Haluan 05 Oktober 2013

SABTU, 5 OKTOBER 2013 M 29 DZULQAEDAH 1434 H

Harian Umum MEDIA GROUP

EDISI 5, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.haluanpadang.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.49 12.10 15.17 18.14 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni'mat) yang mulia.

(QS Al Anfaal Ayat 74) Sumber: www.pkpu.or.id

FMMAS DATANGI OMBUDSMAN

Telusuri IMB Super Blok Lippo Group PADANG, HALUAN — Forum Masyarakat Minang Anti Siloam, mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Jumat (4/10). Mereka meminta Ombudsman Sumbar untuk menelusuri penerbitan IMB Super Blok Lippo Group di Jalan Khatib Sulaiman Padang.

“Kedatangan kami ke Ombudsman ini terkait tanggapan klarifikasi surat yang telah dikirim oleh Ombudsman pada tanggal 23 September 2013 lalu.

Kami telah memberikan tanggapan klarifikasi,” ujar Anggota FMMAS Masfar Rasyid, Buya Akil dan Khairul Amri.

>> TELUSURI IMB hal 7

Akil Mochtar Tak Kooperatif HAKIM MK DIMINTA MUNDUR

Gunung Marapi Kembali Meletus

MESKI sudah tertangkap tangan menerima suap, namun Ketua MK Akil Mochtar belum mau mengakui perbuatannya.

Atas kasus korupsi ini, Ketua DPP PPP Suryadharma Ali dan Adnan Buyung Nasution minta seluruh hakim MK mundur.

BUKITTINGGI, HALUAN — Gunung Marapi Sumbar kembali meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter sekitar pukul 10.45 WIB, Jumat (4/10). Hembusan abu vulkanik itu mengarah ke bagian barat atau ke arah Kota Padang Panjang, dan diperkirakan abu vulkanik itu masih jatuh di kawasan puncak Marapi, tidak menjangkau permukiman masyarakat.

Tak beberapa lama setelah letusan itu, Gunung Marapi ditutupi kabut dan awan, sehingga menyulitkan petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi untuk memantau gunung secara visual.

JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, sejak Kamis (3/10), belum mau mengakui perbuatannya dan tidak kooperatif dalam pemeriksaan penyidik KPK. “Belum, mana ada yang mengaku di KPK, nggak ada kan,” sindir Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja yang ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/10).

Adnan menambahkan tim penyidik KPK telah memiliki barang bukti untuk

>> AKIL MOCHTAR hal 7

>> GUNUNG hal 7

MELETUS — Gunung Marapi Sumbar kembali meletus sekitar pukul 10.45 WIB, Jumat (4/10). Diperkirakan hembusan abu vulkanik setinggi 500 meter itu masih jatuh di kawasan puncak Marapi, tidak menjangkau pemukiman masyarakat. HASWANDI

SBY ke Sumbar 28 Oktober 2013

HELDI

Kantor KAN Lubuk Kilangan Padang dirusak warga dengan menghancurkan kaca jendela, pintu, dan peralatan, Jumat (4/10) kemarin.

PADANG, HALUAN — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan melakukan kunjungan kerja ke Sumbar selama tiga hari dua malam, mulai 2830 Oktober nanti. SBY direncanakan akan melakukan beberapa kegiatan, salah satunya meresmikan Jembatan Kelok 9.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, kedatangan SBY ke Ranah Minang pada jadwal tersebut berdasarkan informasi dari Mendagri.

“Saat ini tim tetap bekerja untuk koordinasi terus,” ujar Muslim usai rapat persiapan menjelang kedatangan SBY, Rabu (2/10).

KECEWA DENGAN PTSP

Kantor KAN Luki Dirusak Warga PADANG, HALUAN — Sejumlah kelompok masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan menghancurkan kaca jendela, pintu, dan peralatan yang terdapat di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan (Luki), jalan Ulu Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Peristiwa ini terjadi Jumat (4/10) kemarin.

Aksi anarkis tersebut diduga sebagai bentuk kekecewaan masyarakat, terutama anak kemenakan dari Nagari Lubuk Kilangan yang tidak terdaftar, lulus dalam penerimaan karyawan PT Semen Padang.

Seorang warga Perumnas III, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Ina Susanti yang sedang berada saat kejadian mengatakan, dirinya saat itu datang ke kantor KAN Lubuk Kilangan untuk melihat nama anaknya di dalam daftar pengumuman penerimaan karyawan PT Semen Padang yang dipampang/tempel di kaca jendela kantor Bundo Kanduang Lubuk Kilangan. Namun, tiba-tiba sekitar 10 orang warga dengan menggunakan kendaraan roda dua datang dan menghancurkan kantor Bundo Kanduang dan KAN Lubuk Kilangan.

>> KANTOR KAN hal 7

>> SBY KE SUMBAR hal 7

AIDIL MASIH MISTERI,

Pencarian Ditambah 3 Hari PADANG, HALUAN — Keberadaan Aidil Akbar Walsya (19), anggota Mapala Unand yang hanyut di Patamuan Batang Kuranji, Sabtu (28/9) lalu, masih misteri. Hingga hari ke-7 Jumat (4/10) kemarin, Aidil belum juga ditemukan.

Pencarian akhirnya ditambah 3 hari lagi, terhitung mulai Sabtu (5/10) sampai Senin (7/10).

Penambahan waktu pencarian itu merupakan hasil musyawarah pihak keluarga Aidil dengan Mapala Unand dan Dekanat Unand.

“Sebelum memutuskan melan-

Satu unit Sea Rider yang membawa Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, PMI, Mapala Unand, dan Damkar, bersandar di posko utama Basarnas, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jumat (4/10). Setelah 7 hari pencarian, tim gabungan memperpanjang waktu pencarian selam 3 hari kedepan.

jutkan pencarian, kami menerima surat tertulis dari pihak keluarga Aidil untuk melanjutkan pencarian. Karena itu, diputuskan pencarian dilanjutkan sampai 3 hari lagi. Dengan ditambahnya 3 hari lagi, pencarian Aidil menjadi 10 hari,” ujar Juanda Sodo, Kasi Operasi SAR Padang.

Keluarga Aidil memang minta tambahan waktu pencarian. Ayah Aidil, Wismar mengaku selalu berdoa menunggu mukjizat Allah.

>> PENCARIAN hal 7

RIVO SEPTI ANDRIES

Golkar Apungkan 5 Nama untuk Wabup Tanah Datar BATUSANGKAR, HALUAN — Sosok pengganti untuk menduduki jabatan wakil bupati (Wabup ) Tanah Datar yang ditinggal Hendri Arnis, hingga kini masih dalam taraf pembicaraan di kalangan internal DPD Partai Golkar Luhak Nan Tuo. “Kalangan internal DPD Partai Golkar Tanah Datar akan mengajukan dua nama yang akan diusulkan ke Bupati M.Shadiq Pasadigoe untuk selanjutnya diteruskan ke DPRD,” tutur Sekretaris DPD Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra di Batusangkar Jumat (4/

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

10) sore.

Menurut Anton, dalam waktu satu dua hari ke depan, pihak internal DPD Partai Golkar Tanah Datar akan membicarakan sosok yang tepat diajukan menjadi pasangan Bupati M.Shadiq Pasadigoe.

Meskipun dia enggan untuk menyebutkan secara pasti, namun diakuinya ada lima nama yang diapungkan untuk menduduki kursi orang nomor dua di Tanah Datar itu. Masing-masing Zuldafri Darma, Irdinansyah Tarmizi, Anton Yondra,

>> GOLKAR hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

40 Persen Lulusan ATIP Langsung Bekerja PADANG, HALUAN—Akademi Teknologi Industri (ATIP) Padang mewisuda 486 lulusannya hari ini, Sabtu (5/10).

Dari jumlah wisudawan itu, 40 persen diantaranya sudah langsung diterima di dunia kerja.

“Bahkan ada yang sudah mulai bekerja dan meminta cuti untuk pelaksanaan wisuda hari ini,” kata Pembantu Direktur I ATIP, Indra Amin, Jumat (4/10).

Menurutnya, meningkatnya jumlah lulusan ATIP yang bekerja sebelum diwisuda merupakan program perguruan tinggi negeri di bawah naungan Departemen Perindustrian tersebut.

“Kita memberi waktu paling lama enam bulan bagi para wisudawan ini untuk mencari kerja. Harapannya di tahun 2015 mendatang, setiap yang akan diwisuda sudah 100 persen terserap di dunia industri,” katanya.

Dia menambahkan, untuk mewujudkan tidak ada lagi wisudawan yang menganggur lebih dari enam bulan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah industri baik yang investasinya dari dalam maupun luar negeri. Dengan program seperti ini, jika dikalkulasikan, sekitar 40 ribu lulusan perguruan tinggi yang berasal dari Kementerian Perindustrian terserap setiap tahunnya.

Dalam wisuda kali ini, sebnayak 30 orang wisudawan program studi analisis kimia dengan konsentrasi tenaga penyuluh industri kecil menengah (TPIKM) pun siap ditempatkan di sejumlah dinas perindutrian dan perdagangan di kabupaten dan kota masing-masing. Sebanyak 30 orang lulusan itu sejak awal perekrutan hingga lulus mengalami proses yang sangat ketat.

“Mereka ini setelah bekerja selama 2 tahun di Disperindag sebagai tenaga penyuluh, pada tahun berikutnya diminta untuk membuka wirausaha. Artinya selama 2 tahun ini mereka mendapatkan pembinaan dan kemudian dilepas untuk agar bisa mandiri di tengah masyarakat,” ujarnya lagi.

Sayangnya, kata Indra, kebanyakan para lulusan dengan prodi ini banyak yang diambil lagi oleh dinas untuk dijadikan PNS dan ada juga yang kemudian melanjutkan pendidikan.

“Hal ini menyebabkan sasaran dari program ini tidak tercapai. Kita harapkan jadi pengusaha, eh malah jadi PNS. Mestinya dinas tidak mengambil mereka. Alasan dinas, sayang orang berkompeten seperti ini tidak dimanfaatkan untuk kemajuan dinas masing-masing,” jelas Indra.

Sebanyak 30 orang wisudawan yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia ini, sejak awal proses perekrutan hingga sampai di Padang dan menamatkan diri dari ATIP, seluruh biaya kehidupan dan pendidikan dibiayai oleh Kementerian Perindustrian.

Untuk menyiapkan lulusannya juga, pada tahun ini ATIP mulai membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi. Dengan demikian para lulusan, selain mempunyai dokumen ijazah juga mendapatkan sertifikat dari LSP ini. Hal ini menjadikan dunia industri tidak perlu lagi melakukan proses perekrutan bagi karyawan baru.

“Karena standar kompetensi ujian sudah kita sesuaikan dengan kebutuhan industri. LSP ini sendiri berada dibawah koordinasi BNSP,” jelas Indra. (h/eni)

Kemendagri Akan Dalami Kasus Pilkada Lebak TERTUTUP – Mungkin karena kurangnya pengawasan, baliho sosialisasi Pilkada Kota Padang yang akan digelar pada tanggal 30 Oktober 2013 mendatang, tertutup sejumlah spanduk komersial.

Akibatnya, materi sosialisasi yang akan disampaikan kepada masyarakat tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

JAKARTA, HALUAN — Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten belum sampai ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun demikian, pihak Kemendagri akan mempelajari dan mendalami secara hukum kasus Pilkada Lebak tersebut.

“Prosesnya kan belum sampaikan ke Kemendagri,” kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan menjawab pertanyaan Haluan, Jumat (4/10).

Seperti diberitakan, Pilkada Lebak yang digelar tanggal 31 Agustus 2013 dimenangkan pasangan Iti Oktavia Ade Sumardi dengan meraih suara terbanyak, yaitu 407.156 suara (62,37%).

Hasil Pilkada itu ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak tanggal 8 September 2013 lalu.

Kemudian pasangan Amir Hamzah -Kasmin yang meraih 226.440 suara atau 34,69% melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam persidangan tanggal 1 Oktober 2013, MK mengabulkan gugatan pasangan Amir Hamzah Kasim dan MK memerintahkan KPU Lebak untuk melakukan pemilihan ulang di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hanya berselang sehari, Ketua MK Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di rumah dinas pejabat negara, di Widya Candra, Kawasan Jakarta Selatan dengan dugaan kasus suap. Dalam proses penyidikan di KPK, Akil sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait putusan MK dalam sengketa Pilkada Lebak.

Menanggapi putusan

MK tersebut, Djohermansyah mengatakan bahwa putusan MK dilakukan pemungutan suara ulang.

“Prosesnya pemungutan suara ulang meski putusan MK itu ada dugaan suap,” kata Djohermansyah.

Namun yang pasti menurut Djohermansyah, proses Pilkada Lebak itu belum menjadi ranahnya Kemendagri. “Kan yang mengusulkan SK pengangkatannya itu dari Gubernur Banten.

Dan usulan itu belum ada,” kata Djohermansyah.

Meski demikian, kata Djohermansyah, pihak Kemendagri sedang mempelajari dan mendalami secara hukum. “Tim dari Kemendari dan pakar akan membicarakan kasus ini,” kata Djohermansyah Djohan.

Perlu dievaluasi Sementara itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengusulkan MK tidak lagi menangani kasus sengketa Pilkada, tapi fokus menangani legislasi atau perundang-undangan. “Sengketa pemilu dulu ditangani oleh Mahkamah Agung (MA).

Tapi karena lambat muncul gagasan pembentukan MK,” kata Pramono.

Tapi, lanjut Pramono, dalam perjalanannya ada suap. Padahal, pimpinan DPR dan Presiden RI dalam konsultasi menegaskan semua lembaga negara harus bersih. “Karena itu perlu dievaluasi, apakah MK tak usah menangani konflik pemilu,” tegas Pramono Anung.

Hal yang sama diung-

kapkan Fachry Hamzah.

Sebaiknya MK khusus menangani perundangundangan (UU), disamping masih banyak UU yang mengandung elemen-lemen korupsi, lemah, dan sebagainya. Sehingga banyak UU yang menjadi problem di bawah, yang sering disalahgunakan, dan makin sulit hal itu dihindari kalau tak ada orang yang kuat. ”Ada problem mahalnya biaya politik dalam Pemilu 2014 ini di mana rakyat tak akan memilih partai, tapi calegnya. Ini merupakan problem sistemik yang harus ditutup,” ujarnya.

Wakil Ketua DPD RI Laode Ida mendukung MK untuk tidak lagi menangani sengketa Pilkada karena dengan tertangkap tangannya Ketua MK Akil Mochtar justru mempertegas di dalam MK banyak mafia.

Dia mengusulkan sengketa Pemilu harus ditangani oleh lembaga tersendiri dengan menerbitkan Perppu oleh Presiden dengan melibatkan DPR RI, dan MK RI. “Dengan tertangkapta-

ngannya Ketua MK Akil Mochtar ini mempertegas bahwa dalam MK banyak mafia hukum, bahkan untuk kepentingan politik tertentu.

Moral hakim MK sudah rusak, dan ke bawahnya juga demikian. Karena itu, kita ragukan putusanputusan yang ditangani Akil Mochtar,” tegas Laode Ida dalam diskusi ‘MK Masih Dipercaya Rakyat?, di Gedung DPD RI Jakarta, Jumat (4/10).

Pimpinan MK, menurut Laode, seharusnya sebagai negarawan besar karena memegang konstitusi negara.

Tapi, kalau faktanya tertangkap tangan dugaan suap Pilkada oleh Komisi Pemberantasan Korupsi maka hal itu mengkhawatirkan politik nasional. Misalnya kalau ada gugatan baru Pilkada dengan saksi-saksi yang kuat, maka kalau merasa dirugikan oleh putusan MK, hal itu bisa menimbulkan kegoncangan, dan instabilitas politik di daerah.

Pakar hukum tata negara Irman Putrasidin mengusulkan dengan jatuhnya kepercayaan kepada MK akibat tertangkap tangannya Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK, sebaiknya sengketa pemilu ditangani oleh Bawaslu dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Langkah ini cukup dengan kesepakatan atau MoU antara MK, DKPP dan Bawaslu.

“Kalau memindahkan penanganan sengketa pemilu ke lembaga lain itu sangat tidak mungkin, karena undang-undang memang mengharuskan oleh MK. Tapi, kalau mau mengurangi kewenangan MK bisa dilakukan dengan membuat kesepakatan atau MoU antara MK, DKPP dan Bawaslu. Tak ada jalan lain,” tandas Irman Putrasidin. (h/sam)

Desri Ayunda Prihatin Profesi Guru Diremehkan PADANG, HALUAN — Mengamati berbagai persoalan guru di Kota Padang, calon Walikota Padang Desri Ayunda mengaku merasa prihatin.

Perlakuan tidak adil terhadap guru, termasuk berbagai pungutan yang dibebankan kepada guru, sudah saatnya dihentikan. Semua pihak harus menghargai dan menghormati guru, sebagai pelaku pembentuk karakter generasi muda. Karena itu, guru harus diperlakukan sesuai posisi serta harkat dan martabatnya.

“Sangat disayangkan, ketika guru dianggap bersalah atau melakukan kesalahan, mereka langsung dijatuhi sanksi dan dimutasi,” kata Desri Ayunda, Jumat (4/10) sekaitan aksi doa bersama yang akan dilakukan guru Sabtu pagi ini.

Desri mengajak para pengambil kebijakan untuk menghargai dan menghormati profesi guru.

Ia merespon kegiatan para guru dan tenaga pendidik di Kota Padang yang merencanakan melakukan aksi doa bersama. Doa yang diucapkan itu, dimaksud dapat membuka pintu hati kepala daerah agar dapat menuntaskan berbagai permasalahan yang merugikan guru.

“Saya tahu bahwa tugas guru itu berat sekali. Karena ibu saya juga seorang guru (SD). Mereka, kerap dirugikan untuk mendapatkan hak-haknya,” ungkapnya.

Desri sependapat, dengan Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil, bahwa doa bersama ini sebagai bentuk mengadu bagi guru di republik ini. Sebab, setiap kebijakan baru pada dunia pendidikan selalu bermasalah. “Malah di Padang lebih gawat lagi,” tegasnya.

Secara umum, persoalan yang mengemuka dikalangan para guru adalah urusan administrasi tidak cepat, sehingga perlu pelayanan administrasi satu pintu guna mempercepat urusan.

Juga, masih banyak guru tidak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dengan alasan data tidak lengkap.

Lalu, kenaikan pangkat guru mentok sampai VI A dan tak bisa IV B. Pangkat baru bisa naik, jika melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tetapi tak jelas kemana para guru harus mengurus PTK itu. Mernurut Zainal Akil, masalah ini telah disampaikan melalui Kongres PGRI ke-21, Juli 2013 lalu di Jakarta. Pemerintah berjanji menyelesaikan dalam tempo 4 bulan.

Namun hingga sekarang belum terlihat janji tersebut. Masalah lainnya adalah, guru honorer dibayar di bawah upah minimum regional (UMR). Padahal honorer tersebut, harus sama dengan UMR. (h/ade)

OPTIMALKAN PUNGUTAN PKB DAN BBNKB

Kerahkan Samsat Keliling dan Quick Respon Jaya Isman.

PADANG, HALUAN Pihaknya juga — Agaknya realisasi memberdayakan penerimaan PKB dan Samsat Quick ResBBNKB belum bisa pon, yaitu melayani memenuhi harapan permintaan pengusemua pihak. Karena rusan pajak oleh sampai 30 September WP melalui telepon 2013, total penerimaan 0751-7051536. masih sekitar Rp450,7 JAYA ISMAN Sebanyak 3 orang miliar atau sekitar 73 petugas mengpersen. Sementara target tahunan yang ditetapkan sekitar gunakan sepeda motor akan menemui WP di rumahnya.

Rp617,4 miliar.

Kepala UPTD Pelayanan Proses pengurusan pajak 1 hari Pendapatan Provinsi Sumbar di selesai dan petugas segera Padang, Jaya Isman, Jumat (4/ mengantarkan kembali dokumen 10), menjelaskan, realisasi kendaraan WP. Semua tidak penerimaan yang tidak sesuai dikenakan biaya alias gratis.

Layanan ini dimulai pukul 08.00 harapan itu disebabkan kemampuan keuangan masyarakat WIB hingga pukul 13.00 WIB. Namun jangkauannya masih belum pulih.

Padahal, pihaknya sudah terbatas, yaitu untuk masyarakat mengoptimalkan seluruh potensi yang bermukim di Kecamatan yang ada. Misalnya dengan Padang Utara, Kecamatan Padang mengerahkan Samsat Keliling Selatan, Kecamatan Padang Barat yang ditempatkan di sejumlah dan Nanggalo. Hal ini sematatitik lokasi, masing-masing di mata mempertimbangkan jarak Lubuk Buaya, Jalan Niaga yang harus ditempuh petugas (depan Juliet Kafe), Jalan dalam melayani WP. “Layanan Samsat Quick Pattimura, Limau Manis dan Bungus (dekat Kantor Camat). Respon ini dimulai pukul 08.00 “Samsat Keliling ini menyam- WIB hingga pukul 13.00 WIB. bangi masyarakat Wajib Pajak Persyaratannya, WP harus (WP) setiap Senin, Selasa dan menyertakan STNK dan BPKB Rabu, dimulai pukul 08.00 WIB asli kendaraannya serta melamsampai pukul 13.00 WIB,” terang pirkan KTP asli. Petugas yang

diterjunkan dilengkapi dengan identitas resmi, sehingga WP tak perlu khawatir,” katanya.

Setiap hari Samsat Keliling dikunjungi sekitar 80 WP. Begitu pula Samsat Quick Respon, realisasi pajak yang dipungut tidak signifikan. Masih minim dibanding masyarakat yang mengurus langsung.

Realisasi Dari data yang direlis UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi sampai 30 September, realisasi PKB dan BBNKB kendaraan baru sekitar Rp324 miliar atau 73 persen, sedangkan targetnya Rp441 miliar. Realisasi PKB dan BBNKB kendaraan daftar ulang Rp115 miliar atau 72 persen, sedangkan targetnya Rp158 miliar.

Realisasi pengurusan PKB dan BBNKB kendaraan non BA lebih rendah lagi, sekitar 60 persen atau Rp10 miliar, sedangkan target tahunannya Rp17 miliar.

Khusus alat berat, realisasinya Rp85 juta, merupakan pembayaran pajak dari 43 unit alat berat milik PT Semen Padang dan PT Salaki Summa Sejahtera.

“Jadi dari seluruh jenis penerimaan itu, maka realisasi yang dicapai mencapai Rp450,7 miliar atau sekitar 73 persen,” kata Jaya Isman. (h/vie) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

3

Kejari Padang Lengkapi Berkas Asnul

LEONARDY Harmainy bersama Ali Mukhni saat meninjau pengerjaan normalisasi Batang Kalampaian, Padang Pariaman.HUMAS

Leonardy: Normalisasi Batang Kalampaian Harus Dipercepat Ustadz Solmed Tabligh Akbar di Lubuk Sikaping LB SIKAPING, HALUAN — Direncanakan ribuan masyarakat Kabupaten Pasaman akan memadati pelataran parkir Gor Tuanku Rao Lubuk Sikaping dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Soleh Mahmoed (SOLMET), Sabtu (5/10) besok pagi. Tabligh Akbar tersebut digelar masih dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 tahun 2013.

Sementara dalam minggu ini, berbagai rangkaian acara dan kegiatan juga telah berlangsung sukses digelar.

Undangan untuk menghadiri acara tersebut telah disampaikan melalui surat Nomor : 005/3297/Kesra-2013 tanggal 30 September 2013 yang langsung ditanda tangani Bupati Pasaman Benny Utama.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. Syamsurizal ditempat terpisah kepada wartawan menyampaikan, acara Tabligh Akbar akan dimulai jam 07.30 WIB. Jadi kepada masyarakat yang akan hadir diharapkan kehadirannya sebelum acara dimulai. Karena pengalaman tahun dulu masyarakat yang datang dari kecamatan banyak yang terlambat.

Selain tabligh akbar juga akan digelar zikir bersama sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas nikmat Allah SWT, di usia ke 68 tahun Kabupaten Pasaman yang semakin maju dan masyarakat aman, tentram dan damai terhindar dari berbagi macam musibah. (h/wel)

SUASANA di dapur SMKN 9 Padang saat pengepakan makanan yang akan dimakan jemaah calon haji selama penerbangan Padang ke Jeddah.

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy didampingi Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni tinjau langsung normalisai Sungai Batang Kalampaian yang terletak dikawasan Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (3/10). Hadir juga pada kesempatan tersebut pihak PSDA Sumbar dan tokoh masyarakat setempat.

Normalisasi Batang Kalampaian menurut Leonardy sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, baik untuk antisipasi banjir maupun kedepannya bagi kelangsungan ekomnomi masyarakat setempat.

Dirinya sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat, tokoh masyarakat setempat dan semua pihak yang mendukung proyek tersebut. Dia menilai jika pembebasan lahan untuk normalisasi Batang Kalampaian terbilang cepat dibandingkan proyek pembangunan di daerah lain, ia juga memuji terlebih lagi masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya seperti normalisasi Batang Kalampaian. “ini tujuannya untuk antisipasi banji dikawasan ini. kita lihat dukungan masyarakat disini sangat luar biasa, terutama wali nagarinya yang proaktif untuk pembebasan lahanya, disini ganti ruginya hanya untuk bangunan dan tanaman saja, kalau tanah mereka hibahkan hal ini tentunya dapat menjadi contoh dan di pahami oleh masyarakat lainya untuk menunjang bebrbagai pembagunan yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

Tentunya lanjut Leonardy, hal itu akan mempercepat proses normalisasi Batang Kalampaian yang manfaatnya akan segera dinikmati masyarakat itu sendiri.”Selain antisipasi banjir, manfaat lain normalisasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena kawasan ini pantainya

sangat indah yang dijadikan tempat tujuan wisata kedepan,” terang Leonardy.

Pengerjaan normalisasi Batang Kalampaian sendiri, telah dimulai sejak Desember 2012 dan ditargetkan selesai 2014 mendatang dengan total panjang 20 km melalui dua tahapan dengan total anggaran Rp21,2 milliar yang didanai APBD Sumbar 2013.

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Proyek pengendalian banjir dan pengamanan sungai Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat, Syafril Daus mengatakan, untuk tahap awal dikerjakan sepanjang 1,2 Km , pengerjaannya sampai saat ini sudah rampung sekitar 26 persen dan menghabiskan dana Rp1,6 milliar.

“Proyek ini dimulai Desember tahun 2012, tahun jamak dan mberakhir 2014, dengan total dana Rp21,2 Miliar, pada 2013 telah tersedia dana untuk fisiknya sebesar 1,6 milliar. Dengan kondisi anggaran awal tentunya kita sedikit lega karena sudah berjalan sekitar 26 persen. Artinya pihak rekanan sudah menjadi investor untuk menanggulangi dana yang belum dikucurkan, jika telah selesai kita akan bayarkan sesuia dengan progres dia,” terang Syafril Daus.

Lebih lanjut dikatakanya, sepanjang 300 meter yang membentang dari jembatan sampai kemuara tuntas tahun ini. Namun pihaknya sedikit terkendala karena masih ada satu rumah lagi yang dibebaskan,

dirinya berharap dengan kedantangan Wakil Ketua DPRD dan Bupati dalam 2-4 hari kedepan dapat dibebaskan.

“Tapi kita sebelumnya terkendala dua unit rumah, dan satu telah selesai dan satu lagi akan diselesaikan. Kita berharap dengan kunjungan Bupati dan Pak Leonardy ini dapat dituntaskan,” pintanya.

Pihak PSDA Sumbar sebutnya, menargetkan normalisasi selesai 1,2 Km sampai akhir 2013 ini, hal itu agar pengerjaan tahap dua dapat dilakukan. “Kita berharap 1,2 Km lebih dapat diselesaikan sampai akhir 2013, dan harapan kita 2014 ada kelanjutan untuk pembebasan lahan yang tersisa agar dapat dilaksanakan pengerjaanya tepat waktu. Tahap selanjutnya kita akan lihat perkembanggannya karna kehulunya masih perlu kita tangani yang fital itu sekitar 2 KM lagi.

Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni mengatakan, sejauh ini progresnya sudah luar biasa, dia juga berpendapat normalisasi Batang Kalampaian dapat mengatasi permasalah banjir. “Ini progresnya luar biasa, karena selama ini air di muara ini sering menimbulkan kerusakan bangunan masyarakat jika meluap. dengan ada proyek ini, tentunya kita mengucapkan terima kasih kepada Pemrov dan DPRD Sumbar yang telah menggarkanya di APBD Sumbar.

Tentunya lanjut Bupati, jika pengerjaan normalisasi Batang Kalampaian rampung mempunyai manfaat yang besar terutama untuk kemajuan kawasan wisata di daerah tersebut. “Tentunya disamping mengamankan kawasan hunian masyrakat, tentunya normalisasi ini akan berdampak seara ekonomi, misalnya seperti Rumah makan, yang meningkatkan ekonomi kerakyatan. saya menghimbau bagaimana kita mengsukseskan program nromalisasi ini,” tutupnya. (h/eni)

Walnag Malalak Utara Diduga Selewengkan Dana Rehab Rekon Rp160 Juta AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri mengaku telah memerintahkan kepada Camat Malalak untuk mencari keberadaan salah seorang wali nagari yang diduga menyelewengkan dana rehabrekon tahun 2013.

Sebelumnya, Wali Nagari Malalak utara Zahirudin sejak Mei tahun 2013 telah tidak masuk kantor dengan alasan yang tidak jelas. Salah satu penyebab Bersangkutan tidak masuk kerja karena diduga menyelewengkan dana rehab-

rekon tahun 2013 sebanyak Rp160 juta.. “ Saya sudah memerintahkan kepada camat untuk mencari Wali Nagari Malalak utara untuk sejak bulan Mai tidak lagi aktif.

Jika tidak ada kabar dalam waktu dekat dilakukan tindaklanjut berupa pemberhentian,” katanya kepada Haluan di Lubuk Basung, Jumat (4/10).

Ia menjelaskan, wali nagri adalah aparat pemerintah, tidak ada alasan untuk tidak

masuk kantor. Jika ada wali nagari tidak menunaikan tugas sesuai dengan amana yang sudah beban akan ada proses pemberhentian. “ Terkait dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh yang bersangkutan belum bisa dibuktikan. Yang pasti saya sudah meminta pemerintah kecamatan untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada di Nagari Malalak Utara,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Agam Bambang Waristo mengakui dana yang diduga dilarikan Wali Nagari Malalak Utara sekitar Rp160 juta, dana tersebut untuk rekon korban gempa tahun 2009. “ Dana suduh cair, dan dikirimkan kepada rekening wali nagari, dalam pelaksanaannya wali nagari tidak melaksanakan ketentuan penyaluran bantuan sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masya-

rakat Pemerintah Nagari mengatakan, kabar keberadaan Wali Nagari Malalak Utara hingga kini belum diketaui.

Sementara untuk PLT Wali Nagari Malalak Utara telah ditujuk. “ Kita sudah menujuk PLH sementara bagi Wali Nagari Malalak Utara yang bermasalah.

Kasus Wali Nagari Malalak Utara tersebut belum bisa disebut tidak korupsi karena belum masuk ke-ranah hukum,” kata Welfizar.(h/yat)

Ketum HMI Sumbar Harus Mampu Menjaga NKRI PADANG,HALUAN — Badan Koordinator Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Barat sukses menggelar Musda ke-VII. Namun kepengurusan Badko HMI Sumbar periode 2013-2014 yang baru harus tetap mampu mempertegas makna independensi HMI dan menjaga keutuhan NKRI. Hal tersebut disampaikan mantan Ketum Badko HMI Sumbar, Reno Fernandes (03/ 10/2013) yang menyatakan, HMI merupakan organisasi mahasiswa

yang berdiri 66 tahun lalu yang didirikan dengan tujuan keumatan dan kebangsaan, sehingga untuk mencapai tujuan tersebut setiap kader HMI secara organisatoris harus mempunyai sifat independensi dan bertindak secara kebenaran.

Menurut Reno, tantangan HMI untuk tetap bersifat independen sangat diuji terutama dalam menyambut pesta demokrasi 2014. Karena independensi HMI mendapat tantangan yang sangat besar yang dapat menimbulkan

konflik di internal HMI, sejalan dengan adanya keinginan setiap partai politik atau pun calon perseorangan atau pasangan yang bertarung pada pesta demokrasi untuk memanfaatkan HMI.” tegasnya Reno.

“Untuk itu, pengurus Badko HMI Sumbar periode 20122014 yang dinahkodai Puli Andri, diharapkan dapat tetap mempertahankan independensi HMI dan mampu menjaga keutuhan NKRI, meskipun banyak tantangan yang akan dihadapi, terlebih dalam rangka

melewati tahun politik yakni tahun 2014 yang akan datang.” harapnya.

Lebih lanjut Reno menuturkan, Ketum Badko HMI Sumbar periode 2013-2014 yang baru, Puli Andri sebelumnya merupakan Ketua Bidang Pembinaan Badko HMI Sumbar periode 2010-2013 dan pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Batu Sangkar, sehingga sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya untuk mengembangkan HMI bagi

secara internal maupun eksternal, dengan tetap membawa makna independensi HMI dan menjaga keutuhan NKRI, tutur Reno.

Dalam Musda Badko HMI Sumbar yang digelar di aula UPTD BPKB Kota Pariaman pada 26 hingga 29 September 2013 lalu, turut hadir Sekjend PB HMI Mulyadi P Tamsir, pengamat politik Raden Nuh, Presedium KAHMI Sumbar Basrizal Dt. Rangkayo Basa, Sejarahwan Unand Hary Efendi Iskandar, serta beberapa tokoh HMI lainnya. (h/hel)

PADANG, HALUAN — Tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang masih masih terus berusaha untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi dana bantuan gempa tahun 2009 yang menyeret tersangka Ketua Penangungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Padang, Asnul Zainal Abidin.

Hampir satu tahun bergulir, kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi, dan belum ada kepastian kapan berkas tersebut akan dilimpahkan ke pengadilan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Daminar mengatakan, tim penyidik kejari sendiri mengalami sedikit kesulitan dalam pengerjaan berkas terus dilakukan.

Beberapa saksi yang harusnya diperiksa tim penyidik, banyak yang sudah pindah keluar kota. Padahal, tim penyidik sudah melayangkan surat panggilan untuk memberikan kesaksian.

Hingga saat ini, sedikitnya sudah 30 orang saksi yang telah diperiksa tim penyidik kejaksaan negeri. Dua diantaranya merupakan terpidana Andi dan Wisman. Mereka terlibat pada kasus korupsi dana gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan sudah dijatuhi vonis oleh pengadilan.

“Yang jelas, secepatnya kasus ini akan kita limpahkan ke pengadilan tipikor Padang,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, tiga tersangka yang tersandung kasus tersebut. Ketiganya adalah Andi dan Wisman yang terlebih dahulu telah dijatuhi vonis di pengadilan.

Sementara, dari ketiga orang ini, hanya Asnul yang belum digiring Jaksa ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang.

Keterlibatan Asnul dalam kasus ini, karena dia yang menandatangani pencairan dana untuk enam kelompok penerima bantuan gempa di Dadok Tunggulhitam, Kecamatan Kototangah.

Padahal, enam kelompok penerima itu tengah bermasalah.

Sebagai ketua PjOK, tandatangan Asnul merupakan syarat mutlak untuk pencairan anggaran. Hal ini juga terungkap dalam persidangan Andi dan Wisman.

Kendati demikian, Asnul membantah jika dirinya ikut terlibat. Saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Padang, di hadapan majelis hakim, Asnul berdalih, dia berani menandatangani pencairan dana itu karena sudah lengkapnya persyaratan administrasi. (h/hel))

Solsel Dapat Program Padat Karya SOLSEL, HALUAN— Kabupaten Solok Selatan mendapatkan program padat karya dari Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengembangan Tenaga Kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Program ini diperuntukkan memberi lapangan kerja bagi masyarakat miskin di saat lowongan pekerjaan sedang sepi.

“Program padat karya ini untuk memberikan pekerjaan bagi masyarakat miskin, pemukiman banyak pengangguran dan setengah pengangguran. Mereka harus mengajukan proposal pembangunan infrastruktur, kemudian setelah anggaran disetujui melalui mekanisme yang berlaku.

Maka, mereka juga yang akan mengerjakannya. Prinsipnya dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,” jelas Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Erwin Ali didampingi Kabid Tenaga Kerja Baharmin Sami, Jumat (4/10) di ruang kerjanya.

Program padat karya tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur, tetapi program padat karya ada dua kategori.

Ada padat karya infrastruktur dan padat karya produktif. “Padat karya infrastruktur meliputi pembuatan atau rehabilitasi saluran irigasi tersier, jalan desa/lingkungan, jembatan, checkdam, embung, waduk, dermaga, terasering untuk penghijauan,” sebutnya.

Sedangkan padat karya produktif meliputi, pemanfaatan lahan tidur, budidaya ikan, udang, kepiting, keramba, jaring apung, budidaya rumput laut, pembuatan kios pasar tradisional. “Jenis kegiatannya berdasarkan proposal yang kita ajukan dari daerah. Ada enam proposal yang sudah diajukan tahun ini.

Semoga saja terealisasikan. Kebanyakan kelompok mengajukan pembangunan infrastruktur, pemanfaatan lahan tidur dan pembuatan keramba ikan,” jelasnya.

Baharmin Sami menyebutkan, untuk satu paket kegiatan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp250 juta. Anggaran ini digunakan 70:30 atau 60:40, yang mana 70 persen dari keseluruhan anggaran untuk pembiayaan dan 30 persennya untuk pembelian bahan.

“Memang terdapat porsi untuk pembiayaan yang besar, pembiayaan yang dimaksud untuk upah pekerja.

Oleh karena itu, program padat karya ini tidak boleh dipihak ketigakan. Kalau ada kelompok masyarakat yang dapat nantinya, silahkan bangun infrastruktur atau kegiatan lain sesuai proposal yang diajukan. Kemudian, untuk pengerjaannya harus dikerjakan oleh kelompok yang bersangkutan. Diutamakan mereka yang tidak ada pekerjaan lagi padahal ia pencari nafkah utama,” terangnya. (h/col) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

4

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Tuan Rumah MTQ Targetkan Juara Umum SAWAHLUNTO, HALUAN — Tampil sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Desa Kolok Nan Tuo mantargetkan juara umum.

Persiapan kafilah pun dilakukan jauh hari. Persiapan semakin meningkat, ketika Desa Kolok Nan Tuo memiliki Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam satu tahun terakhir.

“Target kami, bisa tampil sebagai juara umum. Mudah-mudahan ini tercapai, dengan persiapan yang cukup matang,” ujar Kepala Desa Kolok Nan Tuo, Lisrianto kepada Haluan, Jumat (4/10).

Untuk tampil sebagai juara umum, ungkap Lisrianto, Kolok Nan Tuo mempersiapkan 40 kafilah yang akan bertarung dalam 10 cabang yang diperlombakan.

Khusus untuk persiapan sendiri, Desa Kolok Nan Tuo mempersiapkan perlombaan dengan lebih matang.

MTQ tingkat Kecamatan Barangin yang akan berlangsung selama tiga hari itu, akan berlangsung pada dua mesjid, satu mushalla, dan tiga tempat pendidikan.

Sebelumnya, Desa Kolok Nan Tuo menempati posisi keempat, dalam MTQ tingkat Kecamatan Barangin, yang dipusatkan di Kelurahan Saringan tahun 2012 lalu.

Sementara itu, Adrius Putra, Camat Barangin Sawahlunto mengatakan, sepuluh cabang yang diperlombakan yakni Tilawah Kanak-kanak, Tilawah, Tartil Qur’an, khutbah Jumat dan Azan, Fahmil Qur’an, Khatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Syarhil Qur’an, Mubaligh cilik dan cabang penyelenggaraan jenazah.

“Tujuan akhir dari MTQ ini, selain mendapatkan bibit qori dan qoriah tingkat kecamatan, juga menjadi motivasi dalam meningkatkan khasanah dan keimanan masyarakat,” ujar Adrius Putra. (h/dil)

Penumpang Motor Terlindas Truk, Dua Selamat PADANG, HALUAN — Kecelakaan memakan korban di jalan raya kembali terjadi di Kota Padang.

Sebelumnya, gadis belia ditabrak oleh sebuah mobil minibus di kawasan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (2/10) malam.

Kini, penumpang sepeda motor dilindas truk dengan nomor polisi BA 9959 HB di Jalan Padang-Solok, kilometer 22, Kelurahan Lubuk Peraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, sekitar pukul 13.30 WIB. Jasad korban bernama Bahniar (60) telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di daerah Aro Talang Sawah Ujung, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok untuk dikebumikan.

Sementara pengendara sepeda motor jenis Honda Beat yaitu Armasnyah (45) bersama anaknya Rahel berumur lima tahun mengalami luka lecet. Sedangkan sopir truk yakni Syafrizul (33) telah diamankan di Kantor Unit Lakalantas Polresta Padang bersama barang buktinya untuk ditindaklanjuti.

Pjs Kanit Lakalantas Polresta Padang Ipda Sugeng Riyadi mengatakan, kejadian tersebut ketika truk yang sedang bermuatan kosong datang dari arah batas Kota Solok menuju Indarung.

Kemudian truk tersebut hendak mendahului truk yang ada di depannya, namun seketika truk yang dikemudikan Syafrizul tersenggol sepeda motor dengan yang datang dari arah belakang

langsung terjatuh.

“Korban bernama Bahniar langsung dilindas ban bagian belakang truk, sementara dua korban lainnya yaitu pengendara motor Armansyah dan anaknya Rahel mengalami luka lecet,” kata Sugeng kepada Haluan, kemarin (4/10).

Setelah dilindas truk dibagian pinggangnya, namun Bahniar masih bisa bernafas, sehingga masyarakat yang berada di lokasi kejadian berusaha menolongnya membawa ke Rumah Sakit Semen Padang. Namun, setibanya di rumah sakit tersebut, ternyata korban telah meninggal dunia.

“Diduga, Bahniar tewas didalam perjalanan menuju rumah sakit. Atas peristiwa tersebut, diduga sopir truk lalai dalam mengendarai kendaraannya. Untuk proses lebih lanjut, sopir truk telah kita amankan,” ungkapnya.

Sementara itu, anak korban bernama Astri Budaya (28) mendapatkan informasi dari sumandonya yakni pengendara sepeda motor tersebut, bahwa dia (Armasnyah,red) mengalami kecelakaan di lokasi kejadian.

“Mendengar kejadian tersebut, saya bersama keluarga lainnya mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)

TIDAK TERTIB — Pelanggaran rambu-rambu lalulintas pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. RIVO

M Djamil Padang, dan dilihat orangtua sudah dalam keadaan meninggal,” kata anak korban dari enam bersaudara di Kantor Unit Lakalantas.

Dikatakannya, sebelum kejadian tersebut orangtuanya menuju ke Padang berencana menjenguk adiknya di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Ganting, Padang yang telah masuk Selasa (30/9) kemarin.

“Orangtua saya mungkin dalam perjalanan meninggal hendak menuju Rumah Sakit Semen Padang. Setelah itu, baru diserahkan ke RSUP M

DJamil Padang untuk divisum,” ujarnya.

Sedangkan menurut sopir truk kepada Haluan, sebelum peristiwa tersebut di memang hendak memotong truk yang berada di depannya. Namun sebelum mendahului, dia sempat melihat kaca spion untuk melihat kendaraan yang ada dibelakang.

“Saat dilihat, ternyata tidak ada kendaraan di belakangnya, sehingga saya mendahului truk yang ada didepan. Dengan seketika, ternyata sebuah sepeda motor sudah berada di

Rampok Hantui Masyarakat PADANG, HALUAN— Masyarakat Sumbar kehilangan rasa aman. Kasus pencurian dengan kekerasan (curas), khususnya dalam kasus perampokan terus terjadi dan menghantui masyarakat.

Dari catatan Haluan, dari Januari 2013 hingga saat ini sudah lebih 14 kasus perampokan yang terjadi di wilayah Sumbar. Dari jumlah kasus tersebut sebagian besar pelakunya belum berhasil diungkap polisi.

Pada perampokan yang terjadi di terhadap mahasiswa UNP, Niswatur Rahmah (18), Jumat (22/2) sekitar pukul 05.00 WIB, mahasiswi ini disekap dan ditodong dengan menggunakan senjata tajam di Perumahan Kebun Indah, RT 03 RW 01, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Kemudian perampokan toke sawit, yakni Bayar (54) warga Kinali, Kecamatan Kinali Pasaman Barat (Pasbar), Sabtu (23/2) lalu, oleh lima kawanan perampok dengan menggunakan mobil jenis Avanza warna silver. Dan Werlenawati (40), Jalan Linggarjati IV No 8, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (14/ 5), juga menjadi korban perampokan oleh dua dua pria yang tak dikenal dengan menggunakan senpi, dan sajam jenis cerulit masuk ke tokonya.

Setelah itu, pelaku rampok juga menggasak perusahaan

asuransi PT Swamitra di Jalan Thamrin, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (28/5). Perampok nekat menyeret seorang cleaning service yang tengah membuka pintu kantor.

Kemudian seorang tukang parkir dirampok oleh enam orang tidak dikenal (OTK) menggunakan sepeda motor di kawasan Raden Saleh, Kelurahan Padang Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (27/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Dengan jumlah kasus tersebut, maka Polda Sumbar dituntut untuk bekerja ekstra keras. Sebab, para penjahat tersebut masih berkeliaran untuk mengintai mangsanya. Hal tersebut terlihat dari semua kasus perampokan yang terjadi dan sampai sekarang masih samar pengungkapannya.

“Sebelumnya sudah ada atensi untuk para penjahat jalanan ini. Jika memang benar-benar sudah membahayakan, silakan tembak saja,” kata Kapolda Sumbar Brigjend Pol. Nur Ali kepada Haluan.

Kapolda sendiri belum bisa menjanjikan yang muluk-muluk kepada masyarakat, karena butuh waktu untuk menumpas semua aksi tersebut. Namun, sejumlah anggota yang tergabung dalam tim pemburu perampok terdiri dari Resmob dan Reskrim terus mendalami, serta menyelidiki tempat persembunyian kawanan perampok.

Selain itu, jenderal bintang satu ini juga menginstruksikan kepada semua jajaran Intelkam untuk mempertajam kemampuan dalam mendeteksi tindak kriminal. Sejumlah kasus perampokan di Dharmasraya, Kota Solok, Solsel, Payakumbuh, Padang, dan Padang Pariaman masih misteri.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah Sumbar ini,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi terjadi tindak kejahatan khususnya kasus perampokan, maka diminta ke seluruh jajaran Polres agar terus mengusut kasus tindak kejahatan tersebut.

Selain itu, anggota polisi agar jangan takut atau ragu-ragu dalam memberantas kejahatan yang telah meresahkan masyarakat Sumbar. Apabila nyawa terancam, maka jangan segan-segan untuk melumpuhkan pelakunya.

“Untuk memberantas tindak kejahatan terhadap para pelaku, agar anggota jangan takut dalam bertindak apabila keselamatan telah terancam,” jelasnya.

Dikatakan Nur Ali, dengan meningkatnya tindak kejahatan jalanan, maka diminta kepada Direktur Reskrim Umum (Ditreskrimum) yang baru agar lebih meningkatkan kinerjanya dan melakukan koordinasi dengan seluruh kepala satuan wilayah (Kasatwil) yang ada di Sumbar untuk

berupaya mengungkap kasus yang ada.

Menurutnya, apabila Polri telah memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dengan otomatis masyarakat juga akan memberikan yang terbaik kepada Polri. “Dalam hal ini Polri adalah sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan bagi masyarakat.

Jika kita telah memberikan yang terbaik, maka masyarakat pun akan memberikan yang terbaik bagi kita,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Police Watch, Ilhamdi Taufik, Rabu (4/9) lalu, banyaknya kasus perampokan di Sumbar tentu menjadi pertanyaan seperti apa ke profesionalan tugas Polri saat ini dalam memberantas pelaku tindak kejahatan.

Kemudian, maraknya kasus perampokan ini menandakan Sumbar saat ini rawan kejahatan. Para pelaku menganggap Sumbar menjadi tempat yang empuk untuk melakukan aksinya.

“Maraknya kasus perampokan dan minimnya penangkapan pelaku menandakan kurangnya kinerja dari pihak Polri tidak baik,” tegas Ilhamdi.

Menurutnya, masih banyaknya para pelaku rampok yang masih berkeliaran, pihak kepolisian harus bertanggung jawab terhadap korban dan keluarga, serta terhadap masyarakat Sumbar pada umumnya.

“Saya rasa, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang berat bagi tubuh Polri untuk

menuntaskan semua kasus perampokan yang terjadi,” kata Ilhamdi.

Meski demikian, Ilhamdi tetap berharap agar pihak Kepolisian tetap profesional dalam tugas, dan terus berupaya menangkap para pelaku kejahatan tersebut.

Begitu juga dengan masyarakat, diharapkan bisa membantu tugas kepolisian untuk memudahkan proses penangkapan para pelaku.

Dikatakannya, pihak aparat penegak hukum harus meningkatkan kinerjanya guna membersihkan Sumbar dari tindak kriminal. Ada dua hal yang harus segera dilakukan polisi, yakni meningkatkan kinerja Reserse Mobil (Resmob) bekerja sama dengan jajaran Intelkam, dan lebih meningkatkan pengamanan di kawasan perbatasan.

“Polisi di pos-pos perbatasan harus lebih sigap mengamati, dan mencurigai setiap orang tidak menentu masuk di perbatasan. Itu harus dilakukan secara konsisten,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ilhamdi, masyarakat harus respek kepada Kepolisian dalam berkerja sama memberikan informasi. Polisi juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya rampok, dan apa yang harus dilakukan masyarakat saat terjadi perampokan.

“Setidaknya ada sinergisitas antara masyarakat dengan polisi dalam melakukan penanganan kasus rampok ini,” ungkapnya. (h/nas)

pinggang badan truk dan tersenggol, sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor tersebut terjatuh,” ujar Syafrizul di Kantor Unit Lakalantas Polresta Padang.

Setelah kecelakaan tersebut, dia tidak menoleh kebelakang karena takut, sehingga dia terus melajukan truk yang dikendarainya. Akan tetapi, sesampai di Pos Lantas Ladang Padi dia memberitahukan kepada petugas di sana. “Di sana saya ceritakan semua kejadian kepada petugas Lantas pak,” ungkapnya. (h/nas)

Angkot Putih Terbalik Usai Ditabrak PADANG, HALUAN — Angkot jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya, Padang, terbalik usai menabrak mobil sedan saat menerobos lampu merah di Persimpangan Olo Ladang, Kecamatan Padang Barat, Jumat (4/10) siang.

Akibat kejadian tersebut dua penumpang angkot dengan nomor polisi BA 2988 JP, terluka akibat benturan benda tumpul, sementara sopir angkot yang diduga masih di bawah umur langsung melarikan diri.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, awalnya angkot berjalan dengan kecepatan sedang.

Ketika melihat trafight light berwarna kuning, sopir angkot yang belum diketahui identitasnya langsung menancapkan gas angkotnya.

Akan tetapi, hendak menerobos lampu merah tersebut datang dari arah samping sebuah mobil yang melaju. Tabrakan pun tidak dapat terhindarkan.

Angkot dua kali terbalik, seluruh kaca pintu berderai.

“Sopir hilang kendali ketika menerobos lampu merah, sehingga tabrakan pun terjadi dan angkot tersebut terbalik dua kali,” kata Peri (38), salah satu penumpang angkot usai mendapatkan perawatan medis.

Melihat ada kecelakaan, warga dan pengguna jalan langsung berhamburan dan mengeluarkan dua korban dari dalam angkot. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Selaguri yang dekat dengan lokasi kejadian. Beruntung, kedua penumpang tidak mengalami luka parah dan diperbolehkan pulang.

“Dengan adanya peristiwa tersebut, saya hanya mengalami luka lecet sedikit, dan kepala mengalami benturan,” papar Peri.

Sopir angkot sendiri langsung kabur usai kejadian.

Diduga, sopir yang disebut masih di bawah umur takut akan dihajar massa. “Sopirnya kabur dan masih dalam pencarian. Identitasnya sedang kami cari,” kata Pjs Kanit Lakalantas Polresta Padang Ipda Sugeng, kemarin (4/10).

Mobil angkot yang melintang di tengah jalan akhirnya di derek ke Unit Lakalantas sebagai bukti.

“Kita akan periksa sejumlah saksi dalam peristiwa kecelakaan ini. Mobil angkot juga telah diamankan,” ungkapnya. (h/nas)

Kabar Haji PEMULANGAN JCH MULAI 20 OKTOBER

Hari Ini, Kloter Terakhir ke Tanah Suci

PARA pengantar melambaikan tangan saat melepas para JCH Agam. DAYAT

PADANG, HALUAN — Pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Padang tuntas, dengan pemberangkatan Kloter 16 atau kloter terakhir yang dijadwalkan hari ini, Sabtu (5/10). Kloter 16 berjumlah 369 orang jemaah, berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, dan Padang.

“Jamaah Kloter 16 sudah masuk asrama Jumat (4/ 10), dan dijadwalkan berangkat hari ini Sabtu,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Syahrul Wirda

didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Syamsuir kemarin.

Sementara Jumat (4/10), telah diberangkatkan jemaah Kloter 15 ke tanah suci.

Kloter 15 sebanyak 372 orang berasal dari Padangpariaman, Pasaman, Solok selatan dan Padang. Jemaah berangkat sekitar pukul 14.30 WIB. Di kloter ini ada dua bangku kosong.

Keduanya pindah ke kloter lain.

Ditambahkan Syahrul, untuk pemulangan jamaah haji dari tanah suci

dimulai pada 21 Oktober.

Pemulangan pertama dari Kloter 1, diikuti secara berkelanjutan oleh kloter lainnya.

“Pemulangan JCH dimulai 20 Oktober dan berakhir tanggal 14 November mendatang,” sebutnya.

Syahrul berpesan agar seluruh jemaah haji Embarkasi Padang melaksanakan ibadah haji dengan baik. Dia berharap, semoga jamaah haji menjadi haji yang mabrur setelah kembali ke tanah suci nanti. >> Editor : Heldi

“Semoga nanti memperoleh haji mabrur dan mengamalkan nilai haji yang diperoleh di tanah suci,” ungkapnya.

Hari ini rencananya akan dilakukan rapat evaluasi oleh panitia pemberangkatan haji embarkasi padang. Rapat itu bertujuan untuk mengevaluasi apa saja kelemahan dan kekurangan yang dapat dijadikan perbaikan untuk pemberangkatan haji di tahun mendatang. “besok malam kita lakukan evaluasi haji,” ujarnya. (h/vie) >> Penata Halaman : Syahrizal

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Mencari Pengganti Akil ASUS suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebagai tersangka utama dalam kasus dua sengketa pilkada benar-benar meluluhlantakkan citra MK yang relatif baik ketimbang lembaga penegak hukum lainnya di luar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini.

Akil telah mencemari nama MK. Saking jengkel dan kesalnya orang terhadap sepak terjang Akil, sejumlah tokoh meminta agar semua hakim MK mengundurkan diri. Alasannya karena keputusan di MK bersifat kolektif koligial.

Dalam meloloskan skenario busuk di MK sangat tidak mungkin Akil bermain sendirian. Sangat dicurigai masih ada Akil-Akil lainnya di MK. Memang perlu ditelusuri dan telisik lebih mendalam apakah Akil pemain tunggal di lingkungan elit MK atau merupakan bagian dari sindikat besar penerima gratifikasi kasus sengketa pilkada di lembaga tersebut yang juga memiliki hubungan dengan partai politik yang ingin memenangkan calon-calonnya di setiap Pilkada.

Harapan kita tentunya, kepercayaan masyarakat kepada MK kembali terbangun, meskipun itu bukan sesuatu yang gampang.

Butuh proses dan butuh orang-orang yang memiliki kredibilitas baik dan teruji yang memimpin lembaga negara tersebut. Meski kasus Akil meluluhlantakkan cintra MK, namun bukan berarti masyarakat memblacklist MK sebagai lembaga yang tidak baik sejak pertama kali berdiri.

Sebagian besar masyarakat masih yakin bahwa di era kepemimpinan Jimly Ashhidqie dan Mahfud MD, MK relatif masih bersih jika dibandingkan dengan lembaga negara lainnya yang setingkatan dengannya di luar dari KPK. Karena itu pula, nama Jimly dan Mahfud MD masih tetap harum dan senantiasa diperbincangkan sebagai salah satu calon Presiden RI Tahun 2014.

Keduanya tetap menjadi referensi ketika negara memerlukan orang-orang tempat bertanya dan lain sebagainya.

Lalu, siapakah yang akan menggantikan Akil sebagai Ketua MK? Penggantinya tentu diharapkan orang yang benar-benar memiliki kredilibitas, integritas dan kapabilitas yang baik. Orang itu mesti memiliki rekam jejak yang baik dan terbebas dari berbagai dugaan dan keraguan. Jika ada keragu-raguan seperti halnya juga keraguan banyak orang terhadap sosok Akil ketika yang bersangkutan masuk bursa calon Ketua MK, maka berarti orang itu tidak memiliki peluang menjadi Ketua MK. Namun, jika dalam perkembangan situasi politik pada akhirnya mengharuskan semua hakim MK untuk mundur, tentu saja akan membutuhkan langkah yang lebih panjang untuk menyiapkan hakim-hakim MK tersebut. Namun pembubaran lembaga MK tentu merupakan langkah mundur dan menjadi preseden buruk bagi Indonesia di mata dunia internasional.

Jika pada akhirnya, MK memang tidak dibubarkan dan para hakimnya telah terpilih, maka harus ada lembaga atau badan yang intensif dan memiliki kewenangan memberikan masukan dan mengevaluasi langkah-langkah atau keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh MK. Kembali lagi ke persoalan, sosok mana yang paling tepat menggantikan Akil? Apakah orang politik atau orang professional, atau juga hakim karir dan lainnya. Mengenai latar belakang asal si calon, apakah orang partai politik, orang lingkungan kehakiman atau orang profesional dan lainnya, tidak menjadi persoalan. Yang menjadi syarat utama, tentu adalah faktor integritas, kredibilitas dan kapabilitas. Mudah-mudahan nantinya didapat sosok Ketua MK yang mampu membangun kembali citra dan kewibawaan MK. Semoga!

K

Golkar Apungkan 5 Nama Cawabup Tanah Datar

5

Mobil Murah, untuk Siapa?

OLEH: MIRAWATI UNIANG RO KONTRA seputar mobil murah alias low cost green car (LCGC), ternyata belum usai.

Sejumlah kalangan masih mempertanyakan kebijakan pemerintah tersebut. Seperti yang ramai diperbincangkan, empat perusahaan otomotif di negeri ini siap memproduksi dan meluncurkan mobil murah.

Dengan berpijak pada PP Nomor 41/2013 dan Permenperin Nomor 33/2013 sebagai landasan hukum, mobil berjenis city car yang dibandrol dengan harga 97-100 juta rupiah tersebut siap dilepas ke pasaran.

Awalnya, peluncuran mobil berkonsep ramah lingkungan ini mendapat sambutan hangat dari banyak pihak. Namun belakangan, ada yang terasa mengganjal. Semua pihak pun ramai-ramai berkomentar. Mulai dari tokoh politik, negarawan, pebisnis hingga rakyat kecil di warung-warung kopi. Perbincangan mobil murah yang sejatinya adalah bisnis, menyerempet ke wilayah politik.

Terlepas dari segala kontroversi yang mengiringi kemunculan LCGC, sepatutnya pemerintah mengevaluasi kembali program ini. Secara implisit, tersirat aura ketergesa-gesaan dari program tersebut. Setidaknya, ada beberapa hal yang patut dipertanyakan sekaitan dengan program mobil murah meriah ini.

Pertama, menyoal harga.

Dengan kisaran 97-100 juta rupiah per unit, apakah mobil ini layak disebut mobil murah?

Jawabannya akan sangat variatif dan relatif, tergantung siapa dan dengan sudut pandang bagaimana menilai nominal tersebut. Bagi mereka yang berpenghasilan 20-40 juta rupiah sebulan, maka harga tersebut termasuk kategori murah.

Tapi bagaimana dengan orang-orang dengan penghasilan 1-3 juta rupiah perbulan, atau

P

bahkan di bawah itu? Alih-alih membeli mobil (murah?), untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan perumahan saja, mereka sudah keteteran.

Belum lagi biaya pendidikan yang terus meroket mengikuti perkembangan zaman. Hampir tiap sebentar bahkan tiap hari kita mendengar, anak-anak atau remaja yang terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya.

Dengan kondisi seperti ini, dipastikan konsumen mobil murah adalah kalangan menengah ke atas. Dengan kata lain, orang-orang kaya alias berduit akan terus menambah jumlah mobilnya untuk berbagai kepentingan.

Pada poin ini, kehadiran mobil murah yang diiringi insentif bagi pengusaha otomotif itu dirasa kurang tepat. Seharusnya, pemerintah meluncurkan program berlabel murah yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat golongan ekonomi tidak mampu, seperti rumah murah, pendidikan murah atau yang lebih penting harga pangan (baca:kebutuhan pokok) dengan harga murah.

Kedua, sebutan ramah lingkungan. Tak usahlah berpayah-payah membuka kamus besar Bahasa Indonesia untuk mencari arti dan definisi ramah lingkungan. Cukup memahami secara harafiah, bahwa ramah lingkungan bisa diidentikkan akrab dengan lingkungan. Tapi LCGC sepertinya tidak cocok dengan sebutan ini. Sebab, dengan membludaknya mobil murah bisa dipastikan akan memicu polusi udara yang lebih besar.

Belum lagi masalah kemacetan yang terus menghantui kotakota besar di negeri ini.

Di sisi lain, pertumbuhan infrastruktur seperti jalan raya dan rest area yang tidak sebanding dengan populasi kendaraan, membuat kehadiran mobil murah semakin mem-

persuram tata kelola transportasi dan jalan raya. Alhasil bukan mengeliminir kemacetan, justru menambah parah kemacetan dan persoalan lainnya dalam berkendara dan berlalu lintas.

Tak hanya macet, tapi juga kesulitan mencari tempat parkir yang aman dan kondusif.

Seminggu pasca Idul Fitri lalu misalnya, di sebuah mal di Kota Padang, terpampang sebuah tulisan, “Maaf, parkir roda empat penuh!”.

Ketiga, paradokstisasi progam. Kemunculan mobil murah memperlihatkan ketidakkonsistenan pemerintah dalam membuat dan menjalankan program. Bila ditelisik lebih jauh, program mobil murah akan bertabrakan dengan beberapa kebijakan pemerintah lainnya. Salah satunya soal bahan bakar (BBM). Di satu pihak, pemerintah sedang giatgiatnya melakukan penghematan dan pengendalian pemakaian BBM. Di pihak lain, kehadiran LCGC secara otomatis akan meningkatkan pemakaian BBM. Meskipun disebut-sebut bahwa LCGC tidak akan menggunakan BBM bersubsidi, namun hal tersebut sangat diragukan. Pasalnya, tidak ada jaminan secara hukum bahwa mobil murah akan menggunakan BBM non subsidi.

Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 33 Tahun 2013 yang menjadi payung hukum program LSGC juga tak menyebutkan aturan teknis penggunaan BBM nonsubsidi.

Berkaca dari kenyataan selama ini, pemerintah gagal mengatur lalu lintas penggunaan BBM bersubsidi. Maka, bisa dipastikan kehadiran LCGC akan “” jatah BBM bersubsidi yang sejatinya diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Di pihak lain, kondisi ini akan terus membuat APBN “sesak nafas” karena beban subsidi semakin tinggi.

Selain itu adanya program transportasi bus atau angkutan massal yang digagas sejumlah

pemerintah daerah, akan kehilangan “taji” dengan serbuan mobil murah tersebut. Dengan sistem dan teknis yang tumpang tindih serta lemahnya pengawasan, dikhawatirkan akan membuat kacau program yang telah lebih dulu diluncurkan.

Dampak Sosial Ada asumsi segelintir orang, bahwa kehadiran mobil murah akan menjawab atau memberi keadilan sosial bagi semua lapisan masyarakat. Prediksinya, dengan harga yang terjangkau – sekali lagi, hukum relativisme berlaku – maka semua kalangan bisa memiliki mobil.

Tapi mungkin kita lupa, secara psiko-sosial, spirit ini akan memacu orang untuk memenuhi keinginan atau lebih tepatnya ambisi dengan segala cara. Letupan semangat yang di luar kontrol akan memicu orang melakukan apa saja, termasuk perbuatan melawan hukum dan norma agama.

Sebagian orang semakin bersikap pragmatis dan permisif. Tak lagi mempedulikan halal haram, baik buruk dan yang sejenisnya.

Dalam kaitannya dengan mobil murah, bisa jadi orang akan mengupayakan segala daya untuk memenuhi keinginan tersebut. Dampaknya, penyelewengan, korupsi dan menipulasi terus meningkat.

Dalam skala global, tentu akan menganggu stabilitas keamanan nasional akibat semakin menggilanya aksi premanisme yang bertransformasi menjadi kejahatan massal. Saat ini saja, kejahatan dalam skala kecil maupun besar terus menggeliat.

Selain itu, secara riil, jurang perbedaan (gap) antara si kaya dan si miskin di negeri ini sangat besar. Jurang yang menganga lebar itu terlihat dari sebagian orang yang betul-betul kaya dengan total kekayaan sangat fantastis. Selain terlihat dari gaya hidup yang hedonis, juga tercetak nyata dalam properti berupa rumah mewah, kendaraan yang melebihi dari kebutuhan dan tabungan dengan

pelajar. Karena orang tua sudah tidak punya kekuatan, terpaksalah pemerintah harus turun tangan ikut mengatur.

Rasanya bagi saya sendiri dan mungkin bagi anda juga, jam belajar malam ini bukanlah sesuatu hal yang baru. Dulu ketika kita masih duduk di bangku sekolah, orang tua sudah mewanti-wanti agar pulang sebelum magrib. Setelah salat magrib selesai, maka saat itulah waktunya bagi anak-anak harus belajar.

Biasanya jadwal mengaji, dilakukan pagi atau sore hari.

Jika sekolah masuk pagi, maka mengaji biasanya sore. Begitu juga sebaliknya, kalau sekolah dapat jadwal sore, maka mengajinya pagi. Sehingga, malam setelah magrib bisa digunakan untuk belajar.

Membuat PR dan mengu-

lang kembali pelajaran sekolah di rumah, bahkan juga mempelajari terlebih dahulu, pelajaran yang akan diajarkan guru keesokan harinya. Hal itu berlangsung terus-terusan.

Setelah magrib hingga beberapa jam ke depan, adalah waktunya belajar, sudah menjadi .

Jangankan keluar malam, untuk menonton tv saja waktunya sudah sangat terbatas.

Namun entah karena seiring pertambahan zaman, hal itu mulai pudar sepertinya. Habis magrib, sering ditemui anakanak sekolah keluyuran. Baik sekedar kongkow-kongkow bareng teman, bahkan hal negatif lainnya semisal balap liar.

Aturan pemerintah itu meskipun tamparan namun juga sangat dibutuhkan untuk saat ini. Namun harus dilakukan dengan tujuan untuk me-

nominal mencengangkan.

Sementara di sisi lain, ada orang yang betul-betul miskin.

Jangankan untuk membeli rumah atau mobil, untuk makan saja cukup tiga kali sehari saja sulit. Mereka juga tak memiliki tempat berlindung dari hujan dan panas yang memadai.

Ironisnya, mereka dengan kondisi seperti ini jumlahnya justru lebih banyak dari mereka yang berkelebihan harta.

Sayangnya, peluncuran program mobil murah dengan berpijak pada PP No. 41 Tahun 2013 tersebut, hanya mengkaji keuntungan secara ekonomis.

Diantaranya mengundang investor dan menggairahkan industri otomotif. Dengan program LCGC ini, pemerintah berharap bisa menciptakan iklim industri otomotif yang sehat, akuntabel dan mampu bersaing. Namun pemerintah abai terhadap dampak sosiopsikologi dari kebijakan tersebut.

Patut kiranya dipertanyakan, sebenarnya program mobil murah ini diluncurkan untuk kepentingan siapa?

Kesejahteraan masyarakat kah, pemerintah atau pengusaha otomotif yang berlindung di balik “tangan” pemerintah? Atau justru sebaliknya, pemerintah menggunakan pengusaha otomotif untuk mencari “dana” guna melindungi kepentingan segelintir pihak.

Selain rawan dipolitisasi alias menyerempet ranah politik – karena menjelang Pilpres 2014 – LCGC juga melahirkan kegamangan lain. Mungkin bukan program yang gagal, tapi semakin memperlihatkan ketidakberpihakan pemerintah terhadap nasib rakyat kecil.

Secara berturut-turut pemerintah menelurkan berbagai program yang hanya menguntungkan segelintir pihak. Mulai dari kebijakan impor besar-besaran produk pangan yang memukul para petani, kini giliran LCGC yang akan memberikan keuntungan dan kegairahan bagi pengusaha otomotif sekaligus investor asing.***

Sadar Jam Belajar emerintah Jakarta sudah mulai uji coba wajib belajar malam untuk usia sekolah di 10 rukun tetangga (RT) di Jakarta. Peraturan itu sesuai dengan Perda No.8/2006 tentang Sistem Pendidikan Kota Jakarta.

Jam belajar malam akan berlaku untuk anak usia 7-18 tahun mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Pada jam belajar malam tersebut, anak-anak diwajibkan belajar dan tidak keluyuran serta melakukan tindakan yang tidak bermanfaat.

Anak-anak yang berada dalam kelompok usia di atas tetap bisa keluar pada jam itu asalkan dengan pengawasan dari orang tua. Anak tetap diizinkan untuk beraktivitas di luar (untuk pergi les, ke masjid, ke rumah kawan, dan lainnya) dengan pengawasan dan pem-

P

binaan orang tua dan pengawasan lingkungan.

Wacana penerapan jam belajar malam ini mengemuka menyusul terjadinya kecelakaan di tol Jagorawi, yang menewaskan tujuh orang. Kecelakaan tersebut melibatkan anak ketiga musisi ternama Ahmad Dhani, yaitu Abdul Qadir Jailani alis AQJ atau Dul. Namun demikian, adanya wacana jam belajar malam itu sesungguhnya merupakan teguran dan tamparan keras bagi orang tua yang saat ini cenderung tidak memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mendisiplinkan anaknya.

Pemerintah membuat aturan itu, karena menilai para orang tua saat ini tidak cukup mampu untuk membuat anaknya selepas magrib berada di rumah dan melaksanakan tugasnya sebagai

OLEH: AFRIANITA ngembalikan kembali peran orang tua mengatur anak di rumah. Jika orang tua bisa mengatur anaknya, sang anak juga sadar jam belajar, maka tak perlu sebenarnya campur tangan pemerintah. ***

Awasi praktik patgulipat SBY ke Sumbar 28 Oktober Selamat datang kembali di Ranah Minang

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Menyoal Pemindahan Nama Jalan Bagindo Aziz Chan MENANGGAPI pro kontra tentang masalah pemindahan nama Jalan Bagindo Aziz Chan ke daerah Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, kalau Pak Wako sekarang ngeyel dan tidak mau menerima alasan historis, biarkan saja.

Nanti Wako yang baru biar mengembalikan nama jalan tersebut ke tempat semula. Karena dasar hukumnya tidak sulit, cukup diatur dengan SK Wako saja sesuai dengan UU No.22 tahun 09 tentang LLAJ. Tinggal pihak legislatif mendukungnya, maka selesailah kemelut tersebut. +6281266844***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi,

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Angkot Jalur Lurus kok Belok?

YTH Kepala Dishub Kota Padang dan Ketua Organda Kota Padang.

Saya mau bertanya, mobil angkot warna hijau jurusan Pasar Baruke Pasar Raya Padang, kata keneknya jalur “lurus”. Tapi setelah saya naik angkot tersebut, ternyata sesampainya di simpang Sawahan, mobil angkot tersebut berbelok ke arah Terandam.

Katanya lurus tapi kok belok? +6281374845***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Habli

6

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

SINOK

Perhatikanlah Rakyat Kecil

JOHARDIDAS,S.IPDTTANMARAJO

Rakyat Bisa Menilai PADANG, HALUAN — Istirahat selama lima tahun di lembaga legislatif, politisi partai Golkar Johardi Das, S.IP Dt Tan Marajo kini kembali muncul.

Ia kembali mencaleg lewat partai berlambang pohon beringin itu, dengan daerah p e m i l i h a n berbeda ketika ia duduk di DPRD Sumbar dulunya.

Jika Pemilu 2004 ia maju di daerah pemilihan Solok, Kota Solok, Pessel, dan Solok Selatan, kali ini mereka maju di dapil 1 Padang untuk DPRD Sumbar. Walaupun begitu, ia optimis bakal dapat bersaing dengan kontenstas atau caleg lainnya.

“Saya pikir masyarakat sudah dapat menilai dan harus menjatuhkan pilihan pada siapa. Yang penting adalah berusaha dan berbuat, walau saat ini tidak jadi anggota dewan,” kata mantan Bendahara Partai Golkar Sumbar itu, kemarin.

Johardi Das merupakan kader partai yang sudah merasakan asam garamnya di politik. Pernah menjadi anggota dewan Sumbar pada periode 2004-2009. Setelah itu, ia tak lagi mencaleg pada pemilu 2009, dengan berbagai alasan.

Salah satunya memberikan kesempatan pada saudaranya, Asril Das untuk maju ke DPR RI. “Saat ini uda Asril kan tidak lagi maju dari Sumbar, tapi lebih memilih menjadi calon anggota DPD RI dari Jawa Barat. Karena di sana dia lebih bisa optimal dan dikenal masyarakat Jabar. Apalagi ia ketua warga Minang Jabar,” ujar pengusaha asal Lubuk Agung, Solok ini.

Untuk menghadapi Pileg 2014 nani, ia tidak ingin terlalu mengadangada soal pilihan rakyat. Karena rakyat saat ini sudah bisa berpikir realistis akan pilihannya. “Akan lebih baik kita datang langsung ke masyarakat secara face to face, atau bertatap muka langsung, tapi dengan jumlah terbatas,” ujarnya.

Ia berharap, proses demokrasi kali ini dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya, dalam menentukan yang terbaik untuk daerah dan bangsa. “Salah memilih, akibatnya akan besar dan berdampak negatif bagi masyarakat,” tutupnya. (h/rud)

PADANG, HALUAN — Menjelang pemilihan Walikota Padang banyak bermunculan pendapat dari masyarakat. Ada yang mendukung, tapi ada juga yang memilih golput, karena mereka tidak percaya lagi pada visi dan misi pemimpin.

Namun lain halnya dengan Sinok Pangsit (32). Ia malah optimis memberikan suara untuk calon pemimpin yang ia pilih. Jumat (4/10) Karena, ada satu pemimpin yang menurutnya berpotensi dan sangat dekat dengan rakyat. Sinok berharap, untuk siapapun yamg terpilih jadi pemimpin kelak, agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, mendengarkan aspirasi rakyat dan merealisasikan. “pemimpin harus memperhatikan rakyat kecil, yang ekonominya menengah ke bawah. Mereka perlu diberikan solusi, atasu masalah yang dihadapi.

Misalnya, dengan memberikan modal atau tempat untuk berjualan sehingga, mereka tidak merasa diacuhkan oleh pemerintah,” tutur warga Parupuk Tabing.

Jika dilakukan penertipan terhadap pedagang kreatif lapangan (PKL), ia minta dilakukan secara merata, dan tidak tebang pilih. (h/mg-rin)

ASAL JANGAN TEBANG PILIH

Biarkan Panwaslu Bekerja PADANG, HALUAN — Menanggapi adanya temuan pelanggaran yang dilakukan 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang oleh panitia pengawas pemilu (panwaslu), Wahyu Iramana Putra, calon wakil wali kota Padang, memilih membiarkan Panwaslu bekerja terlebih dahulu.

“Jika dikatakan pelanggaran, sebutkan pelanggaranya apa. Kami minta Panwaslu adil dalam memberikan teguran. Jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran, lalu dibiarkan dan tidak diberitakan,” katanya, usai temu konsolidasi kader Golkar dan PBB, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Menurutnya, jika 10 orang calon pasangan wali kota melakukan pelanggaran, maka harus ditegur.

Jangan sampai tebang pilih. Seperti ada baliho di taman dibiarkan begitu

saja, tetapi baliho di pekarangan rumah dirusak.

Wahyu menilai, karena sekarang pemilu merupakan proses demokrasi, maka para calon harus memperkenalkan diri dan itu dibutuhkan.

Dirinya pun berpendapat, adanya pelanggaran yang dilakukan para calon ini, bukan berarti para calon yang sudah duduk akan berlaku tidak tertib.

“Tidak bisa disamakan itu. Ini bukanlah cerminan para calon yang akan terpilih nanti. Namanya juga pemilu, jadi butuh perkenalan,” ujar pasangan calon yang katanya akan memberikan bantuan Rp1 miliar per kelurahan ini.

Terkait konsolidasi Partai Golkar dan PBB ini, Wahyu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemikiran terkait tekad utnuk kemenangan. Sebanyak 226 orang dari 104 kelurahan ini akan menjadi penggerak bagi kemenangan Emma Yohanna dan Wahyu Iramana Putra (EMYU). Kemudian 2 orang dari masing-masing kelurahan akan dilatih menjadi saksi. Selama pemilu

berlangsung, nantinya, 15 orang pun akan mendiami TPS. “Kita harapkan sebelum 13 Oktober ini, saksi sudah terpilih,” ujar politisi Golkar ini.

Sementara Ketua Umum Tim Pemenangan EMYU, Titi Nafiz Lubuk, usai diadakan konsolidasi ini, para penggerak kemenangan EMYU akan dilatih menjadi saksi selama tiga hari kedepan. Kemudian untuk kegiatan kampanye sendiri, akan disesuiakan dengan jadwal yang diberikan KPU. “Sekarang kan ada 10 calon. Kita tidak tahu dapat jatah berapa kali kegiatan untuk kampanye. Yang jelas nantinya akan menyesuaikan,” jelas Titi.

Tim penggerak EMYU ini nantinya juga memiliki komunitas lainnya seperti Majelis Talim Siti Khadijah yang bisa mendokrak suara EMYU dalam pemilu satu kali putaran, seperti yang diramalkan oleh Wahyu. Kemudian juga ada organisasi lainnya seperti sahabat muda EMYU dan bundo kanduang padang yang tergabung dalam Sabai nan Aluih. (h/eni)

Kaum Muda Jangan Hindari Pemilu JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik mengajak kaum muda untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014.

Menurutnya, pemuda harus menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih.

“Kami mengajak kaum muda untuk tidak Golput pada Pemilu 2014.

Jangan menghindar dari Pemilu. Kita harus memiliki spirit untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Mekanisme yang konstitusional ya melalui Pemilu,” terang Husni saat menerima sejumlah pengurus Pimpinan Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rabu (2/ 10).

Menurut Husni, selama ini kaum muda yang jumlahnya

rata-rata mencapai 30 persen dari jumlah pemilih, menjadi penyumbang utama penurunan partisipasi Pemilih. Padahal dalam konteks pendidikan, kesehatan dan akses, anak muda lah yang paling memungkinkan untuk menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).

Husni berharap, gerakan kaum muda dan mahasiswa ikut membantu menyampaikan gagasan tentang strategi yang efektif untuk mendekati pemilih muda yang di dalamnya termasuk pemilih pemula.

“Kami sangat terbuka dengan kritikan dan gagasan dari para kaum muda untuk bersamasama meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.

Dalam kontek peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemilu, kata Husni, pihaknya sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Salah satunya

pengaturan pemasangan alat peraga kampanye. Dimana, partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tidak diperbolehkan lagi memasang alat peraga secara serampangan.

“Kami menginginkan partai politik dan para caleg lebih banyak melaksanakan pertemuan tatap muka dengan pemilih. Masyarakat pastinya berkeinginan juga untuk menyampaikan aspirasinya kepada partai politik dan para caleg yang akan dipilihnya,” ujar Husni.

Husni mengakui, adanya kekhawatiran sejumlah pihak kebijakan tersebut justru akan membuka peluang tingginya biaya kampanye. Menurut Husni untuk mengumpulkan orang dalam kampanye tidak selalu berpatokan pada anggaran. “Di situlah dituntut kreatifitas partai politik untuk menyiapkan acara yang dapat

menarik perhatian masyarakat,” ujarnya.

Selain mengatur pemasangan alat peraga kampanye, KPU juga berupaya meningkatkan kualitas daftar pemilih.

Menurut Husni sejak dilakukan sinkronisasi antara daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dengan Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4), data yang sudah sesuai terus bertambah.

Jumat mendatang (4/10), kata Husni, KPU akan kembali memaparkan hasil sinkronisasi tersebut dihadapan Komisi II DPR dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Data pemilih kita semakin membaik. Selisih antara DPSHP dengan DP4 makin berkurang,” ujarnya.

Husni menjelaskan data KPU yang tidak sinkron dengan data Kementerian Dalam Negeri, bukan berarti semua variabel datanya tidak

sama. “Yang tidak sama itu hanya pada beberapa variabel saja, dan itu dapat dilacak lagi.

Misalnya digit ke-16 dalam NIK berisi nol, treatment yang dilakukan cukup mencari satu angka terakhir yang hilang tersebut,” ujarnya.

Husni menegaskan, sinkronisasi data KPU dengan Kemendagri tidak mungkin menghasilkan data yang persis sama. “Pastinya ada perbedaan, karena DP4 itu diterima KPU pada Februari 2013 dan data itu dibangun 6 bulan sebelumnya. Dalam perjalanannya tentu ada yang meninggal, pindah, sudah menikah, berubah status menjadi TNI/Polri,” jelasnya.

Pimpinan Pusat KAMMI mendukung kebijakan KPU yang melakukan pengaturan pemasangan alat peraga kampanye. Menurut mereka kebijakan itu akan berdampak pada berkurangnya pengeluaran biaya kampanye. (h/rel/rud)

Sinok.

FPKP Gelar Dialog Terbuka Cawako PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang sebentar lagi akan menghadapi Pilkada pada Oktober 2013 dan Pemilu pada 2014 mendatang. Namun, sebelum pesta demokrasi itu digelar, banyak masyarakat, terutama pemilih pemula, yang berniat tidak memilih alias golput.

Karena pikiran mereka diracuni oleh oknum yang ingin pesta demokrasi di Indonesia dan Kota Padang khususnya, tidak berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, FPKP (Forum Peduli Kota Padang), berniat memberikan pendidikan politik melalui diskusi terbuka untuk pemilih pemula tersebut.

Nofrianto, Ketua FPKP mengatakan hal itu pada jumpa pers di Gedung STIH Padang, Jum’at (4/10). Diskusi tersebut rencananya digelar pada Minggu (6/10) mulai pukul 08.00 WIB, di kampus STIH Padang di A.R Hakim, Pondok. Diskusi tersebut bekerja sama dengan BEM STIH dan STISIP Kota Padang.

“FPKP, sesuai namanya, sebuah forum yang peduli dengan berbagai masalah yang ada di Kota Padang, kali ini ingin mengangkat sebuah masalah, yakni banyaknya kemungkinan masyarakat Kota Padang, terutama pemilih pemula, yang tidak akan memilih pada Pilkada dan Pemilu mendatang, karena terpengaruh oleh oknum tertentu atau karena tidak percaya kepada partai politik atau calon pemimpin. FPKP berencana mengadakan diskusi terbuka, antara pemilih pemula dengan calon walikota dan calon legislatif.

Pemilih pemula yang menjadi peserta dalam diskusi tersebut adalah perwakilan dari SLTA dan Perguruan Tinggi se-Kota Padang. Diperkirakan peserta yang akan hadir sebanyak 250 orang.

Kemudian, cawako dan caleg, yang dalam hal ini adalah narasumber, bukan partisipan partai politik, antara lain, Mahyeldi, dan Ibrahim. Cawako lainnya sedang menunggu konfirmasi.

Sementara caleg yang membagi pikiran-pikirannya adalah Davip Maldian, Azhar Latif, Ardi Hafiz, dan caleg lainnya. Diskusi terbuka bagi caleg lainnya yang ingin hadir yang membagi ilmunya seputar dunia politik,” jelas Norianto. (h/mg-dib)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Ijef

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Gunung Marapi ............... Dari Halaman. 1 Sedangkan pemantauan melalui alat yang terhubung dengan stasiun pemantauan membutuhkan waktu lama karena banyaknya data yang akan diolah, sementara pengolahan data itu biasanya dilakukan pada malam hari.

Saat ini, pengamatan deformasi di Gunung Marapi dilakukan dengan menerapkan metode GPS. Pengukuran dilakukan secara temporer (episodic) terhadap 11 titik ukur/BM di sekitar dan Puncak Gunung Marapi. Titik referensinya ditempatkan di Pos Pemantau Gunung Api (PGA) di kawasan Belakang Balok Bukittinggi.

Sementara aktivitas kegempaan Gunung Marapi diamati menggunakan lima stasiun

seismik yang tesebar di sekeliling Gunung Marapi secara realtime, yaitu Stasiun Batu Palano, Stasiun Pacet, Stasiun Lasi Mudo, Stasiun Sabu dan Stasiun Pos. Dari data sebelumnya di Pos PGA Bukittinggi, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 29 kali selama September 2013. Aktifitas letusan tersebut jauh meningkat dibanding periode Agustus 2013, yang hanya mengalami empat kali letusan.

Meski aktivitas letusan Gunung Marapi mengalami peningkatan yang signifikan, namun aktivitas warga di sekitar gunung masih terlihat normal.

Tidak ada aktivitas pengungsian, bahkan warga sekitar menganggap letusan itu suatu aktifitas

yang lumrah di Marapi.

Untuk saat ini, warga masih dihimbau agar tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi serta tidak melakukan aktivitas radius tiga kilometer dari puncak Marapi. Gunung itu masih berbahaya, karena bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi kehidupan. Ancaman potensi letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung itu harus dijauhi radius 3 kilometer dari puncak.

Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level II. Dari catatan sejarah, Gunung Marapi pernah melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter pada tahun 1952. (h/wan)

Telusuri IMB .................. Dari Halaman. 1 Dengan pertimbangan itu, maka penerbitan IMB oleh Pemko Padang jelas-jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lanjutnya lagi, sesuai IMB/ No.035/IMB/LL/LT.11/PU.04/2013 an Ambari Karim dan PT Surya Persada Lestari yang dikeluarkan oleh Pemko Padang, dalam hal ini dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan, dapat dikeluarkan tanpa izin lingkungan dan Amdal yang dilakukan oleh Bapedalda dan komisi Amdal Kota Padang.

Selain itu, FMMAS mempertanyakan pemahaman Kepala Dinas TRTB Kota Padang dalam memahami Perda Kota Padang nomor 4 tentang Perencanaan Tata

Ruang dan Wilayah Kota Padang tahun 2012, pasal 69 dan 70.

Koridor jalan, Jalan Jenderal Sudirman dan Khatib Sulaiman diperuntukkan untuk perkantoran Sumbar. Bukan untuk tempat hiburan, maupun perhotelan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yunafri mengatakan, meskipun hal tersebut bukan kewenangannya, namun Ombudsman akan melakukan penelusuran.

Sesuai dengan tugas Ombudsman, seluruh pengaduan yang dilayangkan kepada masyarakat harus diproses oleh Ombudsman.

“Kami akan mencoba melakukan pendalaman terhadap masalah ini. Namun, perlu diketahui,

kami hanya memiliki kewenangan dalam hal pelayanan publik saja,” terangnya.

Sementara itu Ustad Akil menegaskan, meskipun Ombusdsman tidak memiliki kewenangan, namun FMMAS tidak akan tinggal diam, FMMAS akan merangkul PBHI dan Walhi untuk mendalami dugaan pelanggaran tersebut.

Saat dikonfirmasi, Humas Lippo Group Nanang mengatakan, tidak mengetahui informasi tersebut. Karena seluruh urusan berada di tangan Pemko Padang.

“Kalau mau bertanya atau klarifikasi, tanya saja ke Walikota Padang Fauzi Bahar, kami tidak tahu apa-apa,” katanya. (h/wis)

Akil Mochtar .................. Dari Halaman. 1 menjerat Akil sebagai penerima suap terkait sengketa pilkada di dua daerah yaitu di Gunung Mas dan Lebak. Barang bukti itu berupa uang masing-masing sekitar Rp3 miliar untuk kasus Gunung Mas dan Rp 1 miliar untuk Lebak.

Selain itu, KPK juga telah memiliki rekaman pembicaraan antara pihak pemberi dan penerima suap ini. Rekaman percakapan ini juga menjadi bukti kuat untuk membuktikan tindak pidana korupsi yang dilakukan Akil.

“Kita sudah menyadap semuanya. Kemudian ada uang sudah mulai mengalir walaupun belum diterima (Akil). Output-nya sudah ada berupa putusan MK. Nah jadi ibaratnya tinggal finishing (akhirnya menerima uang),” jelas Adnan.

Sebelumnya, usai pemeriksaan di gedung KPK pada Kamis (3/ 10) malam, Akil berkelit tidak mengetahui kedatangan anggota DPR Fraksi Golkar, Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis Nalau ke rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10) malam.

Saat ia keluar untuk menemui dua orang tamu itu di teras rumahnya, tim KPK langsung menangkap serta menggeledah dan menemukan uang sekitar Rp 3 miliar itu. Saat ditanya apakah ia merasa dijebak dengan adanya penangkapan ini, ia mengatakan tidak mengetahuinya.

“Saya enggak tahu, maksud dan kepentingannya apa,” ucap Akil.

Dugaan keterlibatan Akil Mochtar dalam kasus suapmenyuap bukan kali ini saja terendus. Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, sebenarnya sudah mengungkapkan isu tak sedap ini sejak tiga tahun lalu.

Ketika itu, Refly ditunjuk Ketua MK Mahfud MD untuk menjadi anggota tim investigasi yang membuktikan dugaan suapmenyuap di lingkungan MK. Tim investigasi ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas tulisan Refly dalam surat kabar pada 25 Oktober 2010 yang mempertanyakan kebersihan MK. .

Menyusul penangkapan Akil oleh KPK, Refly kembali mengungkapkan apa yang dia ketahui mengenai dugaan penerimaan suap oleh Akil. Refly mengaku pernah melihat uang Rp 1 miliar yang akan diberikan kliennya kepada Akil terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah Simalungun pada 2010.

Kasus Narkoba Selain terlibat dua kasus korupsi, Akil juga diduga terlibat kasus narkotika. Saat KPK menggeledah rumah dinas dan ruang kerjanya, Kamis (3/10) ditemukan beberapa butir ekstasi, ganja siap hisap serta obat kuat.

Badan Narkotika Nasional (BNN) kemudian mengambilalih kasus penemuan narkotika itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, pelimpahan kasus narkotika Akil kepada BNN setelah dilakukan rapat koordinasi.

“Rapat Mahkamah Konstitusi dilaksanakan. Penanganannya diserahkan pada Badan Narkotika Nasional (BNN),’’ tutur Rikwanto, Jumat (4/10).

Diminta Mundur Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali dan Adnan Buyung Nasution meminta delapan hakim di MK segera mundur dari jabatannya. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk menjaga marwah dan roh MK yang sudah tercemar akibat tindakan khianat Ketua MK, Akil Mochtar.

“Saya pikir untuk menjaga roh dan marwah Mahkamah Konstitusi, lebih baik delapan hakim Mahkamah Konstitusi yang tersisa saat ini mengundurkan diri. Ini demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar karena bagaimanapun dengan tertangkapnya Akil Mochtar, MK sudah tercemar nama baiknya,” ujar Surya ketika dihubungi wartawan, Jumat (4/10).

Surya mengatakan sulit bagi masyarakat menerima fakta jika memang ada permainan di MK itu dilakukan sendiri oleh Akil.

Oleh karena itu meski belum terbukti adanya keterlibatan hakim-hakim konstitusi lainnya, tapi demi menjaga kepercayaan publik terhadap MK, maka dirinya menyarankan semua hakim yang ada untuk mundur.

“Mereka harusnya memahami bahwa ada kepentingan bangsa ini yang jauh lebih besar daripada sekedar jabatan hakim konstitusi. MK itu palang pintu penegakan hukum yang terakhir yang keputusannya final dan mengikat.Bagaimana masyarakat bisa percaya kalau ketuanya terlibat korupsi?Sekarang saja masyarakat mempertanyakan bagaimana dengan keputusankeputusan yang lalu yang mungkin saja ada indikasi korupsinya, bagaimana nantinya sementara tidak ada lembaga banding,” tambahnya.

Para hakim konstitusi diharapkan bisa menunjukkan sikap kenegarawanan mereka demi merebut kembali kepercayaan masyarakat. “Saya kira lebih baik mereka mundur dulu.Kalau mereka masih mau menjabat maka mereka bisa maju lagi.

Tentunya dengan tetap melalui rangkaian proses pemilihan.

Mundurnya mereka juga sebagai pertanggungjawaban kolektif diantara mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut Surya juga meminta agar dilakukan seleksi yang benar-benar bisa lepas dari berbagai kepentingan di masa datang. MK menurutnya juga perlu diawasi dan perlu ada lembaga yang mengontrol MK dan tidak seperti sekarang.

“Keputusan MK itu final dan mengikat. Kalau keputusannya salah apalagi kesalahannya itu disengaja karena pengaruh suap dari pihak yang berperkara, maka keputusan yang salah itu tidak bisa diubah. Makanya yang jadi hakim konstitusi itu nantinya benar-benar orang yang independen.’’ cetusnya.

Maka, kata dia, mutlak ada sebuah lembaga yang bisa mengawasi MK. Bukan hanya itu Ke depan juga perlu dipertimbangkan adanya putusan banding sehingga keputusan MK masih bisa dikoreksi.

Menurut dia, setelah para

hakim itu mundur maka perlu dilakukan seleksi untuk memilih hakim konstitusi baru yang benar-benar berkualitas. Dan bersamaan dengan itu harus pula dibangun sebuah lembaga yang mengkontrol integritas MK. Ke depan menurutnya perlu juga dipertimbangkan adanya putusan banding sehingga masih bisa dikoreksi.”Kalau keputusan MK benar sifatnya absolut, itu bagus, tapi kalau salah kan juga salahnya absolut.Apalagi kalau kesalahannya disengaja,” tegasnya.

Surya juga bertanya kepada pihak-pihak yang memahami institusi MK tak perlu diawasi.

“Saya berpikir kalau UUD saja yang dijadikan landasan oleh MK dalam mengambil keputusannya bisa diubah, kok keputusan MK yang menjadi turunannya tidak bisa diubah. Maka hal inilah harus didiskusikan kembali,” tegas Suryadharma.

Presiden Bahas MK Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang pemimpin lembaga tinggi negara untuk membicarakan masalah yang tengah dialami Mahkamah Konstitusi. Pembicaraan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (5/10) pukul 13.00 WIB, tanpa mengundang pihak MK. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi mengatakan, pertemuan akan diikuti Ketua MPR Sidharto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Ali, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua BPK Hadi Poernomo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki.

Julian menambahkan, pascaoperasi tangkap tangan Ketua MK Akil Mochtar dalam kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, perlu ada konsultasi antara Presiden dan pemimpin lembaga lain untuk menjaga kestabilan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.

Ketika ditanya mengapa pertemuan tanpa melibatkan pihak MK, Julian menjawab, “Kali ini konsultasi lebih bijak soal MK dengan pimpinan lembaga lain. Itulah kenapa MK tidak diundang.”

Seperti diberitakan, sebelum penangkapan Akil, Presiden dan pimpinan DPR sempat membicarakan soal MK dalam pertemuan rutin beberapa waktu lalu. Menurut Presiden, MK dibicarakan secara serius dalam pertemuan lantaran perannya yang sangat besar.

Setelah Akil tertangkap tangan menerima suap terkait penanganan sengketa hasil pemilu kepala daerah di Kalimantan Tengah dan juga pemilukada di Kabupaten Lebak, Banten, berbagai pihak menyorot tajam lembaga penjaga konstitusi itu.

MK selama ini menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik.

Berbagai wacana bermunculan sebagai reaksi publik, mulai dari pembubaran MK, pengurangan kewenangan MK, pelarangan MK diisi kalangan politisi, dan lainnya. Hasil putusan MK pun diragukan. (dn/met/kcm/ro)

7

KASUS KETUA MK AKIL MOCHTAR

Tamparan Luar Biasa Bagi Penegakan Hukum JAKARTA, HALUAN — Ditangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan tamparan luar biasa bagi penegakan hukum dan akan sulit kembali membangun kepercayaan terhadap MK. “Ini merupakan tamparan dan kegusaran luar biasa bagi penegakan hukum kita. Dengan ditangkapnya Akil Mochtar ini sulit membangun kepercayaan MK kembali,” Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung saat menjelaskan Sidang Parlemen Anti Korupsi se Asia Tenggara (SEAPAC) bersama pengamat pencucuian uang Yenti Garnasih dan anggota Komisi III DPR Fachry Hamzah, di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (3/10).

Pramono menyatakan salut KPK terkait penangkapan Ketua MK Akil Mochtar di rumah dinasnya tersebut bersama anggota DPRChorunnisa,dan tiga orang lainnya dalam kasus dugaan suap Pilkada bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Rabu (2/9) malam.

Untuk mengindari kasus serupa, Pramono mengusulkan MK tidak lagi menangani kasus sengketa Pilkada, tapi fokus menangani legislasi atau perundang-undangan. ”Sengketa pemilu

dulu ditangani oleh Mahkamah Agung (MA), tapi karena lambat muncul gagasan pembentukan MK,” kata Pramono.

Tapi, lanjut Pramono, dalam perjalanannya ada suap. Padahal, pimpinan DPR dan Presiden RI dalam konsultasi menegaskan semua lembaga negara harus bersih. “Karena itu perlu dievaluasi, apakah MK tak usah menangani konflik pemilu,” tegas Pramono Anung.

Menurut Pramono, ditangkapnya Akil Dengan langkah KPK ini kata Pramono, Indonesia mendapat dunia internasional karena dianggap mempunyai arah yang baik untuk pemberantasan korupsi, yang ternyata tak dimiliki negara-negara di dunia.

“Dengan KPK ini Indonesia dipuji oleh dunia internasional karena dianggap memiliki arah yang baik dalam pemberantasan korupsi,” tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Fachry Hamzah, sebaiknya MK khusus menangani perundangundangan (UU), disamping masih banyak UU yang mengandung elemen-lemen korupsi, lemah, dan sebagainya. Sehingga banyak UU yang menjadi problem di bawah, yang sering disalahgunakan, dan makin sulit hal itu dihindari kalau tak ada orang yang kuat.

“Ada problem mahalnya biaya

politik dalam pemuilu 2014 ini di mana rakyat tak akan memilih partai, tapi calegnya. Ini merupakan problem sistemik yang harus ditutup,” ujarnya.

Petakan Korupsi Terkait penyelenggaraan Sidang SEAPAC yang akan digelar 23-24 Oktober 2013 di Medan seperti dijelaskan Pramono, akan membahas dan memetakan tujuh poin korupsi di parlemen, pemerintahan, dan perusahaan terkait pencucian uang (money laundry) “Mengingat korupsi ini sudah terstruktur, sistimatis dan terjadi lintas negara,” kata poltisi PDIP itu.

Tujuh poin tersebut antara lain penyusunan UU, Proglegnas, harmonisasi, penyusunan DIM (daftar inventarisasi masalah), perpanjangan masa pembahasan, pengambilan keputusan, dan pengesahan UU. Dengan demikian kata Pamono, penyusunan UU tersebut harus melalui proses pendewasaan lagi dengan membentuk ‘Legislasi Center’. Dengan lembaga itu diharapkan anggota DPR RI tak perlu lagi berdebat, bertengkar dalam pembahasan UU, melainkan diselesaikan di lembaga tersebut, dan selanjutnya DPR tinggal menyetujui atau tidak UU yang telah disusun tersebut. (sam)

Kantor KAN ................... Dari Halaman. 1 “Saat melihat nama anak saya di dalam daftar pengumuman penerimaan karyawan PT Semen Padang, seorang pria meminta untuk menyingkir dari kaca, kemudian pria tersebut memecahkan kaca jendela,” ujarnya.

Setelah menghancurkan kantor Bundo Kanduang dan KAN Lubuk Kilangan, warga tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi.

Ina menegaskan, dirinya tidak mengetahui warga yang melakukan perusakan tersebut berasal dari daerah mana. Namun, warga

dari PT Semen Padang.

Kerusakan yang terdapat di kantor KAN Lubuk Kilangan, di antaranya, kaca jendela, pintu dan sebuah televisi. Namun, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka-luka karena pada saat itu kantor sedang tidak ada aktivitas.

Pihak kepolisian akan menindaklanjuti peristiwa ini, dengan melakukan penyelidikan dan bagi pelaku yang melakukan perusakan akan diproses sesuai hukum yang berlaku, tutupnya. (hel)

tersebut diperkirakan warga dari Kecamatan Lubuk Kilangan.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Edisra Alwin mengatakan, peristiwa perusakan kantor KAN Lubuk Kilangan terjadi sekitar pukul 10. 15 WIB, dan jumlah pelaku perusakan untuk saat ini belum diketahui, karena pihak kepolisian masih sedang melakukan penyelidikan.

Namun untuk sementara ini, pelaku perusakan kantor KAN tersebut diduga dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan yang merasa kecewa dengan hasil keputusan rekrutmen

Golkar Apungkan ............. Dari Halaman. 1 Ivone Esterly dan Wahyu Iramana Putra.

Kecuali itu, sosok lain dari luar internal DPD Partai Golkar Tanah Datar, seperti Edi Arman yang kini menjabat kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Tanah Datar juga santer disebut-sebut akan digandengkan dengan M.Shadiq Pasadigoe.

Sosok lain yang juga mengapung ke permukaan dari luar internal DPD Partai Golkar Tanah Datar adalah Rizaldi Algamar yang kini aktif sebagai PNS di Kota

Padang, juga memiliki peluang untuk diusulkan berpasangan dengan M.Shadiq Pasadigoe.

Menurut Anton, sesuai Juklak dan Juknis, pasangan Bupati M.Shadiq Pasadigoe dan Hendri Arnis yang diusung oleh Partai Golkar, setelah Hendri Arnis dilantik 1 Oktober lalu menduduki jabatan Walikota Padang Panjang, maka hak untuk mencarikan penggantinya juga dipegang oleh partai pengusung.

“Maka kami dari DPD Partai Golkar Tanah Datar, akan

menyelenggarakan rapat secepatnya untuk menentukan sosok yang akan diajukan ke Bupati M.Shadiq Pasadigoe untuk selanjutnya diteruskan ke DPRD, “ tutur Anton Yondra.

Dari sejumlah nama yang mengapung itu masing-masing lima nama dari internal Partai Golkar Tanah Datar dan dua sosok dari luar internal partai menurut Anton, selanjutnya akan mengerucut menjadi dua sosok saja dan diteruskan ke Bupati M.Shadiq Pasadigoe. (h/emz)

SBY ke Sumbar................ Dari Halaman. 1 Lanjutnya lagi, pada hari pertama kunjungan SBY pada 28 Oktober, diawali dengan ekspos kegiatan yang ada di Sumbar saat berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Halhal yang disampaikan yaitu terkait Jembatan Kelok 9, jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka), Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Pertanian.

Setelah ekspos terang Muslim, rombongan SBY akan melakukan perjalanan ke Bukittinggi untuk bertemu dengan para gubernur se-Indonesia yang peduli dengan pangan. “Di Bukittinggi ini, Presiden menginap selama satu malam,” ungkapnya lagi.

Keesokan harinya, 29 Oktober, SBY akan meneruskan perjala-

nan ke Limapuluh Kota untuk meresmikan Jembatan Kelok 9, yang menghubungkan Sumbar dan Riau. Selanjutnya, kegiatan akan dilanjutkan ke Harau. SBY direncanakan bermalam di Limapuluh Kota dan akan bertemu dengan tokoh masyarakat yang ada di sana.

Pada 30 Oktober, SBY menuju Padang dan direncanakan melewati Jalan Simaka. “Meski jalan tersebut belum siap, tapi kita berharap bisa dilalui presiden.

Sebab jalan tersebut merupakan akses untuk mempermudah jalan dari Padang-Bukittinggi,” imbuhnya.

Selain itu, di Kota Padang, SBY akan mengikuti kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS).

Sebelum atau sesudah kegiatan HPS, SBY akan mengunjungi Teluk Sirih. Untuk persiapan kedatangan SBY tersebut ujar Muslim, perlu dilakukan perbaikan infranstruktur seperti jalan ke Harau dan Simaka.

“Untuk pengamanan, sudah lengkap dan sudah ada protapnya.

Tidak masalah, Sumbar kan aman,” ungkapnya.

Peryataan Wakil Gubernur Muslim Kasim tersebut, dipertegas oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi. Ia mengatakan, Presiden SBY juga akan membuka Hari Pangan Sedunia (HPS) di lapangan Stasiun TVRI Jalan By Pass Km 16 Kota Padang, pada tanggal 30 Oktober 2013. (wis)

Pencarian Ditambah ......... Dari Halaman. 1 Hal ini diutarakannya kepada Taslim, anggota DPR RI dan Pembantu Rektor Unand Novesar Jamarun, kemarin.

“Secara fisik dan mental, kami keluarga korban sudah lelah, karena menunggu kepastian kabar Aidil yang hingga hari ketujuh pencarian tidak juga ada tanda-tanda Aidil ditemukan,” ucap Wismar, saat dilakukannya pencarian terakhir anaknya di kawasan sungai dekat UBH Padang.

Derlinang air mata meminta, Wismar meminta agar tim Basarnas untuk menambah waktu pencarian korban tiga hari lagi.

“Kami dari keluarga punya keyakinan bahwa Aidil akan ditemukan, meskipun dalam kondisi bagaimanapun,” ucapnya dengan nada lirih.

Reka, mamak korban yang saat mendampingi Wismar dengan nada emosi mengakui belum merasakan bantuan dari Unand, berupa perhatian Rektor.

Selama pencarian keluarga hanya

dibantu dari masyarakat dan Mapala.

“Secara moril kami keluarga tidak minta bantuan, tetapi yang kami butuhkan adalah sebuah kepastian pencarian anak keponakan kami. Jujur kami dari keluarga korban kecewa dengan Rektor Unand yang sebagaimana mereka adalah orang tua anak kami dî Kampus, tetapi hingga hari ketujuh pencarian tidak pernah mendatangi lokasi dan kami orang tua yang senantiasa menunggu setiap hari di lokasi kejadian,” ujarnya.

Taslim anggota DPR RI usai mengunjungi dan memberikan bantuan untuk keluarga korban mengaku ikut prihatin dan sedih akan kondisi Aidil yang belum juga ditemukan.

Ade Edwar, Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar mengatakan, pada pencarian hari ke-7, rute pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yakni menyusuri dan menyelami sungai dari Batu

Busuk sampai muara belakang UBH. Sebelumnya pencarian dilakukan ke Pulau Sao, pulau Air, Pulau Sibontar, Pulau Pisang. Namun pada pencarian hari ke-7, pencarian ditambah ke Pulau Sikuai, Pulau Bindalang dan pulau kecil di sekitarnya.

Sampai kemarin, belum ada tanda-tanda baru bahwa Aidil akan ditemukan. Untuk pencarian hari in, Tim SAR akan merapatkannya kembali dengan Mapala Unand. Pencarian akan difokuskan ke sungai karena diperkirakan Aidil terjepit di batubatu di dasar sungai. jika pada pencarian hari ke10 Aidil belum juga ditemukan, kemungkinan pencarian akan diakhiri. Meski begitu, tak tertutup kemungkinan pencarian dilanjutkan lagi, karena setiap tahapan batas waktu pencarian, Tim SAR selalu mengadakan musyawarah internal, mau pun dengan pihak keluarga korban dan pihak terkait. (h/hel/mgawa/mg-dib)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

H. ALIRMAN SORI bersama Mendagri Gamawan Fauzi

H. ALIRMAN SORI siap mengunakan transportasi apapun mengunjingi masyarata di daerah-daerah yang sulit di jangkau

MEMANTAU Pembangunan Jembatan Bersama warga di Kambang

H ALIRMAN SORI, SH. M.HUM. MM, KETUA KOMITE I DPD RI

Menjawab Tugas Berat Pasca Pemulihan Hak Konstitusi DPD RI PADA Selasa 1 Oktober 2013, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) genap berusia 9 tahun.

Ketua Komite I DPD RI H. Alirman Sori, S.H., M.Hum., M.M menyatakan, meski selama ini kewenangan DPD sangat dibatasi, namun Ia bersama anggota DPD RI lainnya telah banyak berbuat sebagai wujud pengabdian dan kecintaaan kepada rakyat, bangsa dan negara.

Alirman Sori memaparkan, DPD RI telah menghasilkan

sebanyak 418 keputusan yang meliputi, 39 usul Rancangan Undang-Undang (RUU), 188 pandangan dan pendapat, 14 pertimbangan, 52 pertimbangan terkait anggaran, 116 laporan hasil pengawasan, serta usulan program legislasi nasional (Prolegnas), serta lima hasil rekomendasi DPD RI. Senator asal Sumbar itu, keputusan-keputusan DPD RI akan terus ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya, sehingga lebih bermanfaat bagi rakyat, bangsa, dan negaraBeragam harapan dan cita-cita ditumpukan dan terus berupaya untuk diwujudkan oleh DPD yang lahir dari semangat pembaharuan untuk melepaskan

diri dari belenggu sistem pemerintahan yang sentralistik menuju era desentralisasi dan otonomi daerah.

Perkuatan kelembagaan DPD terus berlangsung, baik dalam konteks kinerja legislasi dan pengawasan, maupun dalam kedudukan konstitusionalnya dalam sistem kenegaraan. “Puncaknya adalah dengan ditetapkannya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 27 Maret 2013 yang telah mengembalikan dan memulihkan hak-hak konstitusional DPD di bidang legislasi dan Prolegnas sesuai dengan UUD 1945,”ujar Alirman.

Namun diakui Alirman, dengan putusan MK itu, berarti tugas

berat telah menanti DPD RI. Tugas berat itu memerlukan perhatian, komitmen, kesatuan gerak langkah, dan kerja keras anggota DPD. “ Untuk itu, anggota DPD ke depan harus menindaklanjuti Putusan MK itu dengan yang pasti, target yang jelas dan kesungguhan. Jangan sampai meraba-raba lagi, dari nol lagi, dan berevolusi dari awal lagi “ ingat Senator asal Sumbar ini.***

H ALIRMAN SORI

Sosok yang Dekat dengan Masyarakat

BERSAMA masyarakat di Sutera

BERSAMA bundo kanduang dan ibu-ibu majelis taqlim di Indopuro

MENJENGUK Dila penderita tumor mata di Kambang

SENATOR Sumatera Barat H. Alirman Sori hampir selalu menggunakan kesempatanya di luar jadwal kerja bertemu, mendengarkan dan menarik aspirasi dengan masayarakat. Ketua Komite I DPD RI ini memang terkenal memiliki kedekatan dengan masyarakat. Kedekatan emosinoal dan hubungan silaturahim inilah yang menjadi landasan kuat H. Alirman Sori untuk berjuang di arena politik.

Senator yang juga merupakan mantan ketua DPRD Pesisir Selatan priode 2004 – 2009 ini, tidak memilih-milih berinteraksi dengan siapapun. Di warung atau di pinggir sawah pun Alirman tak sungkan menyelami dan merasakan permasalaham masyarakat, bersosialisasi dengan bundo kanduang dan pemuka adat.

Sosok

Alirman juga yang patut diapresiasi karena tak memilik pantangan menempuh semua medan. Daearah-daerah terpencil, kepualuan terluar, telah didatangi.

Selain itu H. Alirmanan Sori yang juga kandidat doktoral juga sering kali menjadi pembicara di berbagai seminar, sarasehan dan lain-lain.

Figur Alirman tentu sudah tak asing bagi masyarakat Sumatera Barat. Ia dikenal nyaring memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat. Alirman juga sosok yang sering menyerap aspirasi masyarakat dan berkunjung ke daerah, termasuk kawasan pelosok yang sulit dijangkau.

Alirman memang tak pernah menyerah dengan sulitnya medan.

Menerobos pedalaman dengan sepeda motor atau menyusuri derasnya

H. ALIMAN SORI bermain sepak bola dan membaur dengan masyarakat

MENGHADIRI reuni akbar MTsN Salido

sungai dengan perahu, sudah kerap ia lakukan.

Alirman adalah sosok yang kosisten berjuang dan menjaga kesinambungan perjuangan.

Untuk itulah untuk Pemilku Legislatif 2014, Ia kini kembali mencalonkan sebagai Caleg DPD RI Dapil Sumbar. Majunya incumbent ini karena punya alasan yang sangat prinsip dan mendasar. “Di DPD banyak tugas yang harus dilanjutkan hingga tuntas. Saya tak ingin meninggalkan bengkalai,” tuturnya.

Awalnya, Alirman akan dicalon ke DPR RI lewat Partai Golkar.

“Tapi karena merasa masih banyak tugas penting wakil daerah di DPD yang sangat perlu dilanjutkan, maka akhirnya saya memutuskan maju sebagai calon DPD RI dari Sumbar. Ya, saya love DPD RI,” ujarnya senyum.

Hal mendasar yang sangat Ia diperjuangkan, kata Alirman, adalah pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan untuk terwujudnya DOB (Daerah Otonomi Baru) Kabupaten Renah Indojati.”Sejak awal kita bersama-sama masyarakat dan semua elemen terlah berbuat dan memperjuangkan DOB Renah Indojati. Alhamdulillah , saat ini sudah masuk pada tahap harmonisasi di Komisi II DPR RI,” jelas Alirman.

Seluruhnya ada 65 calon DOB di Indonesia yang sudah masuk dalam tahap harmonisasi itu. Salah

satunya Renah Indojati. “Kita terus memperjuangkan agar Renah Indojati jadi prioritas diantara 65 calon DOB tersebut. Sesuai ketentuan yang diatur dalam PP 78 Tahun 2007, Renah Indojati sudah sangat pantas jadi Daerah Otonomi Baru,” tegas Alirman.

Perjuangan untuk menjadi DOB Renah Indojati akan memasuki tahap-tahap yang sangat penting dan menetukan. Justru itulah, kata anggota DPD RI Dapil Sumbar ini, perjuangan harus dilanjutkan. “Perjuangan tak boleh meraba-raba dari nol lagi, jangan sampai berevolusi dari awal lagi,” ingat Alirman menegaskan.

Bengkalai lain yang harus diperjuangkan, adalah memasukan Sumatra Barat ke dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Sumatera. Sumbar harus diperjuangkan masuk, karena MP3I adalah program pembangunan infrastruktur dan mega proyek termasuk jalan Tol, yang sangat dibutuhkan untuk memajukan ekonomi Sumbar.

Pemerintah provinsi Sumatera Barat bersama anggota DPD dan DPR I asal Sumatera Barat, kata Alirman, harus secara proaktif memperjuangkannya kepada pemerintah pusat. “Kita harus berjuangan dan terus mendesak, agar masterpland itu bisa direvisi dengan memasukkan Sumatera Barat,” tegas Alirman.***

DI ATAS kapal menuju Mandeh, duduk dan berdiskui dengan masyarakat >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Stikes Ranah Minang Jalin Kerjasama Praktik PADANG, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Ranah Minang Efrida Aziz menyebutkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pemerintahan maupun swasta.

“Seperti Dinas Kesehatan Sumbar maupun kota/ kota, rumah sakit umum maupun swasta, puskesmas, dan bidan praktik swasta di wilayah Sumbar maupun di luar Sumbar.

Kerja sama ini meliputi program praktik klinik kebidanan, serta program kerja lapangan sebagai persiapan, dan bekal keterampilan menjadi bidan profesional.

Hakikatnya, tempat-tempat itu merupakan salah satu pengguna potensial lulusan kami,” ujar Efrida Aziz saat prosesi pelantikan dan wisuda STIKes Ranah Minang, di Aula Yayasan Kampus Ranah Minang, kemarin.

Pihaknya, juga merasa tertantang memenuhi tuntutan pengguna lulusan yang membutuhkan tenaga profesional dan kompeten. Itulah sebabnya, lulusan STIKes Ranah Minang mampu mengisi peluangpeluang secara optimal.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang ini juga mengatakan, ke depan STIKes Ranah Minang terus memacu prestasi dan meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap peserta didiknya.

Sekretaris Kopertis Wilayah X, Hanafi memberikan apresiasi khusus kepada pengelola STIKes Ranah Minang. Dinilainya, STIkes ini mampu meluluskan tenaga kebidanan, keperawatan, farmasi yang siap kerja.

“Pencapaian ini jelas tak lepas dari perjuangan berat yang senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kepercayaan masyarakat, kelangsungan operasional lembaga, dan perjuangan memperoleh akreditasi.

Hanafi juga mengingatkan, apa pun pekerjaan yang dilakukan bukan semata-mata untuk mencari uang.

Namun, jadikanlah sebagai ibadah.

Sedangkan uang atau rezeki, apa pun bentuknya akan mengikuti dengan sendirinya setelah kita melakukan pekerjaan.

Di sisi lain, Ketua Yayasan STIKes Ranah Minang King Churcill mengingatkan kepada semua lulusan bahwa keberhasilan meraih gelar akademik ini, artinya terbuka peluang luas untuk dapat berkiprah, meniti karier, dan menata masa depan lebih baik, serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara.

“Pendidikan menjadi wahana strategis mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu dan mampu hidup bers aing dalam dunia global, serta dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

King Churchill juga memesankan kepada para wisudawan, “Di pundak kalian ada tanggung jawab moral kepada masyrakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Jadilah teladan dalam profesi yang anda geluti karena itu sebagian dari ibadah,” katanya (h/cw-oos)

Pasar Lubuk Buaya Kembali Menggeliat

MENGGELIAT— Ketangguhan seorang pedagang patut diajungi jempol.

Karena tidak pernah merasa putus asa dalam menanggapi musibah, seperti kebakaran Pasar Lubuk Buaya Padang yang terjadi pada bulan Juli lalu.

Kebangkitan Pasar Lubuk Buaya itu terlihat hari ini, Jumat (4/10), pedagang sudah normal menggelar dagangannya kembali. Walaupun masih ada puingpuing sejarah kebakaran di pasar tersebut. OSNIWATI

GANTI RUGI DIANGGARKAN RP9 MILIAR

Pedagang Kompleks Iwapi Masih Keberatan PADANG, HALUAN — Pedagang Kompleks Iwapi (Blok A, B, C dan D) masih keberatan untuk melepaskan kawasan tersebut, walaupun pemerintah sudah mengalokasikan anggaran ganti rugi di APBD perubahan 2013 sebesar Rp9 Miliar.

Keberatan ini diajukan karena permintaan pedagang tidak sebanding dengan dana yang direlokasikan oleh pemerintah. Pedagang Iwapi mengajukan ganti rugi sebesar Rp38 miliar.

Namun demikian, pedagang sedikit membuka hati, keberatan tersebut bukan sebuah harga mati. “Akan

tetapi, keberatan kami ini tidak menjadi harga mati, siapa yang tidak mau pembangunan. Tetapi harus bersih dan bebas korupsi, jangan uang untuk rakyat di makan juga.

Kami tidak mau menghambat pembangunan ini karena kami sudah mendambakan Pasar Raya Padang

yang nyaman dan tenang,” urai Rahmad Wakil Ketua Pedagang Iwapi, pada Haluan, Jumat (4/10).

Dikatakannya, pedagang tidak menghalangi pembangunan terminal di Kawasan Iwapi tersebut. akan tetapi harus sesuai dengan kadarnya. Sehingga pedagang bisa mencari penghidupan yang layak setelah ini.

Walaupun merasa keberatan, kata Rahmad kemajuan dan kenyamanan pasar raya tetap didambakan.

Karena selama ini kenyamanan pedagang dengan keadaan pasar serta pengunjung sudah tak ada lagi.

Semenetara menurut Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar, ganti rugi yang direlokasikan pada APBD perubahan pada tahun 2013 ini merupakan kemajuan yang cukup pesat. Sebab, pedagang sedikit membuka hati karena ada kenaikan ganti rugi yang semula dianggarkan Rp4,6 Miliar.

“Ada kemajuan untuk ganti rugi ini, pedagang sedikit membuka hati dengan adanya relokasi perubahan anggaran. Ini merupakan titik positif bagi kita membangun terminal pada tahun 2014 mendatang,” tutup Hendrizal Azhar.(h/cw-oos)

BANTU KELUARGA MAPALA UNAND YANG HANYUT

DPP IKA Unand Galang Bantuan PADANG, HALUAN— DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) terus menggalang sumbangan untuk membantu keluarga enam anggota Mapala Unand yang hanyut di Patamuan

9

Batang Kuranji, Sabtu (28/ 9) lalu.

Pada Jumat (4/10), Ketua Harian IKA Unand, Yunisfar bersama Sekjen Reni Mayerni di Sekretariat IKA Unand, menerima Ketua DPD IKA

KETUA Harian IKA Unand, Yunisfar bersama Sekjen Reni Mayerni menerima bantuan dari Ketua DPD IKA Unand DKI Jakarta, Taslim dan rombongan. ITA

Unand DKI Jakarta, Taslim dan rombongan yang juga menyerahkan bantuan untuk para korban mahasiswa Unand tersebut.

“Sudah ada sekitar Rp10 Juta bantuan dari para alumni Unand yang terkumpul melalui IKA Unand untuk disalurkan kepada keluarga korban. Sumbangan akan kita serahkan untuk para keluarga korban secara adil,” ujar Yunisfar.

Taslim saat itu datang bersama Sekjen DPD IKA Unand DKI Jakarta, Ilhamsyah. Selain berkunjung ke Sekretariat Unand, Taslim dan rombongan akan bertemu perwakilan Mapala dan Rektor.

Serta langsung mengunjungi keluarga korban di Padang

Mingxing Ye Temukan Hidayah di Padang PADANG, HALUAN— Pertemuan Mingxing Ye (25) asal Cina, dengan Pimpinan PT Dempo Group M Yamin Kahar, mendatangkan awal baru bagi kehidupannya. Karena, dengan

pertemuan itu, Mingxing Ye akhirnya merubah keyakinannya dari Konghucu, dan memeluk agama Islam.

“Sewaktu saya diangkat jadi Asisten Direktur di PT Dempo Group, otomatis saya harus bergaul dengan seluruh karyawan. Diwaktu itulah, saya selalu melihat mereka melakukan ibadah bersama-sama dengan penuh suka cita.

Mereka hidup rukun, dan damai.

Saya melihat, tuhan selalu dekat dengan mereka. Hal itu membuat saya tertarik untuk mendalami agama islam, dan akhirnya saya pun berikrar memeluk Agama Islam,” ujar Mingxing Ye usai mengucapkan dua kali syahadat dengan bimbingan Ketua Umum Masjid Al Hijrah Dr Ikhwanul Matondang, dan seluruh warga Komplek Gading Permai V, Batang Kabung Gantiang, Koto

dan daerah lainnya.

Yunisfar mengatakan, dengan adanya kejadian ini, hendaknya menjadi pelajaran ke depan bahwa kegiatan mahasiswa seperti Mapala atau pun unit kegiatan mahasiswa (UKM) lainnnya, hendaknya tidak dilakukan secara mendadak untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

“Seharusnya ada kalender iven untuk kegiatan-kegiatan mahasiswa. Jadi tidak dilakukan secara mendadak. Kalau mendadak, besar resikonya.

Dengan adanya kalender iven, maka banyak pihak yang akan mengetahui. Dengan demikian fungsi pengawasan juga akan jalan,” tambahnya. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Ketangguhan seorang pedagang patut diajungi jempol. Karena tidak pernah merasa putus asa dalam menanggapi musibah, seperti kebakaran Pasar Lubuk Buaya Padang yang terjadi pada bulan Juli lalu. Menghanguskan sebanyak 200 lapak pedagang, sekarang sudah menggeliat.

Kebangkitan Pasar Lubuk Buaya itu terlihat hari ini, Jumat (4/10), pedagang sudah normal menggelar dagangannya kembali.

Walaupun masih ada puing-puing sejarah kebakaran di pasar tersebut.

Imah, pedagang sayuran kepada Haluan mengatakan bahwa dia sudah menggelar dagangannya dua hari pasca kebakaran. “Namanya musibah tidak pernah kita tahu.

Setelah dua hari berselang saya jualan lagi, untuk apa menunggu lama-lama. Tidak akan ada uluran tangan pemerintah untuk orang seperti saya ini, hanya pedagang sayur,”kata Imah.

Lain lagi yang dituturkan oleh Irsad, pedagang sembako. Ia mengatakan bahwa pedagang harus bermental baja. Selain yang dihadapi musibah, kerugian dan tidak adanya jual beli juga merupakan sesuatu yang akan dialami oleh pedagang.

“Pedagang harus memiliki mental baja, karena musibah salah satu dari kerugian yang muncul.

Selain itu, tidak adanya jual beli juga merupakan salah satu hal yang akan dihadapi pedagang.

Musibah kebakaran yang menimpa pasar menurut saya itu sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Benar salahnya hanya Tuhan yang tahu.

Karena kebakaran pasar sudah lumrah terjadi di rebublik ini. Kami sebagai pedagang yang harus mengantisifasi itu semua,”urai Irsad.

Irsad menilai, dinas terkait tidak peduli dengan kemajuan pasar, apalagi pasar satelit seperti pasar Lubuk Buaya Padang. Kalau tidak niat dari pedagang untuk maju, tidak akan ada bantuan.

“Kita tahu, pasar pusat saja selama ini memang kurang diperhatikan. Apalagi pasar satelit seperti Pasar Lubuk Buaya Padang,”terangnya.

Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar mengiyakan ketika disinggung soal minimnya anggaran untuk pembangunan pasar satelit.

“Memang kita akui, untuk anggaran pasar satelit kita minim sekali. Apalagi pasar satelit di Kota Padang lebih dari 10 buah, sehingga pembangunannya bergantian. Bagi yang belum dibangun pasarnya harap bersabar. Kalau sudah dibangun patuhi aturan yang ada, ibaratnya pedagang dan dinas pasar harus saling bahu membahu untuk memajukan pasar satelit tersebut,”tutup Hendrizal Azhar.(h/ cw-oos)

MINGXING Ye mengucapkan dua kali syahadat dengan bimbingan Ketua Umum Masjid Al Hijrah Dr Ikhwanul Matondang, dan seluruh warga Komplek Gading Permai V, Batang Kabung Gantiang, Koto Tangah, Jumat (4/10).

Tangah, Jumat (4/10).

Mingxing Ye mengakui, usai memeluk Agama Islam, ia semakin mendapatkan ketenangan jiwa, dan kedamaian. “Waktu saya beragama Konghucu, saya tidak pernah merasakan sedamai ini. Hanya di Islam baru saya temukan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Umum Masjid

Al Hijrah Ikhwanul Matondang mengatakan, setelah Mingxing Ye menjadi mualaf, nama Mingxing Ye ditukar dengan nama Muhammad Yusuf Ye. “Untuk mengenalkan lebih dalam lagi tentang agama kepada Yusuf, kami akan berikan ustad khusus. Sehingga, pendalaman agama Yusuf bisa dilakukan dengan waktu singkat,” terangnya. (h/wis)

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

10

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

DASAR HUKUM TAK JELAS

Pemko Ogah Bayar Hutang ke PT KAI Sosialisasi P4IP Digelar PADANG, HALUAN —Tahun 2013, Pemerintah menetapkan program untuk mengurangi beban hidup masyarakat miskin , akibat besaran subsidi BBM. Salah satu kompensasi pasca kenaikan BBM tersebut adalah Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4IP) di Perkotaan.

“Program P4IP di Perkotaan yang dilaksanakan Kementerian PU adalah pendukung PNPM Mandiri Perkotaan, sebagai upaya memberikan kemudahan akses penyediaan infrastruktur pemukiman perkotaan, terutama bagi masyarakat miskin, yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” sebut Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP pada kegiatan sosialisasi P4IP pada para Lurah dan LPM di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Kamis (3/10).

Melalui penyediaan infrastruktur pemukiman di perkotaan, diharapkan masyarakat miskin diwilayah sasaran dengan cepat memulihkan kembali kondisi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Program P4IP di Perkotaan akan dilaksanakan pada 218 kota dan kabupaten.

Tujuannya, lanjut Mahyeldi, memberikan kemudahan akses terhadap infrastruktur dasar pemukiman serta mendorong roda perekonomian masyarakat.

Untuk Kota Padang, Program P4IP di Perkotaan yang dilaksanakan di 15 kelurahan, Bungus Timur, Air Pacah, Batang Kabung Gantiang, Batipuh Panjang, Bungo Pasang, Lubuak Buaya, Korong Gadang, Pasar Ambacang, Pengambiran Ampalu Nan XX, Pampangan Nan XX, Gurun Laweh, Tabiang Banda Gadang, Gunung Pangilun, Kapalo Koto dan Limau Manis Selatan.

Ketua panitia Sosialisasi Program P4IP Perkotaan Kepala BPMP-KB Kota Padang, Fuji Astomi menyampaikan, program penanggulangan kemiskinan merupakan satu program dari 18 program prioritas di Kota Padang, berlanjut hingga tahun 2015.

“P4IP di Perkotaan mendukung PNPM Mandiri. Dalam sosialisasi ini diharapkan terjadi koordinasi antar unsur terkait dalam perencanaan implementasi program ini,”ujarnya.(h/pmc)

PADANG, HALUAN —Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar atas nama Pemko Padang mengatakan, pihaknya bukan tidak mau membayar hutang kepada PT KAI yang berjumlah sekitar Rp 500 juta itu, namun karena dasar hukum membayar hutang tersebut tidak jelas.

Kamis (3/10), pedagang meminta bantuan DPRD Kota Padang agar bisa berjualan di bekas lokasi yang terbakar. Pasalnya, saat ini pedagang dilarang berjualan karena PT KAI menuntut ganti rugi penggunaan lahan ke Pemko Padang.

“Kami mau membayar hutang itu, tapi harus jelas dulu dasar hukumnya.

Mengeluarkan uang negara tanpa prosedur yang jelas nantinya akan menimbulkan masalah. MoU itu kan sudah lama, sementara kondisi dari tahun ke tahun terus berubah. Kalau hutang

tersebut dibayar, harus didudukkan lagi Mou-nya,” ujar Hendrizal Azhar.

Kemudian, terkait pengaduan pedagang yang merasa menjadi korban, kata Hendrizal, Pemko Padang tak berniat mengorbankan pedagang. Pemko Padang tentu ingin rakyatnya sejahtera.

Namun sekarang masalah tersebut belum bisa diselesaikan dengan cepat. Masalah tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut.

Sementara itu, PT KAI Sumbar mengherankan pertanyaan Dinas Pasar yang mempertanyakan dasar hukum

Pemko Padang membayar hutang kepada PT KAI. “Dasar hukum apalagi yang dipertanyakan? Apakah MoU yang ditandangani Hasan Basri Durin pada tahun 1973 tersebut tidak bisa menjadi dasar hukum bagi Pemko Padang untuk membayar hutang itu?” tegas Humas PT KAI Sumbar, Romeyo.

Romeyo kemudian menegaskan lagi, seharusnya kontrak tersebut sudah batal jika Pemko Padang tidak membayar hutangnya kepada PT KAI Sumbar. Pihaknya kini menunggu penjelasan Pemko Padang mengenai dasar hukum yang dipertanyakan Pemko Padang untuk membayar hutang tersebut.

Menurut Romeyo, Pemko Padang tidak membayar hutang tersebut dari tahun 2009 sampai 2013. Pada tahun 2006 sampai 2008,

Pemko membayar sewa tempat toko tersebut berdiri.

Mengenai keluhan pedagang Pasar Simpang Haru yang memprotes plang PT KAI yang melarang mendirikan bangunan di bekas areal yang terbakar tersebut, bahwa pasal 192 Jo 197 UU No. 23 tahun 2007, adalah larangan mendirikan bangunan di atas jalur rel kereta api, sementara toko pedagang sama sekali tak dilalui jalur rel kereta api, Romeyo menjawab, pasal tersebut tidak bisa ditafsirkan secara harfiah.

“Pasal tersebut maksudnya bukan hanya larangan mendirikan bangunan di atas jalur rel kereta api, namun juga berarti larangan mendirikan bangunan di areal stasiun. Pasar tersebut dulunya adalah areal stasiun dan juga tempat pembuangan bara bekas pembakaran,” jelasnya. (h/mg-dib)

BERDAGANG KEMBALI — Dua pedagang Pasar Simpang Haru, Jum’at (4/10) berdagang di bekas toko mereka yang terbakar dua minggu lalu. Mereka berharap kepada Pemko Padang dan PT KAI Sumbar agar dibolehkan memperbaiki toko mereka dan berdagang di sana. HOLY ADIB

TEATER LANGKAH GELAR PESTA MONOLOG

Wajah Kita Adalah Topeng-topeng

ALFI SYAHRI tengah mementaskan naskah Topeng karya Rahman Sabur, pada Pesta Monolog yang diadakan Teater Langkah, di Ruang Flash, Kamis (3/10).

HOLY ADIB

PADANG, HALUAN —”Wajah kita adalah topeng-topeng.

Semua wajah bertopeng.

Topengmu dan topengku saling memberikan isyarat. Ayo, siapa di antara kita yang bersedia menanggalkan topeng, sehingga aku tahu wajah kalian dan kalian tahu wajahku.”

Demikian penggalan Naskah Topeng karya Rahman Sabur, yang ditampilkan Alfi Syahri pada pementasan Pesta Monolog yang digelar oleh Teater Langkah, di Ruang Flash, Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Andalas, Kamis (3/10).

Menurut Rizky Asdiarman, Ketua Panitia Pesta Monolog, pementasan tersebut adalah tahapan kegiatan Teater Langkah. Setiap bulan, Teater Langkah mengadakan sebuah kegiatan yang tujuannya untuk mengasah kreatifitas anggota untuk tampil di panggung yang lebih besar.

“Pementasan ini digelar dua hari, yang dimulai Rabu (2/10) sampai Kamis (3/10).

Pada pementasan hari pertama ditampilkan 8 naskah dan naskah lainnya ditampilkan pada hari kedua,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Pesta Monolog ini menampilkan 16 naskah penulis naskah monolong terkemuka seperti Putu Wijaya, Agus Noor, Rahman Sabur, dan lain-lain. Selain itu, juga ditampilkan naskah dari anggota Teater Langkah seperti Alvin Sena Bayu.

Pementasan Pesta Monolog ini cukup menyita perhatian mahasiswa Unand, baik ma-

hasiswa dari FakultasIlmuBudaya, mau pun mahasiwa dari fakultas lain. Patrik, mahasiswa Fakultas Pertanian, salah satu penonton pementasan tersebut mengatakan, ia menonton karena tertarik dengan pementasanpementasan yang selama ini digelar oleh Teater Langkah, sebab kegiatan yang digelar membangkitkan inspirasi berkreativitas. Oleh karena itu, jika Teater Langkah mengadakan kegiatan, ia selalu menonton. (h/mg-dib)

Lulusan Teknik Industri Dituntut Mampu Berbisnis PADANG, HALUAN— Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA berkesempatan memberikan materi perkuliahan cara berpikir bagi seorang engineer dalam kaitannya dengan dunia bisnis bagi mahasiswa jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UBH di Kampus Proklamator III UBH, Kamis (3/10).

Menurutnya, pada dasar dari lulusan Teknik Industri sudah dituntut memiliki kemampuan berbisnis dalam persaingan di dunia industri. Akan berbeda halnya dengan jurusan ilmu bisnis atau ekonomi lainnya. Disini lah letak nilai plusnya. Dikatakannya, berbicara bisnis harus memperhatikan 3 hal berikut yaitu kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demand).

“Dalam memasarkan hasil produksi kita, secara alamiah kebutuhan itu pasti akan ada di setiap individu dalam arti konsumen, nah tinggal bagaimana produsen untuk mengerti keinginan dan permintaan konsumen tersebut.

Disinilah persepsi dan pola pikir pembisnis diuji,” ujar Niki.

Ditambahkannya, Jika dibuat kurva, segmen bisnis akan terbagi empat berdasarkan tingkat kemauan yang bersumbu y dan kemampuan bersumbu x dengan variabel ya dan tidak maka didapatkan pertama ada ada segmen mau dan mampu, kedua mau tapi tidak mampu, ketiga tidak mau tapi mampu dan terakhir segmen tidak mau dan tidak mampu.

“Nah dari keempat segmen tersebut pembisnis akan memilih segmen ke dua mau tapi tidak mampu akan tetapi untuk para pembisnis ini tidak ada jawaban yang keliru namun dilihat cara dan pola berpikirnya untuk menghadapi semua masalah dan tantangan yang datang,” ucapnya Ia memotivasi mahasiswa jurusan Teknik Industri agar janganlah selalu berpikir masa lalu dan masa sekarang tapi harus melihat yang lebih jauh lagi di masa depannya. Memiliki keberanian dan selalu kreatif dengan melakukan inovasi-inovasi terbaru yang disesuaikan dengan pangsa pasar.

“Saya lebih banyak bercerita tentang perlunya mahasiswa jurusan Teknik Industri untuk membuka wawasan dengan menambah materi kemampuan mereka di bidang bisnis dan manajemen sehingga meraka tak hanya menjadi pekerja tapi menjadi pemimpin dalam perusahaan,” terangnya.

Hampir 2 jam para mahasiswa tetap semangat memperhatikan setiap materi yang disampaikan hingga perkuliahan usai meskipun perkuliahan dilaksanakan siang hari.

Orang-orang teknik pada dasarnya sudah diajarkan untuk berfikir sistematis dalam mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan. Bahkan setiap harinya kita pun telah dihadapkan dengan berbagai macan pilihan untuk mengambil keputusan sejak bangun tidur hingga akan tidur kembali.

“Sebab hal yang paling sulit itu dalam manajemen itu mengambil keputusan. Kita harus punya nyali untuk memutuskannya,” jelas Niki. (h/ita)

RUBRIK KELURAHAN LUBUK LINTAH

Banyak Warga Tak Dapat Jamkesda PADANG, HALUAN – Masih banyak keluarga miskin di Kelurahan Lubuk Lintah yang tidak mendapatkan bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Demikian dituturkan Sekretaris Lurah, Parmadi saat ditemui, Kamis (03/10).

“Dari 8.000 penduduk cuma 600 orang saja yang mendapat bantuan Jamkesda. Masalah jamkesda ini perlu pendataan ulang kembali karna mengingat dana yang turun dengan jumlah penduduk masih jauh dari keseimbangan. Dan dalam pendataan itu diharapkan melibatkan Kelurahan agar bisa menghindari permasalahan di

masyarakat,” ucapnya.

Parmadi juga menyebutkan kecewa terhadap Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan pendataan tetapi tidak melibatkan kelurahan sehingga target yang hendak di capai jauh dari harapan yang diinginkan.

Seperti permasalahan yang sedang terjadi saat ini ada dua keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengidap penyakit Jiwa. Dan dari data yang ada, dua keluarga ini tergolong kurang mampu. keluarga pertama berinisiatif untuk membawa keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa. hal ini memang harus dilakukan bisa

mengancam warga masyarakat lainnya. Keluarga yang kedua melakukan hal yang sama karena telah meresahkan banyak warga lainnya.

“Keluarga yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa ini hingga kini tak mendapat bantuan dana dari Jamkesda. Sehingga pihak kelurahan bertindak untuk membuatkan surat pengantar kepada Departemen Sosial (depsos) supaya diberikan bantuan kepada keluarga bersangkutan.

Salah satu kriteria warga yang dikatakan berhak mendapatkan jamkesda adalah tergolong keluarga kurang mampu. Namun, golongan kurang mampu

ini adalah relatif. Seperti keluarga yang mempunyai tempat tinggal namun baru saja di PHK, atau keluarga yang terkena musibah, dan masih banyak lagi kriteria yang layak namun tak terealisasi,” tambahnya.

Kelurahan Lubuk Lintah yang terdiri dari 2.042 Kepala Keluarga (KK) yang di kepalai oleh Safri Edi beserta semua perangkatnya berharap setelah ini ada perubahan.

“Pendataan ulang kembali oleh BPS dan bisa bekerjasama dengan pihak Kelurahan untuk membuat ulang kriteria Jamkesda yang sesuai dengan realita di lapangan,” tambahnya. (h/mg-win)

KANTOR Kelurahan Lubuk Lintah Padang. WINDA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

SRIANTO. SSI. MSI

11

ONZUKRISNO

Pengembangan Wayang Tak Terkekang Pakem

JIKA selama ini kesenian wayang hanya menjadi tontonan kaum tua lanjut usia, namun pria yang satu ini mencoba mengembangkan kesenian wayang, yang mampu menyentuh generasi muda.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan dan mengembangkan kesenian wayang di tengah masyarakat. Dalam

mengembangkan perwayangan, tidak hanya berkutat dalam pakem yang ada.

Adalah Srianto, pria yang menyandang gelar master kesenian dan kini dosen ISI Padang Panjang itu, terus berupaya mengangkat kesenian wayang, yang mampu menyentuh generasi muda.

“Butuh wayang baru yang mampu mengikuti perkembangan dan keinginan generasi. Hal ini untuk mempertahankan dan menanamkan kesenian wayang pada generasi muda,” ujar Srianto kepada Haluan, Kamis (3/10).

Meski bermula dari kesenian Jawa, pria kelahiran 24 Juli 1975 itu, berupaya mengkalaborasikan tokoh-tokoh baru dalam wayang yang dikembangkannya. Wajar saja, dalam pewayangan yang dikembangkannya, muncul tokoh bundo kanduang dan tokoh Batak.

Bagi ayah 4 anak itu, wayang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Keberadaan kesenian yang kini telah diakui sebagai warisan dunia itu, harus dilestarikan.

Namun, tidak harus kaku dengan

Dul Masih Bolak-balik Rumah Sakit SEMAKIN hari kondisi Abdul Qodir Jaelani aliasDul semakin membaik. Setelah pulang ke rumah, Dul masih harus mondar mandir ke rumah sakit untuk cek kesehatan.

“Nantinya Dul akan menjalani check up berkala, jadi kita akan sering datang ke rumah sakit,” ujar Ahmad Al Farrel Ghazali alias Al di Gandaria City, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).

Memang anak pertama Ahmad Dhani itu melihat kalau adiknya saat ini sudah banyak menunjukan kemajuan yang pesat. Bahkan Dul sudah bisa dikatakan cukup pulih.

“Saat ini kondisi Dul sudah cukup pulih,” tegas Al. Tentu saja sebagai seorang kakak, Al ingin melihat adiknya bisa pulih dengan cepat. Untuk itu ia mengaku sering menemani Dul saat tidur.

“Saat ini Dul juga masih tidur di kamar aku,” tutup Al. (h/kpl)

pakem yang ada.

Wayang saat ini, tidak harus diikuti dengan bahasa Jawa halus, ataupun hanya tokoh-tokoh wayang lama saja. Dalam perkembangannya, wayang dapat menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah lainnya.

Jika tidak, terang suami Sukiyem ini, kesenian tradisional wayang akan sulit untuk berkembang dan dipertahankan. Sehingga, wayang akan terlihat lebih komunikatif dan dapat diterima di segala lapisan masyarakat.

“Pengembangan wayang tidak bisa dikekang oleh pakem yang ada.

Sebab, untuk mempertahankan dan melestarikan wayang, harus lebih komunikatif sehingga dapat diterima masyarakat,” ujarnya.

Kurator Festival Wayang Nusantara yang digelar di Sawahlunto itu mengatakan, perkembangan wayang di Sawahlunto menyentuh multi etnik. Tidak hanya komunitas Jawa yang terjun mendalami kesenian wayang, namun beberapa paguyupan lain, juga ikut mendalami. (h/dil)

Pelayanan Optimal Suatu Keharusan DIA dikenal dekat dengan para wartawan.

Salah satunya karena Onzukrisno, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar ini tidak pelit dengan informasi. Apalagi jika informasi itu memang patut disampaikan pada masyarakat.

Dan satu hal lagi, dia sangat paham dengan suka duka para pemburu berita itu. Maklum, Onzu pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemkab Padang Pariaman.

Sesuai dengan jabatan yang diembannya saat ini, maka Onzu lebih banyak berbincang tentang tata kelola organisasi pemerintahan, khususnya pelaksanaan reformasi birokrasi. Salah satu yang terus diupayakannya adalah mendorong seluruh SKPD untuk merampungkan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dosen Luar Biasa di Unes Bidang Politik Hukum ini, juga mendorong kabupaten/kota dan sejumlah SKPD terkait di Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Percepatan penyelesaian penyusunan SPM menjadi penilaian tersendiri oleh pemerintah.

“Penyusunan SOP dan SPM adalah bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Layanan yang diberikan kepada masyarakat harus paripurna dengan waktu dan prosedur

yang jelas. Tidak bertele-tele,” kata pria kelahiran25 Agustus 1964 ini.

Karena sesuai dengan UU No.29 tahun 2009, maka aparatur pemerintahan yang tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, makan terancam akan dicopot dari jabatannya bahkan terancam di hukum penjara. Sedangkan sanksi yang lebih ringan, maka aparatur bersangkutan mendapat teguran tertulis dari atasannya.

“Sebenarnya pelayanan optimal kepada masyarakat itu menjadi keharusan.

Hanya saja belum semua aparatur itu memahami tugasnya,” katanya. (h/vie)

DIANA NASUTION MENINGGAL DUNIA

Ello Kehilangan Sang Ibu Penyanyi seniorDiana Nasution, pergi menghadap Sang pencipta. Orang yang paling terpukul atas kepergiannyaadalah anak tercintanya, Marcelo Tahito ealias Ello. Dia sangat mengagumi sosok sang mama. Peran mendiang tidak bisa dipungkiri, baik hidup maupun karirEllo.

“Saya sedih banget kehilangan figur yang jadi idola saya, pahlawan saya, sedih banget, enggak bisa bohongin saya kehilangan, kalau ditanya sedih, banget ya,” ujarEllodi Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto,

Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Saat mendengar kabar kalau sang mama meninggal, Ello sedang berada di luar kota.

“Semalam saya di Palembang, saya pulang, saya di jalan taruh mobil di airport sudah enggak tahu bagaimana rasanya, campur aduk, capek, senang mama masih respon saya di situ, masih napas dan lihat

saya, muka masih bisa bergerak untuk ngobrol,” katanya.

“Saya bisikin mama sudahlah, senangnya juga pas di depan mukanya dia, saya janji jadi lebih baik Mah. Enggak lama setelah itu enggak ada,” katanya.

Ello mengaku belum siap dengan kepergian sang bunda,Diana Nasution.

Terlebih dengan sikap menyenangkanDianayang selalu ia contoh.

“Dia orang yanghumble.

Apa saja yang terbaik di segala situasi, mau bagai-

mana, seru atau nggak, dia beri yang terbaik,” kataEllodi Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Bahkan dirinya belum bisa melihat kondisi rumah tanpa kehadiran ibunya.

Banyak hal penting yang terjadi di rumah bersama sang bunda “Banyak banget (yang diingat). Ngeliat rumah kosong masih belum bisa.

Nggak ada mama nih, masuk kamarnya kosong.

Banyak kenangan sama mama,” pungkasnya. (h/kpl)

Fedi Nuril Punya Badan Matre FEDI Nuril mengaku agak kesusahan tatkala memilih pakaian. Lelaki kelahiran 1 Juli 1982 ini lebih sering mendapatkan pakaian yang cocok di luar negeri.

Mengapa?

“Badan aku matre. Jadi kalau produk dalam negeri, cutingannya enggak cocok sama aku, karena aku kan kurus tinggi. Agak susah emang kalau produk dalam negeri,” ujarnya di Gandaria City, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).

Makanya tatkala mendatangi pembukaan acara H&M VIP Night fashion premiere H&M Store, ia

sangat antusias memilah milih pakaian, karena Fedi sering membeli pakaian di store itu, namun yang berada di luar negeri.

“Suka dulu nitip sama teman dan sodara yang lagi ke Hong Kong or Singapura,” katanya.

Meski demikian, pemeran Fahri dalam film AYATAYAT CINTA itu sangat senang tatkala menemukan pakaian yang sangat cocok di badannya di Indonesia, walau itu bukan barang bermerk.

“Kalau ada yang enggak branded tetapi muat, senang banget,” pungkasnya. (h/kpl)

Omset Bisnis Bakso Marcell Darwin Drop BEBERAPA bulan terakhir ini omset bisnis bakso yang tengah digeluti pesinetron Marcell Darwin mengalami penurunan.

Menurut Marcell, hal itu dipicu oleh mahalnya harga daging sapi di pasaran.

Sebelumnya, Marcell memiliki omset yang cukup besar. Dirinya mampu menggaji 10 orang karyawan dan memperluas pemasarannya hingga ke luar kota seperti Jombang.

“Waktu masih daging murah, prospek naik, dan daging mahal agak drop,” ungkap Marcell saat ditemui di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/10) malam.

Sejak setahun terakhir, Marcell memang tengah disibukkan menjadi produsen bakso bersama kakaknya yang berprofesi sebagai distributor daging sapi dan ayam.

Bakso dipilih lantaran disukai semua masyarakat Indonesia.

“Kakak saya distributor sapi dan ayam.

Kita berpikir bagaimana mengembangkan daging sapi. Terpilihlah bakso karena semua orang suka sama bakso,” papar Marcell. (h/kpl) >> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

12

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Sekdako Benni Warlis Berulang Tahun PAYAKUMBUH,HALUAN — Sejumlah karyawan dan karyawati di jajaran Pemko Payakumbuh, tampak di lantai II gedung balaikota di Bukik Sibaluik.

Semua tampak sibuk mempersiapkan sebuah acara dadakan. Pejabat Pemko yang lain, juga tampak ikut pesta kejutan.

Pasalnya, Jum’at ini (4/10), Daerah Kota (Sekdako) Payakumbuh, Ir. Benni Warlis, MM, yang baru dilantik tepat seminggu yang lalu sebagai sekretaris daerah, berulang tahun yang ke 51.

Tak lama kemudian, Sekda pun keluar dari ruang kerjanya, suasana pun langsung meriah.

Sedangkan Sekdako Benni Warlis melihat ada acara, tampak terkejut dengan pesta dadakan ini. Para Pejabat dan Karyawan Pemko, langsung menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”. Mereka tampak bersemangat menyanyikan lagu selamat ulang tahun, diiringi dengan pemotongan kue yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Para pejabat yang hadir diantaranya, Kadisdukcapil Mediar Indra, Kasatpol PP Fauzi Firdaus, Kabag Perekonomian Julfiter, Kabag Pemerintahan Erwan, Kabag Umum Supriadi, serta para kabid dan kasubag di jajaran Pemko ikut menyaksikan acara di Balaikota. Nyanyian selamat ulang tahun, diiringi dengan pemotongan kue yang telah dipersiapkan sebelumnya.

“Saia sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan yang ingat dengan hari lahir saya ini. Saya sendiri pun lupa kalau hari ini saya berulang tahun. Kejutan ini sangat special bagi saya. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan dan pejabat yang hadir” ujar sekdako usai memotong kue ultahnya.

Sekdako mengaku, kejutan pada saat hari lahirnya ini sungguh diluar dugaan. Karena, pesta memperingati ulang tahun bagi dirinya sangat jarang dilakukan. Biasanya hanya diperingati dengan do’a bersama dengan keluarga dirumah.

“Semoga hubungan silaturahmi antara kita semua, baik dari atasan ke bawahan maupun sebaliknya, dapat kita pelihara bersama. Sehingga bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang nantinya berdampak pada meningkatnya kualitas pekerjaan kita. Semoga kita menjadi orang yang lebih baik dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya” tutup Sekdako. (h/zkf)

Pesta kejutan Ultah Sekdako Benni Warlis

DIRESMIKAN — Megaproyek Jalan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, akhir Oktober 2013 ini akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden SBY. Sebelumnya, jalan layang ini sudah pernah digunakan saat pelaksanaan Tour de Singkarak dan Operasi Ketupat Idul Fitri, lalu. ZKF

RAMPUNG

SBY Resmikan Kelok 9 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah lama ditunggu tunggu masyarakat Sumatera Barat, akhirnya pengerjaan jalan layang Kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, rampung 100 persen.

Menurut rencana 30 Oktober 2013 mendatang, akan diresmikan pemakaiannya oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) bersamaan dengan peresmian pembangunan monumen bersejarah PDRI di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh.

Satker Peningkatan Struktur Jalan Nasional Wilayah I, Dahler dalam keterangannya ketika dihubungi, Jumat kemarin mengatakan, lampu jalan sudah siap dipasang PLN. Begitu juga dengan marka jalan juga sudah tuntas dikerjakan, kini hanya tinggal melakukan finishing sekaligus dilaksanakan persiapan peresmian dengan jadwal akhir bulan ini.

“Kita merencanakan Flay Over Kelok-9 rute Payakumbuh-Pekanbaru itu, akan diresmikan Presiden RI. Mudah mudahan rencana tersebut dapat dipenuhi presiden, sehingga acara peresmiannya yang akan dihadiri sejumlah menteri, Anggota DPR RI, Gubernur Sumbar beserta Muspida dan Pimpinan DPRD, Ketua

DPD RI, serta walikota dan bupati se Sumatera Barat, berlangsung meriah,”ujar Dahler.

Menurut dia, kemarin pihaknya beserta rombongan ketika meninjau langsung ke Kelok 9, guna menetapkan lokasi yang tepat dan memungkinkan untuk upacara persemian . Direncanakan juga RI-1 beserta rombongan akan disuguhi antraksi tari pasambahan dan sirieh di carano, sehingga acara bersejarah itu bisa belangsung dengan meriah.

Dikatakan, jalan layang Kelok 9 tersebut, sudah digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran 1434 Hijriah, guna mengatasi terjadinya kemacetan di rute tersebut. Pembukaannya ketika itu dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Djoko Murjanto, Kepala Balai Besar Jalan Nasional, Mauarsas Panjaitan, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus serta sejumlah pejabat provinsi.

Rencana peresmian jembatan layang yang merupakan asli karya anak bangsa itu oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bersamaan dengan beberapa kegiatan nasional digelar di Sumbar pada 30 Oktober seperti, kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat nasional serta peresmian monumen PDRI.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus yang dihubungi terpisah menyebutkan kehadiran jembatan layang Kelok9 bagi Sumatera Barat, merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi salah satu monumen keindahan alam Minang dalam sektor transportasi.

Jalan itu bukan saja dapat memudahkan jalur perekonomian Sumatera Barat ke Propinsi tetangga Riau, tapi merupakan kekuatan baru dalam menunjang dunia kepariwisataan Sumatera Barat ke depannya.

Seperti yang juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Mulyadi sebelumnya, jembatan layang kelok sembilan yang telah dimulai pembangunannya sejak 2003 lalu, merupakan salah satu bangunan yang mulai dari tahap perencanaan hingga selesai, merupakan hasil buah karya anak bangsa, sebut Asyirwan Jalan tersebut yang dibuka menjelang lebaran Idulfitri lampau, juga dihadiri Dahler, bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Maruasas Panjaitan di lokasi menyebutkan, panjang jalan Kelok-9 adalah 959 meter dan memiliki jalan penghubung sepanjang 1.981 meter.

Dengan difungsikannya Flay Over tersebut, akan memperlancar akses ekonomi pada lingkar luar Sumatera, utamanya hubungan Sumatera BaratRiau. (h/zkf/snt)

Caleg Ganti Pola Kampanye Luar Ruang PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebagian caleg (Calon Anggota Legistalif) berupaya berkelit dari aturan KPU yang melarang memasukkan unsur kampanye pada baliho, seperti nomor urut dan ajakan memilih. Karenanya, di Payakumbuh, rencana penertiban alat peraga pemilu calon legislatif, seperti baliho Caleg urung terlaksana.

Sebagian calon kini tidak lagi memasukkan pesan unsur kampanye atau tidak menyantumkan lambang partai

politik, nomor urut caleg, visi misi atau ajakan untuk memilih sang caleg belum dapat dilakukan.

Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Elfaiz dalam keterangannya, Jumat kemarin menyatakan, meskipun PKPU No.15 Tahun 2013 telah mengatur tentang atribut kampanye di luar ruangan dengan membatasi satu atribut spanduk untuk satu caleg perkelurahan. Namun masih ada atribut yang akan bisa lolos dari peraturan Panwaslu

tersebut.

Menurut dia, atribut itu adalah atribut yang hanya memuat foto calon tanpa menyantumkan unsur kampanye yang lain. Contoh nyata menurut dia adalah atribut milik caleg DPR RI, Sukri Bey yang terpasang di bilboard di depan Plaza Payakumbuh.

"Semula atribut yang dipasang adalah atribut yang menyantumkan unsur kampanye sehingga kita turunkan bersama Satpol PP Payakumbuh. Namun, caleg ber-

sangkutan kembali memasang atribut di tempat yang sama.

Tetapi cerdiknya, atribut itu tidak lagi menyantumkan unsur kampanye, hanya foto dan pesan yang tidak berhubungan dengan politik," sebutnya.

Terhadap atribut seperti itu, Panwaslu tidak dapat berbuat apa-apa, meskipun atribut itu berada di luar ruangan. Selain itu PKPU No.15 Tahun 2013 tersebut juga tidak mengatur tentang atribut kampanye caleg yang

berada di dalam ruangan.

Sementara itu, Ketua KPU Payakumbuh, Hetta Mambayu saat dihubungi mengatakan, hari ini pihaknya akan mengundang partai politik di Payakumbuh untuk membahas zona yang disebutkan dalam PKPU No.15 Tahun 2013.

Diharapkan Senin (7/10), sudah ada kesimpulan yang akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama terkait zona pemasangan atribut sesuai PKPU No.15 Tahun 2013," kata dia. (h/zkf)

Area Merokok Tak Tersedia, Warga Abaikan Perda PAYAKUMBUH, HALUAN — Sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Payakumbuh, gencar disosialisasikan. Melalui cara cara dan metode yang lebih kreatif untuk memasyarakatkan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok itu. Hal itu sudah menjadi satu kesimpulan dalam diskusi antara tim pengawas Perda KTR dengan utusan Kementerian Kesehatan RI, di Aula pertemuan Kantor Dinas Kesehatan setempat, Kamis (3/10) sore.

Pemantauan penerapan Perda No 15 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok ke sejumlah hotel dan sekolah, dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan, diwakili Kabid Kesga dr Yanti, Ka Satpol-PP Fauzi Firdaus, unsur dinas terkait, Kejaksaan, Kemenag, serta tim dari Kementerian Kesahatan RI, dipimpin dr Dian Mutia Sari

dan Tubagus Hargomulyanto dari Pusat Sumberdaya Hukum Pengendalian Tembakau Nasional.

Dari hasil pantauan lapangan tersebut, masih ditemukan berbagai kendala yang perlu menjadi perhatian, serta harus disiasati lebih lanjut.

Sebab masih terlihat rendahnya partisipasi warga tentang perda KTR di beberapa lokasi publik seperti di hotel dan kantor, namun sebaliknya di lingkungan sekolah peraturan tentang rokok ini sudah berjalan dengan baik.

Sejumlah alasan warga ditemukan saat pemantauan tersebut, di antaranya, tidak tersedia area untuk para perokok di seperti hotel dan kantor, dan ada juga yang beralasan tidak ada stiker di dekat orang yang merokok, takut pengunjung akan lari, hingga alasan yang dicaricari asal mereka bisa dengan bebas merokok,”ujar Kabid Kesga

Diskusi hasil pemantauan Perda KTR di Aula Dinas Kesehatan dengan Tim Kementerian Kesehatan RI. ZKF

dr.Yanti Dikatakan, setelah sekian lama perda KTR ini disahkan DPRD, ada sebagian masyarakat yang berkomentar miring, perda ini tumpul dan tidak bermanfaat. Namun di balik komentar sinis itu

sebenarnya tersirat bahwa perda tersebut, berjalan dengan baik apabila para perokok tahu hak dan kewajibannya. “Kita tahu perda ini tidak melarang orang untuk merokok, namun mengatur lokasi yang boleh merokok dan terlarang untuk

merokok,”sebutnya.

Untuk mengubah prilaku itu, tidak segampang yang diperkirakan, dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan waktu, untuk sebuah dampak positif yang akan dirasakan warga Payakumbuh, dikemudian hari. Karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih gencar dan menyeluruh ke setiap lapisan masyarakat sampai ke pelosok kelurahan.

Menurut dr. Yanti didampingi Kasat Pol-PP Fauzi mengharapkan, agar penerapan perda ini harus terus disosialisasikan dan dipahamkan dengan baik ke tengah masyarakat. Dengan sinergisitas seluruh stakeholder dan warga kota. “Kita berharap perda KTR ini dapat berjalan dengan baik, melalui strategi jitu dan kreatif dalam upaya mensosialisasikannya dengan penuh kesabaran serta terus menerus,”ulasnya. (h/zkf)

SMS Marak, Pengiriman Surat Via Pos Turun PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejak penggunaan Hand Phone (HP) booming di Indonesia, pengiriman surat-surat pribadi menurun drastis.

Masyarakat lebih memilih berkirim kabar lewat sms yang bisa langsung saling berbalasan daripada berkirim surat seperti pada masa lampau.

Kendati demikian, Pjs. Kepala Kantor Pos Payakumbuh, Teguh Urip Santoso, kepada Haluan di Payakumbuh mengakui kondisi berbeda justru terlihat dari volume pengiriman surat-surat resmi dari organisasi profit maupun non-profit mengalami peningkatan.“Memang sejak maraknya HP mulai sekitar lima tahun silam, pengiriman surat-surat pribadi lewat pos mengalami penurunan drastis,” papar Teguh.

Namun walaupun terjadi penurunan transaksi pengiriman surat-surat pribadi, tidak demikian halnya dengan surat-surat perusahaan.

Pengiriman surat-surat perusahaan cenderung meningkat setiap tahun, kata Teguh.

Dalam perbincangan bersama Haluan, Teguh memaparkan, Kantor Pos Payakumbuh melayani pengiriman surat, dokumen, paket, paket non standar (seperti, sepeda motor dan barang-barang pindahan), jasa keuangan, seperti, angsuran sepeda motor di FIF, ADIRA dan BAF dan lain-lain. Kantor Pos Payakumbuh juga melayani pembayaran rekening listerik dan rekening air PDAM yang online, maksudnya bisa dibayar di kantor pos manapun di Indonesia.

Terkait pengiriman dan penerimaan surat, dikatakan Teguh, selama tahun 2012 Kantor Pos Payakumbuh mengiirm 81.680 pucuk surat, dan menerima 82.607 pucuk surat.

Sementara transaksi pengiriman dan penerimaan wesel selama tahun 2012 terjadi transaksi pengiriman wesel sebanyak 13.429 transaksi dan penerimaan 31.994 transaksi.

Masyarakat sekarang kata Teguh, butuh pelayanan cepat, mereka tidak mempertimbangkan biaya, pokoknya benda atau dokumen yang mereka kirim cepat sampai di alamat.

Lantaran ingin bertransaksi cepat tersebut, paket pengiriman yang paling laku di Kantor Pos Payakumbuh adalah pos express, sehari sampai. Pos express digunakan untuk pengiriman dokumen dan non dokumen. Yang paling banyak diterima Kantor Pos Payakumbuh juga dari pos express.

Dalam kesempatan bincangbincang bersama Haluan, Teguh juga mengungkapkan, mungkin lantaran penurunan saling kirim surat pribadi akibat maraknya HP penyewa Kotak Pos di Payakumbiuh juga mengalami penurunan. Sekarang hanya ada 12 penyewa kotak pos di Payakumbuh.

Selain menurunannya penyewa Kotak Pos, kata Teguh, penjualan benda-benda pos, seperti, perangko dan sampul surat juga mengalami penurunan. Tapi penjualan materai tidak mengalami penurunan.

Berbicara soal wesel, Teguh mengatakan ada dua macam wesel yang dilayani Kantor Pos yakni, Wesel Pos Instan, merupakan pengiriman wesel tercepat dalam negeri. Sementara wesel tercepat untuk luar negeri dikenal dengan Western Union.(h/smt)

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

13

Agen Angkot Garap Anak SD 10 Kali

PIALA — Wako Ismet Amzis menerima Piala WTN dari Dirjenhubdat Suroyo Alimuso pada Rakornis Jajaran Dirhubdat seIndonesia, di Hotel Shangri La Surabaya, Jatim, Kamis (3/10) lalu. RIDWAN

Bukittinggi Kembali Raih WTN BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi kembali menoreh prestasi di level nasional.

Dipenghujung tahun 2013, kota kecil nan padat ini berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), penghargaan tertinggi dibidang tertib lalu lintas.

“Penghargaan tertinggi itu diserahkan langsung Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jendral Perhubungan Darat (Dirhubdat), Suroyo Alimuso, kepada Walikota Ismet Amzis pada pembukaan Rakernis Nasional Jajaran Dishubdat, Kamis (3/10) di Hotel Shangri La, Surabaya, Jatim,” ungkap Kepala Bagaian Humas Pemko Bukittinggi Nasril didampingi Kasi Pemberitaan Hirwandi Imam kepada Haluan, Jumat (4/10).

Menurutnya, pada kesempatan itu, Ismet Amzis didam-

pingi Kapolres Bukittinggi AKBP Amirjan, dan Kadishubkominfo Kota Bukittinggi Muhamad Idris. Acara penyerahan dihadiri langsung Menhub E.E. Mangindaan, tiga Dirjen Kemenhub, Gubernur Jatim Sukarwo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, serta bupati dan walikota penerima penghargaan WTN tahun 2013 dari berbagai provinsi di Tanah Air. Bagi Kota Bukittinggi keberhasilan meraih WTN tahun ini merupakan impian tujuh tahun yang jadi kenyataan. Baik Wako Ismet Amzis maupun Kapolresta Bukittinggi AKBP Amirjan, dan Kadishubkominfo Muhamad Idris nampak bersukacita dan penuh rasa syukur menerima penghargaan itu. Karena itulah, pada acara penyerahan WTN tersebut di Ibu Provinsi Jatim itu, juga diikutkan Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Marhar Danil, SST, dan Kasi Dalops Dishubkominfo, Rahmadi.

E.E Mangindaan dalam bagian sambutannya meng-

apresiasi sejumlah daerah di Tanah Air tahun ini yang berhasil mendapat WTN, baik piagam penghargaan, plakat maupun piala. Penilaian yang dilakukan pemerintah pusat saban tahun, tujuannya menurut E.E Mangindaan, tiada lain untuk memotivasi pemerintah daerah beserta stakeholder dan masyarakat dalam upaya mengujudkan lalulintas dan angkutan yang tertib, aman dan nyaman, serta secara konteks ekonomi diharapkan dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kalau lalulintas tertib, tentu angka kecelakaan dapat ditekan, masyarakat pengguna jalan pun merasa aman dan nyaman,” kata Mangindaan. Ia pun minta jajaran Dithubdat memantapkan koordinasi dan pemahaman terhadap berbagai aturan, baik pada level pusat maupun daerah.

Rasa syukur dan bangga juga terlihat di wajah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Betapa tidak, pada penilaian WTN tahun ini Sumbar menerima Piala WTN Wiratama, karena

Sumbar berhasil meraih capaian 60 persen. Artinya, dari seluruh kabupaten dan kota yang diikutkan dinilai, sepuluh kabupaten dan kota berhasil menggondol WTN. Bahkan, dalam skala nasional Sumbar paling tinggi nilainya dibanding empat provinsi lainnya.

Karena itu, Irwan Prayitno pun menyampaikan sambutan pada acara level nasional itu.

Irwan tidak mau berkomentar muluk-muluk atas sukses tersebut. Dengan rendah hati ia menyatakan, sukses tersebut merupakan hasil dari kebersamaan, dan koordinasi yang baik seluruh kabupaten dan kota yang telah berupaya menwujudkan lalulintas dan angkutan yang tertib di daerah.

Sementara, Wako Ismet Amzis dengan tegas menyatakan, keberhasilan meraih WTN adalah buah manis dari komitmen, keseriusan, dan kesungguhan serta kerja keras jajaran Dishubkominfo Kota Bukittinggi beserta SKPD dan instansi terkait. Selain itu, partispasi masyarakat juga tidak kalah pentingnya, teru-

tama dalam memelihara dan memanfaatkan seluruh sarana dan prasarana perhubungan yang ada sebaik-baiknya.

Namun, Ismet yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi ini mengakui Piala WTN bukanlah tujuan akhir. Bagaimana pun mempertahankan justru lebih sulit.

Karena itulah, ia menilai WTN yang diraih tahun ini merupakan PR untuk mempertahankan dimasa datang.

“PR itu tidak akan berat jika semua komponen dan masyarakat tidak hanya berdiam diri, melainkan langsung terlibat secara konkret sesuai peran masing-masing,” tukas putra Anak Air ini menambahkan Rencananya, Piala WTN diboyong ke Padang oleh Gubernur Sumbar, kemudian diserahkan di Padang kepada sepuluh pimpinan daerah penerima pada Sabtu, 5 Oktober, dan selanjutnya baru diserahkan kepada masyarakat Bukittinggi pada hari yang sama dalam suatu acara di Bukittinggi. (h/rdw/yursil)

jemaah calon haji sebanyak 368 orang pada Minggu 29 September. Mudah-mudahan JCH Agam dapat menjalankan ibadah suci dengan baik, dan kembali ke kampung halaman dengan selamat,” katanya.

Ia juga berharap JCH Agam bisa menjalankan seluruh pengetahuan yang sudah didapat melalui bimbingan manasik haji yang sudah d iikuti. Tingginya jumlah daftar tunggu jemaah juga mencerminkan tingkat perekonomian masyarakat Agam terus meningkat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Agam Asra Faber mengatakan, 60 orang jemaah yang berangkat dari Agam Barat akan tergabung dalam kloter 16. Mereka akan diberangkatkan sehari sesudah masuk asrama haji. Dalam

pemberangkatan ke Jeddah JCH Agam kloter 16 terbagung dengan JCH Padang, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Pada hari Sabtu besok jemaah bakal meninggalkan dari Embarkasi Haji Padang sekitar pukul 12.50 WIB menuju Bandara Internasional Minangkabau. Dari dari Bandara Internasional Menangkabau mereka akan (take off) menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 14.50 WIB,” kata Asra Faber.

Ia menambahkan, proses pembinaan jemaah haji sampai kebarangkatan menuju Embarkasi Haji Padang berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Segala keperluan JCH sudah dipersiapkan dengan baik. Kita berharap semuanya berjalan lanacar hingga kepulangan JCH,” katanya. (h/yat)

60 JCH Agam Barat Diberangkatkan AGAM, HALUAN — Sebanyak 60 orang jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Agam diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Padang dari

Kantor Kementrian Agama Kabupaten Agam, Jumat (4/ 10). Mereka merupakan JCH terakhir yang berangkat dari Kabupaten Agam.

BUPATI Agam Indra Catri menyalami CJH di dalam bus, sebelum diberangkatkan dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Agam menuju Embarkasi Haji Padang, Jumat (4/ 10). RAHMAT HIDAYAT

Keberangkatan jemaah calon haji dari Agam Barat tersebut dilepas oleh ratusan sanak saudara mereka. JCH Agam Barat meninggalkan Kantor Kementrian Agama sekitar pukul 13.00 WIB. Jemaah tersebut direncanakan bakal berangkat menuju Jeddah pada Sabtu (5/10), turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Agam Indra Catri.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri menyalami dan memberikan nasehat kepada jemaah calon haji yang berangkat. Indra Catri juga meminta kepada JCH yang berangkat mendoakan sanak saudara yang tinggal di Tanah Air. “Keberangkatan 60 orang jemaah hari ini adalah yang terakhir. Sebelumnya kita sudah memberangkatkan

BUKITTINGGI, HALUAN - Tertangkap tangan mencabuli anak di bawah umur yang baru duduk di kelas tiga di salah satu SD di Kota Bukittinggi, seorang yang mengaku agen angkot di Kota Bukittinggi berinisial AP (22) diamankan di Mapolresta Bukittinggi, Kamis (3/10). Dalam pengakuan pelaku kepada petugas, Ia telah menyetubuhi korban sebanyak 10 kali.

Aksi bejat pelaku diketahui petugas pengamanan objek wisata Benteng Fort de Kock, dan pelakupun kemudian digiring menuju Satpol PP, lalu dibawa ke Mapolsekta Bukittinggi, dan kemudian dipindahkan lagi ke Mapolresta Bukittinggi.

Awalnya pelaku AP membawa korbannya yang baru berusia 9 tahun ke Museum Zoologi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang. Disana pelaku ketahuan berbuat cabul yang dipergoki petugas pengamanan yang berada dilokasi itu.

Tidak hilang niatnya pelaku, bersama korban lalu pergi menuju Benteng Fort de Kock yang lokasinya bersebelahan dengan TMSBK. Tepat dilokasi bak air PDAM di Benteng Fort De Kock, pelaku AP nekad menyetubuhi korbannya. Namun lagilagi pelaku kembali tertangkap basah oleh petugas sekitar pukul 15.00 WIB. Kepada petugas pengamanan, pelaku AP mengaku telah melakukan hubungan badan dengan korban, bahkan sudah berulang kali dilakukannya. Mendengar pengakuan itu, tanpa berpikir panjang petugas pengamanan langsung melaporkan kejadian ini pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi.

Namun, karena kasus ini tergolong tindak pidana terhadap anak dibawah umur, maka kemudian dilaporkan pada Polsek Bukittinggi. Pelaku AP juga langsung diamankan, dan dibawa ke kantor Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Setelah dimintai keterangan, pihak Polsek Kota akhirnya melimpahkan kasus ini pada Polres Kota Bukittinggi, dengan alasan berkaitan dengan pelanggaran Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Dari keterangan tersangka AP yang merupakan warga Biaro, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Ia mengenal korban empat hari yang lalu. Namun ironisnya, dia mengakui telah sepuluh kali melakukanhubungan badan dengan korban.

Sementara itu, paman korban bernama Jimi (48) saat di Mapolres Bukittinggi yang mendampingi korban, meminta agar proses hukum bisa berjalan sebagai mana mestinya. “Jika terbukti keponakan saya dicabuli, pelaku harus mendapat hukuman yang seberat-beraanya,” katanya. (h/wan)

PWI Agam Goro Benahi Badan Jalan AGAM, HALUAN — Hari ini (5/ 10), anggota PWI Agam bersama masyarakat melakukan gotong royong (Goro) massal membenahi badan jalan menuju tanah perumahan PWI di Tarok, Jorong Sikabu, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Panjang jalan yang digorokan sekitar 10 meter, lebar 8 meter, dan kondisinya kini telah dibuka, namun memerlukan pembenahan di kiri kanannya dan pembuatan saluran air.

Dikatakan Ketua PWI Agam, Deny Sastra Yuza, tanah perumahan anggota PWI itu dibeli tahun 2012 lalu, dengan luas 7.000 meter, sertifikat induknya telah keluar, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengkaplingan untuk 30 orang anggota.

Lokasi tanah berada pada tempat strategis, di depan SMK N 1 Lubuk Basung, dan persis di pinggir. (h/ks)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Jefli

14

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Menghadapi Menstruasi Pertama Calamari BAHAN-BAHAN: 500 g cumi-cumi 200 g tepung terigu 3 sdm maizena Garam secukupnya 2 butir telur ayam 2 sdm air jeruk nipis 500 ml minyak goreng Saus sambal secukupnya Saus tomat secukupnya CARA MEMBUAT: 1. Bersihkan cumi-cumi dari lendirnya, kemudian potong melingkar, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis, biarkan selama 15 menit.

2. Lumuri cumi-cumi dengan telur yang telah dikocok secara bertahap, lalu gulingkan pada campuran tepung terigu, garam, dan maizena hingga merata. Panaskan minyak goreng, goreng cumi-cumi hingga matang.

4. Angkat dan sajikan dengan sans tomat dan sambal. ***

Busana Ibu Bekerja PARA ibu bekerja tak punya waktu banyak. Ia harus pandai mengatur waktu dan bersikap praktis, termasuk dalam hal memadupadankan busana.

Supaya tidak repot, berikut ini adalah beberapa poin yang bisa membantu Anda, para ibu hebat yang superaktif untuk menghemat waktu tanpa harus mengorbankan gaya: 1. Kurangi busana one-piece Tak perlu terlalu banyak membeli dress, jumpsuit, atau busana one piece lainnya, karena Anda hanya bisa mengenakannya sesekali saja.

2. Blazer dan jaket Blazer dan jaket formal adalah cara terbaik untuk menciptakan kesan profesional di atas rok ataupun celana.

3. Rok Rok adalah busana profesional yang penting untuk dimiliki. Sedikit motif pada rok masih aman untuk dimiliki.

4. Celana panjang “Aturan” seputar celana panjang tak jauh dari “aturan” pada nomor 2.

Pilih warna solid.

5. Blus/atasan cantik Pilih blus atau atasan dengan variasi pada lengan baju dan detail minim yang menarik. Bayangkan busana cantik, tetapi Anda juga masih bisa bergerak bebas saat mengurus anak yang berlarian atau minta dibantu mengenakan sabuk pengaman di bangku belakang.

6. Kardigan Kardigan dengan segala model bentuk leher, baik V-neck atau scoop neck akan membantu Anda untuk bergerak sambil terlihat menarik.

Ketimbang membeli sweater yang hanya bisa dikenakan sekali-sekali plus perawatan yang sulit, kardigan adalah pilihan terbaik.

7. Tas tangan besar Tas tangan besar akan membantu Anda membawa banyak barang, mulai dari dompet, makeup, sisir kecil, ponsel, agenda, sekaligus tisu basah, tisu kering, dan barang keperluan si kecil. Pastikan tas tangan itu cukup kuat melewati berbagai “cobaan” tapi juga gaya saat dibawa bertemu klien.

8. Perhiasan Perhiasan adalah hal kecil yang membuat seorang wanita terlihat cantik dalam sekejap.

9. Pakaian dalam Ini adalah investasi terbaik untuk Anda merasa percaya diri. Sebagian wanita cuek saja bila pakaian dalamnya tidak matching, tetapi bagi sebagian wanita, pakaian dalam harus senada, setidaknya warnanya.

10. Stoking Anda tipe pengguna stoking? Kalau ya, dari jauh-jauh hari, pastikan Anda menyimpan cadangan stoking baru di rumah dan di kantor. Anda tak pernah tahu kejadian apa yang akan membuat stoking Anda berlubang. Ini adalah hal yang paling memalukan karena membuat Anda terlihat tidak perhatian.

11. Scarf Scarf juga adalah pilihan manis untuk menambah kesan cantik. Bisa diikatkan pada tas, pada leher, atau menutup rambut di hari yang panas.

Pastikan warnanya cukup aman dipadankan dengan busana-busana yang Anda miliki.

12. Perhatikan bahannya Anda tahu aktivitas harian Anda akan tinggi, tak jarang pula Anda akan tergesa-gesa dan busana berkeringat. Pastikan busana yang Anda miliki terbuat dari bahan yang menyerap keringat, hindari membeli busana yang rencananya akan Anda kenakan harian dengan tag “Dry Clean Only”. (h/kcm)

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan danAnak) Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

SEBAGIAN remaja putri, tak memiliki pengetahuan yang cukup saat mengalami menstruasi untuk pertamakalinya. Bagaimana supaya darahnya tidak merembes? Bagaimana cara pakai pembalut?

Siapa yang bisa membelikan pembalut? Beli sendiri, ih malu.

Pertanyaan ini sering diajukan saat mereka mengalami menstruasi pertama.

Dokter Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, spesialis anak di RSAB Harapan Kita, menjelaskan awal pubertas pada anak perempuan secara umum terjadi pada rentang usia 8 hingga 13 tahun.

Sedangkan menstruasi pertama pada anak perempuan secara normal akan terjadi kurang lebih dua tahun setelah awal pubertas yang ditandai dengan pembesaran payudara.

“Jadi kalau anak payudaranya sudah tumbuh sejak umur 8 tahun, maka menstruasinya sekitar umur 10 tahun,” jelas dr Aditya, beberapa waktu lalu.

Dalam bukunya yang berjudul ‘Panik Saat Puber? Say No!!!’ terbitan Dian Rakyat, dr Aditya menjelaskan, menstruasi yang pertama kali terjadi disebut dengan menarche.

Hal ini sering menjadikan sesuatu yang dinantikan oleh remaja putri, bahkan oleh orangtua. Namun, pengalaman pertama kali tersebut seringkali membuat remaja putri panik.

Kebanyakan remaja putri bingung saat mendapatkan menstruasi pertama karena tidak tahu bagaimana harus menyesuaikan diri dengan suasana baru dan rutinitas baru yaitu dengan hadirnya menstruasi.

Menjelaskan menstruasi pada anak Dokter Adit menjelaskan peran tepat orangtua, saudara atau teman perempuan yang sudah berpengalaman dengan menstruasi sangat diperlukan untuk meredam kepanikan remaja putri saat pertama kali menstruasi.

Orangtua terutama ibu bisa menjelaskan apa yang terjadi saat menstruasi dan apa yang harus putrinya lakukan.

Menstruasi merupakan suatu siklus alamiah yang menunjukkan kesempurnaan seorang wanita.

Seseorang yang mengalami menstruasi menunjukkan bahwa hormonnya sudah bekerja.

“Darah yang keluar waktu menstruasi merupakan darah yang berasal dari dinding rahim atau disebut endometrium. Karena terdapat penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron maka terjadilah gangguan pada endometrium sehingga timbullah mens atau disebut haid,” tulis dr Aditya dalam bukunya.

Hormon dari kelenjar hipofise otak merangsang mengeluarkan hormon estrogen. Hormon ini menimbulkan perubahan-perubahan pada dinding rahim. Pada saat itu, sel telur bergerak ke tepi ovarium dan sel telur keluar melalui tuba falopi.

Peristiwa terlepasnya sel telur tersebut dinamakan ovulasi.

Pada saat terjadinya ovulasi menandakan seseorang berada di masa subur. Dalam keadaan subur tersebut seorang wanita yang sudah mengalami

Menghidupkan Kembali Korespondensi Pertanyaan : Widya, Padang (085760225xxx) Assalamualaikum Wr.Wb. Yth Ibu Gubernur yang ramah. Saya adalah seorang ibu yang sangat prihatin dengan etika dan tata karma anak-anak kita saat ini.

Terutama dengan cara berkomunikasi. Saya sangat rindu surat dengan kata-kata yang baik dari Pak Pos. Saya lihat di kantor pos juga hanya diramaikan oleh pencaker saja, dan sangat jarang yang mengirimkan surat pribadi.

Bagaimana pendapat ibu mengenai hal ini? Terimakasih.

Wassalam

menstruasi dapat hamil jika sel telurnya bertemu dengan sel sperma.

Setelah ovulasi, terdapat perubahan yaitu terjadi peningkatan hormon progesteron. Hormon ini menimbulkan perubahan di dinding rahim sehingga seorang wanita dewasa siap untuk menerima kehamilan bila terjadi pembuahan.

Bila tidak terjadi kehamilan maka kadar hormon tersebut akan turun dan terjadilah pengelupasan dinding rahim yang disertai perdarahan dan inilah yang disebut menstruasi. Semua proses ini umumnya terjadi setiap bulan.

Rata-rata siklus menstruasi pada masing-masing orang terjadi hampir sama setiap bulannya, yaitu 28-30 hari sekali. Namun, ada siklus yang kurang dari 28 hari dan ada yang lebih dari 30 hari. Dan lama menstruasi antara 2-8 hari, namun rata-rata berkisar antara 3-5 hari.

Saat menstruasi, perempuan tidak akan kehabisan darah karena pada saat mens, jumlah darah yang keluar bervariasi, rata-rata sekitar 50 ml.

Namun, bila darah yang kelaur terlalu banyak atau terlalu lama menstruasi, perempuan perlu hatihati dan sebaiknya segera periksa ke dokter. Hal itu kemungkinan menandakan terjadinya kelainan.

Apa yang harus dilakukan saat menstruasi?

Selain proses terjadinya menstruasi, orangtua juga perlu mengingatkan putrinya yang baru pertama menstruasi agar menjaga kebersihan organ kelamin.

Saat menstruasi, daerah kewanitaan biasanya sangat lembab.

Jadi, setiap habis buang air kecil,

buang air besar, ketika mandi dan saat mengganti pembalut, basuhlah dengan hati-hati bagian di antara bibir vagina atau vulva dengan menggunakan air bersih.

Tujuannya untuk membersihkan bekas darah, bekas keringat dan bakteri yang ada di sekitar vulva.

Saat membasuh daerah kewanitaan, lakukan dengan cara yang benar yaitu dari arah depan (vagina) ke belakang (anus). Jika dilakukan dari belakang ke depan maka dapat menyebabkan bakteri yang ada di sekitar anus terbawa masuk ke vagina.

Jangan lupa sebelum pakai celana, keringkan dulu dengan menggunakan handuk atau tisu yang sebaiknya tidak berparfum.

Selanjutnya, segeralah untuk mengganti pembalut atau pantyliner jika sudah merasakan tidak nyaman atau lembab. Terutama di saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya, biasanya ini terjadi pada hari 1-3 menstruasi.

Meskipun sepele, tapi ini sangat penting. Jika frekuesi penggantian pembalut terlalu lama, sementara darah menstruasi sedang banyakbanyaknya maka tampungan darah di dalam pembalut akan menjadi sumber penyakit atau sumber bakteri yang akhirnya dapat menyebabkan gatal-gatal kemudian digaruk, lecet dan ujungujungnya terjadilah infeksi.

Sebaiknya gunakan celana dalam dari bahan katun sehingga tidak menambah lembab daerah kewanitaan terutama saat menstruasi. Sebisa mungkin batasilah untuk menggunakan celana jeans yang terlalu ketat. (h/dtc)

DALAM JAMBORE KADER PKK

PKK Sijunjung Raih Juara 1 Terbanyak KETUA TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.Hj.En Yuswir Arifin didampingi Kepala BPMPN, Medison dan Kepala Kantor PPr dan KB, Jon Iskandar, foto bersama dengan peserta peraih juara dalam kegiatan jambore kader PKK berprestasi.

AZNELDI

SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan TP PKK Kabupaten Sijunjung.Terbaru, di ajang jambore kader PKK berprestasi yang digelar di Hotel Inna Muaro Padang, (29/ 9 - 2/10), kontingen PKK Sijunjung menyabet juara 1 terbanyak. ”Dari beberapa perlombaan yang diikuti kabupaten/kota, kontingen PKK Sijunjung meraih juara 1 terbanyak,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.Hj.En Yuswir Arifin kepada Haluan disela pembubaran kontingen, Jumat kemarin.

Adapun juara 1 yang berhasil direbut kontingen PKK Sijunjung dalam jambore kader PKK berprestasi tingkat Sumatera Barat, yaitu lomba parade kontingen dan yel-yel, lomba UP2K dan lomba foto bener kegiatan PKK. Disamping juara 1, sambungnya, kontingen Sijunjung juga memperoleh juara lain, yakni juara 3 lomba penyuluhan LBS dan juara 3 lomba Pidato Ketua TP PKK Nagari.

Bahkan, sebut En Yuswir Arifin, kegiatan out bound, seperti lomba jalan pakai terompa tempurung dan

joget balon dangdut, kontingen Sijunjung sukses merebut juara 1.”Out bound, kontingen Sijunjung juga meraih juara 1,” katanya.

Menurutnya, prestasi tersebut merupakan kerja keras dari kontingen PKK Kabupaten Sijunjung bersama SKPD terkait dalam mempersiapkan diri dalam kegiatan jambore kader PKK berprestasi tersebut.

Dan akhirnya, hasil yang diperoleh sangat membanggakan.”Ini prestasi yang sangat membanggakan,” katanya.

Bupati Sijunjung diwakili Kepala BPMPN, Medison mengucapkan terima kasih kepada kepada kontingen Sijunjung atas prestasi yang telah diberikan.Ucapan yang sama juga disampaikan kepada SPKD terkait yang telah mendukung kontingen Sijunjung dalam jambore kader PKK berprestasi tersebut.

“Terima kasih, kepada peserta atas prestasi, dan semua pihak yang telah mendukung kontingen Sijunjung dalam jambore kader PKK berprestasi tersebut, “ ucapnya.

Dia mengatakan, prestasi yang dicapai perlu dipertahankan, dan diharapkan pada kegiatan yang sama serta kegiatan lainnya bisa mencapai hasil yang lebih sempurna lagi.(h/azn)

Jawaban: Waalaikum salam Wr. Wb. Bu Widya yang baik, memang tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi yang menawarkan kemudahan juga memiliki berbagai dampak negative.

Terutama soal etika, sopan santun dan tata karma.

Kalau zaman dulu, kita menulis surat untuk berkomunikasi, telepon pun dirasakan sangat mahal pada saat itu. Tradisi surat menyurat berangsur-angsur mulai ditinggalkan, teknologi yang semakin canggih seperti mengirim pesan melalui SMS, email atau chatting. Orang-orang tak perlu kerepotan menulis dengan pulpen di atas kertas, lalu mengirimkannya melalui pos dan tak lupa menggunakan perangko.

Ya, hanya sedikit orang yang mungkin masih melakukannya. Tapi bukan berarti surat menyurat harus dilupakan, karena ada beberapa hal yang tidak bisa dikirim melalui SMS, email, atau chatting.

Banyak hal lainnya yang ttetap membutuhkan layanan pos. Ada keistimewaan tersendiri dalam surat menyurat yang tak bisa didapatkan dari mengirim pesan melalui SMS, email atau chatting.

Kelebihan surat menyurat antara lain bisa dijadikan asset berharga, tanda bukti yang sah, sebagai perwakilan diri atau perasaan, lebih romantic, bisa menjadi kenang-kenangan bagi si penerima dan menunjukkan keseriusan, juga mampu menembus daerah pelosok.

Sejak dunia komunikasi digital berkembang, surat pribadi melalui pos mulai ditinggalkan.

Ditinggalkannya surat menyurat khusus pribadi ini mengakibatkan kurangnya budaya menulis.

Menulis merupakan budaya, bagaimana cara menulis yang panjang dan juga masih dalam sopan santun.

Surat juga mengajarkan bagaimana bisa meluangkan pikiran dalam bentuk tulisan yang panjang dan etika serta penulisan bahasa yang baik.

Mengingat sangat berjasanya surat sebagai alat komunikasi, makanya sampai diadakan hari surat menyurat internasional yang diperingati pada 9 Oktober. Bahkan terdapat aturan khusus dan etika dalam surat menyurat.

Saya pribadi juga mengimbau anak muda, khususnya kaum pelajar agar kembali menghidupkan korespondensi, hobi filateli, kawan pena dan sejenisnya. Tentunya dengan dukungan dunia pendidikan dan lembaga informal.

Dengan surat mengajarkan kita sopan dan berhati-hati dalam bertutur kata dalam tulisan. Insya Allah dengan surat juga melatih kita untuk mampu membuat tulisan yang tentunya sangat dituhkan dalam proses belajar, di bangku sekolah maupun dunia kerja.

Setahu saya, kantor pos terus berus berupaya untuk meningkatkan inovasi dan terus melakukan keseimbangan terhadap teknologi modern.

Berbagai pelayanan dan program terus diperbarui mengikuti perkembangan teknologi untuk memuaskan pelanggan sehingga kantor pos tidak akan ketinggalan.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalam. ***

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Suryadi, 30 Tahun Berjualan Es Sumsum

Harga Daging Sapi Stabil PADANG, HALUAN — Jelang hari raya Idul Adha harga daging sapi lokal masih stabil. Hasil pantauan Haluan Jumat (04/10) di Pasaraya Padang saat ini harga daging sapi masih tetap dengan harga Rp95.000 per kg. Meski harga daging sapi masih stabil namun daya beli konsumen semakin menurun. Seperti penuturan salah seorang penjual daging Alex (44), “Daya beli sekarang lesu. Saat ini yang banyak membeli daging cuma langganan saja seperti tukang sate, penjual soto, dan tukang bakso.

Tetapi untuk yang lainnya tidak seperti dahulu,” ujarnya.

Bapak yang tinggal di Komplek Filano ini juga berharap agar secepatnya diadakan perbaikan Pasar Raya ini. Penghasilan Alex ratarata 200 kg per harinya yang 80 persen di dalamya adalah langganan.

Untuk sekedar mencukupi kebutuhan keluarga saja memanglah di rasa bisa namun Alex merasa masih belum mampu membahagiakan keluarganya. Sudah memasuki empat tahun pascagempa 2009 tempat ini dijadikan tempat sementara tetapi sampai saat ini tak ada perhatian dari pemerintah.

Selain dari Pasar Raya ini masih tidak beraturan faktor yang membuat daya beli masyarakat menurun karena faktor ekonomi.

Anto (30) seorang pembeli mengatakan, “Saya jarang membeli daging sapi karena faktor ekonomi saya. Ditambah lagi keadaan pasar yang semberautan seperti ini membuat saya malas untuk ke Pasar Raya Padang. Dan saat ini juga telah banyak pasar tradisional di dekat daerah saya seperti Pasar Alai. Lanjut penuturan Keke (35) yang tinggal di Gunung Pangilun.

Namun jika dibandingkan antara harga daging sapi dan harga sapi hidup maka lebih mahal harga sapi hidup jelang Idul Adha. Karena masyarakat akan membutuhkan hewan kurban untuk disembelih.

Tetapi jika di pasaran harga daging sapi masih stabil. Maka dari itu pedagang Pasar Raya Padang khususnya penjual daging berharap adanya perhatian penuh dari pemerintah karena ini menyangkut daya beli masyarakat. (h/mg-win)

15

BENNY Efrizon (berdiri) bersama salah seorang rekannya Firmansyah, di usaha sablon digital Minangkabau Store, Jl. Gandaria no. 48 Jati Baru, Padang.

RINA

MINANGKABAU STORE

Sablon Kreasi Mahasiswa PADANG, HALUAN— Kebanyakan generasi muda sekarang enggan untuk menciptakan usaha sendiri karena takut dengan berbagai risiko.

Apalagi yang masih menjalani kuliah, mereka cenderung lebih memilih menyelesaikan kuliahnya dulu baru kemudian mencari kerja. Bukan menciptakan lapangan kerja.

Lain halnya dengan Benny Efrizon (22 tahun). Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) semester akhir ini, pada tahun 2011 dengan bermodalkan keberanian dan bantuan dari program wirausaha mahasiswa sebesar Rp8 juta, ia membuka usaha sablon yang diberi nama Minangkabau Store, Jl. Gandaria No.48 Jati Baru.

Di galeri sablon digitalnya ini

Benny juga menerima berbagai pesanan seperti sablon mug, sablon kaos digital, id card, gantungan kunci, jam, pin, stiker dan lainnya. Galeri Minangkabau Store ini keunggulannya lebih mengutamakan keunikankeunikan yang ada di Sumatera Barat.

Mahasiswa asal Batusangkar ini memulai usahanya dengan mengikuti acara-acara bazar dan memasarkan produknya melalui berbagai media.

Untuk menjalankan usahanya ini Benny juga mengaet temannya Firmansyah (22 tahun) seorang mahasiswa juga, benny mengungkapkan, “Awalnya untuk pesanan penyablonan dan yang lainnya langsung saya pesan dari Bandung,” ujarnya Kamis (4/10).

Dari hasil kerja kerasnya ini Benny dapat membiayai dirinya sendiri tanpa membebankan orangtuanya, selain itu ia juga bisa membantu

orangtua dan adik-adiknya. Ia juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain, bahkan Benny juga sudah mempunyai alat-alat sablon sendiri. Bahkan, modal yang Rp8 juta dulu, kini sudah berkembang menjadi asset yang berjumlah sekitar Rp50 juta.

Benny menuturkan, “ Jika melihat ke belakang wajar rasanya saya berada di titik ini sekarang. Karena kerja keras dan keyakinan saya, di samping itu saya berharap teman-teman dan generasi muda lainnya jangan pernah takut untuk memulai sesuatu yang sifatnya untuk perubahan ke arah yang lebih baik, dan jangan pernah takut pada risiko tapi taklukkan risiko itu,” ujar mahasiswa yang masuk dalam gabungan Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cabang Padang dan Benny juga menjabat sebagai wakil bendahara 3 di Hipmi BPC Kota Padang.(h/mg-rin)

PADANG,HALUAN — Kehidupan memang tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan. Banyak orang bilang hidup itu seperti roda kadang berada di atas dan kadang berada di bawah.

Sama yang dirasakan Suryadi (48) seorang pedagang es sumsum. Pak De begitu panggilan akrabnya telah 30 tahun berjualan es sumsum. Pada awalnya penghasilan Pak De tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Tapi sekarang berkat kegigihannya dia telah bisa membuat rumah di kampungnya.

Terik matahari tidak turut membakar semangatnya untuk berjualan. Bahkan Pak De bersyukur karena semakin banyak pembeli yang membeli dagangannya. “ Semakin terik matahari semakin banyak dagangan yang terjual dan semakin banyak keuntungan yang diperoleh,” ujar bapak tiga anak ini.

Keahlian membuat es sumsum didapat dari ayahnya yang juga pedagang es sumsum. Sejak kecil Pak De telah terbiasa membantu ayahnya berjualan.

Dari bekal itu, pak de memberanikan diri merintis usaha sendiri. Pada awalnya pak de berjualan keliling ke sekolah-sekolah.

“Saya awalnya jualan keliling ke sekolah-sekolah, biasanya ke SMP 1 dan SMA 1 Padang itu pun penghasilannya tidak seberapa banyak dagangan dibawa pulang karena tidak ada yang beli,” tuturnya. Bahkan dia tidak bisa membiayai kuliah anaknya yang saat itu di terima di jurusan ekonomi Unand tahun 2005. Itu membuatnya sangat menyesal.

Sekarang konsumen pak de telah bertambah mulai dari anak sekolah hingga pegawai, bahkan dia juga menerima pesanan pernikahan dan acara-acara lain. Harga es sumsum pak de Rp5.000/gelas. Penghasilannya perhari bisa mencapai Rp400.000 hingga Rp600.000 dan bisa bertambah jika ada pesanan. (h/mg-ima)

SURYADI dengan es umsum dagangannya

Lemhanas Kunjungi Pabrik Sidomuncul

(ki-ka) Menkominfo Tifatul Sembiring, Direktur Utama Telkom Arief Yahya, dan Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga di Pusat Pengendalian & Operasi Infrastruktur & Layanan Telkom Group, BTDC, Nusa Dua, Bali, Jum’at (4/10). Selama penyelenggaraan KTT APEC 2013, Telkomsel menyediakan kapasitas jaringan yang mampu mengakomodir kebutuhan komunikasi hingga 100,000 orang atau lebih dari dua kali lipat kapasitas yang diprediksi.

JATENG, HALUAN — Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI mengunjungi pabrik jamu PT Sidomuncul, Kecamatan Bergas, Selasa lalu. Dalam rombongan hadir di antaranya pejabat Lemhannas dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo.

Rombongan ini mengunjungi pabrik pembuatan jamu milik PT Sidomuncul

dan diterima langsung oleh Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat.

“Dengan adanya produkproduk baru ini kami harapkan omset Sidomuncul terus meningkat dan masyarakat bisa memilih minuman kesehatan yang lebih bervariasi,” ungkap Irwan Hidayat.

Sejauh ini Sidomuncul yang telah memproduksi lebih dari 200 macam

produk, memiliki produkproduk unggulan yaitu Kuku Bima Energi, Tolak Angin, Kopi Ginseng, Kopi Jahe Sidomuncul, Susu Jahe dan Alang Sari Plus terus melakukan inovasi produk dan berbagai aktivitas yang men dukung upaya tersebut agar produk-produk Sidomuncul dapat terus di terima di hati ma syarakat. (h/atv)

DIREKTUR Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat berfoto bersama rombongan Lemhanas, saat rombongan ini berkunjung ke Sidomuncul awal Oktober.

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Inovasi PC HP Mendukung Keberhasilan Bisnis PADANG, HALUAN— Sebagai pemimpin teknologi global, Hewlett Packard (HP) kian kokoh posisinya dengan beragam produk terbarunya. Inovasi produk HP tersebut diciptakan melalui proses pengujian menyeluruh, guna menghadirkan performa prima jangka panjang dan keandalan yang terunggul.

Hal itu dikatakan oleh Antonius Tarigan, Bagian Servis HP saat menjadi pembicara tentang inovasi HP di Hotel Mercure kemarin.

Dikatakannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pasar bisnis , HP sudah memahami bahwa bisnis merupakan hal yang sangat personal bagi pemilik bisnis “HP berkomitmen tinggi dalam mengembangkan dan menghadirkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga HP kian fokus pada pengelolaan bisnis dalam bentuk teknologi sebagai sebuah solusi” tuturnya.

Adapun contoh-contoh inovasi HP adalah HP Officejet Pro X551 dw, HP LaserJet Pro 500 color MFP M570 series, HP RP7 Retail System , HP t410 All in one smart zero client dan lain sebagainya.

Sementara itu, Danny Kurniadi, Bagian Support HP menyatakan, rangkaian produk HP dapat disesuaikan dengan segala kebutuhan bisnis melalui dukungan produk-produk terunggul dikelasnya, serta komitmen tinggi menghadirkan layanan terbaik.

Inovasi HP pada saat ini dapat mendukung keberhasilan bisnis. Dalam bentuk keandalan luar biasa, menunjang kerja dimana saja, produktivitas tinggi untuk dunia kerja yang dinamis, keamanan yang selalu terjamin, client management yang kian mudah dan fitur-fitur hemat energi “Kami memprioritaskan proteksi yang mudah digunakan dan diimplementasikan dalam bisnis.

Karena HP menyadiri pentingnya hardware, data, serta informasi personal. Salah satunya dengan dihadirkan HP Client Security dengan tiga macam solusi holistic guna memberikan jaminan keamanan yang menyeluruh” jelasnya(h/cw-lex)

ALL-NEW RIO HADIR DI SHOWROOM KIA SUTOMO

Mobil Safety yang Berkelas untuk Keluarga Muda PADANG, HALUAN — -All New Rio sebagai mobil yang sporty dan elegan hadir di Showroom PT Mitra Raga Mandiri, Main Dealer Mobil KIA, di Jalan Dr. Sutomo No 22 Padang.

Mobil tersebut dirancang lebih mengutamakan keselamatan (safety ) dan keamanan saat berkendara.

ALL NEW RIO — All New Rio sebagai mobil yang sporty dan elegan hadir di Showroom PT Mitra Raga Mandiri, Main Dealer Mobil KIA, di Jalan Dr. Sutomo No 22 Padang. ALEX

TWINS GROSIR

Sulap Rumah Jadi Butik

ANTONIUS Tarigan, bagian service HP saat menjadi pembicara di Hotel Mercure kemarin. ALEX

Matahari Beri Diskon Besar-besaran PADANG, HALUAN — Matahari Department Store mengadakan diskon besarbesaran hingga tanggal 5 Oktober 2013. Hampir semua barang branded (ber merk) diberi diskon khusus.

Caranya, hanya dengan berbelanja Rp150.000, pelanggan akan mendapatkan voucher Rp50.000 yang akan tercetak dibawah strucknya.

Voucher ini bisa ditukarkan langsung pada hari pelanggan berbelanja, yang berlaku hingga tanggal 5 Oktober 2013.

Mentivia Susendra sebagai manager store Matahari

memberikan penjelasan promo itu diberikan selama dua hari berlaku untuk semua produk seperti sendal, baju, tas, celana untuk pria dan wanita. Beberapa merk terkenal yang memberikan diskonnya antara lain: Prada, Yongki Komaladi, “Sejak adanya promo ini, konsumen yang datang pun meningkat” ungkapnya.

Konsumen datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak sekolah, mahasiswa dan karyawan. Dengan adanya potongan harga,penjualan semakin meningkat .(h/mg/ima)

PADANG, HALUAN — Bermula dari hobi dan kesukaan terhadap fashion, kini Eva Dwi Lastri bersama keluarga menyulap rumahnya sebagai butik tempat berbelanja fashion. Rumahnya tersebut berada di depan kampus Universitas Eka Sakti Akademi Akutansi Indonesia (UNES-AAI) Padang di Jalan Veteran Dalam Nomor 26B. Kini rumah tersebut sudah layaknya sebagai grosir butik yang menyediakan aneka pakaian wanita.

Seperti blus, kemeja, rock, celana, blazer, gamis dan lain sebagainya.

Setiap hari, para pembelipun meramaikan rumahnya untuk

membeli fashion impor dan fashion lokal yang modis.

Eva yang biasa akrab dipanggil sehari-hari, melihat pasar butik (sandang) semakin cerah prospeknya kedepan. Karena setiap orang butuh terhadap pakaian.

Apalagi di zaman sekarang, seseorang dituntut untuk mengikuti tren dan modis yang sedang berkembang, khususnya pakaian yang menjadi gaya hidup. “ Because I love fashion, itulah yang membuat saya berkeinginan kuat untuk membuka butik rumahan, dengan gaya dan tren yang terus berkembang” tutur Eva yang masih kuliah di semester satu

TWINS Grosir, pemiliknya menyulap rumahnya jadi butik

jurusan akutansi UNES dan jurusan tata rias kecantikan di kampus UNP Air Tawar.

Untuk pemasaran, ia pun menggunakan fasilitas Blackberry Messenger. Dengan membuat akun Twins Grosir dan Twins Group.

Saat ini, Penjualan pun tidak hanya sekitar Padang, namun juga telah merambah ke luar Kota Padang. Bahkan pemesanan juga sampai ke Pulau Jawa. Hal itu disebabkan karena Twins Grosir menyediakan fashion impor dengan harga yang terjangkau.

Ia melihat jika menyewa toko maka harga pakaian dibutik rumahannya akan menjadi mahal, karena harus membayar sewa toko.

Disamping itu, jika dibuka dirumah maka dirinya bersama keluarga dapat berkumpul bersama, dan selalu saling membantu membesarkan bisnisnya.

Sebagai toko grosir yang mengambil barang dari Thailand, Singapura, Jakarta, medan dan sebagainya, Twin grosir pun tidak mengambil banyak dari setiap keuntungan. strategi itu dimainkan, hingga menyebabkan omsetnya meningkat terus hingga mencapai belasan juta rupiah setiap bulannya. Di samping itu, juga dipasarkan oleh para resellernya yang berjumlah belasan orang.(h/cw-lex)

Sehingga pemakainya tidak perlu merasa khawatir, karena fitur-fiturnya memberikan kenyamanan saat berkendara.

Karin, Sales Counter kepada Haluan menyatakan, bahwa All new Rio sangat cocok dipakai oleh kawula muda dan keluarga muda. karena tampilannya yang menawan dengan lampu depan yang gagah dengan sentuhan premium dan berkelas.

Sehingga dapat meningkatkan pencitraan bagi pengendaranya.

Sedangkan dari tampilan depan All New Rio terlihat kokoh dan kekar dengan desain radiator grille dengan susunan geometri kisi-kisi yang tersusun rapi. Grill tiger nose merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap desain mobil KIA terbaru.

Sehingga menambah performa dinamis dan atraktif dari penampilan All New Rio “All New Rio mengutamakan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Pengemudi akan merasakan kelebihannya,apalagi dilengkapi dengan fitur utama keselamatan yang ekstra” katanya.

Keselamatan dan Keamanan sangat terlihat pada Air bag yang terpasang secara otomatis jika terjadi benturan, sistem ABS yang mengendalikan mobil pada pengereman mendadak dan safety window memberikan kenyamanan ekstra saat kaca tertutup serta mengurangi terjepit kaca mobil.

All New Rio katanya, Juga memberikan perjalanan malam yang aman dan nyaman. Karena projector Fog Lamp memberikan sorotan maksimal.

Sehingga sinar lebih fokus, sehingga penerangan jauh lebih baik dan lebih terang terarah menembus kabut.

Disamping itu, All New Rio dilengkapi dengan sensor parking yang memudahkan pengendaranya untuk parking.

Sesempit atau sesulit apapun pengendara akan dibantu oleh sinyal peringatan. Sehingga pengendara akan mudah dan sempurna saat parkir. (h/cw-lex)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

17

Lazio Nyaris Alami Kekalahan TRABZON, HALUAN — Lazio berhasil meraih satu poin dalam lawatannya ke kandang Trabzonspor. Sempat tertinggal dua gol sampai lima menit terakhir laga, dua gol Sergio Floccari memaksa laga berakhir imbang 3-3.

Pada laga yang dihelat di Avni Aker Stadium, Jumat (4/10) dinihari WIB Trabzonspor sejak menit awal sudah menekan Lazio dan tak membiarkan klub asal ibukota Italia itu mengembangkan permainan.

Di menit kedua Trabzonspor sudah bikin peluang lewat Erdogan yang memaksa Federico Marchetti menepis bola tersebut.

Giliran Hernanes yang punya kesempatan cetak gol tapi tembakan jarak jauhnya masih bisa dihadang Onur Kivrak.

Kemudian di menit 13 gawang Lazio bobol dari skema serangan balik yang dibangun Henrique dan kemudian menyodorkan bola ke Erdogan yang dengan mudah menceploskan bola ke jala Marchetti.

Di menit 22 Mierzejewski menggandakan keunggulan Trabzonspor lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang sempat membentur Lorik Cana, sebelum membobol jala Marchetti.

Lazio memperkecil ketertinggalan di menit 29 setelah Onazi lolos dari jebakan offside dan menuntaskan dengan bola chip yang menaklukkan Kivrak di bawah mistar.

Trabzonspor menjauh lagi di menit 35 dari gol Henrique menyusul kelengahan di lini pertahanan Lazio.

Tinggal berhadapan dengan Marchetti, Henrique dengan mudah mengecoh kiper Lazio itu dan menempatkan bola di dalam gawang.

Lazio coba lagi mengejar ketertinggalan tapi skor 3-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Vladimir Petkovic melakukan sejumlah perubahan dan memasukkan nama-nama seperti Ederson, Sergio Floccari, dan Keita.

Perubahan ini membuat permainan Lazio membaik dan usaha mereka bangkit berbuah hasil di 10 menit terakhir pertandingan.

Floccari jadi aktor kebangkitan Lazio berkat dua golnya dalam rentang waktu tak sampai dua menit. Di menit 84 sundulannya memaksimalkan sepak pojok menjebol jala Trabzonspor.

Lalu Lazio akhirnya mampu menyamakan kedudukan jadi 3-3 semenit setelahnya. Floccari mendapat umpan di depan kotak penalti, lalu menuntaskan dengan sepakan ke tiang jauh yang menipu Kovruk.

Dengan hasil seri ini, Gli Aquiloti berada di posisi kedua Grup J dengan empat angka, sama dengan milik Trabzonspor di puncak klasemen tapi kalah selisih gol.(h/net)

OGENYI ONAZ

Spurs Belum Tertandingi RAMENSKOYE, HALUAN — Tottenham Hotspur meraih poin penuh dalam lawatannya ke kandang Anzhi Makhachkala, setelah klub London Utara itu menang dua gol tanpa balas.

Sebelumnya, Spurs juga menang atas Tromso 3-0.

Pada laga yang dihelat di Saturn Stadion, Kamis (3/10) malam WIB, Spurs unggul atas wakil Rusia itu dengan 57 persen penguasaan bola serta membuat delapan shots dengan lima on goal.

Sementara Anzhi cuma bikin tiga dengan satu on goal. Meski tampil mendominasi lawannya, Spurs kesulitan membongkar pertahanan Anzhi dan beberapa kali serangan mereka selalu mentah sebelum memasuki kotak penalti.

Barulah di menit 34 mereka bisa memecah kebuntuan. Lewis Holtby menguasai bola di depan kotak 16 meter dan ia melihat pergerakan Defoe lalu menyodorkan bola ke arah striker Spurs itu. Defoe tanpa kesulitan menuntaskann dengan sepakan keras ke pojok atas.

Keunggulan Spurs bertambah lima menit kemudian melalui Chadli yang meneruskan umpan tarik Kyle Walker dari sisi kanan, dengan sebuah sepakan terukur ke jala Anzhi.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Spurs agak sedikit mengendurkan tekanan dan membuat jumlah serangan mereka ke gawang Anzhi berkurang. Tak ada peluang berbahaya di babak ini dari Spurs. Sementara Anzhi mulai mencari peluang mencetak gol lewat Lancine Traore di lini tapi ketangguhan Hugo Lloris di bawah mistar membuat mereka gagal mencetak gol.

Di menit 85 Lloris menggagalkan peluang Solomatin setelah tembakan pemain Anzhi itu ditepisnya dengan jitu. Tak ada lagi gol tercipta sehingga Spurs keluar sebagai pemenang tetap dengan skor 20. Dengan kemenangan ini The Lilywhites memimpin Grup K dengan poin sempurna dari dua laga, sementara Anzhi di posisi ketiga dengan satu poin. (h/net)

SUMBANG GOL — Jeramain Defoe (putih) menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Spurs atas Anzhi Makhachkala.

Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 2-0. UEFA

Pemain Valencia, Daniel Parejo (kiri) coba menghadang pergerakan pemain Kuban Krasnador pada matchday 2 UEFA Cup. UEFA

Kalahkan Wakil Rusia, Valencia Buka Asa KRASNODAR, HALUAN — Valencia bangkit pasca kekalahan dari Swansea City di laga pembuka fase grup Liga Europa lalu. Melawat ke Rusia, El Che menang 2-0 atas Kuban Krasnodar.

Dalam laga yang dihelat di Kuban Stadium, Kamis (3/10) malam WIB, kedua tim sama-sama memainkan tempo lambat yang membuat peluang jarang hadir.

Soccernet mencatat bahwa Valencia hanya membuat total

empat shots sepanjang laga dengan tiga mengarah ke gawang. Sementara Kuban cuma bikin dua tembakan tanpa satu pun yang tepat ke bidang.

Setelah bermain tanpa gol sepanjang 70 menit pertandingan, Valencia akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit 73 berkat gol Paco Alcacer yang melepaskan sepakan kaki kanan terukur dari dalam kotak penalti.

Kemenangan Valencia diman-

tapkan Sofiane Feghouli dengan golnya di menit 81. Dari luar kotak penalti, Feghouli mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Kuban dan sukses menggandakan keunggulan.

Dengan tiga poin ini posisi Valencia sementara di urutan kedua Grup A dengan tiga poin. Kemenangan ini jadi tanda kebangkitan 'Kelelawar Hitam' pasca dihajar Swansea 0-3 di laga kandang. Sementara Kuban di posisi terbawah dengan poin nol dari dua laganya. (h/net)

Fiorentina Raih Poin Penuh SNIRO, HALUAN — Fiorentina memetik poin penuh dari lawatannya ke kandang Dnipro Dnipropetrovsk di matchday 2 Liga Europa.

La Viola pulang dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah.

Pertandingan di Dnipro Arena, Jumat (4/10) dinihari WIB, berlangsung di bawah guyuran hujan yang bercampur dengan es. Hal itu membuat kondisi lapangan menjadi buruk.

Kondisi lapangan yang buruk itu kemudian menyulitkan kedua tim dalam mengembangkan permainannya. Babak pertama pun berakhir tanpa ada gol yang tercipta.

Di babak kedua tepatnya di menit ke-53, Fiorentina mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Ryder Matos. Gonzalo Rodriguez yang maju sebagai eksekutor lantas melaksanakan tugasnya dengan baik dan membawa Fiorentina unggul 1-0.

Empat menit berselang, giliran Dnipro yang mendapatkan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Pizarro melakukan handball di kotak penalti.Eksekusi Yevhen Seleznyov membuat skor menjadi berimbang 1-1.

Fiorentina memastikan kemenangan di menit ke73. Massimo Ambrosini menjadi pahlawan kemenangan Fiorentina lewat sundulannya menyambut umpan Borja Valero.

Empat menit jelang laga usai, Fiorentina harus kehilangan salah satu pemainnya. David Pizarro harus diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta.

Kemenangan ini membuat tim arahan Vincenzo Montella itu makin kokoh di puncak klasemen Grup E dengan enam poin dari dua pertandingan. Sementara Dnipro ada di urutan kedua dengan tiga poin. (h/net)

GONZALO RODRÍGUEZ

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Pembagian Grup Play Off IPL Tuntas JAKARTA, HALUAN — PSSI akhirnya menetapkan dua grup yang akan bersaing untuk mendapatkan posisi empat klub terbaik dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang akan tampil di liga hasil unifikasi musim depan.

SAMARINDA, HALUAN — Jelang pelaksanaan SEA Games 2013 di Myanmar, atlet angkat besi Indonesia bakal menjalani trainning camp (TC) di China bulan depan.

Indonesia bakal memboyong 10 atletnya untuk fokus persiapan di SEA Games nanti.

Pelatih angkat besi nasional, Lukman mengatakan, atlet yang bakal ikut TC ke China antara lain, dari Kaltim tiga atlet yakni Eko Yuli Irawan, Edi Kurniawan dan Siti Sarah. Dari Jawa Barat sebanyak lima lifter yakni Imam Jamaludin, Deni, M Pukron, Sri Wauhyuni dan Sarah Angraini. Ditambah dua lifter asal Bali yaitu Ketut Ariana dan Shinta Darma Ariani.

"Rencana awal bulan depan.

Mulai bulan ini, kami tidak akan mengikuti kejuaraan lagi. Selama TC di China hanya latihan dan latih tanding saja. Kita pilih di Cina karena sudah ada kerjasama antara KONI dan KOI Indonesia dengan China," jelas Lukman, Kamis (3/10/2013).(h/net)

BULUTANGKIS — Sekper PT Semen Padang, Firdaus, menyerahkan Kejuaraan Bulutangkis antar instansi kepada Ketua Panpel, Syakroni (kanan), Kamis (3/10). Iven ini sendiri berlangsung hingga Minggu (6/10) di Hall Semen Padang di Indarung. HUMAS

Kejuaraan Bulutangkis Liga SP Dibuka

EKO YULI IRAWAN

PADANG, HALUAN — Kejuaraan Liga Semen Padang (SP) dibuka Direksi PT Semen Padang diwakili Sekretaris Perusahaan Firdaus, Kamis malam (3/10/ 2013), di Lapangan Bulutangkis GOR Semen Padang. Kejuaraan ini diikuti 18 klub untuk kategori antarinstansi mitra kerja PT

Semen Padang se Kota Padang, dan 25 pasang untuk ganda bebas se Sumatra Barat.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Firdaus melalui kejuaraan ini bisa lahir atletatlet berprestasi yang bisa mengharumkan Kota Padang dan Sumbar di tingkat nasional. “PT

Uang Saku Atlet Bulan Juli-Agustus Akhirnya Cair JAKARTA, HALUAN — Setelah lama dinanti, uang saku untuk atlet-atlet pelatnas SEA Games XXVII akhirnya cair. Pihak Kemenpora menyebut dana telah ditransfer ke rekening atlet, pelatih dan manajer pada Rabu (2/10) kemarin.

"Uang saku 1.370 atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Satlak Program Indonesia Emas (PRIMA) untuk bulan Juli – Agustus 2013 sudah dicairkan kemarin siang," ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Yuli Mumpuni Widarso, dalam rilis

ATLET Indonesia yang dipersiapkan ke SEA Games, akhirnya terima uang saku JuliAgustus yang dibayar rapel, awal Oktober 2013 ini.

NET

yang diterima detikSport.

Meski sudah mencairkan uang saku untuk Juli dan Agustus, atlet belum akan menerima uang saku bulan September sampai paling cepat dua pekan mendatang.

"Pencairan uang saku bulan September menemui kendala dengan adanya Surat Keputusan Ketua Dewan PRIMA Nomor 65A Tahun 2013 tanggal 2 September 2013 tentang perubahan daftar nama atlet, pelatih, manajer dan mekanik cabor Satlak PRIMA sebagai Tim Inti menuju SEA Games XVII Tahun 2013,” terang Yuli yang dilansir detikSport.

Yuli menerangkan jika ada atlet, pelatih, manajer atau mekanik yang belum menerima uang saku, kemungkinan mereka belum menyerahkan rekening Bank BNI 46 ke Satlak PRIMA. Penyerahan rekening ini mutlak diperlukan karena semua pencairan uang saku melalui Bank BNI 46.

Uang saku atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pelatnas Satlak PRIMA merupakan dukungan dari pemerintah yang berasal dari APBN Kementerian Pemuda dan Olahraga, khususnya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Uang saku tersebut diberikan pada akhir bulan.

Sesuai mekanisme sistem keuangan negara, setelah Daftar Isian Program dan Anggaran (DIPA) Kemenpora disetujui oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, maka Kemenpora meminta kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

"Setelah SP2D terbit maka Bank BNI 46 sebagai bank penyalur mencairkan dana ke masing-masing rekening atlet. Proses tersebut telah dilaksanakan dan selesai pada 2 Oktober 2013," tuntas Yuli.(h/net)

Semen Padang melalui Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) sangat mendukung kejuaraan-kejuaraan seperti ini,” kata Firdaus.

Selain melahirkan atlet berprestasi, diharapkan kejuaraan tersebut bisa merajut silaturrahmi antar insan olahraga. “Kami atas nama Direksi menyampaikan selamat bertanding,” kata Firdaus yang berkesempatan melakukan serve pertama menandakan dibukanya kejuaraan tersebut.

Ketua Umum FKKSP diwakili Ampri Satyawan (Ketua IV) mengatakan, kegiatan ini merupakan iven rutin FKKSP dan PBSI Kota Padang dan Sumbar.

“Kejuaraan ini merupakan pertandingan awal. Apabila sukses, maka akan ditingkatkan dalam skala provinsi,” kata Ampri.

Ketua Pelaksana Syakroni, mengatakan, kejuaraan yang dilaksanakan 3 s/d 6 Oktober 2013 untuk kategori antarinstansi diikuti 4 group dari PT Semen Padang, perbankan empat group (BNI, BI, BCA, dan Bank Nagari), perguruan tinggi (UNP, Unand, dan PGRI), Telekom, Polresta Padang, KAI, Korem, dan PWI. Sedangkan peserta dari ganda bebas berasal dari Kota Padang, Pariaman, dan Padangpanjang.

“Hasil kejuaraan yang memperebutkan hadiah senilai Rp13 jutaan ini nantinya akan tetap dievaluasi untuk helatan berikutnya. Kami sendiri juga berencana menggelar iven kelompok umur, sebagai bagian dari upaya pembinaan,”kata pria yang juga Ketua Seksi Bulutangkis FKSSP ini.(h/rel/mat)

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2013). Ia mengatakan, pihaknya sudah membuat hasil pembagian grup.

"Ini yang sudah ditunggutunggu untuk proses penyelesaian unifikasi. Ini bukan kehendak PSSI, tapi kehendak peserta kompetisi. Makanya kita usahakan agar satu daerah atau satu provinsi tidak bertemu," ujarnya.

Untuk grup pertama, pertandingan akan dilakukan di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pesertanya adalah (tuan rumah) Persiba, PSIR, Perseman, Persepar, dan Persiraja.

Adapun grup dua babak playoff akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, di mana tuan rumah Persijap Jepara akan bersaing dengan Pro Duta, PSM Makasar, Bontang FC, dan PSLS Lhokseumawe.

Setelah itu, tiga tim teratas dari masing-masing grup, plus Semen Padang,

akan menjalani tahapan verifikasi. Dari tujuh tim tersebut hanya empat yang akan lolos, dengan nilai verifikasi tertinggi, dan bisa berkompetisi Liga Indonesia musim depan.

Mengenai waktu pelaksanaan babak playoff, sampai saat ini PSSI belum memutuskan. Dua opsi yang dimunculkan adalah 13 atau 16 Oktober mendatang.

"Ya selambat-lambatnya, 6 Oktober nanti sudah kita putuskan jadwalnya," ujar Joko.

Selain terkait tim-tim peserta, ia juga mengingatkan suporter supaya bersikap baik dalam mendukung klubklubnya bertanding.

"Kami harap, janganlah pertandingan-pertandingan nanti dikotori oleh aksi-aksi tak baik dari penonton karena ini akan disiarkan di televisi. PSSI sedang mempromosikan sepakbola Indonesia supaya jadi tempat pertandingan internasinal.

Jadi jangan kotori, karena bisa merusak nama Indonesia di dunia luar." (h/net)

Indra Sjafri Analisis Kekuatan Laos JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia akan menghadapi partai pertamanya di kualifikasi Piala Asia U-19 2014 melawan Laos. Pelatih kepala Indra Sjafri pun sudah mulai menganalisis kekuatan calon lawannya itu.

"Memang dari statistik kita lebih unggul. Mereka di bawah kita dari aspek passing, tendangan ke gawang, stamina dan lain-lain. Tapi tetap kami harus waspada karena mereka punya mental militan sekali dalam bermain bola," ujar Indra saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (4/10/2013).

Coach Indra juga akan mencari cara terjitu untuk mematikan militansi tim lawannya itu.

"Sekarang bagaimana cara untuk bisa menaklukkan mereka, itu yang sedang dicari. Formasi tidak akan jauh berbeda (dengan di Piala AFF U-19 lalu), 4-3-3," sambung pelatih berkumis itu.

Indra menambahkan, rencananya untuk mencoret empat pemain dalam seleksinya kemungkinan ditunda sampai tim menjalani sesi internal game besok.

"Kami sudah masuk game. Besok rencananya akan ada internal game. Saya ingin lihat permainan mereka dulu. Nanti tanggal 6 Oktober baru diumumkan sekalian siapa 23 pemain yang akan kita bawa." (h/net)

INDRA SJAFRI

Lifter Indonesia Berlatih di China

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

19

KPK Lakukan Rekonstruksi Suap Rudi JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi terkait suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Rekonstruksi dilakukan di sejumlah tempat di Jakarta. “Rekonstruksi tadi berlangsung sekitar pukul 8.00 WIB hingga 14.00 WIB,” ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat kemarin.

Lokasi rekonstruksi meliputi Bank Mandiri Wisma Mulia, Bank Mandiri Pusat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kemudian rekonstruksi juga dilakukan di lobi pintu keluar PT Kernel Oil Pte Ltd di Gedung Equity SCBD, Jakarta Selatan, serta di Jalan Brawijaya 8 Nomor 10.

Gelar rekonstruksi penyidikan itu menghadirkan ketiga tersangka, yakni Rudi Rubiandini, Simon Gunawan Tanjaya dan Devi Ardi. Johan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi finalisasi berkas perkara yang nantinya akan ditingkatkan menjadi P 21. “Biasanya kalau rekonstruksi dilakukan menjelang akhir penyidikan. Saya tidak bisa memastikan kapannya,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, rekonstruksi dilakukan dua kantor Bank Mandiri karena diduga menjadi tempat transaksi para tersangka dalam melakukan suap. “Kita kan mereka ulang, bisa jadi ketemu di situ,” kata Johan. (h/vvn)

HEWAN KURBAN — Pedagang menjajakan hewan kurban di lahan bekas SPBU yang tak terpakai di Lebak Bulus, Jakarta, Jum’at (04/10/).

Menjelang Hari Raya Idul Adha para pedagang hewan kurban musiman mulai menjajakan dagangannya dengan memanfaatkan lahan kosong atau bahu jalan.

VVN

Data Pemilih Ganda Hampir Sejuta

Miranda Batal Diperiksa KPK

JAKARTA, HALUAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus merapikan data pemilih Pemilu 2014. Dari proses pemutakhiran data pemilih, KPU menemukan sedikitnya 900.000 pemilih tercatat dua kali atau terdaftar sebagai pemilih ganda.

JAKARTA, HALUAN — KPK mendunda pemeriksaan terhadap mantan deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom hari ini, Jumat (4/10).

Miranda dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Belum sempat ditanya apa-apa karena penyidiknya harus pergi jadi saya belum sempat diperiksa,” kata Miranda yang ditemui saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/10).

Miranda berada di dalam Gedung KPK sekitar empat jam dan baru keluar pada pukul 14.50 WIB. Ia mengatakan penyidik KPK belum sempat melontarkan pertanyaan karena pemeriksaannya ditunda pada pekan depan.

Ia berjanji akan mengungkap yang ia ketahui soal Bank Century kalau memang pekan depan kembali dipanggil untuk diperiksa. “Belum ada pertanyaan apa-apa. Nanti minggu depan kalau saya kembali ke sini, baru saya cerita ya,” ujarnya berkelit. (h/kcm)

“Tentang data ganda total per Kamis, 3 Oktober 2013, adalah 914.448,” ujar Staf Ahli Tim Teknis KPU Partono Samino, Jumat (4/10), di Gedung KPU, Jakarta. Ia mengungkapkan, selain pemilih ganda, persoalan lain dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) adanya pemilih yang terdaftar memiliki nomor induk kependudukan (NIK) tetapi tidak memiliki nama. Ia mengungkapkan, berdasar temuan KPU, ada sedikitnya 90.000 nama pemilih terdaftar tanpa nama. “Sedangkan temuan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) ada 73.312 penduduk,” jelasnya.

Pratono mengutarakan, daerah dengan data pemilih bermasalah paling banyak adalah Jawa Tengah (Jateng).

Bukan hanya pemilih ganda, data pemilih yang tidak bernama juga paling banyak dari Jateng. “Data pemilih

yang namanya kosong paling banyak dari Jawa Tengah.

Total, ada 73.221 jiwa pemilih atau sekitar 90 persen,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, daerah lain yang juga terdapat pemilih tanpa nama adalah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Banten. Kemudian, katanya, ada pula di Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

Pada Jumat kemarin , KPU menggelar rapat bersama Kemendagri, Komisi II DPR, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Gedung KPU. Rapat tersebut untuk menyandingkan DPSHP KPU dengan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Kemendagri sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Dari penyandingan tersebut, ditemukan 20,3 juta data pemilih belum sinkron antara

KPU dan Kemendagri. Jumlah tersebut menurun dibandingkan penyandingan pertama, yaitu 65 juta data pemilih yang tidak sinkron.

Peraturan Pilpres Sementara itu terkait penghentian pembahasan RUU 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden (Pilpres), KPU menyiapkan tujuh peraturan KPU (PKPU). Peraturan tersebut merupakan perangkat penyelenggaraan Pilpres 2014.

“Kami sudah siapkan tujuh PKPU yakni menyangkut program tahapan dan jadwal penyelenggaraaan pilres, pemutakhiran daftar pemilih, tentang kampanye.

Kemudian yang keempat tentang pencalonan, kelima tentang sosialisasi, lalu tentang logistik, dan tentang pemungutan dan perhitungan suara,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jumat.

Ia menyatakan, tahapan Pilpres akan dimulai 1 Januari 2014. Penetapan waktu tersebut, katanya, mengikuti tahapan Pilpres 2009 yang dimulai pada 1 Januari 2009.

