Haluan 04 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

4 November 2017 / 15 Safar 1439 H / Edisi: 032, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

JIKA GUGAT PERATURAN BUPATI KE PTUN

Wabup 50 Kota Salah Alamat OBJEK yang bisa digugat ke PTUN kan harus Beschikking, berupa keputusan yang bersifat individual final. Peraturan Bupati (Perbup) bukan termasuk yang bisa digugat ke PTUN” KHAIRUL FAHMI

Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS AL BAQARAH AYAT 86)

04.40 12.04 15.23 18.08 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

Ahli Hukum Tata Negara.

PADANG, HALUAN – Pertikaian antara Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten 50 Kota salah satunya disebabkan alfanya sikap saling pengertian antara

TIMNAS U-19 VS KORSEL

Siap Tempur di Korsel

I

NDONESIA akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan di babak penyisihan Grup F Piala AFC U19 di Stadion Paju Public, Paju, Korsel, Sabtu (4/11), yang akan disiarkan langsung oleh SCTV. Sejauh ini, pelatih Indonesia Indra Sjafri tidak memiliki persoalan pemain. Tak ada yang cedera dan tidak ada yang menjalani hukuman. Indra Sjafri memiliki keleluasaan dalam memilih pemain yang akan diturunkan, sesuai skema yang disiapkan. Secara statistik, Indonesia sudah delapan kali bertemu Korea Selatan di ajang Piala AFC U-19 sejak 1960. Indonesia dua kali menghajar Ksatria Taeguk. Pada 18 April 1967 dengan skor 3-0 di Stadion Nasional Bangkok, Thailand. Lalu 12 Oktober 2013 di Gelora Bung Karno, Jakarta dengan skor 3-2. Lalu dua kali seri. Sisanya, Korsel menang. Dalam pertarungan ini, Indra diperkirakan akan memilih duet Egy dan Rafli di depan. Kemudian empat tengah pilihan diperkirakan jatuh pada Witan, Luthfi, Iqbal dan Asnawi. Indra Sjafri menegaskan seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap tempur. Namun, seperti biasa, Indra belum mau memberitahukan siapa saja pemain yang akan diturunkannya sejak menit pertama. “Saya sudah memiliki gambaran siapa saja yang besok akan bermain dari awal laga. Namun, kepastiannya baru akan saya putuskan besok melihat kondisi anak-anak,” kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 tersebut. Tentang lawannya, Indra menyebut Korea Selatan bukanlah tim yang tanpa kelemahan meski di atas kertas mereka berkualitas baik. Garuda Nusantara disebutkannya tinggal berjuang saja dalam laga nanti. Dijelaskan lebih lanjut oleh Indra, timnas U19 sudah menjalani latihan terakhir untuk menghadapi Korea Selatan. Sesi latihan itu berjalan dengan baik dan tidak ada satupun

>> SIAP TEMPUR hal 07

keduanya. Selain itu, pengamat hukum menilai, langkah Wabup Ferizal Ridwan yang berencana menggugat peraturan bupati ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebagai langkah yang keliru. Pertikaian pasangan kepala daerah Limapuluh Kota terus menggelinding, hingga Wakil Bupati Ferizal Ridwan berencana menggugat Perbup Nomor 31/2016 tentang Perjalanan Dinas dan Luar

>> WABUP hal 07

TERKAIT PENCABUTAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN

Gubernur Dilaporkan ke Mendagri

AKSI EGY – Penyerang Timnas U-19 Egy Maulana sedang berusaha melewati hadangan pemain lawan, dalam suatu pertandingan beberapa waktu yang lalu. Sabtu (4/11), ketajaman Egy akan diuji dalam laga melawan tuan rumah Korea Selatan di babak penyisihan Grup F Piala AFC U-19 di Stadion Paju Public, Paju, Korsel.IST

2018, Alokasi Dana Desa Pakai Pola Baru JAKARTA, HALUAN — Pemerintah tengah menyiapkan Surat KeputusanBersama (SKB) 4 Menteri terkait penggunaan dana desa dalam program padat karya. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, SKB 4 menteri ini merupakan sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas. “Akan ada SKB4 menteri antara Kemenkeu, Kemendes, Kemendagri dan Bappenas mengaitkan semua program pemerintahan yang

Daerah Kabupaten Limapuluh Kota ke PTUN, yang dinilai Ferizal telah mengebiri keberadaan dirinya sebagai wakil bupati, sehingga tak sejalan dengan aturan perundang-undangan, seperti UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Terkait upaya hukum seperti itu, Pengamat Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) Khairul Fahmi menyebutkan, peraturan yang dikeluarkan oleh kepala daerah tidak bisa menjadi objek yang bisa diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Objek yang bisa d igugat ke PTUN kan harus Beschikking, berupa keputusan yang bersifat individual final.

MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memberikan keterangan pers usai memimpin rapat koordinasi Optimalisasi Anggaran Pembangunan Desa untuk Padat Karya di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/11). IST

ada bisa difokuskan kepada 100 kabupaten yang ada dengan fokusfokus desa tertentu,” ujar Puan di Kompleks Istana Presiden,Jakarta, Jumat (3/11). Dana desa tersebut salah satunya akan digunakan untuk menjalankan program padat karya dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di desa-desa. Puan mengatakan, program padat karya akan dilakukan secara swakelola sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa. “Nantinya,

>> 2018 hal 07

PADANG, HALUAN – Masalah pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) terus bergulir. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menuding gubernur tidak tunduk pada putusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PT UN) Padang, yang dalam putusannya memerintahkan gubernur mencabut 26 IUP non Clear and Clean (CnC), namun yang dicabut hanya 21 IUP. Permasalahan ini akhirnya dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari menuding, tidak dicabutnya IUP secara keseluruhan merupakan bentuk ketidakpatuhan gubernur kepada keputusan pengadilan. Alasan tidak dicabutnya lima IUP perusahaan karena sudah memiliki sertifikat CnC, menurut Era tidak tepat. Jika memang lima perusahan itu telah CnC, selama persida-

ERA PURNAMA SARI

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

ngan permohonan di PTUN lalu, Pemprov dapat menghadirkan bukti-bukti tersebut. “Kalau memang lima perusahan itu CnC, semestinya Gubernur Sumbar melalui kuasa hukumnya membuktikan dipersidangan dan diperdebatkan semasa si

>> GUBERNUR hal 07

RENCANA PENGGUSURAN BERHEMBUS

Warga Stasiun Kembali Resah BUKITTINGGI HALUAN — Warga Stasiun Kota Bukittinggi kembali dibuat resah dengan adanya informasi rencana pengosongan lahan di emplasemen Stasiun Bukittinggi dalam waktu dekat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam surat yang dikirimkan PT KAI, pengosongan lahan akan dilaksanakan pada minggu pertama November 2017. Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai) Bukittinggi, Kumar Z Chan mengatakan, salah satu poin dari surat pemberitahuan yang diterima oleh Pemko Bukittinggi, diantaranya meminta www.harianhaluan.com

KETUA Opakai Kumar Z Chan menggelar pertemuan dengan warga di Masjid Mubarak Stasiun, Bukittinggi Kamis (2/10) malam. Pertemuan terkait adanya upaya pengosongan lahan yang akan dilakukan PT KAI. GATOT  Redaktur: Bhenz Maharajo

bantuan dan koordinasi terkait pengosongan lahan yang akan dilakukan dalam minggu pertama ini. “Mendapat informasi adanya surat pemberitahuan, maka warga Stasiun kembali tersentak dan dibuat resah, karena sebelumnya warga sudah mulai merasa tenang pasca penundaan rencana penggusuran yang akan dilakukan,” kata Kumar Z Chan usai melakukan pertemuan dengan warga di Masjid Mubarak Stasiun, Kamis (02/10) malam. Sehubungan dengan adanya informasi itu ujar Kumar,

>> WARGA hal 07  Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

OPD Terkait Diminta Kawal UMP PADANG, HALUAN- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengawal kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Sumbar 2018.

DITILANG — Pelaksanaan operasi Zebra yang digelar serentak se Indoneia sudah memasuki hari ketiga. Kegiatan serupa juga digelar di Padang dan pada hari ketiga kemarin, puluhan kendaraan ditilang Polantas. IST

Dikatakan Hendra, terkait UMP ini, perusahaan harus patuh dan taat. Kalau ada perusahaan yang tidak membayar sesuai ketentuan harus diberi sanksi. Politisi Partai Golkar itu menambahkan, pengawalan dimaksud adalah, OPD terkait terutama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin. Kondisi selama ini, ia sangat menyayangkan informasi

soal pelanggaran yang jarang terekspos. Asumsi ini bisa dilihat dari kondisi tidak adanya data soal pelanggaran hak pekerja yang dirangkum tiap tahun. Bahkan lanjut Hendra lagi, data yang harusnya menjadi bahan evaluasi, terkesan disembunyikan. Untuk itu dia meminta, harusnya, OPD terkait mesti memberikan laporan pada kepala daerah terkait pelanggaran, dan agar ditindak secara hukum jika ada unsur

HARI KETIGA OPERASI ZEBRA SINGGALANG 2017 POLRESTA PADANG

Polisi Masih Kembangkan Jaringan Narkoba Belanda PADANG, HALUAN – Setelah menangkap tiga tersangka pengedar narkoba asal Belanda, anggota Reserse Narkoba Polda Sumbar terus melakukan pengembangan. Ketiga tersangka itu, masing-masing Y (28), R (37) dan SK alias N (37) beserta 241 butir pil ekstasi dari Belanda tersebut, masih diamankan di Polda Sumbar. “Ya hingga saat ini, kami terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, serta akan dikembangkan terhadap jaringan perdagangan norkoba internasional ini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS kepada Haluan, Jumat (3/11) siang. Menurut Kumbul, salah satu bentuk pengem bangan yang dilakukan jajarannya,adalah dengan mengungkap mata rantai distribusi barang haram itu untuk mengetahui kemana rencana pengolahan serta pemasarannya. “Saat ini para tersangka belum mengakui kemana ekstasi tersebur diedarkan, apakah dikonsumsi untuk warga lapas atau dipasarkan di luar lapas. Yang jelas 214 ekstasi tersebut akan mereka olah dan dijadikan narkoba jenis lainya, namun kita berhasil melakukan penangkapan sebelum ekstasi tersebut diolah oleh tersangka,” tambah Kumbul. Selanjutnya, apabila telah ada pengakuan serta hasil dari pengembangan ini, pihaknya akan segera melakukan tindakan untuk memangkas peredaran narkoba di Sumbar ini. “Kita akan selalu melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk memberantas peredaran narkoba di sini, termasuk kemana barang ini dipasarkan,” ujar Kumbul. Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sum bar Dwi Prasetyo mengatakan lebih mening katkan penjagaan di lapas, selama ini memang banyak modus yang dilakukan untuk mengelabui petugas di lapas. “Walau kerap kali kami melakukan penyitaan terhadap HP di lapas, namun diakui masih banyak terdapat HP dilapas,” kata Dwi. (h/mg-hen)

www.harianhaluan.com

Polantas Tilang 63 Kendaraan PADANG, HALUAN - Satuan lalulintas (Satlantas) Polresta Padang kembali menjaring sebanyak 27 kendaraan di hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2017, Jumat (3/11/) pukul 16.00 – 17.30 WIB. Selain di titik ini, petugas juga menggelar kegiatan serupa di tempat lain. Operasi Zebra yang berlang sung di Jalan Ratulangi depan Kantor RRI Padang ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya didampingi Kanit Patroli Polresta Padang Iptu Dedy Antonius. Kompol Asril Prasetya menyebutkan, di hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2017 ini sebanyak 63 kendaraan ditilang. Mereka

yang terjaring diantaranya 35 tilang SIM dan 27 tilang tanpa memiliki surat-surat lengkap dan kelengkapan berkendara, satu unit sepeda motor. Hampir keseluruhan dari kendaraan yang berhasil terjaring Operasi Zebra dikarnakan tanpa memiliki dokumen lengkap dan kelengkapan berkendara,” ucap Kasatlantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya. Kanit Patroli Polresta Padang Iptu Dedy Antonius menambahkan Operasi Zebra ini akan terus berlangsung selama dua pekan ke depan, setiap hari kita lakukan pada titik yang berbeda. Operasi zebra tersebut, tambah Dedy, diharapkan dapat menertibkan para pe-

ngendara terutama sepeda motor yang tidak memiliki dokumen dan kelengkapan motor lainnya. Tentunya kegiatan ini juga dapat menekan terjadinya tindak pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polresta Padang. Operasi Zebra adalah kegiatan rutin yang dilakukan Polisi Lalu Lintas untuk menekan pelanggaran be rlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan. Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk, ‘Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan’.(h/mghkl)

pelanggaran. Setelah nantinya dilaporkan pada Gubernur, Hendra mendesak, jika memang ditemukan pelanggaran, Gubernur diminta memberi sanksi tegas. “Kapan perlu izin usahanya di cabut,” tegas Hendra, Jumat (3/11). Sebelumnya, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar bidang keuangan, Iswandi latief juga meminta seluruh unsur terkait mendukung kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2018, dari Rp1,9 juta menjadi Rp2,1 juta. Dalam hal ini, setiap perusahaan diminta menjalankan kenaikan UMP, bagi yang tidak, disarankan agar diberi teguran. “Kenaikan UMP harus didukung, pasalnya hal tersebut dapat mensejahterakan kaum pekerja yang nantinya akan bermuara kepada pengentasan kemiskinan,” ujar Iswandi. Menurutnya, dalam pelaksanaan regulasi tersebut sejumlah unsur seperti pemerintah daerah, perusahaan dan tenaga kerja harus saling berkoordinasi. Utamanya mematuhi apa yang telah disepakati, agar hak para pekerja dapat terakomodir. Ia melihat selama ini belum ada upaya teguran dari pemerintah daerah untuk perusahaan yang tidak menerapkan UMP. Untuk itu, dapat diartikan penerapan UMP masih jauh dari harapan. Disebut Iswandi, jika sebuah regulasi telah melewati sebuah kajian yang matang, maka setiap unsur yang terkait harus melaksanakan. Jika tidak langkah pemberian sanksi harus dilakukan. Buruh meru-

pakan unsur penting untuk kemajuan suatu perusahaan sementara jika perusahaan maju maka akan berdampak positif pemerintah daerah daerah, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan. Iswandi menambahkan, kenaikan UMP sebesar Rp2,1 juta merupakan hal yang relevan sesuai dengan kebutuhan kehidupan masyarakat di Sumbar.Untuk itu, hal ini pantas didukung oleh semua pihak. Apalagi sudah lama UMP Sum bar tidak naik yang sebesar Rp 1,9 juta. Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar Nazrizal mengatakan kenaikan UMP tersebut mencapai 8,71 persen. Hal ini merupakan kabar baik bagi penerima upah. “Semoga ini bisa meningkatkan kesejahteraan penerima upah dan meningkatkan loyalitas serta produktifitas kerja,” katanya. Keputusan menaikkan UMP tersebut dilakukan berdasarkan kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Persentase kenaikan upah itu dipedomani dari kajian Kementerian Tenaga Kerja. Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan keputusan menaikkan UMP dilakukan menyeluruh di 34 provinsi, termasuk Sumbar. Semua merupakan amanat PP Nomor 78 Tahun 2015. “Kenaikan UMP 2018 ini berdasarkan kondisi inflasi nasional sebesar 3,72 persen, dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB) sebesar 4,99 persen. Jadi, dari kalkulasi itu UMP 2018 sah naik sebesar 8,71 persen,” jelas dia. (h/len)

Pulsa Hilang, Pelanggan Keluhkan Layanan Telkomsel PADANG, HALUAN—Sejumlah pelanggan kartu Telkomsel keluhkan hilangnya pulsa secara misterius, bahkan paket nelpon yang biasanya dipatok oleh pihak telkomsel tidak sesuai dengan yang semestinya saat digunakan. “Ini bukan yang pertama kalinya saya mendapatkan kasus yang sama dari telkomsel, tiba-tiba pulsa hilang begitu saja padahal tidak digunakan untuk nelpon atau aplikasi lainnya. Ini kan aneh, ternyata teman saya juga ada yang mengalami hal serupa,” ungkap salah seorang pelanggan setia Telkomsel, Aqsha (29 tahun), Jumat (13/11). Ia juga mengaku, sudah

menghubungi customer service Telkomsel namun karena jaringan sibuk susah untuk tersambung. “Awalnya saya beli pulsa Rp20 ribu, dan pagi saya pasang p aket nelpon siang (pulsa diambil seperti tarif normal Rp3.600) dan mendapatkan pesan dari operator kalau saya memiliki bonus nelpon 140 menit. Baru satu jam saya nelpon, HP langsung mati dan saya cek pulsa ternyata saldo habis padahal baru nelpon 1 jam,” jelasnya. Ia meminta pada pihak Telkomsel untuk memberikan penjelasan, apakah paket jam menelpon yang salah dikirim operator atau memang ada ketentuan baru yang dibuat

oleh pihak telkomsel. Karena kehilangan pulsa secara misterius ini, bukan hanya dialami oleh satu atau dua orang tapi sudah banyak kabar yang ia dengar yang mengalami hal serupa. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Fadhila Azhimi, usai memasang paket nelpon siang dan baru menelpon beberapa menit pulsa langsung habis Rp10.000. “Saya pasang paket siang, baru beberapa menit menelpon pulsa langsung dibilang habis. Setengah jam saja belum sampai saya menelpon, kok sudah habis saja. Ini sudah dua kali saya alami, saat dihubungi call center tapi tidak masuk-masuk

akhirnya saya diamkan saja,” ujarnya. Tidak hanya itu, salah seorang pelanggan Telkomsel Jak mengaku banyak perubahan dan pelayanan telkomsel yang tidak konsisten akhir-akhir ini. Mulai dari jaringan yang sering hilang, hingga hilangnya pulsa tanpa kejelasan. “Biasanya saya nelpon 1 menit 30 detik, dan dapat bonus nelpon 100 menit (pulsa diambil Rp4.600). tapi baru nelpon beberapa menit pulsa langsung raib 10 ribu,” ujarnya. Karena kesal, dan marah, ia langsung menghubungi pihak Telkomsel untuk meminta keterangan namun untuk tersambung ke operator sangat sulit

sehingga ia memutuskan untuk mengirim pesan ke pihak Telkomsel tapi tidak ada respon dari pesan tersebut. “Ini sangat merugikan pelanggan, saya sudah bertahun-tahun menggunakan telkomsel ini samakin hari semakin tidak jelas saja pelayanannya untuk kita,” ulasnya. Saat dikonfirmasi ke pihak Humas Telkomsel Agus, yang bersangkutan menolak untuk memberikan keterangan karena sedang berada di perjalanan. “Saya mau terbang (perjalanan dengan pesawat terbang), udah dulu ya. Kalaupun di whatshapp juga tidak akan saya baca, karena saya mau terbang,” ujarnya singkat. (h/rin)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Yohanes Akbar


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

3

Higuain Dicoret Lagi dari Timnas Argentina BUENOS AIRES — Timnas Argentina akan menghadapi dua pertandingan uji coba pada bulan ini. Pertama, skuat asuhan Jorge Sampaoli bakal bertarung melawan Rusia, Sabtu (11/11). Tiga hari kemudian, Tim Tanggo akan meladeni tantangan dari Nigeria. Untuk hadapi laga tersebut, Sampaoli sudah menyiapkan 24 pemain terbaik. Di dalam skuat, terdapat nama-nama bintang seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Ever Banega, Nicolas Otamendi, Mauro Icardi, Paulo Dybala dan Sergio Aguero. Sayangnya kesempatan ini tidak didapat oleh Gonzalo Higuain. Striker Juventus tersebut sengaja ditinggalkan dan ini juga terjadi dalam lima pertandingan sebelumnya. Tanpa Higuain, Argentina meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Meski demikian, Sampaoli tetap bertahan pada keputusannya. Untuk lini serang, ia lebih mempercayakan Messi, Aguero, Icardi, Dybala, Cristian Pavon dan Dario Benedetto. Selain Higuain, Sampaoli juga mencoret nama Javier Pastore, Lucas Biglia dan Javier Mascherano. (h/okz)

Inter Tak Akan Belanja Besar pada Januari 2018 MILAN, HALUAN — Inter Milan menutup kemungkinan untuk belanja besar pada Januari 2018. Kondisi keuangan Nerazzurri menjadi penyebab utamanya. Pada bursa transfer musim panas 2017, Inter tidak membeli banyak pemain. Matias Vecino, Borja Valero, dan Milan Skriniar merupakan contoh pemain barunya. Dibandingkan klub tetangganya, AC Milan, Inter jelas kalah jauh soal belanja pemain. Rossoneri menghabiskan lebih dari 200 juta Euro untuk memperkuat skuat. Inter sudah menunjukkan penampilan yang oke. Mereka ada pada posisi kedua klasemen dengan raihan 29 poin, hasil dari 11 kali bermain. Menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2018, Direktur olahraga Inter, Piero Ausilio, menutup kemungkinan bakal belanja besar untuk mendatangkan pemain top. Inter dikabarkan akan menggaet Arturo Vidal dari Bayern Munich. “Kami sudah mempunyai lima pemain tengah yang sangat baik. Januari? Saya ingin menjelaskan, karena tak boleh membohongi para pendukung. Tapi, kami bisa melakukan perekrutan yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan kami,” ujar Ausilio pada Football Italia, Jumat (3/11), seperti dikutip dari Detiksport. “Kami sudah menunjukkan cuplikan kondisi keuangan kami ke UEFA untuk musim 201718, dan andai kami mengubah suatu hal, kami harus mengubah semua rencana kami. Kami tak bisa pergi ke bursa transfer dan menghabiskan 30—40 juta Euro: ini untuk semua orang, tak cuma Vidal,” tuturnya lagi. (h/dtc)

LATIHAN — Kapten Semen Padang. Hengki Ardiles, saat latihan di GOR H AGUS Salim, Padang, baru-baru ini. Semen Padang akan bertandang ke Arema pada Sabt (4/11). IST

Tantang Arema, Semen Padang Bawa Skuat Terbaik PADANG, HALUAN HALUAN—Meski tanpa kiper utama Jandia Eka Putra dan gelandang Ko Jae-sung yang masih dalam tahap penyembuhan cedera, secara umum skuat yang dibawa Semen Padang ke markas Arema, bisa dikatakan yang terbaik. Pasalnya, pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengusung seluruh pemain yang masuk susunan pemain saat menjamu Perseru Serui pada Sabtu (28/ 10). Sebanyak 18 pemain dibawa pada laga tandang pamungkas musim ini melawan Arema. Seperti diketahui, pada pertandingan sebelumnya, Semen Padang memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan, 3-1. Tiga gol yang tercipta disum-

bangkan Agung Prasetyo (2 gol) dan Vendry Mofu. Syafrianto Rusli menyebut anak asuhnya sudah siap menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/11). Menurutnya, semua pemain dalam motivasi tinggi melakoni duel menentukan itu. “Kami sudah melakukan perbaikan dari sisi teknis seusai menghadapi Perseru. Jelang menghadapi Arema, kami me-

miliki beberapa hari untuk latihan dalam mematangkan taktik dan strategi,” kata Syafrianto, seperti dikutip dari Bola.com. Sementara saat ditanya apakah kembali melakukan terobosan menyangkut taktik dan pemain yang akan diturunkan, mantan pelatih futsal PON Sumbar 2012 itu menyebut semuanya tergantung kondisi pemain jelang pertandingan. “Untuk strategi, kami telah mempersiapkannya. Sementara dari sisi pemain yang akan diturunkan, kami akan melihat kondisi pemain beberapa jam sebelum pertandingan,” tuturnya. Melihat penampilan apik yang dipertontonkan dua pemain

muda, yakni penjaga gawang muda berusia 19 tahun, Rendi Oscario, dan Fridolin Kristof Yoku, saat menghadapi Perseru, kemungkinan besar dua pemain ini kembali menjadi starter. “Keduanya menunjukkan penampilan terbaik. Meski begitu, keduanya harus tetap bisa mempertahankan performa terbaik jika ingin kembali dipercaya sebagai pemain utama,” ucap Syafrianto. Jika dilihat dari materi yang dibawa, Rendi Oscario berpotensi menjaga gawang Semen Padang. Sementara kuartet lini belakang ditempati Hengki Ardiles, Agung Prasetyo Cassio de Jessus, dan Boas Artururi. Di lini tengah kemungkinan

dihuni Riko Simanjuntak, Vendry Mofu, Elvis Nuh Herawan, dan Irsyad Maulana. Sedangkan duet lini depan bisa saja ditempati Tambun Naibaho dan Marcel Sacramento. Pemain-pemain Semen Padang yang dibawa menghadapi Arema FC: M. Ridwan, Rendy Oscario, Marcel Silva Sacramento, Handi Ramdan, Cassio Fransisco de Jessus, Novan Setya Sasongko, Boas Artururi, Finno Andrianas, Fridolin Kristof, Muchlis Hadi Ning, Vendry Mofu, Adi Nugroho, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Elvis Nuh Harewan, Agung Prasetyo, Hengki Ardiles, dan Tambun Naibaho. (h/bcm)

Arsene Wenger Ingin Hentikan Rekor Kemenangan City LONDON, HALUAN — Pelatih Arsenal Arsene Wenger punya misi khusus saat menghadapi Manchester City, Minggu (5/11). Pria asal Prancis itu ingin menjadikan Arsenal sebagai tim pertama yang akan menjungkalkan City di pentas Liga Premier Inggris musim ini. Dari 10 pertandingan yang sudah dimainkan, tim asuhan Pep Guardiola belum sekalipun merasakan kekalahan. Karenanya, City masih memuncaki klasemen sementara dengan poin 28. Kondisi ini jelas berbeda dengan Arsenal. The Gunners masih tertahan di posisi kelima dengan nilai 19. Tiga

www.harianhaluan.com

ARSENE WENGER

kekalahan sudah masuk dalam catatan penampilan Arsenal musim ini. Untuk mewujudkan ambisinya ini Wenger menegaskan jika anak asuhnya akan bermain menyerang walau bertanding di Etihad Stadium, kandang City. “Kami punya kesempatan untuk menunjukkan bisa melakukannya. Saat ini kami sedang mempersiapkan diri dengan cara yang s erius untuk memberikan hasil maksimal di hari Minggu nanti,” ujar Wenger dilansir BBC, Jumat (3/11), seperti dikutip dari Okezone.com. “Kami tak ingin keluar dari permainan kami sesungguhnya. Kami tak akan sembunyi,” tutur Wenger. Ia melanjutkan, jika pada pertandingan nanti ingin memiliki peluaang berbahaya. “Cara bertahan terbaik adalah menyerang,” ucapnya. Modal untuk meraup tiga angka sudah dimiliki Arsenal. Mereka tercatat sebagai tim terakhir yang pernah mengalahkan City pada semifinal Piala FA pada April lalu. (h/okz)

 Redaktur: Holi Adib

 Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

TERBUKA BAGI KADER DAN NON KADER

Jusuf Kalla Tak Bernyali Hadapi Luhut JAKARTA, HALUAN- Isyarat yang ditunjukkan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla yang diklaim Gubernur Anies Baswedan sebagai persetujuan proyek reklamasi Pulau C, D, dan G dilanjutkan, dipandang sangat menyesatkan. Manuver Jusuf Kalla terkesan mewakili kepentingan saudagar untuk mengais untung secara terselubung di balik polemik megaproyek reklamasi. “Apa yang dilontarkan oleh JK jelas-jelas sangat melukai nurani publik. Modus pendekatan kekuasaan yang demikian bisa menjebak Anies-Sandi, oleh sebab itu patut diwaspadai,” tegas Ketua Progres 98, Faizal Assegaf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/11). Faizal berpendapat, sangat tidak elok bila kedekatan JK dengan Anies-Sandi dijadikan sebagai pintu masuk untuk menunggangi otoritas Pemprov DKI. Hal tersebut, sebut dia, mencerminkan perilaku srigala berbulu domba. “Mestinya, Jusuf Kalla dalam kapasitas selaku Wakil Presiden bertindak pro rakyat dan mendukung independensi Anies-Sandi tanpa kepentingan deal apapun,” tegasnya. Malah seharusnya, menurut Faizal, JK menertibkan sikap ngotot Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang begitu bernafsu menabrak aturan dan seolah melebihi kewenangan wapres dan presiden. “Tapi faktanya Jusuf Kalla tidak bernyali menghadapi LBP sebagai bawahannya. Atau janganjangan kedua pihak saling kedip mata untuk menjebak Anies-Sandi dan mengelabui rakyat?” tudingnya. Publik berharap Anies-Sandi perlu mengambil posisi menjauh dari lingkaran kepentingan saudagar dan konglomerat. “Anies-Sandi harus konsistan dengan sikap finalnya yang telah menegaskan semua proyek reklamasi harus dihentikan. Janji tersebut harus ditepati sehingga tidak dinilai bersekongkol untuk menipu rakyat,” demikian mantan aktivis mahasiswa 98 ini. (h/rmol)

Gerindra Sumbar Jaring Calon Kepala Daerah PADANG, HALUAN - Pilkada serentak 2018 akan dihelat pada emnpat kota di Sumbar, untuk menghadapinya DPD Gerindra Sumbar resmi membuka penjaringan Calon Kepala Daerah yang terbuka bagi kader dan npon kader Gerindra. Proses penjaringan terbuka ini otomatis menjadi bantahan bagi calon selama ini yang mengklaim sudah mendapat dukunganh DPP Gerindra.

KETUA KY - Warung Gratis khusus Dhuafa Milik Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melayani ratusan dhuafa yang datang untuk makan siang di halaman gedung dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Jumat (3/11) relawan yang menjadi pelayan spesial adalah Ketua Komisi Yudisial, Prof. Aidul Fitriciada. Tampak Prof. Aidul melayani para dhuafa. RMOL

Yusril Minta Bawaslu Hadirkan Ahli IT

Cak Imin Sadar Elektabilitasnya Kecil JAKARTA, HALUANHALUAN-. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tampaknya sadar diri dan tak terlalu percaya diri untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Cak Imin, begitu dia akrab disapa, mengaku elektabilitasnya di lembaga survei masih rendah. “Lah wong survei saya saja masih kecil. Jadi, ya silahkan saja yang mau semangat bergerak, buktikan kalau anda serius,” kata Cak Imin dilansir rakyat merdeka online, Jakarta, Jumat (3/11). Namun dia tetap mengaku senang dan berterima kasih atas banyak dukungan agar dirinya maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Untuk itu, Cak Imin tetap meminta relawannya lebih serius menunjukkan dukungan jika benar-benar ingin dirinya maju di pilpres mendatang. “Oleh karena itu silahkan saja apa yang menjadi semangat itu dibuktikan di masya rakat. Tentu sebagai apresiasi rasa terima kasih saya. Kalau serius ya buktikan survei saya tinggi, lah wong surveinya belum,” demikian Cak Imin. [h/rmol)

YUSRIL IHZA MAHENDRA

JAKARTA, HALUAN - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril

Ihza Mahendra meminta Majelis Hakim dugaan pelanggaran Pemilu,

Demokrat Sumbar: Jangan Ada Rastra Tak Layak Kosumsi PADANG,HALUAN - Politisi Partai Demokrat Sumbar yang juga Anggota Komisi V DPRD Sumbar Sabar, AS berharap pemberian bantuan beras sejahtera (Rastra) ke tengah masyarakat benarbenar tepat sasaran. Kemudian jangan ada rastra yang tak layak kosumsi. Disebut Sabar, hal-hal yang mesti diperhatikan dalam pembagian rastra adalah pola pendistribusian. Sehingga nantinya tak ada beras yang tak layak konsumsi dikarenakan disimpan terlalu lama dan membusuk. “Jika pola pendistribusian tidak layak, maka hal tersebut harus dievaluasi oleh dinas terkait,” tutur Sabar, Jumat (3/11) di Padang. Ia juga mengingatkan, agar penerima rastra tepat, harus dilakukan pendataan yang akurat terhadap pendistribusian. Untuk ini, dewan dari

www.harianhaluan.com

Bawaslu untuk mengizinkan pihaknya m enghadirkan ahli IT demi membuktikan bahwa sistem informasi partai politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat bermasalah. Menurut dia, dengan kesaksian ahli IT, sidang Bawaslu atas terlapor KPU tentu akan berjalan dengan fair, jujur, dan berkeadilan. “Kami akan menghadirkan ahli-ahli IT untuk menjelaskan bahwa betul apa yang kami katakan bahwa Sipol itu bermasalah,” ujar Yusril kepada Ketua Majelis Hakim, Abhan dalam sidang dugaan pelanggaran administrasi KPU di Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/11). Selain memohon dihadirkan ahli IT, Yusril juga meminta majelis untuk tidak menutup kesempatan para penggu gat dalam menghadirkan bukti-bukti tambahan hingga sidang putusan nanti. Hal ini lantaran pihaknya terus mendapati bukti baru yang memperkuat dalil permohonan pelapor. “Selama sidang ini berlangsung, sebelum sampai kesimpulan, mohon kiranya alat-alat bukti itu dapat disampaikan sebagai alat bukti tambahan,” ujar Yusril. [h/dn/*)

Desrio Putra Dt. Batuah, ST selaku Ketua Tim Penjaringan Provinsi mengatakan Partai Gerindra memberikan kesempatan terbuka baik itu kepada kader maupun di luar kader. “Kami memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengikuti seleksi calon kepala daerah dari Partai Gerindra,” katanya kepada Haluan di Kantor DPD Gerindra Jalan Bagindo Aziz Chan No. 34 Padang, Kamis (2/11). Untuk mengawal tahapan penjaringan DPD Gerindra menunjuk Koordinator dari Provinsi sebanyak 7 orang diketuai oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumbar dan dari DPC Gerindra sebanyak 5 orang diketuai oleh Sekretaris DPC Gerindra. Tahapan penjaringan dimulai 3 sampai 10 November di setiap kantor DPC. Kantor DPC sudah menyiapkan berkas dan dokumen untuk keperluan bagi calon yang mendaftar. Setidaknya ada empat Kota di Sumbar yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2018 yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, dan Kota Sawahlunto. Lebih lanjut Desrio menerangkan meskipun penjaringan Calon Kepala Daerah ini terbuka akan tetapi peserta harus bersedia menjalankan visi dan misi Partai Gerindra ketika diusung maupun terpilih nantinya. “Calon yang diusung haruslah menjalankan visi dan misi Partai apalagi jika terpilih nantinya,” jelasnya. Calon yang lulus seleksi akan dibedah visi dan misinya melalui uji publik yang melibatkan masyarakat luas seperti tokoh masyarakat, pelaku ekonomi, budayawan, seniman dan lainnya. Calon Kepala Daerah yang lulus seleksi akan disurvey popularitas dan elektabilitas di daerah pemilihan setelah itu barulah diajukan ke Badan Seleksi DPP Partai Gerindra dengan melampirkan semua berkas persyaratan termasuk hasil survei. (h/mg-hkl)

Fraksi Demokrat itu juga mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pemerintah provinsi agar lebih jeli ketika menyalurkan rastra dengan melihat tanggal masuk barang. Sehingga dapat diperkirakan ketika dikeluarkan apakah masih bagus atau sudah tidak layak. “Pasti ada tanggal masuknya dan itu harus dicatat, jadi ketika ada penyaluran akan nampak beras mana yang masih bagus untuk d ikeluarkan dan mana yang tidak. Ini per soalan administratif yang jika dibiarkan berdampak buruk pada masyarakat,” ulas Sabar. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Martias Tanjung belum lama ini juga meminta Bulog pusat hingga provinsi jangan setengah hati memberikan bantuan beras sejahtera (Rastra) kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Mar

SABAR AS tias karena dari informasi yang ia terima masih banyak ditemukan Rastra yang tak layak kosumsi. “Pemberian Rastra yang tak layak kosum si akan menyakiti masyarakat. Sudahlah mereka susah, diberi pula bantuan yang tak layak,” ucap Martias Disebut Martias adanya pembagian Rastra yang tak layak merupakan kejadian berulang setiap tahunnya. Sebelumnya hal seperti tadi juga telah sering terjadi dan dilaporkan masyarakat. Menurut Martias, jika Bulog masih tak kunjung memperhatikan kualitas Rastra yang diberi pada masyarakat, sama halnya instansi itu telah menzalimi rakyat kecil. Tak hanya itu Bulog dinilai juga telah melanggar Undang-Undang jika membiarkan masalah yang ada terus berlarut. Sebab dalam UndangUndang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 jelas disebutkan, fakir miskin dan anak terlantar  Redaktur: Devi Diani

dipelihara oleh negara. Sudah kewajiban negara untuk menanggung mereka yang tak mampu. Jika yang bermasalah adalah kualitas berasnya, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP ini meminta Bulog pusat mengganti dengan yang benar-benar layak. Sementara jika persoalan ada pada gudang penyimpanan, Bulog, jelas dia tetap bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan. Bulog Perwakilan Sumbar bisa melaporkan ke pusat tentang sarana prasarana yang sudah tak layak dan harus diganti. Dengan demikian pusat juga bisa mengambil langkah-langkah untuk perbaikan. Khususnya mengusulkan penganggaran guna pembangunan sarana Sebelumnya, temuan rastra tidak layak konsumsi terjadi pada beberapa daerah. Diantaranya Pesisir Selatan, Pasaman dan terakhir di Nagari Sitiung Kabupaten Dharmasraya. (h/len)  Layouter: Yohanes


OPINI “Importir” Narkoba

K

EJAHATAN Narkotika merupakan kejahatan luar biasa dan bisa melumpuhkan kekuatan bangsa. Indonesia saat ini masih disebut darurat narkoba. Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah perdagangan gelap dan penyalahgunaan narkoba yang telah menjangkau hingga pelosok desa dengan berbagai bentuk upayanya. Dalam 10 hari terakhir, jajaran Reserse Narkoba Polda Sumbar sukses mengungkap peredaran narkoba asal luar negeri di daerah ini. Kesuksesan ini sebenarnya menyiratkan dua hal. Yang tersirat awal, adalah keberhasilan polisi. Tak bisa dipungkiri tentunya. Tapi, yang tersirat berikutnya, justru mengkhawatirkan. Daerah ini kini sudah menjadi “importir” narkoba. Jumlah yang dipasokpun tak sedikit. Dari China sana, petugas mengungkap ada 2,7 Kg sabu yang dipasok ke Sumbar. Nilainya dahsyat, yakni mencapai Rp3 miliar. Lalu, awal pekan ini, polisi mengungkap masuknya pil ekstasi dari negeri Belanda. Ini sepertinya memberikan gambaran Sumbar tak lagi menjadi daerah transit narkoba, tapi daerah tujuan. Untungnya, modus-modus baru pendistribusian narkoba di Sumbar belum “inovatif” dibanding daerah lain yang telah menyasar siswa SD. Bentuknya, seperti jajanan, mulai dari permen hingga kerupuk. Ini menunjukkan bahwa upaya sindikat narkoba internasional maupun lokal kian kreatif untuk mengelabui petugas. Narkoba itu kemudian digiring kelompok sindikat sampai ke daratan. Meski pemasok narkoba itu sangat lihai namun tetap dapat terungkap oleh petugas yang melakukan penangkapan. Salah satu bentuk kreativitas mereka adalah membuat pil ekstasi model baru dengan warna menarik itu sengaja dibuat dan diedarkan kelompok sindikat untuk menarik perhatian dengan sasaran utamanya adalah kalangan pelajar. Beda dengan model konvensional yang berbentuk pil, ekstasi tersebut memiliki model mirip permen. Selain memiliki model yang lebih besar dari biasanya, ekstasi tersebut memiliki warga yang menarik yakni ungu, hijau dan kuning. Upaya itu tak terhenti sampai disana karena sindikat peredaran narkoba tak akan pernah berhenti memperdagangkan barang haramnya. Karena itu, mereka terus mencari cara mengedarkan narkoba agar tetap bisa dikonsumsi oleh pengguna. Salah satu model baru peredaran narkoba (jenis ganja) adalah dengan mengolahnya menjadi makanan kue kering (cookies). Karenanya, upaya kreatifitas itu menunjukkan peredaran narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja, khususnya pelajar. Bentuk dan jenis narkoba pun bermacam-macam. Hal ini menjadi bagian dari kreativitas tersebut yang tentu nya harus diwaspadai dan menantang petugas untuk lebih kreatif. Bebera ialah pil paracetamol cafein carisoprodol atau PCC. Belum lagi kasus yang sudah mengakar seperti penggunaan lem atau bensin yang bisa membuat efek sama seperti narkoba. Untuk mengantisipasi semakin maraknya peredara narkoba, perlu menggandeng para tokoh agama yang biasa menyampaikan ceramah langsung ke masyarakat. (*)

HALUANISME  Gubernur Dilaporkan ke Mendagri  Lagi zamannya main lapor  OPD Terkait Diminta Kawal UMP  Sekedar dikawal saja pak? Lalu bagaimana?

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 KAMIS, 27 OKTOBER 2016 15 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Mendongkrak Lesunya Pertumbuhan Bahasa

T

AK dapat dipungkiri, negara nan tercinta ini, Indonesia, dengan cirikhasnya merah putih yang selalu berkibar dengan bantuan hem pasan angin, merupakan negara terkaya di dunia akan keanekaragaman budaya, sumber daya alam, tarian, musik, terutama bahasa daerah. Namun berapa banyak kah bahasa daerah yang kita kuasai? Jangan-jangan bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia pun tidak bisa?

RINI RIA AGUSTIANI Mahasiswi Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

Bahasa Indonesia t entu saja bahasa asli negeri tercinta ini. Sudah sepantasnya masyarakat Indonesia, seluruh warga terutama kalangan remaja harus dapat berbicara bahasa Indonesia dengan baik serta mengetahui bahasan baku, tidak dicampuradukan dengan bahasa asing atau gaul karena dengan tidak mencapuradukannya hal ini merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa

untuk menjunjung dan melestarikan bahasa nasional. Namun nampaknya saat ini sangat disayangkan dan memprihatinkan. Kemampuan daya bahasa dikalangan remaja saat ini sudah semakin menurun. Sebagian masyarakat enggan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, padahal dengan cara seperti itu dapat merusak tata bahasa Indonesia yang benar. Serta dapat merugikan bangsa Indonesia. Hanya sedikit dari mereka yang sadar akan penggunaan bahasa Indonesia untuk jangka panjang dan dampak kedepannya. Serta bahasa daerah yang minim sekali dilestarikan. Saya sempat berpikir, andai saja masyarakat Indonesia melestarikan bahasa nasional dan bahasa daerah, nampaknya akan menjadi peluang besar dan pasti negara Indonesia akan lebih maju, dihargai serta di ingat oleh negara lain akan keunggulan yang dimiliki negara penuh kekayaan ini. Masuknya kebiasaan budaya asing ke Indonesia membuat banyak masyarakat lokal yang meniru dan mempraktikannya. Melakukan hal yang s ama sesuai budaya asing, mereka

merasa bahwa hal tersebut dianggap keren. Maka tak heran jika di negeri ini kita menjumpai orang-orang berbicara menggunakan bahasa asing dicampur dengan bahasa Indonesia. Misalnya bahasa yang sedang marak dipakai “Kids zaman now.” Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi menggunakan tiga bahasa sekaligus, yaitu bahasa asing, bahasa Indonesia dan daerah. Nampaknya adanya ‘remix’ bahasa tersebut bisa menjadi ide untuk membangun negara baru di dunia ini. Bahasa baku sangat penting dalam kedudukan kebangsaan. Bahasa Indonesia juga sangat begitu penting sebagai bahasa nasional, persatuan antar sesama perbedaan dan tentu saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sendiri. Bahasa nasional atau baku memiliki efek yang sangat luar biasa, dapat mempererat dan mempersatukan bangsa Indonesia dari sekitar ribuan bahasa daerah yang ada di negeri ini. Bahasa baku juga sangat diperlukan untuk memperlancar, mempermudah dan memfasilitasi berbagai bahasa daerah dalam tataran nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009, tentang bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan, merupakan suatu yang baru yang menjadi landasan hukum mengenai halhal yang diatur dalam undangundang tersebut. Pada permulaan harus diakui bahwa un-

dang-undang ini mempunyai dua tujuan yang luhur, menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan mengangkat bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional. Pasal 27 menyatakan bahwa bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai bahasa resmi negara dan sebagai bahasa persatuan. Sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa. Sebagai bahasa persatuan, lagi-lagi saya tegaskan bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah. Bahasa baku menurut UU No 24/2009 adalah bahasa yang dianggap dapat digunakan sebagai bahasa di bidang pendidikan, administrasi negara, upacara resmi, karya tulis, hukum, peradilan, dan berbagai ranah yang dapat dipandang resmi. Ketika Presiden Joko Widodo berpidato pada Maret 2017 lalu saat berkunjung ke Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Jokowi mengungkapkan, di Indonesia ada

sekitarnya 714 suku dan memiliki lebih dari 1.100 bahasa daerah. Pernyataan tersebut membuat saya t ercengang. Berapa jumlah bahasa daerah di In donesia Tapi apakah diperlakukan baik oleh masyarakatnya Indonesia? Berdasarkan Buku Pedoman Pencacah Sensus Penduduk (BPS) 2010 dan buku Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil surveinya menyatakan terdapat 1211 bahasa daerah. Nampaknya data tersebut menjadi sebuah kritikan untuk pemimpin bangsa Indonesia, Joko Widodo, alangkah baiknya ketika beliau memaparkan pernyataannya di cek atau pastikan terlebih dahulu, data yang dilontarkan harus tepat tidak boleh kurang sedikitpun. Bukan jumlah sedikit jika kita melihat selisihnya, salah satu memaparkan jumlah yang tepat pun merupakan salah satu pelestarian kita karena mengenal betul jumlah bahasa. Maka, yang terjadi di Indonesia jelas hal yang luar biasa dan istimewa dibandingkan dengan negara yang lain yang sangat sulit menetapkan dan meresmikan bahasa persatuan negaranya, misalya saja negara tetangga, Timor Leste, terletak paling tenggara kepulauan Indonesia. Negara tersebut memutuskan untuk mengadopsi bahasa Portugis sebagai bahasa resmi, serta menggunakan pula bahasa Inggris dan Indonesia, di India ada bahasa Hindi dan Inggris, di Swiss yakni Itali, Prancis dan Jerman. Lalu di Aruba ada bahasa Belanda, Inggris dan Spanyol. Jangan sampai masalah tersebut didiamkan saja. Ini menjadi masalah serius bagi bangsa Indonesia, perlu perhatian kusus negara. Jajahan bahasa asing harus di dorong keluar garis merah Indonesia. Kita sebagai bangsa yang kaya akan jumlah penduduk harus bisa menghilangkan kebiasaan tersebut. Bolehlah kita menggunakan bahasa asing untuk tujuan tertentu. Namun tetap bahasa nasional sebagai identitas utama suatu bangsa sebagai kunci pemegang teguh persatuan. Harus diingat pula bahasa nasional, bahasa Indonesia itu (wajib), bahasa daerah itu (harus), sedangkan bahasan asing itu (perlu) jika diperlukan.(*)

Parkir Tak Teratur Pasar Pagi Lubuak Lintah acok macet pak. Tolong perhatiannya. Banyak pengendara yang tak patuh saat parkir waktu belanja. Selain itu angkot sering berhenti di persimpangan jalan di pasar pagi tersebut, sehingga membuat kemacetan parah. ini terjadi setiap harinya. 08527468xxxx

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

EKBIS

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKA AKSES UNTUK PRODUK UMKM

100 UMKM Jalin Kemitraan PADANG, HALUAN — Kementerian Perdagangan memfasilitasi kegiatan temu bisnis antara 100 pelaku usaha UMKM terpilih dengan jaringan toko modern, pasar swalayan dan toko oleh-oleh di Padang, Sumatra Barat. Melalui kegiatan tersebut, Kementerian Perdagangan membukakan akses bagi produkproduk UMKM agar dapat dipasarkan oleh jaringan ritel modern dan toko oleh-oleh.

ANCAMAN SANKSI — Pedagang sembako di Pasar Raya Padang sedang menunggu pembeli. Menteri Perdagangan mengancam akan memberi sanksi bagi spekulan khususnya untuk bahan pokok penting jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018. REIHAN

Mendag Ancam Spekulan Bahan Pokok JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita m engancam a kan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang berupaya untuk mengambil keuntungan pribadi atau spekulan. Khususnya spekulan bahan pokok penting menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018. “Jangan pernah ada dan kita biarkan permainan dari spekulan yang menahan stok. Itu akan merugikan masyarakat. Kami pasti akan tindak mereka yang bermain-main, patuhi ketentuan yang sudah ada,” kata Enggartiasto di Jakarta, Kamis (2/11). Enggartiasto mengatakan bahwa

pihaknya bekerja sama dengan Satuan Tugas Pangan dan juga dinas-dinas provinsi untuk memantau dan mengawasi ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok penting di tiap-tiap wilayah agar tidak terjadi penimbunan atau penahanan pasokan dan menyebabkan naiknya harga. “Sampai dengan saat ini, dari laporan yang sudah masuk, stok tidak ada masalah. Harga terkendali dan tinggal kita tetap memantau dan mengawasi,” kata Enggartiasto. Namun, lanjut Enggartiasto, pihaknya juga akan memperhatikan wilayah-wilayah mana saja yang

diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan bahan pokok tersebut. Distribusi ke wilayah tersebut akan dilakukan selama November 2017, dan diharapkan pada awal Desember pasokan sudah tersedia di masing-masing wilayah. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satuan Tugas Pangan Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan bahwa pihaknya akan mulai melakukan pengawasan khususnya terkait dengan distribusi hingga ketersediaan bahan pangan di berbagai wilayah di Indonesia. Pengawasan tersebut akan mulai intensif dilakukan pada 1 Desember

Sido Muncul Raup Laba Rp380 Miliar

UMKM SUMBAR DI ERA MEA

JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) mencatatkan laba bersih hingga kuartal III 2017 mencapai Rp380,4 miliar. Perolehan laba bersih tersebut naik 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/ yoy) sebesar Rp351,93 miliar. Berdasarkan kinerja publikasi perseroan yang dikutip pada akhir pekan ini, penjualan perseroan memang tercatat turun tipis dari Rp1,89 triliun pada akhir September 2016 menjadi Rp1,86 triiliun di akhir September 2017. Namun, beban pokok penjualan juga ikut turun dari Rp1,11 triliun menjadi Rp1,02 triliun di periode yang sama. Alhasil, laba bruto perseroan masih naik dari Rp778,73 miliar menjadi Rp838,13 miliar sehingga mampu mengerek laba bersih perseroan. Di sisi lain, hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, Sidomuncul tercatat memiliki total aset sebesar Rp2,97 trilun, turun tipis dari periode yang sama tahun lalu Rp2,99 triliun. Penurunan terutama disebabkan oleh turunnya aset lancar perseroan dari Rp1,79 triliun menjadi Rp1,54 triliun. Sementara itu, liabilitas atau utang perseroan juga naik tipis dari Rp229,73 miliar menjadi Rp233,13 miliar. Adapun, liabilitas jangka pendek perseroan turun dari Rp215,69 miliar menjadi Rp204,64 miliar, sedangkan libilitas jangka panjang berupa manfaat pensiun dan pascakerja naik dari Rp14,04 miliar menjadi Rp28,49 miliar. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat secara terpisah menyebutkan, laba yang diraih perusahaan ini tak lepas dari kepercayaan publik kepada perusahaan. “Terimakasih, atas kepercayaan masyarakat dan karena tetap memakai produk Sido Muncul,” katanya. (h/atv)

PADANG, HALUAN — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatra Barat mesti memanfaatkan perkembangan teknologi, terutama internet, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jika tidak, dikhawatirkan Sumbar dan Indonesia secara umum tak mampu berdiri sejajar dengan negara lain. Hal itu disampaikan Kepala Sub Ditrektorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN Wibnarto Eugenius di hadapan wartawan, Selasa (31/10) malam. Ia menilai, Sumatra Barat memiliki potensi sebagai daerah yang mampu bersaing di era MEA, asalkan tak kagok terhadap

www.harianhaluan.com

2017 hingga 10 Januari 2018. Beberapa wilayah yang menjadi fokus utama pengawasan Satgas Pangan tersebut antara lain adalah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Selain wilayah-wilayah utama tersebut, beberapa wilayah lain yang tidak luput dari pengawasan Satgas Pangan adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. “Kami akan monitoring rantai distribusi, stok, dan pasokan serta harga. Untuk harga pangan, baik itu di ritel m odern maupun pasar tradisional,” kata Setyo. (h/rol)

“Akses pasar produk UMKM harus ditingkatkan. Pemerintah memfasilitasi pertemuanpertemuan seperti ini di banyak kota di Indonesia agar pelaku usaha UMKM makin produktif dan memperkuat sinerginya dengan jejaring pasar modern,” ucap Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), Luther Palimbong dalam keterangan resmi, Jumat (3/11). Lebih lanjut, ia mengatakan, melalui acara temu bisnis, Kementerian Perdagangan juga melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas dan kemasan produk-produk UMKM. Sebab, toko modern memiliki permintaan barang dengan kualifikasi yang spesifik. Setelah kualitas produk meningkat, baru lah UMKM dapat memasok produk jaringan pasar swalayan, toko modern, maupun pusat oleh-oleh. Sejumlah toko modern yang telah terlibat dalam temu usaha antara lain Transmart, Minang Mart, Big Mart, Toko Swalayan Budiman, Rilly Swalayan, Citra Swalayan, serta Pusat Oleh-Oleh Ummy Aufa. “Pemerintah ingin menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan. UMKM bisa menjadi pemasok di jaringan pemasaran, distribusi toko modern, maupun pusat oleh-oleh,” kata Luther. Selain untuk meningkatkan daya saing UMKM, sambung Luther, pemerintah juga ingin memastikan toko modern mematuhi Permendag Nomor 70 tahun 2013 dan Permendag Nomor 47 tahun 2016. Dalam dua peraturan tersebut, ada kewajiban bagi ritel modern melakukan kemitraan dengan UMKM. “Temu usaha seperti ini sekaligus membantu toko modern menjalankan kewajibannya,” kata dia. (h/rol)

Pemasaran Produk Harus Maksimalkan Internet perkembangan teknologi. “Diaspora Minang adalah satu kekayaan, di mana-mana ada orang Minang, itu sudah modal besar. Belum lagi potensi kuliner, kebudayaan, dan tradisi yang ada di sini. Sangat potensial asal teknologi dimanfaatkan. Keakraban generasi muda dengan teknologi dalam genggaman, itu juga harus dimaksimalkan,” kata Wibnarto. Wibnarto menyadari, MEA sendiri masih menuai reaksi beragam dari masyarakat. Namun, pemerintah terus berusaha memberi pemahaman bahwa dalam MEA, Indonesia dapat bersaing

dan maju bersama dengan negara ASEAN lainnya. Indonesia sendiri memiliki tanggung jawab terhadap MEA, karena merupakan salah satu negara yang menginisiasi berdirinya ASEAN. “Tahun 2025 kita menargetkan MEA betul-betul mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik, sehingga sejajar dengan negara lain. Meskipun pergerakannya tak secepat UniEropa, tapi kita di ASEAN terus berproses,” katanya lagi. Sementara itu, Asisten Deputi Urusan Industri dan Jasa Kementerian Koperasi dan UMKM Victoria Br Simanungkalit

mengatakan, teknologi menjadi salah satu instrumen penting dalam memasarkan produk UMKM. Dengan pemasaran via daring, pengusaha mikro dapat merangkul konsumen yang lebih luas dari luar negeri. “Kami sudah mengunjungi beberapa daerah di Sumbar untuk melihat potensi UMKM-nya. Selain kuliner, kerajinan dan pariwisata juga sangat berpotensi untuk dikembangkan. Hanya, perlu diperbaharui teknologi kemasan dan pemasarannya. Seperti rendang, itu bisa dikaleng dan dipasarkan ke luar negeri. Untuk promosi, pemanfaatan teknologi internet tentu harus dimaksimalkan,” ujarnya. (h/isq)

MUL PANGKAS RAMBUT

Selalu Memahami Selera Konsumen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Usaha pangkas rambut masih tetap menjanjikan dan diyakini tidak akan sepi konsumen. Prinsipnya, setiap orang akan selalu berupaya tampil prima dengan rambut yang rapi. Hal itu lah yang dipegang teguh oleh Mul, pelaku usaha pangkas rambut di dekat Pasar Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Kepada Haluan, Jumat (3/11), Mul dengan label usahanya “Mul Pangkas Rambut”, telah mulai beraktivitas mulai pukul 9.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib. “Awalnya memang memang

belum banyak pelanggan. Tetapi lambat laun, konsumen terus bertambah banyak,” katanya. Karena animo masyarakat untuk memotong rambut di kedainya makin banyak, maka dia terpaksa menambah tenaga kerja 1 orang. Sedangkan sarana kursi untuk pangkas yang dimilikinya saat ini juga kursi pangkas. Mul, jebolan salah satu SLTA di Kabupaten Padang Pariaman, sebelum menjadi tukang pangkas, menekuni usaha sebagai pedagang pakaian. Dia berjualan pakaian di Jakarta dan perrnah pula ke Jambi. “Keahlian mencukur rambut diperoleh dengan cara belajar

pada orang lain di tempat pangkas rambut,” katanya. Seiring perjalanan waktu, akhirnya dia pandai juga mencukur rambut dan mendirikan usaha . Berdagang pakaian pun ditinggalkanya. “Berusaha pangkas rambut memang punya seni tersendiri. Kita harus bisa menyesuaikan model pangkas dengan selera konsumen. Maka untuk model pangkas itu selalu terpajang di depan kaca besar kursi pangkas,” katanya. Untuk tarif potong rambut cukup terjangkau, hanya Rp13.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. (h/tri)

MUL MUL, sedang memangkas rambut seorang pelanggan di tempat usahanya dekat Pasar Kampung Dalam, Padang Pariaman. TRISNALDI

 Redaktur: Devi Diany  Layouter: Luther


UTAMA

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

7

Warga............................................ Dari Halaman. 1

KETUA UMUM Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono dalam Seminar Nasional Pra HPN Sumatera Barat 2018 di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, Sumatera Sumatera Barat, Jum’at (3/11). IST

Indonesia Darurat Hoaks SOLOK, HALUAN – Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat berita hoaks atau berita yang tidak terjamin kebenarannya seiring d engan interaksi masyarakat Indonesia di dunia maya yang semakin hari semakin tinggi. Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Gun Gun Siswadi, ketika berbicara di Seminar Nasional bertema “Pers Sebagai Alat Pemersatu Bangsa” di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, Sumatera Sumatera Barat, Jumat (3/11), demikian siaran pers yang diterima Antara. Seminar ini diselenggarakan sebagai kegiatan menuju Hari Pers Nasional 2018 yang akan dipusatkan di Padang, Sumatera Bar at, bulan Februari 2018 mendatang. “Data terakhir yang kami miliki memperlihatkan bahwa pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta, dengan 129,2 juta di antaranya adalah pengguna media sosial pada level aktif,” ujar Gun Gun dalam seminar yang dilaksanakan oleh Biro Humas Setda Sumbar ini dihadiri oleh Kepala Humas Provinsi se-Indonesia, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumbar dan insan pers di Sumbar. Gun Gun menyebutkan bahwa keaktifan di dunia maya juga dibarengi dengan banyaknya kabar-kabar yang diterima masyarakat tanpa diketahui kebenarannya seperti apa. Untuk itu, Menkominfo kata Gun Gun mengharapkan peran aktif dari insan pers untuk memberikan informasi berdasarkan kebenaran kepada masyarakat. “Teman-teman pers mempunyai tanggungjawab bagaimana bisa memberikan informasi yang positif, inilah peran penting insan pers,” demikian Gun Gun. Dari sekian banyak informasi yang berkembang di dunia maya, tidak sedikit yang merupakan informasi yang pantas untuk diragukan kebenarannya. Namun, karena tidak memiliki kemampuan menyaring berita bohong, tak jarang masyarakat menerima begitu saja dan bahkan ikut menyebarkan kabar bohong. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono sependapat dengan Gun Gun. Menurut Margiono yang juga Ketua Panitia Pusat HPN 2018, masyarakat Indonesia tengah berada pada era di mana kebenaran dan kebohongan semakin sulit dibedakan. Masyarakat Indonesia sedang hidup di zaman yang sulit membedakan antara berita bohong dan benar. Margiono kemudian memberikan satu contoh, ketika ada suatu kejadian pembunuhan lalu polisi mengatakan dan menunjuk orang yang akan menjadi tersangka. Maka masyarakat tidak serta merta bisa menjadikan pernyataan tersebut sebagai fakta. “Bahkan pernyataan (polisi) itu harus ada keputusan yang kuat, melalui pengadilan misalnya

dengan sebelumnya mendapat penjelasan pakar dan ahli. Dengan tidak jarang masih ada banding, artinya mencari berita yang berisi kebenaran itu prosesnya panjang,” jelasnya seperti dikutip dari Republika. Ia pun mengakui bahwa kebingungan terhadap kebenaran terhadap suatu berita atau informasi kemudian memunculkan istilah hoaks atau kabar bohong. Namun demikian, menurut dia, perlu dibedakan mana hoaks yang jelas berisi kabar bohong atau kabar burung yang kebenarannya perlu dipertanyakan. “Ketika masyarakat bingung menentukan kabar yang diterima itu benar atau salah, bagi saya itu bukanlah hoaks tetapi hanya kabar burung,” demikian Margiono Margiono berharap masyarakat memiliki kemauan untuk merunut sebuah informasi demi menemukan kebenaran faktual sebuah peristiwa. Pers, di saat yang bersamaan juga bertanggung jawab untuk m emberikan informasi yang memang berdasar pada kebenaran faktual. Perkara hoaks dan fitnah ini sedianya sudah jadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun lalu. Bahkan pada Januari 2017, Kemenkominfo mendata bahwa setidaknya ada 43 ribu situs atau media abal-abal dengan produk jurnalistik yang eksis di Indonesia. Biasanya yang seperti itu, tidak hanya merugikan pers nasional secara keseluruhan, tapi juga berbahaya bagi masyarakat yang mulai banyak ‘melek’ internet. “Ada 43 ribu yang mengaku media dengan produk jurnalistik. Mereka main sampai di dinas, menekan, cari duitnya kayak gitu. Kalau diisi sama yang enggak benar, kalau sampai masyarakat menilai, wah media brengsek. Kerja pers jadi bahaya,” tutur Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo. Disebutkan, Kemenkominfo juga tak serta merta tinggal diam. Samuel menyatakan, setidaknya 800 ribu situs abal-abal yang sudah masuk jadi laporan di database mereka, sudah diblokir, meski tetap ada 43 ribu yang belum terblokir. Lebih parah lagi, pengamat intelijen Susaningtyas Kertapati (Nuning), menyebut bahwa informasi hoaks dari situs abal-abal bisa berdampak pada pola pikir masyarakat secara massal. “Karena itu (informasi hoaks) dapat memengaruhi pikiran orang secara massalTujuannya mengacaukan kehidupan sosial dan menebar kebencian,” sambung Nuning. Yang pasti menanggapi negeri kita yang mulai darurat hoaks, provokasi dan fitnah, pemerintah harus ambil tindakan yang lebih tegas. Aparat kepolisian jgua mesti proaktif melakukan penindakan. “Jadi sebaiknya pemerintah mengidentifikasi portal mana yang jadi sumber bagi potensi masalah. (h/ben)

2018 .............................................. Dari Halaman. 1 masyarakat yang bekerja akan mendapatkan upah baik secara harian ataupun mingguan,” katanya. Dalam program padat karya ini tak hanya melingkupi sektor infrastruktur, namun juga fokus pada perbaikan pelayanan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat desa. “Program padat karya ini bukan hanya melingkupi infrakstruktur atau sarana prasarana seperti embung tapi kita juga masuk ke pelayanan masyarakat misalnya rumah sakit bukan yang besar karena di desa tapi Puskesmas dan Posyandu juga rehabilitasi sekolah-sekolah,” jelasnya. Puan mengatakan, Presiden Joko Widodo(Jokowi) menginstruksikan agar dana desa pada awal 2018 nanti lebih difokuskanpada program padat karya masyarakat desa. Sehingga perangkat desa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desanya bahkan ibu-ibunya. Sementara itu, Menteri Dalam NegeriTjahjo Kumolo menambahkan, dalam SKB 4 Menteri ini mengatur terkait program padat karya yang akan dijalankan pada Januari tahun depan. Diharapkan denganSKB 4 Menteri tersebut maka sinergi untuk memajukan desa antara kementerian menjadi lebih baik. “Intinya gotong royong untuk menangani desa yang kita pilih agar terlihat hasilnya dalam bukan hanya stunting dan pengentasan kemiskinan tapi memajukan desa yang sangat tertinggal menjadi lebih baik,” ujar Tjahjo. Di lokasi yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyebutkan, selain bertujuan untuk memperwww.harianhaluan.com

cepat pembangunan di desa, dana desa juga bertujuan untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Karena itu, semua proyek pembangunan dana desa harus dilakukan secara swakelola. “Kemarin ada kendala kalau aturan di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah) itu kalau di atas Rp200 juta atau yang pekerjaannya kompleks tidak boleh swakelola. Tadi LKPP juga hadir, jadi akan diubah. Nanti semua proyek dana desa akan dilakukan swakelola,” ujarnya. Dia juga akan mengusulkan bahwa minimal sebesar 30 persen dari dana desa dapat dimaksimalkan untuk membayar upah pekerja. Pekerja pembangunan dana desa wajib memberdayakan masyarakat desa setempat. “Akan dirapatkan. Kami usulkan minimal 30 persen digunakan untuk membayar upah yang melakukan proyek-proyek tersebut,” ujarnya. Terkait pengawasan, Menteri Eko mengatakan telah memaksimalkan Satuan Tugas (Satgas) dana desa terutama dalam memantau pengaduan masyarakat. Dalam 4 bulan terakhir saja, Satgas dana desa telah menerima sebanyak 10.000 pengaduan. Berbeda jauh dari tahun lalu yang hanya mendapatkan pengaduan sebanyak 900 pengaduan dalam kurun waktu setahun. Guna meminimalisir terjadinya penyelewengan Satgas Dana Desa akan melakukan audit secara acak yang akan dilakukan secara masif. Model pengawasan diubah dari sistem reaktif yakni memproses berdasarkan laporan, menjadi sistem proaktif yakni melakukan audit secara acak. “Di Indonesia ini dimana ada kekuasaan dan uang, di sana ada potensi korupsi. Selama ini kita pen-

dekatannya reaktif kan. Ada laporan kita kirim orang untuk periksa. Jadi kalau tidak ada laporan belum tentu tidak ada korupsi. Nah tahun ini saya minta kerjasama Satgas Dana Desa dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK untuk melakukan audit acak secara masif,” ujarnya. Jika dalam audit acak tersebut ditemukan adanya penyelewengan, lanjut Menteri Eko, maka akan diproses secara hukum. Namun, ia juga meyakinkan kepala desa agar tidak takut pada proses audit tersebut. “Kepala desa nggak perlu takut kalau tidak korupsi. Kalau kesalahan cuma kesalahan administrasi kemudian dikriminalisasi, laporkan saja ke Satgas Dana Desa,” tegasnya. Terkait hal tersebut, laporan yang masuk ke Satgas Dana Desa pada tahun 2017 ini berjumlah 600 laporan. Dari hasil pendalaman, tidak semua laporan tersebut masuk pada proses meja hijau karena sebagian hanya kesalahan administrasi. “Kalau sistemnya ada laporan lalu tangkap, ada laporan lalu tangkap lagi, maka nggak selesai-selesai. Saya juga minta kepada KPK kalau pejabat tingkat kabupaten yang menyelewengkan dana desa, saya minta KPK juga tangkap,” ujarnya. Dia menambahkan kemampuan kepala desa dalam mengelola dana desa mengalami kemajuan cukup signifikan. Hal tersebut ditandai dengan penyerapan dana desa Tahun 2016 yang jauh meningkat yakni 97 persen dari Rp46,9 Triliun. Sementara di tahun sebelumnya hanya terserap 82 persen dari Rp20,8 Triliun. “Tahun 2017 ini tahap pertama sudah terserap 100 persen. Total semua sudah 87 persen, berarti tahap ke dua sudah terserap 27 persen,” ungkapnya. (h/ben)

Opakai meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak gelisah, sekaligus mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi. Sebab, jika pengosongan lahan tetap dilakukan maka pengurus dan warga telah sepakat untuk melakukan perlawanan dalam mempertahankan hak-haknya. “Warga yang menepati lahan Stasiun bukanlah warga ilegal,” tegas Kumar. Diakuinya, Opakai Bukittinggi akan terus berada di depan dan berjuang untuk mempertahankan hah-hak warga Stasiun agar PT KAI tidak semena mena melakukan penggusuran. Bahkan sebelumnya berbagai upaya telah ditempuh pengurus agar penggusuran tidak dilakukan. Upaya yang ditempuh itu yakni dengan mengadukan PT KAI kesejumlah lembaga-lembaga negara, seperti DPRD Bukittinggi, Ombudsman, Sekretariat Wakil Presiden, DPR

RI dan DPD RI. “Jika penggusuran tetap berlangsung dan tidak dapat diantisipasi, maka warga juga telah sepakat unt uk m embuat tempat relokasi di Jalan Stasiun. Sekaligus membikin ribut Bukittinggi dengan memviralkannya di media sosial,” tegas Kumar yang juga didampingi Wakil Ketua Chairunnas dan Sekretaris Yanche Dede Saputra. Untuk menyikapi persolan ini ulas Kumar, Opakai meminta kepada warga untuk selalu menjaga kekompakan dan selalu waspada dalam menghadapi persoalan yang terjadi. “Kita berharap dan meminta kepada warga untuk selalu menjaga persatuan dan kekompakan serta mewaspadai isu isu yang dapat memecah belah antara sesama. Bagaimanpun berbagai serangan pasti akan datang untuk memecah belah antara pengurus dan warga,” pungkas Kumar.

Sebelumnya, Vice President Divisi Regional II PT. KAI Sumbar, Sulthon Hasanudin menegaskan, PT. KAI akan memberikan uang ganti (bongkar) kepada warga terdampak atau debitur yang telah melaksanakan kontrak sewa-menyewa lahan dengan PT KAI. Dikatakan Sulthon, sebelum membagikan uang bongkar tersebut, PT KAI melakukan proses penilaian terhadap beberapa bangunan di area stasiun Bukittinggi, yaitu bangunan semi permanen dan permanen. Selain itu Sulthon juga menekankan bahwa berbicara dengan reaktivasi kereta api, menyangkut infrastruktur rel kereta api dan jembatan adalah domain Kementerian Perhubungan bukan BUMN. “Sesuai data PT. KAI hanya 106 debitur yang menjalin kerjasama sewa-menyewa dengan PT. KAI, di luar itu berarti mereka tidak ada ikatan sewa-menyewa atau illegal,” jelasnya. (h/tot)

Siap Tempur .................................. Dari Halaman. 1 pemainnya yang memiliki masalah kebugaran. “Kami sudah siap tempur menghadapi Korea Selatan dan bakal berjuang keras demi meraih hasil terbaik. Hari ini, kami sudah latihan untuk persiapan menghadapi laga besok,” tutur Indra. Sementara kapten timnas U-19 Rachmat Irianto mengatakan, dirinya dan rekan akan mewaspadai Korea Selatan yang dianggapnya cerdik dan diperkuat pemain berpostur tinggi yang cepat. Meski demikian, Rachmat menegaskan bahwa timnas U-19 ingin meraih kemenangan atas tim muda Negeri Ginsang itu. “Tim pelatih sudah memberikan formula kepada kami bagaimana strategi dan taktik melawan Korea Selatan,” ujar dia. Di atas kertas, Korsel lebih unggul karena mampu menang lebih besar saat menghadapi Brunei Darussalam sehari yang lalu. Jika timnas U-19 hanya menang 5-0, maka Korsel berhasil menutup laga dengan skor, 11-0.

Kendati demikian, Indonesia sedang berada di puncak klasemen sementara karena berhasil meraih tambahan tiga poin saat menaklukkan Timor Leste, 5-0. “Kami juga sudah lihat permainan Korsel, dan Korsel juga sudah melihat permainan kami. Meski tim bagus, Korsel pasti punya kelemahan juga,” tutup Indra menanggapi kekuatan Korsel. Sementara, Pelatih timnas Korea Selatan U-19, Chung Jungyong, menyakini Timnas Indonesia U-19 akan tampil penuh motivasi menghadapi timnya yang baru menjalani satu pertandingan Grup F dengan mengalahkan Brunei 11-0. Meski menang telak, Jung-yong mengatakan timnya sempat kesulitan menghadapi Brunei. “11 pemain kami yang menjadi starter terlihat sedikit kurang nyaman, tapi mereka berusaha yang terbaik membuat perubahan. Penampilan di babak kedua sangat memuas-

kan,” ucap Jung-yong dikutip dari situs resmi AFC. Jika mampu mengalahkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan, maka Korea Selatan hampir pasti mengambil alih puncak klasemen Grup F. Jung-yong mengatakan tim lawan akan penuh motivasi menghadapi timnas Korea Selatan U-19, tidak terkecuali Timnas Indonesia U-19. “Saya melihat tiga tim lainnya akan mengeluarkan seluruh kekuatan terbaik untuk melawan kami, jadi kami harus lebih fokus mulai dari sekarang,” ujar Jung-yong. Korsel dipastikan, akan menjadi lawan yang tidak mudah bagi Egy Maulana Vikri dan kawankawan. Kemenangan 11-0 dari Brunei bisa dijadikan patokan kekuatan Korsel. Namun, sebagai tuan rumah, mereka yang akan mendapatkan dukungan dari penonton, yang bakal mendongrak daya juang mereka, membuat Korsel semakin kuat. (h/ben)

Gubernur ....................................... Dari Halaman. 1 dang. Faktanya di pengadilan, Gubernur Sumbar tidak mampu menghadirkan bukti. Kalau tidak dihadirkan buktinya berarti sama saja dengan tidak ada,” kata Era, Jumat (3/11) Lebih lanjut dikatakan Era, gugatan tersebur diajukan ke PTUN itu didasari pada data yang dikeluarkan Kementerian Enegi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Mei 207 lalu. “Sumber data perusahan non CnC itu dari data yang dirilis Kementerian ESDM, namun nyata selama sidang tetap 26 perusahan, dan pihak Gubernur juga tidak ada memberikan bantahan serta keterbukaan informasi publik, padahal perizinan mesti terb uka untuk publik,” sebutnya. LBH Padang akhirnya memilih untuk melaporkan gubernur ke Mendagri. “Informasi pencabutan 21 IUP itu baru sekarang kami ketahui melalui media. Tidak langsung dari Pemprov Sumbar. Kami juga sudah melaporkan ke Kemendagri atas ketidaktaatannya Gubernur Sumbar mematuhi keputusan pengadilan. Kami berharap laporan segera diproses Mendagri. Hingga Senin

(29/10) lalu kami belum terima kabar beritanya, maka Selasanya kami laporkan,” sebut Era lagi. Era menambahkan, hal itu bersentuhan serta berdampak langsung terhadap masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal pencabutan izin ini. “Kami akan terus mengawal. Gubernur jangan takut digugat, karena kami melihat gubernur khawatir akan digugat perusahaan karena berisiko terhadap jabatan publik,” tuturnya. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Heri Martinus mengklaim menjalankan putusan PTUN Padang terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP). Pemprov mencabut sebanyak 21 dari 26 IUP non CnC yang digugat LBH Padang. “Kami sudah jalankan putuskan PTUN dengan cabut 21 IUP non CnC,’’ katanya. Heri mengakui, putusan PTUN Padang memerintahkan untuk mencabut seluruh IUP non CnC yang digugat LBH. Namun, 5 dari 26 IUP yang semula termasuk non CnC, dinyatakan CnC oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akhir 2017. ‘’Tentu kami tidak bisa mencabut

IUP tambang yang sudah dinyatakan CnC oleh kementerian,’’ ucap Heri. Jajarannya berjanji lebih mengawasi persoalan pengurusan izin tambang yang sudah CnC. Pihaknya juga akan mengawasi kepatuhan perusahaan tambang di Sumbar. “Kami akan terus melakukan evaluasi t erhadap perusahaan tambang di Sumbar. Saat ini, terdapat sebanyak 84 izin tambang kategori CnC, lima diantaranya termasuk yang digugat LBH,” lanjut Heri. Untuk diketahui, LBH Padang mengajukan permohonan pencabutan 26 IUP perusahan non CnC ke PTUN. Setelah melalui 10 kali persidangan serta sejumlah bukti dan saksi. Majelis Hakim PTUN yang diketuai oleh Harisman dan hakim anggota Zabdi Palangan serta M Afif mengabulan permohonan LBH Padang pada sidang putusan Jumat (20/10) lalu. Pengadilan lalu memberikan tenggang waktu lima hari kerja kepada Pemprov untuk melakukan pencabutan IUP tersebut. Namun hingga 1 November 2017 pihak Pemprov Sumbar belum menginformasikan pencabutan. (h/mg-hen)

Wabup ........................................... Dari Halaman. 1 Peraturan Bupati (Perbup) bukan termasuk yang bisa digugat ke PTUN,” ungkap Khairul Fahmi. Sementara, peraturan kepala daerah adalah regulasi, dan mekanisme melawannya dengan cara uji materil ke Mahkamah Agung (MA). Ini dijelaskan dalam Pasal 24 A Ayat (1) UUD 1945 tentang Kewenangan MA, dan Pasal 9 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Contoh objek yang bisa di-PTUN-kan, lanjut Fahmi, seperti keputusan kepala daerah yang dapat menghilangkan kewenangan wakilnya, atau menghilangkan kewenangan pejabat lain di daerah tersebut. “Untuk yang seperti ini memang ranahnya PTUN, tapi kalau peraturan itu ke MA, uji materil,” tegasnya lagi. Terkait tugas dan kewenangan bupati dan wakil bupati, Fahmi menyebutkan bahwa posisi wakil bupati memang selaku pendamping dan pengganti bagi bupati. Kewenangan utama dalam pemerintahan berada di tangan bupati, karena tanggung jawab utama juga berada di tangan bupati. “Soal ada kewenangan yang dibagi atau tidak, memang ada undang-undang yang mengaturnya. Tapi tetap saja ranah itu mengatur tentang kewenangan wakil bupati sebagai orang yang membantu bupati. Jika bupati tidak memberikan wewenang, wakil juga tetap tidak bisa menuntutnya. Kalau ada tindakan menuntut seperti ini, mungkin ini murni masalah politik,” tutupnya.

Terkait pertikaian tersebut, pamong senior Sumbar Rusdi Lubis menilai, ada tiga hal yang mesti diterapkan pasangan kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya. Pertama, menjalankan aturan yang ada. Kedua, adanya saling pengertian. Dan ketiga, adanya etika yang dipakai dalam berh ubungan. “Pada dasarnya, kewenangan memang ada di tangan bupati. Wakil bupati sifatnya membantu bupati. Dengan demikian, tentu yang diharapkan adalah adanya kekompakan antara keduanya, termasuk dalam hal pembagian kerja,” jelas Rusdi kepada Haluan, Jumat (3/11). Sepanjang pengalamannya di pemerintahan, Rusdi menilai bahwa kewenangan administrasi memang mutlak berada di tangan gubernur, dan sudah pada tempatnya jika itu dialihkan kepada sekretaris daerah saat kepala daerah berhalangan dalam menjalankan tugas. Namun begitu, jika bupati berhalangan, memang sedapat mungkin wakil tampil untuk menggantikan, karena sifatnya memang membantu. “Tapi halhal ini tidak akan ditemui kalau pasangan ini tidak saling pengertian. Kalau sudah saling tidak mengerti, apa pun yang akan dikerjakan tidak akan terlaksana dengan maksimal. Saling pengertian itu dimulai dari mengerti kedudukan masingmasing. Seperti hidup di rumah tangga. Kalau suami istri sudah tidak saling mengerti, akan ka-

 Redaktur: Bhenz Maharajo

cau,” kata Rusdi lagi. Rusdi pun mengkhawatirkan jika pertikaian antara pasangan kepala daerah ini didasari kepentingan politik. Sebab, akan berimbas pada masyarakat yang menginginkan keduanya berjalan seiring dalam mengurus daerah. “Memang pemerintahan itu politik, tapi orientasinya kepentingan masyarakat, kepentingan bersama. Bukan kepentingan individu. Lagi pula, meskipun pelayanan birokrasi tetap berjalan saat dua orang ini bertikai, tapi tetap saja pertikaian keduanya memunculkan image yang jelek. Gubernur tentu akan turun tangan untuk menengahi, tapi tanpa itikad baik keduanya, itu pun akan sia-sia,” pungkas Rusdi. Jumat (3/11), Wakil Bupati Ferizal Ridwan akhirnya resmi mensomasi Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. “Ya, somasi sudah dilayangkan tadi pagi pukul 10.00 WIB,” ujar Boy London selaku kuasa hukum Ferizal, Jumat siang (03/11). Boy menambahkan proses somasi ia lakukan lewat Sekretariat Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak. “Kebetulan bupati sedang tidak berada di tempat, somasi diserahkan ke sekretariat saja,” ujar Boy London. Saat dikonfirmasi terkait somasi Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Bupati Irfendi ketika ditemui usai rapat di gedung DPRD Limapuluh Kota, Jumat (3/11) memilih untuk tidak berkomentar. “Saya belum mau berkomentar terkait hal ini,” tutur Irfendi. (h/isq)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENDIDIKAN DI BAWAH KEMENTERIAN AGAMA BERLAKUKAN UNBK

PGRI Minta Anggota Majukan Profesi Guru JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi menyerukan anggotanya untuk memajukan profesi guru sebagai perjuangan untuk memajukan pendidikan nasional. “Lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, PGRI merupakan bagian tidak terpisahkan dari organisasi dan perjuangan untuk memajukan pendidikan nasional,” kata Unifah, Jumat (3/11). Melalui berbagai lembaga pendidikan milik PGRI itu, Unifah mengajak anggotanya untuk terus berupaya menjaga keberlangsungan, nama baik dan mutu demi kehormatan organisasi sebagai media perjuangan untuk memajukan negeri. Unifah menyebut, konflik yang terjadi pada salah satu perguruan tinggi PGRI di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akhirnya berakhir setelah melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan. “Perguruan tinggi itu telah kembali ke pangkuan keluarga besar PGRI dengan nama baru, yaitu Universitas Persatuan Guru 1945 NTT. Terima kasih pada Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi dan semua pihak yang membantu,” tuturnya. Memasuki November, Unifah menyebutnya sebagai bulan para guru. Dia berharap para guru merayakan dengan berbagai aktivitas yang penuh kegembiraan dan dapat memajukan profesi guru. Menurut dia, guru berhak merasa gembira pada hari jadinya. “Betapa bahagia melihat wajah-wajah tulus para guru bergembira bersama dengan mengenakan baju batik seragam PGRI Kusuma Bangsa,” katanya. (h/rol)

Banyak Kepala Sekolah Merasa Keberatan PADANG, HALUAN — Sejak pemerintah memberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ternyata masih terdapat kekurangan. Di antara kekurangan itu, seperti kurangnya komputer, sistem jaringan dan listrik.

SERAHKAN PERLENGKAPAN — Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius dan Ketua BKOW Sumbar, Hj Wartawati Nasrul Abit secara simbolis menyerahkan perlengkapan menjahit kepada peserta, Jumat (3/ 11). MELATI OKTAWINA

BKOW SUMBAR LATIH 30 PEREMPUAN PUTUS SEKOLAH

Mampu Mandiri dan Jadi Wirausaha Baru PADANG, HALUAN — Setelah sukses mengadakan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahap 1, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali melatih 30 perempuan putus sekolah dan keluarga kurang mampu menjahit pakaian praktis dan alas kasur. Tujuannya untuk memberikan keterampilan dan modal dasar agar terciptanya wirausaha baru, sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga. Pelatihan tersebut digelar di sekretariat BKOW provinsi di Jalan Sudirman. “Perempuan itu harus bisa menjahit minimal bisa

memperbaiki baju sendiri. Bila sudah menguasai ilmu jahit menjahit. Selain dapat membantu diri sendiri, tidak tertutup kemungkinan ke depan dapat membuka usaha baru,” ujar Ketua BKOW Sumbar, Hj Wartawati Nasrul Abit usai memberikan sambutan dihadapan peserta PKW tahap II, Jumat (3/11). Istri orang nomor dua di Sumbar tersebut menyebutkan, BKOW berupaya memberikan kontribusi positif kepada warga khusus perempuan dengan latar belakang berekonomi kurang mampu. “Inilah tujuan BKOW bagaimana memberikan keterampilan kepada perempuan, bila mereka punya ke-

terampilan menjahit, bisa buka peluang baru untuk membuka usaha jahitan. Sehingga bisa membantu perekonomain keluarga. Saya berharap kepada seluruh peserta agar serius belajar,” ujarnya didampingi sekretaris PKW Mulfieda Yenti kepada Haluan. Menurutnya, BKOW akan berupaya memberikan pelatihan berkelanjutan setiap tahun khususnya untuk para wanita. Nantinya, setelah peserta bisa menjahit, BKOW akan ikut membantu untuk memasarkan hasil jahitan agar bisa dijual. “Untuk tahap I semua peserta sudah pintar menjahit dan sudah ada yang

menjual hasil jahitannya. Sehingga dapat membantu perekonomian keluarga mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, kegiatan itu terselenggara atas bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud 2017. BKOW, dikatakannya, merupakan organisasi sosial di Sumbar didalamnya terdapat berbagai perempuan dengan profesi berbeda satu sama lainnya. Kehadiran organisasi wanita ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan untuk Sumbar. “Kita bersama BKOW

sudah bersinergi. Mudahmudahan ke depannya anakanak muda ini akan terbina dalam kecapakan hidupnya. Kegiatan yang dilakukan BKOW ini sangat positif dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya. Sementara itu, ketua panitia PKW, Hj Ratna Rasista menyebutkan, pelatihan tersebut untuk 30 perempuan dari keluarga kurang mampu dan anak putus sekolah. Tujuannya untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk menciptakan wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru. “Kami berharap mereka nantinya akan menjadi lebih mandiri,” harapnya. (h/mg-mel)

STUDI BANDING INTERNASIONAL

78 Pelajar Prestasi Dilepas Sekda Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Hardiman melepas keberangkatan peserta studi banding internasional pelajar berprestasi tahun 2017 beserta pendamping dan pembimbing ke Malaysia dan Singapura, beberapa hari yang lalu di aula kantor bupati di Pagaruyung. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar mengatakan, agenda studi banding merupakan rutinitas tahunan daerah dan telah dilaksanakan 12 kali keberangkatan. “Ini telah dilakukan sejak tahun 2006, merupakan reward atau penghargaan khusus bagi siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Tahun ini rombongan terdiri pelajar berprestasi SD/MI sebanyak 15 orang, SMP/MTsN 34 orang, SMA/MA/SMK 29 orang, non akademik 16 orang, guru berprestasi 10 orang, pengawas dua orang, kepala sekolah tujuh orang dan pendamping yang juga memiliki prestasi lainnya se-

banyak 12 orang dengan total 125 orang,” ujarnya. Abrar juga menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan agenda t ersebut yang terlaksana berkat dukungan penuh dari bupati dan wakil bupati, Forkopimda, ketua DPRD dan pihak lainnya. “Studi ini digelar dari tanggal 1 hingga 5 November, kita berharap dapat berjalan baik dan menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk meningkatkan prestasi,” harapnya. Dikatakannya, pelajar maupun pembimbing dapat melihat keunggulan sistem penyelenggaraan pendidikan di negara tetangga, sehingga dapat melihat langsung dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi peningkatan pendidikan di Tanah Datar. Hardiman mengatakan, kegiatan itu merupakan implementasi dari Undangundang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang men-

jadi salah satu usaha untuk memotivasi dan penghargaan kepada pelajar dan ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Dari tahun 2006, pemkab telah memberi reward berupa studi banding ini sebanyak 1.253 orang dengan seleksi yang objektif,

transparan, efektif dan efesien dan mempertimbangkan usulan dari dinas dan instansi terkait,” katanya. Sekda juga menyampaikan ungkapan selamat kepada rombongan yang berangkat tersebut dan menyampaikan terimakasihnya atas nama pemkab kepada Bank Nagari Batusangkar

yang telah memberi bantuan jaket kepada rombongan dan kepada peserta. “Kami doakan lancar dan selamat dalam perjalan pergi dan pulang kembali ke Tanah Datar, dan tentu saja membawa pengalaman yang bisa menjadi aspirasi bagi pembangunan daerah kita,” harapnya. (h/fma)

Untuk persiapan UNBK tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah telah memanggil s eluruh kepala sekolah kabupaten/ kota untuk melakukan pertemuan di Aula Kanwil Kemenag Sumbar. Artis Arjun, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah mengatakan, seluruh pendidikan di bawah Kementerian Agama khususnya madrasah diharapkan untuk melaksanakan UNBK. “Kita telah dipanggil oleh Direktur Jenderal Pendidikan Madrasah di Jakarta. Intinya, kita diharuskan untuk melaksanakan UNBK pada tahun ini,” jelasnya. Dijelaskan Artis, sampai saat ini pemerintah masih kekurangan anggaran untuk pembelian komputer tambahan bagi sekolah-sekolah yang kurang komputer. Namun, persiapan secara sarana prasarana dan teknis terus dilakukan. “Kita terus mempersiapkan secara teknis, lambat laun terus ke sarana prasarana. Karena anggaran pemerintah tidak cukup dengan pembelian komputer untuk pelaksanaan UNBK ini. Kita harapkan dan keikutsertaan masyarakat,” harapnya, kemarin. Sementara untuk jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK madrasah ini, sekitar 34.000 untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan jumlah 60.000 serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7.000. “Persiapan kita sudah mencapai 80 persen,” kata Artis. Lebih lanjut Artis mengatakan, salah satu tahapan yang dilakukan adalah memasukkan data siswa yang akan mengikuti UNBK itu ke Education Management Information System (EMIS). “Data yang sudah diinput oleh masing-masing sekolah tersebut akan dikirim ke dinas pendidikan,” katanya. Dikatakannya, sebelum melaksanakan UNBK akan dilakukan simulasi. “Rencananya, kita akan melaksanakan simulasi UNBK ini pada tanggal 21 November 2017 m endatang. Pelaksanaannya dilakukan se-

rentak,” tuturnya. Mengenai kekurangan komputer di sekolah-sekolah, Artis berharap ada kontribusi dari masyarakat. “Komputer di sekolah itu barangkali tidak mencukupi, kita harapkan keikutsertaan masyarakat melalui orangtua siswa dan komite sekolah,” cetusnya. Bagi sekolah yang kekurangan komputer untuk melaksanakan tersebut, namun sekolah yang bersangkutan sanggup untuk melaksanakan UNBK. Maka diperbolehkan untuk meminjam atau menumpang ke sekolah terdekat. Namun, berbeda yang dirasakan oleh beberapa sekolah. Mereka menilai kebijakan ini terlalu terburuburu dan kurang sosialisasi. Beberapa kepala sekolah pun merasa berat untuk melaksanakan UNBK. Abel Tasman misalnya, Kepala Sekolah MTsN Panampuang, Agam ini menuturkan, pelaksanaan UNBK butuh kemahiran dari sekolah yang berangkutan. “Dikatakan belum siap, namun sudah siap. Tetapi yang perlu jadi catatan, UNBK membutuhkan kemahiran pihak sekolah serta kelengkapan sarana dan tenaga,” katanya. Pria kelahiran Jakarta ini mengatakan, sarana yang dimiliki sekolahnya belum memadai bahkan nyaris tidak ada. “Di sekolah saya belum cukup, bisa dikatakan belum ada. Karena untuk pelaksanaan UNBK ini, 30 persen dari jumlah siswa sudah tersedia komputer. Jumlah murid saya 116 ditambah dengan yang bergabung 26. Secara keseluruhan jumlahnya 127. Sementara kami memiliki komputer baru empat unit, seharusnya 40 unit dan ditambah server belum masuk,” keluhnya. Jikapun sekolah yang bersangkutan disuruh untuk bergabung ke sekolah lain, Abel menilai itu akan bertambah rumit. “Harapan kami, seandainya sekolah kami disuruh untuk bergabung ke sekolah lain, itu pasti sudah rumit,” jelasnya. Dijelaskannya, yang jadi persoalan sekarang bukan lagi mengenai sarana dan prasarana. Namun lebih kepada mental anak. (h/mg-fkr)

ROMBONGAN studi banding internasional pelajar dan pembimbing berprestasi dilepas sekda secara resmi di aula kantor bupati. FERI MAULANA www.harianhaluan.com

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

9

Lingkar kar Pilkada Padang Diharapkan Lancar PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang mengharapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang bisa berjalan baik, tanpa ada tekanan apapun dan bisa berjalan secara demokratis. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir Jumat (3/11), meminta agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa ada tekanan. “Pilkada Kota Padang bisa dijadikan suatu pembelajaran demokrasi, dan saya berharap pelaksanaannya nanti bisa berjalan baik, sehingga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” katanya. “Jika proses pilkada nanti berjalan baik, saya yakin ke depannya juga akan berjalan baik,” tegasnya. Ia meyakini, masyarakat Kota Padang bisa berdemokrasi secara santun. “Konflik terjadi karena banyak kepentingan, saya pikir masyarakat Kota Padang menginginkan hasil yang lebih baik,” ujarnya. Lebih penting dari Pilkada ini, adalah suatu proses pembelajaran berdemokrasi, dan menghargai siap kalah siap menang. “Dan tidak ada intimidasi, tidak ada politik uang dan bisa berjalan lancar mulai dari pencoblosan, penghitungan sampai adanya calon yang terpilih,” katanya. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Yuhilda Darwis mengatakan, Pilkada 2018 merupakan hari yang besar bagi masyarakat Kota Padang, yakni untuk menentukan siapa yang akan memimpin selama 5 tahun ke depan. Banyak pihak berharap, pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan lancar. “Semoga tetap bisa terjaga sampai selesai perhitungan nanti. Dan hasil pemilihan bisa diterima semua masyarakat Kota Padang,” ungkapnya. “Kami berharap semua tetap berjalan lancar sampai proses akhir nanti. Dan hasilnya mampu membawa Kota Padang menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (h/ade)

ILUSTRASI

PASANG UBIN — Sejumlah pekerja tengah memasang lantai pedestrian di seputaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kamis (2/11). Pengerjaan pedestrian ini ditargetkan rampung akhir tahun. HUDA PUTRA

PALING LAMBAT 10 NOVEMBER

Pasar Nanggalo Diaspal PADANG, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Viton menyampaikan bahwa pengaspalan di Pasar Nanggalo akan dikerjakan minggu ke dua bulan November. Jika tidak terkendala, pengaspalan akan memakan waktu maksimal 10 hari pengerjaan. “Rencananya minggu depan akan mulai dikerjakan. Jika tidak ada kendala seperti hujan maka paling lambat 10 November sudah mulai bergerak,” ujarnya saat ditanyai Haluan, Jumat (3/11).

Dikatakannya, lokasi di Pasar Nanggalo akan diaspal hanya di bagian halaman depan saja. Halaman depan nantinya akan dijadikan parkir kendaraan untuk pengunjung Pasar Nanggalo. “Informasinya yang akan kita aspal tersebut untuk lahan parkir. Kita berdoa saja saat pengerjaan cuaca baik dan sesuai tepat waktu,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal saat dijumpai Haluan, di

kantornya membenarkan bahwa area yang akan diaspal yaitu untuk lahan parkir. Sama seperti pasar satelit lainnya, depan pasar tidak diizinkan lagi bagi pedagang untuk berjualan. “Depannya itu dilarang bagi pedagang untuk berjualan. Selesai diaspal maka akan kita jadikan tempat parkir pedagang maupun pengunjung pasar,” katanya. Endrizal menyebutkan, rencana tersebut telah disosiali-

sasikan kepada seluruh pedagang jauh hari. Sesuai kesepakatan dan aturan tempat tersebut akan digunakan untuk parkir. Jika ada yang melanggar maka sesuai aturan akan dikenakan sangsi. “Kita tidak membenarkan lagi adanya pedagang yang berjualan di tempat parkir baik itu bukak lapak maupun pakai mobil. Jika ada yang kedapatan maka akan kita berikan sangsi sesuai aturan dan kesepakatan,” pungkasnya. (h/win)

ERISMAN MENANG DI PTUN

Elly Tak Merasa Jabatannya Terancam PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti tidak merasa terancam jabatannya akan hilang, pascakemenangan Erisman yang mengalahkan Gubernur Sumbar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. “Saya tidak merasa terancam jabatan Ketua DPRD Kota Padang akan hilang karena, yang menentukan seseorang duduk sebagai

Ketua DPRD adalah partai,” kata Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Jumat (3/11). Ia mengatakan, sebagai WNI yang baik tentu harus menghormati keputusan Hakim. Tapi, proses kan masih panjang dan tidak semudah itu bisa langsung duduk. Dikatakannya, masalah ini belum selesai dan tunggu saja nanti hasil akhirnya karena sebagai kader partai

hanya mengikuti apa yang diputuskan pimpinan partai. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang Delma Putra belum bisa komentar soal Erisman. Erisman resmi diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Padang sisa masa bakti 2017 hingga 2019 melalui sidang rapat paripurna Internal di DPRD, Senin (5/6).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan surat nomor 01-0003/KPTS/ DPP-Gerindra-2017 tentang pimpinan DPRD Padang dan Ketua fraksi Gerindra Kota Padang. Kemudian Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra Kota Padang periode 2017 sampai 2019, dijabat oleh Elly Thrisyanti sebagai Ketua DPRD dan Delma

ELLY THRISYANTI Putra sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang. (h/ade)

PARKIR METER DIAKTIFKAN LAGI

Pengelola Respon Panggilan Pemko PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal menyampaikan, parkir meter yang terhenti akan segera diaktif kan kembali. Pihak ketiga yang bertanggungjawab mengelola parkir meter tersebut telah merespon panggilan dari pemerintah. “Panggilan kita kepada pihak ketiga yaitu PT. Mas Arya Tunggal Abadi (MATA) sudah direspon. Saat ini kita sedang mempersiapkan langkah-langkah terbaik untuk kembali mengaktifkan parkir meter tersebut,” ujarnya pada Haluan, Jumat (3/11). Dikatakan Henidal, lambatnya respon dari pihak ketiga yaitu karena mereka belum mempunyai pimpinan cabang yang baru. Sebelumnya Pimpinan Cabang diduduki oleh Hardian namun sejak kisruhnya persoalan parkir meter Hardian pamit dari PT. MATA. Hingga saat ini belum ada penggantinya. “Itu salah salah satu faktor lambatnya respon pihak ketiga atas pemanggilan kita. Mereka saat ini masih fakum dan sedang www.harianhaluan.com

dalam tahap persiapan personil. Selain itu faktor kendala lainnya yaitu saat ini sedang ada pengerjaan drainase dan trotoar di Permindo,” tambah Henidal. Henidal mengatakan, lang-

kah ke depan rencananya akan mengubah marka sesuai kebutuhan. Ditambah lagi banyak pemilik toko yang keberatan tokonya dibuat parkir mobil. “Memang ada sebagian toko yang menolak depan

tokonya tempat parkir mobil. Mereka hanya ingin parkir motir saja. Itu yang sedang kita tata kembali. Selain itu ada beberapa alat parkir meter yang sedang dalam perbaikan,” pungkasnya. (h/win)

ILUSTRASI PARKIR METER  Redaktur:Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

TERKAIT PERMENHUB 108/2017

Pemko Akan Pelajari Lebih Lanjut PADANG,HALUAN — Terkait Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108 Tahun 2017 yang mulai diberlakukan pada Rabu (1/ 11), Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, Walikota Padang menyebut akan ikut menerapkannya.

Pemko Maksimalkan Seni Pertunjukan PADANG, HALUAN — Sebagai kota metropolitan, Kota Padang sejatinya memiliki cukup banyak potensi baik potensi sosial, ekonomi maupun kebudayaan yang mesti ditumbuhkembangkan menjadi industri ekonomi kreatif. Untuk itu potensi ekonomi kreatif mesti teridentifikasi dan termanfaatkan secara optimal. Sehingga segala sesuatunya lebih terarah, berkesinambungan dan memberikan nilai tambah yang tinggi. Terlebih, diperlukan kajian dan studi secara komprehensif sebagai acuan bagi pihak pemerintah, swasta dan juga masyarakat dalam pengembangannya ke depan. Hal itu disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (Rakor FPED) di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Kamis (2/11). “Oleh sebab itu, melalui Rakor FPED ini diharapkan terutama pelaku usaha dapat memberikan sumbangan pemikiran yang nyata dalam memajukan program dan upaya tersebut. Sehingga meningkatkan perkembangan usaha ekonomi kreatif di Kota Padang ke depan,” harapnya. Dikatakan Mahyeldi, semua harapan tercurah kepada FPED selaku forum yang akan memotivasi dan mendorong kreatifitas dari kelompok-kelompok atau lembaga perkembangan usaha ekonomi kreatif di Padang. “Sesungguhnya banyak peluang yang didapat dengan semakin ramainya orang datang ke Padang. Hal itu melalui banyaknya event-event yang dilakukan. Dan dibandingkan tahun yang lalu, tahun sekarang terjadi peningkatan angka kunjungan yang diperkirakan naik 12 persen. Begitu pun tingkat hunian hotel khususnya bintang 3 dan 4, mencapai di atas 80 persen. “Saya kira ini merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Untuk itu juga perlu adanya kreatifitaskreatifitas dari masyarakat, sehingga menjadi daya tarik orang ke kota ini,” sebutnya. Lebih lanjut Walikota menambahkan, adapun upaya dalam meningkatkan kreatifitas tersebut Pemko Padang melakukan berbagai upaya termasuk mengadakan kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) pusat melalui uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). ‘’Maka itu di samping pertunjukan kita perlu meningkatkan segi kualitas produk. Sehingga diharapkan para tamu memiliki kebanggaan mengunjungi Kota Padang sambil membawa barang atau produk yang ada merek Padangnya. Jadi memerlukan kreatifitas yang bisa ditampilkan, apalagi kita memiliki produk terutama kuliner yang khas yakni rendang. Mahyeldi juga menyampaikan, hal itu juga diperkuat dengan adanya kerjasama yang dijalin Pemko Padang baru-baru dengan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI). ‘Sehingga nantinya diharapkan kualitas produk-produk yang ada di Padang bisa memasuki pasar nasional dan internasional. Semoga melalui Rakor ini makin memperkuat hadir dan banyaknya orang-orang kreatif di Kota Padang. Sehingga akan mendorong peningkatan aktivitas, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” tandas Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Edi Dharma menyebutkan, Rakor FPED kali ini dalam rangka menindaklanjuti upaya Badan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui PMK3I yang telah melakukan uji petik terhadap 6 sasaran komunitas penggiat ekonomi di Padang pada 25-27 September lalu. Diantaranya yaitu di bidang aplikasi dan games, animasi dan film, kuliner, Kria Batik Tanah liek, seni pertunjukan dan fashion designer. “Setelah didiskusikan bersama Tim PMK3I, Walikota Padang dan OPD terkait maka tim merekomendasikan fokus Kota Padang dalam pengembangan ekonomi kreatif menyepakati bidang seni pertunjukan. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PASANG PANEL — Sejumlah pekerja tengah memasang panel surya lampu penerangan yang akan dipasang di lingkungan Masjid Raya Sumatera Barat, Kamis (2/11). Sekitar 70 lampu bertenaga surya akan dipasang di pelataran Masjid Raya Sumatera Barat. HUDA PUTRA

Pasar Belimbing Berangsur Dibenahi PADANG, HALUAN — Pasar Belimbing, sebagai salah satu pasar satelit di Kota Padang, berangsur dibenahi oleh Pemerintah Kota Padang. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau pasar tersebut kemarin, guna melakukan perencanaan pembangunan pasar ke depan. Walikota mengatakan, pasar yang berada di Jalan Raya Belimbing ini bakal dilakukan perbaikan dan pembangunan. Diantaranya pembangunan jalan dua jalur di sekitar pasar disertai pembenahan drainase dan pembangunan 3 blok untuk pedagang. “Semoga dengan upaya ini pasar Belimbing akan semakin menggeliat, selaku pusat perekonomian masyarakat,” harap Mahyeldi. Walikota juga mengimbau Dinas

Perdagangan dapat mengupayakannya ke depan. Sebagaimana pentingnya pembuatan jalan dua jalur demi mengatasi kemacetan. Begitu juga pembenahan saluran drainase untuk menghindari banjir. Terlebih pembangunan 3 blok ke depan untuk menampung sebanyak 396 pedagang yang berjualan di pasar Belimbing. “Sehingga nantinya diharapkan pedagang di pasar Belimbing ini akan tertib berjualan, dan pengunjung pun menjadi nyaman berbelanja,” tukuk Mahyeldi yang disambut hangat para pedagang dalam kesempatan itu. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan saat ini pasar belimbing s udah dibangun 1 blok dan ke depan pihaknya akan membangun 3 blok lagi.

“Alhamdulillah, blok A sudah rampung dan akan bisa ditempati dalam waktu dekat. Dengan itu, 94 pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat yang kurang representatif, nantinya akan dipindahkan ke dalam blok A yang lebih baik,” ujarnya. Endrizal melanjutkan, pembangunan 3 blok lagi di pasar Belimbing demi menjadikan pasar tersebut tertata dengan baik. “Setelah selesainya pembangunan blok A kita akan membangun tiga blok lagi. Untuk itu kita akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait penataan jalur dan letak pasar agar tidak menjadi rawan kemacetan,” tandasnya. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal, Camat Kuranji Rachmadeni. (h/ita)

“Tentunya kita akan pelajari lebih lanjut terkait Permenhub 108 ini,”ujar Walikota Padang kepada Haluan, Jumat (3/11). Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, Permenhub 108 ini baru mengatur mengenai keberadaan taksi online. Kalau motor belum diatur, sebab tidak termasuk kedalam angkutan umum. Disebutkan Wako, dengan telah keluarnya Permenhub 108 ini t entunya dibutuhkan konsistensi dari pihak kepolisian sebagai penjaga jalan dalam melakukan pengawasan. “Yang bertanggung jawab dijalanan itu kan polisi. Pihak kepolisian lah yang memberikan tindakan. Kalau kita pemerintah daerah tentunya hanya untuk membangun sarana dan prasarananya, ”katanya. Lebih lanjut dikatakan Mahyeldi, terkait Permenhub 108 tahun 2017, Pemerintah Kota Padang akan mengikuti aturan-aturan tersebut. Dalam waktu dekat, Pemko akan memberikan kajian dan evaluasi terhadap keberadan angkutan online yang harus mengikuti Permenhub tersebut. “Kalau sudah a da Permenhubnya, tentunya wajib untuk diikuti. Diharapkan pengelola angkutan online pun bisa untuk mengikuti aturaa-aturan yang ada didalam Permenhub itu,”tutur Wako. Sebelumnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar meminta agar angkutan online di Sumbar bisa segera mengurus izin trayeknya. Karena tanpa izin trayek, angkutan online tersebut termasuk angkutan ilegal. Bahkan Organda Sumbar meminta aparat penegak hukum menertibkan angkutan online tersebut karena dinilai ilegal.Angkutan online tanpa izin katanya, sangat berbahaya karena tidak ada jaminan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Selain itu, jika terjadi kecelakaan penumpang tidak akan mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja. Ada sembilan substansi yang menjadi perhatian khusus dalan Permenhub 108 Tahun 2017 yaitu, argometer, wilayah operasi, pengaturan tarif, STNK, kuota, domisili TNKB, persyaratan izin, SRUT, dan pengaturan peran aplikator. (h/mg-mel)

SURVEI PUSKESMAS ULAK KARANG

10 Depot Tak layak Operasi PADANG, HALUAN —Maraknya Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) yang tidak resmi melatarbelakangi Puskesmas Ulak Karang untuk mengadakan pertemuan guna peningkatan pengetahuan pengusaha depot air minum se-Ulak Karang di ruang rapat puskesmas tersebut. Pertemuan yang diikuti 12 pengusaha DAMIU bertujuan untuk menambah wawasan dan membantu pengusaha DAMIU untuk mengurus surat izinnya,” ujar Celsia Krisanti Darsun selaku Kepala Puskesmas Ulak Karang. “Pengusaha DAMIU sengaja kita undang untuk diberikan pemahaman kepada mereka tentang perawatan dan pengurusan sertifikasi usaha DAMIU, karena menurut survey kami di lapangan, 10 dari 12 pengusaha DAMIU tidak memenuhi syarat layak beroperasi,”ujar dr.Celsia kepada

Haluan, Jumat (3/11). Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut, diberikan pemahaman tentang pentingnya air minum yang sehat dan bersih. Juga diberitahun caracara dan langkah-langkah untuk pengurusan sertifikasi izin dari dinas kesehatan. Tidak hanya itu, pengusaha juga dibantu mengurus sertifikasi secara gratis. “Petemuan seperti ini baru perdana diadakan di puskesmas ini. Semoga pengusaha DAMIU mau menjaga air minum sehat 100%. Air minum yang dijual tidak mengandung bakteri lagi, tidak mengandung zat kimia, dan msyarakat sehat selalu,” harap dr.Celsia Ira Maya Sofha selaku Sanitarian Puskesmas Ulak Karang atau disebut juga Staf Kesehatan Lingkungan menjadi narasumber dalam rapat tersebut. “ Pemeriksaan DAMIU itu dilakukan enam bulan sekali.

Banyak yang harus d ijaga kebersihannya, harus diperiksa agar terjamin kesehatannya. Dilakukan pemeriksaan sample bakteriologis, pemeriksaan kimia, dan pemeriksaan lingkungan di sekitar depot itu harus diperhatikan,” ujar Ira saat pertemuan berlangsung. Dikatakannya lagi, mengenai pengurusan sertifikat Laik Sehat, mereka siap membantu secara gratis. “Bapak-ibu yang kurang faham, bisa menghubungi kami. Siang dan malam kapanpun siap membantu. Nomor HP saya ada di kop surat undangan yang kami berikan,” tambah Ira di depan seluruh pengusaha DAMIU. Dodi (57) pemilik usaha DAMUI Tiosro Depot yang berlokasi di RT 03 RW 04 merespon dengan baik pertemuan teraebut. Pasalnya ia merasa terbantu untuk pengurusan Sertifikat usahanya. “Bagus, pertemuan ini sangat membantu kami, kami sudah tau bagaimana pengurusan surat izin dari dinas kesehatan,” ujar Dodi.

PUSKESMAS Ulak Karang untuk mengadakan pertemuan guna peningkatan pengetahuan pengusaha depot air minum se-Ulak Karang, Jumat (3/11). RASIHAN ANWAR

Tidah hanya Dodi, Isan (23) pemilik Damiu APV di Jalan Surabaya Nomor C21 Ulak Karang Selatan, mengaku bermanfaat sekali pertemuan tersebut. “Ternyata air yang tidak steril sangat berdampak buruk kepada masyarakat, zat kimia dan bakteri harus diperhatikan,” ujar Isan. Senada dengan itu, Nur

 Redaktur:Afrianita

Helmi (55) pemilik Damiu Palabihan Indah di RT 1 RW 1 kelurahan Lolong Balanti juga merespon dengan baik pertemuan tersebut. “Apabila kita mempunyai sertifikat yang sudah di akui sehat, steril dari kuman-kuman, secara otomatis nasabah kita akan bertambah banyak,”ujar Nur Helmi.(h/mg-ras)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kunker DPRD Sumbar ke Lubuk Alung Kiriman : SITTI IZZATI AZIZ, PADANG

K

UNJUNGAN Kerja Pim pinan dan anggota Banggar

DPRD Prov.Sumbar bersama Wagub Prov.Sumbar, Wabup. Kab.P.Pariman dan Camat Lubuk Alung berserta Wali Nagari Lubuk Alung dalam

rangka monitoring pembangunan Main Stadion Sumbar di nagari Lubuk Alung, kec.Lubuk Alung, Kab.Padang Pariaman, kemarin. ***

1 Tahun Suzuki Pekanbaru Kiriman : Muina Englo, Padang

HAPPY 1st Anniversary Suzuki Pekanbaru, PT. Era Global Otomotif, pada 1 November2017 Semoga kita semua semakin maju, semakin kompak dalam kerja team dan semakin sukses. ***

Mentawai Ikuti MTQ Sumbar KIRIMAN : JUHARDIO, MENTAWAI

PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Mentawai mengirim 26 orang anggota kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk

mengikuti MTQ ke-37 tingkat Sumatera Barat yang bakal digelar di Kota Pariaman. Para kontingen akan ber-

laga selama delapan hari pada 4-11 November 2017. Sebelum berkompetisi, kontingen dilepas Bupati Kepulauan Mentawai Yudas

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

Sabaggalet, Jumat (3/11) di Padang. 26 anggota kontingen terdiri dari 14 qori dan 12 qoriah. Ketua Kontingen Kafilah Kabupaten Mentawai, Syamsir Harahap mengatakan 26 anggota kontingen yang dikirim merupakan kafilah putra-putri terbaik yang telah melewati proses seleksi dan training centre (TC). “Seleksi dimulai dari pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten. Kemudian, dilakukan training centre hingga a khirnya terpilih 26 orang,” kata Syamsir Harahap, Rabu (1/11) di Mentawai. Ke 26 kafilah Mentawai mengikuti enam dari sebelas cabang yang diperlombakan MTQ, yakni cabang Tilawah, Tartil, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tahfiz, dan Khutbah Jumat.

RUMAH DIJUAL RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

BPKB BA 1264 RR a.n RUDI RIZAL. Hilang dari Padang ke Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA. 4769 QC A/N WATSUL iSMAIL. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2160 O a/n Dinas Tanaman Pangan Sumbar. Hilang sekitar Guguk. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Nopol BA 3248 NQ a/n Wandra Mursaputra hilang disekitaran Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

Syamsir menambahkan, keikutsertaan Mentawai pada MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, tapi sebagai bentuk partisipasi silaturahmi aktif dari Kabupaten kepulauan Mentawai dalam meramaikan alek keagamaan itu. “Sasaran utama Mentawai dalam keikutsertaan kali ini lebih mencapai strategi pembinaan MTQ, MDTA dan surau yang menjadi bibit utama dalam menopang keberhasilan pada iven-ivent keagamaan,” tegasnya. Syamsir berharap, 26 kafilahnya berupaya tampil maksimal meski tanpa ditargetkan meraih medali. “Target memang tidak dibebankan kepada anggot a konti ngen, t a pi beri kanlah yang ter baik untuk Ment awai,” paparnya. ***

Lulu, Wakili Unand ke AYIMUS Kiriman : MAISONDRA, PADANG LULU Neng Jamrah telah terseleksi menjadi delegasi Indonesia (sekaligus mewakili Unand dan Sumbar) untuk mngikuti “Asia Youth International Model United State (AYIMUS)” di Kualalumpur Malaysia, 3-6 November 2017. Semoga Selamat dan Sukses. ***

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

STNK BA.5691 AP a/n Okky Gettarino. Hilang sekitar kota Padang. Mohon antar ke pos polisi terdekat. Dompet warna coklat yang tengahnya warna merah. Isi STNK motor (BA 6882 OE), ATM BRI, SIM, Kartu Mahasiswa. Hilang pada tanggal 17 Oktober 2017 di arah ke Tunggul Hitam atas nama Randu Wilantara. Bagi yang menemukan harap lapor pada pos polisi terdekat.  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

PAYAKUMBUH BAROLEK GODANG

Pariwisata Percepat Pertumbuhan Ekonomi PAYAKUMBUH, HALUAN — Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata RI, Roseno Arya menegaskan, pembangunan pariwisata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah, termasuk Payakumbuh. Lagipula, Sumatera Barat dalam mengembangkan pariwisata sudah didukung dengan keberadaan sebuah bandara bertaraf internasional. “Karena itu, kita yakin, akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui kunjungan wisata yang tinggi,”ungkap Roseno Arya pada pembukaan Barolek Godang ke-3 Payakumbuh di Ngalau Indah, Rabu (2/11). Dikatakannya, sektor pariwisata adalah sektor padat karya, padat kreativitas dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. “Kita berharap, pengembangan pariwisata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah,” ujar Roseno Arya. Menurut Roseno Arya, salah satu pendukung ke arah ini adalah perlu adanya bandara. Kota Payakumbuh sudah waktunya memiliki sebuah bandara sendiri. Lagipula, keberadaan sebuah bandara tersebut, akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dengan kunjungan wisata yang tinggi, ucapnya. Dicontohkan Raseno, daerah Banyuwangi, dulunya lebih dikenal mistis dengan adanya isu santet. Namun sekarang kota ini

bergerak maju pesat, karena mempunyai bandara sendiri. Malahan maskapai sekelas Garuda Indonesia juga sudah bisa mendarat langsung di kota tersebut. “Seperti diketahui, Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Walikota Riza Falepi pernah mewacanakan membangun sebuah bandara bekerjasama dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Lokasinya direncanakan di Jorong Kubang Balambak, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, kaupaten Limapuluh Kota. Semoga rencana pembangunan bandara jangan sampai berhenti,” ulas Roseno Arya. Selain itu, produk lokal Kota Payakumbuh juga memiliki potensi pasar yang luar biasa, utamanya rendang yang telah mendapat pengakuan dari Unesco sebagai makanan terlezat di dunia. Even wisata “Bagodang” ini diharapkan bisa menjadi marketing produk lokal Payakumbuh, bukan hanya tingkat provinsi, melainkan juga tingkat nasional maupun Internasional. Pada bagian lain dia menyebut, sangat tertarik dengan

BAROLEK GODANG — Wawako Erwin Yunaz didampingi Asisten Dirjen Pemasaran Kemenpar RI, Roseno Arya didampingi Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam, memukul bedug sebagai tanda Bagodang III Payakumbuh dimulai. ZUL

atraksi ‘Pacu Itiak’ yang sangat unik dan hanya ada di Kota Payakumbuh dan tidak ada di belahan dunia yang lain. “Jadikan atraksi pacu itik dan makanan spesifik rendang Payakumbuh ini sebagai ikon”, jelas Raseno menyampaikan pujiannya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, menyambut baik usulan Asisten

Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata RI, Roseno Arya, Sebab Kota Payakumbuh saat ini baru dikenal sebagai Kota Batiah. “Mudah mudahan dalam waktu dekat akan kita proklamirkan Payakumbuh sebagai Kota Rendang,” tegas Erwin. Disebutkan Erwin, Bagodang yang ke-3 ini dilaksa-

nakan dalam rangka pelestarian dan pengembangan atraksi daerah serta pengembangan dan promosi UKM yang ada di Kota Payakumbuh. Kegiatan ini terdiri dari berbagai pameran, festival dan lomba dengan tema kegiatan ‘Se Ayun Se langkah.’ Kegiatan ini diyakini mampu memperkenalkan kerajinankerajinan UKM, atraksi wisata,

Limapuluh Kota Cetak 62 Wasit C3 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, melatih sebanyak 62 orang wasit C3 mulai 24 hingga 30 Oktober lalu. “Palatihan itu dimaksudkan, supaya setiap kegiatan pertandingan berbagai tingkatan berjalan lancar, tak ada lagi keluhan panitia pertandingan wasit tidak hadir, kekurangan wasit dan lain,” Kabid Olahraga Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Limapuluh Kota Isma’il. Dengan dilatihnya 62 wasit C3 yang dibekali Instruktur pusat Oki Dwi Putra (wasit FIFA) dari provinsi (Asprof) Yulius Dede, Syahrul Gaffar, Jufrianto, Makmur serta Wabub Ferizal Ridwan yang juga penggemar sepak bola. Semoga dengan bertambahnya wasit, kegiatan persepakbolaan dan olahraga futsal akan berjalan dengan baik dan lancar. Menurut Isma’il, wasit C 3 yang dicetak selama tujuh hari itu, berasal dari berbagai klub sepak bola yang ada dilingkungan Gasliko (Gabungan Sepakbola Limapuluh Kota), bahkan ada juga yang berasal dari OPD. “Pelatihan dibuka Wabup Ferizal Ridwan di Hotel Shago Bungsu yang juga sukses membawa tim sepakbola Limapuluh Kota, sebagai menejer terbaik tim sepakbola Porprov IV Sumbar di Kota Padang, cukup memotivasi para calon wasit yang ikut pelatihan tersebut,” terang Isma’il. Pelatihan itu berakhir Senin lalu. Untuk pelajaran teori berlangsung di Hotel Shago Bungsu dan praktek lapangan di langsungkan di Stadion Singa Harau, Ketinggian Sarilamak, Kecamatan Harau. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

budaya Payakumbuh ke tingkat nasional. Selain kegiatan itu, juga ada pameran budaya pelajar SLTP dan SLTA se Kota Payakumbuh, juga dipertunjukkan, festival dan lomba kesenian tradisional kabupaten kota lain se-Sumatera Barat, unsur pemerintahan, BUMN/BUMD, lembaga dan organisasi sosial serta swasta lainnya, jelas Erwin. Sebelumnya, sejak Senin

(30/10), ribuan pasang mata menyaksikan puluhan tim drumband dari seluruh sekolah, tingkat SD hingga SMA meramaikan iven tersebut. Kemudian dilanjutkan Selasa (31/10), dengan atraksi peragaan busana hasil karya para desainer Payakumbuh dan Sumatera Barat, membuat kegiatan Bagodang ke 3 ini tampak semakin meriah. (h/zkf)

PERTEMUAN FORUM ANAK

Samakan Pemahaman tentang Hak Anak

SALAH seorang anggota Polres Payakumbuh menerima penghargaan dari Pemko Payakumbuh. DADANG

Anggota Polres Terima Penghargaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan sertifikat penghargaan sekaligus ucapan terima kasih kepada anggota Polsekta Payakumbuh, Bripka Yusrizal. Penghargaan itu diberikan atas partisipasi dan dukungannya dalam rangka penataan pedagang kaki lima di Pasar Payakumbuh, Jumat (3/11). “Terima kasih untuk Kapolresta Payakumbuh dan Kapolsekta Payakumbuh yang telah menugaskan Bripka Yusrizal

sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Ibuh, Kelurahan Nunang Daya Bangun dan Kelurahan Parit Rantang, yang merupakan kawasan Pasar Payakumbuh,” ucap Yoherman. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dahler sangat mengapresiasi i cara Bripka Yusrizal dalam melakukan pendekatan persuasif. Juga melakukan mediasi dengan pedagang dan memberi pengertian kepada pedagang untuk mengosongkan lokasi bawah kanopi Jalan A. Yani dengan baik dan sukses. Sebab

kawasan ini akan digunakan sebagai kawasan Pasar Kuliner Moderen. Kapolresta Payakumbuh diwakili Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh atas penghargaan itu. Ke depannya kinerja dan hubungan sinergi antar instansi dapat lebih ditingkatkan lagi. “Saya berharap ke depan, kita dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kota Payakumbuh,” ungkap Kompol Russirwan. (h/ ddg)

PAYAK U M BU H , HALUAN — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3A&P2KB) Payakumbuh, menggelar pertemuan Forum Anak Tingkat Kota Payakumbuh, Kamis, (2/11) di aula kantor DP3A&P2KB. Kegiatan ini dibuka Asisten I Yoherman. “Melalui pertemuan Forum Anak Kota Payakumbuh ini, kita tingkatkan peran generasi muda dalam membangun jati diri bangsa. Karena itu perlu dikembangkan kualitas anak muda yang ada di Kota Payakumbuh, serta mendorong perlindungan terhadap kesejahteraan anak di kota ini,” sebut Yoherman saat pembukaan. Ia mengajak semua kalangan untuk mengingat dan merenungkan kembali api yang menjadi ikrar anakanak yang dibacakan pada Sidang Umum PBB Spesial Session untuk anak 8 Mai

 Redaktur: Heldi Satria

2002. Hal itu dimaksudkan dalam rangka meningkatkan peran dan kesadaran semua pihak terhadap perkembangan anak. Selain itu, Forum Anak juga sebagai indikator penting untuk mewujudkan program pemerintah menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak. Kepala Dinas DP3A&P2KB diwakili Sekretarisnya Elfi Joni mengatakan, terlaksananya pertemuan Forum Anak ini, merupakan salah satu bentuk fasilitasi bagi anak-anak untuk membangun kemitraan dengan unsur pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendiskusikan masalah-masalah anak bagi pemerintah. “Karena itu, sangat diharapkan kepada banyak pihak di Kota Payakumbuh ini, agar dapat menyamakan pemahaman terhadap hakhak anak, khususnya pada pelaksanaan konvensi hak anak,” ulas Elfi Joni. (h/zkf)

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Lingkar kar DLH Agam Selidiki Air Sungai di Sekitar PT AMP Wilmar AGAM, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam menyelidiki dugaan kebocoran limbah PT Agra Masang Perkasa (AMP) Wilmar Internasional dengan menguji sampel air di lingkungan perusahaan tersebut baru-baru ini. Penyelidikan itu berawal, karena sejumlah ikan mati di sungai sekitar perusahaan tersebut. “Benar, saat ini kita sudah mengambil sampel air di batang air aliran pipa PT AMP. Kondisi itu harus dilakukan, karena adanya laporan dari masyarakat. Sampel air itu sudah dikirim ke labor di Padang,” Kata Kepala UPT Laboratorium DLH, Agam, Meri Kamtesa, Kamis (2/11). Dikatakannya, pasca mendapatkan laporan masyarakat pihaknya langsung mendatangi PT AMP dan menelusuri aliran air di lingkungan perusahaan tersebut. “Ikan di sungai banyak yang mati. Jadi kita harus tindaklanjuti hal ini,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, matinya ikan ada banyak kemungkinan, yakni bisa dari kebocoran limbah, bisa juga akibat masyarakat melakukan peracunan untuk pengambilan ikan. Oleh sebab itu, makanya pihak DLH melakukan penyelidikan dengan memeriksa air di sungai tersebut. “Kita akan terima hasil sampel itu dalam waktu dekat,” ujarnya. Sementara itu, Manejer PT AMP Plantantion, Donal Darwis didampingi Manejer PKS Yondra membantah matinya ikan pada batang air diperbatasan plasma masyarakat akibat kebocoran limbah. Dari keterangan anggota, sebelum adanya ikan mati, sejumlah masyarakat melakukan peracunan ikan. (h/yat)

Kementerian ESDM Beri Bantuan Mesin Bagi Nelayan AGAM, HALUAN — Pemerintah berupaya mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas bagi nelayan Agam, dengan memberikan bantuan mesin long tail dan tabung gas elpiji, serta pendirian pangkalan LPG khusus untuk nelayan. Penyerahan bantuan berasal dari Kementerian ESDM tersebut dilakukan Komisi III DPR RI Dapil Sumatera Barat, Mulyadi bersama Ali Muddin dari Kementerian ESDM yang juga dihadiri Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, Asisten I Yosefriawan, Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipta Pratama dan Kapolsek Tanjung Mutiara di UPT Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kamis (2/11). Mesin long tail yang diserahkan sebanyak 72 unit untuk nelayan Tiku dan 10 unit untuk nelayan di daerah Danau Maninjau, masingmasingnya dilengkapi dengan dua tabung LPG 3 kg. Penerima bantuan merupakan nelayan kecil yang memiliki perahu motor berbahan bakar bensin dengan ukuran lima Gross Tonage (GT). Pada acara penyerahan bantuan, Sales Eksekutif Pertamina Marketing Elpiji Pertamina Sumbar, Chairul Anwar berjanji akan mendirikan tiga pangkalan LPG khusus bagi nelayan Agam dengan jumlah kuota 1.640 tabung untuk menjamim ketersediaan gas nelayan. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, penggunaan gas jauh lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding penggunaan BBM. “Dengan menggunakan gas biaya melaut nelayan lebih irit, hanya sekitar Rp50 ribu perhari, sehingga pendapatan bertambah,” kata Ermanto. (h/ks)

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

13

Pelaku Penyeludupan Pupuk Dapat Sanksi Adat BUKITTINGGI, HALUAN — Kodim 0304/Agam menjalin kerja sama dengan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kabupaten Agam dan Bukittinggi, untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar aturan.

FOTO BERSAMA – Dandim 0304/Agam dan Ketua LKAAM Agam foto bersama dengan para ketua KAN se-Kabupaten Agam, Bukittinggi, serta instansi terkait usai mengelar pertemuan di Aula Kodim 0304/Agam, Kamis (2/11). YURSIL

Tumpukan Tanah Galian Pipa PDAM Buat Macet BUKITTINGGI, HALUAN – Tumpukan tanah galian pipa PDAM sudah menganggu pengguna perjalanan raya. Akibatnya jalan semakin macet, bahkan tidak sedikit mobil dan sepeda mtor terperosok ke dalam galian jika hujan. Tumpukan meterial galian sudah memakan badan jalan sekitar dua meter di kedua sisi badan jalan. Masalah tersebut mendapat perhatian serius dari Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Yulfitni Yasiran saat berkunjung ke Bukittinggi untuk melihat kebakaran di

Pasar Atas, Jumat (3/11). “Kita akan panggil pihak kontraktor. Terkait dengan tanah bekas pengalian pipa PDAM yang masih menumpuk. Akibatnya lalu lintas semakin semraut dan kemacetan yang semakin parah,” kata Yulfitni. Ia menjelaskan, sudah sekitar satu bulan lebih pengerjaan proyek galian pipa PDAM Kota Bukittinggi belum kunjung usai. Akibatnya, malah membuat badan jalan semakin sempit dan berbahaya bagi pengguna jalan. “Apa lagi saat ini Kota Bukit-

TERLIHAT tumpukan tanah bekas galian pipa PDAM menumpuk di pinggir Jalan Sudirman. Akibatnya jalan menyempit, sehingga jalan semakin macet, Jumat (3/11). IST

tinggi sedang ditimpa musibah kebakaran di pusat Pertokoan Pasar Atas. Kami minta satker dan kontraktornya mengangkat tanah bekas galian agar tidak menganggu lalu lintas kendaraan,” ulasnya. Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas AKP Syukur Hendri Saputra. Ia mengatakan, akibat tumpukan tanah galian itu jalan semakin sempit dan kemacetan sepanjang jalan utama, seperti Jalan Sudirman. Tidak hanya itu katanya, bahkan sudah banyak mobil dan pengendara sepeda motor yang terperosok ke dalam lobang galian jika hari hujan. “Kami sudah sering mengingatkan pihak kontraktor, agar proyek tersebut cepat diselesaikan. Karena hal itu berdampak buruk bagi pengguna jalan,” katanya. Salah seorang pengguna jalan, Asrial Gindo mengatakan, seharusnya kontraktor memasang papan pengumuman bahwa ada pengalian pipa di setiap persimpangan jalan. Jika ada jatuh korban, baik luka-luka atau meninggal dunia pihak kontraktor harus bertangungjawab. “Akibat galian tersebut sudah banyak korban yang jatuh mulai dari ban mobil terpelosok ke dalam lubang hingga pengandara motor masuk dalam galian tersebut,” ungkapnya. (h/ril)

Kerja sama tersebut terkait dengan hasil tangkapan Intel Kodim 0304/Agam terhadap pelaku penyeludupan pupuk bersubsidi jenis Phonska dan NPK di Jorong Lasi Tuo, Nagari Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sabtu (21/10) lalu. Dandim 0304/Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara mengatakan, pelaku kejahatan selain menjalani sanksi pidana hendaknya juga menjalani sanksi adat. Karena kejahatan yang dilakukannya itu sangat merugikan petani. “Pelaku penyeludupan yang kita tangkap ini, sangat merugikan petani. Mereka itu memakan darah saudaranya sendiri dengan cara menganti karung pupuk subsidi menjadi pupuk non subsidi. Akibatnya pelaku meraup keuntungan besar,” kata Salim dihadapan para ketua KAN dan instansi terkait di Aula Kodim 0304/Agam, Kamis (2/11). Ia menjelaskan, Iskandar pelaku penyeludupan pupuk bersubsidi itu, sudah pernah ditangkap aparat kepolisian dalam kasus yang sama pada tahun 2016 lalu. Namun, setelah menjalani masa hukuman pelaku tidak kapok dan masih menjalani bisnis yang sama hingga ditangkap Intel Kodim 0304/Agam. “Kami ingin menggandeng ninik mamak, agar pelaku penyelewengan pupuk subsidi jera dan dapat sanksi adat di tengah-tengah masyarakat,” terang Salim lulusan Akabri 1998. Ia ingin, hukuman bagi pelaku penyelewengan pupuk subsidi harus ditambah. Sebab, menurutnya, kasus itu termasuk kejahatan berat, karena telah menyengsarakan para petani. Ia berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan ia tidak ingin pendistribusian pupuk bersubsidi menyimpang dari aturan yang sudah ditetapkan. Usulan dandim tersebut mendapat sambut yang baik dari puluhan ninik mamak yang sengaja diundang dandim. Ketua LKAAM Agam, Y Dt Maleka Nan Tinggi mengatakan, sanksi adat yang akan diterapkan itu berdampak efektif untuk menanggulangi penyelewengan pupuk subsidi. Menurutnya, sanksi sosial yang akan diberikan nantinya tergantung kebijakan masing-masing wilayah kerapatan adat nagari. Hanya saja, kemungkinan yang akan diterapkan berupa sanksi pengucilan. “Dalam kehidupan masyarakat sosial Minangkabau, dikucilkan adalah hal yang sangat berat. Contohnya jika ada yang hajatan, pelaku tak akan diundang atau dalam musyawarah kampung, dia tak dilibatkan. Hal ini tentu akan memukul secara moril bagi yang kena,” jelasnya. Diakhir acara, dandim memberikan penghargaan kepada enam anggota TNI yang dianggap berjasa dalam menggagalkan pupuk subsidi, yakni Letda Infanteri Amrizal, Serma Maizul, Serka Deni, Serka Arfiyasrul, Sertu Nasution, Serda Sianipar dan seorang wartawan Go Sumbar Jontra yang juga dianggap berjasa dalam menggagalkan penyeludukan pupuk bersubsidi itu. (h/ril)

DPRD GUNUNG MAS KALTENG

Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Atas BUKITTINGGI, HALUAN — Rombongan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, memberikan bantuan untuk korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi. Bantuan itu diberi-

kan ketika rombongan DPRD Gunung Mas melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (2/10). Bantuan berupa uang tunai itu diserahkan secara langsung oleh Ketua DPRD Gunung Mas, Gumer kepada Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Trismon yang disaksikan oleh anggota DPRD Bukittinggi dan anggota DPRD Gunung Mas lainnya usai pertemuan kunjungan kerja di gedung dewan setempat. “Kami merasa prihatin dan kaget atas peristiwa keba-

karan yang terjadi di Bukittinggi. Sebagai bentuk rasa duka kami, maka secara spontan kami yang datang ke Bukittinggi langsung menghimpun dana untuk para pedagang korban kebakaran. Meski jumlahnya tidak seberapa diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat,” ujar Ketua DPRD Gunung Mas, Gumer. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Trismon menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh rombongan DPRD Gunung Mas. Bantuan yang diterima ini akan disalurkan ke posko bantuan yang terletak di Seputaran Jam Gadang.

“Kami warga Bukittinggi saat ini tengah berduka pascakebakaran yang menghanguskan ratusan petak toko di pusat pertokoan Pasar Atas Bukittinggi. Mewakili masyarakat Bukittinggi, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang d iberikan rombongan DPRD Gunung Mas,” kata Trismon. Sebelumnya dalam pertemuan kunjungan kerja yang dilakukan, Ketua DPRD Gunung Emas, Gumer mengatakan, kunjungan yang dilakukan ke DPRD Bukittinggi dalam rangka studi komperatif untuk menggali informasi dan bertukar pikiran terkait tugas dan fungsi dewan sebagai legislatif. “Melalui kunjungan kerja yang dilakukan ke DPRD Bukittinggi ini, diharapkan hasilnya bisa kami bawa pulang dan kami terapkan di Kabu-

paten Gunung Mas, salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kapuas,” ujar Gumer, Ketua DPRD dari fraksi PDI Perjuangan ini. Sementara itu, Trismon dalam pertemuan itu memaparkan secara singkat profil daerah. Kota Bukittinggi, ujarnya, tidak hanya sebagai kota destinasi pariwisata di Sumbar, tapi juga sebagai kota perjuangan. Banyak sejarah perjalanan bangsa yang telah dilalui oleh kota dengan luas 25 km persegi ini. “PAD Bukittinggi yang paling besar berasal dari sektor pariwisata. Kemudian saat ini DPRD bersama pemko sedang melakukan pembahasan perubahan RPJMD dan APBD 2018. Perubahan RPJMD ini sesuai dengan regulasi dari pusat yang m engharuskan pemko mengajukan perubahan RPJMD tersebut,” ujar Trismon. (h/tot)

KETUA DPRD Gunung Mas, Gumer menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran Pasar Atas kepada Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Trismon di gedung dewan setempat. GATOT www.harianhaluan.com

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

SEBABKAN KORBAN MENINGGAL

Lakalantas Libatkan Oknum Polisi PEKANBARU, HALUANBidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah memproses kasus kecelakaan lalulintas yang melibatkan tiga oknum Polisi di Riau yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Teranyar, kasus kecelakaan yang melibatkan Ipda Febri Hermawan menewaskan M Fiqron Alfino (13), warga Desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir, Kuansing.

Pemko Harus Awasi Angkutan Daring PEKANBARU, HALUAN - Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108, Tentang Penyeleng garaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. “Yang kita inginkan pengawasannya sampai di mana? Kalau ada melanggar sanksinya seperti apa,” kata Ketua Organda, Pekanbaru, Syaiful Alam, Jumat,(3/11). Menurut Syaiful, terdapat sejumlah poin yang memerlukan pengawasan serius dari pemerintah kota diantaranya, terkait kuota angkutan online yang beroperasi di Kota Pekanbaru. Kemudian juga meliputi tentang badan hukum, logo perusahaan pada kendaraan, seri khusus Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan lain sebagainya. Tidak kalah penting, pemerintah kota juga harus tegas melakukan tindakan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha angkutan online tersebut. “Semua harus dipertegas, contohnya kalau sudah ditetapkan untuk kuota berjumlah 100, ya harus segitu tidak boleh lebih. Kalau terbukti melakukan pelanggaran beri sanksi yang jelas,” imbuhnya. Terkait trayek, Syaiful juga meminta pihak nya untuk dilibatkan, sebab Permenhub Nomor 108/2017 mulai diberlakukan sejak Rabu,(1/11) dan pemerintah menyatakan bakal melakukan sosialisasi selama tiga bulan. Permenhub meng gantikan Permenhub Nomor 26 Tahun 2017, ten tang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan KendaraanBermotorUmumTidakDalamTrayek. Seperti diketahui ada sembilan poin revisi dalam aturan baru tersebut yang meliputi argometer taksi, tarif, kuota, wilayah operasi, perencanaan kebutuhan kendaraan, persyaratan minimal kepemilikan kendaraan, bukti pemilikan kendaraan bermotor domisili TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), pemenuhan adanya salinan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), serta peran aplikator. Dalam regulasi tersebut, Pemerintah Pusat juga memberikan kewenangan kepada Pemerin tah Daerah untuk menentukan wilayah operasi angkutan online. Aturan itu dibuat untuk kebaikan bersama. Pemerintah, melalui Kemen hub menyeimbang kan kedua belah pihak agar tidak ada yang lebih menguasai yang lain. Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus sebelumnya menyatakan, Pemko Pekanbaru akan mendu kung dan mengamankan kebijakan tersebut. “Kebijakan itu tentu akan kita amankan, OPD teksnis Dishub nantinya yang menjadi panduan dan yang digariskan dalam kebijakan itu,” jelasnya. (h/her)

DIBAKAR DIBAKAR-Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih marak . Para pelaku tak pernah kapok untuk melakukan kegiatan ilegal, meski rakitnya dibakar.Seperti di Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik. PNC

Salahi Aturan Distribusi, Dua Pangkalan Terancam PHU PEKANBARU, HALUAN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru menemukan dua pangkalan gas elpiji tiga kilogram menyalahi aturan distribusi dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan Kamis,(2/ 11), kemarin. Pangkalan tersebut berada di Jalan Umban Sari atas, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, dengan nama?? Pangkalan Yenti dan di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan dengan nama pangkalan Idhil Idris. Dari dua pangkalan tersebut DPP menemukan beberapa kesalahan yang dilakukan, untuk pangkalan Yenti ditemukan kejanggalan dalam pendistribusian gas melon. Sebab, hanya dalam waktu sehari s??aja sejak gas dikirim agen sebanyak 100 tabung pada 1 November, pukul 12.00? WIB?, esok harinya gas yang berisi hanya tersisa sebanyak 12 tabung. Selain tidak menempelkan papan merek, pangkalan Yenti juga tidak

memasang spanduk dari Pertamina terkait Harga Eceran Tertinggi? (HET)?. Tidak hanya itu kejanggalan juga terlihat dari Loogbokk yang dimiliki, sebab sebanyak 70 tabung tidak tercatat di dalam Loogbook. Untuk kuota perbulan sebanyak 400 tabung. “Rincian dari temuan itu, di Loogbokk mereka (pangkalan) hanya tertulis sebanyak 29 tabung yang terjual, dari jumlah itu setelah kita periksa ternyata masih ada 19 tabung lagi di pangkalan itu. Dari 19 tabung itu dinyatakan lagi oleh pihak pangkalan sebanyak tujuh tabung sudah dipesan orang dan 12 tabung lagi belum ada yang memesan. Nah yang jadi pertanyaan, kemana yang 52 tabung lagi dari 100 yang sudah dikirimkan oleh agen. Ini yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba. H.Sulaiman, Jumat,(3/11). Kesalahan serupa juga terjadi? di Pangkalan di Pangkalan Idhil Idris?, dari 299 tabung yang sudah dikirim

kan agen ke pangkalan dari tanggal 31 Oktober- 1 November, saat dilaku kan pengawasan ditemukan antara Loogbokk ditulis tidak sesuai dengan jumlah yang tersisa. Artinya ada minus sebanyak 150 tabung dari 1.300 kuota yang dipasok agen. Atas temuan tersebut dua pangkalan terancam sanksi bisa dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). “Kita tunggu pertanggungjawa ban dua pangkalan itu terhadap jumlah tabung gas yang tidak jelas pendistribusiannya itu, kalau tidak juga kita beri sanksi PHU. Kami menindaklanjuti adanya keresahan masyarakat yang sulit mendapatkan gas melon dalam beberapa hari ini. Padahal laporan dari SPBE ke agen dan dari agen ke pangkalanjuga normal, artinya permasalahan kan ada di pangkalan, makanya kita lakukan razia ke pangkalan. Ini tidak berhenti disini masih akan kita lanjutkan terhadap pangkalan- pangkalan lain yang ada di Kota Pekanbaru,’ tutup Irba. (h/her)

Kinerja UPTD Disdukcapil Dinilai Kurang Maksimal PEKANBARU, HALUAN-Sulitnya kepengurusan e- KTP di UPTD Disdukcapil kota Pekanbaru, sesuai pengaduan masyarakat mendapatkan tanggapan dari kalangan legislatif DPRD kota Pekanbaru. Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, terkait susahnya mendapatkan KTP elektronik yang sudah diurus tersebut, akibat kurangnya kinerja dari

petugas UPTD Disdukcapil. Dengan kondisi tersebut Fraksi PDI P ini meminta agar hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kota Pekanbaru. Pasalnya dengan adanya razia KTP beberapa waktu lalu yang dilakukan Satpol PP kota Pekanbaru dan Tim Yustisi lainnya, banyak masyarakat yang mengeluh. “Bagaimana masyarakat tidak mengeluh sementara sulitnya

mendapatkan e-KTP, bahkan dari laporan itu, sampai 17 bulan lamanya,” sebut Jhon Romi Sinaga, saat berbincang dengan wartawan Jumat (3/11). Dengan kondisi tersebut ia menilai kinerja UPTD Disdukcapil tersebut kurang maksimal, hasilnya tentu menimbulkan masalah di kemudian hari. Maka itu saran Romi, agar pemerintah kota Pekanbaru serius menangani hal tersebut. “Kami sarankan

untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan ini agar UPTD Disdukcapil selalu berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD kota Pekanbaru Hotman Sitompul, pihaknya akan mempertanyakan langsung masalah tersebut ke Kepala Dinas Disdukcapil Pekanbaru. “Memang sudah banyak

masyarakat yang mengeluh, bahkan ada yang sampai 3 tahun, saat ini saya lagi di luar kota nanti sesampainya di Pekanbaru akan saya tanyakan langsung kepada kepala Disduk capil,” kata Hotman. Menurut Hotman jika ini tidak segera ditindaklanjuti, maka akan sulit bagi masyarakat dalam melakukan pengurusan identitas atau administrasi kependudukan. (h/ben)

Kejadian nahas yang menimpa M Fiqron Alfino yang merupakan siswa MTs Negeri 5 Kampar Kiri, Lipat Kain itu terjadi pada Jumat (27/10) siang di Lipat Kain. Saat itu, Fiqron dibonceng menggu nakan Sepeda Motor Supra X 125 oleh temannya, Marco Dianto (13) baru saja pulang dari sekolah ke arah Kuansing. Tiba-tiba dari arah berlawanan atau arah Pekanbaru, muncul mobil Nissan Navara yang dikemudikan Ipda Febri yang diketahui menjabat Kanit Dalmas Polres Kuantan Singingi. Kedua kendaraan akhirnya saling bertabrakan. Akibatnya, Fiqron mengalami luka berat dan langsung dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru. Nyawanya tidak tertolong, sedangkan Marco mengalami luka di kaki dan kepala. Terkait hal ini, Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwo no, menegaskan proses kasus ini masih berlanjut. ‘’Prosesnya tetap berlanjut,’’ ungkap Pitoyo, Jumat (3/11). Dalam penanganan kasus ini, kata mantan Kapolres Rokan Hulu, saat ini Tim Paminal Polda Riau tengah berada di Polres Kuansing untuk melakukan penyelidikan. ‘’Untuk kasus ini, masih kita lakukan penyelidikan,’’ tegasnya. Tidak hanya itu, Propam Polda Riau juga memproses kasus lakalantas yang melibatkan mobil Toyota Avanza yang dikendarai Brigadir AP. Di dalam mobil tersebut juga ada satu lagi polisi bernama Bripda RHJ dan seorang wanita. Kedua oknum Polisi ini berasal dari Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar, yang menabrak sepeda motor Suzuki Shogun yang dikendarai Firman Bernaldo (50) dan membonceng istrinya Basaria Manik (42) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Gabriel, di Jalan Prambanan, Pekanbaru, Minggu (27/8). Kedua oknum Polisi ini diduga mengendarai mobil dalam pengaruh narkoba atau mabuk, yang mengakibat kan Firman yang berprofesi tukang parkir ini meninggal, istrinya dan anaknya juga terluka. Terkait hal ini, Kombes Pol Pitoyo menyebut kalau saat ini kedua oknum Polisi tersebut telah dihadapkan ke persidangan umum, untuk selanjutnya diadili di Komisi Kode Etik Polri. ‘’Untuk kasus tabrakan di Jalan Prambanan, kita sedang menunggu hasil sidang (di Pengadilan Negeri Pekanbaru). Untuk selanjutnya menerapkan sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri,red),’’ pungkas Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono.(h/dod)

Bantu Pembunuhan Berencana, Dua Wanita Dituntut 16 Tahun PEKANBARU, HALUAN — Seorang pecatan Polisi, bernama Satriandi, dinilai bersalah melakukan pembunuhan terhadap Jodi Oye yang merupakan warga Kampung Dalam, Pekanbaru, dan dituntut pidana penjara selama 18 tahun. Selain Satriandi, Jaksa Penuntut Umum juga menuntut dua terdakwa lainnya, Rama dan Putri dengan pidana penjara masing-masing 16 tahun. Tuntutan pidana penjara itu dibacakan oleh JPU Erik dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru, di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru yang diketuai Abdul Aziz, Jumat (3/11). Dalam tuntutannya, JPU menyatakan perbuatan ketiga terdakwa telah memenuhi unsur pidana yang disanhkakan, yaitu Pasal 340 KUHPi dana, tentang pembunuhan berencana. Dalam perkara tersebut, JPU menyatakan kalau Satriandi merupakan otak pelaku. “Terdakwa Satriandi menjadi otak pelaku dalam pembunuhan terhadap korban. Sedangkan terdakwa Rama dan Putri, membantu dan menyediakan sarana untuk melancarkan aksi terdakwa Satriandi,” terang JPU Erik dalam pertimbangan hukumnya. “Untuk itu, menuntut terdakwa Satriandi dengan pidana penjara selama 18 tahun. Terhadap terwww.harianhaluan.com

dakwa Rama dan Putri, dituntut pidana penjara masing-masing selama 16 tahun,” sambung JPU Erik. Menanggapi tuntutan tersebut, ketiga terdakwa menyampaikan penolakannya, dan akan mengajukan pledoi atau nota pembelaan yang akan disampaikan pada persidangan berikutnya. “Sidang kita tunda hingga hari Selasa (7/11) pekan depan, dengan agenda mendengarkan pledoi dari ketiga terdakwa,” tutup Hakim Ketua, Abdul Aziz. Untuk diketahui, dalam persidangan yang beragendakan pemeriksaan terdakwa, pada Kamis (19/10) lalu, Satriandi mencabut seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan dirinya. Saat itu, dia mengatakan terpaksa mengaku melakukan pembunuhan karena menerima tekanan dan siksaan oleh Polisi. Terkait dengan pernyataannya dalam pemberitaan saat ekspose di Polresta Pekanbaru, Satriandi mengaku hal tersebut sudah di setting oleh Kapolresta dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru. Dalam persidangan itu juga, majelis hakim sempat bertanya kepada Satriandi terkait kasusnya yang lompat dari lantai 8 Hotel Arya Duta Pekanbaru. Menjawab hal itu, Satriandi mengaku tidak ingat lagi. Dengan

tenang, Satriandi mengaku sebelum kejadian, pada malam harinya, dirinya pesta narkoba bersama tamunya dari Medan. Keesokan harinya, pada saat polisi hendak menangkapnya di hotel tersebut, Satriandi nekat melompat. Dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Jodi Oye, terdakwa Satriandi diduga menjadi otak pelaku. Sedangkan terdakwa Rama dan Putri, diduga membantu terdakwa Satriandi untuk memuluskan rencananya.

Setelah melancarkan aksinya, Satriandi melarikan diri ke Sumatera Barat, untuk selanjutnya menuju negara tetangga, Malaysia. Selain menjadi otak pem bunuhan, Satriandi juga sempat menghebohkan pem beritaan pada tahun 2015. Satriandi pernah ditangkap atas kepemilikan ribuan pil ekstasi. Namun saat hendak ditangkap, Satriandi melom pat dari lantai 8 di Hotel Arya Duta, yang mengakibatkan ia mengalami patah tulang di sekujur tubuhnya. Selain itu,

berdasarkan surat keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbarui, oleh penyidik Polresta Pekanbaru, Satriandi dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Atas hal tersebutlah, Satriandi tidak diadili. Oleh Kejari Pekanbaru, Polresta Pekanbaru diminta untuk membuka kembali kasus narkoba Satriandi tersebut. Dalam kasus tersebut, Kejari memberikan petunjuk kepada Polresta untuk m elakukan observasi terhadap Satriandi. Dike-

tahui, petunjuk untuk observasi terhadap Satriandi itu lah yang hingga saat ini

tidak ada jawaban dari penyidik Polresta Pekanbaru ke Kejari Pekanbaru.(h/dod)

 Redaktur: Dodi Nurja   Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Pariaman Upayakan Modernisasi Alat Pertanian PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman akan mengupayakan modernisasi atau pembaharuan alat pertanian bagi seluruh kelompok tani yang ada di daerah itu. “Modernisasi alat pertanian yang akan diterapkan yaitu menggunakan mesin tanam padi, diupayakan pada 2018 sudah bisa direalisasikan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman, di Pariaman, Jumat (3/11). Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan uji coba menggunakan dua unit mesin tanam padi tersebut di Desa Mangguang Kecamatan Pariaman Selatan. Dari hasil penggunaan alat pertanian tersebut, dinilai lebih memudahkan para petani dalam bercocok tanam. Sebagai perbandingan kata dia, areal persawahan seluas satu hektare apabila dikerjakan secara manual membutuhkan waktu hingga dua hari. Namun dengan menggunakan alat atau mesin tanam padi tersebut, areal persawahan dengan luas yang sama hanya membutuhkan pengerjaan setengah hari saja. “Cukup efektif dan memudahkan para petani, selain menghemat tenaga dan biaya upah pekerja, penggunaan mesin tersebut juga dapat meningkatkan hasil produksi gabah,” ujar dia. Ia menjelaskan cara kerja alat tersebut yaitu bibit yang sudah berumur tujuh sampai 15 hari cukup dipasang di atas mesin tanam padi, kemudian dijalankan dan akan tertanam secara otomatis. Penerapan cara kerja tersebut merupakan pemutakhiran mesin tanam padi Jajar Legowo (transplanter) yang merupakan hasil kerja sama penelitian dan pengembangan sebagai terobosan dalam mengatasi krisis pangan dunia. Keunggulan alat tersebut adalah selain jarak tanam yang rapi, tanaman juga dapat menyerap unsur hara dan menerima sinar matahari secara merata. Mesin tersebut akan dipinjamkan ke petani yang membutuhkan melalui kelompok untuk melakukan penanaman yang diatur oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan masing-masing. (h/tri)

PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Syahrudin mengimbau seluruh masyarakat agar mengawal program KB yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif di Kelurahan Ngalau Padang Pan-

jang Timur, Jumat (3/11) kemarin. Dikatakan Syahrudin, program Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang telah

dicanangkan pemerintah untuk m enekan angka kependudukan, dan diharapakan semua masyarakat dapat terlibat dengan program tersebut. “Salah satu cara untuk mengawal program KB dengan memberikan pemahaman tentang KB kepada Masyarakat melalui Sosialisasi KIE Kreatif ini, semoga dengan adanya sosisalisasi ini, dapat kembali

menguatkan gaung KB ditengah-tengah masyarakat, dan seyogyanya masyaarakat juga paham akan pentingnya KB,” tuturnya. Senada dengan Syahrudin, anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam berharap melalui sosialisasi KIE Kreatif, program KB bisa kembali diterima ditengah-tengah masyaraakat, dan harapkannya, disetiap Kelu-

SOSIALISASI KB — Anggota Komisi IX DPR RI saat memberikan Sosialisasi di Kelurahan Ngalau Padang Panjang Timur, Jumat (3/11) Kemarin. APIZ JACKSON

SEORANG petugas polisi lalu lintas Polres Solsel ketika memasang kan helm pada pengendara di depan SMPN 3 Solsel. IST

www.harianhaluan.com

15

Masyarakat Diminta Kawal Program KB

Polres Solsel Imbau Pengendara Taat Aturan

SOLSEL, HALUAN — Kepolisan Resor (Polres) Solok Selatan (Solsel) sejak 1 November hingga 14 November 2017 bakal gelar Operasi Zebra. Operasi di-

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

targetkan pada kelengkapan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Setidaknya, tiga puluh orang personil polisi diturunkan pada operasi ini.

Seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Solsel, AKP Mazwanda. “Pada operasi ini kita lebih pada penindakan bagi pengendara kendaraan, terutama yang potensial sebabkan kecelakaan,” katanya. Menurutnya, semua pengguna jalan raya agar tidak melakukan pelanggaran berlalulintas, serta dapat untuk tertib berlalulintas di jalan raya. “Dengan motto Stop Pelanggaran St op Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan,” ungkapnya. Pengguna kendaraan bermotor roda 2 atau roda 4 agar melengkapi perlengkapan kendaraan sesuai peruntukkanya, antara lain kaca spion sepeda motor wajib 2, TNKB/Plat Nopol sesuai spektek/cetakan Polri, melengkapi surat-surat seperti SIM dan STNK serta menggunakan helm Standar Nasional Indonesia

(SNI). “Dan juga diminta untuk menghidupkan lampu utama baik siang maupun malam hari untuk kendaraan roda dua sedangkan kendaraan roda 4 atau lebih, harus melengkapi safety belt/sabuk keselamatan, dan membawa surat SIM dan STNK,” jelasnya. Namun ada pengecualian, sesuai kesepakatan sekolah dan Polres Solsel, untuk para pelajar saat menuju dan pulang sekolah akan mendapatkan dispensasi. Kendati, mereka belum memiliki SIM diperbolehkan mengendarai kendaraan roda dua, dengan catatan wajib berkendara dengan lengkap dan sesuai aturan. Jika tidak, tetap ditindak. “Hal ini diperbolehkan, dikarenakan di Solok Selatan tidak terdapat kendaraan umum bagi mereka untuk pulang dan pergi ke sekolah,” jelasnya. (h/jef)

rahan yang ada, dibekali oleh satu orang punyuluh yang akan membimbing dan mengarahkan masyarakat akan pentiingnya KB. “Pengendalian penduduk harus kembali dilaksananakan agar semangat dan pemahaman masyarakat akan KB yang mulai memudar ini kembali prima seperti yang diharapkan. Tak bisa kita pungkiri, akir-akir ini, gaung KB memang kurang terdengar, meskipun begitu, setiap target yang diberikan pusat selalu bisa kita capai. Kita sangat berharap dengan adanya sosisalisasi seperti ini masyarakat dapat mengerti akan pentingnya pengendalian penduduk,” sebut Suir Syam. Ditambahkan Suir Syam, saat ini di Komisi IX DPR RI, telah diusulkan kegiatan sosisalisasi KIE ini untuk masyarakat, agar program KB tetap bertahan ditengah-tengah masyarakat. Tak hanya itu, dalam sesempatan itu, Suir Syam juga menyempatkan membahas tentang pentingnya pendidikan. “Selain pengendalian penduduk, pendidikan juga menjadi hal terpenting yang harus kita perhatikan, apa artinya penduduk t erkendali tanpa terdidik. Jadi dengn pendidikan yang tinggi kita baru bisa bersaing, jangan samppai kalah saing, karena itu mutu pendidikan sangatlah penting,” pungkas Syuir Syam. (h/pis)

UMSB Siap Hadapi Tantangan Global PADANG, HALUAN — Dalam rangka menunjukan eksistensi dan peningkatan mutu institusi dan tren perkuliahan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) terus melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran dan melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi. Selain itu, mempersiapkan kampus berbasis teknologi, sehingga kedepan kualitas dosen serta mahasiswa yang mumpuni. Hal ini di utarakan oleh Rektor UMSB, Kamis, (2/11) di Kampus Jalan Pasir Kandang No.4 Koto Tangah Padang. Rektor UMSB Dra. Novelti, M. Hum mengatakan, saat ini UMSB terus berbenah baik struktur maupun infrastruktur, salah satunya tenaga dosen semuanya sudah S2, Doktor 17 orang, lektor kepala sebanyak 21 orang, lektor 32 orang se-

REKTOR UMSB, Dra Novelti, M Hum didampingi Wakil Rektor, Kabag Umum, Kabiro serta Humas, saat memberikan keterangan ST terkait wisuda ke-61 kemaran. IST

dangkan sisi kualifikasi akdemik, 50 orang lulus sertifikasi, sedang menyelesaikan program doktor sebanyak 33 orang orang. “Alhamdulilah, dari tahun ketahun sudah banyak peningkatan dan perobahan yang signifikan dilakukan demi terciptanya kampus yang terakreditasi dan berteknolgi”, ujar ibu yang mudah senyum ini. Novelti melanjutkan,

 Redaktur: Heldi Satria

berhubung wisuda ke-61 yang akan di gelar Sabtu 4 Novemder ini, UMSB melantik sebanyak 308 orang wisudawan, terdiri dari 9 fakultas strata satu dan 1 program pasca sarjana. Disamping itu, juga dihadiri tamu dari Pimpinan pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, juga turut hadir Dr. Fadlizon, budayawan sekaligus wakil DPR RI. (h/ hel)

 Layouter: Rahmi


16

SUMBAR

SABTU, 4 NOVEMBER 2017 15 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lima Posisi Eselon II Pasbar Berganti PASBAR, HALUAN — Rotasi penyegaran jabatan eselon II kembali terjadi di Kabupaten Pasaman Barat. Kepala BKSDM Marwazi dipercaya memegang Dinas Pendidikan Pasbar.

PELANTIKAN ESELON — Bupati Pasbar, Syahiran saat melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkup Pemkab Pasaman Barat. OSNIWATI

SIMFes 2017 Tawarkan Nuansa Berbeda S A WA H L U N T O , HALUAN — Mengangkat tema Fullmoon Heritage Wonderland, Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) yang merupakan salah satu dari tiga iven unggulan di Sumatera Barat kembali digelar, 4 -5 November 2017. SIMFes kali ini merupakan perhelatan untuk kedelapan kalinya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, SIMFes ke-8 menawarkan suasana perpaduan heritage city dengan musik etnik. Selama dua hari itu penikmat musik akan disuguhi pertunjukan dari musisi musisi terbaik dari dalam dan luar negeri. “Selain memanjakan hati dan jiwa serta mata dan membawa nuansa berbeda dalam dunia seni pertujukan muaik, SIMFes juga ajang untuk mencintai kearifan Kota Tambang Batubara menuju kita warisan dunia dan meningkatkan apresiasi terhadap musik etnik kontemporer ditanah air,” katanya, Jumat (3/11).

www.harianhaluan.com

Dari SIMFes lanjutnya, juga akan dirasakan multiplayer efect, dengan undangan VIP sebanyak 300 orang dengan estimasi pengunjung 10.000 orang selama iven, diprediksi perputaran uang jika rata rata belanja perorang Rp100.000 dikali dengan 10.000 orang maka uang yang akan beredar mencapai Rp1 miliar. Belum lagi transaksi ekonomi lainnya seperti penginapan, konsumsi, transportasi dan kerajinan atau souvernir. “Kita tetap melanjutkan ivent SIMFes ini karena mampu menjadikan salah satu upaya menarik angka kunjungan wisat a dan mampu memberikan dampak ekonomi yang cukup baik bagi masyarakat Sawahlunto,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Efriyanto menambahkan, selain sebagai pertunjukan musik etnik dunia, SIMFes kali ini juga menyuguhkan feno-

mena alam bulan Purnama terbesar ditahun 2017 yang dapat dinikmati oleh para pengunjung festival. Adapun musisi yang akan tampil, Adien Fazmail and Angela Lopez dari Spanyol, The Cigarman Blues dari Indonesia, Jesse Larson (USA), Daood Debu (Turkey), Renda Pangestu (Indonesia), Sisir Tanah (Indonesia), Lalang (Indonesia), Hatoto (Indonesia). Diskopantera (Indonesia) dan musisi asal lokal kota arang Sawahlunto New Ansamble. “Pengunjung SIMFes juga nanti dengan program Zero Waste atau kampanye benas sampah, workshop musik. Dan tak kalah menariknya iven kali ini juga dimeriahkan juga dengan lomba foto,” ungkapnya. SIMFes ini lanjutnya, memang diharapkan dapat mendorong perkembangan kota Sawahlunto sebagai kota wisata sejarah dan budaya s erta terciptanya multiplayer efect perekonomian. (h/mg-rki)

Ada lima pejabat eselon II yang mengalami penyegaran jabatan, Jumat (3/11) di Aula kantor bupati setempat. Penyegaran jabatan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Pasbar Yulianto beserta asisten. Pejabat yang dilantik tersebut yakni Marwazi jabatan lama Kepala BKSDM dan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Yudesri jabatan lama sebagai Asisten Perekono-

mian dan pembangunan dan jabatan baru kepala BKSDM. Edi Murdani jabatan lama Kepala Satpol PP, jabatan baru Kepala Kesbangpol. Drs. Irwan, yang jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas pendidikan, sekarang berganti menjadi Asisten Perekonomian dan pembangunan. Edison Zelmi jabatan lama sebagai Kepala Kesbangpol dan jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP.

Bupati Syahiran, dalam sambutannya mengatakan, pejabat yang dilantik pada saat itu jangan dulu melakukan perombakan. Bekerjalah sesuai dengan tufoksi masing-masing. Sekretaris harus bisa melakukan semua pekerjaan dengan baik. Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik di kantor perlu dilakukan. “Kadis harus menyampaikan di kantor masingmasing. Hati-hati dan jangan main-main uang. Jangan lakukan pungli di kantor yang Anda pimpin,” tandas Syahiran. Sekarang ini jangan lakukan jual beli jabatan. Karena banyak mata yang

mengawasi kerja setiap pejabat. Sebagai pejabat pemerintah etika pemerintahan harus dijaga, sebab semua pejabat dan ASN merupakan satu kesatuan yang utuh. “Kepada pejabat yang dilantik, mari sama-sama kita belajar. Sebagai pelayanan masyarakat kita harus banyak belajar, banyak peraturan dan hal baru yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita merasa tidak cocok dengan jabatan itu dan tidak mau belajar. Jabatan yang saudara pangku saat ini sudah melalui pengkajian yang matang dan melalui proses yang sudah sesuai dengan aturan,” tutur Syahiran. (h/ows)

Kafilah MTQ Pasaman Resmi Dilepas PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melepas keberangkatan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari kabupaten itu menuju Kota Pariaman dalam rangka mengikuti MTQ Nasional tingkat Povinsi Sumatera Barat tahun 2017, Kamis (2/11) malam. Dalam arahannya, bupati berharap kafilah kabupaten itu dapat menorehkan hasil terbaik pada ajang bergengsi yang dilaksanakan dua tahun sekali itu. Dia juga berpesan, agar para kafilah selalu menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung. “Mudah-mudahan kita menjadi yang terbaik, sehingga Pasaman menjadi juara yang disegani dimanamana. Di MTQ sebelumnya, Pasaman meraih peringkat ketiga,” katanya. Ia meminta, dengan berbagai kesiapan yang matang selama ini agar bisa berkompetisi dengan para qori dan qoriah dari kabupaten, kota lainnya agar dapat mengharumkan nama Pasaman melalui iven tersebut. “Saya yakin peserta MTQ

Pasaman, adalah orangorang asli Pasaman pilihan yang memiliki kemampuan pada setiap cabang lomba dan raih prestasi,” katanya. Ia juga berpesan, para peserta bisa menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan dalam setiap kesempatan. “Bagi peserta yang berprestasi meraih juara, Pemkab Pasaman akan menyiapkan bonus,” kata bupati. Kepada para official dan pelatih, bupati berpesan agar melakukan pengawasan dengan baik sehingga tidak membuat peserta merasa diabaikan. Jaga terus kebersamaan dan kekompakan. “Jika ada sesuatu bisa langsung sampaikan kepada ketua rombongan dan jangan sampai ada keperluan ke mana-mana tidak terkontrol dengan baik,” imbaunya. Ketua rombongan juga harus betul-betul bisa mengawasi setiap gerak langkah yang ada dari peserta. Pembagian tugas dan tanggungjawabpun harus jelas sehingga semuanya bisa berjalan sesuai harapan.

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis memasangkan jas kepada salah seorang qoriah sebelum dilepas resmi menuju MTQ tingkat Sumbar di Pariaman. IST

“Jika ada hal yang terjadi di lapangan, yang mungkin ada berbagai kekurangan yang terjadi oleh panitia penyelenggara, saya berharap agar bisa dipahami.

Dan kepada ketua rombongan harus proaktif untuk melakukan komunikasi dengan panitia sehingga hal itu bisa teratasi dengan baik pula,” katanya. (h/mg-yud)

 Redaktur: Heldi Satria    Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.