Harian Umum MEDIA GROUP KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000
KAMIS
4 JULI 2013 M / 25 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 28 HALAMAN EDISI 242, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NEGOSIASI BUNTU
Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.
Warga Bawan Hentikan Aktivitas PT AMP
(QS Al Furqaan Ayat 10)
04.59
12.25
15.50
18.27
19.42
KHAS
AGAM, HALUAN — Sekitar 2.000 orang masayarakat Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam melakukan unjuk rasa ke PT Agro Masang Perkasa (PT AMP) Plantation, Rabu (3/7). Pohon Beringin Sakti di tengah Kota Batusangkar.
>> WARGA BAWAN hal 07
KASRA SCORPI
Beringin Sakti Penyelamat Burung SEJAK dulu, bahkan sampai kini masih banyak orang yang mempercayai bahwa pohon beringin besar merupakan tempat tinggal komunitas hantu atau makhluk gaib lainnya, sehingga wilayah sekitarnya menakutkan dan dianggap sakti. Dipercayai, jika ada orang yang mengganggu keberadaan pohon dan berbuat ulah di sekitarnya akan di “sapo” oleh hantunya, yang dapat membuat orang itu menderita berbagai jenis penyakit. Oleh dukun penyakit demikian dinamakan dengan “tasapo”. Sebagai obatnya, diletakkan sesajen atau “antar-antaran” berisi makanan enak di pangkal pohon itu untuk membujuk hantu agar menyembuhkan orang yang sakit tersebut. Namun dalam konteks budaya Minangkabau, pohon beringin merupakan lambang bagi seorang pemimpin, sebagai pelindung dan pengayom kaum yang dipimpinnya. Seperti diungkapkan pepatah, “Pangulu di Minangkabau, bak baringin di tangah koto, baurek tunggang ka pusek bumi, bapucuak cewang ka langik. Batang nan gadang tampek basanda, ureknyo tampek baselo, aka manjulai tampek bagantuang, daun nan rimbun tampek
>> BERINGIN SAKTI hal 07
RICUH — Unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam di kantor PT AMP Plantation sempat ricuh. Fasilitas kantor PT AMP sebagian dirusak, Masyarakat kecewa dengan hasil negosiasi perwakilannya dengan pihak PT AMP yang berakhir buntu. RAHMAT HIDAYAT
PILKADA KOTA PADANG
Calon Demokrat Masih Galau HINGGA kemarin, calon Walikota dan Wakil Walikota Padang dari Partai Demokrat masih galau. Beberapa nama masih bersaing ketat untuk memperebutkan kursi calon pimpinan daerah Kota Padang untuk lima tahun mendatang dari partai pemenang pemilu 2009 itu.
PADANG, HALUAN — Waktu pendaftaran calon Walikota Padang tinggal dua hari lagi. Sementara hingga kemarin (3/ 7), baru dua pasangan calon yang sudah resmi mendaftar yaitu pasangan Mahyeldi-Emzalmi (PKS/PPP) dan Maigus NasirArmalis (perorangan). Sementara
yang akan mendaftar hari ini adalah pasangan calon Kandris Asrin-Indra Dwipa dan Desri Ayunda – James Hellyward dan Asnawi Bahar – Surya Budhi. Sedangkan dua calon muda yang selalu tampil di sudut kota yakni Andre Rosiade dan Alkudri hingga saat ini belum ter-
dengar kabar “kapal” mana yang akan membawanya menuju Pilkada Padang. Sebab, untuk maju dengan calon perseorangan tidak mungkin lagi. Andre Rosiade yang sebelumnya santer disebut akan
>> CALON hal 07
Korban Tewas Gempa Aceh Sudah 42 Orang JAKARTA, HALUAN — Korban gempa berkekuatan 6,2 SR yang menguncang Aceh dan terparah di Benar Meriah dan Aceh Tengah, sedikitnya sudah menelan korban jiwa 42 orang meninggal, ratusan lainnya luka berat dan ringan. Selain itu, ribuan rumah penduduk, gedung pemerintah, meunasyah, masjid serta tempat umum hancur dan ambruk rata dengan tanah. Kini, ribuan korban mengungsi ke lokasi aman. Direktur RSU Banda Aceh, dr Syahrul SpS sedang berada di Takengon, Aceh Tengah, mendampingi kunjungan
Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan rombongan untuk melihat dampak dari gempa, Rabu sore (3/7), menyebutkan, jumlah korban meninggal terdata hingga Rabu sore berjumlah 42 orang, berasal dari dua kabupaten yakni Benar Meriah dan Aceh Tengah. Dijelaskan, korban meninggal paling banyak berasal dari Aceh Tengah, di RSUD Datu Beru Takengon, sedang dirawat sekitar 100 pasien ada yang sudah dilakukan tindakan operasi sebanyak lima kasus, juga ada lima pasien bayi dan anak-anak. Ia menambahkan korban
terbanyak adalah anak-anak dan kaum perempuan dan orang lanjut usia, korban luka-luka umumnya mengalami trauma kepala, patah tulang, dan luka robek. Sedangkan data kerusakan sementara berdasarkan data dari posko penanggualangan bencana setempat 1.651 unit rumah, jumlah tersebut bisa bertambah karena hingga saat ini masih ada sejumlah kawasan di Aceh Tengah dan Benar Meriah terisolir karena badan jalan tertimbun longsor. Menurut Wakil Bupati Benar Meriah Rusli M Saleh , tim SAR dan Relawan dari
berbagai daerah serta TNI/Polri terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah longsor dan reruntuhan bangunan, ratusan korban luka berat yang sedang ditangani di rumah sakit Benar Meriah ada yang sudah dirujuk ke Banda Aceh untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, sedangkan yang bisa ditangani di Takengon dan Benar Meriah ditangani disana, bagi korban luka ringan ada yang sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing.
>> KORBAN TEWAS hal 07
Seorang warga korban gempa Aceh terbaring dengan kondisi terluka di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh.
TAK TERIMA BANTUAN GEMPA
PADANG PANJANG PILIH PIMPINAN
Puluhan Warga Aia Pacah Mengadu ke DPRD Padang Nasib Lima Tahun Ditentukan Hari Ini PADANG,HALUAN— Puluhan warga Kelurahan Aia Pacah mendatangi kantor DPRD Padang, Rabu (3/7). Mereka mengaku tidak menerima dana bantuan gempa tahap IV. Padahal ketika pengumuman penerimaan tahap III, katanya, nama mereka masuk ke dalam penerima tahap IV yang dipampang di kelurahan. Salah seorang perwakilan
masyarakat, Rina menceritakan nama-nama warga ini tercantum di kelurahan sebagai penerima dana bantuan gempa tahap IV. Melihat nama-nama warga ini penerima di tahap IV, maka warga menunggu saja. Tapi setelah selesai pencairan dana tahap IV warga ini terkejut karena hanya sebagian saja yang menerima. Kecurigaan ini muncul karena penerima tahap IV di
Kelurahan Aia Pacah terkesan disembunyikan. Warga yang menerima itu tidak dipampangkan seperti biasa. Warga menilai di sini ada keanehan dalam pengumuman. “Biasanya diumumkan di kelurahan, tapi tahap IV ini tidak. Warga yang menerima itu malah tidak disebutkan siapa saja,” ulasnya. Melihat hal itu, warga mencari fasilitator kelurahan
(Faskel) untuk mencari tahu siapa saja yang mendapatkan tahap IV. Dari keterangan Faskel ada 48 nama yang disebutkan penerima tahap IV. Melihat itu, warga yang tidak menerima ini tambah curiga. Pasalnya, warga ini menilai rumah yang menerima bantuan dan rumah mereka yang terdata tapi tidak menerima bantuan sama kerusakannya. “Rumah kami telah didata
oleh Faskel, bahkan bukti kerusakan rumah telah lengkap. Meskipun telah diperbaiki, kami punya foto dan syarat lainnya juga sudah lengkapi,” imbuh warga lainnya. Warga yang disambut oleh Wakil Ketua DPRD Padang, Muharlion ini juga menyampaikan ada kecurigaan bahwa lurah melakukan intervensi
>> PULUHAN hal 07
PADANG PANJANG, HALUAN — Tidak hanya darah kelima pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang yang “badabok” jelang pemungutan suara pada hari H puncak pelaksanaan Pilkada Kota Padang Panjang, Kamis (4/ 7) ini. Namun perut dari sekitar 52 ribu jiwa penduduk di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, juga ikut “badampuang” sembari menunggu dan bertanya-tanya siapa gerangan calon pemimpin mereka 5 tahun ke depan. Sepanjang Rabu (3/7), cerita dan obrolan masyarakat di berbagai sudut Kota Padang Panjang, tak lepas dari seputar puncak perhelatan pesta demokrasi yang berlangsung hari ini. Semua sepakat, hari ini adalah penentuan nasib Kota Padang Panjang lima tahun ke depan. Harapan seluruh
masyarakat dan masa depan daerah, tertumpang di tangan ke 5 kandidat yang tampil dengan mengusung semangat dan spirit perjuangan masing-masing. Dari penjabaran visi misi lima pasang kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang yang bertarung untuk perebutan kursi kepemimpinan periode 2013-2018, semuanya samasama menginginkan Padang Panjang menjadi lebih baik dan maju. Baik dalam kemajuan di berbagai aspek pembangunan, maupun dalam upaya peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat. Hari ini, masyarakat Padang Panjang dihadapkan pada pilihan. Pilihan yang akan menentukan nasib mereka lima tahun ke depan. Lima pasang calon walikota
>> NASIB LIMA hal 07
Truk Bermuatan Besi Terbalik...........................>> 02 Tarif Angdes Naik 30 Persen............................>> 04 70 Juta Ponsel Ilegal Beredar..........................>> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
2 UTAMA
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
KASUS TONGAR TAK KUNJUNG SELESAI
Ratusan Warga Pasbar Demo Lagi PASBAR, HALUAN — Ratusan warga yang tergabung dalam aliansi mahasiswa masyarakat Pasaman Barat, Rabu (3/7) siang demo ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Bupati dan Kantor Kejaksaan Negeri Simpang Ampek menuntut hak atas lahan kebun mereka yang disebut telah di rampas PT Tunas Rimba. Meski aksi masyarakat itu berjalan damai namun tetap mendapat pengawalan dari ratusan aparat kepolisian, Satpol PP dan TNI. Mereka menuntut agar hukum di Pasaman Barat ditegakkan karena diduga banyak tindakan korupsi terjadi di daerah itu, terutama dalam kasus pertanahan. Pantauan Haluan di lapangan, massa mulai bergerak sekitar pukul 10.00 WIB dengan berjalan kaki. Dimulai ke Kantor Badan Pertanahan Nasional, kantor Bupati dan berakhir di kantor Kejaksaan Negeri Simpang Empat. Mereka menuntut janji BPN untuk menyelesaikan sengketa tanah transmigrasi Suriname di Tongar. ”Kami ingin kejelasan mengenai status lahan itu.
BPN telah melakukan pengukuran. Namun hasilnya hingga saat ini belum kita ketahui. Untuk itu kita minta BPN segera mengukur ulang karena sudah ada kesepakatan antara DPRD dan Pemkab,” kata koordinator aksi, Khairul Amri Ucok. Dia menyebut BPN harus memberikan kejelasan status lahan dalam sengketa itu. BPN dinilai tidak konsisten dan terkesan menutupi hasil pengukuran yang telah dilakukan. “Kita juga menduga ada permainan oknum BPN yang menerima uang pengurusan sertifikat Rp10 juta untuk kepentingan PT Tunas Rimba yang sudah mengelola lahan itu. Kami ingin kejelasan itu,” tegas Khairul yang biasa dipanggil Ucok ini. Menurutnya PT Tunas
Rimba telah mengambil hak rakyat seluas 2.500 hektar yang telah dibuat sertifikatnya. Padahal itu adalah hak milik warga Tongar yang telah diserahkan pemerintah kepada warga eks Suriname itu pada tahun 1953. ”Kami berikan waktu 10 hari agar dilakukan pengukuran. Jika tidak, kami akan unjuk rasa lagi,” ujar Ucok. Kepala BPN Pasbar, Markarios, di hadapan pendemo menjelaskan mengenai pengukuran lahan pihaknya telah melakukan pengukuran di sejumlah titik sengketa dalam rangka penyidikan dan permintaan polisi, terkait salah satu kasus soal Tongar. Dan ditemukan lahan itu seluas 210215 hektar, dan ditemukan lahan itu seluas 210-215 hektar. ”Kita berjanji akan segera melakukan pengukuran. Tetapi kita tidak bisa berkerja sendirian, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Pemkab dan DPRD dulu. Kalau Pemkab dan DPRD, setuju besok kita siap turun melakukan pengukuran,” tegas Markarios. Seusai demo di BPN, massa bergerak melanjutkan aksinya dengan tema yang
sama ke kantor Bupati Pasbar. Selain menuntut sengketa lahan pendemo juga menuntut sejumlah kasus korupsi di Pasbar agar dituntaskan oleh penegak hukum. Bupati Pasbar , Baharuddin R secara sportif menyambut kedatangan pendemo di halaman kantor bupati. Baharuddin di hadapan pendemo mengatakan pihaknya telah melaporkan PT Tunas Rimba ke pihak kepolisian tentang permasalahan lahan sengketa itu. ”Mengenai surat izin prinsip yang dikeluarkan Dinas Perkebunan itu, kita cabut hari ini sehingga PT Tunas Rimba tidak memiliki hak di atas lahan itu,” tegas Bupati. Soal dugaan korupsi di Pemkab Pasbar, Bahar mempersilahkan penegak hukum mengusutnya sampai tuntas. Setelah diterima bupati, massa lalu berorasi di halaman kantor Kejaksaan Negeri Simpang Empat. Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Ampek, Idianto, SH, di hadapan ratusan warga, menyampaikan komitmennya untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih. “Tuntutan
pendemo akan saya tindak lanjuti. Namun ada juga tindak pidana umum yang ditangani kepolisian. Sejumlah dugaan
korupsi akan kita ungkap ke publik saat hari ulang tahun Kejaksaan tanggal 22 Juli nanti. Kalau ada bukti, akan kita
naikkan kepenyidikan. Tapi kalau tak ada bukti, tentu tidak bisa kita naikkan ke penyidikan,” jelas Idianto. (h/nir)
DEMO — Warga Tongar kembali menggelar aksi demo ke Kejaksaan Negeri Pasbar menuntut penuntasan sejumlah kasus tanah di Pasbar, terutama kasus sangketa lahan. Warga diterima oleh Kajari Idianto dan jajaran.
Truk Bermuatan Besi Terbalik LUBUK SIKAPING, HALUAN — Truk bermuatan besi seberat 15 ton, terbalik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 9 Jorong VII Manggung, Kenagarian Tanjung Beringin, Kabupaten Pasaman, Rabu (3/7) siang. Truk dengan nomor polisi BK 8999 LS tersebut datang dari Jakarta dengan tujuan Medan. Namun truk malang tersebut mengalami kecelakaan di tanjakan. Sopir truk bernama Hengki (40), serta kenek Beni (35), saat dikonfirmasi di tempat kejadian menjelaskan, truk tersebut mengalami kerusakan persneling saat akan menaiki tanjakan.
Oleh: DAVID RM BUNGSU JADWAL pendaftaran pasangan calon walikota/wakil walikota Padang yang tinggal dua hari lagi (hari ini dan besok) membuat suasana politik di ibukota provinsi ini makin panas. Para calon yang sudah bersosialisasi jauh-jauh hari sepertinya gundah gulana melihat begitu ketatnya persaingan di masa injury time pendaftaran. Peta politik Padang seperti tak menentu di kala KPU mulai membuka jadwal pendaftaran. Ini berawal ketika berbondong-bondongnya bakal calon yang telah mendaftar ke partai saat masa penjaringan ternyata beralih ke jalur perseorangan. Calon yang dinilai memiliki dukungan besar itu seperti Desri Ayunda berpasangan dengan James Hellyward, Asnawi Bahar dengan Surya Budhi dan Maigus Nasir berpasangan dengan Armalis. Peta politik makin susah ditebak ketika PAN menetapkan Fahmi sebagai calon walikotanya. Kemudian, PKS bersama PPP juga sudah berjabat tangan melenggang ke pentas Pilkada setelah resmi mendaftar ke KPU Padang, kemarin.
“Saat hendak mendaki, dan mengoper gigi di tanjakan, tiba-tiba karet persneling mobil terlepas. Akibatnya truk mundur dengan sendirinya karena muatan yang berat dan terbalik masuk ke kebun pisang milik warga yang posisinya lebih rendah dari badan jalan,” jelas Hengki. Meski supir truk tersebut telah berusaha untuk menghentikan laju kendaraannya dengan cara menginjak rem, namun upaya tersebut tetap saja tidak sanggup menahan beban muatan truk naas itu. “Saya sempat melompat turun untuk mengganjal ban truk. Tapi masih gagal. Untungnya jalanan dalam keadaan sepi,” lanjut kenek truk Beni.
Truk naas tersebut bermuatan besi seberat 15 ton untuk pembangunan tower yang dibawa dari Jakarta dan rencananya hendak di antar ke Medan. Namun di tengah perjalanan mengalami kecelakaan. Sopir truk Hengki yang ikut terbalik bersama truk yang dikemudikannya, berhasil keluar dari kaca depan truk yang pecah , dengan keadaan selamat tanpa mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, truk tersebut masih berada di tempat kejadian menunggu untuk dievakuasi dari lokasi kecelakaan. (h/rio)
Peta Politik Padang di Injury Time Otomatis tinggal Demokrat dan Golkar sebagai partai besar di parlemen saat ini yang menjadi sasaran para calon untuk mendapatkan kapal politik yang tentunya juga tak lepas dari partai politik lainnya untuk berkoalisi. Penetapan Fahmi sebagai Cawako PAN jelas mengejutkan perpolitikan Kota Padang. Sebab, jauh hari sebelumnya kandidat Cawako PAN mengarah ke M. Ichlas El Qudsi (MICHEL), kader PAN yang telah punya pengalaman sebagai anggota DPR RI. Tertutupnya peluang di PAN memaksa MICHEL ‘banting stir’ ke Demokrat. Ya, tinggal Demokrat peluang untuk putra Tabing, Koto Tangah ini jika ingin tetap berlaga di Pilkada 30 Oktober nanti. Bersaing di Demokrat jelas bukan perjuangan mudah. Apalagi tensi politik di partai besutan SBY itu sangat-sangat tinggi. Bahkan, terendus kabar pecahnya dukungan penetapan calon walikota di jajaran Demokrat Padang yang bisa berujung batalnya partai bintang mercy ini mengusung calon. Namun demikian, angin segar berembus ke MICHEL. Namanya dikabarkan masuk dalam tiga calon walikota Demokrat yang lolos seleksi dari 11 cawako yang mendaftar. MICHEL dikabarkan tinggal bersaing dengan Yusman Kasim (mantan Wakil Walikota Padang) dan Fahmi
(adik kandung Fauzi Bahar). Lain lagi di Golkar, Wahyu Iramana Putra yang telah gencar bersosialisasi sebagai calon walikota ternyata maju sebagai calon wakil walikota. Sementara calon walikotanya kuat informasi dipegang Emma Yohanna. Kabar ini mengejutkan dua kandidat calon Golkar yakni Yusman Kasim dan Alkudri yang merupakan kader partai pohon beringin ini. Sementara sang calon fenomenal, Andre Rosiade sampai saat ini belum ada kabar partai pengusungnya. Sosialisasi politik yang gencar dilakukannya selama ini seperti tanpa arah. Karena belum dapat partai pengusung, namanya juga tak terdaftar sebagai calon independen. Di daftar calon legislatif pun, namanya juga tak kelihatan. Perjuangan yang dilakukan Andre Rosiade saat ini mengingatkan saya kepada Diki Syarfin yang juga tampil sebagai calon fenomenal saat Pilkada 2009 lalu, namun urung maju di masa-masa injury time. Meskipun waktu dua hari sangat sempit untuk lobi-lobi partai politik, namun apa pun bisa berubah hanya dalam waktu hitungan detik. Lalu kemana Yusman Kasim, Alkudri dan Andre Rosiade? Menarik dinanti peta politik Padang di masa injury time dua hari ini. ***
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman :Syahrizal
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
3
Bendahara IJP Wirda Yeni, saat memberikan kata sambutan di Nagari Koto Panjang, Kabupaten Agam. Foto Bersama anggota IJP, saat mengenakan selendang yang merupakan sulaman dari Sumbar.
IJP Berbakti untuk Ranah Minang
Suasana penyerahan bantuan.
1.500 BANTUAN DISEBAR DI SUMATERA BARAT SELAMA berkeliling di Sumatera Barat dalam waktu dua hari, Indojalito Peduli (IJP) tebar bantuan bagi 1.500 kepala keluarga (KK) kurang mampu dan kaum dhuafa di empat daerah. Yaitu Kabupaten Pad a n g Pariam a n , K a b upaten Agam,
ASTRI ASGANI Ketua Umum IJP
Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. Aksi sosial ini dilakukan pada 1-2 Juli. Masing-masing KK ini mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000. Kedatangan ibu-ibu IJP ini pun disambut antusias oleh masyarakat beserta bupati dan walikota setempat. Ketua Umum IJP Astri Asgani berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. IJP sendiri, katanya, tidak hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi juga memikirkan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Usulan-usulan ini pun bisa disampaikan ke pemerintah setempat atau kepada perantau Minang. Hadir dalam kunjungan ini diantaranya, Ketua Harian IJP, Nina Muriza, Pembina IJP, Risaldek dan empat orang bendahara yaitu Sandra Dewi, Winda Lorita, Wirda Yeni, dan Elita Basko. Kemudian, Ketua Bidang Humas Zetra Hendra, Ketua Bidang Pendidikan Anis Manistri, Ketua Bidang Dana dan Usaha Tisya Izma, dan Ketua Bidang Kerohanian Yulsafril. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan, bantuan dari IJP diserahkan kepada KK yang berasal dari 17 kecamatan di kabupaten ini. Masingmasing kecamatan menerima bantuan untuk 2030 KK. Sementara Wali Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Yunarson, merasa bantuan ini sangat berguna sekali bagi masyarakat. Jumlah yang diberikan pun lebih besar dari BLSM yang diberikan pemerintah. "Pemerintah sudah menaikkan harga BBM. Anakanak kami mau masuk sekolah. Bulan Ramadan pun sudah dekat. Bantuan ini benar-benar meringankan beban kami," ujarnya, sewaktu didatangi ibu-ibu dari IJP di kawasan Rumah Gadang Dt Nan Kodoh, Sungai Jariang Kabupaten Agam. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengatakan, sekitar 200 KK di daerahnya merupakan masyarakat kurang mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan. 200 KK ini berasal dari 4 kecamatan yang ada di kota ini. "Dari 62.873 orang penduduk di kota ini, sebanyak 200 orang direkomendasikan untuk menerima bantuan. Kita sangat bersyukur sekali
Asrti Asgani berdialog dengan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.
dengan bantuan ini. Ke depannya, upaya penanggulangan kemiskinan ini akan terus dilakukan," ujarnya. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin juga mengatakan, sebanyak 10 persen dari 239.000 warganya, dikategorikan kurang mampu oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Yuswir sendiri tidak mau menyebut warganya sebagai orang miskin, karena kondisi orang miskin di Jakarta dan Sijunjung itu berbeda. "Di Jakarta, orang disebut miskin, karena tinggal di bawah kolong jembatan. Di Sijunjung, orang kurang mampu bisa saja punya tanah dan sawah, namun penghasilannya tidak mencukupi. Dengan adanya bantuan ini, kami ucapkan terimakasih kepada IJP," katanya, di hadapan anggota IJP. Sekilas tentang Indojalito Peduli Sebelum berangkat pada kegiatan yang dilakukan IJP, Astri Asgani terlebih dahulu bercerita tentang nama organisasi yang dipimpinnya saat ini. Astri lebih memilih menjelaskan ini terlebih dahulu, karena masih ada masyarakat di Sumbar yang tidak tahu pengertian dari Indojalito. Astri bercerita, Indojalito merupakan seorang putri dari Kerajaan Pagaruyuang dan merupakan ibu dari Datuak Parpatiah Nan Sabatang. Konon ceritanya, Indojalito memiliki sikap yang bijaksana, pintar dan cantik. Katanya, dengan menggunakan nama ini, dirinya berharap perkumpulan ibu-ibu Minangkabau yang berada di perantauan, bernama IJP, bisa memiliki sifat yang sama dengan Indojalito ini. Kemudian kegiatan yang dilakukan IJP sendiri adalah berbasis kegiatan berupa kepedulian terhadap masyarakat. Kepedulian ini tidak hanya sekedar membagikan bantuan, tetapi juga kepedulian terhadap pendidikan dan seni budaya Minangkabau. Kepedulian terhadap Ranah Minang inilah yang
merupakan roh dari Indojalito Peduli. Astri pun berharap visi misi Indojalito untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat ini tidak berubah sampai kapanpun. "Meskipun sempat timbul ada kekhawatiran, visi dan misi IJP tidak bisa berjalan dengan baik lagi, namun sejauh ini hal itu sudah bisa ditepis dengan mengganti nama Indojalito menjadi Indojalito Peduli. Usulan nama Indojalito Peduli ini merupakan ide dari teman-teman," ujar perempuan berparas cantik ini. Terkait sudah dekatnya bulan Ramadan, Keluarga Besar IJP mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat. Kegiatan Indojalito Peduli Mendatang IJP merupakan perkumpulan ibu-ibu perantau Minang di Jakarta yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan seni budaya. Terkait seni budaya, saat ini IJP sedang berusaha mendukung salah seorang perancang asal Bukittinggi untuk menunjukkan karyanya dalam ajang Miss Word. "Hasil karya anak Minang ini, akan menampilkan pakaian dengan ciri khas Minangkabau, yang akan digunakan Miss Word," jelas Astri. Kemudian, Februari 2014 mendatang, akan digelar wisata budaya mengelilingi Sumatera Barat untuk suku bangsa selain Minangkabau. Selama empat hari para peserta akan diajak berkunjung ke sejumlah daerah di Sumbar dan akan diperkenalkan dengan seni tradisi dan keindahan daerah yang dikunjungi. "Di bidang sosial, pada gelaran Expo Minang di Jakarta, November mendatang, IJP juga akan menggelar sunatan masal. Kegiatan ini ditujukan bagi keluarga Minang di perantauan yang kurang mampu," pungkas perempuan asal Batusangkar ini. (adv)
Foto Bersama anggota IJP.
Ananda Tria N Yunus, terharu ketika mendengarkan penuturan nenek Cileka yang sudah tidak bisa melihat lagi.
Sejumlah penerima bantuan dari Kabupaten Padang Pariaman.
Foto bersama IJP bersama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan penerima bantuan.
Foto bersama dengan Bupati Sijunjung dan anggota IJP.
Ratusan penerima bantuan IJP di Sijunjung.
Ibu-ibu IJP saat berada di Nagari Koto Panjang, Kabupaten Agam.
Foto Bersama Ketua Umum IJP Astri Asgani bersama penerima bantuan dan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf beserta Wakil Walikota Ismet.
Anis Manistri didampingi Elita Basko saat menyerahkan bantuan kepada penerima bantuan di Sawahlunto.
Astri Asgani saat menyerahkan bantuan kepada ibu-ibu kaum dhuafa.
