Haluan 04 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat 4 September 2017 / 13 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 296, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SENIN,

Diminta Usir Dubes Myanmar

40.000 MELARIKAN DIRI, RIBUAN RUMAH DIBAKAR

Muslim Rohingya adalah Kita

PADANG, HALUAN – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo menginisiasi dikeluarkannya Myanmar dari keanggotaan ASEAN. Pasalnya, tindakan Pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya sudah keterlaluan. Menuru tnya, langkah lain yang bisa d iambil Pemerintah Indonesia adalah dengan mengusir Duta Besar Myanmar di Indonesia dan memanggil pulang Duta Besar Indonesia di Myanmar. “Kami minta Presiden Jokowi segera mengambil tindakan tegas, tindakan Myanmar terhadap etnis Rohingga ini sudah luar biasa,” tegasnya saat dihubungi, Minggu (3/9). Sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia, sudah saatnya Indonesia mengambil peran penting di ASEAN. Ketika umat Islam di negara anggota ASEAN diusir dan d ibunuh, sebagai wujud solidaritas maka sudah seharusnya Indonesia berada di garda terdepan mengambil langkah konkrit. “Yang dibunuh, dibantai itu adalah umat Islam. In

PADANG, HALUAN — Sebanyak 400 orang telah tewas dalam kekerasan yang terjadi di Myanmar sebelah barat. Kebanyakan dari korban tewas merupakan Muslim Rohingya. Selain korban tewas, sebanyak 2.600 rumah dibakar. Peristiwa ini membuat pilu hati banyak orang. Berbagai catatan dan foto menambah deretan kesedihan. Dunia mulai bergerak, termasuk Indonesia. Masalah di Myanmar itu kini jadi masalah dunia. Doa-doa mengalir deras. Donasi juga. Duka Rohingya, adalah duka kita. Mereka memiliki hak

FPI Sumbar Kirim Jihadis ke Myanmar

>> FPI SUMBAR hal 07 Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hadiid 57:1) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

untuk hidup tanpa penindasan. Indonesia mesti bersikap tegas terhadap Myanmar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan krisis

kemanusiaan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Jokowi menegaskan sikap Indonesia

>> MUSLIM hal 07

Menlu, Ujung Tombak Penyelamatan Rohingya

>> DIMINTA hal 07

PADANG, HALUAN — Pengusiran dan pembunuhan muslim Rohingya yang dilakukan militer dan Myanmar memunculkan reaksi keras dari berbagai pihak. Di Sumatra Barat (Sumbar), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Front Pembela Islam (FPI) mengutuk keras tindakan kejam pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya. FPI Sumbar bahkan akan mengirimkan orang untuk berjihad ke sana. “Perlakuan militer dan umat Budda Myanmar terhadap muslim Rohingya adalah tindakan biadab, tidak manusiawi. Karena itu, FPI Sumbar menyerukan siapa saja untuk berjihad ke sana. Maka, kami membuka pendaftaran untuk berperang ke Myanmar,” ujar Imam Besar FPI Sumbar, Muhammad Busra, di Bukittinggi, Minggu (3/8). Pihaknya membuka pendaftaran sejak 30 Agustus untuk berperang ke Myanmar. Hingga saat ini, sudah 32 orang mendaftar. Sebanyak 32 orang itu bukan anggota FPI Sumbar saja, melainkan dari berbagai organisasi dan individu. Menurutnya, akan makin banyak orang Sumbar mendaftar untuk berjihad ke Myanmar. “Kami belum menentukan kapan pendaftaran itu ditutup. Untuk keberangkatan mereka, kami

SORE tadi Menlu telah berangkat ke Myanmar untuk meminta pemerintah Myanmar menghentikan dan mencegah kekerasan, termasuk memberikan perlindungan kepada semua warga termasuk muslim di Myanmar” Joko Widodo Presiden RI

JAKARTA, HALUAN — Menlu Retno Marsudi dijadwalkan be rtemu dengan Menlu merangkap Konselor Negara Republik Persatuan Myanmar Aung San Suu Kyi, Senin (4/9). Menlu menjadi ujung tombak untuk menyelamatkan muslim Rohingya. Tak hanya Indonesia yang berharap, tapi juga dunia. Indonesia jadi negara pertama yang turu n langsung terhadap tragedi kemanusiaan ini. “Indonesia adalah salah satu negara yang merespons advertorial

>> MENLU hal 07

ELEKTABILITAS INCUMBENT CENDERUNG MENURUN GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Kasatgas Koordinasi dan Supervisi (Koruspgah) KPK RI, Adliansyah Nasution, dan Kepala Pusat Data dan Informasi BKPM Pusat, Siti Romayah meluncurkan SIP Sakato di Kantor DPMPTSP Sumbar, Kamis (31/8). HUMAS PEMPROV

DPMPTSP LUNCURKAN SIP SAKATO

Pelayanan Perizinan Semakin Mudah dan Transparan PADANG, HALUAN — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan (SIP) Sakato. Diluncurkan SIP Sakato ini diharapkan akan mempermudah masyarakat maupun investor dalam pengurusan perizinan. Kepala DPMPTSP Sumbar, Maswar Dedi, saat peluncuran SIP Sakato di Halaman Kantor DPMPTSP Sumbar, Kamis (31/8),

dengan cepat gelombang kekerasan baru di Rakhine. Indonesia juga yang merespon cepat ketika terjadi krisis bulan Oktober (2016) lalu,” kata Menlu Retno. Tragedi yang terjadi pada Agustus 2017 ini, adalah yang kedua setelah pada akhir 2016 lalu. Retno mengatakan, setelah peristiwa Oktober 2016 itu, Indonesia langsung turun membantu. Pemerintah Indonesia tidak sekedar membuat pernyataan tapi juga langsung turun. Bahkan

mengatakan, SIP Sakato akan memperpendek waktu pengurusan perizinan karena bisa dilakukan secara online. Sehingga dimanapun berada masyarakat bisa mengurus perizinan. “Ini sangat mudah dilakukan asalkan berkas-berkas perizinan yang dibutuhkan semuanya lengkap. Apalagi bisa diakses dimana pun tanpa harus datang ke DPMPTSP,” kata Maswar Dedi.

>> PELAYANAN hal 07

Andre Rosiade Bisa Kalahkan Mahyeldi PADANG, HALUAN — Pilkada Padang telah memasuki waktu-waktu krusial penentuan pasangan calon yang akan didaftarkan ke KPU Padang. Segala kemungkinan masih bisa terjadi, apalagi melihat tidak ada yang terlalu dominan dalam hasil survei beberapa lembaga. Bahkan, pada survei yang digelarInCoSt (Institute for Community Studies) 2427 Agustus lalu, masih terbuka kesempatan untuk mengalahkan incumbent Wali Kota Mahyeldi. Salah satu nama yang bisa saja menjadi pesaing bahkan mengalahkan Mahyeldi adalah Andre Rosiade yang ternyata dalam posisi survei telah menduduki nomor urut tiga elektabilitas (tingkat keterpilihan). Padahal, Andre bukanlah calon yang jor-joran memasang baliho dan alat peraga kampanye lain. Apalagi turun ke lapangan bertemu masyarakat. Hal itu menunjukkan peluang Andre

>> ANDRE hal 07

Dua Mahasiswa Minang Disambut Isak Tangis PADANG, HALUAN — Upaya Pemerintah untuk membebaskan dan memulangkan dua mahasiswa asal Limapuluh Kota yang ditahan kepolisian Mesir ke Tanah Air akhirnya terwujud. Minggu (3/9), Muhammad Hadi dan Nurul Is-

lam Elfis, mendarat di BIM sekitar 13.10 WIB. Di BIM, mereka disambut keluarganya dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Suasana haru dan isak tangis menyelimuti pertemuan dua mahasiswa itu dengan keluarganya. Mereka tak lama dipeluk bergantian oleh anggota keluarganya. “Alhamdulilah, dua mahasiswa asal Sumbar yang sempat ditahan Otoritas Keamanan di Mesir telah pulang ke Sumbar. Ini semua berkat peran besar Kementerian Luar Negeri Indonesia dan KBRI Kairo. Untuk itu, kami dari Pemprov sangat berterima kasih atas bantuan yang dibeDUA mahasiswa asal Payakumbuh yang sebelumnya ditahan polisi Mesir disambut rikan,” ujar Irwan Prayitno saat isak tangis pihak keluarga saat mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM), menyambut kedatangan mahaMinggu (3/9). Selain dijemput keluarga, keduanya juga disambut langsung Gubernur siswa asal Sumbar dipintu kepulangan BIM. Sumbar, Irwan Prayitno. HUDA PUTRA www.harianhaluan.com

Sejak kedua mahasiswa itu ditahan, kata Irwan, Pemprov Sumbar intens berkomunikasi dengan Dubes RI dan Kemenlu untuk memproses pembebasan mereka. “Kita hanya dapat melakukan komunikasi untuk pembebasan ini. Yang berperan tetap Dubes dan Kemenlu. Jika sudah selesai prosesnya disana. Baru kami Pemprov yang akan menfasilitasi kepulangannya ke Tanah Air,” tuturnya. Saat ini, kata Irwan, Pemprov berkomunikasi dengan Dubes RI di Mesir untuk mengurus transkrip nilai kedua mahasiswa itu karena mereka ingin kembali melanjutkan studi ke Mesir. “Jadi untuk itu kami bantu untuk menfasilitasi pengurusan nilainya,” katanya. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Tero-

risme (BNPT) telah mewawancarai kedua mahasiswa tersebut. Hasil wawancara itu menyatakan bahwa m ereka ti dak bersalah. Karena itu, BNPT akan menyurati Kemenlu supaya mereka dapat balik lagi melanjutkan studinya ke Mesir. “Pemprov Sumbar bahkan mendukung mahasiswa asal minang yang melakukan studi di Mesir. Mereka ke sana untuk belajar dan mereka adalah calon ulama masa depan. Kita di Sumbar sangat butuh peran ulama,” katanya sambil mengatakan bahwa hanya Sumbar yang punya wisma laki-laki dan perempuan untuk mahasiswa di Kairo. Setelah kasus ini, Irwan meminta sekitar 300 orang mahasiswa Sumbar di Al Azhar untuk berhati-hati, dan tidak

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

memasuki wilayah yang tengah berkonflik. Sementara itu, Hadi dan Nurul menceritakan, saat ditangkap oleh Otoritas Keamanan setempat, mereka sedang berbelanja di toko. “Kami diambil saja di jalan. Katanya mau periksa visa. Tidak tahunya malah ditahan,” kata Hadi. Ibu Nurul, Muharnes gembira sekali atas kepulangan anaknya karena setiap hari memikirkan anaknya yang masih ditahan di Mesir. “Saya setiap hari berdoa agar anak saya bebas. Mereka di sana hanya menuntut ilmu dan tidak pernah melakukan hal yang tidak baik. Entah kenapa mereka ditahan,” ucapnya sambil menahan isak tangis bahagia. Elfis, Ayah Nurul, menye

>> DUA MAHASISWA hal 02 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

UNTUK TAHAPAN ADMINISTRASI

Besok, Hasil Tes CPNS Diumumkan JAKARTA, HALUAN — Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan mengumumkan para pelamar yang lolos seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) serta Mahkamah Agung (MA), Selasa (5/9) besok. Total pelamar CPNS 2017 mencapai 1.146.853 orang. “Mudah-mudahan jika tidak berubah waktunya,

tanggal 5 September 2017 pengumuman hasil seleksi

administrasi,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, Mohammad Ridwan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (3/9). Ridwan mengungkapkan, setelah diumumkan siapa saja yang lolos seleksi administrasi, maka tahap selanjutnya adalah m enjalani tes kompetensi dasar atau Seleksi Kompetensi

Dasar (SKD). Seleksi tersebut rencananya akan dimulai pada 10 September 2017. “Masuk tahap seleksi kompetensi dasar oleh BKN dimulai 10 September ke atas, sesuai jadwal,” ujarnya. Tidak berhenti sampai di situ. Ridwan menjelaskan, seleksi berikutnya setelah SKD adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan seleksi lainnya, termasuk

untuk lulusan SMA pada posisi penjaga lapas. “Kami ditargetkan oleh Menteri PAN-RB pada 1 Desember 2017 sudah terhitung mulai tanggal bekerja. Makanya kami sedang bekerja keras memenuhi target itu,” tegas Ri dwan.B erdasark an rekapitulasi akhir, pelamar CPNS di Kemkumham dan MA per 31 Agustus 2017 pukul 23.59, total pendaftar

mencapai 1.146.853 pelamar. Terdiri dari 1.116.138 pelamar Kemkumham dan 30.715 pelamar untuk di lingkungan MA. Posisi paling laris manis dilamar peserta CPNS adalah penjaga tahanan yang mencapai 634.131 orang, sedangkan jumlah formasi yang tersedia 13.720. Kemudian disusul posisi analis keimigrasian pertama

dengan jumlah pelamar 171.880 orang dan posisi pemeriksa paten pertama 36.929 pelamar. Jutaan pelamar itu harus bersaing ketat karena formasi CPNS yang dibuka untuk kedua instansi mencapai 19.210 orang. Terdiri dari 1.684 untuk MA dan 17.526 untuk Kementerian Hukum dan HAM. (h/okz)

Polisi Amankan Penggondol Emas Senilai Rp7 M PADANG, HALUAN — Toko emas Abadi di Komplek Pertokoan Koppas Plaza, Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat dibobol, Sabtu (2/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa yang sempat menghebohkan pasar itu dikabarkan menimbulkan kerugian hingga Rp7 M. Korban dalam peristiwa ini, Dasril menyebut nilai kerugiannya itu setara 15 Kg emas yang digondol pelaku. Tidak lama kemudian sejak dilaporkan, Tim Sat Reskrim Polresta Padang membekuk satu pelaku yang bernama Iksan alias Tatang. Di mana pelaku ini masih merupakan saudara korban. Awal peristiwa ini ketika pemilik toko emas Dasril mendapatkan informasi dari pemilik sebelah tokonya bahwa tokonya telah dimasuki maling. Spontan ia kaget dan langsung melihat tokonya, ternyata memang benar tokoknya sudah terbuka. “Saya kaget, tiba-tiba pemilik toko sebelah memberi tahu toko saya sudah terbuka. Karena dalam toko ada dua etalase beda pemilik. Kemudian saya menyuruh anak untuk ngecek ke dalam toko, ternyata benar toko sudah dibobol maling,” kata Dasril. Ia mengungkapkan, pelaku membawa sejumlah emas yang berada di brangkas dalam toko. Tanpa pikir panjang, ia pun ke Mapolresta Padang untuk melaporkan kejadian itu. “Toko saya tutup sejak Kamis (31/8) sore hingga Jumat (1/9) dan kembali buka h ari ini (Sabtu,red). Saya tidak mengetahui kapan terjadinya,” ungkapnya. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz didampingi Kasat Reskrim Kompol Daeng Rahman mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut beberapa petugas langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyeli dikan dan mengidentifikasi pelakunya. Dikatakan Chairul, dari hasil penyelidikan di lokasi bahwa kasus ini tidak tertutup kemungkinan orang dalam terlibat, karena kunci pintu toko tersebut tidak ada yang rusak. Namun, gembok yang ada sebanyak tujuh buah hilang. Alhasil, dari hasil penyelidikan dan identifikasi, kata Chairul, pelaku tersebut dapat ditangkap dalam waktu 1x24 jam. Ternyata, pelaku masih saudara korban. Selain mengamankan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa sekitar enam sampai tujuh kilogram emas dan uang Rp800 juta yang dicuri. Dari hasil pemeriksaan, katanya, terungkap pelaku melakukan pencurian toko emas tersebut dengan alasan ingin memiliki harta itu. “Dalam satu toko itu ada dua etalase yang pemiliknya berbeda. Salah satu etalase toko itu, pelaku miliki berdua dengan orang lain atau ia menggelolanya bersama pemilik yang lain. Alasan merekayasa, pelaku ingin memiliki dan menggelapkan emas dan uang,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Chairul Aziz, dalam kasus ini bukan kasus pencurian melainkan kasus penipuan dan penggelapan. “Kasus ini bukan pencurian. Kalau pencurian berarti mengambil milik orang lain. Tetapi milik orang lain dalam kekuasaan dia, kemudian dipindahtangankan, kesannya terjadi pencurian. Dari hasil pemeriksaan dan berdasarkan informasi di lapangan, pelaku melakukan aksi pada pagi hari,” jelas kapolresta. (h/nas)

AMANKAN — Sejumlah personil Polresta Padang melakukan pengamanan di Toko Emas Abadi di Kompleks Pertokoan Koppas Plaza, Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (2/9). Sebab, toko tersebut telah dimasuki maling. IST

Korban Rampok Ternyata Buat Laporan Palsu PAINAN, HALUAN — Berkat kejelian dan insting penyidik Polres Pesisir Selatan, ulah Ujang Dasril (45) yang awalnya mengaku jadi korban rampok dengan todongan pistol, berhasil diungkap. Ujang yang berprofesi sebagai sopir ini, justru mengembat uang perusahaannya setelah pura-pura jadi korban rampok. Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhardi Ilyas menjelaskan, bahwa pihaknya menaruh curiga terhadap korban. Sebab, pada saat kejadian

korban tak mau melapor ke wilayah hukum Mapolsek setempat, yakni Polsek Koto XI Tarusan. “Setelah pihak kita melakukan interogasi terhadap korban. Akhirnya pihak kita berhasil mengungkap kebohongan korban. Bahwa kasus pencurian dengan kekerasan atas nama Ujang Dasril, adalah laporan palsu,” sebut Kasat kepada Wartawan, Minggu (3/9). Menurutnya, setelah tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pessel mendapatkan laporan tersebut. Pihaknya langsung

bergerak ke Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, untuk melakukan olah TKP. Pada saat itu, banyak ditemukan kejanggalan dilapangan, sebab pertanyaan yang diajukan terhadap korban, dijawab dengan berbelit-belit. Akhirnya korban dibawa ke Mapolres Pessel untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Pada saat itu, dapat kami simpulkan, bahwa korban bukanlah terkena rampok. Melainkan hanya membuat laporan palsu untuk menutupi segala hutang perusahaan

ditempat ia bekerja,” jelasnya. Ditambahkannya, awalnya korban ragu untuk membuat laporan polisi (BAP) ke Mapolres Pessel. Namun, setelah di interogasi beberapa jam, akhirnya ia m engaku bahwa laporan yang tersebar sebelumnya, baik di media massa hanyalah modus belaka. “Malahan menemukan uang senilai Rp38 juta masih ada tersimpan dengan rapi di rumahnya. Dari pengakuan pelapor saat itu, ia bingung bagaimana caranya menutupi hutang perusahaan kepada Bos

Meski Ditambah, Gas 3 kg Tetap Langka

DI SALAH SATU NAGARI DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Raskin Dijual Pejabat Jorong LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Warga Jorong Mangunai Tinggi, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban kecewa, terutama warga yang sulit secara ekonomi. Mereka tak mendapatkan jatah Beras miskin (raskin) sebanyak 10 Kg per KK karena tak kunjung dibagikan. Belakangan, beras itu disebut warga dijual oleh oknum Jorong setempat. Camat Lareh Sago Halaban Efrizen, mengakui beras bantuan tersebut dijual oleh oknum jorong. Menurutnya, persoalan itu kini telah diselesaikan oleh pihak Nagari Ampalu. “Persoalan ini sudah diselesaikan oleh pihak nagari. Kepala Jorong sudah diberhentikan dari jabatannya,” ucap Efrizen. Sayangnya, Walinagari Ampalu Asrizal yang dihubungi Haluan, enggan untuk berkomentar banyak soal dijualnya beras bantuan oleh oknum Jorong Mangunai Tinggi. “Saya tidak bisa memberikan keterangan melalui telepon. Silahkan datang ke kantor. Semuanya persoalan ini akan saya jelaskan,”ucap Walinagari Ampalu. Dari pengakuan warga setempat kepada wartawan, beras miskin untuk jatah mereka sudah dijual oleh oknum Jorong Mangunai Tinggi berinisial AD ke

pedagang beras yang ada di jorong setempat. ”Kemana lagi kami akan mengadu. Beras bantuan jatah kami sudah dijual oleh kepala jorong ke pedagang,” ucap Abay warga Jorong Mangunai Tinggi pada pekan lalu. Menurut Abay, ada 45 karung beras bantuan yang awalnya akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di jorong yang berada jauh di balik balik bukit tersebut. Kata Abay, pihak Nagari Ampalu terkesan diam dengan dijualnya beras bantuan masyarakat miskin tersebut oleh kepala jorong. Di Jorong Mangunai Tinggi, terdapat setidaknya 55 KK yang mendapatkan beras bantuan. Tetapi hanya 10 KK yang dibagikan. Sisanya jatah beras untuk 45 KK lagi malah dijual seharga Rp6.000 perkilogram. ”Nagari cuma sebatas memberhentikan kepala jorong dari jabatannya. Tetapi, beras jatah warga kurang mampu yang sudah dijual tidak dikembalikan kepada yang berhak menerimanya. Bagaimana sengsaranya warga yang kurang mampu disana, beras bantuan dari pemerintah malah dijual. Uangnya pun entah kemana perginya,”ucap Abay lagi. (h/ddg)

Dua Mahasiswa.................................................................. Dari Halaman. 1 butkan, s ejak anaknya ditahan, kepalanya sering sakit karena memikirkan anaknya ini yang ditahan tanpa sebab. “Namun, hari ini perasaan saya lega dan gembira sudah dapat berkumpul dengan anak. Nurul merupakan satu-satu anak yang melakukan studi ke Mesir. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas peran penting membebaskan anak saya ini,” ujarnya. Ibu Hadi, Muktalindah, bercerita, sejak anaknya ditahan, ia sudah kehilangan kontak selama lima hari sehingga perasaannya tidak enak. “Nama saja orang tua tentu perasaan tidak enak. anak ada apaapa di sana. Saya coba telepon tidak masuk. Saya hubungi temannya via www.harianhaluan.com

pesan singkat hanya dibaca tidak dibalas. Maka saya bilang sama adiknya ini ada apa-apa pasti sama abang kamu. Ternyata benar kami dapat informasi mereka ditahan tanpa alasan. Karena tahu karaketer anak saya bagiamana, saya yakin dia tidak mungkin berbuat macammacam di sana. Maka coba kontak pemerintah, dan ada respons. Untuk itu, saya berteri makasih kepada pemerintah yang telah membantu saya dan keluarga kembali dipertemukan dengan sang buah hati,” tuturnya. (h/dib) Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzi, mengatakan, KBRI Kairo membiayai tiket pulang kedua mahasiswa itu ke Indonesia. Kasus yang menimpa dua mahasiswa

tersebut, menurut Helmy Fauzi, memiliki hikmah agar seseorang senantiasa ke mana pun melangkah, meresapi kembali pepatah orangorang tua, “di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.” “Karena itu, kita perlu mengenal dan menghormati adat istiadat serta hukum dan ketentuan yang berlaku di tempat di mana kita berada. Bisa saja suatu tindakan yang di negeri kita atau kampung kita sendiri suatu hal yang biasa dan lumrah, tapi di negeri orang bisa jadi masalah. Contoh saja kedua adik-adik kita ini. Jika kita menggunakan cara pandang kita, sebenarnya tak adalah masalah dan lumrah saja jika mereka ingin memperdalam ilmu agama pada guru atau syekh di Samanud.

tempat ia bekerja. Nah, akhirnya dibuatlah seolah-olah ada kejadian perampokan. Berita yang tersebar sebelumnya itu hanyalah modus belaka,” tegas Kasat. Sebelumnya dikabarkan, Seorang sopir kampas truk Hino, nopol BA 8187 BF warga Pasar Baru, Kenagarian Tanjung Durian, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), h arus mengalami nasib malang, setelah mobil yang dibawanya dirampok dua orang bersenjata api (Senpi). (h/mg-kis)

Namun, pandangan, ketentuan Pemerintah Mesir tidaklah demikian. Apalagi Al Azhar tempat mereka secara resmi menuntut ilmu telah mengimbau agar mahasiswa Al Azhar tak berguru di Samanud. “Jadi, mahasiswa Indonesia yang akan studi di Mesir agar pandai pandai membawa diri dan melangkah,” ujarnya. Ia berpesan kepada mahasiswa di Mesir untuk berpandai-pandai membaca situasi negeri tempat ditinggali, dan hormatilah ketentuan dan peraturan di sana. Ia juga meminta mahasiswa di sana untuk mengikuti arahan dan imbauan dari KBRI, dubes, dan jajarannya sebagai pengganti orang tua selama berada di rantau. (h/dib)

PADANG, HALUAN — Terkait kelangkaan LPG 3 kg di Kota Padang, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyebutkan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Sejak 31 Agustus hingga 3 September 2017 pasokan gas sudah ditambah sekitar 14 ribu tabung ke agen di Kota Padang. “Kita sudah mencarikan solusi kelangkaan gas 3 kg yang terjadi yaitu menambah pasokan. Hal tersebut sudah dilakukan sejak empat hari yang lalu. Sebanyak 23 ribu tabung bisanya sudah ditambah 14 ribu tabung,” terangnya saat ditanyai Haluan, Minggu (3/9). Dikatakannya, jika dalam kondisinya kelangkaan tetap terjadi maka pengecekan lebih dalam akan dilakukan kembali. Baik kepada agen, pangkalan maupun kepada masyarakat. “Total pangkalan itu ada sekitar 328 pangkalan resmi. Untuk antisipasi melonjaknya kebutuhan kita sudah koirdinasikan dengan pihak Pertamina. Dirasa jika dibagi ke seluruh pangkalan tersebut akan tercukupi. Jika masih langka maka akan di cek kembali,” ujar Endrizal. Sementara itu, Officer Communication & Relations Pertamina Sumbagut Arya mengatakan, perhari ratarata 24-25rb tabung yang disebar. Khusus hari raya seperti Idul Adha Pertamina

Redaktur:Rakhmatul Akbar

menambah penyaluran saat H-1 dan hari H “Tanggal 31 Agustus kemaren sudah ditambah sebanyak 13.400 tabung dan 3 September ini Pertamina menambah 22 ribu tabung di Kota Padang,” terangnya. Ia meminta info dari masyarakat nama agen atau pangkalan mana saja yang masih langka. “Dikarenakan LPG 3 kg merupakan barang subsidi pemerintah maka Pertamina akan berkoordinasi kembali dengan Dinas Perdagangan dan aparat untuk memenuhi kebutuhan LPG 3kg kepada masyarakat kurang mampu,” katanya. Fakta di lapangan kelangkaan masih terjadi di beberapa daerah. Diantaranya di Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Padang Selatan dan beberapa kecamatan lainnya. Salah seorang warga Banuaran Kecamatan Lubu Begalung Bed (50) yang terus mengeluh dengan kelangkaan gas 3 kg. Ia mengatakan sudah berkeliling mencari gas tapi jawaban pangkalan maupun pengecer selalu kosong. “Keliling sekutar beberapa kilo perjalanan. Melewati banyak kedai pengecer gas namun jawabannya sama yaitu kosong. Ke pangkalan gas juga sama kosong. Ia mengatakan gas jika masuk dalam sehari bisa langsung habis,” ungkap Bed. (h/win) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

3

HET BERAS MULAI BERLAKU

Keuntungan Belum Bisa Diprediksi JAKARTA, HALUAN — Salah seorang pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Nelly Soekidi mengungkapkan belum bisa memprediksi keuntungan setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga eceran tertinggi (HET). BIBIT IKAN — Ketua Dewan Penasehat Bankom Bakti Persada, Yun Syahiran menyerahkan bantuan bibit ikan lele kepada salah satu koperasi. Ikan lele akan diolah menjadi aneka masakan dan dijadikan sebagai makanan kas Pasbar. OSNIWATI

PASBAR KEMBANGKAN IKAN LELE

Bahan Baku Lele Jadi Masakan Khas Daerah PASBAR, HALUAN —Kabupaten Pasaman Barat dengan potensi sumber daya alam berlimpah dalam berbagai sektor, selayaknya memiliki masakan khas daerah yang bisa dijadikan ikon. Dan salah satu yang jadi pilihan itu adalah ikan lele. Demikian disampaikan Ketua Dewan Penasehat Bankom Bakti Persada, Yun Syahiran saat menyalurkan

www.harianhaluan.com

bantuan bibit ikan Lele CSR. PT. Bintara Tani Nusantara (BTN). Bantuan bibit itu diserahkan untuk kelompok budidaya ikan lele binaan Bankom Bakti Persada Jorong Air Balam, Nagari Parit, kecamatan Koto Balingka, beberapa waktu lalu. Dikatakan, masakan khas daerah Pasbar nantinya akan diolah dengan bahan baku ikan lele, seperti bakso

lele, nuget lele, sosis lele dan lainnya. “Berdasarkan potensi yang ada yang dapat dikembangkan, yakni ikan lele. Ikan ini sangat potensial untuk dijadikan masakan olahan dan manjadi masakan khas daerah Pasbar nantinya,” ungkap Yunisra. Dikatakan, menjadi suatu ironi karena pada saat usia daerah ini sudah mencapai

13 tahun, namun sampai saat ini belum satu pun memiliki masakan khas daerah yang dapat dijadikan ikon. “Atas dasar itu lah,kami menggagas untuk diciptakannya beragam masakan khas daerah dengan bahan baku lele,” katanya. Disamping itu, selain untuk dijadikan bahan dasar olahan masakan khas daerah, ikan lele juga merupakan sektor bisnis yang sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sejauh ini sudah terdapat 30 kelompok budidaya ikan lele binaan Bankom Bakti Persada di Kecamatan Koto Balingka. Setiap kelompok masing-masing terdiri dari 10 anggota dan jumlah keseluruhan anggota yang ada adalah 300 orang.

“Dari 30 kelompok tersebut, mereka mampu memperoleh hasil panen lele dengan omset penjualan mencapai Rp40 juta per tiga bulan. Jumlah ini tentu cukup fantastis dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” sebut Yunisra. Salah satu pengurus Bankom Bakti Persada, Hamdan kepada wartawan mengatakan, pihaknya berharap dukungan pemerintah, terutama dinas terkait dalam pengembangan sektor budidaya ikan lele. “Budidaya ikan lele dirasakan sudah sangat membantu perekonomian masyarakat. Ke depan akan terus dikembangkan dengan menjadikan ikan lele sebagai bahan dasar olahan masakan khas Pasbar,” pungkas Hamdan. (h/ows)

Kemendag menetapkan HET beras jenis medium Rp 9.450 dan premium Rp 12.800 untuk daerah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. “Lihat Senin (4/9) mungkin ya, karena tiga hari ini pasar pasif akibat libur,” kata Nelly, Ahad (3/9). Meski begitu, Nelly yang juga merupakan Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia itu menilai dengan ketentuan HET saat ini seharusnya pedagang masih bisa ambil untung. Meski, Nelly mengakui, keuntungan yang didapatkan tidak terlalu banyak. Dia mengatakan, jika melihat harga beras saat ini untuk yang jenis premium masih jauh di bawah HET. “Di induk itu harganya kalau yang premium masih antara Rp 9.700 sampai Rp 10.700,” jelas Nelly. Sementara medium, lanjut Nelly, juga harganya masih dibawah HET yang ditetapkan. Dia mengatakan harga beras jenis medium di PIBC masih pada kisaran Rp 8.800 sampai sembilan ribu rupiah. Meski begitu, Nelly menuturkan harga tersebut masih dilihat sebelum Kemendag menetapkan HET yang ada saat ini. Untuk itu, Nelly baru bisa memprediksi setelah HET saat ini sudah diberlakukan. Kemendag menerapkan aturan HET beras pada jenis medium dan premium mulai

Redaktur: Devi Diany

1 September 2017. Untuk di Sumatera (selain Lampung dan Sumsel), Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, HET beras medium Rp 9.950, premium Rp 13.300. Lalu di Kalimantan dan Maluku HET beras medium Rp 10.250, premium Rp 13.600. Belum Jalan Beleid HET untuk beras medium dan premium berlaku sejak Jumat (1/9). Dari pantauan di sejumlah pasar di Jakarta, banyak pedagang yang belum menjual harga beras sesuai aturan HET. Menanggapi hal ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menilainya sebagai hal yang wajar. Karena, kebijakan ini masih terus disosialisasikan kepada para pedagang. “Sabar. Kita kan proses sosialisasi. Beri mereka (pedagang) kesempatan,” kata Amran. Menurut Menteri asal Makassar, Sulawesi Selatan ini, dirinya akan terus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada para pedagang untuk memberikan informasi sedetail-detailnya terkait kebijakan yang dilakukan pemerintah. “Saya ini dengan pedagang hampir sekali dua kali komunikasi terus. Ini sesuatu yang baik. Pedagang menerima, pemerintah sosialisasikan. Jadi kita harapkan yang baik ke depannya,” kata Amran. Menurut Amran kebijakan HET beras ini sangat menguntungkan bagi semua pihak, baik petani, pedagang dan konsumen. Sehingga dirinya berharap kebijakan ini bisa cepat dilaksanakan dan implementasikan. “Ya makin cepat makin bagus. Pedagangnya patuhpatuh. Terkait dengan sanksi yang bakal diterima pedagang jika masih bandel menjual beras di atas HET, Amran hal itu tidak perlu dilakukan. “Jangan lah ada sanksi. Kita rangkulan. Jangan ribut-ribut,” ucapnya. (h/rol/inl)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

LEBARAN IDUL ADHA TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan

Harga Cabai Stabil Harga

Rp11.875/Kg Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg

Update Terakhir 3 September 2017

KEPALA BEKRAF, TRIAWAN MUNAF

Ekspor Industri Kreatif Naik Tiap Tahun JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Triawan Munaf menyatakan, industri kreatif berpotensi jadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini karena nilai ekspor ekonomi kreatif terus meningkat setiap tahun. “Buktinya ekonomi kreatif menyumbang Rp 250 triliun atau 13 persen dari ekspor keseluruhan. Kehadiran Bekraf diharapkan bisa dorong perekonomian,” ujar Triawan saat menghadiri pembukaan K-Content Expo 2017 di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta, Sabtu, (2/9). Menurutnya, Indonesia perlu mencontoh Korea Selatan dalam mengembangkan industri kreatif. Hal itu karena, Negeri Ginseng tersebut telah sukses menjadikan industri kreatif sebagai penopang pertumbuhan ekonominya. Pada Mei lalu, Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani nota kesepahaman di bidang industri kreatif. “Kerja sama diperlukan, Indonesia butuh belajar teknologi serta industri kreatif dari Korea dan Korea bisa memanfaatkan budaya Indonesia,” ujarnya. Salah satu bentuk kerja sama antara kedua negara yaitu dengan mengadakan K-Content Expo. Pameran industri kreatif itu digelar atas kerja sama Kementerian Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, B ekr af, dan didukung oleh Korea Creative Content Agency serta Korea International Trade Association (KITA). Wakil Direktur Badan Konten Kreatif Korea Kim Yong Cheol menyatakan, siap melayani business matching, konsultasi, serta penyediaan informasi untuk perusahaan konten dalam negeri demi agar maju di Indonesia. “Selain Kpop, melalui K-Content Expo, kami ingin memperkenalkan konten baru lainnya seperti penyiaran, permainan, animasi, karakter, dan lainnya kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya. (h/rol)

HADIRI DISKUSI DI MARKAS PBB

PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang bisa bernafas lega. Karena hingga saat ini harga kebutuhan bahan pokok masih stabil. Seperti cabai merah merah asal Jawa, harganya berada pada kisaran Rp25.000 per kg hingga Rp28.000 per kg. “Meski harga cabai merah sempat merangkak naik beberapa waktu lalu, namun harganya tidak terlalu tinggi. Harga yang terjadi masih bisa dibilang stabil. Hal tersebut disebabkan karena pasokan yang lancar dan stok aman,” ujar Edy, pedagang sembako di Pasar Raya Padang. Dijelaskannya, harga cabai merah yang masih stabil saat ini, diikuti dengan harga bawang

merah kampung super yang berada pada kisaran harga Rp24.000 per kg hingga Rp28.000 per kg. Berbeda dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya, Edy mengatakan, kali ini masyarakat lega dengan harga kebutuhan pokok yang masih stabil. Selain cabai merah dan bawang merah, beberapa komoditas lain harganya juga melegakan. Untuk harga cabai hijau berada pada harga Rp25.000 per kg dan kentang dengan harga Rp12.000 per kg. Sedangkan bawang putih Rp30.000 per kg. “Harga bahan pokok ini ke depan diperkirakan masih akan stabil. Kecuali secara mendadak l panen gagal ataupun pasokan

terhenti. Atau ada kendala dalam perjalanan. Namun jika lancar saja, akan terus stabil,” tambahnya. Salah seorang pembeli juga mengaku lega dengan harga yang tidak naik seperti tahun sebelumnya. Ina (32), warga Anduring, Kota Padang berharap, harga sembako akan terus stabil. Tidak hanya pada momen tertentu namun juga pada hari biasa. “Kalau Lebaran ini memang kebutuhan meningkat dan jumlah memasak sedikit berlebih dibanding hari biasa. Untuk itu kita lega harga tidak melonjak dan berharap harga stabil saja setiap hari,” terang Ina. Sebelumnya, Bulog Sumbar

www.harianhaluan.com

juga telah mengantisipasi terjadinya kenaikkan harga cabai merah. Harga cabai merah dipastikan tidak boleh lebih dari harga Rp25.000 per kg. Kepala Bulog Sumbar, Benhur Ngakimi mengatakan, Bulog siap melakukan operasi pasar jika teridentifikasi harga cabai

melonjak. Namun survei di lapangan harga tidak melonjak tinggi. “Kita pastikan harga cabai merah tetap stabil berada pada kisaran harga Rp25.000 per kg. Namun kita berharap pedagang tidak menaikkan harga begitu saja,” katanya. (h/win)

DORONG PEREKONOMIAN WARGA

Kaum Ibu Dilatih Bikin Briket AGAM, HALUAN — Nagari dapat menggunakan dana desa untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi nagari dalam mendorong perekonomian warga. Hal itu pula yang dilakukan Pemerintah Nagari (Pemnag) Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam sebagai salah satu nagari sentra komoditas kelapa di Sumbar. Pemnag Tiku Selatan memakai dana desa untuk pelatihan pengolahan limbah kelapa. Khususnya mengolah tempurung kelapa menjadi arang dan briket, sehingga tempurung menjadi komoditi yang bernilai tambah dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Pelatihan dilaksanakan Selasa (28/8) sampai Rabu (29/8) lalu diikuti kaum ibu setempat. Narasumbernya menghadirkan Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Unand, Aisman, MS yang juga pengurus Dewan Kelapa Indonesia,” ujar Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD) Kabupaten Agam, Yosnofrizal pada Haluan kemarin.

