Haluan 04 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

Bersama Membangun Negeri

4 NOVEMBER 2016 / 4 Safar 1438 H / Edisi: 034, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

BEM SUMBAR DESAK POLISI TANGKAP AHOK

Seribu Nyawa untuk Penghina Agamaa HABIB RIZIEQ

Jangan Ragu Usut Ahok

D

EMO besar-besaran bertajuk Aksi Bela Islam II, baru akan berlangsung Jumat (4/11) ini di Jakarta. Namun keluarga besar BEM Sumbar dan Gerakan Mahasiswa Pembebasan telah memulai dengan melakukan aksi di Mapolda dan DPRD Sumbar.

PADANG, HALUAN — Dua gelombang aksi demo mengecam dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) berlangsung di Kota Padang, sepanjang Kamis (3/11).

>> SERIBU hal 07 bebasan eme Pem n dalam G di perkaranga g n u ab o terg wa yang enggelar aksi dem is as ah NM tm RATUSA Sumatera Bara amis (3/11). IST K Bersama PRD SUmbar, kantor D

I

MAM besar Forum Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memberi dukungan moral kepada Bareskrim Polri yang kini tengah mengusut kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki T Purnama. “Saya sampaikan kepada bapak Kapolri, bapak Kabareskrim untuk menegakkan hukum. Tidak perlu takut kepada siapapun yang ingin mengintervensi,” ujar Rizieq di kantor sementara Bareskrim di KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Kamis (3/ 11) seperti dilansir detikcom. Rizieq baru saja menjalani pemeriksaan di Bareskrim sebagai saksi ahli bidang agama terkait kasus Ahok. Rizieq meminta agar penegak hukum jangan ragu mengusut Ahok. “Ini negara hukum, siapapun tidak boleh melaggar hukum di republik ini dan

>> JANGAN RAGU hal 07

Anggota Polres Pasbar Nekat Gantung Diri PASBAR, HALUAN — Sukma Yetti (50) tersentak. Kaget tak terkira. Tangannya yang memegang baju, bergetar. Sukma berteriak histeris kala melihat tubuh kaku keponakannya, Avit Afandi tergantung di depan pintu. Sekonyong, tubuh Avit yang merupakan anggota Polres Pasaman Barat berpangkat Brigadir Dua (Bripda) dipeluknya. Tangis Sukma semakin menjadi. Niatnya menjemur baju di pagi Kamis (3/11) urung dilakukan. Dia memilih berteriak sekuat tenaga. “Tolong,” teriaknya keras. Beberapa warga yang mendengar, berhamburan keluar rumah dan menuju kediaman Sukma di Jorong Kampung Pasir, Nagari Lingkung Aur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar. Pagi itu, Kampung Pasir buncah. Beberapa warga yang menyaksikan Bripda Avit tergantung, ikut terkejut. Tak ada yang mengira, polisi muda berusia 22 tahun tersebut akan mengakhiri hidupnya dengan cara tak lazim. “Korban seorang polisi. Dia

>> ANGGOTA hal 07

AKSI DEMO — Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Sumatera Barat dan agar kasus penistaan Alquran yang dilakukan Gubernur Jakarta Ahok segera di usut, aksi nasional bela Alquran di Jakarta pada hari Jumat (4/11). IST

masyarakat menggelar aksi demo dan longmarch mendesak kepolisian Kamis (3/11). Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap

KOMITMEN PENERAPAN STANDAR LPSE

SENGKETA LAHAN MABOET

Sawahlunto Raih National Procurement Award 2016 JAKARTA, HALUAN — Komitmen Kota Sawahlunto untuk menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) berbuah penghargaan. Lembaga Kebijakan

>> SAWAHLUNTO hal 07

Seribuan Warga Datangi Baiturahmah WAKO Ali Yusuf Terima Penghargaan LPSE

ADVERTORIAL

KONSISTEN MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN BERKUALITAS

Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungaisungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS Ali Imran ayat 15)

Kota Solok Dianugerahi National Procurement Award DEP UTI Bidang Evaluasi,monitoring dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP, Sarah Sandiqa menyerahkan penghargaan "National Procurement Award" Tahun 2016 kategori komitmen penerapan standar Layanan Pengadaan Secara Elektrinik kepada Walikota Solok. IST

SOLOK, HALUAN — Konsistensi Pemerintah Kota Solok melaksanakan pembangunan berkualitas dengan cara mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah secara bersih dan akuntabel akhirnya berbuah manis. Pada Rapat Kerja Nasional LPSE 2016,di Balai Kartini Jakarta,Kamis (3/11),Walikota Solok H Zul

PADANG, HALUAN — Seribuan warga Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tumpah ruah di Jalan Baypass Aia Pacah. Persisnya di depan Kampus Baiturrahmah, Kamis (3/11) siang. Kedatangan warga dipicu adanya informasi, akan adanya sidang lapangan, di atas tanah sengketa antara Mamak Kepala Waris (MKW) Maboet dan Yayasan Baiturahmah. Warga mulai berdatangan sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, warga terkonsentrasi di halaman Kampus Baiturrahmah. Banyaknya warga membuat

>> SERIBUAN hal 02

KETUA PN DIPERIKSA KPK

Amin Beberkan Eksepsi yang Dibuat Farizal PADANGHALUAN — Ketua Pengadilan Negeri Padang bersama dua hakim lainnya, yang menyidangkan kasus gula tanpa SNI dengan tersangka Sutanto, diperiksa KPK, Kamis (3/11). Dalam pemeriksaan, Ketua PN Padang Amin Ismanto membeberkan eksepsi Sutanto, ke KPK. Amin Ismanto bersama hakim Sotejo dan Sri Hartati dimintai keterangannya untuk melengkapi

>> AMIN BEBERKAN hal 07

>> KOTA SOLOK hal 07

TERJADI DI SINGKARAK

Perampok Gorok Leher Ibu Muda SINGKARAK, HALUAN — Peristiwa mengerikan menimpa Esti Novita (26), ibu muda asal Jorong Kubang Gajah, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Dia nyaris tewas, usai lehernya ditebas dengan pisau tajam oleh sekelompok perampok, Kamis (3/11) dinihari. Esti selamat, namun lehernya luka menganga. Sejumlah barang berharganya juga dibawa kabur. Saat kejadian, Esti yang juga berstatus mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Kota Padang, sendiri di rumahnya. Sang suami, sewww.harianhaluan.com

dang berdagang di Taluak Kuantan. Esti sendiri mengaku tak punya firasat apa-apa. Dia tak menduga menjadi korban perampokan. “Pelaku dua orang. Mereka memaksa masuk dan melukai leher saya,” papar Esti yang trauma berat dengan peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat Esti terbangun dari tidurnya. Dia kaget ketika mendengar suara gaduh di dalam rumahnya. Lampu mati, sementara dia sendiri merasa tak pernah mematikan lampu sebelum tidur. Merasa ada yang

>> PERAMPOK hal 07

KORBAN Esti (26) hanya tergolek lemah di kursi rumahnya, setelah Kamis (3/11) dinihari para maling dengan kekerasan menggasak rumahnya di Jorong Kubang Gajah nagari Singkarak kecamatan X Koto Singkarak. Kab. Solok. WANDI MALIN

Redaktur: RYAN SYAIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

PENDAFTARAN DITUTUP KAMIS KEMARIN

Ada 304 Balon Anggota KPU JUNAIDI PURWARTA, TOKOH HBT BERPULANG

FB: Mendiang Merupakan Guru, Sekaligus Sahabat PADANG, HALUAN — Meninggalnya tokoh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pusat Junaidi Purwarta, menimbulkan luka dalam banyak pihak. Sepanjang hidupnya, tokoh Tionghoa itu dikenal dengan sumbangsih pemikiran dan kerja nyata untuk Sumbar. Junaidi menghembuskan nafas t erakhirnya di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, Rabu (2/11) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar ikut mendampingi Junaidi di detik-detik akhirnya. Setelah itu, jasad Junaidi diterbangkan ke tanah suci, untuk dimakamkan di pemakaman keluarganya di kawasan Jonggol, Bogor. Bagi Fauzi Bahar, mengenang Junaidi Purwarta sama dengan mengenang seorang guru, sekaligus sahabat. Junaidi memang salah satu so-

sok penting di masa-masa awal Fauzi Bahar menjadi Walikota Padang. “Dia merupakan seorang pemimpin, guru, sahabat sekaligus ayah bagi saya,” ungkap Fauzi Bahar. Dipaparkan Fauzi Bahar, Junaidi merupakan orang yang memotivasinya. Memberikan dukungan moril sekaligus materil padanya. “Dia yang menguatkan saya ketika ada masalah. Termasuk memberikan masukan sewaktu saya dalam keragu-raguan. Apa yang dikatakannya, selalu berpihak kepada khayalak ramai,” ucap Fauzi Bahar. Kelebihan Junaidi, menurut Fauzi Bahar adalah sifat Saling membantu. “Siapa saja yang datang padanya, pasti dibantu. Dia tidak memandang asal orang itu, terpenting baginya menolong sesama. Sifat itu yang saya terapkan,” kata Wako

Padang dua periode itu. Tuako Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pekanbaru Insan Setianto juga menyebut, semasa hidupnya Djunaidi merupakan pribadi yang sangat baik dan mudah dekat dengan siapa saja. “Beliau merupakan pribadi yang mudah bergaul dan dekat dengan siapa saja. Tokoh yang sangat loyal dan murah hati,” ucap Insan. Disebut Insan, Djunaidi wafat pada usia 85 tahun, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Namun, dirinya tidak mengetahui almarhum mengidap penyakit apa. “Jenazah sampai di kediamannya di Jakarta pada Kamis (3/11) pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi yang saya terima, ia akan dikebumikan di Jakarta,” ucapnya. (h/ben/mg-adl)

JAKARTA, HALUAN — Pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ditutup, Kamis (3/11) sore. Berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Seleksi Bakal Calon (Balon) Anggota KPU, ada 304 orang yang mendaftar sebagai calon anggota KP U dan 208 calon anggota Bawaslu. "Hari ini (Kamis, red) tepatnya pukul 16, kami Timsel sudah menutup secara resmi pendaftaran calon anggota KPU-Bawaslu. Jumlah yang mendaftar KPU 304 orang, Bawaslu 208 orang. Jumlahnya 512 pendaftar," kata Ketua Pansel Anggota KPU Saldi Isra, kepada wartawan, Kamis (3/11). Jumlah tersebut kata Saldi, diperkirakan masih bertambah karena ada yang mendaftar melalui pos. Ini amsih mungkin berubah. Karena ada yang daftar melalui pos. Ini msih ditunggu. Mudah-mudahan malam ini atau besok paling lambat sudah bisa terkumpul," jelas Saldi. Pihak Timsel Anggota KPU belum bisa mengklasifikasi asal dan latar belakang calon yang mendaftar. "Kami belum menyimpulkan," kata anggota Pansel Anggota KPU Ramlan Surbakti. Namun menurut dia, paling ba-

SEJUMLAH anggota Ormas Islam dari berbagai daerah berkumpul di halaman Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (3/11). Sebagian dari mereka akan menginap untuk persiapan aksi demontrasi yang akan berlangsung, Jumat 4 November ini. ANTARA

nyak yang mendaftar itu dari KPU pusat serta KPU provinsi dan /kota. Begitu juga dengan calon yang mendaftar untuk menjadi anggota Bawaslu, juga begitu dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. "Kemudian kedua dari perguruan tinggi, PNS yang hampir pensiun dan pengacara. Sebasarannya lebih merata dibanding lima tahun lalu. Jumlah perempuan belum dapat dipastikan tapi jelas lebih banyak lakilaki," jelas Ramlan. Sementara itu menurut Saldi, untuk tahap pertama Timsel akan memverifikasi dokumen para pendaftar. "Timsel akan membaca dokumen-dokumen yang

masuk untuk kemudian tahap pertama kita umumkan tanggal 25 November. Jadi ada waktu untuk menilai keterpenuhan syarat yang ada di UU Pemilu," kata Saldi. Dikatakan Saldi, tes yang akan dilakukan sesuai dengan yang sudah disebutkan UU. "Ada tes kesehatan. Kita akan berkomunikasi dengan tim kesehatan. Tidak beda dengan yang lalu. Lalu ada tim tes psikologi. Lalu ada tes tulis di tahap kedua. Setelah lolos tahap pertama nanti akan ada membuat deksripsi diri. Nanti akan ada paduan pertanyaan yang akan dilampirkan saat pengumuman 25 November", kata Saldi. (h/sam)

Tapal Batas Agam-Pasbar Segera Ditetapkan PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat, Kabupaten Agam dan Pasaman Barat

(Pasbar) akan mendapatkan kejelasan batas wilayah. Direncanakan tanggal 7 No-

vember 2016 Tim Penegasan Batas Daerah pusat bersama provinsi dan kabupaten

kota, akan turun ke lapangan untuk menetapkan segmen batas daerah. Kepala Subdirektorat Batas Antar Daerah Wilayah II Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Siti Metrianda mengatakan, tim akan segera turum ke lapangan untuk menentukan batas wilayah kedua daerah, untuk memastikan koordinat dan garis batas pada titik perbatasan Nagari Tiku Limo Jorong dan Nagari Katiagan Tim Penegasan Batas Daerah Pusat difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sumbar untuk turun ke lapangan memastikan koordinat batas antara dua wilayah.

Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sumbar Devi Kurnia mengatakan target penetapan batas daerah di Sumbar tahun 2016 hanya lima segmen dan empat diantaranya telah selesai. Ia juga optimis penyelesaian satu segmen batas daerah dapat terselesaikan 7 November 2016 nanti. Ia menerangkan untuk segmen batas antara Agam dan Pasaman Barat yang ditunda itu, telah tercapai kesepakatan secara lisan hanya tinggal turun ke lapangan untuk menentukan koordinatnya. Sementara itu, untuk empat segmen batas daerah lain yang menjadi target penyelesaian di Sumbar pada 2016

telah selesai dilakukan dan draft permendagrinya telah ditandatangani oleh pejabat masing-masing daerah. Empat segmen batas itu masingmasing antara Agam dan Pasaman sepanjang 46 kilometer, Agam dengan Padang Pariaman sepanjang 69,53 kilometer, Pesisir Selatan dengan Solok Selatan sepanjang 54,5 kilometer dan Kabupaten Tanah Datar dengan Kota Sawahlunto sepanjang 15 kilometer. "Walaupun secara administrasi di tingkat provinsi urusannya telah selesai, namun kami tetap mengingatkan agar daerah tetap melakukan pelacakan rekonstruksi ulang patokan batas

daerah ini agar tidak ada persoalan yang timbul dikemudian hari. Perlu diingat juga, patok batas antar kabupaten dan kota itu minimal 75 centimeter," jelasnya, Kamis (3/11). Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Batas Daerah Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar Zaki Fahminanda mengatakan upaya penetapan batas pada lima segmen yang menjadi target tahun 2016 telah mulai dilaksanakan sejak Maret 2016. Selain persoalan batas antara kabupaten dan kota di Sumbar juga masih tersisa persoalan batas antar provinsi dengan Sumatera Utara dan Bengkulu. (h/rin)

Seribuan .................................................. Dari Halaman. 1 jalan Bypass Kilometer 15, Aia Pacah macet parah. Kendaraan sulit lewat, karena kerumunan warga mengular sampai ke jalan. Kedatangan warga merupakan reaksi spontan atas perkara yang juga bisa menyerempet ke lahan milik masyarakat. Mereka berkerumun. Ingin tahu, seperti apa jalannya sidang lapangan yang akan dilakukan majelis hakim Pengadilan Negeri Padang. Namun, rasa penasaran warga tak terjawab, sebab sidang lapangan dibatalkan begitu saja oleh majelis hakim. Warga yang kecewa, berangsurangsur membubarkan diri sekitar pukul 10.00 WIB. Pengacara Baiturrahmah, Rimaison Syarief mengatakan, pihaknya memang memasukkan permohonan ke Pengadilan Negeri Padang untuk melanjutkan sidang sengketa tanah Maboet di objek perkara yang dikuasai

www.harianhaluan.com

Yayasan Baiturrahmah. Hanya saja permohonan ini ditolak. “Memang kami meminta kepada Pengadilan Negeri Padang untuk melakukan sidang lapangan di Kampus Baiturrahmah yang menjadi objek perkara. Hanya saja permohonan ini ditolak karena beberapa hal. Apa alasannya penolakan ini saya tidak bisa mengatakannya ke publik. Coba konfirmasi saja ke Pengadilan Negeri,” kata Rimaison, Kamis (3/11) di Kampus Baiturrahmah. Terkait adanya ribuan warga Koto Tangah yang mendatangi Kampus Baiturrahmah, Rimaison mengatakan ini adalah bukti kekompakan masyarakat Koto Tangah. “Ini bukti kekompakan masyarakat Koto Tangah. Walau sekarang proses pengadilan adalah Yayasan Baiturrahmah, namun semua warga Koto Tangah peduli akan hal ini,” katanya. Ketua Forum Nagari Ti-

go Sandiang, Marzuki Oenmar yang fokus memfasilitasi persoalan tanah masyarakat terkait sengketa tanah kaum Maboet mengatakan, kedatangan masyarakat hanya ingin tahu bagaimana perkembangan sidang sengketa tanah. Pasalnya, sengketa ini sudah membuat warga resah dan informasi di lapangan yang berkembang selalu simpang siur. “Kedatangan warga hanya ingin tahu sampai mana proses sengketa ini. Tidak ada niat apapun, apalagi membuat rusuh. Warga Koto Tangah sadar akan hukum karena itu sampai sekarang mereka tetap mengikuti proses hukum yang berlaku,” katanya. Mencuatnya sengketa tanah Kaum Maboet berawal dari surat yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Padang bernomor 04/PDT.G/2016/ P.PDG yang didasari putusan Landraad Nomor 90

Redaktur: Al Mudazir

tahun 1931. Dimana, Maboet digugat oleh Naamloze Veenotschap Exploitie Van Onrderen de Goederen. Putusan Landraad memenangkan kaum Maboet dan mengakui tanah yang dikuasai Maboet adalah tanah ulayat atau tanah adat yang juga diakui oleh pemerintah Hindia-Belanda dan tercatat dalam Eigendom Verponding 1794 surat ukur 30/1017. Spontan, putusan Pengadilan Negeri ini memicu gejolak di tengah masyarakat. Pasalnya, selama ini masyarakat tidak pernah berperkara soal tanah dengan Kaum Maboet. Akibatnya, seluruh sertifikat tanah yang telah dikantongi masyarakat di 4 Kelurahan Koto Tangah (Dadok Tunggul Hitam, Bungo Pasang, Ikur Koto dan Aie Pacah-red) diblokir oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang sejak Oktober 2015 hingga saat ini. (h/mg-nga)

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar BARBERSHOP EIGHTEEN

Potong Rambut Diskon 20 Persen PADANG, HALUAN – Potong rambut di barbershop menjadi tren di kalangan remaja saat ini. Hal ini pula yang ditangkap para pelaku usaha dengan membuka barbershop di Kota Padang. Jumlahnya saat ini sudah mencapai belasan barbershop dengan berbagai kelebihan yang mereka punya. Salah satunya adalah Barbershop Eighteen yang berada di Jalan Dr Hamka No.5, Tabing, Padang. tempat potong rambut ini selalu ramai pelanggan. “Barbershop memang menjadi tren tersendiri saat ini. Biasanya pelangan berasal dari kalangan remaja, seperti mahasiswa dan pelajar,” ujar Taufiq, pemilik Barbershop Eighteen kepada Haluan, Kamis (3/11). Menurutnya, barbershop miliknya baru dibuka 3 bulan lalu. Namun sambutan pelanggan cukup tinggi. Saat awal buka, Taufiq menuturkan, dalam sehari sekitar 30 pelanggan datang berkunjung. Namun sekarang, hanya ada 5 hingga 6 orang pelanggan saja. “Tingkat kunjungan mulai berkurang karena captster (tukang potong rambut,red) tidak banyak,” katanya. Untuk satu kali potong rambut, biasa pelanggan dikenakan biaya Rp25 ribu. Potong rambut ditambah cuci Rp35.000. Jika pelanggan ingin diberikan pelayanan khusus, seperti pijat maka akan dikenakan biaya tambah sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Barbershop Eighteen juga menjual pomand, yakni minyak rambut yang dicampur wax. Pomand ini banyak dicari remaja dan dijual mulai dari Rp60 ribu hingga Rp120 ribu. “Pomand Du’nahl yang paling banyak dicari pelanggan,” tuturnya. Dalam sebulan, dia bisa meraup omzet Rp5,6 juta. Potongan Under Cut adalah yang paling diminati pelanggan. Untuk menyenangkan pengunjung, Barbershop Eighteen memberikan voucher berupa diskon 20 persen untuk potong rambut berikutnya. “Mudah-mudahan dengan voucher ini, bisa menarik minat pengunjung,” harapnya. Supriadi, caspter di Barbershop Eighteen menuturkan, kelebihan barbeshopnya adalah setiap capster berusaha memberikan kenyamanan dan kedekatan kepada pelanggan. Selain itu, tempatnya juga berbeda dari yang lain, yakni menggunakan kayu atau peti bekas buah. “Design tempat ini merupakan ide dari sahabat saya dan agar tampil beda dan menarik,” tutur Taufiq. (h/mg-rma)

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

3

STAR CHICKEN & BURGER

Rasa Ayamnya Beda PADANG, HALUAN — Bagi pecinta makanan ayam, belum lengkap rasanya jika belum mencoba Star Chicken. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

DISKON BIMBEL — Para orangtua antusias menghadiri pembukaan Bimbel Clever Land, di Jalan Sutan Syahrir No.144 Padang, Kamis (3/11). Anak-anak mereka tak perlu ke pusat kota lagi mengikuti bimbel. Selain itu, selama November diberikan diskon uang pendaftaran dan uang pendidikan. IST

BIMBEL CLEVER LAND

November, Diskon Uang Pendidikan PADANG, HALUAN — Bagi siswa yang tinggal di kawasan Padang Selatan, Kota Padang, tak perlu lagi ke pusat kota jika ingin mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Clever Land hadir memenuhi kebutuhan pendidikan tambahan generasi muda mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di daerah itu. Menurut Mardalena, pendiri dan pemilik Bimbel Clever Land saat grand opening, Kamis (3/11) di Jalan Sutan Syahrir No.144, Padang, siswa yang mendaftar sudah banyak. Pendaftaran dibuka sejak bulan lalu. Jika tak ada kendala, proses belajar mengajar akan dimulai Senin (7/11) mendatang. “Untuk optimalisasi belajar siswa, kita akan batasi jumlah rombongan belajar (rombel) siswa dalam setiap kelas, yaitu berkisar 10 hingga 15 orang,” ujar Mardalena usai pembukaan oleh plt UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Padang Selatan, Ramson, MPd. Hal itu pula yang akan men-

jadi salah satu keunggulan belajar di Bimbel Clever Land. Jumlah siswa yang terbatas dalam satu kelas, akan memudahkan guru memantau perkembangan anak. Guru juga bisa memberikan perh atian penuh bagi siswa. Karena pihaknya menghendaki ada perbaikan pada siswa ketika sudah mengikuti bimbel. Bagi siswa yang ingin membahas PR yang diberikan guru di sekolah, akan dibimbing seorang guru konsultasi di luar jam belajar. Sehingga pembahasan PR tidak mengganggu jadwal belajar rutin. Selain itu, tentu saja guru yang akan memberikan bimbingan tak perlu diragukan kualitasnya, diantaranya dosen-dosen andal jebolan S2 Unand dan ITB. Pelajar yang berniat mengikuti bimbel, maka selama November ini akan diberikan diskon uang pendaftaran 50 persen dan uang pendidikan hingga 20 persen. Bimbel SD bayar bulanan setelah diskon hanya Rp 210.000, bayar bulan Rp410.000 dan

bimbel sampai naik kelas Rp1.430.000. Bimbel SMP biaya bulanan Rp250.000, bayar bulan Rp490.000 dan bimbel sampai naik kelas Rp1.710.000. “Sedangkan SMA, biaya kursus bulanan Rp290.000, bayar 2 bulan Rp560.000 dan bimbel sampai naik kelas Rp2 juta,” katanya. Celever Land juga menawarkan suasana belajar yang nyaman dengan fasilitas ruang kelas full AC, wifi gratis, taman bacaan dan mading pintar. Selama bimbel, siswa dibiasakan berbahasa Inggris serta penyediaan kelas tambahan untuk persiapan ujian. “Kita juga menyediakan paket promo untuk UN,” katanya. Pembukaan Bimbel Clever Land ini dihadiri para orangtua dan guru dari sejumlah sekolah yang ada di Padang Selatan. Mereka cukup antusias karena bimbel itu adalah yang pertama di kawasan tersebut. Biasanya anak-anak mereka harus ke pusat kota jika hendak mengikuti bimbel. (h/vie)

Kasir Star Chicken & Burger, Fitri (23) mengatakan, rasa ayamnya berbeda dengan kebanyakan yang dijual. Ayam dimasak dengan bahan berkualitas sehingga dapat menggunggah selera. Meskipun Star Chicken & Burger baru dibuka Mei 2016, namun setiap harinya ada ratusan pengunjung yang datang menikmati makanan di sini. “Pengunjung paling ramai datang setiap Sabtu dan Minggu,” kata Fitri pada Haluan, Kamis (3/11). Star Chicken & Burger yang terletak di Jalan Dr Hamka, Simpang GIA Tabing, Padang ini, mampu menjual sekitar 200 potong ayam setiap hari. Jika dihari libur jumlahnya mencapai dua kali lipat. Harga ayam perpotongnya berkisar Rp9 ribu hingga Rp10.500. Selain ayam tepung, juga tersedia chicken steak hot plate, burger, kentang goreng, spagetty, dan ice cream. Sehingga banyak pilihan makanan lain, jika bosan dengan ayam tepung.

“Selain ayam, spagetty pun cukup laris. Ice cream pun sangat banyak peminatnya karena harga yang terjangkau, hanya Rp5 ribu. Untuk rasa yang disediakan ada tiga varian vanilla, strawberry, dan durian,” ucap Fitri. Jika ingin lebih hemat, ada tiga pilihan paket yang disediakan, yaitu paket A seharga Rp12 ribu akan mendapatkan ayam bagian sayap, nasi, dan air mineral. Paket B, ayam bagian paha bawah, nasi, dan mineral seharga Rp13 ribu. Paket C, ayam bagian dada, nasi, air mineral dengan harga Rp15 ribu. “Yang paling diminati adalah Paket C, karena potongan ayam bagian dada lebih besar,” katanya. Star Chicken & Burger yang buka setiap hari dari pukul 09.30 WIB hingga 22.00 WIB ini, juga menerima pesanan perayaan ulang tahun. Dari usahanya, Star Chicken & Burger bisa meraup omzet setiap hari berkisar Rp2,7 juta hingga Rp4 juta per hari. (h/mg-mel)

SEJUMLAH siswa sedang membeli makanan di Star Chicken & Burger di Jalan Dr Hamka, Simpang GIA, Tabing. MELATI OKTAWINA

LOMBA FILM ANIMASI

Tak Kalah dengan Karya Animator Asing PADANG, HALUAN — Peluang usaha itu sangat banyak. Salah satunya sektor ekonomi kreatif bidang film animasi. Para pelaku yang menekuni film animasi ini, bisa mendulang rupiah dari karya-karya kreatifnya. Memang usaha yang satu ini butuh keahlian khusus dari pelakunya, minimal menyukai film animasi.

Hanya saja ekonomi kreatif film animasi ini, belum populer di Ranah Minang. Tidak banyak masyarakat yang tahu dan mengenal para pegiat animasi maupun karya-karya mereka. Karena itu, melalui Lomba Film Animasi Sumbar 2016 yang dihelat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, diharapkan para animator itu

PARA pemenang Lomba Film Animasi Sumbar 2016 menerima hadiah dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar. IST

www.harianhaluan.com

mendapat ruang berkreasi. “Kita sengaja mengundang sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dan stakeholder lainnya, agar melihat langsung karya-karya animator Ranah Minang. Karya mereka tak kalah dengan mereka yang di Jakarta,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Karnalis Kamarudin, Kamis (3/11), saat pengumuman pemenang lomba. Karya-karya animasi ini dapat dimanfaatkan SKPD maupun stakeholder terkait lainnya sebagai media pro mosi dan sosialisasi program yang menarik dan unik. Sebab sosialisasi tatap muka dan pemarapan, kadang menjemukan. Melalui animasi ini, diharapkan pesan-pesan pembangunan dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat. “Pesan pembangunan atau sosialisasi program yang disampaikan melalui film animasi, dirasakan sangat tepat dan jitu,” katanya. Dalam lomba tersebut, 11 karya animasi ditampilkan

dengan mengusung tema Eksotik Ranah Bundo Nan Rancak. Semua karya animasi itu, mengundang decak kagum penonton yang hadir. Sedangkan pemenangnya adalah Juara I Piapi Animation dengan karya Piai, Juara II Holilul Ramhan Hendrata dengan karya Pesona Sumbar, Juara III Arisman dengan karya This Is Minangkabau. Juara Harapan I diraih Yolanda Ihsan dengan karya Ayo Ngetrip ke Sumbar dan Juara Harapan II diraih Andalas Animasi dengan karya Talempong. “Para pemenang berhak mendapatkan tropy dan piagam penghargaan serta uang tunai. Tetaplah berkarya,” kata Kabid Media Desain dan Iptek, Afrimas usai penyerahan hadiah pada pemenang. Dikatakan, sektor ekonomi kreatid film animasi ini memang baru dibina secara intensif sejak 2 tahun terakhir. Diharapkan ke depan, perkembangannya bisa lebih signifikan dan sejajar dengan sektor ekonomi kr eatif lainnya. (h/vie)

Redaktur: Devi Diany

Layouter:Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

Triwulan III 2016, Investasi di Sumbar Rp4 Triliun PADANG, HALUAN — Hingga triwulan III 2016, jumlah investasi di Sumbar mencapai Rp4 triliun. Jumlah tersebut sudah melebihi angka yang ditargetkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat untuk Sumbar yang sebesar Rp3,8 triliun. “Meskipun sudah melebihi yang ditargetkan, tetapi kami tetap berharap hingga akhir tahun 2016 ini masih ada perusahaan yang menanamkan modal di Sumbar,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM-PPT) Sumbar, Maswar Dedy, Kamis (3/11). Untuk meningkatkan investasi di Sumbar, kata Maswar Dedy, Pemprov Sumbar tetap melakukan sosialisasi dan koordinasi ke sejumlah negara, seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan menawarkan sejumlah peluang investasi ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Berdasarkan data BKPM-PPT Sumbar, nilai investasi yang sudah masuk ke Sumbar terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp8,52 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp3,1 triliun. Saat ini, kata Maswar Dedy, investor yang mendominasi di Sumbar masih investor dalam negeri. Investasinya lebih banyak pada sektor makanan dan pariwisata. Sementara untuk sektor pertambangan masih dalam perpanjangan izin serta dari BUMN. “Jika diklasifikasi, investasi lebih banyak pada sektor produsen makanan. Sisanya pada sektor pertambangan dan pariwisata,” ujarnya. Kendala yang dihadapi Pemprov Sumbar untuk mendatangkan investor, kata Maswar Dedy, masih persoalan lahan. Untuk itu, BKPM-PPT membentuk sebuah tim yang bertugas untuk menyelesaikan persoalan lahan, sehingga ketika investor membutuhkan lahan, BKPM-PPT berkoordinasi dengan tim tersebut. “Saat ini masih minim yang investasi padat karya. Pemprov Sumbar sedang mengupayakan hadirnya investasi padat karya sehingga menyerap tenaga kerja yang banyak. Belakangan yang datang adalah investasi padat modal dan teknologi, seperti pembangkit listrik tenaga mikro hidro,” tuturnya. Melihat potensi Sumbar yang banyak dibidang pariwisata, properti dan pertambangan, Pemprov Sumbar menawarkan pada Abu Dhabi agar bisa menanamkan investasinya di Sumbar. Belakangan ini, Abu Dhabi melirik Singapura dan Malaysia untuk berinvestasi. Dengan itu, ada peluang untuk ditarik ke Sumbar. Investasi yang ditawarkan adalah sektor pariwisata, pelabuhan, dan properti. “Mereka sangat minim informasi tentang Indonesia. Mereka lebih banyak ke Thailand, Singapura, dan Malaysia. Makanya kami sampaikan kondisi Sumbar yang masyarakat muslimnya mencapai 99,9 persen,” ucap Maswar Dedy. Ia menambahkan, penawaran investasi tersebut disambut baik oleh Abu Dhabi. Pengusaha dan kerajaan dari Abu Dhabi akan datang untuk memantau kondisi Sumbar. Untuk menyikapi kedatangan investor dari Abu Dhabi, Pemprov Sumbar diminta menyiapkan daerah-daerah yang akan ditawarkan untuk investasi. Persiapan itu, di antaranya studi kelayakan dan ketersediaan lahan. (h/rin)

www.harianhaluan.com

Harga Cabai di Pasbar Rp95 Ribu per Kg TENUN PANDAI SIKEK — Seorang perajin membuat selendang tenunan Pandai Sikek di Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (2/ 11). Berbagai jenis model selendang hasil tenunan Pandai Sikek yang dibuat selama dua hingga tiga bulan tersebut dijual dengan harga Rp 1,7 juta per selendang. ANTARA FOTO

Pemko Padang Lahirkan Program Cetak 10 Ribu Wirausaha PADANG, HALUAN — Untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melahirkan kebijakan melalui program unggulan, yaitu cetak 10 ribu wirausaha baru. Hal tersebut merupakan program prioritas percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan sentra ekonomi. “Berdasarkan pengalaman di Kota Padang, sebagian besar pelaku ekonomi merupakan usaha kecil dan menengah nonformal atau wirausaha. Ketika krisis ekonomi terjadi pada 1998, mereka menjadi pelaku ekonomi yang potensial menyerap tenaga kerja dan mampu bertahan dalam menghadapi deraan krisis,” ujar Wali Kota Padang, Mahyeldi, pada pembukaan seminar penyusunan rencana aksi penumbuhan wirausaha baru yang dilaksanakan Bappeda Padang, Kamis (3/

11), di Padang. Ia menyampaikan, masalah selanjutnya yang dihadapi bersama adalah gempa 2009 menghancurkan sebagian sarana perekonomian. Menghadapai musibah itu, kebangkitan ekonomi Kota Padang, di samping didukung oleh dana pembangunan dari pemerintah, banyak pula digerakkan kegiatan dunia usaha, baik dalam bentuk investasi maupun pelaku usaha skala UKM. “Ada beberapa program, tetapi yang lebih khusus adalah mencetak 10 ribu wirausaha baru. Maka dari itu, kegiatan menumbuhkan kembangkan wirausaha baru perlu dilakukan secara terarah, sinergi, dan terpadu antarpemangku kepentingan, ter utama SKPD yang melaksanakan kegiatan tersebut,” tuturnya. Upaya untuk menciptakan atau melahirkan wirausaha baru, kata Mah-

yeldi, butuh dukungan semua pihak, pemerintah, swasta, dan akademisi. Sementara itu, panitia pelaksana seminar menyampaikan, seminar tersebut untuk mendapatkan masukan dan saran dalam penusunan rencana aksi penumbuhan wirausaha baru. “Kegiatan ini untuk memperoleh data dan informasi dari SKPD terkait pelaku usaha dan perbankan untuk menyempurnakan penyusunan rencana aksi penumbuhan wirauasaha baru. Setelah tersedia dokumen perencanaan pembangunan ekonomi sebagai acuan untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergitas, dan singk ronisasi pelaksanaan SKPD terkait mendorong dan mewujudkan 10.000 usahawan baru dalam periode RPJMD 2014-2019,” tutur Kabid Ekonomi Bappeda, Syahendri Barkah. (h/win)

PASBAR, HALUAN — Harga Cabai merah di Pasar Simpang Empat, Pasaman Barat (Pasbar) melambung tinggi. Sejak sepekan belakangan, harga cabai merah lokal di kawasan Pasbar naik dari Rp60 hingga Rp95 ribu per kg. Tingginya harga cabai membuat persediaan cabai lokal di Pasbar menipis sehingga sulit ditemukan di pasaran. Hanya cabai impor dari luar Pasbar yang laris dijual di Pasar Simpang Empat tersebut. “Sekarang, cabai lokal sudah susah, kalaupun ada harganya tinggi. Padaa bulan lalu harganya Rp60 hingga Rp70 ribu per kg. Kini harganya Rp95 ribu per kg. Saay terpaksa harus membeli cabai luar,” kata Reni (37), warga yang membeli cabai di Pasar Simpang Empat. Kamis (3/11). Kenaikan harga cabai merah lokal tidak hanya terjadi di Pasar Simpang Empat saja, tetapi hampir di semua pasar tradisional di Pasbar. Hal itu juga berhubungan dengan sejumlah bahan pokok yang lain. Pantauan Haluan, harga komoditas lain, seperti bawang merah peking Rp25 ribu per kg dari sebelumnya Rp20 ribu per kg, bawang merah lokal Rp30 ribu per kg dari sebelumnya Rp25 ribu per kg, tomat Rp10 ribu per kg dari sebelumnya Rp7 ribu per kg, kentang Rp14 ribu per kg dari sebelumnya Rp7 ribu per kg, dan bawang putih Rp35 per kg dari sebelumnya Rp30 per kg. Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Pasbar, Fatlus Sabi, menilai, kenaikan sejumlah harga sembako itu karena kelangkaan persediaan di pasaran. “Persediaan memang tidak mencukupi. Hal ini sudah ditanggapi oleh pemerintah. Dalam waktu dekat hal ini akan diatasi,” ucapnya. (h/idn)

Cabai, Gas, dan Listrik Ancaman Inflasi Padang PADANG, HALUAN — Pada akhir Oktober 2016, inflasi Kota Padang berada sebesar 0,56 persen. Angka itu dianggap m asih aman untuk mengontrol kestabilan harga di pasaran. Pada November ini, Pemko Padang berupaya agar angka tersebut tidak menjadi 1 persen. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang, Emzalmi, kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi (Rakor) TPID Kota Padang semester II 2016 di Balaikota Padang, Kamis (3/11). “Saat ini, inf lasi Kota Padang sepanjang 2016 berada pada angka 3,78 persen. Sedangkan inflasi pada Oktober 2016 pada angka 0,56

persen. Jadi, angka ini masih stabil. Hanya saja, inflasi bisa saja meningkat tajam dua bulan ke depan seiiring dengan melonjak tajamnya harga cabai, langkanya LPG 3 kg, dan pengurangan subsidi listrik oleh pemerintah pusat. Inilah yang sedang kami antisipasi,” tutur Emzalmi, Dalam mengendalikan inflasi itu nanti, kata Emzalmi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TPID Kota Padang dan Bank Indonesia Wilayah Sumbar. Nantinya, produk dan hal yang berpotensi menyumbangkan inflasi akan diusahakan untuk mengatasinya secepat mungkin, seperti halnya operasi pasar cabai, dan

ketersediaan LPG 3 kg yang sedang dibahas ketersediaannya dengan Pertamina. “Kami akan usahakan inflasi tidak berada di atas 0.8 persen, apalagi mencapai 1 persen pada November dan Desember 2016. Jika hal ini terjadi, bisa menggoncang kestabilan harga di pasar, terlebih harga bahan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat,” ucap Emzalmi. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian, Edi Dharma juga berharap inflasi Padang tetap di bawah 5 persen hingga akhir 2016. Menurutnya, di samping menargetkan inflasi 5 persen, pertumbuhan ekonomi juga harus melebihi 5

persen karena inflasi dengan pertumbuhan ekonomi tersebut saling berhubungan. “Saat ini produksi cabai menurun hampir di sejumlah daerah akhir-akhir ini yang memengaruhi ket ersediaan cabai dan menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Padang. Karena itu, kami berharap dalam dua bulan ini inlasi bisa dikendalikan karena demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” harap Edi. Selama semester pertama sampai menjelang akhir semester kedua 2016, kata Edi, TPID Padang telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi, di antaranya melakukan survei operasi pasar

Redaktur: Holy Adib

murah, membangun komunikasi ekspektasi dengan masyarakat, merumuskan rekomendasi dan kebijakan terkait pengendalian inflasi dengan pemangku kepentingan terkait, serta mendorong dalam peningkatan produksi daerah. “Kami berharap TPID Padang dan TPID kabupaten/kota se-Sumbar memiliki gagasan persepsi yang sama untuk mengendalikan inf lasi agar tidak melonjak di atas batas normal. Kalau inflasi masih di bawah 10 persen, itu masih cukup bagus. Namun, jika melampui 10 persen, itu sudah tidak bagus dan perlu ditangani secara serius,” katanya. (h/mg-ang)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

JUMAT, KAMIS, 427NOVEMBER OKTOBER 2016 4 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Memplintir ‘Info Intelijen’ SBY

M

ANTAN Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung jadi sasaran tembak berbagai pihak terkait jumpa jumpa persnya di kediamannya di Cikeas, Bogor, Kamis (03/11). Kecaman SBY soal info intelijen soal penggerak demo yang bertajuk Aksi Bela Islam II, yang didanai oleh pihak tertentu atau partai politik, jadi berbalik arah. Niat baik SBY itu justru diplintir berbagai pihak ‘terkesan sengaja dikondisikan’ seolah SBY lah yang kebakaran jenggot soal info intelijen itu. Dalam jumpa pers itu, SBY menyatakan berbahaya kalau ada informasi intelijen bahwa rencana aksi demo digerakkan atau didanai oleh pihak tertentu atau partai politik. Meski tidak menyebut siapa pihak yang dituduh menggerakkan aksi tersebut, SBY menyatakan, “Kalau ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu” SBY menganggap informasi tersebut fitnah. Pertama, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kedua, menghina, rakyat bukan kelompok bayaran. Reaksi SBY itu dituduh terlalu berlebihan. SBY yang awalnya mencoba membela partai politik dan pihak-pihak yang dituduh mendanai rencana demo, Jumat, 4 November 2016, dinilai sudah melakukan blunder. Padahal, demo yang digelar di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan itu bertujuan untuk menuntut proses hukum terhadap calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dituduh melakukan penistaan agama. Demo itu merupakan respon atau aplikasi dari kemarahan umat Islam terhadap Ahok, tidak ada kepentingan politik di sini. Walau secara kebetulan, di DKI tengah berlangsung tahapan pemilihan gubernur/wakil gubernur, dimana Ahok dan anak SBY, Agus Yudhoyono sama-sama maju sebagai calon. Presiden Jokowi justru mengatakan bahwa yang namanya manusia (intelijen, red), kadang-kadang nggak benar. Bisa error, bisa nggak error. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap pernyataan SBY itu adalah hal biasa yang tidak perlu ditanggapi berlebih. Namun anehnya, yang bak cacing kepanasan itu justru kalangan pengamat atau praktisi. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai, reaksi SBY yang seolah dituduh mendanai demonstrasi itu justru membuat masyarakat tahu bahwa Presiden keenam RI itu memang memiliki kepentingan. Terlebih lagi, reaksi SBY soal demonstrasi 4 November itu disampaikan SBY dengan nada yang emosional. Emosi itu menandakan bahwa SBY memang sebagai pihak yang berkepentingan dalam demo tersebut. Sama halnya dengan Julius dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Dia menilai, pernyataan itu afiliasi dari politik SBY. Sebab, informasi intelijen merupakan bahan mentah bagi pemerintahan dalam menyatakan sikap politik. Untuk itu, pihak lain tidak berkepentingan bagi menyampaikan informasi tersebut. Masyarakat juga tak perlu terprovokasi dengan pihak-pihak yang memplintir pernyataan SBY tersebut. Hanya akan memperkeruh suasana dan upaya pengalihan isu. Aksi ini untuk kepentingan Islam, bukan politik. Demo ini diawali ‘kekebalan’ hukum yang dimiliki Ahok. Karena itu perlu aksi untuk mendorong proses hukum agar bisa ditegakkan di Negara yang selalu diproklamirkan sebagai Negara hukum ini. ***

Seribu nyawa untuk penghina agama Tasingguang puncak kada awak dek nyo.. Djunaidi Perwata Tokoh HBT Berpulang Haiiiyyaa, cali ketua balu laa..

www.harianhaluan.com

Menghentikan Pungli dari Dunia Pendidikan D

UNIA terkejut ketika secara tak terduga, Gedung WTC di Amerika terkena serangan dari para teroris. Ekonomi lantas terguncang dan krisis merambat. Itu pada tahun 2001 yang silam. Banyak negara menyambutnya dengan “mengencangkan” ikat pinggang. Tetapi, Indonesia menyikapinya dengan berbeda. Meski ekonomi sedang goyah, Indonesia dengan berani mengalokasikan dana pendidikannya sebesar 20% dari total APBN/APBD. Beda dengan negaranegara lain, seperti dalam laporang Unicef (2002), bahwa AS, Rusia, dan China hanya mengalokasikan 2 % anggarannya untuk pendidikan. Pakistan bahkan hanya 1 %. Oleh:

Riduan Situmorang Pegiat Literasi di Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) Medan

Keberanian Indonesia mengalokasikan pagu anggaran yang besar ini meneguhkan bahwa bagi kita, pendidikan adalah kunci. Sayangnya, pemanfaatan pagu anggaran ini tidak atau katakanlah belum maksimal. Peruntukannya pun lebih pada pengembangan “kemewahan”, bukan pengembangan kualitas. Kita memang pernah semacam mengalami demam membangun infrastruktur pendidikan, bahkan sampai saat ini. Banyak gedung sekolah sudah didirikan. Banyak pula sekolah yang dulu megah kini semakin megah. Tetapi, pembangunan infrastruktur ini berhenti pada membangun sekolah. Kita lupa membangun basis pendidikan. Hasilnya, kita hanya mewah dari segi gedung, tetapi miskin dari segi produk. Yang lebih memprihatinkan, pagu anggaran yang besar ini ternyata menjadi lahan basah bagi para elite. Sekolah menjadi sapi perahan. Kita tentu belum

lupa bagaimana korupsi dalam bidang pendidikan pada masa SBY sangat tinggi. Tradisi ini (maaf, kalau saya menyebutnya tradisi) juga berlanjut pada masa Jokowi. Betapa tidak, setelah Jokowi meniatkan memberantas pungli, ramairamai diberitakan bahwa ranah pendidikan ternyata menempati peringkat II dalam urusan pungli, bahkan di beberapa tempat mendapatkan peringkat I, seperti Jateng. Karbitan In i tentu sangat menggelisahkan. Betapa tidak, jika kita menyepakati bahwa pendidikan adalah dasar moral selain agama, bukankah ini artinya bahwa moral kita sedang morat-marit? Lalu, apa hasil dari pendidikan dengan moral morat-marit ini, kecuali kalau bukan keculasan, kebodohan, juga ketidakadilan? Ini bukan mengada-ada. Ini terekam sangat jelas dan rapi, sebelum dan setelah negara secara resmi “bertanggung jawab” pada dunia pendidikan. Ironisnya, justru setelah negara resmi “bertanggung jawab”, di saat itulah prestasi kita malah memudar. Penjelasaannya begi-

ni: jika seperti kata Sidaharta Susila bahwa dulunya sekolah swasta hadir dengan idealisme dan pemuliaan hidup (Kompas, 26/101/2016), kini, setelah negara hadir, beberapa sekolah, terutama negeri—mengutip bahasa Indra Tranggono—malah menjadi tempat untuk menampilkan festival korupsi. Siswa bukan lagi dipandang sebagai pribadi, tetapi sebagai barang yang bisa dijual-beli. Dengan kata lain, sekolah bukan lagi idealisme dan pemuliaan hidup, tetapi menjadi materialismepragmatisme dan penghancuran hidup. Imbasnya, kita tak lagi melihat generasi hasil pendidikan prakemerdekaan, seperti Bung Karno, Bung Hatta, M. Yamin, Tan Malaka, dan sebagainya. Sebaliknya, kita justru melihat generasi-generasi malas bermental instan. Kita mendapatkan generasigenerasi karbitan. Cepat pintar, cepat pula nanar. Simaklah betapa kita termasuk sering melihat anak bangsa yang mendapatkan medali dari olimpiade nasional. Tetapi, apa yang kita dapatkan dari sana, kecuali kalau bukan kesenangan sementara, persis ibarat karbitan: enaknya hanya sementara, sedangkan perihnya lama? Ini lagi-lagi terekam dengan jelas dalam laporan UNDP 1998 di mana Indeks Pembangunan Manusia kita berada pada urutan ke-103. Itu ketika pagu anggaran kita masih belum 20%. Dua tahun kemudian, posisi ini terus bergerak menurun ke-109. Setelah pagu anggaran dinaikkan, pada 2011 dan 2012 (setelah sepuluh tahun) sebagaimana dikutip Hafid Abbas, posisi kita bukan membaik, malah merosot ke-124 dari 187 negara di dunia, amat jauh tertinggal dari negara-negara tetangga. Tak lama ini, hasil serupa juga diperoleh dari tes PIAAC: kita terburuk dan terpuruk. Padahal, khusus untuk tes

PIAAC, ini belum mewakili Indonesia. Ini masih mewakili Jakarta dengan IPM-nya 78,99. Sementara, rata-rata nasional ada pada angka lebih rendah 69,55, bahkan Papua jeblok ke 57,25. Artinya, keadaan Indonesia yang sebenar-benarnya jauh lebih buruk. Pertanyaan seriusnya: mengapa ini masih saja terjadi meski kita telah membuat pagu anggaran yang besar, meski kita sudah membangun banyak sekolah, meski kita sudah menggonta-ganti (sebenarnya mengobrak-abrik) kurikulum, meski kita sudah menganggarkan banyak uang negara untuk tenaga pengajar? Ternyata, jawaban yang paling memungkinkan, seperti yang saya sebutkan di atas: karena kita berlari mengejar “kemewahan”, bukan keunggulan. Kita ramai-ramai membangun gedung sekolah, tetapi fungsinya lebih pada foya-foya dan gaya hidup. Sekolah dibuat menjadi pusat mode dan gaya, ibarat mal. Anak-anak yang bersekolah ke sana pun lantas bukan lagi orang-orang biasa, tetapi elite dan pesohor. Sebab, orangorang biasa tak akan bisa menyanggupi berbagai pungutan dari sekolah-sekolah mewah. Apalagi kini, setelah pemerintah “mengguncang” sekolah swasta, sekolah negeri, terutama di kota sudah lebih diminati. Tak Bisa Ditawar Lalu, hukum ekonomi pun berlaku. Semakin banyak peminat, harga bergerak, bahkan otonomi menguat. Hasilnya, status negeri pada sebuah sekolah tak menjadi simbol dari kemudahan biaya pendidikan. Justru, status negeri menjadi label harga sehingga berbagai pungutan pun makin liar. Nah, karena peminat tinggi, kini sudah ada pula cukong dan mafia di sekolah. Tugas cukong dan mafia ini adalah memasukkan siswa ke sekolah, baik dari jalur legal maupun ilegal. Tentu ada harganya. Hanya saja, karena

sekolah sudah menjadi pusat kemewahan, bahkan gaya hidup, berbagai pungutan tak lagi digubris. Itu satu soal. Soal lainnya adalah dari segi guru. Simaklah, meski gaji guru dinaikkan, tetap saja tak menaikkan kualitas guru. Dana sertifikasi cenderung digunakan untuk kemewahan, bukan kualitas. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia, Muhammad Ramli Rahim, sudah menguatkan hal itu dengan menyampaikan fakta bahwa rata-rata guru hanya menggunakan 14% tunjangan untuk meningkatkan kompetensi. Ini semakin terbukti sebab dalam kajian yang dilakukan Joppe de Ree, dkk, misalnya, disebutkan bahwa peningkatan gaji memang membuat guru puas dengan pekerjaannya dan tidak lagi tertekan dengan masalah kekuangan. Namun, dampak kenaikan gaji guru dalam mengembangkan kompetensi masih sangat kecil. Mengapa? Tak lain tak bukan karena yang dikejar adalah kemewahan, bukan keunggulan. Itulah sebabnya untuk menjadi guru (PNS), banyak orang merelakan uangnya raib ratusan juta (pungli). Untuk mendapatkan sertifikat, mereka juga rela menghambur-hamburkan uang. Hasilnya, pungli menjadi semacam budaya. Kalau mau mewah dan mendapatkan perilaku mewah, silakan memberi pungli. Kira-kira demikian mazhabnya. Semoga, pemberantasan pungli yang digaung-gaungkan Jokowi lebih dititikberatkan pada pendidikan. Sebab, pendidikan adalah benteng pejaga moral. Jika moral sudah morat-marit, rasanya sulit bermimpi menjadi negara maju. Lagipula, adalah sangat lucu jika penjaga moral malah memperdagangkan moral. Maksud saya: memberantas dan menghentikan pungli di sekolah, apa pun alasannya dan bagaimana pun caranya adalah kewajiban yang tak bisa ditawar. ***

Parkir di Khatib Sampai ke Taman K

EPADA Dinas Perhubungan Kota Padang tolong tertibkan parkir di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman. Tak hanya menimbulkan kemacetan, parkir pun sudah sampai ke dalam taman kota. Hal ini tentu dapat merusak rumput yang ada di taman. Dinas Perhubungan harus memberikan sanksi yang tegas kepada yang melanggar. Pengirim: 08126621****

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

LAPSUS LATHIFA FUTSAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno meresmikan stadion Latifa Futsal didampingi H.Baharuddin.

GUBERNUR RESMIKAN LATHIFA FUTSAL PASBAR

Pertama, Termegah dan Bertaraf Internasional S

TADION futsal termegah di Sumatera Barat bernama Lathifa Futsal, diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (2/11) sore. Orang nomor satu di Sumbar itu juga melakukan tendangan bola pertama sebagai tanda stadion futsal Lathifa resmi dibuka.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi H.Baharuddin berjalan menuju tempat acara.

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto. Stadion futsal milik mantan Bupati Pasbar H. Baharuddin R itu dinilai oleh Gubernur Irwan Prayitno menjadi stadion t ermegah di Ranah Minang ini. “Menurut hemat saya, setelah saya lihat stadion futsal yang ada di Sumbar, stadion Lathifa Futsal meru-

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno membuka selubung spanduk stadion Latifa Futsal didampingi H.Baharudddin

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama H. Baharuddin. R.

PARA undangan mencicipi menu makanan yang disediakan.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno disambut siriah carano didampingi H.Baharuddin. www.harianhaluan.com

pakan yang termegah. Ini konsep pemikiran orang luar negeri,” kata Irwan Prayitno. Irwan Prayitno menambahkan, konsep Lathifa Futsal menjadi stadion lapangan termegah karena dibangun menyatu dengan beberapa aspek. Seperti ada cafe dan resto Lathifa, ada tempat bermain atau taman bermain. “Kita di Sumbar ini masih kekurangan tempat untuk rekreasi seperti taman bermain. Jika dibandingkan dengan daerah luar negeri, taman-taman kita masih kurang. Ketika kita bermain dengan anak dan istri di taman, alangkah indahnya. Ternyata Bapak Baharuddin sudah memikirkan konsep itu. Saya sangat mengapresiasi,” tandas Irwan Prayitno. Selain itu, Irwan Prayitno juga mengapresiasi ide dari mantan Bupati Pasbar tersebut yang menolong pemerintah dalam pembangunan. Jika mengharapkan dana dari pemerintah untuk membangun tempat olahraga, akan lama terwujud. “APBD kita belum cukup untuk fokus ke

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, H.Baharuddin, foto bersama keluarga besar H.Baharudin.

situ,” tekan Irwan Prayitno. Wakil Bupati Pasbar, Yulianto mengatakan, generasi muda Pasbar semakin hari semakin banyak menggunakan narkoba. Dengan adanya tempat olahraga seperti stadion Futsal Lathifa, pemuda Pasbar bisa mengurangi kegiatan negatif dan beralih ke hal yang positif. “Jika pemuda Pasbar banyak melakukan kegiatan, salah satunya olahraga, maka hal-hal negatif akan berkurang. Kita berharap kehadiran stadion Lathifa Futsal

ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Pasbar,” pungkas Yulianto. Pemilik Stadion Lathifa Futsal, H. Baharuddin R menyampaikan, bahwa ide mendirikan stadion tersebut untuk mengabdi kepada negeri, serta kepedulian kepada generasi muda. “Ini karya anak negeri, pengabdian saya kepada masyarakat Pasbar. Saya berharap, kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan stadion futsal ini dengan sebaik-baiknya,” papar H. Baharuddin R.

Ia menambahkan, diberinya nama Lathifa Futsal diambil dari nama anaknya Lathifa. Nama tersebut juga pemberian dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Ini diambil dari nama nama anak saya, Lathifa. Yang memberikan nama Bapak Gubernur beberapa tahun yang silam,” terang Baharuddin. Stadion Lathifa Futsal terdiri dari berbagai sarana yang berkelas internasional. Arena bertanding yang cukup luas dan megah, cafe dan resto serta taman bermain. (**)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno melakukan tendangan pertama.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi H.Baharuddin, Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Kajari Pasbar, Teguh dan Panitia Futsal. Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


SAMBUNGAN

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

7

Kota Solok ................................... Dari Halaman. 1 Amin Beberkan ........................... Dari Halaman. 1 Elfian SH MSi menerima penghargaan “National Procurement Award” Tahun 2016 kategori komitmen penerapan standar Layanan Pengadaan Secara Elektrinik (LPSE) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/ jasa Pemerintah (LKPP). Penghargan itu diserahkan lansung oleh Deputi Bidang Evaluasi,monitoring dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP, Sarah Sandiqa. Dan disaksikan oleh Asisten Administrasi dan Pembangunan Kota Solok Ir Jetson, Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Program (PAP) Afrizal SPd MEng serta bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Solok Alwa Dudi. Penghargaan ini diberikan oleh LKPP karena Pemerintah Kota Solok dinilai memiliki komitmen yang tinggi, dedikasi dan implementasi serta keseriusan dalam mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah secara bersih dan akuntabel. Disamping itu,Pemerintah Kota Solok juga dinilai LKPP telah memiliki berkontribusi besar dalam menciptakan inovasi

dibidang pengadaan barang/jasa pemerintah, serta memiliki peran besar dalam melaksanakan pembangunan yang berkualitas di daerah. Walikota Solok Zul Elfian SH MSi mengatakan,keberhasilan Kota Solok meraih pengharagaan tak terlepas dari peran semua unsure. Terutama kerja keras jajaran LPSE dan masyarakat. “Keberhasilan Pemerintah Kota Solok meraih penghargaan National Procurement Award Tahun 2016 tidak terlepas dari peran dan kontribusi jajaran LPSE dan semua kalangan dalam melasanakan pembangunan yang berkualitas,”ujar Zul Elfian. Lebih jauh ia mengungkapkan, pelaksanaan pengadaan barang/ jasa pemerintah secara bersih dan akuntabel ini, ternyata memiliki peran besar dalam menghasilkan kreativitas,gagasan dan inovasi yang berdampak positif terhadap perbaikan dan peningkatan kualitas system pengadaan. Dan yang terpenting dari semua itu,ternyata pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara bersih dan akuntabel

ini dapat menghemat anggaran hingga 9 persen. Penghematan ini terjadi karena adanya s elisih harga antara pagu dan realisasi anggaran. Mengingat besarnya manfaat LPSE, kata Zul Elfian, ke depan Pemerintah Kota Solok akan terus melakukan penyempurnaan. Daiantaranya menerapkan aplikasi terbaru yang dapat mendukung pelaksanaan pengadaan secara elektronik. “Secara bertahap kita akan menerapkan aplikasi terbaru yang diperkenalkan LKPP, seperti aplikasi SPSE-ICB, Inaproc.id, eReverse Auction, SPSE versi 4, Competitive Catalogue, Katalog Lokal dan aplikasi SiRUP. Penerapkan secara bertahap ini dilakukan sambil menyiapkan SDM yang andal untuk itu,” kata Zul Elfian. Disamping menerapkan aplikasi terbaru,kata Zul Elfian, untuk menjaga keamanan informasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya,Pemko S olok juga akan memperkuat kelembagaaan LPSE dengan melakukan pembinaan secara berkesinambungan dan meningkatkan kesejateraan jajaran LPSE. (adv)

Jangan Ragu ............................... Dari Halaman. 1 dibiarkan. Semua pelanggar hukum harus dihukum sebagai mana mestinya,” ujar Rizieq. Rizieq mengatakan, pihaknya akan melawan habis-habisan siapapun pihak yang melakukan intervensi untuk kasus Ahok. “Demi Allah saya dan kawankawan dari gerakan nasional pengawal fatwa MUI akan melakukan perlawanan habis-habisan kepada siapapun yang coba-coba melakukan intervensi terhadap kasus ini,” ujar Rizieq. Sebelumnya, Rizieq meminta pengusutan kasus Ahok dipercepat. “Kami meminta gelar perkara itu dipercepat. Karena persoalannya ini sudah menjadi heboh nasional bahkan menjadi isu internasional. Dan sudah mengganggu ketertiban umum dari Sabang sampai Merauke di mana-

mana, kalau kita akumulasikan jumlahnya itu sudah jutaan umat Islam yang turun ke jalan,” ujar Rizieq. Rizieq diperiksa dari pukul 13.00 WIB dan keluar pukul 20.30 WIB. Rizieq mengatakan pemeriksaannya yang begitu lama disebabkan dia harus menjelaskan berbagai macam tafsir dan kajian agama terkait dugaan penistaan agama. “Jadi perlu saya sampaikan hari ini saya diperiksa sebagai saksi ahli agama Islam atas rekomendasi MUI pusat. Oleh karenanya, saya diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi agama Islam tentunya saya harus memaparkan antara lain menyangkut tafsir dari surat Almaidah ayat 51. Karena itu tadi saya sertakan beberapa belas referensi dari kitab-kitab tafsir

klasik supaya persoalannya jelas, dan sudah kita tuntaskan dengan dalil-dalil yang lengkap itulah sebabnya keterangan yang saya sampaikan ini cukup memaka waktu sampai sekian jam,” ujar Rizieq. Rizieq mengatakan kasus Ahok ini sudah berjalan cukup jauh di Bareskrim. Saksi dan bukti sudah diperiksa. “Jadi mau tunggu sampai kapan lagi? Jadi saya sampaikan jangan coba-coba ada pihak manapun yang melakukan intervensi kepada kinerja kepolisian republik indonesia. Termasuk Presiden, dan termasuk partai pendukung ahok. Jangan merasa menjadi partai besar, memiliki kursi yang bayak di DPR dan kemudian ingin melakukan manuver politik untuk mengganggu kinerja kepolisian republik Indonesia,” ujar Rizieq. (h/ald)

Perampok .................................... Dari Halaman. 1 janggal, Esti lalu berjalan ke ruangan tengah. Ketika itulah, dia melihat siluet bayangan. “Saya langsung bertariak,” papar Esti. Mendengar teriakan korban, pelaku kabur dan lari ke luar rumah. Namun entah kenapa, pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu, kembali nekat masuk kembali ke dalam rumah korban. Melihat pelaku berupaya kembali masuk dari jendela rumahnya, korban mencoba melawan. Esti mencoba menutup pintu. Namun kalah tenaga. Pelaku berh asil masuk dan langsung memukul Esti. Saat tak berdaya, satu pelaku mengeluarkan pisau dan menggorok lehernya. Sabetan senjata tajam pelaku nyaris merobek leher korban. Darah mengucur dan berceceran di lantai. Pelaku kemudian mengikat tangan korban hingga tak bisa berbuat apa-apa lagi. Mulutnya juga ikut disumpal dengan kain. Setelah korban tak berdaya, pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya. Anehnya menurut korban, pelaku seakan tahu persis dimana korban menyimpan uang dan benda berharga lainnya. Dari

dalam tas punggung milik korban yang juga sempat dibawa korban ke Padang mengurus urusan kuliah, pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp6,7 juta. Bahkan pelaku juga mengetahui harta milik korban lainnya berupa 2 perhiasan emas dalam bentuk cincin seberat 7,5 gram, gelang emas 14 gram dan kalung emas seberat 20 gram. Tidak itu saja pelaku juga menggasak 2 unit laptop 4 HP serta kamera milik. Setelah berhasil menggasak barang berharga milik korban, pelaku langsung kabur melewati jendela dan meninggalkan korban dalam keadaan terikat. Sepeninggalan pelaku, korban berupaya melepaskan diri dengan membuka ikatan tali yang mengikat tangannya dengan sisa tenaga yang ada. Setelah berhasil melepaskan diri, korban kemudian meminta pertolongan kepada tetangganya serta melaporkan kejadian tersebut ke petugas di Mapolsek Singkarak. Mendapat laporan, petugas dibawah komando Kanit Reskrim Polsek Singkarak Bripka Sayfrijon langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah

TKP. Korban juga dibawa untuk berobat dan memeriksa lukanya. Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati menyebutkan, pihaknya sedang berusaha mengejar pelaku dan sudah melakukan olah TKP. “Kita tengah melakukan pengejaran para pelaku. Harapannya, dalam waktu para pelaku bisa kita tangkap,” kata Kapolres. Sementara korban Esti, pasca kejadian itu langsung dilarikan warga ke Puskesmas Singkarak untuk mendapatkan pertolongan medis. Kini perempuan yang baru berkeluarga itu terlihat lemah. Lehernya robek. Begitu juga d engan punggung tangan dan telapak tangan akibat sayatan senjata tajam. Menurut Esti, pihaknya tak habis pikir, kenapa para malingnya tau saja letak uang dan barang berharga dalam tas ransel dan barang lainnya yang tersimpan di dalam kamar. “Jendela rumah juga tidak tanda-tanda dirusak bekas congkelan. Seingat saya jendela itu telah dikunci saat saya pergi ke Padang, dan pulang setelah Magrib bersama teman saya Susi,” ucapnya. (h/ndi)

Anggota ....................................... Dari Halaman. 1 bunuh diri,” terang Wan (32), tetangga korban yang dihubungi Haluan. Informasi yang didapat, jasad Bripda Avit ditemukan kaku sekitar pukul 07.45). Tubuhnya tergantung lilitan kain, yang diikatkan ke ventilasi kamar, persisnya di pintu masuk. Belum ada kabar sahih, jam berapa sesungguhnya Avit mengakhiri hidupnya. “Kamar korban itu di lantai dua. Ketahuannya, ketika bibinya ingin menjemur kain,” lanjut Wan. Dituturkan Wan, setelah melihat keponakannya tergantung, Sukma histeris. “Saya dan beberapa warga lekas ke lantai dua, dan melihat Avit sudah tiada. Tubuhnya dingin,” lanjut Wan lagi. Bripda Avit sebenarnya berdomisili di Kampung Rambah, Kinali, Kabupaten Pasbar. Namun, dia memilih berdiam di rumah bibinya, hingga akhirnya tiada di sana. “Dia memang tinggal bersama bibinya,” ungkap Wali Nagari Lingkung Aur, Rusdi. Melihat kejadian itu satu, sejumlah warga menghubungi Polres Pasbar. Mendapat kabar, petugas langsung mendatangi lokasi, dan menurunkan jasad Bripda Avit yang tergantung. Tanpa banyak bicara, jasad Avit langsung dibawa. Tak ada komentar dari petugas kepolisian. Walnag Rusdi juga enggan bercerita banyak. “Saat ini kami sedang di lokasi duka, untuk www.harianhaluan.com

informasi lanjutan kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak penegak hukum. Saya tidak tahu apa penyebabnya, karena memang tidak terlalu banyak bercerita dengan korban,” tuturnya. Banyaknya polisi gantung diri, menjadi catatan khusus Mabes Polri. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Polisi Arthur Tampi pertengahan Oktober lalu menyebut, banyak kasus polisi yang bunuh diri disebabkan karena konflik keluarga. Bisa juga, kasus ini terjadi karena masalah percintaan. “Tim kami menyimpulkan, kasus bunuh diri tersebut 64 persen disebabkan masalah keluarga atau percintaan,” kata Brigjen Arthur Tampi. Sementara penyebab kedua, menurut dia, adalah masalah ekonomi sebesar 18 persen. Sementara kasus narkoba dan tekanan pekerjaan sebagai penyebab ketiga dan keempat dengan persentase masing-masing sembilan persen. Pihaknya mendata kasus polisi melakukan bunuh diri dan melakukan tindakan agresif selama 2016 ada 14 kasus di seluruh Tanah Air. Arthur mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari jalan keluar atau solusi untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri dan tindakan agresif di kemudian hari. “Para psikiater, psikolog dan pengemban fungsi SDM Polri

selanjutnya akan menentukan solusinya ke depan seperti apa,” katanya. Sebelum Bripda Avit, publik juga dikejutkan dengan kasus bunuh diri Kapolsek Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Ipda Nyariman, 5 Oktober lalu. Dia ditemukan tewas gantung diri di ruang kerjanya. Sebelum gantung diri, Nyariman diduga pernah menjanjikan putra dari salah seorang anak buahnya dapat dibantu masuk ke Sekolah Calon Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Secaba Polri). Namun, anak yang dibantunya tersebut gagal masuk Secaba Polri sehingga sempat dimusyawarahkan dengan pimpinan Kepolisian Resort (Polres) Kebumen karena Nyariman diduga menerima uang pelicin. Setelah musyawarah, Nyariman yang kembali ke ruang kerjanya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kasus polisi bunuh diri lainnya terjadi pada seorang anggota Brimob Polda DIY. Pada Senin (3/ 10) malam, saat bertandang ke rumah rekannya di Kelurahan Sidurjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, anggota Brimob Polda DIY Bripka Iwan Rudiyanto (35) mengambil senjata api dari dalam tasnya, memainkan senpi tersebut. Lalu ia menembakkannya ke atas sebanyak dua kali dan menembak. (h/idn)

berkas penyidikan tersangka Jaksa Penuntut Umum (JPU) Farizal. “Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Farizal,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Rabu (3/11). Usai diperiksa, Ketua Pengadilan Negeri Padang Amin Ismanto mengaku diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai eksepsi atau nota keberatan yang dilayangkan Bos CV Semesta Berjaya, Xaveriandi Sutanto atas dakwaan Jaksa Kejari Padang Fahrizal. Pada kasus itu, Fahrizal selain menjadi jaksa dalam kasus tindak pidana terkait penjualan gula tanpa label SNI, juga diduga berperan ganda. “ Saya hanya mengenai eksepsi itu,” kata Amin usai menjalani pemeriksaan. Amin Ismanto selaku Ketua majelis hakim pada perkara itu, selebihnya mengaku tidak tau sepak terjang Fahrizal. Ia mengklaim baru tahu dari sebuah

pemberitaan bahwa Fahrizal ‘main dua kaki’ sehingga penanganan perkara itu akhirnya masuk KPK lantaran diduga terjadi pratik suap. ”Jadi (awalnya) saya tahu dari koran saja,” kata Amin. Rabu kemarin, KPK juga memeriksa Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Widodo Supriyadi sebagai saksi. Namun, Widodo enggan berkomentar banyak soal pemeriksaan yang dijalaninya terkait suap untuk anak buahnya, Farizal. Saat dicecar wartawan Widodo hanya menjawab singkat. “Kami tidak tahu. Cuma karena tidak tahu ya cepat. Kalau tidak, sampai pagi ini (pemeriksaan),” kata Widodo. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pemeriksaan atas Widodo dan Kepala Kejaksaan Negeri Padang, Syamsul Bahri untuk melengkapi berkas Farizal. “Pada prinsipnya semua akan diselidiki,” kata Basaria. Untuk diketahui, kasus ini bermula dari KPK menyelidiki

dugaan pemberian uang dari Xaveriandy kepada Jaksa Penuntut Umum, Fahrizal. Pemberian uang itu terkait kasus penjualan gula oleh CV Rimbun Padi Berjaya tanpa label SNI di Sumbar yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Padang. Dalam proses pengadilan, Sutanto yang juga mantan Direktur CV Rimbun Padi Berjaya diduga membayar Jaksa Fahrizal untuk membantunya dalam persidangan. Fahrizal diduga menerima duit Rp365 juta. Di tengah penyelidikan perkara ini, KPK mengetahui ada pemberian uang untuk Irman Gusman, tapi dalam kasus lain. Mantan Ketua DPD RI tersebut diduga menerima suap karena menggunakan jabatannya untuk mempengaruhi pejabat Bulog agar memberikan kuota gula impor kepada CV Semesta Berjaya pada tahun 2016 di Sumbar. (h/okz/ben)

Sawahlunto.................................. Dari Halaman. 1 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP ) RI menyematkan National Procurement Award 2016, yang merupakan kategori Komitmen Penerapan Standar LPSE :2014 berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement. Penghargaan itu langsung diterima oleh Wali Kota Sawahlunto yang diserahkan oleh Kepala LKPP RI, Agus Prabowo dalam Rapat Kerja Nasional LPSE 2016 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/11). Walikota Ali Yusuf menyebutkan, penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Sawahlunto untuk lebih berkomitmen dalam pemyelenggaraan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang bersih dan akuntabel. “Kita secara mandiri melakukan pengadaan barang dan jasa secara elektronik telah berlangsung sejak 2014 lalu, tercatat sekitar 341 paket pelelangan yang telah dilaksanakan melalui LPSE,” katanya. Bapak tiga anak itu menambahkan, sebenarnya pihaknya telah melakukan pengadaan menggunakan LPSE dari tahun 2010 hingga 2013 lalu. Namun karena Sawahlunto belum memiliki server sendiri, kegiatan pengadaannya bergabung atau mencantol pada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.

Sawahlunto, sebutnya, sangat bersyukur dengan award ini yang semakin menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa tetap mengikuti regulasi yang telah ditetapkan. Pengadaan melalui LPSE lanjutnya, juga salah satu upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran serta menjadi penyedia barang dan jasa yang profesional ke depannya. “Dengan award ini, Sawahlunto satu dari sepuluh kota dan kabupaten di Sumbar yang ditunjuk menjadi pilot projek penyelenggaraan catalog lokal. Untuk menjawab tantangan itu seluruh hal yang terlibat dalam tim LPSE harus mampu terus berinovasi demi pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya. Sebelumnya Kepala LKPP RI, Agus Prabowo menyebutkan, dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang bersih dan akuntabel, LKPP telah melakukan beberapa upaya reformasi diantaranya mewajubkan Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Instansi untuk melakukan pengadaan barang/ jasa melalui sistem elektronik yang difasolitasi oleh LPSE. Sejak diinisiasi tahun 2008 sebutnya, LPSE berkembang dari hanya 5 menjadi 644 LPSE yang tersebar di seluruh Indonesia dengan catatan transaksi Rp1.439 triliun dengan nilai efisiensi

Rp112 triliun sampai tahun berjalan 2016. “Pemanfaatan LPSE oleh Kementerian, lembaga, pemda dan instansi memiliki peran penting sebagai motor penggerak pelaksanaan e-government nasional. LPSE telah menginspirasi pemda untuk menciptakan inovasi di bidang pengadaan melalhi pengembangan dan pemnafaatan infrastruktur yang ada,” terangnya. Meski demikian ungkapnya, LPSE juga menghadapi tantangan dalam menjalani fungsi dan tugasnya, terutama jaminan fungsi kelembagaan LPSE, kapasitas sumber daya dan infrastruktur yang terbatas serta keamanan informasi yang harus dijaga. Untuk itu pihaknya menyelenggarakan Rakern as setiap tahunnya yang diharapkan dapat meningkatkan standar sistim manajemen pengamanan informasi LPSE dengan penambahan fitur, peningkatan kapasitas server, hingga peningkatan keamanan informasi. “Kita juga mengenalkan aplikasi baru untuk pengadaan secara elektronik berupa Sistim Rencana Umum Pengadaan, Portal Inaproc.id, Ereverse auction, Conpetitive Catalogue, katalaog Ko kal dan SPSEICB, dalam mendukung pelaksanaan praktik pengadaan secara elektonik yang bersih, transparan dan akuntabel,” sebutnya.(h/rki)

Seribu .......................................... Dari Halaman. 1 Aksi demo gelombang pertama dilakukan sekitar 500 massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seSumbar dan Masyarakat Sumbar di Mapolda Sumbar, Kamis (3/11) siang. Selain berorasi, mahasiswa juga mengaji, melantunkan ayat suci di depan Mapolda. Aksi kedua oleh puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GMP) di halaman gedung DPRD Sumbar. Mereka meminta DPRD dan Gubernur Sumbar mendukung upaya penangkapan Ahok. Pantauan Haluan, sebelum bergerak ke Mapolda Sumbar, ratusan mahasiswa berkumpul di Masjid Agung Nurul Iman. Kemudian mereka berjalan kaki menuju ke gedung Mapolda Sumbar. Kerumunan massa yang memakai baju putih dan jaket almamater masingmasing kampus menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengumandangkan ayat suci Alquran. Dalam orasinya, mereka mengecam ucapan Ahok soal Ayat Almaidah 51 yang menjadi viral di media sosial. Tidak lupa mereka mengadakan doa bersama sebagai wujud keprihatinan akan kondisi bangsa yang terjadi belakangan ini. “Di agama kami diajarkan untuk damai, jika kami yang dihina, seribu maaf akan kami berikan. Tapi jika agama kami yang dihina maka 1.000 nyawa kami relakan untuk membela,” ujar Uruwatul Usqo, orator aksi. Sementara itu, Edi Kurniawan, Koordinator Pusat Aliansi BEM se-Sumbar menyebut bahwa Ahok telah melanggar pasal 156 KUHP tentang penodaan agama. “Di pasal tersebut dijelaskan bahwa barang siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak Rp400 juta. Ahok sudah melanggar pasal itu,” papar Edi. Edi juga menyayangkan lambannya pihak kepolisian dalam memproses kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok ini. Ia juga menyoroti Presiden Jokowi yang terkesan lamban. Selain itu, mereka juga menyatakan kekecewaannya dengan Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin yang tidak berada di tempat karena ada urusan lain. “Kapolda ada urusan, kita yang hadir disini berpanas-pana-

san tidak ada urusan, tidak ada kerjaan,” tutur mahasiswa Fakultas Pertanian ini. Sementara itu Ketua Jaringan Anak Bangsa, William Nursal Devarco menyebut bahwa pemerintah harus menegakkan hukum yang seadil-adilnya dalam kasus yang menjerat Ahok. Ia meminta pihak kepolisian objektif dan melihat fakta yang sudah berkembang. “Aksi hari ini bukan mendemo pemerintah, akan tetapi unjuk rasa tersebut sebagai reaksi atas penistaan Alquran oleh Ahok. Wajar saya rasa jika umat Islam rela berbondong-bondong dari berbagai daerah datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi dan kekecewaannya kepada pemerintah, mengingat Ahok merupakan seorang pejabat publik yang mana setiap tindakan dan ucapannya akan dinilai oleh orang banyak,” papar pria yang kerap disapa Paxxalle ini. Di waktu bersamaan, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GMP) berunjuk rasa di DPRD Sumbar. Mereka meminta DPRD dan Gubernur Sumbar mendukung upaya penangkapan Ahok. Ketua Umum Pengurus Pusat GMP, Ricky Fattamazaya menyampaikan tuntutan GMP sehubungan masalah ini. GMP meminta presiden Jokowi memerintahkan Polri menangkap Ahok. Alasan mereka bukanlah karena status Ahok yang non muslim. Namun tuntutan tangkap Ahok disampaikan karena sikap Ahok yang dinilai telah menistakan agama Islam. “Sebagai kepala daerah, sikap yang ditunjukkan Ahok sangat tidak pantas dan telah melanggar Undang-undang di Indonesia,” kata Ricky. Disebutnya, siapapun yang menistai agama wajib diadili. Ini telah diatur dalam UU yang ada di negara ini. Jika Ahok t ak diadili, tambah dia, permasalahan lain yang lebih besar akan muncul. Jutaan umat muslim di Indonesia bisa marah. Jika diabaikan dikhawatirkan akan bisa memicu konflik di tengah masyarakat. “Ini sudah sebulan lebih sejak penistaan agama yang dilakukan Ahok. Presiden jangan tunggu lagi. Segera tangkap Ahok. Jangan sampai kerusuhan peristiwa 1998 terulang kembali,” tegasnya. GMP juga menilai Ahok pantas diadili karena telah melakukan pelanggaran hukum yang berakibat pada kerugian keuangan Redaktur: ALMUDAZIR

negara atau korupsi. Khususnya dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta. Meski telah melakukan banyak pelanggaran Ahok masih tak kunjung ditangkap. Selanjutnya, Polri diminta untuk tak gentar dengan kekuatan apapun yang berada di balik kebalnya Ahok. Mereka menilai jika menegakkan kebenaran, umat Islam akan ada bersama Polri. Namun jika ternyata melindungi Ahok, kemarahan umat akan lebih besar lagi tertumpah pada Polri. Mereka juga meminta kaum muslimin untuk bahu membahu menolak pemimpin non muslim. Kedatangan GMP ke DPRD Sumbar tak diterima langsung oleh pimpinan ataupun anggota DPRD yang lain. Ini karena saat bersamaan unsur pimpinan DPRD dan anggota tengah ada tugas ke daerah dan luar daerah. Walaupun tak ada anggota dewan yang berada di tempat, para pendemo disambut oleh unsur pimpinan Sekretariat DPRD Sumbar. Diantaranya Sekretaris Dewan (Sekwan) Raflis dan Kabag Humas dan Informasi Erdi Janur. Para pendemo diajak untuk bermediasi di ruangan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Disebut Raf lis, mahasiswa telah menyampaikam aspirasi ke tempat yang tepat. Gedung DPRD Sumbar merupakan kantornya wakil rakyat. “Aspirasi ini kita tampung dan kita catat untuk selanjutnya disampaikan pada pimpinan dan semua anggota DPRD,” ucap Raflis. Sementara itu Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kabag Ops, Kompol Sumintak menyebut bahwa pihaknya menerjunkan 400 personil kepolisian untuk mengamankan aksi demo yang digelar persis di depan kantor Mapolda Sumbar. “Arus lalu lintas sempat dialihkan selama dua jam ke kawasan Ujung Gurun dan Jati mengingat jalan tertutup akibat massa yang memakai badan jalan untuk kegiatan tersebut,” sebut Sumintak. Mengenai adanya rencana aksi demo susulan terkait Ahok pada hari ini (Jumat, red), Sumintak mengaku belum mendapatkan informasi terbaru. “Hingga saat ini belum ada aksi susulan serupa akan kembali digelar, fokus sebagian umat muslim hanya di DKI Jakarta,” katanya. (h/len/mg-adl) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

Lingkar Ranah Palito Tampil di Singapura PADANG, HALUAN — Sanggar Ranah Palito STKIP PGRI Sumatera Barat baru saja mengukir prestasi internasional dalam dua pekan lalu. Sanggar yang baru berdiri beberapa bulan ini menjadi salah satu dari tiga perwakilan Indonesia di Muara Festival yang dihelat 21-31 Oktober 2016 di Esplanade Outdoor Theatre Singapura. Sanggar Ranah Palito mendapat kesempatan tampil pada 28-31 Oktober. Ada lima tari dari Sumatera Barat yang disuguhkan, yaitu Tari La Olai, Tari Dulang Bajamba, Tari Ambek-ambek, Tari Sado, dan Tari Kotemporer Padusi Pangkat Tigo. Tiga di antara tari tersebut dikoreograferi oleh Ali Sukri, pendiri Sanggar Ranah Palito. Di samping itu, juga ditampilkan empat komposisi musik yang diaransemen Ade Saputra, salah seorang komposer Sumatera Barat. Sebelumnya, pada 21-27 Oktober Sanggar Ranah Palito mengikuti bengkel kerja dan kerja kreatif karya kolaborasi dengan seniman-seniman lainnya. Untuk dapat mengikuti festival internasional ini, kata Riki, Sanggar Ranah Palito terlebih dahulu mengikuti seleksi dengan mengirimkan video. Dia pun sangat senang saat diumumkan bahwa kelompok tari yang menjadi juara dua Peksimida tingkat Sumbar 2016 itu dinyatakan lulus. “Mudah-mudahan ke depan muncul bibitbibit baru yang bisa melebihi prestasi kami. Kalau dapat, tidak hanya tampil di Asia, tapi juga di Eropa,” ujar Ketua HIMAPINDO STKIP PGRI itu, Kamis (3/11). (h/mg-sas)

SMPN 1 PAYAKUMBUH

Sekolah Unggulan Nomor Satu PAYAK UMBUH, HALUAN — Menjadi lulusan dari SMPN 1 Payakumbuh, siapa yang takkan bangga. Kenapa tidak, selama ini SMPN 1 Payakumbuh merupakan salah satu sekolah yang paling dibanggakan di Kota PayakumYUSMAR KHALIF buh. Hampir setiap penerimaan siswa baru, SMPN 1 Payakumbuh menjadi rebutan. “Penerimaan anak didik baru tahun kemarin, ratusan anak yang mendaftar. Tetapi tidak semuanya yang diterima. Lebih dari separuh yang mendaftar, tersingkir. Yang diterima sebanyak 326 orang,”ujar Yusmar Khalif, Kepala SMPN 1 Payakumbuh pada Kamis (3/11) kemarin. Saat ini, SMPN 1 Payakumbuh adalah sekolah yang memiliki anak didik terbanyak di Payakumbuh. Dengan 28 rombongan belajar, SMPN 1 Payakumbuh memiliki pelajar hampir setara dengan jumlah siswa SMA, yakni sebanyak 970 orang. Yusmar Khalif menceritakan, SMPN 1 Payakumbuh merupakan sekolah yang tertua di Payakumbuh. Berdiri setahun setelah merdeka pada tahun 1946 lalu. “Kalau alumni sudah ribuan orang dan tersebar di Indonesia. Banyak juga yang sudah jadi orang sukses termasuk Walikota Riza Falepi,” ucapnya lagi. Mantan Kepala SMAN 5 itu menuturkan, SMPN 1 Payakumbuh merupakan barometernya SMP di Kota Payakumbuh. Dari sekian banyak SMP, SMPN 1 Payakumbuh lah yang perdana menerapkan kurikulum 2013 semenjak 2011 lalu. (h/ddg)

PADANG, HALUAN — Ahli, akademisi dan praktisi teknologi pertanian terus berusaha menemukan solusi mencapai ketahanan pangan di Indonesia. Sebagaimana Seminar Nasional bertema Mencapai Ketahanan Pangan dengan Kearifan Lokal, yang digelar Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) Indonesia pada hari ini, di Convention Hall Universitas Andalas (Unand), Jumat (4/11).

SERIUS — Peserta lomba akuntansi se Sumatera Politeknik Negeri Padang (PNP) tengah memecahkan soal dengan serius. Perlombaan yang diikuti 635 SMA/MA/SMK se Sumatera itu berlangsung Kamis (3/11) kemarin di Kampus Limau Manis. IST

OLIMPIADE AKUNTANSI SE-SUMATERA PNP

SMA dan SMK Sumbar Pemuncak PADANG, HALUAN — Dua sekolah asal Sumbar, yakni SMA 3 Batusangkar dan SMK 2 Bukittinggi tampil sebagai pemuncak lomba olimpiade akuntansi se-sumatera tingkat SMA/MA dan SMK yang dilaksanakan jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP), Kamis (3/11). Kedua sekolah tersebut, menjadi yang terbaik dari 635 sekolah yang mengikuti iven yang sudah digelar untuk kedelapankalinya ini. Menurut Ketua Panitia, Rini Frima pada gelaran ini, pihaknya mengelompokkan perlombaan berdasarkan kelompok SMA/ MA dan SMK. Selain itu juga dipertandingkan kategori individu dan kategori sekolah. Dikatakan Rini, kegiatan yang melibatkan kepanitiaan dari staf pengajar dan ratusan mahasiswa akuntansi ini dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap ujian individu dan tahap ujian tim sekolah. Materi yang diuji adalah materi bidang akuntansi keuangan, audit, sistem dan perpajakan. Sedangkan untuk materi ujian tim sekolah dilakukan dalam bentuk kasus-kasus akuntansi. Salah satu guru pembimbing yang mendampingi siswanya dari Jambi, Nurhayati mengakui ajang ini merupakan kompetisi paling diminati oleh SMA dan SMK Se-Sumatera karena diiku-

ti sekolah terbaik di Sumatera. Ketua Dewan Juri Ferdawati mengakui dominasi sekolah Sumbar menunjukkan kualitasnya memang terbaik di Sumatera. Dipaparkannya untuk perlombaan individu kategori, diraih atas nama Dimas Putra Ragil asal SMA 1 Sumbar, lalu Reski Illlahi dari SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping juara dua dan juara tiga diraih oleh siswa yang berasal dari SMA 1 Payakumbuh. SMA Negeri 1 Sumbar juga berhasil menjadi juara harapan 1 dan 2 atas nama Lisa Juliarti dan Rimania Safitri. Sementara, satu-satunya peserta luar Sumbar yang meraih gelar siswa SMA Dharma Loka, Pekanbaru sebagai harapan 3. Untuk Kategori SMK terbaik juara 1 dan 2 berhasil oleh siswa yang berasal dari SMK 2 Bukittinggi yakni atas nama Meri Yulia dan Nuraini, disusul Hidayat Andapis dari SMK 3 Padang. SMK DEK Padang yang pada tahun lalu berhasil menjadi yang terbaik, pada olimpiade akuntansi tahun 2016 ini harus puas sebagai juara harapan 1 yakni atas nama Vernando Ignasius dan disusul Bobi Ahmad Rival dan Novegia Ferdini dari SMK 2 Bukittinggi dan SMK 1 Payakumbuh. Menurut Ketua Jurusan Akuntansi Sukartini, siswa yang

menjadi juara dalam olimpiade bertemakan akuntan muda yang berprestasi, profesional dan berintegritas akan diterima tanpa seleksi sebagai mahasiswa PNP tahun akademik mendatang selain juga mendapatkan hadiah piala dan uang tunai. “Pemilihan tema ini didasarkan pada profesi akuntan semakin banyak dibutuhkan di dunia kerja dan laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntan merupakan bahasa bisnis, timpal Albar, Wakil Direktur PNP saat membuka acara ini. Selain mengadakan lomba ini, Jurusan Akuntansi PNP juga mengadakan seminar tax amnesty dan dampaknya terhadap pendidikan akuntan. Kegiatan seminar yang ditujukan bagi guru pendamping tersebut dipandu oleh Afridian Wirahadi Ahmad yang merupakan salah satu dosen dan trainer perpajakan di Politeknik Negeri Padang. Seminar yang menghadirkan narasumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak SumbarJambi yakni Iryan Saputra, Kepala Seksi Bimbingan Pelayanan dan Konsultasi serta Isdariana Evayanti Selaku kepala seksi kerjasama dan humas ini merupakan bagian dari peningkatan mutu pendidikan terkait dengan perubahan regulasi di bidang perpajakan. (h/mat)

Tumbuhkan Rasa Kebanggaan Alumni SMA 1

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perteta Gelar Seminar Nasional Ketahanan Pangan

BERSAMA IR. IRWAN MAHRY MSEE

KELUARGA Alumni SMA 1 Padang (KASMA 1) Padang pada Sabtu dan Minggu (5-6/11) mendatang akan menggelar urung rembug. Para alumni yang telah menyebar pada se antero negeri ini akan berkumpul, melepas rindu dan merajut kebersamaan setelah sekian lama berpisah melalui sebuah kegiatan bertajuk Mubes (Musyawarah Besar) dan reuni akbar di gedung SMA 1 Padang di jalan Belanti, Padang. Beberapa waktu lalu, Haluan pernah mewawancarai Ketum KASMA 1 Padang, Brigjen Pol Drs HM. Nasser Amir SH, MH, MBA. Jenderal Polri berbintang satu ini merupakan Ketum KASMA 1 Padang periode 20122016. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan reuni Akbar sekaligus Musyawarah Besar itu selain menyusun program kerja dan memilih kepengurusan juga bertujuan untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi dengan seluruh alumni SMAN 1 Padang. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya alumni sekolah ini yang sudah bekerja di berbagai kota bahkan ada juga yang bekerja di Luar ne-

Harian Umum

geri. Dengan sendirinya sudah banyak pula yang sudah lama tidak bertemu, kapan lagi, inilah saatnya kita bisa berkumpul, kata dosen PTIK Jakarta itu menambahkan. Sejak kegiatan ini digagas dan mulai dirilis ke publik, banyak sosok yang muncul guna mengisi kursi Ketum KASMA 1 Padang, empat tahun ke depan. Dalam sebuah kesempatan, Haluan sempat berbincang dengan salah satu sosok tersebut, yakni Ir. Irwan Mahry MSEE. Pria kelahiran Padang Panjang, 19 September 1963 merupakan alumni SMA 1 Padang tahun 1982. Setamat dari sekolah favorit tersebut, Irwan yang kini bertugas sebagai AVP PT Telkom ini melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yakni ITB. Dari kampus yang melahirkan sosok seperti Bung Karno itu, Irwan menjadi sarjana Teknik Elektro dan berhak menyandang title insinyur tahun 1987 silam. “Setelah itu, saya melanjutkan studi di negeri Paman Sam, Amerika, yakni di University of California Los Angeles dan University

of Pittsburgh. Di kampus ini, jalur kekhususan di bidang digital komunikasi,” kata pria yang jago bermain badminton ini. Terkait d engan peran alumni SMA 1 Padang, aktivis Remaja Islam Masjid Salman ITB ini menyebutkan KASMA 1 merupakan wadah perhimpunan alumni untuk bersinergi dalam berkontribusi kepada alumni, almamater serta masyarakat Sumatera Barat. “Tentunya, wadah ini bisa menjalin silaturahmi antar alumni yang berlandaskan semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap almamater. Selain itu, peran alumni dalam kesejahteraan anggota dan pengembangan almamater dan peran sosial, juga dapat ditingkatkan,”katanya. Untuk bisa mencapai target seperti yang telah diucapkan di atas, menurut Irwan perlu kiranya membangun wadah alumni SMA 1 Padang yang inkusif dengan mengoptimalkan segala potensi alumni dari segenap angkatan, profesi, dan daerah serta almamater. “Strategi tersebut dituangkan dalam sebuah program

Staf Ahli Menteri Pertanian, Sam Herodian, dalam konferensi pers tadi malam mengatakan, kesempatan seminar ini akan dimanfaatkan pemerintah untuk menerangkan capaian-capaian bidang pertanian yang telah diraih oleh pemerintah, serta menggali ide dan mengakomodasi masukan yang datang dari peserta seminar. “Perkembangan produksi hasil pertanian kita sebenarnya cukup baik. Seperti tahun ini kita bisa produksi 79 juta ton gabah, naik dibanding tahun lalu yang hanya 73 juta ton. Sebenarnya tahun ini kita sudah bisa ekspor. Selain itu, untuk jagung, angka impor juga telah bisa kita turunkan sebanyak 60 persen. Sedangkan untuk kedelai memang kita undur targetnya hingga 2020 untuk swasembada. Begitupun sapi pada 2021. Dan untuk gula, tahun depan kita banging 13 pabrik baru,” jelas Sam pada wartawan. Sam menegaskan, target pemerintah sebenarnya tidak sesederhana swasembada saja, melainkan lebih pada kesejahteraan kaum petani. Karena dengan kesejahteraan itu, swasembada dan kedaulatan pangan akan mengekor secara sendirinya. Hadir pula dalam konferensi pers tersebut, Muhammad Makky selaku Ketua Panitia dari Perteta Sumbar, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof Mikio Umeda dari International Commission of Agricultural and biosystems Engineering dan Prof Azmi Dato Yahya dari University Putra Malaysia (UPM). Dalam pandangannya, Prof Azmi yang merupakan dekan fakultas pertanian dari UPM menilai banyak ditemukan kesamaan soal persoalan pertanian antara Indonesia

dengan Malaysia. Seperti dalam hal memenuhi permintaan dalam negeri untuk komoditas-komoditas hasil pertanian pokok. “Seperti untuk beras itu, kami di Malaysia baru bisa memenuhi 70 persen permintaan dalam negeri, sementara 30 persen lain masih bergantung pada impor,” jelas Azmi. Sementara itu, Prof Mikio Umeda selaku ahli dan Sekretaris Jenderal Badan Konsorsium Bidang Pertanian Dunia menilai, dari perjalanannya sehari penuh berkeliling pusat-pusat lahan pertanian di Sumbar, ia temukan berbagai kesamaan antara lahan pertanian di Sumbar dengan lahan di Jepang. Terutama dari segi tipe lahan yang memanjang dengan pegunungan yang rapat, sehingga perlu hadir pusat studi di Sumatera. Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Seminar, Muhammad Makky, diterangkan bahwa seminar kali ini diikuti oleh lebih 150 peserta yang berlatar belakang petani, ahli, akademisi dan pegiat teknologi pertanian. pembicara kunci dalam seminar antara lain, Dr Sam Herodian dan Dr. Muhammad Syakir dari Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Isril Berd dari Unand, Prof. Lilik Sutiarso selaku Ketua Perteta Indonesia, Prof. Kohei Nakano dari Gifu University, Prof. Mikio Umeda dari International Commission of Agricultural and Biosystems Engineering , Prof. Azmi b. Dato Yahya dari University Putra Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Peeyush Soni (Thailand), dan Assoc. Prof. Dr. Adzmi Yaacob (UiTM, Malaysia). (h/isq)

STAF Ahli Menteri Pertanian, Sam Herodian beserta ahli dan akademisi lainnya menjelaskan kehadirannya di Kota Padang untuk memberikan arahan tentang ketahanan pangan di Sumatera Barat di Padang, Kamis (3/11). JULI ISHAQ PUTRA

STIE YAPPAS PASAMAN

Terus Telurkan Sarjana Berkualitas

IR. IRWAN MAHRY MSEE kerja, yakni pelatihan kepada junior, perbaikan data alumni, dan penghimpunan dana serta menggelar Special Interest Grup (SIG) sesuai dengan kemahiran masingmasing bidang,”ucapnya. Irwan yakin, jika terpilih nanti keempat program di atas akan terealisasi dengan baik mengingat besarnya potensi yang ada di alumni SMA1 Padang. Dengan kerja sama yang harmonis ditunjang komitmen yang tinggi insha Allah semua program terwujud dengan memuaskan semua stake holder. Networking yang dimiliki oleh Irwan selama ini juga akan memudahkan pencapaian program, baik relasi yang berada

di Sumatera Barat, yakni alumni lintas SMA dan pejabat teras Sumatera Barat, tingkat Nasional maupun Internasional. Ditanya tentang sejauh mana peran KASMA 1 Padang itu, yang paling utama yang ia ingatkan bahwa Alumni SMA 1 Padang itu adalah keluarga, makanya namanya Keluarga Alumni SMA 1 Padang. Karenanya, dari angkatan pertama hingga terakhir yang telah lulus di SMA 1 Padang adalah kakak dan adik. “Tak ada cerita mantan kakak, mantan adik. Kita semua keluarga. Di sisi lain, pentingnya KASMA 1 Padang ini adalah sebagai sebuah kebanggaan. Ada Pride of KASMA,”katanya. (h/mat)

PASBAR, HALUAN —Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pasaman (Yappas) terus menelurkan sarjana-sarjana yang siap membangun Pasaman dan Pasaman Barat. Lulusan STIE hingga sekarang sudah mencapai 1.197 orang. Dari segi kualitas, STIE Yappas sudah mulai baik dan menduduki akreditasi B. Pada wisuda XXVI, kemarin (3/11) di kampus setempat Simpang Tigo Ophir Kecamatan Luhak Nanduo, Kabupaten Pasbar, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto, jumlah wisudawan mencapai 143 orang. Menurut Ketua Yayasan Saleh Lubis didampingi Pembantu Ketua II Jayasman, mengatakan. sebagai seorang lulusan sarjana jangan terlalu dibanggakan. Untuk era saat ini, persaingan semakin ketat, kualitas menjadi harga mati. “Silahkan berbangga hati, tapi jangan terlena dan som Redaktur: Rahmadhani

bong. Karena, sarjana hanyalah sebuah gelar, tetapi keahlian menjadi hal yang utama,” pesan Saleh Lubis. Sementara itu, Wakil Bupati Pasbar Yulianto berharap standar lulusan Yappas semakin meningkat setiap hari. Sebagai alumni Yappas Yulianto ingin kampusnya tersebut terus berkiprah untuk Pasbar. “Tentu kalau sudah ada standar kemampuan yang dimiliki daerah, termasuk masalah sumber daya manusianya. Selain itu diharapkan pula, para lulusan mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di tengah-t engah masyarakat,” pesan Yulianto. Yulianto menambahkan, pada prinsipnya seseorang yang dikatakan berhasil atau sukses itu salah satunya adalah mampu berguna bagi orang lain. Untuk itu, dengan momentum wisuda ini akan dapat meningkatkan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. (h/ows) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

9

DITEMPATI 58 PKL

Kapal Kuliner Buka 10 November PADANG, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, pada 10 November 2016, Kapal Kuliner di dekat Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang siap beroperasi.

Lingkar Simpang STKIP PGRI Sering Macet PADANG, HALUAN — Tradisi angkutan Kota (angkot) ngetem yang menyebakan kemacetan ternyata susah dihilangkan. Saat ini, keluhan pengendara jalan memuncak akibat angkot b eramai n g e t e m m e n u n g g u pe n u m p a n g d i simpang Jalan STKIP PGRI Gunung Pangilun Padang. Salah seorang pengendara mobil, Ros (30) warga Siteba mengeluh karena jalanan menjadi macet akibat angkot y a n g b e rd e m p e t m e n u n g g u penumpang. Angkot jurusan Pasar Raya-Siteba dan Pasar Raya-Lapai tersebut berpacu dan tidak mau kalah karena ingin mendapatkan penumpang serta tidak peduli dengan kemacetan yang terjadi. “Setiap jam sibuk seperti pagi, siang dan sore persimpangan ini macet karena angkot banyak yang berhenti menunggu penumpang. Baikitu penumpang dari STKIP PGRI maupun penumpang dari siswa MAN,” terangnya, Kamis (3/11). Ros berharap ada petugas yang mengatur tempat tersebut pada jam sibuk karena kemacetan parah akibat tidak ada yang mau mengalah. “Akibat angkot ini pengguna jalan lain berusaha memotong seperti sepeda motor berusaha menyelip karena tidak sabar ingin segera jalan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang Dedi Henidal menyampaikan bahwa kondisi tersebut di luar tanggung jawab Dishub. Karena, tempat tersebut persimpangan dan siapa saja bisa menyebabkan kemacetan. “Jika penyebabnya real sopir angkot maka pada jam sibuk kita akan pantau dan awasi. Solusinya mungkin saja sopir angkot tidak boleh menunggu penumpang terlalu lama dan tidak boleh berlapis banyak,” ujarnya. Selain itu, Dedi akan membuat rapat bersama pengusaha angkot tersebut untuk bisa mengkondisikannya. “Kita akan sosialisasikan duludan pantau. Jika masih berlarut maka akan dirapatkan,” pungkasnya. (h/win)

Sebanyak 58 pedagang kuliner dengan gerobak bantuan seragam akan ditata sehingga membentuk kapal dan siap berlayar. Kepala Dinas pasar Endrizal saat ditemui Haluan, Kamis (3/11) mengatakan bahwa operasional awal akan berjalan selama dua hari. Hari pertama nantinya sekitar 26 pedagang ditempatkan di tengah kapal. Kemudian pada hari kedua sebanyak 32 pedagang ditempatkan di samping kapal. “Menata pedagang tersebut akan memakan waktu dua hari. Makanya kita bagi harinya sesuai dengan pedagang asal sebelumnya,” ujarnya. Endrizal menyebutkan, untuk penataan ini pihaknya telah merapatkan dan akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan perhubungan. Satpol PP akan bergerak dalam pengawasan dan perhubungan akan membantu

RAWAN LONGSOR—Pemukiman warga berada di kawasan rawan longsor Bukit Gado-gado, Padang, Kamis (3/11). Data BPBD Padang saat ini banyak terdapat titik-titik rawan longsor diantaranya di Bukit Air Manis, Bungus, Bukit Lantiak, dan Bukit Gado Gado. HUDA PUTRA

JANUARI HINGGA JUNI 2016

178 Tersangka Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang meringkus 178 tersangka yang terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Padang.Data tersebut tercatat dari bulan Januari hingga bulan Juni 2016, dengan kasus yang tercatat sebanyak 131 kasus. Dari bulan Januari hingga Maret terdapat 78 kasus dan 97 tersangka, sementara barang bukti yang berhasil diamankan narkotika jenis ganjan 4 kg, 19,8 gram, sabu 1 ons 4,13 gram. S edangkan di bulan April Hingga Juni terdapat 53 kasus dengan 81 tersangka, barang bukti ganja 3 kg, 5 ons, 88, 55 gram. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rah-

man, Kamis (3/11) mengatakan kepada Haluan, semua tersangka itu ditangkap sejak Januari-Juni 2106. Dengan barang bukti yang berhasil diamankan Narkotika jenis ganja sekitar 7 kg dan sabu kurang lebih 7 ons. Masyarakat yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba ini terdiri dari status pekerjaan wiraswasta, pengangguran, mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil dan Polri. Bahkan dari sisi pendidikan sebutnya, tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Tentu sangat disayangkan para pelajar ini terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya. Dia menerangkan, pihaknya akan terus berupaya menekan penyalahgunaan dan peredaran

gelap narkoba. Selain melakukan penegakan hukum, ke depan akan gencar dilakukan sosialisasi ke berbagai elemen agar masyarakat menyadari bahaya narkoba. “Tentunya dalam sosialisasi tersebut, kami akan menjelaskan kepada masyarakat akan bahayanya mendekati apalagi menggunakan narkoba,” tambahnya. Lebih lanjut Daeng mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut memberikan informasi tentang kejahatan narkoba kepada Polisi. “Kejahatan Narkoba harus kita berantas bersama,” tegasnya. Kepada anggota pihaknya berpesan di lapangan jangan takut kepada kejahatan, kalau ada ancaman atau tersangka melawan lakukan tindakan tegas. (h/mg-ina).

dalam kendaraan. “Sebanyak 58 PKL tersebut sudah mengetahui dan setuju. Saat ini gerobak keseluruhan sedang dipersiapkan dan demikian juga dengan lokasinya. Persiapan loting pedagang akan dilakukan sebelum hari H nya,” terangnya. Ke depan, Endrizal berharap pedagang bisa mematuhi aturan dan menjaga amanat. Diseputaran bundaran dan tempat berjualan sebelumnya dilarang lagi untuk berjualan. Kemudian, tidak ada pedagang baru yang akan berjualan di tempat sebelumnya. “Semua ini diharapkan untuk penataan pasar dan menghindari kemacetan karena jalur yang dipakai aman dari bahaya macet. Setelah pedagang semua masuk kapal,maka berlayarkah dan cari rezeki masing-masing,” tutup Endrizal sambil tersenyum. (h/win)

SEBANYAK 58 PKL yang berada di seputaran bundaran Air Mancur akan dipindahkan ke dalam Kapal Kulinerr pada 10 November 2016. WINDA

CUACA TAK BERSAHABAT

Kehidupan Nelayan Makin Sulit

CUACA yang tak bersahabat akhir-akhir ini membuat nelayan di Muaro Padang enggan melaut. HUDA PUTRA

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Kehidupan nelayan tradisonal semakin sulit, hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang buruk sejak beberapa minggu terakhir. Tak hanya itu, para nelayanpun juga harus bersaing dengan kapal nelayan dari Sibolga yang menangkap ikan dengan menggunakan GPS atau sonar. Pasalnya, nelayan Sibolga sudah mulai beroperasi di jalur pantai nelayan tradisonal sejak beberapa bulan lalu.

Kecanggihan teknologi kapal yang bisa mengetahui keberadaan ikan melalui sistem radar, mengakibatkan nelayan kesulitan dalam mencari ikan. Bujang (48), nelayan Pantai Purus Padang mengatakan nelayan Sibolga ini merupakan nelayan yang datang dari daerah Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. Mereka menangkap ikan menggunakan perangkap ikan dan bahkan ada yang menggunakan racun.

Selain itu, sekali turun ke laut untuk menangkap ikan mereka menghabiskan waktu selama dua hari. Sehingga, hasil yang mereka dapatkan lebih banyak dan juga racun yang digunakan bisa membunuh ikan-ikan kecil yang ada di terumbu karang tempat mereka menyebar umpan. Lebih lanjut Bujang mengatakan, keberadaan kapal mereka ditengah laut bisa mencapai kurang lebih enam kapal. Untuk satu kapal bisa membawa penumpang 6

orang sampai 8 orang. “Tak hanya masalah cuaca yang harus kami alami, namun juga masalah ketersediaan ikan di laut,”katanya. Keadaan seperti ini, membuat penghasilan nelayan tradisional semakin berkurang. Dalam sehari, penghasilan yang diterima nelayan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. “Hasil yang kami terima sangat sedikit, sementara banyak rintangan yang harus dilewati. Apalgi jika hujan

Redaktur: Afrianita

dan badai saat berada di tengah laut,”katanya Hal ini dibenarkan oleh Nasrul, Wakil nelayan Benteng Purus mengatakan kesulitan untuk menangkap ikan saat cuaca tidak bersahabat. Hal ini karena gelombang air laut lebih kencang dan disertai badai. “Jika hujan di pagi hari, maka kami para nelayan tidak pergi menangkap ikan. Hal ini karena waktu yang sangat efektif untuk berlayar adalah di pagi hari,”katanya. (h/mg-eby)

Layouter: Rahmi


10

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

PADANG

Lingkar

PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS

Sampah Berserakan di Jalan Veteran PADANG, HALUAN — Kesadaran masyarakat Kota Padang akan kebersihan, ternyata masih jauh dari harapan. Pasalnya, di beberapa titik di Kota Padang masih ditemukan sampah menumpuk hingga ber-serakan. Bahkan sampah ditumpuk di luar kontainer sampah yang sudah disediakan. Dari pantauan Haluan (3/11), di Jalan Veteran Padang Barat, terlihat seorang masyarakat yang membuang sampah di luar bak yang telah disediakan. Herman (37), pedagang yang berjualan sayur keliling, mengaku membuang sampah di luar kontainer karena bak sampah yang disediakan pintunya kecil. Lanjutnya, seharusnya Dinas Kebersihan Padang, menyediakan kontainer yang terbuka. Karena pada umumnya sampah yang dibuang di sini, sampah pasar yang besar-besar. Kemudian, pantauan berlanjut ke kawasan Lubuk Buaya, tepatnya di Simpang Galumpang. Di sana, terdapat beberapa kon-tainer sampah yang dirasa mencukupi tampungan sampah. Namun, yang terlihat sampah malah menumpuk di sebe-lah kontainer. Ada kontainer sampah yang sudah penuh dan ada kon-tainer yang masih kosong. Sekretaris Kecamatan Koto Tangah Magdhalena, mengatakan, akan mengkaji ulang lagi masalah sampah yang ada di Kecamatan Koto Tangah ini. Selain itu, diharapkan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dan petugas kebersihan dalam mengatasi sampah.(h/mg-rul)

146 “Pak Ogah” Sudah Ditertibkan PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang telah menempatkan sejumlah personilnya di beberapa titik persimpangan yang ada di Jalan Hamka, dan Khatib Sulaiman pada Kamis (3/11). Penempatan petugas gabungan dari Satpol PP dan unit Perlindungan Masyarakat (Linmas) itu bertujuan untuk mengawasi dan mengantisipasi kegiatan beberapa orang anak jalanan atau yang disebut ‘Pak Ogah’ di ruas jalan tersebut. Satpol PP Kota Padang sendiri sudah berulang kali mengamankan para Pak Ogah tersebut dan telah memberi pengarahan dan pembinaan ketika diamankan di Mako Satpol PP, namun hasil yang dirasa belumlah maksimal. “Oleh karena itu untuk memaksimalkan pengawasan serta mengantisipasi kegiatan Pak Ogah tersebut kami melakukan sebuah inovasi, yakni dengan menempatkankan personil setiap hari di tempat-tempat yang sering digunakan mereka untuk beroperasi. Kegiatan ini sudah berjalan lebih kurang satu minggu belakangan ini,” papar Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri. Dijelaskan Eddy, keberadaan Pak Ogah betul-betul sudah mengganggu Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas), terutama di jalan raya yang kerap menimbulkan kemacetan panjang hingga pengguna jalan raya merasa resah. “Kami heran, mereka ini (Pak Ogah, red) selalu main kucing-kucingan dengan petugas ketika kami datang, itu yang menjadi dasar kami menempatkan sejumlah petugas di ruas jalan tersebut,” jelasnya. Dari bulan Januari hingga Oktober 2016 setidaknya 146 orang Pak Ogah sudah ditertibkan Satpol PP Kota Padang di beberapa lokasi yang ada di Kota Padang. “Dari hasil penyidikan di Satpol PP Kota Padang, umumnya anak-anak yang menjadi Pak Ogah berasal dari kalangan yang tidak mampu dan putus sekolah, mereka semua masih dibawah umur sehingga ketika ditertibkan sering beralasan karena masalah ekonomi,” tambah Eddy.(h/mg-adl)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sentuh 762.742 Warga Padang PADANG, HALUAN—Pemberian Obat Massal Pencegahan ( POMP) Filariasis di Kota Padang mencapai 92 persen dari 828. 371 sasaran.

PERBAIKI BANTALAN—Sejumlah pekerja tengah memperbaiki kondisi bantalan rel di perlintasan kereta api Jalan Hamka, Padang, Kamis (3/11). PT KAI terus melakukan perbaikan dan pembenahan pada rel kereta sebagai antisipasi penurunan tanah dan musim penghujan. HUDA PUTRA

Pemilik Sabu Jalani Sidang PADANG, HALUAN — Pemilik sabu senilai Rp50 juta, Taufik Hidayat (40), mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (3/11). Irna selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU), menghadirkan saksi penangkap dari kepolisian dalam agenda sidang kali ini. Kasus ini terkuak setelah polisi melakukan pengembangan atas kasus lain. Di hadapan majelis hakim yang diketuai M Syukri, dengan hakim anggota Suratni dan Estiono, Ridwan selaku saksi penangkap membeberkan kronologis penangkapan terhadap terdakwa di salah satu hotel di

Kota Padang, serta penyitaan barang bukti berupa dua paket besar sabu serta 15 paket kecil. “Sebelumnya kami menangkap pelaku pemilik sabu bernama Nanda. Dari tangannya kami dapati sabu paket kecil yang diakui dibeli dari terdakwa Taufik seharga Rp2,5 juta. Kami pun melakukan pengembangan penyidikan dan berhasil menangkap terdakwa,” kata Ridwan. Sebelum penangkapan, polisi telah lama mengintai terdakwa dan m emasukkan terdakwa dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Berdasarkan informasi yang dikumpulkan petugas, terdakwa diringkus pada 2 Juni 2016, sekitar pukul 20.30 WIB

di salah satu hotel, tepatnya di Kamar 422 di kamar tersebut. “Saat kami meneggeledah TKP, kami temukan temukan di kamar tersebut BB seberat 2,5 ons terdiri dari beberapa paket besar dan kecil. Ditaruh di atas lemari dan diakui terdakwa sebagai miliknya. Terdakwa pun kami bawa tanpa ada perlawanan,” kata Ridwan lagi. Saat dilakukan penyidikan, Ridwan menerangkan, terdakwa mengakui BB berasal dari Azmi (DPO). Terdakwa mengaku menyetor uang senilai Rp50 juta untuk beberapa paket sabu tersebut, yang kemudian dibagi-bagi ke beberapa paket kecil untuk diedarkan di sekitar Kota Padang. (h/isq)

Dari jumlah sasaran yang diharapkan, sudah sebanyak 762.742 masyarakat yang mengikuti program POMP Filariasis ini. Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang dengan 22 puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan kader-kader yang langsung dit ugaskan ke lapangan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Fery Mulyani, mengatakan pelaksanaan POMP Filariasis ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Mulyani m engat akan pengobatan ini dilakukan selama Bulan Oktober dan diakhi ri dengan proses sweeping pada minggu keempat. Filariasis merupakan penyakit berbahaya yang belum ditemukan obatnya dalam dunia kesehatan. Jika seseorang sudah menderita kaki gajah, maka hal ini akan terus menjalar hingga keseluruh tubuh. Untuk mewaspadai berkembangnya cacing filariar dalam tubuh, maka dapat diatasi dengan meminum obat cacing, sehingga pertumbuhan cacing tersebut akan terhambat dan lama kelamaan akan mati. Dalam proses pelaksanaan POMP Filariasis, be-

berapa tim kesehatan turun ke sekolah dengan sasaran anak umur 4 tahun hingga 18 tahun. Mereka dipastikan meminum di tempat, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak meminum obat ini. Sedangkan pemberian obat untuk masyarakat dilakukan melalui Posyandu dan juga petugas turun langsung ke lingkungan masyarakat dengan m engunjungi rumah-rumah, instansi, dan juga lembaga swasta lainnya. Lebih lanjut, Mulyani mengatakan animo masyarakat sangat tinggi untuk meminum obat filariasis ini setelah mendapat penyuluhan mengenai akibat yang ditimbulkan jika tidak meminum obat ini. Suardi (43), warga Belimbing ini mengatakan biasanya ia tidak suka meminum obat yang sering dibagikan oleh petugas ke rumahnya. Namun, setelah mendapat penyuluhan ia mulai meminum setiap obat yang ia dapatkan dari petugas kesehatan. “Saya takut jika tidak meminum obat ini, maka cacing penyebab kaki gajah ini kan berkembang dalam tubuh, sehingga membutuhkan biaya yang besar dalam pengobatannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” katanya. (h/mg-eby)

SMAN 8 PADANG SERING KEBANJIRAN

Akibatnya 52 Unit Komputer Rusak PADANG, HALUAN — Setiap kali hujan melanda SMAN 8 Padang kerap dilanda banjir. Kepala SMAN 8 Padang Yul Ardi menyebut, selama tahun 2016 sekolah tersebut sudah tiga kali kebanjiran. Akibatnya proses belajar mengajar siswa terganggu. Dikatakan Yul Ardi, jika sudah hujan lebat pihak sekolah akan was-was. Pasalnya sekolah yang berada di Kayu Kalek Adinegoro Lubuk Buaya Padang itu memang terletak di

kawasan rawan banjir. Banjir yang datang tak bisa diabaikan begitu saja. Ketinggiannya mencapai 1,2 meter. Persoalan ini, jelas dia, sesungguhnya telah pernah disampaikan ke pemerintah kota Padang. Hanya saja h ingga sekarang belum ada tindak lanjutnya. “Tak hanya menganggu proses belajar mengajar siswa. Sebanyak 52 unit komputer yang ada di sekolah kami juga rusak berat akibat terendam

air,” ucapnya. Lebih lanjut ia mengutarakan, kerusakan prasarana komputer tadi begitu menyulitkan. Ini karena komputer merupakan fasilitas pendukung dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Jika tak segera dicarikan jalan keluar dikwatirkan ini akan berpengaruh pada proses UNBK nantinya. Melihat pada kebutuhan yang ada sekarang, menurut dia, SMAN 8 membutuhkan sekitar

40 unit komputer untuk dipakai oleh siswa. “Kita harap ada yang membantu untuk kebutuhan komputer ini,” harap dia. Menanggapi apa yang dialami oleh SMAN 8, anggota DPRD Sumbar asal Dapil Padang, Taufik Hidayat menuturkan, akan berupaya mencari solusi atas permasalahan yang ada. Dikatakan Taufik permasalahan ini bisa dibantu melalui APBD provinsi tahun 2017

mendatang. Ini didukung juga karena tahun depan pengelolaan SMA/SMK berada dibawah naungan provinsi. Tak hanya itu, dalam masalah ini ia juga mengimbau p emer intah Kot a Padang agar melakukan penanganan banjir secara keselur uhan. Hal itu karena yang dilanda banjir bukan SMAN 8 saja, tapi daerah sekitar sekolah ter sebut juga m erupakan kawasan yang rawan banjir. (h/len)

Warga Surau Cengkeh Minta Rabat Beton

GORO bersama membuka akses jalan Surau Cengkeh RT. 02/RW. 03 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji.

PADANG, HALUAN — Warga Surau Cangkeh RT. 02/

RW. 03 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji,

Padang kecewa. Pasalnya, anggaran untuk jalan Surau Cengkeh sudah masuk pokok pikiran anggota dewan, namun tak kunjung dirabat beton. “Kami kecewa, anggarannya sudah masuk pokok pikiran (pokir, red) anggota DPRD Kota Padang, Buya Zulhardi Zakaria Latif. Namun sampai kini, jalan itu tak kunjung dirabat beton oleh Pemerintah Kota Padang,” kata Zam tokoh pemuda setempat, kemarin. Dikatakannya, warga jangan diberi harapan, namun pelaksanaan rabat beton tak kunjung dilakukan. “Kami tanya lagi ke Buya Zulhardi, katanya sudah dianggarkan melalui dana aspirasi atau

pokok pikiran anggota dewan sebesar Rp200 juta untuk rabat beton jalan itu. Tadi, ia pun mencek langsung ke staf fraksinya,” ungkapnya. Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif mengaku, kalau rabat beton Jalan Surau Cangkeh RT. 02/ RW. 03 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji sudah masuk ke dalam anggaran pokok pikiran dirinya selaku anggota dewan. “Ya, sudah masuk. Kami berharap segera dirabat beton, sehingga jalan itu dapat dinikmati warga. Jalan itu penting bagi warga, untuk memperlancar akses dari Kampung Melayu Surau Cangkeh ke Perumnas

Redaktur: Afrianita

Belimbing. Selama ini, warga melewati jalan memutar kalau menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke Pasar Perumnas Belimbing,” cakapnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim berjanji, memfasilitasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang. Menurutnya, jalan rabat beton tersebut, kalau memang sudah dianggarkan mestinya dilakukan pengerjaannya. “Saya akan rapatkan, dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Dan tanyakan kepada mereka, kenapa belum dilaksanakan rabat beton jalan tersebut,” ungkapnya.(h/ ade)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengurus Baru DPC PPP Belum Juga Terbentuk SOLOK, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Solok masih belum berhasil juga melahirkan pengurus baru masa bhakti 20162021, padahal DPC PPP itu sudah selesai melaksanakan musyawarah cabang 25 Oktober 2016 lalu di Kota Solok. Lantaran belum muncul pengurus baru yang akan menakhodai partai berlambang kabah itu, menjadi buah bibir bagi masyarakat, khususnya simpatisan PPP di Kota Solok. Padahal Muscab sudah dilaksanakan sejak 1 minggu lalu. Tidak seperti Muscab sebelumnya di mana 1-2 hari setelah Muscab, PPP itu berhasil melahirkan tokoh yang akan memimpin 5 tahun ke depan. Pada Muscab yang dilaksanakan 25 Oktober lalu, Ketua DPC PPP Kota Solok Daswippetra sudah mengakhiri masa jabatannya. Yang bersangkutan ditarik ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sumatera Barat. “Saya menarik yang bersangkutan untuk bisa memperkuat DPW PPP Sumbar,” jelas Hariadi, Ketua DPW PPP Sumbar saat Muscab. Dengan demikian, sudah jelas akan muncul kader-kader baru yang akan memimpin PPP di Kota Solok. Diakui banyak pihak, DPC PPP Kota Solok memiliki banyak kader yang siap memimpin partai yang baru, usai menghadapi konflik internal. “Kendati demikian, untuk tampuk pimpinan sebaiknya yang berpengalaman di partai maupun organisasi lainnya,” ujar berbagai sumber di lapangan. Ketua Pelaksana Muscab DPC PPP Kota Solok Herdiyulis yang ditanya Haluan sehubungan belum jelasnya kepengurusan DPC PPP Kota Solok masa bhakti 2016-2021 menjelaskan, mekanisme pemilihan pengurus tidak lagi seperti Muscab sebelumnya. Berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PPP 2016, Muscab hanya memilih formatur saja dan belum memilih pengurus baru. Pada Muscab yang dilaksanakan 25 Oktober lalu sudah berhasil memilih 5 orang formatur. Mereka itu berasal dari unsur perwakilan kecamatan 1 orang, majelis 1 orang, DPC 1 orang, DPW 1 orang dan 1 orang lagi dari DPP. Dilaksanakannya sistem tersebut berdasarkan AD/ART PPP tidak lain untuk menghindari konflik yang mungkin muncul, apalagi di tingkat pusat sebelumnya PPP menghadapi konflik internal. “Agar di masa datang tidak terjadi lagi konflik, maka dilahirkan peraturan baru yang dituangkan dalam AD/ART partai,” beber Herdiyulis..(h/alf)

BEM UMMY Solok Peringati Sumpah Pemuda SOLOK, HALUAN — Pemuda Indonesia khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok harusnya menjadi pemuda yang kuat untuk bisa membangun bangsa dan negara, bukan pemuda yang loyo dan tidak bersemangat, orang seperti itu tidak dibutuhkan oleh negara. “Negara sangat membutuhkan orangorang yang terampil, berilmu pengetahuan, penuh semangat dan punya dedikasi yang tinggi, mereka itulah yang akan memimpin bangsa ini ke depan dan bukan jatuh pada tangan-tangan pemuda yang loyo dan apatis,” jelas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta UMMY Solok Yosa Eka Putri di hadapan rekan-rekannya Senin (31/10). Berbicara ketika peringatan Sumpah Pemuda ke- 88 dengan mengusung tema Revolusi Mental Pemuda dalam Pergerakan Indonesia, Yosa menyebutkan, tema yang diusung hendaklah mampu mencerminkan sikap pemuda Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa, sehingga Indonesia menjadi negara yang kuat, bermartabat dan mampu bersaing dengan negara lainnya. Pemuda yang loyo dan apatis, terang Yosa, mencirikan generasi muda yang bisa melempen nantinya bahkan bisa menjadi beban bagi negara dan bangsa, selaku generasi penerus yang akan memikul beban, sejak dini haruslah mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang syarat dengan tantangan. Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Syahro Ali Akbar MP ketika membuka seminar yang menghadirkan nara sumber Herdiyulis dan Dedi Fajar Ramli itu mengatakan, mahasiswa haruslah memiliki visi yang jelas dan punya target dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Seorang mahasiswa jangan datang ke kampus itu hanya untuk kuliah semata, melainkan harus bisa beraktivitas dalam kegiatan kampus. Datang ke kampus dan kuliah itu memang benar, katanya, namun kegiatan ekstra lainnya di kampus harus diikuti juga karena melalui kegiatan itu mendidik mahasiswa menjadi seorang pemimpin, bisa berpidato di depan umum bahkan bisa melahirkan orang-orang yang terampil. “Namun perlu diingat, mengikuti kegiatan ekstra bukan berarti mengorbankan kuliah,” terangnya. Herdiyulis dan Dedi Fajar Ramli yang sehari-hari anggota DPRD Kota dan Kabupaten Solok lebih banyak mengupas tentang bagaimana sikap pemuda ke depan dalam menggenggam Indonesia agar negara yang berpenduduk hampir 350 juta itu bisa menjadi negara yang super power dan disegani di mata dunia. (h/alf) www.harianhaluan.com

KOTA SOLOK

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

11

BPSK Bantu Mediasi Konsumen yang Bersengketa SOLOK, HALUAN — Pemilik kendaraan bermotor paling mendominasi mengadu pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Solok karena yang bersangkutan sering dirugikan oleh lembaga-lembaga leasing dalam memperoleh dana, yang dilakukan dengan menggadaikan surat-surat berharga kendaraan mereka.

“Berdasarkan catatan BPSK, sepanjang tahun 2016, badan leasing sering diadukan konsumen pemilik kendaraan karena konsumen sering memanfaatkan badan itu untuk mendapatkan uang dalam berusaha, namun dalam perja-

lanannya masyarakat sering menghadapi kendala, terutama untuk menarik kembali suratsurat berharga setelah digadaikan,” jelas Yanton, Kepala Bidang Perdagangan dan Jasa pada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota

SEMRAWUT — Perparkiran di pusat Kota Solok masih semrawut. Kendati sudah ada rambu-rambu larangan parkir, namun pemilik kendaraan bermotor masih parkir di depan rambu-rambu itu.ALFIAN

Jasa Raharja Akan Pasang Tambahan Rambu-rambu SOLOK, HALUAN — Pengadaan rambu-rambu lalu lintas oleh PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok masih perlu penambahan karena yang ada sekarang dirasa masih kurang, bahkan yang sudah terpasang malahan banyak yang tak jelas bahkan tumbang. Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Erizal mengakui kalau rambu-rambu yang dipasang PT Asuransi Jasa Raharja Cabang

Solok sudah saatnya ditambah dan yang tidak jelas perlu dibenahi lagi. Dari pantauan di lapangan masih terjadi kekurangan rambu-rambu di beberapa tempat. PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok sudah mengusulkan ke wilayah yang berkedudukan d i Padang untuk bisa melengkapi rambu-rambu yang ditangani PT Asuransi Jasa Raharja. Rambu-rambu lalu lintas

yang dipasang itu tidak hanya sekedar rambu-rambu semata seperti yang dibuat mitra kerjanya, melainkan diikutkan dengan imbauan-imbauan. Selain membantu pemerintah daerah dalam pengadaan rambu-rambu, juga ada pesan-pesan dari perusahaan sebagai bentuk sosialisasi pada masyarakat. Artinya, pemerintah dan pemakai jalan terbantu, perusahaan juga terbantu melalui visi

misinya. “Saya sudah berkeliling dalam wilayah kerja PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok yang membawahi 6 kabupaten/kota, memang sangat minim sekali ramburambu yang dipasang di jalan raya. Kekurangan itu sudah diusulkan ke wilayah karena pengadaan rambu-rambu merupakan kewenangan wilayah cabang Padang,” terang Erizal.(h/alf)

Solok, Selasa (1/11). Sejak hadirnya BPSK di Kota Solok yang dibentuk berdasarkan UU No 8 tahun 1999, beberapa tahun lalu, sudah sering dimanfaatkan konsumen jika terjadi persoalan dengan berbagai elemen penjual jasa, baik jasa gadai, rekening listrik dan air bersih. Penyelesaian sengketa antara konsumen dan elemen tersebut selalu dilaksanakan sesuai amanat UU tersebut. Di Kota Solok memang tidak banyak persoalan konsumen yang selalu dirugikan namun tiap bulan selalu ada yang mengadu ke BPSK. Pengaduan yang sering masuk tentang gadai surat-surat kendaraan di badan leasing. Diakui Yanton, banyak pemilik kendaraan yang membutuhkan uang untuk usaha maupun kebutuhan lainnya, untuk mendapatkan uang itu, konsumen sering memanfaatkan jasa gadai. Awalnya memang badan leasing itu dengan gampang mengeluarkan dana sesuai yang dibutuhkan nasabah asalkan surat-surat berharga ada, kemudian konsumen disodorkan berbagai persyaratan sebagai pengikat. Sayangnya banyak konsumen yang tidak membaca persyaratan dan langsung menandatangani surat perjanjian. Dalam perjalanan, konsumen sering menunggak pembayaran cicilan bahkan sampai 3 bulan. Sesuai ketentuan di badan leasing, konsumen yang menunggak, kendaraannya ditarik. Inilah yang muncul masalah dan konsumen mengadu ke BPSK. “Dari hasik penelusuran, BPSK melakukan mediasi dan memanggil pihak-pihak bersengketa. Dari hasil mediasi ke 2 belah pihak sering memaklumi dan menemui titik terang,” terang Yanton. Tidak hanya tu, malahan juga ada konsumen air bersih yang diselesaikan BPSK, konsumen tidak terima harus membayar Rp 3 juta karena menunggak dan airnya diputus. Setelah BPSK turun ke lapangan, akhirnya disepakati konsumen tersebut membayar Rp 1 juta dan air kembali disambung ke rumahnya. Pada hakekatnya, BPSK selalu berkiblat pada kebenaran sehingga tidak muncul perselisihan antara konsumen dan penjual jasa.(h/alf)

LKAAM Akan Gelar “Silek Tuo Pusako Lamo” SOLOK, HALUAN —Sebuah festival kesenian dalam bentuk penampilan “Silek Tuo Pusako Lamo” segera dilaksanakan di Kota Solok bulan Desember depan. Silek tuo itu diikuti oleh utusan dari nagari-nagari yang ada dalam wilayah Kubuang 13 Baleh. Acara itu disponsori Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok. Kegiatan penampilan silek tuo pusako lamo itu berdasarkan hasil musyawarah yang dilaksanakan Selasa lalu, dihadiri Ketua LKAAM dan anggota

DPRD Kota Solok H Daswipetra dan Ramadani Kirana Putra di Mesjid Lubuk Sikarah. Kegiatan silek tuo pusako lamo dilaksanakan untuk menyongsong peringatan HUT Kota Solok 2016. Kegiatan lainnya, LKAAM Kota Solok juga ikut ambil bagian memeriahkan acara HUT Kota Solok melalui kesenian silek tuo pusako lamo. Untuk mendukung kegiatan itu, DPRD Kota Solok juga meloloskan anggaran kegiatan yang diajukan melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan

Pariwisata (DPORKP). Munculnya kegiatan itu ternyata mendapat dukungan dari berbagai pihak bahkan berdasarkan informasi di lapangan, nagari-nagari yang ada dalam Kubuang 13 menyatakan kesediaannya untuk ikut ambil bagian memeriahkan kesenian silek tuo pusako lamo tersebut. “Apalagi di nagari-nagari yang ada dalam Kubuang 13 cukup banyak sasaran silek yang masih aktif,” terang Ketua LKAAM Kota Solok H Rusli Khatib Sulaiman.(h/alf)

DI KOTA Solok cukup banyak jenis kesenian anak nagari, namun kesenian itu tidak begitu populer kecuali hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu tingkat Kota Solok. ALFIAN

Kejari Solok Terima Penghargaan dari BPJS Naker

KEJAKSAAN Negeri Solok menerima penghargaan dari Kanwil BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbar, Riau Kepri. Penghargaan itu diterima karena Kejaksaan Negeri Solok melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN) berhasil merealisasikan tunggakan pada perusahaanperusahaan di lingkup BPJS Ketenagakerjaan Solok. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok mendapat apresiasi yang sangat baik di tingkat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Naker) dalam wilayah Sumbar, Riau

dan Kepri atas peranan aparat kejaksaan melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam merealisasikan tunggakan iuran bagi perusahaan. “Dalam rapat gabungan antara Kepala Cabang BPJS

Ketenagakerjaan di lingkup Sumbar, Riau dan Kepri di Padang tempo hari, Kejaksaan Negeri Solok mendapat apresiasi dari pimpinan wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau Kepri,” ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok Iskandar di Kejaksaan Negeri Solok, Rabu (2/11). Atas kepedulian JPN Kejaksaan Negeri Solok, Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan yang membawahi Sumbar, Riau dan Kepri memberikan penghargaan pada Kejaksaan Negeri Solok. Piagam penghargaan itu diserahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok Iskandar, yang diterima Kepala Kejaksaan Negeri Solok Aliansyah, Rabu itu, disaksikan para kepala seksi dan aparatur Kejaksaan Negeri Solok. Menurut Iskandar, setelah dilakukannya kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Solok, BPJS Ketenagakerjaan bersama

Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Solok melakukan inventarisasi terhadap perusahaan-perusahaan yang menunggak tentang kewajibannya. Setelah dilakukan inventarisasi baru tim bergerak mendatangi perusahaan-perusahaan secara persuasif. Dari hasil kerja tersebut, ternyata sangat menggembirakan. Tim berhasil merealisasikan tunggakan lebih kurang Rp 300 juta dari perusahaan yang ada di wilayah BPJS Ketenagakerjaan. Laporan keuangan itupun diketahui pimpinan wilayah, atas mampunya mendongkrak realisasi tunggakan, pimpinan wilayah sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat baik. Kepala Kejaksaan Negeri Solok Aliansyah mengatakan, keberadaan JPN yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 16/ 2004 memiliki kewajiban men Redaktur: Nova Anggraini

dampingi dan membantu lembaga pemerintah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menghadapi perkara perdata. JPN bertindak sesuai dengan amanat UU yang ada. Jika pemerintah maupun BUMN menghadapi persoalan hukum di bidang perdata, lembaga tersebut bisa mengajukan permintaan pada kejaksaan untuk membantu dan mendampingi sampai ke pengadilan. Itu merupakan tugas dari kejaksaan melalui Jaksa Pengacara Negara yang sudah ditugaskan. Bersamaan dengan pemberian penghargaan, 5 orang pegawai Kejaksaan Negeri Solok yang masih berstatus honorer juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Keikutsertaan 5 orang pegawai honorer kejaksaan itu ditandai dengan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.(h/alf) Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar Toilet Kantor Pemko Payakumbuh Kotor PAYAKUMBUH, HALUAN — Sepanjang Kamis (3/11) kemarin, sejumlah pegawai di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kota Payakumbuh banyak yang mengeluh. Tak hanya mengeluh, tetapi pegawai yang bekerja di Balai Kota itu juga kesal. Kondisi itu disebabkan hampir seluruh toilet di Kantor Balai Kota kekeringan dan tidak berair setetes pun. Terpaksa, pegawai yang hendak buang air besar dan buang air kecil harus pergi ke luar lingkungan Balai Kota Payakumbuh. “Terpaksa kami harus pergi ke kantor lain untuk buang air besar,” ucap salah seorang pegawai di lingkungan Pemko Payakumbuh. Pegawai yang enggan disebutkan namanya itu, harus pergi menumpang buang aur ke Dinas Pariwisata yang berada sekitar 500 meter dari Balai Kota Payakumbuh. Keringnya balaikota itu, disebabkan pompa air yang berada disana tidak berfungsi. Sehingga, tidak bisa mengalirkankan air ke gedung balai kota. “Kondisi ini sejak Rabu (2/ 11) siang,” ucap pegawai lainnya. Dari pantauan Haluan di Balaikota Payakumbuh, hampir seluruh toilet yang ada disana, tidak ada air. Yang paling parahnya, ada beberapa toilet berbaun amis karena ada air kencing yang tidak disiram penggunanya. Sampai sore hari, terlihat ada petugas yang bekerja memperbaiki pompa air untuk Balaikota Payakumbuh. (h/ddg)

ASN Diminta Netral Saat Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam menghadapi Pilkada mendatang, seluruh ASN di jajaran Pemko Payakumbuh diminta untuk tetap menjaga netralitasnya. Pasalnya, salah satu tugas yang diemban Priadi Syukur, sebagai pelaksana tugas Walikota Payakumbuh hingga 11 Februari 2017 mendatang adalah menyukseskan pelaksanaan Pilkada Payakumbuh. “Saya akan tetap fokus menjalankan amanah ini, selain menyelesaikan program pembangunan yang masih tersisa dan kegiatan kemasyarakatan di Payakumbuh, sebut Priadi Syukur. Pilkada 2017, kata Priadi Syukur, sebagai Plt Walikota Payakumbuh, diharapkan tidak ada pejabat atau pegawai Pemko Payakumbuh yang tersangkut dengan persoalan hukum, akibat memberikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah. “Kita jajaran PNS ini akan selalu dipantau parpol, tim sukses, atau Panwas Pilkada yang sudah ditetapkan pemerintah. Sanksi untuk ini sudah jelas, bisa-bisa pemecatan sebagai PNS,” ingat Plt Walikota Priadi Syukur. Sukses Pilkada nanti, tak lepas dari dukungan seluruh lapisan warga kota, termasuk rekan-rekan dari media. Karena itu, walikota mengajak seluruh wartawan anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah, ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada. Makin banyak warga kota yang punya hak pilih datang ke TPS dan memberikan hak suaranya dengan tepat dan benar, membuktikan kualitas Pilkada dimaksud kian baik. Walikota jug ameminta wartawan untuk terus memantau jika ada diantara PNS yang masih bermain dalam kegiatan politik praktis ini. (h/zkf)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Payakumbuh Terima Penghargaan NPA 2016 PAYAKUMBUH,HALUAN — Baru sekitar sepekan menjabat Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, langsung menerima penghargaan National Procurement Award (NPA) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Plt Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, menerima penghargaan dari Kepala LKPP RI, Agus Prabowo didampingi sejumlah menteri diantaranya, Menteri PU, Menteri PPN/ Bappenas, Menteri Agraria dan Wakil Menteri Keuangan, dalam acara di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/11). Priadi didampingi Sekdako H. Benni Warlis dan Kabag Dalminbang Setdako Maizon TERIMA PENGHARGAAN — Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur (kedua dari kanan) sesaat usai menerima penghargaan National Putra, saat menerima peng- Procurement Award (NPA) 2016. IST hargaan tersebut. “Penghargaan NPA baru pertama kali diterima harus dipenuhi. Mulai dari Benni Warlis, merupakan salah kumbuh dapat mempertahan- Priadi Syukur, meminta kepaPayakumbuh, sebagai prestasi keamanan data sampai kepada satu u paya untuk mendorong kan predikat tersebut. Kondisi da seluruh Pengguna Anggaran pemko selama dipimpin peningkatan layanan baik untuk seluruh jajaran Dalminbang saat ini sudah 117 paket pe- dan juga Pejabat Pembuat Walikota H. Riza Falepi bersama penyedia maupun seluruh sta- serta Unit Layanan Pengadaan kerjaan yg sudah selesai di Komitmen disemua SKPD, Wawako H. Suwandel Muchtar, keholder yang memanfaatkan (ULP) Payakumbuh agar lebih lelang melalui LPSE Paya- untuk melakukan percepatan dimana saat ini, keduanya tengah LPSE sebagai jembatan menuju meningkatkan pelayanan ke kumbuh dengan nilai kontrak dan pengawasan, terkait demenjalani cuti kampanye Pilkada penguatan e-goverment dalam depan. lebih kurang Rp131 Milyar. ngan paket-paket pekerjaan hingga 12 Februari 2017,” ulas pengadaan barang/jasa peSebelumnya sesuai Ins- Nilai tersebut termasuk untuk yang masih berjalan. Priadi Syukur. merintah. truksi Presiden Nonton 1/ 2015 paket-paket pekerjaan strategis “Prestasi itu pantas disyuPenghargaan yang diterima “Walikota Riza Falepi sela- tentang Percepatan Pelaksa- dan bersent uhan langsung kuri mudah mudahan Tahun Payakumbuh, suatu prestasi lu memotivasi dalam pening- naan Pengadaan Barang jasa dengan masyarakat baik yang Anggaran 2016 ini Kota Payayang kesekian kalinya di tingkat katan pelayanan di LPSE, agar Pemerintah, Kota Payakumbuh biayai oleh DAU maupun DAK. kumbuh dapat mempertahannasional. Penghargaan NPA penyedia jasa mendapatkan juga mendapat predikat sebagai Tahun 2016 ini, Pemerintah kan predikat sebagai daerah bagian dalam keikutsertaan pelayanan dengan baik,” ucap daerah yang paling tinggi Propinsi Sumatera Barat juga yang paling tinggi serapan Kota Payakumbuh dalam me- Sekdako Benni Warlis didam- serapan anggarannya untuk mengalokasikan anggaran un- anggaran. Hal ini tentu akan laksanakan Program e-Go- pingi Kabag Dalminbang Mai- Anggaran 2015. Dengan sera- tuk Kota Payakumbuh lebih menjadi prioritas pemerintah verment. Prestasi ini diraih zon Putra. pan anggaran 93,75 % dan kurang Rp37 Milyar termasuk pusat untuk menambah porsi berkat support Walikota Riza Dari 600 lebih LPSE di realisasi fisik 98,78 %. untuk Pembangunan Cekdam DAU maupun DAK untuk Falepi untuk kemajuan dan Indonesia, hanya 30 LPSE yang Tahun anggaran berjalan ini, dan Groundsill Batang Agam. Kota Payakumbuh pada Tahun pengembangan LPSE dalam diberikan penilaian NPA. Plt. Walikota Priadi Syukur, Dalam waktu yg masih tersisa Anggaran 2017 nanti,” hamemenuhi 17 standarisasi yg Pengahargaan ini, dikatakan juga berharap Kota Paya- untuk tahun anggaran 2016 ini, rapnya. (h/zkf)

Hujan Belum Merata, Musim Tanam Tertunda LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Walau hujan sudah turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, sejak tiga hari terakhir namun belum memadai. Imbasnya masih terasa bagi petani. Banyak sawah yang ditumbuhi semak belukar karena tidak bisa diolah akibat ketiadaan air. Pantauan Haluan ke sejumlah lokasi, melihat sawah yang

ditumbuhi semak belukar, sebagian terdapat di Nagari Gurun, Nagari Koto Tuo di Kecamatan Harau. Selain itu juga terdapat di Nagari Batu Payung, Balai Panjang dan sekitarnya di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Belum lagi yang di kawasan perbukitan seperti Kecamatan Bukit Barisan dan sekitarnya. Musim tanam di Kabupaten Limapuluh Kota, sekarang ini

banyak yang tertunda karena pasokan air belum juga tersedia. Sehingga surplus beras Limapuluh Kota diprediksi bakal anjlok. “Para petani perlu mempersiapkan diri turun kesawah setelah musim penghujan datang,” ujar Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar didamping Sekretarisnya Eky Hp, Kamis (3/

11) kemarin. Para penyuluh pertanian perlu turun ke bawah untuk memotivasi petani, supaya bersiap siap turun kesawah. “Petani kita harapkan bekerja lebih keras lagi untuk mengolah lahan, seluruh pihak diharapkan merapatkan barisan berupaya juga agar petani sesegeranya mulai mengolah lahan sawah mereka, walau air hujan belum memadai,” tutur

Afrizul Nazar. Diharapkannya juga selur uh a lsi ntan yang ada d i kelompok kelompo k tani yang semakin banyak menyebar di nagari perlu diberdayakan sesegeranya untuk dimanfaatkan mengolah lahan sawah. “Kesiapan para p etani a kan membantu mempercepat swasembada beras di daerah ini,” ujarnya. (h/zkf)

Limapuluh Kota Siap Gelar Apel Kebangsaan

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi salam komando dengan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari disela acara apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (2/11).

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengapresiasi antusiasme puluhan walinagari mengikuti apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Lapangan Imam Bonjol Padang,

www.harianhaluan.com

Rabu (2/11). Kehadiran walinagari dari kabupaten ini diperkirakan yang terbanyak dari daerah lain. Kabupaten Limapuluh Kota juga diharapkan agar mampu menggelar apel serupa seperti harapan Danrem

032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin yang disampaikannya pada apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi tersebut. Ketika itu, Danrem mengharapkan setiap bupati dan wali kota ikut menggelar apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi pada masing-masing daerah. Harapan Danrem itu mendapat respon Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. “Kita akan melaksanakan acara serupa di Limapuluh Kota dalam waktu dekat ini,” ujar Irfendi Arbi kepada wartawan kemarin. Tak berbeda dengan pelaksanaan apel di tingkat provinsi, Irfendi ingin pada apel serupa di daerah juga akan ada penandatangan pernyataan Forum Tiga Pilar tentang menjaga keamanan, ketertiban, dan mengatasi konflik sosial yang menggangu stabilitas keamanan di Limapuluh Kota oleh para walinagari dengan Babinsa dan Babinkantibmas. “Tiga Pilar di daerah ini nantinya mampu membangun kemitraan dalam upaya

pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Seperti sudah disampaikan Danrem dan Kapolda, Tiga Pilar yang terdiri dari aparat pemerintah dengan pihak TNI/Polri bisa menjadi ujung tombak dalam mendeteksi kejadian atau ancaman keamaman, ketertiban dan konflik yang ada di daerah. Disebutkan Irfendi, keberadaan Tiga Pilar tersebut, peningkatan fungsi intelejen perangkat pemerintah dan pihak keamanan di tingkat nagari buat mendeteksi situasi dan kondisi keamanan nagari cepat teratasi. “Disamping itu, perlu adanya kesadaran dan komitmen seluruh bangsa untuk menghormati kemajemukan bangsa dalam upaya menciptakan kedamaian melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan mufakat,” paparnya. Bupati Irfendi ingin mewujudkan Limapuluh Kota yang benar-benar aman dan nyaman. Untuk itu, ia mengajak kesadaran dan kepedulian berbagai elemen masyarakat. “Kita akan menindak lanjuti apel kebangsaan

dan kesiapan kontijensi ini di daerah untuk menciptakan Limapuluh Kota yang benarbenar aman dan damai. Sekecil apapun masalah yang muncul, ingin diselesaikan secara musyawarah,” ulasnya. Apel bersama di daerah ini nantinya, akan d apat meningkatkan sinergitas aparat pemerintahan, Polri dan TNI buat menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat. Dengan begitu, diharapkan p ula pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Diyakin, pelaksanaan apel itu merupakan kegiatan strategis untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, sinergitas di tengah masyarakat dalam pembangunan Limapuluh Kota ke depan.. Dengan kebersamaan serta persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, tutur Irfendi, tentunya setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) akan lebih mudah diatasi.. Irfendi juga mengajak seluruh pihak menjaga persatuan dan kekompakan. Jangan sampai persoalan sepele menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. (h/zkf)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

13

Pasaman Siap Jadi Smart City PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis menerima kunjungan PT Telkom Indonesia, dalam rangka menjalin kerjasama guna mewujudkan daerah itu sebagai smart city (kota pintar) tahun 2017 mendatang. Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Manager Business Government and Enterprise Service PT Telkom Indonesia wilayah Sumbar Suwito, Kepala Kakandatel Bukittinggi Adrian dan sejumlah stafnya. Suwito mengatakan, smart city merupakan akses informasi berdasarkan IT. Smart city adalah konsep kota smart live, smart health, smart education dan smart public service yang memiliki banyak manfaat.

“Untuk itu, kita bersama Pemkab Pasaman melalui pertemuan dengan pak bupati, kita akan pasang fiber optic di setiap kantor pemerintah. Banyak manfaat diperoleh dari program ini,” kata Suwito di hadapan Bupati Yusuf Lubis, kemarin. Untuk itu ia berharap pihaknya (PT Telkom) bisa secepatnya melakukan penandatanganan kesepahaman (Memorandum of Understanding) bersama Pemkab Pasaman, guna mewujudkan

daerah itu sebagai kota pintar, setara dengan sejumlah kota di Indonesia. “Harapan kita, MoU nanti dengan pemerintah daerah, sebagai tujuan mewujudkan smart city sebagai representasi dari NKRI. Syaratnya, harus didukung infrastruktur lengkap, Kabupaten Pasaman harus maju dalam IT,” ujarnya. Jika itu segera terwujud, Pasaman, kata dia, a kan menyusul Kota Surabaya, Bandung, Bogor dan Banda Aceh dalam menjadikan kotanya menjadi smart city. “Program smart city ini nantinya akan ada aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone tentang apa saja potensi yang ada di Pasaman,” katanya.

Selain itu, kata dia, seorang kepala daerah (bupati) akan dengan mudah memantau setiap progres dari kebijakan dan program kerja pemerintah hanya melalui ICT (Information and Communication Technology). “Dengan ICT, maka pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif. Pak bupati dengan mudah memantau semua progres pembangunan, laporan keuangan dan lainnya bisa lewat handphone,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya akan menjajaki pembangunan sejumlah tower telekomunikasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Rao Utara dan Mapattunggul, yang belum terkoneksi oleh jaringan telekomunikasi.

“Pembangunan tower telekomunikasi di dua kecamatan itu akan kita jajaki, lewat anak perusahaan Telkomsel. Kita lihat dulu detail lokasinya bersama Kominfo. Ada data, baru kita action. Intinya, kami siap untuk pembangunan jaringan telekomunikasi di wilayah itu,” katanya. Selain itu, Pihak PT Telkom Indonesia, baru-baru ini, juga telah melatih pelaku UMKM di daerah itu untuk berjualan secara online, guna memasarkan produknya via internet agar tersebar hingga ke mancanegara. “Tak hanya itu, Telkom juga menyediakan bantuan untuk UMKM totalnya mencapai Rp2 miliar per tahun.

Pengurus Baznas Pasaman Dilantik Hari Ini

SAPA ANAK-ANAK — Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyapa anak-anak ketika berkunjung ke Jorong Lundar, Kecamatan Panti

Realisasi Pengunaan Dana Desa di Bawah 100 Persen PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyebutkan realisasi penggunaan dana desa pada tahun 2016 di Kabupaten Pasaman belum mencapai 100 persen. Padahal, sebanyak 32 nagari di Pasaman menerima dana ADD tersebut. Tahun 2016, Kabupaten Pasaman mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp 25,5 miliar. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan pada tahun 2015 lalu yang hanya Rp 11,6 miliar. Dalam peraturannya, dana desa bagi Kabupaten Pasaman 80 persennya digunakan untuk kegiatan fisik dan 20 persennya untuk pemberdayaan masyarakat. “Dana desa tahun ini baru terserap 60 persen dari total Rp

25,5 miliar itu, sementara waktu yang efektif, hanya tersisa dua bulan lagi,” kata Atos. Besarnya dana desa yang dikelola itu membuka celah terjadinya penyimpangan dan rentan terseret hukum. Untuk menghindari itu, kata dia, pemkab, aparat penegak hukum (polisi dan kejaksaan), berkomitmen untuk menjaga, dan mengawasi pelaksanaan dana desa. “Berkenaan dengan hal itu, maka perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban, seluruh dana desa dikelola oleh nagari harus dilaksanakan sesuai aturan,” katanya. Atos meminta setiap walinagari di Kabupaten Pasaman bisa lebih berhati-hati dalam

mengelola dana miliaran dari pemerintah Republik Indonesia tersebut, sehingga penggunaan dana tersebut benar-benar optimal untuk kemakmuran masyarakat di nagari. “Jangan sampai nanti ada yang ke ranah hukum karena tidak hati-hati. Jangan sampai itu terjadi lagi,” sebutnya. Menurut wabup, penggunaan dana desa ini perlu diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian diiringi dengan pembangunan fasilitas umum yang ada di nagari tersebut. “Jadi dengan d emikian, penggunaan dana desa ini benarbenar menyentuh kehidupan masyarakat, dan seiring dengan visi-misi pemerintah,” pungkas Atos. (h/yud)

Pelajar Asal Pasaman Siap “Unjuk Gigi” di SingaCUP International di Singapura

WABUP Atos Pratama ketika menyerahkan uang saku untuk Gilang

PASAMAN, HALUAN — Seorang pelajar asal Kabupaten Pasaman, Gilang Nuzul terpilih menjadi salah satu atlet yang berkesempatan untuk memperkuat kesebelasan Forum Sekolah Sepak Bola Seluruh Indonesia (FOSSBI) Indonesia Timnas U-12 pada iven SingaCUP International di Singapura. Gilang Nuzul Ramadhan langsung dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama pada Selasa (1/11), di kantor bupati setempat. Gilang Nuzul Ramadhan merupakan salah satu atlet www.harianhaluan.com

Selain Kecamatan Duokoto dan Tigonagari yang sudah terkoneksi internet, bupati juga meminta, semua kantor kecamatan dan sekolah di daerah itu juga terkoneksi dengan jaringan internet. “Daerah kita masih tertinggal jangkauan internet, dari yang namanya kemajuan IT. Untuk itu, dengan kerjasama ini diharapkan dapat mengangkat Pasaman dari ketertinggalan teknologi informasi,” ujarnya. Ia juga menyambut baik, niat PT Telkom Indonesia, memfasilitasi bantuan modal usaha untuk dunia UMKM di daerah itu, agar lebih berdaya saing tinggi ditengah kemajuan teknologi. (h/yud)

Berantas Pekat, Ratusan Ulama Dikumpulkan

Lingkar

PASAMAN, HALUAN — Lima orang pimpinan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Pasaman periode lima tahun ke depan segera dilantik. Rencananya, pelantikan langsung dilakukan oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Jumat (4/11). Kelima pimpinan Baznas tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan Panitia Seleksi (PU) pimpinan Baznas, baru-baru ini. Mereka, dibentuk berdasarkan SK Bupati pada beberapa waktu lalu. Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Pasaman Edi Erman membenarkan bahwa bupati akan melantik lima pimpinan Baznas setempat sesuai yang dijadwalkan. Dikatakan, pelantikan dilakukan setelah pemkab setempat mendapatkan rekomendasi dari pihak Baznas Provinsi Sumbar dan pusat terkait usulan kelima calon pimpinan Baznas tersebut. “Benar, kelima pimpinan Baznas itu akan dilantik langsung oleh Pak Bupati Yusuf Lubis. Bertempat di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, setelah surat rekomendasi dari provinsi dan pusat turun,” katanya. Edi Erman mengatakan, mereka yang dilantik merupakan hasil seleksi pansel pimpinan Baznas, yang dibentuk berdasarkan SK Bupati Pasaman, beberapa waktu lalu. “Waktu itu seleksi diikuti oleh sebanyak sembilan calon, namun dipilih sebanyak lima calon untuk mengisi struktur organisasi di Baznas,” tukasnya. Adapun pimpinan Baznas yang akan dilantik, yakni H Syafrizal SF SIQ MMPd sebagai ketua dan empat wakil ketua, yaitu Habibullah SAg MH, Drs H Zulkarnaini MPd, Afrin SAg dan Marthias Datuk Rangkayo Basa. “Perihal pelantikan sudah kita sampaikan ke pak bupati, dan beliau setuju pelantikan digelar Jumat ini,” katanya. Sementara Bupati Pasaman Yusuf Lubis berharap, pimpinan baru Baznas memiliki inovasi dan formula yang tepat, agar setiap wajib pajak dapat mengeluarkan zakat tanpa ada unsur keterpaksaan. “Saya berharap ada gagasan baru dicetuskan, sehingga membayar zakat, infak atau sedekah menjadi hal yang tidak dipaksakan, namun lebih pada tanggung jawab, terutama bagi ASN,” katanya. (h/yud)

Itu untuk pengembangan usaha kecil, dan kita siap untuk membantu pelaku UMKM di Pasaman ini,” ungkap Ka Kandatel wilayah Bukittinggi Ardian. Sementara Bupati Pasaman,Yusuf Lubis mendukung rencana baik PT Telkom Indonesia untuk mewujudkan daerah itu menjadi smart city. Ia mengatakan, akan membantu sepenuhnya upaya tersebut demi kemajuan Pasaman ke depan. “Ini harus segera diwujudkan, memanfaatkan aplikasi internet untuk pelayanan publik. Untuk itu, kita minta, seluruh kantor kecamatan dan sekolah terkoneksi dengan jaringan internet fiber optic (FO),” pintanya.

sepakbola U-12 dari klub Sekolah Sepak Bola (SSB) Gama Muda Pasaman di bawah binaan Raymon Andesta yang saat ini menjabat sebagai Wali Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping. Wakil Bupati Atos Pratama mengaku bangga dan mengapresiasi kegigihan Gilang Nuzul Ramadhan dalam dunia sepak bola, bisa menjadi salah satu dari sekian banyak pemain muda mewakili Indonesia di ajang internasional ini. “Saya bangga dengan prestasi yang berhasil diraih Gilang ini. Dari sekian ba-

nyak pemain se Indonesia, ia menjadi salah satu yang terbaik,” kata Atos Pratamaý yang juga Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Pasaman tersebut. Wabup berpesan agar Gilang dapat menjaga kesehatannya selama berada di Singapura. Sebab, kesehatan merupakan salah satu kunci utama dalam dunia olahraga. Ia juga mengatakan agar selalu menjaga nama baik bangsa Indonesia, khususnya baik nama Kabupaten Pasaman. “Buat bangga Indonesia, dan buat bangga nama Kabupaten Pasaman. Jangan takut dalam berlaga nantinya, tunjukkan kebolehan dan kepandaian kita di dunia sepakbola,” sebut Atos. Dalam kesempatan itu, Atos Pratama memberikan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta kepada Gilang sebelum keberangkatannya. Sementara itu, Pembina SSB Gama Muda Pasaman Raymon Andesta mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Pasaman yang telah mendukung penuh

keberangkatan Gilang yang akan bertarung di Singapura dalam waktu dekat ini. “Saya atas nama Pembina SSB Gama Muda Pasaman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasaman yang telah mendukung penuh keberangkatan Gilang di ajang internasional,” kata Raymon kemudian. Dengan terpilihnya pelajar SSB Gama Muda ke iven tingkat internasional ini, Raymond berharap dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak daerah terutama di Kabupaten Pasaman dalam mewujudkan potensi dan talenta yang mereka miliki. “SSB Gama Muda yang didirikan tahun awal 2013 itu telah menorehkan berbagai prestasi di bidang persepakbolaan mulai tingkat Pasaman, Sumbar dan kancah persepakbolaan nasional. Sebelumnya, seluruh SSB di Indonesia diundang untuk melakukan seleksi untuk mengikuti Iven SingaCUP internasional ini. Alhamdulillah, pemain kita terpilih,” sebutnya.ý (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Pasaman, ratusan ulama dari 12 kecamatan dan 37 nagari dikumpulkan dalam sebuah kegiatan workshop, Kamis (3/11). Tujuannya, untuk penyamaan persepsi dalam pemberantasan pekat di tengah masyarakat. Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Pasaman Edi Erman mengatakan, workshop bertujuan untuk meningkatkan peran serta ulama dalam pemberantasan pekat di Kabupaten Pasaman. Ia mengatakan, bahwa kegiatan itu diselenggarakan selama dua hari penuh, melibatkan pihak Kemenag, kepolisian, Pengadilan Agama, Kejari dan para akademisi. “Digelar selama dua hari, sejak 3-4 November 2016, bertempat di aula Wisma Murni, Lubuksikaping,” ujarnya. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, Abdel Haq mengatakan, semua ulama di daerah itu harus menyamakan pandangan sebagai upaya pemberantasan pekat, seperti judi, miras dan narkoba. “Dari Kemenag saja tidak cukup. Kita hanya memiliki 324 pegawai tersebar tiap KUA di 12 kecamatan dan madrasah, dan dibantu 162 orang penyuluh agama honorer. Karang Taruna harus aktif, remaja mesjid harus aktif. Kita keroyok narkoba ini untuk menyelamatkan generasi muda kita di Pasaman,” ujarnya. Kemenag, kata dia, sudah melakukan MoU bersama sejumlah lembaga dan ins-

tansi lainnya, seperti Rutan Kelas IIB Lubuksikaping, Kesbangpol, RSUD Lubuksikaping dan pihak kepolisian Polres Pasaman. “Sebagai komitmen kita, kami sudah melakukan MoU bersama pihak-pihak itu, agar ada kesamaan pandangan terkait pemberantasan narkoba ini,” katanya. Wakil Bupati Atos Pratama mengatakan, pelaku pekat kebanyakan dilakukan oleh anak, cucu kemenakan. Para ninik mamak, kata dia, diminta untuk turun tangan menyadarkan mereka dari hal negatif. “Mereka harus disadarkan, agar tidak tersangkut pidana akibat ulah mereka. Bagaimanapun juga mereka adalah anak, cucu kemenakan kita yang harus diselamatkan,” katanya. Ia mengatakan, para pemakai narkoba bisa saja tidak terjerat pidana penjara penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang, jika yang bersangkutan mau direhabilitasi. “Bisa direhabilitasi jika p emakai mau ber tobat, mau direhab tapi dengan catatan st atu snya ti dak t er tangkap tangan ol eh petugas, tapi karena kemauan dan kesadarannya,” katanya. Ia mengatakan, tidak ada kata ampun bagi mereka para pelaku penyakit masyarakat, seperti praktik perjudian, minuman keras dan narkoba. Pemerintah setempat, kata dia, serius memerangi pekat di daerah itu. “Ki ta ser ius, pekat harus ki ta perangi guna mewujudkan masyarakat Pasaman yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya,” ujarnya. (h/yud)

Wabup Minta Kepala SKPD Ramaikan Setiap Kegiatan PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyayangkan minimnya kehadiran kepala SKPD, pada setiap gelaran acara atau kegiatan, meski acara itu dihadiri langsung oleh bupati atau wakil bupati setempat. Padahal, kata dia, tingginya tingkat kehadiran akan menambah semarak sebuah acara yang diadakan. Namun, tidak demikian dengan sejumah pejabat di daerah itu. “Dari sekian kali kegiatan atau acara baik yang saya hadiri maupun sama pak bupati, tingkat kehadiran kepala SKPD dan pejabat terkait lainnya minim. Kita tidak tahu apa penyebabnya ini,” tukas Wabup Atos Pratama, kemarin. Ia pun tidak mau membeberkan satu persatu kegiatan yang digelar tapi minim tingkat kehadiran. Namun,

Atos meminta para kepala SKPD harus meramaikan setiap acara jika diundang oleh para pihak penyelenggara. “Ramaikanlah acaraacara itu, apalagi jika kita diundang. Kecuali bagi mereka yang memang sedang dinas luar atau sakit,” tukas Atos. Atos menambahkan, ia tidak akan mempersoalkan minimnya tingkat keh adi ran p ej ab at seti a p gelaran acara. Tapi, kata dia, itu akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya dan Bupati Yusuf Lubis ke depan. “Tidak, tidak akan saya panggil apalagi saya marahi. Kita berbaik sangka sajalah. Mereka tidak hadir karena memang sedang sakit atau dinas luar. Tapi ke depan itu tidak boleh terulang lagi,” katanya. Ia mensinyalir kelesuan sejumlah pejabat akhir-akhir Redaktur: Nova Anggraini

ini diakibatkan isu mutasi, rotasi di lingkup pemkab setempat segera bergulir kembali. “Kepada pejabat terkait sudah kita minta untuk merubah perilaku buruk itu. Ramaikan setiap acara jika diundang. Jangan karena mutasi akan bergulir lagi dijadikan sebagai alasan, itu sangat tidak baik,” katanya. Ia berharap, para pejabat dan seluruh ASN di lingkup pemkab setempat meningkatkan etos kerja untuk kemajuan Kabupaten Pasaman ke depan, sehingga visi misi t er wujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya segera tercapai. “Itu yang saya minta, seluruh pejabat dan ASN tingkatkan lagi etos kerja, harus lebih semangat demi kemajuan Pasaman tercinta ini ke depan,” ujarnya. (h/yud) Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ali Mukhni Diundang Kemenpan RB Jadi Narsum Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, diundang sebagai narasumber (narsum) pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik bidang pendidikan yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), di Bandung, Kamis (27/10). “Kami mengundang inovator pelayanan publik untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi, termasuk Bupati Padang Pariaman,” ujar Menpan RB, Asman Abnur usai pembukaan Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik tersebut. Ali Mukhni mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PAN dan RB yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mempresentasikan inovasi yang telah diterapkannya di Padang Pariaman, khususnya bidang potensi lokasi pendidikan serta pembangunan. “Alhamdulillah, ini kehormatan Padang Pariaman dan nama baik Sumatra Barat untuk mengekspos inovasi yang berhasil kami terapkan di bidang pendidikan dan pembangunan,” tutur Ali, mantan guru SMA 10 Padang itu. Sebelum memaparkan inovasi, Ali menceritakan gempa pada 30 September 2009 yang menimbulkan korban nyawa, robohnya rumah penduduk, sarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, irigasi dan sektor lainnya. Gempa tersebut menye-

babkan kerugian sebesar Rp8,6 triliun. Bencana itu menguji kepemimpinan Ali Mukhni untuk segera bangkit untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah gempa tersebut. “Siapa pun yang menjadi bupati saat itu dihadapkan tantangan yang sangat berat. Alhamdulillah, dengan dukungan seluruh pihak ranah dan rantau, kami membuat program ‘Padang Pariaman Bangkit’,” ucap Ali. Ia lalu memaparkan capaian Pemkab Padang Pariaman dari 2010 sampai 2016, yaitu meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari Rp27,4 miliar pada 2010 menjadi Rp70,6 miliar pada 2016. Ia juga menyebutkan peningkatan APBD Padang Pariaman yang pada 2010 sebesar Rp773,6 miliar menjadi Rp1,3 triliun pada 2016. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dari 3,34 persen pada akhir 2009 (terendah di Sumbar) menjadi menjadi 7,12 persen pada 2015 (tertinggi di Sumtera Barat). Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Padang Pariaman dari 71,98 persen pada 2011 menjadi 72,93 persen pada 2015. Selanjutnya, Ali menyampaikan lima potensi lokal bidang pendidikan di Padang Pariaman. Pertama, pembangunan Sekolah Penerbangan Nusantara di Bandara Internasional Minangkabau. Kedua, pencapaian Daerah Wisata Halal dengan membangun SMK Pariwisa-

GELAR GENRE DI SMAN I SUNGAI GERINGGING

BKKBN Ingatkan Siswa Tak Nikah Muda PADANG PARIAMAN, HALUAN—Sebanyak 790 siswa SMAN 1 Sungai Geringging mengikuti sosialisasi Generasi Berencana (GenRe) yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di sekolah itu, Sabtu (29/10). Narasumber acara tersebut adalah Anggota DPR, John Kenedy Azis, Sekretaris Utama BKKBN , Nofrijal, Staf Ahli Bupati Padang Pariaman, Taslim, dan sekretaris Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Yarnizen. John Kenedy mengisahkan perjalanan hidupnya hingga akhirnya ia menjadi anggota DPR. Banyak suka duka dan tantangan yang dihadapinya. “Tak ada yang tidak mungkin bisa diraih kalau kita mau berusaha sesuai alur dari apa yang dicita-citakan. Kalian ingin menjadi dokter? Bisa. Untuk itu, kalian harus belajar dengan serius. Kalian harus punya rencana. Rencanakan masa depan kalian. Rencana bisa kalian realisasikan dengan usaha. Akan tetapi, kalian tidak muingkin berusaha kalau tidak sehat. Jadi, kalian juga harus pandai menjaga kesehatan,” ujar John. Selain pentingnya merencanakan masa depan, kata John, pelajar juga harus membangun keyakinan, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, ilmu pengetahuan akan berguna, baik bagi diri maupun bangsa, kalau dilengkapi dengan iman dan takwa. “Kalau ingin sukses, kalian harus taat beribadah. Jangan pernah meninggalkan saalat dan hormatilah orang tua,” ucap John sambil mengingatkan bahwa generasi muda sekarang berada dalam ancaman bahaya narkoba dan kemajuan teknologi. Sekretaris Utama BKKBN , Nofrijal membenarkan apa yang dikatakan John. Menurut Nofrijal, generasi sekarang harus memiliki rencana masa depan sehingga mereka tahu apa yang p erlu mereka lakukan untuk mewujudkan cita-cita. “Ada tiga hal yang perlu dihindari generasi sekarang agar berhasil mewujudkan cita-cita. Pertama, tidak menikah di bawah umur. Kedua, tidak melakukan penyimpangan seksual. Ketiga, tidak mencoba untuk memakai narkoba,” tuturnya. Sementara Staf Ahli Bupati Padang Pariaman, Taslim, meminta para pelajar untuk menjauhi pemikiran-pemikiran yang dapat merusak akidah. Pelajar harus bisa berpikir positif dan selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Kalau ibadah dan salat kita sudah baik, keimanan kuat, akhlak baik, kita tidak akan pernah hanyut dalam teknologi informasi,” katanya. Dengan digelarnya GenRe di SMAN 1 Sungai Geringging, kepala sekolah tersebut, Ermawati, berterima kasih kepada BKKBN . Menurutnya, program Genre memiliki dampak yang sangat baik terhadap siswa dalam menghadapi masa depan. “Dengan program GenRe ini, siswa akan lebih terarah dan memiliki pandangan yang positif menuju masa depan,” katanya. Turut hadir pada acara itu Sekretaris Dinas Pendidikan, Yernizen, Camat Sungai Garinggiang, Azwarman, Sekretaris BKKBD Padang Pariaman Suhaili, dan Ketua Komite SMAN 1 Sungai Garinggiang, Zainal Abiddin. (h/ded) www.harianhaluan.com

ta. Ketiga, pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) pada sektor kemaritiman. Keempat, pencapaian Daerah Yang Religius dengan membangun MAN Insan Cendikia. Kelima, pencapaian sebagai daerah Penghasil Cokelat dengan membangun SMK 1 Enam Lingkung. Saat ini, Ali Mukhni mengaku sedang mempersiapkan lahan seluas 697 hektare untuk pembangunan monumental, yaitu Kampus Institut Seni Indonesia, Politeknik Negeri Padang, STIT Syekh Burhanuddin, dan Stadion Padang Pariaman. Lahan tersebut sangat strategis karena berada di jalan lintas Padang – Bukittinggi, tepatnya di Tarok, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. “Padang Pariaman memantapkan diri sebagai kabupaten pendidikan di Sumtera Barat,” kata Ali. Ali juga menjelaskan Replikasi Hasil Inovasi Top 99 Tahun 2014 dari SMA 1 Lubuk Alung terhadap 22 sekolah imbas, mulai dari SD hingga SMA di Pemkab Padang Pariaman. Hal itu diwujudkan dengan membangun kultur sekolah dengan tiga program yang ditawarkan. Pertama, Sekolah Ramah Lingkungan dengan program adiwiyata. Kedua, Sekolah Ramah Sosial dengan memutus rantai kemiskinan terhadap semangat bersekolah melalui budaya badoncek Padang

PAPARKAN CAPAIAN — Bupati Ali Mukhni memaparkan pembangunan bidang pendidikan kepada peserta Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016, di Bandung, Kamis (27/10). DEDI SALIM

Pariaman. Ketiga, Sekolah Berbudaya Mutu, yaitu membangun semangat kompetitif, mengoptimalkan perpustakaan, memberdayakan kelompok kerja guru, dan program

para bintang berbagi. “Hasil Replikasi Program terhadap Sekolah Imbas dengan meningkatnya citra sekolah imbas menjadi sekolah sebagai taman belajar

yang menyenangkan. Sebanyak 22 Sekolah Imbas itu banyak mendapat penghargaan dari bupati, gubernur, dan Menteri Lingkungan Hidup. Contohnya, Sekolah

Imbas adalah SMAN 1 Kampung Dalam. Sekolah itu meraih predikat Sekolah Model yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan,” kata Ali. (h/ded)

Ingin Terapkan K13, SDN 12 Kurang Fasilitas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala SDN 12 V Koto Kampung Dalam, Syafrizal, menyatakan bahwa pihaknya siap menerapkan Kurikulum 2013 (K13) pada 2017 meski fasilitas sekolah itu kurang memadai.

BERFOTO BERSAMA — Anak-anak PAUD Kampuang Lambah, Kenagarian Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, berfoto bersama di teras Kantor Bupati Padang Pariaman sebelum mengikuti manasik haji tingkat PAUD se-Padang Pariaman beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

Dua Kantor UPTD Pendidikan Direhab PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan terhadap guru dan murid sekolah dasar, dua kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Padang Pariaman direhabilitiasi menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan 2016. “ Dua kantor tersebut adalah UPTD Kecamatan Sungai Sariak

dan UPTD Lubuk Alung. Perbaikan dua kantor ini diharapkan layanan terhadap guru dan murid SD meningkat,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Yarnizen di Padang Pariaman baru-baru ini. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungai Sariak, Asmi, bersyukur gedung tersebut direhabilitiasi. “Se-

belum direhabilitiasi, gedung ini banyak bocor. Kalau hujan, banyak ruangan yang digenangi air,” ucapnya. Ia menuturkan, rehabilitiasi pada tahun ini hanya memperbaiki kerangka dan atap bangunan. “Kami berharap rehabilitiasi ini dilanjutkan pada tahun depan, yakni pemasangan loteng,” katanya. (h/ded)

“Kami belum memiliki buku penunjang kelancaran pembelajaran, kecuali buku-buku pelajaran KTSP,” ujar Syafrizal di Kecamatan V koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Kamis (3/11). Pihaknya juga belum memiliki perangkat teknologi informasi (TI) yang memadai. Sekolah itu cuma punya 1 laptop dan tidak memiliki komputer. Sementara Pelaksanaan K13 juga memerlukan teknologi informasi dan pengajar h arus bisa menggunakannya. “ Kami tid ak gaman g dengan K13 karena kurikulum itu d ibuat dengan kajian yang hebat dan sesuai perkembangan zaman. Untuk menjalankannya , kami kami akan melengkapi kelengkapan sekolah sambil jalan. Hanya cara demikian yang bisa kami lakukan u ntuk menyisiasatinya,” tutur Syafrizal. Dari pedoman yang dibaca Syafrizal mengenai pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tentang K13, 40 persen dana BOS bisa digunakan untuk

keperluan peralatan penunjang kelancaran K13 seperti membeli buku. “Akan tetapi, pemanfaatan dana BOS sebanyak 40 persen berpengaruh terhadap bantuan dana BOS kepada siswa. Meski demikian, kami akan mencoba untuk meminta kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar membantu kekurangan dana BOS yang diambil untuk keperluan beli buku untuk kelancaran proses belajar mengajar dengan K13. Dengan begitu, kedua sisi tersebut tetap sejalan sebagaimana mestinya,” ucapnya. Ia menambahkan, pada tahun ajaran (TA) 2015/ 2016, SD 12 V Koto Kampung Dalam mendapatkan dana BOS sebesar Rp52 juta untuk 13 item penggunaan dengan siswa sebanyak 65 orang. Sementara pada TA 2016/2017, dapat dana BOS sebanyak Rp48 juta dengan murid sebanyak 60 orang. Kini, kegiatan pembelajaran di SD tersebut berjalan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (h/tri)

Murid Dojo Karate SD 10 Ujian Kenaikan Sabuk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 30 orang murid Dojo Karate yang berlatih di SDN 10 V Koto Timur akan mengikuti ujian kenaikan sabuk (ujian kyu), Minggu (6/11). Ujian tersebut akan berlangsung di SMPN 3 Kota Pariaman yang digelar oleh Pengda Kota Pariaman. Pelatih Dojo Karate SDN 10 V Koto Timur, Heri Martoni, mengatakan, ujian sekarang ini adalah ujian kedua yang diikuti Dojo Karate SDN 10 V Koto Timur. Sebelumnya, ujian itu berlangsung di SMPN 1 V Koto Timur. Ia menuturkan, sebelum mengikuti ujian, semua anak-anak sudah berlatih dengan semangat karena semuanya hadir setiap jadwal

latihan. “Semua anak-anak yang latihan di SDN 10 V Koto Timur itu ada sekitar 50 orang. Mereka adalah siswa SDN, SMP, dan SMA. Latihan diadakan setiap Rabu sore dan Minggu pagi,” ujarnya. Untuk ujian sekarang ini, kata Heri, adalah untuk memperoleh sabuk kuning 15 murid dan sabuk hijau 15 murid. “Dengan ujian yang akan diikuti ini besar harapan kami agar anak-anak bisa lulus semuanya. Kelulusan mereka adalah kebanggaan kami sebagai pelatih karena mereka bisa ikut bertanding antarsekolah di Padang Pariaman, serta mengharumkan nama Dojo Karate SDN 10 V Koto Timur,” harap Heri. (h/bus)

PELATIH karate Dojo SDN 10 V Koto Timur, Heri Martoni, berfoto bersama usai latihan rutin di Korong Batang Piaman, Padang Alai, belum lama ini. Sebanyak 30 murid dojo tersebut akan mengikuti ujian kenaikan sabuk. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

15

WAKO: UNTUK MEMBUMIKAN AL QURAN

MTQ ke-37 di Mandiangin Koto Selayan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah kota Bukittinggi menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota yang ke 37 yang akan dipusatkan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan 5 hingga 7 Nopember 2016 ini.

Trinda Farhan Kunjungi SMKN 1 Palembayan AGAM,HALUAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan mengajak siswa SMKN 1 Palembayan berkreasi menciptakan teknologi sederhana yang dibutuhkahn masyarakat seperti mesin pengering hasil pertanian, sehingga dimusim hujanpun petani masih dapat menjual hasilnya. Ajakan itu disampaikan Trinda kepada Kepala SMKN 1 Palembayan saat meninjau perbengkelan sekolah tersebut usai memimpin rapat koordinasi kecamatan Rabu sore(2/11). Trinda yang didampingin camat Palembayan Aryati mengatakan, saat ini banyak hasil tani yang memerlukan pengeringan pada pasca panen seperi pinang, cokkat, kulit manis, gardamunggu, padi, yang pengeringanya masih tergantung kepada panas mata hari, kalau ada teknologi pengeringan atau open sederhana tentu akan memudahkan masyarakat mengolah hasilnya sehingga kegiatan ekonomi mereka begulir terus. “Saya berharap SMK dapat berkreasi melakukan inovasi teknologi, terutama teknologi yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya”kata Trinda. Sementara itu Kepala SMKN 1 Palembayan, Drs. Abrar mengatakan, sekolah yang bediri sejak tahu 2004 itu kini memiliki memiliki empat jurusan keahlian yakni, tek-nik motor, teknik video, kendaraan ringan dan multi media dengan jumlah murid 120 orang lebih terdiri dari empat kelas. Sebagai penunjang proses belajar, untuk tempat praktik sekolah ini memiliki bengkel otomotif yang pengoperasianya bekerja sama dengan PT Astra dan Hayati Motor. Melalui perbengkelan ini siswa mampu menangani kerusak motor dari yang ringan hingga berat, melalui bengkel ini siswa juga berpeluang untuk berkreasi dibidang teknologi. (h/ks)

Bungker raksasa (ruang perlindungan bawah tanah) lobang Jepang, ditemukan di Jorong Taluak Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Namun asset wisata potensial ini belum dibenahi oleh Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar. RI

www.harianhaluan.com

MENINJAU — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan meninjau perbengkelan SMKN 1 Palembayan usai memimpin rapat koordinasi kecamatan Rabu sore (2/11). KASRA SCORPI

KEPALA PMPKN, RISMAL HADI

Semua Kelurahan Bakal Jadi Kelurahan Cyber BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi menargetkan pada tahun 2017 mendatang, semua kelurahan di Bukittinggi akan dijadikan sebagai kelurahan Cyber, atau kelurahan yang menerapkan semua pelayanan berbasis teknologi canggih dan internet. “Insya Allah, 2017 mendatang ditargetkan 24 kelurahan yang tersebar di 3 kecamatan yang ada akan dijadikan kelurahan Cyber. Dan untuk tahap pertama sebanyak 7 kelurahan akan dijadikan sebagai pilot projeck kelurahan Cyber tersebut,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan Dan Nagari (PMPKN) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, Kamis (3/10). Dikatakannya, adapun 7 kelurahan yang akan dijadikan sebagai pilot projek tersebut diantaranya, kelurahan Pakan Kuray, Tarok Dipo, Puhun Tembok, Campago Guguk Bulek, Aur Kuning, Pakan Labuah dan Kelurahan Parit Antang.

Untuk merealisasikan target tersebut terang Rismal, maka saat ini pihaknya tengah melakukan tahap pembinaan dan sosialisasi secara bertahap terhadap 7 kelurahan yang akan dijadikan pilot projeck kelurahan Cyber tersebut. “Saat ini baru kelurahan Kubu Gulai Bancah satu-satunya kelurahan Cyber di Bukittingggi ataupun di Sumbar. Bahkan Kubu Gulai Bancah juga menjadi ikon kelurahan Cyber di Indonesia. Untuk itu pada 2017 mendatang kita menargetkan seluruh kelurahan sudah menjadi kelurahan Cyber,” ucap Rismal. Rismal juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua LPM, masyarakat dan pemuda kelurahan Kubu Gulai Bancah, yang telah memberikan penghargaan kepada kantor PMPKN Bukittinggi dan Lurah Kubu Gulai Bancah, Indra Heldi. Menurut Rismal penghargaan yang diberikan itu sehubungan keberhasilan yang diraih oleh kelurahan Kubu Gulai Bancah sebagai kelurahan berprestasi

tingkat nasional untuk tingkat Regional 1 Sumatera, dimana kelurahan tersebut mampu menerapkan pelayanan Cyber. “Keberhasilan yang diraih itu merupakan kesuksesan kita bersama. Dan itu semua tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak, mulai dari bimbingan dan pembinaan yang diberikan oleh Walikota dan Wakil Walikota, Sekda, TP-PKK, SKPD, camat dan lurah. Serta partisipasi dari seluruh LPM dan Masyarakat Kubu Gulai Bancah,” terang Rismal. Terpisah, Ketua LPM Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Yontrimansyah mengatakan, pemberian penghargaan kepada Kantor PMPKN dan Lurah Kubu Gulai Bancah itu berdasarkan kesepakatan dan hasil musyawarah masyarakat dan pemuda. “Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja yang mereka lakukan, sehingga Kubu Gulai Bancah menjadi kelurahan berprestasi ditingkat nasional,” ungkap Yontrimansyah. (h/tot)

“Pelaksanaan pun koriah dari MTQ ke-37 (diluar daerah. Unmulai Sabtu betuk apa dirental sok), diawali padari daerah lain, wai taaruf dari walau prestasinya lapangan Kantin tinggi, tapi bukan dan finis di taman notabene BukitJam Gadang,” untinggi. Percuma gkap Walikota Busaja nilainya tingkittinggi Ramlan gi, tapi bukan atNurmatias kepada as usaha sendiri. wartawan pada ac- RAMLAN NURMATIAS Karena itulah, ara jumpa pers yaPemko akan selalu ng berlangsung diaula kantor berkomitmen untuk me nyiapkan Balaikota Bukit Gulai Bancah putra daerah yang betul-betul puRabu, (02/11) sore lalu. nya potensiuntuk diterjunkan pada Menurut wako MTQ yang berbagai iven, terutama sekali digelar ini bukan hanya MTQ tingkat Sumbar. Hal itu mencari juara. Tetapi yang diawali melalui pembinaan dari utama, adalah bagaimana khatam Alquran yang digelar kecintaan memaca al quran ini masjid-mesjid dan mushalla membumi di Kota Wisata ini dengan memberikan reward bagi sekalgus syiarnya agama Islam. yang terbaik. Lalu, mereka terus Selain itu lanjutnya, MTQ dilatih dan dibina sehingga mekali ini juga merupakan waha- miliki kesiapan yang matang. na untuk menjaring kori dan MTQ, juga mengemban koriah Kota Bukittinggi untuk misi untuk lebih mensyiarkan diterjunkan pada iven yang Islam di Kota Bukittinggi. sama tingkat Sumbar. Dari Karena itulah, kegiatan yang kegiatan yang diikuti utusan bakal dihelat di beberapa tiga kecamatan itu diharapkan masjid dalam wilayah Manmuncul kafilah yang benar- diangin Koto Salayan, juga benar notabene kotawisata. bakal melibatkan seluruh “Artinya, kita tidak akan unsur masyarakat. memakai kori dan koriah rental Sementara Kepala Bagian nantinya pada MTQ Sumbar, Kesra Setda Bukittinggi, Baharmelainkan benar-benar asli yadi menmbahkan, MTQ, bakal Bukittinggi,” tegas Walikota M. diikuti kafilah dari Kecamatan Ramlan Nurmatias diampingi Guguk Panjang sebanyak 88 Kepala Bagian Kesra Setda orang, Aur Birugo Tigo baleh 78 Bukittinggi, Baharyadi, Kabag orang dan tuan rumah ManHumas Yulman, SIP,M.M diangin Koto Salayan 80 orang. wakil Kemenag Zulfikar Untuk menjaga netralitas penilaidihadiri , hadir seluruh kepala an kegiatan yang melombakan SKPD dan para wartawan tujuh cabang itu, dewan hakim media cetak dan elektronik itu. didatangkan dari LPTQ Provinsi Perbedaan MTQ k37 dengan Sumbar. Rangkaian kegiatan sebelumnya jelas wako, para qori MTQ Kota Bukittinggi 2016 dan qoriah terbaik akan mem- mencadangkan dana sekitar peroleh bonus yang lebih diban- Rp700 juta melalui APBD. dingkan MTQ sebelumnya. MTQ yang akan berlangDalam konteks itu pula, sung di Kecamatan Mandiangin menurut Ramlan, pihaknya Koto Selayan itu lanjutnya, beberapa waktu lalu telah mempertandingkan tujuh camengukuhkan lembaga pen- bang yakni Tilawah di Masjid yelenggaraan tilawatil Quran Jami Mandiangin, Kaligrafi di (LPTQ), yang sasaran tugas- Masjid Syukra, Tahfiz di Masjid nya antara lain menyiapkan Baburrahman, kitab standar di calon kori dan koriah Kota Masjid Masjid Nurul Wathan, Bukittinggi untuk diturunkan Tartil di Masjid Raudhatul pada MTQ tingkat provinsi. Jannah, Musabaqah Syahril Pemko dalam hal in tegas Quran (MSQ) di Masjid Al wako, jelas-jelas akan mengu- Furqan dan cabang musabaqah tamakan kafilah lokal. Tidak Fahmil Quran di Masjid Jami’ akan ada menyewa kori atau- Koto Selayan. (h/rdw)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

ADVETORIAL

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FADLY AMRAN

PARA peserta eksebisi bulutangkis foto bersama dalam rangka HUT Nasdem ke-5 yang diadakan oleh DPD Nasdem Kabupaten Sijunjung

GELAR PERTANDINGAN BULUTANGKIS

Nasdem Sijunjung Rangkul Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka menyambut HUT ke-5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang jatuh pada 11 November mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Sijunjung mengadakan pertandingan eksebisi Bulutangkis, Rabu (2/11) di Lapangan Hall Bulutangkis Montella Sports Centre Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sijunjung Hadiatulloh Montella. Hadiatulloh Montella didampingi Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Efridaldie Kotiek mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan tersebut dilakukan bersama-sama dengan masyarakat dan para pemuda agar partai Nasdem dekat dengan masyarakat dan para pemuda guna meningkatkan tali silaturahmi bagi masyarakat dan pemuda Kabupaten Sijunjung melalui olahraga bulutangkis. “Dalam HUT Partai Nasdem ke-5 ini, kita melakukan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat dan pemuda agar Partai Nasdem semakin dekat dengan rakyat. Dengan berolahraga tentunya akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar, sehingga mencerminkan serta melahirkan cara berpikir politik yang sehat, cerdas dan pintar,” ujarnya. Selain itu, Hadiatulloh me-

Harian Umum

KETUA DPD Nasdem Kabupaten Sijunjung Hadiatulloh Montella menyerahkan cinderamata saat melakukan pertandingan eksebisi bulutangkis di Mapolres Sijunjung beberapa waktu lalu

nuturkan bahwa dengan digelarnya ajang tersebut bisa menampung aspirasi masyarakat, baik itu kritikan maupun masukan bagi Partai Nasdem. Hari Jadi Partai Nasdem yang kelima ini bertemakan Restorasi Tiada Henti. “Kita rangkul semua kader dan simpatisan serta para pendiri partai di Kabupaten Siunjung untuk bersama-sama bersatu membesarkan Partai Nasdem. Selain itu kami juga memberikan kesempatan dan peluang yang sebesar-besarnya kepada para pemuda, tokoh masyarakat untuk membangun daerah ke depannya di Pileg 2019 mendatang. Ayo bersama-sama berjuang di Partai NasDem,” kata Hadiatulloh yang akrab disapa Tullo. Ketua OKK DPD Partai Nasdem Sijunjung Efridaldie

Kotik mengatakan saat ini sudha terbentuk pengurus baru yang mengakomodir seluruh kader dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Sijunjung dalam rangka menghadapi verifikasi faktual KPU tahun 2017 serta persiapan untuk Pileg 2019 mendatang. “Kita menginginkan para kader untuk tetap bahu membahu membesarkan nama partai Nasdem, dimana saat ini telah berhasil meraih kursi di DPR RI dan DPRD Provinsi yaitu H Endre Syaifoel dan Evel Murfi Syaifoel sehingga memberikan akses kemudahan untuk membangun Kabupaten Sijunjung. Kedua t okoh tersebut merupakan putra daerah Kabupaten Sijunjung,” ujar Efridaldie yang juga pernah menjabat Ketua DPD Nasdem Sijunjung. (h/ogi)

Jadi Manager Tarung Derajat M eski bukan berprofesi sebagai atlet tarung derajat, namun owner G Sports Center (GSC) Fadly Amran tetap didaulat untuk jadi Manager Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat di ajang Porprov XIV 2016, yang bakal digelar mulai 19-29 November mendatang di Kota Padang. Dipilihnya Fadly sebagai manager tersebut, ternyata tak lepas dari sepak terjangnya yang cukup tinggi di dunia olahraga Sumbar.

Bisnisnya sebagai penyedia sarana olahraga di beberapa lokasi di Padang ini, memang berawal dari kecintaannya terhadap olahraga. “Saya suka berolahraga. Karena itulah, saya sangat mendukung jika ada iven-iven seperti ini untuk kemajuan olahraga di negeri kita,” katanya kepada Haluan kemarin. Pada awal ia diminta untuk jadi manager tarung derajat, ia memang sempat merasa bimbang. “Saya ragu, apakah bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya tentang perasaannya saat itu. Namun, ternyata peran sebagai manager, tambah Fadly, lebih banyak ke arah motivasi bagi para atletnya. Termasuk mendukung sarana atletnya. “Sangat sesuailah dengan aktivitas saya. Dan saya sangat mendukung atlet-atlet ini untuk terus meningkatkan prestasinya,” kata Fadly. Sebagai Manager Tarung Derajat, di ajang Porprov mendatang, Fadly bersama timnya bertekad akan memberikan prestasi terbaik mereka untuk meraih juara. “Kita bertekad bisa meraih dua emas di cabor ini nanti,” harapnya. (h/atv)

LIPSUS DINAS KOPERINDAG KOTA PARIAMAN

Pariaman Kerja Sama dengan Balai Diklat Kementerian Perindustrian RI KEPALA Balai Diklat Perindustrian kemterian Perindustrian RI Padang, Jon Afrizon

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R beri sambutan pada MoU

KADIS Koperindag Gusniyeti Zaunit beri laporan pada acara MoU

P

rajutan plus pengusahanya serta perajin. MoU yang dilakukan jelas sangat membawa dampak positif terhadap kemajuan usaha produk UKM di kota tersebut. Walikota Mukhlis R mengatakan, kerja sama yang dilakukan adalah dalam rangka mewujudkan visi Kota Pariaman Sebagai Kota Tujuan Wisata dan Ekonomi Kreatif berbasis Lingkungan, Budaya dan Agama. “Keahlian bordir sudah ada, tapi masih otodidak, untuk itulah perlu pelatihan skill bagi perajin agar produk yang dihasilkan terus dengan kualitas yang baik dan bisa

bersaing di pasar yang luas dan salah satunya tempatnya adalah di Balai Diklat tersebut,” terang Mukhlis R. Pemerintah kota, terangnya selalu mendorong dan memotivasi warga untuk terus memanfaatkan potensi dan meningkatkan kualitas produk kerajinan yang sudah digeluti, agar mendapat pasar yang luas dengan produk berkualitas. Begitupun dengan asosiasi yang ada, teruslah berjalan sesuai kiprahnya, sehingga pasar produk perajin menggeliat dan pasarpun bertambah luas.

emerintah Kota Pariaman jalin MoU dengan Balai Diklat Kementerian Perindustrian RI Padang, ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama, antara Walikota Pariaman, Mukhlis R, Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit dengan Kepala Balai Diklat Perindustrian Kementerian Perindustrian RI Padang, Jon Afrizon di aula Balaikota, Kamis (3/12). Penandatanganan naskah tersebut disaksikan dan dihadiri kepala SKPD, asosiasi perajin, sulaman, bordiran dan

PENGRAJIN yang hadir diacara MoU www.harianhaluan.com

KEPALA Balai Diklat Perindustrian Kementerian RI Padang, Jon Afrizon menandatangani berita acara MoU dengan Pemko Pariaman

Sementara itu, Diskoperindag Pariaman sudah menyediakan diklat yang bisa diikuti perajin. Dinas terkait juga selalu melakukan pemantauan dan evaluasi

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R menandatangani berita acara MoU

terh adap perajin dengan produk yang dihasilkannya, termasuk perajin yang sudah diikutsertakan dalam diklat tersebut. “Tahun ini sudah 100

orang perajin usaha bordir dan fashion yang diutus berlatih ke Balai Diklat Perindustrian Kementerian Perindustrian RI di Padang, sementara tahun lalu hanya

KADIS Koperindag, Gusniyeti Zaunit menandatangani berita acara MoU dengan BDI Kementerian Perindustrian RI Padang Redaktur: Rahmadhani

sekitar 75 peserta dan tahun 2017 kita ikutkan sebanyak 300 Perajin,” kata Kepala Diskoperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit. Gusniyeti juga mengatakan, sesuai harapan walikota peserta diklat yang selesai mengikuti pelatihan tidak ada yang menganggur, terus bekerja, buka usaha sendiri atau bekerja pada orang lain sesuai keahlianya. Peserta yang dikirim sudah menjalani seleksi yang ketat. Balai Diklat Perindustrian Kementerian RI Padang, tahun ini menyediakan kuota 1.500 orang untuk pelatihan. Tujuannya untuk menciptakan tenaga kerja industri siap pakai sekaligus menumbuhkan industri baru. *** Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GRUP A 4 4 4 4

3 3 0 0

1 1 1 1

0 0 3 3

12 9 4 2

3 3 13 8

10* 10* 1 1

4 4 4 4

2 2 1 0

1 1 3 1

1 1 0 3

9 6 6 2

7 5 5 6

7 7 6 1

GRUP B 1. 2. 3. 4.

Napoli Benfica Besiktas Dynamo Kiev

GRUP C 1. 2. 3. 4.

Barcelona Manchester City M’gladbach Celtic

4 4 4 4

3 2 1 0

0 1 1 2

1 1 2 2

14 10 4 4

4 8 7 13

9 7 4 2

4 4 4 4

4 3 0 0

0 0 1 1

0 1 3 3

5 11 4 3

1 3 9 10

12* 9* 1 1

4 4 4 4

2 1 1 0

2 3 1 2

0 0 2 2

7 4 2 3

3 3 3 7

8 6 4 2

4 4 4 4

3 2 1 0

1 2 0 1

0 0 3 3

11 12 4 4

3 7 5 16

10* 8 3 1

4 4 4 4

3 2 1 0

1 1 2 0

0 1 1 4

5 4 5 1

0 3 2 10

10 7 5 0

GRUP D 1. 2. 3. 4.

Atlético Madrid Bayern München PSV Rostov

GRUP E 1. 2. 3. 4.

AS Monaco Leverkusen Tottenham CSKA Moskwa

GRUP F 1. Dortmund 2. Real Madrid 3. Sporting CP 4. Legia Warsawa

GRUP G 1. 2. 3. 4.

Leicester Porto Copenhague Club Bruge

GRUP H 1. 2. 3. 4.

Sevilla Juventus Lyon Dinamo Zagreb

4 4 4 4

3 2 1 0

1 2 1 0

0 0 2 4

6 6 4 0

0 1 3 12

17

LEGIA WARSZAWA VS REAL MADRID 3-3

KLASEMEN LIGA CHAMPIONS 1. Arsenal 2. PSG 3. Ludogorets 4. FC Basel

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

10 8 4 0

*Lolos kebabak 16 Besar

Rekor yang Tak Diinginkan Tercipta WARSAWA , HALUAN — Real Madrid harus puas membawa pulang satu poin dari markas Legia Warszawa. Sempat unggul dua gol, Madrid pada akhirnya bermain seri dengan skor 3-3 di Pepsi Arena, Kamis (3/ 11). Sebuah rekor pertahanan yang tak diinginkan Real Madrid pun tercipta. Digelar tanpa penonton menyusul hukuman terhadap Legia. Meski begitu, tim Polandia ini mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. El Real unggul cepat lewat gol kilat Gareth Bale sebelum digandakan Karim Benzema. Gol balasan Legia melalui adis Odjidja-Ofoe di lima menit terakhir babak pertama menandai jeda dalam kedudukan 2-1 untuk keunggulan tuan rumah. Selepas turun minum, Legia justru membuat kejutan dengan menciptakan dua gol tambahan lewat Miroslav Radovic dan Thibault Moulin sekaligus membalikkan kedudukan. Namun, Mateo Kovacic sukses menyelamatkan Madrid dengan golnya di lima menit terakhir. “Saya tidak terkejut dengan

SEMPAT unggul, Real Madrid akhirnya dipaksa bermain imbang 3-3 oleh Legia Warszawa. NET

bagaimana jalannya pertandingan. Tadi adalah sebuah pertandingan yang aneh dan apa yang kami ekspektasikan tidak terjadi, baik di dalam permainan itu sendiri ataupun penampilan kami,” cetus Zidane, yang dilansir Uefa.com. Opta menyebut bahwa Madrid untuk kali pertama kalinya kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan kompetitif

sejak dilatih Zinedine Zidane. Sementara Keylor Navas sudah kemasukan lima gol di sepanjang Liga Champions musim ini, dua gol lebih banyak daripada keseluruhan musim lalu (3 gol dalam 11 penampilan). “Saya tidak merasa ini adalah sebuah masalah karena menjelang akhir pertandingan kami mengambil risiko dengan

bermain dengan tiga bek,” ucap pelatih Madrid Zidane usai pertandingan, yang diwartakan AS. Satu angka ini membuat Madrid gagal memepet Borussia Dortmund yang di laga lainnya meraih kemenangan. El Real kini mengoleksi delapan poin, tertinggal dari Die Borussen sehingga membuat perburuan juara Grup F men-

jadi lebih sulit bagi mereka. “Apa yang mesti kami lakukan ialah melupakan pertandingan ini dan fokus pada akhir pekan. Untuk juara grup kini lebih sulit, tapi kami akan melihat situasinya. Bagi kami tidak masalah, kami masih bisa finis pertama dan kami akan bertarung untuk mewujudkannya,” tambah Zidane. (h/san)

Juventus Gagal Taklukan Lyon GOL tunggal Adrian Ramos ke gawang Sporting Lisbon mengantarkan Dortmund lolos ke babak 16 besar Liga Champiions. NET

Adrian Ramos Loloskan Dortmund DORTMUND, HALUAN — Borussia Dortmund menang 1-0 saat menjamu Sporting Lisbon di Signal Iduna Park, Kamis (3/11). Hasil itu memastikan Dortmund lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Untuk sementara Dortmund mengoleksi 10 poin untuk memuncaki klasemen grup, mengungguli Real Madrid (8 poin), Sporting (3 poin), dan Legia Warsawa (1 poin). Tuan rumah Dortmund memimpin lewat Adrian Ramos ketika laga baru berjalan 12 menit. Itulah satu-satunya gol di partai matchday 4 tersebut. Pelatih Dortmund Tuchel memuji penampilan tim lawan, seraya mengakui terpaksa harus mengubah sistem permainan di paruh pertandingan. “Kami mengambil yang positif dari hasil itu. Kami menginginkan empat gelandang untuk mengendalikan permainan. Entah ide itu yang kurang bagus atau pelaksanaannya. Sporting main lebih berani,” ujar Tuchel. Tuchel mengakui kalau para pemainnya melakukan kesalahan dalam bertahan. Namun dia mengatakan sangat menyukai pertandingan tersebut. “Rasanya amat berat buat kami. Kami sama sekali tak bermain seperti biasanya. Kami bikin banyak kesalahan secara defensif. Tapi kami sudah lolos setelah matchday empat. Beberapa pemain juga dapat menit bermain. Kami sangat menyukai hasil ini,” tuturnya. (h/san) www.harianhaluan.com

TURIN, HALUAN — Juventus gagal meraih poin penuh dari laga kandang melawan Lyon. Unggul lebih dulu, La Vecchia Signora akhirnya harus puas dengan hasil seri 1-1 di Juventus Stadium, Kamis (3/11). Hasil ini menempatkan Juventus di posisi kedua klasemen Grup H dengan delapan poin dari empat laga. Mereka ada di bawah Sevilla yang punya sepuluh poin. Adapun Lyon duduk di posisi ketiga dengan poin empat. Juventus tak diperkuat oleh Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini yang cedera. Mereka memakai formasi 4-3-1-2 di awal pertandingan dengan Miralem Pjanic sebagai trequartista. Juventus unggul 1-0 hingga turun minum. Penalti Gonzalo Higuain pada menit ke-13 membawa tim tuan rumah memimpin. Tapi, keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan oleh Juve. Saat waktu normal tinggal tersisa lima menit, Lyon menyamakan skor lewat sundulan Corentin Tolisso.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mencoba melihat sisi positif dari hasil imbang melawan Lyon. Menurut Allegri, hasil itu bukanlah hasil buruk bagi timnya. “Kami bermain baik di babak pertama, tapi kami terlalu banyak bertahan setelah jeda. Kami terlalu sering memaksakan diri. Kami seharusnya tidak melakukan itu karena targetnya adalah menang,” ujar Allegri di situs resmi klub. Punggawa Juventus, Claudio Marchisio, memuji Lyon sebagai lawan yang tangguh. Dia juga menegaskan bahwa raihan satu poin ini sangat fundamental. “Akan sangat menentukan bisa membawa pulang tiga poin, meski demikian ini tetap hasil yang bagus. Sangat penting untuk tidak menelan kekalahan di laga yang berhadapan dengan lawan yang kuat,” kata Marchisio di Mediaset Premium. Patrice Evra menyebut semua orang di Juventus marah

setelah keunggulan atas Lyon sirna. Demi lolos sebagai juara grup, Juve sekarang membidik kemenangan di kandang Sevilla. “Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi tak ada yang mengangkat trofi hari ini. Kami harus tetap tenang dan bergerak maju selangkah demi selangkah, memastikan kami siap pada bulan Maret.Sekarang kami harus beristirahat, tapi setelahnya kami harus pergi ke Sevilla dan menang,” ujar Evra. (h/san)

HIGUAIN

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

SRIWIJAYA VS SEMEN PADANG

Gengsi Derby Pulau Sumatera PADANG, HALUAN — Laga antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) pekan ke-27 di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (4/11) akan menjadi duel gengsi sesama tim Pulau Sumatera. Untuk itu kedua tim diyakini akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan demi harga diri dan menjadi tim terbaik di Pulau Sumatera.

KEMBALI TAMPIL — Marcel kembali bisa memperkuat Semen Padang dalam lanjutan ISC. Marcel diharapkan mampu menjebol gawang Sriwijaya dalam laga Jumat (4/11) di Palembang. HUDA PUTRA

UNP Juara Torabika Campus Cup Volume Pengerjaan Venue Porprov Meningkat PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menilai volume pengerjaan venue untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di Padang meningkat. Dirinya optimis pengerjaan semua venue akan selesai tepat waktu. “Saya sudah melakukan pengecekan terhadap venue yang sedang dikerjkan. Kami menargetkan pengerjaan venue tersebut akan selesai satu minggu sebelum Porprov dimulai,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi didampingi Kadispora Kota Padang Suardi, Ketua KONI Padang Agus Suardi, Kamis (3/11). Sementara itu untuk medali dan maskot Porprov saat ini juga sedang dilakukan tender. “Untuk maskot dan medali rencananya minggu depan akan selesai. Jumlah medali yang kami buat adalah sebanyak 1.408 medali emas, 1.408 medali perak dan 1.778 medali perunggu. Sedangkan maskot yang kami buat adalah sebanyak 4.594 buah,” ungkapnya. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembang Porprov bisa mengaksesnya melalui situs Dispora.go.id. “Nanti kami memanfaatkan 33 orang anak magang untuk menghimpun data 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sementara itu bagi insane pers bisa memanfaatkan media center untuk mencari data tentang Porprov,” bebernya. Mahyeldi juga mengatakan mengenai sekolah yang digunakan untuk penginapan atlet, para siswanya diberikan tugas terstruktur mandiri. “Nanti setelah mereka kembali masuk sekolah, tugas tersebut akan dievaluasi oleh guru, jadi bukan berarti para siswa tersebut tidak belajar,” ungkapnya. Mahyeldi juga mengimbau masyarakat untuk bisa mensukseskan pergelaran Porprov.”Nanti Ormas yang memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Porprov akan kami beri hadiah. Untuk juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta dan juara kedua akan mendapat hadiah sebesar Rp50 juta,” ungkap orang nomor satu di Kota Padang ini. Sementara itu untuk memotivasi para atlet Kota Padang demi mencapai target meraih juara umum, Walikota Padang memberikan bonus Rp25 juta kepada peraih medali emas, Rp10 juta kepada peraih medali perak dan Rp5 juta kepada perai medali perunggu. “Mudah-mudahan para atlet terbaik Kota Padang bisa memberikan penampilan terbaiknya sehingga bisa meraih medali emas. Dengan begitu kami berharap Kota Padang bisa meraih juara umum,” ungkapnya. (h/san)

PADANG, HALUAN — Torabika terus fokus dalam mendukung persepakbolaan di Indonesia. Setelah sukses menggelar Torabika Cup Championship, kali ini Torabika kembali menggelar Torabika Campus Cup. Diharapkan melalui Torabika Campus Cup akan dapat menjaring talenta muda sepakbola dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Sumbar. Pada turnamen kali ini UNP berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan ATIP dengan skor 30 di babak final di lapangan sepakbola Unand, Kamis (3/11). Sedangkan juara ketiga diraih Universitas Bung Hatta. Sedikitnya ada 16 kampus di Sumbar yang ikut ambil bagian dalam kompetisi Torabika Campus Cup ini. Managing Director Torabika, Goesnawan melalui Kani dari pihak Torabika mengatakan, munculnya ide untuk menggelar Torabika Campus Cup ini adalah salah satu bentuk dukungan Torabika kepada persepakbolaan di Indonesia dalam mencari bibit muda berbakat. Dengan melibatkan 80 kampus lebih di penjuru nusantara, Torabika bersama PSSI terus mendorong kemajuan sepak bola. “Ini akan kami lakukan setiap tahunnya untuk menjaring bibit unggul dari kampus-kampus,” ujarnya saat konferensi pers bersama media di Sumbar Kamis (3/

11) sore di lapangan sepakbola Universitas Andalas (Unand). Sementara itu, Yulius Dede, dari Komisi Wasit PSSI Sumbar menyambut baik kompetisi ini. Bahkan ia mempertanyakan kenapa baru sekarang kompetisi serupa ini digelar.”Kami dari PSSI tentu sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kami berharap Torabika jangan berhenti di sini tetap buat kegiatan olahraga guna memajukan olahraga di Indonesia,” katanya. Hal senada juga dikatakan Wakil Rektor III Unand, Her-

mansyah. Menurutnya Torabika Campus Cup ini membangkitkan kembali gairah sepak bola di Indonesia, khususnya Sumbar. Bahkan mahasiswa pun sangat antusias menyambut kegiatan ini.”Ini merupakan penyaluran yang positif dari bentuk jiwa kompetitif mahasiswa saat ini,” katanya. Pemenang di lima kota besar nantinya akan kembali dipertandingkan di Jakarta. Dimana beberapa kota yang telah selesai yaitu, Malang, Samarang, Bandung, Padang dan Jakarta. (h/isr)

WAKIL Rektor III Unand, Hermansyah, Komisi Wasit PSSI, Julius Dese, dan Kani dari Torabika berfoto usai konprensi pers terkait Torabika Campus Cup 2016, Kamis (3/11) di Unand. ISRA

Menjelang laga ini kedua tim sama-sama menderita kekalahan. Semen Padang mengalami kekalahan dari Arema Cronus dengan skor 13 di Stadion H. Agus Salim Padang. Kekalahan tersebut juga merusak rekor kandang Semen Padang yang tidak pernah kalah sebelumnya jika bermain di H. Agus Salim Padang. Sementara itu Sriwijaya juga mengalami kekalahan dari Persipura di Jayapura dengan skor 1-0. Tentunya pada laga ini kedua tim akan berusaha untuk meraih kemenangan. Apalagi laga ini juga mempertaruhkan gengsi sebagai tim terbaik Sumatera. Pada laga nanti, Semen Padang tidak bisa menurunkan starting eleven terbaiknya. Posisi penjaga gawang menjadi lini yang tidak bisa dihuni oleh pemain terbaiknya. Jandia Eka Putra mengalami cidera leher dan Rivky Mokodompit tidak dibawa untuk memulihkan mentalnya karena kebobolan tiga gol dalam laga melawan Arema. Pelatih Semen Padang Nilmaizar sendiri yakin dengan dua kemampuan kiper muda yang dibawanya yaitu M. Reza Pratama dan Rendi Oscario. “Ini merupakan kesempatan kepada dua kiper muda tersebut untuk menunjukan kapasitasnya,” ujar Nilmaizar, Selasa (1/11). Dengan menurunkan kiper muda, tentunya lini belakang Semen Padang yang dikawal oleh Hengki Ardiles, Cassio, Handi Ramdan

30 Siswa SMAN 1 Sitiung Perkuat Porprov Dharmasraya

DHARMASRAYA, HALUAN — 30 siswa dan siswi SMAN 1 Sitiung, ikut memperkuat tim Porprov Kabupaten Dharmasraya, yang akan digelar di Kota Padang pada 19-29 November mendatang.30 orang atlet ter“Darurat Narkoba” sehingga pe- sebut terbagi dalam tujuh merintah pusat meminta semua pe- cabang olahraga. merintah provinsi untuk mengawal “Benar siswa dan siswi generasi muda untuk tak terjerumus kami ikut dalam ajang Porpada hal negatif. Hal ini karena prov mendatang. Mereka akan generasi mudalah yang seringkali bertanding di Cabor gulat, menjadi sasaran utama. bulutangkis, bolavoli, ReKetua Brigade Mahasiswa MPI nang, taekwondo dan cabor Sumbar, Fandra Arisnaldi me- lainnya,”ungkap Kepala nyampaikan, turnamen futsal ini SMAN 1 Sitiung, Israr Azis, diadakan dengan tujuan agar anak S.Pd, kepada Haluan, di Simuda yang ada sekarang lebih tiung, kemaren. “ termotivasi melakukan kegiatan Lebih jauh dikatakan Israr yang positif. “Dari data yang kami Aziz cabang gulat merupakan dapatkan di internet dan televisi salah satu cabang andalan. yang paling banyak menggunakan Sebab cabang gulat hampir narkoba adalah generasi muda selalu meraih medali di berberumur 19 hingga 30 tahun. Ini bagai kejuaraan. “Cabor Gumiris dan kita harus bersama-sama lat, hampir setiap iven itu mencegahnya menyebar luas di selalu menyumbang medali emas,” imbuhnya. Sumbar,” ujar Fandra. (h/len)

Ketua DPRD Buka Turnamen Futsal Antar BEM dan OKP PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim membuka secara resmi turnamen futsal antar Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Sumbar yang digelar oleh Brigade Mahasiswa Masyarakat Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar, Kamis (3/11) di G Sport Center. Turnamen sendiri berlangsung dari Kamis-Minggu (3-6/11). Hendra Irwan Rahim mengatakan para pemuda harus banyak berolahraga dan melakukan kegiatan bermanfaat. Turnamen futsal diharapkan bisa menjadi kegiatan yang mampu menjauhkan generasi muda dari pengaruh buruk narkoba, tawuran dan lainnya.

Ditambahkan Hendra ia sangat mendukung acara yang digelar oleh mahasiswa. Baik itu berbentuk keolahragaan ataupun acara-acara lain yang mengarah pada hal positif. “Selain bermanfaat untuk kesehatan, ini akan sangat berguna untuk generasi muda. Semakin banyak kegiatan seperti ini dilakukan, generasi muda akan semakin jauh dari hal buruk,” ujar Hendra. Menurutnya, Pemprov dan DPRD Sumbar sudah sejak lama berkomitmen mendukung kegiatan kepemudaan yang bermanfaat. Tak hanya pemuda, ia menghimbau semua kalangan masyarakat agar memiliki keinginan yang tinggi untuk rutin berolahraga. Apalagi Indonesia saat ini sedang berstatus

atau Agung dan Novan akan memiliki pekerjaan yang berat untuk mengawal gawang agar tidak kebobolan. Hal ini disebabkan karena Sriwijaya memiliki striker yang cukup ganas seperti Beto Goncalves yang sudah menggoleksi 14 gol, Hilton Moraira yang sudah m engoleksi tujuh gol. Namun untuk lini serang, Semen Padang kembali diperkuat striker andalan sekaligus top score sementara ISC yaitu Marcel. Pada laga lawan Arema lalu Marcel tidak bisa turun karena akumulasi kartu kuning. Dengan kembalinya Marcel diyakini lini serang kabau sirah julukan Semen Padang akan kembali tajam. Selain itu Nil tentunya bisa menurunkan komposisi terbaiknya di lini depan. Pada laga ini Sriwijaya tentunya memiliki motifvasi lebih, selain melampiaskan kekalahan dari Persipura, Sriwijaya juga tentunya ingin membalas kekalahan pertama di Padang. Dalam laga tersebut Sriwijaya kalah dengan skor 21. Apalagi Semen Padang memiliki rekor yang buruk selama bertanding di kandang lawan. Jika melihat rekor pertemuan kedua tim, Semen Padang lebih unggul. Dari empat kali pertemuan Semen Padang berhasil meraih dua kemenangan dan dua kali berakhir imbang. Namun dua kemenangan tersebut didapat saat bermain di Padang. Dua kali pertandingan yang berakhir imbang tersebut terjadi di Palembang. (h/san)

Menurutnya, pihak sekolah nantinya akan melepas secara khusus siswa dan siswi tersebut dari sekolah yang akan disaksikan oleh orang tua murid. Dalam pelepasan itu sekaligus didoakan oleh keluarga besar SMAN 1 Sitiung, agar atlet yang berasal dari SMA tertua di Dharmasraya ini sukses di medan laga. Hal itu dilakukan untuk memberikan motivasi, baik kepada atlet itu sendiri dan juga kepada rekan rekannya yang ditinggal. Ia mengatakan, selama memimpin SMAN 1 Sitiung, selalu memberikan motivasi kepada para siswa dan siswi dengan berbagai cara, termasuk memajangkan spanduk bergambarkan foto siswa atau siswi yang berprestasi.”Alhamdulillah banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa dan siswi kami,”tutup Israr. (h/mdi)

Tim Voli Putri Pasaman Incar Perunggu PASAMAN,HALUAN — Tim bolavoli putri Pasaman mengicar medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di Padang pada 19-29 November mendatang. Target tersebut merupakan motivasi besar bagi atlet bola voli putrid Kabupaten Pasaman yang menggunakan atlet lokal binaan PBVSI Kabupaten Pasaman. Meraih minimal medali perunggu tersebut merupakan target sangat realitis. Pelatih tim bolavoli putri Pasaman Indral dan Nova Afrijon optimis dengan porsi latihan yang dilakukan saat ini, apalagi dirinya hanya memiliki atlet yang potensial , bukan atlet berprestasi yang telah digembleng, nawww.harianhaluan.com

mun kendati demikian, walau memiliki sarana seadanya saja, semangat juang dan kemajuan terus diperlihatkan oleh atlet bolavoli putri Pasaman yang sudah dua kali absen dalam pagelaran Porprov. “Tinggal bagaimana kerjasama tim yang terus diasah, mental dan fisikpun kini semakin mambaik, dan tentunya sudah modal besar untuk mempertaruhkan nama Kabupaten Pasaman pada iven dua tahunan tersebut,” ujar Indral dan Nova Afrijon, Kamis (3/11). Dengan dukungan dan perhatian yang tinggi diberikan oleh Pemkab Pasaman bukan tidak mungkin target medali emas akan diperoleh pada Porprov ke XV tahun

Duet pelatih Bola Volly Putri Pasaman Indral dan Nova Afrijon, menargetkan medali perunggu pada iven Porprov Sumbar ke XIV di Kota Padang. ATOS INDRIA

2018 mendatang. Apalagi melihat kualitas atlet potensial bolavoli putri ini rata-rata kelahiran tahun 2000. Sebelumnya prestasi voli putri Kabupaten Pasaman mengalami pasang surut bahkan prestasi yang ditorehkan masih kalah dengan bola volly putra, yang telah mempersembahkan medali Redaktur: Arda Sani

bagi kontingen Pasaman di arena Porprov Darmasraya. “Kini kekuatannya makin merata, seiring dengan penegasan dari pengurus PBVSI Sumbar tidak menggunakan atlet impor luar Sumbar. Tentunya ini harapan dan peluang baik untuk membuktikan kemampuan,” ujarnya. (h/tos) Layouter: Wide


NASIONAL DAN INTERNASIONAL Lingkar Pemilih Boleh Tiga Kali Ganti Pilihan JAKARTA, HALUAN — Belum pernah terdengar di negara mana pun, setelah memilih capres, si pemilih bisa membatalkan lalu memilih kandidat lain. Tapi itu terjadi di Amerika Serikat. Masyarakat Amerika punya hak istimewa dalam pemilihan umum Presiden. Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters mengungkapkan bahwa para pemilih bisa menarik suara yang telah diberikan, dan digantikan dengan pilihan kandidat lain. Dalam hal ini, tidak semua negara memperbolehkan adanya penarikan suara atau recall, melainkan hanya beberapa negara bagian yang melaksanakan early vote atau pemilihan pendahuluan sebelum tanggal yang telah ditetapkan. Sejumlah negara bagian mengizinkan penduduknya untuk memilih tiga minggu sebelum hari pemungutan suara, dengan menggunakan mesin di pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya, sehingga pemilih bisa memberikan suaranya kapan saja. “Ada 33 negara bagian yang memperbolehkan para pemilih untuk melakukan early voting. Ini adalah mekanisme untuk memudahkan pemilihan bagi mereka yang sibuk atau tidak sempat memilih. Negaranegara inilah yang memperbolehkan penarikan kembali suara, sebelum 8 November nanti,” kata McFeeters kepada awak media di Kedubes AS, Kamis dilansir viva. McFeeters mengatakan, biasanya para pemilih bisa mengganti pilihan suaranya sebanyak maksimal tiga kali, dengan persyaratan tertentu dan tergantung pada kebijakan negara bagiannya masing-masing. Meski demikian, pilihan suara ini tidak akan dihitung hingga perhitungan ditutup pada malam pemungutan suara. (h/vvn)

Muslim Tidak Memusuhi Agama Lain JAKARTA, HALUAN — Mantan Menkopolhukam Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan seandainya terjadi sesuatu pada saat unjuk rasa 4 November mendatang adalah tanggungjawab presiden sebagai kepala pemerintah sekaligus kepala negara. “Yang mengadu domba rakyat adalah justru pemimpin negara sendiri yang tidak bisa menjaga persatuan bangsa dan tidak mampu memimpin bangsa ini,” kata Tedjo dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu. Tedjo yang pernah menjabat menteri Jokowi selama 10 bulan ini mengatakan semua orang tahu bahwa umat muslim Indonesia tidak memusuhi agama dan etnis lain. “Tapi ingin agar Ahok yang telah menista Alquran diproses hukum, namun selalu dilindungi oleh pemerintah,” ujarnya. Kata Tedjo walaupun para ulama telah dipanggil ke istana, itu sudah terlambat untuk meredam aksi demo karena tetap tidak mengubah niat para umat muslim untuk membatalkan demo dan tuntutannya. Ia melanjutan, dalam kasus ini Presiden Joko Widodo mengalami dilema dan seolah tersandera. Sementara kasus Ahok terus bergulir membesar bak bola salju. Seharusnya kata Tedjo mantan Walikota Solo itu tidak membela kesalahankesalahan yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tj Purnama. “Apapun alasannya, mengapa stabilitas keamanan dikorbankan hanya untuk membela seorang Ahok,” tegasnya. (h/rol)

Dipersilakan Menginap di MPR JAKARTA, HALUAN — Demo terbesar di Jakarta besok diperkirakan bisa berlangsung sampai malam. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, mempersilakan para demonstran pada 4 November untuk menginap di gedung MPR usai berdemo. “Ini rumah rakyat, penjaga kedaulatan. Kalau betul-betul ramai luar biasa, tak mudah kembali (pulang), perlu duduk-duduk, saya harap sekjen MPR berikan (tempat),” kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/110. Ia mengatakan jangan mempersulit para demonstran jika memang mereka perlu beristirahat. Ia mengatakan tak ikut demonstrasi besok, tapi ia akan siaga berada di MPR kalau memang para pendemo ingin menyampaikan aspirasinya. “Kita doakan teman-teman kita. Kita percayakan. Saya akan stand by di sini, kalau perlu sampaikan aspirasi di sini kita bersedia,” kata Zulkifli. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan para pendemo yang menuntut penegakan hukum dugaan penistaan agama oleh Ahok akan menginap di gedung DPR usai berdemo 4 November 2016. (h/vvn)

ZULKIFLI HASAN www.harianhaluan.com

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

19

Ribuan Pengaduan Masuk ke Kemen-PAN RB JAKARTA, HALUAN — Ribuan pengaduan dan permintaan informasi masuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (PANRB) sejak 1 Januari sampai 31 Oktober 2016. Tercatat sebanyak sebanyak 7.327 pengaduan dan permintaan informasi masuk melalui e-mail halomenpan@menpan.go.id. Dari jumlah itu, 1.627 diantaranya masuk dalam bulan Oktober.

TABRAKAN — Proses evakuasi korban kecelakaan kereta api di Pakistan. Dua kereta bertabrakan di Karachi, Pakistan, pada Kamis (3/11). RTR

Tabrakan KA di Pakistan, 16 Orang Tewas KARACHI, HALUAN — Dua kereta bertabrakan di Karachi, Pakistan, pada Kamis (3/11). Ini adalah kecelakaan kereta terbesar kedua di negara tersebut yang terjadi hanya dalam dua bulan. Akibat kecelakaan tersebut 16 penumpang tewas. Siaran di televisi pemerintah Pakistan memperlihatkan gerbong kereta yang hancur dan terbalik. Sementara itu, sejumlah pekerja keamanan terlihat berusaha menyelamatkan sebagian penumpang yang masih terjebak di

dalam gerbong. Menurut media setempat, tabrakan itu terjadi antara kereta Zakaria Express dan Fareed Express. Seluruh perjalanan kereta api di Karachi dihentikan, begitu pula kereta dari luar kota yang menuju ke Karachi, kota terbesar kedua di Pakistan itu. Kecelakaan tersebut terjadi tak jauh dari stasiun kereta Landi. Selain 16 penumpang yang tewas, sekitar 40 orang lainnya mengalami luka-luka. “Korban tewas sudah mencapai 16 orang,” ujar Javen Akbar Riaz, seorang

polisi senior di Karachi, kepada Reuters yang menghubunginya melalui sambungan telepon, Kamis, 3 November 2016. Pada September lalu, tabrakan kereta juga terjadi. Sebuah kereta cepat bertabrakan dengan kereta barang di kota Multan, di Provinsi Punjab. Beberapa tahun terakhir, jaringan kereta api Pakistan semakin rusak. Semakin buruknya layanan kereta api diduga terjadi karena investasi yang sangat rendah dan pengelolaan yang buruk. (h/vv)

WALHI: PENEGAKAN HUKUM

Terhadap Perusahaan Mutlak JAKARTA, HALUAN — Pengendalian perubahan iklim memerlukan kerja sama kuat sehingga harus melibatkan nonparty stakeholder (NPS) yang merupakan gabungan dari komunitas lokal, dunia usaha, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga masyarakat adat. Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati mengatakan, pekerjaan berat pascaratifikasi Kesepakatan Paris (Paris Agreement) memang pelaksanaannya. Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yang tajam baik dari sektor energi dan kehutanan mutlak diperlukan jika Indonesia ingin memberikan sumbangan yang bermakna. Menurut Nur Hidayati, dalam media briefing jelang COP 22 di Jakarta, Kamis, di sektor kehutanan, penegakan hukum terhadap perusahaan penyebab emisi dan evaluasi seluruh perizinan kehutanan adalah prasyarat untuk memperbaiki kinerja penurunan

emisi dari sektor kehutanan. Sedangkan di sektor energi, ia mengatakan penurunan emisi yang tajam perlu dilakukan dengan berangsur-angsur menurunkan pemakaian energi fosil beralih ke energi baru terbarukan (EBT). Bahkan dirinya mengusulkan undang-undang khusus penerapan EBT. Sedangkan Program Manager KKI Warsi Emmy Primadona mengatakan peran masyarakat lokal dalam pengelolaan sektor kehutanan menjadi sangat penting/vital, karena masyrakat memiliki kearifan lokal yang sudah diwariskan turun-temurun. Masyarakat lokal lebih paham bagaimana melakukannya dibanding pemerintah, dan ini yang, menurut dia, kadang diabaikan pemerintah. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) Emma Rachmawati dalam media briefing jelang COP 22 di Jakarta,

Kamis, mengatakan awalnya yang dimaksud dengan NPS hanya masyarakat adat dan LSM. Namun kondisinya berubah karena kenyataannya komunitas lokal, dunia usaha, pemerintah daerah (pemda) juga berperan dalam upaya mitigasi perubahan iklim. “Jadi kalau kita mengamati perkembangan yang ada di Indonesia, pelaku mitigasi ini semua pihak, mulai dari dunia usaha, LSM, semuanya punya kontribusi. Ini yang awalnya tidak terwadahi, namun sekarang semua aksi-aksi yang dilakukan NPS mendapatkan pengakuan,” katanya. Emma Rachmawati mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai instrumen untuk mencapai target penurunan emisi, hanya tinggal proses pelaksanaannya. Karena itu perlu dukungan semua pihak agar poin-poin yang ada di dalam dokumen Tekad Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contributions/NDC) untuk penurunan emisi. (h/anc)

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman mengatakan, sesuai dengan standar pelayanan, laporan yang masuk melalui bagian Pelayanan Informasi dan Perpustakaan (PIP) itu langsung disalurkan ke unit kerja yang sesuai untuk ditindaklanjuti. “Semua laporan yang kami terima sudah disalurkan dan ditindaklanjuti oleh bagian masing-masing,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/ 11) dilansir RRI. S elain melalui email, hingga 31 Oktober lalu tercatat sebanyak 225 pengaduan layanan pengaduan juga diterima melalui aplikasi LAPOR!. Untuk bulan Oktober sendiri, ada 17 pengaduan, yang semuanya sudah ditindaklanjuti oleh unit kerja masing masing. Herman mengatakan, setiap harinya pelayanan PIP juga menerima pengaduan atau konsultasi secara langsung di ruang Media Center Kementerian PANRB. Tercatat sebanyak sebanyak 3.151 orang yang datang langsung melakukan konsultasi sejak tanggal 1 Januari sampai 31 Oktober.”Semua pengaduan kami layani dengan baik,” katanya. Dijelaskan, permasalahan yang paling banyak dikonsultasikan pada saat audiensi adalah mengenai pembentukan dan Susunan Organisasi dan

Tata Kerja (SOTK) pemerintah daerah sebagai implemenasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Masalah lain berhubungan dengan penanganan Tenaga Honorer Kategori 2 (THK2), serta masalah seleksi penerimaan CPNS 2016, tata cara pengisian jabatan struktural, moratorium, rekrutmen P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), disiplin PNS. “Ada juga yang melakukan studi banding tentang pengelolaan PPID,” imbuh Herman. Adapun pengaduan yang disampaikan melalui aplikasi LAPOR! adalah masalah pelayanan publik di sejumlah instansi yang belum optimal, masalah indikasi KKN (penyalahgunaan wewenang), permintaan informasi terkait penerimaan CPNS, dan aspirasi tentang kenaikan gaji PNS. Sementara untuk permintaan informasi dan pengaduan yang disampaikan melalui email halomen pan@menpan.go.id umumnya berupa pertanyaan seputar penerimaan CPNS 2016 dengan j umlah 1333 laporan, pengaduan mengenai praktek pungli di berbagai daerah (73 laporan), serta aspirasi masyarakat mengenai lemahnya pelaksanaan birokrasi khususnya mengenai pelayanan publik di berbagai daerah. (h/rri)

PBHMI Instruksikan Turun Aksi JAKARTA, HALUAN — Diperkirakan ratusan ribu massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara Jumat ini (4/11). Aksi tiada lain untuk mendesak kepolisian agar secepatnya menangkap Ahok terkait dugaan penistaan Alquran. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menginstruksikan seluruh kader HMI untuk ikut turun dalam aksi umat Islam pada 4 November. Hal ini disampaikan Ketua Umum Mulyadi P. Tamsir dalam keterangan tertulis. “Mengintruksikan kepada seluruh anggota atau kader HMI Cabang se-Indonesia untuk turun aksi serentak pada 04 November 2016 di daerahnya masing-masing dalam mendorong proses penegakkan hukum dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sdr. Basuki Tjahja Purnama (Ahok),” ujarnya. HMI pun meminta Kepolisian Republik Indonesia sebagai aparat penegak hukum harus segera melakukan proses penindakan hukum terhadap Ahok dengan seadil-adilnya. Dan kepada Presiden Joko Widodo, ia me-

minta mampu bersikap tegas, adil, dan bijaksana bagi masyarakat Indonesia, dengan tidak melindungi Ahok dari jeratan hukum atas kasus penistaan Agama Islam. Kepada masyarakat, diharapkan untuk tetap bersikap tenang, menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi dan ti dak melakukan tindakan provokatif yang mengar ah/melebar kepada konflik sosial, suku dan agama yang da pat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panglima (Korlap) gerakan Aksi Bela Islam II, Munarman, menyebut massa aksi akan mulai bergerak ke Masjid Istiqlal sejak Subuh. Besok Subuh langsung kita ke Istiqlal langsung ke Medan Merdeka Barat (Istana Negara). Ada yang shalat subuh di Istiqlal,” ujarnya, Kamis (3/11). Munarman mengatakan, untuk melancarkan demo tersebut, pihaknya j uga sudah menyediakan dapur umum untuk konsumsi massa aksi. “Banyak lah tit iknya yang seputaran lokasi saja sudah ada empat dapur umur di dekat lokasi aksi kita itu. Alhamdulillah, Allah memudahkan segala urusan,” kata Munarman. (h/rep/rel/dn)

Didemo Warga Saat Blusukan, Ahok Terbirit-birit JAKARTA, HALUAN — Calon pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan blusukan menyapa warga Rawa Belong Jakarta Barat. Ia mengunjungi tempat bakso Sukinah di Jalan Salam Raya Rawa Belong Nomor 63 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Beberapa anak kecil mengantre bersalaman dengan Ahok. Situasi kegiatan ini berjalan dengan lancar. Namun sekitar pukul 16.25 WIB, sejumlah warga tidak dikenal yang mengaku warga Rawa Belong

merengsek masuk ke dalam Gang Jalan Ayub Kelurahan Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka berteriak-teriak sambil membawa beberapa kertas karton yang bertuliskan protes terhadap penistaan ayat Alquran yang diduga dilakukan Ahok. Di dalam gang tersebut terdapat pasar kaget Kebon Jeruk. “Saya nolak, saya nolak,” ujar salah satu dari warga tak dikenal tersebut. “Ahok ngapain loe ke sini ?” teriak yang lain. “Usir Ahok!! Usir Ahok!!” ujar mereka. Polisi dan beberapa warga

tersebut sempat bersitegang. Sebab, beberapa warga tersebut berusaha maju ke arah Ahok yang sedang blusukan menyapa warga. Menurut salah satu relawan Ahok-Djarot, dalam kejadian ini terdapat satu korban pemukulan. Korban tersebut merupakan Ketua RT 01 RW 07 bernama Dayat. Dayat dipukul saat ingin melerai aksi tersebut. Tadinya Ahok ingin meninjau Sungai Sekretaris di daerah Jakarta dalam acara blusukan ini. Namun, blusukan tersebut selesai lebih cepat. Ia menaiki angkutan umum ber-

sama para polisi menuju Polsek Kebon Jeruk. Ahok kemudian merespons aksi warga tak dikenal tersebut.”Saya kira ini mencederai demokrasi kita ya. Masyarakat semua terima kok. Masyarakat penduduk asli terima kok. Mereka hanya segelintir orang yang berteriakteriak itu. Ini yang saya katakan tidak dewasa. Hukum negara kita kan enggak bisa dipaksa, harus ada aturan. Aturan disepakati ya sudah. Kalau kaya gini kan kasihan masyarakat ketakutan dengar suara begitu, teriak-teriak begitu,” ujar Ahok di Polsek Kebon Jeruk. Redaktur: Dodi Nurja

Sebelumnya, Ahok juga didemo saat blusukan di Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa pada Senin Warga Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa, Syuhada Al Aqso, mengatakan warga Jagakarsa menolak kampungnya diinjak oleh penista Alquran dan warga Jagakarsa menolak kehadiran Ahok di kampung tersebut. Syuhada menuntut Ahok agar tidak dihadirkan lagi di Jagakarsa. “Tadi acara runtutan Ahok di Jagakarsa tadi itu pengkondisian dan settingan tanpa dikasih tahu warga sedikitpun,” ujar Syuhada. (h/rep) Layouter: Ilham Taufiq


20

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

PENJARA ADAT TIGO JANGKA

Ajak Ninik Mamak Peduli Kamanakan Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum. Inyiak, ambo Jaja dari Padang. Ambo batanyo tantang tugas mamak taradok kamanakan di Minangkabau. Makasih nyiak Assalamua’laikum Wr. Wb. Yth cucu Inyiak Jaja di Padang. cucu inyiak batanyo tentang tugas mamak dalam kaum. Yaitu, mamak bertugas mengurusi kemenakan agar taat mengerjakan agama Islam secara chaffah dan melaksanakan adat Minangkabau dengan sempurna. Membimbing peningkatan ekonomi kaum, manjago dan mendorong pendidikan kemenakan. Memelihara kesehatan kaum, manjago sako jo pusako dalam kaum. Pai dulu pulang kudian. Masih banyak lai karajo mamak dalam kaum. Inyiak ucapkan tarimo kasih ka Jaja nan sangaik paduli jo adat Minangkabau.

TANAH DATAR, HALUAN — Di tengah terabaikannya hukum adat saat ini, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar komit menerapkan adat yang diwariskan nenek moyangnya. Satu hal yang menjadi perhatian banyak pihak yaitu di nagari ini terdapat penerapan hukuman terhadap anak kemenakan secara adat dan didirikannya penjara adat untuk memberikan sanksi terhadap pelanggarnya. Penjara adat yang telah berdiri sejak empat tahun tersebut bersifat sementara men-

jelang kasus yang terjadi dilimpahkan ke kepolisian. Penjara adat yang saat ini

satu-satunya di Sumatera Barat itu, telah diatur pada peraturan nagari setempat dan mendapatkan persetujuan para pemangku adat dan pemuda. Jika terjadi pelanggaran, yang bersangkutan terlebih dahulu akan di sidang di Kantor Kerapatan Adat Nagari oleh pemukapemuka nagari dan pucuk adat setempat dan jika ditemukan pelanggaran yang bersangkutan didenda secara adat dan dimasukkan ke pencara adat selama satu hari atau menjelang

sidang di KAN selesai. Jika perbuatan pelaku terdapat unsur pidana pelaku akan diserahkan ke Polsek atau Polres. “Dalam waktu dekat ini Komisi I DPRD Sumbar akan mengunjungi nagari kita terkait program penjara adat yang kami terapkan ini. Pemkab Siak juga pernah berkunjung ke Tiga Jangko dan saat ini telah diterapkannya di salah satu desa di sana,” ungkap Walinagari Tigo Jangko, Indra Gunalan kepada Haluan, Kamis (3/11)

KEMENAG PASAMAN

Berantas Penyakit Masyarakat PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar pembinaan tokoh masyarakat se-kabupaten yang bertajuk pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di wisma Murni Lubuk Sikaping, Kamis (3/11). Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama dengan tegas mengimbau seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama dan masyarakat turut berperan serta mbil andil dalam memberantas pekat, menjaga tatanan kehidupan dan mendukung program pembangunan daerah. “Kepada pihak berwajib untuk dapat memberantas habis peredaran narkoba yang marak terjadi,” kata Atos. Ia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Pasaman ini. Menurutnya Kemenang memiliki tanggung jawab dalam mengantisipasi maraknya pekat. Selain itu, persoalan ancaman narkoba pun akan terjadi di ranah Pasaman. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Abdel Haq mengatakan, Pekat berdampak buruk sehingga dapat merusak tatanan kehidupan. Selain itu, juga termasuk faktor penghambat program pembangunan. Apalagi semakin merajalelanya narkotika dan obat-obatan terlarang. Penyebar telah masuk ke generasi muda, yang berstatus pelajar. “Kemenag sebagai lembaga agama dan keagamaan turut b ertanggung jawab menyelamatkan masyarakat dan anak nagari dari pekat dan penggunaan narkoba yang jelas-jelas dilarang oleh agama dan hukum negara ini,” ucap Abdel Haq. Disamping pelaksanaan pembinaan ini, pihaknya telah melakukan penyuluhan agama Islam ke tengah masyarakat. Kemenag pun diakuinya, telah melakukan kerja sama dengan pihak rumah tahanan negara Kelas II B Lubuk Sikaping dan RSUD Lubuk Sikaping. Kerja sama dengan Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pasaman pun dilakukan dalam mengantisipasi peredaran narkoba dengan pembentukan satgas anti narkoba. Abdel Haq mengatakan, banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari Pekat. Terlahirnya masyarakat dan generasigenerasi muda yang tidak berakhlak. Terjadinya krisis moral, selain itu juga bertentangan dengan cita-cita luhur pembangunan dan visi pemerintah daerah. Lebih lanjut, ia menegaskan kepada seluruh tokoh masyarakat Pasaman agar bersama-sama memberantas pekat. Serta memberantas habis narkoba dari ranah Pasaman Saiyo. Seluruh penyuluh agama Islam, para dai dan muballigh untuk terus melakukan dakwah. Mengajak umat, membawa negeri menjadi bermartabat, masyarakat taat terhadap ajaran agama, rukun, cerdas, sejahtera lahir dan batin. (h/ rel/mg-mel)

JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya. www.harianhaluan.com

PERAN NINIK MAMAK — Penjara adat di Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar telah empat tahun didirikan dan hingga kini telah memproses empat kasus anak nagari tersebut. Melalui sistem ini, diharapkan ninik mamak lebih berperan mengendalikan kemenakannya. IST

dari Pekanbaru via handphonenya menyebutkan. Program yang sangat mendapatkan dukungan masyarakat Nagari Tigo Jangko itu awalnya diresmikan Kapolres Tanah Datar dan telah mendapatkan apresiasi dari Kapolda dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “ Dalam penerapannya , jika tidak ada unsur pidana, pelanggar akan diselesaikan di tingkat ninik-mamak dan pelaku ditempatkan di penjara adat atau penjara Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) itu untuk pengamanan sementara. Ini kita berlakukan untuk membuat efek jera kepada anak nagari, namun ini menjadi kenyataan, set elah itu kita berlakukan hingga saat ini tidak ada lagi perbuatan-perbuatan asusila yang terjadi,” ungkap Indra Gunalan. Menurutnya, atas diberlakukan penerapan hukuman adat tersebut cukup memberikan efek jera terhadap masyarakat sehingga kasus-kasus melanggar aturan adat dan undang-undang nyaris tidak terjadi lagi di nagari itu. Hingga saat ini baru empat kasus yang diproses melalui hukum adat tersebut di antaranya tiga kasus muda-mudi dan satu kasus ninik-mamak yang melanggar aturan adat dan dijebloskan ke penjara adat tersebut. Penjara adat yang ada di nagari ini dibangun satu ruangan di pinggir jalan utama nagari, kondisinya sengaja diberi terali agar masyarakat dapat secara langsung menyaksikan terhadap pelanggar adat itu sehingga memberikan efek malu dan efek jera pada pelaku. (h/fma)

Kepemimpinan Ninik Mamak, Adaik Salingka Nagari, Pusako Salingka Kaum

N

INIK Mamak atau yang lebih dikenal dengan nama penghulu adalah pemimpin adat (fungsional adat) di Minangkabau. Ditulis Buya H Mas’oed Abidin Kepemimpinan ninik mamak, merupakan kepemimpinan tradisional, sesuai pola yang telah digariskan adat secara berkesinambungan, dengan arti kata patah tumbuah hilang baganti dalam kaum masingmasing, dalam suku dan nagari. Seseorang tidak akan dapat berfungsi sebagai ninik mamak dalam masyarakat adat, seandainya dalam kaum keluarga sendiri tidak mempunyai gelar kebesaran kaum yang diwarisinya. Penghulu terpilih karena tinggi tampak jauh, gadang tampak dakek (jolong basuo). Tinggi karena disentakkan ruweh (ruas), gadang dilintang pungkam. Dia tinggi bukan karena diganjal jadi tinggi. Dia tinggi karena ruasnya yang menyentak. Maksudnya, peribadinya berkembang terus, dia berilmu, punya wawasan yang luas, mempunyai kelebihan dari yang lainnya, mempunyai kemampuan dan punya kapabilitas, punya wibawa, disegani anak kemenakan, kukuh dengan pendirian, tidak terombang ambing dan solid (dia besar karena dilintang pungkam), punya urat dan akar tunggang yang dalam, punya teras kayu yang kuat serta utuh. Padangnyo leba, alamnyo laweh. Tinggi dek di anjuang, gadang dek di ambak. Pengangkatannya atas persetujuan bersama untuk jadi pemimpin (akseptabilitas). Landasan tempat berpijak seorang penghulu adalah undang-undang, hukum adat.

Menjadi tugas seorang penghulu adalah menuruti alur yang lurus, menampuah jalan umum, memelihara harta pusaka serta membimbiang anak kamanakan. Alur atau hukum yang benar, melakukan kebiasaan, melihara harta pusaka serta membimbing anak kemenakan. Jabatan ninik mamak adalah sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Sebagai pemimpin adat maka dia memelihara, menjaga, mengawasi, mengurusi dan menjalankan seluk beluk adat. dia adalah pemimpin dan pelindung kaumnya atau anak kemenakannya menurut sepanjang adat. Keberadaan Ninik Mamak di tengah masyarakat lebih jauh terlihat dalam petatah petitih kato pusako ; Bakbaringin di tangah koto, Ureknyo tampek baselo, Batangnyo tampek basanda. Dahannyo tompek bagantuang, Daunnyo tompek bataduah kahujanan, Tampek balinduang kapanehan, Nan didahulukan sulangkah, Nan ditinggikun sarantiang, Kapai tampek bantanyo, Kapulungtampek barito Ninik mamak mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding jabatan lainnya yang ada dalam masyarakat, merupakan tempat sandaran dan tempat bertanya tentang berbagai permasalahan yang dihadapi warga dalam suatu nagari. Penghulu menurut adat alam Minangkabau, yaitu orang yang tinggi lantaran dianjung, yaitu diangkat dan dibesarkan oleh kaumnya dan bergelar dengan imbauan “datuk”, memimpin kaumnya, yang dipilih di antara anggota kaumnya menurut waris nasab keturunan ibu. Semua waris nasab berhak menjadi penghulu dan berhak pula menurunkan penghulu itu jika ia bersalah tidak menu-

naikan kewajibannya. Gelar penghulu itu adalah hak kaumnya, yang disebut nan sepayung sepatagak, nan selingkung cupak adat. Gelar dan jabatan itu dipusakai turun temurun sampai ke anak cucu selama waris nasab masih ada dan sepakat pula mendirikannya. Jadi, orang yang menjunjung pangkat penghulu adat Minangkabau, tinggi karena diangkat atau dipilih. Dia sederajat dengan anggota kaum yang mengangkat dan memilihnya, hanya didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting, untuk memikul kewajiban dan melaksanakan tanggung jawab menjaga kesejahteraan anak kemenakan dalam kaumnya. Pemilihan seorang pemimpin di Minangkabau dilakukan dalam proses yang panjang, berlicak pinang, bertepung batu lebih dahulu, artinya, penghulu yang akan dipilih itu dipertimbangkan masak-masak, diteliti dengan saksama, sehingga bulat telah dapat digolongkan, pipih dapat dilayangkan. Pemilihannya ditentukan oleh watak pribadinya. Ciri seorang pemimpin di Minangkabau adalah orang yang tinggi tampak jauh. Lebih dari itu, budaya Minangkabau menggabungkan antara kapabilitas yakni kemampuan, dengan akseptabilitasya itu persetujuan atau penerimaan masyarakat atas dirinya. Pengangkatan seorang penghulu yang bergelar datuk yang akan menyandang gelar sako. Maka, harus dilihat lebih dahulu, apakah ia tinggi karena disintakkan ruas, besar (gadang) karena di lintang pungkam. Maknanya, dia tinggi, bukan karena meninggikan diri, tetapi karena ruasnya telah menyentak ke atas; integritas peribadinya yang tinggi, mempunyai wawasan yang luas, sebagaimana dikatakan, berpadang lapang, beralam luas. Dia kukuh dan kuat, mempunyai pengaruh dan wibawa, karena batangnya di

lintang pungkam. Maksudnya batangnya diperkokoh (di lintang) oleh pangkal batang yang kuat (pungkam). Inilah syarat kemampuan seorang pemimpin yang menyangkut kepribadiannya. Syarat kedua, akseptabilitas yang berarti ia diterima oleh anak kemenakan, korong kampung dan masyarakat nagari. Ia disetujui karena ia menjadi idola masyarakatnya sehingga lahirlah kesepakatan untuk mengangkatnya. Inilah yang dikatakan tinggi karena dianjung, di naikkan ke anjungan, gadang karena di ambak. Gabungan antara kemampuan kepribadian dan persetujuan untuk mengangkat seorang pemimpin sehingga terpilih menjadi pemimpin atau penghulu digadangkan dikatakan kelapo tumbuah di mato no. Maksudnya pilihan atas dirinya tepat pada orang yang sanggup memikulnya. Dengan kata lain perkataan pilihan atas penghulu itu sudah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Makin sempurnalah sifat penghulu sebagai pemimpin anak kemenakan, korong kampung dan nagari dengan memakai sifat penghulu umat Tuhan. Mulailah pula adat dan syarak sedundun. Artinya banyak aturan adat itu dikuatkan (kewi=qawiy) dengan aturan agama, sampai ke dalam tata pergaulan hubungan bermasyarakat, berjual beli, berijab qabul, sehingga lahirlah ungkapan, berbalai bermesjid, balai mengaji adat, sedangkan masjid tempat beribadah, sehingga dalam perilakunya adat dan syarak sadundun. Pendidikan karakter wajib adanya untuk mempersiapkan patah tumbuah hilang baganti dari anak kemenakan melalui satu manajemen suku yang terarah dalam kehidupan bernagari. Maksudnya, seorang ninik mamak mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap anak dan kemenakan. Terhadap anaknya sendiri dia pangku, kemenakannya ia bimbing dan selan Redaktur: Ramadhani

Pituah

jutnya ia arif pula terhadap orang kampungnya yang harus ditenggang atau diperhatikan pula dengan penerapan adat istiadat yang berlaku. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh ninik mamak yaitu siddiq (benar), tabligh (menyampaikan) kepada anak kemenakan yang dipimpinnya tentang suruhan dan larangan yang harus diketahui dan diamalkan oleh anak kemenakannya. Amanah (kepercayaan), fathanah (berilmu dan cerdas) dan tidak boleh bodoh atau dungu. Kepemimpinan ninik mamak itu di samping arif bijaksana, dia juga harus pintar memilah-milah di antara sekian banyak kasus yang terjadi di kalangan anak kamanakan atau masyarakatnya. Dia akan mengambil suatu keputusan yang bijak, masuk akal dan menyenangkan dengan ukuran-ukuran (norma) yang umum. Prinsip kepemimpinannya adalah ba pantang kusuik indak salasai, ba pantang karuah indak janiah. Artinya, setiap persoalan yang tumbuh dalam kaum, suku dan nagari dapat dicari pemecahannya melalui musyawarah dan mufakat. Sedangkan dalam praktek kehidupan sehari-hari, seorang ninik mamak mempunyai kewajiban terhadap anak kemenakan, korong kampuang dan nagari. Dalam mengantisipasi berbagai tantangan dan kendala sejak dini, serta dengan menjalankan beberapa kewajiban di atas, diharapkan ninik mamak tetap menjadi tokoh panutan yang sangat berperan di tengahtengah lingkungan anak kamanakan, terutama dalam menyelesaikan berbagai masalah, seperti sengketa, baik yang timbul dalam kaum sendiri, antar kaum dalam suku atau antara nagari dalam satu kecamatan atau antar nagari pada kecamatan yang berbeda, dalam kaidah adaik salingka nagari, pusako salingka kaum. *** Layouter: Wide


JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI Lingkar

Pembunuh Balita Divonis Bebas TELUK KUANTAN, HALUAN — Majlis hakim Pengadilan Negeri Rengat cabang Teluk Kuantan sore tadi memvonis bebas terhadap terdakwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak 3,5 tahun yang diduga dilakukan oleh Arif Hidayatullah (22). Pembacaan putusan itu berlangsung Kamis (3/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Sidang putusan itu dipimpin langsung oleh hakim ketua, Wiwin Sulistiya dan dua hakim anggta lainya. Dalam memutuskan perkara itu, ketiga hakim tersebut berbeda pendapat atau dissenting opion. Satu hakim sependapat dengan tuntutan jaksa dan dua hakim lainya memutuskan bebas. Sebelumnya terdakwa, Arif Hidayatullah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) yang dipimpin langsung oleh Wahyu Hidayat SH dan didampingi oleh, Efendi Zarkisyi SH dengan tuntutan seumur hidup. Wahyu Hidayat SH dalam tuntutannya menyatakan bahwa terdakwa terbukti telah melanggar pasal 340 KUHP Jo Pasal 65 Ayat KUH Pidana dan Pasal 81 Ayat 1 Jo Pasal 760 UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP. Dimana Terdakwa telah terbukti melakukan pembunuhan terhadap Nuri Komarita (3,6), dengan cara yang telah direncanakan, inilah hal yang memberatkan terdakwa. “Selain itu berbelitbelit, tidak mengakui perbuatannya, dan berusaha mengaburkan fakta yang sebenarnya,” katanya. Menurut informasi yang dirangkum, pelaku merupakan Paman Kandung Korban. Seharusnya pelaku ini yang menjadi pelindung Korban. (h/hk)

Dua Mahasiswa Dibekuk Curanmor PEKANBARU, HALUAN—Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meringkus dua oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta, yang diduga terlibat jaringan pencurian kendaraan bermotor. “Dari penangkapan tersebut diamankan satu unit sepeda motor hasil kejahatan mereka,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lima Puluh, Ipda Bahari Abdi kepada Antara di Pekanbaru, Selasa. Kedua pelaku masing-masing berinisial RA (23) dan IAA (22) diamankan di Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada Senin kemarin (31/10). Penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan seorang mahasiswa bernama Ismail (21) yang mengaku kehilangan sepeda motor di parkiran kantin sebuah Kampus di Pekanbaru. Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan dan pengembangan. Hasilnya, polisi menduga bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh dua rekan korban yang menimba ilmu di kampus yang sama. Setelah cukup bukti, polisi langsung bergerak melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Pasir Putih, Kampar. Lokasi penggerebekan sendiri tidak jauh dari tempat Kampus tempat hilangnya sepeda motor tersebut. Saat dilakukan penggerebekan, kedua pelaku tidak berkutik ketika sepeda motor hasil curian ditemukan petugas. “Motif kedua pelaku melakukan pencurian memang murni kejahatan,” ujarnya. Sementara itu, hasil penyelidikan sementara kedua pelaku mengaku baru sekali ini melakukan pencurian. Namun, polisi tidak begitu saja mempercayainya mengingat dalam melancarkan aksinya kedua pelaku cukup jeli dan rapi hingga mampu lepas dari pengawasan satuan pengamanan Kampus. Kini keduanya diamankan di Mapolsek Lima Puluh guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. (h/ant)

21

680,04 Hektare Lahan Terbakar Disegel PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Daerah Riau menyegel 680,04 hektare lahan yang diduga sengaja dibakar sebagai bagian dari proses penegakan hukum sepanjang Januari-November 2016.

DEMO PUNGLI DI KAPAL — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB) berunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau di Pekanbaru, Riau, Kamis (3/11). Dalam orasinya mereka mendesak Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau untuk menindak tegas anggota yang melakukan pungli serta memperbaiki pelayanan petugas Dishub yang bertugas di kapal penyeberangan tujuan Dumai-Rupat. ANTARA FOTO

Riau Masih Dilanda Krisis Listrik PEKANBARU, HALUAN — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum bisa mengatasi pemadaman listrik berbagai wilayah di Provinsi Riau terutama pada waktu beban puncak pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB. Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah di Pekanbaru, sebulan terakhir mesin pembangkit terutama di Riau kerap bermasalah. “Kita tidak mau ambil resiko terbatasnya kemampuan dari mesin pembangkit, sehingga pemadaman terpaksa dilakukan. Kami mohon maaf pada pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya. Ia berkata, total kebutuhan listrik pada waktu beban puncak di Riau kini lebih 600 Mega Watt (MW), dan 202 MW diantaranya dipasok sistem interkoneksi di Sumatera. Data terakhir pihaknya, kemampuan pembangkit listrik di provinsi tersebut cuma 370,6 MW, terdiri dari tiga pembangkit seperti PLTG Teluk Lembu di Kota Pekanbaru 145,2 MW. Lalu PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar 95,7 MW dan Balai Pungut di Duri, Kabupaten Bengkalis sebesar 129,7 MW. Kebutuhan listrik di Riau juga mengandalkan transfer energi dari provinsi tetangga yakni Sumatera Barat sekitar 167 MW. “Tapi cuaca belakangan ini tak bersahabat, sehingga pemadaman terpaksa kita lakukan karena adanya gangguan cuaca sangat ekstrem disertai petir,” katanya. Dwi mengutarakan, seperti terjadi pada Senin (31/10) terdapat tiga outgoing feeder atau penyulang listrik di Tena-

yan, di Kulim dan di Cemara berhenti berfungsi. “Ketiga penyulang ini, dipasok dari Gardu Induk Teluk Lembu. Namun cuaca ekstrim, ketiga penyulang tersebut padam,” terangnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, Provinsi Riau memasuki musim hujan hingga akhir Desember tahun ini. “Pekan ini atau awal November, sejumlah wilayah di Riau bakal dilanda hujan hingga akhir tahun,” ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi. Dia menyebut, musim hujan di provinsi itu menjadi lebih cepat satu bulan dari awal perkiraan, setelah pihaknya memprediksi Oktober dan November mengalami puncak La Nina. La Nina merupakan fenomena mendinginnya suhu muka laut di Samudera Pasifik dengan bertambahnya suplai uap air bagi Indonesia, sehingga curah hujan cenderung meningkat. Pihaknya merilis dalam sepekan terakhir cuaca pada berbagai daerah di Riau, terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. “Termasuk, sepanjang pekan ini. Hujan ringan dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di seluruh wilayah Riau, terutama pada sore dan malam hari,” katanya. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau mengklaim, berbagai wilayah di Riau total mengalami kekurangan daya listrik PLN sekitar 80 Mega Watt (MW). “Sampai saat ini, berbagai kabupaten/kota di Riau terjadi pemadaman. Kita perkirakan total di provinsi ini alami krisis sekitar 80 MW,” ucap Kepala Di-

nas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi, di Pekanbaru, Rabu. Menurutnya, pemadaman tidak hanya terjadi di waktu beban puncak atau muali pukul 18.00 sampai 22.00 WIB, tetapi pada siang hari. Lamanya waktu pemadaman listrik yang dilakukan PLN setempat, bisa mencapai tujuh jam dalam satu hari seperti terjadi di wilayah pesisir Riau yakni Pulau Bengkalis. “Padahal defisit listrik ini, bisa saja diatasi. Jika PLN khususnya di wilayah Riau ser ius melakukan pemb enahan”, katanya. Data terakhir PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyebut, kebutuhan listrik di provinsi ini sekitar 600 MW dan mampu dipenuhi pembangkit di Riau cuma 370,6 MW. Terdiri dari PLTG Teluk Lembu di Pekanbaru 145,2 MW, PLTA Koto Panjang di Kampar 95,7 MW dan Balai Pungut di Duri, Bengkalis 129,7 MW. Dalam menanggulangi kebutuhan listrik di Riau, PLN setempat juga mengandalkan transfer energi dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat sekitar 167 MW. “Hendaknya PLN, percepat operasi PLTU Tenayan Raya berkapasitas 1x100 MW dari total 2 x 110 MW,” saran Syahrial. Dwi Suryo Abdullah, Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri mengatakan, pihaknya terus mempercepat pengoperasian PLTU Batubara di Tenayan Raya 1x110 MW. “Tahap awal ini, kita berharap 70 MW bisa beri solusi bagi defisit listrik di Riau saat ini. Rata-rata defisit saat beban puncak di provinsi ini 34,5 MW,” katanya. (h/ant)

“Ini bentuk langkah tegas kepolisian agar lahan yang bermasalah tersebut tidak diolah pemiliknya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis. Ia merincikan, 680,04 hektare lahan yang disegel dengan cara dipasangi garis polisi tersebut berlokasi di 11 kabupaten dan kota di Riau. Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah dengan lahan disegel terluas yang kini ditangani Polres setempat, mencapai 246,22 hektare. Dalam proses hukum yang ditegakkan Polres Meranti telah menetapkan sebanyak 7 orang tersangka, dengan satu tersangka telah diadili Pengadilan setempat. “Selanjutnya Polres Rokan Hilir menyegel 90,04 hektare lahan dengan jumlah tersangka perorangan sebanyak 9 tersangka,” ujarnya dikutip antarariau.com. Kemudian Polres Bengkalis menyegel lahan seluas 74,77 hektare lahan dari 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Dari jumlah tersebut, 9 tersanga telah dilimpahkan ke Kejaksaan setempat. Polres Dumai, kata Guntur menyegel sebanyak 43,7 hektare lahan dari 15 orang tersangka yang diproses. Empat Polres tersebut merupakan jajaran dengan lahan terluas yang disegel. Selain menyegel lahan milik perorangan, Polda Riau turut menyegel 120 hektare lahan milik dua perusahaan yang

telah ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Dua perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit tersebut adalah PT Wahana Sawit Subur Indah (WSSI) yang berada di Kabupaten Siak dengan total luas lahan disegel mencapai 80 hektare. Kemudian PT Sontang Sawit Permai (SSP) yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu dengan luas lahan yang terbakar mencapai 40 hektare. Sementara itu, sepanjang 2016 ini Polda Riau menangani sebanyak 75 perkara kebakaran hutan dan lahan dengan total jumlah tersangka mencapai 96 orang. Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur menguraikan, secara keseluruhan provinsi yang berada di tengah Pulau Sumatera tersebut berhasil menekan angka Karhutla sebesar 50 persen dibanding tahun sebelumnya. BPBD Riau mencatat, sepanjang 2016 total luas lahan terbakar mencapai 3.902 hektare. Dibandingkan periode yang sama pada 2015 lalu, total kebakaran hutan dan lahan di Riau mencapai 6.900 hektare. Bahkan, jika dibandingkan pada 2014 silam, total luas kebakaran hutan dan lahan di Riau mencapai 23.000 hektare. “Artinya, setiap tahun Riau berhasil menekan angka kebakaran hutan dan lahan secara signifikan,” ujarnya. (h/yan)

44 Orang Korban Kapal Tenggelam Masih Dicari BATAM, HALUAN — Pencarian korban hilang tenggelamnya kapal speeadboat yang mengangkut para TKI di Batam dilanjutkan. Data terakhir hingga Kamis (3/11) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, sebanyak 44 orang masih dinyatakan hilang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, pencarian para korban hilang pagi ini dikomandoi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). “Evakuasi dilanjutkan pagi ini (kemarin, red). 280 personil gabungan dikerahkan di bawah komando Basarnas,” tulis Sutopo dalam akun twitternya @Sutopo_BNPB seperti dikutip detikcom, Kamis (3/11). Sutopo melalui keterangan tertulisnya sebelumnya menjelaskan, jumlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal speedboat yang membawa penumpang TKI dari Johor Malaysia menuju Batam ini hingga pukul 18.00 WIB 38 orang. Menurut data termutakhir dari BNPB jum-

lah penumpang yang tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Kepulauan Riau berjumlah 101 orang. “Tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik. Hingga pukul 18.00 WIB, dari 101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang masih dalam pencarian,” ungkap Sutopo dikutip detik.com. Sutopo menyebut, kapal menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam. Saat kejadian, perairan diguyur hujan deras disertai angin kencang. Gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal kecil. “Ti m SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Kepri, dibantu nelayan terus melakukan evakuasi dan pencarian korb an di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu Besar, Batam,” jelas Sutopo. (h/yan)

(Forkompinda) dengan pemuka agama Rabu (2/11) malam di Kediaman Gubernur. Hadir dalam rapat tersebut Kapolda Riau Brigjend Pol Zulkarnain, Danrem 031/ WB diwakili Kasrem Kol CZI I Nyoman Parwata, Kajati Riau, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru H.Edwar Sanger, SH, M.Si, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Sekretaris Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau Zulhusni Domo, Kepala Kesbangpol Riau Fairuzel Gazali, Kasatpol Riau Zainal Z, Kesbangpol Kota Pekanbaru Kol Agus Pramono, Ass

Pemerintahan Kota Pekanbaru Drs Azwan serta berbagai undangan lainnya. Maksud dari pertemuan tersebut adalah agar masyarakat Islam dan seluruh elemen masyarakat Riau dapat menjaga ketentraman keamanan dan jangan mudah terpecah belah terkait aksi unjuk rasa baik di Jakarta maupun didaerah. Gubernur Riau minta kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi masyarakar Islam Riau untuk melakukan aksi damai dan tidak melakukan anarkis yang merusak fasilitas umum. (h/hr)

AMANKAN DEMO AHOK

Polisi Kerahkan 700 Personel Gabungan PEKANBARU, HALUAN — Demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan mengenai jadwal unjuk rasa ribuan ormas Islam atas dugaan penistaan Al-Qur’an yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, Jum’at (4/11), Polresta Pekanbaru bakal mengerahkan lebih dari 700 kekuatan personel gabungan. Unjuk rasa itu sendiri tak hanya digelar terpusat di Jakarta, tapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia, termasuk di Pekanbaru. Massa meminta agar Ahok bisa ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. www.harianhaluan.com

“Untuk jadwal pengamanan demo besok, kita sudah siapkan lebih dari 700 personel gabungan. Kita (Polresta Pekanbaru) akan dibantu oleh personel dari Polda Riau,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan kepada riauterkini.com, Kamis (03/11/16). Menurut pamen yang tenar dengan sapaan Toher ini, ratusan personel itu akan disiagakan pula melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Khusus pengamanan secara tertutup, tugas tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Sat Reskrim

dan Sat Intelkam. Sementara itu, titik kumpul massa sendiri bakal dimulai dari Masjid Agung Annur dan selanjutnya bergerak menuju Mapolda Riau di Jalan Jenderal Sudirman. “Kita sama-sama berharap aksi unjuk rasa nanti tetap berjalan tertib dan kondusif. Mudah-mudahan tetap aman dan tidak ada aksi-aksi yang anarkis. Yang jelas, kita sudah siap mengawal demo besok dengan kekuatan penuh,” tegasnya. Keluarkan Surat Edaran Sementara Plt Walikota

Pekanbaru H Edward Sanger atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan surat edaran berupa himbauan kepada masyarakat Kota Pekanbaru terkait aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat dan Ormas Islam Jakarta, Jum’at (4/11). Surat bernomor 100/ Pem-482/XI/2016 tanggal 3 November 2016 tersebut berisi tentang himbauan kepada elemen masyarakat dan anggota organisasi masyarakat Islam untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan merugikan bangsa, negara dan daerah demi menjaga kon-

dusifitas Kota Pekanbaru. Selain itu, dalam surat yang ditujukan kepada camat, lurah, pimpinan Ormas Islam dan Ketua FKUB Kota Pekanbaru tersebut, Plt Walikota Pekanbaru juga minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, kerukunan dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Surat edaran tersebut dikeluarkan menyusul pelaksanaan rapat yang digelar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq


22

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 / 4 Safar 1438 H 1437 H

ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA

Nagari Sungai Pulai Dinilai Tim Nasional PAINAN, HALUAN — Tim Penilai Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional mengunjungi Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (2/ 11). Kegiatan itu dalam rangka melakukan penilaian terhadap Nagari yang telah berhasil menyabet Juara I Sumbar Peringaran Pangan se-Dunia.

PKK Desa Kubang Tangah Terbaik di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto akan mewakili Sawahlunto untuk penilaian di tingkat Provinsi Sumatra Barat, setelah melakukan penilain tingkat kota terlenbih dahulu. Ketua TP PKK Sawahlunto Yenni Halil saat pencanangan KKG PKK KB Kesehatan tingkat Kota di lapangan Bola Kubang tangah, Selasa mengatakan, Desa Kubang Tangah berhak mewakili kota Sawahlunto yang diunggulkan ketingkat Sumbar untuk penilaian KK PKK KB Kesehatan oleh tim penilai provinsi. Adapun penetapannya setelah melalui verifikasi dan penilaian sejak September lalu dengan 4 indikator penilaian yakni, PKK KB, Posyandu, PHBS dan Kesehatan Lingkungan. “Keberhasilan progran KKG PKK KB Kes tidak terpelas darui upaya maksimal kader dan masyarakat dengan berbagai teronosan dan inovasi yang dilaksanakan bersama dalam mewujudkan kehidupan yang sehat dan sejahtera. (h/mg-rki)

MENANAM — Bupati Hendrajoni melakukan penanaman tanaman jenis Kelengkeng yang akan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan, di Kecamatan Silaut, Rabu (2/11). OKI MARDIANSYAH

DIRESMIKAN ALA KAMPUANG JUMAT INI

Koto Baru Miliki Kantor Nagari yang Megah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari ini Jum’at (4/

11) Kantor Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago,

WALI Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, H. Zul Hendrayani sedang melihat kantor nagari yang baru terletak di Korong Kapuah, Kamis (3/11) dan kantor baru ini akan ditempati Senin mendatang setelah melakukan doa bersama Jumat ini. BUSTANUL ARIFIN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Kabupaten Padang Pariaman diresmikan untuk ditempati dan semua pelayanan akan dilaksanakan di kantor yang baru. Acara peresmian itu diadakan ala kampuang, yaitu dengan cara mendoa selamat yang dipimpin oleh seorang alim ulama dalam nagari itu, karena dengan pembacaan ini bertujuan agar semua pekerjaan yang akan dilaksanakan di kantor yang baru itu bisa berjalan dengan aman dan tertib serta tidak ada halangan. Wali Nagari Koto Baru, H. Zul Hendrayani kepada Haluan, Kamis (3/11) menyebutkan, memang bersama masyarakat mengadakan syukuran menempati kantor

baru dengan sederhana saja. “Syukuran dan doa akan diadakan setelah selesai shalat Jumat, jadi semua masyarakat nagari ini telah diundang untuk menghadiri acara, sebelum makan bersama akan diadakan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah seorang alim ulama dalam nagari ini,” ujar H. Zul Hendrayani. Dia menjelaskan, selama ini nagari masih menompang di Kantor Kepala Desa Kampuang Cubadak yang sekarang sudah berubah menjadi Kantor Korong Kampuang Cubadak. Dengan menompang itu katanya, tentu tidak bisa leluasa melayani masyarakat, hal itu

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

Satu STNK Mini Bus Toyota Kijang BA 2094 MR A/n drh, Prima Silvia Noor, Hilang dlm perjalanan dari Kubugadang ke Bukittinggi Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah BPKB Honda BA 2521 MP a/n Rusdi Herman. Hilang dari Bulakan Balaikandi menuju Pasar Pyk. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos Polisi terdekat Satu STNK Pick-up L-300 Mitsubishi BA 8348 TD, A/n PT.Gersindo Minang Plantation. Hilang dari Payakumbuh- Lb.Jantan Lintau. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

disebabkan sempitnya ruangan tersebut. “Dengan ruangan yang tidak begitu luas, tentu kurang nyaman untuk melayani serta merasa pengap,” terangnya. Dengan telah ditempati kantor baru itu katanya, tentu semua staf dan masyarakat yang akan berurusan ke kantor ini bisa merasa nyaman. “Kalau tidak ada aral melintang, semua peralatan yang ada di kantor Korong Kampuang Cubadak akan di pindahkan ke kantor baru yang terletak di Korong Kapuah, dan pelayanan untuk masyarakat akan dilakukan pada hari Senin (7/11) mendatang,” ulas H. Zul Hendrayani. (h/bus)

Tim yang diketuai oleh Rahardi itu, langsung turun kelapangan bersama Bupati Hendrajoni serta ketua Tim Penggerak PKK Lisda Rawdha, serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dalam kesempatan itu K et ua Rahardi mengat akan, bahwa penilaian kali ini memiliki banyak perbedaan dari tahuntahun sebelumnya, yang mana pada saat itu Gubernur langsung mendatangi pemerintah pusat, Namun, sekarang pemerintah Pusat yang langsung turun ke lapangan. “Penilaian ini kita lakukan dengan harapan bisa memotivasi seluruh masyarakat Pessel, agar kedepannya mereka lebih aktif dan produktif lagi pada sektor pertanian, pangan, peternakan, pe rikanan, perkebunan dan lain sebagainya,” harapnya saat itu. Ditempat yang sama, Bupati Hendrajoni mengat akan, agar kerja keras masyarakat petani di Nagari Sungai Pulai i tu, mampu membuahkan hasil yang optimal dengan memboyong juara Adhikarya Pangan Nusantara tingkat nasional 2016. “Setelah saya melihat dan melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah titik lokasi, maka Insyaallah saya yakin Nagari ini akan memenangkan lomba ini,” ucap Bupat i penuh semangat. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam sebuah penilaian tentu ada kalah dan menang, namun masyarakat diharapkan tidak

perlu berkecil hati apabila mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan harapan nantinya, karena dengan ikut andil dan mengikuti lomba pada tingkat Nasional sudah merupakan prestasi yang sangat membanggakan untuk Kabupaten Pesisir Selatan. Pada akhir kegiatan tersebut, rombongan langsung melakukan penanaman tanaman jenis Kelengkeng dan Manggis, yang akan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan di Kecamatan Silaut. Ribuan bibit unggulan direncanakan akan dibagikan serta dikembangkan oleh masyarakat Kecamatan Silaut yang t erdiri dari 10 Nagari tersebut. “Ya, kita sediakan bibit manggis sebanyak 5.834 batang, sedangkan kelengkeng sebanyak 5.977, dengan total s ecara keseluruhan sebanyak 11.811 batang. Pengadaannya pun j uga berasal dari Dana Nagari Tahun 2016 yang disuplai dari 8 Nagari setempat,” terang Bupati Hendrajoni. Sementara itu, Camat Silaut Syamwil mengatakan, akan terus membina seluruh Nagari yang ada diwilayahnya, sehingga masyarakat terus bergerak lebih maju dan dapat mendatangkan manfaat yang besar terhadap kebutuhan ekonomi. “InsyaAllah kedepannya kita akan selalu meningkatkan kinerja pada masing-masing Nagari terhadap masyarakatnya agar terus bergerak lebih maju lagi,” tutupnya. (h/mg-kis)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 Redaktur: Dodi Nurja

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033, ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Kehilangan BPKB BA 5053 LP a/n Nurman, BA 1825 LD a/n Hendra, BA 5874 WA a/n Nofriati S.Pd. Hilang disebabkan kemalingan. Bagi yang menemukan harap Hubungi 085271013599 (Zul) atau lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan BPKB BA 1649 BU a/n Muslim Ramli . Hilang antara Jalan Khatip SulaimanTabing Padang. Bagi yang menemukan harap Hubungi Pos Polisi terdekat BPKB Mio BA 3263 TG, an. Nolly Guswita. Hilang dalam perjalanan dari Padang Lb. Basung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK type Kawasaki Ninja BA 4637 MY dan KTP a/n Riki Ripki. Hilang sekitar Pasar Ibuah Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke polisi terdekat Layouter: Syamsul Hidayat


SUMBAR

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

23

Bank Nagari Koto Baru Silaturahmi dengan PWI DHARMASRAYA, HALUAN — Suasana akrab dan penuh kekerabatan terasa kental sekali di Bank Nagari Cabang Koto Baru, Dharmasraya, Kamis (3/11). Bahkan, aroma romantis antara Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi, bersama Kepala Bank Nagari Cabang Koto Baru, Hafid Dauli, Wakil Kepala, Jasmin terlihat seperti kawan lama yang kini bersua kembali. “Yo tapaso duo kali awak basalaman jo Pak Ketua PWI,” ucap Hafid seraya menjulurkan tangannya dengan wajah bersahabat. Menurut Hafid, perbankan dengan insan pers adalah mitra kerja. Karena itu, perlu sinergitas dan hubungan yang baik, guna sama-sama membangun. Ia mengatakan, sejak dipromosi menjadi kepala cabang, sekitar satu bulan lalu, barulah sekarang momentum merajut silaturahmi terlaksana. “Mohon maaf pak wartawan, baru kini kita bisa bersilaturahmi. Mudah-mudahan, hubungan ini terus berlanjut dan semakin terbina,” tutur mantan Wakil Kepala Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan yang juga didampingi Kabag Umum Bank Nagari Cabang Koto Baru, Eri Yusdi. Awak pers tersebut, d ijamu dengan sarapan pagi dan kopi hangat. Dalam kesempatan itu, Maryadi mengemukakan, wartawan dalam melakukan tugas jurnalistik perlu mengedepankan etika jurnalistik dan profesional. Terlebih lagi, saat ini perkembangan media terus berpacu dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. “Wartawan mesti meningkatkan kompetensinya. Ini seiring dengan perkembangan zaman. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih kepada pihak Bank Nagari yang setiap masa membangun hubungan positif dengan wartawan,” tegas Maryadi yang diamini Syafri Piliang, wartawan senior dari Harian Singgalang itu dengan gaya khasnya. (h/hel)

Ayah di Ampek Nagari Cabuli Anak Kandung AGAM, HALUAN — Satuan Reskrim Polres Agam mengamankan seorang warga Malabur, Jorong Malabur, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. Dalam pemeriksaan kepolisian tersangka berinisial S (50) melakukan hal itu karena tergiur dengan kemolekan tubuh anak kandungnya itu. Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono, didampingi Kasat Reskrim AKP Syafrizen, Kamis (3/11), membenarkan kejadian tersebut. Penahanan tersangka dilakukan setelah laporan no LP/179/XI/K/ 2016/ResAgam, tiga November tentang pencabulan. Ia berani melakukan perbuatan tersebut di rumahnya sendiri saat situasi lengang. Dikatakannya, tersangka sudah diamankan di Mako Polres Agam untuk melanjutkan penyidikan dan mengamankan yang bersangkutan dari amukan masa. Dalam pengakuannya tersangka membenarkan telah melakukan itu pada anak kandungnya, bulan Oktober 2016. Awalnya tersangka mencoba menyangkal perbuatan itu, tetapi seelah didesak ia mengaku hanya masukkan Jarinya. Tetapi korban menceritan ayahnya juga menggagahinya. “Benar telah terjadi perbuatan pencabulan dari seorang tersangka beriniaial S terhadap anak kandungnya sendiri, sebut saja Mawar, bocah berusia 10 tahun yang saat ini baru duduk kelas 3 SD. Ia melakukan aksinya dalam sebuah kamar di rumahnya Jorong Malabur, Nagari Bawan,” jelas Eko. Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terungkap saat ibu kandung korban, yang juga pelapor Nila, curiga dengan gelagat anaknya yang mengeluh sakit pada bagian vitalnya. Setelah didesak ia mengakui telah mendapatkan perlakukan cabul oleh ayah. Dari informasi itu, Nils langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. “Setelah kita menerima laporan langsung dilakukan pemeriksaan dan penahanan. Selain itu juga sudah dilakukan visum dan meminta keterangan saksi Terima laporan penahanana dilakukan berdasarkan Sp.Kap : Sp.Kap/75/ XI/Reskrim,” ungkapnya. (h/yat)

TINJAU RESORT — Tim Dishut Mentawai melakukan survei ke pulau-pulau kecil di Kecamatan Siberut Barat Daya, guna mendata izin yang dikantongi masingmasing resort yang ada. REDI

Dishut Mentawai Survei Resort di Kawasan HP MENTAWAI, HALUAN — Kepulauan Mentawai memang terkenal dengan keindahan alam yang mempesona, dan memiliki potensi pariwisata bahari yang menjanjikan. Hamparan pasir pantai yang putih, dengan gulungan ombak yang memukau para peselancar manca negara hingga berdatangan di Bumi Sikerei. Namun sepertinya pihak investor yang akan menanam saham di Bumi Sikerei sedikit kecewa dengan adanya peraturan menteri yang mengatakan kawasan pulau-pulau yang dibangun resort-resort tersebut sebagian besar merupakan kawasan Hutan Produksi (HP). Plt Kepala Dinas Kehutanan Tasliatul Fuaddi, Kamis (3/11) mengatakan, pihaknya sekarang sudah melakukan survei ke lokasi resort yang dicap sebagai

zona kuning, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Nomor 422 tahun 1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Produksi. Meskipun sudah ada revisi kawasan hutan Sumbar dengan SK Menteri Kehutanan Nomor 35 Tahun 2013, namun tidak menurunkan status kawasan HP di Kepulauan Mentawai, diman HP tersebut mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Tujuan survei tersebut dikatakannya untuk mengetahui

kondisi ril dilapangan. “Kami sengaja turun ke lapangan m elakukan survei lokasi ke resort dan homestay di seluruh pulau-pulau kecil di Mentawai, guna melihat kondisi fisik dan mengumpulkan data resort yang dibangun di kawasan HP dan mengetahui secara ril kondisi terkini,” kata Fuadi kepada Haluan di ruang kerjanya. Dalam survei tersebut, sebutnya, sejumlah resort sebagian besar dibangun diperkebunan kelapa pinggir pantai. “Saat ditanya mengenai izin, sebagian pengelola tidak berada di tempat sehingga karyawannya tidak bisa menunjukkan surat izin,” ujarnya lagi. Menurut sepengetahuannya, sebagian resort sudah ada yang memiliki Izin Mendirikan

Bangunan (IMB). Anehnya, sudah beberapa resort bersertifikat dan diresmikan oleh gubernur, meskipun berada di kawasan HP seperti Mainuk Resort yang berada di pulau kalah itu diresmikan Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi, pada (19/3/2006) lalu. Dikatakannya, pihaknya juga sudah mendapatkan data dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Mentawai, dimana 14 resort yang rata-rata baru mendapatkan Izin Gangguan (IG). Kemudian data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Mentawai diketahui, ada 18 resort yang sudah memiliki Izin Gangguan (IG), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin

Tempat Usaha (SITU) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Camat Siberut Barat Daya, dimana wilayah tersebut merupakan kawasan strategis pariwisata dan sekarang sekitar 32 resort dan homestay yang tengah berjalan. “Data yang kita terima ini akan ditindak lanjuti dan nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk mengetahui berapa banyak resort yang memiliki sertifikat. Kita juga akan sampaikan data ini kepada Kepala Daerah, pasalnya, saat ini kita juga masih bingung bagaimana bisa surat izin tersebut bisa keluar. sejauh ini tidak ada konfirmasi ke Dinas Kehutanan,” tukas Fuad. (h/mg-red)

Bupati Tanah Datar Terima Penghargaan NPA 2016

BUPATI Tanah Datar saat menerima penghargaan National Procurement Award 2016 di Jakarta, Kamis (3/11). IST

TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah terpilih sebagai salah satu kepala daerah dari 23

kabupaten/kota di Indonesia yang mendapat penghargaan National Procurement Award (NPA) 2016 untuk kategori

Penerapan Standar LPSE 2014 berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement. Penghargaan yang diterima Bupati Irdinansyah diserahkan oleh Sarah Sadiqa, Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Sist em Evaluasi Sistem Informasi LKPP di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/11). Ajang ini digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP-RI) dalam Rapat Kerja Nasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemberian penghargaan ini

menjadi dorongan LKPP kepada seluruh K/L/D/I untuk meningkatkan kualitas LPSE dalam membenahi sektor pengadaan barang dan jasa. Karena dalam perkembangannya, LPSE melakukan fungsi pengadaan barang/jasa elektronik, fungsi penyelenggaran sistem elektronik dan fungsi layanan publik secara elektronik (e-government) yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Bupati menyebutkan prestasi yang diraih Tanah Datar ini sebagai bentuk apresiasi LKPP terhadap komitmen Pemkab Tanah Datar dalam mewudkan

pemerintah yang transparan dan akuntabel. “Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah menyatakan komitmen untuk penerapan egoverment di Tanah Datar, berdasarkan pengalaman di Kota Surabaya yang sudah menerapkannya banyak manfaat yang bisa dipetik, yang paling utama dapat mengurangi potensi korupsi karena memangkas celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar. Berdasarkan penilaian, LPSE Tanah Datar telah memenuhi 17 Standar LPSE yang telah ditetapkan LKPP,” sebut Irdinansyah. (h/fma)

Kantor Dishut Limapuluh Kota Terancam Rubuh LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dilihat dari luar gedung jarak 30 meter, tidak ada yang aneh dengan Kantor Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota. Gedung yang berada di kawasan kantor Bupati Limapuluh Kota itu terlihat megah dan anggun. Tetapi, apabila masuk ke dalam ruangan kantor yang dibangun pada 2014 lalu itu malah menimbulkan kekhawatiran bagi siapa yang masuk. Kenapa tidak, baru pertama kaki melangkah ke dalam gedung senilai Rp4,1 miliar tersebut seperti mau runtuh. Seluruh dinding gedung bercat kuning lunak itu, ternyata sudah retak-

retak seperti setelah dihondoh gempa berkekuatan besar. Seminggu yang lalu, gedung yang dikerjakan PT Mega Mustika Inti berderak akan mau runtuh. Saat gedung berderak, hampir seluruh dinding pembatas antar ruangan gedung retak-retak seperti terbelah. Dari ruangan Kepala Dinas, ruangan sek retaris, kepala bidang h ingga ruangan staff. Begitu juga dilantai II gedung, juga retak. Dari cerita salah seorang pegawai Dinas Kehutan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, semenjak gedung berderak pada Selasa (25/10) lalu, sekarang pegawai disana mulai was-was bekerja di dalam gedung.

“Semenjak kejadian sepekan lalu, saat kondisi kembali normal. Pegawai tetap bekerja seperti biasanya. Tetapi mereka tetap was-was bekerja,” ucap salah seorang pegawai disana yang enggan disebutkan namanya. Retakan gedung tak hanya disatu sisi saja. Melainkan tembus sampai kebalik dinding. Retakan seperti garis lurus dari lantai hingga plafon gedung. Begitu juga dilantai II. Dari pantauan Haluan, sebelum pukul 16.00 WIB, Kantor Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota sudah kosong. Tidak satupun pegawai yang terlihat bekerja disana. “Biasanya, pegawai disini cepat pulang,” ucap pegawai Dinas Kehutanan

dan Pertambangan tersebut. Di gedung yang dibangun diatas tanah berawa itu, setidaknya terdapat 60 pegawai beraktifitas setiap hari. Saat gedung itu berderak seperti mau runtuh sepekan yang lalu, pegawai disana sempat lari menyelamatkan diri. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, M Khalid mengimbau kepada pegawai tetap waspada dengan kondisi kantor ter sebut yang ki an mengkhawatirkan. Sementara, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan meminta penegak hukum untuk mengusut pembangunan gedung tersebut. (h/ddg)

Pemprov Sumbar Tingkatkan Pengembangan Budidaya Kakao PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perkebunan terus memberikan pencerahan pada masyarakat khususnya petani, dalam mengembangkan budidaya kakao bermutu dan berkualitas. Rabu (2/11), Disbun Sumbar menggelar pertemuan tahunan musyawarah pengembangan kakao se-Sumbar, di Balubui Kecamatan Guguk Kabupaten Limapuluh Kota. Musyawarah tersebut dihadiri sekitar 170 peserta yang berasal dari 12 kabupaten/kota. Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajarudin mengatakan, komoditi perkebunan merupakan salah satu komoditi penting di Sumbar. Sebab telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa bagi daerah. www.harianhaluan.com

“Dalam 10 tahun terakhir kakao berkembang pesat dan merupakan komoditi paling banyak mendapat perhatian di masyarakat,” terang Fajar. Sejak d icanangkannya pengembangan kakao pada 2006 oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, program pengembangan kakao digalakkan secara besar-besaran. Baik melalui penganggaran pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Hingga 2014, luas areal kakao di Sumbar mencapai 157. 578 hektare. Dengan produksi 81.044 ton. Dilihat dari jumlah itu terjadi peningkatan 600 persen dibanding 2006, yang hanya 25 ribu hektare. Selama ini, Disbun Sumbar telah melakukan banyak hal dalam pengembangan kakao. Selain memberikan bantuan bibit kakao, Disbun juga melakukan berbagai

kegiatan lain, guna mendukung program yang ada. “Termasuk bantuan alat pangkas, alat UPH maupun untuk peningkatan SDM bagi petani,” ujarnya. Setidaknya hampir 2.500 petani tiap tahun mendapatkan peningkatan SDM. Baik melalui pelatihan, sekolah lapangan atau studi banding yang tidak hanya dilakukan melalui pemerintah provinsi, pusat, kabupaten serta lembaga swadaya masyarakat lain. Sejak 2012, pemerintah Sumbar telah membangun kerjasama dengan berbagai elemen termasuk NGO. Antara lain Swisscontact, CSP, Save the children, control union, forum kakao, asosiasi kakao dan lain sebagainya. Kerjasama tersebut dilakukan untuk keberhasilan pengembangan kakao di Sumbar, sebab semuanya tidak bisa dilakukan sendiri. Namun harus

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno dan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajarudin memperagakan buah kakao ukuran jumbo, Rabu (2/11) lalu. IST

melibatkan banyak pihak. Sementara, Ketua Pelaksana Musyawarah Pengembangan Ka-

kao se-Sumbar (MPKS), Yusniar mengatakan, MPKS bertujuan untuk mendorong pengembangan Redaktur: Heldi satria

usaha perkakaoan Sumbar, dengan meningkatkan kemauan petani, mengelola kebunnya secara intensif. Dengan menerapkan budidaya GAP. Fungsinya mengoptimalkan produktivitas, serta melakukan proses panen/pasca panen sesuai standar dan melakukan penataan sistim perdagangan yang sama-sama menguntungkan, antara petani dengan pengusaha. “Masalah utama yang dihadapi petani kakao, saat ini masih rendahnya pendapatan mereka. Ini karena masih rendahnya produktivitas sedangkan potensinya bisa mencapai sekitar 2,5 ton per hektare per tahun. Di samping itu juga karena kualitas biji yang dihasilkan masih rendah sehingga komoditas kakao belum menjadi sumber pendapat utama bagi keluarga petani,” ujar Yusniar (h/vie) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 4 Safar 1438 H

Lingkar Sawahlunto Terima 80 HT Lemsaneg SAWAHLUNTO, HALUAN — Jaringan komunikasi antar pemerintahan terdepan di Sawahlunto kini semakin lancar dengan adanya 80 unit Handy Talkie (HT), yang berada di setiap tangan pimpinan. Mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Kepala SKPD, Camat, hingga lurah. Jaringan HT yang dibangun dari bantuan dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) itu, dengan jangkauan frekuensi yang mengcover seluruh wilayah Sawahlunto seluas 279,5 kilometer persegi. “Bantuan ini untuk membantu peningkatkan kinerja Pemerintah Sawahlunto, khususnya dalam bidang komunikasi pemerintah,” ujar Deputi II Lemsaneg RI, Marinir Suharyanto, ketika penyerahan HT, di Balaikota Sawahlunto, Kamis (2/11). Suharyanto mengatakan, kehadiran HT memiliki keistimewaan, terutama dalam bentuk kerahasiaan. sebab, komunikasi melalui HT tidak dapat disadap. “Kalau pun suaranya bisa tertangkap, namun tidak bisa dideteksi dengan jelas. sangat sulit untuk diketahui komunikasi yang dilakukan,” ujar Suharyanto. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed mengatakan, keberadaan HT jauh sangat bermanfaat. tidak hanya komunikasi, namun juga mendorong pelaksanaan program kegiatan pemerintah. “Dengan alah komunikasi berbiaya murah ini, program subuh berjemaah dan magrib mengaji bisa dikoordinir dan didorong untuk lebih meningkat,” ujar Ismed. Tidak hanya itu, dengan HT setiap pimpinan terdepan, juga bisa saling berkoordinasi, terutama dalam tugas. “Fungsi HT dapat memangkas jalur birokrasi komunikasi yang panjang, menjadi ringkas, cepat dan tepat,” imbuh Ismed. (h/dil)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sumber Air PDAM Jorong Kabun Menyusut SIJUNJUNG, HALIUAN — Musim kemarau, sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sanjung Tirta Buana di Jorong Kabun, Nagari Sisawah mengalami penyusutan. Kondisi itu mengakibatkan distribusi air bersih PDAM ke pelanggan dibagi per dua hari sekali dan dibagi per wilayah. Untuk memastikan ketersediaan stok air di intake tersebut, Wakil Bupati Sijunjung,

Arrival bersama Kabag Teknik PDAM Sanjung Tirta Buana, Zulharmis dan aparat Dinas PU

setempat meninjau sumber air PDAM di Jorong Kabun Nagari Sisawah, Rabu (2/11). “Kunjungan kami ke sumber air tersebut sebagai upaya mencari solusi terbaik, dan sekaligus dalam rangka memaksimalkan pelayan atau distribusi air bersih ke masyarakat,” kata Wakil Bupati Arrival Boy kepada Haluan melalui pesan Whatsapp, Kamis (3/

11). Pria yang akrab disapa Boy menyebutkan, sumber air PDAM di Jorong Kabun mengalami penyusutan yang dratis karena kemarau panjang. Menurutnya, jika November ini belum juga turun hujan, maka sumber air PDAM di Jorong Kabun akan terus mengalami penyusutan. Selain kemarau, sambung

ASN Diimbau Jauhi Pungli PADANG PARIAMAN, HALUAN — Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, diharapkan tidak bersentuhan dengan pungutan liar (pungli). Hal ini di sampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur pada saat membuka dan sekaligus menjadi pemateri pada acara workshop evaluasi penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kecamatan (Paten), Kamis (3/11) di Hall Saiyo sakato Pariaman. “Kita sepakat untuk memb erantas pungli. Jangan sampai ada ASN Padang Pariaman yang tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT),” ujarnya. Katanya, masyarakat berhak atas pelayanan yang prima, profesional, transparan dan manusiawi, jangan sampai ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak melayani dengan sepenuh hati. “Berikanlah layanan dengan sepenuh hati, Ikhlas kepada masyarat, karena setiap layanan yang ikhlas dan sepenuh hati akan dinilai Ibadah di sisi Allah SWT,” terangnya. Berkaitan dengan pelaksanaan Paten ini, lanjut Suharti, masih ada saja kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi dan diperbaiki, baik itu meyangkut aspek administratif maupun aspek teknis. Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Umum (P UM) Sektretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rosihan Anwar, melaporkan workshop evaluasi ini dilaksanakan selama dua hari 3-4 November 2016 hari dengan peserta terdiri dari camat, sekcam dan kasi pada seluruh kecamatan se-Padang Pariaman. (h/bus)

www.harianhaluan.com

TINJAU INTAKE — Wabup Sijunjung, Arrival Boy bersama pegawai Dinas PU dan PDAM Sanjung Tirta Buana meninjau intake PDAM di Jorong Kabun Nagari Sisawah, Rabu (2/11). AZNELDI

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung, penyusutan sumber air di intake Jorong Kabun juga akibat masih adanya aksi penebangan kayu di daerah hulu yang menjadi daerah resapan air. Karena itu, ia menghimbau masyarakat disekitar sumber air untuk menghentikan kebiasaan menebang pohon karena akan menganggu debit air pada musim kemarau. “Kita berharap warga tetap menjaga kelestarian hutan. Jika hutan tidak dijaga atau dirusak dipastikan sumber air akan terus berkurang.Bahkan, bisa menimbul kan be ncana,” ucapnya. Disamping itu, untuk mengatasi hal tersebut, Wabup Arrival Boy meminta managemen PDAM Sanjung Tirta Buana mencari sumber-sumber air baru yang dapat dimanfaatkan untuk menutupi kebutuhan pelanggan. Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Sanjung Tirna Buana, Zulharmis mengatakan, dampak musim kemarau membuat suplai air ke pelanggan mengalami penurunan.”Musim kemarau ini mengakibatkan kapasitas produksi PDAM dari intake Jorong Kabun mengalami penurunan dari 40 liter per detik menjadi 25 liter per detik,” kata Zulharmis kepada Haluan terpisah. Kapasitas produksi sebanyak itu, sambung dia, tidak cukup untuk melayani atau mensuplai air ke pelanggan, baik wilayah Muaro maupun Tanjung Ampalu. Makanya, distribusi air ke pelanggan, baik unt uk M uar o m aup u n Tan ju n g Ampalu dibagi per dua hari sekali. (h/azn)

PT TKA Minimalisir Pemakaian Herbisida DHARMASRAYA, HALUAN — PT Tidar Kerinci Agung (TKA) ternyata sangat ketat menjaga kelestarian lingkungan. Selama hampir 30 tahun keberadaannya, hingga saat ini mereka tak pernah menggunakan herbisida secara total untuk pengendalian gulma di perkebunan tersebut. Research and Development Manager PT TKA Huzri Yedi,

kepada Haluan, Kamis (3/11) menyebutkan, perkebunan sawit seluas 28.000 hektare (HGU) ini, setiap bulannya menghasilkan 20 ribu – 23 ribu ton tandan buah segar (TDS) sawit. Untuk pengolahan lahannya, mereka berusaha meminimalisir pemakaian herbisida. “Hampir 30 tahun usia perkebunan PT TKA, dalam pengendalian gulma dari awal

hingga saat, kami ini tidak menerapkan sistim clean weeding, atau menyemprot dengan herbisida secara total (blanket). Penggunaan herbisida hanya pada pasar pikul (jalur panen) dan piringan pada pangkal batang. Sisanya sekitar 75 persen dikendalikan dengan cara dibabat (manual),” kata Huzri. Ada beberapa hal yang

mendasari perlakuan ini. Pertama, kata Huzri, adalah curah hujan rata-rata per tahun 3.900 mm. Dengan topografi tanah di sana yang mayoritas berombak, bergelombang hingga berbukit, bisa memicu erosi jika permukaan tanah terbuka. Berikutnya, pada semak tersebut hidup predator (musuh alami) hama kelapa sawit. Ke-

mudian, menjaga lingkungan dengan meminimalkan penggunaan herbisida, serta menjaga kondisi air dan suhu tanah. Pengurangan pemakaian herbisida, lanjutnya, tentunya juga akan berpengaruh pada kualitas produk. Karena semakin sedikit zat kimia yang diberikan pada tumbuhan, maka hasilnya pasti akan semakin bagus. (h/atv)

19 Pejabat Eselon II Pessel Dilantik PAINAN, HALUAN — Roda mutasi di lingkungan pejabat eselon II Pemkab Pessel mulai bergulir. Sebanyak 19 orang pejabat berpindah posisi. Pengukuhan pejabat eselon II itu sendiri langsung dilakukan

oleh Bupati Hendrajoni. “Mutasi jabatan struktural eselon II berdasarkan penilaian sejak 7 Bulan terakhir. Selanjutnya, menimbang, mengingat dan memutuskan sesuai dengan keahlian mereka masing-masing, akhirnya kita menentukan siapa yang paling cocok menduduki posisi tersebut,” ungkap bupati ketika diwawancara sejumlah awak media. Kamis (3/11). Menurutnya, kalau tidak disegerakan keputusan tersebut, maka ke depannya akan sangat mengganggu kinerja masing-masing dari SKPD. Mereka yang dikukuhkan hari ini sudah berkompeten dalam menduduki masing-masing jabatannya. “Kalau tidak kita segerakan, maka jabatan strategis seperti Inspektorat, DPKKAD, BKD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Koperindag,

tidak bisa dikukuhkan. Saat ini kita benar-benar selektif dalam menetapkan suatu keputusan, karena kita menginginkan jabatan tersebut memang diduduki oleh orang-orang yang berkompeten, kapan perlu kita akan carikan Doktor untuk semua bidang,” tegasnya. Terkait hal itu, ia mengharapkan sebelum memasuki bulan Desember mendatang, seluruh jabatan struktural sudah terisi penuh dan tidak ada lagi yang kosong. “Ya, kita targetkan awal bulan Desember ini tidak ada lagi yang kosong. Seluruh instansi harus melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan perannya masing-masing,” harapnya. Menurutnya, dalam kegiatan mutasi jabatan struktural eselon II di lingkungan Pemkab Pessel itu, ke depannya bisa bekerja lebih maksimal lagi. Dan masyarakat akan merasakan langsung keberadaan mereka masing-masing. “Dalam kurun waktu enam bulan ke depan, kinerja dari seluruh pejabat yang baru dilantik akan terus di evaluasi, dan pergerakan mereka akan selalu dipantau. Jika tidak sesuai

BUPATI Hendrajoni saat mengukuhkan 19 pejabat eselon II di Lingkup Pemkab Pessel. OKIS

dengan yang kita harapkan, maka tidak menutup kemungkinan akan kita kaji ulang kembali, kapan perlu mereka kita ganti langsung dan menyerahkan kepada ahlinya,” ujar Hendrajoni. Ditambahkannya, pada proses seleksi jabatan strategis tersebut, pihaknya akan melibatkan sepenuhnya kepada Panitia Seleksi (Pansel) yang telah ditunjuk sebelumnya. “Untuk mengisi posisi yang

Redaktur: Heldi Satria

masih kosong, m aka sepenuhnya akan kita serahkan kepada tim Pansel. Nantinya akan kita buka secara umum, siapapun bisa mendaftar, kapan perlu kita pajang lewat media massa,” tutupnya. Dalam mutasi jabatan struktural eselon II itu, langsung dihadiri oleh Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati Rusma Yul Anwar, Forkopimda Pessel, dan seluruh SKPD terkait. (h/mgkis) Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.