Haluan 04 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 145 TAHUN LXIII

SELASA 4 OKTOBER 2011 M / 6 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.(QS Al Jaatsiyah 45:15)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.47 12.07 15.15 18.10 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Dua JCH Batal Berangkat

PADANG, HALUAN — Dua Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kloter kedua Embarkasi Haji Padang, batal berangkat ke Mekah, Senin (3/19). Mereka pasangan suami istri dari Provinsi Bengkulu. Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Sumbar Japeri Jarap, Senin (3/10) mengatakan, pembatalan dilakukan setelah salah seorang JCH atas nama Sero Dahlan Senot (63) diserang penyakit asma menjelang diberangkatkan, dan istrinya Raijah Kohar Jainah (59) terpaksa menemani suaminya yang tengah dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Ia mengatakan, penyakit tersebut baru diketahui setelah diadakannya pemeriksaan kesehatan ulang oleh tim medis Embarkasi Haji Padang. “Dari hasil tes, dia direkomendasikan tim kesehatan untuk dirawat di rumah sakit dan menunda keberangkatan menunaikan ibadah haji. Jika tidak, hal ini akan mengganggu ibadahnya di sana, bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri, walaupun telah didampingi istri dan tim medis haji,” paparnya. Bersambung ke Halaman 11

Lima Ratusan Warga Maligi Unjuk Rasa

PASBAR, HALUAN — Lima ratusan warga Jorong Maligi Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendatangi kantor bupati melakukan aksi unjuk rasa, Senin (3/10) kemarin. Massa menuntut PT Gersindo Minang Plantation (GMP) sebagai pengelola lahan merealisasikan plasma seluas 1.453 hektar yang belum terealisasi hingga saat ini. Pengunjuk rasa meminta Pemkab

Pasbar memfasilitasi mereka dengan PT Gersindo Minang Plantation. “Warga Maligi menangis karena sampai saat ini plasma yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi oleh PT GMP. Dari perjanjian awal saat penyerahan lahan plasma dijanjikan seluas 2.118 hektar. Tapi sampai sekarang baru sekitar 665 hektar yang terealisasi. Bersambung ke Halaman 10

BUSYRO: SILAKAN BUBARKAN KPK

REFLEKSI

Sinergi Visi Investasi dalam Momentum Reshuffle

Benny: KPK Teroris Baru

RAPAT Konsultasi DPR dengan KPK, Kapolri dan Jaksa Agung berubah menjadi arena perang terbuka anggota DPR dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan, Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman, menyebut KPK sebagai ‘terorisme baru’.

OLEH: ERKATA YANDRI INDONESIA geram lagi dengan Malaysia. Ini garagara Research in Motion (RIM), produsen handphone pintar BlackBerry (BB) asal Kanada dan BOSCH, produsen panel surya atau photovoltaic (PV) asal Jerman, mendirikan basis produksi di negeri jiran tersebut. Indonesia beranggapan bahwa Malaysia mampu merayu kedua perusahaan tersebut dengan memanfaatkan peluang pasar Indonesia yang besar. Akibatnya, Indonesia mengancam kedua perusahaan tersebut dengan disinsentif jika produknya memasuki pasar Indonesia. Kejadian emosi seperti ini sudah hal yang biasa setiap ada kemajuan Malaysia yang menyerempet ke Indonesia.

JAKARTA, HALUAN — Rapat konsultasi antara DPR, KPK, Polri dan Kejaksaan Agung, Senin (3/10/2011) kemarin berakhir tak berketentuan. Bahkan yang terjadi selama rapat konsultasi adalah aksi serangan bertubitubi para politisi DPR terhadap para pimpinan KPK. Bersambung ke Halaman 11 RAPAT KONSULTASI — Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kiri) bersama (ke kanan) Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua KPK Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK M. Jasin, Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Ketua DPR Marzuki Alie, saat rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin ( 3/10).

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

Isu Spin Off PTSP Kembali Mencuat di DPR JAKARTA, HALUAN — Isu spin off (pemisahan) PT Semen Padang dari PT Semen Gresik kembali mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI dengan Deputi Industri Strategis Kementerian BUMN Irnanda bersama direksi BUMN industri semen yang dipimpin Dirut PT Semen Gresik Group Dwi Sutjipto, di gedung DPR, Senin (3/10). Kalangan anggota Komisi VI DPR RI mendesak pemerintah dan PT

Semen Gresik untuk segera membentuk holding Semen Indonesia, yaitu gabungan dari seluruh BUMN industri semen yang sudah dijanjikan sejak 5 tahun lebih. Jika holding tidak bisa dibentuk, anggota Komisi VI mengusulkan agar Semen Padang dipisahkan kembali dari Semen Gresik sehingga pabrik semen tertua di Indonesia itu bisa bersaing dengan industri semen swasta yang ada. Bahkan Komisi VI yang membidangi industri itu menggagas untuk

membentuk panitia kerja (Panja) untuk mengawal pembentukan holding Semen Indonesia tersebut. “Kalau holding tersebut sudah terbentuk, maka kedudukan BUMN industri semen sejajar. Seperti PT Semen Padang (SP) akan sejajar dengan PT Semen Gresik (SG), duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi” kata anggota Komisi VI DPR dari PKS Refrizal. Bersambung ke Halaman 10

Kotak Hitam Casa 212 Dikirim ke Jakarta Tak Perlu Bingung dengan Bahasa Alay BAHASA memang sangat kuat mengikuti zamannya. Setiap pendukung bahasa punya cara sendiri berkekspresi. Lalu buat apa memulai tulisan ini dengan mengutip satu, dua atau tiga ungkapan bahasa Anak baru gede (ABG), atau populernya bahasa anak layangan (alay)? Itu daulat dosen sekolah wartawan dari menara gading. Mau dibilang kampungan, silakan, mau disebut nyeleneh karena menabrak ramburambu, juga silakan. “EGP, emang gue pikirin,” begitu jawaban berlogat Betawi.

Bersambung ke Halaman 11

MEDAN, HALUAN — Kotak hitam pesawat Casa 212-200 yang jatuh di Pegunungan Bukit Barisan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada 29 September 2011 sudah ditemukan dan kini diamankan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi. “Kotak hitam pesawat Cassa 212200 kini sudah ditemukan dan telah dikirim dari Medan ke Jakarta,” kata anggota Tim Investigator Kecelakaan Udara KNKT Joseph Tumenggung di Medan, Senin (3/10) kemarin. Ia mengatakan, tim investigasi KNKT tidak mengalami kendala yang berarti saat mengeluarkan kotak hitam atau “black box” dari bagian bawah cockpit pesawat Casa 212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) itu. Namun upaya pengambilan kotak ANTARA hitam baru bisa dilaksanakan setelah KETUA Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang sebanyak 18 penumpangnya yang tewas Kurniadi (tengah) bersama Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Medan Kol (Pnb) A Rasyid Jauhari (kiri) memperlihatkan kotak hitam pesawat CASSA 212-200 yang berhasil ditemukan,

Bersambung ke Halaman 11 di Medan, Sumut, Senin (3/10).

DISIMPAN DI JOK

Uang Rp41 Juta Digondol Pencuri

PAINAN, HALUAN — Evi Meifira (50 th) bernasib naas. Uang Rp41 juta yang disimpannya dalam jok sepeda motor digondol pencuri. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (3/10) kemarin di Painan, Pesisir Selatan. Uang sebanyak itu baru saja diambil Evi dari BRI Painan. Malum, Evi adalah Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Painan. Uang ini akan digunakan untuk biaya pengelolaan SDLB yang dipimpinnya. Bersambung ke Halaman 11

TERDUGA TERORIS

Densus 88 Geledah Rumah Beni Asri

SOLOK, HALUAN — Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) menggeledah rumah kediaman terduga teroris Beni Asri (26) di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Senin (3/10) siang. Selain melakukan penggeledahan, tim Densus 88 juga menginterogasi istri Benny Asri, Upik Nurul Zuraida dan kakak ibu Beni, Elmi. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

SARJANA MEMBANGUN DESA

LINGKAR

Kredit Terkendala Agunan

PPP Payakumbuh Tarik Dukungan PAYAKUMBUH, HALUAN—Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Payakumbuh, akan mempertimbangkan pencabutan dukungan terhadap Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wakil Walikota Syamsul Bahri yang kini masih menjabat. “Kita akan mengumpulkan pengurus partai untuk membicarakan hal ini dalam waktu dekat,” kata Ketua DPC PPP Payakumbuh Ahmad Zipal di Payakumbuh, Senin (3/10) Wacana penarikan dukungan muncul setelah salah seorang sesepuh DPC PPP Payakumbuh Azwar Asad menyatakan pasangan kepala daerah itu telah membelot ke partai lain. Ia menyebutkan, pasangan itu maju menjadi Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh pada pilkada 2007 berkat dukungan tunggal DPC PPP dan setelah menjabat justru pindah ke partai lain. “Walikota Payakumbuh Josrizal Zain kini menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, sementara Wawako Syamsul Bahri menjadi Dewan Pembina Partai Golkar. Karena itu PPP harus menarik dukungan politik dari mereka,” katanya. Dia mengatakan, meski penarikan dukungan tidak akan berpengaruh terhadap kedudukan walikota dan wakil walikota, tetapi sikap itu harus diambil karena terkait persoalan moral politik. Sementara itu, terkait pendaftaran calon kepala daerah dari koalisi DPC PPP Payakumbuh dan DPC PDI-P pada pilkada 2012 yang telah mulai dibuka Senin (3/10), Ahmad Zipal mengatakan pihaknya akan menerima semua pendaftaran dari masyarakat yang memenuhi persyaratan. Ketika ditanyakan apakah koalisi tetap membuka peluang bagi Wawako Syamsul Bahri untuk kembali maju, Ahmad Zipal mengatakan peluang itu masih ada. (ant)

PADANG, HALUAN— Tahun ini Provinsi Sumatera Barat kembali mendapat porsi yang cukup banyak untuk program Sarjana Masuk Desa (SMD). Namun, di luar program kredit bertahap untuk usaha peternakan ini, masih banyak kelompok lain yang tidak mendapatkan kredit karena tidak memiliki agunan atau jaminan.

Della

BUKU REKENING—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan buku rekening kepada salah satu perwakilan daerah yang menjadi anggota Sarjana Membangun Desa (SMD) 2011, Senin (3/10) di Aula Gubernuran Sumbar.

SIDANG DJUFRI

PADANG , HALUAN – Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan kantor DPRD dan lahan parkir kantor Sub Dinas Kebersiahan dan Pertamanan Kota Bukittinggi, menghadirkan lima saksi dengan terdakwa Djufri. Mantan Walikota Bukittinggi ini didakwa telah merugikan negara Rp704.751.578. Lima saksi tersebut yakni Supadria sebagai Kasubdin Tata Kota Bukittinggi, Akmal sebagai Kepala Badan Petanahan Nasional (BPN) Kota Bukittinggi, Nurman sebagai Lurah Pulai Anak Air, Melfi Abra sebagai Asisten III Sekdako Bukittinggi, dan Syafri Sutan Pangeran yang merupakan salah seorang pemilik

JPU Hadirkan Lima Saksi

tanah dalam pengadaan tersebut. Saksi-saksi ini didatangkan JPU untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Padang, Senin (3/10). Saksi pertama Supadria dan saksi kedua Akmal yang juga sebagai anggota panitia pengadaan tanah menyatakan tidak mengetahui berapa luas tanah yang telah dibeli. Begitu juga soal harga dan pemilik tanah tersebut. Dua saksi tersebut ketika ditanya Hakim Ketua Asmuddin yang beranggotakan Sapta Diharja dan Embria Septiani banyak menjawab dengan kata lupa. “Pengadaannya sudah sejak 2007 lalu, jadi saya sudah banyak

lupa pak,” kata Akmal. Hakim Asmuddin juga bisa memaklumi keterangan para saksi tersebut. “Wajar saja, karena memang manusia bersifat lupa,” ujar Asmuddin. Setelah itu ketika Nurman sebagai Lurah Pulai Anak Air memberikan keterangan, Penasehat Hukum (PH) dan JPU tidak ada mengajukan pertanyaan karena saksi tidak ada kaitannya dengan pengadaan tanah tersebut. Pengadaan tanah di Kelurahan Pulai Anak Aia, tidak termasuk dalam dakwaan JPU. Sementara itu kesaksian dari Melfi Abra sebagai Asisten III Sekdako Bukittinggi, lebih menekankan pada pembentukan panitia pengadaan tanah tersebut. Melfi mengaskan bahwa dalam pengadaan tanah yang didanai

dengan APBD, jumlah anggota panitia tidak terbatas. Hal itu dibantah JPU bahwa dalam aturan BPN, panitia hanya boleh membentuk panitia pengadaan maksiamal sembilan orang. Sebab jika 20 orang merupakan pemborosan sebab masing-masing anggota panitia menerima honor sebesar Rp4 juta yang diambilkan dari dana APBD. Untuk hal itu, dijawab langsung terdakwa Djufri, yang menjelaskan bahwa ia menyetujui SK penitia sebanyak 20 orang adalah karena telah ada rekomendasi dari panitia tingkat bawah. Setelah itu kesaksian dari Syafri Sutan Pangeran, batal didengarkan karena saksi telah berada dalam ruangan ketika saksi sebelumnya memberikan

keterangan. “Hal itu telah melanggar Undang-Undang bahwa saksi yang akan memberikanketerangan tidak boleh mendengarkan keterangan saksi sebelumnya yang sedang memberikan keterangan,” ujar Asmuddin. Syafri menjawab untuk hadir pada sidang berikutnya ia tidak bisa menjamin sebab ia datang dari jauh. “Pada sidang berikutnya saya tidak bisa menjamin untuk hadir pak, sebab saya datang dari Kalimantan,” katanya. Namun hakim Asmuddin tetap menyarankan supaya Syafri tetap hadir sebab keterangannya sangat diperlukan. “Jika tidak hadir kemungkinan saudara akan dijemput paksa,” ancam Asmuddin. (h/dfl)

Solusi sementaranya, kelompok-kelompok ini diarahkan untuk mendapatkan kredit lain dengan jumlah kecil atau menunggu Lembaga Penjamin Kredit Daerah yang baru akan diberlakukan tahun depan. “Namun bagi kelompok yang berhasil dengan SMD tahun ini, pemerintah dan pihak bank berjanji akan memberikan peluang kredit yang lebih besar lagi. Jika tahun lalu kita baru sukses 60 persen, maka tahun ini ditargetkan kesuksesan program ini seratus persen,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam acara Penyerahan Dana Program SMD dan Penandatanganan MoU Dinas Peternakan Sumbar dan Bank Nagari di Aula Gubernuran, Senin (3/10). Gubernur menegaskan, bagi kelompok yang gagal akan di blacklist baik oleh Pemprov maupun oleh pihak bank. Untuk kelompok yang lain yang tidak memiliki agunan bisa menggunakan Program SMD tahun 2011 ini, seperti dijelaskan Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi, diberikan kepada 100 kelompok dengan jumlah anggota 2.000 orang. Kelompok SMD ini bertanggung jawab melaksanakan usaha bidang peternakan, terutama ternak lokal. Dana yang dialokasikan untuk program ini juga tidak tanggung-tanggung, yaitu Rp26,5 miliar yang terdiri dari Kredit Usaha Pembibitan Sapi senilai Rp8 miliar dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi senilai Rp18,5 miliar. “Kami melihat ternak lokal saat ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Namun, persepsi masyarakat untuk memelihara ternak masih tergantung pada prestise bukan keun-

tungan. Untuk itu manajemen dan analisa usaha perlu diperhitungkan. Selain itu, SMD ini juga bergantung pada admnistrasi yang baik, agar aman saat pemeriksaan. Dengan bunga hanya 5% per tahun dan masa tenggang dua tahun anggota SMD bisa memaksimalkan usaha ini,” jelas Edwardi. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan program ini menurut Edwardi diantaranya memberdayakan sarjana pengangguran, mengembangkan dunia usaha ternak baru, meningkatkan perekonomian dan memberikan kontribusi dalam swasembada daging nasional. “Dana ini cukup besar untuk kegiatan peternakan, semoga bisa direalisasikan sesuai rencana sehingga pemanfaan tidak keluar dari petunjuk teknis. Kegiatan ini akan dievaluasi setiap tahun dan laporannya diberikan sekali tiga bulan,” tambahnya. Melalui program SMD, tahun ini 5.000-6.000 ekor dari pemerintah dan sampai 10.000 ekor ditambah swasta dan perantau. Direktur Bank Nagari Suryadi Asmi juga mengatakan keterbatasan agunan, kelembagaan usaha dan fasilitas memang kerap menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin membuka usaha. Namun melalui terobosan SMD ini akan bisa meningkatkan peluang kredit bagi masyarakat. “Saat ini Bank Nagari baru berperan 11 persen dalam memberikan kredit bagi masyarakat. Angka ini sangat kecil dibandingkan dengan potensi yang ada di Sumbar. Kelemahannya memang selama ini petani dan peternak belum siap untuk berhubungan dengan Bank. (h/dla)

KEBUN COKELAT DI TANAH DATAR

Masyarakat Mulai Merasakan Nikmatnya Laporan Aldoris KABUPATEN Tanah Datar sejak 2006 telah menetapkan daerahnya sebagai penghasil cokelat atau kakao. Potensi daerah ini cukup besar dan masyarakat juga sangat antusias menanamnya. Setelah lima tahun dicanangkan, kini masyarakat Tanah Datar terlah merasakan memetik manfaatnya. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar Edi Arman, Senin (3/ 10) mengatakan, sejak diprioritaskan bertanam dan budi daya tanaman kakao pada awal tahun 2006 lalu, telah memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kini seluas 4.550 hektare lahan cokelat telah ditanami di Luhak Nan Tuo ini. Sebanyak 2.952 hektare telah dikembangkan masyarakat menjadi perkebunan kakao dengan total produksi biji kakao kering pada tahun 2010 mencapai 130 ton per tahun,” kata Edi Arman bangga. Ia berharap, tanaman cokelat ini bisa mengangkat ekonomi masya-

rakat Tanah Datar. “Sekitar 2,5 juta bibit kakao gratis untuk masyarakat telah dialokasikan pemerintah guna memanfaatkan potensi lahan yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Masih ada sisa 1.500 hektare lagi lahan yang akan kita kembangkan guna mendongkrak potensi kakao di Tanah Datar,” tambahnya dengan nada optimis. Di Tanah Datar sendiri, beberapa nagari sudah dikembangkan menjadi daerah perkebunan percontohan tanaman kakao, dan diharapkan pada masa yang akan datang, komoditas ini menjadi andalan perkebunan masyarakat yang dapat meningkatkan ekonomi. Seperti dituturkan Epi Dasman (41) salah seorang petani kakao di Nagari Tanjung Bonai, walau baru dikembangkan sejak tahun 2007 lalu, dirasakan dapat membantunya mengatasi kesulitan ekonomi keluarganya. Setidaknya lahan yang dikelolanya seluas 3 hektare bersama 9 orang anggota kelompok tani ini dapat memberikan dampak ekonomi secara berkala.

“Pertengahan tahun 2007 lalu melalui program bantuan bibit kakao dari pemerintah daerah, kami dapat memberikan sedikit kemudahan dalam membantu ekonomi keluarga, tapi dalam mencapai hasil penjualan yang baik masih mengalami kesulitan karena harga pasar disini masih tergantung pada toke – toke lokal,” kata Ep Dasman. Katanya, harga pasar yang dikuasai oleh toke-toke ini terkadang membuat harga kakao kering ini tidak stabil dan bisa-bisa anjlok begitu saja. “Kami berharap, untuk lebih seimbangnya, pemerintah maupun swasta mampu membuka peluang untuk mendirikan suatu badan yang mampu menyeimbangi harga pasar biji kakao kering ini,” tutur Ketua Kelompok Tani Kakao Mitra Umega ini. Sementara itu, pemerintah sudah lama membuka peluang kepada investor untuk mendirikan pabrik di Tanah Datar ini. Buktinya beberapa bulan terakhir ini dua investor yang ingin menanamkan modalnya mendirikan pabrik pengolahan biji kakao

di Tanah Datar sudah datang menawarkan kerja sama. “Ini karena Tanah Datar sangat potensial sekali dalam penyediaan bahan baku biji kakao. Dukungan dari pemerintah sendiri sudah tentu tidak akan menyia-nyiakan hal ini. Kita yakin Tanah Datar dapat mengembangkan budidaya kakao tentu dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang tersedia dan potensi kesediaan bahan baku untuk pendirian industri juga sangat besar,” tambah Edi Arman. Keuntungan Besar Amir (56) salah seorang toke yang menampung hasil kakao masyarakat di sekitar kawasan Lintau, mengaku mampu memperolah keuntungan hingga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per minggu dari hasil pembelian biji kakao kering dari masyarakat. “Sudah hampir 20 tahun saya menjadi penampung hasil kebun masyarakat di Lintau ini, namun saat ini saya fokus hanya membeli coklat (kakao) saja, karena cukup banyak terdapat di daerah ini,” ujar

DODOY

SEORANG petani cokelat sedang memetik hasil penanaman kakao. Tanah Datar telah mencanangkan penanaman kakao sejak 2006. Kini masyarakat telah dapat memetik hasilnya.

Amir kepada Haluan. Diakuinya, dengan mendatangi kebun warga, Amir yang dibantu keponakannya Ul (23) mampu mengumpulkan 300 kg hingga 500 kg per hari kakao kering. Dari hasil membeli kakao kering ini dari masyarakat, ia tidak langsung menjualnya ke pabrik namun menjual

lagi pada salah seorang tokenya di kawasan Kota Payakumbuh. “Tidak sulit juga mengumpulkan kakao dari warga ini, terkadang warga saya pinjamkan uang dulu dan dibayar setelah buah kakao kering. Ko sistem yang ditunjuakan induak samang ambo supayo langanan indak lari ka toke lain Pak,” ujar Amir. (h/doy)


NASIONAL 3

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS

KESIMPULAN BAMBANG KE MAHKAMAH KONSTITUSI

Herman Abdullah Dinilai Berbohong

JAKARTA, HALUAN — Penasehat Hukum pihak Pemohon (Septina Primawati-Erizal Muluk) dalam perkara Pemilukada Kota Pekanbaru No.63/PHPU.D.IX/2011, Bambang Widjojanto, secara tegas menyebutkan mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah telah melakukan kebohongan dihadapan majelis hakim MK yang bersidang pada Jumat (30/9) lalu.

Anak Krakatau Bersatus Siaga JAKARTA, HALUAN-Status Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, dinaikan dari level II atau waspada menjadi level III atau siaga. “Status GAK naik dari II menjadi III atau siaga. Kenaikan status ini tercatat sejak 30 September 2011, atau tiga hari lalu,” kata Kepala Pos Pemantau GAK di Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, Senin (3/10). Ia menjelaskan kenaikan kegempaaan GAK diharapkan tidak membuat masyarakat sekitar dan nelayan panik, namun pihaknya tetap meminta warga untuk hati-hati. “Rekomendasi yang kami keluarkan kepada siapa pun, baik nelayan maupun wisatawan untuk tidak mendekat pada radius dua kilometer, dan selebihnya aman atau bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” katanya. Pantauan di lapangan, belum terlihat kepanikan masyarakat di kawasan Pantai Anyer dan Cinangka. Umumnya masyarakat belum mengetahui akan peningkatan status GAK tersebut. “Saya belum tahu kalau statusnya naik menjadi siaga lagi, dan saya di sini tidak mendengar ada suara letusan dari Gunung Anak Krakatau, memang biasanya kalau statusnya naik terdengar suara letusan dari pesisir pantai,” kata Maesaroh, warga Cinangka. [ant]

ANTARA

KABUT ASAP — Sekelompok anak bermain bola di lapangan yang diselimuti kabut asap di kawasan Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Senin (3/10). Kabut asap melanda kota Banjarmasin akibat kebakaran semak belukar di beberapa wilayah.

Mayoritas Konflik Karena Ketidakadilan

JAKARTA, HALUAN-Mantan Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan, mayoritas konflik yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada umumnya disebabkan adanya ketidakadilan. “Mayoritas konflik itu disebabkan karena ketidakadilan. Ketidakadilan itu bisa karena politik, sosial dan ekonomi,” ujar Jusuf Kalla di Gedung Parlemen Senayan, Senin (3/10). Kalla mencontohkan konflik di Aceh yang kaya dengan gas, tetapi pembangunan di sana tidak lancar dan signifikan. Selain itu hasil sumber daya alam larinya juga bukan ke Aceh

tetapi ke luar daerah seperti ke Jakarta. Di Aceh, menurut dia, bukan masalah mereka ingin merdeka, tetapi lebih pada ingin mempertahankan keadilan ekonomi. Sementara apa yang terjadi di Ambon dan Poso, juga sama sekali bukan konflik agama. “Poso dan Ambon itu seperti di Libanon, harmoninya diatur karena di sana Islam dan Kristen itu hampir seimbang,” ujarnya. Sementara untuk kasus di Kalimantan juga karena adanya ketidakadilan, yakni mengapa pen-

datang lebih banyak memanfaatkan kekayaan hutan dan bermacam-macam sumber daya alam di sana, sedangkan orang dayaknya justru mencari kayu di hutan saja susah. Menurut Kalla, selama 60 tahun Indonesia merdeka ada 15 kali konflik besar yang menelan korban hingga 1.000 orang ke atas. Konflik besar itu mulai dari pemberontakan PKI di Madiun 1948, kemudian RMS tahun 1951, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Aceh, PRRI Permesta, kemudian G 30 S/PKI dan selanjutnya menyusul konflik di Timtim, Papua, Poso dan Ambon. Kalla mengatakan, dari 15 konflik itu 10 kasus terjadi karena adanya ketidakadilan, dua yang bersifat ideologis, dua yang bersifat separatisme, dan

satu yang bersifat politik. “Yang paling penting adalah melihat apa penyebab terjadinya konflik ini. Kalau konflik sosial itu sebenarnya berarti konflik horisontal, komunitas dengan komunitas, masyarakat dengan masyarakat. Kalau konflik vertikal, itu masyarakat dengan negara, apakah itu dalam bentuk pemberontakan, separatisme atau yang lain,” ujarnya. Secara prinsip, masih kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, melihat satu permasalahan harus lebih realistis dan mengkaji pun harus komprehensif. Terkait kategorisasi, ia mengatakan, masalah konflik bisa dibagi ke dalam konflik besar, menengah dan konflik kecil. Konflik besar bisa dikategorikan sebagai peristiwa yang korbannya lebih dari 1.000 orang. “Jadi konflik sosial setelah reformasi karena pelaksanaan demokrasi ‘the winner takes all’ itu benar-benar terjadi, sehingga orang menjadi shock,” demikian Jusuf Kalla. (*/wij)

Penegasan itu merupakan salah satu poin kesimpulan yang disampaikan Bambang dan partner ke Mahkamah Konstitusi, Senin (3/10) sesuai batas waktu yang diberikan oleh MK agar masingmasing pihak menyerahkan kesimpulan dan bukti-bukti terkait perkaran penundaan PSU Kota Pekanbaru, pada Senin kemarin. Bambang menjelaskan, dalam kesaksiannya di bawah sumpah pada Jumat lalu itu secara tegas Herman menyatakan bahwa di masa kepemimpinannya, Pemko Pekanbaru tidak pernah sekalipun mengalami defisit anggaran. Bahkan Herman mengatakan malu rasanya, jika kota Pekanbaru disebut-sebut mengalami defisit anggaran karena dimasa kepemimpinannya itu, kota ini pernah mendapat penghargaan Opmini Tanpa Pengecualian dari BPK dan mendapat hadiah Rp22 miliar dari Kemenkeu. Keterangan yang disampaikan dibawah sumpah seperti itulah yang kemudian dinilai sebagai sebuah kebohongan oleh pengacara pasangan Berseri. Bambang Widjojanto cs memaparkan bukti, Peraturan Walikota Pekanbaru (Perwako) Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru 2007 yang menjelaskan Realisasi Pendapatan Daerah Rp.976.145.588.174, sedang realisasi Belanja Daerah Rp. 1.123.647.061.449. Artinya terjadi defisit Rp.147.501.473.275. Kemudian Perwako Pekanbaru No. 35 Tahun 2009 Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru 2008 dengan Realisasi Pendapatan Daerah Rp.1.108.542.215.122, sedang Realisasi Belanja Daerah Rp. 1.073.487.413.502, sehingga terjadi defisit Rp.35.054.801.620. Begitu juga Perwako 16 Tahun 2010 Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru 2009, di mana realisasi Pendapatan Daerah Rp.1.034.499.825.397, sementara realisasi Belanja Daerah tercatat Rp. 1.145.459.528.078, dengan defisit Rp.110.959.702.681. “Ini apa namanya kalau bukan berbohong,” tulis penasehat hokum Berseri, Bambang Widjojanto dan rekan. Tak Ada Rekayasa Masih dalam kesimpulannya itu, Bambang juga menyatakan bahwa tidak ada rekayasa terkait

tertundanya pemungutan suara ulang (PSU) kota Pekanbaru. Ia menilai, justeru Walikota Pekanbaru Herman Abdullah yang mengabaikan putusan MK. Pengabaian putusan MK itu justru dilakukan Herman Abdullah saat dirinya masih menjabat sebagai walikota, yakni 24 hari setelah MK memutuskan untuk pemungutan suara ulang. “Di sisa masa jabatannya, Herman tidak mengeluarkan surat keputusan apapun untuk mencairkan dana PSU yang telah diminta oleh KPU kota Pekanbaru sebesar Rp 9,9 miliar,” tulisnya. Menurut Bambang, padahal sesuai keterangan Kejaksaan Agung, Departemen Keuangan, dan Depdagri, sisa anggaran Pemilukada tidak dapat langsung digunakan tetapi harus dimasukkan terlebih dahulu kedalam APBD Perubahan dan penggunaannya harus sesuai dengan tujuan. Dan dalam keadaan mendesak bisa digunakan tanpa menunggu APBD Perubahan namun diatur terlebih dahulu kedalam Peraturan Kepala Daerah baru kemudian dibuat laporan dan dimasukkan dalam APBD Perubahan . Fakta persidangan, sebut Bambang, membuktikan KPU Kota Pekanbaru (sebagaimana juga diakui Herman Abdullah) sudah mengajukan lisan anggaran PSU tanggal 5 Juli dan tertulis 7 Juli 2011. Jika betul Herman Abdullah berkomitmen mendukung Putusan MK melaksanakan PSU yang bersangkutan bisa mengeluarkan Keputusan Kepala Daerah untuk segera memberikan dana penyelenggaraan PSU kepada KPU Kota Pekanbaru dengan membuat Keputusan Kepala Daerah yang menganggarkan biaya PSU. Dalam bagian kesimpulannya itu, Bambang juga menyebut bahwa tertundanya PSU bukan merupakan hasil rekayasa atau bentuk pengabaian terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi oleh Pj Walikota Pekanbaru maupun Termohon (KPU), tetapi karena berdasarkan kondisi faktual ketiadaan dana akibat defisit semasa pemerintahan Herman Abdullah yang selama ini ditutupi. Karena itu, sikap hati-hati Pj Walikota saat diserahi tanggungjawab memimpin pemerintahan dan memfasilitasi terselenggaranya PSU juga dinilai oleh Bambang sebagai langkah yang benar. (h/sal)

Way of Life!

TERUJI LINTAS

BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

43

Di Padang Panjang

BERSAMAAN dengan surat yang diterima Zainuddin itu, Khadijah, sahabat Hayati, menerima surat pula, demikian bunyinya: Ija! Jangan kau bosan menerima suratku. Masih bertimpa-timpa saja kesedihan yang mendatangiku. Kepada siapa akan kuadukan halku, kalau bukan kepadamu jua? Sebab aku tahu, kau insaf engkau seorang anak perempuan yang bermuka riang, yang beralam lebar, yang tak sudi

membiarkan kesedihan berkuasa di hatimu. Alangkah jauhnya perbedaan hati kita. Ada yang akan kuterangkan kepadamu. Zainuddin, anak mudak yang telah beberapa kali kuterangkan kepadamu itu, telah tidak ada di Batipuh lagi, telah pergi. Perginya seakan-akan kena usir. Semua orang membenci dia, orang yang tak tentu asal, hendak mengacau dalam kampung orang beradat, demikian tuduhan mereka kepadanya. Tahulah engkau kemana dia pergi? Tak

jauh...Dia di sini, di dekatmu di Padang Panjang! Meskipun dalam suratsuratmu, kerap kali engkau menertawakan saya, mengatakan bahwa kecintaan saya kepadanya hanyalah karena digila bayang-bayang, anganangan yang mula-mula timbul dalam hati seorang anak gadis yang berangkat besar, percayalah sahabatku, bahwa Zainuddin orang baik, lurus, pendiam, penyantun dan amat pantas dikasihani. Engkau tak menghargakan dia, sebab engkau belum berkenalan

dengan dia. Sangat ingin hatiku hendak ziarah kepadamu, hendak menjejak kota Padang Panjang. Tetapi engkau sendiri telah tahu bahwa sekolahku telah “tamat”, mengajiku telah “khatam”, “diplomanya” kudapat bukan dari guru, melainkan dari mamakku. Kalau tak ada keperluan penting, saya tak boleh lagi kemari. Tetapi saya sabar, saya masih menunggu dengan penuh kepercayaan, bahwa suatu kali kelak, saya akan menjejak rumahmu juga.