Zetra Hendra saat menyerahkan bantuan didampingi istri Bupati Sijunjung. >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman: David Fernanda
4 SUMBAR
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Tarif Angkutan Pedesaan di Kabupaten Pasaman Naik 30 Persen LUBUK SIKAPING, HALUAN – Tarif angkutan umum pedesaan (angdes) di Kabupaten Pasaman akhirnya mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Penyesuaian tarif angdes ini dampak dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Penentuan dan penetapan tarif angdes baru tersebut berdasarkan
hasil rapat koordinasi, Jumat (28/ 6) lalu yang dihadiri Kepala Dishub Kominfo Pasaman, Masril, Kasatlantas Polres Pasaman, AKP Yuhendri, perwakilan Jasa Raharja Pasaman, pimpinan Organda Pasaman, Kesbangpol Pasaman, Satpol PP Pasaman, Humas Setdakab Pasaman serta perwakilan BEM
Yappas Lubuk Sikaping. Masril menjelaskan hasil rapat tersebut memutuskan dan menyetujui kenaikan tarif angdes sebesar 30 persen. Penetapan tarif itu berdasarkan beberapa pertimbangan yakni kondisi jalan di Pasaman yang banyak tanjakan dan tikungan, kendaraan angdes
mayoritas menggunakan BBM jenis premium, serta jumlah penumpang kendaraan angdes yang relatif sedikit. Selain itu, rentang kendali jalan di Pasaman juga cukup jauh. “Kenaikan tarif baru itu akan berlaku setelah keluarnya keputusan penetapan tarif baru oleh Pemkab Pasaman. Kita berharap
tarif yang ditetapkan itu tidak memberatkan penumpang dan juga tidak merugikan para sopir,” kata Masril. Untuk pelaksanaan di lapangan, pihaknya akan melakukan pengawasan terkait penetapan kenaikan tarif baru tersebut. Sejumlah petugas juga telah disiapkan untuk
mengawasi dan memantau kebijakan kenaikan tarif tersebut. “Kita berharap, para sopir bisa menjalani hasil kesepakatan itu dengan baik agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sebaliknya, kita juga akan menegur para sopir yang tidak mematuhi kesepakatan bersama itu,” tegas Masril. (h/rio)
Polisi Ringkus 2 Pengedar Sabu LINGKAR
PADANG, HALUAN— Dua pengedar narkoba jenis sabu, kembali diringkus oleh Tim Reserse Narkoba Polresta Padang di salah satu rumah tersangka di Jalan Pekanbaru, Asratek, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (2/7) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dua Kedai di Taruang – taruang Ludes Terbakar SOLOK, HALUAN - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok Dasril Malin Marah mengimbau masyarakat di daerah tersebut untuk senantiasa mewaspadai bahaya kebakaran. Seperti peristiwa terbakarnya dua kedai warga di Jorong Pangkua Kaciak, Nagari Taruang-taruang, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Rabu (3/7) pukul 03.00 WIB dini hari. Ulah amukan api yang membara saat masyarakat tengah tertidur lelap itu, kedai milik Syamsuardis (33), dan Edi Putra (42), ludes dilalap si jago merah. Dasril Malin Marah yang juga berasal dari Nagari Taruangtaruang, dengan menggunakan alat seadanya, ikut bersama masyarakat, bahu membahu berupaya memadamkan api. Namun angin yang bertiup cukup kencang dini hari itu, membuat api berkobar hebat dan membakar kedai Syamsuardis dan Edi Putra yang jaraknya berdekatan. Alhasil, seluruh barang dagangan di dalam kedai Syamsuardis, tak sempat diselamatkan dan ludes dimamah api. Begitu juga dengan barang dagangan yang berada di dalam kedai Edi Putra, seluruhnya juga habis terbakar. Wali Nagari Taruang-taruang Iskandar mengatakan, kerugian akibat musibah kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Untung saja peristiwa tersebut tak merenggut korban jiwa. Karena saat peristiwa itu seluruh masyarakat sibuk berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, membuat warga agak terlambat memberi tahu petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Solok. Kendati demikian, 1 unit mobil Damkar BPBD Kabupaten Solok dibawah komando H Abdul Manan, tetap datang ke lokasi untuk memadamkan sisasisa bara api yang masih mengepul. Sejauh ini kasus kebakaran yang menghebohkan warga Taruang-taruang itu, masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (h/ris)
Ilustrasi
KERAJINAN MANDAU— Seorang anggota pramuka memperlihatkan kerajinan senjata Mandau khas Kalimantan, di SMK PP, Lubuk Minturun, Padang, beberapa waktu lalu. Senjata Mandau saat ini masih digunakan sebagai alat kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat Kalimantan. RIVO SEPTI ANDRIES
Security Tertangkap Mencuri Besi PADANG PARIAMAN, HALUAN— Tersangka ZN (40), warga Korong Duku Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, yang sehari-hari menjadi security pada PT Usaha Inti Padang yang berada di kawasan Industri di Batang Anai, melakukan pencurian di tempat kerjanya. “Berbagai macam jenis besi milik perusahaan yang tertumpuk di areal perusahaan, terbukti telah dicuri oleh ZN. Tersangka ZN melakukan aksinya bekerja sama dengan seorang tukang becak bernama Nurdin (51), warga Korong Duku Kasang, yang kemudian membawa hasil curian itu keluar untuk
dijual,” ujar Kapolsek Batang Anai, Indra Syahputra kepada Haluan, Rabu (3/7). Kepada petugas ZN mengakui, ia melakukan perbuatannya setiap ia sedang tugas piket malam. “Saya mengambil besi ini pada malam hari saat bertugas sebagai piket,” ujarnya kepada petugas. Humas Perusahaan PT Usaha Inti Padang, Randy mengatakan, selama ini, pihak perusahaan sudah sering kehilangan besi-besi tersebut. Namun petugas security belum bisa mengatasi masalah tersebut alias tidak berhasil menangkap pelaku. “Akhirnya kami membuat laporan ke Polsek Batang Anai,” ungkapnya. Mulanya, ada laporan Humas PT
Usaha Inti Padang. Kapolsek Batang Anai AKP Indra Syahputra SH lalu memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Anton Luther Rompas beserta anggota, agar mengungkap kasus tersebut. Anggota Reskrim kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian. Akhirnya pada Sabtu dini hari tanggal 29 Juni 2013, Nurdin tertangkap tangan sedang membawa potongan besi dengan sebuah becak motor. “Kita tetap mengejar keterlibatan oknum yang lainnya. Mana tahu masih ada lagi temannya. Kita sudah punya cukup barang bukti. Tersangka dan barang bukti juga sudah kita amankan,” terang Kapolsek. (h/cw-bus)
Dari tangan kedua tersangka, Riki alias Om Cabiak (29) dan Anton (26), petugas mengamankan dua paket kecil sabu. Keduanya sudah menjadi target operasi (TO) dari Tim Reserse Narkoba Polresta Padang, karena mereka diduga sebagai salah satu jaringan peredaran narkoba yang ada di Kota Padang. Namun, hingga saat ini mereka masih bungkam. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan ada transaksi narkoba di lokasi kejadian. Setelah ditindaklanjuti, maka beberapa petugas berpakaian preman melakukan pengintaian selama lima jam. Dari hasil pengintaian, ternyata informasi tersebut dipastikan benar, bahwa akan ada transaksi barang haram dilakukan di rumah Anton. Maka petugas pun melakukan penggerebekan di rumah tersebut. “Hampir lima jam anggota saya melakukan pengintaian di lokasi penangkapan. Dan setelah merasa yakin, maka dilakukan penggerebekan,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba AKP Emanuel Lase, Rabu (3/7). Saat melakukan transaksi, lanjut Lase, petugas langsung meringkus kedua pelaku di dalam rumah. Mengetahui kedatangan petugas, keduanya sempat terkejut dan berusaha melarikan diri. Akan tetapi petugas telah mengepung rumah itu sehingga tersangka tidak bisa kabur. Tersangka sempat berkilah, bahwa mereka tidak memiliki narkoba. Namun petugas tidak percaya begitu saja. Saat petugas melakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan barang bukti berupa dua paket narkoba jenis sabu-sabu di bawah meja. Kedua tersangka akhirnya di gelandang ke Mapolresta Padang untuk pengembangan lebih lanjut. “Menurut pengakuan kedua tersangka ini, barang haram tersebut mereka dapatkan dari salah seorang rekannya,” ujarnya. (h/nas)
WALI NAGARI SINGGALANG DILANTIK
Yunelson Usung 8 Pilar Pembangunan TANAHDATAR, HALUAN— Wali Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terpilih, Yunelson Dt Tanameh, berikut Ketua TP PKK Nagari Singgalang Ny Nia Yunelson, Rabu (3/7) kemarin, secara resmi dilantik Wakil Bupati Tanah Datar, H Hendri Arnis, BSBA, sebagai pejabat wali nagari dan Ketua PKK defenitif periode 2013-2019. Yunelson yang berhasil menyingkirkan pesaing tunggalnya, Darman Setiawan Dt Putiah, pada helat Pilwanag Singgalang 22 Mei lalu, siap dengan delapan misi unggulan yang akan diperjuangkannya untuk mewujudkan masyarakat Nagari Singgalang yang sejahtera dan berkeadilan, dengan
berlandaskan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. “Insya Allah, kita akan tingkatkan pemahaman nilai-nilai agama, adat dan budaya, tingkatkan mutu pendidikan anak nagari, tingkatkan
hasil usaha pertanian, serta mewujudkan peningkatan mutu kesehatan dan kesejahteraan sosial anak nagari,” terang Yunelson. Selanjutnya ujar Yunelson,
HENDRI ARNIS
YUNELSON
dirinya bersama-sama dengan segenap masyarakat Nagari Singgalang, juga kelak akan berjuang keras untuk meningkatkan dan mengelola pendapatan asli nagari yang transparan dan lebih bertanggungjawab, demi terwujudnya masyarakat Nagari Singgalang yang sejahtera. “Perekonomian masyarakat akan kita tingkatkan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Insya Allah, kita juga akan wujudkan ketertiban umum di tengah masyarakat, demi terciptanya masyarakat Nagari Singgalang aman dan nyaman,” pungkasnya. Terakhir dalam kepemimpinannya hingga 2019 nanti jelas Yunelson, dia juga bertekad untuk
meningkatkan kemampuan aparat pemerintahan nagari, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, Yunelson berharap adanya dukungan dan patisipasi seluruh stake holder yang ada di nagari. Wabup Hendri Arnis dalam sambutannya mengatakan, sejak dimulainya rangkaian dari seluruh tahapan Pilwanag Singgalang periode 2013-2019, dirinya bersama segenap jajaran Muspika Kecamatan X Koto, mengaku turun langsung guna mengawal jalannya proses pemilihan tersebut. Hal itu tandas Hendri, tak lain agar demokrasi berjalan dengan aman, damai dan lancar. “Jangan sampai ada perpe-
cahan. Kuburlah yang telah berlalu dan mari kita bangun dan jemput masa depan yang jauh lebih baik,” pesan Hendri. Hendri juga meminta, agar wali nagari terpilih kelak benar-benar turun dan membaur di tengahtengah masyarakat, khususnya dalam menjemput aspirasi warga. Pemkab Tanahdatar sebut Hendri, 100 persen akan memberikan dukungan terhadap apapun kebutuhan masyarakat Nagari Singgalang. “Kepada wali nagari, jangan hanya sekedar menunggu di kantor, jangan hanya sekedar memerintah. Terus tingkatkan kinerja dengan memaksimalkan penggarapan seluruh potensi yang ada,” tandas Hendri. (h/yan)
KUNKER DPRD DHARMASRAYA KE PROVINSI DI YOGYAKARTA
PAD Terbesar Pemkab Bantul dari Retribusi RS Oleh : MARYADI Di penghujung akhir Juni 2013 lalu, mulai tanggal 23 sampai 29 Juni 2013, Komisi I DPRD Kabupaten Dharmasraya melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten di Provinsi DIY. Tujuannya untuk memperoleh informasi soal tata kelola pemerintahan. Berikut laporan wartawan Haluan Maryadi yang menyertai kegiatan tersebut. Senin (24/6), kegiatan kunjungan kerja Komisi I DPRD Kabupaten Dharmasraya diawali dengan mengunjungi Kabupaten Bantul. Kabupaten yang terdiri dari 17 kecamatan dan 75 desa dengan penduduk 834 ribu jiwa itu, meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi dari restribusi Rumah Sakit (RS). Dari Rp 200 miliar total PAD Bantul, kontribusi dari retribusi RS mencapai Rp 60 miliar. Sedangkan sumber PAD lainnya disumbangkan dari sektor pariwisata, batik bantul, kerajinan kulit dan sektor lainnya. “PAD tertinggi dalam APBD
Kabupaten Bantul bersumber dari retribusi RS, karena RS dikelola dengan bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),”ungkap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, Agus Effendy yang menyambut rombongan DPRD Kabupaten Dharmasraya, yang dipimpin langsung Ketua DPRD H Rudy Hartono bersama anggota Komisi I yaitu Erman Dt Mangkudum (Ketua Komisi), Rusmiyati SE, Habibi SH, Mulyadi SE, Zilgani SH, Kapidis Rasyid dan Fitri Nengsih SE. Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Dharmasraya juga didampingi 7 orang camat yaitu
Camat Pulau Punjung Azhari SH, Camat Sitiung Drs Amran Amir, Camat IX Koto Khairul, Camat Padang Laweh A Yani S Sos, Camat Timpeh Darisman S Sos, Camat Koto Baru H Jhonson dan Camat Koto Salak Nasution S Pd. Dijelaskannya, meski jumlah PAD yang dihasilkan dari BLUD RSUD Bantul cukup besar, yang betul-betul masuk ke APBD hanyalah angkanya saja. Karena setelah itu, uangnya tetap dinikmati oleh pihak RSUD. Namun, wakil rakyat Bantul tetap meminta pihak RSUD untuk mengeluarkan dana untuk Coorporate Social Responsibility (CSR) sebesar 1,5 persen dari PAD sebesar Rp 60 miliar tersebut. CSR tersebut kemudian digunakan untuk masyarakat Bantul yang berobat dengan menggunakan Jamkesmas atau Jamkesda, yang biaya berobatnya melebihi dari pagu dana yang sudah ditetapkan. Tujuan kedatangan wakil rakyat dan camat di Kabupaten Dharmasraya ke DIY adalah untuk sharing informasi tentang masalah tata kelola pemerintahan khususnya masalah pelimpahan wewenang dari pemkab kepada camat dan
Komisi I DPRD Kabupaten bersama pendamping foto bersama di depan Kantor DPRD Kabupaten Bantul dalam rangka kunker. masalah keamanan daerah. Menjawab sejumlah pertanyaan camat tentang pelimpahan wewenang oleh bupati kepada camat dan tata kelola pemerintahan, Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kabupaten Bantul, Agus Effendy menjelaskan bahwa tata kelola pemerintahan mengacu kepada pemerintah pusat. Sedangkan sekretaris desa sebagian besar sudah PNS. Dari 75 orang sekdes di Bantul, sebanyak 69 orang
diantaranya sudah berstatus PNS. Begitu pula untuk pos sosial kecamatan, Pemkab Bantul menganggarkan dana sebesar Rp 25 juta yang dimasukkan pada anggaran di DPPKD. Dana tersebut dapat digunakan oleh camat untuk bantuan sosial dan dipertanggung jawabkan. Di setiap desa ada yang dinamakan tanah desa. Hasil tanah desa digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan masyarakat desa yang dipertanggung jawabkan oleh
kepala desa kepada masyarakat. Keamanan Kabupaten Bantul sendiri cukup baik, karena objek wisata Parang Teritis yang terdapat di Kabupaten Bantul termasuk salah satu daerah di Provinsi DIY yang menjadi daerah tujuan wisata. “Apabila masyarakat Bantul tidak menjaga kemanan dan ketertiban, maka sama saja artinya mereka menghancurkan pariwisata Bantul,” tegas Agus Effendy. Bersambung...
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Memilih ‘Nakhoda’ Padang Panjang dengan Hati Nurani ARGA Kota ‘Serambi Mekkah’ Padang Panjang hari Kamis (4/7) ini akan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih dan menentukan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 20132018. Jumlah pemilih yang terdaftar pada Pilwako Padang Panjang tahun 2013 ini sebanyak 33.161 orang pemilih. Pesta demokrasi pemilihan walikota-wakil walikota (Pilwako) Padang Panjang diikuti oleh lima pasangan calon. Mereka adalah Yusyafnita-Yuheldi (nomor urut 1), Sony Jendrizal Idroes-Aldia Sastra (nomor urut 2), Edwin-Eko Furqani (nomor urut 3), Jon Enardi-Yurnalisman Syam (nomor urut 4) dan Hendri ArnisMawardi Samah (nomor urut 5). Karena Pilwako Padang Panjang diikuti oleh lima pasangan calon, maka tidak tertutup kemungkinan Pilwako akan berlangsung dua putaran. Namun demikian, peluang pemilihan akan berlangsung satu putaran juga terbuka lebar. Sesuai dengan aturan pemilu, jika ada pasangan calon yang meraih suara 30 persen plus satu dan menjadi suara terbanyak, maka pasangan tersebut akan menjadi pemenang Pilwako. Jika ditinjau kekuatan para calon di Pilwako Padang Panjang ini, sepertinya masing-masing memiliki plus dan minus. Di atas kertas ada yang menyebut calon A yang kuat karena didukung oleh parpol yang kuat dan besar. Berikutnya ada pula yang menyatakan calon B yang kuat karena merupakan incumbent. Selanjutnya ada juga yang menyebut calon C yang memiliki kans besar untuk menang, karena sejak beberapa periode belakangan selalu memenangkan Pilkada dan pemilu di kota Serambi Mekkah tersebut. Berikutnya lagi ada pula yang mengklaim calon D yang kuat, karena didukung partai-partai besar dan dana yang tak terbatas. Artinya semuanya optimis untuk menang. Ril peta politik Pilwako Padang Panjang berdasarkan parpol pendukung dan latar belakang pasangan calon adalah sebagai berikut: Pertama, Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Edwin yang tak lain adalah incumbent dan dipasangkan dengan Eko Furqon yang tak lain adalah Ketua DPD PAN Padang Panjang, sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang. Sedangkan pasangan calon Jon Enardi-Yurnalisman Syam diusung oleh Gerindra dan PDIP. Jon Enardi adalah putra Padang Panjang yang merantau ke Jakarta dan berprofesi sebagai pengacara. Sementara Yurnalisman adalah Ketua Gerindra Padangpanjang. Yurnalisman adik dari Walikota Padang Syuir Syam yang juga memegang jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. Selanjutnya Partai Demokrat mengusung pasangan calon; Sony Jendrizal Idroes berduet dengan tokoh lokal Aldias Sastra. Sony adalah seorang pengusaha yang cukup sukses di Jakarta. Sedangkan pasangannya Aldias Sastra adalah tokoh lokal Padang Panjang. Pasangan berikutnya Yusyafnita-Yuheldi diusung oleh PPP dan gabungan 11 partai tidak berkursi di DPRD. Sementara Hendri Arnis- Mawardi Samah atau disingkat HAMAS diusung oleh duet empat partai, yakni Partai Golkar, PKS, PKB dan PBB. Hendri Arnis saat ini sebenarnya tengah menjabat pada posisi yang cukup mentereng, yakni Wakil Bupati Tanah Datar. Politisi muda kelahiran 1977 ini berasal dari keluarga pengusaha sukses yang mengelola Toko Emas Murni yang tersebar di berbagai kota. Sedangkan pasangannya Mawardi Samah adalah seorang dokter yang kini juga tengah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. Berbagai cara telah dilakukan oleh masing-masing pasangan calon bersama dengan tim suksesnya untuk mendapat simpati masyarakat pemilih. Baik yang dilakukan saat kampanye, maupun sebelum kampanye. Namun tentunya besar harapan agar masyarakat Padang Panjang memilih dengan hati nurani dan berdasarkan pertimbangan matang demi kebaikan dan kemajuan Kota Padang Panjang ke depan. Dengan pilihan yang tepat juga bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat, terbuka lapangan pekerjaan yang lebih luas dan berkurangnya pengangguran. Salah satu yang tak kalah penting, adalah pasangan calon yang dipilih juga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk membangun Pasar Padang Panjang yang telah sekian kali terbakar. Terpilihnya pasangan calon yang berkualitas dan memiliki integritas yang terpercaya juga tak terlepas dari kejujuran dan independensi penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, pemantau pemilu dan lainnya. Karena itu kita berharap KPU dan Panwaslu untuk netral dalam penyelenggaran Pilwako Padang Panjang. Kiranya pemenang Pilwako Padang Panjang akan lebih cepat bisa diketahui karena jika dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar, wilayah Kota Padang Panjang relatif kecil, hanya terdiri dari dua kecamatan dan 16 kelurahan. **
Mereka Involusi Peran Kritis Agama
W
OLEH: UMAR NATUNA Pemerhati Masalah Sosial, Keagamaan dan Pendidikan ANGSA Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beragama. Agama telah menjadi kekuatan ideologi dan sosial yang ternyata mampu menghadirkan kesadaran kolektif mengusir kaum penjajah di muka bumi tanah pertiwi ini. Agama menjadi kekuatan motivator dan sekaligus kekuatan kritis. Sehingga umat mampu melakukan kritik sosial atas berbagai persoalan; kemiskinan , ketertindasan dan keterbelakangan akibat kaum penjajah. Selain itu, umat juga mampu menempatkan agama sebagai kekuatan kritis atas berbagai penyimpangan terhadap tujuan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan. Sehingga tidak ada satupun mereka memiliki pamrih pribadi, melainkan satu; yakni indonesia merdeka, berdaulat dan bermartabat. Kini setelah era perjuangan kemerdekaan berakhir, kita berada di alam merdeka dan pembangunan. Agama kemudian mengalami degradasi, alienasi, deviasi dan bahkan menjadi katup legitimasi penguasa. Ia tidak lagi menjadi kekuatan etik dan moral yang mampu mengoreksi perilaku kekuasaan. Ia menjadi subordinasi kekuasaan. Bahkan ia terdepan membela keinginan kekuasaan dalam segala hal seperti program Keluarga Berancana (KB) , transmigrasi, azas tunggal, pemberantasan teroris. Bahkan kaum agamawan dijadikan tameng untuk meredam berbagai konflik sosial dan ekonomi yang kemudian diembeli agama. Agamawan diminta untuk maju ke depan melerai berbagai konflik sosial, etnis, bahkan juga memberangus suatu ajaran atau keyakinan seperti kasus Ahmadiyah misalnya. Namun disisi lain, agama harus menanggung beban akibat berbagai kebijakan pemerintah-dalam menanggulangi berbagai konflik sosial. Tidak jarang para tokoh agama menjadi korban dari berbagai kebijakan pemerintah dalam menanggulangi konflik sosial-yang kemudian ditumpangi simbol –simbol agama. Lagi-lagi agamawan tidak berdaya membela keyakinan dan ketidakterlibatanhya dalam berbagai konflik. Negara dalam konteks ini tidak akan pernah mau kalah dan disalahkan. Negara ( baca: rezim tertentu) tetap saja mengatakan apa yang dilakukan benar karena alasan kepentingan stabilitas nasional.
B
Korporatisme negara Merosotnya (involusi) peran kritis agama sebagai kekuatan evaluatif dan penyeimbang dalam realitas hidup berbangsa yang pada awal kemerdekaan telah menunjukkan sumbangsihnya, berawal ketika negara ( baca : rezim Orde Baru) menancapkan kukunya dengan merangkul dan mengkoptasi berbagai elit serta pimpinan umat beragama melalui kebijakan korporatisme negara. Agama yang semula hidup dalam ruang dan alam kultur, kemudian dirangkul dan disemai dalam bingkai korporatisme negara, yakni dengan membentuk berbagai organisasi, ormas dan lembaga keagamaan. Maka kemudian lahirlah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dewan Gereja Indonesia serta Walubi. Melalui berbagai organisasi keagamaan yang mengacu pada kepentingan negara itulah kemudian lahirlah polarisasi dalam kehidupan umat. Agama negara yang diwakili oleh organisasi dan lembaga keagamaan yang dilahirkan negara untuk kepentingan negara, dan agama rakyat, yang memang sudah sejak awal berada pada areal kultur masyarakat. Agama negara berwatak rasional, pragmatis dan struktural, birokratis dan cenderung menjadi stempel kebijakan negara. Sedangkan agama rakyat-yang bersemayam dalam areal kultural berbaur dengan berbagai kekuatan mistik dan adat budaya cenderung mengambil peran kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Lambat laun berbagai kekuatan agama rakyat ini menjadi lemah, karena para elit agama yang sebelumnya menjadi kekuatannya mulai beralih ke agama negara. Tinggalah mereka dengan komunitas dan subkultur yang ada. Mereka kemudian terus mengembangkan tradisi keagamaan yang komunal dan kritis di tengah-tengah arus koorporatisme negara. Dalam kaitan ini tidak jarang muncul penyempalan dari arus mainstrem, yang kemudian lahir berbagai kaum pinggiranradikal dalam melihat peran pemerintah. Oleh negara kemudian mereka dianggap teroris, yang mengancam kehidupan manusia dan kepentingan negara dimata dunia internasional, terutama negara donor. Dalam konteks ini bukan saja telah terjadi involusi peran kritis agama, melainkan akan terjadi konflik antara agama negara dan agama rakyat. Karena masing-masing
hidup di alam yang berbeda. Yang satu menyatu dengan desah kehidupan nyata, dan yang lainnya hanya bermetamorfora dan memanipulasi fakta untuk kepentingan negara. Mereka membuat berbagai pestipalisasi agama dan simbolisasi yang sebenar kering akan makna agama. Karena agama mereka peras hanya mengurusi kemauan pemerintah. Sementara potensi laten agama sebagai kekuatan kritis mereka pendam. Untuk itu diperlukan asosiasi keagamaan swasta yang dapat menjadi mediasi untuk melerai potensi konflik antara agama rakyat dan negera ke depan. Meretas involusi Polarisasi agama dalam realitas kehidupan umat harus segara diselesaikan. Caranya, negara harus melepaskan semua kebijakan korporatisme negara. Biarlah agama dan pemeluknya hidup dalam spririt agama yang sejati. Agama sejatinya memiliki dimensi keyakinan, ritual, pelaksanaan dan konsekuensi keagamaan. Biar agama berada dalam alam dan kulturnya. Ia akan menunjukkan watak nya yang sejati, jika ia diberi kebebasan untuk berkembang. Agama akan hadir sebagai kekuatan spritual, ideologis dan penyangga kehampaan sosial. Agama akan hadir sebagai perekat sosial dan sekaligus penyembuh konflik sosial-manakala ia dapat berkembang sesuai dengan watak dasarnya. Agama akan hadir sebagai kekuatan motivator manakala ia tumbuh di luar tekanan. Sementara kaum agamawan yang sempat tersesat dalam agama negara, segeralah turun ke bumi, ke alam kultur bersama masyarakat dengan segala romantika. Tinggalkanlah gelanggang rezim apapun itu, karena ia akan menyesakkan napas dan menyempitkan peran agama. Penulis yakin, kita tidak rela agama hanya berperan sepihak, yakni sebagai justifikasi dan legitimasi kepentingan pemerintah dan mengabaikan peran evaluatif agama. Kelaparan, kemiskinan dan ketertinggalan umat ternyata tidak mampu diselesaikan oleh agama negara yang asyik dengan vestifalisasi dan simbolisasi. Yang terjadi justru sebaliknya, umat semakin asing dari agamanya. Umat tidak memiliki akses akan langgam dan dasardasar logika agama ketika menyuarakan ketertindasannya. Umat mengalami alienasi dengan organisasi keagamaan-yang dibentuk negara. Ia selalu saja dianggab obyek, bahkan terus dikorbankan. Ke depan, agama harus kita kembalikan ke peran sejatinya. Yakni melakukan evaluasi kritis sesuai dengan
langgam dan logika agamanya. Amar makruf nahi munkar. Ini merupakan napas, spirit dan kekuatan sosial agama yang selama ini dipinggirkan. Agama hendaknya diberi ruang untuk menyuarakan berbagai ketidakberesen sosial, budaya dan politik menurut perspektifnya. Bukan diminta menafsirkan ini dan itu demi kepentingan tertentu. Biarlah agama memberikan tafsirantafsiran sosial baru yang tidak harus dikatai-katai sebagai aliran sesat, radikal, nyempal dan normatif. Karena memang itulah peran agama. Ia hadir sebagai kekuatan evaluatif bukan kekuatan legitimatif. Instanisasi agama dengan berbagai pola dan gaya yang dewasa ini tumbuh terutama di bulan suci Ramadan, bukanlah indikator kemajuan agama melainkan konvensasi (pelarian) dari ketidakmampuan merealisasikan peran kritis agama. Agama akhirnya menjadi komoditas kaum berduit untuk memenuhi hasrat materialisme dan pragmatisme hidupnya. Lagi-lagi agama terpuruk menjadi komoditas dan perbudakan nafsu serakah manusia. Meretas involusi peran kritis agama memerlukan jihad sosial dan keagamaan. Karena tidak mungkin hal itu dilakukan-jika saja alam pikiran yang sudah lama terjerembab dalam paham bahwa agama adalah bagian dari modal sosial yang harus direkayasa sedemikian rupa demi kelangsungan suatu rezim atau kekuasaan itu akan mudah dikembalikan ke alam awalnya. Yakni agama adalah agama yang memikiki watak, sifat dan peran sesuai kredonya. Langkah; pertama, mengembalikan agama ke posisi, watak dan semangat awalnya, sebagai agama yang tugas mengatur, mengarah dan menyangga kegelapan
hidup manusia-menuju kebahagian dunia dan akhirat tanpa harus dibebankan dengan kepentingan tertentu. Kita lepaskan semua anggapan, persepsi dan anggukan sosial yang selama ini kita pakai dalam memandang dan menempatkan agama. Kedua, perombakan metodelogi kajian/pemahaman agama di berbagai pendidikan haruslah dilakukan guna menemukan formulasi yang tepat sehingga semua dimensi keagamaan dapat berkembang sesuai dengan wataknya. Ketiga, reorientasi terhadap semua produk lembaga keagamaan yang ada, agar paradigma, filosofi, orientasi dan visinya disesuaikan kembali dengan watak dasar agama. Keempat, para elit agama hendanya tidak memanipulasi kelemahan umat untuk kepentingan jangka pendek yang mengakibatkan umat terjerembab dalam lembah ketidakberdayaan. Kelima, pemerintah hendaknya meletakkan agama sebagai kekuatan utama, bukan pelengkap administrasi kenegaraan seperti yang terjadi selama ini. Itulah untuk menyebut beberapa langkah awal yang harus kita lakukan sebagai jihad sosial untuk mengembalikan agama sebagai kekuatan kritis. Memang apa yang ditawarkan bukanlah sesuatu yang baru, melainkan memerlukan sikap dan cara pandang yang baru. Untuk itu diperlukan lapisan baru dari umat beragama untuk membangun kontruksi sosial yang demikian. Tanpa itu, maka agama akan selalu menjadi tukang stempel bagi kepentingan yang tidak menjadi urusan agama. Atau agama akan menjadi proyek instanisasi dan komoditas moral semu bagi kepuasan kaum elit menina bobokan umat. Wallahualam bis shawab. ***
Korban Tewas Gempa Aceh 42 Orang Aceh diguncang dari darat dan laut Payakumbuh Serius Bangun Bandara Kapalo nan gata, tangan nan bagauik
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Akhirnya Pramono Masuk Demokrat Juga SEPERTI yang sudah diduga banyak kalangan, akhirnya Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo masuk ke Partai Demokrat juga. Masuknya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu ke Partai Demokrat diyakini oleh sebagian pihak bakal membawa kesegaran baru untuk partai yang sedang turun pamor itu. Meski SBY berkali-kali menegaskan
bahwa Partai Demokrat tidak akan mengusung calon presiden dari lingkaran keluarga SBY dan Ani Yudhoyono, fenomena kehadiran Pramono Edhie Wibowo di Demokrat tetap saja tidak bisa dipisahkan dari Pilpres 2014 mendatang. Seperti apa kelak kenyataannya? Biar waktu yang akan menjawab. +6281267028***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
TIM juri melakukan penilaian terhadap menu utama yang di sajikan peserta.
Ketua Umum TP PKK Pusat Hj Vita Gamawan Fauzi menyerahkan piala kepada pemenang utama lomba yang di raih oleh TP PKK Kabupaten Agam.
Tim Juri Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi dan Seimbang dan Aman.
LOMBA CIPTA MENU BERAGAM BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH TINGKAT SUMBAR 2013
Gerakkan Masyarakat Konsumsi Makanan Beragam PADANG, HALUAN — Dalam rangka mengupayakan pemanfaatan keberagaman makanan di masyarakat, Badan Ketahanan Pangan Sumbar dan Tim Penggerak (TP) PKK Sumbar menggelar Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Makanan Khas Daerah tingkat Provinsi Sumbar 2013 yang diikuti seluruh perwakilan kabupaten/kota. KEPALA Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi Arifin, bersama Hj Nevi Zuairina, dan Hj Ida Muslim Kasim,
SAJIAN menu utama ibu PKK sebagai pengganti konsumsi beras.
Hj Nevi Zuairina mencicipi sajian menu utama pengganti beras.
Lomba itu menurut Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno, penting untuk menumbuhkan kebiasaan masyarakat memakan makanan selingan yang memiliki nilai gizi tinggi dan mudah dikembangkan di sekitarnya. “Masyarakat perlu diajak untuk mengkonsumsi makanan yang beragam dan memiliki nilai gizi tinggi. Tidak melulu mengkonsumsi nasi, tetapi ada selingan makanan lainnya. Seperti ubi, jagung, kentang dan jenis makanan lainnya,” kata Nevi. Menurutnya, saat ini sudah seharusnya pola makan masyarakat yang amat bergantung kepada nasi dirubah. “Jargon yang mengatakan ‘belum makan namanya jika belum menyentuh nasi’ harus kita rubah. Masyarakat mesti digerakkan untuk membuat makanan-makanan alternatif yang sumbernya banyak di sekitar kita,” katanya.
Dia menilai, lomba cipta menu dengan menciptakan beragam jenis makanan dari bahan dasar non beras, amat potensial dikembangkan untuk menumbuhkan kebudayaan masyarakat mengurangi konsumsi beras. “Ternyata jagung bisa jadi pengganti nasi, begitu juga kentang, ubi dan lain-lain. Ini perlu kita gerakkan untuk memasyarakatkan keberagaman makanan di masyarakat dengan gizi seimbang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi meminta masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan beras saja sebagai bahan makanan pokok. Tetapi juga memanfaatkan makanan lainnya seperti ubi, jagung, pisang, kentang, dan makanan bergizi lainnya di sekitar kita. Dia mengatakan, ketersediaan bahan makanan tersebut cukup banyak di Sumbar. Amat disayangkan jika potensi yang besar tersebut tidak dimanfaatkan secara
Hj VITA Nova Gamawan Fauzi, didampingi Hj Nevi Zuairina, Hj Ida Muslim Kasim, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar Effendi, foto bersama para pemenang. maksimal. “Upaya menciptakan keberagaman jenis makanan ini juga salah satu bagian dari mengantisipasi krisis pangan. Sebab, lahan untuk pertanian selalu menyusut setiap tahun,” katanya. Kegiatan lomba itu katanya, diikuti perwakilan TP PKK kabupaten/kota di Sumbar. Mereka mengkreasikan berbagai jenis makanan dari bahan non beras dan bentuk makanan yang akrab di masyarakat seperti nasi goreng, sup, sayur asam, dan berbagai jenis makanan lainnya. Ketua TP PKK pusat Hj Vita Gamawan Fauzi yang ikut menyaksikan pameran menu masakan dari bahan non beras itu juga menunjukkan kekagumannya. “Jenis makanan seperti ini perlu dikembangkan, karena selain memiliki nilai gizi tinggi juga membantu meningkatkan harga jual petani akibat bahan makanan yang kian dibutuhkan masyarakat,”
EFFENDI ARIFIN
Hj NEVI ZUAIRINA
katanya sambil mencicipi beberapa jenis makanan yang dilombakan. Dia meminta kegiatan semacam itu perlu diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat, sehingga kampanye memasyarakatkan
keberagaman makanan bisa terakomodasi lebih luas. “Kita dukung program ini. Ayo mulai konsumsi makanan sehat yang lebih beragam, bergizi dan murah,” katanya. (adv)
Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar
Ketua TP PKK Sumbar
Hj Nevi Zuairina mencicipi sajian menu utama pengganti beras.
TIM juri melakukan penilaian terhadap menu utama yang disajikan setiap peserta
SUASANA saat berlangsungnya lomba di Aula Gubernuran Sumbar.
HJ VITA Gamawan Fauzi, didampingi Hj Nevi Zuairina, Hj Ida Muslim Kasim, bersulang bersama dengan peserta ibu-ibu PKK peserta lomba Cipta Menu >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Polisi Kesulitan Ungkap Komplotan Perampok Nenek PADANG, HALUAN — Hingga kemarin, polisi masih menyelidiki pelaku perampokan terhadap nenek Asma (64) di dalam mobil milik pelaku, Selasa (2/7) lalu. “Kami telah mendatangi lokasi kejadian awal di kawasan Jembatan Simpang Gadut, Kecamatan Luki, dan telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP),” kata Kapolsek Luki Kompol Eddisra kepada Haluan, Rabu (3/7). Eddisra menjelaskan, petugas Reksrim Polsek Luki telah turun kemarin ke lokasi kejadian. Namun dari hasil pengembangan disana, ternyata tidak ada satu pun masyarakat yang mengetahui peristiwa itu. Maka dari itu, kata Eddisra, pihaknya sedikit kesulitan untuk mengetahui identitas ketiga pelaku tersebut. Kemudian saat ditanyakan mengenai senjata api (Senpi) jenis pistol yang dipakai pelaku, lanjut Eddisra, pihaknya belum bisa mengetahui pasti apakah pelaku tersebut menggunakan pistol asli atau palsu. Apabila nanti tertangkap pelakunya, maka pihaknya
akan mengetahui pistol tersebut. Sementara itu, Evi Tanjung (40) anak ketiga dari korban menyebutkan, kini kondisi orang tuanya sudah mulai membaik pasca peristiwa yang menimpanya. Selama korban di rumah sakit untuk pemulihan, ditemani oleh Sari (24) dan suami kakak yakni Nuspardi (43). Dikatakannya, mata sebelah kiri korban sudah mulai terbuka, yang sebelumnya tertutup akibat mengalami luka lebam dan dilumuri balsem. Kemungkinan dua hari atau tiga hari kedepan, orang tuanya sudah diperbolehkan pulang. Sebelumnya, Asma dirampok oleh tiga orang tidak dikenal (OTK) bersenjata api jenis pistol di dalam mobil milik pelaku, Selasa (2/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, seluruh perhiasan yang dikenakannya dibawa kabur pelaku perampokan. Selain barang berharga yang hilang, korban warga Simpang Gadut, Kecamatan Luki, Kota Padang ini mengalami luka memar di sekejur tubuhnya, dan kini dirawat di Rumah Sakit Semen
Padang, Jalan By Pass kilometer 7, Kecamatan Pauh, Padang. Sebelum peristiwa tersebut terjadi korban keluar sendiri dari rumahnya hendak ke rumah anak kandung yang ketiga. Posisi rumahnya dengan anaknya tersebut tidak jauh, hanya berjarak sekitar 500 meter. Saat di dekat jembatan, korban langsung dibawa masuk oleh dua orang pria ke dalam mobilnya jenis Toyota Avanza warna silver, sementara seorang wanita menunggu di dalam mobil. Setelah berada di dalam, pelaku ini membawa mobilnya ke beberapa tempat di Kota Padang. Saat berada di dalam mobil pelaku itu, korban selalu berdoa di dalam mobil dan mencoba meronta-ronta. Selain itu, kakinya pun diikat agar tidak dapat melawan. Tidak itu saja, wanita yang ada didalam mobil itu kemudian duduk di pahanya sembari menampar dan memukul wajahnya hingga memar, sementara pria yang ada di belakangnya menodongkan pistol ke arah leher. (h/nas)
Nasib Lima .................... Dari Halaman. 1 dan wakil walikota yang maju, adalah putra-putra terbaik daerah. Mulai dari pasangan dengan nomor urut 1 Yusyafnital-Yuheldi (YY), nomor urut 2 Sonny Jendriza IdroesAldias Sastra (SJI-AS), nomor urut 3 Edwin-Eko (E-E), nomor urut 4 Jon Enardi-Yurnalisman Syam (JEYun Syam) dan nomor urut 5 Hendri Arnis-Mawardi Samah (HAMAS). “Semuanya baik dan merupakan yang terbaik. Namun, masyarakat tentu punya sudut pandang dan penilaian yang berbeda untuk setiap pasangan calon. Saya yakin, masyarakat Padang Panjang sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan,” kata tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, Taufik Hidayat. Dikatakan, masing-masing pasangan calon dengan latar belakang pekerjaan, profesi dan disiplin ilmu yang berbeda, telah menawarkan berbagai gagasan dan ide-ide cemerlang melalui jabaran visi misi, yang siap untuk diejawantahkan dimasa kepemimpinan mereka 5 tahun ke depan. Semua kata Taufik, kembali berpulang pada masyarakat Kota Padang Panjang, yang memang sangat mendambakan hadirnya sosok pemimpin yang bersih dan tentunya pro rakyat. “Siapapun yang hari ini dipilih oleh masyarakat dan memenangkan Pilkada Padang Panjang, maka merekalah pasangan calon walikota dan wakil walikota harapan baru masyarakat Kota Padang Panjang,” kata Taufik didampingi tokoh masyarakat lainnya H Dt Pingai. Sedikit mengulas tentang profil masing-masing pasangan kandidat
calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2018, paslon dengan nomor urut 1 (YY), merupakan kolaborasi antara militer dengan pamong. Meski tidak terlalu menonjol dalam sosialisasi maupun agenda kampanye, namun figur yang dikenal tegas dan disiplin ini, merupakan pasangan yang disebut-sebut sebagai kuda hitam. Mereka diusung koalisi PPP dan sejumlah parpol gurem. Selanjutnya pasangan dengan nomor urut 2 (SJI-AS) yang melambung dengan program kerja “mesjid 100 kubah”, merupakan pasangan yang cukup diperhitungkan di kancah Pilkada Kota Padang Panjang 2013 ini. Kolaborasi antara sAJI, seorang pengusaha sukses dengan AS, seorang birokrat akademisi itu, diyakini akan membawa perubahan besar jika kelak terpilih sebagai wako/ wawako Padang Panjang lima tahun ke depan. SJI-AS, siap melaju dan menang dari Partai Demokrat. Berikutnya pasangan nomor urut 3 (E-E) yang disung PAN, tentu bukan merupakan wajah asing lagi bagi masyarakat Kota Serambi Mekkah. Sosok Edwin yang saat ini menjabat Wakil Walikota Padang Panjang mendampingi Suir Syam di periode kepemimpinan periode 2008-2013, dianggap memiliki peluang menang cukup besar tatkala menggandeng sosok Eko Furqani, yang sejak satu dekade terakhir duduk di legislatif. Selain teruji dan berpengalaman, EE juga diyakini sebagai pasangan terkuat yang siap menduduki tahta kepemimpinan. Selanjutnya pasangan nomor
urut 4 (JE-Yun Syam). “Jokowi” Padang Panjang yang diusung koalisi PDI-P dan Partai Gerindra itu, merupakan pemegang tongkat estafet walikota dua periode, dr H Suir Syam. Duet yang mensinergikan kekuatan seorang praktisi hukum dengan seorang ekonom itu, oleh empat pasangan lainnya merupakan lawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sosok Yurnalisman Syam yang merupakan adik kandung Suir Syam, adalah ancaman terbesar dalam pertarungan Pilkada tahun ini. Dan terakhir pasangan dengan nomor 5 (HAMAS). Oleh hampir sebagian besar masyarakat Kota Padang Panjang, duet Hendri Arnisdr Mawardi Samah yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB, PKS dan PBB ini, adalah sosok pemimpin yang menjadi harapan baru masyarakat Kota Serambi Mekkah. Dengan tag line “Semangat Baru”, HAMAS merupakan pasangan yang digadang-gadangkan akan menjadi pelanjut estafet pembangunan di Kota Padang Panjang. Hari ini, Kamis (4/7), merupakan hari bersejarah yang akan menentukan nasib dan masa depan masyarakat, pun Kota Padang Panjang lima tahun ke depan. Hari ini, rakyat Padang Panjang memilih pemimpin yang akan menakhodai mereka lima tahun ke depan. Meski tadi malam berbagai isu seputar aksi “serangan fajar” merebak hingga ke pelosok-pelosok kota, namun masyarakat tentu telah siap dengan pilihan sesuai dengan hati nurani mereka. (h/yan)
Calon Demokrat .............. Dari Halaman. 1 berpasangan dengan Mahyeldi, ternyata gagal. Mahyeldi sudah ditetapkan berpasangan dengan Emzalmi yang diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara dengan Partai Golkar yang diisukan ternyata juga tidak ada peluang lagi. Kabarnya Golkar sudah menentukan pilihan walikotanya ke Emma Yohana dan wakilnya Wahyu Iramana Putra. Ketua DPD Partai Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra belum mau berkomentar terkait kabar dirinya berpasangan dengan Emma Yohanna. Wahyu yang saat ini sebagai ketua DPD Golkar Padang sebagai calon wakil walikota. Sedangkan Emma Yohanna yang saat ini duduk sebagai Anggota DPD RI sebagai calon walikotanya. “Tunggu saja lah kabarnya. Pasti akan kami kasih tahu penetapan calon ini nanti,” kata Wahyu. Sebelumnya Andre Rosiade yang diisukan calon kuat dan dikenal masyarakat Kota Padang, namun hari ini apa hendak dikata, dia tidak tahu akan berangkat dengan kapal apa, untuk meraih kursi Walikota Padang ataupun Wakil Walikota Padang. Hal serupa juga dialami Alkudri yang juga sejak setahun terakhir telah mendeklarasikan dirinya di papan reklame dan baliho-baliho di Kota Padang. Namun saat ini belum tahu kereta apa yang akan ditumpang oleh Alkudri untuk menjadi Walikota Padang maupun Wakil Walikota Padang. Padahal sama-sama diketahui Alkudri telah mengeluarkan dana besar untuk mensosialisasikan dirinya di Kota Bingkuang ini. Namun pada waktu penentuan dan pendaftaran dia tidak dapat kereta untuk mencapai impian yang selama ini dalam angan-angannya. Saat dikonfirmasi Haluan tadi
malam, Alkudri yang sedang berada di Jakarta mengatakan belum ada penetapan calon walikota/wakil walikota di Partai Golkar. “Belum tertutup peluang di Golkar. Besok (hari ini-red), Golkar menetapkan pasangan calon walikota/wakil walikota Padang ini. Jadi kita tunggu saja,” ujar Ketua DPD REI Sumbar yang juga kader Golkar ini. Andre Rosiade saat dihubungi tadi malam, mengatakan dirinya masih banyak menerima tawaran calon walikota, namun dia sedang mempertimbangkan. “Masih banyak yang menawarkan kursi walikota pada saya, namun saya sedang mempertimbangkan,” ujarya sambil memutuskan telepon selularnya. Meski DPP Partai Demokrat (PD) hingga Rabu (3/7) kemarin belum memutuskan calon Walikota Padang yang akan diusung dalam Pilkada Kota Padang 30 Oktober mendatang, namun dikabarkan nama Alkudri pun menghilang. Sumber Haluan di DPP Partai Demokrat menyebutkan bahwa Partai Demokrat telah menyeleksi 11 bakal calon Walikota Padang. Di antara 11 nama tersebut adalah Alkudri (Ketua REI Sumbar), Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar/ kader Demokrat), Desri Ayunda (Dirut PT Igasar), Muhammad Ikhlas El Qudsi (Michel), Yusman Kasim, Fahmi Bahar dan Januardi Sumka. Dari kesebelas nama tersebut sudah mengerucut menjadi 4 nama. “Dari seleksi sementara sudah mengerucut menjadi 4 nama,” kata sumber itu. Keempat nama yang lolos seleksi pertama itu adalah Muhammad Ikhlas El Qudsi (Michel), Yusman Kasim (mantan Wakil Walikota Padang) dan Fahmi Bahar (adik kandung Fauzi Bahar) serta Yultekhnil. Dijelaskan sumber itu, dari keempat nama tersebut akan akan
diseleksi lagi untuk mencari 1 orang untuk ditetapkan sebagai calon Walikota Padang. “Mungkin malam ini diputuskan,” jelasnya. Sedang untuk posisi calon Wakil Walikota Padang, tambah sumber itu, DPP telah memutuskan Januardi Sumka, Ketua Partai Demokrat Kota Padang yang kini juga anggota DPRD Padang. “Untuk posisi calon wakil sudah diputuskan Januardi Sumka. Tinggal calon walikota yang akan dipasangkan dengannya,” kata sumber itu. Namun demikian, dalam politik, semuanya bisa saja berubah menjelang hasil final diputuskan. Dua Calon Mendaftar Sementara itu, dua calon Mahyeldi – Emzalmi dan Maigus Nasir – Armalis menjadi pasangan calon walikota/wakil walikota pertama yang mendaftar ke KPU Padang. Kedua pasangan ini masing-masing diusung parpol dan independen. Mahyeldi yang merupakan calon incumbent diusung PKS berkoalisi dengan PPP sebagai pendaftar pertama calon yang diusung partai. Sementara Maigus Nasir – Armalis calon independen yang telah dinyatakan lulus verifikasi oleh KPU Padang pendaftar pertama calon incumben. Mahyeldi - Emzalmi mendatangi KPU sekitar pukul 14.00 WIB. Pasangan yang diusung koalisi PKS dan PPP ini diantarakan langsung oleh ninik mamak Pauh 9 dan ratusan masa pendukungnya yang dipimpin langsung Ketua DPC PKS, Muhidi dan Ketua DPP PPP Irwan Fikri. Pasangan ini diarak menuju Kantor KPU di Jalan Gunung Sariak, Kecamtan Kuranji itu dengan menumpangi becak motor. Berkas pendaftaran cawako ini diterima langsung oleh Koordinator Divisi Perencanaan Teknis dan Penye-leng-garaan KPU Padang, M Sjahbana Sjams. (h/hri)
Puluhan Warga ............... Dari Halaman. 1 pada Faskel. Sehingga nama yang menerima ini disembunyikan untuk menutupi kecurangan tersebut. Warga ini mendatangi DPRD Padang untuk mengadukan nasib mereka ini. Ketua PJOK Padang, Asnul menjelaskan kalau untuk tahap IV ini memang datanya seperti itu. Artinya, nama-nama yang dinyatakan menerima bantuan gempa tahap IV ini adalah benar dan telah melalui validasi data. “Saya tidak memegang nama penerima di Kelurahan Aia Pacah saat ini. Tapi pada prinsipnya, hasil di kelurahan tersebut telah dilakukan secara mekansime yang baik,” imbuhnya. Terkait nama warga tercantum
di kelurahan untuk tahap IV, Asnul menjelaskan itu akan diajukan. Dengan begitu, tetap akan dilakukan evaluasi dan validitas data. Nah, ketika Faskel melakukan pendataan ulang terbukti rumah masyarakat tersebut masuk kategori rusak ringan. “Dalam ketentuannya, rusak ringan tidak masuk dalam penerima data gempa,” ulasnya. Asnul menegaskan tidak ada intervensi dari PJOK, Faskel, dan lurah. Semua bekerja berdasarkan fakta yang ada. Jika memang rumah warga rusak sedang tentu dimasukan. Wakil Ketua Komisi IV, Muharlion mengatakan mengenai pengaduan masyarakat akan ditelusuri apakah memang nama mereka terdaftar dalam
bantuan tersebut. “Jika iya akan ditanyakan apakah persoalan di masyarakat atau masalah ada di PJOKnya. Saat ini permasalahan tidak bisa kita duga, selanjutnya akan ditelusuri. Kita akan panggil PJOK dan Lurah Aia Pacah,” ulasnya. Dikatakannya, masyarakat sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD. Dalam hal ini DPRD adalah wakil rakyat. “Kita akan tanggapi secara positif dan tidak ada lanjuti dan akan disampaikan kepada pimpinan. Bantuan itu, untuk rusak sedang bantuan Rp10 juta, dan untuk rusak berat Rp15 juta. Jika didata serius, maka akan sangat berguna untuk masyarakat,” imbuhnya. (h/hri)
Korban Tewas................. Dari Halaman. 1 “Saat ini ada ribuan korban telah mengungsi pada tenda-tenda darurat, secara umum kondisi daerah normal tetapi banyak warga yang trauma dan memilih tetap tinggal ditenda sedangkan korban yang rumah hancur dan rata dengan tanah telah disalurkan tenda darurat dan juga bantuan masa panik baik bersumber dari pemerintah kabupaten maupun yang datang dari provinsi,” jelasnya. Tidak Meletus Sementara itu di Jakarta, Rabu pagi, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan kepada Presiden perkembangan dan upaya penanganan gempa 6,2 di Aceh. Dalam laoporan itu jumlah korban yang meninggal baru berkisar 27 hingga 29 jiwa dan masih mungkin bertambah. Dilaporkan, upaya penanganan gempa terus dilakukan. Kepala BNPB dari Posko Penanggulangan
Asap di Pekanbaru telah memerintahkan penanganan dilakukan secara cepat. Saat ini tim BNPB, SRC PB, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian PU berada di Bener Meriah untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Rabu pagi pihaknya mengirimkan satu helikopter Collibri TNI AU dari Pekanbaru ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan antara Bener Meriah dan Aceh Tengah. BNPB memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara dampak kerusakan gempa. BPBA. TNI, Polri, SKPD terkait dan relawan telah memberikan bantuan kepada korban. Pendataan masih dilakukan dan akan disampaikan
terus kepada media. Sejumlah perkampungan masih terisolir dan warga masih trauma dan belum berani masuk kedalam rumah. Menurut Wakil Bupati Benar Meriah Rusli M Saleh, berbagai isu berkembang disana termasuk isu meletusnya gunung api Burni Telong. Pemerintah bersama aparat keamanan, masih terus berusaha menenangkan rakyat dengan membuat pengumuman melalui mikrophon bahwa isu gunung meletus tidak benar. Sejak pagi hingga Rabu siang telah terjadi 8 kali gempa vulkanik dalam, 9 kali gempa vulkanik dangkal dan 10 kali gempa tektonik. Gempa bumi dalam dan dangkal menunjukkan penurunan dalam jumlah dan energi. Gempa bumi tektonik susulan masih terekam namun terjadi penurunan jumlah dan energi. (h/dn/sp/kcm)
Beringin Sakti ................. Dari Halaman. 1 bataduah, tampek bataduah kahujanan tampek balinduang kapanehan, buahnyo dapek dimakan”. Sementara pada lambang negara kita, pada dada burung garuda dipajang gambar pohon beringin sebagai lambang sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia. Begitupun salah satu partai besar yang menjadi pemenang rutin pada setiap Pemilu Orde Baru, yakni Golkar, juga memakai lambang pohon beringin. Di tengah Kota Batusangkar, ibu kota kabupaten Luhak Nan Tuo Tanah Datar, persisnya di jorong Diponegoro Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, di depan lapangan Cindua Mato dan gedung Indo Jolito, berdiri kokoh pohon beringin “super” besar yang disebut dengan Baringin Sati atau beringin sakti. Menurut warga yang tinggal di sekitarnya, usia pohon itu ditaksir telah mencapai ratusan tahun. Namun tidak ada yang mengetahui usia persisnya. Bahkan orang tuatua di Batusangkar yang masih hidup menyatakan bahwa pohon beringin tersebut sejak mereka lahir
sudah sebesar itu juga. Dan tidak ada pula yang mengetahui sejarah keberadaannya. Ada yang mendugaduga bahwa pohon itu dulunya di tanam oleh warga setempat. Namun ada yang menduga pohon tersebut tumbuh dengan sendirinya. Daun pohon beringin besar itu melindungi areal lingkungan sekitarnya, kira-kira seluas setengah lapangan sepak bola. Bentuk pohonnya unik. Tidak licin seperti pohon kayu biasa, tetapi bagaikan kumpulan urat-urat kayu dan dikelilingi oleh akar-akar menjulai dari dahannya. Dulu, tempat lokasi sekitar rumpun beringin juga dianggap sakti oleh warga. Banyak yang takut beraktivitas di sekitarnya. Tetapi lama kelamaan pohon beringin dianggap biasa, sehingga pernah dijadikan sebagai lokasi berjualan bagi pedagang kaki lima. Bahkan, juga pernah dijadikan taman tempat dudukduduk bagi pengunjung Kota Batusangkar. Tetapi kini lokasinya telah dipagar oleh pemerintah daerah, dijadikan kawasan
lindung untuk menyelamatkan pohon besar yang menjadi lambang kota Luhak Nan Tuo. Namun disamping sebagai lambang dan penyejuk kota, baringin sati berperan sebagai penyelamat satwa berbagai jenis burung. Bagi burung, pohon beringin sakti bukan sekedar tempat hinggap untuk beristirahat, juga sebagai tempat membuat sarang untuk untuk mengembangbiakkan keturunannya. Burung yang terbanyak bersarang di pohon itu adalah bangau, jumlahnya ditaksir ribuan ekor. Kawanan bangau akan datang ke pohon beringin pada sore hari untuk beristirahat di sarangnya dan berangkat pada pagi hari mencari makan ke tempat yang jauh, sampai ke wilayah Kabupaten Agam, Lima Puluh Kota dan Solok. Cuma yang menjadi masalah bagi warga sekitar, burung-burung bangau itu menjatuhkan kotoran pada lokasi sekitar pohon. Kadang sisa makanannya, seperti bangkai hewan yang busuk, juga ditebarkan begitu saja di sekitar lokasi tersebut. (Kasra Scorpi)
Warga Bawan ................. Dari Halaman. 1 Masyarakat yang tidak terima dengan hasil negosiasi, akan menghentikan secara paksa aktivitas PT AMP II yang berada pada tanah ulayat masyarakat Bawan. Ribuan massa tersebut mendatangi Kantor PT AMP yang terletak di Tapian Kandih Nagari Salareh Aia Kemacatan Ampek Nagari sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi unjuk rasa berawal damai, namun mulai memanas karena Pihak PT AMP tidak memberikan jawaban dan tidak bersedia menghetikan aktivitas perusahaan hingga ada kesepakatan. Negosiasi ninik mamak dengan PT AMP dengan didampingi unsur Muspida dan Polres Agam kemarin berjalan buntu. Negosiasi kedua pihak akan dilanjutkan Senin (8/ 7) di Mako Polres Agam. Massa yang emosi merusak fasilitas kantor PT AMP. Pagar kantor dijebol masa, sebagian pot bunga dihancurkan, pohon pelindung kantor dirusak. Massa yang kalap juga sempat bentrok dengan aparat kepolisan. Namun hal ini cepat diredam dan tidak berlangsung lama. Warga mengancam akan bertahan pada areal perkebunan PT AMP hingga tuntutan mereka dipenuhi. Kedatangan warga Bawan terdiri dari anak nagari dan ninik mamak menuntut HGU PT AMP No 11 tahun 2004 seluas 4.360 hektar . Dari luas tersebut, sekitar 1.300 hektar merupakan tanah ulayat Tiku dan Bawan. Berdasarkan negosiasi beberapa tahun sebelumnya lalu PT AMP berjanji memberikan hasil plasma kepada masyarakat Nagari Bawan sebanyak 30 persen dari luas lahan tersebut. Namun janji itu hingga kini belum ditepati oleh PT AMP. Negosiasi dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Bawan antara lain, Dt Palimo Dirajo, Dt Yan
Rajolelo, Dt Kando, Dt M Marajo, Rustian. Pihak Kepolsian Kapolres Agam AKBP Asep Ruswada, dari PT AMP Bina Mitra Public Relation Revi Mihardi, sementara dari unsur Muspida dihadiri oleh Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Martias Wanto. Dalam kesempatan tersebut Dt Kando mengatakan, masyarakat Bawan sudah telalu lama diimingimingi oleh janji PT AMP. Perjuangan mereka untuk mendapatkan hak masyarakat sudah berlangsung sekitar 14 tahun lalu. Berulang kali diadakan musyawarah namun tidak menemui hasil, masyarakat terus dibohongi. Dulu PT AMP beralasan wilayah yang dipermasalahkan oleh masyarakat Bawan tidak memiliki dasar yang kuat. Kebohongan ini terkuak karena pada HGU No 11 tahun 2004 jelas dinyatakan wilayah sawit yang diolah PT AMP sebanyak 30 persen dari 4.360 hektar berada di Nagari Bawan dan Tiku. Dari jumlah tersebut separuhnya adalah tanah ulayat Bawan. Sementara itu tokoh masyarakat Bawan Rustian mengatakan, upaya kooperatif masyarakat sebelum dilakukan unjuk rasa besar-besaran sudah dilakukan. Namun, tidak ada tanggapan serius dari perusahaan. “Masyarakat Nagari Bawan sudah berulang kali melayangkan pernyataan lisan maupun tuliasan kepada PT AMP untuk memenuhi janji, tetapi tidak diindahkan. Massa akan bertahan hingga tuntatan dipenuhi. Saat ini masyarakat sudah mendirikan 20 lebih tenda untuk menduduki lahan sawit PT AMP,” katanya. Menurutnya, masyarakat bersedia menyerahkan tanah kepada PT AMP tentu berharap kesejahteraan. Dulu pihak PT AMP bermohon
kepada masyarakat untuk mengolah tanah Bawan. Namun, masyarakat tidak pernah menikmati hasil dari investasi tersebut. “ Masyarakat meminta hasil plasma yang belum dibayarkan PT AMP HGU No 11 tahun 2004 sekitar Rp154 miliar. Kemudian, untuk selanjutnya PT APM setiap bulannya harus menepati janji mengeluarkan 30 persen dari 1.300 hektar hasil plasma berdasarkan HGU No 11 tahun 2004 tersebut,” jelasnya. Bina Mitra Public Relation PT AMP Plantation Revi Mihardi mengatakan, tuntutan masyarakat bukan tidak ditepati. Dalam pembayaran bagi hasil perusahan tidak gegabah. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Selain itu, pihak perusahan juga menunggu rekomendasi dari pemerintah daerah. “Kami di sini tidak bisa memutuskan. Karena persoalan ini menyangkut dana yang sangat besar,” katanya. Unsur Muspida yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemeritahan dan Kesejehateraan Masyarakat Martias Wanto dalam kesempatan tersebut mengatakan, sedikitnya, sudah ada delapan kali pertemuan dilakukan untuk membahas masalah PT AMP dengan masyarakat Bawan. Pada prisipnya pemerintah daerah tidak ada masalah. Dalam permasalahan ini, PT APM harus serius membahas dan menepati janji kepada masyarakat. Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda meminta masyarakat untuk tetap menahan diri tidak melakukan tindakan ceroboh sebelum kesepakatan antara kedua belah pihak tercapai. Ia mempersilahkan masyarakat Bawan bersikeras menduduki PT AMP II asalkan tidak ada perbuatan yang melanggar hukum. (h/yat)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
8
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
9
PENGGANTI TRB
Terminal Tipe A Dibangun 2014 LINGKAR Data Penerima BLSM Belum Diverifikasi PADANG, HALUAN—Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Padang, Rizal mengatakan, sampai saat ini verifikasi ulang data penerima BLSM belum dilakukan, karena masih menunggu instruksi Wakil Walikota Padang, Mahyeldi. Sampai saat ini belum ditetapkan pihak yang akan melakukan verifikasi. “BPS Padang dan pihak terkait pendataan penerima BLSM, tengah menunggu instruksi lanjutan dari Mahyeldi, siapa nanti yang akan melakukan verifikasi,” ujarnya saat dihubungi Haluan, Rabu (3/7). Sebelumnya, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan akan memverifikasi kembali data penerima BLSM. Hal tersebut dikatakannya Jum’at (28/6), pada peluncuran raskin 13 di Kelurahan Simpang Haru. Rizal mengungkapkan, rapat verifikasi data penerima BLSM di Palanta, Sabtu (29/ 6) yang lalu, Mahyeldi memang meminta kepada Bappeda dan BPS Padang untuk berkoordinasi terkait rangkuman pengaduan masyarakat miskin yang tidak menerima BLSM. “Sebelumnya, Mahyeledi menginstruksikan kepada kelurahan agar menampung pengaduan masyarakat yang berhak menerima BLSM. Sekarang, pengumpulan pengaduan tersebut belum selesai. Kami sedang menunggu semua pengaduan terkumpul, baru sesudah itu Wakil Walikota menginstruksikan siapa yang akan melakukan verifikasi data,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Padang, Hariadi Dahlan saat dihubungi di tempat terpisah menganjurkan agar pendataan ulang penerima BLSM dilakukan oleh RT dan RW. Selain karena mereka tahu kondisi warga mereka, pendataan ulang juga berfungsi untuk memfungsikan kembali RT RW. Caranya, warga yang merasa berhak menerima BLSM, mendatangi RT RW dengan membawa KTP. Terkait penerima BLSM, banyak warga yang mengeluh karena tidak dapat BLSM, sementara menurutnya ia pantas menerima. Salah satunya Desi (30), pedagang buah di Kantor Pos Padang jalan Bagindo Aziz Chan. “Saya pedagang kecil, suami tak bekerja, anak tiga harus dibiayai. Tapi saya tak masuk daftar penerima BLSM. Padahal banyak orang yang mampu dari saya menerima BLSM. Lihat saja, banyak penerima BLSM ke kantor pos yang memakai motor, pakaian bagus bahkan perhiasan emas,” keluhnya. (h/mg-dib)
PADANG, HALUAN—Rencana pembangunan Terminal Tipe A di Anak Aia, sudah menemukan titik terang. Lahan seluas 4,5 hektar untuk kebutuhan pembangunan sarana prsaranba terminal pengganti Terminal Regional Bingkuang (TRB), sudah dibebaskan sebulan lalu. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang, Raju Mendrova kepada Haluan Rabu (3/7), di Padang menjelaskan, pembebasan lahan di Anak Aia itu menelan dana Rp9,5 miliar yang bersumber dari APBD Padang 2013. “Untuk pembangunan Terminal A pengganti TRB ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp107 miliar. Rencananya dana sebanyak itu akan digunakan untuk terminal Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi( AKDP), pembangunan mal dan gedung parkir,” terang Raju Mendrova. Sumber dana pembangunan terminal ini, tak sepenuhnya dimintakan pada pemerintah. Karena juga dimintakan peran swasta dalam pembangunannya. Melalui APBN 2014, rencananya diusulkan anggaran sebesar Rp42 miliar. Saat ini pihaknya tengah berjuang ke Kementerian Perhubungan RI untuk mendapatkan dana tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan pelataran terminal. Melalui APBD 2014 Padang juga akan diusulkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk pematangan lahannya. Sisanya Rp56 miliar, diupayakan dari pihak ketiga, yaitu untuk pembangunan gedung terminal penumpang dan pembangunan mal di lantai dua. Terminal Tipe B Koto Lalang Sementara Terminal Truk Koto Lalang, meski telah dimanfaatkan tetapi pembangunannya belum tuntas. Luas lahan terminal ini mencapai 4 hektar. Tetapi yang sudah dibebaskan baru 1,3 hektar. Lahan ini pun belum selesai pembangunan fasilitas terminalnya. Karena masih tersisa sekitar 40 persen lagi yang tengah dikerjakan tahun ini memanfaatkan dana APBD 2013 sebesar Rp4,8 miliar. Targetnya akhir Desember mendatang lahan 1,3 hektar ini sudah selesai seluruhnya. “Targetnya akhir tahun 2013, lahan terminal seluas 1,3 hektar sudah tuntas dikerjakan pembangunannya. Sedangkan lahan 2,7 hektar lagi, masih dalam proses pembebasan lahan,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang, Raju Menrova kepada Haluan Rabu (3/7), di Padang. Dikatakan, terminal truk itu nantinya juga bakal menampung Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta angkutan perkotaan (angkot), bahkan akan dibangun stasiun kereta api barang. “Terminal Koto Lalang nantinya akan menjadi terminal besar, karena akan dijadikan terminal bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkot, juga stasiun kereta api,” terang Raju Menrova. (h/ cw-oos)
PERAHU TIDAK TERAWAT — Seorang siswa melihat kondisi perahu yang tidak terawat dan dipenuhi air di Banda Bakali, GOR Agus Salim Padang, Rabu (3/ 7). Kawasan Banda Bakali tersebut, setiap tahunnya merupakan lokasi kejuaraan Internasional Dragon Boat. RIVO SEPTI ANDRIES
SIDANG LANJUTAN FIRDAUS ILYAS DAN BUDHI ERWANTO
Saksi : Ada Komando untuk Menyerang Pedagang PADANG, HALUAN —Sidang dugaan penganiayaan pedagang Pasar Raya yang dilakukan terdakwa Firdaus Ilyas dan Budhi Erwanto, kembali dilanjutkan Rabu (3/7). Agenda sidang mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran Daerah (BPBP KD) Kota Padang itu, adalah pemeriksaan 3 orang saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda. Ketiga saksi ini masingmasing, Bagindo Bustami, salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Masni seorang pedagang di Pasar Raya Padang serta satu saksi ahli yakni DR. Fitri Yanti, SH, Dosen Hukum Pidana di Universitas Taman Siswa Padang. Bagindo Bustami dalam keterangannya di Pengadilan Negeri Padang mengaku, bahwa pada saat kejadian penganiayaan tersebut, ia hanya berjarak sekitar 3 meter dari tempat kejadian. Saat itu, ia menyaksikan secara langsung terdakwa Budi Erwanto melakukan pemukulan terhadap korban. Akibatnya beberapa
bagian tubuh korban yang merupakan ibu-ibu pedagang di Pasar Raya ini menjadi lebam dan berwarna biru. Sebelum melakukan aksi pemukulan terhadap ibu-ibu tersebut, lanjutnya, terdakwa Budhi Erwanto sempat mengeluarkan komando kepada anak buahnya untuk melakukan penyerangan terhadap pedagang yang berada di depan mobil water canon. “Serang saja ibu-ibu ini,” ucap saksi menirukan perintah terdakwa Budhi Erwanto waktu kejadian tersebut. Usai memerintahkan anak buahnya, lanjut Bagindo Bustami, terdakwa Budi Erwanto langsung mengambil selang water canon dan menyemprotkannya ke arah ibu-ibu itu. Setelah itu, dia menyerahkan selang water canon kepada salah satu anak buahnya dan berjalan. “Selang beberapa menit, lalu datang mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang yakni terdakwa Firdaus Ilyas. Disini, Firdaus Ilyas langsung melakukan aksi tendang dan pukul terha-
dap ibu-ibu ini hingga menyebabkan luka memar dibeberapa bagian tubuh ibu-ibu tersebut,” tegasnya lagi. Tak hanya itu, tambahnya, korban yang ketika itu dalam kondisi saling berpelukan di depan mobil water canon ini juga ditarik paksa oleh kedua terdakwa. Keterangan ini langsung dibantah oleh Firdaus Ilyas. Menurutnya saat kejadian itu, ia sama sekali tidak melakukan aksi tendang dan pemukulan seperti yang dikatakan saksi. “Saya hanya mendorong ibuibu tersebut dengan kaki, tidak ada ditendang maupun dipukul,” katanya. Menanggapi keterangan saksi, terdakwa Budhi Erwanto yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran Daerah (BPBPKD) Kota Padang juga membantah keterangan saksi Bagindo Bustami ini. “Tidak ada kata-kata serang itu. Saya juga tidak lakukan pemukulan,” ujarnya membantah keterangan saksi. Sementara itu, saksi kedua yang dihadirkan JPU yakni
Masni, justru terkesan berbelitbelit. Beberapa kali majelis hakim yang diketuai Asmar, mengulang-ulang pertanyaan yang dilontarkan JPU maupun PH terdakwa. Bahkan, karena lupa atau kenapa, saksi juga salah menunjuk terdakwa ketika hakim menanyakan mana terdakwa Firdaus Ilyas dan yang mana terdakwa Budhi Erwanto. Untuk saksi ahli DR. Fitri Yanti, SH, majelis hakim maupun JPU hanya menanyakan mengenai perbuatan yang dilakukan oleh kedua terdakwa masuk dalam kategori mana, apakah sesuai dengan pasal yang dimasukkan oleh JPU atau tidak. “Yang jelas, untuk menentukan kategori perbuatan, tergantung pada dampak yang ditimbulkan akibat perbuatan penganiayaan tersebut, apakah ringan dan tidak dan menyebabkan terganggunya aktivitas korban atau tidak,” jelasnya. Seperti diketahui, Firdaus Ilyas dan Budhi Erwanto terjerat kasus dugaan penganiayaan terhadap pedagang pada 31 Agustus tahun 2011 lalu. Terdakwa dituduh memukuli tiga pedagang dengan kayu yang menghalangi pemagaran. Ketiga pedagang itu Cici Azizah, Ermi Yanti, dan Yenis Marwanti. Perbuatan terdakwa Firdaus, dan terdakwa Budhi Erwanto dijerat pidana Pasal 170 Ayat (1) jo Pasal 351 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 tentang penganiayaan dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara. (hel)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Irvand
10 PA D A N G
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
SAMBUT RAMADAN
Satpol PP Akan Razia Tenda Ceper LINGKAR
PADANG, HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang sedikit kecewa. Peringatan ulang tahunnya ke-63 Rabu (3/7), banyak pejabat Pemko Padang yang tidak hadir, mencapai 70 persen. Padahal dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP sangat memerlukan dukungan seluruh pihak.
