Haluan 04 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

RABU

4 SEPTEMBER 2013 M / 28 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 287, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DAFTAR 48 ASET DJOKO DIRAMPAS NEGARA

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan (QS Al Anfaal Ayat 24 )

05.00

12.21

15.34

18.24

19.33

FORM SUDAH ADA

Pelamar CPNS Belum Bisa Mendaftar PADANG, HALUAN — Badan Kepegawaian Nasional (BKN), secara resmi telah membuat form pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 secara online. Form pendaftaran tersebut, telah dapat diakses oleh seluruh pelamar pada webside sscn.bkn.co.id, mulai 3 sampai 28 September 2013.

Sayangnya, calon pelamar kategori umum, belum bisa melakukan pendaftaran, lantaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

>> PELAMAR CPNS hal 07

DJOKO SUSILO—Terdakwa dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian memperoleh surat izin mengemudi (SIM), Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo meninggalkan ruang sidang Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (3/9/2013). Ia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, denda Rp. 500 juta, subsider enam bulan kurungan penjara. KCM

KPK AKAN BANDING

ANTISIPASI PEMADAMAN

Rencanakan Kebutuhan Listrik Sumbar UNTUK mengantisipasi pemadaman listrik yang tidak berketentuan seperti yang terjadi saat ini, Pemprov Sumbar dan PLN perlu membuat rencana kebutuhan listrik untuk provinsi ini yang disebut RKUD. PADANG, HALUAN — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat

mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama perusahaan listrik negara (PLN),

KHAS

agar segera membuat rencana kelistrikan umum daerah (RKUD). M Nurnas mengatakan, RKUD ini akan berisi rencana penggunaan listrik dan rencana kebutuhan listrik mendatang. Termasuk juga dampak terhadap perekonomian masyarakat, ketika ada sisa energi yang digunakan.

>> RENCANAKAN hal 07

PERNAHKAH Anda ketakutan oleh suara aneh di pesawat, seperti salakan anjing atau teriakan seseorang? Patrick Smith, mantan pilot dan pengelola situs askthepilot.com menjelaskan apa yang mungkin Anda dengar dalam buku terbarunya, Cockpit Confidential.

>> SUARA MISTERIUS hal 07

JAKARTA, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta kepada terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo. KPK menilai vonis itu terlalu ringan.

Vonis terhadap Djoko dibacakan Ketua Majelis Hakim Suhartoyo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/9).

“Menjatuhkan pidana penjara selama 10 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan penjara,” kata Suhartoyo.

Dalam vonis itu, mantan Kepala Korlantas Polri ini dianggap terbukti dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pencucian uang, baik untuk memperkaya diri sendiri, orang lain maupun korporasi terkait proyek pengadaan alat simu-

lator SIM di Korlantas Polri.

Tapi dalam putusan tersebut, Djoko tidak diminta untuk membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar sebagaimana ada dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menurut pertimbangan Majelis Hakim, harta-harta milik Djoko yang telah disita dianggap telah memenuhi unsur tersebut.

Atas putusan tersebut, Djoko dianggap telah melanggar dakwaan primer Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHPidana.

>> DJOKO SUSILO hal 07

DPRD TANAH DATAR DIWARNING

Pelantikan HAMAS Terancam Ditunda PADANG PANJANG, HALUAN — Agenda pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang terpilih periode 2013-2018, Hendri Arnis dan dr Mawardi Samah (HAMAS), yang telah dijadwalkan pada 11 September nanti, terancam ditunda. Pasalnya, hingga kini DPRD Tanah Datar tak kunjung

Suara Misterius dalam Pesawat

Djoko Susilo Cuma Divonis 10 Tahun

mengeluarkan hasil dari proses pengunduran diri Hendri Arnis dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Tanah Datar. Hal ini, sontak membuat masyarakat dan segenap anak nagari Padang Panjang, Batipuah X Koto (Pabasko), berang.

Masyarakat dan anak nagari Pabasko yang tergabung dalam

Forum Anak Nagari Peduli Pabasko tersebut, menilai adanya indikasi kesengajaan dari DPRD Tanah Datar untuk menunda-nunda dan melalaikan proses administrasi, serta pelaksanaan agenda pembahasan pengunduran Hendri Arnis ter-

>> PELANTIKAN hal 07

BERNES

ORMAS ISLAM DATANGI DPRD PADANG

Batalkan RS dan Sekolah Siloam PADANG, HALUAN — Puluhan anggota Ormas Islam yang terdiri dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Tarbiyah, beserta bundo kanduang pada Selasa

(3/9) kemarin mendatangi Gedung DPRD Kota Padang.

Mereka, menuntut DPRD Kota Padang agar membatalkan rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam

beserta sekolahnya.

Menurut Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar, kedatangan ormas Islam ke DPRD kali ini, untuk

meminta keterangan lebih lanjut terhadap surat-surat MUI yang masuk ke DPRD terkait persoalan pembangu-

>> BATALKAN RS hal 07

1. Sebidang tanah seluas 1098 m2 dan bangunan di Jl. Paso RT 004/ 04, Jagakarsa, Pasar minggu, atas nama Haji Ali Sudin.

2. Sebidang tanah seluas 106 m2 dan bangunan di KP Ragunan RT 007/05, Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

3. Sebidang tanah seluas 100 m2 dan bangunan di KP Ragunan Rt 007/05, Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

4. Sebidang tanah seluas 67 m2 dan bangunan di Jl. Dharmwangsa IX RT 005/01 No.64, Pulo, Kebayoraan Baru, atas nama Mahdiana.

5. Sebidang tanah seluas 164 m2 dan bangunan di KP Ragunan RT 009/05 Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

6. Sebidang tanah seluas 65 m2 dan bangunan di KP Ragunan RT 008/05 Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

7. Sebidang tanah seluas 897 m2 dan bangunan di Jl. Margasatwa No. 16 RT 007/05 Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

8. Sebidang tanah seluas 64 m2 dana bangunan di Kp Ragunan D3 RT 008/05 Jatipadang, Pasar Minggu, atas nama Mahdiana.

9. Sebidang tanah seluas 1234 m2 dan bangunan di Jl. Durian RT 006/ 04 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atas nama Drs. Hirawan.

10. Sebidang tanah seluas 3201 m2 dan bangunan di Jl. Paso RT 005/ 04 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atas nama Henny Rayani Margana.

11. Sebidang tahan seluas 220 m2 dan bangunan di Gang Pondo Rt 005/04 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atas nama Mahdiana.

12. Sebidang tanah seluas 610 m2 dan bangunan di Jl. Durian Raya No.7 RT 006/04 No. 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atas nama Mahdiana.

13. Sebidang tanah luas 50 m2 dan bangunan di Jl. Nusa Indah 1 Dalam No. 25 B RT 012/02 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atas nama Mahdiana.

14. Satu buah kunci mobil dengan lambang Mercy warna hitam dengan nomor seri 320 4314.

15. Asli akta jual beli No. 491/2012 tanggal 20 Nopember 2012 atas nama Mahdiana.

16. Uang tunai Rp. 1.156.000.000 yang telah disetorkan pada rek BRI cabang Rasuna Said. Pengirim PT TCP Internusa dengan berita untuk pengembalian uang atas nama Eva Handayani untuk pesanan tanah pada Blok D6/10 Tanjung Mas Raya.

17. Sebidang tanah seluas 752 m2 dan bangunan di Golf Residence 1, Jl. Bukit Golf II No. 12 Jangli, Tembalang, Semarang atas nama Dipta Anindita.

18. Sebidang tanah seluas 360 m2 dan bangunan di Pesona Khayangan Blok E No.01, Depok, atas nama Dipta Anindita.

19. Sebidang tanah seluas 877 m2 dan bangunan di Jl. Sam Ratulangi No. 16 Surakarta, Manahan, Banjarsari, atas nama Dipta Anindita.

20. Sebidang tanah seluas 246 m2 dan bangunan di Jl. Cikajang No. 18 RT06/06, Blok Q2 Pernis No.160 Petigogan, Kebayoran Baru atas nama Dipta Anindita.

21. Sebidang tanah seluas 703 m2 dan bangunan di Jl. Prapanca Raya No.6 Cipete Utara, Kebayoran Baru atas nama Dipta Anindita.

22. Sebidang tanah seluas 752 m2 dan bangunan di Golf Residence 1, Jl Bukit Golf II Jangli, Tembalang, Sematang atas nama Dipta Anindita.

23. Sebidang tanah seluas 1234 m2 dan bangunan di Jl. Leuwinanggung No.69 RT01/08 Leuwinanggung, Tapos 24. Sebidang tanah seluas 1031 m2 dan bangunan di Jl. Leuwinanggung No.69 RT01/08 Leuwinanggung, Tapos.

25. Sebidang tanah seluas 167 m2 dan bangunan di Jl. Leuwinanggung No.69 RT01/08 Leuwinanggung, Tapos.

26. Sebidang tanah seluas 156 m2 dan bangunan di Jl Leuwinanggung No.69 RT01/08 Leuwinanggung, Tapos.

27. Satu bidang tanah seluas 287 m2 dan bangunan di Keluarahan Panembahan, Kraton, Yogyakarta milik Poppy Femialya.

28. Satu bidang tanah seluas 286 m2 dan bangunan di kelurahan Panembahan, Kraton, Yogyakarta, DIY milik dari Poppy Femialya.

29. Satu bidang tanah seluas 3077 m2 dan bangunan di kelurahan Sondakan, Laweyan, Surakarta milik Poppy Femialya.

30. Uang tunai Rp 10 juta sebagai pengembalian dari pemberian dr Suratmi terkait pembelian tanah dan bangunan di Jalan Langenastran Kidul No.7 Yogyakarta tahun 2010.

31. Sebidang tanah luas 190 m2 dan bangunaan di Jalan Elang Mas 1 Blok C3 Persil No.16 RT002/01 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel atas nama Sudiyono.

32. Satu unit rumah susun the Peak a Beaufort Residence At Sudirman lantai 25 unit A luas satuan rumah susun 159 m2 di Jalan Setiabudi Raya No.9 Sudirman milik Sudiyono.

33. Satu unit mobil Toyota Rush 1.5 AT warna silver metalik berikut kunci kontak dan STNK atas nama Seto Aji Ismoyo.

34. Uang senilai Rp 6 miliar dalam rekening Bank Mandiri atas nama Djoko Waskito.

35. Sebidang tanah seluas 179 m2 dan bangunan di Jalan Lampo Batang Tengah No.20 Mojosongo, Solo, Jawa Tengah atas nama Lady Diah Hapsari. Saat ini diagunkan ke Bank Mandiri untuk pinjaman sebesar Rp 50 juta dengan masa agunan selama dua tahun mulai Januari 2013 sampai Januari 2015.

36. Sebidang tanah seluas 3.988 m2 dan bangunan di Jalan Raya CiawiGadog K-15, Pandan Sari, Bogor atas nama Agus Margo Santoso yang digunakan sebagai SPBU no: 34.16711.

37. Sebidang tanah seluas 2.640 m2 dan bangunan di Jl Kapuk Raya RT 003/00r No.36 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara ats nama Djoko Waskito digunakan sebagai SPBU no: 34.14404.

38. Sebidang tanah dan bangunan di Jalan Arteri Kaliwungu Kendal yang digunakan sebagai SPBU no: 44.51315.

39. Satu buah kunci mobil Jeep dgn kode CE 0888.

40. Satu unit mobil Nissan Serena HGW STAR AT warna hitam berikut konci kontak dan STNK atas nama Siti Maropah nomor polisi B 1571 BG. 41. Satu unit mobil Wrangler 4.0L At jenis Jeep warna hitam berikut kunci kontak dan STNK atas nama Bambang Ryan Setiadi nomor polisi B 1379 KJB tahun pembuatan 2007.

42. Satu unit mobil Toyota Harrier 2.4 AT warna hitam berikut kunci kontak dan STNK atas nama Muhamad Zaenal Abidin.

43. Uang tunai 14,637 USD, 3,062 SGD, 20 Thb, Rp 68.860.000 dan 1 Saudi Riyal.

44. Satu bidang tanah dan bangunan di desa Cirangkong desa Kumpay, Jawa Barat milik Eva Susilo Handayani.

45. Satu unit satuan Condotel Swissbelhotel- Segara Nusa Dua - Bali lantai 3 unit 33w luas 36,8 m2 atas nama Sudiyono.

46. Uang tunai Rp 500 juta di bank BRI dengan penyetor Soeharno.

47. Satu unit mobil merk Isuzu tipe Del Van tahun 1996 warna putih Nopol B 9372 FG atas nama Karjono.

48. Uang tunai sebesar Rp 14.628.600 pengiriman uang BCA tanggal 6 Maret 2013 atas nama penyetor A p r i l i a n i Susiwulansari.

Hari Ini, Pilkada Kota Pariaman PADANG, HALUAN — Hari ini, tanggal 4 September dijadwalkan masyarakat Kota Pariaman akan memilih calon walikota Pariaman dan wakil walikota Pariaman periode 2013-2018. Sebanyak 62.886 daftar pemilih tetap dengan 150 tempat pemungutan suara telah dipersiapkan secara

matang di empat kecamatan.

Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Pariaman Indra Jaya, kepada Haluan Selasa (3/9) kemarin.

Dikatakannya, pihaknya berharap agar pelaksanaan pemilu didukung oleh cuaca

>> HARI INI hal 07

Bekas Lahan Tambang Hasilkan Buah............. >> 03 Perampok Beraksi di Solsel.................................. >> 04 55 Penerbangan Lion Air Terlambat........................ >> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsurizal

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Realisasi Penerimaan Pajak Rendah KILAS

SOLSEL, HALUAN — Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Solok Selatan pada semester kedua tahun anggaran 2013 hanya 26 persen. Hal itu membuat Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria geram.

Gunakan Internet untuk Hal Positif PADANG, HALUAN — Maraknya masyarakat yang menggunakan internet untuk hal-hal negatif seperti pornografi, perjudian, game online, menonton situs kekejaman dan penculikan pelajar, melatarbelakangi Kementerian Kominfo RI mengadakan sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman untuk meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat.

“Sering kita dengar penculikan pelajar yang berawal dari perkenalan di situs jejaring sosial, kasus pemerkosaan karena sering menonton film porno, bermain judi di dunia maya dan lain-lain. Oleh karena itu, melalui program Kementerian Kominfo Goes To Mall ini kami sosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan internet untuk hal bermanfaat,” ujar Tifatul Sembiring, Menteri Kominfo RI, selaku pembicara pada kegiatan sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman, di Plaza Andalas, Selasa (3/9).

Tifatul menyarankan kepada masyarakat agar warnet-warnet yang mengizinkan user membuka situs porno, dilaporkan ke walikota. Ia juga mengingatkan siswa agar tidak terlalu lama bermain internet apabila hanya chatting di jejaring sosial atau bermain game online karena hanya menghabiskan waktu. Selain itu, ia berharap kepada para pelajar agar jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal di jejaring sosial untuk menghindari penculikan.

Mengenai situs porno, Tifatul mengatakan, pihaknya telah memblokir sekitar 1 juta situs porno dari 3 miliar situs yang ada. Tentang situs porno yang belum diblokir ia meminta masyarakat untuk melaporkan situs tersebut ke Kominfo, karena menurutnya, pekerjaan pihaknya bukan melihat situs itu saja.

Ia juga menegaskan, para pelajar yang menggunakan jejaring sosial juga perlu diawasi oleh semua pihak, terutama orangtua, karena berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, pengguna situs jejaring sosial di Indonesia, 64 persen adalah ABG (Anak Baru Gede).

Pada kegiatan yang diikuti 60 pelajar dari SMK 9 Padang itu, panitia memberikan voucher wifi ID agar pelajar bisa online di laptop yang disediakan panitia. Ironisnya, para pelajar tidak memperhatikan narasumber ketika memberikan sosialisasi, karena mereka membuka jejaring sosial atau situs lain.

Menurut Joshua, siswa SMK 9 Padang, harusnya voucher tersebut tidak diberikan di awal, karena siswa sibuk bermain facebook dan twitter sehingga apa yang diarahkan Tifatul tak diserap siswa dengan baik.

Menurutnya, kegiatan tersebut cukup bermanfaat untuk memberikan informasi kepada masyarakat pada umumnya, dan pelajar khususnya, agar tidak menggunakan internet untuk hal-hal negatif. (h/mg-dib)

TERSANGKA DAN PENADAH — Yusran, tersangka curanmor, berdiri di depan sepeda motor hasil curiannya, setelah ditangkap jajaran Polsek Pasaman, Selasa (03/9) kemarin. JUNIR

Lagi, Sindikat Curanmor Ditangkap PASBAR, HALUAN — Dengan ditangkapnya Yusran, (46) pelaku sindikat pencuri kendaraan bermotor (curanmor), dan lima orang yang diduga penadah yakni Noverman (38) dan kawan-kawan, keresahan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat sedikit terjawab.

Penangkapan tersangka curanmor dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir bekerjasama dengan tim gabungan opsnal Polres dan Polsek Pasaman, yang dilaksanakan Selasa (3/9) dini hari pada enam lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Diantaranya di Sasak, Pinaga dan Ujung Gading.

Selain menangkap enam tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti enam unit sepeda motor hasil curian dengan nomor polisi palsu dari berbagai jenis. Diantaranya Honda Supra, Vega R dan lainnya.

“Penadah dan pelaku curanmor, kita ambil malam tadi berdasarkan pengembangan dari tersangka,” ujar Iptu Syaiful Zubir kemarin.

Kapolres Pasaman Barat AKPB Sofyan Hidayat yang didampingi

Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir ketika dihubungi Haluan Selasa kemarin menyebutkan bahwa cdi Pasbar akhir-akhir ini memang meresahkan masyarakat. Merespon keluhan dan laporan masyarakat itu, jajaran Polsek dan Polres melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap sejumlah kasus pencurian. “Hasilnya ya kita berhasil menangkap pelaku dan penadah dengan barang bukti yang kita angkut dengan truk malam tadi,” katanya.

Dia menyebutkan bahwa, pencurian kendaraan bermotor di Pasbar sudah dibilang sindikat karena memiliki koneksi yang tertata rapi antara pelaku dengan penadah.

Keberhasilan jajaran Polsek dan Polres mengungkap kasus ini juga tak terlepas dari peran dan informasi masyarakat yang selalu pro aktif memberikan informasi.

Yusran yang beralamat di Pinaga, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman ini, merupakan pemain lama dalam kasus curanmor. Modus yang dipakai

pelaku adalah dengan meminjam sepeda motor korban seperti teman atau tukang ojek, dengan alasan tertentu. Kemudian sepeda motor itu dibawa kabur oleh pelaku dengan mengubah nomor polisi sepeda motor tersebut. Pelaku lalu menjualnya kepada penadah dengan harga murah antara Rp1,5 s/d Rp3 juta.

Modus lain, yang dipakai Yusran, adalah dengan ‘mengembat’ sepeda motor yang sedang parkir di rumah atau pada tempat umum lainnya.

Terhadap perencanaan pencurian itu, penadah memesan jenis sepeda motor yang akan dicuri dan memberi uang muka (DP) terlebih dahulu kepada pelaku.

Tersangka Yusran dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Sedangkan penadah dijerat dengan pasal 363 KUHP pencurian pada malam hari dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kini ke enam tersangka, menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pasaman, dan ditahan di Mapolres Pasaman Barat untuk proses hukum lebih lanjut. (h/nir)

Walinagari Harus Pintar Manfaatkan Potensi Nagari SOLOK, HALUAN — Untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan nagari, walinagari harus pintar memanfaatkan segala potensi yang ada dalam nagari, baik potensi sumberdaya manusia maupun sumber daya alam.

Hal itu dikatakan Bupati Solok Syamsu Rahim saat melantik Jafrison Dt Bandaro Alam sebagai Walinagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, di Koto Hilalang, Selasa (3/9).

“Sebagai orang yang didahulukan selangkah, walinagari harus mampu memamfaatkan segala potensi yang ada dalam nagari. Walinagari harus merekat kembali hubungan yang sempat merenggang saat pemilihan walinagari. Untuk itu walinagari harus merangkul semua elemen yang ada dalam masya-

rakat, seperti BMN, KAN, pemuda dan tokoh masyarakat lainnya.” ujar Syamsu Rahim.

Ditambahkan Syamsu Rahim, walinagari harus mengajak semua lembaga dalam nagari untuk saling kerjasama dan sama-sama bekerja untuk menggali semua potensi yang ada di dalam nagari, sekaligus memamfaatkan potensi itu sepenuhnya untuk kesejahteraan anak nagari. Dan dengan kesadaran penuh pula melupakan perbedaan yang sempat muncul saat pemilihan walinagari.

Akibat logis dari sebuah pemilihan, tentu ada yang menang ada yang kalah. Ada yang senang dan ada pula yang kecewa. Akan tetapi sebagai warga negara yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, semua pihak wajib meng-

hormati hasil dari sebuah pemilihan dan wajib mendukung yang menang, sekalipun tak ikut mendukungnya saat pemilihan.

Karena tahun ini merupakan tahun politik, Syamsu Rahim juga mengajak tokoh masyarakat yang ada dalam nagari untuk menjaga harmoni di tengah-tengah masyarakat.

Tokoh masyarakat diharapkan bisa tampil sebagai tempat bertanya sekaligus sebagai penyejuk dalam masyarakat.

Tokoh masyarakat harus mampu menjaga ritme agar perjalanan demokrasi tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Sebentar lagi akan ada pemlilihan anggota legislatif.

Akan ada tarik menarik dukungan. Semua ini berpotensi menimbulkan perpecahan dalam masyarakat,

bahkan berpotensi merenggangkan hubungan kekerabatan. Untuk itu semua tokoh masyarakat harus bijaksana dalam menghadapi pemilu ini.

Seluruh tokoh masyarakat harus mampu membimbing masyarakatnya untuk melalui tahapan pemilu ini dengan baik tanpa meninggalkan bibit perpecahan,” ujar Syamsu Rahim.

Senada dengan Syamsu Rahim, mantan Walinagari Koto Hilalang yang sekarang menjadi Ketua KAN Koto Hilalang,Yuli Endra ST Dt Rajo Sulaiman juga mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk mendukung walinagari yang baru,dan melupakan segala perbedaan saat pemilihan walinagari.

“Ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dalam nagari, semuanya harus saling

bahu membahu dengan walinagari dalam membangun nagari. Karena sehebat apapun seorang walinagari kalau tidak disokong secara bersama, maka nagari tak akan bisa maju dan masyarakatnya tak kan pernah sejahtera,” ujar Yuli Endra. (h/cw-eri)

Ia pun menagih loyalitas perdesaan dan perkotaan camat dan walinagari untuk (SKB), pelaksanaannya oleh serius memungut pajak yang pemerintah daerah. Kinerja menjadi salah satu sumber pemerintah daerah erat kaipendapatan daerah tannya dengan itu. kinerja perang“Realisasi Pajak kat daerah di tiBumi dan Bangunan ngkat kecamatan sangat rendah. Saya dan nagari. minta saudara camat M u z n i dan para wali nagari Zakaria meserius menagihnya negaskan, pajak pada masyarakat. Jimerupakan peka ada kendala, segera nerimaan daerah H MUZNI ZAKARIA memberitahu leading yang terbesar. sektor terkait,” ujar H Apalagi tahun Muzni Zakaria saat rapat 2014, khusus PBB akan dievaluasi PBB di kantor bupati, tangani oleh daerah untuk Selasa (3/9). pembangunan daerah. Jika Untuk meningkatkan rea- realisasi sangat jauh dari yang lisasi penerimaan PBB ter- ditargetkan maka dikhasebut, bupati meminta agar watirkan pembangunan daerah camat dan walinagari lebih bakal terganggu. mengintensifkan dan memPelaksana tugas (Plt) berdayakan tim pemungut Kepala Dinas Pendapatan dan PBB di tingkat pemerintahan Pengelolaan Keuangan dan masing-masing.

Aset Daerah Kabupaten Solok ”Waktu efektif untuk me- Selatan Efi Yandri mengulakukan pemungutan PBB raikan, realisasi pajak pada tinggal satu bulan lagi. Maka, 31 Agustus 2013 sangat camat dan wali nagari harus rendah. Realisasi PBB hanya mengoptimalkan waktu yang 26,86 persen atau sekitar ada. Segera lakukan terobosan- Rp182,6 juta dari target terobosan,” ujar Muzni Zakaria. Rp679,9 juta. Pajak sektor Bupati menyebutkan, besar- perkebunan hanya 2,17 persen, nya pajak yang terealisasikan atau sekitar Rp150 juta dari akan berimbas pada besarnya target sebesar Rp6,9 miliar.

Dana Alokasi Umum (DAU) Pajak sektor kehutanan nihil, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pajak pertambangan yang didapatkan. hanya Rp185,4 juta dari target Khusus untuk PBB sektor Rp18,7 miliar (0,99%). (h/col).

Pencuri dan Penadah Laptop Ditangkap PASBAR, HALUAN — Lagi Jajaran Polsek Pasaman berhasil menangkap pencurian laptop pada malam hari di Jalur VI Jambak, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.

“Pencuri itu berhasil kita tangkap usai mencuri di rumah Edi Warman, di jalur VI Barat Jambak, bersama barang bukti satu laptop tadi malam,” ujar Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir, Selasa (3/9).

Pelaku pencurian adalah Boy Pratama (22), warga Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo yang kini sudah ditahan di Mapolres Pasbar untuk diproses hukum.

Modus yang dipakai tersangka adalah dengan mencongkel pintu belakang sekitar pukul 22.00 WIB saat penghuni rumah tengah tertidur pulas.

Tersangka pencurian pada malam hari ini dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3, ke 5 jo pasal 362 pencurian pada malam hari dengan ancaman

hukuman 7 tahun penjara.

Selain pelaku, polisi juga berhasil penangkap penadah laptop dimaksud, yakni Rinto Lubis (24) alamat Jambak Pasbar. Dia juga dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3 jo pasal 480 ke 1 dan ke 2 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Saat ini kedua tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pasaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum.

Menurut Kapolsek, kasus pencurian laptop di rumah atau pun di atas kendaraan yang sedang parkir di Pasaman Barat akhir-akhir ini juga telah meresahkan masyarakat Pasaman Barat. Karena itu jajaran kepolisian bekerja keras untuk melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap kasus pencurian dimaksud. Masyarakat diminta selalu proaktif memberikan informasi terhadap aktivitas pencurian di Pasaman Barat. (h/nir)

GELAR GEBYAR PENDIDIKAN 2013

Disdik Sumbar Evaluasi Prestasi Kab/Kota PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Sumbar kembali menggelar pameran pendidikan bertajuk Gebyar Pendidikan 2013. Kegiatan yang akan dibuka Gubernur Irwan Prayitno ini dilaksanakan 10-12 September di halaman parkir Dinas Pendidikan Sumbar, Jalan Sudirman No.52 Padang.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal didampingi Sekretaris Dinas, SYAMSUL Nasmeri dan Ketua Pelaksana, Gatot Santoso kepada wartawan di Padang, Selasa (3/9) mengatakan, gebyar pendidikan tersebut pada intinya sebagai kegiatan evaluasi kinerja pendidikan kabupaten/kota selama 2013.

Bentuk evaluasi tersebut yakni pada pameran akan ditampilkan prestasi-prestasi serta inovasi dan capaian target pendidikan oleh masing-masing daerah. Bahan yang ditampilkan itu di semua tingkatan pendidikan, baik formal maupun non formal.

“Harapan besar kami di provinsi yakni bagaimana seluruh daerah kabupaten/kota bisa tampil dan mengikuti serta menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan, terutama yang jauh dari Padang, seperti Dharmasraya, Solok Selatan, Pessel, Pasaman Barat serta Limapuluh Kota,” harap Syamsulrizal.

Dia mengungkapkan, pameran pen-

didikan pertama yang digelar tahun lalu mendapat respon luar biasa dari seluruh daerah, terutama sekolah-sekolah.

Bahkan, banyak sekolah yang antusias bisa tampil untuk menunjukkan kemampuan dan kreatifitas mereka.

“Makanya, kami menjadikan pameran pendidikan ini sebagai agenda tahunan. Tujuannya, menggairahkan dunia pendidikan Sumbar serta meningkatkan komRIZAL petensi lembaga pendidikan dan pembelajaran untuk tampil sebagai yang terbaik dalam ajang promosi dan kompetisi bagi dinas pendidikan kabupaten/kota di Sumbar,” katanya.

“Keunggulan-keunggulan serta khasanah karya dan program di bidang-bidang tertentu yang dimiliki lembaga pendidikan di daerah akan dipamerkan pada pameran pendidikan ini,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala UPTD Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Baltekkomdik) Dinas Pendidikan Sumbar, Gatot Santoso yang juga sebagai Ketua Panitia menambahkan, selain pameran, banyak lagi acara lainnya. Diantaranya lomba pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, seminar pendidikan tentang implementasi Kurikulum 2013, lomba stan terbaik, talkshow, atraksi kesenian, kuis Ki Hajar dan kegiatan semarak lainnya. (h/vid)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

3

Lahan Bekas Tambang Hasilkan Buah LINGKAR

SAWAHLUNTO, HALUAN— Secara perlahan, kebun buah Kota Sawahlunto mulai berproduksi. Setidaknya empat dari 19 komoditi kebun buah, yang nantinya akan menjadi cikal bakal kawasan wisata kebun buah itu, mulai menghasilkan dan dapat dinikmati.

Dua Rumah Terbakar PAINAN, HALUAN — Dua unit rumah permanen milik masyarakat hangus terbakar beserta isinya. Kedua rumah itu milik Defrizal Nazar (60) dan rumah Nurilam (43) di kanagarian Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Musibah itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (3/8).

Masyarakat sekitar terkejut, ketika melihat rumah Defrizal, yang sudah berkobar. Karena pemukiman yang cukup padat, api akhirnya menjalar ke rumah Nurilam.

Masyarakat pun berusaha memadamkam api dengan alat seadanya.

Masyarakat kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran BPBD Pessel.

Dalam waktu 20 menit, bantuan datang. Namun petugas kesulitan memadamkan api, karena rumah yang terbakar berada di belakang rumah warga lain, dan sulit dimasuki mobil Damkar.

Camat IV Jurai Irjal di TKP mengajak masyarakat membantu memadamkan api, agar tidak merambat ke rumah yang lain. Akhirnya api dapat dipadamkan, tapi kedua rumah sudah ludes terbakar. (h/mjn)

MENIKMATI— Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menikmati buah naga langsung dari pohon, di kebun buah Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

DANA TAK TERSEDIA

Audit Perspektif Lingkungan Terkendala PADANG, HALUAN— Sejak tahun 2004, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sudah mulai melakukan audit perspektif lingkungan. Pada tahun itu pemeriksaan masih seputar program pemeriksaan limbah rumah sakit dan polusi udara, serta pencemaran sungai.

Sementara di tingkat provinsi, Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat masih belum bisa melakukan hal ini, karena tidak adanya dukungan dana dari APBD. Dikatakan Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi

Sumatera Barat, Iskandar, sejauh ini, untuk pelaksanaan audit perspektif lingkungan masih dilakukan oleh anggota BPK RI, yang dananya melalui APBN. “Kita baru bisa turun ke lapangan, ketika ada permintaan dari BPK pusat,” katanya, saat menjadi pemateri pada kegiatan Media Workshop dengan tema “Mengenal BPK Lebih Dekat “ di Gedung Perwakilan BPK RI Provinsi Sumbar, Selasa (3/9).

Ditambahkan Plh Sumbar I, Rensi Karenia, meskipun Sumbar belum melakukan pemeriksaan secara penuh terhadap lingkungan,

namun dalam beberapa penilaian kinerja, hal ini turut menjadi perhatian BPK. “Beberapa kasus yang pernah kita ungkap adalah izin usaha pertambangan di Solok Selatan, yang ternyata banyak ditemukan pelaku usaha yang belum memiliki izin. Kemudian juga ada pemeriksaan terhadap pengelolaan izin lingkungan. Juga termasuk pengelolaan limbah di RSUD maupun SRUP M Djamil,” kata Rensi Karenia.

Dalam kegiatan workshop ini. juga disampaikan tidak ada alasan bagi pemerintah provinsi

untuk tidak membantu pemerintah kabupaten dan kota memberikan bantuan keuangan.

Plh Sumbar II, DM I Jayani, mengatakan, jika ada payung hukum yang mengaturnya, ini tidak akan menjadi masalah dalam pemeriksaan BPK. “Salah satu yang bisa dilakukan Pemprov adalah memberikan hibah kepada pemerintah daerah.

Hal ini tidak akan menjadi masalah, sepanjang memperhatikan prosedur yang ada,” katanya.

Terkait tugas BPK, Kasubag Hukum dan Humas, Eka Rosatia-

wan Rusadi, mengatakan, pemeriksaan bisa meliputi LKPD, laporan keuangan, kinerja pemerintah, pemeriksaaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Yang termasuk dalam PDTT ini diantaranya pemeriksaan investigatif yang berhubungan dengan keuangan.

“Sementara secara umum, BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, BUMN, BUMD, dan lembaga lainnya yang mengelola keuangan negara,” jelas Eka. (h/eni)

Empat komoditi yang mulai dapat dinikmati tersebut yakni, buah naga, pepaya, lengkeng, dan sirsak. Kebun buah yang berada di kawasan Danau Kandih tersebut, kini telah dapat dinikmati wisatawan.

Apalagi, kawasan bekas tambang batu bara tersebut sudah dilengkapi dengan kafetaria. Sehingga, wisatawan yang datang dapat menikmati buah yang dihasilkan dengan mengolah di kafe yang disediakan tersebut.

“Wisatawan dan masyarakat umum sudah dapat datang dan menikmati kawasan kebun buah ini. Beberapa komoditi kebun buah sudah dapat dinikmati,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Sawahlunto, Heni Purwaningsih, Selasa (3/9).

