Haluan 5 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 5 MARET 2017 6 JUMADIL AKHIR 1438 H

EDISI: 143, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Ke Amerika, Visa Hamdan Bermasalah ATLET marathon asal Sumatera Barat Hamdan Sayuti tengah besiap untuk menghadapi Kejuaraan Lomba Marathon di Los Angels Amerika Serikat pada 19 Maret ini. Hamdan akan berangkat ke Amerika Serikat pada tanggal 16 Maret ini.

HAL. 5

RAJA ARAB LIRIK PARIWISATA MANDEH

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

Menpar Diminta Buat Proposal JAKARTA, HALUAN — Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan, Arab Saudi tertarik dengan pariwisata di Sumatra Barat sebagai destinasi wisata di Tanah Air.

ALLAH-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizinNya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.

(QS AL JAATSIYAH, AYAT 12)

“Diinstruksikan oleh Wakil Presiden untuk membuat proposal Sumatra Barat karena memang mereka (Arab Saudi) sangat tertarik masuk ke pariwisata di sana,” ujar Arief usai rapat koordinasi tentang pariwisata bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di kantor Wapres di Jakarta, Jumat (3/3). Arief menjelaskan, Sumatra Barat memiliki destinasi unggulan, yaitu Mandeh yang disebut juga Raja Ampatnya Sumatra. Meski Sumatra Barat bukan salah satu destinasi wisata utama yang akan dikembangkan, potensi wisata di sana besar, salah satunya adalah Mandeh. Mandeh berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata bahari dan wisata air. Berbagai kegiatan wisata air, seperti snorkeling, scuba diving, perkemahan, ski air, banana boat, memancing cocok dilakukan di daerah tersebut.

2017, Padang Punya 15 Agenda Pariwisata Skala Besar PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengagendakan sebanyak 15 agenda besar pada sektor pariwisata selama 2017 sebagai upaya mempromosikan daerah dan menarik minat wisatawan berkunjung. “Banyak event-event wisata yang akan diselenggarakan selama 2017, namun 15 di antaranya berskala besar dan akan dimaksimalkan pelaksanaannya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi di Padang, Rabu (1/3), seperti dikutip dari Kompas.com. Ia mengutarakan, acara-acara tersebut telah terangkum dalam kalender wisata Kota Padang dan pelaksanaannya dimulai sejak Februari 2017. Ia menyebutkan, dua agenda wisata telah dilaksanakan di antaranya Festival Anak Nagari pada 6 hingga 8 Februari 2017 serta Pendirian dan Pengembangan Industri Kreatif Pariwisata pada 27 Februari hingga 2 Maret.

>> MENPAR : hal 07

Upayakan Perlindungan TKI di Arab Saudi

>> 2017 : hal 07

Panggung DUA BULAN DILUNCURKAN

IKM TENUN — Pembeli kain tenun memperlihatkan kain tenun di salah satu toko penjual tenun pandai sikek di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar. Kementerian Perindustrian akan membangun gedung dan pusat pembinaan IKM tenun di Sumatra Barat. BLOG CUMILEBAY

Album Yeni Mustika Tembus 2.000 Keping

Sumbar Akan Jadi Pusat IKM Tenun

>>ALBUM: hal 07

YENI MUSTIKA

PADANG, HALUAN — Album Yeni Mustika yang berjudul “Usah Tagamang” terjual 2.000 keping setelah diluncurkan dua bulan yang lalu. Saat berbincang dengan Haluan pada pekan kemarin, Yeni mengaku tidak menyangka bahwa antusias masyarakat bisa sebagus itu terhadap album barunya. Finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 5, Perwakilan Padang itu mengatakan, latar belakang pembuatan album tersebut adalah karena ia ingin mengganti suasana dari yang biasanya kerap membawakan lagu dangdut menjadi lagu minang. Yeni mengaku senang bisa membawakan dendang minang. Alasannya, melalui lirik-lirik pada lagu itu, ia bersama timnya ikut memberikan andil untuk melestarikan kebudayaan minang. Selain itu, ia senang karena hampir sebagian lirik pada albumnya menceritakan ten t a ng dirinya dan orang-orang yang disayanginya.

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,5 miliar untuk mendorong industri kecil menengah (IKM) kerajinan kain tenun. Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih mengatakan, bantuan dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan

gedung dan pusat pembinaan IKM tenun di Sumatra Barat. “Kami juga berikan mesin dan peralatan pendukungnya,” ujar Gati usai acara HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-37 di Gedung Kriya Dekranas Pusat, Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (3/3). Pihaknya terus mendorong para pelaku IKM tenun dalam negeri bersama dengan Dekra-

nas melalui pembinaan, pelatihan dan juga fasilitasi pameran skala nasional dan internasional. Gati menegaskan, dengan ditingkatkannya dari sisi SDM, hingga kualitas produk, akan berimbas kepada semakin terbukanya akses pasar dalam negeri maupun internasional.

>> SUMBAR : hal 07

JAKARTA, HALUAN—Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus melakukan dialog untuk meningkatkan kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi dalam hal perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI). “Kami segera menerjemahkan hasil pertemuan Presiden dengan Raja Salman, dengan meningkatkan kerja sama teknis terkait perlindungan TKI dengan Pemerintah Arab Saudi,” Kata Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri, Jumat (3/3). Kerja sama teknis yang dimaksud, misalnya terkait memperkuat implementasi poin-poin yang terdapat pada perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi yang disepakati Februari 2014 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI Sektor Domestik. Hanif optimistis pernyataan langsung Presiden Jokowi kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud akan meningkatkan perlindungan TKI di Arab Saudi.

>> UPAYAKAN : hal 07

PENGGUNAAN DANA DESA DI SUMBAR

Dana Desa Belum Maksimal Kurangi Angka Kemiskinan SIJUNJUNG, HALUAN—Penggunaan dana desa dinilai masih belum maksimal untuk mengurangi angka kemiskinan. Hal tersebut karena pembangunan menggunakan dana desa masih berfokus kepada fisik atau infrastruktur. Hal itu mengemuka saat diskusi Komisi I DPRD Sumbar dalam kunjungan kerjanya di Kantor Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Rabu (1/3). Dalam pertemuan yang dihadiri oleh wali nagari sekecamatan tersebut disampaikan sejumlah perkem-

bangan penggunaan dana desa. Ketua Komisi I, Achiar, mengutarakan, dari salah satu survei dijelaskan penggunaan dana desa tidak berjalan sesuai dengan tujuannya karena kurangnya pembangunan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah daerah di Sumbar tebukti bahwa desa atau nagari, penggunaan dana desa difokuskan pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan irigasi. >> DANA : hal 07

KUNJUNGAN KERJA — Komisi I DPRD Sumbar bersama pejabat Pemkab Sijunjung di Kantor Camat Kupitan, Sijunjung, Rabu (1/3). DPRD menyoroti penggunaan dana desa yang selama ini cenderung digunakan untuk pembangunan infrastruktur saja. RIVO SEPTI ANDRIES

EDIT FOTO PRESIDEN

Warga Agam Ditangkap Polisi JAKARTA, HALUAN — Lantaran menyebarkan kebencian dan penghinaan terhadap penguasa, pria asal Agam Sumatera Barat, Ropi Yatsman harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap lantaran mengedit foto Presiden Joko Widodo menjadi bahan lelucon dan mengunggahnya di Facebook. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim melakukan penangkapan terhadap Ropi Yatsman di ruko jasa pengiriman barang tempatnya bekerja di Jalan Raya Padang—Bukittinggi Sumatera Barat pada Senin 27 Februari 2017 sekira pukul 11.30 WIB. www.harianhaluan.com

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto menjelaskan sebelum menangkap Ropi, penyidik sudah melakukan penggeledahan di rumahnya di Jalan Raya Padang—Bu kittinggi pada 25 Februari 2017. “Tersangka dengan sengaja menyebarkan informasi bernada kebencian dan penghinaan kepada penguasa melalui dokumen elektronik,” ujar Rikwanto melalui keterangan tertulis pada wartawan, Jumat (3/3). Meme-meme editan foto Jokowi tersebut diunggah Yopi melalui akun Facebook Agus Hermawan dan Yasmen Redaktur: Holy Adib

Ropi. Saat ini, tersangka sudah ditahan di Rutan Bareskrim di Polda Metro Jaya. Adapun sejumlah barang bukti yang disita penyidik dari rumah Ropi Yatsman antara lain satu buah KTP, satu buah handphone Blackberry 8520 warna hitam beserta simcard, satu buah handphone ASUS warna hitan dan simcard, satu buah CPU Simbadda warna hitam, satu akun Facebook atas nama Yasmen Ropi, satu akun Facebook atas nama Agus Hermawan, dan satu akun gmail.

>> WARGA : hal 07 Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

KASUS E-KTP DISIDANG 9 MARET

Sejumlah Nama Besar akan Disebut Saldi Isra Masuk Bursa Hakim Konstitusi JAKARTA, HALUAN - Prof Saldi Isra akhir nya masuk bursa hakim konstitusi. Guru besar Universitas Andalas (Unand) Padang itu mendaf tar di menit-menit terakhir. Sesuai jadwal hari ini adalah hari terakhir pendaftaran. Saldi dan para kandidat lainnya akan memperebutkan satu kursi hakim konstitusi yang kosong dari unsur pemerin tah, sepening galan Patrialis Akbar. “Sudah mendaftar tadi jam 09.20 WIB,” kata Saldi, Jumat (3/3). Saldi lahir di Solok, Sumatera Barat pada 20 Agustus 1968. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Untuk gelar SH ia raih pada FH Unand tahun 1995. Enam tahun setelahnya ia mendapatkan master dari University of Malaya Kuala Lumpur, Malaysia. Adapun doktor dari UGM pada 2009. Di kampusnya, Saldi mendirikan Pusat Studi Konstitusi dan menjadi salah satu pusat riset konstitusi terkemuka di Indonesia. Komitmen terhadap antikorupsi dibuktikan Saldi dengan meraih Bung Hatta Anti Corruption Award 2004. Saat ini Saldi dipercaya menjadi Ketua Pansel KPU dan anggota Pansel Penasihat KPK. (h/dtc)

Sýantunan Crane Terhambat Data Korban Negara Lain JAKARTA, HALUAN — Santunan dana untuk keluarga korban yang terkena reruntuhan crane ketika pelaksanaan ibadah Haji 2015 lalu ýmasih belum cair. Dana tersebut masih mengendap di Kementerian Keuangan Arab Saudi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrma natha Nasir mengatakan, dari informasi yang diterima oleh Pemerintah Indonesia, dana santunan ini sebenarnya sudah ada. Namun, karena data semua korban belum dilengkapi oleh semua negara maka dana ini belum bisa diberikan. “Buat sistem di sana mereka tidak bisa mengucurkan dana kalau belum semua meleng kapi data, baik korban dan ahli waris,” kata Arrmanatha, Jumat (3/3). Menurutnya, data korban dan ahli waris dari Indonesia sebenarnya sudah rampung. Sayang, terdapat sejumlah negara yang belum menyele saikan data tersebut.ý Sebab, korban yang terke na oleh jatuhan crane ini dari berbagai negara. Meski demikian, Pemerintah Indonesia akan terus mendorong Pemerintah Arab Saudi agar bisa meminta kelengkapan data semua korban dari berbagai negara. Jika memang tidak bisa, Indonesia berharap agar dana santuan untuk korban yang datanya sudah lengkap bisa disegerakan. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN - Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut akan ada banyak nama-nama yang disebut dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan proyek e-KTP. Namun Agus enggan membeberkannya. “Ya nanti Anda baca saja,” ucap Agus saat ditemui wartawan usai bertandang ke Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (3/ 3). Saat ditanya apakah banyak anggota DPR yang juga disebutkan, Agus tidak membantah atau membenarkan-

nya. Namun Agus memberikan isyarat bila kasus itu semoga tidak berdampak pada konstelasi politik negeri. “Anda dengarkan kemudian Anda akan melihat ya mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar, karena namanya yang disebutkan banyak sekali,” ucap Agus.

Agus juga mengamini bila beberapa di antara nama-nama yang disebutkan nanti dalam dakwaan kasus itu adalah tokoh-tokoh besar. “Iya (beberapa di antaranya nama tokoh besar),” kata Agus tanpa merinci lebih detail. KPK telah melimpahkan berkas perkara e-KTP itu ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta pada Rabu (1/3) kemarin. Berkas itu setebal 24 ribu halaman yang nantinya akan disarikan dalam surat dakwaan. Berkas itu terdiri dari 24 ribu

KEPALA Bappenas Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberikan keterangan kepada wartawan. NET.TIF

lembar, terdiri dari 13 ribu lembar berkas untuk Sugiharto yang berasal dari 294 saksi dan 5 ahli, serta 11 ribu lembar untuk Irman yang berasal dari 173 saksi dan 5 ahli. Sejumlah nama besar pernah disebut dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP). Dalam kasus ini, beberapa pejabat negara pernah menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa di a ntaranya adalah mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly juga pernah dua kali dipanggil untuk diperiksa penyidik KPK. Namun, Laoly berhalangan dalam dua kali pemanggilan itu. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, nama-nama yang muncul dalam indikasi korupsi proyek E-KTP akan disampaikan lengkap di pengadilan. Febri menyebutkan, dalam kasus ini ada sekitar 300 saksi yang beberapa di antaranya adalah nama besar di bidang politik, birokrasi dan swasta. “Akan kami lihat apa perannya dan apakah ada aliran dana, karena dalam kasus ini kami mulai melakukan penelusuran mulai dari tahap perencanaan,” ujar Febri, di Gedung KPK Jakarta, Jumat (3/3). (h/isr/dtc)

Mendagri: Tidak Ada Pemekaran Daerah Tahun Ini KUPANG, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, memastikan bahwa pada 2017 tidak ada pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru (DOB). Hal tersebut karena pemerintah sedang fokus pada pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah. “Keuangan yang ada ini APBN-nya lagi diforsir untuk peningkatan pembangunan infrastruktur seperti NTT, daerah-daerah perbatasan, pembangunan waduk, dan lain sebagainya,” ujar Tjahjo usai menghadiri acara peringa-

tan hari ulang tahun ke-67 Satpol PP dan ke-55 Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kupang, NTT, Jumat (3/3). Menurut Tjahjo, daerah yang sudah dimekarkan sebelumnya saja belum memperlihatkan hasil yang signifikan. Masih banyak dari daerah tersebut belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tjahjo menambahkan, DOB sedianya dilakukan jika keuangan negara telah memadai. Keuangan itu guna membangun sarana, prasarana dan infrastruktur yang akan menunjang

daerah yang dimekarkan tersebut. “Sementara (DOB) kami tunda dulu, sampai kapan? Sampai lihat nanti kemam puan keuangan daerah jangan sampai kayak disini aja, di NTT ada kejaksaan negeri hanya ada satu Kajari dan satu staf saja, ada lo di sini, masih ada satu komandan kodim merangkap enam daerah kabupaten, DOB itu dilihat dari bagaimana kesiapan TNI, kesiapan Kejaksaan, Kepoli sian, pengadilan, dan lain sebagainya,” papar Tjahjo. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebelumnya, mendesak pencabutan

moratorium DOB. DPD juga meminta pemerintah selesaikan dua rancangan peraturan pemerintah terkait pembentukan DOB. Contoh DOB yang belum rampung di antaranya kabupaten Krayan, Sebatik, dan Kabudaya yang sekarang masih jadi bagian dari Nunukan di Kalimantan Utara. Kabupaten lainnya yang diusulkan adalah Talaud Selatan dari daerah induknya Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. “Ya soal usul boleh, usulan hak dari masyara kat daerah tapi ingin kami lihat bertahap,” ujar politisi PDI-P tersebut. (h/kcm)

Paramedis dan 237 Orang Keluarga Raja Salman Tiba di Bali BALI, HALUAN — Satu pesawat rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud tiba malam ini pu kul 20.50 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat itu membawa paramedis

dan keluarga kerajaan lainnya. “Ya ada 24 kru (paramedis) dan 237 orang,” kata Humas Bandara Internasional IG Ngurah Rai, Arie Ahsan, Jumat (3/3). Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Wirawan, menambahkan, pihaknya telah melakukan pengawalan langsung terhadap rombongan keluarga Raja Salman yang akan berlibur di

Bali mulai 4-9 Maret. “Yang datang malam ini satu pesawat pukul 20.50 WITA mengangkut paramedis Raja Salman,” katanya. Ia mengaku telah menyiapkan skema pengamanan rombongan Raja Salman. “Skemanya nanti pengawalan mobil patroli dibagi dalam beberapa rombongan. Satu rombongan dikawal dua mobil patwal di depan dan bela-

kang. Saya menyiapkan 10 unit mobil patwal,” ujarnya. Sementara jumlah rombongan yang akan dikawal terdiri dari 27 unit mobil jenis Mercy dan Toyota Alphard, enam bus 40 seat, dan 21 kendaraan kargo. Rencana nya, mereka akan langsung menuju hotel tempat mereka menginap. “Rutenya dari bandara langsung ke Hotel Hilton,” tutur Wirawan. (h/viv)

PRESDEN Jokowi bersama dengan Raja Salman dalam kunjungannya di hari kedua di Indonesia. NET

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


MINGGU, 12 FEBRUARI 2017 28 Dzulhijjah 1437 H

Fiordelisi Beberkan Kelakuan Genit Higuain Bomber andalan Juventus, Gonzalo Higuain sejak lama dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang gemar menggoda wanita. Rupanya sifat El Pipita ini belum kini belum juga hilang. Baru-baru ini kelakuan genit Higuain diungkapkan oleh seorang model cantik bernama Antonella Fiordelisi. Wanita yang juga berprofesi sebagai atlet anggar ini membeberkan percakapan dirinya dengan Higuain di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam percakapan ini, Higuain meminta dikirimi foto seksi kepada Fiordelisi, “Satu lagi. Seperti yang di

SUNDERLAND, HALUAN — Manchester City akan menghadapi Sunderland di Stadium of Light, Minggu (5/3). Manchester City bertekad untuk mempertegas dominasinya kepada Sunderland. Dalam lima pertemuan terakhir, City sukses untuk meraih semua kemenangan. Menjelang laga ini, City bali mengandalkan Sergio Agumemiliki modal yang bagus yaitu ero untuk membawa pulang tiga meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya yaitu melawan AS Monaco dengan skor 5-3 di Liga Champions dan mengalahkan Huddersfield 5-1 di ajang Piala FA. Sementara itu sang tuan rumah Sunderland memiliki modal yang kurang baik, setelah berhasil menahan imbang Tottenham 0-0, Jermain Defoe cs malah kalah dari Everton dengan skor 2-0. The Citizens tentu akan kem-

www.harianhaluan.com

poin dari Stadium of Light. Aguero sempat kehilangan tem-

Instagram,” seperti diungkapkan oleh Fiordelisi mengenai pesai Higuain. Fiordelisi memang kerap mengunggah foto seksi di akun Instagram pribadinya. Fiordelisi pun kemudian menjawab, “Aku akan melakukannya, tunggu sebentar.” Menariknya, alih-alih mengirim foto seksi, Fiordelisi justru berpose dengan muka ‘jelek’. Higuain pun membalas dengan emoji tertawa. Fiordelisi kemudian membagikan screenshot percakapan ini kepada followers-nya dan dilengkapi dengan kata-kata, “Higuain, ia meminta foto pantatku di Twitter. Ia gila.”

pat di skuat utama City setelah kedatangan penyerang muda Gabriel Jesus. Namun, cedera metatarsal yang dialami pemain Brasil itu seakan menjadi berkah tersendiri bagi Aguero. Bomber asal Argentina itu kembali dipercaya Josep Guardiola untuk memimpin lini depan City. Aguero pun tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan tampil tajam setelah mencetak empat gol dalam dua pertandingan terakhir. Aguero memborong dua gol ketika City berhadapan dengan AS Monaco di Liga Champions dan juga ke gawang Huddersfield Town dalam ajang FA Cup. Guardiola tentu mengharapkan hal yang sama kepada Aguero ketika City menantang tuan rumah Sunderland. S elain itu, City juga pantas optimis lantaran tidak punya masalah serius dalam hal pemilihan pemain mengingat hanya kehilangan Gabriel Jesus

Tak lama kemudian, Fiordelisi merasa bersalah dan membuat permintaan maaf. “Hanya untuk mengklarifikasi: Saya beberapa kali berbicara dengan Higuain di Instagram, dan percakapan kami ceria dan lucu,” ujarnya. Fiordelisi mengakui kalau Higuain selalu berbuat sopan kepadanya. “Saya tak ingin menyerangnya, Higuain tidak gila, ia selau sopan kepada saya dan tak pernah berb uat tidak pantas. Saya meminta maaf padanya, hal itu tidak dimaksudkan untuk membuat gosip yang tak berguna. Itu hanyalah sebuah guyonan,” tuturnya.

dan Ilkay Gundogan. Kedua pemain tersebut berdua mengalami cedera yang cukup parah sehingga bakal absen sampai akhir musim. Sebaliknya, tuan rumah tengah berada dalam periode negatif setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di pentas Premier League. Di pertandingan terakhir mereka dipaksa menyerah ketika bertamu ke markas Everton sehingga semakin terbenam di posisi juru kunci. David Moyes juga tengah dipusingkan dengan badai cedera yang menimpa timnya. Jack Rodwell, Jan Kirchhoff, Lee Cattermole, Paddy McNair, Duncan Watmore hingga Victor Anichebe akan absen karena kondisinya belum pulih saat menghadapi City. Penyerang Sunderland, Fabio Borini mengatakan bahwa timnya akan mencoba mengeksploitasi pertahanan Manchester

Redaktur: Arda Sani

City yang banyak disebut sebagai kelemahan terbesar tim asuhan Josep Guardiola itu. Dalam 25 pertandingan Premier League, gawang The Citizens baru mencatat enam kali tak kebobolan dalam pertandingan dan sudah kebobolan 29 gol, 10 gol lebih banyak dari milik Chelsea, 19 gol kebobolan. "Mereka terlihat sedikit lemah di lini belakang karena cara main yang diinginkan Guardiola. Tapi jangan anggap itu sebagai sebuah kritik karena seperti itulah cara dia memenangi banyak gelar di masa lalu," ujarnya. "Dia memiliki filosofi dan itu tak akan berubah akhir pekan ini. Jadi, sebisa mungkin kami harus memanfaatkannya. Kami harus membuat mereka frustrasi dan bila itu berarti kami harus bermain defensif, maka biarlah begitu karena kami harus menghentikan pengaruh mereka dalam pertandingan," tandasnya. (h/san)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

SEPAK BOLA

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Persib Merasa di Atas Angin BANDUNG, HALUAN — Kekalahan 1-2 yang dialami dari Pusamania Borneo FC pada leg pertama Piala Presiden 2017, membuat Persib Bandung semakin termotivasi. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tidak sabar menunggu jalannya leg kedua. Menurut Djadjang, duel yang akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Minggu (5/3/2017) nanti bakal menguntungkan pasukannya. Sebab Persib hanya butuh kemenangan 10 untuk merebut tiket final. Dukungan puluhan ribu bobotoh juga akan memantik semangat para pemainnya. Apalagi s elama ini, Persib dikenal digdaya saat menjamu lawan-lawannya di kandang sendiri. “Kita harus optimis, kita cukup menang 1-0 di sini tapi sekali lagi bukan hal yang gampang apalagi mereka (PBFC) punya pertahanan yang kuat dan kelihatannya mereka sudah siapkan itu,” kata Djadjang. “Untungnya kita kalah dalam keadaan main tidak bagus, saya punya kepercayaan diri kita kalah dalam keadaan jelek. Tapi kalau kalah pada saat bermain

www.harianhaluan.com

bagus, lawan berarti bagus. Tapi kalau kalah dengan permainan jelek kita masih punya harapan,” ujar Djadjang di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (3/3/2017). Djadjang menilai ada beberapa kesalahan yang menjadi bahan evaluasi. Namun hal itu tidak lepas dari perjalanan melelahkan yang ditempuh pemain sebelum menghadapi PBFC di Stadion Segiri, Samarinda. “Tapi saya pikir buruknya permainan karena faktor perjalanan, mereka (PBFC) juga sama mungkin untungnya mereka satu hari lebih awal, kita kelihatan sekali kelelahan sehingga 5 sampai 6 orang di bawah perform sehingga memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan, tapi itu akan kita perbaiki,” kata Djadjang. Ia mempertimbangkan merombak sektor depan. Kebijakan ini diambil setelah striker Sergio van Dijk masih memulihkan cedera, dan Djadjang enggan memaksakan pemain naturalisasi itu dimainkan. Sedangkan penggantinya yang berusia muda, Angga Febryanto, bermain tidak sesuai harapan. (h/lip)

AREMA FC VS SEMEN PADANG FC

Waspada Pemain Simpanan PADANG,HALUAN — Nanti malam, Minggu (5/3) Semen Padang FC akan menjalani laga penting menghadapi tuan rumah Arema FC di semifinal Leg2 Piala Presiden 2017. Berangkat bersama tim tuan rumah ke Malang, Semen Padang memboyong 20 pemain. Jumlah pemain boyongan ini berbeda dengan Arema yang hanya memboyong 18 pemain saat kalah 0-1 di Padang, Kamis (2/3). Ternyata, ini bagian dari strategi

dari Aji Santoso “menyimpan” tenaga pemainnya untuk menghadapi jadwal “gila” Panpel Piala Presiden. Dirilis tribunnews.com salah satu pemain simpanan Arema itu adalah pemain berlebel Timnas AFF 2016. Ia adalah Benny Wahyudi. Benny sudah latihan bersama rekan-rekannya di Stadion Gajayana, Jumat (3/ 3/2017) sore. Asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan kondisi Benny 80 persen dan siap tampil menghadapai Semen Padang. Pemain berposisi wing bek kanan tersebut sempat cedera dan tidak bisa tampil ketika Arema FC kalah 1-0 menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017). Dia absen karena belum pulih dari cedera lutut ringan. Cedera tersebut diperoleh dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2017 melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo. “Kalau melihat tadi, kondisi Benny sudah 80 persen. Pemain kondisinya juga

cukup bagus. Siap main di Stadion Kanjuruhan nanti,” papar pria yang akrab disapa Gethuk tersebut. Lalu, bagaimana dengan Pemain Semen Padang? Nil Maizar belum mau membeberkan siapa pemain yang akan ia turunkan saat laga away kali ini. Ia menyebutkan 20 pemainnya tadi harus siap ditampilkan. “Saya paham benar dengan jadwal ini. Tapi nasib kita tentu sama dengan Arema yang juga dapat jadwal padat. Jadi, setiap pemain harus siap menghadapi laga ini jika kami tampilkan sebagai pemain awal,”kata Nil. Nil sendiri mengaku belum tenang dengan modal awal kemenangan kandang yang diraih Marcel Cs. Ia pun meminta timnya jangan terlalu jemawa dan mesti fokus memikirkan rintangan terakhir nanti di Malang. "Ini laga yang luar biasa, menang 1-0 pun bukan hal yang mudah. Malam ini kami menikmati hasil ini dan besok mulai bersiap, memikirkan apa yang harus kami lakukan menghadapi leg kedua," imbuhnya. Hal senada juga diungkap Sacramento. Pahlawan tuan rumah itu mengatakan masih mengincar hasil yang positif di leg kedua untuk

Robbi/PSP

AGUS “ABIN” SUARDI

Semen Padang Menang PRIA yang sehari-hari beraktivitas sebagai Manajer PSP Padang ini, Agus Suardi ternyata sudah punya feeling soal capaian Semen Padang FC di Malang nanti. Ia memprediksikan tim besutan Nil Maizar ini bisa memenangi laga away Semifinal Leg 2 Piala Presiden di Malang. Ditanya soal skor, Ia menyebut Semen Padang akan kembali meraih kemenangan tipis, 1-0. Namun, ia tak bisa menyebut siapa yang akan mencetak gol di laga tersebut. “Setiap pemain Semen Padang, terutama di barisan depan, punya kemampuan mencetak gol. Buktinya, kini dua pemuncak top skor adalah pemain Semen Padang, yakni Marcel dan Mofu,”kata mantan pemain PSP Padang ini.(*) mengamankan tiket final. "Kami bisa menang di laga kandang dan itu penting. Tetapi ini belum final, masih

Redaktur: Rakhmatul Akbar

ada satu laga lagi dan kami ingin kembali meraih hasil positif di leg kedua dan melaju ke final," ucapnya. (h/mat)

Layouter: Syamsul Hidayat


ALL SPORT

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

5

Ke Amerika, Visa Hamdan Bermasalah PADANG, HALUAN —Atlet marathon asal Sumatera Barat Hamdan Sayuti tengah besiap untuk menghadapi Kejuaraan Lomba Marathon di Los Angels Amerika Serikat pada 19 Maret ini. Hamdan akan berangkat ke Amerika Serikat pada tanggal 16 Maret ini. “Saya mendapat undangan untuk mengikuti kejuaraan marathon di Los Angels. Saat ini saya sedang mengurus visa ke Amerika. Saya sempat mengalami permasalahan saat mengurus visa. Menurut orang imigrasi ada data saya yang tidak lengkap,” ujar Hamdan, Jumat (3/3). Hamdan mengaku sudah mempersiapkan diri untuk

mengikuti kejuaraan tersebut. “Karena ini kejuaraanya sudah level dunia tentunya persaingan makin berat. Makanya saya siapkan diri sebaik mungkin agar bisa meraih hasil yang terbaik,” bebernya. Berbagai prestasi sudah didapatkan mahasiswa FIK UNP ini di ajang lomba lari marathon. Seperti meraih juara di May Bank Bali Marathon tahun 2015 dan 2016. “Saya monhon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat agar bisa menjadi yang terbaik di lomba tersebut. Saya ingin mengharumkan nama Sumbar dan Indonesia,” bebernya. (h/san)

EKSPRESI KEGEMBIRAAN — Hamdan meluapkan ekspresi kegembiraan usai menjadi juara di lomba May Bank Bali Marathon 2016. Hamdan bersiap untuk mengikuti lomba Los Angels Marathon pada 19 Maret ini. IST

MINANGKABAU CUP ZONA KOTA PADANG

Koto Tangah dan Lubeg ke Final TI Sumbar Pelatda Jangka Panjang PADANG, HALUAN — Meski Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua masih lama, namun Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat sudah menggelar persiapan sejak dini dengan membentuk Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang yang di pusatkan di Gedung Beladiri yang berada di kawasan GOR H. Agus Salim Padang. Ketua TI Sumbar Handrianto mengatakan untuk mendapatkan hasil yang bagus di PON nanti harus dipersiapkan sejak jauhjauh hari. “Meski PON 2020 masih lama, namun kami tetap mempersiapkan atlet sejak sekarang. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, mesti dipersiapkan sejak jauhjauh hari,” beber Handrianto, Kamis (2/3). Latihan digelar tiga kali dalam seminggu. “Kalau untuk yang dari luar Kota Padang, saya berharap mereka minimal bisa latihan Sabtu dan Minggu. Kalau dari dalam Kota Padang latiihannya tiga kali dalam seminggu. Namun intensitas latihan bisa meningkat jika akan mengikuti Kejuaraan,” urainya. Atlet yang akan mengikuti Pelatda jangka panjang ini berjumlah sebanyak 35 orang yang berasal dari pantauan berbagai kejuaraan dan juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) lalu. “Usia yang mengikuti Pelatda jangka panjang ini bebas,” ungkapnya. Mengenai target di PON 2020 nanti, Handrianto yang akrab disapa dengan Sabam ini belum mau menyebutkannya. Hal ini disebabkan karena ingin melihat perkembangan kekuatan daerah lainnya terlebih dahulu. “Saya masih belum berani menargetkan berapa jumlah medali yang akan diraih saat PON 2020 nanti. (h/san)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Tim Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) akan bertemu di babak final turnamen Minangkabau Cup zona Kota Padang, Minggu (5/ 3). Kedua tim sudah dipastikan melaju ke tingkat Sumatera Barat. Kota Padang sendiri mendapatkan jatah dua tim untuk tingkat Sumatera Barat. Koto Tangah yang merupakan juara bertahan, lolos ke babak final setelah mengalahkan Kecamatan Padang Utara dengan skor 1-0 pada babak semifinal di lapangan PSTS Tabing, Jumat (3/3). Pertan-

dingan sendiri berlangsung sengit. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim. Namun sayangnya penyelesaian akhir yang kurang baik dari kedua tim membuat tidak banyak gol

yang tercipta. Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini dibuat oleh Riski Husnul pada akhir babak pertama. Padang Utara sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, namun pemain Padang Utara gagal memanfaatkan penalti tersebut menjadi gol. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Koto Tangah. Meski kalah, Camat Padang Utara Editiawarman mengaku cukup bangga dengan permainan anak-anak

Padang Utara. Editiawarman mengatakan kalau para pemain Padang Utara menunjukan mental yang baik. Namun tidak dinaungi keberuntungan. “Saya memuji mental yang ditunjukan para pemain meski mengalami kekalahan. Mengenai hasil pertandingan itu urusan yang di atas. Yang jelas para pemain sudah berusaha dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan,” ujar Editiawarman usai pertandingan. Sementara itu Kecamatan Lubuk Begalung lolos ke final setelah di babak semifinal

mengalahkan Kecamatan Lubuk Kilangan dengan skor 5-0 di lapangan Batuang Taba, Jumat (3/5). “Alhamdulilah babak semifinal Minangkabau Cup zona Kota Padang sudah selesai. Apapun hasil pertandingan final, kedua tim ini tetap lolos ke tingkat Sumbar,” beber Yulius Dede, Jumat (5/3). Zona Kota Padang sendiri diikuti sembilan Kecamatan dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang. Sembilan tim tersebut dibagi dalam tiga grup. Juara grup dan satu runner up terbaik lolos ke babak semifinal. (h/san)

ALL ENGLAND

Indonesia Tak Pasang Target Tinggi JAKARTA, HALUAN — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyebut PBSI tak mematok target terlalu tinggi pada All England 2017 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 7-12 Maret mendatang. Susy hanya berharap Indonesia minimal bisa mempertahankan prestasi seperti pada edisi 2016, yaitu meraih satu gelar juara. Pada All England 2016, Indonesia berhasil meraih gelar juara pada nomor ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Kala itu, Praveen/ Debby mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-17

pada babak final. “Melihat prestasi tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putri yang saat ini belum meraih hasil maksimal, maka PBSI hanya mematok target realistis. Satu gelar juara harus diraih para pemain pada All England 2017,” kata Susy kepada wartawan, Jumat (3/3/ 2017). “Mudah-mudahan Indonesia bukan cuma meraih satu gelar pada All England 2017. Siapa tahu para pemain bisa membuat kejutan atau setidaknya mengalami peningkatan level di semua sektor,” ujar Susy seperti dikutip dari bola.com. Diakui Susy, tanpa kehadiran pasangan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari,

grafik sektor ganda putri mengalami penurunan. Nitya diperkirakan harus menepi hingga September 2017 setelah menjalani operasi lutut. “D i ganda putri sebetulnya Indonesia bisa berharap pada Greysia/Nitya. Namun, karena Nitya cedera Greysia akan bermain dengan Rizki Amelia Pradipta. Sejauh

ini kami masih mencari paduan terbaik dari pemain yang ada,” tutur Susy. Susy mengatakan hasil para pemain pada All England 2017 akan menjadi bahan evaluasi PBSI untuk persiapan menghadapi ajang bergengsi selanjutnya pada tahun ini seperti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia.

Redaktur: Ade Budi

“Nilai juara All England itu sangat tinggi untuk seorang pemain, jadi hasil baik di sana akan menjadi kebanggan tersendiri buat mereka. Selain itu, All England 2017 juga menjadi evaluasi kami untuk melakukan penilaian kepada para pemain,” tutup Susy Susanti.(h/san)

Layouter: Irvand


6

PROFIL

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Garis Pinggir

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VENDRI RONALDO MOFU

Butuh 4 Hari Lembaran kompetisi tahun 2017 ini merupakan lembaran baru bagi tim Semen Padang FC. Tim ini tak lagi “berdiri sendiri” ditandai dengan munculnya berbagai macam merek di jersey tim yang menjadi co sponsor untuk Kabau Sirah. Salah satu merek yang tampak adalah sebuah perusahaan multinasional, yakni Daihatsu. Keberhasilan Semen Padang FC menggaet perusahaan multinasional ini menjadi catatan tersendiri dalam sepakbola nasional pasca zaman Galatama. “Ya, ini yang pertama kali kami muncul di sepakbola nasional. Di sepakbola internasional, kami sebenarnya juga pernah muncul mensponsori klub sepakbola, yakni saat menyuppor Manchester City di Liga Inggris dan Atalanta di Serie A, Italia,”kata Kepala Cabang Astra Internasional Tbk-Daihatsu cabang Padang di kantornya. Ia mengakui, p roses pedekate dengan manajemen Semen Padang FC berlangsung spontan. Dalam sebuah pertemuan informal, kata Jefri lagi, kedua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama. Oleh Jefri yang baru bertugas di Padang di awal tahun 2017 ini, hal ini ia tindaklanjuti ke pimpinannya di Jakarta. Hasilnya, pimpinannya malah mengeryitkan dahi, seolah meragukan usulan tersebut karena Daihatsu tengah mesra dengan cabang Bulutangkis. Tapi, alumni SMA 3 Padang ini tak patah arang kendati usulan yang ia hantar tersebut disebut edan oleh sebagian kalangan. Ia mengaku b utuh empat hari meyakinkan pimpinannya dengan langkah ini. “Ya, terkesan edan. Tapi ini harus saya lakukan. Dalam segi bisnis, market Daihatsu di Sumbar masih kalah dibanding market share di daerah lain. Namun, saya meyakini ini sebagai gebrakan. Sebelumnya , tanpa ada gebrakan seperti ini, pasar Daihatsu di Sumbar ya begitu-begitu saja. Bukan berarti setahun kerjasama ini dilakukan, lalu akan berimbas terhadap market kami. Tapi setidaknya langkah ini bisa membuat pasar Aware terhadap produk kami. Karenanya, kami akan bergerak bersama jaringan Daihatsu untuk menggenjot program ini agar sejalan,”katanya pede. Hanya saja, Jefri enggan berkomentar saat ditanya soal nilai kontrak dengan Semen Padang FC. “Jangan deh,”katanya tersenyum (h/mat)

“Siluman” yang Pemalu Pemain kalem asal Wamena ini adalah penerus generasi Papua di Semen Padang setelah Ellie Aiboy pensiun. Ia diboyong Coach Nil Maizar dari Persiwa Wamena untuk berkostum Semen Padang tahun 2010 silam. Di era ISL 2014, ia sempat mencoba peruntungan ke tim tetangga, Sriwijaya FC. Tapi di tim negeri mpek-mpek ini, ia agak meredup. Saat ISL 2015, Mofu akhirnya kembali lagi ke Indarung. Sumando rang awak ini kembali moncer di gelaran ISC 2016. Ia menjadi gelandang serang yang kerap jadi pemecah kebuntuan saat lini serang Kabau Sirah mengalami buntuan. Ia bahkan punya pundi-pundi gol yang mentereng untuk kelompok gelandang, yakni empat gol. Namun, pemain yang punya 11 caps bersama Timnas Indonesia itu makin berkilau pada turnamen pra musim Piala Presiden tahun 2017 ini. Ia sudah mengkoleksi 4 gol dari lima laga yang sudah dijalaninya bersama Kabau Sirah. Dua dari empat Data Diri Padang FC atas gol itu bahkan jadi penentu kemenangan Semen Madura United dan Bhayangkara FC. Nama : M.Vendry Ronaldo Mofu TTLsaat : Wamena 10 September 1989 Bedanya, dari empat gol itu, hanya mencetak gol ke Nama Istri ini : Prima Elfina gawang Wahyu Tri suami dari Prima Elfina melakukan Posisi : Gelandang Serang selebrasi. Ia berlari dari depan gawang ke arah tribun penonton Karir Klub: Persigubin 2008 sambil berteriak girang. Ia seperti melepaskan sesak karena Persiwa Wamena 2008-2010 sebelumnya, ia nyaris membobol gawang tim sepakbola milik Semen Padang 2010-2013 Polri itu. Sriwijaya FC 2013-2014 Kemampuannya terbilang istimewa. Selain punya tendangan Semen Padang gledek, ia tiba-tiba saja muncul di belakang pertahanan lawan 2015- Saat Ini Timnas : 11 Caps untuk menerima umpan dari rekannya yang lain seperti yang dilakukannya saat memenangkan Semen Padang atas Bhayangkara . Biasanya, si pengumpan adalah Irsyad Maulana. Tapi di luar lapangan, ia tetaplah Mofu yang bersahaja. Gelandang serang berusia 27 tahun ini tampak tak mau banyak berbicara. Termasuk saat ditanyai Haluan begitu usai menjalani sesi latihan jelang laga Semifinal Leg 1 Piala Presiden di Padang. “Ah, biasa saja. Tapi saya senang,”kata Mofu. Ditanyai lagi, tapi tetap saja Mofu saja bungkam, sambil terus berlalu menuju ruang ganti. Media Officer Semen Padang FC, Ronny Valega juga mengakui hal itu.Mofu itu susah diajak bicara. Padahal, saya perlu keterangannya untuk disebar ke rekan-rekan media. Bahkan, kata Ronny lagi, saat jumpa media pascapertandingan Bhayangkara FC, Mofu yang diajak Nil mendampingi, tak bisa

Ditata Dalam Latihan

Dia Unpredictable

“Pergerakan Mofu yang disebut komentator bola Valentino Simanjuntak sebagai gerakan siluman itu bukannya lahir spontan. Dia memang kami siapkan melakukan proses tersebut bersama Irsyad. Dalam sesi latihan, kombinasi ini sering dilakukan sehingga saat tampil, keduanya sudah tahu apa yang harus dilakukan (*)

“ Vendry Mofu itu merupakan pemain yang spesial dan bisa dibilang unpredictable. Saya lihat dia merupakan pemain begal yang menjadi otak serangan tim. Saat tim membangun serangan, Mofu bisa muncul dari mana saja seperti yang ia lakukan saat mengantarkan Semen Padang unggul atas Bhayangkara FC”

Zulkarnain Z

Alex Aldha

Asisten Pelatih Semen Padang

DOKTOR SEPAKBOLA UNP

TENDANGAN BEBAS

Bermain Sabar dan Perkokoh Lini Tengah

OLEH: RAKHMATUL AKBAR Wartawan Olahraga

Vendry Ronaldo Mofu Cs dijadwalkan akan melakoni partai semifinal Leg 2 Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang menghadap Arema FC, Minggu (5/3) malam ini. Laga tersebut jadi penentuan, siapa yang akan membungkus tiket untuk pertandingan puncak di Stadion Pakan Sari, Bogor, Minggu (12/3). Yang menggenggam tiket, akan berhadapan dengan pemenang di partai semifinal lainnya yang mempertemukan Persib Bandung dengan Pusammania Borneo FC (PBFC). Semen Padang sendiri kini posisinya lebih beruntung dari tuan rumah Arema FC menyusul kemenangan lewat gol semata wayang, Marcel Silva Sacramento. Tapi, hasil itu belum aman untuk bisa menggenggam tiket ke partai puncak. Deposit satu gol tersebut masih rawan untuk bisa disalip sang singo edan, www.harianhaluan.com

kendati Johan Alfarizie Cs diyakini tak akan mudah menggapai kemenangan atas Semen Padang lebih dari dua gol. Sejak ISL 2014, tim ini sudah tiga kali berhadapan di Kanjuruhan. Hasilnya, Semen Padang malah pernah menang 2-1 atas Arema pada putaran kedua ISL 2014. Dua partai lainnya, dimenangi Arema dengan susah payah. Di putaran pertama babak delapan besar ISL 2014, Arema menang 2-1. Sementara di ISC 2016 lalu, Arema cuma menang 1-0 lewat gol Esteban Viscarra. Itu catatan r ekor pertandingan. Tentunya, jika hanya sebagai pemanis masa lampau untuk melakoni laga selanjutnya. Di laga ini, tentu skuad Aji Santoso punya semangat berlipat. Mereka berhasrat untuk menyentuh garis finish dengan capaian lebih baik dibanding capaian pramusim sebelumnya, saat mereka dibungkam Mitra Kukar di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu. Untuk menghadang semangat berlipat itu, anakanak asuhan Nil tentu juga harus punya semangat berlipat. Namun, modal semangat tentu tak cukup. Ada faktor fisik, taktik dan strategi yang harus jadi perhatian barisan tukang racik. Soal fisik, sebenarnya kedua tim bernasib sama. Usai laga di Stadion H Agus Salim Kamis (2/3) yang berlangsung hingga tengah malam, pemain sudah harus beranjak dari tempat tidur lebih awal karena harus terbang dengan penerbangan perdana, Jumat (3/3). Dari mess di Indarung sana, mereka sudah bersiap sejak pukul 04.00 WIB dan

baru sampai di hotel pukul 14.00 WIB. Dipastikan, istirahat pemain tak maksimal. Tak cukup lama beristirahat, mereka harus mengikuti program recovery, seperti sauna dan berenang. Sangat tidak ideal. Soal taktik dan strategi, Nil pasti sudah punya ramuan. Tapi ada hal yang tak salah untuk diberikan pandangan sebagai pemerhati. Di leg 1, banyak kalangan yang berpendapat laga itu sebenarnya milik Arema, terutama di lini tengah. Duet Adam AlisEsteban Viscarra sepertinya unggul atas Ko Jae SungVendri Mofu. Beberapa kali, duet Arema itu berhasil memutus aliran bola dari sisi flank Kabau Sirah yang diisi dua winger muda, Adi Nugroho dan Kevin Ivander dengan dukungan penyerang lubang, Fellipe Bertoldo.

Sebaliknya, Mofu seperti berada di titik antiklimak di laga itu. Soal Ko Jae Sung, mungkin harus dipahami juga. Ia baru saja kembali dari Korea Selatan, sekitar 24 Jam sebelum laga kick off. Aliran bola keduanya, seperti terbentur tembok tengah Arema. Buntunya aliran bola di tengah seperti menggambarkan kekuatan Semen Padang itu ada di sisi sayap. Di babak kedua, saat Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak masuk, lini ini tetap jadi andalan.Proses terjadinya penalti yang akhirnya berbuah gol-pun dimulai dari sisi sayap. Pergerakan lincah Riko yang menusuk ke tengah gagal dihadang. Ia berhasil mengirimkan bola ke Rudi yang sudah merangsek ke kotak pertahanan lawan hingga ia dijatuhkan di kotak penalti. Karenanya, perkuatan di sektor tengah

ini penting untuk diperhatikan. Di sisi lain, kesabaran juga tak boleh diabaikan. Lihat saja beberapa peluang yang dimiliki tim ini di babak kedua. Peluang itu buyar karena Riko dan Marcel, seperti ini buru-buru mengarahkan bola ke gawang. Padahal, ada beberapa pemain lain yang memiliki kans lebih sudah menanti untuk menanti bola untuk mengeksekusi. Sementara di sisi

pertahanan plus kiper yang torehan topcer, tanpa kebobolan hingga laga kelima, perlu solid lagi. Poin B untuk lini ini pantas diberikan, terutama untuk duet Cassio-Novrianto. Peran kuarter pertahanan Laskar dari Bukik Indaruang ini menjadi kunci sukses M Ridwan menjaga gawangnya dari kebobolan. Dukungan barisan gelandang menjadi sangat

Redaktur: Ade Budi Kurniati

penting untuk bisa merusak konsentrasi tuan rumah. Memutus atau minimal mengganggu aliran bola dari tengah tentunya dapat membuat lini belakang membawa arah serangan, sehingga m ereka bisa melakukan antisipasi dengan cerdas. Beban lini belakang akan menjadi lebih ringan, ketika barisan depan bisa menciptakan gol ke gawang Kurnia Meiga, kiper yang hingga saat ini

Layouter: Rahmi


UTAMA

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

7

Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1 “Ekspor kami juga akan galakkan, karena fokus pemerintah saat ini pemerataan (ekonomi), kalau di dalam negeri sudah bagus dan berkualitas sudah pasti ekspor,” tuturnya seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Menurut Gati, industri tenun berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian regional dan nasional serta memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap devisa negara, penyerapan tenaga

kerja dan memenuhi kebutuhan industri sandang dalam negeri. Dari data Kemenperin nilai ekspor kain tenun pada tahun 2015 mencapai 2,6 juta Dolar Amerika Serikat dengan tujuan utama ekspor ke Eropa. (h/ktn)

Album............................................ Dari Halaman. 1 Salah satu lagu yang dimaksud adalah lagu berjudul “Lapuak Diperayunan”. Lagu itu spesial buat anak semata wayangnya yang bernama Rafatar Oktovian. Lagu itu berisi ajaran agar sang anak bisa memahami keadaannya yang sering sibuk bekerja. “Album baru ini adalah bentuk kecintaan saya kepada budaya minang. Mudah-mudahan keberadaan album ini juga bisa membuat lagu-lagu minang semakin dicintai di tengah masyarakat,” ujar pelakon seni yang pernah ikut sinetron I Love Jinny tersebut. Walau sering sibuk rekaman pada tingkat nasional dan berakting PERAJIN menyelesaikan pembuatan batik tulis di Desa Klampar, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (232017). Selain dipasarkan di daerah Jawa, batik asal daerah itu juga mampu menembus pasar Malaysia, Singapura, Afrika dan Eropa. IST

Revisi UU Pemberantasan Korupsi Dinilai Lemahkan KPK JAKARTA, HALUAN — Badan Keahlian DPR tengah gencar melakukan sosialisasi revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat diskusi ke beberapa lembaga pendidikan tinggi. Badan Keahlian DPR sudah mengunjungi Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada Kamis 9 Februari 2017, serta Universitas Nasional, Jakarta, pada Selasa 28 Februari 2017, untuk melakukan sosialisasi revisi UU KPK tersebut. Menanggapi sosialisasi itu, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, pihaknya telah memantau upaya dari Badan Keahlian

DPR yang tengah menyosialisasikan rencana revisi UndangUndang KPK tersebut. Dari yang dilihat di lapangan, menurut Febri, poin-poin revisi tersebut melemahkan KPK. “Dan setelah kita pelajari, poin-poin direvisi (UU) itu sangat rentan melemahkan KPK,” ujar Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/ 3). Dari h asil pantauan KPK, sambung Febri, seharusnya Badan Keahlian DPR dapat menelaah kritik-kritik penolakan yang dilancarkan dari para mahasiswa yang hadir di diskusi tersebut. “Sebagai narasumber juga seharusnya mempertanyakan urgensi dan bahkan

menolak revisi Undang-Undang KPK,” kata Febri. Febri pun berharap, dengan adanya kritikan dari kampuskampus tersebut menjadi bahan pertimbangan Badan Keahlian DPR.ý “Jangan sampai pertemuan di kampus-kampus yang sudah berjalan diklaim seolah-olah nanti mendukung revisi UU KPK,” tuturnya. Seperti diketahui, beberapa poin dalam revisi UU tentang KPK tersebut justru akan melemahkan ýKPK. Poin-poin revisi tersebut diantaranya tentang penyadapan, kewenangan bisa menghentikan penyidikan atau SPý3, serta Dewan Pengawas untuk lembaga antirasuah. (h/okz)

Kardiovaskuler Masih Penyebab Utama Kematian YOGYAKARTA, HALUAN — Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, mengatakan, hingga saat ini penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian. “Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu,” kata Ova Emilia saat membuka Simposium Kardiologi “Atrial Fibrilation Awareness” di RS Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (3/3). Ia menjelaskan, penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke. Di Indonesia penyakit jantung koroner (PJK) mencapai 26,4 persen.

“Jantung koroner yang dikelompokkan penyakit sistem sirkulasi merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh kematian mencapai 26,4 persen, angka ini empat kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker,” tuturnya. Ia menyebutkan, pada 2008 diperkirakan 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dan lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi pada usia di bawah 60 tahun. Kementerian Kesehatan RI pada 2013 juga menyebut penyakit kardiovaskuler masih termasuk dalam 10 penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Sementara itu, ketua umum ASM 2017, Elisabeth Siti Herini mengatakan penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Oleh sebab itu, menu-

rut dia, upaya pencegahan terhadap penyakit tersebut harus t erus dilakukan. “Pencegahan penyakit kardiovaskuler, baik primer maupun sekunder, berhubungan erat dengan pengendalian faktor risiko antara lain hipertensi, dislipidemia, dan diabetes mellitus,” ujarnya. Salah satu penyakit kardiovaskuler yang memiliki morbiditas tinggi, menurut dia, adalah atrial fibrillasi. Atrial fibrillasi adalah kelainan irama jantung yang disebabkan timbulnya berbagai macam fokus ektopik pada atrium. Kelainan tersebut, kata dia, merupakan kelainan irama jantung dengan prevalensi terbanyak sekaligus dapat menyebabkan komplikasi, antara lain gagal jantung, stroke. “Pada akhirnya angka kematian semakin bertambah tinggi,” ucapnya. (h/ant)

2017 .............................................. Dari Halaman. 1 Kemudian, kada Medi, pada April 2017 akan digelar lima agenda wisata yang termasuk di antaranya untuk memecahkan rekor Muri. Ia menjelaskan, pada bulan tersebut akan dilaksanakan Lomba Selaju Sampan pada 12 hingga 15 April di Banda Bakali, pemecahan rekor Muri dengan penampilan 1.000 Baju Kuruang Basiba di Pantai Padang dan Festival Siti Nurbaya pada 13 hingga 17 April di Pantai Padang. Selain itu, pemerintah setempat juga akan Pemilihan Uda dan Uni Kota Padang pada 17 hingga 29 April di Hotel Kyriad Bumi Minang dan Padang Fair pada 28

April hingga 8 Mei 2017. Kemudian pada Juli 2017 akan digelar agenda paling akbar bertaraf internasional, yakni Pertemuan Ulama se-Asia Tenggara tepatnya 16 hingga 23 Juli. “Pada Juli, Padang akan jadi lokasi finis penyelenggaraan Tour de Singkarak, tepatnya di Pantai Cimpago,” tuturnya. Selain itu ada akan diadakan pula Lomba Qasidah Lasqi se-Indonesia pada bulan yang sama dan Padang menjadi tuan rumahnya. Pada September, kata Medi, Padang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Minangkabau Halal Tourism Fair serta Mu-

syawarah Besar Dewan Ekonomi Syariah Indonesia. “Pada 6 September, Padang jadi tuan rumah Festival Kuliner Minangkabau di Taman Melati,” ujarnya. Selanjutnya, pada 1 Agustus 2017 dilaksanakan Festival Dragon Boat Internasional di Banda Bakali serta Pawai Telong-Telong di Pantai Cimpago pada 6 Agustus 2017. Medi menambahkan, terdapat pula acara untuk menghidupkan seni budaya Minangkabau dengan menampilkan sejumlah sanggar di Gelanggang Siliah Baganti tiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya. (h/kcm)

Upayakan...................................... Dari Halaman. 1 Seperti diketahui, Jokowi menitipkan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi kepada Raja Salman. Menurut Jokowi, para TKI yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di negara tersebut. Oleh kar ena itu, dia berharap TKI mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari Raja Salman. “Semoga akan ada perhatian lebih serius dari Arab Saudi terkait perlindungan TKI,” ucap Hanif. Dia mengakui tidak ada penandatangan memorandum of unwww.harianhaluan.com

derstanding (MoU) soal ketenagakerjaan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam rangkaian kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia. Namun, menurutnya, pemerintah tetap konsisten meningkatkan perlindungan TKI dan mendorong penyelesaian masalah masalah TKI di Arab Saudi. Menteri Hanif mengatakan, tidak adanya MoU masalah perlindungan TKI merupakan wilayah teknis sehingga penyelesaiannya tidak serta merta hanya dengan memanfaatkan momentum kun-

jungan Raja Salman. Dalam hal kerja sama di bidang ketenagakerjaan, kata dia, kepentingan kedua negara masih banyak yang harus diselaraskan. “Saudi lebih ke arah penempatan TKI (terutama sektor domestik), sementara Indonesia lebih mengarah kepada perlindungan,” tuturnya. Masalah perlindungan yang dimaksud antara lain kasus TKI yang terancam hukuman mati, kasus kekerasan, pelecehan seksual, gaji tak dibayar, pelangaran kesepakatan kerja, hingga soal teknis keimigrasian. (h.okz)

di Jakarta, bagi Yeni, lagu daerah tetap harus diangkat. Niat Yeni untuk selalu bisa menghidupkan lagu daerah sejalan juga dengan banyaknya permintaan perantau minang yang mengundang dia bernyanyi dan meminta dibawakan lagu minang. Permintaan agar Yeni bisa menghibur dengan tembang-tembang minang ini tak hanya datang dari perantau Minang di daerah lain di Indonesia, tetapi juga dari perantau Minang di Malaysia. Dalam hal ini, hampir setiap bulan Yeni selalu diundang ke Malaysia guna menghibur urang awak di sana. Terkait suksesnya album baru

yang baru diluncurkan, Yeni menyebutkan, hal itu tidak terlepas dari bantuan orang-orang di sekitarnya. Pelantun “No Duit No Cinta” itu mengatakan, selain keluarga, sejumlah pihak juga sangat berjasa di belakang kesuksesan album tersebut. “Selain keluarga, mereka yang telah berjasa dalam pembuatan album ini, di antaranya, Syamsir Pulungan sebagai pencipta dari lagu, Diva Production, arranger Bang Doan, make up Medya Haustin, Kameramen R_W Production, Santano Art, dan beberapa yang lain,” tutur Yeni yang memproduseri sendiri album barunya itu. (h/len)

Warga ............................................ Dari Halaman. 1 Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UndangUndang Informasi dan Transasksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008 dan atau Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 207 KUHP dan Pasal 208 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. Jumlah korban UU ITE Lembaga pemerhati kebebasan ekspresi, Southeast Asia Freedom of Expression Network mencatat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE telah menjerat 225 orang hingga 2016. Namun, dari total korban tersebut hanya 177 orang yang tercatat karena berkasnya lengkap. Relawan SAFEnet, Daeng Ipul memaparkan, korban UU ITE tersebut dihitung dari 2008. Meski demikian, dari tahun ke tahun angka pelaporan terkait kasus UU

ITE terus mengalami peningkatan. “Dibandingkan tahun 2015, jumlah pelaporan itu hanya 29 yang terverifikasi dan 14 belum terverifikasi. Sedangkan tahun 2016, ada 77 laporan terverifikasi dan 14 belum terverifikasi. Jadi, ada dua kali lipat jumlah pelaporan karena UU ITE ini,” ujar Ipul usai diskusi ‘Dinamika UU ITE Pasca Revisi’ di Jakarta, pada 28 Desember 2016. Dari keseluruhan, 117 korban UU ITE yang tercatat dari 2008 sampai 15 Desember 2016 ini, 33 orang atau 18,4 persen di antaranya kaum perempuan dan 144 orang atau 81,5 persen korbannya adalah pria. Bila menelisik dari profesi pelapor, maka lebih banyak berasal dari kategori penguasa dengan jumlah 65 orang atau mencapai 36,72 persen. Kategori penguasa yang dimaksud ini, yaitu seperti bupati, wali kota, anggota DPR/ DPRD, dan lainnya. Kemudian, profesi pelapor lainnya diikuti oleh kalangan profesional seperti dokter dan pengacara

dengan jumlah 39 pelapor atau 22 persen. Lalu di belakangnya warga biasa ada 33 pelapor atau 18,6 persen dan pengusaha ada tiga pelapor atau 1,69 persen. “Penguasa dan yang punya uang itu lebih gampang baper (bawa perasaan), lebih mudah lapor. Kalau ditingkat warga biasa, mereka cuma saling maki-makian di Facebook, tapi tidak berujung ke pengadilan. Tapi mereka yang punya banyak uang diteruskan ke pengadilan,” tutur Ipul Sementara itu, apabila dilihat dari tahun ke tahun, pelaporan korban UU ITE terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data yang dimiliki oleh SAFEnet, tiga laporan (2008), satu laporan (2009), dua laporan (2010), tiga laporan (2011), tujuh laporan (2012), 20 laporan (2013), 35 laporan (2014), 29 laporan terverifikasi dan 34 laporan belum terverifikasi (2015), dan 77 laporan terverifikasi dan 14 belum terverifikasi. (h/okz/vvn)

Menpar.......................................... Dari Halaman. 1 Selain itu, kawasan Mandeh juga memiliki keindahan terumbu karang serta hutan mangrove seluas 400 hektare. Pemerintah memprioritaskan pengembangan tiga destinasi wisata baru untuk mencapai target 20 juta wisatawan sampai 2019. Destinasi utama tersebut yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar, Yuliarman, mengimbau Pemprov Sumbar menangkap peluang dari kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Abdul-Aziz Al Saud ke Indonesia. Yuliarman menyebutkan, peluang yang bisa diambil Sumbar dari kedatangan raja Salman berhubungan dengan bidang investasi. Pemerintah daerah disarankan membuka jalan jika penanaman investasi bidang kepariwisataan benar akan dilakukan pemerintah Arab Saudi itu di Ranah Minang. Dalam hal ini, pada kunju-

ngannya ke Indonesia, Raja Salman disebut-sebut tertarik menanamkan investasi di Sumbar dan Bangka Belitung. “Peluang untuk dapat investasi bidang pengembangan pariwisata itu begitu besar. Kita punya alam yang luar biasa, ditambah lagi budaya yang begitu unik dan kuat mengakar di masyarakat,” kata Yuliarman di Gedung DPRD Sumbar, Kamis (2/3). Yuliarman menambahkan, rencana investasi oleh Raja Salman bukan tidak mungkin terealisasi. Ini karena baru-baru ini Sumbar baru saja menyabet kategori best destinasi halal world tourism 2016 dari World Halal Tourism Award (WHTA). Ditambah lagi Sumbar juga memenangkan kategori best Culinary Halal World Tourism. Beberapa prestasi tadi dinilai Yuliarman akan menguatkan Sumbar sebagai kawasan yang akan diminati wisatawan. Terutama wisatawan muslim dunia. ”Agar rencana investasi Raja Salman itu

bisa terwujud, pemerintah daerah harus pro-aktif, melakukan lobbylobby ke Kementerian Pariwisata,” ucap Yuliarman yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Sumbar tersebut. Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana mengatakan momen rencana investasi yang akan dilakukan Raja Salman memang harus dikejar. “Sumbar harus rebut kesempatan ini karena peluang yang ada akan bisa berdampak baik pada perekonomian masyarakat ke depan. Kita punya unsur pendukung untuk ini, salah satunya adalah dengan ikon wisata halal yang telah dimiliki,” tutur Sabrana. Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Arif Yahya mengatakan Raja Salman tertarik dengan kawasan Mendeh dan teluk Belitung. Ketertarikan Raja Salman ini karena Sumatera Barat selain daerah agamis, juga terdapat kawasan proyek 10 Bali Baru, yakni Mandeh. (h/len/tco)

Dana ............................................. Dari Halaman. 1 “Inilah yang terjadi saat ini. Pembangunan fisik memang penting. Bayangkan kalau jalan, jembatan dan irigasi sudah bagus. Tapi, ternyata ada tetangga di kampung itu yang sakit dan tidak bisa berobat karena tidak ada BPJS, dan pengetahuan tentang kesehatan masih kurang. Artinya, kesejahteraan masyarakat masih jauh dari yang diharapkan,” tuturnya. Hasil diskusi dengan beberapa warga memang terbukti bahwa dana desa yang ratusan juta itu habis tersedot untuk pembangunan fisik nagari. Ia berpendapat, jika dana tersebut dibagi dengan pemberdayaan, seperti pelatihan usaha kecil menengah (UKM), pengetahuan kesehatan, diharapkan masyarakat menjadi lebih mandiri. “Dana desa ini seharusnya bisa membuat masyarakat menjadi lepas dari belenggu kemiskinan. Terutama setiap tahun rencananya pemerintah pusat menambah anggaran. Kucuran alo-kasi dana desa (ADD) tahun 2017 diperkirakan dengan besaran Rp800 juta hingga Rp1,2 miliar. Nilai tersebut naik dibanding tahun 2016 yang hanya Rp600 juta per nagari,” ucapnya. Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Politik dan Keamanan Pemkab Sijunjung, Irwandi mengatakan, kabupaten itu tidak mengalami masalah serius

dalam menggunakan dana desa. Namun, ia berharap adanya pelatihan atau penambahan tenaga professional dan pendamping untuk penggunaan dana desa oleh perangkat nagari. “Selama ini tidak ada masalah, terlebih sudah berjalan dua tahun ini. Tapi, kami berharap adanya peningkatan SDM atau pelatihan bagi wali nagari dan penambahan tenaga professional untuk mendampingi. Jadi, bisa skala prioritas bagaimana pemberdayaan masyarakat bisa terwujud sehingga tidak hanya bangun infrastruktur saja,” tuturnya. Wakil Komisi I, Aristo Munandar, menyampaikan, tujuan adanya kegiatna pemberdayaan masyarakat adalah mengarahkan masyarakat agar lebih mandiri. Dengan demikian, masyarakat bisa berkreasi, bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan nagarinya. “Saya berharap dengan pemberdayaan ini masyarakat bisa mandiri, punya usaha sendiri. Kalau kebijakan dana desa ini masih berlangsung tidak masalah, tapi kan tidak tahu. Kalau pemerintahan atau kebijakan berganti. Untuk pemberdayaan juga penting,” ujarnya. Nagari, kata Aristo Munandar, juga bisa memanfaatkan dana desa Redaktur: Holy Adib

dengan membangun Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) sehingga diharapakan nagari juga menghasilkan perputaran nilai ekonomi untuk daerahnya. “BUMNag bisa d ijalankan dengan dana desa tapi sesuai aturan. Bisa bergerak di bidang bank mini, depot air minum, wisata gunung, agro wisata, atau sesuai potensi yang ada di nagari itu,” katanya. Sementara itu, dalam kunjungan di Kantor Camat Muaro Panas, Kabupaten Solok, sejumlah wali nagari berharap agar dana desa tahun 2017 meningkat sehingga dana itu bisa dibagi untuk pembangunan pemberdayaan. “Mudah-mudahan 2017 ini naik, meski tugas kami jadi bertambah berat. Pada kesempatan ini kepada bapak anggota dewan kami mengusulkan adanya tunjangan atau intensif. Dulu kami pernah menerima uang intensif, tapi tahun ini saya kurang tahu, mudah-mudahan bapak (anggota DPRD) bisa menerima aspirasi kami ini. Karena kerja kami ini 24 jam,” tutur seorang wali nagari, Desfen Hendri. Kunjungan kerja Komisi I DPRD tersebut juga dilakukan di Kecamatan Pulau Punjung. Ikut hadir anggota komisi I lainnya, seperti Rahayu Purwati dan Sabrana. (h/rvo) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SALMAN

Kegigihan Membawa Kesuksesan Laporan: ADE BUDI KURNIATI

PERJALANAN hidup Kakanwil Kemenag Sumatera Barat (Sumbar) Salman, mulai dari staf hingga mencapai pucuk pimpinan tertinggi pada instansi yang dipimpinnya penuh kegigihan dan rintangan. Anak kampung asal nagari Pasir Lawas Kabupaten Tanah Datar ini, mengenyam pendidikan di Pondok pesantren Madrasah Islamiyah di Gurun Sei Tarab Tanah Datar. Putra kedua dari pasangan Kaharuddin Gindo Nan Tanang dan Saribanun Al, memiliki 2 orang saudara laki-laki yaitu, Hari Mulyadi dan Raymon Hidayat dengan selisih usia masingmasing 6 tahun. Salman kecil, sering membantu pekerjaan ibunya seperti, memasak nasi dan merebus air tanpa harus disuruh.

Ia menyadari, ibunya sudah lelah bekerja sebagai pedagang beras di pasar. Begitu sang ibu pulang, bukannya kue yang ia tanya, melainkan apakah umi beli ikan atau belut. Kalau ada dibeli umi, maka ia membersihkannya di dekat kolam atau tabek. Selain itu, ia juga mengambil air dengan parian yang terbuat dari batung di pincuran sumber air dikampungnya yang berjarak sekitar 500 meter dari r u m a h . Begitup un, dengan padi yang sudah di jemur

maka akan diproses di heler untuk menjadi beras. "Inisiatif saya sendiri, sebelum pergi sekolah menjunjung beras ke pasar atau balai dari rumah berjarak sekitar 7 km lewat pematang sawah menyeberangi sungai," katanya. Hanya, ia yang bisa membantu pekerjaan umi. Karena, kakaknya sekolah dan kos di Bat usangkar. Kesibukan umi, sebagai pedagang beras harus pindah-pindah jualan, hari balai Selasa di Pasir Lawas, hari balai Rabu di Sungai Tarab berjarak sekutar 3 km dari rumahnya. Tahun 1979 dan 2009 terjadi galodo dikampungnya, dan pincuran tempat sumber air ikut hancur. Hanya surau yang tersisa, dari musibah galodo tersebut. Setelah peristiwa galodo tahun 1979 tersebut, masyarakat kampungnya berinisiatif untuk bikin kamar mandi. Sementara, pincuran yang menjadi sumber air orang kampungnya dulu difungsikan kembali setelah peristiwa galodo tahun 2009. Peristiwa galodo Pasir Lawas tahun 1979 itu, benar-benar berkesan baginya, ketika itu ia masih tahun kedua kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang. "Entah mengapa, begitu kuat keinginan saya untuk pulang kampung. Begitu siaran radio diputar, ternyata kampung kena galodo," ujar pemilik hobi bernyanyi ini. Kemudian, ia pergi ke rumah pak eteknya Azwar

Bersama dengan jamaah haji yang baru tiba dari Mekkah

PERSIAPAN menyambut para tamu Allah dari ibadah haji.

Siry di Bandar Purus dan keesokan paginya ia pulang ke kampung lewat terminal Lintas Andalas. "Seluruh orang Pasir Lawas, diprioritaskan untuk diberangkatkan ke kampung melihat keluarga mereka. Saya bersyukur, kedua orangtua selamat dari musibah," kata ayah dari Ilham Agung Saputra, Rezkika Sari Saputri , Wahyu Agrisal dan Sangra Suci Putri. Menurutnya, orang tuanya sangat berperan dalam pendidikannya. Karena, sesuai nasehat orangtuanya

yang mengarahkannya mengambil kuliah IAIN Padang. Ditambah lagi, dengan suasana pendidikan di pesantren sangat menentukan arah masa depannya. Selain itu, ia juga suka berorganisasi. Bahkan, darah kepemimpinannya sudah tampak dengan terpilih sebagai ketua kelas dan organisasi kesiswaan. Dalam kehidupan kesehari-hariannya, ia tidak memilih kawan. Bahkan, ia juga berteman dengan seorang pembalap dan preman di kampung. Kedekatannya dengan preman kampung itu, pernah di larang orangtua. Karena, khawatir membawa pengaruh negatif. Namun, ia pandai memilah mana yang baik dan buruk. "Bahkan, karena rajin shalat dan mengaji. Saya terkadang, dicemooh oleh teman sok alim," kata suami dari Agrina Amalia ini. Akhirnya, teman yang mencemoohnya berubah menjadi pemuda baik dan taat beribadah. Bahkan ia mendengar dari orang kamp ungnya teman premannya itu, membuat surau dan selalu azan ketika waktu shalat masuk. Tanpa paksaan,

lewat kebiasaan baik sebagai muslim membuat sang teman tersadar. Hal menarik pada dirinya, Mobnas Nopol BA 33 selalu terparkir di kantor. Mobil jenis toyota fortuner itu, hanya digunakan untuk operasional dinas dan tidak

dibawa ke rumah dinas. Karena, untuk operasional cukup butuh 1 mobil. Ia mengharapkan, kerukunan umat beragama aman di seluruh lini, tingkat kesadaran pemahaman dan perhatian pemerintah memberi kesejukan umatnya.

OLAHRAGA bersama pegawai di pantai Padang.

GOTONG royong bersama pegawai bersihkan pantai Padang.

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Holy Adib

„ Layouter: Luther


OTOMOTIF

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DENGAN tenaga terampil dan profesional Simson Motor siap manjakan konsumen.

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

9

AREA yang luas disediakan Simson Motor untuk konsumen.

SIMSON MOTOR

Solusi Perawatan Kendaraan A

NDA repot dengan perawatan kendaraan? Harus bolak-balik ke tempat berbeda sekadar untuk service dan juga mencuci? Atau anda ingin memasang aksesoris? Ada baiknya anda berkunjung ke Simson Motor. Laporan:

MELATI OKTAWINA

SIMSON Motor tawarkan berbagai layanan.

PERALATAN canggih Simson Motor siap manjakan konsumen.

Karena di Simson Motor anda tidak perlu pusing lagi mencari tempat untuk perawatan, memasang aksesoris, dan perbaikan kendaraan roda empat. Karena di Simson Motor dalam satu tempat sudah tersedia sekaligus, sehingga konsumen tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Pemiliki Simson Motor, Harisman dan Mita Iranda, mengatakan, di tempatnya tidak hanya menyediakan pencucian mobil, namun ada juga service kendaraan roda empat mulai dari yang ringan, seperti ganti oli hingga yang mengalami rusak berat seperti ganti mesin. “Sehingga konsumen tidak perlu lagi mencari tempat lain karena sudah lengkap di sini. Bengkel ini sudah ada semenjak 30 tahun lalu, tetapi yang kami mengelola baru sekitar 4 tahunan,” ujar Harisman. Menurut Harisman, setiap harinya ada sekitar 50 mobil yang masuk ke pencucian. Biasanya pengunjung paling ramai datang pada hari Senin dan Sabtu. Karena pada hari Senin mobil siap digunakan untuk menikmati liburan. “Kalau menjelang dan sesudah libur mobil yang masuk kepencucian bisa dua kali lipat,” ucap Harisman. Bagi yang mempunyai aktivitas yang sangat tinggi sehingga tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke pencucian, Simson Motor menyediakan jasa antar jemput, sehingga konsumen akan lebih dimudahkan. Tidak usah khawatir dengan biaya yang ditawarkan, karena sangat terjangkau. Untuk biaya cuci mobil berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu untuk ukuran mobil biasa, sedangkan mobil besar seperti bis

PEMILIK Simson Motor.

dan truk hanya sekitar Rp80 ribu. “Kami juga memberikan promo kepada pelanggan. Setiap sepuluh kali cuci mobil akan mendapatkan gratis satu kali cuci. Selain itu, kami juga membuka kerjasama bagi instansi yang membutuhkan tempat pencucian dan service,” tambah Mita Iranda. Mencuci satu mobil hanya memerlukan waktu 20 hingga 30 menit. Dalam 30 menit tersebut mobil sudah bersih dan bisa digunakan kembali. Namun, untuk mobil besar seperti bus membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mobil biasa. “Kami sangat memperhatikan detail kendaraan pada saat pencucian mobil. Bagian kolong-kolong tidak luput dari perhatian dan

interior. Sehingga benarbenar mobil yang keluar dari tempat ini bersih luar dalam,” ucap Mita. Harisman memberikan tips, jika mobil digunakan untuk aktivitas yang cukup padat seperti sering ke luar kota, sebaiknya melakukan pencucian mobil satu kali seminggu. Karena jika malas mencuci kendaraan dikhawatrikan bagian kolong akan cepat karatan. Sementara untuk service mobil biasanya dalam satu hari ada sekitar 20 mobil. Biasanya konsumen melakukan service mesin, ganti oli, ganti busi, tune up, dan mengisi angin nitrogen. Simson Motor menerima

semua jenis mobil dan pemerikasaan semuanya menggunakan komputer dan peralatan canggih. Service biasanya hanya memerlukan waktu 30 menit hingga satu jam. Tetapi jika mobil harus bongkar mesin biasanya harus menunggu tergantung kepada kerusakan dan ketersediaan suku cadang. “Kami mendiagnosa kerusakan mobil dengan menggunakan alat scanner, injector cleaner, tune up tester dan alat pendukung canggih lainnya. Sehingga service mobil bisa lebih cepat dan akurat,” ucap ibu satu anak itu. Selain menyediakan service mobil dan tempat

pencucian, juga menjual spare part, aksesoris, salon mobil, dan pengisian air nitrogen. “Kalau aksesoris biasanya pelanggan membeli sesuai dengan budget mereka,” lanjut Harisman lagi. Simson Motor yang memiliki area cukup luas ini memanjakan pelanggan dengan fasilitas internet gratis, adanya tempat salat, dan kafetaria. Untuk pelanggan yang datang ke sini tidak hanya berasal dari kota Padang, tetapi sudah hampir seluruh wilayah Sumatera Barat. “Kami selalu menjaga kualitas sehingga pelanggan puas serta tidak mematok harga yang mahal,” tutur Harisman. ****

KONSUMEN pun disediakan tempat nyaman selagi menunggu kendaraan diperbaiki. www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Redaktur: Isra

Layouter: Irvand


10

USAHA

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WIRAUSAHA MUDA

Dengan Sandal Jepit Ukir Kurangi Pengangguran yang dimilikinya, ia berhasil kan dari orang tidak akan LAPORAN: mengubah sandal jepit yang mempengaruhi perjuangMELATI OKTAWINA biasa menjadi karya seni annya untuk mengembang-

K

REATIF dan inovatif. Itu lah kata yang tepat dilekatkan untuk pemuda satu ini. Arif Setiwan namanya. Ditangannya sandal jepit tidak lagi barang murah yang hanya dipakai untuk ke toilet saja. Dengan ket erampilan

yang unik dan menarik. Tentunya banyak peminat yang menginginkan karya pria kelahiran tahun 1991 ini. Menurutnya, membuka usaha yang berbeda dari yang lain memiliki tantang tersendiri. Namun, sebagai usahawan tantang dan eje-

Pemilik AA Art Shop, Arif Setiawan.

TAK hanya sandal ukir yang bisa lansung dipakai, Arif juga menjual dalam bentuk pernik lainnya.

ARIF memperlihatkan hasil karyanya berupa sandal ukir nan unik.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

kan sayapnya di dunia bisnis, apalagi dijadikan sebagai hambatan. Bagi Arif Setiawan menjual sandal jepit dengan versi yang berbeda adalah suatu tantangan tersendiri. AA Art Shop di Jalan Raya Berok Rakik Nomor 9 miliknya menjual sendal jepit dengan berbagai ukiran menarik. Arif menuturkan alasannya membuka usaha ini karena ia sangat suka seni. Kenapa ia memilih sandal jepit sebagai produk yang dijual karena hampir semua kalangan menggunakan alas kaki ini. Namun sandal ini biasa saja tapi setelah diukir dengan berbagai bentuk dan tulisan. “Banyak orang yang merasa aneh dengan seni yang saya buat tapi banyak juga yang menyukai karena bagus dan menarik,” tuturnya kepada Haluan, Kamis (2/3). Karena usahanya ini memang ditargetkan untuk kalangan remaja, sehingga ukiran untuk pajangan adalah yang paling digemari

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

MOTIF kekinian membuat sandal ukir karya Arif diminati remaja dan mahasiswa.

PENGUNJUNG tengah memilih sendal ukir yang dipajang di AA Art Shop.

anak muda. “Rata-rata remaja yang pesan dan Biasanya pajangan ukiran sandal jepit dipesan untuk kado ulang tahun,” tuturnya. Ia menambahkan agar motif ukiran dapat terlihat dengan bagus, Arif lebih menggunakan sandal dengan warna dasar putih. Usaha sandal ukir ini sudah dijalani sejak 6 bulan lalu, namun masih sebatas melalui online saja dan baru dua bulan ini buka toko. Bisnis ini merupakan yang pertama di Kota Padang sehingga belum banyak masyarakat yang tahu. Tapi ini tak membuat Arif merasa cemas, ia tetap berusaha dan saat ini karya sudah pernah dikirim ke Malaysia dan hampir seluruh wilayah di Indonesia. Untuk ke depannya Arif akan mempromosikan usaha

agar semua masyarakat tahu. Meski saat ini banyak orang yang memandang sebelah mata usahanya tapi ia akan tetap membuktikan dengan kreativitas yang dimilikinya usaha ini akan berkembang dengan baik. “Tidak perlu membalas semua omongan orang yang tidak suka dengan apa yang kita lakukan. Cukup buktikan dengan berkarya dan tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujarnya. Saat ini sudah ada beberapa orang yang bekerjasama dengan Arif untuk melakukan pemasaran. Itu artinya, usahanya saat ini sudah mulai dilirik oleh orang sebagai usaha yang unik dan kreatif. Selain itu, bisa juga membantu menambah pemasukan bagi yang menjadi freelance di tempatnya dan

mengurangi penggangguran. “Setiap freelance berhak menjualkan produk dari AA Art Shop dengan harga yang ditawarkan sendiri. Dan saya akan senang hati menjalin kerjasama dengan orangorang yang ingin bergabung dalam memasarkan usaha ini. Karena tentunya, usaha tidak akan bisa juga besar tanpa bantuan dari orang lain,” ucap Arif. Untuk satu sandal dengan ukiran tulisan dijual seharga Rp25 ribu, sandal ukiran gambar kartun Rp3035 ribu per pasang dan ukiran bola Rp40 ribu per pasangnya. Selain digunakan untuk alas kaki, sandal ini juga bisa dibentuk untuk menjadi pajangan cantik penghias dinding di rumah. Satu ukiran sandal ukuran 10 R yang juga bisa di-

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

fungsikan sebagai jam dinding dijual hanya seharga Rp120 ribu hingga Rp150 ribu dan 16 R seharga Rp300 ribu. Arif menuturkan untuk foto ini biaya akan ditambah jika wajahnya lebih dari satu. Dalam sehari Arif bisa mendesain 10 sendal jepit dan 5 foto. “Pelanggan yang ingin memesan ukiran sandal jepit dengan bentuk sesuai keinginan bisa memesan terlebih dahulu. Jika mereka memesan pagi, maka ukiran sandal jepit bisa diambil pada sore harinya,” ujarnya. Bagi yang ingin penasaran dan ingin melihat hasil karya dar AA Art Shop dapat melihat di instagramnya dengan id AA art shop. Atau bisa juga menghubungi ke Line dengan id arifsetiawankac dengan nomor WA 082389602129. ****

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Nina Rahayu Nadea Essai Yondri

14

GABA GABA

Puisi Abd Sofi Esai Rio Rinaldi

SULAM EMAS

Cerma Tesya Nurul Indah Resensi Al-Mahfud

ROADSHOW AKADEMI REMAJA KREATIF INDONESIA (ARKI) 2017

Agar Penulis Remaja Sumbar Lebih Berdaya... Laporan: Denni Meilizon

R

elawan Kelas Kreatif Indonesia (KKI) bersama Remaja Mizan (Penerbit Mizan melalui DAR!) menyelenggarakan Roadshow ARKI 2017 pada 2 Maret 2017 di SMAN 1 Pariaman, Sumatra Barat. Sekolah itu menjadi lokasi pertama yang didatangi Tim ARKI tahun ini, dalam rangka sosialisasi program dan workshop kepenulisan. Dalam acara tersebut, hadir Penulis Mizan asal Padang Maya Lestari GF, Editor in Chief sekaligus Penanggungjawab ARKI Benny Rhamdani, dan Novelis Sumbar Muhammad Muhsin Lahajji. Mereka memberikan gambaran tips dan trik agar lolos ARKI dan, memotivasi peserta roadshow untuk terus mengembangkan minat menulis dan membaca melalui materi kepe-

J ambangan

nulisan yang menyenangkan. Akademi Remaja K reatif Indonesia (ARKI) ialah sebuah program bertaraf nasional yang diselenggarakan sejak 2015 oleh Penerbit Mizan, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Secara garis besar, program ini bertujuan memberikan wahana ekspresi bagi siswa di kalangan sekolah menengah untuk unjuk prestasi dalam mencipta karya seni, khususnya dalam bidang cipta esai, cerpen, dan komik, menginspirasi generasi muda untuk menghargai perbedaan, memperkuat kebhinekaan, dan memberikan pengalaman berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Titik temu program ARKI menyimpul kepada kesamaan aksi yang digalang di tengah kawula remaja. Gerakan literasi bersama ini pun selaras dengan program yang dikampanyekan oleh Pemerintah saat ini di bidang literasi. Sebagaimana disampaikan

Benny Rhamdani, remaja Sumatra Barat masih belum merespon program ARKI dengan baik. Itu dapat dilihat dari betapa minimnya penulis remaja yang kemudian diterbitkan karyanya lewat program tersebut. Padahal, seperti dijelaskan Kang Benny, bahwa kesempatan dan peluang itu sangatlah terbuka lebar. Selain berlomba, para finalis juga akan mendapatkan banyak materi sesuai kategori yang mereka pilih, dari para pakar, wisata edukasi, kunjungan ke penerbit, bertemu CEO perusahaan besar, malam anugerah, dan masih banyak lagi. Sebelum SMAN 1 Pariaman, tim ARKI dan relawan Kelas Kreatif Indonesia (KKI) telah menyelenggarakan acara Meet and Great Penulis Mizan dan Lokakarya Kepenulisan bersama Maya Lestari GF di aula lantai dasar Masjid Raya Sumatra Barat. Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta lintas kalangan itu berlangsung meriah dan gembira. Apalagi peserta dihibur dengan

penampilan pembacaan puisi dari siswa SMPN 7 Padang, dan musik akustik dari Forum Indonesia Muda Sumatra Barat. Dalam kesempatan itu, Benny Rhamdani selaku Editor in Chief sekaligus Penanggungjawab ARKI memberikan kejutan dengan mengajak dua orang peserta yang memenuhi kriteria sebagaimana ia sampaikan, untuk mengirimkan naskah mereka ke Penerbit Mizan. Agar siswa bisa mengikuti ARKI, mereka cukup mengirimkan karya sesuai kategori dan tema serta persyaratan administrasi yang telah ditentukan ke alamat Sekretariat ARKI 2017; Jalan Cinambo Nomor 135 Cisaranten Wetan Bandung 40294. Karya yang dikirim harus diterima oleh Panitia ARKI sebelum batas waktu yang ditetapkan. Untuk mengikuti informasi terbaru mengenai ARKI siswa dapat mengakses www.remajakreatif.com atau follow akun twitter @DARemaja dan instagram @ARKIMizan. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

AFMA TAMPAN

Perihal Pesan Moral Dalam Lawakan Oleh: MUHAMMAD FADHLI inangkabau kaji di surau, maumpan garah di lapaulapau, jikok mamang baok bagurau, jo dunsanak Komedi Bagalau Komedi sudah jadi bagian jiwa Afma Tampan, terbaca sejak menimba ilmu di Sekolah Menengah Pertama, ia lebih memilih keterampilan bebas di bidang seni komedi. Pada tahun 1986, saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Afma Tampan mengikuti lomba lawak yang diadakan oleh AMPI. Ini adalah lomba lawak pertama yang diikutinya. Sebagai utusan dari Pauh, Afma Tampan berhasil menjuarai lomba itu, diikuti oleh Lecet sebagai juara keduanya dan Effendi Gazali sebagai juara ketiganya. Dari sinilah Afma Tam-

M

www.harianhaluan.com

pan mulai mengenal panggung. Grup komedi tenar Tak Tong Tong yang mulai memasuki masa kevakuman saat itu, jadi ruang bagi Afma Tampan untuk menghidupkan karakternya sebagai seorang komedian. Seni melawak yang memang menjadi pilihan dan keinginan hidupnya, membuat Afma Tampan semakin giat mencari panggung-panggung agar bisa tampil. Bayaran bukanlah prioritas baginya. A fma Tampan menyakini, saat kita bisa memberikan sesuatu yang terbaik dari diri kita untuk orang lain, rezeki pun akan mengalir dengan sendirinya. “Dalam berproses, jangan pernah menunggu orang lain menyediakan panggung untuk kita tampil,” begitu katanya. Tantangan selanjutnya menghampiri Afma Tampan terjadi pada tahun 1992. Saat itu, Radio Republik Indonesia (RRI) meng-

gelar lomba lawak. Pagelaran itu menjadi kesempatan baginya untuk menawarkan diri pada panitia lomba untuk dapat tampil dan pintu kesempatan itu terbuka. Afma Tampan mengusung grup lawaknya, Andespapa (Anak Desa Pauh Padang), untuk tampil di radio Sushi FM Padang. Penampilan perdananya di tahun 1992 dalam program Komedi Bagalau menyita perhatian pendengar radio itu, dan memperoleh rating tertinggi. Meski pola bahasa yang disampaikan sempat mendapat kritikan secara internal, namun pemilik stasiun radio suka dengan program yang makin digemari masyarakat ini. Afma Tampan mengonsep Komedi Bagalau tidak sebatas lawakan biasa, namun mengangkat pesan-pesan moral dan aspirasi masyarakat, sesuai isu-isu sosial yang tengah viral ketika itu.

Bagi Afma Tampan, berkesenian di Sumatra Barat tidak bisa mendahulukan kantong, kita tidak akan dapat tempat jika itu diutamakan. “Kita harus mempertimbangkan siapa yang mengajak, dan silaturahmi yang menyuburkannya. Apalagi kita mengingat filosofi merantau bagi orang Minang, kita tidak akan pernah besar jika kita tidak hijrah ke Jakarta. Sumatra Barat itu hanyalah tempat menyemai benih, jika ingin besar benih harus dianjak ke sawahnya. Kita tidak akan pernah besar jika hanya merasa hebat di kampung sendiri. Seperti gaya lawakan yang paling digemari masyarakatnya, dan mungkin juga sudah jadi budayanya, yaitu cimeeh dan sarengeh,” kata Afma lagi Untuk jadi pelawak memang belum ada sekolahnya, tapi untuk sukses menekuninya harus

giat belajar secara otodidak, dengan gemar membaca, memperluas wawasan, baik tentang hal yang pernah terjadi apalagi sesuatu yang tengah jadi pembicaraan di tengah masyarakat. Sehingga kita mampu memplesetkan bahasa, mempelesetkan cerita, yang awalnya penonton menyimaknya dengan serius, tapi ujung-ujungnya bisa menuai tawa. Karena kesuksesan seorang pelawak itu adalah keberhasilannya membuat para penonton tertawa tanpa membuat tersinggung, dan selipan pesan-pesan moral akan membuatnya dikenang sebagai pelawak yang cerdas dan tidak sekadar pelawak biasa. Pada para pelawak pemula, di tengah naik daunnya stand up comedy, Afma Tampan berpesan. Meskipun stand up comedy kini telah jadi satu genre dalam komedi, tapi ada baiknya jika dimulai dengan melawak secara Redaktur: Juli Ishaq Putra

AFMA TAMPAN grup. Interaktif dan spontanitas kita dalam melawak akan terlatih. Stand up comedy cenderung membuat pemainnya ego dalam melawak, sehingga menyebabkan kekakuan ketika mereka tampil secara grup. Apalagi stand up comedy itu cukup terbatas panggungnya. Seseorang pemain stand up comedy akan hebat jika mulai berproses dengan grup. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pulang Nina Rahayu Nadea

S

Saat pulang adalah saatsaat yang ditunggu. Kampung halaman senantiasa terbayang dalam ingatan. Perkebunan yang luas, pepohonan nan tinggi memukau, hamparan sawah menguning dan, cericit burung terkenang dalam ingatan. Bercanda dalam imajinasiku, mengapit mesra langkah agar gegas pulang menuju kampung. Tujuh tahun di rantau tak akan pernah membuatku lupa tanah kelahiran. Semua hal di kampung tetap membangkitkan gairah untuk pulang dan pulang. Rutinitas pekerjaan belum berkompromi denganku, sehingga kadang pulang terkekang dalam bayang. Bukankan telah kupancangkan janji sebelumnya di hadapan orangtua, bahwa aku akan pulang ketika telah berhasil. Telah jadi orang. Linangan air mata membuka lembaran hidup saat kuinjakan kaki di tanah rantau, karena baru kali itu aku menatap bayangan getirnya hidup di kota metropolitan. Namun, kini terbayar sudah dengan penghasilan yang gemilang. Sekeping dua keping uang kusimpan. Setiap kepingan, selalu yang terbayang keriput di wajah Emak. Lalu lelah Emak saat memijit. Bau balsem khas bikinan Emak adalah motivasi, yang mendorongku agar terus berkelana demi uang. Sampai tak usah kupikirkan lagi harga diri. Geliat ibu kota harus mampu membuat tubuhku bertahan. Apa pun itu tetap kulalukan. Demi hidup. Segaja kutinggalkan tanah kelahiran. Meninggalkan mereka orang yang kusayang, untuk menaikan derajat ekonomi. Aku sudah bosan dicaci dan dimaki karena terlilit utang, seperti cacian soal kontarakan yang tak kunjung dibayar. Hanya kesabaran yang kubalut di badan. Sejak kecil aku telah biasa merasakan hidup serba kekurangan. Salut dengan kesabaran Emak dan Bapak, di tengah ringkihnya ekonomi, tak pernah sekali pun tampak duka di mata mereka. Entah di mana disembunyikan luka yang menganga itu. Keterbatasan, mungkin, telah membuat mereka kuat. Berbaju derita, berpayung lara, itulah yang membuatku terus bergerak. Saat aku dewasa dan pamit ke rantau, aku berjanji suatu hari Emak, Bapak, dan Danang adikku bangga atas apa yang kuhasilkan. Selang beberapa lama, semua janji itu kupenuhi. Dari keringat sendiri, aku bisa mengirim uang secara rutin pada mereka. Dari kabar Emak dan Bapak, uang yang kukirim telah berganti menjadi rumah. Rumah sederhana.

Emak pun sudah tak lagi jadi tukan pijit. Bapak pun hanya sesekali saja bekerja di sawah. Tak perlu setiap hari seperti dulu demi upah. Bahkan, dari uang kirimanku, orangtuaku bisa membeli sawah. “Emak kangen sama kamu, nak, cepatlah pulang!” “Ya, Mak. Nanti aku ngumpulin uang dulu. Jangan pikirkan aku, yang penting Emak dan Bapak, juga Danang, sehat terus.” Kalimat itulah yang senantiasa kusampaikan saat Emak mendesakku untuk pulang. Meskipun bimbang, jujur, aku ingin pulang... “Melamun saja. Katanya mau pulang, harusnya senang.” “Mikirin orangtua di desa. Kira-kira gimana yah, keadaanya?” “Nanti juga ‘kan ketemu. Ingat, ya, nanti balik lagi ke sini. Mereka bakal kaget melihatmu.” “Kaget kenapa?” aku purapura bodoh. “Dulu kumal. Bau. Ha-ha-ha. Sekarang cantik menarik. Pokoknya lain dari yang lain. Beda banget.” Kupandangi cermin di hadapanku. Terlihat bayangan wanita yang begitu cantik dan terawat. Hidung yang mancung. Lipstik yang tipis alami. Riasan yang sederhana. Tidak terlalu mencolok dan menor, tapi memikat. “Apakah mereka tak akan marah?” Kudongakkan kepala memandang langit-langit. “Ah, tapi mereka menikmati semua jerih payahku. Aku memaksa pergi demi mereka,” desisku sendiri. “Sudahlah... yang lalu biar berlalu. Jangan cengeng begitu.”’ “Ya.. ya..ya.” Aku tersenyum padanya. Pada lelaku di hadapanku. “Terimakasih telah membuat keluargaku bahagia. Semua karena kamu. Tanpa pekerjaan, aku tak mungkin bisa membebaskan mereka dari kemiskinan.” Di terminal, aku ke toilet sekadar menyegarkan diri. Kuhapus riasan di wajahku. Membasuhnya berkali-kali. Hingga segar terasa benar mendarat di pipi tirusku. Aku lalu melongok ke depan cermin. Memastikan bajuku tetap rapi. “Baturaja?” teriakku sekenanya. Sopir angkutan umum itu menginjak pedal rem. Masih seperti dulu. Angkutan Umum yang sama untuk menuju ke tempat tinggalku. Cuma memang harus ditanya karena angkutan seperti itu tidak semuanya sampai ke Baturaja. Sepanjang jalan, tak hentinya mataku menatap ke sekitar. Pembangunan yang cenderung lamban dibanding Jakarta. Tujuh tahun kutinggalkan

ade tak ada perubahan yang mencolok. Nyaris seperti dulu. Hanya deretan taman sepanjang jalan yang membuat Baturaja menjadi lain dari yang dulu. Sementara bangunannnya, sama. Tua. “Sudah sampai?” isi SMS baru saja kubaca. “Sebentar lagi.” Kubalas pendek. “Jangan lama di kampung.” “Hem..” Hanya itu yang kujawab. Ah, mengganggu saja. Saat ini aku ingin merasakan aroma kota kelahiran. Udara Baturaja.

Kumasukkan handphone ke dalam tas, kubiarkan deringnya berulang-ulang. Puskesmas Baturaja telah terlihat. Puskesmas yang mengingatkanku pada masa kecil. Saat aku harus dirawat di tempat itu karena muntaber. Emak dimarahi petugas karena kondisiku sudah sangat kritis. Kami memang jarang ke puskesmas. Bukan karena tak pernah sakit, tapi karena biaya berobat waktu itu mahal, ditambah lagi prosedur pendaftaran yang berbelit. Selain

itu, jaraknya yang jauh dari rumah juga jadi penyebab. Emak menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa obat kampung lebih manjur. “Baturaja?” tanya supir tibatiba, saat aku tengah melamun. “Oh, iya, Pak.” Kulepas pandangan ke sekelilling.”Ah, sudah sampai.” Kukeluarkan uang dua puluh ribu dan kuserahkan pada sopir itu. “Ambil saja kembaliannya.” Aku lalu turun. “Baturaja... Baturaja...” Sekonyong-konyong ojek datang men-

masuk yang diajak berbicara; 2 cak saya. Makna kata /kami/ pron 1 yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; 2 yang berbicara (digunakan oleh orang besar, misalnya raja); yang menulis (digunakan oleh penulis). Selanjutnya, makna kata /saya/ pron 1 orang yang berbicara atau menulis (dalam ragam resmi atau biasa); aku . Selanjutnya, dalam buku Kaidah Bahasa Indonesia (1998:256259), dijelaskan bahwa kata kita dan kami merupakan pronomina persona pertama jamak tetapi sifatnya berbeda. Kata kami bersifat eksklusif (mencakupi pembicara/penulis dan orang lain di pihaknya, tetapi tidak mencakupi pendengar/pembaca). Sebaliknya, kata kita bersifat inklusif (mencakup pembicara/ penulis termasuk pendengar/ pembaca). Kata saya, merupakan pronomina persona pertama tunggal (mengacu pada diri sendiri sebagai pembicara/penulis) Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa makna kata kita yang abu-abu disebab-

kan karena ketidaktepatan antara kata dan makna yang dimilikinya. Kata kita tidak bisa disepadankan dengan kata kami atau saya karena makna masing-masing kata tersebut berbeda. Untuk menghindari makna yang mengambang dan abu-abu itu, maka perlu pemakaian pilihan kata yang tepat. Berdasarkan pengertian yang terdapat di dalam KBBI di atas, dapat dipahami bahwa pemakaian kata kita oleh narasumber mesti diganti dengan kata kami karena narasumber berbicara atas nama lembaga. Selanjutnya, pada fenomena kedua, pemakaian kata kita-kita merupakan pelanggaran terhadap kaidah bahasa Indonesia. Sebab, tidak ada panduan yang mengatakan bahwa kata kita yang sudah jamak dapat ditingkatkan kejamakannya dengan cara mengulang dua kali sehingga terjadi jamak di atas jamak atau jamak berganda. Seperti yang terdapat pada ckata kita-kita di atas, kata kitakita juga tidak mengandung makna leksikal sebagaimana katakata yang tercantum dalam KBBI. Kata kita-kita hanya ditemukan dalam ragam bahasa lisan dengan

yerbu. Aku segera naik ke atas sepeda motor yang mendekat paling dulu. “Mau kemana?” “Emak Usih,” balasku pendek. “Oh, Emak Usih yang dulunya tukang pijat?” “Iya.” Sepeda motor mulai bergerak ke tujuan. “Enak Mak Usih sekarang. Anaknya di kota dan sudah kaya. Mak Usih sudah tidak mijit lagi. Rumahnya ti dak gubug reyot seperti dulu.” Tukang ojek itu bercerita tentang Emak. Aku mendengar dengan saksama. Beberapa saat tertinggal, tukang ojek berhenti di depan sebuah rumah mungil yang rapi. Halamannya asri karena ditumbuhi aneka tanaman. Jujur, hunian itu memesonakan. Aku terpaku di depan rumah. Kupandangi sekeliling, sambil menikmati udara yang terus menerpa wajahku. Menyejukan. Tanpa ragu aku duduk di bangku kosong di bawah pohon belimbing. “Ah, sejuknya,” gumanku. “Maaf, mau ketemu siapa?” Seorang perempuan tua tiba-tiba berdiri di depanku. Aku terkejut. Lama kupandangi perempuan di depanku. Perempuan yang kurindukan. “Mak?” “Kau... Ba... “ “Iya, Mak. Aku anak Emak. Aku pulang.” “Waduh anakku,” mata Emak berbinar terang. “Emak pangling melihatmu. Kulitmu halus. Wajahmu cerah, bersih. Kayak artis,” Emak memelukku erat, aku membalas lebih erat. “Danang, kakakmu pulang,” teriak Emak ke arah pintu rumah kami. Lalu seorang bocah 12 tahun datang, dan terpana memandang kakaknya. Bapak pun ikut berkumpul menyambutku. Kami masuk ke rumah, melepas rindu sambil bercengkrama. Kami saling bercerita sambil membongkar oleh-oleh dari ranselku. “Ini punya siapa, Bayu?” Emak bertanya, matanya tertumpu penasaran p ada kotak bedak dan lipstik bekas pakai. “Memangnya kamu pakai beginian, nak?” Aku tergagap, mengatur napas dan, berseloroh santai. “Punya temanku. Ketinggalan waktu itu, Bayu simpan saja dulu.” (*) NINA RAHAYU NADEA. Tinggal di Cibuntu Bandung Kulon. Menulis dalam bahasa Indonesia dan Sunda. Tulisannya terbit di puluhan media lokal dan nasional. Cuitannya di laman Twitter @NinaRahayuNadea

E ssai

Makna Kata Kita yang Abu-abu

YONDRI PENGAJAR DI SMPN 4 PARIAMAN

P

Pada suatu acara sosialisasi yang diselenggarakan sebuah lembaga, yang dihadiri sebanyak 32 orang peserta, pelaksanaannya terlambat dari jadwal yang diagendakan. Seorang narasumber yang berasal dari lembaga tersebut kemudian berbicara, “Maaf Bapak dan Ibu, kita sedikit terlambat karena ada beberapa pekerjaan yang mesti diselesaikan terlebih

dahulu.” Kalimat itu ditanggapi salah seorang peserta yang duduk di kursi barisan belakang dengan suara berbisik. “Yang terlambat ‘kan Bapak, bukan kami. Mengapa kami yang dibawa-bawa?” Tanggapan itu muncul karena peserta merasa tidak berada dalam ke-kita-an seperti yang dimaksud narasumber tadi. Pada kalimat kedua yang diucapkan narasumber, “Baiklah, kita akan jelaskan beberapa hal…” Pada kalimat kedua tersebut, semakin jelas bahwa pemakaian kata kita tidak sesuai dengan maknanya. Bukankah yang menjelaskan itu adalah narasumber sendiri, bukan bersama peserta. Pada kondisi ini peserta berada dalam posisi sebagai pihak pendengar. Dari kedua contoh kasus tersebut, dapat dipahami bahwa pemakaian kata kita oleh narasumber sebagai orang yang berbicara dan yang diajak berbicara ditolak peserta, karena tidak sesuai dengan maknanya. Kalau kata kita yang dimaksud narasumber adalah pembicara atas nama lembaga atau atas nama diri sendiri, mungkin sesuai dengan

konteks tetapi tidak sesuai dengan memakai pilihan kata kita. Hal ini menunjukkan makna dari kata kita mengambang dan abu-abu. Pada waktu dan tempat yang berbeda ditemukan juga pemakaian kata kita yang maknanya abuabu. Misalnya, “Tolong dong Pak, kita-kita janji tidak telat lagi,” ujar dua orang siswa SMA kepada satpam agar dibukakan gerbang sekolah, ketika mereka datang terlambat. Kemudian contoh lainnya ditemukan dalam sebuah berita surat kabar, “Kita hanya bisa mengumpulkan barangbarang yang dianggap masih bisa dipakai,” ujar seorang korban kebakaran yang tidak mau disebutkan namanya. Pemakaian kata kita yang tidak tepat itu sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membahas masalah di atas perlu dijawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Apa makna kata kita, kami, dan saya? Mengapa makna kata kita dikatakan abu-abu? Bagaimana seharusnya? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata / kita/ pron 1 pronomina persona pertama jamak, yang berbicara bersama dengan orang lain ter-

situasi tidak resmi. Walaupun demikian, pemakaian kata kitakita diperbolehkan karena termasuk bahasa yang baik. Pemakaiannya dinilai efektif dan sesuai dengan situasi remaja. Fenomena ketiga, pemakaian kata kita yang diucapkan seorang korban kebakaran yang pada hakikatnya pengganti kata saya juga dibolehkan. Di samping pemakaiannya yang komunikatif, kata kita juga disepadankan dengan kata saya sebagaimana yang tercantum dalam KBBI. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa makna kata kita yang abu-abu disebabkan oleh pemakaiannya yang tidak kontekstual. Sehubungan dengan itu, disarankan hal-hal berikut ini. Pertama, agar menghindari pemakaian kata kita jika menimbulkan makna yang abu-abu. Gunakanlah kata kami jika berbicara atas nama lembaga dan kata saya jika berbicara atas nama diri pribadi, sehingga kesalahan yang terjadi seperti peristiwa pertama di atas tidak terulang. Kedua, gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami sesuai situasi sehingga dapat berfungsi secara efektif dalam komunikasi.(*)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

Abd Sofi

Kemarau

Tanpa kamu Kutemukan peta-peta luka menuju jalan paling duka, sedang musim hujan masih entah di mana berada? Aku hanyalah kemarau telah lama ditinggalkan hujan,tubuhku kurus kering, gersang tatkala wajahmu pura-pura tiba Aku menunggu awal gerimis kembali terjadi menghampiri dinihari; ketika sepi sungguh meninggi melintasi ubun-ubun diri Aku rindu bunyi petir dan mendung bergulung di halaman larut malam: lalu kau datang di situ membasah kemarauku dengan airmu dan selimut rasa dingin dari langitmu Dan jika pagi datang aku ingin melihat lengkung bianglala itu kembali; warna-warni yang terus saja menyala, setelah hujan singgah membuang resah kemarau yang panjang Tanpa kamu, aku kemarau panjang yang mengukur luka demi luka berdatangan dari segenap arah .

Bulan kering Kita melepas ikatan sakral, kau dalam linangan airmata nestapa , memunguti sisa senyum di bawah pohon torai Tak ada kata lain kecuali duka di atas kepala, bulan kering berundak pada langit Kita mesti meminum secangkir obat tidur, agar rasa lupa lebih lama daripada yang ada Ini bukan sekedar luka-luka yang menghabiskan darah dagingku, hingga bulan kering, kita pun saling berpaling, membaringkan tubuh masing-masing Namamu kutulis di dinding jam yang terus berputar mendesahkan bunyinya pada keriap sepi dan gumpalan masa lalu mengetuk pintu ketika dini hari jatuh hampa “Aku masalalu ,apa kabar hatimu kekasih?” Lalu aku menjawab, “aku sedang memutar video amatir darimu, sambil menggantungkan 100kg batu bara di leher jantung yang lama

13

Lawak Bagalau

Gadang Sirawa

menyimpan kepul asapmu yang sesak.”

Aku kemarau panjang; di dalamnya sumur-sumur kering, sungaisungai kering, pohon-pohon daunnya kering, mudah terbakar Dahaga tak terhingga menyekap rongga dada Namum rindu tidak tahu diri menembus segala arah menusuk sanubari Aku nikmati puncak perih panas matahari

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Bulan kering,matamu meluncur memanah pusar hening Dan kita mesti mengubur dan memberi nama di nisannya “kenangan”. Setiap malam jumat tiba, dan malam yang ditentukan, kubakar kemenyan dan mantera untuk arwah para kenangan agar hidupnya tenang di sana.

Senja di Teluk Ponjuk Matahari surup,wajahnya p ucat t ua memantulkan rona merah darah di permukaan laut Kecipak ombak menerka bebatuan Angin senja melambai ke arah tiada Burung dari selatan, burung dari utara seakan mengucap salam perpisahan Janur kering menancap ke tanah Aku hanya senja sebent ar lagi akan hampa bentar lagi akan padam

Di Masjid Tuban Setelah perjalanan panjang, kita berhenti mencuci diri Dari kepulan asap-asap Dari debu jalan raya, panas aspal, bising motor, keruh selokan, tumpukan sampah, situs-situs yang menyimpan ledakan iman Kita lepas sepatu yang bau Berkumur dari bau alkohol Membasuh wajah, lengan, tangan, kuping, hidung, kaki, lalu berdoa Menatap kaligrafi-kaligrafi pintu masjid Masuk membaca tasbih dan takbir kebesaran-Nya.

ABD.SOFI, LAHIR DI SUMENEP MADURA JULI 1991 DAN BERKEGIATAN DI RUMAH SAJAK. KUMPULAN PUISI-PUISINYA TERMAKTUB DALAM DI UJUNG SENJA (2015)

DIKARANG DEK SI TAMPAN

N

amonyo si Pudin. Bantuak iyo ala kadar se, tapi parangainyo sabana ala kadabra. Artinyo indak bisa ditakok doh, kadang elok, kadang jaek, kadang elok se jadi urang jaek. Pudin ko k tingga di kampus, ter kenal sebagai aktivis di kampusnyo . Aktivis basorak -sorak ilia m udik di kampuang suduik atau kampus tu. Nan santiang inyo, nan bagak inyo, nan elok inyo lo, nan jaek inyo lo lik. Patang ko urang di kampuang kahilangan kambiang, dek santiang si Pudin ko dapek urang nan maliang tu dek e. Bukannyo kambiang t u dibaliak an ka nan punyo, tapi kambiang tu dijua ka urang lain dek Pudin, nan maliang kambiang ko alah jadi kambiang hitam se. Sapahik-pahik parangai si Pudin ko, tapi inyo sabana paibo pulo. Kalau inyo ibo ka urang, dipastikan sajo urang sakampuang jaleh ka heboh. Ba a ka indak?, kapatang ko dek si Pudin ibo mancalik si Eti nan alah sapuluh hari ditinggaan laki e dek bakureh kalua kota, dek ibo mancalik si Eti sorang se kadinginan malam hari, Pudin ko mancubo mahibur jo mangawani Eti ko. Untuang si Eti ko punyo harago diri, di ambik e palang pintu dihantamkan ka si Pudin ko, Pudin maluluang sambia lari, si Eti ko maharik lo maimbau urang kampuang, “Maliang..... maliang........maliang.” Mandanga rarau si Eti, kalua urang sakampuang. Katiko ditanyo apo nan diambik dek rang maliang t u, Eti manjawek jujur se, “Rencana urang maliang tu ka ambik punyo ambo nan ciek ko, untuang ambo lai sigap manjago e.” Untuang si Pudin ko pakai sebo, jadi urang nan masuak ka kamar si Eti tu tatap jadi misteri. Bisuk e di lapau kampuang suduik tu, carito urang heboh tantang laki-laki dalang nan mancubo masuak ka kamar si Eti malam patang tu. Pudin nan sadang minum kopi di lapau tu sok-sok berang pulo ka laki-laki tu. “Iyo sabana laki-laki indak bautak, indak kambiang se nan di maliang e doh, kue sapik dimaliang e juo. Kok basobok dek den urang maliang tu, d en karek punyo e tu, den serahkan ka polisi sebagai barang bukti,” kato Pudin jo gaya bantuak urang nan peduli bana. Heboh urang dek galak mandanga kato si Pudin ko, andaikan sajo di nagari awak ko balaku hukum bak kecek si Pudin tadi bahwasonyo satiok urang nan maliang kue sapik indak dihukum panjaro se doh, tapi alat bukti maliang kue sapik ko diambik dan disita oleh negara, dipastikan sabana jaran urang maliang kue sapik ko isuk isuk e. Kok rarau jo gaham, iyo Pudin di ateh. Urang ancak pai lari sajo pado ba urusan jo Pudin ko.

P er nah Pudin ko lego jo urang samo gadang, pacah badarah bibi e nan sambok tu kanai tinju. Urang nan maninju tu dilaporkan e ka polisi, Pudin baru amuh damai katiko urang tu mangganti biaya ubek sabanyak limo juta. Pitih dapek limo juta, Pudin alah berpesta pora jo kawan-kawan e minumminuman kareh. Satiok urang nan lewatnyo ambuihan angok e nan baun minuman kareh tu, alah mangompas urang pulo karajo e. “Hoi... Jan lewat se waang di siko...! Lai tau waang si a wak den...?” Kalau alah mangecek bantuak itu si Pudin, urang maklum se daripado kanai limo juta, bialah di agiah se pitih 50 ribu. “Iyo Din... Iyo Din. Den tau sia waang,” kato urang nan lewat sambia ma agih pitih 50 ribu. “Itu namo e waang iyo tau sia wakden ko,” kato Pudin sambia mangipeh-ngipeh pitih tu. Siang, tu, ado namo e si Amaik. Inyo masih sakola kelas 6 SD. Amaik ko sabana e urang kampuang sabalah, babako ka kampuang Suduik. Dek taragak ka tampek bako, inyo bajalan sorang lewat di muko Pudin jo kawankawan e nan sadang mabuak tu. Langsuang se Si Amaik ko diharik dek Pudin. “ Hoi... Paja ketek anyia...! Ndak tahu waang di den?” kecek si Pudin. Dek Amaik ko, walau inyo ketek, tapi mantagi e sabana padek. “Lai... Uda urang tea.... Karajo mabuak ka mabuak se... Ndak malu uda samo kuciang bagai doh,” kato Amaik sabana enteang se. Tabik berang si Pudin, langsuang se nyo sasau paja ketek ko. R upo e Amai k ko pandeka pulo, dapek bana langkah silek Pauh dek inyo. P artamo Pudin malapak, inyo mailak, sudah tu katiko Pudin ka mandaram A maik jo kaki gadang e t u, Amaik ko langsuang sigap manggeser langkahnyo dan langsuang kaki si Amaik tibo di karampang Pudin. Dek sakik indak tabado karampang e, Pudin maluluang maimbau amak. Mandanga luluangan Pudin dek kareh e amuh sampai ka sijunjuang, k awan -kawan Pudin tabang hambua kasado e. “Amaaaaak....!” rarau si Pudin. Katiko Amaik ka mandakek manyalasaian langkah duo e, Pudin langsuang mambana mintak ampun, “ Ampuuuuun.... Alah mah... Mambana Den.... Ampun, waang ndak paralu tahu sia den doh, ampun... Amaaaaaaak!” Iyo sabana gadang sirawa Pudin ko, minta ampun mambana ka anak ketek. Tapaso malu jo sakik ditahan sorang dek Pudin. Kok ka malapor ka polisi, tu divisum kaus lampu e tu. Kok tahu lo polisi nan mandaram inyo hanyo anak ketek, kama malu ka disuruakannyo, sadang kini se nan itu e alah sambok ma ijau dek di hantam si Amaik.(*)

E sai

Membicarakan Pesona Syair dalam Sekam Oleh Rio Rinaldi Penulis, Dosen FKIP UBH

T

Teori stimulus-respon (baca: S-R Thorndike) dimanfaatkan s ebagai awal penerimaan subjek terhadap berbagai rangsangan dari luar. Respon merujuk kepada proses pencapaian yang lebih tinggi menuju ke saraf otak. Seperti diketahui, keseluruhan aspek estetis, khususnya dalam kaitannya dengan peranan subjek penikmat, pada dasarnya dianggap sebagai gejala psikologis. Reaksi-reaksi yang diterima merupakan awal terjadinya aspekaspek estetis. Tanpa kemauan dan kemampuan subjek dalam menerima rangsangan, kualitas estetis tidak akan terjadi. Hubungan antara stimulans dengan respon ini dianggap sebagai embrio sistem komunikasi dalam sastra, yang disebut sebagai pengirim dan penerima. Stimulans tidak dengan sendirinya masuk dan diterima oleh semua subjek. Rangsangan yang sama diterima secara berbeda oleh orang yang berbeda, demikian juga oleh orang yang sama pada saat yang berbeda. Kondisi ini mengandaikan bahwa sebelum terjadinya proses S-R dalam diri subjek telah terkandung berbagai pengalaman lain. Ratna (2007:193) mengklasifikasikan respon estetis menjadi tiga macam : (a) respon seniman terhadap alam sekitarnya, (b) respon masyarakat terhadap karya seni yang dihasilkan oleh seniman tadi, dan (c) respon masyarakat secara keseluruhan terhadap alam sekitar. Respon pertama, baik secara individual maupun dalam bentuk konstruksi transindividual menanggapi kejadian-kejadian yang ada disekitarnya menjadi tema tertentu dalam proses kreatif. Selanjutnya, respon kedua, muncul respon atau tindakan apa yang www.harianhaluan.com

seharusnya dilakukan terhadap karya seni yang berhasil diciptakan oleh para seniman, yaitu (a)apakah karya seni harus berfungsi untuk keseluruhan masyarakat dan (b)hanya berfungsi sebagai kecil masyarakat tergantung dari kemampuan masingmasing untuk memahaminya. Dan respon ketiga, memungkinkan subjek untuk menempatkan diri pada posisi yang merefleksi terhadap alam sebagai bentuk dari aktivitas apresiasi. Menikmati karya seni bukanlah proses pemahaman yang mudah, bukan proses seperti membaca surat kabar atau bacaan-bacaan ringan lainnya. Begitu juga dengan “ mengamalkan” pesan yang t erkandung baik secara eksplisit atau implisit. Dengan memanfaatkan proses kontemplasi dan kemampuan dasar lain, menikmati pesona karya sastra, seperti puisi, menuju tahap klimaks. Syair dalam Sekam, merupakan buku puisi Muhammad Ibrahim Ilyas yang memiliki pesona, baik dari bahasa maupun isi atau pesan yang terkandung di dalamnya. Sarat dan padat makna, kiranya kata-kata itu sudah patut diperuntukkan dan ditemukan dalam buku puisi Syair dalam Sekam. Bahasa yang didayagunakan memaksa pembaca harus benarbenar serius memahami dan memaknainya. Memahami dan memaknai itu dikatakan sebagai manifestasi dari aktivitas respon. Ketajaman naluri pembaca diukur sejauh mana ia menyelami kata-kata dan makna yang terkandung dalam tiap kata sebagai aspek stilistik. Kualitas estetis dapat diukur dari sejauh mana pendayagunaan bahasa oleh penyair. Apakah penyair lebih kepada bahasa bersifat makna langsung atau bermakna tidak langsung. Dan sesuai dengan hakikatnya bahwa puisi memiliki kepadatan makna, pembaca tidak dimudahkan untuk mencari makna apa, fungsi, dan tujuan apa kata didayagunakan. Sebagai puisi penutup yang

sekaligus menjadi judul dalam buku puisi ini, saya ingin memaparkan sedikit tentang nilai estetis dan etis dalam “syair dalam sekam”. Nilai transsubjektif tentu tidak memiliki batas. Akan ada banyak interpretasi dari masing-masing pembaca dalam menafsirkan bentuk dan isi dari puisi. Oleh sebab itu, paparan berikut ini adalah bagian dari persepsi subjektif lainnya. 1. pulauku pulaumu menyimpan demam, titik api baru tiap pagi, rimba dan belantara yang menguning memerah menghitam, sawah-sawah yang mengering, dan siang ilalang sejauh mata memandang. airmata dan gumam tenggelam diam dalam malam. anak negriku menuai risau, mengasah sembilu ragu, kasak kusuk mencari benih baru. parak dan ladang harus ditanam! Kata pulauku memiliki oposisi kata pulaumu. Inklitik “-ku” (yang menyatakan milik) mendapat lawan inklitik “-mu”. Kata pulau memungkinkan memiliki makna suatu daerah atau wilayah (bisa juga memiliki makna atau tafsiran lain) karena kata itu dapat merujuk kepada keadaan suatu wilayah yang gersang akibat perilaku manusia yang merusak alam dan lain sebagainya. Selanjutnya, berkaitan dengan hal itu, dapat dilihat dari frasa “menyimpan demam”. Kata demam dalam frasa tersebut dapat diartikan sebagai representasi atas gejala kegersangan, yakni kondisi cuaca suatu wilayah (chaos) akibat dari pemanasan global. Dipertegas lagi oleh kata-kata “titik api baru tiap pagi, rimba dan belantara yang menguning memerah”. Klimaknya lagi, ditegaskan oleh katakata yang mengikuti, yaitu frasa menguning memerah menghitam. Maksudnya, kondisi hutan yang gersang atau dalam keadaan kering akibat pemanasan global,

dilambangkan dengan keadaan tumbuhan, yakni kata menguning. Kondisi hutan menjadi hangus dilambangkan dengan kata menghitam. Dampak dari aktivitas itu, kondisi sosial menjadi labil, tidak sehat, bahkan menjadi musibah. Untuk menggambarkan keadaan masyarakat atas dampak dari peristiwa atau bencana itu, diperkuat oleh kata-kata, airmata dan gumam tenggelam dan diam dalam malam. anak negriku menuai risau. Dan ada semacam maksud secara tidak langsung tentang harapan atau tindakan yang harus dilakukan selanjutnya, yaitu harapan akan ada pembaharuan ditegaskan oleh katakata kasak kusuk mencari benih baru. parak dan ladang harus ditanam! Kondisi geografis Sumatra diamati sebagai objek latar dalam proses penciptaan “Syair dalam Sekam”. Syair diambil sebagai kata yang dapat mewakili perasaan, ungkapan hati, wujud kemarahan, atau semacam sikap kritik. Sekam, secara leksikal bermakna kulit padi (sesudah padi ditumbuk). Bila merujuk pula pada kamus peribahasa, frasa api dalam sekam memiliki arti perbuatan jahat yang tidak kelihatan atau tidak tampak. Bila direduksi makna peribahasa api dalam sekam tadi ke dalam judul puisi “Syair dalam Sekam”, makna yang timbul kemudian adalah kata-kata atau maksud hati, keluh kesah, sumpah serapah, upatan, atau harapan masyarakat yang mendapat dampak atas perbuatan dan praktik kapitalisme, seperti yang terjadi di Riau dan sebagain di Pulau Sumatra. Alam dikuasai oleh pemilik saham dan diselewengkan dengan alasan komersil. Pelaku yang menyeleweng itu justru berkomplot dengan penguasa, yang semestinya dapat menyelesaikan persoalan. Kita barangkali masih ingat bahwa beberapa tahun lalu, Pulau Sumatra diselimuti asap kabut akibat pembakaran hutan dan menjadikan masyarakat sengsara

karena penyakit yang diderita. Tindakan para pembakar hutan dan jalan keluar dari persoalan itu sampai saat ini masih abu-abu, klise, bahkan tidak jelas ujungnya. Dari contoh pendayagunaan bahasa di atas, dapat dilihat betapa penyair memasukkan diri sebagai aku lirik yang memiliki perhatian dan sikap terhadap kondisi sekitar yang terancam oleh dampak perusakan alam. Tidak hanya mengenai alam, sikap dan cara pandang masyarakat yang chaos, baik dalam dunia nyata maupun maya, digambarkan melalui diksi dan gaya bahasa yang digunakan. 5. tahukan kau bahwa sebagian besar got, parit, selokan, gorong-gorong, dan banjir kanal yang dinamai sebagai koran, majalah, radio, televisi, media sosial dan online sudah penuhsesak, sumpek, mampat dan tersumbat sampah berita buatan? sesekali, mau dan sempatkah kau mengajakku bertamasya ke dalam tumpukan sekam, tanyamu. kau menuang air ke cangkir, wajahmu alangkah getir. Kata-kata, seperti sebagian besar got, parit, selokan, goronggorong, dan banjir kanal merupakan metafor dari benda-benda yang disebutkan, seperti koran, majalah, radio, televisi, media sosial dan online. Perbandingan secara langsung (dengan makna tidak langsung) tersebut digunakan untuk menyatakan tentang keadaan atau kondisi masyarakat yang penuh sesak dengan berita yang bersifat hoax (kata orang sekarang). Pesona bahasa dalam “Syair dalam Sekam” ini dapat dilihat dari simbol, tanda, dan lambang yang dimanfaatkan sebagai aspek stilistik. Ketiga istilah tersebut dianggap memiliki pengertian yang sama, yakni benda atau hal apa saja yang dapat berfungsi untuk mewakili sesuatu yang lain. Sebagai akibatnya, terjadilah Redaktur: Juli Ishaq Putra

pernyataan-pernyataan secara tidak langsung, implisit, konotatif, dan ambigu. Di antara ketiga istilah tersebut, bahasa yang paling populer disebut, yaitu simbol. Hal ini sekaligus mendorong pengunaan dan lahirnya teori simbol dari ilmu yang berbeda dalam berbagai bidang ilmu (Ricoeur, 1996:58). Bahkan, dalam persoalan ini, simbol sering dianggap sebagai sinonim tanda (Noth, 1990:115-116). Bahasa sebagai simbol atau tanda didayagunakan u ntuk kepentingan makna. Kepadatan makna lahir akibat dari simbol atau tanda yang memiliki nilai estetis. Sejauh mana penyair melambungkan bahasa yang sarat dengan makna, kuncinya terletak pada pesona bahasa yang didayagunakannya. Muhammad Ibrahim Ilyas menciptakan permulaan dengan kasak-kusuk dan hiruk-pikuk persoalan alam dan setempat, lalu mengakhirinya dengan menandakan tentang kebungkaman kaum rakyat atas ketidakberdayaan melawat praktik kapitalisme, seperti pada bagian sembilan puisi “Syair dalam Sekam”, yakni 9. ini musim semi, sudahilah menulis sekam. pohon, belukar, dan beragam rumput sedang mewarnai bunga-bunga kudengar gemetar mawar di ruas jarimu, ikebana merangkai gumammu. …………………………….. saksikan segi banyak tak beraturan ini, gerak paling tak mau tak dan bunyi paling perigi, akan diam mendermaga, dan anakku anakmu mengarca. pasti kutulis sekam ini, mesti kutelan sekam ini. kau dan aku harus berkejar api. Demikianlah sekelumit paparan pesona Syair dalam Sekam. Hasil kerja kreatif inilah patut untuk selanjutnya ditindak dengan dilakukannya penganalisisan oleh mahasiswa atau yang memiliki kepentingan dari sisi akademis. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Puisi

Cinta Dalam Sangkar S

Terimakasih Peri Kecilku

Tesya Nurul Indah

enja menjelang malam, kendaraan pun hanya sekitar 50cm bergerak sedikit demi sedikit. Semua kendaraan berdesakan agar bisa menuju rumah sebelum malam datang. Para pedagang kaki lima sibuk membereskan hasil dagangan agar bisa pulang dan menemui keluarga. Sebuah motor matic yang telah dimodifikasi dikendarai oleh mahasiswa salah satu universitas di kota ini. Namanya Gio. Gio dikenal sebagai orang yang baik dan ramah di kampus. Tinggal di kos-kosan sederhana dekat kampus. Selain beraktivitas sebagai mahasiswa, dia juga bekerja sebagai pelayan Cafe. Bekerja mulai dari jam 8 malam hingga jam 3 pagi. Gio bekerja untuk membiayai uang jajan dan uang kuliahnya karena dia tidak mau menyusahkan orangtua. Ketika dia lagi kerja di Café, Gio dipanggil seorang perempuan yang ingin memesan makanan. Perempuan itu sangat anggun dan cantik. Gio merasakan hatinya berdebar saat melihat perempuan itu. Seakan-akan ada rasa aneh yang timbul saat memandang wajahnya. Gio sangat gugup saat berjalan menuju meja perempuan itu, tangan dan kakinya gemetaran. Lalu, Gio pun mencatat apa yang dipesan oleh perempuan itu dengan pulpen yang gemetaran dan wajah yang sangat gugup. “Mas, saya mau pesan iga bakar dan jus mangga..”

Resensi

“hmm oke (gugup sambil mencatat pesanan) Ada lagi mbak?” “Tidak itu saja...” “Mohon ditunggu sebentar ya mbak.” Gio berjalan menuju dapur café. “eehh..ehhh... mas tunggu sebentar,” “Iiiyyyaaa apa ada yang kurang mbak?” Gio sedikit kaget dan menoleh ke belakang. “Password wifi-nya apa ya mas? Tanya perempuan itu sambil tersenyum penuh harap. “#cintabakar2017, ehhhh maaf salah mbak #igabakar2017 mbak. Jangan pake spasi ya mbak.”Gio sedikit kikuk karena reflex menyebutkan password yang terus terang membuat dirinya malu sendiri “Makasih mas...” “Iya sama-sama...” Setelah beberapa menit menunggu, Gio menghidangkan pesanan ke meja perempuan itu. Lalu, Gio melayani pelanggan lainnya. Hingga larut malam, Gio masih bekerja di Cafe itu. Saat jarum jam telah menunjukkan pukul 3 pagi, ia baru beranjak pulang. Sesampainya di kos, Gio langsung tidur agar tidak begitu lelah saat ke kampus. Pagi telah datang, kampus pun mulai beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Gio pun belajar seperti biasanya, meskipun tak lama jam kuliah berlangsung, Gio tertidur di mejanya karena lelah, terlebih lagi volume suara dosennya sangat kecil.

Beberapa jam berlalu, jam kuliah Gio selesai. Gio pun langsung keluar dan menuju kantin karena perutnya sudah keroncongan. Saat sampai di kantin, Gio langsung memesan makanan dan tiba-tiba dia melihat sosok perempuan yang ia temui kemarin malam di tempat kerjanya. Gio kaget karena

cara berpakaian perempuan itu beda dari tadi malam. Saat ini, perempuan itu sangat rapi dengan celana dasar layaknya seorang pegawai. Gio memandangnya dari jarak satu meja saja dengan wajah tertekuk ke bawah. Tak beberapa lama kemudian, lima orang mahasiswa datang menghampiri perempuan

itu. Gio pun bertambah bingung karena mahasiswa itu sangat hormat kepada perempuan itu. Untuk mengobati kebingungannya, Gio pun berjalan melewati meja perempuan itu, dan tiba-tiba salah seorang temannya memanggil. Gio pun berbalik ke belakang, ternyata temannya duduk bersama perempuan itu dan mahasiswa lainnya. “Gio...” “Iyaaa,” jawab Gio sambil berbalik ke arah belakang. “Eehh dari mana? Kok baru nongol,” tanya temannya. “Hmm...Gua sibuk. Kuliah. Kerja,” jawab Gio sedikit gugup karena perempuan itu duduk persis di depan ia berdiri. Gio pun berbisik kepada temannya. Rasa penasaran kepada perempuan itu makin menghantam kepalanya. “Bro...Wanita yang duduk bersama loe itu siapa?” bisik Gio. “Ooo... Itu dosen gua bro. Dia dosen baru, umurnya baru 28 tahun dan udah punya suami bro...ha-ha-ha. Janganjangan lo suka sama dosen gua ya bro,” ledek temannya sambil ikut berbisik. “Hhm... yaa enggaklah bro, gua cuma nanya doang kok bro karena gua belum pernah lihat sebelumnya.” Saat di perjalanan pulang, Gio teringat lagi pada percakapan dengan temannya di kantin tadi. Dalam hati, entah mengapa rasa terpukul timbul begitu saja.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

enculikan dan penyekapan menjadi salah satu bentuk kejahatan paling kejam yang menggambarkan sisi gelap manusia. Telah banyak kasus terjadi di berbagai belahan dunia tentang bagaimana seseorang diculik kemudian disekap atau dikurung bertahun-tahun hingga terpisah dengan dunia luar. Lebih kejam, tak jarang penyekapan dibarengi tindakan kekerasan, penyiksaan, pemerkosaan, dan bentukbentuk tindakan tak berperikemanusiaan lainnya. Emma Donoghue, dalam novel yang berujudul Room menyuguhkan kisah getir dan mengharukan yang dituturkan seorang anak berusia lima tahun bernama Jack. Bersama ibunya, yang ia panggil “Ma”, Jack dikurung lelaki yang ia sebut “Nick Tua” dalam ruangan tertutup atau “Kamar” berpengaman canggih selama tujuh tahun. Mulanya, Ma diculik Nick Tua saat berumur tujuh belas dan dikurung dalam Kamar tersebut. Selama dikurung, Ma dijadikan budak seks oleh Nick Tua. Hingga dua tahun kemudian, Jack lahir dan menemani Ma di dalamnya. Seperti kabut yang perlahan memudar hingga menampakkan pemandangan di baliknya, pembaca awalnya dihadapkan pada penuturan spontan, aneh, dan abstrak seorang bocah lima tahun tentang kehidupan di dalam Kamar, sebelum pelan-pelan menemukan arah cerita. Bagi Ma, kurungan tersebut tentu menyiksa dan menyedihkan. Namun bagi Jack, kehidupan dalam Kamar tak menjadi “masalah” karena ia tak tahu jika di luar sana ada dunia yang utuh—dunia sesungguhnya yang luas. Selama tujuh tahun mereka bertahan hidup dengan kiriman makanan mingguan dari Nick

P

www.harianhaluan.com

Tua. Jack menyebutnya “Traktiran Minggu”. Pilihan Emma menjadikan Jack sebagai penutur cerita memungkinkan kita merasakan hal-hal serba tak pasti, keterangan-keterangan tak utuh sejak awal cerita, yang justru memantik rasa penasaran sehingga ingin terus menelusuri lembarlembar cerita. Pikiran polos bocah lima tahun yang secara psikologis dalam tahap perkembangan; penuh pertanyaan (rasa ingin tahu), melihat suatu pekerjaan dari “menyenangkan atau tak menyenangkan” atau “enak tak enak”, dll., menjadikan penuturan terasa lebih memikat untuk disimak ketimbang, misalnya, menjadikan Ma sebagai penutur ceria. Bisa jadi, cerita akan sekadar berisi narasi kesedihkan— dengan standar kehidupan orang dewasa yang sebelumnya pernah merasakan kehidupan bebas di dunia luar. Konsepsi dunia dalam pikiran Jack hanya terbatas di dalam Kamar. Ia memang memiliki pengetahuan lain dari menonton TV dan buku. Ia melihat orang-orang dan rumah-rumah di TV, tapi Ma mengatakan semua itu tak nyata. Tapi kadang Jack bisa melihat benda secara langsung dan itu membuatnya bingung. “Rumput ada di TV, juga api, tapi bisa datang ke Kamar jika aku memanaskan buncis” (hlm 78). Setelah Jack berusia lima tahun, Ma akhirnya menjelaskan yang sebenarnya: di luar ada dunia yang luas dan semua yang dilihat Jack di TV adalah nyata. Nick Tua adalah orang jahat yang menculik Ma ketika sembilan belas tahun dan mengurungnya di Kamar dan kemudian Jack lahir. Mereka berdua sedang dikurung, jadi harus keluar dari Kamar tersebut. Ma punya ide gila untuk melarikan diri; Jack harus pura-pura mati, digulung dalam karpet agar Nick Tua membawanya keluar dan menguburnya. Mati-TrukMenggeliat keluar-LompatLari-Seseorang-Pesan-PolisiObor Las, Jack harus me-

ngingat urutan langkah pelarian yang diajarkan Ma. Jelas ia sangat takut, itu belum pernah ia lakukan sebelumnya. Meski tak berjalan mulus, akhirnya aksi pelarian berhasil. Saat truk Nick Tua berhenti di lampu merah, Jack menggeliat keluar dari karpet dan melompat turun. Meski sempat tepergok Nick Tua, Jack berhasil bertemu seseorang yang kemudian memanggil polisi. Nick Tua sempat kabur namun akhirnya berhasil ditangkap. Polisi datang ke lokasi Kamar dan Ma diselamatkan. Apakah kisah kemudian berakhir? Tidak. Kasus penculikan dan penyekapan Jack dan Ma menjadi berita yang tersebar luas. Televisi dan korankoran gencar memberitakannya. Orang-orang menaruh simpati dan melihat Jack sebagai bocah pemberani. Namun, Jack masih terguncang. Ia harus menghadapi dunia baru yang sama sekali berbeda dengan yang ia ketahui. Jack merasa ketakutan, keterkucilan, bahkan kadang merindukan kehidupan dalam Kamar. “Aku aman di dalam Kamar, dan Luar itu menakutkan”. Sembari didampingi Ma, berkenalan dengan Nenek, Paman, Bibi, Jack belajar banyak hal di dunia luar: sopan santun, istilah-istilah, benda-benda baru, dan segala penyesuaian sosial yang tak pernah dipikirkan sebelumnya. “Ada terlalu banyak aturan yang harus kuingat,” kata Jack. Di bagian ketika Jack dan Ma telah berada di dunia luar inilah, kita dihadapkan pada hal-hal yang kadang ironis dan memantik refleksi tentang kehidupan. Jack banyak menuturkan kalimat yang menunjukkan pertentangan dalam pikirannya. Bangunan pengetahuan yang ia dapat selama di Kamar sering berbeda dengan yang terjadi di dunia luar. Tentang waktu, “Di Luar, waktu bercampur, Ma terus mengatakan, ‘Pelanpelan, Jack,’ dan ‘Tunggu’ dan ‘Selesaikan sekarang’ dan ‘Cepat Jack” (hal 244). Saat hendak mandi di rumah Ne-

Puisi Livia Ramadhani

Melirik jalan begitu jauh Terus menuju setapak kebaikkan Berharap ada yang menunggu Sebagai tanda cintanya padaku Ku ajari lafaz alif ba ta tsa Dia ikuti lafazku Lembut pemikirannya Menggugah jiwa ini untuk berjuang Cinta takkan hilang Mereka peri kecil untukku Allah rindu padaku Karena aku butuh ketenangan jiwa Jiwa Bukankah mereka sudah menenangkanku Melupakan segala luka cerita Takut Bukan hati ini berputus asa hanya saja mereka tak tau aku ingin mereka serukun Saat keluhan datang Bukan lah bencana untukku Aku ajari dengan penuh cinta Karena peri kecilku bukanlah sekasar kenakalan diluar sana Mereka Mudah merindukan ku yang tak sesempurna ibu mereka dirumah Tapi hanya aku berusaha untuk dekat dan membersihkan kotoran menjadi cinta pada peri kecilku

Kuatkan Hati Tuhan Oh tuhan Kuatkan hati ini Hati yang banyak noda Tuhan Oh tuhan Aku cemburu Cemburu akan karena ilmu Tuhan Oh tuhan Aku pinta tuk bisa kuliah Agar ku bisa merasakan wisuda Tuhan Oh tuhan Jika tahun ini Bukan takdirku terbaikku Tuhan Oh tuhan Maka izinkanlah hambamu mencoba tahun depan .

Penyekapan dan Pertanyaan tentang Dunia Luar Oleh: AL-MAHFUD*

H

Habiskah Waktuku Jam berputar setiap waktu Kehidupan yang kujalani hanya separuh Aku hanya bermain dan bermain Tak tau tujuanku untuk apa?

Judul Penulis Penerbit Tahun Tebal ISBN

nek, Jack berpikir, “Dalam Kamar kami kadang-kadang telanjang dan kadang berpakaian, kami tidak pernah memikirkan itu” (hal 354). Tentang orang-orang di dunia yang selalu sibuk; “Dalam dunia aku memperhatikan orang-orang hampir selalu tertekan dan tak memiliki waktu....Dalam Kamar, aku dan Ma punya waktu untuk segalanya” (hal 360). Novel yang menjadi buku terbaik versi New York Times 2010 dan telah diterjemahkan dalam 35 bahasa ini pada bagian-bagian tertentu seperti menggambarkan bahwa kurungan tak selalu tak bisa memberi kebebasan. Kehidupan dalam Kamar bagi Jack, serba teratur, jelas, kadang juga bebas—lepas dari keterikatan dengan siapa pun, selain Ma. S ementara di dunia luar, dalam banyak hal dipenuhi aturan yang tak membebaskan dan penuh ketidakpastian. Pembaca, di saat bersamaan seperti diajak melihat (mempertanyakan?) hal-hal pakem dalam sistem kehidupan—lewat pikiran polos dan spontan seorang bocah yang menghabiskan lima tahun pertama hidupnya dalam Kamar yang terisolasi dari dunia luar. Lebih jauh, pembaca biasa jadi akan sampai pada pertanyaan-pertanyaan seperti: benarkah kehidupan di alam bebas ini benarbenar lebih bebas, atau— dalam pengertian tertentu, lebih menarik, dan—lebih jauh—lebih manusiawi, ke-

: Room : Emma Donoghue : Noura Books : Cetakan 1, Agustus 2016 : 420 halaman : 978-602-385-136-2

timbang dunia tertutup dalam kurungan? Mungkin ini beberapa di antara hal yang dimaksud Audrey Niffenegger dalam ungkapannya tentang novel ini, “Buku yang bahkan ketika selesai dibaca masih menyisakan pemikiran-pemikiran yang terus bermunculan”. Emma tak mengisahkan fantasi, sebab kasus penculikan dan penyekapan yang dialami seseorang sampai bertahuntahun memang ada dan terjadi di dunia nyata. Kenyataan tersebut semakin memperkuat kekuatan kisah dalam n ovel yang menjadi Finalis Man Booker Prize 2010 ini, seolah-olah penulis sedang mengisahkan kejadian nyata. Dengan cerdas, terampil, dan masuk akal, Emma memperlihatkan betapa besar dampak yang diakibatkan dari penyekapan, kurungan, dan pengasingan, terlebih bagi seorang anak. . *AL-MAHFUD, penikmat fiksi, bergiat di Paradigma Institute Kudus. Selain menulis ulasan buku, juga menulis artikel, esai, dan juga fiksi di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Tahun 2014, menjuarai Lomba Cerpen Tingkat Nasional antar mahasiswa yang diadakan Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN) dan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Beberapa cerpen tergabung dalam beberapa antologi bersama.

Waktu yang kutau hanya disekolah Belajar dan mendengr sipendongeng sejarah Tapi disaat tak sekolah diri ini bermalas malasan tak tau arah Habis waktu ku hanya meneriaki para pejuang disana Habis waktuku Waktu sudah tenggelam diufuk barat Seakan diri ini juga terbenam dalam syahwat Tinggal raga menutup hidup yang tak berarti Karena waktu ku memang habis ditelan masa Tak cukup kah waktu 24 jam untukku? Diri ini tak puas menderu sorakan permai indah Bukan penyejuk kolbu yang bersusah payah Mencari jati diri semampunya Tapi Aku diam dan bersorak bahwa waktu ku habis tak berarti

Aku Inilah gadis biasa Gadis remaja Sosok pelita Indonesia Banyak mimpi nan diraihnya Ya, gadis itu Aku Kobarkan semangat dalam jiwa Beri sapaan tuk para pejuang bangsa Nan jauh dirantau sana

sej

Aku sigadis kecil Tak banyak berkata Raih impian sejuta harapan Usaha disertai do,a Sigadis aku yang tak malu Dikala fajar menyingsih dengan cepat Dahulukan ayam sebelum berkokok Tuk nyanyikan dengan merdu

gel

dib

Aku nan kuat tekad Bangkit dari nan empuk Selimut penyejuk badan Biarkan terurai

an

Kini sambutan gayung Mengiringi jatuhnya butiran air Siap membasuh rongga – rongga jiwa nan kotor Si aku yang siap tunduk Sajadah cinta untukNya Untuk Allah Iringi shalawat dalam do,a

sen

ma

me

Sebagai penghantar komunikasi dengan Nya

Redaktur: Juli Ishaq Putra

dew

Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

15

PELAJAR SMK NEGERI 1 SUMBAR

Tebas Rintangan Demi Prestasi

DRS. HERIKASNI, M.PD

PADANG,HALUAN — Peran sekolah dalam menyokong prestasi para remaja di sekolah masingmasing teramat penting. Dengan perhatian yang serius dari sekolah, seorang siswa akan dapat menemukan jati diri melalui berbagai kegiatan positif yang difasilitasi sekolah. Imbasnya, selain prestasi untuk siswa itu sendiri, juga prestasi bagi sekolah tersebut. Laporan: MELATI OKTAWINA

M. RIZKI, M.PD.

ALDAN ROBY SUWANDA

MUHAMMAD BAYU ADITYA

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Meski terbilang sekolah baru di Kota Padang, Sekolah Menengah Kejuaran Negeri (SMK N) 1 Sumbar tidak mau ketinggalan dalam mencetak siswa-siswi berprestasi. Saat ini, pihak sekolah sangat gigih untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada seluruh siswa agar bisa berprestasi melalu kegiatan ekstrakurikuler. Kepala SMK N 1 Sumbar Drs. Herikasni, M.Pd mengatakan, siswa tidak harus selalu berprestasi melalui jalur akademik. Sebab, banyak hal yang bisa dilakukan siswa agar berprestasi, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Karena ada banyak cabang olahraga yang terdapat dalam ekskul SMK N 1 Sumbar seperti, silat, karate, futsal, basket, sepak bola, dan masih banyak yang lain. “Kami sangat mendukung setiap kegiatan ekstrakurikuler yang ada, apa pun yang dipilih oleh siswa,” ucap Herikasni saat ditemui Haluan di ruangan Kepsek tersebut. Herikasni menuturkan, SMK N 1 Sumbar baru berdiri tahun 2011 lalu. Saat ini, ada sekitar 708 siswa dengan tujuh jurusan di sekolah tersebut. Pria yang baru menjadi kepala sekolah pada awal tahun 2017 itu mengatakan, di setiap kesempatan yang ada seperti, upacara, apel, kultum dan kegiatan lain, ia selalu memberi motivasi kepada siswa untuk berprestasi. Ia menyampaikan, hanya dengan prestasi, SMK N 1 Sumbar dapat dikenal luas. “Selain motivasi dan dukungan, kita juga memberikan hadiah khusus kepada setiap siswa yang berprestasi. Seperti salah seorang siswi silat yang memenangi kompetisi tingkat Sumbar-Riau-Jambi, kami berikan uang tabanas Rp500 ribu,” ucapnya. Sementara itu, guru olah-

ULFA HASANAH DEVI raga yang juga pelatih ekstrakurikuler futsal dan sepak bola M. Rizki, M.Pd mengatakan, cara mendorong siswa untuk dapat berprestasi di bidang olahraga dengan menerapkan kedisiplinan dan kekompakan. Karena dua hal ini adalah kunci utama yang harus dimiliki setiap siswa agar dapat sukses di bidang olahraga. “Kedisiplinan dibuktikan melalui latihan, jika rajin dan gigih dalam berlatih, kemampuan akan selalu meningkat. Karena selain bakat dan minat, kedisiplinan juga mempunyai peranan penting,” ucapnya. Rizki menuturkan, meskipun fasilitas penunjang sekolah belum lengkap, seperti sarana lapangan bola, bukan berarti itu semua menjadi hambatan untuk melahirkan aktor lapangan hijau dari sekolah tersebut. Saat ini, untuk futsal dan sepak bola, SMK N 1 Sumbar telah diperhitungkan di berbagai pertandingan. “Untuk latihan futsal dan sepak bola, kami harus sewa lapangan setiap minggunya. Namun, kami bersyukur karena pihak sekolah tidak lepas tangan,” ucapnya. Rizki berharap agar semua stakeholder yang ada mendukung program ekskul di SMK N 1 Sumbar, sebagaimana perlakuan tersebut sudah diberikan pada sekolahsekolah ternama di provinsi ini. Ulfa Hasanah Devi, siswa

ULFA kanan saat berlatih di halaman Mapolresta Padang.

kelas XI SMK N 1 Sumbar ini mampu menunjukan prestasi di bidang pencak silat. Gadis cantik 17 tahun ini telah mengikuti berbagai pertandingan silat di tingkat pelajar, baik di lingkup kota maupun provinsi, dan O2SN. Awalnya, kedua orang tua ulfa tidak membolehkannya mengikuti cabang olahraga ini dengan alasan tertentu. Namun, ia bisa membuktikan diri dan meraih berbagai prestasi, hingga orangtua pun mendukung penuh. “Sebenarnya keinginan ikut silat sudah ada semenjak kecil, tetapi semenjak SMP ada guru yang mengajak untuk ikut latihan bersama para atlet. Muncullah keinginan yang kuat agar saya bisa seperti atlet berprestasi tersebut,” ujar Alumni SMP N 10 Padang ini. Ulfa yang tergabung kedalam perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) semenjak 3,5 tahun lalu itu, rutin latihan setiap hari di Polresta Padang dari pukul 16.30 hingga sebelum Magrib. Bagi

dara manis ini, tiada hari tanpa latihan, karena silat sudah mendarah daging didirinya. Meskipun sering mengalami cidera, tidak menyurutkan langkahnya untuk berhenti berlatih. Malah menjadikan cambuk untuk lebih semangat dan berhati-hati di dalam latihan maupun saat bertanding. Semenjak masuk di SMK N 1 Sumbar Ulfa telah dua kali meraih emas dalam kejuaraan silat tingkat Sumbar-RiauJambi. Ia mengaku pihak sekolah sangat mendukung kegiatan yang ditekuninya itu. Selain itu, setiap kali memenangi pertandingan pihak sekolah selalu memberikan hadiah. “Bagi saya silat mengajarkan banyak hal, mulai dari kesabaran dalam mengatur emosi, displin, dan ikhlas. Saya sudah sering mengalami berbagai kecurangan, tetapi pelatih selalu memberikan arahan bahwa bersikap jujur dalam pertandingan sangatlah penting,” ucapnya.

Selain Ulfa, Aldan Roby Suwanda siswa kelas XII SMK N 1 Sumbar, adalah seorang siswa yang sangat tergila-gila dengan ekstrakurikuler basket. Sebab, di cabang ini ia pun mampu meraih berbagai prestasi. Ia telah ikut basket sewaktu kelas 1 SMP, berkat kegigihan dan keseriusan, setelah enam bulan kemudian, ia mengikuti pertandingan perdana tingkat pelajar dan meraih juara. Namun, sewaktu kelas dua SMP ia terpaksa berhenti mengikuti ekskul basket karena setelah pulang bertanding mobil yang ditumpanginya terguling dan ia terluka. Sehingga orangtua tidak membolehkanya lagi ikut basket. “Setelah insiden itu, kadang kalau mau tanding terpaksa bohong sama orangtua karena sudah pasti dilarang. Namun, karena saya sering memenangi pertandingan akhirnya orang tua membolehkan,” ucap siswa Jurusan Teknik Gambar Ba-

TIM Sepak Bola SMKN 1 Sumbar.

Redaktur: Juli Ishaq Putra

ngunan ini. Baginya, prestasi bisa diraih di bidang ekstrakurikuer, asalkan selalu menjaga kedisiplinan, menjaga komunikasi yang baik dengan tim, dan tentunya latihan dengan rutin. Pemilik tinggi 175 centimeter ini berharap agar pihak sekolah dapat membina lebih banyak lagi siswa dalam ekskul basket. Hampir sama dengan Ulfa dan Aldan, Muhammad Bayu Aditya siswa kelas 12 SMK N 1 Sumbar ini sangat menyakini prestasi dapat diraih melalui jalur di luar akademik. Bayu yang merupakan atlet futsal dan sepak bola kebanggaan SMK N 1 Sumbar ini, telah mengikuti berbagai ajang bergengsi tingkat pelajar untuk futsal dan sepak bola. Baginya bermain bola bukan sekedar suka, tapi telah menjadi ruh baginya. “Sejak kelas 2 SD saya sudah bermain bola. Dan, sewaktu kelas 6 SD pernah mengikuti liga Danone,” ucap pria asal Pasaman Barat ini. Bayu menargetkan membawa nama sekolah harum dan menjadi lebih dikenal banyak orang melalui cabang olahraga futsal dan sepak bola. Saat ini, pihak sekolah sangat mendukung timnya, dan berharap bisa bersaing dengan sekolah-sekolah bergengsi lainnya. “Meskipun kami belum mempunyai fasilitas untuk bermain bola di sekolah, tetapi itu bukan kendala untuk berprestasi,”ucapnya. (*)

Layouter: Luther


16

WISATA

MINGGU, 5 MARET 2017 6 Jumadil Akhir 1438 H

MESKI berjalan cukup jauh dari jalan raya, Bukit Teletabis menyajikan pemandangan alam yang begitu indah.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HAMPARAN ilalang membuat Bukit Teletabis begitu enak dipandang mata.

BUKIT TELETABIS

Hamparan Ilalang nan Menawan A

lam selalu menjanjikan keindahan yang mempesona dan tiada tara. Hal ini lah yang ditampilkan oleh objek wisata alam Bukit Teletabis, di Pelangai Gadang, Balai Selasa, Kabupaten Pesisir Selatan.

Laporan: DEBI AYU LESTARI Bukit Teletabis merupakan hamparan gunung-gunung kecil yang di atasnya terdapat tumbuhan ilalang. Awalnya bukit ini hanyalah sebuah tempat yang digunakan oleh warga sekitar untuk mengembalakan hewan ternaknya. Jauhnya akses untuk mengantar dan menjemput kembali sapi-sapi tersebut, membuat

masyarakat tidak lagi datang ke sana dan memilih tempat yang lebih dekat. Rumput-rumput yang dahulu hijau digantikan dengan tumbuhan ilalang. Karena tidak pernah di cabut atau di pangkas, akhirnya ilalang ini tumbuh besar dan subur Untuk mencapai akses ke Bukit Teletabis, harus menempuh jalan kurang lebih 3 Kilometer dari Pasar Balai Selasa. Jika dari Kota Padang harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam. Saat sampai di kaki bukit, pengunjung berjalan ke atas bukit, yang masih berupa jalan setapak. Sepanjang perjalanan menuju ke bagian puncak

akan disajikan dengan keindahan alam yang ada di daerah Pelangai Gadang. Di antara keindahan alam tersebut, kita dapat melihat negeri di atas awan. Saat memandang dari atas bukit juga tampak perumahan warga seperti diselimuti awan tebal, karena kondisi di daerah ini sedikit dingin dan berembun. Selain itu, juga terlihat lautan yang luas dan air terjun yang mengalir dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Air dari air terjun mengalir ke beberapa sungai yang melewati perumahan warga. Hal inilah yang menjadikan perjalanan menuju bukit terasa lebih menyenangkan dan tidak melelahkan. Pemandangan alam yang masih

alami menjadikan kondisi di atas Bukit Teletabis meski di siang hari terasa tidak panas. Hal ini dikarenakan hembusan angin dan nuansa pergunungan yang sejuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung untuk bertahan di atas bukit. Kebanyakan pengunjung adalah pelajar dan para remaja yang ingin menghabiskan waktu liburnya untuk melepaskan sedikit rasa lelah setelah sepekan beraktivitas. Warni (54), warga yang rumahnya berada di lokasi ini mengatakan, Bukit Teletabis sebelumnya bernama Bukit Landai. Namun, ada beberapa orang siswa SMA datang untuk mencari tum-

buhan paku untuk prakaryanya. Melihat pemandangan yang indah seperti bukit yang ada di Film Teletabis, membuat mereka menamakan bukit tersebut sebagai Bukit Teletabis saat mengupload ke media sosial. “Bukit ini dikenal sejak awal tahun ini, namun awal Februari hingga sekarang, berbagai pengunjung dari beberapa daerah sudah datang melihat keindahan alam Bukit Teletabis,� katanya. Selain sebagai objek wisata, lokasi ini bisa juga sebagai sarana olah raga dan hiking bagi pecinta alam. Jika memiliki waktu luang, silahkan datang berkunjung, dan nikmati wisata alam yang ada di lokasi ini. ***

BUKIT Teletabis mulai ramai dikunjungi di akhir pekan dan libur sekolah.

DARI ketinggian Bukit Teletabis bisa melihat hamparan rumah warga dengan latar laut yang luas.

PENAMPAKAN air terjun yang mengalir di sela lebatnya pepohonan bisa dinikmati dari Bukit Teletabis.

BUKIT Teletabis juga menawarkan lokasi untuk berkemah.

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Isra

„ Layouter: Luther


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.