Moga-moga engkau beruntung dalam hidupmu, sahabatku! Hayati Padang Panjang... Sebelum terjadi pemindahan pasar dari Pasar Usang ke Pasar Baru, adalah kota tersebut menjadi pusat perniagaan yang berbesar di bawah Padang, sebagai kota Bukittinggi pada hari ini. Sampai terjadi peperangan dunia 1914-1918 yang hebat itu, kota Padang Panjang masih memegang kejayaan dalam urusan perdagangan.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita Hentikanlah Segera Mengobok-obok KPK APA sebenarnya yang terjadi antara DPR dan KPK? Kita jadi bertanya-tanya, karena keduanya saling memanggil dan sangat sarat unsur-unsur sentimennya. Pertama karena KPK menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPR, maka dua pimpinan Banggar masing-masing Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey. Keduanya akan diperiksa dalam kasus yang sama seperti Muhaimin Iskandar. KPK sangat memerlukan keterangan dari dua orang tersebut. Seperti diketahui bahwa bahwa pemanggilan 2 pimpinan Banggar terkait penganggaran DPR. KPK memerlukan banyak informasi dari 2 orang itu. Keduanya juga masih berstatus saksi. Sejauh ini KPK memerlukan lebih banyak informasi dari dua orang ini. Belum bisa disimpulkan apakah keduanya yang tersangkut, dan jika dianggap masih diperlukan data-data, mereka berdua bisa saja dipanggil kembali setelah yang pertama ini. Tapi DPR juga memanggil pimpinan KPK dalam rapat konsultasi. Banyak kalangan menganggap bahwa DPR sedang memainkan bola politiknya untuk membangun bargaining position dengan KPK. Karena itu jika kita hendak menegakkan kewibawaan hukum dan benar-benar serius memberantas korupsi, biarkan dulu KPK bekerja. Kalau kebetulan pimpinan Banggar DPR yang he3ndak dimintai keterangan, kenapa mesti keberatan? KPK tidak boleh mengalah. Jangan sampai DPR mendikte. Penegak hukum tetap harus menjalankan fungsinya jangan mau diintervensi. Kita sepakat dengan pendapat pengamat politik Iberamsjah yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia menganggap arogansi DPR sudah keterlaluan. DPR harusnya mengerti posisi KPK yang saat ini sedang memproses kasus yang melibatkan badan anggaran. Pemeriksaan di Banggar indikasinya memang ada yang salah di sana. Sudah terlihat indikasi orang-orang banggar ini ketakutan mereka cemas ketahuan sama KPK. Namun demikian kita tetap berharap elit-elit KPK tidak terjebak dalam aksi main politik-politikan karena tugas mereka adalah memberantas korupsi dan bukan main politik. Dengan segala plus minusnya, hingga saat ini dapat kita katakan bahwa upaya pemberantasan korupsi masih sangat besar harapan kita tumpangkan kepada KPK dibanding kepada badan pengawasan lainnya di republik ini. Alasan menyebut bahwa KPK masih lebih menjanjikan dibanding lembaga lainnya adalah karena adanya penempatan orang-orang yang terpilih di lembaga superbody itu. Bukankah untuk menjadi pimpinan KPK harus melewati saringan yang sedemikian ketat? Sementara lembaga lain diduduki oleh orang-orang secara strukturalis Sepak terjang KPK sejak zaman Antasari Azhar sudah dapat dirasakan rakyat. Dengan segela kelebihan dan kekurangan, KPK setidaknya sudah menerbitkan rasa keadilan masyarakat ketika lembaga itu menyeret sejumlah tokoh karena kasus korupsi. Dengan posisinya yang seperti itu, maka lumrah saja kalau banyak pula pihak yang menginginkan KPK dilemahkan. Upaya melemahkan KPK secara sistematis sudah dilakukan sejak lama. Misalnya apa yang dilakukan terhadap pimpinan KPK, mulai dari Antasari Azhar, Ade Rahardja, Bibit Samad Riyanto, Chandra M Hamzah dan M.Yasin. Semuanya seperti ‘dicarikan jalan’ agar bisa jatuh dan sekaligus memerosotkan citra KPK. Atau setidak-tidaknya mereka tidak bisa lagi maju ke pemilihan berikutnya untuk menjadi pimpinan KPK. Asumsi para ‘penggarap’ tentu saja karena para komisioner itu sudah jelas sepak terjangnya, agaknya sulit ‘ditundukkan’ maka dicarikan saja ‘jalan lain’ agar mereka diganti. Meskipun penggantinya belum tentu akan di bawah Chandra Cs itu kualitasnya, tetapi setidaknya para koruptor calon pimpinan KPK yang baru masih berpeluang untuk untuk ‘dicoba’ memengaruhinya. Yang menghendaki agar KPK lemah tidak saja orang yang belum tersentuh KPK, tetapi yang sudah berada dalam tahanan pun berupaya agar KPK lemah. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, misalnya sudah menyebut-nyebut informasiinformasi yang menjelek-jelekkan KPK. Antara lain ia menyebut-nyebut nama Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah bertemu dengan dirinya (dalam etika KPK itu tidak boleh) Apalagi maksud Nazaruddin kalau bukan untuk melemahkan gerak lincah KPK? Lihat saja, akhirnya Chandra dan Ade Rahardja justru tidak lolos seleksi. Maka satu hal saja yang mesti kita lakukan sekarang apabila kita hendak memberantas korupsi secara konsisten, yakni konsisten pula kita memberi dukungan kepada KPK dan segenap komisionernya di sana. Jangan sedetik jua pun membiarkan KPK lemah dan diobok-obok baik dari dalam mapun dari luar. ***

Pimpinan KPK: pemanggilan Ketua Banggar dalam kapasitas pribadi TTuuuh….kan? DPR seperti cemas dengan pemanggilan pimpinan Banggar Cemas dahulu pendapatan, cemas kemudian masuk Rutan

Pertarungan Calon Rektor Unand Berlanjut Oleh:

ZULPRIANTO

PEMILIHAN Rektor Unand masih berlanjut. Memang, sebagaimana diatur dalam Permediknas NOMOR 24 TAHUN 2010 tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Pada Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah khususnya pasal 5 Ayat 1 mengatur bahwa Pengangkatan Rektor/Ketua/Direktur pada perguruan tinggi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu, penjaringan bakal calon, penyaringan calon, tahap pemilihan calon, dan terakhir tahap pengangkatan. Tahapan penjaringan balon dan penyaringan calon Rektor merupakan tugas Senat Unand. Sementara tahapan pemilihan Rektor merupakan tugas bersama antara Mendiknas dan Senat Unand. Penyaringan calon Rektor di tingkat dewan dosen, misalnya, telah dilaksanakan pada Rabu, 21 September 2011. Penyaringan ini menghasilkan lima nama peraup suara terbanyak sekaligus menyisihkan empat calon lain yang kalah suara. Penyaringan di tingkat dosen ini menempatkan Novesar Jamarun bertengger pada posisi satu dengan perolehan 206 suara, disusul Edison Munaf dengan perolehan 142 suara, Werry Darta Taifur 140 suara, Masrul 126 suara, dan Helmi dengan perolehan 81 suara. Menariknya, pada pemilihan tingkat Senat Unand pada hari Senin, 26 September 2011, terjadi perubahan peta ‘politik’

yang cukup berarti. Novesar Jamarun yang mengumpulkan suara terbanyak di pemilihan tingkat dosen tersingkir dan dengan demikian gagal melaju ke babak berikutnya yaitu pemilihan rektor bersama antara Menteri dan Senat. Dalam pemilihan tingkat Senat Universitas tersebut, lolos tiga nama yaitu Dr. Werry D. Taifur, Prof. Edison Munaf, dan Prof. Helmi. Hasil ini sekaligus juga menunjukkan jika suara tingkat grass root (majelis dosen) berbeda dengan suara Senat. Dan pada dasarnya dalam sistem pemilihan yang dianut sekarang, hasilnya memang tidak harus sejalan meski terkesan rada aneh. Aneh karena orang bisa saja bertanya jika suara dosen berpotensi ‘konflik’ dengan suara Senat, kenapa pemilihan tingkat dosen diselenggarakan? Apakah pemilihan di tingkat dosen hanya dimaksudkan untuk meramaikan saja atau agar pemilihan Rektor secara umum terkesan demokratis meski spekulatif? Spekulatif karena potensi perbedaan suara Senat dan dewan dosen tadi. Apakah dosen dianggap tidak atau kurang cerdas dalam menggunakan hak pilihnya? Jawaban pertanyaan demikian bisa melahirkan polemik, tetapi yang jelas kita dapat menyimpulkan jika pemilihan Rektor, sebagain besar, adalah hak ‘prerogatif’ anggota Senat. Selanjutnya, ketiga nama

tersebut akan diusulkan kepada Menteri untuk dilakukan pemilihan bersama tingkat Menteri dan Senat melalui pemungutan suara secara tertutup pada sekitar pertengahan Oktober 2011 depan. Menteri memiliki hak suara sebesar 35 persen, sementara Senat memiliki hak suara 65 persen. Hak suara Menteri nantinya tentu hanya diberikan untuk satu orang calon. Jika, misalnya, salah satu dari tiga calon tersebut yakin telah ‘mengamankan’ suara Menteri, maka yang bersangkutan hanya perlu mencari enam belas persen dukungan suara dari anggota Senat atau bahkan kurang sebab sisa suara akan diperebutkan oleh dua calon yang lain juga berfluktuasi. Sebagian berpendapat jika hak suara Mendiknas tersebut, di samping terkesan politis, juga berpotensi tidak efektif sebab Mendiknas dikhawatirkan hanya memiliki ‘informasi’ yang terbatas tentang ketiga calon Rektor, plaing tidak lebih terbatas/sedikit daripada informasi yang diketahui oleh pihak internal Unand (anggota Senat). Ditambah lagi, jika Mendiknasnya tidak berasal dari kampus terkait. Namun, hal demikian telah diatur dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2010. Perbedaan suara majelis dosen dengan Senat terkait dengan pemilihan pejabat di lingkungan Unand bukan kali pertama terjadi. Kasus demikian, meski di tingkat yang lebih rendah, pernah terjadi dalam pemilihan Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan

Oleh: Fazrol Rozi Pemerhati Pendidikan tinggal di Padang

Menambahkan opini di Haluan (21 Sepetember 2011) yang berjudul: “Jika Saya Terpilih, Pustaka akan Buka 24 Jam” . Dalam opini tersebut, hanya ada satu paragraf yang menyinggung tentang perpustakaan. Selebihnya lebih banyak menyinggung tentang pemilihan rektor Unand yang masih dalam proses. Untuk itu, perlu di bahas lebih lanjut, tentang keadaan, peran dan kepentingan perpustakaan bagi universitas maupun masyarakat di Sumbar. Situs Internetpun Belum Ada Sebelum melihat potensipotensi yang ada pada sebuah perpustakaan. Sebuah fakta tentang perpustakaan di Sumbar. Ketika kita mencari suatu situs di search engineterkemuka seperti google, dengan kata kunci “Perpustakaan”, deretan nama situs perpustakaan yang keluar di halaman pertama adalah, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan UGM, ITB, UI, UNAIR dan UPI. Tidak satu pun ditemui situs milik perpustakaan yang

berada di Sumbar. Bahkan ketika kita mencari dengan kata kunci “Perpustakaan di Sumbar” atau “Perpustakaan di Padang”, tidak ada situs resmi milik perpustakaan yang ada di Sumbar yang keluar, baik itu perpustakaan milik daerah maupun perpustakaan milik Universitas. Padahal, di era digital ini, keberadaan sebuah laman internet sudah menjadi sebuah keperluan. Melalui media internet, siapapun bisa mengakses koleksi buku, koleksi jurnal maupun koleksi lain yang dimiliki suatu perpustakaan, juga bisa dilihat kegiatan apa saja yang dilakukan perpustakaan tersebut. Dari situs internet ini, bisa kita lihat banyaknya koleksi buku, fasilitas apa saja yang disediakan, kegiatan apa yang akan berlangsung, bagaimana manajemennya hingga standar kualitas suatu perpustakaan. Menurut KTT Dunia ten-

tang masyarakat informasi, statistik dan evaluasi, komponen ideal bagi perpustakaan diantaranya adalah kecepatan akses dan penyediaan fasilitas yang diberikan. Pemerintah juga telah telah menetapkan, di dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Tahun 2009 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Pasal 13 ayat (1) bahwa Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana penyimpanan koleksi, sarana akses informasi, dan sarana layanan perpustakaan. Wadah Membangun Karakter Bangsa Dulu, ketika belum memasuki era komputerisasi, maksud perpustakaan hanyalah sebuah tempat koleksi buku dan majalah. Kini, seiring berkembangnya teknologi dan informasi, fungsi perpustakaanpun semakin luas. Saat ini, perpustakaan juga sebagai tempat penyimpanan dan akses jurnaljurnal ilmiah, hasil penelitian, map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Per-

082170625544/ 08163253248

Saran untuk Kadishub Bukittinggi

Nilai kebangsaan menurun

Simpati Terkenal Pencekek

BERHUBUNG sering adanya berita keluhan tentang adanya tukang parkir liar dan memungut ongkos parkir diatas tarif resmi maka kami menyarankan sebaiknya direkrut tukang parkir resmi dilatih melakukan pelayanan yg baik dan sopan santun dan yg tdk kalah pentingnya merek diberikan jaket atau rompi dengan identitas tulisan Parkir dan Nama Petugas yg memancarkan sinar (scotch light) kemudian topi lap. Diharuskan memberikan karcis parkir dan jgn lagi ada tempat2 yg lowong tdk ada petugasnya. Diberikan target pencapaian dan bagi mereka yg melebihi target diberikan bonus utk menambah semangat tugas. Pada jam tertentu diadakan kontrol setiap hari dari Kadishub atau petugss yg ditunjuk guna mencegah tterhadap hal2 yang kemungkinan tidak diinginkan karen persaingan serta gangguan mantan petugas liar sebelumnya yang tidak senang lahannya diambil pemerintah. Bila perlu kerja sama dengan pihak Polantas kalau terjdi gangguan kenyamanan dan lain-lain. +6281266844***

SATU oktober menurut Orde Baru sebagai Hari Kesaktian Pancasila dan menurut Orde Reformasi hari sial Pancasila. Mengapa? Karena Pancasila sudah tidak ada gaungnya lagi dan pemerintah terkesan sudah melupakan. Korup terjadi dimana2 tdk pilih tempat lagi kejahatan sdh meraja lela. Bendera merah putih di komplek perumahan masyarakat sdh tdk berkibar lagi. NKRI memang negara aneh kalau dianjurkan malah hilang ttp kalau dilarang malah bermunculan. Conth mari beramai2 kembali ke surau mesjid malah kosong. Hai bpk/ibu ganja dan maksiat haram malah tertangkap ada tarian striptis di cafe dan hotel kelas melati malah disenangi WRS dan laki hidung belang. Apakah sekarang aturan pemerintah hrs di balik yakni setiap yg dilarang hrs dianjurkan dan sebaliknya setiap yg dianjurkan hrs dilarang? Masalah dunia sudah tua dan tinggal menunggu org Yahudi dpt tanah air habislah dunia ini krn terompet malaikat Israfil akan ditiup bila sdh saatnya tiba +6281266844***

KALAU orang kirim SMS biasa pulsanya dipotong Rp140 atau Rp150. Kkalau kirim SMS dengan multimedia dipotong Rp1250. Rasanya ongkos ini terlalu mahal bila dibandingkan dengan yang biasa. Bagaimana kalau tarif ini ditinjau ulang dan diturunkan menjadi lima ratus saja persekali kirim. Simpati terkenal betul pencekek leher pelanggannya bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang lebih murah. Pelayanan di udara juga hamper sama dengan yang lain yang lebih murah. Bahkan pelayanan SMS untuk orang-orang yang naik haji lebih lancar dari Axis ke Negara Arab. Kalau Simpati dan Telkom malah galir waktu kirim sms diterima tetap besoknya di jawab gagal. Pulsa tidak didapat alias galir bin curang. Semoga disumpahi orang banyak.Tks. +681266844***

Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

sendirinya membuktikan kenyataan ini. Dengan demikian, para anggota Senat tersebut pada akhirnya tidak merepresentasikan siapa-siapa kecuali kepentingan mereka sendiri. Situasinya semakin paradoks mengingat mereka memiliki hak suara yang berulang-ulang (tiga kali memilih). Seorang kolega yang ingin segera melihat prosesi pemilihan rektor Unand kali ini berakhir secara berseloroh menawarkan dua skenario. Pertama, jika Senat Unand tidak mau pemilihan rektornya dicampuri oleh kepentingan pusat, Senat (Unand) harus mengadakan pra-pemilihan untuk membulatkan suara untuk memilih hanya satu dari ketiga calon tersebut. Dengan demikian, pada saat pemilihan bersama dengan menteri, calon yang telah disepakati dipastikan telah mengantongi 65 % suara atau paling tidak 51 % suara. Kedua, untuk menghemat energi Unand, mungkin lebih baik Senat memilih calon yang sedang tidak menjabat saat ini. Pasalnya, kalau memilih calon yang sedang menjabat, maka posisi calon tersebut akan lowong dan Unand mungkin harus mengadakan pemilihan lagi. Lagipula, dengan posisi yang sedang mereka duduki sekarang, mereka pasti bisa melakukan perubahan, menjalankan visi, misi, dan proker mereka tanpa harus menunggu menjadi rektor. Kolega tersebut sambil tersenyum kemudian berkata, ‘Saya yakin Pak Edison Munaf sangat menyukai skenario yang kedua.’

Perpustakaan dan Rektor Unand Terpilih

Haluan Aspirasi

Terbit Sejak 1948

di Fakultas Sastra (saya tidak bermaksud tendensius dalam hal ini melainkan hanya sekedar contoh). Saat itu ada tiga calon PD III, sebut saja calon A, B, C, dan D. Pada pemilihan di tingkat dewan dosen, dosen A memperoleh suara terbanyak, diikuti calon B dan C. Ketiga nama itupun dibawa ke tingkat senat Fakultas untuk selanjutnya diusulkan kepada rektorat. Akan tetapi, nama yang ditetakan sebagai PD III waktu itu ternyata bukan calon yang mengumpulkan suara terbanyak di tingkat majelis dosen. Adalah menarik menilik lebih jauh tentang posisi Anggota Senat dalam pemilihan ini. Di dalam pemilihan Rektor seperti ini, anggota senat memiliki hak suara yang berulang-ulang; di tingkat dosen, penyaringan tingkat Senat Universitas, dan pemilihan bersama antara Menteri dan Senat. Dalam konteks ini, para anggota senat memilih tiga kali dalam satu hajatan ‘demokrasi’. Ini privilige (hak istimewa) yang luar biasa sebagai imbalan atas kemampuan manajerial dan akademik mereka. Keanggotaan Senat itu sendiri diatur dalam Statuta Unand dan (biasanya) terdiri dari Pimpinan/utusan Fakultas dan Pimpinan Rektorat ditambah dengan para guru besar. Uniknya, para anggota Senat tersebut tidak harus patuh pada keinginan di tingkat grass root sebab mereka pada dasarnya tidak memiliki konstituen, berbeda dengan anggota dewan. Dua kasus di atas dengan

pustakaan juga digunakan oleh pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum untuk kegiatan-kegiatan lain seperti: launching buku, bedah buku, bazar, diskusi ilmiah, seminar, bengkel keterampilan. Melihat banyaknya fungsi dan manfaat dari sebuah perpustakaan, seharusnya perpustakaan menjadi salah satu pusat kegiatan suatu masyarakat. Terlebih lagi dilingkungan akademik seperti sekolah dan universitas. Potensi-potensi yang dimiliki sebuah perpustakaan, seharusnya mampu menarik minat pihak pemerintah maupun pihak universitas, yang ingin membangun karakter bangsa, untuk membenahi dan meningkatkan kualitas perpustakaan yang ada. Namun, kenyataannya justru bertolak belakang. Keberadaan perpustakaan di Sumbar masih memprihatinkan, fungsinya masih seperti dulu, hanya tempat menyimpan buku. Letaknya agak tersudut, koleksinya banyak yang berdebu dan lawas. Kalaupun besar, itu hanya bangunannya. Dalam arti lain, perpustakaan hanyalah sebuah syarat pelengkap, belum menjadi bagian utama dari suatu instansi. Padahal, minat baca dikalangan masyarakat Sumbar tidak lah terlalu memprihatinkan. Jika kita lihat sejarah, penulis-penulis besar di Indonesia adalah orang Minang, orang Sumbar. Sebut saja M. Hatta, Buya Hamka, Tan Malaka, Abdul Muis, A. A Navis, Nur Sutan Iskandar dan banyak lagi. Juga jika kita lihat ke toko buku yang ada di kota ini, setiap harinya tak sepi dari pengunjung. Ini menunjukkan, bahwa budaya baca orang Minang cukup tinggi. Kebijakan Rektor Unand Terpilih Sesuai dengan pasal 40 ayat 1 bahwa penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi menjadi tanggung jawab rektor/direktur/

kepala sekolah tinggi masingmasing perguruan tinggi. Maka dari itu, pemilihan rektor baru Unand periode 2011-2015, tentunya menjadi sebuah momen penting, bagi nasib perkembangan perpustakaan di kota Padang. Sebagai kampus terbesar di Sumbar, Perpustakaan Unand seharusnya bisa menjadi contoh bagi perpustakaan-perpustakaan lain yang ada di Sumbar, juga di Sumatera atau bahkan di Indonesia. Sebagaimana misi kampus Unand secara umum yang ingin menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang berkualitas dan berkesinambungan; dan juga menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif untuk menunjang pembangunan dan pengembangan IPTEK serta meningkatkan publikasi ilmiah dan hak kekayaan intelektual, tentunya ini semua tidak terlepas dari peran sebuah perpustakaan yang berkualitas. Ada tidaknya bahan rujukan yang bisa diakses oleh dosen maupun mahasiswa, akan sangat mempengaruhi perkembangan penelitian dan publikasi ilmiah. Tanpa adanya rujukan yang lengkap, kita tidak tahu, apakah penelitian yang sedang dilaksanakan sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain atau tidak. Atau, kita tidak tahu, apakah penelitian yang kita lakukan sudah ketinggalan zaman atau tidak. Tentunya ini menjadi satu PR, pekerjaan rumah yang penting, tidak hanya bagi universitas-universitas melainkan juga bagi Pemerintah di Sumbar, terlebih khusus untuk Rektor Unand terpilih nantinya. Bagaimana mengembalikan dan meningkatkan budaya ilmu di ranah Minang. Yaitu dengan menggerakkan kembali nafas kehidupan perpustakaan-perpustakaan yang tersebar di ranah ini.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SEALSA, 4 OKTOBER 2011 M / 6 DZULKAIDAH 1432 H

Claudio Marchisio

Gonzalo Gerardo HiguaĂ­n

Barcelona

Juve Rebut Tahta ROMA, HALUAN — Claudio Marchisio mencetak dua gol dramatis pada akhir pertandingan sehingga Juventus menang 20 atas juara AC Milan, sehingga klub pemenang itu naik kembali ke tahta puncak klasemen Seri A, Minggu malam waktu setempat. Pada pertandingan pertaruhan Juve untuk mendapatkan gelar musim ini, tim Turin itu mampu mendominasi permainan dan menekan Milan, namun harus menunggu hingga tiga menit menjelang laga usai untuk mendapatkan angka kemenangan mereka. Hasil itu membuat Juve berada di atas Udinese, yang mengalahkan Bologna 2-0, dengan beda selisih gol menjelang rehat pertandingan internasional. Pelatih Juve Antonio Conte mengatakan, terlalu dini untuk mengomentari kelanjutan kiprah timnya, kendati mereka mengawali kompetisi musim ini dengan baik. "Kami meningkatkan permainan dari berbagai perspektif, pendekatan dan intensitas. Kami melakukan semuanya dengan bagus," katanya. "Kami menciptakan banyak peluang dan semua pemain bermain dengan tangkas. Perjalanan kami masih panjang dan kami harus berusaha tampil bagus karena pendukung kami selama ini kecewa dengan permainan kami," katanya. Namun demikian, pelatih Milan Massimiliano Allegri mengatakan, berbicara tentang keterpurukan mereka masih terlalu prematur. (ant)

HIGUAIN CETAK HATTRICK

CAPAI PUNCAK MADRID, HALUAN — Juara bertahan Barcelona naik ke puncak klasemen kompetisi La Liga, Minggu, setelah menang 1-0 atas tim papan bawah Sporting Gijon. Barcelona yang didera cedera pemain naik ke puncak dengan mengoleksi 14 poin ketika Adriano memberikan kemenangan tandang pertama musim ini.

Levante berada di bawah mereka dengan selisih gol setelah menang 1-0 di Real Betis, sedangkan Real terpaut satu poin dari urutan ketiga setelah memenangkan laga di Espanyol 0-4. Setelah seri atas Real Sociedad dan Valencia, Barcelona berkunjung ke Sporting dengan didera cedera pemain. Cesc Fabregas dan Andres Iniesta berada di antara pemain tengah yang sedang dalam perawatan sedangkan Carlos Puyol dan Gerard Pique tidak terdapat di lini bertahan. Adriano mencetak gol tunggal itu setelah pertandingan berlangsung 11 menit, dengan memanfaatkan bola liar setelah bola tendangan Xavi Hernandez membentur tiang ga-

wang dan mental ke arahnya. Eric Abidal cedera setelah turun minum sehingga menambah kekhawatiran pada bagian bertahan Barca. "Kami melawan Sporting yang tampil amat kuat, sehingga kami harus bekerja keras. Permain amat cepat dan ketat," kata pelatih Barcelona Pep Guardiola. "Kami selalu mengalami masalah setelah melakoni laga Liga Champions, tetapi saya kira kami melakukannya dengan baik pada babak pertama," katanya. Real Madrid yang sempat mengawali permainan musim ini dengan payah, tetapi bangkit lagi dari ketertinggalan satu poin setelah memenangi dua laga akhir. Cristiano Ronaldo mendapat peluang tapi bola menerpa tiang

gawang ketika pertandingan berlangsung di Espanyol, tetapi akhirnya Real memimpin setelah permainan berlangsung 17 menit, ketika Rolando membangun serangan dan mengirimkan bola kepada Higuain. Kaka seharusnya menambah angka mereka sebelum penjaga gawang Iker Casillas juga memblok tembakan dari Thievy Bifouma dan Sergio Garcia. Mendekati pertengahan babak kedua, Higuain menendang amat keras ke pojok gawang sedangkan Vladimir Weiss gagal memanfaatkan peluangnya untuk mempertipis defisit mereka. Pemain pengganti Jose Callejon mencetak angka ketiga lawan bekas klubnya itu dan Higuain melengkapi hatriknya satu menit menjelang laga usai dalam laga itu. "Saya gembira dengan permainan semua anggota tim saya," kata pelatih Real Jose Mourinho. Levante berterima kasih kepada Juanlu Gomez atas gol tunggalnya saat memenangkan timnya 1-0 atas bekas pemuncak klasemen Real Betis, merupakan kemenangan

keempat berurutan mereka. Tim yang baru dipromosikan Betis memenangi empat laga pertama mereka tapi Minggu tersungkur mengalami kekalahan kedua. Atletico Madrid main imbang 0-0 dengan Sevilla, dua tim yang saling berseteru untuk mendapatkan tempat di kompetisi Liga Champions pada akhir musim ini. Malaga berada di urutan keempat setelah tendangan bagus pada "injury time" yang dilancarkan Julio Baptista secara spektakular membuat mereka menang 3-4 atas Getafe 3-2, Sabtu. Tim Andalusia itu, yang didukung milyarder Qatar, naik dengan mengantongi 13 poin dan unggul selisih gol atas Valencia yang mengalahkan Granada 1-0. Dua penalti dari Tomer Hemed membuat Mallorca, dengan penjabat pelatih Miguel Angel Nadal, paman bintang tenis Rafael Nadal, yang sementara bertanggung jawb atas tim itu, imbang 2-2 di Osasuna. Raul Garcia menyebabkan terjadi kedua gol itu lewat kirim bolanya dari tendangan pojok. (ant)


6 OLAHRAGA

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Semen Padang Tambah Pemain? PADANG, HALUAN — Ajang Solidarity Game benar-benar dimanfaatkan pelatih Semen Padang, Nil Maizar sebagai salah satu sarana mengevaluasi kekuatan timnya. Seluruh lini, mulai dari belakang, tengah dan depan sudah dievaluasi. “Kita sudah menyampaikan seluruh pemain. Kendati hanya NIL MAIZAR dimainkan 20 atau 10 menit, saya meminta mereka untuk memberikan kontribusi kepada tim,”kata Nil saat ditanya wartawan usai memenangkan turnamen segitiga mengenang dua tahun gempa dahsyat di Padang. Soal hasil yang didapat anak asuhnya, Nil mengaku cukup puas. Hanya saja, Nil mengkoreksi lini depan yang kurang tenang dalam penyelesaian akhir saat harus menendang bola ke gawang. Dari pantauan Haluan sepanjang pertandingan Semen Padang-PSPS Pekanbaru, sejumlah peluang sebenarnya didapat pemain, termasuk tombak andalannya, Edward Wilson Junior. Hanya saja, karena kurang tenang, Edu yang musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak kedua tak mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Sebelumnya, manejer Semen Padang Asdian juga mengaku turnamen ini digelar sebagai ajang pemanasan dan evaluasi pemain. Ditanya apakah ada kemungkinan menambah atau mengganti pemain yang akan didaftarkan, Asdian mengelak untuk menjelaskannya. “Coba tanya ke pelatih karena itu kewenangannya,”katanya. Nil sendiri mengakui, ada kemungkinan penambahan pemain di skuadnya untuk melengkapi tim. Hanya saja, ia akan memaksimalkan hasil evaluasi ini setelah beruji tanding dengan Timnas U 23 yang akan berlangsung sore ini. (h/mat)

Adu Penalti Singkirkan Sumbar PADANG, HALUAN — Tim Popnas sepakbola Sumbar gagal mengatasi perlawanan Jawa Tengah, pada laga semifinal Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII cabang sepakbola Senin (3/10) kemarin di Stadion Universitas Riau. Anak asuh Heri Sarief ini gagal tampil di partai puncak setelah ditaklukkan oleh Jawa Tengah dalam drama adu penalti dengan skor 1-3 setelah pada waktu normal hanya mampu bermain dengan skor “kacamata” 0-0. Demi meraih satu tiket ke partai puncak, laga berlangsung begitu ketat sejak menit-menit awal. Terbukti dengan beberapa kali kedua tim terlibat jual beli serangan. Namun pada 45 menit babak pertama tetap tidak ada gol yang tercipta. Sama halnya dengan babak pertama, usai turun minum pun kedua tim tetap tidak mampu mebukukan gol. Meskipun jual beli serangan terus dilakukan kedua tim. Skor imbang 0-0 tetap tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit. Hasil imbang memaksa laga harus dilanjutkan dengan drama adu tendangan penalti. Tim Sumbar hanya mampu melesakkan satu gol ke gawang Jawa Tengah. Sementara Jawa Tengah sukses membukukan tiga gol. Kemenangan yang dihasilkan Jawa Tengah sekaligus membawa mereka ke partai puncak. Di babak final nanti, sudah menunggu tim Popnas Sumatera Utara yang pada laga semifinal lainnya menghadapi Jawa Timur sukses menang 1-0. Menanggapi kegagalan tersebut, pelatih tim Sumbar Heri Sarief didampingi asisten pelatih Atmaja, yang dihubungi Haluan, mengungkapkan bahwa timnya masih belum beruntung. Pada perebutan tempat ketiga tim Sumbar yang dihelat Rabu (5/10) menghadapi Jatim, tim Sumbar bertekad untuk bisa meraih medali perunggu. Final antara Sumut dan Jateng juga dihelat pada hari yang sama. (h/rio)

SEMEN PADANG VS TIMNAS U 23

Simulasi Sea Games

PADANG, HALUAN – Pelatih Kepala Timnas U 23, Rahmad Darmawan akan menjadikan Friendly Match menghadapi Semen Padang, Selasa (4/10) sebagai ajang simulasi Sea Games.

RAKHMATUL

BERENDAM — Pemain Semen Padang, seperti Yu Hyunkoo, Suheri Daud, Esteban Viscarra berendam , usai berenang di kolam Hotel Pangeran’s Beach menyaksikan Samsidar yang bermain “polo dadakan”

Elie Aiboy Cs Recovery di Kolam Renang PADANG, HALUAN — Tak perlu banyak waktu bagi tim Semen Padang untuk melakukan recovery jelang menghadapi Timnas U 23 di Hotel Pangeran’s Beach, Senin (3/10). Seluruh tim, termasuk kuartet pelatih bergabung bersama tim berenang “ringan” di kolam renang. “Kita tak memaksa anak-anak harus berenang. Hal ini dilakukan hanya menyegarkan diri sambil bercanda membangun kebersamaan tim,”sebut asisten pelatih Delfi Adri. Suasana di kolam renang terasa hangat karena nyaris tak ada sekat antar anggota tim, apakah itu pelatih, asisten pelatih maupun pemain. David Pagbe terlihat paling aktif “menggoda” teman-temannya. Terkadang ia melempar bola dan menjadikan teman-temannya sa-

saran timpukan bola tersebut. Tak hanya itu, David yang bertubuh besar itu malah menjadikan midfield M.Rizal sebagai kuda dadakan di dalam kolam. Dan pemain bernomor punggung 13 ini tak sungkan memberikan pundaknya untuk ditunggangi Pagbe. Di sisi lain, salah seorang anggota tim pelatih, Zulkarnain Zakaria sepertinya juga memanfaatkan momen itu sebagai ajang berbaur bersama anak didiknya. Mantan kiper kawanan Semen Padang di era tahun 2000-an ini ikut pula lempar-lempar bola bersama tim. Ditambahkan Delfi Adri, sebelum menceburkan diri ke kolam, seluruh tim sudah disuguhi menu pemanasan di jalan baru, samping

hotel ini. Katanya, hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan asam laktat yang ada di kaki mereka. “Bagi anggota tim yang diturunkan pada pertandingan sebelumnya, wajib lari selama 15 menit. Bagi yang tak tampil, ditambah 10 menit. Setelah itu dilakukan peregangan di pelataran kolam,”kata Delfi Adri. Kapten tim Elli Aiboy menyebut pola-pola seperti ini penting untuk membangun kebersamaan dan kebugaran tim. Karena jadwal yang padat, tak ada jadwal latihan sore ini (kemarin sore, red). “Besok pagi (pagi ini, red), kita baru latihan ringan di sekitar mess untuk menghadapi laga ujicoba melawan Timnas U 23,” sebut pemain yang pernah merumput di Liga Malaysia ini. (h/mat)

PARK CHUL HYUNG

Rindukan Kabau Sirah dan Anak

SETAHUN bergabung bersama dari Semen Padang membuat Park Chul Hyung melekat benar dengan pasukan dari Bukik Karang Putiah ini. Kendati tim yang kini dibelanya, PSPS sudah berangkat pulang ke Pekanbaru, Park memilih bertahan di Padang.

