Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
SELASA
5 MARET 2013 M / 22 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah Ayat 115)
05.12
12.33
15.43
TERBIT 24 HALAMAN 134 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
18.37
19.46
KHAS
Irom Sharmila terakhir kali makan dengan keinginan sendiri pada 4 November 2000.
12 Tahun Mogok Makan Didakwa Bunuh Diri SEORANG pegiat hak asasi India yang melakukan aksi mogok makan selama 12 tahun sudah didakwa dengan upaya bunuh diri. Dalam sidang di Delhi, Irom Sharmila menegaskan dia tidak bersalah dan hanya ingin mengangkat kasus kekerasan di kawasan tempat tinggalnya di Manipur, Klik India timur laut. “Saya akan terus berpuasa sampai undangundang kekuasaan khusus dicabut,” tuturnya seperti dikutip kantor berita AP. Wartawan BBC di Delhi, Sanjoy Majumder, melaporkan para pendukung pegiat yang sering disebut sebagai Perempuan Besi itu memenuhi ruang sidang.
>> 12 TAHUN hal 07
KAUKUS PARLEMEN
BERANTAS TAMBANG EMAS LIAR
Copot Kapolda Sumbar! KAUKUS Parlemen Sumbar mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari. Kaukus menilai Kapolda terlibat membeking pengusaha tambang menguras kekayaan Sumbar. JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah asal daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Kaukus Parlemen Sumbar mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari karena banyak menimbulkan masalah di
Pemkab Solsel Bentuk Tim Terpadu SOLSEL, HALUAN — Penambangan emas tanpa izin atau liar (illegal minning) di Kabupaten Solok Selatan makin marak. Untuk memberantas tambang liar itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan segera membentuk tim terpadu (SK4). Pembentukan SK4 itu memang sudah diagendakan pada 2013 ini, dengan pagu anggaran sebesar Rp300 juta yang ditumpangkan di pos belanja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Solsel. Akan tetapi, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria mengambil
daerah Sumbar. Dalam pertemuan rutin Kaukus Parlemen Sumbar yang dipimpin Ketua DPD Irman Gusman, di ruangan rapat Pimpinan DPD, Senin (4/3), mereka membahas isu yang cukup hangat yang saat ini terjadi di Sumbar, salah satunya penambangan emas di kawasan tanah ulayat masyarakat dan kawasan hutan lindung di Kabupaten Solok Selatan. Nama Kapolda Sumbar Wahyu Indra Pramugari “diseret-seret” ikut terlibat dalam membeking pihak perusahaan penambang emas tersebut, terutama dalam pembebasan lahan
>> COPOT hal 07
Wahyu Indra Pramugari
tindakan cepat karena telah dipanggil oleh Polda Sumbar. Pemanggilan tersebut terkait maraknya aktivitas tambang emas ilegal di daerah itu, bahkan aktivitasnya sudah memakan korban jiwa. ”Bapak Bupati melakukan jejak pendapat terhadap aparatur pemerintah daerah Solsel dalam apel pagi terkait aktivitas illegal minning. Dengan memberikan secarik kertas, aparatur pemerintahan itu disilahkan untuk memberikan tanggapannya tanpa harus menuliskan nama, sehingga muncul suara terbanyak bahwa aktivitas illegal minning harus diberantas,” ujar Sekretaris Daerah Solok Selatan Fachril Murad, Senin (4/3). Jejak pendapat itu dilanjutkan dengan rapat dengar pendapat dari kepala satuan kerja perangkat daerah yang menjabat di daerah itu. Hasilnya hampir sama, yaitu kesepakatan untuk memberantas aktivitas illegal minning di daerah itu. ”Ada 10 poin usulan aparatur Pemda Solsel, termasuk staf, dan 13 poin kesimpulan hasil dengar pendapat dengan para SKPD,” kata Sekda Solsel. Dalam poin yang diusulkan para staf dan hasil dengar pendapat
>> PEMKAB hal 07
KASUBAG HUMAS POLRES PASBAR BANTAH
Los Blancos Harus Menyerang 10 Warga Tongar Dipukul Polisi MANCHESTER, HALUAN — Real Madrid dalam dua laga terakhir kontra Barcelona sukses melukai lawannya itu strategi bertahan dan serangan balik. Tapi ketika melawan Manchester Uni-
ted, Los Blancos disarankan bermain menyerang demi lolos ke perempatfinal. Di Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dinihari WIB, The Red Devils akan ganti menjamu El Real dalam lanjutan Liga Champions musim ini. Adalah eks pelatih Madrid, Vicente Del Bosque, yang menyarankan demikian terkait pengalamannya melawan MU empat kali di fase gugur dan berujung pa-
da kelolosan Madrid. Di musim 1999/2000, Madrid yang bermain 0-0 di Santiago Bernabeu lalu menang 3-2 di Old Trafford. Di musim 2002/2003, Madrid menang 3-1 di kandang lalu kalah 3-4 di laga tandang.
>> LOS hal 07
PASBAR, HALUAN — Sekitar sepuluh orang warga Tongar, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman mengaku dipukul anggota polisi Polres Pasbar yang datang ke posko mereka di Tongar sebanyak dua mobil Dalmas, Minggu (3/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Pihak Polres Pasbar membantah terjadinya pemukulan terhadap 10 orang warga Tongar. Tapi Polisi melarang warga untuk lari atas kedatangan anggota polisi dan menyuruh warga masuk ruangan untuk diberi pengarahan demi menjaga stabilitas bersama. Salah seorang korban, M. Saleh
>> 10 WARGA hal 07
M. Saleh bersama sembilan rekannya mengaku menjadi korban pemukulan anggota Polres Pasbar. ANDIKA
UNGKAP KASUS CENTURY
Anas Laporkan Empat Nama JAKATA, HALUAN — Empat nama baru yang diduga sangat terkait dengan kasus bailout Bank Century, dilaporkan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum pada Timwas Skandal Bank Century DPR. Laporan itu diterima tim saat menemui Anas Urbaningrum di kediamannya, kawasan Duren Sawit, Jakar-
ta Timur, Senin (4/3) petang. Dalam pertemuan itu, Timwas Century mengaku mendapatkan
>> ANAS LAPORKAN hal 07
Golkar, PAN dan PKS Bakal ‘Kuasai’ 4 Pilkada di Sumbar PADANG, HALUAN — Pesta demokrasi pemilihan walikota di empat daerah di Sumbar bakal berlangsung semarak. Pertarungan sengit akan terjadi antara Partai Golkar, PAN dan PKS, karena hasil survei menunjukkan
bakal calon yang diusung partai besar ini mendapat respon tertinggi. Di Padang, Mahyeldi Ansharullah, calon incumbent yang bakal diusung kembali
>> GOLKAR, PAN hal 07
Pasokan Solar Berangsur Normal....................>> 02 Petani Tewas Ditusuk 12 Liang........................>> 04 Hanya 190 Kios Inpres I yang Dihuni...............>> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
KILAS
PASOKAN SOLAR BERANGSUR NORMAL
Dua Pengedar Sabu Dibekuk PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua orang penjual narkoba jenis sabu, yakni Yudha Yanto (37), warga Kelurahan Sicincir Hilir, Kecamatan Payakumbuh Timur dan Yogi Susanto (26), warga Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, berhasil ditangkap petugas Satuan Narkoba Polres Payakumbuh dalam waktu yang berbeda. Kedua tersangka yang sama-sama berprofesi sebagai pedagang kebutuhan dapur seperti sayur serta telur ke Provinsi Riau, telah diintai petugas dan menjadi target operasi untuk pemberantasan narkoba di Kota Payakumbuh. Awalnya, petugas berpakaian preman berhasil menangkap Yogi Susanto saat yang bersangkutan hendak melakukan transaksi sabu dengan salah seorang pemakai rumah kontrakannya, Kamis (28/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan tersangka yang istrinya tengah hamil tua itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 paket sabu seharga Rp 400ribu dan sejumlah alat hisap. Setelah pengembangan dari tersangka Yogi Susanto, petugas kembali melakukan penangkapan terhadap Yudha Yanto di rumahnya, Sabtu (2/3) malam. Dari tangan Yudha Yanto petugas berhasil mengamankan 7 paket sabu masing-masing beratnya 0,3 gram, 1 timbangan digital, pyrex, bong dan ratusan plastik kecil untuk pembungkus sabu. Dari pengakuan kedua tersangka, sabu didapat dari salah seorang pengedar yang berada di Provinsi Riau. Sabu dibeli ketika berdagang ke Kota Pekanbaru. Mereka pun mengaku juga pemakai sabu itu. ”Kedua tersangka merupakan bandar serta pemakai narkoba jenis sabu yang diedarkan di Kota Payakumbuh. Berkat kerja keras petugas, akhirnya kedua tersangka berhasil ditangkap. Penangkapan tersangka ini, merupakan Operasi Tumpas Bandar sekaligus mewujudkan visi Kapolda Sumbar yang ingin mewujudkan zero narkoba di wilayah Sumbar,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada didampingi Kasat Narkoba Iptu Yulia serta Kanit I Narkoba Ipda Hendri serta Ipda Ardiyanto kepada sejumlah wartawan. Kedua tersangka melanggar pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Yudha Yanto dan Yogi Susanto terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. (h/ddg)
SPBU di Pasbar Masih Kangkangi Peraturan PASBAR, HALUAN — Masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Pasaman Barat kondisinya berangsur normal kembali.
ISI BBM — Antrean kendaraan truk saat mengisi BBM jenis solar pada pompa solar subsidi di SPBU Batang Linkin. ANDIKA
POLISI TIDAK PUNYA ANGGARAN PENGEJARAN
Tersangka Pemerkosaan Masih Buron SOLSEL, HALUAN — Pengejaran terhadap empat orang tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap AA (20), di Sungai Ipuah, Kenagarian Pakan Rabaa Selatan, Kabupaten Solok Selatan, terkendala tidak adanya biaya operasional. “Kita ada rencana untuk melakukan pengejaran karena jejak tersangka dapat dilacak. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada anggaran untuk mengambil tindakan,” kata Kapolsek Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) AKP Adang Saputra, Senin (4/3) di Golden Arm. Empat dari tujuh orang tersangka masih berstatus buron. Masing-masing tersangka terus dilacak keberadaannya. Mereka bersembunyi di dua
tempat yang berbeda. Adapun empat orang yang masih buron itu adalah Hen, Don, Yunus dan Anto. “Kasus ini tetap dalam penyelidikan. Jika ada dana pertengahan bulan ini, maka kami akan jemput tersangka,” terangnya. Kasus pemerkosaan yang menimpa AA (20) terjadi pada Selasa, 12 Februari 2013, sekitar pukul 23.00 WIB di Sungai Ipuah, Kecamatan KPGD. AA merupakan seorang gadis asal Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau yang diperkosa beramai-ramai. Ada delapan orang yang terlibat, satu orang ditetapkan sebagai saksi, Yasir (20) alias Sicin karena ia mendapat pembelaan dari korban. Sedangkan tiga orang tersangka
adalah Samsul Bakri (16), Al Amin (25), dan Dafrizal (19) sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek KPGD. “Tiga orang tersangka sudah menjalani pemeriksaan. Mereka mengakui terlibat di dalam kasus pemerkosaan itu. Pengakuan tersangka ada yang melakukan hubungan terlarang, ada yang hanya membantu temannya untuk memudahkan aksi terlarang itu,” ungkap Kapolsek. Ia menyebutkan, untuk memudahkan proses hukum maka korban AA sudah dititipkan di panti sosial di Muara Labuh. Sedangkan tiga orang tersangka dititipkan di Lapas Muara Labuh. “Kita juga berharap kasus ini secepatnya dituntaskan,” pungkasnya. (h/col)
Ranperda Ketenagalistrikan Tingkatkan Peran Konsuil PADANG, HALUAN— Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar saat ini sedang membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) Ketenagalistrikan. Pembahasan difokuskan tentang peranan Konsuil dan acuan tentang pembelian listrik kepada perusahaan listrik. “Hal ini berkaitan dengan peranan Komite Nasional Keselamatan Instalasi Listrik (Konsuil) yang belum diketahui banyak orang,” kata ketua panitia khusus (Pansus) Ranperda M.Nurnas di DPRD
Sumbar, Senin (4/3) kemarin. Peran Konsuil yang dimaksud, kata M Nurnas, bagaimana pengawasan yang dilakukan sesudah instalasi listrik mendapatkan sertifikat laik operasi (LSO) dan disambungkan ke jaringan listrik. “Jika ada perubahan penggunaan instalasi, sesudah diperiksa Konsuil, siapa yang berperan mengawasi. Hal ini sama dengan peran Dishub yang merazia kembali kendaraan setelah dilakukan uji keur,” jelasnya. Konsuil sendiri merupakan
lembaga independen berbadan hukum yang melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik. Tanpa ada LSO yang dikeluarkan Konsuil, PLN tidak bisa melaksanakan penyambungan ke jaringan listrik PLN. Konsuil juga mengawasi penggunaan instalasi yang sudah berstandar SNI. Nurnas mengatakan, di sini peran Konsuil cukup besar. Mengingat, listrik sudah menjadi teman sehari-hari, namun rentan menjadi penyebab kebakaran. Misalkan terjadinya arus pendek. Ranperda ini sendiri,
timbul akibat permintaan AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia). Terkait pemanfaatan tenaga listrik dari perusahaan listrik seperti yang terjadi pada pembangkit listrik geothermal di Solok Selatan, hal ini juga akan dibahas dalam Ranperda. “Misalkan ketika pembangkit tersebut sudah menghasilkan energi, ketika akan dijual, tentu akan menggunakan jaringan yang dimiliki PLN. Perda yang dihasilkan nantinya akan menjadi pedoman untuk hal-hal teknis yang dibuat dalam
peraturan gubernur,” ujar Nurnas. Jika nantinya unit pembangkit dibangun di daerah yang tidak memiliki jaringan, pihak perusahaan bisa menjual energi yang dihasilkan langsung ke konsumen dengan menggunakan jaringan yang dibuat sendiri. Namun jika ada kelebihan energi, maka bisa dijual ke PLN. “Hal seperti ini akan dibahas nantinya. Termasuk juga harga tarif dasar listrik yang tidak boleh lebih tinggi daripada tarif PLN,” jelasnya. (h/cw-eni)
Pantauan Haluan, beberapa SPBU yang ada kembali sudah melayani pembelian BBM jenis solar. Namun, aturan pemerintah soal mobil atau truk industri agar tidak memakai BBM subsidi belum terealisasi juga. Kendati sudah ada pengisian BBM non subsidi, namun mobil industri (misalnya truk CPO atau pengangkut TBS sawit) masih saja dilayani di tempat pengisian BBM subsidi. Pengawas SPBU Batang Linkin, Pasbar, Santoso kepada Haluan, Senin (4/3) di SPBU setempat mengatakan, pasokan solar sudah datang normal, yakni satu mobil perhari. “Kemarin itu betul, datangnya bisa satu kali tiga hari,” akunya. Ia juga membenarkan, SPBU Batang Linkin sudah ada tempat pengisian BBM jenis solar non subsidi. Bahkan sudah ada sejak bulan September 2012 lalu. Hanya saja, tidak berjalan sebagai mestinya. Pompa pengisian BBM non subsidi baru di fungsikan ketika solar subsidi kosong dan pasokan belum datang. Alasannya, petunjuk teknis kendaraan yang tidak boleh minum BBM subsidi itu tidak jelas, baik dari Pertamina maupun dari pemerintah daerah. Sehingga pihak SPBU pun kebingungan. Kalaupun dipaksa karena tidak ada dasar yang jelas, bisabisa SPBU cek-cok dengan pembeli. “Kitakan sifatnya penjual. Jadi mana yang mau dibeli pembeli kita layani,” katanya. Katanya, SPBU tdak bisa menjalankan non subisidi, karena belum ada petunjuk. Ia akui, mobil industri saat ini memang masih memakai BBM subsidi. Jika pompa solar subsidi kosong, maka mau tak mau kendaraan mengisi pada pompa non subsidi dengan harga non subsidi pula. “Solar harga non subsidi itu kan tidak tetap, bisa naik bisa turun. Sekarang kita menjual Rp 11 ribu per liter,” katanya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Armen kepada Haluan mengatakan, tidak ada alasan SPBU untuk tidak menjual solar subsidi kepada kenderaan operasional industri. Sebab sesuai Peraturan Mentri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No 1 tahun 2013 tentang Pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi tahun 2013 ini terhitung tanggal 1 Maret 2013 truk angkutan barang pertambangan, perkebunan, dan kehutanan dilarang mengisi solar subsidi. “Sebenarnya truk angkutan barang pertambangan dan perkebunan sudah dilarang menggunakan solar subsidi sejak September 2012 sesuai Peraturan Menteri ESDM No 12/2012, tapi belum benar-benar diimplementasikan. Permendagri No 1 tahun 2013 ini adalah sebagai wujud langkah awal untuk melakukan pengendalian BBM bersubsidi,” terang Armen. Atas dasar itu, SPBU hendaknya mematuhi aturan tersebut. Tidak lagi menjual solar subsidi kepada kendaraan yang seharusnya membeli non subsidi. “Tadi (kemarin -red), sudah kita tegaskan kepada pemilik SPBU untuk mematuhi aturan yang ada,” tandasnya. (h/dka)
Raso Jadi Walikota Lo Awak TAHUN politik sepertinya berlaku di Kota Padang. Karena tahun ini dilaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota yang baru, untuk mengganti Walikota Padang saat ini, Fauzi Bahar dan wakilnya Mahyeldi Ansharullah. Peluang bagi calon lain untuk menang bisa jadi cukup besar, karena Fauzi Bahar dikebat oleh aturan. Yakni tidak boleh lagi mencalon untuk ke tiga kalinya. Itu pula yang membuat suhu politik ibukota provinsi, menjadi lebih terasa panas. Hampir di setiap kedai, warung atau lapau, kantor, dan tempat-tempat lainnya, selalu terdengar perbincangan tentang calon pemimpin kota ini. Berbagai analis muncul dari mulut-mulut yang memang hanya
ingin bicara, bak pengamat politik di televisi. Berbagai macam kata muncul dari mereka, apakah itu soal orang yang santer disebut-sebut bakal maju, siapa saja calon walikota, termasuk pendapatnya tentang sosok yang akan maju itu. Pokoknya, bamacam-macam yang keluar dari mulut dunsanak yang suka bicara politik itu. Kadang-kadang sudah jatuh pada porsi gunjingan, karena perdebatannya kian tinggi. Mungkin saja pembaca ada juga yang suka bicara politik, jadi maklumi saja. Fenomena itu cukup realistis, karena hingga saat ini jumlah calon yang mengapung ternyata cukup banyak. Bahkan, ketika Partai Demokrat Kota Padang membuka
pendaftaran, belasan calon antre mendaftar ke partai berlambang mercy itu. Apakah itu untuk posisi walikota maupun wakil walikota. Artinya, minat untuk menjadi pemimpin di daerah ini cukup tinggi. Itu baru satu partai yang membuka pendaftaran, partai lain belum. Mungkin takut, sang ketua juga ingin mencalon, atau partai itu memang belum mampu membangun koalisi. Tapi terserahlah, karena itu hak dari partai yang bersangkutan. Yang jelas, saat ini juga sudah banyak spanduk, kalender, kartu nama, dan atribut lainnya, yang isinya ingin membuat Kota Padang menjadi lebih baik. Tak terkecuali testimoni dan informasi kegiatan
yang dilakukan di media, bagi mereka yang uangnya berlebih. Semua seperti ingin jadi walikota ataupun wakil walikota. Semua merasa didukung masyarakat dan dipilih. Namun ada pula yang hanya meramaikan, sekedar menaikkan posisi tawar kepada calon yang benar-benar ingin maju. Mungkin berharap upah tulak, dari mereka yang ngotot jadi calon kepala daerah di ibukota ini. Banyaknya bakal calon yang muncul, boleh jadi itu harapan, dari perkembangan demokrasi. Tapi hendaknya tahu diri jugalah. Dirasa-rasa dan dipikir juga nilai jual diri, ketika mengadu nasib di bilik suara nanti. Agar jangan sampai pada pemilihan berikutnya, orang mengatakan masih itu-itu
juga atau wajah lama. Pilihlah waktu yang tepat, kapan hendak melangkah, mengambil sikap, dan bertindak, agar apa yang dilakukan tidak sia-sia. Kalau boleh mengusul, calon yang muncul itu lakukan uji coba dengan berdiri atau singgah di satu kedai. Coba hitung, berapa banyak orang di kedai tersebut yang menyapa dan kenal dengan pak wali, eh yang mau jadi walikota itu. Tapi jangan pula pakai iring-iringan dayang-dayang, yang biasa memanfaatkan situasi politik. Ya biasalah, mereka yang menawarkan suara untuk para calon. Kalau dari sepuluh yang dijumpai, delapan diantaranya menyapa dan kenal, itu baru boleh uji nyali di bilik suara. Karena
Oleh: RUDI ANTONO itu, boleh dikatakan saudara punya basis massa. Apalagi kalau didukung dengan isi saku. Itu hanya usul, karena belum tentu itu benar. Selamat berjuang. Merdeka….
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
3
TARGET DKP PADANG
Raih Adipura 2013 dan Wujudkan Green City TAHUN 2013 ini, Pemko Padang bertekad merebut kembali penghargaan Adipura. Seluruh instansi terkait bahu-membahu untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut, tak terkecuali Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Seluruh sudut kota terutama yang menjadi titik penilaian, dibenahi. Target lain yang hendak dicapai adalah menjadikan Padang sebagai Kota Hijau atau Green City. Setiap lahan kosong harus dimanfaatkan dengan aneka jenis tanaman. Begitu pula di kawasan pemukiman, warga diminta untuk membuat taman. Bila memungkinkan, lengkapi dengan arena bermain anak. “Kita tengah berupaya merebut kembali Piala Adipura. Disamping itu, kita juga akan mewujudkan Padang Green City,” kata Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang, H.Zabendri,SH didampingi Kabid Program dan Penyuluhan Spero Meilyora,MSi. Persoalan sampah menjadi
salah satu catatan yang harus diatasi untuk meraih Adipura. Potensi sampah Kota Padang mencapai 600 ton/hari. Sedangkan truk pengangkut sampah hanya 53 unit. Jumlah ini tidak cukup. Setidaknya perlu penambahan 30 truk lagi. Supaya sampah tidak bertumpuk, maka operasional truk sampah dioptimalkan. Proses pengangkutan dilakukan dua sift. Masing-masing diangkut pagi mulai pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB dan sore mulai pukul 15.00 WIB sampai malam. Untuk menjangkau sampah masyarakat di kawasan padat penduduk, DKP mengoperasikan becak motor (betor). Jumlahnya 25 unit. Betor akan keliling dari satu kelurahan ke kelurahan lainnya menjemput sampah. Namun yang lebih penting adalah peran serta masyarakat, untuk selalu disiplin meletakkan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau kontainer. Perhatikan jam pengangkutan sam-
Pohon yang rindah, inilah yang hendak diwujudkan Padang Green City.
pah. Diharapkan pula, sampah tidak dilempar dari motor, tetapi pastikan masuk ke dalam kontainer sehingga tidak ada yang berserakan.
Sampah yang dibuang ini, hendaknya benar-benar ampas yang tidak berguna. Sebab masyarakat sudah diajarkan, untuk memanfaatkan sampah
organik menjadi kompos, baik membuat kompos cair maupun kompos padat. Sebelum dibuang, sampah dipilah dulu. Sampah daun-
Becak motor sampah ini melayani pengangkutan sampah antar kelurahan.
Wakil Walikota Mahyeldi bersama masyarakat melakukan gotong royong.
daunan, sayur dan buah busuk akan dijadikan bahan pembuat kompos. Pupuk kompos ini sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman. Masyarakat juga diajarkan melakukan daur ulang sampah. Memanfaatkan sampah menjadi sesuatu barang yang berguna, terutama sampah plastik yang tidak hancur saat dibuang ke Tempat Proses Akhir (TPA), atau dikenal dengan 3R. Seperti membuat kerajinan tangan aneka tas, map, bunga, pigura dan lainnya dari bungkus sabun bubuk, bungkus minyak goreng dan sebagainya. “Kita sudah berikan pelatihan dan membantu peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kompos ini. Tetapi memang tidak mudah menerapkannya. Karena sampai saat ini, belum semua masyarakat melakukan pemilahan sampah. Mungkin karena kesibukan yang menyita waktu,” katanya. Dalam menjaga kebersihan Kota Padang, tak kurang dari 761 personil dikerahkan.
Petugas DKP saat memperagakan pengelolaan sampah menjadi kompos kering.
Seakan tak mengenal lelah, pasukan kuning ini berjibaku membersihkan setiap sudut kota, termasuk membersihkan taman kota yang jumlahnya 143 taman. Begitu pula draninase jalan, DKP berkoordinasi dengan Dinas PU untuk selalu membersihkannya sampah agar tidak menyumbat. Sedangkan untuk menuju Padang Green City, akan dilakukan secara bertahap dengan kegiatan penghijauan. Setiap jengkal lahan kosong, akan ditanam pepohonan. Masyarakat pun diminta untuk melakukan penghijauan di lingkungannya. Tak usah khawatir soal bibit pohon, karena DKP bekerjasama dengan Dinas Pernakbunhut, akan memberikan bibit gratis. “Padang Hijau adalah impian kita semua tentang sebuah kota yang teduh, sejuk, asri dan udaranya segar. Kita rindu cicit burung di pepohonan. Dan satu lagi, semakin banyak pohon ditanam maka potensi banjir pun akan berkurang,” katanya. (***)
Inilah bentuk tempat gantung dan TPS berupa kontainer.
KOMISI IV DPRD KOTA PADANG
Fokus Membangun Pendidikan, Kesehatan dan Wisata PADA masa triwulan pertama (Januari, Februari hingga Maret) tahun 2013, Komisi IV DPRD Kota Padang memprioritaskan tiga program untuk disukseskan, yaitu pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Pada program pendidikan, Komisi IV berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pendidikan, agar fokus menghadapi Ujian Nasional (UN), dengan melakukan peningkatan mutu pendidikan. Apalagi, Kota Padang sudah punya Perda percepatan mutu pendidikan. “Fokus utama, bagaimana proses belajar mengajar di sekolah berjalan efektif antara guru dan siswa,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry. Selain itu, guru harus punya perencanaan dalam proses belajar mengajar, dalam upaya menumbuhkan minat belajar anak secara optimal, baik secara individu ataupun kelompok. Bahkan, kepala sekolah harus betul-betul menjalankan fungsinya sebagai seorang manager yang baik, motivator yang baik, yang mampu menimbulkan semangat pengabdian yang tinggi di kalangan siswa, dan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran. “Diharapkan, Dinas Pendidikan menjalankan hak dan kewajiban guru, dan diterima dengan baik serta diterima secara optimal termasuk sertifikasi,” ujar kader Demo-
krat ini. Dinas Pendidikan juga harus menyediakan sarana prasarana yang memadai, bagi seluruh sekolah dalam rangka pelaksanaan pembelajaran. Dengan begitu, akan menggairahkan belajar kelompok, berdiskusi dan menanamkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan pada program kesehatan, Komisi IV berharap Dinas Kesehatan Padang meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, baik di Puskesmas maupun RSUD. “Diharapkan, Dinas Kesehatan Padang betul-betul memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tanpa memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi,” katanya. Dinas Kesehatan, katanya juga harus memiliki pelayanan prima dan memberikan hak kepada setiap warga negara tanpa pandang bulu. Dan, sebagai pendukung kebijakan pelayanan kesehatan, Dinkes harus memberikan Jamkesmas dan Jamkesda sesuai ketentuan yang berlaku. Dikatakannya, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, sarana prasarana harus dilengkapi di Puskesmas maupun di RSUD. Untuk program pariwisata, bagaimana menanamkan kecintaan masyarakat terhadap pariwisata di Kota Padang. Sehingga, warga sekitar tidak melakukan pungutan liar di lokasi wisata.
Pungutan liar itu terjadi, dikarenakan belum adanya sinkronisasi antara prilaku dan pemahaman dari masyarakat kepada pengunjung pariwisata. “Pariwisata yang merupakan kebanggaan Kota Padang, hendaknya secara bertahap dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Dengan begitu, akan meningkatkan pengunjung untuk datang ke Kota Padang,” tambahnya. Selain itu, untuk mengembangkan pariwisata, harus didukung dengan pariwisata yang beretika dan bermoral. Sehingga, perkembangan pariwisata di Kota Padang memiliki pola etika yang berbudaya. Tidak kalah pentingnya, pariwisata berbudaya ini juga untuk menyelamatkan generasi muda dari perkembangan zaman. Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai kegiatan kepemudaan baik dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota, khususnya bidang sosial budaya. “Diharapkan, Pemko Padang memiliki perencanaan yang strategis untuk menumbuh kembangkan pembinaan dan pengembangan generasi muda. Dan, kegiatan keagamaan hendaknya tidak dilaksanakan di rumah ibadah saja, tapi juga di sekolah dan organisasi kepemudaan. Sehingga, perilaku teladan dan terpuji menjadi ciri pemuda Kota Padang,” tambahnya. ****
Komisi IV DPRD saat berkunjung ke salah satu sekolah di Kota Padang.
ZULHERMAN
Ketua DPRD Kota Padang
AFRIZAL
Wakil Ketua DPRD Kota Padang
EYVIET NAZMAR
Sekwan DPRD Kota Padang
MASRUL
Wakil Ketua DPRD Kota Padang
BUDIMAN
Wakil Ketua DPRD Kota Padang
Komisi IV saat berdialog dengan para guru. >> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
Sakit Menahun, Syafril Minum Baygon PADANG PARIAMAN, HALUAN — Diduga, akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, dan ditambah lagi dengan beberapa persoalan keluarga, Syafril (33) minum racun Baygon di rumahnya di Tanjuang Basuang I, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (4/3) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapolsek Batang Anai AKP Indra Syahputra mengatakan, saat Syafril meminum racun Baygon itu, nampak oleh warga setempat. Namun masyarakat itu tidak bisa mencegahnya. Akhirnya Syafril dibawa ke Puskesmas Batang Anai. “Melihat kondisinya yang sudah kritis dan tidak bisa dirawat di Puskesmas itu, akhirnya Syafril dibawa ke Rumah Sakit M Jamil Padang,” ujar Kapolsek Batang Anai AKP Indra Syahputra, Senin (4/3). Kapolsek bersama anggota masih melakukan penyelidikan terhadap Syafril. “Kita sedang melakukan penyelidikan dan menanya saksi masyarakat yang melihat dan keluarganya, tentang apa penyebabnya sampai dia meminum racun merek Baygon. Apakah ada penyakit atau masalah ekonomi atau lain sebagainya,” ulasnya. (h/bus)
NELAYAN — Meski potensi laut kaya, namun kehidupan para nelayan di Kota Padang masih jauh dari sejahtera. Seperti para nelayan di Muaro, Kota Padang, Senin (4/3). Para nelayan kebanyakan masih menggunakan bagan dan cara tradisional dalam menangkap ikan. AMIR
TDS DI SOLSEL
Perbaikan Infrastruktur Tergantung Provinsi SOLSEL, HALUAN — Keberhasilan Kabupaten Solok Selatan sebagai salah satu daerah yang dilewati event Tour de Singkarak (TdS) 2013, bergantung pada keseriusan pemerintah provinsi Sumbar membenahi infrastruktur ke daerah itu.
Hal itu menjadi tantangan bagi Pemprov Sumbar, untuk membenahi wilayahnya di bagian selatan di bawah kaki Gunung Kerinci itu. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria, Senin (4/3) mengatakan, tantangan sekaligus kesempatan bagi pemerintah provin-
si, untuk membenahi infrastruktur jalan di wilayahnya. Karena selama ini, banyak ruas jalan yang berstatus jalan provinsi. “Kita siap sebagai salah satu daerah yang dilalui tim balapan sepeda itu, mulai dari penginapan sampai penyam-
Permintaan SPLP3 Mekar Dipenuhi PADANG, HALUAN—Permintaan puluhan pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja listrik Padang, Pariaman, Mentawai dan Kerinci (SPLP3 Mekar) yang disampaikan dalam hearing bersama komisi III DPRD Sumbar 12 Februari lalu, telah membuahkan hasil. Sekitar seratus orang yang belum dibayarkan gajinya pada bulan Januari sudah menerima haknya kembali. Adanya tekanan yang dirasakan pekerja dari pihak PLN
pun tidak dirasakan lagi. Demikian dikatakan salah seorang pekerja Syafrizal. Dikatakan Syafrizal, saat ini hal yang belum terpenuhi adalah menjadikan pekerja pencatat meteran ini sebagai karyawan tetap. “Beberapa pekerja ada yang sudah bekerja 20-25 tahun di PLN ini,” katanya. Terkait pemanggilan GM PLN wilayah Sumbar oleh komisi III DPRD Sumbar, saat ini belum ditanggapi. Anggota komisi III DPRD
Sumbar Zulkifli Jailani mengatakan, jika untuk kedua kalinya tidak ditanggapi, bisa dilakukan pemanggilan paksa kepada GM PLN Wilayah Sumbar. Menurutnya, pekerjaan mencatat meteran listrik yang dilakukan oleh pekerja SPLP3 Mekar, tidak bisa dikategorikan sebagai pekerja outsourching. Karena, pekerjaan yang dilakukan ini terus-menerus. PLN sebagai salah satu BUMN tidak seharusnya menerapkan
sistem outsourching bagi pencatat listrik. “Hal serupa juga terjadi di seluruh Indonesia. Langkah yang dilakukan SPLP3 Mekar ini, bisa menjadi panutan bagi lainnya. Karen pertama kali dilakukan,” katanya. Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan, seorang GM PLN juga harus menyadari bahwa dirinya juga seorang buruh. “Coba bayangkan jika hal serupa terjadi kepadanya,” ujarnya. (h/cw-eni)
Penyelesaian Tanah Tongar Alami Kemajuan PASBAR,HALUAN — Upaya penyelesaian sangketa tanah Sejumlah pekerja tengah merehab konstruksi bangunan tua yang merupakan cagar budaya Kota Padang, di Jalan Batang Arau, Kelurahan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Senin (4/3). Perbaikan tersebut dilakukan untuk mempertahankan nilai sejarah dan budaya. AMIR
Tongar Aia Gadang Pasaman Barat menuju langkah maju.
Pihak Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah menggelar rapat dengan Muspida. Rekomendasi rapat itu meminta kepada pihak yang bersengketa lahan transmigrasi Suriname di Tongar Kecamatan Pasaman, agar melengkapi berkas lahan yang dituntut. “Kepada warga transmigrasi Tongar dan Badan Pertanahan Nasional Pasaman Barat diminta melengkapi semua dokumen dan berkas pendukung. Sehingga permasalahannya jadi terang,” sebut warga Tongar Sukarni di Simpang Ampek, Senin (4/3). BPN Pasaman Barat juga diminta untuk menelusuri dokumen terhadap legalitas hak, yang telah diterbitkan
terhadap lahan sengketa itu. Selain itu, BPN juga segera menyampaikan hasil pengukuran lahan Tunas Rimba yang telah dilakukan pengukuran beberapa waktu lalu. Terpisah, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso mengajak semua pihak tidak terpancing, dan melakukan perbuatan anarkis. Penyelesaian sengketa lahan transmigrasi sedang berjalan dan masing-masing pihak harus bersabar. “Jangan melakukan perbuatan yang mengarah anarkis, yang nantinya berujung konflik. Jika terbukti melanggar aturan maka bisa berurusan dengan pihak hukum,” tegas kapolres. (h/nir)
butan sudah dirancang. Namun, yang menjadi perhatian bersama adalah kemungkinan tuntasnya infrastruktur jalan, yang akan dilewati para pembalap,” ungkapnya. Menurut bupati, kegagalan Pemprov Sumbar melalui leading sektor terkait dalam membenahi infrastruktur daerah, maka berdampak buruk bagi Daerah Solok Selatan. “Kalau jalan tersebut gagal dibenahi, maka bisabisa event TdS ke Solsel gagal,” terangnya. Ia berharap, jangan ada upaya menggagalkan daerah pemekaran itu untuk menjadi salah satu daerah, yang dilewati ajang internasional itu. “Kegiatan TdS sangat besar manfaatnya bagi sebuah daerah yang baru berkembang
di Sumbar. Selain dapat mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur daerah, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Muzni Zakaria. Untuk itu, pihak Provinsi Sumbar melalui leading sektornya harus cepat mengambil tindakan. Jika saat ini sudah dimulai pengumuman lelang, maka april sudah kontrak dan harus dilaksanakan suatu kebijakan yang mendukung perbaikan jalan itu. “Bisa saja jalan tersebut dikerjakan satu lapis saja dulu, kemudian setelah ajang TdS selesai, maka dilanjutkan kembali pembenahan atau penambahan lapisannya,” lanjutnya. Sementara untuk mendukung kelancaran pengerjaan jalan dari Alahanpanjang
Kabupaten Solok menuju Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan, menurut Sekretaris Daerah Solsel Fachril Murad, perlu partisipasi dan ketegasan Pemerintah Kabupaten Solok untuk menertibkan beberapa titik tambang galian C di tepi jalan. Karena, keberadaan galian C tersebut jelas merusak fasilitas umum. Paling sedikit, sekitar 21 titik galian C di sepanjang jalan dari Alahanpanjang ke Surian, tepatnya di Nagari Air Dingin Solok. Aktivitas galian C ini tidak semakin berkurang, malah semakin menjadi-jadi. Bahkan, yang mengelola galian C tersebut diduga salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Solok yang sering stand by, dengan menggunakan mobil partai. (h/col)
DIPICU SENGKETA LAHAN
Petani Tewas Ditusuk 12 Liang PASBAR, HALUAN — Diduga sengketa lahan, Hendri tewas dibunuh oleh Supriadi. Korban tak bisa melakukan perlawanan, dengan menerima luka tusukan sebanyak 12 liang. Pembunuhan sadis itu terjadi di areal perkebunan sawit Talao Kampung Bukit, Jorong Batang Umpai Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (4/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korbannya, adalah Hendri (28) warga Aia Gadang. Dia diduga dibunuh oleh Supriadi (19) dengan tusukan pisau 12 lubang di bagian dada, tangan dan kepala. Pakaian jenazah korban berlumuran darah saat dievakuasi. Diduga, ada pertengkaran dan perkelahian, sebelum terjadi pembunuhan itu. Kemarin, tim dari Polsek Pasaman langsung turun ke lokasi. Kemudian mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke RS Yarsi Simpang Ampek, untuk dilakukan outopsi guna penyidikan lebih lanjut. Evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan perahu, menyeberangi sungai Aia Gadang. Dengan kondisi medan yang
cukup sulit, proses evakuasi dapat dilakukan polisi dengan dibantu oleh warga Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir yang turun ke lokasi menyebutkan, kasus pembunuhan itu diduga dipicu oleh sangketa lahan perkebunan. Namun kronologis kejadian belum diketahui pasti, karena saat berita ini ditulis masih dalam penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi di lapangan. Saat ini polisi sedang mengejar tersangka yang lari ke dalam areal perkebunan. “Kini anggota kita masih di lokasi melakukan pengepungan. Mudah-mudahan dalam 3X24 jam, tersangka Supriadi dapat kita ringkus,” jelas Syaiful Zubir. Menurut Syaiful, pelaku bisa dijerat dengan pasal 340 KUHP pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara. Diduga sebelumnya, ada perencanaan dari pelaku, sehingga saat terjadi pembunuhan, korban tak bisa melawan. Suasana di rumah duka di Aia Gadang kemarin tampak histeris. Ibu dan sanak saudara korban tampak meraung-raung karena tak menerima anaknya dibunuh oleh Supriadi. (h/nir)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Anas, Apalagi Setelah Ini? AHASA politik santun cara SBY diterapkan dengan baik oleh Anas Urbaningrum. Ketika 11 Maret 2004, Yudhoyono yang masih Menkopolkam itu memberi keterangan pers dengan bahasa yang santun: “Surat pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Presiden tadi pagi. Hal itu dimaksudkan agar kinerja kabinet dan Presiden tidak terganggu,” kata dia. Cara santun SBY itu kemudian menjadi sangat populer. Bahkan kemudian mendongkrak popularitas maupun elektabilitas dirinya. Ia kemudian dicitrakan sebagai orang teraniaya oleh Megawati lalu mundur dari jabatannya. Akhirnya, memang demikian, Yudhoyono dengan tidak meledak-ledak dan tanpa pidato yang gegap gempita sambil berseru yel yel …merdeka! Ia tampil jadi memenang hati rakyat. SBY kemudian jadi Presiden. Lima tahun berikutnya ia pun tak juga terkalahkan oleh Megawati dalam Pemilihan Presiden. Cara santun berpolitik itu pula yang dipakai Anas Urbaningrum sekarang. Simpati dan dukungan mengalir ke arahnya menjadi titik balik dari keputusan melengserkan dia dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. Sejumlah politikus bertandang ke pada Anas Urbaningrum, setelah status sebagai tersangka kasus pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang Sentul Kabupaten Bogor Jabar. Mahfud MD tiba-tiba berkunjung ke rumahnya. Lalu dikabarkan juga Prabowo Subianto akan menyambangi Anas juga di kediamannya. Meskipun Mahfud sudah berkali-kali menjawab pertanyaan pers soal kehadirannya di sana, bahwa ia hanya datang untuk memberi dukungan kepada KPK dan kedatangannya juga sebagai elemen KAHMI. Tapi publik tetap saja melihat bahwa Anas memang mendapat simpati sebagai orang teraniaya. Lepas dari itu semua, politik santun yang dilancarkannya sangat bermakna adanya nada yang dingin dalam lontaran kalimat-kalimat Anas. “Ini baru halaman pertama” kalimat itu berulang-ulang ditulis pers dan digarisbawahi oleh pengamat politik sebagai kalimat bersayap yang sangat dingin sedingin batu cadas yang keras. Sangat jelas pesan yang dia ingin sampaikan bahwa akan ada halaman berikutnya dari peristiwa kemunduran dirinya sebagai Ketua Umum PD. Lihat saja selang berapa hari kemudian jagad politik juga berguncang ketika ia menyebut nama Ibas anak Presiden SBY dia hubungkan dengan kasus Hambalang. Apa bedanya pernyataan Anas dengan pernyataan Nazar (mantan Bendahara Umum PD) ketika ditangkap KPK? Ia lantas menyebut sederatan nama termasuk nama Anas ikut dalam gerbong skandal yang dituduhkan padanya. Bedanya, Nazar bicara sangat emosional terlalu terlihat perasaan dendamnya dan dengan gusar ia menyebut nama-nama tanpa tedeng aling-aling. Sedang Anas Urbaningrum jauh lebih taktis. Ia bicara perlahan tapi amat menusuk. Ia bicara singkat tapi terasa lebih dalam. Pertanyaan kita, apakah akan ada pengungkapan kasus baru atau kasus lama oleh Anas dengan gayanya yang santun itu? Atau ia masih akan memperbaiki bargaining dengan kalangan Cikeas yang dia rasakan seperti mengorbankan dirinya? Keduanya sangat bisa terjadi, sebab politik dan hukum sering tak bisa ditebak pada bagian akhirnya. Banyak hal di luar dugaan yang bisa terjadi. Di atas kertas, mundurnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan angin kemenangan bagi Partai Demokrat. Namun, sesuai prediksi banyak pihak, Anas pasti tidak tinggal diam. Buktinya seperti dianalisa oleh PoliticaWave belum lama berselang, para pengguna internet merespon mundurnya Anas dari Ketum PD itu beragam. Pada hari itu mesin analisis media sosial milik Topsy merekam 151.248 percakapan terkait Anas. Sementara itu, mesin analisis milik PoliticaWave mencatat dominasi Demokrat dalam percakapan di sejumlah kanal media sosial sebagai dampak polemik antara Anas dan Demokrat. Namun, Direktur PoliticaWave Yose Rizal memberi peringatan penting terkait dominasi itu. Perlawanan Anas ternyata membuahkan hasil dengan memberikan sentimen negatif pada kredibilitas Demokrat sekaligus serangan terhadap keluarga Susilo Bambang Yudhoyono. Jika tujuan Anas adalah untuk menurunkan citra Demokrat, tujuan itu berhasil. Salah satu keahlian mesin analisis PoliticaWave adalah mampu memetakan sentimen dari seluruh pembicaraan di sejumlah kanal media sosial, seperti Twitter, Facebook, Youtube, blog, forum, dan media online. Mesin analisis telah disesuaikan dengan format bahasa Indonesia sehingga semua bahasa dan kode ekspresi netizen bisa dipetakan. Serangan balik Anas dengan menyatakan ada keterlibatan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anak SBY, yaitu Edhie Baskoro (Ibas), dalam kasus Hambalang, tampak efektif memukul balik. Anas juga berencana membeberkan kecurangan Demokrat saat Pemilu 2009 serta keterkaitan Partai Demokrat dalam kasus Century. Perlawanan Anas dimulai dengan cara menyindir. Di sejumlah kanal media sosial, perlawanan setelah 22 Februari mulai frontal. Dari analisis terhadap hasil mesin Topsy, fluktuasi percakapan terkait Anas tampak stabil hingga 3 Maret 2013. Sehari setelah pengumuman KPK, Anas mencoba melawan, yang terekam dengan tiga berita utama, “Anas adalah Bayi yang Tak Diharapkan”, “Ini Bukan Akhir, tapi Halaman Pertama”, dan “Saya Akan Ikuti Proses Hukum”. Ketiga berita utama tersebut disimak netizen dengan saksama. Hasilnya, Anas tetap menjadi pembicaraan di kalangan netizen, tetapi dengan nuansa berita versi Anas. Walaupun netizen tertarik dengan manuver Anas, sentimen tetap terbelah dengan cenderung ke sentimen negatif. Yang jelas satu pertanyaan: Anas, apalagi setelah ini?***
B
Anas mulai sebut nama terkait kasus Century Eh, sudah mulai ke halaman dua? Bambang Susatyo siap ditembak mati jika terbukti ikut korup dana simulator SIM Yang siap digantung di Monas aja gak ` jadi tuh….
Budaya Minangkabau Versus Budaya Pragmatis OLEH: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya ENELISIK suku bangsa yang bermazhab matrilineal di bawah kolong langit ini, tidaklah begitu banyak! Sebut saja bangsa Yahudi; suku Indian di Apache Barat; suku Navajo; suku Pueblo; suku Crow (semua penduduk asli Amerika Serikat); suku Khasi di India Timur Laut; suku Nakhi di Tiongkok; beberapa suku kecil di ke pulauan Asia Pasifik; serta yang paling besar adalah kita di Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provinsial dan lainnya. Corak kehidupan yang dirakit menurut sistem matrilineal yang kita pagut-erat di Minangkabau ini adalah warisan budaya yang diretas dua tokoh legendaris Minangkabau tempo doeloe. Yaitu Dt Parpatiah Nan Sabatang dan Dt Katumanggungan. Makanya, andai kita punya tekad mendalami lebih menukik adat Minangkabau, sejatinya diawali memahatkan dalam sebingkah alam pikir: sebuah masyarakat yang terorganisir secara apik yang bersitumpu menurut garis keturunan ibu. Tatanan dan formulasi masyarakat tersebut, selalu bertelekan pada pumufakatan yang tunduk dan patuh pada adat. Susunan menurut adat ini benarlah yang kita warisi secara turun-temurun. Dan,
M
posisi yang men yemayamkan kaum ibu di pelataran kemuliaan itu, mereka pun disebut Bundo Kandu(a)ng yang secara literal bermakna Ibu Sejati. Secara genetikal dari merekalah kita mengukuhkan suku. Andai si ibu bersuku jambak, tanjung, malayu, kuti-anyia, chaniago, singkuang dan lainnya—maka si anak menyematkan suku yang sama dengan sang ibu. Berbeda dengan sistem patrilineal, dimana si anak mengambil suku dari garis-keturunan ayah. Untuk menelusur adat Minangkabau secara intens, selain mempelajari sistem matrilineal, akan lebih afdal pula menyigi pepatah-petitih Minangkabau secara baik dan benar. Pasalnya? Dalam pepatah-petitih—yang sebanyak bulu kucing tambah satu tersebut, terhimpun sekebat kaedah, norma, peraturan, dan hukum yang menjamah nyaris semua dimensi kehidupan. Tidak saja di ranah individual, tapi juga bersentuhan dalam membingkai kehidupn kolektif-komunal. Harap dipahami! Pepatahpetitih, mamang, bidal, gurindam, pantun dan apapun terminologinya tersusun berdaya-pukau tinggi berupa: kalimat-kalimat yang mengandung pengertian tak langsung. Dalam kredo adat disebut kieh (kiasan). Adagiumnya berbunyi: malangkah di ujuang
padang; basilek di pangka karih; kato salalu baumpamo; rundiang salalu bakiasan (melangkah di ujung pedang; bersilat di pangkal keris; kata selalu berumpama; runding selalu berkiasan). Namun, yang membuat dahi berkarut-marut, doktrin adat plus petatah-petitih ini, kurang diminati oleh sebagian komunitas Minanagkabau, termasuk para generasi muda—yang idealnya diharapkan
anak-nagari. Sebut saja di arena Pacu Jawi semisal di Luhak Nan Tuo, Tanah Data(r); batagak pangulu (penghulu); helat/kenduri perkawinan dan lainnya. Khusus yang disebut penghabisan (helat perkawinan), pidato adat yang disuguhkan cukup beragam dan bervarisi. Sebagai misal: ada petatah-petitih manjapuik marapulai (menjemput mempelai pria); maanta anak-daro (mengantar
sebagai penerima tongkat estafet bagi kesinambungan pencerahan berorientasi kultural di daerah ini. Indikasinya? Yang bernama petatahpetitih terkesan hanya dilombakan pada iven-iven tertentu. Sebut saja di ajang Pekan Budaya yang digelar setiap tahun secara bergiliran di kabupaten/kota. Atau pada acara-acara peringatan ulang tahun kabupaten/kota dan lainnya yang justru lebih banyak bersifat seremonial. Padahal, sekitar 1970-an, petatah-petitih adat selalu disipongangkan dalam helat
mempelai perempuan); memulai plus menyudahi makan bajamba (mengawali dan mengakhiri makan bersama) dan lainnya. Di zaman yang kian menapak maju sekarang, hampir lah basuluah mato-ari, bagalanggang mato rang banyak (terang-benderang), kerangka pikir segelintir kita justru telah terkontaminasi dengan yang serba pragmatis dan praktis. Budaya makan bajamba telah ditelan oleh hiruk-pikuk kebiasaan makan ala Amerika dan ala Perancis. Maksudnya? Semua jua-
dah dihimpun di satu meja panjang, para tamu diberi otonomi manyanduak (mengambil sendiri) hidangan berwarna-warni itu. Untuk bisa sedikit nyantai, tuan rumah pun menyediakan kursi lengkap dengan meja bundar. Selain itu, tidak saja bakucatak (menyantap) nasi plus lauk-pauk dengan sendok tambah garpu, organ tunggal pun bakatuntang (menggema), kadang menyakitkan gendang telinga. Hebatnya lagi, biduanita/penyanyi dengan pakaian seronok meliuk-liukkan pinggulnya di depan mata para tamu. Bersangkut-paut dengan itu, agar budaya Minangkabau menjadi tuan di rumah sendiri, ke depan bahkan sekarang juga, sejatinyalah pemuka adat di tonggak-tonggak strukturalis (pemerintah/ LKAAM/KAN/Bundo Kandung) dan yang terpahat di tonggak kulturalis (niniakmamak/pangulu, datuak/ manti/malin/dubalang, berpikir panjang sembari mengawal budaya kita agar tak dirancah lagi budaya barat yang semakin berkecambah itu. Obsesi ini terasa kian membuncah dan menyergap di sekeping kalbu. Soalnya, petatah-petitih adat salaruiksalamo nangko (selama ini) terkesan hanya dijadikan bumbu penyedap dalam berpidato dan berwacana. Dan, ditenggarai banyak orang, aksentuasinya bakal menjadijadi pada Pemilu 2014 yang sudah di ambang pintu. Semoga! (*)
Agama dan Problem Kebangsaan OLEH: NAFISATUL HUSNIAH Aktivis Mahasantri Pesantren IAIN Sunan Ampel Surabaya ENGUTIP sila pertama ideologi bangsa, Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, sangat jelas menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah negara atheis tetapi negara yang mempercayai adanya Tuhan. Penjelasan lebih konkritnya terdapat pada butir pertama Pancasila yaitu, percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Esensi dari bangsa yang beragama prinsipnya adalah bangsa yang mematuhi perintah dan menjauhi larangan menurut agama yang dianutnya. Agama bukan hanya suatu identitas yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya. Mengakuinya hanya untuk kepentingan memenuhi persyaratan administrasi di Indonesia jelas bukan hal yang benar. Namun, jika melihat kondisi bangsa Indonesia sekarang ini, seakan esensi dari beragama itu sudah tidak ada implementasinya. Memang benar khotbahkhotbah keagamaan masih sering diselenggarakan, doa bersama kerap dikumandangkan, perayaan hari besar tidak pernah ditinggalkan dan kegiatan-kegiatan bernuansa
M
religius masih pula memenuhi negeri ini. Namun bersama itu, kriminalitas yang tidak berkemanusiaan juga terus meningkat. Mulai dari kasus perampokan, pencuriaan, pemerkosaan, penganiayaan, bahkan sampai pembunuhan tidak pernah absen dari liputan media massa. Ditambah lagi kasus korupsi yang semakin menjadi-jadi di kalangan elite negara. Kementerian Agama sebagai lembaga yang menaungi agama di negeri ini pun masuk dalam lingkaran hitam korupsi. Masih segar dalam ingatan kita peristiwa meninggalnya RI akibat pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri. Selanjutnya kasus penyalahgunaan narkoba oleh seorang public figure, Raffi Ahmad beserta kawan-kawannya. Kemudian pristiwa terbunuhnya satu keluarga di Madiun pada Januari 2013 lalu. Diikuti pula dengan semakin terkuaknya skandal korupsi dikalangan elite pemerintah. Semua itu hanya sebagian kecil dari kriminalitas yang terjadi di Indonesia. Jika hal tersebut terus berkelanjutan, masih bisakah bangsa kita disebut sebagai bangsa yang beragama? Masih maraknya kriminalitas di kalangan masyarakat yang beragama ini, hanya menunjukkan pemaknaan yang
masih sempit terhadap agama. Kesalehan hanya diberikan kepada mereka yang rajin berangkat ketempat peribadatan atau pada mereka yang nampak tidak pernah absen menjalankan ibadah wajibnya. Padahal bentuk kesalehan ritual itu jelas tidak bermakna tanpa implementasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun itu nampaknya lebih baik daripada hanya mencantumkan agama pada KTP. Disfungsi Agama Agama yang sering digambarkan dalam bentuk ritualitas harusnya bisa membawa efek pada kehidupan sosial. Prof Dr H Jalaluddin, dalam bukunya, Psikologi Agama memaparkan bahwa fungsi agama diantaranya adalah sebagai kontrol sosial. Maksudnya, ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki kehidupan masyarakat. Mencermati masyarakat kita, nampaknya agama selama ini telah mengalami disfungsi. Diakui ataupun tidak hal tersebut selama ini menjadi problem bangsa. Dari kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan, dan problem kemanusiaan semuanya tidak pernah satupun tertinggal dalam pemberitaan
media. Selain itu, agama juga berfungsi memupuk rasa solidaritas. Bila fungsi solidaritas ini dibangun secara serius dan tulus, maka persaudaraan yang kokoh akan berdiri tegak menjadi pilar civil society (masyarakat sipil) yang memukau. Inilah sepertinya yang ditinggalkan bangsa Indonesia, sehingga mengakibatkan negara semakin semrawut dalam tatanan kehidupan. Solidaritas bangsa seperti tak ada nilainya lagi, karena semua orang mengejar kepentingannya masing-masing. Keegoisan dengan bebas diumbar dimana-mana, tanpa mempedulikan manusia lain disekitarnya. Jika memang Indonesia adalah negara yang percaya adanya Tuhan, seharusnya bukan seperti ini keadaannya sekarang. Swedia saja yang menurut survei Euro Barometer, 23,5 persen penduduknya adalah atheis, bisa mendapatkan peringkat ketiga negera terbersih dari korupsi menurut survei Transparansi Internasional edisi 2011, dari 182 negara. Lalu, kenapa Indonesia yang 100 persen penduduknya beragama (dilihat dari KTP yang dimiliki) malah mendapatkan peringkat ke seratus? Sekarang, antara tingkat religius dengan tingkat kriminalitas seakan menunjukkan integrasi yang kuat. Padahal dalam kitab agama manapun, keduanya jelas merupakan hal yang berlawanan. Dari sini
nampak ada yang salah dari cara kita menjalankan sistem keagamaan selama ini. Jika cara kita sudah benar, tentu kekacauan demi kekacauan tidak akan terjadi, karena pada dasarnya agama adalah penangkal dari kerusakankerusakan yang ada. Mengamati kehidupan dalam masyarakat dewasa ini, terjadi ketidakseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Kebanyakan orang di negeri ini terlalu fokus pada hubungannya dengan Tuhan tanpa memperhatikan hubungan dengan sesama manusia. Padahal, dalam menjalankan agama kedua hal tersebut harusnya bisa berjalan beriringan, dan tidak ada yang ditinggalkan. Inilah hal yang harus menjadi bahan refleksi dan introspeksi diri kita sebagai bangsa yang beragama. Setidaknya itu bisa menumbuhkan kesadaran diri paling dasar dari dalam jiwa kita. Agama bukan memerintahkan untuk tekun beribadah ritual saja, tetapi agama juga mengatur dan memerintahkan hubungan yang baik antar sesama manusia. Menghargai setiap hak orang yang hidup di dunia, sebagai usaha untuk memanusiakan manusia. Dengan begitu agama dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu menghapuskan segala bentuk kezaliman tidak hanya di negeri kita tetapi di muka bumi ini. (*)
082390765000
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Pelayanan di BRI Alahan Panjang Tidak Memuaskan PELAYANAN di BRI Unit Alahan Panjang sangat tidak memuaskan. Waktu nasabahnya yang menunggu banyak terbuang karena menunggu sampai 2 jam. Kami mohon untuk di percepat layanan ke nasabahnya. +6281363007***
Banyak Daerah Butuh Sentuhan YTH Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Solok. Setahu kami bapak adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Solok. Bukan Bupati atau Wakil Bupati dari daerah Koto Baru, Paninjauan, maupun Alahan Panjang. Jadi sangat diharapkan Bapak untuk berpola pikir lebih luas. Masih banyak daerah-daerah lain yang juga butuh sentuhan kepemimpinan. Jangan menganaktirikan daerah lain. Jangan ambil tindakan berdasar akte kelahiran. Apakah kami mesti ganti akte kelahiran dengan daerah Koto Baru, Paninjauan, atau Alahan Panjang agar dapat perhatian Bapak? +6281977551***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
AKSI — Aktivis dari Koalisi Nasional Penyelamat Kretek (KNPK) Jakarta melakukan aksi teatrikal di depan Istana Negara, Jakarta, Senin. Mereka menolak pemberlakuan PP 109. VVN
PILKADA MAKAN KORBAN
Camat Diculik dan Disiksa JAKARTA, HALUAN — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim makin panas dan mulai memakan korban. Diduga akibat permasalahan keberpihakan terhadap kandidat bupati Muara Enim, Camat Lembak, Kabupaten Muara Enim, Fikri Hidayat, SSos, MSi diculik dan dianiaya 20 warga yang diduga tim sukses kandidat lain. Penculikan dan penganiayaan terhadap camat dilakukan di pertengahan antara dua desa, yakni antara Desa Petanang dan Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Minggu (3/3) sekitar pukul 23.00. Korban diturunkan para pelaku di depan Gereja Oikumene dalam kondisi telanjang bulat dan be-
berapa luka lebam pada Senin (4/ 3) sekitar pukul 02.30. Informasi yang diperoleh, penculikan Fikri Hidayat diduga karena camat tersebut bersama beberapa orang diduga melakukan “serangan fajar” dengan membagikan kipas dan baju bergambar salah satu kandidat. Berdasarkan informasi yang didapat pada Senin (4/3), Fikri Hidayat mengaku hendak mengecek kesiapan semua TPS pada Minggu (3/3/2013) sekitar pukul 23.00 bersama Kapolsek Lembak AKP Syaifullah, PPK, Bachtiar, dan Kasi Trantib Nahroni menggunakan
mobil dinas camat berpelat nomor BG 63 DZ. Namun, dalam perjalanan, mereka dicegat lima mobil yang diduga berisi 20 orang, dan orangorang tersebut meminta untuk menggeledah mobil. Setelah mobil digeledah, didapat uang Rp 10 juta dan dua kaus serta atribut berupa kipas bergambar calon kandidat. “Rombongan orang tersebut memeriksa mobil dan kemudian hendak membakar, memecahkan, dan membawa mobil. Saya terus menghalangi, mereka berjumlah banyak. Terus mereka mau membawa camat, saya halangi. Namun, karena mereka mendesak, lalu saya persilakan asal jangan anarkis,” ujar Kapolsek Lembak AKP Syaifullah kepada tribunsumsel.com. (h/kcm)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
10 Warga ...................... Dari Halaman. 1 12 Tahun....................... Dari Halaman. 1 (52) kepada wartawan di Tongar kemarin mengatakan, ia menerima pukulan pada bagian muka, bahu dan perut. Katanya, kedatangan dua mobil anggota polisi itu termasuk Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso secara tiba-tiba saja. “Begitu datang di posko itu polisi langsung melakukan pemukulan tanpa bicara dulu, bahkan ada yang naik sepeda motor ditarik hingga jatuh,” katanya. Saleh mengatakan, dia tidak tahu sebab tindakan polisi-polisi itu. Hanya saja, setelah memukul mereka dikumpulkan di dalam ruangan posko. Kapolres bicara yang intinya agar warga Tongar bisa menjaga ketertiban umum. Tidak memperkeruh suasana. Pengakuan yang sama juga dikatakan korban lainnya. Mereka adalah, Dumi (43) yang menerima pukulan pada bagian leher bagian belakang, Wardono (48), ditendang hingga terkapar di lantai), Riyan (22) diseret dan ditendang, Selamat (38) korban sedang naik sepeda ditarik dan jatuh, Nono (35) kena tendang bagian betis dan pantat, Soleh ditendang, Hamdani (45), topinya dipukul polisi, Hengki (22), rambutnya dijambak dan Mustopa
dipukul dari belakang pada bagian punggungnya. “Mau direkam tapi HP diminta, kemudian sudah selesai mereka serahkan lagi,” kata para korban. Saat kejadian itu, ada juga ibuibu di lokasi itu, mereka ketakutan dan menjerit-jerit. “Kami tidak melawan,” kata para korban serentak. Ditambahkan M. Saleh, akibat perbuatan polisi itu hingga sekarang mereka masih trauma. Mereka tidak melakukan visum karena menyangkut juga dengan polisi. Terpisah Kasubag Humas Polres Pasbar, AKP H. Muddasir, SH di ruang kerjanya mengatakan, tidak ada anggota Polres Pasbar yang melakukan pemukulan terhadap warga Tongar. Hanya menyuruh warga masuk ke ruangan. “Tidak ada pemukulan, tapi polisi berusaha melerai warga yang lari begitu melihat polisi datang,” kata Muddasir. Ia menerangkan, kedatangan anggota Polres yang langsung di pimpin Kapolres itu adalah upaya polisi dalam menjaga stabilitas dan ketertiban warga. “Kedatangan itu untuk mencegah timbulnya kericuhan antara dua belah pihak yang berselisih paham,” katanya. Ia sampaikan, seperti yang sudah diberitakan media beberapa
kali, warga Tongar menggugat lahan yang digarap PT Tunas Rimba Raya didaerah itu, mereka mengklaim milik mereka karena sudah diserahkan pemerintah puluhan tahun lalu sebagai warga transmigrasi dari Suriname. Akibat perselisihan itu, warga Tongar memportal akses jalan menuju daerah Tongar dan perkebunan. Sudah beberapa kali dilakukan, berbagai mediasi sudah dilakukan polisi dari kedua belah pihak. Portal yang sebelumnya sudah dibuka, alias parit yang digali ditimbun lagi. Pas Minggu sore itu, parit tersebut kembali digali oleh warga Tongar. Mendengar kejadian itu dari intel, pihak kepolisian langsung mengambil inisiatif menemui warga Tongar, guna memberi arahan agar kasus yang sedang dicarikan solusinya jangan dipancing ribut lagi. Hal itu demi ketertiban dan keamanan bersama. “Maksud kedatangan itu untuk mencegah terjadi konflik kedua belah pihak, tidak ada pemukulan,” kata Muddasir lagi. Jika memang ada pemukulan kenapa tidak ada warga atau korban yang mengadu ke Propam Polres. “Hingga sekarang tidak ada yang melapor,” tukasnya. (h/dka)
Anas Laporkan ................ Dari Halaman. 1 empat nama baru yang dianggap mengetahui banyak tentang skandal bailout yang menelan uang negara sebesar Rp6,7 triliun ini. “Nama-nama itu sangat relevan, tapi spesifiknya kami masih menuggu bukti,” kata anggota Timwas Century, Hendrawan Supratikno. Namun, Hendrawan tidak bersedia menyebutkan keempat nama tersebut. Keempat nama baru yang dilaporkan Anas tersebut diyakini terkait dengan kasus pemberian dana talangan senilai Rp6,7 triliun ke Bank Century.”Karena itulah kami pasti akan panggil namanama yang disebutkan Anas, yang diduga sebagai pihak banyak memiliki informasi soal aliran dana Century itu,” timpal Ahmad Yani, anggota Timwas yang juga ikut datang ke rumah Anas. Namun, Yani enggan mengatakan dari kalangan mana saja keempat orang tersebut. “Memang ada politisinya,” ujar dia. Namun Timwas mengakui keempat orang tersebut sangat penting karena terkait kasus Century? “Ya ada saling kait-mengkait langsung, sebagai pihak yang menerima aliran dana Century. Dan tidak hanya itu, salah seorang yang memastikan ada peran orang tersebut dalam proses bailout Century itu, saat pengambilan policy kebijakan itu, orang tersebut sangat mengetahui proses itu,” ujar Yani. Selain mendapat informasi mengenai nama-nama baru dari Anas, tambah Hendrawan, Timwas juga menemukan beberapa fakta yang terlewat. Selama ini, kata dia,
fakta itu tidak dianggap penting, namun setelah melihat dengan cara pandang yang berbeda, fakta itu menjadi penting. “Contoh faktanya yang sederhana soal pertanyaan apakah Presiden memperoleh informasi yang terus menerus mengenai audit, ini harus dikaji lagi,” kata Hendrawan. Untuk itulah, kata dia, Timwas kemungkinan akan kembali mengunjungi Anas untuk memperdalam keterangan yang didapat kali ini. Bila perlu, Timwas akan memanggil Anas ke DPR. Sedangkan anggota Timwas Century Fahri Hamzah menambahkan, pihaknya telah mendapatkan data penting soal Century yang diduga melibatkan penguasa itu. “Tadi diskusinya ngalor ngidul, banyak sekali yang kami bicarakan. Memang karena beliau ini teman, beliau ini kan pernah ketua Fraksi Partai Demokrat. Banyak memori pada masa sidang itu yang kami ungkap kembali,” kata Fahri. Namun demikian, lanjut Fahri, pihaknya belum dapat menyampaikan informasi itu kepada publik. Sebab, hal itu atas permintaan Anas. “Banyak sekali yang penting. Sebagian besarnya banyak yang tidak bisa kami ungkap ke publik, atas permintaan beliu (Anas),” tuturnya. Sebelumnya,pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf menegaskan, Anas Urbaningrum diyakini dapat membongkar aktor utama kasus bailout Bank Cantury. Sebab, Anas dipastikan memegang bukti kuat yang diduga melibatkan penguasa. “Karena memang Anas banyak tahu
soal kasus Century. Anas itu kan elit,” kata Asep. Oleh sebab itu, Timwas Century DPR dianggap penting untuk memanggil Anas kembali. Menurutnya, keterangan Anas akan mempercepat proses hukum yang saat ini sedang didalami KPK, Kejaksaan dan Kepolisian. Periksa Srimulyani Dalam pada itu bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani yang saat ini menjabat Direktur Operasional World Bank akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus bailout Bank Century. “Pekan ketiga April, KPK akan meminta keterangan dari Ibu Sri Mulyani sebagai saksi kasus Century,” ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi, Senin. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu bakal diperiksa di Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC. Johan membantah KPK mengistimewakan Sri Mulyani. Namun, mengingat posisinya cukup strategis di World Bank, maka untuk memudahkan proses penyidikan, KPK yang mendatanginya. “KPK akan mengirim dua penyidik untuk memeriksa Ibu Sri Mulyani,” ujar Johan. Rencana pemeriksaan Sri Mulyani dalam kasus bailout Bank Century telah dikemukakan Ketua KPK Abraham Samad di depan Timwas Kasus Bank Century DPR belum lama ini. Ini sebagai tindak lanjut ditetapkannya dua tersangka mantan pejabat BI yaitu Siti Fadjrijah dan Budi Mulya. (h/dn/ inh)
Copot Kapolda ................ Dari Halaman. 1 milik ulayat masyarakat dan “mengawal” masuknya alat-alat berat untuk mengeruk perut bumi Solok Selatan tersebut. Bahkan orang penting di Solok Selatan ditengarai ikut berada di belakang pengusaha tambang tersebut. “Masyarakat saat ini berada dalam sebuah ketakutan untuk mempertahankan hak ulayatnya yang diambil paksa oleh sejumlah pengusaha dari luar Sumbar. Ada indikasi Kapolda Sumbar berada di belakang aksi ambil paksa tanah ulayat masyarakat,” kata Sekretaris Kaukus Parlemen Sumbar Azwir Dainy Tara. Pengambilan paksa tanah ulayat milik masyarakat oleh sejumlah pengusaha tambang dari luar Sumbar itu tidak saja terjadi di di Kabupaten Solok Selatan, tapi juga di Kabupaten Dharmasraya dan Pasaman. Indikasi keterlibatan Kapolda Sumbar itu menurut Azwir, dalam membebaskan tanah ulayat tersebut menggunakan aparat kepolisian agar masyarakat tidak melihat dan mendekati aktivitas para pengusaha menentukan lahan tambang yang akan mereka kuras. “Aparat kepolisian yang mengawal para pengusaha itu dipersenjatai dan masyarakat diintimidasi agar tidak mendekat. Mustahil, seorang Kapolda tidak mengetahui pengerahan personil Polri yang mengawal pengusaha yang saya dapat informasi berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur,” kata Azwir yang duduk di Komisi VII DPR (membidangi ESDM). Bahkan politisi senior Partai Golkar itu mengungkap keyakinannya bahwa Kapolda Sumbar,
Kapolres Solok Selatan, Dharmasraya dan Pasaman saat ini bekerja untuk kepentingan jaringan pengusaha tambang. “Saya yakin, mulai Kapolda hingga Kapolres yang daerahnya memiliki tambang sudah menjadi bagian dari jaringan penguras kekayaan alam di Sumbar,” kata Azwir. Karena itu, Azwir meminta Wahyu Indra Pramugari dicopot sebagai Kapolda Sumbar. “Tidak cukup mereka itu hanya dicopot. Mereka juga harus diusut secara hukum, termasuk aparat pemda di provinsi dan kabupaten karena mereka juga terindikasi ikut dalam permainan ini,” tegas Azwir Dainy Tara. Epiyardi Asda dari PPP juga menduga keterlibatan Kapolda dalam “melindungi” pengusaha tambang tersebut. Karena menurut Epi, tidak mungkin pengusaha memiliki power yang sangat kuat dalam menguasai lahan ulayat tanpa dibeking aparat kepolisian dan aparat pemda setempat. “Saya sependapat dengan Pak Azwir, jangan hanya sebatas Kapolda, Kapolres dan pejabat pemda dicopot, tapi harus diproses secara hukum melalui pengadilan,” tegasnya. Terkait dengan lolosnya eksavator ke daerah tambang emas itu, anggota DPD asal Sumbar Afrizal dan Alirman Sori menuding adanya kerja sama orang penting dan petinggi di Kabupaten Solok Selatan. “Masyarakat tahu pasti bahwa yang mengurus lolosnya ratusan ekskavator itu ke Solok Selatan adalah Ketua DPRD Solok Selatan, yang pasti bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat,”
ujar Afrizal. Anggota DPD Sumbar Emma Yohana juga mengungkap laporan masyarakat atas kesewenangan aparat kepolisian di sejumlah nagari di Pasaman Barat yang main tangkap karena dituduh mengganggu kegiatan tambang di Pasaman Barat. “Padahal anak nagari tersebut memperjuangkan hak ulayatnya yang telah dirampok oleh pengusaha tambang,” kata Emma Yohana yang juga setuju Kapolda diganti. Sementara itu, Taslim Chaniago dari PAN juga sepakat agar Kapolda Sumbar diganti. Bahkan menurut Taslim, pihaknya sudah menyampaikan permintaan kepada Kapolri untuk mengganti Kapolda Sumbar. “Tapi belum diperhatikan Kapolri. Mari kita bersama-sama mengirim surat dan menemui langsung Kapolri agar Kapolda diganti,” saran Taslim. Alirman Sori selain mengangkat kasus tambang emas di Solok Selatan, dia juga mengungkapkan adanya perkampungan yang dibangun di dalam hutan sebagai tempat praktik prostitusi. “Menurut informasi yang saya dapat dari masyarakat, “ayam-ayamnya” didatangkan dari Vietnam,” kata Alirman Sori. Kapolda Sumbar yang dihubungi melalui telepon genggamnya tadi malam ternyata tidak aktif. Sementara Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto tidak mau berkomentar terkait dugaan keterlibatan Kapolda membekingi pengusaha tambang di Sumbar. “Saya tidak tahu masalah itu,” tutupnya. (h/sam/nas/mat)
Hakim sudah memutuskan sidang atas dakwaan upaya bunuh diri akan digelar pada 22 Mei 2013 dan jika terbukti bersalah, dia diancam hukuman satu tahun penjara. Selama ini, sejak November 2000, Sharmila sebenarnya sudah ditahan di penjara untuk dipaksa makan dengan menggunakan selang di hidungnya. Para pegiat menuduh aparat keamanan menyalahgunakan undang-undang khusus. Perempuan berusia 40 tahun ini terakhir kali makan pada tanggal 4 November 2000. Tiga hari setelah mogok makan, dia ditangkap dan diberi makanan lewat hidungnya. Setiap tahun dia dibebaskan
untuk melihat apakah sudah bersedia makan lagi namun karena belum juga makan maka dia kembali ditahan dan dipaksa makan. Aksi mogoknya merupakan penentangan atas undang-undang yang memberi kekuasaan yang dianggapnya tak terbatas bagi aparat keamanan. Berdasarkan undang-undang, tentara di wilayahnya dan beberapa wilayah India lain- memiliki hak untuk menembak tersangka pemberontak tanpa kekhwatiran akan dituntut. Mereka juga berhak menangkap para tersangka tanpa surat penangkapan serta memeriksa maupun menyita barang-barang.
Pihak berwenang mengatakan wewenang khusus diperlukan untuk melawan kelompok pemberontak namun para pegiat menyatakan undang-undang itu sering disalahgunakan. Aksi mogok makan ini pertama kali digunakan sebagai metode protes dan menuntut keadilan di Irlandia masa pra-Kristen. Cara ini disebut Troscad atau Cealachan. Mogok makan ini seringkali dilakukan di depan pintu rumah si pelanggarnya. Para pakar menduga bahwa ini disebabkan oleh sangat pentingnya nilai keramahtamahan yang diberikan oleh budaya Irlandia saat itu. (bbc)
Los Blancos ................... Dari Halaman. 1 Dua pekan lalu saat Madrid diimbangi MU 1-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, mereka memang tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. Dengan leg kedua dimainkan di kandang lawan bukan tak mungkin Jose Mourinho akan memilih bermain defensif dan melepaskan counter attack, seperti yang dua kali mereka lakukan saat melawan Barca belakangan keduanya berujung kemenangan 3-1 dan 2-1. Tapi demi menyingkirkan MU, Del Bosque menyarankan agar Mourinho membiarkan anak asuhnya bermain menyerang karena memang Cristiano Ronaldo dkk di lini depan punya kualitas untuk melakukannya. “Pertama kali kami bertemu di musim 1999-200. Aku tidak pernah melupakan laga itu. Itu adalah musim pertama kami. Kami bermain imbang tanpa gol di kandang dan musim kami tergantung pada itu,” tutur Del Bosque yang kebetulan di musim ini Madrid kalah bersaing dengan Deportivo La Coruna di liga.
“Kami mengubah sistem permainan kami dengan memainkan tiga bek tengah. Bagusnya kami menang. Mereka mungkin bisa “membunuh” kami. Kami tampil buruk di liga dan kami berada di luar zona Eropa,” sambungnya. “Aku sangat takut dengan striker-striker United: (Andy) cole dan (Dwight) Yorke,” sambungnya seperti dilansir Soccerway. “Mereka sangat bermain terbuka dengan adanya (David) Beckham dan (Ryan) Giggs dan aku coba merombak lini pertahanan kami dengan tiga bek tengah itu: Ivan Campo, (Ivan) Helguera dan (Aitor) Karanka.” Manchester United sendiri harus mewaspadai potensi serangan lini depan pemain Real Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. ‘Setan Merah’ pun disebut tak bisa bermain menyerang total. MU memiliki satu keuntungan produktivitas di kandang lawan usai berhasil menahan imbang Madrid dengan skor 1-1 saat berduel dengan Madrid di Santiago Bernabeu pertengahan Februari lalu.
Saat itu, MU unggul lebih dulu berkat gol dari Danny Welbeck. Cristiano Ronaldo menghindarkan Los Blancos dari kekalahan berkat gol sundulan kepalanya. Dalam laga itu, Soccernet mencatat Madrid bisa mendominasi pertandingan. Los Merengues membukukan penguasaan bola sebesar 61 persen, juga sepakan ke gawang sebanyak 28 kali yang cuma delapan kali menemui bidang. Berkaca pada pertandingan leg pertama itu, midfielder MU, Michael Carrick, menyatakan tim yang dibelanya tak bisa bermain menyerang total. “Kami tak bisa (menyerang total). Saya tidak berpikir kami akan melakukannya dan saya tidak berpikir mereka akan melakukannya. Hal itu sulit diprediksi bukan?” kata Carrick seperti dilansir detikSport dari Sky Sports. “Dengan kekuatan serangan yang kami punyai dan yang mereka (Madrid) miliki, kedua tim harus bertahan dengan baik. Anda harus memiliki permainan yang lengkap dalam banyak hal,” imbuhnya. (h/ net/mat)
Pemkab Solsel................. Dari Halaman. 1 pimpinan SKPD, ada kesamaan. Intinya, atas nama aparatur pemerintahan di Daerah Solok Selatan sepakat menolak aktivitas illegal minning, gencar mensosialisasikan bahaya dan ancaman hukum kasus illegal minning, membentuk tim terpadu yang akan melaporkan temuan ke pemerintah pusat, membongkar oknum aparat penegak hukum yang terlibat, membentuk pos pantau, dan mengusulkan pembentukan wilayah pertambangan rakyat. ”Jangan ada dusta di antara kita,” demikian slogan yang akan diusung dalam upaya pemberantasan kasus illegal minning di Solok Selatan. Slogan ini ditujukan untuk tidak adanya “kucing aia” dalam memberantas illegal minning. Makanya, pendapat itu ditelusuri oleh pemda ke seluruh aparatur pemerintahan daerah. Hal itu mengingat, selama ini pemberantasan illegal minning terkesan tebang pilih,
dibeking oknum, dan pembocoran razia sehingga induak angkang dalam aktivitas illegal minning tidak tersentuh sama sekali. Setelah bulat suara aparatur pemerintahan daerah untuk memberantas kasus tambang emas liar, maka rencana itu akan diperluas ke seluruh masyarakat dan Muspida Solsel. “Insya Allah, besok (hari ini-red) kita akan melakukan pertemuan dengan muspida dan pemerintahan nagari serta dan jorong untuk bersama-sama memberantas tambang liar,” ungkap Fachril Murad. Adapun peluang untuk pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) masih terbuka luas di daerah ini. Menurut catatan Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan, ada 36 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di daerah itu. Dari 36 perusahaan itu, 10
perusahaan bergerak di sektor pertambangan emas, 2 IUP perusahaan memiliki kadar emas, galena, zinc, dan biji besi, 12 perusahaan bergerak di sektor pertambangan biji besi, selebihnya bergerak di sektor pertambangan logam dasar, galena, tembaga. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan itu tidak aktif dan tidak jelas keberadaannya sampai saat ini. Sementara itu, sudah 7 perusahaan yang sudah berakhir izinnya. Yaitu, PT Tripilar Globalindo (logam dasar), PT Family Mineral Sejahtera (biji besi), PT Dwi Artha Prima (logam dasar), PT Panca Jangkar Sejati (logam dasar), CV Sarantau Karya (logam dasar), PT Galian Endapan Buana (mangan), dan PT Jessly Tambang Mineral (logam dasar). Sedangkan perusahaan emas yang ada, kebanyakan tidak aktif, dan kalaupun aktif, sangat minim memberikan kontribusi terhadap APBD Solsel. (h/col)
Golkar, PAN .................. Dari Halaman. 1 oleh PKS memiliki peluang besar meraih suara terbanyak. Namun demikian, Partai Golkar siap menyalip dimana bakal calon yang diusung tak kalah familiar di tengah-tengah masyarakat. Mereka yang juga kader Golkar yang disebut-sebut diusung partai Beringin itu adalah Ketua DPD I Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, kemudian mantan wakil walikota Padang 2004-2009, Yusman Kasim, Fungsionaris Pusat, Alkudri dan Asnawi Bahar. Dari peta politik Kota Padang saat ini, diprediksi akan ada enam pasangan calon yang lolos di KPU dan berhasil maju pada pesta Pilkada nanti. Tiga pasangan calon diusung parpol, sedangkan tiga pasangan lagi melalui “partai rakyat” alias jalur independen. Bakal calon dan pasangan walikota-walikota ideal yang disebut-sebut yakni Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) dengan Januardi Sumka (Ketua DPC Partai Demokrat Padang). Pasangan ini akan bersaing dengan Yultekhnil (Ketua DPRD Sumbar/Demokrat) dengan Syafril Basyir (Sekda Padang) di Partai Demokrat. Kemudian yang tak penting, kehadiran Ferryanto Gani juga menjadi pesaing kuat di partai berlambang ‘bintang mercy’ tersebut. Sementara itu, di tubuh Partai Golkar juga terjadi perebutan untuk mendapatkan “kapal” bermerek pohon beringin ini. Mereka yang semuanya kader partai yaitu Yusman Kasim (mantan wakil walikota Padang) yang disebut-sebut memiliki kans menang cukup besar. Bahkan, di perbincangan masyarakat, Yusman cukup meraih kembali suaranya waktu Pilkada Padang 2009 lalu sudah bisa meraih kemenangan pada Pilkada yang digelar Oktober nanti. Namun ingat, kader Golkar lainnya juga memiliki peluang sama. Mereka adalah Ketua DPD I Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, Fungsionaris Pusat Partai
Golkar, Alkudri dan Asnawi Bahar. Sementara di jalur independen, H. Maigus Nasir dikabarkan sudah memiliki dukungan yang cukup untuk mendaftar sebagai cawako di KPU nanti. Ketua Harian Baznas Padang ini sudah didukung masyarakat yang dibuktikan melalui foto KTP warga. Persaingan Golkar dengan PAN juga bakal terjadi di Sawahlunto, Padang Panjang dan Pariaman. Di Kota Arang, pasangan Fauzi HasanDeri Asta yang diusung PAN juga bakal bersaing ketat dengan calon incumbent, Erizal Ridwan—Emeldi yang diusung oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PPP. Partai Golkar sendiri saat ini mempunyai 35 persen atau empat kursi yang duduk di DPRD Kota Sawahlunto. Sedangkan PPP, mempunyai 15 persen suara yang duduk di DPRD Sumbar yaitu sebanyak 3 kursi. Begitu juga halnya di Padang Panjang dan Pariaman. Meskipun saat ini bakal calon masih marosokrosok mengukur sekaligus mendekati partai politik yang bisa mengusung mereka. Sebaliknya, Parpol juga belum ada yang memastikan nama calon yang akan diusung. Namun demkian, pertarungan Golkar dan PAN juga disebut-sebut menghiasi Pilkada daerah ini. Lagilagi incumbent menjadi kandidat terkuat, meskipun calon nonincumbent juga meraih elektabilitas tinggi di tengah masyarakat. Mereka adalah Edwin—Eko Furkani, incumbent yang disebut-sebut diusung kembali oleh PAN. Pasangan ini bakal mendapat saingan oleh Hendri Arnis—Mawardi Samah. Pasangan Hendri Arnis-Mawardi Samah yang disingkat “HAMAS” ini baru sekadar mendeklarasikan diri karena belum bersedia menjelaskan secara pasti “kapal” apa yang akan menyeberangkan mereka nanti. Dari bisiak lasau dikabarkan, Hamas akan menumpang kapal besar berbendera “Beringin”. Sementara itu, di Pariaman, Mukhlis Rahman sebagai calon
incumbent walikota Pariaman, 2013-2018 masih menjadi calon yang kuat pada Pilkada Kota Pariaman, yang akan digelar 4 September 2013. Hal itu dapat dilihat dari informasi-informasi yang berkembang ditengah masyarakat kota Pariaman. Berbagai rumor di masyarakat mengatakan Mukhlis maju melalui partai PPP dengan pasangan Genius Umar (birokrat), ada juga yang mengatakan Mukhlis Maju melalui partai Hanura dengan pasangan Edison TRD (Ketua Hanura Kota Pariaman). Kemudian juga ada informasi bahwa Mukhlis berpasangan dengan Ketua PAN Kota Pariaman Ibnu Hajar yang saat ini menjabat ketua DPRD. Isu yang beredar juga menyatakan Mukhlis berpasangan dengan Mardison Mahyuddin, Ketua Golkar setempat. Beredarnya informasi tersebut, ujar Mantan Kepala Desa Tungkal Selatan Kota Pariaman, Fikrianto menandakan pamor Mukhlis untuk walikota lima tahun kedepan masih besar dan menjadi perhitungan bagi kadindat lainnya. “Saya berpendapat, tidak beraninya sebagian besar pimpinan partai politik untuk maju sebagai calon nomor 1 di Kota Pariaman, karena keinginan Mukhlis untuk periode yang kedua kalinya,” pendapat Fikri. Wakil Walikota Pariaman, Helmi Darlis yang merupakan kader PKS juga menjadi perhitungan dalam Pilkada Kota Pariaman, karena kekompakan para kader PKS dalam sosialisasi. Helmi memiliki peluang yang cukup besar juga. Calon lain yang diprediksi akan besaing dengan Mukhlis, yakni Indra Jaya Piliang yang dikabarkan juga akan berpasangan dengan Mardison Mahyuddin melalui Partai Golkar. Indra JP yang merupakan tokoh muda, pengamat politik nasional yang turun kekancah politik sejak 2009 lalu juga selalu menjadi pembicaraan di tengah-tangah warga Pariaman. (h/vid/one/ded/hel)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Pemilu Kuota 30 Persen Perempuan Dipenuhi PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang memastikan, akan memenuhi kuota 30 persen bakal calon legislatif dari kalangan perempuan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu. “Insya Allah PKS konsisten dan komitmen untuk memperjuangkan kuota 30 persen perempuan, bakal calon anggota DPRD Kota Padang dari PKS,” kata Ketua DPC PKS Kota Padang Muhidi kepada Haluan, Senin (4/3). Bahkan, lanjut Muhidi, bakal calon kuota 30 persen perempuan itu kini dalam penggodokkan dan penjaringan. Nantinya yang terbaiklah yang akan diikutsertakan dalam pencalegan nanti. Dikatakannya, PKS memiliki persyaratan bagi caleg perempuan tersebut diantaranya, sarjana, memiliki integritas, berkualitas, berkepribadian dan ahlak yang bagus, dan mampu menghasilkan suara yang besar. Menurutnya, PKS sudah lama melakukan penjaringan bagi caleg perempuan, dari tingkat kelurahan, kecamatan kemudian dilanjutkan ke partai untuk diseleksi lagi, sehingga didapat caleg perempuan yang berkualitas. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, Partai Golkar sudah siap dengan kuota 30 persen caleg perempuan, bahkan berlebih. “Kami memiliki kader perempuan yang cukup banyak, sehingga tidak sulit untuk memenuhi kuota 30 persen tersebut,” katanya. Bahkan, ada 150 kader perempuan yang sudah mendaftarkan diri. Namun, semuanya harus melalui pelatihan dulu khususnya tentang pemenangan pemilu, legislatif dan politik. Dengan adanya pengetahuan yang diberikan, maka mereka tidak akan buta terhadap legislatif. “Calon perempuan yang akan dicalonkan nanti, pastinya yang memiliki kredibilitas yang bagus dan berwawasan luas. Karena, Partai Golkar tidak mau sembarangan meletakkan caleg perempuannya di DPRD Kota Padang,” tegasnya. (h/ade)
PARIAMAN
Peluang Incumbent Masih Terkuat PARIAMAN, HALUAN — Mukhlis Rahman sebagai calon incumben walikota Pariaman, 2013-2018 masih menjadi calon yang kuat pada Pilkada Kota Pariaman, yang akan digelar 4 September 2013. Hal itu dapat dilihat dari informasi-informasi yang berkembang ditengah masyarakat kota Pariaman. Berbagai rumor di tengah masyarakat mengatakan Mukhlis maju melalui partai PPP dengan pasangan Genius Umar (birokrat), kemudian juga ada informasi bahwa Mukhlis berpasangan dengan Ketua PAN Kota Pariaman Ibnu Hajar yang saat ini menjabat ketua DPRD. Isu yang beredar juga menyatakan Mukhlis berpasangan dengan Mardison Mahyuddin, Ketua Golkar setempat. Beredarnya informasi tersebut, ujar Mantan Kepala Desa Tungkal Selatan Kota Pariaman, Fikrianto menandakan pamor Mukhlis untuk walikota lima tahun kedepan masih besar dan menjadi perhitungan bagi kadindat lainnya. “Saya berpendapat, tidak beraninya sebagian besar pimpinan partai politik untuk maju sebagai calon nomor 1 di Kota Pariaman, karena keinginan Mukhlis untuk periode yang kedua kalinya,” pendapat Fikri. Wakil Walikota Pariaman, Helmi Darlis yang merupakan kader PKS juga menjadi perhitungan dalam Pilkada Kota Pariaman, karena kekompakan para kader PKS dalam sosialisasi. Helmi memiliki peluang yang cukup besar juga. Calon lain yang diprediksi akan besaing dengan Mukhlis, yakni Indra Jaya Piliang yang dikabarkan juga akan berpasangan dengan Mardison Mahyuddin melalui Partai Golkar. Indra JP yang merupakan tokoh muda, pengamat politik nasional yang turun kekancah politik sejak 2009 lalu. Is Prima Nanda, putra mantan Gubernur Sumbar Almarhum Zainal Bakar dikabarkan juga akan maju sebagai calon Walikota Pariaman melalui koalisi Partai Demokrat dengan PBR. Keluarga besar mantan Gubernur Sumbar masih menjadi primadona bagi warga Kota Pariaman. Sementara itu, calon idenpenden juga dikabar akan maju di Kota Pariaman, yakni, Bahrul Anif yang akan berpasangan dengan Os Yerli Asir. Os Yerli Asir pada Pilkada kota Pariaman lalu juga maju sebagai calon Walikota Pariaman. Ketua KPU Kota Pariaman, Indra Jaya belum lama ini menyatakan, sesuai kursi yang ada di DPRD Kota Pariaman, calon dari Partai Politik bisa menghasilkan 7 pasang calon ditambah satu pasang dari partai di luar parlemen dan ditambah 2 pasang calon perseorangan. (h/ded)
PADANG PANJANG
Balon Masih Marosok-rosok Kapal Pengusung PADANG PANJANG, HALUAN — Meski pemilihan walikota dan wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2018 kurang dari 5 bulan lagi tepatnya tanggal 4 Juli 2013, namun hingga, Senin (4/3) kemarin, baru dua pasang calon yang telah mendeklarasikan diri. Pasangan yang sudah mendeklarasikan diri tersebut masing masing Edwin AnasEko Furkani diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian pasangan Hendri Arnis— Mawardi Samah. Pasangan Hendri Arnis-Mawardi Samah yang disingkat “HAMAS” ini baru sekadar mendeklarasikan diri karena belum bersedia menjelaskan secara pasti “ka-
pal” apa yang akan menyeberangkan mereka nanti. Dari bisiak lasau dikabarkan, Hamas akan menumpang kapal besar berbendera “Beringin”? Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Padang Panjang, Orba masih berusaha untuk mencari pasangan. Demokrat kabarnya bakal berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berpasangan dengan Masrizal Munaf sebagai calon wakil walikotanya. Demikian pula dengan Sonny Jendizal Idrus. Pengusaha dari Jakarta itu disebut-sebut akan berpasangan dengan Aldias Sastra dari Insitut Seni Indonesia (ISI). Tetapi juga belum
jelas partai pengusungnya. Atau bisa jadi akan menggunakan jalur independen. Sementara Jhon Enardi, pengacara di Ibukota yang juga sudah lama mensosialisasikan diri masih “marosok rosok” pasangan dan kapal yang akan mereka tumpangi. Mereka disukan naik kapal “Prabowo”. Putra Malalo Batipuh Selatan ini konon berpasangan Yurnalisman Syam, Ketua DPC Gerindra Kota Padang Panjang. Bebeberapa pengamat politik di meja satu Gumarang memprediksi, dari kedua pasang calon yang sudah deklarasi, pasangan Edwin-Eko akan bersaing ketat dengan pasangan “Hamas”. Pasalnya, Edwin
merupakan calon incumben yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk saat ini. Pencitraan Edwin-Eko jauh hari sudah dilakukannya, baik lewat baliho, spanduk, facebook dan melalui BlackBerry Masenger (BBM). Setiap pagi, Edwin mengirim pesan ibadah berupa hadis lewat BBM yang di kirim kesemua kontaknya. Edwin Anas diprediksi akan mendapat dukungan dari kalangan PNS, maupun organisasi kemasyakatan termasuk dukungan dari pemilih di Padang Panjang Timur, kampung asal Eko Furkani. Namun demikian, Pasangan “Hamas” juga tidak bisa pula diabaikan. Hendri Arnis, putra
asli dan lahir di Padang Panjang, anak pengusaha sukses sekaligus ninik mamak di Batipuah X Koto ini memiliki kedekatan dengan masyarakat di Padang Panjang. Hendri Arnis yang saat ini menjabat Wakil Bupati Tanah Datar sangat mengenal Padang Panjang. Sebagian penduduk Padang Panjang juga berada di bawah payung pesukuan ayahnya. Apalagi H. Arnis, ayah Hendri Arnis pengusaha emas di ibu kota merupakan sosok dermawan yang suka membantu kegiatan sosial dan kemasyarakatan selama ini. Sesuai jadwal, pendaftaran calon walikota dimulai tanggal 17 Maret 2013. (h/one)
PILKADA SAWAHLUNTO
Balon Wako Berburu Simpati Masyarakat PESTA demokrasi di Sawahlunto makin semarak, dimana para bakal calon walikota terus berburu meraih simpati masyarakat. Berbagai cara mereka lakukan untuk mensosialisasikan diri agar ‘dicoblos’ masyarakat saat pemilihan nanti. SAWAHLUNTO, HALUAN — Bakal calon walikota Sawahlunto terus memaksimalkan waktu bersosialisasi menjelang penetapan bakal calon menjadi calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Dari pantauan Haluan, hampir setiap hari pasangan bakal calon, baik secara sendiri-sendiri maupun berpasangan turun ke rumah-rumah warga untuk bersosialisasi. Hal itu pulalah yang membuat pasangan bakal calon sulit ditemui di rumah maupun di posko pemenangan mereka.
Keluar masuk desa, kelurahan hingga ke dusun-dusun menjadi kegiatan para bakal calon kepala daerah Kota Sawahlunto setiap harinya. Selain bersosialisasi, bakal calon kepala daerah mengaku memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih. “Dalam sosialisasi yang kami lakukan saat ini, kami berupaya memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada mendatang,” ujar Deri Asta, bakal calon wakil walikota yang diusung PAN dan PDP kepada Haluan, Senin (4/3). Deri mengaku, yang sangat penting masyarakat harus menggunakan hak pilih. Terserah siapa yang akan mereka pilih nantinya. Sebab, Pilkada yang akan digelar 16 Mei mendatang menentukan pembangunan Sawahlunto lima tahun ke depan. “Masyarakat tentu lebih mengetahui pasangan mana yang memiliki visi, misi serta kemampuan dalam memimpin Sawahlunto ke depan. Harapannya, tentu masyarakat memilih pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta,” ujar Deri melalui telepon genggamnya. Sosialisasi yang mirip dengan kampanye tersebut, memang tidak bisa disentuh oleh pihak Panitia Pengawas (Panwas)
Pemilihan Kepala Daerah. Pasalnya, para pasangan masih berstatus bakal calon, belum menjadi calon kepala daerah yang ditetapkan KPU Sawahlunto. “Kegiatan yang dilakukan oleh pasangan bakal calon kepala daerah saat ini, belum masuk ke wilayah Panwas Pilkada. Sebab, mereka belum menjadi calon tetap,
masih berstatus bakal calon,” terang Ketua Panwas Pilkada Sawahlunto, Dwi Murini. Khusus untuk penertiban tanda gambar, lanjut Dwi Murini, merupakan wilayah dari Badan Kesbangpol. Panwas Pilkada belum memiliki hak untuk melakukan penertiban, hingga KPU menetapkan bakal calon
menjadi calon. Sementara itu, Ketua KPU Sawahlunto, Mardhatillah mengatakan, penetapan bakal calon menjadi calon kepala daerah, akan dilaksanakan 30 Maret mendatang. Selanjutnya, akan diikuti dengan penetapan nomor urut calon. (h/dil)
BALIHO — Menjelang Pemilu Legislatif dan Pilkada Kota Padang, baliho bakal calon makin bertambah menghiasi Kota Padang. AMIR
SAWAHLUNTO
Persaingan Elektabilitas Figur dengan Incumbent SAWAHLUNTO, HALUAN — Pesta demokrasi Kota Sawahlunto bakal berlangsung sengit. Persaingan ini bakal terjadi antara elektabilitas figur pasangan Fauzi HAsan—Deri Asta dengan incumbent Erizal Ridwan berpasangan dengan Emeldi. Hasil survei pun memperlihatlan dua nama pasangan calon walikota dan wakil walikota yang memperoleh dukungan tertinggi dari masyarakat. Mereka adalah Fauzi Hasan-Deri Asta atau yang disingkat dengan (Fader) memperoleh dukungan tertinggi. Sementara incumben Erizal Ridwan yang berpasangan dengan Emeldi menduduki posisi di bawah pasangan Fader. Selanjutnya, di ikuti oleh Pasangan Ali Yusuf-Ismed menduduki peringkat ke 3 yang mendapatkan dukungan terbanyak. Kendati demikian, hasil survey ini belum menentukan siapa calon terkuat yang akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilangsungkan pada tanggal 16 Mai 2013 itu. Setiap waktu, hasil poling ini akan selalu berubah. Semarak Pilkada Sawahlunto 2013-2018 ini ternyata juga sudah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Mereka tampak terhegemoni euphoria hajatan besar itu. Diskusi kelas warung kopipun santer dan menjadi aktivitas baru warga kota Sawahlunto. Topiknya satu, siapa pemimpin mereka kelak lima tahun mendatang. Menelisik kekuatan Enam pasang calon yang akan bertarung menjadi Sawahlunto 1
sangatlah menarik. Dengan begitu, akan ada gambaran jelas siapa yang benar-benar mempunyai ‘taring’, dan hanya memiliki ‘gigi susu’, siapa yang menjadi juara di atas ring, dan siapa yang harus KO tanpa perlawanan. Berdasarkan pengamatan Haluan dilapangan, saat ini ada tiga pasang calon yang memiliki kekuatan stabil dalam pilkada Sawahlunto 2013-2018 tersebut. Kekuatan politik dalam pilkada Sawahlunto yang dimiliki masing-masing pasangan calon sangat sukar untuk diprediksi. Hal ini disebabkan karena masing-masing pasangan mempunyai “basis” kekuatan polik yang sama di 4 kecamatan yaitu kecamatan Silungkang, Lembah Segar, Barangin dan Talawi. Setidaknya, untuk bisa menjadi “Juara” dalam pilkada Sawahlunto ini, masing-masing pasangan harus mempunyai strategi yang mumpuni untuk menjatuhkan rival lainnya. Kendati demikian, selayaknya, strategi yang digunakan adalah yang tidak bertentangan dengan aturan main pilkada itu sendiri. Ada tiga indikator yang harus diperhatikan untuk mengukur kekuatan ketiga pasangan yang masing-masingnya Pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta, Pasangan Erizal Ridwan-Emeldi serta Pasangan Ali Yusuf dan Ismed, yakni hasil survei, program, dan metode kampanye yang akan mereka lakukan nantinya. Ketiga pasangan ini masingmasingnya diusung oleh partai dan koalisi partai yang besar. Sebut saja pasangan calon Erizal
Ridwan-Emeldi. Keduanya diusung oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PPP. Partai Golkar sendiri saat ini mempunyai 35 persen atau empat kursi yang duduk di DPRD Kota Sawahlunto. Sedangkan PPP, mempunyai 15 persen suara yang duduk di DPRD Sumbar yaitu sebanyak 3 kursi. Sementara itu pasangan Incumben lainnya yang namanya juga digadang-gadang akan mulus pada pilkada Sawahlunto 20132018 yang akan dilaksanakan pada 16 Mai 2013 mendatang yaitu Fauzi Hasan dan Deri Asta. Pasangan yang diusung dari Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Perjuangan (PDP) juga mempunyai suara terbesar di Kota Swahlunto ini. Sebut saja Incumben Fauzi Hasan, pada Pilkada 2008-2013 lalu, ia mendapatkan suara terbanyak kedua dari 3 pasangan calon yang berlaga saat itu. Kekalahan Fauzi Hasan yang saat itu duet bersama Masdi dari Pasangan Amran Nur-Erizal Ridwan (Amer) hanya tipis yaitu sekitar lebih kurang 2 ribu suara. Namun kali ini, Fauzi Hasan yang sudah menyusun strategi jitu dalam Pilkada 20132018 Sawahlunto optimis bisa memenangkan ajang pilkada ini. Suara di Kecamatan Talawi, salah satu kecamatan yang ada di Sawahlunto ini, diprediksi akan pecah. Pasalnya, selain Talawi merupakan basis H. Emeldi yang berpasangan dengan Erizal Ridwan, Talawi juga merupakan daerah asal Deri Asta, pasangan dari Fauzi Hasan. Nama besar Deri Asta
yang merupakan merupakan putra asli Talawi, pengusaha sukses serta sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Sawahlunto yang juga duduk sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto 2009-2014 setidaknya menjadi “sandungan” bagi Emeldi. Nama pasangan ketiga yang mendapat dukungan terbesar dari masyarakat Sawahlunto yakni pasangan Ali Yusuf-Ismed (Alis). Keduanya diusung oleh Parta Demokrat serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Ali Yusuf sendiri saat ini sudah lompat pagar dari Partai Golkar ke Demokrat. Ia saat ini menduduki posisi sebagai ketua DPRD Kota Sawahlunto periode 2009-2014. Sedangkan pasangannya Ismed, merupakan ketua PKPI kota Sawahlunto dan duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto. Selain ketiga pasangan calon diatas, tiga pasangan lainnya yang mendapatkan dukungan suara minoritas saat ini yaitu pasangan Irwan Husein-Dasrial Ery yang diusung koalisi partai jumlah suara sah hasil Pemilu legislatif 2008 dengan partai koalisi, PDI Perjuangan – Hanura–Gerindra. Dasrial Ery sendiri merupakan anggota DPRD Kota Sawahlunto periode 2009-2014, sedangkan partai yang mendukung lainnya berasal 1 kursi dari Partai Gerindra yang juga diduduki Defrizal Con ST dan sisa suara yang didapat dari partai Hanura, sedangkan untuk Irwan Husein sendiri merupakan perantau sukses
yang juga merupakan putra asli Silungkang. Pasangan kelima yakni Medrial Alamsyah-Darmuiz (MAD) yang hingga saat ini diisukan masih mencari partai yang akan mengusungnya, pasangan MAD merupakan pasangan antara perantau dengan Pejabat Sawahlunto, Darmuiz saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kota Sawahlunto. Selain lima pasangan diatas, satu pasangan yang berasal dari Independent pun turut serta memeriahkan “alek gadang” pesta demokrasi di Kota Sawahlunto ini. Pasangan tersebut adalah pasangan Taufik Syamsir–Nusirwan. Taufik Syamsir berasal dari perantau sukses dan putra asli Sawahlunto yang ingin mengabdikan dirinya pada kampung halaman, sedangkan Nusirwan merupakan Kepala Desa Balai Batu Sandaran (BBS) yang berhasil menggalakkan program minyak sirih di BBS dan diakui berhasil meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Dari pengamatan Haluan dilapangan ditambah lagi dengan isu yang berkembang dimasyarakat kota Sawahlunto hingga saat ini, pasangan Taufik Syamsir-Nusirwan digadanggadang akan menjadi “kuda hitam” pada pilkada kota Sawahlunto kali ini. Namun demikian, siapapun yang akan mejadi BA 1 R dan BA 5 R dikota Arang ini, yang jelas, seluruh pasangan adalah putra terbaik yang dimiliki Sawahlunto. (hel)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
9
RAPAT PANSUS PASAR
Hanya 190 Kios Inpres I yang Dihuni PADANG, HALUAN— Pasar Inpres I yang dibangun sejak tahun 2010 lalu, agaknya tak diminati oleh pedagang. Meskipun telah dilengkapi dengan beragam fasilitas, namun pasar yang dibangun dengan dana murni dari APBD Padang ini hanya terisi sekitar seperempat petak. Atau dari 779 petak kios, hanya 190 petak kios yang ditempati. Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar, Senin (4/3), berdasarkan perencanaan awal, lantai I Blok I Pasar Raya itu diperuntukkan sebagai selter angkutan kota. Hanya 16 petak kios yang untuk loper koran. Namun setelah bangunan Blok I selesai dikerjakan, para pedagang tetap menginginkan lantai I sebagai tempat berdagang (dibangun kios). “Keinginan para pedagang itu semakin kuat, sejalan dengan gerakan-gerakan penolakan rekonstruksi ulang Pasar Inpres saat itu,” katanya. Setelah berpolemik yang cukup panjang, serta mengingat tidak mungkin masalah tersebut diseleseikan secara parsial (orang per orang), maka Pemko Padang membentuk Tim penyelesaian masalah dan percepatan pembangunan kembali Pasar Raya melalui Keputusan Walikota Padang Nomor 54 Tahun 2011 tanggal 13 April lalu,” katanya. Bahkan, agar pedagang
tersebut mau menempati kios dan mengurangi bebannya, Pemko juga memberikan kompensasi, menerapkan pembayaran dengan memberikan diskon. Ketentuannya, posisi dari kios yang sangat strategis diskon sebesar 7,5 persen, lebih strategis 8,5 persen dan strategis 10 persen. Sedangkan harga tertinggi kios Rp27 juta, harga rata-rata Rp16 juta dan harga terendah Rp9 juta. Dikatakannya, Dinas Pasar pun terus bernegosiasi dengan pedagang dan memberikan solusi pilihan pembayaran, yaitu dengan cara tunai dan dengan cara mencicil melalui perbankan. Untuk kartu kuning, ketentuan ini tidak bersifat seumur hidup, hanya berlaku dalam jangka waktu 25 tahun. Sementara itu, staf Dinas Pasar Erfan menjelaskan, berdasarkan Perwako No 5 tahun 2013, Dinas Pasar telah melakukan sosialisasi terhadap pedagang agar menempati kios lantai I Blok I yang memang diprioritaskan bagi pedagang Inpres I lantai I lama. Ia juga mengatakan, sebanyak 135 pedagang sudah mendaftar untuk menempati lantai I. Tetapi yang telah menempatinya sebanyak 110 pedagang. Sementara itu, untuk lantai dua, telah ada 100 orang pedagang yang mendaftar, yang ditempati baru 80 kios. Sementara itu, untuk lantai tiga, 348 kios masih kosong, sedangkan untuk lantai empat digunakan untuk mushala dan selter. Minat Pedagang Rendah Anggota Pansus III DPRD
Kota Padang Z Pandji Alam mengatakan, dari hal itu terlihat masih sangat rendah minat pedagang untuk menempati bangunan tersebut. Sehingga tujuan semula untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membangun pasar yang representatif, tidak tercapai. “Jadi, saya menilai Pemko Padang bukan menaikkan taraf ekonomi rakyat, malah menurunkannya, karena PKL yang harusnya menempati Pasar Inpres I itu, tetapi kini malah turun ke bawah dan memilih menjadi PKL dari pada memanfaatkannya. Kenapa Pemko Padang, tidak memusyawarahkan dengan DPRD,” ujarnya mempertanyakan. Sementara Anggota Pansus III DPRD Kota Padang Syamsu Sulin, menilai Pasar Raya Padang saat ini seperti dijadikan komoditi politik. Pembangunan Pasar Inpres I belum selesai, tetapi Pemko Padang malah membangun lagi Pasar Inpres lainnya. Apalagi berdasarkan pengamatannya, Pasar Inpres tersebut jauh dari kata layak, masih becek dan tidak teratur. Ketua Pansus III DPRD Kota Padang Hadison mengatakan, ini baru pembahasan awal antara Pansus dengan Pemko Padang. Pada rapat kerja kali ini, pihaknya masih mengumpulkan data awal sehingga bisa mengambil langkah berikutnya dari hasil paparan Dinas Pasar itu. “Untuk tahap selanjutnya, Pansus juga akan melibatkan pedagang dan PBHI untuk menyelesaikan persoalan pasar ini. Untuk selanjutnya, akan dikerucutkan apa persoalan yang ada di pasar ini. Hal ini perlu dikaji lebih mendalam lagi, sehingga persoalan pasar ini bisa segera dituntaskan,” kata kader PKS ini. (h/ade)
PERBAIKI LAMPU — Sejumlah pekerja tengah memperbaiki lampu jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Samudera, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Senin (4/3). Kawasan ini akan semakin gemerlap dengan cahaya lampu. AMIR
April, Pembangunan Inpres II Dimulai PADANG, HALUAN —Pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang, akan dilanjutkan akhir April mendatang. Pasalnya, masih banyak prosedur yang harus dilewati untuk memanfaatkan dana yang dianggarkan untuk tahap dua ini sebesar Rp71 miliar. Persoalan pasar tersebut merupakan salah satu hal mendesak yang harus segera diselesaikan agar roda perekonomian di pasar tradisonal tersebut dapat segera bangkit. Kepala Dinas Pasar Padang, Tasril Tasar kepada Haluan, Senin (4/3) menjelaskan, masih perlu waktu 40 hari lagi untuk sampai pada proses pembangunan. Saat ini pembangunan Pasar Inpres II-
IV sudah mencapai 40 persen dan telah menghabiskan dana Rp 64 miliar. Untuk penyelesaiannya dibutuhkan dana Rp150 miliar lagi. “Kita berharap, agar pedagang tetap bersabar. Untuk mengantisipasi konflik, Dinas Pasar akan berusaha memanfaatkan lahan dan mengintensifkan sosialisasi,” ucapnya. Dana untuk kelanjutan pembangunan pasar ini berasal dari BNPB, dan merupakan pengalihan anggaran yang semula akan dimanfaatkan untuk pembangunan jalan dan jembatan serta jalur evakuasi bencana. Sedangkan untuk menuntaskan pembangunan pasar, khususnya Pasar Inpres III dan IV, pihaknya masih
harus mencari sumber dananya. Pantauan Haluan, pembangunan konstruksi Pasar Inpres II telah selesai dilakukan hingga lantai empat. Namun pembangunan kios dan petak berdagang belum dilakukan. “Seharusnya pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV tidak terhenti seperti ini. Padahal, Walikota telah berjanji bahwa akan membangun pasar jika telah ada dananya,” kata Wakil Ketua KPP Padang, Asril Manan yang dihubungi terpisah. Menurut Asril Manan, pembangunan Pasar Inpres telah disepakati melalui kelompok kerja (pokja) terdiri dari pedagang. Salah satu
>> Editor : Devi Diany
yang menjadi janji Walikota saat itu, akan merobohkan bangunan Pasar Inpres setelah ada kepastian dana untuk pembangunan kembali. Tapi nyatanya tidak terealisasi. Selain kecewa dengan ketidakjelasan dana pembangunan Pasar Inpres II-IV, KPP Padang juga mengkritik Pusat Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar. “Seharusnya PBHI yang telah menerima kuasa hukum, terus memperjuangkan hak pedagang untuk mendapatkan kembali kios mereka. Pedagang hanya ingin berdagang dengan aman dan nyaman. Berdagang di kios penampungan seperti pedagang kaki lima saja,” ujar Asril. (h/cw-oos)
>> Penata Halaman: Irvand
10 PA D A N G LINGKAR
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
GARA-GARA PLT SEKWAN KABUR
Musni Dituntut 4 Bulan dengan Percobaan 8 Bulan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Padang, Musni Zen diancam hukuman penjara 4 bulan dengan masa percobaan 8 bulan. Musni diajukan ke meja hijau karena tersangkut kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jaksa Penuntut Umum (JPU), Elli Roza dalam tuntutannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang Senin (4/3), menyebutkan, terdakwa melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya sendiri, Jusniati dan pada anaknya Flori Zeldia, di rumahnya Komplek Bumi Minang I, Sungai Sapih, pada 25 Maret 2012 lalu. Awalnya terdakwa bertengkar dengan anaknya Flori Zelfia karena sang anak tidak mau menyerahkan kunci rumah kepadanya. Terdakwa pun akhirnya merebut kunci rumah tersebut secara paksa dari tangan Flori. Tangan Flori pun terpelintir karena genggaman kuat terdakwa. Tak lama berselang, sang ibu Jusniati menanyakan pada terdakwa peristiwa yang terjadi anatara dirinya dengan sang anak Flori. Tetapi yang didapat Jusniati bukan jawaban yang memuaskan, melainkan cekikan dari terdakwa di leher Jusniati. Tidak hanya cekikan, korban juga menderita luka lecet akibat perbuatan terdakwa. Atas perbuatannya itu, JPU menjerat terdakwa dengan pasal 44 ayat (4) UU No.23 tahun 2004. (h/net)
Anggota Dewan Terlambat Terima Gaji PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman mengaku sangat kecewa dengan sikap Pelaksana tugas (Plt) Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang Eyviet Nazmar yang kabur dari rumah wakil rakyat itu. Seharusnya, sebagai seorang Sekwan tidak boleh bersikap seperti itu. Sekwan harus bekerja profesional dan loyal. Bukannya seperti saat ini, meninggalkan tugas begitu saja di DPRD. Sebab, tugas yang diembannya sebagai pelaksana tugas Sekwan merupakan keputusan walikota. Jangan hanya karena Surat Keputusan (SK) nya sebagai Sekwan belum dikeluarkan oleh walikota, dengan rasa kesal langsung saja meninggalkan tugasnya di DPRD Kota Padang. “Untuk mengatasi persoalan Sekwan ini, kita akan menggelar rapat pimpinan (Rapim). Nantinya, akan di rapim akan dipertimbangkan apakah DPRD minta Pemko Padang
untuk mengajukan tiga nama Sekwan yang baru lagi atau langsung saja Eyviet Nazmar diganti,” tegas kader demokrat ini. Tindakan Sekwan ini sangat mengganggu situasi kerja di DPRD. Bahkan, pembayaran gaji anggota dewan pun terhambat gara-gara Sekwan pergi begitu saja. Apalagi, gaji itu hak seseorang yang sudah ada aturan nya. Artinya, dia sudah mengangkangi hak-hak orang lain dan hal seperti itu tidak pantas dilakukan Sekwan. Seperti diberitakan sebelumnya, Plt Sekwan DPRD Kota Padang Eyviet Nazmar meninggalkan Gedung DPRD Kota Padang pada Jumat (1/3) lalu. (h/ade)
Damkar Belum Penuhi SPM
WAKIL Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada HUT Damkar ke 94, Senin (4/3), memasangkan pin kepada Ketua Kelompok Siaga Bencana Kelurahan. ALEX PADANG, HALUAN —Idealnya dalam waktu 15 menit, pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi tempat kejadian kebakaran. Namun karena banyaknya hambatan di lapangan, menyebabkan pemadam kebakaran sering terlambat tiba di lokasi kebakaran. Selain itu, sarana dan prasarana juga tidak lengkap untuk memadamkan api.
“Kondisi yang memprihatinkan ini, menjadi perhatian serius bagi Pemko Padang. Hal ini jelas belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi masyarakat korban kebakaran,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah usai Upacara HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Nasional ke-94 di Markas Damkar,
Jalan Rasuna Said, Ujung Gurun, Senin (4/3). “Damkar bukan hanya sekedar kesiapsiagaan, namun lebih kepada persiapan sebelum kebakaran, saat kebakaran dan pasca kebakaran,” tegas Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Keba-
karan Kota Padang, Budhi Erwanto mengungkapkan, sebenarnya memang idealnya untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM), maka pihaknya harus mempunyai personil sebanyak 300an dengan 22 unit armada pemadam kebakaran. Namun kenyataannya, pada saat ini hanya didukung oleh 80 personil dengan 11 unit damkar saja, untuk jumlah penduduk 1 jutaan di Kota Padang. Untuk itu, pihaknya terus memperkuat personil walaupun terbatas perlengkapan. Karena Kota Padang adalah kota rawan kebakaran yang disebabkan sering gempa, tegangan listrik, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan didominasi karena faktor kelalaian “Kita terus bekerja maksimal memberikan pelayanan, walaupun harus menempuh kendala-kendala di lapangan. Kita tetap memprioritaskan untuk menyelamatkan korban dan kerugian yang lebih besar. Jadi kita terus berprinsip Pantang Pulang Sebelum Api Padam,” (h/cw-lex)
Andre Wirid Bersama Warga Alai Parak Kopi PADANG, HALUAN — Haji Syafri, mengaku tak bisa melupakan jasa Andre Rosiade, menjelang tahun ajaran 2012/2013 tahun lalu. Sebagai pedagang grosir seragam sekolah di Pasar Raya Padang, dia hampir rugi gadang. Pasalnya, saat itu kebijakan pemerintah kota menetapkan, siswa wajib membeli seragam di koperasi sekolah masingmasing. “Kami sudah terancam rugi besar saat itu. Karena, jelang sekolah dimulai, tak ada jual beli. Para perwakilan sekolah yang biasanya ramai memesan, tidak datang-datang. Begitu juga dengan orangtua siswa yang ingin mendapatkan seragam,” kata Syafri dalam wirid bulanan yang juga dihadiri Andre Rosiade, di Gedung Serba Guna (GSG) RW XI, Kelurahan Alai Parak Kopi,
Padang Utara, akhir pekan lalu. Menurut Syafri, kemunculan Andre Rosiade sebagai Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha pada BPD HIPMI Sumbar, yang menyatakan penolakannya terhadap kebijakan itu membawa angin segar. “Alhamdulillah, meski tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ancaman kerugian yang besar bisa terhindar. Karena, kami sudah memodali membeli bahan, upah penjahit, sampai distribusi. Jadi, kalau betul-betul tidak terjual, utang ratusan juta perpedagang di Pasar Raya bakal terjadi. Ada ratusan pedagang seragam yang menggantungkan hidup dari
panen sekali setahun ini,” katanya dalam wirid yang tausiyahnya disampaikan Drs H Syahrial Taher. T o k o h masyarakat setempat, Roni menyebut, wirid bulanan ini, diikuti oleh masyarakat dari dua RT, yaitu RT 2 dan RT 3 yang tak jauh dari bantaran sungai tersebut. Menurut Roni, programprogram yang telah diniatkan Andre, tentunya akan didukung mayoritas masyarakat Kota Padang. Karena, semua berpihak kepada perubahan, untuk membangun kota yang lebih baik. Di komunitas yang disebut Formas (Forum Masyarakat Saiyo) yang berdiri sejak 1974 ini, beragam kegiatan dilak-
TIM PENILAI — Ketua Tim Penilai KAN Berprestasi Al Amin, yang juga Kabag Kesra Setdako Padang, saat disambut pengurus KAN Nanggalo dan Bundo Kanduang pada Lomba KAN Berprestasi tahun 2013. IST
LOMBA KAN BERPRESTASI
Perkuat Lembaga Adat dan Budaya PADANG, HALUAN—Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nanggalo terus berbenah. Terutama untuk mempertahankan eksistensi, pelestarian serta mewariskan adat kepada masyarakat. Salah satunya dengan membentuk kelompok-kelompok adat dengan melibatkan 200 orang masyarakat dalam bentuk kelompok surah adat. Kelompok surah adat ini sangat berperan di tengah masyarakat menjalankan tugasnya, seperti batagak gala, manantukan hari baralek, turun mandi, menyelenggarakan jenazah dan kegiatan-kegiatan lainnya. “Zaman boleh berkembang sedemikian majunya. Tetapi kami yakin, adat salingka nagari masih dijunjung tinggi di sini. Kelembagaan KAN Nanggalo masih eksis,” kata Penasehat KAN Nanggalo, Muhammad Sidik Rajo Lelo dihadapan Tim Penila KAN Berprestasi tingkat Kota Padang, Senin (5/3). KAN Nanggalo memiliki
kantor sendiri, merupakan sumbangan Pemko Padang. Saat peletakan batu pertamanya dulu dibantu anggaran Rp75 juta. Luas lahannya mencapai 3.000 meter persegi, dan mendapatkan bantuan untuk lanjutan pembangunannya dari Pemprov Sumbar Rp5 juta. Dengan dana tahap awal, sudah diselesaikan pembangunan 7 petak toko. Untuk pengembangan ekonomi adat, dari 7 petak toko yang disewakan memperoleh penghasilan Rp180 juta setahun. Gairah ekonomi nagari pun terus menggeliat. Ke depan, pihaknya akan membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMN). Ketua Tim Penilai KAN Berprestasi Pemko Padang yang juga Kabag Kesra Setdako Padang Al Amin mengatakan, tim penilai ini terdiri dari unsur kesbangpol, pemerintahan, kesra dan LKAAM Kota Padang. Tahun ini ada 7 KAN yang ikut bertarung memperebutkan prediket KAN berpres-
tasi, selain KAN Nanggalo, ada lagi KAN Limau Manih, Pauh V, Pauh IX, Bungus, Teluk Kabung dan KAN 8 Suku. KAN Koto Tangah dan KAN Lubuk Kilangan tak ikut karena sudah meraih prediket KAN Berprestasi tingkat Sumbar. Program ini diluncurkan sebagai salah satu program mewujudkan visi Kota Padang menjadi kota religius adil dan makmur. Kemudian, bisa menguatkan lembaga adat dan budaya. Pemenang tingkat Kota Padang akan mewakili Padang ke tingkat Sumbar. Sedangkan yang dinilai meliputi aspek kelembagaan, penyelenggaraan adat, kompetensi dan kerjasama dengan lembaga lain. “Kita ingin menekankan, adat itu masih dipakai dan digunakan. Salah satunya yang membuat kita khawatir saat ini adalah yang paham adat itu hanya orang tua, tidak ada regenerasi kepada yang muda usia,” katanya.(h/cw-oos)
sanakan anggotanya, seperti bergotong royong, takziyah, kurban, dan lainnya. Andre Rosiade yang diberikan kesempatan menjabarkan beberapa programnya, juga kembali memperkenalkan diri di hadapan masyarakat Alai Parak Kopi tersebut. “Pasar Raya adalah denyut nadi utama pembangunan Kota Padang. Jadi, kalau pedagang diberangus tentu tidak akan mendatangkan manfaat yang baik,” kata Andre menyinggung persoalan seragam sekolah tersebut. Setelah di Alai Para Kopi, Andre menyebut akan terus melakukan blusukan (kunjungan langsung) ke rumah-rumah warga. Karena, hal itu dirasakan efektif, dan mendapat sambutan hangat dari warga tentang agenda perubahan bagi Kota Padang. (h/atv)
>> Editor :Devi Diani
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
NAGARI KA NAGARI 11
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
HARAPAN BUPATI H BAHARUDDIN R
Pelabuhan Teluk Tapang Tuntas 2014 LINGKAR
PASBAR, HALUAN-Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R menegaskan proyek multi years, pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang yang terletak di Aia Bangih, Pasbar mesti tuntas sesuai target yaitu tahun 2014.
Jumlah Pencaker 11.388 Orang PASBAR, HALUAN — Jumlah pencari kerja di Pasaman Barat sesuai yang terdaftar pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pasaman Barat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 11.388 orang. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasbar, Aliman Afni kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, kendatiu jumlah Pencaker di Pasbar banyak tapi tidak semuanya pengangguran. Umumnya pencaker tersebut mempunyai pekerjaan sampingan. Mereka mencari kerja karena berorientasi untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Jadi mereka mengurus kartu pencari kerja,” katanya. Lebih lanjut ia jelaskan, dari 11.388 orang itu jumlah laki-laki sebanyak 4.817 orang dan perempuan 6.549 orang. Terdiri dari kelompok umur yang bervariasi. Kata Aliman Afni, jika didata betul jumlah pengangguran di Pasbar bisa dikatakan tidak ada. Sebab, rata-rata mempunyai pekerjaan walaupun ada yang tidak tetap. Umumnya warga Pasbar mempunyai pekerjaan sendiri, seperti berkebun atau bertani. “Minimal mereka menjadi buruh,” tukasnya. Ia akui pula, di Pasbar sebenarnya memiliki lowongan kerja yang banyak. Tapi karena skil pencaker yang terbatas akhirnya tidak bisa di pakai pada kerja. Contohnya saja, katanya kalau di Pasaman Barat memiliki perusahaan perkebunan beserta pabriknya jika kemampuan kurang maka tenaga kerja tersebut hanya terpakai untuk buruh. “Bertolak dari itu semua maka sangat dibutuhkan Balai Latihan Kerja untuk mendidik para pencari kerja sehingga siap untuk ditempatkan dimana saja nantinya,”kata dia. Dia menambahkan, pihaknya saat ini akan terus berusaha kepemerintah pusat untuk bisa mendirikan BLK dalam rangka membina tenaga kerja yang ada. Dengan bekerja sama dengan kementrian tenaga kerja serta daerah lainnya di Indonesia maka semua peluang kerja yang ada akan terlihat dan akan diinformasikan kepada masyarakat di Pasaman Barat. (h/dka)
PELABUHAN — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R meninjau pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang beberapa waktu lalu. Diyakini pelabuhan ini akan menjadi urat nadi perekonomian Pasbar. ANDIKA
Sekda: PKK Pantas Peroleh Reward PASBAR, HALUAN —Mencermati peranan Gerakan PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung kualitas pelayanan program keluarga berencana, sudah sepantasnya pula PKK mendapat reward dari Badan Kordinator Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten kota. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten
Pasaman Barat, Yulrizal Baharin beberapa waktu lalu. Dasar pemberian reward ia katakan sebagai motivasi atas bukti yang sudah diberikan PKK selama ini dalam mendukung dan mensukseskan program Keluarga Berencana. “Pencapaian terget kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan, tidak terlepas dari peran aktif PKK beserta kadernya, ini sebagai salah satu bukti nyatanya,”
kata Sekda. Untuk Pasbar ia katakan, kesuksesan pelaksanaan posyandu keberhasilan KB dan kesehatan, adalah peran TP PKK mulai dari tingkat jorong, nagari hingga nasional. Selain itu, peran serta PKK dalam menggerakkan KBkesehatan sudah terbukti, prestasi itu diraih sejak lahir awal 1980 silam. Kesatuan gerak PKK, KB, Kesehatan merupakan keseim-
bangan kegiatan bhakti TNI, KB, Kes terpadu. Tujuan kegiatan kesatuan gerak PKK KB, Kes adalah meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan program keluarga berencana, kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral dalam kesatuan gerak PKK KB, Kes. Dikatakan Sekda, Pasbar mulai tahun 2010 ini gencar kembali mempromosikan dan mengajak masyarkat untuk ikut
program keluarga berencana bahkan sudah menetapkan peraturan bupati Pasaman Barat nomor 17 tahun 2009 tentang organisasi tata kerja UPT-KB. Sebanyak 11 UPT yang tersebar di setiap kecamatan. Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat, Nina Baharuddin R menyatakan kegiatan PKK yang dilaksanakan merupakan suatu wadah untuk mensinergikan program Keluarga Berencana (KB), program
Pasalnya, kebutuhan pelabuhan tersebut sudah sangat mendesak, mengingat banyaknya segi manfaat pelabuhan tersebut terutama dalam pengiriman hasil produksi industri yang ada. “Kita targetkan selesai sesuai jadwal semula, sebab pelabuhan itu akan menjadi urat nadi perekonomian Pasbar,” kata Bahar kepada Haluan kemarin. Ia katakan, saat ini saja, dampak pelabuhan itu sudah mulai dirasakan masyarakat sekitar. Sejumlah investor sudah melirik untuk melakukan investasi di pelabuhan. Begitu juga dengan instansi lain, sama-sama berharap pelabuhan rampung dan akan menjadi pangkalan pula bagi TNI AL nantinya. Kata Bupati, seringnya hambatan di jalan raya dari Simpang Ampek menuju Kota Padang, faktor utama disebabkan banyaknya truk-truk pembawa sawit atau CPO yang sama-sama melintas. Sementara kondisi jalan sempit. Hal yang wajar pula, akibat kondisi tersebut tinggi angka kecelakaan di Pasbar. ”Jika pelabuhan sudah beroperasi, maka pengiriman CPO dan barang industri lainnya akan melalui jalur laut, ada penyelesaian di jalur darat,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepa
Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi yang mengurusi proyek Teluk Tapang itu. Terus melakukan pengawasan dalam pembangunnya. Ia optemis, target awal tahun 2014 pembanguan selesai. “Kita optimis, bisa operasi di tahun 2014,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaaan Umum Pasbar, Reflin kemarin mengatakan, untuk menunjang pembangunan pelabuhan Teluk Tapang, Pemda Pasbar tahun 2013 ini menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk melanjutkan pembukaan jalan ke pelabuhan. Anggaran itu akan digunakan untuk pembukaan jalan sepanjang enam kilometer. “Saat ini jalan yang sudah terbuka sepanjang 36 kilometer lebih. Tinggal enam kilometer lagi yang akan kami rampungkan tahun ini,” ujarnya. Katanya, Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan pelabuhan tersebut hanya mempunyai kewenangan untuk membuka akses jalan darat menuju pelabuhan. Sementara pembangunan pelabuahan merupakan kewenangan pusat dan provinsi. “Makanya dalam APBD kita siapkan dana pembangunan jalan,” tukasnya. (h/dka)
kesehatan dan 10 program pokok PKK dengan sasaran utama keluarga pra sejahtera. Program KB dan kesehatan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dalam bidang KB, perhatian difokuskan pada keluarga yang secara demografis dan ekonomis masih tertinggal terutama keluarga yang berada di daerah tertinggal. “Di wilayah tertinggal masih banyak pasangan subur yang
belum memahami pentingnya punya keluarga kecil. Untuk mensosialisasikannya tentu butuh tenaga medis sehingga antara KB dengan gerakan kesehatan saling berkaitan,”ungkap Nina. Dijelaskannya, peran serta tenaga medis melalui posyandu dan puskesmaspuskemas sangat dibutuhkan karena jika ingin ber-KB tentu melalui Posyandu dan Puskemas. (h/dka)
WAKIL Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo juga turut meninjau pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. ANDIKA
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Irvand
KEHILANGAN BPKB BA 2415 TV A/N DR. H. EZRI DANIEL. MM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGANBPKBMOBILRUSH THN 2011 BA 1265 BC A/N RIVAI, SERTIFIKAT RUMAH A/ N MISTINI, SERTIFIKAT TANAH A/N MISTINI, AKTA JUAL BELI TANAH A/N MISTINI.BAGI YANG EMENMUUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Menuju Juara UKS Tingkat Nasional
ENAM BULAN KEPEMIMPINAN F-WAN
Payakumbuh Belum Maju PAYAKUMBUH, HALUAN — Banyak kalangan masyarakat Luak Limopuluah menilai, setelah 6 bulan pasangan Riza Falepi-Suwandel Muhktar, sejak dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, ternyata kemajuan kota ini, tidak dirasakan masyarakat.
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, kembali menunjukkan keberhasilannya di tahun 2013 ini. Buktinya, SMPN 3 kecamatan Payakumbuh berhasil mengalahkan sekolah lainnya yang terdapat di 19 kota dan kabupaten untuk mewakili Provinsi Sumbar dalam lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat nasional tahun 2013. Keindahan lingkungan sekolah yang dihiasi berbagai tanama, serta terjaganya kesehatan siswa dan bersihnya lingkungan sekolah yang terletak di nagari Taeh Baruah itu, satu-satunya sekolah menengah pertama yang mewakili propinsi Sumbar. “Satu-satunya SMP di propinsi Sumbar, berhasil untuk mengikuti lomba Unit Kesehatan Sekolah di tingkat nasional tahun ini, yakni SMPN 3 kecamatan Payakumbuh yang mengalahkan ratusan sekolah lainnya yang terdapat di 19 kota dan kabupaten di Sumbar. Tentunya ini kebanggaan bagi kami,” ungkap Radimas Kepala bidang SMP dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota. Untuk lomba UKS sendiri kriteria penilaiannya yakni, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa dan guru, penilaian fisik meliputi kebersihan ruang kelas, WC serta lingkungan sekolah. “Untuk saat ini persiapan menjelang penilaian UKS tingkat nasional sudah rampung,” tambah Radimas selakigus mantan kepala SMPN 1 kecamatan Lareh Sago Halaban itu. SMAN 3 Payakumbuh, merupakan sekolah yang meraih juara pertama dalam lomba UKS di tingkat propinsi Sumbar dan berhak untuk mewakili Sumbar di tingkat nasional beserta belasan sekolah lannya yang berasal dari berbagai propinsi. (h/ddg)
Benni Warlis Jadi Plt Sekdako PAYAKUMBUH, HALUAN — Jabatan Sekdako Payakumbuh sementara waktu dipercayakan kepada Ir. H. Benni Warlis, MM. Pengangkatan Asisten II Setdako Payakumbuh Benni Warlis itu, sebagai Plt. Sekdako, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 821/ 1053/BKD-2013, tertanggal 1 Meret 2013. Serahterima jabatan sekdako tersebut, berlangsung secara sederhana, dalam acara di ruang kerja Walikota H. Riza Falepi, Senin (4/2), seusai apel pagi. Dalam acara ini hadir Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus, Ir. Mediar Indra, M.Si, Hendri Refdinal, SE, M.Si, serta pimpinan SKPD dan kepala bagian di jajaran setdako. Walikota Payakumbuh Riza Felepi dalam sambutannya, menyampaikan, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada H. Irwandi, yang telah memimpin kepala staf di jajaran pemko lebih kurang 3,5 tahun. Semangat kerja Irwandi selama menjabat sekdako, pantas diteladani. Karena, mampu memberikan solusi yang tepat dalam setiap pengambilan kebijakan, ucap walikota. Mantan Sekdako Payakumbuh Irwandi, dalam sambutannya, mengatakan, pembinaan yang diberikan pimpinan daerah serta dukungan staf selama ini, membuat dirinya sulit untuk melupakan hubungan emosional dengan jajaran pemko. Karena itu, harapannya, hubungan emosional tersebut jangan sampai terputus. Irwandi mengaku, ia akan tetap memberikan dukungan moral untuk suksesnya Payakumbuh ke depan. (h/smt)
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
SERAH TERIMA — Wako Payakumbuh Riza Falepi menyaksikan penandatanganan berita acara penunjukan Pelaksana Tugas Sekda Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM. berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 821/1053/BKD-2013, tertanggal 1 Meret 2013. SRI MULYATI
PETERNAK UNGGAS TERPEKIK
Harga Jagung dan Konsetrat Melambung PAYAKUMBUH, HALUAN — Harga komoditi jagung bahan pakan ternak unggas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, merangkak naik. Kenaikan harga jagung hanya Rp1.000 per kg, dari Rp3.300 per kg menjadi Rp3.400 per kgnya. Namun dampaknya cukup luas, karena kebutuhan jagung di Luak Limopuluah ini diperkirakan mencapai 250 ton per hari, mayoritas komoditi itu didatangkan dari Pasaman dan Sumut. “Kenaikan harga rata-rata jagung bahan pakan unggas saat ini hanya Rp 1.000 per kilogram, akibat musim panen sudah lewat. Walau hanya naik sedikit, namun sangat terasa bagi peternak, karena pemakaian jagung di dua daerah ini cukup tinggi,”ungkap salah seorang pedagang pakan ternak unggas Payakumbuh, ketika dihubungi di Parit Muko Aie, Senin kemarin. Menurut dia, kebutuhan jagung untuk peternak unggas langganannya minimal mencapai 18
ton per hari, seluruhnya didatangkan dari Pasaman. Selain kenaikan harga jagung, juga diikuti harga konsentrat rata rata naik Rp10.000 per karung dari semula Rp375.000 per karung isi 50 kg menjadi Rp385.000 per karung. Beruntung harga dedak mengalami penurunan dari semula Rp1.600 per kg menjadi Rp1.400 per kg. Naiknya harga pakan ternak ayam jagung dan konsentrat selama beberapa hari terakhir, sangat membebani peternak ayam, walau harga telur ikut naik. “Kenaikan harga pakan unggas langsung berpengaruh pada biaya produksi ayam, sehingga keuntungan diperoleh peternak ayam ras petelur akan tetap, “ujar salah seorang peternak ayam di Kecamatan Payakumbuh, Zil Abrar, menambahkan. Sementara itu Pengamat Ekonomi Payakumbuh, Yulfian Azrial,SE menilai, besarnya kebutuhan jagung sebagai bahan pakan ternak unggas di Limapuluh Kota dan Payakumbuh, belum membuat
kedua pemerintah daerah termotivasi untuk meningkatkan usaha perkebunan jagung. Berdasarkan data pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Holticultura Limapuluh Kota, produksi jagung daerah itu hanya sekitar 15,5 ribu ton per tahun. Menurutnya, produksi sebesar itu hanya untuk dua bulan bagi kebutuhan peternak unggas. Sudah sepatutnya pemkab setempat memotivasi petani untuk memperluas kebun jagung, di daerah ini. Dari segi ekonomi dinilai menguntugkan, pasarnya terjamin, berapapun produksi jagung Limapuluh Kota, diyakini akan terserap. “Jika pemkab serius meyakinkan petani untuk bertanam jagung, suatu saat nanti, kebutuhan jagung bahan pakan ternak unggas di daerah ini akan teratasi. Tidak perlu lagi mendatangkan jagung dari Pasaman maupun Sumut. Sehingga berdampak positif terhadap ekonomi para petani jagung,”ulasnya. (h/zkf)
“Pasangan itu sepertinya masih dominan melakukan acara acara serimonial, pengajian, serta rutinitas lainnya. Sehingga menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat terhadap kinerja, Riza FalepiSuwandel Muhktar yang dianggap belum mampu membawa perubahan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Kota Payakumbuh, Edlen Syarkawi, ketika diminta komentarnya Senin, kemarin. Karena itu lanjutnya, sudah sepantasnya, pasangan F-Wan melakukan intropeksi, sejauh mana pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh pilihan rakyat ini mampu melaksanakan Visi dan Misinya dan memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat ketika Pemilukada lalu. Tak hanya itu, tekad Riza Falepi-Suwandel Muhktar akan menggali potensi Kota Payakumbuh kearah yang lebih baik dengan mottonya, “Basamo Kito Bangun Payakumbuh,” sudah seharusnya diwujudkan dalam bentuk program nyata. Dan, bukan sebaliknya membuat program muluk-muluk. “Saat ini masyarakat Kota Payakumbuh, membutuhkan program yang nyata, mampu membangkitkan ekonomi yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Bukan sebaliknya program yang menggapai mimpi yang tak ada gunanya bagi perkembangan ekonomi masyarakat kota batiah ini” sebutnya. Hal senada juga disampaikan salah seorang kader partai Demokrat, Bustiar Sutan Batuah. Ia menyebut, dulu Riza Falepi-Suwandel Muhktar, pernah mengekspose scara luas kepada masyarakat, sebagai Walikota-Wakil Walikota, Riza Falepi-Suwandel Muhktar sudah menyiapkan 12 program unggulan sebagai agenda utamanya
dalam menjalankan program pembangunan. Lalu yang menjadi pertanyaan masyarakat, katanya, mana 12 program unggulan tersebut, masyarakat menunggu realisasinya. Sejak pasangan itu dilantik tanggal 23 Septermber 2012 lalu dan sudah 6 bulan masa kepemimpinannya berjalan, namun belum tampak gebrakan dengan program berarti yang dilakukan Pemko Payakumbuh. Pendapat yang sama muncul pula dari tokoh muda Payakumbuh, Nedi Rinaldi, SH,MH. Menurut pratisi hukum itu, kinerja Riza FalepiSuwadenl Muhktar, memang belum ada apa-apanya. Mestinya, memasuksi 6 bulan lebih masa kepemimpinannya, programnya belum tampak. “Justru yang kita lihat, Riza Falepi sibuk memaksanakan kehendak ingin membangun bandara. Hakikinya, pembangunan bandara tersebut belum dibutuhkan masyarakat Kota Payakumbuh, “ ujarnya. Sementara itu, Ketua yayasan Madani Sumbar, Syaiful Rahman berpendapat, dari pada menghabiskan energi ingin membangun bandara, ada baiknya Riza FalepiSuwandel Muhktar fokus memikirkan potensi yang ada di kota ini, seperti mengembangkan lebih serius Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, peternakan sapi potong maupun perkebunan. Dikatakan, seperti yang banyak dikeluhkan masyarakat, jalan di Kota Payakumbuh banyak yang mengalami kerusakan dan tidak diurus oleh Pemda. Padahal, sarana infrastrutur jalan itu urat nadi eknomi masyarakat. Secara geografis Kota Payakumbuh, posisinya berada digerbang Timur Propinsi Sumatera Barat, berbatasan dengan Propinsi Riau, daerah ini memiliki potensi sangat besar untuk digali. (h/zkf)
Wako: Jangan Takut Berantas Judi PAYAKUMBUH, HALUAN — Komitmen Pemko Payakumbuh terhadap segala bentuk penyakit maksiat tidak akan pernah kendor. Untuk itu, pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, mengajak seluruh pemuka masyarakat, tokoh adat, pengurus LPM dan kepala kelurahan, jangan pernah merasa takut dalam memberantas praktek judi di tengah masyarakat. Seluruh warung kopi yang ada disetiap kelurahan, diminta, untuk tidak memfasilitasi praktek judi di warungnya. “Jika ada yang main domino dan kertas koa dengan imbalan uang atau membuka togel di warung kopi, segera laporkan kepada pimpinan daerah atau petugas Satpol PP,” tegas Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ketika dihubungi sejumlah wartawan di Balaikota, Senin (4/2). Menurut walikota, pihaknya banyak
menerima SMS dari tokoh masyarakat Payakumbuh, sehubungan maraknya pasar malam dengan menggelar sejumlah permainan buat anak-anak dan remaja di kota ini. Hiburan keliling itu, menurut walikota, sudah tak masuk akal, karena kegiatan yang sama hampir ada disetiap penjuru kota. Ironisnya, sebut walikota, dalam arena pasar malam itu, ada permainan berbau judi, seperti melempar gelang, melempar bola dan memanah. Karena itu, terhadap SKPD teknis yang mengeluarkan izin permainan seperti itu, diingatkan, agar selektif dalam mengeluarkan rekomendasi. Walikota tak ingin, ada praktek terselubung dalam setiap iven, yang berdampak terhadap rusaknya moral masyarakat. Kota ini, sejak dulu komit dengan segala bentuk penyakit masyarakat dan itu akan terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.(smt)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Basamo mangko manjadi
AGAM
13
22 Kontainer Sampah Didatangkan
Penumpukan sampah pada salah satu pasar yang ada di kecamatan Lubuk Basung.KASRA SCORPI
AGAM, HALUAN— Untuk menangani permasalahan sampah, Pemkab Agam segera menambah 3 truk pengangkut dan 22 kontainer tempat penumpukan sampah sementara. Menurut Kepala BPLH Agam Aswirman, penempatan truk dan kontainer yang segera tiba bulan Maret 2013 ini diprioritaskan pada pasar-pasar di Agam wilayah Timur yang produksi sampahnya melimpah.
Dalam penanganan sampah, upaya yang dilakukan adalah membuang, membakar dan, mengolah, sebagai upaya pengolahan sampah akan dibawa ke TPST regional yang ada di Payakumbuh. Di wilayah Agam kecamatan yang banyak memprorduksi sampah adalah Lubuk Basung, Tilatang Kamang, Baso, Ampek Angkek, dan Banuhampu.
Sementara pasar yang terbanyak memproduksi sampah adalah pasar Padang Lua dengan produksi mencapai 8 ton/mingu, biaya pembuangannya juga tinggi mencapai Rp12 juta/bulan. Menurut Wali Nagari Padang Lua Nasrul St Sinaro, sampah yang dihasilkan pasar setempat kebanyakan sampah organik berupa sisa sayuran yang cocok untuk dijadikan sebagai
Sekolah Diminta Mendata Penerima Beasiswa Miskin
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Dilantik AGAM, HALUAN— Ketua Dewan Da’wah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr. Ahmad Kosasih, MA melantik Hanif Rasid S.Ppi sebagai Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Cabang Kabupaten Agam di Kantor Bupati Agam, Minggu (3/3). Hanif Rasyid S.Pdi, mengantikan M Dt Rajo Mudo yang sekarang diposisikan sebagai Ketua Majelis Suro dewan dakwah Kabupaten Agam. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH, Ketua Dewan Dakwah Pusat, dan dai Kabupaten Agam. Pada acara itu Ketua Dewan Dakwah Sumbar Dr Ahmad Kosasih mengatakan, dewan dakwah sangat berperan menyebarkan nilai-nilai ajaran agama seperti kesantunan dan kesalehan, sehingga betul-betul menjadi cara pandang dan cara hidup dari masyarakat kita untuk mencapai insan kamil. Sementara itu Wakil Bupati Agam Irwan Fikri berharap, pengurus Dewan Dakwah yang baru dapat bekerja dengan baik, sehingga tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik ditengah-tengah kehidupan masyarakat. (h/ks)
AGAM, HALUAN— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, saat ini telah meminta sekolah lakukan pendataan calon penerima Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM-SD) tahun 2013.
Kondisi bangunan utama atau kantor pengelolaan Pasar Amur, salah satu gonjong atapnya patah.KASRA SCORPI
BERDEKATAN— Masjid dan Balai Adat Nagari Sariak Kecamatan Sungai Pua dibangun berdekatan melambangkan kedekatan syarak dan adat sesuai falsafah adat Basandi syarak syarak basandi kitabullah.KASRA SCORPI
16 Kecamatan Laksanakan Musrenbang AGAM, HALUAN— Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan agenda tahunan bertujuan untuk menyusun merancang pembangunan di masing-masing kecamatan, sekaligus merinci skala prioritas kebutuhan pada setiap kecamatan untuk dibawa nantinya pada tingkat musrenbang yang lebih tinggi.
pupuk kompos. Namun sampah itu masih saja dibuang ke nagari Durian. Untuk penanganan sampah di Padang Lua diperlukan 4 kontainer. Kata wali nagari itu selain menambah truk dan kontainer, Pemkab Agam juga perlu membangun pabrik pengolahan sampah, agar sampah yang dapat didaur ulang tidak dibakar dan dibuang begitu saja. (h/ ks)
Demikian dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Agam Mulyadi, SH kepada Haluan usai membuka Musrenbang Kecamatan Ampek Angkek di Aula Kantor kecamatan setempat, Senin (4/3). Mulyadi menjelaskan, Pelaksanaan Musyawarah perencanaan pembangunan pada 16 kecamatan di Kabupaten Agam dilaksanakan secara marathon, berawal dari tanggal
4 hingga 7 Maret 2013 bertempat di masing-masing kecamatan. “Untuk hari ini, Senin (4/3) dilaksanakan pada 4 kecamatan, masing-masing Kecamatan Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Banuhampu dan Ampek Nagari. Selanjutnya akan dilaksanakan pada 12 kecamatan lainnya secara marathon,” kata Mulyadi. Dikatakan Mulyadi, untuk
mensikronisasikan perencanaan program, pelaksanaan musrenbang tahun ini diikuti seluruh SKPD terkait, sehingga ada kesinambungan pada saat musrenbang kabupaten yang akan digelar pada bulan Maret ini juga. Kita berharap, musrenbang kali ini mampu mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat serta menghasilkan perencanaan program
pembangunan secara tajam melalui skala prioritas. “Pemkab Agam sangat komit dan serius dalam pelaksanaan musrenbang ini, hal ini dibuktikan dengan selama pelaksanaan musrenbang, bupati Agam tidak menginjinkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) melakukan perjalanan dinas luar daerah,” ungkapnya. (h/yat)
Kepala dinas pendidikan dan olah raga Disdikpora Kabupaten Agam Fauzir, Senin (4/3) kepada Haluan mengatakan, pendataan masih berlangsung. Menurutnya, penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) tersebut berdasarkan surat dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 119/CS/TU/2013 tanggal 23 Februari 2013. ” Setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT) pendidikan TK/SD dan LS yang berada di 16 kecamatan akan segera mengirimkan daftar usul siswa kelas 1 calon penerima Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar,” jelanya. Data ini dibutuhkan dalam rangka penyaluran dana bantuan yang akan diperuntukkan bagi siswa miskin tersebut dan dapat melanjutkan pendidikan dengan melampirkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) Sebelumnya, pihaknya telah melakukan percepatan pendataan online sekolah menengah dengan menggunakan Program Aplikasi Sekolah (PAS), guna penyaluran Dana BOS bagi membantu siswa miskin di SMA dan SMK se-Kabupaten Agam. Fauzir berharap kepada sekolah dapat memasukan data secarat tepat, lengkat, benar dan akurat sesuai rekapitulasi daftar calon penerima yang telah disampaikan di 16 kecamatan,” jelasnya. (h/yat)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Tips Cara Mendidik Anak yang Baik 1. Ajarilah anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri. Caranya : Perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi diri Anda pribadi di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi Anda untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa! 2. Luangkan waktu yang berkualitas setiap hari. Tunjukkan betapa Anda sungguh bergembira atas kehadirannya. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Bernyanyi, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saatsaat biasa menjadi tak terlupakan. 3. Jadilah pendengar yang baik. Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Betapa sering orangtua menyela dan sibuk dengan nasehat-nasehat bahkan pada saat anak belum selesai berbicara? Simpanlah kekuatiran-kekuatiran Anda pada saat mendengarkan. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari memberikan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti. 4. Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu menular! Anggaplah pada saat ini diri Anda terpilih untuk melakukan tantangan ’30 hari tersenyum bersama keluarga’ ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya. 5. Berilah pengakuan dan penghargaan. Latihlah mulai dari diri Anda sendiri untuk memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang Anda berhasil Anda selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat baru dalam hidup Anda untuk menjalankan tugas yang lebih besar. Luangkanlah waktu 5 menit bagi diri Anda setiap harinya untuk memikirkan dan menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda raih hari ini. Rasakanlah bagaimana hidup Anda berubah, nikmatilah semangat baru yang mengisi setiap kegiatan Anda. Bagikanlah penghargaan ini juga kepada anak-anak Anda. Berikanlah pujian, pengakuan dan penghargaan yang tulus kepada mereka. Ingat, penghargaan yang baik menekankan pada tindakan, bukan pada prestasi yang dicapai. 6. Disiplinkan anak dengan hormat. Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar. Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat. Ajaklah mereka ke tempat sepi untuk berbicara hanya empat mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya mengapa tindakannya salah. Mintalah anak meminta maaf bila ia berbuat salah. Anda pun perlu meminta maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau melalaikan janji Anda kepada mereka. Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan kuasa dan kemarahan Anda, maka anak akan belajar tumbuh dengan pengendalian diri yang tinggi. Sampaikan pesan kepada mereka bahwa meskipun perilaku mereka masih perlu ditingkatkan, namun Anda sebagai orangtua tetap menyayangi dan menyukai mereka. 7. Berilah ruang bagi anak-anak Anda untuk melakukan kesalahan. Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi seorang anak, berhak untuk melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan bagian dari proses pembelajaran. Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, maka anak Anda akan belajar untuk berani berjuang menghadapi tantangan dan resiko. 8. Tanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat saling membantu. Tunjukkanlah dalam keseharian Anda bagaimana Anda selalu konsisten dengan nilainilai ini. Libatkan juga putra-putri Anda dalam kegiatan sosial yang secara rutin Anda lakukan. Anak-anak Anda pun akan tumbuh dengan karakter positif yang kuat dalam diri mereka. 9. Fokuskanlah perhatian Anda pada hal-hal yang berjalan benar. Milikilah keyakinan yang meneguhkan keluarga Anda di saat-saat sulit. Anak-anak Anda akan belajar menjadi pribadi yang optimis dan bersyukur setiap hari. Latihlah sikap positif dengan menemukan hal-hal positif dalam setiap hari Anda dan bersyukurlah atasnya selalu. Dalam melakukan tips-tips di atas janganlah Anda melakukan semua tips dalam satu waktu. Mulailah dengan satu tips secara efektif dan beranjak ke tips lainnya jika sudah berjalan efektif dan efisien. (h/pad)
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Komunikasi Efektif dengan Anak Tetapi ada cara lain untuk bisa mendekatkan kita sebagai orangtua dengan anakanak. Setiap anggota keluarga memiliki perbedaan usia dan kepribadian. Cara terbaik untuk membawa semuanya dekat satu sama lain adalah komunikasi yang efektif. Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang bahagia akan selalu tampil sebagai makhluk sosial yang bertanggung jawab dan efisien. Mengekspresikan cinta kita dan mendiskusikan masalah akan menghasilkan keluarga yang bahagia. Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi dengan anak-anak, berdasarkan BoldSky.com. 1. Dengarkan anak Biarkan mereka tahu bahwa kita tertarik mengetahui tentang mereka. Tanyakan kepada mereka, apa yang terjadi di sekolah dan bagaimana hari-hari mereka. Jangan beralih ke televisi, koran, atau sibuk dengan telepon ketika mereka mulai berbicara. 2. Luangkan waktu berbicara dengan anak Jika ada sesuatu yang bersifat kontra, sebaiknya hindari perdebatan, terlebih jika hal itu dilakukan dalam sosial media. Bicara dengan anak tentang favorit kartun, game baru, atau buku favorit mereka. Lihat dan dengarkan seberapa banyak mereka akan mengeluarkan pendapat. 3. Berikan waktu untuk merespon Anak-anak mungkin memerlukan beberapa waktu untuk memroses dan mema-
Keluarga bahagia merupakan hadiah terbaik yang tak dapat diganti dengan apapupun. Namun di zaman serba modern dan cepat ini, ikatan keluarga semakin tak erat, terutama orangtua dan anak-anak karena berbagai alasan.
Bicara Tanpa Berteriak MENGOMUNIKASIKAN sesuatu antara orangtua dan anak tak semudah membalikan telapak tangan. Mungkin maksud kita baik, ingin mendisiplinkan atau melarang hal buruk, tapi yang ada malah main larang dan berteriak atau membentak kepada anak. Jelas hal ini kurang baik. Jika anak dibesarkan dengan cara teriakan, kemungkinan besar ia akan meniru hal sama kepada orangtua, teman, dan guru di sekolah. Bahkan bukan tak mungkin memunculkan perilaku agresif. Untuk menghindari hal tersebut, Dr. Jeffrey Bernstein, seorang psikolog dan personal and executive coach di Philadelphia memberikan saran kepada orangtua, agar mengubah cara berbicara kepada anak tanpa berteriak. 1. Akui rasa takut Sebagai orangtua ingin memberikan yang terbaik bagia anaknya. Kita berharap pengalaman tak mengenakan saat anak-anak jangan sampai terulang kepada anak kita. Tetapi, kita juga harus mengakui apa yang membuat kita merasa ketakutan? Seringkali kemarahan dan teriakan kita berasal dari rasa takut yang mendasari kita. Untuk itu, ketahui ketakutan kita. Dengan ini, kita dapat mengubah amarah kita dan lebih baik menanganinya terlebih dahulu. Di sisi lain, sebagai orangtua, kita takut jika anak-anak kita tidak akan belajar tanggungjawab dan mandiri. Ketika mereka tidak melakukan apa yang kita minta, mereka berbohong, tidak mematuhi aturan, ketika kita tidak menyetujui teman-teman mereka, mereka
mendapatkan masalah di masyarakat, dan ketika mereka lakukan hal buruk di sekolah, kondisi tersebut membuat kita rentan menjadi marah dan berteriak untuk memeringatkannya. “Kita tidak sempurna sebagai orangtua. Tetapi ketika kita marah biasanya hanya membuat berantakan semuanya, apalagi waktu kita mencoba untuk membantu anak-anak kita,” ujar Jeffrey. Semakin kita mengakui bahwa rasa takut ini hanya masalah kita, lanjut Jeffrey, semakin kecil kemungkinan kita akan marahan dan berteriak. Karena ketika kita berteriak, suara negatif akan ada di dalam pikiran anak dalam waktu lama. Jeffrey memberikan contoh jika anak kita dalam masalah. Misalnya kita berbicara kesal kepada mereka, “Kamu benar-benar ingin mengacaukan hidupmu sendiri?!!”, sebaiknya diganti dengan katakata yang sifat mendukung, seperti “Ini adalah hal sulit melihat kamu berjuang seperti ini, apa yang bisa ibu bantu?”. 2. Jangan berikan saran dengan cara negatif Orangtua cenderung berteriak ketika anak-anak tidak mendengarkan nasihat kita. Bukan berarti ketika kita meninggikan intonasi suara, anak-anak mendengarkan dengan baik. Justru ketika kita berbicara perlahan, pasti, dan fokus, anak-anak akan semakin baik mendengarkan isi pembicaraan orangtua. “Bagaimana Anda menyampaikan saran akan mempengaruhi seberapa baik anak Anda akan mendengarkan,” lanjut penulis 10
Days to a Less Defiant Child ini. Jeffrey mencontohkan kalimat “Kamu harus...”, sebaiknya diganti “Ibu punya saran, gimana kalau kamu mendengarkan ibu terlebih dulu?” atau “Kamu jangan cuma main-main, cepetan kerjakan tugas, kalau nggak gitu kamu akan ketinggalan materi di sekolah!”, sebaiknya diganti dengan “Ibu kok merasa takut, kalau kamu stres karena tugas sekolah. Mungkin kita bisa bicara dengan guru, supaya kamu dapat dukungan dan bisa mengerjakan tugas?”. Bagi sebagian orangtua, cara ini mungkin lama, karena kita harus berbicara panjang lebar kepada anak. Tetapi pikirkan efek jangka panjangnya. 3. Fokus dengan hal baik Jeffrey mengingatkan kita agar melihat anak-anak berterima kasih kepada mereka. Pasalnya mereka adalah anak-anak baik, tenang, dan fokus di tengah budaya yang sangat kompetitif. Terlalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anak boleh saja, tetapi ironisnya hal itu dapat membawa kita kepada kemarahan dan penderitaan. “Ingat, hidup ini tidak mudah. Kita semua pernah membuat kesalahan dan begitu juga anakanak kita. Cobalah untuk fokus pada saat menggembirakan, menguatkan mereka, dan ingat hal positif, karena ini akan membantu kita mengurangi teriakan atau bentakan, dan kita menjadi model yang lebih positif b a g i anak-,” jelasnya. (h/trn)
Resep Masakan Ayam Kecap Tumis Sayuran Bahan: Diamkan beberapa saat agar bumbu § 300 gr sayap ayam, buang tulangnmya meresap. Panggang hingga matang. § 3 sendok makan saus tomat 2. Tumis bawang bombay, bawang putih, § 1 sendok makan saus sambal dan daun bawang hingga harum. § 1 sendok makan saus tiram 3. Masukkan irisan wortel, timun jepang, § 1 sendok makan kecap manis taoge, dan jamur. Tambahkan minyak wijen, § lada secukupnya cabai rawit, dan sambal bangkok. Aduk rata Bahan Sayuran: dan angkat. o 1/2 buah bawang bombay, iris halus 4. Susun ayam dalam piring saji dan o 2 siung bawang putih, memarkan sajikan dengan sayurannya. o 1 batang daun bawang, iris serong Hasil: 5 porsi. (**) o 1 buah wortel, iris korek api o 50 gr taoge o 1/2 buah mentimun Jepang, iris korek api o 100 gr jamur shitake, iris tipis o 2 sendok teh minyak wijen o 10 buah cabai rawit, belah 2 o 3 sendok makan sambal bangkok Cara Membuat: 1. Lumuri sayap ayam dengan saus sambal, saus tiram, dan kecap manis.
hami apa yang kita katakan. Berikan waktu mereka berpikir untuk merespon pembicaraan kita. Hindari mendesak mereka untuk menjawab atau mengatakan sesuatu. 4. Lindungi anak ketika berinternet Komputer dan internet telah menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula dengan anak-anak yang meniru perilaku orangtua mereka, dengan berinternet. Tak ada salahnya mereka membuka internet, berikan waktu dan dampingi mereka ketika browsing. Jika perlu lindungi software dan device dengan perangkat yang aman dari cyber crime. 5. Membuat komunikasi sederhana dan jelas Berkomunikasi dengan anak, sebaiknya jangan membuat anak bingung antara sikap dan kata-kata kita. Pasalnya, sikap dan katakata sama pentingnya bagi mereka 6. Hargai prestasi anak Apapun prestasi atau apa yang dilakukan anak, hendaknya orangtua mengapresiasi dengan positif. Termasuk ketika anak gagal dalam melakukan ujian atau lomba, sebaiknya kita menyemangati atau menghibur mereka. 7. Komunikasi yang memotivasi anak Berbincang kepada anak yang memotivasi membuat mereka merasa aman. Berilah kebebasan penuh kepada mereka bahwa mereka dapat menjalankan semua tugasnya setiap saat. Seperti menger-
jakan PR, tugas, menghadapi ujian, atau lomba. 8. Pilih kata positif Barangkali kita senewen dengan tingkah polah anak yang asal-asalan atau selebor. Misalnya ketika anak meletakan buku sembarangan, tak dipungkiri secara spontan kita berkata “Jangan taruh buku di situ”, sebaiknya ganti katakata ke lebih positif, yaitu “Sebaiknya simpan buku itu di meja belajar kamu.” 9. Menanggapi dengan kesabaran ketika kita menaggapi cerita anak, dengankan dengan sabar. Terkadang cerita anak tidak runut atau mendengarkan perilaku teman mereka yang menjengkelkan membuat kita gusar. Sebaiknya kita luangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang anak ingin sampaikan. Sebagai orangtua respon cerita mereka dengan cara yang lembut dan penuh perhatian. 10. Jangan salahgunakan kata-kata anak Jangan membahas masalah keluarga di depan anakanak jika mereka tidak cukup baik untuk mengambil secara positif. Pada saat yang sama, berikan waktu untuk anak bicara terkait masalah keluarga. Namun, jangan salahgunakan kata-kata mereka ketika mengambil keputusan. Komunikasi adalah cara terbaik untuk mengekspresikan perasaan kitaa kepada anak. Biarkan mereka tahu bahwa mereka diberkati dengan keluarga terbaik di dunia ini. (h/trn)
Mendidik Anak Tanpa Kekerasan SEBAGIAN besar para orang tua menganggap bahwa cara terbaik untuk mendidik anak adalah dengan cara yang keras dan juga memberikan hukuman ketika si anak berbuat salah. Pada saat itu mungkin hasil yang terlihat bagus, karena setelah dihukum anak tampak menurut. Namun, ternyata pada akhirnya anak-anak tersebut tumbuh sama kerasnya dengan orang tua mereka sehingga pententangan sering terjadi di antara keduanya. Orang tua menjadi bingung bagaimana harus menghadapi anak-anak mereka. Masukan yang diberikan secara negatif kepada anak akan berbalik negatif juga kepada orang tua. Oleh karena itu, cara didik secara positif sedang berusaha diupayakan kepada orang tua supaya mulai dijalankan kepada anak-anak mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mendidik anak secara positif yang bisa Anda lakukan. Jadi pendengar yang baik Memang tidaklah mudah sebagai orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anaknya, karena yang sering terjadi naluri orang tua akan secara otomatis memberikan nasehat atau mengomeli, bahkan sebelum anak selesai berbicara. Cobalah sesekali Anda menahan diri dan tidak mengungkapkan tanggapan atau pendapat Anda. Dengarkanlah cerita-cerita anak dengan hati dan pikiran terbuka. Lupakanlah posisi Anda sebagai orang tua dan pandanglah masalah tersebut melalui sudut pandang sang buah hati.
Sebagai ganti dari pendapat Anda, ajukan pertanyaanpertanyaan mengenai masalah
tersebut. Keberadaan orang tua sebagai pendengar yang baik tanpa menghakimi akan membuat anak merasa lebih diperhatikan dan dihargai. Cerita-cerita tersebut juga dapat mendekatkan hubungan anak dengan Anda karena anak tahu bahwa ia memiliki orang tua yang bisa dipercaya. Ajari anak menyayangi diri sendiri Hal ini cukup mudah untuk dilakukan. Anda dapat memulainya dengan memberikan contoh pada anak-anak melalui kebiasaan Anda. Luangkanlah waktu bagi diri Anda sendiri untuk merawat diri, berolah raga, dan pengembangan pribadi. Kalau perlu, ajaklah anak untuk “menyayangi diri” bersama-sama. Dengan begitu, anak akan mencontoh orang tuanya dan mulai sadar untuk menyayangi dirinya sendiri. (h/okt) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
EKONOMI BISNIS 15
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
PENILAIAN KBRI DI MALAYSIA
BRI Genjot Transaksi Elektronik JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kian serius menggenjot transaksi bisnis elektroniknya (e-channel). Hanya dalam waktu tiga tahun, transaksi bisnis melalui kartu debit dan kartu kredit ini menembus satu miliar transaksi. Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menjelaskan upaya tersebut telah didukung oleh ratusan tenaga ahli Teknologi Informasi (TI) untuk menggarap transaksi masa depan ini. “Di tahun ini, transaksi bisnis elektroniknya telah menembus 1,015 miliar kali transaksi,” kata Ali dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (3/3) Ali menilai transaksi bisnis elektronik ini terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2010, transaksi bisnis elektroniknya hanya mencapai 356 juta kali transaksi. Namun pada 2011 sudah meningkat hampir dua kali lipat menjadi 736 kali transaksi. Dengan kenaikan transaksi tersebut, maka akan mendorong pendapatan berbasis bunga (fee based income) perseroan. Di tahun 2012, kontribusi pendapatan berbasis bunga ke total pendapatan meningkat menjadi 6,9 persen dari tahun sebelumnya hanya 6,3 persen. Sementara pendapatan bunga bersih dari transaksi elektroniknya sendiri di akhir tahun 2012 meningkat menjadi 61,2 persen dari tahun sebelumnya hanya 27,5 persen. Hal ini juga dibuktikan dengan peningkatan jumlah kartu debit (Simpedes dan Britama) di tahun 2012 meningkat lebih dari 60 persen dari tahun sebelumnya yaitu dari 10,5 juta kartu menjadi 17 juta kartu. Jumlah ATM juga meningkat dari 7.000 unit menjadi 14.292 unit ATM. “Ke depan, pertumbuhan pendapatan berbasis bunga akan didorong oleh pertumbuhan fee income yang berbasis transaksional,” tambahnya.(h/kcm)
Harga Bawang Putih Sepertiga Daging Sapi JAKARTA, HALUAN — Harga daging sapi dan bawang putih rata-rata nasional masih menunjukan harga tinggi. Saat ini harga daging sapi masih dipatok dengan harga Rp 92.000/ kg sedangkan bawang putih Rp 35.800/kg atau lebih dari sepertiga harga daging sapi per Kg. Laporan pemantauan harga barang kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diolah oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Senin (4/3) harga kebutuhan bahan pokok tidak mengalami banyak perubahan sejak tanggal (1/3/2013). Perubahan hanya terjadi di komoditas bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah naik 0,81% dari Rp 24.600/Kg menjadi Rp 24.800/Kg. Sementara harga bawang putih naik 1,70% dari Rp 35.200/Kg menjadi Rp 35.800/Kg. Sebagai catatan harga bawang putih belakangan terus menanjak dari sebelumnya Rp 10.000 per Kg saat ini mencapai Rp 35.00036.000 per Kg. Lonjakan harga bawang putih ini konsekuensi dari dibatasinya impor bawang putih dari penerapan Permentan nomor 60 Tahun 2012 tentang rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH). “Harga bawang putih naik dikarenakan kran impor masih belum dibuka,” kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan beberapa waktu lalu. Sementara itu catatan harga Kemendag, tercatat penurunan harga terjadi di telur ayam sebesar 1,06% dari harga Rp 18.900/kg menjadi Rp 18.700/kg. Berikut ini adalah daftar harga lengkap kebutuhan pokok rata-rata nasional per 4 Maret 2013: 1. Gula pasir Rp 12.900/kg, 2. Minyak goreng curah Rp 10.120/kg, 3. Garam halus Rp 3.800/kg, 4. Tepung terigu Rp 7.700/kg, 5. Beras IR 64 Rp 8.820/kg, 6. Daging sapi Rp 92.000/kg. (h/dtk)
PT AMP Terbaik Nasional PADANG, HALUAN- PT Andalan Mitra Prestasi (AMP) berhasil menjadi yang terbaik dalam penilaian/assessment yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
KASET MINANG — Seiiring perkembangan zaman dengan copy paste dan download internet , namun kaum ibu lebih memilih membeli kaset sepert di Studio Tanama Record, Pasar Raya Padang, tampak para ibu-ibu sedang memilih-milih kaset Minang. ALEX
Harga Kedelai Terus Naik JAKARTA, HALUAN — Dampak inflasi pada tahun ini yang sudah mencapai 5 persen turut mempengaruhi harga impor produk holtikultura. Salah satunya adalah produk kedelai, yang saat ini terus mengalami kenaikan di beberapa wilayah di Indonesia. Sejumlah pedagang tempe dan tahu yang ditemui Kompas di pasar Mayestik, Jakarta Selatan, pada Senin (4/3) mengungkapkan, terpaksa menaikkan harga tempe dan tahu karena harga bahan bakunya sedang mengalami kenaikan di pasaran dunia. Ustatik seorang pengrajin tempe menuturkan bahwa dari akhir tahun 2012 hingga bulan ini, harga kedelai terus mengalami kenaikan yang signifikan. “Pada akhir tahun 2012 harga kedelai yang diimpor dari
masih seharga Rp 6.000 perkilogram. Namun saat ini sudah mencapai Rp 7.700 perkilogram,” kata wanita yang sudah 20 tahun sebagai pengrajin tempe. Akibat kenaikan itu, biaya pembelian kedelai yang biasa dibelinya sebanyak 70 kilogram naik hingga Rp 539.000 ribu, hanya dalam jangka waktu tiga bulan terakhir ini. Padahal Ustatik membeli kedelai tersebut di sebuah Koperasi di Kebayoran Lama. Deden, salah satu penjual tempe dan tahu yang memasok produknya dari Ustatik, mengaku terpaksa sedikit menaikkan harga tempe yang dijual per 500 gram dengan harga Rp 6.000. Sedangkan untuk tempe dengan 300 gram dijual Rp 5.000. Sedangkan harga tahu per potong yang seberat 300
gram mengalami kenaikan dari Rp 2.500 mencapai Rp 3.000. “Saat ini harga biasanya dari pengrajin tempe untuk setengah kilo dijual Rp 5.000 dan 300 gram Rp 4.000. Saya hanya naikkan Rp 1.000. walaupun kenaikannya masih kecil namun ada komplain dari para pelanggan saya yang belum mengetahui soal kenaikan harga tersebut,” ujar Deden. Sementara itu Kirno salah satu karyawan di sebuah toko sembako di pasar Mayestik mengungkapkan, dalam sebulan ini harga kedelai impor dari Kanada yang dijual pihaknya turut mengalami kenaikan. “Harga kedelai yang kami jual sebesar Rp. 12.000 perkilogram, naik sebanyak Rp 2000, bila dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Kirno. (h/inl)
PP Lembaga Pengawas Koperasi Dibahas JAKARTA, HALUAN — Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Meliadi Sembiring mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembahasan peraturan pemerintah tentang pembentukan lembaga pengawas koperasi simpan pinjam. Pembentukan lembaga pengawas koperasi simpan pinjam tersebut merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian. “Lembaga pengawas koperasi simpan pinjam tersebut harus dibentuk paling lambat dua tahun setelah UU 17/2012 tersebut diundangkan,” kata Meliadi di Jakarta, Senin (4/3). Meliadi mengatakan, satuan
tugas yang berada di dinas koperasi kabupaten/kota dan provinsi untuk sementara bertugas mengawasi koperasi simpan pinjam sebelum lembaga pengawas yang diamanatkan UU 17/2012 tersebut diundangkan. Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam Kementerian Koperasi dan UKM Rosdiana V Sipayung mengatakan, ada sejumlah tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang diemban satuan tugas koperasi simpan pinjam. Berdasarkan Keputusan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM nomor 38/Kep/Dep.3/II/2013, tugas satuan tugas antara lain mengawasi koperasi simpan pinjam (KSP), unit simpan pinjam (USP) koperasi, koperasi jasa keuangan
syariah (KJKS), unit jasa keuangan syariah (UJKS) koperasi, dan koperasi kredit yang meliputi pembinaan pelaksanaan pengendalian internal, pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian kesehatan di wilayah provinsi, kabupaten/kota bersangkutan. Wewenang satuan tugas antara lain menyampaikan hasil penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, KJKS/UJKS koperasi, dan koperasi kredit kepada deputi bidang pembiayaan. Adapun tanggung jawab satuan tugas antara lain bertanggung jawab terha dap hasil pengawasan dan penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, KJKS/UJKS koperasi, dan koperasi kreseit serta usulan pemberian sanksi. (h/kcm)
RUMAH MAKAN “SAMBALADO”
sumen dalam partai besar, seperti katering pesta perkawinan maupun raker. “Saat ini rumah makan Sambalado melayani katering. Menu yang kami tawarkan pun beragam. Mulai dari yang pedas sampai kepada masakan yang manis. Akan tetapi, sesuai dengan namanya rumah makan Sambalado memang khusus yang pedas-pedas,”ucap Syamsudin. Sementara itu menu yang ditawarkan bisa dibagi ke dalam kategori yang pedas, sedang dan manis. Selain itu ,menu sarapan pagi juga
Sambalado, rumah makan yang berada di dekat kampus Universita Negeri Padang ini ramai dikunjungi. OSNIWATI
disediakan setiap hari, seperti mie goreng, lontong sayur, nasi goreng dan lain sebagainya. “Kalau soal sarapan pagi masih biasa. Tidak ada keistimewaannya namun masih ada khas sambalado yang kami tawarkan. Dari segi rasa gulai yang agak menggigit, “tuturnya. Kalau disinggung soal harga, rumah makan Sambalado sama dengan rumah makan yang lain. Harga berkisar dari Rp12.000 hingga Rp15.000. Adapun menu yang disediakan seperti ayam lado ijau, ayam bakar, ayam bumbu, gulai ayam lado merah , serta bermacam jenis ikan bakar. Ketika berdiri, rumah makan sambalado memang banyak diserbu oleh pecinta rasa pedas. Namun, saat ini rumah makan Sambalado sudah banyak berada di Kota Padang, walaupun kadang tidak sama antara rumah makan Sambalado yang satu dengan rumah makan Sambalo yang lainnya. “Karena banyaknya yang meniru merek Sambalado. Rumah makan sambalado yang ada di kampus UNP ini berbeda dengan rumah makan Sambalado yang lainnya. Kalau brand kami, ‘Sambalado Rumah Makan’. Jadi
beberapa cabang kami yang ada,” tutur dia lagi. Ditambahkan Tafyani, PT AMP berdiri sejak tahun 2000 lalu dengan tujuan penempatan TKI ke Malaysia, Singapura dan Brunei. Namun demikian, setahun terakhir, penempatan difokuskan hanya ke Malaysia. PT AMP sudah memiliki 20 cabang yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Dengan jumlah penempatan TKI per tahunnya sekitar 2.000 orang. “Tiga tahun terakhir, karena berbagai alasan jumlah penempatan TKI ke Malaysi amenurun hingga separuhnya dari sekitar 4.000 orang, hingga hanya sekitar 2.000 orang saja lagi per tahunnya. Tahun 2013 ini, kita berencana meningkatkan target penempatan TKI ke Malaysia menjadi sekitar 3.000 orang. Karena meskipun persaingan antar negara dalam penempatan TKI di Malaysia tinggi dan ketat, namun peluang itu tetap tinggi. Apalagi gaji pokok juga meningkat di Malaysia dari hanya sekitar 450 ringgit, sekarang jadi 900 ringgit atau sekitar Rp2,7 Juta. Belum lagi upah lembur. Disediakan asrama, uang makan, dan transportasi. Bisa dikatakan kesejahteraan meningkat di sana. Karenanya tak perlu khawatir bagi yang ingin bekerja di Malaysia. Asal melalui jalur yang resmi, maka tidak akan ada masalah. Apalagi yang kita kirim adalah tenaga formal. Selama ini, amanaman saja Insya Allah,” ungkapnya lagi. (h/ita)
Tafyani Kasim
Hadirkan Puluhan Menu Pedas PADANG, HALUAN — Rumah makan “Sambalado” di sekitar kampus Universitas Negeri Padang (UNP) yang mengusung kekhasan orang Minang yang menyukai masakan pedas, membuat rumah makan tersebut selalu ramai dikunjungi. Pasalnya, puluhan menu yang pedas hadir setiap hari. Pemilik rumah makan Sambalado itu, Syamsudin (56) mengatakan rumah makan itu sudah berdiri puluhan tahun, dan selalu melekat di hati konsumen. Buktinya rumah makan Sambalado sudah melayani ko-
Direktur Utama PT Andalan Mitra Prestasi, H. Tafyani Kasim menerima langsung penghargaan tersebut dari Atase Ketenagakerjaan KBRI, Agus Triyanto, Jumat 3 Maret 2013 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. “Assessment dilakukan pada sekitar 300 Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di seluruh Indonesia yang melakukan penempatan tenaga kerja atau TKI ke Malaysia. Serta agen penerimaan TKI di Malaysia yang terdaftar di KBRI. Dalam penilaian itu, score kita dinyatakan yang tertinggi yakni 96 dari 100 poin penilaian tertinggi. Sedangkan point tertinggi kedua yakni 92 point, diraih oleh agen penempatan TKI di Malaysia,” ujar Ujang panggilan akrab Tafyani. Sertifikat assessment tersebut dikeluarkan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia sebagai implementasi dari pasal 25 dan pasal 27 UU 39/2004. Dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat mana PJTKI/PPTKIS yang berkualitas dan baik dan mana yang tidak. “Keluarnya hasil assessment dari KBRI ini selain memberikan kebanggaan bagi perusahaan kami selaku PJTKI juga mampu mengangkat nama Sumbar karena kita terbaik secara nasional dalam penilaian KBRI di Malaysia. Semoga dengan adanya penghargaan ini, masyarakat juga semakin mempercayai PT AMP selaku penyalur TKI ke Malaysia. Begitu pun para agen di Malaysia juga semakin percaya dalam bekerjasama dengan kami,” terangnya. Ditambahkannya, ada 15 item yang dilakukan penilaian, diantaranya adalah penilaian system, kelengkapan informasi, manajemen data, pengetahuan karyawan, fasilitas yang ada, penyelesaian masalah dana lainnya. “Penilaian sebenarnya sudah dilakukan sejak Juni 2012 lalu, tim penilai tidak hanya datang ke kantor pusat kami di Padang, namun juga ke
bukan rumah makan sambalado,”jelasnya. Walaupu berada di sekitar kampus UNP, tidak membuat Sambalado terkesan murahan. Sebab, interior yang ditawarkan berupa lesehan dan dinding bambu. “Yang penting kesan dan rasanya saja bedakan dengan yang lainnya. Walaupun murah, tapi tidak murahan,”ujar Syamsudin. Selain itu, rumah makan Sambalado berbeda dengan yang lainnya dari segi rasa pedas. Rasa pedas yang di tawarkan memang benarbenar berasal dari cabai. Bukan rasa merica, karena menurut Syamsudin orang minang yang pintar akan merasakan beda merica dengan cabe asli. “Kalau tidak percaya, coba saja rasa pedas ayam cabai hijau ini. Karena kami tidak memakai merica,”kilahnya. selain itu, kata Syamsudin walaupun dari segi omset tidak terlalu dipermasalalahkan. Namun dari segi kualitas akan selalu dijaga. Apalagi samnalado berada disekitar hunian kampus yang besar. “Jadi, mempertahankan kualitas itu adalah moto kami,”tutupnya. (h/cw-oos) >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Seluler Indosat Luncurkan Mentari OPTIMA 49 JAKARTA, HALUAN— Terus berinovasi meghadirkan berbagai layanan kartu prabayar, operator Indosat meluncurkan promo terbaru dari Indosat Mentari yaitu Mentari OPTIMA 49 bagi para pecinta smartphone agar dapat mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia di smartphone pelanggan. Mentari Optima 49 menghadirkan paket lengkap mulai dari Optimal Telpon dan SMS, Optimal berkirim pesan secara multimedia melalui WhatsApp, Optimal browsin g dengan internet cepat 7.2Mbps dan Optimal koneksi super WiFi dengan kecepatansampai dengan 20 Mbps. Pengguna smartphone di tanah air semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi smartphone yang makin mutakhir dari sisi fitur maupun layanan. “Kami berharap pelanggan pengguna smartphone atau BlackBerry semakin mengetahui Indosat sangat memperhatikan kebutuhan mereka dengan menghadirkan paket lengkap mulai dari Data (internet), Nelpon, SMS, akses WiFi hingga Gratis 12 bulan Whats App dalam kartu Indosat Mentari,” kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat, Senin (4/3) dalam surat elektroniknya. Dengan Mentari OPTIMA 49, pelanggan dapat menikmati semua jenis komunikasi tanpa batas, dengan tarif yang sangat hemat yaitu hanya Rp. 49.000 untuk 2 bulan. Keuntungan ini dapat diperoleh cukup menekan *123# lalu pilih MENTARI OPTIMA 49 atau *123*2*2#. Dengan Mentari Optima 49 ini, pelanggan BlackBerry 49ribu, akan mendapatkan masa aktif 2 bulan, 200 menit Nelpon ke semua operator, 400 SMS dan akses Indosat Super WiFi. Sedangkan bagi pelanggan smartphone lainnya , akan mendapatkan masa aktif 2 bulan, Internet 1.5 GB dengan kecepatan hingga 7.2 Mbps, 200 menit Nelpon ke semua operator, 400 SMS dan akses Indosat Super WiFi. Selain itu pelanggan yang melakukan registrasi Mentari Optima 49 secara otomatis dapat menikmati 12 Bulan Gratis WhatsApp. Pelanggan dapat mengirimkan pesan tanpa dikenakan biaya penggunaan data. Dengan WhatsApp, pelanggan Indosat pengguna smartphone dengan operating system (OS) seperti Android, BlackBerry, Apple IOS, Windows Phone, dll dapat saling mengirimkan pesan, video, foto, pesan suara hingga membuat chat group. Komunikasi makin optimal menggunakan WhatsApp dengan Indosat Menteri Optima 49. (h/kcm)
CIPTAKAN MUSIM SALJU DI PLAZA ANDALAS
Ertiga DB Makin Sejuk PT Elang Perkasa Motor (EPM) akan melaunching Ertiga Double Blower (DB) di Plaza Andalas, Padang. Untuk mengetahui keunggulan varian baru Ertiga itu, Suzuki menggelar pameran dengan suasana musim salju serasa di daerah kutub, 4-10 Maret 2013. PADANG, HALUAN—Masyarakat yang ingin menikmati dinginnya musim salju bisa mendatangi pameran mobil Suzuki “Ertiga Cool Town” di Plaza Andalas, mulai kemarin sampai Minggu (10/3). Acara ini digelar serangkaian peluncuran produk terbaru, Ertiga Double Blower. Suasana pameran berlangsung unit dan menarik karena menampilkan dekorasi dan suasana seperti bernuansa kutub utara. Lengkap dengan gunung es,
rumah igloo, dan burung penguin yang banyak hidup di daerah kutub. Sehingga ketika pengunjung masuk ke area pameran Suzuki dapat merasakan sensasi udara yang dingin seperti berada di kutub utara atau daratan antartika. “Ini merupakan pameran bernuansa salju pertama di Plaza Andalas ini. Silahkan masyarakat datang beramai-ramai, karena pameran yang digelar Suzuki ini untuk masyarakat,”
kata Branch Manager PT Elang Perkasa Motor, Liswendi Kamar kepada Haluan, kemarin (4/3). Menurutnya, selain menggelar pameran musim salju, kegiatan tersebut juga membuktikan kecanggihan teknologi AC Double Blower yang terdapat pada varian terbaru Suzuki Ertiga. Konsep tersebut merepresentasikan mobil Ertiga yang dilengkapi dengan AC DB yang kini sejuknya lebih cepat merata hingga baris ke tiga sehingga lebih nyaman bagi penumpang. Pameran dengan tema “Suzuki Ertiga Double Blower, Makin Sejuk dan Nyaman” itu berkonsep menciptakan suasana cool di musim salju. Dengan demikian, pengunjung yang masuk ke area stand (booth) Suzuki akan merasakan sensasi udara lebih dingin seperti yang doberikan
PAMERAN SUZUK— Masyarakat yang ingin menikmati dinginnya musim salju bisa mendatangi pameran mobil Suzuki “Ertiga Cool Town” di Plaza Andalas mulai 4-10 Maret 2013. Acara ini digelar serangkaian peluncuran produk terbaru, Ertiga Double Blower. OSNIWATI
oleh AC DB Ertiga. “Sedangkan acara puncak kita gelar Sabtu, tanggal 9 Maret yang dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik, musih hiburan dengan artis nasional dan test drive Ertiga,” katanya. Aris, Sales Consultant EPM di lokasi pameran menambahkan, Suzuki Ertiga hadir untuk memenuhi keinginan keluarga memiliki mobil yang nyaman dan elegan. “Kesan mewahnya tidak bisa dipungkiri, jadi memang elegan dan modis,”ungkapnya. Selain itu, kata Aris Suzuki Ertiga juga mempunyai Eksterior yang Modern dan Stylish dengan detail yang Impresif Modern dan
Stylish adalah cermin keluarga urban yang ingin tampil lebih trendi. Suzuki Ertiga juga mempunyai mesin yang bertenaga dan irit bahan bakar dengan mengusung mesin 1400cc, DOHC, Variabel Valve Timing (VVT) Multi Poin Injection (MPI). Suzuki Ertiga mantap meleset disegala situasi, namun tetap efisien dalam menggunakan bahan bakar. Adapun varian warna yang ditawarkan oleh Suzuki Ertiga mulai dari Pear White, Silky Silver Metalic, Graphite Grey Metalic, Cool Black Metalic, Serene Blue Metalic, Radiant Red Pearl, Burgundy Red Pearl, Dusky Brown Metalic. (h/cw-oos)
J-Bross Computer Promo Ulang Tahun PADANG, HALUAN—-Dalam rangka hari ulang tahun ke – 8, J-Bros Computer di Jalan AR Hakim No 3B Padang kembali memberikan diskon besar-besaran. “Dijamin dengan kualitas barang-barang yang bagus sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Promo ini berlaku sejak 1 Maret sampai 18 maret ini. Karena tanggal 18 maret yang jatuh hari Senin adalah hari ulang tahun J-Bros,” kata Yeni, Bagian Marketing kepada Haluan, Senin, (4/4). Seperti, IPAD4 16GB berubah harga dari Rp7.499.000 menjadi Rp 6.899.000, IPAD4 32 GB dari Rp8.749.000 menjadi Rp7.899.000, IPAD4 64GB Rp9.999.000 menjadi Rp8.899.000, Samsung Galaxy Tab 2 dari harga Rp3.699.000 menjadi Rp3.549.000 Selain itu, juga ada PICO CIM 823 yang didiskon dari harga Rp. 2.599.000 dengan sepuluh orang pembelian pertama seharga Rp. 2.099.000. dan masih banyak lagi promo-
promo hingga diskon sampai 20 persen.” ungkapnya Sementara itu, Rufi, pengunjung J-bross komputer yang berkunjung untuk membeli laptop menyatakan, sangat tertarik dengan diskon-diskon yang ada. “Kita memang harus pintarpintar, karena membeli alat elektronik di J-Bross ini berdasarkan naik-turun dollar. Jadi ketika promo ini, harus kita manfaatkan sebaik mungkin tentunya untuk belanja kebutuhan, “ ungkapnya Bagi siapa yang berminat dengan promo ulang tahun JBros dapat segera langsung ke Jalan Ar. Hakim, Petak 2 No. 3 B Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan, dengan nomor telepon 0751 7872108. Selain itu, juga ada cabangnya di Plaza Andalas , lantai II no 31, Jalan Raya Siteba Pondok Kopi, kalau di Bukittinggi di Jalan A. Karim no 8D dan Payakumbuh di Jalan A. Yani no 85.(h/cw-lex)
DJP SUMBAR DAN JAMBI
2013, Target Penerimaan Pajak Rp8,017 T Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim memasukkan formulir SPT ke dalam drop box
Direktur utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar menunjukkan formulir SPT untuk dimasukkan ke dalam drop box
Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Rektor Unand menunjukkan formulir SPT untuk dimasukkan ke dalam drop box
Suasana Pekan Panutan 2012.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Sumbar dan Jambi M. Ismiransyah M. Zain
PADA 2013 ini, Direktorat Jenderal Pajak telah menentukan rencana penerimaan pajak untuk Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi yaitu sebesar Rp8,017 Triliun dari target pajak nasional sebesar Rp1.402 Triliun. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Sumbar dan Jambi M. Ismiransyah M. Zain mengatakan, semua pihak di Kanwil DJP Sumbar-Jambi optimis dan sama-sama bertekad untuk mencapai target 2013 tersebut. Hal demikian diungkapkan Ismiransyah saat Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 oleh Gubernur Sumbar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat (FKPD), di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Jalan Bagindo Aziz Chan No. 26 Padang, Senin (4/3).
Dalam kesempatan yang dihadiri juga oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim tersebut, pada 2012 lalu, realisasi penerimaan pajak untuk Kanwil DJP Sumbar dan Jambi berhasil melampaui target 100 persen yakni sebesar Rp6,021 Triliun dari target Rp5,8 Triliun. Namun demikian dikatakannya, tingkat kepatuhan Wajib Pajak (WP) Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi tahun 2012 masih jauh di bawah ratarata nasional 85,23 persen yakni baru 68,29 persen. Karenanya Ia mengharapkan masyarakat Wajib Pajak segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tepat waktu. “Sesuai dengan batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang akan berakhir tanggal 31 Maret 2013 ini, Wajib Pajak agar segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tepat waktu,” katanya. Dikatakannya, Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi oleh Gubernur Sumbar dan FKPD serta masyarakat Wajib Pajak diharapkan akan meningkatkan kepatuhan penyampaikan SPT Tahunan PPh OP di KPP atau KP2KP atau Drop Box di tempat-tempat strategis lainnya. “Juga diharapkan dapat memberikan contoh panutan yang positif kepada masyarakat wajib pajak, sehingga mereka berbondong menyampaikan SPT. Selain juga guna pencitraan DJP di mata masyarakat,” tambahnya lagi. Dikatakannya, untuk mendapatkan Formulir SPT Tahunan, masyarakat Wajib Pajak dapat mengunduh melalui situs www.pajak.go.id atau mengambil sendiri di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) terdekat atau di Mobil Pajak Keliling/ Pojok Pajak yang berlokasi di tempat-tempat strategis. SPT Tahunan yang sudah di isi dengan benar, lengkap dan jelas serta di tanda tangani dapat disampaikan melalui berbagai cara yaitu secara langsung ke KPP/KP2KP atau Pojok Pajak, Drop Box atau Mobil Pajak. Selain itu juga bisa melalui Kantor Pos, Perusahaan Ekspedisi/Kurir
atau melalui e-Filing. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat atas keberhasilan Kanwil DJP Sumbar-Jambi mencapai angka persentase perolehan pajak pada tahun 2012 lalu sebesar 103 persen. “Artinya Kanwil DJP Sumbar-Jambi telah berhasil melampaui target yang ditetapkan pusat. Ini adalah hal luar biasa. Tentunya pencapaian ini adalah berkat kerja keras semua pihak di Kanwil DJP SumbarJambi, aparat terkait serta dukungan dari para Wajib Pajak yang ada di wilayah Sumatera Barat dan Jambi,’ sebut Irwan. Ia memberi motivasi agar para insan perpajakan dapat bekerja lebih keras. Karena, hasil kerja yang luar biasa tidak akan tercapai bila tidak di gapai dengan usaha luar biasa. Dalam kesempatan itu juga tampak hadir Wakil walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar. (*)
>> Editor : Afrianita
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
>> Penata Halaman : Jefli
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
17
Beckham, Duta Sepakbola China
LEBIH MUDAH — Mario Götze (Borussia Dortmund) dan Tomáš Hübschman (FC Shakhtar Donetsk) akan kembali berhadapan pada Leg II 16 besar Liga Champions 2013. Di asal Jerman, Dortmund lebih mudah melenggang menyusul keberhasilan mereka bermain imbang di kandang Donetsk 2-2. UEFA
BEIJING, HALUAN — Pesona sosok David Beckham memang luar biasa. Meski sedang merumput di Prancis, pesepakbola Inggris berusia 37 tahun itu ditunjuk menjadi duta khusus sepakbola di China. Beckham, yang bulan Januari lalu bergabung dengan klub Prancis Paris SaintGermain, menjadi duta global pertama di dalam sepakbola China. Dalam peran barunya itu ia akan menyambangi China pada tahun 2013 ini untuk membantu mempromosikan sepakbola China, khususnya kompetisi?Liga Super China (CSL), secara domestik maupun global. "Saya merasa terhormat sudah diminta memainkan peran sepenting itu di dalam sejarah sepakbola China," kata Beckham dalam pernyataan dari IMG, "marketing partner" CSL, yang diterima detikSport. "Saya merasa antusias dengan prospek mempromosikan permainan terhebat di dunia ke para penyuka olahraga China karena saya sudah pernah melihat sendiri perkembangan
minat sepakbola di sana." "Ini adalah olahraga yang indah yang dapat menginspirasi orang di seluruh dunia dan mempersatukan keluarga, jadi saya menantikan kesempatan untuk membuat orang lain juga menyukai permainan ini," papar Beckham. Sepakbola China mencuri perhatian dunia ketika berhasil mendatangkan pemain tenar macam Nicolas Anelka dan Didier Drogba, dan juga pelatih kelas dunia Marcelo Lippi, ke klub peserta CSL. Akan tetapi, pukulan kini justru diterima setelah Drogba dan Anelka meninggalkan klubnya, dengan Drogba juga mengklaim bahwa ia pergi karena adanya masalah dengan pembayaran gaji. Anelka merumput di China selama setahun, sedangkan Drogba sekitar enam bulan saja. Sepakbola China mendapat hantaman lain seiring dengan skandal korupsi yang di awal bulan ini telah membuat Federasi Sepakbola China (CFA) memberikan sanksi kepada puluhan orang. (h/net)
Dortmund Lebih Aman DORTMUND, HALUAN — Borussia Dortmund cuma butuh hasil seri 0-0 di leg kedua Liga Champions saat melawan Shakhtar Donetsk untuk melaju ke delapan besar. Tapi, Die Borussen menegaskan tetap mengincar kemenangan.
Saat melakoni laga leg pertama di Donbass Arena pada pertengahan Februari lalu, Dortmund bisa memaksakan hasil imbang 2-2. Gol dari Mats Hummels di saat laga tinggal menyisakan tiga menit waktu normal, menyelamatkan tim besutan Juergen Klopp itu dari kekalahan.
Oleh karena itu, Dortmund pun cuma butuh hasil imbang dengan kebobolan tak lebih satu gol untuk meraih tiket ke babak perempatfinal Liga Champions saat ganti menjamu Shakhtar di Signal Iduna Park. Kendati begitu, Robert Lewandowski menegaskan
bahwa Dortmund tak cuma mengincar hasil seri saat melakoni laga, Rabu (6/3/ 2013) dinihari besok. Shakhtar yang berhasil menjebol gawang Dortmund sebanyak dua kali, diyakini oleh penyerang asal Polandia itu memiliki potensi untuk membahayakan. "(Shakhtar) Donetsk mencetak gol dua kali saat melawan kami di laga leg pertama dan mereka menunjukkan diri begitu berbahaya. Kami tidak bisa bermain hanya untuk hasil imbang, atau hanya bertujuan untuk meraih hasil 0-0 atau 1-1. Itu akan sangat berbahaya," jelas Lewan-
dowski di Bundesliga.com. "Kami sangat ingin menang, bahkan jika pertandingan itu tak mudah. Kami tahu bahwa kami bisa mencetak gol saat melawan (Shakhtar) Donetsk karena kami menunjukkannya di leg pertama, dan kami harus bisa mencetak setidaknya satu gol pada pertandingan hari Selasa (Rabu dinihari)," jelasnya. Sementara itu, pemain Donetsk Srna mengajak timnya untuk bekerja keras karena hanya punya peluang 40 persen "Kami harus bermain lebih baik (dari leg I) di Dortmund untuk mencapai perempatfinal. Pertandingan
itu akan menjadi sebuah laga yang spektakuler," ucap Srna kepada Fifa.com. "Dortmund favoritnya. Aku pikir kans kami sekitar 40 persen," sambung pemain internasional Kroasia ini. (h/net)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
POJOK ARENA Atlet Porprov Tuntut Bonus SIJUNJUNG, HALUAN — Sejumlah atlet PORPROV XII Kabupaten Sijunjung mendatangi kantor Bupati Sijunjung kemarin, (4/ 3). Kedatangan 20 atlet peraih medali di PORPROV XII Kabupaten Agam tersebut, dengan maksud meminta kejelasan dan mendesak agar bonus atlet yang dijanjikan segera dibayarkan. “ Kita telah beberapa kali dijanjikan, semenjak kepulangan dari PORPROV kemarin. Namun, selaku official apalah daya dan sebatas usaha menjelaskan kepada atlet. Ketidaksabaran atlet harus kita pertimbangkan, agar tidak menjadi kekecewaan,” ujar Asli Gazali, Official Cabang Olahraga Dayung kepada Haluan. Karena kegiatan Bupati lainnya, sehingga atlet diterima melalui Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora), Yusrizal, SE dan bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung. Dalam penjelasannya, direncanakan pembagian bonus atlet akan dilakukan pada 17 Maret 2012. Dengan alasan yang bisa diterima, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin melalui Kadis Parsenibudpora bersedia membayarkan bonus atlet pada 5 Maret 2012, hari ini. Diantara atlet yang hadir tersebut adalah atlet dari cabang olahraga Dayung, Panjat Tebing dan cabor lainnya. Mereka menginginkan penjelasan yang pasti dari pihak kompeten, agar mereka mendapat informasi pasti kapan bonus tersebut dibayarkan. “ Kesalahannya hanya kecil, terputusnya informasi dari KONI. Kalau dari awal informasi kapan pembayaran bonus dilakukan pastilah kita tidak bertanya-tanya,” ucap Asli Gazali. Sebelumnya, pemerintah setempat akan mencairkan bonus senilai Rp442 juta terhadap atlet berprestasi di ajang Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota Desember 2012 lalu , termasuk official. “ Kita akan berikan bonus atlet dalam minggu ini,” ujar ketua umum KONI Kabupaten Sijunjung, Drs. Ruswanon, MM, saat dikonfirmasi ulang Haluan. Penyerahan bonus tersebut akan dilangsungkan di Gedung Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung. Juga akan dilakukan pembubaran kontingen Porprov XII. (h/cw-eep)
SU Pekanbaru Disegel Subkon PEKANBARU,HALUAN — Subkontraktor pembangunan Stadion Utama (SU) Pekanbaru mengaku belum dibayar miliaran rupiah. Karena kesal, mereka menyegel stadion yang akan dicek Komite Olaharaga Indonesia (KOI) terkait persiapan Islamic Solidarity Games (ISG). Ketua KOI Rita Subowo ikut dalam rombongan. Mereka dijadwalkan mengecek kelaikan stadion yang terletak di kawasan Kampus Universitas Riau tersebut, Senin (4/3/ 2013) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun hingga pukul 10.00 WIB, rombongan belum datang. Stadion dalam kondisi tergembok. Seluruh pintu masuk stadion yang dibangun untuk PON 2012 itu digembok. Ada pula spanduk besar yang dipasang subkontraktor di dekat gerbang dan di dalam stadion. Isinya, "Kami tidak mengizinkan PT PP-Adhi-Wika memakai fasilitas aset milik kami lagi sebelum barang-barang milik kami dibayar tunai, bukan janji palsu". Di bawah kalimat itu tertulis 'Subkon' (Subkontraktor). Tak diketahui kapan pekerja subkontraktor menggembok pintu masuk stadion dan memasang spanduk. Namun, sebelumnya, mereka memang mengancam akan melakukan hal itu karena dana pembangunan stadion tak kunjung cair. Satpol PP datang ke stadion dengan menggunakan satu truk dan 5 mobil pribadi. Saat ini, mereka berusaha membuka akses stadion. Pemprov Riau belum berkomentar soal aksi segel tersebut. Subkontraktor yang menyelesaikan beragam interior stadion mengaku belum dibayar hingga kini. Tiga perusahaan pemegang kontrak, tak sanggup membayar karena dana pemerintah miliaran rupiah belum cair. (h/net)
LATIHAN — Pemain Warriors FC tengah melakukan pemanasan, jelang latihan di Stadion H Agus Salim, Padang. Tim asal Singapura ini akan memulai pertandingan perdana fase grup AFC Cup menghadapi tuan rumah Semen Padang FC, Selasa (5/3) sore ini. IST
SEMEN PADANG VS WARRIORS FC
Sama-sama Incar Tiga Poin PADANG, HALUAN — Gengsi sepakbola Indonesia tertumpang pada tim Semen Padang yang mulai mengarungi kompetisi level Asia, AFC Cup 2013. Juara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 ini menargetkan meraih satu dari dua tiket di fase grup untuk melenggang ke babak 16 besar.
Hal ini dikatakan manajer Semen Padang, Asdian ST saat sesi jumpa wartawan di Hotel Pangeran’s Beach, 4 Maret 2013, jelang laga perdana grup E AFC Cup, Selasa (5/3) menghadapi jawara Singapura, Singapore Armed Force. Tim yang kini ganti nama, Warriors FC itu-pun tak tanggungtanggung. Mereka juga mempertaruhkan prediket langganan lolos fase grup AFC Cup ini, juga ingin melanjutkan tradisi itu. “Kami tetap ingin lolos ke fase knock out seperti keikutsertaan kami sebelumnya,”kata pelatih Warriors FC, V.Selvaraj, sebelumnya.
Didampingi kapten timnya, Daniel Bannett, Selvaraj menyebutkan ia menargetkan timnya untuk meraih poin penuh. Untuk itu, ia tetap mengandalkan permainan kolektif tim, dengan tetap mewaspadai sejumlah pemain Semen Padang, terutama dua ujung tombaknya, Edward Wilson Junior, Titus Bonai. “Saya minta mewaspadai mereka, termasuk midfielder asal Korea Yu Hyunkoo. Tapi tak ada pengawalan khusus karena sepakbola modern a dalah sepakbola yang mengandalkan kolektifitas,”sebutnya. Ditanya soal tim Semen Padang, Selvaraj menyebutkan sudah memperhatikan kemampuan tim ini. Samahalnya dengan tim Indonesia lainnya, Semen Padang adalah tim yang mengandalkan kecepatan. Untuk itu, ia mendorong anak asuhnya untuk menghentikan kecepatan itu agar permainan terkendali. “Permainan Semen Padang sudah kami perhatikan, terutama saat bermain dengan tim Kelantan FA di Aceh dan di Kelantan. Dari sana, kami simpulkan Semen Padang merupakan tim yang punya speed,”kata pelatih tim yang menjuarai Liga Singapura hingga delapan kali ini. Ada 18 pemain yang diboyong ke Padang untuk menghadapi pertandingan yang akan dipimpin
wasit asal China. Dari 18 pemain tersebut, dua di antaranya adalah anggota Timnas Singapura yang tampil pada piala AFF 2012 lalu, yakni Shi Jiayi dan Daniel Bannett sendiri. Sementara itu, kapten tim Warriors FC Daniel Bannett meyakinkan ia bersama rekanrekannya siap untuk menghadapi laga ini. Karenanya, mereka memilih untuk langsung menggunakan lapangan H Agus Salim untuk mengikikuti sesi latihan, sekaligus menyesuaikan dengan cuaca di Padang. “Saya nilai cuaca di Padang begitu Panas. Jadi kami harus menyesuaikannya dengan mencoba lapangan hari ini, (kemarin,red) sebelum bertandingan besok (hari ini,red),”kata pemain Timnas Singapura yang mengantarkan negeri Singa itu menjuarai AFF 2012 lalu. Semen Padang sendiri tak silau dengan kekuatan tim Singapura itu. Pelatih Kepala Jafri Sastra menyebut hasil pertandingan perdana di kandang pada IPL 2013 ini sudah dievaluasi dan menjadi tolak ukur untuk menghadapi AFC, terutama kala menjadi Warriors. Pola permainan tetap seperti biasa. Pemain, kata Jafri sudah siap tempur kendati masa pemulihan begitu pendek, usai bertanding dengan Persiba Bantul, Sabtu (2/3) lalu. (h/mat)
Jadwal Semen Padang FC di AFC Cup a. 5 Maret 2013 (15.00 WIB) b. 12 Maret 2013 (19.30 WIB) c. 2 April 2013 (20.00 WIB) d. 10 April 2013 (15.30 WIB) e. 24 April 2013 (19.45 WIB) f. 1 Mei 2013 (15.30 WIB)
Semen Padang FC Vs Singapore Armed Force Stadion: H Agus Salim, Padang Churcill Brothers Vs Semen Padang FC Stadion Shri Shiv Chhatrapati Sports Complex , Pune Kitche FC Vs Semen Padang FC Tseung Kwan O Sports Ground, Hong Kong Semen Padang FC Vs Kitche FC Stadion: H Agus Salim, Padang Singapore Armed Force Vs Semen Padang FC Jalan Besar Stadium, Singapore Semen Padang FC Vs Churcill Brothers Stadion: H Agus Salim, Padang
IWAN SAMURAI
“Saya Konsumsi Pelancar Air Seni” PADANG, HALUAN — Keputusan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang menyebutkan Iwan Samurai menggunakan doping belum final karena masih dalam bentuk proses, termasuk proses banding. Ada beberapa penjelasan yang menyebabkan Iwan disebut menggunakan zat terlarang untuk atlet. Dalam keterangan persnya di KONI Sumbar, pelatih Iwan Samurai, Thomas Gomas menuturkan anak asuhnya sama sekali zat yang dikonsumsinya dilarang. "Kami memang betul-betul tidak mengetahui. Bahkan saya sudah melakukan konfirmasi kepada Komdis LADI yang bernama Adi, zat yang terkandung dalam obat diuretik itu untuk menurunkan berat badan," terang Thomas pada jumpa pers itu. Iwan Samuray juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, saat ia mengkonsumsi obat jenis diuretik itu usai bertanding. Ia mengonsumsinya untuk kebutuhan mempercepat produksi air seni (buang air kecil) agar bisa menjalani pemeriksaan urine. “Kebetulan, sepekan sebelum berlaga di PON, saya diet air untuk menjaga tubuh tetap kering. Jadi, saat diminta untuk tes urine, produksi air seninya tak kunjung baik sehingga harus menunggu pemeriksaan hingga pukul 01.00 WIB malam hari. Selama menjalani program diet air, tubuh saya menerima asupan air dari buah, seperti
anggur, atau apel yang kandungan cairannya cukup banyak,”kata Iwan. Karena kondisi itu, akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran seorang rekan yang memberikan obat itu kepada istrinya agar bisa memproduksi air seni. Atas kondisi itu, Iwan meminta putusan yang belum final itu tidak menyudutkan dirinya. “Saya berjuang untuk Sumbar. Jangan saya dipersalahkan seperti ini karena saya sendiri memang menentang doping, ”sebutnya. Ketua Harian PABBSI Sumbar, AKBP Busri Zen kepada wartawan, Senin (4/ 3) juga berharap medali emas yang disabet Iwan Samuray jangan sampai dicopot pula. "Sampai saat ini, belum ada vonis yang dijatuhkan PB PON. Kendati demikian, apapun hasilnya nanti, saya mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran," kata Perwira Menengah di Polda Sumbar itu. (h/mat)
menang 1-0 saat bermain di stadion keramat, Agus Salim. Kiprah baik yang ditunjukkan tim yang menjadikan merah sebagai warna kostum home nya ini mendapat perhatian dari PSSI saat itu. Lima tahun berselang, PSSI menunjuk Semen Padang FC untuk berlaga di Bangabadhu Cup. Saat itu, anak asuh Jenniwardin ini gagal lolos ke empat besar. Kendati demikian, Welliansyah Cs cukup mewarnai turnamen ini karena hanya bisa dikalahkan Timnas U23 Jepang 3-0. “Saya lupa detailnya, Hanya saja, pada turnamen itu, kami finish di posisi tiga fase grup yang terdiri atas lima tim,”kata Welli lagi melanjutkan perbincangannya. Menurut pecinta klub Manchester United ini, yang lolos saat itu dari fase grup adalah Timnas U23 Jepang dan Timnas U23 Kuwait. Semen Padang sendiri memenangkan satu laga atas tim Nepal dan bermain imbang dengan Tim-
nas U23 Kuwait 2-2. “Satu tim lagi saya lupa. Yang pasti kita bermain imbang juga,”sebutnya. Setelah 14 tahun, giliran Jafri Sastra, sang pelatih baru Kabau Sirah yang mengemban tugas untuk memberi warna Semen Padang bertarung di langit sepakbola Asia. Untungnya, ia tak sendiri. Ada Suhatman Imam, pelatih senior bertangan dingin yang kerap mendampinginya. Selain itu, skuad pemain yang dimiliki Semen Padang untuk bertarung di kompetisi kasta kedua Asia (setelah Asian Champions League) itu juga tak main-main. Seluruh lini kabau sirah (Red Bull), kekuatan tim nyaris merata di semua lini. “Kami menyiapkan tim bermental juara. Kami tak ingin sekedar menjadi pengembira di AFC cup,”sebut Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (pengelola Semen Padang FC), Erizal Anwar. (h/mat)
Menanti Tandukan Red Bull di Kancah Sepakbola Asia TIM Semen Padang FC terbentuk pada 30 November 1980. Kiprahnya cukup mewar-
nai sepakbola Indonesia. Tak cukup sampai di bumi pertiwi, tim yang diongkosi pabrik
semen tertua di Indonesia ini pernah mengecap sejumlah turnamen internasional, seperti
Asian Winner Cup musim kompetisi 1993-1994, Bangabadhu Cup di Bangladesh tahun 1999. Pada musim kompetisi kali ini, Laskar Bukit Indarung kembali berkiprah di kompetisi level Asia, yakni AFC Cup 2013. “Jatah” ini diperoleh tim berjuluk Kabau Sirah (Red Bull) setelah menjuarai kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 20112012. Di kompetisi yang diikuti 32 tim wakil dari 16 negera se antero Asia itu, Semen Padang tergabung di Grup E bersama klub Singapura, (Singapura Armed Force FC), Hongkong (Kitche FC), dan klub India (Churcill Brothers FC). Tim yang setahun terakhir paling banyak menyuplai pemain ke Timnas ini diharapkan bisa menembus fase grup. Tak mudah memang, tapi mereka punya histori yang baik ketika bermain di level Asia. Saat berkiprah di Asian Winner Cup musim kompetisi tahun 1993-1994
itu, Semen Padang sempat mencicipi level perempat final. Kiprah Semen Padang di kompetisi yang selevel dengan AFC Cup saat ini, berakhir di tangan klub Jepang, Yokohama Marinos (kini bernama Nissan Motor FC). Sempat menebar asa dengan mengalahkan tim asal negeri Sakura itu di Padang 2-1, Welliansyah Cs menyerah di Jepang 0-11. “Saya ingat betul pertandingan saat itu. Semangat kami luar biasa untuk menunjukkan tim Indonesia tak kalah dibanding tim Asia. Hasilnya, kami menang di Padang. Sayang di Jepang, kami tak bisa berbuat banyak. Cuaca dingin menyulitkan kami berkembang, “kata Welliansyah yang kini jadi pelatih Semen Padang yunior beberapa saat lalu. Sebelumnya, Semen Padang sukses menyingkirkan juara Vietnam, Cang Saigon FC (kini Ho Chi Minh City FC). Welliansyah Cs bermain imbang di Saigon 1-1 dan
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
NOTES
HUT Zhou Enlai 05 MARET 1898 – Hari kelahiran (HUT) Zhou Enlai, Perdana Menteri Tiongkok. Zhou Enlai ( 5 Maret 1898 – 8 Januari 1976) adalah seorang negarawan penting di Republik Rakyat Cina dan menjabat sebagai Perdana Menteri Cina dari sejak kemerdekaan negara itu tahun1949 sampai dengan sepeninggalnya. (h/wkp)
LINGKAR Israel Luncurkan Bus “Khusus Warga Palestina” JERUSALEM, HALUAN— Kementerian Perhubungan Israel akan mengoperasikan sejumlah bus yang tampaknya akan didesain “hanya untuk orang Palestina” di Tepi Barat. Perkembangan itu telah memicu tuduhan soal diskriminasi rasial dari sejumlah aktivis. Jalur bus itu, yang dioperasikan perusahaan bus Afikim, akan mulai mengoperasikan layanan yang tampaknya hanya bagi warga Palestina dari pos pemeriksaan di Tepi Barat ke Gush Dan, lapor harian Israel, Haaretz, seperti dikut i p Huffingtonpost, Minggu (3/3/2013). Sebuah pernyataan kementerian itu menyatakan, “Jalur baru itu akan mengurangi beban yang telah terjadi di bus-bus sebagai akibat dari peningkatan jumlah izin kerja yang diberikan kepada warga Palestina,” lapor Haaretz. Masih menurut pernyataan itu, bus-bus tersebut akan “berkontribusi pada perbaikan pelayanan demi kebaikan warga Israel dan Palestina”. Namun, walau bus-bus baru itu secara teknis dapat diklasifikasikan sebagai “jalur bus umum”, iklan untuk layanan itu hanya muncul di desa-desa Palestina, demikian menurut harian Ynet. Seorang pengemudi yang bekerja untuk Afikim mengatakan pada har i a n Ynet bahwa meskipun secara legal tidak ada cara untuk mencegah warga Palestina yang memiliki dokumentasi yang benar memasuki bus, “Mulai minggu depan akan ada pemeriksaan di pos pemeriksaan, dan warga Palestina akan diminta untuk naik bus-bus mereka sendiri.” “Jelas, setiap orang sekarang akan mulai berteriak ‘apartheid’ dan ‘rasialisme’,” kata sopir itu. “Ini rasanya benar-benar tidak adil, dan mungkin (kementerian) harus menemukan sebuah solusi yang berbeda, tetapi situasinya saat ini tidak mungkin.” Haaretz menambahkan, sejumlah kelompok pemantau, termasuk Machsom Watch, telah mendokumentasikan sebuah tren “yang sedang berlangsung” mengenai warga Palestina yang dipaksa turun dari bus saat sedang bepergian ke Israel tanpa alasan yang jelas. Kelompok hak asasi manusia Israel, B’Tselem, langsung mengkritik rencana pemerintah itu, lapor RT. “Upaya segregasi bus itu mengerikan, dan alasan tentang ‘kebutuhan keamanan’ dan ‘kepadatan’ tidak harus dipakai untuk menutupi-nutupi rasialisme secara terang-terangan dengan menyingkirkan orang-orang Palestina dari bus,” kata Direktur Eksekutif B’Tselem, Jessica Montell. (h/kcm)
FESTIVAL WARNA — Festival Warna yang digelar di Cape Town, Afrika Selatan, Sabtu 2 Maret 2013, disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Tema untuk Festival Warna di Cape Town adalah semangat persatuan: “Kita Semua Satu”. Festival Warna diinsipirasi dari tradisi agama Hindu untuk menyambut musim semi. Selain di Afrika Selatan festival ini juga berlangsung di Jerman, Singapura, dan Amerika Serikat. REUTERS
AS Janjikan Bantuan Jutaan Dolar untuk Mesir SERANGAN BOM
Korban Tewas Bertambah Jadi 45 Orang KARACHI, HALUAN — Korban jiwa akibat serangan bom di kota Karachi, Pakistan terus bertambah. Sejauh ini, sudah 45 orang yang tewas dalam serangan di kota terbesar Pakistan itu. Ledakan bom yang terjadi pada Minggu, 3 Maret itu diyakini menargetkan minoritas Syiah di Pakistan. Sebabnya, lokasi kejadian adalah di Abbas Town, daerah di Karachi yang banyak dihuni warga Syiah. Sebanyak 150 seperti
dilansir Telegraph, Senin (4/3/2013), sekitar 150 orang juga luka-luka dalam insiden berdarah itu. Bahkan otoritas mengingatkan bahwa korban jiwa masih bisa bertambah, mengingat para petugas penyelamat masih terus melakukan pencarian di antara puing-puing gedung. Ledakan bom ini bersumber dari sebuah kendaraan bermuatan sekitar 150 kilogram bahan peledak yang dipasangi timer. Ledakan ini merusak gedung-gedung di sekitar.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Namun beberapa bulan terakhir ini telah terjadi serangkaian serangan bom berskala besar yang menargetkan warga Syiah. Bulan lalu, ledakan bom di lingkungan Syiah di kota Quetta menewaskan 90 orang dan menimbulkan kemarahan publik atas kegagalan otoritas mencegah serangan-serangan seperti itu. (h/dtc)
Presiden Korut Ingin Obama Meneleponnya PYONGYANG, HALUAN — Mantan bintang bola basket Amerika Dennis Rodman yang baru-baru ini melawat ke Korea Utara, mengatakan bahwa pemimpin negara itu – Kim Jong Un – ingin agar Presiden Amerika Barack Obama meneleponnya. Dennis Rodman mengatakan kepada program “This Week” stasiun televisi ABC, pemimpin baru Korea Utara itu menyukai bola basket – sebagaimana Presiden Obama – dan Rodman menyarankan keduanya bisa memulai hubungan atas dasar kesamaan minat mereka pada dunia olahraga. Mantan pemain NBA yang dikenal karena penampilannya yang flamboyant dan pernyataan-pernya-
taannya yang provokatif itu berbicara setelah kembali dari lawatannya ke Korea Utara, dimana ia membuat sebuah film dokumenter. Ia mengatakan tidak memaafkan apapun yang telah dilakukan Kim Jong Un, tetapi ia menyukainya secara pribadi dan melihatnya sebagai seorang teman. Departemen Luar Negeri Amerika telah menegaskan bahwa kunjungan Dennis Rodman sematamata merupakan kunjungan pribadi. Para pejabat mengecam Korea Utara pekan lalu karena menjamu mantan bintang itu sementara rakyatnya sendiri kelaparan. Dennis Rodman adalah tokoh terkenal Amerika yang bertemu Kim Jong-Un sejak ia mewarisi kekua-
saan dari mendiang ayahnya Kim Jong Il tahun 2011. Hubungan antar kedua negara terganggu sejak peluncuran roket Korea Utara bulan Desember lalu dan uji nuklir ketiganya bulan lalu. (h/voa)
Bayi Pengidap HIV di AS Sembuh MISSISSIPPI, HALUAN — Seorang bayi perempuan di Mississippi yang lahir dengan HIV telah sembuh setelah diberikan perawatan sangat dini dengan obat-obatan HIV standar, para ilmuwan AS melaporkan Minggu (3/3). Kasus ini barangkali dapat menjadi terobosan dan menawarkan pengetahuan mengenai bagaimana menghilangkan infeksi HIV pada pasienpasien yang masih sangat muda. Kisah bayi ini merupakan yang pertama mengenai bayi yang mencapai apa yang disebut kesembuhan fungsional, sebuah peristiwa langka dimana seseorang mendapat kesembuhan tanpa perlu obat, dan tes darah standar menunjukkan bahwa
tidak ada tanda virus itu berkembang biak lagi. Lebih banyak pengujian perlu dilakukan untuk melihat apakah pengobatan tersebut akan memberikan efek yang sama untuk anak-anak lain. Namun hasil ini dapat mengubah cara perawatan bayibayi berisiko tinggi dan barangkali akan mengarah pada kesembuhan anak-anak dengan HIV, virus yang menyebabkan AIDS. “Ini bukti dari konsep bahwa HIV memiliki potensi untuk disembuhkan pada bayi,” ujar Dr. Deborah Persaud, seorang ahli virus atau virolog di Johns Hopkins University, Baltimore, yang mempresentasikan penemuannya di Konferensi Infeksi Retrovirus dan Oportunistik
di Atlanta. Kisah bayi ini berbeda dari kasus Timothy Ray Brown, atau “pasien Berlin,” yang benar-benar sembuh dari infeksi HIV lewat perawatan lengkap untuk leukemia pada 2007 yang melibatkan penghancuran sistem kekebalan tebuhnya dan transplantasi sel induk dari seorang donor dengan mutasi genetik langka yang dapat melawan infeksi HIV. “Kami yakin ini kasus Timothy Brown kami untuk menarik riset terhadap obat untuk infeksi HIV pada anakanak,” ujar Persaud dalam jumpa pers. Jika Brown mendapatkan pengobatan yang mahal, bayi di Mississippi tersebut, yang tidak diidentifikasi namanya,
mendapatkan campuran obat yang sudah tersedia secara luas untuk mengobati infeksi HIV pada bayi. Seorang dokter memberi bayi ini pengobatan yang lebih cepat dan lebih kuat dari biasanya, dimulai dengan infusi tiga obat dalam 30 jam setelah kelahiran. Hal itu terjadi setelah tes-tes mengukuhkan bayi tersebut terinfeksi dan tidak haya berisiko dari ibu yang terdiagnosa memiliki HIV sampai ia melahirkan. “Saya merasa bayi ini memiliki risiko lebih tinggi dari normal dan layak mendapatkan usaha terbaik kita,” ujar Dr. Hannah Gay, dokter anak spesialis HIV di University of Mississippi. Tindakan cepat tersebut ternyata mematikan HIV
dalam darah bayi sebelum dapat membentuk persembunyian dalam tubuh. Selanjutnya, tim Persaud berencana melakukan studi untuk membuktikan pengobatan tersebut, dengan perawatan lebih agresif atas bayibayi berisiko tinggi. Sekitar 300.000 anak lahir dengan HIV pada 2011, sebagian besar di negara-negara miskin di mana hanya 60 persen perempuan hamil yang terinfeksi mendapatkan perawatan yang dapat mencegah mereka menularkan virus tersebut ke bayi-bayi mereka. Di Amerika Serikat, kelahiran seperti itu sangat jarang karena pengujian dan perawatan HIV telah lama menjadi bagian dari perawatan kehamilan. (h/AP/Reuters)
KAIRO, HALUAN — Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Minggu bertemu dengan Presiden Mesir Mohammed Morsi, menjanjikan bantuan keuangan bagi Mesir menyusul jaminan pelaksanaan reformasi ekonomi dan politik di salah satu sekutu penting Amerika di kawasan. Dalam lawatan pertamanya ke sebuah negara Arab sebagai menteri luar negeri, John Kerry mengatakan Amerika akan segera menyediakan bantuan 190 juta dolar sebagai bagian dari paket bantuan 450 juta dollar yang dirancang untuk membantu menstabilkan negara yang terpecah itu, dan memacu reformasi ekonomi yang sangat diperlukan itu. John Kerry juga menambahkan bahwa Washington akan menyediakan tambahan 60 juta dollar dana baru guna mendukung para wirausaha dan generasi muda Mesir. John Kerry mengatakan bantuan itu disalurkan karena Presiden Morsi berjanji untuk memfinalkan paket bantuan bernilai 4,8 milyar dollar dari Dana Moneter Internasional IMF yang telah tertunda selama berbulan-bulan. Men-
teri Keuangan Mesir hari Minggu mengatakan ia berharap kesepakatan dengan IMF akan tercapai sebelum pemilu parlemen bulan April. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan John Kerry juga berencana untuk membahas peran penting Mesir di kawasan, dengan menegaskan pentingnya kesepakatan damai dengan Israel dan kemampuan menengahi konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pembicaraan ini berlangsung sehari setelah John Kerry bertemu menteri luar negeri Mesir dan para politisi oposisi dari Front Keselamatan Nasional yang beberapa anggotanya menolak bertemu John Kerry, namun bersedia berbicara lewat telefon. Hanya setengah dari ke-11 tahu yang diundang ke Kedutaan Amerika memenuhi undangan itu.(h/voa)
Malaysia Tambah Pasukan ke Sabah SABAH, HALUAN — Malaysia mengerahkan pasukan tambahan ke Sabah untuk menghadapi kelompok pria bersenjata asal Filipina. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Razak, Minggu 3 Maret. Dia juga menegaskan keyakinan atas kemampuan aparat keamanan Malaysia untuk mengendalikan situasi di Lahad Datu, Sabah. Laporan-laporan meyebutkan dua batalion pasukan sudah bergabung dengan polisi dan tentara yang berada di kawasan sekitar Lahad Datu, Sabah. Sekitar 100 pria pendukung Sultan Sulu -sebagian di antaranya bersenjata- mendarat di Lahad Datu pada Selasa 12 Februari. Para pendatang itu menyatakan bahwa wilayah yang mereka duduki merupakan milik Kesultanan Sulu. Pihak berwenang Malaysia awalnya berupaya berunding dengan para pendatang itu agar bersedia meninggalkan Sabah namun tidak berhasil. Kontak senjata yang pertama antara kedua belah pihak marak pada Jumat (01/03) dengan menewaskan 12 warga Filipina dan dua polisi Malaysia. Sedangkan dalam bentrokan pada Sabtu malam, dilaporkan sedikitnya dua polisi Malaysia dan dua pria Filipina tewas. Negara bagian Sabah merupakan bagian dari Kesultanan Sulu -yang menjangkau beberapa kawasan Filipina Selatan termasuk Borneo- sebelum diserahkan kepada Inggris pada tahun 1880-an. Tahun 1963, Sabah menjadi bagian dari Malaysia, yang masih membayar sewa tahunan sebagai perlambang kepada Kesultanan Sulu. (h/bbc) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Irvand
20
KABUPATEN SOLOK
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Aloe jo Patuik
SD 19 dan SD 06 Nyaris Ludes Terbakar SOLOK, HALUAN — Gedung SD 19 dan SD 06 Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok yang berlokasi di pinggir jalan lintas Sumatera SolokPadang nyaris ludes dimamah sijago merah, kalau tidak cepat mendapat bantuan dari warga setempat dan mobil Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok pada kebakaran yang terja-
di Rabu pagi (27/2) sekitar jam 8.30 Wib yang menghaguskan sebuah rumah penjaga sekolah SD 19 beserta seluruh isinya. Menurut pemantauan Wartawan Haluan yang di TKP, korbaran api cepat membesar dan mengahanguskan bangunan rumah penjaga sekolah tersebut,bahkan api dibagian belakang rumah sudah mulai menjliat dinding
ruang belajar siswa yang membuat para guru dan murid mulai panik,karena pada saat kebakaran proses belajar mengajar sudah dimulai. Mobil Unit kebakaran Pemda Kabupaten Solok yang pertama diturunkan ke Lo kasi sempat macet(air tidak bisa keluar dari pompa) sementara api terus berkobar mengeluarkan asap tebal
sampai kejalan lintas Su matera dan sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan linta sumatera tersebut. Walinagari Guguk Dasril Rabu sore kemaren menjelaskan, rumah penjaga seko lah yang terbakar tersebut dihuni oleh Syamsinar pensiunan guru di Sekolah tersebut bersama suaminya Amrizal juga pensiunan pegawai Pemda Kabupaten Solok.
Pada saat kejadian yang bersangkutan sedang pulang kampung ke GugukManyambah,sehingga tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Kemungkinan penyebab kebakaran tersebut karena Arus pendek listrik,namun demikian saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyidikan Polres Solok. (h/ mit )
Mobil unit pemadam kebakaran Pemda Kabupaten Solok sedang berupaya memadamkan api bangunan SD 19 Guguak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Rabu pagi (27/2). ALMITO
Warga Bukit Tandang Berharap Irigasi LINGKAR
SOLOK, HALUAN — Warga Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi sangat berharap Pemerintah Kabupaten Solok dapat membangun Irigasi Simpang TV – Sawah Kubang, karena memegang peranan sangat penting dan akan mengairi puluhan hektare sawah di kawasan tersebut.
HUT ke-94 Padamkan 3 Titik Kobaran Api SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Baru dan ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Solok yang berlokasi di kawasan Kampus Universitas Maha Putra Muhammad Yamin (UMMY), dihebohkan dengan munculnya 3 titik kobaran api di depan Kampus tersebut, Senin (04/03) sekitar pukul 09.00 WIB. Api yang semula kecil ulah hembusan angin yang bertiup kencang pagi itu, membuat kobaran api membesar disertai kepulan asap tebal membumbung tinggi ke udara. Hanya dalam hitungan menit, sejurus kemudian 3 unit mobil Satgas damkar BPBD Kabupaten Solok di bawah komando langsung Kepala BPBD H Abdul Manan didampingi Sekertaris Bujang Latif, sudah tiba di lokasi kejadian. Puluhan petugas Satgas Damkar berseragam kebanggan mereka biru-biru yang sudah terlatih itu, bekerja keras melokalisir kobaran api dan berupaya memadamkannya dengan semprotan meriam air dari mobil Damkar berwarna merah. Sementara sejumlah petugas TRC BPBD Kabupaten Solok lainnya yang berseragam kuning orange bahu membahu dengan petugas Satgas Damkar, berupaya mengevakuasi 2 korban yang saat kebakaran terjadi tengah berada di lantai dua sebuah gedung perkantoran didepan Kampus UMMY Solok di Koto Baru itu. Sedang puluhan anggota Satpol PP setempat bersiaga mengamankan situasi disekitar tempat kejadian perkara. Dengan sigap akhirnya petugas TRC dan Satgas Damkar BPBD Kabupaten Solok berhasil menyelamatkan 2 korban yang diselamatkan petugas mengunakan tali penyelamat kelokasi yang aman. Sedang 3 titik kobaran api yang semula berkobar hebat ditengah hiruk pikuknya suasan sekitar kawasan Kampsu UMMY Solok di Koto baru itu, akhirnya bisa dipadamkan dengan baik oleh Satgas Damkar Kabupaten Solok. Itulah simulasi gambaran penyelamatan korban dan penanganan pemadam kebakaran yang terjadi didepan halaman Kampus UMMY, oleh jajaran Sagas Damkar dan TRC BPBD Kabupaten Solok, pada Senin (4/03) pagi. Aksi unjuk kebolehan petugas Satgas Damkar dan TRC dalam rangka HUT Damkar ke 94 iutu, disaksikan langsung Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Kasatpol PP Efriadidan pejabat teras dilingkungan pemkab setempat lainnya. Wakil Bupati Desra Ediwan bahkan sangat antusias dan mmerasa bangga melihat aksi unjuk kebolehan petugas Satgas Damkar dan TRC BPBD Kabupaten Solok tersebut yang berlangsung meriah sukses aman dan lancar itu . Dalam arahannya sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT Damkar ke-94 dan HUT satpol PP ke 63 dan hari Gizi Nasional itu, Desra Ediwan berharap jajaran BPBD dan Satpol PP Kabupaten Solok bisa terus mempertahankan prestasinya. Baik sebagai petugas Satgas Damkar dan TRC dalam rangka misi kemanusiaan membantu dan menolong pada sesama itu, atau kepada Satpol PP yang bertugas sebagai pengaman Perda. “ Tingkatkan prestasi dengan semangat persatuan dan kesatuan,” tutur Desra Ediwan. Sementara Kepala BPBD Kabupaten Solok H Abdul Manan didampingi Sekretaris Bujang Latif dan kabid Kedaruratan dan Logistik Agus Rostamda kepada Haluan mengatakan, selama tahun 2012 lalu terjadi 31 kali kasus musibah kebakaran di wilayah kabupaten penghasil bareh tanamo itu. Sumber api terjadinya musibah kebakaran kata Abdul Manan mengemukakan, umumnya terjadi ulah akibat korsleting listrik dan kompor meledak atau obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan apinya sesudah memasak. “ Oleh karenanya kami menghimbau kepada masyarakat banyak terutama kaum ibu untuk senantiasa mengecek atau mematikan api bila sudah selesai memasak didapur dan memeriksa instalasi kabel-kabel listrik yang sudah terlkihat mulai rusa, “ tuturnya. (h/ris)
FOTO BERSAMA — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dan Kepala BPBD H Abdul Manan, foto bareng dengan anggota Satgas Damkar dan TRC, usai peringatan HUT Damkar ke 94 di lapangan UMMY Koto Baru. RISWAN JAYA
PENENTUAN KURSI PER DAPIL
KPU Solok Gelar Konsultasi Publik SOLOK, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok menggelar konsultasi publik untuk penentuan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi jumlah kursi per dapil pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014, Rabu. Ketua KPU Kabupaten Solok Nova Indra di Arosuka, Rabu mengatakan, konsultasi publik ini dilaksanakan seiring adanya peluang untuk melakukan penataan dapil sesuai aturan perundang-undangan seperti Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD, Peraturan KPU Nomor 8 tahun 2013 tentang jumlah penduduk provinsi, kabupaten/ kota serta jumlah kursi DPRD provinsi dan kabupaten/kota Pemilu
2014. “Meski ada peluang, namun ada atau tidaknya penataan Dapil kita kembalikan kepada peraturan perundang-undangan serta aspirasi dan keinginan masyarakat dan partai politik,” katanya. Dikatakannya, sesuai dengan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) yang diterimanya dari pemerintah, jumlah penduduk Kabupaten Solok sebanyak 394.332 jiwa, sehingga jumlah kursi untuk DPRD pada Pemilu 2014 sebanyak 35 kursi atau sama banyak dengan jumlah kursi Pemilu 2009. “Kalau alokasi kursi ini kita konversikan per daerah pemilihan yang sama seperti pemilu 2009, terdiri dari Dapil Solok I, Solok II, Solok III, Solok IV, maka alokasi kursi Solok I sebanyak tujuh kursi,
Solok II sebelas kursi, Solok III sembilan kursi dan Solok IV delapan kursi,” terangnya. Berdasarkan alokasi kursi ini, tambah ia, jumlah Dapil Kabupaten Solok tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, yang mengatur jumlah kursi per dapil sebanyak 3 hingga 12 kursi. Sementara sebagian besar partai politik peserta Pemilu 2014, seperti PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, PDIP lebih mendukung tidak adanya perubahan Dapil di Kabupaten Solok, sementara satu partai, yaitu PPP berkeinginan adanya penataan Dapil di daerah ini. Ikut menghadiri kegiatan ini Sekdakab Solok, M. Shaleh, unsur Muspida Kota Solok, Camat, Wali Nagari dan tokoh masyarakat Kabupaten Solok. (h/hms)
Hibah dan Bansos Harus Tepat Sasaran SOLOK, HALUAN — Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah M. Saleh mengharapkan perencana, pelaksana, pengelola dan pengguna/penerima dana bantuan hibah dan bantuan sosial dapat satu persepsi dan pemahaman, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaannya. Kepada instansi pelaksana betulbetul mempedomani aturan-aturan yang telah digariskan dalam pemberian hibah dan bantuan sosial agar tidak terjadi penyimpangan yang tidak kita harapkan. Dalam hal pertanggungjawaban administrasi keuangan agar betul-betul diperhatikan kelengkapan –kelengkapannya sehingga transparansi dan akuntabilitasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Saleh mengharapkan akan memberikan kejelasan kepada seluruh pengelola maupun pengguna tentang bagaimana peruntukannya, pemanfaatan, pertanggungjawaban administrasinya dengan harapan pem-
berian hibah dan bantuan sosial ini sesuai ketentuan dan dipergunakan sebagaimana persetujuan yang telah diberikan. Sekda berharap hibah dan bansos disalurkan tepat sasaran agar masyarakat merasakan manfaatnya. Selanjutnya pelaksanaan oleh intansi teknis terkait betul-betul menpedomani aturan yang berlaku. Hal tersebut dipaparkan M.Saleh ketika membuka secara resmi acara Sosialisasi dana hibah dan bantuan Sosial di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok bagi perencana,pelaksana dan penerima Senin (4/ 3) di Hotel Rocky Padang yang juga dihadiri ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt.Siri Marajo.Kapolres Solokl,Dandim 0309 Solok, Kepala Dinas/Badan/Kantor terkait. Pada kesempatan tersebut juga memberikan sambutan Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt.Siri Marajo mengharapkan kepada pelaksana pemberian bantuan Hibah dan Bansos agar memberikan pe-
layanan yang baik,maksimal dan bermutu kepada masyarakat,baik perorangan maupun kelompok. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak menimbulkan keraguan dan mis komunikasi diantara pejabat yang diserahi tugas mengurus dan menyalurkan dana hibah dan bantuan sosial. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Asset ( DPPKA ) Marwis.SE.MM dalam laporannya menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 54 orang peserta,baik dari perencana, pelaksana maupun penerima dari berbagai unsur masyarakat. Di samping Sosialisasi Perturan Menteri Dalam Negeri No.39 tahun 2012 atas perubahan peraturan Menteri Dalam Negeri No.32 Tahun 2011 juga Peraturan Bupati Solok No.37 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (h/mit)
Wali Nagari Bukit Tandang Wendra Lisman menyampaikan permohonan tersebut melalui anggota Komisi B DPRD Kabupaten Solok yang berkunjung ke Bukit Tandang baru-baru ini. Masing-masing Marlis.S.Ag,Firmansyah S.Pd, Suhendri dan Yessi Amelia didampingi sejumlah Penyuluh Pertanian dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Solok dan staf sektretariat DPRD Kabupaten Solok. Menurut Wendra Lisman, Pemerintahan Nagari Bukit Tandang menjadikan pembangunan Irigasi tersebut Prioritas utama di Nagari Bukit Tandang.karena itu sudah sejak beberapa tahun selalu diusulkan kepada Bupati Solok melalui Musrenbang,namun realisasinya belum ada sampai saat ini ,seraya berharap agar Pemda Kab.Solok juga memprioritaskan pembangunan Irigasi tersebut. Pembangunan Irigasi lain yang perlu mendapat perhatian khusus Pemda Kabupate yaitu Irigasi Simpang
Tigo Padang Laweh dengan panjangnya sekitar 1000 Meter juga bias mengairi puluhan hektar lahan sawah Sementara itu menurut pengamatan Haluan saluran Irigasi Bukit Tandang-Panyakalan yang sekalihgus saluran drainase jalan Bukit Tandangf-Panyakakan sering terjadi pendangkalan akibat timbunan pasir dari hulu saluran,bahkan permukaan saluran irigasi lebih tinggi dari permukaan jalan dan mengakibatkan sering terjadinya banjir. Di bagian lain dijelaskan,bahwa di Nagari Bukit Tandang sejak beberapa tahun yang lalu telah dikembangkan penanaman karet,bahkan kini luasnya telah mencapai ratusan hektar.namun kebanyakan lahan karet tersebut oleh petani ditanam bibit lakal,untuk itu ia berharap kedepan petani Bukit Tandang dapat menanam bibit unggul.,bahkan kalau bisa Kelompok Tani Bukit Tandang membuka penangkar bibit karet unggul ( okulasi ) (h/mit)
SATPOL PP
Unjuk Kebolehan di Depan Wabup SOLOK, HALUAN — Satu regu anggota Satpol PP Kabupaten Solok menggelar aksi bela diri tongkat didepan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dan pejabat teras pemda setempat lainnya, Senin (4/03) pagi. Rangkaian jurus-jurus bela diri dengan Tongkat berwarna hitam yang dilakoni satu regu petugas Praja Wibawa penegak perda yang terlihat atraktif itu, membuat Wakil Bupati Desra Ediwan dan ratusan hadirin lainya cukup terkagum-kagum. Apalagi saat ditampilkan gerakan reflek melumpuhkan lawan oleh petugas Satpol PP yang sebagian besar para atlet bela diri tangan kosong seperti karate dan silat itu, mendapat aplaus dari Desra Ediwan yang juga didampingi Kasatpol PP Efriadi dan hadirin lainnya. Atraksi bela diri tongkat itu digelar dalam rangka HUT Satpol PP ke-63 di halaman upacara kampus UMMY Solok di Koto Baru Kecamatan Kubung. Dalam arahannya Desra Ediwan meminta jajaran Satpol PP setempat yang nota bene adalah aparat penegakperda itu, untuk senantiasa konsisten menjaga citra dan wibawa pemerintah daerah melalui tugas pokok dan fungsinya. Yakni membantu Kepala dearh untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tentram, tertib dan teratur. Sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melakujkan aktivitas kegiatannya dengan perasaan aman dan nyaman. “ Di samping menegakan peraturan daerah jajaran Sapol PP juga dituntut untuk menegakkan kebijakankebijakan pemerintah daerah lainnya yaitu Peraturan Kepala Daerah,” tuturnya. (h/ris).
Wabup Ikut Goro Bersihkan Musala Batu Kijang SOLOK, HALUAN — Aksi ‘blusukan’ atau turun langsung menyerap aspirasi ke tengahtengah masyarakat yang dilakukan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur sejak setahun belakangan, mirip aksi Gubernur DKI yang memang sangat pro rakyat Joko Widodo atau Jokowi yang terkenal itu. Sebenarnya jauh sebelum Jokowi melakukan aksi blusukan di tengah-tengah masyarakat Jakarta, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur sudah melakukan hal tersebut. Desra Ediwan seperti layaknya Jokowi, memang tak canggung turun langsung menemui dan menjemput aspirasi masyarakat-
nya yang tersebar di 74 nagari dalam 14 wilayah Kecamatan di daerah penghasil bareh tanamo itu. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur Kamis (28/02) lalu ikut bergotong royong masal membersihkan Mushala Jorong Batu Kijang Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi. Bersama Camat Bukit Sundi Zaharman, Wali Nagari Dilam Muslam Muharta dan ratusan warga setempat, Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur bahu membahu bercucur keringat bersimbah peluh, mmbersihkan musala setempat. Desra Ediwan atas nama Pemkab Solok sangat mengapresiasi gerakan gotong
royong masal ratusan warga setempat, yang membersihkan Mushala serta semak belukar disisi kiri dan kanan sepanjang ruas jalan lingkungan Batu Kijang Nagari Dilam itu. Pasalnya gerakan aksi gotong royong masal untuk membersihkan dalam rangka menjaga akses jalan sebagai urat nadai perekonomian masyarakat nagari Dilam itu, dilaksanakan warga setempat tanpa menunggu aba-aba atau adanya himbauan dari aparatur pemerintahan setempat. Desra Ediwan meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Solok untuk senantiasa menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan kebersamaan, dalam
rangka ikut berperan serta mensukseskan programn pembangunan diwilayah setempat. Sebelumnya Wali Nagari Dilam Muslam M kepada Wakil Bupati melaporkan bahwa Jorong Batu Kijang tersebut berbatasan langsung dengan Jorong Kubang Nan Duo Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki. Sejak seminggu ini kata Muslam M mengemukakan, pembangkit Listrik enaga Surya (PLTS) yang ada diwilayah setempat, mengalami kerusakan. Sehingga masyarakat tak lagi bisa menikmati arus listrik PLTS tersebut. Sementara arus listrik dari PLN sejak dahulu sampai sekarang memang masih belum >> Editor : Atviarni
masuk ke jorong tersebut. Oleh karenanya, masyarakat Jorong Batu Kijang berharap Wakil Bupati Desra Ediwan bisa memfasilitasi adanya aliran listrik PLN ke kawasan sekitar. Agar masyarakat Jorong batu Kijang juga bisa menikmati arus listrik PLN seperti halnya masyarakat di Jorong -jorong lain diwilayah Kabupaten Solok lainya. Terkait hal tersebut Wakil Bupati Desra Ediwan mengatakan, dirinya menampung aspirasi masyarakat tersebut. Ia akan berupaya melobi pihak PLN Solok agar arus listrik PLN juga bisa dinikmati masyarakat setempat. (h/ris) >> Penata Halaman:Jefli
FIGURA 21
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
FERRY MARYADI
Pencinta Petai dan Jengkol JENGKOL, yang identik dengan bau menyengat, rupanya sangat digemari oleh artis peran Ferry Maryadi. Rasa jengkol kesukaannya itu dihadirkannya dalam usaha barunya bersama sang istri, artis peran Deswita Maharani. Ferry dan Deswita kini menjadi bagian dari bisnis produk bernama Nasi Liwet Kadoet. Nasi liwet instan dalam kemasan kardus itu memiliki sejumlah rasa, antara lain
rasa cumi jengkol. Sebelum setiap rasa baru diluncurkan, Ferry dan Dewi yang pertama mencicipinya. “Setiap ada varian baru itu, saya tester-nya. Saya pecinta jengkol dan pete. Pokoknya, sayaaddictbanget sama jengkol,” kata Ferry dalam wawancara di kawasan Kun i n g a n , Jakarta
Selatan, Kamis (28/2/2013). Nasi liwet instan tersebut, yang dijual lewat internet, diproduksi sejak 2012 oleh perusahaan yang dimiliki oleh Riko Purnawan dan rekan bisnisnya yang sudah lebih dulu memproduksi Chocodot (cokelat dodol Garut), Kiki Gumelar. Dicky
Chandra, yang kembali jadi artis peran sesudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, juga mendukung usaha tersebut. Dicky berharap, selain untuk memutar uang, bisnis itu bisa membangkitkan kembali citra kota Garut. “Ya semoga dengan ini nama kota Garut bisa kembali dikenal dengan Nasi Liwet dan Chocodotnya,” ucap Dicky. (h/kcm)
JULIA PEREZ
Buron, Masih Suka Bercanda JESSICA Iskandar mengaku sempat berjumpa dengan Julia Perez. Ia pun mengungkapkan pertemuannya dengan Jupe masih biasa saja meski kekasih Gaston Castano itu kini sudah dinyatakan buron oleh Kejari Jakarta Timur. Menurut Jessica, tak ada perubahan berarti pada diri Jupe. Ia pun sempat bercanda dengan artis seksi tersebut.
Inneke Koesherawati Semakin Elegan KEPUTUSAN untuk mengenakan hijab ternyata tak membuat Inneke Koesherawati kehilangan pesona. Gaya berbusana muslimah justru membuatnya tampil makin elegan. Jika mendengar nama Inneke, tentu Anda ingat bagaimana tampilannya yang anggun dan elegan. Meski mengenakan hijab, hal ini tak menghalangi Inneke untuk tampil fashionable. “Kalau saya lihat Inneke ini tampilannya memang sangat elegan, tapi tetap syar’i,” tutur Poppy Theodorin, desainer busana muslim, saat berbincang dengan Okezone,
Senin (4/3/2013). Anggota Hijabers Mom Community ini melihat, Inneke punya kemampuan untuk membuat busana apa pun terlihat bagus dan mahal. “Meskipun dia tampil simpel, tapi memang karakternya kuat. Pakai apa pun juga kelihatannya jadi mahal,” tutur alumni sekolahfashion Bunka ini. Inneke Koesherawati merupakan salah seorang selebriti yang mengenakan hijab. Nama Inneke juga keluar sebagai selebriti dengan gaya hijab terbaik dalam poling kanal Lifestyle di okezone.com.(h/okz)
“Terakhir ketemu sih pas Kak Jupe nyanyi terus aku yang nge-MC dan aku nggak banyak nyapa apa-apa, ya bercandabercanda aja,” ungkapnya saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, Senin (4/3/ 2013). Namun Jessica tak menampik kini ia sedikit kesulitan berkomunikasi dengan Jupe. Jessica pernah mengirim pesan lewat ponselnya, namun belum ada
jawaban dari Jupe. Meski dikabarkan menghilang, namun Jessica masih berpikir positif pada bintang film ‘Arwah Goyang Karawang’ itu. Ia menduga saat ini Jupe masih menenangkan diri. “Menurut aku mungkin Kak Jupe lagi menjernihkan pikiran karena lagi ada masalah, jadi aku sih lebih enak supaya nggak mengganggu ya supaya, ya udahlah,” katanya. (h/dtc)
Kiki Amalia Cabut Tuntutan Nafkah SIDANG perceraian Kiki Amalia dan Markus Horison di Pengadilan Agama Jakarta Selatan kembali digelar, hari ini. Kiki yang pada sidang sebelumnya meminta nafkah dari sang suami mencabut tuntutan tersebut. Hal itu dilakukan ketika pihak Markus men ganggap tuntutan tersebut sebuah pemerasan. “Terkait polemik yang berkembang, di mana ketika Kiki menuntut nafkah ditanggapi Markus sebagai pemerasan, akhirnya tuntutan mengenai
nafkah dicabut Kiki,” ungkap Aulia Fahmi SH, kuasa hukum Kiki Amalia, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/3/2013). Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghindari polemik yang terjadi antara Kiki dan Markus. Menurutnya, Kiki lebih baik mengalah dengan menarik tuntutan tersebut daripada disebut pemeras. “Untuk menghindari polemik yang berkembang tidak logis, ketika itu dianggap sebagai pemerasan, maka lebih baik dia mengalah,” tandasnya. (h/okz)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Jefli
22
PASAMAN BARAT Tuah Basamo
LINGKAR
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
PADA PESTA DEMOKRASI
Pelaku Narkoba Barhasil Diciduk PASBAR, HALUAN — Seorang tersangka narkotika jenis ganja kering diciduk polisi di rumahnya Simpangtigo Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar sekitar pukul 21.00 WIB hari Sabtu (2/3). Penangkapan dilaksanakan seiring Operasi Singgalang, tanggal 1-14 Maret 2013 mendatang. Kapolres Pasaman Barat, Prabowo Santoso, didampingi Kabag Humas Muddasir kepada wartawan menegaskan, pelaku yang telah diciduk itu bernama Darwis panggilan Dihi, 28 warga Simpangtigo Kecamatan Luhak Nan Duo. Sebelum dilakukan penangkapan terhadap pelaku, ada informasi dari masyarakat sekitar ke polisi, bahwa di daerah itu banyak pemuda yang telah memakai narkoba jenis ganja. Lalu, bermodalkan informasi masyarakt itu beberapa petugas kepolisian dengan pakaian preman langsung ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Ternyata informasi itu benar, dan pelakupun sedang menikmati barang haram tersebut. Lalu petugaspun langsung melakukan penggerebekan dan akhirnya pelaku terpaksa dibawa ke kantor polisi, guna mempertanggung jawabkan peerbuatannya. “Ya, dari tangan pelaku petugas mendapatkan ganja kering sebanyak 9 paket kecil yang dibungkus di kertas koran. Ssebelumnya pelaku tidak mengaku perbuatannya, tapi setelah dilakukan pencarian barang bukti, pelaku tidak dapat mengelak. Saat ini, jelasnya, pelaku yang berprofesi wirawsasta bersama barangbukti lainnya masih diamankan di Mapolres Pasbar. Polisi terus melakukan penyelidikan kasus ini. Karena tidak tertutup kemungkinan masih ada kawan pelaku termasuk bandar besarnya juga akan dilakukan pengembangan agar terungkap. Polisi akan tetap melakukan razia di daerah yang dianggap rawan peredaran narkoba. Karena Pasaman Barat ini termasuk daerah yang rawan peredaran narkoba. Apalagi, Kabupaten Pasbar itu berbatasan langsung dengan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Artinya, peluang keluar masuknya peredaran narkoba sangat berpotensi. Akibat perbuatan pelaku maka tersangka bisa dijerat dengan pasal 111 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman seumur hidup serta denda Rp1 miliar. Sementara, Kasat Narkoba Ikbal Harun menyampaikan, data 2012 lalu, Kabupaten Pasaman Barat, termasuk pada urutan nomor tiga terbesar kasus narkotika di Sumatera Barat, setelah Kota Padang dan Payakumbuh. Buktinya, 2012 lalu, ada 21 kasus terkait narkoba. Dengan rincian dua kasus shabu, 19 kasus ganja, dengan jumlah 38 orang tersangka. Maka dihimbau kepada semua stakeholder termasuk masyarakat agar bersama-sama menekan peredaran narkotika di Pasbar. Karena tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin tercapai pemberantasan narkoba sesuai perintah Kapolri. (h/gmz)
Kepedulian Setiap Warga Sangat Diharapkan PASBAR, Haluan — Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sumatera Barat, Marzul Veri mengatakan, kita harus membentuk negara berkualitas, sehingga sederajat dengan negara lain di kalangan internasional.
PSP — Bupati Baharuddin dan rombongan, kunjungi mahasiswa dan warga asal Pasaman Barat di Kota Padangsidempuan.
Bupati Kunjungi Mahasiswanya di PSP PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R dan rombongan, Rabu (27/2) lalu mengunjungi mahasiswa yang berasal dari daerahnya dan tengah menuntut ilmu pengetahuan di Kota Padangsidempuan. Kunjungan bupati ke Kota Sidempuan juga diikuti kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan pejabat terkait di lingkungan Pemda Pasaman Barat. Ketika bupati Pasaman Barat, Baharuddin dan rombongan berada di Padangsidempuan (PSP), mereka disambut dengan penuh sukacita sekaligus rasa bahagia yang dalam dari mahasiswa bersama sejumlah warga asal Pasaman Barat di PSP. Sementara, silaturahmi dan dialog interaktif antara mahasiswa dan masyarakat dengan bupati bersama rombongan dilaksanakan di Gedung Nasional setempat.
IAIN Sosialisasikan Sistem Penerimaan Mahasiswa PASBAR, HALUAN — Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, Ikhwan mengajak setiap siswa Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta di Pasaman Barat, agar jangan berpuas diri dengan berhasilnya mereka menamatkan MA. Berupayalah menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman ke tingkat lebih tinggi. Tantangan yang dihadap sekaligus mengencam generasi penerus bangsa ke depan, katanya lagi, bukan hanya masalah dekadensi moral dan krisis akhlak. Lebih dari itu, jika generasi penerus bangsa tidak diberikan penanaman nilai-nilai agama, adat-istiadat, dan budaya, maka secara otomatis mereka akan ditinggalkan oleh masa. Penjelasan sekaligus ajakan itu disampaikan, Ikhwan yang juga putera Pasaman Barat, selaku ketua Tim Sosialisasi tentang tatacara IAIN Imam Bonjol Padang melakukan penerimaan calon mahasiswa baru di hadapan kepala MA negeri dan swasta se Pasaman Barat di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat, Kamis (28/2). Selain Ikhwan, tim sosialisasi
rekrutmen calon mahasiswa baru IAIN Imam Bonjol Padang itu adalah Kepala Pusat Bahasa perguruan tinggi agama Islam negeri itu, Masnal Zajuli dan diikuti empat orang anggota tim lain. Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat bersama kepala MA negeri dan swasta, hadir pada kesempatan itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Rali Tasman, dan Pengawas Pendidikan Agama Islam kabupaten, Suardi. Menurut Ikhwan, untuk tahun akademik 2013/2014 nanti, sistem rekruitmen mahasiswa baru di lingkungan IAIN Imam Bonjol, termasuk Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan STAIN Batusangkar dilaksanakan secara online melalui jaringan internet. Khusus IAIN Imam Bonjol Padang, hingga saat ini masih dalam persiapan peningkatan statuta kependidikan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), jelas Ikhwan dan dikuatkan Masnal Zajuli, calon mahasiswa yang ditampung di tahun akademik 2013/ 2014 ini mencapai 1000 orang. (h/gmz)
Dalam acara yang di hadiri Walikota Padangsidempuan, Andar Amin Harahap, Muspida Plus PSP, tokoh masyarakat dan sekitar 800 mahasiswa asal Pasbar yang menuntut ilmu di berbagai fakultas yang ada di PSP, berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin disajikan pegelaran kesenian tradisional kedua daerah dan mendapat kenangkenangan dari pemerintah Kota PSP berupa ulos yang dipasangkan langsung oleh Walikota PSP beserta Muspida Plus. Baharuddin dalam kesempatan tersebut mengatakan, kedatanggannya ke PSP bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat Pasaman Barat yang berada di PSP, sekaligus dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahi antara Pemerintah Daerah Pasaman Barat dengan mahasiswa dan masyarakat asal Pasaman Barat. Di samping itu, dengan adanya kunjungan kerja ini akan semakin mendekatkan rasa kebersamaan serta terjalin hubungan yang hamonis antara masyarakat dan pemerintah PSP dengan Pemerintah Daerah Kabuaten Pasaman Barat, karena kedua daerah memiliki potensi yang tidak jauh berbeda. Untuk itu, Baharuddin mengajak para mahasiswa dan masyarakat Pasaman Barat di PSP untuk menjadikan tempat domisilinya sebagai nagari kedua, setelah kampung halaman Pasaman Barat dan sangat beruntunglah masyarakat karena memiliki Walikota yang muda, ramah dan enerjik. Jadikanlah sosok Waliko Kota Padangsidimpuan yang masih muda dan berumur sekitar 31 tahun sebagai panutan. Sakitan dengan itu, atas nama pemerintah daerah Pasaman Barat, saya menitipkan masyarakat Pasaman Barat, khusunya para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu kepada masyarakat Padangsisimpuan melalui Wali Kotanya. Di sisi lain, Baharuddin juga mengatakan, untuk meningkatkan ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, berbagai terobosan dan program telah
dicanangkan melalui visi dan misi “Membangun Masyarakat Pasaman Barat di Atas Tadah Agama”, untuk mewujudkan visi misi tersebut, langkah yang telah dilakukan menertipkan berbagai Perda, antara lain diwajibkan berpakaian muslim, pandai baca tulis alquran dan berbagai ketentuan lainnya. Bagi anak didik yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP dan SLTA harus pandai tulis baca Al-Quran yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan da’I nagari, yang telah ditetapkan di setiap jorong yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Bagi kepala sekolah tidak dibenarkan menerima murid yang tidak pandai tulis baca alquran, jika kedepatan maka, kepala sekolah tersebut akan diberhentikan dari jabatannya. Walikota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap dalam sambutannya mengatakan kunjungan Bupati Pasaman Barat berserta rombongan merupakan suatu kebanggaan yang tersendi bagi pemerintah bersama masyarakat PSP dan sekitarnya. Dan ini menandakan kalau Pemerintah Pasaman Barat sangat peduli serta memperhatikan masyarakat yang berada di perantuan. Hal semacam ini, memberikan motifasi tersendiri bagi masyarakat bersama pemerintah PSP. Ketua Mahasiswa Pasaman Barat di PSP, Nasri Hadi mengatakan, kunjungan Bupati Pasaman Barat beserta rombongan merupakan suatu penghargaan yang sangat tinggi nilainya dan memiliki makna yang sangat besar, bagi kami dalam menuntut ilmu di negeri orang, sekaligus dijadikan sebagai cambuk untuk lebih bersemangat lagi. Semenjak organisasi ini terbentuk, sejak beberapa tahun lalu, katanya, baru kali ini Bupati beserta jajarannya yang datang melihat kondisi mahasiswa dan masyarakatnya yang ada di PSP. Untuk itu, atas nama mahasiswa asal Pasaman Barat mencapai 800 orang. “Kami mengucapkan terimakasih dan akan selalu mendukung segala kebijakan yang diambil Bapak Baharuddin. (h/gmz)
Kakanwil Kemenkumham Jenguk Penghuni LP Terbuka PASBAR, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Sudirman, menjenguk penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Terbuka Kelas II B Pasaman Barat. Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenkumham provinsi itu juga memberikan apresiasi atas terobosan yang dilaksanakan keluarga besar LP Terbuka Pasaman Barat itu. “Sangat penting arti dan maknanya atas kegiatan yang bernilai positif sekaligus pembinaan mendiri kepada warga binaan atau narapidana yang berada di LP Terbuka itu. Wadah ini sekaligus pembekalan bagi setiap penghuni LP agar mampu mandiri, setelah mereka meninggalkan atau bergaul kembali dengan keluarganya. Apresiasi Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Su-
matera Barat itu disampaikannya, dalam kunjungan kerjanya sekaigus meninjau langsung aktivitas yang dilakukan penghuni LP Terbuka Pasaman Barat di kawasan lembaga pemasyarakatan itu, komplek Pertanian Padang Tujuah Simpang Ampek, beberapa waktu lalu. Dijelaskan Sudirman, kegiatan di LP terbuka berbeda dengan binaan yang ada di rumah tahanan tertutup. Dengan memiliki luas lahan 20 hektar maka diharapkan warga binaan bisa bercocok tanam baik kelapa sawit, jagung, ternak dan lainnya. “Kegiatan positif ini harus menjadi penyemangat bagi semua pihak untuk berbuat lebih baik. Manfaatkan lahan yang tersedia sehingga bisa berguna nantinya bagi warga binaan dan lainnya”, katanya serayha disaksikan Kepala LP Terbuka
Pasaman Barat dan sejumlah pejabat Pemda yang lain. Keberadaan LP terbuka, seperti di Pasaman Barat, jelas Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat lagi, kondisinya berbeda dengan LP atau rumah tahanan tertutup, seperti di Talu dan sebagainya. Selain tempatnya terbuka, tahanan yang ditempatkan di LP Terbuka harus telah menjalani masa hukuman minimal setengah dari masa hukuman di lembaga pemasyarakatan tertutup. Kepala LP terbuka Kelas II B Pasaman Barat, Rizal Permana pada kesempatan yang sama mengatakan, hingga saat ini lahan yang tertanami tanaman jagung sekitar 10 hektar, dan tinggal 10 hektar lagi yang masih perlu penggarapan. LP Terbuka berjarak sekitar enam kilometer dari
pusat ibu kota Kabupaten Pasbar Simpang Ampek arah Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jika selama ini LP selalu dibayangkan dengan tempat penyiksaan para tahanan dengan penjagaan yang ketat. LP terbuka ternyata malah seperti kawasan perkampungan yang dikelilingi lahan perkebunan dan pertanian. LP terbuka ini sudah beroperasi sejak tahun 2002 yang berbeda dengan LP kebanyakan. Dia menuturkan kegiatan para tahanan pun jauh berbeda dengan LP tertutup. Diatas tanah 20 hektar ini para tahanan diberi bimbingan pertanian yang langsung dipraktekkan. Tidak saja diberikan lahan untuk bnerusaha, para tahanan yang pada umumnya terlibat kasus pembunuhan juga diberi kebebasan yang
tidak mengekang. Sejak beberapa tahun lalu, konsep produktif dengan menanam tanaman jagung, kacang, ikan lele serta peternakan dikembangkan di LP terbuka Pasaman Barat. Bupati Pasaman Barat, diwakili Sekretaris Daerah, Yulrizal Baharin dihadapan kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat bersama rombongan menyampaikan, agar lembaga pemasyarakatan terbuka ini menjadi LP teladan di Sumatera Barat dan secara nasional. “Konsep binaan pertanian sangat cocok dengan lahan yang tersedia. Pemkab siap menampung hasil tanaman jagung di resi gudang yang sudah tersedia saat ini. Apalagi Pasaman Barat merupakan kabupaten jagung”, kata Sekretaris Daerah lagi menambahkan. (h/gmz)
Paling tidak untuk lima tahun ke depan masyarakat harus peduli, berpartisipasi dan harus teliti menentukan hak pilihnya pada pesta demokrasi akbar yang akan dilaksanakan nantinya. “Ya, setiap warga negara, terutama yang berhak memberikan hak pilihnya harus cerdas memilih calon wakil rakyat dan pemimpin negeri ini ke depan. Dengan harapan bangsa Indonesia, terutama untuk lima tahun ke depan akan lebih baik,” kata Mazrul Veri di Simpang Ampek, Jumat (1/3). Masyarakat di setiap penjuru negeri, seperti di Kabupaten Pasaman Barat, ulasnya, harus menjadikan dirinya sebagai garda atau barisan terdepan dari magenda suksesi lembaga wakil rakyat pada Pemilu April 2014 depan. Beberapa waktu setelah itu, Indonesia juga memasuki tahapan suksesi kepemimpinan negera aatau disebut dengan pemilihan calon presiden (Pilpres). Marzul Veri dalam acara Focus Group Discussions di Simpang Ampek, Jumat lalu iktu mengakui, peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilihan Umum (pemilihan calon anggota legislatif), dan di tahun 2013 ini ternyata ada beberapa kota di Sumatera Marat melakukan agenda suksesi kepemimpinan atau Pemilihan Umum Calon Kepala Daerah (Pemilukada).
Lebih jauh dikatakan Marzul Veri, dalam acara yang dihadiri sejumlah pengurus Badan Ejksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Pasaman Barat, utusan Partai Politik, pimpinan Ormas bersama sejumlah undangan lain. Agar masyarakat tidak salah dalam menentukan pilihannya, jelas Ketua KPUD Sumatera Barat lagi, perhatikanlah kredibilitas, kemampuan skill para calon yang akan mewakili masyarakat nantinya yang berada di lingkungan tempat tinggal. Jika mereka yang berada di lingkungan dianggap tidak ada yang mampu, maka carilah mereka yang dianggap mampu di daerah tetangga. Jika ada yang dianggap mampu, cakap dan pantas mewakili masyarakat tapi tidak memiliki kekayaan, maka bersamakanlah mereka, kapan perlu buat kontrak politik. Di samping itu, pilihlah mereka yang memiliki kemampuan, kredibiltas yang bagus dan memiliki wawasan kedepan serta tidak mengejar harta, karena mereka dasarnya sudah kaya. Jadi dia tidak berambisi lagi untuk melakukan korupsi atau mengembalikan kekayaannya atau uangnya yang sudah habis terpakai dimasa sosialiasi. Lebih penting lagi, sebagai warga negara yang baik dan merasa telah memiliki hak pilih, berikan haknya sesuai dengan ketentaun yang telah ditetapkan. Jangan sekali-kali tidak melakukan kewajibannya, memberikan hak suaranya. Sebab, satu suara sangat menentukan dan berarti dalam menantukan nasib bangsa ini. Memang dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu kali ini, peran serta dan dukungan berbagai lapisan masyarakat, ormas dan berbagai elemen lainnya sangat dibutuhkan, karena tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada anggota KPU atau KPUD yang jumlahnya sangat terbatas, kata Marzul Feri menambahkan. (h/gmz)
Empat Guru PAIS Terima PIN PASBAR, HALUAN — Sebanyak empat orang guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAIS) se Pasaman Barat, Selasa (26/2) menerima pin guru PAIS Profesional dari Kementerian Agama setempat. Keempat orang guru di lembaga pendidikan berbeda itu, Supardi, Elizar, Arrida Helty, dan Asrul Anis. Penyematan Pin kepada empat orang guru adalah, Staf Ahli Bidang Keagamaan Setda Pasaman Barat kepada Supardi, guru PAIS SMA Negeri 1 Sungai Aua, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, diwakili Ahmad Sabri kepada Elizar, guru PAIS SD Luhak Nan Duo, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq kepada Asrul Anis, Guru PAI pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ujung Gading, dan Kepala Dinas Pendidikan setempat kepada Arrida Helty, guru PAI MTsN Simpang Empat. Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, usai pemberian Pin guru kepada empat orang tenaga pendidik PAIS menyampaikan, diberikan sekaligus disematkannya Pin guru kepada empat guru bidang studi pendidikan agama tersebut, bukan sebatas penghargaan dari pemerintah sebagai lembaga pengelola lembaga pendidikan. Menurut Rali, hal itu adalah komitmen pemerintah terhadap eksistensi guru PAI atau PAIS, sebagai tenaga pendidik kreatif, mandiri dan profesional. Kendati demikian, penghargaan atau penyematan Pin guru, yang diberikan kepada empat pengasuh bidangstudi PAI/ PAIS di daerah ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kreativitas, kemandirian dan profesionalitasnya di tengah peserta didik. Dari catatan yang ada, ulas Rali Tasman, hingga akhir tahun 2012 lalu, jumlah guru pendidikan agama Islam dan telah menerima tunjangan dana sertifikasi dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat mencapai 734 orang. Dari jumlah tersebut, 465 orang di antaranya guru di madrasah, dan sebanyak 269 orang lainnya guru PAIS di lembaga pendidikan umum. Kendati demikimian, hingga akhir tahun 2012 lalu, jumlah guru PAIS se Pasaman Barat, termasuk guru penerima dana tunjangan sertifikasi di Kantor Kementerian Agama di daerah paling utara Sumatera Barat mencapai 489 orang. Dari jumlah tersebut 48 persen di antaranya guru non PNS, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Fenomena yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat hingga saat ini, jelas Rali Tasman adalah, ternyata dari sekian jumlah guru PAIS di lembaga pendidikan umum se Pasaman Barat, surat pengangkatan mereka sebagai guru PAIS bukan dari bupati atau kepala dinas pendidikan, tapi kepala sekolah atau diangkat berdasarkan SK komite sekolah. (h/gmz) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
RIAU DAN KEPRI 23
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Puluhan Travel Berplat Hitam Ditahan PEKANBARU, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau menahan puluhan mobil travel ilegal. Seharusnya pemilik travel mengurus izin travel dan tidak diperkenankan menggunakan plat polisi hitam atau pribadi. SeANDI KUSUMA mua mobil travel harus menggunakan plat nomor polisi kuning. Para pemilik puluhan mobil travel tersebut mendatangi Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Senin (4/2). Mereka meminta agar mobil mereka dilepaskan. Mereka mengaku penangkapan dilakukan tanpa sosialisasi yang memadai, sehingga belum semua pemilik dan supir travel yang mengetahui tentang aturan baru tersebut. “Sebenarnya kami sangat mendukung program pemerintah yang menginginkan pergantian seluruh travel berplat hitam menjadi kuning. Namun kami sangat menyayangkan kenapa kendaraan kami ditangkap secara spontan begitu saja,” kata Pimpinan PO Naga Sakti, Muhtar. Muhtar yang juga sebagai Wakil Ketua Organda (Organisasi Angkutan Darat) Pekanbaru juga mengakui bahwa pihaknya datang ke Dishub Kota Pekanbaru kurang tepat karena yang mengeluarkan izin mutu dan izin trayek adalah Dishub Provinsi. Namun dia melihat keanehan kenapa Dishub Kota Pekanbaru yang melakukan penindakan. “Seharusnya si pengeluar izinlah yang melakukan tindakan. Maka dari itu kami minta kepada Dishub Pekanbaru untuk membebaskan semua travel plat hitam yang ditahan tersebut,” katanya. Ia meminta tenggang waktu selama 6 bulan untuk pengurusan perpindahan plat tersebut. Hal ini karena kebanyakan kendaraan tersebut dibeli dengan sistem kredit di dealer, dan untuk pengurusannya harus menunggu lunas atau melengkapi urusan administrasi yang membutuhkan waktu cukup lama. “Maka dari itu kita minta tenggang waktu untuk mengurusnya, sementara untuk asuransi pihak pengusaha PO akan mengurus asuransi penumpang untuk kendaraan berplat hitam nantinya,” ujarnya. (h/war)
Sky Aviation Buka Rute Batam-Bandar Lampung BATAM, HALUAN — Maskapai Sky Aviation tidak henti-hentinya untuk terus menghubungkan pulau dan kota yang ada di Indonesia. Seteleh sukses membuka rute Pekanbaru-Medan dan Batam-Pontianak mulai dua bulan lalu, kini Sky Aviation membuka rute baru Batam-Tanjungkarang Bandar Lampung, mulai 8 Maret 2013. District Manager Sky Aviation Batam Michael R Prins mengatakan untuk menghubungkan kota yang ada di Indonesia dan juga mempermudah transportasi masyarakat guna berpergian, pihaknya kembali membuka rute baru dengan tujuan Batam-Tanjungkarang Bandar Lampung. “Rute baru kita ini mulai terbang pada tanggal 8 Maret mendatang. Dan tiketnya bisa didapatkan di 200 agenagen perjalanan yang tersebar di Tanjungpinang, Tanjunguban dan Batam,” katanya saat ditemui di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (4/3). Menurut Michael, rute ini sempat kosong sehingga sejumlah masyarakat yang ingin berpergian ke Bandar Lampung harus transit atau ke Jakarta dulu baru melanjutkan ke Bandar Lampung. Diharapkan rute ini dapat membantu masyarakat. Rute Batam-Tanjungkarang dalam seminggu tiga kali penerbangan, Senin, Rabu, dan Jumat pukul 12.30 WIB. Dalam satu harinya satu kali penerbangan. “Tiket yang kita tawarkan kepada masyarakat dimulai dari harga Rp540 ribu,” terangnya. Rute ini akan dilayani pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas penumpang sebanyak 128 orang. Terdiri dari 8 kursi kelas bisnis dan 120 kursi kelas ekonomi. Berbagai keuntungan bisa didapatkan masyarakat yang memilih terbang bersama Sky Aviation, salah satunya asuransi sampai dengan Rp1,25 miliar. “Sejak tiket dibeli masyarakat sudah dicover dengan asuransi. Jadi apabila terjadi kecelakaan ataupun meninggal dunia sebelum keberangkatan, asuransi sudah bisa diklaim,” terangnya sembari menyampaikan juga untuk tempat duduk yang tersedia di dalam pesawat cukup lapang dan nyaman. (h/jua)
AKIBAT AKSI SWEEPING BURUH
PMA di Batam Resah BATAM, HALUAN — Aksi unjuk rasa buruh di Kota Batam akhir-akhir ini membuat resah para pengusaha, khususnya para Penanaman Modal Asing (PMA). Apalagi unjuk rasa tersebut terkadang disertai dengan aksi sweeping yang dilakukan kepada buruh lainnya yang sedang bekerja untuk turut serta berunjuk rasa.
KAWASAN BATAMINDO — Sekitar 70 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam resah dengan maraknya aksi unjuk rasa buruh. PMA lebih resah lagi dengan adanya aksi sweeping ke perusahaan-perusahaan PMA. NET
Sekjend Bahu Partai Nasdem Kepri Mundur BATAM,HALUAN — Tokoh pemuda Kepri yang juga Ketua DPW Forum Organisasi Kepemudaan (FOK) Kepri, Andi Kusuma, secara resmi mengundurkan diri sebagai Sekjend DPW Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai Nasdem Provinsi Kepri. “Terhitung hari ini, saya secara resmi mundur dari Sekjen Bahu Nasdem Kepri,” ujar Andi Kusuma, Senin (4/3) di Hotel Vista Baloi, Batam. Pilihan untuk mundur, lanjut Andi, merupakan pilihan politiknya setelah mencermati kisruh internal yang terjadi di partai bentukan Surya Paloh itu. Di mana diawali dengan mundurnya Hary Tanoesoedibjo dari partai tersebut. “Saat Hary Tanoe mundur, saya pikir itu persoalan internal yang bisa diselesaikan. Namun kenyataannya, justru persoalan internal semakin meruncing setelah mundurnya Efendi Syaputra sebagai Ketua DPP Bahu yang membawahi langsung 33 DPW Bahu se Indonesia,” kata Andi.
Menurut Andi Kusuma mundurnya Ketua Umum DPP Bahu Partai Nasdem semakin meyakinkan dia untuk hengkang dari partai Nasdem. Dengan kemundurannya, Andi yakin ada sekitar 1.500 anggota Bahu dari 7 kabupaten/kota di Kepri akan mengundurkan diri, terutama mereka yang bergabung dengan program O-250 yang dikomandoi Andi Kusuma. Terkait kendaraan politiknya ke depan, hingga kini Andi Kusuma masih mempertimbangkan partai yang sesuai dengan harapannya, terutama semangat dan peluang untuk menjadi pemenang di Pileg 2014. Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Fathullah, mengaku sangat prihatin dengan kisruh yang terjadi di Partai Nasdem. Dia sebelumnya menaruh hati dengan Partai Nasdem dan berencana untuk gabung setelah pensiun nantinya. “Saya rencana gabung ke Partai Nasdem, tapi dengan mundurnya Andi Kusuma, saya akhirnya lebih condong ke partai
lain,” katanya. Senada juga diungkapkan Thomson Siregar, yang merupakan ketua Forum Komunikasi Pemuda Nusantara (FKPN) Kepri yang mengaku meskipun dirinya tidak suka berpolitik, dengan kisruh ini menilai bahwa Partai Nasdem bukanlah partai yang mengedepankan perubahan. “Kiprah Nasdem di awal sangat membanggakan, namun begitu muncul kisruh membuat saya sangat kecewa dan mengurungkan diri bergabung di Partai Nasdem,” ujarnya. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Sabaruddin, Joko Endang Gunawan, Ketua forum Akademisi Kepri. Menurut mereka mundurnya Andi menjadi sinyal buruk dan sangat disayangkan terjadi. “Kami sangat menyangkan Andi Kusuma menarik diri dari Partai Nasdem, karena sosok beliau dinilai mampu membesarkan Nasdem,” pungkas Wakil Ketua DPW FOK Kepri, M Ikbal. (h/ays)
Eksepsi Mantan Sekretaris DPRD Kampar Kandas PEKANBARU,HALUAN — Eksepsi mantan Sekretaris DPRD Kampar, Hj Junaida Rahim, SH MHum (49) dan pemegang kas pada Sekretariat Daerah DPRD Kampar, Asmidar (47) kandas di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (4/3). Majelis hakim Pengadilan Tipikor yang diketuai, Isnurul S Arief SH MHum memutuskan untuk menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa Herianto, SH seluruhnya. Dengan demikian, jaksa penuntut umum (JPU) diperintahkan untuk menghadirkan saksisaksi di persidangan. Terhadap putusan sela majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru tersebut, PH terdakwa menyatakan banding. “Persidangan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi hingga Rabu mendatang,” kata Isnurul S Arief SH mengetukkan palu. Seperti diketahui, Hj Junaida Rahim, SH MHum (49) dan Asmidar (47) didakwa JPU Eko Baroto SH melanggar pasal 2 UndangUndang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi sebagaimana yang diubah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi. Terdakwa Hj Junaidah dan Asmidar SH secara terpisah (Split) didakwa melakukan tindakpidana korupsi pada kegiatan perjalanan dinas DPRD Kampar tahun 2009 sebesar Rp4.048.300.000. Dana yang sudah dicairkan tersebut, seharusnya digunakan sesuai dengan peruntukannya
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat DPRD Kampar tahun 2009. Namun pada pelaksanaannya, terdakwa Hj Junaeda mengeluarkan uang perjalanan dinas tahun 2009 dari kas Sekretariat DPRD Kampar dengan langsung meminta uang kepada Asmidar SH untuk mengeluarkan dan menyerahkan uang anggaran biaya perjalanan dinas sesuai permintaan terdakwa. Pembayaran uang itu tanpa dilengkapi dokumen kelengkapan pencairan perjalanan dinas berupa surat perintah tugas (SPT), surat perintah perjalanan dinas (SPPD) dan kuitansi pembayaran, ataupun dilakukan dengan menggunakan nama-nama dari pegawai Sekretariat dan pimpinan serta anggota DPRD Kampar yang seolah-olah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kampar dan pimpinan DPRD Kampar di dalam SPT dan SPPD mendapat tugas melaksanakan perjalanan dinas ke tujuan Kabupaten/Kota. Untuk mempertanggungjawabkan uang. Perjalanan dinas, seharusnya pegawai dan pimpinan DPRD Kampar yang telah kembali dari melaksanakan perjalanan dinas dari Kabupaten/Kota tujuan menyerahkan bukti-bukti perjalanan dinas, sebagaimana diatur dalam pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. “Walaupun tanpa disertai dokumen kelengkapan pencairan perjalanan dinas SPT dan SPPD maupun dengan menggunakan SPT dan SPPD fiktif, tetap saja melakukan
pencairan uang biaya perjalanan dinas program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat kegiatan pelaksanaan kunjungan kerja dan pendidikan bagi pimpinan dan anggota DPRD Kampar tahun 2009,” kata JPU Eko Baroto SH. Dana yang dicairkan digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan untuk kepentingan pribadi terdakwa yang tidak dianggarkan sebagaimana yang termuat dalam DPA Sekretariat DPRD Kampar tahun 2009, serta untuk membayar biaya perjalanan dinas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan pada tahun 2008. Adapun pegawai dan pimpinan DPRD Kampar yang namanya dipakai dalam SPT dan SPPD fiktif diantaranya, pegawai Sekretariat DPRD Kampar Abdul Haris Nurdin SH sebesar Rp100 juta, Adilman Rp185 juta dan Asmidar Sh sebesar Rp126 juta. Sedangkan pimpinan dan anggota DPRD Kampar yakni, Ahmad Fikri S.Ag sebesar Rp51 juta, H Syafriadi SH MH sebesar Rp34 juta, Drs H Syafrizal MSi sebesar Rp17 juta dan Repol S.Ag sebesar Rp29 juta. Akibat perbuatan terdakwa, kata Eko Baroto SH, ditemukan kerugian negara berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau sebesar Rp4.083.300.000. Usai mendengarkan dakwaan dari JPU, sidang dengan majelis hakim yan diketuai Isnurul S Arief SH MHum ditunda pekan depan dengan agenda eksepsi dari terdakwa. (h/war)
Seperti halnya para pengusaha PMA yang berda di Kawasan Industri Batamindo. Menurut Anggota Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kota Batam yang juga General Manager KI Batamindo John Sulistyawan, di kawasan industri Batamindo, sedikitnya ada 70 pengusaha yang mengaku resah terhadap aksi para buruh. Apalagi rencana unjuk rasa tersebut dari informasi yang didapat akan dilakukan sweeping bersamaan dengan penetapan hasil sidang gugatan Kadin Batam atas keputusan Upah Minimum Kota (UMK) 2013, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang. “Para PMA mempertanyakan aksi buruh besok (hari ini) terkait apakah ada aksi sweeping yang dilakukan buruh atau tidak ke lokasi perusahaan. Saat ini saja, setidaknya ada 70 PMA sudah bingung, akan aksi besok. Buruh akan demo saat penetapan UMK,” kata Jhon, di sela-sela seminar ekonomi regional optimalisasi revitalisasi fungsi FTZ BBK, Senin (4/3). Dijelaskannya, pihaknya pun mempertanyakan sistem pengamanan yang dilakukan pihak kawasan Industri. Apakah perlu keterlibatan pihak aparat seperti Polisi dan TNI. Sementara, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian pasca pembakaran pos beberapa waktu lalu, saat ini dirasa belum maksimal ka-
rena polisi takut terjadi pembakaran pos terulang. Aksi buruh dengan melakukan sweeping, kata Jhon, dipastikan memberi dampak kepada PMA-PMA yang ada di Batam. Sebab, iklim usaha yang kondusif sangat diperlukan para pengusaha. Jhon mengakui para PMA yang ada di kawasan Industri Batamindo sudah membayar upah sesuai dengan ketentuan gubernur sebesar Rp2,04 juta dan bahkan mengikuti keputusan upah sektoral. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis yang sebagai pembicara dalam seminar tersebut menuturkan, pemerintah baik kota maupun provinsi diminta tegas dalam menangani hal ini. “Ini sebenarnya pemerintah jangan linglung dengan permasalahan seperti ini, harus tegas. Kemudian polisi berhak meneggakkan aturan. Pelaku sweeping itu bisa ditangkap, apalagi sampai merusak,” kata Harry. Dijelaskannya, ia sangat keberatan aksi sweeping tersebut. Karena itu perlu ketegasan pemerintah dalam mengambil sikap guna mengatur dan meredam para buruh. Begitu juga sistem pengamanan polisi. “Makanya, nanti saya akan menjadikan isu buruh ini dalam menentukan Kapolri yang akan datang. Isu buruh ini setiap tahun terjadi,” ujar Harry. (h/mnb)
Ruko Laguna Centre Cuma Rp175 Juta BATAM,HALUAN — Ruko, kios dan water park Laguna Centre yang dikembangkan Candra Indotech dan dipasarkan oleh Batam Realty memberikan penawaran yang khusus bagi konsumen yang ingin memiliki ruko untuk investasi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp175 juta. Hal ini dikatakan marketing Laguna Centre, Khairullah. Khairullah mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan untuk membantu konsumen yang ingin memiliki roko tempat untuk usaha, atau bahkan untuk investasi masa depan dengan harga yang sangat terjangkau. “Kami berikan harga promo untuk setiap ruko, dengan harga yang terjangkau, sudah bisa menikmati fasilitas yang kami tawarkan, tempat sangat strategis,” kata Khairullah, Senin, (4/3). Khairullah mengatakan Ruko Laguna Centre yang mereka tawarkan memiliki daya saing seperti halnya lokasi yang ditawarkan bersebelahan dengan Pasar Buana - Tembesi, hanya 3 menit ke SP Plaza, Mall Top 100 Tembesi dan Kampus Putera Batam. Berikutnya juga dekat dengan pusat keramaian di Tembesi Laguna Later Park, dikelilingi puluhan real estate (50.000 orang), super strategis di sisi jalan jalan utama row 100 & row 12 dan memiliki satusatunya jalan utama wisata Kota Batam, Jalan Barelang, kebun buah naga, restoran live seafood, pantai dan hotel (resort). “Llokasi yang kami tawarkan sangat strategis. Bagi yang ingin memiliki ruko yang nyaman dan cocok untuk investasi yang beralamat di Tembesi ini, hunian yang kami tawarkanlah solusinya. Karena kami menawarkan lokasi dekat dengan Plaza & Pasar Buana, SP Plaza, Top 100 Tembesi, Water Park dan Perumahan yang padat penduduk,” aku Khairullah. Sedangkan spesifikasi bangunan ruko yang ditawarkan Laguna Centre sangat menjamin seperti halnya pondasi tapak beton bertulang, dinding batako, atap spandek, kusen dan jendela, alumunium - kaca polos, pintu utama, folding gate, pintu belakang double triplek, pintu kamar mandi PVC, plafon beton difinish cat & gypsum, dinding diplaster. Lantai keramik 30x30, lantai kamar mandi keramik 20x20 dinding kamar mandi keramik 20x25, kloset jongkok, air ATB, dan listrik PLN 16 A. “Kami berikan penawaran ini untuk konsumen, bagi yang ingin bergabung bersama kami. Harga bersaing namun kualitas dan kuantitas terjamin. Selain Ruko kami juga menyediakan kios dengan harga yang sangat terjangkau. Harga kios mulai dari Rp55 juta,” kata Khairullah. Bagi yang tertarik dengan penawaran Laguna Centre Ruko - Candra Indotech, silahkan kunjungi kantor pemasaran yang beralamat di Komplek Citra Laguna 2 Blok A5 No 1 Tembesi. Atau untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 0778 511 0011 - 0857 6525 7994 - 0812 7775 339. (h/abk)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Syahrizal
24
SELASA, 5 MARET 2013 M 22 RABIUL AKHIR 1434 H
Siswa SD Tak Kesulitan Hadapi Pra UN Hari Pertama SMA 1 AMPEK ANGKEK
Juara 1 Lomba Debat Konstitusi se- Sumbar AMPEK ANGKEK, HALUAN - SMA Negeri 1 Ampek Angkek, Agam, berhasil keluar sebagai juara I Lomba “Debat Konstitusi Antar SMA se- Sumatera Barat” yang digelar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumbar, 28 Februari hingga 2 Maret 2013 lalu, di Bukittinggi. Penyerahan hadiah atas kebehasilan itu dilakukan Kapolsek Ampek Angkek AKP Rita S yang bertindak sebagai pembina pada upacara pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah tersebut disaksikan kepala sekolahDra Silfa Dusun MPd, para wakil kepala, guru dan siswa, penuh rasa haru, Senin (4/3). “Keberhasilan yang kita raih di awal tahun 2013 ini, kian menambah deret prestasi yang sudah kita raih sebelumnya. Hal ini tidak saja membuat pihak sekolah bangga, tapi juga suatu kebanggaan masyarakat Ampek Angkek khususnya, dan Kabupaten Agam umumnya,” ujar Silfa Dusun menjawab Haluan, usai upacara dengan wajah berseri-seri. Menurut Silfa Dusun didampingi Wakil Kesiswaan Drs Rasywil SPd, Wakil Kurikulum Drs Vetri Adri dan pembina grup peserta lomba Syahrizal Z SPd, pada lomba yang diikuti belasan SMA se- Sumatera Barat itu, SMA 1 Ampek Angkek mengirim utusan satu grup terdiri dari tiga peserta, yakni Veby Sundari (kelas X 2), Rosi Meyriska dan Warman Ramadhan (kelas XI IPA 1). Pada babak final yang berlangsung a lot, lanjutnya, utusan sekolahnyadinyatakan berhasil keluar sebagai juara I memenangkan Debat Konstitusi. Sementara SMA 1 Sumbar
Padang Panjang dan SMA 1 Bukittinggi hanya berhasil menduduki peringkat II dan III memenangkan lomba berjudul Debat Kurikulum 2013. “Atas kebehasilan ini, SMA 1 Ampek Angkek selain memboyong trofi dan piagam penghargaan, juga membawa pulang sejumlah hadiah menarik lainnya,” sambung pembina Syahrizal, yang penyerahan hadiahnya dilakukan Kapolsek Ampek Angkek Rita S, selaku pembina sekaligus sosialisasi disiplin berlalu lintas, bahaya narkoba serta sosialisasi penerimaan calon-calon taruna kepolisian RI. Sebelumnya, tambah Syahrizal, di awal 2013 ini, SMA 1 Ampek Angkek yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai salah satu dari lima SMA Model di Sumatera Barat ini juga berhasil menyabet gelar juara 1 terbaik penaikan bendera se- Sumatera Barat. Dan tahun 2012 lalu berhasil mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional mengikuti lomba empat pilar negara yang digelar di gedung DPR/MPR RI. Juga di awal tahun ini, kata Waka Kurikulum Vetri, SMA 1 Ampek Angkek juga berhasil terpilih sebagai sekolah pelaksana adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan) di Sumatera Barat, mewakili Kabupaten Agam. “Berbagai keberhasilan yang diraih ini berkat kerja keras para guru, didukung para orangtua, masyarakat melalui komite sekolah dan Pemkab Agam. Kita berharap, dengan adanya kerja keras para guru, kerja sama dan dukungan dari semua pihak, Terbukti, sekolah kita tak kalah bersaingdari sekolah-sekolah maju di daerah lain,” tambah Silfa Dusun. (h/rdw)
PADANG, HALUAN — Guru-guru sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata harus lulus 100 persen bagi siswa SD tahun akhir. Hal ini bisa menimbulkan ancaman dan ketakutan bagi siswa. Demikian dikatakan Ketua Gedung pelaksanaan ujian di SDN 23 dan 24 Ujung Gurun Padang Sri Astuti. “Untuk memotivasi siswa, guru bisa mengatakan, jika ingin masuk SMP terbaik harus belajar rajin dan hatihati dalam ujian,” ujarnya, Senin (4/3), yang juga merupakan hari pertama pelaksanaan Pra UN. Selain itu, pengarahan untuk tidak mengotori dan merusak lembar jawaban diperlukan bagi siswa. Hal ini pun sebelumnya sudah disampaikan berulang kali kepada siswa dan dipahami siswa. “Meskipun demikian kita tetap menyediakan lembar jawaban lainnya,” katanya. Ditambahkannya, untuk ujian kali ini, sebanyak 204 siswa mengikuti ujian yang terdiri dari 6 sekolah. Jumah soal yang tersedia bagi siswa pun mencukupi. Sebelum Pra UN yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar ini, minggu lalu siswa di Kota
Padang juga sudah mengikuti Pra UN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota
Padang. Menurut Kepala SDN 23 Ujung Gurun Tety Safona, hal ini merupakan langkah yang baik untuk melatih siswa menghadapi UN. Namun yang penting diingat, katanya, jika siswa terlalu banyak mengikuti ujian dan latihan seperti
ini, akan membuat siswa lalai ketika menghadapi UN. Di samping Pra UN, sebaiknya di sekolah siswa juga mendapatkan latihan dari guru. “Jika ingin menaikkan rangking prestasi UN, sekolah juga harus gencar mempersiapkan siswa,” jelasnya.
SERIUS— Suasana Pra UN hari pertama di SDN 23 dan 24 Ujung Gurun Padang, Senin (4/3). ENI
>> Editor : Nova Angraini
Terkait kesulitan siswa menjawab soal ujian, menurutnya, tergantung dari pemahaman siswa sendiri. Banyak siswa suka Matematika, namun tidak suka Bahasa Indonesia. Ujian sendiri dilaksanakan selama dua jam, yang dimulai pukul 08.00 wib. “Para siswa kebanyakan bosan ketika membaca wacana mata pelajaran Bahasa Indonesia yang kadang terlalu panjang,” ujar Tety. Salah seorang siswa Berli dari SDN 05 Padang Pasir menyebutkan dirinya sudah lima kali mengikuti pelatihan untuk UN. Sebanyak 3 kali mengikuti try out (TO) dan dua kali mengikuti Pra UN. Untuk ujian hari pertama yang diikutinya, Berli belum merasa kesulitan. Terkait adanya latihanlatihan persiapan UN seperti TO dan Pra UN yang dilakukan untuk meingkatkan rangking UN suatu daerah, menurut anggota Komisi IV DPRD Sumbar Marlis, merupakan hal yang biasa. “Karena saat ini UN masih menjadi salah satu penentu keberhasilan kepala daerah dalam bidang pendidikan. Jika ada kriteria lain, tentu akan berbeda. Nilai UN sekarang juga menjadi penentu siswa masuk perguruan tinggi,” katanya. (h/cw-eni)
>> Penata Halaman: Jefli