Sementara itu, Aisman yang banyak terlibat dalam memberdayakan kelompok masyarakat mengolah limbah kelapa memaparkan, kelapa adalah komoditas yang mempunyai banyak nilai tambah. Khusus untuk tempurung, limbahnya bisa diolah menjadi arang dan briket yang bermanfaat sebagai bahan bakar dan bahan pencampur shisa, rokok yang banyak digunakan orang di Arab. “Kalau diekspor ke Arab, maka kebanyakan orang disana dipakai untuk bahan shisa atau rokok orang Arab,” ucapnya. Tidak hanya diolah menjadi arang dan briket, tempurung kelapa juga bisa dibuat jadi asap cair yang berguna untuk bahan pengawet, baik pengawet kayu ataupun makanan. Tentu sesuai dengan kualitas asap cair yang dihasilkan, karena ada asap cair yang hanya boleh digunakan untuk pengawet kayu, ada yang kualitasnya bisa dipakai untuk pengawet ikan segar bahkan bakso. Menariknya, biaya pembuatan briket juga tidak terlalu besar. Jika dibandingkan dengan nilai penjualan, cukup menguntungkan. Saat ini harga ekspor briket sekitar 900 dollar/ton atau sekitar Rp10 juta/ton. Atau Rp10 ribu/kg. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk membuat arang hingga menjadi briket, tidak banyak. Dalam skala sederhana, pengolah hanya memerlukan biaya untuk membeli drum, tepung kanji

PELATIHAN BRIKET — Kaum ibu Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, mengikuti pelatihan membuat kriket dan arang dari tempurung kelapa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga. IST

dan tempurung. Drum diperlukan sebagai media pembakaran, tepung kanji untuk perekat. “Paling banyak habis Rp300 ribu untuk beli drum bekas. Itupun drum bisa diganti dengan

Gapki Akan Jelaskan Sikap Dunia Usaha JAKARTA, HALUAN — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan hadir dalam pertemuan tingkat tinggi terkait perkembangan sektor kelapa sawit Indonesia. Pertemuan itu digelar dalam forum resmi di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Ketua Umum, Gapki Joko Supriyono dijadwalkan menjadi pembicara pada 6 September 2017 untuk menjelaskan sikap dan posisi dunia usaha terkait isu-isu keberlanjutan di sektor pendulang devisa negara terbesar tersebut. “Selain berbicara secara resmi di PBB, kami juga akan melakukan sejumlah pertemuan informal dengan para pemangku kepentingan selama kunjungan ke Amerika Serikat ini,” kata Joko melalui keterangan tertulisnya Sabtu (2/9). Kehadiran Gapki dalam pertemuan tingkat tinggi di PBB ini adalah atas undangan Program Pembangunan PBB (UNDP) yang menggagas diskusi tentang isu keberlanjutan di sejumlah sektor ekonomi di negara berkembang. Selain Gapki, UNDP juga mengundang perwakilan pemerintah Republik Indonesia dalam forum tersebut. Selain Indonesia, juga ada perwakilan pemerintah dan dunia usaha dari Brazil dan Liberia. Joko mengatakan dengan sumbangan devisa mencapai 18,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 240 triliun, kelapa sawit menjadi sektor strategis Indonesia. Selain itu, sektor kelapa sawit menyerap lebih dari lima juta tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah-wilayah pinggiran. “Kami setuju bahwa tata kelola perkebunan kelapa sawit harus berkelanjutan. Di sinilah kita duduk bersama di PBB ini, seperti apa keberlanjutan sektor kelapa sawit yang ingin kita capai bersama,” ungkapnya. Terkait kebakaran lahan, Joko menegaskan koordinasi telah dilakukan oleh pemerintah dan dunia sepanjang tahun ini. Hasilnya, tidak ada lagi laporan adanya titik api dari dalam konsesi perusahaan. Seluruh anggota Gapki juga ikut membantu memadamkan api di luar konsesi perusahaan. Selama ini, negara-negara Uni Eropa dan Amerika menyoroti tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Namun, permintaan minyak sawit dari kedua wilayah tersebut terus meningkat. Pada semester I tahun 2017, ekspor ke Uni Eropa mencapai 2,7 juta ton atau meningkat 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,9 juta ton. (h/rol)

MASYARAKAT bisa bernafas lega. Selama Lebaran Idul Adha, harga berbagai bahan kebutuhan pokok tetap stabil. Termasuk cabai merah berkisar Rp25.000 per kg hingga Rp28.000 per kg. NET

menggali tanah sebagai wadah pembakaran,” katanya. Untuk pemasaran, selain memenuhi kebutuhan ekspor, pasar lokal juga masih cukup besar, terutama memenuhi kebutuhan

restoran yang membutuhkan briket sebagai bahan bakar. “Keunggulan briket adalah kalorinya yang lebih besar dari bahan bakar lain, termasuk gas,” tambahnya. (h/vie)

PAJAK DITURUNKAN JADI 0,25 PERSEN

Kadin: Harus Diikuti Kebijakan Pro UMKM

DPW PKS Sumbar melaksanakan pemotongan hewan kurban di MD Building di Muaro Penjalinan, Kota Padang, Minggu (3/9). Tahun ini, DPW PKS memotong 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing. IST

DPW PKS Sumbar Sembelih Tiga Ekor Sapi PADANG, HALUAN — Warga Muaro Penjalinan Kota Padang terlihat sangat antusias menyaksikan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan DPW PKS Sumatera Barat, Minggu (3/9). Pemotongan hewan di Markaz Dakwah (MD) Building DPW PKS Sumbar Muaro Panjalinan itu berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Sebanyak tiga ekor sapi dan dua ekor kambing yang disembelih merupakan sumbangan dari fungsionaris, kader dan juga anggota DPR, baik di DPRD Sumbar, DPR RI dari Fraksi PKS. Tak ketinggalan

pula sejumlah masyarakat ikut memberi kepercayaan penyembelihan hewan kurbannya kepada PKS. “Pemotongan hewan kurban ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan Idul Adha 1438 H. Dadingnya akan dibagi untuk masyarakat sekitar,” kata Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Safar disampingi Wakil Ketua Nurfirman Wansyah, Sekretarus Umum Gustami Hidayat, Bendahara Umum Muslim Yatim dan jajaran pengurus lainnya sama tokoh masyarakat setempat. Pemotongan hewan kurban ini, lanjutnya, dilakukan

secara bersamaan di sejumlah lokasi lainnya oleh struktur DPD PKS di kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tahun ini, PKS se Sumatera Barat berhasil mengumpulkan sebanyak 925 ekor hewan kurban, dari 1.000 ekor yang ditargetkan pada tahun ini. Ditambahkan, pemotongan hewan kurban sengaja dilakukan dua hari setelah salat Idul Adha, adalah untuk memberikan kesempatan pada seluruh pengurus partai, anggota legislatif dan kader PKS untuk berpartisipasi melaksanakan pemotongan hewan kurban di lingkungan tempat tinggalnya. (h/vie)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Tetap Akses Permodalan UMKM Kadin Indonesia Teguh Anantawikrama menilai, penurunan pajak bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan berdampak positif. Namun, kebijakan ini juga harus diikuti oleh rangkaian kebijakan yang mendorong sektor informal menjadi sektor formal. “Dengan demikian, UMKM In donesia dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas pada saatnya,’’ kata Teguh, Ahad (3/9). Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan a kan menurunkan pajak UMKM dari 1 persen menjadi 0,25 persen. Menurut Teguh, UMKM selalu menjadi penjaga kestabilan pada setiap krisis. Oleh karena itu, UMKM layak mendapatkan insentif berupa penurunan pajak. Teguh mengatakan, Kadin mendorong agar pemberian perizinan bagi UMKM mulai dari masalah domisili, akte perusahaan, dan lainnya dapat dipermudah. Kadin juga mendorong agar UMKM dapat diberikan relaksasi aturan perbankan dalam penyaluran dana bagi UMKM. Idealnya Dihapus Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun m enyambut baik rencana pemerintah menurunkan pajak terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, menurut Redaktur: Devi Diany

dia, di Cina UMKM sudah tidak dikenakan pajak, malah disubsidi oleh pemerintah. Bahkan, Ikhsan mengatakan, bukan tidak mungkin pajak UMKM dihapus. Ini mengingat pajak yang terkait kebutuhan pokok sudah tidak dikenakan pajak saat ini. ‘’Harusnya memang UMKM dicabut. Malah harus disubsidi atau diberdayakan. Dulunya UMKM satu persen sekarang mau diturunkan menjadi 0,25 persen. Tidak besar, namun harusnya tidak perlu ada seperti di Cina,’’ kata Ikhsan, Ahad (3/9). Ikhsan menyatakan, justru yang harus digenjot adalah pajak atau penerimaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu contohnya, penerimaan dari Angkasa Pura itu cukup besar. Sebab, penerbangan di Indonesia cukup sibuk. ”Jangan ke UMKM yang menyangkut hidup atau hajat orang banyak,’’ ujar dia. Selain itu, BUMN harus diaudit pelaporan pajak dan penerimaan negara terutama Angkasa Pura, Pelindo dan lainnya. Sistem penerapan berdasarkan target penerimaan dari Menteri BUMN harus diaudit. Sehingga, ujar Ikhsan, jangan ke UMKM yang dituju untuk penerimaan pajak, karena keuntungan UMKM tidak banyak. Mereka semat -mata mempertahankan hidupnya dan orang-orangnya yang bekerja pada usahanya. ‘’Idealnya pajaknya nggak ada. Namun, UMKM itu patuh,’’ kata Ikhsan. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg T Pertamina (Persero) memperkirakan subsidi gas elpiji 3 kg bakal mengalami pembengkakan menjadi Rp 40 triliun di tahun 2017. Jumlah ini lebih tinggi dari angka pembengkakan subsidi elpiji tahun lalu yang mencapai Rp 38 triliun. Ini pengakuan langsung dari Dirut Pertamina. Tentunya, angka itu bukan lah angka yang sedikit untuk nilai sebuah subsidi. Gas Elpiji dalam kemasan hijau melon itu ditargetkan untuk masyarakat miskin. Tapi dalam penggunaannya, justru banyak ditemukan yang menggunakannya di luar sasaran. Belakangan, justru teriakan soal kelangkaan barang pokok itu melengking dari banyak penjuru negeri. Di Sumbar, hal ini sempat Pertamina menambah pasokan, terutama jelang Idul Adha lalu. Tapi tetap saja, pasokan itu tak kunjung membuat teriakan langka menyurut. Perlu pengawasan tentunya. Tapi sampai saat ini, pengawasan itu belum membuahkan hasil nyata. Berbeda dengan subsidi listrik yang mulai menyasar ke arah yang tepat. Listrik yang distribusinya dikelola oleh satu tangan, lebih mudah untuk pengawasan. Alhasil, kegelisahan awal dari gejolak kenaikan tariff listrik ini perlahan mulai reda karena pemerintah tak menutup mata untuk warga yang memang tak mampu. Dengan prosedur yang ada, mereka tetap bisa menikmati subsidi tersebut. Pukulan di bidang ini hanya menyasar kelompok menengah. Dan bukan tak mungkin, kelompok ini akan turut level, karena besaran biaya yang harus mereka rogoh tiap bulan untuk listrik, membengkak, dari 100 hingga 150 persen dari biasa. Lalu, bagaimana dengan pengawasan elpiji bersubsidi 3 Kg itu. Sistem distribusi oleh Pertamina hingga level pangkalan, sepertinya masih memang membuka peluang mereka yang “menyedot” subsidi untuk memanfaatkan situasi. Siapa yang bisa menjamin, pangkalan bisa mengawasi si pembeli. Pembeli yang benar-benar memiliki hak untuk mendapat subsidi gas elpiji 3 Kg itu. Padahal, nilai subsidi yang harus digelontorkan oleh pemerintah yang Rp40 triliun itu, justru lebih besar dari pada nilai investasi yang harus ditanam untuk proyek pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru. Untuk proyek prestisius yang punya panjang jalan 240 Km itu, pemerintah butuh rupiah sebesar Rp35 triliun. Dampaknya, bisa luar biasa. Salah satunya, memperpendek waktu tempuh Padang-Pekanbaru dari 8-10 jam menjadi 3-4 jam saja. Belum lagi kita hitung dampak ekonominya. Apakah perlu, subsidi gas elpiji 3 Kg itu dialihkan dulu sepanjang tahun 2017 ini demi proyek tol Padang-Pekanbaru? Rasanya, itu solusi yang sangat-sangat sulit dilakukan. Lalu, apakah kondisi dan keluhan kelangkaan ini disikapi oleh para “pemain” gas menyambut kebijakan kartu sosial untuk elpiji 3 Kg yang akan berlaku Februari tahun depan? Semua nya mungkin saja, karena pada saat itu, saat tidak ada lagi subsidi gas elpiji 3 kg yang disalurkan melalui barang, maka ruang gerak pemain tadi akan semakin sempit. Penyaluran bantuan sosial nontunai akan diintegrasikan lewat satu kartu saja. Di mana ada tiga bantuan yang akan disalurkan lewat KKS yakni Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan, dan gas elpiji 3 kilogram. Sementara untuk listrik tetap disalurkan lewat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Penyaluran bansos lewat satu kartu sedang diujicobakan, karena sekarang ada 25,7 juta rumah tangga yang akan dapatkan bansos LPG 3 kg, kemudian 15,5 juta rumah tangga yang terima bantuan pangan, dan ada 10 juta terima PKH. Jadi ini sedang ditunggu seperti apa penyalurannya. Dengan adanya ini, maka subsidi lambat laun akan makin tipis dan sektor pembangunan yang diharapkan, dapat digenjot dengan pengalihan rupiah dari subsidi. (*)

P

Haluanisme DPRD Akan Bahas Biro Perjalanan Haji - Umrah Ilegal Dek itu emang karjo apak, baa lai Persipura Vs SP, Berat Hindari Hasil Negatif Di kandang aja payah, apalagi tandang

www.harianhaluan.com

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

5

Memaknai Idul Adha, dan Belajar dari Siti Hajar Oleh:

Ridwan Nanda Mulyana Esais, Alumnus FIB, Undip.

D

ENGAN rahmat dan ridha-Nya, Insha Allah, dalam beberapa hari lagi, kita akan berkesempatan untuk kembali merayakan hari besar yang dimuliakan umat Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha. Tak hanya di Kota Suci Makkah, suka cita menyambut dan merayakan Idul Adha juga terasa di seluruh penjuru dunia dengan ragam budaya perayaannya. Dalam dimensi peribadahan, Hari Raya Idul Adha ini tentu tak bisa dilepaskan dari dua perintah ibadah, yakni: penunaian Ibadah Haji sebagai Rukun Islam yang ke-5, serta Ibadah Kurban, yang sangat dianjurkan, bahkan diwajibkan bagi muslim yang sudah mampu menunaikannya. Kedua ibadah spesial di bulan Dzulhijjah ini tidak terlepas dari refleksi atau pembelajaran atas perjalanan Tauhid keluarga mulia Nabi Ibrahim ‘alaihissalâm (AS). Idul Adha, ibadah Haji serta ibadah Kurban memang lekat terkait dengan ujian dan pengalaman ketauhidan dari tiga “pemeran utama”nya, yaitu: Nabi Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar. Melalui kebijaksanaan dan kuasa Allah, ketiga insan mulia ini tentu tidak sekadar mewariskan ritual fisik semata, melainkan juga nilai moralspiritual yang harus dimaknai oleh kita selaku umat setelahnya. Sebab, hanya dengan memaknai (memetik hikmah) dari perjalanan keluarga Ibrahim AS ini lah, Idul Adha dengan berbagai ritual peribadahannya bisa benar-benar bermakna bagi kehidupan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. Hikmah Bagi Keluarga Keluarga Nabi Ibrahim AS ini memang telah memberikan pelajaran moral kepada kita

bahwa untuk menjadi keluarga yang bahagia, tidak perlu dengan menumpuk harta (kekayaan materi) sebagai tujuan yang utama. Kunci untuk membuka kebahagiaan itu adalah dengan bersabar dan ikhlas dalam upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan Pemilihara kita: Allah SWT. Jika kunci ini telah didapat, ujian seberat apa pun, kondisi sepahit bagaimana pun, niscaya akan terasa ringan dan bisa berakhir dengan kebahagiaan. Nabi Ibrahim adalah contoh “imam” yang baik dalam keluarga, yang sayang kepada anak/istrinya, namun sadar bahwa itu semua hanya sebagai titipan dari-Nya, bukan sebagai tujuan hidup yang hakiki, sehingga tidak sampai “memberhalakan” sesama manusia. Dewasa ini, banyak kepala keluarga yang begitu “memberhalakan” istri/anaknya, sehingga demi membahagikan mereka (di dunia), norma keTuhanan dan hukum negara pun berani ia tabrak. Sedangkan sang anak, Ismail AS, merupakan teladan yang baik untuk seluruh anak di muka bumi ini. Ismail AS adalah seorang anak yang sabar dan taat terhadap perintah Tuhan dan orang tua-nya. Sejak masih usia belia, beliau sadar bahwa dirinya adalah sebuah titipan dari Allah SWT kepada kedua orang tuanya, dan bakti nya terhadap orang tua adalah manifestasi dari rasa syukur dan taqwa terhadap Yang MahaKuasa. Tak heran jika dari Nabi Ismail AS yang mulia ini lah, lahir generasi yang juga dimuliakan oleh Allah SWT. Termasuk diantaranya nabi kita, nabi akhir jaman, Muhammad SAW, yang juga menjadi bagian dari anak keturunan Ismail AS. Di dalam keluarga yang dimuliakan Allah SWT ini hadir pula sosok wanita mulia yang menjadi istri bagi Ibrahim AS dan ibunda dari Ismail AS. Beliau lah Siti Hajar, sosok wanita sholehah yang dapat berperan sempurna, baik sebagai seorang istri, ibu, maupun hamba yang taat terh adap Tuhan-nya. Sosok seperti Siti Hajar ini lah yang menurut hemat penulis, sangat penting untuk ditampilkan dalam kondisi kekinian, mengingat di era yang serba liberal dan kapitalistik ini, peran wanita cenderung mengalami pergeseran. Untuk itu lah, belajar dari Siti Hajar sejatinya menempati

posisi yang sangat penting. Belajar dari Siti Hajar Dari Siti Hadjar ini, umat manusia secara umum, dan bagi muslimat khususnya, bisa memetik hikmah tentang tanggung jawab, keberanian, semangat pantang menyerah, kesabaran, serta keikhlasan. Dalam ujian yang berat, Siti Hadjar tetap percaya akan keyakinan suaminya, dan yakin bahwa pertolongan dan hikmah dari Allah SWT akan lebih luar biasa hebat dibanding dengan ujian yang dirasakan saat ini. Dari Siti Hajar kita belajar bahwa perjuangan, kesabaran dan keikhlasan pasti dapat membuahkan keberhasilan, kebahagiaan dan kemuliaan. Di dalam stratifikasi sistem sosial saat itu, beliau sebenarnya termasuk pada golongan “yang tidak diperhitungkan”. Kendati demikian, dari wanita tersebut lah Allah SWT yang MahaAdil dan MahaBijaksana memilih-nya untuk “mewakili” kaum wanita di seluruh muka bumi ini sebagai “pemeran utama” dalam “skenario” yang telah Allah rancang sebagai pembelajaran bagi umat manusia di sepanjang jaman. Dalam skenario itu, Siti Hajar berperan sebagai seorang ibu yang harus ditinggalkan oleh suaminya di padang tandus, bersama dengan bayinya. Siti Hajar merupakan seorang ibu yang sarat dengan rasa cint a yang tulus, yang paham bagaimana caranya bertawakal, tetapi tawakalnya tidak pasif, bukan yang pasrah tanpa upaya! Ketika bekal airnya habis, dan air susunya pun mengering di padang yang begitu gersang, ia tak hanya sekadar berdo’a. Siti Hajar bang kit dan berlari, antara bukit Shofa dan Marwa, demi memperoleh air, untuk anak nya: Ismail. Beliau tak pernah menyerah pada keadaan, hingga akhirnya Allah menganugerahkan air zam-zam kepadanya. Ini lah berkah untuk tempat yang tandus tersebut. Selanjutnya, lembah gersang bernama Makkah itu akhirnya menjadi pusat peradaban manusia, hingga kini! dan Allah SWT telah menetapkan seorang wanita bernama Siti Hajar s ebagai pemula dari peradaban besar itu. Dari kisah perjalanan hidup dan ketauhidan Siti Hajar, kita dapat belajar dan memetik hikmah tentang bagaimana posisi dan peran penting perempuan (ibu) dalam membentuk kemuliaan anak, keluarga dan juga peradaban manusia

(Lukman Hakim, www.nurul huda.uns.ac.id, 13/10/14),. Singkatnya, dalam hemat penulis, emansipasi yang didengung-dengungkan dewasa ini, semestinya bersandar pada tanggung jawab, semangat, kesabaran, serta keikhlasan dari Siti Hajar, yang sikap hidupnya didasarkan pada keyakinan Ilahiah, bukan sekadar memuja “kesetaraan” dan lebih bernafsu untuk meraih “kebebasan” yang rawan untuk mengantarkan hidup pada sikap yang “kebablasan”. Sebab, tanpa adanya landasan dan orientasi Ilahiah (ketauhidan), kebebasan memang rentan untuk disalah artikan. Dari Siti Hajar kita dapat belajar bahwa derajat atau kemuliaan perempuan tidak lah ditentukan dari paras yang menawan atau gaya dan balutan perh iasan yang berlebihan. Sebab, yang menjadikan perempuan (dan manusia) mulia adalah kerja kerasnya dalam setiap usaha untuk menunaikan kewajiban dan tanggung jawab-nya. Secara tegas, Siti Hajar pun semestinya dapat menjadi teladan dan media refleksi supaya di era kekinian yang serba bebas dan kapitalistis ini, kaum perempuan khususnya, tidak terjebak dan ditenggelamkan dalam derasnya arus nafsu keduniawian: konsumerisme dan hedonisme, yang dapat melalaikan manusia dari posisi dan tanggung jawab mulia-nya, terkhusus bagi

perempuan, yaitu dari peran pentingnya sebagai seorang istri dan ibu, yang merupakan pilar utama keluarga. Lebih lanjut, dalam tataran ini benar memang apabila disebutkan bahwa seorang perempuan (ibu) tak hanya berperan sebagai pilar keluarga saja, namun juga sebagai pilar bangsa. Sebagai “madrasah pertama dan utama” bagi anak, peran ibu sangat sentral dan vital untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cakap dan tangguh, baik secara spritual, intelektual, maupun mental, karena dari anak-anak ini lah masa depan agama, keluarga, dan bangsa akan diteruskan dan ditentukan. Akhir kata, agar Idul Adha ini bisa benar-benar bermakna luas dan nyata, sudah semestinya bagi kita semua untuk membuka dan membaca kembali lembaran keteladanan dari keluarga Ibrahim AS, baik sebagai seorang kepala keluarga (suami/ayah), Ismail AS sebagai anak, serta Siti Hajar sebagai seorang perempuan: istri dan ibu yang baik untuk suami dan anaknya. Semoga saja, Hari Raya Idul Adha ini tak berujung hampa, sehingga spirit atau teladan moral-spirtiual-nya bisa kita maknai dan aktualisasikan dalam kebiasaan hidup kita, untuk membangun kemualiaan bagi diri, keluarga, bangsa, dan tentunya agama kita tercinta. Amiin! Wallahu’alam bish shawab.

Gas Langka Saya berh arap tim dari Pemkab Sijunjung dapat turun ke lapangan mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kg karena nyaris terjadi dari bulan ke bulan. Kalau pun ada di lapangan, harganya pun langsung m elambung naik m enjadi Rp25.000 per tabung untuk gas jenis tabung melon ini. Yang kami tahu harga untuk satu tabung gas 3 kg biasanya hanya Rp20.000 per tabungnya. 62136346***

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EDWIN-MAWARDI KIAN AKRAB

Enam Kandidat Kembalikan Formulir PPP Padang Memanas PADANG, HALUAN - Konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), nampaknya bakal memanas lagi. Hal itu dipicu, dari putusan Peninjauan Kembali (PK) No. 79 tanggal 12 Juni 2017 yang diklaim kubu Romahurmuziy. Tapi faktanya, justru menguatkan posisi Djan Faridz Cs memimpin partai Ka’bah itu. “Dengan adanya putusan PK itu, justru menguatkan posisi kubu kami (Djan Faridz-red) dalam kepengurusan PPP. Mudahan-mudahan, persoalan ini cepat selesai menjelang Pemilu,” ujar Ketua DPW PPP Sumbar kubu Djan Faridz, Irwan Fikri, Minggu (3/9). Ia mengatakan, yang sah menurut putu san PK adalah PPP hasil Muktamar Jakarta, sedangkan Muktamar Surabaya tidak mempunyai legal standing. Putusan PK Nomor 79 tertanggal 12 Juni 2017 yang diklaim memenangkan Romy, justru telah memberikan kekuatan dan dukungan terhadap kepengurusan PPP dengan ketua umum Djan Faridz. Hal itu berdasarkan putusan PK yang menjelaskan, segala sesuatu yang berkaitan dengan pengesahan PPP dikembalikan kepada putusan Mahkamah Partai PPP yaitu putusan Nomor 49 tanggal 11 Oktober 2014. Sedangkan Mahkamah Partai dalam putusannya mengakui, adanya Muktamar Jakarta dengan ketua Umum Djan Faridz. “PPP dengan ketua umumnya Djan Faridz telah melaksanakan putusan Mahkamah Partai, yaitu dengan adanya Muktamar PPP di Hotel Sahid Jakarta tanggal 30 Oktober-2 Novemer 2014, dimana telah terpilih secara sah Djan Faridz sebagai ketua umum,” katanya. Dikatakan, berdasarkan putusan PK Nomor 79 tersebut, PPP yang dipimpin oleh Djan Faridz dalam waktu dekat ini akan mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkum ham) Yasonna H Laoly. “Kami berharap, Menkumham memberi kan pengesahan kepada kepengurusan PPP Djan Faridz, mengingat telah ada dasar hukum yang kuat dari putusan PK Nomor 79 tersebut,” katanya. Terkait persoalan pencalonan p ada Pilkada Padang nantinya, pemegang SK Menkumham yang terakhir adalah yang berhak mengusung calon di Pilkada. “Bahkan sedetik sebelum pencalonan ke KPU, jika kami yang mendapat kan SK Men kumham, maka kami yang berhak, begitu pun sebaliknya. Namun, kami akan menung gu keluarnya keputusan yang incrach dan berkekuatan hukum,” katanya.(h/ade)

PADANG PANJANG, HALUAN — Salah satu bukti keseriusan beberapa Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota, untuk ikut bertarung di Pilkada serentak 2018 mendatang, makin terlihat dengan dikembalikannya formulir pendaftaran bakal calon ke beberapa Partai Politik yang ada di Kota Padang Panjang. Dari pantauan Haluan di lapangan, Kamis (31/8), beberapa orang bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran yakni Mawardi Samah, Edwin, Eko Furqoni, H Ryan Diovella, SJI, dan Asrul. Balon tersebut terpantau telah mengembaikan formulir pedaftaran ke Partai Demokrat dan Partai NasDem. Dari seluruh bakal calon, baru Asrul yang menyatakan dirinya untuk maju menjadi Wakil Walikota, sementara Balon lain, masih memilih untuk maju sebagai Walikota. “Segala sesuatu telah saya penuhi dan lengkapi, sekarang saya kembalikan ke Partai Demokrat dan saya ikut Partai Demokrat untuk mencalonkan diri jadi Wakil Walikota,” tutur Asrul Sementara, dari pantauan Haluan di Sekretariat Nasdem, terlihat dua orang Balon Wali-

kota yakni Edwin dan Mawardi terlihat semakin kompak saat mengantarkan formulir pendaftaran mereka, namun saat ditanya akan maju bersama, dua orang pria berkumis itu masin enggan berkomentar banyak dan lebih memilih tersenyum. Saat ini, Edwin lebih fokus untuk siapkan strategi jitu untuk masyarakat Padang Panjang lebih baik. Hal itu diungkapkannya pascapengembalian berkas formulir pendaftaran ke sejumlah Partai pengusung. Kamis,(31/8). “Berkas Formulir pendaftaran ke Partai sudah kita kembalikan, pengembalian berkas ini salah satu bentuk keseriusan saya untuk kembali mengabdikan diri untum Padang Panjang lebih baik lagi,” sebut mantai Wakil Wali Kota Padangpanjang 2008- 2013 itu. Ketika ditanyakan terkait

kondisi Kota Padang Panjang saat ini, Edwin menilai, Pemerintahan Kota Padang Panjang, sedang gencar gencarnya mewujutkan pembangunan sekaligus gencar melakukan mutasi pejabat untuk mengujutkan pembangunan yang lebih baik lagi. “Kita akan lanjutkan program pembangunan. Namun, untuk melanjutkan pembangunan yang lebih baik lagi saya sudah persiapkan konsep baru untuk melayani masyarakat Padang Panjang,” sebut Edwin. Terkait soal siapa yang akan mendampinginya sebagai Calon Wakil Wali Kota dalam Pilkada Wako itu, ungkap Edwin lagi, dirinya masih melakukan penjajakan sejumlah nama. Namun, dirinya belum bisa memberikan bocoran nama siapa sosok yang nantinya akan mendampinginya untum memimpin Padangpanjang lima tahun mendatang. “Untuk siapa wakil saya nanti, saya belum bisa jawab sekarang, tapi kita tunggu tanggal mainnya, oke,” sebut Edwin. Pernyataan keseriusan Ed win, mencalonkan diri sebagai calon wali kota Padang Pan-

KOMPAK- Edwin dan Mawardi terlihat semakin kompak, meskipun keduanya masih belum mendeklarasikan untuk maju bersama. APIZ JACKSON

jang, telah menjawab pertanyaan dari keragu raguan masyarakat sekaligus pendukung Edwin. Pendaftaran Edwin ke sejumlah partai, yakni, Demokrat, Nasdem, PPP, PKS tersebut, mendapatkan respon dari masyarakat, dimana dari pernyataan dari segenap pendukung mantan Wawako itu mengaku bernama Refna Cece, dengan kembalinya Edwin bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kota Padang Pan-

jang, jelas Edwin telah membawa angin segar bagi pendukung Edwin. “Edwin maju Pilwako, jelas akan menjadi kabar baik masyarakat Padang panjang. Siapa yang tidak kenal dengan sosok Edwin. Pilkada mendatang sepertinya akan lebih menarik dengan hadirnya Edwin,” sebut Cece seraya Edwin akan menjadi saingan berat bagi calon lainnya, apalagi jika berpasangan dengan Mawardi. (h/pis)

ASPIRASI

Inilah Walikota Impian Dunia Pendidikan DUNIA pendidikan di Kota Padang butuh perhatian serius dari pemerintah, untuk itu walikota Padang ke depannya harus benar-benar orang yang peduli pada dunia pendidikan karena pembangunan dimulai dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Demikian disampaikan oleh salah seorang Dosen Matematika di STKIP PGRI Sumbar Sepna, Minggu (3/9). Ia juga mengatakan , Padang membutuhkan pemimpin yang merakyat, jujur, amanah, cerdas, dan bertanggung jawab serta peduli pada nasib pendidikan di Padang. “Calon harus

berupaya meningkatkan mutu pendidikan secara merata, baik dalam pembangunan SDM maupun infrastrukturnya,” ujarnya. Ia menjelaskan, peningkatan mutu pendidikan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidik (guru atau dosen). Salah satunya, dengan memperbanyak pelatihan dan beasiswa untuk para guru atau dosen yang berprestasi ataupun yang tidak. “Mengadakan wor kshop untuk semua pihak yang berkaitan dengan pendidikan, dan melengkapi sarana prasarana sekolah seperti saat ini ma sih banyak sekolah yang kursi

untuk siswa nya sudah rusak dan tidak layak pakai atau bangunan sekolah yang diperbaiki agar proses belajar mengajar nyaman,” jelasnya. Hal senada juga diungkakan Ketua Prodi PPkn Jaenam M.Pd yang berharap, pemimpin Padang ke depannya mesti tanggap, jujur, santun, tegas, punya komitmen untuk membangun dan disiplin. “Tanggap dalam artian, peduli terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Ser ta mempunyai kejujuran, kare na seorang pemimpin akan menjadi contoh bagi bawahnya dan masyarakat,” ujar Jaenam

yang juga warga Padang Sarai ini. Selain itu, perbaikan dan pembangunan juga mesti seimbang dan merata bukan hanya fokus di satu titik saja. Contohnya, perbaikan jalan komplek juga perlu menjadi perhatian karena masih banyak jalan komplek yang rusak dan berlobang. Serta, jalan atau jalurjalur menuju evakuasi juga perlu diperbaiki agar tidak menyulitkan untuk dilalui. Seorang siswa di Padang Teguh juga mrnyampaikan aspirasinya, untuk calon pemimpin Padang nanti. Tidak muluk-muluk, siswa kelas VII

ini meminta agar pejalan kaki bisa aman dan nyaman menggunakan trotoar dan fasilitas umum. “Banyak trotoar yang dipakai untuk berjualan, parkir bahkan ada tempat yang seharusnya memiliki trotoar tapi kenyataannya tidak ada sehingga menyulitkan kami pejalan kaki. Kadang di atas trotoar, motor bebas saja lewat,” ujarnya. Ia juga berharap, pemerintah menertibkan angkutan umum yang ugal-ugalan di jalan raya karena selain meresahkan pejalan kaki juga membahayakan bagi penumpangnya. ((h/rin)

PARIWARA PEMPROV SUMBAR INDONESIA-KANADA BISNIS FORUM 2017

Gubernur Sumbar Paparkan Peluang Investasi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, berfoto bersama tim investasi Sumbar setelah memberikan persentasi di hadapan investor pada kegiatan Business Forum 2017.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, rapat dengan tim investasi Sumbar dalam Business Forum 2017.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, membuka acara Invesment Indonesian Festival 2017 bersama Walikota Ottawa, Director General of America and Europe Affair, MOFA Indonesia, Executive Director of Ottawa 2017 Bureau dan Wakil Duta besar RI untuk Kanada. www.harianhaluan.com

G

UBERNUR Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, membicara pembicara pada acara IndonesiaKanada Bisnis Forum 2017 dengan tema “Invesstment Opportunities in West Sumatra, Indonesia” di Ottawa, Kanada. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memaparkan berbagai peluang investasi di Sumbar pada berbagai bidang sektor unggulan, antara lain, pariwisata, energi terbarukan, perdagangan, dan perikanan. “Tim investasi Sumbar memberikan pemaparan kepada investor terkait peluang investasi di Sumbar. Sumbar memiliki beberapa peluang investasi unggulan yang dapat memberikan keuntungan bagi investor serta memberikan manfaat bagi Sumbar untuk meningkatkan pertumbuhan perekono mian, “ ujar Irwan, Jumat (25/ 8). Irwan menjelaskan, ada beberapa investasi yang cukup menarik perhatian investor di Kanada, yakni perdagangan dan pariwisata. Investor Kanada sudah cukup familiar dengan parwisata Sumbar setelah melihat gencarnya pemda di Sumbar mempromosikan objek wisata. Karena itu, investor Kanada ingin menjajaki peluang investasi pada sektor pariwisata setelah tim investasi Sumbar memaparkan pariwisata di provinsi itu. “Untuk sektor pariwisat,a

mereka ingin berinvestasi hotel dan resor karena wisatawan pasti membutuhkan penginapan. Mereka ingin berinvestasi pada sektor yang memiliki potensi yang bagus. Parwisata Sumbar sedang mengeliat s ehingga membutuhkan tambahan penginapan di beberapa daerah di Sumbar,” tutur Irwan. Sementara itu, perdagangan, secara umum, juga menjadi daya tarik investor Kanada karena masyarakat luar negeri dalam hal pasar pedagangan sangat antusias. Menurut Irwan, peluang itu harus dibuka karena Sumbar memiliki komoditas yang dibutuhkan dunia, seperti kayu manis, kayu putih, buah pala, dan sarang burung walet. Pada kesempatan itu, kata Irwan, tim investasi Sumbar juga menjelaskan peluang investasi sektor energi terbarukan di Sumbar, yakni panas bumi, PLTM, PLTMH. Tim juga menerangkan investasi pada sektor perikanan yang perlu dikembangkan karena besarnya potensi perikanan di Sumbar dengan sangat luasnya laut dan pantai di Sumbar. Kepada investor Kanada, tim investasi Sumbar, kata Irwan, menyampaikan bahwa pemda di Sumbar memberikan kemudahan bagi investor yang berinvestasi di Sumbar dengan menjamin perizinan akan ditangani secara

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, bersama tim investasi Sumbar mengunjungi Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Ottawa, Kanada.

profesional. Pada kesempatan itu, Irwan Prayinto berkunjung ke kantor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Ottawa untuk melakukan studi bandig pengelolaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kami melihat keberhasilan Ottawa mendatangkan wisatawan mancanegara melebihi jumlah penduduk kotanya sehingga mendapatkan devisa negara yang luar biasa. Untuk itu, kami tim investasi melakukan studi ke sana sehingga apa yang dilakukan pemerintah kota Ottawa dapat dilakukan di Sumbar. Dengan demikian, setiap hari, bulan, maupun tahun kunjungan wisatawan ke Sumbar meningkat,” ucap-

nya. Irwan Prayinto pada iven itu membuka Invesment Indonesian Festival 2017. Kegiatan itu mengangkat beberapa hal, yakni budaya, kuliner, dan pameran produk Indonesia. “Masyarakat di sana sangat antusias melihat Indonesian Festival 2017. Sumbar juga ikut mempromosikan budaya Sumbar, yakni tari khas Sumbar, di antaranya, Tari Pasambahan, Tari Piring, dan Tari Payung. Tim kesenian kita diminta untuk tampil pada acara pembukaan. Pada hari kedua festival, tim kesenian Sum bar menampilkan Tari Urak Simpuah, Tari Tingkah Adok, dan Tari Piring. Kami meli hat penonton sangat antu Redaktur: Dodi Nurja

sias dengan budaya Minang. Semua pengunjung ingin selfie dengan tim kesenian Sumbar,” tuturnya. “Makanan khas Sumbar, seperti rendang, dan produk UMKM, seperti kerajinan Sumbar, juga memukau para pengunjung festival itu. Sejak festival itu pertama dimulai, stan Sumbar yang diisi beberapa kuliner dan kerajinan asli Sumbar menjadi daya tarik masyarakat kanada. Stan Sumbar selalu ramai,” ucapnya. Irwan berharap kegiatan forum bisnis dan festival itu menjadi momentum untuk memajukan Sumbar, baik dari segi investasi maupun kunjungan wisatawan man canegara. (adv) Layouter:Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

7

Menlu ............................................ Dari Halaman. 1 Pelayanan ..................................... Dari Halaman. 1 menggandeng 11 LSM untuk membantu etnis muslim Rohingya. “Kami tak hanya merespon secara politik. Pesan politik kami sampaikan, tetapi kita memilih untuk melakukan sesuatu yang konkrit dan dapat dirasakan manfaatnya bagi orang orang yang mengalaminya yaitu grass root atau masyarakat,” jelas Retno. Maka Minggu sore ini juga, Retno akan langsung bertolak ke lokasi di Rakhine state. “Insya Allah, sore nanti, saya akan melakukan perjalanan ke Myanmar. Ini adalah perjalanan yang membawa amanah bagi seluruh masyarakat Indonesia agar Indonesia

dapat membantu krisis kemanusiaan ini agar cepat usai,” katanya. Karena baru Indonesia negara yang pertama ke sana, maka dunia internasional berharap banyak kepada pemerintah Indonesia. Bahkan negara-engara Eropa, akan menunggu hasil dari kunjungan Menlu Retno untuk ke depannya bisa membantu situasi dan kondisi di negara bagian Rakhine. “Eropa mendukung apa yang dilakukan Indonesia untuk deeskalasi situasi Rakhine dan mereka juga memberikan support sepenuhnya atas preventif action. Mereka juga bertanya apa yang

dapat dilakukan Eropa. “Kami menyesalkan siklus kekerasan baru terjadi pada Agustus lalu. Kami akan lanjutkan kerjasama kemanusiaan yang ada dan telah dilakukan untuk Rakhine state,” jelas Retno. Indonesia, kata Retno, akan menyampaikan concern mengenai masalah Rohingya. Persoalan lain, adalah tanggung jawab pemerintah Myanmar. Namun Indonesia dan dunia internasional, tetap harus ada bagian dalam membantu persoalan ini. “Doakan agar saya bisa melakukan tugas kemanusiaan ini dengan baik,” kata Retno. (h/ben)

Andre ............................................. Dari Halaman. 1 Rosiade sangat menjanjikan. Bahkan, dari hasil survei itu, hanya menempatkan tiga orang saja di puncak “klasemen” survei. Pertama tentunya Wako Mahyeldi, disusul Wawako Emzalmi. Andre Rosiade di posisi tiga. Sementara bakal calon wakilnya Emzalmi, Desri Ayunda, hanya bertengger di posisi 4 elektabilitas. Satu nama lain seorang ASN yang balihonya telah mengepung kota selama 6 bulan ini, hanya sanggup di urutan bawah dengan 0,4 persen elektabilitas. Direktur InCoSt Erizal menyebutkan, melihat tren hasil survei dari Desember 2016 sampai terakhir ini, ternyata incumbent memiliki tren elektabilitas yang terus menurun. Bahkan, pemilih loyal incumbentternyata hanya 40 persen dari total pemilih. “Artinya, Mahyeldi bisa kalah dengan kerja keras calon lain, dan tentunya ridho Allah SWT,” sebut Erizal yang mengatakan survei mengambil 1.000 responden. Menurut Erizal, Mahyeldi masih terlihat cukup kuat dengan tingkat popularitas dan elektabilitasnya, disusul Emzalmi. Selanjutnya, ada nama Andre Rosiade yang menyodok di media akhirakhir ini. Meski secara popularitas Andre lebih rendah dari Desri tapi elektabilitasnya lebih tinggi dari Desri Ayunda. Seperti Desri, nama Andre juga bukan nama baru di Pilkada Kota Padang. “Dengan tanpa baliho dan

poster-poster, popularitas dan elektabilitas Andre Rosiade cukup menjanjikan, jika benarbenar maju dalam pilkada Kota Padang. Bahkan, bisa saja menjadi petarung serius yang dapat mengalahkan Mahyeldi kalau terus bekerja dan dapat dukungan yang maksimal,” sebut Erizal. Erizal juga membuka fakta, bahwa nama-nama lain seperti Adib Alfikri, Afrizal, Alkudri, Badrul Mustafa, Hendri Septa, Maidestal Hari Mahesa, Urwatul Wutsqa, dan Weno Aulia Durin belum mendapat perhatian dari warga Kota Padang. “Khusus yang sudah pasang baliho seperti Adib Alfikri, Afrizal, Alkudri, dan Weno Aulia Durin, popularitas dan elektabilitasnya masih sangat rendah. Dibutuhkan keseriusan dan strategi yang jitu untuk masuk dalam percaturan pilkada Kota Padang,” katanya. Meski Mahyeldi masih cukup kuat, namun menurut Erizal, bukan tidak ada peluang untuk mengalahkannya. Peluang menyaingi petahana (Mahyeldi maupun Emzalmi) masih terbuka lebar. Ini terlihat dari tingkat konsistensi pemilih Kota Padang belum terlalu tinggi, yakni 42,2 %. Artinya, ada 57,8 % pemilih masih bisa mengubah pilihannya. “Apalagi, melihat elektabilitas Mahyeldi yang baru 53,5%, artinya masih ada peluang bagi kandidat lain untuk menyaingi

Mahyeldi. Ekspektasi atau harapan pemilih masih sangat besar, jika ada kandidat baru membawa ide-ide baru bagi perbaikan kota Padang, agar lebih baik lagi. Mestinya, Padang masih bisa lebih baik lagi dibandingkan sekarang,” katanya. Andre Rosiade yang dihubungi kemarin mengaku masih berada di tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra ini mengaku juga sudah mendapatkan informasi terkait hasil survei yang dilakukan InCost. Namun, dia belum bisa memberikan rincian jelas, bagaimana strategi untuk memenangkan Pilkada. “Sebagai kader Gerindra, saya tentu siap untuk maju di Pilkada Padang, dan melawan siapa saja seandainya DPP merestui saya untuk ikut berpartisipasi di Pilkada Padang. Apalagi dari hasil survei ini terlihat, belum ada calon yang benar-benar dominan di Kota Padang. Masih ada peluang untuk Andre Rosiade bersaing di Pilkada,” katanya. Andre menyebutkan, saat kembali ke tanah air, dia akan menghadap ke DPP Partai Gerindra untuk memastikan langkah di Pilkada. “Kalau memang sudah ada signal maju, tentu kita akan maju. Alhamdulillah, hasil survei ini telah membuktikan, kalau Andre Rosiade sudah diterima di tengah masyarakat Kota Padang,” katanya. (h/mat)

Muslim ........................................... Dari Halaman. 1 terhadap tragedi kemanusiaan itu bukan hanya kecaman tetapi juga dengan aksi nyata. “Kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi Rakhine State, Myanmar, perlu aksi nyata bukan hanya pernyatan kecaman-kecaman, dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil Indonesia dan juga masyarakat internasional,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (3/9). Jokowi lantas memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Upaya diplomasi hingga bantuan kemanusiaan telah diberikan oleh Indonesia kepada korban di Rakhine, Myanmar. Tak hanya itu, pemerintah juga mengutus Menlu Retno LP Marsudi ke Myanmar dan Bangladesh untuk menyelesaikan konflik terhadap etnis Rohingya. Jokowi berharap kekerasan tersebut segera dihentikan. “Saya telah menugaskan Menlu dan duta besar Indonesia menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak termasuk dengan sekjen PBB Antonio Guterres dan komisi penasihat khusus untuk Rakhine State, Kofi Annan. Sore tadi Menlu telah berangkat ke Myanmar untuk meminta pemerintah Myanmar menghentikan dan mencegah kekerasan, termasuk memberikan perlindungan kepada semua warga termasuk muslim di Myanmar. Termasuk meminta akses bantuan kemanusiaan,” ungkap Jokowi. Untuk penanganan kemanusiaan dan bantuan tersebut, pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan, di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer juga telah membangun sekolah di Rakhine State dan juga segera akan membangun rumah sakit yang dimulai Oktober yang akan datang di Rakhine State. Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik. “Saya juga menugaskan Menlu untuk terbang ke Dakha di Bangladesh dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan pengungsipengungsi yang ada di Bangladesh,” sebut presiden. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat, hingga saat ini hampir 40 ribu muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, sejak insiden kekerasan di negara www.harianhaluan.com

bagian Rakhine, Myanmar terjadi sejak seminggu lalu. Dikutip dari BBC, Sabtu 2 September 2017, sejumlah warga Rohingya tercatat tewas dalam insiden tersebut. Khususnya sejak gerilyawan Rohingya menyerang pos Poisi di Myanmar pada 25 Agustus lalu. Bentrokan tersebut akhirnya membuat warga sipil Rohingya melarikan diri. Mereka mencoba menyeberangi sungai Naf untuk mencapai Bangladesh. Informasi terbaru, ditemukan 16 mayat terdampar di pesisir sungai tersebut. Mereka diduga warga Rohingya yang mencoba mengungsi ke Bangladesh dengan menggunakan perahu. Seorang wanita yang diyakini penumpang yang selamat dari kapal tersebut mengatakan, perahu itu diisi sedikitnya 40 orang Rohingya. Mereka telah mengambang di sungai tersebut sejak beberapa hari lalu. Pemerintah Myanmar belakangan mengklaim bukan pihaknya yang telah melakukan pembakaran, namun justru menuding kekerasan tersebut dipicu pertama kali oleh serangan gerilyawan Rohingya, Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Kengerian disampaikan salah seorang korban selamat dalam penyerangan tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya. Cerita itu disampaikan Matthew Smith, Kepala Eksekutif Fortify Rights – Kelompok pemantau HAM –. “Situasinya mengerikan,” kata Smith kepada The Sydney Morning Herald. Seorang warga Rohingya yang berusia 41 tahun, mengaku pada Smith, di wilayahnya telah terjadi pembunuhan massal, termasuk pembantaian anak-anak, dan pembakaran rumah. Dia juga telah menemukan saudara dan anggota keluarga lainnya telah meninggal di lapangan setelah kena serangan pasukan keamanan Myanmar di Desa Rakhine, di Chut Pyin, di Kota Ratheduang. “Mereka memiliki bekas luka di tubuh akibat tembakan peluru dan beberapa lainnya luka,” katanya. “Dua keponakan saya, kepala mereka terpotong, yang satu berusia enam tahun dan yang lainnya berusia sembilan tahun. Kakak iparku juga ditembak dengan pistol,” ujar korban seperti dikutip dari laman Viva.co.id. Sementara itu Human Rights Watch mengatakan, pada Sabtu ini, citra satelit telah menunjukkan

ratusan bangunan telah hancur selama seminggu terakhir, akibat penghancuran total desa oleh tentara Myanmar. Kelompok yang bermarkas di New York tersebut mengatakan, banyak pengungsi yang melarikan diri dari desa-desa di Rakhine, yang selama ini ditempati 1,1 juta Muslim Rohingya. Mereka juga telah menerima banyak laporan bagaimana tentara Myanmar dan polisi membakar rumah mereka dan menyerang penduduk desa secara brutal dan membabi buta. Selain itu, akibat aksi pembakaran, lebih dari 58.600 warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Pemerintah Myanmar menyalahkan kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) atas terjadinya pembakaran tersebut. Pekan lalu, kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas terjadinya serangan di pos keamanan yang akhirnya memicu terjadinya bentrokan dan perlawanan besar-besaran dari militer Myanmar. Diberitakan oleh Reuters, 2 September 2017, para pengungsi Rohingya di Bangladesh mengatakan, apa yang disampaikan militer, termasuk pembunuhan yang mereka lakukan bertujuan mengusir mereka semua dari Rakhine. Bentrokan dan pengerahan besar-besaran militer yang terjadi selama pekan lalu telah menewaskan lebih dari 400 orang dan lebih dari 11.700 penghuni desa dari etnis Rohingya dievakuasi dari wilayah tersebut. Perlakuan terhadap lebih dari 1,1 juta warga Muslim dari etnis Rohingya yang tinggal di Rakhine menjadi tantangan besar bagi pemimpin negara tersebut, Aung San Suu Kyi yang pernah menerima Nobel Perdamaian. Negara barat mengkritik keras sikap Suu Kyi yang memilih diam atas tindakan keji militer terhadap minoritas Muslim di Myanmar. Pemerintah Inggris, yang pernah menjajah negara tersebut, bahkan sudah meminta Suu Kyi agar menggunakan kekuatannya untuk mengakhiri kekerasan di Rakhine. “Aung San Suu Kyi memiliki hak kuat sebagai salah satu figur inspiratif abad ini. Tapi perlakuan terhadap Rohingya sangat disayangkan telah menodai reputasi Burma,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu, 2 September 2017. (h/ben)

Lanjutnya, lahirnya aplikasi SIP Sakato ini merupakan tindak lanjut rencana aksi program pemberantasan korupsi dari tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI. Adanya aplikasi berbasis online ini dapat mencegah terjadinya tindakan pungutan yang tidak wajar yang sering dikeluhkan masyarakat ketika mengurus perizinan secara manual. Melalui SIP Sakato ini, masyarakat juga dapat melakukan pemantauan progres perizinan yang diajukannya melalui tracking yang ada di aplikasi tersebut. “Di SIP Sakato juga terdapat sistem pengaduan jika masyarakat mengalami permasalahan ketika melakukan proses perizinan di DPMPTSP,” terangnya. Dedi menambahkan, hingga Agustus 2017 DPMPTSP telah menerbitkan 938 jenis perizinan dan non perizinan. Ini jauh melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2017, yakni 700 jenis perizinan dan non perizinan. “Artinya terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah izin yang diterbitkan DPMPTSP Sumbar dalam rentan waktu 6 bulan ini,” tandasnya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyebutkan, adanya SIP Sakato ini akan lebih mempermudah pelayanan perizinan kepada masyarakat dan investor yang

ingin berinvestasi di Sumbar. Dengan sistem online yang diterapkan dapat secara cepat dan tidak memakan waktu yang berlarut-larut dalam mengurus perizinan. Sehingga membuat masyarakat dan investor yang hendak berinvestasi merasakan kenyamanan dalam berinvestasi. “Diluncurkannya SIP Sakato ini diharapkan akan meningkatkan nilai investasi di Sumbar ke depan. Karena kemudahan perizinan yang diberikan tentu akan membuat investor aman dan nyaman dalam berinvestasi di Sumbar,” kata Gubernur. Lanjutnya, pelayanan online ini juga diharapkan akan mengurangi tindakan yang menjurus kepada pungutan yang tidak wajar yang sering dikeluhkan masyarakat ketika melakukan pengurusan perizinan secara manual. “Jadi, pelayanan secara online ini merupakan cara untuk mensejahterakan masyarakat dalam hal pelayanan publik,” ulasnya. Kepala Pusat Data dan Informasi BKPM Pusat, Siti Romayah, mengapresiasi DPMPTSP Sumbar yang telah berinisiatif mengembangkan SIP Sakato. Apalagi SIP Sakato ini juga didukung KPK. “Diharapkan SIP Saskato ini dapat memudahkan perizinan. Selain itu juga memberikan proses yang transparan dan memberikan kepas-

tian kepada investor,” ujarnya. Sementara itu, Kasatgas Koordinasi dan Supervisi (Koruspgah) KPK RI, Adliansyah Nasution, mengatakan, KPK RI sejak enam bulan yang lalu telah mendorong DPMPTSP seluruh provinsi untuk membuat aplikasi secara online dalam hal pelayanan. Sebab, permohonan perizinan sangat rawan akan terjadi pratek pungutan yang tidak wajar. Adanya pelayanan online dapat mencegah itu terjadi. “Dengan online tidak akan terjadi pertemuan antara pemberi izin dengan pemohon izin. Karena jika dilakukan secara manual pasti ucapan terimakasih ini tidak akan terlekan. Kalau online mana bisa lagi,” katanya. Selain itu, dengan sistem online ini tidak ada lagi cerita untuk memperlambat prosedur. Dimana itu sering terjadi jika dilakukan dengan manual. Tidak hanya itu, Adliansyah juga menghimbau masyarakat yang ingin mengurus perizinan untuk melengkapi permohonan sebelum diajukan. “Sehingga, saat mengajukan perizinan tidak ada dokumen yang tertinggal. Dan untuk DPMPTSP kita minta agar memberikan informasi yang detail kepada masyarakat jika ada kekurangan terkati permohonan izinnya baik itu melalui email ataupun sms gateway,” pungkasnya. (h/adv)

Diminta.......................................... Dari Halaman. 1 donesia dengan tetap memegang prinsip politik bebas aktif dan menjunjung tinggi perdamaian dunia harus mengambil perannya di depan,” jelas Andre. Disampaikan pula bahwa tindakan Pemerintah Myanmar terhadap umat Islam etnis Rohingya masuk dalam kategori tindakan terorisme. Bahkan, kekejamannya disebut Andre melebihi kejahatan holocaust. Ia menuturkan bagaimana warga Rohingya diseret dan dibakar hidup-hidup. Bahkan anak-anak kecil ikut dibant ai oleh militer Myanmar. “Indonesia kalau perlu mengirim Pasukan Keamanan dalam payung PBB dan mendesak PBB mengeluarkan resolusi untuk menghukum Myanmar. Bisa juga melalui jalur ASEAN dan OKI,” ucap Andre. Selain itu, ia mendesak agar mencabut Nobel Perdamaian yang disematkan kepada Aung San Suu Kyi. Kata dia, tokoh Myanmar itu tidak layak mendapatkan Nobel Perdamaian yang diterimanya pada tahun 1991 silam. Kenyataannya ia tidak bisa berbuat apaapa ketika tragedi kemanusiaan di negaranya. Padahal, nobel perdamaian disematkan karena perjuangan seseorang terhadap antikekerasan untuk demokrasi dan penegakan hak asasi manusia. “Kami mengusulkan nobel Aung Suu Kyi dicabut. Pemimpin de facto Myanmar itu terbukti tidak punya rasa kemanusiaan dan tidak pantas Aung Suu Kyi menerima Nobel Perdamaian,” pungkas Andre. Komnas HAM ikut Bereaksi Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, mendesak Pemerintah Indonesia mengambil langkah, salah satunya memimpin komunitas di kawasan dan ko-

munitas internasional untuk mencabut gelar Nobel Perdamaian, Aung Saan Suu Kyi. Menurut Maneger, apa yang dialami etnis Rohingya di Myanmar merupakan kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) secara sistematis, terstruktur, masif, dan meluas. “Pemerintah Indonesia sebaiknya menyampaikan kecaman secara lebih keras dan terang benderang atas terus berlangsungnya dugaan kuat tindakan diskriminasi dan kejahatan genosida terhadap etnis minoritas Rohingya di Myanmar,” kata Maneger dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 September 2017. Ia pun meminta, Indonesia mempertimbangkan untuk mengambil inisiatif dan memimpin negara-negara di kawasan dan dunia internasional guna menyeret Pemerintah Myanmar ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat kemanusiaan. Ia menuturkan, mekanisme internasional didesain untuk mengadili perkara-perkara spesifik dan dengan mekanisme khusus. “Ada dua mekanisme hukum internasional, International Court of Justice (ICJ) dan International Criminal Court (ICC),” ujarnya. ICJ mengadili sengketa antarnegara atau badan hukum internasional seperti entitas bisnis. Jadi subyek hukumnya adalah entitas tertentu, bisa negara bisa juga non negara. Seperti sengketa perbatasan atau sengketa bisnis internasional. Dengan kata lain, ICJ adalah peradilan perdata internasional. Sedangkan ICC mengadili empat jenis kejahatan universal, genosida, kejahatan perang, agresi, dan kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) yang memenuhi standar sistematis, terstruktur, masif, dan meluas. “Mencermati terus berlansungnya

praktik diskriminasi dan genoside terhadap etnis minoritas Rohingya secara sistematis, terstruktur, massif, dan meluas. Jadi, kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) terhadap etnis minoritas Rohingya itu termasuk kompetensi ICC,” katanya. Lebih lanjut, Maneger menambahkan, akan jadi inisiatif dan keberanian Indonesia memimpin komunitas di kawasan dan komunitas internasional untuk membawa Pemerintah Myanmar ke Genewa atau Den Haag sebagai penjahat kemanusiaan adalah upaya yang sangat mulia dalam perspektif kemanusiaan. Dalam realitasnya, kejahatan kemanusiaan terhadap etnis minoritas Rohingya tidak berubah kondisinya, meskipun partai politik peraih Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, memenangkan Pemilu. “Untuk itu, Indonesia patut mempertimbangkan untuk me-lead komunitas di kawasan dan komunitas internasional untuk mencabut gelar Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi,” ujar Maneger. Ia pun meminta PBB sejatinya menjatuhkan sanksi (embargo politik, ekonomi, kerja sama, hubungan diplomatik) terhadap Myanmar karena telah melakukan kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) terhadap etnis minoritas Rohingya di Myanmar. “Negara tetangga Myanmar di kawasan demi kemanusiaan sejatinya memberi kemudahan masuknya warga Rohingya atas jaminan suaka politik,” katanya. Tak hanya itu, ia pun meminta Indonesia pada saatnya demi kemanusiaan patut mempertimbangkan menyediakan daratan pulau khusus warga Rohingya agar mereka bisa menikmati hak hidup m erdeka dan berkemanusiaan. (h/ben)

FPI Sumbar ................................... Dari Halaman. 1 menunggu instruksi Imam Besar FPI, Al Habib Muhammad Rizieq,” ucapnya Selain membuka pendaftaran untuk berjihad, FPI Sumbar menggalang dana untuk muslim Rohingya. Busra menyebutkan, pihaknya menggalang dana sejak 30 Agustus. P enggalangan dana dilakukan dengan meminta sumbangan di jalan raya, di masjid, dan melalui rekening bank. “Hingga kini sudah terkumpul dana Rp82 juta. Dana itu akan kami gunakan untuk membeli bahan makanan pokok untuk muslim Rohingya. Kami juga berencana membeli senjata dari dana itu untuk berangkat ke Myanmar. Kami tidak main-main. Kami siap berjihad ke sana,” tuturnya. FPI Sumbar, kata Busra, menuntut pemerintah Indonesia menarik duta besar (dubes) dari Myanmar dan mengusir dubes Myanmar dari Indonesia. Tuntutan tersebut diutarakan agar pemerintah Indonesia proaktif dalam bersikap terhadap konflik di Myanmar itu. “Sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah Indonesia bertanggung jawab terhadap ketertiban dunia. Karena itu, pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap pemerintah Myanmar. Sejauh ini, kami kecewa dengan sikap lunak pemerintahan Jokowi atas masalah yang menimpa muslim Rohingya. Ketika bom meledak di Prancis, Jokowi langsung mengeluarkan komentar tegas. Sementara itu, ketika muslim Rohingnya dibakar, diusir, dibunuh, pemerintahan Jokowi tidak bersikap tegas,” ujarnya. Sementara itu, Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, mengatakan, sikap pemerintah Indonesia yang masih lunak terhadap pemerintah Myanmar sangat

menyedihkan. Ia menilai, sikap pemerintah Indonesia kepada pemerintah Myanmar tidak seperti sikap terhadap korban dari pihak selain umat Islam. Menurutnya, pemerintah Indonesia tidak boleh ragu bersikap tegas dalam kasus itu karena merupakan kejahatan kemanusiaan dan genosida atas etnis dan pemeluk agama, yaitu kaum muslim. “Saya mengikuti terus perkembangan di Myanmar sehubungan dengan Rohingya, baik melalui media maupun berkomunikasi dengan beberapa rekan di sini. Indonesia tidak boleh memainkan soft diplomasi dalam persoalan ini karena ini menyangkut nyawa umat Islam. Kita adalah bangsa mayoritas muslim. Sangat naif bila kita hanya bisa bicara ketika melihat saudarasaudara kita dibantai di hadapan mata kita sendiri. Indonesia harus menyatukan langkah bersama dengan Malaysia dan Brunei untuk mengambil sikap tegas terhadap myanmar yang melakukan kejahatan kemanusiaan,” tuturnya yang saat ini menunaikan haji di Arab Saudi. Mengenai sikap yang seharusnya diambil pemerintah Indonesia, Gusrizal mendukung pernyataan wasekjen MUI Pusat yang menuntut agar pemerintah Indonesia meminta Asean meninjau ulang keanggotaan Myanmar di Asean bila negara itu tidak berhenti melakukan tindakan yang tidak berprikemanusiaan itu kepada muslim Rohingya. Saat ditanya apakah MUI Sumbar menyarankan pemerintah Indonesia menarik dubes Indonesia dari Myanmar dan mengusir dubes Myanmar dari Indonesia, Gusrizal mengatakan, tindakan pengusiran itu sudah sangat patut dilakukan bila Myanmar sudah diperingatkan, tetapi tidak meng-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

hentikan tindakan genosida itu. “Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi perdamaian dunia dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, membiarkan duta besar suatu negara yang melakukan kejahatan kemanusiaan tetap bercokol di negeri kita berarti melecehkan prinsip hidup kita sebagai bangsa,” katanya kepada Haluan melalui pesan WhatsApp. Sehubungan dengan sikap tokoh Buddha di Indonesia terhadap masalah di Myanmar itu, Gusrizal memandang, sikap tokoh agama Buddha di Indonesia yang menafikan bahwa ini berlatar belakang agama sangat bertolak belakang dengan pernyataan para biksu di Myanmar seperti yang dilansir oleh media internasional. “Sikap tokoh-tokoh Buddha yang seperti ini bukanlah sikap yang bijak karena makin melukai hati umat Islam di Tanah Air dan terkesan membiarkan setidaknya mendiamkan apa yang terjadi. Ini di luar dugaan kita sebagai saudara sebangsa yang saling menghargai. Mereka tahu bahwa bagi kaum muslimin, luka Rohingya adalah luka seluruh umat Islam di dunia. Kalau yang memotivasi mereka bersikap seperti itu adalah kekhawatiran akan membiasnya konflik tersebut ke dalam negeri, berarti mereka menganggap umat Islam terlalu picik dalam bersikap sehingga begitu mudah saja membawa konflik ke tengah bangsa. Sebaiknya mereka berterus terang mengatakan bahwa kasus rohingya memang berlatar belakang etnis dan agama kemudian tinggal kita tunggu sikap dan usaha real dari pihak Buddha di Indonesia untuk mengingatkan para biksu di Myanmar agar menghentikan tindakan biadab mereka terhadap kaum muslim di Rohingya,” ujar Gusrizal. (h/dib/mg-mel) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDKAN

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WAGUB LETAKAN BATU PERTAMA

SMA Punggasan Mulai Dibangun PESSEL, HALUAN- Keinginan pembangunan sekolah baru SMA Punggusan, merupakan cita-cita masyarakat yang sudah lama yang baru dapat terealisasi saat ini Pembangunan sekolah baru SMA Punggasan telah menjadi SMA Negeri sekaligus. Kita tahu siswa diberapa daerah terdekat SMA Punggasan Lenggo Sari Baganti, sangat banyak seperti Ranah Pesisir sebahagian, Lenggo Sari Baganti sebahagian, nagarinya Punggasan, Lagan dan Sungai Tunu, sebagian besar bisa sekolah ke sini. Hal ini disampaikan Wa-

kil Gubernur Nasrul Abit pada saat acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah baru SMA Punggasan Lenggo Sari Baganti, Sabtu (2/9/2017). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Walinagari Punggasan, Tokoh masyarakat dan pim-

pinan kegiatan pembangunan sekolah SMA Punggasan ini. Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, contoh Balai Selasa itu muridnya telah lebih dari 1000 orang dan Lenggo Sari Baganti juga telah lebih 1000 orang, tentu kurang efektif dalam pembelajar sekolah saat ini. “Tentu dengan ada pembangunan sekolah baru SMA Negeri Punggasan, akan mampu menjawab kebutuhan pelayan pendidikan masyarakat didaerah ini. Mudah-mudahan pemba-

ngunan sekolah ini tidak ada hambatan dan dukungan masyarakat cukup besar menjadi asset provinsi Sumatera Barat, ujar Nasrul Abit dikutip Humas Pemprov. Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan rasa senangnya karena pembangunan sekolah baru SMA Punggasan telah menjadi SMA Negeri sekaligus. Karena itu kualitas dan mutu pendidikan sekolah ini nantinya menjadi perhatian pengelola sekolah, agar tamatan sekolah disini dapat diterima diberbagai perguruan tinggi

terbaik, dengan nilai yang membanggakan. “Kita akan berupaya menempatkan guru yang berasal dari dari daerah ini, namun tentu sesuai standar kualitas guru juga menjadi bagian penting dan itu memnjadi kewenangan kementerian pendidikan nasional,” ujarnya. Dari informasi Dinas Pendidikan bahwa pemba ngunan ini selesai tahun ini dan harapantahun depan 2018 telah menerima siswa baru. “ Kita juga berharap dalam pelaksanaan pembangunan ini tidak ada yang

terjerat masalah hukum, laksanakan pembangunan sesuai aturan yang berlaku, jangan ada sedikitpun pungli ataupun korupsi, karena para pengawasan hukum akan terus mengawasi pelaksanaan pembangunan ini,” ujarnya. Dan kepada para ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda Punggasan agar mendukung dan membantu pelaksanaan pembangunan sekolah dengan baik aman dan lancar, dan bicara Sumatera Barat siapapun nantinya yang menjadi guru dan penge-

lola sekolah ini agar dapat menerima dengan hati yang lapang, karena kita bicara mutu dan kualitas pendidikan, him bau Nasrul Abit Kabid Pendidikan SLTA Dinas Pendidikan Sumbar Anasweri, dalam kesempatan itu juga menyampaikan pem bangunan sekolah baru SMA Negeri Punggasan ini memakai dana APBN sebesar Rp. 2, 2 Miliar dengan pengerjaan 180 hari kerja dan mudah-mudah tidak ada kendala dalam me nun taskan pembangunan ini. (h/dn/*)

PARIWARA DPRD KOTA PADANG

Ribuan Warga Hadiri Reses Wahyu Iramana Putra

Elly Thrisyanti KETUA DPRD Kota Padang

R

IBUAN masyarakat Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo Padang, meng hadiri reses II Wakil Ketua DPRD Padang H. Wahyu Iramana Putra di Halaman Kantor Lurah Gunung Pangilun, Padang Utara. Reses dihadiri Walikota Padang H. Mahyeldi, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang dan unsur Forkompinda Padang itu, dimulai dengan makan bajamba di halaman kantor lurah dan diakhiri dengan hiburan KIM. “Reses saya kali ini tidak lagi menyerap aspirasi masyarakat, tapi saya merealisasikan aspirasi masyarakat itu. Kali ini saya menyerahkan 15 becak motor pengangkut sampah untuk kecamatan Padang Utara, Padang Barat dan Nanggalo. Tujuannya adalah untuk mempertahankan Piala Adipura yang baru saja diraih Kota Padang,” katanya. Wahy u menyebutkan, ada beberapa program penting yang akan direalisasikan. Diantaranya adalah, menciptakan kecamatan anti narkoba yang akan dipelopori oleh kecamatan Nanggalo, Padang Barat dan Padang Utara. “Kami ingin tiga kecamatan ini bebas dari narkoba. Caranya, tentu me-

www.harianhaluan.com

lalui program kecamatan anti narkoba. Program ini pasti didukung oleh Pemko Padang,” ujarnya.

Kemudian, tiga kecamatan ini akan dijadikan sentra kerupuk kulit karena di daerah ini sumber industri

Asrizal WAKIL Ketua DPRD

Wahyu Iramana Putra WAKIL Ketua

RESES - Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan reses di Gunung Pangilun.

kerupuk kulit. Hanya saja, produknya belum dikemas secara maksimal, sehingga butuh pendampingan untuk menciptakan kemasan yang menarik di pasaran. “Persoalannya adalah, kemasan yang belum bagus. Untuk itu, produsen kerupuk kulit ini akan didorong membuat kemasan yang bagus. Kemudian akan dibantu pasarkan ke pasaran seperti di christine hakim, transmart atau swalayan dan mini market lainnya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia meminta masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya supaya memasukkan ke lurah, camat, dan Pemko

WALIKOTA - Reses Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra turut dihadiri Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

PENGHARGAAN - Lurah Gunung Pangilun Andir Amir diberi penghargaan atas pengabdiannya dalam membangun kelurahan itu.

Muhidi WAKIL Ketua DPRD

Syahrul SEKWAN DPRD Kota Padang

KIM - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan kulkas kepada pemenang KIM di Reses Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra.

Padang. Dirinya berjanji, memperjuangkannya melalui legislatif. “Silahkan aspirasinya sampaikan kepada lurah, camat hingga walikota. Tolong lurah, camat dan walikota tidak menghilangkannya. Kalau aspirasinya belum tertampung, tampung saja dulu. Nanti, akan diperjuangkan bersama-sama.

Kalau eksekutif dan legislatif yang berjuang, saya yakin aspirasi masyarakat akan terealisasi,” katanya. Walikota P adang, H. Mahyeldi mengakui, pembangunan tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh legislatif dan masyarakat. Untuk itu, dukungan

legislatif dan sangat dibutuhkan Pemko Padang. “Betul apa yang disebutkan oleh Pak Wahyu. Walikota sendiri, tidak bisa membangun kota ini. Butuh orang-orang seperti Pak Wahyu dan masyarakat. Makanya, mari bersama-sama membangun kota kita ini,” himbaunya. (*)

TUMPA RUAH - Ribuan warga dari tiga kecamatan, Nanggalo, Padang Utara dan Padang Barat tumpah ruah mengahdiri reses Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

9

JEMBATAN PENGHUBUNG SEGERA DIBANGUN

Akses Menuju Selter Dipermudah PADANG, HALUAN — Kota Padang berada tepat di pinggir Samudera Hindia. Rawan bencana seperti banjir, gempa, dan lainnya. Agar warga tetap merasa nyaman dan terselamatkan jika terjadi bencana, Padang membangun banyak selter.

Lingkar Walikota Membaur Bersama Warga PADANG, HALUAN — Berkurban di Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk bersilaturahmi. Momen ini tak dielakkan oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Sabtu (2/9) kemarin, Walikota mengunjungi banyak tempat pelaksanaan kurban. Seperti di Wisma Indah, Siteba. Walikota bertandang ke Masjid Darul Muttaqin. Masjid itu mengorbankan 16 sapi. Begitu tiba, Walikota Padang melihat langsung pelaksanaan kurban. Cukup banyak sapi yang sudah selesai disembelih. Walikota kemudian mendatangi tempat pemotongan daging di ruang kelas TPA masjid tersebut. Begitu masuk ke ruangan itu, ibu-ibu nampak sibuk memotong daging dan memasukkan ke dalam kantung plastik. “Masuk lah Pak Wali,” ujar ibu-ibu dengan semangatnya. Walikota Mahyeldi masuk dan berbaur bersama ibu-ibu. Pisau diambilnya dan membantu ibu-ibu memotong daging segar. “Daging sapinya sehat-sehat semua,” sebut Mahyeldi. Walikota kemudian ikut memotong sapi. Sapi kurban ketigabelas disembelih Mahyeldi. Wajah Walikota pun sempat tersembur darah sapi yang muncrat ketika dipotong. Setelah itu, Walikota dijamu warga dengan ketupat sayur. Ketupat sayur gulai japan ditemani sala lauak disantap Mahyeldi beserta rombongan. Sebelum pulang, Mahyeldi diajak ibuibu melihat dapur darurat tempat memasak rendang dan sala lauak. Tanpa rasa canggung, Mahyeldi berbaur dengan ibu-ibu. Walikota ikut mengaduk rendang yang sedang dimasak di atas tungku. Sala lauak khas Pariaman pun digoreng Walikota di atas minyak panas di dalam kuali besar. Melihat itu, ibu-ibu pun senang alang kepalang. (h/rel)

SERAHKAN SAPI— Direksi Bank Nagari, Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Keuangan M. Irsyad dan Direktur Kepatuhan Edrizanof saat penyerahan bantuan tiga ekor sapi kurban kepada para pengurus masjid penerima di halaman parkir Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, kemarin. AFRIANITA

Bank Nagari Serahkan Tiga Sapi Kurban PADANG, HALUAN—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari menyerahkan bantuan tiga ekor sapi kurban kepada tiga masjid di lingkungan kerjanya. Ketiga masjid tersebut adalah Masjid Al-Muqamah Ujung Pandan, Masjid Nurul Wasilah Koto Marapak dan Masjid Taqwa Kampung Berok di Pampangan (Masjid dekat kantor Bank Nagari Pengambiran).

Direktur Opera-sio-nal Syafrizal bersama Direktur Kepatuhan Edrizanof dan Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad, menyerahkan langsung bantuan sapi kurban kepada para pengurus masjid di halaman parkir Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, kemarin. Menurut Syafrizal, penyerahan sapi kurban ini sudah merupakan kegiatan rutin Bank Nagari setiap tahunnya menjelang Idul Adha. Idul Adha tahun lalu Bank Nagari juga berkurban tiga ekor sapi untuk tiga masjid tersebut. Bantuan sapi kurban ini juga merupakan bagian dari pogram Corporate Social Res-pon-sibility (CSR) atau tanggung jawab sosial Bank Nagari pada lingkungannya. “Melalui program CSR kita berharap keberadaan Bank Nagari dan program-pro-gram-nya bisa semakin dirasakan man-faat-nya

baik itu oleh masya-rakat banyak pada umumnya dan masyarakat sekitar khususnya,” kata Syafrizal. Jenis sapi kurban yang diberikan Bank Nagari adalah jenis sapi Bali dengan berat lebih dari 130 kg per ekor. Para pengurus masjid yang menerima sapi kurban tersebut menyatakan apresiasinya atas bantuan sapi kurban bank tersebut. “Alhamdulillah, setiap tahun Bank Nagari selalu memberikan bantuan sapi kurban untuk masjid kami. Kami sangat berterimakasih dan ber-syukur, atas kepedulian bank kita ini. Tahun ini kembali kita mendapatkan bantuan sapi kurban dari Bank Nagari. Ini bukti bahwa Bank Nagari peduli dengan ling-kungan sekitarnya. “Mudah-mudahan Bank Nagari semakin besar dan semakin tinggi pula perhatiannya pada masyarakat lingkungannya,” kata pengurus Masjid Nurul Wasilah Yanuar. (h/ita/atv)

Seperti di Tabing. Terdapat selter cukup besar yang dapat menampung banyak warga. Sayangnya hingga saat ini banyak warga yang mengeluh kesulitan untuk mencapai selter tersebut. “Kita selalu kesulitan menyelamatkan diri jika ada gempa,” keluh Masrul Effendi, tokoh masyarakat di Jondul, Tabing, kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Sabtu (2/9). Siang itu, Walikota Padang baru saja menyembelih hewan kurban di Masjid Al Ikhlas, Pasir Muara Ganting, Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara. Saat itu warga berharap perhatian dari Walikota. Berharap adanya jalur menuju selter. Termasuk memperancak jalan di kawasan Parupuk Tabing. Mahyeldi pun langsung merespon permintaan warga. Walikota bersama Lurah Parupuk Tabing, Salman menaiki sepeda motor, melihat langsung kondisi jalan di daerah tersebut. Walikota duduk di belakang, dan lurah mengendarai motor. Walikota melihat jalan yang sudah hancur karena tidak diaspal. Jalan berkerikil itu tidak laik lagi bagi perlintasan warga setempat. Apalagi jalur itu merupakan jalur evakuasi menuju selter jika terjadi bencana. Selain itu, Walikota juga melihat langsung kondisi jembatan yang sudah lama dan kurang terawat. Besi pengunci jembatan yang sudah merenggang sangat dikhawatirkan warga. Setelah itu Walikota menyempatkan diri melihat rencana akses menuju selter. Untuk bisa mencapai selter, warga Parupuk harus memutar dulu. Sebab, selter dibatasi oleh anak sungai. “Untuk mencapai selter memang harus ada akses orang,” ujar Walikota Padang. Walikota berencana membangun jembatan bagi warga untuk bisa mencapai selter. Saat itu juga Walikota menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum. “Kita sudah instruksikan Dinas PU untuk berkoordinasi dengan lurah,” ungkap Mahyeldi usai menelepon. Walikot a ber harap jembatan bagi orang ini dapat segera direalisasikan. Sebab sangat penting bagi warga setempat. Rencananya, agar jembatan dapat segera dibangun di lokasi itu, Walikota akan memindahkan rencana pembangunan jembatan di tempat lain ke selter Tabing. (h/ita/rel)

Dua Bangunan di Jalan Siteba Terbakar PADANG, HALUAN — Sebuah toko perkakas dan rumah warga yang diperuntukan sebagai tempat koskosan di Jalan Raya Siteba dilahap si jago merah, Minggu (3/9) pagi. Diduga kebakaran dipicu arus pendek dari rumah yang berada di belakang toko hingga merambat dan membakar isi toko yang kebanyakan terbuat dari bahan kapas dan kain. Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul menuturkan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Lima armada diturunkan untuk memadamkan api. “Kita turunkan empat unit armada dari Mako dan

satu dari pos Kuranji. Yang terbakar dua unit bangunan, satu toko perkakas dan satu kos-kosan di belakangnya. Untuk pemadaman sekitar 45 menit,” terangnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran memang berasal dari arus pendek. “Sumber api dari belakang toko, dan merambat sehingga membakar isi took. Sementara itu perkiraan kerugian sekitar Rp350 juta,” terangnya lagi lebih jauh. Sementara itu, Anwar (56) pemilik usaha perkakas mengaku baru mengetahui bahwa kedainya terbakar dari warga setelah setengah jam kebakaran terjadi. “Setengah jam toko saya

PETUGAS sedang memadamkan api. Sebuah toko perkakas dan rumah warga yang diperuntukan sebagai tempat kos-kosan di Jalan Raya Siteba dilahap si jago merah, Minggu (3/9) pagi. HUDA PUTRA

terbakar, baru ada yang memberi tau. Saya langsung ke sini dan mengevakuasi barang-ba-

Redaktur:Afrianita

www.harianhaluan.com

rang yang masih bisa diselamatkan,” ungkap warga Purus Kebun tersebut. (h/mg-hud)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

21 Pasangan Mesum Digerebek PADANG, HALUAN – Sedikitnya 21 pasangan yang sedang asyik memadu kasih diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang di dua lokasi pada Sabtu (2/9) sore hingga Minggu (3/9) dinihari.

6.394 Orang Berkurban di Padang Timur PADANG,HALUAN — Tahun ini, sebanyak 6.394 orang di Kecamatan Padang Timur melaksanakan kurban. Dari sepuluh kelurahan yang ada, Kubu Dalam Parak Karakah menjadi peserta terbanyak dengan jumlah 1.123 orang. “Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini di Kecamatan Padang Timur meningkat bila dibandingkan pada tahun lalu. Dapat dilihat, di Masjid Istigfar dan Musala Baitul Huda Kelurahan Parak Gadang. Dimasjid tersebut pada tahun lalu hanya melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 24 ekor sapi, namun tahun ini meningkat menjadi 26 ekor sapi dan beberapa ekor kambing,”ujar Camat Padang Timur Ances Kurniawan kepada Haluan, Minggu (3/9). Disebutkan Ances Kurniawan, jumlah penerima kurban ada 38.952 orang dengan jumlah sapi sebanyak 902 ekor, dan 76 ekor kambing sehingga total kurban di Kecamatan Padang Timur sekitar 978 ekor. Ia memastikan sekitar 17.701 KK yang ada, seluruhnya bakalan kebagian daging kurban sehingga bisa merasakan hari raya Idul Adha bersama. Dijelaskan Ances Kurniawan, daging hewan kurban di Kecamatan Padang Timur selain diserahkan kepada masyarakat, juga di distribusikan ke daerahdaerah yang minus pekurbannya, seperti di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. “ Ya pasti, nanti dagingnya juga kita bagikan ke kelurahan-kelurahan yang jarang atau minim masyarakat yang ikut berkurban dan panti-panti asuhan ,biar kita sama-sama merasakan dan minikmati daging hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah tahun ini,” ujar Ances. Dikatakannya, didalam penyelenggaraan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut biasanya dilaksanakan secara bersama-sama dalam bentuk kekeluargaan. Masyarakat hadir terutama generasi muda turut membantu dalam pembagian daging kurban kepada masyarakat “ 68 masjid dan 41 musala yang ada di Kecamatan Padang Timur, semua melaksanakan pemotongan hewan kurban,” ujar Ances. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri mengatakan, setelah melakukan pemotongan hewan kurban, Dinas Pertanian melihat posmortem (pemeriksaan bagian dalam hewan sesudah pemotongan). “Kami mengimbau jika masyarakat yang menemukan cacing atau telur cacing di hati maupun limpa di hewan kurban. Maka bagian tersebut tidak boleh dimakan dan harus dikuburkan,”ujar Syaiful. Ditambahkan Syaiful, hasil pemeriksaan dari hati, limpa dan organ vital lainnya hewan kurban yang dilakukan oleh tim sudah dinyatakan sehat. Namun, yang menjadi catatan pihaknya adalah terkait cara pemotongan hewan kurban. Cara pemotongan hewan kurban yang bagus adalah sistem gantung, seperti yang ada di Nanggalo. (h/mg-mel)

RAZIA PENGINAPAN — Petugas Satpol PP Padang mengamankan enam pasangan tanpa buku nikah di sebuah penginapan di Pasir Jambak, Sabtu (2/9) sore. IST

SATU ORANG TERLUKA

Sapi Kurban Mengamuk di Pauh PADANG, HALUAN — Penyembelihan hewan kurban di Masjid Jamiek Pauh Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji Sabtu pagi (2/9) memakan korban. Syafril (68) salah seorang panitia penyembelihan harus dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang karena luka pada kepalanya akibat diseruduk sapi kurban. Syafri yang terkapar dengan darah mengalir di kepala belakangnya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Meskipun masih sadarkan diri namun dia mengeluhkan dadanya sakit. Sejumah jahitan dilakukan pihak rumah sakit untuk menghentikan darah kepalanya. Tapi masih u ntung juga, setelah dilakukan rontgen terhadap dada Syafril dengan didampingi Bendahara Masjid Drs. Amruddin korban diperbolehkan pulang, namun masih harus menjalani rawat jalan. Informasi yang dihimpuan Haluan menyebutkan pagi naas itu sekitar pukul 07.30 WIB Syafril bersama beberapa orang temannya hendak mengikat sapi tersebut untuk disembelih. Namun tiba-tiba hewan itu melawan dan memutuskan tali kalawan di hidungnya. Sapi tersebut semula

masuk ke pekarangan Saat itu hewan Ketua Panitia Nasril dengan garangnya yang tak jauh dari lomenyeruduk dada kasi masjid. dan kepala korban. Sejumlah panitia Dia terhempas ke bersama Syafril berupaya aspal tak berdaya, semenangkap hewan yang mentara sapi masih semakin mengganas tersaja berlarian hingga sebut. Berkali-kali disempat memacetkan coba, namun tak juga lalu lintas. berhasil. Hewan lari ke Salah seorang jalan raya Dr. M. Hatta masyarakat segera SYAFRIL arah ke Kampus Unand membuka baju dan Limau Manih. Malah sampai membalutkan ke kepala Syafril unmelewati SMP 10 Padang yang tuk mengurangi darah yang mengalir berjarak sekitar 2 kilo meter dari sembari membawanya ke rumah sakit. masjid. Ketua II Masjid Jamiek Pauh, Berkali-kali upaya penang- Jenggelwan segera menghubungi kapan dilakukan baik dengan petugas kepolisian Kuranji unmenggunakan sejumlah tali, tuk melaporkan kejadi tersebut. maupun jala tapi juga tak berTak berapa lama petugas hasil. Hewan tersebut hampir kepolisian tiba di lokasi. Semula saja melukai sejumlah warga petugas masih mencoba metermasuk pengendara sepeda nangkapnya bersama masyamotor. Sekitar 1 jam proses rakat. Malah sapi pun mengejar penangkapan dilakukan. Malah petugas kepolisan. petugas BPBD Kota Padang yang Akhirnya untuk mencegah bertugas dekat masjid juga beru- jatuhnya korban lain, petugas paya melakukan penangkapan, kepolisian terpaksa melumpuhnamun tak berhasil juga. kan sapi dengan timah panas Melihat kejadian itu, Syafril dengan menembak kakinya. sepertinya habis kesabarannya Hewan yang sudah tak berdia mencoba menghadang hewan daya itu segera diikat dan dilayang sudah berada di jalan dekat kukan penyembelian di sekitar halaman masjid. SMP 10 Padang. (h/aye)

SERING MENGELABUI POLISI

Petugas Ringkus Pengedar Sabu di Rumahnya

ILUSTRASI PADANG, HALUAN — Pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu dicokok tim Resnarkoba Polresta Padang di rumahnya di Jalan Purus III, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Padang, Sabtu (2/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku narkoba diketahui bernama Junaidi alias Jon Kijok (39) diamankan saat memakai sabu di rumahnya. Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti berupa 16 paket kecil narkoba jenis sabu dibungkus plastik klip bening siap edar. Pelaku yang terkenal lincah dan beberapa kali berhasil mengecoh polisi, alhasil dapat tertangkap www.harianhaluan.com

berkat adanya laporan dari masyarakat dan penyelidikan yang dilakukan Sat Resnarkoba Polresta Padang. Saat itu, polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan di rumahnya dengan cara mengepung. Setelah diyakini pelaku berada di rumah, petugas langsung masuk ke dalam rumah dan didapati pelaku sedang berada duduk di kamar. Kemudian dilakukan penggeledahan dan didapat barang bukti lima paket kecil sabu dibungkus plastik klip bening yang dipegang pelaku di tangan kanannya. Setelah itu, pengeleda-

han dilakukakan di dalam rumahnya, dicelana panjang jeans yang dipakai pelaku warna biru merek Levis di saku sebelah samping kanan ditemukan satu kotak plastik permen mint warna biru berisi 11 paket kecil narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening. Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Padang guna penyelidikan lebihlanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan, petugas Resnarkoba menangkap pengedar sabu yang selama ini dicari-cari. Dia terkenal lincah, tetapi sepandai-pandai tupai melocat akhirnya jatuh juga. “Barang bukti yang berhasil kita amankan adalah satu kotak plastik permen mint warna biru yang berisi 11 paket kecil narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening dan satu unit handphone lipat warna hitam merek yang digunakan untuk transaksi. Lalu dua pipet ukuran besar yang telah dipotong warna biru dan warna putih, lima paket kecil sabu, satu pak plastik klip bening ukuran kecil, satu botol kaca bening ukuran kecil, dan satu plastik klip bening ukuran besar.

Kemudian lima kaca pirex bening dipasang pipet kompeng, satu plastik klip bening berisi dua kaca pirex, dan tiga korek api mancis ditambah pipet warna putih ukuran kecil,” ujarnya. Dikatakannya, sabu yang diperoleh tersebut rencananya pelaku akan mengedarkan di wilayah Kota Padang. Pihaknya akan terus memburu para pengedar narkoba yang mencoba-coba menge-

darkan ke wilayah hukum Polresta Padang. “Kita akan gencar melakukan razia diperbatasan, seperti Kota Padang dengan Solok, Kota Padang dengan Padang Pariaman dan Kota Padang dengan Pesisir Selatan. Dalam kasus ini pelaku akan kit a kenakan Undang-undang No. 35 tahun 2009 dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” ungkapnya. (h/nas)

Mereka yang diamankan tersebut didapati sedang setengah bugil dan yang diamankan itu adalah ada dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Setiba di Mako Satpol PP, mereka langsung dilakukan pendataan dan pembinaan hingga memanggil pihak keluarga. In formasi yang diperoleh menyebutkan, razia pertama kali dilakukan ke penginapan yang berada di kawasan Pasir Jambak sekitar pukul 18.00 WIB. Di sana salah satu penginapan kelas melati, petugas memeriksa satu persatu kamar. Alhasil, ditemukan enam pasangan ilegal yang tidak memiliki surat nikah. Saat akan dibawa, salah satu pasangan mencoba melawan dengan mengatakan dia tidak melakukan apaapa. Meski demikian, mereka tetap dibawa, karena sedang berduaan di dalam kamar sambil tidur-tiduran. Setelah merazia penginapan di Pasir Jambak, pasukan penegak perda kembali melanjutkan razia ke kawasan Bukit Lampu, di mana lokasi ini terkenal dengan pondok baremoh. Dalam razia tersebut sekitar pukul 21.15 WIB, petugas tidak menggunakan mobil dalmas melainkan mobil pribadi. Di sana, Satpol PP Kota Padang yang langsung dipimpin Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison berhasil mengamankan 15 pasangan ilegal di tiga titik di kawasan Bukit Lampu. Salah satu pasangan didapati sedang setengah bugil. Mereka pun langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kota Padang. Tidak itu saja, Polisi Pamong Praja Kota Padang

juga merazia para PSK yang menjajaki dirinya mengunakan mobil pribadi sepanjang Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat, Minggu dinihari. Ketika personil datang, mereka langsung kalang kabut dan dengan cepat tancap gas untuk menyelamatkan dirinya. Saat dikejar, ternyata petugas kehilangan jejak. Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison mengatakan, razia yang digelar ini adalah razia rutin yang dilakukan. Apalagi, razia ini dilaksanakan juga adanya banyak laporan dari masyarakat. Dari laporan dan penyelidikan, petugas menjaring puluhan pasangan ilegal dan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Padang. “Sekitar 42 orang atau 21 pasangan kita tangkap. Ironisnya, salah satu pasangan yang diamankan di Bukit Lampu dalam keadaan setengah bugil. Mereka pun langsung kita bawa,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/9) dinihari. Dikatakannya, untuk puluhan pasangan tersebut dilakukan pendataan. Jika, sudah dua kali Satpol PP menangkapnya, maka akan diberikan pembinaan di Satpol PP. Mereka semua disuruh dibuat surat perjanjian dan dipangil orangtuanya. “Dalam menegakkan perda, Satpol PP Padang tidak ada meminta uang kepada kepada orang yang terkena razia, hanya dikenakan Rp6 ribu untuk membeli. Jika memang ada kedapatan oknum anggota bermain, saya tidak sungkan-sungkan untuk menindaknya. Kalau memang ada, jangan takut untuk melaporkan kepada saya,” ungkapnya. (h/nas)

Masjid Nurul Iman Laksanakan Kurban PADANG, HALUAN —Setelah satu dekade atau 10 tahun belakangan, Masjid Agung Nurul Iman kembali melaksanakan kurban. Penyembelihan hewan kurban tersebut membuat senang pengurus masjid dan juga warga sekitar, mereka terlihat sangat antusias melihat hewan kurban yang disembelih Sabtu (2/9) pagi tersebut. “Terakhir kami melakukan penyembelihan hewan kurban pada tahun 2007,”ujar Isol panitia kurban Masjid Agung Nurul Iman saat ditemui Haluan. Dikatakan Isol, Masjid Agung Nurul Iman merupakan salah satu mesjid tertua di Kota Padang, setelah di serahkan kepengurusannya dari Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Kota Padang beberapa tahun lalu, tahun ini Masjid Agung Nurul Iman pertama kali melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Iduladha 1438 Hijriah. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharul-

Redaktur:Afrianita

lah, yang turut serta melakukan penyembelihan hewan kurban ditempat tersebut berharap, dengan diserahkannya kepengurusan masjid kepada Pemko Padang, tahun-tahun berikutnya kegiatan-kegiatan di Masjid Agung Nurul Iman akan bertambah meningkat. Lebih lanjut Walikota Padang menjelaskan, setiap masjid dan musala harus ditingkatkan dengan berbagai macam kegiatan yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat yang ada disekitar. “Alhamdullillah tahun ini Masjid Agung Nurul Iman melaksanakan pemotongan hewan kurban 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Kita harapkan pendistribusiannya harus m erata, terutama warga yang berada di sekitar Masjid Nurul Iman Padang ini. Dengan demikian imarah masjid akan semakin meningkat,” ujarnya. Disebutkan Mahyeldi, data terakhir, hewan kurban pada tahun ini berjumlah 8.030 sapi, 1.140 ekor kambing dan satu ekor kerbau. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

11

UNP Sosialisasikan Sistem Parkir PADANG, HALUAN — Fasilitas Universitas Negeri Padang perlu dikelola dan didayagunakan secara tertib dan teratur agar mampu memberikan daya dukung maksimal dalam menunjang kelancaran seluruh kegiatan, guna menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam pendayagunaan fasilitas itu. Demikian pengarahan Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD, pada apel Satpam UNP, pekan kemarin. “Kampus merupakan wilayah terbatas untuk ken-

daraan bermotor, dengan membatasi kendaraan yang

diizinkan masuk kampus, tentu keraturan dan kenyamanan akan tercipta.” kata Ganefri Selain itu, para Satpam diminta berani melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang masuk di kawasan kampus, karena kendaraan mahasiswa, pegawai UNP, baik dosen dan non dosen, pegawai mitra kerja yang mempunyai kantor di dalam kampus telah disosialisasikan memakai stiker.

Selain itu, khusus kendaraan tamu UNP terlebih dahulu melapor dan petugas mencatat tamu tersebut dalam buku tamu. Untuk menjamin kelancaran, ketertiban dan ketenangan kegiatan belajar mengajar di dalam kampus, warga kampus diwajibkan mematuhi tata tertib. Apel Satpam UNP itu terkait mulai 1 Agustus 2017 menerapkan parkir sistem stiker. Untuk mahasiswa, dosen dan tenaga

kependidikan dapat memperoleh stiker melampirkan fotokopi STNK di fakultas masing-masing. Menyoal tamu dikenakan uang parkir di kemudian hari, dikatakan Rektor UNP, itu bukan tujuan, tapi bagian dari meningkatkan keamanan dan layanan memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa parkir serta mewujudkan suasana friendly campus. “Ke depan setiap ken-

daraan yang parkir di lingkungan kampus wajib memiliki izin parkir. Hal itu dapat diperoleh dengan mengurus bebas parkir. Satpam harus mendukung sistem parkir yang akan digulirkan,” harap Rektor UNP lagi. Tugas Satpam dalam pengamanan kampus bisa diawali dengan pengaturan tata tertib parkir, rambu-rambu lalu lintas, mengidentifikasi identitas kendaraan, maupun penjagaan gate atau pintu

gerbang masuk kampus guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan peraturan dan tata tertib di dalam kampus, serta pelanggaran hukum yang tidak dikehendaki. “Kita semua berharap dengan kesadaran bersama dari seluruh warga kampus dalam mentaati peraturan kampus akan tercipta ketertiban, kenyamanan dan keamanan kampus UNP” imbuhnya. (h/isr)

Lingkar

Dosen Udinus Buat Aplikasi Bantu Tunarungu SEMARANG, HALUAN — Sebuah inovasi baru untuk membantu penyandang tunarungu diciptakan civitas academica Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Inovasi itu berupa aplikasi yang berfungsi membaca gerak bibir sehingga memberikan kemudahan bagi penyandang tunarungu berkomunikasi secara mandiri. Aplikasi itu dibuat oleh para dosen Udinus, yang terdiri dari Muljono, Pujono, dan R. Arief Nugroho. Mereka mengembangkan aplikasi yang diharapkan dapat membantu tunarungu belajar berbicara melalui membaca gerak bibir (lips reading). Aplikasi yang dapat memunculkan sintesis bibir ini diklaim sebagai satusatunya aplikasi latihan membaca gerak bibir untuk bahasa Indonesia. “Kami berharap dapat membantu tunarungu membaca gerak bibir dan melatih cara bicara melalui gerak bibir itu. Sehingga, nantinya tunarungu dapat berkomunikasi secara mandiri,” ujar Muljono dalam siaran pers nya, Jumat (1/9). Guna menyebarluaskan aplikasi itu, para dosen kampus yang terletak di Jl. Indraprasta, Semarang, itu pun bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, seperti SLB-B Swadaya Semarang dan SLB-B Widya Bhakti Semarang. “Nantinya kami berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan aplikasiaplikasi berbasif teknologi asistif untuk dapat membantu mewujidkan difabel yang mandiri dan berdikari,” imbuh Muljono. Sementara itu, Kepala SLB-B Swadaya Semarang, Etti Sumiyanah, dan Kepala SLBB Widya Bhakti Semarang, Agustina Herawati, menyambut gembira adanya aplikasi buatan para dosen Kampus Udinus itu. “Sebagai universitas unggul yang terakreditasi A, kami berterimakasih Udinus dapat terus membuat aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kemandirian tunarungu dalam belajar,” tutur Etti. (h/slp)

Undiksha Dukung Penuh Mahasiswa Berstatus Atlet BALI, HALUAN — Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mendukung penuh mahasiswa perguruan tinggi setempat yang berstatus sebagai atlet untuk berprestasi dalam kancah nasional maupun internasional. “Kami selalu memberikan dukungan penuh, baik moriil maupun materiil, bagi para mahasiswa kami yang berstatus atlet daerah maupun provinsi,” kata Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel, di Singaraja, Bali, Minggu (3/9). Menurut dia, Undiksha selama ini sering berkontribusi dalam hal prestasi terkait keberadaan mahasiswa yang berstatus sebagai atlet di kampus setempat. Para atlet kadang mewakili daerah dalam berbagai even dan kegiatan keolahragaan. Jampel menilai, sudah sepantasnya perguruan tinggi memberikan ruang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang masing-masing. Khusus untuk Fakultas Olahraga dan Kesehatan pun didorong terus berkiprah, hingga ajang internasional. “Belum lama ini kita punya prestasi gemilang dalam bidang karate dalam even internasional di Batam, Kepulauan Riau. Beberapa waktu lalu juga dalam bidang basket dan juga jenis bela diri lainnya,” terang Jampel. Ia mengatakan, Undiksha memberikan apresiasi luar biasa kepada para mahasiswa yang meraih gelar juara dan medali pada gelaran lomba tingkat internasional tersebut. Selain pula, Undiksha selalu memberikan ruang kepada semua mahasiswa untuk memacu diri ikut dalam berbagai perlombaan baik tingkat regional, Asia hingga dunia. Pihaknya pun sempat berpesan agar mahasiswa membawa nama perguruan tinggi yang menjadikan Dewa Ganesha sebagai simbolnya. Ganesha sendiri merupakan dewa dengan karakter kuat, cerdas dan tangguh. (h/ans) www.harianhaluan.com

GAPURA UNP — Gapura UNP yang berdampingan dengan Masjid Al Azhar UNP menandakan UNP menandakan siap menuju kampus religius.

Unand Perbaiki Peringkat Kemenristekdikti PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof Tafdil Husni mengatakan bahwa institusinya akan memperbaiki peringkat di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui raihan prestasi dan akreditasi. “Meraih peringkat kedua belas di Indonesia tentu pencapaian namun akan terus ditingkatkan melalui penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya di Padang, Kamis lalu. Sebagai upaya prioritas, sebutnya yakni meningkatkan kualitas penelitian

dan jumlah jurnal yang terindeks dari saat ini sebanyak lebih kurang 20 jenis. Khusus jurnal ini tentu arahnya mendapat reputasi dan pengakuan internasional serta aplikatif. Kemudian melalui penguatan sumber daya manusia dengan menggaet mahasiswa asing sebagai langkah menuju kelas internasional. Menurutnya salah satu faktor masih kalahnya Unand dari kampus hebat lainnya yakni keberadaan mahasiswa asing yang masih minim. Saat ini selain program darmasiswa dan pertukaran, mahasiswa asing masih

terpusat di dua fakultas yakni Ilmu Budaya dan Kedokteran. “Ke depan akan dilakukan pemerataan mahasiswa asing tersebut pada lima belas fakultas,” katanya. Upaya lain yakni mendorong mahasiswa kreatif dalam menciptakan usaha dan mengikuti banyak kejuaraan atau lomba. Menurutnya dengan banyaknya mahasiswa yang berwirausaha dan berprestasi dalam lomba bisa meningkatkan citra kampus di mata dunia. “Langkah secara keseluruhan tentu memperbaiki akreditasi dan memperkuat sarana prasarana,” sebut dia.

Mahasiswa Bijak Lihat Peluang Kerja

REKTOR ISI Padang Panjang Novesar Jamarun saat memimpin Yudisium calon Wisudawan ISI Padang Panjang.

PADANG PANJANG, HALUAN — Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS menyampaikan pesanpesan kepada calon wisudawan ISI Padang Panjang agar mahasiswa yang akan diwisuda agar bijak memanfaatkan hasil belajar dan mengaplikasikanya pada dunia kerja. Selain itu, Rektor Juga mengharapakan untuk bisa membesarkan nama Almamater di luar sana. Hal ini disampaikan oleh Rektor saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Yudisium calon wisudawan Periode I tahun ajaran 2018/2017 Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Padang Panjang di gedung Auditorium Boestanul Arifin Adam baru-baru ini. ”Hari ini adalah hari dimana kalian sudah dekat untuk menjadi alumni. Sebentar lagi kalian akan di wisuda dan peluang kerja akan

menanti kalian semua. Yudisium ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi berakhirnya batas antara tahapan kehidupan belajar dengan kampus untuk melanjutkan kehidupan kedepannya yang jauh lebih luas. Kehidupan yang komplek tersebut adalah suatu kewajaran, maka kalian harus menjalaninya dengan senyum,” pesan Rektor di hadapan mahasiswa tersebut. Pada Yudisum yang dilaksanakan dengan khidmat tersebut, rektor juga kembali mengajak para peserta Yudisium untuk kembali mengenang jasa-jasa kedua orangtua yang telah berkorban untuk keberhasilan anak-anaknya sehingga bisa menjadi sarjana. Pada yudisium calon wisudawan yang dihadiri oleh 99 orang peserta dari 5 prodi di Fakultas Seni Pertunjukan tersebut, Dekan FSP Dr. Erlinda juga memesankan

kepada peserta yudisum tersebut bahwa selepas ini untuk terus berjuang dan meraih prestasi di dunia kerja. “Anak-anak sekalian yang kami cintai, capai terus prestasi, jangan cemas dengan lapangan pekerjaan di luar sana, selama kesenian masih digunakan, maka sebanyak itulah peluang pekerjaan untuk kalian semua. Buatlah peluang kerja sendiri, kembangkan terus kesenian sesuai dengan kebutuhan pasar.” Tegas Erlinda. Dekan FSP yang mewakili seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependi dikan di lingkungan FSP ISI Padang Panjang meminta maaf kepada seluruh mahasiswa calon wisudawan jika ada kesalahan dalam mendidik, membimbing serta melayani mahasiswa-mahasiswa yang akan diwisuda tersebut. Riza Fadli mahasiswa Prodi Seni Teater yang juga peserta yudisium calon wisudawan ISI Padang Panjang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen, dan staf kepegawaian dari ISI Padang Panjang. “Hari ini kami telah dinyatakan lulus, bantuan doa serta restu kami mohon dari ISI Padang Panjang untuk diterima dilapangan pekerjaan sesuai dengan bakat dan keterampilan kami masing-masing.” Sebutnya. Pada Tahun Akademik 2017/ 2018 Periode I ini, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang ini akan mewisuda mahasiwanya sebanyak 99 orang yang terdiri dari 16 orang dari Prodi karawitan,37 Orang dari Prodi Seni Tari, 31 Orang dari Prodi Seni Musik dan 15 Orang dari Prodi Seni Teater. (h/pis)

Saat ini, lanjutnya ada beberapa program studi dan fakultas yang masih bernilai akreditasi rendah, dan juga masa re-akreditasi. Terkait sarana prasarana pihaknya segera menuntaskan pembangunan gedung fakultas dan pembangunan trotoar. “Terakhir memperkuat pelayanan di tenaga kependidikan serta pengelolaan yang transparan dan akuntabel,” ujar Rektor. Menurutnya upaya itu dapat berhasil bila seluruh civitas akademika memberikan dukungan penuh. (h/rel)

Kampus Harus Sediakan Perpustakaan Representatif PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X mendorong kampus yang ada di empat provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau untuk menyediakan perpustakaan representatif guna mendukung perkuliahan. “Dikatakan representatif mengacu pada kelengkapan buku serta dokumen, lokasi yang nyaman dan aman serta pelayanan terbaik,” kata Koordinator Kopertis X Prof Dr Herri, di Padang, pekan lalu. Dia menyebutkan dalam standarisasi program studi untuk perkuliahan keberadaan pustaka menjadi bagian penting , di samping laboratorium dan gedung jurusan. Fungsinya, sebut dia untuk mendukung materi perkuliahan serta memudahan penyediaan referensi untuk tugas akhir penelitian. “Meski saat ini sudah ada pustaka secara dalam jaringan, namun tetap saja keberadaan fisiknya penting bagi mahasiswa dan dosen,” lanjutnya. Upaya ini juga, ujarnya sebagai langkah Kopertis mendukung pemerintah dalam menggiatkan membaca. Diharapkan dengan adanya perpustakaan di kampus, mahasiswa termotivasi untuk membaca tidak sekedar mencari materi kuliah semata. “Sebagai bantuan, pihaknya akan mengupayakan instansi lain bekerja sama d engan kampus dalam pengadaan buku,” terangnya. Dia berharap kampus bisa mengambil kesempatan tersebut dan mengejar nilai akreditasi perpustakaan. Bila telah terakreditasi, kata dia perpustakaan semakin dikenal dan kunjungan semakin banyak. (h/ans)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Yohanes


12

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

HARGA NAIK 100 PERSEN

Petani Gambir Limapuluh Kota Sumringah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga komodti ekspor gambir di Kabupaten Limapuluh Kota sampai Jumat 2 September lalu naik 100 persen menjadi Rp80 ribu per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya, harga gambir masih Rp40 ribu per kg. Bagi petani gambir, kenaikan harga ini menjadi berkah tersendiri. “Tak dipungkiri, naiknya harga gambir sangat menguntungkan petani dan tenaga kerja pengampo gambir. Upaya mereka untuk selalu menjaga mutu gambir sesuai anjuran Pemerintah Limapuluh Kota menuai hasil yang menggembirakan,” ungkap pemuka masyarakat asal Maek Zenia Casanova di Payakumbuh, Sabtu (2/9) kepada Haluan. Diterangkannya, Nagari Maek saat ini mampu menghasilkan gambir kering sekitar 15 ton per minggu. Jika harga gambir tetap bertahan pada Rp80 ribu per kg, diharapkan ekonomi masyarakat akan semakin membaik, dan peredaran uang terus meningkat. Informasi yang diperoleh Zenia, meningkatnya harga gambir disebabkan mutu komoditi gambir Limapuluh Kota yang semakin bagus, sehingga berdampak kepada semakin tingginya permintaan, terutama dari beberapa negara seperti, India, Pakistan dan Bangladesh, melalui para eksportir lokal yang gencar mencari pasar gambir di luar negeri. Wali Nagari Manggilang Ridwan yang dikonfirmasi sekaitan harga gambir di wilayahnya, mengakui, saat ini harga gambir sangat memang naik dua kali lipat dibanding sebelumnya. “Masyarakat, terutama petani gambir, sangat bersyukur atas kenaikan ini,” sebutnya. Namun begitu, R idwan tetap mengimbau para petani gambir di nagarinya, agar tetap mempertahankan mutu, dan bila perlu lebih ditingkatkan. Ia meyakini, suatu saat nanti para petani bakal menikmati harga gambir yang lebih mahal, dengan pemasaran yang lebih luas ke seluruh penjuru. “Gambir yang dihasilkan Kabupaten Limapuluh Kota punya mutu ekspor nomor satu. Karena memiliki kandungan katecin maksimal 50 hingga 60 persen. Sedangkan mutu gambir biasa mengandung katecin di bawah 50 persen,” ujar Ridwan lagi. Di Kabupaten Limapuluh Kota saat ini, produksi gambir terbesar terdapat di tiga kecamatan yakni, Kapur IX, Pangkalan Koto Baru, dan Lareh Sago Halaban. Diikuti daerah dengan produksi gambir yang lumayan seperti di Bukik Barisan dan Mungka. (h/zkf)

TERENDAM — Banjir di Nagari Manggilang Kecamtan Pangkalan Koto Baru, merendam 30 rumah penduduk setempat. ZUL

NORMALISASI MUTLAK DIPERLUKAN

Luapan Batang Manggilang Rendam 30 Rumah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Akibat tingginya curah hujan yang terjadi Sabtu malam (2/9) di Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, membuat aliran Batang Manggilang meluap melebihi setinggi lutut orang dewasa. Meluapnya sungai berdampak terhadap terendamnya sekitar 30 rumah di nagari tersebut. Wali Nagri Manggilang Ridwan, kepada Haluan mengatakan, luapan Batang Manggilang mulai membanjiri rumah warga sekitar pukul 06.55 WIB, dan merendam sebanyak 30 rumah penduduk di Jorong Lubuak Jantan dan Pasar Manggilang. “Untung tidak ada korban jiwa, tetap kerugian warga ditaksir mencapai Rp50

juta. Untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Batang Manggilang, kami sangat berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melakukan normaliasi Batang Manggilang,” harap Ridwan, Minggu (3/9). Dikatakannya, normalisasi sebagaimana dilakukan di Batang Agam yang melewati Kota Payakumbuh, akan

mampu meminimalisir potensi banjir. Selain itu, juga dapat membuka peluang pengembangan objek wisata baru di Manggilang. Informasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota Hendra Yoni, sejak beberapa hari yang lalu, termasuk Sabtu malam (2/9) dan Minggu pagi (3/9), cuaca di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh cenderung masih hujan. “Kami meminta seluruh masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Limapuluh Kota untuk siaga, dan selalu memonitor keadaan, terutama di wilayah Pangkalan

FRAKSI PDIP-HANURA BERLAIN PANDANGAN

Lambang Baru Payakumbuh Disahkan Hari Ini PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah pembahasan yang cukup panjang sejak diajukannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Lambang Kota Payakumbuh, akhirnya mulai menemukan titik terang. Rencananya pada Senin (4/ 9), Ranperda Perubahan Lambang Daerah Kota Payakumbuh akan disahkan dalam rapat paripurna DPRD, menjadi Peraturan Daerah. Sebelumnya, Lambang Kota Payakumbuh terdiri dari delapan gerigi, dengan lambang dasar berwarna biru, rumah gadang bergonjong lima, 17 padi dan 12 kapas (tanggal dan bulan kelahiran Payakumbuh), serta sungai dengan jembatan. Lambang itu sesuai dengan Perda Nomor 3 tahun 2012. Untuk perubahan kali ini, akan kentara perubahan pada tameng berupa gerigi, yang

sebelumnya berjumlah delapan akan menjadi sepuluh gerigi. Perubahan ini menandakan sudah terakomodirnya seluruh nagari di Kota Payakumbuh untuk masuk ke lambang daerah tersebut. Pada Perda Nomor 3 tahun 2012, delapan gerigi menunjukkan delapan nagari. Namun, dengan adanya pemekaran nagari, yaitu Nagari Lamposi yang dimekarkan dilebur menjadi Nagari Koto Panjang, Nagari Sungai Durian, dan Nagari Parambahan, membuat terjadinya perubahan pada jumlah gerigi pada lambing kota. Terhadap Ranperda Perubahan Lambang Daerah tersebut, 7 dari 8 Fraksi yang ada di DPRD Kota Payakumbuh menyetujui, antara lain Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, dan Fraksi Nasdem. Sedangkan satu fraksi lain, PDI-P

dan Hanura, menolak perubahan tersebut. Pada pendapat akhir fraksi dengan anggota Aribus Madri, Yanuar Ghazali, dan Basri Latief, dijelaskan bahwa fraksi mereka merekomendasikan perubahan lambang daerah tidak menambah gerigi, melainkan mengubahnya menjadi tanpa gerigi sama sekali. Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yb Dt Parmato Alam menjelaskan, sebelum disahkan, saat pembahasan di internal dewan, ada dua opsi yang muncul. Opsi pertama, lambang daerah dengan 10 gerigi, dan opsi kedua lambang daerah tanpa gerigi. “Lambang daerah tanpa gerigi menandakan seluruh nagari diakui dalam lambang daerah. Opsi dengan lambang 10 gerigi menandakan adanya 10 nagari di Payakumbuh. Dominan fraksi memilih tetap bergerigi,”ucap Yb Dt Parmato Alam. (h/ddg)

IKM Alsintan Terima Bantuan Kemenperin RI LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Industri Kecil Menengah (IKM) Alsintan, Kabupten Limapuluh Kota menerima bantuan mesin dan peralatan dari Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Penyerahan bantuan diampu oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan secara simbolis di gedung Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disnaker), Sarilamak, Minggu (3/9). Dalam kesempatan itu ikut hadir Kepala Disnaker Irfam Am, Kepala Dinas Bapelitbang Widya Putra, Sekretaris Disnaker, Kabid Sarana Pembinaan dan Pengawasan Industri Zulfahmi, wali nagari setempat, beserta undangan lainnya. Penerima bantuan sendiri merupakan pelaku usaha IKM yang mengikuti Bimtek wirausaha di Balai Perekayasaan Industri Padang pada 22-26 Agustus lalu . www.harianhaluan.com

Koto Baru. Selain Kecamatan Pangkalan yang perlu diwaspdai, juga terjadi genangan air di Jorong Bintungan Sakti, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX,” kata Hendra. Dikatakannya, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Manggilang dan Pangkalan terus mengomunikasikan perkembangan curah hujan, serta melaporkan secara berkala intensitas air di sungai Batang Manggilang kepada pihak BPBD Limapuluh kota. “Kalau nanti air naik lagi, anggota BPBD Limapuluh Kota segera turun. Namun untuk sementara ini, tim KSB Nagari Manggilang dan Pangkalan telah turun ke lokasi,” ujarnya. (h/zkf)

WABUP Ferizal Ridwan menyerahkan bantuan Kementrian Perindustrian secara simbolis, kepada kelompok IKM Alsintan, beberapa hari yang lalu di Sarilamak. IST

Menurut Kepala Disnaker Irfan M, tanggal 26 Agustus masing-masing peserta telah mendapatkan bantuan dari Kemen-

terian Perindustrian, yang diserahkan oleh Menteri Perindustrian Arlangga Hartato di Gedung Pertemuan UPI Padang.

“Peserta Bimtek IKM Alsintan yang mendapat bantuan antara lain, Wisna Rianto dari Nagari Sariak Laweh, Geri Harizon dari Nagari Simpang Sugiran, Syraif Fitriadi dari Nagari Simpang Sugiran, Nandi Eka Putra dari Nagari Sarilamak, Afrizal Widodo dan Syahrial dari Nagari Koto Tuo,” jelas Irfan. Dijelaskannya, mesin dan perlatan yang diserahkan antara lain, mesin Las, compresor angin, gergaji cut oft untuk logam, mini grinder, welding helmet, spray gun, dan mesin bor tangan, masing-masing sebanyak 6 unit peralatan. “Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang alat-alat pertanian. Untuk itu kepada penerima bantuan, sebaiknya menciptakan inovasi dalam rangka memodifikasi alat-alat pertanian yang sudah ada,” harapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Disnaker Limapuluh Kota, yang telah melakukan program percepatan, berkenaan dengan tanggung jawab pengelolaan dunia usaha. Ferizal berharap, angkatan kerja produktif lebih besar dari angkatan kerja nonproduktif, Karena itu, Disnaker Limapuluh Kota harus melakukan pembinaan berkelanjutan kepada pelaku usah industri, agar nantinya bisa menyalurkan bakat kepada pelaku-pelaku industri dan usaha lainnya. “Jadikan penerimaan bantuan ini sebagai pemicu untuk terus berkembang. Dari 6 orang penerima ini, diharapkan lahir angkatan-angkatan kerja lain di Limapuluh Kota,” katanya. (h/zkf)

KONDISI los penjual ikan di Pasar Ibuh Barat Kota Payakumbuh, Minggu 3 September 2017. Menanggapi kebutuhan masyarakat, Pasar Rakyat II Payakumbuh segera beroperasi. IST

Pasar Rakyat II Payakumbuh Segera Beroperasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasar rakyat II Kota Payakumbuh di Padang Kaduduak segera beroperasi. Saat ini, pembangunan pasar menyisakan pekerjaan penambahan sarana prasarana penimbunan areal, mengalirkan air, dan memasukkan listrik. Setelah semua rampung, para pedagang akan segera menempatinya. “Saat ini di Pasar Payakumbuh II fokus mengerjakan saluran air PDAM, menyambungkan listrik dari PLN, penimbunan lapangan parkir, dan lapangan terbuka tempat berjualan lainnya. Kami berharap selambatnya akhir tahun 2017 pekerjaan bisa tuntas,” kata Kepala Bidang Pasar Agus Rubiono kepada Haluan, Sabtu (2/9). Kepada calon pedagang di Pasar Payakumbuh II, biaya pemasangan listrik PLN dan penyambungan air dari PDAM hanya dikenakan biaya rekening air dan listrik saja. Sedangkan untuk biaya pemasangan, ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh. Agus mengemukakan, pembangunan pasar rakyat kedua ini merupakan langkah untuk mengatasi semakin padatnya Pasar Ibuah Kota Payakumbuh, dan mengingat semakin bertambahnya kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu. Selain itu, pembangunan pasar Payakumbuh II merupakan salah satu cara mewujudkan kesejahteraan. Pasar Rakyat Payakumbuh II seluar 4,3 hektare tersebut nantinya juga akan dibarengi dengan pembangunan Masjid Raya dan sentral pemasaran produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga diharapkan Pasar Padang Kaduduk dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. “Pasar diberikan seca-ra gratis. Tidak ada jual beli los dan kios. Yang dibayar cuma rekening air PDAM, listrik, dan uang kebersihan. Supaya semua warga dapat kesem-patan berusaha. Di Pasar Padang Kadu-duk juga akan diba-ngun pusat packaging (pengemasan) produk UMKM, termasuk makanan spesifik seperti rendang,” kata Agus lagi. (h/zkf)

Redaktur: Juli Ishaq

Layouter: Luther


AGAM Basamo Mako Manjadi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

13

Polres Agam Bagi Hewan Kurban kepada Masyarakat

BAGIKAN DAGING KURBAN — Polres Agam membagikan daging kurban dari tujuh hewan kurban yang disembelih di wilayah Polres Agam kepada warga sekitar Polres. DAYAT

AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam, memotong tujuh hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, di Mako Polres Agam. Daging tersebut disalurkan kepada personel dan masyarakat sekitar Polres. Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampinggi panitia kurban Kompol Dasman di Lubukbasung, Sabtu mengatakan, penyembelihan tahun ini mengalami peningkatan dari t ahun sebelumnya. Ia mengatakan, pada 2016, Polres Agam hanya menyembelih tiga ekor sapi dan satu ekor kambing, pada 2015 memotong lima ekor sapi dan pada 2014 memotong dua ekor sapi. Sapi dan kambing ini merupakan kurban dari anggota Polres Agam. Dari sebanyak tujuh hewan kurban, yaitu empat ekor sapi dan tiga ekor

kambing, didapat 400 kantong daging kurban. “ Alhamdulillah pada tahun ini penyembelihan juga meningkat, penyembelihan dilakukan di Mako Polres Jumat, daging hewan kurban sudah dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya. “ Penyembelihan hewan kurban ini merupakan program tahunan dari Polres Agam dan instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkapnya. Dalam menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah Polres Juga melakukan anjangsana, bakti sosial. Kemudiam juga dilakukan pengamanan pawai obor dan pengamanan pelaksanaan Shalat Idul Adha di masjid sekitar pusat pemerintah Kabupaten Agam. (h/yat)

SPBU Gunung Sago Nyaris Meledak Melawan, Sapi Kurban Dipotong di Tempat Pelarian AGAM, HALUAN — Dua ekor sapi kurban warga Perumnas Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, terpaksa disembelih di tempat pelariannya. Pasalnya kedua ekor sapi itu melawan saat akan dipotong oleh panitia qurban. Bahkan satu ekor sapi lari ke jalan raya yang menghubungkan nagari Kubang Putiah dengan Simpang Bukik arah menuju Payakumbuh. Akibatnya banyak kendaraan yang tertahan, masyarakat berusaha menangkap sapi tersebut. Namun karena sapi itu sulit untuk dijinakkan akhirnya panitia m elakukan penyembelihan ditempat pelariannya. Sedangkan satu ekor lagi, melarikan diri karena lepas dari ikatannya dan akhirnya bisa ditangkap. Namun panitia berusaha untuk menjinakkan agar bisa dibawa ke tempat penyembelihan, tapi panitia kesulitan akhirnya sapi itu dipotong di tempat. Ketua Panitia qurban Masjid Mubarak Adrizal,S.Ag mengatakan tahun ini jumlah peserta qurban sebanyak 84 orang atau 12 ekor sapi. Sapi yang ke 11 dan 12 membuat ulah melawan ketika mau dibawa ke tempat penyembelihan. Sementara satu ekor lagi hidungnya berdarah sempat mengamuk dan lepas lari ke jalan raya. “Dua ekor sapi melakukan perlawanan ketika akan dibawa ke tempat penyembelihan. Keduanya terpaksa kita sembelih ditempat pelariannya karena kedua ekor sapi itu sulit untuk dijinakkan,” kata Adrizal di hadapan warga Komplek Perumnas di selasela pembagian daging kurban, Sabtu (2/9). Untunglah, jelas Adrizal yang didampingi Pengurus Masjid Mubarak Perumnas Kubang Putiah berkat pertolongan warga, akhirnya sapi yang ke 12 ini terpaksa dieksekusi di jalan raya itu dan peserta qurban terpaksa datang ke penyembelihan yang sudah dikerumuni oleh masyarakat itu. “Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan pembagian dapat terlaksana dengan baik. Peristiwa itu memberi pelajaran kepada kita agar memperlakukan hewan dengan baik dan jangan sekali-kali menyakiti apalagi menyiksanya,” ungkapnya. Ia sudah mengingatkan kepada tim pekerja agar ikhsan dan berlaku sayang kepada binatang sehingga kejadian itu tidak terulang kembali.(h/ril)

AGAM, HALUAN — Akibat ulah mengisi drom yang telah dimodifikasi dalam angkot, pom bensin Gunung Sago No 14.624.574 simpang tembok Lubuk Basung nyaris meledak, Sabtu (2/9). Beruntung mobil angkot tersebut dapat didorong keluar area pom bensin. Namun kejadian naas tersebut melukai sebanyak empat orang korban. Keempat orang orang tesebut mengalami luka bakar akibat semburan api dari dalam angkot yang melakukan pengisian bensin. Kasat Reskrim Polres Agam, Iptu M Reza mengatakan, saat ini mobil angkot yang terbakar telah diamankan di Mapolres Agam untuk penyelidikan lebih lanjut. Korb an luka paska kejadian langsung dilarikan ke RSUD Lubuk Basung. Adapun keempat korban yaitu, korban Yogi Firman 27 tahun

karyawan SPBU,Taufik Hidayat 26 tahun sopir Angkot, dan dua orang masyarakat Yusmardison 47 tahun dan Dwi Oki Pranata. Mereka mengalami luka bakar ringan, sebanyak 3 dari empat orang dirawat inap di RSUD, satu orang korban rawat jalan. Ia menjelaskan, kejadian berawal saat angkot nomor polisi BA 1997 TU, mengisi Drom yag telah dimodifikasi pada pom bensin Gunung Sago No 14. 624.574 simpang Tembok Lubuk Basung. Salah kemungkinan karena ada percikan api dari dalam angkot disambar oleh

bensin. “Mobil angkot tersebut dapat didorong keluar area pom bensin. Kita sudah sering mengingatkan agar tidak mengisi galon, namun tidak diindahkan,” Jelasnya. Menurutnya, tempat kejadian perkara sudah diamankan dengan memasang garis polisi. Dengan kejadian ini pihaknya akan surati Badan pengawas hilir minyak dan gas ( Bph Migas). “ Kita akan dalam kasus ini terkait dengan siapa tersangkanya,” jelas Reza. Salah seorang Korban, yang juga sopir Dwi Oki mengatakan, ia ikut menjadi korban, karena saat bersamaan juga mengisi bensi di SPBU Lubuk Basung. Saat mulai api keluar dari salah satu angkot ia ikut mencek kemudian tersambar api, pada bagian kepala. (h/yat)

Bupati Janji Segera Perbaiki Jalan Nagari Gaduik AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah berjanji segera akan memperbaiki jalan –jalan yang rusak di nagari Gaduik, kecamatan Tilatang Kamang, terutama jalan menuju SMA Negeri 2 Tilatang Kamang yang sudah lama mengalami rusak parah. Janji itu dikemukakan Indra Catri pada acara serah terima jabatan (Sertijab) wali nagari Gaduik dari pejabat lama Ifradi, SE kepada pejabat baru Drs. Masferiedi sekaligus pelantikan ketua PKK Nagari Gaduik dari Ny. Yetriwarti, S.Pd kepada Ny. Idrianti, S.Pd yang berlangsung di halaman SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Minggu (03/09) kemaren. Menurut Bupati pada acara dihadiri camat Tilatang Kamang, Danramil, Kapolsek, para ninik mamak, bundo kanduang, empat para calon wali nagari yang tak terpilih, kepala SMAN 2 Tilkam Drs. Edi Mukhiar, M.Pd , para guru, lapisan masyarakat setempat serta sejumlah kepala dinas, ketua forum peduli tanah pelabuhan Gaduik Am Kartago (mantan anggota DPRD Agam)

BUPATI Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah menyaksikan serah terima jabatan (Sertijab) wali Nagari Gaduik, kecamatan Tilatang Kamang dari pejabat lama Ifradi, SE kepada wali nagari terpilih Drs. Masferiedi yang berlangsung di halaman SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, Minggu (3/9). RIDWAN

mengaku, saat menuju kelokasi, sang istri Ny. Vita Indra Catri bertanya kepadanya kenapa acara sertijab dilakukan SMAN 2 Tilkam?. Setelah menempuh dari jalan raya menuju kelokasi berjarak kurang lebih satu kilometer rusak parah, berlobang lobang dan sulit dilalui baik pejalan kaki, roda dua maupun roda empat, kata bupati pada kegiatan yang juga dihadiri mantan bupati Agam Aristo Munandar (kini anggota

DPRD Provinsi Sumbar), sebagai orang nomor satu di kabupaten Agam ia langsung arif. “Inilah jawabannya, sesuai detak hati, rupanya masyarakat Gaduik sudah meminta agar jalan yang rusak ini segera diperbaiki,” ungkap Indra catri menjawab pertanyaan sang istri dalam perjalanan mengawali sambutannya yang disambut tepuk tangan kegembiraan warga Gaduik yang hadir. Dihadapan masyarakat Gaduik, bupati yang mengaku

membawa seluruh pimpinan perangkat daerah dibawah jajarannya langsung memerintahkan kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) kabupaten Agam Yunaldi untuk segera memperbaki jalan yang rusak parah itu. Namun sayang, kepala dinas PU yang dapat tak tampak pada acara dihadiri ratusan masyarakat Gaduik itu. Sejumlah ninik mamak, bundo kanduang serta kepala SMA 2 Tilatang Kamang Edi Mukhiar Datuak Palimo Nan Sati kepada Haluan mengaku, tujuan dilaksanakan sertijab di SMAN 2 Tilatang Kamang, secara tak langsung masyarakat Gaduik ingin memberi tahu kepada bupati tentang jalan yang rusak selama sekaligus minta bupati segera segera menuru nkan untuk segera memperbaikinya. “Alhamdulilah, ternyata harapan masyarakat Gaduik yang sudah lama terpendam, akhirnya terbaca oleh bapak bupati. Itulah kelebihan pemimpin kita, walau tak langsung disampaikan, namun dambaan masyarakat yang mengingin jalan bagus terbaca oleh beliau..

Asril dan Murdani Jemput Aspirasi Masyarakat BUKITTINGGI HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi Asril, menjemput aspirasi masyarakat Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), pada reses peorangan anggota DPRD Bukittinggi Masa Sidang II tahun 2017, yang dilaksanakannya di Kelurahan setempat. Reses yang dilakukan anggota DPRD dari Fraksi Gabungan ini (Nasdem), ke daerah pemilihannya (Dapil) I Kecamatan MKS, dilaksanakan secara bersamaan dengan reses anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Bukittinggi-Agam Murdani, pekan kemarin. Reses yang dilakukan Murdani dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat Bukittinggi, khususnya masyarakat di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan MKS. Dalam reses yang dilakukan oleh dua orang anggota DPRD tersebut, mendapat sambutan positif dan www.harianhaluan.com

KORBAN dari semburan api dari dalam angkot di pom bensin Gunung Sago No 14.624.574 simpang tembok Lubuk Basung, dirawat di RSUD Lubuk Basung. RAHMAT HIDAYAT

ANGGOTA DPRD Bukittinggi Asril dan anggota DPRD Provinsi Sumbar Murdani, menggelar reses secara bersamaan di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan MKS. GATOT

antusias dari masyarakat setempat. Reses yang mereka lakukan tidak hanya dihadiri oleh oleh ratusan masyarakat, tapi juga dihadiri oleh instansi terkait, seperti Lurah Campago Ipuah Maison beserta SOPD dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, Dinas Pertanian, Dinas Perkim, Dinas Sosial, Babinkantibmas, Babinsa serta Niniak Mamak dan

Tokoh Masyarakat MKS. Dalam kesempatan itu Asril menyampaikan, bahwa reses perorangan yang dilaksanakan, sudah menjadi kewajiban bagi anggota DPRD untuk menemui konstituennya, dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat serta memperjuangkan dan mengawalnya ditingkat Musrenbang. Selain itu kata Asril, reses

perorangan yang dilaksanakan juga sebagai sarana untuk menyampaikan sejumlah pokok pikiran (Pokir) perorangan, yang ia anggarkan selaku anggota dewan untuk daerah pemilihannya. Seperti Pokir bidang pendidikan, smart city dan beberapa kegiatan di bidang sosial, kesehatan dan kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat daerah pemilihan. Menurut Asril, dalam reses perorangan untuk menjemput aspirasi masyarakat ini, sengaja dilaksanakan secara bersamaan dengan anggota DPRD Provinsi H. Murdani, yang juga sama-sama berasal dari Partai Nasdem. Dengan maksud, agar seluruh aspirasi yang disampaikan warga, dapat langsung didengar dan disampaikan kepada pemerintah provinsi. “Sejumlah aspirasi dan persoalan yang disampaikan warga untuk pembangunan

Kota Bukittinggi, akan kita sampaikan dan kita koordinasikan dengan pihak Pemko Bukittinggi. Sedangkan jika persoalan itu terkait dengan Provinsi, maka akan ditampung dan diterima oleh Murdani untuk dikoordinasikan dengan pihak Pemprov Sumbar,” ungkap Asril. Reses yang dilaksanakan dua orang anggota DPRD dari Partai Nasdem ini, dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat. Sejumlah usulan dan keluhan disampaikan oleh masyarakat, baik itu masalah pembangunan fisik maupun non fisik. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat dan dinas terkait lainnya, yang telah menghadiri reses perorangan yang kami laksanakan. Berbagai aspirasi, keluhan dan usulan yang disampaikan akan kami tampung untuk ditindaklanjuti secara bersama” ungkap Murdani. (h/tot)

Ya, kami selaku warga Gaduik sangat berharap bapak bupati segera memenuhi janjinya untuk segera membaiki jalan-jalan di nagari Gaduik yang sudah lama rusak yang sangat menyusahkan masyarakat,” ujar sejumlah tokoh masyarakat nagari Gaduik kepada Haluan disela-sela kegiatan sertijab itu. Tokoh masyarakat Gaduik Zamzami Datuak Malano pada sertijab yang disemarakkan kesenian tradisional silat, randai, tari pasambaha oleh siswa SMAN 2 Tilkam itu dalam sambutannya antara lain mengatakan, menjelang terpilihnya wali nagari secara defenitif, nagari Gaduik selama 38 bulan tidak punya wali nagari , yakni selama 20 bulan dipimpin pejabat sementara Raflis dan 18 oleh Ifradi. Dengan terpilihnya Masferiedi dari lima calon wali nagari pada Pilwana belum lama ini harapnya, marilah kita dukung wali nagari terpilih membangun serta memajukan nagari Gaduik. Sebab, siapa yang terpilih, itulah wali nagari Gaduik. (h/rdw)

Walnag Pasie Laweh Diserahterimakan AGAM,HALUAN — Wali nagari Pasia Laweh kecamatan Palupuh diserahterimakan dari NR. Dt. Maruhun, S.Sos kepada wali nagari baru terpilih Z.A. Dt. Parpatiah, S.Sos, MM, di kantor wali nagari setempat Jumat (1/9). Acara serah terima yang berlangsung meriah itu turut dihadiri oleh Bupati Agam Indra Catri dan sejumlah pejabat Agam lainya. Bupati pada acara tersebut mengatakan, wali nagari diharapkan bekerja keras mengembangkan segala potensi yang ada untuk pembangunan nagari. “Saya berharap wali nagari tidak lagi banyak duduk di kantor tetapi banyak ke lapangan untuk melihat, mencatat dan merencanakan apa yang akan dibangun di nagari. Buatlah suatu perencanaan yang hasilnya bisa diingat dan disebut-sebut oleh orang selamanya, sehingga Agam yang berprestasi bisa terwujud” ujar bupati. Ada empat hal yang menjadi tugas seorang wali nagari yakni, memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dengan mudah, murah, cepat, dan inovatif. Melaksanakan pembangunan pisik maupun mental spritual. Melakukan pembinaan dan melakukan pemberdayaan dengan terobosan baru yang dapat menimbulkan motivasi. Wali nagari Pasia Laweh yang baru ZA Dt Parpatih merupakan tokoh yang berpengalaman dan lama berkecimpung dalam urusan kemasyarakatan, dia pernah menjadi kepala desa dan dua priode menjadi anggota DPRD Agam. (h/ks) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


14

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

PARLEMENTARIA KAB. SOLOK

41 Persen Warga Miskin Belum Dapat Jaminan Kesehatan AROSUKA, HALUAN — Kesehatan merupakan hak dasar setiap orang dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut. Namun, kenyataannya baru 41 persen masyarakat miskin Kabupaten Solok belum mendapatkan jaminan kesehatan.

RAPAT PARIPURNA — Suasana Rapat Paripuna Perubahan RPJMD Kabupaten Solok. IST

Pelayanan Puskesmas Belum Maksimal AROSUKA, HALUAN — Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Solok menilai puskesmas yang ada di daerah penghasil beras ini belum maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah satu faktor tidak maksimalnya pelayanan itu adalah karena masih minimnya dokter spesialis. “Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok bisa mencarikan solusi untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis ini,” ujar Ketua Fraksi PPP, Dendy, SAg, dalam pandang-

an umum fraksi PPP terhadap nota penjelasan Bupati Solok terhadap perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Solok No. 4 tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021, di Arosuka, Selasa (29/8). Ditambahkan Dendy, untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat, maka dinas kesehatan perlu memberikan pelayanan kesehatan door to door atau dari pintu ke pintu kepada para lansia yang tidak mampu untuk menerima pelayanan kesehatan di puskesmas.

Di samping itu, katanya, untuk memjamin adanya pelayanan kesehatan secara baik dan benar, perlu juga diperhatikan kesejahteraaan pegawai THL (Tenaga Harian Lepas) bidang kesehatan. Para THL ini harus diberi tunjangan yang layak sesuai dengan kinerja mereka. Menanggapi pernyataan fraksi PPP ini, Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo dalam jawaban pemerintah atas pandangan umum anggota fraksi DPRD Kabupaten Solok, di Arosuka mengatakan, perhitungan kebutuhan

dokter spesialis pada puskesmas yang berada di wilayah kecamatan tetap menjadi perhatian daerah, agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Namun demikian, pada saat ini pemerintah daerah masih fokus terhadap pemenuhan dokter spesialis pada tingkat rujukan (Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka). Karena selain keterbatasan SDM akan dokter spesialis, menurut Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang paduan teknis dilayananan primer, secara teknis diag-

nose 144 macam jenis penyakit yang ada ditingkat dasar masih dapat diatasai oleh dokter umum yang ada di puskesmas. Sementara palayanan kesehatan dari pintu ke pintu, kata Gusmal, pemerintah daerah secara komprehensif telah memberikan pelayanan terhadap lansia secara door to door. Tidak hanya dalam pelayanan lansia saja, akan tetapi secara komprehensif juga melakukan penilaian terhadap kondisi rumah dan potensi penyakit kronis yang ada di rumah tersebut. (h/eri)

Sosialisasi Kurang Pas, Proyek Geothermal Memanas AROSUKA, HALUAN — Kurangnya sosialisasi tentang eksplorasi panas bumi telah menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Nagari Batubajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Solok harus segera melaksanakan sosialisasi agar program strategis nasional ini tidak kandas hanya karena kurangya pengetahuan masyarakat tentang proyek geothermal. “Masyarakat yang kontra membayangkan eksplorasi panas bumi ini sama dengan ekplorasi minyak dan gas. Sehingga mereka selalu membayangkan Nagari Batubajanjang akan ditimpa musibah,

seperti musibah lumpur lapindo,” ujar anggota DPRD Kabuapten Solok, Mulyadi di Arosuka, Rabu (30/8). Lebih jauh dikatakannya, masyarakat yang kontra ini jumlahnya jauh lebih sedikit dari yang pro. Akan tetapi, mereka sangat aktif melakukan propaganda. Keaktifan mereka yang dinilai kurang wajar ini justru menimbulkan kecurigaan dari pihak yang pro. Akibatnya, kedua belah pihak saat ini saling curiga dan sangat berpotensi menimbulkan gesekan. Sebelum gesekan itu benarbenar terjadi, kata Mulyadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok harus segera melakukan sosialisasi secara professional. Artinya, yang mem-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

DIJUAL MOBIL

berikan sosialisasi dilakukan oleh itu benar-benar orapihak penambang yang ahli dibidanng, dalam hal ini gnya, seperti ahli vuPT Hitay Daya lkanologi, geologi Energi dan pihak dan pertambangan. Pemerintah KabuTidak cukup sosiapaten Solok. lisasi dipercayakan Sosialisasi kepada aparatur cayang dilakukan mat, apalagi aparatur selama ini ternynagari saja. ata belum mamMULYADI “Serahkan sosiapu mendudukan lisasi ini kepada ahlpersoalan secara inya, sehingga duduk per- jernih dan jelas. Oleh karena soalannya menjadi jelas dan itu, perlu dilakukan sosialisasi dapat diterima oleh semua dengan menghadirkan pihak pihak,” kata Mulyadi. independen seperti dari kaPolitisi Partai Demokrat ini langan akademisi. mengatakan, selama ini soMenanggapi hal ini, Bupati sialisasi memang sudah dilak- Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt sanakan. Akan tetapi, yang Rajo Lelo mengatakan, pemmemberikan sosialisasi itu baru bangunan listrik tenaga panas

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

bumi Gunung Talang-Bukit Kili di Kecamatan Lembang Jaya ini tidak akan merugikan masyarakat dan tidak akan mengganggu ketentraman hidup masyarakat. Namun demikian, ia akan memerintahkan PT Hitay Energy untuk selalu melaksanakan sosialisasi kepada setiap masyarakat nagari se-Kecamatan Lembang Jaya ini dengan mendatangkan pihak independen dari kalangan akademisi. “Kita akan perintahkan PT Hitay Daya Enerig meggelar sosialisasi dengan mendatangkan ahli vulkanologi, geologi dan pertambangan, agar masyarakat tidak cemas dengan adanya eksplorasi panas bumi ini,” kata Gusmal. (h/eri)

Berdasarkan kenyataan itu, Ketua Komisi B DPRD Kabuten Solok, Nosa Ekananda mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok untuk membuat regulasi dan penganggaran, agar ada jaminan bagi masyarakat miskin yang sakit dan NOSA EKANANDA belum masuk penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan bisa dilayani di rumah sakit. “Masih banyak masyarakat miskin Kabupaten Solok yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Di antaranya ada tak ikut, karena tak mampu membayar iuran dan ada juga karena kurang kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan,” ujar Nosa Ekananda di Arosuka, Rabu (30/8). Lebih jauh politisi PKS ini mengungkapkan, ada masyarakat miskin yang kemampuan keuangannya sebenarnya bisa untuk membayar iuran. Akan tetapi, karena kurang paham akan pentingnya jaminan kesehatan, mereka tak mau menjadi peserta. Keengganan menjadi peserta ini dipicu oleh kenyataan masih banyak peserta BPJS Kesehatan non PBI yang tak menggunakan kartunya, karena memang tak pernah sakit, tetapi setiap bulan rutin membayar iuran. Sementara itu, ada juga masyarakat miskin yang tak ikut BPJS Kesehatan karena memang tak memiliki kemampuan u ntuk membayar iuran. Untuk golongan ini adalah tanggungjawab pemerintah untuk membayarkan iuran. Karena UUD 1945 mengamanatkan, bahwa jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang tidak mampu adalah tanggungjawab pemerintah pusat dan daerah. “Akan tetapi kenyataannya, masih ada 41 persen masyarakat miskin Kabupaten Solok yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI,” kata Nosa Ekananda. Dikatakan Nosa, penduduk miskin yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI ini selalu mengeluh dan b ersedih, keti ka butuh berobat atau dirawat di rumah sakit. Dalam benak mer eka ter bayang biaya besa r untuk berobat dan kasak-kusuk mencari tempat meminjam uang. Untuk membantu penduduk miskin yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI ini. Maka sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Solok untuk membuat regulasi dan penganggaran, agar ada jaminan bagi masyarakat miskin yang sakit dan belum masuk penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan bisa dilayani di rumah sakit. “Dengan adanya regulasi itu, masyarakat miskin bisa dilayani pihak rumah sakit terlebih dahulu. Kemudian setelah dirawat segala persoalan menyangkut dengan pihak BPJS Kesehatan diurus belakangan,” ujar Nosa Ekananda. (h/eri)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Telah hilang dompet hitam berisi STNK dengan plat BA 4381 BC a/n Sri Wahyuni, KTP A/n Sri Wahyuni, Kartu BPJS A/n Sri Wahyuni dan Kartu BPJS A/n Calon Bayi Ny. Sri Wahyuni. Hilang di sekitar Pasar Baru Jalan ke Kampus Unand pada Sabtu 2 September 2017. Jika ada yang menemukan harap beritahu ke 081266396661

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Telah hilang dompet berisi KTP dan SIM a/n Taufik Wahyudi di sekitar Bandar Buat hingga Simpang Gadut pada Kamis 31 Agustus 2017. Bagi yang menemukan harap menginformasikan ke 082172290819

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BPKB L 300 PU, An. Ir. YUSAFNI. BA 8093 AJ Th.2008. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nasrizal

Layouter:Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

15

Rastra Sudah Tersalur 73,25 Persen PEKANBARU, HALUAN — Badan Urusan Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau menyatakan memasuki September 2017 realisasi penyaluran Beras Sejahtera (rastra) atau raskin di wilayah setempat mencapai rata-rata 73,25 persen.

Lingkar

BNN Kepri Bantu Pembangunan Antinarkoba BATAM, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau membantu beberapa instansi Pemerintah Kota Batam memperkuat pembangunan yang berwawasan antinarkoba. “Saat ini di Kepri masih menjadi salah satu wilayah dengan penyalahgunaan narkoba yang tinggi. Jadi sebagai salah satu antisipasi, maka pembangunan juga harus berwawasan antinarkoba,” kata Kepala BNN Kepri, Nixon Manurung di Batam, Kamis. Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN Kepri juga memaparkan kondisi ancaman narkoba di Kepri, dan strategi penanganan permasalah sehingga mampu menekan angka penyalahgunaan barang terlarang tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 50 peserta dari berbagai instansi pemerintah Kota Batam khususnya Kecamatan Seibeduk. Pada wilayah Seibeduk memiliki tempat yang disebut kampung narkoba di Mukakuning yang selama ini sudah beberapa kali dilakukan razia. “Ini penting diketahui bahwa kondisi Indonesia termasuk Kepri sudah darurat narkoba. Sehingga perlu peran berbagai pihak mengatasinya,” kata dia. BNN Kepri, kata dia, bersama lembagalembaga lain seperi Kepolisian, TNI, juga terus berupaya mencegah penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui wilayah Kepri yang berbatasan dengan sejumlah negara. Narasumber lain dalam kegiatan tersebut, Nurlis selaku Kabid Pencegahan dan Peberdayaan Masyarakat BNN Kepri menyampaikan materi mengenai penguatan relawan antinarkoba pada wilayah tersebut. Menurutnya, relawan yang selama ini sudah terbenuk juga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan narkoba pada lapisan masyarakat. “Selama ini kami juga sudah membentuk relawan mulai dari pelajar, mahasiswa, kepemudaan, instansi dan lembaga pemerintah maupun swasta sehingga bisa bersamasama memerangi narkoba,” kata dia. Selama ini, kata dia, BNN Kepri melakukan berbagai upaya agar bisa menekan penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah seluruh lapisan masyarakat. (hk)

LOMBA PUKUL BEDUK — Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kundur, Kepri, menggelar lomba pukul beduk dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1438 Hijriah/2017 Masehi. Lomba dipusatkan Balai Pemuda dan Budaya, Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kamis (31/8) malam. IST

Bea Cukai Diminta Terbuka Soal Kasus Miras TANJUNGPINANG, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Kepulauan Riau (IMM Kepri) minta Petugas Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang transparan dalam menangani kasus penangkapan minuman keras golongan A yang diduga diseludupkan dengan menggunakan dua kontainer baru-baru ini. Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM Kepri, Zefri Idham di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, barang ilegal yang sudah ditegahkan seharusnya tidak perlu ditutupi, melainkan dipublikasikan kepada publik. “Kasus minuman keras itu seharusnya diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. Zefri tidak yakin petugas Bea dan Cukai tidak mampu mengungkap siapa pemilik miniman keras itu. Apalagi minuman keras dengan harga tinggi itu

disimpan di kontainer. Petugas Bea Cukai memiliki pengalaman dalam mengungkap kasus seperti tersebut sehingga publik sulit percaya jika pemilik minuman keras itu sampai sekarang tidak tersentuh hukum. Pengungkapan kasus minuman keras ini, menurutnya harus transparan jika ingin lembaga ini dipercayai masyarakat. IMM akan terus mengawasi kinerja Bea Cukai dalam menangani kasus tersebut sampai tuntas. “Yang dipertanyakan kenapa Bea Cukai terkesan tidak berani membuka siapa pemilik barang yang sudah ditegah, dan dinyatakan ilegal tapi tidak berani dibuka transparan kepada masyarakat. Ada apa dengan Bea Cukai?” ucapnya. Ia menjelaskan barang tegahan Bea Cukai berupa dua kontainer minuman keras itu dinyatakan ilegal oleh Bea Cukai Tanjungpinang. Barang yang dapat merusak generasi muda tersebut seharusnya diproses sesuai ketentuan yang berlaku. “Kalau yang dua kontainer ditangkap tapi tidak transparan tindakan hukumnya, bagaimana dengan penyelundupan barang ilegal yang lainnya? Kami ingatkan Bea dan Cukai untuk tidak

bermain, karena masyarakat mengawasinya” ujarnya. Zefri juga mendorong aparat penegak hukum lainnya untuk serius menangani kasus penyeludupan di Kepri, termasuk kasus minuman keras itu. Jika a da oknum petugas yang bermain, seharusnya ditangkap karena ikut serta dalam melakukan kejahatan. “Artinya harus digalakkan lagi partisipasi aparat penegak hukum lainnya. Kalau aparat di instansi lainnya juga diam, berarti ada apa?” ujarnya. Sebelumnya ketertutupan Bea Cukai Tanjungpinang dalam penangkapan dua kontainer minuman keras yang golongan A itu sejak penangkapan 25 Agustus 2017, tepatnya di Kijang, Kabupaten Bintan. Hampir satu minggu berjalan, dua kontainer miras tersebut baru diangkut ke gudang penyimpanan barang tangkapan Bea Cukai Tanjugpinang, tepatnya di Kilometer 5, kompleks perumahan Bea Cukai. Di lokasi kejarian tidak satu pun petugas Bea Cukai berani memberikan keterangan soal penangkapan tersebut, termasuk jumlah barang dan pemilik miras bermerek luar negeri. Di Kantor Bea Cukai Tanjungpinang juga tidak ada satupun pejabat yang dapat memberikan keterangan. Hingga saat ini berita penangkapan itu masih bungkam di publik.(hk)

“Jadi total seluruh realisasi rastra Riau dan Kepri sebanyak 73,25 persen dari pagu tahunan Riau dan Kepri 3.604.425 kg,” kata Humas Bulog Riau Kepri, Hendra Gunafi di Pekanbaru, Sabtu. Menurut Hendra penyaluran rastra Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) sudah optimal sesuai bulan berjalan. Walau sempat hingga Juni masih di bawah 50 persen. Hendra sampaikan keterlambatan distribusi raskin terjadi akibat terlambatnya dikirimnya Surat Perintah Alokasi (SPA) dari masingmasing Pemerintah Daerah kepada Bulog, sehingga tidak bisa segera direalisasikan. Namun, sambung dia, seiring waktu bulan berjalan hampir semua kabupaten/kota sudah mengajukan pencairan. “Sekarang sudah dikirim SPA ke kami. Jadi penyaluran rastra masih terus dilakukan,” ujarnya. Bahkan menjelang Agustus penyaluran naik drastis hingga ada yang sudah men-

capai 80 persen lebih yakni Kepri. Ia merinci realisasi rastra Kepri sudah 83,13 persen, sementara untuk Riau 71,90 persen, sehingga total RiauKepri 73,25 persen. “Intinya total seluruh realisasi rastra Riau-Kepri sudah lebih separuh,” tegasnya. Menurut Hendra penyaluran rastra oleh Bulog sesuai besaran pagu 2017 di mana untuk wilayah Riau sebanyak 3.172.740 kg sedangkan Kepri 431.685 kg. “Jadi total pagi rastra Riau dan Kepri 3.604.425 kg,” imbuhnya. Ia menambahkan menjelang akhir tahun penyaluran rastra akan mencapai 100 persen dari pagu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ia mengimbau kepada kabupaten /kota agar terus mengajukan SPA sesuai bulan berjalan sehingga tidak ada penumpukan nantinya di penghujung tahun. Apalagi beras ini sangat diharapkan warga penerima sebagai bantuan yang berharga agar meringankan beban keluarga.(hk)

Elpiji 3 Kg Langka di Bintan BINTAN, HALUAN — Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram masih terjadi di sebagaian wilayah Bintan. Di Toapaya misalnya, ada warga yang mengaku sudah dua hari tabung elpiji di rumahnya kosong melompong. Pangkalan elpiji langgannya sejak Jumat-Sabtu (1-2/9) tak memiliki persediaan elpiji. “Tadi saya hubungi, katanya siang siang baru ada. Gas susah sekali,” ujar Ratna, warga Toapaya, Minggu (3/9). Ratna bukan satunya satunya yang mengalami persoalan sama. Kelangkaan gas elpiji 3 kg juga terjadi di Bintan Utara dan Bintan Timur. Di Bintan Utara, tepatnya di Tanjunguban, pada Sabtu kemarin, warga mengantri panjang sampai ke jalan di salah satu pangkalan elpji. Sejumlah warga terlihat berjejer mengantri sambil membawa tabung elpiji mereka. “Antrean cukup panjang, sambil meluber ke jalan. Yang kita dengar gara gara hari Jumat lalu tak ada pengisisan gas di uban, makanya pas hari Sabtunya antrian jadi panjang,”kata Asrul. Di Bintan Timur, tepanya di Kijang, warga yang kesulitan gas elpiji mengaku sampai harus berkendara jauh sampai ke kota Tanjungpinang. Pasalnya, stok elpiji di pangkalan gas di dalam Kijang sendiri terbatas sejak Sabtu. “Belum ada pengiriman dari Uban (Tanjunguban) yang saya dengar,” kata Ida, warga. Wartawan mencoba mengonfirmasi kelangkaan gas tersebut ke pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bintan. Diskoperindag melalui PPNS, membenarkan kelangkaan dimaksud. “Iya, kami mendapatkan sejumlah laporan adanya kelangkaan gas elpiji yang ada. Itu yang sedang kami cek penyebabnya,” kata PPNS Diskoperindag, Setia Kurniawan. (hk)

Penumpang di Hang Nadim Meningkat BATAM, HALUAN — Penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Kamis, meningkat enam persen pada satu hari

www.harianhaluan.com

menjelang Idul Adha. “Peningkatan penumpang pada sejumlah daerah diperkirakan sekitar enam persen,” kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam. Berbeda dengan mudik Idul Fitri yang membludak beberapa hari sebelum hari H, kepadatan di Bandara Hang Nadim Batam menjelang Idul Adha baru terlihat sejak Rabu. Suwarso mengatakan, rata-rata penumpang yang meninggalkan Batam dari bandara itu per hari antara 6.400 sampai 7.100 penumpang. “Dari angka tersebut kami perkirakan penumpang hari ini yang meninggalkan Batam bisa mencapai sekitar 7.500 orang,” kata dia. Peningkatan tersebut, kata dia, juga dikarenakan hari raya Idul Adha tahun ini akan jatuh pada Jumat sehingga hari libur mencapai tiga hari. “Saat ada libur seperti itu biasanya banyak yang memanfaatkan untuk beper-

BANDARA Internasional Hang Nadim Batam

gian atau pulang kampung. Apalagi bertepatan dengan hari-hari besar keagamaan,” kata Suwarso. Untuk kali ini diperkirakan kebanyakan penumpang akan meninggalkan Batam dengan tujuan yang relatif dekat seperti sejumlah kota di Pulau Sumatera dan sebagian Pulau Jawa. “Biasanya memang yang meningkat yang tujuantujuan dekat. Tidak seperti Idul Fitri yang seluruh penerbangan ramai,” kata Suwarso. Selain penumpang yang berangkat, diperkirakan penumpang yang tiba juga akan meningkat mengingat Batam merupakan tujuan

bagi masyarakat daerah lain yang akan menghabiskan waktu untuk berlibur. “Batam juga m enjadi salah satu tujuan wisata saat liburan tiba. Jadi arus kedatangan melalui Bandara Hang Nadim juga meningkat,” kata dia. Seorang penumpang tujuan Solo, Yuningsih mengatakan memilih mudik saat Idul Adha karena saat Idul Fitri harga tiket melambung tinggi. “Idul Fitri kemarin tidak bisa mudik karena harga tiket melambung. Jadi Idul Adha ini disempatkan mudik ke kampung halaman. Harga tiket juga relatif murah,” kata dia. (hk)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SULAIMAN JUNED

Luncurkan Naskah Lakon Menjilat Bulan PADANG PANJANG, HALUAN—Salah seorang Dosen Theater ISI Padang Panjang yang juga aktif di kegiatan Literasi di Kota Serambi Mekah itu, Sulaiman Juned, akan meluncurkan sebuh Buku yang berisi naskah dan berjudul Naskah Lakon Menjilat Bulan.

SAIDAL MASFIZUDDIN

Kepuasan di Tengah Masyarakat PADANG, HALUAN — Terpilih menjadi anggota DPRD selama enam periode, berbagai pengalaman menarik dialami Saidal Masfiyuddin saat turun ke masyarakat. Saidal sendiri merupakan politikus partai Golkar yang telah empat periode dipercaya duduk sebagai anggota DPRD Sumbar, dan sebanyak dua kali menjadi anggota DPRD di kampung halamannya di Pesisir Selatan. Banyak orang bilang profesi sebagai anggota dewan rasanya sangat manis. Dewan adalah mereka yang bergaji tinggi, bisa menikmati berbagai fasilitas negara dengan cukup mudah. Itulah gambaran yang sering di dengar. Realisasinya sendiri, sebagai orang yang telah malang melintang menjadi wakil rakyat lebih kurang 28 tahun, menurut Saidal image yang terbangun itu tidaklah sepenuhnya benar. Dewan, jika ditotalkan dengan tunjangan-tunjangan yang diberi pada mereka mungkin iya, memiliki gaji yang agak lebih dibanding yang lain. Namun ini sesuai juga dengan beban kerja berat yang diamanahkan ke punggung mereka. Saban hari, tidak berbilang waktu, siang atau malam, bahkan hingga dini hari berdasarkan pengalaman Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar ini ia sering pada waktu-waktu tadi masih harus berada di tengah masyarakat. Yang dilakukan tentunya menjaring aspirasi. Berdiskusi tentang rencana-rencana pembangunan kecamatan serta nagarinagari masyarakat daerah pemilihan (dapil). Sehingga ada perubahan ke arah yang lebih baik dalam pembangunan. Berangkat dari pertemuanpertemuan tadi, ia akan me-

www.harianhaluan.com

lanjutkan usulan yang disampaikan masyarakat dengan memperjuangkan bersama temantemannya sesama anggota dewan di provinsi. Yang mendapat perhatian olehnya tak hanya masalah infrastruktur, namun juga masalah pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan yang lainnya. Dalam menjaring aspirasi, Saidal yang berasal dari Dapil Pesisir Selatan-Mentawai ini pernah turun ke masyarakat dengan melalui medan yang terbilang berat. Jarak tempuhnya sekitar 40 kilo di lain hal, kondisi jalan yang dilewati sama sekali belum diaspal. Pengalaman ini ia rasakan saat turun ke tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tepatnya di daerah Sikakap, saat itu ia harus mengendarai sendiri sepeda motor yang dipinjamkan masyarakat untuk menuju lokasi. "Jalannya hanya seluas meja saja, belum diaspal. Jarak dari pelabuhan ke lokasi sekitar 40 kilo lah. Meskipun terombangambing di atas motor cukup lama, karena saya sendiri yang bawa motornya, semua terobati dengan keramahan masyarakat yang saya temui di lokasi reses," ulasnya tersenyum. Usai melalui m edan yang berat ketika menjaring aspirasi di tengah masyarakat, seringkali putra daerah Surantiah itu harus menahan sakit dan pegal-pegal hingga beberapa hari. Namun semua terobati saat apa yang jadi kebutuhan masyarakat bisa terbantu. "Jadi anggota DPRD kepuasannya ya di situ, saat apa yang kita perjuangkan untuk masyarakat bisa berhasil, semua lelah akan terobat," tutur bapak empat anak tersebut. (h/len)

Akmal selaku Ketua Panitia Peluncuran kumpulan Naskah lakon Menjilat Bulan Karya Sulaiman Juned saat ditemui di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang (26/8) mengatakan, kumpulan naskah lakon Menjilat Bulan yang berisi empat naskah lakon Jambo Luka Tak Teraba, Jambo Beranak Duri dalam Daging, Jambo Bunga Api Bunga Hujan, dan Jambo Inong diterbitkan FAM Fubhlishing bekerja sama dengan Komunitas Seni Kuflet akan diluncurkan di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang pada Pukul 13.30 Wib Minggu (24/9) mendatang. ”Buku tersebut dibedah oleh Dr. Sahrul, S.S., M.Si dosen Prodi Teater ISI Padang Panjang dan Muhammad Subhan, S. SosI seorang Novelis, dan Ketua FPL Kota Padang Panjang,” Tutur Fotografer Kota Padang Panjang itu Untuk dapat mengikuti peluncuran tersebut, sekretaris Panitia Fakhrunnisa, meng-

himbau kepada masyarakat pencinta sastra di Sumatera Barat untuk mendaftarkan diri ke sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang mulai sekarang, atau Via SMS/ WA ke nomor 082385373324 biaya pendaftaran seratus ribu rupiah. ”Peserta mendapatkan satu eksp buku, kudapan dan sekaligus diskusi dalam bedah buku. Peserta terbatas sampai dengan 40 orang peserta, pendaftaran ditutup.” Ungkap penyair muda dan Aktris teater ini. Sementara Sulaiman Juned mengatakan Menjilat Bulan

merupakan hasil dari merebut, mengintip, merasakan gagasan berseting Aceh. Mencatat peristiwa sosial tentang anak-anak yang menjadi yatim atau diyatimkan. ”Membaca kampung dan membahasakan perempuanperempuan janda, sejarah sebuah negeri yang tak pernah sunyi dari sengketa. Kisah luka, duka, sakit, pahit, getir tak pernah reda sementara marah, dendam tersimpan rapi di bawah bantal sebab di luar selalu hitam”. Ungkap penyair yang juga dosen Prodi Teater ISI Padang Panjang.

Sedangkan Muhammad Subhan menuturkan, Menjilat Bulan merupakan kecerdasan Sulaiman Juned sebagai sastrawan dalam mengolah sebuah rekaan yang direbutnya seolaholah kenyataan hidup manusia. ”Sulaiman Juned mampu memanfaatkan realitas yang diseleksinya dalam ruang perenungan lalu melahirkan pesan sebagai transformasi moral dengan seting Aceh. Ayo hadiri peluncuran dan bedah bukunya serta miliki bukunya yang layak untuk dinikmati” Tutur Novelis Padang Panjang ini. (h/pis)

NIKITA WILLY

Kurban Tiap Tahun

N

IKITA WILLY jadi salah satu selebriti Tanah Air yang aktif berkurban setiap tahun. Ajaran membeli hewan kurban sudah dilakoni pesinetron tersebut sedari kecil. “Dari kecil umur 5 tahun, kalau kita berkurban aku selalu digendong sama Papa aku buat menyaksikan pemotongan hewan kurban. Jadis udah kebiasaan dari dulu,” ujar Nikita ditemui di kediamannya, di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (1/9) lalu. Nikita pun mengakui sejak dirinya bisa mencari uang sendiri, dia selalu menabung untuk berkurban. Namun, dia sendiri tidak ingin

Redaktur: Heldi Satria

diketahui jumlahnya. “Aku cuma berharap apapun yg aku kurbankan bisa bermanfaat,” tuturnya. Berkurban pun sudah menjadi tradisi keluarga besar Nikita. Seminggu sebelum perayaan Idul Adha, keluarganya ke tempat penjualan hewan kurban dan memilih hewan yang berkualitas untuk dikurbankan. Lalu, apa makna kurban menurut Nikita Willy? “Saat di mana kita lebih dekatkan diri kita lagi kepada Allah, menjalankan hablumminallah habluminannas, beriringan di saat ini dan kita belajar untuk lebih ikhlas menjalani perintah Allah,” pungkasnya. (h/trn)

Layouter: Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

17

WALES VS AUSTRIA 1-0

Debut Istimewa Woodburn

GOL tunggal Benjamin Woodburn mengantarkan Wales mengalahkan Austria. NET

CARDIFF, HALUAN — Wales dibuat susah payah Austria dalam lanjutan kualifikasi Pi ala Dunia 2018. The Dragons menang 1-0 berkat gol tunggal pemain debutannya, Benjamin Woodburn di Cardiff Stadium, Minggu (3/9/). Laga ini pun menjadi debut yang istemwa buat Woodburn. Wales mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama didapat di menit kedua, lewat kerja sama Jazz Richard dan Gareth Bale yang mana sepakan Bale masih melebar. Austria baru bisa menebar ancaman di menit ke delapan. Namun kerja sama Stefan Ilsanker dan David Alaba masih bisa digagalkan James Chester. Pelan tapi pasti, Austria bisa keluar dari tekanan. Namun tidak ada ancaman berarti yang didapat Wales.

Wales justru bermain lebih efektif. Peluang bagus mereka dapatkan di menit ke-32. Aaron Ramsey berhadapan dengan kiper Heinz Lindner dan mengangkat bola namun masih membentur mistar. Hingga jeda, tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Wales vs Austria masih tanpa gol di babak pertama. Di babak kedua, Wales kembali mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang mereka raih berkat aksi Ramsey, Bale, dan Sam Vokes. Di menit ke-69, pelatih Chris Coleman memasukkan Benjamin Woodburn menggantikan Tom Lawrence. Itu adalah debut Woodburn berkostum timnas senior Wales. Namun siapa sangka, striker belia Liverpool itu menjadi pahlawan Wales. Di menit ke74, Woodburn merobek ga-

wang Austria lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Wales memimpin 1-0. Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan tercipta. Kemenangan tuan rumah bertahan hingga peluit panjang berbunyi. “Bola tiba-tiba datang dari atas dan saya cuma berusaha melepaskan tendangan secepat mungkin. Ini perasaan yang luar biasa. Saya tidak bisa meminta banyak hal dari fans. Saya tidak akan tidur malam ini,” Woodburn kegirangan. Dengan usia 17 tahun 322 hari, Woodburn menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Wales. Rekor pencetak gol termuda timnas Wales masih dipegang Gareth Bale yang bikin gol saat masih berusia 15 tahun 35 hari. Pujian untuk Woodburn pun dilontarkan Coleman. Ia senang Woodburn bisa bermain bagus sesuai keinginannya.”Saya tahu tendangannya fantastis, tapi ketenangannya juga luar biasa. Saya menyuruh Ben untuk mengekspresikan dirinya di daerah pertahanan lawan dan dia tahu semua tentang tugasnya untuk bertahan,” Coleman menambahkan. Kemenangan ini membuat Wales menjaga peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Wales naik ke peringkat tiga klasemen Grup D dengan poin 11, tertinggal dua angka dari Republik Irlandia yang ada di posisi kedua dan empat angka dari Serbia. (h/dtc)

GOL PEMBUKA — Isco menciptakan gol pembuka Spanyol ke gawang Italia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Minggu (3/9) di Stadion Santiago Bernabeu. Spanyol mampu menang dengan skor 3-0. NET

SPANYOL VS ITALIA 3-0

Malam yang Sempurna MADRID, HALUAN — Spanyol memetik kemenangan meyakinkan atas Italia dengan skor 3-0 di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Santiago Bernabeu, Minggu (3/9). Isco tampil cemerlang dan mencetak dua gol untuk Spanyol. Isco pun menyebut frasa malam yang sempurna untuk melabeli kemenangan Spanyol atas Italia. Spanyol sudah unggul 20 di babak pertama. Dua gol Spanyol diborong oleh Isco. Di paruh kedua, Italia masih kesulitan meladeni permainan Spanyol. Sementara itu, Spanyol justru mampu menambah keunggulan lewat sepakan Alvaro Morata.”Ini adalah pertandingan paling penting yang pernah kami mainkan sejauh ini [di babak

www.harianhaluan.com

kualifikasi], kami memiliki malam yang sempurna dan kami merasa adil bisa menjadi pemenangnya,” ucap Isco. Pada laga ini, Isco dimainkan sebagai false 9, bersama dengan Marco Asensio dan David Silva di lini serang. Padahal, Spanyol punya David Villa dan Alvaro Morata dalam daftar pemain untuk laga melawan Spanyol.

“Kami adalah tim yang solid dan kami telah menujukkan untuk durasi yang lama. Saya melakukan dua tendangan ke gawang dan mencetak dua gol. Jadi, saya senang bisa membantu tim pada malam yang spesial, di Bernabeu melawan Italia,” tandas Isco. Taktik Ventura saat menghadapi Spanyol menjadi sorotan. Dalam pertandingan tersebut, Ventura hanya memasang dua gelandang yakni Daniele De Rossi dan Marco Verratti dalam formasi 4-24.Meski demikian, Ventura mengindikasikan bahwa ia tak akan mengubah formasinya. Ia yakin Italia bisa memetik pelajaran dari kekalahan ini. “Kami menjalankan pro-

Redaktur: Arda Sani

yek dan satu pertandingan tidak bisa mengubahnya. Persoalan yang mendasar adalah seperti apa kami dan ingin jadi apa kami. Ini adalah pengalaman, kami akan menganalisis apa yang bisa kami pelajari dari ini dan bagaimana kami bisa berkembang, Jika satu pertandingan memukul rasa percaya diri kami, itu berarti kami tidak kompetitif, jadi saya tidak percaya itu,” katanya. Dengan kemenangan ini, Spanyol makin mantap di puncak klasemen Grup G dengan 19 poin dari tujuh pertandingan. Sementara bagi Italia, ini adalah kekalahan pertama mereka di kualifikasi dan tak beranjak dari peringkat kedua dengan 16 poin.(h/dtc/bln)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

GELAR LATIHAN — Pemain Semen Padang menggelar latihan sebelum menghadapi Persipura, Senin (4/9) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Semen Padang menargetkan bisa mencuri poin di pertandingan ini. IST

PERSIPURA VS SEMEN PADANG

Berat Hindari Hasil Negatif PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menjalani laga berat saat menghadapi Persipura, Senin (4/9) di Stadion Mandala Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Sebelum menghadapi laga ini Semen Padang sudah dua kali mendapatkan hasil negatif dikalahkan Bali United dan ditahan imbang Pusamania Borneo. Kedua terjadi di Padang. Menghadapi Persipura yang berusaha kembali ke posisi puncak tentunya bukan perkara mudah bagi anak asuh Nilmaizar. Apalagi

Boaz cs bermain dihadapan pendukungnya sendiri tidak ingin dipermalukan oleh lawannya. Di dua pertandingan terakhir di

kandang Persipura, Semen Padang tidak pernah meraih poin satupun. Faktor lain yang akan membuat Semen Padang sulit untuk mencuri poin pada pertandingan ini adalah kondisi fisik pemain. Riko Simanjuntak cs tidak memiliki waktu yang banyak untuk rehat usai pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Jumat (31/8) lalu. Nilmaizar mengaku para pemain dalam kondisi siap menghadapi pertandingan ini. “Kami membawa 18 pemain. Semua pe-

main dalam kondisi sehat dan tidak ada yang cedera. Kami bisa menurunkan semua pemain terbaik di pertandingan ini,” sebut Nilmaizar. Meski mengalami kondisi yang sulit, Nil menilai Semen Padang masih bisa mencuri poin di kandang Persipura, minimal meraih satu poin. “Kami memiliki rekor tandang yang cukup baik. Seperti bisa menaham imbang Sriwijaya dan Perserui 0-0. Mudah-mudahan kami bisa mengulangi hasil tersebut,” harapnya.

Sementara itu pemain Semen Padang Novan Setya Sasongko mengaku para pemain sudah siap untuk mencuri poin di pertandingan ini. “Pemain siap menghadapi pertandingan besok sesuai dengan instruksi pelatih. Saya berharap bisa mencuri poin,” sebutnya. Semen Padang saat ini berada diperingkat ke-13 dengan 27 poin hasil 21 pertandingan. Jika kembali mengalami kekalahan, maka posisi Semen Padang bisa melorot ke peringkat 15 yang artinya berada

satu strip dari zona degradasi yang dihuni oleh Perserui dengan 19 poin hasil 22 pertandingan. Peringkat 14 dihuni oleh PS TNI dengan 26 poin hasil 21 pertandingan dan peringkat ke-15 dihuni oleh Persela Lamongan dengan 24 poin hasil 21 pertandingan. Sementara itu Persipura berada di peringkat ke-4 dengan 39 poin. Persipura sendiri hanya berjarak dua poin dari Bali United yang berada di puncak klasemen sementara. (h/san)

IKUTI PIALA MENPORA U-16 TINGKAT NASIONAL

DARIA KASATKINA

Hari Ini PSP U-15 Berangkat ke Yogyakarta

AS TERBUKA

Kasatkina Pulangkan Juara Prancis Terbuka NEWYORK, HALUAN — Pemain nonunggulan, Daria Kasatkina bermain lepas ketika berhasil mengalahkan juara Prancis Terbuka 2017, Jelena Ostapenko di babak ketiga AS Terbuka. Petenis Rusia itu unggul dua set langsung 6-3, 6-2 dalam laga melawan Ostapenko di New York, Minggu (3/9). Lewat kemenangan tersebut, Kasatkina pun untuk kali pertama dalam kariernya berhasil mencapai babak keempat turnamen grand slam. “Sebelumnya, saya kalah segalanya di babak ketiga, jadi saya tidak mengharapkan apapun di AS Terbuka. Saya hanya bermain, menikmatinya, dan mencoba menunjukkan permainan saya,” ujar petenis nomor 38 dunia berusia 20 tahun itu. Meskipun berhasil menorehkan kemenangan atas Ostapenko, namun Kasatkina mengawali laga dengan permainan yang cukup buruk. “Awalnya, pertandingan itu tidak begitu bagus. Saya sedikit gugup, dan dia mulai cukup baik, tapi saya tetap mempertahankan strategi saya, tetap fokus, dan hasilnya terbayar. Pada set kedua, saya mulai merasa bagus. Semuanya berjalan seperti yang saya inginkan,” imbuh Kasatkina, seperti dilansir Vavel. Jelena Ostapenko tidak pernah menyangka dirinya bakal tersingkir. “Saya unggul 3-0, dan saya pikir saya melewatkan satu bola, dan bagaimanapun permainannya berubah, seperti, berbalik arah. Saya tahu dia akan membuat saya tidak nyaman, dan saya mempersiapkannya, tapi sayangnya, saya tidak dapat memberikan yang terbaik hari ini,” ujar petenis berkebangsaan Latvia. Ostapenko kini memiliki jumlah kemenangan yang sama dengan Kasatkina yakni dua kali dari empat pertemuan mereka. Sebelumnya, Ostapenko mengungguli Kasatkina di Slovakia pada 2015 dan Eastbourne International 2016 di Inggris. Sedangkan, satu kemenangan Kasatkina dipetik di Charleton Terbuka 2017 di AS. Lewat kemenangan tersebut, Kasatkina pun mencetak kemenangan kedua dari empat pertemuannya dengan Ostapenko, yang juga masih berusia 20 tahun. Berikutnya, Kasatkina akan berhadapan dengan petenis kualifikasi dari Estonia, Kaia Kanepi, yang di pertandingan sebelumnya mengalahkan Naomi Osaka dari Jepang 6-3, 2-6, 7-5. (h/sdn) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Hari ini, Senin (4/9) tim PSP U-15 akan berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti Liga Sepakbola Pelajar (LSP) Piala Menpora U-16 tingkat nasional. Pertandingan sendiri akan digelar 6-9 September mendatang. PSP U-15 sendiri lolos ke tingkat nasional setelah menjadi juara di tingkat Sumbar.”Tim akan dilepas ke Yogyakarta dari Palanta rumah dinas Walikota Padang,” ujar Direktur Akade-

mi PSP Padang Agus Suardi kemarin. Pelatih Kepala PSP U-15 Herry Syarif mengatakan LSP Piala Menpora U-15 ini sebagai ajang pemasan untk menghadapi babak 34 besar kompetisi PSSI U-15 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang. “Sebelum berlaga di babak nasional Liga Remaja U-15 kami akan turun dulu di babak 34 besar Piala Menpora. Ajang

ini kami jadikan sarana ujicoba untuk mematangkan persiapan,” ujar pelatih PSP U-15 Hery Syarif kemarin. Meski hanya ajang ujicoba, namun bukan berarti tim berjuluk Pandeka Mudo ini tidak memiliki target dalam iven ini. “Target kita tentu ada, minimal bisa mengulang prestasi tahun lalu, di mana PSP U-15 lolos hingga babak delapan besar,” terangnya. Sebelum turu n di Piala

Menpora ini, katanya, para pemain terus melakukan persiapan. Kelemahan yang didapat dalam laga sebelumnya terus diperbaiki. “Kita terus melakukan persiapan, hal ini kami lakukan untuk mematangkan persiapan,” urainya. Muhammad Kusnaeni sebagai ketua panpel menegaskan bahwa even tahun ini ada beberapa perubahan.”Dari sisi konsep mungkin hanya ada sedikit perubahan terutrutama dari

usia. Saya akan koordinasi dengan direktur kompetisi dan direktur pembinaan usia muda PSSI. Jangan sampai agenda Liga Pelajar bentrok dengan program PSSI. Makanya perlu harmonisasi,” Ungkap Muhammad Kusnaeni. Liga Pelajar U-16 akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Babak penyisihan dimulai dari kabupaten/kota lalu ke provinsi dan masuk ke seri nasional. (h/san)

Hamilton Kuasai GP F1 Italia MONZA, HALUAN — Lewis melaju dengan bagus sukses meleHamilton tak menemui kendala wati Stroll di putaran keenam dan berarti untuk memenangi GP For- berupaya mendekati Ocon di posisi mula (F) 1 Italia. Selepas start, tiga. Dua lap berikutnya Vettel driver Mercedes itu tak tersentuh melalui Ocon dan mendapatkan sepanjang balapan. Dengan hasil posisi tiga. Sementara Raikkonen ini, Hamilton merebut posisi pe- yang berada di posisi enam kesumuncak klasemen dengan nilai 238. litan dengan pengereman. Dia menggeser Vettel ke posisi dua Raikkonen masuk ke pit di yang punya 235 poin. Sementara putaran ke-16 dan masuk ke lintasan Bottas ada di tempat lagi di nomor 11. Di ketiga dengan 197 angka. putaran berikutnya, DaDalam balapan di niel Ricciardo melewati sirkuit Monza, Minggu Perez dan merebut posisi (3/9), Hamilton memimenam. Jolyon Palmer pin sejak start hingga mendapatkan penalti lima melintasi garis finis. Dia detik karena insiden dedisusul rekan setimnya, ngan Fernando Alonso. Valtteri Bottas, di posisi Di lap ke-27, Raikdua dan pebalap Ferrari konen merebut posisi Sebastian Vettel di temlima dari Ocon. Dia kini HAMILTON pat ketiga. Selepas start, di belakang Hamilton, Hamilton mengamankan Bottas, Vettel, dan Ricposisi terdepan. Esteban Ocon ciardo. Di putaran ke-30, Hamilton melejit ke posisi dua. Posisi tiga memimpin 4,5 detik dari Bottas. ditempati Lance Stroll, diikuti Kimi Sementara Bottas unggul 18 detik Raikkonen, Valtteri Bottas, dan dari Vettel di tempat ketiga. Sebastian Vettel.Di lap kedua, Ricciardo sempat turun ke Bottas mencoba menyalip Raik- posisi lima karena masuki ke pit. konen dan mobil keduanya berse- Tapi dia bisa mendekati Raikkonen belahan. Bottas sukses melewati dan melewatinya di putaran ke-42. Raikkonen dan merebut posisi Ricciardo terus berupaya tancap gas empat. untuk mendekati Vettel di posisi Bottas melanjutkan aksinya di tiga. Hamilton dari Bottas cukup putaran berikutnya usai DRS diizin- nyaman memimpin di depan. Sekan untuk dipakai. Dia melewati mentara Vettel mulai terancam Stroll dan naik ke posisi tiga. dengan Ricciardo yang mampu Sementara Massa dan Verstappen memangkas jarak menjadi hanya terlibat duel, di mana keduanya enam detik, setelah sebelumnya bersenggolan. Ban Verstappen berjarak 11 detik. pecah akibat duel itu dan harus Pada akhirnya Ricciardo tak masuk pit. berhasil melewati Vettel di posisi Vettel melewati Raikkonen di tiga di sisa balapan. Vettel finis lap keempat dan mendapatkan ketiga, menyusul Hamilton dan posisi lima. Sementara di putaran Bottas yang lebih dulu finis. Raikselanjutnya Bottas merebut posisi konen finis kelima, diikuti Ocon, dua dari Ocon. Mercedes men- Stroll, Felipe Massa, Sergio Perez, dapatkan posisi 1-2. Vettel yang dan Verstappen. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Salat Idul Adha di Masjid Jami’, Nagari Sitiung, Jumat (1/9). BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN -- Jumlah kurban di Kabupaten Dharmasraya pada tahun ini mencapai 1.010 ekor. Dari sekian jumlah itu, yang paling terbesar jumlah kur ban di Kecamatan Pulau Punjung sebanyak 208 hewan kurban.

HADIRI PENYEMBELIHAN - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan secara langsung mengahidiri penyembelihan sapi kurban yang disalurkan pemerintahan setempat di Nagari Sitiung. BADRI

Pemkab Junjung Tinggi Tradisi Setiap Hari Raya DHARMASRAYA, HALUAN -Tradisi yang selalu disuguhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya setiap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah menyuguhkan kuliner gratis kepada masyarakat. Dalam acara kali ini digelar di SDN Inpers Sitiung. “Suguhan kuliner gratis ini sudah jadi tradisi Pemkab Dharmasraya setiap selesai salat hari

raya. Masyarakat bersama pemerintah makan bersama dengan suguhan kuliner gratis,” kata Kabag Humas Atrizal ke Haluan di lapangan. Dikatakan Atrizal, suguhan kuliner gratis tersebut mulai dari bakso hingga cendol dan makanan khas dari daerah itu sendiri. “Pemerintah memang menyajikan makanan setiap hari raya, jadi masyarakat bisa makan

BUPATI Dharmasraya didampingi mantan Wakil Bupati Dharmasraya periode 2010-2015 Syafrudin dan Ketua DPRD Dharmasraya makan bersama dengan masyarakat Kenagarian Sitiung, usai melaksanakan Salat Idul Adha. BADRI

bersama dan bercengkrama bersama dengan pimpinannya,” jelasnya. Bupati Dharmasraya dalam kesempatan itu mengatakan, acara makan bersama dengan masyarakat ini merupakan salah satu cara pemeritah untuk membangun silaturahim dengan masyarakat. “Kita berharap, melalui kegiatan semacam ini silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat dapat terjalin kuat. Sebab, pemerintah sangat menyadari, kekuatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pembangunan daerah,” ujar bupati. Selain itu, bupati muda ini juga berharap agar masyarakat selalu bersedia bergandeng tangan dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Dharmasraya yang mandiri dan berbudaya, sesuai dengan visi misi Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt Rajo Medan. (h/mg-bdr)

Bupati Kembali Tinjau Pembangunan Infrastruktur DHARMASRAYA, HALUAN Lagi-lagi, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan peninjauan infrastruktur pembangunan di dua kecamatan, yakni peninjauan

19

Jumlah Hewan Kurban Tiap Tahun Meningkat

Bupati Salat Hari Raya di Masjid Jami DHARMASRAYA, HALUAN – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melaksanakan Salat Idul Adha bersama masyarakat di Masjid Jami’, Nagari Sitiung, Jumat (1/9). Pada pelaksanaan salat tersebut tampak hadir Ketua DPRD, Masrul Maas, dan sejumlah pejabat di jajaran pemerintahan kabupaten setempat. Dalam sambutan bupati menuturkan, Hari Raya Idul Adha di samping mengandung nilainilai illahiyah, juga mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Karena, menurutnya, pada hakekatnya Idul Adha merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk menemukan jati dirinya sebagai umat yang memiliki kepedulian terhadap sesama manusia. Kemudian, sambungnya, anjuran menyembelih hewan kurban sesuai kemampuan pada Hari Raya Idul Adha, mengingatkan pada suri tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim, sebagai suatu contoh pengorbanan yang tiada bandingnya. “Betapa indahnya kehidupan ini apabila tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim itu dapat kita wujudkan dalam kehidupan berbangsa, berdaerah dan bermasyarakat. Dalam arti, adanya kerelaan untuk berkorban yang ruangnya sangat terbuka, mulai dari pemikiran, karya nyata pengorbanan sosial, dan bahkan berdoa pun untuk keselamatan daerah dan masyarakat akan bernilai ibadah di sisi Allah,” ujar bupati. Maka dari itu, bupati mengajak masyarakat untuk meningkatkan amalan dan kerelaan dalam membangun daerah. ”Karena kita yakin, sekecil apapun yang kita perbuat untuk masyarakat, daerah dan bangsa, Allah akan membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan apresiasi untuk Kecamatan Sitiung sebagai kecamatan kedua terbanyak dalam melakukan penyembelihan hewan kurban tahun ini, yaitu mencapai 52 ekor, yang terdiri dari sapi 41 ekor, kerbau tiga ekor dan kambing delapan ekor. “Secara umum, memang tahun ini terjadi peningkatan jumlah hewan kurban di setiap wilayah di Dharmasraya, dan Kecamatan Sitiung adalah kecamatan kedua terbanyak. Masyaallah, ini tentu menandakan semakin baiknya perekonomian masyarakat dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban. Alhamdulillah,” ujarnya. Tidak itu saja, dalam kesempatan yang sama bupati secara pribadi juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk Masjid Jami’ dan satu ekor sapi simental kepada panitia kurban Masjid Jami’. Hewan kurban dari bupati ini langsung disembelih di sekitar lokasi, yang penyembelihannya disaksikan langsung oleh bupati dan masyarakat setempat. (h/mg-bdr)

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

pembangunan jembatan dan pem bangunan Hotmix (pengaspalan jalan), tepatnya dekat PT SAK di Kecamatan Padang Laweh. Selain itu, bupati juga meninjau pembangunan rumah sakit

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta rombongan meninjau pengerjaan pembangunan rumah sakit baru. BADRI

baru di Kenagarian Sungai Kambut, pembangunan embung di Kenagarian Sungai Selasi, serta pembangunan Ruang Taman Hijau (RTH) di Kenagarian Sungai Kambut, Rabu (30/8). Dalam peninjauan pembangunan tersebut, ikut hadir Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Maas, Wakil DPRD Ampera Dt Labuan Basah, Kepala PU Dharmasraya, Junaedi Yunus, para asisten pem kab dan beberapa kepala OPD se tempat. Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menekankan kepada kepala dinas PU agar meningkatkan pengawasan lapangan. Hal tersebut bertujuan untuk semua proyek yang sedang berjalan dapat bekerja sesuai dengan kontrak kerja yang sudah di sepakati dan

mendapatkan hasil yang optimal. “Kita tidak ingin pekerjaan ini tanpa pengawasan rutin dari dinas PU. Saya berharap, tidak ada pembangunan yang dilakukan asal jadi dan melenceng dari aspek yang telah ditetapkan,” tegas bupati. Selain itu, bupati juga menegaskan agar pekerjaan siap sesuai waktu yang ditentukan. Sesuai yang tertera pada plang proyek, agar pihak rekanan tidak menda patkan denda. Untuk itu, diminta kepada masyarakat dan semua unsur agar ikut mengawasi pemba ngunan yang sedang berjalan saat ini. “Kita sangat memperhatikan pembangunan yang ada di pinggiran, jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan ini tidak sesuai dengan lisensi yang telah ditetapkan,” ujar bupati. (h/mgbdr)

Dari informasi dihimpun Haluan, di mana jumlah kurban di Kabupaten Dharmasraya terdiri dari 907 sapi, 21 kerbau dan 82 kambing. Hewan kurban terbesar dari Kecamatan Pulau Punjung, yang terdiri dari 199 sapi, empat kerbau dan lima kambing. Sementara untuk kurban tertinggi nomor dua, yakni Kecamatan Sitiung terdiri dari 165 hewan sapi, lima kerbau dan 20 kambing, sedangkan untuk Kecamatan Koto Baru mencapai 147 hewan kurban yang terdiri dari 135 sapi dan 12 kambing. Sementara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya me nyalurkan 22 sapi kurban yang disebarkan di seluruh kecamatan yang ada di kabu

paten setempat. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuaku Kerajaan menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas semangat kurban yang datang dari masyarakat Dharmasraya. “Jumlah masyarakat berkurban dari tahun ke tahun terus bertambah. Ini membukitkan, bahwa perekonomian masyarakat kita semakin membaik,” jelasnya. Dikatakan bupati, secara umum memang tahun ini terjadi peningkatan jumlah hewan kurban di setiap wilayah di Dharmasraya. “Ini tentu menandakan semakin baiknya perekonomian masyarakat dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan usai melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Raya Nagari Sungai Dareh, gelar foto bersama dengan wali nagari setempat dan tokoh masyarakat, serta lainnya. BADRI

Wabup Salat Hari Raya di Masjid Raya Sungai Dareh DHARMASRAYA, HALUAN - Wakil Bupati (Wabup) Dhar masraya, Amrizal Dt Rajo Medan bersama Istri Ny Feby Rajo Medan melaksanakan Salat Hari Raya Idul Adha 1438 H di Masjid Raya Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (1/9). Ikut hadir Asisten Administrasi Umum Martoni, Kepala Dinas Lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Camat Pulau Punjung, Lasmita, Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto, anggota dewan Salman, tokoh masyarakat Zulkifli Dt Penghulu Bosau dan masyarakat Sungai Dareh sekitarnya. Dalam kesempatan itu, atas nama pribadi dan pemerintah daerah wakil bupati mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir batin. Dalam pidato wabup menyampaikan, kehidupan akan terasa indah apabila tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim AS dapat diwujud-

kan dalam kehidupan berbangsa, berdaerah dan bermasyarakat khusus di Kabupaten Dharmasraya ini. Selain itu, dirinya mengajak kita semua untuk meningkatkan amalan dan kerelaan dalam membangun daerah dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan ketentuan syariat dengan mendistribusikan daging kurban kepada saudara yang lebih membutuhkan. Setelah melaksanakan Salat Idul Adha, wakil bupati bersama tokoh masyarakat dan masyarakat Sungai Dareh makan bersama dengan jajanan yang telah dipersiapkan oleh pemerintahan setempat. Setelah itu dilakukan penyerahan hewan kurban yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan kepada panitia kurban sebanyak satu ekor sapi dan bantuan untuk Masjid Raya Sungai Dareh. (h/mg-bdr)

Pemkab Gelar Workshop Pengadaan Barang dan Jasa DHARMASRAYA, HALUAN - Guna meminimalisir resiko dan meningkatkan kinerja pada bidang pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya melalui bagian pengadaan barang dan jasa menggelar workshop pengadaan barang dan jasa bagi KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, dan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) perangkat daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, Kamis (31/8). Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Dharmasraya itu dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan menghadirkan narasumber dari www.harianhaluan.com

MCAI-LKPP, Muhammad Nur Yahya. Pada kesempatan itu, Roni Puska selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, dalam laporannya menuturkan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ASN, khususnya KPA, PPK, panitia pengadaan barang dan jasa, dan PPTK di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya dalam pengeloaan barang dan jasa. “Selama ini, kebanyakan ASN takut dalam melaksanakan tugas di bidang pengadaan barang dan jasa, karena kurangnya pemahaman akan hal tersebut. Maka dari itu, melalui workshop ini diharapkan dapat memberikan keberanian bagi ASN

dalam melaksanakan pekerjaan di bidang barang dan jasa, karena sudah mempunyai pemahaman yang baik tentang hal ini. Dengan begitu, kita harap resiko pekerjaan dapat lebih diminimalisir dan kinerja di bidang

pengadaan barang dan jasa berjalan lebih optimal,” jelas Roni. Selain itu, sebut Roni, workshop ini juga merupakan langkah awal dalam menghadapi perubahan Perpres tentang pengadaan ba-

rang dan jasa yang mewajibkan setiap kepala perangkat daerah untuk memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. “Perubahan Perpres ini mungkin akan diberlakukan pada 2018. Maka dari itu,

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan sambutan serta membuka secara resmi workshop pengadaan barang dan jasa. BADRI

workshop ini adalah langkah awal bagi kita untuk menghadapi hal itu,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan secara khusus m enyambut baik diadakannya workshop ini, agar para KPA, PPK, panitia pengadaan barang dan jasa dan PPTK di setiap perangkat daerah semakin memahami dan memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika dalam menyusun, mempersiapkan/merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dengan meningkatkan kemampuan dalam bidang pengadaan barang dan jasa,

diharapkan resiko terhadap pekerjaan bisa dihilangkan dan pekerjaan bisa dioptimalkan serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan mau pun manfaatnya,” harap bupati. Di akhir sambutannya, bupati juga berpesan kepada ASN yang pekerjaannya berkaitan dengan pengadaaan barang dan jasa untuk dapat melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh dengan prinsip-prinsip taat prosedur yang diamanatkan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya. “Sehingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Dharmasraya ini tidak hanya bersifat performa, melainkan dilandasi dengan kerja dan berdaya guna bagi masyarakat,” tutup bupati. (h/mg-bdr)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Yohanes


20

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 14 Dzulhijah 1438 H

SOLOK SELATAN

IDUL ADHA 1438 H

Pemkab Sebar 17 Ekor Sapi Kurban SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menyebar sebanyak 17 ekor sapi dalam perayaan hari raya Idul Adha 1438 Hijiriyah pada masyarakat Solsel. Jika dibanding tahun lalu, kurban meningkat lima ekor.

SAMBUTAN BUPATI — Bupati Solsel H Muzni Zakaria ketika memberikan sambutan saat pelaksanaan salat Idul Adha 1438 H di halaman kantor bupati setempat. IST

PT SEML Bagikan 450 Kantong Daging Kurban SOLOK SELATAN, HALUAN — PT Supreme Energy Muara Laboh (PTSEML) membagikan 450 kantong daging kurban pada karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar, Sabtu (2/9). Pembagian daging kurban ini serangkaian memperingati hari Raya Idul Adha 1438 H. Pihak SEML menyembelih sebanyak tiga ekor sapi yang bekerja sama dengan dengan PT Rekayasa Industri dan PT Plumpang Raya Anugrah. Penyemblihan hewan kurban ini dilakukan di halaman kantor perusahaan dengan mendatangkan tukang ahli penyembelihan. Field Representative PTSEML, Bujang Joan Dt Panyalai mengatakan, hal itu merupakan program kemanusian perusahaan setiap tahunnya. Perusahaan sangat mempedulikan warga sekitarnya. “Makanya dalam kegiatan kurban ini hampir semua warga sekitar perusahan mendapat jatah tanpa harus datang ke lokasi perusahaan. Sebab, kami sudah membentuk tim untuk mengantarkan sedikit daging kurban. Intinya perusahaan dengan masyarakat bisa berbagi dan saling kerja sama,” katanya. Selain itu, penyerahan sapi jenis simental senilai Rp 26 juta juga diserahkan ke Pemkab Solsel yang diserahkan langsung oleh Bujang Joan Datuk Panyalai yang diterima oleh Fidel Efendi di halaman kantor Bupati Solsel, Kamis (31/8). Bujang Joan mengatakan sapi simental yang diberikan merupakan bagian dari 4 ekor sapi yang turut dikurbankan perusahaan untuk tahun ini, yang terdiri dari 2 ekor sapi simental, dan 2 ekor sapi biasa. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Polres Rangkul Tokoh Adat dan Ulama

KAPOLRES Solsel AKBP M Nurdin ketika dialog dengan tokoh adat. IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan (Solsel) merangkul tokoh adat budaya dan alim ulama serta walinagari untuk mencapai kesepakatan dalam menghidupkan kembali tatanan sosial masyarakat Minangkabau. Untuk mewujudkan hal itu, Kapolres Solsel AKBP M Nurdin pada Rabu (30/8) mengadakan dialog dengan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Noviar Dt Rajo Endah, Ketua KAN dan Walinagari Pasir Talang Selatan dan unsur ninik mamak di Kecamatan Sungai Pagu. Kapolres yang didampingi Kabag Ops Polres Solsel, Kompol Benu Alam, Kasat Binmas, Iptu Afrizal dan Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay terlihat begitu alot berdialog.

Agenda tersebut merupakan dialog tentang mengembalikan peran tiga pilar dalam tatanan sosial masyarakat. “Tatanan pranata sosial masyarakat Minangkabau sangat bagus. Daerah lain saja kita bikin yang semacam di Minang ini tatanan sosialnya. Nah, di sini tinggal mengembalikan fungsinya yang tiga pilar itu,” kata Kapolres AKBP M.Nurdin. Menurutnya, mengembalikan peran yang tiga pilar yakni, alim ulama, cerdik pandai dan ninik mamak dimulai dulu dari tingkat nagari. Bagaimana, anak-cucu dan kemenakan bisa memposisikan secara adat dalam menjaga kelestarian adat budaya. “Apabila hal itu terwujud maka fungsinya kembali terangkat di

tengah masyarakat, ini yang kita harapkan,” tambahnya. Ke depan pihaknya akan melakukan kerja sama atau nota kesepakatan dengan LKAAM untuk mengembalikan peran tiga pilar itu. “Hal itu bertujuan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, jika ada kejadian tindak pidana ringan (tipiring) yang dilakukan anak-kemenakan maka di situ peran ninik mamak untuk membina. “Setiap perkara ringan nanti harus ada persetujuan ninik mamak atau diketahui ninik mamak penyelesaiaannya di kepolisian. Kemudian hidupkan kembali forum komunikasi polisi dan masyarakat. Diharapkan, persoalan yang berkaitan dengan ancaman paham radikalisme segera terdeteksi berkat peran masingmasing sesuai fungsinya dan membantu poskamling,” ucapnya. Kemudian, terkait miras jenis kadar alkohol di bawah lima persen dan jenis tuak tidak bisa disentuh hukum kecuali di atas tujuh persen kadar alkoholnya. “Apabila setiap nagari membuatkan peraturan nagari, sehingga penggunaan jenis miras tersebut bisa terpantau,” ucapnya. Ketua LKAAM Solsel, Noviar Dt Rajo Endah menyebutkan, dahulunya fungsi ninik mamak berjalan sesuai kapasitasnya sehingga anakkemenakan patuh dan segan terhadap ninik mamak. “Dulu kalau anak kemenakan berbuat salah ada peran ninik mamak. Nah, kalau sekarang bisa dituntun d engan opini beragam,” katanya. (h/jef)

Lebaran kurban kali ini, Pemkab Solsel menyelenggarakan pemotongan hewan kurban sebanyak 17 ekor, di mana 5 ekor akan dipotong di kantor bupati, dan selebihnya disebar di berbagai kecamatan yang ada. Bupati Solsel H Muzni Zakaria menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah menyalurkan 17 hewan kurbannya kepada panitia kurban Pemkab Solsel dan berharap agar nantinya dapat melaporkan tentang pelaksanaan kurban tersebut sebagai laporan kepada para pengkurban. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah berkurban. Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyalurkan hingga 17 ekor hewan kurban. Tolong pelaksanaan kurbannya nanti juga harus difoto untuk dilaporkan kepada orang-orang yang telah berkurban,” pesannya kepada panitia kurban. Selain itu H Muzni Zakaria mengimbau masyarakat untuk senantiasa dan tidak segansegan memberikan sumbang saran kepada pemerintah. “Bantu kami, kasih masukan kepada kami, agar kabupaten ini semakin lebih baik ke depan. Pemerintah daerah terbuka lebar dalam menerima segala bentuk saran dan kritikan terhadap proses pembangunan yang terus berjalan,” ungkapnya di hadapan jamaah yang memadati halaman kantor bupati setempat (1/8). Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra,yang juga Ketua Panitia Kurban Solsel, Fidel Efendi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mempercayakan pemotongan hewan kurbannya melalui panitia kurban Pemkab Solsel. “Terima kasih j uga kita sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mempercayakan kurbannya kepada kita, baik dari perorangan, Aparatur Sipil Negara, perantau, dan juga berbagai perusahaan,” ujarnya. Selain berasal dari bupati dan wabup serta para Aparatur Sipil Negara (ASN), sapi-sapi kurban tersebut juga berasal dari berbagai pihak, yakni H Masgindo, H. Ar, PT. Kencana Sawit Indonesia, PT Mitra Kerinci, PT Supreme Energy, PT Incasi Raya Group, dan Pepi Maria (Indojalito) dan lainnya. Sementara itu Ustaz Herman Djamal yang bertindak sebagai Khatib menekankan beberapa ibroh (pelajaran) yang ada dalam peristiwa Idul Adha, yakni ajaran yang baik seorang ibu Siti Hajr kepada anak, Ismail, sehingga mereka berdua rela mengikhlaskan diri untuk mengikuti perintah Allah. Khatib yang berasal dari Kota Solok ini juga mengajak jamaah untuk terus menjaga salat. “Berapa lama kita pergunakan waktu untuk salat? Jika satu salat wajib membutuhkan kira-kira 10 menit, maka hanya dibutuhkan 50 menit dalam sehari untuk salat lima waktu. Bandingkan dengan 24 jam kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya di hadapan jamaah. Setelah salat Idul Adha, bupati bersama jamaah berbuka bersama dan selanjutnya mengikuti open house di rumah ketua DPRD, Wakil Bupati H.Abdul Rahman, dan juga di rumah dinas bupati. Turut memberikan sambutan Ketua DPRD Sidik Ilyas dan Kakemenag Solsel. Turut hadir dalam salat Idul Adha tersebut Sekdakab, H.Yuli an Efi, MM, Asisten 1 dan 2, Staf Ahli, OPD-OPD, dan juga masyarakat yang memadati halaman kantor bupati. (h/jef)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG PANJANG

WALIKOTA Padang Panjang memaparkan program di hadapan jamaah salat Idul Adha, sebelum dimulainya salat Idul Adha.

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

21

SALAT Idul Adha di Padang Panjang berlangsung khusyuk dan khidmat.

Idul Adha Khidmat di Kota Serambi Mekah PADANG PANJANG, HALUAN — Seperti pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Padang Panjang kembali menggelar salat Idul Adha berjemaah di Lapangan Khatib Sulaiman (Bancah Laweh), Jumat (1/9). Sebagai khatib adalah Prof. Dr. H. Sirajudin Zar, MA dari Pondok Pesantren Perguruan Thawalib Putra Padang Panjang. Sedangkan Imam, H. Indra Legiono, Lc. Dipl dari Pondok Pesantren Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang. Selain ribuan masyarakat, Walikota Padang Panjang, H Hendri Arnis, AKBP Cepi Noval (Kapolres), Gusman Piliang (Kakan Kemenag) dan pejabat lainnya

juga hadir pada pelaksanaan salat id tersebut. Dalam sambutannya, Hendri Arnis mengatakan, jangan lupa untuk meminta maaf kepada orang tua terlebih

SALAT Idul Adha dilaksanakan di Lapangan Bancah Laweh

www.harianhaluan.com

dulu dan mendoakan keluarga yang telah meninggalkan kita. “Kita yang telah dipertemukan dalam satu wadah ini, jangan lupa untuk meminta maaf satu sama lainnya, dan saling memaafkan serta saling merangkul agar disucikan dan dihapuskan dosa kita oleh Allah SWT,” harap Hendri Arnis. Pada kesempatan tersebut wako juga mendoakan semoga semua yang melaksanakan ibadah kurban pada tahun ini dapat diterima kurbannya dan diberikan limpahan rezeki oleh Allah SWT, sehingga dapat men-

jadi motivasi untuk tahuntahun ke depan bisa berkurban lagi, dan selamat datang bagi para perantau yang pulang kampung tahun ini. “Alhamdullilah, walaupun diselimuti kabut tebal dan cuaca mendung, saat ini kita masih bisa melaksanakan salat Id secara berjamaah di lapangan ini, semoga pada pelaksanaan salat kali ini Allah mengijabah doa kita semua, terutama bagi saudara kita yang saat ini sedang dilanda musibah, seperti kejadian tadi malam (red-kamis malam) Allah memberikan sedikit ujian dengan guncangan gempa

berkekuatan 6,2 SR yang berpusat di Mentawai, yang juga membuat panik seluruh masyarakat di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang Panjang, semoga dengan ujian ini tidak menyurutkan langkah kita untuk terus perkuat beribadah kepadaNya,” papar wako. Lebih lanjut, walikota juga memaparkan perkembangan pembangunan d i kota penghujan tersebut, diantaranya pembangunan tiga mega proyek yang saat ini sedang berjalan, rusunawa (Rumah Susun Sewa), Islamic Center dan pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang. “Untuk masyarakat yang kurang mampu, nantinya akan disediakan Rusunawa yang saat ini masih dalam proses pembangunan, sehingga tidak ada lagi nantinya masyarakat tinggal di tempat yang tidak layak lagi, dan untuk pembangunan Pasar Padang Panjang kita targetkan akan dirampungkan dalam 2017 ini, sementara itu mudah-mudahan tahun depan kita juga bisa melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha di Islamic Center yang juga berkapasitas besar untuk menampung ribuan warga yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan,”sebut Wako di hadapan ribuan jemaah salat Id. Usai pelaksanaan salat Id, masyarakat Padang Panjang dijamu Wali Kota Hendri Arnis dengan menyediakan 46 gerobak makanan. Selain gerobak makanan

TAMPAK H. Hendri tengah berada di sejumlah masjid dan musala guna menyaksikan langsung prosesi pemotongan hewan kurban

yang disediakan, unsur Forkopimda bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut berpartisipasi menyediakan menu berbuka puasa bagi ribuan masyarakat Padang Panjang, Batipuah dan X Koto (Pabasko). Menurut Kepala Bagian Protokoler dan Dokumentasi Setdako Padang Panjang Budhi Hermawan, kali ini pemko menyedian kuliner untuk masyarakat, sehingga usai pelaksanaan salat Id, warga bisa langsung membatalkan pusanya di lokasi bersama walikota dan unsur Forkopimda bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Makanan tersebut memang sengaja disediakan oleh

Redaktur: Nova Anggraini

bapak wali kota bersama unsur Forkopimda dan OPD bagi seluruh masyarakat. Jenisjenis makanan tersebut terdiri dari sate, katupek, soto, kacang hijau, aneka jenis gorengan, es buah, cendol dan aneka minuman lainnya,” sebut Budhi Hermawan. Selain itu, Wali Kota Padang Panjang H. Hendri Arnis melakukan safari meninjau pelaksanaan prosesi penyembelihan hewan kurban dalam wilayah Pabasko (Padang Panjang, Batipuh, X Koto). Ratusan sapi dan kambing dikurbankan, berikut ratusan ton daging langsung dibagikan kepada para mustahik di wilayah Pabasko.(h/pis)

Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 / 13 Dzulhijah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

DIRESMIKAN BUPATI SIJUNJUNG DIHADIRI ADI GUNAWAN

Nagari Gunung Pusatkan Salat Id di Halaman Umega DHARMASRAYA, HALUAN - Salat Hari Raya Idul Adha H untuk warga Nagari Gunung Medan, dipusatkan di Halaman Hotel Umega, Jum’at (01/ 09) pagi. Hadir dalam shalat Id yang memenuhi Halaman Hotel Umega tersebut, Walinagari Gunung Medan, Yakub, Ketua DPD Golkar Ir.H.Adi Gunawan, tokoh masyarakat H.Zubir Sutan Bagindo serta warga masyarakat Gunung Medan. Setelah melaksanakan shalat dua raka at, Ustadz Jonika Amdodi yang lebih dikenal ustadz Dody, menyuguhkan santapan rohani dengan tema ketauladanan Nabi Ibrahim, baik pengor banannya terhadap anak satu-satunya, maupun pengorbanan isteri Nabi Ibrahim yang ditinggal kan selama tujuh tahun, begitu dapat melihat semata wayang dan isteri, tetapi Nabi Ibrahim tidak boleh masuk rumah melainkan hanya melihat dari jauh. Perintah Allah itu kata Ustadz Dodi, dijalankannya dengan baik, begitu isterinya mendekat dan bertanya, kenapa nabi tidak masuk rumah, ia menjawab bahwa semuanya ini merupakan perintah Allah, tanpa dengan wajah kecewa, ia mencuci kaki nabi. Mungkin saat ini kata sang ustadz kondang Dharmasraya ini, tidak satupun manusia yang bisa melakukan apa yang sudah dilakukan nabi. Setelah memberikan santapan rohani, ustadz Dody menutup khutbah nya dengan membacakan do’a yang membuat jamaah meneteskan air mata. Sehabis shalat tersebut, jama’ah diundang makan bersama di Hall Umega oleh pemilik Umega H Zubir Sutan Bagindo. Hal ini Big Bos Umega, merupakan tradisi setiap tahunnya sekaligus membagikan angpau bagi yang hadir. Walinagari Gunung Medan, Yakub, menjelas kan bahwa untuk Sholat Idul Adha, keputusan petinggi Nagari Gunung Medan dapat dilaksana kan di mesjid jorong masing-masing. Untuk tahun ini, Nagari Gunung Medan memusatkan di Halaman Hotel Umega.(h/myd)

Pemilik Rumah Layak Huni Bersyukur SIJUNJUNG,HALUAN - Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin meresmikan 390 unit rumah layak huni yang dibangun melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat (Kemenpera).

STIKER - Bupati Yuswir Arifin, didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Khairal memasang stiker bertuliskan Program Rumah Swadaya di rumah Syafrizal warga Jorong Batu balang Nagari Limo Koto, Rabu.AZNELDI

ASRIL DAN MURDANI

Kunjungi Warga Kelurahan Campago Ipuh BUKITTINGGI HALUANAnggota DPRD Kota Bukittinggi Asril, jemput aspirasi masyarakat Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), pada reses peorangan anggota DPRD Bukittinggi Masa Sidang II tahun 2017, yang dilaksanakannya di Kelurahan setempat. Reses yang dilakukan anggota DPRD dari Fraksi Gabungan ini (Nasdem), ke daerah pemilihannya (Dapil) I Kecamatan MKS, dilaksanakan secara bersamaan dengan reses anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Bukit tinggi-Agam Murdani, Ming gu (17/8) kemarin. Reses

yang dilakukan Murdani dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat Bukittinggi, khususnya masyarakat di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan MKS. Dalam reses yang dilakukan oleh dua orang anggota DPRD tersebut, mendapat sambutan positif dan antusias dari masyarakat setempat. Reses yang mereka lakukan tidak hanya dih adiri oleh oleh ratusan masyarakat, tapi juga dihadiri oleh instansi terkait, seperti Lurah Campago Ipuah Maison beserta SOPD dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, Dinas Pertanian, Dinas Perkim, Dinas

Sosial, Babinkantibmas, Babinsa serta Niniak Mamak dan Tokoh Masyarakat MKS. Dalam kesempatan itu Asril menyampaikan, bahwa reses perorangan yang dilaksanakan, sudah menjadi kewajiban bagi anggota DPRD untuk mene mui konstituennya, dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat serta memperjuang kan dan mengawalnya diting kat Musrenbang. Selain itu kata Asril, reses perorangan yang dilaksanakan juga sebagai sarana untuk menyampaikan sejumlah pokok pikiran (Pokir) perorangan, yang ia anggarkan selaku anggota dewan untuk daerah pemi-

lihannya. Seperti Pokir bidang pendidikan, smart city dan beberapa kegiatan di bidang sosial, kesehatan dan kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat daerah pemilihan. Menurut Asril, dalam reses perorangan untuk men jemput aspirasi masyarakat ini, sengaja dilaksanakan secara bersamaan dengan anggota DPRD Provinsi H. Murdani, yang juga samasama berasal dari Partai Nasdem. Dengan maksud, agar seluruh aspirasi yang disampaikan warga, dapat langsung didengar dan disampaikan kepada pemerintah provinsi.

Reses yang dilaksanakan dua orang anggota DPRD dari Partai Nasdem ini, dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat. Sejumlah usulan dan keluhan disampaikan oleh masyarakat, baik itu masalah pembangunan fisik maupun non fisik. “Kami menyam paikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat dan dinas terkait lainnya, yang telah menghadiri reses perorangan yang kami laksa nakan. Berbagai aspirasi, keluhan dan usulan yang disampaikan akan kami tam pung untuk ditindaklanjuti secara bersama” ungkap Murdani. (h/tot)

Peresmian rumah layak huni itu ditandai dengan pemasangan secara simbolis stiker bertuliskan Program Rumah swadaya di rumah milik Syafrizal dan Syahrizal Effendi, warga Jorong Batu Balang Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII, Rabu. Syahrizal Effendi, salah seorang penerima program BSPS mengaku bersyukur mendapatkan bantuan program BSPS dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat. Pasalnya, sebelum direhab tersebut dalam kondisi tidak layak huni, dan kini kondisi sudah layak huni.” Terima kasih atas bantuan tersebut,” ucap Syahrizal Effendi kepada Haluan, usai rumahnya dipasang stiker oleh Bupati Yuswir Arifin bersama Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Camat Koto VII, Very Satria dan Wali nagari Limo Koto. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan rehablitasi 390 unit rumah program BSPS itu merupakan usulan tahun 2016. Rehabilitasi rumah tersebut, sambung dia, tersebar di lima

nagari, yakni Nagari Limo Koto, Nagari Tanjung, Nagari Padang Laweh Selatan, Nagari Kunangan Parik Rantang dan Nagari Lubuk Tarantang. “Saat kini, rehabilitasi rumah BSPS Kemenpera tersebut sudah selesai,” ucap Bupati Yuswir Arifin didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Khairal. Kedepan, lanjut dia, pemerintah Kabupaten Sijunjung masih berharap bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terus mengalir dari Kemen trian PU dan Perumahan Rak yat pada tahun 2018 mendatang. Bahkan, kata dia, pihaknya telah mengajukan usulan untuk pembangunan 520 unit rumah tidak layak huni untuk 15 nagari direhab dalam program rumah swadaya tersebut. “Kita berharap, Kementrian PU dan Perumahan Rakyat merealisasikan usulan program BSPS di kabupaten Sijunjung pada tahun 2018 mendatang,” ucap Khairal.(h/azn)

ANGGOTA DPRD Bukittinggi Asril dan anggota DPRD Provinsi Sumbar Murdani, menggelar reses secara bersamaan di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan MKS. GATOT

Tan Sri Rais Yatim Dukung Pelestarian Bahasa Minang TANAH DATAR, HALUAN— Kunjungan bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beserta rombongan selama 3 hari 26 s/d 28 Agustus 2017 ke Kuala Lumpur Malaysia berjalan sukses dengan misi mempromosikan Tanah Datar terutama sektor pariwisata. Tiga agenda yang dihelat mendapat respon positif dan antusias yang tinggi dari beberapa kalangan. Tan Sri Dr. Rais Yatim peneliti budaya Minangkabau yang saat ini menjadi Presiden Universitas Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM) dan pernah memegang banyak jabatan strategis di pemerintahan Malaysia turut mengapresiasi program-program pengembangan pariwisata pemkab Tanah Datar.

Dari dat a yang diterima Haluan dari Humas Pemda Tanah Datar, bahwa sanya Dato’ Tan Dr. Sri Yatim saat bertemu secara khusus dengan Bupati Irdinansyah Tarmizi didampingi Plh. Kadis Parpora Deddy Prihatin dan Dirwan Darwis Ketua Yayasan Pusako Minang di Meeting Room Grand Hyatt Hotel Kuala Lumpur, Senin, (28/ 8) yang lalu. “Saya memberi apresiasi pemkab Tanah Datar yang punya banyak program untuk pengembangan pariwisata,” ucap Tan Sri Dr. Rais Yatim yang didampingi Tan Sri Johan dan Prof. Dato’ Seri Dr. Md. Salleh Yaapar. Diakui Tanah Datar sebagai Luak Nan Tuo menyimpan banyak peningggalan sejarah yang

bisa dijual kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dan ini perlu dikemas sebaik mungkin sehingga mempunyai daya jual yang tinggi. Di samping itu Dr. Rais Yatim yang banyak menulis buku tentang budaya Minangkabau juga menyarankan pemerintah daerah harus punya perhatian terhadap budaya lokal terutama pelestarian pemakaian bahasa Minangkabau di tengahtengah keluarga. “Saya melihat terjadi erosi pemakaian bahasa Minang sebagai bahasa ibu di tengah-tengah masyarakat Minangkabau, banyak keluarga tidak lagi memakainya dalam percakapan sehari-hari,” terangnya. Pakar budaya yang asal-

DATO’ Tan Dr. Sri Yatim saat bertemu Bupati Irdinansyah Tarmizi didampingi Plh. Kadis Parpora Deddy Prihatin. IST www.harianhaluan.com

usulnya dari Palupuh Agam ini tidak melarang pemakaian bahasa asing dan bahasa Indonesia tetapi bahasa Minang sebagai identitas dan tradisi harus dijaga dengan baik. “Banyak anakanak muda saat ini tidak lagi mengerti beberapa bahasa Minang tempo dulu karena tidak diajarkan orang tuanya sehingga dikhawatirkan secara berangsur-angsur akan punah dalam komunitasnya sendiri,” ucap Tan Sri. Tan Sri menganjurkan pemerintah daerah melakukan intervensi melalui program melestarikan budaya termasuk bahasa Minang baik untuk sekolah dan masyarakat. “Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan dan juga harus melibatkan elemen-elemen masyarakat turut mensukseskannya,” harap Tan Sri lagi. Wacana kerjasama sister city sempat diapungkan dalam pembicaraan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini. “Sister City, Tanah Datar dengan salah satu daerah di Malaysia perlu dikaji secara mendalam, saya siap membantu program yang menguntungkan kedua belah pihak,” janji Tan Sri. Sementara Tan Sri Johan Jaaffar sangat merespon positif pertemuan dengan Bupati Tanah Datar. Setelah mendengar paparan bupati tentang potensi pariwisata, Tan Sri Johan Mantan Presiden Media Prima sebuah satu perusahaan konglomerasi media terbesar di Malaysia yang membawahi TV3, News Straits Times, Radio Ma-

laysia mengaku kagum dan menyatakan akan berkunjung ke Tanah Datar dalam waktu dekat. “Setelah mendengar paparan bupati dan melihat foto-foto Tanah Datar, saya punya ide pemkab undang penulis-penulis hebat datang ke Tanah Datar, dibawa keliling menyaksikan objek wisata lalu minta beliau menulis tentang wisata Tanah Datar, tentunya hasilnya akan dahsyat untuk promosi daerah” saran Tan Sri Johan yang juga pengagum berat karya-karya Buya Hamka ini. Di kesempatan itu bupati mengundang secara langsung Tan Sri Dr. Rais Yatim, Tan Sri Johan Jaaffar dan Prof. Dato’ Seri Dr. Md. Salleh Yaapar menyaksikan alek gadang rang Tanah Datar Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) pada tanggal 29 Oktober s/d 2 November 2017 mendatang. Bupati sebutkan FPBM sesuai rekomendasi Gubernur Sumbar menjadi satu-satunya festival budaya Minangkabau dengan menampilkan kekayaan budaya dari kab/kota di Sumbar serta ada partisipasi provinsi tetangga. Malam kesenian yang dihelat di Auditorium Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) pun mendapat atensi tinggi dari penonton. Sanggar Sari Bunian yang dilatih Yenni Eliza tampil memu kau di hadapan 200-an undang an yang hadir. Tari Indang, Tari Kipeh, Saluang Dendang, Silek mendapat aplus meriah masyarakat Minang Malaysia serta

civitas akademika UIAM. Yoghi Sumbar Talenta membawakan tembang-tembang lawas Minang yang sangat dikenal seperti ayam den lapeh, bareh solok. Menjadi puncak penampilan dan membuat penonton tidak beranjak sampai akhir acara, Sanggar Sari Bunian Andaleh Baruah Bukik membawakan tari piring di atas pecahan kaca. Dato’ Hamidon Abdul Hamid Pengarah Jaringan Community Budi UIAM pun merasa takjub melihat penampilan ini. “Sungguh mendebarkan melihat penari melompat-lompat di atas pecahan kaca,” ucap Dato’ Hamidon kagum. Perantau-perantau Minang Malaysia yang turut menyaksikan mengaku merasa bersyukur melihat penampilan seni. Salah satu seperti yang dikatakan Siti yang didampingi Ali perantau asal Batipuh. “Kami sangat antusias datang untuk bertemu bapak Bupati sekaligus melihat atraksi seni, malam ini membawa kita seperti di kampung halaman dan mengobati kerinduan terhadap tanah kelahiran,” sebut Siti. Dua hari sebelumnya, Bupati Irdinansyah melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh perantau Minang Malaysia yang dihadiri Presiden Persatuan Ikatan Kebajikan Masyarakat Minang Kuala Lumpur H. Bukhari Ibrahim beserta Sekjennya As win Darwis, Ketua Persatuan Tanah Datar Malaysia Saf Kama rudin dan Abdul Wahdi bin Zakaria tokoh perantau Palem bayan Agam. (h/mg-rul)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

23

WUJUDKAN KLA

Bupati Bentuk Tim Gugus Tugas PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman membentuk tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai wadah atau lembaga koordinatif perlindungan anak. Lembaga ini nantinya bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan seluruh kebijakan, program, dan kegiatan guna mewujudkan KLA di daerah tersebut. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, mengatakan, pembentukan tim gugus tugas sebagai bentuk komitmen Pemkab Pasaman, terhadap perlindungan anak dari aksi kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, sebagaimana diatur oleh undangundang. “Ini akan menjadi wadah atau lembaga koordinasi bagi pemerintah daerah dalam melindungi anak dari berbagai upaya eksploitasi dan kekerasan terhadap anak,” katanya, kemarin. Untuk keanggotaannya, kata Bupati, terdiri dari perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan terkait dengan pemenuhan hak-hak anak. Salah satunya, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dikatakan, bahwa kabupaten/kota layak (KLA) ini adalah kabupaten atau kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Itu dapat dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah. “Masyarakat dan dunia usaha juga dilibatkan. Terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujarnya. Bupati menambahkan, pengukuran kabupaten layak ini menggunakan 31 indikator yang mencerminkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Ke-31 indikator itu terdiri dari lima kluster, yaitu hak Sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga. “Kluster berikutnya, pengasuhan alternatif, disabilitas, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta kegiatan budaya dan perlindungan khusus,” imbuhnya. Bupati menggarisbawahi bahwa poin terpenting dari proses pengembangan kabupaten layak anak ini sangat ditentukan oleh komitmen bersama dan koordinasi secara berkesinambungan dan berkelanjutan dari unsur terkait. “Untuk itu saya berharap, koordinasi terus ditingkatkan dan dilakukan secara rutin, untuk mengevaluasi perkembangan KLA ini di Kabupaten Pasaman,” ujar Yusuf Lubis. Lanjut Bupati, bahwa indikator-indikator kabupaten layak anak tersebut tidak hanya menjadi sederet cheklis semata, melainkan diwujudkan secara konsisten, sehingga Kabupaten Pasaman dapat menjadi Kabupa ten Layak Anak. (h/yud)

MERIAHKAN IDUL ADHA

Pemuda Lawai Gelar Pawai obor DHARMASRAYA, HALUAN — Pemuda Lawai Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, gelar pawai obor sambut Idul Adha. Mereka mengelilingi Jorong Koto, Kamis (31/08), malam. Ketua Panitia Pawai, Sarino, kepada Haluan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan di Lawai Jorong Koto. Karena kegiatan tersebut berdekatan dengan kegiatan HUT RI ke 72, yang mana panitia yang sama melanjutkan kegiatan tersebut dengan kegiatan takbiran Idul Adha. Meski pawai obor yang digagas pertama kalinya itu tidak semeriah dibanding tempat lain, namun semangat para pemuda dan anak anak yang ikut dalam pawai obor tersebut sangat diapresiasi warga. Selain itu kata Sarino, makna yang dapat diambil dari pawai obor tersebut adalah kekompakan para pemuda dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha yang merupakan hari raya besar umat Islam. Untuk tahun depan katanya, ia akan membuat pawai obor yang lebih besar dengan melibatkan semua pemuda yang ada di Nagari Gunung Medan, namun kegiatan tersebut tetap gagasan dari pemuda Lawai. “Mudah-mudahan akan terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan,”kata Sarino. Walinagari Gunung Medan, Yakub, kepada Haluan, mengatakan, ia sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda mulai dari memeriahkan HUT kemrdekaan RI sampai kepada pawai obor memeriahkan Hari Raya Idul Adha.”Saya sebagai pemerintah nagari terus mendukung kegiatan positif para pemuda,” tutupnya. (h/mdi)

AKSI DAMAI — Puluhan Wartawan Pesisir Selatan (Pessel) menggelar aksi damai di depan kantor Mapolres Pesisir Selatan, menuntut dicopotnya Kapolres Lampung, Way Kanan yang diduga melecehkan profesi wartawan. Terlihat sejumlah wartawan membubuhi tanda tangan di spanduk putih berukuran dua meter, sebagai bentuk penolakan kekerasan dan penghinaan terhadap profesi pers. OKIS MARDIANSYAH

Kasus Korupsi Jalan Ranah Batahan Mandek PASBAR, HALUAN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) Sumbar mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Ranah Batahan, Pasaman Barat. Diindikasikan akibat korupsi ini Negara mengalami kerugian hingga Rp9 miliar dari anggaran tahun 2014. Kasus ini berawal saat PT Hariyona jadi pemenang tender proyek tersebut.

Dalam prosesnya, pengerjaan harus selesai pada Bulan Oktober, tapi tak kunjung tuntas walaupun sudah diadendum hingga November 2014. Koordinator LSM Masyarakat Anti KKN, Robi H. Siregar, mempertanyakan kejelasan kasus tersebut, karena pada 04 Agustus 2016 Kasi Pidana Kusus (Pinsus) Kejati Pasaman Barat telah menyakatakan kasus tersebur tetap beralanjut. “Namun, sampai saat ini tidak ada kejelasan. Hal itu yang menjadi pertanyaan bagi kami, apakah kasus ini sengaja didiamkan atau bagaimana,” kata Robi kepada Haluan di Pasaman Barat kemarin. Ditambahkanya, perusahaan peme-

nang tender tersebut adalah milik keluarga Anggota DPD RI. Pihaknya khawatir kasus ini tidak jelas ujung pangkalnya karena adanya intervensi atau kedekatan-kedekatan personalnya dengan penegak hukum di daerah. Sehingga penegak hukum tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum. “Kami minta agar Jaksa Agung untuk memantau atau menurunkan tim untuk melakukan penelusuran dan investigasi terhadap kemungkinan main mata antara PT Hariyona dengan Kejati Pasaman Barat,” katanya. Sementara itu, Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan tinggi (Kejati)

Sumbar, Yuswadi, membenarkan adanya surat pengaduan dari masyarat dengan mengatasnamakan LSM Masyarakat Anti KKN Sumbar. “Ÿa, kita sudah menerima surat laporan pengaduan tersebut, saat ini kita lagi melakukan telaah atas surat tersebut,” kata Yuswadi saat di hubungi Haluan Minggu (3/9). Ditambahkan Yuswadi, pihaknya harus melakukan tahapan demi tahapan terlebih dahulu. Dari tahapan tersebut nantinya baru bisa diketahui bagaimana permasalahan tersebut. “setelah dilakukan telaahan baru bisa kita melakukan langkah selanjutnya, terkait laporan tersebut,” pungkasnya. (h/mg-hen)

SEBAGAI MITRA PEMERINTAH

RAPI Diminta Berkontribusi Lebih untuk Pemkab PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, mengapresiasi jajaran pecinta Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) yang telah mampu menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam hal informasi. Diharapkan RAPI akan tetap memberikan kontribusinya untuk Pemkab ke depan. “Saya salut dengan kekompakan RAPI Pasaman Barat. Diharapkan RAPI ke depan dapat bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat dalam hal infor masi,” kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, saat pemilihan

pengurus wilayah RAPI Pasaman Barat Periode 2017-2021 di Kinali, Minggu (3/9). Ia mengatakan, dengan perkembangan zaman saat ini kebenaran, kecepatan dan keakuratan informasi sangat penting. Apalagi untuk menjangkau daerah yang jauh. “Tentu saya berharap RAPI Pasaman Barat akan lebih berkontribusi dalam hal informasi kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan dan Penasehat Organisasi Wilayah RAPI Pasaman Barat, Jasmir Sikumbang, mengatakan, RAPI siap

bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat. Terutama di bidang informasi dan komunikasi, seperti bencana alam, kegiatan sosial, iven Tour de Singkarak (TdS), iven Trabas, dan lain sebagainya. “Kita siap bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat. Dengan terbentuknya pengurus nantinya maka RAPI akan lebih berperan dalam hal informasi,” katanya. Menurutnya RAPI merupakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi menggunakan

perangkat komunikasi radio. RAPI bersifat mandiri, independen dan tidak memihak kepada salah satu golongan dan atau organisasi sosial politik. Ia menjelaskan RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah resmi bagi pemilik Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk ( IKRAP ). “Jadi jangan ragu lagi dengan RAPI karena wadah ini diakui pemerintah. Apalagi RAPI sebagai Ormas yang bergerak dalam bidang komunikasi

radio antar penduduk dan siap untuk ikut serta membantu pemerintah dan masyarakat,” ujarnya. Pemilihan pengurus RAPI periode 2017-2021 yang dilakukan pada Minggu (3/9), itu terpilih Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi Wilayah, Jasmir Sikumbang, dengan anggota Sumardi Andi Putra dan Nurmahyunil. Sementara Ketua Wilayah RAPI dijabat oleh H. Sukarman dengan Wakil, Mahyudin Lubis dan Maharsal Indra, Sekretaris, Ermawari, dan Bendahara Erna Ridwan. (h/ows)

IKUT BERKURBAN

DPD Golkar Sebar 658 Kupon ke Masyarakat PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumbar bagikan 658 kupon untuk warga Padang. Kupon pembagian hewan kurban ini berasal dari kader partai Golkar tingkat pusat, daerah, dan simpatisan. “Jumlah peserta kurbannya 46 orang, yang berasal dari pengurus partai Golkar. Dimana kurban tahun ini ada 9 sapi dan satu ekor kambing,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kurban Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sumbar, Linda Oktavianti, Minggu (3/9), pagi disela-sela penyembelihan hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di kantor DPD Partai Golkar Jalan Rasuna Said Padang, yang dihadiri oleh sebagian besar pengurus partai dan simpatisan Golkar “Ini salah satu ibadah yang dilakukan para kader Golkar di daerah ini. Sudah jadi rutinitas tiap tahun bagi IIPG Sumbar laksanakan penyembelihan atau pemotongan hewan kurban, “ ujar Linda Oktavianti kepada Haluan. Kegiatan ini, bertujuan untuk menunjukan rasa empati dan kepedulian Golkar pada masyarakat luas, sehingga

masyarakat merasa kehadiran partai Golkar di tengah-tengah masyarakat tersebut. Selain itu, penyembelihan hewan kurban ini juga sebagai langkah memupuk semangat kepedulian para kader Golkar khususnya IIPG untuk masyara kat. Dari jumlah 658 kupon itu, 58 lembar kupon disedia kan untuk pengurus partai yang ikut berkurban, dan seba nyak 600 lembar kupon lagi diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “600 lembar kupon untuk masyarakat itu didistribusikan pada mereka yang tinggal di

sekitar Padang Sarai, Pantai Purus, kawasan Banda Bakali, Pasar Raya, dan di sekeliling kantor DPD Golkar Sumbar,” ulas Linda. Sementara itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumbar, Khairunas, menyebutkan, penyembelihan serta pendistribusian daging kurban pada masyarakat luas itu untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat. “Tahun ini kami baru mampu kurban sembilan ekor sapi dan satu ekor kambing, tapi tahun depan kami berharap jumlah hewan kurban bisa bertambah, “ ujar Khairunas.

Menurutnya, dengan berkurban ini adalah bentuk kepedulian bersama baik kader pengurus. “Ini pun sebagai lang kah introspeksi Golkar bagaimana bisa membesarkan partai dengan mempedulikan masyarakat ba nyak,” ulas Khairunas. Meski pelaksanaan kurban di DPD Partai Golkar Sumbar tanpa dihadiri oleh Ketua Umum, Hendra Irwan Rahim, dan istrinya, Yudi Siandini, karena menunaikan ibadah Haji di tanah Suci Mekkah, kegiatan penyembelihan hewan kurban ini tetap berjalan dengan khidmat. (h/rin)

MOMENTUM HUT PAN DAN IDUL ADHA

Hendri Septa: PAN Bisa Besar Karena Dukungan Masyarakat PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan, PAN bisa besar karena dukungan masyarakat. Karena itu ke depan PAN bertekad menjadi corong untuk perjuangan rakyat. “Tekad untuk memperjuangkan rakyat itu sudah menjadi hal fundamental bagi PAN sejak berdiri,” kata Hendri Septa, Minggu (3/9), di hadapan pengurus dan kader di kantor DPD PAN di Jalan Ujung Gurun, Kota Padang. Meski dalam perjalanannya banyak lika-liku yang dihadapi baik eksternal www.harianhaluan.com

maupun internal, tekad PAN untuk memperjuangan rakyat akan tetap digaungkan, meski ada yang berhasil dan ada yang tidak. Dalam upacara HUT PAN ke-19 itu, Hendri mengungkapkan, seiring dengan komitmen PAN untuk perjuangan rakyat, PAN juga akan mengedepankan politik tanpa gaduh dengan menerapkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. “Tekad ini optimis terwujud, apalagi dalam perjalanannya di bawah kepemimpinan Bapak Zulkifli Hasan, PAN benar-benar menerapkannya. Bahkan saat HUT PAN ke-19 yang puncaknya diadakan di Bandung sekali-

gus Rakernas pada Rabu (23/8), Zulkif li meminta seluruh kader PAN membangun politik yang teduh dan membangun lingkungan positif karena rakyat memberikan mandat untuk memperbaiki kehidupan,” katanya. Dalam Rakernas itu kata Hendri Septa, juga mengapung wacana kader PAN seIndonesia akan memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Capres atau Cawapres 2019. Zulkifli dalam kesempatan tersebut mengapre-siasi dorongan dari kader PAN. Namun, dia meminta agar para kader fokus membesarkan partai. Kemudian, mendu kung pemerintahan Joko

Widodo-Jusuf Kalla hingga 2019. Khusus Padang, suara arus bawah dan semua elemen PAN juga berte-kad untuk memenangi Pilkada 2018 dan Pileg 2019. “Saatnya kini kader PAN kembali pimpin Padang. Kami melihat figur Ketua DPD PAN, Hendri Septa, adalah figur yang pas dan sesuai dengan kebutuhan Padang saat ini. Rekam jejak bagus, wawasan dan pendidikan baik. Bahkan punya visi bagus untuk membangun Padang. Juga punya jaringan kuat. Pengusaha yang merakyat lagi,” ujar salah seorang kader, Hasbi. Hendri Septa pun me-

ngaku semua diserahkan kepada warga kota terutama kader. Jika partai memerintahkan dirinya untuk bertarung, ia siap bertarung untuk mereali- sasikan harapan warga untuk mewujudkan Padang yang lebih baik. Usai upacara yang dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di depan kantor DPD PAN Padang. Momentum Hari Raya Kurban ini dimanfaatkan oleh PAN Padang untuk saling berbagi dan menebar daging kurban kepada warga sekitar dan kader PAN. “Tebar simpati, menuai bakti, tak sekadar simbol saja. Bagi PAN yang penting

adalah bukti,” kata Hendri yang didampingi sejumlah

petinggi PAN lainnya. (h/ isr)

DPD PAN Kota Padang gelar kurban untuk masyarakat Kota Padang. Selain momentum Idul Adha, kurban ini juga bentuk syukur PAN yang merayakan HUT ke-19. IST Redaktur: Isra Hermanto

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 4 SEPTEMBER 2017 13 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIDUGA TILEP DANA TPK P2BN

Wali Nagari Sitombol Dilaporkan PASAMAN, HALUAN — Wali Nagari Sitombol Padanggalugua, Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, Busri, dilaporkan anggotanya kepada pihak kepolisian dan kejaksaan. Ia diduga menilep dana operasional Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tahun anggaran 2016.

SERAHKAN BANTUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk melengkapi keperluan Gedung Serbaguna Koto Baru, Nagari Kubang Putih, yang diterima Ketua Pembangunan Gedung, Yosmeri. IST

Gedung Serbaguna Koto Baru Diresmikan BANUHAMPU, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan pemakaian Gedung Serbaguna Koto Baru Sepakat, Sabtu (2/9). Pembangunan gedung yang berlokasi di Koto Baru, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu Sungai Puar, Kabupaten Agam itu, menghabiskan dana hingga Rp1,1 miliar. Dalam sambutannya, Irwan Prayitno mengapresiasi semangat dan partisipasi masyarakat setempat yang mampu merampungkan pembangunan sebuah gedung megah. Pasalnya, sangat jarang ditemukan gedung megah berlantai dua seperti itu berdiri di tingkat jorong. “Namun yang harus jadi

www.harianhaluan.com

perhatian adalah pengelolaannya. Jangan sampai gedung besar itu tidak difungsikan dengan berbagai kegiatan dan jadi gedung hantu,” ujar Irwan Prayitno. Pada kesempatan tersebut, Irwan Prayitno menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta untuk melengkapi berbagai peralatan lainnya yang diterima Ketua Pembangunam Gedung Serbaguna, Yosmeri yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Hadir juga saat itu Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan. Menurut Yosmeri, pembangunan gedung tersebut murni partisipasi masyaràkat Koto Baru, Nagari Kubang Putih. Pembangunan dimulai April

2016 tanpa menjalan proposal baik ke pihak swasta maupun pemerintah. “Kita bangun gedung ini berdasarkan partisipasi warga setempat yang tergabung dalam grup Whatsapp di media sosial. Sumbangan anggota tersebut langsung ditransfer ke rekening,” katanya. Meski keberadaan pengurus yang ditunjuk untuk pembangunan gedung tidak di kampung, melainkan di berbagai kota. Seperti Yosmeri yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar berdomisili di Padang, sekr etarisnya di Ternate dan bendahara tinggal di Jakarta. Uang yang dikirim dikelola oleh pengurus lainnya

di kampung halaman. Sedangkan peresmian pemakaiannya dipilih usai Idul Adha ini, tak lain memanfaatkan momentum warga pulang basamo. Sehingga mereka dapat menyaksikan prosesi peresmian secara langsung. “Gedung ini terdiri dari dua lantai. Rencananya lantai 1 akan digunakan untuk kegiatan pendidikan keagamaan, seperti MDA dan belajar tahfiz Alquran. Sementara lantai 2 untuk Kantor Wali Jorong, Kantor Pemuda, Koperasi, Kantor P3A, PKK dan ruangan rapat,” katanya. Usai peresmian, dilanjutkan dengan hiburan pada malam hari yang dihadiri Bupati Agam Indra Catri. (h/vie)

Dana TPK P2BN senilai Rp23 juta diduga tidak dikembalikan oleh Busri kepada pihak nagari. Padahal dana itu milik tim pelaksana kegiatan. Dana puluhan juta itu berasal dari delapan paket kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur di empat kejorongan di nagari di sana. Kabarnya, dana itu sengaja ditahan oleh Busri tanpa alasan yang jelas. Bahkan dari informasi yang dihimpun Haluan, uang senilai puluhan juta itu dimintai paksa kepada Bendahara Nagari, Desriani. “Kita sebut itu pungli (pungutan liar, red) oleh Pak Wali. Karena tidak jelas dan tidak sesuai peruntukannya. Setahu saya, Wali Nagari tidak boleh pegang uang, apalagi itu uang kas senilai puluhan juta,” kata Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Nagari, Parada (43). “Dana P2BN tahun 2016 di Nagari Sitombol mencapai Rp480 juta. Dialokasikan untuk delapan paket kegiatan. Dimana per kegiatan sebesar Rp60 juta. Seharusnya Rp100 juta, tapi karena keterbatasan waktu pengerjaan jadinya cuma segitu,” tambah Parada. Pengakuan dari pria yang masih menjabat sebagai Kaur Pembangunan Nagari Sitombol itu juga dibenarkan oleh sejumlah pengurus TPK lainnya di nagari itu. Seperti, Kaur Trantib, Kumpulan Pohan, Kaur Kesra, Herman Felani, Kepala Jorong Selamat Selatan, Asmulyadi Siregar, Kepala Jorong Selamat Utara, Mirhan Nst, Ali Asman, Kepala Jorong Simpang Tigo, Rika Canri, Perangkat Nagari Sitombol Padanggalugua, serta sederet pengurus TPK lainnya. Asmulyadi, anggota TPK Nagari Sitombol Padanggalugua menambahkan, bahwa Walinagari memintai dana itu langsung kepada Bendahara Nagari, Desriani, dengan

alasan dana BOP TPK ia yang kelola. Jika TPK membutuhkan dana BOP itu, harus berurusan langsung kepadanya (Busri, red). “Dana itu diserahkan oleh bendahara ke Wali Nagari sekitar Bulan Desember. Setelah ia resmi menjabat sebagai Wali Nagari. Janjinya dana itu akan dipulangkan lagi,” ujarnya. Terpisah, Wali Nagari Sitombol Padanggalugua, Busri, membantah tudingan para anggotanya itu. Menurutnya, tuduhan itu hanya fitnah tak bermoral dari mereka yang mencoba merusak kredibilitasnya sebagai seorang pejabat di nagari itu. “Tidak benar, itu hanya fintah. Semua sudah selesai. Tidak ada saya tahan dana BOP TPK. Saya belum dilantik, P2BN sudah dikerjakan sampai 60 persen,” jawab Busri, menanggapi pertanyaan Haluan saat dihubungi via seluler miliknya. Ia menambahkan, tudingan para TPK itu sebagai bentuk balasan kepada dirinya. Sebab mereka tidak lulus dalam seleksi perangkat nagari setempat yang baru saja dilaksanakan oleh pemerintah nagari setempat. “Itu cara mereka untuk menjatuhkan saya. Karena mereka tidak terpakai lagi jadi perangkat di nagari,” katanya. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Pasaman, Ihsan, dihubungi, Minggu (3/9), mengaku belum menerima laporan pengaduan dari para mantan TPK P2BN Nagari Sitombol ke kejaksaan setempat. Meskipun begitu, kata Ihsan, setiap pengaduan masyarakat akan ditindaklanjuti kebenarannya. Jika terindikasi merugikan negara, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Belum, belum ada. Nanti (Senin, red) kita cek lagi lah, siapa tahu suratnya sudah masuk. Kita cek dulu lah,” ujar Ihsan. (h/yud)

Kurban di Nagari Gunung Medan Lancar DHARMASRAYA, HALUAN — Nagari Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya berkurban sebanyak 68 ekor hewan kurban

Redaktur: Isra Hermanto

pada Idul Adha 1438 H Sabtu (2/ 9), kemarin. Dari 68 hewan kurban itu, 45 diantaranya sapi, tiga ekor kerbau, dan 20 ekor kambiang. Hewan tersebut tersebar di beberapa lokasi musala dan masjid yang ada di nagari itu. Pantauan Haluan, pelaksanaan penyemblihan hewan kurban berjalan dengan baik dan penuh rasa kekeluargaan. Karena sehabis penyembelihan, warga d an jamaah musala, masjid melakukan makan serta berdoa bersama mensyukuri pelaksanaan penyemblihan yang berjalan dengan baik. Seperti di Komplek Bumi Lawai Permai. Tahun ini menyembelih empat ekor sapi dengan 400 kupon yang dibagikan kepada masyarakat. “Alhamdulillah, dengan empat ekor sapi seluruh warga yang berada di Seberang Mimpi, rata menikmati daging kurban,” ucap Ketua Panitia Kurban Lawai, Nagari, yang enggan disebutkan namanya itu. Dikatakannya, sudah menjadi suatu tradisi sebelum daging kurban dibagikan, seluruh warga berkumpul di musala untuk berdoa dan makan bersama. Daging kurban yang sudah dibersihkan dimasak oleh ibu-ibu. Walinagari Gunung Medan, Yakub, menjelaskan, dari 68 ekor hewan kurban yang di sembelih di sana terdiri dari 45 ekor sapi, tiga ekor kerbau, dan 20 ekor kambing. (h/mdi)

Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.