Tiga Pengedar Sabu Diringkus PADANG, HALUAN—Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar kembali meringkus pengedar dan pemakai narkoba di wilayah Sumbar. Senin (1/7) lalu, pengedar narkoba jenis ganja dicokok di Kampung Pinang, Kelurahan Jati Gaung, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Dalam penangkapan tersebut, petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali. Dari tangan tersangka Yudi Syafriadi (36), diamankan 1 kg ganja kering. Kali ini, giliran tiga tersangka pengedar dan pemakai narkoba jenis ganja dan sabu diringkus aparat kepolisian di kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (3/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Diketahui mereka ini ternyata resedivis dalam kasus pencurian. Ketiga tersangka tersebut yakni Edrizal (40) warga Jalan Taruko Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg). Kemudian Roni (27) warga Jalan Mutiara V, Kecamatan Lubeg, dan Saudarman (37) warga Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Dari tangan mereka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu paket besar ganja seharga Rp400 ribu, sabu sisa pakai, satu pipet dan dot, bong, dompet, serta tiga unit handphone. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, penangkapan ini dilakukan saat petugas berpakaian preman melakukan pengintaian terhadap Edrizal yang tengah berdiri menunggu pembeli di bawah jembatan penyebarangan Pasar Raya Padang. Tak lama kemudian, Edrizal disergap tanpa perlawanan. Kemudian petugas melakukan penggeledahan, dan ditemukan ganja yang dibungkus dalam kantong plastik dibalik bajunya. Tidak sampai disitu, polisi pun melakukan pengembangan. Alhasil, dari nyanyian Edrizal petugas mengetahui dua identitas pelaku lainnya. Saudarman dan Roni diringkus saat tengah pesta sabu di lingkungan Bioskop Padang Theater, Pasar Raya Padang. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim melalui Kasubdit I AKBP Alidison mengatakan, ketiga tersangka ini merupakan target operasi (TO) petugas tiga bulan terakhir. Mereka ini adalah pengedar sekaligus pemakai barang haram tersebut. “Mereka ini sudah pernah masuk Lembaga Permasyarakatan (LP) dalam kasus pencurian. Untuk membongkar jaringan mereka, maka penyidik tengah melakukan pemeriksaan. Tidak tertutup kemungkinan masih ada jaringannya dari luar Provinsi Sumbar, karena ganja yang disita berasal dari Aceh,” kata Alidison, kemarin (3/7). Kepada petugas mereka mengaku, bahwa baru sekali ini menekuni bisnis barang haram tersebut, karena mereka tidak mempunyai pekerjaan. Walaupun demikian, penyidik tetap memproses kasus tersebut, mereka terancam melanggar Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (h/nas)
CARUT MARUT BLSM—Seorang wanita tua memperlihatkan fotokopi Kartu Konpensasi BBM 2008 miliknya di Purus I, Kecamatan Padang Barat, Padang, beberapa waktu lalu. Tapi saat ini dia tidak terdata untuk menerima BLSM. Ini lah potret carut-marut pendataan warga miskin untuk mendapatkan BLSM di Kota Padang. RIVO SEPTI ANDRIES
Meski demikian, aparat penegak Perda ini bertekad untuk terus memperbaiki kinerjanya di masa mendatang. Ada atau tidak ada perhatian dari instansi lain, Satpol PP akan terus bekerja menjalankan tugasnya, termasuk menciptakan ketertiban dan ketentraman di tengah masyarakat. “Sebagai penegak Perda, kami perlu dukungan semua pihak. Meski demikian, ada atau tidak perhatian untuk jajaran Satpol PP, kami akan tetap bekerja maksimal,” kata Nasrul Sugana, Kepala Satpol PP Kota Padang saat upacara peringatan ulang tahun Satpol PP ke 63 di Lapangan Imam Bonjol. Momen ulang tahun yang bertepatan dengan jelang Ramadan, Satpol PP menargetkan akan melakukan penertiban berbagai tempat hiburan, payung ceper di pantai Padang dan juga hotel. Begitu pula para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak memenuhi aturan yang sudah di buat Pemko Padang. “Dalam waktu dekat jelang
Ramadan ini, kami akan menertibkan PKL, payung ceper serta merazia sejumlah hotel dan tempat hiburan di Kota Padang,” tutur Nasrul Sugana. Upacara yang dipimpin Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah itu, berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Mahyeldi menyebutkan, pihaknya akan menambah jumlah personil dan penambahan sarana prsarana lainnya sebagai antisipasi kekurangan yang dialami Satpol PP. Saat ini personil Satpol PP hanya 400 orang, padahal jumlah penduduk Kota Padang mencapai 9 ribu penduduk. “Kekurangan personil dan sarana pengaman seperti tameng, akan kita tambah. Menjelang pesta demokrasi nanti, akan kita lenhkapi,” ungkap Mahyeldi. Mahyeldi juga berharap, Satpol PP bisa bekerja lebih giat lagi menegakkan Perda. Apalagi, dalam waktu dekat ini Kota Padang akan menggelar pesta demokrasi. (h/cw-oos)
Dosen Jerman Kagumi Atap Ijuk Rumah Gadang PADANG, HALUAN—Prof Hans Leimer, Dekan Fakultas Teknik HAWK University Hildesheim Jerman, terkagumkagum sekaligus heran dengan atap ijuk rumah gadang Minangkabau. Karena dia baru pertama kali melihat ijuk dijadikan sebagai atap sebuah bangunan. Hal itu diungkapkan Prof. Niki Lukviarman, SE,Akt.MBA di ruangan kerjanya, kemarin. Niki bersama dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Eko Alvares baru saja kembali dari Jerman dalam rangka memenuhi undangan
HAWK University Hildesheim Jerman untuk mempresentasikan keunikan arsitektur rumah gadang. “Sebelum memenuhi undangan tersebut, tim dari FTSP UBH yang terdiri dari dosen dan mahasiswa berjumlah 8 orang, terlebih dahulu mempersiapkan miniatur rumah gadang yang dibuat dari kayu bayu dan bambu dan bisa dibongkar pasang. Dikerjakan sekitar 1,5 bulan dengan mencontoh rumah gadang Dt Bandaro Kuniang di Limokaum Tanah Datar dengan skala 1:30,” ujar Niki.
Ia menambahkan, miniatur rumah gadang tersebut dipresentasikan dihadapan dosendosen senior Fakultas Teknik HWAK, dan selanjutnya sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa teknik. Bahkan mereka menyediakan ruang khusus di kampus baru HWAK yang pembangunannya sedang berlangsung. “Saat presentasi, kita juga bingung menjelaskan apa bahasa inggrisnya “ijuk” tersebut. Terpaksa kita jelaskan bahwa “ijuk” tersebut berasal dari serat alami yang menempel di ketiak
pohon aren (batang anau). Sama seperti kelapa, seluruh bagian dari batangnya bermanfaat secara ekonomi, mulai dari batang untuk bahan bangunan dan seni, daun, buah, barulah mereka paham dan mengangguk-angguk,” jelas Niki. Menurutnya lagi, dosen teknik HWAK Jerman itu juga sangat mengagumi arsitektur rumah gadang yang ramah gempa. Menggunakan bahan yang tersedia dari alam, sesuai dengan daerah tropis, tatanan ruang yang disesuaikan dengan fungsi-fungsinya, sirkulasi udara yang terbuka lebar,
sehingga tidak memerlukan AC, dan lain sebagainya. “Dalam waktu dekat, pihak HWAK Jerman akan mengirim mahasiswa S2 nya ke Indonesia, khususnya Padang untuk melakukan riset bambu untuk bahan bangunan, karena bambu sangat banyak tersedia di Indonesia. Sedangkan di Jerman, sudah ada teknologi untuk menjadikan bambu sebagai bahan konstruksi bangunan dengan campuran khusus sejenis semen, dan di antara kedua ujungnya di beri pengait sejenis besi,” imbuh Niki. (h/ita)
Ananta Prasetyo, Sopir Teladan Sumbar 2013 Sekretaris Dishub Kominfo Sumbar, Amran menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba AKUT Teladan Sumbar 2013, Ananta Prasetyo. PARWIS
PADANG, HALUAN—Ananta Prasetyo, sopir PO Transmitra, dan Handiko Rikardo, sopir Angkasa Taksi, serta Masripal, sopir Kosti Taksi ditetapkan sebagai sopir teladan dalam Pemilihan Awak Angkutan Umum Teladan (AKUT) tingkat Provinsi Sumbar 2013. Ketiganya menjadi yang terbaik dari 33 peserta yang mengikuti seleksi sejak 1- 3 Juli 2013 lalu. Sopir Teladan I dan II akan diutus ke tingkat nasional mengikuti kegiatan serupa pada September 2013 mendatang. “Kedua sopir teladan itu
selanjutnya akan mengikuti Pemilihan AKUT tingkat nasional 2013 September mendatang,” ujar Sekretaris Dishub Kominfo Sumbar, Amran SE MM, didampingi Ditlantas Polda sumbar, Kompol Deslim dan Sekretaris Organda Sumbar Alex Lincoln, saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang, Rabu (3/7). Dikatakan, dengan adanya lomba awak teladan ini, maka seluruh peserta, dan sopir-sopir angkutan dapat menjadi pengemudi yang lebih baik dari sebelumnya, baik dari sikap maupun tingkah laku dalam berlalu lintas.
“Selain itu, kami sangat mengharapkan, peserta pemilihan awak ini bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatnya saat mengikuti pemilihan ini. Sehingga, seluruh sopir angkutan yang ada di Sumbar, bisa lebih meningkatkan kedisiplinannya dalam berlalu lintas, dan bisa meningkatkan keselamatan penumpang,” ungkapnya lagi. Amran juga mengatakan, akan melakukan pembinaan kepada seluruh sopir angkutan tersebut, namun pembiaannya bekerjasama dengan organda Sumbar. “Jadi, tidak hanya sopir angkot di Kota Padang saja. Namun, pada tahun depan, kami akan melakukan pembinaan kepada seluruh sopir angkot yang ada di Sumbar,” tuturnya. Panitia Pemilihan AKUT, Yulida mengatakan, peserta pemilihan AKUT tahun ini berjumlah 33 orang. Mereka utusan 12 kabupaten/kota di Sumbar, tidak termasuk Agam, Solok Selatan, Pasbar, dan Dharmasraya.
Kepada para pemenang, selain diberikan piala dan sertifikat juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta untuk sopir teladan I, Rp2 juta untuk sopir teladan II, dan Rp1,5 juta untuk sopir teladan III. Melirik kondisi para sopir angkutan kota, khususnya di Kota Padang saat ini, sungguh sangat bertolak belakang dengan sopir teladan ini. Karena umumnya sopir angkot terkesan tidak tertib, ugakugalan dan membahayakan keselamatan penumpang serta sering tidak mengindahkan rambu lalu lintas. Hal itu dibenarkan salah seorang pengendara sepeda motor, Atvia. Karena dia pernah ditabrak angkot karena kelalaian sang sopir. Sejak itu pula, dia mengaku tidak berani membawa sepeda motor lagi. “Kita sangat berharap, pemerintah bisa menertibkan sopir angkot. Karena ulah mereka sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” katanya. (h/wis)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
PILPRES Wiranto – Hary Tanoe Belum Final JAKARTA, HALUAN — Pencalonan duet Wiranto dan Hary Tanoe ternyata masih belum final, meskipun keduanya sudah mendeklarasikan diri. Menurut Ketua DPP Partai Hanura, Ali Kastela, pencalonan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden baru pengajuan diri Wiranto dan Hary Tanoe sebagai pasangan capres dan cawapres. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan lagi dengan DPD dan DPC. “Iya dong (belum final), kalau kita sudah ada suara dari Pemilu, baru diputuskan,” kata Ali ketika dihubungi, Rabu (3/7). Menurut Ali, pendeklarasian kemarin hanya untuk mengangkat citra partai Hanura. Sehingga, tak perlu diprotes. Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, menilai pendeklarasian itu sebagai alternatif pasangan capres-cawapres yang selama ini dinilai itu-itu saja. “Biasanya alternatif datangnya dari yang kecil kalau yang besar resistensinya besar juga,” kata Hendrawan kemarin. Ditambah lagi, kata Hendrawan, dalam berbagai survei, suara Hanura sulit naik, bahkan cenderung stagnan. Sehingga, partai itu membuat kejutan dengan mengusung Hary Tanoe sebagai cawapres. “Ahli survei mengatakan Hanura harus buat kejutan biar market friendly,” ujar dia. Sementara, dari PDIP sendiri, kata Hendrawan, belum menentukan calon presiden. Sebab, partainya akan fokus dulu pada pemenangan Pemilu. “Belum saat yang tepat, caleg masih DCS, KPU belum menuntaskan persiapan Pemilu. Kami ingin betul-betul mengukur temperatur aspirasi masyarakat,” kata dia. (h/vvn)
11
HARI KETIGA PENDAFTARAN CAWAKO/CAWAWAKO PADANG
Dua Calon Mendaftar Mahyeldi – Emzalmi dan Maigus Nasir – Armalis menjadi pasangan calon walikota/wakil walikota pertama yang mendaftar ke KPU Padang. Kedua pasangan ini masing-masing diusung parpol dan independen. PADANG, HALUAN — Panitia pendaftaran calon walikota/wakil walikota KPU Padang mulai bekerja pada hari ketiga jadwal pendaftaran calon walikota, Rabu (3/7), setelah dua hari sebelumnya nihil pendaftaran. Adalah pasangan Mahyeldi – Emzalmi dan Maigus Nasir yang melakukan pendaftaran pertama. Mahyeldi yang merupakan calon incumbent diusung PKS berkoalisi dengan PPP pendaftar pertama calon yang diusung partai. Sementara Maigus Nasir – Armalis calon independen yang telah dinyatakan lulus verifikasi oleh KPU Padang pendaftar pertama calon incumben. Mahyeldi - Emzalmi mendatangi KPU sekitar pukul 14.00 WIB. Pasangan yang diusung koalisi PKS dan PPP ini diantarakan langsung oleh ninik mamak Pauh 9 dan ratusan masa pendukungnya yang dipimpin langsung Ketua DPC PKS, Muhidi dan Ketua DPP PPP Irwan Fikri. Pasangan ini diarak menuju Kantor KPU di Jalan Gunung Sariak, Kecamtan Kuranji itu dengan menumpangi becak motor. Berkas pendaftaran cawako
ini di terima langsung oleh Koordinator Divisi Perencanaan Teknis dan Penye-leng-garaan KPU Padang, M Sjahbana Sjams. Semantara itu, dalam penyerahan berkas Mahyeldi-Emzalmi, yang di usung oleh koalisi partai Islam itu, ternyata masih memiliki kekurangan dalam administratif, dimana pasangan ini belum dapat melengkapi Surat Keterangan Tidak Pailit dari Pengadilan Niaga Medan. Saat ini, kata pasangan incumbent itu, surat tersebut dalam perjalanan menuju Padang. Selain itu, pasangan ini juga belum melengkapi surat keterangan pajak terutang dan pajak pribadi serta PBB. Kata Mahyeldi,surat-surat tersebut juga masih dalam proses dan akan di selesaikan dan dilengkapi dalam waktu dekat. “Kita akan lengkapi kedua kekurangan berkas tersebut dalam waktu dekat. Saat ini kami menunggu surat dari Pengadilan Niaga Medan yang masih dalam perjalanan, dan nanti malam sudah sampai,” kata Mahyeldi kepada awak media, kemarin.
MENDAFTAR — Mahyeldi bersama Emzalmi menaiki becak motor mendatangi KPU Padang. Mereka berpasangan mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota yang diusung PKS dan PPP. PARWIS Selain itu, Mahyeldi juga mengungkapkan, dia maju bertarung pada Pilkada 30 Oktober mendatang karena banyak dorongan dari masyarakat, termasuk parpol koalisi pengusung dan pendukung. “Mudah-mudahan kita bisa memberikan kemenangan dan perubahan untuk Kota Padang, “ ujar Mahyeldi seusai mendaftar atau mengembalikan berkas formulirnya di KPU Padang.
Sementara itu, pasangan kedua yang mendaftar ke KPU, Maigus Nasir - Armalis, datang ke KPU sekitar pukul 15.30 WIB Dengan membawa puluhan masa pendukungnya, serta diiringi dengan tim kasidah, yang diperkirakan jumlahnya melebihi ratusan orang. Tak jauh beda dengan pasangan Mahyeldi – Emzalmi, calon independen ini juga tersandung dengan beberapa kekurangan berkas persyaratan.
Diantaranya, bukti pembayaran pajak dan surat keterangan dari Pengadilan Niaga Medan serta persyaratan administrasi lainnya. Koordinator Divisi Perencanaan Teknis dan Penyelenggaraan KPU Padang, M Sjahbana Sjams, mengatakan kedua calon, Mahyeldi-Emzalmi dan Maigus Nasir dan Armalis, keduanya masih kekurangan persyaratan administratif. Kedua pasangan itu diberikan dua hari. (h/hri)
PENDAFTARAN CALON WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA PADANG
Ratusan Pendukung Antar Maigus-Armalis D ari jauh, kedengaran bunyi rebana dalam lagu-lagu qasidah yang menyentuh relung kalbu. Meski panas matahari terasa menyengat, namun iring-iringan yang berjumlah ratusan orang ini, melangkah dengan penuh semangat. Mereka mengantarkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir dan Armalis, mendaftar ke KPU Kota Padang, Rabu (3/7). Seperti biasa, pasangan calon dari jalur perseorangan ini datang dengan pakaian putih-putih didampingi istri masing-masing. Mereka disambut hangat para pendukungnya yang sudah menanti di KPU. Lalu Maigus dan Armalis pun menyapa mereka sambil menyalaminya satu persatu. Harapan para pendukung ini tak lain, semoga Maigus-Armalis menang di Pilkada mendatang dan menjadi pemimpin Kota Padang yang diidam-idamkan. Apalagi program yang ditawarkan mantan Direktur Basnas Padang dan mantan Asisten II Sekdakab Padang Pariaman ini, sangat mereka butuhkan. “Kita rindu pemimpin seperti Maigus-Armalis. Peduli dengan masyarakat, yang diwujudkan dengan program mereka untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan kesehatan dan pendidikan,” kata salah seorang pendukung dari Nanggalo, Linda. Bagi Maigus sendiri, kehadiran para pendukung yang spontanitas itu adalah bukti ketulusan mereka memberikan dukungan. Padahal tidak direncanakan sebelumnya untuk arak-arakan seramai ini ke KPU. Namun solidoritas yang dibangun pendukung, sungguh luar biasa. “Solidaritas yang mereka bangun sangat luar biasa. Tanpa dikomando mereka berkumpul di posko pemenangan, lalu beramai-ramai ke KPU,” tutur Maigus haru. Pasangan ini sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi PPK. Hari itu Rabu (4/7), mereka pun menyerahkan berkas pendaftarannya sebagai calon Walikota/Wakil Walikota Padang. Namun sejumlah dokumen lainnya masih harus dilengkapinya saat perbaikan berkas pendaftaran. Menurut Koordinator Divisi Perencanaan Teknis dan Penye-leng-garaan KPU Padang, M Sjahbana Sjams, berkas pendaftaran pasangan calon itu masih ada yang kurang dan harus dilengkapi saat perbaikan berkas nanti. “Kita berikan waktu selama dua hari untuk melengkapi persyaratan administrasi yang kurang itu,” sebut Sjahbana. (***)
MAIGUS-Armalis didampingi istri mendengarkan penjelasan KPU
MAIGUS, Darmadi dan Armalis menyemangati pendukungnya
MAIGUS menyerahkan berkas pendaftaran
MAIGUS-Armalis menyemangati pendukungnya
MAIGUS menyalami pendukungnya saat tiba di KPU
FOTO bersama usai mendaftar
Tim Qasidah Rebana mengantar Maigus-Armalis ke KPU >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman: Symasul Hidayat
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Warga Ampek Angkek Canduang Goro Bersama
GORO — Ikatan Keluarga Ampek Angkek Tjanduang (IKAAT) Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota foto bersama usai goro bersama di pandam pekuburan. SYAFRIL NITA
BOTIAH Lancar, 6.383 RTS Terima BLSM PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar ikut menyerahkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada 6.383 rumah tangga sasaran (RTS) dari 76 kelurahan se-Kota Payakumbuh. Penyerahan BLSM dilakukan di kantor PT Pos di Jalan Sudirman Payakumbuh, sejak Senin (1/7) hingga Sabtu (6/7). Wakil Walikota Suwandel Muchtar, saat berkunjung ke Kantor PT Pos, Selasa (2/7), didaulat menyerahkan BLSM kepada beberapa RTS. Wakil Walikota didampingi Kepala Kantor Pos Payakumbuh, mengingatkan penerima BLSM, agar memanfaatkan dana konpensasi kenaikan harga BBM itu, buat keperluan yang lebih bermanfaat buat kebutuhan keluarga. “Jangan untuk beli rokok. Lebih baik uang yang diterima untuk hal penting lainnya seperti untuk membeli keperluan sekolah atau susu untuk anak,” katanya. Untuk BLSM, pemerintah memberikan Rp150.000 selama empat bulan yang penyalurannya dua kali, masingmasing Rp300. 000,” jelas Suwandel. Selama melakukan peninjauan, Suwandel, menjelaskan manfaat kartu BLSM dan berdialog dengan beberapa warga soal program kompensasi kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi. Wakil walikota pilihan rakyat ini, tampak akrab sambil bercengkrama dengan penerima BLSM “Dengan kartu ini, bapak dan Ibu bisa memperoleh BLSM dan beras miskin. Kalau punya anak yang sekolah, dengan kartu ini juga bisa mendapatkan beasiswa siswa miskin. Yang penting kita nikmati hidup ini dengan ikhlas sambil meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya. (h/smt)
yang juga unsur penasehat, kegiatan goro pandam pekeburan tersebut dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi para keluarga besar aggota IKAAT dan pengurus, apalagi menjelang masuk bulan suci Ramadan ini. Jelang acara goro kemaren juga tampak hadir Wismar, SE,MM (sekretaris) serta Kabid Sosial Kabid Sosial Tarimizi Dt. Mangguang “Jadi kegiatan kita semua bergoro hari ini, tidak saja untuk membersihkan pandam pekuburan sanak keluarga, anak, kemenakan, ataupun orang tua, tetapi juga untuk memupuk rasa persatuan sesa-
ma warga,” kata Indra Makmur yang juga caleg DPRD Kota Payakumbuh dari Gerindra ini. Kegiatan goro secara bersama ini kata Indra Makmur, memang rutin sekali setahun, namun untuk kelompok – kaum ataupun keluarga, selalu menyesuaiakan dengan situasi dan kondisi ada, berziarah setiap lebaran Idul Fitri, Idul Adha, serta harihari biasa. “Ya sesuai kesempatan masing-masing kalau ada yang sengaja datang dari kampung atau yang sudah berada di perantau lainnya,” tutur pimpinan Warnet Logika Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat ini. (h/snt – Li)
Baliho Bacaleg Dibiarkan Langgar SK Walikota PAYAKUMBUH, HALUAN-Banyaknya baliho sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) yang terpasang dipusat Kota Payakumbuh bertentangan dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Payakumbuh. Dalam SK yang di tanda tangani Walikota Riza Falepi itu, melarang keras kepada sejumlah partai politik ataupun peserta pemilu untuk tidak memasang alat peraga di pusat Kota Payakumbuh. Bahkan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) telah berkalikali memperingatkan pemko Payakumbuh serta partai politik, untuk segera mencabut baliho yang dipasang menyalahi SK Walikota Nomor 430.1/40/WK-PYK-2013 itu. Tetapi, peringatan yang dilayangkan Panwaslu Payakumbuh, baik melalui lisan ataupun tersurat, tak ditanggapi, baik dari pemko Payakumbuh ataupun partai politik
pemilik baliho itu. “Kita telah berkali-kali menyurati serta menghubungi pemko Payakumbuh dan partai politik yang bersangkutan untuk segera mencabut sendiri baliho tersebut. Memang, baliho yang terpasang itu menyalahi aturan yang dibuat pemko, tetapi Panwaslu tidak berwenang untuk mencabutnya. Yang berhak mencabut itu, hanya pemko serta pemilik yang bersangkutan,”ujar Elfaiz, Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh serta Wilson divisi Hukum Panwaslu. Dalam SK Walikota Nomor 430.1/40/WK-PYK-2013, katanya, telah dijelaskan larangan disejumlah tempat untuk pemasa-
IPDN Berikan Kesempatan Bagi Lulusan SMA PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementrian Dalam Negeri melalui Pemerintah Kota Payakumbuh Tahun Ajaran 2013/2014 kembali membuka kesempatan bagi putra-putri daerah ini untuk menjadi CPNS melalui jalur Calon Praja pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pendaftaran dibuka sejak 1 Juli sampai dengan 13 Juli 2013 mendatang. Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (3/7), pihaknya sudah membuat Edaran Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 892.1/
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tidak kurang 50 orang warga Ampek Angkek Canduang yang berada di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, melaksanakan gotong royong bersama membersihkan pandam pekuburan persatuan warga Ampek Angkek Canduang di Ibuh Barat, Koto Nan Ampek, Payakumbuh, kemarin. Menurut Indra Makmur, SE selaku Wakil Ketua IKAAT (Ikatan Keluarga Ampek Angkek Tjanduang) Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota yang didampingi Erlindawati, SPd,M.Pd anggota DPRD Payakumbuh
3212/SJ tanggal 20 Juni 2013 perihal Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014. Dikatakan dalam Surat Edaran Wawako tersebut persyaratan peserta seleksi diantaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI), Usia peserta umum per 1 Desember 2013 minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun, nilai ratarata Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar(STTB) minimal 7,00 (Tujuh koma nol) kemudian tinggi badan peserta seleksi pria minimal 160 cm dan wanita 155 cm. Persyaratan selanjutnya Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polres, Surat Keterangan Berbadan Sehat dari RSUD, Rumah Sakit TNI/
Polri /Puskesmas dan Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan Tempat pendaftaran dan untuk informasi selengkapnya pada Badan Kepegawaian Derah (BKD) Kota Payakumbuh Jl. Jogyakarta No.1 Kelurahan Balai Nan Duo Koto Nan Ampek. Kemudian akan dilakukan seleksi beberapa tahap mulai dari seleksi Administrasi sampai pada Tes kemampuan dasar. Selain itu diingatkan kepada peserta apabila terdapat pihak/oknum menawarkan jasa dengan menjanjikan untuk dapat diterima menjadi CPNS Calon Praja IPDN.(h/smt)
ngan baliho dari bacaleg peserta pemilu. Seperti dari jalan utama Soekarno-Hatta, persisnya dari Kantor Lurah Parit Rantang ke tugu adipura pusat Kota Payakumbuh. Kemudian, dari tugu adipura hingga ke Simpang Benteng di jalan utama Sudirman.Terakhir, dari tugu adipura menuju jalan utama Ahmad Yani hingga ke Jembatan Ratapan Ibu. Intinya, menurut SK tersebut, kawasan pusat Kota Payakumbuh dilarang keras untuk memasang alat peraga pemilu ini. Tetapi larangan tersebut telah lama dilanggar , pemko pun seolah-olah tak menyikapi hal tersebut,” ulas Elfaiz. Ia menilai, pemko Payakumbuh tak netral untuk menjalankan aturan yang telah diperbuat. Sehingga, keberadaan baliho dari Sukri Bey dari bacaleg DRI-RI yang diusung Partai Gerindra dan baliho dari Hariadi bacaleg DPR RI dari PPP itu, dibiarkan begitu saja.
Terkait baliho menyalahi SK walikota tersebut,kepala SatpolPP Kota Payakumbuh, Fauzi Firdaus mengakui baliho bacaleg yang dipasang dipusat Kota Payakumbuh itu, memang bertentangan dengan SK yang diterbitkan Walikota. Tetapi, untuk mencabut baliho tersebut, Satpol-PP tak mampu melakukannya. “Menurut SK yang diterbitkan, baliho tersebut memang melanggar. Untuk mencabutnya, kita masih menunggu perintah dari pemko. Sampai hari ini, belum ada perintah pencabutan baliho tersebut. Apabila perintah sudah turun, kami siap menertibkan baliho-baliho tersebut,”ungkap Fauzi Firdaus. Sementara itu, Wilman Singkuan Ketua DPRD Kota Payakumbuh memaparkan, pemko Payakumbuh tak konsekuen terhadap SK yang telah diterbitkan. “Apabila ada yang melanggar , harus ditertibkan dan harus ada kebijakan yang diambil.
Tetapi, hal itu terbalik, pelanggaran telah lama terjadi malah dibiarkan begitu saja. Artinya, pemko tak konsekuen terhadap apa yang telah dibuat,” ujar Wilman Singkuan ketika dihubungi Haluan, Rabu (3/7) kemaren. Politisi Partai Demokrat itu berharap, pemko harus bisa mengambil kebijakan dan menjalankan terhadap apa yang telah melanggar SK tersebut. Serta tidak mendiamkan terlalu lama terhadap pelanggaran SK Walikota Payakumbuh itu. Ditempat terpisah, partisi hukum Kota Payakumbuh, Nedi Rinaldi menduga, adanya kongkolingkong antara pemko Payakumbuh serta panwaslu dengan bacaleg yang bersangkutan, sehingga baliho yang telah lama menyalahi SK Walikota tersebut, dibiarkan begitu saja. “Ada permainan apa dibalik ini. Pemko dan panwaslu kenapa tak berani mencabut baliho tersebut. Malah diam saja,” tutur Nedi Rinaldi. (h/ddg)
Wawako Suwandel Buka Sosialisasi Perda RTRW Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN —”Adanya payung hukum dalam pelaksanaan rencana tata ruang wilayah kota Payakumbuh, akan menjamin arah pembangunan kota ini kedepan, supaya lebih jelas dan transparan terhadap peruntukkan lahan di kota ini, “ tegas Wakil Walikota, H. Suwandel Muchtar, dalam pembukaan acara sosialisasi peraturan daerah (Perda) No. 1 tahun 2012, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Payakumbuh Tahun 2010-2030, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik, Rabu (3/7). Sosialisasi Perda Nomor 1/2012 itu, diperuntukkan buat pimpinan SKPD, camat, kepala kelurahan, LPM dan stakeholder lainnya. Saat pembukaan, hadir Asisten I Yoherman, Kadis Tata
Ruang dan Kebersihan Zulinda Kamal, dan sejumlah undangan lainnya. Menurut ketua panitia, Syamsurial, sosialisasi tersebut secara maraton akan dilakukan terhadap elemen masyarakat, kalangan pengusaha dan kalangan swasta lainnya. Nara sumber sosialisasi Perda 1/ 2012, selain Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Zulinda Kamal, juga disampaikan Meizon Satria dan Azwarman, menyangkut aturan-aturan yang termuat dalam perda yang dimaksud. Dalam sambutannya Wawako Suwandel menambahkan, aplikasi perda ini kedepan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Untuk itu Wawako menghimbau agar semua pihak terutama pemangku kepentingan untuk lebih
mengetahui serta paham substansi perda tersebut. Dan sebagai langkah awal diperlukannya dukungan semua pihak agar terwujudnya tata ruang kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Dan Wawako menghimbau kepada para peserta untuk berperan aktif dalam menggali maksud dan tujuan perda tersebut, dimana pada akhirnya mampu untuk mengaplikasin perda No. 1 tahun 2012 ke tengah masyarakat. Diakhir sambutannya Wawako Suwandel, mewanti-wanti pimpinan SKPD, agar jangan sampai tidak mengerti atau bahkan tidak tahu tentang perda ini. “ Sangat memalukan jika piminanan SKPD tidak mengerti tentang Perda ini, “ kata Wawako mengakhiri.(h/smt)
>> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
LINGKAR SD Al-Azhar Terapkan Pendidikan Inklusif BUKITTINGGI, HALUAN— Untuk menghindari deskriminasi serta pemisahan hak antara Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan anak normal lainnya, Sekolah Dasar (SD) Swasta Al-Azhar Kota Bukittinggi memantapkan pendidikan inklusif dalam pembelajaran. Saat ini SD Al-Azhar Bukittinggi memiliki puluhan ABK. “Kami menjalankan pendidikan inklusif, karena setiap anak berhak memperoleh pendidikan tanpa memandang kondisi mereka, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah disekolah regular,” ujar Kepala SD Al-Azhar Bukittinggi, Gantino Habibi, M.Pd kepadaHaluan, Rabu (3/7). Abi (panggilan Gantino Habibi) mengatakan, dalam pembelajaran di SD Al-Azhar, anak berkebutuhan khusus berbaur dengan anak-anak normal lainnya dalam kelas regular untuk mengikuti pendidikan, sehingga mereka mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama, walaupun mereka memiliki kekurangan. Menurut Abi, pendidikan yang diberikan kepada ABK harus sesuai dengan kebutuhannya. Dilihat dari model pendidikan inklusif, sekolah ini mendidik ABK, dengan keragaman mereka masing-masing, diantaranya tunagrahita (lambat belajar), tunadaksa (cacat tubuh), slowliner, austime, hyperactive, dan sebagainya. “Anak-anak dengan kondisi demikian dilayani dengan guru-guru yang professional dan manajemen inklusif yang bagus. Selain itu siswa ABK mendapat tambahan bimbingan oleh petugas khusus yang kita kenal dengan istilah Guru Pembimbing Khusus atau GPK, yang bertugas melayani dan membimbing setiap aktivitas dari pada ABK itu sendiri,” jelas Abi. Program pendidikan inklusi yang telah dijalankan oleh SD Al-Azhar menurut Abi telah berlangsung semenjak tahun 2005 lalu. “Secara ideologi, pendidikan inklusi sebenarnya telah lama kami laksanakan, namun secara resmi dengan terbitnya SK dari kepala dinas pendidikan Bukittinggi pada tahun 2011, sekolah kami merasa lebih kuat untuk memperkenalkan program pendidikan terhadap masyarakat luas maupun kepada sekolah lain,” tambah Abi. (h/wan)
Saayun Salangkah
BUKITTINGGI
BLSM Bukittinggi Disalurkan ke 2.664 RTS BUKITTINGGI HALUAN — Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk masyarakat kurang mampu di Kota Bukittinggi, sudah mulai dibagikan di kantor Pos Bukittinggi Jalan Jenderal Sudirman No.75 Bukittinggi.
Sebanyak 2.644 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) didistribusikan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang masuk dalam daftar penerima BLSM tersebut. “Dari data yang diterima Kantor Pos Bukittinggi sebanyak 2.664
RTS untuk tiga kecamatan di Bukittinggi menerima dana BLSM tersebut,” ungkap Manager Pemasaran Kantor Pos Bukittinggi, Setyo Hartono kepada Haluan, Rabu (3/7). Dijelaskannya, dari tiga keca-
SALURKAN BLSM - Inilah suasana di Kantor Pos Bukittinggi Jalan Jendral Sudirman No.75 Bukittinggi. Kantor Pos Bukittinggi telah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk masyarakat kurang mampu di Kota Bukittinggi, sebanyak 2.644 Rumah Tangga Sasaran. GATOT
13
matan yang menerima BLSM itu diantaranya kecamatan Guguak Panjang sebanyak 1.060 RTS, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebanyak 1.121 RTS, dan kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh 463 RTS. “Pembayaran BLSM diberikan kepada warga yang memiliki kartu KPS, pemberian BLSM ini sebagai dampak harga kenaikan BBM. Untuk tahap pertama kita memberikan sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan,” terang Setyo. Dalam pemberian BLSM ini lanjutnya, pihak pos telah membagikan semenjak 28 Juni 2013, saat itu yang menerima hanya baru 16 orang, ini dikarenakan pada saat tersebut dalam tahap uji coba. Untuk berikutnya tanggal (29/ 6) jumlah penerima BLSM yang datang ke kantor Pos meningkat yakni senyak 300 orang dan pada tanggal (1/7) jumlah penerima semangkin meningkat yakni mencapai 942 orang. “Untuk pendistribusian BLSM kepada warga, pihak pos tidak memberlakukan batas akhir dalam pendistribusiannya, jika ada warga yang ingin mengambil bantuan itu, pihak pos siap untuk mencairkannya meski warga tersebut terlambat dalam pengambilannya,” jelas Setyo. Untuk itu, dia mengharapkan kepada penerima BLSM untuk dapat mengambil bantuan ini secepatnya. Warga dapat mengambilnya di kantor pos pada jam kerja antara pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00.WIB. (h/cw-tot)
Baznas Salurkan Zakat Rp637,5 Juta BUKITTINGGI, HALUAN— Dari Januari hingga Juni 2013, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi telah menyalurkan zakat sebesar Rp637.540.000 kepada yang berhak menerima zakat (mustahik), dengan jumlah mustahik sebanyak 2.369 orang. Sedangkan untuk zakat yang diterima Baznas Bukittinggi dari Januari hingga Mei 2013, sebesar Rp639.578.244. Pendistribusian zakat disalurkan kepada mustahik seperti Fukura/Masakin, Muallaf, Fisabilillah dan Ibnu Sabil Ketua Baznas Kota
Bukittinggi Rahman Ritonga kepada Haluan Rabu (3/7) menyebutkan, sesuai dengan pogram Baznas Bukittinggi, penyaluran zakat. Baznas pendistribusiannya disalurkan melalui pogram Bukittinggi Taqwa, Bukittinggi Sehat, Bukittinggi Peduli, Bukittinggi Cerdas dan Bukittinggi Makmur. Untuk Bukittinggi Cerdas, zakat Baznas telah disalurkan kepada siswa kurang mampu untuk SD, SMP, SMA/ SMK, dan Madrasyah Negeri di Bukittinggi dengan total 1.774 siswa, dengan jumlah dana sebesar Rp429.000.000. Untuk SD Negeri, jumlah
penerima zakat untuk orang tua siswa kurang mampu (Fakura/Masakin) sebanyak 812 orang dengan jumlah dana Rp162.400.000, untuk SMP jumlah penerima 304 dengan jumlah dana Rp76.000.000, untuk SMA/SMK jumlah penerima 464 orang dengan jumlah dana Rp139.200.000 dan untuk Madrasyah Negeri jumlah penerima 194 orang dengan jumlah dana Rp51.400.000. Selain itu terang Ritonga, penerima zakat juga disalurkan kepada guru/pegawai agama yang gajinya tidak memenuhi kebutuhan hidup, diantaranya di lingkungan
sekolah negri sebanyak 359 orang dengan jumlah dana Rp125.650.000, dilingkungan madrasyah negri sebanyak 56 orang, dengan jumlah dana Rp19.600.000, di lingkungan madrasyah swasta sebanyak 102 orang dengan jumlah dana Rp35.700.000. Pengurus masjid jumlah penerima zakat sebanyak 38 orang dengan jumlah dana Rp8.288.006, untuk Beasiswa pondok pesantren untuk 6 orang dengan jumlah dana Rp2.700.000, “Dengan adanya bantuan yang disalurakan Baznas melalui pogram Bukittinggi cerdas ini, bisa dimanfaatkan
pelajar dalam menuntut ilmu sehingga menjadi siswa berprestasi. Pogram Bukittinggi Cerdas adalah bantuan yang diberikan untuk membantu biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu yang berasal dari keluarga fakir dan miskin di Bikittinggi. Bukittinggi cerdas juga diberikan untuk guru/ karyawan honorer yang gajinya tidak memenuhi kebutuhan hidup,” ungkap Ritonga. Pada bulan Ramadahan nanti lanjut Ritonga, Baznas juga akan memberikan bantuan berupa zakat kepada mustahik kecamatan sebanyak 555 orang dengan jumlah dana
Rp 139.750.000, untuk himpunan DAI sebanyak 42 orang dengan jumlah dana Rp 12.600.000, dan untuk TPA/ TPQ sebanyak 200 orang dengan jumlah dana Rp 60.000.000. Sementara itu, IT Officer Sekretariat Baznas kota Bukittinggi M, Defryzal menyebutkan, dari januari hingga juni 2013 total zakat yang telah disalurkan ke Mustahik sebesar Rp 637.540.000. Sedangkan zakat yang diterima Baznas dari januari sampai Mei 2013 sebesar Rp 639.578.224. Dari total Rp 637.540.000, disalurkan melalui pogram
Bukittinggi sehat sebesar Rp 2.500.000, Bukittinggi Taqwa sebesar Rp 44.738.000, Bukittinggi Peduli sebesar Rp 134.752.000, dan untuk Bukittinggi Cerdas sebesar Rp 455.550.000. Sedangkan untuk pogram Ansaf lanjut Defryzal, disalurkan kepada Fakir Miskin sebesar Rp 589.350.000, untuk muallaf sebesar Rp 1.000.000, untuk fisabilillah sebesar Rp 44.988.000, dan untuk Ibnu sabil Rp 2.202.000. “Zakat yang diterima Baznas itu berasal dari kalangan PNS, swasta,pedagang, perguruan tinggi STAIN dan pribadi,” pungkasnya. (h/cw-tot)
KASUS PENCURIAN MENINGKAT
Polres Bukittinggi Giatkan Patroli Malam BUKITTINGGI, HALUAN— Menjelang masuknya bulan
suci Ramadan dan lebaran 1434 hijriah, Kapolresta
Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi mengingatkan masyarakat untuk waspada ketika bepergian keluar rumah menuju pusat keramaian terutama pasar, mengingat data yang tercacat, potensi kasus pencurian belakangan ini mengalami peningkatan. Kapolres Eko Nugrohadi mengatakan, situasi dan kondisi di Kota Bukittinggi saat libur sekolah yang bersamaan dengan masuknya bulan ramadan ini cukup ramai. Tidak hanya warga kota namun juga pengunjung dari berbagai daerah yang memanfaatkan liburan di Bukittinggi, situasi ini tidak jarang dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab. “Catatan polres bukittinggi
saat ini angka kejahatan terutama kasus pencurian sedikit meningkat, untuk itu jajaran kepolisian yang berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi agar meningkatkan pengawasan dalam keamanan, sehingga kasus kejahatan dapat ditekan dan masyarakat juga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya. Untuk meminimalisir terjadinya kasus pencurian itu terang Eko Nugrohadi, peran serta masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam menjaga keamanan pada lingkungan tempat tinggal. Misalnya memastikan pintu rumah terkunci rapat ketika hendak bepergian, tidak meninggalkan kendaraan di
>> Editor : Afrianita
perkarangan rumah dengan kondisi stang yang tidak terkunci, termasuk mengoptimalkan kegiatan Poskamling. “Terkait hal itu jajaran Polres Bukittinggi, akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka selalu waspada karena kejahatan bisa muncul kapan saja. Termasuk memaksimalkan peran petugas patroli malam guna mencegah terjadinya kasus pencurian,” tegasnya. Eko Nugrohadi berharap, dengan intensifnya pengamanan oleh jajaran Polres Bukittinggi dan antisipasi masyarakat, tindak kejahatan dan kasus pencurian dapat ditekan, dengan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan itu. (h/wan)
>> Penata Halaman : Jefli
14
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Resep
Merawat Rambut Secara Alami
Tempe Bakar Bumbu Gurih Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 350 gram tempe, dipotong 7x4 cm 2 lembar daun salam 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa 3/4 sendok teh garam 3/4 sendok teh gula merah minyak menumis Bumbu Halus: 4 butir bawang merah 2 siung bawang putih 4 butir kemiri 1/4 sendok teh ketumbar bubuk 2 buah cabai merah besar Cara membuat: 1. Bakar tempe di atas pan hingga kecokelatan. Sisihkan. 2. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum. Masukkan tempe. Aduk rata. 3. Tambahkan garam dan gula merah. Aduk rata. 4. Tuangkan santan. Masak hingga matang dan meresap.
TIPS Memanjangkan Rambut BERIKUT tips untuk memanjangkan rambut. Minyak Zaitun – Sejak dahulu kala, minyak zaitun telah dipercaya sebagai bahan untuk merawat rambut. Dulu nenek moyang kita menggunakannya tidak hanya untuk menghaluskan rambut, namun juga dapat meningkatkan proses pertumbuhan dari rambut secara cepat. Cara menggunakan minyak zaitun, teteskan 4 hingga 5 tetes minyak zaitun setelah keramas, lalu pijatlah kulit kepala. Diamkan semalaman agar kandungan minyak zaitun terserap pada kulit kepala. Saat pagi hari, jangan lupa untuk mencuci rambut hingga bersih. Teh Hijau – Teh hijau adalah salah satu bahan alami untuk memanjangkan rambut. Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi pada teh hijau dapatmembuat sirkulasi darah menuju rambut menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, teh hijau juga berfungsi untuk membuat pertumbuhan rambut lebih cepat dan sehat. Cara alami penggunaannya adalah dengan menyeduh teh hijau, lalu balurkan pada kulit kepala dan seluruh rambut. Kemundian bungkus rambut menggunakan handuk, lalu setelah 20 menit bilas hingga bersih. Santan – Nggak percayakan bahwa santan bisa untuk memperpanjang. Ini adalah salah satu teknik yang paling populer digunakan dalam meningkatkan pertumbuhan rambut. Dengan melakukan perawatan menggunakan cara ini , rambut juga akan menjadi lebih lembut dan mengkilap. Bila dilakukan secara teratur, dapat terlihat hasil yang signifikan dalam pertumbuhan rambut. Lakukan proses ini tiga sampai empat kali dalam seminggu. Terapkan 300 hingga 500 ml santan ke kulit kepala dan rambut. Tutup rambut dengan handuk hangat dan diamkan selama 15 hingga 20 menit, bilas dengan air dingin. Telur – Cara lain untuk memperpanjang rambut adalah dengan kuning telur. Ternyata bahan yang sering ktia temui ini dapat secara cepat lho dalam pertumbuhan. Terapkan kuning telur pada rambut dan kulit kepala. Kemudian, pijatlah kulit kepala selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, cuci rambut hingga bersih dengan menggunakan shampo, agar tidak meninggalkan aroma amis pada rambut. Ada baiknya, melakukan proses ini tiga hingga empat kali dalam seminggu. (h/blg)
RAMBUT adalah mahkota wanita, cara merawat rambut secara alami ini tidak membutuhkan biaya yang mahal seperti di salon, mempunyai rambut indah berkilau merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Makan makanan yang banyak mengandung protein sangat baik untuk kesehatan rambut, mengkonsumsi vitamin juga sangat di anjurkan, kekurangan vitamin B komplex dapat menyababkan rambut kusam dan berketombe, sedangkan vitamin C dapat menjaga kekuatan rambut, sebaiknya hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dan berlemak, cara merawat rambut yang salah dapat menyebabkan rambut rusak. Bagi anda yang senang berolah raga, dalam merawat rambut sebaiknya perhatikanlah keringat yang ada pada di kulit kepala, karena endapan keringat yang menempel terlalu lama, akan menyebabkan timbulnya ketombe dan kerusakan pada rambut. Jangan terlalu sering membiarkan rambut terkena sinar matahari langsung, ini akan menyebabkan rambut kusam dan bercabang. Kalau anda mau berenang, sebaiknya kenakan kondisioner tanpa di bilas sebelum masuk ke dalam kolam renang, ini berguna untuk melembabkan
rambut. Merawat Rambut Secara Alami sebaiknya sehabis keramas, jangan keringkan rambut dengan cara di gosok dengan handuk, karena akan membuat rambut jadi patah. Terlalu sering menggunakn hair dryer juga dapat menyebabkn rambut rusak, sebaiknya biarkan kering secara alami. Sebaiknya gunakan shampo yang cocok dengan jenis rambut kita, jangan sering ganti-ganti shampo, karena akan membuat
kulit kepala jadi iritasi dan membuat akar rambut jadi cepat mati. Berikut ini beberapa cara merawat rambut secara alami a. Kemiri Selain buat bumbu masak, kemiri juga bisa kita gunakan untuk menyuburkan rambut, caranya, bakar kemiri lalu di tumbuk, setelah halus, oleskan pada kulit kepala, diamkan selama 1-2 jam, baru di bilas, ini gunanya agar rambut menjadi
Mitos Seputar Rambut KESEHATAN rambut memang penting untuk semua orang, baik pria atau wanita, muda atau tua. Hal itu dikarenakan rambut merupakan salah satu hal terpenting bagi penampilan seseorang. Oleh karena itu banyak orang yang rela melakukan banyak hal demi kesehatan rambut mereka. Namun tak jarang juga banyak mitos yang beredar seputar kesehatan dan kecantikan rambut. Benarkah mitos-mitos tersebut? Ayo kita cek! Sering potong rambut buat rambut tumbuh lebih cepat? Penjelasan: Memotong rambut secara teratur memang baik untuk mencegah kerusakan yang tentunya membuat rambut tumbuh sehat. Namun memotong rambut tak akan membuat tumbuh lebih cepat, karena rambut tumbuh dari akar, bukan ujung rambut. Solusi: Potonglah rambut secara teratur. Rambut yang tampak sehat akan membantu rambut Anda tumbuh lebih cepat. Air dingin buat rambut lebih bersinar? Penjelasan: Air dingin memang memperbaiki kilap rambut, namun tak mengkilap seperti rambut yang dirawat
dengan produk kecantikan rambut. Tak dianjurkan untuk sering mencuci rambut dengan air dingin lho! Solusi: Untuk kenyamanan dan menambah kilap rambut, gunakan air hangat suam-suam sekali seminggu untuk meningkatkan sirkulasi di dalam folikel rambut. Harus cuci rambut setiap hari? Penjelasan: Banyak yang beranggapan jika harus mencuci rambut setiap hari. Padahal, mencuci rambut setiap hari bisa menyebabkan minyak alami pada kulit kepala jadi menumpuk, dan hal itu akan membuat rambut tampak berminyak. Solusi: Cucilah rambutmu hanya ketika perlu, paling tidak setiap 2 atau 3 hari sekali. Jika rambut terasa berat dan tampak berminyak, saatnya untuk cuci rambut. Cabut satu uban akan tumbuh uban lainnya ditempat yang sama Penjelasan: Mencabut satu uban tak menciptakan lebih banyak uban, tapi bisa sebabkan iritasi kepala yang dapat merusak folikel rambut. Solusi: Jika mulai melihat uban, coba korektor uban yang menggunakan cat rambut untuk menutupi uban. (h/vvn)
kuat. b. Santan kelapa Santan kelapa bisa di gunakan untuk rambut yang rontok, caranya oleskan pada kepala, diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. c. Lidah Buaya Khasiatnya sangat baik untuk pertumbuhan rambut, agar rambut jadi lebat dan subur, caranya, ambil bagian dalamnya, lalu haluskan dan oleskan pada kepala, biarkan semalaman,
tutup dengan penutup rambut yang dari plastik, pagi hari baru di bilas, lakukan secara rutin selama 1 bulan untuk hasil yang maksimal. d. Madu Madu sangat banyak manfaatnya, bisa untuk kesuburan rambut caranya 2-3 sendok makan madu di campur dengan kondisioner lalu oleskan pada rambut basah, diamkan selama 30 menit, agar supaya rambut bersinar atau berkilau. (h/blg)
Perawatan Usai Smoothing dan Rebonding
SMOOTHING and rebonding adalah proses pelurusan rambut yang membuat rambut bandel menjadi terlihat lurus secara natural. Menjadikan rambut kriting menjadi lurus halus. Rambut yang telah melalui proses smooth atau rebonding perlu perawatan khusus, agar rambut tidak rapuh dan tetap sehat. Namun banyak wanita yang telah rebonding mendapatkan kegagalan dalam proses pelurusan rambut, terkadang rambut bahkan menjadi rusak dan mudah patah serta bercabang-cabang.
Hal ini terjadi jika para wanita salah dalam perawatan rambut setelah rebonding. Sebaiknya yang para wanita lakukan setelah Smoothing and rebonding: 1. Sehabis rebonding, sebaiknya tidak mencuci rambut selama 3 hari, hal ini untuk mendapatkan hasil lebih maksimal, bahan-bahan atau obat pelurusan rambut bekerja hingga kurang lebih 2 – 3 hari. Pada pencucian pertama setelah pelurusan rambut, sebaiknya gunakanlah air yang memiliki suhu hangat-hangat dan tidak panas pula. 2. Gunakan masker rambut untuk menjaga kekuatan akar rambut serta memberi kelembaban dari akar hingga ujung rambut. Disarankan menggunakan masker rambut 2 kali seminggu. Gunakanlah masker yang bervitamin contohnya masker rambut alami bisa didapatkan di sini. 3. Dalam penyisiran rambut, pakailah sisir yang bergigi jarang, sikat yang bergigi padat dapat merusak rambut. Menyisirlah dengan perlahanlahan agar akar rambut tidak
mudah jatuh. 4. Jangan menggaruk kepala, Menggaruk kepala bukan hanya menandakan kondisi rambut yang tidak sehat, tapi aktivitas unik dan enak bagi sebagian orang ini tentu sangat tidak disarankan untuk rambut rebonding. Garukan yang disertai “kenikmatan” pada rambut yang direbonding akan sangat merusak kulit kepala dan bahkan merusak jaringan rambut hasil rebonding. 5. Tidak menggunakan Pengering rambut. Mesin pengering rambut dapat merusak jaringan rambut dan kulit kepala bahkan dalam kondisi rambut normal. Penggunaan hair dryer dapat merusak kesehatan rambut terlebih jika para wanita sesering mungkin menggunakan alat ini. Biarkanlah rambut bonding anda kering secara alamiah. 6. Tidak menjepitnya terlalu lama agar sirkulasi udara tetap teratur pada akar rambut hingga pangkal rambut. Jika para wanita mengaplikasikan tips di atas, maka Anda akan dapat rambut halus sehalus sutra. (h/tpw)
untuk seluruh anggota “ tukas Riswan Jaya yang juga Kepala Perwakilan Harian Haluan Solok dan Pengurus PWI Solok itu. Tak hanya aksi peduli kepada anggota dan keluarganya yang tengah mendapat musibah ujar Sekertaris alumni Meinelisma menambahkan, kegiatan lainya seperti ada salah satu anggota alumni dan keluarganya yang menggelar hajatan seperti pesta pernikahan, juga akan diantu dengan kucuran dana yang nilainya sudah samasama disepakati terlebih dahulu dalam rapat seluruh alumni. Bantuan yang diberikan kepada anggota alumni timpal Bendahara alumni Fatimah mengemukakan, baik bagi anggota alumni yang tengah mendapat musibah mauupun acara pesta pernikahan dan lain sebagainya itu bukan dinilai dari besar kecilnya jumlah bantuan.
“Melainkan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa senasib sepenanggungan saling merasakan satu dengan yang lain “ papar Fatimah yang sukses bekerja didunia perbangkan di kota Jambi tersebut Setelah memilih susunan pengurus alumni yang diketuai oleh Riswan Jaya tersebut acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan panggung hiburan musik organ tunggal menyumbang tembang lagu secara bergantian yang dilantunkan oleh Adriwel, Hardiansyah, Al Imran, Yusmawati, Nur Aida dan Witrisnawati. Setelah ditutup dengan doa bersama, acara temu kangen Taragak Basuo itu ditutup dengan melantunkan lagu berjudul Kemesraan dari Iwan Fals dan Rafika Duri sebagai tanda berakhirnya kegiatan acara yang berlangsung semarak dan penuh keceriaan itu. (h/ris)
23 TAHUN TERPISAH
Alumni AAMPK YPTK Padang Kembali Bersua
FOTO BERSAMA — Alumni AAMPK YPTK Padang Tahun Akademik 1987/ 1988 foto bersama usai pemilihan susunan pengurus alumninya di Restauran Daima Andalas Padang, Minggu (30/06). DR RISWAN JAYA PADANG, HALUAN — Setelah dua puluh tiga tahun terpisah, akhirnya dua puluh enam orang alumni Akademi Akuntansai dan Manajemen Komputer YPTK Padang tahun akademik 1987/1988 kembali
bersua, di sebuah acara ‘Taragak Basuo’ di Restoran Daima di daerah Andalas Kota Padang. Suasana penuh haru diiringi air mata kebahagiaan karena bisa kembali bertemu
satu dengan yang lain melepas kerinduan mewarnai acara temu kangen Taragak Basuo’ dengan kawan lamo itu. Pasalnya tak seluruh alumni AAMPK YPTK tahun akademik 1987/1988 tersebut yang bisa mengikuti kegiatan acara temu kangen tersebut, melainkan barulah sebahagian saja dari seluruh alumni yang bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Sebahagian rekan alumni AAMPK YPTK yang kini sudah memasuki usia berkepala empat puluhan itu, sebahagian diantaranya bahkan sudah ada yang telah lebih dahulu berpulang kehadirat ilahi rabbi atau meninggal dunia. Peluk haru antar satu rekan dengan rekan yang lain sambil sesekali diiringi tawa ceria mengenang kisah-kisah lucu yang menggelikan selama menjadi mahasiswa dan mahasiswi berkuliah di jurusan AAMPK YPTK Padang didae-
rah Lubug Begalung itu, kembali jadi perbincangan hangat dan menghebohkan diantara mereka. Rangkain sejumlah foto diberbagai kegiatan acara yang mereka ikuti selama duduk dibangku kuliah dimasa itu, dengan pose-pose yang lucu membuat mereka saling cemeeh dan cemooh dengan kelucuan masing-masing mengenag saat-saat indah menjadi mahasiswa dahulu dengan segala dinamikanya. “Forum atau komunitas alumni AAMPK YPTK Padang 1987/1988 ini bersifat positif dan untuk saling membantu antar satu dengan yang lain “ tutur Ketua alumni terpilih Riswan Jaya didampingi Sekertaris Meinelisma dan Bendahara Fatimah yang didaulat memberi kata sambutan dihadapan puluhan rekan-rekan alumniya itu. Dituturkan Riswan Jaya dalam program kerjanya kedepan pengurus alumni
terpilih periode 2013-2016 yang dipimpinya itu, difokuskan kepada kegiatan yang sifatnya lebih kepada sektor sosial kemanusiaan dan bukan untuk hura-hura. Seperti ikut andil membantu meringankan beban penderitaan yang tengah dialami oleh anggota alumni dan atau anggota keluarganya, seperti saat ada salah satu anggota atau keluarga anggota alumni yang mendapat musibah. Entah itu tengah dirawat dirumah sakit karena menderita penyakit tertentu atau bahkan ada salah satu anggota keluarga alumni yang meninggal dunia, akan dibantu dengan dana sosial yang dikumpulkan oleh seluruh anggota alumni AAMPK YPTK Padang tersebut. “Pokoknya seluruh aktifitas kegiatan alumni AAMPK YPTK Padang yang bernilai positif tersebut bermotokan dari anggota oleh anggota
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
70 Juta Ponsel Ilegal Beredar di Tanah Air JAKARTA, HALUAN— Kementerian Perdagangan mencatat saat ini telah ada sekitar 70 juta unit ponsel ilegal yang beredar di pasar tanah air. Menteri Perdagangan Gita wirjawan mengatakan, saat ini pemerintah berkomitmen untuk memberantas ponsel ilegal tersebut. “Jadi hingga saat ini ada 250 juta unit ponsel yang beredar di
tanah air. Yang belum terdaftar International Mobile Equipment Identity (IMEI) sekitar 20-30 persen. Jadi ada 70 juta ponsel yang belum terdaftar,” kata Gita saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/7). Gita mengaku, menghilangkan produk ponsel ilegal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, wilayah Indonesia
yang sangat luas menyulitkan Direktorat Bea Cukai dan instansi melakukan pengawasan. Dalam jangka pendek ini, Kementerian Perdagangan akan melakukan sosialisasi ke kementerian terkait dan seluruh operator seluler di tanah air untuk menyebarluaskan pentingnya nomor IMEI sebagai data bahwa ponsel tersebut telah terbukti
sebagai ponsel legal. Sosialisasi ini juga akan disebarluaskan lagi ke konsumen sebagai pengguna ponsel tersebut. “Nanti kita juga akan sidak ke pasar, termasuk ke pedagang agar tidak menjual produk ilegal,” tambahnya. Gita menambahkan bahwa ponsel ilegal ini tentu saja merugikan pemerintah dari sisi penerimaan negara. Sebab, untuk
mendaftarkan IMEI saja, per unit ini bisa memakan biaya Rp500.000. Jika dikalikan dengan sekitar 70 juta unit ponsel ilegal yang beredar di pasar saat ini, maka potensi penerimaan negara yang gagal diterima sekitar Rp35 triliun. “Itu belum pajaknya. Apalagi pajak pertambahan nilai (PPN) sekitar 10 persen,” jelasnya. (h/ kcm)
JELANG RAMADAN
Pedagang Pakaian Muslim Sepi Pembeli PADANG, HALUAN— Memasuki bulan Ramadan, biasanya masyarakat menyerbu toko pakaian muslim untuk persiapan menghadapi Lebaran. Namun, memasukin Ramadan kali ini, pedagang pakaian muslim sepi pembeli. Menurut beberapa pedagang, sepinya pembeli dikarenakan momen masuknya Ramadhan bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru sekolah. Masyarakat memilih mendahulukan membeli perlengkapan pakaian sekolah ketimbang perlengkapan ibadah. Susi (28), pedagang muslim yang berdagang di Pasar Raya Padang mengaku tidak ada peningkatan penjualan menjelang Ramadan. “Biasanya menjelang Ramadan penjualan pakaian muslim meningkat 40 persen. Bahkan
KILAS EKONOMI Minyak RI Habis 12 Tahun Lagi JAKARTA , H A L U A N — Indonesia terbukti bukan negara yang kaya akan minyak, gas, dan batubara. Energi-energi tersebut akan segera habis dalam beberapa puluh tahun lagi. Artinya, ketahanan energi Indonesia tidak aman. Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Iskandar dalam Talk Show ‘Indonesia Menuju Energi Hijau’ di Auditorium BPPT, Jakarta, Rabu (3/7). “Energy Security Indonesia tidak aman, hal tersebut terbukti dari cadangan energi kita misalnya batubara, minyak, dan gas yang akan habis dalam beberapa tahun lagi,” ucap Marzan. Diungkapkannya, cadangan barubara yang dimiliki Indonesia saat ini mencapai 21 miliar ton, namun dengan produksi batubara per tahunnya mencapai 353 miliar ton, artinya cadangan batubara yang dimiliki Indonesia akan habis dalam waktu 59,8 tahun lagi. “Sama halnya dengan gas, cadangan gas yang dimiliki Indonesia mencapai 104,72 TSCF (triliun kaki kubik feed), sementara produksi per tahun mencapai 3,4 juta MMSCF (juta kaki kubik feed). Artinya cadangan yang dimiliki Indonesia akan habis dalam 30,8 tahun lagi,” ungkapnya. Bahkan untuk minyak bumi Indonesia, cadangan yang dimiliki saat ini akan habis dalam waktu 12,8 tahun lagi. “Minyak kita cuma tinggal 4,2 miliar barel dan akan habis dalam 12,8 tahun lagi. Ini artinya ketahanan energi Indonesia saat ini belum aman,” kata Marzan. Untuk itu, sudah saatnya dari sekarang ini Indonesia memfokuskan diri untuk membangun potensi sumber energi yang lebih aman dalam jangka panjang dan terbarukan. “Kita punya potensi hydro atau air yang memiliki cadangan setara 845 miliar barel oil equivalen, Geothermal atau panas bumi Indonesia punya cadangan mencapai 219 miliar barel oil equivalen dan banyak lagi mulai dari biomass, mini hydro, sampai uranium,” kata Marzan.(h/dtk)
dalam bulan Ramadan peningkatan mencapai 60 persen. Namun kali ini penjualan tidak ada beda dengan hari-hari biasa,” ungkapnya kepada Haluan, Selasa (2/7). Menurut Susi, sepinya pembeli pakaian muslim disebabkan karena momen memasukin Ramadhan bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah. Hal senada diungkapkan oleh Ali (30), pedagang pakaian muslim
yang berdagang tidak jauh dari Susi. “Masih sepi pembeli, biasanya sudah ramai pembeli di waktuwaktu seperti ini.” Indikasi stagnannya penjualan pakaian muslim karena berbenturan dengan tahun ajaran baru, ada benarnya. Pasalnya, penjualan pedagang pakaian perlengkapan pakaian sekolah meningkat drastis. Seperti yang dipantau Haluan di beberapa toko perlengkapan pakaian sekolah di Pasar Raya Padang. Adi (32) pedagang pakaian sekolah mengungkapkan, memasuki tahun ajaran baru kali ini, penjualannya meningkat mencapai 50 persen. Meski begitu, ada juga toko perlengkapan pakaian muslim yang penjualannya meningkat menjelang Ramadhan ini. Paul(28) pemilik
Toko Mande Kanduang di Pasar Raya Padang mengatakan, pembelinya meningkat. “Pada hari biasa pengunjung berkisar antara 50 sampai 60 orang dalam sebulan. Namun, sekarang
pembeli mencapai 100 sampai 120 orang sebulan ini. Biasaya yang banyak dibeli orang menjelang Ramadhan adalah baju koko, kain sarung dan mukenah,” tuturnya. Paul mengaku, jumlah pembeli
memasuki Ramadhan kali ini memang tidak sebanyak pembeli pada Ramadhan sebelumnya. Menurut Paul, focus pembeli terbagi kepada perlengkapan pakaian sekolah. (h/mg-dib)
MENKOP UKM
Pajak UMKM Tak Memberatkan JAKARTA, HALUAN— Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengklaim bahwa pajak UMKM tidak akan memberatkan pelaku usaha UMKM. “Itu (pajak UMKM) salah satu bukti bahwa pemerintah memberikan keringanan yang luar biaSYARIEF sa dan keberpihakan pada UKM,” kata Syarief saat ditemui setelah dirinya menyajikan paparan dalam Konferensi Pemberdaya UMKM Nasional di Kemenko Perekonomian, Rabu (3/7). Menurut Syarief, pemberlakuan pajak UKM akan membantu mendorong para pelaku usaha UKM dapat tertib pajak, apalagi pajak yang dibebankan cukup
ringan, 1%. Pajak UKM juga membantu pelaku usaha terbiasa dengan administrasi keuangan. “Dengan demikian, dia (pelaku usaha) bisa punya NPWP. Kalau punya NPWP dan tertib membayar pajak maka dia kredibilitasnya bisa tinggi. Jadi suatu saat kalau dia perlu HASAN lagi tambahan modal di perbankan, maka pihak perbankan akan sangat menyambut baik,” lanjutnya. Syarief menyebut beberapa jenis UKM yang terbebas dari pajak tersebut, seperti pedagang kaki lima, asongan, usaha yang bisa bongkar-pasang, warteg, dan usaha-usaha yang melakukan usaha di bukan tempat yang telah ditentukan.(h/kcm)
TOKO PAKAIAN MUSLIM— Seorang pembeli membeli mukenah di Toko Mande Kanduang yang menjual perlengkapan pakaian muslim di Pasar Raya Padang, Selasa (2/7). HOLY ADIB
Pasar
Harga Daging Masih Normal BUKITTINGGI, HALUAN — Pascakenaikan Harga BBM sejumlah harga kebutuhan pokok dibeberapa Pasar di Bukittinggi juga
merangkak naik. Dari sejumlah kebutuhan pokok yang naik itu, harga daging untuk pasokan di Bukittinggi masih tergolong nor-
Harga daging di Pasar Aur Kuning Bukittinggi masih normal. Terlihat pedagang daging di Pasar Aur Kuning sedang menunggu pembeli. RUDI GATOT.
mal, sedangkan untuk ayam potong perkilonyo mengalami kenaikan cukup tinggi. Salah seorang pedagang daging di Pasar Aur Kuning Bukittinggi Syafril kepada Haluan, Rabu (03/ 7) menyebutkan, untuk harga daging saat ini masih normal dengan harga Rp90.000/Kg, sedangkan untuk daging gulai berkisar Rp70.000-80.000/Kg. “Untuk saat ini harga daging masih normal, diperkirakan menjelang dua hari memasuki bulan puasa harga daging berkemungkinan naik. Namun sangat disayangkan semenjak BBM naik jual beli daging sedikit menurun meski daging yang dijual di Bukittinggi masih daging lokal yang dipasok dari peternak sapi di Bukittinggi, “jelasnya. Meski harga daging masih normal, namun harga ayam potong di Pasar Aur Kuning Bukittinggi
mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk 1 ekor ayam potong dijual berkisar Rp 30.00035.000 /Kg, sedangkan sebelum BBM naik harga ayam dijual berkisar Rp 18.000-20.000/ KG. “ Semenjak BBM naik harga jual ayam potong cukup tinggi, ini dikarenakan karena pasokan ayam yang dibeli dari Payakumbuh dan Tilatang kamang juga naik, makanya mau tidak mau harga yang kita jual pun juga naik” ungkap Ari. Begitu juga dengan harga sembako lainnya, dari pantauan Haluan di Pasar Aur Kuning Bukittinggi harga cabai juga merangkak naik dari harga sebelumnya. Untuk cabai kotak dijual perkilonya Rp38.000, sebelum BBM naik dijual Rp28.000. Untuk cabai kampung dijual perkilonya sebesar Rp42.000, sedangkan harga sebelumnya Rp 32.000.
>> Editor : Afrianita
Harga bawang pakistan berkisar Rp18.000/Kg, sedangkan sebelumnya dijual Rp 10.000, untuk bawang kampung berkisar Rp25.000/Kg, sedangkan sebelumnya dijual Rp 20.000. begitu juga harga kentang dan kelapa yang juga mengalami kenaikan. Akibat naiknya sejumlah harga sembako di Bukittinggi, juga berdampak terhadap Rumah Makan di Bukittinggi. Harga nasi yang biasanya satu bungkus Rp12.000, sekarang menjadi Rp13.000-14.000/ bungkusnya. “Harga nasi naik berkisar Rp1.000-2000 dalam satu bungkusnya. Ini disebabkan karna harga kebutuhan sembako yang kita beli dipasar juga mengalami kenaikan, begitu juga dengan kebutuhan lainnya, “ungkap Pendi kasir Rumah makan Ampera Sakato Simpang Tarok Bukittinggi. (h/cw-tot)
>> Penata Halaman : Jefli
16
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Chevrolet Siagakan 33 Posko Mudik Penerbangan
JAKARTA, HALUAN — Lebaran sebentar lagi. Berarti, mudik pun sudah dekat. General Motors Indonesia (GMI) sudah menyiapkan posko “Siaga Lebaran 2013” sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap pemilik kendaraan Chevrolet.
Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan JAKARTA, HALUAN — Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), kembali membuka rute baru serta menambah frekuensi penerbangannya jelang Lebaran. Hal ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2013. Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengumumkan penambahan frekuensi Citilink pada empat rute, yaitu Jakarta – Banjarmasin (CGK - BDJ) PP, Jakarta – Medan (CGK - MES) PP, Jakarta – Semarang (CGK - SRG) PP, Jakarta – Yogyakarta (CGK – JOG) PP. Jadwal ini efektif berlaku mulai Rabu, 3 Juli 2013 serta pembukaan rute baru yaitu Jakarta – Pekanbaru (CGK – PKU) PP satu kali per hari mulai Jumat 5 Juli 2013. Untuk rute Jakarta – Banjarmasin PP kini menjadi dua kali dari satu kali per hari, Jakarta – Medan PP menjadi empat kali dari tiga kali per hari, Jakarta – Semarang PP menjadi dua kali dari satu kali per hari, dan Jakarta – Yogyakarta PP menjadi dua kali dari satu kali per hari. Berikut jadwalnya: Jakarta (CGK) – Medan (MES), berangkat 12.15 WIB, datang 14.30 WIB sebagai frekuensi baru Medan (MES) – Jakarta (CGK), berangkat 09.30 WIB, datang 11.45 WIB sebagai frekuensi baru Jakarta (CGK) – Banjarmasin (BDJ), berangkat 06.00 WIB, datang 08.40 WITA sebagai frekuensi baru Banjarmasin (BDJ) – Jakarta (CGK), berangkat 09.10 WITA, datang 09.50 WIB sebagai frekuensi baru Jakarta (CGK) – Semarang (SRG), berangkat 10.30 WIB, datang 11.45 WIB sebagai frekuensi baru Semarang (SRG) – Jakarta (CGK), berangkat 12.15 WIB, datang 13.30 WIB sebagai frekuensi baru Jakarta (CGK) – Yogyakarta (JOG), berangkat 07.15 WIB, datang 08.30 WIB sebagai frekuensi baru Yogyakarta (JOG) – Jakarta (CGK) berangkat 09.30 WIB, datang 10.45 WIB sebagai frekuensi baru Jakarta (CGK) – Pekanbaru (PKU) berangkat 15.45 WIB, datang 17.35 WIB sebagai rute baru Pekanbaru (PKU) – Jakarta (CGK) berangkat 19.10 WIB, datang 21.00 WIB sebagai rute baru Arif mengatakan, penambahan rute dan frekuensi ini merupakan jawaban atas tingginya kebutuhan transportasi di Indonesia, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Dengan tingkat ketepatan penerbangan (On Time Performance) sepanjang Juni 2013 sebesar 81%, Citilink optimis dapat menjadi airline pilihan konsumen,” katanya dalam keterangan tertulis perseroan, Rabu (3/ 7/2013) (h/kcm)
CITILINK— Pesawat Citilink. Antisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2013, Citilink tambah frekuensi penerbangannya. IST
Layanan BlackBerry Terganggu di Indonesia JAKARTA, HALUAN— Layanan Blackberry yang terganggu pada Rabu (3/7) membuat terhambatnya komunikasi Blackberry Messenger, email, sampai jejaring sosial. Gangguan ini hanya terjadi di Indonesia. “Sehubungan dengan gangguan
Gangguan layanan Blackberry kali ini berlangsung sejak pukul 11.00, menyebabkan tertundanya pesan yang masuk ke Blackberry Messenger (BBM), serta gangguan pada layanan email dan internet. Hingga pukul
jaringan Blackberry di Indonesia hari ini, gangguannya hanya di Indonesia,” demikian pesan elektronik yang diterima dari perwakilan Blackberry Indonesia.
19.00WIB, BlackBerry belum menginformasikan soal penyebab gangguan. “Sementara ini, tim teknis kami sedang menyelidiki masalah gangguan
tersebut. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” lanjut pihak Blackberry. (h/kcm)
Program dimulai 1 Agustus sampai - 14 Agustus atau H-6 hingga H+4. “Ada 33 titik posko siaga, Emergency Road Side Assistance (ERSA) dan bengkel siaga 24 jam yang beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran. Program ini merupakan bagian penting dari strategi purna jual yang terus ditingkatkan kualitasnya. Teknisi berkemampuan handal dan berpengalaman yang dilengkapi Chevrolet Mobile Care siap memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Terlebih, letak titik-titik layanan tersebut cukup strategis dan mudah dijangkau,” terang Dadan Ramadhani, Direktur Customer Care GMI, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/7). Untuk lokasi posko siaga ada di jalur padat di pulau Jawa, antara lain Cikampek, Nagrek, Puncak,Rest Point Cipularang, dan Alas Roban. Sedangkan ERSA bisa ditemukan di Merak, Sumedang, Purwokerto, Tuban, Kediri dan Banyuwangi. Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan di 22 bengkel siaga 24 jam yang tersebar di 22 kota besar di Indonesia mulai dari Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jambi, Banten (Serpong), Jakarta (5 lokasi), Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali (Denpasar), Kalimantan Timur (Samarinda), Kalimantan Selatan (Banjarmasin) dan Sulawesi (Makasar). Dijelaskan, selain pelayanan 24 jam selama periode mudik, pihaknya memberi layanan gratis cek 20 item, gratis biaya kunjungan, diskon jasa dan suku cadang 10%. Info lebih lengkap bisa diakses di layanan bebas pulsa 0-800-10-CHEVY (24389), Customer Assistance Center 021 8895 5105, dan SMS Center 0811 114 5555. (h/kcm)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
17
Messi Hentikan Langkah Neymar Cs .LIMA, HALUAN — Lionel Messi dan Neymar terlibat duel dalam sebuah pertandingan amal di Peru. Lewat pertandingan yang berjalan menghibur dan penuh aksi, laga dimenangkan oleh Messi dkk. Messi dan Neymar sama-sama memimpin sebuah tim dalam laga amal tahunan yang dihelat di Estadio Nacional, Lima, Peru, Selasa (2/7) waktu setempat. Bertajuk 'Duel of Giants' laga ini mempertemukan tim 'Friends of Messi' dengan tim 'Rest of The World' yang dipimpin Neymar. Meski bertema friendly, pertandingan tersebut berlangsung seru dan menghibur ribuan orang yang datang langsung ke stadion. Gol-gol dari 'Friends of Messi' dilesakkan oleh Messi (11 & 37), Dani Alves (13), Osvaldo (24), Pablo Aimar (41). Hingga babak pertama tuntas pertandingan berakhir dengan 4-0 untuk keunggulan tim Messi. Di awal babak kedua, Gaston R a m i r e z membuat gol yang memperkecil ketinggalan 'Rest of The World' menjadi 14. Namun Ezequiel Lavezzi kembali menambah keunggulan timnya dengan gol yang dibuat pada menit 51. Setelah gagal mengeksekusi penalti di menit 40, Neymar akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit 54. Tak lama berselang gantian Malouda yang menyumbang gol untuk 'Rest of The World' Keunggulan Tim Messi bertambah setelah Messi, Diego Buonanotte dan Lavezzi kembali bikin gol masingmasing di menit 61, 63 dan 67. Dani Alves, yang berpindah tim di babak kedua, berhasil mencetak gol buat 'Rest of The World' melalui titik penalti. Neymar kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74, kali ini dia melakukannya dengan indah lewat tendangan dari jarak sekitar 40 meter. (h/net)
FIFA: Piala Dunia 2014 Bakal Sukses RIO de JANIERO, HALUAN — Aksi unjuk rasa masih mewarnai persiapan Brasil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Meski begitu, presiden FIFA, Sepp Blatter, yakin bahwa gelaran empat tahunan itu akan sukses. Brasil boleh dibilang baru saja sukses menggelar 'gladi resik' menyambut ajang Piala Dunia tahun depan. Tak hanya berhasil dalam penyelenggaraan, A Selecao juga mampu mengamankan trofi untuk memastikan diri tiga kali berturut-turut menjuarai Piala Konfederasi sejak tahun 2005. Soal aksi unjuk rasa selama penyelenggaraan Piala Konfederasi, berkaitan dengan beberapa isu termasuk pembiayaan Piala Dunia yang mahal, Blatter tetap menanggapinya dengan tenang. "Saya yakin bahwa kita akan mendapati Piala Dunia yang luar biasa tahun depan. Saat Anda menggelar Piala Dunia dan Olimpiade dalam waktu yang bersamaan, Anda tidak akan membuat semua orang gembira. Kami mencoba untuk membuat semua orang gembira," kata Blatter seperti dilansir oleh Sportsmole. Bukannya tanpa alasan Blatter mengatakan hal itu. Apa yang dia saksikan di ajang Piala Konfederasi menjadi acuannya. "Terima kasih untuk semua orang yang membantu menyukseskan kompetisi ini, meski ada satu kerusuhan dan protes," ungkap Blatter. "Sekarang saya senang bisa sampai pada kesimpulan, dengan hasil perhelatan olahraga dan juga -setidaknya dengan kesan bahwa gejolak sosial kini terhenti. Dan saya tak tahu sampai kapan itu akan terhenti," imbuhnya.(h/net)
LOLOS — Pemain Spanyol, Oliver berebut bola dengan pemain Meksiko Hedgardo Marin di laga perdelapan fina Piala Dunia U 20. Pada pertandingan ini, Spanyol sukses mengalahkan Meksiko, 2-1. FIFA
Spanyol Muda Ditantang Uruguay ISTANBUL , HALUAN — Spanyol Muda melaju ke semifinal Piala Dunia U-20 usai menyingkirkan Meksiko 2-1 di Türk Telekom Arena (Istanbul), Rabu (3/7) dinihari WIB. Di semifinal Spanyol akan bertemu Uruguay yang juga menang 2-1 atas atas Nigeria pada hari yang sama di Bursa. Sayang, tuan rumah Turki harus terhenti di perempat final setelah 1-4 dari Prancis yang
akan bertemu tim kejutan Uzbekistan di semifinal. Spanyol bersusah payah untuk bisa meraih kemenangan melawan Meksiko. Tim besutan Julen Lopetegui itu bahkan harus tertinggal lebih dulu lewat gol Arturo González menit kedua.
Skor 1-0 ipertahankan Meksiko sepanjang babak pertama. Beruntung, tim Matador Muda berhasil membalikkan keadaan di babak kedua sekaligus memastikan kemenangan 21, berkat gol Derik (74') dan Jese Rodriguez (90'). Dengan kemenangan itu Spanyol bertemu Uruguay yang juga menang 2-1 atas Nigeria di hari yang sama. Uruguay unggul lebih dulu lewat gol Nicolás López pada menit ke-65. Namun Nigeria berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Olarenwaju Kayode (69'). Uruguay akhirnya bisa memastikan kemenangan 2-1, berkat gol Lopez, enam menit jelang bubaran. Di semifinal, Uruguay akan bertemu Spanyol di Bursa,
Minggu (7/7) dinihari WIB. Pada semifinal lainnya, P r a n c i s b e r t e m u Uzbekistan di Rize pada Sabtu (6/7) malam WIB. P r a n c i s s e n d i r i sukses melaju ke semifinal s e t e l a h menghentikan langkah tuan rumah Turki dengan kemenangan telak 41. Prancis bahkan unggul empat gol lebih dulu lewat aksi Geoffrey Kondogbia (19'), Jean-Christophe Bahebeck (34'), Yaya Sanogo (68'), dan Jordan Veretout (74'). Sementara Turki baru bisa mencetak satu-satunya gol bala-
san lewat aksi Sinan Bakis (77'). Sedangkan Uzbekistan mampu menembus semifinal berkat kemenangan 3-1 atas Yunani. Bermain di Stadion Kamil Ocak, Uzbekistan membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Abbosbek Makhsatalliev pada menit ke-27, sebelum Yunani menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Konstantinos Stafylidis (penalti, 33'). Uzbekistan akhirnya bisa memastikan kemenangan dengan skor akhir 31, lewat dua gol dari titik putih yang dilesakkan Igor Sergeev (62') dan Sardor Rakhmanov (83'). (h/net)
Buffon Diprediksi Merumput Hingga 2018? SALVADOR, HALUAN — Gianluigi Buffon, masih menunjukkan performa apik saat mengawal gawang Italia di ajang Piala Konfederasi 2013. Dia pun diyakini bakal bisa terus bermain hingga Piala Dunia 2018. Buffon menjadi pahlawan saat Gli Azzurri melakoni babak adu tendangan penalti melawan Uruguay di laga perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi.
Tiga tendangan eksekutor Le Celeste berhasil dimentahkan oleh Buffon, dan Italia pun akhirnya memetik kemenangan 3-2. Dengan performa apik itu, karier Buffon sebagai penjaga gawang diprediksi masih akan lama. Dia yang kini sudah menginjak usia 35 tahun, diyakini bakal bisa bermain bagus dalam kurun waktu lima tahun ke depan. "Tanpa diragukan, Gigi
(Buffon) bisa bermain hingga usia 40 tahun. Dia bisa berlaga di Piala Dunia 2018," kata agen si pemain, Silvano Martina, kepada Radio Sportiva. "Gigi adalah juara sejati, dan dia masih kiper yang paling tangguh. Saat menjalani adu tendangan penalti melawan Spanyol (di semifinal Piala Konfederasi), itu sedikit kurang beruntung, tendangan penalti mereka tidak bisa dihentikan."
>> Editor : Rakhmatul Akbar
"Seorang penjaga gawang tak bisa benar-benar dinilai dengan adu tendangan penalti, dia mempunyai peluang kalah lebih besar jika dibandingkan dengan para penendang." "Tapi, Piala Konfederasi merupakan event yang bagus sebagai persiapan untuk turnamen tahun depan. Sepakbola Italia kini telah kembali pada level optimal, di antara lima yang terbaik di dunia," imbuhnya. (h/net)
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
KALAHKAN PERSEPAR PALANGKARAYA
Semen Padang Juara Paruh Musim PADANG, HALUAN — Juara bertahan Indonesian Premier League (IPL) 2012, memastikan diri sebagai tim berprediket juara paro musim, setelah menundukkan Persepar Palangkaraya. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Ellie Aiboy Cs menang 2-0 (0-0) atas tim asal Kalimantan Tengah itu.
POJOK ARENA PBSI Incar Tiga Emas SEA Games JAKARTA, HALUAN — Tim Bulutangkis Indonesia siap mengincar emas di ajang SEA Games Myanmar 2013. Guna mencapai target tersebut, PBSI menurunkan skuad utamanya pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. Dalam laga yang akan berlangsung di kota Naypyidaw pada 11-12 Desember 2013 nanti, sebanyak lima nomor perorangan akan dimainkan. Antara lain, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Di tunggal putra masih mengandalkan Tommy Sugiarto yang menjadi juara di Singapore Open. Sedangkan ganda campuran tetap memainkan pasangan terbaik Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, kali ini nomor beregu putra dan beregu putri tak lagi dimainkan. “Hanya ada lima nomor perorangan yang dimainkan, sementara dua nomor beregu sudah pasti tidak dimainkan” ujar manajer tim, Ricky Soebagdja, seperti dilansir situs resmi PBSI.(h/net)
Daud Jordan Berpeluang Menang PERTH, HALUAN — Daud Yordan menyebut kritik adalah sebuah bentuk apresiasi. Ketimbang marah atau sebal menghadapi kritik, dia memilih untuk menerima, lalu kemudian menjawabnya lewat hasil di atas ring. Salah satu kritik yang kerap datang untuk petinju asal Kalimantan Barat itu adalah masalah ketahanan fisik. Kritik ini kian membumbung ketika dia kalah dari Simpiwe Vetyeka bulan April silam. Ketika itu, pada pertarungan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Daud unggul setidaknya hingga lima ronde awal. Namun setelahnya dia terlihat kehabisan stamina dan tak mampu meladeni Vetreyka. Meski mampu bertahan hingga ronde terakhir, wasit akhirnya menghentikan pertarungan di ronde pamungkas. Wasit mengambil tindakan tersebut setelah Daud tak mampu membalas serangkaian pukulan yang dilepaskan petinju asal Afrika Selatan itu. "Saya kira, itu sah-sah saja. Orang memberikan kritik artinya mereka berkeinginan supaya saya lebih meningkat lagi," ujarnya ketika ditemui detikSport dan wartawan lainnya di Harry's Gym, Perth, Australia, Rabu (3/7/2013). "Saya akan menanggapi dengan positif saja. Ya, saya upaya. Ya, saya dan tim bakal melakukan untuk meningkatkan kemampuan saya. Kalau kritik bilang masih kurang, saya bakal berusaha meningkatkan. "Kalau soal kondisi, saya jelas lebih tahu. Tapi, saya berterimakasih lah pada mereka yang sudah memberikan apresiasi lewat kritik," tambah petinju berusia 26 tahun itu. Daud direncanakan akan naik ring akhir pekan ini, Sabtu (6/7/2013). Dia akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan versi IBO melawan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo 'Tatu' Brizuela. "Ya, saya kira, lebih baik membuktikan. Daripada banyak bicara tapi hasilnya tidak ada. (h/net)
KEMBALI MENANG — Pesepak bola Semen Padang FC, Esteban Vizcarra (21) menendang bola saat dikawal tim lawannya dari Persepar Palangkaraya, di Gor Agus Salim, Padang, Rabu (3/7). Semen Padang FC menang dengan skor 2-0. RIVO SEPTI ANDRIES
Perseman Bayangi Semen Padang YOGYAKARTA, HALUAN — Perseman Manokwari sukses menghancurkan Arema Indonesia yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dengan skor cukup telak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (3/7). Hasil pertandingan Perseman vs Arema di IPL 2013 berakhir dengan skor 4-0 untuk kekalahan tim Singo Edan. Masih berkandang jauh di tempat asalnya, Perseman Manokwari justru mengamuk di Sleman saat menghajar Arema IPL yang kali ini menjadi tamunya. Empat gol tuan rumah dipersembahkan
oleh dua pemain andalannya, yaitu Jhon Patikawa di menit 20 dan 63, serta Cornelis Kaimu pada menit 22 dan 24. Kemenangan atas Arema IPL membuat Perseman semakin kokoh nangkring di posisi runner-up klasemen sementara IPL, dan hanya terpaut 5 poin dari sang pemuncak, Semen Padang. Dengan demikian kans anak-anak Manokwari untuk merebut juara IPL musim ini masih terbuka. Ishak Krey, sekretaris tim Perseman Manokwari, mengatakan, Michael Ndubuisi dan kawan-kawan bermain beringas setelah sebagian hak mereka ditunaikan. Namun,
Ishak Krey tetap memberi apresiasi positif kepada Arema IPL yang pantang menyerah dalam memberikan perlawanan. “Anak-anak bernain sepenuh hati setelah sebagian hak mereka kita penuhi. Manajemen memang ingin mereka tampil maksimal saat melawan Arema,” kata Ishak Krey usai pertandingan. “Arema main bagus. Mereka menurunkan skuad terbaik, beberapa di antaranya pemain berpengalaman. Kami salut dan hormat, hari Senin mereka lawan Persija, hari ini tetap bisa main bagus lawan kita,” lanjutnya. (h/net)
Satu laga sisa, tak akan mempengaruhi posisi klasemen karena dengan pesaing terdekatnya, Perseman Manokwari yang juga menang di pertandingan ke 14 ini atas Arema 4-0, baru punya koleksi nilai 32, tertinggal lima poin dari Semen Padang yang sudah mengumpulkan nilai 37. Bermain di hadapan pendukungnya, Semen Padang memperagakan permainan agresif. Sementara Persepar lebih memperkuat pertahanan, sambil sesekali melakukan serangan balik. Semen Padang sempat menjebol gawang Persepar pada menit ke-15. Namun gol Vendry Mofu dianulir wasit, karena dianggap sudah lebih dulu berada dalam posisi off-side. Mofu kembali mengancam pertahanan Persepar, namun tendangannya masih belum menemui sasaran. Sekalipun mengurung pertahanan Persepar, Semen Padang menemui kesulitan untuk menjebol gawang tim tamu. Bahkan, serangan balik Persepar sempat mengancam gawang Semen Padang, namun Rahman Amanda terlambat menyambut bola, sehingga kiper Fakhrurazi bisa mengamankan si kulit bundar. Kubu tuan rumah akhrinya bersorak kegirangan ketika babak kedua berjalan tiga menit. Semen Padang sukses memecahkan kebuntuan mereka saat striker Edward Wilson Junior menjebol gawang Persepar. Semen Padang makin
termotivasi untuk menggandakan keunggulan usai memecahkan kebuntuan. Hanya saja, pertahanan rapat Persepar membuat mereka menemui jalan buntu. Semen Padang akhirnya memastikan kemenangan 2-0 pada menit ke-80 setelah Esteban Vizcarra menggandakan keunggulan tuan rumah memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti Persepar. Sebenarnya Semen Padang punya banyak peluang untuk menambah koleksi golnya di laga ini, seperti dari Nur Iskandar, Edu, Esteban Viscarra dan Novan Satya Sasongko. Usai laga, pelatih Semen Padang Jafri Sastra bersyukur atas capaian yang diraih timnya. “Dengan kemenangan itu, kami berhasil menjadi juara paro musim kompetisi ini,”katanya. Menurut Jafri, pihaknya gagal mencetak gol di babak pertama karena timnya sulit untuk menembus pertahanan Persepar. Namun akhirnya di babak kedua pemain lebih baik memanfaatkan peluang. Pelatih tim tamu, Edi Simon Badawi sportif mengakui kekalahan timnya dari Semen Padang. “Selamat untuk Semen Padang. Kami sudah maksimal, tapi kondisi fisik pemain memang sudah drop, menyusul jadwal regulator IPL benarbenar terasa membebani tim. Dalam 15 hari ada empat pertandingan yang harus kami jalani,”(h/mat)
Gubernur Segera Bentuk tim Bidding PON 2024 PADANG, HALUAN — Dalam upaya memenangkan proses bidding (undian) sekaligus merealisasikan misi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024, seluruh upaya baik pembangunan venues maupun sarana pendukung sejatinya harus digeber dari sekarang. Hal itu tampaknya disadari betul oleh Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno. Pasalnya ancang-ancang membangun stadion utama sebagai salah satu aspek penilaian sudah mulai diapungkan sebagai bukti keseriusan ranah minang menghelat ajang empat tahunan. Hal itu terungkap dalam sesi audiensi Wartawan olahraga Sumbar yang tergabung dalam Forum Wartawan Olahraga
Sumatra Barat (F-WOS) bersama Gubernur Sumbar, Rabu (3/7) kemarin. Irwan Prayitno mengaku terobsesi alek olahraga multi iven nasional bisa digelar di Sumbar. Untuk itu pihaknya berupaya menggandeng seluruh kabupaten kota untuk segera berbenah dan mulai membangun fasilitas olahraga bertaraf internasional. "Kita bertekad, terlepas apakah nanti terpilih sebagai tuan rumah PON atau tidak yang jelas Sumbar harus memiliki stadion utama, paling tidak dalam kurun empat tahun kedepan bisa selesai," sebut Gubernur. Dia menambahkan mulai tahun 2014, Pemprov Sumbar akan menggarap pembangunan stadion dengan anggaran minimal
Rp. 25 miliar pertahun. Menurut Gubernur dengan angka Rp. 100 miliar setidaknya bisa membangun stadion utama dengan fasilitas memadai. "Kami telah melakukan koordinasi dengan Pemko Padang menyangkut lokasi pembangunannya yang berkemungkinan berada di Koto Tangah, Padang" tambahnya. Sementara menyangkut bidding PON 2024 Gubernur akan menginstruksikan ketua KONI dan Dispora Sumbar untuk segera menyusun strategi dan tim bidding. Sebagai informasi tuan rumah yang telah menyatakan keikutsertaannya pada bidding PON XX tercatat 8 provinsi, sementara pada PON XXI baru 2 provinsi termasuk Sumatra Barat. (h/mat)
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno berdiskusi dengan wartawan olahraga membahas rencana tuan rumah PON XXI, 2024 di Sumbar.
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS KAMIS, 4 JULI 2013 M 25 SYA’BAN 1434 H
19
Jaring Aspirasi dan Silaturahmi B erkunjung ke daerah pemilihan bagi wakil rakyat adalah tugas representatif. Adalah, H Taslim, SSi SH, Anggota Fraksi PAN DPR RI yang sangat memahaminya. Bahkan ke Daerah Pemilihan (Dapil) di Sumbar II, kata Taslim tidak mesti di jadwal reses DPR RI. "Saya tidak terpaku dengan jadwal reses, selagi bisa dan tidak mengganggu agenda di DPR RI, saya ingin selalu berada di daerah pemilihan,"ujar Taslim usai berkunjung ke Pasaman selama dua hari dua malam (Sabtu-Minggu 29-30 Juni)n baru Senin Subuh Taslim sampai di Kota Bukittinggi. Dan tak jarang setiap kunjungan daerah pemilihannya, Taslim juga membangun silaturahmi juga ada cerita menegangkan menembus akses sulit daerah pemilihannya. "Saya menjemput aspirasi selalu ingin ke
daerah terpencil dan sulit diakses, karena saya tahu rakyat butuh didengar aspirasinya, mereka ingin kita datang dan melihat langsung,"ujar Taslim. Akibatnya saat berkunjung ke Silayang Mapat Tunggul Pasaman, hadangan berat perjalanan tidak bisa dihindari karena infrastruktur jalan sulit ke sana. "Tapi sampai di Silayang, Rumbai, Kampung Tangah maupun ke Tanjung Alai Rao, rasa letih dan ngeri melintasi infrastruktur yang sulit, mendaki dan menurun serta jalan dan jembatan rusak sirna seketika. Karena bertatapan langsung dengan masyarakat, di sana ada ketulusan, aspirasi rakyat tidak dibuat-buat,"ujarnya. Seabrek aspirasi pun dijaring politisi muda PAN di Senayan itu, dan menjadi PR wajib bagi dia untuk memperjuangkannya. "Kalau soal akses jalan misalnya, saya akan bicarakan ke Pak Bupati
Pasaman untuk memperhatikan infrastruktur daerah sulit seperti banyak terdapat di Mapat Tunggul,"ujarnya. Tapi kalau soal listrik PLN, Taslim berjanji akan mengantarkan langsung aspirasi warga itu ke PLN Pusat. "Listrik itu masih subsidi, masak puluhan jorong dengan warga ribuan belum menikmati yang mereka sendiri subsidi. Kampung Tangah, Rumbai, dan Kampung Durian mereka baru bisa menikmati listrik dengan bantuan genset,"ujarnya. Satu yang pasti kata Taslim menjemput aspirasi masyakat selama dua hari di daerah sulit di Pasaman itu, menurut Taslim sekaligus bersilaturahim menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan. "Saya ingin memasuki bulan penuh rahmad itu, sucikan hati damaikan diri tercapai oleh kata maaf dalam bingkai silaturahim yang kukuh,"ujarnya.(***)
MENAMPUNG Aspirasi di warung kopi, sosok anak muda yang mudah menyatu di semua kelompok masyarakat
DISAMBUT Siriah Jo Carano di Mungka Kabupaten Limapuluh Kota
TASLIM
MEDAN barat di Silayang untuk mengunjungi warga di daerah pelosok yang juga perlu perhatian.
BAHAS kampung halaman Sungai Angek Simarosok Agam bersama ninik mamak kampung halaman Taslim
MENYAPA dan salami warga tanpa adanya rasa sungkan
MENYAKSIKAN genset warga di Kampung Durian Tanjung Alai Rao
BERSILATURAHIM dengan jemaah masjid di Baso
PEDULI sesama
OLAHRAGA untuk selamatkan generasi muda juga didukung Taslim
BERDIALOG dengan tokoh masyarakat Kampung Tangah
WARGA pun bangga menunjukkan baliho milik Taslim, bukti kepercayaan. >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
20
TANAH DATAR
LINGKAR Nagari Saruaso Dilanda Angin Puting Beliung BATUSANGKAR,HALUAN — Angin puting beliung menimpa wilayah kabupaten Tanah Datar, sejumlah rumah warga menjadi porak poranda, atap rumah beterbangan, sehingga penghuninya terpaksa diungsikan ke rumah tetangga. Seperti yang terjadi di wilayah Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, sebuah ruko milik Dedy, atapnya melayang sekitar 10 meter diterjang derasnya arus angin limbubu. Wali Nagari Saruaso Malin Mangkuto di Saruaso Selasa (2/7) mengutarakan, bahwa musibah angin kencang yang lebih dikenal sebagai puting beliung itu telah merusak sejumlah bangunan warganya. “Bencana terparah dialami oleh Dedy, hampir semua atap bangunan ruko miliknya saat ini sudah tidak memiliki atap lagi, padahal bangunan itu baru saja dipasang atap seng baru,” tutur Malin Mangkuto. Selain menimpa rumah toko (ruko) milik Dedy, keganasan angin yang bertiup cukup kencang siang itu, juga menimpa sejumlah atap rumah warga lainnya, namun tidak separah yang dialami bangunan milik Dedy. Untuk merealisasikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah angin kencang tersebut, pihak Wali Nagari juga telah melaporkan kejadian itu kepada pihak Pemkab Tanah Datar yang dalam hal ini ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) kabupaten Tanah Datar.( h/emz)
Sanggar Limpapeh Juara 3 Nasional BATUSANGKAR, HALUAN — Sanggar Limpapeh Batusangkar tampil memukau pada festival Tari Kreasi Baru anak-anak tahun 2013 yang berlangsung 27-29 Juni di Taman Budaya Jawa timur, memperoleh juara terbaik 3 nasional. Mewakili Sumatera Barat Sanggar Limpapeh yang dibawah Koordinator Pimpinan Produksi dan Pembina Sanggar, Asril Nurhasan memberangkatkan 6 orang penari dan 6 pemusik dengan persiapan satu bulan saja sudah mampu tampil percaya diri di ajang Nasional tersebut. Menurut penjelasan, Asril, selasa kemaren kepada Wartawan mengatakan, Festifal Tari Kreasi Baru Anak-anak ini diselenggarakan oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional diikuti oleh sebanyak 33 sanggar utusan provinsi se-Indonesia. “Alhamdulillah anak-anak kita berhasil tampil baik dihadapan para seniman nasional dan internasional yang menyaksikan, mengangkat nama Provinsi Sumatera Barat dan Tanah Datar pada khususnya karena mampu memperoleh terbaik tiga,” jelas Asril Dijelaskan pula bahwa anak-anak Sanggar Limpapeh yang tampil dibawah asuhan penata Tari, Nurullita pada iven kali ini menampilkan Tari yang berjudul “Manggaro” sebuah cerita anak-anak Minangkabau masa lalu, dikala padi menguning (masak) anak-anak bermain dan berlarian di pematang sawah sambil mengusir burung (hama padi). Penampilan anak sanggar cukup memukau para seniman yang menyaksikan, bahkan ketika pengumuman disampaikan menyebutkan Sanggar Limpapeh utusan Sumatera Barat keluar sebagai terbaik tiga, semua gembira. Bahkan Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan Sanggar, karena telah mengangkat nama kampung. “Keberhasilan tersebut menurut Asril tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak terumata sekali Pimpinan dan anggota Taman Budaya Padang, Alumni SMA 85 (Delima) Batusangkar dan para orang tua penari serta Bapak Musliar Kasim (Wamen Pendidikan),” ungkapnya (h/emz)
Wakil Ketua DPRD Prihatin Pergaulan Remaja BATUSANGKAR,HALUAN — Kasus yang menimpa dua pelajar salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di kawasan kecamatan Salimpaung telah mendapat perhatian yang cukup serius dari Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari “Pergaulan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan, melihat kondisi yang semakin bebas dengan maraknya kasus pencabulan bagi anak –anak yang dilakukan oleh laki-laki berusia remaja, sudah sangat mencemaskan,” tutur Nurhamdi Zahari kepada Haluan Senin (1/7) di Batusangkar . Dikatakan, peranan orang tua dalam mengawasi anak-anak harus lebih berhati-hati. Kemajuan tekhnologi yang telah merambah sampai ke sudut wilayah nagari melalui jejaring sosial dapat merusak masa depan mereka . “Kemajuan teknologi seperti internet memang menambah wawasan , bila salah menggunakan, akan berakibat fatal bagi masa depan anak-anak, seperti tindakan asusila yang telah dilakukan oleh anak remaja kepada teman wanita yang jauh di bawah umur,” tegasnya. Nurhamdi Zahari menyatakan mengutuk perbuatan yang dilakukan kedua tersangka dan meminta kepada Jajaran polres Tanah Datar untuk memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kepada para orang tua yang memiliki anak gadis, supaya lebih berhati-hati dan senantiasa memperhatikan dan mengawasi tindak tanduk putrid mereka dan tidak membiarkan pergi meninggalkan rumah sendirian. “Sudah banyak kejadian yang sangat memilukan terjadi bagi anak-anak remaja putri. Hendaknya ini menjadi pembelajaran bagi para orang tua, sehingga kejadian yang sangat mengkhawatirkan itu tidak terulang di kemudian hari,” tuturnya.( h/emz )
KAMIS KAMIS, 4 JULI 2013 M 25 SYA’BAN 1434 H
Luhak nan Tuo
Aktivitas Gunung Tandikek Masih Normal BATUSANGKAR,HALUAN — Gunung api Tandikek yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman, saat ini terpantau menunjukkan aktivitas normal.
“Pemantauan dilakukan secara rutin selama 24 jam, hingga saat ini masih terpantau menunjukkan aktifitas normal,” tutur ketua Pos Pengamat Gunung api Tandikek Teguh Santoso di Jorong Sikadunduang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto kabupaten Tanah Datar Kamis (27/6). Keberadaan kawah gunung api Tandikek pada ketinggian 2.250 meter di atas permukaan laut (dpl) itu memiliki kawah yang sewaktu-waktu mengeluarkan asap, namun masih dalam aktivitas normal. Menurut Teguh, pos pengamat gunung api Tandikek secara umum dapat mencatat segala getaran yang timbul dari pusat magma, termasuk getaran yang timbul akibat permukaan bumi yang tersentuh dari kaki para petani yang tengah berjalan ataupun binatang hutan lainnya. Dari hasil pantauan yang dicatat secara telematik itu dalam seminggu terakhir ini berkisar pada derasnya hembusan angin di bagian lembah gunung dan tidak mengganggu keselamatan tanaman sayur warga. Di wilayah Nagari Singgalang,lahan yang tersedia cukup luas itu ditanami warga dengan berbagai jenis sayuran, seperti lombok, lobak, bawang merah, cabe, wortel , terung dan sebagainya.(h/emz)
PENGAMAT GUNUNG API — Ketua Pos Pengamat gunung api Tandikek Teguh Santoso didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanah Datar Benny Yohendri meneliti hasil rekaman secara tematik. EMRIZAL
Keltan Annur Kembangkan Kaum Ibu Ciptakan Padi Sabatang Organik Generasi Berkualitas BATUSANGKAR, HALUAN — Kelompok Tani Annur Binaan Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh mengembangkan tanaman padi sabatang organik seluas satu hektare di Jorong Ladang laweh Nagari Batipuh Baruh Kecamatan Batipuh. Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt Sidi Ali baru-baru ini. Kegiatan tanaman padi sabatang tersebut dilakukan dalam upaya mendorong peningkatan hasil tanaman padi khususnya di Jorong Ladang Laweh dan umumnya di Nagari Batipuh Baruh. Menurutnya, kelompok ini mendapatkan kepercayaan dari Dinas Pertanian Sumatera Barat dalam program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) merupakan sebagai sekolah yang seluruh proses belajarmengajarnya dilakukan di lapangan, yang dilaksanakan di lahan petani anggota masing masing di Parak Negge dan Parak Kaliang Alai Sedangkan Program SL-PTT tersebut sudah berlangsung 5 kali dari 15 kali pertemuan dibawah bimbingan Ir Syaiful MP Kepala Satgas Organik, Ir Arzal Mp.Ka BPTPH Sumbar, Nopen Srimen Sp Koordinator PHP Kota Padangpanjang dan dua orang pemandu masingmasing Maisar HP Elfi Hendri Amd (penyuluh pertanian). Materi pelatihan yang diberikan kepada kelompok sekolah lapangan
diantaranya pembuatan bahan organik,mol,mikroba,kompos, budidaya, pengolahan tanah sampai panen, pengamatan agro eko sistim disamping diskusi sub kelompok dan presentasi dan dinamika kelompok evaluasi kegiatan. Tanaman padi sabatang, kelompok telah mulai melakukan penanam tadi sabatang dengan mempergunakan bibit cisokan langsung di bawah binaan pemandu dan terus dilakukan pemantauan oleh kepala UPT Pertanian Batipuh Burman Jaya Dijelaskan bahwa, kelompok merasa optimis, pelatihan yang baru pertana kali mereka lakukan melalui sekolah lapangan ini akan bisa menambah wawasan anggota kelompok tani disamping itu mereka juga berharap selesai pelatihan,mereka berencana untuk melakukan study banding kepada kelompok tani yang telah berhasil Sementara itu Kepala UPT Pertanian Batipuh Burman Jaya menyampaikan aspresisi atas kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Annur abdul Rahman Batipuh karena program yang dilakukan tersebut tidak saja dalam bidang pondok Alquran,adat dan pengembangan budaya dan juga melalui yayasan juga dibina kegiatan petani dalam bidang peternakan dan juga bidang pertanian melalui Program SLPTT dan merupakan proyek peroncotohan melalui Dinas Pertanian Sumatera Barat.(h/ydv)
BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mengharapkan, agar para kaum ibu di Luhak nan Tuo mampu mendidik putra dan putrinya menjadi generasi masa depan berkualitas. Hal itu dikemukakan Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XX, hari anti narkotika International serta peringatan hari lingkungan hidup se dunia tahun 2013 tingkat kabupaten Tanah Datar di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kamis (27/6). Program kesejahteraan rakyat yang saat ini dilaksanakan pemerintah yang bermuara kepada keluarga, seperti program pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan keluarga berencana, semuanya bermuara kepada keluarga sebagai sasaran utama dan memegang peranan penting dalam keluarga. Pada peringatan hari keluarga tahun ini berbagai prestasi diperoleh Tanah Datar baik tingkat propinsi maupun tingkat nasional, diantaranya Bifa Nurlela dari Padang Ganting juara I nasional penyuluh keluarga berencana, Sementara Gusnawilis
dari Jorong Supanjang nagari Cubadak kecamatan Lima Kaum juara I propinsi dan harapan I nasional kader bina keluarga lansia, Hj.Megawarni Malana Batusangkar terbaik I provinsi bidan praktek mandiri, dan sejumlah prestasi tingkat Sumbar lainnya. Dijelaskan juga pada peringatan hari anti narkotika internasional tahun ini dengan tema aksi global untuk mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba, ini harus dijabarkan dalam bentuk aksiaksi yang nyata dan terencana untuk memberantas
peredaran narkoba. Dijelaskan juga pada peringatan hari anti narkotika internasional tahun ini dengan tema aksi global untuk mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba, ini harus dijabarkan dalam bentuk aksiaksi yang nyata. Sementara limbah makanan yang saat ini cukup banyak menumpuk di lokasi pasar, agar tidak dibuang pada sembarang tempat, kalau perlu dimanfaatkan untuk pupuk tanaman dengan proses organik menjadi pupuk kompos. (h/emz)
KASAT Lantas Polres Tanah Datar yang lama Dasverry menyampaikan wejangan sebelum meninggalkan Luhak nan Tuo. EMRIZAL
Bupati Ajak Warga Ramaikan Masjid
BUPATI, M. Shadiq Pasadigoe menyalami para peserta Kahatam di Masjid Jamik Al Munawarrah jorong Mandahiling nagari Lawang Mandahiling kecamatan Salimpaung. YULDAVERI BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe mengajak masyarakat
Tanah Datar untuk meramaikan masjid melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan.
“Saya perhatikan pada tahuntahun sebelumnya masjid pada bulan puasa hanya diramikan
oleh anak-anak tingkat SD dan SLTP karna diwajibkan mengisi buku agenda ramadhan, sedangkan anak-anak kita yang tingkat SMA sederajat tidak tau kemana makan dari itu dihimbau agar selaku mengawasi anak-anak kita karena kuncinya dalah orang tua dirumah. Secara tegas Bupati, Shadiq juga menyatakan Selama menghadapi bulan suci ramadhan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan izin keramain tidak di beri izin, seperti pasar malam dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu dan mempengaruhi ibadah Muslim di Tanah Datar. Hal itu ditegaskan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe pada acara pelepasan pawai ta’aruf khatam Al-Qur’an Masjid Jamik Al Munawarrah jorong Mandahiling nagari Lawang Mandahiling kecamatan Salimpaung, Rabu (3/6) di halaman Masjid setempat. “ Kita bangga, di mana-mana
di Kabupaten Tanah Datar kegiatan mensyiarkan agama Islam cukup semarak, di manamana dilangsungkan Khatam AlQuran dan hampir setiap minggu. Hal ini agar dipertahankan dan ditingkatkan, jangan sampai terpengaruh oleh kegiatankegiatan yang tidak bermanfaat, apalagi dengan yang akan merusak,” ungkap Bupati. Diingatkan juga kepada anak yang baru Khatam agar jangan berhenti belajar Al-Quran, setelah Khatam ini agar dilanjutkan terus dan dalami isi kandungan Al-Quran ini, sebagai bekal untuk keselamatan hidup dunia dan akherat, imbuh Bupati lagi. khatam tahun ini berjumlah 31 orang dengan tenaga pengajar 2 orang guru TPA yang mana sebelumnya telah melakukan tes untuk bisa khatam Al-Qur’an,untuk pelaksanaan khatam dengan biaya dikumpulkan dari walimurid peserta khatam swadaya msyarakat dan bantuan dari perantau. (h/ydv)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
21
NY NINA BAHARUDDIN R
Program PKK Terus Dievaluasi PASBAR, HALUAN — PKK merupakan komponen lembaga bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari penunjang kemajuan bangsa dan negara. Berbagai program penjesehteraan keluarga menjadi tanggung jawab besar bagi PKK.
PANTAU PKK — Ketua PKK Pasbar, Nina Baharuddin R dalam sebuah kegiatan PKK beberapa waktu lalu. Nina, terus memantau dengan turun langsung ke lapangan memastikan program PKK berjalan dengan baik. ANDIKA
Dan hal ini sudah terbukti pula, bahwa PKK mampu untuk diandalkan dalam melakukan tugas pembinaan dan turut serta menghantar kejayaan bangsa Indonesia. Keberhasilan itu tidak terlepas dari kesatuan gerak dari PKK mulai dari tingkat terendah hingga pusat. TP PKK pada setiap jenjang terus berupaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera, ekonomi mapan dan emansipasi. Begitu pula niat dan tekad Ketua TP PKK Pasaman Barat, Nina Baharuddin R. Kepada Haluan ia mengatakan, ia tidak ingin PKK Pasbar dibawah kepemimpinannya mengalami kemunduran, tapi ingin yang sebaliknya. Untuk itu katanya, ia akan terus melakukan evaluasi terhadap program PKK yang sudah berjalan sebelumnya. “Jika bagus akan kita lanjutkan, kurang bagus kita perbaiki, yang kurang di tambah, yang mubasir kita hilangkan,” katanya. Sehingga dengan demikian, program PKK akan tepat guna serta memberi manfaat bagi masyarakat nagari.”Kita akan sinergikan antara program kabupaten, kecamatan dan nagari,” timpalnya. “Yang jelas kita akan rangkul semua elemen ibu-ibu di PKK, kita akan duduk sama rendah, tagak sama tinggi dan hormat menghormati, asalkan program jalan, citacita PKK tercapai,” pungkasnya. (h/dka)
SATPOL PP PASBAR
Komit Pantau Kafe, Tempat Hiburan dan Rumah Makan PASBAR, HALUAN — Memasuki bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat menyatakan komit selama bulan suci Ramadhan akan memantau aktifitas rumah makan, kafe dan tempat hiburan lainnya yang ada di Pasbar. Kasat Pol PP Pasbar, Abdi Surya kepada Haluan kemarin (3/7) di kantornya mengatakan, bulan suci Ramadhan nanti personil Pol PP akan ditempatkan dibeberapa titik lokasi untuk memantau segala aktifitas cafecafe dan rumah makan. Disamping itu juga akan melakukan razia ke penginapanpenginapan yang ada. “Rumah makan dilarang buka siang hari, dia baru bisa buka dari sore hingga malam. Kalau kafe tidak boleh buka selama bulan puasa. Kita pantau terus, personil Pol PP akan memantau terus,” katanya. Disamping itu, menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, pihaknya juga telah menggelar beberapa kali razia ke kafekafe dan tempat-tempat yang diduga sarang maksiat. Razia rutin akan terus berlanjut hingga akhir Ramadhan nanti. Ia menambahkan, razia ini setiap tahun diadakan menjelang Ramadhan. Pada sebelumnya berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pekerja seks
PASBAR, HALUAN — Hingga awal Juli 2013 Pemda Kabupaten Pasaman Barat sudah tuntas menyalurkan Beras Miskin (Raskin) kepada 26.652 rumah tangga penerima. Pemda, berjanji akan selalu menyalurkan Raskin sesuai waktu setiap bulan. Kepala Bagian Perekonomian Pasbar, Asmayulis di kantornya kemarin mengatakan, sudah sekitar 2,2 ton raskin yang tersalurkan hingga awal Juli ini. Setiap bulan disalurkan sebanyak 399.780 kilogram atau 399,79 ton. Masing-masing kepala keluarga memperolah 15 kilogra,
dengan harga Rp1.600 per kilogram. Menurutnya masing-masing kecamatan tidak sama memperoleh jatah raskin. Kecamatan Talamau penerimanya sebanyak 2.814 kepala keluarga dengan jumlah raskin 42,210 kilogram, Kecamatan Pasaman 3,038 kepala keluarga dengan 45,570 kilogram, Kecamatan Luhak Nan Duo dengan 1,657 kepala keluarga dengan 24,855 kilogram dan Kecamatan Kinali 4,326 kepala keluarga dengan 64, 890 kilogram. Selain itu Kecamatan Gunung Tuleh dengan sasaran
1, 884 kepala keluarga dengan 28,260 kilogram, kecamatan Sungai Aua dengan 2,265 kepala keluarga memperoleh 33,975 kilogram, dan Kecamatan Lembah Melintang 2,553 kepala keluarga memperoleh 38,295 kilogram. Disusul dengan Kecamatan Koto Balingka dengan 2,557 kepala keluarga memperoleh 38,355 kilogram, Kecamatan Sungai Beremas pada 1,984 kepala keluarga memperoleh 29,760 kilogram dan Kecamatan Ranah Batahan pada 2,127 kepala keluarga memperoleh 31,905 kilogram. “Secara keseluruhan pene-
rima raskin di Pasaman Barat mencapai 26.652 rumah tangga sasaran dengan jumlah raskin mencapai 399,780 kilogram,”jelas dia. Pihaknya berharap dalam setiap penyalurannya semua perangkat nagari dan kejorongan dapat berperan sehingga tidak ada masalah. Jika ada masalah segera laporkan dan atasi bersama-sama. “Kepada Jorong, Wali Nagari dan Camat diharapkan benar-benar dapat mengawasi penyaluran raskin sehingga penyalurannya benar-benar sampai kepada yang berhak,”kata Asmayulis. (h/dka)
DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM
Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Naik
ABDI SURYA komersial. Menurut dia, razia ini bertujuan agar umat Muslim lebih khusuk melaksanakan ibadah selama Ramadhan. Serta meminimalisir perbuatan maksiat oleh masyarakat, sehingga Ramdhan dilalui dengan penuh gembira. (h/dka)
Dispenda Optimis Target PAD Pasbar Tercapai PASBAR, HALUAN — Pemda Pasaman Barat optimis tahun ini akan bisa merelesiasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2013. Pasalnya, hingga semester pertama ini sudah mencapai 50 persen tercapai. Kepada Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pasbar, Indra kepada Haluan kemarin mengatakan, hingga Juni lalu sudah terlesiasi sekitar Rp 11 miliar diluar pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB). “Total target PAD tahun
Penyaluran Raskin Berhasil Dituntaskan
ini Rp 42,58 miliar dari 11 item sumber PAD,” katanya. Adapun sumber-sumber PAD Pasbar tahun ini ia sebutkan sebanyak 11 sumber, diantaranya pajak restoran, hotel, hiburan, tontonan, pertambangan, parkir, reklame dan lain-lain. “Kita optimis target PAD kita tahun ini akan tercapai,” ungkapnya. Sementara disinggung mengenai banyaknya saat ini rekalame-rekalame para kandidat calon legislatif, Indra katakan hal itu tidak menjadi
pemasukan bagi daerah. Sebab, reklame atau baliho caleg tidak dikenakan retribusi. Bahkan untuk yang memiliki kontruksi permanen hanya mengurus izin lokasi pendirian, pembayarannya juga gratis. Pentingnya di urus izin lokasi pendirian bertujuan agar balihobaliho tersebut tertata dengan rapi dan indah. Disamping itu, juga ada lokasi-lokasi tertentu yang tidak boleh dipasang. Misalnya, areal perkantoran, sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah. (h/dka)
PASBAR, HALUAN — Menjelang bulan suci Ramdhan, harga kebutuhan pokok di pasar Kabupaten Pasaman Barat merangkak naik. Kenaikan tersebut dipicu pula oleh dampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Pantauan Haluan di Pasar Simpang Ampek kemarin, sejumlah kebutuhan pokok mengalami naik fantastis. Misalnya, beras sokan naik antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per karung isi 10 kilogram dari Rp 100.000 perkarung. Ayam yang biasa Rp35.000 satu ekor ukuran sedang saat ini naik menjadi Rp40.000 Selain itu daging sapi harganya bervariasi dari Rp90.000 sampai Rp95.000/kg. Telur ayam naik dari Rp30.000 per 30 buah sekarang mencapai Rp34.000 per 30 buah. Sementara harga minyak goreng masih stabil Rp14.000/kg. Selain itu harga tomat masih Rp6.000/ kg, kentang Rp7.000 ribu/kg, bawang merah Rp32.000/kg, gula pasir Rp12.000, minyak goreng Rp14.000/kg. Ayu salah seorang pembeli di pasar itu mengatakan, atas kenaikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut sangat memberatkan keluarga. Pasalnya, hanya harga-harga di pasar yang naik sementara pendapatan keluarga tetap bahkan cenderung menurun. “Pada akhirnya, bisa besar pasak dari tiang,” katanya. Terlebih katanya, menghadapi bulan Ramadhan tahun ini kebutuhan terus meningkat. Apalagi ditambah dengan tahun ajaran baru pula. “Kami pusing sekarang, tapi bagaimana lagi kami rakyat tidak punya daya apa-apa,” keluhnya. Edi salah seoarang pedagang juga mengeluh, harga naik mengakibatkan pendapatannya berkurang. Sebab modal bertambah sementara keuntungan dari penjualan kembali tidak bisa mengambil untung banyak. “Sekerang pasar ini sepi dari pembeli, rata-rata pendapatan kami berkurang dibanding sebelumnya, daya beli masyarakat itu rendah,” ujarnya. (h/dka)
BUPATI Pasbar, H. Baharuddin terus menghimbau masyarakatnya dalam rangka menghadapi bulan suci ramadhan tahun ini, untuk menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dengan membersihakn lingkungan, meramaikan masjid, dan mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
22
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
KAMIS KAMIS, 4 JULI 2013 M 25 SYA’BAN 1434 H
LINGKAR Warga Korong Bisati Goro Bersama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Warga Korong Bisati, Kenagarian Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, mengadakan goro bersama pada hari Minggu kemarin di Surau Lakuak Gadang Tonggak di Dusun Panti Kayu dalam korong tersebut. Goro yang dilakukan untuk melanjutkan pembangunan surau yang terbengkalai. Kepala Korong Bisati, Azwar Anas mengatakan, peserta goro di Surau Lakuak Gadang Tonggak melibatkan seluruh masyarakat korong ini, dan juga dibantu oleh warga Korong Sungai Ibua. “Surau ini terletak antara batas Korong Bisati dengan Korong Sungai Ibua, melihat masyarakat Bisati bergoro, dan masyarakat Korong Sungai Ibua tidak mau ketinggalan untuk ikut bergoro,” ujar Kepala Korong Bisati Azwar Anas. Sebelum ini katanya, surau ini roboh akibat gempa bumi tahun 2009 yang lalu, dan sudah dimulai pembangunannya kembali. “Akan tetapi, pembangunan surau ini terkendala dengan dana, makanya dilakukan secara bergoro. Pada kesempatan itu, dapat dana dari sumbangan masyarakat sebanyak Rp 4 juta, dana tersebut digunakan untuk mencor tiang sebanyak empat belas tiang surau,” jelasnya. Untuk melanjutkan pembangunan surau ini katanya, akan dilakukan bergoro dan mufakat, yang penting surau yang digunakan untuk beribadah oleh masyarakat itu bisa selesai secepat mungkin. “Dan kami atas nama masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk kelanjutan pembangunan surau ini, karena masyarakat setempat tidak sabar lagi untuk melakukan kegiatan keagamaan serta untuk bisa belajar mengajar mengaji lagi,” harap Azwar Anas. (h/cw-bus)
Wabup Lantik Pejabat Walinagari Lubuak Pandan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar melantik Ainul Mardiah sebagai Pejabat Walinagari Lubuak Pandan, Kamis yang lalu di Halaman Kantor Wali Nagari Lubuak Pandan. “Setelah dilantik ini, semua kegiatan pemerintah dan kegiatan di nagari bisa berjalan dengan baik,” ujar Damsuar. Kepada pejabat-pejabat nagari yang telah dilantik, damsuar mengharapkan, tugas yang berat ini harus dipikul, karena masih banyak kegiatan pemerintah dan program dinagari yang harus dijalankan. Dan pejabat Walinagari juga diminta secepatnya untuk melaksanakan pemelihan walinagari definitif. “Dalam waktu paling lama satu tahun, walinagari definitif sudah terpilih,” jelas Damsuar. Hal senada juga disampaikan Damsuar ketika melantik Alizar sebagai pejabat walinagari Guguak dan Nofriadi sebagai pejabat walinagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam. “Dan terima kasih kepada walinagari yang telah menjalankan roda pemerintahan dinagari selama ini, semoga pekerjaan yang dilakukan itu menjadi pahala,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah Nagari, Hendri Satria mengatakan, ada sekitar empat belas walinagari yang dilantik oleh Bupati dan Wakil Bupati beberapa minggu terakhir di Padang Pariaman. “Tiga belas diantaranya adalah penganti walinagari yang mencaleg, dan satu orang lagi pengganti Walinagari Kuranji Hilia, Firdaus Katab yang meninggal dunia beberapa bulan yang lalu,” jelas Hendri Satria. (h/cw-bus)
WARGA KORONG BISATI
Sambut Ramadan dengan Tolak Bala PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Korong Bisati, Kenagarian Sungai Sarik, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, mengadakan Atik Tolak Bala (zikir bersama) dan pawai obor di sepanjang jalan raya di Korong Bisati Selasa (2/7) malam. Acara dimulai dari perbatasan Korong Lareh Nan Panjang, Kenagarian Sungai Sariak dengan Korong Sungai Tareh, Kenagarian Balah Aia. “Acara ritual atau atik tolak bala ini dilakukan oleh masyarakat Korong Bisati, karena acara ini adalah agenda tahunan bagi masyarakat disini,” ujar Kepala Korong Bisati, Azwar Anas kepada Haluan saat melakukan persiapan acara tersebut, Selasa (2/7). Dikatakannya, dalam pelaksanaan atik tolak bala dan pawai obor ini, masyarakat sekitar menyediakan sekitar tiga ratus obor. Untuk membuat obor tersebut semua pemuda dan masyarakat dilibatkan. “Pemuda dikorong ini semuanya bekerja, ada yang mengambil buluh dan ada juga menyediakan minyak untuk obor,” jelasnya. Sebelum acara pawai obor dan atik tolak bala ini, masyarakat juga memotong satu ekor kambing, karena sore harinya diadakan do’a bersama masyarakat di Kantor Kepala Korong Bisati. “Sore selasa itu, kita melakukan do’a bersama, dan setelah itu pada sekitar pukul 20.00 wib baru semua masyarakat dan alim ulama beserta pemuda melakukan pawai obor,” katanya. Kemudian katanya, pada pelepasan dan dimulai atik tolak bala ini juga dibacakan do’a dan tempat perhentian terakhir juga dibacakan do’a. “Disepanjang jalan, alim ulama berserta masyarakat membacakan kalimah tauhid, kalau cuaca bagus dan tidak hujan, diperkirakan ada sekitar satu ribu masyarakat yang mengikuti acara ini, karena ini adalah agenda tetap pemuda bersama masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan,” ulasnya. (h/cw-bus)
Saiyo Sakato
PADANG PARIAMAN
23
Ali Mukhni Terima Penghargaan Dari Kapolda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni, menerima penghargaan dari Kapolda Sumbar atas jasanya dalam membangun dan mengembangkan kemajuan Polri di Sumatera Barat.
PENGHARGAAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni menerima penghargaan dari Kapolda Sumbar saat HUT Bayangkara ke-67 Senin (1/7). BUSTANUL ARIFIN
HUT Bhayangkara ke-67 Dihiasi Berbagai Kegiatan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kapolsek Batang Anai, AKP Indra Syahputra, SH dalam acara peringkatan HUT Bhayangkara di Mapolres Padang Pariaman, ia mengatakan, bahwa 67 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk merintis sebuah profesionalitas. Namun adalah sebuah rentang waktu yang sangat singkat untuk proses sebuah kesempurnaan. Menjelang peringatan HUT Bhayangkara ini katanya, banyak sekali kegiatan yang diadakan oleh Bapak Kapolres Padang Pariaman AKBP Amirjan Sik beserta jajaran. “Mulai dari beberapa hari sebelumnya, sepeda gunung, senam masal, tablikh akbar, sunat massal, kunjungan ke panti asuhan, ziarah kemakam pendahulu Polri dan semua kegiatan melibatkan semua lapisan masyarakat. Dan ini salah satu Wujud sinergitas kemitraan dengan masyarakat,” ungkap Kapolsek Batang Anai AKP Indra Syahputra. Dikatakannya, semakin bagus dan semakin profesional, itu pasti. “Saya hanya bisa mencompare, membandingkan dengan awal menjadi polisi dulu. Saya tamat di SPN Padang besi tahun sebagai seorang Bintara Polri th 1996, langsung bertugas di Polres 50 kota di Payakumbuh waktu itu. Sebagai Bintara remaja, saya bersyukur dapat diterima bekerja, mengabdi di kepolisin negara ini,” ujarnya. Dijelaskannya, memang cita cita dan impian untuk menjadi polisi. Pada rentang waktu 1996 hingga 2013 itu, sudah bisa dilihat, banyak perubahan yang dirasakan selaku anggota. Selaku bawahan, juga selaku pimpinan pada skala tertentu. Baik mindset maupun cultureset nya. Semua mengarah ke arah yg lebih baik dan profesional,” terang Suami dari IPTU Arisna Aswanti, SH yg sekarang bertugas di Sespri Pim Polda Sumbar ini dan ayah dari 4 orang putra putri ini. “Sebagai anggota Polri saya harus mampu Memelihara Kamtibmas, memberikan Perlindungan, pengayoman dan Pelayanan kepada Masyarakat serta melaksanakan penegakan hukum dengan menjadikan KUHPidana dan KUHAP sebagai acuan, serta adanya petunjuk2, atau pun perintah2 lainya, semuanya demi pelayanan kepada
Ali Mukhni adalah salah satu Bupati di Sumatera Barat yang menerima penghargaan dari Kapolda tersebut. Hal itu tertuang dalam dalam surat keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat nomor : Kep/ 238/VI/2013. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Nur Ali kepada Bupati Padang pariaman pada acara puncak peringatan hari Bhayangkara ke-67 Senin 1 Juli 2013 di lapangan Kantor Satuan Brimob Polda Sumbar Padang Sarai Kota Padang, di
hadapan Gubernur Sumatera Barat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi sumatera Barat beserta tamu undangan. Diberikannya penghargaan ini kepada Bupati Padang Pariaman, karena Bupati telah menghibahkan tanah dengan luas sekitar 10.000 meter untuk pembangunan Mako Satpolair Polres Padang Pariaman, dengan Nomor sertifikat BM 545043. Tanah tersebut berlokasi di Korong Tiram, Kenagarian Tapakis, kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Di samping itu, Bupati Padang Pariaman juga turut berperan aktif dalam menggerakkan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Kabupaten Padang Pariaman. “Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan yang di berikan oleh kapolda Sumatera barat, dan penghargaan ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Padang Pariaman yang telah turut berperan dan perpartisipasi aktif dalam membangun kemitraan dengan kepolisian Republik Indonesia khususnya Kepolisian Resort Padang Pariaman dan kota Pariaman,” kata Ali Mukhni. (h/cw-bus)
Pembangunan Kantor Wali Nagari Dihentikan
masyarakat,” terang Kapolsek yang sudah 15 bulan menjabat di Polsek Batang Anai ini. Dikatakannya, ia juga selalu diberi kesempatan oleh atasan untuk mengikuti sekolah, pelatihan, jenjang karir dan sebagai nya, antra lain berkesempatan mengikuti sekolah Perwira di Sukabumi Jawa Barat tahun 2006. Setelah perwira di tempatkan sebagai Pama di Polres Pasaman Barat. Beberapa waktu kemudian di tarik sebagai Dantim CRT Den 88 Polda Sumbar. Pada saat ini yang bersangkutan sering mengikuti pelatihan2 seperti pelatihan Crisis Response Team for Terorism, interdecting Terorism Activity, juga Forensik Terorism juga pernah ikut pelatihan di Platina Akpol Semarang. Namun yg paling berkesan bagi mantan Kanit Reskrim Um Polda sumbar ini adalah ketika atasannya memberikan perintah utk mengikuti pelatihan National Tactical Officers Assosiation pada Sept 2010 yang lalu di Pittsburgh Pensylvania Amerika serikat. Dan juga mengikuti pelatihan ILEA atau International Law Enforcement Academy di Bangkok Thailand pada bulan Mei 2013, baru baru ini. “Tugas yang saya emban sekarang selaku kapolsek adalah perintah yang harus dan mutlak saya laksanakan dengan baik. Perpanjangan tangan Kapolres di tingkat Polsek, membina hugungan baik dan menjaga sinergitas kemitraan” ulas AKP Indra. Wali Nagari ketaping, Yulisman, SH mengatakan, Kapolsek Batang Anai adalah prototype Kapolsek masa kini, cerdas, pintar, masuk kedalam masyarakat, ramah, tidak arogan, namun tegas. Panutan masyarakat. “Sikap ini yang membuat masyarakat jadi semakin percaya kepada Polri,” terang Walinagari yang juga Wakil Ketua FKPM Kabupaten Padang Pariaman ini. Berhasilnya Kapolsek ini katanya, dibuktikan dengan berhasilnya Babinkamtibmas Ketaping menjadi Babin terbaik Polda Sumbar 2012, FKPM terbaik dan Poskamling terbaik Polda Sumbar. “Juga banyak penyelesaian permasalahan di dalam masyarakat yg dapat diselesaikan dengan bijak,” sambung walinagari. (h/cw-bus)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Kantor Walinagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago untuk sementara dihentikan. Pasalnya, dana untuk pembangunan kantor tersebut sudah tidak ada lagi. Sampai sekarang bangunan tersebut sudah menghabiskan dana sebesar Rp 70 juta. “Uang untuk bangunan kantor ini berasal dari sumbangan pemerintah daerah, serta bupati dan sumbangan dari masyarakat. Sampai saat ini, bangunan sudah siap sekitar tiga puluh persen,” ujar Wali Nagari Koto Dalam, Darwis kepada Haluan Selasa kemarin. Untuk sekarang ini katanya, pembangunan kantor masih mengharapkan
dana sebanyak Rp 150 juta lagi. “Sampai siap huni, pembangunan masih membutuhkan dana Rp 150 juta, dan sekarang baru siap kontruksi dan tembok dengan ukuran kantor 8 X 16 meter,” jelas walinagari. Dalam melayani masyarakat katanya, pihak nagari masih menompang di Kantor Kepala Korong yang sangat darurat. “Dan menompang dikantor kepala korong ini dilakukan, karena tidak ada tempat. Untuk itu, saya sangat mengharapkan bantuan dari donatur masyarakat dan Pemkab Padang Pariaman untuk kelanjutkan pembangunan kantor ini, sehingga pelayanan masyarakat bisa lancar dan aman,” ulas Darwis. (h/cw-bus)
Warga Aua Malintang Serahkan Tanah untuk Bangun SMK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tokoh masyarakat Kecamatan IV Koto Aua Malintang, H. Sagi Azwar Wahid bersama warga telah menyerahkan tanah untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahkan sekarang sudah siap empat lokal bangunan sekolah dari sumbangan warga, dan diadakan syukuran sekaligus menyerahkan sekolah kepada Pemkab Padang Pariaman Kamis yang lalu. Pada acara syukuran dan menyerahkan SMK itu kepada pemerintah, dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar beserta SKPD di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, dan tokoh masyarakat Aua Malintang serta orang tau wali murid dan siswa-siswi. Dewan pembina SMK, H Sagi mengatakan, semua ini dilakukan hanya untuk kemajuan dan sebagai cinta terhadap kampuang. “Dengan adanya SMK ini, anak-anak dikampung ini bisa menjadi cerdas. Semoga Aua Malintang ini menjadi kampung pendidikan. Dan insyaAllah universitas dibangun juga, yang penting tentu semua lapisan masyarakat mendukung,” ujarnya.
Dikatakannya, ia berharap kepada pemerintah untuk bisa menjadikan SMK ini menjadi sekolah negeri, karena semua itu atas permintaan dari masyarakat. Wakil Bupati Padang Pariaman, H Damsuar mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat Aua Malintang, karena telah banyak berbuat untuk kemajuan nagari tersebut dan Padang Pariaman pada umumnya. Salah satunya ialah, untuk memajukan pendidikan, karena masyarakat telah memberikan tanah untuk pembangunan SMK. “Saya sangat berterima kasih kepada tokoh masyarakat ini, karena telah rela memberikan tanah untuk pembangunan SMK, karena semula anak-anak belajar di los pasar. Bahkan sekarang dibangun pula empat ruangan lokal dari sumbangan masyarakat,” ujarnya. Dengan ini katanya, ia berjanji kepada masyarakat untuk tamatan tahun depan di ijazah siswa-siswi ini sudah menjadi negeri. “Kepada semua siswa-siswi jangan cemas, karena saya akan mengusahakan untuk tamatan tahun depan, di dalam ijazahnya sudah tertulis SMK Negeri,” ulasnya. (h/cw-bus)
Inkado Cabang PN Pariaman Juara Umum Kejurda
ATLET Inkado Cabang PN Pariaman foto bersama pelatih setelah meraih juara umum pada kejurda Inkado ke 17 di Batu Sangkar. BUSTANUL ARIFIN
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Inkado Cabang Pengadilan Negeri Pariaman (PN) juara umum pada pertandingan Kejurda Inkado yang ke-17 di Batu Sangkar pada tanggal 29,30 Juni 2013 yang lalu. Inkado Cabang PN Pariaman mengirim 25 orang atlet untuk mengikuti enam cabang yang akan dilombakan. “Atlet yang dikirim untuk mengikuti pertandingan, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior dan senior, atlet tersebut berjumlah sebanyak 25 orang,” kata Pelatih Inkado Cabang PN Pariaman Hendry, N yang didampingi Rahmat
Aries sebagai Koordinator Pertandingan kepada Haluan Selasa (2/7) di PN Pariaman. Pada pertandingan tersebut katanya, atlet Inkado Cabang PN Pariaman mendapat tujuh medali emas, enam perak, empat belas perunggu. “Inkado Cabang PN Pariaman mendapat tropi bergilir dan tropi lepas Bupati Tanah Datar. Selain mendapat tropi, Inkado cabang PN Pariaman juga meraih Karateka Putra Terbaik atas nama Tajri Ilham Baskara,” ujarnya. Untuk pertandingan Kejurda ke 18 tahun 2014
nanti katanya, Korda Inkado Sumbar memberikan peluang kepada Inkado Cabang PN Pariaman untuk menjadi tuan rumah. “Saya sebagai pelatih bersama Bapak Rahmad Aries siap untuk menjadi tuan rumah pada Kejurda delapan belas tahun depan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pariaman, Ketua Forki serta donatur lainnya yang telah memberikan bantuan sehingga bisa mengikuti pertandingan tersebut, dan sehingga mendapatkan juara umum,” jelas Hendry, N dengan senyum. (h/cw-bus)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
24
KAMIS, 4 JULI 2013 25 SYA’BAN 1434 H
Mahasiswa STAI Imam Bonjol Padang Panjang Bertandang ke Haluan PADANG, HALUAN — Belasan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) Imam Bonjol Padang Panjang yang mengambil mata kuliah jurnalistik bersama dosen pembimbing mereka, berkunjung ke Haluan, Rabu (3/7). Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD, Manajer HRD Desmasari, Redaktur Pendidikan Nova Anggraini bersama karyawan lainnya. Pada kunjungan tersebut para mahasiswa diperlihatkan tentang arsip-arsip koran Haluan sejak berdiri hingga saat ini, masih tetap eksis. Selain itu, juga dipaparkan dan diperlihatkan proses kerja di media, yang meliputi proses awal kerja sampai akhir hingga menjadi koran yang dapat didistribusikan. Musriadi Musanif, dosen mata kuliah jurnalistik STAI Imam Bonjol Padang Panjang yang mendampingi mahasiswa menyatakan, kunjungan ke Haluan dimaksudkan untuk silaturahim sekaligus menyerap ilmu jurnalistik secara praktis. Kunjungan ke Haluan sebagai penutupan kuliah semester genap di jurusan Jurnalistik STAI Imam Bonjol Padang Panjang. Mahasiswa diharapkan dapat melirik REDAKTUR Pelaksana Ismet Fanany MD yang didampingi Manajer HRD Desmasari dan Redaktur Pendidikan Nova Anggraini memberikan penjelasan di hadapan belasan mahasiswa STAI Imam Bonjol Padang Panjang. ALEX
pekerjaan tulis menulis baik media cetak, elektronik dan online. Karena merupakan pekerjaan yang menuntut keterampilan yang terus diasah terus menerus. Yang masih terbuka lebar peluang kerjanya, jika ditekuni. “Dengan berkunjung langsung ke Haluan, kiranya para mahasiswa akan semakin paham dengan materi kuliah yang diajarkan di kampus. Sehingga para lulusan jurnalistik STAI Imam Bonjol Padang Panjang menyukai profesi tulis menulis,wartawan, humas dan lain sebagainya,” jelasnya. Ismet Fananty MD, Redaktur Pelaksana, di hadapan mahasiswa menyatakan, koran Haluan merupakan koran tertua di Sumatera, khususnya di Sumbar. Sejak 1948 Haluan telah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui berita-berita, artikel-artikel dan tulisantulisan lainnya. Apalagi intens berbicara masalah pendidikan. Sementara itu, Muhammad Ridwan, mahasiswa jurnalistik STAI Imam Bonjol Padang menuturkan, semakin memahami pola kerja di media, khususnya di media cetak. Karena diberikan pemahaman dengan berkunjung dan mendapat pemaparan secara langsung. (h/cw-lex)
HUT KE- 91
Taman Siswa Menjadi Sekolah Plus PADANG, HALUAN — Memasuki usia ke -91, Taman Siswa yang didirikan sejak 3 Juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara semakin menjadi lembaga pendidikan pilihan yang berkualitas. Hal itu karena perguruan Taman Siswa yang terdiri dari Universitas Taman Siswa, Sekolah Tinggi Farmasi, Akademi Teknik, SMK, SMA dan SMP, telah menjadi Taman Siswa Sekolah Plus. Demikian disampaikan Irwandi Yusuf, Ketua Perguruan Taman Siwa cabang Padang, Selasa (2/7). Adapun Taman Siswa Sekolah Plus adalah sekolah yang bernuansa kebangsaan, kerakyatan, berpekerti luhur, menjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang mencita-citakan terwujudnya masyarakat yang tertib, damai, salam dan bahagia. “Sekolah plus inilah yang menjadikan siswa dan mahasiswanya terus berprestasi dan dapat diandalkan. Karena
LOMBA — Sejumlah siswa perguruan Taman Siswa mengikuti perlombaan makan kerupuk antar siswa dan mahasiswa dalam rangka peringatan HUT ke 91 perguruan Taman Siswa, Selasa (2/7). ALEX menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Sehingga dapat diterima di semua lapisan masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Zulman Harja Utama, Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) bersama wakil rektor menyatakan, saat ini Unitas semakin teruji kualitasnya. Hal ini terlihat mendapat rangking dua pada Kopertis X, masuk peringkat
webometrik dan rangking 194 secara nasional. “Unitas dipercaya sebagai kampus yang menciptakan tenaga-tenaga SDM profesional yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Hal itu dikarenakan selalu menghasilkan lulusan yang menguasai Iptek , beriman, bertaqwa, berbudi luhur,” ujarnya. Pada ulang tahun menyambut usia 91 tersebut,
>> Editor: Nova Anggraini
perguruan taman siswa cabang Padang mengadakan beberapa perlombaan yaitu pacu kelereng, memasukkan paku ke dalam botol dan mengambil permen dalam tepung, badminton, tenis meja, goyang balon, makan kerupuk dan pacu karung. Rabu (3/7) juga diadakan upacara bendera gabungan dan donor darah di lapangan perguruan taman siswa cabang Padang. (h/cw-lex)
>> Penata Halaman: Rahmi