RAKHMATUL

PARK BERCENGKRAMA dengan Estaban Viscarra, melepas rindu sesama pemain yang pernah satu tim

“Saya rindu Padang, jadi sementara saya tinggal dulu di sini. Besok (hari ini, red) saya baru kembali ke Pekanbaru bersama Uncu (Gusripen Effendi yang kini juga berkostum Asykar Theking),”kata defender asal Korea ini saat ditemui Haluan berenang di kolam renang Hotel Pangeran’s Beach bersama Ellie Aiboy Cs. Mantan bek Persema Malang ini mengakui hubungan kekeluargaan selama berkostum Kabau Sirah membuatnya kerasan. Bukan tanpa alasan Park bicara demikian. Di tim Semen Padang, Park memiliki rekan senegara, Yu Hyun Ko. Namun di PSPS, praktis hanya ia seorang diri yang berdarah negeri ginseng ini. “Di sana tak ada lagi pemain Korea,”katanya dengan dengan Bahasa Indonesia terpatah-patah. Tak hanya dengan Semen Padang ia punya rindu. Rindu yang paling ia rasakan adalah rindu ke buah hati pertamanya, Park Si Yeon. Gadis manis buah cinta Park dengan gadis kampungnya, Kim En Kyung yang masih berusia tiga bulan itu, belum bisa didatangkan ke Pekanbaru. “Saya rindu anak saya. Dia cantik sekali,”katanya sambil tersenyum membayangkan si gadis sambil menyebut kelak ia akan memboyong anak dan istri ke Pekanbaru untuk menemaninya. (h/mat)

TURNAMEN PSIP

SSB Sentral Remaja Pimpin Klasemen

PADANG, HALUAN – SSB (Sekolah Sepak Bola) Sentral Remaja tampil sebagai pemuncak klasemen sementara turnamen sepakbola PSIP Indarung Kelompok Umur (KU) 13 tahun, setelah mengalahkan tuan rumah SSB PSIP dengan skor telak 3-0 (2-0) di Lapangan PSIP Atap Genteng, Minggu (2/10). Pertandingan pada Minggu (2/10) tersebut mempertandingkan sebanyak 11 SSB dengan sistem kompetisi penuh. Pada laga yang dilangsungkan dua kali 15 menit ini, Sentral sukses membukukan dua gol pada babak pertama dan satu gol di babak kedua. Gol Sentral Remaja masing-masing dibukukan oleh Fajar Tri Putra pada menit ke-

3 melalui tendangan bebas, Yoga Seprio menit ke-12, serta Addinof menit ke-20. Pada laga kedua menghadapi BBC Batuang Taba, anak asuh Robbi Malvinas ini juga sukses menang dengan skor 1-0 berkat gol yang dilesakkan oleh Aliandra pada menit ke-17. Berkat dua kemenangan tersebut, untuk sementara SSB Sentral Remaja menduduki posisi teratas klasemen dengan raihan enam poin. Disusul oleh SSB Balai Baru dengan raihan empat poin hasil satu kali menang, dan satu imbang. Posisi ketiga ditempati oleh SSB Rajawali dengan tiga poin hasil satu kali menang, dan satu kalah. Sebelumnya turnamen se-

pakbola dalam rangka peresmian lapangan yang digelar PSIP Indarung ini telah secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi yang juga dipercaya sebagai ketua umum PSP Padang ini dalam sambutanya sangat mengapresiasi penyelenggaraan berebagai kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan usia muda. “Dengan terus menerus digelar kompetisi, tentunya

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

bibit-bibit pesepakbola khusunya di kota Padang akan makin bermunculan satu persatu. Di samping itu dalam meningkatkan pembinaan ini memang diperlukan orangorang yang benar-benar peduli dengan perkembangan olahraga terutama sepakbola. Karena bila semakin banyak kompetisi yang digelar, jam terbang bagi para pemain juga semakin bertambah. Dan hal itulah yang akan menjadi tambahan nilai bagi para pemain tersebut

khususnya usia muda untuk bisa menjadi pemain yang profesional kelak,” terangnya. Acara pembukaan tersebut selain dihadiri ketum PSP Padang, juga turut dihadiri oleh legenda sepakbola Indonesia asal Sumbar Suhatman Imam, Sekretaris Umum Pengprov PSSI Sumbar Sudirman, Ketua pembinaan usia muda Pengprov Sumbar Syamsul Bahri, serta Camat Lubuk Kilangan Andre Algamar. (h/rio)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

Mantan Pemain SP Latih PSP

PADANG, HALUAN — Supri Arahman dipercaya sebagai pelatih kepala PSP Padang dalam menyongsong Liga Profesional Indonesia (LPI) Level II. Hal ini ditunjukkan dalam Surat Keputusan (SK) No. / SK.PT.PSP-MM/X/2011 tentang penunjukkan susunan personil manajemen tim PSP Padang menuju kompetisi Liga Pro Level II. Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi yang ditemui Haluan Senin (3/10) kemarin di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, mengungkapkan bahwa pembentukan susunan manajemen tim dan juga susunan manajemen PT dilakukan oleh tim kecil dari pengurus PSP Padang. “Susunan manajemen tim senior serta PT dilakukan oleh tim kecil yang dibentuk oleh pengurus PSP Padang yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSP Mahyeldi Ansharullah. Tim kecil yang dipimpin oleh Asril Etek ini beberapa waktu lalu telah merumuskan nama-nama yang akan dipercaya masuk menjadi manajemen tim senior,” terangya. Susunan manajemen tersebut yakni dipimpin oleh ketua umum Mahyeldi Ansharullah, penasehat tim Asril Kalis, dan

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

EAST WEST COLLEGE

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

Wawako Mahyeldi Ansharulah menendang bola tanda dimulainya kompetisi antar SSB kota Padang di Lapangan PSIP Atap Genteng, Indarung, Minggu (2/10)

RA !!! E G E S R A T F A D

Syamsul Bahri, manejer tim Erison, wakil manejer Surya Jufri Bitel, sekretaris Aswandi Azhar, wakil sekretaris Robbi Malvinas, pleatih kepala Supri Arahman, pelatih teknik Johan Syafril, pelatih fisik Heriyanto Sindra, pelatih kiper Agus Suardi, serta pembantu umum Aswardi Tanjung, dan Syahril (Ariang). Nofiardi menambahkan untuk manajemen PT yang diberi nama “PT PSP Minang Maimbau”, pengurus masih menunggu persetujuan dari ketua umum PSP Mahyeldi Ansharullah yang juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT. PSP Minang Maimbau. “PT sudah ada, begitu juga nama-nama yang tergabung dalam struktur manajemennya. Namun saat ini kami masih menunggu pengesahan dari ketua umum PSP Padang,” tukasnya. Sementara dihubungi Haluan pelatih kepala PSP senior Supri Arahman mengaku belum mendapat kabar itu. Mantan pemain Semen Padang tersebut mengungkapkan kesediaannya untuk menjadi pelatih kepala PSP Padang. “Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi saya,” tegas Supri. (h/rio)

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

Sebanyak 22 pemain yang mempersiapkan beberapa dibawanya dalam ujicoba kali strategi yang akan dipakai ini akan diajak untuk merasakan menghadapi SP. langsung hawa pertandingan “Untuk strategi, kami tetap antar bangsa se Asia Tenggara memakai strategi yang telah itu, terutama tekanan penon- diterapkan saat latihan, seperti tonnya. Hal itu ia ungkapkan formasi 4-2-3-1, atau 4-4-2. Laga saat menerima khusus Haluan, nanti, kami terus akan memusai makan malam di Basko fokuskan pemain untuk menyeHotel, Padang (Senin (3/10). imbangkan permainan, baik “Kualitas yang bertahan ataupun dimiliki oleh tim menyerang,” teSemen Padang gasnya. akan sangat Saat ini tim membantu untuk yang diasuh Rahmemperbaiki mat Darmawan kinerja tim di ini masih terkenlapangan atau di dala masalah ajang sebenarnya transisi antara ber,” tuturnya. tahan dan menyeSebelum berrang, atau sebaliklaga, Timnas Unya. Hal itulah 23 menyempatyang akan terus Kualitas yang kan diri untuk dimatangkan dan dimiliki oleh tim menjajal kondisi dikondisikan oleh Semen Padang lapangan di Stapemain di lapaakan sangat dion Haji Agus ngan nantinya. membantu untuk Salim pada Senin Di samping itu, memperbaiki kinerja tim di pagi. “Kami haadaptasi beberapa lapangan atau di nya menggelar pemain baru, juga ajang sebenarnya latihan ringan samenjadi kendala ja untuk menjaga bagi pelatih Indonkondisi para peesia U-23 ini. RAHMAD DARMAWAN main,” lanjut Karena beberapa mantan pelatih pemain penting Persija dan mereka dipindahkan Sriwijaya ini. untuk membela Timnas Senior. Pelatih berlatar belakang Sebelumnya, Pelatih Kepala tentara ini menilai lapangan Semen Padang Nil Maizar sendiri cukup bagus sehingga menyebutkan timnya akan turun tidak akan menyulitkan Kurnia dengan kekuatan penuh, minus Meiga Cs memainkan si kulit Ferdinand Sinaga yang akan bundar. Pada laga yang diya- berkostum merah putih saat kini akan disaksikan oleh menghadapi SP. “Starting eleven seluruh pendukung fanatik andalan kita akan disiapkan Semen Padang tersebut, Rah- untuk menjamu duta bangsa mat Darmawan sudah ini,”kata Nil (h/rio)

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


OLAHRAGA 7

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Venue Menembak Hampir Rampung PALEMBANG, HALUAN — Pembangunan arena pertandingan (venue) cabang menembak yang akan digunakan pada SEA Games XXVI mendatang saat ini sudah rampung mencapai 92 persen. Sampai saat ini proses pembangunan fisik venue menembak telah mencapai 92 persen, kata Site Manajer PT Prambanan Dwipaka, Martin di Palembang, Senin. Menurut dia, sekarang ini tinggal pemasangan jaring-jaring untuk menghindari pantulan cahaya matahari. Selain itu, mereka juga memasang panel pada lantai, karena tidak menggunakan keramik, ujarnya. Ia mengatakan, sasaran tembak juga sudah dipasang, jadi tinggal penyelesaian tahap akhir saja sekarang ini. Mereka juga tetap optimistis pembangunan venue menembak itu bisa rampung pada 15 Oktober mendatang, ujar dia. Pantauan ANTARA pembangunan venue nomor 50 meter para pekerja sedang memasang kayu-kayu sasaran tembak, merapikan bagian-bagian yang belum sempurna hingga betul-betul memenuhi standar internasional. Sejumlah venues SEA Games XXVI yang dibangun di komplek olahraga Jakabaring antara lain lapangan atletik, lapangan tenis, aquatic dan arena voli pantai. Kemudian lapangan baseball, petanque, panjat tebing, sepatu roda, wisma atlet serta venues lainnya. Pada SEA Games XXVI Indonesia 2011, Kota Palembang (Sumsel) dan DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga.(ant)

POPNAS 2011 PEKANBARU

Pesenam Payakumbuh dan Padang Rebut Emas

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua pesenam pelajar Sumbar asal Kota Payakumbuh dan Padang, mengantarkan Sumatera Barat merebut tiga emas dalam nomor senam artistik putera, Pekan Olahraga pelajar Nasional (Popnas) di gedung senam Persani Riau di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Minggu (2/10) malam.

Dana Tambahan Sea Games Disalurkan JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah menyalurkan dana tambahan untuk penyelenggaraan helat akbar SEA Games ke 26 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang 11-22 November mendatang. " Pengucuran dana sedang berjalan terus baik yang berasal APBN 2011 maupun APBNP," kata Andi Mallarangeng di Jakarta, Senin. Untuk tahap selanjutnya, kata dia, adalah pengadaan yang dilakukan oleh Panitia Nasional SEA Games (Inasoc). Andi mengatakan pengadaan ini tidak bisa dilakukan secara tender, karena Inasoc yang paling mengetahui jenis kebutuhan barang dan spesifikasi yang dibutuhkan secara mendesak. Dijelaskan dia, setelah Inasoc mengajukan daftar kebutuhan tersebut kepada Kemenpora, maka Kemenpora bersama tim asistensi terdiri atas unsur Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kejaksaan Agung, melakukan verifikasi untuk menilai apakah kebutuhan tersebut mendesak untuk diadakan melalui penunjukan langsung. "Ada 11 paket item yang sudah disetujui oleh tim verifikasi dan beberapa paket lainnya," jelas dia. Panitia Nasional SEA Games pada Rabu (29/9) menerima kucuran sisa dana penyelanggaran yang berasal dari (APBN-P) sebesar Rp518,7 miliar. Dana yang diterima merupakan sisa dari dana yang diberikan kepada Inasoc Palembang dan Jakarta. (ant)

RIO

TIM KEMPO — Kenshi junior Sumbar yang bertarung di ajang Popnas 2011 berhasil memenuhi target sebagai juara umum di cabang yang dipertandingkan eksebisi ini.

Kempo Penuhi Target

PADANG, HALUAN – Tim Kempo Popnas Sumbar sukses memenuhi target menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII 2011 cabang eksebisi di Riau.Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Sumbar Indra Jaya kepada Haluan kemarin (3/10). Indra mengungkapkan tim kempo Sumbar sukses meraih delapan emas, empat perak dan empat perunggu. “Alhamdulillah anak-anak mampu memberikan hasil yang terbaik, dengan mencapai target juara umum,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengprov Perkemi Sumbar Syamsu Rahim memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terkait dalam pencapaian target

tersebut. “Saya sangat bersyukur dan juga gembira dengan pencapaian tersebut. Di samping itu, saya juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap seluruh atlet. Juga kepada pelatih dan ofisial yang telah mampu memberikan arahan serta motivasi kepada para atletnya. Selain itu para atlet juga telah mampu merealisasikan harapan saya agar mereka bermain dengan semangat tinggi dala membela nama Sumatera Barat,” ujarnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Solok ini mengingatkan kepada seluruh atlet maupun pelatih, agar jangan cepat puas. “Meski kita sukses juara umum di Popnas, namun para pemain, beserta atlet jangan terlebih dahulu berpuas diri, karena untuk selanjutnya kita akan fokus ke Pekan Olahraga

Nasional (PON),” tambahnya. Sementara Sebanyak 16 atlet kempo sudah mulai menjalani Pelatda PON sejak 29 september lalu. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh cabor andalan pada Kejurnas kempop tersebut. “Kempo punya prospek yang bagus di Sumatera Barat. Begitu juga dengan para atletnya, banyak yang potensial. Dari 16 atlet yang melakukan Pelatda PON, ada sekitar dua atau tiga atlet yang masih berstatus pelajar. Ini membuktikan bahwa regenerasi pada cabor kempo akan terus ada,” tegasnya. Selain fokus ke PON, Pengprov Perkemi yang dipimpin oleh Syamsu Rahim ini, akan terus melakukan pembinaan untuk mencetak bibitbibit unggul Sumbar yang solid dan militant. (h/rio)

Selasa (4/10) ini, pesenam Sumbar akan turun dalam nomor senam ritmik sportif.-Kedua pesenam yang meraih medali emas itu, Ridho Musta dari nomor meja lompat dan Rino Efendi dari palang sejajar. Selain itu, Ridho yang berasal dari Payakumbuh itu yang juga mempersembahkan emas buat kontingen Kota Batiah pada Porprov Sumbar 2010, meraih nilai rata-rata tertinggi, 14,60, dengan lompatan roche dan kasamatsu. Sedangkan, Rino merebut emas dari palang sejajar dengan capaian nilai 14,10. Sementara, satu emas lagi direbut pesenam Sumbar dari nomor beregu putera. Ridho dan Rino, menjadi andalan regu Sumbar, yang turun pada enam alat bersama dua pesenam Sumbar lainnya, Fadlul Rahman dan Tio Rufinaldo. Laporan manager tim senam Sumbar Amin Leo dan pelatih Fachrul Rozi, dari Pekanbaru lewat telepon selulernya, Senin (3/10), pesenam artistik puteri gagal mempersembahkan medali dalam kejuaraan pelajar nasional ini. “Tim puteri kita masih

tertinggal dari pesenam provinsi lain,” ucap Amin. Dalam nomor senam ritmix sportif, dikatakan Amin Leo, pesenam pelajar Sumatera Barat, juga berpeluang merebut medali. Nabiela D. Allya Adof, salah satu pesenam andalan Sumbar dalam nomor ini, merupakan pesenam yang tergabung dalam Pratama Mandiri yang dibiayai KONI Pusat. Ketua Umum Persani Sumatera Barat Pujo Suseno, SE dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persani, Jhon Kenedi, begitu mendapat laporan dari manager tim senam, Amin Leo, mengaku senang dan puas dengan prestasi yang diukir kedua pesenam tersebut. Kedua pesenam tersebut, punya peluang untuk memperkuat tim senam Sumbar, menuju babak prakualifikasi PON XVIII/2012, yang akan diadakan di Jakarta, Desember mendatang. Menurut Pujo Suseno, Persani Sumbar, akan berusaha meloloskan empat pesenam putera dan empat pesenam puteri pada PON XVIII di Perkanbaru, Riau, tahun depan. (h/smt)

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198


8

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

KSB Abagas Buka Jalur Evakuasi Tsunami STRUKTUR geografis yang tidak mendukung untuk melakukan evakuasi apabila terjadinya tsunami telah membuka mata masyarakat Korong Mandahiliang, Kenagarian Gasan Gadang, Kecamatan Gasang Kabupaten Padang Pariaman ini secara bersama-sama menghibahkan tanahnya untuk membuka jalur evakuasi tsunami. Kenagarian Gasan Gadang yang dekat dengan pantai dan dikelilingi oleh perbukitan, pastinya akan mengurung masyarakat tanpa bisa berbuat apaapa untuk menyelamatkan dirinya. Dibawah komando KSB Abagas yang berkoordinasi dengan LSM Kogami, ada program mandiri yang menjadi pekerjaan rumah bagi KSB abagas ini yang patut di acungi jempol. Pembukaan jalur evakuasi tsunami yang mengikutsertakan masyarakat secara langsung, dapat menjadi alternatif yang pantas ditiru oleh pemerintah maupun KSB lainnya. Jalur evakuasi yang membentang sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter di daerah Durian Daun Kenagarian Gasan Gadang menuju daerah perbukitan, merupakan alternatif yang tepat untuk mengurangi resiko bencana tsunami dan sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk mengevakuasi dirinya. “Geografis di Kenagarian Gasan Gadang sangat tidak mendukung masyarakat untuk melakukan evakuasi dirinya apabila tsunami menerjang daerah ini. Daerah perbukitan yang mengelilingi Kenagarian Gasan Gadang secara tidak langsung telah mengurung masyarakat, spontan hal ini akan menyulitkan masyarakat mengevakuasi dirinya,” kata pembina KSB Abagas Epi Manday yang dihubungi belum lama ini. Menurutnya, alternatif yang tepat menjawab geografis yang tidak bersahabat ini adalah membuka jalur evakuasi di tempat yang strategis dan mampu dijangkau oleh banyak masyarakat. “Penetapan daerah Durian Daun di Kenagarian Gasan Gadang sangat tepat karena daerah ini langsung menghubungkan daerah padat penduduk ke daerah perbukitan hanya dengan mendaki sekitar 30 derajat sepanjang 400 meter masyarakat sudah dapat mencapai daerah yang aman dari tsunami,” kata epi Pembebasan lahan untuk jalur evakuasi tsunami awalnya dari sosialisasi tentang mitigasi dan pengurangan resiko bencana yang dilakukan oleh LSM Kogami di Kenagarian Gasan Gadang. Sosialisasi yang diberikan tersebut mampu menyadarkan masyarakat akan bahaya dan tingginya jumlah korban yang diakibatkan tsunami di Kenagarian Gasan Gadang. “Perhatian masyarakat di Kenagarian Gasan Gadang untuk kesiagaan bencana tsunami sangat tinggi, awalnya kami (Kogami) tidak menduga hal seperti itu. Tetapi kenyataannya setelah Kogami datang kesana dan memberikan sosialisasi dan pemahaman akan resiko yang akan terjadi, mereka secara langsung dan aktif meminta Kogami untuk memfasilitasi semua hal yang mengenai bencana gempa dan tsunami,” kata Patra Rina Dewi selaku Direktur Eksekutif Kogami. Menurutnya, pembebasan lahan ini diapresiasikan oleh Kogami karena lahan yang dipakai untuk jalur evakuasi adalah lahan warga setempat itu sendiri tanpa ada campur tangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman maupun Provinsi Sumatera Barat. “secara tidak sadar, masyarakat kenagarian gasan gadang telah langsung merealiasikan UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,” kata Patra. Memang agak aneh masyarakat Kenagarian Gasan Gadang secara sukarela menghibahkan lahannya untuk fasilitas umum, tapi hal ini nyata walaupun sekarang masyarakat kita sedang dilanda carut marut akan ekonomi yang jatuh bangun. “Apapun akan dilakukan masyarakat jika mereka mengetahui dan memahami kontribusi apa yang akan didapatkannya jika membuka jalur evakuasi tersebut,” kata Patra lagi. “Pemerintah dan pihak lain yang sering berdalih dalam membuka jalur evakuasi tsunami sering tersangkut pada pembebasan lahan dan harus banyak melalui prosedur remi dan adat yang berlaku, setidaknya dapat berkaca ke masyarakat Kenagarian Gasan Gadang,” tutur Patra. Beliau juga menuturkan, sosialisasi dan pendekatan masyarakat serta keikutsertaan dalam memfasilitasi kinerja masyarakat yang harus dilakukan untuk benar-benar serius dalam membantu masyarakat agar terhindar dari bencana. “Untuk melengkapi fasilitas di jalur evakuasi tsunami di kenagarian gasan gadang, kogami membantunya dengan membangun Stasiun Radio bencana dan memberikan tiga buah Handy Talkie, pembangunan billboard,dan memasang 25 rambu-rambu jalur evakuasi di setiap persimpangan dan daerah yang ramai. “Walaupun jalur evakuasi tsunami sudah dibuka di Durian Daun, tetapi kelayakan akan lintasannya perlulah perhatian dari pemerintah setempat. Akan lebih baiknya pemerintah membantu masyarakat setempat dengan memperhalus jalan tersebut agar bisa digunakan secara maksimal,” harap Patra lagi. (Hajrafiv Satya Nugraha)

INILAH ratusan ton bahan galian C berupa, pasir, kerikil dan batu asal Pessel. Siap dibawa keluar daerah dengan kapal laut dari pelabuhan Panasahan, Painan.

LIBATKAN PARA ULAMA

Dilakukan Pemulihan Psikologi PARIAMAN, HALUAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman, gencar melakukan pemulihan (recovery) psikologi masyarakat dua tahun pascagempa 30 September 2009. “Pemulihan psikologi dilakukan di pedesaan dengan melibatkan para ulama guna membangkitkan semangat warga bahwa musibah ini harus bisa diterima,” kata Wakil Bupati Padangpariaman, Damsuar seperti dikutip antara, Senin (03/10). Dikatakannya, pemulihan psikologi seperti itu termasuk dalam pemulihan konsep agama. Selain itu, juga dilakukan

pemulihan psikologi menggunakan konsep budaya. Membangkitkan motivasi warga dengan mengingatkan bahwa sesuatu yang sudah ada atau sudah berlalu itu dimanfaatkan, bukan diratapi. Sebagai umat beragama Islam, kata Damsuar, menjadikan bencana alam suatu musibah yang harus disikapi dengan kacamata iman kepada Allah, serta merujuk kepada

Eksploitasi Sirtu Dekat Jembatan

PAINAN, HALUAN—Ratusan ton bahan galian golongan C berupa pasir, batu dan kerikil, setiap bulannya di bawa keluar daerah Pesisir Selatan. Bahan bangunan ini diangkut dengan mengunakan kapal laut melalui pelabuhan Panasahan, Painan. Sirtu ini diambil oleh masyarakat dari sungai yang ada di Pessel, kemudian dijual kepada pedagang pengumpul kemudian di pasarkan ke luar daerah, bahkan sampai ke Kepulauan Mentawai. Menurut Udin, salah seorang masyarakat pencari Sirtu, permintaan bahan bangunan ini terus meningkat dari luar daerah. Tingginya permintaan pasar membuat harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan pemarasan di daerah. Pengambilan sirtu secara terus menerus dalam partai besar bakal memberikan dampak negatif terhadap

M. JONI

lingkungan daerah sungai, pasalnya setiap hari dilakukan pengorekan membuat air aliran sungai tidak lancar, dikuatirkan sungai akan semakin melebar dan juga dapat mengundang bencana banjir Kata salah seorang warga Pasar Baru kecamatan Bayang Pessel,Muas Kemudian pengambilan sirtu yang dilakukan secara semprono tanpa menghiraukan dampak negatif terhadap lingkungan, hal ini sangat mempengaruhi terhadap kondisi sungai yang labil, kemudian aliran sungai mudah berpindah-pindah dan berliku-liku, bahkan mengancam sebagian daerah pemukiman masyarakat di daerah ini seperti, di Aur Begaluang, Koto Berapak Kecamatan Bayang Pessel. “ Faktor yang menimbulkan bencana banjir salah satunya adalah ulah prilaku manusia, terutama yang penghidupannya mengandalkan sirtu,

hal ini membuat aliran sungai tidak normal lagi , bila aksi terus berlangsung akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, pembangunan dan pemerintah yang perlu diwaspadai,” ujar Muas Sedangkan Camat Bayang Sutan Heriyardi mengakui, aktifitas masyarakat pencari Sirtu cukup meresahkan, apalagi pengambilan sirtu tersebut dilakukan dekat dengan daerah pemukiman masyarakat dan juga dekat bangunan fasilitas umum seperti dekat dengan jembatan. Untuk mengatasi kemungkinan timbulnya bencana banjir, pemerintahan kecamatan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatif yang bakal terjadi terhadap lingkungan, kemudian mereka dilarang mencari sirtu pada daerah aliran sungai yang dekat dengan pemukiman penduduk dan pada daerah yang rawan bencana banjir. (M Joni).

ajarannya. Oleh karena itu, masyarakat dari semua kalangan perlu melakukan introspeksi diri dalam bersikap, berbicara dalam karya nyata sesuai dengan profesi masing-masing. “Menghadapi musibah yang telah terjadi, tentu saja Allah SWT mengharuskan kita untuk bersabar dan bertawakal kepada-Nya. Karena sabar dan tawakal kepada Allah adalah pangkal kemenangan,” katanya. Namun Wabup menilai tidak hanya berhenti pada kesabaran dan tawakal saja, akan tetapi juga harus bangkit dari keterpurukan. Pascagempa, segala daya dan

upaya dari semua lini telah dimaksimalkan untuk proses recovery, rehabilitasi, dan rekonstruksi (3R). Untuk mempercepat pemulihan keadaan, katanya, Pemkab bersama tokoh masyarakat sepakat melaksanakan program ‘Padangpariaman Bangkit’, antara lain melalui kegiatan rehab dan rekon. Selain melakukan pemulihan psikologis, pihaknya juga terus melakukan pemulihan ekonomi, dengan mendorong masyarakat memanfaatkan sesuatu yang ada sesuai potensi alam. Pihaknya akan membantu berupa teknis dan permodalan. Hingga kini dua tahun pasca

gempa, Damsuar mengaku sudah terjadi perubahan berkat menjalankan pemulihan psikologis dan ekonomi, di antaranya sudah mulai hilangnya trauma masyarakat dan kembali bergeliatnya ekonomi masyarakat memanfaatkan bidang pertanian. Akibat gempa, sebanyak 277.430 jiwa atau sekitar 60 persen dari penduduk Padangpariaman, tidak lagi memiliki tempat tinggal karena rumahnya rusak. Sekitar 70 persen infrastruktur, fasilitas umum, dan sarana prasarana juga rusak, dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp8,7 triliun. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Riau Waspada Demam Berdarah

BRI Diminta Perbaiki Sistem Keamanan

PEKANBARU, HALUAN — Pe merintah Provinsi Riau melalui dinas kesehatan setempat menyatakan waspada terhadap jenis penyakit mematikan demam berdarah dengue (DBD), mengingat tahun ke tahun jumlah penderitanya kian meningkat.

PEKANBARU, HALUAN- Bank Indonesia (BI) Cabang Pekanbaru meminta manajemen BRI untuk memperbaiki sistem keamanan, agar kasus perampokan di kantor unit di Pekanbaru tak terulang kembali. “Bank harus tingkatnya pengawasan dan standar pengamanannya,” kata Pengamat Ekonomi Madya BI Pekanbaru Abdul Majid, Senin (3/10). Sebelumnya, kawanan perampok menyatroni Kantor BRI Unit Payung Sekaki Pekanbaru pada Sabtu (24/9) dini hari. Perampok dengan mudah masuk dari lantai dua kantor yang berada di sebuah rumah toko dan melumpuhkan seorang penjaga keamanan. Berdasarkan pemeriksaan internal BRI, jumlah uang tunai yang digondol perampok dari brankas berjumlah Rp328 juta. Abdul Majid mengaku kaget bahwa kantor unit BRI yang kerampokan ternyata belum memiliki sistem keamanan standar, seperti petugas keamanan yang bersertifikat dari kepolisian dan kamera pengawas CCTV. Apalagi, lanjutnya, kantor BRI juga pernah mengalami perampokan serupa di kantor unitnya pada tahun 2007. “Harusnya standar bank ada satpam dan CCTV. Supervisi perbankan harus ditingkatkan,” ujarnya. Menurutnya, setiap perbankan biasanya harus memenuhi standar sistem pengamanan yang dilaporkan langsung ke BI di Jakarta sebelum membuka kantor cabang atau unit di tiap daerah. Pengawasan terus dilakukan, lanjutnya, namun memang hal itu menerapkan sistem pengambilan sampel secara acak.”Lemahnya sistem keamanan akan merugikan citra BRI sendiri,” katanya. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus perampokan kantor BRI tersebut, dan memburu para pelakunya. (ant)

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Katijo, di Pekanbaru, Senin (3/10) mengatakan, kewaspadaan pihaknya diwujudkan dengan menyiagakan obat-obatan dan berbagai peralatan yang dibutuhkan setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah sakit. “Kewaspadaan ini juga mengingat sebagian besar wilayah Riau saat ini telah memasuki musim hujan, dan ini sangat rentan terhadap penularan DBD. Jadi, waspadalah tanpa harus menakuti diri sendiri,” katanya. Kewaspadaan menurut Katijo dapat diintensifkan dengan selalu gotong royong membersihkan saluran air atau drainase di dekat pemukiman jangan sampai tersumbat, karena nyamuk DBD dapat berkembang biak pada saluran air yang tergenang tanpa teraliri. Selain itu, sebaiknya juga masyarakat melaksanakan Tiga M, yakni mengubur sampah rumah tangga, menutup segala wadah tempat penampungan air dan membersihkan selalu lingkungan dekat rumah atau pemukiman. “Kewaspadaan yang paling baik adalah mencegah dari pada mengobati atau mengurai jumlah penderitanya ketika DBD mewabah. Jadi hidup sehatlah,” kata Katijo. Data Monitoring Bidang Penanganan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Riau menyatakan kasus DBD dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2010, periode Januari-Agustus kasus DBD di Riau mencapai 748, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (2009), dimana Januari-Agustus mencapai 826 kasus.(hr/ant)

INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

ANOM

TUNGGU ATLET - Sejumlah angkutan kota terlihat menunggu sejumlah atlet yang bertanding pada kegiatan Popnas XI 2011, di gelanggang Stadion Rumbai, Minggu (2/10). Pelayanan para atlet Popnas XI 2011 sangat banyak dikeluhkan termasuk masalah transportasi.

Kepri Bantu Rp1,5 Miliar Penyelenggaraan Haji BATAM, HALUAN - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucurkan dana tambahan Rp1,5 miliar untuk membantu penyelenggaraan, dan pelayanan haji di embarkasi Batam. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dimyat mengatakan, dana yang bersumber dari APBD itu untuk menjemput jamaah calon haji yang berasal dari luar Batam di pelabuhan laut dan udara menuju asrama haji dan sebaliknya. “Sebelumnya jamaah harus mengeluarkan dana tambahan dari pelabuhan menuju asrama, namun dengan dana tersebut transportasi sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Kepri,” ujarnya. Dimyat menambahkan, selain jemaah calon haji dari Batam dan

Kepri, embarkasi Batam juga melayani jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat.”Karena jarak antara pelabuhan dengan asrama haji cukup jauh, dalam dua tahun terakhir Pemprov Kepri menerapkan kebijakan tersebut,” katanya. Selain untuk biaya transportasi calon haji, dana tersebut juga digunakan untuk pemeriksaan kesehatan, pengangkutan barang di pelabuhan, makanan tambahan, suvenir dan biaya pengamanan yang dibutuhkan selama penyelenggaraan haji. “Khusus untuk suvenir berupa Alquran, tas, dan sarung hanya diperuntukkan calon jamaah haji dari Kepri,” lanjutnya. Dimyat berharap dengan biaya tambahan tersebut calon jamaah haji yang berangkat dari embarkasi Batam bisa lebih nyaman.(hk/ant)

PIPA STERIL

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Solindo

PT. SOLINDO DUTA CONVEX Menara Imperium LG. 43A Metropolitan Kuningan, Superblok Kav. 1. Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12980 Telp : +62 (021) 83707072 Fax : +62 (021) 83785545 email : info@solindoconvex.com website : www.solindoconvex.com

Dr.H.Chairul Umaiya,MM.Ak

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

ANOM

Sebuah truk toronton yang biasa digunakan untuk operasional kebersihan, terlihat rusak dan dibiarkan terbengkalai di depan Tempat Penampungan Sampah kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau, Minggu (2/10) .

PKS Dirikan Rumah Keluarga Indonesia BATAM, HALUAN- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau mendirikan Rumah Keluarga Indonesia sebagai tempat pusat konsultasi, dan penyuluhan untuk mendorong dan mewujudkan ketahanan keluarga. “RKI bertujuan membangun dan mewujudkan keluarga-keluarga yang kokoh dan harmonis dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan,” kata Sekretaris Bidang Perempuan PKS Provinsi Kepulauan Riau, Suryani, di Batam, Minggu (2/9). Ia menjelaskan, untuk sementara RKI Kepri beroperasi di Ruko Sukajadi Batam. Menurut Suryani, RKI menjadi penting, karena perempuan memegang peranan penting dalam keluarga, baik sebagai ibu, istri maupun pendidik. Dalam menciptakan keluarga yang harmonis, dibutuhkan kerjasama yang baik dari perempuan dan lelaki. Untuk menciptakan tatanan negara yang baik, maka dibutuhkan keluarga-keluarga yang harmonis, sebagai unit sosial asasi bagi masyarakat. Ia mengatakan kualitas keluarga di Indonesia menurun tajam, seiring dengan makin banyaknya perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan lainnya. “Masalah-masalah itu menjadi bukti bahwa keluarga Indonesia mengalami permasalahan,” kata dia. RKI adalah program nasional dari Bidang Perempuan Dewan Pengurus Pusat PKS dan rencananya didirikan di setiap provinsi di Indonesia. Suryani mengatakan RKI akan mengadakan serangkaian kegiatan untuk mengokohkan peran keluarga di antaranya konseling, seminar dan pelatihan. PKS, kata dia, menundang seluruh masyarakat Kepri untuk mengikuti kegiatankegiatan RKI. “RKI ini untuk masyarakat umum, siapapun boleh memanfaatkannya,” katanya. (hk)

Guru Pedalaman Setahun Tak Terima Gaji PEKANBARU, HALUAN-Sejumlah guru honor yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri 023, Sungai Jerak, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, belum mendapat gaji honor mereka selama setahun atau sejak berdirinya sekolah tersebut pada Oktober 2010 silam. “Sudah hampir setahun sejak sekolah ini berstatus negeri pada Oktober 2010 lalu kami para guru honor belum

mendapatkan gaji,” kata Bambang Eko Santoso, seorang guru honor di SD Negeri 023 Sungai Jerak saat menghubungi di Pekanbaru, Senin (3/10). SD 023 Sungai Jerak sebelumnya merupakan sekolah swasta yang diisi oleh para pengajar sukarela dengan siswa yang tidak lebih dari 30 orang. Namun memasuki Oktober 2010, sekolah tersebut dinaikkan statusnya menjadi sekolah negeri.

Telah berpulang keRahmatullah Angku/Uak/mamak Kami :

H.A MOEINSYAH DT.BAGINDO (Kubu Nan IV Batipuh Baruh) Pada hari Kamis, Tanggal 15 September 2011 dan dimakamkan dimakam keluarga Ganting Gunung Padang Panjang Atas kesepakatan Kaum Sikumbang Nan 3 Kubunan IV Batipuh Baruh, Gelar Dt Bagindo telah dilaksanakan “MAIMBAUAN GALA” kepada Mamak/Angku kami:

YUWIRZAL, SH, Gelar Dt. BAGINDO (Kubu Nan IV Batipuh Baruh) Pada tanggal 25 September 2011 di Kubu Nan IV Nagari Batipuh Baruh Kecamatan Batipuh Kab.Tanah Datar Terima kasih kepada semua Pihak yang telah membantu penyelenggaraan Pemakaman Uak/Angku/Mamak kami dan dalam pelaksanaan “MAIMBAUAN GALA” tanpa bisa kami sebutkan satu persatu.

Kami yang berduka : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Hj.Jalisah (Kemenakan) Yusmaida (Cucu) Yusmiati (Cucu) Yulastri, SH (Cucu) Yuhanif (Cucu) Yuwirzal, SH (Cucu)

Gedung sekolah yang tadinya hanya beratapkan pelepah atau dedaunan pepohonan, saat ini sudah dibangun permanen oleh pemerintah setempat melalui dana bantuan sosial dan bencana yang tersimpan pada brankas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah setempat. Mayoritas pendidikan formal penduduk di desa tertinggal itu dikabarkan hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD). Sementara untuk yang mencapai sarjana baik Diploma dan Strata hanya beberapa saja. Sungai Jerak sendiri juga merupakan sebuah desa yang berada di sisi pedalaman Riau, berjarak sekitar 300 kilometer dari Pekanbaru. Untuk menembus desa tersebut, dibutuhkan waktu tidak kurang dari delapan jam mengingat medan yang ditempuh melibatkan tantangan yang cukup berat, jalan rusak, berlubang dan berlumpur ketika hujan melanda wilayah itu “Saat ini, ada sekitar tiga orang guru lama termasuk saya dan tiga orang guru baru yang belum mendapatkan gaji dari dana bantuan sekolah atau BOS. Padahal sekolah ini sudah berstatus negeri sejak setahun lalu,” katanya. Bambang mengatakan, ke-

luh kesah dirinya bersama para pengajar lainnya sebelumnya sempat disampaikan ke pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu, namun respon yang diberikan tidak memuaskan. “Pejabat dinas pendidikan itu hanya bilang akan di usahakan dan menganggap keterlambatan gaji kami adalah hal yang wajar. Padahal sudah setahun,” ujarnya. Pernyataan kesal juga disampaikan Tajam, seorang guru honor di sekolah yang sama. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Mohon sampaikan pesan kami ini sama pemerintah,” katanya. Ditanya mengenai alternatif materi lainnya untuk menghidupi keluarganya, Tajam mengaku sehari-hari juga berprofesi sebagai petani perkebunan karet. “Hasil yang saya dapat memang tak seberapa, tapi cukuplah untuk menghidupi keluarga, anak dan istri,” ujarnya. Tajam bersama para pengajar lainnya termasuk Bambang sebelumnya juga merupakan guru yang mendidik anak-anak pedalaman dengan sukarela, tanpa gaji sepersen pun. “Apa yang kami lakukan demi mencerdaskan anak-anak di pedesaan yang selama ini memang kebingungan untuk mendapatkan pendidikan formal,” kata Tajam.(hr/ant)


10 LUAR NEGERI

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Negara Arab Diminta Bantu Palestina KAIRO, HALUAN — Liga Arab meminta anggotanya untuk membantu Palestina karena Amerika Serikat (AS) membekukan bantuan sebesar US$200 juta. Pembekuan itu karena karena pengajuan keanggotan Palestina ke PBB. “Negara anggota Liga ASrab perlu menaikkan bantuan finansial untuk Palestina, sehingga mereka bisa menghadapi ancaman ini,” ujar Sekjen Liga Arab Nabil Al Arabi di Kairo, Mesir, setelah berbincang dengan kepala negosiator Palestina Saeb Erekat. Anggota Dewan Urusan Luar Negeri di Kongres (DPR AS) dan Dewan Hubungan Asing di Senat membekukan bantuan untuk Palestina, hingga masalah pengajuan keanggotaan PBB selesai dibahas. Paket ekonomi yang diberikan berbeda dari bantuan keamanan, yang menurut pejabat AS malah kontraproduktif juga diblokir. Mereka khawatir, dana keamanan yang diblokir akan mengurangi kemampuan Palestina mengatasi kekerasan berbau anti-Israel. (inc)

Akun Yingluck Dibajak BANGKOK, HALUAN — Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra pada Senin (3/ 10) mengumumkan, ia akan berhenti sementara dari kegiatannya di Twitter. Penghentian itu dilakukan adik Thaksin ini, setelah mengetahui akunnya di situs jejaring social ini dibajak orang yang kemudian mengisi pesan dengan penghinaan dan mengkritiknya. Pihak otoritas mengatakan, mereka tengah mencari pelaku hacker yang telah membuat pesan melalui akun Yingluck pada akhir pekan lalu dengan menggunakan telepon genggam dari akun @PouYingluck. Menurut Yingluck, aksi yang dilakukan hacker ini merupakan sebuah pelanggaran hak asasi, sehingga ia untuk sementara menutup akun tersebut. Yingluck mendapat kritik terutama mengenai respons pemerintah terhadap sejumlah masalah, seperti penanganan banjir , kedekatan dengan pihak kerajaan dan posisi sejumlah anggota politisi yang berada di pemerintahan. Salah satu pesan (Tweet) yang menyerangnya terkait rencana kebijakan memberikan komputer tablet kepada anak-anak sekolah. Si pembajak mengatakan, itu bukanlah pengganti dari reformasi pendudukan yang diminta. (ant)

REUTERS

TOPAN NALGAE — Warga berjalan melewati banjir akibat Topan Nalgae menerpa Manila utara, Minggu (2/10). Topan Nalgae menerpa dua provinsi penghasil beras, Pampanga dan Bulacan. 52 orang dilaporkan tewas terbawa banjir.

NATO Bombardir Kampung Khadafi TRIPOLI, HALUAN — Asap terlihat membumbung tinggi di desa Sirte. Serangan pesawat NATO telah mengantam kota kelahiran Khadafi tersebut untuk membuka jalan bagi masuknya pasukan pembrontak Dewan Nasional (NTC).

Masoud Jema al-Amari, seorang pemberontak dari kota Benghazi di Libya Timur, mengatakan Senin, ada bentrokan di desa Sirte Abu Hadi. Kebakaran hebat melanta desa dimana Khadafi dilahirkan 1942. “Ada beberapa tentara Khaddafi yang masih bertahan di sana. NATO telah minta kami untuk mundur. Tujuan supaya

Kerja Sama RI & AS Terus Meningkat

JAKARTA, HALUAN — Kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kedua negara terus melakukan pengembangan demi mempererat hubungan kedua negara, terutama lewat kerja sama komprehensif. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dalam acara peringatan 50 tahun ulang tahun Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berharap kerja sama AS dan Indonesia meningkat. Kerja sama AS dan Indonesia sudah terjalin sejak dahulu dan semakin diperkuat dengan adanya penandatanganan kemitraan komprehensif antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. “Banyak hal yang dilakukan lewat kerja sama USAID dan Indonesia terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Saya berharap kerja sama antara AS dan Indonesia semakin meningkat di masa yang akan datang,” ujar Menko Kesra Agung Laksono, pada acara peringatan 50 USAID di @America, Mal Pacific Place, Jakarta, Senin (3/10). Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menambahkan, USAID akan selalu mendukung warga Indonesia yang tengah berjuang dan akan selalu hadir sebagai mitra Indonesia. AS ingin melihat Indonesia sukses dan berkepentingan untuk melihat perkembangan Indonesia. Kesulitan Sementara itu Direktur Misi Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Glenn Anders mengatakan, tantangan USAID dalam membantu Indonesia cukup besar. “Tantangan USAID di Indonesia cukup besar, hal itu disebabkan karena besarnya wilayah Indonesia. Hal tersebut menyulitkan kami dalam menjalankan program untuk membantu seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Anders. “Struktur perekonomian Indonesia juga sangat rumit dan kebutuhan warga Indonesia sangat banyak. Dana kami juga sangat terbatas,” tambahnya. Anders menambahkan, meski Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat, masih banyak tantangan yang harus dihadapi seperti halnya di bidang pendidikan, sektor air bersih dan sanitasi serta masalah lainnya. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono juga mengatakan, masalah perumahan warga dan bencana alam juga masih menjadi tantangan bagi Indonesia. (ant/inc)

JEDDAH, HALUAN — Pengadilan Arab Saudi telah mengadili tujuh orang yang dituduh membentuk sebuah kelompok teror dan mendirikan kamp pelatihan di gunung dekat perbatasan negara itu dengan Yaman. Menurut laporan surat kabar harian al-Watan, pada Minggu waktu setempat, sidang pengadilan itu berlangsung di pengadilan kriminal khusus di Riyadh dan terbuka hanya bagi media lokal yang dipilih. Setelah Al Qaida melancarkan serangan di Arab Saudi pada 2003, pemerintah telah menangkap ribuan orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok garis keras itu. Beberapa pengkritik mengatakan, sebanyak 12.000-30.000 orang, yang kelompok-kelompok hak asasi katakan telah dipenjarakan, termasuk sejumlah aktivis politik. “Pengadilan itu telah melakukan pemeriksaan kelimanya

pesawat NATO lebih leluasa membombardir desa Khadafi itu,” kata Jema al-Amari Sedangkan Mahmoud alKaleni, yang terlihat meninggalkan desa itu dengan keluarganya, mengatakan, para petempur dari rezim baru Libya, telah minta mereka untuk dengan bergegas meninggalkan tempat tersebut. “Petempur-petempur itu

mengawal kami keluar. Mereka datang ke rumah kami. Mereka mengatakan kami memiliki satu jam untuk pergi,” katanya. Pertempuran antara pasukan Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), melawan pasukan yang setia pada Khadafi telah berkobar sejak Minggu pagi. Sejumlah warga sipil dilaporkan melarikan diri dari kota yang dikepung itu. Palang Merah Internasional juga telah memperingatkan keadaan darurat medis. Dukung Khadafi Ditengah keterpinggiran bekjas penguasa Libya itu, Presiden Venezuela Hugo Chavez, menegaskan dukungannya pada pemim-

pin Libya terguling, Muamar Khadafi dan Presiden Suriah Bashar al-Assad. “Saya mohon kepada Tuhan agar nyawa saudara kami Khadafi dilindungi, kata Chavez kepada stasiun televisi resmi VTV. Pemimpin Venezuela berusia 57 tahun itu mendukung Khadafi sejak awal meletus pemberontakan terhadapnya Februari lalu. Chaves bahkan menuduh NATO menggunakan konflik itu untuk menguasai minyak Libya. Chavez juga menolak mengakui pemerintah baru Libya. Dia bahkan mengejek wakil barfu Libya di PBB Ibrahim Dabbashi sebagai “boneka” yang tolol.

7 Tersangka Teroris Diadili

kemarin atas kasus terhadap tujuh tersangka Saudi ... yang dituduh mendirikan sebuah sel teror dengan tujuan merampas tanah serta melaksanakan rencana dan tujuan Al Qaida,” kata al-Watan. Al-Watan mengatakan sel itu terungkap pada 2003 setelah seorang warga setempat melihat kamp pelatihan tersebut dan memberitahukannya pada pemerintah. Kelompok garis keras tersebut diperkirakan sebagai yang paling lama bertahan di negara itu, dibentuk pada 2002, kata sumber yang tak menyebutkan jati dirinya sebagaimana dikutip oleh al-Watan. Kelompok itu juga dituduh berupaya untuk melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bandara di kota Arar di bagian timurlaut negara itu, dekat perbatasan Irak, berkoordinasi dengan “anggota-anggota teror” dari luar negara itu. Pada Agustus, kementerian

dalam negeri mengatakan sebanyak 5.696 orang telah ditahan oleh pihak berwenang dalam sejumlah kasus “militan”, yang 5.080 di antara mereka telah tampil di pengadilan. Bulan lalu 41 tersangka yang dituduh membentuk sebuah

kelompok terkait Al Qaida untuk menyerang pasukan Amerika Serikat yang dipangkalkan di tetangga Arab Saudi, Kuwait dan Qatar, telah diadili. Putusan pengadilan mereka belum diumumkan. Yaman yang berbatasan de-

Pemimpin Bolivia itu mengatakan ia telah berbicara melalui telepon dengan Bashar. Sama seperti Khadafi, Presiden Suriah ini sedang berusaha mengatasi “satu agresi dari imperialis Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Eropa mereka.” “Solidaritas kita adalah pada rakyat Suriah, dengan Presiden Bashar,” tambah Chaves. Sejumlah Menteri Luar Negeri dari delapan negara blok kiri, ALBA, berencana akan berkunjung Suriah untuk mencegah apa yang disebut Chavez “penyakit gila perang” Presiden AS Barack Obama dan sekutu-sekutu imperialisnya untuk menghancurkan rakyat Suriah. (d/ant)

ngan Arab Saudi juga sedang dilanda pergolakan rakyat, dan kehadiran Al Qaida menonjol, dengan laporan terakhir mengatakan puluhan orang telah tewas dalam bentrokan pasukan keamanan dan gerilyawan jaringan itu. (ant)

Bom Mobil Guncang Rusia

MOSKOW, HALUAN — Satu mobil penuh bahan peledak meledak di Dagestan, menewaskan dua polisi, terbaru dalam serangkaian ledakan yang hampir terjadi setiap hari di Kaukasus Utara, Rusia, yang dicabik perselisihan, kata polisi Senin. Satu mobil Lada yang diisi dengan bahan peledak berkekuatan setara 20 kilogram TNT meledak di kota Dagestan Kizilyurt pada Minggu malam, menewaskan dua polisi dan membuat kendaraan

mereka sendiri terbakar, kata polisi di Dagestan. “Sebagai akibat dari ledakan itu, dua polisi meninggal di tempat karena luka mereka,” kata polisi daerah dalam satu pernyataan. Dia menambahkan bahwa kendaraan mereka sepenuhnya habis terbakar. “Sebuah kawah dengan diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman 15 cm muncul di lokasi ledakan,” kata pernyataan itu. Pernyataan menambahkan ledakan tersebut menghancurkan

jendela-jendela gedung yang ada di dekatnya. Wilayah Laut Kaspia ini mengalami penembakan dan pemboman hampir setiap hari, yang oleh para pejabat disalahkan pada penjahat lokal dan kelompok Islamis dengan jaringan ke Chechnya. Dipicu oleh kemiskinan endemik dan korupsi, para gerilyawan berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam independen di Kaukasus Utara. (ant)

Lima Ratusan................................................................................Sambungan dari Hal.1 Kami minta Pemkab Pasbar dapat memfasilitasinya,”ujar Koordinator aksi, Yeni dihadapan Wabup Pasbar. Menurutnya, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan adalah lanjutan aksi beberapa waktu lalu sebab hingga saat ini pihak perusahaan belum memenuhi tuntutan mereka. “Kita tidak didampingi ninik mamak karena kami murni atas nama masyarakat,”sebut Yeni. Sedangkan Hendro mengharapkan Pemkab Pasbar bisa

mengukur kembali lahan yang ada termasuk lahan seluas 613 hektar di Fase IV yang sedang bersengketa. Apakah lahan di fase itu termasuk lahan plasma atau tidak sehingga masyarakat memperoleh jawaban yang pasti. “Bukti-bukti berupa dokumen akan kita serahkan dan berharap Pemkab Pasbar bisa menyelesaikannya. Kami bukan pengacau tetapi kami masyarakat ingin kejelasan,”pinta Hendro. Hal yang sama juga dikatakan

Joni Heneldra, pada tahun 1999 pengelola sebelumnya PT PHP II dihadapan notaris Kota Padang menyatakan lahan seluas 613 hektar adalah hak milik masyarakat Maligi. Namun, anehnya setelah PT GMP yang mengelola setelah PT PHP II lahan tersebut diserahkan kepada masyarakat Tanjung Pangkal. Seharusnya lahan tersebut diserahkan kemasyarakat Maligi bukan Tanjung Pangkal. Terkait dengan tuntutan warga Maligi tersebut, Asisten Pemerin-

tahan Setda Pasaman Barat, Drs. Muhayatsyah didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Sukarni menyatakan akan memfasilitasinya dan berharap masyarakat Maligi melengkapi data berupa dokumen yang ada sehingga pemerintah bisa mengambil sikap. Terkait batas persoalan ulayat, maka yang mempunyai wewenang adalah ninik mamak bukan pemerintah. Pemerintah hanya bisa memfasilitasinya. Persoalan tanah ulayat di fase

IV saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari Jorong Tanjung Pangkal, Koperasi Maligi, PT PHP II, PT GMP hingga masyarakat Maligi. “Mengenai kejelasan lahan fase IV itu kita diharapkan dapat bersabar menunggu putusan MA,”kata Muhayatsyah. Wakil Bupati Pasbar, H. Syahrul Dt Marajo berharap masyarakat dapat melengkapi data beserta dokumen pendukung. (h/nir)

Isu Spin Off....................................................................................Sambungan dari Hal.1 Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumbar itu menegaskan, jika holding Semen Indonesia terbentuk maka PT Semen Padang bukan lagi menjadi anak perusahaan dari PT Semen Gresik. “Tidak ada lagi bahasa primodial, yang ada nasional. Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi,” ujar politisi dari PKS itu. Refrizal dan anggota Komisi VI dari Partai Golkar Emil Abeng bahkan mengancam, jika holding Semen Indonesia yang sudah dijanjikan sejak beberapa tahun lalu itu tidak juga direalisasikan maka lebih baik Semen Padang di spin off (dipisahkan)

kembali dari Semen Gresik. “Kalau memang tidak ada holding, lebih baik Semen Padang di-spin off saja. Dengan posisi seperti itu, Semen Padang bisa jalan sendiri bersaing dengan industri semen swasta yang ada,” tegas putra Tantri Abeng itu. Menurut Refrizal, pembentukan industri semen plat merah tersebut adalah untuk memperkuat industri semen milik BUMN dan bersaing dengan industri semen swasta. “Kalau holding ini terbentuk, maka menjadi pabrik semen terbesar di Asia” kata Refrizal. Bahkan dalam RDP kemarin, ada juga anggota Komisi

VI yang menyuarakan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Semen yang akan mengawasi pembentukan holding Semen Indonesia itu. “Salah satu tugas dari Panja ini adalah mengawal dan memantau proses pembentukan holding ini, tapi memang Panja ini belum menjadi keputusan Komisi VI,” jelas Refrizal. Dalam RDP tersebut, menanggapi keluhan Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin yang mengeluhkan sual belum tuntasnya penyelesaikan lahan 412 ha yang akan menjadi lahan cadangan bahan baku bagi Semen Padang dalam pengembangan

pabrik ke depan karena pemerintah daerah belum juga menetap Peraturan Daerah (Perda) atas perubahan RTRW). Refrizal mendesak pemerintah daerah untuk segera memPerda-kan perubahan RTRW yang di dalamnya menyangkut lahan seluas 412 ha tersebut. “Hakekatnya yang terkait dengan lahan 214 ha tersebut sudah tidak ada masalah, jadi pemerintah daerah segera saja membuat Perda tentang perubahan RTRW itu,” desak Refrizal. Sebab kata Refrizal, jika perubahan penggunaan lahan 214 ha tersebut belum di-Perda-kan

maka bisa mengganjal proses pembangunan pabrik Indarung IV yang proposalnya sudah lengkap. “Kalau pabrik Indarung VI ini dilakukan maka investasi yang akan masuk ke Sumbar Rp3 triliun dan ini tentu akan menyerap tenaga kerja di Sumbar,” kata Refrizal. Menjelang masalah lahan 2014 ha tersebut selesai, Refrizal juga mendesak agar proses administratif pembangunan pabrik tersebut segera dituntaskan. “Diharapkan tahun 2012 pembangunannya sudah bisa dimulai dan tahun 2014 sudah bisa berproduksi,” harap Refrizal. (h/sam)


11

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Uang Rp41..................................Sambungan dari Hal.1 Dua JCH.....................................Sambungan dari Hal.1 Atas kejadian in, Evi melaporkannya kepada Polres Pessel sebagaimana diakui Kasat Reskrim Polres Pessel AKP Zulkarnaini. Menurut pengakuan Evi kepada polisi, belum sempat sarapan pagi, dia langsung saja ke BRI Painan mencairkan uang Rp41 juta. Setelah uang diambil, lalu disimpan dalam jok sepeda motor Honda Revo miliknya. Motor tersebut kemudian diparkir dekat salah satu

warung soto yang lokasinya tidak jauh dari asrama Polisi Polres Pessel atau di belakang PT Tekom Painan. Pada saat tengah menyantap hidangan di salah satu warung itu dilihatnya ada sebuah kendaraan Avanza silver parkir dekat motornya. Tak lama kemudian sopir Avanza itu turun dan masuk kedalam warung tempat korban minum. Tanpa menaruh curiga, ternyata sopir

tersebut tengah menyiasati korban. Dalam kondisi tersebut teman sopir yang masih di kendaraan Avanza beraksi mencongkel dengan paksa sepeda motornya serta membawa kabur uang yang ada dalam jok. Evi pun langsung terpekik. Sayang, korban juga tidak mengetahui nomor kendaraan yang digunakan pelaku hingga menyulitkan polisi melacaknya. (h/mjn)

Kotak Hitam ...............................Sambungan dari Hal.1 dalam kecelakaan pesawat itu selesai dievakuasi ke Medan. Evakuasi jenazah korban pesawat berbadan kecil itu selesai dilaksanakan oleh Tim SAR, Minggu (2/10) sore. Ia menyatakan bahwa keberadaan kotak hitam dibutuhkan oleh KNKT untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Casa 212-200. “Dari materi pembicaraan pilot dan data penerbangan yang terekam dalam kotak hitam nantinya akan dapat diketahui penyebab utama

kecelakaan pesawat tersebut,” katanya. Pihak KNKT akan segera memeriksa kotak hitam dan membuat laporan dan rekomendasi mengenai isi rekaman di dalam kotak hitam pesawat Casa 212-200 kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. “Proses pemeriksaan rekaman dan data-data yang terkait dengan aktivitas penerbangan pesawat Cassa 212-200 dilakukan di Jakarta dan waktu yang dibutuhkan tidak sampai

satu bulan,” katanya. Pesawat Cassa 212-200 dikemudikan kapten pilot Famal Ishak mengalami kecelakaan setelah 20 menit tinggal landas dari Bandara Polonia Medan, Kamis (29/9) pukul 07.24 WIB, menuju Kutacane, Aceh. Kecelakaan udara yang dialami pesawat Cassa 212-200 diduga kuat akibat cuaca buruk. Musibah itu menyebabkan 14 penumpang, seorang pilot dan tiga kru pesawat buatan 1989 tersebut tewas. (ant)

Sinergi Visi ..................................Sambungan dari Hal.1 Apakah Malaysia tidak mempunyai etika dalam menarik investor dengan “menjual” pasar negara tetanga, ataukah Indonesia yang tidak tahu bagaimana caranya menarik investor? Sebelum menuduh terlalu jauh atau sebelum dibilang “syirik tanda tak mampu”, mungkin lebih baik menganalisa terlebih dahulu mengapa kedua perusahaan tersebut bercokol di Malaysia. Bagi RIM, alasannya mungkin sederhana sekali. Malaysia sudah lama dikenal sukses mengembangkan industri berbasis elektronik, lengkap dengan segala industri pendukungnya. Dengan kebutuhan bahan baku yang lebih banyak tersedia di Malaysia, maka proses pengadaan akan menjadi lebih cepat. Pusing kepala dalam masalah ekspor impor pun bisa dikurangi. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa SONY mantap memindahkan pabriknya dari Cikarang/Indonesia ke Malaysia, disamping beratnya masalah lain seperti perburuhan, energi, birokrasi, dsb. Paling tidak, waktu dan biaya produksi bisa dihemat. Khusus untuk BOSCH, sebenarnya ini ada hubungannya dengan kemajuan Malaysia dalam hal kebijakan dan aplikasi energi terbarukan, misalnya untuk bangunan yang terintegrasi dengan panel surya (Building Integrated Photovoltaic, BIPV). Kemungkinannya, BOSCH tertarik dengan Malaysia karena iklim dan kebijakan energi terbarukan (ET) sudah lebih terlihat jelas di Malaysia. Buktinya, Malaysia sudah membangun kawasan dan gedung-gedung pemerintahan dan bisnis dengan konsep “green” yang memakai panel surya sebagai salah satu penghasil energi listrik. Sebenarnya, masih banyak faktor lain yang menyebabkan kedua perusahaan tersebut memilih Malaysia. Diakui saja, Indonesia sudah kalah beberapa langkah dari Malaysia. Yang jelas, Indonesia tidak bisa menutup mata dengan buruknya infrastruktur, kekuatan buruh yang lebih bergejolak, birokrasi yang tidak efisien dan membingungkan, dan berbagai faktor lainnya. Strategi ke depan Indonesia seharusnya bersyukur telah dibangunkan oleh RIM dan

BOSCH. Jika Indonesia tidak ingin kecolongan lebih banyak lagi, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, jangan terlena dengan potensi pasar yang besar itu kalau tidak ada yang punya uang untuk membeli. Begitu juga dengan tidak lagi menggembar-gemborkan kekayaan alam yang ada saat ini karena itu akan habis dalam waktu singkat, jika eksplorasinya mentok. Indonesia haruslah melakukan introspeksi diri dengan memikirkan strategi ke depannya. Jika tetap ingin bersaing di kancah global, maka daya saing lain harus dikembangkan. Tentulah dengan menyadari potensi dan iklim pasar, memikirkan teknologi yang sudah dikuasai, menghitung ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya alam, memikirkan mata rantai industri yang efisien, memperbaiki kebijakan energi yang berwawasan lingkungan. Potensi ini harus dihitung jelas agar percaya diri tawar-menawar dengan investor. Teknologi dan modal akan datang dengan sendirinya jika Indonesia mampu membuat atau merangsang mereka datang. Sedapat mungkin carilah partner yang mau menempatkan Indonesia sebagai basis penelitian produknya. Investor tidak hanya dua perusahaan itu, masih banyak yang lain yang besar-besar yang dijadikan target, termasuk lokal. Tantangan bagi pemerintah jika mampu mengangkat kekuatan lokal menjadi global. Kedua, mengembangkan visi yang berlanjut ke aksi-implementasi pembangunan. Aspek pijakannya adalah “efisien, green, dan human” yang diterjemahkan menjadi tiga hal. Pertama, infrastruktur, meliputi pembangunan fasilitas jalan, industrial estate, energi, dsb. Kedua, program efisiensi dan produktifitas nasional, meliputi pembentukan budaya kerja yang berkinerja yang juga dengan birokrasi yang efektif dan efisien. Ketiga, “green politics” dengan pengembangan industri hijau seperti industri ET atau industri berwawasan lingkungan lainnya. Jika Indonesia ingin menjadi basis pertumbuhan industri ET, maka harus bersegera membuat kebijakan energi yang mendukung ke aplikasi ET. Tentu harus konsisten pula dengan cetak biru dan road map

energi yang sudah dibuat. Disamping harus lebih menjual dalam hal “lebih hijau” dan “lebih murah”, maka tidak lepas juga dari pembangunan manusia yang memperhatikan aspek kesejahteraannya. Jangan sampai mengejar kesejahteraan tetapi tidak manusiawi. Jadi, intinya adalah bagaimana Indonesia bisa menyiapkan segala infrastruktur pendukung dan agar Indonesia lebih menarik secara investasi dan pasar tanpa harus mengemis dan didikte mereka. Kalau perlu, mereka yang didikte untuk juga mendirikan basis R&D di Indonesia. Artinya, Indonesia dijadikan sebagai tempat investasi dan partner untuk tumbuh, bukan untuk merakit semata. Untuk itu, Indonesia harus mempunyai mimpi besar dengan disain yang komprehensif. Momentum Reshuffle SBY harusnya lebih sensitif melihat masalah ini dan menata kembali formasi menterinya. Jangan membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri-sendiri dan malah saling berantam, seperti kasus garam antara MenKP dengan Menperin, kasus BlackBerry antara Meninvest dengan Menkoninfo, dan terakhir Menperin dengan Mendag. Tujuannya agar investasi meningkat dengan usaha yang dirancang bersama. Masalah besar KIB II adalah koordinasi dan sinergi yang payah dengan pola single fighter. Kesimpulannya, mereka masih belum merasa berada dalam satu kapal. Mumpung masih dalam wacana reshuffle, SBY jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Bukan saatnya lagi berbicara keseimbangan kekuasaan, tetapi haruslah keseimbangan perekonomian. Moment reshuffle bukan saja tentang pergantian atau perputaran menteri, tetapi bagaimana memberdayakan tim. Sekarang, SBY harus mampu membangkitkan nasionalisme timnya dengan sinergi visi dan perbuatan nyata, bukan dengan iri ke negara tetangga. RIM dan BOSCH sudah memicu, momentun reshuffle pun menunggu, dan SBY janganlah engkau ragu-ragu! Periset pada Solar Energy Research Group, Dept. Vehicle System Engineering, Faculty of Creative Engineering, Kanagawa Institute of Technology – Japan.

Densus 88 ...................................Sambungan dari Hal.1 Dalam pengeledahan yang berlangsung selama tiga jam itu tim Densus 88 yang turun bersama tim Gegana Brimob Polda Sumbar dan Tim Olah TKP berhasil menemukan beberapa barang bukti berupa bukubuku yang diduga berisi ajaran jihad. Disamping itu juga ditemukan handphone, foto-foto Beni Asri dan istri serta foto teman seperjuangannya. Di rumah Elmi, ditemukan beberapa barang bukti lain diduga bahan untuk merakit bom di antaranya belerang, tawas, abu tempurung dan kelapa. Selain itu, juga ditemukan kartu handphone, tas sandang dan baterai handphone. Kapolres Kota Solok AKBP Lutfi Martadian membenarkan tim Densus 88 menggeledah rumah Beni Asri yang ditempati istri dan anaknya, dan kemudian menggeledah rumah Elmi. Namun ia tidak dapat menjelaskan status Upik Nurul Zuraida karena kewenangan untuk menjelaskan hal itu berada pada Mabes Polri. Beni diduga merupakan anggota jaringan teroris yang beraksi di Cirebon yang merupakan warga asli Nagari Koto Sani. Selama ini dia berada di Cirebon dan baru pulang kampung beberapa waktu lalu. Tertangkapnya Beni berdasarkan informasi keterlibatannya dalam jaringan teroris, saat petugas menguber jaringan teroris Cirebon, sebagian besar anggotanya melarikan diri. Kepala Jorong Kasiek Buyun mengatakan, selama ini Beni yang ditangkap Densus 88 pada Jumat (30/9) dikenal sebagai anak yang baik dan pintar membaca Alquran.

“Sebelum merantau ke Jambi dan Cirebon dia sering menjuarai MTQ. Terbukti dengan puluhan piala yang berjejer di lemari di rumahnya,” katanya. Ia dan warga tidak pernah menyangka Beni seorang teroris, karena selama di kampung ia sangat ramah, pendiam, lembut dan tidak usil. Sejak pulang dari rantau, Beni tidak bergaul dengan penduduk sekitar. Ia lebih banyak menghabiskan waktu menjadi pedagang sayur di pasar tradisional di Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung. Peran Beni Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, Beni termasuk salah seorang dalam daftar pencarian orang peristiwa bom di Masjid Adz Dzikro, Cirebon. “Sekarang sedang dikembangkan. Kita punya waktu satu minggu untuk menelusuri sampai di mana dia terlibat kasus Cirebon dan Solo,” ujar Anton di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/10). Mengenai peran Beni dalam peristiwa bom yang terjadi di Cirebon, Anton menyatakan, belum bisa disampaikan karena masih dalam proses penyelidikan. Beni saat ini diperiksa di Mabes Polri. “Peran dan lain-lain tunggu dulu. Jangan sampai kita salah. Tapi, dia termasuk kelompok M Syarif,” tutur Anton. Beni diketahui menyambung hidup dengan berjualan sayur di Pasar Solok. Saat tinggal di Cirebon, dia berprofesi sebagai penjual mainan anak-anak di Pasar Malam. Beni juga dikenal sebagai ustaz

yang berdakwah keliling di masjidmasjid sekitar rumahnya. Beni merupakan rekan Pino Damayanto alias Yusefa Hayat, pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Jangan Terprovokasi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib mengimbau masyarakat setempat agar tidak terprovokasi dengan ditangkapnya terduga teroris Beni Asri pada Jumat(30/9), di Kabupaten Solok. “Kita imbau masyarakat agar tidak terpancing atau terprovokasi penangkapan warga Sumbar yang terduga teroris. Kita percayakan saja urusan ini kepada pihak yang berwajib,” katanya di Padang, Senin (3/10). Menurut dia, penangkapan terduga teroris itu merupakan kewenangan penegak hukum. “Seandainya terduga tersebut tidak bersalah, pasti akan dilepaskan,” katanya. Dikatakan, dalam ajaran Islam tidak ada ajaran untuk membuat kebinasaan, seperti melakukan aksi bom bunuh diri, atau perbuatan merusak lainnya. Menurutnya, aksi teror yang mengatasnamakan Islam tersebut sebuah hal yang keliru, karena Islam melindungi kehidupan. Untuk itu, dia mengharapkan kepada masyarakat agar bersikap bijak dan menolak jika ada orang lain mengajak melakukan aksi teror. “Kalau ada yang mengajak untuk itu hendaknya masyarakat jangan mengubrisnya,” katanya. (ris/met/ant)

Akhirnya, pesawat Airbus A 330 hanya memberangkatkan 353 calon haji bersama lima petugas. Dua calon haji yang batal ini, direncanakan berangkat kembali jika ada kursi yang kosong tahun ini. Akan tetapi, kalau tidak, keduanya terpaksa

diberangkatkan tahun depan. Ditambahkannya, kloter kedua yang berasal dari Provinsi Bengkulu tersebut, berasal dari Kota Bengkulu 331 orang, Kabupaten Mukomuko 10 orang dan Kabuapten Seluma 11 orang dan sisanya 3 orang lagi dari Tim Pem-

bimbing Haji Daerah (TPHD). Mereka bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GIA 3501, sekitar pukul 12.30 WIB. (h/mce)

Tak Perlu .....................................Sambungan dari Hal.1 Bahasa alay itu disebut-sebut seksi karena setiap kata-kata berkaitan dengan segala apa di kolong langit ini. Jika seseorang mengatakan kepada sohibnya, “Aku tidak mau hidup dalam kemunafikan” (QOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn). Itu artinya, seorang sahabat ingin membangkitkan keteguhan hati antara satunya kata dan perbuatan. Tidak omong doang (omdo), meminjam ujaran prokem, tapi bukti, bukti dan bukti. Benar, bahwa bahasa menuntut penggunaan aturan-aturan. Benar, bahwa aktivitas berbahasa memiliki analogi dengan permainan seperti diutarakan oleh filsuf Wittgenstein. Pertanyaannya, bagaimana bahasa menjelaskan secara memadai kata “sialan”? Ayo, silakan mengutak-atik permainan di balik kata sialan itu. Permainan, di mata bahasa alay, mengerucut melulu kepada makna percintaan setimpal dunia gaul ABG. Percintaan, bukan semata ungkapan “ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang”. Indahnya cinta, manisnya kasih, seakan berada di taman sarat bebungaan. TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz? (Take me to your heart), bawa aku ke dalam hatimu. Oke-0ke saja, bila pemakaian bahasa alay, menggabungkan huruf dengan angka, memperpanjang atau memperpendek pemakaian huruf atau memvariasi huruf besar dan kecil, untuk membentuk sebuah kata dan kalimat. Bukankah filsuf J.L. Austin menyatakan, dalam mengatakan sesuatu, berarti melakukan sesuatu. Silakan mengganti “sesuatu” itu dengan percintaan, maka bahasa alay boleh jadi lebih mengedepankan kecintaan bukan justru kebencian. Dogmanya: yOz aLaWAiCe d bEzT (you always the best), kamu selalu yang terbaik. Kecintaan bukan kebenciaan, atau

aLwaYs 4?U (always for you), cuman buat kamu. Pertanyaannya, mengapa pekan depan Kemendiknas mengumpulkan 20 SMA/SMK di Jakarta yang kerap terlibat aksi tawuran? Ini serius karena menyangkut nyawa sesama pelajar yang kamu gadang-gadang sebagai sesama. Mau bukti? Pada 12 September 2011, bentrok antar pelajar di Jl Angkasa Ujung, Kemayoran, Jakarta Pusat, menewaskan seorang pelajar SMP bernama Aldino Roke Utama (14). Pada 28 Juli 2011, terjadi bentrokan antarpelajar di Jl Dr Saharjo, Jakarta Selatan. Korban tewas bernama Nur Arifin (17). Di Bogor, pada 7 Mei 2011, siswa bernama Rian Maulana (17) kedapatan tewas karena terlibat aksi tawuran pelajar di Jl Dermaga. 5 Februari 2011, seorang siswa Andri Kuncoro (15), tewas setelah dikeroyok sekelompok pelajar di Jl A Yani, Bekasi. Mereka meregang nyawa. I?m ReGrEeEeeEEeeEet nOw, (aku menyesal sekarang). Tindakan jauh dari mengasihi sesama pelajar itu mengundang respons pengamat. “Hukum harus ditegakkan, aparat kepolisian harus bertindak tegas. Siapa yang tawuran harus ditangkap, jangan setelah ditangkap langsung dilepas lagi,” kata kriminolog Universitas Indonesia (UI) Yogo Tri Hendiarto. Masih mau tawuran? Tawuran, itu suara menjijikan (It?Z DISGUSTING vOiCE). Selain tawuran yang menjijikan karena tidak menjanjikan apa-apa, merokok juga menjijikan. Tercatat, pada periode 20012007, perokok remaja naik 150 persen dan perokok pemula dari usia 10 tahun naik 200 persen. Soal merokok di kalangan remaja, sejumlah kalangan menuntut label peringatan yang kini berupa tulisan

kecil diganti dengan gambar yang melukiskan bahaya rokok terhadap organ tubuh, misalnya kondisi paruparu yang rusak akibat kanker. “Peringatan yang ada saat ini tulisannya kecil-kecil. itu tidak efektif,” kata Koordinator Pengembangan Peringatan Bungkus Rokok dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Widyastuti Soerojo. Tawuran dan merokok, jelas bukan semangat yang mau diusung oleh roh bahasa alay. Jangan tawuran, diucapkan sebagai perintah kepada seseorang agar tidak berkelahi apalagi baku bunuh. Jangan merokok, diucapkan sebagai imbauan sarat perintah agar tidak merokok di sekolah, di kantor, di rumah, di bus kota dan angkot. Apa perlu mencantumkan ujaran, yang merokok tidak mengasihi diri sendiri, apalagi mencintai sesamanya. Roh bahasa alay mendaulat ketegasan bahwa apa yang menentukan pernyataan sebagai pernyataan atau perintah sebagai perintah adalah situasi ketika bahasa itu digunakan. Bahasa membentuk “kehidupan”, kata filsuf J Derrida. Contohnya, bila pelajar meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar menambah bus TransJakarta, maka ketersediaan transportasi memang diperlukan bagi pelajar. Menyediakan bus TransJakarta bagi pelajar, boleh jadi bukti cinta Foke kepada pelajar. ThanKz b?4, (thanks before) terimakasih sebelumnya, kepada Pak Gubernur. Jangan pernah meragu untuk mencintai karena cinta adalah salah satu bentuk dari kegilaan (mania), kata filsuf Sokrates. QoH tLuZ?aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo, (aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu). Seksi. (ant/aa ariwibowo)

Benny: KPK ................................Sambungan dari Hal.1 Substansi rapat yang seharusnya membahas soal penyamaan persepsi terkait pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran DPR oleh KPK, kemudian berubah menjadi perang mulut. Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman mengkritik cara-cara pemeriksaan oleh KPK menimbulkan kegaduhan sehingga ia menyebut komisi itu sebagai ‘terorisme baru’. Sedangkan Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Fahri Hamzah, melontarkan gagasannya untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, menurut dia, praktik KPK sebagai lembaga super telah mencederai prinsip demokrasi. “Karena dalam demokrasi tidak ada yang namanya lembaga super,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Menurut Fahri, dengan predikat sebagai lembaga super, KPK cenderung tidak mau diawasi. “Padahal dalam demokrasi prinsipnya adalah keterbukaan.” Fahri menambahkan, dengan adanya lembaga super yang mengurusi korupsi juga membuat lembaga penegak hukum lainnya seperti kepolisian dan kejaksaan jadi enggan mengungkap kasus-kasus korupsi. “Karena mereka pikir sudah ada lembaga lain yang mengurusinya,” ujarnya. “Lebih baik KPK dibubarkan, karena saya tidak percaya institusi superbody dalam demokrasi. Tidak boleh ada institusi superbody dalam demokrasi,” kata Fahri politisi dari Fraksi PKS. Fahri menilai, biasanya lembaga yang superbody itu tidak mau diawasi. Dan kondisi itu terjadi di KPK. “Ini yang terjadi di KPK, karena sistemnya tertutup jadi begini,” katanya. Fahri mensinyalir, tertutupnya proses penegakan hukum bisa menimbulkan kongkalikong antara KPK dan mereka yang diperiksa. “Ketertutupan proses penegakan hukum yang menyebabkan hankypanky (kongkalikong),” kata Fahri. Ketua KPK: Silakan Dibubarkan Menanggapi serangan-serangan Fahri ini, Ketua KPK Busyro Muqoddas menjawab dengan tenang. Menurutnya, ia dan pimpinan KPK lainnya tidak keberatan jika KPK memang dibubarkan kembali oleh DPR, karena KPK pun dilahirkan oleh Dewan. “Apa boleh buat kalau memang mau dibubarkan. Kami juga hanya menjalankan amanat undangundang. Tidak ada masalah buat kami,” kata dia dalam rapat tersebut. Busyro juga mempersilakan Fahri dan partainya, Partai Keadilan Sejahtera, mengajukan pembubaran KPK secara hukum. Ia mengaku tak merasa terganggu dengan pernyataan Fahri di berbagai media yang mengusulkan pembubaran KPK. “Kalau itu

misalnya serius Pak Fahri mempunyai agenda pembubaran KPK, silahkan saja lewat Fraksi PKS, dan seterusnya lewat jalur hukum,” ujarnya. Namun Busyro menegaskan, selama KPK masih berdiri, dia dan pimpinan KPK lainnya tak akan berhenti bekerja. Ia juga mengatakan KPK tak akan mau diintervensi oleh partai politik manapun. “Karena ini lembaga politik (DPR), mohon dipahami kami tidak punya agenda politik apapun dan mohon dipahami bahwa kami tidak mungkin bisa diintervensi oleh partai politik besar, sedang, kecil atau apapun juga.” KPK Teroris Baru Bukan hanya Fahri, semua pimpinan Komisi III DPR dan peserta rapat menyoroti KPK. Ketua Komisi III, Benny K. Harman, bahkan menyebut gaya pemanggilan saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai terorisme baru. “Apa yang dilakukan KPK adalah menciptakan ketakutan publik, ini terorisme baru,” kata Benny politisi Partai Demokrat tersebut. Menurut Benny, sebagaimana teror yang menimbulkan ketakutan, anggota Dewan juga ketakutan dengan gaya KPK itu. “Dewan merasa ketakutan yang sangat mendalam, meskipun itu tidak rasional karena kalau tidak salah kenapa takut,” ujarnya. Menurut Benny, pola pemeriksaan saksi oleh KPK membingungkan. Dia menilai, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat publik yang ditengarai menjadi saksi, acapkali dipolitisasi dan tidak produktif bagi pemberantasan KKN. “Oleh sebab itu pimpinan komisi mendukung kesungguhan KPK selama ini melakukan pemberantasan KKN. Namun, kami meminta upaya kesan politisasi tidak dilakukan,” kata Benny. Dia menambahkan, kalaupun bukan pimpinan KPK yang mempolitisasi, mengapa BAP orang yang diperiksa KPK beredar di publik. “Apakah manajemen pemeriksaan KPK begitu? Setiap ada pemeriksaan, setiap kali juga BAP nya beredar di publik. Apakah itu sesuai dengan SOP dan apakah itu sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya. Benny mempertanyakan, apakah pimpinan KPK melakukan memobilisasi publik dengan cara membuka hasil BAP itu kepada publik. “Kalau itu yang dilakukan, kenapa tidak sekalian, proses penyidikan terbuka untuk umum. Ini ada dipolitisasi kesengajaan membuka informasi tertentu yang bagi kelompok tertentu menguntungkan dan bagi kelompok lain merugikan,” ujarnya. Meskipun dihujat kiri-kanan, Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menanggapi dingin lontaran menggebu dari sejumlah legislator itu

menurut Busyro, ketika ada anggota Dewan diperiksa sebagai saksi, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan. Sebab, kalau memang tidak cukup alat buktinya, tidak akan dipaksakan menjadi tersangka. “Tentang pemberitaan media mengenai BAP itu, setiap wartawan memenuhi tugasnya di KPK, sampai ada yang bermalam-malam di sana. Siapa yang bisa melarang mereka? Sebab untuk kepentingan publik juga. Begitu diperiksa itu pasti dicegat wartawan, belum diperiksa ditanya, abis diperiksa ditanya dan dicecar,” ujar Busyro. Tanpa kesimpulan jelas Setelah berlangsung hangat dan tegang selama lebih dua jam, rapat konsultasi antara anggota DPR dengan pimpinan KPK, Kapolri, dan Jaksa Agung berakhir tanpa kesimpulan jelas. Dalam pembukaan rapat, Ketua DPR Marzuki Alie menyampaikan bahwa rapat bertujuan menyamakan pemahaman tugas setiap lembaga negara terkait dampak pemanggilan pimpinan Badan Anggaran dalam kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Selasa dua pekan lalu. Ia memastikan tidak ada keinginan pimpinan Dewan membela anggotanya yang terlibat kasus korupsi. “Itu sangat konkret dan clear. Jangan dipersepsikan bahwa rapat konsultasi ini untuk memberi penggalangan kepada anggota DPR yang terkena kasus,” kata Marzuki. Sesuai dengan permintaan pimpinan KPK, rapat tak dihadiri pimpinan ataupun anggota Badan Anggaran. Rapat konsultasi hari ini sebenarnya tindak lanjut rapat serupa pada hari Kamis pekan lalu yang tidak dihadiri pimpinan KPK. Rapat dihadiri oleh seluruh pimpinan DPR, empat komisioner KPK kecuali Bibit Samad Rianto, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, seluruh pimpinan Komisi Hukum DPR, serta pimpinan dan perwakilan fraksi-fraksi yang ada di DPR. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyatakan bahwa perselisihan yang masih muncul pasca rapat konsultasi soal pemanggilan pimpinan Badan Anggaran DPR oleh KPK diselesaikan secara internal di Komisi Hukum. Pimpinan DPR memastikan tidak akan lagi menggelar rapat konsultasi serupa seperti hari ini. “Kita sudah jelaskan dan rapat konsultasi hari ini sudah selesai. Apapun yang mengganjal bisa diselesaikan langsung antara Komisi III dan DPR dalam RDP (rapat dengar pendapat), ini tidak diambil kesimpulan,” kata Marzuki di akhir rapat konsultasi di ruang rapat pimpinan DPR. (h/hc/sal/ant)


12 MOZAIK

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

PENIPUAN TERHADAP CALON HAJI

S

Biasanya Pelaku Orang Sekampung

AYA prihatin kalau niat ibadah kita ada yang mengganggu, apalagi yang mengganggu saudara kita sendiri. Penipuan dengan berbagai modus seperti dengan pura-pura ingin menolong, dipastikan masih akan terus mengintai jamaah calon haji yang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Tindakan kriminal tersebut sesungguhnya setiap kali terus berulang dan rata-rata dengan modus yang itu-itu juga, tapi sayangnya jemaah calon haji tidak menyadari bahwa telah “terperangkap” dalam mangsa

penipu. Untuk itu calon haji yang akan menunaikan ibadah di Arab Saudi, baik di Mekah, Jedah dan Madinah diingatkan untuk mewaspadai berbagai jenis penipuan.

“Pelaku biasanya WNI juga dan mereka umumnya memanfaatkan latar kesukuan atau kesamaan daerah asal. Jadi, jemaah haji yang menjadi sasaran biasanya sesuku atau sedaerah dengan pelaku,” kata Kepala Daker Kerja (Kadaker) Madinah Akhmad Jauhari. Diingatkan, calon haji perlu senantiasa waspada terhadap tindak kejahatan selama berada di Arab Saudi. Berdasarkan pengalaman di musim haji tahun-tahun yang lalu, jamaah haji Indonesia sering menjadi korban tindak kejahatan. Atas dasar itu pula, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji

ANTARA

PETUGAS menyusun barang bawaan jamaah calon haji di gudang Asrama Haji Embarkasi Padang, Sumbar, Senin (3/10). Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar mengingatkan jamaah calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang, agar barang bawaan maksimal dibolehkan hanya 32 kilogram meliputi satu koper dan satu tas tenteng karena pertimbangan daya angkut pesawat, semata-mata untuk keselamatan penerbangan.

(PPIH) 1432 H/2011 Daker Madinah tahun ini membentuk sektor khusus pengamanan, selain tetap menyiagakan empat sektor lain seperti tahun-tahun lalu. Dikatakan, Dakernya didukung 30 personel TNI dan Polri yang dibagi dalam dua shift, sektor khusus itu terutama disiagakan di sekitar Masjid Nabawi yang selama ini tercatat sering menjadi lokasi tindak kejahatan, terutama penipuan. “Tindak kejahatan terhadap jemaah haji Indonesia ini pada setiap musim haji tergolong tinggin” katanya. Berdasarkan kasus-kasus di beberapa musim haji yang lalu, mereka yang menjadi korban tindak kejahatan biasanya jamaah haji yang mengalami kebingungan atau tersesat. “Jadi, jamaah yang kelihatan bingung rawan menjadi korban tindak kejahatan,” kata Jauhari. Untuk itu dia menyarankan jamaah haji agar tidak bepergian sendirian dan juga harus senantiasa waspada. Jangan mudah terpedaya oleh keramahan orang yang menawarkan jasa baik untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Modus penipuan biasanya menawarkan jasa secara baikbaik dan ramah. Misalnya purapura membantu mengamankan barang bawaan jamaah saat pergi ke toilet dan begitu jamaah di toilet, pelaku dengan leluasa membawa pergi barang jamaah. “Kalau ada kesulitan, lebih baik berhubungan dengan petugas yang ditunjuk. Mereka mudah dikenali karena bersera-

ANTARA

KEDATANGAN KLOTER PERTAMA — Seorang petugas melakukan pemeriksaan paspor calon jamaah haji dari Sumatera Barat saat tiba di Bandara King abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (2/10). Sebanyak 355 calon haji kloter pertama dari embarkasi Padang, Sumbar tiba tepat waktu dan langsung berangkat ke Madinah untuk menunaikan ibadah Arbain (salat berjamah 40 waktu di Masjid Nabawi selama delapan hari berturut ).

gam resmi serta memiliki identitas jelas,” kata Jauhari. Seragam panitia yang digunakan adalah memakai baju lengan panjang warna biru muda. Hendra Wirawan, kepala Sektor Khusus Nabawi, mengatakan penipu umumnya akan mengintai terlebih dahulu calon haji yang terlihat bingung atau tersesat. Apabila mereka sudah menemukan calon korban, tanpa sungkan-sungkan penipu akan berbaik-baik hati memberikan pertolongan, seperti membawakan tas atau menunjukkan arah jalan yang dianggap

benar. “calon haji yang disorientasi adalah sasaran empuk bagi para penipu untuk melakukan aksinya,” kata Hendra. Dia mengakui sekalipun kejadian seperti ini terus berulang setiap tahun dan pelakunya sudah diketahui tapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat mereka adalah WNI juga. Hendra mengatakan pihaknya tidak bisa menangkap dan membawa mereka ke pihak berwenang karena, seharusnya Pemerintah Indonesia harusnya melindungi bukan untuk membawa ke penjara. “Paling yang bisa kita lakukan adalah terus mengimbau dan menginformasikan secara terus menerus kepada calon haji agar tetap waspada terhadap tawaran bantuan orang yang tak dikenal,” tambahnya. Pengalaman tahun-tahun yang lalu, cukup banyak calon haji yang melaporkan ke petugas keamanan Indonesia mengenai kejadian yang menimpa dirinya, bahkan tidak sedikit dari mereka yang uangnya ludes dibawa kabur penipu. Saran yang diberikan olehnya, adalah calon haji hendaknya ketika akan melakukan ibadah jangan berjalan sendiri atau berdua tapi pergilah bersama rombongan. Kejadian penipun tersebut sesungguhnya bukan saja dialami saat calon haji melakukan ibadah tapi juga ketika sedang berbelanja atau jalan-jalan sehingga kesasar dan membutuhkan arah jalan untuk pulang. “Saat calon haji sudah letih karena jalan nyasar kesanakemari dan sudah pasrah dengan keadaannya, kondisi seperti itulah yang dimanfaatkan penipu untuk menguras harta,” katanya. Saran lain yang diberikan adalah calon haji hendaknya jika bepergian jangan membawa uang seluruhnya dalam satu tas, tapi hendaknya dipisah dalam tas atau dompet yang

beda tempat. Ini dilakukan agar apabila uang yang ditempatkan dalam satu dompet atau tas hilang, maka calon haji masih memiliki uang yang disimpan di tas lainnya. Minta Hati-hati Tindak kriminal yang dialami calon haji tak pelak juga membuat gusar Pemerintah Indonesia terhadap kejadian yang terus berulang tiap tahunnya. Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau agar jamaah haji Indonesia selalu waspada dan hati-hati saat berad di tanah suci. Selalu saja ada orang yang berniat tidak baik dengan purapura menawarkan bantuan. Jamaah diimbau hanya percaya kepada petugas haji berseragam. “Saya merasa prihatin kalau ada niat ibadah ke sana kemudian ada yang mengganggu, apalagi kalau yang menganggu itu saudara sendiri. Jadi itu sangat keterlaluan, oleh karenanya saya imbau kepada jamaah supaya tidak terlalu cepat percaya kepada orangorang yang mau membantu,” kata Menag di Jakarta akhir pekan lalu. Diketahui bahwa kerap terjadi modus penipuan yang justru warga Indonesia sendiri yang melakukan tindakan kriminal itu, sehingga Menag meminta jamaah hati-hati. “Bisa dipahami jamaah pasti sangat asing dengan kondisi di Arab Saudi, ketika ada yang mau bantu bawakan kopornya, bantu tunjukkan tempatnya, itu kan mereka merasa terbantu tapi ternyata bantuan yang diberikan adalah berupa penipuan. Mudahmudahan tidak marak seperti dulu,” kata Menag. Dia memberi solusi seandainya jamaah ingin mendapat bantuan sebaiknya mengontak petugas. “Tentu bantuan boleh mereka minta kepada petugas. Petugas sudah punya tanda pengenal, seragamnya,” tegasnya. (ant/ahmad wijaya)


13

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M / 6 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Waria Curi Kota Infak PADANG, HALUAN — Seorang waria terpaksa diamankan di Mapolresta Padang. Waria bernama Hendri, (22), diduga telah mencuri infak Masjid Nurul Falah, Jalan Sawahan II, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (3/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut keterangan pengurus masjid Ridho Andini (28), dia mendapatkan informasi bahwa celengan masjid diambil oleh pelaku. Informasi itu berasal dari M. Fakri (15), karena yang bersangkutan melihat langsung Hendri yang mengambil. “Saksi tersebut melihat pelaku memang masuk ke masjid dan membuka secara paksa celengan yang berisi uang,” kata Riddo. Fakri yang mengetahui kejadian tersebut, telah berusaha mengejar pelaku. Setelah pelaku melakukan aksi pencurian itu. Namun pelaku berhasil kabur, tapi bisa diamankan setelah dibantu oleh warga lainnya. “Untung saja pelaku warga Anak Air Padang ini bisa diamankan, kalau tidak pelaku sudah habis dihajar masyarakat,” ujar pengurus mesjid warga Jalan Musi No. 23, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Padang. Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Padang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketika diperiksa, pelaku ternyata kurang waras. Dari tangannya, berhasil diamankan uang senilai Rp21 ribu yang telah dicuri dari celengan masjid. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Alirman mengatakan, laporan pencurian celengan masjid ini sudah diterima dan kini tersangka masih diperiksa oleh penyidik Reskrim Polresta Padang. ”Kita telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk menindaklanjutinya,” ungkapnya. (h/nas)

Sedang Mengisap Ganja di Rumah, Ditangkap PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Koto Tangah menciduk Eri (26) di rumahnya di Perumahan Lubuk Buaya Indah Blok B/2, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (3/ 10) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga tersangka adalah pemakai narkoba jenis ganja. Dari tangan Eri, petugas mengamankan barang bukti berupa satu linting ganja dengan harga Rp15 ribu. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, penangkapan ini berawal informasi dari masyarakat setempat adanya salah satu warga tengah memakai barang haram tersebut. Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh beberapa petugas, yang berpakain preman. Setiba di sana, petugas langsung melakukan pengintaian di rumah tersangka. Tak lama kemudian, Tim Reskrim Polsek Koto Tangah menggerebek rumah tersebut dan didapati tersangka ini tengah mengisap ganja. “Polisi menggeledah rumahnya dan hasilnya didapati barang bukti berupa satu linting ganja bekas pakai,” kata Seno. Kemudian Eri digiring ke Polsek Koto Tangah dan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui dari mana barang tersebut diperoleh. Sedangkan barang haram tersebut sudah diamankan. Kapolsek Koto Tangah Kompol Juneldi Taher menyebutkan, petugas menemukan kartu identitas tersangka yang bekerja sebagai wartawan sebuah mingguan yang terbit di Padang, tapi kartu tersebut masa berlakunya sudah habis. “Kami pun juga telah memeriksa istrinya yakni Ria (27), bahwa dia tidak mengetahui suaminya ini memakai narkoba tersebut. Kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut dalam kasus tersebut untuk membongkar jaringannya,” ujar Juneldi. (h/nas)

SERAGAM BELUM DIBAGIKAN

Ratusan Siswa SMAN 9 Mogok Belajar PADANG, HALUAN — Ratusan siswa kelas I SMA Negeri 9 Pasar Baru Padang mogok belajar karena seragam dan atribut sekolah belum dibagikan. Pihak sekolah mengaku, seragam yang dipesan dari Yogyakarta dicuri saat pengiriman.

DIBURU — Dua penari striptease diintrogasi petugas Satpol PP Padang beberapa waktu lalu. Setelah dicatat dan ditanyai, keduanya dilepas. Saat ini Polresta Padang memburu kedua penari yang telah dilepaskan Satpol PP Padang itu. (Nasrizal)

KASUS PELEPASAN PENARI STRIPTEASE

Polisi Periksa Anggota Satpol PP

PADANG, HALUAN — Penyidik Polresta Padang telah memeriksa beberapa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang, Sabtu (1/10) siang. Mereka diperiksa, terkait dilepasnya penari telanjang yang telah ditangkapnya, Senin (26/9) lalu. Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari petugas Pol PP, dalam kasus penari striptease tersebut. Kedatangan petugas Pol PP ke Polresta Padang ini hanya koordinasi saja. “Kami telah meminta keterangan petugas Pol PP, kemudian dalam waktu dekat pemilik cafe akan

dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata Wisnu Handoko Senin (3/10) di Mapolresta Padang. Saat ditanyakan apakah pemilik cafe ini bisa dijadikan tersangka dalam kasus tersebut, kata Wisnu, pihaknya belum bisa mengambil keputusan. Sebab, sampai saat ini penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta yuridis. “Sementara kami masih menelusuri kedua penari telanjang tersebut. Sebab mereka sudah tidak berada di Kota Padang,” ungkapnya. Sebelumnya, dua penari striptease ditangkap oleh petugas Satpol PP Kota Padang di tempat hiburan malam yakni Fellas Cafe, Senin (26/9) sekitar

pukul 21.45 WIB. Anggota Satpol PP menangkap mereka sedang tidak berpakaian satu helai pun. Setelah diperiksa oleh Satpol PP, keduanya kemudian dilepaskan setelah didata dan diberikan pembinaan. Kemudian Satpol PP Padang tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polresta Padang dalam pelepasan kedua penari tersebut. Kemudian Polresta Padang memburu dua penari striptease (tari telanjang) yang dilepaskan, yakni dengan inisial NA (21) dan SS (21). Mereka bakal diganjar UndangUndang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. (h/nas)

Asuransi Kebakaran Jangan Sekadar Wacana PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang beri apresiasi terhadap gagasaran Walikota Padang Fauzi Bahar, yang berencanakan asuransi kebakaran untuk warga kota. Beberapa anggota menyatakan dukungannya untuk jalannya program tersebut. Namun, gagasan itu diharapkan tidak hanya sekadar wacana. Menggaung sesaat, setelah itu tidak ada tindaklanjutnya. "Wacana Walikota Padang itu sangat bagus, karena bisa membantu masyarakat yang susah setelah mengalami musibah kebakaran. Tapi, hendaknya jangan hanya sekedar rencana saja, tapi segera dilaksanakan," kata anggota Komisi I DPRD Kota

Padang Paula Lindawati kepada Haluan, Senin (3/10). Selagi menyangkut kepentingan masyarakat, katanya walikota boleh dan silakan saja membuat program yang memang dibutuhkan. Apalagi kalau program itu jalan keluar untuk korban kebakaran. "Tapi jangan dimanfaatkan untuk meraih keuntungan atau memperkaya diri sendiri," katanya. "Kan kasihan masyarakat, sudah menderita ditambah lagi dengan permainan-permainan oknum tertentu. Yang jelas, jika ide itu dilaksanakan akan bermanfaat. Tergantung pengelolaannya," tegas kader Partai Demokrat ini.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan, ide walikota yang menganjurkan masyarakat untuk mengikuti asuransi kebakaran sangat bagus. Karena sangat membantu mereka dari keterpurukan, akibat musibah kebakaran. "Jika memang asuransi kebakaran dilaksanakan, hendaknya pembayarannya ringan atau terjangkau oleh masyarakat atau tidak memberatkan," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Padang Fauzi Bahar mewacanakan agar korban kebakaran mendapatkan asuransi. Polanya dengan mengutip dana setiap pembayaraan rekening listrik. (h/ade)

Dipicu belum diterimanya baju seragam dan atribut sekolah dari pihak sekolah, ratusan siswa kelas I SMA Negeri 9 Pasar Baru Padang mogok belajar, Senin (3/10). Para siswa mengaku, masing-masing siswa telah membayar Rp625 ribu per orang untuk seragam dan atribut sekolah, tapi hingga kemarin mereka belum mendapatkan baju dan atribut yang dijanjikan itu. Dalam aksi itu, siswa menuding Kepala SMA 9 Padang telah melakukan tindakan korupsi dan pantas dipecat. Para siswa juga mengecam tindakan guru yang menghukum siswa karena tidak memakai atribut sekolah, padahal siswa yang bersangkutan belum menerima atribut dari sekolah. “Saya pernah dihukum di lapangan sekolah garagara tidak memakai topi sekolah. Tapi itu bukan salah saya, tapi salah sekolah, karena saya belum menerima atribut sekolah. Jika saya sudah menerima topi itu, tentu akan saya pakai,” ujar Dwi, salah seorang siswi kelas I SMA 9 Padang kepada Haluan, Senin. Menurut Dwi, sebahagian besar siswa kelas I memang belum menerima seragam dan atribut dari pihak sekolah. Padahal ketika meminta uang seragam dan atribut itu, para siswa tidak boleh telat membayar. Namun nyatanya, setelah mereka membayar tepat waktu, pakaian dan atribut malah tidak didapatkan. Padahal janjinya akan diberikan kepada seluruh siswa pada pertengahan September 2011. Siswa lainnya, Rizki menambahkan, uang sebesar Rp625 ribu yang diminta kepada siswa merupakan biaya pembuatan baju batik seragam, baju olahraga, baju pramuka dan atribut sekolah lainnya. Ia mengatakan, para siswa telah mempertanyakan hal itu kepada kepsek, namun jawabnya sangat tidak memuaskan. “Ketika kami menanyakan kepada kepala sekolah, katanya baju dan atribut itu didesain khusus di Jogyakarta dan hilang di jalan saat dibawa ke Padang. Baju yang berlogo sekolah kok ada yang mau mencurinya, di jalanan lagi. Ini pasti cuma akalakalan dari kepala sekolah,” ujar Rizki kesal. Sementara itu, Kepala SMA 9 Padang Nilma Lafrida mengungkapkan, seragam atribut memang didesain khusus di Jogyakarta. Namun pihak pabrik yang dipercaya untuk mendesain dan mencetak seragam, serta atribut itu meminta waktu yang cukup lama. “Awalnya telah selesai, namun katanya hilang tiga koli dan butuh waktu untuk cetak kembali. Beberapa hari lalu, mereka klaim seragamnya telah selesai, tapi hilang lagi dalam perjalanan menuju Padang, dan mereka janji kembali dalam waktu dekat akan dicetak dan dikirim kembali,” ujar Nilma Lafrida. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno mengatakan, segala bentuk aspirasi siswa akan ditampung oleh Dinas Pendidikan. Aksi siswa itu merupakan hal yang wajar, tapi tidak harus dengan cara aksi mogok belajar. Terkait dengan pemungutan uang seragam dan atribut ini, Bambang mengatakan, ia tidak mempersalahkan pemungutan biaya itu. Karena alasannya telah menjadi kesepakatan bersama dengan komite sekolah, dan orangtua wali murid. Sedangkan kehilangan baju seragam menurutnya murni kesalahan pihak pemasok, bukan salah sekolah. “Katanya kehilangan itu terjadi di Palembang. Tapi dimana lokasi pasti hilangnya, hilangnya di mobil atau tidak, dicuri atau tidak, itu bukan urusan saya. Tidak mungkinlah saya menyelidiki semua itu. Tapi yang pasti, saya sudah bertemu dengan perwakilan pihak pemasok baju seragam itu, katanya dalam waktu dekat akan dicetak dan dikirim kembali,” ujar Bambang. (h/wan)


14 PADANG

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

SALAH SANGKA

Pegawai Pemko Dihujani dengan Batu

PADANG, HALUAN—Sejumlah pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Padang dihujani batu oleh beberapa pedagang di Pasar Raya Padang, Senin (3/10). Mereka tak menyangka, tiba-tiba saja batu berterbangan ke arah mereka usai salat.

HASWANDI

AMANKAN PASAR — Sejumlah anggota Satpol PP Padang mengamankan Pasar Inpres I Pasar Raya Padang yang baru, setelah terjadinya serangan hujan batu yang dilakukan sejumlah pedagang kepada pegawai Pemko Padang, Senin (3/10).

LINGKAR Satpol PP Arahkan Razia ke Tempat Kos PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan razia. Kali ini petugas melakukan razia di tempat kos di tiga lokasi Kota Padang, Senin (3/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, dalam melakukan razia tersebut petugas tidak berhasil menemukan satu pun pasangan ilegal. Diduga razia tersebut sudah bocor terlebih dahulu. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, pihaknya melakukan razia tersebut di tiga lokasi, yakni tempat Mela Kos di Jalan Jakarta, Ulak Karang, Padang. Dilokasi tersebut petugas tidak menemukan pasangan ilegal. “Tempat tersebut dihuni bukan saja dari kalangan perempuan, tapi kaum pria pun ada yang mengontrak,” kata Yadrison, Senin (3/ 10. Dijelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti tempat tersebut, karena adanya penghuni wanita dan pria yang masih dalam satu atap rumah. Kemudian razia dilanjutkan di Purus Baru tempat waria dan Jalan Bandar Purus. Di dua tempat tersebut petugas juga tidak menemukan pasangan ilegal. “Kami sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat dengan adanya tempat kost yang dijadikan tempat pasangan ilegal. Kemudian kami akan terus menindaklanjutinya dan akan melakukan razia rutin untuk meminimalisir penyakit masyarakat di Kota Padang,” ungkapnya. (h/nas)

Kinerja Pegawai Perlu Ditingkatkan

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman menyatakan, kinerja Pegaawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Padang belum berbanding lurus dengan anggaran yang disediakan, terutama dari aspek pelayanan dan disiplin kerja pegawai yang cenderung mengecewakan. Padahal anggaran untuk belanja PNS sangat besar, yakni mencapai 75 persen dari total APBD Kota Padang Rp1,2 triliun. “Besarnya anggaran untuk belanja PNS hendaknya disertai dengan peningkatan kinerja dan kedisiplinan. Karena selama ini dinilai kinerjanya kurang memuaskan dan masih banyak di antara pegawa yang tidak serius dalam bekerja,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan, Senin (3/10). Kurangnya kinerja PNS di Kota Padang, katanya, karena jumlah PNS yang ada sekarang sudah sangat

CV. Family Pisces

Menyediakan

sekarang diberdayakan, khususnya dalam teknologi informasi yang kurang cakap. Tentunya dengan memberikan pelatihan atau peningkatan SDM. Anggota DPRD Kota Padang Paula Lindawati melihat, rendahnya kinerja PNS kemungkinan juga dikarenakan jumlah gaji yang tidak sesuai. Ditambah dengan tidak adanya motivasi atau dorongan dari pimpinan, dalam melaksanakan aktifitas kerja. “Kesejahteraan pegawai untuk golongan terentu, memang sudah baik. Namun untuk golongan staf, tentu kesejahteraannya bermasalah. Artinya, gaji juga berpengaruh pada kinerja,” katanya. Di samping itu, meningkat atau menurunnya kinerja PNS tergantung dari individu PNS itu sendiri. Jika Sumber Daya Manusia (SDM) dari PNS itu memang bagus, maka hasil kerjanya pun bagus. Tapi, kalau sumber dayanya jelek, maka kerjanya akan jelek juga. (h/ade)

Jadwal Padang Fair Belum Final

PADANG, HALUAN — Pemko Padang bersama PT Solindo Duta Convex akan menggelar pameran Padang Fair 2011. Pameran tersebu diperkirakan lebih besar dan semarak, jika dibandingkan tahun lalu. Iven yang dulu lebih terkenal dengan Pekan Raya Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Padang (PRP) ini Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar akan mengundang peserta dari negaranegara tetangga. “Rencana awal Padang Fair digelar pertengahan Novem- Benih Lele Berbagai Ukuran ber nanti. Tapi karena - Benih Nila ada iven Sea Games, - Benih Gurami kemungkinan akan - Benih Mas ada perubahan. - Dll Namun pastinya, kami akan rapat dengan pihak Solindo Juga Menyediakan Berbagai Kebutuhan sebagai Event OrSarana Dan Prasarana Perikanan ganizer serta berkoPelet , Waring, Obat-obatan, Ovabrin, Artenia ordinasi dengan peMinaraya, dll serta yang telah menyatakan kesediaanya Contact Person : Andi 0811763909 ikut serta,” kata Kepala Dinas Perinemail : andilele.restu@yahoo.co.id

FAMILY PISCES GROUP

berlebihan. Saking banyaknya PNS, tidak tahu lagi apa yang akan dikerjakan. “Biarlah PNS di Kota Padang ini sedikit, tapi jelas tupoksinya, berkualitas dan memiliki keahlian yang bisa diandalkan,” tegasnya. Kondisi PNS yang terjadi saat ini, untuk jurusan-jurusan tertentu sangat langka seperti, jurusan akuntansi dan teknik komputer. Sedangkan, PNS yang banyak sekarang ini hanya sekedar bekerja saja atau tidak punya keahlian. “Banyaknya PNS di Kota Padang, juga dikarenakan jumlah PNS yang masuk dalam setahun mencapai 301 orang. Sedangkan yang keluar hanya sekitar 16 orang. Jadi, tidak seimbang,” tambah mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. Saat ini jumlah PNS di Pemko Padang ada sekitar 14.342 orang lebih. Ia mengharapkan, PNS yang ada

dustrian Perdagangan dan Pertambangan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Zabendri kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, Padang Fair merupakan salah satu iven Kota Padang yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Iven ini sekaligus masuk kalender agenda perayaan HUT Kota Padang. Zabendri menambahkan, Padang Fair merupakan suatu media yang potensial dan effektif dalam pemasaran produk industri, serta mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Kota Padang. Padang Fair juga menjadi tempat pertemuan antara seller dan buyer. Makanya, lanjut Zabendri, Padang Fair akan memamerkan berbagai produk unggulan serta menyedikan berbagai macam arena permainan anak dan keluarga. Diantaranya yaitu produk hasil Industri, produk Koperasi dan UKM, peluang investasi dan pariwisata, pameran Buku dan Pendidikan, jasa dan servis, kerajinan khas daerah. Selain sebagai sarana pameran produk barang dan jasa, Padang Fair

juga akan menyelenggarakan perlombaan kesenian seperti Festival Band. Selain itu panitia juga menyediakan stand kuliner, tenda PKL atau pedagang kaki lima, serta tenda untuk mainan anakanak. (h/vid)

Penyerangan yang dilakukan pedagang ini, dipicu ulah pekerja proyek yang menempatkan pagar seng di depan Pasar Inpres I. Pedagang mengira seng itu akan dipergunakan untuk pemagaran Pasar Inpres II, III dan IV. Kemarahan pedagang itu ditumpahkan kepada pegawai Pemko Padang yang kebetulan banyak melintas di lokasi itu. Pegawai itu pun berlari terbirit-birit menghindar hujan batu. Memang tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini karena jarak para pegawai Pemko Padang sangat jauh dengan pedagang, sehingga memungkinkan pegawai Pemko untuk melarikan diri. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu itu, sejumlah pegawai Pemko Padang baru keluar dari musala yang berjarak sekitar 10 meter dari Pasar Inpres I yang baru, setelah melaksanakan salat Zuhur. Namun mereka dikejutkan dengan hujan batu yang dilemparkan oleh sejumlah pedagang. Akibatnya, pegawai Pemko Padang itu lari terbiritbirit untuk menyelamatkan diri. “Kejadiannya terlalu cepat dalam hitungan menit. Ketika terdengar suara ribut-ribut, saya sempat melihat banyak batu yang melayang ke arah kami. Saya hanya melihat sekilas, ada beberapa pedagang yang melempar batu, tapi tidak jelas pedagang yang mana, karena waktu itu saya fokus untuk lari menyelamatkan diri,” ujar salah seorang pegawai Pemko Padang yang enggan disebut namanya dengan napas tersengal karena habis berlari. Beberapa menit setelah kejadian, sejumlah petugas Satpol PP Padang datang ke lokasi kejadian. Tapi dengan alasan tidak memperkeruh suasana, petugas Satpol PP kemudian ditarik mundur dan ditempatkan untuk pengamanan Balaikota Padang. Sementara itu, Ketua Koperasi Persatuan Peternak dan Pedagang Ayam (KP3A) Kota Padang Indra Kasman mengungkapkan, penyerangan itu bukan dilakukan oleh anggotanya yang berjualan di Pasar Inpres I yang baru. “Saya tegaskan di sini, tidak ada satupun anggota kami yang terlibat dalam masalah ini. Mungkin pedagang lain, karena kabar yang saya dapat, pagar seng yang ditarok depan Pasar Inpres I yang baru adalah pagar seng yang akan digunakan untuk memagar Pasar Inpres

II, III dan IV,” jelas Indra Kasman. Kepala Dinas Pasar Raya Padang, Asnel mengatakan, pemagaran bangunan Inpres II, III dan IV Pasar Raya dilakukan oleh pemenang tender, yakni PT Faiz Jaya. “Pemerintah Kota Padang tidak ikut campur dalam hal pemagaran bangunan Inpres tersebut,” katanya. Menurut ASnel, PT Faiz Jaya selaku pemenang tender sebesar Rp945,5 juta ingin secepatnya pembongkaran Inpres II, III dan IV diselesaikan. “PT Faiz Jaya tidak ingin mengalami kerugian yang sangat besar ketika tender pembongkaran perusahan tersebut berjanji dapat menyelesaikan selama 75 hari,” katanya. Dia menambahkan, untuk pembangunan Inpres II,III dan IV tetap dilakukan setelah tidak ada hasil dari mediasi pedagang dengan Pemkot Padang. “Pembangunan Inpres II, III dan IV dengan anggaran sebesar Rp64,5 miliar harus segera dilakukan. Diperkirakan bangunan fisik akan selesai sekitar dua tahun lebih,” katanya. Dia mengatakan, pemerintah sejak enam bulan lalu telah lama meminta pedagang untuk mengosongkan Inpres II, III dan IV. Namun banyak pedagang tak bersedia dan meminta agar bangunan Pasar Inpres II,III dan IV tidak dibongkar. Asnel menambahkan, berdasarkan hasil uji kelayakan dilakukan Universitas Bung Hatta Padang, gedung Inpres yang rusak akibat gempa 30 Sepetember tidak layak lagi dipakai. Hasil tersebut diragukan pedagang sehingga berdasarkan kesepakatan bersama dipilihlah Universitas Andalas sebagai pembandingnya dan hasilnya sama tim dari Universitas Andalas juga mengatakan pasar inpres II, III dan IV tidak layak. “Dua hasil uji kelayakan tersebut sama, jadi tidak ada alasan pedagang untuk menolak pembongkaran,” kata Asnel. Kericuhan pemagaran bangunan Inpres II,III dan IV Pasar Raya Padang telah dua kali terjadi. Pertama pada September 2011 yang berakibat puluhan pedagang serta anggota Satpol PP Padang mengalami luka dan salah seorang kameramen TV lokal kena lemparan batu. (h/wan/ant)

350 Pelintasan Liar Kereta Api PADANG, HALUAN — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat mencatat sebanyak 350 pelintasan liar yang tidak memiliki palang pintu resmi di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Barat. "Hanya ada 47 palang pintu resmi di seluruh Sumatera Barat dan sangat banyak pelintasan liar yang dibuka masyarakat terutama jalan setapak," ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Divre II Sumbar Syafrial Romeo di Padang, Senin, (3/10) Menurut dia, pelintasan liar tersebut terdapat di Kota Padang, Pariaman, Padangpan-

jang dan Kabupaten Padang Pariaman. "Pelintasan liar tersebut tentu saja bisa membahayakan kereta dan masyrakat umum yang melintas karena tidak adanya palang pintu. Pelintasan liar ini dibuat masyarakat agar dapat dengan mudah menyeberangi rel," katanya. Rata-rata rel ditimbuni warga dengan tanah yang dicampur batu untuk memudahkan kendaraan melintasinya, sedangkan di tengahnya diberikan celah agar roda kereta tetap dapat melewatinya tanpa gangguan. "Pelintasan liar ini sebelum-

nya sudah pernah ditutup dengan diberi palang kayu tetapi tetap dibuka lagi oleh masyarakat untuk mempersingkat perjalanan," ujar Romeo. Ia mengaku khawatir pelintasan liar di atas rel tersebut dapat membahayakan kereta karena bisa saja bantalannya rusak atau tanahnya ambles. Selain itu, kereta yang melintas juga dapat membahayakan pengendara atau masyarakat yang lewat. "Kalau terjadi kecelakaan pasti pihak PT KAI yang disalahkan, padahal itu bukan pelintasan resmi yang dibuat KAI," katanya. (ant)


PADANG 15

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

TAKUT TERJEBAK

DPRD Tidak Setujui Penambahan Damkar

PENTAK LANUD PADANG

KOMANDAN Lanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan, ST menyiram air bunga kepada Bintara, Tamtama dan PNS yang naik pangkat.

PADANG, HALUAN—Rencana penambahan dan pengadaan lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kota Padang, batal terealisasi tahun ini. Pasalnya, anggaran untuk pengadaan damkar, tidak tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2011.

Personil Lanud Naik Pangkat PADANG, HALUAN—Komandan Lanud Padang menerima pelaporan kenaikan Pangkat Perwira jajaran Lanud Halim Perdanakusuma periode tanggal 1 Oktober 2011 sebanyak 5 orang di ruang rapat, Senin (3/10). Acara peloporan kenaikan pangkat ditandai dengan laporan secara simbolis dari salah satu perwakilan Perwira yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi Kasi Opslat Lanud Padang Kapten Tek Krisdianto Wahyudi . Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan menjelaskan, setiap perwira harus bertindak sebagai pemberi saran, pemberi arah, pembimbing dan pendorong anak buah pada saat yang diperlukan. Dengan kata lain, perwira harus dapat bertindak dan berfungsi sebagai komandan, pimpinan, bapak, guru, pelatih serta teman seperjuangan di kesatuan. “Wawasan ke depan perlu ditingkatkan secara hirarki militer dengan memberikan ilmu kepemimpinan lapangan kepada para junior. Bersifat korek yang berarti teliti dan benar, baik sikap, tingkah laku, perbuatan, dalam memberikan perintah-perintah, petunjuk-petunjuk, teguran hukuman dan lain sebagainya,” ujar Danlanud, Senin kemarin . Danlanud menambahkan, apabila hal tersebut dapat terlaksana dan bersinergi dengan baik, maka akan mempermudah para perwira di kesatuannya dalam pembinaan, baik disiplin maupun moril kepada para anggota. Komandan juga berpesan kepada personil yang naik pangkat itu untuk tidak lupa diri dengan pangkat baru, dan harus pandai bersikap, bertindak sesuai pangkat yang disandangnya selaku seorang perwira. Pada apel pagi di hari yang sama, Komandan Lanud Padang juga memimpin upacara militer dalam rangka pelantikan kenaikan pangkat personel Bintara dan Tamtama Padang sebanyak 12 orang, di Lapangan apel Lanud Padang. Personil yang mendapatkan kenaikan pangkat terdiri dari 5 perwira masing-masing Kapten Krisdianto Wahyudi, Kapten Sus Wisnu, Lettu Adm Andi Simanjuntak, Lettu Sus Suhendi Abdi, Lettu Kes Derry Ambardi. Sedangkan untuk Bintara terdiri dari 5 orang yaitu Pelda Abdul Azis, Serma Iman Soelichat, Serma Dendy, Serma Karisman, Sertu Agus Kamaludin, serta dari Tamtama 2 orang yaitu Kopral Hendra, Pratu Defrinaldo. Menyusul dari Pagawai Negeri Sipil 2 orang yaitu Pns Sakirman dan Pns Kamidar yang saat ini bertugas di bagian administrasi sekretariat Lanud Padang. (h/rel)

Haswandi

POLEMIK MOBIL DAMKAR - Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) berjuang memadamkan api yang berkobar di Kota Padang beberapa waktu lalu. DPRD Kota Padang tidak mengalokasikan dana untuk penambahan mobil damkar, padahal mobil damkar yang ada saat ini telah keropos dan tidak bisa menjangkau gedung tinggi saat terjadi kebakaran.

APBD-PERUBAHAN KOTA PADANG

Dana Penanggulangan Bencana Rp3 Miliar PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan bencana sebesar Rp3 miliar. Anggaran sebanyak itu dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) 2011 perubahan. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman, di Padang, Senin (3/10), mengatakan DPRD telah mengesahkan dana kebencanaan Rp3 miliar itu dalam APBD-P 2011, dan sudah disahkan Sabtu (1/10) dini hari. “Anggran kebencanaan tersebut masuk dalam belanja tidak terduga. Sebab bencana alam memang tidak bisa diketahui kapan akan terjadi. Jika diperlukan, anggaran yang ada di dalam belanja tidak terduga itu dapat

dimanfaatkan instansi terkait,” katanya. Dikatakan, dana kebencananaan itu nantinya, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mitigasi bencana di Kota Padang. Anggaran tersebut dapat dipergunakan, jika terjadi bencana alam, seperti tanah longosor, banjir, perbaikan rumah warga, dan kebutuhan lain yang terkait dengan bencana. Menurut dia, perlunya alokasi anggaran untuk kebencanaan di Kota Padang karena daerah ini rawan bencana, di mana patahan semangko membentang luas di kawasan Sumbar, yaitu dari Muara Sipongi-Panti-Lubuk Sikaping-Ngarai Sianok-Pinggiran Danau Singkarak-Gunung TalangDanau di Atas dan di Bawah-Air

Dingin-Muaro Labuh-Gunung Kerinci. Dengan letak daerah yang berdekatan dengan kawasan patahan semangko itu, kemungkinan terjadi gempa bumi cukup tinggi, sehingga anggaran kebencanaan mamang diperlukan cukup besar agar dapat digunakan pada saat tanggap bencana. Anggaran yang sudah disetujui DPRD Kota Padang itu, juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalur evakuasi yang selama ini banyak terbengkalai di Kota Padang, seperti kawasan Alai - By Pass. “Dengan adanya anggaran ini, diharapkan masyarakat bisa siaga bencana karena Sumbar kerap kali dilanda bencana,” kata Budiman. (h/ant)

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman di Padang, Senin (3/10), mengatakan, tahun ini memang tidak ada pengadaan mobil damkar. Karena tidak disetujui dalam APBD, sebelum nomenklatur atau penamaannya jelas. “Kami tidak ingin pengadaan mobil damkar itu nantinya, malah menjebak kami dalam kasus korupsi atau penyelewengan, yang malah berujung penjara. Menurut kami, nomenklaturnya belum jelas dan butuh pendalaman lagi. Di samping persepsi dari masingmasing fraksi di DPRD Kota Padang juga belum sama,” ujarnya. Disebutkan, DPRD Kota Padang akan meminta pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang, untuk memperjelas nomenklatur, dan peruntukannya. Setelah jelas, pemko boleh mengajukan kembali pada APBD 2012. Lima unit mobil yang sebelumnya diajukan Pemkot Padang, terdiri atas tiga unit armada pemadam, satu unit ambulans, dan satu unit mobil rescue dengan anggaran mencapai Rp2 miliar. Rencana pengadaan mobil damkar, yang merupakan hibah dari Jepang melalui Kobe Indonesia Friendship Association telah dijajaki Pemkot Padang dengan menandatangani nota kesepahaman pada Juni 2011. Namun dengan tidak disetujuinya penganggaran dana, kemungkinan nota kesepahaman itu juga batal. Rencana penambahan mobil damkar, pada mulanya diajukan Pemkot Padang karena armada yang ada di dinas itu tidak lagi mencukupi untuk menanggulangi musibah kebakaran yang sering terjadi di kota itu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi Erwanto mengakui, saat ini pihaknya memang membutuhkan penambahan kendaraan. “Kita memang butuh tambahan armada pemadam kebakaran,” katanya di tempat terpisah. Budi menambahkan, jumlah armada yang ada saat ini hanya 11 unit ditambah satu mobil rescue. Dengan tidak disetujuinya penambahan armada damkar tersebut oleh DPRD Kota Padang, saat ini dinas terkait harus bekerja memanfaatkan kendaraan yang ada. “Jika terjadi kebakaran besar seperti beberapa bulan lalu di Pasar Raya Padang, kita harus meminta bantuan dari kabupaten/kota terdekat seperti dari Kota Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman,” katanya. (h/ant)

PD. AMANAH

LANGSUNG KE

Jl. Nipah No. 29 Padang

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart

PIN BB : 32E4252D

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

082173140240 / 0751 - 9846138

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

KEHILANGAN

STNK BA.6149.AA An. Supriadi. Hilang di antara Padang dan menuju Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

DIJUAL CEPAT BU

DIJUAL SEGERA

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang di Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 di Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK BA.1061.AB An. Anasar. Hilang di Jl. Sungai Tarab menuju Pasar Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.4403.SV An. Yuhelma. Hilang di sekitar Jl. Andalas kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

GRAND TOURING


16

PASAMAN BARAT L I NGKAR

Rapat Bako Humas Digelar di Batam PASBAR, HALUAN — Dalam rangka membangun kemitraan antara pejabat Humas pemerintah dengan media massa atau masyarakat agar lebih sinerjis, Kabag Humas kabupaten/kota se Indonesia mengikuti rapat Badan Koordinasi (Bako) Humas se Indonesia di Batam, 28-30 September lalu. Kabag Humas Setkab Pasbar Zulnafri seusai mengikuti rapat Bako Humas itu kepada wartawan, Senin (3/10), di Simpang Ampek menyebutkan, kehadiran Humas dalam rapat Bako Humas itu sangat berarti demi terlaksananya hubungan baik antara pemerintah dengan pers demi tercapainya tujuan pembangunan bangsa. Rapat Bako Humas yang dibuka secara resmi oleh Perdi Hatulung, Dirjen Publikasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo tersebut, dan dihadiri tokoh pers sekaligus Dewan Pembina PWI Pusat Tarman Azzam, pada intinya adalah menyamakan persepsi antara Humas dengan wartawan sebagai mitra kerja. “Hal itu perlu dilakukan karena pemerintah menilai di tengah euforia kebablasan pers yang terjadi saat ini, perlu adanya rapat koordinasi antara Bako Humas se Indonesia dengan insan media,” kata Zulnafri mengutip penjelasan Dirjen Kementerian Kominfo. Di antara kemitraan itu adalah, pemerintah bertanggung jawab membina dan menjadikan pers lebih profesional, berimbang, tidak menghakimi, cek dan ricek serta berupaya memberikan berbagai pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Mematuhi kode etik jurnalistik, etika dan UU Pers No 40 1999 tentang pers. Pemerintah, juga berkewajiban memberikan informasi kepada pers sepanjang informasi tersebut tidak menyangkut rahasia negara, yang akan merugikan negara. “Artinya dengan telah keluarnya undangundang keterbukaan publik tidak ada alasan pejabat untuk tertutup terhadap wartawan, asalkan menyangkut kepentingan umum,” kata Zulnafri. (h/nir)

Hari Kesaktian Pancasila Diperingati PASBAR, HALUAN — Hari Kesaktian Pancasila diperingati di Pasaman Barat. Peringatan yang dipimpin oleh inspektur upacara Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo, di halaman kantor bupati, Senin (3/10), itu berjalan khidmat. Memang tidak banyak kegiatan yang dilakukan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, namun suasana khidmat tak berkurang. Upacara itu diikuti oleh ribuan PNS dan SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar. Kabag Humas Setkab Pasbar Zulnafri, seusai melaksanakan upacara kepada wartawan menyebutkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai tanda menghargai para pahlawan yang gugur dalam peristiwa G 30 S PKI 30 September 1965. “Bangsa yang besar itu adalah bangsa yang selalu menghargai jasa-jasa para pejuang dan pendahulu kita, baik yang gugur mempertahankan keutuhan negara maupun saat terjadi gerakan G 30 S PKI. Karena G 30 S PKI mencoba merongrong Pancasila sebagai dasar negara, dan menculik beberapa jenderal. Tetapi upaya itu tidak berhasil, dan Pancasila tetap utuh sebagai dasar negara hingga sekarang,” kata Zulnafri. (h/nir)

Tuah Basamo

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Pasbar Tuan Rumah Rakor Perhubungan

PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat ditetapkan oleh Gubernur Sumbar sebagai tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) Perhubungan Tingkat Sumbar yang dijadwalkan pekan kedua Oktober mendatang. “Insya Allah kita siap, itu amanah sekaligus kehormatan terhadap Kabupaten Pasaman

Barat untuk jadi tuan rumah Rakor se Sumbar tersebut,” ujar Mardani, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasaman Barat kepada Haluan, Senin (3/ 10), di Simpang Ampek. Rakor Perhubungan yang akan diikuti utusan Dinas Perhubungan dari 19 kabupaten/kota di Sumbar itu, sebut Mardani,

akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dengan dipercayakannya Pasbar sebagai tuan rumah Rakor, tentu secara internal adalah motivasi bagi Pasbar untuk menata dan membenahi kualitas dan pelayanan transportasi di daerah itu, dan Sumatera Barat pada umumnya.

Tema-tema yang akan dibahas dalam Rakor itu, ujar Mardani, adalah tonase truk yang dilalui jalan negara, di berbagai kabupaten/kota di Sumbar, penerbitan/perizinan trayek angkutan umum, kir kendaraan, ojek, dan berbagai masalah yang berkaitan dengan transportasi di Sumatera Barat dengan berbagai

persoalannya. “Soal kaca film di mobil umum, dan musik keras di bus kota, nanti juga tak luput menjadi pembahasan dalam Rakor,” jelas Mardani. Dia berharap semua pihak dan SKPD di Pemkab Pasbar mendukung suksesnya Rakor Perhubungan di Pasaman Barat. (h/nir)

WAKIL GUBERNUR SUMBAR MUSLIM KASIM

Berdayakan Masjid untuk Tingkatkan Ekonomi

PASBAR, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengimbau masyarakat agar memanfaatkan masjid untuk beribadah dan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Masjid tidak hanya dikunjungi ketika ada acara besar Islam tetapi masjid hendaknya bisa dijadikan basis untuk semua kegiatan yang ada dalam masyarakat. “Untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini, peran masjid dalam pembentukan akhlak umat sangat penting. Masjid bisa dijadikan tempat untuk pemantapan akidah di zaman modern saat ini. Selain itu, masyarakat hendaknya bisa meramaikan masjid tidak hanya ketika ada perayaan hari besar Islam saja,” kata Muslim Kasim saat menghadiri acara batagak kudo-kudo Masjid Raya Kapa di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Rabu lalu. Wagub yang didampingi Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo, menyatakan, dengan begitu besarnya peran masjid dalam pembentukan akhlak umat maka pemerintah provinsi terus berupaya memberikan bantuan kepada masjid yang ada di Sumbar. Saat ini saja pemerintah provinsi sudah menyalurkan sekitar Rp26 miliar terhadap masjid yang rusak akibat musibah gempa 2009 lalu. Selain bantuan provinsi, wakil gubernur berharap peran serta masyarakat dalam membangun masjid yang rusak. Untuk Sumbar ada sekitar 6.000 unit masjid yang rusak akibat gempa 2009 lalu. “Masjid adalah rumah Allah

JUNIR

BANTUAN — Wagub Sumbar Muslim Kasim menyerahkan bantuan untuk masjid saat berkunjung ke Pasbar.

dan wajib kita perbaiki sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang. Dalam membangun masjid, peran serta masyarakat sekitar sangat diharapkan dalam percepatan pembangunan sarana ibadah yang ada. Khusus untuk masyarakat Kapa, peran serta masyarakat sangat tinggi dan perlu dicontoh oleh daerah lain,” kata Muslim Kasim. Sebagai salah satu contohnya, sebut Muslim Kasim, masjid tertua yang ada di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat kembali berbenah pascagempa tahun 2009 lalu.

Masjid raya yang merupakan masjid kebanggaan warga Kapa tersebut kembali dibangun dan diharapkan pembangunannya segera rampung tahun ini. “Sebagai masjid tertua, Masjid Raya Kapa keberadaannya sangat vital bagi umat Islam yang ada di sekitar daerah itu. Saya mengimbau semua warga dapat berperan aktif dalam rangka membangun masjid ini kembali,” katanya. Ia menyatakan, pemerintah provinsi terus berupaya membangun kembali sarana ibadah, khususnya masjidm yang rubuh akibat gempa beberapa waktu lalu.

Pihaknya saat ini terus berupaya mempercepat pembangunan masjid yang rusak akibat gempa dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang ada. Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo juga menyatakan akan terus memperhatikan masjid yang rusak akibat musibah gempa beberapa tahun lalu. Semua masjid akan terus dibangun dan pemerintah daerah Pasaman Barat menyiapkan sekitar Rp1,2 miliar untuk pembangunan masjid yang ada di daerah tersebut. “Perlahan-lahan semua masjid akan kita bangun dan tentunya

juga harus didukung oleh semua pihak. Masjid Raya Kapa yang didirikan tahun 1918 oleh Buya Sasak M Yunus telah dua kali dirubuhkan gempa tahun 1971 dan tahun 2009,” kata Syahrul, sembari memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk pembangunan Masjid Raya Kapa. Anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan sebesar Rp35 juta dari dana aspiratif DPRD Sumbar. “Kita akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terutama masyarakat Pasaman Barat,” kata Zulkenedi. (h/nir)

Sejumlah Ruas Jalan Sudah Pakai Plang Nama

JUNIR

KELUARGA BESAR Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar dipimpin Mardani, siap menyambut Rakor Perhub se Sumbar.

APBD P Pasaman Barat Naik 12,1 Persen PASBAR, HALUAN — Pendapatan Daerah Kabupaten Pasbar tahun 2011 dari kelompok PAD, Dana Perimbangan serta Penerimaan Lainnya mengalami kenaikan sebesar 12,10 persen. Sebelum perubahan direncanakan, APBD-Perubahan Pasbar tahun 2011 sebesar Rp544.400.799.261. Setelah perubahan menjadi Rp610.257. 333.044. Dengan demikian terjadi kenaikan rencana pendapatan daerah sebesar Rp65.856. 533.783 atau sebasar 12,10 persen. Demikian disampaikan Kabag Humas Setkab Pasbar Zulnafri, seusai pengesahan APBD-P baru-baru ini di Simpang Ampek Pasbar. Disebutkan, pendapatan daerah dari PAD tahun anggaran

2011 sebelum perubahan Rp29.339.707.750 dan dalam rancangan perubahan ini menjadi sebesar Rp29.459.830.000 bertambah sebesar Rp60.122. 250 atau naik 0,20 persen dari rencana semula. Sedangkan Pendapatan Daerah dari Dana Perimbangan sebelum perubahan 2011 direncanakan Rp499.945. 687.511, pada rancangan perubahan ini direncanakan menjadi Rp521.183.912.234. sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp21.238.244.723 atau 4,25 persen Begitu juga dengan Pendapatan Daerah dari Lain-Lain Pendapatan Yang Sah, di mana pada APBD 2011 direncanakan Rp15.055.404.000, pada perubahan 2011 direncanakan Rp59.613.590.810 naik sebesar

Rp44.558.186.810 atau 295,96 persen. Kemudian, untuk mewujudkan visi Pasbar membangun Pasbar di atas tadah agama untuk mewujudkan kesejahteraan umat dunia dan akhirat ditetapkan program dan kegiatan, prioritas dan sasaran yang ingin dicapai tahun 2011. Program tersebut di antaranya, agenda pembangunan sosial budaya yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, bidang pemberdayaan masyarakat, tenaga kerja, dan kependudukan, bidang pemuda dan olah raga, bidang pariwisata seni dan budaya dan bidang keagamaan. Untuk agenda pembangunan ekonomi kerakyatan meliputi bidang tanaman pangan,

hortikutura, bidang perikanan dan peternakan, bidang perkebunan, bidang kehutanan, bidang pertambangan dan energi, bidang perindustrian, perdagangan, perkoperasian dan usaha kecil menengah, serta bidang pendapatan daerah. Begitu juga dengan agenda pembangunan fasilitas umum yakni, bidang pemukiman dan prasarana wilayah, bidang perhubungan, bidang pertahanan, bidang pelayanan air bersih, bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan. Terakhir agenda penataan kelembagaan, di mana agenda ini terdiri dari bidang pemerintah, bidang hukum, bidang aparatur pemerintah, dan bidang ketentraman dan ketertiban umum. (h/nir)

PASBAR, HALUAN — Setelah diresmikannya ejaan Simpang Empat menjadi Simpang Ampek dan sejumlah nama kecamatan, nagari, jorong ke bahasa aslinya, oleh Bupati Pasbar Baharuddin, kini sejumlah ruas jalan di Pasbar sudah dipasang plang nama jalan. Sebagai kabupaten baru berdiri, tentu kondisi itu adalah sebuah kemajuan untuk Pasbar, menata daerah agar lebih baik dan tertib dari segi transportasi dan perhubungan. “Selama ini jalan di Pasbar belum pakai plang nama. Sekarang semuanya sudah kita pakai plang jalan, jorong dan nama-namanya disesuaikan dengan ejaan aslinya, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda),” kata Kadis Perhubungan Mardani, Senin (3/10), di Simpang Ampek. Dengan demikian, sebut Mardani, orang akan mudah mencari nama jalan di Pasaman Barat, karena semuanya sudah pakai plang. “Selama ini Jalan Bundo Kanduang ada, tetapi di mana jalan itu, tak semua orang tahu, sehingga menyulitkan bagi orang yang mencari alamat. Tetapi sekarang sudah mudah

mencari alamat jalan tersebut,” kata Mardani, memberi contoh. Kini, nama-nama jalan di Pasbar administrasinya akan terlihat tertib, sesuai dengan layaknya sebuah kota yang tertib. Begitu juga penertiban lalu lintas juga akan ditata secara bertahap, sehingga Pasbar juga memiliki kawasan tertib lalulintas (KTL). “Kalau Pasbar jadi kota tertib, indah dan nyaman, maka orang akan senang datang ke Pasbar. Daerah kita akan menjadi tujuan semua orang, baik berwisata maupun untuk berinvestasi,” terang Mardani. Diharapkan, segi perhubungan di Pasaman Barat akan semakin maju. Saat ini Pasaman Barat juga telah mempersiapkan pelabuhan udara di Kapa dan pelabuhan laut Teluk Tapang di Aia Bangih, sehingga akan menjadikan Pasbar berkembang pesat. “Majunya suatu daerah sangat dipengaruhi kemajuan transportasinya. Transportasi lancar, semuanya akan mudah dijangkau. Apalagi Pasbar kaya potensi perkebunan kelapa sawit dan jagung,” tambah Mardani. (h/nir)

JUNIR.

KUNJUNGAN Wagub Sumbar Muslim Kasim didampingi Wabup Pasbar Syahrul Dt Marajo baru-baru ini di Pasbar.


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

BANK NAGARI SEJAHTERAKAN PETANI

L I NGKAR Sriwijaya Layani CJH dari Bengkulu PADANG, HALUAN — Di musim haji, Sriwijaya Air melayani flight jemaah haji Bengkulu ke Padang. Program ini mulai berlaku awal Oktober. Hal ini dijelaskan oleh District manager Sriwijaya Air Padang, Yudo kepada Haluan Senin (3/10). “Kita ada haji flight dari Bengkulu ke Padang, yang jelas se provinsi Bengkulu naik Sriwijaya dari Bengkulu ke Padang, dan dari Padang ke jeddah baru naik Garuda,” jelasnya Lebih jauh District Manager Sriwijaya Air Padang ini menjelaskan, proyek haji di Propinsi Bengkulu ke Padang hanya di handle Sriwijaya Air. Ini menandakan kepercayaan masyarakat pada maskapai ini semakin bertambah. “Proyek haji Sriwijaya Air Bengkulu, kita cuma aja handle. Ya bagibagi kuelah istilahnya.,” ujarnya lagi. Tidak hanya di Padang, Jadwal penerbangan maskapai Calon Jamaah Haji (CJH) Provinsi Jambi Embarkasi Batam, juga menggunakan maskapai Sriwijaya. Penerbangan CJH domestik yang menggunakan maskapai Sriwijaya Air Embarkasi Batam akan dimulai 1 Oktober. Sementara untuk penerbangan domestik diakui Yudo, Sriwijaya masih stabil. Untuk load factor Sriwijaya Air saat ini berkisar 80 persen bahkan full. Sriwijaya Air menurut Yudo, bertekad memberi layanan yang lebih pada para penumpangnya. Menyinggung tarif penerbangan saat ini, Yudo menyebutkan, masih relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. “Kita masih mengikuti harga di jalurnya, jadi masih sangat terjangkau,” ujarnya lagi.(h/win)

KUR Tersalurkan Rp1,6 Triliun

PADANG, HALUAN — Hingga September 2011, total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh tujuh bank pelaksana di Sumatera Barat, sudah mencapai Rp1,6 triliun. Ketujuh bank tersebut yakni Bank Nagari, BRI, BNI 46, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bukopin, dan BTN dengan jumlah debitur/ peminjam hampir 90 ribu orang.

ISTIMEWA

BUKA PELATIHAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka Pelatihan dan Sosialisasi KUR bagi Pengurus Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A)/Gapoktan Kerjasama Bank Nagari dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar di Padang, Senin (3/10).

Casio Merajai Pasar Kamera TOKO KAMERA Pixma di Basko Grand Mall, menjual berbagai kamera dan handycam berkualitas dengan harga terjangkau. DENI PRIMA

PADANG, HALUAN — Dari sekian banyak merek dan jenis kamera poket, merek Casio masih merajai pasaran kamera, terutama sejak 2 bulan terakhir. Seperti yang dikemukakan penanggungjawab Pixma (toko

kamera) di Basko Grand Mall Padang, Fendy kepada Haluan, Senin (3/10), Casio tak hanya dikenal karena faktor model atau pun bentuk yang menarik, melainkan tangkapan kamera dengan megapixel yang tinggi.

“Cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp1,2 juta saja, pembeli telah bisa membawa kamera Casio dengan 14 mega pixel,” kata Fendy. Selain Casio, merek Sony juga laku dipasaran. “Sony

terkenal hanya karena namanya saja yang pupuler di mata masyarakat, namun untuk kualitas kamera, Casio tetap unggul,” paparnya. Selain menyediakan merekmerek terkenal dengan kualitas bagus, Pixma yang mulanya bernama Zoom ini juga menjual kamera-kamera standar dengan harga yang sangat terjangkau. “Paling rendah itu kita menjual merek kamera Yashica dengan kisaran harga Rp600 ribu, ketajaman kamera pun hanya 5 megapixel,” ulasnya lagi. Ia juga mengatakan, Pixma merupakan toko elektronik yang khusus menyediakan kamera yang bergaransi dengan semua merek yang tersedia, termasuk penjualan baterainya. “Semua produk-produk yang

ada di sini bergaransi. Kita tidak menerima atau melayani produk yang dari distributor,” ujarnya lagi. Selain kamera, Pixma juga menjual handycam. “Hanya saja, dari berbagai merek dan fungsi, Pixma lebih cenderung menjual kamera digital atau kamera poket,” kata Fendy. Hal tersebut dilihat dari kebutuhan dan incaran masyarakat terhadap kegunaan kamera poket. “Pasaran kamera digital lebih tinggi ketimbang kamera yang besar yang biasa dipakai oleh potografer-potografer, begitu juga dengan handycam,” ulasnya lagi. Tidak hanya penjualan kamera saja, bahkan juga menyediakan berbagai asesoris dan baterai, mulai dari kisaran Rp200 ribu hingga Rp1 juta. (h/mce)

Demikian terungkap dalam Pelatihan dan Sosialisasi KUR bagi Pengurus Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A)/Gapoktan Kerjasama Bank Nagari dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar di Padang, Senin (3/10). “Dengan adanya kerjasama dan pelatihan ini, LKM diharapkan mampu menjadi terobosan bagi Bank Nagari untuk menyalurkan dana yang dimiliki Bank Nagari sehingga Bank Nagari semakin dekat dengan petani,” harap Pimpinan Bank Indonesia Padang, Djoko Wardhoyo. Menurut Djoko, keunggulan LKMA di antaranya tidak terlalu menekankan pada agunan/jaminan, jaringannya yang luas menjangkau masyarakat pedesaan, lebih mengenal karakteristik usaha rakyat pedesaan dan produk LKMA yang lebih tepat waktu dan tepat jumlah. Lebih jauh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Direktur Pemasaran Indra Wedhiana menyebutkan, per Agustus 2011 Bank Nagari telah menyalurkan KUR sebanyak Rp306 Miliar dengan jumlah debitur 8.600 orang. Dengan plafond kredit terbesar masih untuk pinjaman di bawah Rp20 juta sekitar 66 persen. “Bank Nagari sebagai bank milik masyarakat Sumbar, komit untuk pengembangan sektor riil agar bisa berperan dalam upaya membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan, perluasan lapangan kerja dan pengentasan pengangguran. “Alhamdulillah, KUR yang diluncurkan sejak 2007 silam,

pada 2010 atau sekitar 15 bulan terakhir, juga dipercayakan pada Bank Nagari sebagai penyalurnya. Mulai dari awalnya hanya sekitar Rp35 miliar, kini realisasinya sudah lebih Rp300 miliar ,” ujar Suryadi. Ditambahkan Suryadi lagi, selain KUR biasa, ada juga KUR Syariah yang dari data terakhir penyalurannya mencapai Rp25 Miliar dengan debitur 1.560 orang. Sedangkan KUR dengan linkage program ada sekitar Rp7,2 miliar melalui 9 LKMA dan BPR binaan Bank Nagari. Ada juga KUR sapi dengan pola pembiayaan syariah dengan plafond kredit sebanyak Rp1,5 miliar . Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pelatihan ini adalah langkah awal yang baik bagi Bank Nagari dan LKMA untuk membantu pembiayaan petani guna mendukung gerakan pensejahteraan petani Sumbar 2011. “Jadikanlah LKMA sebagai unit-unit penyalur kredit Bank Nagari di nagari-nagari yang ada di Sumbar. Jangan hanya mengandalkan kredit konsumtif PNS, karena kredit PNS itu ibarat kita mengaduk ikan dalam kuali, tidak usah capekcapek kerja, toh ikannya sudah tersedia.” Namun Bank Nagari harus komit pada kredit produktif agar mampu berkontribusi dalam memajukan pembangunan ekonomi daerah. Harapan besar hanya bisa kita tumpukan pada Bank Nagari karena memang bank inilah yang kita miliki,” terang Irwan. (h/ita)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

DI MATUR KABUPATEN AGAM

L I N TAS

Pedagang Kacang Bentuk Asosiasi

Perekonomian Ampek Nagari Mulai Membaik AMPEK NAGARI, HALUAN — Dua komoditi telah mampu meningkatkan kesejahteraan warga, sekaligus mampu memecahkan masalah pengangguran di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Demikian diungkapkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, di Batu Kambing, Senin (3/10). Menurutnya, kedua komoditi tersebut adalah sawit dan karet. Sawit praktis tersebar di seluruh nagari di kecamatan itu. Namun yang terbanyak adalah di Nagari Bawan. Sedangkan karet tersebar di Nagari Batu Kambing, dan Sitalang. Di Nagari Sitanang, dan Bawan juga ada tanaman karet, namun jumlahnya tidak sebanyak di Nagari Batu Kambing dan Sitalang. Sawit, yang bisa dipanen sekali dalam 20 hari merupakan mata pencarian para anak nagari, yang biasanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Dampaknya sangat besar terhadap perekonomian rakyat. Kedai-kedai kopi, yang selama ini selalu jadi “korban bon,” kini jadi semarak. Pasar Bawan, yang diramaikan setiap Jumat, juga jadi bergairah. Pedagang mengaku Pasar Bawan merupakan pasar gemuk. Maksudnya, jual beli di sana selalu memuaskan, seperti diakui pedagang pakaian jadi, M. St. Pamenan. Hal yang sama diakui pedagang “barang mudo,” St. Amir. St. Amir berjualan kebutuhan “dapur,” seperti cabai, bawang, bawang putih, sampai bumbu masak. Sementara di Pasar Batu Kambing, yang lesu pasca musnahnya era kejayaan cengkeh, kini kembali bergairah. Tanaman sawit warga sudah banyak yang menghasilkan, di samping membaiknya harga jual karet. (h/msm)

MATUR, HALUAN — Puluhan pedagang kacang goreng (kacang rendang) di Matur, kini semakin berkembang. Bahkan mereka telah membentuk asosiasi pedagang. Hal ini disampaikan Camat Matur, Helton, SH, Senin (3/10), di ruang kerjanya.

MIAZUDDIN

ASOSIASI -- Puluhan pedagang kacang goreng (kacang rendang) di Matur, kini semakin berkembang. Bahkan mereka telah membentuk asosiasi pedagang. Tampak Ketua Asosiasi pedagang kacang Husen Muchtar di pondok kacang gorengnya.

LAJU INFLASI 1,24 PERSEN

Padang Peringkat Enam Tertinggi di Indonesia

PADANG, HALUAN — Pada September 2011, Kota Padang mengalami inflasi sebesar 1,24 persen. Hal ini menjadikan Padang menduduki posisi 6 tertinggi dari 45 kota Indeks Harga Konsumen ( IHK) di Indonesia yang mengalami inflasi. Sedangkan di Pulau Sumatera, inflasi kota Padang menempati urutan ke 4 dari 15 kota yang mengalami inflasi. Pada September , sebanyak 15 dari 16 kota IHK di Sumatera mengalami inflasi. Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Sumatera Barat Muchsin Ayub saat launching Berita Resmi Statistik (BRS) di kantornya Jl. Khatib Sulaiman Padang, Senin (3/10) Dikatakan Muchsin, dari 66 kota

IHK, 45 kota diantaranya mengalami inflasi, sementara 21 kota lainnya mengalami deflasi (1 kota di Pulau Sumatera, 5 kota di Pulau Jawa, dan 15 kota di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa) . “ Inflasi tertinggi secara nasional terjadi di Singkawang 1,53 persen dan terendah di Bogor 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Palu 2,33 persen dan terendah di Sumenep 0,02 persen,” ujarnya. Dengan demikian laju inflasi tahun kalender kota Padang (sampai dengan September 2011) tercatat sebesar 3,74 persen. Laju inflasi “year on year” (September 2011 terhadap September 2010) tercatat sebesar 7,34 persen. Dikatakannya, inflasi kota Padang

terjadi karena adanya kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2011 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan September 2011 antara lain cabe merah, beras, emas perhiasan, mobil, kelapa, cabe hijau, angkutan antar kota, telur ayam ras, obat , daging sapi, tarif rumah sakit, baju muslim, rendang, personal komputer/ desktop. “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: bayam, batu bata/batu tela, teri, dan tomat,” ujarnya mencontohkan. Sementara itu sebanyak 30 kota

IHK di luar pulau Sumatera (kota di Pulau Jawa dan kota di luar pulau Jawa dan Sumatera) mengalami inflasi dan 20 kota IHK lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Surabaya sebesar 0,60 persen dan dan terendah di Bogor 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Bandung 0,20 persen, terendah di Sumenep 0,02 persen. Sementara inflasi tertinggi di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera terjadi di Singkawang 1,53 persen dan terendah di Denpasar 0,03 persen. Sementara deflasi tertinggi di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera terjadi di Palu 2,33 persen dan terendah di Balikpapan 0,07 persen. (h/ita)

Menurutnya, pedagang makanan khas Matur itu panen pada hari libur, dan Minggu. Kala itu banyak pengunjung dari luar daerah menuju objek wisata Puncak lawang, Tigo Baleh Nan Basa, Ambun Pagi, dan Maninjau, melintasi Matur. Bahkan setiap lebaran, pedagang panen raya. Ketua Asosiasi Pedagang Kacang Goreng Matur, Husen Muchtar (54), ketika ditemui di pondok kacang gorengnya, di pinggir jalan depan kantor KUA Matur, mengakui hal tersebut. Menurutnya, kini angota asosiasi tersebut sudah puluhan pedagang. Mereka tersebar sepanjang jalan Bukittinggi-Matur. Omset mereka beragam. Ada yang sampai jutaan rupiah/hari pada hari libur, dan Minggu. Juga ada yang hanya puluhan ribu rupiah saja. “Pada lebaran kemarin, omset kami memang lumayan. Omset saya sendiri bahkan mencapai Rp3 juta/hari. Tapi itu tidak lama, hanya sekitar sepekan lebaran,” ujar Husen. Kacang goreng dibeli dari para pengusaha, yang khusus merendang kacang. Mereka kebanyakan warga Cubadak Lilin, Lawang, Kecamatan Matur. Ada dua jenis kacang yang direndang pengusaha tersebut, yaitu kacang asli hasil panen petani di Kecamatan Matur, dan kacang tanah asal Pasaman, dan Pasaman Barat. Kacang asli Matur memang lebih banyak peminatnya. Rasanya lebih gurih dan garing dari kacang dari daerah lain. Cirinya, isi kacang hanya dua biji. Paling banyak 3 biji, dan itu jarang ditemukan. Sedangkan kacang asal Pasaman, isinya 3 biji, dan ada yang 4. “Itu memang hanya masalah rasa. Selera konsumen tidak sama. Ada yang memilih kacang asal Pasaman, namun lebih banyak yang memilih kacang asli Matur,” ujar Husen. Bagi wisatawan yang akan

melalui Kelok 44, biasanya membeli kacang goreng dalam porsi lebih banyak. Karena, di smping untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga, juga untuk diberikan pada kera jinak di Kelok 44 tersebut. Kera jinak di kaasan Kelok 44 memang sudah menunggu pemberian makanan dari pengendara dan penumpang kendaraan. Bila ada mobil yang berhenti, kera-kera jinak itu akan bergerombol menghampiri. Bila kacang goreng dilemparkan ke kerumunan kera-kera jinak itu, mereka akan berebutan. Tidak jarang kera-kera itu berkelahi sesamanya, memperebutkan kacang goreng yang diberikan wisatawan. Terkadang suara mereka begitu riuh, itulah yang menarik bagi wisatawan. “Keberadaan kera jinak di Kelok 44 memang telh membantu melariskan jualan kacang goreng kami,” ujar Husen pula. Sekaitan dengan rencana Pemkab Agam dan Camat Matur mendirikan showroom agrowisata di Matur, Husen dan kawan-kawan sangat mendukung. Mereka berharap, rencana itu cepat direalisasikan. Camat Matur, Helton, SH mengatakan, persiapan di tingkat kecamatan sudah tuntas. Tinggal lagi menunggu dana untuk itu dari Pemprov Sumbar. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Agam, H. Junaidi, SH. Dt. Gampo Alam Nan Hitam mengaku kalau keberadaan showroom agrowisasta itu nantinya akan mendukung pengembangan dan pembangunan pariwista daerah, khususnya kawasan objek wisata Maninjau. Kawasan Objek Wisata Maninjau meliputi Matur (Puncak Lawang, Tigo Baleh Nan Basa, dan Ambun Pagi), dan Kecamatan Tanjung Raya (kawasan.salingka Danau Maninjau). (h/msm)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

RSBI Semestinya Diperdakan

PADANG, HALUAN — Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota semestinya membuat Perda pelaksanaan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di daerahnya masing-masing, sehingga pelaksanaan program RSBI menuju satandar internasional tersebut terprogram terus berkelanjutan.

HASWANDI

HAMPIR RAMPUNG — Inilah kolam renang di Kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP). Pembangunan kolam renang saat ini hampir rampung dan akan digunakan sebagai tempat praktek renang mahasiswa FIK.

Guru PAUD Agam Diberi Pelatihan

Dua Kepala SMK Bukittinggi ke Inggris

BUKITTINGGI, HALUAN — Dua kepala sekolah di Kota Bukittinggi yakni Yon Afrizal (kepala SMKN 1) dan Yevri Fuadi (kepala SMKN 2) bertolak ke London, Inggris dalam rangka mengikuti World Skill yang berlangsung mulai 4 hingga 8 Oktober mendatang. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Iskandar mengatakan, Yon Afrizal dan Yevri Fuadi bertolak ke Inggris dengan 10 kepala SMKN Sumatera Barat yang diberangkatkan Dirjen PSMK (Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan) Kemediknas RI bersama sejumlah kepala SMK lainnya dari seluruh Indonesia. “Program kemendiknas yang diikuti para kepala SMK RSBI itu, dalam upaya menuju ke SBI atau Sekolah Bertaraf Internasional,” ungkap Iskandar kepada Haluan usai melepas kedua SMKN Bukittinggi itu Senin (3/10) kemaren. Sementara kepala Dinas Dikpora Bukittinggi yang mengikuti PIM II di Surabaya mengatakan, untuk menjadikan RSBI ke SBI harus mengacu kepada sekolah-sekolah kejuruan terkemuka di dunia, salah satunya terdapat

di Inggris. Dengan dikirimnya kepala SMK ke negara itu, guna melihat dari dekat bagaimana sesungguhnya SMK yang bertaraf Internasional. “Kita berharap kegiatan world skill yang diikuti para kepala SMK RSBI terutama yang dari Bukittinggi hendaknya dapat mengadopsi serta dapat diimplementasikan di negara kita,” harapnya.Kepala SMKN 1 Yon Afrizal dan SMKN 2 Yevri Fuadi sebelum berangkat mengatakan, berdasarkan surat penugasan dari Dirjen PSMK, selain mereka juga berangkat secara bersamaan Zulhirin ( kepala SMK 1 Solok), Adiman dan Busrizal (SMKN 1 dan 2 Payakumbuh), Edi Suheri, Jufri Sidik, dan Raymon (SMKN 2, 6 dan 9 Padang), Suryadi (SMKN 2 Pariaman) , Budiman (SMKN 1 Solok Selatan) dan dan kepala SMKN 1 Sawahlunto. “Selain mengikuti World Skill, kami juga mengadakan kunjungan ke SMK yang ada di Kota London. Insya Allah dari kegiatan ini, membawa SMK yang ada dinegara kita akan lebih maju kedepan,” tambah Yevri Fuadi.(h/rdw).

AGAM, HALUAN — Sebanyak 30 orang tenaga pendidik anak usia dini (PAUD) seKabupaten Agam mendapat pelatihan pengembangan program PAUD selama tiga hari (3-5/ 10) di UPT SKB Lasi Kecamatan Canduang. Pelatihan itu dibuka Senin (3/9) kemarin oleh Ketua Forum PAUD Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri. Kata Vita dalam sambutannya, pelatihan VITA INDRA CATRI itu penting bagi pengajar PAUD yang bertugas mengajar anak usia dini yang memiliki karakter khusus. “Dengan pelatihan ini diharapkan tenaga pengajar akan bertambah pengetahuan dan pengalamannya mengenai sistem pengajaran PAUD sehingga pendidikan bisa berjalan optimal” tukas Vita. Dia juga meminta kepada tenaga pendidik PAUD untuk tidak sungkan-sungkan menjalin hubungan dengan ketua forum PAUD Agam walau melalui telepon atau sms sekalipun, asal tujuannya untuk kemajuan pendidikan. Sementara itu Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Drs. Erwin Umar, M.Pd, menyebutkan bahwa pemerintah Kabupaten Agam telah berkomitmen untuk mengembangkan PAUD di setiap jorong. Komitmen itu telah dituangkan dalam Renstra dan RPJMD Dinas dan Pemerinah Kabupaten Agam. Kegiatan PAUD juga dibantu oleh semua dinas instansi yang ada. Nara sumber selama pelatihan berasal dari provinsi, kabupaten dan dari SKB Lasi sendiri. Kepada peserta diberikan sertifikat (h/ks)

Kemdiknas Harapkan Bantuan Swasta

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, kementerian akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta untuk merehabilitasi sekolah yang masuk dalam kategori rusak ringan dan rusak sedang. Nuh juga meminta BUMN dan pihak swasta untuk membangun sarana pendukung infastruktur sekolah, misalnya seperti laboratorium ataupun perpustakaan melalui Corpo-

rate Social Responsibility (CSR) dibidang pendidikan. Nuh menjelaskan, meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya menjadi tangggung jawab pemerintah tetapi juga semua pihak. Ia juga berharap, pengusaha ikut andil meningkatkan mutu pendidikan melalui program-program CSR. Bantuan dari perusahaan BUMN maupun swasta, dinilainya, akan mempercepat penuntasan program gerakan nasional penuntasan rehabilitasi

gedung sekolah, karena di saat pemerintah fokus merehabilitasi dan membangun sekolahsekolah yang masuk dalam kategori rusak berat. Dengan adanya bantuan dari pihak luar, menurutnya, akan diarahkan kepada sekolah dengan tinngkat kerusakan ringan dan sedang. “Saat kita masih punya uang bukan berarti mereka (swasta) tidak boleh bantu. Begitu juga sebaliknya, kita meminta bantuan swasta bukan karena anggaran kita yang terbatas,”

kata Nuh seusai meletakan batu pertama rehabilitasi dan pembangunan SDN Babakan Madang 01, Senin (3/10). Tahun ini, dengan total anggaran Rp 2,8 triliun, Kemdiknas menargetkan akan merehabilitasi 18.000 ruang kelas untuk jenjang SD dan 3.500 untuk jenjang SMP. Sementara sisanya, sekitar 131 ribu ruang kelas yang masuk dalam kategori rusak berat akan mulai direhabilitasi per 2012 mendatang. (kcm)

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM Hubungi :

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Saat ini masih banyak daerah yang belum membuat Perda pelaksanaan RSBI tersebut, padahal program RSBI sudah berjalan sejak 2006 lalu. “RSBI ini program Kemendiknas, sebagai sekolah unggulan yang bisa dijadikan contoh. RSBI ini dibantu pembiayaannya memalui blockgrant setiap tahunnya. Kami mengharapkan daerah juga membantu anggarannya, sehingga tidak memberatkan orang tua,” kata Kir Haryana dari Direktorat Pembinaan SMP, Kementerian Pendidikan Nasional kepada Haluan di Padang, kemarin. Karena peran pemerintah daerah juga penting, lanjut Kir, oleh sebab itu program RSBI ini semestinya dibuat Perdanya. Sehingga siapa pun kepala daerahnya nanti, program ini tetap berjalan sesuai prosedur pelaksanaanya. “Kita akui masih banyak kepala daerah yang belum paham betul dengan pelaksanaan RSBI ini. Salah satunya sanksi yang kami berikan beberapa waktu lalu di salah satu sekolah di Kalimantan. Kesahalan mereka yaitu kepala daerah mengganti kepala sekolah RSBI tanpa sepengetahuan pusat dan tidak berkoordinasi dengan pusat. Sementara dalam

aturan pelaksanaanya, Kepsek RSBI tidak boleh diganti-ganti. Jika pun diganti, penggantinya juga dari RSBI. Karena kesalahan itu, kami menghentikan dana blockgrantnya,” jelasnya. Di samping itu, lanjutnya lagi, program RSBI butuh dana yang besar. Oleh sebab itu, dalam salah satu item peraturan pelaksanaan RSBI diperbolehkan sekolah meminta sumbangan orang tua siswa. “Nah, jika diperdakan, ada dukungan dana dari provinsi dan daerah kabupaten/kota setiap tahunnya juga jelas, walau siapapun kepala daerahnya,” katanya lagi. Sementara itu, setelah lima tahun berjalan, Direktorat Pembinaan SMP akan melakukan verifikasi SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menjelang akhir tahun ini. Verifikasi tahun ini tidak saja mengevaluasi program RSBI yang sudah dijalankan masingmasing sekolah, namun sekaligus melihat kesiapan SMP RSBI ‘naik kelas’ menjadi SBI (Sekolah Berstandar Internasional). “Sampai saat ini belum ada sekolah berstatus SBI di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Yang ada baru RSBI menuju SBI,” katanya. Dia menjelaskan, ada beberapa tingkatan status sekolah menuju

SBI. Yang pertama berawal dari sekolah standar nasional (SSN). Kemudian dari SSN naik menjadi RSBI. Lulus di RSBI baru bisa naik kelas menjadi SBI. Namun hingga sekarang, belum ada sekolah yang meraih status SBI tersebut, baik tingkat SD, SMP maupun SMA. “Kenapa belum ada sekolah SBI? Karena memang waktunya belum sampai. Sebab, sesuai UU pelaksanaan RSBI ini, untuk menuju SBI, sekolah harus mempersiapkan diri di RSBI selama 6 tahun untuk SMP, 5 tahun untuk SMA dan 7 tahun untuk SD. Sebelum SK RSBI keluar, sekolah juga menjalani masa persiapan RSBI satu tahun.” “Nah, untuk SMP program RSBI baru dimulai sejak 2007. Artinya, baru berjalan 5 tahun sekarang. Namun demikian, kita sudah mulai melakukan verifikasi dari sekarang. Jika nanti hasilnya ada yang sudah siap meraih status SBI, dia juga akan menjalani kesiapan SBI selama setahun,” katanya. Verifikasi tersebut dilakukan kepada seluruh SMP RSBI mulai dari angkatan pertama 2007 sampai angkatan 2011. Untuk Sumbar sendiri ada 9 SMP RSBI. Namun yang dinilai baru 6 SMP RSBI, karena 3 lagi baru menjalani persiapan RSBI mulai tahun ini. Tiga SMP RSBI baru tersebut yaitu SMP 2 Padang Panjang, SMP 2 Sawahlunto dan SMP 1 Rambatan Tanah Datar. Sedangkan 6 SMP RSBI yang sudah berjalan yaitu SMP 1 Padang, SMP 8 Padang, SMP 1 Padang Panjang, SMP 1 Bukittinggi, SMP 1 Lubuk Sikaping dan SMP 1 Padang Pariaman. (h/vid)

PAULA LINDAWATI ANGGOTA DPRD KOTA PADANG DARI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT KOTA PADANG

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011 “Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

GUSTIN PRAMONA ANGGOTA DPRD KOTA PADANG DARI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT KOTA PADANG

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011 “Semoga Sukses dan Tetap Diminati”


20 POKOK & TOKOH

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

NAYSILA MIRDAD

Tetap Profesional dengan Saudara Meski dengan saudara, pekerjaan tetap sebuah pekerjaan dan harus profesional. Artis Naysila Mirdad pun tetap meminta bayaran, meski untuk tampil di video klip lagu milik kakaknya sendiri, Kenang Mirdad, yang membentuk band Kenang Mirdad and Ederra.

DJUNAIDI

“Wah kalau itu (bayaran) tetap nomor satu buat dia (Naysila Mirdad),” ungkap Lidya Kandou diamini putrinya, yang selama ini serius di sinetron. “Iya pas kita minta, budget duluan yang

Saatnya Berjaya di Laut

M

ARAKNYA pencurian kekayaan laut, bagi Dr.Ir.Junaidi, MSi belum menunjukkan Indonesia jaya sebagai negara maritim. Sudah saatnya Indonesia kembali menjadi negara maritim. Jika itu terwujud, kata Junaidi maka pencurian-pencurian kekayaan laut Indonesia bisa teratasi. Kenapa? karena dalam konsep negara maritim, pertahanan laut yang diutamakan. Menurut Ketua Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan (PSP2K) Universitas Bung Hatta ini menilai Indonesia belum sepenuhnya merdeka, terutama di sektor laut. Kepada Haluan pria yang akrab disapa Pak Jun ini mengatakan, prinsip negara maritim harus segera dikembalikan, baik dalam bentuk regulasi, kebijakan maupun peraturan. Ini berlaku mulai dari tingkat nasional sampai dengan daerah yang ada di perbatasan. “Banyak industri-industri maritim yang bisa digarap, dan itu sangat luar biasa. Saat ini kan yang diambil hanya

sekadar ikan, dan belum menjadi industrialisasi,” ujarnya lagi. Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara maritim dan punya kapasitas kejayaan di laut, tetapi kejayaan tersebut bisa dikatakan laut terlupakan. “Orientasi kita membangun daratan. Padahal darat ini bagian dari kepulauan. Hubungan antara satu pulau dengan pulau lain tidak bisa lepas dari laut. Untuk masa depan, wajib segera membangun laut, dan kita tidak bisa mengingkari itu,” imbuhnya. Junaidi kembali mengingatkan, saat krisis Indonesia pada 1998, hampir semua sektor ambruk. Hanya sektor perikanan dan kelautan yang tumbuh secara positif. Tetapi terkesan terlihat pemahaman kita terhadap sektor kelautan sangat kecil. “Padahal orang lain memahami kita mempunyai potensi yang luar biasa, kok tidak bisa memanfaatkannya, dan mari membangun laut untuk membangkitkan kejayaan bangsa Indonesia dengan keseriusan” ujar Junaidi mengakhiri. (h/win)

ditanya,” sahut Kenang Nay, demikian Naysila Mirdad biasa dipanggil, saat ditemui di Studio Gudang Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (01/10) pun tidak membantah. Dengan gaya berkelakar, dia hanya meminta sesuai keikhlasan sang kakak.

“Nggak...Nay kan sudah bilang, nggak usah nggak papa. Kalau dipaksa ya seikhlasnya,” ungkapnya sambil tertawa. Personil Kenang and Ederra Band sendiri terdiri dari Kenang (vokal, gitar), Deo Riyanto (keyboard), Catra Rahim (bass), Surya Mudjati (gitar), Alfia Willy (Drum). Mereka menyanyikan single lagu Sedap Betul milik ayahnya, Jamal Mirdad yang pernah terkenal tahun 80-an. “Kita nyanyiin lagu papa. Karena dari dulu papa yang minta. ‘Nang coba dong nyanyiin lagunya papa’ Ya sudah berhubung saya suka musik ya terjadilah,” ungkap Kenang. (kpl)

RIZAL MOENIR

Disebut MC Rp 1 M

NAMA Velove Vexia besar karena kemampuan aktingnya. Tapi disaat karirnya mulai menanjak, ia justru memilih meninggalkan Tanah Air dan hijrah ke Amerika untuk meneruskan pendidikan dibangku kuliah. Otomatis Velove harus meninggalkan karir untuk sementara waktu. Sekitar 1,5 tahun berada di negri Paman Sam, Velove nyatanya terngiang terus dengan aktivitas di lokasi syuting. Maka bersamaan dengan waktu libur, ia kembali ke Tanah Air dan menerima tawaran main sinetron stripping. “Aku kangen banget syuting lagi, makanya pas liburan ini aku putuskan untuk main sinetron lagi, kejar tayang juga,” beritahu Velove saat ditemui di Jakarta, Minggu (02/10) malam.

Dara kelahiran Jakarta, 13 Maret 1990 ini mengatakan, sangat jarang mahasiswa di Amerika yang menggunakan waktu liburnya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Jika sebagia temannya memilih bekerja part time, Velove justru mengais rezeki di dunia hiburan Indonesia. “Kultur di sana kerja sambil kuliah, apalagi kalau libur. Makanya aku juga enggak mau ngabisin waktu libur kuliah cuma buat jalan-jalan, pengennya sih syuting,” jelas putri pengacara kondang OC Kaligis itu. Di Amerika, Velove belum punya keberanian untuk terjun ke dunia hiburan. Ia memilih fokus ke kuliah meski ada beberapa temannya yang menawarkan untuk kerja. Lagipula Velove nggak mau jadwal kuliahnya terganggu gara-gara aktivitas di dunia hiburan. (ccm)

Tak salah kiranya DPD Partai Demokrat (PD) Sumbar menempatkan pria berambut putih ini mendaulatnya sebagai MC (Master of Ceremony) pada acara peletakkan batu pertama kantor DPD PD di By Pass, Kamis pekan lalu. Dengan suara khas, Rizal Moenir, demikian nama pria yang kental dengan “darah biru”-nya, mampu merogoh dalam kocek tokoh-tokoh partai ini, dari pusat hingga daerah untuk badoncek. Hasilnya, fantastis, Rp1 miliar lebih berhasil dikumpukan dalam tempo kurang dari 30 menit saja yang akan digunakan untuk pembangunan kantor baru partai berlambang bintang mercy ini. Tapi jangan salah. Rizal bukan tak ikut merogoh koceknya sendiri untuk mendapatkan guyuran uang sebanyak itu. “Saya beranikan saja, dan saya mulai dari saya sebagai pemancing untuk pembangunan kantor itu sebesar Rp 2,5 juta, tapi dampaknya luar biasa dalam 20 menit dengan semangat kebersamaan sekaligus kebanggaan punya kantor sendiri, dari penjumlahan akhir berhasil melebihi Rp 1 miliar,”ujar pria yang ditugaskan menjadi Ketua Panitia pelantikan pengurus DPD PD Sumbar. Kontan, Tak

ayal usai acara itu pun Rizal digelari oleh koleganya sebagai MC Rp 1 miliar. “ Pak Rizal itu hebat, mampu dalam waktu cepat merayu Ketua Umum dan Sekjend menyumbang untuk kantor baru Partai Demokrat Sumbar,”ujar Bendahara DPD Partai Demokrat baru, Feriyanto Gani. Menurut Ketua DPD Sumbar Josrizal Zain, hasil badoncek itu terkumpul Rp 1,019 miliar. “Saya bangga

dengan kebersamaan kader Demokrat Sumbar, padahal membangun kantor yang peletakan batu pertama oleh Pak Ketum kemarin itu, termasuk keputusan nekat dan berani saya pertama, sejak menerima amanah memimpin partai,”ujar Josrizal Zain. Dari daftar penyumbang, timpal wakil ketua panitia, Gusfen Khairul, DPP PD tetap yang terbesar yakni Rp 234 juta. (h/mat)


SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Aloe jo P atuik Patuik

Tiga Unit Rumah Kompos Dibangun dengan DAK

L I N GKAR

Pengawasan Terhadap Anak Harus Ditingkatkan AROSUKA, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Solok Zulkarnaini berpendapat, banyaknya kasus pornografi yang melibatkan pelajar adalah bukti bahwa pengawasan orang tua terhadap anak perlu ditingkatkan. “Orang yang paling berperan dan bertanggung jawab dalam mengontrol anak adalah orang tua. Orang tua memiliki kewajiban mengarahkan agar tidak melenceng dari aturan agama dan norma yang berlaku di masyarakat,” katanya di Arosuka, Jumat. Menurut dia, saat ini banyak pemicu terjadinya pornografi terhadap anak, seperti penyalahgunaan teknologi dan pergaulan bebas, sehingga sangat menuntut orang tua untuk melakukan kontrol yang lebih ketat terhadap anaknya. “Fenomena sosial berkembang, banyak para wanita tidak menutup aurat, bahkan seolah dengan sengaja memperagakan auratnya, pergaulan bebas dan lainnya,” katanya. Padahal, katanya, Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati, karena aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan muhrimnya, karena bisa membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah. Selain itu, kata dia, banyaknya tempat yang bisa dijadikan pasangan untuk pacaran dan memadu kasih menjadi salah satu pemicu maraknya pornografi saat ini. “Banyaknya tempat pacaran ini, otomatis mereka bebas untuk berbuat yang tidak baik dan hal itu akan menjadi pemicu terjadinya pornografi dan pornoaksi,” katanya. Ia berpendapat, di samping perlunya meningkatkan peran orangtua, juga peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, seperti peran pemerintah untuk menutup tempat-tempat warung remang-remang yang dijadikan untuk berbuat mesum. Selain itu, tempat-tempat hiburan yang bisa merusak moral hendaknya juga ditutup, karena nantinya akan menjadi malapetaka bagi semua lapisan masyarakat. Khusus di Minangkabau, kata dia, pada dasarnya sudah ada aturan adat yang mengikat bagaimana seharusnya batasan pergaulan antara pasangan lawan jenis, akan tetapi nilai adat yang indah tersebut seolah tinggal sejarah karena kurang dipedomani. (ant)

“Tahun ini kami mendapat dana alokasi khusus Rp1,2 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan rumah kompos. Pembangunan akan dimulai Oktober mendatang,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Solok Rerizaldi di Arosuka, Jumat. Rumah kompos tersebut akan dibangun di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi dan Paninggahan dengan memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang. Pemkab Solok sudah menyelesaikan persiapan pembangunannya, ujar dia. Rerizaldi menambahkan, sebelumnya Pemkab Solok sudah membangun satu unit rumah kompos di Alahan Panjang, namun kondisinya saat ini tidak layak pakai. Agar rumah kompos tersebut bisa digunakan, pihaknya akan melakukan renovasi secara menyeluruh. Tujuan pembangunan rumah kompos itu, menurut dia, untuk mengurangi limbah sampah keluarga, selain juga bernilai ekonomis. Dia menambahkan, secara ekologi manfaat rumah kompos akan mengurangi pencemaran dan mengembalikan siklus organik. Kompos-kompos yang dihasilkan dapat dijadikan pupuk organik dan bisa diperjual-belikan. “Pemanasan global bukan saja disebabkan menipisnya lapisan ozon akibat pengaruh rumah kaca, tapi juga karena banyaknya sampah, buruknya lingkungan, polusi udara dan gundulnya hutan,” katanya. KLH Kabupaten Solok berupaya mengampanyekan budaya ramah lingkungan dan kearifan lokal dalam mengantisipasi buruknya kondisi lingkungan serta semakin parahnya pemanasan global. Sementara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Asrul Tanjung menyatakan mendukung langkah dan upaya KLH tersebut. “Pemanasan global merupakan isu dunia yang patut disikapi. Pola dan budaya lokal dengan kearifannya adalah usaha untuk menyelamatkan lingkungan dan bumi. Menghijaukan daerah dan memperbanyak pohon pelindung serta menanam tanaman bermanfaat di pekarangan rumah bagian dari kearifan lokal yang perlu digalakkan,” katanya. (ant)

NET

Perantau Diminta Jaga Nama Kampung mengemukakan, saat ini dirinya diberi amanah oleh seluruh masyarakat Kabupaten Solok menjabat sebagai bupati berduet dengan Wakil Bupati Desra Ediwan melalui pemilihan kepala daerah setahun lalu. “Sudah selayaknya masyarakat Paninjauan di manapun berada dan para perantau IKPS Kota dan Kabupaten Solok serta daerah lainnya, mempertahankan citra dan nama baik kampung halamannya itu,” katanya. Syamsu Rahim meminta para perantau Paninjauan juga senantiasa berkoordinasi dengan masyarakat di kampung halaman, dalam rangka ikut menggalakkan dan mendukung berbagai program pembangunan di nagarinya. Dalam kesempatan itu Syamsu Rahim juga mengimbau agar nama baiknya selaku Bupati Solok, tak dipakai-pakai atau dicatut untuk kepentingan politik atau kepentingan-kepentingan tertentu. Apa lagi sampai nama baiknya yang juga adalah Pembina Ikatan

Perantau Paninjauan berani dipakai -pakai atau disebut-sebut untuk menakut-nakuti pihak lain yang berkonotasi negatif lainnya. Sementara Ketua IKPS Kota Solok Komisaris Polisi Zaini didampingi Ketua IKPS Kabupaten Solok Asron Efendi mengatakan, perantau IKPS akan senantiasa menjaga citra dan nama baik Paninjauan. Dan para perantau IKPS juga akan senantiasa berkoordinasi dengan masyarakat Paninjauan di kampung halaman guna seayun selangkah, dalam rangka ikut menyukseskan dan menuntaskan berbagai program pembanguan di wilayah setempat. Dan dalam rangka turut serta membangun mental spiritual masyarakat IKPS juga menggelar kegiatan tausyiah di setiap kegiatan. “Selain itu, program lainnya antara lain adalah segera dibangun Islamic Center yang berlokasi di Sekertariat IKPS,” papar mantan Wakapolres Solok tersebut. (h/ris)

HASWANDI

DANAU DIATAS — Inilah pemandangan di objek wisata Danau Diatas, Alahan Panjang, Kabupaten Solok.

Bazda Targetkan Zakat Rp1,5 Miliar

AROSUKA, HALUAN — Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Solok, menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp1,5 miliar pada 2012. “Selama ini Bazda berhasil mengumpulkan dana zakat Rp1 miliar setiap tahunnya. Untuk tahun depan kita targetkan bisa tercapai Rp1,5 miliar,” kata Ketua Bazda Kabupaten Solok Khairi Yusri di Arosuka, Jumat. Menurut dia, selama ini Bazda hanya fokus mengumpulkan zakat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok. “Sekitar 7.000 PNS di lingkungan Pemkab Solok menyalurkan zakat ke Bazda. Sistem pemungutan zakat dari PNS tersebut diambilkan dari gaji masing-masing PNS sebesar 2,5 persen setiap bulan,” katanya. Dia menambahkan, untuk mencapai target Rp1,5 miliar tersebut Bazda akan berusaha melirik donatur zakat dari non-PNS, seperti dari kalangan pengusaha, pedagang, dan pegawai perusahaan swasta.

“Pengurus Bazda akan berupaya menambah jumlah donatur zakat dari pihak luar, seperti dari kalangan pengusaha, pedagang dan pegawai perusahaan swasta,” katanya. Dia mengatakan, setiap bulan Bazda selalu menyalurkan zakat yang terkumpul kepada “hasnaf yang delapan” (delapan golongan yang berhak menerima zakat, red), antara lain diberikan kepada fakir miskin, anak terlantar, dan menyalurkan bantuan pendidikan untuk pelajar serta mahasiswa. Selain itu, juga membantu biaya pengobatan warga yang betul- betul membutuhkan. “Zakat ini untuk membantu masyarakat. Jadi untuk mendapatkan zakat silakan masukkan proposal. Jika persyaratannya lengkap dan kondisinya memang patut dibantu, kami akan berikan,” katanya. Ia menambahkan, sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan dana Bazda, antara lain menyelamatkan siswa yang terancam putus sekolah

karena terkendala biaya. “Kita akan cepat merespon jika ada yang memberitahukan ada warga dalam kesulitan dan butuh bantuan,” katanya. Khusus untuk pendidikan, katanya, Bazda Kabupaten Solok memberikan perhatian yang tinggi dan berupaya agar tidak ada anak dan pemuda yang putus sekolah akibat himpitan ekonomi. Hal ini, katanya, didorong atas pemahaman bahwa pendidikan berpengaruh pada pembangunan masyarakat secara luas, baik pembangunan fisik apalagi pembangunan mental yang semuanya berawal dari pendidikan formal di sekolah dan perguruan tinggi. Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri mendukung penuh upaya Bazda dalam menggaet donatur zakat. Menurut dia, semakin banyak dana yang bisa dikumpulkan Bazda akan semakin banyak pula masyarakat miskin yang akan tertolong. (ant)

Keltan Sawahlunto Studi Banding ke Solok

SOLOK, HALUAN — Kelompok Tani Muaro Siasam Desa Sijantang Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto belajar cara penerapan pola tanam padisayuran dan padi-palawija kepada Kelompok Tani Taeh Hamparan Nagari Koto Gaek Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Senin (26/10). Pimpinan rombongan Kelompok Tani Muaro Siasam yang dipimpin Nurazizah, dalam acara temu ramah di aula Kantor Walinagari Koto Gaek Guguk menjelaskan, tujuan utama dilaksanakan studi banding ini guna untuk menambah ilmu dan pengalaman pengurus dan anggota kelompok dalam penerapan bercocok tanam

sayuran dan umbi-umbian maupun buah-buahan. Nagari Koto Gaek Guguk terkenal sebagai penghasil sayuran dan umbi-umbian, terutama ubi jalar, termasuk penghasil semangka dan melon. Disamping itu diakui oleh ketua Kelompok Tani Muaro Siasam, masaalah lain yang sangat penting dan pewrlu dibenahi oleh kelompok ini yaitu rendahnya pengetahuan dan dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan Agribisnis,sehingga sering terjadi mandetnya pemasaran produk pertanian kelompok tanbi setempat. Sementara itu Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Solok Armen Suinta didampingi PPL THL

setempat Yanti dan Walinagari Koto Gaek Zulkifli Dt Sutan, menjelaskan, Nagari Koto Gaek Guguk dan sekitarnya merupakan nagari yang sangat besar pontensi sayuran maupun buah-buahan, dan umbi-umbiannya. Bahkan komoditi tersebut sudah menjadi komoditi unggulan petani Nagari Koto Gaek dalam meningkatkan pendapatannya. Rombongan juga meninjau pertanaman cabai kopay kelompok Gapoktan Irliko Sukra yang tumbuh cukup subur. Peninjauan pelaksanaan bertanam cabai kopay tersebut langsung dipandu oleh petugas Pengamatan Hama dan Penyakit Gunung Talang dan PPL setempat. (h/mit)

KPRI Diaudit Akuntan Publik

SOLOK, HALUAN — Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Solok segera diaudit oleh akuntan publik Armanda dan Enita Padang sesuai hasil Musyawarah Luar Biasa RAT (Rapat Anggota Tahunan) koperasi ini beberapa waktu lalu, karena hasil pertanggungjawaban pengurus yang lama tidak dapat diterima oleh anggota, bahkan koperasi ini sempat dinyatakan rugi. Perwakilan Akuntan Publik

Armanda dan Ernita di Solok Ramidi dan Dodoy membenarkan akan dilaksanakannya audit KPRI tersebut untuk Tahun Buku 2008 dan Tahun Buku 2009 serta 2010 yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Sementara kegiatan peminjaman koperasi tersebut kepada anggota sejak dilaksanakannya RAT luar biasa dihentikan sampai keluarnya hasil audit yang ditunggutungggu oleh anggota tersebut. Pengurus KPRI Dinas Pertanian Kabupaten Solok yang baru Masud

Nasution dan Marlis, Sabtu (1/10) menjelaskan, permintaan untuk audit tersebut merupakan tindak lanjut dari RAT luar biasa koperasi ini dan merupakan solusi terbaik untuk memajukan kembali Koperasi Dinas Pertanian. Diharapkan, aktivitas pengurus dapat berjalan normal kembali bila hasil audit telah keluar dan kondisi keuangan sudah jelas. Salah seorang pengurus koperasi, Alimar, berharap koperasi tersebut dapat dibenahi kembali setelah sempat dinyatakan rugi. (h/mit)

15 Persen Petani di Solok Terapkan Padi Tanam Sebatang

AROSUKA, HALUAN — Sedikitnya 15 persen petani di Kabupaten Solok, dewasa ini sudah mengoptimalkan pola penanaman padi “system of rice intensification” (SRI) atau lebih dikenal dengan padi tanam sabatang (PTS). Kepala Bidang Usaha Tani, Dinas Pertanian Perikanan, dan Peternakan (Disperkannak) Kabupaten Solok, Syafrudin, di Arosuka, Kamis, menyatakan penanaman sistim “padi tanam sabatang” (PTS) tersebut sudah mulai berkembang di Kabupaten Solok sejak beberapa tahun ini.

21

AROSUKA, HALUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, akan membangun tiga unit rumah kompos dengan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,2 miliar pada Oktober 2011.

SUASANA tepian Danau Singkarak Kabupaten Solok, tepatnya di kawasan Sumani.

SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim mengimbau para perantau yang berasal dari Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas, untuk senantiasa mampu menjaga citra dan nama baik kampung halamannya. “Adalah tugas perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Paninjauan Solok (IKPS) Kota Solok dan Ikatan Keluarga Paninjauan Solok (IKPS) Kabupaten Solok dan daerah lainnya, untuk terus mempertahankan citra dan nama baik Paninjauan yang sudah baik selama ini,” kata Syamsu Rahim di acara halalbihalal perantau IKPS Kota Solok dan IKPS Kabupaten Solok, Minggu lalu. Tak hanya perantau, bupati juga meminta masyarakat yang berada di kampung halaman untuk senantiasa tetap menjaga dan menggalang terus semangat persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun kampung halaman Nagari Paninjauan tercinta. Apalagi, kata Syamsu Rahim,

KABUPATEN SOLOK

“Salah satu daerah di Solok yang telah menerapkan sisitim PTS itu adalah Kecamatan Pantai Cermin, arah selatan dari ibukota Kabupaten Solok. Di daerah ini PTS sudah memasyarakat,” katanya. Ia menyebutkan, PTS di Kabupaten Solok secara keseluruhan masih dalam tahap uji coba, namun diprediksi petani yang akan menggunakan pola tanam ini akan bertambah setiap tahun. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah gencar menyosialisasikan tentang keunggulan sistem tersebut

kepada petani. “Yang menjadi kendala bagi petani pada umumnya adalah karena kekurangtahuan tentang keuntungan PTS,” ujar dia. Kepala Dispertanakkan Kabupaten Solok Darman menambahkan, salah satu tujuan daerahnya mengoptimalisasikan PTS adalah untuk mencapai target peningkatan produksi beras di atas lima persen. “Selain mampu menambah pendapatan masyarakat, PTS juga mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan,” katanya.

Ia menyebutkan, meski produksi beras di Kabupaten Solok selama ini sudah melebihi kebutuhan masyarakat, namun upaya peningkatkan produksi akan terus dilakukan mengingat daerah itu merupakan salah satu sentra beras utama di Sumbar. Menurut dia, produksi gabah kering panen (GKP) Kabupaten Solok pada 2010 mencapai 381.000 ton, sementara kebutuhan beras masyarakat setempat hanya sekitar 120.000 ton setiap tahun. “Kelebihan beras itu dipasarkan

para pedagang ke luar daerah, baik di wilayah Sumbar maupun ke luar provinsi,” katanya. Ia juga mengatakan, optimalisasi penggunaan sistem tanam dengan PTS merupakan upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan panen padi hingga tiga kali setahun. Untuk mendukung program tersebut Dipertanakkan Kabupaten Solok tengah mencari bibit unggul yang mampu berproduksi tiga kali setahun. Kabupaten Solok merupakan daerah yang masyarakatnya pada

umumnya berprofesi sebagai petani. Beras yang dihasilkan cukup terkenal dengan kualitasnya dan biasanya disebut dengan “bareh Solok”. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Edi Sumanto berharap pemkab melalui Disperkannak terus memberikan pemahaman kepada petani terkait keunggulan PTS. “Kalau seluruh petani menggunakan sistem itu secara optimal, secara otomatis produksi beras bertambah dan muaranya juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (ant)


22 BUKITTINGGI LINGKAR

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

BERMESRAAN DI TEMPAT UMUM

Janda dan Perjaka Diamankan Satpol PP

17 Siswa SMP Xaverius Kesurupan BUKITTINGGI, HALUAN — Proses belajar mengajar di SMP dan SMA Xaverius di jalan Bagindo Aziz Chan Bukittinggi, Senin (3/10) kemarin terpaksa dibubarkan. Masalahnya, sekitar 17 orang siswa SMP di sekolah tersebut mengalami kesurupan. Informasi yang dihimpun Haluan dari Waka Kesiswaan SMP Xaverius menyebutkan, kejadian itu bermula saat upacara bendera pagi. Saat itu, salah seorang siswa kelas IX bernama Nur jatuh pingsan dan dibawa ke ruang belajar. “Nah, tiba-tiba di dalam kelas, Nur langsung kesurupan dan kejang-kejang,” katanya. Melihat kondisi Nur, pihak sekolah berusaha menenangkan korban. Namun korban ternyata terus berteriakteriak, sambil meronta dan kejang-kejang. Tak ayal, suasana belajarpun menjadi terganggu. Apalagi suara pekikan siswa yang kesurupan tersebut juga terdengar sampai ke lokal SMA. Para pelajar SMP dan SMA yang mendengar teriakan itu berhamburan lari keluar kelas. Namun naas, sebanyak 17 orang siswa SMP lainnya belakangan juga ikut kesurupan. Merasa tak bisa dikendalikan lagi, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan seluruh siswa SMP dan SMA Xaverius lebih awal, sekitar pukul 11.00 WIB siang. Pihak sekolah juga berupaya memanggil orang pintar untuk mengusir jin yang diduga telah merasuki jiwa ke-17 pelajar itu. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Seorang janda berinisial NY (33), asal Padang Panjang dengan perjaka RH (23), asal Duri Pekan Baru, Senin (3/10), sekitar pukul 10.00 WIB, diamankan petugas Satpol PP karena bermesraan di dalam taman kebun Binatang (TMSBK) Bukittinggi.

SEMRAUT- Nyaris semua lokasi di pinggir jalan di sekitar Pasar Atas telah menjadi lahan parkir. Akibatnya pemandangan di daerah tersebut tampak semrawut serta menimbulkan suasana kurang nyaman bagi pengunjung karena areal untuk pejalan kaki makin sempit. KASRA SCORPI

Persoalan Parkir di Bukittinggi Belum Selesai OLEH:KASRA SCORPI

SEBAGAI salah satu objek wisata menarik di Sumbar, Kota Bukitinggi paling ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara. Apalagi pada hari tertentu seperti musim liburan dan hari minggu. Lokasi yang paling ramai dijubeli pengunjung di kota itu adalah sekitar Pasar Atas tempat berdirinya Jam Gadang. Ramainya Pasar Atas karena tempat itu merupakan pusat perbelanjaan . Selain itu di sekitar Pasar Atas terdapat sejumlah hotel berbintang dan kelas melati. Juga ada sejumlah taman seperti

taman margasatwa dan benteng. Selain itu pemandangan di pusat kota cukup menarik karena berada pada ketinggian. Namun keramaian wilayah di seputar Pasar Atas menimbulkan keruwetan baru. Diantaranya kian ramainya pedagang kecil atau pedagang kreatif lapangan. Masalah lain yang semakin runyam adalah banyaknya lahan di sekitar Pasar Atas yang dijadikan sebagai tempat parkir, baik untuk parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. Kini nyaris semua pinggir jalan di sekitar Pasar Atas telah menjadi lahan parkir. Baik jalan dari depan Jam Gadang, sampai

ke tugu pahlawan tak dikenal, jalan Minangkabau, jalan di Kampuang Cino bahkan jalan di sekitar hotel The Hill. Akibat membaurnya parkir dan pedagang kecil di seputar Pasar Atas, menyebabkan pemandangan di daerah tersebut tampak semrawut. Kondisi tersebut juga menimbulkan suasana kurang nyaman bagi para pengunjung. Areal untuk pejalan kaki juga makin menyempit. Untuk mengatasi persoalan itu, pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya, melakukan penertiban pedagang kreatif lapangan, dan

membangun tempat parkir bertingkat di depan Pasar Banto, tepatnya di bekas bangunan bengkel Wowo. Namun tempat parkir itu kurang diminati karena letaknya agak jauh dari Jam Gadang. Kemudian pemerintah juga telah melakukan penertiban layanan parkir. Tetapi persoalan dasar yang menyebabkan sumpeknya kawasan di sekitar Pasar Atas oleh tempat parkir karena daerah itu menjadi konsentrasi pengunjung. Setiap pengunjung Kota Bukittinggi belum merasa enak kalau tidak mampir ke Pasar Atas. Untuk mengatasi persoa-

lannya, sebaiknya di sekitar Pasar Atas dibangun pula areal parkir bertingkat dengan lokasi pinggiran tebing arah ke Tangah Sawah. Atau pemerintah bersikap tegas melarang seluruh kendaraan parkir di pinggir jalan di seputar Pasar Atas. Sehingga untuk menuju pusat kota pengunjung harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum, angkot maupun bendi. Namun larangan parkir di pinggir jalan di pusat kota harus diikuti dengan penyediaan lapangan parkir yang luas dan aman di tempat lain di sekitar pinggiran Kota Bukittinggi. (***)

Penangkapan pasangan janda dan perjaka dengan jarak umur 10 tahun itu dilakukan berdasarkan rekaman CCTV yang ada di ruang piket Satpol PP di Rumah Dinas Wakil Walikota yang berada persis di bawah taman Benteng itu. Di kantor Satpol PP saat diinterogasi oleh petugas, NY mengaku, bahwa pasanganya RH adalah calon suaminya. Dan rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan pasca Idul Adha nanti. “Kami baru pertama kali datang ke Bukittinggi ini dengan tujuan belanja aksesoris untuk dagangan di Pekan Baru. Karena kegiatan belanja sudah selesai, maka kami ingin jalan-jalan ke TMSBK dan Taman Benteng. Di sana, kami tidak melakukan apa-apa kecuali hanya berpelukan saja. Kalau tak percaya putar lagi CCTV nya!” kata NY menantang petugas. Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi Syafnir kepada Haluan mengatakan, dua hari sebelumnya anggotanya juga telah menangkap lima pasangan mesum di taman Benteng. Taman Benteng juga dinilai sangat rentan sebagai lokasi tempat terjadi perbuatan kurang senonoh oleh oknum-oknum pasangan muda-mudi. “Khusus untuk taman Benteng, jadi prioritas bagi kami untuk pencegahan pekat. Maka di ruang piket Satpol PP di rumah Dinas Wakil Walikota di pasan CCTV yang bisa merekam aktifitas pengunjung di seluruh wilayah taman Benteng,” katanya . Untuk pasangan muda-mudi yang tertangkap, baik yang sebelumnya maupun NY dan RH, telah diberikan nasehat dan kemudian dipulangkan kembali ke keluarga masing-masing dengan syarat membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama dimasa mendatang. (h/jon)

AGAM

Basamo Mangko Manjadi

LINGKAR Rumah Mantan Walinagari Ludes Terbakar AGAM, HALUAN — Warga Jorong Pintu Koto, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Agam, digemparkan dengan terbakarnya rumah semi permanen milik Akhyar Katik Malano (71), mantan walinagari Kamang Hilia tahun 1983, Senin (3/10) pagi kemarin sekitar pukul 07.10 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kecuali luka bakar ringan yang dialami korban saat berupaya mematikan api. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp25 juta, karena tak satupun isi rumah korban yang bisa diselamatkan. Diduga kuat, percikan api berasal dari korsleting pada mesin air di rumah korban yang berukuran 8X8 meter yang berlokasi di kawasan padat pemukiman tersebut. Untung warga sekitar cepat mengetahui peristiwa tersebut dan berupaya memberi pertolongan untuk memadamkan api, sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Dalam peristiwa tersebut, mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Agam baru datang setelah api berhasil dipadamkan. Wali Nagari Kamang Hilia, Mastur Sutan Majo Lelo yang berada di lokasi kejadian sangat menyesalkan keterlambatan datangnya mobil pemadam kebakaran Kabupaten Agam dari mess Sungai Tanang. Untung saja tangan-tangan warga berhasil melumpuhkan api dengan alat seadanya. “Untung saja, api bisa dilumpuhkan dengan alat ember dan baki yang bisa digunakan warga. Kalau tidak, mungkin seluruh kampung ini akan terbakar,” kata Mastur. Mastur berharap kepada Bupati Agam, untuk menempatkan mess Damkar di wilayah Kamang. Tidak masalah apakah akan di tempatkan di Tilatang Kamang atau di Baso, karena jarak tempuh dari Sungai Tanang ke seluruh wilayah Agam Timur sangat jauh. “Jadi keterlambatan datangnya petugas pemadam kebakaran dari Agam bukan karena faktor kelalaian, tapi karena memang jarak tempuh mereka yang cukup jauh. Saya mohon kepada Bupati Agam untuk membuat mess pembantu lainya di wilayah timur ini. Karena Agam timur sangat luas,” pinta wali nagari. (h/jon)

Objek Wisata di Agam Diperindah Bunga Dahlia

AGAM,HALUAN — Ribuan bibit kembang Dahlia kini telah disebarkan untuk ditanam pada berbagai tempat di daerah itu. Kembang yang hidup dan tumbuh subur pada ketinggian 800 meter dari permukaan laut itu sudah banyak yangditanam di kawasan objek wisata Kelok 44, dan kawasan objek wisata lainnya. Hal itu diungkapkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Agam, H. Junaidi, SH. Dt. Gampo Alam Nan Hitam, dalam perbincangan dengan Haluan, di Lubuk Basung kemaren. Menurut Junaidi, kembang Dahlia memiliki keunggulan untuk dikembangkan di kawasan objek wisata. Masa hidup yang lebih lama, dan kembangnya indah menawan. Secara agro wisata, kembang Dahlia memiliki nilai ekonomis tinggi. Kembang tersebut bisa dipasarkan untuk ke hotelhotel dan penginapan yang ada di Agam dan juga Sumbar. Kembang Dahlia disemai pada kebun pembibitan SMKN 1 Canduang. Kemudian ditumpuk pada demplot bibit di dekat kantor Camat Matur. Dari sana didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan. Namun tahap awal baru untuk kebutuhan taman

milik SKPD di Kelok-Kelok. Bibit kembang tersebut merupakan bantuan Ketua TP. PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri.Camat Matur, Helton, SH, ketika ditemui Minggu (2/10), membenarkan kalau demplot penumpukan bibit kembang Dahlia berada di samping kantor Camat Matur. Sekitar 2.000 bibit dalam polibag tumbuh subur. Sebagian besar telah didistribusikan untuk kebutuhan taman bunga milik SKPD di Kelok-Kelok. Menurutnya, warga Matur sudah lama mengenal kembang tersebut. Setiap ibu rumah tangga di kecamatan itu mayoritas sudah menanam kembang nan indah itu di pekarangan rumah mereka. Ke depan, menurutnya kembang Dahlia akan dijadikan usaha agro wisata. Namun saat ini produksinya masih untuk

MIAZUDDIN

MENAWAN — Kembang Dahlia mulai bermekaran di Kelok 44, Agam. Difoto Minggu (2/10).

konsumsi keluarga, dan untuk mempercantik taman bunga milik SKPD yang ada di Kelok-Kelok.“Kembang Dahlia bisa dipasarkan untuk hotel dan kebutuhan rumah tangga. Untuk menjadikan kembang Dahlia sebagai usaha agro wisata, akan dibudidayakan di kecamatan Matur,” ujar Helton.

Menurut pantauan Haluan, Minggu (2/10), di kawasan Kelok 44 sudah banyak ditemukan kembang Dahlia. Namun belum semuanya berbunga, karena belum lama ditanam. Bahkan di halaman pondok makanan dan minuman di kawasan itu sudah terlebih dahulu pemilik pondok menanamnya.

Kembangnya mulai terlihat memperindah kawasan sekitarnya. “Banyak turis mancanegara mengagumi kembang Dahlia. Bahkan mereka memotretnya,” ujar salah seorang warga, yang mengaku bernama Ani (30), dan beberapa pemilik kedai di sepanjang KelokKelok. (h/msm)

Kondisi Jalan Ampek Nagari Mengkhawatirkan

AMPEK NAGARI, HALUAN — Kondisi jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, kini mulai merisaukan pemakai jalan. Jalan kabupaten paling ramai dilalui kendaraan, yang kini merisaukan itu, antara lain ruas jalan Lubuk Basung-Batu Kambing, via Sitanang, seperti pantauan Haluan, Minggu (2/10). Pada badan jalan semakin banyak terdapat lubang. Bahkan ada bagian badan jalan yang amblas, dan rusak. Badan jalan dekat jembatan BW, sudah lama berlubang. Bahkan lubangnya sudah selebar badan jalan. Bila hujan turun, terbentuklah danau mini di sana.Begitu juga di kawasan Panyalaian,

lubang semakin melebar pada badan jalan, selepas jembatan beton. Kemudian, masih di Panyalaian, aspal jalan sudah lama dibongkar banjir, yang terjadi medio 2005 lalu, sampai kini belum terbenahi dengan baik. Tidak jauh dari lokasi kerusakan aspal jalan tersebut, dekat sebuah jembatan beton, juga sudah lama lubang pada badan jalan tidak dibenahi. Kerusakan terparah terlihat di pendakian Sarasah, dalam wilayah Jorong Simpang Ampek, Nagari Sitanang. Badan jalan sudah terbongkar akibat gerusan air pada sisi kiri jalan dari arah Lubuk Basung. Sedangkan di sisi kanan, menganga lubang akibat retakan badan jalan. Di sana

badan jalan pernah ambruk masuk kali. Namun belakangan telah dibangun dam pengaman. Tapi penimbunan badan jalan di lokasi yang ambruk itu terkesan dilakukan asal jadi. Kondisi itu menyebabkan badan jalan di sana merekah, mengintai korban yang kurang hati-hati. “Pemakai jalan harus ekstra hati-hati, bila tidak ingin celaka,” ujar Marzuki, salah seorang pengojek yang sering melintasi kawasan itu. Hal yang sama disampaikan seorang pengemudi mobil, Acin. Ia mengaku setidaknya dua kali sehari melintasi jalan tersebut. Ia mengaku paling ngeri ketika melintas di jalan rusak Sarasah. “Yang paling susah bila dua mobil

berpapasan di sana. Sudahlah jalan menanjak, di sisi kiri jalan sudah bagaikan bandar, dan di bagian kiri badan jalan rengkah pula,” ujar Acin. Sampai saat ini memang belum ada korban berarti celaka di sana. Namun sepeda motor sudah sering jatuh, dengan lukaluka lecet, dan keseleo. Namun bila tidak cepat diperbaiki, dikuatirkan akan menelan korban lebih parah. Apalagi kondisi kerusakan badan jaan semakin hari semakin parah. Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi SH mengakui kondisi jalan demikian. Ia mengimbau setiap pengendara kendaraan bermotor berhati-hati bila melintasi jalan, terutama di kawasan Sarasah. (h/msm)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Suwandel Muchtar Daftar ke Koalisi PPP-PDIP

L I N TAS Penyandang Cacat Dapat Perhatian PAYAKUMBUH, HALUAN — Para penyandang cacat di Kota Payakumbuh, boleh bernapas lega. Pasalnya, 25 orang penyandang cacat berat di kota ini, dapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Sosial RI yang menyalurkan bantuan kepada mereka. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Adrian di Payakumbuh, Senin (3/10) kemarin. Bantuan tersebut berupa uang tunai berjumlah Rp300 ribu per bulan seumur hidup. Selama penyandang cacat penerima bantuan itu masih hidup, masing masing mereka akan terus menerima bantuan setiap bulannya. Karena itu, lanjut Adrian, pendistribusian bantuan itu dilaksanakan tidak melalui pihak Dinas Sosial Payakumbuh, tetapi langsung dikirimkan melalui PT. Pos Indonesia kepada penerima bantuan. Dengan sistem ini, diharapkan tidak akan terjadi penyimpangan, Menurut Adrian, program tersebut terhitung sejak enam bulan lalu. Karena itu, 25 orang penyandang cacat yang akan menerima bantuan tahun 2011 ini, menerima rapel selama enam bulan, atau berjumlah Rp1.800.000. Bantuan Kemensos RI itu diperoleh dengan pengajuan proposal dari Dinas Sosial Kota Payakumbuh, ke Kementrian Sosial RI. Dalam proposal diusulkan bantuan untuk 50 orang penyandang cacat. Dan Kementerian Sosial hanya meluluskan untuk 25 orang. ”Saat ini kita sedang menverifikasi ulang siapa yang benar-benar patut untuk mendapatkan bantuan tersebut, dan ditentukan dengan skala prioritas,“ ulasnya. Dikatakan, diantara indikator penerima, penyandang cacat berasal dari keluarga yang kurang mampu dan tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Bantuan dari Kemensos tersebut bertujuan untuk menumbuhkan gairah hidup penyandang cacat. Dengan artikata, bantuan ini benarbenar ditujukan kepada pribadi penyandang cacat, bukan pada keluarga, atau temantemannya. Sewaktu-waktu pihaknya akan meninjau penggunan uang bantuan itu. Kemensos, kata Adrian, tidak menbatasi penggunaannya. Misalnya, penyandang cacat membutuhkan satu unit televisi untuk menambah gairah hidupnya, silahkan membelinya dengan uang bantuan, ulasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Satu lagi bakal calon walikota mendaftarkan diri ke partai politik di Kota Payakumbuh. Kali ini seorang mantan calon Walikota Payakumbuh pada Pemilukada Payakumbuh, periode 2002-2007 lampau, Suwandel Muchtar. Ia mendaftarkan diri ke Koalisi Partai PPP dan PDI Perjuangan (Koalisi Persatuan Perjuangan), Senin (3/10).

ZULKIFLI

PANEN- Bupati Limapuluh Kota dr Alis Marajo Dt Sori Marajo saat panen padi tanam sabatang (PTS) di Taram beberapa waktu lalu.

Balai Benih Tunjang Swasembada Beras

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan Balai Benih Tanaman Pangan dan Palawija (BPTP) di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, yang memproduksi benih unggul, sesuai dengan kebutuhan petani daerah ini, diharapkan mampu meningkatkan hasil panen padi masyarakat petani sekaligus

meningkatkan swasembada pangan utamanya beras. Kepala Bidang Budidaya Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan setempat, Ir. Eki HP, M. Si menginformasikan, bila memakai benih unggul dengan menerapkan teknologi yang benar, pengairan

LELE KIAN DIMINATI

yang cukup dan pemupukan berimbang, menghasilkan padi 6 hingga 8 ton per hektare. Menurutnya, Kabupaten Limapuluh Kota, menargetkan produksi benih secara bertahap sebanyak 1.159 ton. “Kita menargetkan tahun ini dapat tersalurkan bibit unggul tersebut, untuk 9 ribu hektare sawah dengan musim tanam 2 kali per tahun. Secara bertahap produksi padi daerah ini dapat diandalkan,” ungkapnya. Dikatakan, tugas BPTP untuk memproduksi benih bekerjasama dengan penangkar benih yang tercatat sebanyak 16 kelompok tani yang tersebar pada

UPR Ar-Rahman Butuh Suntikan Modal

PAYAKUMBUH, HALUAN — Usaha Perbenihan Rakyat (UPR) Ar-Rahman, Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, butuh suntikan modal. Menyusul antusiasnya petani membudidayakan ikan lele di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, UPR-Ar-Rahman, kewalahan menyediakan dana segar, untuk membeli hasil produksi lele petani. Sementara, permintaan lele dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar serta provinsi tetangga makin meningkat. Ketua UPR Ar-Rahman, Jasrial, SE, ketika dihubungi di kantornya di Kelurahan Talang, Senin (26/10) menginformasikan, permintaan ikan lele ke UPR-Rahman, dari hari kehari terus meningkat. Pihaknya, terus didesak pengusaha dari luar untuk melakukan kerjasama pemasaran. Tapi, hal tersebut tak bisa dilakukan, karena keterbatasan produksi. Dikatakan, UPR-Ar-Rah-

man yang punya lahan ikan lele sekitar 10 hektare, produksi lelenya hanya mampu memenuhi pasar lokal saja. Apalagi, sebagian dari produksi, diproses menjadi ikan lele asap siap saji, guna memenuhi permintaan Payakumbuh dan sejumlah pelanggan di Padang, Solok serta Padangpanjang. Untuk menjamin pasar, minimal UPRAr-Rahman harus punya ikan lele stand by di kolam, sebesar 30 ton per hari. Untuk penyediaan lele 30 ton itu, dibutuhkan dana Rp390 juta per hari, dengan asumsi lele Rp13 ribu per kg. Dikatakan, lele tersebut, selain diolah menjadi lele asap, sebagian disuplay kebeberapa pengusaha disejumlah kota/ kabupaten, termasuk di daerah Riau. Karena itu, Ar-Rahman butuh penguatan modal perbankan, guna penyediaan bibit ikan serta menambah pembukaan lahan baru. Sementara itu, sejalan dengan program provinsi, yang ingin menjadikan Payakumbuh

NET

Petani di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota makin antusias membudidayakan lele. UPR-Ar-Rahman jadi kewalahan menyediakan dana untuk membeli hasil produksi lele petani.

sebagai daerah penghasil lele terbesar di Sumatera, ArRahman terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, mengajak warga memanfaatkan lahan kosong membudidayakan ikan lele. Sekarang ini, tercatat 450 kolam ikan terpal dengan total lahan sekitar 12 hektare, yang berada di bawah pengawasan Ar-Rahman. Produksi lele kolam terpal itu, langsung

dibeli oleh Ar-Rahman. Karena itu, Jasrial berharap, pemko memfasilitasi ArRahman, untuk mendapatkan pinjaman modal dengan perbankan. Dengan modal, minimal Rp2 miliar, ArRahman akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani ikan lele di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, simpul Jasrial. (h/smt)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

lima kecamatan. Mereka memproduksi kelas-kelas benih seperti benih sebar dan benih pokok. Untuk menjaga mutu, penangkar tersebut diawasi oleh petugas Badan Pengawas dan Sertivikasi Benih (BPSB) supaya memenuhi syarat menuju dikeluarkannya sertivikasi. Setelah benih dari penangkar dinyatakan lulus uji atau hasil tes oleh Balai Benih serta penguasaan benih, kepada setiap penangkar benih siap salur diberikan insentif harga. Sehingga anggota kelompok tani penangkar benih akan bergairah untuk memproduksi benih padi, ulasnya. Pada bagian lain disampaikannya, benih unggul yang dihasilkan BPTP tersebut, selain tahan serangan hama, hasil produksi panen padi tinggi, sedangkan umur padi pendek dan rasa nasi pera (nasi berderai). Sehingga sangat cocok untuk kebutuhan rumah makan di daerah ini. (h/zkf)

Ketika ditemui wartawan seusai pendaftaran balon, Suwandel bertekad maju bersama Koalisi Persatuan Perjuangan, karena ia menilai koalisi partai tersebut, sudah memiliki pengalaman sebagai partai pemenang Pemilukada di Payakumbuh. Tuah sebagai pemenang, akan berlanjut pada Pemilukada tahun 2012 mendatang. Pendaftaran diri Suwandel, merupakan pendaftaran balon perdana setelah Koalisi Persatuan Perjuangan membuka pendaftaran hari ini. Menjawab pertanyaan sekaitan cost politik yang harus disiapkannya untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon walikota di Koalisi Persatuan Perjuangan itu, Suwandel mengaku tidak mengeluarkan uang untuk mendaftar. Sementara itu, ketua panitia koalisi Persatuan Perjuangan, Benny Fitria Noor yang bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut mengatakan, untuk pendaftaran, koalisi Persatuan Perjuangan tidak memungut biaya pada calon. Namun nanti kalau koalisi partai telah menentukan calon yang akan diusung, maka dalam proses pelaksanaan Pemilukada tentu akan ada cost politik yang harus dikeluarkan. Menurutnya, cost politik itu akan ditanggung bersama. Koalisi PPP dan PDI P itu bertekad untuk menggunakan cost politik yang minimal dalam Pemilukada Payakumbuh 2012 mendatang. Hal senada juga dikatakan Ketua PPP Payakumbuh, Ahmad Zipal. Menurutnya, penetapan calon yang akan didukung oleh koalisi, sepenuhnya berada di tangan masyarakat Payakumbuh. Balon yang akan didukung masyarakat, dialah yang pantas diusung partai, ujar Ahmad Zipal. Dikatakan, untuk menampung aspirasi masyarakat dalam menentukan calon yang akan didukung dengan selektif, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan PPP bisa menjadi partai pemenang pada Pemilukada di Payakumbuh. Untuk menyaring aspirasi masyarakat, seluruh kader dan stake holder akan diikut sertakan, sebutnya. (h/zkf)

Sampai 2015, Limapuluh Kota Targetkan Bentuk 400 Pokdakan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kegiatan budidaya perikanan di Kabupaten Limapuluh Kota, terdapat sebanyak 161 kelompok tani pembudidaya ikan (Pokdakan). Sementara itu mulai tahun 2011 ini hingga tahun 2015 mendatang, direncanakan terbentuk 400 Pokdakan di daerah ini. Kepala Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota, Nofian Burano, kemarin di kantornya Sawah Padang Payakumbuh menyebutkan, penambahan Pokdakan dimungkinkan karena potensi lahan terlantar, kolam, sawah dan perairan umum masih cukup luas yang bisa dimanfaatkan sebagai usaha perikanan.Menurutnya, diantara kegiatan pembudidaya ikan diantaranya menggunakan keramba jaring apung, keramba sungai dan lubuk larangan. Untuk produksi penangkapan ikan di perairan umum tahun

2009 mencapai 241,27 ton. Produksi terbesar terdapat di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yakni sebesar 147,33 ton. Dikatakan, untuk kegiatan konservasi pelestarian jenis ikan langka, sudah difungsikan sebanyak 22 lubuk larangan yang dikelola kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang tersebar pada 8 kecamatan di Limapuluh Kota. Diantaranya Kecamatan Pangkalan, Gunung Omeh, Mungka, Harau, Kapur IX, Guguak, Situjuah Limo Nagari dan Akabiluru. “Kita sudah melaksanakan budidaya ikan lubuak larangan sejak tahun 2010 lampau. Namun sampai tahun 2015 mendatang ditargetkan sebanyak 100 unit budidaya ikan di lubuk larangan yang tersebar di setiap kecamatan daerah ini. Minimal terdapat satu lubuk larangan di setiap nagari,“ ujar

Novian Burano dan Kepala Dinas Perikanan setempat, Refilza secara terpisah. Pada bagian lain diinformasikan kegiatan pengolahan ikan pasca panen, yakni sebagai olahan lanjut dari produk perikanan. Kegiatan ini baru dilaksanakan pada dua kecamatan, yakni di Pangkalan Koto Baru dan Kecamatan Mungka. Kedua kecamatan tersebut dinilai berpotensi untuk pengembangan produk tersebut. Untuk Kecamatan Pangkalan Koto Baru, komoditi yang diolah adalah jenis ikan patin asap, dengan produksi diperkirakan 4 ton per bulan. Hasil produksi selanjutnya dipasarkan ke Provinsi Riau. Sedangkan untuk Kecamatan Mungka, komoditi yang diolah, adalah jenis ikan lele asap dengan produksi 750 kg per bulan, ulasnya. (h/zkf)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Jasad Pencari Ikan Ditemukan tak Bernyawa LUBUK BASUNG, HALUAN — Basar (55), warga Jorong Lubuk ALung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, pencari ikan yang hilang di Batang Antokan, Sabtu (1/10) lalu, Senin (3/ 10) sekitar pukul 17.30 WIB, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sebelumnya, Sabtu itu korban seperti biasanya berangkat sendirian mencari ikan ke Batang Antokan. Namun sampai sore, yang bersangkutan belum juga kembali. Tak ayal, keluarga korban jadi cemas. Upaya pencarian pun dilakukan warga, dibantu petugas Polsek Tanjung Mutiara, Polres Agam, dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam. Namun upaya pencarian hingga Sabtu malam tersebut tetap tidak membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan, dengan menyusuri sungai tempat ia mencari ikan, pada hari Minggu (2/10). Karena belum juga ditemukan, warga bersama petugas melanjutkan pencarian, pada hari Senin (3/10). Akhirnya, jasad korban ditemukan tim pencari terbenam di Batang Antokan, di kawasan PT Mutiara Agam. Jenazah langsung dievakuasi, dan dibawa ke RSUD Lubuk Basung, menjelang magrib. Menurut informasi Kasi Kedaruratan BPBD Agam, Asri Bujang, SP, dugaan sementara penyebab kematian korban murni kecelakaan. Secara kasat mata tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan. “Pastinya tentu setelah divisum,” ujarnya. (h/msm)

Dua Rumah Ludes Terbakar SOLOK, HALUAN — Dua rumah warga di Jorong Kampung Batu Dalam, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Minggu (2/10) malam ludes terbakar. Kedua rumah yang habis dilalap si jago merah itu masing-masing adalah milik Nasrul (51) dan Jamalus (36). Ulah api yang bila kecil menjadi kawan namun besar menjadi lawan itu, rumah permanen milik Nasrul berikut baranngbarang yang ada di dalamnya luluh lantak dipanggang api. Akibatnya Nasrul menderita kerugian lebih kurang Rp150 juta. Sedang Jamalus yang rumahnya terbuat dari kayu-kayu pilihan berikut barang-barang di dalamnya juga ludes dilalap api. Akibatnya korban menderita kerugian sekitar Rp50 juta. Kepala BPBD Kabupaten Solok H Abdul Manan didampingi Sekretaris Bujang Latif dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Ilham Wahab kepada Haluan kemarin mengatakan, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik. Dalam peristiwa tersebut, petugas mengerahkan satu unit mobil Damkar dibantu 1 unit mobil Damkar Kota Solok, guna melokalisir kobaran api dan memadamkan api secepatnya agar tak merembet ke rumah waga yang lain. Ratusan warga sekitar juga bahu membahu dengan petugas, ikut berupaya memadamkan kobaran api dari kedua rumah dengan alat seadanya, seperti panci dan ember. Camat Danau Kembar Zuhaniffa yang dihubungi Haluan di Kampung Batu Dalam kemarin mengatakan, ada empat kepala keluarga dengan 15 jiwa yang tinggal di dua rumah yang terbakar tersebut. “Tak ada korban jiwa dalam musibah itu,” katanya. (h/ris)

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

KASUS PENCURIAN DI LAHAN PT PMJ

18 Anggota Keltan Majo Sadeo Ditetapkan jadi Tersangka

PASBAR, HALUAN — 18 dari 30 orang anggota Keltan Majo Sadeo Kecamatan Kinali yang ditangkap oleh Polres Pasbar di areal Fhase II PT PMJ Sabtu lalu ditetapkan Polres Pasbar sebagai tersangka.

KORBAN PENUSUKAN — Azwirman, anggota Dishub Kota Bukittinggi yang jadi korban penusukan Akibat luka tusukan yang dialami korban, punggungnya di jahit bagian dalam 3 jahitan dan bagian luar 4 jahitan. JON INDRA

DI BUKITTINGGI

Pegawai Dishub Ditusuk Satu Liang

BUKITTINGGI, HALUAN — Belum lagi terungkap pelaku pemukulan dua orang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bukittinggi, Minggu (11/9) lalu, kekerasan kembali terjadi terhadap petugas Dishub Bukittinggi yang berpakaian Dinas. Kali ini menimpa salah seorang pegawai Dishub bernama Azwirman (33), pegawai staf terminal dan parkir Dishub. Senin (3/10), sekitar pukul 10.00 WIB, Azwirman berangkat ke kantornya di Belakang Balok dengan sepeda motor. Di tengah perjalanan, persis di depan hotel Dymen atau samping SPBU jalan Sudirman, tiba-tiba Azwirman ditikam dari belakang oleh tersangka berinisial Z, yang sebelumnya menyerempet motor korban. Akibatnya, punggung korban mengalami luka tusuk sedalam 5 cm dan luas sekitar 15 cm. Untungnya, saat ditikam, korban mengenali wajah pelaku dan langsung berhenti untuk membalas serangan. Pelaku yang memakai motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi BA 2758 TD langsung berupaya kabur. Namun naas, motor yang dikendarai pelaku terjatuh.

Mungkin karena takut, motor yang dikendarai pelaku langsung ditinggal dan pelaku pun melarikan diri. Korban Azwirman dengan baju bergelimang darah tak mampu berlari mengejar korban. Ia langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Bukittinggi dan selanjutnya pergi berobat ke RSUP samping Mako Polres Bukittinggi. Akibat luka tusukan yang dialami Azwirman, punggungnya di jahit bagian dalam 3 jahitan dan bagian luar 4 jahitan. Usai berobat, korban kepada Haluan bercerita, tidak menyangka akan ditikam orang lain dari belakang. Korban juga mengaku tidak punya musuh. Namun wajah pelaku justru sangat dikenalinya, yakni mantan juru parkir di RSAM Bukittinggi. “Selama ini saya tidak pernah punya masalah dengan tersangka Z. Kalau menegur dalam urusan dinas, ya pernah,” kata Azwirman. Saat dilakukan pengobatan di RSUP, Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi yang mendengar kejadian itu langsung membezuk stafnya yang sedang berada di RSUP. Wakil Walikota berjanji seluruh biaya pengobatan akan

ditanggung pihak Pemko Bukittinggi. “Biaya pengobatan, ya ditanggung pemko lah. Ini kan petugas kita sedang dalam dinas,” kata Harma Zaldi. Berbeda dengan ucapan Wakil Walikota, satu bulan sebelumnya tepatnya pada hari Minggu (11/9), sekitar pukul 10.00 WIB, tindak kekerasan juga dialami Eko Edi Susilo (35) dan Advendri (32). Keduanya adalah petugas Dishub di terminal Aur Kuning, yang tengah bertugas dan berpakaian dinas lengkap. Saat itu keduanya dihajar hingga babak belur di pos Dishub pintu keluar terminal Aur Kuning, oleh orang tak dikenal (OTK). Anehnya, biaya pengobatan mereka tidak sepeser pun dibantu oleh Pemko Bukittinggi. “Tidak, saya tidak pernah dibantu dalam biaya pengobatan. Saya mengeluarkan biaya sendiri kok,” ujar Eko kepada Haluan di RSUP kemarin dengan polos. Kasus percobaan pembunuhan yang menimpa Azwirman saat ini sedang ditangani pihak Polres Bukittinggi. Jajaran Buser juga tengah memburu tersangka pelaku penusukan Azwirman. (h/jon)

Ke-18 tersangka tersebut selanjutnya ditahan di Mapolres Pasbar, karena dinilai punya cukup bukti melakukan tindak pidana kasus pencurian sawit. Saat ini Satreskrim Polres Pasbar terus melakukan penyidikan untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan 12 orang lainnya dipulangkan ke keluarganya karena dinilai tidak cukup bukti melakukan tindak pidana. Tersangka dikenakan pasal 363 sub 362, atau pasal 335 jo pasal 64, pasal 55, dan pasal 56 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Begitu juga dengan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian peristiwa (TKP), seperti mobil, mesin ginset, senjata tajam, dan plang merek akan disita. “Khusus sepeda motor yang ditemukan di TKP hanya diamankan untuk sementara di Mapolres Pasbar karena tidak termasuk barang bukti,“ ujar Kapolres Pasbar AKBP Sus Edi Tavif melalui Kasat Reskrim AKP Bendot Dwi

Parsetyo, Senin (3/10). Dijelaskannya, penangkapan 30 anggota Keltan Majo Sadeo berawal dari laporan PT PMJ No LP/120/III/2011/Sumbar/ResPasbar, tanggal 29 Maret 2011 tentang tindakan pencurian dan menduduki lahan sawit di areal Fhase II PT PMJ. “Karena tersangka diduga berada di areal Fhase II PT PMJ, Polres mendatangi areal tersebut untuk melakukan penyidikan. Namun upaya tersebut dihalang-halangii oleh anggota Keltan Majo Sadeo yang berada di lahan tersebut sambil membawa senjata tajam,“ terang AKP Bendot. Untuk mengatasi hal tersebut, Polres Pasbar melakukan tindakan preventif atau penangkapan di areal Fhase II itu. Kemudian juga ditemukan beberapa barang bukti yang mendukung pembuktian kasus pencurian tersebut. Soal keterlibatan oknum anggota TNI, Kasat tak mau berkomentar terlalu jauh, karena sudah diserahkan kepada kesatuannya di Sub Denpom Lubuk Sikaping. (h/nir)

Gunung Marapi Tetap Waspada

AGAM, HALUAN — Status gunung Marapi yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Bukittinggi serta Kota Padang Panjang masih ditetapkan pada level waspada. Pasalnya, sejak bulan September hingga Senin (3/10) kemarin, kerap terjadi letusan dan gempa vulkanik dangkal. Kepala vulkanologi pemantau gunung api di Belakang Balok Bukittinggi, Warseno, kepada Haluan mengatakan, sepanjang Senin kemarin hingga berita ini ditulis telah terjadi 3 kali letusan dengan ketinggian asap 100 hingga

300 meter di sekitar puncak kawah gunung. “Sepanjang bulan September, tercatat 160 kali letusan dengan ketinggian asap 100 hingga 900 meter. Dan selama dua hari di bulan Oktober ini telah terjadi 11 kali letusan, 8 kali gempa vulkanik dangkal dan 3 kali gempa tremor tekenok,” katanya. Warseno mengimbau kepada pecandu pendaki gunung dan warga yang bermukim sekitar gunung Marapi untuk tidak melakukan pendakian dan pencarian belerang, karena dikhawatirkan letusan gunung bisa lebih besar. (h/jon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.