Dia mengungkapkan, begitu UU Pilpres ditetapkan, KPU akan memapaparkan kesiapan

KPU terkait pilpres ini, terutama dalam hal regulasi.

Ia berharap regulasi pilpres yang disiapkan pihaknya dapat secara sekaligus dikonsultasikan dengan pemerintah dan DPR pada waktu yang bersamaan.

Dengan demikian, tuturnya, seluruh regulasi dapat segera ditetapkan. “Bahkan kalau ada penambahan, bisa dilakukan bersamaan juga,” imbuh Husni.

Tetapi, dia belum dapat memastikan kapan konsultasi atas rancangan PKPU dilaksanakan. “Nanti kita lihat, beban kerja sedang menumpuk.

Harus lihat jadwal yang tepat, untuk komunikasi dengan DPR dan pemerintah. Tapi itu tinggal mekanisme normal yang selama ini dilakukan KPU untuk menghasilkan PKPU,” jelas mantan anggota KPU Sumatera Barat itu.

Dia memaparkan, mekanisme tersebut di antaranya, rapat internal yang mendalami draft itu, konsultasi publik yang melibatkan para pemangku kepentingan, konsultasi, simulasi dan penetapan.

Sebelumnya, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyan-

Refly Bongkar Keterlibatan Akil Mochtar JAKARTA, HALUAN — Dugaan keterlibatan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus suapmenyuap bukan kali ini saja terendus. Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, sebenarnya sudah mengungkapkan isu tak sedap ini sejak tiga tahun lalu. Ketika itu, Refly ditunjuk Ketua MK Mahfud MD untuk menjadi anggota tim investigasi yang membuktikan dugaan suapmenyuap di lingkungan MK. Tim investigasi ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas tulisan Refly dalam surat kabar pada 25 Oktober 2010 yang mempertanyakan kebersihan MK. Dalam tulisannya yang berjudul “MK Masih Bersih?”, Refly mengungkap sejumlah praktik suap-menyuap terkait pilkada yang dia ketahui.

Beberapa hari yang lalu, menyusul penangkapan Akil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Refly kembali me-

ngungkapkan apa yang dia ketahui mengenai dugaan penerimaan suap oleh Akil.

Seusai mengikuti wawancara dengan salah satu televisi nasional di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Refly mengaku pernah melihat uang Rp 1 miliar yang akan diberikan kliennya kepada Akil terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah Simalungun pada 2010.

“Lalu, ada fakta lain yang saya ungkapkan agak keras waktu itu, melihat Rp 1 miliar dalam bentuk dollar yang menurut pemiliknya akan diberikan kepada salah seorang hakim dan hakim tersebut ya Pak Akil Mochtar,” ujar Refly, kemarin Informasi mengenai pemberian uang Rp 1 miliar kepada Akil ini sudah disampaikan Refly kepada tim investigasi MK. Informasi ini pun dimuat dalam dokumen yang diklasifikasikan sebagai dokumen rahasia sehingga ketika itu informasi dokumen ini hanya

untuk Tim Investigasi MK, dan tidak untuk diumumkan kepada publik.

Lantas, salinan dokumen ini dibagikan Refly kepada wartawan di Gedung KPK. Dalam salinan dokumen , Refly mengungkapkan kronologi pemberian uang yang dia ketahui.

Dalam dokumen itu, Refly menuturkan, pada September 2010, ia dan rekannya, Maheswara Prabandono, menemui kliennya, calon bupati Simalungun di sebuah rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta.

Ketiganya pun berbincangbincang seputar Pilkada Kabupaten Simalungun. Saat itu, menurut Refly, kliennya mengaku sudah bertemu dengan hakim konstitusi Akil Mochtar.

“Dalam kasus Pemilukada Simalungun, Akil menjadi ketua panel hakim, dengan dua hakim konstitusi lainnya, Hamdan Zoelvan dan Muhammad Alim,” ucap Refly sebagaimana tertulis dalam dokumen.

Menurut Refly, dalam pertemuan dengan kliennya itu, Akil didampingi seorang politikus Partai Golkar yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia. “Saya menduga TM Nurlif karena sebelumnya saya dapat SMS dari calon wakil bupati Tolitoli, yang juga klien saya, yang menyatakan bahwa pihak lawan (kasus Pilkada Tolitoli) telah menghubungi Akil dengan perantara TM Nurlif,” tutur Refly.

Selanjutnya, menurut Refly, kliennya mengaku sudah sepakat untuk memberikan uang Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar. Jika uang tidak diberikan, katanya, permohonan salah satu pasangan calon akan dikabulkan yang berakibat akan adanya pemungutan ulang suara.

Awalnya, menurut klien Refly, Akil meminta Rp 3 miliar. Namun, setelah bernegosiasi, kedua pihak sepakat di angka Rp 1 miliar. “Untuk

meyakinkan saya dan Maheswara, Jopinus mengambil tas jinjing dari ruang tengah, ia membuka tas tersebut dan memperlihatkan kepada saya dan Maheswara, isinya uang dollar AS yang menurut dia jumlahnya Rp 1 miliar dan baru saja ditukar. Menurutnya, uang tersebut akan diberikan kepada Akil,” tutur Refly seperti yang diungkapkannya dalam dokumen.

Saat itu, Refly sempat terpikir untuk melaporkan praktik ini kepada KPK. Namun, Refly mengurungkan niatnya ketika itu karena mempertimbangkan kondisi kliennya. “Klien saya memohon saya untuk tidak melakukan itu. Dia ingin kasus pemilukadanya diselesaikan dulu sampai pelantikan. Sebab, menurutnya, kemenangannya dalam Pilkada Simalungun didapat secara benar dan dia hanya korban pemerasan,” ujar Refly. (h/kcm)

rakyat dan advokasi kasuskasus yang bekerja bersama masyarakat adat/lokal.

Apalagi konflik-konflik sumber daya alam dan agraria terus menggila. Dalam penelitian HuMa, di tahun 2012 telah terjadi 232 konflik sumber daya alam dan agraria, yang terjadi di 98 kota/kabupaten di 22 provinsi. Luasan area konflik ini mencapai 2.043.287 hektar.

Tak kurang dari 91.968 orang dari 315 komunitas menjadi korban dalam konflik sumberdaya alam dan agraria ini.

Sektor perkebunan menjadi sektor yang paling banyak terjadi konflik, disusul kehutanan dan pertambangan.

Konflik perkebunan terjadi di 119 kasus dengan luasan 415 ribu hektar, sementara konflik kehutanan terjadi 72 kasus dengan hampir 1.3 juta hektar

di 17 provinsi, dan konflik pertambangan 17 kasus dengan 30 ribu hektar. “Banyak sekali keberhasilan-keberhasilan yang telah dilakukan oleh para PHR. Mereka telah bekerja untuk mendorong implementasi berbagai Kebijakan pemerintah untuk memperkuat hak tenurial, ketahanan ekonomi, dan partisipasi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.

Contohnya saja di Sumatera Barat, mereka telah berhasil mendorong perda tentang pemulihan hak ulayat di Kabupaten Pasaman Barat dan Propinsi Sumatera Barat.

Di Jawab Barat, para PHR telah mendorong Peraturan Daerah Baduy serta surat keputusan untuk melakukan pengelolaan wilayah menjadi buah dari kerja keras PHR,” terang Andiko, Direktur Eksekutif HuMa. (h/dn/lu)

HuMa Gelar KTT Hukum Rakyat JAKARTA, HALUAN — HuMa (Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis) pada 8 – 10 Oktober nanti, akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Hukum Rakyat dengan tema “Hukum Rakyat, Menata Masa Depan Indonesia”. KTT ini akan dihadiri oleh ratusan Pendamping Hukum Rakyat (PHR) berbagai penjuru negeri, mulai dari Aceh hingga Papua. ”Ditengah kemerosotan wibawa hukum dan peradilan negara, KTT Hukum Rakyat ini didorong untuk menjadi basis gerakan pembaharuan hukum yang mengusung paradigma alternatif yang menempatkan rakyat sebagai aktor ter-utama dan terpenting”, ungkap Asep Yunan Firdaus, Ketua Panitia KTT Hukum Rakyat, Kamis.

Seperti diketahui, pemberitaan peristiwa penangkapan Ketua MK oleh KPK menujukkan titik nadir dari sistem peradilan negara, dimana jantung dari penjaga konstitusi RI (Mahkamah Konstitusi) tidak luput dari perilaku korup.

Peristiwa tersebut seperti palu godam yang meluluhlantakkan harapan para pencari keadilan.

Namun demikian sepanjang umurnya memang MK digunakan sebagai forum pencarian keadilan bagi kelompok elit, terutama parpai politik/politikus. Hasil penelitian HuMa hingga akhir tahun 2012, 48,5 % pencari keadilan di MK adalah Politikus, 42,8 % adalah orang-orang yang melek hukum, dan hanya 6,5 % nya adalah rakyat.

“Inilah bukti sedang terjadinya stagnasi hukum di negeri

ini, dimana penegakan hukum sarat korupsi dan melahirkan mafia hukum; lembaga peradilan tidak mewujud menjadi agen dan ujung tombak pembaharuan hukum; dan politik dan arah pembaruan hukum yang elitis.” Demikian ditegaskan oleh Chalid Muhammad, Ketua Badan Pengurus HuMa. HuMa memiliki keyakinan bahwa bila hukum rakyat ditempatkan dengan tegas sebagai bagian integratif dari sistem hukum nasional, maka tatanan hukum Indonesia tidak akan stagnan seperti yang disebutkan di atas. HuMa saat ini sudah melatih lebih dari 1.000 orang di seluruh Indonesia untuk didorong agar menjadi aktor pembaruan hukum bersama rakyat. PHR telah diberikan modal kemampuan memfasilitasi hukum

syah mengungkapkan, pemungutan suara Pilpres 204 sudah pasti akan digelar pada Juli 2014 dan KPU tinggal menetapkan hari dan tanggalnya.

“Tahapan pilpres itu kami estimasi sekitar Juli. Yang harus ditetapkan nanti dalam rapat pleno adalah memutuskan kapan hari-H. Setelah itu kami pukul mundur sekitar awal Januari akan dimulai tahapan,” ujar Ferry, Kamis (26/9/2013) di Jakarta.

Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menghentikan proses pembahasan revisi UU Pilpres.

Penghentian pembahasan dilakukan karena satu pasal terkait presidential treshold (PT) masih belum menemukan titik temu. Padahal, pembahasan revisi UU Pilpres ini sudah berjalan lebih dari 1,5 tahun.

Di dalam rapat pleno Baleg DPR yang ketujuh kalinya ini, sembilan fraksi masih pada sikap sebelumnya.

Lima fraksi menolak adanya revisi, seperti Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. (h/dn/kcm)

Din Berharap Duet Kepemimpinan Islam-Nasionalis JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengharapkan duet kepemimpinan Islam-Nasionalis atau NasionalisIslam dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.

“Umat Islam mempunyai peran kesejarahan besar dalam penegakan negara ini,” kata Din tentang peran umat Islam untuk menyukseskan Pemilu 2014 selepas pengajian bulanan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (4/10) malam.

Namun, Din mengatakan harapan duet kepemimpinan IslamNasionalis itu sangat tergantung pada partai-partai politik karena kewenangan mewujudkan duet kepemimpin Islam-Nasionalis ada pada partai politik.

Muhammadiyah, lanjut Din, merujuk pada pokok pikiran Tanwir Muhammadiyah 2012, melihat kepemimpinan bangsa selama ini sering absen ketika diperlukan, lamban, bimbang, dan galau dalam mengambil keputusan, dan korup. “Itu disebabkan perilaku politik transaksional, penggunaan uang dalam mengejar jabatan, dan kegagalan partai politik dalam melakukan pengkaderan dan rekrutmen pemimpin bangsa,” kata Din. Tujuh kriteria kepemimpinan yang diperlukan bangsa Indonesia menurut Muhammadiyah yaitu visioner, nasionalis-humanis, kemampuan membangun solidaritas, dan berani mengambil risiko.

Kemudian, kemampuan mengambil keputusan yang cepat tepat dan tegas, kemampuan menyelesaikan masalah dan menggerakkan sumber daya, dan integritas moral yang tidak menyalahgunakan kekuasaan. (h/rol)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli

20

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Cerita Mbah Soero Terus Diburu

Perantau Sawahlunto Jogja Rindu Organisasi Paguyuban SAWAHLUNTO, HALUAN — Kerinduan perantau Sawahlunto di Jogjakarta akan tanah kelahiran terobati, ketika mendengar pelaksanaan seminar kebudayaan Sawahlunto, dilakukan di Universitas Gajah Mada, akhir September lalu.

Tak ayal, para perantau Sawahlunto di Jogyakarta pun berdatangan menyaksikan langsung seminar yang membahas kebudayaan Sawahlunto.

Amrizal, perantau Sawahlunto yang telah 25 tahun menginjakan kaki di Jogjakarta mengaku langsung termotivasi untuk datang, ketika membaca kegiatan yang mengusung nama Sawahlunto tersebut.

“Saya dapat informasi ketika membaca koran Kompas, katanya kebudayaan Sawahlunto akan diseminarkan di kampus UGM ini,” ujar Amrizal kepada Haluan, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya Amrizal, Yunidar perantau Sawahlunto lainnya, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, pelaksanaan seminar kebudayaan tersebut mampu mengobati kerinduannya akan kampung halaman.

Baik Amrizal maupun Yunidar mengaku, meski telah lama merantau di Jogjakarta, namun belum ada organisasi paguyupan yang mengatasnamakan Sawahlunto. Padahal, menurut mereka, jumlah perantau asal Sawahlunto cukup banyak.

“Mungkin karena belum ada yang mengorganisir. Kalau untuk jumlah perantau cukup banyak, tetapi angka pastinya belum ada,” kata Yunidar, pelukis yang hasil karya sudah dihargai hingga puluhan juta rupiah tersebut.(h/dil)

CEGAH KAKI GAJAH

Pengobatan Massal Filariasis Dimulai SAWAHLUNTO, HALUAN — Mulai hari ini, Sabtu (5/10) hingga satu pekan ke depan, puluhan ribu masyarakat Sawahlunto, Dinas Kesehatan dan Sosial Sawahlunto memberikan obat pencegahan penyakit kaki gajah secara massal.

Seluruh masyarakat dari usia dua tahun hingga 60 tahun, akan diberikan obat yang mampu menghentikan penyebaran penyakit yang secara medis disebut filariasis tersebut.

“Terkecuali ibu hamil dan menyusui, masyarakat dari usia dua tahun hingga 60 tahun akan diberikan obat pencegahan filarasis ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Sawahlunto, Ambun Kandri kepada Haluan, Kamis (3/ 10).

Ambun mengatakan pemberian obat secara massal ini, sebagai bentuk perang terhadap penyebaran penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut, secara serentak dan merata di Sawahlunto.

Ambun juga mengatakan, pihaknya telah menyediakan berupa 3 jenis obat yang mampu melumpuhkan larva hingga cacing filariasis, yang mungkin telah bersarang di tubuh manusia tanpa disadari. (h/dil)

WALIKOTA Sawahlunto, Ali Yusuf dan pimpinan DPRD Emeldi bersama perantau Sawahlunto di Jogjakarta. FADILLA JUSMAN

Pendapatan Kadus dan Kades Akan Dinaikkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Mulai tahun 2014 mendatang, pendapatan kepala dusun (kadus) dan kepala desa (kades) sebagai aparatur pemerintahan terdepan akan meningkat.

Hal itu dilakukan seiring dengan tuntutan peningkatan pelayanan publik.

Pemerintah Kota Sawahlunto merencanakan pendapatan kepala dusun yang semula Rp500 ribu per bulan, dinaikkan menjadi Rp750 ribu.

Sedangkan pendapatan kepala desa akan ditingkatkan menjadi Rp2,96 juta setiap bulan.

Sebelumnya, pendapatan seorang kepala desa berada pada kisaran Rp1,95 juta. Peningkatakan pendapatan kepala dusun dan kepala desa itu, akan diajukan dalam APBD Sawahlunto tahun 2014 mendatang.

“Perencanaannya sudah rampung, tinggal mengajukan dan dibahas di

tingkat wakil rakyat dalam pembahasan Rancangan APBD 2014 mendatang,” ujar Kabag Tata pemerintahan Setdako Sawahlunto, Dedi Syahendry kepada Haluan, Selasa (1/10).

Dedi mengatakan dalam peningkatan pelayanan, aparatur pemerintahan terdepan yang terdiri dari kepala dusun dan kepala desa, telah digembleng dengan pelatihan dan bimbingan.

Pelatihan dan bimbingan yang mengedepankan peningkatan kemampuan komunikasi dan disiplin aparatur pemerintahan terdepan tersebut, diikuti 107 kepala dusun, 27 kepala desa dan 10 lurah.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan proses dan pelaksanaan pembangunan akan terlaksana dengan lebih mudah, jika pemerintahan terdepan selalu berada di tengah masyarakat, memberikan bimbingan dan mengayomi masyarakat yang dipimpinnya.

“Kepala dusun, kepala desa dan lurah harus memiliki semua informasi akan warga dan potensi daerahnya.

Untuk memiliki hal tersebut, pimpinan terdepan juga harus melengkapi diri dengan kemampuan komunikasi yang baik,” ujar Ali Yusuf.

Jika setiap pimpinan terdepan menguasai data, informasi dan potensi daerah yang dipimpinnya, serta dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi, pembangunan akan dapat terlaksana dengan mudah.

Ali Yusuf mengatakan, pemerintah akan berupaya meningkatkan pendapatan kepala dusun dan kepala desa. Sehingga, aparatur pemerintahan terdepan lebih fokus dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Sawahlunto akan meningkatkan biaya operasional, sarana prasarana, serta pengelolaan bencana alam yang langsung dilakukan pihak desa.

“Langkah ini dilakukan, untuk semakin memudahkan pemerintahan terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang dipimpinnya,” tambah Ali Yusuf.(h/dil)

Mayoritas Pendaftar CPNSD Tak Lengkapi Persyaratan SAWAHLUNTO, HALUAN — Hampir separuh pendaftar online Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Sawahlunto, tidak mendaftarkan diri dan melengkapi persyaratan, buktinya, dari 1.258 pendaftar online, hanya 645 peserta yang melengkapi persyaratan.

“Tidak sampai 60 persen pendaftar online, yang kembali mendaftarkan diri dan melengkapi persyaratan untuk diverifikasi,” ujar Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Kota Sawahlunto, Andy Rastika, kepada Haluan, Kamis (3/10).

Andy mengatakan, 645 calon peserta tersebut, akan mengikuti tes awal, dengan materi tes kompetensi dasar, yang menggunakan system computer assisted test. Peserta yang lolos dari tes kompetensi dasar, akan diambil sebanyak 3 kali dari jumlah

formasi kebutuhan.

Peserta yang lolos tes kompetensi dasar yang akan dilaksanakan 28 Oktober hingga 2 November itu, akan mengikuti seleksi selanjutnya, berupa tes wawancara dan tes keterampilan, dan psikotes yang dilakukan tim independen.

Pelaksanaan seleksi menggunakan system computer assisted test, direncanakan akan dilakukan di SMK Negeri 1 Sawahlunto. Dengan kapasitas 50 unit komputer, setidaknya dibutuhkan waktu selama 3 hingga 4 hari, untuk pelaksanaan tes.

“Peserta seleksi juga harus mengetahui, kedua penilaian memiliki bobot yang sedikit berbeda. 60 persen penilaian diambil dari tes kompetensi dasar, dan 40 persen lainnya dari tes wawancara, psikotes dan

keterampilan,” ujarnya.

Sebelumnya, menurut Andy Rastika, pihaknya juga mengusulkan beberapa formasi untuk tenaga teknis dan bidang kesehatan, yakni dokter dan anastesis, yang juga sangat dibutuhkan untuk mendukung program pelayanan kesehatan masyarakat.

Andy Rastika mengatakan, 50 kuota pelamar umum tersebut, di luar usulan CPNS dari tenaga honorer ‘Kota Arang’ kategori II, yang jumlahnya mencapai 142 orang.

Sedangkan untuk seleksi CPNSD melalui jalur pelamar honorer kategori II, yang telah diusulkan, akan dilaksanakan pada 3 November 2013. untuk jumlah formasi yang akan diterima melalui jalur honorer kategori II, Andy Rastika belum mau berkomentar.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jejak mantan mandor pekerja tambang batu bara tempo dulu terus diburu. Tidak hanya pihak pemerintahan, tokoh masyarakat Jawa ‘Kota Arang’ pun terjun langsung, mencari keterangan dari pihak yang dirasakan memiliki keterkaitan.

Terakhir, pertengahan pekan lalu.

Dua tokoh masyarakat Jawa Sawahlunto, Sajiman dan Murwanto melakukan kunjungan ke kawasan Padang Siminyak Kabupaten Tanahdatar.

Di kawasan yang hanya 300 meteran dari Pagaruyung itu, disebutkan bermukimnya beberapa mantan pekerja tambang, yang dibawa penjajah Jepang untuk bekerja dalam pembuatan irigasi.

Adalah Paijem, wanita yang kini telah berusia 93 tahun tersebut, mengaku diangkut Jepang untuk bekerja memahat batu, guna dijadikan bendungan irigasi di kawasan Tanahdatar.

Awalnya, ibu sebelas anak itu mengaku diangkut Belanda dari tanah kelahirannya Jawa, untuk melakukan kerja paksa alias kerja rodi di kawasan tambang Sawahlunto. Ia mengaku tidak dirantai selama bekerja di Sawahlunto.

Memasuki 1942, ketika Jepang mengalahkan Belanda, menurut pengakuan Paijem, Jepang memboyong sekitar 116 keluarga pekerja paksa ke Tanahdatar, untuk dipekerjakan membuat irigasi.

“Kami dipekerjakan dengan sebutan pekerja romusa. Itu dibuktikan dengan pemukiman yang kami tempati saat ini, yang dilabeli dengan tanah hak pakai romusa,” terang Paijem.

Paijem mengaku mengenal Mbah Soero dengan sebutan Mbah Samin Soero Sentiko. Meski tidak mengenal dekat, tetapi Paijem mengatakan, keberadaan Samin sangat disegani, baik pekerja tambang maupun penjajah sendiri.

Penguasaan Jepang hanya bertahan tiga tahun, kekuasaan penjajah dari negera matahari terbit itu berakhir, setelah sekutu menjatuhkan bom di Hirosima dan Nagasaki.

Waktu itu, ungkap wanita kelahitan Kutoarjo Jawa Tengah itu, memanfaatkan situasi kekalahan Jepang, sebagian pekerja romusa melarikan diri. Ada yang kembali ke pulau Jawa, Medan dan ada yang kembali ke Sawahlunto.

Kini, jejak dari pekerja paksa atau pekerja romusa masih tertinggal jelas di Tanahdatar. Pekerja yang diboyong dari tambang batu bara Sawahlunto itu, masih tersisa sebanyak 36 kepala keluarga.

Meski hanya dalam jumlah yang sedikit, ketika diboyong ke Tanahdatar, rombongan pekerja romusa itu, turut membawa wayang dan kuda kepang sebagai sarana hiburan mereka.

Sayang, peralatan hiburan dan kesenian tradisional itu tidak lagi terawat dan tercerai berai. Sehingga tidak lagi bisa dimanfaatkan, sebagai hiburan bagi sisa-sisa kaum pekerja romusa.

Sementara itu, kedua tokoh masyarakat Jawa Sawahlunto, Sajiman dan Murwanto mengatakan, akan kembali datang menemui Paijem dan beberapa keluarga Jawa lainnya, berusaha untuk mengorek informasi tentang sejarah Mbah Soero.

“Kami mempersiapkan waktu khusus. Kemarin, kami hanya bisa bertemu dalam dua jam saja. Ke depan, kami siapkan dengan semua data yang kami miliki, setidaknya itu bisa mengungkap masa lalu dari para pekerja tambang yang masih ada saat ini,” ujar Sajiman dan Muwanto.(h/dil)

PULIHKAN PEMBANGKIT

PLTU Ombilin Kerja 24 Jam Oleh: Fadilla Jusman

PEMASANGAN rangkaian komponen generator pembangkit unit II PLTU Ombilin dikebut 24 jam. FADILLA JUSMAN

TIDAK terasa, sebelas bulan sudah pembangkit unit dua PLTU Sektor Ombilin tidak berproduksi. Semenjak mengalami kerusakan pada 9 November 2012 silam, akibat gangguan pada stator, unit dua PLTU Ombilin harus menjalani ‘tidur

panjang’.

Tidur panjang pembangkit unit dua itu, membuat kontribusi listrik PLTU Ombilin ke dalam jaringan sistem interkoneksi Sumatera Bagian Tengah berkurang. Situasi tersebut, semakin diperparah krisis

listrik yang terjadi di beberapa pembangkit lainnya, yang berujung pada pemadaman bergilir.

Dari kejauhan, situasi PLTU Ombilin terlihat biasa-biasa saja. tidak ada yang spesial yang dilakukan perusahaan berkekuatan 2 x 100 megawatt tersebut.

Namun, ketika kita menjejakan kaki, di lantai empat, kawasan generator pembangkit unit dua, di situ baru terlihat.

Sedikitnya 30 pekerja tengah sibuk memasang rangkaian bagian dari stator generator pembangkit, yang memiliki bobot seberat 36 ton dengan 108 rangkaian coilbar, yang mengalami kerusakan sejak 9 November 2012 silam.

Haluan yang kebetulan datang ke lokasi tersebut, Rabu (2/10) sekitar pukul 21.00 WIB, diberikan kesempatan melihat langsung kesibukan pekerja yang tengah melakukan perbaikan.

Pengerjaan pemasangan rangkaian generator tersebut, berjalan secara

maraton, dengan memanfaatkan 2 shift jam kerja.

Salah seorang pekerja mengaku, bekerja selama 12 jam.

“Saat ini, saya masuk jam 20.00 WIB, bekerja hingga 08.00 WIB pagi besok. Begitu juga selanjutnya, akan ada rekan lain yang akan melanjutkan pekerjaan ini selama 12 jam ke depannya,” ujar pekerja tersebut.

Seluruh pekerja pemasangan rangkaian bagian dari pembangkit unit dua tersebut, terlihat sangat hatihati dan ekstra teliti.

Pemasangan satu demi satu rangkaian, dilakukan melalui uji visual dan komputerisasi.

Pengujian menurut Edrian, Supervisor Pemeliharaan Listrik PLTU Ombilin, dilakukan agar tidak terjadi pengulangan maupun pembongkaran terhadap bagian yang telah terpasang.

Sehingga, satu persatu dari rangkaian yang ada harus diuji, baik secara visual maupun secara kom-

puterisasi. Suhu di kawasan lantai empat pembangkit unit dua yang terbilang panas, membuat keringat mengucur deras.

Wajar saja, para pekerja yang berada pada pemasangan rangkaian generator tersebut, harus dibantu dengan pendingin kipas angin. Meski demikian, keringat para pekerja tetap saja membasahi sekujur tubuh mereka.

Sebelumnya, terang Edrian, 14 dari 108 coilbar yang terpasang pada generator, mengalami kerusakan dan harus diganti. Sedangkan sisanya 94 coilbar lainnya, dapat diperbaiki.

General Manager PLTU Sektor Ombilin, Taufik proses perbaikan membutuhkan waktu yang panjang.

Hal itu disebabkan, perbaikan tidak langsung dilakukan pihak PLTU Ombilin.

Perbaikan dilakukan pihak ketiga, yang penentuannya dilakukan melalui proses tender. Begitu juga dengan komponen yang

harus diganti, tidak beredar bebas di pasaran.

Komponen generator yang mengalami kerusakan, harus diperbaiki dan dibuat di pabrik. Sebab, tidak ada stok komponen di pasaran.

Apalagi, komponen setiap pembangkit PLTU memiliki perbedaan.

“Perbaikan seluruh komponen dilakukan di Purwakarta, Jawa Barat.

Pengangkutan komponen ke Jakarta memakan waktu dua bulan. Proses perbaikan dan pembuatan komponen baru memakan waktu delapan bulan,” ujar Taufik.

Sebelumnya, proses tender penentuan siapa yang akan mengerjakan perbaikan, dilakukan di Palembang. Itupun harus melalui proses persiapan yang memakan waktu.

Taufik didampingi Asisten Operasi, Riki Malayu menyatakan, proses pemasangan rangkaian generator telah mencapai posisi 70 persen. Jika tidak ada halangan, pembangkit unit dua akan kembali dapat >> Editor :Nova Anggraini

berproduksi akhir Oktober ini.

Jauh sebelumnya, ungkap Taufik, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.

Sebab, pada Maret lalu, pembangkit unit satu juga mengalami kerusakan pada rotor generatornya.

Karena tidak adanya workshop, kali ini PLTU Ombilin mengambil inisiatif, untuk memanfaatkan rotor pembangkit unit dua yang kebetulan tidak beroperasi.

Hasilnya, pembangkit unit satu kembali beroperasi.

Sedangkan rotor pada unit satu, yang telah digantikan rotor unit dua, diangkut untuk diperbaiki di Purwakarta. Hingga saat ini, pembangkit unit satu berproduksi dengan kapasitas 80 megawatt setiap harinya.

Mudah-mudahan, lanjut Taufik, proses pemasangan dapat berjalan dengan lancar. Sehingga PLTU Ombilin dapat kembali memasok listrik ke jaringan sistem interkoneksi Sumatera Bagian Tengah, dengan maksimal.*** >> Penata Halaman : Rahmi

21 SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

PKK PASBAR JUARA UMUM

Utusan Sumbar Melenggang ke Jakarta PASBAR, HALUAN — Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat berhasil menyabet gelar juara umum pada lomba jambore TP-PKK Kader Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013. Atas prestasi tersebut, para kader PKK Pasbar akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti jambore nasional. InsyaAllah TP PKK Pasbar meraih prestasi pula di tingkat nasional.

JUARA UMUM —Ketua TP PKK Pasbar, Ny. Nina Baharuddin R menerima tropy juara umum Jambore PKK Tingkat Sumbar dari Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno pada acara penutupan jambore di Hotel Grand Inna Muara, Padang. ANDIKA

PERSIAPAN HELAT MTQ SUMBAR JORONG BANDAREJO SIAP

Terima Kedatangan Kafilah MTQ PASBAR, HALUAN— Warga Jorong Bandarejo sudah tidak sabar lagi menerima kehadiran khafilah-khafilah dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat pada ajang MTQ Nasional Tingkat Provinsi ke35 yang akan dihelat sekitar bulan November nanti di Pasbar.

Sebagai salah satu jorong lokasi lomba, warga Bandarejo beserta kepala jorongnya telah mempersiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk masjid yang nanti akan dijadikan sebagai lokasi lomba.

Kepala Jorong Bandarejo, Inmasdiono kepada Haluan kemarin mengatakan, warga sudah mempersiapkan, baik kesiapan masyarakat menyambut tamu yang akan datang maupun kesipana lingkungan, seperti menjaga fasilitas dan kebersihannya.

Ia katakan, antusiasme masyarakat tersebut ditunjukkan dengan kemauan masyarakat melakukan swadaya untuk membangun jorong itu.

Lebih lanjut disampaikan, swadaya masyarakat untuk pembangunan masjid itu hingga sekarang terus berjalan. Setiap bulan, petugas kejorongan dan pengurus masjid meminta sumbangan dari warga Bandarjo.”Alhamdulillahh, banyak juga warga Kecamatan Pasaman yang berinfak ke masjid itu,” lanjutnya. (h/dka)

Pembangunan Infrastruktur Dikebut PASBAR, HALUAN— Persiapan jelang helat MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-35 bulan November mendatang, Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman Barat, Reflin menargetkan seluruh item pekerjaan infrastruktur selesai dua minggu sebelum pembukaan MTQ dilaksanakan.

Kepada Haluan ia katakan, dengan target tersebut ada jeda atau masa tenang selama dua minggu.

Sehingga, bila ada yang belum sempurna masih bisa dilaksanakan. Sehingga, hendaknya pelaksanaan MTQ di Pasbar nanti benarbenar sukses sesuai harapan Bupati dan seluruh masyarakat Pasbar.

Katanya, untuk saat ini seluruh pembangunan infrastruktur untuk penunjang pelaksanaan MTQ itu tengah dikebut. seperti jalan Soekarno Hatta hampir rampung pekerjaannya. Gerbang utama ke arena MTQ sudah selesai, sementara tapak MTQ juga sudah hampir rampung.

“InsyaAllah, kita sudah menargetkan dua minggu sebelum pembukaan MTQ

semua pekerjaan telah selesai,” katanya.

Target itu termasuk pembangunan runway Bandara Pusako Anak Nagari, yang nanti akan digunakan. Sebab menteri dan gubernur akan naik pesawat nantinya ke Pasbar dari Padang. Dia sampaikan, di bulan Oktober ini, sudah ada beberapa item pekerjaan yang selesai. Tapi masih juga yang akan berakhir nanti di bulan November.

“Seluruh pekerjaan meliputi dilokasi pusat MTQ di Padang Tujuah, komplek perkantoran dan juga balerong dan rumdin bupati,” tukasnya.

Khusus untuk Balerong yang dibangun megah dan luas itu, nanti akan dipergunakan pada malam ta’arruf. Balerong tersebut mampu menampung sekitar 2000 orang. “Seluruh utusan kabupaten/kota malam itu akan hadir di balerong pada malam ta’arruf,” terangnya.

Disisi lain, reflin berharap untuk penerangan lampu jalan di sepanjang jalan protokol cepat dikerjakan. Sehingga nantinya akan singkron dengan pekerjaan yang dilaksa-

nakan PU. Penerangan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar sebagai Satkernya. Begitu juga dengan pembenahan bundaran Simpang Ampek melalui Badan Lingkungan Hidup.

Terpisah Kepada Dinas Pertambangan energi Pasbar, Faizir Djohan melalui Sekretarisnya, Armen mengatakan, saat ini pembangunan PJU di sepanjang jalan protokol sudah mulai pekerjaannya.

Bahkan kontraknya akan berakhir satu bulan lagi.

Tapak PJU tengah dikerjakan, sementara besi tiang lampu dalam perjalanan dari Jakarta.

“Mudah-mudahan akan selesai sesuai jadwal kontrak,” katanya.

Adapun PJU yang dipasang di sepanjang jalan protokol sebanyak 107 tiang, selain itu juga dipasang PJU pada lokasi mimbar utama sebanyak 6 tiang, di Masjid Agung. Selain itu, pohon mahoni yang berada di sekitar tapak MTQ akan dipasang juga lampu-lampu hias. Dipastikan, dengan lampu-lampu itu akan menambah semarak lokasi tapak MTQ. (h/dka)

Berbagai lomba yang digelar pada acara itu sejak tanggal 29 September hingga 2 Oktober di Hotel Grand Inna Muara Padang berhasil disabet tim binaan Ny. Nina Baharuddin R itu.

TP PKK Pasbar juara 1 lomba pembinaan kesadaran berbangsa dan negara ,lomba peyuluhan lingkungan bersih dan sehat juga juara 1. Untuk lomba bina keluarga balita usia tiga sampai dengan lima tahun, meraih juara 2.

Kemudian lomba desain kebaya kreasi tingkat meraih juara 2, sedangkan pada lomba foto dokumentasi aktifitas kegiatan PKK melalui banner meraih juara 3. Sementara lomba bazzar hasil usaha peningkatan pendapatan keluarga Pasbar juga mendapatkan juara 2.

Untuk perlombaan Out Bond dari lima kegiatan yang diperlombakan Pasbar memenangkan empat perlombaan diantaranya, lomba meyusun puzzle meraih juara 1. Lomba menangkap belut meraih juara 1, lomba membuat sarang ketupat meraih juara 1 dan lomba balon dangdut juga meraih juara 1.

Ketua TP PKK Pasbar, Ny. Nina Baharuddin kepada Haluan kemarin mengatakan, menjadi juara umum ditahun 2013 ini tentunya menjadi kebanggan seluruh kader PKK dan Pasaman Barat. InsyaAllah, PKK Pasbar bertekad akan mempertahankan gelar itu pada tahun-tahun berikutnya.

Dia katakan, PKK Pasbar yang mendomonasi peraih juara di jamboree tingkat provinsi menjadi utusan Sumbar pula ke Jambore tingkat Nasional. Ada juga daerah lain seperti Agam, Solok dan Sijunjung. “Mudahmudahan jambore tingkat pusat yang akan dilangsungkan tanggal 6 sampai 9 Oktober tahun ini di Hotel Mercuri Jakarta kita dari Pasbar menjadi pemenang, dan Sumbar jadi juara umum pula,” harapnya.

Disisi lain ia katakan, bagi ketua TP PKK dan kader tidak heran apalagi terkejut Pasbar keluar sebagai juara umum. Pasalnya, untuk mengikuti jamboree itu TP PKK Pasbar bersama kader sudah mempersiapkan dengan matang. Telah bekerja keras selama ini, dengan tujuan bagaimana PKK Pasbar sukses berprestasi dan sukses implementasi program di tengah masyarakat. “Juara umum ini sebenarnya hal yang pantas kami dapatkan, kita bersama kader selama ini telah bekerjakeras, apa yang kami buat benar-benar telah dipersiapkan dengan matang,” katanya.

Disampaikan pula, juara umum

tahun ini merupakan yang kedua kalinya diraih TP PKK Pasbar.

Jambore tahun 2011 lalu, PKK Pasbar juga sebagai juara umum.

Untuk itu, Nina mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pasbar, H. Baharuddin R selaku Pembina TP PKK Pasbar yang telah memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada PKK selama ini. Sehingga dalam perjalanannya PKK berhasil menuai prestasi yang gemilang.

Terimakasih juga kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah memberikan dukungan dan dorongan kuat kepada PKK. Dan yang telah memberikan kerjasama yang sangat bagus dengan PKK selama ini. Sehingga apa yang diprogramkan oleh PKK berjalan dengan lancar. “Dan juga kepada seluruh kader PKK Pasbar serta masyarakat yang telah memberikan perhatian dan dukungan besar kepada PKK selama ini. Dan apabila dipercaya, untuk jamboree tahun 2014 mendatang, Pasbar siap menjadi tuan rumah,” tukasnya mantap.

Sementara itu Ketua Tim penggerak PKK Propinsi Sumatra Barat Nevi Irwan Prayitno didampingi Kepala BPM Prov Sumbar selaku pembina TP PKK saat menutup kegiatan jambore itu mengucapkan terimakasih kepada, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota dan seluruh panitia yang telah dapat mengikuti jambore. “Jambore ini tentunya telah kita laksanakan berbagai perlombaan yang tujuannya untuk menunjukan sampai sejauh mana peserta kader telah mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,” katanya.

Untuk itu di tahun 2013 ini bagi pemenang akan kita ikut sertakan Jambore tingkat Nasional di Jakarta.

“Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat pun, telah siap untuk melaju ke tingkat nasional,” katanya Adapun jenis perlombaan yang diselenggarakan oleh Panitia Jambore PKK tingkat Sumatera Barat yakni, lomba mars PKK, lomba penyuluhan PKBN, lomba desain baju kebaya, lomba penyuluhan BKP, lomba penyuluhan LBS, lomba kesenian dari 19 kabupaten / kota.

Kemudian lomba Out Bond diantaranya meyusun puzzle. menangkap belut, jalan page terompa tempurung, membuat sarang ketupat dan lomba balon dangdut Sedangkan kegiatan lomba berikutnya, Pameran hasil UP2K –PKK , parade kontingen, serta lomba, foto dokumentasi aktifitas kegiatan PKK melalui banner.(h/dka)

KADER PKK Pasbar berfoto bersama dengan Ny. Vita Gamawan Fauzi disela-sela kunjungannya ke stand PKK Pasbar. ANDIKA

FOTO bersama kader PKK Pasbar yang telah berhasil meraih juara umum dengan Ketua TP PKK Pasbar, Ny. Nina Baharuddin R dan Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno serta pejabat provinsi lainnya. ANDIKA

ISTRI Menteri Dalam Negeri, Ny. Vita Gamawan Fauzi yang juga Ketua TP PKK Pusat menjambangi stand TP PKK Pasbar pada acara jambore PKK di Grand Inna Muara padang. Ia mengaku kagum dan salut atas kreatifitas kader PKK Pasbar. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

22

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Penembakan di Gedung Kongres AS Menggemparkan

Banjir di Thailand Tewaskan Puluhan Korban BANGKOK, HALUAN — Puluhan orang meninggal dalam banjir di Thailand yang mempengaruhi nasib hampir tiga juta warga dalam dua minggu terakhir, demikian dikatakan oleh pihak berwenang pada Jumat kemarin.

Kendati mempengaruhi jutaan warga dan merenggut korban jiwa, para pakar kurang sependapat dengan kekuatiran bahwa tinggi permukaan air dalam banjir tahun 2013 ini boleh jadi akan mencapai tingkat di tahun 2011, yakni yang terburuk dalam setengah abad. Saat itu lebih dari 800 orang tewas dan lahan pertanian dan industri hancur.

Puluhan orang juga tewas dalam banjir beberapa minggu terakhir ini di Kamboja, Laos dan Vietnam.

Pejabat-pejabat juga mengatakan, badai tropis Wutip telah melewati Thailand tanpa menimbulkan kerusakan serius, walaupun meninggalkan kehancuran di Vietnam.

Analis banjir dan Direktur Pusat Iklim dan Bencana pada Universitas Rangsit di Bangkok, Seree Supratid, mengatakan bahwa walaupun kerusakannya signifikan, tidak mungkin akan terjadi tingkat kerusakan sehebat yang dialami di tahun 2011.

Menurut para pejabat, 32 dari 77 provinsi mengalami banjir sejak pertengahan bulan September, mengakibatkan lebih dari 15-ribu orang terpaksa mengungsi.

Seree Supratid mengatakan, tinggi permukaan air masih jauh di bawah tanggul sungai, jadi tidak ada kemungkinan terjadi banjir kiriman dari hulu seperti di tahun 2011.

Ia juga mengatakan risiko yang dihadapi lahan industri dan pertanian juga tidak terlalu besar. Ia menjelaskan, karena air dalam sungai saat ini tidak sebanyak waktu itu, kita akan lebih bisa menahan aliran air dari lahan-lahan yang banjir. Ekspor suku cadang otomotif terganggu, demikian juga pemasokan hard drive untuk computer, mengakibatkan kekurangan stock di seluruh dunia. (h/bbc)

SELANCAR ANJING — Kompetisi selancar anjing Surf City digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, kemarin. Sejumlah anjing dari berbagai jenis turut ambil bagian dalam kompetisi. RTR

BUNTUT ANGGARAN AMERIKA

Obama Batal ke Bali JAKARTA, HALUAN — Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan tidak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke-8 di Nusa Dua, Bali. Kepastian itu disampaikan Obama langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui telepon, Jumat (4/10).

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan,

dalam pembicaraan telepon pukul 08.15 WIB, Obama menyesali tidak dapat mengha-

diri KTT APEC lantaran masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS. Sehubungan dengan pembatalan kunjungan ini, Presiden Obama telah menunjuk Menteri Luar Negeri John Kerry untuk mewakilinya di KTT APEC, kata Faizasyah dalam siaran pers.

“Presiden SBY dapat memaklumi ketidakhadiran Obama dalam APEC karena

beliau mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat dewasa ini,” kata Faizasyah.

Sebelumnya, Obama lebih dulu memutuskan untuk membatalkan rencana kunjungan ke Malaysia dan Filipina terkait krisis di AS. Namun, beberapa hari lalu Obama masih diharapkan hadir dalam KTT APEC di Bali. Para pejabat senior Pemerintah AS menekankan

Kapal Pengungsi Karam, 300 Orang Tewas ROMA, HALUAN — Sebanyak 300 orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah perahu yang membawa 500 orang pengungsi dari Afrika tenggelam di Laut Tengah, Kamis waktu setempat, tak jauh dari Pulau Lampedusa, Italia.Tim penolong dan nelayan mencoba menolong para pengungsi yang melambai-lambaikan tangannya saat tenggelam di lautan luas itu.

Seorang pejabat PBB menuding kebijakan represif terhadap para imigran ilegal

sebagai penyebab tragedi ini.

Sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon berharap tragedi ini akan memicu kebijakan perlindungan hak-hak imigran sekaligus meningkatkan persepsi publik terhadap imigran.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano sebelumnya menyebut 93 orang tewas, termasuk tiga anak-anak dan dua perempuan hamil dalam tragedi itu.

Namun, para penyelam tim penyelamat mengata-

kan, mereka menemukan setidaknya 40 jasad lagi di dalam dan di sekitar bangkai kapal yang tenggelam.

Dengan hanya 150 orang yang bisa diselamatkan dari air 12 jam setelah bencana, muncul kekhawatiran jumlah korban tewas bisa mencapai lebih dari 300 orang.”Bagi saya, melihat jasad anak-anak adalah sebuah tragedi. Kami sudah kehabisan peti mati. Selama saya bertugas di sini, saya belum pernah mengalami hal seperti ini,” kata Pietro

Bartolo, seorang dokter.

Dari para korban selamat diketahui bahwa sebagian besar pengungsi itu berasal dari Eritrea dan Somalia. Mereka bertolak menuju Eropa dari pelabuhan Misrata, Libya.

Pulau Lampedusa adalah salah satu pintu utama menuju Eropa yang kerap digunakan para imigran ilegal yang kabur dari Afrika Utara atau Laut Tengah sebelah timur.

Sepanjang tahun ini, sedikitnya 25.000 orang

sudah mendarat di Italia.

Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding 2012.

Namun, angka tertinggi tercatat pada 2011 saat Afrika Utara dilanda “Arab Spring” yang memicu jumlah pengungsi yang melintas ke Italia mencapai 50.000 orang.

Sebuah jaringan pencari dana untuk para imigran ilegal, Migregroup, memperkirakan 17.000 orang imigran gelap tewas dalam upaya menyeberang dari Afrika ke Eropa selama 20 tahun terakhir. (h/bbc)

Setelah itu mereka tinggal meletakkan sidik jari. Ketika mereka bepergian lagi, maka mereka sudah tidak perlu lagi antri,” ujarnya.

Itu, kata Marie, merupakan langkah pertama dan telah disepakati dalam forum APEC tahun 2013 ini.

Sekarang tinggal meluaskan sistem serupa ke negaranegara lain yang belum memberlakukan hal serupa yaitu di Kanada dan Amerika Serikat. Namun prosesnya harus dimulai secara bilateral.

Inisiatif ini digagas Indonesia, ujar Marie, karena terbukti menggerakan pertumbuhan ekonomi

dan menciptakan lebih banyak pekerjaan. “Satu dari 11 pekerjaan tercipta dari sektor pariwisata dan menghasilkan GDP sekitar 8-9 persen. Apabila Anda ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka fasilitasilah perjalanan masing-masing warga APEC agar dapat saling berkunjung,” himbau Marie.

Kelebihan kartu khusus bagi pebisnis APEC sudah dirasakan manfaatnya oleh pemilik CT Grup, Chairul Tanjung. Ditemui di tempat berbeda di Denpasar, Chairul mengatakan sudah lama menggunakan kartu itu dan bermanfaat. (h/vvn)

APEC: Petugas Bencana Tak Perlu Visa DENPASAR, HALUAN — Para anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyepakati bahwa pekerja kemanusiaan untuk bencana alam masuk ke dalam program trusted traveller, sehingga dapat berkunjung ke negara anggota APEC lainnya tanpa perlu menggunakan visa.

Kesepakatan ini merupakan langkah pertama yang dibuat untuk memfasilitasi kalangan non bisnis berkunjung ke negara anggota APEC. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, ketika membe-

rikan keterangan pers soal kebijakan tingkat tinggi mengenai fasilitas perjalanan pada Jumat kemarin di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). “Tahun ini APEC sudah mencapai kesepakatan bahwa untuk pekerja yang membantu proses pemulihan pascabencana dapat dimasukkan ke dalam kategori trusted traveller,” ungkap Marie.

Alasan memasukkan mereka ke dalam katagori ini karena ketika terjadi bencana di suatu negara, maka hal pertama yang dilakukan oleh pemerintah di negara itu adalah mengevakuasi warga secepatnya.

Selain itu, kalangan non bisnis yang sering bepergian atau frequent traveller, kata Marie, dapat mengajukan permohonan bebas visa.

“Karena pada dasarnya datadata mereka sudah terekam di imigrasi dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Apabila Anda termasuk frequent flyer, ada sesuatu yang telah melekat di paspor Anda. Mirip seperti ATBC,” imbuh Marie.

Para frequent flyer bisa masuk melalui pintu otomatis dan tidak perlu lagi antri. “Pihak imigrasi Indonesia sudah mulai menggunakan pintu otomatis ini beberapa bulan lalu.

Bunuh Bocah, Tiga Turis Dibakar Massa NOSY BE, HALUAN — Tiga orang turisl warga Eropa jadi bulan-bulanan massa di Madagaskar karena dituduh membunuh seorang bocah lelaki. Warga Eropa ini kemudian tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh massa yang marah.

Diberitakan Daily Mail, Kamis waktu setempat, insiden main hakim sendiri ini terjadi di Pulau Nosy Be, sebelah utara Madagaskar. Pulau ini adalah salah satu tempat tujuan wisata paling populer di Madagaskar.

Kasus ini bermula saat warga menemukan mayat bocah delapan tahun dengan keadaan tubuh yang tidak utuh. Dalam penggeledahan, warga menemukan organ tubuh bocah itu ada dalam lemari pendingin di gedung tempat mereka tinggal.

WASHINGTON, HALUAN — Tersangka perempuan yang telah menggiring polisi melakukan pengejaran di jalanan Washington, Amerika, dari Gedung Putih ke Capitol Hill, Kamis (3/10/2013), dinyatakan meninggal. “Tersangka ada di dalam kendaraan, tertembak,” kata Kepala Kepolisian Washington, Chaty Lanier, Kamis petang.

Dia juga mengatakan seorang anak berusia satu tahun ada di mobil ketika penembakan itu terjadi.

Menurut dia, bayi itu dalam kondisi baik dan kini ada dalam perlindungan.

Tembakan terdengar di dekat gedung Kongres Amerika, Capitol, ketika polisi mencegat seorang perempuan yang mengendarai mobil hitam. Tembakan itu telah memaksa anggota Kongres dan masyarakat berlindung.

Menurut kepolisian, semula perempuan itu berupaya menerobos barikade pengamanan Gedung Putih sampai akhirnya terpojok. Lanier mengatakan, insiden ini bukan kecelakaan. “Ini pengejaran panjang,” kata dia. Lanier menambahkan, beberapa kendaraan rusak akibat aksi perempuan tersebut dan dua petugas keamanan juga dilaporkan terluka. (h/kcm)

Warga menduga, bocah itu dibunuh dan organnya diambil untuk dijual. Massa yang marah lantas memburu para korban yang merupakan warga Prancis dan Italia ini. Awalnya, massa menyerbu pos polisi di Hell-Ville sebelum menemukan incaran mereka.

Polisi tidak bisa berbuat apaapa saat ratusan warga mengejar dua korban. Setelah terpojok, massa menyiksa mereka dan membakar keduanya hingga tewas.

Massa mengatakan, keduanya mengaku telah menculik dan membunuh bocah tersebut.

Korban ketiga ditemukan beberapa jam kemudian dan dibakar. Menurut saksi mata, dia diseret menggunakan mobil dan dilemparkan ke api yang berkobar di pantai Ambatoloaka. Lebih dari

4.000 orang menyaksikan langsung pembantaian ini.

Selain itu, massa juga membakar delapan rumah dan menyerang polisi. Dua orang polisi menjadi korban penyerangan tersebut.

Tidak disebutkan identitas

ILUSTRASI

ketiga orang tersebut. Konsulat Prancis di Madagaskar langsung mengeluarkan peringatan untuk warganya di negara itu. Warga Prancis diminta tidak datang ke Pulau Nosy Be sampai kondisi aman. (h/rtr)

pentingnya Presiden Obama untuk tetap berangkat ke pertemuan puncak APEC. Kisruh anggaran AS berakhir dengan penutupan sebagian aktivitas Pemerintah AS untuk pertama kali dalam 17 tahun terakhir. Saat menghadapi masalah serupa, Presiden AS Bill Clinton pernah membatalkan kunjungan ke KTT APEC di Osaka, Jepang, pada tahun 1995. (h/kcm)

APEC Serukan Penguatan Integrasi Ekonomi DENPASAR, HALUAN — Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) terus mendukung upaya integrasi ekonomi, meningkatkan arus investasi dan perdagangan internasional di dalam APEC. ABAC pun mendukung upaya peningkatan peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kawasan Asia-Pasifik.

Demikian beberapa pokok yang menjadi sikap bersama ABAC setelah rangkaian sidang mereka selama empat hari di Jimbaran, Bali, yang berakhir hari ini, seperti yang disaksikan oleh VIVAnews.

Diikuti 63 eksekutif terkemuka se-Asia Pasifik, forum ABAC ini mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada para pemimpin APEC, yang akan menggelar pertemuan puncak KTT di Nusa Dua, (7-8/10).

Permasalahan yang melanda UKM menjadi salah satu fokus ABAC. Salah satu surat yang disampaikan ke panitia standar akuntansi internasional adalah rencana standar akuntansi yang akan memberatkan UKM, ungkap hasil rapat.

ABAC, dalam studi mengenai FDI, mengemukakan beberapa hambatan FDI di APEC. Rekomendasi utama ABAC dalam bidang ini adalah perlunya akselerasi penyediaan informasi, standar arbitrasi internasional, dan akselerasi single window FDI. Secara umum ABAC memberi perhatian besar pada pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi serta upaya penanganan hambatan2 di dalam APEC. ABAC merupakan suara resmi dari kalangan pebisnis APEC. Forum ini melibatkan para pemimpin bisnis dari 21 anggota APEC yang dipilih secara resmi oleh kepala pemerintah masing-masing dan bertugas mengidentifikasi prioritas-prioritas kebijakan dan isu-isu krusial dari sektor bisnis untuk mencapai kerjasama ekonomi yang lebih erat.

Tahun ini ABAC diketuai delegasi dari Indonesia, yaitu Wishnu Wardahana, yang merupakan Direktur Indika Energy . Selain Wishnu, delegasi ABAC dari Indonesia adalah Anindya Novyan Bakrie (Chairman Bakrie Global Ventura), Presiden Direktur Pertamina Karen Agustiawan, Gatot Suwondo (Presdir PT Bank Negara Indonesia), Arief Yahya (Presdir Telkom), dan Erwin Aksa, CEO Bosowa Group. (h/vvn)

Muslim Rusia Jadi Bulan-bulanan Media MOSKOW, HALUAN— Pekerjaan rumah Muslim Rusia meluruskan kesalahpahaman tentang Islam jauh dari tuntas. Media-media massa Rusia sejauh ini tak kenal ampun menyudutkan umat Islam.

Terakhir, mereka menyasar isu pembangunan masjid baru dan hijab. “Mereka (media Rusia) seperti media Barat, masyarakat ditakuttakuti dengan rencana pembangunan masjid,” keluh Deputi Ketua Dewan Mufti Rusia, Rushan Abbyasov, seperti dilansir Interfaz News >> Editor : Dodi Nurja

Agency, Jumat (4/10).

Yang memprihatinkan lagi, lanjut dia, efek dari pemberitaan media massa Rusia membuat masyarakat, terutama Muslimah, takut mengunakan hijab.

Hal itu disebabkan mereka yang mengenakan hijab bakal kesulitan menempuh pendidikan.

“Situasi kian runyam ketika pemerintah lokal justru membenarkan hal tersebut. Ini jelas, ada indikasi tidak adanya rasa hormat terhadap Muslim Rusia,” tambahnya. (h/rol) >> Penata Halaman : Syahrizal

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

Riau Sulit Dapatkan APBN Lebih PEKANBARU, HALUAN — Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Riau yang tersebar di berbagai instansi kementerian pemerintah pusat, dinilai perlu terus ditingkatkan. Karena jika tidak, Riau akan sulit bersaing dengan daerah lainnya untuk merebut APBN dan hanya bergantung pada APBD. Demikian disampaikan oleh Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis.

Menurutnya, yang akan menerima gelar Doktor hari ini, Sabtu (5/10) di Universitas Brawijaya, jika tetap bergantung dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki sekarang ini pertumbuhan Riau juga akan sulit bersaing dengan daerah lain, karena kekayaan alam yang dimiliki, seperti Migas dan pertambangan yang akan semakin menurun produksinya.

“Kita memang menyanyangkan tidak ada satupun putra Riau yang berada di salah satu kementrian. Oleh sebab itu, sulit bagi kita untuk merebut porsi-porsi anggaran pusat ke daerah,” terang Emrizal Pakis.

Mantan Kadispora Riau ini menambahkan, percepatan dan pendekatan pembangunan dengan SDM berkualitas dibutuhkan cukup tinggi bagi Provinsi Riau jika ingin terus berkembang kedepan. Karena aparatur yang berkinerja baik perlu ditingkatkan, demikian pula tepat pada pekerjaannya.

“Potensi SDM yang baik harus diberdayakan dengan sekolah tinggi hingga S3 misalnya. Selain itu, pemegangan di kementrian yang sesuai juga harus terwujud, sehingga ada kesempatan dan Riau punya link ke pusat,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui selama ini Riau tidak banyak mendapatkan APBN dari pusat, bila dibandingkan dengan daerah lain. Padahal Riau memiliki sumber alam yang melimpah, namun dikarenakan tidak adanya perjuangan dari pusat Riau tidak bisa berharap banuak dari APBN. (h/nur)

Aliran Listrik Kepri Telah Normal Satpol PP Tertibkan Rumah Liar NORMAL — Pihak PLN Tanjungpinang dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri telah selesai mengerjakan perbaikan kabel yang putus dan jatuh ke dalam laut di tengah Jembatan III Dompak, Tanjungpinang, Jumat (4/10). Aliran listrik ke pusat pemerintahan itu sudah normal kembali.

SUTANA

TANJUNGPINANG, HALUAN — Pihak PLN Tanjungpinang dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri telah siap mengerjakan perbaikan kabel yang putus, dan jatuh ke dalam laut di tengah Jembatan III Dompak, Tanjungpinang, Jumat (4/ 10). Aliran listrik ke pusat pemerintahan itu sudah normal kembali.

Menurut salah seorang warga yang berada di sekitar Jembatan III menjelaskan, pengerjaan pengangkatan

dan penyambungan kabel yang putus, dan jatuh ke laut sudah diperbaiki saat ini sudah kembali normal.

“Namun terlihat, kabel berwarna merah tersebut hanya baru di ikat dengan tambang ke tiang pagar Jembatan. Mungkin besok baru dikerjakan dengan alat penyangga seperti yang ada,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, bila dipasang seperti ini lagi, dipastikan akan putus kembali, karena alat segitiga penyangga yang terbuat dari besi sangat tipis dan juga baut yang terpasang tidak lengkap.

“Masa besi penyangga yang dipasang baut hanya bagian yang menempel ke jembatan saja, sementara rak kabel tidak dibaut. Selain itu, besi yang menyangga kabel tersebut sangat tipis. Kalau tidak dirubah dan diganti dengan yang lebih besar besi

platnya, dan diperbanyak bautnya pasti akan tumbang lagi,” ungkapnya.

Sementra itu, pihak PLN Tanjungpinang melalui Humasnya Nasri menjelaskan, perbaikan kabel yang putus di Jembatan III Dompak telah siap dikerjakan dan saat ini sudah normal kembali arus ke Pusat Pemerintahan Kepri di Dompak.

“Pihak PLN sudah sejak kemarin (Kamis-red) telah melakukan perbaikan yang dilakukan pertama pengangkatan kabel yang jatuh ke laut, setelah diangkat kebel tersebut dilakukan pengetesan. Hasil dari tes tersebut kabel yang jatuh kelaut tidak mengalami kerusakan, sehingga dilanjutkan dengan melakukan pe nyambungan, dan dikerjakan hingga hari Jumat (4/10) dan pada pukul 11.00 WIB sudah di operasikan,” jelasnya singkat. (h/sut)

1.000 Berkas Lamaran CPNS Belum Diterima BKD PEKANBARU, HALUAN — Hingga batas akhir pendaftaran 4 Oktober, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru belum menerima sekitar 1.000 berkas lamaran CPNS jalur umum.

Hal itu berdasarkan dari selisih jumlah pendaftar online dengan berkas yang diterima BKD Kota Pekanbaru. “Hari

23

ini (kemarin,red), sudah tercatat 1.795 pendaftar online sampai pukul 14.27 WIB. Sementara, berkas lamaran yang masuk sampai siang ini 757 berkas.

Diperkirakan sekitar 1.000 berkas lamaran lagi yang akan masuk,” ungkap Kepala BKD Kota Pekanbaru, Hermanius kepada wartawan, Jumat (4/10)

di ruang kerjanya.

Hermanius menyebutkan, batas akhir pendaftaran online dan pengiriman berkas lamaran CPNS Cap Pos pada 4 Oktober. “Dan berkas lamaran paling lambat kita tunggu sampai 6 Oktober,” terangnya.

Tahun anggaran 2013 ini, Pemko Pekanbaru menerima

sebanyak 30 PNS tenaga pendidik. Dengan rincian, guru BP/BK 2 orang, Guru Kelas SD 24, dan empat orang guru SMK masing-masing satu orang untuk jurusan tata kecantikan rambut, Teknik audio video, Instalasi listrik, dan jurusan teknik grafika.

“Sampai Jumat siang ini (kemarin,red), pelamar yang

sudah mendaftar secara online, guru BP/BK 509 orang, Guru kelas SD 1.125 orang. Sementara, untuk formasi guru SMK, jurusan tata kecantikan rambut 31 orang, teknik audio video 50 orang, teknik instalasi listrik 72 orang, dan guru SMK jurusan teknik grafika 8 orang,” jelas Hermanius. (h/rud)

PEKANBARU, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali melakukan penertiban terhadap bangunan yang merusak keindahan Kota Bertuah.

Petugas membongkar satu rumah liar (Ruli) sampai gerobak pedagang, Jumat (4/10) di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru .

“Hari ini, Kita lakukan penertiban yang dilakukan pedagang kaki lima (PKL), baliho, reklame, serta pembongkaran rumah liar (ruli) yang ada di badan jalan,” terang Kepala Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Baharuddin kepada Haluan Riau, Jumat (4/10).

Baharuddin menegaskan, pihaknya gencar melakukan razia dan penertiban terhadap permasalahan yang merusak keindahan kota yang melanggar peraturan daerah (Perda).

“Sebelumnya kita sudah razia warnet, PKL, rumah liar yang merusak keindahan kota dan bangunan lain yang bertentangan dengan perda,” tegas Baharuddin.

Sebelum pembongkaran Baharuddin mengaku, pihaknya terlebih dahulu melakukan tindakan persuasif.

Kemudian, razia dan penertiban yang dilakukan merupakan lanjutan operasi yang dilakukan sebelumnya.

PKL yang jualan di bawah pohon pelindung jalan, rumah liar, dan tukang tempel ban yang merusak keindahan kota. “Kita kerahkan satu pleton anggota kita untuk penertiban ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Baharuddin, pihaknya juga mengerahkan satu pleton anggota Satpol PP untuk membuka reklame yang dianggap mengganggu pejalan kaki. “Karena reklame tersebut dipasang di trotoar jalan,” katanya.

Kakan Satpol menegaskan, pihaknya juga akan menertibkan seluruh papan reklame yang tidak memiliki izin, dan bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Kita akan tertibkan sampai bersih dan reklame ini akan ditertibkan secara berangsur-angsur sampai bersih,” tegas Baharuddin. (h/rud)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

24

SABTU, 5 OKTOBER 2013 29 DZULQAEDAH 1434

KETUA PGRI SUMBAR ZAINAL AKIL

Matangkan Persiapan Kurikulum 2013 SMKN 4 Padang Siap Jadi Destinasi Wisata PADANG, HALUAN—Pelaksanaan penanaman seribu pohon di SMKN 4 Padang, mendapat respon yang baik dari Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Menurutnya, menjadikan sekolah yang hijau merupakan suatu keharusan. Apalagi kawasan yang terdiri dari 3 sekolah, yaitu SMKN 7, SMKN 4, dan SMKN 8 Padang ini akan menjadi kampung wisata nantinya.

“Kita barangkali sering lupa, bahwa siswa dan guru disibukkan dengan kegiatan yang menguras pikiran setiap harinya. Jika kita ciptakan suasan lingkungan yang hijau, tentu akan meringankan beban warga kampus ini,” terangnya, Jumat (4/10) usai membuka aksi penanaman seribu pohon di SMKN 4 Padang.

Mahyeldi pun berharap, setiap sekolah bisa melaksanakan program Adiwiyata di lingkungan masing-masing.

Reward bagi sekolah yang berhasil menjadi sekolah Adiwiyata pun seharusnya diberikan, agar guru dan siswa samasama bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan lebih baik lagi.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata mengatakan, pihaknya akan memberikan reward bagi sekolah yang berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata. Pada tahun ini, lima sekolah yang mendapat predikat sekolah Adiwiyata tingkat Kota Padang berkesempatan mengikuti kegiatan studi banding ke Malaysia.

“Kita ingin guru-guru ini, yang juga pembina sekolah Adiwiyata, bisa melihat bagaimana lingkungan asri, hijau dan tertata rapi di negara lain.

Diharapkan hal ini bisa menginspirasi sekolah melahirkan ide-ide segar tentang sekolah hijau,” harapnya.

Saat ini sudah sekitar 60 sekolah di Padang yang menjadi sekolah adiwiyata. Sekolah lainnya masih dalam tahap menuju sekolah Adiwiyata, seperti di SMKN 4 Padang ini.

Kepala SMKN 4 Padang, Iskandar mengatakan, seribu pohon yang ditanam ini terdiri dari tanaman hias, obat-obatan, bunga, dan buah-buahan.

Selain memperindah lingkungan sekolah dengan tanaman, sejumlah hasil karya siswa juga akan turut menghiasai halaman sekolah ini nantinya.

“Disini ada jurusan seni lukis dan interior dan landscape, termasuk seni kriya di sekolah sebelah. Sayangnya selama ini siswa kurang memiliki lahan untuk berlatih. Dengan sekolah hijau ini, siswa bisa merancang interior taman yang akan digunakan pihak sekolah, memperindah dengan patung-patung dan karya lainnya.

Nantinya akan lahir kampung wisata.

Jadi ini sesungguhnya disajikan untuk membantu siswa mengusaha ilmu yang dimiliki,” ujar Iskandar.

Iskandar pun menilai, kampung wisata ini akan bisa terwujud jika semua pihak bisa bekerjasama.

Dengan kemampuan SMKN 7 Padang di bidang kerawitan dan SMKN 8 Padang di bidang seni kriya, kawasan tiga sekolah ini akan dihiasia oleh benda-benda seni yang indah dan mempunyai daya jual yang tinggi. Hal ini tentunya akan menarik para wisatawan untuk datang berkunjung.

Katanya, untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata ini, pihak sekolah juga sudah mulai mengajak siswa untuk membuah sampah sesuai dengan kategori sampahnya. Hal ini sudah mulai dilakukan.

“Berikutnya, kita akan ubah sikap siswa agar mau berperilaku sebagai siswa yang cinta lingkungan. Artinya mempunyai kesadaran untuk menjaga lingkungannya dan menularkannya kepada orang lain,” pungkas Iskandar. (h/eni)

TANAM POHON – Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah didamping Kepala Dinas Pendidikan, Indang Dewata, dan Kepala SMKN 4 Padang, Iskandar, saat melakukan aksi tanam pohon seribu di sekolah inin, kemarin.

ENI

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Barat meminta pemerintah mempersiapkan dengan matang pelaksanaan kurikulum baru yang akan diterapkan menyeluruh 2014.

PADANG, HALUAN— Persiapan itu diantaranya persiapan buku teks pelajaran pada seluruh mata pelajaran, bukan pada tiga mata pelajaran saja. Kemudian pelatihan bagi guru.

“Jangan sama dengan persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan kurikulum 2013 lalu. Kita harapkan tidak

ada persiapan yang terburuburu. Para guru pun sudah harus dilatih. Tidak dalam waktu dua minggu sebelum kurikulum baru diterapkan.

Pemerintah pun sudah harus memobilisasi sekolah untuk menerapkan kurikulum baru ini. Kedepaannya kurikulum ini tidak perlu diubah, tetapi diperbaiki saja,” kata Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil, Selasa (1/10).

Terkait pelaksanaan kurikulum 2013, Zainal juga meminta implementasi di lapangan harus sesuai dengan apa yang diinginkan. Artinya ketika output kurikulum 2013 mengharapkan siswa bertegur sapa ketika bertemu dengan orang lain, hal ini harus benarbenar terwujud. Tidak hanya sekedar kata-kata yang terdapat dalam buku teori atau spanduk

yang dipasang di depan sekolah.

“Jika pendidikan karakter sudah tertanam pada siswa, tidak perlu lagi spanduk berisikan sapa, salam dan senyuman itu terpasang. Siswa sudah memahami nilai-nilai tersebut. Kita tahu dunia pendidikan saat ini hanya memandang prestasi seorang siswa dari kognitif yang didapat.

Sementara untuk psikomotor dan afektif kurang diperhatikan,” ujar guru kimia ini.

Terkait evaluasi kurikulum yang sudah berjalan tiga bulan ini, Zainal pun menyatakan pelatihan bagi guru tetap harus dilakukan. Sejauh ini guru hanya mengetahui kulit luar dari kurikulum 2013.

Sementara Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar, Jamaris Jamna mengatakan, pihaknya

sudah melakukan evaluasi kurikulum 2013 di Sumbar dan sudah mengirim hasilnya ke pusat, namun belum memperoleh jawaban. Dari pantauan sementara, Jamaris berpendapat, ada perubahan besar yang dialami siswa ketika kurikulum 2013 ini mulai diterapkan.

“Siwa sekarang sudah aktif bertanya, para guru tidak kesulitan lagi meminta siswa untuk bertanya. Artinya siswa menyenangi hal-hal yang seperti ini,” jelasnya.

Sementara kendala yang dihadapi juga dirasakan oleh guru dalam pelaksanaan kurikulum baru ini. diantaranya, kurangnya jumlah buku yang tersedia, kurangnya sarana prasarana yang tersedia di sekolah dan kesulitan guru untuk mencarikan sumbersumber pengetahuan lainnya

dari sumber selain buku.

“Dengan buku yang tersedia saat ini, guru dan siswa memang dirancang untuk berpikir kreatif mencari sumber-sumber pengetahuan dari media yang berbeda. Makanya guru harus mengupdate informasi terbaru,” ujar Jamaris.

Sementara untuk 2014 mendatang, Jamaris mengatakan, akan menambah guru sasaran yang akan dilatih sehingga pelaksanaan kurikulum baru bisa dilaksanakan menyeluruh di semua daerah.

“Cukup banyak daerah yang sudah berkoordinasi dengan kita, meminta kurikulum 2013 juga diterapkan. Tetapi sayangnya, karena guru yang dilatih belum sepenuhnya, jadi belum bisa diakomodir. Diharapakan kedepeannya hal seperti ini bisa diakomodir,” harapnya. (h/eni)

DARI MENTAWAI KE KOTA PADANG

Anak Kurang Mampu dari Siberut Ingin Jadi Dokter Di mana ada kemauan, di sana ada jalan. Itulah pepatah yang cocok untuk menggambarkan semangat Nisia Narti (19), mahasiswi Universitas Baiturrahmah Padang asal Pulau Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mendapatkan pendidikan.

HOLY ADIB – Padang Meski berasal dari keluarga miskin, dan tinggal di panti asuhan, Nisia tidak putus asa untuk bersekolah. Pahitnya hidup kadang membuatnya meneteskan air mata, namun tetesan air mata itu menjadi pelecut semangat mencapai keberhasilan.

Nisia lahir pada 8 Mei 1994 di Malancan, Kecamatan Sikabaluan. Kedua orangtuanya adalah petani yang berpenghasilan rendah, untuk tidak menyebutnya miskin.

Meski berasal dari keluarga kurang mampu, namun ia punya keinginan yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang layak selayaknya pelajar dari keluarga mampu.

Setelah menamatkan SD di tanah kelahirannya, ia

menyeberangi lautan agar bisa bersekolah di salah satu SMP di Kota Padang. Selain mutu pendidikan di kampungnya terbilang rendah, ia tidak mau sekolah di SMP di kampugnya karena jauh dari tempat tinggal.

“Jarak dari rumah saya menuju SMP di kampung sekitar 10 kilo meter. Untuk mencapai sekolah tersebut, saya harus menempuh laut dengan menggunakan boat bila ingin cepat sampai di sekolah. Sewa boat mahal. Jika menggunakan perahu biasa, maka akan lama sampainya di sekolah. Karena itu, saya ingin sekolah di Padang. Selain itu, mutu pendidikan sekolah di Mentawai tentu tidak sebaik mutu pendidikan sekolah di Padang.

Bagaimana pun, saya ingin mendapatkan pendidikan terbaik. Tidak hanya SMP, jarak menuju SMA pun kondisinya demikian,” tutur Nisia saat ditemui Haluan di panti asuhan Al Falah di Parupuk Tabing, Rabu (2/10).

Panti asuhan Al Falah adalah panti asuhan yang membina dan menyantuni anak yatim dan mualaf miskin dari Mentawai di Kota Padang.

Di kota Padang, Nisia bersekolah di MTs Aisyiyah, kemudian melanjutkan ke

MAN 2 Gunung Pangilun.

Sekarang ia kuliah di Universitas Baiturrahmah, Fakultas Kedokteran Gigi.

Berbagai kepahitan ia alami sewaktu bersekolah di Padang.

“Karena anak-anak di panti asuhan Al Falah tidak diberi jajan oleh pengurus, maka saya tidak jajan di sekolah. Sewaktu istirahat, ketika teman-teman yang lain jajan ke kantin, saya duduk membaca di kelas atau di perpustakaan. Yang paling parah kalau pelajaran olahraga.

Setelah berolahraga saya dan teman-teman kehausan.

Namun ketika teman-teman yang lain membeli minuman, saya tidak melakukan hal yang sama karena memang tidak ada uang untuk itu. Kadang timbul juga rasa sedih dalam hati bila mengenang hal itu.

Tapi mau bagaimana lagi, saya dilahirkan dalam kondisi keluarga yang kekurangan, saya harus menerima keadaan ini. Namun, tidak jajan di sekolah, tidak mengurangi semangat belajar saya menyerap pelajaran yang diberikan guru di kelas,” ungkap Nisia.

Semangat belajar yang tinggi dibuktikan oleh Nisia dengan prestasi yang cukup membanggakan. Di MTs

Aisyiyah, ia sering mendapat juara, meski bukan peringkat I. Di MAN 2 ia selalu mendapat juara I dari kelas 1 sampai kelas 3. Dan ketika kuliah di Baiturrahmah, Indeks Prestasinya (IP) mencapai 2,9.

Padahal di sana susah mencari IP tinggi. Di Baiturrahmah, kampus yang dikenal sebagai kampus ‘orang kaya’ karena uang semester yang mahal, ia tidak membayar biaya kuliah, dengan syarat mendapatkan IP yang tinggi tiap semester. Ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu dengan belajar keras.

Bila melihat kondisi anakanak zaman sekarang yang pergi sekolah dengan uang jajan yang banyak, bahkan menggunakan kendaraan seperti motor dan mobil, namun masih malas belajar bahkan malas ke sekolah, sungguh sangat kontradiktif dengan apa yang dialami oleh Nisia. Ia pergi ke sekolah atau kampus dengan menggunakan angkot dan tanpa jajan. Uang yang diberikan pengurus panti hanya cukup untuk membayar sewa angkot saja.

“Saya pernah berjalan kaki dari MAN 2 Gunung Pangilun ke Lolong karena uang untuk membayar angkot tercecer entah di mana. Penat sekali rasanya berjalan sejauh itu, mau bagaimana lagi, harus saya jalani, kalau tidak saya tidak bisa pulang ke panti. Di Lolong, saya meminjam uang kepada seorang kerabat.

Dengan uang itulah saya pulang naik angkot ke panti,” kenangnya.

Pernah juga terlintas dalam benak Nisia bahwa pendidikan yang bagus

hanya untuk orang yang mampu.

Namun dengan kemauan belajar yang tinggi, ia tepiskan pikiran itu. Setiap hari ia belajar keras untuk mendapatkan prestasi.

Siang malam matanya tak pernah lepas membaca buku.

Belajar memang menyakitkan, tapi ketidaktahuan lebih menyakitkan.

Ia ingin membahagiakan orangtuanya dan adik-adiknya.

Ia juga ingin mengangkat kampungnya dari ketertinggalan.

Dan bila kelak ia berhasil, ia ingin menyantuni anak-anak kurang mampu seperti dirinya, agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Kepada anak-anak yang terlahir dari keluarga kurang mampu secara finansial, Nisia berpesan agar jangan menyerah dengan keadaan, selalu berusaha dan berdo’a agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

Kini Nisia tengah berusaha keras menamatkan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi Baiturrahmah, untuk mewujudkan cita-citanya sebagai dokter gigi. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand