Haluan 05 Juli 2012

Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

KAMIS

5 JULI 2012 M / 15 SYA’BAN 1433 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

(QS Asy Syu'araa' Ayat 6) 12.26 WIB

15.51 WIB

18.28 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 041 TAHUN KE 64

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

05.00 WIB

0751 0751 0751

19.42 WIB

KHAS

PENYISIHAN PIALA ASIA U-22

PENYERANG Timnas U22 asal Semen Padang Joshua Pahabol berlatih bersama rekanrekan setim-nya sehari sebelum menjajal kekuatan Australia di Stadion Utama Riau. BOLA NET

Timnas Siap Ladeni Australia Kamis (5/7) pukul 19.00 WIB. “Kami siap melayani permainan Australia. Saya percaya anak-anak bisa memperlihatkan permainan terbaik,’’ jelas Aji Santoso.

PEKANBARU, HALUAN — Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Aji Santoso, mengaku jika pasukannya siap meladeni permainan Australia dalam pertandingan pembuka babak penyisihan Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Riau,

>> TIMNAS SIAP hal 02

BERDESAKAN — Kondisi Jalan Pasar Raya Fase II Padang yang dipenuni pedagang kaki lima yang berjualan di kirikanan jalan.

Tiadanya penataan dan ketegasan dari Pemerintah Kota Padang untuk menata pasar ini, kenyamanan masyarakat tak akan pernah dirasakan. Foto ini diambil, Selasa (4/7) lalu.

SALAH satu manuskrip Minangkabau. DOK KKP

Kelompok Kajian Puitika, Misi Penyelamatan Naskah Kuno KERJA Malaysia itu ternyata bukan saja mengklaim kesenian Indonesia. Naskah-naskah kuno dan klasik manuskrip, apa lagi yang berasal dari Ranah Minang, juga diburu untuk dijadikan “milik” bangsa Malaysia. Naskah kuno itu biasanya ditulis dengan aksara Arab-Melayu, yang kadang sebagian besar anonim.

>> KELOMPOK KAJIAN hal 11

AMIR

POLEMIK RUU DESA

Korupsi Kemenag Oleh: Jeffrie Geovanie Politisi Partai NasDem KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menjadi sarang korupsi. Itu bukan berita baru. Dari dulu, waktu masih bernama Departemen Agama (Depag), tempat berkantor para ustad ini sudah populer sebagai sarang korupsi. Maka jangan heran kalau proyek percetakan kitab suci pun dikorupsi.

>> KORUPSI hal 11

TERJADI DI PESISIR SELATAN

LKAAM Desak DPR Istimewakan Nagari RUU Desa yang sedang dibahas di DPR dinilai akan mengoyak dan mencabik kehidupan nagari di Sumatera Barat.

LKAAM mendesak agar nagari diistimewakan dalam UU itu. Masyarakat tak tergiur dengan dana miliaran untuk desa.

JAKARTA, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar bersama dengan

LKAAM kabupaten dan kota menolak Rancangan UndangUndang (UU) tentang Desa dan mencabut Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

“Kami masyarakat Minangkabau menolak RUU Desa.

Jika RUU itu tetap dibahas juga antara DPR dan pemerintah, kami mengusulkan agar namanya diganti menjadi UU tentang Pemerintahan Terendah atau Terdepan,” kata Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu di hadapan Pansus RUU Desa, di gedung DPR, Rabu (4/7), di

Jakarta. Ia meminta agar kata “desa” dihilangkan saja.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dipimpin Ketua Pansus RUU Desa Ahmad Muqqowwam tersebut, LKAAM juga mengusulkan nagari sebagai pemerintahan terendah atau terdepan di Sumbar yang memiliki keistimewa dari desa-desa di provinsi lain.

>> LKAAM DESAK hal 11

Petani Ketaping Menikmati Manis Semangka Laporan:

RIVO SEPTI ANDRIES PETANI semangka di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sudah mulai rasakan manisnya

buah manis yang kaya air itu yang bahasa latinnya disebut Citrullus lanatus. Sejak pekan lalu, para petani sudah memanen hasil kebunnya.

Dari cacatan Haluan, masyarakat Nagari Ketaping beberapa tahun terakhir memanfaatkan lahannya untuk bertanam semangka.

SLAMAT memanen semangka berjenis inul dan belang di kebun miliknya di Korong Olo Bangau, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabuapten Padang Pariaman, Rabu (4/7). Budi daya semangka banyak terdapat di Nagari Ketaping yang terletak di pesisir pantai dan cocok untuk budi daya semangka. RIVO SEPTI ANDRIES

Selain harganya cukup bagus secara ekonomis, masa tanam hingga panen semangka tak begitu memakan waktu lama.

Kini, jika kita melintasi sepanjang Jalan Ketaping, berderet-deret pedagang berjualan semangka.

Labai Asia (55), salah seorang petani semangka mengatakan, untuk saat ini sebagian petani di daerah Ketaping, sudah mulai panen dan itu akan berlangsung sampai bulan Ramadan atau Juli nanti. Hal ini juga disebabkan karena ada juga

Perceraian PNS Mencemaskan PAINAN, HALUAN — Terkait tingginya kasus kawin cerai di kalangan pegawai negeri sipil (PNS), Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berencana menyediakan konsultan jiwa (psikiater) untuk para PNS. Keberadaan konsultan kejiwaan sudah dianggap mendesak untuk membantu PNS yang sedang menghadapi ancaman perceraian atau kawin batambuah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Erizon, Rabu (4/7) menyebutkan, penting kiranya mempertimbangkan berbagai masukan untuk mengatasi “penyakit” kawin cerai di kalangan PNS.

>> PERCERAIAN PNS hal 11

Peringkat Kelulusan Masih Akan Berubah

petani yang masih menunggu panen 5 sampai 30 hari lagi.

“Hampir semua petani menargetkan panen sebelum dan saat bulan Ramadan. Hal itu dikarenakan menjelang dan saat Ramadan permintaan buah semangka cukup tinggi.

Kebanyakan yang membeli para pedagang buah dan agen agen yang berasal dari luar kota seperti Payakumbuh, Bukitinggi, Padang, dan Batusangkar,” terang Labai Asia kepada Haluan, Rabu (4/7).

PADANG, HALUAN — Peringkat kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) yang dirilis Dinas Pendidikan Sumbar belum final.

Perubahan diperkirakan masih akan terjadi, karena adanya pergeseran nomor urut UN sehingga tidak sesuai lagi dengan nama pesertanya. Dan ada pula siswa yang namanya tidak tercantum dalam daftar hasil UN tetapi mereka mengikuti UN. Setelah diperiksa, ternyata mereka lulus UN. Diperkirakan bulan depan, Kementerian Pendidikan Nasional akan menyerahkan daftar peringkat kelulusan yang sudah final.

Namun provinsi mana yang paling baik peringkat kelulusannya dari daftar sementara, tidak diketahui karena tidak diumumkan tetapi diserahkan langsung pada kepala dinas pendidikan masing-masing provinsi.

>> PETANI hal 11

>> PERINGKAT KELULUSAN hal 11

>> 02 Kelok Sembilan Dibuka Saat Lebaran...................... >> 17 Proposal Fiktif............................................................. >> 24 Siswa Baru Harus Ikut Tes Diagnotis........................

2 UTAMA

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

KILAS

ANTISIPASI KEPADATAN LALU LINTAS

Fapsedu Didukung Lima Agama PADANG, HALUAN—Keberadaan Farum Antar Umat Beragama Peduli Keluaraga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) merupakan langkah maju. Dengan adanya Fapsedu di Sumatera Barat diharapkan bisa menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis dan menekan pertumbuhan kelahiran di tengah masyarakat.

Demikian dikatakan Ahmad Rozali Namursa pembina (Fapsedu) yang juga Kepala BKKBN Sumatera Barat dalam penandatanganan deklarasi Fapsedu Provinsi Sumatera Barat periode 2012-2015, Rabu (4/7) di Pangeran Beach Hotel, Padang.

“Fapsedu didukung oleh lima agama di Sumbar: Islam, Katolik, Kristen Protestan, Budha, dan Hindu. Diharapkan Fapsedu bisa memainkan peranan di lininya masing-masing, sehingga target kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” kata Ahmad Rozali.

Dijelaskannya, Fapsedu didirikan di Jakarta 17 Juni 2008 lalu. Diharapkan Fapsedu bisa langsung bergerak, dalam memainkan perannya di Sumbar. Untuk seluruh Indonesia, Fapsedu baru ada di 17 provinsi.

Duski Samad terpilih menjadi ketua Fabsedu.

Sementara lima pemuka agama yang lain sebagai wakil ketua. Ia optimis, target yang akan dicapai BKKBN 2012 akan terpenuhi dengan bertambahnya tenaga dari Fapsedu. (h/yat)

Kelok Sembilan Dibuka Saat Lebaran PADANG, HALUAN — Jika tak ada aral melintang, jalan layang Kelok Sembilan akan dibuka untuk umum saat Lebaran mendatang, terhitung sejak H-7 hingga H+7.

Diharapkan kepadatan arus lalu lintas pada ruas jalan Sumbar-Riau saat mudik Lebaran, dapat diurai.

Setelah Lebaran, jalan kem-

bali ditutup. Sebab pekerjaan tahap II berupa pembangunan jembatan 1 dan jembatan 2 di dekat Lubuk Bangku, kembali dilanjutkan. Kementerian Pekerjaan Umum tidak mau ambil risiko. Karena bila kendaraan dibolehkan tetap melintas saat pekerja tengah sibuk bekerja, dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan yang dapat merugikan kedua belah pihak.

Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir. Suprapto kepada Haluan Rabu (4/7) di Padang mengatakan, masyarakat Sumbar dan juga Menteri Dalam

Negeri Gamawan Fauzi memang sangat berharap jalan layang Kelok Sembilan segera dapat digunakan. Permintaan itu harus diusulkan dulu ke Kementerian PU. Sebab pihak kementerian justru menginginkan pekerjaan fisiknya dituntaskan dulu.

“Menteri PU waktu ke Sumbar beberapa waktu lalu meminta agar diselesaikan dulu seluruh pekerjaan fisiknya, kemudian baru digunakan. Tetapi karena masyarakat mendesak agar segera digunakan, maka kita ajukan usulan untuk penggunaannya saat lebaran saja. Kebetulan saat itu para pekerja juga tengah libur,”

Ketuk Hanyut Terbawa Arus Batang Ombilin SIJUNJUNG, HALUAN — Batang air ranah lansek manih -sebutan buat Kabupaten Sijunjung - kembali menelan korban jiwa.

Seorang laki-laki paruh baya, Ketuk (45), tewas setelah terseret arus Batang Ombilin di Jorong Ranah Sigading, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII sejak Selasa (3/7) siang kemarin sekitar pukul 14.05 WIB. Hingga kini, sehari setelah terbawa arus, akibat derasnya air sungai yang meluap jasad, korban belum juga berhasil ditemukan.

“Kejadian bermula ketika korban yang bekerja sebagai buruh pasir mengantar paralon yang di ikat dengan tali pada tumpukan kerikil yang berada di tengah sungai hasil penambangan emas. Tiba-tiba korban hanyut dibawa arus sungai. Dari kemarin, anggota bersama masyarakat telah melakukan pencarian. Namun jasad korban belum juga ditemukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Syahrial di Padang Laweh, Rabu (4/7).

Peristiwa kali ini hanya berjarak 13 hari dari kejadian sebelumnya yang menimpa M Hakim Abdilah (7) dan M Figo Rizky (7) yang hanyut di Batang Ombilin, di belakang kantor pos lalulintas (lantas) simpang tiga Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto, Kamis (21/6) sore lalu. Ke dua murid kelas 1 Sekolah Dasar (SD) ini hanyut setelah mencoba menyeberangi sungai bersama tiga rekannya yang lain.

Beruntung, jasad kedua korban berhasil ditemukan bebeberapa jam setelah kejadian.

“Pencarian korban masih teurs kita lakukan.

Kemungkinan besar korban sudah hanyut sampai ke Batang Kuantan yang arusnya dalam dan lebih deras dari Batang Ombilin. Kendalanya sekarang arus sedang naik yang mengakibatkan pencarian korban makin sulit dilakukan. Meski dengan menggunakan perahu karet namun jasad korban masih belum ada tandatanda akan ditemukan. Kita harap masyarakat berhati-hati dengan kondisi sungai yang makin tak menentu,” pungkasnya. (h/nop)

TIM BPBD Sijunjung menelusuri sungai mencari korban yang hanyut terbawa arus. NOP

DIBUKA SAAT LEBARAN — Jalan layang Kelok Sembilan yang kini sedang dalam pengerjaan untuk tahap II, jika tak ada aral melintang, rencananya akan dibuka untuk umum terhitung sejak H-7 hingga H+7 saat lebaran mendatang. RIVO SEPTI ANDRIES

LANJUTAN KASUS MUKHLIS R

Tiga Saksi Meringankan Diperiksa PADANG, HALUAN — Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumbar telah memeriksa tiga saksi yang meringankan untuk kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan sarana olahraga tahun 2007 di Pariaman. Sedianya ada sembilan saksi yang diajukan tersangka Mukhlis R untuk meringankan dirinya.

“Mereka mengajukan 9 orang saksi yang meringankan kepada kita. Tapi dari sembilan orang itu baru tiga orang yang sudah kita periksa,” kata Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumbar Rabu (4/7) kemarin.

Mengingat masih ada enam saksi lagi belum diperiksa, Ikwan menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari tersangka dan juga pengacaranya menyangkut permintaan pemeriksaan saksi ahli yang selanjutnya. “Kalau memang masih ada yang diajukan, kita masih menunggu dari pengacaranya,” ujar Ikwan.

Dalam kasus ini, tak hanya Mukhlis R yang sudah dite-

tapkan sebagai tersangka tapi juga ada tersangka lain yakni mantan Wako Pariaman Mahyudin dan mantan Kabag Tata Pemerintahan, Anwar.

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Perbuatan ketiganya diduga merugikan negara sekitar Rp 1,6 miliar dalam pembelian tanah seluas 22.335 meter persegi untuk sarana olahraga tersebut.

Angka kerugian ini didapatkan dari penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam hal ini, Pemko Pariaman sudah mengeluarkan anggaran Rp 3 miliar untuk pembelian tanah sarana olahraga tersebut. Namun setelah dikroscek ke pemilik tanah, mereka mengaku hanya menerima uang Rp 1,3 miliar.

Mukhlis R yang waktu itu menjabat Sekko Kota Pariaman,

adalah wakil ketua panitia pengadaan, Mahyudin ketua panitia, dan Anwar ketua tim perencana. Mahyudin ketika diperiksa penyidik Ditreskrimsus sebagai saksi, mengaku mengetahui kerugian negara Rp 1,6 miliar.

Kerugian itu diketahui dari salah seorang stafnya. Pengakuan Mahyuddin, pembelian lahan untuk pembangunan gedung olahraga di Karanaur itu, bukan dilakukan pemko dengan pemilik tanah secara langsung, tetapi melalui pihak ketiga.

Sementara itu, Mukhlis menyatakan sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini. Negosiasi harga tanah, kata Mukhlis, dilakukan Mahyudin yang ketika itu menjabat walikota.

Sebelumnya juga, Tim 11 Kota Pariaman meminta agar Mukhlis R ditahan. Salah seorang anggota Tim 11, Nurhayati Kahar mengungkapkan, kasus mark up (penggelembungan) harga tanah tersebut telah diadukan sejak tahun 2008. (h/dla)

Sicincin-Malalak Siap Hadapi Arus Mudik PADANG, HALUAN — Jalan Sicincin-Malalak terus berbenah.

Tahun 2012 ini, diperoleh anggaran Rp12,5 miliar untuk penggantian 7 unit jembatan lama dari 11 jembatan yang ada. Meski demikian, jalan alternatif ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada ruas Padang-Bukittinggi lewat Lembah Anai.

Tetapi pengguna jalan harus berhati-hati. Karena masih terdapat penyempitan badan jalan pada beberapa titik dan jembatan lama yang masih sempit. Sementara itu, selama proses pergantian jembatan, digunakan jembatan darurat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah Padang Panjang dan sekitarnya BBPJN II, Ir. Desman kepada Haluan Rabu (4/7), di Padang mengatakan, seperti tahuntahun sebelumnya, ruas jalan alternatif Sicincin-Malalak dapat digunakan saat lebaran untuk mengurangi kemacetan di Lembah Anai.

“Namun jalan alternatif ini belum sempurna. Pekerjaan masih

berlanjut. Saat ini, tengah dikerjakan pembangunan 7 unit jembatan, masing-masing jembatan Koto Mambang, jembatan Sungai Paman, jembatan Sungai Nabu, jembatan Kelok I, jembatan Kelok II, jembatan Sungai Janiah dan jembatan Malalak,” terang Desman.

Jembatan Sungai Paman dan Kelok I sudah selesai dikerjakan dengan lebar 9 meter dan tinggal pengaspalan saja. Diharapkan saat lebaran mendatang sudah mulus dilewati. Namun jembatan Nabu, Kelok II, Sungai Janiah dan Malalak, belum selesai dan pengendara harus hati-hati karena melewati jembatan darurat.

Persoalan pembebasan lahan agaknya masih mewarnai pembangunan 7 unit jembatan ini, terutama jembatan Koto Mambang yang sampai saat ini masih belum dapat disentuh. Kesepakatan dengan pemilik tanah baru saja dicapai.

Mudah-mudahan tidak berubah lagi sehingga penggantian jembatannya dapat dimulai.

Untuk penggantian 4 jembatan lagi, telah diusulkan untuk diker-

jakan tahun 2013 dengan alokasi dana Rp5 miliar. Tahun 2013 juga akan dikerjakan pelebaran Bukit Apit yang rawan longsor. Pilihannya bisa dengan meratakan bukit atau melebarkan jalan ke arah jurang, tergantung hasil kajiannya nanti,” ujar Desman.

Kawasan longsor di Bukit Apit sekitar 600 meter. Namun patut diwaspadai titik rawan longsor di sekitarnya sepanjang 13 km. Bagi pengendara yang melewati jalur ini, diharapkan berhati-hati bila hujan lebat mengguyur kawasan itu. Tanah disekitarnya masih labil, sehingga dapat saja longsor sewaktu-waktu.

Selain itu, di ruas jalan ini belum memiliki lampu jalan. Gelap gulita.

Pembangunan Sicincin-Malalak telah dimulai sejak 2006 silam dengan panjang mencapai 40 km.

Namun sampai kini belum juga selesai. Alasan utamanya adalah pembebasan lahan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Agam dan Pemkab Padang Pariaman kewalahan mengupayakan pembebasan lahannya. Dana sebesar Rp2,5 miliar yang tidak terserap

hingga akhir tahun anggaran 2011 lalu, terpaksa kembali ke pusat.

Padahal jalan ini sangat besar manfaatnya. Dua kali lebaran, tahun 2010 dan 2011, jalan ini menjadi pilihan untuk mengurai kemacetan Padang-Bukittinggi lewat Lembah Anai. Bila ruas jalan SicincinMalalak selesai dikerjakan, pembangunannya bakal dilanjutkan dengan ruas jalan Balingka-Ngarai Sianok.

Perencanaan awal yang telah disusun itu, ruas jalan SicincinMalalak terus ke Balingka-Ngarai Sianok dan sampai ke Gadut (Bukittingg). Sepanjang perjalanan, pengguna jalan akan disuguhi pemandangan yang indah dan menakjubkan.

“Alam sekitarnya masih asri, tak kalah dengan suasana di kawasan Lembah Anai. Apalagi bila kawasan peristirahatan (rest area) di KM 21 Sicincin-Malalak sudah direalisasikan, perjalanan yang menyenangkan,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau jalan itu menjelang lebaran tahun lalu. (h/vie)

kata Suprapto.

Jalan itu rencananya akan digunakan sebagai jalur searah saja. Sedangkan untuk arah berlawanan menggunakan jalan lama. Untuk itu pekan depan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian akan memasang sejumlah rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan.

Rambu-rambu itu diantaranya larangan berhenti bagi pengguna jalan. Karena dikhawatirkan masyarakat akan menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata nantinya, dengan berhenti sejenak pada sejumlah titik jalan layang ini.

“Biasanya pada malam hari lalu lintas di ruas jalan ini sangat padat. Kita tidak ingin mereka berhenti di sejumlah titik jalan layang. Lalu jadilah pasar malam dadakan. Untuk itu kita akan pasang rambu-rambu, terutama larangan berhenti,” terang Suprapto.

Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II (BBPJN II), Ir. Dahler yang dihubungi terpisah menyebutkan, kontrak kerja pekerjaan tahap II tahun 2012 dengan anggaran Rp187 miliar, akan tuntas Februari 2013 untuk pekerjaan pembangunan 2 unit jembatan masing-masing jembatan 1 dan 2 di dekat Lubuk Bangku.

Sedangkan pembangunan tahap I, menghabiskan dana Rp354 miliar untuk pembangunan jembatan nomor 3, 4, 5 dan 6 arah ke Pekanbaru dan jalan penghubung.

Pekerjaan tahap I ini masih tersisa pengaspalan jalan sepanjang 400 meter. Proses pengaspalan tengah dilaksanakan.

Sehingga ketika jalan layang Kelok Sembilan dibuka untuk umum saat lebaran nanti, jalannya sudah mulus.

Karena belum semua jembatan selesai dikerjakan, maka pengguna jalan nantinya langsung masuk ke jalan baru pada KM 146.500 setelah Lubuk Bangku yang terhubung dengan jembatan

3 dan seterusnya hingga jembatan 6 pada KM 147.560.

Seperti rencana semula, pembukaan jalan layang Kelok Sembilan untuk umum bila telah selesai dikerjakan seluruhnya, akan dilakukan Presiden RI SBY. Namun diperkirakan peresmiannya memakan waktu hingga pertengahan tahun 2013.

Dinding Pengaman Jalan 1,5 meter Proyek jalan dengan lebar 15 meter dan melintas hutan suaka ini, dikerjakan Waskita Karya, Adhi Karya dan Hutama Karya dan JO. Awal pertama kali dikerjakan tahun 2003. Jalan yang menghubungkan Sumbar dengan Riau tersebut terdiri dari 6 jembatan sepanjang 970 meter serta jalan penghubung sepanjang 5.000 meter.

Untuk pengamanan para pengendara, jalan ini dilengkapi dinding pengaman setinggi 1,5 meter dari dasar jalan. Sebab ruas jalan ini terutama pada jembatan nomor 4 tingginya dari tanah mencapai 90 meter dan kecepatan pengendara nanti akan diatur.

Pengguna jalan juga dilarang berhenti di sepanjang Jalan Layang Kelok Sembilan. Ini penting dilakukan karena kawasan tersebut adalah kawasan hutan suaka alam. Dikhawatirkan pengendara yang berhenti di ruas jalan ini akan mengotori lingkungan sekitar. Atau bahkan membahayakan hutan akibat membuang puntung rokok yang bisa menyebabkan kebakaran.

Untuk kawasan jalan Kelok Sembilan yang lama, akan disulap jadi kawasan wisata dengan penyediaan taman bunga.

Namun untuk itu diperlukan izin dari Kementerian Kehutanan mengingat kawasan Kelok Sembilan merupakan kawasan hutan suaka alam. Sedangkan rest area akan dibangun di kawasan Lubuk Bangku dan Hulu Aia. “Pengguna jalan bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Karena kawasan ini akan disulap menjadi kawasan wisata lengkap dengan taman bunganya” papar Dahler. (h/vie)

Timnas...Dari Halaman. 1 Menurutnya lagi, para pemain Indonesia memiliki kemampuan yang cukup baik untuk memaksimalkan permainan dan meraih kemenangan.

“Australia memang tim yang kuat. Tetapi, anak-anak sudah bertekad untuk bermain maksimal agar mencapai hasil terbaik,” lanjut Aji. Mantan pemain Timnas tersebut juga mengatakan, sudah berusaha mempelajari pola permainan Australia.

Kesimpulannya, Aji menilai jika pemain Australia memiliki fisik dan skill yang bagus.

“Karena itu, kami akan mengimbanginya dengan permainan cepat,” tegasnya.

Sementara itu, kapten Indonesia, Andik Vermansyah mengaku sudah siap untuk memimpin rekan-rekannya menghadapi tim kuat Australia.

“Kami akan berjuang semaksimal mungkin. Bagaimanapun, ini kejuaraan penting yang membawa nama bangsa.

Kami tidak akan melewatkannya begitu saja,” janji Andik.

Sementara itu, lawan tim Merah Putih, Australia ternyata hanya menurunkan tim U-19nya pada ajang ini, Kondisi ini bukan disengaja oleh tim tetangga Indonesia ini. Hal itu terpaksa mereka lakukan karena babak kualifikasi ini bertepatan dengan Olimpiade London 2012.

Tim Socceroos (julukan tim Australia) lebih memprioritaskan Timnas U-22 agar dapat merebut emas di London. “Kami memang membawa pemain U-19 tapi kami akan tetap serius di turnamen ini,” komentar Trevor Wow dari dokter tim Australia dalam sesi jumpa pers di Hotel Arya Duta, Rabu (04/7).

Kondisi serupa juga dilakukan Timnas Jepang. Pada iven kali ini, pemain U-19 dikirim ke Pekanbaru, se-

dangkan Timnas U22-nya, konsentrasi ke Olimpiade.

Australia sendiri dalam sesi latihan di Stadion Utama Riau meminta peliput hanya mengambil gambar 15 menit pertama. Calon lawan Indonesia besok di pertandingan perdana babak kualifikasi Grup E Pra Piala Asia (PPA) U-22 mendapatkan jatah jajal lapangan paling terakhir hari ini. Mereka baru mencicipi rumput stadion baru tersebut setelah Timor Leste dan Singapura.

Awalnya tak ada tandatanda mereka akan meminta latihan mereka ini tertutup.

Namun setelah 15 menit pemanasan, Pelatih Socceroos, Paul Okon meminta pinggir lapangan dan tribun clear dari penonton.

LOC dan keamanan pun segera bertindak mengikuti apa yang dimaui Australia tersebut. Mereka meminta ratusan warga Pekanbaru yang ingin melihat latihan tersebut keluar dari area stadion.

Bukan hanya penonton saja, media pun ikut kena larangan ini. “Maaf, pelatih kami maunya begitu. 15 menit awal saja bisa diambil gambarnya,” ujar salah satu official Australia.

Babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau, 5-15 Juli 2012, dipastikan diikuti enam negara. Indonesia selaku tuan rumah, akan berhadapan dengan Australia, Jepang, Singapura, Timor Leste dan Makao.

Juara dan runner-up grup mendapat tiket lolos ke putaran final awal tahun 2014. Selain Indonesia versus Australia pada hari pertama juga akan bertanding Singapura versus Timor Leste pukul 16.00 WIB di tempat yang sama. Sedangkan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, akan bertemu favorit kuat Jepang melawan Makao. (h/mat/net)

EKONOMI BISNIS 3

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

UNTUK TELEPON DAN SMS

Axis Tawarkan Harga Terbaik PADANG, HALUAN — Axis, operator GSM yang selalu menghadirkan produk dan layanan yang simpel dan terjangkau, kembali menghadirkan penawaran terbaik yang dapat dinikmati seharian, setiap hari.

HADIAH SIKOCI — Pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius, SH disamping mobil Nissan X-Trail sebagai hadiah utama bagi pemenang Grandprize Undian Sikoci tahap pertama 14 Juli 2012 mendatang.

RIDWAN

BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI

Siapkan 2 Mobil untuk Hadiah Sikoci BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Nagari Cabang Bukittinggi, untuk tahap pertama tahun 2012 ini kembali menggelar Grandprize undian Tabungan Sikoci. Satu unit mobil Nissan X-Trail senilai Rp360 juta dan satu unit mobil New Avanza senilai Rp165 juta, telah disiapkan bagi dua pemenang sebagai hadiah utama dan dua unit sepeda motor Honda bagi dua pemenang sebagai hadiah kedua yang akan diundi Sabtu 14 Juli 2012 mendatang.

“Jika tahun 2011 lalu Bank Nagari Bukittinggi hanya menyediakan satu unit mobil Toyota Rush sebagai hadiah utama bagi seorang pemenang, namun untuk tahap pertama tahun ini, hadiah

utamanya ditingkatkan jadi dua unit mobil senilai Rp525 juta,” ungkap pemimpin Bank Nagari cabang Bukittinggi Antonius, SH, kepada Haluan diruang kerjanya Rabu (4/7).

Tidak hanya itu lanjutnya, pada Grandprize undian sikoci Bank Nagari Cabang Bukittinggi juga menyediakan hadiah hiburan pertama sebanyak 78 paket uang tunai masing-masing senilai Rp2,5 juta dan 78 paket hadiah hiburan kedua masing-masing senilai Rp1,5 juta yang akan ditabur 14 Juli itu.

Menurut Antonius, berhasil Bank Nagari meningkatkan nilai hadiah utama bagi nasabah dari satu unit menjadi dua unit mobil serta mening-

katkan nilai hadiah hiburan lainnya, tak terlepas dari meningkatnya kepecercayaan masyarakat terhadap Bank milik pemerintah daerah (BPD) ini.

Yang tak kalah menarik, yakni upaya masyarakat untuk meningkatkan jumlah saldonya pada tabungan Sikoci sangat tajam.

“Tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakat, tak mungkin Bank Nagari mampu menyediakan hadiah sebesar itu bagi nasabah yang beruntung memenangkan undian. Untuk itu, kepada nasabah pihak kami selalu mengimbau agar terus meningkatkan saldonya baik pada tabungan Sikoci maupun Simpeda,” tambahnya.(h/rdw).

Tablet Bakal ‘Salip’ Notebook JAKARTA, HALUAN — Tablet komputer diperkirakan dapat menyalip PC notebook pada 2016 karena konsumen beralih ke perangkat yang lebih baru seperti iPad dari Apple.

Survei oleh firma riset NPD mengatakan tablet akan menjadi “penggerak” untuk pasar komputer mobile selama beberapa tahun mendatang.

Secara keseluruhan penjualan PC mobile termasuk tablet akan tumbuh dari 347 juta pada 2012, menjadi lebih dari 809 juta pada 2017.

Penjualan PC notebook diperkirakan meningkat dari 208 juta pada 2012 menjadi 393 juta pada 2017, namun tablet diperkirakan tumbuh dari 121 juta menjadi 416 juta pada periode yang sama.

Kunci pertumbuhan tablet adalah penggunaan di Amerika Utara, Jepang dan Eropa Barat, yang akan mencapai 66 persen pada penjulana 2012 dan tetap di kisaran 60 persen selama beberapa tahun mendatang, kata NPD. “Preferensi konsumen untuk perangkat komputasi

mobile bergeser dari notebook ke PC tablet, terutama di pasar yang matang,” kata Richard Shim, analis dari NPD. “Meski batas antara tablet dan notebook PC kabur, kami memperkirakan pasar yang matang sebagai daerah utama penggunaan tablet PC. Pendatang baru cenderung meluncurkan produk awal mereka di pasar yang matang. Layanan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menciptakan model baru yang menarik sering berada di pasar yang

matang. “ Dalam survei kuartal terbaru pada perangkat mobile, NPD mengatakan pada Mei bahwa iPad dari Apple menguasai 62,8 persen pasar tablet.

Samsung berada di posisi kedua dengan angka 7,5 persen.

Google mengumumkan akan menjual tablet bermerek sendiri yang dibuat oleh Asus, sementara Microsoft memperkenalkan tablet yang di konversi ke notebook, keduanya akan dijual akhir tahun ini. (h/vvn)

Dengan penawaran ini, pelanggan Axis dapat terus berhemat, baik untuk telepon maupun SMS. Hanya dengan menelpon sebanyak Rp1.000, pelanggan mendapatkan layanan telepon gratis ke sesama Axis selama yang mereka mau.

Dengan mengirim SMS sebanyak Rp700, pelanggan dapat langsung menikmati SMS gratis ke semua pelanggan Axis sepuasnya, sepanjang hari dan gratis 50 SMS ke operator lain. Selain itu, pelanggan Axis juga dapat menikmati layanan telepon dan SMS hanya dengan menggunakan Rp1.500.

Pelanggan tidak perlu

melakukan registrasi dulu dan tidak perlu menunggu jam tertentu untuk dapat menikmati penawaran terbaik ini karena penawaran ini berlaku sepanjang hari. Penawaran telepon dan SMS ini berlaku bagi pelanggan Axis di wilayah Jawa, Bali, Balikpapan, Kepulauan Riau, Lombok dan mulai hari ini (3/7) berlaku juga di Pekanbaru, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Pada siaran persnya, Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis, mengatakan, “Kami mengerti sepenuhnya bahwa saat ini pelanggan menginginkan layanan komunikasi yang lebih terjangkau

untuk menunjang kegiatan sehari-harinya. Di Axis, mereka dapat menelepon ataupun mengirim SMS dengan satu harga. Pelanggan kini dapat menikmati SMS sepanjang hari dengan satu harga, atau telepon juga sepanjang hari dengan satu harga terbaik. Tidak pernah ada yang semudah ini!”

Untuk dapat menikmati promo menarik ini, pelanggan hanya perlu mengaktifkan kartu perdana Axis dan secara otomatis dapat langsung menikmati tanpa perlu melakukan registrasi atau membayar biaya di muka. Sedangkan bagi pelanggan Axis lama tetap dapat menikmati penawaran fantastik ini hanya dengan menelepon *123# dan memilih menu yang tersedia.

Axis memperkuat kepemimpinannya dalam menjadikan komunikasi seluler terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. (h/atv/*)

4 EKONOMI BISNIS Harga Bahan Kue Masih Stabil PADANG, HALUAN — Harga bahan baku kue kering seperti gula pasir, terigu dan mentega relatif stabil meskipun permintaan cukup tinggi di pasaran menjelang masuknya bulan suci ramadan.

“Harga terigu dan mentega masih seperti minggu lalu, padahal kebutuhan masyarakat meningkat,” kata salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, H Agus kepada Haluan, Selasa (3/7).

Dia mengatakan, harga terigu curah ratarata masih dijual Rp6 ribu per kilogram, sedang terigu kemasan dengan berbagai merk dijual antara Rp7 ribu - Rp7.500 ribu per kg. Terigu merek Segitiga Biru, masih Rp 7 ribu per kg, demikian juga terigu merek Lencana Merah yang masih bertahan di harga Rp7.500 per kg.

Meski sempat mengalami kenaikan harga hingga Rp14 ribu per kilogramnya beberapa pekan lalu, hari ini, harga gula pasir sudah mulai normal yaitu berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp12.500 perkilogramnya. Sedang mentega curah dijual Rp10 ribu per kg dan mentega kemasan seperti Blue Band Rp22 ribu per kg.

“Ketiga bahan baku kue itu tidak ada kenaikan yang cukup mencolok. Hanya telur ayam ras mengalami kenaikan rata-rata Rp500 per sepuluh butirnya dari harga sebelumnya Rp 9.500 menjadi Rp10.000 rupiah persepuluh butirnya,” kata Agus.

Hal itu dibenarkan Heni, pedagang lainnya di Pasar Alai Paadang. Menurut Heni, bahan baku kue kering seperti gula, terigu dan mentega masih stabil karena persediaan cukup banyak di tingkat distributor dan pengecer.

“Saat ini harga ketiga bahan kue kering itu masih stabil, harga ini biasanya akan meningkat pada saat pertengahan Ramadan. Hal ini dipicu oleh peningkatan permintaan akan kebutuhan bahan baku pembuat kue ini di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.(h/hel)

PAL (49), mengecat pot bunga yang di jualnya di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Selasa (3/7). Pot bunga tersebut, dijualnya dengan harga Rp 15- Rp75 ribu, kebanyakan konsumen membeli dari luar kota seperti, Panjang Panjang, Payakumbuh dan Painan.

RIVO SEPTI ANDRIES

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

CUACA PANAS

Kipas Angin Laris Manis PADANG, HALUAN — Suhu udara yang belakangan ini kembali memanas, tampaknya membawa angin segar bagi penjualan kipas angin. Rata-rata pedagang dan pemilik jasa servis mengaku permintaan di tempat mereka menggeliat.

“Jenis kipas angin yang paling banyak dicari adalah kipas angin berdiri dengan kisaran harga Rp 180 ribu hingga Rp 300 ribu,” ujar Zal, penjual elektronik dikawasan Blok A Pasar Raya Padang, kemarin.

Menurut pengakuan Zal, dalam sehari tokonya mampu menjual 3-5 unit kipas angin.

Makin murahnya harga produk eletronik tersebut membuat permintaannya tak hanya datang dari kalangan berduit, tapi juga masyarakat menengah ke bawah.

Hal senada juga disampaikan Ica, karyawan di Mulia Elektronik. Di tempatnya, permintaan kipas angin dalam sebulan terakhir ini mengalami peningkatan. Bahkan, pada sepekan terakhir, penjualan kipas angin makin laris.

“Seminggu ini saja sudah terjual belasan unit kipas angin dari berbagai merek. Padahal, biasanya pada saat cuaca normal, seminggu paling banyak laku lima unit kipas angin saja,” katanya. Untuk merek, itu tergantung selera konsumen. Untuk kipas angin paling banyak mencari Miyako dan National.

Dikatakannya, kenaikan penjualan kipas angin mulai minggu kedua menjelang masuknya bulan suci Ramadhan mengalami kenaikan. “Kenaikan penjualan mulai dari 30 sampai 40 %. Kenaikan ini cukup tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Pada hari biasa, penjualan barang cenderung sepi tapi pada saat ini pembeli cukup banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Dodo, salah satu pedagang elektronik di Pasar Alai mengaku, permintaan kipas angin dalam sepekan ini di tokonya juga mengalami peningkatan.

Jenis kipas paling banyak dicari, jelas dia, adalah kipas angin berdiri, dengan banderol harga sekitar Rp 190 ribu hingga Rp 250 ribu per unit. Sedangkan merek, kata dia, umumnya tergantung selera konsumen.

“Paling laris merek yang sudah mereka kenal, atau rekomendasi dari teman maupun keluarga. Tapi yang pasti, mereka beli alasannya karena cuaca panas,” paparnya. (h/hel)

KIPAS Angin, laris manis di saat cuaca panas.

HELDI

Sumbar Diundang ke Pameran Dagang Singapura PADANG, HALUAN — Delegasi Indonesia termasuk juga Sumatera Barat diundang secara khusus oleh pemerintah Singapura untuk berpartisipasi dalam Geylang Serai Festifal (GSF) pada 20 Juli -18 Agustus 2012.

GSF yang akan berlangsung selama 40 hari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Singapura, DR Tony Tan Keng Yam, adalah salah satu pameran dagang terbesar dalam kalender Singapura yang setiap tahunnya mampu menarik pengunjung hingga 3,2 Juta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang, Rahim Mardanis mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar bisa membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) untuk bisa berpartisipasi.

“Dalam pameran ini, pertama kalinya disediakan Pavilium Perdagangan UKM Indonesia oleh Singapura dan ini hanya khusus untuk Indonesia saja dengan paket penawaran khusus hanya 3.000 Dolar Singapura,” kata Rahim.

Biaya itu sudah termasuk stan 33X3M2, transportasi Feri (BatamSingapura-Batam), transportasi ( Harbourfront-Bazaar), stan cukai, lampu dan partisi stan, penyimpanan batangbarang, visa bisnis 1 bulan, sertifikat, dan transportasi untuk barang 300 kg.

Dengan bantuan dari pemda, kita harapkan UKM kita bisa ikut berpartisipasi di sana karena pameran dagang itu menjadi kesempatan berharga bagi

UKM kita untuk menguji kompetensi ekspor produk lokal.

Kita punya banyak produk lokal yang berdaya saing tinggi. Misalnya sulaman, makanan tradisional, dan produk unggulan lainnya.

Selain itu, UKM potensial yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, juga akan difasilitasi untuk pembiayaan yang levelnya sudah menginternasional,” kata Rahim lagi lebih jauh.

Ditambahkan Rahim lagi, bagi UKM yang berminat, bisa menghubungi Kadin Padang di Jalan Khatib Sulaiman Padang tepatnya di sebelah Kantor Bappeda Sumbar. Atau untuk informasi lebih, kontak Kadin Batam Office 0778 468181 atau fax 0778 468182. (h/ita)

Ekonomi Kreatif ZAINAL

Rujak Buatannya Selalu Dicari

ZAINAL, sedang meracik rujak buatannya. DARA PADANG,HALUAN — Jika Anda melewati ruas jalan Abdul Muis (dulunya dikenal dengan nama jalan Teduh – red), di ruas jalan itu, mudah ditemui seorang penjual rujak.

Dagangannya selalu ramai oleh pembeli. Tak heran bila pedagangnya, Zainal, 50, betah berjualan di sana.

Melanjutkan usaha yang pernah dijalani orang tuanya dahulu, Zainal (50) ternyata

telah 37 tahun berjualan rujak. Rujak yang dikenal dengan nama Rujak Ps. Mudik ini berusaha untuk tetap mempertahankan cita rasa, yakni rujak olahan orang tuanya. Dengan begitu, Zainal bisa bertahan sampai sekarang. Selama 22 tahun berjualan di pasar mudik, 14 tahun di perumnas belimbing, dan 3 tahun di jalan teduh.

Setiap hari, Zainal mengaku

bisa menjual lebih kurang 30 porsi rujak di kala penjualan biasa. Jumlah itu bisa lebih ketika pembeli sedang ramai.

Satu porsi rujak dijual dengan harga Rp8000. “Penjualan itu tergantung rezeki, kadang ada sepinya, kadang ada ramenya.

Suasana sepi terjadi di kala hujan. Tetapi kalau cuaca bagus, biasanya pembeli ramai,” begitu jelasnya.

Rujak Zainal ini, cukup di kenal oleh orang banyak.

Zainal mengaku ini dikarenakan usaha yang berkelanjutan dari zaman orang tua saya dahulu. Dalam menjalani usahanya Zainal selalu menerapkan kebersihan, keramahtamahan terhadap pembeli, serta yang paling penting adalah cita rasa. Mempertahankan rasa, akan membuat orang mengingat makanan yang dijualnya.

Cita rasa rujak racikan Zainal terletak pada ketepatan takaran bumbunya yang terdiri dari cabai rawit, garam, kacang, gula aren, dan air asam jawa. Tidak lupa buahbuahan yang segar sehingga rujak menjadi fresh dan mampu menggoyang lidah begitu

jelas Zainal.

Putri (20) salah satu pelanggan Rujak Ps. Mudik berpendapat bahwa khas rujak Pak Zainal terletak di kuah kacangnya. “Kuah kacangnya pedas-pedas manis, selain itu harganya juga murah meriah, dan memang rujaknya enak,” jelas putri, salah seorang mahasiswa di Unand. Putri mengaku baru setahun berlangganan rujak dengan Zainal. Karna cita rasanya, ia selalu datang ke jalan teduh untuk menikmati rujak Ps. Mudik ini.

Selain berjualan di lokasi jalan teduh, Zainal juga menjajakan rujaknya ke swalayanswalayan. Rujak-rujak kemasan ini diantarkannya jam 10.00 ke swalayan. Hal ini dilakukannya pagi hari sehingga bisa menambah pemasukannya. Ada 3 swalayan tempat Zainal mengantarkan rujaknya yakni Citra Andalas, Citra Gunung Pangilun dan Citra Sungai Balang (arah ke Bandar Buat). “Untuk rujak kemasan, porsinya lebih sedikit, dijual dengan harga Rp5000/ bungkus. Sekali jalan saya menjual hingga 50 bung-

kus untuk 3 swalayan ini,” begitu jelasnya.

Untuk di Jalan Teduh ia mulai berjualan dari jam 15.00 WIB hingga jam 22.00 WIB. Sehingga ia bisa meman-

faatkan waktu di pagi hari dengan mengantarkan rujaknya untuk di jual di swalayan.

Zainal mengaku tidak bisa menganggur, sehingga ia selalu mencari kesibukan untuk

menambah pemasukan. Selain berjualan rujak, ia juga berjualan es tebak sebagai selingan.

Sambil makan rujak, pembeli juga bisa menikmati es tebak racikannya. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

NASIONAL 5

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

SKANDAL HAMBALANG

Anas Dicecar Soal Mobil Harrier JAKARTA, HALUAN — Kepemilikan Anas Urbaninggurum atas mobil Toyota Harrier dan dua mobil mewah lainnya yang diduga pemberian PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya, perusahaan yang menjadi rekanan proyek Hambalang itu, menjadi pertanyaan yang diburu penyidik KPK terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.

Untuk kedua kalinya, Anas Urbaninggrum diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/7). Anas diduga menerima pemberian berupa Toyota Harrier dari PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya, perusahaan yang menjadi rekanan proyek Hambalang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, KPK memiliki bukti indikasi dugaan keterlibatan Anas di proyek Hambalang. Bukti itu berita pembelian Toyota Harrier, November 2009 di dealer mobil Duta Motor, Pacenongan, Jakarta Pusat.

“Memang ditanya soal kepemilikan tiga mobil, salah satunya Harrier, ditanya punya siapa, dijelaskan BPKP nya, itu,” kata pengacara Anas, Firman Wijaya di gedung KPK, seusai mendampingi Anas dimintai keterangan penyelidik KPK. Mobil mewah itu berplat nomor polisi B 15 AUD. Menurut Firman, kepemilikan mobil mewah atas nama Anas tersebut, tidak benar. Firman mengatakan, alamat yang tertera dalam BPKB mobil itu tidak sesuai dengan alamat Anas. “Alamat di BPKP Jakarta Selatan, alamat Pak Anas Jakarta Timur,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Firman, kliennya dimintai konfirmasi apakah benar menerima uang dari PT Adhi Karya seperti yang diungkapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Atas pertanyaan itu, katanya, Anas mengaku informasi tersebut tidak benar. Seusai dimintai keterangan selama kurang lebih tujuh jam, Anas mengaku ditanya penyelidik KPK apakah pernah menga-

dakan pertemuan dengan pihak PT Adhi Karya.

Kepada penyelidik, Anas mengaku tidak pernah bertemu dengan pihak perusahaan tersebut. Selebihnya, Anas enggan melayani pertanyaan para pewarta. Dia meminta agar pertanyaan diajukan langsung ke penyelidik KPK. “Yang terpenting dari ini, kita harus mendukung KPK untuk segera tuntaskan kasu sini, kalau kasus ini tuntas, KPK bisa bergerak menunggu penyelesaian KPK,” ucapnya.

Sama halnya dengan semua pihak, lanjut Anas, dirinya mendukung KPK untuk meningkatkan kinerja dalam menuntaskan kasuskasus, termasuk penyelidikan Hambalang.

Sedangkan Anas kembali membantah semua tudingan padanya “Tentu banyak yang saya informasikan, berikan keterangan dan klarifikasi, salah satunya ditanya apakah pernah ada pertemuan dengan Adhi Karya,” kata Anas sambil duduk di tangga Gedung KPK, seusai diperiksa.

Kepada penyelidik, Anas mengaku tidak pernah bertemu dengan pihak Adhi Karya.

Selebihnya, Anas enggan melayani pertanyaan para pewarta. Dia meminta agar pertanyaan diajukan langsung ke penyelidik KPK. “Yang terpenting dari ini, kita harus mendukung KPK untuk segera tuntaskan kasus sini. Kalau kasus ini tuntas, KPK bisa bergerak menunggu penyelesaian KPK,” ucapnya.

Sama halnya dengan semua pihak, lanjut Anas, dirinya mendukung KPK untuk meningkatkan kinerja dalam menuntaskan kasus-

kasus, termasuk penyelidikan Hambalang.

Pemeriksaan Anas kemaren merupakan kelanjutan dari pemeriksaan pada Rabu (27/6) pekan lalu. Selain Anas, KPK juga memanggil sopir Anas bernama Riyadi untuk dimintai keterangan.

Pada pemeriksaan pekan lalu, KPK meminta klarifikasi Anas terkait informasi-informasi yang diterima penyelidik baik dari Muhammad Nazaruddin maupun Ignatius Mulyono. Kepada penyelidik, kedua orang itu menyebut keterlibatan Anas dalam proyek Hambalang.

Nazaruddin yang juga terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 menuding ada uang Rp 100 miliar yang mengalir ke Anas dari PT Adhi Karya. Uang itu, menurut Nazaruddin, lantas digunakan untuk membiayai pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, 2010. Selain itu, Nazaruddin juga mengungkapkan bahwa Anas dibelikan mobil mewah Toyota Harrier dari Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

Seusai diperiksa pekan lalu, Anas mengaku tidak tahu soal proyek Hambalang. Dia

BERI KETERANGAN — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, Anas diperiksa terkait kasus proyek Hambalang. KCM membantah adanya uang dari PT Adhi Karya yang mengalir ke dirinya. Namun, Anas enggan menanggapi pertanyaan seputar pemberian mobil mewah tersebut. Pekan lalu, Anas juga mengaku ditanya penyelidik

NOTES

Soekarno Bubarkan Konstituante PADA 5 Juli 1959 presiden Soekarno mengeluarkan dekrit pembubaran Badan Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil Pemilu 1955 yang demokratis. Selain itu, Soekarno juga menyatakan Pemberlakuan kembali UUD ’45 dan tidak berlakunya UUDS 1950 serta Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. (h/*)

SUAP VENUE PON RIAU

Sesmenpora Mangkir Lagi JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpun Widarso, kembali mangkir dari pemeriksaan oleh penyidik KPK untuk menjadi saksi dalam kasus suap revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak PON Riau.

“Hingga tadi pukul 17.00 WIB, yang bersangkutan belum hadir ke kantor KPK,” ujar juru bicara KPK Johan Budi SP, Rabu (4/7).

Johan pun tidak mengetahui alasan mangkirnya anak buah Menpora Andi Mallarangeng.

“Nanti saya cek lagi,” imbuhnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, kemaren juga mangkir dari panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap PON Riau.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu memang tidak memenuhi panggilan KPK untuk memberikan kesaksian untuk tersangka Lukman Abas. “Hingga

tadi pukul 17.00 WIB, saya sudah cek belum ada kedatangan Agung Laksono ke kantor KPK,” kata Johan Budi.

Selain Agung, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh juga mangkir dari panggilan penyidik KPK untuk memberikan kesaksiannya. “Belum ada keterangan resmi soal ketidakhadiran mereka,” imbuh Johan.

Johan menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan ulang untuk kedua orang tersebut untuk bisa hadir dan memberikan kesaksian kepada penyidik KPK. Namun, Johan belum mengetahui kepastian pemanggilan kedua itu.

Sementara itu, beberapa nama lainnya seperti staf ahli anggota DPR RI, Wihaji, sopir anggota DPR RI Kahar Muzakir, Hendra, sopir dari Lukman Abas, Herry dan Tri Hartanto dan juga Masretyo diketahui memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Seperti diberitakan sebelumnya, revisi Perda 6/2010 PON Riau

mengatur tentang pengajuan penambahan anggaran pembangunan venue menembak PON dari alokasi semula Rp42 miliar menjadi Rp62 miliar.

Namun pengajuan tambahan dana venue menembak ini dari Pemprov Riau melalui Dispora Riau, diduga dimanfaatkan oleh anggota DPRD Riau untuk meraih keuntungan dengan meminta uang lelah senilai Rp900 juta.

Saat ini KPK sudah menetapkan enam tersangka di antaranya Eka Dharma Putra (Pegawai Dispora Riau), Rahmat Syahputra (PT PP) dan mantan Kadispora Riau Lukman Abbas dengan sangkaan pemberi suap. Bahkan sidang perdana Eka sudah digelar di Pengadilan Tipikor Pekanbaru kemarin.

Kemudian tiga tersangka lain dari DPRD Riau yakni M Faisal Aswan (Farksi Golkar), M Dunir (fraksi PKB) dan Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin (PAN) disangka selaku penerima suap. (h/inh)

KPK soal penerbitan sertifikat tanah Hambalang. “Saya ditanya soal apakah betul saya memerintahkan Pak Mulyono mengurus sertifikat. Saya jawab, saya tidak pernah memerintahkan mengurus

sertifikat,” kata Anas di Gedung KPK saat itu.

Mulyono pernah mengaku kepada penyelidik KPK bahwa dirinya diminta Anas mengurus sertifikat tanah Hambalang. Anggota Komisi II Dewan

Perwakilan Rakyat ini diminta menghubungi Kepala Badan Pertanahan Nasional (sekarang mantan) Joyo Winoto untuk memuluskan kepengurusan sertifikat Hambalang. (h/kcm)

6 OPINI

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Belajar dari Nasionalisasi Perusahaan Asing 1950-an TANGGAL 5 Juli 1958, pemerintah RI mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 50/1958 yang isinya menyatakan pengambilalihan perusahaan-perusahaan industri dan pertambangan milik Belanda yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya adalah NV Padang Portland Cement Maatschappij (NV PPCM) sebuah pabrik semen di Indung Padang, Sumatera Barat.

PP No 50 tahun 1958 merupakan tindak lanjut atau turunan dari Undang-Undang No 86 tahun 1958. Sangat cepat prosesnya antara penerbitan Undang-undang di parlemen dengan pembuatan Peraturan Pemerintah pelaksananya. Agaknya dalam keadaan darurat, kita bisa bekerja cepat, tapi dalam keadaan damai, banyak undang-undang yang setelah dibuat tapi lupa membuat PP nya.

Pengambilalihan itu sering disebut dengan nasionalisasi.

Semangat yang ada di dalamnya adalah bagaimana menguasai perusahaan asing yang selama ini hanya mengeruk bumi Indonesia tapi tidak dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia. Boleh dibilang, keputusan Bung Karno mengeluarkan PP 50 itu adalah sebuah semangat kebangsaan yang memang sedang subur-suburnya digelorakan oleh BK ketika itu.

Pengambilalihan paksa ini dilakukan untuk membiayai pembangunan Indonesia pasca penyerahan kedaulatan yang memang berbagai infrastruktur jadi amat buruk. Biaya untuk itu sebenarnya ada kalau saja Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah-ruah ini. Sayangnya, semua kekayaan itu dikelola dan dipegang oleh Belanda dan sejumlah perusahaan asing juga. Bukan oleh negaranya melainkan oleh swasta asing.

Bahkan pengendali moneter Indonesia hingga 1953 masih oleh De Javasche Bank yang notabene milik swasta. Bung Karno melihat ini sebagai sebuah hal yang mesti diambil alih oleh negara,.

Karenanya dengan menerbitkan Undang-undang No. 24 tahun 1951, De Javasche Bank diambil alih. Tapi tetap dengan cara membeli semua saham yang dipegang pemiliknya.

Tentu saja semangat menasionalisasi perusahaan asing seperti itu menjadi sangat tidak mungkin dilaksanakan begitu saja di zaman sekarang karena akan saling berlawanan satu sama lain diantara program-program yang dibuat pemerintah. Ada dua hal yang menjadi berlawanan itu. Pertama karena ada ikhtiar semua pihak mengundang investasi asing, yang kedua ada semangat menumbuhkembangkan rasa kebangsaan.

Mengundang investasi asing, tentu dengan segala konsekwensinya. Apalagi di era perdagangan bebas seperti sekarang ini, Indonesia tidak boleh sewenang-wenenang terhadap investor yang sudah masuk ke Indonesia kalau tidak mau berhadapan dalam sidang arbitrase Internasional.

Lalu, di pihak lain sebagaimana pengalaman menasionalisasi perusahaan asing tahun 1950an itu adalah karena kita kepepet adanya kesenjangan yang begitu besar antara pihak yang memiliki modal dengan yang tidak. Di situ rasa keadilan juga bermain.

Mengundang investasi asing dan memelihara investor yang sudah existing adalah satu hal penting. Tetapi bagaimana menjaga keutuhan dan menonjolkan rasa keadilan dalam berbagi itu juga penting agar investasi yang sudah ada tidak lagi dinasionalisasi seperti tahun 1950-an itu.

Di berbagai daerah saat ini, dimana ada perusahaan asing disitu ada aksi demonstrasi yang menyuarakan pengambilalihan atau nasionalisasi korporasi asing. Perusahaan-perusahaan tambang mineral dan migas banyak mendapat tuntutan untuk dinasionalisasi.

Di Papua ada Freeport yang tiap sebentar ricuh, begitu juga di Nusatengara ada Newmont dan di Pekanbaru ada Chevron. Suarasuara yang mendesakkan adanya nasionalisasi terus bergema karena memang tidak tertonjol semangat keadilan dalam pengelolaan perusahaan itu. Baik terhadap negara maupun terhadap rakyat lingkungan sekitarnya.

Di Sumatera Barat proses nasionalisasi PT Semen Padang disuarakan oleh rakyat Sumatera Barat pada tahun 1950an itu.

Rakyat menginginkan agar tanah dan lahan yang telah mereka sumbangkan benar-benar digunakan sepenuh-penuhnya kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Itu karena rakyat melihat ketidakadilan terhadap korporasi yang hanya menghabiskan sumber daya alam tapi tidak memikirkan rakyatnya.

Ketika PT Semen Padang hasil nasionalisasi itu kemudian diserahkan kepada putra-putra Indonesia, nyatanya malah makin tidak berkembang. Bahkan ketika hampir bangkrut, rakyat Sumatera Barat beriyur untuk menghidupinya lagi.

Sebagai sebuah korporasi tentu orientasinya adalah profit, namun rakyat yang sudah berusaha keras agar pabrik itu ada di Padang juga petut menjadi perhatian dari pengelola PT Semen Padang. Rakyat Sumatera Barat tidak minta dibagi uang keuntungan pabrik, tapi hanya meminta agar pabrik ini diurus dengan penuh amanah. Jadilah pabrik ini sebagai pabrik yang mempekerjakan orang yang korup, memperhatikan lingkungannya dengan adil. Kalau akhirnya penerimaan karyawan hanya diperuntukan untuk orangorang dari luar Sumbar, jelas itu juga melukai perasaan rakyat.

Rakyat paham bahwa profesionalisme adalah rujukan untuk rekrutmen, tetapi apa memang di Sumbar tidak ada calon karyawan yang hebat?

Golkar tidak ada masalah kalau JK dipinang jadi Wapres oleh Prabowo Benar nih? Gak nyesel?

Marzuki Ali dukung KPK ringkus anggota DPR yang korup Apa tidak repot Ketua, anggotanya tinggal dikiiiiiiiiiit

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Kesiapan Mental Pejabat Publik OLEH: IHSAN M. RUSLI Wasekjen PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan Dosen di Pelbagai Perguruan Tinggi ERA REFORMASI dan demokratisasi telah membuka banyak peluang bagi setiap anak bangsa untuk menjadi pemimpin dan pejabat di berbagai sektor publik. Tapi sayangnya peluang yang berhasil mereka manfaatkan itu tidak diikuti dengan kesiapan mental untuk menjadi pejabat publik yang bersungguh-sungguh melayani publik. Kebanyakan mereka akhirnya tersandung dengan berbagai kasus mulai dari mengkhianati kepercayaan rakyat seperti merampok uang rakyat, menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan kelompok, sampai dengan terlibat skandal moral dan berbagai perbuatan tercela lainnya.

Kita bisa memberikan bukti berapa banyak bupati, walikota, gubernur, anggota DPR/D dan berbagai pejabat publik lainnya yang bermasalah dan akhirnya berujung di balik terali besi karena ulah perbuatan mereka sendiri yang tidak mengerti secara hakiki untuk apa gunanya jabatan.

Belum lagi perbuatanperbuatan tercela yang sering membuat hati nurani rakyat menjerit seperti perlakuan terhadap rakyat kecil yang sewenang-wenang, main gusur, main gempur dan akhirnya semua babak belur. Padahal sebelum menjadi pejabat mereka mengemis-ngemis minta suara rakyat kecil, sering mendatangi mereka dan berjanji dengan mulut manis mereka akan memperjuangkan nasib rakyat kecil seperti pemulung, pedagang kaki lima, pengemis dan rakyat miskin lainnya tapi setelah terpilih dengan sangat arogan mereka menindas

rakyat kecil itu.

Dari waktu ke waktu kita menyaksikan di berbagai kota dan tempat hampir di seluruh pelosok negeri, pedagang kecil yang histeris menangis karena mata pencarian mereka diobrak-abrik oleh petugas tramtib.

Ironisnya, menjadi pejabat bukannya berusaha berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan persoalan dengan cara yang santun, cerdas dan win-win solution tapi lebih mengedepankan otot dan kekuasaan, sesuatu yang sangat kita cela sebagai warisan Orde Baru tapi tetap dilakukan dengan gagah di zaman Orde Reformasi ini.

Lalu apa bedanya kita dengan mereka yang kita cela di zaman Orde Baru itu?

Atau malah pejabat publik itu berkompensasi dengan otot dan kekerasan karena tidak mampu memberikan kesejahteraan minimal seperti yang dilakukan oleh penguasa zaman Orde Baru; harga-harga stabil, kebutuhan terpenuhi, tidak ada antri sembako, barang kebutuhan mudah didapat, dan suasana aman.

Memberikan kesejahteraan minimal saja tidak mampu kepada rakyat lalu diikuti lagi dengan berbagai perilaku yang membuat mual rakyat. Lalu apa yang bisa dibanggakan dari pejabat seperti ini?

Mental Sejatinya ketika seseorang mempunyai obsesi untuk menjadi pejabat publik maka hal pertama yang harus dipersiapkannya adalah ketangguhan mental, karena dia akan berhadapan dengan segala macam jenis tekanan dan harapan. Di samping itu sorotan terhadapnya akan

datang dari segala arah dan penjuru karena dia berada di tempat yang tinggi, semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang tiupan angin.

Sebagai pelayan publik dia harus mempunyai kelebihan, bukan hanya sekadar populer, karena kelebihannya itulah nanti yang bisa dijadikan senjata untuk menunjukkan bukti bahwa dia layak dipilih memimpin. Sayangnya, banyak pejabat publik yang secara mental sebenarnya belum siap menjadi pejabat.

Sedikit saja dia disorot atau dikritik telah membuatnya marah dan mengeluarkan pernyataan yang justru semakin mengerdilkan dirinya dan memperkeruh suasana. Kematangan seorang pemimpin bisa dilihat ketika ada masalah, dia mampu menyelesaikannya dengan bijak tanpa membuat suasana menjadi keruh. Bukankah mumpuninya seorang pelaut dapat dinilai ketika menghadapi dahsyatnya gelombang badai dan lamunan ombak?

Pada era keterbukaan sekarang sulit bagi seorang pejabat publik untuk menyumbat arus informasi atau berpura-pura tuli dalam suatu masalah apalagi kalau masalah itu menyangkut hajat orang banyak. Karena apa?

Karena pers sebagai kekuatan ke empat di samping eksekutif, legislatif dan yudikatif akan terus melakukan kontrol dan menyampaikan suara dan nurani rakyat ke ruang publik.

Jadi seorang pejabat yang suka marah-marah dan menuduh berbagai pihak sebagai sumber masalah tanpa melakukan introspeksi jujur pada dirinya, kembali menunjukkan betapa parahnya pembinaan mental seorang pejabat publik. Semakin dia memusuhi pers maka akan semakin sulit bagi dia untuk berkembang karena hakikatnya

pers adalah media pembelajaran yang kalau diperlakukan secara obyektif akan menjadi guru yang paling baik. Pers tidak punya kepentingan dengan pejabat publik mana pun tapi mereka punya kepentingan dengan suara dan nurani rakyat. Memusuhi pers sejatinya adalah memusuhi guru kehidupan dan memusuhi rakyat.

Tidak Ada Jalan Pintas Kepemimpinan dalam level apa pun kembali memberikan pelajaran bahwa tidak ada kepemimpinan yang sukses dengan jalan pintas.

Proses jatuh bangun adalah bagian terpenting dalam menata mental seseorang sehingga yang bersangkutan akan menjadi pemimpin yang berempati, stabil dan tidak arogan.

Kita bisa mencontoh pengalaman presiden legendaris Amerika Serikat Abraham Lincoln, dari seorang anak petani miskin yang untuk makan saja susah tapi menata dirinya dengan keras untuk mencapai cita-citanya menjadi sarjana hukum dan anggota senat. Proses jatuh bangun, duka nestapa, kegagalan tiada henti menjadi cambuk baginya untuk kukuh konsisten dengan cita-citanya. Ketegarannya dalam mengikuti proses menjadikannya bukan hanya terpilih menjadi senator tapi juga membuka peluang baginya menuju kursi kepresidenan.

Sejarah membuktikan bahwa sesuatu yang didapat dengan mudah juga akan pergi dengan mudah. Berbeda dengan Lincoln, lima kali Lincoln berusaha dengan sungguh-sungguh untuk merebut hati rakyatnya agar terpilih menjadi pemimpin, pelayan rakyat, empat kali gagal dan baru kali ke lima dia berhasil menjadi presiden Amerika Serikat. Era kepemimpinannya

Simpang Biaro Tambah Macet

pengamatan BMG Sumbar yg akan trjadi dalam waktu dekat, untuk itu mari berserah diri kpd Allah SWT. +6285364973***

PAK polisi….lampu merah yg br d Simpang Biaro memang bagus, tp kalau nggak ada polisi yg jaga, sama aja bohong, malah tambh macet. +6285374500***

Iklan Ucapan Selamat yang Aneh

Pondok Ceper di Taplau Belum Ditertibkan ASSWW gmn ni pak kapolda, kok pondok ceper di taplau blm jg diatasi. +6287895463***

Tertibkan Truk Batu Bara KPD yth Bpk KEPALA DINAS PERHUBUNGAN SUMBAR DAN DHARMASRAYAspy menindak tegas truk batu bara yg msh membandel, yg tdk mengindahkan peringatan gubernur ttg kelebihan muatan dr yg ditentukan. Biaya merawat jalan tidak murah, jg utk mendapatkan anggarannya sulit. Km sbg warga sgt berharap ketegasan bapak. +6282170999***

Kaum Ibu Marak Bikin Bunga IBU2 musim bunga secara serentak, entah apa yg akan trjadi bgitu musimnya ibu2 mmbuat bunga dg corak warna seolah akan ada duka. Rata2 musim bunga muncul pd kaum ibu yg letak geografisnya pada titik rawan gempa, sbgaimana

HALUAN tgl 27/6 hal 9 ada iklan ucapan selamat dari Pemda Sijunjung kpd Bupati Sijjng juga. Smnjak NKRI lahir thn 45, baru skl ini ada ucapan slmt kpd pjbt jd irup.

Sasaran ucapan slmt itu apa prestasikah, keheranankah pamerkah kpd pjbt lain dan kekagumankah atau skdar sbg sarana spy dikasih sayangi olh pjbt tsb, atau malah pembodohan dan kelatahan saja krn blm pernah jd irup di luar kandang.

Skg zaman suasana extrim, tdk hny cuaca saja yg extrim, ucapan selamat juga dibuat extrim, shg apa motivasinya tdk jelas. Ucapan dan sanjungan kpd pengobatan alternatif/paranormal skg juga sdg ngetren, walaupun yg sembuh cuma baru satu. Yg paling aneh lagi dokter spesialis sdh menyembuhkan ribuan pasien, ttp kok tdk ada yg mengucapkan trm ksh di TV termsk Dan Rem jd irup di luar lingk TNI. Begitulah fenomena keanehan dlm iklan2 masa kini. +6281266844***

Polisi Minta Uang Rokok

ditulis dengan tinta emas dalam sejarah Amerika Serikat. Seorang pemimpin yang lahir dari pembinaan mental yang dahsyat dan dia mampu menyerapnya menjadi kekayaan kalbu yang berimplikasi kepada tindakan, cara pandang, dan hubungan dengan segala lapisan yang membanggakan.

Negeri ini begitu banyak menghasilkan pemimpin kerdil yang lahir dari rahim jalan pintas sehingga mereka sejatinya belum layak untuk jadi pemimpin yang akhirnya tidak mengabdi dengan tulus dan ikhlas untuk melayani rakyat. Ketika mereka berkuasa maka yang muncul adalah arogansi, ujub (bangga diri), lupa daratan, merasa diri paling benar, tidak mau menerima kritik, takut kehilangan jabatan, menganggap pers sebagai musuh, suka menyalahkan orang lain, picik, sempit dada, dan tidak mau belajar.

Maka adalah tugas kita bersama mempersempit peluang kepada setiap pemimpin yang merasa dirinya besar padahal kerdil. Sudah saatnya partai-partai sebagai ujung tombak perkaderan yang akan menduduki jabatan pemimpin di ranah publik mulai memperhatikan secara serius stabilitas mental mereka yang digadang-gadang untuk itu.

Menempatkan seseorang di berbagai medan heterogen dengan tantangan dan tekanan tinggi tentu adalah pembelajaran yang baik sebelum seseorang berada di level tertinggi seperti menteri misalnya. Banyak pejabat publik mengalami cultural shock karena tidak siap menghadapi kultur yang heterogen, dinamika dan tantangan yang hebat serta tuntutan atas bawah yang tinggi. Semuanya itu bisa dilalui dengan proses pengalaman dan pembelajaran.

Kemajuan Pasaman Bukan Mimpi JWBAN ATAS ‘Kemajuan Pasaman hny Mimpi’ yg terbit Rabu 4 Juli 2012. Klw mau jujur & bukan atas sikap tendensius, apalagi politis, bhw kemajuan Pasaman dua tahun terakhir bukanlah mimpi lagi.

Seluruh pelosok daerah di Pasaman sdg giat2nya pembangunan. Apalagi komitmen Bupati Benny Utama thd daerah & rakyat Pasaman, pantas kita pujikan. Klw pun ada satu & dua yg terbengkalai setingkat proyek PNPM, sy rasa masih wajar, krn tdk ada yg sempurna di dunia ini.

Namun hal2 demikian ttp dievaluasi unt disempurnakan.

Kalau mau tau kemajuan Pasaman scr nyata, silakan lihat disaat terbangun, bukan pada saat tidur siang, spt mimpi yg sdr alami kemaren. Wass +628126788814

Singkatan Aneh

BPK Kep Pol PP, bln puasa mau datang, di Hotel SON dan SON byak psangan mesum yg nginap, dirazia dong.

BRT HALUAN tg.4/7 hal.2 dgn judul: 20 UMKM Sudah Terdaftar jadi Peserta Pameran pd acara Pdg Banking Fiesta 2012. Dlm brt tsb ada singkatan UMKM yg arti dari kepanjangan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Singkatan ini akan lebih sempurna dan indah kalau ditambah lagi dg kata Usaha Mikro Kecil Ketek Ngenek Cilik Ndak Gadang Menengah. Jd singkatanya UMKKNCNGM. Lembaga ini bisa dimasukan dlm buku MURI asuhanya pak Jaya Suprana di Smg. Mdh2an Kementrian dan Dinas PDK didaerah termasuk para sartrawan mendukung singkatan yg aneh bin ajaib ini.

Tks smg kritikan ini mendpt perhatian bg ybs.

+6281947895***

+6281266844***

ASSALAM…Kpd bpk pimpinan kepolisian Tanah Datar, kami para sopir mengeluhkan bahwa polisi di jln LintauPykmbh meminta2 uang kpd kami untuk membeli rokok, sedangkan kami tdk merokok pak.

Mohon ditertibkan pungli pak. Wassalam +6283182106***

Razia dong Hotel Son n Son

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR PWI Pasbar Akan Kujungi Haluan Riau PASBAR, HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pasaman Barat (Pasbar) akan mengunjungi Haluan Riau, PT Riau Agroindustri Mandiri, PWI Riau dan Humas Pemerintah Provinsi Riau. Kunjungan ini untuk memaksimalkan kualitas wartawan yang tergabung dalam organisasi tersebut.

“Keberangkatan 11 orang anggota PWI Perwakilan Pasbar, bakal didampingi stakeholder dari jajaran Pemkab Pasbar,” kata Ketua PWI Perwakilan Pasbar Darmawi Siddiq, didampingi Kabag Humas Setda Pasbar Yulison, Kasubag Pemberitaan Adrizal, usai rapat PWI Perwakilan Pasbar di Simpang Ampek, (4/6).

“Kita berharap acara ini dapat menambah wawasan wartawan Pasbar dalam menjalankan profesinya, khususnya di organisasi PWI Perwakilan Pasbar,” tutur Yulison. (h/gmz/nep)

Bursa Calon Ketua KNPI Memanas PASBAR, HALUAN — Dua belas hari menjelang suksesi kepemimpinan di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pasaman Barat, bursa kandidat calon ketua pengganti Adrianto terus memanas. Hingga Rabu (4/7), telah sepuluh orang menyatakan siap untuk maju menjadi Ketua KNPI Pasbar.

Sekretaris pelaksana, Muhammad Kemal Pasa, Rabu, menyampaikan, selain lima kandidat yang telah mengapung, yaitu Syahrial, Parmohonan Simamora, Ardinan, Robi Abadi, dan Indra Oloan, muncul lima orang calon lain dan telah menyatakan kesiapannya menjadi calon ketua, yaitu Adiatra, Lisi Syukri, Desmawati (ketiganya anggota DPRD Pasaman Barat), Yondrizal (Ketua KPU, Ketua KONI dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat), dan Devi Irawan (Ketua PC IMM) setempat.

Dijelaskan Kemal, para calon ketua tersebut jika positif mengajukan diri, maka akan bersaing pada pemilihan calon Ketua KNPI Pasaman Barat periode 2002-2015, yang akan dilaksanakan hari Senin, 16 Juli 2012.

Ardinan, salah seorang kandidat calon ketua, menyampaikan, untuk memajukan gerakan dan program kerja KNPI Pasaman Barat ke depan, tidak lagi harus mengandalkan apa adanya, tapi harus dilakukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan pihak terkait lain.

Selain itu, ulasnya, KNPI bersama seluruh pengurus ditunjang seluruh pengurus OKP tingkat kabupaten, harus mampu menjadikan dirinya sebagai bagian terpenting dalam rangka peningkatan kualitas pemuda dan pengembangan program kerja KNPI Pasaman Barat ke depan. (h/gmz)

Bantuan Rp3 Miliar Dialokasikan untuk Bidang Kehutanan PADANG ARO, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, tahun ini mendapat bantuan sebesar Rp3 miliar dari pemerintah provinsi dan Kementerian Kehutanan untuk pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan.

“Bantuan Pemerintah Provinsi Sumbar diberikan dalam bentuk bibit dengan nilai Rp1,250 miliar dan Kemenhut melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) sebesar Rp1,750 miliar,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) kabupaten setempat, Tri Handoyo Gunardi di Padang Aro, Rabu.

Dia mengatakan, bantuan dari provinsi itu sekarang sedang dalam proses tender dan kabupaten itu hanya akan menerima bibit yaitu karet sebanyak 17.500 batang, bibit sawit 10 ribu batang, kakao 50 ribu batang dengan nilai Rp1,250 miliar.

Sedangkan bantuan dari Kemenhut berupa pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) melalaui dua BPDAS. Dia menjelaskan, dari BPDAS Agam Kuantan Sumbar, daerah itu mendapat sembilan unit KBR dengan total Rp450 juta dan masingmasingnya bernilai Rp50 juta.

Sedangkan dari BPDAS Batang Hari, akan mendapat 26 unit KBR dengan nilai Rp1,3 miliar yang akan disalurkan langsung ke kelompok tani di enam kecamatan.(h/*)

DIJANJIKAN LULUS SERTIFIKASI

Guru Tertipu Rp10 Juta DHARMASRAYA, HALUAN — Tergiur lulus sertifikasi, Karisah, guru SDN 1 Sitiung, Dharmasraya menjadi korban penipuan.

Sudahlah gagal lulus, uangnya Rp10 juta juga dibawa kabur pelaku yang mengaku dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP). Ironisnya menurut sumber Haluan , identitas berikut nomor ponsel korban didapat pelaku dari pihak Dinas Pendidikan Dharmasraya.

Sumber yang tidak bersedia disebut namanya itu mengatakan, awalnya pelaku yang mengaku bernama Eko meminta nama-nama guru yang tidak lulus ujian sertifikasi kepada pengawas.

Pengawas kemudian menyampaikan permintaan itu kepada Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT). Pelaku bahkan juga menelpon Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dharmasraya, Rusydi Abbas.

Ia mengatakan, tujuannya

URUS LAHAN — Arianto (32), petani timun sedang menancapkan bambu untuk tempat merambat tanamannya di Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (2/7). Bambu tersebut didapat dari luar kota, seperti Agam, Bukittinggi, dengan harga Rp 17 ribu per karung. RIVO SEPTI ANDRIES adalah untuk mengisi kekosongan kuota calon guru sertifikasi tahun 2012 bagi yang belum lulus.

Kontan saja Kepala UPT

mengirim nama-nama guru yang belum lulus tersebut melalui ponsel berikut nomor telpon guruguru tersebut sesuai permintaan

pelaku.

Dari sekian banyak nama guru yang dikirim, malang bagi korban Karsiah. Ia yang pertama

Satgas PHBN Ujung Tombak Pengawasan Hutan SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan memiliki kawasan hutan sangat luas. Untuk mencegah penyalahgunaan kawasan hutan itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan membentuk Satuan Tugas Pengamanan Hutan Berbasis Nagari (Satgas PHBN).

Hutan yang begitu luas, sekitar 359.000 ha, hanya diawasi oleh 11 polisi hutan (Polhut). Usia Polhut itupun kurang produktif, rata-rata mereka sudah berumur lebih 40 tahun. Tiga orang di antaranya sudah difungsikan sebagai pengawas di PT Andalas Merapi Timber (AMT) dan PT Bukit Raya Medusa (BRM). Oleh karena itu, pembentukan Satgas PHBN sangat penting untuk membantu polisi hutan dalam pengawasan dan pengamanan hutan dari illegal logging.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi mengatakan, sekitar 66% dari luas

hutan di Solsel masih merupakan kawasan hutan murni, sedangkan 34% lainnya sudah menjadi kawasan Areal Penggunaan Lain (APL).

“Kabupaten Solok Selatan memiliki kawasan hutan seluas 359.000 ha dan 122.000 ha sudah menjadi Areal Penggunaan Lain (APL),” kata Tri Handoyo saat dihubungi Haluan via handphone, Rabu (4/7) di Padang Aro. Data yang diperoleh Haluan dari dinas kehutanan setempat menyebutkan bahwa Kawasan Hutan Lindung (HL) seluas 84.000 ha, Hutan Produksi (HP) seluas 12.000 ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 53.000 ha, Hutan Konservasi yang juga merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) 66.000 ha, Hutan Produksi Konversi (HPK) 19.000 ha, dan Areal Penggunaan Lainnya (APL) 122.000 ha.

Ia mengatakan bahwa pengawasan dan pemeliharaan hutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga

membutuhkan kesadaran masyarakat. Baginya, menjaga kelestarian hutan merupakan warisan untuk anak cucu di masa mendatang. Oleh karena itu, Dinas Kehutanan memberdayakan tenaga masyarakat untuk menjaga keamanan dan pengawasan hutan.

“Kelompok itu dinamakan Satgas PHBN (Satuan Tugas Pengawasan Hutan Berbasis Nagari). Saat ini Satgas PHBN berjumlah 40 orang. Mereka ditunjuk berdasarkan usulan dari wali nagari sebagai perpanjangan tangan polisi hutan. Tugas Satgas PHBN untuk mengawasi dan mencegah jika terjadi penyalahgunaan kawasan hutan oleh kelompok manusia yang tidak bertanggung jawab,” ucap Kadis Hutbun Solsel Tri Handoyo.

Satgas PHBN terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda.

Mereka ditugaskan untuk mengawasi segala bentuk gangguan serta menjaga kelestarian wilayah kerja masing-masing. (h/col)

dihubungi pelaku. Pelaku meminta korban segera mengirim uang kepada nomor rekening pelaku secepatnya, karena nama akan segera dimasukkan. Jika terlambat, ia gagal lagi.

Berharap akan mendapatkan sertifikasi, korban tanpa melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, langsung mentransfer uang tersebut. Hanya saja setelah uang dikirim, pelaku tak bisa dihubungi lagi. Barulah korban sadar ia sudah tertipu.

Ia pun tidak berbuat apa-apa, dan tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Aizs yang dikonfirmasi Haluan terkait kasus tersebut mengatakan, korban belum melaporkan kejadian tersebut.

Namun ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tak main transfer uang kepada pihak-pihak yang tidak jelas.

Kepala Disdikpora Rusydi Abbas yang dihubungi lewat telpon selulernya juga mengaku tidak tahu, dan belum menrima laporan dari ada stafnya.

Ia juga menepis dihubungi pihak LPMP, dan tidak pernah mengizinkan bawahannya mengirim, atau mentransfer uang kepada siapapun.(h/mdi)

Pengambilan Bahan Galian Ancam Kelestarian Lingkungan PAINAN, HALUAN — Pengambilan bahan bangunan pasir dan kerikil dari sungai perlu menjadi perhatian pemerintah. Tanpa pengawasan akan berdampak negatif terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan dan fasilitas umum, seperti jembatan, jalan dan daerah permukiman yang dekat dari bibir sungai, yang terancam erosi sungai.

“Pengawasan ini agar para pengusaha pasir tentunya tidak semena-mena melakukan bongkar muat pasir yang diambil dari sungai,” kata salah seorang warga Kapuh Tarusan Pessel, Alimin.

Ironisnya, aktivitas bongkar muat pasir dan kerikil di daerah Pessel belum ada tanda-tanda penertibannya.

Padahal sudah terkesan

membahayakan lingkungan karena dekat dengan jembatan dan jalan nasional di Pessel.

Kondisi ini bisa dilihat di pangkal jembatan Tarusan, di jembatan Muara Api-Api Bayang, di pangkal jembatan Salido Kecamatan IV Jurai Pessel, bahkan lokasi tersebut juga dijadikan untuk tempat transaksi jual beli isi sungai tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Pessel, Abdul Muis, mengharapkan, pemerintah menertibkan para pengambil pasir dan kerikil demi keselamatan lingkungan.

“Bila aksi pengambilan pasir dan kerikil di Pessel dilakukan tanpa pengaturan jelas, akan dapat merugikan masyarakat maupun pemerintah,” ujar Alimin. (h/mjn)

Sawahlunto Tuan Rumah Seminar DMDI dan Festival Silat

WAKIL Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan bersama Sekda Zohirin Sayuti ketika meninjau kawasan festival silat internasional di Landu Rantih. FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Sawahlunto menjadi tuan rumah seminar Dunia Melayu Dunia

Islam (DMDI) dan festival silat internasional. Semangat Islam Dalam Warisan Budaya, akan

menjadi tema Seminar DMDI, yang akan digelar Kamis (5/7).

Sedikitnya 60 penulis dan wartawan Malaysia akan hadir bersama puluhan peserta lainnya, yang terhimpun dalam organisasi DMDI tersebut.

“Untuk seminar DMDI, akan mengangkat tema Semangat Islam Dalam Warisan Budaya,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, kepada Haluan, Rabu (4/7).

Pesertanya tidak hanya Malaysia, tetapi juga akan hadiri Brunei, Singapura, dan beberapa provinsi di Indonesia yang tergabung dalam DMDI. Usai mengikuti seminar, peserta yang tergabung dalam perhimpunan DMDI itu, akan dapat menikmati peragaan silat internasional.

Peragaan silat internasional

itu, lanjut Erizal akan dilaksanakan di Dusun Landu Desa Wisata Rantih, dengan peserta yang berasal dari Malaysia, Brunei, Singapura dan Indonesia.

Setidaknya akan hadir 18 perguruan silat, yang akan memperagakan silat tradisi yang dimiliki masing-masing perguruan. “Festival silat ini, tentu akan memberikan kesan tersendiri. Apalagi, festival ini diikuti beberapa negara,” ujar Erizal.

Yang tidak kalah menariknya, untuk mencapai kawasan Landu Rantih, baik peserta silat maupun penonton harus menempuh jalan setapak atau mengaliri sungai Batang Rantih.

Dua pilihan tersebut, sama-sama memiliki keunikan tersendiri.

Jika melewati jalan setapak,

kita akan melintasi suasana hutan sepanjang 1,5 kilometer yang masih terbilang sangat hijau, dan diiringi dengan keindahan areal persawahan.

Namun, akan lebih unik lagi jika melewati aliran sungai Batang Rantih sepanjang 1,2 kilometer.

“Terserah mau pilih yang mana. Jalan darat atau lewat aliran sungai, yang jelas keduanya sama-sama memiliki keindahan alam tersendiri,” jelas Erizal yang didampingi Sekda Sawahlunto, Zohirin Sayuti, saat meninjau kawasan Landu Rantih.

Dalam pelaksanaan festival silat yang digelar selama 3 hari berturut-turut tersebut, peserta akan bermukim dengan menggunakan tenda. Selain melakukan peragaan, peserta juga akan dapat saling bertukar pengalaman.(h/dil)

8 LUAR NEGERI

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

NOTES

Republik Aljazair Memproklamirkan Kemerdekaan PADA 5 Juli 1962 Republik Aljazair memproklamirkan kemerdekaan dari penjajahan Perancis yang telah berlangsung sejak tahun i 1830.

Negara Aljazair terletak di barat-laut Afrika dengan pantai sepanjang Laut Tengah di sebelah utara, berbatasan dengan Tunisia di timur laut, Libya di timur, Niger di sebelah tenggara, Mali dan Mauritania di barat laut, dan Maroko di barat. Nama Algeria berasal dari nama ibu kotanya Aljir yang berarti kepulauan. Ini mungkin merujuk kepada 4 buah pulau yang terletak berdekatan dengan Aljir. Algeria merupakan negara kedua terbesar di benua Afrika.

Pada bulan Desember 1990, Majelis Rakyat Nasiona Aljazair l mengesahkan aturan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi Aljazair dan melarang perusahaan-perusahaan swasta dan partai politik menggunakan bahasa Perancis dan Berber. (h/*)

LINGKAR Kuburan Massal Zaman Besi Ditemukan KOPENHAGEN, HALUAN— Para arkeolog Denmark, Selasa, mengatakan bahwa mereka telah menggali sebuah kuburan massal dari para prajurit Zaman Besi guna menemukan petunjuk baru mengenai praktik berdarah suku-suku Jerman di akhir Kekaisaran Romawi.

Tulang belulang sekitar 200 prajurit itu ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur gambut di desa Alken, di Semenanjung Jutland, Denmark. Para ahli memulai penggalian lagi pada Senin, dengan harapan untuk menemukan kembali lebih banyak tulang belulang dari 2.000 tahun lalu. “Saya menduga kami akan menemukan jumlah yang lebih banyak daripada 200 yang sejauh ini kami temukan,” kata Arkeolog Universitas Aarhus Mads Kahler Holst kepada Reuters. “Kami hanya mencapai sebagian kecil dari apa yang kami harapkan ada di sana. Kami belum melihat hal seperti ini sebelumnya di Denmark, tetapi ini sangat luar biasa bahkan untuk perspektif Eropa,” tambahnya.

Tulang belulang pertama, yang merupakan milik seseorang berusia sekitar 13 tahun, ditemukan pada 2009. Luka pada tulang belulang itu menunjukkan bahwa mereka tewas dengan cara kekerasan, kata Holst. Tetapi tidak ada yang mengetahui dengan pasti tentang identitas korban maupun pembunuh. “Ini adalah salah satu misteri terbesar ... Kami tidak tahu apakah ini penduduk lokal atau warga asing - kami memperkirakan ini penduduk lokal,” kata Holst. “Kami mengira ini terkait dengan upacara pengorbanan dalam peperangan, dan mungkin prajurit-prajurit yang kalah perang dibunuh dan dilemparkan ke danau,” katanya.

Ia mengatakan penemuan itu bisa memberikan petunjuk baru tentang apa yang teah terjadi pada abad-abad di masa Kekaisaran Romawi. “Hal ini juga akan memberikan petunjuk pada tingkat organisasi militer yang ada di utara Eropa,” katanya.

Kondisi cuaca di Alken yang lembab telah menunda kebusukan sehingga tulang belulang itu terawetkan dengan baik, katanya. (h/rol)

LAMBAI— Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi melambaikan tangan pada puluhan ribu pendukungnya. Boikot Kairo terhadap warga Palestina masih terjadi, tapi mulai melonggar sejak kemenangan Moursi sebagai Presiden Mesir. AP

MOURSI DUKUNG PALESTINA

Yasser Arafat Mati Diracun PUTUS NYAMBUNG RI-AS SEJAK 1945 (2)

Ternyata Indonesia itu Penting PENGANTAR –– Pada Hari Kemerdekaan AS ke 236, ada catatan dibuang sayang tentang hubungan Amerika Serikat dan Republik Indonesia sejak era Kemerdekaan RI, oleh Wartawan Haluan Eko Yanche Edrie. *** AS berusaha keras bisa ‘mengendalikan’ Soekarno yang dianggapnya sulit diatur. Bagi AS ada dua hal penting, sebagaimana dimaktubkan Gardner dalam buku 50 Indonesia-Amerika. Yang pertama bagaimana memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia yang kaya dan yang kedua bagaimana pengaruh Soviet tidak menjalar ke Indonesia. Intinya bagaimana Indonesia tidak menjadi negeri komunis.

Pada saat yang bersamaan Soekarno sedang tidak ‘ngeh’ dengan As lalu membangun hubungan mesra dengan Moskow, Peking, Hanoi dan Pyongyang. Smeua itu adalah negeri blok Komunis meskipun antara Soviet dan China tidak bisa dikatakan sejalan.

Cara Soekarno memanas-manasi AS memang bikin geregetan negeri Paman Sam itu. Bung Karno kadang sambil selorong mengatakan

kepada pers bahwa ia tidak disambut dengan baik di Amerika ketika berkunjung, sedang Soviet menyambutnya dengan parade militer besar di Lapangan Merah dan langsung Kruschev sendiri yang menyambut.

Kadang-kadang diplomasi Amerika diperolok-olok oleh Bung Karno. Seperti diceritakan Marshal Green, Duta Besar Amerika di Jakarta pada permulaan 1960an.

Marshal Green ‘dikerjain’ oleh Bung Karno. Dalam sebuah perjamuan diplomatik di Jakarta, Green datang. Soekarno tahu bahwa tak mungkin Green tak datang. Maka Bung Karno memerintahkan dapur istana menyediakan durian. Dari penelitian intel diketahui Green sangat jijik dengan durian.

Beberapa jargon antibarat muncul di zaman Bung Karno seperti Amerika kita Setrika, Inggris kita Linggis. Itu adalah bentuk perlawanan nyata Indonesia kepada AS dan Inggris.

Ketika sudah dilangsungkan perjamuan, tiba-tiba Bung Karno bangkit dan mengambil durian yang sudah dibelah tapi masih ada kulitnya. Dengan hormat dia sodorkan kepada Green. Bagi Green adalah keliru kalau menolak tawaran seorang presiden tuan rumah dalam perjamuan diplomatik seperti itu.

“Saya terpaksa menelan buah yang busuk itu dan kemudian beberapa saat saya ke kamar kecil,” kata Green menceritakan dalam bukunya kemudian hari. Bung

Bung Karno dan Presiden AS John F Kennedy ketika keduanya bertemu tahun 1961 di Washington.

Karno tersenyum bisa menghadirkan seloroh yang mengenda dalam diplomasi.

Begitulah, sejak diindikasikan ada AS di belakang peristiwa PRRI/ Permesta, hubungan dengan Amerika retak sudah. Hingga kejatuhan pemerintahan Soekarno dan terjungkalnya hegemoni PKI pada 1965, hubungan RI-AS kembali dihangatkan. Sedang hubungan diplomatik dengan RRT diputus.

Kemesraan hubungan yang pernah ada pada pascakemerdekaan kembali diulangi. Bantuan besarbesaran digelontorkan AS ke Indonesia untuk berbagai sektor pembangunan. Para ekonom yang umumnya jebolan Barkeley kemudian mendapat tempat terhormat dalam pemerintahan Soeharto, praktis ada kemuduhan untuk meneruskan pesan-pesan Amerika ke Indonesia dibanding ketika posor Jakarta-Peking berlaku.

Pada pengujung masa pemerintahan orde baru, suara-suara lantang menentang dan menyindir AS berada di belakang Soeharto mulai santer. Resistensi terhadap AS terutama dalam hubungan politik AS di Timur Tengah menjalar ke Indonesia. Sampai ada aksi yang memboikot semua produk AS. Cocacola, McDonald, KFC dan sejenisnya dianggap sebagai produk AS. Dan AS itu adalah Yahudi, begitu suara penentangan terhadap AS di Indonesia. Mungkin hubungan G to G nya tidak ada masalah, tetapi dengan rakyat kebanyakan, Amerika menjadi tidak ‘sehebat’ dulu lagi.

Kini setelah empat Presiden setelah Soeharto di Indonesia, hubungan itu masih seperti itu juga.

Kadang mengendor, kadang menegang. Kadang semesra-mesranya, kadang sebenci-bencinya sampai bendera AS dibakar dan gedung Kedubesnya diserang.

Sejak 1945, Amerika sudah memiliki 12 orang Presiden, dan Indonesia ‘baru’ memiliki enam Presiden. Tetapi hubungan kedua pihak tetap sangat bergantung bagaimana ‘tarian’ yang dilenggangkan oleh Presiden masingmasing. Dan bak orang muda sekarang pacaran: putus nyambung.****

LAUSANNE, HALUAN—Seorang janda Yasser Arafat, Bapak Nasionalisme Palestina, meminta izin untuk kembali menggali jenazah suaminya yang telah dikuburkan tujuh tahun lalu.

Permintaan tersebut terkait laporan Aljazeera yang menyatakan kemungkinan Arafat diracun oleh musuhmusuhnya. Laporan investigasi Al Jazeera, Rabu (4/7) menyebutkan, ilmuwan mengklaim Arafat meninggal karena dibunuh menggunakan zat radioaktif polonium. Hal itu terungkap dari kesimpulan investigasi pada noda urine di celana dalam Arafat yang terdapat bekas-bekas zat Polonium-210. Zat yang memiliki kandungan radioaktif tinggi ini juga menewaskan pembangkang Rusia, Alexander Litvinenko enam tahun lalu.

Janda Arafat, Suha Arafat meminta pihak berwajib menggali kembali kuburan suaminya dan melakukan penyelidikan pada sisa-sia tubuhnya.

Spekulasi sebelumnya menyebutkan bahwa Arafat, yang meninggal di rumah sakit di Paris pada November 2004 karena menderita penyakit mensiterius. Ada pula yang menyebutkan menderita kanker, sirosis, atau bahkan HIV. Muncul pula teori ia dihabisi agen rahasia Israel Mossad.

Namun, hasil penelitian yang dilakukan oleh Institute de Radiophysique di Lausanne, Swiss menemukan bahwa pada celana dalam Arafat terdapat Polonium-210 sebanyak 180 millibecquerel, atau 20 kali lipat dari dosis yang bisa menewaskan manusia.

Dr Francois Bochod, direktur institut tersebut, menyatakan belum terjawab mengapa polonium itu ada di celana dalamnya. Yang pasti, dari tayangan Al Jazeera, terlihat bahwa noda tersebut tidak hanya menempel di celana dalam, tetapi juga di kafiyeh (kain tutup kepala) dan bahkan di sikat giginya.

Al Jazeera mendapatkan baju itu dari istri Arafat dan kemudian menyerahkannya ke institut tersebut untuk diteliti.

Dukung Palestina Terkait dengan Palestina, kemenangan Mohamed Moursi

sebagai Presiden Mesir berdampak pada warga Palestina yang hidup di Jalur Gaza, karena boikot terhadap orang Palestina mulai mengendor.

“Boikot terhadap warga Palestina masih terjadi, tapi mulai melonggar sejak kemenangan Moursi sebagai Presiden Mesir,” ujar seorang dosen dari Universitas Gaza, Palestina, Dr Mahmud Ambar di Bandung, Rabu.

Mahmud Ambar mengatakan warga Palestina sangat bersyukur terpilihnya Moursi yang merupakan calon presiden dari Ikhwanul Muslimin tersebut. “Memang kemenangan Moursi tidak akan berdampak secara instan (langsung,red) , namun perlahan,” jelasnya.

Sebelum terpilihnya Moursi, katanya, warga Palestina yang melintasi perbatasan antara Gaza dan Mesir hanya 300 orang. Namun sehari setelah Moursi terpilih sebagai Presiden, jumlah warga Palestina yang melintasi perbatasan tersebut meningkat drastis menjadi 1.300 orang per hari. “Masyarakat berharap Moursi mencabut perjanjian Camp David yang menyengsarakan masyarakat Palestina tersebut,” tambahnya.

Warga Palestina lainnya, Hanny Awwad, yang juga dosen dari Universitas Gaza mengatakan kondisi di Jalur Gaza sangat memprihatinkan.

Hany Awwad mengatakan satu-satunya cara untuk mencapai kemerdekaan Palestina adalah dengan cara bersatunya umat Islam di seluruh dunia.

Tanpa hal tersebut, lanjutnya, mustahil Palestina akan merdeka. Kedua warga Palestina tersebut, akan mengikuti Konferensi Pembebasan Palestina dan Yerusalem yang dilangsungkan di Bandung pada 4-5 Juli.

Konferensi tersebut diikuti peserta dari puluhan negara.

Hasil dari konferensi tersebut, akan diserahkan ke PBB menjelang sidang umum PBB pada Oktober.(h/inh/rol)

RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR

BERLAYAR DARI SUMUT

Rp11 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Barelang BATAM CENTRE, HALUAN — Perbaikan kerusakan Jembatan VI Barelang membutuhkan anggaran antara Rp10 miliar hingga Rp11 miliar. Anggaran ini sudah menyeluruh untuk melakukan perbaikan yang membutuhkan waktu antara 4-5 bulan.

Direktur Teknik BP Batam, Istono menyatakan, kajian yang telah dilakukan sudah 95 persen. Survei investigasi sudah selesai, tinggal terkait adanya komponen bantalan yang belum diketahui harganya.

Karena bentuk bearingnya yang rusak sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik pembuatnya. Untuk itu, dibutuhkan bearing jenis baru. Namun sistem pemasangannya membutuhkan metode yang agak rumit.

“Metode perbaikan, akan dilakukan dengan mengangkat jembatan satu per satu. Baik dari sisi kanan maupun sisi kiri,” katanya.(hk/wan)

Jenazah Korban Pembunuhan Diotopsi

Penumpang Kapal Dirazia SEKUPANG, HALUAN — Untuk menghindari peredaran gelap narkoba antar daerah, Polda Kepri memeriksa setiap penumpang dari Belawan Sumatera Utara berikut barang bawaannya, Rabu (4/7).

JASA PERAHU — Dengan menggunakan perahu tradisional, sejumlah masyarakat Kampung Bugis dan Senggarang, Tanjungpinang menggantungkan hidupnya dengan memberikan jasa pengangkutan barang ke kapal di tengah laut di sekitar pelantar II Tanjungpinang.

SUTANA

PEKANBARU, HALUAN — Jenazah Ramilus (45), petani sawit, warga Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kampar, yang ditemukan tewas mengenaskan akibat dibunuh secara sadis, Senin (2/7), menjalani otopsi di RS Bhayangkara, Rabu (4/7).

Pantauan Haluan Riau di RS Bhayangkara, otopsi berlangsung tertutup. Jenazah Ramilus yang sebelumnya ditempatkan di kamar mayat RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 12.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke dalam ruang forensik untuk di otopsi. Sekitar pukul 14.00 WIB, otopsi selesai dilakukan. Pihak keluarga yang mendampingi jalannya otopsi ini lalu membawa jenazah untuk dikebumikan di kampung halamannya.

Keponakan korban, Rizal (30) kepada sejumlah wartawan menjelaskan, hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui siapa Pelaku yang tega melakukan pembunuhan sadis itu pada Marlius.

“Selama ini dia tidak ada masalah.

Kalaupun ada masalah, dia sering curhat sama keluarga. Otopsi ini dilakukan atas permintaan keluarga. Setelah otopsi dilakukan, jenazah Marlius langsung dibawa ke Simaliyang untuk dikebumikan,” ujarnya.

Kapolsek Kampar Kiri Hilir, AKP Zulbakhri, saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskim, Aipda Syahrial, menjelaskan, otopsi berjalan selama sekitar satu jam. “Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” jelasnya. (hr/nom)

Tiga Operator Taksi Tolak Blue Bird PEKANBARU, HALUAN — Rencana Pemko Pekanbaru untuk menghadirkan armada taksi Blue Bird mendapat penolakan dari tiga operator taksi lokal. Aksi penolakan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Selasa (4/7).

Kehadiran operastor taksi terbesar di negara ini rencananya untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PON ke XVIII, September mendatang. Ketika perwakilan operator taksi tersebut adalah, Puskopau, Riau Taksi dan Kopsi.

Menurut Direktur Riau Taksi, Amrul pihaknya keberatan akan sikap Pemko yang memasukkan taksi lain ke Kota Bertuah. Jika memang Pemko beralasan masih kekuarangan armada taksi, seharusnya dibicarakan dulu kepada pihak pengusaha taksi lokal.

Pasalnya dengan kehadiran taksi Blue Bird ini dapat mematikan taksi lokal.

“Jika Pemko punya rencana untuk penambahan armada taksi mestinya ditawarkan terlebih dahulu kepada pengusaha lokal. Karena pengusaha lokal masih sanggup jika memang diberi kesempatan untuk menambah armada baru. Selain itu, dengan masuknya pengusaha luar dikhawatirkan bakal mematikan taksi lokal, karena taksi yang ada masih memiliki

kewajiban untuk membayar kredit kendaraannya.” keluhnya.

Ketua DPC Organda Kota Pekanbaru, Agus Sikumbang menyesalkan sikap dan kebijakan Pemko untuk menambah armada taksi. Apalagi Pemko tidak mengkoordinasikannya dengan Organda terlebih dulu.

“Saya rasa untuk saat ini angkutan taksi yang ada sudah mencukupi karna pengguna jasa taksi di Pekanbaru kebanyakan pendatang atau tamu bukan masyarkat Pekanbaru sendiri. Mengenai alasan Pemko untuk memotivasi perbaikan pelayanan operator lokal dinilai terlalu dibuatbuat termasuk alas an untuk kepentingan PON. Pasalnya, selama ini pihak operator lokal sudah mematuhi aturan yakni pemakaian argo. Bahkan jika tidak mematuhi aturan mereka siap untuk ditindak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Safrudin Sayuti mengatakan, tidak ada alasan bagi pengusaha lokal untuk menolak karena sebelumnya sudah diinformasikan kepada pengusaha lokal yang ada. Bahkan sudah diingatkan kepada pengusaha lokal untuk memperbaiki pelayanannya dengan mengunakan agro.

NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni.

Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :

ANDRI = LOWONGAN

LEGAL PRIA , 1 ORANG 1. Pria Usia 25-30 thn. Pendidikan S1- Hukum Pidana 2. Memiliki pengalaman magang di Biro Advocat/ LSM min 2 thn.

3. Memahami hukum-hukum Leasing 4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

5. Mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d Kirimkan lamaran lengkap ke: 50 Tahun, Perempuan, MULTIDANA FINANCE HubungiHongkongMedistra Jln. Prof Dr. Hamka No. 123. Padang.

Padang Handphone:081311525950

BPKPMobilKijangdenganplat BA 2495 JM. A/n. ZURAIDA. Tercecer dalam perjalanan antaraTabingmenujuPasaraya.

Bagi yang menemukan harap melaporkan ke Pos Polisi terdekat.

BPKP Daihatsu Feroza dengan Plat BA. 3047. SL. Tercecer dari perjalanan dari Padang Menuju Lunuk Alung, Pariaman.Bagiyang menemukanharapmelaporkan kePosPolisiterdekat.

“Kita sudah terus-menerus mengingatkan para pengusaha taksi agar taksinya dalam memberikan pelayanan armada menggunakan agro, namun masih ada yang ditemukan dilapangan yang tidak memakai argo.

Jadi jangan salahkan kita jika ada yang berminat untuk investasi di Kota Bertuah,” katanya.

Di tempat terpisah, Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak mempermasalahkan sikap tiga operator taksi yang menolak kehadiran blue bird. Pasalnya, yang butuh pelayanan dari segi armada itu seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. “Seharusnya, para pengusaha taksi tidak perlu keberatan akan kehadiran taksi lain.

Seharusnya mereka pengusaha taksi lokal berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara membena diri. Jangan orang yang ingin berinvestasi tidak dibolehkan masuk ke Pekanbaru,” tegasnya.

Seharusnya, para pengusaha sadar selama ini mereka belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal baik itu dari jumlah maupun kualitas.

Seharusnya dengan adanya armada baru mereka bisa lebih giat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik terutama disegi pemakaian argo. (hr/vit)

Pemeriksaan yang dilakukan sekitar dua jam, mulai pukul 12.30 WIB hingga 14.30 WIB tersebut dipusatkan di ruang kedatangan Pelabuhan Beton Sekupang, Batam, Kepri.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri AKBP Agus Rohmat yang langsung memimpin operasi tersebut mengatakan, operasi merupakan bagian dari Operasi Antik Seligi yang berlangsung mulai 22 Juni hingga 11 Juli. Pelaksanaanya untuk mencegah peredaran gelap narkoba di wilayah Kepri.

“Kita laksanakan operasi Antik Seligi, selama 20 hari mulai 22 Juni yang lalu. Pertama kali dilaksanakan operasi razia untuk penumpang KM Kelud yang tiba dari Belawan,” kata Agus.

Diungkapkannya, selama razia belum ditemukan narkoba, hanya ada minuman keras dengan jumlah lima koli. Razia narkoba akan terus dilakukan, hingga peredarannya dapat dimusnahkan. Selain satuan kepolisian, razia penumpang kali ini dibantu pihak Bea dan Cukai dan TNI AL. Razia dimulai dari penumpang masih di atas kapal hingga di ruang kedatangan.

“Tadi baru kita termukan miras sebanyak lima koli atau sekitar 200 botol lah. Sementara senjata tajam, dan narkoba belum ada ditemukan,” terangnya.

Sementara itu, sepanjang Operasi Antik Seligi dilaksanakan, lanjtu Agus, sedikitnya sudah 25 orang yang tertangkap membawa narkoba seperti heroin, ganja, sabu maupun ekstasi yang dipasok ke Kepri pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada.

“Selama Operasi Antik, sudah 25 orang kita tangkap. Dimana, tertangkap bukan razia seperti ini, melainkan melalui pengintaian dan penyelidikan.

Ada yang tertangkap melalui penyelundupan di pelabuhan -pelabuhan tikus. Sementara untuk barang buktinya sudah disita eksatasi sebanyak 400 butir,” ujarnya.

Mengenai barang bukti heroin dan ganja, Agus tidak membeberkan jumlah pastinya. Yang jelas menurutnya ada, karena catatannya tidak ada pada dirinya, sehingga ia lupa berapa angka pastinya.

Disinggung mengenai penangkapan dugaan heroin di Bandara Hang Nadim, Agus enggan berkomentar banyak. Dan sekarang semua lagi proses penyelidikan.

Apakah itu jenis heroin atau tidak semua masih diselidiki di labfor.”Itu nanti dululah, kita baru lakukan penyelidikan,” terangya.

Pada kesempatan itu, Agus juga berharap segenap elemen masyarakat untuk sama-sama proaktif memberantas narkoba, karena narkoba sangat membahayakan diri dan generasi ke depan. (hk/cw56)

10

BUKITTINGGI KOTA PENDIDIKAN

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Bukittinggi Persembahkan Medali untuk Sumbar di OSN BUKITTINGGI, HALUAN- Tiga orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Bukittinggi masing-masing Siti Aisyah, Mawadda Warahmah dan Muhammad Irfan yang berhasil mewakili Sumbar pada Olimpiade Sains tahun 2012 tingkat nasional 25 sampai 29 Juni lalu di Bandung berhasil memboyong medali perak dan perunggu.

“Meski tak tak berhasil meraih medali emas, namun kita sangat bangga, anak-anak kita mampu bersaing ditingkat nasional,” ungkap Kepala MAN Model 1 Bukittinggi Dra. Refinel, M.Pd menjawab Haluan di ruang kerjanya Rabu (4/7) kemaren.

Menurut refinel, dalam oliempiade sains tingkat Sumbar, siswanya Siti Aisyah yang berasal dari Lurah Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam meraih juara I bidang Matematika. Mawadda Warahmah dari Jorong V Kampuang, Kamang Hilir meraih juara I bidang studi Kimia, dan Muhammad Irfan berasal dari Matur juara I bidang studi Biologi.

Atas keberhasilan ketiga siswa yang semuanya berasal dari Agam berhasil mewakili Sumatera Barat pada lomba Olimpiade Sains tingkat Nasional di Bandung 25 sampai 29 Juni lalu.

Setelah mengikuti lomba yang segala sesuatunya disiapkan Institut Teknologi Bandung, ketiga siswa itu berhasil membawa harum nama Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya.

“Muhammad Irfan yang mengikuti Bidang Studi Biologi berhasil meraih medali perak, Siti Aisyah dan Mawadda Warahmah berhasil meraih medali perunggu,” ujar refinel dengan wajah berseri-seri.

Keberhasilan para siswa tersebut lanjut Refinel sebagai buah program dan jerih para payah para pendidik serta ketekunan siswa pada madarsah yang sudah memperoleh Rintisan Madrasah Betaraf Internasional (RMBI) dan managemen mutu ISSO. Disisi lain kata Refinel, keberhasilan itu juga memberikan makna khusus. Sebab meski berasal dari keluarga sederhana, namun berkat tekad dan ketekunan mereka belajar, akhirnya mereka tak kalah bersaing dengan siswa asal kota dan mampu.

“Seyogyanya hal ini menjadi pemicu motivasi lebih dari siswa terdekat yang banyak memperoleh kemudahan serta berasal dari keluarga mampu.

Karena untuk meraih prestasi itu tiang utamanya adalah kerajinan dan ketekunan belajar,”ujarnya.

Sebelum menghadapi olimpiade tersebut baik tingkat Sumbar maupun nasional pihak MAN Model 1 melakukan persiapan dan pembinaan secara intensif di bawah bimbingan para guru dan konsuler dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi. ”Untuk itu kami menyatakan tekad untuk berjuang secara maksimal pada lomba tingkat nasional di Bandung dua pekan mendatang,” ujar mereka menjawab Haluan disaksikan orang tua, kepala sekolah dan ketua komite sekolah.

Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Dra.Ellya Makmur, MM dan kepala kemenag M. Nasir menyebutkan, keberhasilan siswa madrasah tersebut, merupakan wujud program maju serempak pendidikan di Bukittinggi yang diterapkan selama ini, termasuk pada sekolah atau madrasah swasta.

“Dengan program tersebut diciptakan peluang berkompetisi meraih prestasi tertinggi secara terbuka dan jujur,” tambahnya. (h/rdw).

JUARA OLIMPIADE : Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Bukittinggi yang berhasil mewakili Sumatera Barat ke ajang Olimpiade Sains Nasional didampingi orangtua foto bersama dengan kepala sekolahnya Dra. Refinel, M.Pd sebelum berangkat menuju Bandung beberapa waktu lalu.RIDWAN

Angka Putus Sekolah Minim BUKITTINGGI, HALUAN — Jumlah anak putus sekolah se-Kota Bukittinggi tahun 20112012 tergolong minim.

Dari jumlah 58 sekolah negeri dari tingkat TK hingga tingkat SLTP sederajat, ditambah 26

sekolah swasta tingkat TK hingga SLTP sederajat di Kota Bukittinggi, tercatat hanya 6 anak yang mengalami putus sekolah.

Dari enam anak putus sekolah itu, dua diantaranya merupakan anak SD, sedangkan empat lainnya putus sekolah di tingkat SMP. Keenam anak yang putus sekolah itu sebelumnya mengenyam pendidikan di sekolah negeri, dan tidak ada anak

yang putus sekolah yang berasal dari sekolah swasta.

Jika dilihat dari jumlah siswa TK hingga SLTP sederajat yang mencapai lebih dari 20 ribu, jumlah 6 siswa yang putus sekolah itu masih tergolong minim.

Ini mengindikasikan bahwa saat ini, jumlah masyarakat miskin di Kota Bukittinggi yang mencapai sekitar 30 ribu jiwa, tidak menjadi alasan untuk

melanjutkan pendidikan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi kini terus berupaya untuk membantu masyarakat miskin agar tidak putus sekolah, sehingga nantinya tidak ada lagi warga miskin yang putus sekolah hanya dengan alasan ekonomi lemah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai upaya terus dilakukan Disdikpora Kota

Guru Bersertifikat Bertambah

ELLIA MAKMUR

Bukittinggi Diserbu Siswa Baru BUKITTINGGI, HALUAN — Selama penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2012/2013, hampir seluruh sekolah negeri diserbu siswa baru dari semua tingkatan, mulai dari TK hingga SLTA. Begitu pula sebagian sekolah swasta siswa baru juga banyak yang antrian.

“Ini karena memang kota Bukittinggi sebagai kota pendidikan, maka Bukittinggi menjadi tujuan pendidikan dari dalam dan luar rayon,” kata Kadisdikpora Bukittinggi Ellia Makmur kepada Haluan kemarin.

Dikatakannya, selain memang kualitas Bukittinggi terbaik di Sumbar, Bukittinggi juga sangat cocok untuk menjadi kota pendidikan, karena udaranya yang sejuk dan masyarakatnya yang ramah.

Namun karena banyaknya siswa baru yang mendaftar, kadang tidak mampu menampung seluruh siswa. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Jumlah guru bersertifikat di Kota Bukittinggi, bertambah 178 orang pada 2012, kata seorang pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Rabu kemaren “Saat ini ke-178 guru dari jejang pendidikan taman kanak-kanak (TK) hingga tingkat SMA itu sedang mengikuti pelatihan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG),” kata Kepala Seksi Kerjasama Kelembagaan dan Akreditasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Yasril Yanius.

Dia mengatakan, Kota Bukittinggi pada tahun ini memperoleh kuota sertifikasi

untuk sebanyak 210 orang guru di semua jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA/SMK. Namun demikian, menurut dia, yang dapat terpenuhi dari kuota itu hanya sebanyak 178 guru karena tidak ada lagi guru yang memiliki masa kerja di atas enam tahun.

Menurut dia, jika ke-178 orang guru yang mengikuti program sertifikasi pada tahun ini semuanya lulus, maka jumlah guru bersertifikat di Bukittinggi menjadi sebanyak 1.261 orang.

Ia menyebutkan, guru yang telah bersertifikasi harus mampu memenuhi kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan.

“Sesuai aturan, tunjangan profesi hanya diberikan kepada guru yang memenuhi kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan,” katanya menambahkan.

Dikatakannya, jika ada guru melakukan penipuan dengan membuat laporan mengajar 24 jam sementara kuantitasnya ternyata kurang, maka tunjangan yang telah disalurkan akan diminta untuk dikembalikan.

“Guru yang telah bersertifikasi agar menjaga profesionalitasnya dengan bertanggung jawab terhadap kuantitas dan juga kualitas mengajar,” kata Yasril.

Dia menganjurkan guru yang telah bersertifikasi agar

berusaha meraih posisi sebagai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan dan labor.

Sedangkan untuk SMK, minimal menempati posisi sebagai kepala bengkel atau kepala program.

“Kepala sekolah memiliki kewajiban mengajar hanya enam jam, tapi dedikasinya sebagai kepala sekolah harus dia tunjukkan tanpa mengenal batas waktu,” katanya.

Bukittinggi memiliki jumlah guru secara keseluruhan mulai dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi sebanyak 2.582 orang, dengan rincian 1.628 berstatus PNS dan 924 orang lainnya berstatus non PNS. (h/rdw)

Bukittinggi, seperti mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membantu pendidikan bagi warga kurang mampu, serta mengupayakan berbagai program beasiswa dari pihak swasta lainnya.

Jika program ini berjalan dengan baik, maka beberapa tahun lagi, dipastikan Kota Bukittinggi aman dari segala permasalahan yang membuat anak putus sekolah. (h/wan)

Seribu Siswa Baru Mendaftar Ulang BUKITTINGGI, HALUAN- Hari ini Kamis (5/ 7), seribu lebih siswa baru yang akan masuk SLTP dan SLTA mendaftar ulang, bagi yang tidak lulus seleksi awal pekan lalu. “insyaallah seluruh siswa baru yang mendaftar kita usahakan diterima, tetapi jangan di paksakan harus sekolah di SLTP ini dan SLTA itu, karena selain sekolah negeri kita juga banyak sekolah swasta,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Iskandar kepada Haluan kemarin.

Kata Iskandar, pihaknya sudah menetapkan, bahwa siswa baru yang diterima dari dalam rayon 95 persen dan 5 persen diluar rayon.

“Para wali murid tidak usah cemas, kalau seleksi awal anaknya tidak lulus, tetapi kita lihat pada pendaftaran ulang hari ini,” katanya. (h/jon)

Disdikpora Bukittinggi Petakan Kebutuhan Guru BUKITTINGGI, HALUAN — Kebutuhan jumlah guru di berbagai sekolah di Kota Bukittinggi sangat bervariasi. Ada guru di suatu sekolah kelebihan guru, namun di suatu sekolah lain juga ada yang masih kekurangan guru.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi akan memetakan kebutuhan guru di masing-masing sekolah.

“Sebagian besar sekolah di Kota Bukittinggi memiliki kebutuhan guru yang berbeda. Misalnya di suatu sekolah jumlah guru program studi A kurang, namun program studi B kelebihan guru, sehingga jam mengajar tidak cukup 24 jam,” ujar Kasi Pendataan Disdikpora Kota Bukittinggi, Wisrial, S.Pd ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Rabu (4/7).

Dengan dipetakan kebutuhan guru di masing-masing sekolah, diharapkan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan dan kelebihan guru, baik guru TK, SD, SLTP sederajat, serta guru SLTA sederajat.

Dari data Disdikpora Kota Bukittinggi tahun 2011-2012, saat ini jumlah guru di Sekolah Negeri di Bukittinggi mencapai 1.984 orang, dengan rincian 1.698 merupakan guru tetap, 219 guru tidak tetap, ditambah 67 Kepala Sekolah dari 67 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, MI, SMP, SMPT, MTs,, SMA, MA dan SMK seKota Bukittinggi.

Sementara untuk jumlah guru di sekolah swasta di Kota Bukittinggi mencapai 1.117 orang, dengan rincian 290 merupakan guru tetap, 844 guru tidak tetap,

ditambah 43 Kepala Sekolah dari 43 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, SMPLB, SMALB, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK. Untuk saat ini, sebagian besar warga di Kota Bukittinggi lebih memilih sekolah negeri.

Sedangkan untuk sekolah swasta, hanya sekolah yang tergolong favorit yang diburu. Ini membuktikan bahwa sejumlah sekolah swasta di Kota Bukittinggi perlu pengembangan, sehingga peminat di masing-masing sekolah swasta itu jadi merata.

Untuk kondisi ruang kelas, beberapa kelas diantaranya mengalami kerusakan ringan dan kerusakan berat, baik sekolah negeri maupun swasta.

Untuk sekolah swasta, kondisi ruang kelas untuk SDLB mengalami kerusakan ringan sebanyak

empat kelas, dan 13 kelas rusak berat. Sedangkan dari 45 SD negeri di Kota Bukittinggi, 24 kelas diantaranya mengalami rusak ringan, dan 8 kelas mengalami rusak berat.

Tak hanya itu, 6 kelas dari 8 SMP negeri di Kota Bukittinggi mengalami rusak ringan, 14 kelas dari 2 MTs mengalami rusak ringan, 2 kelas dari 2 MA mengalami rusak ringan, dan 17 kelas dari dua SMK negeri di Bukittinggi juga mengalami rusak ringan.

Sedangkan untuk sekolah swasta, dari 35 TK swasta yang ada di Kota Bukittinggi, 18 kelas diantaranya mengalami rusak ringan, 2 kelas diantaranya mengalami rusak berat. Empat kelas dari 4 SDLB juga mengalami rusak ringan, 7 kelas dari

11 SD rusak ringan, 2 kelas dari 3 SMP rusak ringan, dan 3 kelas dari 4 MTs mengalami rusak ringan.

Selain itu, 23 kelas dari 5 SMA swasta di Kota Bukittinggi juga mengalami rusak ringan, dan 2 kelas dari 3 MA rusak ringan.

Untuk tingkat SMK swasta, dari 10 SMK swasta yang ada di Kota Bukittinggi, 5 kelas diantaranya mengalami rusak ringan, dan 11 kelas rusak berat.

Untuk mengatasi kerusakan tersebut, Disdikpora Kota Bukittinggi secara bertahap akan memperbaiki berbagai kerusakan kelas di seluruh sekolah di Bukittinggi, sehingga semua sekolah memiliki tingkat kenyamanan yang cukup bagi siswa atau pelajar dan guru dalam proses belajar mengajar. (h/wan)

11

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Perceraian PNS ............... Dari Halaman. 1 Petani Ketaping ............... Dari Halaman. 1 “Salah satunya menyediakan konsultan kejiwaan. Melihat angka kawin cerai di Pessel akhir-akhir ini sudah sangat perlu adanya pendampingan kepada mereka yang sedang dihadapi masalah keluarga,” katanya.

Menurutnya, kehadiran konsultan kejiwaan tidak hanya untuk mendampingi mereka yang sedang bermasalah. Namun bisa juga untuk mencegah timbulnya gejala perceraian PNS. “Setiap individu itu memiliki karakter berbeda. Ada yang mau membicarakan soal rumah tangga pada seseorang, adapula yang tidak. Di situlah peran konsultan kejiwaan,” katanya.

Selain akan mendatangkan psikiater guna menekan angka kawin cerai, pemerintah setempat juga akan menggelar pengajian rutin dengan tema seputar perceraian. “Materinya harus terpusat dan terstruktur,” katanya.

Semenjak dilantik menjadi Sekda Pessel, menurutnya terdapat hampir 40 orang PNS yang berkeinginan cerai. “Para PNS jangan gegabah untuk mengajukan perceraian. Ingatlah anak-anak yang ditinggalkan,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Haluan, dalam rentang waktu 2009 - 2011, guru atau para pendidik menjadi pemun-

cak kasus kawin cerai. Tercatat lebih 1.000 orang guru tersangkut kasus kawin cerai.

Pada saat pelantikan Kepala SMU/SMK pertengahan tahun lalu, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, kasus kawin cerai nomor satu terbesar terjadi di lingkup Pemkab Pessel adalah di Dinas Pendidikan. Bahkan di Dinas Kesehatan yang dikhawatirkan besar kasus kawin cerainya, justru persentasenya sangat kecil.

Yang pasti menurutnya, soal kawin cerai di kalangan pendidik menjadi perhatian serius pemerintah. Apa yang terjadi selama ini telah memberikan pelajaran tidak baik kepada masyarakat. Ini tauladan buruk yang dipertontonkan ke lingkungan. Guru saja seperti itu, apalagi awam.

Nasrul Abit menduga, kasus kawin cerai yang terjadi pada guru disebabkan soal penghasilan guru yang semakin besar dibandingkan PNS lainnya. “Dengan penghasilan besar banyak efek lain yang muncul. Jika ia perempuan, maka ia merasa gajinya tidak sebanding dengan suami. Lalu ia mencari pasangan yang lebih sepadan dengan penghasilannya,” kata Nasrul Abit.

Selanjutnya, jika ia laki-laki, maka dengan penghasilan besar itu, tidak pula bisa menahan diri.

“Selera berubah pula. Sudah nampak pula ‘bunga’ yang lain. Jadi ini sebenarnya kan soal iman dan kesetiaan saja. Jika iman lemah maka bercerailah ia. Ujung-unjungnya anak teraniaya,” kata Nasrul Abit yang diiringi pula tepukan tangan para guru.

“Oleh karena itu, kepada para kepala sekolah diimbau untuk memperhatikan para guru yang dipimpinnya. Beri teguran kepada guru yang menampakkan tabiat atau gelagat yang bisa mengancam rumah tangganya sendiri,” kata Nasrul Abit.

PNS Selingkuh Dipecat Para guru PNS atau PNS lainnya yang ketahuan selingkuh maka akan dikenakan sanksi pecat.

Pemerintah saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga sedang menjalin asmara. Mereka jadi target, maka bila ketahuan langsung pecat.

“Pemerintah Pessel telah bekerja sama dengan Pol PP Kota Padang dalam hal mengawasi perilaku PNS. Jika Pol PP Padang menangkap para guru atau PNS lainnya ‘bermain’ di Padang, maka informasinya akan segera sampai ke Pessel.

“Dari informasi itu, pemerintah segera melakukan tindakan. Salah satunya memecat PNS bersangkutan,” katanya. (h/har)

Peringkat Kelulusan .......... Dari Halaman. 1 Ketua Pelaksana Ujian Nasional (UN) 2012 di Sumbar, Bustavidia kepada Haluan Rabu (4/7), di Padang menjelaskan, peringkat kelulusan UN itu diterima langsung kepala dinas pendidikan provinsi dari Menteri Pendidikan, sehingga tidak diketahui peringkat provinsi lain.

Namun hasilnya itu belum final, karena masih terdapat sejumlah perbaikan nilai siswa yang ikut UN. “Kita menemukan adanya pergeseran nomor urut siswa peserta UN. Peristiwa ini terjadi karena ada siswa yang tidak ikut UN padahal namanya tercantum sebagai peserta. Lalu oleh petugas namanya langsung saja dihapus di komputer.

Akibatnya, nomor urut peserta bergerak naik tidak sesuai lagi dengan namanya. Akhirnya saat memasukkan nilai terjadi kesalahan,” kata Bustavidia didampingi Ketua Puskom Dinas Pendidikan Sumbar, Heppy Yusra.

Dari koreksian tersebut dapat diketahui, peserta UN SMA/SMK/ MA se-Sumbar 64.571 orang, peserta SMA tidak lulus sebanyak 202 orang. Setelah diperiksa lagi, ternyata hanya 198 orang yang tidak lulus. Siswa MA tidak lulus 165 orang dan kemudian diketahui hanya 161 orang yang tidak lulus.

Begitu pula siswa SMK dari data

awal 76 yang tidak lulus ternyata 7 orang lulus, sehingga peserta yang tidak lulus hanya 69 orang. Bila ditotal maka peserta UN yang tidak lulus tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 428 orang.

Untuk tingkat SMP/MTs, dari jumlah peserta UN 83.944 orang mereka yang tidak lulus dinyatakan 1.511 orang. Namun 4 orang diantaranya masih dalam proses koreksi, karena siswa SMP LB Padang Panjang ini menjawab soal sekolah umum, sedangkan kunci jawaban yang digunakan saat memeriksa soal adalah kuncil soal khusus SLB. “Terakhir tingkat kelulusan SD/ MI, peserta UN sebanyak 98.827 orang, yang tidak lulus sebanyak 345 orang. Perubahan nilai ini akan disampaikan ke pusat untuk perbaikan. Bulan depan, Menteri Pendidikan akan kembali memanggil para kepala dinas pendidikan untuk menyerahkan peringkat akhirnya,” katanya.

Namun perbaikan peringkat kelulusan ini agaknya bisa menjadi kabar baik tetapi bisa pula kabar buruk, berupa perbaikan peringkat atau justru sebaliknya makin turun ke bawah. Karena hal yang sama tentu juga bisa terjadi dengan provinsi lain.

Peringkat Kelulusan Siswa Berdasarkan NA Bila direkap tingkat kelulusan siswa SMA berdasarkan Nilai Akhir (NA), kata Bustavidia, dapat digambarkan bahwa Kota Bukittinggi diperingkat teratas dari 1.698 peserta UN hanya 1 orang tidak lulus. Disusul Kota Payakumbuh, pesertanya 1.226 orang yang tidak lulus 1 orang. Kabupaten Pasaman di tempat ketiga dengan peserta UN 1.692 tapi yang tidak lulus 5 orang. Kota Padang diperingkat keenam dengan peserta 7.857 orang tetapi tidak lulus 17 orang.

Sedangkan kelulusan SMK berdasarkan NA masih Bukittinggi diperingkat teratas dengan peserta 1.395 orang, semuanya dinyatakan lulus. Kota Padang diperingkat kedua dengan peserta 4.299 orang tetapi 7 orang tidak lulus. Peringkat ketiga Kota Solok pesertanya 694 orang dan 1 orang tidak lulus.

Kelulusan siswa MA berdasarkan NA juga masih didominasi Bukittinggi dengan peserta 332 orang dan 2 orang diantaranya tidak lulus.

Padang Panjang di peringkat dua dengan peserta 453 orang dan yang tidak lulus 4 orang, lalu Padang diperingkat ketiga dengan peserta 867 orang dan 8 orang dinyatakan tidak lulus. (h/vie)

LKAAM Desak ................ Dari Halaman. 1 Keistimewaan nagari di Sumbar seperti dituturkan Sayuti Dt. Rajo Pangulu, terletak pada sistem kekerabatan matrilineal yang bercirikan antara lain yaitu, garis keturunan menurut garis keturuan ibu, suku anak mengikuti suku ibu, pusaka tinggi tidak boleh beralih hak dan kekuasaan pemanggu adat melekat dan mengikat.

Keistimewaan lainnya adalah bahwa masyarakat Minangkabau dalam kehidupan sehari-harinya menganut filosofi yang amat istimewa, yaitu adat basandi syarak’, syara’ basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Keistimewaannya terletak pada adanya keterpaduan antara ajaran adat Minangkabau dan ajaran syara’ atau Islam yang bersumber dari Qur’an dan hadist. Bagi orang Minang, melanggar adat sama dengan melanggar Islam,” tegas Sayuti.

Karena itu, LKAAM Sumbar mendesak Pansus RUU Desa agar memasukkan beberapa hal tentang nagari tersebut dalam RUU yang sedang dibahas. Seperti mencantumkan nagari di Minangkabau sebagai daerah istimewa, nagari berbasis adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah, hukum adat Minangkabau dinyatakan sebagai hukum khusus.

Anggota Pansus yang hadir dalam pertemuan tersebut pada prinsipnya setuju dengan apa yang disampaikan LKAAM Sumbar tersebut. Hanya mereka mempertanyakan apakah aspirasi yang disampaikan LKAAM tersebut sudah dibicarakan dengan Gubernur Sumbar dan Mendagri Gamawan Fauzi yang juga merupakan putra Minang. Apalagi RUU tersebut dibuat oleh Kemendagri.

Menanggapi anggota Pansus tersebut, Sayuti menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan LKAAM Sumbar itu sudah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Sudah ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Gubernur sudah setuju. Tak ada lagi ayam yang berkotek,” kata Sayuti.

Tentang dukungan Mendagri Gamawan Fauzi, Sayuti menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertemu

dengan Gamawan Fauzi yang menyarankan LKAAM menyampaikan aspirasi itu ke DPR karena pembahasaanya sudah di DPR. “Pak Gamawan memang mengakui bahwa RUU itu memang disiapkan pemerintah. Tapi karena sudah dibahas di DPR beliau yang menyarankan datang ke DPR. Karena bola sekarang ada di DPR maka kami mengejar DPR,” jelas Sayuti.

Usulan anggota Pansus Hermanto yang mengusulkan jorong di Sumbar dijadikan desa atau pemerintah terendah dan nagari tetap orisinil wilayah kesatuan adat agar jika ada bantuan desa Sumbar tidak dirugikan, ditolak mentah-mentah oleh Sayuti.

“Bagi kami orang Minangkabau, uang bukanlah segala-segalanya.

Ini menyangkut harga diri dan uang dapat dicari,” tegas Sayuti.

Terkait masalah bantuan desa dari pemerintah, Sayuti menyarankan agar didasarkan pada jumlah penduduk. “Atau karena nagari ini terdiri dari beberapa jorong maka bantuannya bisa lebih besar dari desa di daerah lainnya,” kata Sayuti.

Ketua Pansus RUU Desa Ahmad Muqowwam mengakui bahwa masalah nama RUU tersebut belum final dan masih dalam perdebatan. Ia menyatakan menampung semua aspirasi yang disampaikan LKAAM Sumbar tersebut.

Muqowwam punya keyakinan bahwa Mendagri Gamawan Fauzi sebagai putra Minang akan mendukung aspirasi yang disampaikan LKAAM tersebut.

“Percayakan saja kepada Pak Gamawan. Kalau bukan bapakbapak yang mempercayai Pak Gamawan, siapa lagi,” kata Muqowwam sebelum mengetuk palu menutup pertemuan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri LKAAM kabupaten dan kota Sumbar. Mereka berbusana kebesaran adat. Turut mendampingi mereka anggota DPR dari dapil Sumbar seperti Azwir Dainy Tara dan Taslim.

Istimewakan Nagari “RUU Pemerintahan Desa ini tidak perlu. Soal pemerintahan terendah ini serahkan saja penga-

turannya pada peraturan daerah masing-masing. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengubah paradigma lama penyeragaman desa dan memperkuat otonomi daerah,” kata Mestika Zed, guru besar Fakultas Ilmu Sosial UNP saat diskusi dengan Tim Pansus DPR RI beberapa waktu lalu di Gubernuran.

Kekhawatiran yang senada juga diungkapkan LKAAM Sumbar, Akmal Rangkayo Basa. Ia mengatakan, penyeragaman itu sangat membahayakan kesatuan bangsa.

Negara seharusnya memelihara dan menghormati keberagaman itu.

Sementara itu, Forum Walinagari (Forwana) Sumbar menyebutkan, draf RUU Pemerintahan Desa menghilangkan klausul pemerintahan desa yang berarti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bukan lagi penyelenggara pemerintahan desa bersama dengan kepala desa.

“Kondisi ini sangat berhaya bagi perkembangan demokrasi di tingkat desa. Gambaran RUU ini seakan mengembalikan semangat UU No. 5 tahun 1979 yang sentralistik dan tidak demokratis,” kata Ketua Forwana Sumbar Anwar Maksum.

Pemprov Sumbar sendiri juga belum menentukan kata sepakat untuk draf RUU itu. Karena begitu banyaknya argumen yang disampaikan, maka perlu disatukan pendapat yang nantinya dapat disampaikan sebagau rumusan usulan Pemprov Sumbar.

“Kita akan menyampaikan usulan rumusan penyempurnaan RUU Pemerintahan Desa ke Pansus DPR RI. Tapi sebelumnya akan kita bahas dulu bersama instansi terkait untuk menyamakan persepsi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Namun secara umum beberapa hal yang menjadi catatan Pemprov Sumbar untuk Tim Pansus DPR RI, di antaranya agar dalam salah satu pasal RUU ini dapat mengakomodir hak istimewa nagari di Sumbar dan mengamanahkan pengaturan lebih lanjut pada Pemprov Sumbar untuk membuat Perda tentang pelaksanaan nagari bersifat istimewa. (h/sam)

Petani semangka memang memunyai kiat dan strategi untuk menanam semangka itu. Dan mempertimbangkan juga musim hujan. “Musim penghujan semangkan kurang laris. Jika puasa nanti bertepatan pula dengan musim panas, diperkirakan permintaan semangka meningkat tajam dan harganya pun bisa untuk THR petani,” tutur Labai Asia sembari berkelakar.

Ketika ditanyakan modal kerjanya untuk bertanam semangka, ia merinci dengan hitungan luas tanah 40 meter X 50 meter menghasilkan buah sebanyak 2 ton semangka.

“Masa tanam semangka sejak tanam hingga panen berlangsung 55 hari jika didukung cuaca yang baik,” jelasnya.

Lebih lanjut ia sebutkan, untuk biaya awal bertanam semangka, menghabiskan Rp15 juta, terdiri dari pembelian plastik Rp500 ribu per bal dengan rincian panjang 700 meter dan lebar 80 cm. Pembelian pupuk ZA Rp90 ribu per karung, pupuk phonska Rp140 ribu dan pupuk kandang Rp7 ribu, sedangkan untuk harga bibit Rp 35-95 ribu per bungkus. Rata-rata per kilogram semangka berharga Rp1.800 sampai Rp2.500.

“Untuk bibit juga terbagi dua jenis, inul yang memiliki rasa yang manis namun sedikit kecil, dan satu lagi semangka belang, dengan ciri

ciri berbuah besar, kaya air namun tidak semanis si Inul,” tuturnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Slamat (33), petani yang berkebun di belakang kawasan Bandara internasioanl Minangkabau (BIM). Ia menceritakan, semangka termasuk tanaman yang mudah dipelihara dan mempunyai prospek yang baik, selain masa tanam yang singkat, juga permitaan pasar tidak pernah berkurang.

“Untuk penjualan harga pasar saat ini semangka belang/biasa Rp1800 per kg, sedangkan semangka inul Rp2500 per kg,” ujar Slamat.

Menurutnya, semangka yang dihasilkan dari Ketaping, berbeda dengan semangka daerah lain yang ditanam di kawasan ketinggian.

Semangka di kawasan pesisir pantai khususnya daerah Ketaping, buahnya besar dan manis, sedangkan yang ditanam di daerah ketinggian yang kurang berhawa panas, semangkanya kurang manis, dan harganya pun berbeda.

Dia menjelaskan, kebanyakan para agen sudah berlangganan dengan petani. Hal itu karena kualitas semangka di Ketaping selalu terjaga dan baik. Sedangkan untuk kendala dalam budi daya semangka, yaitu hama ulat dan cuaca.

“Seperti tanaman muda dan sayur serta buah-buahan lainnya, apabila sudah membanjiri pasar, maka harga menjadi anjlok, agen

pun yang biasa membayar tunai terpaksa membayar uang kami 5 hari setelah dibawa. Untuk hama seperti ulat, bisa mengakibatkan daun menjadi pucat, buah pun mengecil dan busuk,” terangnya.

Menurutnya, yang paling berpengaruh yaitu cuaca, apabila musim hujan terus menerus melanda, maka dipastikan akan gagal panen.

Karena semangka tidak bisa bertahan dengan kadar air hujan yang tinggi, dan itu akan menyebabkan busuk pada buah.

Kadis Pertanian Kabupaten Padang Pariaman Ali Amran, kepada Haluan mengatakan, prospek untuk buah semangka sangat menjanjikan, permintaan pasar selalu ada.

“Saat ini kita akan menjalin kerja sama dengan provinsi, kabupaten, dan kota lainnya agar petani bisa mengembangkan budi daya semangka dan memanfaatkan lahan kosong yang ada. Dari dinas pertanian sendiri kita melakukan penyuluhan untuk meningkatkan hasil,” terang Ali Amran.

Semangka termasuk ketimunketimunan yang memiliki kandungan Lypocene, yaitu antioksidan yang membantu melawan penyakit jantung dan mencegah kanker, khususnya kanker prostat. Selain itu semangka juga tidak memilki lemak, mengandung vitamin A, B6, C dan cocok bagi yang melakukan diet.

Korupsi Kemenag............. Dari Halaman. 1 Kita masih ingat, belum lama ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah melakukan suvei untuk mengukur indeks integritas instansi pemerintah. Dari 22 instansi pusat yang disurvei, Kemenag menduduki peringkat terbawah, artinya paling korup, disebabkan banyaknya praktik suap dan gratifikasi. Peringkat terkorup selanjutnya diduduki Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Pada saat itu, tentu saja, para petinggi Kemenag tidak terima, protes instansinya disebut terkorup.

Maka bisa jadi pengungkapan kasus korupsi percetakan kitab suci Alquran oleh KPK antara lain untuk membuktikan bahwa Kemenag memang benar-benar sarang korupsi.

Tapi, mengapa kementerian yang diharapkan menjadi penyangga moral justru terkorup? Jawabannya banyak. Namun secara normatif mungkin bisa dijelaskan karena agama belum menjadi panduan moral yang efektif. Agama sekadar mode atau lipstik yang berada di permukaan (ekstrinsik), belum menjadi panduan yang menyentuh aspek-aspek instrinsik dari kedalaman nurani.

Pada saat menjadi sekadar mode atau gaya hidup maka agama tak ubahnya seperti pakaian yang bisa dipakai atau dicopot kapan saja, sesuai selera. Di muka umum, karena dilihat banyak orang, agama dipakai untuk menjadi tontonan.

Tapi pada saat tak seorang pun melihat, agama ditanggalkan. Maka pelanggaran atas nilai-nilai moral agama banyak terjadi di ruang privat, dilakukan secara diam-diam.

Apa yang terjadi di ruang privat,

yang dilakukan secara diam-diam, bukan berarti tak berdampak negatif (destruktif) bagi publik, itulah sebab, mengapa kita menilai setiap tindakan bukan semata dari lokusnya, tapi juga dari efeknya.

Suap-menyuap jelas dilarang agama dan suap banyak dilakukan secara diam-diam, di ruang privat. Itu sebab yang pertama.

Kedua, karena menjadi Kementerian, maka terjadi proses birokratisasi agama. Agama menjadi bagian dari struktur kekuasaan yang rawan manipulasi dan penyalahgunaan. Apalagi dalam Kemenag ada proyek-proyek yang melibatkan uang triliunan rupiah. Ibarat pepatah “ada gula ada semut”, Kemenag yang mengelola banyak uang dikerubuti para pebisnis percetakan, penyelenggara haji, dan lain-lain yang di antaranya tentu ada yang nakal. Maka, masuknya Anggito Abimanyu menjadin Dirjen Haji dan Umroh diharapkan bisa membereskan karut marut pengelolaan uang di kementerian ini.

Bisnis yang menyentuh bidang agama sangat banyak. Namun semuanya berjalan nyaris tanpa kontrol karena ada kerja sama “tripartite” antara pihak regulator (pemerintah, dalam hal ini Kemenag) dengan pajabat legislatif (DPR, dalam hal ini Badan Anggaran) dan pebisnis yang saling menguntungkan.

Maka jangan heran, misalnya, jika pada setiap musim haji tiba, para penyelenggara ibadah haji panen keuntungan. Selain biaya penerbangan yang mahal, hampir semua item penyelenggaraan ibadah haji seperti syarat-rukun, persiapan dan bimbingan teknis ibadah, pakaian ihram, buku-buku bacaan doa selama berhaji, asuransi

kesehatan, kebutuhan makanan (katering), pemondokan, tenda, dan lain-lain, bisa dimanfaatkan dan dijadikan lahan untuk menambah keuntungan.

Pada era Orde Baru, keuntungan yang diraih pemerintah dari pengelolaan ibadah haji jumlahnya sangat besar. Selain kemungkinan dikorupsi, dana itu disimpan menjadi dana non-budgeter yang popular dengan sebutan Dana Abadi Umat (DAU). Pada era reformasi, setelah diusut, ternyata DAU lebih banyak disalahgunakan, terutama oleh para pejabat Kemenag. Tak heran jika karena DAU banyak pejabat Kemenag (bahkan termasuk Menterinya) sampai masuk bui.

Selain urusan cetak-mencetak Alquran, menurut survei KPK, penyelenggaraan ibadah haji merupakan sektor yang paling banyak terdeteksi adanya praktik-praktik kotor seperti penyuapan dan gratifikasi.

Bagaimana mencegahnya? Kesadaran menjadi kata kunci dalam mengikis korupsi di Kemenag, pertama kesadaran akan pentingnya agama sebagai pemandu kehidupan (bukan sekedar mode atau lipstik), dan kedua kesadaran bahwa sebagai bagian dari struktur kekuasaan, Kemenag tidak luput dari penyalahgunaan. Oleh karena itu Kemenag harus dikontrol secara ketat, sama seperti kontrol yang ditujukan pada lembaga-lembaga lain terutama yang mengelola banyak uang.

Lantas bagaimana dengan dikeluarkannya fatwa-fatwa yang mengecam tindakan korupsi? Bolehboleh saja, namun sejauh ini fatwafatwa itu tak memberikan efek jera kecuali sekadar pencitraan para ulama. **

Kelompok Kajian ............. Dari Halaman. 1 Para pemburu naskah dari Malaysia itu lazim mengejar naskah yang terkait dengan ilmu agama, adat dan budaya, silsilah, dan rajah atau teks yang punya kekuatan magis yang sudah berabad-abad lalu berkembang di tengah masyarakat Minang.

M Yusuf, peneliti filologi dan manuskrip dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang menginventarisir, saat kini ada beberapa naskah kuno Minangkabau yang telah dimiliki secara ilegal oleh Malaysia. Antara lain, manuskrip Undang-Undang Minangkabau.

“Negeri jiran itu bisa memiliki naskah Minang karena jasa petua lang dan pemburu naskah-naskah kuno yang bergentayangan di Nusantara. Manuskrip UU Minangkabau itu dibeli dari seorang warga di Kelurahan Balai Gurah, Agam pada tahun 1984. Sesampai di Malaysia, naskah itu ditulis ulang dengan aksara Latin oleh almarhum Prof Dr Umar Yunus, guru besar ilmu sastra University Malaya, berasal dari Silingkang, yang telah lama menjadi warga negara Malaysia. Kini naskah Undang-Undang Minangkabau itu menjadi koleksi Perpustakaan Nasional Malaysia,” kata M Yusuf dalam bincang-bincang dengan Haluan, Selasa (3/7) di kampus Fakultas Ilmu Budaya Unand.

Mengutip hasil penelitian yang dilakukan Zuriati, tambah M Yusuf, tercatat lebih kurang 371 manuskrip Minangkabau berada di luar Sumatera Barat. Dari jumlah itu, 261 naskah ada di Belanda, 12 di Inggris, dan 19 di Jerman. Sisanya, 78 naskah berada di Perpustakaan Nasional Jakarta.

Kultur Minang yang kuat dan

kaya dalam tradisi lisan, tak bisa tidak pelisanan itu akhirnya ditulis dalam aksara yang kebanyakan menggunakan huruf Arab-Melayu.

Penyalinan tradisi lisan itu, diselipkan nilai-nilai dan ajaran adat dan agama Islam. Naskahnaskah kuno yang semula lisan itu antara lain, syair nazam, silsilah keluarga/kaum, surat-surat, undangundang dan teks yang berkaitan dengan ajaran agama Islam.

Memang, sejak dua dasawarsa terakhir, para peneliti dan filolog pada Fakultas Ilmu Budaya Unand, dan di kampus lainnya, berpacu cepat dengan Malaysia mengumpulkan naskah-naskah kuno itu.

“Masih banyak manuskrip Minangkabau yang keberadaannya tersebar di tengah masyarakat, baik secara perorangan, maupun yang tersebar di lembaga formal dan informal. Ribuan manuskrip tersebar keberadaannya di surau-surau, rantau hilir, rantau pesisir, rantau darat, Pariaman, Ulakan, Bintungan Tinggi, Tanjung Medan, Sijunjung, dan lain sebagainya,” papar M Yusuf.

M Yusuf menilai, manuskrip yang tersebar itu bernilai tinggi, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, agama Islam, adat dan budaya, sejarah, dan nilai-nilai kemanusiaan. Untuk itu, perlu dilakukan penyelamatan naskah yang dikenal dengan cara konservasi.

Konservasi dilakukan baik secara isi dengan proses digitalisasi, dan dengan penyelamatan bahan manuskrip.

Kondisi naskah-naskah klasik itu sebagian besar memprihatinkan, malah terancam rusak karena lapuk dan dimakan rayap.

Sebagai seseorang yang telah bergulat dengan naskah kuno itu,

M Yusuf bersama dengan rekanrekan yang menaruh perhatian pada bidang ini, antara lain, Yusriwal (almarhum), Ivan Adilla, Adriyetti Amir, Zuriati, Pramono, Bahren, dan lain sebagainya, membentuk Kelompok Kajian Puitika Fakultas Sastra Unand pada 1995.

Kelompok yang lebih dominan bermodal “nekad” ini turun ke titik dan simpul-simpul yang ditengarai masih tersimpan naskah-naskah kuno itu.

“Aktivitas Kelompok Kajian Puitika ini berangkat dari kegilaannya dan hobi yang memiliki tujuan sosial yang mulia. Kami menelusuri berbagai nagari dan mendatangi surau-surau untuk semata mendata dan menginventarisir, serta mencatat naskah-naskah itu sembari memberi pengertian kepada pemegang naskah untuk tak menjualnya kepada orang lain,” jelas M Yusuf yang diamini Pramono.

Dalam pemburuan manuskrip itu, Kelompok Kajian Puitika menemukan kitab suci Alquran yang ditulis dengan tangan, tafsir, kitab fiqih, tauhid, tarekat, pelajaran tata bahasa serta jimat dan tambo. Juga ada manuskrip keluarga berupa surat-surat berharga.

Dalam pendokumentasian naskah-naskah manuskrip itu, Kelompok Kajian Puitika pernah menjalin kerja sama dengan Tokyo University of Foreign Studies pada 2004 dan dengan British Library Inggris pada 2007. “Sampai saat ini Kelompok Kajian Puitika tetap menaruh perhatian serius terhadap naskah-naskah kuno milik kita itu.

Jika bukan kita yang menyelamatkan, siapa lagi?” tanyanya.

(Laporan: Dara Purnama)

12

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

PADANG 13

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

PSB ONLINE BERAKHIR

Sekolah Swasta Jadi Alternatif PADANG, HALUAN — Sekolah swasta, menjadi alternatif terbaik bagi mereka yang tidak lolos sekolah negeri. Baik itu tingkatan SMA/ SMK dan MAN, maupun untuk tingkatan SMP dan MTSN. Sekolah itu menjadi solusi terbaik, jika orang tua tetap ingin melihat anaknya melanjutkan sekolah.

BLOKIR JALAN — Warga Rimbo Tarok memblokir jalan menuju perumahan Tarok I, karena masih belum sepakat dengan pendirian masjid di kompleks perumahan itu.

PARWIS

Warga Blokir Jalan ke Perumahan Tarok I PADANG, HALUAN — Warga RT O3 RW 12 Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, memblokir jalan menuju perumahan Tarok I RT 05 RW 08, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Rabu (4/7).

Diduga penyebab diblokirnya jalan, karena warga Rimbo Tarok kesal dengan ulah warga Tarok I yang membangun masjid di dalam kompleksnya sendiri. Akibatnya, warga komplek Tarok I terpaksa mencari jalan lain, agar bisa keluar masuk ke dalam komplek.

Salah seorang warga Rimbo Tarok Sofyan (43) mengatakan, pada tahun 1993 yang silam, warga Tarok I dengan Rimbo Tarok telah mengadakan kesepakatan, bahwa daerah Rimbo Tarok akan dibuat masjid. Sedangkan, daerah Tarok dibuat musala.

“Kesepakatan kan sudah dibuat dahulu. Lho kok mereka langgar? Kami bukannya melarang. Tapi jarak antara masjid sangat dekat, kira-kira 150 meter. Seharusnya itu, hanya dijadikan

musala saja,” katanya.

Lain halnya yang disampaikan salah seorang warga Tarok I, Zainal Abdullah (55), sekaligus sebagai pengurus Musala Al-Ihsan yang akan dijadikan sebagai masjid. Menurutnya, jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di komplek sudah mencapai 289 KK. Dari jumlah tersebut, ia menambahkan sudah sewajarnya membuat sebuah masjid, agar warga lebih mudah untuk melaksanakan ibadah.

Selain itu, perencanaan pembangunan masjid sudah sejak 20 tahun lalu. Seluruh warga RW 08 yang terdiri dari 7 RT telah memberi tanda tangan, dan foto kopi KTP, sebagai persetujuan pergantian musala menjadi masjid.

“Selain tanda tangan warga, kami juga mendapatkan persetujuan dari RW 12 Rimbo Tarok, yaitu pada tanggal 30 April yang lalu. Dari jumlah KK yang ada, sudah selayaknya mendirikan masjid,” ujarnya.

Dikatakan, pembangunan yang

dilakukan warga Tarok I, bukan membangun tempat maksiat, namun tempat untuk beribadah.

“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Mungkin murka Tuhan kepada kami akan sangat besar.

Karena, pembangunan tempat ibadah saja diributkan seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Lurah Gunung Sarik, Amrizal mengatakan, sampai saat ini perselisihan antar warga tersebut masih belum bisa diputuskan.

Karena, kesepakatan antara kedua belah pihak belum tercapai.

“Untuk menyelesaikannya, kami dari pihak kelurahan, kecamatan, ninik mamak dan pihak-pihak terkait, nanti (Rabu malam-red) sesudah salat Isya, akan mempertemukan kedua belah pihak, untuk mengambil kesepakatan,” ujarnya.

Warga Tarok I berharap, pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat.

Agar mereka bisa melanjutkan pembangunan, dan melaksanakan ibadah di masjid tersebut. (h/cw-wis)

Perlengkapan Sekolah Mulai Diburu PADANG, HALUAN — Menjelang tahun ajaran baru 2012/2013, sejumlah kebutuhan siswa seperti buku tulis, pakaian seragam, tas sekolah, dan sepatu, mulai ‘diserbu’ orang tua siswa.

Pedagang di Pasar Raya Padang mengatakan, walaupun saat ini masih masa libur sekolah, namun buku tulis serta alat tulis lainnya mulai ramai dibeli oleh orang tua siswa.

Tahun ajaran baru, penjualan buku tulis dan alat tulis maupun pakaian sekolah, tas dan sepatu, meningkat. Ratarata mencapai 60% sehingga

omset penjualan pun cukup meningkat dratis.

“Penjualan buku tulis tiga hari terakhir ini laku terjual hingga 20-30 kodi. Kalau haribiasa, buku tulis mampu terjual setiap hari 10-15 kodi saja,” ujar pemilik toko buku Risalah.

Sidiq, (52) pedagang lainnya di pasar itu menuturkan, meski setiap hari tokonya ramai dikunjungi pembeli, tahun ajaran baru kali ini, penjualan di tokonya bisa meningkat hingga 100 persen. “Setiap hari pembelinya juga banyak. Tapi saat ini lebih banyak lagi. Penjualan

di toko kami bisa meningkat hingga 100 persen,” ujar pedagang perlengkapan sekolah ini.

Disinggung mengenai omset penjualan menjelang tahun ajaran baru ini, Sidiq enggan mengungkapkannya.

“Soal omset lumayanlah.

Yang jelas, dalam periode yang sama, penjualannya meningkat dibanding tahun lalu . Begitupun dengan alat tulis. Biasanya akan kembali meningkat penjualannya menjelang bergulirnya tahun ajaran baru,” ungkapnya.

Yeni, 32, salah satu pembeli di Pasar Raya yang

datang bersama Ikbal, 8, putra sulungnya, mengaku sengaja berbelanja lebih awal; Karena khawatir, harganya akan naik pada saat-saat mendekati tahun ajaran baru. Selain itu, diungkapkan Yeni, harga alat tulis dan seragam sekolah di Pasar Raya ini jauh lebih murah dibandingkan dengan berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lainnya.

“Saya lebih memilih berbelanja di pasar, karena harganya yang jauh lebih murah. Saya beli perlengkapan alat sekolah seperti tas, buku serta sepatu buat anak saya,” pungkasnya. (h/hel)

Setidaknya, sekitar 3.429 orang siswa tamatan SMP, bakal mencari SMA/SMK sederajat untuk tempat melanjutkan pendidikannya.

Hal itu didasarkan, pada penerimaan secara online, yang telah berakhir. Dimana siswa yang diterima secara online, untuk SMA sebanyak 4.503 orang dan 3.598 orang untuk SMK. Sedangkan yang mendaftar cukup banyak, yakni sebanyak 11.530 orang.

Sekolah yang diminati itu seperti SMA Adabiah, Pertiwi, dan Don Bosco. SMA Pertiwi misalnya, sampai Rabu (4/7), siswa mendaftar sudah men-

capai 350 lebih. Padahal, siswa yang akan diterima hanya berkisar 300 siswa saja.

Wakil Bidang Kurikulum SMA Pertiwi Widya Aziz mengatakan, banyaknya siswa yang mendaftar, karena pengumuman PSB Online sudah keluar. Maka siswa yang tidak masuk akan mencari sekolah yang lain.

“PSB Online berakhir, siswa yang mendaftar pun akan semakin banyak. Tapi, karena kapasitas lokal kami hanya bisa menampung 8 lokal, kami membatasi jumlah siswanya,” katanya.

Dikatakannya, SMA Per-

tiwi akan membuka gelombang kedua tanggal 7 Juli.

Pendaftaran ulangnya akan dilakukan tanggal 8 Juli 2012. Ia beranggapan, pada gelombang kedua ini, siswa yang mendaftar akan bertambah banyak sekitar 150 orang lagi.

“Pada tahun sebelumnya, siswa yang mendaftar pada gelombang kedua tidak jauh beda dengan gelombang pertama. Mereka akan menunggu pengumuman sekolah-sekolah lain dulu, baru mendaftar ke sini,” ujarnya.

Ia menambahkan, banyaknya calon siswa yang mendaftar, akan dibuat seleksi masuk. Itu dilakukan dengan melihat nilai rapor dari semester satu, sampai semester enam. Kemudian akan ditambah dengan nilai Ujian Nasional.

“Kalau calon siswa melebihi target, kami akan melakukan seleksi. Tujuannya untuk menunjang mutu pendidikan,” ujarnya. (h/cw-wis)

14 PADANG LINGKAR

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

DIDESAK HAKIM

Saksi Akui Jadi Makelar

Duski Samad Ketua MUI Kota Padang PADANG, HALUAN – Musda ke-8 MUI Kota Padang yang diselenggarakan, Rabu (3/7) di aula Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, menetapkan Duski Samad sebagai Ketua Umum MUI Kota Padang, untuk lima tahun ke depan. Ia terpilih setelah sembilan formatur memilihnya sebagai ketua umum.

Sebelumnya, Walikota Padang, Fauzi Bahar yang membuka Musda tersebut menjelaskan, MUI merupakan wadah dari para ulama, untuk menyelesaikan masalah umat Islam dan menjaga hubungan dengan umat agama lain. Organisasi sosial berbasis agama ini, diharapkan mampu membantu menyalurkan aspirasi umat islam.

“Siapapun yang terpilih, baik sebagai ketua atau pengurus memiliki tanggung jawab yang sama. Tugas MUI lebih berat, karena perbedaan pandangan di antara umat Islam sendiri sudah begitu kentara.

Jadi MUI perlu memperhatikan itu,” katanya.

Kepala Kantor Kemenag Padang, Yetrizal Khatib menyampaikan, salah satu tujuan dari musda adalah sebagai evaluasi untuk kemajuan organisasi. Untuk itu, perlu dilakukan dengan baik. Pasalnya, tujuan musda selain mencari ketua juga untuk menyusun pengurus.

Peningkatan kinerja MUI harus terus dilakukan, karena persoalan yang mengarah kemaslahan interen umat Islam begitu mengkhawatirkan.

“Musda ini merupakan sarana untuk menyusun program kerja. Apalagi MUI di Kota Padang yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam, perlu penjelasan jika ada pemahaman yang belum dipahami sepenuhnya oleh umat,” jelas Yetrizal.

Ketua MUI Sumbar, Syamsul Bahri Khatib menjelaskan, permasalahan agama terutama pemahaman umat tentang agama, jangan membuat ulama begitu cepat menyerah. Apalagi yang tergabung dalam MUI ini, perlu ketabahan dan usaha lebih.

“Semuanya untuk kepentingan kehidupan beragama. Apalagi tentang agama.

Perlu pemahaman yang sama, agar tidak terjadi perbedaan yang dapat berakibat perpecahan,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Setelah didesak majelis hakim yang diketuai Imam Syafei, saksi Ilham, warga Kecamatan Koto Tangah, mengakui dirinya bertindak sebagai makelar atau perantara, dalam pengadaan tanah SMP N 36 Padang.

MUSDA—Drs. H.Yulius Said memberikan sambutan dalam penutupan Muswil ke-VIII Dewan Masjid Indonesia, di Asrama Haji, Rabu (5/7). RAHMAT HIDAYAT

Yulius Said Pimpin DMI Sumbar KTP Sementara Dapat Digunakan

PADANG, HALUAN—Drs. H.Yulius Said kembali terpilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar, untuk lima tahun ke depan. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah ke VIII Dewan Masjid Indonesia, Rabu (4/6), di Asrama Haji, Tabing, Padang.

Dalam sambutannya, Yulius Said mengatakan, persoalan yang dihadapi masjid dan musala di Sumbar saat ini sangat komplek.

Pasalnya, seba gian masyarakat memahami masjid hanya sebagai tempat ibadah. Padahal, pada zaman Rasulullah digunakan sebagai pusat kegiatan umat. Sehingga, menim-

bulkan kejayaan umat.

“Selama ini, masjid maupun musala hanya sebagai tempat ibadah salat lima waktu, bagi umat Islam.

Namun, pada hakikatnya masjid adalah pusat kehidupan umat muslim.”

“Kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Alquran juga harus sering dilaksanakan di masjid.

Bahkan, dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran,” ujarnya.

Dikatakannya, masjid dan musala memiliki potensi yang sangat besar dalam membina umat di Sumbar. “Jumlah masjid

dan musala di Sumbar 14.388 buah. Ada beberapa masjid yang menjalankan aktivitas sesuai fungsinya.

Tapi peran yang dimainkan masjid belum optimal.

Seharusnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sarana pendidikan, pengembangan ekonomi umat dan kegiata sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Muswil Adi Bermasa mengatakan, kegiatan sehari lebih singkat dari yang direncanakan. “Karena lebih cepat, diharapkan kepengurusan dapat dibentuk dengan cepat. Agar setelah Ramadan dapat dilaksanakan pelantikan,” ujarnya. (h/yat)

Reformasi Birokrasi Masih Sebatas Slogan PADANG, HALUAN — Pengamat Kebijakan Publik Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra mengatakan, institusi pelayanan izin merupakan etalase atau wajah dari pelaksanaan birokrasi suatu daerah. Namun, institusi atau dinas yang menangani izin tersebut, cenderung ditempati oleh pegawai yang kurang berprestasi.

“Padahal, di daerah lain seperti Jembrana, dinas atau kantor yang melayani perizinan, ditempati oleh pegawai berprestasi. Artinya, yang dilihat itu bukan waktu sesaat, melainkan dampak jangka panjang dari investasi,” katanya, saat diskusi refomasi birokrasi yang diadakan Komunitas Jurnalis Muda (KJM) Sumbar, Rabu (47) di kantor PWNU Sumbar.

Praktik perizinan yang cenderung berbelit, katanya juga terjadi pada level paling rendah. Misalnya, dalam pengurusan KTP, akte kelahiran, dan surat izin lainnya.

“Tidak ada kepastian waktu, kapan KTP keluar, Begitu juga dengan biaya, yang tidak pasti. Walaupun sudah ada nominalnya, tapi sering tidak sesuai dengan yang tertera,” ujarnya, didampingi wartawan senior Fachrul Rasyid, dan Hari Effendi Iskandar, dari Pusat Studi Humaniora Unand.

Tidak jauh berbeda disampaikan Hary.

Menurutnya, birokrasi masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dan

dunia investasi. Diperlukan reformasi birokrasi yang tidak sekadar bicara teknis, tapi juga komitmen dari pengambil kebijakan.

“Sudah banyak rumusan dibuat. Tapi di lapangan tak pernah berjalan baik.

Ini tidak hanya terjadi di pemerintahan, tapi juga di perguruan tinggi. Yang ada itu birokrasi negosiasi,” katanya, saat seminar bertajuk “Jurnalis, Reformasi Birokrasi di antara Realitas dan Harapan”.

Wartawan senior, Fachrul Rasyid yang ikut menjadi narasumber menilai, sistem pemerintahan telah mencapuradukkan ideologi. Hal ini membuat permasalahan makin kompleks dan tidak sesuai kondisi daerah. “Resep Amerika, tapi masakannya rendang,” ujar Fachrul Rasyid memberi perumpamaan.

Menurut Rasyid, sistem yang diadopsi dari luar, tak serta merta bisa diterapkan.

Demokrasi negeri barat ternyata berbeda dengan demokrasi di daerah khususnya Minangkabau.

Ia juga minta, agar wartawan dalam melakukan kontrol, harus paham aturan dan tahu dulu masalah yang akan dikejar.

“Seperti wartawan, tahu dulu baru bertanya, mengerti dulu baru menulis. Jadi tidak semua sistem luar bisa kita bawa ke daerah ini,” terangnya. (h/nas)

Petugas KTP elektronik di Kecamatan Koto Tangah menyerahkan KTP elektronik pada warga.

PADANG, HALUAN — Rekam data sudah dilakukan, bahkan lebih dari sebulan lamanya. Namun, KTP elektronik yang diinginkan tak juga kunjung datang. Akibatnya, warga jadi jenuh menunggu dan pasrah saja kapan KTP itu diserahkan pihak berwenang.

Seperti dialami warga RT 01 RW 02, Kelurahan Gunung Sarik, Solahuddin. Ia mengaku sudah jenuh menanyakan kapan keluarnya KTP elektronik. “Sering pun ditanyakan, alasannya mohon bersabar dulu, nanti akan keluar juga. Terpaksalah di tunggu saja dulu sampai keluar. Didesak pun tidak akan keluar,” katanya.

Sementara itu, Lurah Gunung Sarik, Amrizal mengatakan, pihaknya telah memberikan berbagai macam pengarahan.

Selain itu, pihak kelurahan memberikan kemudahan kepada warga yang ingin mengurus KTP

Ia dihadirkan dalam kasus dugaan korupsi pembebasan tanah untuk SMP Negeri 36, yang berlokasi di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Dalam pengadaan tanah sekolah tersebut, ia jadi perantara atas perintah terdakwa M Helwis. Awalnya Ilham berusaha mengelabui majelis hakim, dengan tidak mengatakan dirinya berperan sebagai perantara dalam kasus ini.

“Saya membuat jalan menuju tanah yang akan dibebaskan, untuk pembangunan SMP 36 Padang. Atas hal tersebut, saya menerima fee sebesar Rp25 juta dari Syamsuir Muin,” kata Ilham, Selasa (3/7) Sementara itu, saksi lainnya yakni Jawarni, yang ikut terlibat dalam persoalan tanah tersebut juga ikut dihadirkan kemarin. Jawarni menjelaskan, tanah tersebut merupakan milik Upik Gadang Pusek, yang kemudian diturunkan kepada anaknya, Zainal.

Kemudian, karena Zainal sering meminjam uang dan beras milik Jawarni, tanah tersebut digadaikan Zainal kepada Jawarni.

“Yang jadi pagang gadai tidak saja saya, namun juga Anwir. Zainal sering meminjam uang atau beras kepada kami berdua. Karena itu sepakat kami buat surat perjanjian tanah tersebut digadaikan kepada kami berdua, dan akan ditebus Zainal berupa uang atau emas senilai 220 emas kepada saya dan Anwir.

Namun saya lupa tahunnya,” kata Jawaris.

Hingga suatu ketika, Zainal datang menemui Jawaris dan Anwir, untuk membuat pernyataan.

Pernyataan itu, agar Jawaris dan Anwir memberikan izin untuk mengurus sertifikat. Dengan tujuan, jika sertifikat selesai dan tanah tersebut dijual, maka hutang Zainal pun akan dibayarnya.

Namun nasib malang, ketika sertifikat tanah tersebut keluar, malah digadaikan Zainal ke bank. Ironisnya, hutang Zainal tak juga kunjung dibayar kepada Jawaris dan Anwir.

Lebih jauh, Jawaris menjelaskan, tahun 2005 dirinya mengetahui adanya rencana pemerintah untuk membeli tanah untuk SMP 36 Padang. Dan itu dikatahui Jawaris dari Syamsuir Muin.

Namun lagi-lagi nasib malang menghampiri Jawaris, perempuan yang cukup berumur ini. Hingga tanah ditebus ke bank oleh seseorang, yakni Irdawati, hutang Zainal tak kunjung dibayarkannya.

“Sepengatahuan saya, tanah itu ditebus oleh Irdawati. Saya tidak tahu siapa Irdawati itu,” kata Jawaris.

Jawaris mengaku, dirinya mengetahui sertifikat tanah telah ditebus dan dijual ke pemerintah.

Diketahui, setelah dirinya bersama anak dan Anwir mendatangi pihak BPN Padang, menanyakan kronologis dan nasib hutang piutang Zainal kepada mereka.

Hal tersebut senada dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang dibacakan dalam sidang perdana. JPU menjelaskan, kasus ini berawal bulan Mei 2005. Dinas Pendidikan Kota Padang berencana akan membangun SMPN 36 Padang.

Kemudian berdasarkan rekomendasi Kadisdik Padang saat itu, terdakwa Helwis menghubungi Ilham dan Syamsuir Muin untuk mencari tanah pada bulan September 2005.

Karena itulah, didapat tanah seluas 24.733 M2 di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dan tanah tersebut tergadai di Bank Bapindo.

Terdakwa Helwis lalu mengajukan rencana anggaran sebesar Rp500 juta dan menyuruh saksi Syamsuir Muin dan Irdawati, untuk membeli tanah yang tergadai di bank pada tanggal 14 Desember 2005, atas nama Irdawati seharga Rp156 juta. Kemudian tanahnya dijual kembali ke pemerintah kota seharga Rp20 ribu per meter. (h/dla)

sementara (resi), dengan mengisi blanko yang telah disediakan, dan membawa pas foto ukuran 2x3 sebanyak dua lembar.

“Selama ini warga memberikan respon positif kepada kami. Karena yang diinginkan warga kan urusannya lancar dan cepat selesai. Karena itulah kami menyediakan Resi,” katanya.

Dikatakannya, dari 11. 953 warga yang wajib KTP, telah dibagikan sebanyak 158 keping KTP elektronik Warga berharap, KTP segera dibagikan, agar warga bisa melakukan 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN urusan bila memerlukan identitas, seperti KTP. “Menjelang bulan puasa biasanya banyak pemeriksaan. Takutnya akan bermasalah jika tidak ada kartu identitas,” katanya. (h/cw-wis)

BODY SLIM

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

OLAHRAGA 15

Italia Naik Enam Peringkat SWISS, HALUAN — Kesuksesan Spanyol mempertahankan gelar Euro kemarin turut mempertahankan posisi mereka di puncak peringkat tim dunia FIFA. Sementara Italia sebagai lawan Spanyol di final Euro 2012 lalu naik enam tingkat ke posisi enam, setelah sebelumnya mereka berada di peringkat 12. Jerman yang hanya mampu menembus babak semifinal Euro harus puas turun satu peringkat ke posisi kedua. Disusul jawara Amerika selatan Uruguay di peringkat tiga.

Semifinalis Euro lainnya, Portugal, naik lima peringkat ke posisi lima.

Inggris naik dua tingkat ke posisi empat, meskipun selalu gagal mencapai babak semifinal di seluruh turnamen besar mereka sejak 1996. Hal tersebut dikarenakan FIFA mempertimbangkan hasil tim secara keseluruhan, termasuk laga persahabatan, dalam siklus per empat tahun.

Tim Tango Argentina tetap bertahan di peringkat tujuh.

Sementara Belanda yang menuai hasil buruk di Euro kemarin harus terjun empat tingkat ke posisi delapan.

Kroasia dan Denmark menggenapi 10 besar peringkat dunia FIFA. Keberhasilan tim-tim Eropa mendominasi 10 besar membuat Brasil harus terjun bebas ke posisi 11, turun enam peringkat dari posisi lima. Itu adalah posisi terburuk bagi juara terbanyak Piala Dunia tersebut sejak FIFA membuat peringkat pada 1993. Pantai Gading tertahan di posisi 16 dan ini adalah peringkat tertinggi dari seluruh negara-negara Afrika yang tergabung dalam anggota FIFA. Meksiko sebagai wakil dari zona Concacaf juga tetap berada di posisi 19. Sementara Jepang sebagai wakil terbaik Asia naik satu peringkat ke posisi 20. (h/net)

Casc TANTANG TIMNAS s a g e r b Fa JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional Indonesia Selection, yang dipersiapkan menghadapi Cesc Fabregas And Friends, menggelar latihan perdana di lapangan C, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7) petang.

Latihan yang dipimpin langsung Nil Maizar dan asistennya Fabio Oliveira tersebut, hanya diikuti 10 dari 18 pemain yang dipanggil untuk bergabung. Para pemain tersebut yaitu, Irfan Bachdim, Diego Michiels, Markus Haris Maulana, Valentino, Hary Saputra, Samsul Arif, Hamdi Ramdan, Satrio Syam, M.Rahmat, Novan Setia.

Nantinya, mereka dijadwalkan akan menghadapi bintang sepak bola asal Spanyol tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/7) petang.

"Sebagian dari pemain kami, masih berada di klubnya. Sehingga, dalam latihan perdana ini, para pemain belum komplit. Namun, nanti malam, satu demi satu mereka dipastikan berkumpul.

Sehingga, besok (Kamis) kami siap menghadapi lawan," terang Nil Maizar kepada Bola.net usai

latihan.

Terkait peluang timnya dalam meraih kemenangan, Nil mengaku cukup optimis meski menganjurkan pasukannya untuk bekerja keras sepanjang pertandingan. Pasalnya, dengan bermain sesuai arahan, para pemainnya dapat memberikan tekanan bagi lawan yang berujung torehan kemenangan.

"Pemain sekaliber Timnas Italia pun kerepotan menjaga akselerasi dari Fabregas. Karena itu, tidak ada pemain yang diinstruksikan khusus untuk menjaganya. Kami hanya meminta para pemain untuk bermain terbuka dan berani membangun serangan," tukasnya.

Sementara itu, latihan yang digelar Timnas berlangsung cukup singkat. Pasalnya, mereka harus bergantian dengan calon lawan, yakni Julio Lopez dan kawankawan.

"Mengawali latihan, kami

hanya berlari ringan dengan tempo sedang. Sisanya, para pemain diminta untuk bermain menggunakan bola dengan sentuhan satu-dua saja. Itu berfungsi menjaga kebugaran fisik pemain," tukasnya.

Dengan skuad yang tidak lengkap, membuat Nil Maizar urung menerapkan latihan teknik dan taktik. Pasalnya, selain dianggap kurang efektif, hal tersebut hanya membuat pemain kelelahan.

"Idealnya, sehari jelang pertandingan itu diisi latihan ringan.

Para pemain seharusnya lebih banyak beristirahat agar mencapai peak performance ketika pertandingan tiba," tutupnya.

Di bagian lainnya, latihan Julio Lopez dan kawan-kawan terlihat lebih santai. Mereka hanya diminta pelatih untuk melakukan peregangan otot seraya melakukan passing-passing bola jarak dekat.

"Latihan ini sifatnya conditioning saja. Sehingga, tidak ada latihan dengan menu shooting ke gawang atau umpan-umpan crossing.

Apalagi, saya menilai mereka sudah memiliki persiapan khusus secara pribadi," terang pelatih Fabregas And Friends, Divaldo Alves.(h/net)

16 OLAHRAGA Azwin Cup Diramaikan 33 Tim PADANG, HALUAN — Sebanyak 33 tim futsal, akan berlaga pada turmanem Azwin Cup, yang diselengarakan di lapangan futsal Refhely, Ulak Karang Padang mulai Kamis (5/7) hingga lima hari ke depan.

“Turnamen futsal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi diantara pemuda di Kota Padang. pembinaan generasi muda sangat penting. Kita perlu memberdayakan pemuda sebagai penerus bangsa.Pemuda harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat,” kata Azwin SH, penggagas Turnamen Azwin Cup kepada Haluan, Rabu (4/7) di Padang.

Dikatakannya, fenomena di lapangan menunjukan, pemuda rentan dengan pengaruh.

Olah raga merupakan sarana yang efektif dalam menghindari pemuda dari penaruh negatif.

Mudah-mudhan kegiatan yang akan diselengarakan beberapa hari kedepan berjalan lancar. turnamen ini akan di selengarakan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua pelaksana Azwin Cup, Doni mengatakan, dalam pelaksanaanya turnamem menggunakan sistem gugur. Peserta berasal dari umum. Bisa dari sekolah, kampus, organisasi kemhasiswaan. Pemenang mendapatkan tabanas, dan piala bergilir. Antusis peserta sangat bagus. Mudah-mudahan kegiatan dapat memberikan berjalan dengan baik. (h/yat)

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

LIGA PENDIDIKAN INDONESIA SUMBAR 2012

Wakil Padang Kalah Lagi PADANG, HALUAN — Setelah tim SMP 5 Padang dikalahkan lawannya, giliran tim SMA 7 Padang menderita nasib serupa. Wakil Kota Padang di tingkat SMA pada ajang LPI (Liga Pendidikan Indonesia) Sumbar itu, dipermalukan tim asal SMA 1 Pariaman.

Olahraga santai Favorit di Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejak beberapa tahun terakhir ini, apalagi Kabupaten Limapuluh Kota daerah tetangga Kota Payakumbuh kalau tak ada aral melintang bakal menjadi tuan rumah Porprov XII Sumatera Barat Desember 2012 mendatang, olahraga santai berupa senam, bersepeda, dan gerak jalan makin tumbuh dan menjadi olahraga favorit tua dan muda.

Minggu lalu, klub sepeda Goes menggelar lomba sepeda gunung menyambut bulan suci Ramadhan, PWRI dan Askes menggelar gerak jalan bagi pensiunan yang juga diikuti non pensiun atau PNS aktif. Husnul panitia lomba sepeda gunung yang menaklukan pinggang gunung Sago, sejak start depan BRI cabang Kota Paykumbuh melkaju arah Batang Tabit, Sungai Kamuyang,Rageh,Siotujuah, Sikabu, Padang Ambacang, Ampangan Aur Kuning Payakumbuh Selatan, dan finish dilapangan parkir Ngalau Indah diikuti sekitar 250 penggemar sepeda.

Berbarengan dengan itu PWRI dan Askes menggelar jalan sehat diawali kibaran bendera start walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Ir.Mediar Indra,Msi. Sejak kibaran bendera start kata Drs. Tasman Yenis ketua panitia lomba yang juga sekretaris PWRI, peserta menjalani rute Jalan Sudirman, Bunian, Parak Batuang, Simpang Kasda, dan finish depan kantor bupati Limapuluh Kota tempat start semula.(h/snt)

INOVASI — Pelaksanaan Festival Dragon Boat X pekan depan direncanakan akan diwarnai dengan gelaran beberapa nomor di malam hari. Hal ini baru dilaksanakan pada pelaksanaan kejuaraan tahunan ini pada tahun 2012 ini. DOKUMEN

KEJURWIL TAEKWONDO

Jadi Arena Try in Tim PON Sumbar PADANG, HALUAN — Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Taekwondo seSumatera akan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan Jumat (6/7) di Gor UNP Padang.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Letjen Nurfajari.

Kejurwil yang akan dilaksanakan di Padang tersebut akan mempertandingkan 56 kelas kyurugi (tarung) dan 36 kelas Poomsae (jurus).

Sedangkan pada Kamis (5/7) akan dilaksanakan Techical Meeting di Gor UNP Padang.

Ketua Pengprov TI Sumbar

Handrianto kepada wartawan dalam jumpa pers di Sekreatriat KONI Sumbar Rabu (4/7) mengatakan iven ini merupakan program Pengprov TI Sumbar dalam rangka persiapan tim taekwondo yang akan berlaga pada PON XVIII-2012 Riau mendatang. Untuk try out (ujicoba) telah dilaksanakan oleh Pengprov TI Sumbar, Kejurwil ini merupakan program try in (uji coba) untuk memantapkan persiapan taekwondoin Sumbar.

“Semua atlet Sumbar yang lolos PON akan turun pada Kejurwil tersebut. Di samping itu tim dari Provinsi lain juga berencana akan menurunkan atlet PON mereka

pada Kejurwil yang digelar mulai 6-8 Juli 2012 mendatang,” terangnya.

Sekum Pengprov TI Sumbar Budi Ilyas merinci sudah 615 orang yang telah mendaftar, dengan perincian peserta luar provinsi 300 orang dan sebagian telah sampai di Padang. Dari dalam provinsi 315 orang. Sedangkan Pengcab di Sumbar juga turut berpartisipasi, kecuali Mentawai dan Sawahlunto.

Untuk penginapan, panitia akan fasilitasi untuk kontingen dari luar Sumbar dan dalam Sumbar. “Untuk PB TI kita telah sediakan penginapan di Basko hotel, sedangkan wasit akan kita inapkan di LPMP UNP Padang,” lanjut Budi.(h/rio)

OPEN TOURNAMENT BRIDGE SEMEN PADANG CUP-IX

Pemain Andalan Nasional Dipastikan Ambil Bagian PADANG, HALUAN — Tim putra andalan Indonesia, Taufik Asbi-Robert Tobing, Jemmy Bojoh-Leslie Gontha dan tim putri, Lusje BojohJoice T. Mandolang, Conny SRiantini, dipastikan mengikuti Open Tournament Bridge Semen Padang Cup-IX di Gedung Serba Guna Semen Padang, 6 s/d 8 Juli 2012.

“Para pemain yang merupakan tulang pungung tim nasional ini tergabung dalam tim PON DKI,” kata Ketua Panitia Open Tournament Bridge Semen Padang CupIX, Rinold Thamrin didam-

pingi Wakil Ketua Riki Azwar, dan Seksi Pertandingan Mulyadi di Padang, Rabu (4/7).

Jumlah peserta yang sudah memastikan ikut pada turnamen dengan hadiah total Rp 65 juta itu, sekitar 40 tim dan diperkirakan terus bertambah sampai menjelang ditutupnya pendaftaran tanggal 6 Juli 2012.

Selain tim DKI, juga akan tampil tim Sarunta Waya Surabaya yang merupakan runner-up kejuaraan Antar Club tahun 2012, tim PON Sulawesi Selatan, dan tim PON Riau. Semen Padang

sendiri akan menurunkan tim andalannya, yang pernah keluar sebagai Juara II Open Turnamen Bridge Enginering Cup, tahun 2011, dan merupakan anggota tim Sumbar yang berhasil merebut medali emas pada Kejurnas Antar Provinsi Kelas B pada bulan April 2012 dengan materi pemain Mulyadi, Yoga Purnama, Bambang WU, Rudi Anwar, Amrizal dan Wismaldi.

Pembukaan dijadwalkan dilakukan Direktur Produksi PT Semen Padang, Toto Sudibyo, Jum'at 6 Juli 2012, pukul 15.00 s/d 16.00, setelah

berakhirnya session I babak penyisihan yang dimulai tepat pukul 13.30 WIB. Acara pembukaan juga akan dihadiri perwakilan dari PB GABSI Pusat, Pengprov GABSI Sumbar dan Pengkot/Pengcab GABSI se-Sumbar. Open Tournament Bridge Semen Padang Cup sudah dilaksanakan PT Semen Padang sejak 1993, dan terakhir dilaksanakan tahun 2002. Kejuaraan ini sudah dijadikan iven rutin PB GABSI. Rinold mengungkapkan, Open Tournament tahun ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT 102 tahun

PT Semen Padang, dan dalam rangka mengembangkan prestasi olahraga Bridge di Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.

Bentuk pertandingan nantinya adalah Pat Kawan (Team), dengan sistem SWISS Murni VI Session (Babak Pendahuluan), Final Round 7 Session, Round Robin 8 (Delapan), Team (Finalis), dan Swiss Team VII Session.

Sementara kategori juara, untuk Pat Kawan (Team) Umum adalah, Juara I, Juara II, Juara III, dan Peringkat IV s/d VIII. (h/mat)

Tim asal kota Sala Lauak ini sendiri lolos ke babak II karena juga mampu memenangkan pertandingan menghadapi tim SMA 1 Sitiung dengan skor 2-0. Selain tim SMA 1 Pariaman,masih ada lima tim lain yang telah memastikan tiket ke babak II setelah pertandingan hari ketiga LPI Sumbar, Rabu (4/ 7), yakni SMP 6 Pariaman dan SMP 7 Sijunjung, SMA 2 Padang Panjang, SMA 1 Kota Solok, dan SMA Solok Selatan.

Di grup E SMP 6 Pariaman sukses memastikan tiket ke babak selanjutnya setelah mampu meraih enam poin hasil dua kemenangan masing-masing 1-0 menaklukkan SMP 3 Matur, serta membungkam SMP 2 Gunung Talang dengan skor 3-0.

Di babak kedua, SMP 6 Pariaman akan berhadapan dengan SMP 7 Sijungjung (juara grup F) yang telah lebih dahulu memastikan tiket ke babak selanjutnya usai pada laga pembuka, sukses membungkam tuan rumah SMP 5 Padang dengan skor 3-2.

Di tingkat SMA, pada grup J, SMA 1 Pariaman lolos setelah mampu mendulang enam poin hasil dua kemenangan menghadapi tuan rumah SMA 7 Padang dengan skor 3-1, serta menaklukkan SMA 1 Sitiung dengan skor 2-0.

Tim asal Pariaman tersebut, di babak kedua akan berhadapan dengan SMA 2 Padang Panjang yang juga

berhasil tampil sebagai juara grup K dengan raihan enam poin hasil kemenangan 1-0 menghadapi SMA 2 Lubuk Basung, serta menang 2-0 melawan SMA 1 Pariangan.

Pada grup L, SMA 1 Kota Solok juga berhasil menjadi juara grup usai meraih enam poin hasil dua kemenangan menghadapi SMA 1 Junjung Sirih dengan skor telak 6-0, serta membungkam SMA 1 Guguk dengan skor 4-1. Di babak kedua, SMA 1 Kota Solok akan menunggu juara grup M. Di grup O, SMA Solok Selatan hanya membutuhkan satu kali kemenangan menghadapi SMA 2 Bukittinggi yang berkesudahan 1-0. Karena hanya dua tim yang menghuni grup O, SMA Solok Selatan berhak tampil sebagai juara grup.

Koordinator LPI Sumbar Dedi Umar Putra mengatakan pada pertandingan hari keempat Kamis (5/7) ini, seluruh tim yang lolos ke babak kedua sudah didapatkan.

“Besok (hari ini, red) merupakan hari terakhir babak penyisihan baik di tingkat SMP dan SMA yang dihelat di Lapangan Rektorat UNP, Lapangan FIK UNP, dan lapangan Brandon, maupun di tingkat Perguruan Tinggi yang digelar di Lapangan Batuang Taba. Babak kedua sendiri akan dihelat bada Sabtu (7/ 7) di masing-masing lapangan.

Kami berharap seluruh laga bisa dijalani dengan sukses,” tukasnya. (h/rio)

Dragon Boat Siapkan Iven Malam PADANG, HALUAN — Festival Dragon Boat Internasional ke 10 di Banjir Kanal Komplek GOR H. Agus Salim Padang dari 12 s/d 15 Juli 2012 direncanakan akan dibuka Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL). Iven ke sepuluh ini dirancang berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dimana beberapa cabang akan dipertandingkan pada malam hari, dengan target rekor MURI Kepastian digelarnya even bertaraf internasional tersebut terungkap dalam rapat lengkap panitia pelaksana, yang dipimpin Ketua Pelaksana H. Ali Basar, SH, MM, di Palanta Kediaman Resmi Walikota Padang Jalan A. Yani, kemarin. Dihadiri Walikota DR. H. Fauzi Bahar, M. Si, sekaligus mengarahkan panitia pelaksana bergerak cepat menyukseskan even tersebut.

Dalam rilis yang diterima Haluan, Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos menyebutkan peserta yang ambil bagian tahun ini lebih banyak dari tahun- tahun sebelumnya. Menurut Richardi,

walikota mengharap seluruh panitia pelaksana lebih serius mempersipakanya, karena ini tidak hanya mendapat perhatian luar biasa dari dalam negeri, sebagai try out bagi tim PODSI Nasional dan propinsi lainnya, tetapi juga dunia internasional. Lomba Dragon Boat di Padang sudah mendengung ke seantero dunia.

“Perkembangan dunia pariwisata cukup pesat dengan tipologi wisatawan yang beragam, membuat daerah tujuan wisata mulai menggeliat dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta menciptakan kawasan-kawasan baru yang sesuai”, ujar Fauzi Bahar.

Hadiah yang disediakan adalah trophi bergilir Menteri Pemuda dan Olahraga RI, trophi tetap dan bonus berupa uang tunai Rp 150 juta.

Peserta dari tim luar negeri terdiri dari Australia, Makau, Kambodia, Philipina, Hongkong, England, Malaysia, Kamboja, Kanada, China, dan Singapura, belum termasuk tim dalam negeri dan Sumbar serta tim dari kesatuan TNIPolri.(h/rel/mat)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

NYABU-Tersangka RA (32) digiring petugas menuju sel Mapolresta Bukittinggi, Rabu (4/ 7). Tersangka yang kesehariannya berjualan di Pasar Aur Kuning Bukittinggi ini dibekuk polisi saat menghisap sabu di sebuah pondok kecil di kawasan kandang kuda Bukit Ambacang, Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (3/7). HASWANDI

Pedagang Tertangkap Nyabu BUKITTINGGI, HALUAN —Seorang pedagang Aur Kuning, Bukittinggi, RA (32) diciduk polisi saat menghisap sabu-sabu di h pondok kecil di kawasan kandang kuda, Bukit Ambacang, Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (3/7).

Dari tangan tersangka yang merupakan warga Tilatang Kamang Agam, petugas menyita tiga paket sabu-sabu berukuran sedang untuk dijadikan barang bukti.

Tersangka menceritakan, pada Selasa malam, ia bersama rekannya DV pergi ke kawasan Kandang Kuda Gulai Bancah. Namun ketika berada di lokasi, ia ditawarkan sabu oleh DV. Tanpa berpikir lama, tersangka

PATROLI SPG Rokok Divonis 20 Bulan PADANG, HALUAN — Elizabet alias Oza, (24), Sales Promotion Girl (SPG) salah satu perusahaan rokok di Padang, divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Padang 20 bulan penjara karena terbukti menggunakan dan memiliki narkoba golongan I jenis sabu. Majelis hakim yang dipimpin Astriwati menyatakan ia bersalah melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Wanita yang tinggal di kawasan Veteran Padang itu hanya bisa tertunduk didepan majelis hakim ketika Ketua Majelis hakim Astriwati membacakan putusan, Rabu (4/7).

Namun demikian, putusan yang diberikan oleh hakim kepada wanita yang berasal dari Pariaman itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntutnya 2 tahun 6 bulan penjara.

Kesehariannya, Oza yang merupakan asli warga Pariaman ini mengaku berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu perusahaan rokok di Padang.

Sebelumnya, terdakwa mengaku shabusbahu tersebut didapat dari temannya, Edi di kawasan Lolong, Padang, 15 hari sebelum dirinya ditangkap. Oza mengaku barang haram tersebut hanya untuk dikosumsi ketika pikirannya sedang kalut. (h/dla)

Tukang Ojek Dibui PADANG, HALUAN — Hasral (40), warga Simpang Haru, Padang Timur, Padang, divonis tujuh bulan penjara oleh majelis hakim yang dipimpin Astriwati beranggotakan hakim Jon Effreddi dan Sapta Diharja, di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (4/7), karena terbukti menjual togel.

Putusan tersebut lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Eli Roza.

Dalam sidang kemarin JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara delapan bulan, karena JPU menilai terdakwa melanggar pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP. Terdakwa yang sehari-hari merupakan tukang ojek tersebut mengakui perbuatannya dengan alasan desakan kebutuhan biaya hidup.

Penghasilan menjadi tukang ojek dirasanya tak bisa memenuhi kebutuhan ekonominya. Sementara dengan menjual togel ia bisa mendapat penghasilan Rp200 ribu per hari.

“Istri saya satu. Sementara saya juga menghidupi kakak dan anaknya yang ditinggal suami. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dan saya mohon untuk diringankan hukuman saya,” kata Hasral, memohon kepada majelis hakim untuk diringankan hukumannya.

Hasral menjadi kurir togel di rumahnya sendiri di kawasan Pasar Simpang Haru. Ia membuka usaha yang dilarang tersebut empat kali dalam seminggu. Sisanya ia mengojek.

Lebih jauh dalam nota tuntutan JPU dijelaskan, terdakwa ditangkap pihak kepolisian pada pertengahan April lalu. Selama menjalani proses penyidikan dan persidangan terdakwa mengakui semua perbuatannya.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi majelis hakim untuk meringankan hukuman terdakwa dari pada tuntutan JPU. Dalam menjalani profesinya, Hasral mengaku menerima orangorang untuk membeli nomor-nomor togel kepada dirinya. Hingga setiap hari sekitar pukul 17.00 WIB, nomornomor tersebut beserta uang taruhan dijemput oleh bandar togel. Rata-rata jual beli dalam sehari tersebut mencapai Rp1 juta. (h/dla)

mengambil dan menghisap paket sabu tersebut.

Setelah itu, rekannya DV mendadak pergi meninggalkan tersangka dengan alasan ada keperluan penting.

Semula tersangka tidak berpikir negatif, dan menghisap sabu sendirian, sambil menunggu kedatangan rekannya DV. Namun di saat menunggu DV, petugas kepolisian mendadak menggerebek pondok yang di tempatinya.

Tanpa perlawanan, tersangka akhirnya dibekuk dan digiring petugas kepolisian ke Mapolres Bukittinggi.

Kepada Haluan, tersangka mengaku sabu yang dihisapnya itu memang bukan miliknya, tapi milik rekannya DV. Ia mengaku telah menghisap shabu

selama dua minggu lalu. Meski barang haram yang didapatkannya itu berasal dari rekannya DV, namun tersangka mengaku tidak mengetahui di mana rekannya DV mendapatkan sabu.

“Saya telah mengenal DV semenjak kecil. Namun saya baru dua minggu belakangan ini menghisap sabu bersamanya. Saya kapok, dan tak akan mengulanginya lagi,” ujar RA yang telah dikaruniai dua anak.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka harus meringkuk di jeruji besi Mapolres Bukittinggi. Hingga kemarin, kepolisian terus melakukan pengembangan dan memburu rekan tersangka lainnya. (h/wan)

KEBAKARAN AUR KUNING

Kejiwaan Pembantu Diperiksa BUKITTINGGI, HALUAN —Polresta Bukittinggi tengah berkoordinasi dengan jajarannya, untuk mengirim pembantu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Gadut, Kota Padang. Pembantu yang dimaksud adalah salah seorang pembantu di Bengkel Asia Motor, Jalan Sutan Syahrir, Aur Bukittinggi, yang diduga mengalami masalah kejiwaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bengkel Asia Motor di Aur Kuning itu terbakar sekitar pukul 20.30 WIB pada hari Kamis (28/6) lalu. Dari rekaman video CCTV, pembantu itu tertangkap kamera sedang melintas, saat beberapa menit sebelum terjadinya kebakaran.

Atas dasar itu, muncul kecurigaan dari kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Namun secara tak diduga, pembantu yang telah diamankan kepolisian itu, memberikan keterangan yang membingungkan polisi. Setiap di introgasi dengan pertanyaan sama, pembantu itu selalu menjawab dengan jawaban yang berbeda.

“Untuk membuktikan apakah pembantu ini mengalami gangguan jiwa atau tidak, kami berencana untuk membawa pembantu itu ke RSJ di Gadut Padang. Mungkin tak lama lagi akan di bawa ke sana,” ujar Wakapolresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman kepada Haluan, Selasa (3/7).

Arief menegaskan, pembantu itu masih berstatus saksi, karena belum ada bukti yang mengarah keterlibatan pembantu itu sebagai pelaku yang

membakar Bengkel Asia Motor. Dalam rekaman cctv yang dimiliki korban juga tidak ada aktivitas pembantu itu yang mengarah pada unsur kesengajaan membakar bangunan.

“Kasus kebakaran itu masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan.

Kami masih mendalami apakah pembantu itu masih di bawah umur atau tidak, karena setiap di tanya umur, jawabannya selalu berbeda, jawab 18, 20, 21, dan yang lainnya.

Ini tentu saja membingungkan kami,” jelas Arief.

Arief menuturkan, dari keterangan pemilik Bengkel Asia Motor, pembantu itu baru bekerja sekitar sebulan di Bengkel Asia Motor.

Pembantu itu di ambil dari sebuah yayasan di Jakarta. Namun polisi kesulitan untuk menghubungi nomor telepon yayasan tersebut, karena selalu tak terhubung.

Untuk mencari keterangan dari keluarga pembantu itu juga dinilai sangat mustahil. Pembantu itu diketahui berasal dari suatu desa terpencil di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun polisi sama sekali tidak mendapat alamat lengkap dan nomor kontak keluarga pembantu itu.

“Kami juga ingin memastikan kepada pihak yayasan dan keluarganya, apakah pembantu itu normal atau tidak. Keterangan pembantu itu sangat penting, karena ia merupakan orang pertama yang mengetahui terjadinya kebakaran itu,” tambah Arief. (h/wan)

Proposal Fiktif Jerat Mantan Staf DPPKAD PADANG, HALUAN — Mantan staf Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kabupaten Solok, Nazaruddin (52) diseret ke Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (4/7), karena diduga membuat proposal bantuan sosial (bansos) fiktif.

Menurut dakwaan Jaksa Penuntut umum (JPU) Eka Darma Putra yang dibacakan kemarin, akibat perbuatan mantan Staf Bidang II DPPKAD itu, negara dirugikan sekitar Rp 215,8 juta.

Menurut jaksa, kasus ini bermula ketika dianggarkannya dana bansos dalam Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Kabupaten Solok tahun 2009 sebesar Rp3,05 miliar.

DIPA itu kemudian berubah pada tahun 2010 menjadi Rp3,4 miliar.

Syaratnya, penerima harus mengajukan proposal dan memiliki wadah berupa organisasi. “Jika organisasi tersebut di bawah naungan nagari,

harus ada persetujuan dari wali nagari atau camat setempat,” kata Eka Darma Putra.

Kurun waktu tahun 20092010 ada sekitar 44 proposal dicairkan dengan total dana sebesar Rp 255 juta. Rinciannya, tahun 2009 sebanyak 29 proposal dengan total dana Rp168,3 juta. Dan tahun 2010 sebanyak 15 proposal dengan total dana Rp87 juta.

Namun dari 29 proposal yang dicairkan pada tahun 2009 tersebut, sekitar 20 proposal senilai Rp111,3 juta merupakan proposal fiktif yang dibuat terdakwa. Begitu juga yang dilakukan terdakwa di tahun 2010, dimana dari 15 proposal yang dicairkan,

sekitar 7 proposal senilai 36 juta adalah proposal fiktif.

Tidak hanya itu, dari 17 proposal terdiri dari 9 proposal di tahun 2009 dan 8 proposal di tahun 2010 yang jumlahnya mencapai Rp108,5 juta, tidak semuanya yang disalurkan terdakwa. Dari jumlah Rp108, 5 juta itu hanya Rp40,5 juta yang disalurkan kepada masyarakat. Sementara sisanya Rp68 juta dipergunakan h terdakwa untuk kepentingan pribadi. “Jika ditotalkan dana yang diambil terdakwa, dan tidak disalurkan kepada penerima semestinya sebesar Rp215,8 juta. Jumlah inilah yang menjadi kerugian negara atas perbuatan dari terdakwa,” lanjut Eka. Kerugian negara itu katanya, sesuai dengan hasil perhitungan auditor pemerintah pada Inspektorat Daerah Kabupaten Solok.

Jaksa mendakwa terdakwa dengan pidana Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) dan (2) UU Tipikor. (h/dla)

Pencuri Pakaian Ditangkap Pedagang BUKITTINGGI, HALUAN — Pedagang Pasar Aur Kuning bekerja sama dengan Satpam Aur Kuning Bukittinggi membekuk Titis (38), yang tertangkap tangan mencuri pakaian pedagang di Pasar Aur Bukittinggi, Rabu (4/7)sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (4/7).

Tersangka diketahui resedivis pencurian yang telah tiga kali ditangkap petugas dalam kasus yang sama. Dari tangannya ditemukan lima helai celana jeans legging yang diembatnya dari Toko Trend Mode, dan 11 helai jilbab anakanak yang berwarna-warni.

Tersangka hanya mengakui mencuri lima jeans legging, namun untuk jilbab anak-anak diakuinya bukan hasil pencurian, tapi dibelinya dari pedagang kaki lima di Pasar Aur Kuning, Bukittinggi Dilihat sepintas, warga Baso, Kabupaten Agam itu tidak mencurigakan, karena sehariharinya mengenakan jilbab, ibarat seorang perempuan baikbaik. Namun nyatanya, perempuan itu adalah melaksanakan aksinya secara tunggal, tanpa dibantu orang lain.

Dalam melakukan aksinya

Tersangka Titis (38) diintrogasi Satpam Pasar Simpang Aur Kuning Bukittinggi, Rabu (4/7). Tersangka tertangkap tangan mencuri pakaian pedagang di Pasar Aur. HASWANDI itu, tersangka Titis menyamar sebagai seorang pembeli, dan biasanya memilih toko atau kedai yang banyak dikunjungi calon pembeli. Di saat pedagang sibuk melayani pembeli lain, tersangka memasukan beberapa helai pakaian hasil curiannya ke dalam sebuah kantong plastik yang telah dipersiapkan. Di saat pedagang lengah, tersangka mengendapendap kabur.

Namun malang ketika tersangka melakukan aksi

pencurian siang kemarin, beberapa pedagang melihat gerak-gerik tersangka yang mencurigakan. Ketika tersangka hendak kabur, para pedagang yang telah mengintai itu sontak berlari mengejar tersangka.

Namun untuk menangkap tersangka, para pedagang yang telah bekerja sama itu harus bekerja keras, karena tersangka berusaha kabur dengan menyelinap di antara kerumunan pengunjung yang sangat banyak. (h/wan)

18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR KPB Maju Dalam Bursa Pencalonan PADANG PANJANG, HALUAN— Koalisi Partai Bersatu (KPB) Kota Padang Panjang yang dihuni 20 partai politik (parpol) non parlemen, bertekad untuk tetap ikut ambil bagian dalam bursa pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang pada Pemilukada 2013 mendatang. Meski tak didukung parpol parlemen, KPB tetap akan maju melalui jalur independen atau perseorangan.

“Kalaupun tidak ada parpol parlemen yang mengajak KPB berkoalisi, kita tetap akan mengusung pasangan calon, yakni dengan menggunakan jalur independen. Intinya, KPB tetap akan menargetkan kemenangan pada Pemilukada mendatang,” kata Ketua KPB Kota Padang Panjang H Muharman SH. Untuk bisa mengajukan satu paket pasangan calon kata Muharman yang mjuga Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang Panjang itu, KPB memang masih membutuhkan satu parpol pendukung, yang minimal mempunyai satu kursi di legislatif.

Pihaknya optimis, KPB bakal dilirik salah satu parpol yang memiliki keterwakilan mereka di DPRD itu. Dari total jumlah suara parpol koalisi yang tergabung dalam KPB pada Pemilu 2009 lalu imbuhnya, setidaknya koalisi yang dideklarasikan awal 2012 lalu itu, sudah memiliki total suara sebanyak 3.200 suara. Berarti, kalaupun nanti KPB tetap akan mengajukan pasangan calon melalui jalur independen tukas Muharman, pihaknya tinggal mencari sekitar 400 dukungan suara lain melalui pengumpulan KTP. “Apakah akan berkoalisi dengan menggunakan jalur partai atau jalur perseorangan, yang jelas KPB tetap akan mengusung pasangan calon,” tandas Muharman, yang disebut-sebut sebagai bakal calon kuat dari KPB. Selain Partai Hanura jelas Muharman, 19 parpol lainnya yang tergabung dalam keanggotaan KPB diantaranya PPD, PKPI, PKPB, PIB, PBN, Partai Buruh, PPNI, PDP, PPRN, PMB, PPDI, PPDK, Republikan, Partai Pelopor, Partai Patriot, PNBK, PSI, PBR dan Partai Merdeka. Dengan solidaritas dan semangat kebersamaan yang tinggi, target kemenangan bagi KPB jelas Muharman, bukan merupakan impian yang muluk-muluk.

“Yang jelas, saya, atau siapapun nanti yang akan diusung KPB, adalah figur yang harus benar-benar siap untuk membawa perubahan dan kemajuan di Bumi Serambi Mekkah,” tegas Muharman.(h/yan)

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

BAZ Agam Himpun Zakat Rp2,714 Miliar AGAM, HALUAN— Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berhasil mengumpulkan zakat dari berbagai penerimaan sebanyak Rp2,714 miliar selama Januari sampai Mei 2012.

SESAK — Beginilah kondisi Terminal Aur Kuning Bukittinggi yang sesak dan padat disaat hari pasar, Rabu (4/7). Tak hanya dipenuhi kendaraan, tapi terminal ini juga dikepung oleh pedagang kaki lima yang menjamur di kawasan ini. HASWANDI

Kadis Porbudpar Berganti PADANG PANJANG, HALUAN— Berakhirnya rangkaian kegiatan Festival Serambi Mekkah VI dan Padang Panjang Expo 2012 akhir Juni lalu, ternyata ikut mengakhiri tugas dan tanggungjawab Dra Hj Ernawaty Nasution, selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) Kota Padang Panjang.

Pada guliran gerbong mutasi, Selasa (3/7) lalu, Ernawaty dipromosi menjadi staf ahli walikota. Sementara posisi yang ditinggalkan Ernawaty, selanjutnya ditempati Syaiful Bahri SP, salah seorang pejabat muda yang sebenarnya memang sudah tidak asing lagi lingkungan kantor Porbudpar.

Meski banyak pihak tidak meragukan lagi “lacuik tangan” Syaiful Bahri, namun sebagian lagi justru menantang sang Kadis baru itu untuk berinovasi, serta melahirkan berbagai regulasi dalam memaksimalkan penggarapan potensipotensi wisata yang ada di Kota Padang Panjang.

Selama ini, banyak potensi wisata yang sepertinya diabaikan dan belum mandapat perhatian lebih. “Sebut saja lubuak mato kuciang. Hampir tidak ada perubahan kemajuan disana. Sampai sekarang, objek wisata pemandian alam itu masih seperti itu saja,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Padang Panjang Jhon Hendri. Dikatakan politisi PKB itu, keberadaan objek wisata Mifan Water Park & Resort yang telah menjadi magnet arus kunjungan wisata ke Padang Panjang, seharusnya bisa dijadikan peluang untuk dimanfaatkan sebagai pemancing kunjungan wisatawan, khususnya dalam menggairahkan keberadaan potensi-potensi wisata lain yang ada di daerah.

“Pembangunan SDM, peningkatan fasilitas dan infrastruktur, penting. Tapi lebih penting lagi, adalah bagaimana melahirkan berbagai konsep dan regulasi positif, untuk mengembangkan potensi yang sudah ada sekarang.

Intinya, seorang Kadis Porbudpar harus pejabat gila. Gila inovasi dan gila kreatifitas,” kata Jhon.(h/yan)

MTQ Nasional Agam Ditunda AGAM, HALUAN— Alek gadang MTQ Nasional Ke-35 Tingkat Kabupaten Agam, semula akan dilaksanakan tanggal 4 sampai 11 Juli 2012, diundur menjadi tanggal 12 sampai 16 Juli 2012 bertepat di Kecamatan Canduang.

Sehingga memberi kesempatan kepada setiap kafilah kecamatan untuk lebih memantapkan para qari dan qari’ah sebagai peserta musabaqah.

Demikian disampaikan oleh

Khairul Koto selaku Koordinator Musabaqah dan Perhakiman Tim Kerja MTQ Kabupaten Agam yang juga Wakil Sekretaris Dewan Hakim MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Kabupaten Agam, Selasa (3/7).

Sinyal pengunduran jadwal MTQ ini sudah dikemukakan oleh Camat Canduang Drs. Wendri Surya selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana hari Selasa (8/6) pada saat mengikuti upacara memperingati Perang Kamang di lapangan

SMPN 2 Kamang Magek.

Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Setda Agam juga membenarkan bahwa pengunduran ini terkait dengan jadwal kehadiran Gubernur Sumbar yang akan membuka MTQ ini secara resmi.

Dengan pengunduran ini, ungkap Surya Wendri, panitia pelaksana lebih enjoy dan punya banyak waktu mempersiapkan segala kebutuhan dan sarana prasana pendukung, baik untuk acara pembukaan

maupun pelaksanaan lomba, apalagi dalam MTQ Ke-35 ini Kabupaten Agam melombakan 9 cabang dan 22 golongan musabaqah.

Disamping itu, panitia juga menyiapkan hadiah bagi para qari dan qari’ah terbaik yang harus disediakan oleh panitia penyelenggara.

Dalam pelaksanaan MTQ Ke 35 ini, telah disediakan Bonus Bupati Agam dengan jumlah totalnya Rp70.000.000 (tujuh puluh juta). (h/amc)

Asisten Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Agam Ir.Isman Imran, M.Si di Lubuk Basung, Rabu (4/7), mengatakan zakat yang berhasil dikumpulkan tersebut berasal dari zakat dari gaji PNS Kabupaten Agam, zakat pihak swasta atau individu, dan lainnya.

Menurut, laporan penerimaan dari Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten Agam, Zakat itu berasal dari SKPD sebanyak Rp827,407 Juta dan zakat dari penyelenggara pendidikan yang tergabung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rp1,527 Miliar, zakat dari lembaga pendidikan Kemenag Agam Rp85.023 Juta serta zakat lainnya Rp274,503 Juta. dengan total keseluruhannya sebanyak Rp2,714 miliar.

“Penerimaan Zakat yang diterima ini langsung kita serahkan ke Badan Amil Zakat Kabupaten Agam untuk dapat didistribusikan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, yaitu benar benar menyentuh masyarakat kurang mampu,” katanya.

Disisi lain, Ketua BAZ Kabupaten Agam Yandri mengatakan bahwa menjelang masuknya tahun ajaran baru, pihaknya telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp80,75 juta untuk 49 lulusan SLTA yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan.

“Ini merupakan program tahunan yang kita lakukan kepada siswa kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan, mereka diterima di perguruan tinggi, dengan tujuan dapat membantu beban meringankan biaya masuk mereka,” jelasnya.

BAZ Kabupaten Agam, katanya, sangat mendukung dalam memberikan beasiswa sampai selesai kuliah kepada 68 mahasiswa kurang mampu sesuai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ini dan berharap dapat meringankan beban bagi mereka menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.

Selama Januari sampai Mei 2012, BAZ Kabupaten Agam telah menyerahkan bantuan sebesar Rp1,015 miliar kepada Ibnu Sabil, orang terhutang, Amil pengelola, Amil UPZ, Jamkesda dan bantuan kemanusiaan. (h/amc)

Bupati Agam : Pakiriman Nasehat Lebih Penting AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri yang baru saja mendapat penghargaan sebagai penggerak partisipasi perantau dari gubernur Sumbar menyatakan, masyarakat di kampung jangan hanya mengharapkan “pakiriman” uang dari perantau, yang tak kalah penting adalah ”pakiriman” nasehat maupun ilmu pengetahuan. ”Pakiriman nasehat atau ilmu pengetahuan itu merupakan sosio kultural capital yang tak kalah berharga bagi masyarakat

kampung untuk ”Nah, menambah pengalaman wawasan guna meraih kesuksesan memanfaatkan tersebut perlu sumber daya alam dibagi kepada dan potensi budaya orang kampung dalam membangun agar mereka dapat kampung halaman, meniru dan “kata Indra Catri mengamalkan INDRA CATRI kepada Haluan cara-cara mencapai Rabu kemarin. sukses itu,” sebut Catri.

Ditambahkan bupati, “Misalnya, jika ada warga warga perantau banyak yang perantau yang sukses sukses di perantauan baik menjalankan usaha pertanian sebagai pedagang maupun organik, atau usaha dalam berbagai usaha lain pengolahan ikan dan berkat kerja keras dan sebagainya kenapa kiat pengalaman mereka. kesuksesan itu tidak diminta

oleh masyarakat kampung, “ katanya lagi.

Di samping itu perantau juga perlu diundang mengembangkan usahanya ke kampung halaman untuk menyerap tenaga kerja.

Untuk mengoptimalkan peranan perantau memberikan sumbangan berupa “sosio kultural capital” kepada kampung halaman, Pemkab Agam mendorong pendirian organisasi perantau dan memfasilitasi pertemuan perantau untuk mencari solusi pembangunan kampung.

Berkaitan dengan itu,

akhir-akhir ini bupati disertai sejumlah pejabat menghadiri pelantikan pengurus perantai Agam di Kabupaten Palalawan Riau, Bengkulu, Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia.

Berkat upayanya megoptimalkan peranan perantau terhadap kampung halaman, Bupati Agam Indra Catri dan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigu baru-baru ini mendapat penghargaan dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (h/ks)

LIBUR SEKOLAH

Jam Gadang Dipadati Pengunjung LAPORAN : KASRA SCORPI BUKITTINGGI, HALUAN— Dua pekan liburan sekolah Kota Bukittinggi selalu kebanjiran pengunjung. Keramaian terpusat di Pasar Atas terutama pada kitaran Jam Gadang, sehingga mengundang kepadatan lalu lintas dan tempat parkir di tempat itu.

Pengunjung yang membanjir berdatangan dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar dan dari provinsi lain. Mereka ke kota Jam Gadang untuk berwisata, berbelanja maupun untuk urusan anak sekolah.

Iyan salah seorang pe -

ngujung dari Pekanbaru kepada Haluan, Rabu kemarin mengatakan, dia ke Bukittinggi membawa anak-anaknya berlibur ke sejumlah objek wisata seperti Kebun Binatang dan Panorama.

“Kami sengaja memilih Bukittinggi membawa anak-anak berlibur karena kebun binatang, keindahan alam dan kesejukan kota ini cukup menyenangkan,”kata Iyan.

Sementara itu Deni dari Lubuk Basung mengatakan, dia ke Bukittinggi mengurus sekolah anak sembari berbelanja ke-

perluan sekolahnya.

Keramaian di kota itu membuat arus lintas dan tempat parkir penuh. Pantauaan Haluan Rabu kemarin menunjukan kendaraan berjejer panjang dan berjalan perlahan menuju pusat kota. Lapangan parkir kendaraan roda empat mulai dari Kampuang Cino sampai ke jalan samping Istana Bung Hatta selalu penuh.

Sementara lapangan parkir roda dua di sepanjang jalan Minangkabau sampai ke depan Jam Gadang juga penuh sesak.

Terlihat lalu lintas kendaraan bermotor berbaur dengan orang dan kendaraan bendi di tempat itu.

Aktifitas pengunjung di

depan Jam gadang adalah duduk-duduk di kursi taman yang disediakan pemkot dan berfoto dengan para badut yang ramai menjual jasa.

Tempat lain yang juga menjadi sasaran wisatawan adalah Kebun Binatang, Benteng dan Panorama. Puncak keramaian Bukittinggi menyambut liburan sekolah diperkirakan akan terjadi Minggu lusa.

Sebagai dampak keramaian, pedagang dan penjual jasa juga kecipratan rezeki lebih dari harihari biasa. Seperti dikatakan Busyra penjual tikus jenis Humpster di Taman Jam Gadang, omset penjualanya meningkat cukup Selama liburan sekolah dua pekan ini Kota Bukittinggi selalu ramai oleh pengunjung untuk berwisata tajam selama liburan sekolah. *** maupun berbelanja. Namun pusat keramaian masih saja di sekitar Jam Gadang. KASRA SCORPI

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

BOTIAH Musala Pincuran Sabil Gelar Khatam Qur‘an PAYAKUMBUH, HALUAN—Mushala Pincuran Sabil, Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Utara, gelar acara Khatam Qur’an bagi 63 dari 150 murid TPA musalla itu, Rabu (4/7).

Penyelenggaraan khatam ini, cukup semarak, melibatkan tokoh dan warga setempat. Peserta selain mengikuti khatam, juga diwajibkan menghafal ayat-ayat pendek dan bacaan shalat wajib .

Peserta khatam, sebelum naik mimbar tilawah, mengikuti pawai atau iring-iringan yang diramaikan dengan unit drumband anggota Karang Taruna Mengkudu.

Dalam pawai itu, juga ditampilkan barisan budaya kelurahan setempat.

Sehingga tampaklah keserasian antaro syarak jo adat yang tak terpisahkan dalam iven ini.

Ketua Karang Taruna Mangkudu, Yonaldi, mengatakan, anggota karang taruna bersama Bundo Kanduang terlibat aktif dalam menyukseskan iven keagamaan itu. Di antaranya dengan menggelar iven olahraga dan permainan anak nagari. Iven ini, sudah menjadi tradisi sejak tahun 70-an lalu.

Lurah Balai Jariang Desmon Karina dan Ketua Panitia Dt. Patiah Baringek, mengaku puas dengan penyelenggaraan khatam yang mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Puluhan hadiah berupa meja belajar dan hadiah lainnya, dikatakan, berasal dari sumbangan berbagai pihak.(h/smt)

2.107 Guru Payakumbuh Terima Tunjangan

PAYAKUMBUH, HALUAN— Angin segar bagi guruguru di Kota Payakumbuh.

Kamis (5/7) hari ini, Pemko memulai mencairkan dana tunjangan profesi guru dan tunjangan tambahan profesi guru, total Rp9 Miliar lebih untuk 2.107 guru.

KHATAM — Peserta Khatam Quran Musala Pincuran Sabil tengah mengikuti pawai. SRI MULYATI

Kerja Berat Membangun IKK LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Pekerjaan pembangunan infrastruktur, di Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, sebagai pusat pemerintahan, sosial budaya dan ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota, cukup berat. Untuk merealisasikannya memerlukan keseriusan dan menyita perhatian yang

lebih.

Sebagai ibukota yang baru tumbuh, diperlukan mempersiapkan berbagai pembangunan dengan biaya diperkirakan ratusan miliar.

“Kita perlu memprioritaskan pembangunan pasar representatif yang direncanakan di belakang

pasar yang ada sekarang, “ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano yang ditemui Haluan di Sawah Padang, kemarin.

Selain itu lanjutnya, rencana pembangunan terminal bus, angkot dan truk di ketinggian, perkantoran SKPD di areal kantor bupati dan

air bersih yang dialirkan dari Solok Bio Bio. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, kekurangan dana untuk merealisasikan segala kebutuhan tersebut.

Menurut dia, untuk mengantisipasi hal itu, biaya pembangunan infrastruktur dilaksanakan dengan sistem tahun jamak sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2004 dan Unkolam dengan anekaragam dang undang 23/ ikan,” sebut Yunida.

2004, membolehDikatakan, sejumlah k a n KWT di Payakumbuh, punya pembangunan catatan prestasi yang IKK dengan membanggakan di tingkat provinsi dan nasional, seperti capaian prestasi KWT Mekar Balai Betung di Payakumbuh Utara, KWT Anggrek dari Kelurahan Talang, dan KWT Melati dari Kelurahan Koto Tangah. Prestasi KWT tersebut, menjadi motivasi bagi KWT Berkat Yakin, untuk merebut prestasi yang sama, simpulnya.(h/smt)

KWT Berkat Yakin Optimis Juara PAYAKUMBUH, HALUAN— Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkat Yakin Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, juara lomba KWT tingkat Payakumbuh, akan dinilai tim provinsi sekitar Juli ini. KWT Berkat Yakin, dalam lomba ini, diproyeksikan mampu merebut gelar juara, sama seperti yang diraih KWT Payakumbuh lainnya.

Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si, ketika dihubungi, Rabu

(4/7), mengaku, optimis KWT Berkat Yakin mampu memenuhi harapan pemko untuk mengukir prestasi terbaik dalam lomba ini.

“Jauh hari, kita sudah sudah melakukan pembinaan bersama TP-PKK kota dan kecamatan serta Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait lainnya,” jelas Yunida.

Menurut camat, KWT Berkat Yakin dalam mengembangkan usaha penanaman tanaman non beras dan membudidayakan usaha peterna-

kan unggas dan ikan, sudah lama dilakukan, bukan sebuah kegiatan dadakan.

Kebersamaan dalam kelompok, cukup terpelihara, dalam usaha melakukan percepatan penganekaragaman kosumsi pangan di kota ini.

“Harapan kita, tentu mendapat gelar juara. Tapi, dibalik itu, terpenting, bagaimana memberikan kesadaran kepada warga, agar seluruh KK benar-benar memanfaatkan tanah pekarangan, dengan tanaman produktif atau memanfaatkan

tahun jamak. Solusi lain untuk pendanaan yang akan diterapkan, pinjaman daerah melalui pemerintah pusat dan investasi pemerintah. Kini tengah disiapkan konsepnya.

“Jika terobosan tidak dilakukan mulai sekrang, selama 20 tahun kedepan pembangunan IKK tidak akan rampung. Untuk itu disiapkan rencana sematang mungkin, kemudian dipaparkan dihadapan Mentri Keuangan.

Pekerjaan berat ini, diharapkan dimulai awal 2013 mendatang, sehingga sampai tahun 2015 akhir masa jabatan bupati Alis Marajo diharapkan rampung,”sebutnya. (h/zkf)

Payakumbuh lebih awal membayarkan tunjangan ini, ketimbang kota/ kabupaten lainnya di Sumbar.

Sekdako Payakumbuh, Irwandi SH di Balaikota Payakumbuh, Rabu (4/ 7), menginformasikan, pencairan dana ini bentuk kepedulian pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, kepada guru dijajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Payakumbuh.

Jauh hari pimpinan daerah, menginstruksikan, staf terkait untuk mempercepat proses pencairan tunjangan ini.

“Walikota tak ingin tunjangan ini terlambat dicairkan, karena uang tersebut akan banyak membantu guru dalam menghadapi tahun ajaran dan memasuki bulan suci Ramadhan ini,” tegasnya.

Pemko terus memperhatikan kesejahteraan guru agar lebih bergairah dalam pelaksanaan tugas sebagai tenaga pengajar. Perhatian pemko yang cukup tinggi ini, seyogyanya memberi motivasi bagi guru untuk meningkatkan SDM nya ke depan.

Dalam tahun anggaran berjalan ini, pemko mengalokasikan dana untuk tunjangan ini sebesar Rp40 Miliar lebih.

Dana yang dicairkan ini, merupakan dana triwulan II. Pemko merencanakan dalam pencairan berikutnya, untuk triwulan III dan IV tetap lebih awal dari kota/kabupaten Sumbar lainnya, sebut Irwandi.(h/smt)

20 WANITA DAN KELUARGA Menu Gado-gado

Bahan: Lontong, 1 buah Kacang panjang, 50 gram, potong 4 cm, rebus Kol, 50 gram, potong kasar dan rebus Daun selada, 4 lembar Taoge, 50 gram Timun muda, 1/2 buah Tempe goreng, 1 buah, potong kotak-kotak Tahu goreng, 1 buah, potong kotak-kotak Kentang rebus, 1 buah, potong kotak-kotak Telur ayam rebus, 1 butir, potong jadi 6 bagian Kerupuk udang atau emping secukupnya Saus Kacang : Kacang tanah goreng, 30 gram Santan, 250 ml Cabai merah, 3 buah, potong-potong dan tumis Bawang putih goreng, 1/2 sendok makan Bawang merah goreng, 1 sendok makan Air asam, 1/2 sendok makan Garam secukupnya Gula merah sisir, 1/2 sendok makan Terasi, 1/2 sendok teh Daun salam, 1 lembar Cara memasak Gado-gado : 1. Saus kacang : Haluskan kacang goreng, bawang merah, bawang putih dan terasi.

2. Tambahkan cabai merah, haluskan.

3. Masukkan bumbu halus dalam panci, tambahkan bahan bumbu yang lain. Rebus sambil diaduk hingga mendidih dan berminyak, angkat.

4. Atur dalam piring saji, lontong, sayur, tahu, tempe, kentang dan telur.

5. Tuangi saus kacang secukupnya.

Tambahkan kerupuk atau emping di atasnya, sajikan.

Untuk 2 Porsi Gado-gado Tips Gado-gado : Ketika memasak saus, gunakan api kecil dan terus diaduk agar tidak hangat di dasar panci.

Sayur dapat diganti sesuai selera/ Jangan rebus sayur terlalu lama agar tetap renyah. ***

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Asuransi, Bikin Tidur Lebih Nyenyak KETIDAKTAHUAN disebut-sebut menjadi faktor rendahnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam berasuransi. Seperti dalam pameo tak kenal maka tak sayang, bila kita mengenal lebih jauh mengenai asuransi, baru disadari betapa pentingnya produk proteksi ini bagi kita.

Rendahnya tingkat kepemilikan asuranssi di Indonesia tercermin dari data dari tahun 2010, nasabah asuransi jiwa hanya mencapai 16,75 juta pemegang polis. Bayangkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 237 juta jiwa. Hal serupa juga ditunjukkan oleh data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) men u n -

jukkan rasio premi industri asuransi terhadap terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indunesia pada triwulan IV tahun 2010 hanya 1,63 persen.

Bandingkan dengan angka-angka dari negara tetangga, seperti Thailand yang mencapai 3,5 persen, kemudian Malaysia 4,5 persen dan Singapura yang sebesar 6,5 persen.

Berbicara asuransi, kata-kata meninggal dunia, sakit, bencana, klaim serta istilah-istilah yang dianggap njilmet lainnya langsung bermunculan. Sehingga tak heran banyak orang yang menjadi segan dan ujungnya apriori terhadap asuransi. Padahal asuransi merupakan perlindungan terhadap diri, keluarga serta harta benda kita bila terjadi suatu musibah ataupun bencana.

Memang bencana bukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi kemalangan ataupun musibah tidak bisa kita tolak. Alangkah baiknya bila sebelum hal tersebut terjadi, kita menyediakan payung, sehingga

setidaknya kerugian yang kita derita bisa dialihkan kepada perusahaan asuransi yang kita ikuti.

Asuransi adalah salah satu jalan keluar agar bisa tidur nyenyak. Asuransi merupakan produk keuangan yang memberikan proteksi kepada satu pihak dengan menyalurkan risiko pihak tersebut kepada pihak lain yang lebih ahli dalam mengelola risiko. Pihak yang menerima risiko disebut “penanggung” sementara pihak yang menyalurkan risiko disebut “tertanggung”. Langkah pemberian proteksi dan penyaluran risiko ini, menimbulkan biaya yang harus dibayar tertanggung yang lazim disebut premi yang dituangkan dalam kontrak kesepakatan antar keduanya yang disebut polis.

Laba bagi perusahaan asuransi atau penanggung datang dari selisih bersih premi yang diterima dan pendapatan investasi dengan kerugian yang ditanggung dan biaya-biaya penjaminan tertanggung atau dengan kata lain: Profit = Earned Premium + Investment Income – Incurred Loss – Underwriting Expenses.

Untuk Anda dan

Tips

Memilih Asuransi Pendidikan

SALAH satu tanggung jawab terpenting Anda sebagai orang tua adalah memastikan bahwa anak Anda mendapatkan pendidikan terbaik yang dapat diberikan. Dengan biaya pendidikan yang terus meningkat dari waktu ke waktu, persiapan dini dengan menabung adalah solusi terbaik bagi hampir semua orang.

Asuransi pendidikan anak adalah produk yang dirancang sebagai sarana menabung untuk menyediakan sejumlah uang ketika anak Anda mencapai usia untuk masuk sekolah dan/atau perguruan tinggi (usia 13, 16, 19, 25 tahun). Dana yang diterima dapat digunakan untuk membayar uang masuk dan biaya lain pada jenjang pendidikan anak yang lebih tinggi. Berbeda dengan menabung di bank yang tidak memiliki unsur asuransi, dengan asuransi pendidikan Anda memiliki kepastian bahwa andaikata pun terjadi musibah pada diri Anda, pendidikan anak dapat terus berlanjut tanpa halangan.

Bila dilihat dari jenisnya, asuransi pendidikan sebenarnya adalah salah satu bentuk asuransi dwiguna yang pembayaran jatuh temponya mengikuti usia anak. Karena itu, produk asuransi ini juga bisa memiliki fitur berpartisipasi atau tidak partisipasi.

Tips memilih asuransi pendidikan Tetapkan besarnya dana pendidikan dan kapan akan diperlukan. Hal ini akan menentukan kebutuhan besarnya manfaat jatuh tempo/ manfaat kematian dan jangka waktu polis.

Pertimbangkan berapa banyak uang yang dapat Anda sisihkan untuk pendidikan anak Anda. Pastikan bahwa premi terjangkau kemampuan Anda. Premi asuransi adalah uang yang secara teratur Anda sisihkan dari tahun ke tahun. Ini merupakan proses jangka panjang. Karena itu, Anda harus realistis dalam mengukur kemampuan Anda berdasarkan penghasilan dan pengeluaran Anda saat ini. Jika Anda memulai dengan premi melebihi kemampuan Anda, Anda mungkin akhirnya harus menghentikan polis di tengah jalan dan akan menderita kerugian finansial. Jadi, sebaiknya mulailah dengan jumlah kecil. Anda dapat menaikkan uang pertanggungan dan premi Anda kemudian bila kemampuan Anda telah meningkat. Sebagai aturan mudah, premi Anda sebaiknya tidak melebihi 10% penghasilan Anda.

Pilih polis yang memberikan Anda fleksibilitas sehingga Anda secara bertahap dapat meningkatkan tabungan di masa depan. Bila Anda merencanakan pendidikan anak di luar negeri, sebaiknya Anda memilih polis dalam nominal dollar atau euro, atau setidaknya polis yang dapat berganti mata uang. Jadi meskipun Anda memulai dengan mata uang rupiah, Anda bisa mengubahnya ke dalam dollar atau euro jika orientasi studi anak Anda berubah ke luar negeri.

Jangan menambahkan cakupan yang tidak perlu. Banyak polis asuransi pendidikan yang juga menawarkan asuransi tambahan seperti perawatan rumah sakit dan pembedahan, atau penyakit kritis. Namun, berhati-hatilah menambahkan pertanggungan asuransi lain karena dapat mempengaruhi jumlah tabungan Anda. ***

saya sebagai calon peserta asuransi, pertanyaan yang muncul adalah apa saja jenis asuransi yang bisa digunakan, bagaimana karakteristiknya, dan manfaat apa yang kita terima.

Berikut ini informasi singkat seputar jenis-jenis asuransi yang ada: 1. Health insurance (atau Asuransi Kesehatan) adalah produk yang memberikan jaminan biaya kesehatan atau perawatan bagi peserta asuransinya jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Ada jenis perawatan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi kesehatan, yakni rawat inap (in-patient) atau rawat jalan (out-patient).

2. Life insurance (Asuransi Jiwa) terbagi tiga jenis, diantaranya asuransi berjangka (term assurance), asuransi seumur hidup (whole life assurance), dan asuransi dwiguna (endowment assurance). Term assurance adalah produk asuransi jiwa dimana polis memberikan proteksi atas risiko meninggal dalam jangka waktu tertentu, sementara whole life akan memberikan proteksi ketika tertanggung meninggal dunia kapanpun. Endowment merupakan asuransi kombinasi term & whole life yang akan membayarkan uang pertanggungan di akhir masa kontrak.

3. Disability insurance (Asuransi Kecelakaan dan Cacat Tetap) adalah jenis asuransi yang memberikan proteksi biaya hidup bagi tertanggung jika terjadi masalah kesehatan akibat kecelakaan atau cacat tetap.

4. Property insurance (Asuransi Aset) memberikan proteksi atas risiko atas aset properti, seperti kebakaran, kemalingan, kebanjiran.

Termasuk disini adalah Asuransi Kendaraan Bermotor atau Asuransi Aset Properti jika terjadi kebakaran dan kebanjiran.

5. Credit insurance (Asuransi Kredit) adalah asuransi yang membayarkan sebagian atau

seluruh kewajiban yang dipikul tertanggung jika terjadi PHK, kecelakaan, atau kematian.

Asuransi Debitur KPR, misalnya, termasuk kategori ini.

6. Liability insurance (Asuransi Kewajiban) adalah asuransi yang cakupannya luas yang memberikan proteksi atas atas tertanggung terhadap klaim oleh pihak lain yang mendapatkan kerugian dari kecelakaan yang terjadi akibat pengoperasian aset tertanggung.

7. Casualty insurance (Asuransi Kecelakaan Khusus) adalah asuransi yang memberikan proteksi atas terjadinya kecelakaan karena risiko kejahatan atau politik, namun tidak terkait hanya pada aset properti tertentu.

8. Unit Linked (Asuransi Plus) adalah produk yang dewasa ini marak berkembang. Ini merupakan produk proteksi jiwa dan atau kecelakaan (proteksi) yang ditambahkan komponen investasi sehingga menjadi produk yang lebih menarik konsumen.

Ada sebagian orang menilai rugi jika hanya membayarkan uang tanpa mendapatkan keuntungan kas tambahan. Karenanya dikemaslah produk proteksi dengan instrumen pasar modal dan pasar uang yang sebenarnya mengandung risiko didalamnya.

Bedanya adalah setoran premi yang dibayarkan dibagi dua: porsi premi perlindungan dan porsi investasi yang kemudian disalurkan ke manajer investasi.

Sejalan dengan agresifnya pemasaran produk ini, maka biaya lebih tinggi dibebankan pada nasabah melalui setoran premi yang dibayarkan. Karena uniknya setiap produk unit link ini membuat produk satu dengan yang lainnya menjadi sulit untuk dibandingkan. Namun secara garis besar biaya-biaya, manfaat, serta risiko jika membeli produk proteksi dan investasi secara terpisah akan lebih jelas terlihat. (h/atv/*)

Anda berupa premi yang sudah dibayarkan.

Sebagai produk asuransi, maka tentunya investasi ini tidak bisa dicairkan setiap saat. Investasi ini baru bisa dicairkan dengan dua kondisi.

Pertama, yaitu apabila telah jatuh tempo, dan yang kedua yaitu jika terjadi resiko kematian. Jatuh temponya sendiri bisa diatur dan disesuaikan dengan jadwal pendidikan anak-anak, agar pas anak masuk sekolah, pas uangnya cair.

Biasanya hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan.

Dan biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan

tabungan pendidikan.

Melihat karakteristik dari keduanya dapat disimpulkan pula bahwa tabungan pendidikan merupakan investasi jangka pendek hingga menengah, sedangkan asuransi pendidikan merupakan investasi jangka menengah hingga panjang.

Namun kekuatiran banyak orang adalah bagaimana bila kita terkena musibah, sedangkan keluarga masih menjadi tanggungan kita?

Bagaimana bila tidak ada lagi penghasilan yang bisa kita sisihkan untuk mereka?

Sangat berbahaya bila tabungan rutin yang tadinya disiapkan khusus untuk mereka justru terpaksa terkuras oleh kita sendiri.

Bisa pula justru merekalah yang akhirnya harus melanjutkan tabungan itu, karena bila tidak maka tujuan yang semula demi kebaikan mereka malah terancam tidak terlaksana.

Lalu, bagaimana masa depan mereka selanjutnya?

Maka dapat disimpulkan bahwa kita sangat memerlukan 1 (satu) produk yang dapat menjadi solusi secara menyeluruh dimana; 1. Kita dapat menabung dengan tujuan masing² 2. Bila terjadi/terkena musibah/hal yang tidak diinginkan, tabungan tersebut tetap aman, dimana tujuan menabung tetap akan tercapai.

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, dimana kita mendapatkan program tersebut? Lembaga Keuangan/ Bank atau Perusahaan Asuransi?

Anda dapat menjawabnya sendiri dan menemukan solusi yang tepat seturut manfaat yang akan anda inginkan. (h/muina englo)

Pentingnya Asuransi Pendidikan PADA dasarnya, menabung / asuransi itu baik. intinya adalah supaya apa yang kita bisa hasilkan selagi kita masih produktif, dapat juga memberikan kita kesempatan untuk merancang kehidupan finansial kita di masa depan.

Karena tidak ada yang tau apa yang mungkin terjadi hari esok.

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah investasi yang khusus dipersiapkan untuk mencukup biaya pendidikannya nanti.

Agar pada saatnya anakanak Anda masuk sekolah atau kuliah, Anda tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan dari mana mencukupi biaya pendidikannya.

Walaupun memiliki tujuan yang sama, namun asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda.

Dan untuk menentukan mana yang lebih baik, tentu saja kita perlu melihat mana yang lebih cocok untuk Anda jalankan. Asuransi pendidikan adalah asuransi plus investasi untuk pendidikan, sedangkan tabungan pendidikan adalah investasi untuk pendidikan yang dilindungi dengan asuransi.

Pertama, kita akan bahas dulu tabungan pendidikan.

Tabungan pendidikan adalah sebuah tabungan yang dirancang khusus di bank dimana seorang nasabah menabung secara periodik dan otomatis kedalam sebuah rekening yang diberi jangka waktu tertentu agar bisa sesuai dengan jadwal pendidikan anak sekolah.

Karena dananya dikunci, biasanya bank akan menawarkan hasil investasi

yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Bisa dikatakan produk ini adalah kombinasi antara tabungan dan deposito, disebut tabungan karena setorannya dilakukan secara bertahap dan seperti deposito karena dikunci selama jangka waktu tertentu.

Walaupun diberikan jangka waktu, namun bisa saja orang tua mencairkan tabungan tersebut sebelum saatnya jatuh tempo. Namun tentunya sama seperti deposito, akan dikenakan penalti atas hal ini. Saya sarankan agar hal ini tidak dilakukan kecuali dalam keadaan darurat.

Selain sebagai sarana investasi, tabungan pendidikan juga dilengkapi dengan asuransi.

Artinya, jika Anda sebagai pencari nafkah meninggal dunia dan tidak bisa lagi menabung untuk biaya pendidikan anak-anak, maka asuransi akan menggantikan setoran tabungan itu. Tanpa harus menabung lagi, biaya pendidikan anak-anak tetap terpenuhi.

Kedua yaitu asuransi pendidikan. Karena produk dasarnya asuransi, lebih tepatnya asuransi jiwa, maka asuransi pendidikan ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk asuransi jiwa lainnya. Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda manfaat jika terjadi resiko kematian.

Manfaat yang diterima biasanya adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika tidak terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah beasiswa pendidikan yang tidak lain berasal dari investasi

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Kemenag Gelar Orientasi PAIS BATUSANGKAR, HALUAN — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar menggelar orientasi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAIS) di Kecamatan Batipuh Selatan, 22 Juni-27 Juli 2012.

Kepala Kemnag Tanah Datar Malikia didampingi Kasi Mapenda Yusmarli di Batusangkar, Kamis (28/6), mengatakan guru agama Islam di sekolah umum merupakan perpanjangan tangan Kementerian Agama dalam peningktan kualitas dan kuantitas guru agama Islam.

“Kita harapkan orientasi para guru agama Islam ini dapat menciptakan prestasi dan meningkatkan moral peserta didik sesuai dengan ketentuan agama Islam,” katanya. Di era globalisasi ini, tambahnya, moral generasi muda semakin kritis. Untuk itu, peran guru agama Islam dalam membentengi generasi muda dan para siswa sebagai penerus bangsa sangat dibutuhkan.

“Dengan mendidik dan mengarahkan mereka dengan nilai-nilai Islami sehingga mampu mengantisipasi pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tuturnya.

Malikia menyebutkan, orientasi ini dapat menambah ilmu dan wawasan guru untuk diaplikasikan kepada siswa sehingga mampu menepis pengaruh negatif yang semakin besar.

Dalam orientasi ini dihadirkan empat pemateri yakni Yani Hamdani dengan materi Art of Teaching, Ghazali dengan materi bimbingan percepatan baca tulis Al Quran, Kakan Kemenag Tanahdatar Malikia dengan materi kebijaksanaan Kemeterian Agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam di sekolah umum, dan Kasi Mapenda Yusmarli dengan materi beban kerja guru PAIS di sekolah umum.

Orientasi tersebut dibagi lima angkatan yakni angkatan I dan II bagi guru PAIS sekolah dasar pada 22-23 Juni, Angkatan III dan IV bagi guru SMP pada 25-26 Juni, dan Angkatan V bagi guru SLTA pada 27 Juli 2012. (h/net)

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

TANJUNG BONAI

Masa Depan Peternakan Sapi BATUSANGKAR, HALUAN — Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, berharap dapat dijadikan target menjadi salah satu sentra sapi perah dan potong di Tanah Datar.

Hal ini diungkapkan Wali Nagarinya Utama Johar saat berbincang bincang dengan Haluan, Rabu 04/07 di kediamannya. Ia menilai, lahan dan potensi Tanjung Bonai ini sudah dapat dilihat dan dibuktikan dengan keberhasilan beberapa petani sapi di sekitar nagari ini.

“Selain potensi alam, lahan yang dimiliki juga sangat luas terutama untuk lahan pakan ternak, hal ini sangat kami harapkan pemerintah daerah mampu mempertimbangkannya,” ujar Utama.

Saat ini katanya, populasi sapi di nagari ini sudah hampir mencapai 1.000 ekor, dan kebutuhan itu akan terus meningkat.

Untuk tahun 2014, lanjutnya, diharapkan pasokan kebutuhan untuk daerah Tanjung Bonai terpenuhi dan menjadi sentral sapi di kabupaten maupun provinsi.

“Untuk SDM jiwa dagang masyarakat kami sudah menjadi modal besar. Selain itu banyaknya peternak lokal sudah membuktikan kami siap untuk menjadi percontohan,” lanjut Utama.

Tentang Tanjung Bonai Nagari Tanjung Bonai salah satu Nagari berada di Kecamatan Lintau Buo Utara, dan juga merupakan nagari yang mempunyai jumlah kepala jorong terbanyak dari 75 Nagari yang

USAHA PETERNAKAN SAP —: Seorang pekerja sedang memberi makanan untuk sapi potong. Di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, usaha sapi potong sedang berkembang. NET ada di Kabupaten Tanah Datar.

Apalagi pada tahun 2004 lalu saat M. Yusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, Nagari yang berpenduduk 7.678 jiwa ini makin dikenal, karena istri Pak Kalla adalah anak nagari ini.

Tidak hanya Yusuf Kalla, banyak tokoh tokoh politik dan akademisi nasional maupun lokal yang merupakan produk nagari yang mempunyai luas sekitar 8.704 ha ini. Antara lain Wakil

Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, membuat Tanjung Bonai semakin terkenal sebagai nagari para tokoh ini.

Keadaan alam Nagari ini, juga mampu menarik minat investor untuk menanamkan sahamnya di sini, terlihat dari adanya perusahaan tambang yang selama ini berinvestasi dalam jangka waktu yang cukup lama, dan hal ini menandakan Tanjung Bonai mempunyai daya tarik tersendiri bagi investor.

“Kita yakin adanya investor ini kedepan bisa membawa Tanjung Bonai lebih maju, tapi dengan syarat harus jelas kedudukannya di mata masyarakat dan jelas keuntungan yang dapat dinikmati masyarakat,” ungkap Utama Johor.

Disamping memiliki kekayaan alam di bidang industri pertambangan, Tanjung Bonai juga memiliki banyak sejarah yang selama ini hanya diketahui oleh beberapa orang saja, siapa sangka

AD Akui Kayu Pinus dari Kawasan Hutan Tanah Datar WABUP Hendri Arnis berikan hadiah kepada pemenang lomba mengaji. EDHOS CEKA

304 Mahasiswa Lakukan KKN PM BATUSANGKAR, HALUAN — Sekitar 304 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang lakukan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Kabupaten Tanah Datar hingga tanggal 7 Agustus 2012 mendatang.

Rombongan mahasiswa UBH itu didampingi Wakil Rektor I Eko Alfares diterima Sekretaris Daerah Tanah Datar Muzwar di Aula Kantor Bupati Pagaruyung, Senin (2/7). Eko Alfares mengatakan, mahasiswa yang melaksanakan program KKN PPM ini akan menempatkan mahasiswa tersebut di 5 kecamatan yang ada di Tanah Datar, yakni Limo Kaum, Tanjung Emas, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, dan Sungai Tarab.

“Sambutan yang diberikan pemerintah daerah selama ini sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan KKN, sehingga ucapan terima kasih tak terhingga kepada pemkab,” ujar Eko. Katanya, program KKN PPM UBH ini merupakan kegiatan untuk menempa dan mendidik mahasiswa dalam berpikir dan berkreasi mencari solusi persoalan yang ada di tengah masyarakat dan mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat saat selama ini tidaklah mudah dipecahkan apabila dikerjakan secara individu, namun sangat diperlukan kerja sama simbiotik mutualistik antara mahasiswa dengan pelaku pembangunan,” sebutnya.

Sementara itu Muzwar, menyampaikan terima kasih kepada pihak UBH yang telah menempatkan mahasiswanya untuk melakukan KKN PPM di Tanah Datar. “Selain dapat mengaplikasikan ilmunya di sini, kami harap adik adik mahasiswa dapat menjaga normanorma adat dan agama selama KKN,” ucap Muzwar.

Keberhasilan melaksanakan KKN PPM sebutnya, apabila mahasiswa mampu menguasai faktor kemampuan personal, menjaga kapasitas diri, memelihara kesehatan pribadi, dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Ia menilai, jika kehadiran mahasiswa di nagari akan sangat membantu dalam membenahi administrasi berdasarkan keinginan pimpinan di nagari, bukan berdasarkan kebutuhan yang diinginkan masyarakat nagari. (h/doy)

21

BATUSANGKAR, HALUAN — Tersangka pemilik kayu pinus tanpa dokumen sah AD (41) akui kayu pinus tersebut berasal dari hutan kawasan sekitar Kabupaten Tanah Datar.

Hal ini juga dikuatkan oleh Kepala Bidang Kehutanan Refriasel kepada Haluan, Rabu (4/7) yang mengatakan jika pinus tersebut berasal dari hutan kawasan sekitar Nagari Simawang dan Nagari Guguak Malalo yang memang potensi dengan pinus.

“Pengakuan tersangka ini tetap

akan menjadi bahan penyidikan bagi kehutanan dan pihak polisi sebagai penyidik,” kata Refriasel.

Ia juga menyebutkan, batang pinus yang dijadikan kayu olahan oleh tersangka AD warga Balai Labuah Bawah Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar ini sudah dipastikan berasal dari hutan kawasan.

“Kita juga sudah mengukur ulang kubikasi pinus tersebut yang diawasi tim ahli, totalnya sekitar 36 kubik lebih pinus olahan,” sebutnya. Tersangka AD yang ditangkap Sat Reskrim

Polres Tanah Datar, Selasa (26/ 6) lalu karena menyimpan puluhan kubik kayu pinus tanpa dokumen di gudang kayu miliknya di Balai Labuah Bawah Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar.

Saat ini AD sudah ditahan beserta barang bukti di Mapolres Tanah Datar yang dinyatakan melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h Undang - Undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 jo Pasal 56 KUH Pidana. (h/doy)

1,5 Km Jalan Lingkar Dibuka BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 500 warga Nagari Labuah berbaur dengan TNI dalam program Bhakti TNI 2012 mengerjakan pembukaan jalan baru melingkar disepanjang perkebunan masyarakat setempat, Selasa (3/7).

Pelaksanaan gotong royong Bhakti TNI dan masyarakat yang dibuka secara resmi oleh Kasdim 0307 Tanah Datar itu bersama Camat Lima Kaum, Hernita sehingga memberi semangat para peserta gotong royong mengerjakan pembukaan jalan tersebut.

Menurut Hernita, Jalan sepan-

jang 1,5 km tersebut diawali dari dusun Tan Panjang menuju Piliang Nagari Labuah, akan tembus di Simpang Tiga jalan ke Nagari Parambahan.

“Jalan ini sudah lama diharapkan masyarakat. Atas semangat dan pengorbanan masyarakat untuk memperoleh jalan lingkar yang sangat bermanfaat untuk pengakutan hasil produksi perkebunan masyarakat,” tambah Hernita.

Masyarakat Labuah selama ini dikenal suka bekerjasama, punya kepedulian untuk terhadap

nagari, sehingga untuk membangun dengan dana yang terbatas dengan tenaga dan semangat gotong royong masyarakat mempercepat proses pembangunan di nagari Labuah.

“Peran serta TNI Tanah Datar dalam program Bhakti TNI memberi bukti nyata keberpihakan TNI terhadap masyarakat yang sekarang dalam melaksanakan pembangunan di nagari, dengan selesainya pembukaan jalan lingkar ini mempermudah pengangkutan hasil panen masyarakat,” jelas Hernita. (h/ydv)

Nagari yang memperoleh dana DAPN sebesar Rp361 juta per tahun ini termasuk salah satu nagari basis pergerakan PRRI. Itu terlihat masih ada bukti sejarah yang menyatakan nagari yang berbatasan dengan Kabupaten 50 Kota ini menyimpan banyak cerita tentang PRRI. Tentang sapi, diharapkan, dengan begitu banyak potensi yang dimiliki Tanjung Bonai, hal tersebut dapat terwujud di masa mendatang. (h/doy)

Kapten Ali Basyar Terbaik KB Pria BATUSANGKAR, HALUAN — Kapten Inf. Ali Basyar, Koramil Kecamatan Pariangan mendapatkan penghargaan sebagai terbaik I Kelompok Keluarga Berencana (KB) Pria Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2012.

Pada Upacara Hari Keluarga Nasional tingkat Kabupaten Tanah Datar, di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Bupati Tanah Datar menyerahkan penghargaan berupa piagam dan hadiah uang kepada Kapten Inf. Ali Basyar.

Dari informasi yang diperoleh, Koramil Pariangan, Kapten Inf. Ali Basyar merupakan sosok pejabat TNI yang punya kepedulian terhadap daerah di mana dia bertugas.

Ayah dari 3 bersaudara buah perkawinan dengan Yusmita ini telah berhasil mengajak masyarakat Pariangan untuk ber-KB. Ali Basyar menjadi peserta Keluarga Berencana dengan menggunakan alat kontrasepsi vasektomi sejak tahun 2009 dan dikem bangkan kepada kelompok KB yang terdiri dari anggota Koramil dan masyarakat di Pariangan.

Sampai sekarang Kapten Inf. Ali Basyar dipercaya

KAPTEN INF. ALI BASYAR, Koramil Kecamatan Pariangan memimpin kelompok vasektomi Kecamatan Pariangan dengan melakukan berbagai kegiatan dan terobosan untuk mengembangkan program KB di Kecamatan Pariangan, bahkan membentuk kegiatan Arisan dengan pertemuan berkala sekali sebulan.

Ali Basyar menyatakan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memperhatikan dan memberikan penghargaan kepadanya sebagai terbaik I tingkat Sumatera Barat, sehingga diharapkan penghargaan ini akan member motivasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta KB. (h/ydv)

Wagub: MTQ Jangan Hanya Seremonial

WAGUB Muslim Kasim buka MTQ Tingkat Kabupaten di Batipuh. EDHOS CEKA

BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim ingatkan, ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) jangan hanya sebagai kegiatan seremonial tanpa ada manfaat yang diambil.

“MTQ ini harus menjadi sarana untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran agar dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Muslim Kasim saat membuka MTQ tingkat Kabupaten Tanah Datar ke-37 di Lapangan Balai Gadang, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar, Selasa (3/7).

Menurutnya, keberhasilan

kegiatan ini bukan terletak dari khalayak ramai dan kemeriahan acara, tetapi terletak kepada pengamalan dalam kehidupan sehari-hari yang terkandung di dalam Alquran.

Selain itu, wagub menyampaikan, dengan mengamalkan kandungan kitab suci itu, segala aspek kehidupan yang ada didalamnya akan melahirkan masyarakat yang religius, aman dan harmonis.

“Kita harapkan kepada pemkab agar dapat mengeluarkan aturan jika setiap pelajar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar,” katanya. MTQ yang akan dilaksanakan hingga 7 Juli 2012 mendatang diikuti seki-

tar 848 qori dan qoriah dengan 70 orang hakim berasal dari 14 kecamatan yang ada di Tanah Datar.

Sebanyak 12 cabang akan dilombakan pada MTQ kali ini untuk tingkat Tilawah TK, Tilawah Anak, Tilawah Dewasa, Tartil Dasar dan Tartil Menengah. Kemudian, Tartil Umum, Hafiz satu juz Tilawah, Hafiz satu juz non tilawah, Hafiz lima juz tilawah, Hafiz lima juz non tilawah, Hafiz 10 juz, Hafiz 20 juz, dan Hafiz 30 juz.

Lalu Khat naskah, Khat hiasan, Khat dekorasi, Fahmil Quran (FQ), MSQ, Khutbah Jumat, Tafsir Bahasa Indonesia, Kitab standar, Shalat Fardhu dan zikir. (h/doy)

22 FIGURA

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Sule Duet Nyanyi Bareng Anak Komedian Sule kembali mengeluarkan single. Jika dulu ia pernah mengeluarkan single solo berjudul ‘Susis’ kali ini ia berduet bersama anaknya Rizki.

Sule mengaku memanfaatkan liburan anak untuk bersama-sama membuat video klip.

“Kalau syuting pas hari biasa kan ganggu sekolah.

Mau saya ajak ke Amerika nggak mau,udahlah syuting saja,” ujarnya Sule di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.

Lagu yang berjudul ‘Papah

Telepon’ itu menurut komedian bernama asli Entis Sutisna dibuat untuk menyambut bulan Ramadhan.

Sule pun menjelaskan lagu ini memiliki makna khusus, mengajarkan kejujuran, agar manusia tidak berkata bohong.

Jon Bon Jovi Jadi Duta Kosmetik JON BON JOVI memang masih menunjukkan pesona luar biasa di usianya yang sudah setengah abad. Tak heran jika dia ditunjuk jadi salah satu duta produk Avon.

Seperti dilansir dari Aceshowbiz, pria 50 tahun tersebut ditunjuk sebagai duta dalam promosi produk parfum Avon, yang menawarkan

NAGLAA MAHMOUD

Istri Presiden Mesir Pertama Berjilbab BIASANYA, istri para pemimpin negara akan menyandang sebutan ‘Ibu Negara’. Namun lain halnya dengan Naglaa Mahmoud, istri presiden Mesir yang baru terpilih, Mohammed Mursi.

Meskipun kini telah menjadi istri pemimpin Mesir, namun wanita berjilbab ini menolak disebut ‘Ibu Negara’ seperti para pendahulunya.

“Jika saya harus punya nama panggilan, saya lebih suka disebut abdi Mesir, Um Ahmed (ibunya Ahmed), atau Hajjah,” kata Mahmoud, dilansir Al Arabiya edisi Rabu, 27 Juni 2012.

Naglaa memiliki alasan sendiri untuk nama-nama yang dipilihnya. Dia lebih suka disebut abdi Mesir, karena merasa rakyat Mesir adalah satu bangsa. Nama Um Ahmed dipilihnya karena merujuk pada statusnya sebagai ibu dari putra sulungnya yang bernama Ahmed.

Sementara Hajjah merupakan sebutan yang disematkan pada muslimah yang telah menjalankan ibadah haji di Mekkah, ibadah yang telah dijalaninya. “Ajaran Islam tidak

membedakan satu wanita dengan wanita lainnya,” kata Naglaa.

Naglaa sadar bahwa jilbab yang dikenakannya memicu perdebatan di Mesir. Sebab, sepanjang sejarah pemerintahan modern di Mesir, dialah istri pemimpin negara pertama yang mengenakan jilbab. Berbeda dari istri para pendahulu suaminya, yang

dikenal mengikuti tren fesyen dan sangat bergaya.

Belum diketahui seperti apa peranan yang akan dijalankan Naglaa sebagai ibu negara baru mengingat sedikitnya informasi tentangnya yang diketahui publik. Mungkin hal ini akan terungkap seiring dengan berjalannya pemerintahan sang suami. (h/*)

pancaran gairah. Jon sendiri tampaknya juga sangat senang bisa bergabung dengan Avon.

“Selama puluhan tahun, Avon, dan Avon Foundation for Women, telah memberikan dukungan dan suara untuk mereka yang membutuhkan. Filosofi mereka yang menguatkan telah memberikan pesan kuat, dan sayang bangga bisa bekerja dengan mereka,” ungkap pentolan Bon Jovi tersebut.

Rupanya, pihak Avon juga tidak sembarangan menunjuk orang untuk jadi duta mereka. Menurut wakil direktur Avon North America Beauty, Lily DeStefano, Jon memiliki karakter kuat yang sesuai dengan produk mereka.

“Parfum ini menyuguhkan hubungan emosional, itulah yang dipancarkanJon pada penontonnya di seluruh dunia,” ungkap Lily. (h/*)

Tak hanya itu, kata Sule, lirik lagu ini juga bercerita tentang hubungan bapak dan anak yang seringkali tak harmonis.

“Lagu ini juga cerita soal orangtua yang mengingatkan anak kalau bohong itu tidak baik, akhirnya bapaknya itu yang bohong. Itu menandakan manusia tidak luput dari lupa, jadi antara ayah sama anak saling mengingatkan kalau bohong tidak boleh,” jelasnya.

Selain bernuansa religi, Sule menambahkan ada juga unsur komedi di lagu ini. “Ini lagu orang lain, begitu saya

dengerin cocok, selain ada nuansa religi juga ada komedi.

Di sini Rizki yang akting sama nyanyi, saya dialog-dialog saja,” tutur bapak empat orang anak itu.

Berduet dengan ayah sendiri, Rizki pun mengaku bangga meski sedikit gugup. Namun, benarkah Rizki mendompleng nama ayahnya, agar lekas tenar?

“Dia pernah ngomong, pengen sendiri, enggak usah domplenglah. Makanya saya pengenperlihatkan kemampuan dia. Tapi karena saya pengen ikut, ya terpaksa lah,” tambah Sule. (h/*)

KAMIS, 5 JULI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR 12 Ekor Babi Hutan Ditaklukkan Porbi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Buru Babi yang dilaksanakan Persatuan Buru Babi (Porbi) Kecamatan V Koto Kampung Dalam di Kolam Janiah Talau Kenagarian Kudu Ganting Kecamatan V Koto Timur Minggu (1/7) berhasil memusnahkan 12 ekor babi hutan.

Menurut salah seorang pengurus Porbi Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Syaiful Anwar pada Haluan , buru babi yang dilaksanakan Porbi kecamatan tersebut selalu rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu, setiap hari Minggu.

Sementara itu lokasi tempat berburu juga digilir dari nagari ke nagari, sesuai permintaan dari “muncak” buru yang hadir bermusyawarah menjelang berburu dimulai. Berburu babi, aku Syaiful, memiliki manfaat ganda.

Di samping membunuh babi juga mampu menyehatkan tubuh serta terjalinya silahturahim dan komunikasi sasama para pecandu buru.

“Karena manfaat buru babi ini sangat besar, maka hal yang sewajarnya pemerintah daerah menganggarkan dana hibah untuk acara buru babi,” pinta Syaiful Anwar. (h/ded)

Disdukcapil Rekam Data KTP Elektronik Warga Pelosok PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman mendatangi warga untuk merekam data KTP elektronik sampai ke daerah pelosok.

“Kami mendatangi warga lanjut usia, sakit, dan yang tinggal di daerah-daerah pelosok yang umumnya malas pergi ke kantor camat,” kata Kepala Disdukcapil Padang Pariaman, Muhammad Fadhly di Padang Pariaman, Sabtu (30/6).

Dia menyebutkan, mendatangi warga merupakan konsep perekaman data keliling (mobile), namun pihaknya tidak menggunakan kendaraan khusus melainkan hanya membawa alat perekaman saja.

Alat perekaman, katanya, memang disediakan lebih banyak, seperti di kantor camat masing-masing memiliki dua alat perekaman sehingga satu alat bisa siaga di tempat, satunya lagi bisa dibawa berkeliling menghampiri warga.

Alat perekaman data meliputi laptop, kamera dan tripod, eye scanner, dan alat sidik jari yang semuanya dibawa dalam satu koper.

Dengan metode demikian, kata Fadhly, target 100 hari yang diberikan pemerintah pusat untuk merekam data sebanyak 208.991 jiwa dapat tercapai selama 70 hari.

“Kita merekam data mencapai 100 persen saat mobile menghampiri warga lansia, Syamsiar berusia 78 tahun di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Jumat kemarin,” katanya.

Menurut dia, tidak semua warga bersedia datang ke kantor camat untuk merekam data KTP elektronik.

Karena itu, pihaknya sengaja menghampiri warga sampai ke pelosok desa yang aksesnya sulit di kabupaten dengan luas daratannya 714,47 km2 itu. Dia mengatakan, perekaman data KTP elektronik 100 persen selama 70 hari untuk sementara ini merupakan pencapaian tertinggi di Sumbar.

Ia mengatakan, meskipun sudah 100 persen, perekaman data akan terus dilakukan karena diperkirakan warga yang usianya memasuki usia wajib KTP semakin bertambah tahun ini.

Kesuksesan program e-KTP di Padangpariaman, katanya, tidak terlepas dari dukungan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang online dari kecamatan. “Dengan SIAK online, perbaikan data penduduk akan lebih cepat, sehingga perekaman dapat segera dilakukan,” katanya. (h/net)

Anjing Liar Diracun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengantisifasi berjangkitnya penyakit rabies memlalui gigitan anjing liar, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman lakukan peracunan anjing liar.

“Peracunan anjing liar tersebut dilakukan di seluruh kecamatan secara bergiliran,” terang kepala Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan melalui Kabid Peternakan Akhiruddin pada Haluan, Selasa (3/7) di ruang kerjanya.

Akhiruddin menghimbau pada para pemilik anjing untuk tidak membiarkan anjingnya berkeliaran, terutama sekali anjing yang digunakan untuk berburu. Peracunan ini, aku Akhiruddin, dilakukan mulai dari pusat kecamatan hingga pelosok korong dan telah dimulai beberapa hari yang lalu.

“Peracunan ini tidak mengenai binatang lainya. Tim yang telah dibentuk langsung memberikan makanan yang telah diisi racun pada anjing yang kelihatan berkeliar, dan apabila tidak dimakan, maka makanan tersebut kembali dipungut,” ujar Akhiruddin.

Untuk itu Akhiruddin menghimbau pada pemilik anjing untuk selalu mengikat anjingnya dan mengurungnya dalam kandang, serta secara rutin melakukan vaksinasi anti rabies pada anjingnya. Menurut Akhiruddin, dalam pelaksanaan peracunan ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan camat dan walinagari sehingga peracunan ini dapat disosialisasikan pada masyarakat.

Diungkapkan Akhiruddin, penyakit rabies ini dapat ditularkan melalui gigitan binatang, seperti anjing, kucing dan kera. Namun yang paling banyak berjangkit melalui gigitan anjing.

Dikatakan, Rabies merupakan penyakit yang mematikan. Bagi penderita yang tertular penyakit ini, harus cepat mendapat suntikan anti rabies secara rutin. (h/ded)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

3 TAHUN PASCAGEMPA

Infrastruktur Belum Pulih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hampir tiga tahun musibah gempa melanda Padang Pariaman, hingga kini masih banyak sarana umum yang belum pulih, baik sarana pendidikan, kesehatan maupun sarana umum lainya seperti jalan.

“Hingga kini, kita masih mengharapkan bantuan untuk pemulihan tersebut,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar pada Haluan Rabu (4/ 7) usai penandatanganan prasasti tugu Peringatan Peristiwa gempa 30 September 2009 di Cumanak nagari Tandikek Kecamatan Patamuan.

Prasati tersebut ditandatani oleh Kepala Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.

Dikatakan Damsuar, masih ada sekolah-sekolah yang belum mendapat bantuan, sedangkan bangunan sementara yang dibangun untuk belajar anakanak sekolah juga telah mulai lapuk.

Di samping belajar di bangunan darurat yang rusak, sebagian anak-anak juga masih ada yang belajar di bangunan sekolah yang rusak. Kondisi ini sangat memprihatinkan, khawatir kalau kalau bangunan tersebut roboh.

Di samping itu juga masih banyak jalan-jalan yang ambruk

CARANO — Wakil Gubernur Sumbar H. Muslim Kasim bersama Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sedang menerima carano pada acara kedatangan kepala BNPB, Syamsul Maarif. DEDI SALIM dan tertimbun longsor saat gempa belum juga diperbaiki. “Jalanjalan ini sangat memprihatinkan, kalau kalau terjadi longsor beberapa daerah akan terputus,” ujarnya.

“Untuk itu, kita sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah yang lebih tinggi untuk menanggulangan tersebut,”

pinta Damsuar.

Seperti diketahui, akibat gempa 2009, sebanyak 264.708 unit rumah rusak di Sumatra Barat. Rumah yang mengalami kerusakn yang paling banyak terdapat di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.

Kabupaten Padang Pariaman tercatat Sekitar 169.375 unit

rumah, dan Kota Padang 245.141unit rumah yang rusak.

Untuk Kabupaten Agam sekitar 20.572 unit rumah dan Kota Pariaman sekitar 12.325 unit rumah yang rusak akibat gempa.

Bukittinggi 203 unit rumah rusak, Padang Panjang 2942 unit, Tanah Datar 3428 unit, Agam 20.572 unit, Kabupaten Solok 745 unit

Makam Ulama Diramaikan Peziarah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menjelang masuknya bulan Ramadan, Padang Pariaman ramai dikunjungi para peziarah. Peziarah tersebut bukan saja datang dari dalam daerah tapi juga dari daerah di luar Sumbar.

Peziarah tersebut di samping mengujungi mahkam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis juga mengujungi mahkan ulama lainya.

Seperti, makam Tungku Saliah di Sungai Sariak, Syekh Mato Aia di Sarang Gagak Pakandangan

serta makam Syekh Kiambang di Lubuk Pandan.

Menurut Ketua Majelis Zikir Istiqamah Syatthariah (Mazis) Padang Pariaman, Syafri Tuangku Imam Sutan Sari Alam, dari 12 Bulan, ada tiga bulan yang paling istimewa. yakni, bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadan.

“Artinya ketiga melakukan amal-amalan sunnah pada bulan tersebut pahalanya lebih tinggi dari bulan yang lain. Salah satu amalan sunah tersebut yakni, ziarah pada makam para ulama

yang telah berjasa menyebarkan agama Islam. Ziarah, memiliki makna untuk mengingatkan kita akan kematian,” katanya.

Untuk itu menjelang bulan Ramadan ini banyak peziarah yang berkunjung ke makammakam para ulama. Salah satu kunjungan para peziarah tersebut yakni Padang Pariaman. Di samping itu masyarakat Padang Pariaman juga banyak yang melakukan ziarah pada makammakam ulama di daerah darek seperti ke Koto Tuo. (h/ded)

50 Anak Dikhitan Gratis PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dharma Wanita Dinas Kesehatan Padang Pariaman lakukan sunatan massal bagi 50 orang anak dari keluarga kurang mampu, Rabu (4/7) yang dipusatkan di SD N 01 Padang Sago.

Menurut Ketua Dharma Wanita Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Eva Zunirman yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Zunirman pada Haluan, acara bakti sosial ini sengaja dilakukan saat para anak

sekolah sedang libur. Di samping tidak menganggu jam sekolah, juga dapat meringan beban orang tua/wali murid, bagi anaknya yang akan memasuki sekolah lanjutan.

“Di samping mendapatan sunatan gratis, peserta juga diberi kain sarung dan uang saku,” terang Eva Zunirman. Dikatakan Eva, sunatan gratis ini diikuti oleh anak-anak utusan dari berbagai kecamatan yang ada di Padang Pariaman yang dikirim oleh pihak

puskesmas.

Ketua tim Penggerak PKK Padang Pariaman, Rena Ali Mukhni yang hadir menyaksikan bakti sosial tersebut memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh dharma wanita Dinas Kesehatan tersebut.

“Kalau tidak ada aral yang melintang, kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Padang Pariaman akan melakukan hal yang sama,” kata Ny. Rena Ali Mukhni. (h/ded)

rumah yang rusak.

Pasaman 1085 unit rumah yang rusak, Pasaman Barat 10.530 unit rumah rusak, Pesisir Selatan 27.080 unit rumah yang rusak.

Damsuar berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk gedung-gedung yang belum diperbaiki tersebut. (h/ded)

Juara MTQ Dapat Bonus Rp20 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memotivasi Kafilah lebih berprestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ), Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni berikan bonus pada para Kafilah MTQ tingkat Provinsi yang berhasil meraih peringkat I pada MTQ ke-40 di Dhamasraya Desember 2011 lalu, Selasa (3/7) di ruang kerja Bupati.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Padang Pariaman, Zayadi Bonus tesebut khusus diberikan pada para juara I, dengan besaran Bonus Rp20juta untuk masing masing masing kafilah. Padang Pariaman pada MTQ ke-40 di Dhamasraya tersebut berhasil naik satu tingkat dibanding MTQ sebelumnya dari

peringkat 14 menjadi 13.

Dengan tiga orang y ang berhasil meraih peringkat 1.

Peraih peringkat 1 tersebut yakni pada cabang Fahmil Quran yang diikuti oleh kafilah, Musawardi, Syafrianto dan Habil Liwaldi. Sedangkan pada MTQ sebelumnya juga diberikan bonus pada kafilah Zulkifli cabang Kira’at Saba’ah.

Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan usai pemberian bonus berharap, dengan adanya bonus ini akan meningkatkan semangat para kafilah untuk lebih berprestasi mengharumkan nama daerah.

Menurut Bupati, pemberian bonus bukan saja untuk prestasi, tapi bagaimana menerapkan nilai-nilai Alquran di tengah tengah masyarakat. (h/ded)

Santri Dikukuhkan di Pesantren Nurul Yaqin PADANG, HALUAN — Pondok Pesantren Nurul Yaqin melakukan pelepasan lulusan pesantren sebanyak 17 orang tuanku (ulama), 59 tingkat tsanawiyah, dan 2 orang tingkat Ma’had Ali, Rabu (4/7).

Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin RinganRingan Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Zakirman Tuanku Sutan, M.Ag mengatakan, dikukuhkannya santri ini bisa menjadi motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah agama.

“Juga prestasi Pesantren Nurul

Yaqin yang belakangan ini terus menonjol baik tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Tahun ini saja tiga orang santri Nurul Yaqin diterima di Universitas Yaman, yang pada saat bersamaan juga diterima di Kairo Mesir. Tapi mereka memilih ke Yaman. Ketiganya adalah Ismail, Syaiful Azhar dan Musawardi,” kata Zakirman,” ujarnya.

Dikatakan, santri Nurul Yaqin seringkali menjadi qori dan qoriah dalam berbagai MTQ. “Prestasi-prestasi tersebut menunjukkan keberhasilan dalam mendidik dan penga-

jaran di pesantren. Sehingga Pesantren Nurul Yaqin semakin menjadi pilihan orang tua untuk menyerahkan anaknya,” kata Zakirman.

Pengukuhan tuanku dihadiri Kabag Pemerintahan Hendri Satria, Kasi Pontren Drs. Faisal, Katib PCNU Padang Pariaman Syafri Tuanku Imam Sutan Sari Alam.

Salah seorang alumni Nurul Yaqin Ilham Sikumbang Tuanku Bagindo Kaciak menyebutkan, saat ini jumlah santri mencapai kurang lebih 500 orang, sekitar 150 perempuan dan sisanya lakilaki. (h/net)

DUA tahun berjalan, wirid mingguan pemerintah Daerah Padang Pariaman setiap hari Jumat tetap ramai diikuti oleh para PNS di lingkungan Pemerintah setempat.

Jumat kemaren wirid ini diselenggarakan oleh bagian Humas. DEDI SALIM

Pemekaran Nagari Tertunda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Proses pemekaran nagari di Padang Pariaman tertunda, hingga Rancangan Undang-Undang tentang pemerintahan desa ditetapkan oleh DPR-RI. “Untuk itu diminta pada masyarakat daerah nagari pemekaran untuk bersabar,” pinta Kepala Bagian Pemerintah Nagari Padang Pariaman, Hendri Satria pada Haluan Selasa (3/

7) di ruang kerjanya.

Menurut Hendri, pemerintah Padang Pariaman sejak tahun 2011 lalu telah membuka kran pada masyarakat untuk melakukan pemekaran nagari.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

Padang Pariaman yang memiliki wilayah sangat luas dengan 17 kecamatan hanya memiliki 46 nagari. Sehingga

nagari-nagari memiliki wilayah yang sangat luas, bahkan ada satu kecamatan juga memiliki satu nagari, dengan kata lain wilayah kecamatan sama luasnya dengan nagari.

“Berdasarkan hal tersebutlah bupati mengambil kebijakan untuk membuka kran pemekaran sesuai dengan keinginan masyarakat,” kata Hendri. Dengan adanya peluang pemekaran tersebut, maka masyarakat

nagari mulai mengambil kesepakatan untuk pemekaran.

Saat ini ada sekitar 41 nagari yang sedang disiapkan pemekarannya.

Dikatakan Hendri, di tengah proses pemekaran hampir dilaksanakan pada tanggal 16 April 2012, datang surat dari Gubernur untuk melakukan moratorium tentang pemekaran nagari tersebut. Surat tersebut merupakan rujukan dari surat

Mendagri no.140/418/PMD tertanggal 13 Januari 2012 tentang moratorium desa.

Dalam surat tersebut diminta pada daerah untuk melakukan penundaan sementara pemekaran desa, hingga ditetapkannya UU tentang desa. Untuk itu Hendri Satria, meminta pada masyarakat untuk bersabar hingga petunjuk pemekaran ini dikeluarkan oleh Gubernur Sumbar. (h/ded)

24 PENDIDIKAN Pelajaran di Madrasah Islam Lebih Lengkap PASBAR, HALUAN — Dari pengamatan di lapangan dan hasil informasi dari kepala madrasah, mulai tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah negeri se Pasaman Barat, terutama di awal tahun ajaran 2012-2013 ini, lembaga pendidikan agama lebih diminati.

“Kita tidak menyangkal, proses pendidikan dan bidang studi yang diajarkan di madrasah jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan kegiatan serupa di lembaga pendidikan umum.

Selain mata pelajaran umum, di madrasah dilengkapi dengan pendidikan agama, seperti pelajaran bahasa arab, akidah akhlak, fiqh, sejarah kebudayaan Islam, alquran-hadits, dan sebagainya,” kata Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Miswan, Rabu (4/7).

Semua pelajaran agama yang diajarkan di madrasah, ulasnya lagi, tidak dijadikan bagian dari bidang studi di lembaga pendidikan umum.

Kalaupun ada beberapa mata pelajaran agama dijadikan materi ajar di sekolah umum, tidak dari penambahan materi pada jam tambahan atau lebih dikenal dengan muatan lokal.

Kendati demikian, katanya, masih banyak lembaga pendidikan agama di Pasaman Barat yang kondisinya masih jauh dari yang diharapkan. Selain Ruang Kelas Belajar (RKB) di madrasah negeri tertentu masih terbatas, fasilitas penunjang juga apa adanya. (h/gmz)

Menteri Pendidikan se ASEAN Luncurkan Curriculum Sourcebook YOGYAKARTA, HALUAN — M e n t e r i menteri pendidikan se-ASEAN meluncurkan ASEAN Curriculum Sourcebook, sebuah buku panduan kepada pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA tentang informasi seputar ASEAN. Diharapkan, dengan peluncuran buku ini para pelajar semakin mengenal sepak terjang kerjasama negara-negara di ASEAN. Di sela acara 1st Edication Ministerial Meeting 2012 di Yogyakarta, Rabu (4/7), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan, semangat keASEAN-an di kalangan pemimpin negara mungkin sudah kuat. Namun, di kalangan masyarakat atau pelajar khususnya, semangat tersebut belum tentu kuat.

“Karena itu, perlu membangun semangat ASEAN lagi. Langkah ini dimulai dengan memberikan pemahaman kepada para pelajar, tentang apa itu ASEAN, identitas-identitas ASEAN, website-website tentang ASEAN, hingga pembelajaran-pembajaran apa yang selama ini telah dilakukan ASEAN,” kata dia.

Buku tentang kurikulum ASEAN ini nantinya akan dipraktikkan masing-masing kementerian pendidkan se-ASEAN. Pelaksanaannya dilakukan secepatnya sesuai kesiapan masing-masing negara.

Ke-10 negara di ASEAN memiliki potensi luar biasa karena berpenduduk 600 juta jiwa dengan gross domestic brutto (GDP) 2 triliun US Dollar. Jumlah penduduk di ASEAN mencapai kisaran 9 persen dari total penduduk dunia yang berjumlah sekitar 7 miliar. (h/*)

KAMIS, 5 JUNI 2012 M 15 SYA’BAN 1433 H

Bahasa Melayu Mengalami Degradasi JAKARTA, HALUAN — Pakar Bahasa Melayu Yusmar Yusuf mengatakan, bahasa Melayu yang menjadi akar dari bahasa Indonesia semakin mengalami degradasi karena banyak kata sudah berubah dari makna awalnya.

MENGISI LIBUR — Sejumlah anak bermain menggunakan perahu sambil mencari keong untuk pakan bebek, di aliran sungai Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (4/7). Anak-anak tersebut, bermain untuk mengisi waktu liburan sekolah. RIVO SEPTI ANDRIES

Siswa Baru Harus Ikut Tes Diagnotis PADANG, HALUAN— Siswa baru yang telah mendaftar di SMA Bukit Barisan, harus bersiap-siap menghadapi tes diagnotis yang diadakan sekolah. Tes ini berisikan soal-soal kelas XII SMP. Tujuannya, untuk melihat kemampuan siswa sewaktu pertama kali datang ke SMA tersebut.

Setelah itu, selama 10 hari, para guru akan memberikan pelajaran tambahan, terhadap mata pelajaran yang kurang dikuasai siswa.

Menurut Ketua Yayasan Ketua Bukit Barisan, Indra Syarif, tidak hanya siswa baru, siswa yang naik ke kelas XI dan XII juga mendapatkan tambahan pelajaran. “Khusus kelas XII, kita utamakan mata pelajaran yang diujikan sewaktu UN,” ujarnya, Rabu (4/7) didampingi Kepala Sekolah, Misnidar.

Dua hari setelah diumumkannya hasil pengumuman melalui PSB Online, 25 orang calon siswa baru, sudah terdaftar di SMA Bukit Barisan Padang. Daya tampung di sekolah ini adalah 3 lokal yang masing-masing lokal berisi sekitar 30 orang siswa. “Untuk penerimaan kali ini kita berharap, dua lokal penuh,” ujar Misnidar.

Para calon siswa yang mendaftar di sini, tidak akan melewati proses seleksi. Pendaftaran di SMA ini akan berlangsung sampai hari pertama sekolah, Senin (9/7).

Untuk pendaftaran, wali murid akan dikenakan biaya Rp620 ribu, terdiri dari uang SPP bulan Juli Rp100 ribu, uang pembangunan Rp300 ribu, baju olahraga dan baju muslim Rp200 ribu, dan uang pendaftaran Rp20 ribu.

Sementara di SMK Nusatama Padang, pendaftar sudah mencapai 160 orang. Daya tampung yang dimiliki Nusatama Padang adalah 230 orang untuk 9 kelas.

Menurut Kepala Sekolah SMK Nusatama Syamsir, setiap tahunnya, pendaftar selalu melebihi dari kuota yang ditetapkan sekolah.

“Jika sudah seperti ini, sekolah akan menyeleksi dengan melihat nilai calon siswa,” ujarnya.

Sampai saat ini, menurutnya jurusan akuntansi lebih dominan diminati dibanding jurusan yang lain.

Menurut Syamsir, dari tahun ke tahun peminat di sekolah ini cukup meningkat. Ini dikarenakan, adanya program pengembangan diri yang dilaksanakan sekolah setiap hari

Sabtu. Selain itu kelulusan 100 persen, jurusan yang sudah terakreditasi, dan sudah mendapatkan sertifikat ISO juga membuat SMK ini semakin diminati.

Pendaftaran di Nusatama ini akan berlangsung sampai Sabtu, (7/7). Calon siswa bisa memilih jurusan Akuntansi, Adm. perkantoran, Perhotelan dan Usaha Jasa Parawisata (UJP).

Sedangkan MOS akan dimulai pada hari pertama sekolah. Para siswa akan mendapatkan pelatihan Baris Berbaris (PBB) dari militer dan pengenalan tentang kewirausahaan, di samping pengenalan terhadap jurusan.

“Sewaktu perkenalan jurusan, para siswa bisa mengetahui pekerjaan apa yang bisa mereka dapatkan setelah lulus nanti,” ujar Syamsir.

Syamsir juga mengatakan, sekolah juga menye diakan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu. Bea siswa tersebut berasal dari APBD kota sebanyak 150 orang, dan Dinas Provinsi Kota Padang sebanyak 60 orang, dan rencananya dari iuran guru dan pegawai SMK Nusatama sebanyak 30 orang. (h/cw-eni)

“Sebagai bahasa yang dituturkan oleh banyak manusia, mau tak mau, dia akan mengalami `pengeroyokan` oleh penutur bahasa kedua dalam jumlah yang ramai,” kata Guru Besar Kajian Masyarakat Melayu Universitas Riau itu saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Fakta ini sebagaimana Bahasa Inggris yang ditutur oleh orang di Hongkong, Malaysia dan lain-lain, yang mengalami degradasi makna dan struktur.

Yusmar Yusuf memberi contoh, kata “alih-alih”, dalam bahasa Melayu berarti “tak disangka-sangka”, hari ini sudah berubah makna dalam Bahasa Indonesia, dan bahkan orang Melayu sendiri jadi tak mengerti apa arti kata “alihalih” itu.

Bahasa Melayu diakuinya, justru amat berkembang ketika dituturkan oleh 250 juta manusia Indonesia karena bahasa ini menjadi bahasa yang progresif.

Namun dampaknya Bahasa Melayu menjadi kehilangan “rasa” dan makin menuju pada kedangkalan bahasa, terutama dalam “knowldege content”.

Bahasa Melayu sebagaimana Bahasa Inggris, Jawa dan bahasa lainnya, awalnya adalah bahasa ekspresif, namun, setelah diadopsi sebagai Bahasa Indonesia, dia berubah hanya sebagai bahasa deskriptif yang berfungsi untuk menjelaskan, ujar Yusmar.

“Dia menjadi kering.

Mereka yang merasa kekeringan itu adalah penutur Bahasa Melayu yang asli, yang memakai Bahasa Melayu sebagai bahasa ibu seperti di Riau, pantai timur Sumatera atau pantai barat Kalimantan.

Menurut dia, semestinya ada sistem “rujuk” yang diterapkan dalam Bahasa Indonesia, yakni ketika ada upaya penambahan “lema” atau “entry” kata, sejalan dengan perkembangan dunia, hendaklah dirujuk dulu ke Bahasa Melayu.

“Jika tidak ada, baru diambil dari bahasa lokal nusantara lainnya, setelah itu diambil dari Bahasa Arab. Jika tidak ada dalam semua bahasa tadi, baru dia diadopsi dari bahasa lain seperti Inggris. Hendaklah I n d o n e s i a b e r s e t i a m emelihara keaslian arti dan makna,” tuturnya.

Bahasa Internasional Soal gagasan membawa Bahasa Melayu menjadi bahasa internasional, menurut Yusmar Yusuf , sah-sah saja, namun bahasa ini bisa menjadi lebih rusak karena akan dikeroyok lagi dalam skala yang lebih besar.

“Sekarang kita bertanya, sudah siapkan kita dengan instrumen penakluk untuk mendakwahkan Bahasa Melayu sebagai bahasa dunia?

Tiadanya lembaga kebudayaan seperti Goethe Institut, Erasmus Huis, Centre Culturel France, dalam versi Melayu, akan menggamangkan Bahasa Melayu untuk disandingkan dengan bahasa-bahasa dunia yang tinggi dan kuat itu,” katanya.

Kamus Bahasa Melayu atau Indonesia baru memuat 98.000 kata [lema], ujarnya, bandingkan dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jerman yang dalam kamus mereka, tersedia lebih dari satu juta lema.

Ia lebih percaya pada bagaimana memperkuat Bahasa Melayu ke dalam lingkungan ASEAN ketimbang bahasa PBB. (h/*)