapatkan. Mungkin dia ingin populer secara instan, katanya. Saya hanya tertawa. Hal yang begituan memang sejak dulu tidak membuat saya merasa perlu menggapi. Biarkan saja. Toh, saya memang selalu kehilangan selera ketika bicara soal popularitas atau klaimklaim. Kini ada kasus pencurian tulisan yang bikin heboh. Mulanya saya malas ikut bicara, tapi pada akhirnya saya bicara juga. Meski saya tidak sungguh-sungguh tahu untuk apa dan apa gunanya. Begini, ketika praktik plagiarisme terendus oleh publik, konsekuensinya memang sangat berat. Di dalam dunia kepenulisan, plagiarisme sungguh-sungguh dikutuk. Nyaris tidak ada kasus plagiarisme yang tidak membuat pelakunya ditelanjangi, dipermalukan, dan dicap sebagai orang yang tidak dapat dipercaya. Hukuman bagi pelaku plagiat tidak hanya ada di dunia pendidikan semacam di kampus, sebagaimana dikatakan beberapa orang di media massa. Ukurannya

bukan di mana tulisan berada, tapi hak intelektual. Tidak dapat dibenarkan para dosen universitas negeri yang bicara bahwa ihwal plagiarisme hanya berlaku di kampus. Itu pendapat yang perlu disayangkan. Sebagaimana pandangan saya pada beberapa persoalan yang menyangkut karya saya secara pribadi, banyak yang menyatakan rasa kasihan. Masih anak belasan tahun, jangan di-bully. Betul juga itu. Tidak perlu mem-bully. Tetap harus pada koridor penyelesaian yang baik. Diluruskan agar tidak menjadi persoalan di hari mendatang. Namun bukan kemudian menyandarkan pembelaan dengan kata “kasihan” lalu dianggap selesai. Lebih sulit lagi jika pelaku, jika betul-betul bersalah, tidak segera meminta maaf atau memberikan pembelaan, jika tidak bersalah, dengan fakta dan data yang konkret. Bukan dengan sengaja bermain di dalam ruang opini. Tidak bisa juga menyalahkan orang-orang yang dengan tegas menyatakan bahwa si pelaku harus menerima hukuman berat. Mereka, terlebih para ahli yang betulbetul menghabiskan hidupnya di dunia kepenulisan, tahu betul persoalan ini adalah kesalahan besar (kalau tidak boleh mengatakan dosa besar) dan harus diluruskan agar tidak menimbulkan kerusakan. Saya pikir, niat kawan-kawan juga baik dan sesuai dengan dasar keilmuan yang mereka miliki. Tidak etis menggugat keilmuan mereka dengan pandangan yang subjektif. Sebagai gambaran, agar kawan-kawan yang tidak konsen di dunia kepenulisan atau tidak sama sekali ada di dalamnya dapat

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

CHINTIA NAFRISMI KELAS XI IS-1 SMAN 1 PAINAN

membayangkan lebih jauh, plagiarisme di dalam dunia kepenulisan seperti meludahi Pancasila di depan Pancasilais atau menertawakan konsep Khilafah di hadapan kawan-kawan yang sedang memperjuangkan khilafah. Segenting itulah posisi plagiarisme di tengah orang-orang yang menjunjung tinggi orisinalitas dan kejujuran sebuah tulisan. Bagaimana kalau semua bersikap bijak? Iya, bersikap bijak lebih asyik. Persoalannya, media massa sudah terlalu banyak bicara juga para politikus. Kita, kan tahu, apapun atau siapapun yang masuk di dalam dua lingkaran itu, pasti akan jadi persoalan yang tidak akan selesai dengan satu kata “bijak”. Maka siapapun yang bicara hari ini, termasuk tulisan saya ini, akan dibuat terjebak dalam pusaran tanpa haluan. Memang begitu yang diinginkan. Ini pun mengingatkan saya kepada suatu ketika yang lain. Ada OKP menerbitkan buku tanpa pengarang dan tanpa daftar pustaka. Padahal buku tersebut berisi data penting dan fakta-fakta. Saya menegur beberapa orang di OKP tersebut. Mereka menolak disalahkan. Bagi mereka, apa yang mereka lakukan sudah benar. Buku tanpa penulis dan tanpa penyusun itu. Karena saya orang yang malas berhadap-hadapan terlalu lama dengan orang yang sulit diberitahu, ya sudah saya abaikan. Di dalam hati saya berharap, semoga ada satu saja anggota di dalam OKP tersebut yang sedikit lebih cerdas dan tahu aturan. Begitulah. Mohon maaf jika ini mengusik hati dan pengetahuan kawan-kawan.[] *Penyair, tinggal di Banten

Lentera Di kala senja menyapa Sinarmu mulai merekah Bagai si kecil yang sedang mencari arah Disaat pilu menggores luka Kau punya cahaya Menemaniku Dalam duka Walau hanya Sinar redup menghiasi dirimu Walau tiupan angin mulai menyerbu Namun tiada arti itu semua Karena kau lebih kuat dari kumpulan bara.

Suara Hati Ingin aku berteriak sekerasnya Memanggil cahaya Tetapi hanya sepi yang terasa Kini menggigil sekujur tubuhku Mencari arah untuk melaju Tapi yang kudapat Hanya awan kelabu Di mana cahaya yang kucari? Di mana pula pelangi? Yang ada hanya sunyi dan sepi.

Sen

Bunga yang Tertinggal Cintaku bagai titik air yang tak kunjung dibasahi cahaya Bagai pohon yang baru tumbuh Dipetik pucuknya yang ada hanya cerita Api yang membara membuat kau lupa Akan adanya sekuntum bunga Yang begitu indah merona Hingga batinku bertanya Kenapa kau menyapa Tapi kini semuanya telah pergi Semua rasa telah terpenggal Bersama angin dan bunga yang tertinggal

Di Hat Ing mem Ing mem

Kin Tak Hin Hin

Kin Ang Bat Bat Kar ting

Ba Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

Ban Sem Ten


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENJALIN keakraban dengan berbuka bersama. Ini satu cara mebangun rasa kesetiakawanan.

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

15

Berfoto bersama dengan teman dan pembimbing.

Mengisi Bulan Ramadan untuk Perbaikan Diri LAPORAN

Debi Ayu Lestari

R

emaja harus memainkan peran yang besar dalam menyambut dan mengisi bulan yang mulia ini, yaitu bulan suci Ramadan. Mengapa? Remaja merupakan usia dimana seorang manusia mencari jati diri dan karakter diri guna menjadi pondasi untuk mengisi kehidupan masa depan. Masa depan manusia sangat ditentukan dan tergantung menjadi apa mereka saat usia Remaja. Jika pada usia remajanya dihiasi dengan kebaikan dan kontribusi positif bagi dirinya serta masyarakat, jauh dari perbuatanperbuatan yang menyimpang, maka bisa ditebak akan seperti apa mereka ketika menjadi manusia dewasa. Begitu juga sebaliknya jika pada usia muda dan remaja dihiasi dan menghabiskan waktu hanya untuk game, dan perbuatan maksiat serta amoral maka tidak akan jauh beda pada usia dewasanya. Terkadang sebagai remaja selalu meremehkan waktu, menghindari Masjid dengan berbagai alasan karena menganggap yang tua juga banyak di Masjid. Bukan perkara yang tua ada atau tidaknya di Masjid tetapi bagaimana kita selaku Remaja mampu menjadikan diri kita mempunyai fungsi dan bermanfaat di masyarakat sekitar tempat kita tinggal. Hadisti Nur Rahmi, Remaja Masjid di Mushallah Al-Ikhlas, Belimbing Padang mengatakan, bagi dirinya bulan Ramadan menjadi salah satu momentum untuk meningkatkan keimanan.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

“Pada Bulan Ramadan, kita bisa fokus untuk menambah hafalan Alquran, salat fardhu secara rutin, dan ditambah salat sunnah, serta memperbaiki kualitas diri, karena semuanya dibina di Pesantren Ramadan,” katanya, Hadisti mengatakan, sebagai remaja, ia ingin memanfaatkan bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya bagi umat muslim ini dengan sebaik mungkin. Ia tidak ingin melewatkannya dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat merusak ibadahnya. Hal senada juga dikatakan oleh Fella Silvani Jannan. Ia menjadi remaja yang lebih terbimbing dan lebih dekat lagi dengan masjid dan tentunya lebih dekat lagi dengan agamanya. “Saya ingin Ramadan tahun ini lebih dari sebelumnya. Saya ingin meningkatkan kualitas diri dan memiliki karakter yang sesuai dengan aturan-aturan agama. Sehingga, apa yang saya kerjakan tidak ada yang bertentangan dengan syariat islam,” ucapnya. Selain itu, remaja yang kerap disapa dengan Fella ini ingin memeriahkan bulan puasa dengan turut aktif di masjid. Banyak kegiatan yang bisa ia lakukan, seperti tadarus dan mendengarkan nasehat-nasehat dari para ustad. “Banyak hal positif yang saya rasakan selama Bulan Ramadan ini, salah satunya semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dan masyarakat setempat, serta menambah wawasan,” tuturnya. Sebaga seorang remaja, Alda Maris Nanda menuturkan, Ramadan tahun ini ia mengisi kegiatannya d engan melakukan safari Ramadan keliling kampung, Hal ini juga bertujuan menanamkan nilai nilai islami, melatih mental generasi muda,

dan membentuk kepribadian pada remaja itu sendiri. “Sebagai seorang remaja, kita harus memberikan contoh yang baik dan yang layak ditiru oleh generasi selanjutnya. Oleh karena itu saat pembentukan kepribadian perlu ditanamkan pada diri remaja akan pemahaman ajaran Islam yang baik dan benar,” katanya. Remaja harus dibiasakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang benar dimulai dari hal yang paling sederhana sekalipun, karena penerus estafet kepemipinan manusia di masa depan adalah remaja pada masa kini. Datangnya Bulan Ramadan selaku Remaja harus menyiapkan diri untuk melakukan kegiatan

kegitan positif selama Ramadan, menyiapkan diri untuk mengurangi kegiatan- kegiatan yang tidak penting di Bulan Ramadan untuk bisa penuh dalam melakukan ibadah. Karena itu remaja sudah harus membekali diri untuk memperbanyak tilawah Alquran, membaca buku yang berhubungan dengan pu asa, t unjukkan kecintaan kita kepada keluarga saling menyayangi dan saling membantu dalam pencapaian target Ramadan, silaturahim kepada tetangga dan kerabat serta optimalkan doa kita semoga Allah SWT menyempurnakan puasa hingga akhir Ramadan nantinya. Keep spirit and istiqomah. ****

BANYAK ilmu yang didapat di Pesantren Ramadan.

ALDA MARIS NANDA

HADISTI NUR RAHMI

FELLA SILVANI JANNAN

MENGISI Ramadan dengan mengikuti Pesantren Ramadan.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Syamsul Hidayat


16

MINGGU, 4 JUNI 2017 9 Ramadhan 1438 H

WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LEMBAH HARAU

Bangkitkan Adrenalin Laporan : HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

SIAPA yang tidak mengenal Lembah Harau. Dinding-dinding lembah nan curam, begitu menantang untuk memuaskan hati para penggiat olahraga climbing. Pijatan dan lubang batu granit di sepanjang dinding dengan beragam bentuk, menjadi salah satu tantangan tersendiri para pemanjat tebing untuk membuat jalur sendiri. Ada jalur untuk pemula hingga professional. Pagar tebing cadas nan menjulang tinggi berjejer panjang, salah satu pesona alam Limapuluh Kota.

PLT Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab

B

AGI climbers, Point (pijakan dan peganganred) nan untuk digenggam memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Ada yang besar, ada yang kecil dan ada yang menonjol keluar dan ada yang berbentuk lubang. Untuk memegang point ini juga harus pas dan sesuai dengan teknik panjat tebing, jika tidak pegangan tidak begitu kuat dan cukup beresiko untuk membuat pemanjat cidera. Para climbers yang ingin mencapai lembah harau ini, hanya memakan waktu 1,5 jam dari Kota Bukittinggi. Jalanan yang lurus membuat climbers tidak akan tersesat. Cukup berbelok kearah barat, dari Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi, kemudian melajulah lurus hingga menemukan gapura selamat datang di Lembah Harau. Setiba di Harau, climber disuguhkan suasana pegunungan yang dihiasi jejeran air terjun nan indah setinggi 100 meter. Belum lagi tempatnya dilalui empat buah sungai nan jernih yang mampu memanjakan mata. Berclimbing di sini, akan menjadi pengalaman berharga tersendiri. Bahkan dinding Lembah Harau sudah mendunia dan banyak climbers dari berbagai mancanegara yang uji nyali di sini. Bagi pemula juga bisa menikmati tantangan panjat tebing disini karena beberapa komunitas dan organisasi pemanjat tebing di sini akan memandu. Terasa sekali seperti dalam sebuah benteng, tebing setinggi 150 hingga 200 meter t egak mengelilingi kampung Solok Bio-bio, Tarantang dan Kampung lain yang berada pada zona lembah tersebut. Bentangan sawah dan pepohonan hijau lagi rimbun membuat www.harianhaluan.com

pesona Lembah Harau makin memukau. Daerah Lembah Harau juga dihuni ber-

bagai jenis hewan dan burung liar hingga memiliki taman kupu-kupu. Lembah ini juga makin memikat dengan tujuh air terjun atau sarasah yang mengalir deras. Dinding tebing cadas yang curam dan lurus menjadi tujuan bagi para pemanjat tebing amatir maupun profesional dari dalam dan luar negeri. Sebuah organisasi pecinta tebing setempat secara rutin mengunjungi tempat ini sekali dalam setahun. Wisatawan yang berminat mungkin dapat mencoba untuk menguji olahraga yang satu ini. Peminat akan dipandu seorang instruktur. Salah satu air terjun bila tak ada sepatu khusus pendaki, tanpa alas kaki pun jadi. Inti olahraga ini adalah mengatasi rasa takut. Pendaki juga diharuskan memakai harnest (alat pengaman tubuh) yang diikat sim-

pul. Tali yang lain dipegang seseorang yang akan menahan tubuh pendaki bila terjatuh. Untuk mengurangi

keringat saat mendaki, pendaki harus menyediakan bubuk magnesium karbonat. Bagi pemula, kesulitan terbesar antara lain

mengalokasikan beban tubuh kepada tangan dan kaki secara seimbang. Kecederungan yang sering terjadi, beban tubuh hanya ditahan oleh tangan. Akibatnya energi lebih cepat terkuras. Apalagi tempat pijakan dan bergantung amat minim. Sebagai daerah lembah, suara teriakan niscaya akan memantul lagi. Ada beberapa titik atau echo spot yang sudah ditandai, pengunjung dipersilahkan untuk mencoba. Teriak lah sepuasnya, paling tidak untuk lepaskan kekesalan. Rino, salah satu pemerhati wisata Limapuluh Kota menuturkan salah satu lokasi wisata unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota ini memiliki berbagai pesona alam yang beragam. Selain bisa menikmati tantangan di dinding lembang untuk panjat tebing, para climbers juga bisa menikmati pmandangan yang indah serta bisa menikmati permainan wisata alam lainnya. “Banyak jalur yang sudah dibuat oleh para pecinta panjat tebing di sini. Para climbers bisa menikmati bagaimana tantangan panjat tebing di Lembah Harau. Bahkan sudah banyak juga pemanjat tebing tingkat dunia yang mencoba jalur Harau. Setelah menimati tantangan dinding Harau, climbers juga bisa menikmati pesona alam yang lainnya di sini,” kata Rino. Ia juga mengatakan setelah lelah berclimbing ria, para climbers juga bisa menyejukkan badan di air terjun Sarasah Bunta. Disini bisa bermandi ria dan kemudian berkeliling melihat keindahan alam Lembah Harau yang masih terawatt keasriannya.

Redaktur:Ade Budi Kurniati

Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Yatmiko menuturkan saat ini Pemkab Limapuluh Kota sedang mempersiapkan bagaimana Lembah Harau ini bisa mendunia melalui program “Harau Menuju Dunia”. Berbagai persiapan baik secara teknis dan non teknis sedang diupayakan dalam tahun 2017 ini. “Dengan banyak potensi yang dimiliki Lembah Harau ini, kami sedang mengupayakan agar Harau ini menjadi sebuah kekayaan alam yang bisa mendunia. Walaupun sudah dikenal oleh beberapa kalangan di mancanegara, namun tetap Harau lebih dikenal lagi,” Kata Yatmiko. Ia juga mengatakan untuk pengelolaan Harau ini, masyarakat pribumi diberdayakan menjadi masyarakat sadar wisata. Baik pelayanan dan fasilitas untuk para wisatawan sudah standar nasional. Di tambah lagi dengan banyaknya cottage dan rumah untuk difungsikan desa wisata. Sedangkan untuk memaksimalkan olahraga panjat tebing di Lembah Harau, pihaknya selalu bekerjasama dengan beberapa organisasi dan komunitas penggiat panjat tebing untuk mempromosikan Lembah Harau maupun climbers. “Kami selalu bekerjasama dan memberdayakan beberapa komunitas dan organisasi yang aktif memandu para climbers di Lembah Harau. Pasalnya tanpa pemantauan, bisa berbahaya bagi climbers yang sedang beraksi,” katanya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk turut aktif mempromosikan Lembah Harau untuk bisa dikenal dunia. (*)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.