Haluan 05 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 5 FEBRUARI 2017 8 JUMADILAWAL 1438 H

EDISI: 116, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

MARIO MANDZUKIC

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Bertransformasi DalamSkema Baru Juventus Dalam formasi 3-5-2 atau 4-3-1-2 andalan Massimiliano Allegri, membangkucadangkan .....

HAL. 9

SESUNGGUHNYA Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

(QS AL INSAAN AYAT 2)

Panggung

YONA BUNGLON

Duet Dengan Amriz Arifin DAPAT kesempatan berduet dengan penyanyi minang senior, Amriz Arifin, Senin (6/2) besok, Yohana Alvionita atau yang

>> DUET : hal 07

Tapal Batas yang tak Kunjung Tuntas Bak menyimpan api dalam sekam, dilemma tapal batas di Sumbar dengan tetangga mudah tersulut. Lambat menanganinya, bara tersebut rentan menjadi api. Pemerintah janji menuntaskan tahun ini.

PADANG, HALUAN — Sejumlah konflik tapal batas, baik antar provinsi maupun dalam provinsi terjadi sepanjang tahun 2016 lalu. Konflik antar warga Dharmasraya deng-

an Sijunjung misalnya. Peristiwa ini bahkan menimbulkan saling bakar rumah warga. Lalu, ratusan warga dari Kenagarian Air Buluh, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabu-

Kinerja Satpol PP-Damkar Harus Maksimal PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Sumbar berharap, penggabungan Satpol PP dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tetap bisa membuat dinas bersangkutan bekerja maksimal di depan. Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Rahayu Purwanti mengatakan, meski ada penggabungan dari yang sebelumnya dua dinas, menjadi satu dinas, pelaksanaan tugas di Sat Pol PP Damkar Provinsi Sumbar harus tetap berjalan maksimal. Di antaranya seperti melaksanakan penegakan Perda dan melakukan penanganan kebakaran saat terjadi musibah. “Dalam hal ini diharapkan ada penjelasan tentang perencanaan yang akan dilakukan ke depan oleh Sat Pol PP Damkar,” ujar Rahayu saat rapat kerja Komisi I DPRD Sumbar dengan mitra, Kamis (2/2). Ketua Komisi I DPRD Sumbar Achiar juga menuturkan, dalam melaksanakan tugas ke depan, Sat Pol PP Damkar agar turut berkordinasi dengan kabupaten/kota. Disebut Achiar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sekarang m emang terbilang baru. Sebahagian ada yang di pisah, sementara beberapa diantaranya ada yang digabung antara satu dinas dengan

>> KINERJA: hal 07

www.harianhaluan.com

paten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, demontrasi ke lahan petani yang diolah Koperasi Unit Desa (KUD)

>> TAPAL : hal 07

Petugas Temukan Kayu Ilegal Lagi MANCHESTER, HALUAN — Manchester City tengah dalam momentum apik saat ini dan mereka berniat melanjutkannya saat menerima kunjungan Swansea City, Minggu (5/2) malam. Sergio Aguero dkk bertekad meraih poin penuh dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium. The Citizen wajib meraih kemenangan di

PELALAWAN, HALUAN -Aksi perambahan liar alias illegal logging di kawasan Hutan Lindung Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, kembali terkuak. Kali ini, petugas gabungan Polres Pelalawan kembali menemukan puluhan kubik kayu ilegal serta pondokan, yang diduga digunakan para pelaku perambahan hutan. Barang bukti tersebut ditemukan berada di Sungai Kerumutan, yang masih berada dalam kawasan Hutan Lindung Suaka Marga Satwa Kerumutan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Temuan ini diperoleh ketika dilaksanakan operasi pemberantasan illegal

>> MANFAATKAN: hal 07

>> PETUGAS: hal 07

LANTAMAL II PADANG OPEN SHIP KRI LAUSER-924

Memupuk Rasa Cinta Bahari Sejak Dini Laporan:

Juli Ishaq Putra

G

elak tawa dan antusiasme ratusan kanak-kanak tak berkesudahan, sejak dari geladak kapal hingga anjungan. Saat menggiliri setiap ruangan, dan melintasi kapal tersebut sejak buritan hingga haluan. Meskipun kapal itu adalah salah satu kapal

perang Negara, yang sarat dengan suasana kemiliteran, faktor usia mereka dapat dimaklumi saat memecah tawa di atas kapal tersebut. Ratusan kanak-kanak dari berbagai Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Padang itu berkesempatan menjejalkan kaki mereka di atas KRI Leuser-924 yang sandar di Dermaga Teluk Bayur, Kamis (2/2). Sambil terus terpana melihat kemegahan kapal, kanak-kanak tersebut

berusaha menyimak keterangan-keterangan yang disampaikan pemandu kapal. Selain kanak-kanak, guru pembimbing mereka juga tak kalah antusias menyimak setiap keterangan pemandu. Kebanyakan pengunjung dalam Open Ship (wisata kapal) KRI Leuser-924 itu memang mengakui, pengalaman itu adalah pengalaman pertama mereka Petugas dari KRI Lauser 924 membopong anak TK yang hendak

>> MEMUPUK: hal 07 melihat kapal pada kegiatan Open Ship di Teluk Bayur. IST

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


2

NASIONAL

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

Kapolri Ganti Kadensus 88 JAKARTA, HALUAN -- Selain itu, pergantian juga terjadi di sejumlah posisi. Wakapolda Jawa Tengah yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Firli, akan diganti oleh Brigjen Indrajit yang saat ini menjabat Wakakorlantas Polri. Brigjen Firli akan menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat menggantikan Brigjen Umar Septono yang dipromosikan jadi Kakorsabhara Baharkam Polri. Sementara itu, kursi jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang sebelumnya dijabat Irjen I Ketut Untung Yoga akan dipegang oleh Irjen Saiful Maltha. I Ketut Untung Yoga diangkat menjadi Wakalemdiklat Polri. Sementara itu, posisi Kepala Densus 88 Antiteror akan diisi oleh Brigjen Muhammad Syafii menggantikan Brigjen Pol Eddy Hartono. Lalu, Wakapolda Bengkulu akan dijabat Kombes Agus Kurniady yang sebelumnya menjabat Wadirtipidum Bareskrim Polri. Posisi Wadirtipidum Bareskrim Polri akan diisi Kombes R.Z Panca Putra. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan mutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah tersebut merupakan kebutu han organisasi. "Ini bagian dari kebutuhan organisasi dan penyegaran bagi suatu organisasi, suatu unit kerja," kata Martinus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan hari ini. Martinus juga menjelaskan tentang pembentukan 2 unit kerja baru di tubuh Polri. "Ada 2 unit yang sudah terbentuk, pertama Biro Multimedia Divisi Humas Polri, dan yang kedua Direktorat Tindak Tidana Siber Bareskrim Polri. 2 unit kerja ini memiliki tugas dan tanggung jawab berbeda. Untuk Direktorat Tindak Pidana Cyber ini memiliki tugas yang berkaitan dengan penegakan hukum," papar Martinus. (h/net)

Gubri Pimpin Apel Siaga Karhutla PEKANBARU, HALUAN — Pangdam I Bukti Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, mengingatkan kepada seluruh pasukan satuan tugas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk tidak lengah saat menjalankan tugas mencegah patroli kebakaran, yang terjadi di wilayah Riau. Menurut Pangdam, dari evaluasi tahun 2016 yang lalu, Satgas memang sukses menghilangkan asap dari Riau. Namun masih ada terjadi keba-

karan hutan dan lahan di beberapa Kabupaten Kota. Dan kebakaran tersebut sengaja dibakar oleh pelaku pembakar, disaat tim Satgas istirahat pasa

hari Sabtu dan Minggu. "Saya hormat kepada kalian semua, seluruh personil tahun lalu sudah bisa membuktikan bebas asap. Buktinya tidak satu detik pun di tutup. Tapi ingat dari evaluasi tahun lalu, manusia yang membakar lahan itu membakar disaat kalian semua istirahat," tegas Pangdam "Manusia yang membakar lahan ini harus dilawan, jangan

SIAGA KARHUTLA — Kebakaran lahan di Riau beberapa tahun lalu menimbulkan banyak kerugian. Sebagai langkah antisipasi pada tahun ini, pemerintah setempat bersama instansi terkait menggelar apel siaga Karhutla di Pekanbaru, Jumat (3/2). IST

Pemimpin itu Jangan Terlalu Sering Minta Maaf JAKARTA, HALUAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti polemik yang muncul terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Ketua Umum MUI Kiai Ma’ruf Amin yang berkembang menjadi kisruh dugaan penyadapan. JK menyebut Ahok kembali tersandung persoalan yang sama karena ketidakhati-hatiannya. “Saya ingin katakan begini, seorang pemimpin itu jangan

www.harianhaluan.com

terpaksa terlalu sering minta maaf. Karena terlalu sering minta maaf berarti membikin kesalahan. Kenapa pemimpin membikin kesalahan yang sama? Dengan kejadian kemarin coba, sudah beberapa kali Ahok terpaksa minta maaf? Berarti dia tidak hati-hati, bisa buat kesalahan,” kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017). JK menyarankan agar Ahok menjaga sikap dan perilaku. Kesalahan yang dibuat pimpinan, se perti kepala daerah, akan

menjadi bumerang. “Jadi jangan seperti itulah, pemimpin, kita ini minta maaf, pejabat publik ya mungkin minta maaf ke publik ya, mungkin berapa tahun sekali. Jangan setiap bulan minta maaf ke publik atas hal yang sa ma. Berarti hati-hatilah,” sambungnya. JK menyebut peristiwa dalam sidang Ahok, Selasa (31/1), akan berimbas pada posisi Ahok dalam pilkada. Di sidang Ahok dan pengacara menanyakan mengenai adanya telepon dari SBY ke Kiai Ma’ruf Amin, yang langsung dibantah Kiai Ma’ruf. “Kalau soal pengadilan kemarin sebenarnya tidak ada hubu ngannya dengan kampanye karena masalahnya berbeda, cuma orang

nya sama, Ahok. Kalau ini masalah hukum. Kalau kampanye masalah ya pilkada, politik. Tapi akan saling berpengaruh. Nah, kalau apa yang terjadi, masyarakat akan menilai apa yang dilakukan Ahok ini,” terangnya. Ahok sudah meminta maaf kepada Kiai Ma’ruf Amin atas sikapnya saat persidangan kasus dugaan penistaan agama. Ahok mengaku juga selalu menghormati Kiai Ma’ruf Amin. Permintaan maaf itu termuat dalam pernyataan tertulis dengan judul ‘Klarifikasi dan Perm ohonan Maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU’. Pernyataan itu ditandatangani oleh Ahok pada Rabu (1/2).

mau diintip oleh pembakar," tegas Jendral bintang dua ini lagi, kepada seluruh personil Satgas, Karhutla, di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat (3/2). Pangdam juga mengingatkan kepada personil yang terjun di lapangan tahun 2017 ini, harus tetap semangat, banyak latihan. Karena ia melihat masih ada personil yang tidak bisa menggunakan peralatan yang telah disediakan, seperti, peralatan pompa mesin air. "Masih ada pasukan yang belum tau menggunakan alat, untuk itu harus semangat menggunakan alat, banyak latihan. Selain itu masih ada juga pasukan yang hanya tau satu dae rah saja. Mulai sekarang semua harus tau teknis sampai keseluruh daerah," ungkap Pangdam. Sementara itu, untuk personil TNI yang diturunkan Pangdam dalam aksi Siaga Karhutla ini, TNI menurunkan sebanyak 1400 personil, yang berasal dari Riau. Namun jika personil masih kurang Pangd telah menyiapkan 1200 personil dari Sumatra Utara. Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangille, ia menceritakan saat patroli pada tahun lalu. Dimana patroli dilaksnakan pada hari Jumat. Dari hasil patroli tidak banyak terjadi kebakaran dan bisa ditangani. "Namun setelah pada hari Sabtu, terjadi kebakaran besar di beberapa wilayah. Dan ini memang bahwa pelaku pembakar sengaja membakar di hari libur. Apa yang disampaikan Panglima betul adanya, dan ini menjadi evaluasi kita," tegas Willem. Untuk tahun 2017 ini, BNPB tetap akan memberikan bantuan berupa anggaran peralatan untuk pemadaman kebakaran lahan. Dan yang paling penting dalam menangani penanggulangan karhutla, masalah geografis menjadi tantangan. Ada kondisi di mana daerah-daerah yang sulit dijangkau pemadam lewat jalur darat. "Kita menyadari hal itu,

Redaktur: Rakhmatul Akbar

untuk daerah-daerah yang tidak dijangkau di darat akan menggunakan operasi udara. Kita dari BNPB akan mengirimkan dua unit helikopter untuk mendukung operasi udara. Heli nanti akan digunakan untuk keperluan pemadaman seperti water bombing. Selain itu, Riau juga akan dipinjamkan satu unit heli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutaan," jelasnya. Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, apel siaga Karhutla ini guna mencegah kebakaran yang terjadi di Riau. Dan sekaligus sebagai penekanan terhadap persiapan dari masing-masing, unsur yang termasuk dalam Satgas Kehutla. "Status siga darurat sudah ditetapkan, jadi untuk menekankan kembali perlu persiapan. Bukan saja TNI, Polri, dan manggala agni saja yang siap siaga. Dunia usaha juga, agar sama-sama mengetahuu dan ingat sudah siaga darurat, sesuai dengan komitmen bersa ma," ujar Gubri. Dijelaskan Gubri menyata kan bahwa sejak awal tahun pihaknya telah berupaya mengantisipasi terjadinya karhutla. Pemerintah telah dan terus melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan karhutla kepada masyarakat. Dan sesuai dengan arahan, Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan agar pada 2017 kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah harus diminimalisir. "Upaya antisipasi harus ditingkatkan. Antisipasi, jangan sampai peristiwa kebakaran 2015 lalu terulang kembali. Jadi semua mulai saat ini bergerak termasuk instansi terkait lainnya yang ada di Provinsi. Dan yang paling perlu ditambahkan menambah sumur bor, bagi perusahaanperusahaan ikut membangun sumur bor," tutup Gubri. Usai apel siaga Karhutla, dilanjutkan dengan penanda tangan komitmen bersama perusahaan, dalam upaya pencegahan kebakaran. Baik di area perusahaan dan arean disekitar perusahaan. (hr/nur)

Layouter: Yohanes


WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

3

Menyisir Keindahan ALAM PULAU KEONG Laporan: DEBI AYU LESTARI

S

UMATERA BARAT memang mempunyai beragam keunikan di bidang wisatanya. Salah satunya Pulau Keong yang terletak di Taluak Sungai Bungin, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Tepatnya sekitar 80 km di sebelah selatan Kota Padang. Diberi nama Pulau Keong, karena bentuk Pulau ini sangat unik, menyerupai bentuk hewan bercangkang atau lebih mirip keong. Bila di lihat dari jauh, maka pulau ini akan terlihat nyata dan sama persis, dengan keong yang sedang berjalan. Cangkang keong berada di sisi barat dan kepalanya tampak terjulur menghadap ke arah timur. Sehingga, bagian ujungnya hampir mendekati Bukit Pulai, yang letaknya hampir berdekatan dengan lokasi ini. Selain itu, terlihat aksesoris pulau yang menyerupai antena keong. Untuk menuju lokasi ini dapat menggunakan kapal dari Pantai Taluak Kasai dan bisa dari Pantai Sungai Nipah. Biaya yang harus dibayar untuk sewa kapal oleh pengunjung kurang lebih Rp40 ribu. Masyarakat sekitar menamai pulau tersebut dengan sebutan Pulau Batu Nago. Bukan sebutan Pulau Keong atau lain s ejenisnya dan pulau ini terdiri dari batu

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

TERLIHAT seperti keong yang melata. Pulau ini kerap dijadikan objek berfoto bagi pengunjung. net

karang. Namun, jika dilihat dari bentuk pulau, maka ia lebih mirip dengan keong yang sedang melata. Sehingga, ia lebih diketahui masyarakat umum dengan Pulau Keong. Di Pulau Keong terdapat daratan yang cukup datar dengan pemandangan alam yang masih alami. Keadaan pulau ini belum banyak terjamah oleh tangan manusia, sehingga menimbulkan kesan indah dan nyaman bagi pengunjung.

Tak hanya dipuaskan dengan kondisi alam yang masih asri, pengunjung juga disuguhi dengan nuansa laut biru dan pengunjung bisa melihat keindahan alam bawah laut. Selain karang, pasir putih juga banyak digunakan untuk berjemur atau duduk santai. Agar semakin nyaman dalam menikmati suasana pantai, harus membawa perlengkapan, seperti tenda, tikar, dan perlengkapan lainnya yang dianggap perlu. Di pulau ini, tersedia penginapan sebagai tempat pengunjung untuk beristirahat dan bermalam menikmati suasana pantai di malam hari. Tak jarang, ada beberapa rombongan mahasiswa yang melakukan kemah bakti do lokasi ini. Melinda Amaliah, Mahasiswa STKIP PGRI yang rumahnya berekatan dengan lokasi ini mengatakan, Pulau Keong pada awanya hanya digunakan sebagai tempat beristirahat lagi nelayan tradisional. Lalu, ada beberapa orang yang mengambil gambar pulau dari kejauhan dan menelisik lebih jauh bahwa pulau itu memiliki keunikan sendri, yang menyurap keong. Sehingga, pulau ini semakin terekspos ke masyarakat umum melalui media sosial. Saat ini, jika ingin berkunjung ke pulau ini, masih

PULAU Keong saat ini menjadi salah satu pulau yang paling sering dikunjungi karena keunikannya.

terlihat asri dan segar. Belum terlalu banyak perubahan dan terkontaminasi dengan

budaya luar. Selain itu, pulau ini ramah dikunjungi hanya pada saat-saat tertentu,

„ Redaktur: Isra Hermanto

seperti libur sekolah atau perayaan hari besar. ****

„ Layouter: Irvand


4

USAHA

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

WIRAUSAHA MUDA

Buka Usaha dengan Modal Minim

ACO Iswandi, pemilik House Drink Cafe.

S

ebagian orang ingin sekali membuka usaha, namun tidak semuanya pula yang memiliki modal dan keberanian untuk memulai karena takut dengan kegagalan. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Aco Iswandi pemilik usaha House Drink Cafe. Laporan: RAHMA UTAMI Aco berprinsip hidup itu harus berkonsep dan memiliki peta agar tidak salah langkah. Ia selalu menata semua rencana yang akan dilakukan ke depan. Baginya luruskan niat karena rezeki sudah ada yang mengatur. Menurutnya, membuka usaha itu sebaiknya jangan menggunakan modal besar karena jika mendapatkan keuntungan yang kecil tidak akan terlalu kecewa. “Saya tetap berpegang dengan prinsip ekonomi yang saya pelajari di sekolah dulu, selalu berusaha memperkecil modal yang ada dan meraih untung sebesar-besarnya. Ini saya buktikan di usaha yang saya bangun pada tahun 2015 hanya bermodalkan uang Rp1 juta,” jelasnya kepada Haluan di House Drink Cafe miliknya di Jalan Jhoni Anwar Nomor 21 Padang Kamis (2/2) siang. Keinginan untuk membuka

usaha yang lebih besar lah yang selalu terpatri dibenaknya untuk tetap berusaha dan mengembangkan usaha yang dimilikinya. “Awalnya kafe yang saya punya ini hanya menjual minuman biasa dan hanya memiliki satu meja saja,” paparnya. Ia pun selalu berusaha untuk mencoba menu baru agar tidak ketinggalan zaman dan membuat pelanggannya bosan. “Untuk awal-awal untung yang saya dapat saya gunakan untuk membeli meja. Agar lebih hemat saya hanya membeli kayu bekas dan membuat meja sendiri,” tutur anak bungsu dari empat bersaudara ini. Baginya usaha itulah yang harus membiayai perkembangannya agar semakin maju. Agar keuntungan kafe bisa digunakan untuk perluasan kafe, Aco selalu mengatur manajemen keuangan kafe. Konsep outdor yang di-

usung House Drink Cafe membuat ia harus berpikir untuk membuat atap agar tidak terkena hujan. Namun, karena keuntungan yang belum besar membuatnya mencari jalan lain yakni menggunakan relasi yang terjalin dengan teman. “Kebetulan ada teman yang punya toko bangunan, jadi saya coba membeli barangnya dengan sistem dua kali angsuran,” tuturnya. Ia terus berusaha membuat nyaman dan lebih ramah kepada pelanggan. Keramahan ini juga salah satu syarat yang harus dipunya pengusaha, karena dengan ini akan membuat tamu yang datang merasa di rumah sendiri. Aco menuturkan dengan bertegur sapa juga membantu promosi usahanya. “Contohnya, jika satu orang merasa senang dengan sikap ramahnya maka keesokan harinya ia pasti akan membawa teman lain,” ujarnya. Saat ini, Aco mencoba menjual menu yang menyesuaikan keinginan pelanggan salah satunya membuat menu nasi ramas yang jarang ada di kafe lain. Untuk memuaskan selera tamu, Aco selalu memperhatikan dan mengetes menu yang dibuatnya dan bertanya pendapat pelanggan agar ini menjadi masukan. ”Buat saya haram hukumnya memberikan menu yang tidak enak kepada pelanggan,” lanjutnya. Untuk karyawan, Aco juga selalu mengingatkan kepada mereka untuk selalu membuat menu yang enak. Agar pelanggan selalu suka datang ke kafenya. Ia selalu menyediakan bahan-bahan menu agar apa yang dipesan selalu ada. Bagi orang yang ingin membuka usaha, Aco juga menambahkan untuk mereka agar melakukan hal yang berbeda dan lebih dari yang lain. Itu adalah satu cara agar usaha yang dilakukan berkembang dan menjadi pilihan pelanggan. ***

SALAH seorang tamu di Kafe sedang merayakan ulang tahun salah satu temannya

www.harianhaluan.com

PELANGGAN kafe yang sedang nongkrong.

ACO, pemilik kafe sedang berfoto dengan pelanggan kafenya.

SEJUMLAH pengunjung sedang menikmati angin malam di HD cafe.

PELANGGAN sedang menikmati menu di HD Cafe sambil berbagi cerita.

HOUSE Drink Cafe di Jalan Jhoni Anwar No.21, Padang yang mengusung konsep outdoor.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


KELUARGA

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

5

MARTINA SEPUNGGAN

Komunikasi Mendekatkan Ke Anak Laporan : RINA AKMAL

BERJAUHAN dengan anak, bukan berarti tak bisa dekat dengan sang buah hati.

www.harianhaluan.com

K

ONDISI ini dapat disiasati, bahkan a n a k tetap bisa merasakan kehadiran orangtuanya walaupun berjauhan. Untuk menciptakan kondisi ini, banyak cara yang dapat dilakukan oleh orangtua salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan Teknologi Informasi (TI). "Saya di Mentawai, dan ketiga anak bersekolah di Kota Padang. Tapi kalau

memang memungkinkan Jumat kembali ke Padang, dan Minggunya balik lagi ke Mentawai," katanya. "Tapi kalau sedang pilkada kini, jarang ke Padang. Syukurnya, anak-anak memahami kondisi ini, jadi tidak terlalu terbebani meninggalkan mereka di sana," ujar Komisioner KPU Mentawai dua periode ini. Salah satunyanya, seperti yang dialami ibu dari tiga orang anak Martina Seppungan, tinggal terpisah dengan ketiga anaknya. Bukan berarti, tidak bisa memberikan perhatian yang lebih pada buah hatinya. Karena di zaman TI kini, banyak m edia yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan anaknya. Misalnya, videocall, skype, telphonan, dan banyak lagi media lainnya untuk memantau anaknya. Sebagai orang tua, ia berusaha memberikan pengasuhan terbaik, dengan menyediakan waktu berkualitas bagi anak pada saat libur. "Merasakan setiap senti pertumbuhan mereka, mendengar gelak tawa anak-anak, dan memberikan rangkulan untuk setiap kesedihan yang mereka rasakan adalah hal yang ingin dilakukan oleh setiap orangtua," ujarnya. Namun kondisi itu tidak selalu mengizinkan, terkadang tuntutan pekerjaan membuat orangtua terpaksa membiarkan jarak membatasi pelukan hangat untuk sang anak. "Menyedihkan memang, saat orang lain bisa pulang kantor dan bermain sebentar dengan anaknya, membacakan cerita, atau sekadar menemani anak mencuci kaki dan menggosok gigi. Tapi ya bagaimana lagi, hidup harus mengambil resiko untuk kemajuan anak-anak juga,"

ujar perempuan kelahiran Mentawai 2 Mei 1975 lalu ini. Menurut Koordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai, komunikasi berkala adalah kunci baginya yang bekerja dan jauh dari anakanaknya. Menjaga komunikasi yang terbuka dengan keluarga, terutama anak. "Jika memungkinkan, cek keadaan mereka setiap hari atau beberapa hari sekali," ujarnya.

„ Redaktur: Ade Budi

„ Layouter: Rahmi


6

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

PROFIL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HENDRI

Jatuh Bangun MengejarKesuksesan Laporan: ADE BUDI KURNIATI

JIKA ingin sukses, dan tidak mau jadi bawahan. Maka, buka usaha sendiri.

I

TULAH kata-kata cambukan pertama, yang didapatkan Hendri pengusaha udang yang beralamat di jalan Ganting No 11,

Rt 01 Rw No, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Pada saat, ia memutuskan menjadi pengusaha dari pada seorang Fisioterapi

disalah satu rumah sakit di Kota Padang. "Saya berfikir, bekerja dipemerintahan semuanya serba salah," katanya. Apa-apa terbatas, mau kaya pandangan orang lain neko-neko. Mau hidup berlebih seperti itu, apa-apa salah maka diputuskan menjadi pengusaha. Awal mulai usahanya, banyak cobaan yang diha-

dapi. Jatuh bangun, dalam membangun usaha dirasakannya. Bahkan, sampai dikerjai orang dan difitnah. "Saya berfikir, kalau menyerah tidak mungkin. Karena, sudah meninggalkan pekerjaan lama demi membangun usaha, namun dengan tekat kuat," kata Suami dari Sari ini. "Ratusan juta pun lenyap, dibawa kabur oleh orang. Tipu menipupun dirasakan, walau pahit. Akhirnya, bisa merasakan manisnya," ujar pria yang Hobi memancing dan otomotif ini. Saat membangun usaha, bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Walau saat merintisnya pahit, sampai istri bertanya-tanya apakah yakin bisa menjalankan usaha. Tapi, ia tidak peduli dan terus berusaha agar usahanya sukses walau berhutang kemana-mana. "Jatuh bangun dalam membangun usaha, itulah yang membuat saya terobsesi terus maju. Alhamdulillah, saya bersukur dengan hasil yang didapatkan kini," ujar ayah dari Ali Zahwan ini. Omset yang dapatkannya dalam satu bulan mencapai RP 20 juta bahkan lebih, dan juga anak dari pasangan Jhony Anwar dan Nur ini adalah pengusaha udang yang terbilang cukup muda dan berani mengambil sebuah keputusan dalam berusaha. "Alhamdulillah kepercayaan orang lain, dan juga konsumen dapat membawa usaha ini lancar, sehingga lapangan pekerjaan untuk generasi muda bisa teratasi," harapnya. Menjadi anak muda, harus kreatif dalam menjalani setiap kehidupan kini. Ilmu dan sekolah tinggi diperlukan, jangan pengaruhi diri dengan mengkunsumsi narkoba yang akan merusak masa depan. Hidup harus berkarya, dan jalani dengan

AKTIVITAS mengelola udang yang siap untuk dipasarkan

hal positif. Ia berencana, akan membuat apotik dikediaman istrinya di Kota Solok.

Rencana itu, akan dilakukannya bersama teman sejawatnya, yang kni sedang mengurus S2 dibidang ke-

sehatan. Mudah-mudahan, dapat membantu masyarakat nantinya. (h/*)

AKTIVITAS pengelolaan udangnya

HENDRI didampingi istri saat diwisuda

BERSAMA anak tercinta Hasil budidaya udang yang dikelola Hendri

CERIA bersama istri tercinta

www.harianhaluan.com

KETIKA wisuda bersama ayah tercinta

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

„ Layouter: Rahmi


UTAMA Rumah Sekcam Ludes Terbakar ALAHAN PANJANG, HALUAN — Satu unit rumah semi permanen berukuran 13 x 11 m, milik Kamarudin warga Alahan Panjang ludes dilalap sijago merah, sekitar pukul 03:00 WIB dini hari Jumat (3/2). Rumah yang terletak di Jalan Kartini ini dihuni oleh keluarga Kamarudin yang merupakan Sekcam Lembah Gumanti. Rumah naas ini sebenarnya berjarak tak jauh dari kantor Damkar. Jaraknya hanya berhitung ratusan meter. Namun, karena peristiwa terjadi dinihari,

tak banyak yang tahu dan api cepat melalap rumah tersebut. Akibatnya seisi rumah korban tak dapat diselamatkan yang diperkirakan kerugian mencapai Rp.400 juta. Beruntung dua mobil pribadi Kamarudin dan menantunya dapat diselamatkan warga dengan cara mendorong dari parkiran. Menurut keterangan korban, kepada Haluan bahwa saat itu korb an sedang tertidur lelap dengan keluarga menantu dan cucunya tiba-tiba dikejutkan

adanya suara ledakan yang cukup keras. Bersamaan dengan itu api yang begitu besar sehingga dengan cepat meludeskan isi rumah dan korban hanya dapat membawa keluar surat berharga BPKB mobil BA 1744 PM. Warga sendiri mempertanyakan respon petugas Damkar atas peristiwa ini sehingga pertolongan yang diharapan selalu tak sesuai harapan warga. Hal itu disampaikan saat Camat dan Muspika lainnya saat melihat keluarga korban. (h/nus)

Kinerja......................................... Dari Halaman. 1 dinas yang lain. “Kendati demikian kita berharap tugas dan kewenangan yang ada bisa dilaksanakan sesuai tupoksi yang ada. Semua adalah untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik ke depan,”kata Achiar. Terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di dinas ini, Kepala Satpol PP Damkar Provinsi Sumbar Zul Aliman menjelaskan, saat ini Satpol PP Damkar memiliki 169 personil, terdiri dari 110 personil berstatus PNS, 51 personil berstatus tenaga kontrak dan 8 personil merupakan tenaga kontrak kategori dua (K2) yang terlambat pengangkatan. Mayoritas, personil tersebut

diposkan di kantor gubernur, rumah dinas, kantor-kantor lain, gedung Rohana Kudus dan Istana Bung Hatta. Secara berkala, Satpol PP Provinsi turun melakukan operasi terkait pelaksanaan tugas penegakan peraturan daerah (Perda) terutama yang berkaitan dengan perizinan pertambangan. “Dalam operasi, Satpol PP Provinsi berkoordinasi dengan Satpol PP dari kabupaten/ kota,” kata Zul Aliman. Dia menjelaskan, sesuai UU nomor 23 tahun 2014, kewenangan penerbitan perizinan pertambangan tidak lagi berada di kabupaten/ kota tetapi merupakan kewenangan provinsi. Jadi, izin yang dikeluarkan bupati/ walikota untuk pertam-

bangan tidak berlaku lagi. Sementara terkait pelaksanaan penyidikan, dia mengaku masih banyak kelemahan karena keterbatasan personil Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Baik di pemerintah provinsi maupun di pemerintah kabupaten/kota. “Saat ini di kabupaten/ kota sendiri, baru enam daerah yang siap dengan PPNS. Keterbatasan ini menjadi kendala proses penyidikan bisa sampai ke tingkat putusan hukum di pengadilan. Kita berharap ke depan ada solusi untuk ini,” ujarnya. Dia menambahkan, penggabungan Satpol PP dan Damkar adalah semata karena aturan yang ada mengharuskan. (h/len)

Duet ............................................. Dari Halaman. 1 akrab disapa Yona Bunglon siap meluncurkan album baru. Yona berharap dengan dipercayanya ia membawakan sejumlah lagu dengan Amris, karya tersebut bisa diterima dan menghibur di tengah masyarakat. Pada album yang merupakan perdana bagi Yona ini, ia yang menjadi teman duet Amriz akan membawakan lagu dangdut nasional. Dalam hal ini mulanya Yona tak menyangka bisa berduet dengan Amriz Arifin. Melihat penyanyi tersebut telah jauh senior dibanding dirinya di industri musik lokal hingga nasional, sedikit rasa tak percaya diri sempat menghampiri anak pertama dari empat bersaudara tersebut.

Ditambah lagi s ebelum tekan kontrak pembuatan album, produser musik yang sekarang menaunginya juga telah mempersiapkan beberapa penyanyi lain. Yakninya yang saat itu bersaing dengan Yona sebagai yang akan dipilih menjadi pasangan duet Amriz. Namun setelah beberapa kali tes suara, ternyata pihak Sinar Padang Record sebagai label album tersebut, mempercayakan Yona sebagai pasangan duet Amriz Arifin. “Banyak penyanyi lain yang ikut dites suaranya, tapi ini dipercayakan pada saya. Tentunya saya sangat bersyukur dengan kesempatan ini, berharap tidak

mengecewakan,”ujar wanita kelahiran 1990 tersebut saat bercerita dengan Haluan pekan kemarin. Ditambahkan Yona, pada album baru ia yang akan diperkenalkan ke masyarakat ini, di sana ia akan membawakan sekitar empat lagu. Di sela-sela menunggu peluncuran album baru tadi, Yona juga tak mau hanya duduk diam saja. Keponakan artis minang Roni Chaniago itu tetap menyibukkan diri dengan memenuhi panggilan menyanyi pada sejumlah kegiatan. Baik itu dalam kota dan luar kota. Untuk hal ini, Yona kerap dimintai menghibur di iveniven produk, pesta pernikahan, acara kantoran dan beberapa yang lain. (h/len)

Manfaatkan ................................. Dari Halaman. 1 pertandingan ini demi dengan segera memangkas jarak dengan Chelsea yang akan menghadapi Arsenal di matchday yang sama. Kekuatan skuat Manchester City yang mewah akan menjadi pendukung mereka untuk meraih kemenangan atas The Swans, meski tim tamu tetap mampu menjanjikan ancaman mengejutkan seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan melawan Liverpool. Setelah menjalani performa yang kurang konsisten, pasukan Josep Guardiola sudah berhasil bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun. Mereka mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0 di EFL Cup dan yang terbaru menang 4-0 atas tuan rumah West Ham dalam lanjutan Premier League. Dan dari seluruh pertandingan yang dijalani oleh rival mereka, Manchester City adalah satusatunya pemenang di antara tim yang menempati posisi enam besar. Kemenangan atas West Ham United itu membuat pasukan Pep Guardiola tetap menempati posisi kelima, tetapi mereka hanya berjarak satu poin dengan tim yang menempati posisi kedua di klasemen. Kesenjangan antara Manchester City dan Chelsea semakin memanjang menjadi sepuluh

www.harianhaluan.com

poin saat ini dan The Blues adalah satu-satunya tim yang telah mengalahkan Manchester City di Etihad Stadium musim ini. Namun Manchester City tampak sulit untuk mencegah gawang mereka kebobolan di pertandingan kandang musim ini, di mana mereka hanya meraih dua clean sheet dalam 11 pertandingan di Etihad Stadium. Kans City untuk meraup tiga poin amat besar mengingat Guardiola bisa menurunkan skuat terbaiknya kecuali Ilkay Gundogan yang cedera sampai akhir musim. Keuntungan lain adalah City akan bermain di depan pendukung sendirinya sehingga akan memberikan tekanan besar kepada tim tamu. Kiper utama Claudio Bravo dicoret pada tengah pekan ini dan Willy Cabalero kemungkinan besar akan kembali mengawal gawang City. Sementara itu Vincent Kompany mungkin akan diberi kesempatan tampil untuk membuktikan kebugarannya. Sementara, pemain lainnya Kevin De Bruyne, meski belum menunjukkan performa yang eksplosif seperti musim lalu, ia tetap menunjukkan penampilan yang sangat baik pada musim ini. Kemampuannya dalam menggalang

serangan Manchester City membuatnya selalu menjadi pilihan utama Pep Guardiola di tim intinya. Sejauh musim ini, gelandang serang asal Belgia ini telah menciptakan 4 gol dan 9 assist untuk timnya. Bersama dengan gelandang kreatif lain seperti Leroy Sane dan Raheem Sterlng, De Bruyne bisa memberikan ancaman yang menakutkan bagi pertahanan Swansea jika mereka tak memelihara konsentrasi di sepanjang pertandingan. Beralih ke tim tamu, Swansea juga tengah dalam periode yang positif setelah meraih dua kemenangan beruntun di Premier League atas tuan rumah Liverpool dan Southampton. Oleh karena itu, City wajib mewaspadai era kebangkitan The Swans bersama manajer Paul Clement. Swansea sendiri hanya kehilangan Jefferson Moreno yang mengalami cedera dan sisanya siap tempur untuk menghadapi City termasuk top skor klub Fernando Llorente. Swansea memang tidak diunggulkan tapi mereka masih bisa memberikan kejutan kepada tuan rumah. Fernando Llorente sendiri mulai menemukan permainan terbaiknya di Premier League musim ini bersama Swansea. Dengan kemampuannya dalam memanfaatkan umpan-umpan tinggi, Llorente menjadi momok berbahaya bagi pertahanan lawan saat ini. Liverpool menjadi tim terakhir yang merasakan keganasan penyerang asal Spanyol ini di kotak penalti. Llorente mencetak dua gol di pertandingan melawan pasukan Jurgen Klopp, dan berhasil menambah pundi-pundi golnya menjadi delapan gol di kompetisi Premier League musim ini. Pertahanan The Citizens wajib mewaspadai pergerakan pemain ini. Dalam perjalanan dua laga terakhir, tim ini telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di bawah Paul Clement termasuk saat mereka meraih kemenangan penting atas Liverpool dengan skor 3-2 beberapa waktu lalu. Kemenangan itu diikuti dengan kemenangan 2-1 atas Southampton pada pertengahan pekan ini untuk membuat mereka keluar dari posisi tiga terbawah meskipun mereka akan kembali zona degradasi jika Palace mengalahkan Sunderland sehari sebelum pertandingan ini berlangsung. (h/net/mat)

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

7

Memupuk ..................................... Dari Halaman. 1 naik ke atas kapal perang, bahkan mungkin baru pertama kali naik kapal, meskipun tak berlayar. Salah seorang guru pembimbing, mengaku bahwa pengalaman menjadi pengunjung dalam open ship KRI Leuser-924 adalah pengalaman berharga, baik bagi mereka, terlebih bagi anak-anak. Terang saja, kesempatan menjajal kapal perang adalah pengalaman unik yang tak selalu ada. “Menunjukkan kepada anakanak, betapa kuatnya Angkatan Laut (AL), dan betapa siapnya AL menjaga keutuhan NKRI. Pengalaman ini tentu bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada Negara, khususnya kecintaan pada laut Indonesia. Siapa tahu, nanti ada yang bercita-cita menjadi Tentara AL. Semoga saja,” kata guru tersebut Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang membuka kegiatan open ship (tur kapal) ke Kapal Republik Indonesia (KRI) Leuser-924. Kegiatan itu diikuti sedikitnya 150 murid-

murid TK, seperti dari TK Hang Tuah Siteba, TK Adabiyah dan TK Adyaksa. Peserta yang masih belia tampak antusias saat masuk ke dalam kapal perang tersebut. Sebelum memasuki kapal perang, para murid yang didampingi guru masing-masing diberi penjelasan terlebih dahulu oleh personel staf Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal II Padang, agar selama pelaksanaan kunjungan ke kapal perang, selalu mematuhi peraturan atau prosedur keselamatan dan keamanan. Selanjutnya, murid-murid TK diajak berkeliling untuk melihat kapal perang dengan dipandu oleh Anak Buah Kapal (ABK). Selama tur, para murid diberi pengetahuan tentang beberapa bagian kapal, dan fungsi peralatan, serta kegiatan selama berada di atas kapal perang ketika berlayar atau melaksanakan operasi. “Seperti saat ini, KRI Leuser sedang melaksanakan operasi Rakata Jaya 2017 di wilayah pe-

rairan barat Sumatra, diikuti para personel yang ada di KRI Lauser,” kata Komandan KRI Leuser–924 Mayor Laut (P) Faisal. Faisal mengaku berterima kasih kepada pihak pengelola TK, atas kunjungan para murid. Menurutnya, wawasan tentang Angkatan Laut mesti diberikan kepada anak sedini mungkin, sehingga dapat memupuk sikap cinta bahari. KRI Leuser-924 sendiri merupakan salah satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), dan termasuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu. “Spesifikasi KRI Leuser-924 antara lain, panjang kapal 71,50 meter, lebar kapal 13 meter, draf 5,50 meter, bobot muatan penuh 2.300 ton, kecepatan jelajah 14,20 knot kecepatan maksimal 15,20 knot dan dilengkapi persenjataan berupa 2 pucuk Meriam kal 20 mm dan 1 pucuk Meriam kal 40 mm,” jelas Mayor Laut (P) Faisal. (*)

Petugas ........................................ Dari Halaman. 1 logging di dalam kawasan hutan lindung tersebut, pertengahan pekan ini Operasi dipimping Kabag Ops Polres Pelalawan, Kompol Edi Munawar. Turut serta dalam operasi itu Kasat Intelkam Polres Pelalawan, AKP AZ Rofiqi, Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edi Haryanto beserta 30 personil gabungan Polres Pelalawan dan Polsek Teluk Meranti. Lokasi perambahan pertama ditemukan berjarak sekitar tiga kilometer dari Jembatan Galoga. Di lokasi ini, tim menemukan kayu olahan yang sudah dirangkai menjadi dua rakit kayu. Sedangkan lokasi kedua berjarak sekitar delapan kilomter dari Jembatan Galoga. Di tempat ini, tim kembali menemukan tumpukan kayu yang dirakit menjadi tiga, satu unit sepeda motor dan dua gubuk, yang langsung dirusak. Selanjutnya dilaksanakan upaya evakuasi barang bukti hasil temuan kayu olahan sekitar 15 kubik dengan menggunakan pompong besar yang ditarik dari lokasi penemuan ke Jembatan Galoga. Sekira pukul 16.45 WIB, kayu temuan tiba di Jembatan Galoga dan langsung dimuat ke dalam kendaraan. Namun dalam operasi itu, petugas tidak menemukan pelaku perambahan liar tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tedjo, kayu olahan ilegal tersebut untuk saat ini diamankan. Selanjutnya, akan dilakukan pengembangan untuk mengungkap siapa pelaku perambahan liar tersebut. 8 Eskavator Terpisah, Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Seksi Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea mengugkapkan, sejauh ini pihaknya telah menyita delapan unit eskavator dari sejumlah hutan lindung di Riau. Selain itu, pihaknya juga mengamankan empat orang tersangka yang diduga sebagai pemilik alat berat yang disinyalir digunakan untuk melakukan aktivitas perambahan hutan. Dikatakan, penyitaan ekskavator ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum revitalisasi hutan lindung di Riau. “Delapan unit alat berat tersebut diamankan selama rentang waktu 2016 hingga Januari 2017 di sejumlah kawasan hutan lindung. Seperti Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Kerumutan,” terangnya. Lebih lanjut, Eduwar mengatakan, tiga dari delapan alat berat itu merupakan tangkapan pada Januari 2017. Ketiganya ditangkap di kawasan hutan lindung

TNTN Pelalawan. Kendati telah menyita delapan unit alat berat, BPPH Seksi Wilayah II Sumatera baru menetapkan empat orang tersangka atas kepemilikan dua alat berat tersebut. “Baru dua alat berat yang diketahui pemiliknya. Totalnya empat tersangka. Dalam waktu dekat segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” lanjutnya. Sementara itu, saat ditanya mengenai pemilik atau pihak yang bertanggung jawab terhadap enam eskavator lainnya, Eduwar mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman. Dia mengaku cukup kesulitan untuk melacak siapa pemilik ekskavator tersebut, karena pada saat disita mayoritas dalam keadaan ditinggalkan pemilik maupun operatornya. “Namun kita tetap berupaya untuk mencari tahu pemiliknya. Salah satunya dengan memeriksa perangkat desa atau warga terdekat dengan lokasi penemuan tersebut,” imbuh Eduwar. Meksi belum diketahui siapa pemiliknya, dia tidak m engkhawatirkan hal tersebut karena alat berat itu sudah ditetapkan sebagai barang bukti. Untuk langkah selanjutnya, alat berat tersebut kemudian a kan diserahkan ke Rumah P enyimpanan Barang Sitaan Negara untuk dilakukan pelelangan. (hr/hen/ dod)

Tapal ............................................ Dari Halaman. 1 Lubung Sejahtera Nagari Timpeh, Dharmasraya, Sumbar, kurang lebih 1500 hektare. Akibatnya, kondisi di lahan yang terletak di perbatasan Sumbar-Riau itu sempat bagaleboh. Informasi yang dihimpun, demontrasi yang dilakukan warga Kenagarian Air Buluh, Kuansing itu terjadi pada Senin (12/12) lalu. Ratusan warga perbatasan Sumbar-Riau itu, dengan berkendara sepeda motor diiringi satu unit mobil dinas kehutanan Kabupaten Kuantan Sengingi mendatangi lokasi dengan alasan, dari 1.500 ha lahan yang dikelola KUD Lubung Sejahtera, 400 ha adalah milik warga Kenagarian Air Buluh. Gejolak ini sebenarnya tak hanya terjadi di daerah tersebut. Karenanya, tahun 2017 ini, Pemerintah Provinsi Sumbar menargetkan akan menyelesaikan 9 segmen tapal batas yang ada di kabupaten kota. Diketahui, 9 segmen tersebut Kabupaten Padangpariaman dengan Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman dengan Kota Padang, Kabupaten Solok dengan Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dengan Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam dengan Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kota padang, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kota Payakumbuh, serta Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Padangpariaman. Kepala Biro Pemerintahan Sumbar Mardi mengatakan, Sumbar terdapat 32 segmen batas untuk kabupaten kota. Dari jumlah tersebut sudah selesai 11 segmen dan 8 segmen sedang proses di Mendagri. “Produk akhirnya kan Permendagri, artinya muara terakhir ada di Mendagri. 9 segmen akan diselesaikan di tahun 2017 ini, dan ada sisa 4 segmen lagi yang belum kalau memang mencukupi dananya tahun ini akan kita selesaikan,” ujarnya, Jumat (3/2). Empat segmen kabupaten kota tersebut diantaranya, kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam,

Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Solok, serta Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat. Ke empat segmen ini akan diupayakan penyelesaian tahun ini jika memang anggaran mencukupi sekaligus dengan penyelesaian 9 segmen. Artinya, akan ada 13 segmen yang akan dituntaskan tahun ini. Untuk segmen kabupaten kota yang telah selesai pada tingkat Provinsi dan telah diusulkan kepada Kemendagri untuk penetapan sebanyak 8 segemen diantaranya, Kabupaten AgamKabupaten Pasaman, Kabupaten Agam-Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam-Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar-Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan-Kabupaten Peisir Selatan, Kabupaten SolokKabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar-Kota Padang Panjang, lalu Kabupaten Sijunjung-Kabupaten Dharmasraya. Namun begitu, Pemprov Sumbar akan memastikan terlebih dahulu 9 segmen ini selesai baru masuk pada empat segmen yang tersisa. “Karena memang sejak awal kan anggarannya untuk 9 segmen dulu, kalau memang berlebih ya kita lanjutkan empat lagi,” ulasnya. Diketahui, Sumbar memiliki 32 segmen batas kabupaten kota. Telah selesai penegasan batas melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) sebanyak 11 segmen batas kabupaten kota dan 1 segmen antara Provinsi Sumbar dengan Riau. Lalu di dalam daerah sendiri juga ada. Di antaranya di Kabupaten Solok dengan Kota Padang, Kabupaten Solok dengan Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok dengan Kota solok, Kabupaten Solok dengan Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan. Selain itu, juga ada segmen Kabupaten Solok dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dengan Kota Padang, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Tanah datar, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Limapuluh

Kota dengan Kabupaten Pasaman. Batas provinsi Sumbar-Riau tidak bisa diganggu gugat lagi, karena sudah selesai. Kalau ada orang yang masih bermasalah atau penerobosan maka sudah masuk ke ranah kriminal lagi, karena masalah batas sudah tidak ada lagi. “Sudah ada Permendagrinya, dan sudah ditagaskan serta sudah ada pilar-pilarnya. Namun pilar ini masih jarang, harus ada perapatannya agar masyarakat tahu perbatasan Sumbar-Riau ini. Selain itu, dua segmen BengkuluSumatera Utara sudah di Kemendagri,” ujarnya. Terkait kendala yang dihadapi ia mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti hanya saja provinsi maupun kabupaten kota perlu memperbanyak melakukan lobi-lobi (rapat fasilitasi dengan masyarakat) agar sosialsiasi berjalan dengan maksimal. “Tapi yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat kabupaten kota bukan Provinsi. Untuk itu Pemda setempat diminta mensosialisasikan kepada masyarakat, baik itu batas Provinsi maupun kab/kota agar tidak terjadi salah pengertian,” ulasnya. Kendala lain yang dihadapi, bisa saja masalah tanah ulayat. Ini menjadi salah satu yang membuat penyelesaian menjadi lambat, padahal sebenarnya masalah tapal batas adalah urusan administrasi pemerintahan. Tidak akan menghilangkan hak-hak ulayat masyarakat (hak kepemilikan masyarakat tidak akan hilang dengan adanya batas ini). Anggota DPRD Dharmasraya Benhard, ST kepada media di daerah itu berpendapat, perselisihan yang sudah terjadi sejak lama itu mesti dapat diselesaikan dengan baik. “Sebenarnya kalau duduk bersama tak ada yang tak bisa di selesaikan. Apalagi tapal batas yang dulu ini satu, hanya pemekaran bertujuan untuk mengembangkan daerah bukan memisahkan antara masyarakat. Persoalan itu harus diselesaikan secara tertulis, jangan dibiarkan mengambang begitu saja, sebab ini bisa menjadi bom waktu dan bisa meledak kapan saja,” kata Benhard. (h/rin)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


8

OTOMOTIF

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FOTO BERSAMA - Anggota Proton Club Sumbar berfoto bersama.

Proton Club Sumbar Lambang Proton Club Sumbar.

D

i Sumatra Barat (Sumbar) terdapat banyak klub mobil. Salah satu klub mobil yang baru berdiri belakangan ini ada Proton Club Sumbar. Klub mobil ini sudah mempunyai anggota lebih dari 40 orang yang berasal dari berbagai daerah di provinsi ini. Ketua umum di Proton Club Sumbar, Febrian, menjelaskan, latar belakang ber-

dirinya klub tersebut hanya dari obrolan di salah satu media sosial, yakni What-

Wadah Komunikasi Pengguna Proton sApp. Saat itu, penggunan mobil Proton membuat grup di WhatsApp untuk saling kenal agar bisa bersilaturahmi dengan pengguna Proton di berbagai dareah di Sumbar. Setelah itu, mereka melakukan kopi darat pertama di Lapangan Parkir GOR. H.

PROTON CLUB Sumbar berdiskusi di Mahkota Auto Salon.

Proton Club foto bersama.

Agus Salim Padang pada 25 November 2016. Ketika itu, hanya 10 anggota grup yang hadir, terutama yang berada di Kota Padang. Tanggal pertemuan tersebut dijadikan hari jadi Proton Club Sumbar. Kemudian, pada 3 Desember 2016, diadakan pertemuan resmi anggota grup WhatsApp pengguna Proton di Mahkota Auto Salon, Jalan Parak Gadang, Kota Padang. Pertemuan tersebut digelar untuk memilih ketua umum Proton Club Sumbar. “Visi dan misi Proton Club Sumbar didirikan ada-

lah sebagai wadah bersilaturahmi, menjalin persaudaraan, forum komunitas, diskusi, serta berbagi ilmu dan pengalaman tentang teknologi Proton, perawatan Proton yang lebih baik, info tentang suku cadang, dan apa pun tentang produk proton,” ujar Febrian kepada Haluan di Padang, baru-baru ini. Kini Proton Club Sumbar sudah memiliki 40 anggota. Sebanyak 25 anggota tersebut merupakan warga Kota Padang, sedangkan selebihnya tersebar di berbagai daerah di Sumbar.

“Bagi yang berminat bergabung menjadi anggota Proton Club Sumbar bisa menghubungi nomor 08127 7264483. Syaratnya adalah mempunyai mobil bermerek Proton. Aturannya, tidak boleh ugal-ugalan dalam berkendara dan mempunyai surat-surat kendaraan yang lengkap, seperti SIM dan STNK,” tutur Febrian. Pada 5 Februari ini, Proton Club Sumbar berencana mengadakan tur pertama ke Kota Bukittinggi. Tur tersebut diadakan sebagai titik berkumpulnya pengguna

Proton dari semua penjuru di Sumbar. Selanjutnya, Proton Club Sumbar berencana mengembangkan jaringan komunikasi, baik di Indonesia maupun mancarnegara, tentang teknologi dan fitur-fitur proton yang cukup lengkap yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. “Tapi, hal ini juga membutuhkan maintenance terus menerus. Forum komunitas seperti inilah yang akan selalu kami bina dan kami tingkatkan dari wak tu ke waktu, ucap Febrian. (*)

KETUA Umum dan anggota Proton Club Sumbar sedang berkumpul.

SEJUMLAH mobil milik anggota Proton Club Sumbar. www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

9

Nama Lengkap : Mario Mandzukic Tempat Lahir : Slavonski Brod, SFR Yugoslavia Tanggal Lahir : 21 Mei 1986 Kebangsaan : Kroasia Klub : Juventus Posisi : Penyerang No Punggung : 17 Tinggi : 187 cm KARIR 2004 - 2005 : NK Marsonia 2005 - 2007 : NK Zagreb 2007 - 2010 : Dinamo Zagreb 2010 - 2012 : Wolfsburg 2012 - 2014 : Bayern Munich 2014 - 2015 : Atletico Madrid 2015 - : Juventus

MARIO MANDZUKIC

Bertransformasi Dalam Skema Baru Juventus D

alam formasi 3-5-2 atau 4-3-1-2 andalan Massimiliano Allegri, membangkucadangkan pemain seharga 90 juta euro yang mencetak 36 gol di klub lamanya dan satu pemain yang tengah menjadi protagonista bukan ide yang bagus.

Dapat ditebak kemudian dua pemain asal Kroasia yang berposisi sama dengan dua orang tersebut terpaksa menjadi korban dan harus bersabar menunggu kesempatan datang dari bangku cadangan. Marko Pjaca, yang didatangkan dari Dinamo Zagreb tampaknya memang masih butuh waktu untuk membuktikan kapasitas dirinya di Italia. Sementara itu, Mario Mandzukic justru lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan pada musim perdananya di Turin. Super Mario masih mempunyai pekerjaaan rumah untuk meyakinkan Allegri dan manajemen Juventus. Ia perlu membuktikan diri bahwa cedera tidak benar-benar menganggu performanya di lapangan. Sebetulnya, catatan Mandzukic musim lalu tidaklah buruk. Ia mampu membukukan 10 gol dalam 27 pertandingan. Tapi, catatan itu tentu saja belum cukup untuk mencuri satu tempat permanen di sektor depan Si Nyonya Tua. Dan kesempatan itu datang kembali ketika Paulo Dybala harus menepi pada medio OktoberNovember akibat cedera. Mario Mandzukic yang menggantikannya berhasil menunjukkan performa ciamik bahkan ia diganjar pemain terbaik setelah mampu melesakkan empat gol dalam rentang satu bulan. Dilema kemudian timbul seiring mulai membaiknya kondisi Paolo Dybala. Dalam formasi 35-2 atau 4-3-1-2 andalan Massimiliano Allegri, jelas harus ada yang dikorbankan karena skema itu tidak cukup baik untuk mengakomodir Gonzalo Higuain, Dybala, dan Mandzukic sekaligus. Maka, ketika inkonsistensi performa terjadi di kubu Juventus pada medio Desember, hal itu semakin meyakinkan bahwa tim ini butuh transformasi. Dan eksperimen itu dicoba kala Juventus menjamu Lazio di giornata 20 Serie A. Pada pertandingan, itu Allegri menggunakan formasi 4-23-1 untuk mengakomodir ketiga pemain tersebut. Higuain, yang memiliki efektivitas tinggi dalam urusan menciptakan gol diletakkan sebagai ujung tombak. Mandzukic berada posisi kiri, sementara Dybala ditempatkan di belakang Higuain. Sistem ini membuat Mario Mandzukic tidak hanya berperan membantu serangan. Ia juga bertugas sebagai orang pertama yang harus melakukan covering di sisi kiri Juventus dari serangan lawan. “Saya merasa cocok dengan sistem ini. Pelatih meminta saya untuk membantu tim dan kami bermain dengan formasi baru yang mengharuskan saya berada di kiri. www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Jika ini membantu tim, maka saya akan berjuang maksimal,” ujar Mandzukic selepas pertandingan kontra AC Milan. Hasilnya, selain berhasil mengalahkan Lazio dan Sassuolo dengan skor 2-0, Juventus juga mampu mengalahkan Milan, tim yang notabenenya sangat sulit ditaklukkan Juventus pada dua pertemuan sebelumnya. Dalam wawancara kepada Sky dan Mediaset, Mandzukic menambahkan, “Formasi baru telah bekerja dengan sangat baik sejauh ini. Kami memiliki banyak pemain berkualitas saat menyerang dan kami unit yang kompak ketika bertahan. Jadi, saya berpikir bahwa ini adalah sistem yang sangat baik bagi kami.” Meskipun ia tidak mencetak gol pada tiga pertandingan itu, Mandzukic tampil dengan etos kerja luar biasa. Ia terlihat seperti sebuah mesin yang tidak mengenal henti. Selain mencetak sebuah asis, pria asal Kroasia ini juga turut andil dalam membantu lini belakang dan mengusik penguasaan bola lawan di daerah pertahanan Juventus. “Saya benar-benar menikmati peran baru saya dan saya senang bermain di sana jika dapat membantu tim. Jika pelatih meminta saya untuk menutup lini tengah atau turun ke bawah di sisi kiri karena menurutnya saya dapat memberikan bantuan di sana, maka saya akan sangat termotivasi untuk terlibat dalam perubahan taktik ini,” imbuhnya. Terlepas dari itu, secara umum, saya pribadi menilai bahwa formasi 4-2-3-1 digunakan tidak hanya untuk mengakomodir tiga penyerang. Formasi ini juga dipakai untuk mengakali cederanya Claudio Marchisio dan Dani Alves. Selain itu, formula ini juga membuat pemainpemain seperti Kwadwo Asamoah dan Juan Cuadrado bermain lebih lepas dan dapat memaksimalkan kemampuan mereka. Masing-masing sepasang gol di dua pertandingan berasal dari sisi kiri ini. Pada pertandingan kontra Sassuolo, gol pertama yang dicetak Higuain bermula dari penetrasi di sisi kiri yang diisi Alex Sandro dan Mandzukic. Namun yang lebih penting, mengingat Juventus masih tampil di tiga kejuaraan, formasi ini memberikan alternatif bagi Allegri dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini. Mario Mandzukic merupakan seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Kroasia yang bermain di lini serang tim sebagai striker. Mandzukic mengawali karir sepak bolanya dengan bergabung dalam klub yang bermarkas di Jerman yakni TSF Ditzingen pada tahun 1992. Pada tahun 2004 Mandzukic menjadi bagian dari NK Marsonia dan hanya bermain untuk satu musim. Dan pada musim panas 2005 ia bergabung dengan NK Zagreb. Performa yang ditunjukkan selama bergabung dalam tim yang bermarkas di Stadion u Kranjcevicevoj tersebut berhasil menarik perhatian dari beberapa

tim besar Eropa yakni Chelsea dan Manchester United. Pada musim panas tahun 2008 Mandzukic dibeli oleh klub Dinamo Zagreb dengan biaya transfer sejumlah •1,3 juta untuk mengisi kekosongan posisi striker yang sebelumnya diisi oleh Eduardo. Di awal kedatangannya dalam klub ia langsung mendapatkan posisi sebagai striker utama tim. Musim pertama bersama Dinamo Zagreb dihabiskan Mandzukic dengan bermain di 29 pertandingan dan mencetak 12 gol, namun disertai dengan sejumlah pelanggaran yang membuatnya harus menerima 8 kartu kuning sepanjang musim t ersebut. Selama musim 2008-2009 Mandzukic menjadi top skorer pada turnamen UEFA Cup dengan mencetak 16 gol pada 28 pertandingan. Status top skorer yang dimiliki Mandzukic membuatnya layak untuk bergabung dengan sebuah klub asal Jerman, yakni VfL Wolfsburg, pada

tahun 2010. Tepatnya di bulan Juli 2010 Mandzukic menandatangani kontrak dengan manajemen VfL Wolfsburg dengan biaya transfer yang dispekulasikan mencapai •7 juta. Di paruh pertama musim 2010-2011 Mandzukic diturunkan secara rutin sebagai pemain cadangan. Mandzukic lebih sering dimainkan di posisi sayap kiri di bawah arahan pelatih Steve McClaren dan mempercayakan lini serang tim pada Edin Dzeko. Pada musim selanjutnya terdapat pergantian pelatih dan di bawah arahan Felix Magath, Mandzukic kembali dimainkan di lini serang tim sebagai striker. Setelah mendapatkan kembali posisinya di lapangan, Mandzukic diturunkan pada 24 pertandingan sebagai starter dan mencetak 14 gol. Mandzukic juga menunjukkan performa impresif saat diturunkan di turnamen UEFA Euro 2012, dimana ia berhasil mencetak tiga gol dan menjadi top skorer. Pencapaian tersebut menjadikan Mandzukic sebagai salah satu pemain terbaik selama sejarah klub VfL Wolfsburg. Disamping itu ia juga menjadi idola para fans yang mengagumi performanya di atas lapangan serta perilaku baik yang kon si st en ditunjukkan oleh striker kelahi ran Kroasia ini. Di penghujung bulan Juli 2012 Mandzukic

menandatangani kontrak dengan manajemen klub raksasa Jerman, Bayern Munich dengan biaya transfer sejumlah •13 juta. Selama musim pertama untuk Bayern Munich, Mandzukic mencetak 15 gol pada 24 pertandingan, memperoleh kembali status sebagai top skorer dan menga nt a r ka n timnya menjuarai

beberapa turnamen. Terhitung lima tropi kejuaraan merupakan hasil partisipasi Mandzukic untuk Bayern Munich sejak tahun 2012. Turnamen yang dimenangkan antara lain adalah Bundesliga, German Cup, UEFA Super Cup, FIFA Club World Cup dan Champions League. Mandzukic pun menjadi pemain berkewarganegar aan Kroasia pertama yang mencetak gol di babak final Champions League. Di tahun yang sama Mandzukic menerima penghargaan Croatian Footballer of the Year. (dari berbagai sumber)

MARIO MANDZUKIC

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


10

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Waspadai Stroke Bisa Datang Kapan Saja LAPORAN:

Melati Oktawina

S

TROKE bisa menye rang kapan saja. Terka dang tanpa memberi kan tanda-tanda apa pun setiap orang memiliki poten si untuk terserang stroke. Dokter dr. Levi Piscianti yang merupakan seorang konsultasi medis di Laboratorium Klinik Pramita mengatakan, stroke adalah kon disi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Otak dapat berfungsi dengan baik jika pasokan oksigen dan nutrisi yang disediakan darah mengalir dengan baik. Jika pasokan darah terhambat, maka otak akan rusak, bahkan seseorang yang terkena stroke bisa meninggal. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari. ”Ketika merasakan serangan stroke atau melihat orang lain terserang stroke, segera bawa ke rumah sakit,” ujar alumni Universitas Gajah Mada ini. Dokter Levi menuturkan, jenis stroke dilihat dari penyebabnya dibagi dua yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi jika pasokan darah berhenti akibat gumpalan darah dan stroke hemoragik terjadi jika pembuluh darah yang memasok darah ke otak pecah. Ada juga yang disebut TIA (Transient Ischemic Attack) atau stroke ringan. TIA terjadi ketika paso kan darah ke otak menga lami gangguan sesaat yang biasanya diawali dengan gejala pusing, penglihatan

dr. Levi Piscianti

ganda, tubuh secara mendadak terasa lemas, dan sulit bicara. “Meski hanya sesaat, tetap harus ditangani secara serius. Karena hal ini biasanya peringatan akan datangnya serangan stroke berat,” ucap wanita usia 41 tahun ini. Levi mengatakan, gejala stroke juga dapat terlihat melalui cara bicara penderita tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak bisa bicara sama sekali walau mereka terlihat sadar.

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Stroke dapat berdampak pada kehidupan dan kesejahteraan dalam berbagai aspek. Proses rehabilitasinya spesifik dan tergantung pada gejala yang alami dan seberapa parah gejala tersebut. Sejumlah ahli dan spesialis bisa membantu. Diantaranya adalah, psikolog, ahli terapi okupasi, ahli terapi bicara, perawat dan dokter spesialis, serta fisioterapi. Kerusakan akibat stroke bisa meluas dan berlangsung lama. Sebelum pulih seperti sedia kala, penderita harus melakukan rehabilitasi dalam periode panjang. Namun sebagian besar dari mereka tidak akan pernah pulih sepenuhnya. TIPS MENCEGAH STROKE Stroke dapat dicegah me lalui penerapan pola hidup sehat. Risiko mengalami stroke akan berkurang jika mengkonsumsimakanan sehat dengan diet yang teratur dan seimbang. Mengurangi makanan berlemak (tinggi kolesterol) serta mem

perbanyak konsumsi sayur dan buah. Berolahraga teratur minimal 30 menit dilakukan dua kali dalam seminggu,

Pemeriksaan pasien oleh Dokter Levi.

Pengobatan pasien stroke.

dapat disesuaikan dengan usia dan keadaan individual. Kontrol tekanan darah bila terjadi hipertensi. Control gula darah dalam batas normal. Tidak merokok, tidak

mengkonsumsi alcohol, menjaga berat badan, dan melakukan pemeriksaan penunjang. “Yang ter penting itu menjaga pola hidup sehat,

KLINIK Paramita juga bisa melayani pasien stroke.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

Kemudian mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun. Lalu lengan si penderita mengalami kelumpuhan saat terserang stroke, karena itu mereka tidak mampu mengangkat salah satu atau bahkan kedua lengannya. “Kebanyakan pasien yang datang sudah dalam keadaan stroke parah. Karena waktu terserang stroke ringan banyak yang tidak mengetahui dan dasar,” ujarnya. Pengobatan stroke tergantung dari jenisnya, stroke iskemik atau h emoragik. Pengobatan juga disesuaikan pada area otak mana stroke terjadi. Pada umumnya stroke diobati dengan obat-obatan, termasuk obat pencegahan untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat kolesterol, dan menghilangkan pembekuan darah. Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh stroke hemoragik atau menghilangkan lemak di arteri.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

dan minimal melakukan satu kali pemeriksaan keseha tan dalam setahun,” ujarnya. Berusaha menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi dengan obat-obatan juga bisa mengurangi risiko terkena stroke. Pada sebagian orang, obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah serta obat untuk menjaga kadar normal gula darah juga penting untuk mencegah terjadinya stroke. Laboratorium Klinik Pra mita di Jalan Ahmad Yani Padang menurut Dokter Levi menyediakan pemerik saan untuk mengetahui gejala stroke melalui hematologi lengkap, Faal Hemostasis, Tes Agregasi Trombosit, Viskositas darah, profil lemak, glukosa darah puasa, elektrolit darah, EKG, tran Cranial Doppler (TCD) dan CT Scan (jika ada indikasi khusus). “Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin kita dapat memantau faktor resiko seperti kolesterol dan glukosa darah yang tinggi, hipertensi, darah yang terlalu kental, dan kelainan pembekeuan darah yang nantinya bisa beresiko terhadap serangan stroke,” ucapnya. ****

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

LOWONGAN Healthy Life butuh karyawan/ti, siap ditempatkan di Jakarta Barat (gapok, komisi, uang makan, transportasi, mess). Usia max. 28 th. Interview di Hotel The Sriwijaya Jl. Veteran No. 25 Purus Padang Barat. Selasa Rabu, tgl 31 Jan - 1 Feb 2017 (Pkl. 09.00-16.00 WIB). Tidak dipungut biaya. Hub. Bapak Roy 082112832708 (Ongkos dari Padang ke Jakarta di tanggung perusahaan)

DIKONTRAKKAN

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Risda Nur Widia Perenggan Rian Afdhola

14

GABA GABA

Puisi Isbedy Stiawan ZS Esai Khairy Raif

SULAM EMAS

Cerma Rahmi Yulianti Apresiasi Maya Angraini

Tanah Ombak dan Cerita Kita Hari Ini Oleh :

FOTO-FOTO OLEH FIRDAUS DAN TAMBO

DENNI MEILIZON (Koord. FAM Sumbar dan Relawan Kelas Kreatif Indonesia)

S

EKELOMPOK pemain berada di tengah panggung yang ditata dengan dekorasi sedemikian rupa. Sebuah pintu tepat di belakang para pemain mungkin menggambarkan sebuah rumah. Ada pepohonan dan dedaun kering berserakan. Pengiring music, dapat kita saksikan, mengambil tempat seakan menyatu dengan bagian dekorasi panggung. Ada lima orang di sana. Dua pemain gitar, satu peniup seruling, satu penabuh kajon dan seorang vokalis perempuan. Mengiringi arus penonton yang memenuhi bangku-bangku dalam gedung teater utama Taman Budaya Padang malam itu, suguhan lagu-lagu gembira terdengar mengalun dari panggung. Tidak ada layar buka dan tutup. Tidak ada pemain ke luar dan masuk. Mereka, yang berada di panggung seakan ingin menyampaikan pesan kepada penonton yang berdatangan: kami siap bermain malam ini. Kenapa kalian lama sekali? Tepat pukul 20.30 WIB, pementasan teater yang membawa naskah berjudul Cerita Hari Ini dimulai. Musik pengiring dimainkan, lagu pengantar dinyanyikan. Musik yang dibawakan oleh Muhammad Riski, Fikri dan Dika, mengantar panggung berubah menjadi suasana dan menjelma menjadi skema. Ada sepuluh sepuluh anak di sana. Beberapa orangtua juga. Masing-masing terlihat sibuk dengan sesuatu di dalam genggaman tangan. Tak butuh waktu lama, kita kemudian mengetahui bahwa itu adalah perangkat pintar yang akrab disebut gadget. Tak jauh beda dengan keseharian kita, di atas panggung para pelakon memindahkan pri-

J ambangan

Abinaya Ghina Jameela

laku dan kenyataan ke dalam cerita. Ditunjukkan benar kegandrungan orang sekarang terhadap benda berlayar petak itu. Anakanak sibuk dengan gadget, padahal mereka masih duduk di bangku sekolah yang seharusnya lebih dekat dengan buku untuk dibaca dan juga dipelajari. Lihatlah kemudian, ketika seorang ibu muda menelepon anak perempuannya, dengar dialog kekinian antara ibu dan anak ini. Tak jauh-jauh soal pulsa paket kuota internet yang habis, soal si ibu yang kehilangan smartphone-nya yang ternyata dibawa oleh si anak. Kita saksikan dialog yang paradoks manakala ibu itu memarahi anaknya lewat telepon kenapa tidak membaca buku, kenapa tidak belajar sementara dia sendiri pun juga asyik dengan telepon pintarnya. Orangtua sibuk berdunia maya, anak-anak sibuk membibitkan keterpanaan akan kecanggihan teknologi komunikasi. Dunia kita hari ini memang begitu. Pementasan teater Tanah Ombak malam itu disutradarai oleh Robby W. Riyodi. Anakanak Tanah Ombak langsung didapuk rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan

menengah. Namun, soal kemampuan berakting jangan salah kira, anak-anak ini memainkan naskah ‘Cerita Hari Ini’ dengan memukau. Tanah Ombak, pada 2016 lalu meraih prestasi berupa menjadi Penampil Terbaik dalam Festival Teater Anak-anak Tingkat Nasional di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Di samping itu, anak-anak itu juga sudah memulai debut bermain film. Pada ajang Festival Film Sumbar tahun lalu, film mereka berjudul Nyanyian Tanah Ombak (sutradara: Yan Yoko, Produser/Skenario: Yusrizal KW) juga menyabet penghargaan. Cerita Kita Hari Ini adalah soal keseharian kanak-kanak bernama Diva. Diva yang sibuk dan bergantung kepada gadget dan media sosial, suatu hari ia bermimpi terdampar di sebuah negeri asing. Dalam mimpi ia terbangun, dan hal pertama yang ia lakukan adalah menggunakan telepon genggam mencoba menelepon ibunya. Namun, di negeri asing itu tak setitik pun sinyal seluler ia temukan. Bahkan, ketika orang-orang di negeri itu bertemu dengannya, Diva dicurigai dan dianggap aneh.

Diva ternyata telah kembali ke masa lalu, jauh sebelum teknologi seluler mengambil dunia ini. Diva lalu berteman dengan mereka. Ia diajari dan diajak bermain. Permainan masa lalu: Cik Mancik, Kalereang, Gontri, Galah Panjang, dan sebagainya. Ketika terbangun, Diva merasa linglung dan aneh. Kepada ibunya, ia menceritakan mimpinya. Ibu Diva tersentak lalu menyadari jika anaknya telah mengunjungi dunia bermain masa kecil si ibu. Dunia yang indah dan mengasyikkan tiada dua. Terasalah kelalaian dalam diri, kenapa selama ini tidak sekalipun ia mengajarkan Diva permainan masa kecil yang penuh dengan nilai kebaikan. Pementasan sebetulnya diformat dengan sederhana. Efek suara dihasilkan oleh perangkat pengiring musik. Kepekaan dan kemampuan para pemain musik patut diacungi jempol. Seni bukan soal mahal atau murah. Ia lebih kepada kemampuan seniman menghasilkan hiburan bermutu kepada khalayak penonton. Agaknya malam itu, Anak-anak Tanah Ombak sudah berhasil

dengan gembira membuat penonton pulang dalam kebahagiaan. Selain pementasan teater, dalam dua hari sejak tanggal 28 hingga 29 Januari 2017 beragam acara sudah pula dijadwalkan. Pada Minggu (29/1) sore, digelar peluncuran dan apresiasi buku kumpulan puisi penyair cilik Abinaya Ghina Jameela, berjudul Resep Membuat Jagat Raya (Kabarita, 2017). Abinaya sendiri, malam sebelumnya dinobatkan sebagai Sahabat Tanah Ombak oleh Walikota Padang. Hadir dalam kesempatan itu, penyair Gus TF sebagai pengapresiasi buku tersebut.. Tanah Ombak, ruang baca dan kreativitas ini dipimpin dan dibina oleh Syuhendri dan Yusrizal KW. Sebuah perpaduan yang kuat untuk memajukan gerakan literasi khususnya di Sumatra Barat. Lewat tangan dingin mereka, disokong relawan semisal Robby B Riyodi,

Fahmi Akbar, dan lain-lain. Komunitas yang berawal di Purus III Gang IV kota Padang itu telah mulai mewarnai geliat literasi di Indonesia. Tercatat beberapa penghargaan telah diraih, seperti, Juara 1 Regional Sumatera dalam Gramedia Reading Community di Medan, dan Anugerah Literasi Minangkabau. “Kami tidak sedang menanam sayur kangkung, yang bisa dipanen empat sampai enam minggu ke depan,” ujar Yusrizal KW, sastrawan yang getol mengampanyekan gerakan membaca itu. “Kita sedang menanam pohon kayu jati, yang butuh waktu lama dan kesabaran hakiki,” pungkas Syuhendri atau lebih akrab dipanggil dengan Hendri Pong di kalangan seniman dan budayawan Sumatra Barat, menjelaskan filosofi Tanah Ombak. Salam sahabat Tanah Ombak, sampai jumpa di Pentas Kreatif berikutnya.[]

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

IYUT FITRA

Salam Puisi tak Henti-henti! Oleh: MUHAMMAD FADHLI YUT FITRA memilih jalan sastra karena hobi. Sejak awal, penyair flamboyan itu memang sudah berkenalan dengan puisi. Masa remaja, saat duduk di bangku SMP dan SMA, ia habiskan dengan mengunjungi taman bacaan umum, lalu membaca koleksi buku di sana. Ia membaca banyak puisi, cerpen, dan novel. Kebiasaan itu yang memancingnya untuk menulis. Dan ia memutuskan menulis puisi. Mengapa menulis puisi? Hobi membaca berlanjut amat candunya. Lambat laun, sesuai umur dan wawasan yang semakin berkembang, hobi membaca menjadi terpaksa dan semakin lama ia rasakan sebagai kebutuhan. Kenapa terpaksa? Masa-masa bersekolah di SMP dan SMA adalah masa-masa yang kelam bagi Kuyut—panggilan kesayangannya. Ia senang berada di taman bacaan, alih-alih betah belajar di kelas. Setiap hari, ia tak pernah absen ke taman bacaan. Minimal untuk menikmati satu serial komik, dua sampai tiga cerpen, atau seperempat halaman-halaman suatu novel. Setelah bisa membedakan mana bacaan yang jelek dan mana yang bagus, bermutu, dan

I

www.harianhaluan.com

menambah wawasan, Kuyut mulai terpancing untuk menulis. Kuyut merasa, bisa kok menulis seperti demikian. Begitulah Iyut Fitra, penyair yang dikenal dan diakui namanya dalam kancah sastra Indonesia. “Tulisan masa awal itu berupa puisi dan cerpen. Tulisantulisan tersebut tak tentu muaranya. Kadang diambil teman sekelas. Pada lain saat disita guru. Ada pula masa merayu dan menggoda remaja-remaja cantik yang berpapasan di jalan dengan puisi yang ditulis. Iseng saja, sesuai jiwa remaja. Sampai duduk di bangku SMA, kira-kira tahun 1990, kegilaan menulis tidak terbendung lagi,” kata Iyut Fitra. Saat sekolah Kuyut kian berantakan, alih-alih memperbaiki disiplin diri, Kuyut kian giat menulis puisi (yang kemudian menjadi pilihan Iyut Fitra membentuk karakter diri). Alhasil, ia tak lulus SMA, sebab itulah Kuyut terpaksa pindah ke SMA lain. lagi-lagi, sekolah tersebut tidak membuat ia lebih serius belajar. Iyut Fitra justru semakin tenggelam ke dalam dunia perenungan. Lalu, tibalah saatnya Kuyut mencoba peruntungan dengan mengirimkan karya-karyanya ke media massa. Jamak dialami para penulis, proses awal kepenulisan yang membanting mental adalah sebuah penolakan. Karya Iyut

Fitra tidak dimuat. Namun ia memacu gairah diri untuk terus berusaha. Ia semakin fokus mempelajari puisi. Buku-buku puisi ia pinjam, termasuk majalah sastra horison. “Lama-lama, hasil kerja keras, focus, dan niat yang kuat itu, pada suatu ketika (tahun 1992) salah satu puisi Kuyut dimuat SKH Singgalang. Hanya satu puisi. Puisi tiga baris. Begini bunyinya: berikan aku perahu/biar kuarungi laut dan tenang di muara/agar tak lupa aku pada riak rambutmu…,” katanya mengenang. Bisa dibayangkan, betapa buncah semangatnya. Satu puisi saja yang dimuat, bahagianya luar biasa. Sejak saat itu, setiap hari ia memutuskan terus menulis puisi. Mesin tik, kertas HVS, tipex, amplop, dan perangko, adalah karibnya sehari-hari. Ia kirim puisinya ke media mana pun. Asal ia tahu alamat redaksinya, melayanglah amplop berperangko dari Iyut Fitra ke alamat itu. Alangkah banyaknya puisi yang ia kirim dan tak tentu rimbanya. Sebuah langkah yang kemudian hari menurutnya membuat banyak puisinya pulang sia-sia. Tahun 1993, sebuah puisi Iyut Fitra menjadi puisi terbaik pada lomba cipta puisi sanggar minum kopi Bali bersama Gus tf dan Adri Sandra, dua penyair yang sama-sama berasal dari Payakumbuh. Apresiasi tahun

1993 itu merupakan lecutan yang sangat berarti bagi perjalanan perpuisian Iyut Fitra setelahnya. Dengan puisi itu, ia diundang ke Denpasar. bertemu banyak penyair-penyair senior. Semenjak itu pula, makin yakinlah ia untuk kian menetapkan pilihan: puisi! Bagi Iyut Fitra, menulis puisi adalah ekspresi tak bisa ditahan. Ia lahir, hadir, dan tumbuh di dalam diri menjelma kegelisahan. Ia bergeliat. Meronta. Ingin ada. Menusuk-nusuk jika tak dilepaskan. Puisi adalah sebentuk gagasan, pikiran yang berkelebat tentang apa saja. Di dalam maupun di dalam diri. Puisi merupakan keinginan untuk menyampaikan sesuatu yang (aku) penyair lihat tidak berjalan semestinya dalam kehidupan yang luas. Ia adalah keinginan untuk mengingatkan, menyentuh, menawarkan perubahan (dengan catatan tidak mengatakan bahwa penyairlah yang benar). Puisi adalah sebuah kepuasan, bahwa sebagai seorang manusia telah mampu berbuat (berkarya) di perjalanan kehidupan. Sebuah jembatan komunikasi terhadap tema dan gagasan yang diangkat. Puisi karena sesuatu dan lain hal, juga merupakan sebuah keterpaksaan (yang menguntungkan) untuk mengetahui banyak hal, membaca banyak hal, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Dirunut

lebih panjang dan dalam, bagi Iyut Fitra puisi adalah sebuah eksistensi bahwa (aku) pernah ada di bumi. begitulah Kuyut terlanjur mencintai puisi. Penyair yang pada Februari ini berusia 49 tahun itu, mengakui betapa dukungan-dukungan keluarga terutama istri sangat berarti baginya. Ia beruntung, orang-orang terkasihnya begitu mendukung aktivitas itu. Keberadaan komunitas juga sangat berarti bagi Iyut Fitra. Komunitas menurutnya merupakan tempat untuk belajar bersama, berproses bersama, mencari bersama. Sebuah ruang kritis tempat kita bisa terasah. Iyut Fitra intens bergiat dalam Komunitas Seni Intro bersamasama dengan Gus tf, Yusril Katil, Ijot Goblin, Della Nasution, dan lain-lain. Termasuk juga dengan generasi muda semisal, Heru Joni Putra, Fadhilla Ramadhona, Feni Effendi, Annisa Fadhilla Zondry, dan sebagainya. Ia dikenal dekat dengan penyair-penyair muda. Menurut Kuyut, kedekatan itu karena baginya, generasi berikut berkait dengan generasi sebelumnya. Estafet generasi tidak boleh terputus. Ia masih ingat dahulu ketika pada masa mati-matian belajar sendiri. Tak ada yang membimbing. Sebab itu ia tidak ingin itu terjadi juga di hari ini, khususnya di Sumatra Barat. Redaktur: Juli Ishaq Putra

IYUT FITRA Dengan demikian, Iyut Fitra selalu berusaha menciptakan iklim membangun suasana agar bisa menjadi motivasi bagi yang muda-muda. Kuyut ingin anakanak muda hari ini (penyair/ penulis puisi) mampu melebihi penyair-penyair sebelumnya. Jelang separuh abad umurnya, Iyut Fitra tidak merasakan kendor semangat dalam berkarya. Ia makin produktif. Buku kelimanya akan terbit dalam waktu dekat. Ia membocorkan judulnya: “Lelaki dan Tangkai Sapu”. Sastra adalah kehidupan, begitu ia teriakkan di panggung-panggung. Sastra harus menyentuh, mengingatkan dan harus bisa menggerakkan seseorang ataupun banyak orang, katanya dalam sebuah kesempatan. “Salam puisi tak henti-henti!” begitu jargon Penyair yang juga dikenal piawai memusikalisi puisi ini. Salam puisi tak henti-henti, Kuyut. Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemulung Kesedihan Risda Nur Widia

A

da satu hal yang selalu dilakukan Ibu setelah bertengkar dengan Ayah: tekun mengemas sampah-sampah yang berserak di dapur. Saat memasukkan remah-remah sampah, air mata ikut bercucuran. Namun, sepasang tangan Ibu tetap gesit dengan sepuluh jarinya. Ibu memisahkan sampah dengan rapi. Sepasang tangannya seakan memiliki mata; pintar membedakan antara sampah kering dan basah. Bahkan tak sampai di situ: terkadang—secara tidak sengaja—aku melihat Ibu menaruh air mata dan kesedihan di kantong-kantong plastik sampah itu. Kemudian malam harinya, Ibu meletakkan kantong sampah di depan rumah. Tepat saat gelap telah matang—entah mengapa selalu demikian—seorang pria tua dengan karung goni di punggungnya datang. La ngkahnya pincang dan tertatih memungut kantong-kantong sampah itu. Tanpa terkecuali. Pria tua itu memasukan kantong-kantong sampah milik Ibu, juga milik tetangga, ke karung goni yang dipanggulnya. Heran pada kebiasaan dan jam kerja pemulung itu, aku acap bergumam: Mengapa seorang pemulung datangnya selalu di tengah malam? *** Kehadiran pemulung dengan jam kerja aneh memang menarik perhatian. Akan tetapi, pertengkaran Ibu dan Ayah selalu lebih menyita perhatianku. Hari-hari ini berat: khususnya keluarga kami. Sejak Ayah dipecat dan Ibu acap keluar malam dengan alasan bekerja, aku tidak bisa tidur di bawah pukul delapan, lalu sering dimarahi guru di sekolah setiap pagi. Alasannya sederhana: terlambat. Kenyataannya, aku lebih memilih dimarahi guru daripada dimarahi Ayah. Tangan Ayah tak punya hati. Suka menampar atau memukul apabila pintu tak dibuka saat ia pulang. Tubuhku dibuat biru. Terkadang pipiku yang kenyal menjadi merah karena tamparan Ayah. Bila telah begitu, Ibu yang membelaku. Dengan sengit—sepulang kerja dengan tubuh lelah—ibu melabarak Ayah yang sedang tidur di kamar karena mabuk. Pertengkaran pecah. Ayah selalu memenangkan perkelahian. Bahkan tak segan Ayah memukul Ibu dengan gagang sapu. Begitu Keras. Terkadang, Ayah membenturkan kepala Ibu ke sudut ranjang. Pertengkaran antara Ayah dan Ibu tidak akan berakhir sebelum ada yang mengaku kalah. Dan Ibulah yang selalu kalah; mengembik-ngembik meminta

ampun agar Ayah tak membunuh kami. Namun aku tahu: Ibu tak pernah benar-benar mengalah. Ibu menaruh benci sedingin gunung es. Mungkin di dalam hatinya—yang tak pernah diketahui—Ibu menempelkan selarik dendam. Karena selain mendapat siksa Ayah, Ibu acap memergoki Ayah bermesraan dengan janda kaya di ujung kompleks. Begitulah. Esok harinya— entah saat pulang sekolah atau bangun tidur—aku diam-diam mendapati Ibu termenung dengan mata berlinang di dapur. Ibu duduk menekuri sekantong sampah. Tangan-tangan Ibu cekatan memasukkan sampah-sampah itu berdasarkan jenisnya. Lantas malam harinya, Ibu meletakkan kantong sampah di depan rumah. Pemulung tua dengan air muka pucat dan langkah pincang datang membereskan kantongkantong sampah tersebut. *** Bulan Mei tak lagi menarik. Awan cerah dan angin kering terasa sangat gersang. Kota berkabung. Kerusuhan besar terjadi di kota. Para mahasiswa sengit bertarung dengan aparat negara. Televisi tiada henti mengabarkan duka kepada setiap orang. Radio berteriak-teriak menyampaikan keadaan mencekam di berbagai tempat, serta perputaran roda ekonomi yang menjadi sulit karena kerusuhan. Hal itu juga berdampak pada keluarga kami. Ibu semakin keras bekerja setiap malam. Zaman yang susah seperti itu entah mengapa malah menambah jumlah sampah di area komplek. Aku mengamati: setiap rumah yang biasanya hanya mengeluarkan dua kantong sampah sehari; kini bisa menjadi tujuh sampai sepuluh kantong. Selain itu, banyak pemulung dengan wajah pucat, pakaian kumal, dan langkah gontai merangsek ke komplek. Pun keadaan yang mencekam itu tidak meredakan pertengkaran Ayah dan Ibu. Ayah bahkan sudah tak pulang. Sampai pada suatu sore ada seseorang mengabarkan kepada Ibu: Ayah sudah bosan hidup dengan pelacur! Ibu menangis. Ibu menangisi segala keadaan yang semakin parah. Bahkan saat aku memberikan surat panggilan dari sekolah berisi peringatan agar segera membayar tunggakan biaya; air mata Ibu yang bening pecah. Ibu memang tidak menangis di depanku. Namun, seperti yang sering Ibu lakukan saat kesedihannya menggumpal seperti endapan susu, ia menangis di dapur sambil membereskan sam-

pah. Berlinang a ir matanya, merembes; masuk ke dalam kantong-kantong pelastik berisi sampah. Hingga kemudian secara gaib dan ganjil, jumlah sampah yang dihasilkan keluarga kami bertambah. “Untuk sementara kamu berhenti sekolah,” kata Ibu. “Sebagai gantinya Ibu mendaftarkanmu mengaji.” Aku tak menolak atau menerima. Aku diam, bergeming. Sedang sepasang mataku berkeliaran; memerhatikan roman wajah Ibu: pucat. Mata Ibu lebam karena menangis. Aku—sebagai anak baik—melakukan apa yang diperintahkan. Sore harinya aku pergi mengaji di masjid. Tak terlalu banyak anak yang mau belajar mengaji. Kebanyakan mereka takut keluar malam karena isu mengerikan seputar penculikan. Aku sebenarnya juga takut. Seminggu sebelum aku berhenti—sementara—sekolah, teman-temanku di kelas gencar mengabarkan tentang para pemulung yang acap datang malam hari. Anak-anak itu mengatakan: Kantong-kantong yang dipanggul para pemulung, selain memuat sampah, juga digunakan untuk menyimpan bocah-bocah yang berkeliaran malam hari. Kantongkantong itu berisi api yang akan memanggang tubuh bocah-bocah. “Aku selalu mendengar tangisan di dalam kantong goni itu,” kata temanku di kelas. “Pasti itu tangisan anak kecil yang diculik untuk dibakar.” Tentu, membayangkannya sudah membuatku bergidik. Takut. Aku tidak ingin berakhir malang dengan masuk ke kantong-kantong sampah pemulung. Aku tidak ingin mati terpanggang seperti yang diceritakan teman-teman. Begitulah. Sepulang mengaji, aku mengendapendap seperti maling menuju rumah. Aku menghindari jalanjalan yang biasanya dilewati para pemulung. Namun, sekali lagi, aku mendapat kemalangan yang tak pernah terduga. Tanpa sadar aku salah mengambil jalan hingga menuju tempat pembakaran sampah. Tubuhku meremang. Aku berlari dengan wajah tertunduk; berharap tidak bertemu seorang pemulung dengan karung goni di punggungnya. Di tengah ketakutan, aku tak sengaja menabrak seorang pemulung. Kantong-kantong plastik berhamburan. Pecah terhempas ke jalan. Lalu aku mendengar tangis dan dengung doa-doa yang ganjil dari serakan sampah tersebut. Tak lama setelahnya, menghilang terburai angin. “Kau punya mata atau tidak!”

Bentak si pemulung. Karena panik, aku meninggalkannya. Dan s esampai di rumah, aku melihat Ibu termenung berlinang air mata. Sepasang tangan Ibu gesit mengemasi sampah di dapur. *** Kerusuhan mengerikan di pusat kota antara mahasiswa dan tentara belum berakhir. Malam menjadi mecekam. Televisi dan radio sering menyiarkan kabar duka tentang wanita yang diperkosa; toko-toko yang dibakar; tempat-tempat ibadah yang dirusak. Konflik politik menyebar menjadi genosida terhadap sebuah etnis tertentu. Ibu jadi jarang keluar malam bekerja. Ibu lebih memilih di rumah; membuka layanan jahit pakaian dengan modal seadanya. Perputaran ekonomi keluarga tidak juga membaik dengan usaha baru Ibu. Kami tetap hidup prihatin. Begitu juga dengan masyarakat negeri yang sedang gundah. Banyaknya pemecatan akhirnya hanya menambah kemurungan kota. Namun, dengan ajaibnya, jumlah sampah dan pemulung di kota semakin banyak. Memang tidak masuk akal. Karena di tengah keprihatinan harusnya jumlah konsumsi makanan menjadi berkurang. Malah sebaliknya, jumlah pemulung dan sampah terus menambah. Bahkan, sampah di rumahku menumpuk banyak. Aku

tak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi? Dari mana sampahsampah itu berasal? Dan, dari mana para pemulung datang? Mereka seperti diciptakan dari kesedihaan yang dihasilkan hati manusia. “Apakah setiap orang juga mengeluarkan sampah dari dalam hatinya?” Tandasku. Memikirkan semua penderitaan Ibu, membuat dadaku sesak. Aku menjadi kesulitan bernapas. Linu terkadang datang. Ibu memang sudah jauh lebih baik setelah ditinggal Ayah. Beban di wajahnya yang murung tampak berkurang. Namun, aku masih sering melihat Ibu menangis sembari membereskan kantongkantong sampah di dapur. Bahkan, pernah semalam suntuk Ibu menangis karena mendapat kabar bahwa Ayah menikah lagi. Demikian juga malam itu. Air mata Ibu ilir seperti sungai. Sangat banyak kantong plastik berserak di sekitar. Dan tubuhku meremang saat melihat Ibu memasukkan air mata, doa, dan serapahnya ke kantongkantong plastik. Melihat kejadian itu, aku teringat seseorang yang aku tabrak beberapa hari lalu. Aku berpikir: Apakah sampah-sampah yang menggunung di kota berasal dari kesedihan manusia? *** Malamnya aku memasukkan seluruh air mataku ke kantongkantong plastik hitam. Aku membuang segala duka yang ber-

semayam di dada. Sepuluh kantong plastik berisi kesedihan aku hasilkan. Cukup terkejut aku dengan hal itu. Aku tak menyangka: Ternyata aku menyimpan banyak kesedihan di tubuh. Akhirnya aku meletakkan kantongkantong plastik itu, dan tengah malam—seperti dilahirkan kabut dan kemurungan kota—para pemulung dengan karung-karung goni berdatangan. Mereka mengumpulkan kantong-kantong pelastik berisi kesedihan. Usai mengumpulkan kesedihan, mereka menghilang ditelan malam. (*)

Gays on the way kampus” lalu naik busway atau taxi. Kemudian sesampai di kampus akan ada lebih banyak kata asing: universitas, science, biologi, farmasi, aksiologi, metodologi, ontologi, teologi, fisiografi, dan laboratorium. Tentu akan ada miliaran kata aneh lainnya yang diserap menjadi bahasa Indonesia. Belum lagi jika kita masuk ke perpustakaan, lalu membaca buku. Penuh rasanya buku itu oleh bahasa asing yang sudah tidak lagi asing. Keluar dari kampus, jika Anda mencoba untuk ke pusat perbelanjaan, kata asing menjadi tidak asing: minimarket, supermarket, mall, breakfast, café, coffee break, bookstore, serta boutique. Kata asing seolah akan menjadi biasa jika Anda membeli product, mulai dari chocolate, coffee espresso, snack, milk shake atau banyak lagi yang lainnya. Belum lagi jika memesan makanan dan minuman, kata asing lagi yang akan ditemukan, sebut saja soft drink, chicken, pizza, hot dog, dan potato. “Bahasa menunjukkan Bangsa”. Jika pertanyaannya adalah “Bahasa apa maka bangsa apa?” tentulah agak gampang menjawabnya. Namun, jika pertanyaan diganti

dengan dengan “Bagaimana bahasanya, bagaimana bangsanya?” tentu lebih sulit jawabannya. Menurut penulis, pertanyaan “Bagaimana bahasa bagaimana bangsanya?” layaklah kita pikirkan bersama. Bagaimana bangsa kita sebenarnya. Ketika bahasa yang digunakan kebanyakan adalah bahasa asing yang di Indonesia-indonesiakan (serap). Entah apa yang melanda bangsa kita sehingga bahasa Indonesia yang menyatukan rakyat dari Sabang sampai Merauke harus tergusur oleh bahasa yang datang entah dari bangsa mana. Lalu jika kita masuk kepada pertanyaan mengapa. Mengapa bangsa kita harus menggunakan bahasa asing? Apa mungkin bahasa yang dituturkan oleh penduduk beribu suku ini terlalu miskin untuk memiliki kata yang sepadan dengan kata asing yang diserap. Atau, kemungkinan yang lebih buruk, bangsa kita kalah dalam pertarungan berbagai sektor. Kita harus membawa masuk produk asing lengkap dengan nama-nama dan bahasanya. Bangsa kita tidak mampu menciptakan barang yang memungkinkan untuk diberi nama Indonesia. Kemungkinan lain bisa saja

bangsa kita kalah marwah. Tidak punya harga diri sebagi bangsa sehingga bahasa asing seolah menjadi kebanggaan dan sulit menyatakan “selamat pagi”. “Good Morning” lebih berkelas dibandingkan dengan “Selamat Pagi” atau bangsa Inggris lebih berkelas dari pada bangsa Indonesia. Malu berbasa Indonesia. Merujuk pada pepatah lama, tentu kesimpulannnya kita juga malu berbangsa Indonesia. Bangsa besar yang dulu mempersatukan para pejuang sepertinya tidak cukup besar bagi penghuni bangsa Indonesia sekarang. Mungkin bangsa kita minim prestasi, atau kekuasaan asing terlalu kuat di berbagai sektor di tanah Ibu Pertiwi, sehingga bahasa asing leluasa masuk dan menggunakannya seolah menjadi kebanggaan. Dulu Tan Malaka ingin menjadi tuan di tanah sendiri dan Soekarno ingin sekali berdikari. Tentu salah satu alat ukur berkuasa di tanah sendiri dan berdiri di atas kaki sendiri adalah menuturkan bahasa sendiri, bahasa Indonesia. Yah, ada berbagai kemungkinan dan dugaan. Namun, seperti itulah pepatah lama berkata “Bahasa menunjukan Bangsa”. ***

RISDA NUR WIDIA. Belajar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Juara dua sayembara menulis sastra mahasiswa se-Indoensia UGM (2013). Nominator Sastra Profetik Kuntowijoyo UHAMKA (2013). Penerima Anugerah Taruna Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2015). Nominator tiga besar buku sastra terbaik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Yogyakarta 2016. Dua buku kumpulan cerpen tunggalnya: BungaBunga Kesunyian (2015) dan Tokoh Anda Yang Ingin Mati Bahagia Seperti Mersault (2016). Cerpennya telah tersiar di berbagai media.

Perenggan

Bahasa Menunjukkan Bangsa

RIAN AFDHOLA Mahasiswa IAIN IB Padang

“B

ahasa menunjukkan bangsa”. Sebuah pepatah lama yang sering kita dengar dan dengungkan. Bahasa tentu sangat jelas sebagai penunjuk identitas. Bayangkan saja jika Anda bertemu penutur bahasa yang sama di negeri asing. Tentu akan ada ikatan emosi yang langsung terjalin meski tidak pernah ada hubungan sebelumnya. Bahasa tentu tidak sekadar

alat komunikasi agar pesan yang diberikan subjek sampai pada objek. Lebih dari itu, bahasa menunjukan bangsa! Bahasa Indonesia, s ebagai bahasa pemersatu, dari ribuan bahasa daerah tentu memiliki peran yang sangat penting. Bahasa yang mampu menyatukan seperempat milyar manusia yang tersebar di tujuh belas ribu pulau ini tentu tidak hanya sekadar identitas. Bahasa sebagai alat pemersatu bahkan tertera dalam Sumpah Pemuda. Sebuah sumpah yang dianggap sebagai dimulainya pergerakan nasional melawan penjajahan. Bagitu besarnya bahasa Indonesia, sebagai identitas, pemersatu, dan sebagai salah satu pemicu pergerakan nasional tentu punya mantagi yang luar biasa. Mantaginya bahasa Indonesia, telah mampu menunjukkan eksistensi yang luar biasa di masanya. Hari ini, sesaat setelah Anda membuka mata dari tidur akan terlihat benda-benda yang memakai nama yang aneh. Mulai dari springbed, lalu anda akan membuka gorden. selanjutnya anda akan mengatur ulang air condisioner dengan menggunakan remote control. Lalu men-chek

smart phone. Melihat e-mail atau mengonfirmasi pemberitahuan di media sosial, mem-posting beberapa hal atau up date status. Sebelum keluar kamar mungkin sejenak akan browsing di internet untuk sekadar memenuhi kebutuhan akan informasi. Sejenak keluar dari kamar, menuju kamar mandi, lagi-lagi kita akan bersentuhan dengan benda-benda bernama asing. Mulai dari shampoo atau body wash. Memakai pakaian ber-merk luar negeri. Menggunakan sweater atau syall, merias diri dengan berbagai make-up dan melengkapinya dengan beragam jenis accessories. Sebelum keluar dari rumah, jika anda menyalakan televisi, muncul lagi jutaan kata aneh. Mulai dari news, program, cartoon, cinema, song, award, dan populer. Akan muncul jutaan kata aneh jika Anda menonton berita, kata seperti invansi, ekspansi, insfratuktur, fluktuasi, deflasi, agresi, mediasi, serta kalkulasi seolah telah menjadi biasa dan mengindonesia. Sebelum kita keluar dari rumah mungkin kita akan ber-selfie lalu update status. Lalu menuliskan satus berbahasa asing, “Morning

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

Kubur Tubuhku kubur tubuhku dalam pasir itu sesaat lagi ombak meruntuhkan dan gelombang, mungkin, menarikku ke laut lepas. seperti selancar menuju tak terbaca di pantai ini masih saja ada puisi kupetik dari tubuhtubuh telanjang dari mata biru, langit biru laut dengan gelombang berarak pada matahari sesaat lagi padam lalu kita mengabadikan dengan kecupan atau katakata amat keramat untuk sebuah puisi — satu puisi saja — tapi serupa kapal berlayar tak kenal Bandar

Perjalanan Jauh

Kuta, 27 Oktober 2016

Kepada Kata maafkan aku, kata. di kota ini kita sibuk sehingga tak saling sapa. bahkan lupa mengecup saat pagi dan ingin tidur : kau berlari ke kelimun deru ingin kuburu lalu kupeluk, seperti di kotakota lain. ingin kukawinkan, agar lahir anakanak kata. bayi puisi yang kurindu di kuta, sanur, juga klungkung kau tinggalkan aku, kata. ah tidak, aku terlalu sibuk lalu melupakanmu yang kutitip di langit jauh. biru melepas tiap rindu padamu ingin kukecup kau, kata. tiap pagi dan akan tidur. — kukawinkan — anakanak puisi tumbuh di jalan, laut, kota atau kesepian kampung inilah, di ini kota tua tanah cinta aku masih mendengar adzan tapi kenapa puisi tak juga datang? Klungkung Tower Hotel, 29 Oktober 2016

ketika kupetik satu kata dari bibirmu yang kuala lalu menganak mengalir jadi sehimpun : lumbung cerita

- memandangi menara

: suara Tuhan memanggil

“datanglah sebelun ditimbun tanah cinta yang amat tua,” pesanmu

mata benderang ada dirimu mengingatkan aku

ada rambu di himpun puisi sebuah tanda segala tiada selain puisi, tenggaklah!

aku tak lagi bisa lari ingin segera menciummu 2016

JKP 109, 25 Oktober 2016

Anak Tangga

Cakrawala

: ulu watu setiap anak tangga namamu tak kulupa “naiklah naik hingga puncak kau akan kudekap, saling kecup,” katamu tanganmu melambai, duhai kekasihku, segala cinta-lukaku dalam genggammu langit putih matahari bara peluhku mengalir jadi sungai di bukit ini di laut berombak nun sana maut berdansa tetapi, kekasih, jangan pilih aku dulu sebelum habis ulu watu menyimpan jejakku

ISBEDY STIAWAN ZS kelahiran Tanjungkarang, Lampung, dan sampai kini masih menetap di sana. Menulis puisi, cerpen, esai, dan karya jurnalistik di berbagai media massa. Buku puisi teranyarnya Melipat Petang ke Dalam Kain Ibu, November Musim Dingin, Kita Hanya Pohon (2016). Pada 2014, kumpulan puisinya Menuju Kota Lama memengkan Sayembara Buku Puisi Hari Puisi Indonesia, dan kumpulan cerpen Perempuan di Rumah Panggung masuk 10 besar Khatulistiwa Literary Award. Dua bukunya siap diterbitkan Penerbit Basabasi (PelangiDiva Perrs Group) Yogyakarta, yakni Kota, Kita, Malam (kumpulan puisi) dan Mau Kau Ajak ke Mana Aku Malam ini? (kumpulan cerpen).

Stork Oleh: MAYA LESTARI GF

- kutahu tanah ini fana -

Kesia-siaan dan Penganiayaan Binatang dalam Puisi

www.harianhaluan.com

puisilah sebotol malam mengajakmu jalan

sejarah dibangun dari kisahkisah dan cerita dari tutur di sini, di tanah tua

E sai

Gadangota/ Kesekian kalinya, bisa menolong untuk mengatakan benar kepada Gadis Kalera/ bahwa Sayyid Madani Syani sangat mencintainya.// Sayyid Madani Syani (seorang tokoh dalam puisi ini) mencari Gadis Kalera yang sangat dicintainya yang tinggal di Bukit Gadangota. Gadis Kalera bisa diartikan sebagai seorang gadis yang berperangai buruk. Ini dibuktikan dengan pengertian ‘kalera’ dalam bahasa Minangkabau yang merupakan sebuah bahasa carut yang kasar. Orang Minang mengatakan ‘kalera’ pada seseorang karena ia tak menyenangi orang tersebut. Begitu pun Gadis Kalera. Ia dijuluki Gadis Kalera karena ia tak disenangi orang. Ia berperangai buruk. Sedangkan Bukit Gadangota, yang merupakan tempat tinggal Gadis Kalera bisa diartikan sebagai suatu tempat yang tidak ada. Ini juga dibuktikan dari pengertian ‘gadangota’ dalam bahasa Minangkabau. Gadangota ialah banyak bicara. Bicara yang belum pasti kebenarannya. Lalu, bukankah Sayyid hanya melakukan suatu pekerjaan yang sia-sia? Di balik kesia-siaan perbuatan manusia, puisipuisi ini menampilkan penganiayaan binatang. Penganiayaan binatang memang telah terjadi sejak zaman dahulu: pembunuhan, perburuan, menyakiti, dan pemanfaatan binatang untuk pemuas nafsu manusia. Ini dapat dilihat dari kuda

ke kebunkebun anggur. kau akan tidur?

dari kota ke kota tak kudengar kaumenyapa ah, di tanah tua penuh cinta aku dibangunkan terjaga

/bali-lampung, oktober 2016

Mahasiswa Sastra Indonesia Unand

minumlah sebotol puisi mengantarmu jauh ke malammalam matahari adalah lonceng

kau abadi, kekasih

Oleh : Khairy Raif

jengki

membelah laut seperti musa atau bukit pecah sebab hati gelisah

: pematang cinta

/klungkung 28 Oktober 2016

berlayar atau terdampar di pantai ini. tidur di bawah matahari

Botol Puisi

ini perjalanan amat jauh pasir pantai melepuh lima pandawa menunggu bila aku ditandu

masih membekas sisasisa langkahmu di pasir pantai di tanah tua

menyapaku, datanglah...

kaulah puisi itu, kekasih akulah kapal, inginku

P

13

Isbedy Stiawan ZS Sisa Langkahmu

Pada satu malam, saya menemukan selembar koran nasional edisi Minggu 25 Agustus 2013. Pada halaman puisinya, saya lihat ada lima puisi karya Heru Joni Putra, penyair yang lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, 13 Oktober 1990. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Humaniora pada Jurusan Sastra Ingris Universitas Andalas pada tahun 2015, dan sekarang sedang kuliah di Jurusan Ilmu Budaya Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Saya baca puisi-puisi Heru Joni Putra ini. Ternyata ada sesuatu yang menarik bagi saya. Saya pun bermaksud mengulasnya. Puisi Heru Joni Putra menceritakan sebuah kisah penggembaraan yang siasia. Mencari sesuatu yang tak akan ketemu. Hanya membuang waktu saja. Lihat puisi “Kuda Sayyid Madani Syani”: Sayyid Madani Syani, si kusir bendi dari negeri kami./ Kudanya kuda patah kaki, dengan mata berpasir, ekornya/ Kusut seperti rambut Gadis Kalera dari Bukit Gadangota,/ Dan kalau disuruh berlari, kudanya itu lebih memilih mati.// Setiap duha, saat Sayyid melecuti itu kuda, orang-orang akan bangun/ Dari tidurnya dan selalu mendoakan agar si kuda padai berkata-kata. Bukan,// Doa itu tidak diperuntukkan agar si kuda bisa meminta beribu kali ampun/ Kepada tuannya, tapi supaya si kuda, ketika mereka sampai di Bukit

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

Sayyid, yakni kuda patah kaki. Kuda yang selalu merasa sakit. Apalagi disuruh berlari. Dengan keadaan si kuda yang begitu menderita, seorang manusia ternyata sangat memaksakan kehendaknya kepada kuda. Bahkan untuk perbuatan yang tidak berguna. Orang-orang yang melihat kejadian ini mendoakan si kuda supaya pandai berbicara. Tuhan pun mengabulkan doa itu. Tapi si kuda yang pandai berkatakata tak mau lagi menemani Sayyid berbuat sia-sia. Sayyid adalah Sayyid./ Ketika kudanya masih tak mau/ Meniti jembatan pada suatu malam, kudanya/ Malah bercerita tentang Ahmed Kameil/ Yang mencintai batang pisang.// (Sayyid Adalah Sayyid). Apa yang dilakukan kuda adalah hal yang tepat. Untuk apa melakukan pekerjaan yang sia-sia. Tapi Sayyid tetap memaksa si kuda untuk menemaninya melakukan hal yang sia-sia itu. Si kuda juga tetap tak mau menuruti tuannya. Ia pun bercerita tentang Ahmed Kamiel yang Mencintai Batang Pisang. Orangorang telanjur percaya,/ Setelah Mardhatillah atau Ummul, tak akan ada lagi/ Yang begitu dicintai Ahmed Kameil.// Tetapi Tuhan mengubah takdirnya sendiri-/ Kini Ahmed Kameil mencintai/ Batang pisang… (Ahmed Kamiel Jatuh Cinta Lagi). Si kuda menceritakan kisah tentang seseorang yang bernama Ahmed Kamiel. Bagaimana Ahmed Kamiel yang dikutuk Tuhan untuk mencintai batang pisang karena tak mampu untuk mencintai perempuan. Ahmed kemudian sangat men-

cintai batang pisang. Si kuda sangat tidak mau kalau kejadian yang sama akan menimpa tuannya. Ia tak mau melihat Sayyid menderita. Dengan lihainya ia bercerita dan menyuruh Sayyid untuk berhenti dari perbuatannya. Tapi Sayyid tidak mau. Ia melecut si kuda untuk berlari. Karena tak mempan dengan cerita Ahmed Kamiel yang Mencintai Batang Pisang kini si kuda bercerita tentang Kedatangan Ahmed Kamiel. Akan ada zamannya, ketika diketahui/ Bahwa penyair Yori Kayama/ Hanya fiktif belaka: ia bahkan tak ada dalam/ ‘Sesuatu yang Tak Akan Terlihat’.// Lalu orangorang, dengan menyumpah dalam hati,/ Menghapus silsilah/ Yang telah dirangkai dijalin-jalin untuknya,/ Serta membiarkan Ahli Sejarah meragukan/ Catatan tentang dirinya,// Dan dengan tabah, membirukan setiap bait puisi/ Yang kata orang ditulis olehnya,/ Agar tak lagi terbaca pada langit di pagi manapun.// …Lalu akan datang seorang lelaki/ mengumumkan diri,/ “Namaku Ahmed Kamiel. Aku adalah lelaki pengagum jibril;/ Kata-kataku, setidaknya, akan separuh benar.”// Orang-orang mengerubuinya, seperti mengerubungi/ Panglima perang yang mati-berdiri di medan laga… (Kedatangan Ahmed Kamiel). Kini si kuda tidak lagi bercerita tentang Ahmed Kamiel yang dikutuk. Ahmed Kamiel yang menderita. Ahmed Kamiel yang diberi pelajaran oleh Tuhan. Si kuda kini menceritakan bagaimana seorang Ahmed Kamiel yang gagah. Yang menjadi penyair yang sangat diagung-agungkan

orang. Tapi bukan di negerinya sendiri. Malahan di negeri orang lain. Di negeri yang mana hanya terkenal Penyair Yori Kayama. Begitu hebatnya Ahmed Kamiel, setelah orang tak mempercayai lagi akan Penyair Yori Kayama, Ahmed Kamiel ternyata bisa meyakinkan orang untuk mempercayainya. Si kuda tampak seperti berusaha meyakinkan Sayyid dengan cerita dan membujuk Sayyid mengurungkan niat. Kalau cerita kutukan Tuhan pada Ahmed Kamiel tadi tak menarik buat Sayyid, si kuda telah menukar ceritanya tentang kehebatan Ahmed Kamiel. Tapi cerita itu tak dapat menyadarkan Sayyid. Si kuda kemudian menceritakan tentang Perang Troya. Paris hanyalah kuda Troya/ Bagi ramalan Aesacus,/ Ia dilahirkan hanya untuk menculik Helen/ Agar perang itu terjadi –// Sebab Dewa Legenda butuh/ Kisah pengkhianatan dari para peramal,/ Itu sebabnya Odysseus – meskipun/ Sudah berusaha jadi gila,/ Agar tak diikutkan dengan perang itu,/ Akhirnya juga menjadi kuda troya/ Bagi kemenangan Yunani… (Tentang Troya). Si kuda menceritakan bagaimana Perang Troya yang d imenangkan oleh pasukan Yunani d engan tipu muslihat seekor kuda Troya. Ini tentu agar Sayyid berhenti melakukan hal yang hanya sia-sia. Dibalik itu si kuda juga bermaksud agar Sayyid tahu bagaimana kesakitan yang ia rasakan sepanjang hari. Berlari dengan kaki yang patah. Dilecut setiap kali. Dan mengerjakan sesuatu yang hanya membuang waktu saja. (*)

INGIN mencari film hiburan untuk anak-anak pada akhir pekan ini? Cobalah Stork. Sebuah film animasi produksi Warner dan Ratpac Dune Entertainment. Stork bukan hanya jenaka, tapi juga sarat dengan pesan kasih sayang. Semua yang merindu, akan menemukan apa-apa yang dirindukannya. Dan untuk kasus Stork, kerinduan itu bernama seorang anak atau adik. Dipecat oleh bosnya, Hunter, karena dipandang tidak becus bekerja. Namun, Junior, bos kecil Tulip tidak tega menyampaikan berita pemecatan itu. Ia menganggap Tulip adalah seorang pekerja keras yang ceria, meski sedikit ceroboh. Junior hanya mengatakan bahwa Tulip dipindahkan ke ruang surat Stork Mountain, perusahaan mereka. Di tempat lain, seorang anak lelaki bernama Nate Gardner sangat menginginkan seorang adik. Ia lalu menulis surat ke Stork Mountain, agar perusahaan pengiriman yang dikendalikan oleh para bangau itu mengirimkannya seorag adik bayi. Merasa familiar dengan bangau dan bayi? Yep. Film Stork memanfaatkan legenda bangau si pengantar bayi yang sangat populer itu. Tersebutlah di zaman dulu, bayi tidak lahir dari rahim perempuan, tapi dari suatu tempat entah di mana yang hanya diketahui para bangau. Burung ini memiliki tugas mulia, karena bertanggung jawab menjaga kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Mereka ilir mudik di sepanjang bumi untuk mengantar bungkusan berisi bayi merah. Di zaman seperti sekarang, saat para ksatria Avengers merajai bioskop, legenda kuno tentang bangau dan bayi ini terasa menyenangkan untuk didengar. Kembali ke film Stork. Surat Nate yang berisi permintaan seorang adik bayi itu sampai di ruang surat yang hari itu dijaga oleh Tulip. Ia tahu kalau dulu Stork Mountain sebenarnya sebuah ekspedisi pengiriman bayi sebelum akhirnya bertransformasi menjadi perusahaan pengiriman barang. Meski begitu, ia tidak punya maksud untuk menyampaikan surta itu. Namun kemudian sesuatu terjadi. Sifat ingin tahu dan kecerobohannya membuat surat itu masuk ke slot pegiriman dan mengaktif kan lagi pabri bayi bangau. Hasilnya, seorang bayi baru muncul. Ia adik yang diminta Nate Gardner. Bencana pun dimulai. Film yang disutradarai NIchollas Stroller dan Doug Sweetland ini bisa dikatakan sangat apik, baik dari segi penuturan (salut untuk Nichollas Stroller yang juga bertindak sebagai penulis skenario) kualitas gambar maupun musiknya. Bila diibaratkan musik, film ini sangat ritmik. Tone-nya sangat terjaga. Setiap karakter sangat kuat dan memiliki keunikan masing-masing. Lebih penting lagi, pesan-pesan kasih sayangnya sangat terasa. Dari sekian adegan, satu yang menarik perhatian saya adalah ketika Tulip, bayi terakhir yang diantar Stork Mountain sebelum berubah jadi perusahaan pengiriman barang, akhirnya menemukan lagi keluarganya. Menyelipkan adegan pertemuan mengharukan di sela belasan adegan jenaka, menurut saya ide yang sangat cerdas untuk membuat emosi penonton naik turun. Satu kritikan untuk film ini adalah, pembicaraan tokoh-tokoh utamanya sangat cepat, seperti mitraliur, terutama Tulip. Di satu sisi ini menarik, namun di sisi lain, bisa membuat penonton kesulitan menangkap kata-kata yang berhamburan begitu cepat. Menurut saya, film ini layak mendapatkan 3,75 dari lima poin. Kisah-kisah jenakanya, bisa membuat anda tertawa bersama anak-anak.(*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Limabelas Tahun Tanpamu Rahmi Yulianti

ILUSTRASI OLEH SOOSH

M

enunggu, kebi asa an yang sudah lama aku tinggal kan . Semenjak kejadian itu, aku menjadi seseorang yang sangat sinis sekali dengan kata menunggu. Karena menunggu itu bukan hal mudah untuk dijalani. Masih teringat jelas di pikiranku kejadian yang terjadi lima belas tahun lalu. “Mi, ayah pamit dulu ya. Ayah janji saat pulang nanti akan bawakan Mi jajanan yang sangaaaaat banyak,” ucap ayahku sebelum dia berangkat bekerja pagi itu. Aku menatap ayah lekatlekat dan merespon ucapannya dengan senyum simpul di pipi mungilku. Saat itu usiaku masih lima tahun. Di antara saudara-saudaraku yang lain, aku adalah orang yang paling dekat dengan ayah. Ayah bagaikan superhero dalam hidupku. Aku selalu ada di dekatnya dalam keadaan apapun.

Apresiasi

Ayahku bekerja sebagai seorang agen bus jurusan Bukittinggi-Maninjau. Aku tidak akan tidur sebelum melihat wajah superheroku pulang. Setiap malam sebelum tidur, aku selalu setia menunggu ayah pulang bekerja. Kadang dengan rasa kantuk yang berat, aku menunggunya hingga terlelap di ruang tamu. Aku tidak mau beranjak ke kamar sebelum ayah yang menggendongku tidur di kamar. Kebiasaan itu selalu aku lakukan. Karena s etiap ayah pulang bekerja, ia selalu mengajakku makan malam. Namun semua itu hanya tinggal kenangan. Bayanganbayangan masa lalu itu selalu menghiasi khayalanku sebelum terlelap. Terkadang bayangan itu ditemani air mata yang selalu mengalir hangat di pipi. Air mata itu seakan menjadi saksi bisu kerinduanku pada ayah. Aku tidak tau pasti kenapa ayah mau meninggalkan ibu, aku, dan saudara-saudaraku.

S emenjak ayah pergi, aku, dan saudara-saudaraku tinggal bersama nenek dari pihak ibuku. Sementara ibuku pergi mencari pekerjaan sebagai pedagang di kota lain. Sementara aku tumbuh menjadi seorang perempuan jutek, cuek dan tak peduli dengan apa yang terjadi di lingkunganku. Aku selalu sibuk dengan diriku sendiri dan bayangan-bayangan masa kecilku yang kuharap akan terulang lagi. Sekarang usiaku sudah menginjak 20 tahun. Aku tumbuh dengan harapan-harapan bodoh ingin mengulang masa kecilku bersama ayah. Alunan lagu “Ayah” dari Peterpan yang menemaniku merangkai kalimat demi kalimat di tulisan ini membuatku kembali teringat akan semua masa kecil yang indah itu. *** “Hai, Mi. Kamu lagi apa nih, serius amat liatin laptop,” sapa Alis, salah seorang teman kosku. Ia mendongak-

kan kepalanya ke laptopku mencoba cari tahu apa yang sedang kukerjakan. Tanpa berpikir lama dan memberikan jawaban kepada Alis, aku langsung menutup laptopku dan beranjak pergi dengan hati yang masih dipenuhi rasa gundah. “Lah, kok malah pergi. Mia orangnya gitu, cuek amat. Heran deh lihat dia,” gerutu Alis setelah kutinggal pergi. Langkah kakiku terus membawaku keluar kos dan menuju kos kakakku yang jaraknya bisa ditempuh dengan jalan kaki lima menit. Kak Dian adalah kakak kandungku. Dia juga kuliah di perguruan tinggi dan kota yang sama denganku. Tapi kami beda tempat kos. “Tumben kamu mampir ke sini,” sapa kakakku. Aku jarang mengunjungi kosan kakakku karena terlalu sibuk dengan diriku sendiri. Aku juga jarang sekali berbagi pengalaman dengannya. “Kakak mau ngomong sesuatu nih sama kamu,” kata kakakku sambil menarik tanganku ke dalam kamar kosannya. “Ngomong apaaan sih? Serius amat. Jangan tariktarik dong, biasa aja,” balasku sewot. Berbeda denganku, kak Dian adalah orang yang senang sekali berbagi masalah denganku. Aku tak pernah menolak ajakannya ketika ingin curhat kepadaku. Karena baginya aku adalah pendengar setianya. Walaupun aku tak banyak komentar dengan curhatannya. “Gini lo, Mi. Kemaren ayah nelpon kakak. Katanya, ayah s ekarang di Bukittinggi. Ayah ingin sekali bertemu kita, terutama sama kamu,” ucap kak Dian mencoba menjelaskan. Aku terperanjat mendengar penjelasan kakakku itu. Pikiranku melayang. Hatiku berkecamuk. Antara rasa sedih, senang, dendam, benci, dan lainnya. Aku sampai tak bisa mengomentari kata-kata kak Dian. “Gimana, kamu mau gak ketemu ayah?” tanya kakakku membuyarkan lamunanku. “Kapan? Aku kan besok, lalu lusa, kuliah, kak. Aku gak mau ngorbanin kuliahku hanya karena ingin bertemu ayah,” jawabku dengan rasa jengkel. “Mia, kamu gak boleh ngomong seperti itu. Kakak tahu kamu pasti marah sekali sama ayah karena kejadian limabelas tahun yang silam. Sekarang kita sudah

dewasa. Kita harus bisa menerima kenyataan. Mungkin, tanpa kenyataan yang pahit itu, kita tidak akan bisa tumbuh menjadi orang yang bisa menghadapi masalah kehidupan itu sendiri,” kata kakakku mencoba membujukku untuk mau menemui ayah. Aku terdiam dan mulai mencerna apa yang telah dijelaskan kak Dian. Setelah lama terdiam, aku beranjak pergi dari hadapannya tanpa sepatah kata pun terlontar dari mulutku. Karena rasa ini terlalu memaksaku untuk bungkam seribu kata mengenai ayah. *** Aku merasa tak karuan. Perasaanku bercampur aduk. Sedih, senang, kesal, benci, marah, dan kangen. Semua rasa itu menjadi satu saat kumelihat sosok super hero yang telah lama aku dambakan menatap bahagia kepadaku. Aku tersentak hebat saat tangan ayah mulai membelai kepalaku sambil berkata, *** “Si bawel ayah ternyata sudah besar,” ucapnya sambil tersenyum kepadaku. Aku tak mampu bekata apapun. Perkataan ayah kutanggapi dengan senyum simpul yang terlihat aneh di sudut bibir. Seperti limabelas tahun lalu sebelum ayah pergi meninggalkanku dengan sejuta pertanyan dan harapan bodoh di kepalaku. Ayah mengenalkan aku pada istri dan anaknya. Aku menyalami ibu tiriku dengan rasa kosong di hati. Istrinya terlihat akrab dengan namaku. Karena dia berkata ayah sering menceritakan tentang aku kepadanya. “Mia, sudah semester berapa kamu sekarang?” tanya ayah kepadaku. “Semester tiga, yah,” jawabku singkat “Mm… Mia, kenapa diam saja dari tadi? Mia kangen gak sama ayah? Kok Mia gak ada kasih kabar kepada ayah selama ini?” sambung ayah. Aku tersentak hebat mendengar pertanyaan ayah itu. “Kenapa ayah pergi dari kami dan kenapa ayah berpesan seakan hendak kembali kepadaku. Kenapa, yah. Kenapa? Ayah tau gak, Mia kangen banget sama ayah. Rindu seperti dulu, yah. Mia ingin ayah kembali lagi ke rumah, dan mana janji ayah yang akan membawakan Mia jajanan yang banyak itu. Mana, yah? Mana? Mia rindu mendegar lagi semua cerita ayah sebelum tidur.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

P

UISI yang berjudul Kode Biru goresan pena Netri Ardila ditulis singkat, dua bait saja. Namun, ia menawarkan kepanikan dan itu sangat terasa sepanjang puisi ini. Kita diajak berkejaran dengan imajinasi kepada sebuah ruang (agaknya ruang ini bisa jadi sebuah kamar di rumahsakit). Netri pandai memainkan metafora. Kegelisahan dirinya, kekalutan, dan keputusasaan, ia gambarkan sedemikian rupa. Latar belakang penyair yang juga seorang petugas kesehatan ini memengaruhi caranya menulis puisi. Lain waktu nanti, Netri pasti bisa mencoba gaya lain dalam menggali kemampuan puitiknya. Ia akan berproses dan giat mengeksplorasi lewat bacaan dan menganalisa lingkungan sekitarnya. Puisi Gending Kangen karya Anggi Putri banyak menawarkan diksi yang menarik. Walaupun dalam puisi ini ia hanya ingin memwww.harianhaluan.com

bicarakan perkara kerinduan dan cinta. Menulis puisi cinta memang kegandrungan usia remaja. Walau cinta itu, katanya, tidak mudah dipahami dan dicerna pikiran tetapi menuliskan puisi tentangnya mudah saja. Saat sedang jatuh cinta ada puisinya, sedang patah hati juga ada puisinya. Puisi memang hadir dari hal-hal demikian. Penderitaan, kegembiraan, kegeraman, ketersudutan, kemarahan, kegelisahan, dan lain-lain. Jangan putus asa mencintai, penyair besar juga banyak yang tumbuh dengan memelihara cinta dalam dadanya. Bicara soal putus asa, terlihat dalam puisi Mhd. Irfan berjudul Pinta Jiwa. Lihatlah betapa orang putus asa masih butuh penyemangat, jiwa. Jangan biarkan sahabatmu, saudaramu, kawanmu, tetanggamu dan dirimu dikungkung keputusasaan. Angkat mereka dari keterpurukan. Tepa selira, peduli kepada sesama dan lingkungan. Peka rasa merupakan cara mengasah pengalaman puitik. Penyair harus menjadi orang yang peka. Di sanalah nanti mutiara dan bibit kata bisa dipetik lalu

ditanam menjadi batang puisi. Menurut penyair Iyut Fitra (buku puisi terbarunya berjudul Baromban, 2016), menulis puisi adalah ekspresi yang tak bisa ditahan. Ia lahir, hadir, dan tumbuh di dalam diri menjelma kegelisahan. Ia bergeliat. Meronta. Ingin ada. Menusuk-nusuk jika tak dilepaskan. Puisi adalah sebentuk gagasan, pikiran yang berkelebat tentang apa saja. Di dalam maupun di dalam diri. Puisi merupakan keinginan untuk menyampaikan sesuatu yang (aku) penyair lihat tidak berjalan semestinya dalam kehidupan yang luas. Ia adalah keinginan untuk mengingatkan, menyentuh, menawarkan perubahan (dengan catatan tidak mengatakan bahwa penyairlah yang benar). Puisi adalah sebuah kepuasan, bahwa sebagai seorang manusia telah mampu berbuat (berkarya) di perjalanan kehidupan. Sebuah jembatan komunikasi terhadap tema dan gagasan yang diangkat. Puisi karena sesuatu dan lain hal juga merupakan sebuah keterpaksaan (yang menguntung-

kan) untuk mengetahui banyak hal, membaca banyak hal, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Mari kita perhatikan puisi berikutnya, karya Tika Lestari yang diberi judul Dia Ayahku. Terlepas masih ditemukannya tipograf di sini, penyair cukup mampu menggambarkan sosok ayah dalam puisi ini. Tentu saja sosok ayah menurut pengalaman batin si penyair. Ia berimajinasi, masuk ke alam rahim, melihat kelahiran diri sendi ri, melihat seorang anak bertumbuh, mengeja kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Kesemuanya itu dituntaskan dengan rasa syukur yang dalam. Syukur bahwa ia tidak sendirian di dunia. Ada ayah, ada ibu, kedua orangtua. Ada tuntunan dan pedoman dari Tuhan melalui para Rasul yang dalam puisi ini dipanggil dengan sebutan Baginda. Tika Lestari akan bisa menulis puisi lebih bagus lagi. Semoga. Puisi juga lahir dari pengalaman mistis, relij ataupun estetis, disamping pengalaman puitik maka penciptaan puisi senantiasa

semua pertanyaan itu padanya. Aku hanya menoleh kepada ayah dan seperti biasa, senyuman simpul dan anggukan pelan saja yang aku berikan kepadanya. *** Waktu begitu cepat berlalu. Arloji biruku sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Aku langsung merebahkan badan di tempat tidur saat tiba kembali di kamar kos. Aku terlelap dengan genangan air di sudut mata yang sejak tadi ingin jatuh.(*)

Puisi

ILUSTRASI PUISI OLEH IMAJINER-NET

Kode Biru Oleh: Netri Ardila Detak jantungku seakan hilang Jalan napasku seakan terbang Mata hatiku buram Kode biru menggema ruangan Dadaku ditekan dalam Tabung besi berlarian Terlambat, Hatiku sudah mati duluan 2016

Gending Kangen Oleh: Anggi Putri sepi memuncak bulan mengidu jarak yang terbentang sepanjang sesak tersusun sangat rancak alunan bergeming dalam batin tangis bergulir di antara pikir mengungkung segala tafsir yang teriris jadi bagian-bagian kecil rasa itu mulai ada ketika celah tanpa nyawa tanpa aroma cinta yang sudah biasa dihisap tiap detik, pun menit ruang-ruang pun menjerit melagukan gending dan memainkan tarian tuk mengais sisa-sisa rindu di tepian ragu 2015

Tentang Gagasan dan Pengalaman Puitik Oleh: MAYA ANGRAINI

Mia ingin lagi pura-pura tidur supaya ayah gendong ke kamar untuk tidur. Semua itu Mia pendam, yah. Diam, sunyi, hilang dan tak karuan. Itulah yang Mia rasakan, yah,” jerit hatiku saat mendengar pertanyaan ayah. Namun aku pendam rasa dan kata itu. Tak ingin kuungkapkan di depan ibu dan adik tiriku. Meski hatiku menjerit. Ingin sekali kuungkapkan semua yang aku rasakan selama ini kepada ayah. Ingin rasanya aku meluapkan semua amarah dan

Pinta Jiwa berhubungan dengan pengalaman-pengalaman lain yang datang dari luar. Puisi juga memiliki kemungkinan yang tak terbatas antara gagasan yang satu dengan gagasan yang lain, dunia yang satu dengan dunia yang lain, antara imaji profan dan sakral serta antara keruhanian dan lahiriyah. Karena itulah dalam puisi yang berhasillah, keunikan, personal dan universalitas dapat dijaga dan dipelihara dengan baik. Akhirnya masing-masing orang (baca: Penyair) tentu mempunyai pengalaman puitiknya yang berbedabeda. Berbeda latar belakangnya. Semakin banyak perbedaan saya yakin akan menumbuhkan banyak puisi. Puisi lahir dengan gegap gempita. Memberi warna dan cerita lain dalam kehidupan. Menghidupi kerja kesusastraan di tengah dunia yang gaduh dan berisik ini. Salam SULAM EMAS. * Mahasiswa tahun akhir Prodi Sastra dan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Padang. Bergiat di kelompok teater Imaji dan pernah di majalah kampus “Medika”.

Oleh: Mhd.irfan Maha dalam sungai keruh ini Diterjang curamnya rajang di hulu Hanyutkan berjuta asa Bermuara di bendungan cinta Semua rasa tak kuperdaya Jeramnya membutakan gelora sukma Aku bagaikan lentera tak menyala Dari semua telah kusia-siakan Adakah boleh kupinta sebuah jiwa? Melipat senja dikala kebeningan menyapa Agar mata tak menemukan periginya

Dia Ayahku Oleh: Tika Lestari Sambutan serta rengkuhan yang merindukanku Tangisku pecah kala bebas dari rahim Ibu Dia tersenyum melihatku Sebagai pemenang kompetisi dari berjuta lakon Rengkuhan menghangatkanku Menguatkan di dunia pijakku Ayah, Lantunan itu berkumandang pada indera pendengarku Aku terdiam menghayati suaramu Deruh nafasku seakan bertasbih Pada setia syair Pencipta serta Bagindaku

Redaktur: Juli Ishaq Putra

2017 Layouter: Syamsul Hidayat


KOMUNITAS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

15

KOMUNITAS CONSTANTANA

Pembasmi Hama dari Lembah Andalas B

agi petani, hasil bumi dari sawah dan kebun merupakan asa penyambung hidup, tapi bagaimana jika hama menggerayangi hasil tani yang akan dipanen sudah menjadi santapan tupai, babi, tikus, dan hama lainnya. Jelas harapan dari keringat dan buah kerja keras akan sia-sia. Hal inilah yang menarik perhatian 28 anggota Komunitas Senapan Angin Tradisional Nusantara (Constantana) untuk membantu perekonomian petani dan sosial masyarakat.

Laporan: HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

Berada di bawah pembinaan Kodim 0304/Agam, komunitas yang diresmikan 29 Januari 2015 ini sangat konsentrasi untuk memburu hama. Mereka yang berasal dari berbagai latar belakang ini bahu membahu masuk ke hutan, kebun dan sawah untuk memburu sebanyak mungkin para hama yang mengancam hasil pertanian. Medan yang menanjak, penuh lumpur, menyusuri semak belukar hingga harus merayap di sela-sela akar pohon tak dihiraukan. Bahkan dalam cuaca hujan badai pun, anggota Constantana tetap maju ke daerah yang menjadi sarang hama. Hasilnya selama dua tahun berorganisasi, komunitas ini sudah membunuh ribuan hama dari berbagai daerah di Sumatra

KETUA Komunitas Constantana, Endang Purwanto.

KOMUNITAS Constantana bersama masyarakat Jorong Palembayan Tengah, Kenagarian IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

KOORDINATOR Lapangan Komunitas Constantana, Jufril Erizar.

Barat. Jika ditanya untuk apa mereka rela mengotori badan dan harus bertarung dengan kerasnya alam. Bahkan, rela harus keluar rimba dengan tubuh yang sudah terluka akibat duri, batu atau diserang babi dan lainnya. Sontak, tak ada jawaban selanin kepuasan batin untuk menyalurkan hobby dan rasa sosial. Karena itulah, jika bertemu dengan komunitas ini di pedesaan-pedesaan, tak heran nantinya mereka juga bergotong-royong bersama masyarakat, memberi bantuan sosial, bedah rumah ibadah, dan lainnya. Pasalnya, komunitas ini juga dididik untuk peduli antar sesama. Komunitas yang dipimpin oleh Endang Purwanto yang juga salah satu anggota TNI aktif di Kodim 0304/Agam, selalu memberikan pemahaman kepada anggotanya tentang solidaritas, toleransi dan keharmonisan bermasyarakat. Di samping itu, anggota juga diselingi dengan pengetahuan militer, khususnya survival dan sniper. “K ami semua ada 28 orang dalam komunitas ini dan berasal dari berbagai latar belakang. Ada dari TNI aktif, PNS, karyawan swasta, pedagang dan petani. Untuk

menyatukan anggota, pastinya ada ditanamkan wawasan kedisiplinan. Setiap hari Sabtu kami berkumpul untuk latihan. Kemudian di hari Minggu baru turun ke lapangan untuk memburu hama. Namun, di minggu ke empat, kami terjun ke tengah masyarakat untuk bakti sosial,” kata Endang Purwanto kepada Haluan. Terakhir, Constantana melakukan bakti sosial di Mesjid Al-Aman, Jorong Palembayan Tengah, Kenagarian IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam saat ulang tahun ke 2 komunitas ini, Minggu (29/1). Di sini Constantana mengecat dan membersihkan masjid. Kemudian diakhiri dengan makan bajamba dengan warga Jorong. “Terakhir kami melakukan bakti sosial yaitu mengecat dan membersihkan masjid Al-Aman di Palembayan. Kegiatan bakti sosial seperti ini sebenarnya kami lakukan sekali sebulan. Hanya saja karena bertepatan pada ulang tahun Constantana yang kedua, jadi kami menganggap bakti sosial di Palembayan kemarin sebagai acara ultah kami,” kata Endang diselasela acara bakti sosial. Bak Siluman di Balik Awan

Jufril yang melihat kejadian ini langsung mengarahkan moncong senjata kearah babi dan menolong Jufril. Beruntung serangan babi ini hanya mengakibatkan luka lecet dan sedikit memar di paha sebelah kanan. Dua jam berlalu dalam kondisi mencekam. Peluru berterbangan, target berlarian dan darah bertumpahan. Inilah gambaran kala pemburu dan yang diburu saling serang. Pekik babi dan tupai menggema dilembah-lembah pulau Andalas ini dan baru berhenti saat adzan Shalat Ashar mulai terdengar dari pemukiman. Seluruh anggota kembali ke lokasi awal, tempat berdiskusi s emula. Hujan yang selalu menemani sepanjang berada di lokasi perburuan tidak mengurangi cekatan langkah pejuang ini. Setelah berjalan sekitar 35 menit, seluruh anggota tiba di sebuah pondok tepi hutan yang disampingnya ada pincuran sambil membawa 5 ekor babi dan 76 ekor tupai hasil dari perburuan. Di Pondok ini, seluruh anggota membersihkan diri dan mengganti bajunya yang telah basah dan kotor. Setelah itu, beberapa orang mulai mengembangkan tikar untuk shalat Ashar dan beristirahat.

Seluruh anggota tampak puas dengan hasil perburuan kali ini walaupun harus bersusah payah dan terluka. “Kami puas dengan hasil buruan sekarang. Ada 5 ekor babi dan 76 ekor tupai selama dua jam. Lelah dan cidera yang kami dapat terbayar sudah,” kata Jufril. Mengenai cidera yang didapatinya, ia mengaku ini merupakan resiko masuk hutan. Disamping itu, cidera ini tidaklah menjadi persoalan jika dibandingkan berapa banyak hasil bumi petani yang terselamatkan. “Tidak masalah. Ini hobby saya. Disamping itu tidak menjadi soal jika dibandingkan berapa banyak pasil bumi petani yang terselamatkan setalah kami membunuh hama-hama,” katanya lagi. Kepala Jorong Palembayan, Khairul Amri mengaku senang dan sangat berterima kasih dengan kedatangan ke desanya. Selain membantu masyarakat bergotong royong membersihkan mesjid dan memberikan bantuan dana ke Mesjid, Constantana juga membunuh hama yang sudah meresahkan petani. Kegelisahan petani akan hama ini sudah berlangsung cukup lama dan banyak merugikan masyarakat. (*)

ANGGOTA komunitas Constantana yang siap bertempur.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Seluruh anggota Constantana dan masyarakat jorong Jorong Palembayan Tengah sudah siap makan siang. Kala itu, cuaca memang kurang bersahabat. Rintik hujan ringan menghiasi bumi Palembayan. Hembusan angin menampar seluruh orang yang siap-siap menelusuri belantaranya rimba untuk memburu hama yang sedang menjadi persoalan para petani Palembayan. Tubuh bergetar di kala dingin menusuk tulang. Selangkah demi selangkah, anggota Constantana berjalan ke tepian pemukiman dan mulai menelusuri semak belukar yang jalurnya tak pernah dilalui masyarakat. Saat Koordinator Lapangan, Jufril Edizar melihat GPS, ketinggian sudah menunjukkan 1.584 Mdpl. Rintik hujan belum juga redam. Seluruh anggota konstanta dan beberapa masyarakat Palembayan sudah dikepung embun tebal yang membatasi penglihatan. Hawa dingin mulai mengganggu. Saat bertemu dataran yang sedikit luas, berkumpul dan berdiskusi sejenak mengatur strategi untuk mengepung musuh yang saat ini merupakan tupai dan babi. Lepas itu, 4 tim terbentuk

dan berpencar mengikuti arah angin. Dalam hitungan menit, seluruh anggota sudah tak terlihat lagi. Mereka berpencar dengan cara masing-masing. Ada yang memanjat pohon, menyusuri lembah, bersembunyi didalam sungai dan merayap diantara semak-semak. Walaupun memburu hama, cara tim ini bak siluman yang sedang bersembunyi di balik awan untuk mengunci target musuh. Tak lama, sayup-sayup suara tembakan mulai terdengar. Senjata NCF, Vredator, Gijlok kaliber 4,5 mm mulai menderu. Dari balik pohon dan semak, babi dan tupai mulai terkapar. Saat tembakan pertama meleset, ada anggota lain yang mengunci langkah target dan menjadi penembak cadangan. Suasana rimba Palembayan berubah bak medan perang. Saat Korlap, Jufril menapaki lereng dengan kemiringan 30 derajat, muncul tiba-tiba dari balik semak babi berukuran besar berlari kencang ingin menyundul pria yang sekarang sebagai ketua IPPT ikatan Pemuda/i Palembayan Tangah ini. Sundulan itu meleset. Jufril hanya tersenggol perut babi dan membuatnya menggelinding di badan lereng. Anggota tim

SUASANA rapat internal komunitas Constantana sehari sebelum melaksanakan kegiatan.

SALAH satu anggota komunitas Constantana sedang beristirahat di lapangan.

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Luther


16

PENDIDIKAN

MINGGU, 5 FEBRUARI 2017 8 Jumadilawal 1438 H

KECERIAAN para peserta penyuluhan siswa SMA 3 Padang saat usai menerima materi hukum

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENYERAHAN disc kopian lagu forum ikrar dan stih-stisip ke pihak SMA 3 Padang

FORUM IKRAR STIH – STISIP PADANG

Kampanyekan Bahaya Narkoba dan Perlindungan Anak

PENYULUHAN hukum di SMA 3 Padang juga dihadiri oleh Anggota DPRD Sumbar Yuliarman

D

ALAM rangka meningkatkan pemahaman serta pengetahuan hukum terhadap anak, Forum Insan Kreatif dan Berkarakter (IKRAR) organisasi kemahasiswaan STIH-STISIP Padang di bawah naungan YPKMI, gencar mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan hukum perlindungan anak. Forum tersebut memberikan penyuluhan kepada siswa di beberapa SMA di Sumatra Barat.

Pada awal tahun ini, Forum IKRAR sudah dua kali mengad akan penyuluhan hukum tersebut, yakni di SMAN 3 Padang pada Senin (30/1) dan di SMAN 4 Padang pada Kamis (2/2). di SMAN 3 Padang, penyuluhan diikuti oleh 860 pelajar, sedangkan di SMAN 4 Padang diikuti oleh lebih dari 500 siswa. Mereka mengikuti penyuluhan dengan penuh antusias dan semangat. Buktinya, tak seorang pun peserta yang keluar dari ruangan dari awal sampai akhir acara. Forum IKRAR menghadirkan pembicara muda dan pakar di bidang hukum, yakni Triadi, SH, MH. Ery Gusman, SH, MH (dosen STIH sekaligus Ketua Lem-

baga Perlindungan Anak Sumbar), dan dosen STIHSTISIP Padang. Kemudian, ada lagi pengacara muda yang telah menerbitkan 7 buku di bidang hukum perlindungan anak, yaitu Laurensius Arliman S, SE, SH, M. Kn, Nenny Vesna Madjid, SH, MH, dan Gopma Toni PS, SH, MH (dosen STIH sekaligus advokat di kota Padang. Dikatakan oleh Ketua YPKMI juga dewan pelindung IKRAR Davip Maldian, S. Sos mengatakan, acara penyuluhan yang kita diangkat sangat penting dan relevan terhadap perlakuan generasi muda saat ini sudah sangat mengkwatirkan “extraordinary Crime”. Lebih lanjut tambahnya, Negara ini

tanpa hukum tidak akan aman dan jalan. Sesuai kekinian, penyuluhan hukum ini langkah positif di samping menambah ilmu dan wawasan kepada siswa maupun para guru, agar mereka lebih memahami aturan hukum dan modal bagi mereka di lingkungan masyarakat. sebagai wujud dan kepedulian terhadap tumbuh kembangnya anak agar bisa menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter. Anakanak harus diberikan pemahaman sejak dini dari kemungkinan-kemungkinan bahaya yang akan menimpanya. Baik dari lingkungan jauh maupun keluarga terdekat. Maka, anak yang cerdas, bangsa akan kuat, anak sehat bangsa akan maju, Pungkasnya.. “Sejauh ini kita melihat, kejahatan yang sering terjadi pada masyarakat tendensius di lakukan oleh generasi muda. forum IKRAR adalah sebagai wujud dan kepedulian terhadap tumbuh kembangnya anak agar bisa menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter. Anakanak harus diberikan pemahaman sejak dini dari kemungkinan-kemungkinan bahaya yang akan menimpanya”. Ujarnya lagi Dalam penyuluhanya, Dr (candidat) Laurensius memaparkan, Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, sehingga sangat dibutuhkan upaya luar biasa. Dengan penyuluhan yang kita adakan sedikit bisa meringankan beban pemerintah untuk mendidik generasi muda di Sumbar khususnya untuk insaf berhenti mengunakan narkoba bagi yang telah mengunakan. Lalu, bagi yang belum jangan sampai menyentuh atau menggunakan narkoba tersebut. Pungkas dosen muda ini.

NARASUMBER penyuluhan Hukum STIH-STISIP Padang foto bersama siswa dan guru SMA 4 Padang

PELINDUNG Forum Ikrar sekaligus ketua YPKMI Davip Maldian, S. Sos memberikan sambutan di hadapan siswa SMA 4 Padang www.harianhaluan.com

FORUM Ikrar dan narasumber sedang berdiskusi hangat bersama kepala SMA 3 Padang

“Acara penyuluhan hukum ini, akan terus kita adakan ke SMA yang ada di Sumatera Barat, guna sebagai kebangkitan dan benteng bagi generasi muda. Sehingga, melahirkan generasi muda yang beriman, beraklak mulia dan berkarakter”. harapnya Sementara itu, ketua STIH yang juga ketua LPA Sumbar Erry Gusman, SH, MH memaparkan di hadapan para guru dan Siswa SMA 4 Padang, memaparkan Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Agar kelak mampu bertanggung jawab dalam keberlangsungan bangsa dan negara, setiap anak perlu mendapat perlindungan dan kesempatan yang seluasluasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, maupun sosial. “Dalam hal menjamin seorang anak agar kehidupannya bisa berjalan dengan normal, maka negara telah memberikan payung hukum yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU tahun 2012 tentang system peradilan pidana anak”. jelasnya. STIH-STISIP Ciptakan pesan pendidikan Lewat Lagu dan Bentuk Lembaga Bantuan Hukum Kenakalan remaja, pergaulan bebas, kekerasan serta penyimpangan seksual

PANITIA dan Narasumber penyuluhan hukum dari Forum IKRAR di SMAN 3 Padang

dan narkoba menjadi persoalan yang krusial saat ini. Berb agai cara pun telah dilakukan banyak pihak. Kendati hasil sudah terlihat, tetapi belum memuaskan. Davip Maldian selaku praktisi pendidikan juga sangat khawatir tentang kondisi demikian. Salah satu cara yang ditempuh oleh Davip Maldian melakukan edukasi melalui lagu. Banyak orang menilai lagu cukup ampuh menyampaikan pesan dan lebih mengena di hati. Teroboson terbaru dari STIH-STISIP Padang, oleh ketua YPKMI yang juga pelindung Forum IKRAR Davip Maldian, S, Sos bersama artis dan musisi Agus Suherman dan di arrangemen oleh Ferry Zen, sampaikan bahaya Narkoba dan mendidik anak Via Lagu. Baru-baru ini sudah hampir 10 lagu yg diciptakan oleh Davip, di

SEMANGAT dan antusias para siwa-siswi SMA 4 Padang mengikuti penyuluhan hukum

antaranya Mars Forum IKRAR STIH, Bahaya Narkoba, lagu “Anak Siako”, terimaksih guru, menuntut ilmu, kanalah kamati, kampuang halaman dan bakureh. Lagu Anak siako lagu fenomenal mendidik anak, kemudian menceritakan kri-

teria anak idaman dan cirriciri anak soleh yang selalu diharapkan oleh semua orang tua, seperti subuh mubarakoh dan magrib mangaji. ini sebuah gambaran tentang anak soleh dan harapan semua org tua. semoga jadi contoh buat semua. (*)

ERRY Gusman, SH, MH ketua STIH Padang,juga ketua LPA Prop. Sumbar saat memberikan materi hukum di SMAN 4 Padang

SISWA-siswi SMA 3 sangat semangat mengikuti penyuluhan hukum Redaktur: Holly Adib

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.