Heni mengatakan, di lahan seluas 3,1 hektar tersebut, ditanami 1.292 pohon buah, dengan 19 jenis komoditi. Saat ini, sebagian dari komoditi kebun buah tersebut sudah mulai belajar berbuah dan menghasilkan.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, kebun buah yang nantinya akan menjadi bagian dari kawasan pariwisata Sawahlunto itu, merupakan motivasi bagi masyarakat untuk terus giat menanam.

Menurutnya, dengan berhasilnya penanaman beberapa komoditi buah di kebun buah, yang berada di kawasan bekas tambang tersebut, menunjukan bahwa kawasan bekas tambang batu bara, juga mampu menghasilkan buah.

“Mudah-mudahan, kawasan bekas tambang batu bara yang kini menjadi kebun buah, dapat menjadi contoh dan memupuk motivasi masyarakat, untuk selalu melakukan gerakan menanam,” ujar Ali Yusuf.

Kawasan kebun buah ‘Kota Arang’ terbilang memiliki daya tarik untuk dikunjungi.

Pasalnya, kawasan kebun buah tersebut memiliki pemandangan yang langsung tertuju ke hamparan Danau Kandih.

Sebelumnya, pemerintah Sawahlunto meluncurkan program gerakan anak menanam.

Lebih dari tiga ribu pelajar setingkat sekolah dasar, diberikan bibit buah naga, untuk ditanam dan dikembangkan di rumah.(h/dil)

>> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Jefli

4 SUMBAR LINGKAR IKPS Promosikan Potensi Wisata PADANG, HALUAN — Keluarga Besar Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) komit promisikan potensi wisata di ranah pasisia. Tidak hanya dalam negeri, tetap juga ke luar negeri, seperti Amerika, Australia, Swedia, Singapura dan Malaysia.

“Cabang -cabang IKPS di luar negeri di antaranya di Amerika serikat, New Zealand, Australia, Swedia, Singapura dan Malaysia, dapat mempromosikan daerah Pesisir Selatan,” kata Bendahara Umum DPP IKPS Burmalis Ilyas. di Padang saat halalbihalal.

Hadir saat itu anggota DPR RI Darizal Basir, anggota DPD RI Alirman Sori, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Asisten II Herman Budiarto, anggota DPRD Sumatera Barat Zulkifli Jailani, Saidal Masfiddin.

IKPS katanya merupakan mitra pemerintah daerah, dalam melakukan percepatan pembangunan daerah. Terutama dalam mempromosikan keindahan sektor pariwisata ranah pasisia.

Asisten II Pemkab Pessel Herman Budiarto mengapresiasi keberadaan IKPS yang selama ini telah ikut berkontribusi menyukseskan program pembangunan.

Ia berharap keluarga besar IKPS baik yang tersebar terus memberi kontribusi dengan segala program yang membangun. (h/ris)

Mahasiswi UNP Kecopetan PADANG, HALUAN — Kota Padang tidak terlepas dari kasus pencurian di atas angkutan kota (Angkot). Untuk itu, masyarakat Kota Padang diminta untuk waspada dan berhati-hati terhadap barang berharganya bila berada di angkot.

Seperti yang dialami oleh salah seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) jurusan ekonomi bernama Harmelia (23), yang menjadi korban di atas angkot jurusan Pasar Raya-Batas Kota, Minggu (1/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian sekitar Rp12 juta. Merasa tidak senang atas kejadian yang menimpanya tersebut, maka Harmelia melaporkan ke Mapolresta Padang, Selasa (3/9) sekitar pukul 09.40 WIB. Menurut korban tinggal di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Padang Selatan di SPKT Polresta Padang, kejadian ini bermula ketika dia naik angkot warna orange di kawasan Simpang Air Mancur, Pasar Raya Padang.

Kemudian korban turun di depan kampusnya untuk mengikuti pelajaran. Setelah mata kuliahnya selesai, korban baru menyadari dompet yang berisikan uang Rp250 ribu, suratsurat berharga berupa dua buah E-KTP, dua kartu ATM Bank Nagari sudah tidak ada lagi ditempat semula.

“Saya baru tahu setelah selesai kuliah dan hendak pulang ke rumah. Esok harinya (SeninRed) saya memeriksa saldo. Ternyata uang yang berada di dalam rekening telah berkurang Rp12 juta,” ujarnya kepada petugas SPKT Polresta Padang, kemarin (3/9).

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda M. Ridwan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan telah diteruskan ke Satuan Reskrim untuk ditindaklanjuti. “Korban telah membuat laporan dalam kasus tersebut, dan sudah diserahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindakalanjutinya,” ungkapnya. (h/nas)

Syafril Tewas Takujuik SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Jawi Jawii, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (3/09) pagi digemparkan dengan kasus bunuh diri di Jorong Tangah Padang sekitar pukul 08.00 WIB Korban yang bernasib malang itu bernama Syafril (56) alias Iseh yang akrab disapa dengan panggilan Pak Uwo. Pria beranak tiga itu ditemukan warga tewas ‘bakujuik’ alias gantung diri di sebuah dahan pohon petai tak berapa jauh dari tempat tinggalnya di Jorong Tangah Padang tersebut.

Saat ditemukan warga sekitar, kondisi korban terbujur kaku menjuntai tergantung dengan sehelai kain sarung terlilit di bagian lehernya.

Penemuan mayat korban yang nekad menghabisi hidupnya dengan cara tragis itu, sontak membuat ratusan warga Nagari Jawi Jawi berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara.

Kapolsek Talang AKP Eri didampingi Kanit Reserse Aiptu Aam Hermayadi dan anggota lainya, yang tiba di TKP beberapa saat kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dibantu warga sekitar, petugas kemudian menurunkan jasad korban yang tergantung di dahan pohon petai itu, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Arosuka menggunakan mobil ambulance Puskesmas Talang. guna dimintakan visum et repertum.

Korban Syafri, meninggalkan seorang isteri bernama Ernawati panggilan En (36) dan 3 orang anak yang masih sekolah.

Kapolsek Talang AKP Eri didampingi Kanit Serse Aiptu Aam Hermayadi mengatakan, petugas mengamankan barang bukti kain sarung kotakkotak milik korban, yang dipakai untuk melakukan aksinya dalam peristiwa tersebut.

AkP Eri mengemukakan, petugas juga mengamankan sepasang sendal jepit berwarna orange milik korban dari sekitar tempat kejadian perkara.

Apa motif korban nekad mengakahiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu, sejauh ini kasusnya dalam penanganan petugas Polsek Talang. (h/ris).

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Perampok Beraksi Siang Bolong di Solsel SOLSEL, HALUAN — Makin nekad saja aksi pelaku pencurian di pusat Kabupaten Solok Selatan. Ulah aksi dua orang garong (pelakured), uang tunai milik Agus Febridol (41) senilai Rp30 juta raib.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di rumah korban di Simpang Tiga Tambang Jorong Padang Aro Kecamatan Sangir sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (3/9). Dengan modus memecahkan kaca samping bagian depan Kijang Innova warna hitam BA 1785 S, kemudian pelaku membawa kabur uang korban.

Agus Febridol warga Jorong Bariang Nagari Lubuak Gadang Utara Kecamatan Sangir melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Solsel. “saya mau lapor pak, baru saja saya dirampok di depan rumah saya sendiri. Pelaku memecahkan kaca mobil saya dan membawa kabur uang yang baru saja saya ambil di bank,” ujarnya terbatah-batah.

Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika korban pulang dari bank mengambil uang tunai sebesar Rp30 juta. Jarak yang tidak jauh antara bank dengan rumahnya itu, ternyata membawa kesialan juga.

“Sampai di rumah saya langsung naik ke rumah, uang yang baru diambil masih diletakan dalam mobil di dalam dashbor mobil. Namun, selang hanya 30 menit saja saya dalam rumah, uang tersebut sudah hilang. Saya terkejut ketika

TERBENGKALAI—Seorang pengendara motor melewati Gedung Olahraga yang terbengkalai di Kawasan Pantai Pauh, Kota Pariaman, Senin (2/9). Gedung tersebut dahulunya dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, namun saat ini fasilitasnya dibiarkan rusak. RIVO SEPTI ANDRIES melihat kaca mobil saya dipecahkan,” terangnya.

Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto melalui Kasat Reskrim AKP Rico Fernanda membenarkan adanya laporan tentang pencurian.

“Benar ada tindak pencurian di Simpang Tambang, korban bernama Agus Febridol, umur 41 tahun, kerugian berupa uang tunai sebesar Rp30 juta dan kaca mobil Innova dipecahkan,”

ujarnya.

Menurut Rico, dugaan sementara pelaku sebanyak dua orang.

Kemudian, ada kemungkinan pelaku sudah mengintai gerak-gerik korban semenjak keluar dari bank.

Mungkin karena ada kesempatan, yaitu saat korban memasuki rumahnya, maka pelaku lansung melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil bagian depan,”

Eksepsi Penipuan Investasi Ditolak PADANG, HALUAN — Harapan Marcylia Chernata alias Cici, terdakwa dalam kasus dugaan penipuan investasi pengadaan alat kesehatan untuk tidak menjalani sidang hingga akhir kandas sudah.

Sebab majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang menolak eksepsi dari penasehat hukum terdakwa, Selasa (3/9).

Majelis hakim yang diketuai Yus Enidar dan beranggotakan Dina Hayati dan M. Salam Giri Basuki dalam putusan selanya membantah dalil atas tanggapan terdakwa Cici yang dibacakan penasehat hukumnya dipersidangan sebelumnya yang meminta agar hakim menyatakan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kabur dan kasus ini tidak dapat dilanjutkan “Semua harus dibuktikan, untuk itu majelis hakim bersepakat agar perkara ini berlanjut pada pembuktian. Dan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) diminta untuk menghadirkan saksi saksinya dalam sidang berikutnya,”kata hakim Yus Enidar dalam pembacaan putusan selanya.

Usai Sidang, terdakwa cici

ungkapnya.

Menurutnya, pelaku bisa dijerat dengan pasal 363 KUHP yaitu pencurian dengan pemberatan. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita juga sudah mengkoordinasikan dengan polsek yang kemungkinan maling tersebut lari ke wilayahnya, untuk meningkatkan kewaspadaan karena adanya kasus pencurian yang mana pelaku masih kabur,” pungkasnya.

Dari keterangan warga setempat, Aceng (samaran), mengakui adanya dua orang pelaku yang mendekati mobil korban. Akan tetapi, ia pun tidak bisa memastikan bahwa dua orang itulah pelakunya.

“Pelaku kemungkinan memang dua orang tersebut, ia menggunakan motor metic, yang satu pakai helm dan yang satu lagi menggunakan topi,” katanya. (h/col)

Yuli, Kurir Ganja Ditangkap

mengatakan menerima atas putusan sela tersebut. Menurutnya segala unsur perbuatan pidana harus dibuktikan. Sidang ini ditunda hingga hari Rabu (11/9) dengan agenda pemeriksaan saksi Linda, yang merupakan salah satu korban penipuan sebanyak Rp 700 juta yang dilakukan oleh terdakwa.

Sebagaimana diketahui, bahwa kasus ini terungkap dari laporan yang disampaikan oleh korban Linda alias Coa Kiok Sui. Korban diajak oleh terdakwa untuk bisnis investasi pengadaan alat-alat kesehatan untuk dijual kerumah sakit dan dokter yang ada di kota Padang, Pariaman, Bukittinggi dan lainnya. Terdakwapun mengimingimingi korban akan diberikan keuntungan sebesar 5 persen setiap minggunya.

Terdakwa yang merupakan istri seorang polisi ini ternyata juga melancarkan aksi penipuannya dikalangan pegawai negeri sipil.

Sedikitnya 50 orang korban tercatat telah menjadi korban penipuan Cici ini. Total kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan terdakwa ini mencapai Rp8 miliar rupiah. (h/hel)

PADANG, HALUAN — Pelaku narkoba sepertinya tidak saja ditekuni oleh kaum pria.

Buktinya seorang perempuan berprofesi jualan air minum di Plaza Andalas (PA) ini menekuni bisnis barang haram jenis ganja.

Alhasil, Yuli (21) sebagai kurir narkoba diamankan petugas piket Bataliyon 133/Yudha Sakti, Senin (2/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Dari tangan tersangka ini, petugas piket mengamankan satu kilogram ganja terbungkus warna kuning yang dilakban.

Kini tersangka masih dalam pemeriksaan itensif untuk membongkar jaringannya.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, sebelum penangkapan tersebut Yuli ingin mengantarkan barang haram tersebut kepada seseorang dengan mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha Mio. Mungkin merasa dikejar oleh pihak aparat hukum, maka perempuan ini masuk ke Komplek Batalion dari arah belakang dengan melaju kecepatan tinggi.

Tersangka warga Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat ini tidak menyadari ada tanggul di komplek tersebut, sehingga dia (tersangka,red) jatuh dari kendaraannya.

Disaat itu, petugas piket melihat seorang masuk ke komplek dengan menggunakan motor, sehingga langsung mengejar orang tersebut. Saat tiba disana, petugas ini melihat seorang wanita telah bersimbah darah di lokasi tersebut, dan sempat pingsan.

Kemudian petugas piket ini pun berniat menolong wanita tersebut, namun saat ingin dibawa ke klinik Bataliyon 133/ Yudha Sakti, petugas melihat barang yang terbungkus warna kuning. Merasa curiga dengan barang itu, maka petugas pun memeriksanya. Ternyata bungkusan tersebut adalah barang haram jenis ganja.

Setelah itu, petugas piket ini pun menghubungi pihak kepolisian. Sebelum petugas tiba, petugas Bataliyon 133/ Yudha Sakti ini membawa wanita ini ke klinik untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka dibagian kening.

Berselang satu jam, beberapa petugas dari Polresta Padang tiba di Bataliyon 133/ Yudha Sakti, dan membawa tersangka ini ke Mapolresta Padang bersama barang bukti berupa satu kilogram ganja, dan satu unit sepeda motor.

“Untuk sementara tersang-

ka dititipkan penahanannya di Polsek Padang Timur guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba Kompol Emmanuel Lase, kemarin (3/9).

Dikatakannya, tersangka ini memang sudah menjadi target operasi (TO) Polresta Padang.

Selain itu,Yuli ini pun juga menjadi incaran Direktorat Resnarkoba Polda Sumbar. Dari hasil pemeriksaan sementara, dalam kasus ini bahwa tersangka sebagai kurir dan kemungkinan sudah beberapa kali membawa barang haram tersebut.

Kemudian, lanjut Lase, rencananya tersangka ini ingin mengantarkan barang haram sebanyak 10 kilogram, namun wanita ini memperoleh ganja hanya 5 kilogram. Walaupun demikian, Yuli tetap mengantarkan barang pesanan tersebut kepada calon pembeli.

Akan tetapi, saat ingin mengantarkan barang pesanan tersebut, ternyata ganja sebanyak 5 kilogram ini dicuri oleh dua rekannya berinisial “DK” dan “J” sebanyak 4 kilogram. “Kami telah mengetahui identitas kedua pelaku tersebut, dan kini masih diburu,” ungkapnya.(h/nas)

MENGAKU MENYESAL

Maizar Terisak Minta Keringanan Hukuman PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus pembunuhan istri muda, Maizar (49), terisak-isak di ruang sidang Pengadilan Negeri Padang memohon keringanan hukuman kepada majelis hakim, Selasa (3/9). Kepada Majelis Hakim yang diketuai oleh Yus Enidar, Maizar mengakui kesalahannya karena telah dengan tidak sengaja membunuh istri mudanya Mira.

“Almarhumah istri saya tertusuk saat kami saling rebutan sangkur,” katanya ketika memberikan pembelaan di hadapan persidangan di Pengadilan Negeri Padang.

Isak tangis korban semakin menjadi ketika ia terpaksa kembali harus menceritakan kronologis kejadian yang telah dilakukannya terhadap alm. istrinya tersebut. “Saya mohon majelis hakim bisa meberikan keringanan hukuman bagi saya, saya memang salah telah melakukan pembunuhan terhadap

istri saya, namun bagaimana dengan nasib anak tunggal saya dengan korban,” lanjutnya.

Maizar juga mengungkapkan keinginannya untuk menyaksikan pertumbuhan anak tunggal, yang telah ditunggu-tunggunya puluhan tahun tersebut. Ia pun tak ingin anaknya dikemudian hari membencinya akibat perbuatan yang ia lakukan terhadap istri muda dan sekaligus ibu kandung anaknya ini. “Saya sayang sekali sama anak saya buk hakim, saya ingin menyaksikan pertumbuhannya hingga dewasa, saya tidak ingin dibenci oleh anak saya,” katanya terbata-bata sambil sesekali menghapus kucuran air mata yang yang mulai membanjiri pipinya.

Tidak hanya itu, dalam pembelaannya ini, terdakwa Maizar juga menyampaikan keluhannya kepada majelis hakim bahwa sekarang ia (terdakwa) sedang mengidap komplikasi penyakit. Maizar juga

mengatakan bahwa saat ini, ia juga diserang penyakit diabetis yang menyebabkan kaki kanannya tidak bisa berfungsi normal. Penyakit lain yang ia idap saat ini seperti jantung dan hypertensi juga mulai menyakiti tubuhnya.

Dihadapan persidangan, Maizar juga mengaku sangat menyesal. Bahkan beberapa jam setelah kejadian itu ia sempat berfikir untuk menghabisi nyawanya dengan menabrakkan badannya ke truk fuso di jalan

By Pass Padang. Meski hal itu urung dilakukan karena dinasehati istri tuanya dan menyuruh untuk menyerahkan diri ke polisi.

Mendengar pembelaan Maizar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Beatrix Berlina dan Elly Roza, ketika ditanya hakim tentang tanggapannya mengatakan bahwa mereka tetap pada tuntutannya.

Pada sidang sebelumnya,

Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menjerat terdakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. JPU menuntut terdakwa dengan hukuman seumur hidup. Sidang disepakati ditunda hingga 10 Sepetember mendatang dengan agenda putusan dari majelis hakim.

Kasus ini berwal 7 April lalu.

Korban Mira mendatangi tempat kerja Maizar di Kantor BPM Sumbar di Jalan Pramuka, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Ketika korban tiba, terdakwa sedang tidak berada di kantornya. Dia di luar. Korban hanya bertemu dengan saksi Andre.

Korban sempat meminta Andre untuk mengambilkan baju yang biasa dipakai terdakwa.

Setelah itu, korban menelefon Maizar agar datang ke kantornya.

Sekitar 15 menit kemudian, Maizar datang menggunakan sepeda motor. Di depan kantor,

keduanya terlibat perang mulut.

Korban Mira meminta Maizar memberikan buku nikah dan KTP. Maizar akhirnya menyanggupi dan pergi ke ruangan kantor untuk mengambil KTP dan buku nikah. Tapi, tidak itu saja yang diambil. Maizar juga menyambar belati yang ada di laci meja kerja.

Seakan terdakwa sudah merencanakan aksinya. Maizar kalap dan mengejar Mira. Dia ingin menusuk istri mudanya itu.

Terjadi pergumulan. Rebutan pisau belati, antara Maizar dan korban. Maizar akhirnya berhasil mendapatkan belati dan langsung menusuk istrinya di bagian dada.

Sekoyong, Mira rebah dengan belati masih tertancap di dada.

Melihat istrinya bersimbah darah, terdakwa yang berasal dari Payakumbuh, langsung melarikan diri. Meninggalkan perempuan yang pernah digaulinya itu dalam sekarat.

Mira akhirnya tewas.(hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Habli

OPINI 5

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Pilkada Kota Pariaman IKA tidak ada aral melintang, pada hari ini, Rabu tanggal 4 September 2013, masyarakat Kota Pariaman akan memilih calon walikota dan wakil walikota Pariaman periode 2013 - 2018. Sejak jauh hari, berbagai hal telah dipersiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala daerah atau pilkada kali ini.

Beranjak dari keputusan yang telah diambil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, tercatat ada tujuh pasangan calon yang harus bersaing untuk meraih kepercayaan masyarakat Kota Pariaman dalam pilkada tahun 2013 ini.

Sesuai dengan nomor urutnya, ketujuh pasangan calon tersebut adalah Bahrul Anif-Hasno Welly, yang disingkat dengan BAHAS dengan nomor urut 1, pasangan Helmi Darlis - Mardison Mahyudin yang menggunakan singkatan HELM nomor urut 2, dan Edison TRD-Yulinesra atau ERA pada nomor urut 3.

Selanjutnya pasangan Mawardi Samah-Bahari atau MARI pada nomor urut 4, Indra Jaya Piliang- Jose Rizal (IJP-JOSS) di nomor urut 5, Mukhlis Rahman- Genius Umar yang menggunakan singkatan MG di nomor urut 6, serta Is Prima nanda-Ibnu Hajar atau Pijar di nomor urut 7.

Sebelumnya, KPU Kota Pariaman juga telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Pariaman 2013 sebanyak 62.886 jiwa, yang terdiri dari 31.204 pemilih laki-laki dan 31.682 pemilih perempuan.

Rincian pemilih untuk setiap kecamatan adalah Kecamatan Pariaman Utara 16.015 pemilih dengan rincian 7.904 (laki-laki) dan 8.111 (perempuan). Jumlah PPS 17 dan TPS 39. Untuk Kecamatan Pariaman Tengah, total pemilih 22.396 dengan rincian 11.154 (laki-laki) dan 11.242 (perempuan). Jumlah PPS 22 dan TPS 50 TPS. Di Kecamatan Pariaman Selatan terdapat 12.743 pemilih dengan rincian 6.311 (laki-laki) - 6.432 (perempuan).

Jumlah PPS 16 dan TPS 32. Terakhir, untuk Kecamatan Pariaman Timur, total jumlah pemilih 11.732 yang terdiri dari 5.835 (laki-laki) - 5.897 (perempuan). Jumlah PPS 16 dan TPS 29.

Mendukung kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut agar berjalan dengan lancar dan demokratis, KPU juga telah menetapkan sebanyak 150 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 71 Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sejumlah tahapan, sejak tahap awal pelaksanaan pilkada, seperti pendaftaran pasangan calon, penetapan nomor urut dan kampanye, sejauh ini telah berhasil dilewati dengan baik.

Senada dengan keinginan pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU Kota Pariaman, kita tentu juga berharap agar pelaksanaan pilkada Kota Pariaman kali ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Harapan kita, partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kali ini akan meningkat. Jangan sampai perolehan suara pemenang pilkada justru kalah dari kelompok masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau yang lebih populer dengan sebutan golput.

Karena itu, seluruh masyarakat Kota Pariaman, juga kita imbau agar berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya guna menentukan pasangan pemimpin Kota Pariaman lima tahun ke depan.

Terkait tujuh pasangan calon yang hari ini akan bersaing untuk merebut suara warga Kota Pariaman, kita berharap semuanya akan bersaing secara sehat. Jangan sampai, ambisi untuk meraih kemenangan menyebabkan mereka lalu menghalalkan segala cara. Politik uang atau money politics umpamanya. Karena itu, selain panitia pengawas, semua pihak kita harapkan juga ikut membantu mengawasi pelaksanaan pilkada ini sehingga pesta demokrasi ini betulbetul berjalan secara demokratis.

Usai pemungutan suara hari ini, apapun hasilnya, kita berharap ketujuh pasangan calon yang menjadi peserta pilkada ini bisa menerimanya dengan lapang dada.

Bagaimanapun, yang akan menjadi walikota dan wakil walikota di Kota Pariaman hanya satu pasangan calon saja.

Karena itu, ketujuh pasangan calon kita harap siap untuk menang dan juga harus siap untuk kalah.

Beranjak dari pelaksanaan pilkada di sejumlah kota lainnya di Sumatera Barat, dua kota terakhir adalah Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang, yang pelaksanaan pilkadanya relatif berjalan sukses dan lancar, pilkada Kota Pariaman juga kita harapkan akan mengikuti jejak sukses pelaksanaan pilkada di dua kota tersebut.

Meski peserta pilkada di Kota Pariaman lebih banyak, kita tetap berharap pelaksanaan pilkada di daerah ini bisa menjadi salah satu contoh penyelenggaraan pilkada yang terbaik di Sumatera Barat. ***

J

Mobil Sedot WC Buang Tinja Sembarangan

Ulah pengusahanya lebih bau dari tinja

Narsisme Politik: Menang Sorak?

OLEH: AGUSTAR Analis Politik, Mantan Ketua KPU Kota Batam ALAM kurun dua bulan terakhir ini, kita seolah-olah didaulat sebagai penonton dan sekaligus sebagai juri desain grafis di media ruang publik.

Betapa tidak, melalui berbagai media ruang seperti baliho, spanduk, banner, bilboard dan sejenisnya di sepanjang jalan, di sudut-sudut kota, di ujungujung gang dan tempat lainnya, kita disuguhi bermacam-macam foto diri bernuansa narsis. Foto diri dengan mimik dan ekspresi serta pose unik mereka yang dengan gagah memproklamirkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) bahkan calon Presiden pada Pemilu 2014 yang akan datang. Kesan yang dapat kita tangkap sementara dari keriuhan ornamen tersebut adalah; prosesi akbar narsisme politik telah dimulai!

Meskipun pemilu baru akan digelar tahun depan, namun euforia dan nuansa kampanye beraroma narsisme sudah terasa denyutnya di berbagai sudut ruang publik. Sebuah keramaian yang telah menjadi “budaya politik” baru, yang suka atau tidak suka, harus dirasakan oleh masyarakat kita. Para kandidat berlomba untuk tampil di media ruang melalui iklan kampanye dengan berbagai macam variasi dan bentuk kreativitas. Foto diri para kandidat pun tampil dengan macam-macam gaya dan pose unik di baliho dan spanduk layaknya sebuah lomba desain grafis.

Suka atau tidak suka, inilah tampilan politik era kontemporer kekinian dalam kapasitasnya melakukan proses adaptasi politik. Era ketika politik

D

ABAR dan teruslah bersabar. Itulah permintaan dari PT PLN Wilayah Sumbar. Karena pemadaman bergilir memang tak ada solusi. Selain menunggu hasil perbaikan generator milik PLN. Selain perbaikan Ombilin, PLTU Teluk Sirih dianggap GM PLN Wilayah Sumbar Warsito Hadi dapat menormalkan kondisi listrik Sumbar, jika sudah beroperasi.

Itu terungkap saat hearing dengan Komisi III DPRD Sumbar, beberapa waktu lalu.

Terkait itu semua, apapun yang disampaikan sang GM, masyarakat saat ini memang sedang memuncak rasa kesalnya. Rasa marah yang disertai dengan berbagai macam bentuk umpatan dan cacian. ketika lampu mati di saat diperlukan, atau pada waktu-waktu sibuk.

Posisi masyarakat memang pada posisi lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa, selain umpatan tadi. Untung-untung

S

ada advokasi yang dilakukan oleh mereka yang terbiasa sebagai penggerak, dan dapat menggerakkan massa memberikan tekanan (pressure).

Itu memang harus dilakukan. Dan beruntung ada Koalisasi Masyarakat Sumatera Barat yang lahir di tengah kegetiran hati masyarakat tersebut. Kenapa tidak? Katanya kaya energi listrik, tapi tiap sebentar lampu di rumah, kedai, warung, dan tempat lainnya, pudur.

Kayanya memang perlu dihitung ulang lagi, apa betul Sumbar ini kaya listrik? Karena PLN selalu berdalih kalau Sumbar disuplai dari Sumsel.

Kalau betul, kenapa tidak langsung saja kelebihan listrik itu diberikan ke Riau dan provinsi tetangga lainnya?

Untuk apa diambilkan dari Sumbar, karena Sumbar katanya masih kurang walau pembangkitnya banyak. Lucu juga, sudah kurang, dikurangi lagi

untuk provinsi lain. Logika berpikirnya tidak tepat atau orangnya terlalu ‘pintar’, sehingga hitungannya sering meleset. Atau dipelesetkan kali ya? Kalau bisa yang hitungnya orang Sumbar sendiri, yang paham dengan listrik.

Ini bukannya tak mau berbagi dengan provinsi tetangga.

Tapi untuk menghitung kejujuran, kenapa krisis energi listrik terus terjadi. Jika alasannya rusak, itu sudah pasti diterima. Karena tidak mungkin mesin tak mau rusak, apalagi umurnya sudah uzur. Tapi biaya pemeliharaan dan perawatannya kan ada. Jumlah juga mungkin sangat besar.

PLN sudah pasti punya hitunghitungan ke depan, apa yang terjadi dengan pembangkitnya, dan apa yang akan disiapkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Karena tidak keren jadinya kalau PLN selalu berdalih rusak, debit air turun dan

butuhan mendasar (basic need) masyarakat yang sesungguhnya.

Persoalannya sekarang, semuanya terpulangkan pada sikap politik publik, apakah gaya politik narsisme-populis mendapat ruang di hati publik atau sebaliknya. Kata kuncinya seberapa tinggi tingkat pendidikan dan kecerdasan politik publik dalam menyikapi hal tersebut.

Sementara di sisi lain, bagi para elite (kandidat) perlu menyikapi narsisme politik ini secara cermat. Bukankah narsisme lebih mempertotonkan fenomena panggung politik: menang sorak, tetapi belum tentu menang sabung? Persoalan menjadi runyam ketika yang terjadi akhirnya adalah: menang sorak, tetapi kalah sabung!

Memang, untuk membangun sistem politik yang sehat dan demokrasi yang kuat, tidak saja dibutuhkan kecerdasan dan kecermatan, tetapi juga kesadaran politik yang kuat pula.

Jangan lupa, bahwa tujuan politik seyogianya membangun realita, bukan memoles citra.

Sehingga pekerjaan yang paling berat dalam membangun sistem politik dan konstruksi demokratisasi itu adalah: perjuangan melawan lupa. ***

sebagainya yang tak masuk akal bagi orang awam. Bisabisa yang punya alasan debit air turun itu diceburkan ke danau, agar dapat menghitung debit air dengan jelas. Karena saat ini hampir tiap hari di Sumbar turun hujan.

Jika memang benar, berati Amdal PLN gagal memproyeksi sumber energi yang tersedia.

Perencanaan kelistrikan tak berjalan dengan baik. Lagi pula, PLTU Teluk Sirih tak akan memberikan dampak besar terhadap Sumbar, karena sasaran awalnya Pessel dan provinsi tetangga.

Ke depan Sumbar sudah patut juga menghitung, apa yang didapatkan dengan potensi energi listrik ini, selain pemadaman bergilir. Maksudnya, dari sisi pendapatan daerah, sudah semestinya juga dibalikkan ke Sumbar, seperti Riau dengan kekayaan alam yang dimilikinya, atau negeri Papua di sana.

Indonesia Kalah Lagi

Apa karena petugas kebanyakan terima setoran?

PEMBERITAHUAN

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian : Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Oleh:

RUDI ANTONO Jangan dialas undangundang lagilah. Kan bisa direvisi. Karena Gubernur Sumbar sudah angkat tangan soal listrik, sebaiknya KMSS mendorong hal itu. Agar Sumbar juga kecipratan keuntungan PLN. Satu pesan, KMSS jangan terima tawaran program PLN hemat listrik ya… (***)

Lebarkan Jalan ke Kuranji

UNTUK kesekian kalinya, Timnas Indonesia Usia 16 harus bertekuk lutut dari Malaysia. Meski kalah dari adu penalti, namun kekalahan kali ini terasa lebih tragis. Masalahnya Indonesia sempat unggul dua gol.

Beranjak dari kekalahan terakhir ini, semoga semua pihak yang berkepentingan dengan masa depan sepakbola Indonesia bisa mengambil hikmah. Bagaimanapun, tidak ada gunanya jika kita hanya meratapi kegagalan demi kegagalan yang dialami. Untuk Timnas Udia 16, segera lupakan kegagalan tersebut. Kembali berlatih dengan keras dan persiapkan diri lebih baik untuk menyongsong masa depan. +6281267028***

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Koordinator Minggu & Online

politik terhadap publik. Dalam konteks politik, berbahayanya variabel ini, seorang pemimpin yang terpilih dari sebuah proses politik pada akhirnya akan lebih berorientasi pada citranya di hadapan publik dibanding dengan tercapainya visi-visi yang seharusnya dia emban.

Sementara variabel instan merujuk pada karakter budaya populis yang bersifat pragmatis, ringan, trendi, dan market oriented. Dalam karakter budaya seperti ini, hasil akhir (output) menjadi lebih penting dibandingkan dengan proses yang menopangnya untuk sebuah capaian politik. Jangan heran kalau kemudian lahir para politisi instan atau karbitan tanpa modal pengalaman dan track record yang memadai untuk mengelola sebuah manajemen publik.

Lahirnya pemimpin-pemimpin politik seperti ini pada akhirnya tentu saja akan melahirkan sistem politik yang hanya bersifat artifisial. Sebuah sistem politik yang berorientasi pada kerja ‘hiburan’ belaka demi menyenangkan basis konstituennya secara sesaat.

Dalam kondisi ini, visi-visi dan program kerja tentu saja tidak akan pernah menyentuh ke-

Listrik Pudur Tak Berkesudahan

PKL Pasar Raya Tak Takut Petugas

Terbit Sejak 1948

harus menjadi variabel yang melebur dengan konsepsi pencitraan dan persepsi. Politik kontemporer yang telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populis dan narsis yang kadangkala lebih bersentuhan dengan persepsi dan citra ketimbang realita. Politik yang lebih menampilkan pesona visual atau kemeriahan kosmetis daripada kualitas konten para kandidatnya. Politik yang bersampulkan citra dan anganangan ketimbang politik yang mengedepankan pertarungan ide dan pergulatan gagasan.

Berangkat dari fenomena ini, dapat dikatakan bahwa dunia politik kontemporer kita secara umum telah terjangkit wabah narsisme politik. Para kandidat telah bertransformasi menjadi seorang selebriti demi mencapai suatu citra dan persepsi yang berorientasi populis. Gejala narsisme ini berjalan linier seiring dengan perkembangan budaya televisi dan era digital. Akibatnya politik pun telah memiliki kaitan yang erat dengan budaya populis yang narsistis. Budaya populis yang mengacu pada market oriented secara pragmatis. Sehingga disadari atau tidak, politik pun terjerembab kedalam kancah besar political entertainment sesaat dan terkadang sesat.

Era ini juga membuka lembaran baru gaya berpolitik para politisi. Mereka lebih suka retorika daripada karya. Mereka lebih tertarik pada fashion ketimbang vision. Hal ini mengerucut pada kondisi hiperrealitas, yakni realitas yang dikemas dalam media, sebuah keadaan dimana media massa

bahkan lebih berkuasa dari sang penguasa dalam hal menyebarkan pesan dan simbol kepada publik. Simbol dan pesan politik yang narsistispopulis yang seolah-olah telah menjelma menjadi pakem politik itu sendiri.

Dalam situasi seperti inilah kemudian masyarakat harus dihadapkan pada situasi yang serba lintas batas. Situasi di mana peran politisi dan selebriti menjadi semakin kabur.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana fenomena selebriti berduyun-duyun menjadi politisi. Dan, di sisi lain, politisi pun berbondong-bondong untuk tampil dan menginisialisasi diri layaknya seorang selebriti melalui narsismenya. Pada tataran inilah narsisme-populis politik pun semakin tumbuh subur dalam ruang atmosfer politik kontemporer kita.

Memang, fenomena budaya populis dan narsisme adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Politik tidak bisa kemudian melepaskan dirinya sendiri terisolasi sebagai menara gading eksklusif yang menafikan faktor-faktor populis tersebut. Walaupun kemudian dibutuhkan penyesuaian, mengingat ada sisi negatif yang juga dimiliki budaya populis itu sendiri. Sehingga politik tidak hanya sekedar berbalut citra dan persepsi, apalagi kalau hal tersebut ditopang oleh nuansa politik pragmatis transaksional yang menyesatkan.

Paling tidak ada dua kata kunci yang bisa menjelaskan fenomena narsisme dan budaya populis ini dalam ruang politik, yakni ‘citra’ dan ‘instan’. Variabel citra di sini menekankan pada pentingnya aspek kemasan dibandingkan dengan substansi yang ada di dalamnya. Unsur pesona dieksplorasi sedemikan rupa sehingga menjadi magnet

Setahun terakhir, volume lalu lintas dari pertigaan Simpang By Pass arah ke Kuranji melalui Korong Gadang, terasa semakin sesak. Mungkin karena jumlah kompleks perumahan yang ada di daerah tersebut terus bertambah sehingga jumlah penduduk juga meningkat. Akibatnya, volume lalu lintas juga bertambah. Karena itu, mohon kiranya Pemko Padang segera merencanakan pelebaran ruas jalan dimaksud sehingga lalu lintas bisa berjalan lebih lancar. Tks. +6285376151***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

DUKUNG PRABOWO DI PILPRES

Gerindra Berharap PDIP Tak ‘Capreskan’ Jokowi

Caleg “Coblos” Pohon SOLSEL, HALUAN — Kebanyakan calon legislatif di Kabupaten Solok Selatan mencoblos pohon-pohon untuk memajangkan atribut pemilu 2014.

“Memang banyak atribut pemilu yang dipakukan di pohon-pohon. Namun pohon tersebut bukan pepohonan taman kota, tetapi pohon milik masyarakat,” ujar Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Solsel Basrial, Selasa (3/9).

Meski memajang di sejumlah pepohonan di tanah masyarakat, namun tidak menganggu ketertiban umum.

“Dalam Perbup nomor 7 tahun 2013 tentang penertiban atribut pemilu. Tidak dinyatakan pohon taman karena daerah kita belum memiliki pohon taman,” kata Basrial.

Kemudian, ada beberapa fasilitas umum, seperti jembatan, juga menjadi sasaran penggantungan spanduk caleg.

Demikian juga dengan tiang-tiang listrik.

“Tugas pengawasan atribut pemilu ini adalah Panitia Pengawas Pemilu. Kalau Panwaslu tidak mempersoalkan dan gangguan ketertiban umumpun tidak ada.

Mungkin hanya dapat dimaklumi saja,” ujarnya. (h/col)

JAKARTA, HALUAN — Melejitnya elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden membuat Partai Gerindra gamang. Partai besutan Prabowo Subianto ini berharap PDIP tidak mengusung Jokowi sebagai Capres.

CAPRES GERINDRA — Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra siap bersaing pada Pilpres 2014 nanti.

Pelanggaran Kampanye Bisa Sanksi Pidana PADANG, HALUAN — Pelanggaran terhadap larangan kampanye, bisa berakibat sanksi pidana. Bahkan, bisa membatalkan sebagai calon walikota dan wakil walikota yang akan berlaga di Pilkada. Larangan itu diantaranya, kampanye yang mengganggu keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum.

“Selanjutnya, mengancam dan menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mengambil alih kekuasaan pemerintahan yang sah,” kata Ketua Panwaslu Padang Nurlina K kepada Haluan, Selasa (3/9) usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang.

Dikatakannya, berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, yang mengatur tata tertib kampanye

yang dilarang, jika dilakukan maka sanksi pidana pemilu berlaku bagi pasangan calon.

Ia mengatakan, larangan itu juga terkait hal yang merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye pasangan calon lain, menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah dan pemerintah daerah, menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan dan melakukan pawai atau arak-arakan yang dilakukan dengan berjalan kaki dan/atau dengan kendaraan di jalan raya.

Jika masih dilanggar, maka akan ditindak pidana pemilu.

“Semua, sudah diatur. Begitu pula, dengan jadwal kampanye Pilkada, sudah ditetapkan oleh KPU. Kalau calon sudah berkampanye, diluar jadwal itu,

tentu akan menjadi temuan bagi Panwaslu,” katanya.

Terkait, dengan beberapa calon yang sudah mulai menampilkan nomor urut di beberapa media kemarin, ia mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu, apakah itu tergolong kepada pelanggaran atau tidak.

Untuk penindakan pelanggaran selama Pilkada itu, Panwaslu bersama Kepolisian dan Kejaksaan sudah membentuk sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Artinya, semua pelanggaran yang ditemukan akan dibahas terlebih dahulu di Gakkumdu untuk ditentukan apakah tergolong pidana atau administrasi.

Jika hasil diskusi Gakkumdu memutuskan ada pelanggaran pidana pemilu dan memenuhi

unsur pidana maka akan diteruskan pada kepolisian dan kejaksaan. Jika tidak, maka akan dikembalikan kepada Panwaslu.

Sementara, jika hasil bedah kasus pelanggaran yang dilakukan hanya berupa pelanggaran administrasi maka akan diserahkan kepada KPU untuk diberikan peringatan.

Dalam kesempatan itu, Nurlina mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penyelenggaran Pilkada. Jika ada hal yang tidak sesuai ketentuan, diharapkan langsung melaporkan ke kantor Panwaslu Jalan Parak Kopi, Padang.

Sementara itu Koordinator Divisi Teknis dan Pencalonan KPU Padang M. Sjahbanan Sjam

menyatakan, hingga saat ini belum ada keputusan soal aturan main kampanye maupun larangannya yang diputuskan KPU Padang.

“Kami akan melakukan pleno untuk mementapkan jadwal, aturan main dan laranganlarangan kampanye. Tahap awal KPU akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” katanya.

Dalam jadwal yang telah ditetapkan KPU Kota Padang, kampanye dijadwalkan akan dimulai pada 13 Oktober sampai 26 Oktober mendatang. Kampanye akan dimulai dengan penyampaian visi dan misi dalam rapat pleno DPRD Padang.

“Sebelum itu, KPU juga akan menggelar launching Pilkada badunsanak pada 10 Oktober,” katanya. (h/ade)

RAKER KPU KABUPATEN/KOTA

KPU Bahas Minimnya Respon Warga Terhadap DPSHP PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menggelar rapat kerja dengan berbagai KPU kabupaten/ kota di Sumbar. Pokok bahasan yang dibicarakan dalam rapat tersebut dibagi pada divisi masingmasing, yang umumnya berkaitan dalam persiapan KPU mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) pada 7 September ini.

“Rapat kerja kali ini lebih mengarah pada penuntasan tahapan pemilu yang dilakukan KPU, yakni penetapan DPT dan itu saling berkaitan dengan divisi lainnya di KPU,” kata Korodinator Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra, Senin (2/9).

Nova Indra menyebutkan, kendala yang dirasakan KPU untuk masalah DPSHP, yakni masih minimnya tanggapan dan perhatian masyarakat menyikapi DPSHP yang diumumkan. Selain

itu, dia juga menyinggung minimnya proaktif dari caleg dan parpol peserta pemilu untuk mengajak pemilih atau konstituennya memeriksakan data dirinya pada DPSHP. Untuk perbaikan DPSHP, masih bisa dilakukan hingga 6 September mendatang. Diharapkan seluruh elemen, baik masyarakat, caleg, parpol, memperhatikan DPSHP yang diumumkan. DPSHP ini bisa diakes di stus kpu.go.id.

“Sebaliknya, jika ketiga komponen itu bisa bekerja sama mengawal dan mengajak warga yang belum masuk dalam DPSHP untuk mendaftarkan dirinya, saya yakin tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2014 akan lebih tinggi dan baik dibanding pemilu sebelumnya,” terang Nova Indra.

Melihat minimnya partisipasi publik, menurut Nova Indra,

KPU akan memperbanyak workshop di setiap kabupaten kota dengan melibatkan KPU, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, termasuk caleg dan parpol daerah setempat untuk meningkatkan partisipasi pemilihan dan pemahaman politik menyangkut pentingnya pemilu bagi demokrasi Indonesia.

Sementara Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sijunjung, Lindo Karsyah, mengatakan, sudah melakukan workshop dengan berbagai elemen masyarakat yang dikemas dalam suasan santai tapi serius.

Terkait rapat kerja KPU se-Sumbar ini, Koordnasi Divisi Teknis KPU Sumbar, Mufti Syarfie, menyampaikan bahwa materi meliputi

penyesuaian rencana kerja (Renja) KPU Sumbar dengan rencana kegiatan anggaran yang berpedoman pada pagu indikatif yang ditetapkan KPU RI. Adapun jumlah anggaran yang disiapkan KPU RI dalam pagu dana indikatif itu sebesar Rp 16 triliun lebih.

Dari total dana itu nantinya

disebar ke seluruh KPU provinsi yang ada.

Sebagian besar dari pagu indikatif itu, nantinya digunakan untuk panitia ad hoc pemilu seperti PPK, PPS dan Pantarlih yang menelan biaya sebesar Rp.8,37 triliun atau sekitar 59,83 persen dari Rp.14 triliun tersebut. (h/eni)

Namun kekhawatiran itu dibanta oleh Sekertaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Menurutnya, Jokowi harus menepati janjinya untuk berkonsentrasi mengurus Jakarta.

“Jika ada pandangan soal Jokowi (Joko Widodo) itu semata-mata kami hanya ingin mengingatkan Jokowi pernah janji kepada kami dan rakyat Jakarta untuk berkonsentrasi mengurus Jakarta,” kata Muzani di Gedung DPR seperti dirilis vivanews, Selasa (3/9) Muzani, juga membantah jika Gerindra takut Jokowi berpeluang menyingkirkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. “Ini bukan karena kekhawatiran pada elektabilitas Jokowi. Secara esensi, amanah masyarakat Jakarta harus diselesaikan kepada Jokowi. Kami akan berusaha mengingatkan hal itu,” ujar dia. Selain itu, Muzani berharap PDIP mendukung pencapresan Prabowo.

Sementara, Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani mengingatkan bahwa apakah Jokowi akan dicalonkan sebagai presiden atau tidak, adalah hak partainya. Sebab, Jokowi adalah kader PDIP. “Kalau ada usulan atau masukan dari teman-teman lain ya silakan saja. Buat kami siapa yang PDIP usulkan itu adalah hak PDIP,” kata Puan.

PDIP sendiri, kata Puan, akan memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai capres setelah pemilihan legislatif. “Jadi kita konsentrasi dulu pada pileg,” kata putri Megawati Soekarnoputri ini.

Sementara itu, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang disebut-sebut pasangan ideal Jokowi di Pilpres kembali menegaskan kesiapannya untuk maju dalam bursa pemilihan presiden 2014 mendatang. Proses politik yang sangat dinamis membuat JK enggan menjelaskan secara gamblang mengenai hal itu.

“Nantilah kalau yang itu. Politik itu dinamis saya belum bisa menjalaskan itu,” kata Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PMI di sela-sela acara pemberian orasi di hadapan 6.259 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kemarin.

Meski tak mau memberikan secara gamblang, namun JK menegaskan siap untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. “Begini saja, saya siap berbuat yang terbaik buat bangsa ini,” katanya.

Ditanya mengenai kesiapannya mendampingi Joko Widodo yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jusuf Kalla menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada PDIP. “Itu tergantung kebijakan PDIP bukan saya, karena Pak Jokowi adalah kader PDIP,” katanya. (h/vvn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Listrik Mati, Warga Dharmasraya Gugat PLN DHARMASRAYA, HALUAN — Seringnya listrik mati, membuat warga Dharmasraya yang sebagian besar bergantung dengan penerangan listrik PLN mulai gerah. Selain akan menggugat PLN, warga juga berencana mendatangi kantor PLN yang ada di Gunung Medan.

Akibat seringnya lampu PLN pudur, selain usaha rumah tangga warga terganggu, peralatan elektronik milik warga juga mulai banyak yang rusak. Hal ini jelas mengganggu perekonomian warga secara menyeluruh.

Salah seorang warga Sitiung yang berusaha di bidang jahit menjahit, Nengsih, mengaku kepada Haluan, semenjak listrik PLN sering mati, usaha jahitannya mulai macet, karena pakaian yang seharusnya sudah dapat diambil oleh konsumennya dalam waktu tiga hari, tapi karena belum selesai, ia tidak dapat memenuhi keinginana konsumennya.

Akibatnya, konsumen kecewa dan upah jahitannya juga terundur dibayar. Begitu pula dalam satu bulan misalnya ia dapat menyelesaikan jahitan pakaian sepuluh potong, karena listrik sering

mati, maka jumlah sebanyak itu tidak bisa tercapai.

Lain lagi dengan Nadir, ia juga berusaha di bidang jahit menjahit, terkadang konsumen ada yang marah padanya karena jahitannya belum juga selesai, padahal menurut janji, apabila listrik tidak padam, maka jahitannya sudah selesai. Penghasilannya menjadi menurun.”Saya agak kesulitan saat ini, karena uang hasil jahitan sangat menurun sekali,”tuturnya.

Ia kembali bertanya kapan listrik akan hidup normal lagi, karena apabila hal ini terlalu lama terjadi, maka ia yakin perekonomiannya akan hancur.

Salah seorang tokoh muda Dharmasraya, Mulyadi,SAg, beren cana akan mem PTUN kan PLN, karena PLN mematikan listrik tidak beraturan. Ia kembali bertanya, bagaimana apabila konsumen PLN membayar listrik semaunya pula, seharusnya perusahaan yang begitu besar dikelola secara profesional.

Ia minta kepada pihak PLN, melalui PLN Ranting Sitiung segera menyampaikan hal ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kesabaran masyarakat

sudah mulai habis saat ini.

Informasi yang didapat Haluan, warga Lawai Permai Gunung Medan berencana datangi PLN Sitiung di Gunung Medan untuk mempertanyakan seringnya listrik PLN mati.

Selain itu ia menuding telah terjadi pembedaan terhadap jalur untuk Kompleks Lawai Permai, karena listrik di seputar Gunung Medan hidup, tapi di lawai yang masih satu nagari, terjadi pemadaman.

Untuk itu Ketua RT Lawai Permai minta kepada pihak PLN untuk memindahkan jalur menuju Lawai Permai.

Kepala PLN Ranting Sitiung, Syahendra, yang dikonfirmasi Haluan menyangkut permasalahan seringnya listrik PLN mati, PLN sedikitpun tidak menginginkan listrik mati satu detik pun, tapi karena ada gangguan, maka ia tidak dapat berbuat apa-apa.

Ia berharap kepada masyarakat dan pelanggan listrik PLN khususnya untuk dapat bersabar, mudah-mudahan hal ini tidak berlangsung lama, karena matinya listrik bukan hanya di Kabupaten Dharmasraya saja tetapi diseluruh kabupaten kota di Sumbar. (h/mdi)

Pelamar CPNS ................ Dari Halaman. 1 yang ditunjuk BKN untuk melakukan perekrutan CPNS, belum membuat laporan formasi di webside tersebut.

Namun, untuk mekanisme pendaftaran, dan syarat-syarat pendaftaran sudah di buat oleh BKN. Untuk mekanisme pendaftaran, tugas yang harus dilakukan pelamar yakni, melakukan registrasi online, dan mencetak formulir pendaftaran untuk proses validasi data di instansi masing-masing.

Setelah diverifikasi, dan dinyatakan lengkap oleh panitia, maka pelamar meminta nomor peserta tes CPNS untuk nomor ujian nantinya.

Sedangkan syarat-syarat yang harus dilengkapi oleh pelamar, yakni telah terdaftar sebagai Tenaga Pencari Kerja pada Bursa Kesempatan Kerja Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi masing-masing.

Membuat surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri.

Kemudian, Daftar Riwayat Hidup (DRH) meliputi pendidikan formal

dan informal serta pengalaman.

Khusus pendidikan formal harus dituliskan mulai Sekolah Dasar sampai dengan pendidikan terakhir, nama lembaga pendidikan, tahun lulus pendidikan dan nilai ratarata ijazah atau IPK. Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), untuk melamar pekerjaan dari Kantor Kepolisian setempat yang masih berlaku.

Fotocopy legalisir Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter atau Rumah Sakit Pemerintah.

Fotocopy Ijazah atau STTB terakhir yang disahkan dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Transkrip nilai akademik yang dilegalisir oleh Dekan Fakultas bagi Perguruan Tinggi Swasta sesuai peraturan pemerintah. Terakhir fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, enam kabupaten kota, dan Pemprov Sumbar telah mendapat jatah perekrutan CPNS sebanyak

624 orang.

Kepala BKD Sumbar Jaya Disman mengatakan, pihaknya masih menunggu rincian formasi lima kabupaten/kota dari BKN. Karena sampai saat ini, BKN baru memberikan rincian formasi kepada Pemprov Sumbar, dan Kepulauan Mentawai.

“Sebelumnya, BKN baru menetapkan jumlah formasinya. Untuk rinciannya, kami masih menunggu, informasi. Setelah itu baru diumumkan secara resmi, dan serentak,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, berdasarkan informasi yang didapatnya, pihak BKN akan memberikan informasi rincian formasi CPNS paling lambat 10 hari mendatang.

“Jadi, kalau dalam jangka 10 hari mendatang BKN memberikan rincian formasinya, maka satu hari setelah itu, kami akan memasukkan data rincian formasi ke webside BKN. Sehingga, calon pelamar bisa melakukan pendaftaran,” terangnya. (h/wis)

Djoko Susilo ................... Dari Halaman. 1 Sedangkan dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dilakukan pada 2011, Djoko dijerat dengan Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHPidana.

Dalam tindak pidana pencucian uang yang dilakukan sejak 2003 sampai 2010, Djoko terbukti melanggar Pasal 3 Ayat 1 huruf c Undangundang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 Ayat 1 KUH Pidana.

Vonis yang dijatuhkan kepada Djoko lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum selama 18 tahun kurungan penjara, denda Rp1 miliar subsidair 1 tahun kurungan penjara.

KPK Banding Vonis 10 tahun penjara bagi Djoko , kurang dari dua pertiga dari tuntutan jaksa, yakni 18 tahun penjara.

Atas keputusan itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengajukan banding.

Menurut Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen Djabar, ada ketentuan yang mengatur jika majelis hakim hanya memvonis seorang terdakwa sebanyak dua pertiga dari tuntutan jaksa, maka KPK akan melakukan banding.

“18 tahun kalau hitung-hitung pidana pokok kan 12 tahun, seminimalnya 12 tahun. Jadi standar kami banding,” kata Zulkarnaen di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Selain putusan 10 tahun penjara, Zulkarnaen menambahkan, KPK juga akan mendalami mengenai putusan yang tidak mewajibkan Djoko Susilo mengganti kerugian negara. Kata dia, seharusnya ada kewajiban untuk mengganti kerugian negara yang disebabkan oleh tindak kejahatannya.

Tidak hanya kerugian negara yang dihitung secara riil, tetapi juga ada kerugian-kerugian sosial yang disebabkan oleh tindak pindana yang dilakukan oleh jenderal polisi itu.”Kami akan ada kajian, sosial

cost, ada kerugian-kerugian lain.

Misalnya ada masyarakat yang sakit, tetapi masyarakat itu tidak bisa ditolong karena ada korupsi.

Ini kan ada kerugian,” tuturnya.

Sementara itu tentang putusan majelis hakim yang membebaskan Djoko dari pidana tambahan berupa penggantian uang kerugian negara senilai Rp 32 miliar.

Jaksa KPK menyatakan tidak sependapat. “Masalah pembebasan uang pengganti, itu menurut kami tidak sependapat,” kata Jaksa KPK KMS Roni seusai sidang pembacaan vonis.

Lebih jauh Roni mengungkapkan, pihaknya tidak sependapat dengan majelis hakim yang membebaskan Djoko dari penggantian kerugian negara dengan alasan aset-asetnya sudah diputuskan untuk disita bersamaan dengan dinyatakan Djoko terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang. Menurut jaksa, penggantian kerugian negara merupakan hal yang terpisah dengan tindak pidana pencucian uang.

Tuntutan penggantian kerugian negara, menurutnya, merupakan ranah tindak pidana korupsi. Dengan demikian, menurut Roni, majelis hakim seharusnya melihat perkara korupsi Djoko secara terpisah dengan kasus pencucian uangnya.

KPK Bahas Irwasum dan Primkopol Dalam putusan Irjen Djoko Susilo, Irwasum dan Primkopol Mabes Polri disebut menerima uang dalam proses tender pengadaan simulator SIM. Pimpinan KPK akan segera mengadakan rapat untuk membahas hal itu.

“Pimpinan akan segera rapat dan berdiskusi untuk membahas hal itu,” kata wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013).

Dalam rapat itu, menurut Bambang, akan dibahas soal tindak lanjut penanganan kasus simulator SIM. Tapi dia belum bisa memastikan apakah akan membuka penyelidikan baru dalam kasus ini.

Hakim anggota Ugo membeberkan pada 13 Januari 2011, Direktur

PT CMMA Budi Susanto memerintahkan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang agar mengirim uang Rp 8 miliar kepada Primkopol Ditlantas Mabes Polri.

Pada tanggal yang sama, Budi juga meminta kembali Rp 4 miliar.

Rinciannya untuk dirinya Rp 2 miliar dan Djoko Rp 2 miliar.

14 Januari 2011, Budi kembali meminta Sukotjo agar mengirimkan Rp 7 miliar kepada Primkopol melalui Bank Mandiri. Tujuannya agar PT CMMA bisa mendapatkan proyek itu.

“Berikan juga kepada Gusti Ketut Gunawan, Wakil Ketua tim pre audit Rp 50 juta,” kata Ugo. Ada juga uang yang minta dikirimkan Sukotjo kepada Irwasum sebesar Rp 1 miliar. Tujuannya agar dibagikan kepada tim pre audit dan khusus kepada ketua tim audit sebesar Rp500 juta.

Meskipun telah dijatuhi vonis oleh majelis hakim, kasus yang menjerat Irjen Djoko Susilo masih menyisakan masalah, yakni soal dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan kuasa hukum Djoko Susilo, Juniver Girsang. Pihak KPK akan segera menindak lanjuti kasus ini.

“Kami sudah minta kepada teman-teman penyidik untuk mengumpulkan bukti-bukti yang sudah ada itu dijadikan dasar apakah akan dilanjutkan atau tidak,” kata wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto.

Bambang mengungkapkan, berdasarkan rapat pimpinan ada kecenderungan untuk melanjutkan kasus pelanggaran kode etik oleh Juniver Girsang itu, bahkan KPK tengah mengkaji membawa kasus itu ke ranah pidana.

Kuasa hukum Djoko Susilo, Juniver Girsang pernah bertemu dengan sejumlah saksi untuk persidangan kliennya. Pihak-pihak yang ditemui Juniver adalah mantan bawahan Djoko Susilo di Korlantas Polri.

Dalam persidangan, orang-orang yang ditemui Juniver Girsang itu akhirnya mencabut BAP. Mereka berdalih mendapatkan tekanan dari penyidik KPK saat diperiksa. (h/ dn/inh/kcm)

Hari Ini ........................ Dari Halaman. 1 yang baik sehingga seluruh masyarakat kota pariaman dapat menyalurkan hak pilihnya. Selain itu, bagi pemilih yang ada di rantau sekitar Sumbar seperti di Padang, Bukittinggi, Padang Panjang dan lain sebagainya yang memakai KTP Kota Pariaman agar menggunakan hak pilihnya.

“Kami menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Tak ada yang golput dan tak ada yang money politic untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.”

ungkapnya Dia menambahkan, seluruh logistik telah rampung secara keseluruhan. Tahap pemilihan akan dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dilanjutkan dengan pengumpulan dan penghitungan suara sah hingga sore. Bagi yang sakit agar menyempatkan diri ke tempat pemungutan suara (TPS) .Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan panwaslu, kepolisian terkait kelancaran dan keamanan pemilihan.

Adapun calon walikota dan wakil walikota yang dipilih adalah sesuai nomor urutnya adalah Bahrul Anif-Hasno Welly (BAHAS) nomor urut 1, Helmi Darlis- Mardison Mahyudin (HELM) nomor urut 2, Edison TRD-Yulinesra (ERA) nomor urut 3, Mawardi SamahBahari (MARI) nomor urut 4, Indra Jaya Piliang- Jose Rizal (IJP-JOSS) nomor urut 5, Mukhlis RahmanGenius Umar (MG) nomor urut 6, Is Prima nanda-Ibnu Hajar (Pijar) nomor urut 7. (h/cw-lex)

Suara Misterius ............... Dari Halaman. 1 “Sering terdengar sangat keras dan berulang suara mendesing yang berasal dari lantai pesawat, terutama jenis Airbus. Kadang-kadang seperti suara merengek bernada tinggi, kali lain seperti suara anjing yang sangat gelisah,” katanya, mencontohkan suara yang kerap terdengar.

Hampir setiap frequent flyer pernah mendengar suara-suara itu, kata dia.

Awak kabin jarang yang berusaha untuk menjelaskannya, membiarkan penumpang dalam kebingungan dan kadang-kadang khawatir. Bahkan, karena suara ini mirip dengan motor yang gagal di-starter, sering ada asumsi bahwa ada sesuatu yang rusak dalam mesin pesawat.

Tapi jangan takut, kata Smith,

apa yang Anda dengar sebenarnya adalah sebuah perangkat yang disebut unit transfer daya (power transfer unit/PTU), yang dirancang untuk memastikan tekanan hidrolik pada pesawat. Untuk menghemat bahan bakar, beberapa bagian mesin dihidup-matikan selama operasi penerbangan.

Setiap mesin biasanya memiliki sistem hidrolik sendiri. Dengan motor tidak berjalan, maka di sinilah PTU berperan, yaitu membantu mengatur lalu lintas suplai energi secara bergantian, dari mesin kanan ke mesin kiri.

Karena diaktifkan hanya bila tekanan turun di bawah tingkat tertentu, PTU akan nyala dan mati dengan sendirinya, dan mengeluar-

kan bunyi yang lumayan keras.

Karena fluktuasi tekanan, maka menimbulkan suara-suara tertentu.

Beberapa pesawat Boeing juga mengandalkan PTU, tapi operasinya sedikit berbeda dan tidak menyalak seperti anjing.

Kebisingan lainnya yang dimiliki oleh model Airbus adalah suara melengking, merengek berkepanjangan, atau terdengar seperti pintu gerbang diseret. Tapi bila pesawat sudah mendarat dan suara itu masih terdengar, jangan kaget juga, itu benar-benar suara pompa hidrolik listrik yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu pesawat atau mengoperasikan gerbarata untuk naik dan turun penumpang. (tmp)

Pelantikan HAMAS ........... Dari Halaman. 1 sebut. Hal ini, menurut mereka dianggap sebagai salah satu bentuk pelecehan terhadap anak nagari Batipuah X Koto dan masyarakat Padang Panjang khususnya.

Dihadapan sejumlah wartawan pada pertemuan, Selasa (3/9) kemarin, puluhan tokoh masyarakat, anak nagari dan sejumlah tokoh muda Pabasko, memberikan reaksi dan ancaman keras sebagai buntut dari kekecewaan mereka terhadap sikap DPRD Tanah datar. Dengan tegas, mereka memberikan ultimatum 1x24 jam kepada DPRD Tanah Datar, untuk menyegerakan proses pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis itu, terhitung mulai hari ini, Rabu (4/9).

“Ini adalah murni suara masyarakat dan berangkat dari kepedulian segenap anak nagari Padang Panjang, Batipuah X Koto. Jika tidak digubris, kami tidak mainmain. Ribuan massa akan kami kerahkan untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran ke DPRD Tanah Datar,” ujar tokoh masyarakat Pabasko, Bernes Dt Pisang didampingi Sukma Dt Bungsu.

Tidak hanya itu, sikap DPRD Tanah Datar yang dinilai telah melecehkan dan melukai hati rakyat Pabasko tersebut, juga memancing reaksi keras dari sejumlah tokoh dan generasi muda.

Mewakili rakyat Batipuah X Koto, mereka mengancam akan memisahkan diri dari Kab. Tanah Datar jika tuntutan tersebut tidak segera digubris.

“Ini tidak main-main. Kami siap untuk menggerakkan dan mengerahkan seluruh masyarakat Pabasko. Karena, sikap yang telah ditunjukkan DPRD Tanah Datar itu, jelas telah merugikan dua daerah,” tandas Bernes.

Tokoh muda Pabasko, Mukhtar Effendi didampingi M Yulis, Alberman dan sejumlah tokoh muda lainnya juga menilai, jika sikap yang ditunjukkan DPRD Tanah Datar dinilai akan memicu terjadinya konflik horizontal antara masyarakat Batipuah X Koto dan Padang Panjang dengan Tanahdatar pada umumnya. Secara tidak langsung sebut Mukhtar, sikap ini juga akan membangun jurang pemisah antara kedua daerah.

“Sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi DPRD untuk menundanunda dan melalaikan pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis.

Apalagi hanya dengan alasan pelaksanaan kegiatan reses. Hemat kami, ini merupakan sikap tidak terpuji yang jelas-jelas mengabaikan kepentingan rakyat dan tidak menghormati amanat Undang-undang,” tandas Mukhtar.

Secara serentak, puluhan tokoh masyarakat dan anak nagari Pabasko, juga mengutuk sikap arogansi dan keegoisan yang diperlihatkan DPRD Tanah Datar, yang dipastikan akan mengganggu agenda nasional, yakni pelantikan Wako/ Wawako Padang Panjang periode 2013-2018. Sikap tersebut jelas mereka, jelas sangat tidak menun-

jukkan kepedulian dan pengutamaan atas kepentingan rakyat.

“Ini adalah sikap tidak bijak dan sangat merugikan kepentingan rakyat. Tidak hanya masyarakat Tanahdatar, rakyat Padang Panjang Batipuah X Koto pada umumnya, jelas sangat dirugikan atas sikap DPRD Tanahdatar itu,” kata Ketua FRAM Kota Padang Panjang, Supriyanto terpisah.

Seyogyanya imbuh M Yulis, para anggota DPRD Tanah Datar dapat berpikir secara rasional, mengingat persoalan ini menyangkut agenda penting dan pelaksanaan program pemerintah Kota Padang Panjang.

Salah satunya, berkaitan dengan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di kedua daerah, khususnya di Kota Padang Panjang paska alih kursi kepemimpinan.

Sejumlah tokoh masyarakat Pabasko, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, serta sejumlah walinagari di lingkup Batipuah X Koto, juga memberikan dukungan moril terhadap aksi anak nagari tersebut.

Dukungan itu di antaranya datang dari tokoh rantau Sudirman Dt Pangulu Rajo.

“Tidak hanya sekadar ancaman aksi demo, dengan tegas kami menyatakan siap memisahkan diri dari Tanah Datar, atas pelecehan terhadap putra daerah Batipuh X Koto yang menjadi pilihan rakyat sebagai Walikota Padang Panjang itu,” tegas Sudirman. (h/yan)

Rencanakan Kebutuhan ...... Dari Halaman. 1 “Saat ini pemerintah daerah bersama PLN, belum membuat RKUD ini. Alasannya, karena secara nasional memang belum ada rencana kelistrikan umum nasional (RKUN). Tetapi kan tidak harus seperti ini. Rencana pemakaian listrik itu kan diperlukan,” katanya, Selasa (3/9) di DPRD Sumbar.

Dengan tidak adanya RKUD ini, kata Nurnas menyebabkan pemerintah tidak bisa memperkirakan kapan pembangkit baru harus dibangun. Kemudian, alat-alat pembangkit pun tidak terpelihara dengan baik.

“Itulah keadaan yang terjadi saat ini. Sebenarnya permasalahan kurangnya debit air, sudah disampaikan PLN sejak beberapa tahun lalu. Karena tidak ada perencanaan yang baik, maka hal ini tidak bisa teratasi,” kata Nurnas.

Berdasarkan hasil hearing Komisi III dengan PLN Sumbar beberapa waktu lalu, diketahui bahwa peralatan di PLTA Maninjau, sudah tiga tahun tidak pernah dilakukan pemeliharaan.

Bantah Selewengkan Listrik Sementara itu, ada dugaan bahwa PLN Wilayah Sumbar menyelewengkan listrik terkait aksi pemadaman listrik yang tidak berketentuan secara terus menerus.

Tapi PLN sendiri membantahnya dan beralasan, pemadaman yang dilakukan, karena banyaknya pembangkit listrik Sumbar yang mengalami kerusakan.

Namun, alasan itu dinilai tidak logis. Menurut data yang didapat Haluan Selasa (3/9), pasokan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit, cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik seluruh wilayah Sumbar, bahkan melebihi kebutuhan.

Bila dianalisis, kebutuhan listrik Sumbar pada aliran daya waktu beban puncak mulai 18.00 sampai 21.00 WIB, sebesar 436 Mega Watt (MW). Pembangkit di Sumbar, bisa menghasilkan listrik sebesar 389 MW. Artinya, ada defisit listrik sebesar 47 MW. Namun defisit tersebut, telah ditanggulangi oleh PLN Sumatera Bagian Selatan, yakni dari Sumatera Selatan. Setiap hari, Sumsel memasok listrik sebesar 210 MW ke Sumatera Tengah. Di antaranya 68 MW untuk Sumbar, 107 MW untuk Riau, dan selebihnya untuk Jambi. Jadi listrik Sumbar totalnya menjadi 457 MW. Dari data tersebut, Sumbar bahkan mengalami surplus sebesar 21 MW. Jumlah pasokan listrik tersebut, belum ditambahkan dua pembangkit lainnya, yakni pembangkit Koto Panjang, dan Sijantang. Dengan data itu, PLN Sumbar dinilai telah menyelewengkan listrik Sumbar.

Namun, saat dikonfirmasi, General Manager PLN Wilayah Sumbar Warsito Hadi menampik penyelewengan listrik tersebut. Ia berkilah, arus listrik yang dihasilakan oleh seluruh pembangkit akan berbeda dengan yang sebenarnya di lapangan.

“Data yang disajikan itu bersifat tidak eksak. Jadi, kita tidak boleh langsung percaya. Selain itu, kami tidak pernah menyelewengkan listrik Sumbar,” ujarnya.

Waskito beralasan, selain kerusakan alat-alat pembangkit, kondisi cuaca juga ikut mempengaruhi kurangnya arus listrik yang dihasilkan.

Ia beralasan, prediksi curah hujan di wilayah Sumatera Bagian Tengah, untuk bulan Agustus hingga Oktober berada di bawah >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsurizal

normal.

Padahal, menurut data yang dirilis BMKG Sumbar, curah hujan pada bulan tersebut berjalan normal, yakni 85 sampai 115 milimeter per bulan.

Katanya juga, pada tanggal 28 Agustus lalu, PMN telah melakukan hujan buatan di sekitar DAS PLTA Kota Panjang dan DAS PLTA Singkarak.

“Kalau soal prediksi cuaca, kami mendapatnya dari petugas pembangkit masing-masing. Perlu diketahui, kami hanya bertugas sebagai penyalur saja,” kilahnya.

Tak Ada Pemadaman di Kampus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas meminta PLN Wilayah Sumbar, tidak melakukan pemadaman listrik di lingkungan kampus seluruh Sumbar.

“Kami meminta tegas kepada PLN, agar tidak melakukan pemadaman di seluruh kampus Sumbar.

Karena, pemadaman tersebut, akan menggangu aktivitas mahasiswa,” ujar Ketua BEM Unand Fiki Maldini, saat melakukan audiensi dengan GM PLN Sumbar di kantor PLN, Selasa (3/9).

Lanjutnya lagi, khusus di Unand, pemadaman listrik yang dilakukan PLN, sudah sangat mengganggu aktivitas mahasiswa.

Banyak mahasiwa yang melakukan penelitian, dan praktek labor gagal akibat pemadaman.

Sementara itu, GM PLN Waskito Hadi meminta mahasiswa untuk terus bersabar sampai seluruh pembangkit yang ada di Sumbar pulih.

“Kalau pembangkit yang rusak ini sudah diperbaiki. Maka pemadaman tidak akan terjadi lagi,” katanya. (h/wis/eni) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

9

LINGKAR LP3M Unand Gelar Pelatihan Kurikulum PADANG, HALUAN—Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) kurang memuaskan. Bahkan audit internal LP3M terhadap sistem ini diperoleh hasil, terlihat tidak seragamnya tampilan KBK antar prodi.

Untuk itu, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Andalas (Unand) menggelar pelatihan kurikulum dan sistem pembelajaran bagi dosen yang berasal dari seluruh program studi di Padang, Selasa (3/9).

Menurut Ketua LP3M Unand Mansyurdin di Padang, ada sebagian prodi yang memiliki sistem KBK baik dan sistematis. Namun sebagian lagi cenderung sederhana bahkan baberapa prodi sistem KBK-nya masih belum berjalan. Hal ini, tentunya perlu mendapat perhatian dan membutuhkan upaya tindak lanjut untuk memperbaiki sistem KBK tersebut.

“Diharap melalui pelatihan kurikulum dan model students center learning ini perlahan masalah ini dapat teratasi,” katanya.

Dia menyebutkan, pelatihan ini akan dibagi atas tiga sesi yakni kurikulum dan model students center learning, kurikulum, dan pelatihan mengajar. Semua kegiatan ini merupakan agenda tahunan LP3M dalam peranannya untuk menjamin dan mengembangkan unand secara akademik. Sebelumnya LP3M Unand telah mengadakan acara applied approach (AA) serta pekerti pada beberapa bulan lalu.

Rektor Unand Werry Darta Taifur menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan pengadaan acara pelatihan ini. Pertama, katanya, tentang metode mengajar di Kampus Unand yang sejauh ini belum mengikuti peraturan. Kemudian yang kedua mengenai disiplin dosen yang sejauh ini masih rendah.

“Ini terbukti dari hasil evaluasi terhadap mahasiswa didapatkan kategori ‘’masuk telat dan pulang cepat’’ memiliki nilai negatif,” katanya. (h/ans)

PERKEMBANGAN INFORMASI — Siswa menggunakan layanan internet di salah satu mal di Kota Padang, Selasa (3/9). Perkembangan teknologi informasi diharapkan dapat membantu siswa dalam pendidikan serta berinternet sehat. RIVO SEPTI ANDRIES

SILAKAN LAPOR POLISI

Mobil Sedot WC Buang Tinja Sembarangan PADANG, HALUAN—Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang sudah menyediakan tempat pembuangan tinja hasil sedot WC. Namun ternyata masih ada saja pengusaha sedot WC yang tidak bertanggung jawab dan membuangnya di sembarang tempat.

Salah satu lokasi yang dijadikan tempat pembuangan tinja sedot WC tersebut adalah kawasan Alai Parak Kopi. Sepertinya pembuangan tinja itu dilakukan malam hari, sehingga warga sekitar tidak tahu persis perusahaan sedot WC pembuang tinja.

Akibatnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi itu menjadi tidak nyaman karena menimbulkan bau tidak sedap.

“Tinja yang disedot perusahaan penyedot tinja itu dibuang di sekitar sini. Kami

merasa terganggu dengan ulahnya, karena tinja itu menimbulkan baud an bisa mendatangkan penyakit. Dan sepertinya dibuang malam hari sehingga kami tidak tahu apa nama usaha sedot WC yang membuang tinja sembarangan itu,” papar Syafruddin, salah seorang warga Alai Parak Kopi yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembuangan tinja tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang, Edwan Imusman ketika

dikonfirmasi kasus ini mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tempat pembuangan tinja hasil sedotan WC di kawasan Siteba, dekat Kompi C. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pengusahan sedot WC membuang hasil sedotan tinjanya di lokasi lain.

“Kita sudah sediakan tempat untuk pembuangan tinja hasil sedotan usaha sedot WC, ternyata masih ada oknum yang tidak mematuhi aturan. Seharusnya pengusaha sedot WC sebelum meminta izin usaha kepada pemerintah sudah paham. Jangan sembarangan seperti itu,” papar Edwar Imusman.

Walaupun hanya satu lokasi saja ditetapkan sebagai tempat pembuangan hasil sedotan pengusaha usaha sedot WC, tetapi lokasi itu mampu menampung 500 ribu

mobil tinja setiap tahun.

“Kita memang menyediakan satu tempat pembuangan tinja hasil sedotan WC, di Siteba belakang Kompi C. Itu cukup menampung 500 ribu mobil tinja. Sehingga tidak

ada alasan lagi bagi pengusaha sedot WC itu membuang sembarang tempat,” ungkap Edwar Imusman.

Untuk itu diusulkan, masyarakat dapat melaporkannya ke polisi jika menemukan

pengusaha sedot WC membuang tinja di sembarangan tempat. Karena sudah melanggar aturan serta kenyamanan masyarakat.

“Diminta kepada masyarakat untuk mengintaii mobil

sedot WC itu, lihat plat nomornya dan laporkan kepada polisi.

Karena tindakannya sudah melanggar aturan yang ada dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat,” tutup Edwar Imusman. (h/cw-oos)

UNJUK RASA WARGA BUNGUS DI PN PADANG

Pemko dan Kodim 0312 Rampas Tanah Ulayat PADANG, HALUAN—Sekitar seratusan masyarakat Bungus, Kota Padang menggelar aksi unjuk rasa di pinggir jalan depan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (3/9). Mereka menuntut lahannya yang

dijadikan jalan lingkar pada kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Dalam orasinya massa yang diwakili beberapa mahasiswa Fakultas Hukum Unand itu menyampaikan

PULUHAN warga Bungus melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Padang, Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (3/9). Warga meminta hakim untuk mempertimbangkan putusan kasus perdatanya yang sedang disidang dengan tergugat Pemko Padang. RIVO SEPTI ANDIRES

bahwa Pemerintah Kota Padang telah menzalimi warganya sendiri. Mereka merasa, sebagai masyarakat kecil telah diinjak-injak pemerintah daerah, karena telah merampas tanah ulayat mereka yang dijadikan jalan lingkar sepanjang 8 kilometer itu.

“Berdasarkan perkiraan, Pemko Padang harus membayar sekitar Rp39 miliar kepada warga. Mereka juga menyesalkan pihak Kodim 0312 yang seharusnya melindungi masyarakat kecil, justru malah menindas mereka.

Tentara Kodim 0312 sudah menjadi tim eksekusi perampasan tanah warga dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD),” kata Koordinator demo, Hamzai.

Menurut Hamzat, kini kasus perdatanya akan disidangkan dengan tergugat

Pemko Padang. Mereka menggelar aksi di depan pengadilan bertujuan menyampaikan kepada majelis hakim, bahwa sepedih itulah penderitaan yang mereka rasakan saat ini.

Warga juga berharap supaya aksi mereka dapat menjadi pertimbangan saat hakim mengambil keputusan nanti.

Keadilan untuk korban adalah harga mati. Masalah terbesar yang terjadi saat ini adalah kerugian masyarakat yang tidak diganti. Banyak tanaman warga ditebang untuk membuat jalan lingkar dari Bungus tembus ke Lubuk Kilangan, diantaranya durian, karet, petai, cengkeh, kelapa, kemiri, dan lain-lain.

Selesai berorasi sekitar 1 jam lebih, sekitar pukul 11.00, WIB massa bergerak ke ruang sidang pengadilan karena sidang akan dimulai. Warga tersebut memberikan kuasa kepada tim pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Karena pihak dari Kodim 0312 tidak hadir, Hakim Ketua, Amin Sutikno dengan anggota Mahyudin dan Kamijon menyatakan sidang tidak dapat dilanjutkan. Sidang dinyatakan ditunda hingga selasa depan 10 September dengan agenda mediasi. Massa juga turut membubarkan diri. (h/hel)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G LINGKAR

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

PENGANGGURAN 30.000 ORANG

Data Penerima BLSM Tidak Berubah PADANG, HALUAN—Meski Pemko Padang menjanjikan aka nada perubahan data penerima BLSM, namun agaknya hal itu tidak terwujud.

Karena penerima BLSM Tahap II masih tetap sama seperti Tahap I, sebanyak 30. 884 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Abdul Gofur, Humas PT Pos Wilayah Sumbar kepada Haluan menginformasikan, data penerima BLSM untuk Kota Padang tidak ada perubahan.

Masyarakat miskin penerima BLSM Tahap II masih berdasarkan PPLS tahun 2011.

Ketika ditanya tentang perubahan data untuk penerima BLSM tahap II, bahwa pemerintah pusat akan melakukan verifikasi data tersebut, Abdul Gofur menjawab tidak tahu, karena pihaknya hanya mendistribusikan saja.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar membenarkan bahwa Pemko Padang membuka posko pengaduan di tiap-tiap kelurahan agar masyarakat melaporkan penerima yang berhak atau tidak berhak menerima BLSM. Namun sejauh ini belum diketahui apakah pengaduan tersebut sudah terkumpul, diferivikasi atau sudah dikirim ke pusat.

Mengenai hal tersebut, Hervan Bahar meminta waktu sampai Kamis (5/9). Ia berencana akan membicarakan tentang verifikasi data tersebut dengan PT Pos Wilayah Sumbar, Pemerintah Kota Padang dan pihak terkait.

1.301 KPS Dikembalikan Sementara diberitakan sebelumnya, sebanyak 7.186 masyarakat pemegang kartu KPS di Sumbar telah mengembalikan kartunya ke pihak Pos. Artinya, dari jumlah penerima itu, ada 7.186 paket yang belum disalurkan oleh Pos Sumbar. Dan sebanyak 1.301 KPS yang dikembalikan berasal dari Kota Padang. Namun dari jumlah tersebut TKSK baru melaporkan perubahan penerima sebanyak 53 KK. “Kami mengakui, sampai saat ini, TKSK yang melaporkan ke POS untuk perubahan data penerima sangat minim. Padahal, pengajuan perubahan data penerima BLSM tersebut, akan di tutup tanggal 30 Agustus ini,” kata Kepala Regional II POS Sumbar Suhatman. (h/mg-dib/wis)

Hari Ini, FDOK Unand Gelar Dies Natalis PADANG, HALUAN—Fakultas Kedokteran Unand hari ini Rabu (4/9), menggelar Dies Natalis ke-58. Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Unand Jl. Perintis Kemerdekaan No.94 Padang.

Demikian dikatakan Dr. Masrul, Dekan Fakultas Kedokteran Unand, (3/9). Pada dies natalis tersebut akan ada orasi ilmiah oleh Dr. Eva Decroli dengan judul Peningkatan Apoptosis Sel Beta Pankreas Pada Prediabetes dan Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Kadar Survivin dan Raf-1 Kinaseserum.

Acara juga akan dihadiri oleh Rektor Unan, Werry Darta Taifur, yang pada kesempatan tersebut akan memberikan kata sambutan. (h/mg-dib)

Job Fair Serap 10 Persen Naker PADANG, HALUAN—Job fair yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Padang beberapa hari lalu, ternyata hanya mampu menyerap 10 persen pengangguran.

Jumlah tersebut meningkat dibanding job fair tahun kemarin.

MENUMPUK — Beberapa pengendara melintas di dekat sampah yang menumpuk di pertigaan Jalan Sawahan, Senin (2/9). DKP Padang berencana meminta tambahan dana APBD untuk biaya operasional dan mobilisasi guna penanganan sampah di Kota Padang. HOLYADIB

PASAR RAYA KIAN SEMRAWUT

PKL Tak Takut Petugas PADANG, HALUAN—Kesemrawutan Pasar Raya akibat maraknya Pedagang Kaki Lapangan (PKL) semakin lengkap. Pasalnya, tenda PKL sudah mulai bersentuhan antara yang di kanan dengan yang di kiri. Nyaris tidak ada celah yang disediakan untuk pejalan kaki dan mobil lewat.

Sepertinya tidak ada keseriusan Dinas Pasar untuk menatanya. Hal ini ditandai dengan tidak adanya rasa takut dan segan dari para PKL untuk berdagang melewati garis batas. Padahal petugas pengawas PKL terlihat duduk di bundaran Aia Mancua, tetapi tetap saja PKL tersebut menggelar dagangan dan tendanya sesuka hati.

Leo, Ketua Persatuan PKL di Pasar Raya mengatakan, PKL merasa tidak takut karena tidak adanya ketegasan dari dinas terkait. Walaupun ada petugas yang mengawasi dari Bundaran Aia Mancua, namun pedagang tetap melakukan aktifitas.

“Sebenarnya kalau dinas terkait tegas, para PKL tidak berani pula.

Misalnya ada perda yang mengatur tentang PKL ini. Kalau hanya dilarang melewati garis batas yang telah di buat tanpa ada ganjaran yang tegas ketika ada PKL yang melanggar, semua akan sia-sia saja,” terang Leo. Komentar lain disampaikan oleh Feri, salah seorang PKL penjual pakaian wanita mengatakan, mau saja patuh jika dinas terkait adil. Jangan hanya menertibkan segelintir pedagang tanpa menertibkan seluruh PKL. Mulai dari pedagang pakaian, minuman, aksesoris HP dan PKL yang melewati garis batas.

“Sebenarnya saya mau ditertibkan kalau semua PKL ditertibkan juga tanpa pandang bulu.

Artinya mulai dari Bundaran Aia Mancua hingga Mulia Teater semuanya ditertibkan,” papar Feri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar mengatakan, agak susah jika harus dibuat perda dalam penertiban PKL. Sebab menyangkut hidup mati pedagang, ditambah lahan untuk perdagang tidak sepenuhnya

disukai oleh pedagang.

“Semenjak gempa tahun 2009, Pasar Raya kacau balau. Kalau ditertibkan dengan tegas kita harus punya solusi yang disukai pedagang. Sedangkan kios darurat yang kita bangun tidak mereka sukai, pasar bertingkat yang kita sediakan tidak mereka terima.

Sehingga kesulitan bagi kami jika mengeluarkan perda khusus untuk PKL tersebut,” kata Hendrizal Azhar.

Ditambahkan, menghapuskan PKL di Pasar Raya Padang dalam waktu dekat tidak mudah. Karena semua pertimbangan harus dipikirkan oleh pemerintah. Sebab nasib masyarakat terutama pedagang yang musti dipikirkan oleh pemerintah.

“Dalam waktu dekat ini, kita tidak bisa melakukan penghapusan PKL secara tegas. Kalau hanya penertiban secara rutin sudah kami lakukan. Nampaknya pedagang tidak menggubrisnya juga, kita tunggu saja sampai solusi untuk masalah PKL ini didapat,” tutup Hendrizal Azhar. (h/cw-oos)

IMBAS PEMADAMAN BERGILIR

Harga Tahu Naik, Pabrik Kurangi Karyawan PADANG, HALUAN—Hampir dua bulan pemadaman listrik bergilir terjadi. Hingga hari ini, pemadaman masih berlanjut. Imbasnya sangat dirasakan masyarakat, khususnya kelompok usaha kecil menengah (UKM).

Misalnya saja, pabrik tahu di Kawasan Tabiang Banda

Gadang, Kecamatan Nanggalo yang terpaksa mengurangi sejumlah karyawannya untuk sementara. Biaya operasional perusahaan meningkat karena harus menggunakan genset.

“Akibat pemadaman bergilir ini, saya terpaksa menggunakan genset berbahan solar. Kondisi ini menyebab-

kan biaya produksi tahu meningkat. Dan dengan terpaksa saya mengurangi 10 karyawan saya,” ujar Indra, pemilik Industri Tahu Super In kepada wartawan di pabriknya, Selasa (3/9).

Sebelum pemadaman bergilir, jumlah karyawannya mencapai 32 orang, kini tinggal 22 orang. Agar prabriknya tetap jalan, dia terpaksa menggunakan genset untuk menghidupkan mesin. Kondisi tersebut membuat biaya produksinya meningkat menjadi Rp220 ribu perhari.

Jumlah itu naik dibanding ketika hanya menggunakan listrik semata sebesar Rp120 ribu perhari, dengan jam kerja selama 10 jam.

“Minimal lampu mati tiga kali sehari. Matinya lamalama. Bisa dua hingga tiga jam perhari. Ini yang membuat saya merugi,” terang Indra.

Selain karena pemadaman bergilir, kenaikan harga ke-

delai juga memengaruhi biaya produksi pembuatan tahu di pabriknya. Pasca Lebaran lalu, harga kedelai meningkat dari Rp385 ribu menjadi Rp470 ribu per karung dengan berat sekitar 50 kg. Kenaikan harga kedelai, juga berpengaruh pada penjualan. Setidaknya penjualan tahu berkurang sekitar 30 persen dari sebelumnya.

Untuk menyiasati kenaikan harga, jauh sebelum kenaikan kedelai pasca Lebaran lalu, Indra terpaksa memperkecil ukuran tahu dari biasanya. Namun dia tidak menaikan harga tahu. Tapi kondisi itu tidak bisa dilakukannya, dengan kenaikan harga kedelai sekarang ini.

“Kalau ukuran tahu dikecilkan lagi sudah tidak mungkin, terpaksa harga tahu yang dinaikkan,” terangnya.

Saat ini tahu dijual Rp1.000 perbuah di pasaran.

Harga itu naik dari Rp800

per buah. Masih menurut Indra, saat ini kedelai yang beredar di pasar merupakan produk luar negeri. Sedangkan kedelai lokal sudah tidak tersedia sejak lima tahun terakhir.Padahal, sebutnya kualitas keledai lokal, jauh lebih baik dibanding kedelai impor.

“Andaikata kedelai lokal ada tapi harganya lebih mahal dari kedelai impor, saya tetap memilih produk lokal. Sebab kualitasnya tadi jauh berbeda dibanding kedelai impor tersebut,” ungkap Indra.

Sebagai pelaku industri dia berharap, dua persoalan di atas dapat dicarikan solusi terbaik dari pemerintah. Karena kondisi tersebut sangat memberatkan bagi pelaku industri seperti dirinya. Sebab akan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.

Di Kota Padang terdapat belasan hingga puluhan pabrik tahu. (h/vie)

Saat job fair lalu, terdapat 3.500 pelamar yang ambil bagian. Sedangkan tahun lalu, hanya 2.500 pelamar. Turunnya minat peserta job fair disebabkan karena sebagian pencari kerja tengah menanti lowongan CPNS. Dr. Suhelmi, Kabid Pentalatas Dinsosnaker Padang mengatakan, jumlah pengangguran di Kota Padang saat ini mencapai 30.000 lebih.

Sedangkan yang diserap job fair beberapa hari yang lalu hanya 3.500 orang atau sekitar 10 persen. Namun belum tentu seluruh pelamar diterima karena masih harus menjalani seleksi.

Menanggapi banyaknya jumlah pengangguran tersebut, Dinsosnaker Padang terus berupaya mencarikan solusi untuk menguranginya.

“Untuk mengurangi jumlah pengangguran, kami hanya bisa menjembatani antara pencaker dan pengguna tenaga kerja yang sesuai dengan bakat dan kompetensi pencaker. Kami berikan info kepada para pencaker tentang pekerjaan yang mereka butuhkan oleh perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja,” ujar Suhelmi.

Selain menggelar job fair sekali setahun, usaha lain yang dilakukan Dinsosnaker Padang untuk mengurangi pengangguran, kata Suhelmi, adalah mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan

keahlian pencari kerja.

Pelatihannya semisal pelatihan program teknologi tepat guna seperti perbengkalan, border, memasak kue dan sebagainya. Dengan pelatihan itu, dengan sendirinya pengangguran akan berkurang karena pelatihan tersebut bisa menciptakan lapangan kerja karena setelah mengikuti pelatihan, peserta bisa mempraktekkannya sendiri.

Suhelmi juga menghimbau pancaker untuk meningkatkan keahlian mereka sesuai kategori yang dibutuhkan perusahaan, agar bisa bersaing dengan pencaker lain. “Pencaker jangan hanya punya ijazah saja, lalu mencari kerja.

Mestinya pencaker juga meningkatkan kemampuan diri, kalau bisa siap pakai bila sewaktu-waktu dibutuhkan perusahaan. Selain itu, pencaker harusnya juga menguasai IT, karena semua perusahaan sekarang memakai IT,” jelasnya.

Ia juga menghimbau perusahaan-perusahaan untuk mendaftarkan lowongan pekerjaannya ke Dinsosnaker agar apa yang dibutuhkan bisa diinformasikan dan pencaker bisa mengetahuinya.

Pada job fair beberapa hari yang lalu, ada 55 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Perusahaan tersebut terdiri dari BUMN, BUMD, swasta dan sebagainya. (h/mg-dib)

Tunjangan Sertifikasi Belum Dibayarkan PADANG, HALUAN—Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau dikenal tunjangan sertifikasi guru triwulan kedua Kota Padang, hingga saat ini masih belum masuk ke rekening guru. Seharusnya, tunjangan ini sudah diterima guru paling lambat Juli lalu. Artinya keterlambatan sudah mencapai 2 bulan.

Kepala SDN 06 Lapai, Kecamatan Naggalo, Padang, Asrayarsi mengatakan, 14 orang gurunya yang sudah sertifikasi sudah melengkapi dokumen administrasi dan masuk data pokok pendidikan. Ketika ditanya ke Dinas Pendidikan Padang, disebutkan bahwa belum ada kepastian untuk pencairan tunjangan sertifikasi ini. Sebelumnya, pencairan tunjangan sertifikasi triwulan pertama juga tertunda seperti ini.

“Kita sudah tanya ke Dinas Pendidikan, katanya belum ada jawaban kepastian untuk pencairan tunjangan sertifikasi itu,” katanya.

Wakil Kepala SDN 21 Jati Utara, Sri Sugiarti, juga menyayangkan keterlambatan pencairan tunjangan guru ini. Diakuinya, tunjangan sertifikasi ini akan digunakan para guru untuk berbagai keperluan, seperti membeli buku baru. Karena dengan masuknya kurikulum 2013, guru harus lebih banyak lagi menggunakan buku sebagai referensi.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Jelta Masril mengatakan, tertundanya pencairan tunjangan sertifikasi ini, karena memang belum ada dana yang ditransfer dari pusat ke daerah.

“Jadi pencairan dana itu, tergantung ada dana atau tidak. Jika ada akan segera disalurkan ke rekening masing-masing guru. Namun hingga saat ini, belum ada pemberitahuan dari pusat, kapan dana ini bisa ditransfer,” katanya, Selasa (3/9). (h/eni)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

11

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

L I N TTAA S N A G A R I Anggaran Rp1 Miliar Terbukti Tingkatkan Pembangunan Nagari PASBAR, HALUAN — Setelah berjalan sekitar tiga tahun, Anggaran Dana Nagari Rp 1 miliar pernagari yang diterapkan Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R terbukti mampu meningkatkan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat.

Tahun depan program yang sama terus akan dilanjutkan pemerintah. Tetapi sistem pembagian anggaran akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Jika tahun ini dan tahun sebelumnya, dana nagari itu dibagi rata Rp 1 miliar pernagari, tahun depan akan dibagi secara porposional. Artinya, bisa jadi setiap nagari berbeda-beda anggarannya, namun yang paling kecil tetap Rp 1 miliar. “Bisa jadi ada nagari yang anggarannya lebih dari satu miliar, tapi yang paling kecil tetap Rp 1miliar,” kata Asisten Bidang Pemerintahan, Sukarni AP, mewakili Bupati H. Baharuddin R menghadiri Halalbihalal pengurus dan jamaah Masjid AlMujahidin, Lintang Selatan, Nagari Lingkung Aua, Kecamatan Pasaman, Senin (2/9) malam.

Selain dihadiri Bupati yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, acara itu juga dihadiri tokoh masyarakat Pasbar, Fetris Oktrihardi yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, sejumlah kepala SKPD, Kabag Kesra, Getris Ardenis, tokoh masyarakat Lintang Selatan serta ratusan warga setempat.

Dalam sambutannya, Sukarni AP mengatakan, adanya rencana pemerintah daerah untuk merobah pola pembagian anggaran nagari, disebabkan luas nagari yang ada di Pasbar berbeda-beda. Ada nagari yang luas, saking luasnya satu kecamatan hanya satu nagarinya, seperti Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, ada pula nagari yang luasnya kecil. Sementara pembagian anggarnnya sama. “Tentu dengan demikian, ada juga terjadi kesenjangan pembangunan, nagari yang luas tidak bisa menampung seluruh aspirasi masyarakatnya, berbanding terbalik dengan nagari yang luasnya kecil,” imbuhnya.

Demi mwejudkan keadilan pembangunan itu, tahun depan Pemda akan mencoba mengusulkan sistem ADN tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasbar. Jika disetujui, mulai tahun depan, anggaran nagari akan ada yang lebih dari Rp 1 miliar. Tapi yang paling kecil anggarannya tetap Rp 1 miliar.

Untuk itu, ia juga meminta dukungan terhadap masyarakat Pasbar. Agar semua yang dicita-citakan rakyat bersama pemerintah terwujud. Sehingga mewjudkan visi “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” benar-benar teraplikasi dengan sempurna.

Di sisi lain ia sampaikan, jalan lintas Pasbar sudah dietetapkan pusat sebagai jalan lintas Sumatera. Sehingga status jalan itu menjadi jalan nasional. Untuk itu, tahun ini akan dimulai pembangunan peningkatan jalan yang saat ini masih sempit. Tahap pertama akan dibangun mulai dari perbatasan Pasbar dengan Kabupaten Pasaman, yakni Padang Sawah hingga Simpang Empat ditambah jembatan Aia Gadang. Kemudian akan diteruskan di tahap kedua.

Untuk itu, Pemda sangat mengharapkan dukungan masyarakat. Apalagi nanti dalam urusan pembebesan lahan. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan pemerintah itu berjalan dengan lancar dan baik.

Begitu juga dengan akan menjadi tuan rumahnya Pasbar dalam MTQ Nasional Tingkat Sumbar tahun ini. Partisipasi dan sokongan warga sangat diharapkan. Hal tersebut akan menjadi kunci suksesnya acara itu nantinya. (h/dka)

SUARA JORONG

JELANG PEMILU SUHU POLITIK MEMANAS

Bupati: Masyarakat Jangan Mau Diadu Domba PASBAR, HALUAN — Berkenaan dengan akan digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang, tahun ini suhu politik bakal semakin panas. Tarik menarik kepentingan akan terjadi di tengah masyarakat, sesuai peran yang dimainkan oleh calon anggota legislatif.

PENGHARGAAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim menyematkan penghargaan Satya Lencana Dharma Bhakti Pramuka dari Kwartir Nasional (Kwarnas) kepada Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R Senin lalu di halaman kantor Gubernur Sumbar bertepatan dengan Hari Pramuka ke 52 tahun ini. ANDIKA

PKK Telah Sukses Membawa Perubahan Besar PASBAR, HALUAN — Kesuksesan Gerakan PKK tidak semata-mata untuk mengejar prestise bagi Kabupaten Pasaman Barat. Tetapi sebagai salah jalan untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan masyarakat, terutama pemberdayaan perempuan dan keluarga yang telah menjadi bagian dari tujuan pembangunan nasional.

Sehingga tujuan gerakan PKK sebagai program untuk peningkatan peran perempuan dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga teraplikasi dengan baik di Pasbar. Tidak hanya perempuan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah atau kurang mampu, tetapi mencakup seluruh warga masyarakat yang berkelompok dalam satu wadah keluarga.

Begitu disampaikan Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R yang diwakili Sekretaris Daerah Pasbar, Yasri Uripsyah saat membuka Bimtek Gerakan PKK Tingkat Pasbar, Selasa (3/9) di aula kantor bupati setempat.

Di acara yang juga dihadiri Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin R serta TP PKK Provinsi itu, Sekda

Untuk itu, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R berharap agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan persatuan dan kesatuan. Kendati berbeda pendapat dan pilihan, tetapi jangan sampai merusak hubungan kekeluargaan dan silaturahmi di tengah-tengah kaum dan masyarakat. “Saya beraharap tidak ada gejolak yang dapat merusak tatanan kekompakan kita. Mari Pemilu itu kita dukung dan kita jaga bersama, sehingga tidak ternoda hanya karena kepentingan orang lain, sementara kita yang bersaudara menjadi rusak,” kata Baharuddin R saat menghadiri Halalbihalal di Jorong Kampung Masjid, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Selasa (3/9).

Katanya, visi Pasbar “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” adalah cerminan masyarakat Pasbar yang santun dan ramah. Tidak mungkin, akan terpengaruh oleh bujuk rayuan segelintir orang yang mengadu domba apalagi sampai mengkotak-kotakan masyarakat.

Di lain hal ia menyampaikan, Pasbar saat ini sudah berobah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dari segi pembangunan, pemerintah dengan sekuat tenaga merealisasikan. Dana Nagari Rp1 miliar pernagari tetap akan bergulir, sehingga pembangunan mulai dari tingkat paling bawah terwujud.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Syamsil Alam mengatakan, terimakasih kepada Bupati Pasbar dan rombongan yang telah berkenan hadir dalam

acara Halalbihalal itu. Warga amat senang atas kunjungan pemimpinnya itu.

Tetapi warga lebih senang lagi dengan gerakan program pemerintahan Baharuddin R. Ia katakan, saat ini warga Jorong Kampung Masjid sungguh senang dan berterima kasih kepada Bupatinya H. Baharuddin R. Pasalnya, sejak menjelang Ramadan lalu, jorong mereka itu telah dialiri listrik PLN. Lampu togok yang selama ini menjadi ikon penderitaan warga akan penerangan yang layak, sekarang sudah tidak ada lagi.

Jorong itu, terang benderang saat ini, jalan yang dulu kelam sekarang disinari litrik. Saat Bupati H. Baharuddin R bersama sejumlah kepala SKPD menghadiri Halalbihalal masyarakat kejorongan itu. Katanya, perhatian pemerintah daerah kepada kampung itu telah membebaskan masyarakat dari ketertinggalan.

Ia akui Bupati Baharuddin R dengan cepat merespon aspirasi masyarakat. Contoh lain, jembatan rumah yang terjadi beberapa waktu lalu, sekarang sudah dibangun lagi. “InsyaAllah dalam dua bulan ini sudah bisa pula digunakan,” katanya.

Katanya, warga akan mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah daerah.

Visi dan Misi Pasbar, akan menjadi tonggak utama masyarakat. Dukungan masyarakat, akan melancarkan setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. (h/dka)

mengatakan, selaku pemerintah programkan di wilayah kerja daerah, selalu mendukung upaya- masing-masing. upaya peningkatan sumber daya Dalam usaha untuk memanusia dan pemberdayaan pe- ningkatkan pelaksanaan program rempuan. Dan program-program di masa mendatang perlu dilakyang dilakukan oleh PKK. “Ke- sanakan pembinaan yang terus giatan seperti ini akan menjadi menerus secara berkesinampemacu bagi TP PKK disemua bungan terutama pada TP-PKK jajaran, untuk membuat atau kecamatan sebagai ujung tombak menyusun program yang bertujuan pelaksanaan pembangunan deuntuk peningkatan kualitas SDM ngan 10 Program Pokok PKK pada terutama perempuan,” katanya. setiap Kabupaten Kota. “Kelompok PKK telah mampu membawa Dasawisma merupakan ujung perubahan dalam pembangun tombak terdepan dalam pelakdaerah. Dengan PKK ada irama sanaan berbagai kegiatan PKK, pembangunan yang harmonis, melaksanakan tugas dengan sentuhan tangan perempuan ikhlas dan baik, memxpunyai inimembuat sejumlah pembangunan siatif yang tinggi, mau bekerja terlaksana dengan baik. Pening- keras, memiliki kemampuan, berkatan pensehteraan keluarga, wawasan tanpa meninggalkan keterbukti mumpuni oleh kegiatan wajiban sebagai seorang istri di yang dilakukan PKK. “PKK juga rumah tangga,” kata Nevi Irwan untuk nusa dan bangsa, yang katan di bidang kesejahteraan dapat merobah dan memajukan keluarga. Kesehatan, ketahanan telah membawa perobahan men- Prayitno mengingatkan. tal dan sikap masyarakat yang Dikatakan, seorang ibu dari perekonomian bangsa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan lebih berkualitas santun dan anak-anak dan istri dalam ke- di kemudian harinya. “Generasi material, spritualbdan kebutuhan profesional, apalagi PKK lang- luarga memiliki kewajiban dan muda sekarang harus mempu- sosial, melalui pelaksanaan sung menyentuh dengan ma- tugas serta rasa tanggung jawab. nyai pengetahuan yang luas, fungsi-fungsi keluarga secara baik syarakat,” imbuhnya.

Sebagai salah satu komponen profesional dan bisa mengambil dan optimal.

Katanya PKK Pasbar terus Sementara itu, Ketua TP PKK dalam kegiatan Tim Penggerak keputusan dalam menghadapi Sumbar, Nevi Irwan Prayitno PKK di setiap jajaran, mesti suatu masalah. Namun, tetap melakukan program-program, mengatakan, sesuai dengan tun- mampu menata dan memper- dengan landasan akhlak yang kendati dlam keterbatasan pentutan pembangunan dan kebu- siapkan diri menjadi lebih pro- dibina dan diterapkan sejak usia danaan. Adapun sejumlah ketuhan masyarakat dalan era fesional dan proporsional. Sehing- dini. Karena, daya ingat anak giatan yang dilakukan dianreformasi dan dan otonomi daerah ga, gerakan PKK tetap eksis di usia dini sangat kuat dan taranya, sosialisasi pemanfaatan dewasa ini, khususnya dalam dengan nuansa pengembangan mampu menyerap informasi tanah pekarangan mulai dari tingkat kecamatan hingga nagari. mekanisme pengelo- kualitas Sumber Daya Manusia. dengan cepat,” katanya.

Sementar itu Ketua TP PKK Pelatihan kader PKBN dan laan gerakan PKK, Demi kelancaran program PKK, maka peran, tugas katanya, perlu dukungan, kerja- Pasbar, Nina Baharuddin R menga- PKDRT dari unsur pokja kecadan fungsi TP-PKK sama dan kemitraan dengan SKPD takan, Bimtek yang dilangsungkan matan dan nagari.

Pelatihan pengisian SIP dan sebagai mitra kerja terkait yang diwadahi dalam itu sangat penting artinya bagi kader Pemerintah di tuntut Dewan Penyantun TP PKK yang PKK Pasbar. Untuk meningkatkan administrasi Posyandu, pelatihan untuk semakin mam- selama ini telah berjalan dengan peranan gerakan PKK sebagai kader BKB dari kader PKB perpu mendinamisa- baik. Ke depan, keadaan itu perlu gerakan yang tumbuh dari bawah nagari. Mengikuti lomba-lomba yang sikan dan memfa- dipelihara terus dan ditingkatkan. yang dimotori oleh wanita dengan diadakan ditingkat provinsi. Dalam rangka pembinaan di nagari binaan silitasi program pemTerkait pendidikan anak usia 10 program pokoknya.

Simpang Ampek ini bisa dimekarkan, Katanya, dalam mening- PKK yakni Nagari Talu telah berdayaan keluarga dini, katanya, perlu ditingkatkan terutama untuk Lintang Selatan,” katanya. secara profesional dalam pembinaan akhlak, kepri- katkan SDM keluarga sebagi unit dilaksanakan pembinaan secara Ia katakan, sudah saatnya sejumlah dalam mengelola ke- badian tentang Islam yang akan terkecil masyarakat perlu mem- umum. Dan khusus mengenai kejorongan yang luas itu dimekarkan. giatan yang telah di membentuk moral yang baik peroleh pembinaan dan pening- administrasi dan SIM PKK. (h/dka) Apalagi dimasa sekarang ini, pemerintah daerah telah menjadikan Jorong sebagai pemerintahan terendah.

“Artinya, banyak urusan masyarakat ke kejorongan. Sehingga akan sangat memberatkan bagi masyarakat jika akan menemui jorongnya saja susah,” ujarnya.

Dilain hal Fetris juga menyampaikan, banyak lagi yang mesti dibenahi secara bersama antara pemerintah, DPRD dan rakyat daerah Pasbar ini. Sehingga, nantinya Pasbar yang maju dan sejahtera terwujud.

Untuk itu, diperlukan sinergi dan kerukunan antara eksekutif dan legislatif, serta dukungan dan kekompakan masyarakat.

Ia berharap, cita-cita itu nantinya akan BUPATI Pasaman Barat, H. Baharuddin R memberikan uang kepada grup tari terwujud. Membangun Pasaman Barat Ranah Batahan yang menyambutnya pada acara halalbihalal di daerah itu. ANDIKA Diatas Tadah Agama, adalah visi yang sangat luar biasa. Tidak ada daerah lain yang berani membuat visi demikian itu.

Tentunya, hal itu menjadi tantangan bagi pemerintah sekarang ini. Kendati demikian, ia yakin dan percaya, dukungan dan kekompakan masyarakat, membawa perubahan yang siginifikan dalam pembangunan Pasbar beberapa tahun ini.

Diakhir sambutannya, Fetris juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Mujahidin Rp1 juta. Kemudian untuk wirid yasin Rp 500 ribu dan MDA Rp 500 ribu. Ia berharap, bantuan itu dapat bermanfaat demi kelancaran pembangunan TOKOH masyarakat Pasbar, Fetris Oktrihardi mengapresiasi masyarakat yang SEKDA Pasbar, Yasri Uripsyah (tengah) Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Irwan melakukan swadaya membangun masjid. Hal itu ia sampaikan saat bersilaturahmi Prayitno dan Ketua TP PKK Pasbar Nina Baharuddin serius mengikuti Bimtek masjid, wirid yasin dan MDA. (h/dka) dengan masyarakat Lintang Selatan, Jorong Simpang Ampek, Senin malam. PKK yang dilakukan di aula kantor bupati kemarin. ANDIKA

PemekaranJorongAkanJadiPrioritas PASBAR, HALUAN — Terkait adanya keluhan warga Lintang Selatan, Jorong Simpang Ampek, Nagari Lingkungan Aua, Kecamatan Pasaman akan luasnya kejorongan itu, sehingga sulit untuk berurusan dengan kepala jorong dan minta agar pemerintah daerah dapat memekarkannya.

Tokoh masyarakat Pasbar, H. Fetris Oktrihardi akan meperjuangkan aspirasi masyarakat itu dan akan menjadi prioritas utamanya nanti, jika dirinya diberi kesempatan oleh masyarakat sebagai anggota DPRD Pasbar periode tahun 20142019 mendatang.

“Dari sekarang, ini menjadi catatan bagi saya, dan jika Allah mengizinkan serta rakyat memberi kepercayaan kepada saya terpilih menjadi anggota DPRD nanti, pemekaran jorong ini akan menjadi prioritas utama kami, untuk mengusulkannya dalam sidang DPRD dan mendesak pemerintah untuk melakukan pemerkaran,” kata Fetris saat bersilaturhami dengan masyarakat Lintang Selatan dalam acara Halalbihalal di Masjid Al-Mujahidin Lintang Selatan, Senin (2/9) malam.

Katanya, ia sangat mengerti dengan keluhan masyarakat. Sebab, jorong yang luas otomatis akan menyulitkan akses masyarakat berurusan dengan kepala jorong. Apalagi, kantor jorongnya yang masih menompang di kantor walinagari. “Bapakbapak dan ibu-ibu, saya secara pribadi akan maju memperjuangkan aspirasi itu.

Karena saya merasakan juga keluhan itu.

Dari sekarang, saya akan mencoba memulai mencari jalan, agar kejorongan

ANDIKA

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH IKA Unand Akan Dirikan BPR dan LBH LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, bakal mendirikan BPR dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Rencana besar itu akan diekpose pada acara halal bi halal yang bakal dilaksanakan di Gedung Serbaguna Politeknik Pertanian Unand Tanjung Pati, Kamis (5/9) malam.

Koordinator Sekretariat IKA Unand Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima puluh Kota, Ir. Harmailis, M.Si di Tanjung Pati, Selasa (3/9) menyebutkan, selain mengekpose rencana pendirian BPR dan LBH, acara halal bi halal itu juga akan menggelar acara hiburan KIM. “Halal bi halal digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dan mengharmoniskan hubungan kekerabatan antar keluarga besar IKA UNAND dua daerah ini. Dengan saling bertemu, kita berharap bisa memupuk rasa cintakasih sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta mempererat tali persaudaraan sesama anggota,” ujar Harmailis menambahkan.

Selain itu, juga menguatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wthaniyah serta memberikan hiburan bagi para anggota, tak kalah pentingnya mengekpose rencana pendirian BPR dan LBH. Karena latar belakang pendirian bidang usaha tersebut antara lain IKA Unand Luak Limopuluah ini mempunyai potensi anggota yang mempunyai disiplin ilmu keuangan dan hukum.

Dikatakan, saat ini setidaknya sudah ada 600 orang lebih anggota yang terdaftar dari berbagai bidang ilmu dan angkatan. Selain memiliki ilmu dan keterampilan, anggota sebanyak itu juga merupakan potensi sumber modal buat mendukung pendanaan usaha dimaksud.

“Rencana pendirian BPR dan LBH itu sudah melewati pembicaraan masing-masing seksinya.

Khusus untuk pendirian BPR, direncanakan menghimpun modalnya dari anggota. Informasi dari seksi menyebutkan, sudah ada anggota yang menyatakan siap berinvestasi bahkan ada yang berjanji menanamkan sahamnya sebesar Rp30 juta.

Khusus untuk Bank Perkereditan Rakyat dinilai mempunyai prospek cerah, lagi pula dua daerah itu mempunyai banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang masih butuh tambahan modal usaha,” ujar Harmailis. (h/zkf)

Penanggulangan Kemiskinan Belum Maksimal PAYAKUMBUH,HALUAN — Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang selama ini telah diupayakan pemerintah, belum memperlihatkan hasil maksimal. Penyebabnya antara lain mungkin karena kurangnya kerjasama dan koordinasi antar instansi, ditambah lagi dengan ego sektoral yang muncul.

TARCELAK — Jalan Nasional Simpang Parit-Tanjung Anau, Kota Payakumbuh, tampak tarcelak menjadi kebanggan warga kota. ZULKIFLI

Pedagang Sore Bakal Dapat Tempat Permanen PAYAKUMBUH, HALUAN — Para pedagang berbagai jenis barang kebutuhan dapur yang setiap sore berjualan di Pasar Ibuh Barat, akan mendapat tempat yang permanen di lokasi dekat pinggiran Batang Agam, yang selama ini ditempati pedagang benih ikan setiap hari Minggu.

Di lokasi yang luasnya hamper seperempat hekktar tersebut, bakal dibangun sejumlah los untuk menampung para pedagang eks pasar kaget dengan berbagai jenis barang jualan. Mereka sekarang ini menempati lahan

untuk sementara di Pasar Ibuh Barat, yang sudah berlangsung hampir tiga tahun terakhir Kabid Pasar pada Dinas Koperindag, UKM dan Indag Payakumbuh, Rusdi yang dihubungi di ruang kerjanya, Selasa kemarin menuturkan, tempat berjualan pedagang sore yang ada sekarang di pasar Ibuh Barat, semula berfungsi sebagai tempat parkir. Lokasi itu dimanfaatkan pedagang sebagai antisipasi pasar kaget di jalan Gajah Mada dan Arisun pusat kota.

“Pemko Payakumbuh,

tahun anggaran 2014 mendatang akan membangun sejumlah los bagi pedagang eks pasar kaget tersebut. Dana pembangunannya sudah diusulkan ke Pemrof sebesar Rp600 juta. Sedangkan tempat jualan ikan akan dialihkan ke lokasi berdekatan yang akan disiapkan Dinas Perikanan setempat,”ungkap Rusdi.

Pemko komit memperhatikan para pedagang yang belum memiliki tempat berjulanan yang permanen. Mereka sebagian besar merupakan pedagang kecil yang memerlukan pembinaan dan penga-

yoman. Meski demikian, tak ada toleransi jika mereka berjualan lagi dipinggir jalan yang menyalahi Perda, sebutnya.

Menurut dia, los yang akan dibangun diantaranya, los untuk pedagang pisang yang selama ini berjualan disembarang tempat. Selain itu dibangun los jualan cabai, bawang dan lainnya yang akrab disebut barang mudo, dilokasi itu akan dilengkapi dengan kuliner.

Sementara lokasi yang akan ditinggalkan pedagang sore itu, rencananya akan difungsikan kembali sebagai

tempat parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Sehingga, diharapkan kondisi pasar Ibuh semakin tertib, indah, sehat dan aman untuk pengunjung berbelanja.

Pada bagian lain, Rusdi menginformasikan, kontribusi pasar tradisional itu untuk PAD Payakumbuh, tahun 2013 ini sampai akhir Agustus lampau, sudah terealisasi mencapai 75 persen dari target yang ditetapkan hampir Rp2 miliar.”Kita berharap PAD dari pasar tahun ini mencapai target, kalau bisa melebihi target, ujarnya. (h/zkf)

Kakan Kemenag se-Sumbar Gelar Rakor di Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) di Kabupaten Limapuluh Kota. Rakor diikuti seluruh kepala kantor Kemenag berlangsung sehari penuh di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Selasa (3/9).

Rakor yang mengangkat tema “Melalui Rakor Kakan Kemenag se Provinsi Sumbar, Kita Wujudkan Kementerian Agama yang Profesional dan Berintegritas untuk Kesejahteraan Masyarakat.” itu, berjalan penuh keakraban.

Dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Ismail Usman dan juga hadir

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Wabup Asyirwan Yunus, serta keluarga besar Kemenag Limapuluh Kota.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Ismail Usman, mengatakan, rakor yang digelar di Limapuluh Kota ini adalah rakor terbesar dan terbaik di tingkat Sumbar.

“Kita memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag Limapuluh Kota, sebagai tuan rumah yang baik. Semoga rakor kali ini, bisa menjadi ajang evaluasi untuk kinerja mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu Kakan Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, H Gusman Piliang, menyebutkan, rapat koordinasi ini merupakan wahana bagi para peserta untuk memastikan dan mengkoordinasikan pembangunan kegia-

tan bidang keagamaan berjalan dengan satu visi dan misi yang sama. “Saya berharap, rakor ini mampu meningkatkan semangat profesionalisme aparatur yang terlihat dari meningkatnya koordinasi lembaga secara internal dan eksternal.” sebutnya Pada kesempatan itu, Gusman Piliang juga memberikan penghargaan kepada jajaran Kemenag Limapuluh Kota, atas torehan prestasi yang diraih pada bidang pendidikan Madrasah sebagai Juara I,II dan III pada ajang kompetisi sain Madrasah tingkat Provinsi Sumbar 2013.

Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada anggota Paskibra HUT RI 68 tahun 2013 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota.

“Penghargaan juga kami

berikan kepada kepala Madrasah yang telah mempelopori pelaksanaan smart education. Disamping itu, juga diberikan penghargaan khusus kepada dua orang Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota yang telah konsisten membantu pengembangan mutu pendidikan di Madrasah. Kedua Kadinas yang mendapat perhanggaran itu adalah Kadis Kesehatan dan Kadisbudparpora Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Drs H Asyirwan Yunus, yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, dirinya merasa tersanjung, sebab kabupaten yang tengah dia pimpin bersama Bupati Alis Marajo, telah didaulat sebagai tuan

rumah penyelenggara rakor Kepala Kantor Kementerian Agama se-Sumbar.

Dalam kesempatan itu, Asyirwan Yunus meminta kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar, agar Kakan Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, Drs H Gusman Piliang, jangan pindah tugaskan dulu.

Pasalnya, Kankemenag Limapuluh Kota dibawah pimpinan, Drs. H. Gusman Piliang, menunjukkan kemajuan yang pesat. “Kita berharap kepada Pak Ismail Usman, agar jangan ada rencana dulu untuk memindah tugaskan Pak Gusman Piliang ke tempat lain. Sebab, beliau sangat dibutuhkan di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Asyirwan Yunus. (h/zkf)

“Kerja keras yang selama ini telah dirintis pemerintah, namun sukar untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata,” ungkap Wakil Walikota Suwandel Muchtar, ketika membuka acara bimbingan teknis Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarkat Peduli Kota Sejahtera (Pandu Gempita) di Hotel Ngalo De Villa Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, Selasa (3/9).

Untuk itu, diperlukanlah langkah strategis dalam program kesejahteraan sosial terpadu. Seluruh instansi yang terkait dengan program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan taraf masyarakat menuju sejahtera, harus bersatu padu dengan pihak swasta melalui program CSR-nya Pandu Gempita.

“Saat ini Kota Payakumbuh, dengan kearifan lokal yang dimilikinya mencoba mengaplikasikannya pada sebuah unit pelayanan terpadu Kesejahteraan Anak Nagari (UPT-KAN). Seluruh unsur permasalahan

kemiskinan, kesehatan, pendidikan, sosial ekonomi, dan unsur lainnya dilaksanakan dalam wadah tersebut”, ungkap Wawako Suwandel.

Kepala Dinas Sosial Payakumbuh, Yummardius, dalam laporannya menginformasikan, kegiatan ini berlangsung selama satu pekan kedepan, mulai Selasa (3/9) hingga Minggu (8/9). nanti. Selain diikuti oleh instansi yang berhubungan dengan pelayanan dasar, juga diikuti oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat, LKAAM, Bazis, PSM, dan perbankan.

Sedangkan narasumber berasal dari tim Balai Besar Penelitian, Pengembangan, Pendidikan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, (B2P3KS) Kementerian Sosial RI, dipimpin DR. Istiana H, M.Pd dan Sekhwan Nasution dari BBPPKS regional Sumatera, Padang. Selain itu nara sumber juga diisi Walikota Riza Falepi, Sekdako Benni Warlis, Kadis Sosial Yummardius, Kepala Bappeda Rida Ananda.(h/zkf)

LANJUTAN PROYEK PENGENDALIAN BANJIR

Payakumbuh Peroleh Dana APBN-P Rp4,5 M PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, memperoleh tambahan dana bantuan yang berasal dari APBN-P sebesar Rp4,5 miliar. Dana tersebut dipergunakan khusus untuk proyek pembangunan pengendalian banjir Batang Agam di Kota Payakumbuh.

“Dana itu digunakan buat pengerjaan lanjutan pembangunan jalan infeksi dan pamasangan kawat baronjong sepanjang 400 meter di sekitar jembatan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, proyek tersebut sekarang ini, sudah mulai dikerjakan oleh kontraktor CV.Duta Cipta Persada, “ungkap Kabid PSDA Dinas PU Payakumbuh, Muslim dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Selasa kemarin.

Sementara untuk proyek pengendalian banjir Batang Agam yang didanai APBN senilai Rp2 miliar sepanjang 300 meter hampir rampung dikerjakan, saat ini dilakukan vinising. Dengan selesainya proyek pengendalian banjir itu, diharapkan ketika hujan turun, Batang Agam tidak mengalami banjir.

Dikatakan, khusus untuk pengerjaan proyek bendungan di Batang Lampasi yang dibangun pada tiga lokasi, saat ini sudah rampung sekitar 30 persen.

Lokasi proyek selain di Kelurahan Tanjung Anau dan Talawi Kecamatan Payakumbuh Utara, juga di Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari.

Sementara pemuka masyarakat Payakumbuh, Bustiar Sutan Batuah, ketika diminta pendapatnya ditempat terpisah kemarin, mengatakan, proyek pembangunan pengendalian banjir di batang Agam, dengan jalan infeksinya telah mampu mempercantik pinggiran Batang Agam. Karena itu pada kawasan pinggiran itu sebaiknya dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang positif, dimasa mendatang. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Pemkab Agam Bantu 27 Ponpes AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam tahun 2013 ini memberikan Bantuan Belajar Mengajar (BBM) kepada 27 Pondok Pesantren (Ponpes) untuk memgenjot kualitas pendidikan di Ponpes tersebut.

Bantuan berasal dari APBD Agam itu diberikan dengan jumlah bervariasi, sebanyak Rp50 juta untuk 5 Ponpes dan Rp25 juta untuk 22 Ponpes.

Dikatakan Kepala Bagian Kesra Kabupaten Agam Afdhal, besaran bantuan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan proposal yang diajukan Ponpes bersangkutan.

”Kita mengharapkan bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan operasional belajar mengajar yang selama ini banyak

dikeluhkan Ponpes, “ kata Afdhal.

Di Agam kini masih banyak sekolah agama ataupun pondok psantren, terutama yang dikelola pihak

swasta yang sangat membutuhkan bantuan, baik untuk keperluan pembangunan sarana pisik maupun untuk biaya operasionalnya. (h/ks)

KILAS Tuntaskan Ranperda Pelestarian Danau Maninjau AGAM, HALUAN— Rancangan Peraturan Daerah(Ranperda) mengenai pelestarian Danau Maninjau yang terkatung-katung sejak lama di DPRD Agam perlu segera dituntaskan menjadi Perda agar dapat digunakan sebagai payung hukum penyelamatan danau yang kian tercemar.

Hal itu dikatakan Ketua Pansus Ranperda tersebut Asrinaldi dalam rapat pembahasannya dengan sejumlah SKPD terkait di Lubuk Basung Sabtu(31/8). ”Kita tidak bisa membiarkan berlama-lama kondisi danau yang makin terancam pencemaran, harus segera diambil tindakan nyata melalui payung hukum yang disepakati bersama, “ kata anggota dewan dari PPP asal Maninaju itu.

Dalam rangka penyusunan Ranperda Pengelolaan Pelestarian Danau Maninjau, Pansus telah melakukan “hearing” dengan pengusaha keramba jala apung dan ninik mamak selingkar Danau Maninjau, juga telah melakukan studi banding ke Kabupaten Tanah Datar dan Solok untuk melihat dari dekat pengelolaan Danau Singkarak.

Di selingkar Danau Maninjau sendiri pengusaha jala apung maupun ninik sama-sama sepakat untuk membuat aturan atau perda untuk pelestarian danau tersebut.

Hal yang perlu dimuat dalam perda nantinya antara lain pasal-pasal mengenai aturan jumlah dan penempatan keramba jala apung yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan lingkungan sekitarnya.

Sementara itu menurut Kadinas Kelautan dan Perikanan Agam, Ermanto, jumlah keramba jala apung terus berkembang di pinggiran pantai danau maninjau, saat ini jumlahnya mencapai 14 ribu petak lebih tersebar di 6 nagari.

Sedangkan idealnya jumlah keramba jala apung di danau dengan luas 9.900 hektare itu sekitar 6 ribu petak dengan penempatan 1 km dari bibir pantai.

Ancaman pencemaran yang dirasakan warga di sekitarnya antara lain, air danau tidak kondusif lagi, keruh dan berlumut, beda ketinggian air musim panas dengan musim hujan tinggi. (h/ks)

TANAM PADI— Untuk menanam padi belum ada teknologinya dan masih manual, seperti yang dilakukan ibu-ibu di Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar ini.KASRA SCORPI

87 Polres Agam Ikuti Overwight AGAM, HALUAN— Anggota Kepolisian Resor Agam mengikuti program overweight atau pengendalian berat badan yang dilakukan dalam sebulan kedepan.

Kegiatan dibuka di halaman Aula Mako Polres Agam, Selasa (3/9).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Polres Agam Kompol Eng Rinaldi yang diikuti sebanyak 87 anggota, dari 358 petugas yang bertugas di Mako Polres Agam.

Wakil Kepala Kepolisian Resor

Agam Kompol Ichwan mengatakan, melalui program tersebut anggota Polres Agam diharapkan bisa mengontrol berat badannnya melalui olahraga bukan dengan menggunakan obat-obatan. “ Sebagian anggota kepolisan saat ini memiliki kelebihan berat badan. Kegiatan ini khusus diikuti oleh petugas yang kelebihan berat badan. Dengan badan yang ideal, ketahanan fisik akan lebih kuat sehingga bekerja bisa maksimal,” katanya.

PLTMH Mini Solusi Energi Warga Palembayan AGAM, HALUAN—Di Kecamatan Palembayan kabupaten Agam hingga kini masih banyak pembangkit listrik tenaga air mini milik warga yang masih berfungsi dan sangat dirasakan manfaatnya saat listrik PLN sering mati.

Menurut Novises Sadri pemuda pelopor Agam tahun 2010 asal Palembayan Tangah yang berhasil membangun beberapa buah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) mini.

Pembangkit berteknologi sederhana itu sejak dulu telah dikembangkan di kecamatan Palembayan menggunakan tenaga air sungai yang banyak di daerah itu. ”Hingga saat ini di sini terdapat sekitar belasan pembangkit listrik mini milik warga dan masih banyak lagi aliran sungai yang dapat digunakan untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik mini dengan teknologi sederhana, “ kata Novises.

Sementara itu salah seorang warga di Jorong Gumarang Nagari III Koto Silungkang bernama Saam, mengaku telah 20 tahun lebih memiliki pembangkit listrik tenaga air mini, hingga kini masih berfungsi dan cukup untuk keperluan lampu penerangan bagi 4 buah rumah keluarganya.

Namun yang menjadi masalah, kualitas arus atau spaning arus listriknya memang dibawah arus listrik PLN, sehingga masih diperlukan penyempurnaan teknologi.

Dikatakan Sam, untuk membangun pembangkit tenaga listrik mini itu tidak begitu rumit, seperti membangun kincir air penumbuk padi yang biasa digunakan warga tempo dulu. (h/ks)

Anggota Polres Agam mendengar pengarahan sebelum dilakukannya program overweight di Mako Polres Agam, Selasa (3/9). RAHMAT HIDAYAT

Ia menjelaskan, overwight adalah melakukan olahraga seperti maraton, berenang bersepeda secara berkelanjutan dan melalui pengontrolan. Khusus untuk Anggota Polres Agam, mereka akan melakukan olahraga maraton.

“Kegiatan ini dianjurkan diikuti seluruh personil termasuk PNS yang mempunyai kelebihan berat badan. Anggota akan mulai melakukan maraton pada pukul 11.00 WIB mengelilingi sebagai ruas jalan di Kecamatan Lubuk Basung,” Ujar Icwan.

Dikatakannya, dalam 30 hari akan dilakukan evaluasi. Bagi berat badannya yang kembali ideal diharapkan untuk dapat mempertahankan, dan jangan sampai kelebihan lagi. Seluruh anggota Polres Agam juga diharapkan untuk dapat menjaga kesehatan dan jangan sampai lengah terhadap kesehatan.

Sementara itu Kabag Sumda Polres Agam Kompol Eng Rinaldi mengatakan, kegiatan program Overwight yang dilakukan tersebut merupakan sesuai dari instruksi Kapolri dan Kapolda agar polisi untuk berbadan sehat dan ideal. (h/yat)

MDTA Sawah Paduan Diresmikan BUKITTINGGI, HALUAN— Impian warga Sawah Paduan untuk memiliki Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang respentatif bagi anak anak mereka akhirnya terwujud.

Senin (2/9), MDTA Sawah Paduan Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguak Panjang diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amziz.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti serta pembukaan selubung papan nama oleh Ismet Amziz yang disaksikan oleh pengurus, kepala sekolah, ketua Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Kota Bukittinggi, Camat Guguak Panjang dan undangan lainnya.

Pengurus MDTA Sawah Paduan Zulkifli menyebutkan, sudah seharusnya disawah paduan ini diaktifkan kembali MDTA

sebagai tempat kegiatan belajar keagamaan bagi anak-anak, mengingat banyaknya anak-anak disawah paduan ini yang belajar kegiatan keagamaan/mengaji yang pergi keluar seperti ke-ke kelurahan lain.

“Meski sebelumnya anak-anak pernah belajar di Musala Nurul Ikhlas namun belakangan ini sempat vakum dan tidak aktif.

Berkat keinginan dan dukungan dari masyarakat serta dorongan dari DDI Kota Bukittinggi, akhirnya pemakaian bangunan MDTA yang baru ini dapat diresmikan pemakaiannya,” ungkap Zulkifli.

Dijelaskannya, MDTA semi yang berukuran 14x7M yang berdiri diatas luas tanah 1300 M2 ini, dahulunya merupakan rumah petak untuk kontrakan yang terdiri dari 4 petak yang kemudian direhab untuk dijadikan

MDTA dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 2 juta.

Dari 4 petak tersebut, 3 petak dijadikan sebagai tempat kegiatan keagamaan dan tempat mengaji bagi anak-anak, sedangkan 1 petak dijadikan kantor.

“Saat ini jumlah Murid MDTA berjumlah 28 orang, mudah mudahan kedepannya akan bertambah kerena kita juga telah membuka pendaftaran murid baru di MDTA ini,” jelasnya.

Dengan berdirinya MDTA ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi warga Sawah Paduan, kerena anak anak mereka tidak lagi pergi keluar untuk belajar kegiatan keagamaan. Sebab keberadaan MDTA ini merupakan salah satu ladang amal dalam melengkapi pengetahuan anak didik di bidang agama dan keagamaan.(h/cw-tot)

Akidah Generasi Muda Harus Dijaga AGAM, HALUAN— Akidah Generasi muda harus dijaga.

Peran alim ulama, ninik, beserta masyarakat sangat menentukan, salah satu cara membentengi akidah umat adalah memberikan pendidikan agama secara dini kepada anak.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, saat menghadiri acara halal bi halal masyarakat Bayur di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Bayur Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (3/9).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Agam Irwan Fikri meminta masyarakat Nagari Bayur yang hadir menjadikan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Bayur sebagai basis pendidikan dan pertahanan generasi muda dari bahaya pencemaran akidah yang dilakukan oleh barat. “ Arus globalisasi yang sangat kuat membuat sebagian dari umat Islam tidak bisa membedakan mana budaya barat yang merusak dan yang bermamfaat. Begitu cepatnya pertukaran informasi terkadang menyulitkan kita untuk langsung menyaring informasi benar dan yang salah,” katanya. Wabup juga meminta para alim ulama dan ninik mamak setempat untuk mengawasi serta mengontrol prilaku generasi muda. Mereka hendaknya terhindar dari kerusakan moral.

“Jadikanlah pondok Pesatren Tarbiyah ini benteng Islam karena begitu banyaknya pengaruh merusak keimanan kita dan generasi muda. Jagalah nagari dari beragam hiburan yang merusak akhlak sehingga membawa kita jauh dari agama,” ungkap Irwan Fikri.

Wabup berharap Nagari Bayur menghasilkan generasi yang bermafaat untuk umat khususnya bagi Kabupaten Agam. Mereka memiliki akhlak mulai dan menjadi contoh yang baik. Dengan hal itu Allah memberikan ridhonya dan selalu memberikan perlindungan dari upaya yang tidak baik dari musuh Islam.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, juga mengapresiasi kekompakan yang ditunjukkan oleh masyarakat Bayur. Menurutnya, Maninjau adalah daerah pencetak ulama salah satunya dalah Buya Hamka. (h/yat)

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, memberikan sambutan halal bi halal masyarakat Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. RAHMAT HIDAYAT

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14

SIJUNJUNG

27 Walinagari Terpilih Segera Dilantik SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 27 Wali Nagari terpilih di Kabupaten Sijunjung segera dilantik.Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung sudah mengagendakan jadwal pelatikan Wali Nagari yang berasal dari tujuh kecamatan, kecuali Kecamatan Koto VII. “Pelantikan 27 Wali Nagari terpilih sudah kita agendakan.Direncanakan pelantikan di mulai, Senin (9/9) pekan depan hingga Senin (23/9) mendatang,” kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab, Hendri Chaniago kepada Haluan diruang kerjanya, Senin (2/9).

Wali Nagari yang akan dilantik berasal dari tujuh kecamatan, yaitu Wali Nagari Kumanis, Tamparungo, Sisawah, Silantai, Unggan dan Sumpur Kudus (Kecamatan Sumpur Kudus).Pelantikan Wali Nagari yang berasal dari Kecamatan Sumpur Kudus tersebut akan digelar di gedung UDKP kecamatan, Senin (9/ 9) pekan depan.

Kemudian, Wali Nagari Lalan, Lubuk Tarok dan Buluh Kasok (Kecamatan Lubuk Tarok), pelantikan akan dilakukan di gedung UDKP kecamatan, Selasa (10/9).Selanjutnya, Wali Nagari Langki, Pulasan, Taratak Baru dan Tanjung Gadang (Kecamatan Tanjung Gadang) dijadwalkan, Rabu (11/9) di gedung UDKP setempat.

Wali Nagari Muaro Bodi, Mundam Sakti (Kecamatan IV Nagari), pelantikan direncanakan, Selasa (17/9) di gedung UDKP kecamatan.Wali Nagari Padang Sibusuk (Kecamatan Kupitan), dijadwalkan, Rabu (18/9) di UDKP setempat.

Sedangkan Wali Nagari Pematang Panjang, Silokek, Kandang Baru, Paru, Solok Amba, Sijunjung, Muaro dan Durian Gadang (Kecamatan Sijunjung).Pelantikan direncanakan akan digelar di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (23/9).

Sementara Wali Nagari Sungai Lansek, Aie Amo dan Wali Nagari Muaro Takung (Kecamatan Kamang Baru), pelantikan akan ditempatkan di gedung UDKP kecamatan, Selasa (24/9).

Wali Nagari terpilih tersebut, sambung Hendri, akan dilantik oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.Dia juga menyebutkan Surat Keputusan (SK) Wali Nagari terpilih itu sebagian sudah ditandatangani.”Sebagian SK Wali Nagari terpilih sudah turun,” tutur mantan Camat Kupitan.(h/azn)

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Lansek Manih

HADIRKAN MAMAH DEDEH

BKMT Gelar Tablig Akbar SIJUNJUNG, HALUAN — Ustadzah kondang Mamah Dedeh Rosyidah akan tampil di Muaro Sijunjung pada tablig akbar yang digelar BKMT Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Pemkab setempat, Minggu (8/9) mendatang.

TINJAU GALERI — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, AT Rohendi dan kepala SKPD melihat ruang gedung galeri Dekranasda yang hampir rampung pekerjaannya. AZNELDI

Bupati Kunjungi Keluarga Korban Gas Beracun SIJUNJUNG, HALUAN — Peristiwa maut yang merenggut, nyawa Tasril Naro (40) dan Okta Darmaniko (24) yang tewas seketika di dalam sumur di Jorong Somik Nagari Kandang Baru, Sabtu (31/8) lalu, mendapat perhatian serius dari Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

Sebelum kedua korban dimakamkan di pandam pekuburan keluarga, Bupati Yuswir Arifin dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Minggu (1/9) sempat melihat kedua korban di rumah duka di Jorong Somik

Nagari Kandang Baru dan Jorong Koran II Nagari Pematang Panjang.

Selain mendoakan kedua korban, bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyampaikan ucapan berlangsungkawa dan meminta keluarga korban agar tabah menghadapi cobaan.

“Saya atas nama Pemda Kabupaten Sijunjung turut berduka cita, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan,” tutur bupati kepada keluarga korban secara terpisah.

Orang nomor satu di Sijun-

jung ini, juga memberikan santunan dan tali kasih kepada keluarga korban.Sebelum bertolak melakukan kunjungan kerja ke Nagari Pulasan, bupati sempat berdialog dengan pihak keluarga korban.

Peristiwa maut yang menyebabkan dua pria tewas itu seketika di dalam sumur terjadi Sabtu (31/8) sekitar pukul 12.00 WIB.Diduga mereka keracunan gas metana saat membersihkan sumur sedalam 15 meter tersebut.

Kedua korban berhasil di evakuasi oleh tim SAR BPBD

Kabupaten Sijunjung dan BPBD Kota Sawahlunto, pukul 17.00 WIB.Korban kemudian langsung di bawa ke RSUD Sijunjung di Tanah Badantung untuk di visum et repertum.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar didampingi Camat Sijunjung Bobby Roespandi dan Wali Nagari Kandang Baru, Amrizal menyempatkan diri melihat langsung proses evakuasi korban.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR BPBD Kota Sawahlunto yang telah berhasil mengevakuasi korban, dan

semua pihak yang telah membantu proses evakuasi korban.

Muchlis atas nama pemerintah daerah turut berduka cita dan meminta keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini.”

Kita meminta keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini,” katanya.

Wabup juga mengingatkan warga yang akan melakukan hal serupa agar hati-hati.Soalnya, gas beracun yang bisa mematikan itu tidak terdeteksi.”Kita minta warga yang akan melakukan ha; serupa agar hati-hati,” ingatnya.(h/azn)

Selain mendatangkan ustadza kondang, tablig akbar yang akan digelar di Lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung itu, juga akan di isi dengan penampilan kesenian bernuasa islam dari BKMT kabupaten/kota se Sumatera Barat.

“Insya Allah, pada tablig akbar itu, pihak panitia menghadirkan ustadzah kondang Mamah Dedeh,” kata Wakil Ketua II panitia pelaksana tablig akbar, Amri Suza kepada Haluan diruang kerjanya, Senin (2/9).

Menurut Amri Suza yang juga Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung, segala persiapan terkait pelaksanaan tabligh akbar tersebut sudah dipersiapkan jauh hari.Bahkan, katanya, rapat persiapan terkait tabligh akbar telah digelar beberapa hari yang lalu dengan BKMT dan kepanitiaan.

Begitu juga, sebut Amri Suza, contak person dengan ustadzah Mamah Dedeh telah dilakukan pihak panitia jauh hari sebelumnya.”Insyah Allah, ustadzah Mamah Dedeh sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat di Kabupaten Sijunjung,” ucap Wakil Ketua II Panitia Pelaksana Tablig Akbar.

Dia mengatakan, tablig akbar yang digelar BKMT bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Sijunjung sudah direncanakan sejak lama.Soalnya, BKMT Kabupaten Sijunjung mendapat giliran sebagai pelaksana tablig akbar.

Tablig akbar yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB akan diisi penampilan kesenian bernuansa islam dari BKMT Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.Kemudian, setelah penampilan kesenian tersebut, dilanjutkan dengan acara puncak yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi, doa, laporan ketua BKMT wilayah Provinsi Sumbar dan sambutan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

“Sesuai jadwal, ceramah ustadzah Mamah Dedeh dijadwalkan pukul 13.00 WIB, namun sebelum itu akan diisi dengan kesenian dari BKMT kabupaten/kota se Sumbar,” jelasnya.

Karena itu, dia mengajak warga Kabupaten Sijunjung untuk dapat menghadiri acara tabligh akbar tersebut.”Kita berharap warga Sijunjung dapat menghadiri dan mendengarkan tausyiah yang disampaikan dai kondang wanita yang sering tampil di televisi,” ujarnya.(h/azn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Lampu Mati, Fotokopi dan Warnet Merugi

Hidayat, Pemilik Usaha Fotokopi Lutfiyah di Lubuk Lintah hanya dapat menunggu sampai listrik hidup. ALEX PADANG, HALUAN— Sering padamnya listrik menyebabkan pemilik fotokopi dan warnet terus

mengalami kerugian “Jika kondisi ini terus berlarut maka usaha kecil dan menengah

seperti kami, akan terancam terus mengalami kerugian. Apalagi kami belum mendapat kepastian tentang sampai kapan kondisi ini terus berakhir,” keluh Hidayat pemilik usaha fotokopi Lutfiah di Lubuk Lintah Dikatakannya, sejak lampu sering padam omsetnya anjlok hingga 30 persen. Ia kehilangan omset berkisar Rp200 ribu hingga Rp 400.000 setiap harinya dari

setiap jasa rutin dari mahasiswa maupun proyek kampus yang dikerjakannya.

Selain itu juga menyebabkan pengguna jasa fotokopi mengalami kekecewaan. Terkadang karena padamnya listrik membuat ia pun harus lembur hingga larut malam.

Sementara itu, Afriendi pemilik usaha warnet Kuntum. net di Jalan Gadjah Mada menyatakan, kondisi tersebut telah membuat dirinya

menggunakan genset sebagai gantinya. Namun penggunaan genset tidak seimbang dengan biaya operasional yang ada. Karena harus mengeluarkan kocek sebesar Rp50 ribu untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

“Penggunaan genset jelas tidak seimbang dengan pendapatan dari jasa yang ditawarkan dari warnet.

Namun hal itu tetap kami lakukan untuk memberikan service yang

terbaik kepada pelanggan dengan memenuhi kebutuhannya, supaya mereka tidak kecewa,” jelasnya Dikatakannya, sejak adanya pemadaman bergilir dan sering padamnya listrik menyebabkan dirinya menjadi kewalahan. Karena terus menghidupkan dan mematikan gensetnya untuk operasional warnetnya. Yang terkadang gensetpun berulah untuk hidup. (h/cwlex)

SELAMA DUA HARI

55 Penerbangan Lion Air Terlambat Mendag : Tak Ada Pembatasan Kedelai

JAKARTA, HALUAN—Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait, mengatakan sebanyak 55 penerbangan mengalami keterlambatan antara Minggu-Senin, sehubungan dengan masalah ketenagakerjaan yang terjadi di Bali.

JAKARTA, HALUAN— Pemerintah mengeluarkan aturan tidak ada pembatasan impor kedelai untuk mengatasi masalah melonjaknya harga kedelai.

Aturan itu melalui Peraturan Menteri Perdagangan.

“Untuk kedelai kita lebih buka. Jadi tidak ada pembatasanpembatasan,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai rapat bersama Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres di Jakarta, Selasa ( 3/9).

Gita mengatakan, selain mengenai kedelai, rapat juga membahas masalah holtikultura dan daging sapi. Ikut dalam rapat diantaranya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Menteri Pertanian Suswono.

Mengutip Situs Sekretariat Kabinet, dalam Permendag tertanggal 28 Agustus 2013 , selain

“Minggu saja ada 35 penerbangan yang delay, 20 flight pada hari Senin,” kata Edward, di kantor pusat Lion Air, di Jl.Gadjah Mada No.7, Jakarta, Selasa (3/9).

Keterlambatan jadwal penerbangan (delay) pada Minggu (1/9) antara 1-6 jam.

Sementara keterlambatan pada hari Senin (2/9) sudah lebih singkat menjadi, 1 hingga 3 jam.

Keterlambatan penerbangan berawal dari penerbangan di Bali, pada Minggu. Pada hari itu tiga pilot tidak masuk karena sakit flu. Kondisi itu lanjut Edward semakin sulit karena pilot cadangan juga sedang bertugas.

Adapun, pilot yang sudah terbang mendekati limit operasional kerja 14 jam, dan hanya mampu landing sebanyak empat kali. Padahal

KILAS EKONOMI

melalui importir terdaftar (IT) dan importir produsen (IP), BUMN lain selain Bulog juga diberi kesempatan ikut dalam Program Stabilisasi Harga Kedelai.

Selain itu, Bulog dan IT wajib menyerap kedelai lokal serta menjual kedelai lokal kepada pengrajin tahu dan tempe dengan jumlah yang telah ditentukan.

Dengan demikian, melalui kebijakan Stabilisasi Harga Kedelai petani mau menanam dan meningkatkan produksi kedelai.

Pihak Kemendag menyebut stok kedelai cukup sampai bulan Oktober 2013 . Sebanyak 149.000 ton sudah ada di tangan importir dan akan datang lagi 150.000 ton sampai September.

Kemendag juga telah mengeluarkan persetujuan impor kedelai hingga Desember 2013 sebanyak 584.000 ton kepada 21 perusahan. (h/kcm)

PENUMPANG LION AIR— Para penumpang pesawat Lion Air. Sebanyak 55 penerbangan mengalami keterlambatan antara Minggu-Senin, sehubungan dengan masalah ketenagakerjaan yang terjadi di Bali.IST

seharusnya bisa enam kali landing dalam satu hari.

Akibatnya, pilot pengganti baru tiba di bandar udara Ngurah Rai pada pukul 8-9 WITA, hari Minggu. “Akhirnya flight hari pertama (Minggu), baru selesai jam 1 malam.

Kecuali (penerbangan menuju) Solo, yang harus ditunda,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Edo itu mengatakan penumpang yang akan terbang ke Solo, sudah berada dalam pesawat pada 22.45 WITA. Ketika pilot minat izin untuk push back, datang petugas ATC yang tidak mengijinkan penerbangan.

“Kita sudah minta extend 1 jam, karena di Solo (Adi Sumarmo) tutup jam 21.00 WIB. Kita minta lagi tidak boleh.

Akhirnya ditunda jam 05.00 WITA,” jelas Edward. (h/kcm)

LEBIH MENGUNTUNGKAN

Token Voucher Listrik Isi Ulang Diminati PADANG, HALUAN— Ternyata penggunaan listrik prabayar seperti Token (voucher listrik isi ulang) lebih menguntung.

Pasalnya, pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya.

Salah seorang penjual Token di kounter pulsa listrik isi ulang di Jalan Juanda Padang, Robi kepada Haluan menuturkan saat ini masyarakat sudah mulai sadar

dengan berhemat listrik. Salah satunya ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pembeli voucher listrik isi ulang. “ k a l a u dibandingkan dengan listrik pascabayar lebih jauh hematnya listrik pra bayar ini. sebab, kita sendiri yang mengendalikan pemakaian listrik. Karena kalau saldo kita habis secara otomatis

listrik ikutan mati,”papar Robi.

Selain itu, robi menambahkan kemudahan yang di dapat pelanggan dengan penggunaan token tersebut antara lain, privasi tidak terganggu, tidak adanya sanksi pemutusan, tidak adanya uang jaminan pelanggan, dan tidak adanya biaya beban bulanan.

Kemudahan pembelian listrik isi ulang kapan saja, bisa di ATM, teller atau di loket-loket pembayaran rekening listrik, pemakaian konsumsi listrik dapat dikendalikan, pelanggan dapat

memantau pemakaian listrik, Pelanggan dapat menyesuaikan pemakaian listrik.

“Banyak kelebihan yang kita dapat kalau menggunakan listrik prabayar ini. saya perkirakan ada peningkatan sebanyak 10 persen pelanggan listrik prabayar ini semenjak saya menjual pulsa hampir 1 tahun,”terang Robi.

Robi menambahkan token pulsa listrik ini mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp250.000, Rp500.000 dan Rp1.000.000,.

Sementara itu, pelanggan PLN

prabayar Cut Mutia mengatakan bahwa penghematana listrik dengan menggunakan token mencapai 50 persen.

Cut mutia mulai beralih menggunakan listrik prabayar semenjak aliran listrik kerumahnya di Tunggul Hitam 6 bulan yang lalu di putus PLN karena menunggak.

“Kalau menggunakan token ini bisa mengukur kemampuan kita dalam menggunakan listrik, penghematannya mencapai 50 persen. Biasanya saya membayar

listrik sebulan hampir Rp100.000, semenjak token pulsa 50 ribu saja sudah lebih sebulan. Selain itu, beban juga tidak ada. Kalau menggunakan listrik pascabayar bebannya cukup tinggi,”kata Cut Mutia.

Cut Mutia menambahkan, bagi pengguna listrik di dalam rumah tangga jauh lebih hemat dengan menggunakan listrik prabayar. Sebab, ancaman tidak ada, semuanya bisa dikendalikan sesuai dengan kemampuan.(h/cwoos)

USAHA KECIL

Industri Tahu Rumahan Masih Bertahan di Kota Arang SAWAHLUNTO, HALUAN— Meski harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu meroket, geliat bisnis bahan pokok makanan rakyat itu tetap bergairah. Setidaknya, hal itu terlihat dengan masih beroperasinya industri tahu rumahan di ‘Kota Arang’.

Salah satunya industri tahu milik Sodikin. Industri tahu rumahan, yang berlokasi di kawasan Museum Gudang Ransum Kelurahan Air Dingin Sawahlunto itu, setiap harinya tetap berproduksi.

Dalam mengatasi kenaikan harga bahan baku kedelai, pengusaha tahu mengakalinya dengan menggerek harga jual. Tahu yang sebelumnya dijual enam potong untuk seribu rupiah, kini dengan harga yang sama pembeli mendapatkan lima potong tahu.

“Alhamdulillah, permintaan pasar akan tahu tidak mengalami penurunan, meskipun harga dinaikan. Malahan, produksi tahu belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sodikin kepada Haluan, Selasa (3/9).

Sodikin mengaku, pelanggan tahunya mengerti akan kenaikan harga tahu yang dijualnya. Sehingga pelanggan tahu miliknya tidak mengalami penyusutan. Bahkan, produksi tahu industri rumahannya, belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Terkadang, begitu banyaknya pelanggan yang datang langsung ke rumah, membuat Sodikin tidak lagi bisa mengantarkan tahu ke pasaran. Pasalnya, tahu yang akan dijual di pasar sudah habis dijemput pelanggan ke pabriknya.

Biasanya, produksi tahu JS milik bapak tiga anak tersebut, dipasarkan ke Padang Sibusuk, Palangki, Muaro Bodi Kabupaten Sijunjung. Untuk kawasan Sawahlunto, biasanya pelanggan menjemput langsung tahu ke pabrik.

Dalam sehari, industri tahu dengan merek JS tersebut, mampu menghabiskan tiga karung kedelai dengan total berat 150 kilogram.

Dari pengolahan kedelai tersebut, menghasilkan 48 cetakan tahu, dengan rata-rata penjualan dengan harga Rp50 ribu setiap cetakannya.

Pria kelahiran tahun 1953 itu mengatakan, harga satu karung kedelai berbobot 50 kilogram sudah mencapai Rp480 ribu. Sebelumnya, harga kedelai masih pada kisaran Rp410 ribu per karungnya.

Sodikin tidak mau mengeluh,

Sodikin pengusaha tahu di Sawahlunto tetap berproduksi normal. FADILLA JUSMAN menurutnya pengusaha tahu dan masyarakat pelanggan tahu juga harus mengetahui, jika kebutuhan

kedelai sebagai bahan baku diekspor dari luar negeri. “Ya mau bagaimana, Indonesia belum bisa

memproduksi kedelai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal,” terangnya.(h/dil)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Fortuner TRD Version 3 Meluncur Telekomunikasi Semarak Hadiah AXIS Diluncurkan PADANG, HALUAN— AXIS, operator online terkemuka di Indonesia hari ini meluncurkan progam isi ulang pulsa ‘Semarak Hadiah AXIS’ y a n g m e m berikan beragam keuntungan bagi pelanggannya.

Melalui program ini, pelanggan AXIS dapat lebih banyak menikmati layanan seluler AXIS yang berkualitas dengan menggunakan bonus pulsa 20% hingga 25% dari nilai isi ulang pulsa mulai dari Rp50.000 melalui ATM atau Internet Banking BCA. Bonus pulsa ini dapat digunakan untuk telepon dan SMS ke seluruh operator di Indonesia, serta menikmati akses internet, sepanjang hari, selama 15 hari setelah bonus diterima.

Selain bonus pulsa, pelanggan AXIS juga berkesempatkan memenangkan beragam hadiah menarik seperti iPad 4, iPhone 5, smartphone Samsung dan masih banyak lagi, dengan mengumpulkan poin dari isi ulang pulsa AXIS melalui ATM atau internet Banking BCA. Program berlaku mulai 2 September sampai 31 Oktober 2013.

Berkomentar mengenai program ini, Syakieb A. Sungkar, Direktur Sales AXIS mengatakan, biaya kebutuhan sehari-hari belakangan ini semakin meningkat, sehingga masyarakat harus mencari cara untuk terus berhemat.

Dengan bonus pulsa dari program isi ulang pulsa terbaru ini, pelanggan AXIS dapat lebih sering menelepon, mengirim SMS, dan mengakses internet tanpa harus mengeluarkan lebih banyak biaya.

Tak hanya itu, mereka juga berkesempatkan mendapatkan tablet, smartphone, modem, dan masih banyak lagi dengan mengumpulkan poin reward yang diperoleh setiap melakukan isi ulang pulsa pada program ini.

Tak ada syarat yang rumit, semua pelanggan berkesempatan mendapat bonus dan hadiah yang disediakan.

Bonus pulsa dan perolehan poin isi ulang pulsa melalui ATM dan Internet Banking BCA. Bonus pulsa akan diterima pelanggan satu hari setelah transaksi isi ulang pulsa melalui ATM dan Internet Banking BCA berhasil.

Tersedia beragam hadiah menarik seperti iPad 4, iPhone 5, Samsung Galaxy SIII mini dan masih banyak lagi, bagi lebih dari 100 pelanggan dengan jumlah poin tertinggi.

Pelanggan dapat mengakses *922# untuk mengetahui jumlah poin yang telah diperoleh atau *889# untuk mengetahui bonus yang dimiliki. ( *)

JAKARTA, HALUAN— PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Fortuner TRD Sportivo Versi 3 secara resmi, Selasa (9/3) sore ini di Jakarta.

Ubahan SUV medium itu terlihat pada eksterior yang kini makin sporty.

Paling menonjol adalah bemper depan, yang kini dilengkapi dengan LED daytime

running lamp (DRL). Bentuknya juga lebih manis dengan lis hitam. Gril terlihat menonjol

menampilan nuansa 3 dimensi.

Selanjutnya, Toyota memasang pelek TRD Sportivo (untuk varian bensin) 17 inci dengan kelir tembaga. Bemper belakang terlihat lebih modern dengan lis hitam dan reflektor pada kedua sisi bawah.

“Kami selalu memberikan penyegaran pada produk, sesuai janji. New Fortuner TRD Versi

3 menawarkan banyak tambahan. Namun, harganya naik sedikit,” ucap Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM. Pada interior, perubahan hanya untuk varian mesin bensin, warna beige diganti hitam. Jok dibalut kulit dengan jahitan silver membuat tampilan jadi lebih elegan.

Ubahan lain, audio yang kini modelnya menyerupai tablet keluaran terkini dengan tombol minimalis dan memaksimalkan fungsi layar sentuh. Juga tersedia monitor di atap untuk penumpang di jok baris kedua.

Dengan semua tambahan ini, New Fortuner dibanderol lebih mahal Rp700.000-Rp 4,8 juta. (h/kcm)

NEW FORTUNER—T oyota Astra Motor (TAM) Selasa (3/9), meluncurkan New Toyota Fortuner yang dilengkapi beberapa pembaharuan menyempurnakan dua versi sebelumnya.Tampak Dirut TAM Johnny Darmawan (kanan) berdiri di samping salah satu model New Fortuner.IST

Logam Mulia

TURUN LAGI

Harga Emas Rp1.230.000 PADANG, HALUAN— Harga perhiasan emas di Pasar Raya Padang, Selasa (3/9), turun lagi ke level Rp1.230.000 per emasnya (sudah termasuk ongkos pembuatan) setelah sebelumnya sempat menyentuh harga Rp1.330.000 “Harga emas sudah turun

sejak Sabtu lalu, namun demikian dengan penurunan harga emas ini pembeli emas mengalami kenaikan dari sebelumn ya,” ujar Pengelola Toko Mas Murni, Afdal.

Salah seorang pengunjung Toko Mas Murni, Liar yang ingin membeli emas, menu-

turkan bahwa dia membeli emas untuk perhiasan saja karena harga emas cepat berubah sehingga sulit untuk dijadikan investasi.

“Saya membeli emas untuk perhiasan saja, kalau untuk menabung tidak berani saya, sebab harga emas cepat sekali

berubah.

Untung kita beli murah, kalau kita beli mahal rugi nanti kalau kita jual,”tutup Liar.

Sementara itu, toko emas Budi menjual emas dengan harga Rp1.240.000 untuk perhiasan dengan biaya upah Rp50.000. pada minggu yang

lalu sempat melonjak ke harga Rp1.340.000 sudah termasuk upah. (h/cw-oos)

PEGADAIAN SYARIAH

Lebih Tenang dalam Bertransaksi BUKITTINGGI, HALUAN— Dengan bertransaksi di Pegadaian Syariah akan memahami arti pentingnya syariah bagi kehidupan dan memberikan ketenangan bathin dalam bertransaksi serta menjauhkan dari hal-hal yang sifat riba. Walaupun sebagian besar ulama menyatakan bahwa bunga yang dipungut dari pinjaman itu adalah riba.

“Pegadaian Syariah memberikan solusi pendanaan kepada masyarakat sesuai syariah sehingga dalam memenuhi kebutuhan ekonominya baik untuk pendidikan maupun wirahusaha tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat kita”, ujar Erni, SE Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Manggis Bukittinggi saat ditemui Haluan di kantornya kemaren.

Dijelaskanya masyarakat bisa memanfaatkan produkproduk yang ada di Pegadaian Syariah saat ini seperti Mulia investasi dalam bentuk logam mulia yang sangat mudah diuangkan, dijual atau digadaikan, produk logam mulia ini tersedia dalam beragam pilihan mulai 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr sampai yang satu kilogram.

Kemudian Arrum (Gadai BPKB) pembiayaan kepada pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan BPKB, kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk usaha sehari-hari.

Lalu Rahn (Jasa Gadai ) adalah solusi yang tepat kebutuhan dana cepat sesuai dengan syariah, cepat prosesnya, aman penyimpanannya. Jaminannya barang perhiasan, barang elektronik atau

kendaraan bermotor.

“Lalu Pembayaran on line melayani dan menerima pembayaran listrik, telpon, tv kabel, air dan pulsa. Selanjutnya Amanah pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor yang berprinsip syariah melayani karyawan swasta atau pegawai negeri untuk memiliki motor atau mobil.

Ditambahkanya Gadai Emas memberikan kontribusi yang tinggi kepada perusahaan jika dibandingkan dengan produk yang lain dan diharapkan produk yang lain juga akan memberikan kontribusi yang bagus kepada perusahaan. Saat ini pengadaian syariah bisa memberikan pinjaman dari Rp50 Ribu sampai Rp200 Juta .

Pegadaian Syariah menghitung biaya berdasarkan taksiran mulai dari 0,45% sampai dengan

0,71% per sepuluh hari, dan ini memberikan keuntungan kepada masyarakat bahwa penghitunganya lebih rendah dan tidak harus dihitung satu bulan.

“Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan institusi syariah yang telah disiapkan oleh pemerintah karena dengan berkembangnya syariah itu memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan ketenangan hatinya,” harapnya.

Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan Pegadaian Syariah dapat menghubungi Kantor Cabang Pegadaian Syariah Manggis Jalan. Soekarno Hatta nomor 90 B Mandiangin Bukittinggi atau unit di Jalan. Bonjo Baru Nomor 11 Belakang Pasar Aur Kuning Bukittinggi atau Jalan. Ahmad Yani Nomor 483 Pincuran 7 Batu Sangkar. (h/ril)

KANTOR Cabang Pegadaian Syariah berdiri megah di Jalan Soekarno Hatta Nomor 90 B Mandiangan Kecamatan MKS Bukittinggi. YURSIL

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

17

Hamsik Yakin Capai 15 Goal NAPLES, HALUAN — Pelatih baru Napoli Rafael Benitez menargetkan 15 gol bagi Marek Hamsik. Hamsik mengaku optimistis dirinya akan bisa memenuhi permintaan bosnya itu.

Hamsik menjadi salah satu penampil terbaik Partenopei dengan mencetak 11 gol dalam 38 penampilan di liga sekaligus ikut mengantar timnya finis kedua pada musim lalu. Ketajaman pesepakbola internasional Slowakia tersebut berlanjut di musim ini. Hamsik tercatat sudah membuat empat gol dalam dua laga pertama Napoli dan kini memuncaki daftar top skorer sementara Serie A. Hamsik mengaku senang dengan performanya sejauh ini. Kendati percaya akan mampu memenuhi target 15 gol, namun Hamsik tidak berambisi untuk bisa menjadi pencetak gol terbanyak.

"Aku senang dengan segalanya berjalan sejauh ini," kata Hamsik kepada Corriere dello Sport. "Benitez memintaku untuk mencetak 15 gol dan aku merasa aku bisa melakukannya." "(Soal jadi top skorer) aku tidak berkhayal. Memang akan menyenankan untuk bisa jadi Caponnoniere, tapi para striker sekarang akan mulai mencetak gol."

Sejak direkrut dari Brescia pada 2007-08, Hamsik telah mencetak 65 gol dalam 220 penampilan di liga.

Musim terbaik pria berusia 26 tahun ini ada di musim 2009-10 di mana dia tercatat 12 kali membobol gawang lawan. (h/net)

Podolski tak Merumput 4 Bulan MUNICH. HALUAN — Cedera yang dialami Lukas Podolski ternyata lebih parah dari yang diperkirakan.

Jika sebelumnya dia disebut akan absen 8-10 pekan, maka kini pemain Arsenal itu harus menepi sampai tiga bulan. Podolski mendapat cedera saat memperkuat Arsenal di laga leg kedua babak playoff Liga Champions melawan Fenerbahce. Dia laga itu, dia hanya turun selama 49 menit dan kemudian digantikan oleh Kieran Gibbs.

Pada awalnya, Arsene Wenger menyebut bahwa Podolski akan absen selama tiga pekan. Namun sehari kemudian, Wenger menyatakan bahwa pemain 28 tahun itu harus absen 8-10 pekan.

Podolski kemudian menjalani pemeriksaan lagi di Munich, tempat di mana tim nasional Jerman tengah mempersiapkan diri untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Austria dan Kepulauan Faroe. Dokter timnas Jerman, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, mengonfirmasi bahwa Podolski mengalami robek pada ototnya.

"Aku akan menepi untuk waktu yang lama, kirakira tiga bulan," ujar Podolski kepada Bild Zeitung seperti dikutip ESPN.(h/net)

BOBOL GAWANG — Penyerang Skotlandia James McArthur (kiri) diharapkan kembali bisa membobol gawang lawan.

Kemampuan James cukup mempuni sehingga seorang Ljubomir Fejsa (Serbia) harus terus mengaptinya. NET

JELANG HADAPI BELGIA

Skotlandia Tambah 4 Pemain JAKARTA, HALUAN — Manajer Skotlandia Gordon Strachan menambah empat pemain baru untuk tim yang akan menghadapi Belgia dan Mecedonia dalam kualifikasi Piala Dunia, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia mengumumkan pada Senin.

Gelandang Craig Bryson (Derby), Chris Burke (Birmingham) dan Kevin Thomson (Hibernian) dipanggil masuk setelah sebelumnya dua gelan-

dang West Bromwich Albion James Morrison dan Graham Dorrans ditarik pada Minggu.

Selanjutnya mantan penyerang internasional Skotlandia

Strachan juga menambahkan bek Rangers Lee Wallace kedalam timnya.

Skotlandia akan menghadapi pemimpin Grup A Zona Eropa Belgia di Hampden Park Glasgow pada Jumat sebelum bertandang ke Skopje untuk pertandingan menghadapi Macedonia empat hari kemudian.

Skotlandia berada pada posisi kelima di grupnya setelah hanya meraih lima poin dari tujuh pertandingan

dan tidak lagi mempunyai peluang untuk putaran Piala Dunia 2014 Brazil, setelah penampilan terakhirnya di putaran final adalah di Piala Dunia 1998 Prancis.

Timnas Skotlandia yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia menghadapi Belgia pada 6 September dan Macedonia di Skopje 10 September.

Belgia sendiri bertahan di puncak klsemen sejak menaklukkan Skotlandia 2-0 untuk

mempertahankan puncak klasemen Grup A kualifikasi zona Eropa Piala Dunia 2014.

Tampil di King Baudouin Stadium, Belgia unggul berkat gol-gol yang tercipta hanya dalam selang dua menit.

Christian Benteke membuka skor di menit 69 sebelum digandakan Vincent Kompany di menit 71. Kemenangan itu cukup untuk mempertahankan posisi teratas grup meski Kroasia juga menang 2-0 dari Wales. (h/net)

Bela Wales, Gareth Bale ke Madrid MADRID, HALUAN — Gareth Bale berharap bisa segera melakoni pertandingan pertamanya bersama Real Madrid. Dia ingin menjalani debut dalam seragam Los Blancos setelah jeda internasional pekan ini.

Bale sudah resmi menjadi pemain Madrid. Los Blancos dikabarkan mengeluarkan dana hingga 100 juta euro untuk memboyong Bale dari Tottenham Hotspur dan mengikatnya dengan kontrak selama enam tahun.

Namun Bale bergabung dengan Madrid tidak dalam

kondisi yang fit. Dia sudah lama tidak bermain akibat cedera hamstring sejak menjalani pramusim bersama Spurs.

Kali terakhir dia tampil adalah saat Spurs melakoni laga ujicoba melawan Swindon City pada 16 Juli lalu.

Pekan ini, Bale akan bergabung dengan tim nasional Wales untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia melawan Macedonia (6/9) dan Serbia (10/9). Dengan tampil bersama timnas Wales, Bale berharap bisa meningkatkan kebugarannya untuk tampil saat Madrid bertandang ke markas Villarreal (14/9).

"Ini belum ideal tapi aku sudah melakukan latihan untuk kebugaranku dan aku akan bergabung dengan Wales," ujar Bale seperti dikutip FOX Sports Asia.

"Aku belum punya banyak waktu bermain jadi itu akan membantu kebugaranku, sekaligus menjadi kehormatan bermain untuk negaraku," lanjut pemain 24 tahun itu.

"Seperti diketahui, aku punya sedikit cedera, yang mana membuatku butuh waktu, tapi aku selalu ingin ada di sini dengan seragam Madrid dan semoga aku bisa mendapat waktu bermain bersama Wales dan kembali dengan fit."

"Aku berharap melaluinya selangkah demi selangkah dan kembali dengan kondisi fisik yang lebih baik. Aku berharap bisa terlibat di laga melawan Villarreal," katanya.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

POJOK ARENA

TAMPINES SERIUS HADAPI SEMEN PADANG FC

Pemanah Berharap Emas ISG

Tujuh Pemain Asing Diboyong

PALEMBANG, HALUAN — Tim panahan Indonesia berharap meraih emas di Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, 22 Sepember-1 Oktober mendatang. Meski belum bisa memetakan kekuatan lawan, hasil ujicoba di Polandia membuat pelatih Daniel Lumalesil pede.

Demikian diungkap Daniel ketika dihubungi detiksport, Selasa (3/9/2013). Ia mengatakan, Pengurus Pusat PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia) sudah menetapkan 16 atlet yang bakal turun di empat nomor yang dipertandingkan di ISG nanti. Di antaranya, nomor recurve putra, dan putri, lalu nomor compound putra dan compund putri.

"Target kami tak ada perubahan, berharap bisa bawa pulang emas. Tapi untuk berapa jumlahnya belum dipastikan," kata Daniel. Daniel mengatakan, hal ini karena pihaknya belum mengetahui secara jelas negara-negara mana saja yang ikut ambil bagian dalam pesta olahraga negara-negara Islam tersebut.

"Kami belum tahu negara mana saja yang akan ikut di Palembang nanti. Jadi belum bisa membaca peta kekuatannya seperti apa," tambahnya.

Meski begitu, ia yakin timnya bisa bawa bawa pulang emas. Keyakinan Daniel didasari dari hasil uji coba tim panahan Indonesia ketika bertanding di Polandia, 19-25 Agustus lalu.

Menurutnya, perolehan skor compound putra mengalami peningkatan. "Yang sebelumnya skornya hanya 348, kemarin, (h/net)

Timnas U19 Ditarget Juara AFF JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia akan kembali bersiap melakoni Piala AFF U-19. Sebagai tuan rumah, Badan Tim Nasioanal (BTN) pun menargetkan gelar juara di ajang tersebut.

Menurut Sekretaris BTN Sefdin Saefudin pihaknya meminta tim besutan Indra Sjafri untuk tampil sebaik mungkin, mengingat Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19. Hal itu, disebutnya, bisa menjadi modal kepercayaan diri.

"BTN targetkan juara di Piala AFF U-19. Karena sebagai tuan rumah, tentunya berharap bisa tampil terbaik. Persiapan kami juga sudah cukup panjang," ujar Sefdin saat dihubungi, Selasa (3/9/2013).

'Skuat Garuda Muda' akan melakoni Piala AFF U19 pada 9-22 September di Surabaya. Mereka tergabung di Grup B bersama Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Sementara Grup A akan dihuni oleh Laos, Filipina, Australia, Timor Leste, Singapura, dan Kamboja.

"Kalau U-16 kami memang tidak targetkan juara. Tapi untuk U-19 ini kami harapkan mereka bisa jadi juara. Kalau pun tidak pasti akan ada evaluasi salah satunya kepada pelatih," sambungnya. Timnas Indonesia U-16 baru aja gagal meraih gelar juara Piala AFF U-16 setelah kalah adu penalti dengan Malaysia di final. Mereka kalah 2-3 di babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.(h/net)

PADANG, HALUAN – Calon lawan Semen Padang pada laga ujicoba Kamis (5/9) besok, Tampines Rovers, sudah berada di Padang.

Sebanyak 17 pemain mereka datangkan ke Padang untuk menguji ketangguhan Edward Wilson Junior Cs, yang jadi wakil Asia Tenggara di fase delapan besar AFC Cup.

DI BIM — Pemain Tampines Rovers, Aleksandar Duric (paling kiri) bersama kapten tim, Mustahic Fahrudin dan duo Portugal berfose begitu keluar dari pintu kedatangan internasional di BIM, Selasa (3/9). MO-SP

Paragliding Luak 50 ke Danau Toba LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Paragliding Luak Limopuluah Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota memenuhi undangan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Sumatera Utara untuk ambil bagian pada “Pesta Danau Toba “ 2013, 11-14 September di Bukit Siulak Hosa Pulau Samosir.

Menurut Dodo Koerdi menager team rangkap pelatih FASI Kabupaten Limapuluh Kota, paragliding kabupaten Limapuluh Kota ambil bagian sebanyak sembilan paragliding/atlet dan official. Sedang dari FASI Kota Payakumbuh ikut lima paragliding dengan seorang official, Erwin.

Paragliding dan official yang

berangkat dari kabupaten Limapuluh Kota, masing – masing Dodo sendiri dan 8 paragliding yakni Chaerul Apid, Rio Indra Kusumah, Median Saputra, Rahmad, Nicky Alfiano, Rina Kusumaningrum, Ada Putri Delina, serta Riana Kusumakambara.

Dari Kota Payakumbuh ikut, selain Erwin menager team diboyong M.Arif, Revi Susi, Renita Dewiva, serta Riani Kusuma Kambara.

Kedua rombongan, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh rencana awal akan gabung berangkat ke Medan Sumatera Utara 9 September 2013

,dengan paragliding Nasional dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain. Namun karena penerbangan penuh, akhirnya opsi transportasi darat jadi pilihan.

Ketua Harian FASI Sumatera Utara yang juga panitia Pesta Danau Toba Ali Sudirman Pasaribu kata Dodo, cukup berharap paragliding Sumatera lebih banyak hadir terutama kita dari Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, Painan Pesisir Selatan, serta kabupaten Agam.

Ivent bertaraf Nasional ini, diharapkan paragliding muda berbakat putera dan puteri dari Luak Limopuiluah bisa unjuk gigi, moga kita juga bisa meraih trophy, piagam, dan uang pembinaan. Hal penting sekali paragliding Luak Limopuluah ini, bisa menimba pengalaman Nasional untuk berbagai nomor lomba Nasional itu, kata Dodo lagi.(h/snt)

Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril menyampaikan, mereka datang ke Padang menggunakan penerbangan pagi dari Singapura setelah transit terlebih dahulu di Kuala L u m p u r .

“Sekitar pukul 15.00 WIB, mereka sudah menginjakkan kaki di Ranah Minang,”sebut Ronny Dijelaskannya, dari 17 pemain yang mereka boyong ke Padang, tujuh di antaranya pemain dari luar Singapura. Mereka adalah, kiper Andre Martin, Diogo Caramelo, Vitor Ladeiras (Portugal). Kunihiro Yamashita dan Seiji Kaneko (Jepang) dan dua pemain naturalisa asal kawasan Balkan, Eropa, Aleksandar Duric, Mustahic Fahrudin.

“Ini artinyakan mereka serius. Jadi laga ini diharapkan bisa menjadi tontonan menarik dan menghibur pendukung Semen Padang yang lama tak disuguhkan pertandingan berkelas Asia,”sebut Ronny.

Saking seriusnya, pelatih Tay Peng Kee langsung memintanya untuk menyiapkan lapangan bagi timnya untuk berlatih. Hanya saja, karena hujan menderu kota ini sejak siang hingga sore kemarin, keinginan sang pelatih urung terpenuhi karena lapangan Stadion H Agus Salim diyakini sudah digenangi air.

“Karenanya, pagi ini (Rabu 4/9) mereka baru bisa menjajal

>> Editor : Rahmathul Akbar

lapangan untuk latihan, sekaligus penyesuaian kondisi lapangan,”katanya.

Sementara itu, pelatih Semen Padang Jafri Sastra senang dengan keseriusan tim lawan saat berujicoba itu.

“Bagus kalau demikian. Kita b i s a mengeksplorasi kemampuan tim sedemikian rupa, untuk kemudian kita ukur kelebihan dan kekurangan tim sepanjang pertandingan,”kata Jafri.

Menghadapi lawan yang kekuatannya diperkirakan lebih baik dibanding Warriors FC, Jafri mengaku tak punya persiapan khusus untuk itu.

Seperti biasa, ia tetap menginstruksikan pemainnya untuk focus agar dapat kembali menemukan ritme permainan.

Pada sesi latihan kemarin, Jafri tetap memimpin anak asuhnya untuk menerapkan program strategi yang lama tak terpakai karena tak ada kompetisi ataupun pertandingan, hampir dua bulan terakhir. Dalam latihan di lapangan sekitar Mess pemain di Indarung, instruksi penetrasi dari kekuatan sektar sayap, tetap menjadi prioritas.

“Pemain juga kita mintakan untuk konsentrasi saat diserang lawan, termasuk mengatur ritme jantung pertahanan yang dikoordinir David ngan Pagbe,”sebut Jafri lagi.(h/mat)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

19

SUKSES MENGANTARKAN SIJUNJUNG TERBAIK NASIONAL

Yuswir Arifin Narasumber Rakornas PMT-AS MODERATOR, Rostin dari Kemendagri memperkenalkan narasumber dan biografi Bupati Yuswir Arifin.

BUPATI Yuswir Arifin menjawab pertanyaan peserta rakornas

PESERTA rakornas serius menyimak presentasi dari narasumber

APRESIASI dari peserta rakornas kepada narasumber

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PMD) Kementrian Dalam Negeri, Kamis hingga Jumat (29/308) di Hotel Aston Cengkareng, Jakarta.

Tampilnya Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin sebagai narasumber pada Rakornas PMT-AS, karena berhasil menata program PMT-AS sehingga sukses mengantarkan Kabupaten Sijunjung sebagai terbaik nasional, baik kategori kebijakan pemda maupun kategori sekolah pelaksana PMT-AS. Rakornas PMT-AS yang dibuka oleh Dirjen PMD Kementerian Dalam Negeri, Tarmizi Karim, diikuti peserta dari lintas kementerian terkait, seperti Kemendagri, Kemenkes, Kemendiknas, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesra, Bapenas, Badan POM, PKK Pusat dan Kepala BPM dari sejumlah kabupaten/kota di pulau Jawa, Bupati Yuswir Arifin berbagi kiat menjalankan program PMT-AS di ranah Lansek Manih.

Dalam presentasi yang berlangsung lebih dua jam, Bupati Yuswir Arifin menyampaikan, upaya yang dilaksanakan Pemkab Sijunjung dalam menjalankan program PMT-AS, hingga peran legislatif dalam mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.

Yuswir memaparkan, Pemkab Sijunjung telah melaksanakan kegiatan PMTAS sejak tahun 2006 sampai s e k a r a n g . D a l a m melaksanakan program tersebut, lanjutnya, banyak sektor yang terlibat . Mulai SKPD terkait, Tim Penggerak PKK, komite sekolah dan orangtua murid.

Alur pelaksanaan PMTAS di Kabupaten Sijunjung, sambung bupati, mulai dari

BUPATI Yuswir Arifin menyampaikan presentasi. tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat sekolah. Pada tingkat kabupaten, dibentuk tim koordinasi yang terdiri dari BPMPN, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Bappeda, Inspektorat Daerah, TP-PKK, dan Bundo Kanduang.

Di tingkat kecamatan dibentuk tim pengelola kecamatan yang terdiri camat, UPTD Dinas Pendidikan, pimpinan Puskesmas, TP-PKK Kecamatan dan UPTB Balai Penyuluh Pertanian dan Kemasyarakatan.

Sementara di tingkat sekolah, juga dibentuk tim pelaksana tingkat sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, komite sekolah, PKK nagari dan jorong.

“Kepada masing-masing

tim, dialokasikan dana operasional melalui APBD sesuai kemampuan keuangan daerah,” papar bupati.

Selain memaparkan alur pelaksanaan program PMTAS, Yuswir Arifin juga menyampaikan, sistem dan prosedur serta mekanisme pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan PMT-AS, pembagian tugas tim serta penetapan standar gizi dan daftar menu PMT-AS. Tak cukup itu saja, faktor yang mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan PMT-AS di Kabupaten Sijunjung, selain komitmen pemda dan legislatif dalam menganggarkan dana PMT-AS setiap tahun, partisipasi aktif tokoh dan pemuka masyarakat, serta kerjasama SKPD terkait menjalankan tugas, peran aktif komite sekolah,

orangtua murid dan peran lembaga kemasyarakatan seperti PKK, BPN, KAN, LKAAM dan Bundo Kanduang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan PMT-AS. Upaya tersebut mendapat apresiasi dari peserta rakornas yang tampak begitu bersemangat menyimak paparan dari Bupati Sijunjung. ”Wajar, Kabupaten Sijunjung keluar sebagai terbaik nasional PMT-AS,” bisik peserta.

Terbukti setelah dibuka sesi tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan suksesnya Pemkab Sijunjung dan SDN 10 Muaro Bodi sebagai terbaik nasional, baik kategori kebijakan pemda maupun sebagai sekolah pelaksana PMT-AS.

Tak hanya peserta, Prof.Dr.Hardinsyah, MS, Phd, guru besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga tampil sebagai narasumber mengapresiasi upaya yang dilaksanakan Pemkab Sijunjung dalam mendukung program nasional tersebut.

Guru besar Fakultas Ekologi Manusia IPB ini memuji kepiawaian Bupati Sijunjung melobi dan sekaligus menjelaskan program PMT-AS kepada legislatif sehingga dalam pendanaan program untuk peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas mendapat dukungan penuh.

“Patut kita apresiasi, komitmen Pemkab Sijunjung dan DPRD dalam pendanaan program PMT-AS,” puji Hardinsyah. (h/adv)

BUPATI Yuswir Arifin bersama peserta rakornas

BUPATI Yuswir Arifin bersama Prof.Dr.Hardinsyah MS PhD dan peserta rakornas

FOTO bersama dengan peserta rakornas

BUPATI Yuswir Arifin dan peserta rakornas

SALAH seorang peserta rakornas mengajukan pertanyaan.

PESERTA rakornas serius menyimak presentasi dari narasumber. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Pejabat Pessel Dimutasi PAINAN, HALUAN — Mutasi dan rotasi di Pemkab Pessel semenjak dua pekan terakhir terus bergulir.

Mutasi dan rotasi tersebut diharapkan membawa perbaikan pada jalannya roda pemerintahan.

Asisten Pemerintahan Setdakab Pessel Gunawan menyebutkan, mutasi dan rotasi merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi.

Dinamika organisasi mengharuskan perubahanperubahan, dan pimpinan terus memantau kinerja dan melakukan evaluasi.

“Kinerja pejabat di Pessel akan terus dievaluasi sehingga posisi atau jabatan yang diemban ini akan dilakukan penilian secara berjangka,” katanya.

Gunawan menyebutkan semakin banyak bidang tugas yang pernah diemban seorang PNS maka yang bersangkutan akan semakin kaya pengalaman.

Hal ini akan membentuk pejabat yang mengerti dan banyak tahu sehingga menjadi lebih matang.

“Kedepan tugas-tugas pemerintahan semakin berat, oleh karenanya ketangguhan para pejabat karena memiliki banyak pengalaman penugasan menjadi nilai lebih” tukuknya.

Pejabat yang telah dimutasi diantaranya Sutan Heryadi yang sebelumnya Camat Inderapura. Ia menggantikan Ali Nasril yang dipercaya menjadi Camat Lunang. Sementara, beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan pelantikan terhadap 70 orang pejabat eselon IV, III dan II dilingkungan Pemkab Pessel. (h/har)

Kambang Barat Bangun Kantor Nagari PAINAN, HALUAN — Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang membangun Kantor Walinagari dengan dana hibah dan bantuan donatur. Saat ini pembangunan kantor nagari tersebut telah mencapai 60 persen.

Kepala Urusan Pembangunan Nagari Kambang Barat Yulman Oyong menyebutkan, sebelum adanya pembangunan ini, pemerintah nagari memang telah berkeinginan untuk membangun kantor yang representatif.

“Semenjak mekar dari Nagrai Kambang, maka pemerintah nagari Kambang Barat memanfaatkan eks Kantor Kepala Desa untuk melaksanakan pelayanan publik,” katanya.

Setelah berjalan beberapa tahun menurut Yulma Oyong, rupanya kantor tersebut dirasakan tidak representatif untuk melayani masyarakat.

Kondisi kantor terlalu kecil dan berdesakan antara satu meja dengan yang lainnya.

“Pada ruangan sempit itu seluruh lembaga nagari melakukan aktifitas kantor. Misalnya LPMN, PKK, TPK dan lain lain,” katanya menjelaskan.

Disebutkannya, lalu menjelang Ramadan lalu, pemerintah nagari melalui Bamus menyelenggarakan rapat paripurrna pembangunan gedung tambahan.

“Bangunan itu didirikan persis disamping timur bangunan lama. Dana pembangunan berasal dari bantuan hibah pemerintah kabupaten dan sumbangan dari donatur yang,” ungkapnya.

Ditambahkannya, direncanakan pembangunan isu bisa selesai dalam jangkawaktu beberpa bulan kedepan.(h/har)

DI MUARA SAKAI INDRAPURA

Buaya Sering Muncul, Warga Resah PAINAN, HALUAN — Masyarakat pencari lokan di Muara Sakai Indrapura, Kecamatan Pancung Soal merasa resah. Pasalnya usaha mereka terganggu sejak seringnya muncul buaya mengapung ke permukaan sungai, bahkan juga berjemur di tepi sungai tersebut. Padahal sebelumnya binatang itu tidak pernah ditemui oleh masyarakat.

Informasi yang diperoleh Haluan dari keterangan Buyung Aciak (46) warga Muara Sakai Indrapura mengakui, sejak kemunculan buaya kepermukaan air sungai dan sering terlihat oleh masyarakat. Kekhawatiran akan bahaya bagi masyarakat pencari lokan dengan sistem menyelam sungai timbul dan takut diserang hewan buas tersebut. Kemunculan buaya ketepi sungai diduga habitatnya terganggu, sejak akhir akhir ini buaya tersebut sering terlihat oleh masyarakat.

Ketakutan masyarakat cukup beralasan, binatang melata itu bila terusik akan terus memburu mangsanya, apalagi hewan ini memiliki insting yang kuat, kemungkinan saja mengetahui pelaku yang menggangu habitatnya, selama ini sungai muara Sakai sebagai ladang sumber perekonomian masyarakat dengan berburu lokan, kemudian hasil yang didapat dijual di pasar tradisional untuk dikomsumsi, apalagi harganya relatif murah dan rasanya enak, maka lokan sangat tinggi minat masyarakat untuk membelinya.( h / m j n )

Tigo Tungku Sajarangan Berperan Selamatkan Hutan PAINAN, HALUAN — Tigo Tungku Sajarangan (Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai -red) memiliki peran besar untuk menyelamatkan hutan dan ekosistimnya. Ketiganya dengan peran yang dimiliki mampu memberikan pencerdasan kepada anak nagari betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Ninik Mamak Kaum Sikumbang di Nagari Kambang H Hendra Joni Dt Bando Basau menyebutkan, ketiganya perlu bersinergi untuk meyampaikan kepada anak kemenakan terkait bahaya bila hutan dan ekosistimnya mengalami kerusakan.

“Ninik Mamak misalnya, kepada anak kemenakan bisa memberikan pemahaman bahwa nagari perlu dijaga dengan menjaga hutan. Begitu pula alim ulama dan cadiak pandai melalui media mimbarnya dapat memberikan pesan moral kepada anak kemenakan,” katanya.

Hutan menurut Hendra Joni selain sebagai paru paru alam, keberadaannya juga sangat penting untuk menjaga ketersediaan air. Namun bila hutan telah rusak, maka ketersediaan air bagi nagari nagari ayang ada di sekitarnya akan terancam.

“Sejumlah dampak buruk akibat rusaknya hutan telah dirasakan masyarakat, misalnya banjir, tanah longsor. Bila musim kemarau, lahan pertanian cepat mengalami kekeringan,” katanya menjelaskan.(h/har)

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Banda Sapuluah

Pesisir Selatan Rawan Banjir PAINAN, HALUAN — Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang terbanyak memiliki sungai besar yang rawan banjir.

Daerah ini sering mengalami musibah banjir yang membawa korban serta merugikan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah.

Musibah banjir terjadi akibat sungai sudah banyak yang dangkal dan berliku liku. Hal ini membuat arus air tidak lancar menuju muara sungai. Maka tidak jarang ketika cuaca hujan daerah ini sering mendapat banjir kiriman dari hulu sungai.

Apalagi sungai yang berbelok-belok dan dangkal karena tingginya debit air akhirnya meluap dan merambat kepemukiman penduduk.

Kepala Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan Yusdi mengatakan, upaya mengantisipasi kendala banjir tentu perlu perbaikan sungai yang kritis. Kini pihak PSDA Pessel telah mengusulkan perbaikan sungai antara lain normaliasasi sungai sekitar Rp 650 Milyar ke pemerintah pusat, melihat kondisi sungai di Pessel sebagian besar sudah kritis yang membutuhkan penanganan serius oleh pemerintah.

Pengamanan bibir sungai salah satu upaya menyelamatkan lingkungan masyarakat dari korban banjir yang tidak dinginkan. Faktor penyebab banjir juga tidak terlepas ulah prilaku masyarakat yang telah merusak kawasan hutan dengan penebangan kayu secara liar. Maka daerah perbukitan menjadi gundul tidak mampu lagi menahan air dan banjir tidak bisa dielakkan. (h/mjn)

Jalan Lingkar Butuh Perbaikan PAINAN, HALUAN — Ruas jalan lingkar sepanjang 17 km yang menghubungkan Taluk Kabung dengan 4 nagari yaitu, Labuhan baru, Sungai bungin, Anakan Sapan dan Batang Kapas Pessel belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Perlu perbaikan dan peningkatan status jalan agar hubungan lalulintas berjalan lancar serta mampu membebaskan masyarakat dari keterbelakangan.

Masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah agar jalan yang sudah dibangun oleh TMMN sepanjang 7,2 km dari Taluak Batuang menuju Labuhan Baru perlu perbaikan. “Karena masih terdapat tanjakan tajam yang cukup membahayakan penguna jalan serta mengundang kecelakaan,” kata salah seorang warga Sungai Bungin, Alisman Jalan baru tersebut masih berstatus jalan tanah. Bila cuaca hujan jalan menjadi licin dan sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena pengemudi takut terjebak bahaya slip dan masuk kedalam jurang yang ada di sisi jalan tersebut.

Mengingat kondisi jalan yang dinilai membahayakan, maka masyarakat terpaksa mengunakan jalan melingkar menuju Painan melalui Taluk Kasai Anakan Sapan dan Batang Kapas dengan jarak tempuh yang cukup jauh mencapai 31 km, padahal bila jalan sudah memadai bisa ditempuh dalam waktu 20 menit atau serkitar 9 km dari nagari Labuhan Baru.

Camat Kecamatan Batang Kapas Pessel Briskhan mengakui, kendala masyarakat Labuhan Baru dan Taluk Kasai dalam peningkatan perekonomian lebih dititik beratkan akibat hubungan lalu lintas yang belum lancar, bila mengunakan jalan melingkar tentu biaya kos semakin tinggi terutama dalam pengangkutan hasil bumi untuk dipasarkan Painan “Dengan adanya sarana perhubungan yang lancar dan memadai akan membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam masalah biaya pengeluaran dapat ditekan, kemudian memperpendek jarak tempuh dan tentunya berbagi pembangunan akan dapat meningkat karena jalan salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dielakan,” ujar Briskan. (h/mjn)

LAHAN KRITIS — Lahan kritis perlu penghijauan agar menjadi lahan produktif di Api Api Kecamatan Bayang Pessel. M JONI

300 Hektare Lahan Butuh Penghijauan PAINAN,HALUAN — Sekitar 300 hektare lahan kritis di Bukit Batu Ajuang nagari Api-api Kecamatan Bayang Pessel membutuhkan rehabilitasi serta penghijauan agar dapat menjadi lahan produktif.

Selama ini daerah tersebut dikenal sebagai daerah penghasil komodity cengkeh terbesar di Pessel. Namun sejak diserang penyakit tanaman itu mati dan lahan ditinggal oleh pemiliknya akhirnya berubah menjadi lahan kritis.

Wali nagari Api-Api Haziyul Nafri mengakui, bukit Batu Ajuang tersebut perlu dilakukan penghijauan dengan berbagai jenis tanaman produktif seperti karet, gambir dan berbagai tanaman yang menghasilkan, pasalnya lahan yang cukup luas tersebut bila

digarap tentu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lahan kritis tersebut memanjang dari Api Api sampai ke bukit Taman, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Karena daerah tersebut sebagian besar ditumbuhi oleh rumput hilalang yang mudah terbakar. Dikahawatirkan bakal memicu musibah kebakaran yang dapat mengancam keselamatan lingkungan .

Kendala masyarakat tani dalam menggarap lahan lebih dititik beratkan kepada keterbatasan kemampuan masyarakat seperti modal usaha, bibit tanaman dan biaya pengolahan yang dinilai cukup tinggi. Hal tersebut membutuhkan perhatian pemerintah.

“Sedangkan lahan yang sudah

dikelola oleh anggota kelompok tani Batu Licin Indah seluas sekitar 120 hektar yang sehamparan dengan bukit batu Ajuang sudah menikmati hasil dari berbagai jenis tanaman. Bahkan lahan yang dikelolanya semula kritis kini sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat petani setempat,” kata salah seorang petani Masrul Masyarakat Nagari Api-Api Bayang Pessel mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat memberikan bantuan penunjang aktifitas masyarakat tani berupa, bibit tanaman, bantuan pupuk, obat tanaman dan bantuan dan bantuan lainnya agar bukit yang dipenuhi sejenis rumput hilalang tersebut bisa digarap serta tidak lagi rawan terhadap kebakaran akibat kritis. (h/mjn)

Bamus dan Nagari Harus Bersinergi

SYAFRUDIN Yunus Dt Rangkayo Sati dilantik sebagai ketua Bamus Nagari IV Koto Mudiak Batang Kapas Pessel oleh Camat Briskhan. M JONI PAINAN,HALUAN — Pembangunan dalam suatu wilayah nagari dapat berjalan dengan

baik, bila Badan Musyawarah Nagari bersama pemerintahan nagari dapat bersinergi. Se-

gala bentuk pembangunan tidak bakal terkendala dan akan berjalan sukses.

Bamus Nagari tentu akan berperan aktif menyampaikan aspirasi masyarakat, terkendalanya pembangunan nagari lebih dititik beratkan kepada peran Bamus dinilai mandul alias tidak jalan. Apalagi belum terwujud rasa kebersamaan dalam membangun nagari di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Camat Batang Kapas Pessel Briskhan pada saat melantik Pengganti Antar Waktu(PAW) ketua Bamus IV Koto Mudiak Batang Kapas Syafrudin Yunus Dt Rangkayo Sati melanjutkan tugas unsur ninik mamak Lukman Dt Rajo Alam dan Adnan Dt Bandaro

di Kantor wali nagari setempat,Kamis ( 29/8).

Kepada Bamus diharapkan supaya mulai dini sudah mempersiapkan pemilihan wali nagari difinitif yang kini dijabat oleh PJs Dasrol, dengan adanya wali nagari difinitif diharapkan bakal terjadi peningkatan pembangunan nagari dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat akan menentukan sosok figur yang pantas memimpin nanagri, terutama memiliki pendidikan yang cukup dan wawasan yang luas serta peduli terhadap masyarakat nagari dan lingkungannya, maka keberadaanya selalu dekat dengan masyarakat dalam membangun nagari. (h/mjn)

Pembangunan Pengamanan Bibir Pantai Berdampak Positif

PELAKSANAN pekerjaan pengaman bibir pantai di dua kecamatan yaitu Bayang dan IV Jurai sepanjang 1,5 km. M JONI

PAINAN,HALUAN — Pembangunan pengamanan bibir pantai di kecamatan Bayang dan kecamatan IV Jurai Pessel sangat memberikan dampak positif terhadap keselamatan lingkungan, serta mampu mengatasi kerugian harta benda milik masyarakat Selama ini bibir pantai kondisinya semakin parah, akibat abrasi pantai yang terus menganas bahkan puluhan rumah penduduk sudah masuk terseret ke dalam laut. Musibah ini membuat ancaman terhadap lingkungan teruma daerah pemukiman masyarakat di Luhung, Muara Api-Api di kecamatan Bayang dan Sago di kecamatan IV Jurai.

Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi ketika dikonfirmasikan Haluan mengatakan, pemerintah melalui Balai Besar PSDA provinsi Sumbar tengah mengerjakan pemasangan batu yeti pengamanan bibir pantai yang rusak akibat abrasi sepanjang 1,5 km. Mulai dari belakang SMK kelautan Sago sampai ke kenagarian Api Api di kecamatan Bayang Pessel.

“Sebelumnya Pemda Pessel melalui dinas PSDA Pessel telah mengusulkan dana Rp14 miliar sampai Rp18 miliar. Sedangkan dalam pelaksanaanya tergantung kondisi medan yang dikerjakan berkemungkinan bakal menelan dana lebih dari usulan dinas PSDA Pessel dan sangat tergan>> Editor : Atviarni

tung dari balai besar,” kata Yusdi Bila kondisi bibir pantai yang rusak parah tersebut dibiarkan bakal memberikan dampak negatif terhadap jalan nasional yang berada dekat bibir pantai seperti di Kampung Luhung Bayang sudah dekat dengan bibir pantai, maka pemerintah perlu mengamankan agar lingkungan yang rusak tersebut dapat bebas dari ancaman gelombang laut Masyarakat kenagarian Pasar Baru kecamatan Bayang Pessel terutama yang bermukim di daerah bibir pantai, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan proyek pengamanan bibir pantai yang sedang dikerjakan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat. (h/mjn) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Jupe Dipanggil Pengadilan Perancis YULIA Rachmawati, alias Julia Perez (Jupe), mendapat surat panggilan dari Pengadilan Prancis karena masih menggunakan nama Perez, nama belakang mantan suaminya, Damien Perez.

Menanggapi surat panggilan tersebut, Jupe pun menyerahkan sepenuhnya kepada pengacaranya.

“Itu saya sudah serahkan ke pengacara saya dan sedang diperiksa. Karena perihal nama itu setelah kami telusuri banyak kejanggalan bahwa sebuah nama itu dengan sendirinya dapat dengan mudah dipakai oleh seseo-

rang,” kata Jupe kepada wartawan, baru-baru ini.

Kekasih Gaston Castano ini merasa keberatan jika nama yang sudah terlanjur melekat dalam dirinya itu harus diganti. Apalagi nama itu membawa hoki dan melambungkan namanya di dunia hiburan Tanah Air. “Ya saya berat, karena kalau cuma ganti mobil sih, oke. Tapi ini nama yang sudah melekat ke dalam diri saya sejak lama. Sejak 2002 saya menikah, dan memakai nama Perez, jadi sejak itulah saya dikenal,” papar Jupe. (h/inl)

Raisa Tidak Pernah Diet PENYANYI cantik Raisa mengaku tidak pernah melakukan diet untuk membentuk tubuhnya agar terlihat lebih proporsional. Bentuk tubuhnya yang sekarang ini, menurut Raisa bukan hasil dari diet ketat.

Raisa pun tidak mengetahui bagaimana tubuhnya bisa seperti sekarang. Baginya yang terpenting adalah menjalani hidup apa adanya dan selalu bahagia.

“Yang penting bahagia, aku banyak keliling kota, cardio di atas panggung, dan banyak aktivitas jadi itu membantuku,” kata Raisa Adriana saat ditemui di FX Plaza, Senayan , Jakarta, Senin (2/9).

Untuk makanan pun dirinya tidak terlalu banyak pantangan.

Yang terpenting baginya dikontrol.

“Misalnya tau diri aja hari ini makan bebek, besok makan kambing, terus besoknya nggak usah makan itu yang dibatesin aja, tapi diri sendiri,” pungkasnya. (h/ kpl)

RINGGO AGUS RAHMAN

Siapkan Materi MENIKAH memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Di samping kesiapan mental, seseorang yang memilih untuk menikah juga harus memiliki kesiapan secara materi. Hal inilah yang masih menjadi pemikiran Ringgo Agus Rahman.

Dirinya yang sudah ‘ngebet’ ingin menikah merasa masih harus lebih mengumpulkan uang lagi.

“Belum ada kepastian, omongan sudah ada.

Kepastian tanggal berapa, enggak tau,” ucap Ringgo di deklarasi Indonesian Motion Pictures Association (IMPAS) di Gedung Sapta Pesona,

Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (02/09).

Ringgo menyatakan dirinya akan menikah tidak di tahun ini. Hal tersebut dikarenakan kekasih Sabai Morscheck ini tidak mau merepotkan orang tua atau keluarganya.

“Uangnya belum kumpul, mungkin tunggu uangnya.

Dipikir uangnya disimpan enggak makan. Gue enggak mau repotin orang, nggak mewah, sederhana, mewah enggak sanggup,” tukasnya.

“Siap enggak siap yang penting gue mau, katanya enak banget segala macam, mau dibolak-balik katanya boleh,” tandas Ringgo. (h/kpl)

Rini Idol Garap Lagu Baru BUKAN tanpa kesulitan sepasang kekasih ini menggarap lagu Bebas. Lantaran tidak terlalu konsen di dunia musik, Rini Wulandar mengaku, salah pengertian di antara mereka sempat terjadi.

“Awalnya sulit karena miskom. Tek-toknya lumayan lama juga karena dia enggak konsen di musik,” ujar j e b o l a n Indonesia Idol ini.

Editor:Nova Anggraini

Namun, bukan berarti kerjasama mereka akan terhenti sampai di situ.

Kedepannya Rini akan kembali menelurkan projek berikutnya bersamaPandu.

“Akan ada projek selanjutnya,” terangnya.

Seperti beritakan sebelumnya, Rini dan pacarnya, Pandu, berkolaborasi dalam m e n g e r j a k a n single Bebas yang dirilis, Jumat (30/8), di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bahkan Pandu menuangkan ide agar lirik tak hanya dibawakan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Hal tersebut agar karya ini menjadi suatu karya yang berbeda. (h/kpl)

Penata Letak: Rahmi.

22

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

PELANTIKAN DAN SERTIJAB DIREKTUR RSI IBNU SINA YARSI BUKITTINGGI

Dr Hj Zulfa Gantikan Dr Herman Ramli Sp OG (K) SENIN (2/9) menjadi sejarah baru bagi Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi. Kurang lebih 44 tahun keberadaan RSI Yarsi Bukittinggi yang digagas Dr Muhammad Nasir pada tahun 1969 itu, baru sekarang jabatan Direktur RSI Yarsi Bukittinggi dipimpin oleh seorang wanita.

Pucuk pimpinan RSI Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi berganti. Dr. Herman Ramli Sp. OG (K) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Yarsi Bukittinggi, digantikan oleh Dr. Hj. Zulfa yang sebelumnya

menjabat sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan. Sedangkan untuk jabatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan diisi oleh Alfa Novitri SE. Akt yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Informasi.

Prosesi pergantian direktur terebut ditandai dengan serah terima jabatan dan penandatanganan SK yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan, yang dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Yarsi Sumbar Dr .H

Zainul Daulay, SH, MH. Juga hadir dalam pelantikan tersebut Pembina Yarsi Sumbar yang diwakili Masfar Rasyid, Walikota Bukittinggi Ismet Amziz, karyawan/ti lintas sektoral di lingkungan RS Yarsi, pimpinan BUMN, BUMD dan SKPD Kota Bukittinggi.

Ketua Pengurus Yarsi Sumbar Dr. H. Zainul Daulay, SH, MH pada kesempatan tersebut mengatakan, pelantikan ini merupakan sejarah baru bagi RSI Yarsi Bukittinggi karena baru pertama kalinya jabatan direktur di RSI ini dipimpin seorang wanita disamping Kota Padang, Padang Panjang dan Payakumbuh yang juga dipimpin oleh wanita.

RSI Ibnu Sina adalah rumah sakit umat yang dibangun dengan melibatkan sumbangsih tokoh pendahulu. Hingga saat ini rumah sakit islam ini mendapat kepercayaan dari umat dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Untuk itu dalam menjawab

tantangan ke depan, diperlukan profesionalisme dan kerja keras.

“Kepada direktur yang baru diharapkan untuk dapat melanjutkan tongkat estafet yang telah dibangun selama ini. Karena tantangan yang dihadapi di masa mendatang cukup banyak sehingga perlu jalinan kerjasama yang erat di lingkungan RSI ini,” ungkap Zainul.

Dikatakannya, dalam pengembangan RSI Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi ke depan, akan dibangun kamar untuk 25 tempat tidur dengan anggaran sebesar Rp 18 miliar dengan sumber dana dari pihak ketiga. “Sebagai rumah sakit Islam, Yarsi ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat yang bernuansa islami sehingga RSI ini tidak ditinggalkan oleh umat,” jelasnya.

Walikota Bukittinggi Ismet Amziz menyebutkan, Erman Ramli yang menjabat sebagi direktur dari tahun 2007 silam, telah banyak membawa perubahan dan perkem-

bangan di rumah sakit ini. Dan Sementara itu, Direktur yang keberhasilan yang dicapai tersebut baru Dr Hj Zulfa berharap jalinan perlu dilanjutkan. kerjasama dan dukungan dari Menurut Ismet, keberhasilan semua pihak dalam menjalankan yang telah dicapai jangan sampai amanah ini. Menurutnya, amanah membuat kita terlena. Karena yang diberikan tidak akan tantangan ke depan adalah bagai- terlaksana dengan baik kalau tidak mana RSI Yarsi ini lebih baik dari didukung oleh semua stakeholder RS tetangga. Dan ini membutuhkan yang ada di pelayanan yang lebih baik serta lingkungan Yarsi. kerja keras dengan sungguh sungguh. (Rudi Gatot S) Dr Herman Ramli pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan pihak Yarsi selama ini.

Mudah-mudahan ke depannya Rumah Sakit Islam ini terus berkembang dan maju dan pelayanan kesehatan dapat ditingkatPEJABAT baru, Dr. Hj Zulfa memberikan sambutan. kan

PEJABAT lama Herman Ramli memberikan sambutan di penghujung karirnya sebagai direktur di RSI Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi.

WAKO Ismet Amziz memberikan ucapan selamat kepada direktur lama dan yang baru.

PENYEMATAN pin kehormatan untuk Herman Ramli.

KETUA Pengurus Yarsi Sumbar Dr .H Zainul Daulay.SH.MH. memberikan sambutan

KETUA Pengurus Yarsi Sumbar menandatangani berita acara Sertijab Direktur RSI Yarsi Ibnu SUASANA pelantikan Direktur RSI Yarsi Bukittinggi Sina Yarsi Bukittinggi dari Herman Ramli kepada Hj Zulfa.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

Sabiduak Sadayuang

KOTA PARIAMAN

23

LINGKAR Desa Marabau Bangun Sanitasi PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan sanitasi berupa septictank system komunal, kini sedang dilaksanakan di Desa Marabau, Kota Pariaman.

Kepala Desa Marabau, Asril kepada Haluan, Senin (2/9)menyebutkan, pekerjaan itu kini sedang berlangsung di dua dusun yakni dusun Sambung dan dusun Tengah. Septiteng komunal itu untuk 9 rumah per satu septiteng.

Pekerjaan yang tengah berlangsung, kondisinya sekarang sudah mencapai 30 parsen. Kita harapkan bulan depan, semua pekerjaan selesai.

Pembuatan sarana, dari dana PU, dan disambut baik masyarakat, karena dengan system sanitasi demikian, tentu akan berdampak kepada lingkungan yang bersih dan sehat.

Dengan adanya pembangunan sanitasi system komunal, lingkungan bisa lebih bersih dan sehat kata Asril.(h/tri)

Rest Area Padang Birikbirik Segera Diaspal PARIAMAN, HALUAN — Pengerasan di rest area Padang Birik-birik, kecamatan Pariaman Utara yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, dalam bulan September 2013 ini diaspal.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan kepada Haluan Senin, (2/9) menjelaskan, pengaspalan tersebut akan serentak dengan sejumlah ruas jalan lainnya di dalam wilayah Kota Pariaman.

Pekerjaan pengaspalan itu satu paket dengan 6 ruas jalan yaitu Jalan Surau Koto Marapak Atas, jembatan sungai pasakjembatan Sungai Pasak, pekerjaan parkir kantor balaikota, kini sedang dikerjakan, GOR Karan Aur, itu pekerjaan bis A-nya, terus parkir terminal jati dan semua ini satu paket pekerjaannya dengan jalan di rest area, tersebut.

Pengaspalan di rest area itu dengan aspal hotmix, tunggu kerjasaja lagi, kata Muliawan.

Kini sebagian jalan yang ada di rest area memang dalam kondisi pengerasan.

Ruas jalan di rest area itu atau di gerbang kota Pariaman arah utara tersebut, sebenarnya, masuk jalan nasional, namun berada di wilayah kota Pariaman. (h/tri)

Pelajar Pariaman Wakili Sumbar ke Popnas PARIAMAN, HALUAN — Satu orang atlet taekwondo Kota Pariaman mewakili Provinsi Sumatera Barat mengikuti ajang Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) ke XII tahun 2013 di Jakarta, dan kegiatan itu akan berlangsung tanggal 14-20 September 2013.

Sebelum berangkat ke Jakarta, atlet atlet tersebut akan bergabung bersama bersama atletatlet yang mewakili Propinsi Sumatera Barat di mess atlet Propinsi Sumatera Barat, di Kota Padang.

Sekretaris Cabang Taekwondo Kota Pariaman, Roni Kardinal mengatakan, atlet taekwondo Kota Pariaman yang turut bergabung mewakili Propinsi Sumatera Barat tersebut adalah Mardayanti, pelajar SMA Negeri 2 Pariaman. Yang akan bertanding di kelas under 51 kg putri.

Mardayanti, dilepas resmi oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R di Pandopo rumah dinas walikota, Minggu (1/9). Atlit tersebut akan berangkat menuju Jakarta tanggal 12 September 2013. Beriringan dengan itu, pengurus Cabang Taekwondo Kota Pariaman juga mengirim seorang pelatih untuk mendampingi atlet andalan Kota Pariaman tersebut. Yaitu Silva Riza.

Walikota memberikan apresisasi kepada pelatih dan atlet Taekwondo tersebut, karena dengan masuknya atlit tersebut mewakili Propinsi Sumatera Barat dalam POPNAS tersebut, secara tidak langsung sudah mengharumkan Kota Pariaman, baik tingkat Sumatera Barat maupun Nasional.

“Untuk itu diingatkan, agar selalu menjaga nama baik Kota Pariaman khususnya Propinsi Sumatera Barat diajang nasional tersebut, bertandinglah dengan semangat dan sportifitas yang tinggi, mudahanmudahan kita bisa menyumbangkan medali,” kata Mukhlis yang juga Ketua Umum Pengurus Cabang Taekwondo Kota Pariaman. (h/tri).

Gazebo Konservasi Penyu Segera Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN — Gazebo yang dibuat tahun 2008 di UPTD Konservasi Penyu Kota Pariaman, tahun 2014 di perbaiki.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Paiaman, Yandri Leza, menyampaikan hal itu kepada Haluan, Jumat (28/8). Dan membenarkan, tentang kondisi gazebo yang telah ruzak di Konservasi Penyu tersebut.

Gazebo itu ada 4 buah itu lengkap dengan payung-payungnya, kondisinya sekarang perlu perbaikan karena sebagian sarana tersebut mengalami kerusakan.

Gazebo dibangun tahun 2008 dari dana Tugas Perbantuan, dan merupakan proyek pusat. Ketika itu dibangun gazebo empat buah, 1 ruang kantor, ada juga empat bangunan atau bak penyu dengan ukuran kecil. Namun setelah tahun 2010, konservasi itu dibenahi.

Konservasi penyu yang berlokasi di Desa Apar tersebut, sering menjadi titik tujuan kunjungan tamu yang datang ke Kota Pariaman, terutama tamu-tamu pemerintah kota. Disamping itu juga sebagai tempat pembelajaran bagi siswa bahkan mahasiswa yang ingin mengenal lebih dalam tentang hewan laut tersebut.

Dengan kondisi gazebo yang demikian tentu memberikan nuansa tersendiri, bagi pengunjung yang datang.

“Kita akan perbaiki tahun 2014,” kata Yandri, bapak bisa lihat nanti, katanya pada Haluan dengan nada tanpa keraguan.(h/tri).

POPNAS — Walikota Mukhlis R berfoto bersama atlet Kota Pariaman yang menjadi wakil Sumbar di ajang Popnas.

Kesiapan Sapi Kurban Mulai Didata PARIAMAN, HALUAN — Petugas kesehatan hewan Kota Pariaman, mulai melakukan pendataan terhadap persiapan sapi kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1434 H pada 15 Oktober 2013 di kantung-kantung penampungan sapi di sejumlah tempat di Kota Pariaman.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Pariaman, Indrayani menjawab Haluan,

Senin (2/9)mengatakan, pendataan yang dilakukan akan berbarengan dengan pemeriksaan kesehatan sapi yang akan

dipotong.

Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut itu dilakukan tidak hanya ketika akan dipotong (antemortem), tetapi juga setelah dipotong, dagingnya juga diperiksa, namanya postmortem. Ini penting agar daging yang dibagikan kemasayrakat itu nantinya terjamin higenisnya.

Kebutuhan sapi untuk kurban di Kota Pariaman cukup tersedia, karena biasanya sapi-sapi itu jauh-jauh hari sudah

dipersiapkan. Berpijak dari tahun lalu, kebutuhan sapi kurban itu sebanyak 800 ekor sapi, dan bisa saja terjadi peningkatan tahun ini, katanya. Yang jelas kita petugas siap melaksanakan tugas dengan baik.

“Kita bentuk tim, kata Yani.

Tim inti inilah yang akan memeriksa sapi-sapi kurban itu.

Tim terdiri dari 8 orang, satu orang diantaranya dokter hewan ditambah tenaga para medis dan juga melibatkan penyuluh lapangan. Jumlah penyuluh

Tiga Sekolah Dipersiapkan ke Adiwiyata Nasional

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R, disambut siriah carano di Marunggi, ketika akan meresmikan dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kepala Desa Marunggi di dusun Padang Tampek, Senin (2/9).

Walikota Puji Semangat Warga Marunggi PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, memberi aplus semangat kebersamaan masyarakat Marunggi terhadap pembangunan kantor kepala desa yang lengkap dengan plafon biaya Rp1,3 miliar.

“Setelah melihat denah pembangunan, walikota mengatakan, diperkirakan inilah kantor desa terlengkap nantinya, karena selain pembangunan kantor, juga ada ruangan olahraga dan lapangan parkir,” kata Mukhlis R, dalam sambutanya ketika meresmikan dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kepala Desa Marunggi, di Dusun

lapangan saat ini ada 38 orang.

Petugas itu akan turun lapangan mulai 7 Oktober 2013,” katanya.

Biasanya soal kesehatan hewan tidak menjadi masalah, karena para panitia kurban, sudah mengetahui juga tentang sapi sehat dan tidak sehat, tetapi yang sering ditemukan itu adalah, soal umur sapi, karena untuk sapi kurban itu haruslah sesuai ketentuanya, hal semacam ini juga tidak luput dari pantauan petugas di lapangan nantinya.(h/tri)

Padang Tampek Kecamatan Pariaman Selatan, Senin (2/9).

Pemerintah terus berupaya untuk membantu pembangunan kantor desa itu, tapi melalui Anggaran Dana Desa (ADD).

Memang pasca gempa, bahyak kantor desa yang rusak, tetapi satu-persatu kini muncul dengan bangunan baru, kita bersyurkur akan hal itu.

Namun diingatkan, seiring dengan pembangunan kantor desa yang baru, semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat yang berurusan jangan sampai kendor. Berilah pelayanan yang baik kepada warga yang berurusan

sehingga warga yang berurusan itu merasa puas.

Sementara, Tokoh Masyarakat Marunggi, H.Asman Yahya menyebutkan, cita-cita untuk membangun kantor desa yang memadai dan lengkap sudah lama menjadi ciata-cita masyarakat, dan kinilah mulai terujud.

Keinginan membangun kantor tersebut, adalah dengan semangat kebersamaan, karena dengan bersama-sama kita bisa. Aspisrasi untuk membangun kantor desa ini tak putus-putusnya ke eksekutif dan legislative, hasilnya kita bangun kasntor tersebut sekarang.(h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Untuk persiapan penilaian Adiwiyata tingkat nasional, ada tiga sekolah dinilai tingkat nasional di Kota Pariaman.

Sekolah-sekolah tersebut adalah, Sekolah Dasar 19, SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 3.

Ketiga sekolah itu sedasng mempersiapkan penyusunan data/dokumen pengelolaan lingkungan hidup di masingmasing sekolah,” kata Kepala Badan lingkungan Hidup Kota Pariaman, Definal kepada Haluan Senin (2/9).

Menurut Definal, dokumen tersebut akan dipresentasikan di tingkat Nasional oleh Bapedalda Provinsi Sumatera Barat.

Dari hasil penyajian dokumen masing-masing sekolah, data-data adiwiyata, setelah ini barulah tim turun kelapangan dari tingkat nasional, diperkirakan pada bulan Oktober 2013 ke masing-masing sekolah.

Di Sumbar, kata Definal ada 39 sekolah, tiga dari Kota Pariaman yang maju untuk tingkat nasional. Bentuk persiapan dokumen yang dilakukan itu adalah, pengelolaan perlindungan sekolah sadar lingkungan

yaitu dibidang kebersihan, keindahan, bersih dan teduh.

Dilanjutkan lagi dengan dokumen-dokumen hasil sekolah yang melaksanakan kurikulum mengenai lingkungan. Begitupun dengan partisipasi sekolah, dan rencana kerja dan anggaran disekolah untuk lingkungan.

Selama ini penghijauan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman, ada baik, dan dari 23 sekolah yang dibina oleh Badan lingkungan Hidup, serta selama penilaian yang dilakukan, hanya tiga sekolah yang diutus untuk tingkat nasional, selebihnya baru berbicara ditingkat provinsi.

Yang sudah jelas berbicara di tingkat nasional, baru satu sekolah yakni SD 01 Pauah Kurai Taji, sekolah ini berhasil menjandang predikat sekolah Adiwiyata Mandiri. Dari sekolah-sekolah yang telah dibina itu, secara prinsip seluruh sekolah dapat binaan dari BLH, soal sekolah bernuansa bersih, hijau dan indah itu, namun tentu ada juga sejumlah sekolah yang perlu meningkatkan indicator untuk menuju sekolah bernuansa bersih dan hijau tersebut.(h/tri)

BBI Sortir Calon Induk Lele Sangkuriang

Ikan lele sangkuriang.

PARIAMAN, HALUAN — Sortir lele sangkuriang untuk menentukan calon induk oleh petugas Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman, kini sedang dilaksanakan.

Ada 30 ribu ekor ikan lele yang akan disortir petugas,” kata Kepala BBI, Fajri kepada Haluan, Jumat (30/8).

Balai Benih Ikan Kota Pariaman, awal Oktober 2013 ini segera memproduksi calon induk Lele Sangkuriang untuk mengisi permintaan pasar yang telah lama menjadi daftar tunggu untuk mendapatkan calon induk ikan tersebut.

Banyak UPR dan daerah yang sedang menunggu hasil produksi calon induk lele Sangkuriang BBI Kota Pariaman saat ini, kata Fajri.

Dan lagi image masyarakat cukup terhadap produksi calon induk lele Sangkuriang BBI

ini, hal itu berpijak dari produksi tahun lalu dan permintaan pasar yang jauh meningkat dari tahun lalu.

Kepercayaan yang ada itu, harus disikapi dengan menjaga mutu, makanya kita terus melakukan hal terbaik untuk para peminat calon induk lele tersebut.

Terkadang permintaan masyarakat tak terlayani, antisipasinya, Dinas Perikanan membantu UPR dengan induk sangkuriang sebanyak setengah ton untuk memproduksi calon induk, katanya.

Hasil lele yang sudah di sortir dan bila sudah cukup umur nantinya, segera dilempar kepada dinas dan UPR yang ada di daftar tunggu.

Pasar tidak hanya di Sumbar, tetapi juga sampai ke Sumatera Utara, seperti Binjai dan Serdang Berdagai.(h/tri)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman:Rahmi

24

RABU, 4 SEPTEMBER 2013 28 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

LOMBA WANA LESTARI

23 SD di Situjuh Ikut Cerdas Cermat SARILAMAK, HALUAN — Sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD) yang berada di lingkungan Unit Pelaksanaan Teknis Pendidikan (UPTP) Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti lomba cerdas cermat tingkat penggalang SD, Sabtu (31/8). Lomba yang diadakan di gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG) itu, diikuti oleh siswa-siswi SD dari kelas 4 sampai kelas 6.

Kepala UPTP Kecamatan Situjuah Limo Nagari sekaligus Ketua Kwartir Ranting (Ka.Kwaran), sangat mendukung penuh kegiatan cerdas cermat tersebut.

“Terakhir kegiatan ini pada 2008 lampau, saat itu lomba cerdas cermat ini diadakan panitianya terdiri dari guru-guru. Tetapi, sekarang adik-adik Pramuka berhasil mengadakan kegiatan yang sangat positif ini, kami akan membantu dari segi moril maupun materil, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kemajuan Pramuka di kecamatan kita pada masa mendatang,” ujar Oftidarwan, Kepala UPTP Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

Di samping itu,Oftidarwan juga menuturkan, kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan kemampuan akademik di samping kemampuan berorganisasi.

“Cerdas cermat juga untuk membangkitkan semangat kebersamaan seperti pada Pramuka serta sebagai organisasi yang positif bagi pelajar,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, akhirnya SDN 01 Situjuah Batur keluar sebagai juara pertama, diikuti SDN 07 Situjuah Gadang menempati posisi kedua dan SDN 03 Situjuah Batur harus puas menempati posisi ketiga. (h/ddg)

Ma’had Alquran Diresmikan SARILAMAK, HALUAN — Ma’had Alquran atau sering disebut pondok Alquran yang berada di MTsN Dangung-Dangung Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, diresmikan Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, Jumat (30/8).

“Dengan adanya Ma’had Alquran ini, nantinya harus mampu mencetak dan melahirkan kaderkader generasi muda yang handal, patuh, berakhlak mulia, menghentikan larangan dan mengerjakan suruhan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Asyirwan Yunus, saat peresmian Ma’had Alquran MTsN Dangung-Dangung Kecamatan Guguak.

Selain kehadiran Ma’had Alquran sebagai tempat belajar Alquran atau pondok Alquran, Ma’had Alquran juga tempat santri untuk mempelajari Alquran atau mendalami Alquran, baik dari segi membaca, menulis (Khatil Quran), Mensyarahkan Alquran ataupun memahami isi kandungan Alquran, menuju hidup yang santun kepada orangtua.

Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota Gusmal Piliang yang ikut hadir menuturkan, Ma’had Alquran juga tempat pembinaan terhadap santri yang nantinya melahirkan dan mencetak generasi muda yang mampu membaca, menulis dan memahami isi kandungan Alquran.

“Pengurus harus transparans dan akuntabel, di mana setiap terjadi kegiatan atau pembelian harus dilengkapi dengan bukti yang dicatat dan diketahui oleh semua orang, mungkin selama ini dianggap tidak penting,” kata Gusmal Piliang.

Ketua pengurus Mahad Alquran Drs Muslim, mengatakan, berdirinya Mahad Alquran saat ini, berdasarkan belum memadai dan belum mendalamnya pengetahuan agama yang didapat pelajar disekolah, di lembaga pendidikan non formal (TPA/TPSA dan MDA) dan kurangnya kader-kader yang menguasai cabang-cabang yang dilombakan dalam MTQ. “Kita prihatin, pendidikan Alquran dewasa ini, cenderung berkurang. Maka dari itu, dengan berdirinya Ma’had Alquran hendaknya nanti bisa memupuk kembali nilai-nilai agama di hati pelajar di Kabupaten Limapuluh Kota. Di samping itu, Ma’had Alquran membuka cabang tilawah dan tartil yang peserta diambil dari utusan tiap sekolah 1 orang pria, 1orang perempuan yang terdaftar berjumlah 165 orang, tetapi tidak menutup kemungkinan siswa-siswa yang berminat untuk mengikutinya,” kata Muslim.

Karena belum memiliki gedung sendiri, Ma’had Alquran untuk sementara ditempatkan di MTsN Dangung-Dangung dengan pola pembelajaran tiap hari Minggu. Bidang-bidang yang dipelajari tilawah, tartil, tahfiz, khat Alquran, MSQ, azan dan khutbah, membaca kitab standar, menulis isi kandungan Alquran, kasidah dan cabang-cabang lain dirasa dibutuhkan, tilawah untuk lansia dan dewasa.(h/ddg)

SDN 03 Sitanang Terbaik Sumbar Maju ke Nasional SARILAMAK, HALUAN — SDN 03 Sitanang yang berada di bawah pengawasan Unit Pelaksana Teknik Pendidikan (UPTP) Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, sukses menjadi sekolah terbaik di Sumbar dalam lomba Wana Lestari kategori Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) tahun 2013 ini.

“SDN 03 Sitanang satusatunya sekolah dasar di Sumbar yang berhasil ikut ke tingkat nasional dalam lomba lingkungan berbasis Kecil Menanam Dewasa Memanen. SDN 03 Sitanang dinilai mampu memberikan pemahaman sejak dini kepada anak untuk mengantisipasi kerusakan hutan,” ujar Sugeng Hariady, Kabid Ketenagaan Badan Pengawasan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kegiatan yang dilakukan SDN 03 Sitanang berupa membuat kebun bibit serta melakukan penanaman sejumlah pohon di lingkungan sekolah tersebut.

“Dengan aktivitas siswa serta pengawasan guru, hendaknya

FOTO BERSAMA —Tim bola basket SMP 2 Gunung Mas foto bersama. kegiatan gemar menanam pohon ini memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah ataupun masyarakat setempat. Dengan demikian, aktivitas penanaman

pohon tersebut hendaknya ditiru oleh tetangga ataupun sekolah lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Sugeng Hariady.

Berkat berhasil menjadi

terbaik di Sumbar, Kepala SDN 03 Sitanang Zamri Candra mendapatkan kesempatan merayakan HUT RI ke 68 di Istana Negara Jakarta.

Jadilah Guru yang Menyenangkan Oleh: Desri SPd MM Kadisdik Kabupaten Limapuluh Kota

Jadilah guru yang menyenangkan Jadilah guru yang dicintai Jadilah guru yang favorit Jadilah guru yang diidolakan oleh siswa Sepertinya kata-kata tersebut sudah sering kita dengarkan, terutama bagi guru-guru.

Kenyataannya di lapangan sungguh sulit didapatkan, malah sebaliknya menjadi guru yang menyebalkan, guru yang membosankan, guru yang ditakuti karena “seram”, dan banyak yang lain-lainya.

Namun saya sangat yakin, hampir setiap guru selalu berusaha untuk keluar dari cara-cara pengajaran tradisional yang membosankan agar dapat mengajar dan mampu menjadi pengajar yang menyenangkan.

Mengajar yang menyenangkan?

Susahkah ? Sulitkah ?

Setiap guru yang mempunyai dedikasi yang tinggi, memiliki kemauan keras untuk berubah (change) ke arah yang lebih baik, maka mereka suatu saat pasti akan mampu menjadikan tempat

mengajarnya menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa dan bagi diri mereka para guru.

Sosok ruangan kelas yang suram, akan menjadi berseri-seri di hadapan guru-guru yang menyenangkan, sehingga siswa dapat menghadapi pelajaran yang sulit dengan penuh semangat dan keceriaan.

Guru yang menyenangkan akan menjadikan kehidupan siswa lebih bermakna dan potensi diri mereka akan “terexplor”dan tidak akan ada siswa yang “bodoh” di hadapan mereka.

Kursus-kursus, pelatihan-pelatihan serta workshop untuk peningkatan kompetensi guru akan sedikit sekali bermakna apabila guru-guru tersebut tidak mau mengimplementasikannya ke dalam sistem pengajaran yang menyenangkan.

Guru-guru pun tidak akan mampu menjadi guru yang menyenangkan selagi dia tidak mampu menyentuh hati siswanya untuk termotivasi dalam menghadapi pelajaran.

Proses belajar mengajar (PBM) adalah suatu fenomena yang komplek. Tidak hanya membutuhkan guru yang cerdas, menguasai materi pengajaran, tapi jauh lebih penting dari semua itu adalah bagaimana setiap katakata, pikiran, tindakan dan aksi dari seorang guru mampu mempengaruhi perilaku seorang siswa atau puluhan siswa yang berada dalam ruang kelas tersebut.

Selanjutnya, guru yang “mampu mempengaruhi” siswa maka dia akan mempunyai potensi besar untuk menjadi guru yang menyenangkan. Sebaliknya, guru yang tidak punya pengaruh, cenderung

menjadi guru yang membosankan dan menyebalkan siswa.

Kenapa kita perlu menjadi guru yang menyenangkan ? Dalam banyak teori, hasil analisis dan research, serta pembuktianpembuktian lainya, siswa yang belajar dengan guru yang menyenangkan, cenderung menjadi siswa sukses dan hebat. Sebaliknya, siswa yang hebat dan jenius cenderung menjadi “mati” di tangan guru-guru yang “membosankan” tersebut.

Heiiii…!!! Kenapa kita memakai kata-kata menyebalkan dan membosankan bagi guru-guru tersebut? Bukankah itu sesuatu yang berlebihan? Atau merendahkan harkat dan martabat guru?

Sebenarnya tidak juga, asalkan kita tidak “mempelesetkannya” kepada hal-hal yang negatif, tapi hal tersebut adalah layak bagi mereka yang tidak mau untuk meningkatkan kemampuan diri, merubah karakter diri, walaupun sudah menjadi guru berpuluh-puluh tahun. Mereka cenderung asyik dengan gaya-gaya tradisionalnya, dan puas dengan hal tersebut.

Tapi yakinlah, mereka tidak akan menjadi guru yang berbahagia, karena tidak dicintai oleh siswanya. Dan akhirnya mengajar adalah hal yang membosankan bagi dirinya. Berbeda dengan guru yang menyenangkan, mengajar baginya akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Siswa-siswa baginya adalah motivasi hidup yang akan mengantarkannya menuju suatu puncak “ketenangan dan kenikmatan hidup”.

Kalau begitu, tunggu apalagi, jadilah guru-guru yang menyenangkan. Semoga…!!! ***

“Hendaknya ini dipertahankan, apalagi SDN 03 Sitanang berada di dekat kawasan hutan,” ujarnya. (h/ ddg)

IKA Unand Dirikan BPR dan LBH SARILAMAK, HALUAN — Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) Kota Payakumbuh/Kabupaten Limapuluh Kota (Pyk/LPK) bakal mendirikan BPR dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Rencana besar itu akan diekpos pada acara halalbihalal yang bakal dilaksanakan di Gedung Serbaguna Politeknik Pertanian Unand Tanjung Pati, Kamis (5/9) malam.

Koordinator Sekretariat IKA Unand Kota Payakumbuh/Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Harmailis, M.Si di Tanjung Pati, Selasa (3/9) menyebut, selain bakal mengekpos rencana pendirian BPR dan LBH, acara halalbihalal itu juga akan menggelar hiburan KIM. “Pada intinya acara halalbihalal ini kita gelar untuk menjalin silaturahim dan mengharmoniskan hubungan kekerabatan antar keluarga besar IKA UNAND Payakumbuh/Limapuluh Kota.

Dengan saling bertemu, kita berharap bisa memupuk rasa cintakasih sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta mempererat tali persaudaraan sesama anggota,” ujar Harmailis.

Selain menguatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah serta memberikan

hiburan bagi para anggota, tak kalah pentingnya acara tersebut juga dimanfaatkan untuk mengekpose rencana pendirian BPR dan LBH. Latar belakang pendirian bidang usaha tersebut antara lain karena IKA Unand Luak Limopuluah ini mempunyai potensi anggota yang mempunyai disiplin ilmu keuangan dan hukum.

Saat ini setidaknya sudah ada 600 orang lebih anggota yang terdaftar dari berbagai bidang ilmu dan angkatan.

Selain memiliki ilmu dan keterampilan, anggota sebanyak itu juga merupakan potensi sumber modal buat mendukung pendanaan usaha dimaksud.

“Rencana pendirian BPR dan LBH itu sudah melewati pembicaraan masing-masing seksinya. Khusus untuk pendirian BPR, direncanakan menghimpun modalnya dari anggota. Informasi dari seksi menyebutkan sudah ada anggota yang menyatakan siap berinvestasi bahkan ada yang berjanji menanamkan sahamnya sebesar Rp 30 juta,” ujar Harmailis. Lebih lanjut Harmailis mengatakan dalam acara halalbihalal itu nantinya para alumni juga akan mempunyai kesempatan saling berbagi pengalaman dan membicarakan trobosan baru dalam dunia usaha. (h/rel)

diawali dengan olah raga senam pagi, dan untuk mata pelajaran lain kegiatan dilaksanakan dengan sistem tatap muka.

Guru merupakan central teaching. Keunggulan sekolah tersebut, para siswa harus memilih satu mata pelajaran yang mereka senangi sebagai pengembangan diri seperti melukis, tari balet, gymnastic (senam artistic), tari tradisional, 20 macam alat musik, olahraga atletik, golf dan lainnya.

Guru pembimbing berasal dari dalam dan luar sekolah, sehingga Liuhu Primary School

unggul di bidang seni.

Jumlah jam mengajar setiap guru 10 jam per minggu.Struktur kurikulum yang digunakan sama dengan sekolah lainnya, sekolah ini tidak mengajarkan agama, tetapi menitikberatkan pada penanaman konsep rasa cinta pada orangtua dan lingkungan.

“Falsafah pendidikan China mengutamakan mata pelajaran matematika dan sejarah, karena dengan matematika orang bisa berlogika, dan dengan pelajaran sejarah orang bisa mempelajari pandangan hidup,” ujar Endryaty.(h/Syafril Nita)

STUDI BANDING PTK DIKDAS KE CHINA (2)

Siswa SD dan SMP Tidak Ada yang Tinggal Kelas Pengantar: Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Hj Endryaty SPd MMPd mengikuti studi banding PTK Dikdas ke China, 17 hingga 25 Juli 2013 lalu. Hasil kunjungan Endryaty itu dituang dalam wawancara dengan wartawan Haluan Syafril Nita. (Redaksi) WAJIB belajar 9 tahun diberlakukan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP dengan membebaskan iuran sekolah. Siswa tidak ada yang tinggal kelas. Bagi siswa yang belum mencapai standar kurikulum, diberi bimbingan dan remedial.

Menurut Endryaty, kegiatan pembelajaran dimulai jam 08.00 wib sampai 12.00 wib,

dilanjutkan dengan bimbingan individual sehingga siswa yang kurang mencapai nilai standar dapat bimbingan oleh guru dengan baik.

Setiap siswa berhak memilih kegiatan yang mereka sukai sesuai bakat. Di Indonesia dikenal dengan pengembangan diri, seperti kegiatan melukis, tari, olahraga dan lainnya.

Ukuran kelulusan dan

keberhasilan pelajar murid SD untuk melanjutkan ke jenjang SMP adalah rapor selama belajar di SD dengan nilai terendah 80 pada setiap mata pelajaran. Mata pelajaran yang utama bahasa Mandarin, matematika, dan bahasa Inggris.

Untuk mata pelajaran olah raga, IPS, IPA dan komputer standar kelulusan hanya 70.

Soal ulangan tengah semester dan ulangan semester merujuk kepada kisi-kisi yang dibuat oleh test center (pusat penilaian yang berada di bawah dinas pendidikan kabupaten dan kota. Soal tetap dibuat

oleh guru yang merupakan kelompok kerja gabungan beberapa sekolah. Libur tahunan dimulai pada Juli sampai akhir Agustus.

Sekolah ini mempunyai ruangan belajar yang memadai, sehingga siswa lebih nyaman dan tidak merasa bosan. Selain belajar dalam kelas, proses pembelajaran juga dilakukan dalam ruang labor serta alam bebas untuk merangsang kemampuan aktif dan psychomotoric siswa.

Dijelaskan Endryaty, setelah rombongan studi banding Indonesia meninjau beberapa sekolah dan fakultas, pada

hari keempat delegasi Indonesia menuju sekolah dasar Liuhu Primary School di Jinhua, sekolah yang dibangun pada tahun 2003.

Sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar terbaik di China yang mempunyai rombongan belajar sebanyak 23 kelas, dengan jumlah siswanya saat ini 1.000 orang di bawah bimbingan tenaga pendidik (guru) 55 orang yang sudah memiliki kualifikasi S1.

Sekolah tersebut menggunakan standar Confucius.

Ruang belajar sangat memadai. Setiap hari kegiatan

>> Editor: Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi