EDISI : 174 TAHUN LXIII
JUMAT 4 NOVEMBER 2011 M / 7 DZULHIJAH 1432 H
Rp2500
HARGA ECERAN
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
PENYEROBOTAN PT KAI KE BMP
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfaal 8:27)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.39 12.01 15.22 18.04 19.15
PT KAI Tak Tahu BMP Bersertifikat
Azwar Anas: Usut Dalangnya WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
AZWAR ANAS
PADANG, HALUAN — Mantan Menteri Perhubungan Ir Azwar Anas meminta aparat penegak hukum di Sumatera Barat mengusut tuntas dan menghukum dalang kasus penyerobotan yang dilakukan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terhadap lahan bersertifikat milik PT Basko Minang Plaza (BMP). “Bapak prihatin sekali. Ibo hati ambo mendengar kejadian itu. Bisa jadi ini ada skenario
besar untuk merusak Sumatera Barat. Makanya, Bapak minta agar dalangnya diusut tuntas dan dihukum sesuai aturan berlaku,” kata Azwar Anas yang
PADANG, HALUAN—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar siap memfasilitasi penyelesaian konflik pihak Basko Minang Plaza (BMP) dengan PT KAI. Basrizal Koto menghargai upaya kadin Sumbar ini. Tapi, dia tetap meminta agar hukum di
Bersambungke Halaman 11
Bersambungke Halaman 11
PESISIR SELATAN DILANYAU BANJIR BESAR
Jalan Lintas Putus, 5 Orang Hilang DELAPAN kecamatan di Pesisir Selatan dilanyau banjir besar. Lima warga hilang, jalan lintas Sumatera putus. Kerugian ditaksir Rp700 miliar.
REFLEKSI
Menjauhkan Diri dari Kemurkaan Allah Oleh: Buya H Masoed Abidin GENERASI anak bangsa ini mesti menjauhkan diri dari perilaku yang dimarahi Allah. Berperangai bebas tanpa arah akan mengundang musibah dalam kehidupan. Mengerjakan yang diwajibkan dan meninggalkan yang dilarang berarti berupaya menjauhkan diri dari kemaksiatan. Guna mengatasi problematika sosial yang terjadi kini dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Di antaranya melakukan tazkiyah nafs (pembersihan diri) dengan teratur memantapkan iman (tauhid uluhiyah). Kemudian melaksanakan Ibadah yang berdisiplin wujud dari tauhid rububiyah. Selanjutnya dilakukan Wirid yang berkesinambungan, menjaga Shalat berjamaah, dan ibadah sunat yang teratur, seperti qiyamullail, shaum, dan lainnya. Dalam kehidupan mesti dipelihara interaksi intensif (silaturahim yang terjaga) ditengah masyarakat. Semua pengupayaan ini akan menjadi kekuatan untuk mengantisipasi berkembangnya maksiat.
PAINAN, HALUAN-Pesisir Selatan kembali dilanyau banjir besar. Sebelas warga hanyut, enam selamat, lima lainnya dinyatakan hilang. Banjir juga mengakibatkan 51 unit rumah hancur, 21 unit rusak berat, 73 unit rusak sedang dan sekitar 201 unit rusak ringan. Karena tidak lagi memiliki tempat tinggal,
sekitar 52.123 jiwa mengungsi. Banjir ini terjadi sekitar pukul 03.00 Rabu (3/11) setelah hujan lebat melanda kabupaten paling selatan Sumatera Barat itu sejak Selasa (2/11) pagi. Banjir menyapu delapan kecamatan di Pessel, masing-masing Kecamatan Batang Kapas terdiri atas lima nagari, Sutera empat
nagari, Lengayang sembilan nagari, Ranah Pesisir empat nagari, Linggo Sari Baganti tujuh nagari, Pancung Soal delapan nagari, Basa IV Balai empat nagari dan Lunang Silaut lima nagari. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan dua unit jembatan putus, 1 mobil Puskel hanyut terbawa arus Bersambungke
halaman 11
Bersambungke Halaman 10 RUMAH Mutia, korban banjir bandang di Pasir Putih.
HARIDMAN
PUTUS — Kondisi jalan Lintas barat Sumatera di Pasir Putih Kambang yang putus dihondoh banjir. Jalan Linatas Barat di Pasir Putih Kambang, Pessel berubah menjadi muara. Sekitar 750 meter jalan mengalami putus dan rusak. Selain itu puluhan rumah tersapu ke laut.
Detik-detik Terakhir Hilangnya Mutia MUTIA (23) adalah gadis remaja yang dalam waktu dekat akan diwisuda sebagai bidan di salah satu Akbid di Kota Padang. Dia salah satu dari tiga korban yang dinyatakan hilang disapu air bah. Mutia, yang dikenal periang dan murah senyum itu pada akhirnya membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi hanyut dalam duka. Duka yang tidak bisa ditahan sakitnya. Bersambungke Halaman 10
SYAFRIL NITA
UMAR di kedai nasinya yang telah dirintis 60 tahun silam di Pasar Limbanang, Suliki.
“Kedai Nasi, Sepakbola, dan Berkuda”
NAMANYA Umar, lahir 1931 di Limbanang, Suliki, Limapuluh Kota. Kini usianya sudah 80 tahun. Perjalanan hidupnya panjang. Suka sudah ia nikmati. Duka telah di jalani. Ia mengaku sudah berjualan nasi—lengkap dengan kerja kerasnya—sudah 60 tahun.
Bersambung ke Halaman 11
‘Mampagalehkan’ Jalan Kereta Api OLEH: HASRIL CHANIAGO
KEJADIAN pemancangan sepihak oleh (oknum) pimpinan dan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumatera Barat terhadap lahan sudah bersertifikat di areal Basko Hotel dan Basko Grand Mall hari Selasa (1/11/2001) lalu sudah banyak diberitakan berbagai media Sumbar dan nasional. Saya merasa tak perlu lagi ikut serta mengomentari masalah ini, karena sudah banyak yang me-
nyampaikan pendapat dan pandangannya. Tinggal masyarakat menilainya dan menunggu penye-
HUJAN DERAS
Sicincin-Malalak Longsor
lesaiannya secara hukum –kalau memang akhirnya sampai ke ranah hukum atau cara lain. Menarik bagi saya adalah kenyataan yang kini banyak terjadi di sepanjang (bekas) jalan kereta api di Sumatera Barat: dari Padang sampai Nareh di Pariaman; dari Lubuk Alung sampai Padang Panjang; dari Padang Panjang hingga Sawahlunto dan Padang Sibusuak; dari Padang Panjang sampai ke Bukittinggi; dari Bukittinggi sampai
PADANG, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbar sepanjang Rabu menyebabkan ruas jalan Sicincin-Malalak longsor Kamis (3/11) pagi, tepatnya sekitar 2 km sebelum Bukit Apit. Material longsoran menutupi badan jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas di kawasan itu. Namun menjelang petang, material longsoran berhasil disingkirkan sehingga ruas
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 10
RAMPOK DI AGAM
Bunuh Korban, Sikat Perhiasan Emas
AGAM, HALUAN — Lubuk Basung, Ibukota Kabupaten Agam mulai tak aman. Aksi perampokan terjadi di wilayah ini, Kamis (3/11) dini hari. Akibatnya, Joharuddin Dt. Rajo Mantari (70) alias Datuak Juhai tewas. Warga Kampung Baru, Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung itu meregang nyawa di rumahnya. Kawanan perampok berhasil menggondol sejumlah harta benda milik korban. Menurut Kapolres Agam, AKBP Noortjahyo menjelas di Mapolres Agam, Kamis (3/11), peristiwa yang menelan korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib. Kala itu anak korban “AN” terbangun dari tidurnya, dan melihat bapaknya (korban) sedang dipukuli pelaku di depan pesawat televisi, di ruang tengah rumah. AN langsung berupaya menolong sang bapak, dan mengejar serta melakukan perlawanan. Namun AN kalah melawan pelaku perampok. Ia pun ditangkap perampok, lalu dipukuli pelaku yang berjumlah lima orang. Bersambung ke Halaman 10
2 UTAMA Teluk Tapang Butuh Rp100 Miliar Lagi
PADANG, HALUAN—Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat yang rencananya akan dioperasikan tahun 2012 mendatang, terpaksa diundur karena DPR RI belum bersedia mengalokasikan tambahan dana untuk penyeleasaian pembangunannya. Alasannya jalan menuju ke pelabuhan sepanjang 30 km belum rampung dikerjakan. Sehingga bila dana terus dikucurkan sementara jalannya tak kunjung selesai, pelabuhan itu tidak juga dapat dimanfaatkan. Karena itu, bila jalannya selesai maka dana tambahan akan digelontorkan. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal kepada Haluan Rabu (2/11), di Padang menjelaskan, Pelabuhan Teluk Tapang rencananya memang akan dioperasikan pada 2012 mendatang. Pelabuhan ini menjadi alternatif bagi pengapalan CPO di Pasaman Barat dan daerah hinterlandnya, seperti Pasaman, Agam dan Mandahiling Natal (Provinsi Sumatera Utara). “Pada dasarnya DPR RI bersedia mengalokasikan dana tambahan yang dibutuhkan sekitar Rp100 miliar lagi, asalkan jalan menuju pelabuhan selesai dikerjakan,” katanya. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto yang dihubungi terpisah menjelaskan, jalan menuju pelabuhan tersebut awalnya adalah jalan kabupaten yang ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. Panjang jalan sekitar 30 km itu telah mulai dikerjakan sejak 2 tahun lalu memanfaatkan dana APBD Sumbar. Alokasi APBD yang terbatas setiap tahunnya, menyebabkan pembangunan jalan berupa pembukaan badan jalan, berjalan lamban. Namun yang perlu ditegaskan, ruas jalan yang akan digunakan truk pengangkut barang itu tidak akan diaspal hotmik, cukup pembukaan badan jalan dan perkerasan saja. Sesuai rencana pekerjaan ini selesai pada 2013 mendatang. “Pekerjaan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang sudah dimulai sejak 2 tahun lalu memanfaatkan dana APBD Sumbar. Diperkirakan baru selesai 2013. Jalan itu tidak akan diaspal hotmik, cukup pembukaan badan jalan dan perkerasan saja,” katanya. Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang dimaksudkan sebagai penunjang Pelabuhan Teluk Bayur. Produksi CPO Pasaman Barat dan hinterlandnya yang mencapai 1 juta ton pertahun selalu diangkut melalui jalan darat menuju Teluk Bayur. Penggunaan jalan darat mengangkut CPO ini salah satu penyebab kerusakan jalan di Sumbar. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar mengusulkan pembangunan pelabuhan ini yang dimulai dengan tahap perencanaan dengan biaya APBD Sumbar dan APBD Pasaman Barat. Tahapan yang telah dilaksanakan di antaranya studi kelayakan pada 2006, penyusunan Master Plan 2007, penyusunan Amdal pada 2008 dan penyusunan DED pada 2008. Sedangkan pembangunan fisik seluruhnya memanfaatkan dana APBN yang terserap Rp60 miliar yang dimulai sejak 2008. Sementara total dana yang dibutuhkan sampai siap beroperasi mencapai Rp158 miliar. Pelabuhan Carocok Penunjang operasional Pelabuhan Teluk Bayur tak hanya Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, tetapi juga Pelabuhan Carocok di Pesisir Selatan. Pelabuhan ini diproyeksikan melayani produksi batu bara dan CPO dari Pesisir Selatan dan Bengkulu. Menurut Akmal, untuk antisipasi produksi batu bara dan peningkatan produksi CPO, pelabuhan Carocok Tahap I yang telah beroperasi sejak 2008, perlu dilakukan pengembangan. Tahun ini, diperoleh dana sebesar Rp35 miliar untuk pengembangan pelabuhan tersebut. Uji coba sudah dilakukan untuk sandar kapalkapal dengan bobot maksimal 5.000 ton. “Pelabuhan Carocok sudak kita fungsikan saat uji coba beberapa waktu lalu untuk disandari kapal dengan bobot maksimal 5.000 ton,” terang Akmal. (h/vie)
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
SIDANG MANTAN KAPOLRES AGAM
DIPA Tidak Sesuai Realisasi
PADANG, HALUAN — Dari keterangan saksi-saksi terungkap jika dana Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) untuk Polres Agam tahun 2009 dan 2010 yang disetujui oleh mantan Kapolres Agam AKBP Maulida Gustina tidak sesuai dengan yang telah diajukan Unit Reskrim dan Bina Mitra. Setiap bulan dari kurun waktu Januari 2009 hingga Juni 2010 terdapat selisih yang cukup besar dari dana yang diterima masingmasing unit dengan yang diajukan. Bendahara Satuan (Bensat) Polres Agam, Afrizal dalam kesaksiannya dalam persidangan dugaan korupsi dana DIPA tahun 2009 dan 2010 di Polres Agam dengan terdakwa mantan Kapolres Agam, Maulida Gustina, di persidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (3/ 11), membenarkan jika Polres Agam menerima DIPA tahun 2009 dan 2010 untuk keperluan Satreskrim dan Bina Mitra. “Dalam pencairannya, setiap satuan mengajukan rencana kebutuhan bagian satuan dan Polsek setiap bulannya. Kemudian Bensat menghimpun dan merekap kebutuhan untuk pengajuan permintaan dana ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN),” jelas Afrizal Selanjutnya Bensat menagih pertanggungjawaban keuangan kepada bagian satuan dan Polsek. Setelah itu, Bensat mengajukan kebutuhan dana tersebut ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kapolres, untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui KPA, Bensat menyerahkan dana itu ke Kasat Reskrim AKP Masri untuk keperluan Satreskrim dan Kabag Bina Mitra Kompol Yusra untuk keperluan Bina Mitra sesuai petunjuk dari Kapolres Agam. Katanya, untuk tahun anggaran 2009 hingga 2010, total rencana kebutuhan dana penyelidikan dan penyidikan yang diajukan Satreskrim kepada Kapolres Agam
AKBP Maulida Gustina, melalui Bensat untuk Januari 2009 s/d Juni 2010 sebesar Rp841 juta. Dana yang disetujui oleh KPA hanya Rp343 juta. Begitu juga dengan bagian Bina Mitra, yang diajukan Rp357 juta, yang disetujui hanya Rp90 juta. Dia menguraikan, dana tersebut dicairkan setiap bulannya ke Satreskrim melalui Kasat Reskrim AKP Musri. Dari setiap bulan dana yang dicairkan ke Satreskrim, jumlahnya tidak pernah sesuai dengan pengajuan sebelumnya. Misalnya untuk bulan Januari 2009 yang seharusnya diterima Satreskrim sebesar Rp42 juta hanya disetujui Kapolres sebanyak Rp10 juta. Kemudian untuk bulan Februari 2009, yang seharusnya dicairkan Rp27 juta yang diberikan ke Satreskrim hanya Rp15 juta. “Semua atas perintah pimpinan dan dipergunakan oleh pimpinan,” kata Afrizal memberikan kesaksikan di depan majelis hakim yang diketuai Asmuddin, beranggotakan Jon Effreddi dan Zalekha. Hal serupa juga terjadi untuk pencairan dana untuk Bina Mitra. Dana yang dicairkan setiap bulannya hanya diterima sebesar Rp5 juta. Selisihnya jauh berbeda dengan yang diajukan berkisar antara Rp15-20 juta setiap bulan. “Meski demikian, pengeluaran yang digunakan oleh Ibu, saya catat dan saya sampaikan langsung ke Ibu,” ujar Afrizal. Hal ini dibenarkan Kabag Bina Mitra Polres Agam, Kompol Yusra yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan ini. Dia menyebut, dana yang diterima Bina Mitra setiap bulannya dari
Januari 2009 hingga Juni 2010 hanya sebesar Rp5 juta. Jumlah itu tidak sesuai dengan yang diajukan setiap bulannya. Akibat tidak sesuainya dana yang diterima dengan yang diajukan, terpaksa kegiatan di Bina Mitra terkendala. “Pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan anggaran yang ada saja,” kata Yusra. Kendati tahu ada kejanggalan dalam pencairan dana DIPA tersebut, Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Masri yang juga dihadirkan sebagai saksi, mengaku tidak berani menanyakan hal itu karena takut dengan pimpinan. Padahal untuk keperluan penyidikan dan penyelidikan kasus berat Satreskrim membutuhkan Rp9 juta dan untuk kasus biasa sekitar Rp4 juta. Seperti misalnya di Unit IV Reskrim yang membawahi pidana umum, berdasarkan keterangan Kanit IV Unit Reskrim Polres
Agam, Nasirwan, dana yang diterima unit ini setiap bulannya hanya berkisar antara Rp500 hingga Rp1 juta. Untuk kasus kriteria ringan yang semestinya membutuhkan anggaran Rp4 juta hanya diberi dana sebesar Rp500 ribu. Untuk kasus sedang yagn seharusnya Rp7 juta diberi dana cuma Rp750 ribu. Dan untuk kasus berat yagn seharusnya Rp14 juta diberi dana hanya Rp1 juta. “Bagaimanapun juga kegiatan di unit ini harus kita laksanakan. Kadang kita terpaksa berhutang dulu,” ujar Nasirwan. Sidang kembali dilanjutkan Selasa (8/11) depan. Dalam dakwaan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menegaskan, akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp764 juta, dimana diantaranya digunakan terdakwa
untuk kepentingan pribadi sebesar Rp378 juta dan Rp386 juta tidak didukung bukti pertanggungjawaban keuangan. Namun berdasarkan audit BPK, terdapat potensi kerugian negara, sebesar Rp977 juta, diantaranya Rp378 juta digunakan sendiri dan Rp598 juta tidak didukung oleh bukti pertanggungjawaban. Dengan demikian terdakwa telah menguntungkan dirinya sebesar Rp378 juta sementara sisanya Rp386 juta atau menurut BPK sebesar Rp598 juta, tidak dapat dipertanggungjawabkan terdakwa. Perbuatan terdakwa diancam pidana Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (h/dla)
ANTARA
KAPAL HIAS SEA GAMES — Pekerja mengerjakan kapal hias yang menunjukkan ciri 11 negara peserta Sea Games XXVI, di Jakabaring Sport City Palembang, Rabu (3/11). Kapal hias yang terbuat dari styrofoam ini nantinya akan dipertontonkan pada upacara pembukaan.
WAWANCARA DENGAN DRS H MUSLIM HAMID, M.HI
Berkurban Kewajiban Umat Islam
HARI Raya Kurban atau Idul Adha merupakan salah satu dari dua hari raya besar umat Islam. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, malalui Hari Raya Kurban, umat Islam diingatkan dengan parintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putera kesayangannya, Ismail.
Apa yang harus Adam. Habil dipakita pahami dari perissangkan dengan Iqlitiwa tersebut, bagaima, saudara selahir manan hukum ikut dengan Qabil, sedangberkurban bagi umat kan Qabil dipasangkan Islam, serta bagaimana dengan Labudha, saupemahaman-pemahadara sekelahiran Habil. man yang tidak tepat Qabil menolak, di masyarakat mekarena Iqlima jauh ngenai kurban? lebih cantik. Karena Berikut petikan hal tersebut, terjadilah wawancara Rahmat pertikain antara Habil MUSLIM HAMID Hidayat dari Haluan dan Qabil. Maka, dipe dengan Drs H Muslim Hamid, rintahkanlah kedua anak Adam M.Hi pekan lalu. ini berkurban, antara Habil dan Apa sebenarnya hakikat Kabil. Akhirnya, kurban Habil dan makna kurban diterima, sedangkan kurban Qabil bagi umat Muslim? ditolak. Karena, Qabil berkurban Peristiwa kurban, tidak hanya dengan hasil panen yang tidak terjadi pada Nabi Ibrahim. Pada bagus, sedangkan Habil melakukan zaman Nabi Adam pun telah hal yang sebaliknya. dilakukan. Anak Nabi Adam, Hakikatnya kita berkurban Habil dan Kabil, telah melakukan agar sifat-sifat kebinatangan yang pada awal kehidupan manusia. ada pada diri manusia hilang. Peristiwa Habil dan Kabil terjadi Karena, manusia dilahirkan juga karena memperebutkan anak deberikan hawa nafsu. Nah, di Adam yang lain, yaitu Iqlima. sinilah letak timbangan akal dan Karena manusia pada waktu hati, yang membuat manusia itu masih sangat sedikit, dilaku- berbeda dengan hewan. kanlah kawin silang antara anak Hari Raya Idul Adha juga
mengajarkan kepada kita, bagaimana seorang muslim berbagi dengan kaum muslim yang lain. Karena, tidak semua umat Islam dapat memakan daging. Nah, di hari kurban, umat Islam diajarkan berbagi antarsesama Bagaimana hukum berkurban itu? Peristiwa penyembilhan Nabi Ibrahim terhadap anaknya, menunjukkan bagaimana kecintaannya kepada Allah, labih dari pada kencintaan kepada yang lain. Tidak seperti Ibrahim, umat Islam pada saat ini hanya diperintahkan Allah berkurban dengan seeokor kambing, atau 1/7 dari seekor sapi. Namun, pada saat sekarang, masih banyak umat Islam yang enggan berkurban, karena merasa berat mengeluarkan uang senilai satu seekor kambing. 1/7 dari sapi atau satu ekor kambing, jika diuangkan senilai dengan Rp1.000.000 hingga Rp1.300.000. Jika dikeluarkan seketika memang dirasa berat, tetapi, jika ditabung, hanya senilai. Rp3.000 per hari. Pada dasarnya, memang terjadi perbadaan pendapat tentang hukum berkurban. Sebagian ulama ada yang mengatakan sunat, dan pendapat lain mengatakan wajib bagi yang mampu. Ulama yang mengatakan sunat berpendapat berdasarkan hadist: “Jika masuk bulan Dzulhijah, dan salah seorang dari kalian ingin
menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” Sedangkan ulama yang mengatakan wajib, memilki beberapa landasan. Pertama, firman Allah “Dirikanlah salat dan berkurbanlah (An Nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Firman ini menggunakan kata perintah, dan asal perintah adalah wajib. Kedua, hadis Nabi, yang artinya: “Siapa yang memiliki kemampuan namun tidak berkurban, maka jangan sekali-kali mendekati masjidku.” (HR: Ahmad dan Ibnu Majah)., Siapa yang sebenarnya wajiba berkurban itu? Adapun kewajiban bagi yang mampu di sini adalah kemampuan bila mempunyai harta senilai dengan satu ekor harga kambing. Tetapi, pada kenyatannya masih banyak umat Islam yang tidak ikut berkurban. Karena, mereka memahami ikut berkurban hanyalah sunat, jika dikerjakan berpahala, dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Kecenderungan pendapat ulama mengatakan wajib lebih kuat. oleh karena itu, saya menyarankan bagi umat Islam yang belum ikut berkurban tahun ini, segeralah ikut berkurban. Karena, Allah meminta bukti kecintaan kita kepadanya, Bagi yang berkelebihan harta, satu ekor Kambing, atau 1/7 dari seekor sapi bukanlah patokan.
Karena, Rasulullah pernah berkurban lebih dari itu. Dalam satu riwayat, Nabi pernah berkurban sebanyak 100 ekor unta, dan pada suatu ketika pernah berkurban 1 ekor kibas. Dapat dipahami, ketika lapang maupun sempit Nabi tetap berkurban pada Hari Raya Idul Adha. Jadi, berkurbanlah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Apabila kita memiliki harta mildyaran, sungguh tidak patut apabila hanya berkurban satu ekor kambing. Terkait dengan banyaknya pemahaman yang tidak tepat, yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, contonya, apabila bila telah berkurban sebanyak tujuh kali, sama halnya dengan naik haji satu kali, pemahaman seperti ini jelas salah. Tidak ada satu nash, dan dasar apapun yang menjelaskan hal yang demikian. Selain itu, ada juga memahaman yang mengatakan, apabila seorang muslim berkurban, maka wajib baginya melihat penyembelihan hewan yang ia kurbankan. Pemahaman ini tidak tepat, karena melihat hewan yang disembelih oleh peserta kurban adalah sunat. Misalnya, ada seorang yang mampu, lalu ia berkurban di kampungnya, tetapi karena kesibukannya, dia tidak bisa datang untuk menyaksikan penyembelihan, apakah kurbannya batal, tentu tidak. Islam agama yang mudah, dan tidak memberatkan pemeluknya. (h/yat)
NASIONAL 3
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR
‘PRESTASI’ BARU INDONESIA,
Banyak Praktik Suap
Survei Pesanan Runtuhkan Kepercayaan JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengatakan, melihat perkembangan yang terjadi terkait survei, ada keinginan untuk menata lembaga survei. Sehingga, ada code of conduct (aturan) yang sesuai dengan nilai akademis dan tata cara yang berlaku. Komentar ini disampaikan menyusul banyaknya lembaga survey yang merilis poling mengenai berbagai hal belakangan. Malah, banyak kalangan yang menilai hasil poling tersebut diatur agar menguntungkan segelintir orang dan golongan. ‘’Kalau lmbaga survei dijadikan pesanan, ini bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap lembaga survei ke depannya,’’ kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/10). Priyo pun mempersilakan anggota DPR untuk menyiapkan teknis dan tata aturan baku yang akan diatur melalui undang-undang. Apakah nantinya akan menjadi undangundang sendiri atau substansinya diselipkan di undang-undang yang sudah ada. ‘’Kita cari formula yang tepat nanti,’’ tambahnya. Menurutnya, adanya kebijakan yang mengatur sepak terjang lembaga survey merupakan tuntutan publik yang tak terelakan. Pasalnya, banyak timbul kkawatiran di public kalau lembaga survei menerima pesanan khusus. Namun kalau ternyata telah sesuai dengan tata akademis, hal itu dianggap tak masalah. Priyo pun melihat kalau saat ini banyak lembaga survei yang masih memegang teguh aturan intelektual. Tapi kalau ssuai tata akademis, itu tidak masalah. ‘’Tapi ada yang memang perlu ditata kembali. Saran saya jangan ugal-ugalan,’’ celoteh politisi Partai Golkar tersebut. (rep)
Pasar Bebas Gepeng Dideklarasikan SOLO, HALUAN — Pedagang pasar tradisional di Kota Solo akan mendeklarasikan pasar bebas pengamen, pengemis, orang gila, dan preman. Deklarasi dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan pasar tradisional agar tetap mampu bersaing dengan pasar modern. “Setelah diklat ini, pedagang tadi telah menyatakan akan mendeklarasikan pasar bebas pengamen, orang gila, pengemis, copet, dan preman,” kata Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di sela-sela Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pedagang Pasar Tradisional di Hotal Grand Setiakawan, Solo, Kamis. Pasar bebas pengamen, orang gila, pengemis, dan preman juga telah termuat dalam Peraturan Daerah (perda) tentang Perlindungan Pasar Tradisional. Para pedagang berharap, deklarasi akan diikuti dengan penegakan perda, yakni petugas Satuan Polisi Pamong Praja secara rutin berpatroli menjaga pasar bebas empat hal tadi. “Supaya tidak ada lagi pengamen atau pengemis berkeliaran di pasar, karena mengganggu pembeli dan penjual,” kata pedagang di Pasar Sidodadi, Kleco Siti Munjiatun. Selain deklarasi, pedagang juga meminta diklat digelar rutin. Sebelum ini sudah ada empat kali diklat yang diberikan kepada pedagang pasar tradisional, mulai dari manajemen keuangan, tata niaga, kewirausahaan, sumber daya manusia, penataan barang, hingga pelayanan kepada konsumen. “Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pedagang pasar tradisional. Kalau pasar tradisional aman, nyaman, bersih, tidak akan ditinggalkan pembeli,” kata Hadi Rudyatmo. Pasar tradisional menyumbang 30-40 persen pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo. Tahun ini, menurut Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo, Veronika Ekowati, pasar tradisional diharapkan mampu menyumbang pendapatan Rp 20 miliar. Tahun 2010, kontribusi dari pasar tradisional mencapai Rp 13 miliar. (kcm)
JAKARTA, HALUAN — Praktik suap di Indonesia sepertinya sudah semakin memprihatinkan. Dalam Bribe Payer Index (BPI) atau indeks pembayaran suap pada 2011 yang dilakukan Transparency International, Indonesia menempati empat negara yang melakukan tindak suap terbanyak di dunia.
ANTARA
PROTES PERBATASAN — Puluhan mahasiswa dan warga yang berasal dari Provinsi Kepri melakukan aksi protes di depan Istana Negara di Jakarta, Kamis (3/11). Mereka memprotes keputusan pemerintah berkaitan dengan keberadaan Pulau Berhala yang menjadi rebutan antara Pemda Kepri dan Provinsi Jambi.
LPSK HARUS MELINDUNGI
Korban Sedot Pulsa Diteror
JAKARTA, HALUAN — Pelapor kasus sedot pulsa, Hendri Kurniawan. mengalami teror dan intimidasi. Hendri dan kuasa hukumnya, David Tobing pun melaporkan hal ini kepada Polda Metro Jaya dan meminta perlindungan di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). “Tadi saya sudah melaporkan kekerasan terhadap saya ke Polda Metro Jaya,” kata Hendri Kurniawan seperti dilansir laman republika online, Kamis (3/11). Hendri pun menceritakan kekerasan yang dialaminya pada Senin (31/10) malam itu. Saat itu, ia akan pulang menuju ke rumahnya di bilangan Bogor, Jawa Barat, dengan naik angkutan umum dari Lebak Bulus. Saat menunggu angkutan, tibatiba seorang pria menghampirinya. Pria itu memakai helm dengan kaca hitam, sehingga ia tidak dapat melihat ciri-ciri wajah pria tersebut. Lalu pria itu langsung membentaknya dan mengatakan kata-kata kasar bernada ancaman. Kemudian pria itu menampar wajah Hendri dengan keras beberapa kali. Hendri pun terjatuh. Tak cukup sampai di situ, pria itu menginjak salah satu kaki Hendri dengan sepatu kets besar yang dipakainya. Setelah itu pria tak dikenal itu meninggalkannya setelah mengucapkan kata-kata ancaman. “Dia bilang ‘ngapain saya melapor? Supaya dianggap pahlawan.’ Terus dia bilang lagi, ‘Awas jangan bilang ke siapa-siapa’. Abis itu dia langsung pergi. Wajah saya lebam dan kaki saya masih ‘pincang’ karena diinjak pake sepatu kets besar yang
dipakai pria itu,” tuturnya. Hendri mengatakan tidak dapat melihat ciri-ciri fisik pria yang memukulnya karena memakai helm dan kaca hitam. Namun postur tubuh pria tak dikenal itu bertubuh tegap dan besar dengan tinggi badan sekitar 180 sentimeter. Kuasa hukum Hendri, David Tobing membenarkan kesaksian kliennya itu. Atas kekerasan tersebut, pihaknya telah melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya dan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pihaknya juga membawa surat visum dari dokter karena Hendri sempat ke rumah sakit di Bogor usai mengalami kekerasan. David menambahkan saat laporan di Polda Metro Jaya dan LPSK, ia mendampingi Hendri yang saat ini masih terguncang kondisi psikologisnya. Karena ketakutan, tambahnya, bahkan Hendri sempat menangis dalam menceritakan kekerasan yang diterimanya pada Senin (3/11) malam. Ia pun mengimbau kepada Hendri agar tidak pergi pada malam hari. Kalaupun akan pergi, lanjutnya, Hendri masih dapat dipantau oleh orang-orang terdekatnya. Ia pun meminta kepada pihak kepolisian agar dapat melindungi keselamatan Hendri dan kasus sedot pulsa itu dapat segera ditindaklanjuti. “Yang penting kami melapor dan meminta perlindungan terlebih dahulu. Hendri masih terguncang. Tadi saat di LPSK, dia sempat menangis,” ujarnya. (dn/rep)
Wujudkan Keadilan di Papua JAKARTA, HALUAN — Berbagai usaha untuk menghentikan kekerasan di Papua akan sulit berhasil, jika pemerintah pusat masih menempelken stigma sparatisme pada wilayah itu. Stigma itu harus dicabut, perlakukan rakyat di sana dengan adil, dan ajak bermusyawarah dengan lebih bermartabat. Jika rakyat Papua mendapat keadilan, wilayah itu dibangun sungguh-sungguh,
dan mereka diajak dialog secara bermartabat, tentu mereka akan memilih tetap bergabung dengan Indonesia. Harapan itu disampaikan Direktur Eksekutif Elsam, Indri Dyah Saptaningrum, di Jakarta, Kamis (3/11). Pemerintah harus sungguhsungguh mewujudkan keadilan bagi masyarakat Papua pada saat ini. Keadilan dalam bidang pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, dan pem-
Ormas Anarkis Bisa Dibubarkan
JAKARTA,HALUAN — Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang dinilai anarkis terancam dibubarkan. Ormas seperti ini dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan. Kebhinekaan dan penghargaan atas perbedaan juga dilanggarnya sehingga bisa saja dibubarkan. Anggota Pansus RUU Ormas, Abdul Wahab Talib dari Partai Persatuan Pembangunan, menyatakan yang terpenting adalah ormas yang menyebarkan permusuhan antar suku, agama, ras, dan antar golongan. Apalagi jika memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, maka nantinya akan ditindaklanjuti dan diarahkan kepada pembubaran.
Ormas yang kerap melakukan kekerasan, menghakimi massa, mengganggu ketertiban, dan merusak fasilitas umum juga menjadi sasaran pembubaran. “Kita tidak main-main, kalau memang Ormas seperti itu dibiarkan maka akan mengancam ketertiban umum,” jelasnya, saat dihubungi, Kamis (3/11). Dia mengatakan beberapa waktu belakangan ormas kerap melakukan penyerangan yang bersifat sporadis, sehingga menimbulkan korban jiwa, melukai masyarakat, bahkan membunuh. “Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena tidak menghargai perbedaan dan mengancam demokrasi,” kata Abdul. (ant)
bangunan infrastruktur. Agenda Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) serta Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua harus segera dilaksanakan dengan serius. Ini bisa dipergunakan sebagai landasan awal untuk mengoreksi kesalahan pendekatan masal lalu. Ini sekaligus menjadi langkah awal untuk membangun dialog yang lebih bermartabat de-
ngan masyarakat setempat. Kekhawatiran pemerintah yang berlebihan, bahkan seperti phobia, terhadap kemungkinan hasrat rakyat Papua untuk keluar dari NKRI itu tidak produktif. “Jika rakyat Papua mendapat keadilan, wilayah itu dibangun sungguh-sungguh, dan mereka diajak dialog secara bermartabat, tentu mereka akan memilih tetap bergabung dengan Indonesia,” katanya.
“Indonesia pada 2011 memiliki BPI sebesar 7,1 (dari rata-rata 7,8). Indeks ini menempatkan Indonesia pada peringkat 25 dari 28 negara,” kata Frenky Simanjuntak, Kepala Departement Economic Government Transparency International Indonesia (TII) dalam jumpa pers di kantor TII, Kamis (3/11). Frenky menjelaskan indeks dengan nilai kecil menunjukkan negara tersebut selalu melakukan suap dan sebaliknya nilai tinggi menunjukkan negara dengan tidak pernah melakukan suap. Pada BPI 2011 ini, Indonesia memiliki indeks sebesar 7,1. Posisi ini masih lebih baik dari Meksiko dengan nilai 7,0, lalu Cina dengan 6,5
dan Rusia menempati posisi paling bawah dengan indeks 6,1. Survei ini dilakukan terhadap 3.016 responden yang berasal dari kelompok bisnis yang tersebar di 30 negara di seluruh dunia. Responden akan ditanyakan bagaimana frekuensi atau kecenderungan dalam melakukan praktik suap di 28 negara yang dilakukan survei. Hasil survei tersebut, lanjutnya, mengindikasikan praktik suap di Indonesia relatif berpotensi biaya yang tinggi akibat seringnya pengusaha melakukan suap. Hal ini diperparah dengan lemahnya UU tindak pidana korupsi di Indonesia. (rep)
Politisi PDIP: Bongkar Kantor Greenpeace
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi D DPRD DKI, Boy Sadikin mendesak Pemprov DKI untuk membongkar kantor LSM Greenpeace yang terletak di Kemang Utara, No 16 B1, Kecamatan Kemang, Jakarta Selatan. Menurut dia kantor LSM lingkungan itu menyalahi aturan peruntukan tempat tinggal menjadi perkantoran. “Pemprov DKI harus tegas terhadap LSM asing. Sudah jelas kawasan Kemang Utara itu peruntukannya untuk tempat tinggal, kini malah
dijadikan markas oleh LSM asing Greenpeace. Ini jelas sudah menyalahi aturan,” kata putra kandung Ali Sadikin di Jakarta, Kamis. Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mendesak Pemkot Jakarta Selatan segera menertibkan izin peruntukan di kawasan Kemang Utara. Penyalahgunaan izin yang dilakukan Greenpeace jelas menunjukkan arogansi LSM asing. “Pemkot Jakarta Selatan harus mengambil langkah tegas dengan minimal men-
yegel hingga mengusir Greenpeace dari Kemang Utara,” tegas Boy. Juru kampanye Media Greenpeace Asia Tenggara, Hikmat Soeriatanuwijaya, menyatakan seluruh aktivitas dan keberadaan Greenpeace sebagai organisasi yang bergerak di bidang penyelamatan lingkungan telah memenuhi aspek legalitas. “Greenpeace telah terdaftar di pemerintah pusat yaitu Kementerian Hukum dan HAM. Jadi kami bukan organisasi ilegal,” kata Hikmat. (ant)
74 Pertimbangan DIA memulai,”Hayati...inilah, yang duduk ini mamak dan ninikmu, perlindungan persukuanmu, yang mengebat erat memancung putus. Memperkatakan baik dan buruk, hina dan mulia dari agi, telah berkering tempat duduk, telah berhabis pinang sirih. Mencari yang akan elok.. Datang permintaan orang untuk meminangmu, yaitu Aziz di Padang Panjang dan datang pula sepucuk surat dari Zainuddin, itu juga maksudnya, Setelah kami timbang melarat dan manfaat, Azizlah yang kami terima. Kami panggil engkau sekarang menyatakan kebulatan itu, supaya engkau terima dengan suka. Bagaimana pertimbanganmu?” Lama Hayati tidak menjawab! “Jawablah, kami hendak lekas pergi!,” kata Datuk...pula. Bagaimanalah dia akan dipaksa menjawab, padahal dirinya sendiri sudah beberapa dalam peperangan batin. Dia cinta kepada Zainuddin, tetapi jalan terhambat, sukar terlangsung. Dia suka kepada Aziz, bukan sebagai cinta kepada Zainuddin, hanya semata-mata kesukaan. Sebab itu hati kecilnya tidak mau menyerah, meskipun keadaan memaksanya. Telah lama berperang dalam hatinya diantara keadaan yang terbukti di mata dengan cita-cita yang terbayang di hati. Dan tentu saja di dalam alam dusunnya yang masih jauh dari kemajuan bukti keadaan juga yang mesti menang, dan kenang-kenangan juga yang mesti kalah. Hayati seorang gadis yang bercita-cita tinggi, tetapi jiwanya pun tak betah akan mengecewakan hati ninik mamaknya dan kaum kerabatnya. Dia hanya akan menerima apa tulisan takdir. Dia mencintai Zainuddin, tetapi percintaan itu tidak ada jalannya; percintaan
YDP-135R
Ilustrasi Marwan
yang tidak ada jalan itulah yang kerap kali lebih subur daripada cinta yang ada jalan terentang. Maka gambarlah dalam pikirannya nasihat-nasihat Khadijah, nampak pula sekarang kokohnya benteng adat yang memagari dirinya. Itulah sebab dia termenung...”Lekaslah jawab, lohor sudah hampir habis,” ujar Datuk ...pula. “kalau dia tak menjawab, tandanya dia suka,” kata yang lain pula, sambil tersenyum. “Jawablah Hayati!,” kata Datuk...sekali lagi,”supaya mudah kami membuhulkan musyawarat ini dengan asap kemenyan.” Tidak ada lagi pintu terbuka bagi gadis yang malang itu, insaflah dia akan kelemahan dirinya dan kekuatan keadaan yang sekelilingnya.***
S eru nya pa ke ba
Hanya
mobil ba ru
fu n brenug atemt enh-taemveen kamu!
Way of Life!
Rp. 6.980.000 30jt, t s/d n u o 3,99% Disc unga b / n a ing DP r
Digital Piano BERKUALITAS Jl. Pemuda No. 39 Padang Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78
Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha
Ada Cash Back Lhooo... s/d Akhir tahun 2011
t-an j 6 DP
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* Syarat dan ketentuan berlaku
HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
4 OPINI
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Haluan Kita Banjir, Selalu Berulang Selalu Telat Diantisipasi UNTUK kesekian kalinya, kawasan Barat Daya Provinsi Sumatera Barat dilanda banjir. Persisnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Hingga tadi malam tidak kurang dari 51 rumah dicatat hancur, 21 rusak berat, ratusan lainnya rusak ringan dan sedang. Dan setidaknya sekitar 50 ribu orang terpaksa mengungsi menjauhi kawasan banjir, mereka mengungsi ke tempat aman. Dan, kali ini bajir juga menimbulkan korban nyawa. Dilaporkan ada lima warga yang hilang setelah sebelumnya dilaporkan 11 hanyut tap0i enam orang berhasil menyelamatkan diri. Kondisinya kali ini lebih parah dari banjir sebelum-sebelumnya di Pesisir Selatan. Banjir ini terjadi sekitar pukul 03.00 Rabu (3/11) setelah hujan lebat melanda kabupaten paling selatan Sumatera Barat itu sejak Selasa (2/11) pagi. Banjir menyapu delapan kecamatan di Pessel, masing-masing Kecamatan Batang Kapas terdiri atas lima nagari, Sutera empat nagari, Lengayang sembilan nagari, Ranah Pesisir empat nagari, Linggo Sari Baganti tujuh nagari, Pancung Soal delapan nagari, Basa IV Balai empat nagari dan Lunang Silaut lima nagari. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan dua unit jembatan putus, 1 mobil Puskel hanyut terbawa arus serta ratusan hektar sawah berisi tanaman rusak, dan ribuan ternak pelihara masyarakat mati. Delapan kecamatan disapu banjir bandang masing-masing Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa IV Balai Tapan dan sebagian kecil Pancung Soal. Titik terparah terjadi di Pasir Putih Kambang, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Di sini jalan nasional putus sepanjang lebih kurang satu kilometer. Badan jalan terbongkar arus banjir dan terdorong ke laut serta menimbulkan terbentuknya pulau pulau yang di sekelilingnya air banjir dan laut di sisi barat. Praktis, Jalan Lintas Sumatera (JLS) Barat yang membentang dari Padang ke Bengkulu, terputus. Dapat dipastikan sampai beberapa hari ini kondisinya masih belum akan pulih. Dan itu mengakibatkan terputusnya arus barang dari dan ke Bengkulu dari wilayah Sumatera Barat atau sebaliknya. Banjir tidak saja melanda Pesisir Selatan, tetapi juga Kota Padang. Kawasan Pondok yang biasanya tidak banjir, dilanda banjir juga. Begitupun seperti biasa kawasan yang berada di kerendahan terendam juga. Banjir juga menlanda Kota Solok sebelumnya. Ini adalah dampak hujan yang curahnya amat tinggi dalam dua hari terakhir ini di sebagaian besar wilayah Sumatera Barat. Tetapi kita tidak akan membahas lebih teknis soal bagaimana kondisi terakhir di Pesisir Selatan, Padang, Solok atau di beberapa daerah melainkan bagaimana kita selalu saja terlambat mengantisipasinya. Mengantisipasi tentu saja dengan mengacu pada prakiraan cuaca yang dikeluarkan secara resmi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dari waktu ke waktu, antisipasi bencana khususnya banjir dan longsor hanya disampaikan dalam bentuk seruan agar berhati-hati saja. Tidak ada satu pertemuan serius yang menyiapkan berbagai antisipasi terhadap kemungkinan bannjir apabila BMKG sudah merilis ancaman hujan lebat yang bercurah tinggi. Justru yang merespon biasanya adalah kalangan perkapalan, nelayan tradisional. Jika BMKG merilis kondisi cuaca lengkap dengan prakiraannya, biasanya nelayanan dan kalangan perkapalan cepat mengantisipasinya. Tetapi, di daratan sepertinya prakiraan cuaca itu tidak diindahkan. Hujan di wilayah Pesisir Barat Sumatera sudah turun dengan curah yang tinggi sejak empat hari lalu. Tapi kenapa tidak ada satu gerakan dari Pemerintah Daerah untuk mengantisipasinya. Apalagi, kalau menilik sejarahnya, tiap tahun curah hujan yang tinggi itu senantiasa berulang di bulan-bulan yang sama. Kalau saja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi maupun di daerah-daerah Kabupaten meresponnya dengan cepat tentu ceritanya bisa lain. Di kawasan-kawasan yang biasa banjir itu disiapkan tim SAR lengkap dengan peralatan dan pengarahan yang intensif terhadap masyarakat agar bersiaga. Dengan menyiapkan mitigasi seperti itu, kita harap bisa meminimalisasi korban nyawa dan harta. Dengan demikian kita tidak hanya ‘heboh’ setelah banjir tapi lupa mengantisipasinya dengan serius. Di Jakarta misalnya, siklus banjir 5 tahun sudah lama diperhitungkan, karena itu Pemerintah DKI mengklaim telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi. Bagaimana dengan Sumatera Barat?
Jusuf Kalla: Stop black campaign soal komodo Iya…ya….pok ami…ami…. Target partai Nasdem menang pada Pemilu 2014 Menang(is) atau menang?
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Jangan Persulit Menempuh Pendidikan BARU-baru ini bapak Sekdaprov Sumbar mendapat gelar doktor dalam bidang pendidikan. Demikian pula Gubernurnya juga seorang Profesor dalam lingkungan pendidikan. Bagaimana kalau Sunbar bisa dijadikan contoh provinsi yang memiliki prestasi pendidikan yang baik. Artinya anak-anak masuk sekolah jangan dipersulit dengan berbagai persyaratan adimistrasi yang sebenarnya kurang penting. Misalnya harus pandai baca tulisan Arab/Alquran, harus pakai baju Pramuka tetapi tidak lengkap sebagaima Pramuka asli, anak SD wanita pakai rok terlalu panjang kedodoran sehingga susah waktu naik angkot, berolahraga berkeringat pakai kerudung guru jual buku dengan paksa kepada muridnya dan lain-lain. Jadi intinya permudahlah anak-anak masuk sekolah dan persulit untuk lulus kalau memang tidak memenuhi sarat untuk lulus. Dg demikian maka mutu pendidikan Sumbar akan lebih baik dari sebelumnya. Kurangi jumlah SMA dan perbanyak jumlah SMK serta mereka yang lulus dibenarkan untuk melanjutkan ke PT bagi mereka yang mampu dg biaya yang relatif murah. Kalu orang sekolah dipersulit karena syarat administrasi yang kurang relevan maka bangsa Indonesia lama-lama akan tambah bodoh dan kembali pada zaman penjajahan Belanda sekaligus ketinggalan dari bngsa Asia lainya. +6281266844***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kurban Menyembelih Sifat Kebinatangan
OLEH: MUHAMMAD KOSIM, MA
Kata kurban berasal dari bahasa Arab: qaruba (fi’il madhi) - yaqrabu (fi’il mudhari’) - kurban wa qurbaanan (mashdar). Artinya, mendekati atau menghampiri. Ibadah kurban dilakukan memang menjadikan seseorang dekat kepada Allah karena telah melaksanakan perintahNya seraya bertakbir, memuji dan bertasbih di hari Raya Idul Adha dan di hari tasyrik. Idul Adha juga mengandung arti “kembali melakukan penyembelihan”. Secara syari’at, penyembelihan yang dimaksud adalah ibadah kurban dengan menyembelih binatang tertentu, seperti unta, sapi, atau domba/kambing. Namun secara hakikat, ibadah kurban mendidik kita untuk menyembelih sifat-sifat kebinatangan (bahimiyyah) yang melekat pada diri manusia. Di satu sisi, manusia memang diyakini sebagai makhluk yang paling mulia (Qs. At-Tin/ 95: 4). Namun di sisi lain, manusia juga bisa setara bahkan lebih hina dari binatang (Qs. Al-A’raf/7: 179). Menyamakan manusia dengan binatang dalam kondisi tertentu, merupakan pemikiran yang telah lama dikenal. Aristoteles, misalnya, ketika ditanya apakah sesungguhnya manusia itu? Filosof Yunani kenamaan itu menjawab “Manusia adalah hewan berbicara!” Dari filosof muslim, ada al-Farabi yang membagi manusia kepada tiga golongan, yaitu manusia merdeka, manusia hewani, dan manusia budak. Maksud manusia hewani adalah manusia yang tidak berpikir secara sehat dan jika pun ada pikirannya, ia tidak memiliki tekad kuat untuk melaksanakan hasil pikiran yang sehat tersebut. Ibn Khaldun dalam kitabnya Muqaddimah, juga menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang berakal. Ketika manusia tidak menggunakan akalnya dan tidak berpengetahuan, maka secara umum dia dianggap sama dengan binatang. Sebab, secara fisik/material manusia sama saja dengan hewan dimana proses perkembangannya sejak dari pertemuan sel sperma dengan ovum lalu berproses hingga menjadi tua. Secara materi, manusia dan hewan pun memiliki keinginan kepada hal-hal yang bersifat materi pula, seperti mencari pasangan, ingin tempat tinggal, memiliki keturunan, ingin makan-minum, dan sebagainya. Bahkan, menurut Ibn Khaldun, dalam hal-hal tertentu hewan justru lebih “tinggi kedudukan-
nya” dari manusia, seperti kekuatan tenaga binatang buas, dan sebagainya. Apalagi ketika nafsu lebih dikuasai oleh muatan fujur (keburukan) maka kedudukan manusia justru lebih rendah dari pada binatang; keserakahan, buas, saling memangsa satu sama lain, berketurunan tanpa kejelasan nasab, pengkhianatan, makan atas dorongan syahwat, dan mengumpulkan harta tanpa kenal halal haram. Namun, manusia tidak saja tercipta dari tanah, tetapi Allah meniupkan ruh kepadanya. Dimensi ruh inilah yang membedakannya dengan binatang. Dalam dimensi ruhaniyah ini, terkandung potensi fitrah dan potensi al-asmul husna. Ketika dimensi ruhaniyahnya berfungsi sebagaimana mestinya, maka keinginan-keinginan jasadiyah yang bersifat materi itu akan terkendali kepada hal-hal yang bersifat positif. Manusia juga dibekali akal, qalbu, dan nafsu. Dengan akal manusia mampu membedekan yang baik dan benar serta bertindak rasional. Dengan qalbu manusia mampu mengenal hakikat dirinya sebagai makhluk spiritual yang senantiasa merindukan dan membutuhkan kehadiran Tuhan. Dengan nafs manusia bisa kreatif, berkeinginan untuk maju, dan seterusnya. Ketika potensi-potensi itu berkembang secara optimal dengan basis ruhaniyah yang senantiasa suci, maka manusia itu akan tampil sebagai makhluk yang mulia lagi beruntung (Qs. al-Syams/ 91: 9). Sebaliknya, ketika manusia mengabaikan dimensi ruhaniyahnya dan disibukkan untuk memenuhi dimensi jasadiyahnya, maka kedudukannya akan hina. Dimensi jasadiyah yang berasal dari tanah itu sesungguhnya memuat potensi yang memiliki karakter cenderung kepada materi. Karena tanah (al-thin) adalah materi. Ia berkeinginan untuk mengumpulkan harta, hasrat biologis kepada lawan jenis, keinginan untuk berkuasa dan menguasai, memenuhi kebutuhan fisiologis seperti makan, dan keinginan-keinginan yang bersifat materi lainnya. Ketika manusia hanya mengembangkan potensi yang bersifat jasmaniyah dan mengabaikan kebutuhan ru-
ANTARA
PASAR HEWAN KURBAN — Ratusan sapi siap untuk dijual menjelang Idul Adha di Pasar Sapi Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (3/11). Menjelang Idul Adha, harga jual hewan kurban meningkat satu hingga dua juta Rupiah per Sapi.
haniyah, maka apa bedanya manusia dengan binatang? Karena itu, al-Qur’an menyinggung beberapa kali tentang kedudukan manusia yang setara dengan binatang, bahkan lebih rendah darinya. Dalam surat al-A’raf ayat 179 dijelaskan ada tiga karakter manusia yang setara dengan binatang ternak (alan’am), bahkan lebih hina darinya. Ketiga karakter itu adalah hati yang tertutup, mata yang buta, dan telinga yang tuli. Hati (qalbu) merupakan singgasana ruhaniyah manusia. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya dalam diri manusia ada segumpal darah (mudghah), jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh; sebaliknya jika ia buruk maka rusaklah seluruh tubuh. Itulah yang disebut qalbu”. Hati yang suci dari noda-noda dosa akan mudah memperoleh nur (cahaya) berupa hidayah dari Allah sehingga dikenal istilah hati nurani. Nurcholish Madjid berpendapat, jika hati seseorang telah tertutup dari kebenaran, maka hati nurany akan berganti menjadi hati zhulmany (hati yang tertutup). Jauh sebelumnya, Imam al-Ghazali menganalogikan hati laksana kaca cermin yang bening. Ketika seseorang melakukan dosa, maka ia ibarat noda hitam yang menempel pada kaca tersebut sehingga ia berubah menjadi gelap dan tidak mampu menerima pancaran cahaya ilahi. Tertutupnya hati seseorang akan menimbulkan berbagai penyakit hati. Hasad, sombong, dendam, kikir, egois (ananiyah), adu domba (namimah), dan riya merupakan sebagian kecil bentuk penyakit hati yang mengakibatkan ia lebih hina dari binatang. Mata yang buta adalah gambaran manusia yang tidak menggunakan matanya untuk melihat kekuasaan Allah.
Bumi yang terhampar luas, lautan yang terbentang, langit yang tinggi menjulang sesungguhnya terdapat tandatanda kekuasaan Allah. Begitu pula berbagai bencana yang kerap terjadi dan dapat disaksikan oleh mata, sejatinya menjadikan seseorang lebih mengenal Allah Yang Maha Kuasa lagi Perkasa. Ketika mata seseorang buta dari tanda-tanda kekuasaan Allah, maka ia lebih memuja alam dari pada yang menciptakan alam itu sendiri. Ia menjadi rakus mengeksploitasi hasil alam untuk kepentingan duniawinya. Lagi-lagi perilakunya tidak berbeda dengan binatang di hutan nan luas. Begitu pula telinga yang tuli dari ayat-ayat Allah dan nasehat-nasehat bijak yang mengajak kepada kebaikan. Jika melihat orang lain salah, ia kritik habis-habisan. Sebaliknya jika dikritik ia marah dan tidak menerima dengan lapang dada. Padahal Allah telah menciptakan dua telinga bagi manusia agar ia lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Akibatnya dari tiga karakter di atas, akan terjadilah pertikaian, permusuhan bahkan pertumpahan darah di antara manusia. Karena itu, Allah menyetarakan manusia yang memiliki tiga karakter di atas dengan binatang ternak, bahkan lebih sesat darinya. Sebab, binatang berperilaku demikian tidak dibekali dengan hati dan akal pikiran, maka wajar ia berperilaku demikian. Quraish Shihab menjelaskan, binatang tidak dianugerahi potensi sebanyak potensi yang dipunyai manusia, sehingga binatang tidak wajar dikecam bila tidak mencapai apa yang tidak dapat dicapai manusia. Sebaliknya, manusia pantas dikecam apa bila sama dengan binatang dan dikecam lebih banyak lagi jika ia lebih buruk daripada binatang, karena potensi manusia sebenarnya
dapat mengantarkannya meraih ketinggian jauh melebihi binatang. Selain dari ayat di atas, dalam surat al-Furqan ayat 4344 juga ditegaskan bahwa orang yang lebih menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya disebut sebagai binatang ternak, bahkan lebih sesat dari padanya. Sedangkan dalam surat AlA’raf/7: 176 ditegaskan bahwa orang yang memperturutkan hawa nafsunya, lalu mendustakan ayat-ayat Allah, maka manusia itu diumpamakan seperti anjing. Apabila dihalau anjing itu akan menggulurkan lidahnya dan jika dibiarkan juga melakukan hal yang sama. Karena itu, manusia mesti mengendalikan diri dan menyembelih sifat-sifat kebinatangan (bahimiyyah) yang melekat dalam nafs-nya melalui ibadah kurban. Hilangkan sifatsifat kebinatangan yang merusak hakikat kemanusiaan itu seiring dengan darah kurban yang tertumpah ke tanah. Jadilah manusia yang lebih mengoptimalkan nafs taqwa-nya dari pada fujur sehingga ruhaniyahnya suci dari noda dosa dan penyakit hati. Ingatlah hanya hamba yang suci yang akan mampu mendekat dengan Allah Yang Maha Suci (alQuddus). Orang-orang yang mampu melakukan tugas ini adalah orang yang menyembelih hewan kurban atas dasar taqwa; bukan ingin dipuji, meraih popularitas, atau alasan-alasan duniawi lainnya. Firman-Nya: Daging-daging dan darahnya (kurban) itu sekalikali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu, dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Qs. al-Hajj/22: 37).
Pisau Tajam Ibrahim Tak Melukai Ismael Oleh: H Zulkifli Imam Said Al-Qur’anul Karim adalah ahsan al qasas atau sebaik-baik kisah. Alquran bertabur kisah indah yang perlu diyakini dan diamalkan oleh manusia. Seperti kisah pengorbanan Ismael bersama ayahnya. Tak mungkin menurut akal seseorang yang sangat mendambakan anak yang shaleh dan berdoa meminta kepada Allah “Rabbi Habli Minasshalihin”. Kemudian ada perintah, buah hati tercinta harus mati bergelimang darah melalui
tangannya sendiri. Kalau tidak ikhlas dan patuh pada Allah, tak seorang manusiapun akan sanggup melakukannya, demikian juga remaja lincah, gagah, lucu, akan mau dibunuh oleh ayahnya, malah sang anak lebih menguatkan sang ayah sambil berkata “Wahai ayahku lakukanlah apa yang telah diperintahkan padamu, engkau akan lihat aku dalam keadaan sabar”. Ternyata pisau tajam yang telah diasah Ibrahim tak mampu melukai leher Ismael Alaihisalam. Banyak lagi kisah
indah dalam Alquran. Kisah ibu Musa, tatkala keganasan firaun sedang memuncak, setiap anak laki-laki yang lahir harus dibunuh. Di
saat itu Musa Alaihissalam lahir datang perintah Allah, Musa kecil harus dihanyutkan ke dalam sungai Nil. Masya Allah, dari tangan Firaun yang sangat kejam itu, Musa kembali kepangkuan ibunya, malah ibunya mendapatkan upah dari menyusukannya. Subahanallah, Masya Allah, Kekuasaan Allah. Demikian pula tongkat Musa, tongkat yang sangat sederhana sekali, yang biasa digunakan untuk mengait ranting kayu untuk makanan kambing. Bila Allah berkehendak tongkat itu mampu membelah lautan, Subhanallah, Masya Allah, Allahu Akbar. Untuk kita semua mari kita ambil
kisah-kisah indah ini untuk pelajaran. Tak pernah rugi orang yang berjuang di jalan Allah. Pada umumnya orang yang melaksanakan ibadah haji merasakan sekembali haji, rezeki mereka tambah mudah, jalan hidup mereka tambah lapang. Sebelum berangkat terasa sulit dan pengap. Untuk itu semua kita, di posisi apa saja, berjuanglah kita di jalan yang diridai Allah. Insya Allah di dunia ini akan kita terima balasan. Di akhirat sana nanti alam yang sangat pasti dan tidak terbantah, kita akan lebih bahagia lagi. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPION 2011-2012 Grup A 1. Bayern Munich 2. Manc. City 3. Napoli 4. Villareal Grup B 1. Inter Milan 2. CSKA Moscow 3. Trabzonspor 4. Lille Grup C 1. Benfica 2. Manc. United 3. Basel 4. Otelul Galati Grup D 1. Real Madrid 2. Ajax 3. Lyon 4. Dinamo Zagreb Grup E 1. Chelsea 2. Bay. Leverkusen 3. Valencia 4. Genk Grup F 1. Arsenal 2. Marseille 3. Br’sia Dartmund 4. Olympiakos Grup G 1. APOEL Nicosia 2. Zenit St P’burg 3. FC Porto 4. Shaktar Donetsk Grup H 1. Barcelona 2. AC Milan 3. BATE Borisov 4. Viktoria Plzen
4 4 4 4
3 2 1 0
1 1 2 0
0 1 1 4
(8-3) (6-4) (6-5) (1-9)
10 7 5 0
4 4 4 4
3 1 1 0
0 2 2 2
1 1 1 2
(6-4) (7-5) (2-3) (4-6)
9 5 5 2
4 4 4 4
2 2 1 0
2 2 2 0
0 0 1 4
(5-2) (8-4) (6-7) (1-7)
8 8 5 0
4 4 4 4
4 2 1 0
0 1 1 0
0 1 2 4
(10-0) (8-3) (2-6) (0-9)
12 7 4 0
4 4 4 4
2 2 1 0
2 0 2 2
0 2 1 2
(9-2) (5-6) (5-4) (1-8)
8 6 5 2
4 4 4 4
2 2 1 1
2 1 1 0
0 1 2 3
(4-2) (4-1) (3-7) (4-5)
8 7 4 3
4 4 4 4
2 2 1 0
2 1 1 2
0 1 2 2
(6-4) (7-5) (5-7) (4-6)
8 7 4 2
4 4 4 4
3 2 0 0
1 2 2 1
0 0 2 3
(13-2) (7-1) (2-9) (1-9)
10 8 2 1
HASIL PERTANDINGAN Kamis (3/11) Grup A Bayern Munich Vs Napoli 3 - 2 Pencetak Gol: Bayern Munich: M.Gomez (‘17, ‘23, ‘42) Napoli : F.Fernandez (‘45, ‘79) Villarreal Vs Manc.City 0 - 3 Pencetak Gol Manc.City : Y.Toure (‘30 dan ‘71), Balotelli (pen-’45) Grup B Inter Milan Vs Lille 2-1 Pencetak Gol: Inter Milan : W. Samuel (‘18), D. Milito (‘65) Lille: Td Mello (‘83) Trabzonspor Vs CSKA0 - 0 Grup C Benfica Vs Basel 1-1 Pencetak Gol: Benfica : Rodrigo (‘4) Basel : B Huggel (‘64) Manc.United Vs Otelul 2 - 0 Pencetak Gol Manc. United: LA Valencia (‘8), C Sarghi (OG— ‘87) Grup D Ajax Vs Dinamo Zagreb 4 - 0 Pencetak Gol: Ajax: G.v.d. Wiel (‘20), Sulejmani (‘25), S.d. Jong (‘65), N. Lodeiro (‘90) Lyon Vs Real Madrid 0 - 2 Pencetak Gol Real Madrid: C.Ronaldo (‘24), (‘69—Pen)
EL REAL SEMPURNA LYON, HALUAN — Real Madrid mengakhiri sejarah buruk di Stade de Gerland, setelah Cristiano Ronaldo menyumbangkan dua gol kemenangan atas Lyon pada Rabu, yang membuat Madrid mengunci posisi mereka di babak knock out Liga Champions.
Tendangan bebas Ronaldo membuat Madrid memimpin di babak pertama. Kemudian eksekusi penaltinya di menit ke-69, menjadi gol ke-100nya untuk Madrid setelah ia bergabung dua tahun silam. Kedua gol Ronaldo tersebut juga memberi Madrid kemenangan perdana dalam lima pertandingannya di Lyon, sekaligus mempertahankan rekor sempurna setelah empat pertandingan di Grup D. Dengan 12 poin, mereka kini tak mungkin dikejar oleh Lyon dan Dinamo Zagreb - yang kalah
0-4 dari Ajax Amsterdam di pertandingan Grup D lainnya - dan kemenangan atas Zagreb di Santiago Bernabeu pada akhir bulan ini, akan membuat pasukan Jose Mourinho lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. "Semua hal malam ini adalah untuk mendapatkan 12 poin, dan mengamankan posisi bagi putaran selanjutnya," kata Mourinho. "Sekarang tujuannya adalah memastikan kami memenangi grup, sesuatu yang akan, secara teori, memberi kami sedikit
keuntungan di putaran selanjutnya." "Kami berada di jalan yang benar, jalan yang sama seperti ketika kami kalah tahun lalu, ketika kami tampil baik di babak grup, dan mencapai semifinal." Sementara Lyon masih berpeluang memperpanjang catatan selalu lolos dari babak grup yang sudah bertahan selama sembilan tahun, andai mereka mampu menekuk tamunya di pertandingan selanjutnya, Ajax. "Saya pikir dengan sedikit keberuntungan di babak kedua, kami semestinya dapat meraih hasil imbang malam ini," kata pelatih Lyon, Remi Garde. "Real sangat kuat, tim hebat yang dipenuhi individu bertalenta bagus, namun bagi kami tujuan nya jelas - kami ingin mencapai putaran selanjutnya, dan dengan memenangi dua pertandingan, kami akan melakukannya." Daya serang Lyon berkurang ketaja-
mannya karena dua pemain andalannya, Michael Bastos dan Lisandro Lopez sedang cedera. Mereka pun kesulitan mengembangkan permain di 30 menit babak pertama. Mantan pemain Lyon, Karim Benzema, nyaris membuat tim tamu unggul di menit kesepuluh. Namun tembakan Benzema masih belum menemui sasaran. Bagaimanapun, dengan ketidak mampuan Lyon melayani permainan Madrid dan tekanan tanpa henti, gol baru tercipta di menit ke-24. Benzema yang dijatuhkan di luar kotak, membuat wasit memberi hadiah tendangan bebas. Eksekusi Ronaldo melewati pagar hidup pemain-pemain Lyon, dan menembus sudut kanan bawah gawang Hugo Lloris. Situasi dapat bertambah buruk bagi Lyon, namun Lloris mampu menyelamatkan ancaman dari Benzema. Ronaldo
yang lolos dari perangkap off side memberi umpan pada Benzema, yang gagal dimaksimalkan. Pada awal babak kedua, Lyon memberi tanda melakukan perlawanan. Tembakan spekulasi Kim Kallstrom hampir mengejutkan kiper Iker Casillas, Sebelumnya, Casillas juga menggagalkan peluang yang dimiliki Yoann Gourcuff. Di saat menguasai keadaan, Mourinho harus memerhatikan ketidakmampuan pasukannya memaksimalkan kesempatan. Ederson, pemain Brazil yang diturunkan sebagai pemain utama, dua kali mendapat peluang bagus. Namun dua kali upayanya masih mampu digagalkan Casillas. Di menit ke-69, wasit menunjuk titik putih karena Ronaldo dijatuhkan di kotak terlarang. Ronaldo sendiri yang menjadi eksekutor, mengeksekusi penalti dengan sempurna. (ant)
GRUP A
GRUP B
GRUP C
City Buka Peluang
Inter Cemerlang
Makin Dekat ke 16 Besar
Yaya Toure
VILLAREAL — Manchester City menyibak peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Di matchday 4, The Citizens dengan gemilang mempermalukan tuan rumah Villarreal 3-0. Bertanding di El Madrigal, Kamis (3/11/2011) dinihari WIB, City sudah unggul dua gol pada babak pertama. Gol dibuat oleh Yaya Toure dan Mario Balotelli. Pada babak kedua, satu gol tambahan berhasil mereka ciptakan. Kembali, Toure mencatatkan namanya di papan skor. Kemenangan ini mengangkat
posisi City ke peringkat kedua klasemen Grup A dengan tujuh poin dari empat laga. Mereka menggusur Napoli yang pada saat bersamaan takluk di kandang Bayern Munich. Villarreal ada di peringkat terbawah dengan poin nol.(dtc)
MILAN, — Jika di Serie A, Inter Milan terseok-soak, maka di Liga Champions, mereka mengambil langkah besar untuk lolos dari fase grup Liga Champions. Selangkah lagi mereka akan berada di fase knock out setelah menang 21 atas juara Liga Utama Prancis, Lille, di San Siro, Rabu. Kemenangan ini membuat Inter memuncaki Grup B. Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar. Dua pemain Argentina, Walter Samuel, dengan tandukannya, dan Diego Milito, dengan tembakan jarak dekatnya, mencetak gol yang
memastikan Inter memenangi lebih banyak pertandingan di Liga Champions daripada di Liga Utama Italia musim ini. Tulio De Melo mencetak gol untuk Lille, yang sekarang harus menang di dua partai tersisa jika ingin maju ke babak sistem gugur (knock out) itu.(ant)
MANCHESTER, — Manchester United semakin dekat dengan fase 16 besar Liga Champions, setelah menang 2-0 atas klub Rumania, Otelul Galati, Rabu. Gol di menit kedelapan sumbangan Antonio Valencia dan satu gol Wayne Rooney di akhir babak kedua mengamankan kemenangan United, yang sekarang memuncaki Grup C, dengan perbedaan gol atas Benfica, di saat babak kualifikasi grup masih menyisakan dua pertandingan lagi. Pelatih United, Alex Ferguson, menurunkan formasi menyerang. Dimitar Berbatov berduet dengan Michael Owen di lini depan, semen-
tara lini tengah diisi Nani, Valencia, Anderson, dan Wayne Rooney, yang di luar kebiasaan bermain di posisi lebih ke dalam. Pertandingan nampak akan berjalan mudah bagi United, ketika tembakan Valencia membawa timnya memimpin saat pertandingan baru berlangsung delapan menit. (ant)
6 OLAHRAGA
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
SEPAKBOLA SEA GAMES XXVI
Sepuluh Pemain Myanmar Tundukkan Laos JAKARTA, HALUAN — Sepuluh pemain Myanmar berhasil menundukkan Laos 3-2 (1-0) pada pertandingan Grup B cabang sepak bola SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis malam.
Gol pertama Myanmar yang diasuh pelatih Stefan Hasson diciptakan oleh Kyaw Ko Ko melalui sundulan menyambut umpan tendangan sudut pada menit ke-19. Arah bola tak mampu diantisipasi kiper Laos, Sourasay Keosouvandeng. Tiga menit sebelum gol tercipta, skuad Myanmar berkurang satu orang setelah pemain belakang Nyarna Lwin dikartu-merah langsung oleh wasit Suahizi Bin Shuki dari Malaysia akibat mengganjal
keras pemain Laos, Lamnao Singto di luar kotak penalti. Menit ke-65 Lamnao Singto yang merupakan kapten tim Laos menyamakan kedudukan 1-1 memanfaatkan bola liar dalam kemelut di depan gawang Myanmar yang dikawal Thihasthu. Myanmar yang mengenakan kostum merah-merah selanjutnya memperlihatkan semangat juang yang tinggi dan kembali unggul 2-1 hasil gol Min Min Thu pada menit ke71 hasil umpan Kyaw Ko Ko.
Tetapi tiga menit kemudian Laos dengan seragam putih-hitam kembali menyamakan kedudukan 2-2 hasil sontekan Sangvone Phimmasen hasil serangan yang cukup rapi. Secara dramatis, sepuluh menit menjelang bubar Myanmar memastikan kemenangan 3-2 melalui gol Yan Aung Win lewat sepakan silang yang berhasil mengecoh penjaga gawang Laos ke sudut jauh. Hingga peluit panjang dibunyikan
wasit Suahizi Bin Shuki kedudukan tak berubah 3-2 untuk kemenangan Myanmar. Wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk Khouanta Sivongthong (Laos) akibat pelanggaran keras terhadap Min Min Thu. Sebelumnya di tempat yang sama, dalam laga lainnya Grup B Vietnam membungkam Filipina 3-1. Lanjutan laga Grup B berikutnya akan digelar di Stadion Lebak Bulus Jakarta
Selatan, Sabtu (5/11), mempertemukan Brunei Darussalam vs Timor Leste dan Myanmar vs Vietnam masingmasing mulai pukul 16.00 dan 19.00 WIB. Vietnam Menang Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, Vietnam memetik tiga poin penuh dengan kemenangan 3-1 (0-1) atas Filipina pada pertandingan pertama sepak bola SEA Games XXVI di Stadion Uta-
ma Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis. Filipina semula unggul 10 pada menit ke-37 melalui gol dari Manuel Ott hasil tendangan melambung dari luar kotak penalti yang tak terjangkau oleh kiper Vietnam, Nguyen Tuan Manh. Kedudukan berubah menjadi 1-1 ketika kapten tim Mattew James Hartmann melakukan gol bunuh diri pada menit ke-57. Vietnam berbalik
Uang Saku 27 Pemain Timnas Merata
KLASEMEN SEMENTARA GRUP B 1. Vietnam
1
1
0
0
(3-1)
3
2. Myanmar
1
1
0
0
(3-2)
3
3. Laos
1
0
0
1
(2-3)
0
4. Filipina
1
0
0
1
(1-3)
0
5. Brunei
0
0
0
0
(0-0)
0
6. Timor Leste 0
0
0
0
(0-0)
0
PSP Berencana Tambah Penjaga Gawang PADANG, HALUAN — PSP Padang berencana menambah satu orang penjaga gawang lagi untuk menjalani seleksi pembentukan skuad jelang berlaga pada Liga Profesional Indonesia Level II. Diungkapkan pelatih penjaga gawang PSP Agus “Abin” Suardi, saat ini PSP sudah memiliki tiga orang penjaga gawang, mereka adalah Benny Tanjung, Rahmad, serta binaan dari PSP U-18 Rizki. “Masih ada salah seorang penjaga gawang yang berpotensi menurut pantauan kami. Dia adalah Aulia Perdana dari Diklat PPLP Sumbar. Namun hal ini masih rencana, kalau memang berkemungkinan, dia akan kita ambil untuk menjalani seleksi,” terang Abin didampingi sekretaris tim Robbi Malvinas kepada Haluan Kamis (3/11). Sementara seleksi PSP Padang pada Kamis (3/11) sudah menyelesaikan minggu terakhir tahap pertama. Mulai Senin (7/ 11) mendatang tim yang berjuluk Pandeka Minang tersebut akan memulai seleksi tahap ke dua. Pelatih kepala PSP Padang Supri Arahman mengungkapkan selama dua hari terakhir, tim pelatih kesulitan menggelar seleksi. Pasalnya dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, mengakibatkan lapangan di Stadion Haji Agus
Salim Padang tergenang air. “Untuk seleksi dua hari ini kami tidak menggelar permainan. Kami terpaksa melakukan seleksi di tribun, dengan program biasa, pemanasan, serta menguji kecepatan, dan fisik pemain dengan naik turun tangga,” jelas mantan pemain Semen Padang ini didampingi asisten pelatih Johan Syafril. Namun meski hanya menjalani seleksi di tribun GOR, para calon punggawa Pandeka Minang ini tetap bersemangat menjalani segala program yang diberikan tim pelatih. Pada seleksi tahap kedua nantinya, tim pelatih berencana menambah waktu latihan menjadi lima kali pertemuan. “Hal ini dikarenakan agar persiapan menjadi lebih intensif,” lanjut Supri. Supri menjelaskan tim pelatih belum akan melakukan rotasi terhadap para pemain baru. “Kita baru dua kali pertemuan dengan mereka, jadi masih belum terlihat permainan mereka,” jelasnya. Ketika ditanya soal perekrutan pemain asing, pelatih asal Bangka Belitung ini dengan tersenyum menjawab, “Jika anggaran mencukupi kenapa tidak. Toh pemain asing tersebut nantinya mampu mem berikan motivasi tersendiri terhadap tim,” tukasnya. (h/rio)
LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:
1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga
Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )
unggul 2-1 melalui gol Le Hoang Thien pada menit ke72, dan Nguyen Van Quyet memastikan kemenangan 3-1 pada saat "injury time". Dalam pertandingan dipimpin wasit asal Indonesia, Oki Dwi Putra itu, sepanjang babak pertama Vietnam unggul lebih banyak dalam menciptakan sejumlah peluang. Sementara tim Filipina masih sering ragu-ragu dalam melakukan penetrasi ke gawang lawan.(ant)
ANTARA
MYANMAR KANDASKAN LAOS - Pesepakbola Laos Sangvone Phimmasen (tengah) berebut bola dengan dua pesepakbola Myanmar Moe Win (kanan) dan Zaw Min Tun (kiri) pada babak penyisihan Grup B SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (3/11) malam. Myanmar mengalahkan Laos dengan skor 3-2.
Timnas di Solo Tanpa Uji Coba
SOLO, HALUAN — Tim Nasional Senior Indonesia selama melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Manahan Solo, tanpa ada pertandingan uji coba, sebelum Firman Utina dan kawan kawan menghadapi Qatar pada laga grup E Pra Piala Dunia 2014, 11 November 2011 di Doha. Pelatih kepala Timnas Wim Rijsbergen selama TC di Stadion Manahan Solo, tidak menyinggung adanya pertandingan uji coba, kata asisten pelatih Timnas Liestiadi, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Kamis. Meskipun, timnas ada pemain muka baru yang bergabung selama TC di Solo, tetapi pelatih tidak membicarakan masalah adanya uji coba sebelum mereka berangkat ke Qatar. Enam pemain muka baru yang bergabung di Timnas antara lain, penjaga gawang Hendro Kartiko, Syamsidar, Mahyadi Panggabean (belakang), Fandy Muchtar (tengah), Greg Nwokolo (depan), dan Victor Igbonefo (Belakang). Menurut dia, enam pemain muka
baru bergabung dengan timnas karena mereka memiliki kualitas yang bagus dan mampu beradaptasi dengan cepat bersama Firman Utina dan kawan kawan selama di Solo. "Tim pelatih telah menguji kemampuan enam muka baru itu dengan permainan game. Permainan game akan terus dilakukan selama di Solo, sebelum menghadapi Qatar," katanya. Menurut dia, pelatih Wim Rijsbergen sudah mengetahui kualitas enam pemain baru tersebut dan mereka sudah bisa padu dengan pemain lainya untuk permainan game internal. Timnas melakukan pemusatan latihan di Solo, pada hari ketiga dengan diisi materi 'ball position' dan pergerakan pemain tanpa bola. Bambang Pamungkas dan kawan kawan kadang kadang diselingi permainan game-game ringan. Menurut Liestiadi, latihan gamegame ringan tersebut hanya untuk selingan guna menghilangkan kejenuhan para pemain selama menjani
TC di kota ini. Pelatih mengotimalkan para pemain latihan 'ball position' dan pergerakan pemain, agar mereka tidak terlalu mudah kehilangan bola saat pertandingan. Jika pergerakan pemain bisa efektif, Firman dan kawan kawan dapat unggul dalam permainan. "Timnas tiga hari sebelumnya melakukan latihan pada siang hari, mereka agar terbiasa bermain di cuaca panas seperti di Qatar. Sehingga, pemainnya tidak cepat stamina turun," katanya. Namun, pelatih merubah jadwal latihan dimulai pada Kamis ini, dilakukan dua sesi yakni pagi dan sore hari. Sementara dua pemain naturaliasasi Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo sudah kelihatan kembali ikut berlatih dengan Bambang Pamungkas dan kawan kawan. Keduanya, pada hari sebelumnya tidak ikuti berlatih karena sedang mengurus surat administrasi untuk persyaratan pendaftaran ke Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).(ant)
Persebaya Divisi Utama Dekati Marcio Souza
SURABAYA, HALUAN — Tim Persebaya Surabaya yang disiapkan untuk kompetisi Divisi Utama sedang mendekati mantan pemain Deltras Sidoarjo Marcio Souza, untuk mengisi posisi penyerang. Ditemui usai mengikuti seleksi pemain Persebaya Divisi Utama (DU) di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, Kamis, pemain asal Brazil itu mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen tim tersebut. "Tapi belum ada kesepakatan. Kalau nilai kontraknya cocok, saya siap bergabung dengan
Persebaya," kata pemain yang terkenal punya sikap temperamental itu. Marcio Souza merupakan salah satu pemain asing yang direkomendasikan pelatih Subangkit. Meskipun usianya sudah di atas 30 tahun, tetapi kualitas dan kemampuannya masih cukup bagus. "Saya memang rekomendasikan Marcio kepada manajemen tim untuk dikontrak. Dia datang ikut seleksi atas undangan saya, tapi semuanya tergantung negosiasi dengan manajemen," ujar Subangkit. Menurut ia, Marcio Souza masih
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
menjadi salah satu penyerang asing yang cukup berbahaya dan berpengalaman, tetapi kondisi fisiknya saat ini memang belum belum optimal. Sementara itu, seleksi hari kedua Persebaya DU diikuti sebanyak 70 pemain. Jumlah ini bertambah dibanding sehari sebelumnya sejumlah 54 pemain. Namun, banyaknya jumlah pemain yang ikut seleksi itu, tidak diimbangi dengan kualitas pemain. Sebagian besar pemain datang pada hari kedua tidak terlalu istimewa kualitasnya.(ant)
JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memastikan seluruh (27) pemain Timnas sepakbola yang termasuk dalam anggota Pelatnas SEA Games XXVI/2011 mendapatkan uang saku yang sama. "Meskipun nantinya hanya 20 pemain yang akan diterjunkan ke SEA Games, tujuh orang yang tersisa juga akan mendapatkan uang saku yang sama," kata Djohar Arifin di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, ke-27 pemain anggota Pelatnas SEA Games akan dipertahankan sebagai anggota skuad Timnas meski yang akan didaftarkan adalah 20 pemain. "Meski yang didaftarkan ke panitia SEA Games hanya dibatasi 20 pemain, namun yang dianggap anggota skuad Timnas adalah tetap 27 orang. Hal ini kami bicarakan dengan PSSI," ujar Rahmad Darmawan ketika itu. Kebijakan yang diambil oleh pelatih tersebut, diakui Djohar cukup bijaksana sehingga PSSI pun mendukung langkah tersebut untuk memelihara suasana kondusif yang telah tercipta dan terbangan dalam skuad Timnas. "Kondisi kebersamaan mereka (27 pemain -Red) sedang bagus, dan setelah SEA Games ini masih banyak event yang harus mereka hadapi nantinya. Makanya ke-27 pemain itu akan dipertahankan untuk menjaga kekompakan," kata Djohar Arifin. Selain itu, kata Djohar, Rahmad juga mengungkapkan bahwa ke-27 pemain tersebut memiliki kualitas yang nyaris merata sehingga mereka memiliki hak yang sama untuk memperkuat tim. Meski demikian, sesuai tatanan yang pernah diterapkan tentu ada perbedaan penerimaan bonus antara pemain yang dimainkan dengan yang tidak diturunkan. Djohar mengatakan, kebijakan mengenai hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Rahmad Darmawan yang juga dipercayai me-manage tim. "Semua itu kami serahkan kepada Rahmad Darmawan. Manajerial tim sekarang dalam Timnas tidak ada lagi yang namanya boss, melainkan semuanya pelayan dan harus melayani apa yang dibutuhkan pemain," tandas Djohar Arifin. Di ajang SEA Games XXVI/2011, Timnas Indonesia akan mulai berlaga melawan Kamboja pada 7 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan.(ant)
Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Grup A Senin (7/11/2011): Singapura vs Malaysia (16:00) Indonesia vs Kamboja (19:00) Rabu (9/11/2011): Malaysia vs Thailand (16:00) Kamboja vs Singapura (19:00) Jumat (11/11/2011): Singapura vs Indonesia (14:00) Thailand Kamboja (17:00) Minggu (13/11/2011) : Malaysia vs Kamboja (16:00) Indonesia vs Thailand (19:00) Kamis (17/11/2011) : Thailand vs Singapura (16:00) Indonesia vs Malaysia (19:00)
OLAHRAGA 7
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Atlet Sumbar Diyakini Raih Medali di SEA Games
LINGKAR Ivanovic Ditantang Petrova NUSADUA, HALUAN — Juara bertahan Ana Ivanovic akan melawan petenis Rusia Nadia Petrova pada semifinal Commonwealth Games Tournament of Champions yang akan berlangsung, Sabtu (5/11). Petenis Serbia yang mengikuti turnamen tersebut melalui fasilitas wildcard, mengawali usaha mempertahankan gelarnya dengan kemenangan 6-3, 6-3 atas unggulan keempat asal Italia Roberta Vinci di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Kamis malam. Ivanovic, peringkat 26 dunia, langsung memimpin 4-0 pada set pertama melawan petenis Italia peringkat 22 dunia tersebut. Dalam pertandingan selama satu jam 10 menit itu, Ivanovic menghasilkan empat ace untuk menundukkan Vinci yang sempat memimpin 2-1 pada set kedua sebelum petenis Serbia itu mematahkan servisnya untuk menyamakan kedudukan 2-2 sebelum melaju untuk meraih kemenangan. "Saya sangat menikmati pertandingan tadi karena saya bermain sangat baik. Ia lawan yang tangguh, kami sudah sering bertemu, pertandingan saya dengan dia selalu ketat, dari sejak pertama pada pertandingan tadi saya berusaha agresif dan mengendalikan ritme pertandingan," katanya. Pada semifinal turnamen berhadiah 600 ribu dolar AS itu, Ivanovic akan melawan Nadia Petrova yang menang atas unggulan kedua Peng Shuai dari China 6-4, 6-3. "Saya melawan dia di Cincinnati tahun ini dan itu adalah pertandingan yang sulit, kami punya kesempatan yang sama untuk menang tetapi hasilnya kurang baik bagi saya. Saya ingin membalas kekalahan itu," kata Ivanovic. Ivanovic menilai Petrova bermain bagus untuk mengalahkan Peng, sehingga ia memperkirakan pertemuannya dengan petenis Rusia itu di semifinal akan berat. "Tetapi saya ingin mempertahankan momentum dengan meraih poin demi poin dan mencoba mengeksekusi hasil latihan," kata Ivanovic yang menilai calon lawannya itu mempunyai servis yang baik dan pukulan "forehand" yang berbahaya. "Saya harus meningkatkan kualitas permainan sejak awal dan menekan dia, dan mencoba melakukan servis dengan baik seperti malam ini," tambahnya. Catatan pertemuan kedua petenis tersebut adalah 6-5 bagi Ivanovic dengan pertemuan terakhir di Cincinnati dimenangi oleh Petrova, setelah sebelumnya Ivanovic menang di Roma pada tahun yang sama (2011). Soal cedera pergelangan kaki kanan yang menimpanya pada awal set kedua, Ivanovic mengaku pergelangan kakinya yang bengkat membuatnya harus terus bergerak agar sakitnya tidak terasa. "Pergelangan kaki saya sempat bengkak, kalau dipakai jalan atau bergerak tidak terasa, tetapi jika diam jadi sakit karena menahan beban badan saya. Jadi saya tadi mencoba terus bergerak biar sakitnya tidak terasa," katanya.(ant)
PADANG, HALUAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar optimis atlet Sumbar mampu memberikan hasil yang terbaik pada pesta olahraga terakbar se Asia Tenggara SEA Games ke XXVI di Palembang dan Jakarta 11 22 November 2011. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar kepada Haluan Kamis (3/11). Dari sebanyak 16 atlet yang dikirim Sumbar, cabang kempo dan karate menjadi andalan KONI untuk mampu meraih medali. “Kami tetap mengharapkan hasil yang terbaik diraih oleh kontingen asal Ranah Minang. Karena mereka membela Negara mereka sendiri,” terangnya. Pada SEA Games ke XXV-2009 di Laos lalu, dua atlet Sumbar sukses meraih medali, mereka adalah Martinel Prihastuti dari cabang karate, meraih medali perak dan perunggu, serta Suwandi dari cabang gulat yang meraih perunggu. KONI Sumbar sudah melakukan pelepasan terhadap atletnya yang akan berlaga di SEA Games pada Senin (31/ 10) di Jakarta.Orang nomor satu di KONI Sumbar itu menambahkan bahwa persiapan para atlet Sumbar untuk menghadapi ajang dua tahunan tersebut bisa dikatakan sudah sangat matang. “Persiapan semakin mantap, para atlet terlihat begitu optimis untuk mampu bersaing pada ajang tersebut. Ya mudahmudahan saja mereka mampu membawa harum nama Merah Putih, khususnya tanah kelahiran mereka Sumbar. Disamping itu kontingen Indonesia sendiri, dua hari menjelang pembukaan mereka sudah harus berada di tempat untuk menyesuaikan diri dengan arena tempat mereka bertanding nantinya,” tegas Syahrial lagi. Sementara, KONI Sumbar telah memberikan bantuan berupa uang transport untuk para atlet masing-masing senilai lima juta rupiah, untuk pelatih lima juta rupiah, serta untuk wasit 1,5 juta rupiah. “Melihat perkembangan atlet di SEA Games, kami berharap Pengprov Sumbar nantinya mau memberi bonus terhadap atlet yang sukses meraih medali, dan kami optimis dengan hal itu,” tukas Syahrial. (h/rio)
ANTARA
KESIAPAN TIM KARATE — irektur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir (kanan) disambut karateka saat meninjau kesiapan tim pelatnas karate untuk SEA Games 2011, di Jakarta, Kamis (27/10). BRI selaku bapak angkat Forki, memberikan bantuan pembinaan sebesar Rp 5,2 miliar sejak tahun 2010, dan akan memberikan bonus Rp 100 juta bagi karateka Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada Sea Games 2011.
Petinju Putri Sumbar Optimis Lolos ke PON
PADANG, HALUAN — Petinju putri Sumatera Barat optimistis mampu lolos pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII2012 yang akan berlangsung di Padang, 11-17 Desember 2011. "Semua petinju putri Sumbar optimistis bisa lolos pada babak kualifikasi dan ikut berlaga di PON 2012 di Riau," kata Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Per-
XXVI Ayo SEA GamesIndonesia
tina) Sumbar Togi P Tobing di Padang, Kamis. Ia menjelaskan, pada babak kualifikasi terakhir tersebut Pertina Sumbar akan menurunkan empat petinju putri terbaiknya yang selama ini juga mewakili Sumbar pada berbagai ajang nasional. Keempat petinju tersebut yakni Esy Sasmita yang turun pada kelas 46 kilogram, Santy Maria (48 kg), Wiwi Amelia (52 kg), dan Melinda (56 kg). Togi menambahkan, meski keempat petinju tersebut baru pertama kali turun pada babak kualifikasi PON, namun hal itu tidak menjadi kendala untuk
menciptakan prestasi. "Justru karena baru pertama kali turun pada ajang ini akan menjadi semangat untuk bisa membuat prestasi dan meraih tiket ke PON nanti," katanya. Selain itu, menurut dia, bertindak sebagai tuan rumah pada babak kualifikasi yang terakhir itu juga menjadi pemacu semangat tim putri untuk bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Ranah Minang. "Bertanding di daerah sendiri menjadi faktor yang sangat penting dan menunjang target yang sudah dicanangkan tersebut," katanya. Ia menambahkan, saat ini segala persiapan dan program
latihan terus disempurnakan untuk dapat menambah teknik bertinju dan meraih hasil maksimal pada setiap pertandingan. Ia menilai dalam menghadapi ajang tersebut tim tinju putri dari daerah lain seperti Maluku, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur masih menjadi lawan yang terkuat. Babak kualifikasi di Padang merupakan babak terakhir dari rangkaian kualifikasi PON 2012. Sebelumnya PB Pertina sudah menggelar dua kali kualifikasi yang dilaksanakan di Biak, Papua dan di Nusa Tenggara Barat pada Oktober lalu.(ant)
PALEMBANG, HALUAN — Komunitas perwira penghubung atau Liaison Officer (LO) SEA Games XXVI di Sumatera Selatan, mempertanyakan honor yang bakal diterima selama bertugas pada ajang olahraga dua tahunan itu, 11-22 November mendatang. Menurut Ketua Komunitas LO SEA Games di Sumsel, Hadian, dalam jumpa pers di Palembang, Kamis, hingga kini tidak ada kejelasan mengenai honor yang bakal didapatkan dari Indonesia SEA Games Organizing Committee (InaSOC) Sumsel. "Informasi yang kami dengar cukup beragam soal honor itu, ada sebesar Rp125 ribu per hari, dan ada pula Rp150 ribu per hari. Hingga kini tidak ada informasi yang jelas," ujar dia. Selain itu, rekan-rekannya juga mempertanyakan perbedaan jumlah honor LO di
Jakarta dan Palembang yang cukup signifikan. "Di Jakarta LO-nya menerima Rp450 ribu per hari, sedangkan di Palembang kemungkinan besar hanya Rp150 ribu per hari. Kami membutuhkan penjelasan, bukannya meminta disamakan dengan Jakarta," ujar dia pula. Ketua SDM SEA Games InaSOC Sumsel, Rozalie Djailani, mengatakan hingga kini belum diputuskan berapa besar honor yang akan diterima oleh LO selama bertugas. Meskipun demikian, kisaran honor yang akan diberikan telah didapatkan. "Batasan maksimal dan minimalnya sudah ada, tapi belum didapatkan angkanya secara pasti. Saya tidak bisa menyatakannya secara sembarangan, karena ada ribuan orang yang bakal terlibat sebagai panitia lapangan," ujar dia lagi.
Manager operasional lapangan LO Jakarta, Diah Ayuning Tyas, mengatakan sebanyak 665 LO di Jakarta akan menerima honor sebesar Rp450 ribu per hari. Sedangkan, sebanyak 2.193 relawan akan dibayar Rp250 ribu setiap harinya. "Panitia tidak memberi fasilitas konsumsi selama SEA Games, jadi honor tersebut sudah termasuk biaya makan LO dan relawan selama bertugas," kata Diah yang dihubungi melalui telepon itu pula. Diah menjelaskan, sejak Februari 2011 pihaknya sudah melakukan perekrutan dan penyeleksian LO dan relawan. "Sebelum bertugas di lapangan, LO dan relawan diberikan pelatihan, meliputi komunikasi, penguasaan potensi pariwisata dan kebudayaan, etika pergaulan dan yel-yel olahraga," kata dia.(ant)
Wapres akan Lepas Kontingan SEA Games Pemandu di Sumsel Pertanyakan Honor SEA Games
JAKARTA, HALUAN — Koordinator Cabang Beladiri Prima, Silvia Kristin menegaskan, kontingen SEA Games XXVI Jakarta dilepas Wakil Presiden Budiono di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (4/11/ 2011) pukul 14.00 WIB. "Sebelumnya, Jumat (4/11) pagi, para atlet yang akan berlaga di multi event dua tahunan ASEAN dikukuhkan Menpora Andi Mallarangeng pukul 8.30 WIB di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta,"ujar Kristin di Jakarta, Rabu. Kristin mengatakan, para atlet yang dipromosikan ke SEA Games XXVI Jakarta ditambah dengan ofisial jumlahnya mencapai 600 orang, dikukuhkan Menpora dan diberikan suntikan moril agar tampil optimal menyuguhkan prestasi maksimal bagi MerahPutih. Setelah dikukuhkan secara otomatis para atlet yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI Jakarta dan Palembang mem-
punyai tanggung jawab membawa nama harum bangsa dan negara. Dengan harapan, sebagai tuan rumah penyelenggara, Indonesia bisa meraih dwi sukses yaitu prestasi dan pelaksana. Hal itu, paparnya, selalu didengungkan Menpora setiap memberikan dukungan semangat pada para atlet yang dipersiapkan ke multi event dua tahunan ASEAN dari 46 cabang olahraga yang dipertandingkan. "Setelah melepas kontingen SEA Games XXVI, pada siang harinya sekitar pukul 15.00 Wapres Budiono menerima obor Api SEA Games XXVI seusai diarak keliling Indonesia," kata Silvia. Kristin menegaskan, ketika sampai di Jakarta, api SEA Games yang diambil dari api abadi Merapen Jawa Tengah, diarak terlebih dulu oleh para mantan atlet nasional. Sesampainya di Istana Wakil Presiden, katanya, obor api SEA Games yang dibawa mantan
ANTARA
KAPAL HIAS SEAG — Pekerja mengerjakan kapal hias yang menunjukkan ciri 11 negara peserta Sea Games XXVI, di Jakabaring Sport City Palembang, Rabu (3/11). Kapal hias yang terbuat dari styrofoam ini nantinya akan dipertontonkan pada upacara pembukaan.
pebulutangkis nasional, Icuk Sugiarto diserahkan pada Ketua KON / KOI, Rita Subowo untuk dilanjutkan ke Wapres Budiono. Selanjutnya obor api SEA Games diberikan pada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi
Bowo untuk disemayamkan terlebih dulu di Kantor Gubernur DKI Jakarta, sebelum dibawa ke Palembang untuk menyulut qalron yang terdapat di Stadion Olahraga Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.(ant)
Pengurus, Anggota serta Karyawan - karyawati
DPC.GAPENSI ( Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ) Kabupaten Limapuluh Kota
Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
Ibu Delwita,SPd ( Upik ) umur 48 Tahun Meninggal dunia pada Hari Selasa 1 Nopember 2011 Jam 11.20 Wib di Rumah Sakit Umum Bukittinggi. Disemayamkan di Rumah Duka Jln.Tan Malaka Tebat Panjang Koto Baru Simalanggang Limapuluh Kota Dikebumikan pada hari Rabu 2 Nopember 2011 di Pandam Pekuburan PKS ( Persatuan Keluarga Sepakat ) Didaerah Tebat Panjang Koto Baru kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota. Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin Payakumbuh, 4 November 2011. Ttd Misnarto Wakil Ketua
Ttd Wirman Nawir Sekretaris Umum
8
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 7 DZULKAIDAH 1432 H
Tips SIAGA Banjir
REUTERS
JASA PERAHU--Seorang perempuan menyediakan jasa bagi penduduk yang terendam banjir untuk melintas dengan perahu di Bangkok, Thailand, Rabu (2/11).
Indra Lenyap Ditelan Arus Batang Bangko SOLSEL, HALUAN— Peristiwa hanyutnya Indra (18) warga Tanjung Harapan Nagari Lubuk Gadang Timur berangkai dengan meninggalnya ibu rumah tangga En (50), kamis (3/ 11). Diduga En meninggal akibat serangan jantung. Kejadian berawal ketika Indra memancing bersama temannya Indit, Al, Labai dan Ranus di Sungai Batang Bangko dekat PT AMT. di lokasi kejadian, Indra bersama tiga orang temannya memancing yang ketika itu sungai sedang meluap. Sayangnya, nasib malang menimpa Indra. Kakinya tergelincir sehingga ia terjatuh ke sungai dan terseret aliran sungai yang deras. “Indit sempat menolong Indra, ia melompat ke sungai, namun Indit juga malang, ia terbentur ke bebatuan, tapi ia cepat berenang ke tepi sungai dan selamat,” ujar Kepala Jorong Tanjung Harapan Zulpadri didampingi masyarakat setempat. Indit mengalami cidera pinggang dan bahu sementara jasad Indra belum ditemukan sampai berita ini dituliskan, Kamis, sekitar pukul 17.40 wib. “Tim SAR telah diturunkan, kini masih dalam pencarian. Kita terus melakukan pencarian di sekitar aliran sungai sesuai prosedurnya,” jelas Kepala BPBD Solsel Harri Fidrian didampingi Sekretaris BPBD Solsel Alwis saat ditemui Haluan, Kamis siang. Berita hanyutnya korban sampai ke kampung halamannya Tanjung Harapan. Entah bagaimana penyampaian pesan itu sehingga salah seorang ibu rumah tangga langsung pingsan. Informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, bu En pingsan karena mendengar kabar orang hanyut dan disangka yang hanyut itu adalah anaknya. “Anak Bu En memang pergi ke rimbo dekat lokasi kejadian. Kabarnya, anak bu En berangkat bersama rombongan korban,” kata Ardi Tono (27), masyarakat setempat. Bu En merupakan tetangga yang rumahnya berjarak hitungan jari dari rumah korban. Kejadian aneh juga terjadi. Bu En yang pingsan sejak selasa (1/11) saat kejadian mengalami mati suri. Rabu (2/11) sekitar jam 11.00 wib bu En sempat dinyatakan telah tiada oleh medis dan ustadz. Penyelenggaraan jenazah juga sempat berjalan hingga proses memandikan. “Ketika itu tubuh bu En kembali panas layaknya manusia masih hidup, proses penyelenggaraan jenazah dihentikan,” ujarnya. Tidak juga sadarkan diri, Kamis (3/11) tubuh bu En kembali kaku dan dingin. Setelah diperiksa, ia kembali dinyatakan meninggal. Proses penyelenggaraan jenazahpun kembali dilangsungkan. “Bu En telah tiada, jenazahnya sudah disemayamkan Kamis siang,” lanjutnya. Beberapa hari belakangan cuaca hujan di Kabupaten Solok Selatan. Masyarakat yang biasa bekerja di daerah yang tergolong eksrim diharap lebih waspada. Bahkan masyarakat diminta menjauhi medan yang rawan longsor dan banjir. (cw24)
AGAM RAWAN BENCANA
Cuma Punya Satu Ekskavator
AGAM, HALUAN—Cuaca ekstrim dan hujan yang mulai sering mengguyur akhir-akhir ini membuat warga Kabupaten Agam menjadi cemas. Pasalnya, daerah ini merupakan daerah rawan bencana, terutama bencana longsor dan galodo. Tragisnya, BPBD Agam cuma punya satu unit eksavator. Diharapkan kepedulian Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, didampingi Kasi Kedaruratan, Asri Bujang, SP, Kamis (3/11) di ruang kerjanya menyatakan, kondisi daerah ini yang rawan bencana menuntut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) untuk selalu siaga. Sayangnya, BPBD Agam sangat kekurangan alat berat. Menurutnya, sejauh ini memang tidak ada bencana serius. Hanya dalam bentuk longsoran kecil, seperti pada ruas jalan Simaka (SicincinMalalak-Balingka), dan pada beberapa jalan kabupaten. Walau demikian, bukan berarti segenap pihak terkait, sejak dari tingkat kabupaten sampai tingkat nagari bisa santai.
Karena bencana bisa saja datang tiba-tiba. Menjawab Haluan, Martias Wanto mengatakan, jalan di kawasan Kelok 44 masih aman. Sedangkan longsoran tebing di jalan Simaka, tepatnya di Malalak sudah dibersihkan dengan tenaga goro masyarakat setempat,di bawah pimpinan Camat Bambang Warsito, dan petugas BPBD Agam. Sementara Badan jalan di Sarasah, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari juga terban masuk kali. Tetapi tidak ada korban jiwa dan harta benda warga. Namun diingatkan agar pengendara sepeda motor berhari-hati melintasi kawasan badan jalan yang terban tersebut. Sedangkan pengendara mobil yang hendak
Selama Oktober, Marapi ‘Batuk’ 330 Kali
ABU VULKANIK MARAPI Gunung Marapi kembali mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Daerah Koto Tuo, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek.
PADANGI, HALUAN—Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten
Agam, Sumatera Barat mengeluarkan letusan sebanyak 330 kali selama Oktober 2011. “Rata-rata sehari selama Oktober gunung meletus sebanyak 11 kali. Sementara pada awal November ini baru satu kali letusan,” kata Warseno, petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (BGPVMB) seperti dilansir antara, Kamis. Ia menyebutkan, kekuatan letusan selama Oktober tidak sekuat letusan pertama yang terjadi pada 3 Agustus 2011. “Letusan yang terjadi sekarang ini dalam skala kecil dan sedang. Jika dibandingkan dengan letusan pertama pada 3 Agustus kekuatannya menurun,” ujar dia. Menurut dia, ketinggian asap pada setiap letusan berkisaran antara 50 hingga 900 meter dari puncak gunung. Dia merinci, selama Oktober terjadi letusan 330 kali, hembusan 278 kali, 121 gempa vulkanik dangkal, 11 kali gempa vulkanik dalam, tujuh kali gempa lokal, 57 kali gempa tektonik jauh dan dua kali gempa tremor.
Ia menyebutkan, terjadinya penurunan kekuatan letusan setelah 3 Agustus menandakan aktivitas gunung belum membahayakan, sehingga warga tidak perlu cemas dan khawatir meski tetap harus waspada. BGPVMG masih menetapkan status waspada level II dan masyarakat dianjurkan tidak melakukan pendakian setidaknya tiga kilometer dari puncak gunung. Salah satu gunung aktif di Sumbar setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan gunung Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumbar. (ant)
Hujan Deras, Sejumlah JalanTergenang PADANG, HALUAN—Hujan deras melanda Kota Padang, Sumatera Barat sejak sore Rabu hingga Kamis pagi, mengakibatkan sejumlah ruas jalan digenangi air hingga 30 CM dari badan jalan, dan menimbulakn kemacetan bahkan tak bisa dilalui kendaraan. “Tinggi air, saat saya melewati ruas jalan di Kampung Nias V, mencapai setinggi lutut orang dewasa (30-40 CM) bahkan sejumlah kendaraan parkir di tepi jalan sudah tak kelihatan rodahnya karena ditutupi air,” kata Rudi, usai melewati ruas jalan itu, Rabu malam. Kondisi badan jalan digenangi air ketinggian bervariasi hingga 40 CM itu, rutin terjadi
ANTARA
WARGA berbelanja dan beraktivitas seperti biasa di sebuah kedai sayur-sayuran yang direndam banjir di kawasan Aia Pacah, Padang, Sumbar, Kamis (3/11).
tiap turun hujan lebat satu atau dua jam atau lebih di Kota Padang. “Kita lihat sejumlah parit di sisi bandan jalan tidak lagi berfungsi maksimal, dan ini menyebabkan terjadi ge-
MUSIM hujan telah tiba, dan banjir pun datang lagi. Masyarakat harus kembali bersiap-siap menghadapi banjir. Berikut beberapa tips menghadapi banjir. Sebelum Banjir: 1. Kenali wilayah tempat tinggal, sebab banjir biasanya terjadi di daerah yang sebelumnya sudah mengalami bencana tersebut. 2. Buat Perencanaan dan tindakan antisipasi, seperti langkah-langkah evakuasi dan menetapkan lokasi yang aman untuk mengungsi. 3. Dengarkan radio untuk memantau perkembangan informasi dan beritahu kepada para tetangga. 4. Pindahkan sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya agar tidak terbawa arus banjir. 5. Pindahkan Furniture dan tempat tidur ke tempat yang dianggap aman. 6. Tempatkan karung pasir diatas lubang toilet agar kotoran tidak naik ke permukaan. 7. Matikan listrik dan sumber gas. 8. Laporkan kepada petugas keamanan, RT, RW atau Pos Polisi terdekat, jika rumah anda akan ditinggalkan atau mengungsi. Saat Terjadi Banjir: 1. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman. 2. Siapkan radio, senter, baterai, lilin dan pemantik api yang tahan air. 3. Siapkan bahan makanan yang tahan air (dalam kemasan plastik atau kaleng), sepatu karet dan sarung tangan. 4. Siapkan obet-obotan untuk pertolongan pertama. 5. Tas anti air dan catatan penting berisi alamat untuk menghubungi otoritas yang berwenang (satkorlak). Tindakan Pasca Banjir: 1. Pastikan peralatan kebutuhan emergency tetap kering. Jangan makan dengan menggunakan peralatan yang terkontaminasi dengan air banjir. Sterilkan peralatan makanan dengan menggunakan air panas. 2. Jangan menggunakan perlatan listrik yang terendam banjir. 3. Hati-hati dengan ular, kalajengking atau binatang berbisa lainnya yang masuk ke dalam rumah. 4. Masuk ke dalam rumah dengan menggunakan sepatu karet/boot dan sarung tangan. 5. Bersihkan sisa lumpur yang berada di lantai atau menempel di dinding sesegera mungkin. Sisa lumpur yang kering akan menimbulkan debu dan dapat mengganggu kesehatan. 6. Sering membaca media yang memuat tentang tips menghadapi bahaya banjir. (dn/bsr)
nangan air hingga ke badan jalan itu,” katanya. Ruas jalan yang digenangi air itu, di antaranya di jalan Kampung Nias V, ruas jalan Khatib Sulaiman, Gor H.Agus
Salim, ruas jalan Andalas, Lubuk Buaya, jalan Veteran. Genangan air hujan, juga terlihat di kawasan pusat perbelanjaan tradisional Pasar Raya. Rp2 Miliar Terkait kondisi tidak optimalnya berfungsi parit pada sisi ruas jalan (drainase), Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah,belum lama ini menjelaskan, anggaran untuk perbaikan drainase sudah ada dalam APBD Perubahan 2011 yakni dianggarkan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp2 miliar. Dia menjelaskan, dana yang di alokasi itu tidak hanya untuk drainase, namun juga bisa dimanfaatkan untuk perbaikan jalan.(ant)
LONGSOR—Rusa Jalan Malalak-Balingka Kabupaten Agam pada Km 9, Kamis pagi (3/11) sempat putus tertimbun longsoran bukit. Para pemuda, masyarakat petugas BPDD dipimpin Camat Malalak Bambang Warsito, bersama mendorong kenderaan yang terperangkap lumpur dan bergotongroyong membersihakan material longsoran yang menutup jalan menuju Sicincin ini dengan peralatan apa adanya. DOK. DN
ke Batu Kambing, diminta untuk memutar ke Jalan Lintas Manggopoh- Pasaman Barat, via Bawan dan Alahan Siriah. Dalam pada itu, Kadis PU Agam, Ir. Yunaldi, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berupaya semampunya memperbaiki badan jalan yang terban di Sarasah tersebut. Namun untuk sementara ia berharap pengendara, khususnya pengendara mobil dari Lubuk Basung menuju Batu Kambing, memutar dulu ke Bawan.
Peralatan Minim Untuk menanggulangi bencana di daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengaku kekurangan peralatan. Khusus untuk menangani bencana longsor, Martias mengaku hanya memiliki 1 unit eksavator dan 1 unit dozer. Dengan hanya memiliki dua alat berat itu, tentu sangat kurang untuk menanggulangi bencana di daerah yang cukup luas tersebut.Setidaknya, menurutnya pihak BPBD Agam butuh memiliki 3 unit exavator, 3 unit oper, dan 3 unit truk.
Peralatan itu sangat dibutuhkan untuk menangani bencana, khususnya di kawasan rawan bencana, seperti Kecamatan Palupuh, Canduang, Palembayan, Malalak, Tanjung Raya, dan Ampek Nagari. “Masih banyak perlengkapan kerja yang kami butuhkan,namun yang terasa mendesak penambahan alat berat tersebut. Untuk mengharapkan dana daerah untuk pengadaannya, rasanya belum memungkinkan. Makanya kami berharap bantuan Pusat,” ujarnya. (msm)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
SEMPAT TEMBUS RP80 RIBU PER KG
LINGKAR
Harga Cabai di Pekanbaru Kembali Turun
ATM Bank Mandiri Dibobol Maling PEKANBARU, HALUAN-Salah satu brankas anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan Paus, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau dibobol maling, Kamis (3/11) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB. “Namun kerugian pihak perbankan sejauh ini belum diketahui. Kami masih mengorek keterangan saksi dari pihak perbankan atas kejadian itu,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya, Kompol Wawan. Kompol Wawan yang ditemui saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Paus, Kamis siang, mengungkapkan, sejauh ini anggota terus melakukan penyelidikan mendalam, termasuk juga memeriksa saksi-saksi terkait. “Warga termasuk beberapa penjaga atau pekerja swalayan kabarnya baru mengetahui brankas ATM Mandiri dibobol sekitar pukul 07.30 WIB, atau saat mereka hendak masuk bekerja di swalayan itu,” katanya. Mengetahui hal tersebut, para pekerja swalayan menurut Wawan, kemudian melaporkannya ke pemilik swalayan atas nama IIndrayani (46). “Selanjutnya Indrayani melaporkannya ke Polsek Bukit Raya. Anggota kemudian turun ke lokasi kejadian untuk kepentingan identifikasi,” ujarnya. Setiba di TKP petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa beberapa tabung gas berbobot tiga kilogram, regulator, linggis, sarung tangan dan handuk.”Termasuk juga obeng dan beberapa benda tajam lainnya. Dugaan sementara, peralatan itu yang digunakan pelaku untuk membongkar brankas ATM,” lanjut Wawan. Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam ternyata pelaku pencurian tidak hanya membobol ATM Mandiri, namun juga membobol swalayan milik Indrayani.Saat dimintai keterangan pemilik swalayan mengaku kehilangan uang tunai sekitar Rp40 juga termasuk beberapa barang-barang yang ada di toko. “Sejauh ini kami masih terus memintai keterangan sejumlah saksi lainnya. Dugaan sementara, pelaku lebih dari satu orang,” tambahnya.(hr/ant)
PEKANBARU, HALUAN-Harga cabai merah di tingkat para pedagang lokal di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru, Riau yang sebelumnya sempat melambung di kisaran Rp80 ribu, akhirnya kembali menyusut jadi Rp35 ribu per kilogram.
Seorang pedagang di pasar tradisional Dupa Pekanbaru, Luman Siregar Kamis (3/11) mengatakan, penyusutan harga salah satu komoditas pangan tersebut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya yakni berimbangnya pasokan dengan permintaan pasar. “Kalau sebelumnya pasokan cabai dari Sumatera Utara sempat tersendat, sekarang sudah mulai lancar sehingga cabai kembali membanjiri pasar Pekanbaru,” katanya. Faktor lainnya menurut Luman yakni hasil panen ditingkat petani yang mulai normal dan transportasi darat
Batam Akan Punya Monorail
Pilkada Tanjungpinang Rawan Konflik TANJUNGPINANG, HALUAN-Pemilihan kepala daerah di Tanjungpinang, Kepri pada akhir tahun 2012 rawan konflik, meski jumlah pemilihnya tidak sebanyak di Batam. “KPU Tanjungpinang harus dapat mengantisipasi munculnya berbagai permasalahan kecil maupun besar yang kemungkinan dapat menimbulkan konflik politik,” ujar anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau, Razaki Persada, Kamis (3/11) Berdasarkan pengalaman pada pesta demokrasi sebelumnya, Tanjungpinang termasuk salah satu daerah yang rawan konflik. Mobilitas penduduk di Tanjungpinang yang cukup tinggi juga berpotensi menimbulkan konflik, karena pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pilkada cukup banyak. Beberapa kali Kantor KPU Tanjungpinang didemo oleh sejumlah kelompok massa yang tidak puas dengan hasil pesta demokrasi. Kebijakan penyelenggara pilkada yang sering dikritisi adalah daftar pemilih tetap. Karena itu penyelenggara pilkada di Tanjungpinang harus lebih cermat dalam menyusun daftar pemilih tetap. “Kami minta KPU Tanjungpinang hati-hati dalam menyusun daftar pemilih tetap. Hindari kesalahan, dan selalu mengantisipasi terjadinya permasalahan,” katanya. Ia berharap seluruh elekmen masyarakat, terutama dari kalangan pendukung fanatik figur tertentu dapat arif, dewasa dan cerdas melihat perkembangan politik. “Jangan sampai terlibat konflik hanya karena tergiring oleh kepentingan politik pihak tertentu,” lanjutnya. Saat ini suhu politik cukup tinggi, meski pilkada dilaksanakan akhir tahun 2012. Beberapa figur yang diperkirakan mencalonkan diri sudah mulai bersosialisasi di tengah masyarakat.”Dinamika politik di Tanjungpinang hampir sama seperti Batam, meski jumlah pemilih dan pendukung peserta pilkada di Tanjungpinang tidak sebanyak Batam,” katanya. Ia mengatakan, Pilkada Tanjungpinang tahun 2012 adalah pesta demokrasi yang terakhir digelar di Kepri sebelum berakhirnya masa jabatan anggota KPU Kepri dan kabupaten/kota. Masa jabatan anggota KPU Kepri dan kabupaten/kota berakhir pada tahun 2013. “Kami berharap Pilkada Tanjungpinang berjalan sukses, dan dapat dijadikan sebagai barometer dalam pelaksanaan pilkada di daerah lainnya,” ujarnya.(hk/ant)
SUTANA
Tumpukan sampah yang belum di angkat terlihat di Jalan Gambir Tanjungpinang, Kepri.sampah tersebut mengeluarkan bau busuk dan banyak dikerumuni lalat, Kamis (3/11).
IYAN
Tiga dari empat tersangka kasus pembunuhan terhadap pengusaha ternak lele Tiongki menunggu giliran sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (3/11).
DUGAAN KORUPSI DANA SPP
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Lagi LINGGA, HALUAN-Tersangka dugaan korupsi dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP), Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Singkep Barat, Kepri bertambah tiga orang lagi. Mereka masing-masing Meli Rosani, Lisa Susanti, Nurmalia yang masing-masing menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. Diduga mereka ikut terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp558.725.093 itu. Kasat Reskrim Polres Lingga, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Darmawan di ruang kerjanya Rabu (2/11) menjelaskan, dasar penetapan ketiga tersangka sesuai dengan petunjuk jaksa penyidik. Sebelumnya polisi juga telah menetapkan fasilitator kecamatan Singkep Barat Nanik Ekawati sebagai tersangka utama dalam kasus dugaan korupsi ini. “Kemarin kita telah ajukan berkas perkara tersangka utama yakni Fasilitator Kecamatan Singkep Barat Nanik Ekawati ke Kejari, Lingga dan berkasnya dinyatakan belum lengkap atau P19. Petunjuk kejaksaan saat itu, mereka meminta pihak penyidik untuk memanggil tiga pengurus (UPK PNPM Singkep Barat) untuk dimintai pertanggungjawabannya terkait dengan kasus (dugaan korupsi) ini,” katanya. Berdasarkan petunjuk dari jaksa, selanjutnya jajaran Satreskrim Polres Lingga melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadap Ketua, Bendahara dan Sekretaris UPK PNPM Singkep Barat hingga akhirnya pada pemeriksaan, Rabu (2/11) ketiganya ditetapkannya sebagai tersangka. “Setelah beberapa kali dimintai keterangan kemudian memang ditemukan indikasi bahwa ketiga orang ini ikut serta membiarkan dan tidak melaporkan ataupun memberitahukan perbuatan Nanik Ekawati. Mereka juga ikut bermain dengan menandatangani cek pencairan uang, dan bersama-sama meloloskan simpanan kepada peminjam fiktif yang menyalahgunakan dana SPP bergulir. Itu yang kita temukan berdasarkan hasil penyelidikan,” katanya lagi. Lebih lanjut dijelaskan Darmawan, sebenarnya dari awal saat diperiksa sebagai saksi, mereka sudah bisa ditetapkan sebagai tersangka. Namun karena mereka belum punya pengacara, maka status tersangkanya baru bisa kita beberkan hari ini setelah mereka didampingi kuasa hukum masing-masing. Berbeda dengan pendahulunya, ketiga pengurus UPK PNPM Singkep Barat ini belum dilakukan penahanan. Ketiga kuasa hukum masingmasing tersangka langsung mengajukan permohonan tertulis, agar kliennya tidak ditahan. Sedangkan tersangka Nanik Ekawati telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Dabo Singkep. . (hk)
BATAM, HALUAN-Empat puluh tahun Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam atau dulu bernama Otorita Batam berbakti membangun Batam. Kini Batam telah tumbuh pesat menjadi kota industri dan kota metropolitan. Ratusan perusahaan berbagai bidang, baik dari dalam maupun luar negeri berinvestasi di daerah ini. Setekad dengan itu, Batam juga telah tampil menjadi magnet bagi para pencari kerja. Di Batam ada 26 kawasan industri yang menampung ratusan ribu tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia. Ketika Pulau Batam pertama kali dibuka tahun 1971 silam, penduduknya hanya sekitar 6.000 ribu jiwa saja. Sedangkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kota Batam telah mencapai 949.775 jiwa. Pertumbuhan industri dan peningkatan jumlah penduduk yang begitu cepat harus diseiringkan dengan pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas lainnya, sehingga keduanya bisa saling menopang dan bersinergi. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi pertumbuhan industri dan pertumbuhan penduduk adalah kelancaran transportasi, baik darat, laut dan udara. Bicara transportasi darat, tak lepas dari alat transportasi itu sendiri, jalan dan jembatan. BP Batam, sejak Pulau Batam dibuka, telah membangun jalan dan jembatan secara terencana dan dikerjakan dengan baik. Karena jalan dan jembatan di Batam dibangun secara terencana dan terprogram dengan baik, sehingga panjang jalan dan jumlah kendaraan tetap seimbang. BP Batam yang kini telah berusia 40 tahun, tak ingin kelak Batam menjadi macet seperti Jakarta. Di Jakarta, penambahan panjang jalan tak seimbang dengan pertambahan jumlah
2012, Pemprov Kepri Tempati Kantor Baru
TANJUNGPINANG, HALUANGubernur Kepri HM Sani memastikan Pemprov Kepri akan berkantor di Dompak pada Januari 2012 mendatang. Penegasan itu disampaikan Sani seiring dengan hampir selesainya semua pengerajaan proyek pusat perkantoran tersebut. Kini hanya menunggu tahap penyelesaian, dan datangnya mobiler saja. “Bangunan kantor sudah selesai, kita hanya menunggu mobiler saja dan anggarannya pun sudah didapat dari APBDPerubahan 2011. Karena itu saya yakinkan bahwa Pemprov Kepri akan berkantor di Dompak awal 2012 nanti,” kata Sani, Rabu (2/11).
yang juga mendukung. Beberapa faktor itu katanya, tidak hanya menyebabkan penyusutan harga cabai merah, namun juga untuk berbagai jenis sayur mayur. “Beberapa hari lalu bawang merah juga sempat seharga Rp22 ribu per kilogram. Tapi sekarang kembali turun menjadi Rp12 ribu,” ujarnya. Selain bawang, ujar Siregar, penyusutan harga juga terjadi pada wortel dari Rp8.000 menjadi Rp6.500 per Kg, bayam yang sebelumnya sempat seharga Rp1.500 saat ini juga turun menjadi Rp1.200 per ikat. “Sementara
untuk buncis masih bertahan diharga Rp8.000 per Kg,” urainya. Pedagang lainnya di Pasar Tangor Pekanbaru, Junaidi mengakui penyusutan harga sayur mayur termasuk cabai merah diindikasi juga dikarenakan maraknya peredaran cabai kering impor. “Cabai kering ini biasanya menjadi alternatif warga ketika harga cabai melambung. Selain harganya lebih murah, cabai kering juga lebih pedas,” katanya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru, El Syabrina, mengatakan, naik turunya harga bahan kebutuhan pokok termasuk cabai merah merupakan hal yang biasa mengingat komoditas itu merupakan tanaman hasil pertanian warga. “Kondisinya juga dipastikan tidak akan terus normal. Naik turunnya harga. (hr/ant)
Terkait belum tersedianya sarana air dan listrik di pusat perkantoran Pemprov Kepri tersebut, menurut Sani hal itu akan terselesaikan sebelum akhir tahun. Dan sebagai salah satu antisipasinya adalah dengan pengadaan sumur bor yang telah dibangun di halaman belakang pusat perkantoran tersebut. Sedangkan listrik, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN dan diharapkan persoalan tersebut juga segera ditemukan solusinya. “Air sudah kita antisipasi dengan membuat beberapa sumur bor dan sudah selesai. Sedangkan listrik sudah kita koordinasikan dengan PLN, dan kita berharap agar segera
ditemukan solusinya,” ujarnya. Akses jalan yang masih belum bisa ditempuh melalui jembatan satu yang belum rampung kata Sani, akan diambil alternatif jalan dengan melewati rute Dompak darat, melalui jembatan 3 dan 2. Hanya saja masih ada sedikit kendala berupa belum diaspalnya jalan menuju jembatan dua. Tapi hal itupun sudah ditemukan solusinya dengan pengaspalan yang akan diambil dari APBD-P 2011. “Jalan yang belum diaspal sudah kita anggarkan di APBDP, dengan begitu maka perkantoran akan pindah pada Januari atau selambatnya Februari tahun depan,” tandas Sani.(hk/rul)
SUTANA
Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau pembangunan pusat perkantoran Pemerintahan Kepuluan Riau di Dompak beberapa waktu lalu. Direncanakan perkantoran pemerintahan Kepri akan ditempati awal tahun 2012 mendatang.
kendaraan. Bahkan penyediaan tranportasi massal pun belum mampu untuk mengatasi kemacetan di ibukota. Sehubungan dengan itu BP Batam pun dari jauh-jauh hari telah merencanakan dan meneliti kebutuhan transportasi Batam untuk beberapa tahun ke depan. Ada dua rencana utama BP Batam; yakni membangun kereta api, tepatnya monorail dan jalan tol. Dari hasil studi yang dilakukan BP dan telah dikoordinasikan dengan Kementrian Perhubungan, yang lebih cocok untuk diprioritaskan bagi Batam adalah pembangunan monorail. Tahun 2013 rencananya pembangunan monorail mulai dilaksanakan. Jalur monorail yang akan dibangun ada dua, yakni jalur Tanjunguncang-Batam Centre sepanjang 17,7 kilometer dan Bandara Hang Nadim-Batuampar sepanjang 19,6 kilometer. Sebelumnya, BP Batam mengusulkan pembangunan KA monorail tiga jalur ke Kementrian Perhubungan yakni jalur Batuampar-Batuaji sepanjang 27,55 kilometer, Sekupang-Batam Centre 16,48 kilometer dan Nongsa-Batam Centre sepanjang 16,36 kilometer. Namun, setelah masuk tahap studi kelayakan oleh Dirjen KA pada 2010, disetujui pembangunan sarana KA monorail dari TanjunguncangBatam Centre dan Bandara Hang Nadim-Batuampar. “Pembangunan sarana KA monorail ini lebih simpel, karena jalannya berada di atas. Jalur untuk KA monorail tetap menggunakan row jalan yang ada sekarang yang lebarnya mencapai 200 meter,” kata Direktur Pembangunan BP Batam, Ir Budiman Maskan MM. Biaya pembangunan jalan beton KA monorail Rp65 miliar per kilometernya. Sementara harga gerbong KA monorel per unit Rp30 miliar. Empat gerbong KA monorel bisa membawa 406 penumpang. Dibutuhkan biaya sebesar Rp1,15 triliun untuk membangun jalur Tanjunguncang-Batam Centre dan Rp1,24 triliun untuk jalur Bandara Hang Nadim-Batuampar. Kecepatan KA monorail ini mencapai 80 kilometer per jam. Harga tiket KA monorail ini juga telah dihitung Rp6.000 per penumpang. Dibandingkan dengan biaya transportasi saat ini, jelas harga tiket KA monorail itu lebih murah. Apalagi KA monorail bebas macet dan jadwal keberangkatannya terjadwal dengan baik. Terkait dengan kebutuhan transportasi ratusan ribu tenaga kerja serta masyarakat
Batam lainnya, jelas KA monorail sebagai solusi tepat Anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan ini bisa berasal dari APBN ditambah anggaran BP Batam dan investor. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada 2016 mendatang. Untuk jumlah gerbong yang dioperasikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Pembangunan sarana KA sistem monorel ini untuk mengantisipasi lonjakan penduduk di Batam yang tumbuh 9 persen lebih per tahun dan juga untuk mendukung investasi di Batam. Selain membangun KA monorail, BP Batam yang pada 26 Oktober 2011 berulang tahun (hari bhakti) ke 40, juga telah merencanakan pembangunan jalan tol untuk jalur Batuampar-MukakuningBandara Hang Nadim sepanjang 24 kilometer. Proyek jalan tol ini akan menelan biaya Rp1,6 triliun. Sama dengan pembangunan KA monorail, pembangunan jalan tol ini juga bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Kota Batam. Selain itu juga untuk memperlancar tranportasi angkutan kontiner dari perusahaan ke pelabuhan, begitu juga sebaliknya. “Jalan tol dibangun untuk antisipasi kepadatan jalan di Batam. Sebab, jika jalanan macet, tentunya arus barang dari pelabuhan ke kawasan industri tersendat dan sangat mengganggu,” kata Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, Ir Istono beberapa waktu lalu. Rencana pembangunan jalan tol ini sudah ada studi kelayakannya dan investor banyak yang berminat untuk membangun. Koordinasi dengan kementrian terkait juga telah dilakukan, bila telah ada arahan maka proyek ini siap untuk dilelang. Namun demikian berkemungkinan, proyek KA monorail yang akan menjadi prioritas. Sebab, kalau KA monorail telah beroperasi dengan stabil, otomatis akan lebih memperlancar lalulintas kendaraan industri di jalan raya. Proyek jalan tol pun tentu akan menjadi prioritas berikutnya. Selain sarana KA sistem monorel dan jalan tol, BP Batam juga telah menyiapkan rencana pembangun jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan atau Babin sepanjang 7 kilometer. Jembatan Babin membutuhkan biaya sebesar Rp3,6 triliun. Jembatan Babin dibangun untuk mendorong pertumbunhan investasi di kawasan FTZ Batam dan Bintan. (hk/erz)
10 LUAR NEGERI
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
UNJUK RASA TIBET- Polisi menahan orangorang Tibet dalam pengasingan yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China di New Delhi, India, Rabu. Warga Tibet dalam pengungsian menggelar aksi unjuk rasa untuk mendorong para pemimpin yang tergabung dalam G20 untuk mengangkat isu pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan kekerasan di biara-biara di Tibet.
BOCORAN DOKUMEN G20
Kemampuan Finansial Indonesia Kuat CANNES, HALUAN—Kondisi perekonomian Indonesia digolongkan dalam negara yang memiliki kemampuan finansial cukup kuat. Cerminan tersebut tertulis dalam rencana aksi ataupun output document yang akan menjadi bahan Deklarasi Cannes.
REUTERS
Menjauhkan Diri......................................Sambungan dari Hal.1 Masalah besar hari ini adalah gaya hidup mulai mengarah kepada pengagungan materi (materialistik) dan suka menghindari supremasi agama. Beban sosial ini makin berat karena keinginan mengejar kesenangan indera atau ittiba’ hawahu dalam hanya mencari kenikmatan badani (hedonistik). Akibatnya terjadiulah penyimpangan dari budaya luhur (ABS-SBK) dan dampak lebih jauh adalah interaksi kebudayaan mulai vulgar mengarah kepada Kriminalitas, Sadisme, Krisis moral. Dunia pendidikan kita juga digoncangkan oleh fenomena vandalistik dengan marak terjadi tawuran pelajar, kebiasaan a-susila, kecabulan, pornografi, pornoaksi makin meluas dan asyik menyelami black-magic, percaya mistik, hipnotisme, kecanduan madat dan narkoba. Mengatasi semuanya hanyalah mungkin dengan mengambil Keutamaan Ajaran Agama membangun masyarakat kuat saling bekerjasama, mempunyai sikap kasih mengasihi dengan ukhuwwah yakni kesaudaraan dan mahabbah kasih sayang sesama karena mencintai Allah Maha Kuasa serta bersikap ta’awun saling bantu membantu dalam kebaikan dan kemashlahatan ummah. Pelecehan Nilai nilai luhur kehidupan selalu terjadi, ketika agama tidak di amalkan secara benar dan ujungnya kekuatan ummat menjadi lemah. Peran manusia diciptakan adalah untuk mengabdi dengan berbuat kebajikan kebajikan. Keberadaan manusia di permukaan bumi adalah untuk mengabdi kepada keutamaan perintah Allah saja. Ibadah adalah mematuhi Allah dengan cara tazkiyah nafs melalui peningkatan ilmu dan zikrullah. Kemudian dengan tazkiyah maliyah melalui kebahagiaan
dalam memberi shadaqah, infaq dan zakat. Dilanjutkan dengan tazkiyah amaliah berupa niyat lillahi ta’ala. Peringatan agama menyebutkan, “Dunia itu manis dan hijau. Siapa yang berusaha memperoleh harta di dunia di jalan yang halal dan membelanjakannya menurut patutnya, niscaya orang itu diberi pahala oleh Allah dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Siapa yang mengusahakan harta di dunia tidak di jalan yang halal dan dinafkahkannya tiada menurut patutnya, niscaya Allah akan menempatkan orang itu di kampung kehinaan. Tidak sedikit orang yang menyelewengkan harta Allah dan Rasul-Nya memperoleh neraka di hari kiamat.” (HR. Baihaqy dari Ibn Umar). Memahami dan membangun kehidupan dunia yang penuh arti mesti dilakukan dengan kesadaran tinggi baik secara perorangan maupun lembaga masyarakat serta badan pemerintahan. Tidak dapat diabaikan bahkan menjadi kewajiban semua pihak membentuk Generasi berbudi luhur – akhlakul karimah — dan beriman taqwa kepada Allah. Tugas utama adalah mencetak generasi unggul yang memiliki keperibadian ; Salimul Aqidah (Aqidahnya bersih), Shahihul Ibadah (Ibadahnya benar), Matinul Khuluq (akhlaqnya kokoh), Qowiyyul Jismi (fisiknya kuat), Mutsaqqoful Fikri (intelektual dalam berfikir), Mujahadatul Linafsihi (punya semangat juang dalam melawan hawa nafsu). Untuk meraih itu semua maka pembentukan akhlak umat tak boleh diabaikan sesuai kaidah ushul “ sesuatu perkara yang menyebabkan sesuatu kewajiban tidak akan dapat disempurnakan kecuali dengannya maka perkara tersebut adalah wajib juga hukumnya.”
Pencemaran jiwa terjadi disebabkan oleh dorongan keinginan hendak memenuhi kehendak nafsu semata. Maka menjaga kesuburan Nafs dengan Ibadah teratu dan amalan baik sepanjang masa serta zikrullah setiap waktu akan menentramkan jiwa. Sabda Rasulullah “ Sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal mudhghah (benda darah), jika ia sehat maka baiklah seluruh jasad, dan jika ia fasad maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati. “ Menjaga Hati senantiasa bersih (yaqazah) dengan menjauhi maksiat serta senantiasa bertaubat menghapus kesalahan dari perilaku maksiat dengan memelihara ketaatan membentuk jiwa jauhari bijak berhikmah dan sadar berkesaudaraan. Kehidupan di Dunia sebagai tempat beramal mesti diisi dengan kebaikan kebaikan dan mengerjakan yang diperintah serta menghindari apapun yang dilarang. Kekayaan sesungguhnya ada pada kepatuhan. Sabda Rasul mengingatkan, “Tunaikanlah apa yang diwajibkan Allah kepadamu, niscaya kamu menjadi orang yang paling banyak ibadat. Jauhilah apa yang dilarang Allah kepada kamu mengerjakannya, niscaya kamu menjadi orang yang paling cermat. Relalah menerima apa yang dibagikan Allah kepadamu, niscaya kamu menjadi orang yang paling kaya.” (HR.Ibnu ‘Adi dari Ibnu Mas’ud). Peringatan Nabi ini menganjurkan untuk selalu Ikhlas dan setia dalam pembimbingan zikrullah. “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: Aku bersama (menolong) hamba-Ku, selama dia menyebut (mengingat) Aku dan masih bergerak bibirnya menyebut nama-Ku.” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah). Semoga kita semua mampu menjaga hati dan mengendalikan tindakan. Amin.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudoyono ada empat butir atau bagian yang memotret perekonomian Indonesia dalam dokumen rencana aksi deklarasi Cannes. Pertama, Indonesia di samping Australia, Tiongkok, Jerman, Korea, Kanada digolongkan dalam negera yang memiliki public finance yang cukup kuat. “Indonesia bersama dengan Korea juga dianggap memiliki peran yang signifikan untuk ikut mendorong terjadinya global rebalancing (keseimbangan perekonomian global),” ujar SBY sebelum pertemuan Leader anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, seperti dilaporkan Wartawan Republikadari Cannes, Perancis, Kamis (3/11) Kedua, Indonesia dinilai
memiliki rencana nasional untuk sebuah pembangunan infrastruktur. Dalam arti yang luas ini tentu secara signifikan akan meningkatkan investasi swasta. “Ini dalam kacamata dunia positif. Contohnya MP3EI untuk 15 tahun mendatang kita mengundang investor terutama dalam negeri sendiri, dalam konteks ekonomi global dan hal ini dianggap sebagai sesuatu yang positif,” lanjut SBY. Ketiga, Indonesia digolongkan sebagai negara yang memiliki peluang untuk sebuah infrastructure investment. Di sini, Indonesia dikelompokkan bersama India, Brasil, Saudi Arabia dan Afrika Selatan. Keempat, Indonesia dan India dianggap mempunyai satu kebijakan sistematis mengurangi subsidi yang tidak tepat sasaran
dalam jangka menengah. Dalam rencana aksi tersebut juga digambarkan kondisi ekonomi Eropa yang mengalami masalah cukup serius. Begitupula ekonomi di Amerika Serikat yang juga masih menghadapi tantangan dan hambatan. Sebagaimana layaknya sebuah pertemuan tingkat tinggi, pertemuan G20 di Cannes ini juga telah disiapkan sebuah rencana aksi ataupun output document yang akan menjadi Deklarasi Cannes. Meskipun baru akan berlaku resmi besok setelah semua pemimpin menyetujui rencana aksi ini, namun hal ini dapat dijadikan rujukan. Usai memberikan arahan, presiden kemudian melanjutkan agendanya mengikuti Working Lunch di Palais des Festivals, Canes Perancis, pukul 13.00 waktu setempat atau sekitar pukul 19.00 waktu Indonesia. Dalam working lunch tersebut dibahas tentang global economic situation. Sementara pada pukul 19.30 SBY juga dijadwalkan akan hadir dalam Working Dinner.(ant)
BANJIR THAILAND
Bandara Dijadikan Terminal
BANGKOK, HALUAN— Rencana darurat rupanya tinggal menunggu waktu. Syaratnya, banjir merendam Terminal Bus Mor Chit di utara Bangkok. “Kami akan merelokasi terminal bus ke Bandara Suvarnabhumi,” kata Direktur Manajemen Perusahaan Transportasi Wutichart Kanlayanamit. Menurut laman Bangkok Post, pihak perusahaan tengah mengadakan pemantauan terkait realisasi rencana darurat itu. “Hasilnya baru diperoleh
sore ini,” kata Kanlayanamit. Lebih lanjut dia menambahkan, sebetulnya, Bandara Suvarnabhumi adalah satu dari sekian alternatif relokasi tersebut. “Kalau benar-benar terjadi, relokasi memerlukan waktu setengah hari,” imbuhnya. Sebelumnya, perusahaan transportasi tersebut sudah merelokasi terminal bus untuk kawasan selatan Bangkok, Sai Tai Mai, ke halaman pabrik bir Holland Brewery di Jalan Rama II. Tapi, pengguna terminal
mengeluh lantaran lokasi di pabrik bir itu terlalu kecil. “Lagi pula, jumlah toilet terbatas,” keluh seorang penumpang. 437 Orang Tewas Sementara itu data dari Departemen Mitigasi dan Pemulihan Bencana Thailand menunjukkan, sampai hari ini, Kamis (3/11), jumlah korban tewas lantaran banjir mencapai 437 orang. Tambahan lainnya adalah dua orang dinyatakan hilang, masing-masing satu di Mae Hong Son dan Uttaradit.(kcm)
Sicincin-Malalak......................................Sambungan dari Hal.1 Bunuh Korban...............Sambungan dari Hal.1 jalan ini kembali dapat dilalui. Hanya saja, bila hujan turun terus menerus di kawasan ini, kepada pengendara disarankan untuk tidak melewati ruas jalan tersebut dan memilih jalan alternatif lain. Sebab cukup banyak titik rawan longsor di sekitar jalan ini yang dapat membahayakan pengguna jalan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Jalan Sicincin-Malalak, Rina Kumala Sari kepada Haluan Kamis (3/11), di Padang menyebutkan, peringatan pengguna jalan tidak melewati ruas jalan SicincinMalalak di saat hujan yang terus menerus mengguyur daerah itu, telah di pasang, baik di Malalak maupun di Sicincin. Sedangkan bagi masyarakat yang bermukim di kawasan ini diminta meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di ruas jalan tersebut. Kondisi cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan yang cukup tinggi, dikhawatirkan dapat berakibat fatal, mengundang kecelakaan bila pengendara tetap nekad melintas di
Sicincin-Malalak. “Kita sudah pasang papan peringatan agar masyarakat luas tidak memanfaatkan jalur ini di saat hujan begini. Lebih baik memilih jalur lain yang lebih aman,” kata Rina. Longsoran yang terjadi Kamis pagi tidak menimbulkan korban jiwa, selain hanya menghambat arus lalu lintas di sekitarnya. Menjelang petang, arus lalu lintas sudah lancar kembali. Hanya saja material longsoran belum sepenuhnya dibersihkan. Sejumlah alat berat dan petugas selalu disiagakan di kawasan ini. Dan rencananya hari ini pekerjaan pembersihan material longsor dilanjutkan. Salah seorang Kontraktor Jalan Sicincin-Malalak, Masrizal beberapa waktu lalu juga mengatakan, kawasan Bukit Apit memang terbilang sangat rawan longsor. Tidak ada seorang pun yang berani melintas bila hujan mengguyur daerah itu lebih dari 1 jam, termasuk para pekerja pembangunan jalan tersebut.
Penyebabnya, karena material di perbukitan tidak memiliki daya rekat yang kuat, terlalu banyak butiran pasirnya. Karena itu bila hujan lebat mengguyur kawasan tersebut lebih dari 1 jam, maka sebaiknya tidak dipaksakan untuk melintas. Tunggu hingga hujan reda. Sebagai antisipasi agar material longsor tidak tumpah ke badan jalan, di sepanjang sisi bukit dipasang dinding beton penahan tebing. Menurut Masrizal, berbagai upaya untuk mengatasi longsoran itu telah dilakukan. Namun kondisi alamnya, perbukitan itu tersusun oleh material yang tidak memiliki daya rekat kuat menyebabkannya mudah longsor. ”Kami saja tak berani lagi melewati kawasan ini bila hujan lebat mengguyur daerah ini lebih dari 1 jam. Untuk masyarakat luar, kita minta meningkatkan kehati-hatiannya. Tetapi jangan pula takut melewati jalur ini, karena petugas dan alat berat telah disiagakan,” katanya. (h/vie)
Detik-detik Terakhir..................................Sambungan dari Hal.1 Ita (40), ibunda Mutia, korban banjir bandang di Pasir Putih Kambang, adalah salah satu yang tidak kuasa menahan duka. Ia tak henti hentinya menitikkan air mata. Kelopak matanya nyaris sembab dan merah akibat menangis mengenang detik detik terakhir hilangya Mutia disapu banjir. Kejadian itu berlangsung pada pagi sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (3/11). Sorenya, memang turun hujan deras mengguyur Kambang, namun tidak ada firasat bahwa akan terjadi bencana besar seperti ini. Namun waktu terus berjalan, seisi rumah pada dini hari merasa dingin menusuk tulang, dan tidak biasanya suhu sedingin itu. Rupanya, Batang Lengayang mulai meluap dan menyebar kemana mana. Rumah permanen yang berdiri di sisi kiri Jalan Lintas Barat Sumatera dari arah Padang itu, juga ikut direndam air. “Sekitar pukul tiga kami terbangun soalnya air mulai masuk ke rumah, sementara bunyi deru air di luar terdengar kuat. Awalnya kami bersama anak anak menyelamatkan sejumlah dokumen dokumen penting ketempat yang lebih tinggi, termasuk peralatan dan barang berharga lainnya,” kata Ita mengenang pagi buta yang akhirnya membuat anaknya hilang hilang. Tidak lama, diluar juga terdengar, suara keras dan dentuman. Suaranya sangat keras, seperti ada yang runtuh dan terban. Sontak membuat, warga di sekitar Pasir Putih
terkejut dan berhamburan keluar rumah untuk mengetahui apa hal yang terjadi. Rupanya ada rumah warga di kawasan Pasir Putih Kambang yang runtuh akibat banjir. Tidak hanya itu, setelah ia keluar, Ita menyaksikan dorongan air mengahantam rumah dan bandan jalan di samping rumah mengkhawatirkan. Ia kembali ke dalam rumah memanggil anak-anak dan suaminya untuk segera menyelamatkan diri. Di luar telah menunggu sekitar 30 orang lainnya bersama Nurlison Wali Nagari Kambang Barat yang juga tinggal di kawasan itu. Menurut Nurlison, Ita dan keluarganya diajaknya bersama rombongan itu menyelamatkan diri ke arah utara atau Lakuak. Soalnya dari arah setalan badan jalan sudah terpotong dan berubah menjadi aliran sungai baru. “Setidaknya ke arah selatan sudah ada dua aliran sungai atau muara baru yang terbentuk akibat banjir mendobrak badan jalan nasional. “Kini peluang untuk selamat itu hanya ada di utara, maka kami berangkat menuju utara menempuh air yang setinggi paha orang dewasa itu. Namun akibat kuatnya hantaman banjir, maka di bagian utara, persis di samping rumah Ita atau rumah Mutia itu, jalan juga sudah mulai mengelupas dikikis air,” kata Nurlison. Rombongan menurutnya, tetap be-
rupaya menyelamatkan diri sambil berpegangan tangan agar tidak terlepas dan terpisah pisah dari rombongan tersebut. “Lampu telah padam, sejumlah tiang sudah roboh, kami hanya bisa meraba raba jalan,” kata Nurlison. Saat sebagian telah sampia di tempat yang agak tinggi, pada saat itu kejadian luar biasa terjadi. Kawasan disampung rumah Mutia, terbongkar air bah, termasuk badan jalan. Mulanya hanya kecil, namun kemudian menjadi besar. “Maka kami yang belum sampai di tempat yang agak tinggi harus berjuang menghindari kerajaran reruntuhan. Ita yang memegang tangan anaknya juga sedang bertarung melawan reruntuhan itu. Akhirnya, bersama reruntuhan jalan yang sedang membentuk muara baru itu, tangan Mutia terlepas dari ibunya. Mutia terseret arus. Kejadian lepasnya Mutia dari genggaman ibunya tersebut sekitar Pukul 03.40 WIB. Semenjak itu Mutia tidak ditemukan,” katanya. Hingga Rabu sore, Tim SAR dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Puluhan perahu nelayan dan speed boat Tim SAR dikerahkan untuk pencarian. Selain Mutia, korban yang dinyatakan hilang di Pasir Putih Kambang adalah Sii (45) dan anaknya Nesa (10). (Haridman Kambang)
Setelah mengancam AN dengan menempelkan senjata api genggam laras pendek (revolver), pelaku mengikat AN, dan dibawa ke kamar belakang. Tak lama kemudian kakak AN, RV dan ibunya, Yunimar terbangun. Keduanya juga diikat pelaku, dan dibawa ke dapur. Pelaku mamaksa Yunimar menunjukkan tempat penyimpanan harta miliknya. Bila tidak mau, pelaku mengancam akan membawa anak korban, RV. Di bawah ancaman pelaku, Yunimar terpaksa menunjukkan lemari tempat penyimpanan uang dan harta keluarga tersebut. Setelah menguras isi lemari, pelaku juga mempreteli perhiasan yang melekat di tubuh Yunimar dan anaknya, RV. Kemudian pelaku kabur dengan membawa hara benda milik keluarga korban, menggunakan dua unit sepeda motor milik korban. Harta benda yang berhasil dikuras pelaku dari rumah korban adalah dua unit sepeda motor, cincin dan anting-anting emas seberat 2 mas, surat-surat dan dokumen tanah dan surat surat bank, uang tunai yang disimpan dalam kantong plastik hitam, yang tidak diketahui jumlahnya. Yang mengetahui berapa jumlah uang tersebut hanya korban. Setelah pelaku pergi, Yunimar mencoba melepaskan ikatan pada tangannya, yang agak longgar. Setelah berhasil, ia pun membuka ikatan pada tubuh kedua anaknya. Setelah itu baru mereka menemui korban, yang masih terikat dalam keadaan tertelungkup di urang tengah. Luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala cukup parah, dan banyak mengeluarkan darah. Barulah AN keluar rumah
KEHILANGAN
1 (satu) lembar STNK BA.5506.TW. An. Syafri Imran. Hilang di antara Bandar Buat dan Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
memberitahukan peristiwa itu kepada tetangga dan warga sekitar. Sekitar pukul 03.00 Wib, begitu mendapat informasi, anggota gabungan Satuan Polres Agam mendatangi TKP. Penyisiran pun dilakukan, berikut olah TKP. Sekitar pukul 05.30 WIB, ditemukan dua unit sepeda motor yang dilarikan pelaku, dan langsung dibawa ke Mapolres Agam. Kedua sepeda motor itu adalah jenis Vega R warna merah, nopol BA 4714 BQ, dan Honda Supra nopol BA 6744 TA. Keduanya ditemukan cukup jauh dari TKP. Menurut keterangan anak korban, AN, pelaku masuk rumah melalui jendela belakang (dapur), dengan mencongkel jendela dengan obeng. Sebelum masuk ke rumah, pelaku membunuh 5 ekor angsa, karena dikhawatirkan akan menimbulkan suara berisik, dan
membangunkan tetangga. Kapolres meragukan kalau pelaku memiliki senjata api laras pendek. Bila benar pelaku memiliki senjata api, ketika anak korban, “AN” melakukan perlawanan, mungkin ia sudah ditembak kawanan pelaku curas. Saat ini baik istri korban, maupun anaknya belum bisa dimintai keterangan secara intensif, karena mereka masih trauma. Walau demikian,pihak Polres Agam sedang melakukan pengembangan kasus. “Aggota Satintelkam dan Satreskrim sedang melakukan upaya pengembangan kasus di lapangan,” ujar Kapolres didampingi Kasat Intelkam AKP Zufrinaldi, SE, Kapolsek Lubuk Basung, AKP Nahri Syukra, SH, Kasat Narkoba Iptu Edwin, SH, Kasat Sabhara Iptu Jefri Afridon, SH, Paur Humas Aiptu Azwir, dan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Basung, Iptu Rona B. Tambunan. (msm)
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Raya Km. 1 Muara Labuh. Telepon. (0755) 70462. Fax. (0755) 70128. e-mail. rsud_solsel@yahoo.co.id PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : /PPBJ-APBDP/XI/RSUD-2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada RSUD SOLOK SELATAN akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan sebagai berikut : 1.Paket Pekerjaan
No 1
Nama Paket Pengadaan Obat- Obat Rumah Sakit
Total HPS Rp. .743.750.000 ,-
Sumber pendanaan : APBDP Tahun Anggaran 2011 2.Persyaratan Peserta = Memiliki Surat Izin Pedagang Besar Farmasi, Surat Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku dan Akte Pendirian Perusahaan. 3.Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Jln. Raya KM 1 Koto Baru Muara Labuh 4.Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
No Kegiatan a. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan b. Pemberian Penjelasan c. Pemasukan Penawaran
Hari/Tanggal
Waktu
4 Nov s/d 11 Nov 2011
09.00 s/d 14.00 WIB
9 Nov 2011 10 Nov s/d 15 Nov 2011
10.00 s/d selesai 10.00 s/d selesai
5.Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. 6.Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil DokumenPengadaan 7.Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Muara Labuh, 4 November 2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa
11
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
‘Mampagelehkan’ .......................Sambungan dari Hal.1 PT KAI Tak ................................Sambungan dari Hal.1 ke Payakumbuh; dan dari Payakumbuh hingga ke Limbanang di 50 Kota. Pembangunan jalan kereta api di Sumatera Barat dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda sejak akhir Abad ke-19 silam, bersamaan dibukanya tambang batubara di Ombilin tahun 1892. Sejalan dengan itu dibuka pula pelabuhan laut Telukbayur (dulu namanya Emma Haven). Ketiga proyek raksasa ini disebut “Tiga Serangkai” –lalu dilengkapi pabrik semen di Indarung sejak 1910— menjadi tonggak penting modernisasi Sumatera Barat dan sangat berpengaruh bagi perkembangan perekonomian masyarakat Ranah Minang hingga lebih seabad kemudian. Setelah membuka jalan kereta api sepanjang 140 km dari Padang ke Padang Panjang terus ke Solok dan Sawahlunto, Sumatra Staat Spur (SSS/perusahaan kereta api milik Belanda) membuka lagi jalur Padang Panjang sampai Bukittinggi terus ke Payakumbuh, lalu dari Kota Payakumbuh pernah pula dibuka jalan kereta api sampai ke Limbanang sepanjang 14 km. Dalam waktu tak berselang lama, dibuka pula jalur rel dari Lubuk Alung ke Pariaman sampai Nareh. Kalau ditotal, panjang semua jalan dan bekas jalan kereta api di Sumatera Barat lebih kurang 250 kilometer (250.000 meter). Jika lebar lahan yang dikuasai SSS (kemudian diwarisi PJKA, lalu jadi Perumka, kini PT KAI) adalah 12 meter, total luas lahan jalan kereta api di Sumbar sekitar 3.000.000 meter persegi atau 300 hektar. Dengan memahami bahwa di Minangkabau tidak ada tanah yang tak jelas pemiliknya –kalau bukan milik ulayat adat tentu milik kaum – maka bisa dipastikan lahan seluas 300 hektar tersebut adalah berasal dari milik/hak ulayat masyarakat Minangkabau sendiri yang dipinjam, disewa, atau mungkin dirampas saja oleh Belanda. Setelah Indonesia Merdeka, seluruh hak milik penjajah Belanda (dan asing) diwarisi oleh negara. Tapi perlu
diingat, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) mengatakan, Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Artinya, negara bukan pemilik melainkan hanya punya hak menguasai atau mengatur untuk dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dalam menerapkan amanat konstitusi inilah belakangan sering timbul sengketa antara rakyat dengan pemerintah, antara rakyat dengan korporasi yang diberi hak oleh negara untuk memanfaatkan tanah, atau antara korporasi dengan negara, bahkan kadang antara ketiganya; negara, rakyat, dan korporasi. Kadang menjadi lebih runyam lagi ketika hak pemanfaatan yang diberikan oleh negara kepada korporasi (swasta atau BUMN/D), dan tidak dimanfaatkan lagi, negara (pemerintah) sering lalai untuk mengatur kembali penggunaannya. Seperti itulah yang terjadi dengan sebagian (cukup besar) lahan (bekas) jalan kereta api di Sumatera Barat. Negara (pemerintah) lalai mengatur kembali penggunaan lahan yang sudah tidak dimanfaatkan BUMN kereta api ini. Saya yakin, jikalau PT KAI (dulu PJKA) tetap menggunakan semua jalan kereta api dengan mengoperasikan kereta api penumpang atau barang, takkan pernah ada masalah dan rakyat akan senang saja karena masih terkait dengan amanat konstitusi “…dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Tapi bagaimana kiranya perasaan rakyat bila (bekas) jalan kereta api itu tidak dimanfaatkan lagi untuk kepentingan kereta api, lalu terlantar, dan disewakan oleh PT KAI (atau dulu PJKA) atau oknum-oknum pegawai KAI untuk kepentingan komersial atau tempat mendirikan bangunan? Undang-undang melarang barang yang dikuasai (milik?) negara dikomersialkan seperti yang dilakukan oleh PT KAI atau oknum-oknumnya. Namun lihatlah apa yang kini terjadi di sebagian (besar) jalan atau
bekas jalan kereta api dari Padang Panjang hingga Payakumbuh dan dari Payakumbuh hingga Limbanang melalui Simalanggang, Taeh dan Mungka. Jalan dan bekas jalan kereta api itu sudah banyak yang ditempati oleh berbagai jenis bangunan permanen: rumah penduduk, ruko, restoran dan rumah makan. Saya pernah menanyakan status lahan itu kepada banyak penghuninya. Mereka ratarata mengaku mendapat izin dan PT KAI (PJKA) dengan cara menyewa. Apakah yang mempersewakan (mampagalehkan) jalan kereta api itu adalah resmi PT KAI atau pandaipandai oknum pegawai dan pejabatnya saja, tentu tak sulit untuk mengetahuinya. Audit saja PT KAI, apakah ada pemasukannya dari menyewakan lahan jalan dan bekas jalan kereta itu. Kalau tidak ada dalam neraca, tentu ini pekerjaan oknumoknum pegawai atau pejabat PT KAI. Karena itu, kembali kepada kejadian pemancangan (penyerobotan kata Basko) tanah bersertifikat di areal Basko Hotel dan Basko Grand Mall hari Selasa lalu, saya mengimbau BPK sebaiknya segera mengaudit PT KAI, dan bila terbukti ada yang mengkomersialkan aset negara ini yang tidak sesuai dengan undangundang, ini jelas praktek korupsi. Maka KPK harus segera bertindak. Terlepas pula dari soal audit dan pemeriksaan yang perlu dilakukan terhadap PT KAI dan pejabatpejabatnya, masalah lahan bekas kereta api yang terlantar pun harus segera didudukkan. Apabila tidak segera didudukkan –sementara proses mampagelehkan terus berlanjut— saya cemas akan banyak hal buruk akan terjadi. Tidak hanya sekedar seperti yang telah terjadi di areal Hotel Basko dan Basko Grand Mall itu. Sebab, PT KAI tetap mengaku sebagai pemilik lahan walaupun sudah berpuluh tahun ditelantarkan, sementara rakyat juga merasa ini (bekas) tanah nenek moyangnya yang dulu dipinjam atau dirampas Belanda. Jadi potensi konfliknya cukup besar. Dan bila makin lama dibiarkan, masalahnya akan semakin rumit dan runyam.*
Jalan Lintas ................................Sambungan dari Hal.1 serta ratusan hektare sawah berisi tanaman rusak, dan ribuan ternak pelihara masyarakat mati. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan di lapangan, delapan kecamatan disapu banjir bandang masingmasing Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa IV Balai Tapan dan sebagian kecil Pancung Soal. Titik terparah terjadi di Pasir Putih Kambang, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Di sini jalan nasional putus sepanjang lebih kurang satu kilometer. Badan jalan terbongkar arus banjir dan terdorong ke laut serta menimbulkan terbentuknya pulau pulau yang di sekelilingnya air banjir dan laut di sisi barat. Kini di Pasir Putih Kambang, terbentuk tiga muara baru dengan lebar masing masing sekitar 40 hingga 50 meter dengan kedalaman sekitar lima meter dibanding permukaaan jalan semula. Menurut keterangan warga, putusnya jalan Lintas Barat Sumatera tersebut terjadi pukul 03.00 WIB, Rabu (3/11) setelah Batang Lengayang meluap setelah hujan mengguyur semenjak Selasa pagi. Bersamaan dorongan air dan putusnya bagian badan jalan, puluhan rumah warga juga ikut tersapu kelaut. Setelah putus, jalan Lintas Barat Sumatera tidak lagi bisa difungsikan. Akibatnya hubungan Padang Bengkulu Lumpuh total hingga waktu yang tidak jelas. Selain merusak fasilitas umum, banjir di Kambang Barat juga menyebabkan tiga warga hilang tersapu banjir. Warga yang dinyatakan hilang tersebut adalah, Mutia (23) anak Imai, Sii (45) dan anaknya Nesa 10 tahun. Menurut Keterangan Wali Nagari Kambang Barat, Nurlison, sebelum dinyatakan hilang, Sii dan anaknya satu rombongan dengan Nurlison untuk menyelamatkan diri, namun di pagi buta itu, Sii dan anaknya yang berada di belakang rombongan terseret reruntuhan jalan nasional yang telah berubah jadi sungai itu. “Ketiganya masih dalam proses pencarian Tim SAR dan masyarakat setempat,” kata Nurlison. Kepala BPBD Pessel Nashariyadi menyebutkan, korban lain yang dinyatakan hilang hingga kini adalah Ujang (50) dan satu anggota keluarganya di Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir. Kedua korban telah dilakukan pencarian oleh Tim SAR semenjak Selasa (2/11) hingga Rabu (3/11). Ia dinyatakan hilang setelah terseret air banjir di Ranah Pesisir. Hingga kini korban belum ditemukan. Korban lain yang terseret banjir adalah warga Timbulun dan Lubuk Batu, Surantih, Kecamatan Sutera. Mereka terdiri dari remaja tanggung yang sedang bermain sore hari di Batang Surantih. Menurut keterangannya, mereka terseret saat air bah datang tiba tiba di kawasan Timbulun. “Serta merta keenam pemuda itu tersapu air, namun beruntung mereka bisa mengikuti gerak air. Korban sembari berenang diselamatkan warga lainnya di jembatan Surantih.
Di Tanjung Batang Kapas Inderapura, Muara Sakai, dalam peristiwa tersebut dua orang warga hanyut terbawa arus yaitu Arman (45 th) dan anaknya Rido (9 th). “Keduanya kemudian berhasil diselamatkan oleh warga tersangkut di dahan kayu yang hanyut,” kata Camat Pancung Soal, Alfis Basir. Di Ampalu, Nagari Ganting Hilur Utara Surantih, sebuah jembatan juga hanyut dihondoh banjir. Dikatakan Nashariyadi, jembatan dengan panjang sekitar 40 meter itu, tersapu banjir pada Rabu dini hari. Selanjutnya di Padang Laban, Kecamatan Ranah Pesisir, jalan nasional juga mengalami kerusakan hebat. Di sini tidak kurang dari 50 meter, sisi jalan bagian timur terbongkar. Enam Kecamatan Terisolasi Akibat putusnya jalan nasional sepanjang satu kilometer semenjak Rabu dinihari, enam kecamatan di bagian selatan daerah itu terisolasi. Soalnya di Pasir Putih Kambang, tidak ada jalur alternatif yang bisa menghubungkan bagian utara daerah tersebut. Kecamatan yang terisolasi itu adalah, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan dan Lunang Silaut. Sejumlah kebutuhan pokok yang disuplai dari arah Padang hingga waktu yang belum jelas dipastikan tersendat. Saat berita ini diturunkan, ratusan kendaraan termasuk pengangkut sembako dan BBM kini terjebak macet dari arah Padang. Selain itu, warga Pessel asal enam kecamatan yang pulang dari arah Padang kini tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang ke kampungnya karena tidak bisa melewati muara yang baru terbentuk itu, begitu pula sebaliknya. Seementara, penumpang kendaraan umum asal Bengkulu terpaksa menginap di Pasir Putih Kambang. Dirikan Posko Terkait bencana alam, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan hari Rabu mendirikan Posko Penanggulangan Bencana Alam dititik terparah bencana, yakni Pasir Putih Kambang. Di sini menurut keterangan Nashariyadi, didirikan tenda darurat, dan dapur umum. Selain itu, Tim SAR Pessel yang dibantu Tim SAR Sumbar, mulai hari ini bermarkas sementara di Pasir Putih Kambang. Tim SAR, akan terus dikerahkan untuk mencari korban hilang terseret banjir. Rusli Nur (85), tokoh masyarakat Lengayang ketika di konfirmasi Haluan menyebutkan, bencana alam banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir terbesar yang ia temui. Dulu tahun 2005, juga pernah terjadi banjir besar yang menyebabkan jalan nasional putus. “Tapi pada saat itu, volume air tidak sebesar yang terjadi sekarang,” katannya. Korban Butuh Tenda Nurlison Wali Nagari Kambang Barat menyebutkan, sebanyak 150 orang warga korban bencana banjir saat ini membutuhkan tenda atau tempat tinggal. Sebagian warga kini memang ada yang mengungsi ke rumah saudaranya. “Namun, banyak warga korban
banjir yang tinggal di Pasir Putih yang tidak memiliki saudara dekat Pasir Putih. Namun apapun namanya baik yang punya saudara atau tidak, mereka tetap membutuhkan tempat tinggal sementara berupa tenda,” kata Nurlison. Selain itu menurutnya, korban juga butuh selimut, persediaan makanan orang dewasa dan bayu, pakaian, minuman, persiapan obat abatan. “Banyak di antara saudara saudara kita tersebut yang kehilangan harta benda, baik makan, pakaian dan lainnya. Hingga berita ini diturunkan kawasan Pesisir Selatan masih diguyur hujan. Terjunkan Bantuan Sekdaprov Sumbar Drs.Ali Asmar,M.Pd kepada wartawan Kamis (3/11), di Padang mengatakan, Pemprov Sumbar sudah menerjunkan Tim BPBD yang dikomandoi Pusdalops PB Sumbar ke lapangan guna membantu Pemkab Pesisir Selatan pada masa tanggap darurat menangani korban bencana. Ali Asmar mengatakan, untuk sementara pengungsi ditampung di rumah penduduk yang berada di ketinggian, di kantor Wali Nagari serta memanfaatkan gedung sekolah. Mengingat curah hujan yang terbilang tinggi belakangan ini, pihaknya minta agar masyarakat mewaspadai situasi di lingkungannya masing-masing, baik potensi tanah longsor maupun potensi banjir. Seluruh Pemkab/Pemko di Sumbar juga diminta waspada dan siaga menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrim. Bila terjadi bencana di suatu daerah, mohon segera dilaporkan secepatnya ke provinsi agar dapat disalurkan bantuan secepatnya. Wagub Tinjau Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Karim, akan meninjau langsung lokasi banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Pesisir Selatan, pada Jumat (4/11) pagi ini. “Besok, sesampai di Padang, saya akan langsung ke lokasi bersama Pak Bupati Nasrul Abit,” kata Muslim kepada Haluan usai bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di Gedung Kementerian KP, Gambir, Jakarta, Kamis (3/11) kemarin. Pertemuan Wagub dengan Menteri KP kemarin juga dihadiri Nasrul Abit dan sejumlah bupati dan walikota di Sumbar untuk memaparkan program Gerakan Ekonomi Penyejahteraan Masyarakat Pesisir (GE-PMP). “Saya semula tak berangkat mengingat kondisi banjir yang melanda daerah saya. Tetapi seluruh aparat sudah berada di lapangan dan ada juga sebuah mobil Ambulans yang hanyut dibawa banjir,” kata Nasrul. Kehadirannya menemui Menteri Kelautan juga sangat strategis mengingat Pesisir Selatan adalah salah satu daerah miskin di Sumatra Barat dan sebagian besar adalah nelayan. Wagub menjelaskan, Pemda Provinsi sudah menyiapkan berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk makanan siap saji yang siap didrop ke Pessel mulai pagi ini. (h/har/mjn/vie/sal)
tegakkan di kampung halamannya ini. “Persoalan ini juga kepentingan Kadin, karena penyerobotan preseden buruk bagi dunia investasi Sumbar. Makanya, Kadin siap memfasilitasi agar persoalan ini selesai secara baikbaik, dan tidak sampai ke jalur hukum,” kata Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar, usai pertemuan dengan pihak PT KAI, BPN dan Pemko, Kamis sore (3/11). Dari Kereta Api Indonesia (KAI) Sumbar dihadiri Manager Hukum Ardinal SH, Marlius dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar, Ollyandes dari BKPMD Sumbar dan Walikota Padang diwaliki Asisten II, Didi Ariyadi. Dia mengatakan, pemanggilan pihak KAI dan sebelumnya pihak Basko Minang Plaza (BMP) oleh Kadin itu bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Makanya, Kadin memanggil semua pihak terkait untuk mencari kenapa hal itu terjadi dan dimana duduk persoalannya. Dari hasil pertemuan tersebut, jelas Asnawi, persoalan muncul disebabkan ada miskomunikasi antara pihak BMP dengan pihak KAI. Misikomunikasi itu adalah pihak KAI sendiri mengatakan tidak tahu kalau BMP memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas lahan tersebut, sehingga ketika penertiban dilaksanakan lahan itu termasuk ke dalamnya. Asnawi menyatakan, dalam
pertemuan, pihak KAI juga menjelaskan dan meluruskan kalimat dalam pemberitaan media. Hal yang diluruskan itu adalah pihak KAI bukan menyegel, tapi menertibkan aset-asetnya. Hal itu dilakukan tidak saja di sekitar Basko Hotel, namun untuk seluruh asetnya di Sumbar dan nasional. Keterangan dari BPN, lanjut Asnawi, mengatakan sertifikat yang dimiliki BMP jelas dan sah. Sertifikat HGB itu mempunyai jangka waktu yang bisa diperpanjang, sesuai aturan berlaku. Hargai Kadin H Basrizal Koto yang dikonfirmasi terkait upaya Kadin menyelesaikan masalah BMP dengan KAI, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan. “Terima kasih, kami menghargai langkah yang ditempuh Kadin. Tapi, karena masalah ini sudah tersiar luas secara nasional, saya minta masalah ini diselesaikan di pengadilan saja,” kata Basko. Apalagi, paparnya, pihaknya kemarin sudah melaporkan soal ketidaknyamanannya berinvestasi ke DPRD Sumbar dengan tembusan ke DPR RI, DPD RI, Mendagri, Kapolri, Gubernur, Danrem dan Kapolda Sumbar. “Dari awal saya katakan, saya sungguh tidak nyaman dengan tindakan main serobot yang dilakukan PT KAI itu. Saya merasa dizalimi, dipermalukan, dirugikan, moril maupun materil. Usaha manajemen
saya mencegah tindakan penyerobotan dengan mengatakan kami memiliki sertifikat, tidak diindahkan sama sekali. Makanya, saya ingin melihat hukum tegak dengan benar di kampung halaman saya ini,” kata Basko. Tindakan penyerobotan PT KAI ke lahan BMP, yang menurut pakar hukum masuk kategori main hakim sendiri itu terjadi Selasa (1/11) sekitar pukul 09.00 sampai pukul 11.30 WIB. Disaksikan sejumlah petugas kepolisian berpakaian dinas lengkap, karyawan PT KAI bersama pekerja yang membawa alat bor, las, martil dan besi dengan leluasanya merusak dan memancang lokasi yang masuk dalam wilayah bersertifikat HGB milik BMP itu. Penyerobotan ini juga disaksikan langsung Deputi Vice Presiden PT KAI Divre II Sumbar Puspawarman. Berulang kali manajemen Basko protes dan menyatakan, bahwa lahan yang dipancang itu adalah milik BMP yang sudah bersertifikat, tapi Puspawarman dan ratusan karyawan yang menebar di lokasi penyerobotan, tak menggubrisnya. “Kami betul-betul dizalimi, disakiti. Bila kami lepas kontrol dan mengerahkan karyawan juga waktu itu untuk melawan, entah apa yang akan terjadi. Untung Pak Bas (Baskored) yang waktu kejadian sedang di Jakarta, mengingatkan kami via telepon, untuk tidak bertindak anarkis menghadapi situasi itu,” kata Naldi Hendri, GM Basko Hotel. (h/vid/rk)
“Kedai Nasi,................................Sambungan dari Hal.1 Ini artinya, Umar sudah malang melintang di dunia “bisnis perut ini” sejak usia 21 tahun. Jika Anda pemburu kuliner dan penggemar gulai ikan kaluih, tak salah jika singgah di Pasar Limbang untuk menikmati sedapnya masakan orang tua ini. “Awal jualan nasi pada 1951, memang sangat berat. Untuk mendapatkan beras, kita harus berjuang dan menjunjung beras dari nagarinagari sekitar Suliki. Saya membuka kedai nasi di Pokan Komih (pekan Kamis) di Limbanang dengan nama “RM Bahagia,” kisah Umar kepada Haluan beberapa waktu lalu. Diceritakan Umar, yang dikarunia anak sebelas orang, seorang meninggal dunia, pernah beberapa kali dari Tanjung Pati menuju Limbanang , ia berjalan kaki menjunjung karung beras untuk kebutuhan rumah makan yang baru dirintisnya. “Malah di daerah Kobun— Kobun Simalanggang dakek tukang uruik sekarang—hilang terompa tabanam lumpur. Bahkan dekat SMP 1, Kecamatan Payakumbuh eks SMP Bunga Setangkai, Nagari Lampasi yang sering banjir, pernah hanyut terompa (sandal ) dan hilang terbenam lumpur, tapi beras yang saya bawa selamat sampai rumah,” cerita Umar dengan logat Payakumbuahnya yang kental itu. Ia mengaku, merintis rumah makan di Pasa Limbonang sejak ia masih bujang. Tak lama setelah itu, ia menyunting Asnah, gadis sekampungnya, Limbanang, yang membe-
rinya 11 orang anak. “Anak saya meninggal satu orang. Kini sepuluh orang anak saya itu, merantau dengan usahanya masingmasing. Ada di Jawa Barat, Riau, Payakumbuh,. Semuanya berkerja swasta. Tak satupun yang jadi PNS,” tutur Umar, yang beberapa tahun lalu telah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah. “Anak saya juga melamar juga jadi PNS, tapi tak ada yang lulus. Tapi anak pejabat banyak yang jadi PNS.” Ia ceritakan, dari berjualan nasi yang sempat menikmati masa jayanya di Pokan Limbanang, Umar membesarkan anaknya. Ia masih mengingat, kedai nasinya yang diberi nama “Bahagia” pernah menjadi rumah makan yang disenangi pengunjung Pokan Kami ( Kamis ) Limbanang. Rumah makan ini terkenal dengan dengan gulai ikan kaluih (kakap), randang, gulai kambing, dan dendeng. “Tapi akhir-akhir ko, gulai kambing ndak disediokan lai do. Orang mulai banyak bapantang kambing. Selain itu, kambing itu harus habis sehari,” terang lelaki penggemar sepakbola dan berkuda ini. Tentang hobinya dengan olahraga sepakbola, semasa muda, ia bergabung dengan kesebelasannya di kampung, PSL (Persatuan Sepakbola Limbanang) dan pernah melawan kesebelasan PSP Pasar Usang Padang. “Pertandingan dengan PSP sangat seru.” Ditempa pelatih Kaharuddin dan Bermawi, tim PSL Limbang menjadi kesebelasan yang disegani, cerita
Umar yang juga senang memelihara kuda pacu, bahkan sempat dipilih sebagai pemelihara dan penggembala kuda terbaik. “Kudo ambo banamo Malaka dan Putra Sago, pernah juara dari tahun delapan puluhan sampai sembilan puluhan,” cerita Umar yang senang mendengar lagu-lagu Minang ini dengan wajah ceria. Sebab kalau cerita sepakbola dan olahraga berkuda masuk kegemaran lulusan Goverman Suliki, mengakui, dengan ikut memiliki kuda pacu bisa kenal dengan pejabat yang penggemar olahraga berkuda ini. “ Dokter Rizal, ahli tulang, yang juga penggemar kuda pacu itu, saya mengenalnya karena sama-sama menyuka kuda pacu,” ucapnya. Semasa ia jaya dulu, Umar yang pernah memelihara 7 ekor kuda pacu, tapi kini sudah pensiun. “Sudsah pensiun membawa kuda kegelanggang, tapi untuk hilangkan stres, ambo masih memelihara kudo 2 ekor. Kalau dipelihara kuda dikandang gelanggang Kubu Gadang ndak tolok lai, biaya godang,” jelas pak Umar sambil menghidangkan nasi dengan gulai kapalo ikan kaluih pada orang yang mau makan di kedai depan pasar dan terminal Limbanang. Kedai nasinya memang masih berdiri teguh. Tapi tak seramai dulu lagi. Umar dengan segenap pengalamannya, kini menikmati masa tuanya dengan menjalankan rumah makannya yang ia rintis enam puluh tahun lalu. (Laporan Syafril Nita)
Azwar Anas: ...............................Sambungan dari Hal.1 dihubungi Haluan via telepon, Kamis (3/11). Sesepuh masyarakat Minang, ini merasa prihatin dan sedih karena kasus yang sudah tersiar secara nasional ini, bisa merusak nama daerah. Bila ini terjadi, yang rugi pasti Sumatera Barat. “Kita sudah susah payah membangun Sumbar. Dengan ribut-ribut begini, imej Sumbar bisa semakin terpuruk. Orang luar akan malas dan berpikir ulang berusaha di daerah ini,” kata mantan Gubernur Sumbar dua periode ini. Bila memang ada persoalan seperti yang diklaim PT KAI itu, penyelesaiannya bukan dengan cara mengerahkan ratusan karyawan, lalu main pancang seenaknya. “Kan ada pengadilan, tempuh upaya hukum. Jangan main serobot saja. Bila terjadi insiden, yang jadi korban kan anak-kemenakan kita juga,” kata Azwar. Mantan Menteri Perhubungan yang pernah membawahi perusahaan kereta api ini, mengaku merasa aneh, jika ada klaim areal enam sampai sembilan meter kiri-kanan rel adalah milik PT KAI. “Dimana aturannya itu? Kalau memang ada, PT KAI seharusnya memagar dan memancang semua rel kereta api mulai dari Padang sampai ke Payakumbuh, Solok dan Pariaman, termasuk wilayah arah ke jalan raya,” kata Azwar sambil tertawa. Kenapa PT KAI hanya menertibkan kawasan di Basko Hotel dan Mall saja? Kalau memang mau menertibkan, mengapa baru sekarang? Kenapa tidak sejak hotel dan mall dibangun dan dioperasionalkan? “Menurut Bapak, tindakan ini agak aneh. Makanya, Bapak berpikir jangan-jangan ini ada skenario besar, tidak hanya merusak Basko dan iklim investasi, tapi merusak Sumatera Barat,” ujar Azwar. Khusus untuk Basrizal Koto, kata
tetua masyarakat Minang ini, dia termasuk salah seorang yang meminta agar putra daerah yang berkiprah di rantau itu, investasi di kampung halaman. Tujuannya jelas, untuk mendorong pembangunan di Sumbar. Lapangan kerja terbuka, perekonomian pun berputar. “Bayangkan bila hotel dan mall itu terganggu dan berhenti operasionalnya. Katakan karyawan yang bekerja di sana ada 500 orang. Satu karyawan punya rata-rata tiga anggota keluarga. Sebanyak 1.500 jiwa akan terusik kehidupannya,” kata Azwar, menghitung-hitung. Untuk itu, selain mendesak aparat penegak hukum menuntaskan kasus ini, mantan Menko Kesra ini, juga meminta Pemerintah Daerah menciptakan kepastian hukum, terutama untuk dunia investasi. “Kepada masyarakat, anak kemenakan dan cucu-cucu di kampung, Bapak minta agar jangan mudah dihasut dan tersulut emosi. Berpikirlah sebelum bertindak. Hidup di dunia ini hanya sebentar. Jangan sesama kita berbenturan dan saling merusak,” kata Azwar. Mantan Dirut Semen Padang yang terkenal dengan pendekatan relegius, itu juga mengingatkan, Allah SWT akan melimpahkan rahmat dan karunia kepada suatu daerah, apabila masyarakatnya beriman dan bertaqwa serta jauh dari maksiat dan silang sengketa. Tapi, bila sebaliknya yang terjadi, tunggulah azab Allah amat pedih. “Semoga Sumbar termasuk yang diberi rahmat dan terhindar dari azab. Amin,” ujar Azwar Anas. Tindak Pidana Terkait aksi penyerobotan yang dilakukan PT KAI Sumbar ke areal Basko Hotel dan Mall, Selasa (1/ 11) lalu, pakar hukum perdata Fakultas Hukum Universitas Andalas Bachtiar Abna, berpendapat, bahwa negara hukum tidak membenarkan klaim sepihak, apalagi main hakim
sendiri. Ini termasuk tindak pidana, yaitu menguasai barang orang lain dengan kekerasan. “Pasal 70 KUHP malah menyebutkan, memasuki pekarangan orang lain saja sudah salah,” katanya. Bila itu dilakukan, sambungnya, dimasukkan kategori main hakim sendiri. Tindakan baru boleh dilakukan melalui pengadilan. Menurut Bachtiar, ada dua penyelesaian perkara perdata, melalui litigasi atau non litigasi. Non ligitasi prosesnya melalui musyawarah atau mediasi, sementara litigasi melalui jalur pengadilan. Keduanya bisa ditempuh dan diakui secara hukum. Jika terjadi pertentangan, lanjutnya, tetap diselesaikan melalui jalur pengadilan. “Hukum tidak membenarkan mengambil keputusan sepihak,” ujarnya. Bila perkara telah masuk ke pengadilan, secara prosedur kata akademisi dari FH Unand Khairul Fahmi, keputusan dilaksanakan oleh Panitera (juru sita pengadilan) di bawah pimpinan panitera pengadilan. “Ada kasus, misalnya, ada penggugat dan tergugat. Penggugat dimenangkan. Pihak yang dimenangkan pengadilan, mengajukan permohonan eksekusi ke pengadilan negeri di mana objek itu berada. Kalau tanah, misal di Padang, ke Pengadilan Negeri Padang. Kalau permohonan itu dipenuhi, pengadilan mengeluarkan perintah pelaksanaan eksekusi dengan pengamanan kepolisian,” jelasnya. Menurut Khairul, bila acuan terhadap surat kontrak, juga ada mekanisme yang dilalui. Dibuktikan di pengadilan lagi. Idealnya, kalau memungkinkan, memenuhi sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Pada saat tidak memenuhi janji, boleh menempuh upaya hukum bagi pihak yang merasa dirugikan. “Tidak bisa secara sewenang-wenang mengambil hak orang lain, itu melawan hukum,” katanya. (h/adk/ze)
12 MOZAIK
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
ANTARA
BANJIR BANDANG PAINAN — Masyarakat memperhatikan rumah yang terbawa arus akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (3/11). Hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu sore (2/11) mengakibatkan air sungai meluap di delapan kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan menyebabkan ratusan rumah rusak, dan lima orang tak hilang. Banjir yang terbesar sepuluh tahun terakhir ini ditengarai karena pembabatan hutan yang tak terkendali. Pihak TNKS telah berkali-kali mengingatkan akibat pemalakan hutan di hulu sungai.
DUKA PESISIR SELATAN
Hutan Dibabat, Banjir Melanda Laporan Haridman Kambang Puluhan ribu rumah di Pesisir Selatan Rabu (2/ 11) direndam banjir. Banjir juga telah merusak sejumlah fasilitas umum dan sumber perkonomian masyarakat setempat. Ini merupakan banjir yang kesekian puluh kalinya, namun ini yang terbesar sepuluh tahun terakhir. Lebih kurang 700 meter jalan nasional putus, puluhan rumah hanyut, kemudian banyak warga yang terseret arus dan ada pula yang tidak ditemukan. Penyebabnya ditengarai terjadinya kerusakan hutan yang sangat besar di hulu sungai. Terkait dengan banjir itu, pihak Tanaman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), telah sering mengingatkan pemerintah dan pihak terkait lainnya, bahwa kerusakan hulu sungai dan hutan akan menimbulkan dampak besar, yakni akan terjadi bencana alam banjir bandang. Maka berhati hatilah! Namun tampaknya banyak yang tidak mengindahkannya, bahkan banyak yang justru membela perilaku salah para pembalak. Rasanya baru dua bulan lalu, Amping Parak dihondoh banjir bandang yang menyisakan duka mendalam. Selain merendam rumah, maka fasilitas umum, semisal sarana air bersih rusak berat. Kini kejadian itu terulang lagi. Tentu masih banyak lagi catatan banjir besar di Pesisir Selatan. Ketika pihak TNKS melansir bahwa di hulu Batang Kambang dan Amping Parak telah terjadi pembabatan hutan seluas 1.500 hektare, maka pada saat itu, justru banyak muncul pembelaan dari DPRD Provinsi. Seolah-olah masyarakat yang melakukan pembalakan tak boleh dipersalahkan. Ketika musim hujan datang, warga di Pesisir Selatan yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) diancam banjir besar, TNKS juga mengingatkan hati-hati akan bencana banjir itu. Setidaknya terdapat delapan sungai besar di Pesisir Selatan rawan banjir dengan 16 titik pembalakan di hulu. Sungai tersebut setiap tahun
selalu menimbulkan banjir. Namun tidak ditanggapi serius. Kepala Balai Besar TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman awal tahun lalu juga menyebutkan, sejumlah hulu sungai di daerah ini dalam kondisi kritis. Bahkan beberapa sungai ditaksir akan terjadi banjir bandang akibat hulu tidak lagi mampu menyimpan air. Sudah berulang kali. Itu ke itu saja yang disampaikan TNKS, tapi tidak juga disahuti. Ada 16 titik pembalakan dan perambahan di Pesisir Selatan. Perambahan itu semuanya hingga kini masih masuk kategori aktif, tapi tidak dipemukiman, namun nyaris separuh lokasi ada pondok. Lokasi perambahan itu berada di sepuluh nagari dan di delapan kecamatan. Lokasi yang aktif dirambah tersebut adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, perambah berdomisili di Muaro Sako, Sungai Gambir dan Tapan. Selanjutnya, titik perambahan di Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas. “Perambah umumnya berasal dari Tuik dan Batang Kapas,” kata Kamaruzzaman. Selanjutnya pembalakan juga terjadi di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, keduanya berada di kecamatan Lengayang. Perambah berdomisili disekitar Koto Kandis, Koto Pulai dan Pasir Lawas. Di Kecamatan Sutera, pembalakan terpusat di nagari Amping Parak Timur dan Surantiah. Titik pembalakan terjadi di Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai, dimana perambah rata rata berdomisili di Koto, Tinggi, Batu Balah, Teratak Paneh, Tanjung Gadang dan Kambang. Lokasi perambahan terbanyak itu terjadi di Linggo Sari Baganti. Titik perambahan
terjadi di Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening. Perambah berasal dari Koto Tingga, Rantau Simalenang dan Rantau Nipis. Sementara di Pancuang Soal perambahan terjadi di Eks DMT Tunggul Betung, dan domisili pembalak di Inderapura, Punggasan dan Lakitan,” kata dia.
Di IV Jurai perambahan terpusat di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan. Pembalak rata rata berdomisili di Limau Gadang, Sungai Gayo dan salido Ketek. Sementara di bayang Utara, pembalakan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang, pembalak umumnya berasal dari Limau Gadang.
Seluruh titik tadi, berdasarkan pantauan TNKS status perambahannya aktif. Ditujuh titik ditemukan adanya pondok, artinya pembalak memang sengaja berhari hari untuk melakukan permbahan dikawasan tersebut. Titik yang ada pondok tersebut adalah di Muaro Sako, Koto Pulai, Pasir Lawas, Koto
Tinggi, Batu Bala, Tanjung Gadang dan Tunggul Betung. Berdasarkan catatan TNKS kecepatan pembabatan atau perambahan dikawasan TNKS mencapai 1.500 hektare pertahun. Luas wilayah TNKS adalah 260.968 hektare, jika tidak tertangani dengan segera, maka perambahan di enam belas titik akan membahayakan
TNKS ke depannya. Kini baru terasa, betapa informasi yang disampaikan TNKS itu bermanfaat. Setidaknya bisa dijadikan informasi awal untuk berkemas kemas menghadapi bencana banjir. FOTO: M JONI DAN ANTARA
13
JUMAT , 4 NOVEMBER 2011 M / 6 DZULHIJAH 1432 H
TEDDY
LANGGANAN BANJIR
Drainase Terpadu Sudah Mendesak
BANJIR—Drainase yang buruk tak hanya membuat masyarakat menjadi korban banjir. Kota Padang memiliki drainase yang buruk dan tersumbat. Selain itu, masih banyak drainase peninggalan Belanda. Pemko Padang harus membangun drainase yang terintegrasi.
PEMBAHASAN RANPERDA GELANDANGAN
Kata “Razia” Harus Dihapus PADANG, HALUAN — Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Padang Erry Gusman meminta, kata-kata “razia” terhadap anak jalanan yang tercantum pada ranperda dapat diganti dengan istilah lain.
Sebab menurutnya, terkesan anak jalanan itu adalah pelaku kriminal atau pelanggar hukum. “Padahal mereka adalah saudara-saudara kita juga, yang kurang beruntung yang terpaksa hidup di jalan. Peran pemerintah sangat diperlukan, dalam mengentaskan mereka dari kehidupan jalanan,” katanya Erry Gusman, saat pembahasan Ranperda Pembinaan Anak Jalan, Pengemis, Pengamen, Gelandangan dan Pedagang Asongan, di DPRD Kota Padang, Kamis (3/11). Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Padang Hariadi Dahlan meminta agar ada sanksi bagi anak jalanan (anjal) yang telah dibina dengan berbagai keterampilan dan menghabiskan uang negara, namun malah kembali lagi ke kehidupan jalanan. “Banyak kejadian seperti itu, bahkan kami sudah bina anak-anak itu dengan diberi modal peralatan, namun kenyataannya mereka kembali lagi ke jalan. Artinya, upaya kami sia-sia belaka. Seharusnya, perlu ada perjanjian di atas materai setelah dibina dan diberi keterampilan kalau kembali lagi ke jalan mereka akan dijerat dengan sanksi,” katanya. Selain itu, mereka yang melakukan eksploitasi anak pun juga harus diberi sanksi
tegas. Sebab kenyataannya selama ini, banyak anak-anak atau bahkan bayi yang mengemis ternyata dikoordinir atau dieksploitasi baik orang tuanya atau orang lain. “Banyak bayi-bayi, yang dibawa para pengemis itu adalah disewa. Kami juga sudah pernah melakukan razia terhadap para pengemis yang membawa bayi tersebut. Saat itu, kami bekerja sama dengan polisi. Kalau ada tindak pidana, maka langsung ditangkap polisi,” katanya. Sanksi bagi pengekploitasi anak tersebut diakomodir dalam ranperda anak jalanan itu pada pasal 56 tentang Tetentuan Pidana. Pasal itu mengatur, setiap orang yang melakukan eksploitasi atas anak jalanan akan dipidana kurungan paling lama enam bulan dan denda paling tinggi Rp50 juta. Dalam kesempatan itu, ia juga mengeluhkan minimnya dana untuk pembinaan anak jalanan ini. Sebab, jika ingin jumlah anak jalanan di Padang berkurang drastis tentu memerlukan dana yang besar untuk melakukan pembinaan dengan memberikan berbagai keterampilan sehingga mereka bisa mandiri. “Tanpa dana, omong kosong pengentasan anak jalanan ini bisa dilakukan. Kami akan coba ajukan pada APBD 2012 mendatang,” kata Hariadi Dahlan.
Ketua Pansus Jon Roza Syaukani menyatakan pansus akan coba memberi rekomendasi pada pimpinan DPRD untuk mengakomodir pendanaan bagi pembinaan anak jalanan ini. “Memang, untuk melakukan pembinaan tentu butuh dana. Kami akan coba buat rekomendasi, pada pimpinan dalam pembahasan APBD 2012 nanti untuk memasukkan anggaran pembinaan anak jalanan,” tambahnya. Seperti diberitakan Haluan Kamis (3/11), DPRD Padang telah melakukan pembahasan ranperda ini dengan mengundang psikolog Prayitno dari UNP. Psikolog dan konselor Prayitno mengharapkan, pengemis, gelandangan, pengamen, pedagang asongan, dan anak jalanan dianggap sebagai saudara yang harus diperlakukan selayaknya. Sebab mereka hanyalah orang-orang yang kurang beruntung yang tidak bisa mengembangkan potensinya. “Artinya, dalam peraturan daerah yang mengatur pembinaan anak jalanan (anjal) dan sejenisnya haruslah berfalsafah memuliakan kemanusiaan manusia. Dengan kata lain, upaya yang dilakukan pemerintah adalah untuk menigkatkan kehormatan dan martabat mereka sebagaimana warga kota lainnya,” kata Prayitno dalam pembahasan rancangan pemerintah daerah (ranperda) tentang pembinaan anak jalanan (anjal), pengamen, pengemis, gelandangan dan pedagang asongan, Rabu (2/11) di Kantor DPRD Kota Padang. Menurutnya, para anak jalanan dan sejenisnya itu terjebak dalam kehidupan jalanan karena lima hal,
yakni miskin dalam materi, miskin dalam pendidikan dan pelatihan, miskin dalam kondisi sosial, miskin dalam mental dan kebahagiaan serta miskin dalam masa depan. “Makanya, tugas pemerintahlah dalam meningkatkan taraf hidup mereka dengan berbagai upaya terutama mengembalikan harkat mereka sebagai manusia terhormat lainnya,” katanya di depan sejumlah anggota DPRD.
Ia menyarankan, dalam upaya penertiban anjal tersebut perlu dilakukan dengan upaya bujukan tanpa ada kebrutalan, represif seperti menghadapi demo atau kriminal. “Mereka perlu dibujuk untuk diberi kesadaran agar kondisi mereka membaik. Sehingga mereka dengan keinginan sendiri mengubah hidup mereka bantuan pemerintah,” katanya. (h/ade)
PADANG, HALUAN — Kehadiran drainase terpadu yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya, sudah sangat mendesak di Kota Padang. Selain bisa mengurangi dampak banjir, juga bisa membuat saluran pembuangan kota menjadi lebih teratur. Kalau drainase terpadu ini tak segera dilaksanakan, maka bahaya banjir akan selalu mengancam masyarakat dan Kota Padang. Apalagi, hampir sebagian besar drainase di Kota Padang telah berusia tua dan tak sedikit yang dibangun di masa penjajahan Belanda. Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang, Irwan Basir pada Haluan di Padang, Kamis (3/11). Untuk saat ini, hanya drainase terpadu yang bisa menjawab persoalan banjir. “Apa pun yang dilakukan pemerintah tak akan membuahkan hasil. Dengan drainase terpadu tersebut, maka saluran pembuangan akan saling interkoneksi antara jalur yang satu dengan jalur lainnya. Dan ini jelas akan memudahkan pengaturan saluran itu sendiri,” tuturnya. Sebagai tokoh masyarakat di Kota Padang, sepengetahuannya Irwan tak pernah melihat pemerintah membangun drainase baru. Kalau pun ada, itu dikerjakan pihak ketiga seperti developer yang membangun perumahan baru. Dengan kurangnya kontrol
pemerintah terhadap developer, maka saat ini hampir tidak ada perumahan baru yang bebas dari banjir. Semua menjadi “pelanggan tetap” bencana ekologi tersebut. “Selain drainase terpadu, maka pemerintah juga harus berani “menjewer” kuping developer yang tak arif dengan lingkungan dalam hal ini menyangkut saluran pembuangan air dari perumahan yang dibangunnya. AMDAL harus menjadi acuan yang tidak bisa diganggu gugat,” ucapnya. Desakan pembangunan drainase terpadu pada Pemko Padang, sebelumnya juga telah disuarakan anggota DPRD Sumatera Barat Israr Jalinus. Namun hingga saat ini, hal itu tak jua dikerjakan. Akibatnya, setiap kali musim hujan tiba maka setiap itu pula masyarakat didatangi “tamu” rutin mereka yaitu banjir. “Kalau pemerintah tetap saja abai, maka bahaya yang akan lebih besar akan menghadang masyarakat. Nah sebelum semuanya terjadi, segeralah memperhatikan dan membenahi drainase yang ada. Dan ingat, pasca gempa 2007 dan 2009, banyak drainase yang rusak seperti drainase di kawasan Pasar Raya Padang. Akibatnya adalah kerapnya banjir mengepung komplek balaikota Padang,” kata Israr menambahkan.(h/ted)
14 PADANG
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
SUMBAR BARU PUNYA 13 PAHLAWAN NASIONAL
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Tahun Ini Menyusul Hamka
PAHLAWAN NASIONAL ASAL SUMATERA BARAT
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
LINGKAR Muzar Tewas Dihantan Pick Up PADANG, HALUAN—Seorang pria bernama Muzar (41) tewas seketika, setelah akibat kecelakaan di Jalan Teluk Nibung, Sungai Beremas, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Kamis (3/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga akibat tidak hati-hati saat mengendarai sepeda motornya sehingga korban terpental ke mobil pick up. Jasad korban warga Sungai Beremas, Rt 04, Rw 08, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubeg ini dibawa ke Rumah Sakit Tentara Resksodiwiryo, Padang guna dilakukan visum. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal korban mengendarai sepeda motornya dengan nomor polisi BA 3567 BG datang dari arah Simpang Gaung menuju Simpang Bukit Kera. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), ia kehilangan kendali sehingga dirinya pun terpental ke mobil pick up dengan nomor polisi BA 8032 HN yang dikendarai oleh Zasmar Devid (20) datang dari arah berlawanan. Dan korban pun tewas di lokasi kejadian. Warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada petugas Lantas Polresta Padang. Tak beberapa lama kemudian petugas pun tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke rumah sakit. Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Andiyatna mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. “Dari hasil keterangan, diduga pengendara sepeda motor ini lalai dalam mengendarai motornya di jalan raya dan terjadi kehilangan kendali, sehingga menyebabkan kecelakaan,” kata Andiyatna. Ditambahkannya, kini barang bukti berupa sepeda motor BA 3567 BG, Mobil pick up BA 8032HN, STNK, dan SIM atas nama Zasmar Devid telah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang guna proses lebih lanjut. (h/nas)
Waspadai DBD Pascamusim Hujan PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati mengimbau, kepada masyarakat Kota Padang agar berhati-hati dengan musim penghujan saat ini yang turunnya tiada henti. Pasalnya, cuaca hujan seperti ini menyebabkan mudahnya penyakit penyakit demam berdarah dengue (DBD) bahasa medisnya disebut dengue hemorrhagic fever (DHF) yang bisa menyebabkan kematian. “Kota Padang sangat rawan dengan penyakit demam berdarah, untuk itu di musim penghujan ini lebih waspada. Karena, dengan kewaspadaan, maka masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah,” kata Frisdawati kepada Haluan, Kamis (3/11). Sementara itu anggota Komisi IV DPRD KOta Padang Gutin Pramona mengharapkan, Dinas Kesehatan proaktif melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai penyakit demam berdarah termasuk pencegahannya. “Dengan adanya sosialisasi, maka masyarakat pun menjadi tahu dan dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi. Karena, selama ini masyarakat masih awam untuk pencegahannya,” kata Gutin Pramona. Ia juga mengharapkan, agar dengan adanya sosialisasi penyakit demam berdarah ini tidak ada lagi penyakit berbahaya ini melanda masyarakat Kota Padang. (h/ade)
menambah ukuran permanen
NAMA Agus Salim Imam Bonjol Tan Malaka Sutan Syahrir M Yamin Rasuna Said Moh Hatta M Natsir Ilyas Yacoub Bagindo Azizchan Abdul Muis Adnan Kapau Gani Prof Hazairin
LOKASI MAKAM TMP Kalibata, DKI Jakarta TMP Minahasa, Sulawesi Utara TPU Kediri, Jawa Timur TMP Kalibata, DKI Jakarta TPU Talawi, Sumatera Barat TMP Kalibata, DKI Jakarta TPU Tanah Kusir, DKI Jakarta TPU Karet Tengsin, DKI Jakarta TPU Koto Barapak, Bayang, Pesisir Selatan, Sumbar TMP Gulai Bancah, Bukittinggi, Sumbar TMP Cikutra, Bandung, Jawa Barat TMP Ksatria, Palembang, Sumatera Selatan TMP Kalibata, DKI Jakarta Sumber : Dinas Sosial Sumbar
JUWITA
KIOS PENAMPUNGAN — Kios penampungan sudah dipersiapkan sejak Pemko Padang sejak lima bulan lalu. Kios ini disiapkan untuk menampung pedagang di Pasar Inpres II, III, dan IV. Dalam minggu ini, pemko berharap, pedagang telah mengisinya, dan mengosongkan Pasar Inpres. Namun demikian, hingga Rabu (2/11), kios ini belum sepenuhnya dimanfaatkan pedagang.
Stikes Ranah Minang Wisuda 112 Lulusan
PADANG, HALUAN—Kemarin, Kamis (3/11), menjadi hari yang paling bahagia bagi 112 orang wisuda/wisudawan Stikes Ranah Minang. Mereka telah mengakhiri masa perkuliahannya dan segera terjun ke dunia kerja. Kebahagiaan pun terpancar dari setiap keluarga mereka yang turut hadir menyaksikan hari bahagia itu. Salah satu di antaranya adalah Walfajri. Dibantu penopang tubuh atau kruk pada kedua lengannya, putra pasangan Warman dan Eliyanti ini berjalan tertatih tatih menerima ijazah kelulusannya. Beberapa pekan sebelum wisuda, alumni Akademi Farmasi Ranah Minang ini terlibat kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah. Namun keceriaan tak berkurang terpancar dari wajahnya, apalagi ketika disebutkan dia lulus dengan sangat memuaskan, IPK 2,98. Bagi para orang tua, juga tak terkira kebahagiaannya, terutama anak-anak mereka yang berhasil mengukir prestasi mendapatkan penghargaan karena peringkat lulus dengan pujian, di antaranya Rika Hardi Astuti, Nelly Yusnita dan Mimi Dayati, ketiganya dari Program Studi D IV Bidan Pendidik Stikes Ranah Minang.
Lalu Nurfiyetni, Winda Utari Amanda dan Ira Sartika Sari yang lulus nilai tertinggi pada Program Studi D III Keperawatan Stikes Ranah Minang, serta Riri Purnama Sari, Mutia Wahyu B dan Aulia Hardianti yang lulus dengan nilai tertinggi pada Akademi Farmasi Ranah Minang. Ketua Stikes Ranah Minang, dr Hj Efrida Aziz, MSc dalam sambutannya menyebutkan, setiap lulusan Stikes dan Akper Ranah Minang diharapkan dapat mengamalkan segala ilmu yang diperoleh dibangku kuliah. Selain itu, agar selalu ingat dengan sumpah yang sudah diucapkan bahwa dalam melaksanakan tugas tidak boleh membeda-bedakan kawan, lawan, pangkat, kedudukan, keturunan, golongan, bangsa dan agama serta bekerja dengan penuh keikhlasan, ketulusan dan tanggung jawab penuh berdedikasi tinggi. “Harapan kami, mudah-mudahan semua lulusan menjadi bidang pendidik, perawat dan farmasi profesional yang etis dan rasional dan mampu bersaing di era globalisasi,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar diwakili Kabid Informasi Kesehatan, Drs.Zaherman
mengatakan, Stikes dan Akfar Ranah Minang telah ikut membantu pemerintah untuk melahirkan dan meningkatkan kualitas SDM bidang kesehatan. Diharapkan di lapangan, mereka bertugas juga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Diantara wisudawan, terdapat beberapa orang asal Mentawai. Diharapkan, mereka ini dapat mengabdi di kampung halamannya, membantu pemerintah meningkatkan derjat kesehatan masyarakat. Apalagi tenaga kesehatan di kabupaten kepulauan itu sangat kurang. “Saya dapat informasi, beberapa orang diantara wisudawan ini berasal dari Mentawai. Kita harapkan mereka mau mengabdi di kampung halamannya,” ujar Zaherman. Selanjutnya Sekretaris Kopertis Wilayah X, Drs Hanafi mengatakan, setiap lulusan perguruan tinggi hendaknya menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. Selain itu, pencari kerja juga diminta tidak terpaku mencari pekerjaan di wilayah Sumbar saja. Tak ada salahnya mencoba mencari kerja ke daerah lain di wilayah tanah air ini. Sebab banyak peluang kerja di luar Sumbar yang tak bisa dipenuhi karena para pencari kerja tidak mau bekerja di luar daerah. (h/vie)
PADANG, HALUAN—Tanggal 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Dan momen itu pula kerap dijadikan pemerintah untuk mengumumkan tokoh-tokoh pejuang dari berbagai daerah di Tanah Air sebagai pahlawan nasional. Hamka kandidat kuat jadi pahlawan nasional. Dari data yang dilansir Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, saat ini baru 13 orang anak negeri Ranah Minang yang menjadi pahlawan nasional. Jumlah itu memang sangat minim jika dibandingkan dengan banyaknya tokoh-tokoh dari daerah ini yang memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankannya sekaligus. Jumlah itu harus diakui tak sebanding dengan jumlah tokoh yang benar-benar berjuang sampai titik darah penghabisan demi kemerdekaan Indonesia. Meski titel pahlawan nasional bukan tujuan akhir, namun rasanya tokoh-tokoh seperti Siti Manggopoh, Tuanku Rao, Buya Hamka, Siti Rahmah El Yunusiah, Khatib Sulaiman, Siti Rohana Kudus, Syafruddin Prawiranegara dan lain sebagainya pantas diapresiasi sebagai seorang pahlawan nasional. “Jumlah pahlawan nasional asal Sumbar hingga saat ini memang baru tercatat sebanyak 13 orang. Dinas Sosial Provisin Sumatera Barat dari tahun ke tahun selalu mengupayakan ada tokoh Sumbar yang menjadi pahlawan nasional. Dan mudahmudahan tahun ini jumlahnya bertambah dengan masuknya nama Buya Hamka sebagai kandidat,” kata Darma Kesuma, Kabid Kelembagaan dan Ke-
mitraan Dinas Sosial Sumbar, pada Haluan, Kamis (3/11) di ruang kerjanya di Padang. Untuk menetapkan seseorang masuk nominasi dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional, kata Darma, tidak mudah. Ada sejumlah kategori dan syarat yang harus dipenuhi. Dengan ketentuan itu, meski banyak nama yang pantas masuk, namun tak semuanya bisa diakomodir. Walau saat ini jumlahnya baru tercatat sebanyak 13 orang, namun Darma Kesuma memastikan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya nama yang diapungkan Dinas Sosial Sumbar ke Kementerian Sosial RI untuk ditetapkan sebagai seorang pahlawan nasional. Darma Kesuma menyebutkan, ada sejumlah syarat atau kriteria sebelum seseorang ditetapkan sebagai seorang pahlawan nasional. Selain rekam jejak yang bagus, memiliki kontribusi yang besar, juga harus melewati serangkaian seleksi yang dilakukan oleh panitia penetapan pahlawan nasional. “Jadi memang tidak mudah, namun demikian kami tetap bertekad semua nama yang muncul dan menasional dari Ranah Minang akan diupayakan menjadi pahlawan nasional,” katanya. (h/ted)
PERPARKIRAN DI RSUP M DJAMIL
Nyanyian Tukang Parkir yang Tersingkir Laporan:
RAHMAT HIDAYAT
J
IKA Anda memasuki Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, dipastikan tak menjumpai suasana tukang parkir yang berteriak, tukang ojek yang menanyakan tujuan kita, atau tukang sewa payung. Sejak empat bulan lalu, pengelolaan parkir RSUP M Djamil memang sudah tidak dikelola lagi oleh pemuda setempat, melainkan kepada CV Episindo. Penyerahan pengelelolaan parkir itu, sempat mendapat penolakan dari pemuda-pemuda setempat dengan melakukan unjuk rasa. Selama lebih kurang empat bulan dikelola oleh CV
Episindo, dari 32 orang pekerja parkir yang ada, sekarang hanya menyisakan separuhnya saja. Dengan alasan penghematan, dan menekan pengeluaran, para pekerja parkir terpaksa mengelus dada karena sudah tidak dipekerjakan lagi. Salah seorang pimpinan dari pekerja parkir, Eri mengatakan kepada Haluan, sudah delapan orang bawahannya yang sudah tidak dipekerjakan lagi. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan sehariharinya, mereka hanya mengharapkan penghidupan dari lahan parkir RS M Djamil ini. “Akibat dari pengurangan tenaga parkir tersebut, masyarakat pun dirugikan. Kerena, selama empat bulan terakhir, telah terjadi 4 kasus pencurian kendaraan bermotor di lingkungan RS Djamil Padang,” kata Eri kepada Haluan, Kamis (3/10). Eri mengungkapkan, pencurian itu terjadi disebabkan kurangnya tenaga parkir yang ada. Sewaktu pemuda masih menjadi pengelola,
tiap-tiap blok parkir dijaga selama 24 jam. “Kini penjagaan khusus areal parkir hanya dijaga hingga pukul sembilan malam. Pihak Episindo hanya berkonsentrasi pada penjagaan gerbang masuk areal parkir,” terang Eri. Sebelumya, pihak tukang ojek berunjuk rasa kerana pihak RS M Djamil dan Episindo meminta pungutan parkir. Di samping Episindo melakukan pengurangan pekerja parkir, sebagain pekerjanya masih digaji jauh dari standar UMP. “Kami tidak meminta uang dari parkir yang kami jaga, jika diberi kami terima. Hal ini kami lakukan karena kecilnya gaji yang kami dapat dari pihak Episindo,” kata Ariel salah seorang juru parkir di sana. Ia berharap agar para tenaga parkir yang telah di rumahkan diperkerjakan kembali. Agar penjagaan areal parkir dapat optimal sehingga semua pihak tidak dirugikan.
SUASANA perparkiran di RSUP M Djamil Padang.
RAHMAT
PADANG 15
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Cuaca Buruk, Nelayan Tetap Melaut
LINGKAR Dinkes Bakal Bangun Kantor Baru PADANG, HALUAN-Dinas Kesehatan Kota Padang bakal memiliki gedung baru yang lebih mewah dari gedung sebelumnya, yang rencananya gedung tersebut akan bertempat di kawasan Aie Pacah Padang.Anggaran pembangunannya berasal dari bantuan Bank Dunia sebesar Rp15 miliar. Dan, rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 17 November 2011 mendatang. “Memang benar Dinas Kesehatan Kota Padang akan memiliki gedung baru, yang mungkin akan lebih mewah dari gedung sebelumnya. Dan, anggarannya berasal dari Bank Dunia. Karena, kalau menunggu anggaran pembangunan dari APBD tidak mungkin rasanya. Pasalnya, dana APBD sangat minim saat ini. Sehingga, dana APBD diprioritaskan yang lebih penting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati kepada Haluan, Kamis (3/11). Persiapan peletakan batu pertama tengah dilakukan. Sementara itu luas tanah yang tersedia untuk bengunan itu sebanyak 4.189 hektare. Pembebasannya pun sudah tuntas dan tinggal pemancangannya saja. Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry bersyukur ada pihak ketiga yang memberikan bantuan pembangunan kantor DKK. Karena, kalau menunggu dana APBD sangat tidak mungkin, bahkan tidak terbangun. “Jadi, pemerintah harus pro aktif mencari dana dari luar untuk pembangunan kantor di Kota Padang ini. Sebab, kalau hanya mengandalkan APBD sangat mustahil rasanya,” kata mantan Kepala BKD Kota Padang ini. Ia juga mengatakan, pemerintah jangan hanya pro aktif mencari dana untuk pembangunan kantor pemerintah saja. Tapi, bagaimana mencari dana dari pihak ketiga untuk pembangunan di Kota Padang ini seperti, menggaet investor sebanyak-banyaknya. Investor akan banyak datang ke Kota Padang, jika diberikan kemudahan-kemudahan dalam menanamkan modalnya. Tapi, jika banyak sekali kesulitan bagi investor itu menanamkan modalnya maka bisa jadi Kota Padang ini tidak akan maju-maju.(h/ade)
JUITA
MELAUT -Sejumlah kapal nelayan terlihat tengah bersandar di Pantai Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, Padang. Nelayan Setempat mengaku tetap melaut meski cuaca kurang bersahabat akhir-akhir ini
PENGADAAN BARANG DAN JASA
UNP Launching Layanan Elektronik yang ditangani KPK sebanyak 80 persen berasal dari pengadaan. Tender elektronik meminimalisir hal tersebut, sebab kode (password) dipegang oleh lembaga Sandi Negara, tidak bisa diberikan kepada sembarang pihak, termasuk pengelola LPSE. Kedua, ia memberi kesempatan kepada pengusaha untuk mengembangkan sayapnya. Misalnya, pengusaha di Sumbar berpeluang untuk bersaing dengan pengusaha lain dalam tender yang dilakukan di Surabaya, atau sebaliknya. Buka Peluang Universitas Negeri Padang membuka kesempatan menjadi guru untuk ditempatkan di daerah Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Ende Nusa Tenggara Timur (NTT). Dibutuhkan 250 orang dari berbagai program studi, khusus untuk tamatan kependidikan UNP. Pembantu Rektor I UNP Phil Yanuar Kiram menyebutkan, kerjasama program tersebut dilakukan bersama Dikti. Programnya dimaksudkan untuk memberikan pengalaman, kesempatan, dan memenuhi kebutuhan guru di daerah terpencil. Menurut Yanuar, program yang diberi nama Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (SM3T) ini untuk sarjana PG-PAUD, PGSD, PKn, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Seni Budaya, Pendidikan Ekonomi, Bimbingan Konseling, Penjaskesrek, dan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer. Tamatan yang dibutuhkan sambungnya, untuk lulusan tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011. Menurut Yanuar, kesempatan ini merupakan jalan lain dari memoratarium yang diberlakukan pemerintah.
PADANG, HALUAN—Universitas Negeri Padang (UNP) mencanangkan (launching) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Ruang Serba Guna Fakultas Teknik, Kamis (3/10).
Sistem ini menurut Rektor UNP Z Mawardi Effendi, lebih menjamin proses pengadaan barang dan jasa berlangsung transparan, efisien, dan cepat. Selama ini katanya, untuk proses pengadaan barang UNP menggunakan COURIER & CARGO SERVICE LPSE provinsi. DeLebih Cepat Lebih Baik ngan tersedianya LPJl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) SE sendiri, proses pCatt : Jemput Antar Alamat engadaan bisa lebih JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara mudah. Ia menargetPENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) TIS AK MURAH, PR kan pada 2012 semua CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS pengadaan mengguCabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 nakan elektronik. DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) Ketua LPSE 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda UNP Zahrul Armen
mengatakan, proses pengurusan LPSE di UNP telah dimulai pada 2009. Kemudian disetujui dibukanya LPSE oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) pada 2011. Dalam waktu dekat katanya, UNP akan melakukan pengadaan pertama lewat LPSE yaitu pengadaan barang-barang elektronik di program studi Bahasa Inggris dan Teknik. Kepala LKPP Agus Rahardjo yang membuka LPSE mengatakan, di Sumbar sudah banyak tersedia LPSE. Ada di tingkat kota dan provinsi, kecuali di Mentawai. Di tingkat akademik, juga sudah dibuka di Universitas Andalas (Unand) pada 3 November. “Tujuan awal kita memang membukanya secara massif,” tutur Agus. Gunanya agar semua komponen di dalamnya terlatih dan terlayani. Menurutnya, bila ini sudah tercapai, bisa saja LPSE menjadi terintegrasi menjadi satu. Capaian itu katanya, memang menjadi tujuan akhir. “Mewujudkan spanduk - baliho - billboard Menyewakan Bando & Billboard satu pasar, itu yang sticker - backdrope lokasi strategis di Padang, sedang kita sempurbranding car - x banner Payakumbuh & Pariaman nakan di tingkat LKPP,” roll up - dll ujarnya. Kantor Pusat : Agus menjelaskan, Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 dibentuknya pengadaan secara elektronik memCabang Payakumbuh : Cabang Padang : berikan keuntungan dua Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 hal. Pertama, menguKoto Nan Ampek rangi pengadaan yang Jl. Belakang Olo 46A direkayasa. Menurutnya, (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 pada 2009-2010, kasus
ATAKA Express
Iklan Baris
ANDA BUTUH DANA CEPAT Pick Up Karimun Splash APV
DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an
Swift SX4 Vitara
Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah
DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an
Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah
RIZALUL FIQRI,S.Psi
081363001111
Hub : HERIANTO, 085278614040
Smart
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU
"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :
FERRY - ASTRA
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
= PROPERTI
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Star
Dent
Removal
Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA
15 MENIT SAJA
Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147
DIJUAL TANAH
KEHILANGAN
SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
1 (satu) lembar STNK Kendaraan Bermotor merk Corolla DX Warna Merah, BA.1421 JE, An. Fejri Subriadi dan 1 (satu) SIM A An. Yessi Indriati Isman,SE. Hilang hari Selasa, 2 Nov 2011 di perjalanan Ulakkarang menuju Parupuk Tabing Padang. Bagi yang menemukan harap lapor kePos Polisi terdekat
Desember. Menurut Yanuar, program ini berakhir pada November 2012. Setelahnya, guru yang telah mengabdi diberikan beasiswa dari Dikti untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ia juga diusulkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tempat pengabdian. “Guru yang memenuhi kualifikasi, akan diberi insentif tiap bulan Rp2 juta selama 12 bulan,” ujarnya. Biaya transpor dari dan kembali ke UNP ditanggung oleh Dikti. (h/adk)
Dihipnotis, Rp19,5 Juta Dibawa Kabur
PADANG, HALUAN-Diduga dihipnotis, pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Nurlaili (56) mau saja menyerahkan uang Rp19,5 juta kepada seseorang yang tidak dikenal. Ia baru sadar setelah pelaku menghilang dari lokasi. Peristiwa ini berawal ketika korban tengah berada depan Apotik Sana Farma di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang Timur, Kamis (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian tiba-tiba datang seorang laki-laki tak dikenal meminta tolong kepadanya untuk mencari Rumah Sakit Muslim. Entah kenapa korban kemudian mau saja dibawa lelaki itu menaiki mobil yang tidak tahu nomor polisinya. Setelah itu, korban diarahkan atau dibimbing pelaku menuju Kantor Bank Nagari di RSUP M Djamil Padang untuk mengambil uang sejumlah Rp 18 juta. “Uang tersebut diambil untuk pembelian batu cincin yang berada di dalam kendi milik pelaku,” kata Nurlaili, warga Rt 002 Rw 008, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Setelah uang u cairkan, dia langsung menyerahkan ke pelaku dan uang yang yang berada di dalam tas korban sebanyak Rp1 juta juga diambil. Setelah uang diterima, pelaku pun meninggalkan korban di RSUP M Djamil Padang dalam keadaan bingung. Merasa tidak senang uangnya begitu saja berpindah tangan, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang Padang dengan nomor LP/ 1807/K/11/2011- Resta. Akibat kejadian ini dia mengalami kerugian sekitar Rp19,4 juta. Kanit SPKT I Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, kasus ini ditangani Jajaran Reskrim Polresta untuk mengungkap pelakunya.(h/nas)
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
=
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
ELOK Florist
CV. BUDDY SUMUR BOR
Guru yang dibutuhkan, jelasnya, memiliki kualifikasi IPK minimal 2,75, belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti program SM3T, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi di daerah 3 T, surat izin dari orang tua, dan tidak terlibat narkotika. Pendaftaran telah dimulai dan berakhir pada 5 November 2011. Pengumuman hasil seleksi pada 12 November. Seleksi potensi akademik dan wawancara pada 15 dan 16 Novemver. Keberangkatan pada 8 sampai 13
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99%
PADANG, HALUAN—Sejumlah nelayan di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah mengaku tetap melaut meski cuaca buruk. “Terutama malam hari, nelayan menggunakan bagan, ada pelindung dari hujan di atas kapal,” kata Israr, salah seorang nelayan setempat, Kamis (3/10). Menurutnya, hujan yang turun beberapa hari belakangan, tidak mengurangi tangkapan ikan yang didapat. Kegiatan nelayan katanya, tetap seperti biasa. Namun pada siang hari hujan bisa menganggu karena kapal yang digunakan tidak dapat melindungi dari hujan. “Kapal itu kami namakan Payang. Biasanya isinya sebelas orang. Bila hujan turun terlalu deras, nelayan tak sanggup lebih ke tengah,” katanya. Lebih jauh Israr, hujan yang turun lebat dua hari ini, beberapa orang nelayan memang tidak melaut. Jumlah payang di Pasie Nan Tigo, setahu Israr berjumlah 35 buah. Nelayan lain Taufik mengatakan, yang ditakutkan yaitu munculnya abrasi. “Itu sering terjadi. Menghancurkan rumah-rumah,” katanya. Tiap tahun, katanya, daerah Pasie Nan Tigo langganan abrasi. Terakhir terjadi pada Agustus 2011 lalu. (h/adk)
= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL
Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
www.harianhaluan.com
16
PASAMAN LINGKAR
BPKP Gelar Pertemuan Teknis Penyuluh PASAMAN, HALUAN — Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Pasaman Sudirman, mengatakan, pihaknya menggelar pertemuan teknis penyuluh di aula Kantor Bupati Pasaman. “Pertemuan ini bertujuan untuk mensinkronkan tugas-tugas penyuluhan agar terlaksana dengan baik,” katanya, di Lubuk Sikaping. Penyuluh merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu peningkatan sumber daya penyuluh sebagai pelaksana program di lapangan harus ditingkatkan. Ia menambahkan para penyuluh harus dekat dengan petani, karena mereka ditugaskan untuk memberikan pendampingan kepada petani, tentang bagaimana cara bercocok tanam yang baik. Menggunakan pupuk yang baik dan mengolah tanah pertanian dengan baik. Penyuluh di Kabupaten Pasaman saat ini berjumlah 110 orang yang tersebar di setiap kecamatan. (h/ndi)
Ranah Saiyo
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Lima Kecamatan Sudah Mandiri Pangan
PASAMAN, HALUAN — Lima kecamatan di Pasaman ditetapkan sebagai desa mandiri pangan (DMP). Kelima kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Panti, Kecamatan Padang Gelugur, Kecamatan Rao Utara dan Kecamatan Duo Koto.
42 Pasar Nagari akan Dipugar PASAMAN, HALUAN — Mulai tahun 2012, Pemkab Pasaman akan memugar 42 pasar nagari yang ada di kabupaten itu, untuk mewujudkan pasar nagari yang sehat, bersih dan indah. “Bagi masyarakat kita, pasar bukan sekadar tempat transaksi jual beli dan pusat ekonomi, namun hari pasar sekali sepekan cenderung menjadi tempat refreshing bagi warga. Karena itu pasar di Kabupaten Pasaman harus bisa memenuhi fungsi tersebut,” kata Bupati Pasaman Benny Utama. Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam momen peletakan batu pertama pemugaran Pasar Nagari Salibawan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (1/11). Berbagai sumber dana diarahkan untuk menggeber pembangunan pasar nagari di Kabupaten Pasaman. Akhir 2011 ini, empat pasar nagari mulai dipoles. Dua dari dana P2BN (Pembangunan Partisipatif Berbasis Nagari) dan dua pasar lagi dengan dukungan dana pusat. “Tahun 2012, telah dialokasikan Rp1 miliar melalui kegiatan ke PU-an untuk lima pasar nagari, di samping dalam tahun 2012 berjalan nanti akan ada tambahan melalui P2BN,” terang Benny. Pembenahan kembali pasar nagari di Pasaman, menurut Benny Utama sudah merupakan keharusan karena dari hasil kunjungan bupati ke sejumlah pasar nagari di Pasaman, kondisinya sudah banyak yang tidak layak. Terutama masalah sanitasi yang berhubungan dengan drainase dan MCK. “Bila hujan, pasar cenderung becek akibat tidak ada drainase. Pasar juga bau karena kakus pasar tidak tersedia,” sebut Benny, sembari menambahkan bahwa pasar nagari umumnya terkesan gelap dan tak sehat. Mengingat jumlah pasar nagari cukup banyak, maka secara bertahap Pemkab Pasaman melaksanakan pembangunan dan pemugaran. “Waktu tiga tahun ini kita maksimalkan. Dinas Perindagkop dan UKM sudah melakukan pendataan pasar di Pasaman,” terang Benny. Zairil, staf Perindagkop Pasaman yang menangani pasar nagari, menyebutkan, pendataan pasar nagari dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Hasil pendataan digunakan untuk menentukan skala prioritas pasar yang bakal dipugar. “Untuk penghitungan teknis dan RAB kita serahkan kepada aparat Dinas PU Cipta Karya. Namun data-data tentang kebutuhkan fisik pasar, kita yang siapkan,” terang Zairil. (h/ndi)
Siswa Dilatih Seni Baca Alquran PASAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Padang Gelugur melatih siswa-siswinya untuk terampil membaca Alquran dengan seninya. Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di luar jam belajar selama satu minggu yang dimulai Senin (31/10) sampai Sabtu (5/11) mendatang. Ketua Pelaksana pelatihan tersebut Sumardius saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program sekolahnya dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa-siswinya dalam membaca kitab suci Alquran. Sementara itu, Kepala SMKN I Padang Gelugur Mukhlis kepada Haluan mengatakan bahwa kegiatan pengembangan pendidikan Alquran tersebut salah satu wujud dari visi sekolahnya yang akan menjadikan peserta didiknya berakhlak mulia dan berkarakter baik. Setelah pelatihan ini diharapkan siswanya yang terampil membaca Alquran dengan seninya akan bertambah banyak. Sehingga terpakai oleh sekolah dan masyarakat untuk perlombaan dan ajang yang sama. Namun yang lebih penting, kata Mukhlis, adalah perubahan watak dan kepribadian yang baik peserta didiknya. Serta menumbuhkan kecintaan terhadap agamanya dan senang membaca Alquran. (h/ndi)
AHDI SUSANTO
SISWA-siswi SMKN I Padang Gelugur sedang mengikuti pelatihan seni baca Alquran.
WEL
TIM PENILAI — Ketua Tim Penilai Citra Bakti Abdi Negara (CBAN) Tingkat Nasional Sri Yuni Yanti beserta anggota disambut dengan suguhan sirih dalam carano tiba di kediaman Bupati Pasaman, Rabu (2/11).
Mapat Tunggul Segera Punya SMA Senilai Rp1,2 Miliar LB SIKAPING, HALUAN — Gedung SMA termegah senilai Rp1,2 miliar dibangun di Kecamatan Mapat Tunggul. Kehadiran SMA tersebut sudah lama diimpikan masyarakat sekitar. Peletakan batu pertama pembangunan gedung SMAN 1 Mapattunggul dilakukan Wakil Bupati Pasaman Daniel, di Kanagarian Pintu Padang, Kamis (27/10). Daniel dalam sambutannya di hadapan seluruh undangan, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pasaman secara bertahap dan berkelanjutan akan selalu berupaya melaksanakan pembangunan sarana prasarana pendidikan, termasuk pembangunan SMA Negeri 1 Mapat Tunggul yang berlokasi di Kanagarian Pintu Padang. “Kehadiran SMA ini untuk
menampung siswa tamatan SMP yang berasal dari seluruh Kecamatan Mapat Tunggul dan sekitarnya, maupun dari luar Pasaman seperti daerah perbatasan dengan Kabupaten Rohul,” jelas Daniel. Jika pembangunannya telah rampung, kata Daniel, para anak, cucu, kemenakan tamatan SMP di daerah tersebut tidak perlu lagi sekolah merantau untuk melanjutkan pendidikannya, baik ke Rao atau ke Lubuk Sikaping. Dijelaskan, dana pembangunan unit SMAN 1 Mapattunggul yang mencapai Rp1,2 miliar tersebut bersumber dari Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional. Pada kesempatan itu wabup juga menyampaikan, dirinya tak ingin ada
anak-anak yang putus sekolah apalagi karena faktor ekonomi. Pemkab Pasaman, katanya, siap membantu memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Pasaman Khairil Anwar mengatakan, lahan untuk pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Mapat Tunggul ini diberikan masyarakat secara cuma-cuma tanpa adanya ganti rugi dari pemerintah. Luas lahan untuk tahap pertama mencapai 1 hektare, dan akan ditambah 1 hektare lagi bila diperlukan. “Tahap pertama akan dibangun beberapa unit ruangan, meliputi kantor kepala sekolah, tata usaha, ruang majelis guru, 3 ruang kelas baru, perpustakaan dan kamar mandi/wc,” katanya. (h/wel/tos)
Bupati Pasaman Nominator Penghargaan CBAN
PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama masuk nominasi untuk pengharagaan Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN), yang dinilai langsung oleh tim penilai pusat yang diketuai oleh Sri Yuniati dari Kementerian PAN, Rabu malam. Dalam penilaian yang berlangsung di balerong pusako anak nagari, Benny Utama dengan optimis menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh tiga anggota tim penilai dari pusat, berkenaan dengan pelayanan aparatur kepada publik. Tentunya semua pertanyaan yang diajukan itu sesuai dengan kapasitas Benny Utama sebagai Bupati Pasaman yang kini banyak membuat perubahan untuk prorakyat. “Kami akui sejak dilantik 29 Agustus 2010 lalu, usia pemerintah ini masih seumur jagung, tapi berbagai kebijakan telah kita tetapkan di antaranya dengan memangkas anggaran aparatur dan menggunakannya untuk lebih banyak ke layanan publik,” ujar Benny Utama. Tidak tanggung-tanggung, dengan jumlah dana yang besarnya 72 persen untuk belanja aparatur, rasanya tidak efektif dan tidak etis sehingga rasionalisasi anggaran harus segera dilakukan. Dengan pertimbangan itu, barangkali kepopuleran di mata aparatur berkurang, namun dia yakin hal itu
sifatnya sementara menjelang denyut pembangunan di seluruh pelosok dirasakan masyarakat Kabupaten Pasaman. Di bagian lain disebutkan, untuk rasionalisasi anggaran, maka perampingan SOTK harus dilakukan, buktinya DPRD Pasaman mendukung langkah yang dilakukan dengan menciutkan sebanyak 83 jabatan terdiri dari eselon II, III dan IV. Dalam sesi tanya jawab, Rabu malam itu, Benny juga memaparkan, tentang penghapusan tunjada untuk guru sertifikasi yang dimulai Januari 2012. Sedangkan pengurangan tunjada untuk eselon II telah diberlakukan. ”Semuanya ini kami lakukan untuk mewujudkan pembangunan yang menyeluruh di wilayah Kabupaten Pasaman,” ujar Benny Utama. Bahkan keluhan dan masukan dari masyarakat terkait dengan pelayanan, telah ditampung melalui kotak saran, dan juga membuka layanan SMS mengirim pesan melalui SMS untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, Ketua Tim Penilai CBAN Pusat Sri Yuniati menyebutkan, tujuan penilaian yang dilakukan itu adalah untuk mendorong semangat meningkatkan kualitas publik. (h/tos/wel)
“Setiap kecamatan akan didampingi oleh satu orang penyuluh untuk membantu masyarakat melaksanakan program tersebut,” ujar Kepala Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP) Sudirman, kemarin. Penyuluh tersebut, katanya, berfungsi untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya program kemandirian pangan ini, tujuan serta manfaat program itu. Program desa mandiri pangan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk mandiri di bidang pangan dengan memperkuat hasil produksi pertanian. Di setiap kelompok desa mandiri pangan diberikan bantuan Rp100 juta yang sumber dananya dari APBN dan Rp80 juta dari APBD Sumbar. Dana tersebut digunakan sebagai modal awal bagi petani untuk melaksanakan program ini, baik untuk mengelola lahan pertanian dan untuk biaya pembelian pupuk. Tak Tertinggal Lagi Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pasaman Sumatra Barat M Saleh, mengatakan, sejak tahun 2011 Pasaman tidak lagi tergolong sebagai daerah tertinggal. “Perubahan posisi tersebut patut disyukuri oleh segenap elemen masyarakat daerah ini. Dengan tidak tergolong sebagai kabupaten tertinggal, berarti penduduk Pasaman sudah lebih maju dan sejajar dengan kabupaten lain di Sumatra Barat,” kata Saleh di Lubuk Sikaping, kemarin. Ia menyebutkan, perubahan status tersebut dilihat dari
pendapatan penduduk yang meningkat, derajat kesehatan masyarakat membaik, dan tingkat pendidikan yang mengalami perkembangan signifikan. Diterimanya predikat tersebut dapat menjadi pelecut untuk lebih giat berusaha guna meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman agar lebih maju dan berkembang. Dia juga mengatakan, dengan meningkatnya status tersebut maka bantuan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Pasaman akan berkurang, seperti bantuan infrastruktur, dan bantuan lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Namun bantuan dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) masih tetap ada,” tambahnya. Masyarakat Pasaman, lanjut Saleh, harus mampu berdiri di atas kekuatan kaki sendiri, tak bergantung pada pemerintah pusat dan tidak boleh pesimis dengan kekurangan tersebut. Menurut dia, Pasaman memiliki sumber daya alam yang mensejahterakan masyarakatnya. Tetapi kekayaan alam tersebut berada di kawasan hutan lindung, sehingga perlu diturunkan statusnya menjadi hutan produksi dan area penggunaan lain (APL) sehingga dapat dikelola untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Pasaman telah mengajukan alih fungsi hutan tersebut, dan saat ini menunggu keputusan dari komisi IV DPR-RI untuk mengeluarkan surat izin untuk dikelola,” ujarnya. (h/ndi)
Lomba Perubahan Lambang Daerah Digelar
LB SIKAPING, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk mengikuti Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kabupaten Pasaman. Semua berkas peserta sayembara sudah diterima panitia paling lambat tanggal 9 November 2011. Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman Budhi Hermawan kepada wartawan menyebutkan, semua berkas dikirim ke Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Kantor Bupati Pasaman Jln. Jend. Sudirman No. 40 Lubuk sikaping Telp (0753) 20030. Berkas yang ditujukan kepada Bupati Pasaman itu dimasukkan kedalam amplop ukuran folio. Menurut Budhi penggantian lambang daerah Pasaman tersebut karena sejak tahun 2004 lalu Kabupaten Pasaman telah dimekarkan menjadi dua, yakni Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasa-man Barat. Sementara logo lama yang di dalamnya terdapat corak Gunung Pasaman dan lautan, kini sudah menjadi milik Kabupaten Pasaman Barat. Kerena itu sudah semestinya lambing tersebut mengalami perubahan dan penye-suaian pula. Disebutkan, sesuai arahan Bupati Pasaman, diharapkan masukan pen-dapat dan saran dari seluruh lapisan masyarakat agar lambang daerah benar-benar merupakan refleksi dari potensi daerah, nilai sosial budaya ma-syarakat
dan hara-pan masyarakat. Masyarakat yang men-diami Kabu-paten Pasaman terdiri dari beberapa suku bang-sa. Di sam-ping suku Minang-ka-bau, juga terdapat suku Mandahiling, Jawa dan Batak, yang selama ini dalam kehidupan sosial kema-sya-raka-tannya selalu ber-dampingan. Di antara persyaratan yang harus diperhatikan oleh peserta sayembara adalah, peserta wajib mempedomani UU No. 38 Tahun 2003, PP Nomor. 77 Tahun 2007, Perda Kab. Pasaman Nomor 5 Tahun 1987 dan Perda Kab. Pasaman Nomor 19 Tahun 1991 (dapat di download dalam www.pasamankab.go.id). Unsur – unsur yang harus tetap ada dalam pembuatan perubahan Lambang Daerah Kabupaten Pasaman, yaitu background warna hijau, Lambang Padi dan Kapas, Motto “SAIYO” dan Perisai Segi Lima (posisi penempatan diserahkan sepenuhnya kepada peserta). Selanjutnya, peserta sayembara wajib membuatkan arti setiap simbol dan warna yang ada dalam karya desainnya. Tiga kandidat pemenang sayembara akan diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan panitia lomba. Bagi pemenang lomba sayembara itu akan diberi hadiah, yakni untuk juara I uang tunai Rp7,5 juta, juara II Rp5 juta dan juara III senilai Rp3 juta, ditambah piagam penghargaan dari Bupati Pasaman. (h/wel/tos)
Irigasi Panti Rao Dapat Kucuran Bantuan Kementerian PU Rp30 Miliar PASAMAN, HALUAN — Target surplus pangan dan menjadi pemasok pangan terbesar di Provinsi Sumatera Barat, terutama produksi padi, dapat diwujudkan Kabupaten Pasaman pada tahun 2012, menyusul berhasilnya Bupati Pasaman Benny Utama mendapatkan kucuran dana bantuan Rp30 miliar dari pemerintah pusat . Bantuan itu untuk dana pembangunan optimalisasi saluran tersier jaringan bendungan irigasi Panti – Rao dalam bentuk persetujuan pembiayaan bertahap tahun jamak (multi year). Untuk tahap pertama tahun anggaran 2012 dialokasikan sebesar Rp11,5 miliar. Demikian disampaikan Bupati Pasaman Benny Utama di ha-
dapan 110 orang tenaga teknis penyuluh lapangan bidang tanaman pangan, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan di aula Bappeda Pasaman, barubaru ini. Bendungan irigasi Panti – Rao dibangun tahun 1980-an dengan dana Rp300 milyar, namun belum berfungsi optimal karena terkendala minimnya saluran tersier ke areal persawahan. Sasaran pengairan sawah rakyat dari irigasi itu seluas 8.300 ha yang tersebar di 4 (empat) kecamatan, meliputi Kecamatan Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan dan Kecamatan Rao. Namun selama ini, efektif terairi sekitar 2.500 ha dari dua saluran, pada saluran
kiri seluas 2.224,5 ha sedangkan saluran kanan baru dapat mengairi lahan seluas 271 ha. Di samping itu, dari saluran tersier yang ada telah mengalami permasalahan kebocoran dan kerusakan tanggul di beberapa titik yang menyebabkan terhambatnya aliran air irigasi. Diperparah lagi luapan banjir yang merusakkan jaringan dan pendangkalan oleh sedimen serta erosi di kiri – kanan sepanjang saluran irigasi. “Dengan terealisasinya pembangunan tersier Irigasi Panti – Rao, petani dapat menggunakan lahannya untuk lapangan usaha tanaman pangan ataupun sektor perikanan air tawar melalui pengembangan kolam ikan dan
mina padi,” ujar Benny Utama. Sejalan dengan masih rendahnya tingkat potensi sumber daya manusia masyarakat dalam pemanfaatan teknologi dan strategi pengelolaan, bupati meminta upaya maksimal dari tenaga penyuluh untuk memberdayakan petani. Penyuluh yang bertindak sebagai guru dan sahabat bagi petani, diharapkan dapat memberikan pelayanan penyuluhan secara proporsional dan intensif. Untuk itu, bupati juga sangat merespon peningkatan kesejahteraan penyuluh yang berada dalam wadah SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) yang berjumlah 110 orang tersebut yang terdiri
dari 66 orang berstatus PNS, 12 orang CPNS, 21 orang THL dan TK Mentan sebanyak 32 orang. Dalam menunjang kegiatan operasional penyuluhan, Pemkab Pasaman juga telah menganggarkan penambahan kendaraan dinas roda dua sebanyak 6 (enam) unit pada APBD tahun anggaran 2012 mendatang. Berikutnya, untuk optimalisasi kinerja pada 6 unit Balai Penyuluh Pertanian (BPP) melalui penambahan perlengkapan kantor dialokasikan sebesar Rp60 juta serta penambahan 10 orang penyuluh THL. Dan peningkatan SDM melalui pelatihan teknologi modern cocok tanam untuk 35 orang. (h/ndi)
EKONOMI DAN BISNIS 17
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR
Stok Beras Sumbar Cukup untuk 5 Bulan PADANG, HALUAN — Mesti Thailand dilanda banjir bandang, namun tak berpengaruh pada ekspor beras ke Indonesia. Buktinya, untuk Sumatera Barat (Sumbar) saja, pihak Bulog Divre Sumbar menerima beras asal Thailand sebanyak 6.200 ton. “Beras Thailand yang akan masuk ke Bulog Divre Sumbar sekitar 6.200 ton, dan saat ini kita tengah bongkar beras impor tersebut di gudang Bulog,” papar Kepala Humas Bulog Divre Sumbar, Sultani kepada Haluan, Kamis (3/11). Selain memperoleh tambahan beras, stok beras yang masih tersimpan di gudang sekitar 13.715 ton yang cukup untuk persediaan 3,5 bulan mendatang. “Artinya total beras kita mencapai angka 19.915 ton, untuk kebutuhan 4 hingga 5 bulan ke depan,” ulasnya. Setiap bulannya, pihak Bulog Divre Sumbar menyalurkan sekitar 4 ribu ton beras di Sumbar. Saat ini, harga yang telah ditetapkan dalam pengadaan beras dari pihak Bulog ke petani sekitar Rp6.100 per kilogramnya. Selama tahun 2011 ini, jumlah pengadaan beras yang berhasil dihimpun Bulog Divre Sumbar mencapai 1.250 ton. Pencapaian tersebut diantaranya dari wilayah kerja Bulog Padang sekitar 645 ton, yang juga melakukan pengadaan ke Kabupaten Pesisir Selatan, lalu wilayah kerja Bulog Bukittinggi yang juga merangkup ke Kabupaten Pasaman dengan total 480 ton. Selanjutnya juga diraih oleh wilayah kerja Solok sekitar 135 ton yang menjangkau ke Kabupaten Dhamasraya. Ditambahkan, Sultani, selama musim hujan, tidak ada halangan dalam melakukan distribusi beras ke daerah-daerah. “Untuk penyaluran pun kita lihat-lihat cuaca dulu, jika diprediksi hujan, maka penyaluran dihentikan. Namun, jika mendesak, maka kita akan mencoba mencari solusi baru, mungkin saja penyaluran menggunakan mobil box agar beras tidak basah,” tambahnya. (h/mce)
SOSIALISASI DAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN
Mau Sukses, Fokus Memikirkan Uang PADANG, HALUAN — Konsultan dari Andalas Solusi Bisnis, Dedi Vitra Johor menyebutkan, untuk sukses sebagai usahawan maka pelakunya harus fokus memikirkan uang. Dengan semuanya bermuara menjadi uang, maka tidak ada yang tidak bisa dilakukan seorang usahawan meskipun yang bersangkutan adalah usahawan pemula.
Demikian antara lain dikatakan Dedi Vitra Johor di hadapan mahasiswa dan sarjana kewirausahaan pada sosialisasi dan motivasi kewirausahaan bagi sarjana kewirausahaan yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Kamis (3/ 11).
TEDDY
SEMARAK — Kegiatan sosialisasi dan motivasi kewirausahaan bagi sarjana kewirausahaan yang digelar Dinas Koperindag Sumbar, Kamis (3/11) berlangsung semarak. Tak hanya mampu menghadirkan pemotivator ulang, jumlah pesertanya pun melebihi target.
TITO IDROES
Suksesnya Diawali dari Kerja Keras PAYAKUMBUH, HALUAN — Kesuksesan ternyata tak didapat dengan begitu saja. Ada banyak liku-liku yang dilalui, sebelum meraihnya. Itulah yang dirasakan Tito Idroes,S.Sos, sosok laki–laki ulet dan kini sudah sukses dan menyandang predikat Direktur Utama CV.Multirejeki Selaras dan pabrik Plastic Packaging Nito Plastindo. Saat ini, kedua perusahaannya mulai menempati ruang kantor dan pabrik baru di Jalan Imam Bonjol No.81 A Padang Datar Koto Nan Ampek Payakumbuh. Kepada Haluan, Kamis (3/11), ia bercerita tentang kisah suksesnya. “Mulai masuk bangku SD, SMP sampai SLTA saya hanya diberi orang tua ongkos angkot. Untuk belanja saya harus menjadi loper Koran Haluan, Singgalang, dan menjual kue,” kenang Tito di ruang kerjanya kantor pabrik Air Minum Dalam Kemasan Asri atau CV.Multirejeki Selaras di Padang Datar Koto Nan Ampek Payakumbuh. “Setelah lulus test masuk Perguruan Tinggi UI (Universitas Indonesia) saya diberi orang tua saya, Bapak Idroes Syam dan ibu Ermiati hanya Rp 300.000 dari hasil menjual cincin 4 emas, dan dibantu mamak Rp150.000. Dengan modal itulah saya kuliah pada tahun 1988 itu,” kata Tito. “Bahkan setelah kuliah, saya dikirimi orang tua dari Payakumbuh ini ke Jakarta hanya Rp75.000 sebulan, masih untung tinggal bersama keluarga dan tak menyewa rumah. Kalau mengontrak dengan biaya minim itu tentu kuliah saya akan terkendala. Orang tua saya sempat menjadi Kepala Dinas di Balai Kota Payakumbuh, tapi kami 7 kakak dan adik. Akhirnya hidup kami sangat sederhana,” cerita laki – laki anak ketiga dari 7 bersaudara ini. “Buah kerja keras, disiplin yang ketat dari kedua orang tua, kami beradik kakak bisa hidup mandiri sekarang. Kalau Bapak dan ibu saya memanjakan, dan memaksakan kehendak untuk hidup
TITO IDROES
mewah masa lalu, mungkin pikiran saya tak jalan,” lanjutnya. Setelah lulus dari UI, ia mulai membuka usaha air gallon bersama isteri dan temannya Ahmad Sumarno,SH., di daerah Padang Tinggi masih Koto Nan Ampek Payakumbuh. “Saat itu, ada mahasiswa IPB Bogor melakukan penelitian air di Sumatera Barat dan sampai di Payakumbuh. Peneliti tersebut menyampaikan hasil kerjanya, bahwa kualitas air minum di Sumatera Barat khususnya Kota Payakumbuh cukup bagus, bahkan terbaik.Informasi dari mahasiswa IPB itulah pertama, yang memberi motivasi dan inspirasi saya untuk berusaha dalam bidang air minum ini,” kata penggemar gulai ikan ini. Usaha air gallon yang dirintis sejak tahun 2003 terus berkembang, dan pada tahun 2009 dilengkapi dengan pabrik plastik, gelas kemasan, pipet. “Karena perkembangan usaha makin baik dari Padang Tinggi , saya mengambil lokasi baru di daerah kelurahan Padang Datar Koto Nan Ampek Payakumbuh,” lanjutnya. Saat ini usaha galon, sudah
berkembang dan memiliki 160 orang tenaga kerja, mulai dari tenaga tetap, tenaga harian, tenaga lepas, serta orang – orang tekhnis yang dibawa dari daerah lain. Namun untuk tenaga kerja umum, diutamakan putera daerah Padang Datar, Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh, serta dari kabupaten Limapuluh Kota dan daerah tetangga. Perkembangan usaha air kemasan merek Asri ini kata Tito Idroes banyak sekali dukungan dan support dari Koperindag, mulai dari Bapak Nazaruddin sampai terakhir Ir. Yanuar. “Saya sering diberi sumbangan pikiran, diikutkan pelatihan–pelatihan, untuk menambah wawasan,” kata pengagum penyanyi Januari Kristi dan pemain bola David Becham ini optimis. Bicara tentang bahan baku pabrik plastic, dipesan dari Candra Asri sebagai pemasok produk Tripolit atau plastic. Minimal kami dipasok perusahaan Pertamina itu 60 ton bahan baku per bulan. “Hadirnya pabrik plastic, apalagi kalau kami kembangkan mulai 2012 untuk berbagai usaha plastic, akan membantu usaha – usaha makanan ringan didaerah ini, mulai dari batiah, gelamai, bareh randang, rendang telur, rendang rabu, rendang suir daging ( rendang runtiah). Hadirnya pabrik plastic, akan menjadikan makanan ringan produk daerah ini, tak kalah penampilannya di pertokoan, maal, restoran dan sebagainya. Kini, sekali 6 bulan dan tiap tahun perusahaannya menyediakan bea siswa bagi siswa berprestasi, anak – anak tidak mampu. “Kami ingin, lingkungan sekitar juga kecipratan kehadiran pabrik air ini. Bak kata orang berair sawah di atas, lembab pula sawah di bawah,” tutur Tito Idroes yang juga dipercaya sebagai ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) kelurahan Padang Datar ini, usai menerima kehadiran ibu – ibu yang juga pengurus LPM setempat Kamis siang (3/11). (h/snt)
“Sebuah usaha harus dimulai dengan modal, modal itu jelas uang. Dan setelah usaha berjalan yang dikejar adalah keuntungan yang pastinya juga uang. Sementara untuk mengembangkan usaha tersebut juga dibutuhkan perkuatan modal dan tentunya ini juga uang. Jadi, kalau mau maju kita harus logis dan menjadikan uang sebagai sasaran yang harus didapatkan,” kata Dedi disambut tepuk tangan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Dalam mewujudkan sebuah usaha, dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang dengan mengutamakan keberanian untuk memulai sebuah usaha. Justru keberanian untuk melangkah inilah yang menurut Dedi kerap menjadi penghalang usahawan pemula untuk memulai usahanya.Usaha yang dibangun menurutnya tak hanya berupa kegiatan yang memiliki bentuk dan wujud, ide sekalipun kalau masuk akal juga bisa menjadi kunci sukses seorang usahawan. Malah belakangan, bisnis ide justru lebih menjanjikan ketimbang bisnis berupa objek berbentuk. “Sebenarnya kalau kita mau, semua manusia memiliki jiwa bisnis. Namun demikian, tak semua orang mau memasukinya. Untuk itu, bagi usahawan pemula hal ini harus menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk memulainya,” imbuh Dedi.
Sekretaris Dinas Koperindag Sumbar, Desmadi Idrus dalam kesempatan itu mengatakan, dengan adanya sosialisasi dan motivasi kewirausahaan, diharapkan para sarjana tak hanya terfokus pikirannya untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saja. Akan tetapi, mereka bisa mengembangkan bakat bisnis yang terpendam di dalam diri mereka masingmasing. “Kalau hanya ingin menjadi PNS, tentu kreasi dan inovasi bisnis yang mereka miliki tak akan berkembang. Nah melalui kegiatan ini, kami dari Dinas Koperindag mencoba untuk menggali potensi tersebut sekaligus mencoba untuk memotivasinya,” imbuhnya. Dengan kegiatan ini, pemerintah kata Desmadi berharap semangat kewirausahaan akan tumbuh subur di kalangan mahasiswa dan sarjana kewirausahaan. Sekaligus menjadikan mereka sebagai wirausahawan muda yang berkualitas, tangguh dan handal. Irsyad selaku panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, meskipun panitia pelaksana hanya menargetkan sosialisasi dihadiri oleh 70 orang saja, namun faktanya jumlah peserta melonjak jadi 85 orang. “Ini menunjukkan kalau mahasiswa dan sarjana memang membutuhkan ilmu yang khusus dan jelas tentang kewirausahaan,” timpalnya. (h/ted)
Pengusaha Tanggapi UMP 2012 PADANG, HALUAN — Keputusan Gubernur tetang ketetapan Upah Minimum Pekerja (UMP) 2012 sebesar Rp1.150.000 per bulan menuai pro dan kontra dari kalangan pengusaha. Seperti yang diungkapkan pemilik CV. Pesona Gallery Furniture. “Untuk gaji pokok Rp1.150.000 se bulan terbilang besar, apalagi untuk pekerja muda atau baru. Namun, jika ditambah dengan cekeran-cekeran lainnya, maka jumlah pendapatan mereka dalam sebulan bisa lebih dari itu,” kata pemilik CV. Pesona Gallery Furniture, Ikhsan kepada Haluan, Rabu (2/11). Lagi pula, katanya, untuk membayar gaji pekerjanya berdasarkan harian dan golongan (muda dan tua atau bagian pekerja administasi dan non-administrasi). Misalnya, pekerja muda yang umurnya sekitar 18 tahun dan belum berkeluarga.
GENERAL Manager Marketing, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Edy Jusuf Oekasah saat customer gathering Isuzu 2011 di Hotel Mercure Padang, Rabu (2/11). Selain Edy, hadir juga saat itu Direktur marketing Takeo Shindo, GM Sales Daisuke Yamada dan Cliristhophorus Roni selaku Area Manager Sumatera. DENI PRIMA
“Dalam satu hari itu, pendatapan pokok mereka sekitar Rp38 ribu. Jika ada barang masuk atau barang yang akan dikirim ke luar daerah, mereka akan mendapatkan cekeran,” kata Ikhsan. Bahkan, total pendapatan mereka bisa mencapai Rp55 ribu per harinya. “Apalagi pekerja separuh baya atau tua, ditambah dengan pengalaman, sudah tentu mendapat lebih dari apa yang di dapat oleh pekerja muda tersebut,” ulas sambil menyebutkan jumlah pekerja di CV. Pesona Gallery Pesona sekitar 50 orang. Pada kesempatan yang sama, General Manager Matahari Departement Store (GM MDS), Mentivia mengatakan, kesiapan membayar gaji karyawan sesuai dengan UMP yang telah ditetapkan pemerintah. “Kita menghargai keputusan pemerintah untuk menetapkan UMP sebesar itu, lagi pula
sebelum diterapkan sudah dibahas oleh asosiasi pekerja dan pengusaha,” ulas Mentivia kepada Haluan, keamrin (2/ 11). Ia juga menyebutkan, awal Januari 2012 keputusan tersebut siap untuk direalisasikan. “Saat ini jumlah pekerja di MDS sekitar 117 orang,” paparnya. Selain itu, tanggapan Ayu dan Yhosi yang bekerja di Basko Grand Mall yang diwawancari Haluan mengenai hal tersebut, justru mendapatkan respon yang positif. “Dengan adanya kenaikan gaji nanti, setidaknya bisa menutupi kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi tinggal di Padang dengan kos-kosan yang mana biaya hidup lebih tinggi,” ulas Yoshi. Ayu pun berharap pada awal tahun 2012, kenaikan gaji tersebut telah bisa direalisasi oleh pimpinannya. (h/mce)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Harga Sapi Kurban Naik PADANG, HALUAN — Jelang Idul Adha 1432 Hijriyah, harga sapi kurban di Padang naik. Harga sapi saat ini berkisar dari Rp6 juta hingga Rp7,4 juta per ekornya. Hal ini diakui oleh salah seorang penjual ternak dari Lubuk Minturun, Umar pada Haluan Kamis (3/11) yang mengatakan, harga sapi saat ini naik menjadi Rp7,4 juta untuk ukuran sapi sedang. “Harga sapi naik jika dibanding satu minggu yang lalu, naiknya hingga Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per ekornya. Setiap tahun harganya naik jika mau Idul Adha,” ujarnya Menurut Umar, ia memang sudah biasa memasok sapi ke beberapa masjid di Kota Padang yang memesan sapi untuk korban padanya, salah satunya di Masjid Darus Salam Siteba Padang. Setiap tahunnya diakuinya memang mengalami kenaikan harga. “Biasanya sapi ukuran sedang menghasilkan kurang lebih 60 kilogram daging. Jika harga sapi Rp7,4 juta per ekornya maka Satu kelompok yang terdiri dari tujuh orang peserta membayar Rp 1,1 juta.,” jelasnya lagi. Sementara itu salah satu peserta kurban Dahlan, mengaku menyetorkan Rp1,1 juta kepada pengurus pihak masjid. Uang sejumlaj Rp1,1 dirasakannya tidaklah berat karena biasanya di Masjid Darus Salam ini, yang ingin ikut kurban sudah bisa menyicil satu tahun sebelumnya. “Tidak berat, karena sudah dicicil sebelumnya,” ujarnya. Tingginya permintaan sapi untuk kebutuhan kurban tahun ini, ikut mengerek harga daging sapi di pasaran. Hal ini tidak hanya dikeluhkan konsumen namun juga pedagang. “Harga sapi sekarang naik, karena jelang Idul Adha, pada hal seminggu sesudah lebaran jarang yang beli daging, kecuali pelanggan kita yang rumah makan dan catering,” ujarnya. Saat ini harga daging sapi nomor satu atau dengan kualitas paling bagus mencapai Rp70 ribu per kilo gramnya. Harga itu naik dari minggu sebelumnya yang mencapai Rp68 ribu per kilonya. Sementara itu harga daging dengan kualitas nomor 2 harganya Rp65per kilonya menjadi Rp67 per kilonya. “Daging sapi naik Rp2 ribu sejak Senin kemarin. Kenaikanini karena hari raya besar (Idul Adha) sudah pasti naik,” jelasnya lagi Kenikan harga sapi ini dikeluhkan pedagang dan konsumen. Pasalnya para pedang mengaku seminggu setelah lebaran Idul Adha, bianya konsumen dari kalangan ibu-ibu rumah tangga sangat berkurang. “Sampai satu minggu setelah lebaran, yang membeli hanya pelanggan dari restoran atau catering saja,” ujar Ridwan Sementara itu salah satu ibu rumah tangga Rita, mengaku kaget dengankenaikan harga daging sapi ini. Dia mengaku tiga hari yang lalu masih membeli dengan harga Rp68 ribu per kilonya. “Iya, katanya baru naik, saya beli untuk anak saya saja. Semoga setelah lebaran nanti harganya kembali turun,” harapannya. (h/win)
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
TAHUN 2012
Padang Pastikan Konversi Minyak Tanah ke Gas
PADANG, HALUAN — Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang memastikan program konversi minyak tanah ke gas akan dilaksanakan tahun 2012.
Saat ini, seluruh perangkat untuk kesuksessan kegiatan tersebut tengah dilakukan. Mulai dari sosialisasi sampai kepada teknik pelaksanaan kegiatan. “Insya Allah tahun depan konversi dari minyak tanah ke gas bisa dilakukan. Pertamina selaku penyuplai kompor gas, tabung dan selang berharap awal tahun depan konversi tersebut telah bisa berjalan sebagaimana diharapkan,” kata sekretaris Koperindag Kota Padang, Zalbadri pada Haluan, Kamis (3/11). Sebagaimana ketentuan yang berlaku selama ini, sasaran dari program tersebut kata Zalbadri adalah kalangan keluarga miskin yang secara ekonomi tak mampu membeli kompor gas dan perangkatnya. Walau konversi tersebut baru akan dilakukan awal tahun depan, Pemko Padang melalui Diskoperindag, Pertamina serta Hiswana Migas terus melakukan koordinasi agar program yang telah direncanakan itu bisa berjalan sebagaimana diharapkan dan tentunya dukungan dari masyarakat sangatlah dibutuhkan. Selain menggelar pertemuan dan koordinasi rutin, Pemko Padang juga telah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Jika saat ini sosialisasi baru dilakukan di Balaikota Padang, maka dalam waktu dekat sosialisasi akan dilaksanakan di kantor camat dan kelurahan yang ada di Kota Padang. “Kami memang ingin melakukan sosiali secara langsung sehingga saat pelaksanaan semua masyarakat bisa menerimanya,” imbuhnya. Pelaksanaan program konversi dari minyak tanah ke gas sendiri untuk Sumatera Barat menurut Zalbadri adalah yang terakhir di Pulau Sumatera. Karenanya, Pemko Padang berharap bisa berjalan dengan sukses dan tidak menyisakan persoalan sebagaimana terjadi di daerah lain. Terkait pelaksanaan program tersebut, Pemko Padang masih akan terus mengupayakan validasi data penerima program, penyamaan pemahaman akan program konversi serta memaksimalkan SDM penerima. Semua itu perlu dilakukan agar nantinya saat program konversi dilakukan, tak ada kesalahan yang muncul dilakukan.(h/win)
WINDA
SAPI KURBAN — Menjelang Idul Adha, harga sapi kurban mulai naik. Kenaikan harga sapi ini mencapai Rp300 ribu – Rp500 ribu per ekornya.
DI PASAR RAYA PADANG
Cabai Melejit Rp40 Ribu Per Kg
PADANG, HALUAN — Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai di Pasar raya Padang kembali melejit. Harga cabai saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogramnya. Padahal beberapa hari lalu diakui salah satu pedang cabai Icah pada Haluan Kamis (3/11) harganya berkisar Rp32 per kilogram p[aling malah. Diakuinya juga kenaikan harga ini membuat daya beli konsumen menurun. Penurunan pembeli ini diperkirakannya akan terus terjadi jika harga cabai terus tinggi. Ini akan berdampak dengan turunnya omset para pedagang. “Jika biasanya membeli cabai satu kilo, sekarang banyak yang
memesan setengahnya saja,” ujarnya Hal yang sama juga diungkapkan pedagang di Pasar Siteba Padang Eni, bahwa kenaikan harga cabai Rp38 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. Diakuinya penyebab harga cabai naik karena faktor cuaca yang buruk dan akan memasuki lebaran Haji atau lebaran Idul Adha. Harga cabai rawit justru turun dari Rp20 ribu per kilonya turun menjadi Rp16.000 perkilonya. Sementara itu menurut pedagang lainnya, Andi, kenaikan harga cabe sudah berlangsung selama tiga hari terakhir ini. “Sudah tiga hari harga cabai tinggi. Sebelum
harga cabai rawit yang naik, sekarang rawit turun dan yang naik cabai merah,”ujarnya Andi menjelaskan kenaikan harga cabai juga di karenakan ketersediaan stok yang berkurang. Kurangnya pasokan karena cuaca yang kurang menentudan karena trend menjelang Idul Adha. Sementara itu, kenaikan harga cabai ini dikhawatirkan oleh beberapa konsumen. Mereka khawatir jika kenaikan harga cabai bisa memicu kenaikan harga sembako lainnya. Salah satu ibu rumah tangga Diah, mengaku baru tahu jika harga cabai naik, dia berharap kenaikan harga cabai ini tidak diikuti dengan
kenaikan harga bahan yang lainnya. “Iya cabai naik, kata pedagang naiknya harga cabai karena musim hujan. Saya khawatir saja, karena harga cabai bisa memicu kenaikan harga yang lainnya,” Kenaikan harga cabai ini membuat tawar menawar lebih lama. Banyak pembeli yang menawar, bahkan akhirnya membeli setengah dari yang biasanya. Diakui para pedanag ada beberapa produk yang naik, setiap jelang lebaran, tahun baru dan natal. Diantaranya adalah beras, cabai dan daging, untuk kebutuhan yang lain biasa naik turun mengikuti harga dari bahan pokok ini saja. (h/win)
PENDIDIKAN 19
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR Ormawa Politeknik Padang Dilantik
VINO
PEMBERIAN SK. Secara simbolik Direktur memberikan SK kepada salah seorang ketua HIMA di Aula BSK. PADANG, HALUAN — Jajaran baru Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Politeknik Negeri Padang dilantik dan diberikan Surat Kerja (SK) oleh Aidil Zamri, ST, MT Direkturnya. Kegiatan itu berlangsung di Aula Pertemuan BSK (Badan Sertifikasi Keterampilan), Rabu (2/11) sore. 20 orang mahasiswa secara simbolis menerima SK dari Direktur Politeknik Negeri Padang itu. “Pemilihan ketua dan lainnya tersebut telah dilakukan akhir Juli yang lalu,” ungkap Nobel Kurniadi selaku ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) sekaligus ketua panitia. Sementara itu, Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang mengatakan agar jajaran baru Ormawa lebih mempunyai inovasi, pekerjaan nyata, dan orientasi yang terarah. “Saya berharap mereka bisa melatih diri bagaimana mengelola suatu organisasi dan bagaimana bisa sampai pada suatu tujuan. Jadi, latihannya itu sebenarnya ialah mereka itu bisa berorganisasi, karena setelah lepas dari Politeknik Negeri Padang, mereka tidak akan terlepas begitu saja,” ucapnya. Nobel Kurniadi berharap semua Ormawa itu dapat bekerjasama untuk membawa nama baik Politeknik Negeri Padang kedepannya. (h/vin)
Politeknik Gelar Pelatihan Komputer
VINO
PELATIHAN Komputer. Beginilah potret suasana pelatihan komputer yang diadakan Politeknik Negeri Padang. PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang menggelar pelatihan komputer terhadap guru SMA 16 Padang, yang juga merupakan sekolah binaan Politeknik. Acara tersebut berlangsung di Labor Komputer Jurusan Mesin, Rabu (2/11). “Acara ini diadakan dalam rangka Dies Natalis Politeknik Negeri Padang ke-24,” ungkap Zulfikar, ST, MT ketua panitia acara tersebut. Pertemuannya sebanyak tiga kali. “Untuk pertemuan pertama, kami menggelarnya di Labor Komputer Jurusan Mesin ini. Sedangkan pertemuan kedua dan ketiga, kami menggelarnya di SMA 16 Padang setiap Rabu. Di sekolah, pesertanya tidak dibatasi, tetapi masing-masing guru membawa laptop. Untuk pertemuan pertama, semula diminta sebanyak 20 guru, tetapi yang datang hanya 10 orang dikarenakan cuaca hujan,” tuturnya. Materi kegiatan pelatihan itu antara lain IT, microsoft power point, dan animasi. “Tujuannnya agar guru-guru sekolah binaan Politeknik Negeri Padang bisa mengadopsi kemajuan teknologi sekarang, bisa mengajar internet, power point, dan tidak manual lagi. Dengan adanya pelatihan ini, orang mengajar pakai laptop saja semuanya, untuk meningkatkan kinerja dari guru-guru SMA 16 Padang. Semua narasumber pada pelatihan ini dari dosen-dosen jurusan mesin yang ahli di bidang IT,” katanya sambil duduk di kursi. Selain pelatihan itu diberikan kepada guru, Politeknik Negeri Padang juga memberikannya kepada siswa-siswa kelas 3 SMA 16 Padang itu. (h/vin)
KARYA — Dekan FTSP UBH Padang Ir.Hendriwarman MSCE melihat pameran hasil karya mahasiswa arsitektur UBH, Rabu (2/11). ISTIMEWA
MULAI 2012
SMK 5 Padang Produksi Mobil Rakitan
PADANG, HALUAN — Mulai 2012 nanti, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Padang mulai memproduksi mobil rakitan. Saat ini, SMK teknologi tersebut sedang mempersiapkan gedung bengkel rakitan kendaraan ringan yang merupakan percontohan di Sumatera. Bengkel perakitan untuk kendaraan ringan (roda empat) tersebut merupakan program nasional untuk membuktikan “SMK Bisa”. Program tersebut sekaligus mendukung peningkatan kompetensi SMK menjadi sekolah berorientasi bisnis. “Tahun ini kami ditunjuk pusat untuk percontohan SMK Perakitan Kendaraan Ringan ini. Kami didukungan anggaran sekitar Rp1,95 miliar untuk revitalisasi bengkel, peralatan, komponen serta hal-hal yang dibutuhkan
lainnya,” kata Ketua Jurusan Otomotif SMK 5 Padang, Suprianto SPd. MT didampingi Ketua Perencanaan, Novi Era Putra kepada Haluan, Kamis (3/ 11). Saat ini, pihak SMK 5 sedang mengebut penyelesaian bengkel perakitan berukuran 32 x 12 meter. Ditargetkan bengkel tersebut selesai Desember mendatang, sehingga periode Januari sampai April memasang peralatanperalatan seperti pompa hidrolik, kompresor dan peralatan lainnya.
KUA Tanjung Raya Buka Pondok Baca Alquran AGAM, HALUAN — Untuk mengajak anak-anak gemar dan mahir membaca Alquran, Kantor Urusan Agam (KUA) Kecamatan Tanjung Raya membuka Pondok Pendidikan Baca Alquran di kantor KUA setempat. Kegiatan berlangsung setiap hari Minggu dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB Menurut Kepala Kantor KUA kecamatan Tanjung Raya M.Nur
Khyar, peserta pondok pendidikan ini berasal dari siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se Kecamatan Tanjung Raya. Dengan persyaratan setiap siswa diharuskan membawa Alquran masing-masing, membawa nasi bungkus sebagai bekal makan siang, dan diutamakan yang sudah bisa tajwid. Pendidikan ini gratis. “Melalui kegiatan ini kita ingin meningkatkan kemampuan siswa membaca Al quran terutama seni baca Alquran, disamping berupaya menumbuhkan bibit yang dapat dijadikan kafilah pada kegiatan MTQ di berbagai tingkatan” kata M. Nur Hingga saat ini sudah ikut serta 100 orang siswa dalam pondok ini. Sebagai pengasuh direkrut lima orang guru yang terdiri dari dua orang guru senior dan tiga orang guru bantu yang sudah KASRA SCORPI pernah mengenyam pengaSISWA Pondok Pendidikan Baca Alquran Kecamatan laman mewakili Kabupaten Agam dalam berbagai iven Tanjung Raya sedang mengikuti pelajaran. MTQ.(h/ks)
HARI INI
IKA Unand Gelar Kuliah Umum Ketenagakerjaan
PADANG, HALUAN — Hari ini, Jumat (4/ 11), DPP IIkatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas gelar kuliah umum ketenagakerjaan di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unand Kampus Limau Manis. Sebagai Nara Sumber Utama, akan hadir Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Jenderal Polisi (Purn) H. Da’i Bachtiar. Kuliah ini akan dihadiri ribuan Mahasiswa Unand. “Faktor pendidikan yang rendah, ketrampilan yang kurang dan informasi peluang yang terbatas, menyebabkan tenaga kerja kita tidak mendapatkan pekerjaan yang
“Pada bulan Mei, dijadwalkan komponen-komponen kendaraan ringan ini masuk, sehingga siswa sudah bisa mulai praktek. Rencana awal dalam kesepakatan kita dengan Kementerian Pendidikan, ada 10 unit komponen kendaraan ringan dari Cina. Namun karena produk Cina belum familiar di tengah-tengah masyarakat kita, kami usulkan lagi komponen kendaraan yang sudah biasa dipekai masyarakat. Dengan demikian, suku cadang nanti gampang dicari,” katanya. Sepuluh komponen kendaraan tersebut akan dirakit oleh siswa menjadi kendaraan ringan yang siap pakai. Kendaraan itu nantinya menjadi bahan praktek oleh siswa sampai siswa SMK 5 betul-betul mahir merakit mobil, dan hasilnya siap dipasarkan. “Pada program pertama ini,
layak,” Kata DR. Masrul, Ketua Panitia Kongres IKA Unand. Menurut Masrul, ketergantungan angkatan kerja Indonesia ke luar negeri, terutama Malaysia diakibatkan kurangnya lapangan kerja yang tersedia di Indonesia. “Kehadiran Da’i Bachtiar diharapkan dapat memberi informasi yang banyak bagi civitas akademika Unand, terutama para mahasiswa yang memiliki keinginan bekerja dan membuka usaha di Malaysia,” kata Masrul didampingi Koordinator Humas Husni Kamil Manik.(h/mat)
kegiatan kita masih sebatas untuk praktek. Tapi kedepannya, dengan dukungan dana, dan hasil yang bagus, kita tentunya siap pula menghasilkan mobil yang siap dipasarkan,” katanya lagi. Revitalisasi bengkel otomotif di SMK 5 tersebut juga bagian dari upaya Dinas Pendidikan Padang menjadikan SMK sekolah kejuruan berbasis bisnis atau industri berbasis SMK. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang betul-betul memiliki skil atau keterampilan yang sudah bisa menghasilkan produk sesuai bidangnya. Selain SMK 5, Dinas Pendidikan juga akan merevitalisasi SMK 1 diarahkan ke bidang elektronika dan sipil seperti perakitan komputer dan Laptop. Sedangkan SMK 3 difokuskan ke strategi bisnis dan pusat
pengenalan hasil karya siswa seluruh SMK nantinya. Dia menjelaskan, program SMK Bisnis tersebut juga salahsatu implementasi dari program Kemendiknas mewujudkan pendidikan SMK 70:30. Artinya 70 persen praktek, dan 30 persen teori. Hasil volume belajar praktek yang banyak itu diharapkan siswa mampu melatih skillnya untuk menghasilkan karya sesuai bidangnya. Misalnya, di SMK 1 unggul elektronika dan sipil serta kejuruan lainnya.Setiap siswa akan dilatih untuk menghasilkan karya di jurusannya masing-masing, sehingga nantinya karya mereka itu menjadi produk yang bisa dipasarkan. Begitu juga di SMK 5 Lolong merakit mobil, hasilnya itu juga diperkenalkan ke pasar. (h/vid)
Hima Arsitektur UBH Pamerkan Karya Mahasiswa
PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta menampilkan desain bangunan karya mahasiswanya di Llntai I gedung perpustakaan kampus I Ulak Karang, Rabu-Kamis (2-3/11). Desain-desain bangunan itu merupakan hasil tugas kuliah lapangan maupun tugas akhir mahasiswa di Prodi Arsitektur UBH. Desain tersebut berbentuk maket bangunan, display karya-karya wisudawan,kuliah lapangan dan hunting photografi. Tak hanya memamerkan desain bangunan, pameran bertajuk Gelar Karya “Architecture Diary” himas Mahasiswa Arsitektur UBH itu juga dibarengi dengan membuka klinik arsitektur. Klinik arsitektur tersebut melayani gratis pengunjung untuk konsultasi tentang arsitektur maupun
desain bagunan. Rangga Ketua pelaksana pameran mengatakan, acara itu digelar selain program kerja Hima Arsitektur juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan dunia arsitektur bagi seluruh mahasiswa di lingkungan UBH dan pelajar SMA maupun untuk masyarakat umum. “Selama ini mungkin masyarakat hanya mengenal teknik arsitektur itu berupa desain keindahan sebuah bangunan, tetapi dunia arsitektur itu mencakup segala lini, baik lingkungan hijau maupun desain kenyamanan buat pasar modern maupun pasar tradisionil” tambah Rangga. Sementara itu Dekan FTSP Ir.Hendriwarman MSCE sangat mengapresiasi kegitan yang digelar Hima Arsitektur tersebut. Menurutnya pameran hasil karya mahasiswa arsitektur diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tugas dan tanggung
jawab seorang arsitek ketika ia harus membuat sebuah rancangan bangunan, sehingga karya tersebut dapat dipertanggung jawabkan terhadap kenyaman dan keamanannya. Selain itu Hendriwarman juga memberikan contoh tentang arsitektur rumah gadang khas Sumatera Barat yang memiliki atap begitu indah dapat dijadikan daya tarik wisata kultur dan budaya. “Apabila suatu kota terdapat sesuatu yang mengagumkan serta menarik perhatian, akan berdampak dan memberi kesan mendalam bagi pengunjung, terutama para wisatawan,” ujarnya lagi Ia menyarankan agar kedepan arsitektur juga mengeksplorasi corak khas Minang disosialisasikan, terutama oleh pemerintah dan mahasiswa arsitektur kepada masyarakat. “Khususnya kepada para pengembang untuk melestarikan kekayaan budaya”, ujarnya lagi. (h/ita)
TK se-Kecamatan Lubas Ikuti Manasik Haji LUBUK BASUNG, HALUAN — Manasik haji murid Taman Kanakkanak (TK) se- Kecamatan Lubuk Basung, Agam, Kamis (3/11) di halaman depan kantor Bupati Agam, diwarnai guyuran hujan, dan matinya aliran listrik PLN. Kondisi itu menyebabkan acara peragaan manasik haji sempat terganggu. karena pengeras suara tidak berfungsi. Untunglah genset kantor bupati bisa dimanfaatkan. Namun demikian sekitar 1.000 murid TK, yang berasal dari 36 TK se-Kecamatan Lubuk Basung, tetap bersemangat melakukan kegiatan manasik haji. Kegiatan sempat terhenti, kala
curah hujan sangat lebat. Namun begitu hujan agak reda, tinggal gerimis, kegiatan kembali dilaksanakan. Semangat para pendidik, murid TK, dan pantia pelkasana, mendapat puiian dari Ketua TP. PKK Agam, Nyi Vita Indra Catri. Penanggungjawab Pelaksana, yang juga Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Lubuk Basung, Drs. Masri Efendi, M.Pd mengatakan, kegiatan seperti itu sudah merupakan kalender tahunan TK se-Kecamatan Lubuk Basung. Nampak hadir dalam acara tersebut Kakan Kemenag Agam, Staf Ahli Bupati, dan pejabat teras Agam lainnya. (h/msm)
MIAZUDDIN
PESERTA peragaan manasik haji TK se-Kecamatan Lubuk Basung sedang berada di bawah tenda di halaman depan kantor bupati Agam, berlindung dri hujan yang mengguyur Lubuk basung dan sekitarnya, Kamis (3/11).
20 POKOK & TOKOH HAPPY SALMA
Kembali ke Opera
IWAN FALS
Album SBY 8 Keajaiban Dunia IWAN FALS mengaku takjub dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pasalnya di tengah kesibukan mengurusi negara masih bisa membuat album keempat. “Luar biasa dalam kesibukannya, SBY dengan banyaknya kegiatannya sebagai kepala negara dia masih bisa rileks membuat album itu,” paparnya seperti dikutip dari Detikhot. Penyanyi yang selalu menyuarakan kritik sosial dalam lagunya ini sembari bercanda mengatakan, jika album HARMONI ini sebagai 8 Keajaiban Dunia. “Album SBY, saya dengar ini bukan 7 keajaiban dunia, sekarang malah 8 satunya adalah album SBY,” candanya seraya tertawa saat dijumpai di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (3/11). Album yang dirilis Senin (31/10) kemarin berisikan 8 lagu yang semaunay diciptakan oleh SBY. Album ini juga menampilkan Afgan, Sandhy Sondoro dan Joy Tobing untuk mengisi beberapa lagu. (kpl)
Sudah
menikah nampaknya tidak menghalangi Happy Salma untuk kembali ke dunia entertain. Artis cantik ini terlihat aktif di opera lagi. Namun, kali ini dia tidak “dikawal” sang suami. Saat ditanya mengenai hal ini, dia berpendapat bahwa suaminya bukan satpam. Dia juga menambahkan bahwa suaminya justru mendukung aktifitasnya ke dunia opera. “Pasangan saya dan orang-orang sekeliling saya juga mendukung,” ungkap Happy Salma, Kamis (3/11) di Opera Diponegoro di Amarone, Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Bergelut di dunia entrtain, diakui Happy Salma bukan untuk mencari uang. Wanita yang masih belum juga dikaruniai seorang anak ini menjelaskan bahwa alasannya masuk di dunia seni karena memang dia mencintai dunia seni. Ditanya tentang rencana punya anak, nampaknya Happy Salma masih belum mau mengungkapkannya. Dia merasa malu kalau harus menyebarkannya kepada publik. (kpl)
ASWIRMAN KHAN
Potensi Ekonomi Payakumbuh Tinggi
D
ewan Penasehat DPD II Golkar Limapuluh Kota, Pensiunan PNS, Aswirman Khan, menyatakan Kota Payakumbuh tergugus dalam ekonomi tinggi. Potensi luar biasa jika ditemukan strategi dan formula yang tepat, sehingga tak perlu banyak aksi, ekonomi langsung menghidupi. Demikian diungkapkan Aswirman Khan, putra Pariaman yang sejak muda mengabdikan dirinya di Luak Limopuluah. Kota Payakumbuh, sudah dijelajahinya seluruh sudut, sehingga warga Kelurahan Padang Tangah, Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh ini memiliki seribu solusi tentang ekonomi kota ini. Pasar Ibuah, sebagai sentral ekonomi Payakumbuh, Limapuluh Kota sampai ke Tanah Datar punya sejarah penting. Aswirman Khan yang mantan Kadinas Sosial Limapuluh Kota menyebut tingginya aktivitas ekonomi di Ibuah sekaligus mencerminkan potensi tinggi ekonomi. “Kita ingin, agar Payakumbuh menjadi kota yang mampu mandiri, menghasilkan, meninggikan pendapatan ekonomi publik,” aku Aswirman Khan. Secara sosial ekonomi, Aswirman Khan mengaku sangat mengenal Kota Payakumbuh. Jadi, Kandidat Penjaringan Wawako di Partai Golkar dan Koalisi PPP-PDI P ini siap dengan program, visi dan misi yang hebat.(h/dod)
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Bareh Tanamo
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
KOTA SOLOK
21
LINGKAR KNPI Sukseskan Turnamen Bola Voli SOLOK, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok ikut menyukseskan pelaksanaan turnamen bola voli antar OSIS se Sumatera Barat yang dilaksanakan OSIS SMK 1 Kota Solok selama 3 hari, mulai 3 hingga 5 November di SMK 1 Kota Solok. Wujud partisipasi DPD KNPI Kota Solok itu dibuktikan dengan memberi bantuan Rp3,5 juta kepada panitia turnamen bola voli yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD KNPI Kota Solok Novi Candra. Kepedulian KNPI itu, kata Novi didampingi Bendahara KNPI Herdiyulis, karena OSIS merupakan bagian dari KNPI juga. “Kendati mereka membawa nama OSIS, namun secara kepemudaan juga bagian KNPI. Makanya KNPI Kota Solok tidak lepas tangan dan ikut berpartisipasi terhadap suksesnya kegiatan akbar SMK 1 tersebut,” katanya. Bantuan tanpa mengikat itu, lanjut Herdiyulis, bisa dimanfaatkan untuk kelancaran pertandingan. “Panitia bisa mempergunakan dana itu untuk suksesnya kegiatan, baik untuk pengadaan baju kaos, perwasitan yang membutuhkan dana dan akomodasi peserta yang dating,” katanya. Baik Novi Candra maupun Herdiyulis sangat bangga adanya aktivitas yang diprakarsai OSIS SMK 1 Kota Solok tersebut. Kegiatan itu, katanya, bukan hanya kebanggaan sekolah dan KNPI namun juga kebanggaan di mata pemerintah daerah. Karena sasaran dari laga antar OSIS itu juga memupuk hubungan silaturahim sesama OSIS SMK se Sumatera Barat. “Kegiatan itu juga mampu melahirkan bibit atlet olahraga berkulitas di cabang bola voli, apalagi cabang olah raga tersebut tidak terpantau selama ini. Makanya DPD KNPI memberikan apresiasi yang sangat baik atas inisiatif dan terselenggaranya turnamen tersebut,” katanya. (h/alf)
Satpol PP Kesulitan Tertibkan Warnet SOLOK, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Solok, Sumatera Barat, kesulitan menertibkan jam operasional warung internet (warnet) di daerah itu. Menurut Kepala Tata Usaha Kantor Satpol PP Kota Solok , Zulferi, di Solok, Minggu, kesulitan yang dihadapi satuannya untuk menertibkan warnet akibat adanya kelemahan materi hukum Peraturan Wali Kota (Perwako) Solok Nomor:3 tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet. “Perwako hanya mengatur tentang pelarangan pengelola membuka warnetnya hingga pukul 24.00 WIB (00.00 Wib), namun tidak ada aturan tegas dalam peraturan tersebut soal jam buka operasional warnet,” katanya. Akibat kondisi ini, tambah dia, pihaknya seringkali kelabakan menghadapi pengelola warnet yang masih beroperasi hingga pukul 02.00 Wib. “Saat kita melakukan penertiban, mereka berkilah kalau mereka menutup warnet sebelum pukul 00.00 Wib, dan baru kembali dibuka sebentar ini,” katanya. Zulferi mengharapkan ada revisi Perwako Solok Nomor 3 tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet. Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Solok, Mon Suhendra menyebutkan Perwako Solok Nomor 3 tahun 2010 mengatur pengelola warnet hanya diperolehkan membuka warnet hingga pukul 24.00 Wib setiap harinya. (ant)
Pinjaman di Pegadaian Melonjak SOLOK, HALUAN — Realisasi pinjaman di Pegadaian Cabang Solok tiap bulan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan masyarakat dalam membuka usahanya. Realisasi pinjaman mencapai Rp2,5 miliar, melebihi dana yang dianggarkan tiap bulan, yang hanya sebesar Rp2 miliar. Pemimpin Cabang Pegadaian Solok Pendi Marzuki, Kamis (3/11), mengatakan, terjadinya lonjakan pinjaman di Pegadaian Solok juga didasari potensi daerah di bidang jasa dan perdagangan. Masyarakat Kota Solok dan sekitarnya banyak bergerak di bidang jasa dan perdagangan. “Salah satu jalan untuk memperoleh modal usaha adalah melalui gadai barang ke Pegadaian. Tiap hari hampir tidak ada karyawan kami yang bermenung karena tidak melayani nasabah. Malahan banyak nasabah antre menunggu giliran untuk memperoleh uang melalui jasa gadai,” katanya. Ketika ditanya tentang kredit macet di Pegadaian, menurut Pendi, Pegadaian tidak sama dengan lembaga perbankan. Pegadaian tidak mengenal kredit macet karena setiap nasabahnya dijadikan mitra. Kredit yang diajukan selalu diusahakan dilunasi sesuai akat kredit yang dibuat. “Kalau menerapkan sistem seperti di bank, memang sudah banyak kredit macet, bahkan banyak juga barang yang dilelang. Namun konsep Pegadaian jauh berbeda dengan lembaga perbankan. Pegadaian selalu menimalisir setiap sengketa dengan nasabah, karena jika lelang dilakukan berarti ada jarak pemisah dengan nasabah,” kata Pendi. Bukan hanya kerugian bagi nasabah, namun juga petaka bagi pegadaian jika melakukan lelang terhadap barang yang digadaiakan tersebut. “Jika lelang dilakukan, peluang memperoleh barang kembali bagi nasabah tidak ada lagi. Hal ini kerugian bagi Pegadaian, karena nasabah akan lari,” ujarnya. Pesan berantai dan opini publik, lanjut Pendi, akan terbentuk bahwa setiap barang yang habis masa perjanjiannya dilelang oleh Pegadaian. “Dengan sendirinya nasabah malu dan mereka tak mau lagi menggadai ke pegadaian,” kata Pendi. (h/alf)
PASAR KULINER — Tumpukan material mulai terlihat di Jalan Cengkeh Kota Solok tanda mulai dibangunnya pasar kuliner di akhir tahun 2011 ini oleh Pemko Solok. ALFIAN
TRC Penanggulangan Bencana Siaga 24 Jam
SOLOK, HALUAN — Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana Kota Solok tetap standby selama 24 jam secara shift menyusul masih tinggginya curah hujan di Kota Solok, sehingga jika terjadi bencana alam, TRC bisa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. “Kami sudah minta pada TRC di Kota Solok agar selalu siap jika tenaganya dibutuhkan memberikan bantuan dalam
penanggulangan bencana alam, karena curah hujan masih tinggi dan kemungkinan terjadinya bencana alam masih ada,” jelas
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Alam Ali Arman Sirin kepada Haluan di Balaikota Solok, Selasa (1/11). Bencana alam yang diprediksi bisa muncul itu yakni tanah longsor dan banjir. Ada 2 kawasan rawan longsor, masing-masing RT IV Payo dan Laing. Kedua daerah itu memang sangat labil dan mudah longsor. Untuk mengantisipasi sangat sulit karena erat kaitannya dengan fisik tanah. Khusus untuk rawan banjir,
Kawasan Jalan Cengkeh Jadi Pasar Kuliner SOLOK, HALUAN — Pemerintah kerja sama antara KAI dengan Pemda Kota Solok akhirnya merealisasikan Kota Solok," tutur Herdiyulis. keinginan Komisi C DPRD Kota Sesuai ketersediaan anggaran, Solok membangun pasar kuliner di dibangun sebanyak 15 unit kios yang kawasan Jalan Cengkeh, depan sesuai perjanian akan dibangun di Kantor DPRD Kota Solok. sekeliling kawasan tanah PT KAI "Untuk tahap awal, Pemko Solok dimaksud. mengalokasikan dana Rp300 juta Mengingat pembangunan pasar untuk pembangunan kios-kios yang kuliner itu memakan waktu sampai bisa ditempati para pedagang minu- 2 bulan, para pedagang yang sudah man ringan," ujar Wakil Ketua merintis dari awal direlokasi ke Komisi C DPRD Kota Solok Herdi- tempat yang lebih baik. Mereka yulis, Selasa (1/11). menempati komplek eks rumah Desain pasar kuliner yang dinas Bupati Solok yang sudah dijual dibangun saat ini tetap pada lokasi ke pengusaha Solok. lama yang sebelumnya merupakan Menjawab Haluan tentang pasar kuliner juga namun belum penempatan kios baru pasar kuliner tertata baik. Sebelumnya, pondok- itu, Herdiyulis mengatakan, kios pondok lesehan yang diciptakan diutamakan untuk pedagang yang pedagang masih jauh dari harapan sudah berdagang di sepanjang Jalan bahkan fisik bangunan sangat darurat. Cengkeh itu juga. "Lantaran sudah ada embrio pasar "Para pedagang itu sudah didata. kuliner itu, pemerintah daerah dan Jika bangunan selesai mereka DPRD menangkap sinyal yang muncul dipanggil untuk menempati. Namun dengan membenahi kios-kios tersebut diawali dulu dengan sosialisasi dan menjadikan permanen. Sebelum pemakaian pasar kuliner dimaksud," membangun secara permanen, Komisi katanya.(h/alf) C melakukan studi banding dulu ke Bandung yang juga memiliki pasar kuliner yang sudah tertata dengan baik," kata Herdiyulis. Loksi pasar kuliner yang dibangun dengan APBD P tahun 2011 ini berada di komplek PT Kereta Api Indonesia (KAI). "PaALFIAN da prinsipnya PT KAI sudah me- BAK sampah yang ditempatkan di badan jalan ini menghambat arus lalu nyetujui dan ada lintas. Dinas Kebersihan dan Tata Ruang perlu menyikapi hal ini untuk memberi surat perjanjian kenyamanan pada pemakai jalan.
TRC sudah memantau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Ada 4 kelurahan yang menjadi langganan banjir, seperti Kelurahan Aro, KTK, IX Korong dan Simpang Rumbio. Seperti kejadian Kamis lalu, banjir yang melanda Kota Solok dapat ditanggulangi dengan baik karena masyarakat cepat mengetahui. Kota Solok hanya korban banjir kiriman yang datang dari Kabupaten Solok, tapi banjir kiriman itu merepotkan warga
Kota Solok. “Mengingat Kota Solok masih berpotensi munculnya bencana alam banjir dan tanah longsor, TRC yang tersebar di beberapa kelurahan juga waspada bahkan ikut memantau daerah-daerah rawan bencana alam tadi,” jelas Ali Arman Sirin. Untuk mendukung kegiatan TRC itu, di posko selalu standby perahu karet, mobil unit dan juga kerja sama dengan Pukesmas terdekat.(h/alf)
Mahasiswa Berprestasi Diusulkan Dapat Reward SOLOK, HALUAN — Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, mengusulkan pemberian “reward” kepada mahasiswa asal daerah tersebut yang dianggap berprestasi di perguruan tinggi. “Reward ini kita berikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa bersangkutan,” kata anggota DPRD Kota Solok, Herdiyulis, Selasa. Disebutkannya, pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Solok tahun 20052010, disamping program lainnya seperti peningkatan iman dan taqwa, pemberantasan kemiskinan, peningkatan perekonomian, pembangunan infrastruktur sarana prasarana kota dan lainnya. Salah satu upaya untuk menyukseskan program pendidikan, Pemkot Solok telah memberikan beasiswa kepada
siswa dan pelajar pretasi dan kurang mampu. “Namun kita belum melihat adanya program pemberian “reward” kepada mahasiswa, baik mahasiswa berprestasi maupun mahasiswa kurang mampu, yang berasal dari Kota Solok,” katanya. Ia yakin, pemberian “reward” mahasiswa berprestasi ini tidak akan menguras dana APBD Kota Solok. Pasalnya pemberian “reward” didasarkan atas sejumlah penilaian dan kriteria, seperti perolehan indeks komulatif (IP) dan lainnya. “Bila disepakati, “reward” hanya diberikan kepada mahasiswa yang memperoleh IP di atas tiga saja, maka dana yang disedot tidak akan seberapa,” katanya. Ditambahkannya, saat ini ratusan mahasiswa asal Kota Solok tengah menempuh pendidikan pada sejumlah
perguruan tinggi di Indonesia. Dari ratusan mahasiswa tersebut, dia yakin, mereka yang memperoleh IP di atas tiga paling banyak hanya 50 orang saja. “Bila “reward” kita berikan sebanyak Rp1.000.000 per mahasiswa, maka dana yang dipersiapkan hanya sebanyak 50 juta per semester atau 100 juta saja per tahun,” katanya. Menurut dia, pemberian “reward” bisa saja dihentikan pada semester berikut bila mahasiswa bersangkutan gagal mempertahankan prestasi atau IP-nya tidak lagi mencapai tiga, sehingga reward dapat diberikan kepada mahasiswa lain, yang mencapai IP tiga. “Ini baru wacana kita, yang ditampung dari sejumlah aspirasi masyarakat. Dalam waktu dekat kita akan bicarakan dengan pemerintah kota. Mudah-mudahan mendapat respon positif,” katanya. (ant)
Musim Hujan, Pedagang Makanan Diminta Tutup Dagangan
SOLOK, HALUAN — Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Solok mengimbau penjual makanan untuk menutup dagangannya secara baik seiring terjadinya musim hujan agar masyarakat terhindar dari berbagai macam penyakit. Pada musim penghujan nyamuk dan lalat banyak berterbangan. Kalau makanan tidak ditutup dikhawatirkan
akan hinggap pada makanan dan meninggalkan bibit penyakit,” kata Sekretaris DKK Bujang Putra, Senin (31/10). Dikatakan, menjaga kesehatan merupakan tugas bersama elemen masyarakat. Makanya dia mengimbau selama musim hujan, pedagang makanan menjaga makanannya untuk menghindari datangnya penyakit dari makanan.
Selain itu, pihaknya juga meminta pedagang makanan untuk tidak membuang sampah makanan di sembarang tempat. Sebab dikhawatirkan tumpukan sampah akan memicu terjadinya banjir di daerah ini. “Bersama kita jaga kebersihan dan lingkungan kita untuk mengantisipasi datangnya bahaya dan bencana,” katanya. (ant)
Komitmen Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dipertahankan SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian mengatakan, Pemerintah Kota Solok memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena masalah kesehatan merupakan salah satu pondasi dalam meningkatkan pembangunan di Kota Solok “Tidak ada suatu daerah yang tidak punya konsep dalam mening-
katkan derajat kesehatan warganya, namun bagi Kota Solok bukan hanya sekedar konsep melainkan diaplikasikan di lapangan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Zul Elfian di hadapan tim penilai Kecamatan Sayang Ibu (KSI) yang di pusatkan di Kecamatan Lubuk Sikarah, Rabu (2/11). Adanya aplikasi dalam meningkatkan derajat kesehatan dimulai dengan digratiskannya ibu dari
warga miskin melahirkan, menambah usia harapan hidup, menekan kematian ibu melahirkan dan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga masyarakat. Komitmen yang dibangun Pemerintah Kota Solok juga bertujuan meningkatkan kepedulian pada masyarakat yang inplementasinya adanya perhatian dan kasih sayang pada masyarakat.
Camat Lubuk Sikarah Hendri dalam eksposenya mengatakan, untuk memenuhi kriteria kecamatan sayang ibu, diawali dengan pendirian pos kesehatan kelurahan. Di kecamatan Lubuk Sikarah sudah punya pos kesehatan. Setiap ibu yang akan melahirkan maupun pemeriksaan kesehatan dapat dilayani di pos kesehatan itu. Begitu juga dalam pemeriksaan
kandungan dapat dilaksanaan di pos kesehatan yang ditunggui perawat kelurahan. Seluruh kelurahan sudah punya petugas siaga di bidang kesehatan. Jadi setiap masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan dapat ditanggulangi sesuai tingkat gangguan, kecuali di luar kemampuan dan peralatan yang dimiliki, maka dirujuk langsung ke rumah sakit umum. (h/alf)
22 BUKITTINGGI DAN AGAM Harga Cengkeh Menukik Tajam AGAM, HALUAN — Harga komoditi ekspor hasil bumi masyarakat berupa cengkeh, saat ini mengalami penurunan secara drastis. harga cengkeh turun dari Rp185 ribu perkilonya menjadi Rp110 ribu perkilonya. Penurunan harga konon disebabkan beberapa daerah di Sumatera Barat sudah memasuki masa panen sehingga pasokan melimpah dan mengakibatkan terjadinya penurunan harga. “Harga cengkeh berada di puncak, Rp185 ribu per kilonya, ternyata tidak berlangsung lama. Paling lama hanya sekitar satu bulan. Kemudian harga tersebut turun sampai ke Rp110 ribu per kilo. Posisi harga tentu dipengaruhi oleh ketersediaan barang. Harga cengkeh biasanya naik saat ketersediaan cengkeh minim. Sekarang sudah ada beberapa daerah yang panen cengkeh, seperti di Pesisir Selatan dan Solok. Akibatnya pasokan cengkeh melimpah dan harga jadi jatuh,” kata Sutan Mangkuto, salah seorang toke barang-barang komoditi ekspor, di Koto Hilalang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Kamis (3/11). Sejumlah daerah seprti Agam, Tanah Datar, dan 50 Kota, sekarang belum masuk musim panen. Sehingga dengan hanya beberapa daerah saja yang telah masuk masa panen, maka diprediksi harga cengkeh kembali akan mengalami kenaikan. “Ya, kita perkirakan memang bisa kembali naik. Tapi berapa kenaikannya, kita belum tahu. Sekarang harga komoditi ekspor memang tidak stabil. Dalam sehari kadang bisa berubah. Penyebabnya karena tidak stabilnya kondisi emas, berkaitan dengan dolar, serta harga minyak dunia. Semua faktor tersebut memberikan dampak terhadap harga komoditi ekspor,” ungkapnya. Tidak saja harga cengkeh, tetapi harga sagang atau tangkai cengkeh ternyata juga ikut mengalami penurunan. Jika harga sebelumnya Rp22-23 ribu per kilo, kini hanya dibeli dengan harga Rp12 ribu perkilonya. “Ketika harga mahal, harga sagang juga ikut naik. Namun ketika harga turun, kita jadi merugi. Karena barang kita beli pada saat harga tinggi. Dan saat akan dijual harga ternyata sudah rendah. Untung saja karena barangnya tidak basi atau membusuk sehingga kita bisa mengeringkannya lagi supaya ketika harga sudah agak naik, baru kita jual kembali,” katanya. (h/jon)
Warnet Akan Dikenakan Retribusi BUKITTINGGI, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi H. Darwin mengatakan bahwa dalam hantaran tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) oleh Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi, yang disampaikan sesudah pembicaraan persetujuan rancangan peraturan daerah tentang perubahan dan belanja daerah Kota Bukittinggi tahun anggaran 2011, salah satunya terkait tentang izin usaha warung internet (warnet). Pada pembahasan tentang ranperda izin usaha warnet ini, nantinya berkemungkinan akan ada pasal-pasal yang mengarah kepada retribusi dari warnet yang selama ini belum tergali sebagai salah satu potensi pendapatan asli daerah (PAD). “Banyak sebetulnya potensi PAD yang belum tergali dengan baik oleh pemerintah daerah. Salah satunya ya warnet, dan juga iklan, mulai dari yang besar hingga yang kecil. Jika dikelola dengan maksimal, kita yakin akan besar PAD yang dihasilkan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Darwin usai sidang di DPRD, Kamis (3/11). Sebanyak 7 ranperda yang disampaikan kepada dewan, antara lain retribusi pemakaian kekayaan daerah, izin usaha perdagangan dan industri, pajak bumi dan bangunan perkotaan, pajak hotel, izin usaha warnet, pajak reklame, dan pajak restoran. “Untuk pajak restoran, selama ini tidak diatur Perda. Sebab ada yang pakai bill dan ada juga yang tidak. Ranperda ini akan diselesaikan paling lambat Desember 2011 ini, sehingga tahun 2012 sudah harus dilaksanakan dan berlaku efektif,” katanya. Selama ini, tambah Darwin, dewan sudah bekerja maksimal sehingga berhasil mengurangi angka belanja tidak lansung atau belanja pegawai dari 65 parsen mejadi 61 persen. Pengurangan tersebut mampu menghemat uang daerah sebesar Rp20 miliar per tahun. “Dengan demikian, tentu akan bisa dipergunakan untuk belanja lansung oleh masyarakat,” kata politisi dari PKS Bukittinggi itu. (h/jon)
PERINGATI HUT KE 47
Partai Golkar Gelar Bazar dan Donor Darah
BUKITTINGGI, HALUAN — Demi meningkatkan kebersamaan di internal Partai Golongan Karya (Golkar) serta untuk memperingati Hari ulang Tahun Partai Golkar yang ke-47, DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi akan menggelar berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. “Dalam peringatan HUT Partai Golkar, sebenarnya tidak ada harinya yang pasti. Namun yang jelas waktunya dimulai Minggu ketiga Oktober sampai akhir November,” kata Ketua
DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi, H. Trismon, Kamis (3/11). Untuk tingkat pusat, katanya, telah disepakati peringatan puncak pada tanggal 29 Oktober. Dan semua pengurus dari berbagai daerah pergi ke pusat pada saat hari puncak tersebut. Namun, sebelum acara puncak, masingmasing daerah di beri kesempatan untuk memperingati di daerah masing dengan berbagai kegiatan “Untuk Kota Bukittinggi, sesuai kesepatan yang telah di buat, peringatan akan di laksana-
kan puncaknya pada Sabtu (5/ 11) besok. Kegiatan yang dilakukan berupa konsolidasi dan donor darah. Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan PMI Kota Bukittinggi yang dimulai pukul 09.00 WIB pagi,” tambahnya. Untuk donor darah, nantinya ditargetkan terkumpul sebanyak 100 kantong darah. Dari setiap kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi, diharapkan bisa terkumpul masing-masing sebanyak 25 kantong. Selain itu, masyarakat umum dan kader juga
diharapkan bisa ikut donor. “Hal ini di upayakan agar para anggota dan pengurus partai tidak hanya menyumbangkan pikiran saja, namun ikut terjun ke masyarakat dan memberikan sumbangsih yang bisa di rasakan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memupuk solidaritas diantara para kader Partai Golkar. Kepada para pejabat Pemko Bukittinggi yang ingin berpartisipasi juga akan diberi kesempatan,” tuturnya. Kegiatan sosial lain yang akan
dilakukan adalah membuka bazar sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga pasar sehingga akan menguntungkan masyarakat. Siang harinya dilanjutkan dengan makan bersama anak yatim di kantor DPD Partai Golkar Bukittinggi. “Pada hari Minggu seusai salat Idul Adha, kami juga akan berkorban 3 ekor sapi dari pengurus DPD Partai Golkar Bukittinggi, yang akan disembelih di halaman Masjid Jamiak Birugo,” ulasnya. (h/jon)
600 Lebih Lapak PKL Disikat Tim Yustisi
BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 600 lebih lapak pedagang kreatif lapangan (PKL) di dalam terminal Aur Kuning Bukittinggi ditertibkan Tim Gabungan Yustisi Pemko Bukittinggi yang berjumlah 261 orang.
Tidak ada perlawanan berarti dari para PKL, karena aksi penertiban dimulai seiring dengan kumandang azan magrib, Kamis (3/11). Selainj itu, cukup banyak juga lapak PKL yang sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Leading sector penertiban PKL di terminal itu di komandoi Kepala Dishub Bukittinggi Asri Bakar. Ia mengatakan, pola penertiban kali ini, dilakukan jauh hari sebelumnya dengan sistem persuasif. “Setelah sekian lama sejak bulan Ramadan kemarin kita lakukan upaya persuasif, maka sekaranglah saat nya kita lakukan penertiban dengan manyapu bersih seluruh lapak yang ada di dalam terminal. Maka seluruh lini kita libatkan. Seperti truk PU, truk DKP, mobil pemadam kebakaran dan tim kesehatan,” kata Asri Bakar. Asri Bakar menegaskan, setelah dibersihkan magrib malam tadi, ia menjamin tidak satupun PKL yang boleh masuk ke terminal. Karena pihaknya juga akan membentuk tim petugas lapangan setiap hari, yang tergabung dari petugas pemko, TNI dan Polri. “Kalau masih ada PKL yang berani buka lapak di sini, berarti ada sinyalemen, PKL itu di beking oknum. Maka kita akan usut oknum tersebut dan melaporkannya ke dinas atau lembaga yang bersangkutan,” tegas mantan Kasat Pol PP ini. Beberapa PKL yang ditemui Haluan ketika mengemasi barang dan lapak-lapaknya mengatakan, mereka akan berhenti berdagang dalam terminal jika memang terminal benarbenar bersih dari PKL. Namun, kalau ada PKL lain yang buka 5 hari lagi setelah penertiban ini, mereka memastikan juga akan membuka lapak lagi. “Dima ka tibo nyo lo beko,” kata Eli, salah seorang pedagang konveksi. Eli didampingi teman PKL lainnya, tidak melakukan perlawanan terhadap petugas yustisi, karena penertiban yang sama sudah rutin dilakukan setiap tahun dengan gerombolan petugas berseragam lengkap. Namun biasanya, tidak berapa lama setelah itu, PKL sudah bisa kembali berdagang seperti biasa. “Penertiban ini sudah biasa kok, setiap tahun. Jadi untuk apa kita melakukan perlawanan. Nanti juga bisa berdagang kembali di terminal ini,” katanya. Begitu yakinnya para PKL bahwa mereka akan bisa berdagang kembali dalam terminal, apakah memang karena adanya beking dari aparat atau oknum Pemko Bukittinggi yang memback up mereka di belakang, para PKL tidak ada yang bersedia untuk menjawab. “Kalau beking ka bekingg tu, kami ndak tau. Nan jaleh kami mancari makan Pak,” kata mereka. (h/jon)
JON INDRA
LINGKAR
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
BONGKAR — Berebut dengan azan Magrib, Kamis (3/11), Tim Yustisi Pemko Bukittinggi membongkar sekitar 600 lebih lapak PKL di dalam Terminal Aur Kuning.
Pembicaraan Soal Pengganti Umar Makin Marak LUBUK BASUNG, HALUAN — Pembicaraan mengenai bakal calon Wakil Bupati Agam pengganti Wakil Bupati Umar yang telah dipidana Pengadilan Tipikor 17 bulan makin marak. Sejumlah nama diapungkan oleh sejumlah tokoh. Nama yang diapungkan itu adalah tokoh yang selama ini berkiprah di Agam maupun di luar Agam. Diantaranya dari unsur politisi, seperti Lazuardi Erman, Wakil Ketua DPRD Agam yang juga dikenal sebagai Ketua Partai Golkar Kabupaten Agam. Selanjutnya Novi Endri, anggota DPRD Agam dari Partai Demokrat. Dari kalangan birokrat, muncul nama Martias Wanto Dt Maruhun, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam. Nama baru yang disebut-
kan salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Basung, Marjoni, kepada Haluan Kamis (3/11) kemarin adalah, Ir Edwardi, yang kini sedang dipercaya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi Kepala Dinas Peternakan Sumbar. “Saya menyebut Edwardi pantas mendampingi Indra Catri karena dia tokoh yang dikenal bersih dan berpengalaman di Agam. Saat Agam dipimpin Bupati Aristo Munandar, Edwardi beberapa kali menjabat sebagai kepala dinas di Agam,” kata Marjoni. Sementara anggota DPRD Agam dari Fraksi Demokrat, Amril Anwar, sebelumnya telah menyebut bahwa Indra Catri lebih pantas didampingi seorang pengusaha. Untuk itu, ia melirik Idris Sanur, putra Agam wilayah barat yang dikenal sukses sebagai pengu-
saha di Bukittinggi. Juga diingatkan oleh Marjoni, dalam memilih calon wakil bupati, jangan sampai terulang kasus Umar. Sebelum Umar dicalonkan jadi wabup, pembicaraan mengenai kasunya sudah marak. Lantas kenyataannya memang demikian. Ia akhirnya dipidana. Oleh karena itu, orang yang memiliki masalah jangan sampai dicalonkan lagi. “Selain tidak bermasalah, yang penting lagi wabup ke depan harus bisa mengayomi masyarakat luas, dan jangan berafiliasi kepada salah satu kelompok atau golongan,” tegasnya. Lain lagi harapan aktifis masyarakat di Lubuk Basung, Vera Christian. Menurutnya, wabup ke depan harus memiliki visi dan mampu membuat program strategis. Diantaranya melaksanakan pendidikan
gratis. “Saat ini saya belum melihat adanya program strategis yang dicanangkan Pemkab Agam. Agam Menyemai dengan menanam pohon yang disemarakkan Pemkab Agam sesungguhnya bukan sesuatu yang baru. Kegiatan tersebut merupakan pekerjaan seharihari masyarakat luas. Yang dirindukan masyarakat sejak dulu adalah penggenjotan pembangunan infra struktur dan pendidikan gratis,” kata Vera. Untuk melaksanakan pendidikan gratis, Agam dinilainya suadah layak. Sebab untuk pembangunan gedung dan pengadaan sarana fisik, sudah banyak dana yang mengucur dari pusat. APBD daerah juga telah menganggarkan dana untuk pendidikan 20 persen. Guru juga semakin banyak yang disertifikasi. (h/ks)
Pol PP Rutin Razia Pelajar yang Bolos
BUKITTINGGI, HALUAN — Agar betah di sekolah untuk menutut ilmu dan jera menghabiskan waktu di saat jam belajar di warnet (warung internet), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, kini menjadikan razia ke warung–warung internet pada saat jam pelajaran sebagai kegiatan rutin harian. Hal itu sebagai salah satu upaya kongkrit mendukung Kota Sanjai itu sebagai kota pendidikan di Sumatera Barat. “Sebagai kota pendidikan, kita menginginkan jam pela-
jaran betul-betul dimanfaatkan siswa untuk belajar di sekolah. Bukan untuk bolos dan menghabiskan waktu di warungwarung internet,” ungkap Reka, selaku Kepala Seksi Operasi Satpol PP Bukittinggi, Kamis kemaren. Sebab, jika dibiarkan, lanjut Reka yang juga mantan guru itu, bisa merusak citra Bukittinggi yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu indikator unggulan disamping sebagai kota kesehatan, perdagangan dan wisata. Menurut dia, sejumlah
pelajar selalu terjaring pada setiap razia yang digelar selama ini. Diantaranya pelajar SMP, SMA, SMK. Mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberi pengarahan, lalu dikembalikan ke orangtuanya. Hingga Oktober 2011, pihaknya telah menjaring 53 pelajar yang membolos, baik yang berkeliaran di luar sekolah maupun di warnet. Ke-53 pelajar berseragam yang terjaring razia berdasarkan informasi masyarakat itu, lanjutnya, sudah mendapat peringatan dan diwajibkan membuat surat
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
perjanjian untuk tidak bolos lagi. Sementara pihak orang tua dan sekolah diminta untuk meningkatkan pengawasan. “Satpol PP atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi berharap agar orang tua yang anaknya terjaring di warnet pada jam pelajaran, ikut berperan mengatasi anaknya di rumah. Demikian juga para guru diminta untuk mengontrol anak didiknya disaat jam belajar sehingga mereka tidak lagi berkeliaran di luar sekolah pada jam pelajaran. (h/rdw)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 329 Aparatur Nagari Dapat Bimbingan Teknis
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR Raih Suara Terbanyak, Budi Pimpin KNPI PAYAKUMBUH, HALUAN — Pesta demokrasi pemuda Kota Batiah, untuk memilih Ketua DPD KNPI Kota Payakumbuh periode 2011-2015, di Hotel Mangkuto, Rabu (2/11), berakhir hingga larut malam. Pesta milik 25 OKP itu, berlangsung alot. Tiga kandidat yang bertarung, Muhammad Budi Ananda, SH, Adi Suryatama, ST dan Hatta Membayu, berakhir dengan kemenangan Budi Ananda. Perolehan suara yang berhasil direbut Budi Ananda, cukup signifikan, yakni 12 suara. Dua kompetitor lainnya, Adi dan Meta, sama-sama mengantongi 6 suara. Dua suara dari MPD (Majelis Pertimbangan Daerah) KNPI dan KNPI Provinsi Sumbar, abstain. Pesta empat tahunan itu, ditutup Ketua KNPI Sumatera Barat, Adib Fikri, setelah sebelumnya dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri. Musda KNPI ini, juga digawangi sejumlah sesepuh KNPI, di antaranya Ir. Mediar Indra, M.Si, Ir. Yufnani Away dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Drs. Rida Ananda. Ketiga kandidat yang bertarung, diakui punya kemampuan untuk meningkatkan eksistensi KNPI ke depan. Saat ketiganya menyampaikan visi dan misi, mendapat dukungan yang kuat dari seluruh OKP. Tapi, ketika dilakukan pemilihan, Budi lebih beruntung dalam perolehan suara. “Mudah-mudahan, Budi mampu memberikan yang terbaik dan memajukan KNPI bersama seluruh OKP di kota ini, dari tahun sebelumnya,” ucap mantan Ketua DPD KNPI periode sebelumnya, Wendra Yunaldi, SH, MH. Harapan OKP lainnya, seyogianya Budi merangkul dua kandidat kompetitor, Adi dan Meta, untuk bergabung dalam kepengurusan KNPI Payakumbuh. Karena, kedua tokoh itu, seperti Adi Suryatama, adalah politisi muda Partai Demokrat yang kini duduk di DPRD, yang dinilai mampu memberikan kontribusi positif terhadap pendanaan KNPI dalam APBD Payakumbuh ke depan. (h/smt)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — 329 aparatur nagari dan kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat bimbingan teknis (Bimtek) untuk 8 angkatan. Kegiatan itu dibuka bupati diwakili Sekdakab Limapuluh Kota, Resman Khamar, di Hotel Mangkuto, Kamis (3/10). Dalam sambutannya, Sekdakab Resman mengungkapkan, penyelenggaraan bimbingan teknis merupakan sosialisasi, evaluasi dan keseimbangan fiskal nagari tahun 2011. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penyamaan persepsi, pemahaman dan pendalaman materi peraturan Per Un-
dang-undangan yang berlaku, sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan professional di bidang pengelolaan keuangan nagari. Untuk itu, bimbingan teknis sangat penting dalam pemantapan tertib administrasi pengelolaan keuangan nagari yang efesien, efektif, dan akuntabel. Apabila semua itu berjalan lancar, maka anggaran belanja dan pendapatan nagari, serta LKPJ wali nagari diharapkan akan berjalan dengan baik dan tepat waktu. Dikatakan, dikeluarkannya PP No.72/2005 tentang desa dan Permendagri No 37/2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa,
telah membawa perubahan yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita juga mempunyai Perda No 10/2007 tentang Pemerintahan Nagari dan Peraturan Bupati No 12/2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Nagari. Selain itu juga ada Keputusan Bupati No 11/2011 tentang Pedoman Penetapan dan Indikator Serta Mekanisme Bantuan Keuangan Nagari dari Pemerintah Kabupaten,” ulasnya. Begitu pentingnya pengelolaan keuangan nagari, diharapkan bimbingan teknis ini dapat menjadi salah satu wadah untuk menambah
pengetahuan dan wawasan bagi wali nagari, bamus dan aparatur nagari dalam penyusunan dan mempersiapkan APB Nagari serta LKPJ mereka dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ada di nagari, ujar Resman. Kabid Anggaran DPPKAD, Irwandi, melaporkan, bimbingan teknis yang diikuti 329 orang aparatur nagari dan kecamatan, dibagi dalam 8 angkatan, terdiri dari angkatan I dan II (3-4/11), angkatan ke III dan IV (7-8/11). Sedangkan angkatan ke V dan VI berlangsung (9-10/11), angkatan ke VII dan VIII (11-12/11). Sementara itu, materi yang disampaikan narasumber, terdiri
Aroma Pasar Ibuh Makin tak Sedap
PAYAKUMBUH, HALUAN — Aroma pasar sehat Ibuh Barat, Kota Payakumbuh, semakin tak sedap saja. Walau pasar penampungan itu tampak bersih dari sampah setiap hari, namun aroma yang ditimbulkan akibat air yang tergenang di permukaan pasar tidak bisa dihilangkan.
PSDA Gelar Sosialisasi untuk Warga Latina PAYAKUMBUH, HALUAN — Guna menyamakan pemahaman soal pembangunan irigasi Batang Lampasi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Kota Payakumbuh, yang menggunakan dana APBN dan APBD, pihak Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Kamis (3/11) menggelar sosialisasi proyek tersebut kepada masyarakat. Sosialisasi dihadiri Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) P3A Lamposi, masyarakat pengguna air, niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat. PSDA diwakili oleh Adek Rizaldi, Dinas PU kota Payakumbuh, Camat Latina Mardius dan sejumlah anggota DPRD Kota Payakumbuh, serta rekanan, PT Nidya Karya. Sosialisasi membuktikan masyarakat sangat antusias sekali menerima proyek tersebut. Hal itu disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi petani ketika musim kemarau datang, dan susahnya untuk mendapatkan air guna mengairi sawah mereka. Masyarakat setempat berharap, dengan dikerjakannya proyek irigasi tersebut, masalah yang mereka hadapi bisa diatasi. Kepala Dinas PSDA yang diwakili Adek Rizaldi, pada kesempatan itu mengatakan, kalau proyek yang akan dikerjakan tersebut sepanjang 24 km timbal balik batang Lampasi. Proyek ini juga merupakan renovasi yang pertama dilakukan. “Semenjak dibangun, tidak pernah disentuh renovasi sehingga butuh perbaikan. Jadi, alhamdulillah, seperti saat ini ada yang mau memperbaikinya. Kami sangat bersyukur sekali. Semua akan direnovasi dari hulu hingga ke hilir. Sehingga semua penyakit yang selama ini dirasakan oleh masyarakat bisa segera diatasi,” ujarnya. Dikatakannya, untuk pengerjaan rehabilitasi batang Lamposi ini, ada tiga pihak yang akan terlibat. PSDA Sumbar selaku pemilik pekerjaan, pelaksana pekerjaan PT Nidya Karya, dan konsultan supervisi. Sedangkan pengerjaan proyek ini menggunakan tahun jamak (multy year), yang diprediksi akan selesai pada tahun 2014. ”Untuk proyek tahun jamak ini, kita kerjakan secara bertahap. Proyek tersebut ditargetkan selesai hingga 2014. Tapi, mudah-mudahan rekanan bisa mengerjakannya lebih cepat dari target. Sehingga masyarakat bisa lebih cepat menikmati hasilnya,” jelas Adek. (h/dod)
SRI MULIATI
LPJ — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain melepas tanda peserta LPJ dari Ronald Efulisa sebagai tanda ditutupnya Diklat Prajabatan 2.
Diklat CPNS 7 Angkatan Berakhir
PAYAKUMBUH, HALUAN — Latihan Prajabatan Jabatan (LPJ) bagi CPNS Tahun 2011 di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh berakhir. Kegiatan yang berlangsung di gedung SKB Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur tersebut ditutup Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain, Kamis (3/11). LPJ yang dibagi ke dalam tujuh angkatan ini, secara maraton berlangsung sejak Februari 2011 lalu. Penutupan LPJ, ditandai dengan pelepasan tanda peserta diklat secara simbolis oleh Walikota Josrizal Zain, terhadap dua peserta lelaki dan perempuan. Acara penutupan juga dihadiri Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, Sukriyadi Sawai, Kepala BKD Kota Payakumbuh, Ruslayeti, serta sejumlah Pimpinan SKPD dan 263 CPNS
peserta LPJ. Walikota Josrizal Zain dalam sambutannya mengajak seluruh CPNS peserta LPJ, untuk memahami tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintahan. Sebab LPJ bagian dari pembinaan karakter CPNS, agar mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat serta bangsa dan negara. Menurut dia, kineja CPNS pasca LPJ, harus berubah ketimbang sebelum menjalani LPJ. Setelah LPJ, peserta diharapkan mampu mengaplikasikan kewajiban dengan semangat, disiplin dan loyalitas serta kinerja yang tinggi berdasartkan keikhlasan. Ia juga meminta CPNS menjadi pegawai yang santun, punya kepribadian yang baik, serta tidak menjadi pegawai yang hanya mementingkan diri sendiri. Bagaimanapun, kemajuan Payakumbuh
ke depan, berada di pundak seluruh aparat pemerintahan. Sementara itu, Kepala Pusdiklat Sukriyadi Sawai dalam sambutannya mengharapkan, CPNS peserta prajabatan agar menjadi pegawai yang profesional dan punya semangat pengabdian yang tinggi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Kepala BKD Payakumbuh, Ruslayetti dalam laporannya menyebut, kegiatan LPJ berlangsung tertib, aman dan lancar. Kegiatan tersebut, tiga angkatan buat CPNS golongan III dan empat angkatan bagi CPNS golongan III. Dikatakan, selama Diklat berlangsung, seluruh peserta telah ditimpa dan dibekali mulai dari kedisiplinan PNS, tentang Peraturan Perundangan-undangan Kepegawaian, kewiraan dan ilmu pengetahuan lainnya. (h/zkf)
Alis Marajo Berkunjung ke Balai Wartawan
DODI SYAHPUTRA
BUPATI Limapuluh Kota Alis Marajo berkunjung ke Balai Wartawan Payakumbuh didampingi Kabag Humas M Siebert.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tidak biasanya. Jelang setahun kepemimpinan Alis MarajoAsyrwan Yunus tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 ini, Kamis (3/ 11) kemarin, bupati Alis Marajo tiba-tiba mengunjungi Balai Wartawan Luak Limopuluah. Ditemani Kepala KPPT Ambardi, Kadis Capil dan Kependudukan Afrizal Aziz dan Kabag Humas Muhammad Siebert, dr Alis Marajo Dt Sori Marajo mengamati ruangan Balai Wartawan yang memang menggunakan bekas kantor di komplek bupati di Payakumbuh. Para wartawan sempat kaget dengan kedatangan Alis Marajo. Betapa tidak, hampir setahun masa kepemimpinannya sebagai
dari Bagian Pemerintahan Nagari dengan materi penjelasan umum pemerintahan nagari, Bagian Hukum tentang penyusunan peraturan nagari dan APB Nagari, termasuk perubahannya, serta LKPJ. DPPKAD menyampaikan tentang penyusunan lampiran APB Nagari dan evaluasi peraturannya, serta penjelasan indikator dan penghitungan bantuan keuangan dan proses pencairan dana. Inspektorat dengan materi pengawasan keuangan nagari, Dinas PU memberikan indikator penyusunan rencana anggaran biaya pelaksanaan dana alokasi khusus nagari. (h/zkf)
bupati berpasangan dengan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, baru kali inilah para insan pers itu bertatap muka langsung dengan Bupati Alis Marajo. Alis Marajo mengatakan, hubungan kemitraan dengan media massa dan wartawan, diharapkan terus terjalin dengan baik. Sayangnya, kebijakan di tahun 2012 cukup terbalik dengan konsep hubungan kemitraan yang disampaikan Alis Marajo. Kunjungan perdana Bupati Alis Marajo ke Balai Wartawan itu, membuat para wartawan dapat berdiskusi langsung tentang Limapuluh Kota. Bupati Alis Marajo mengatakan sudah lama ingin bertatap muka
dengan wartawan. Namun karena banyaknya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, baru kali inilah keinginan itu bisa terwujud. Dalam kesempatan tersebut wartawan diberikan harapan. Alis Marajo menyatakan mendukung rencana rehab kantor Balai Wartawan, yang saat ini kondisinya memang kurang representatif dan masih minim fasilitas. Selayaknya sebagai ruang bernaung dan beraktifitas, Balai Wartawan yang dikoordinatori oleh Doddy Sastra selaku ketua, Sekretaris Taufik serta Bendahara Marjohan itu memiliki fasilitas untuk rapat, pertemuan dan kegiatan diskusi, seperti internet, komputer
dan peralatan lainnya yang memadai. Meski sebagian wartawan bergembira dengan kedatangan Alis Marajo, ada juga beberapa yang menanyakan hal terbalik. Misalnya, kebijakan terbaru yang kabarnya akan diberlakukan di 2012. Konon, Bagian Humas tidak akan lagi berlangganan media cetak. Seluruhnya, diserahkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berlangganan media. Makanya, beberapa wartawan mengeluhkan, bayangan akan langganan media cetak lebih diprioritaskan untuk media harian saja. ”Kami yang mingguan ini bagaimana?” ungkap beberapa wartawan. Meski telah bersaing dengan isi pemberitaan dan foto, tentunya media mingguan akan lebih tertinggal pada sisi aktualitas pemberitaan. Kedatangan Alis Marajo, juga dibayangkan oleh beberapa wartawan sama dengan kedatangan dan kunjungannya ke UKM Center di komplek Bupati di Payakumbuh. Beberapa bulan setelah kedatangan Alis Marajo, UKM Center yang diramaikan oleh aktifitas masyarakat di sana, justru ditutup. Ini mencemaskan. ”Niat Alis Marajo melihat ke Balai Wartawan apakah untuk bersilaturahim atau justru untuk melihat keadaan kantor. Bisabisa beberapa waktu lagi, akan
keluar surat perintah pengosongan kantor,” ujar beberapa wartawan. Namun, dengan bijak, Koordinator Balai Wartawan Doddy Sastra menimpali. ”Tidak akan seperti itu. Bupati tentunya punya niat baik untuk kita, para wartawan ini,” tengahnya. Pada kesempatan tersebut, Alis justru meminta pihak Humas untuk segera memfasilitasi rehab kantor Balai Wartawan. ”Harus ditindaklanjuti oleh Kabag Humas, agar segera membuat proposal untuk rehab Kantor Balai Wartawan. BW sekarang ini merupakan aset Limapuluh Kota yang harus kita jaga dengan baik. Keberadaan BW ini akan kita jadikan sebagai tempat diskusi yang bermamfaat bagi siapa saja yang menyumbangkan aspirasinya. Justru itu, BW akan kita tata dengan lebih baik, sehingga ketika ditempati menjadi sebuah tempat yang sejuk dan nyaman, “ ujar Alis Marajo, yang sepertinya tahu dengan kekhawatiran beberapa rekan media. Bupati Alis Marajo datang ke Kantor Balai Wartawan, saat rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam keanggotaan Balai Wartawan Luak Limopuluah, tengah melakukan kegiatan arisan bulanan. Sebagai wujud rasa kebersamaan, Bupati Alis Marajo spontan menyertakan dirinya sebagai anggota arisan. (h/dod)
Diduga, pasar penampungan pedagang sore itu masih belum juga mendapat perhatian serius dari Pemko Payakumbuh. Buktinya, setelah berbulan-bulan air tergenang di lokasi itu dan sudah disorot masyarakat melalui media, namun sampai saat ini masih belum juga ditanggulangi. Sehingga keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh untuk menciptakan pasar sehat di daerahnya, masih dipertanyakan. Genangan air bau kotoran itu jelas sangat mengganggu pengunjung pasar yang lewat di areal pedagang ikan basah dan sekitarnya, yang berada di dekat kaki jembatan penyeberangan ke pusat pertokoan. Salah seorang masyarakat pengunjung pasar Ibuh, Yasmidar mengatakan, setiap kali melintas untuk membeli kebutuhan dapur di lokasi pasar penampungan itu, dia masih harus menutup hidung karena baunya menyengat. “Kalau hal ini terus berlangsung dan tidak ada tindak lanjutnya, perlu dipertanyakan apakah kondisi pasar seperti itu akan dibiarkan saja?” ungkapnya. Pemerhati lingkungan Kota Payakumbuh, Yulfian Azrial, yang dihubungi lewat telepon gengamnya kemarin menyebut, jika Payakumbuh ingin memiliki sebuah pasar yang sehat, seharusnya Pemko Payakumbuh serius membenahi pasar yang diduga lingkungannya tidak sehat. “Bila dilihat dari kondisi ril saat ini, pasar tradisional Ibuh Payakumbuh, masih dipertanyakan layak atau tidak disebut sebagai pasar sehat,” sebutnya. Hal senada juga disampaikan aktivis Peduli Nagari
Luak Limopuluah, Yudilfan Habib. Menurutnya, penyebab air tergenang itu mungkin saja darinase yang dibangun sebelumnya kekecilan. Karena itu, air hujan yang mengalir dari jalan tidak tertampung oleh drainase pasar Ibuh Barat, sehingga mengenangi lokasi pasar penampungan itu. Menurut dia, kondisi pasar Ibuh Barat yang berfungsi sebagai penampungan pedagang sore itu, memerlukan perhatian serius dari instansi terkait. Seharusnya pihak terkait mempercepat penanggulangannya, agar pasar Ibuh secara keseluruhan bisa mencerminkan sebagai pasar sehat yang diinginkan semua pihak. Dikatakannya, pembangunan Pasar Ibuh beberapa waktu belakangan ini sebenarnya telah menunjukkan arah yang positif. Banyak bangunan los dan lapak pedagang yang telah dibangun baru. “Kita menyayangkan, hal itu belum diikuti dengan pemeliharaan yang memadai, hingga masih terdapat lokasi yang seakan dibiarkan tidak tertata,” ulas Yudilfan Habib. Saat persoalan tersebut dikonfirmasikan pada Kepala Dinas Koperasi UKM dan Indag Kota Payakumbuh, Indra Sofyan, pejabat yang baru menjabat sebagai kadis tersebut belum dapat dihubungi. Namun Kasi Sarana Prasarana Pasar, Rusdi sebelumnya mengaku drainase yang menampung air dari jalan di Ibuh Barat, bila hujan tak mampu menampung air dari jalan. Menurutnya, genangan air di pasar penampungan itu sudah beberapa kali dicoba untuk memperbaiki. Namun sejauh ini hasilnya memang belum memuaskan. (h/zkf)
Payakumbuh Berlakukan KTR
PAYAKUMBUH, HALUAN — Perda No. 15 Tahun 2011, tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Pengabdian Masyarakat (KTR-PM), resmi diberlakukan di Kota Payakumbuh. Pencanangan Perda tersebut dilakukan Walikota H. Josrizal Zain, dalam acara di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Pahlawan, di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis (3/11). Pencanangan ditandai dengan pelepasan balon serta penandatanganan komitmen KTR dan kelurahan bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Hadir dalam acara itu, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, diwakili drg. Rifaunama Rachim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, diwakili dr. Hj. Dasmi Warita, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, anggota Muspida, Ketua MUI dan Ketua LKAAM, pimpinan SOPD, kelompok lansia dan undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan launching kelurahan bebas BAB sembarangan atau kelurahan ODF (open defecation free) dan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Sejalan dengan itu, juga dilakukan kegiatan bakti masyarakat, berupa donor darah, pemeriksaan cardio check dan jantung secara gratis, yang
melibatkan ratusan peserta. Semua kegiatan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-47 itu, merupakan cerminan komitmen pemko dalam meningkatkan derajat kesehatan warga kota. Walikota H. Josrizal Zain dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan warga kota, untuk berpartisipasi dalam menjalankan Perda No. 15 tentang KTR-PM itu. Komitmen pemko melindungi masyarakat dari bahaya penyakit akibat rokok, tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan kuat dari jajaran pemerintah serta seluruh elemen masyarakat. Seluruh pimpinan SOPD dan aparatur pemerintahan, diminta menjadi teladan dan berada di barisan terdepan dalam menjalani perda ini, tegasnya. Kota sehat dan mandiri, adalah visi kota dalam meningkatkan kualitas anak negeri ini. Warga yang sehat akan mampu meningkatkan pendidikan, sehingga akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dan Kadis Kesehatan Sumatera Barat, memberikan apresiasi kepada pemko yang punya komitmen tinggi dalam meningkatkan mutu kesehatan warga kotanya. (h/smt)
24 SUMATERA BARAT LINGKAR Warga Kubang Landai Tangkap Ular Phyton BATUSANGKAR,HALUAN – Seekor ular phyton sepanjang 3,5 meter, berhasil ditangkap oleh pawang ular Tarmizi, warga Kubang Landai, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (3/11). Jenis ular yang memiliki warna kulit cukup bagus itu, sebelumnya ditemukan Can Kudun pada suatu lokasi semak belukar di pinggiran persawahan warga Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, sekitar pukul 13.30 WIB. Semula, ular jenis phyton itu ditemukan Can Kudun dalam keadaan melingkar, dengan kondisi kepalanya berdiri. Ketika didekati, mulut ular tersebut kontan menganga. Tak ayal Can Kudun lari ketakutan dan melaporkannya kepada Tarmizi, yang dikenal sebagai pawang yang sudah biasa menjinakkan berbagai jenis ular. Selang satu jam kemudian, Can Kudun bersama Tarmizi serta dua orang warga lainnya, langsung menuju ke lokasi. Sesampainya di lokasi tempat ditemukannya ular tersebut, ternyata ular itu sudah tidak kelihatan lagi. Tarmizi yang telah terbiasa mencari dan menangkap ular lalu berusaha mencari binatang berbisa itu di sekitar semak-semak belukar yang ditunjukkan Can Kudun. Meski ular itu telah menghilang, Tarmizi lalu berusaha “memanggilnya”. Dari indra keenam yang dimiliki Tarmizi, ia ternyata bisa mengetahui, bahwa ular yang ia cari tengah berada di bawah semak belukar. Setelah “dipanggil” beberapa saat, ular yang dicari langsung meluncur ke arah tempat Tarmizi berdiri. Dan secara spontan, kepala ular jenis phyton itu sudan berada pada genggamannya. Untuk membawanya pulang, ular phyton sebesar pangkal lengan orang dewasa itu lalu dimasukkan ke dalam sebuah karung. Setelah mulut karung diikat, ular dengan mudah kemudian dibawa menuju jalan raya di depan kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung. Hingga senja kemarin, ular tersebut sempat menjadi tontonan warga. Apalagi kulitnya memiliki warna yang cukup menarik. Warga yang menyaksikan dan ingin memegang ular tersebut juga dipersilahkan oleh Tarmizi. Tentunya dengan bantuan serta pengawasan ia sendiri selaku pawang. (h/emz).
JUMAT, 4 NOVEMBER 2011 M 7 DZULHIJAH 1432 H
Demokrat Padang Panjang Cari Ketua PADANG PANJANG, HALUAN — Petinggi Partai Demokrat Kota Padang Panjang masih terus melirik figur yang tepat untuk memimpin partai berlambang Mersi itu untuk periode 2011-2015, yang akan di usung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) nantinya.
MARIL GAFUR/ANTARA
PEMBERDAYAAN NASABAH BTPN — Dirut PT Asabri, Adam R.Damiri (duduk 3 kanan) didampingi Wakil Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Ongki W.Dana (berdiri kiri) berdialog dengan nasabah pensiunan pada acara Daya Sehat Sejahtera di kantor Cabang BTPN Padang, Sumbar, Kamis (3/11). Program daya sehat sejahtera BTPN memberikan layaran kesehatan gratis serta dialog tentang kesehatan bagi nasabahnya, untuk meningkatkan kapasitas nasabah khususnya pensiunan, UMK serta komunitas prasejahtera produktif.
LOMBA KSI TINGKAT SUMBAR
Enam Lingkung Dinilai Tim Provinsi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Berhasil menjadi Kecamatan Sayang Ibu (KSI) terbaik di Kabupaten Padang Pariaman, Kecamatan Enam Lingkung dinilai tim penilai lomba KSI tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kamis (3/11). Tim yang beranggotakan empat orang, terdiri dari Badan Pelayanan Penyuluh Keluarga Berencana (BP2KB), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar, diketuai oleh Putri Yan Helmi. Kunjungan tim penilai tersebut langsung disambut Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama beberapa orang kepala SKPD. Diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Zunirman, Asisten I Baharkirman dan Kabag Humas Zahirman. Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni dalam paparannya menyampaikan, Kecamatan Enam Lingkung
terpilih sebagai Kecamatan Sayang Ibu terbaik di Padang Pariaman karena memiliki beberapa prestasi dan kelebihan dari kecamatan lain. Dimana salah satu nagarinya, yaitu Nagari Toboh Ketek, telah melaksakan Gerakan Sayang Ibu (GSI). “Nagari Toboh Ketek yang berada jauh dari Puskesmas juga telah memiliki Pos Kesehatan Nagari yang dibangun melalui swadaya masyarakat,” terang bupati. Disampaikan bupati, bahwa Padang Pariaman sangat peduli dengan program kesehatan. Salah satu bentuk kepedulian pemkab adalah ditingkatkannya anggaran Jamkesda sebesar 400 persen lebih yaitu dari Rp900 juta pada tahun 2011, maka pada tahun 2012 direncanakan anggarannya naik menjadi Rp4 miliar. Pemkab Padang Pariaman juga
telah membebaskan biaya berobat di Puskesmas, disamping jaminan kesehatan untuk keluarga miskin. Camat Enam Lingkung, Irsyaf Bujang, dalam eksposenya menyatakan bahwa Nagari Toboh Ketek sejak tahun 2005 telah melaksanakan Gerakan Sayang Ibu. Sebagai nagari GSI, pihaknya telah melaksanakan pendataan ibu hamil, memiliki buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan peta ibu hamil. Selain itu, setiap ibu juga mempunyai Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin) dan dana sosial ibu bersalin. Nagari Toboh Ketek juga punya ambulan desa serta pendonor darah untuk ibu bersalin serta suami siaga. “Sejak adanya pelaksanan program GSI, mulai tahun 2005 sampai sekarang, angka kematian ibu hamil di Toboh Ketek nol persen,” terang Irsyaf Bujang. (h/ded)
“Partai Demokrat tak ingin kecolongan lagi dalam menetapkan pimpinan partai ke depan. Pimpinan partai harus memenuhi kriteria dan berdomisili di Kota Padang Panjang. Sebab dalam rapat pengurus yang diselenggarakan beberapa hari lalu, terjadi silang pendapat yang cukup alot terkait kriteria dan persyaratan bakal calon ketua,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang, Syafruddin Yatim, kepada Haluan kemarin. Sesuai hasil rapat pengurus yang dipimpin sekretaris bersama Asmi Kidam, karena Plt Ketua Arkadius Dt Intan Bano berhalangan, disepakati beberapa kriteria khusus untuk bakal calon ketua. Antara lain, memiliki komitmen dalam memajukan partai, memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, serta berdomisili di Kota Padang Panjang, baik secara de facto maupun de jure, yang dibuktikan dengan KTP/ kartu keluarga. Selain itu juga diutamakan sosok yang telah memiliki kartu tanda anggota atau KTA. “Keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan dan pengalaman yang sudah beberapa kali terjadi. Karena Ketua DPC dijabat oleh orang yang tidak berdomisili di Kota Padang Panjang, akibatnya aktifitas partai tidak berjalan sesuai harapan,” terang Syafruddin Yatim alias Ayang menguraikan. Apalagi, tugas-tugas ketua ke depan cukup berat. Disamping mengurus kosntituen yang kurang terperhatikan selama ini, juga semakin dekatnya pesta rakyat untuk menentukan walikota dan wakil walikota periode 2013-2018 dan Pemilu 2014. “Partai Demokrat tentu akan turut menentukan kandidat kepala daerah yang memiliki visi dan misi yang jelas serta disukai oleh masyarakat. Itulah tantangan yang tidak mudah untuk dilakoni oleh sang ketua terpilih nantinya,” sebutnya lagi. DPC Partai Demokrat membuka kesempatan kepada tokoh masyarakat untuk bergabung dan memimpin partai di bawah kendali Susilo Bambang Yudoyono selaku Presiden RI ini ke depan. Ayang belum menjelaskan kapan musda akan diselenggarakan. “Namun Muscab direncanakan berlangsung awal Januari 2012 nanti,” kata Ayang mengakiri. (h/one).
UNTUK KODIM TANAH DATAR DAN POLRES PADANG PANJANG
PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang menyerahkan bantuan 2 unit kendaraan roda empat untuk operasional Kodim 0307 Tanahdatar dan Polres Padang Panjang. Kendaraan jenis Toyota Kijang Inova warna hitam metalik keluaran tahun 2011 yang dibeli melalui APBD tahun 2011 tersebut diserahkan langsung Walikota Padang Panjang Suir Syam kepada Dandim Tanah Datar Letkol Inf Chandra Wirawan dan Kapolres Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat S.Ip di Balaikota, Kamis (3/11) kemarin. Walikota Suir Syam dalam acara penyerahan itu mengharapkan agar bantuan kendaraan
Pemko Padang Panjang Bantu Mobil Operasional
berupa pinjam pakai ini dimanfaatkan untuk kelancaran tugas, baik di lingkungan Kodim 0307 Tanah Datar dan juga di jajaran Polres Padang Panjang. Dandim Tanahdatar Chadra Wirawan, saat memeriksa kendaraan bantuan itu, kepada Haluan mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Pemko Padang Panjang kepada Kodim Tanahdatar. Kendaraan ini akan sangat bermanfaat karena kendaraan Kijang Kapsul keluaran tahun 2000-an, bantuan dari Pemkab Tanahdatar yang kini dipakai, kondisinya sudah tidak layak dan tidak sanggup lagi mengimbangi kendaraan aparat pemerintah lainnya.
Bahkan saat mengikuti mobil rombongan, mobil Kijang Dandim selalu ketinggalan. "Saya kadang-kadang sulit juga mengikuti mobil rombongan. Karena selain sudah agak ketinggalan model, tenaganya juga makin lemah," ujar Chandra Wirawan. Menanggapi kebutuhan kendaraan operasional untuk Koramil Padang Panjang, yang merupakan wilayah kerja Kodim Tanahdatar, dengan beban tugas yang cukup komplit, Chandra Wirawan menyatakan belum bisa memenuhinya. Untuk operasional di wilayah Koramil, sesuai dengan ketentuan, hanya dilengkapi sepeda motor." Untuk jajaran
Koramil tidak disediakan kendaraan roda empat. Tapi jika ada bantuan dari pihak lain, ya boleh boleh saja," sebut Chandra Wirawan. Kapolres Padang Panjang Sofyan Hidayat juga menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan mobil operasional ini. Bantuan kendaraan operasional ini akan sangat membantu tugastugas kepolisian di lingkungan Polres Padang Panjang, sekaligus menjadi beban moral dalam meningkatkan kamtibmas di wilayah Polres Padang Panjang. Apalagi wilayah Padang Panjang, Batipuh dan X Koto sebagai wilayah kerja Polres Padang Panjang adalah titik
simpul lalu lintas di Sumatera Barat. Kondisi ini juga akan berdampak terhadap lalu lintas kejahatan atau barang terlarang lainnya. Untuk itu, dengan beban tugas yang multi komplek itu, Polres Padang Panjang perlu memiliki sarana yang memadai, termasuk kendaraan roda empat, kata Sofyan Hidayat menyebutkan. Kabag Humas Kota Padang Panjang Ampera Salim menjawab Haluan di ruang kerjanya kemarin menyatakan, kendaraan bantuan Pemko Padang Panjang untuk Polres Padang Panjang dan Kodim Tanahdatar, merupakan aset daerah yang dipinjam pakai oleh kedua unsur Muspida itu. (h/one).
IWAN DN
Walikota Padang Panjang Suir Syam sedang memberikan kunci kontak kepada Dandim Tanah Datar Letkol Inf Chadra Wirawan.