Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
Bersama Membangun Negeri
5 OKTOBER 2016 / 4 Muharram 1438 H / Edisi: 005, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
WALIKOTA MAHYELDI RESPON KERESAHAN WARGA
Tebak Nomor Berhadiah Rokok SEORANG tokoh masyarakat Kecamatan Nanggalo, Hajibril (54) mengaku awalnya merasa tidak ada yang aneh dengan permainan tersebut. Namun, ketika dia melihat lebih dekat ternyata hadiah rokok tersebut bisa diuangkan. “Jika hadiah sebuah permainan diuangkan, itu bisa dikategorikan dengan judi,” katanya. Diceritakan, permainan tersebut dalam bentuk tebak nomor. Pemain membeli koin kecil seharga Rp500 dan koin besar Rp5.000. Koin-koin itu ditarok di atas angka-angka
>> TEBAK hal 07
Tutup Pasar Malam Berbau Judi W ALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah meradang. Telinganya berdesir ketika mengetahui arena permainan layaknya pasar malam, ternyata jadi arena perjudian. Terang saja Ustad yang juga kader PKS ini marah besar. Satu saja perintahnya, tutup dan cabut izin semua pasar malam.
BERBAU JUDI — Arena permainan yang berbau judi, setiap malamnya ramai dikunjungi warga untuk main tebak angka menggunakan bola digulirkan ke meja yang diberi nomor.
PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah marah besar ketika mengetahui adanya aroma perjudian dalam aktivitas pasar malam yang tumbuh bak jamur hampir di semua kecamatan. Berdalih adu ketangkasan berhadiah rokok, ternyata ada inset yang harus dibayarkan. Mahyeldi pun meradang. Semua pasar malam diperintahkan untuk ditutup dan mencabut semua izin-izin pengelolaannya karena telah meresahkan masyarakat. “Pasar malam tidak boleh lagi beroperasi atau ditutup. Cabut semua izinnya. In i jelas-jelas perjudian, bukan indikasi lagi,” kata Mahyeldi di Rumah Dinasnya Jalan Ahmad Yani Padang, Selasa (4/10). Ketegasan Mahyeldi tersebut menjawab keresahan warga yang sampai ke telinganya. Mahyeldi pun mengaku telah banyak menerima laporan dari berbagai tokohtokoh masyarakat dan LSM soal pasar malam yang beromset ratusan juta per ma-
lam tersebut. Keputusan tegas yang diambil Walikota Mahyeldi, agar masyarakat kota Padang tidak rusak. Karena aktivitas pasar malam itu tidak hanya dijadikan sarana untuk bermain judi, dikhawatirkan dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba. “Sebentar ini saya mendapatkan laporan bahwa dicurigai pasar malam digunakan sebagai tempat transaksi narkoba,” ucap Mahyeldi. Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Walikota Padang Emzalmi, bahwa pasar malam tersebut harus ditutup. Karena tidak ada untungnya bagi pemerintahan Kota Padang, malah akan banyak mendatangkan keresahan. Karena pasar malam yang beroperasi telah menyalahi aturan keramaian yang diberikan pihak kepolisian. “Pasar malam harus ditutup, karena banyak mendatangkan mudaratnya,” ucap Emzalmi. Sementara itu Kepala Kesbangpol Eri
KAPOLRESTA PADANG
Izin Berawal dari RT ADANYA indikasi judi dalam permainan tersebut membuat Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz angkat bicara. Ia mengatakan bahwa sebelum surat izin dikeluarkan oleh pihak kepolisian, izin berawal dari lingkungan setempat dalam hal ini RT, RW, tokoh pemuda, pemuka masyarakat, dan ninik mamak nagari setempat. “Pasar malam ini kan penyelenggaranya pihak swasta. Izin pertama berasal dari RT, Rw,
>> IZIN hal 07
>> TUTUP hal 07
DIRUT BULOG AKUI DITELEPON IRMAN GUSMAN
Djarot: Tak Benar Irman Rekom CV SB Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS An Nahl Ayat 11)
JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, mengakui ditelepon Ketua DPD RI Irman Gusman beberapa bulan lalu. Dalam telepon itu Irman mengeluh soal tingginya harga gula di Padang. Djarot membantah Irman lah yang merekomendasikan CV Semesta Berjaya ke Bulog. “Selain Beliau mengeluh-
kan harga gula yang mencapai Rp 16 ribu di Sumbar, lalu dia mengatakan ada kenalan yang bisa dipercaya untuk urusan gula dan Pak Irman menyebut nama Memi,” kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10) seperti dilansir kompas.com. Memi adalah istri Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy, yang menjadi ter-
sangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). OTT ini juga menjaring Irman. Memi pun kini berstatus tersangka. Namun tak hanya itu, Djarot pun mengakui saat ditelepon Irman selepas Idul Fitri, Irman menyebut nama Memi ketika menghubungi Djarot.
MAESTRO SENAM SYAIFUL NAZAR MENINGGAL
Makan Lontong, Pical dan Bubur Sekaligus PADANG, HALUAN —Dunia olahraga Indonesia dan khususnya Sumatera Barat berduka. Syaiful Nazar sang maestro cabang olaharaga senam meninggal, Senin (3/ 10) pukul 12.00 WIB di kediamannya jalan Cisadane nomor 35 Padang Baru. Jenazah pemegang rekor delapan
emas dalam tiga kali pergelaran Sea Games ini dikuburkan di kampung halamannya, Salido Pesisir Selatan. Informasi yang diperoleh Haluan, Senin siang itu anak dan menantunya Dona dan Eka pulang dari bekerja. Mereka mengetuk pintu kamar Syaiful Nazar, namun tidak ada jawaban dari dalam. Mereka membuka pintu dan melihat sang legenda sedang duduk dan coba
untuk dibangunkan. Namun anak dan menantunya ini masih tidak merasa kalau orangtuanya sudah meninggal. Syaiful Nazar masih coba diangkat untuk dipindahkan dari tempat duduknya, namun karena tidak kuat Eka mencoba minta bantuan ke saudaranya yang lainnya. “Kami memanggil dok-
>> MAKAN hal 07
IRMAN GUSMAN
>> DJAROT: hal 07
JENAZAH Mantan Pesenam Syaiful Nazar usai disalatkan, selanjutnya dibawa menuju pandam pekuburan keluarga di Salido, Pesisir Selatan.
SIDANG GULA TANPA SNI DITUNDA KETIGA KALINYA
JPU Tak Bisa Hadirkan Terdakwa PADANG, HALUAN — Sidang dugaan peredaran gula tanpa label SNI yang menjerat bos gula Sumbar, Xaveriandy Sutanto, kembali ditunda untuk ketiga kalinya. Pasalnya, jaksa penuntut umum (JPU) masih belum bisa menghadirkan terdakwa dalam persidangan, Selasa (4/10). Sidang lanjutan dengan agenda keterangan saksi meringankan kembali diagendakan pekan depan. Sidang dipimpin Majelis Hakim yang
>> JPU TAK hal 07
KISRUH TANAH DI KOTO TANGAH
Ada yang Janggal di Putusan Pengadilan PADANG, HALUAN — Pengamat Hukum Agraria asal Universitas Andalas (Unand) Kurniawarman menilai ada yang janggal dalam putusan pengadilan terhadap sengketa tanah Maboet. Hal itu didasari atas pengamatannya terhadap perkara tanah antara Kaum Maboed dengan beberapa pihak yang memiliki sertifikat di atas tanah yang dianggap Lehar (Mamak Kepala Waris Kaum Maboed) sebagai hak kaum Maboed. Sebagaimana diketahui, KURNIA WARMAN www.harianhaluan.com
>> ADA YANG hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: Irvand
2
UTAMA
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
DANDIM 0307/ TANAH DATAR BERGANTI
Nandang: Jadikan Media Sebagai Senjata TANAH DATAR, HALUAN — Tugas Letkol. Arm. Bagus Tri Kuntjoro sebagai Komandan Kodim 0307/ Tanah Datar, berakhir sudah. Selanjutnya, tongkat komando akan diserahkan kepada Letkol. Inf. Nandang D. Apel gelar pasukan perkenalan komandan baru di Kodim 0307/ TD itu, digelar Selasa (4/10). Sementara sertijab akan dilakukan di Korem 032/ Wbr, Rabu (5/10) hari ini. Letkol. Inf. Nandang D sebelumnya bertugas di Kostrad Jakarta. Sementara Letkol. Arm. Bagus Tri Kuntjoro, selanjutnya akan mengisi jabatan barunya sebagai Kepala Pusat Pelatihan Calon Dandim di pusat. “Kiprah Pak Bagus selama 16 bulan menjadi Dandim 0307/ TD, sudah diketahui banyak kalangan. Berbagai terobosan dilakukan beliau, kedekatannya dengan berbagai kalangan patut menjadi inspirasi saya untuk melanjutkannya di sini,” ungkap Nandang. Dikatakan, kepemimpinan Dandim Bagus di Tanah Datar telah membawa kemajuan dalam meningkatkan kemanunggalan TNI dengan warga. Atas berbagai terobosan kinerja Dandim Bagus itu, tak heran jika dirinya mendapat penghargaan sebagai pembina teritorial di jajaran Kodam I Bukit Barisan. “Kerjasama yang telah terbina dari seluruh jajaran serta dari awak media di Tanah Datar dan Padang Panjang, mesti kita lanjutkan. Jika di Kostrad pistol dan senjata laras panjang adalah senjata kita, tetapi di Kodim ini yang menjadi senjata adalah,” sebut Nandang. Sementara, Bagus Tri Kuntjoro meminta kepada seluruh jajarannya untuk membantu tugas Dandim yang baru nantinya. Sehingga Kodim 0307/ TD dapat menjadi lebih baik. “Komandan akan datang dan pergi, berikan pengabdian kita sepenuhnya untuk Korp dan NKRI, bina selalu hubungan dengan berbagai kalangan,” harap Bagus. Pada kesempatan itu, Bagus mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas dedikasi yang telah diberikan selama dia bertugas di Kodim 0307/ TD. Bagus juga meminta agar silaturahmi tetap terjaga, meskipun dirinya telah pindah tugas. Selasa malam, Kodim 0307/ TD menggelar peringatan HUT TNI ke-71 di lapangan Cindua Mato Batusangkar. (h/fma)
DANDIM 0307/ Tanah Datar, Bagus Tri Kuntjoro (kiri), memperlihatkan dokumentasi berita media cetak kepada Nandang D, yang akan menjabat sebagai Dandim di Tanah Datar. FERI MAULANA
DISDIK DIMINTA SEGERA BERTINDAK
Ada Pertanyaan Porno di Buku Olahraga SD PASAMAN, HALUAN — Dunia pendidikan di Kabupaten Pasaman, dihebohkan dengan penemuan sejumlah konten pertanyaan berbau pornografi pada buku paket pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjas Orkes) untuk murid kelas V SD. Buku itu, di antaranya telah beredar di SDN 05 dan SDN 10 Pauah, Lubuksikaping.
BERBAU PORNOGRAFI — Buku Penjas Orkes kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi murid kelas V SD-MI, diduga sarat konten-konten pertanyaan berbau pornografi. DPRD Pasaman meminta Disdik setempat untuk segera menarik buku yang sudah beredar luas di Pasaman itu. YUDDHY
RANPERDA SOPD PROVINSI SUMBAR DITETAPKAN
41 Perangkat Diciutkan Jadi 39 PADANG, HALUAN — Fraksi-fraksi di DPRD Sumbar akhirnya menyetujui Ranperda Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Perangkat daerah yang semula berjumlah 41, dirampingkan menjadi 39 perangkat. Ketua Pembahasan Ranperda SOPD, Aristo mengatakan, 39 perangkat daerah tersebut terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, Inspektorat, tujuh badan, 27 dinas, kemudian ada Kesbangpol dan BPBD yang masih menunggu aturan pusat. Aristo menyebut, peraturan yang baru ini diharapkan mampu memacu perangkat daerah yang ada bekerja lebih optimal. “Pengurangan perangkat daerah diharapkan bisa mendorong terwujudnya pemerintahan yang efektif, efesien sesuai arahan pemerintah pusat,” ucap Aristo di-
sela-sela Paripurna pengambilan keputusan Ranperda SOPD, Selasa (4/10). Secara umum, fraksi-fraksi di DPRD Sumbar menginginkan Perda SOPD bisa mewujudkan amanat UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dimana yang dikedepankan adalah perangkat daerah yang ada mesti efesiensi, efektifitas, tepat guna dan memiliki tata kerja yang jelas. “Dengan disetujuinya Ranperda ini menjadi Perda, diharapkan pelayanan di tengah masyarakat bisa berjalan dengan lebih optimal,” tutur juru bicara Fraksi PPP, Amora Lubis. Juru bicara Fraksi Golkar
Yulfitni Djasiran menyampaikan, dengan ditetapkannya Ranperda SOPD pengisian jabatan bisa segera dilakukan. Pihaknya berharap penunjukan pejabat dilakukan dengan profesional. Berdasarkan keahlian, sesuai latar belakang pendidikan dan tidak dipilih karena kedekatan. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, dalam proses pembahasan Ranperda SOPD, sejumlah saran dan masukan sudah diterima. Masukan dan saran tersebut datang dari DPRD sendiri, serta pihak pusat saat konsultasi atas Ranperda. “Pada prinsipnya perangkat daerah yang disetujui telah mempertimbangkan fungsi, kebutuhan dan beban kerja yang ada,” tegas Wagub. (h/len)
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, Khairil Anwar kepada Haluan mengatakan, sebelum m enarik buku itu dari peredaran, pihaknya akan melakukan penelitian dan pengumpulan bukti terlebih dahulu. ”Kita cek dulu ya, lalu kemudian kita teliti. Jika memang dianggap tidak pantas dan melanggar kita akan tarik buku itu dari peredaran,” ucap Khairil saat dihubungi, Selasa (4/10). Dikatakan, pihaknya baru mengetahui isi buku pelajaran pendidikan jasmani itu mengandung pertanyaan yang tidak etis untuk dikonsumi oleh murid SD setelah mendapat pengaduan dari pihak sekolah. “Kita akan bentuk tim untuk menelusuri buku pelajaran pendidikan jasmani, dimana konten pert anyaannya terlalu vulgar dan tidak layak dikonsumsi anak SD,” kata Khairil. Dikatakan, tim langsung diterjunkan ke lapangan untuk menelusuri sekolah mana saja yang menggunakan buku tersebut. Jika dari hasil penelitian dan telaah oleh tim buku itu tidak layak edar, maka pihaknya akan mengambil sikap tegas. ”Jika terbukti melanggar, buku itu akan kita hanguskan. Tapi setelah melalui kajian dulu,” katanya. Dari informasi yang dihimpun, dalam buku paket Penjas Orkes untuk SD-MI kelas V, kurikulum 2013 itu dengan jelas dan gamblang mengandung pornografi. Misalnya ada pertanyaan, “Bila kita
melakukan hubungan seksual, maka akan terjadi?”. Lalu pertanyaan lainnya, “Alat kelamin laki-laki dinamakan?”, dan “Alat kelamin laki-laki mengeluarkan?”. Serta “Alat kelamin perempuan dinamakan? dan masih banyak pertanyaan tak senonoh lainnya. Unsur pornografi di buku itu pertama kali ditemukan oleh wali murid saat membimbing anaknya belajar. “Sejumlah pertanyaan dan soal dalam buku tidak pantas untuk murid kelas V SD, karena berbau pornografi. Karena itulah, kami merasa resah dengan beredarnya buku tersebut,” kata Rusti Hatriana, salah seorang wali murid. Ia menyebutkan, sejumlah pertanyaan dalam soal di buku itu terlalu vulgar dan belum sepantasnya diketahui oleh anakanak sekolah dasar. Ia bersama wali murid lainnya mendesak, Disdik segera bertindak. Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Pasaman, Khairuddin Simanjuntak meminta Dinas Pendidikan setempat bertanggung jawab atas beredarnya buku paket tersebut. Dikatakan, sejumlah pertanyaan dalam lembaran tugas itu, jelas tidak bermoral. “Disdik harus tanggung jawab. Kita minta segera tarik itu buku dari peredaran. Pertanyaan dan soal dalam lembaran tugas tidak bermoral dan tidak pantas untuk murid SD. Pertanyaan itu hanya pantas untuk siswa setingkat SMA,” tukas Juntak. (h/yud)
Dua Pengedar Narkotika Dibekuk BUKITTINGGI, HALUAN — Jajaran Satres Narkoba Polres Bukittinggi, membekuk dua orang pengedar narkotika jenis ganja dan sabu-sabu. Kedua tersangka masing-masingnya YH (38) dan AB (29), diamankan di dua lokasi berbeda sepanjang Senin (3/10). Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, Sik, MH, saat melakukan ekspos di Mapolres Bukittinggi, Selasa (4/ 10) mengatakan, awalnya pihaknya mengamankan YH, warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi, Senin(3/10) sekitar pukul 13.30 WIB. “Dari tangan tersangka, berhasil diamankan barang bukti berupa sabu-sabu
www.harianhaluan.com
senilai Rp29 juta,” kata Kapolres. Tak lama berselang, seorang tersangka lainnya berinisial AB, warga Kelurahan Pakan Kurai, Guguk Panjang Bukittinggi, dibekuk aparat kepolisian di kawasan Bukit Ambacang Bukittinggi, sekitar pukul 19.30 WIB. “Saat digeledah, ditemukan barang bukti berupa 3 paket besar ganja kering yang disimpan di dalam tas ransel,” terang Kapolres. Setelah dilakukan pengembangan hingga ke kediaman tersangka, petugas kembali mendapatkan barang bukti berupa 5 paket besar, 1 paket sedang dan 1 paket kecil ganja kering, satu timbangan dan satu unit
telepon selullar. “Dilihat dari barang bukti yang ditemukan sekarang, diduga ganja ini berasal dari Aceh dan akan diedarkan di wilayah Kota Bukittinggi. Setidaknya kasus ini hampir mirip dengan barang bukti yang ditemukan saat penangkapan seminggu lalu,” jelas Kapolres. Tri menyebut, penangkapan dua tersangka kasus narkotika ini, merupakan penangkapan pengedar narkoba terbesar kedua di wilayah hokum Polres Bukittinggi s elama dua pekan terakhir. “Tidak tertutup kemungkinan akan ada pelaku lain dalam pengembangan kasus ini,” ungkap Kapolres. (h/wet)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
3
PROMO SMARTFREN DI BASKO GRAND MALL
Beli Kuota Dapat Ponsel PADANG, HALUAN — Smartfren kembali memanjakan pelanggannya dengan menggelar promo”beli kuota data, dapat ponsel”. Namun promo ini hanya berlaku jika pelanggan membelinya di Basko Grand Mall. Elsa Liona Sari, karyawan Smartfren yang membuka stan di Basko Grand Mall menyatakan, promo beli kuota gratis ponsel ini berlaku selama 3 hari, mulai 3 Oktober hingga 6 Oktober. “Setiap pembelian kuota 65GB, mendapatkan Smartfren Tipe Andromax A. Sedangkan untuk pembelian kuota 100GB akan mendapatkan Smartfren Tipe Andromax E2+ atau Andromax R2,” kata Elsa Liona Sari saat ditemui Haluan, Selasa (4/10) di Padang. Kuota 65GB hanya seharga Rp650 ribu. Selain mendapatkan ponsel, konsumen juga akan memperoleh gratis nelpon dan gratis SMS.
www.harianhaluan.com
Tidak usah khawatir dengan ponsel yang diberikan sebagai gratis, karena Andromax A menawarkan kualitas yang tak murahan. Pasalnya sudah ada teknologi 4G LTE yang disempurnakan oleh kemampuan VoLTE dan layanan 4G LTE Advance yang dimiliki Smartfren. “Kapan lagi beli kuota dapat ponsel. Selain itu kuota yang disediakan tidak ada pembagian waktu, alias 24 jam,” ucap Elsa. Sementara itu, Ella Albas karyawan Smartfren lainnya menjelaskan, jaringan 4G LTE yang diberikan sudah menjangkau seluruh area Kota Padang. Bahkan jangkauan jaringan 4G LTE ini sudah seluruh wilayah
JAJARAN Basko Hotel memberikan kado ulang tahun pada Bank Mandiri yang merayakan ulang tahunnya ke 18 tahun, Senin (3/9). MELATI OKTAWINA
PREMIER BASKO HOTEL JAGA SILATURAHMI
PROMO SMARTFREN — Smartfren memberikan penawaran menarik bagi konsumen selama 3 hari, mulai 3 Oktober 2016. Beli kuota dapat ponsel. Penawaran hanya berlaku untuk pembelian di Basko Grand Mall. MELATI OKTAWINA
Sumatera Barat. “Layanan 4G LTE yang
ditawarkan Smartfren sudah menyebar luas hampir ke seluruh pelosok Indonesia. Koneksi internet yang dihadirkannya jauh lebih cepat dibandingkan jaringa Evdo yang memiliki kecepatan maksimal 3.1 mbps. Sehingga, bisa lebih nyaman ketika streaming, bermain game online, ataupun browsing,” tutur Ella. S ed ang kan u ntuk
pembelian kuota 100GB seharga Rp1 jut a, konsumen akan mendapatkan po nsel Smartfren Tip e An d romax E2+. S mart phone ini memiliki fitur VoLTE yang memungkinkan panggilan suara dengan kualit as audi o lebih jernih, dan panggilan video call b isa be rjalan lebih lancar. Tak hanya itu, Smartfren juga memberikan Ram dan memori internal berukuran besar, sehingga mengoptimalkan kemampuan Andromax E2+. “Andromax E2+ ini Ramnya sudah mecapai 2GB sedangkan internal mencapai 16GB,” ucap Ella. Ponsel ini juga menawarkan kualitas kamera di atas rata-rata. (h/mg-mel)
Kado Ultah untuk Bank Mandiri PADANG, HALUAN — Karyawan Bank Mandiri saat ini tengah berbahagia. Perusahaan plat merah tempat mereka bekerja, berulang tahun. Kebahagiaan karyawan Bank Mandiri semakin lengkap dengan kedatangan mitranya, perwakilan Premier Basko Hotel memberikan kado ulang tahun. Sebuah kue ulang tahun diantar langsung Sales Executive Premier Basko Hotel, Widya Astika Hardy didampingi rekannya Ellin ke Bank Mandiri, Jalan Bagindo Aziz Chan Nomor 12 Padang, Senin (3/10). “Kami memberikan kue ulang tahun dalam rangka menjaga silaturahmi dengan Bank Mandiri. Selain itu, kami juga mendoakan agar Bank Mandiri semakin jaya dan berkembang,” ujar Widya Astika Hardy didampingi rekannya Ellin. Sementara itu, Area Operation Head Bank Mandiri, Sri Wahyu Radityo yang menyambut kedatangan pihak Premier Basko Hotel mengatakan, Bank Mandiri tengah merayakan ulang tahun ke 18. BUMN itu didirikan pada 2 Oktober 1998. Pihaknya pun sangat mengapresiasi kejutan yang diberikan jajaran Premier Basko Hotel. Ungkapan kebahagiaan dari mitra tersebut tentu akan semakin mempererat jalinan silaturahmi. “HUT Bank Mandiri ini hendaknya dapat menjadi momen untuk mempererat hubungan kedua belah pihak,” katanya. (h/mg-mel)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Syamsul Hidayat
4
EKONOMI
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Karya Kreatif Media Desain Dipinang Pengusaha PADANG, HALUAN — Sejumlah tawaran kerja menghampiri para pelaku ekonomi kreatif yang tampil di iven Gelar Karya Kreatif beberapa waktu lalu. Karyakarya kreatif tersebut dipinang untuk bisa ditampilkan atau digunakan pada produk mereka. Di antara pertunjukan karya kreatif tersebut ialah Sulaman Rany, Drone dan Karya Sosmed, robot menari Politeknik Negeri Padang, Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Padang, peragaan busana muslim Doni Rahman, pertunjukan Musik Akustik Mariani Band. Pertunjukan tersebut menarik hati para pemilik usaha di daerah ini. “Karya kreatif mereka diminati pemilik usaha yang ikut hadir pada kegiatan ini, seperti Christine Hakim, pengusaha rendang ACC, dan pemilik usaha busana online,” ujar Kasi Pengembangan dan Perlindungan Usaha Berbasis Media Desain dan Iptek, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Anita Dikarina di Padang, Senin (3/10). Dikarina menyebutkan, Christine Hakim tertarik dengan penampilan robot menari piring dan langsung bernegosiasi dengan Tim Robotik PNP. Begitu juga dengan pengusaha rendang ACC yang menjalin kerja sama dengan pelaku desain kreatif untuk kemasan produknya. Sedangkan pemilik usaha busana daring (online), menjalin kerja sama dengan pelaku usaha kreatif sulaman. “Pada iven ini, kami sengaja mengundang para pemilik usaha dan mempertemukan mereka dengan pelaku usaha ekonomi kreatif khusus media desain dan Iptek. Kami mengharapkan dengan mendapat tawaran kerja sama ini para pelaku ekonomi kreatif makin dapat mengembangkan kreativitasnya,” tutur Dikarina. Ia tak memungkiri bahwa selama ini ekonomi kreatif dipandang sebagai penunjang pertumbuhan dan pergerakan pariwisata. Padahal, ekonomi kreatif menjadi ujung tombak bagi pengenalan dan pertumbuhan ekonomi serta pariwisata masyarakat daerah ini. “Kebanyakan dari kita beranggapan, kontribusi terbesar dari pariwisata adalah budaya dan alam saja. Padahal, ekonomi kreatif sangat berpengaruh dalam pengembangan pariwisata. Jadi mindset kita harus dirubah untuk bersama-sama bergerak dan memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di kabupaten/kota, termasuk media desain dan Iptek,” katanya. (h/vie)
www.harianhaluan.com
BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi bersama pemilik Hotel Emersia, Merrywati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tanah Datar memencet tombol sirine peresmian pengcoran lantai akhir (Topping Off Ceremony) Hotel Emersia, Jorong Parak Juar, Batusangkar, Senin (3/ 10). Hingga kini, pembangunan Hotel Emersia sudah 70 persen. FERI MAULANA
Pembangunan Hotel Emersia Sudah 70 Persen TANAH DATAR, HALUAN — Perantau Lampung asal Tanah Datar, Merrywati yang peduli terhadap perkembangan daerah asalnya telah membuat kejutan dengan investasinya yang cukup fantastis membangun hotel berbintang empat di Kota Budaya Batusangkar, yakni Hotel Emersia. Pada Senin (3/10), Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi bersama Merrywati meresmikan pengecoran lantai akhir (Topping Off Ceremony) hotel itu di Jorong Parak Juar. Hotel bertingkat tujuh itu kini pengerjaannya telah mencapai sekitar 70 persen, terdiri dari 130 kamar dengan fasilitas pendukung, antara lain restoran, pusat kebugaran, taman air, 6 ruang pertemuan berkapasitas 20 hingga 100 orang dan 1 ball room berkapasitas 1.000 orang dan dilengkapi president suite, ko-
lam renang, dan water boom. Manager Direktur Emersia Hotel, Budi Rahman, didampingi Direktur Sales And Marketing, Rafizon Chaniago menjelaskan, Hotel Emersia di Batusangkar merupakan yang kedua setelah Emersia di Lampung. Hotel Emersia di Batusangkar ditargetkan beroperasi pada April 2017.
“Alhamdulillah pengerjaan konstruksi utama telah selesai. Selanjutnya tinggal arsitektur, interior, dan eksteriornya dengan rancangan perpaduan modern dan budaya Minangkabau. Dengan kehadiran Emersia, kami yakin akan memperkaya fasilitas pariwisata dan daerah ini sehingga wisata Tanah Datar akan lebih maju. Kami berharap kepada pemda untuk melaksanakan banyak iven. Batusangkar memiliki banyak legenda yang bisa ‘dijual’ kepada wisatawan,” tutur Budi. Pemilik Emersia, Merrywati mengatakan, pembangunan hotel tersebut atas kecintaannya kepada kampung halamannya mesti prospek dari investasi yang ditanamkan tidak seindah daerah lain.
“Kami optimistis, jika Tanah Datar bisa bersinergi dengan daerah, Tanah Datar akan maju karena memiliki ikon wisata yang tersohor di provinsi dan tingkat nasional, sementara fasilitas pendukungnya tidak ada. Atas dasar itulah saya mendirikan hotel ini. Saya sangat bahagia dan terharu melihat pencapaian pembangunan hotel saat ini untuk kampung halaman saya. Sebenarnya, Batusangkar bukan daerah pilihan bagi saya karena banyak daerah lain yang prospeknya lebih besar. Namun, atas niat tulus dan dorongan semua pihak, saya yakin investasi ini akan mengangkat kemajuan kampung saya,” ujarnya. Irdinansyah juga optimistis akan banyak kegiatan-kegia-
tan yang dapat dilaksanakan di Batusangkar setelah berbagai fasilitas pendukung memadai harapan tersebut akan dapat terlaksana. Menurutnya, pembangunan hotel berbintang pertama di Batusangkar tersebut juga bertujuan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat Tanah Datar dan mendorong percepatan pertumbuhan daerah. “Buk Merry jangan khawatir, kami siap membantu agar Emersia dapat berdiri kokoh. Ke depan, kita akan membenahi objek-objek wisata. Emersia merupakan yang ditunggu-tunggu dan menjadi kebanggaan Tanah Datar ke depan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi harapan,” katanya. (h/fma)
Safari Service Gelar Pertemuan Pelanggan PADANG, HALUAN — Pelanggan merupakan keluarga bagi Safari Service. Karena itu, Safari Service banyak menga-
dakan kegiatan rutin yang pelanggan, misalnya pertemuan pelanggan. Pada Sabtu (1/10), Safari
Service menggelar pertemuan dengan pelanggan di kantornya, Jl. Gajah Mada No. 24 Gunung Pangilun, Padang. Acara itu dihadiri puluhan orang pelanggan dari berbagai daerah di Sumatra Barat. Service Advisor Safari Service, Haris Susanto
menjelaskan, kegiatan itu merupakan agenda rutin setiap tahun yang digelar untuk mempererat silahturahmi kedua belah pihak. Acara itu berisi pemberian materi mengenai servis sepeda motor dan hal-hal yang berhubungan dengan perawatan motor. Safari Service mengun-
Redaktur: Holy Adib
dang ahli pada bidang itu, yakni dari PT Menara Agung. “Jadi, kegiat an ini tak sekadar acara ramah-tamah. Dalam acara ini, kami memberikan pelanggan edukasi mengenai dunia otomotif, khususnya sepeda motor,” ujar Haris. Ia menjelaskan, Safari Service berdiri 1997. Pemiliknya bernama Defri. Saat ini, Safari Service memiliki cabang di sebelah SPBU Gunung Panggilun. Safari Service menyediakan berbagai suku cadang asli dan tempat servis motor. Service Advisor Safari Service, Sia Najib Sulaiman menuturkan, banyak hal yang diberikan Safari Service agar pelanggan tak bosan menunggu, misalnya menyediakan wifi gratis, memberikan minuman kepada pelanggan, dan tempat mengecas ponsel. Bentuk pelayanan lain kepada pelanggan, kata Najib, pihaknya menyediakan layanan antar dan jemput motor agar konsumen tak perlu repot datang ke tempat serivis. Ia menambahkan, Safari Service buka dari Senin hingga Sabtu mulai 07.45 hingga 17.00 WIB. Tak perlu khawatir untuk mengantre lama karena Safari Service memiliki 9 mekanik dan 5 asisten mekanik. (h/mg-mel)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Pasar Malam dan Keresahan Warga
K
EHADIRAN pasar malam di beberapa lokasi di Kota Padang mengundang protes dari masyarakat setempat. Pasalnya, permainan bola berguling (bolling) yang disediakan terindikasi judi. Warga juga merasa sangat terganggu dengan musik keras di pasar malam itu. Keberadaan pasar malam tersebut semakin hari semakin banyak, seperti di kawasan Sawahan, Bypass Kuranji, Pauh, Pasar Ambacang, Berok Siteba, Ampang dan Lubuk Buaya. Masyarakat Berok Raya, Kecamatan Nanggalo merasa resah dengan kehadiran pasar malam bolling, karena terindikasi tindak pidana perjudian. Kegiatan pasar malam di Berok sudah berlangsung selama tiga bulan, dimana dilaksanakan setiap malam dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Terkadang juga buka sampai pukul 03.00 WIB dinihari. Pada kegiatan pasar malam tersebut ada permainan berhadiah rokok yang bisa diuangkan. Bermain dengan koin kecil harganya Rp500, untuk koin besar Rp5.000. Menang dalam undian akan dihadiahi satu bungkus rokok untuk koin kecil dan satu slof rokok koin besar. Hadiah satu slof dihargai Rp100 ribu. Sejumlah warga yang mengaku melakukan pengecekan langsung ke lokasi pasar malam melihat memang ada permainan anakanak, namun hanya hanya sebagai aksesoris dan tidak pernah difungsikan. Adanya indikasi judi dalam permainan tersebut membuat Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz angkat bicara. Ia mengatakan bahwa sebelum surat izin dikeluarkan oleh pihak kepolisian, izin berawal dari lingkungan setempat dalam hal ini RT, RW, tokoh pemuda, pemuka masyarakat, dan ninik mamak nagari setempat. Sebut mantan Kapolres Dharmasraya ini, permainan judi seperti yang dikatakan kelompok masyarakat tersebut tidaklah sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. Jika dalam sebuah permainan hadiahnya berupa barang itu tidak masalah, bukan masuk dalam kategori judi, namun jika diuangkan maka itu baru dinamakan dengan judi sesuai dengan pasal 303 KUHP. Judi dengan ketangkasan itu beda-beda tipis. Kapolres mengklaim selalu melakukan pengawasan terhadap seluruh pasar malam yang ada di Kota Padang. Tidak menutup adanya oknum polisi yang terlibat dalam usaha pembekingan tempat tersebut. Dalam surat izin yang dikeluarkan oleh Polresta Padang dengan nomor :SI/66/VII/ 2016/Intelkam, dijelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam hal ini pasar malam tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah tempat kegiatan tersebut dilaksanakan serta tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di lingkungan dimana kegiatan tersebut diadakan. Selain itu, dalam surat tersebut juga ditekankan penanggung jawab wajib menaati peraturan dari kepolisian dengan tidak mengadakan, menyediakan, melaksanakan perjudian, minuman keras dan penyalahgunaan narkotika atau sejenisnya. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah merespon keresahan masyarakat. Ia memerintahkan untuk menutup dan mencabut semua izin-izin pengelolaan pasar malam tersebut. Sikap yang diambil walikota ini perlu kita dukung. Kalau kegiatan pasar malam ini lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya memang lebih baik ditutup saja. ***
Maestro Senam Syaiful Nazar Meninggal Jasa dan pengabdiannya selalu dikenang Pariaman Timur Akan Miliki Bumdes Maju bersamna membangun negeri
www.harianhaluan.com
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
5
Gairah Tax Amnesty S
YAHDAN, Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) yang tengah bergulir di Indo nesia saat ini mengemukakan respon yang baik. Hal itu dilihat dari tingginya minat masyarakat dan pengusaha yang ikut berpartisipasi. Oleh:
Alek Karci Kurniawan Penstudi Hukum Internasional FH Universitas Andalas, Padang Patut diapresiasi, sejak pertengahan Juli lalu, hingga Kamis, 29 September 2016, pukul 20.45 WIB, deklarasi aset dan repatriasi dalam Program Pengampunan Pajak sudah mencapai Rp3.158 triliun. Repatriasi terpantau mencapai Rp130 triliun atau sekitar 13 persen dari target Rp1.000 triliun. Jumlah uang tebusan pengampunan pajak mencapai Rp93,5 triliun, atau sekitar 57 persen dari target penerimaan uang tebusan sebesar Rp165 triliun (Bisnis Indonesia, 29/9/2016). Angka di atas adalah sebu ah angka yang cukup besar bila dibandingkan dengan Program P enga mpunan P a j a k –s e p e r t i yang pernah digulirkan di Cile (Tahun 2015), Australia (Tahun 2014), Spanyol (Tahun 2012), Italia (Tah un 2009) dan juga Afrika Selatan (Ta hu n 2003). Ada minimal tiga hal yang menjadi penyulut capaian tersebut. Pertama, adanya penawaran yang lebih toleran (memberlakukan tarif berjenjang) dalam uang tebusan pada setiap periode pengampunan pajak. Seperti menjelang akhir periode I pengampunan pajak (sampai 30 September 2016), dikenakan tebusan sebesar 2 persen. Pada periode II (yang berakhir 31 Desember 2016) besar tarif sebesar 3 persen, dan pada periode III yang merupakan akhir program (31 Maret 2017) besar tarif 5 persen; semuanya untuk aset dalam negeri. Sedangkan untuk deklarasi aset luar negeri, tarif secara berurutan per periode adalah 4 persen, 6 persen, dan 10 persen. Alasan kedua, Wajib Pajak
dibolehkan menetapkan sendiri nilai aset yang dilaporkan (tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan) dan tidak akan diusut (penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan). Alasan ketiga, peserta Program Pengampunan Pajak boleh mempertahankan perusahaan cangkang di luar negeri—dari semula harus membubarkan perusahaan itu jika mengikuti penga m punan pajak.
Tentu saja beberapa penawaran ini cukup menggiurkan. Namun pada sisi lain, bilamana ditelaah dalam lonjakan partisipasi Program Pengampunan Pajak tersebut, deklarasi dalam negeri tidak berbanding simetris deklarasi aset luar negeri. Merujuk data statistik pengampunan pajak yang dilansir laman resmi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, harta yang dilaporkan itu mayoritas bersumber dari deklarasi harta bersih dalam negeri sejumlah 67,97 persen, diikuti oleh deklarasi harta bersih luar negeri 27,96 persen, dan repatriasi aset dari luar negeri 4,07 persen. Ada tiga alasan paling tidak mengapa tidak begitu besar deklarasi aset luar negeri dan repatriasi berjalan lambat. Pertama, tidak ada basis data untuk merincikan semua aset di luar negeri. Kemungkinan juga aset itu dalam bentuk aktiva tetap, afiliasi perusahaan yang memang harus dijaga di sana, maupun berupa dana produktif. Kedua, sebagaimana diketahui migrasi dana dari Indonesia ke negara-negara surga pajak kian masif terjadi ketika huru-hara politik menjelang kejatuhan Presiden Soeharto, Mei 1998. Kondisi keamanan, kepastian hukum, kemudahan bisnis, dan situasi politik yang kondusif menjadi faktor penentu menarik dana ke dalam negeri. Ketiga, larinya dana ke luar negeri untuk m enghindari pajak juga tidak terlepas dari adanya kegiatan ekonomi bawah tanah atau Shadow Economy. Kegiatan ekonomi bawah tanah umumnya berlangsung di semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Shadow econo-
my atau kadang kala disebut cash economy ini lazimnya diukur dari besarnya nilai ekonomi yang dihasilkan, dibandingkan dengan nilai produk domestik bruto (PDB). Ricardo Fenochietto dan Carola Pessino dalam Understanding Countries’ Tax Effort (2013) mengutip penelitian Enste dan Schneider menyebutkan besarnya persentase kegiatan ekonomi bawah tanah di negara maju dapat mencapai 14 hingga 16 persen PDB, sedang di negara berkembang dapat mencapai 35 hingga 44 persen PDB. Jangka pendek dan Jangka Panjang Tiap negara memiliki dua alternatif dalam memerangi penghindaran pajak (tax avoidance) dan pengelakan pajak (tax evasion). Pertama, memberikan pengampunan pajak. Hal ini menjadi solusi jangka pendek di tengah persoalan perpajakan yang cukup kompleks tersebut. Sebab, deklarasi aset dan pembayaran uang tebusan merupakan tawaran yang dapat maupun tidak diindahkan oleh wajib pajak. Kedua, dalam jangka panjang dibutuhkan kerjasama global dalam bidang pertukaran informasi perpajakan. Pertemuan Negara G20 di Brisbane tahun 2014 lalu telah membuat komitmen untuk penerapan Automatic Exchenge of Information (AEoI) atau pertukaran informasi otomatis antar negara mulai tahun 2018. AEoI merupakan sebagai transfer sistematis dan berkala terhadap informasi wajib pajak dari negara sumber ke negara tempat tinggal mereka. Sebuah negara sumber adalah negara di mana wajib pajak menerima penghasilan seperti dividen, bunga dan lain-lain. Sebagai contoh, misalnya
Mr Depit menerima 1 juta US Dollar dalam dividen di negara A, tapi Mr Depit tetap dan berada di negara B (dia adalah warga negara B). Otoritas negara A dapat mengirim AEoI mengenai informasi keuangan Mr Depit ke negara B. Otoritas pajak negara tempat tinggal, kemudian dapat menganalisis data yang ditransmisikan dalam AEoI dan, jika perlu, dengan memanfaatkan data yang mereka dapat melakukan kegiatan penegakan hukum untuk memastikan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajibannya dengan baik. Hingga 26 Juli 2016, OECD melaporkan pada bahwa telah ada 101 n egara yang telah ber komitmen untuk AEoI, termasuk Bermuda, Virgin Islands British dan Kepulauan Cayman. Tidak dapat dibantah penerimaan Pajak sangat dibutuhkan untuk membiayai program kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, dan programprogram pengentasan kemiskinan lainnya. Sektor migas yang dulunya pernah menjadi primadona dalam pendapatan negara, sekarang sudah tak bisa diharapkan. Sedangkan, penerimaan dari aktivitas perdagangan internasional juga tertekan karena adanya globalisasi dan ketentuan tarif yang disyaratkan oleh World Trade Organization (WTO). Apalagi beberapa dekade terakhir penerimaan pajak di Indonesia masih belum optimal dengan ditandai tax ratio yang tergolong rendah–jika dibandingkan dengan ratarata tax ratio negara atau negara berpendapatan menengah lainnya. Bahkan jika menggunakan indikator tax effort (penerimaan pajak aktual terhadap potensinya) maka Indonesia hanya memiliki setengah dari potensi yang ada. ***
Mohon Listrik Tidak Dipadamkan P
AK PLN tolong lisriknya jangan sering dipadamkan, Kami di Kelurahan Balai Gadang, terganggu unt uk beraktifitas apalagi disaat magrib, dan malam hari, anak-anak susah untuk belajar. Mohon Bantuanya Pak, Terimakasih. Pengirim: 082387xxxxxx
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Kader Nasdem Diimbau Tetap Solid PAINAN, HALUAN — Partai Nasdem terus berupaya menjadi partai besar dengan komitmen memperjuangkan nasib rakyat. Artinya, Partai Nasdem merupakan partai rakyat dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Dukungan masyarakat, telah membuktikan jika Nasdem menjadi salah satu partai pemenang Pemilu 2014 dengan memperoleh 5 kursi di DPRD Pesisir Selatan. Koordinator wilayah (Korwil) Nasdem Sumbar, Sri Sajekti Sudjunadi dalam kegiatan verifikasi dan konsolidasi dengan DPD, DPC dan DPRT Partai Nasdem seSumbar, Selasa (4/10) mengatakan, untuk mencapai partai besar tersebut perlu kerja keras secara bersama, serta terus memperkokoh pondasi dengan menggalang rasa kesatuan dan persatuan di Pessel. “Kehadiran Partai Nasdem adalah untuk melanjutkan cita-cita reformasi dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Maka sudah seharusnya kader Nasdem tetap solid guna mewujudkan program partai yang besinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” katanya. Setiap kader partai jelasnya, memiliki tanggung jawab moral dalam upaya membesarkan partai dalam memperjuangkan nasib bangsa lebih baik di masa mendatang. Dengan adanya pondasi yang kuat, diharapkan akan dapat mewujudkan penambahan kursi pada setiap pelaksanaan Pemilu. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Pesisir Selatan, H Aprial Habas mengatakan, Partai Nasdem juga berhasil mengantarkan pasangan H. Hendrajoni dan Rusmayul Anwar menjadi kepala daerah Pessel untuk periode 2016-2021 bersama Partai Gerinda dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Semoga kita tidak terlena dengan kondisi yang ada. Tanggung jawab terhadap bangsa akan lebih berat, membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk mencapai keberhasilan yang telah dituangkan dalam program partai,” ulasnya. (h/mjn)
KETUA DPW Partai Nasdem Sumbar, Syamsu Rahim pada acara verifikasi dan konsolidasi internal Nasdem se-Sumbar di Pessel. JONI
www.harianhaluan.com
POLITIK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pasangan Suwandel-Fitrial Tetap Melenggang PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sempat terancam dicoret KP U sebagai bakal calon peserta Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang, pasangan Suwandel Mukhtar-Fitrial Bachri, akhirnya bisa bernafas lega. Fitrial Bachri yang “terganjal” masalah ketidaksesuaian nama antara di KTP dan ijazah, akhirnya diputus PN Tangerang.
KETUA TERPILIH — Lima Anggota Formatur DPD PAN Kabupaten Sijunjung hasil Musda IV berfoto bersama usai pelaksanaan Musda dan Ashelfine SH,MH (nomor dua dari kanan) terpilih sebagai Ketua DPD PAN Sijunjung periode 2015-2020, Senin (3/10).
Ashelfine Siap Besarkan PAN Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sijunjung, telah menetapkan Ashelfine, SH.MH sebagai calon terpilih Ketua DPD PAN Sijunjung periode 2015-2020 pada Musda yang digelar di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung, Senin (3/10). Musda dihadiri Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim, Ketua BPOK, Indra Dt. Rajo Lelo, pengurus harian DPW PAN Sumbar, serta para Ketua DPD PAN se Sumatera Barat, Ketua DPC PAN se- Sijunjung dan segenap kader simpatisan PAN Sijunjung. Ketua DPD PAN Sijunjung, Ashelfine mengucapkan terima kasih kepada kader-kader PAN Sijunjung yang masih bertahan dan ikut secara bersama-sama untuk menggapai
matahari, menyongsong kebersamaan menuju PAN terdepan. “Insya Allah semoga saya bisa menjalankan amanah. Saya akan berusaha membawa PAN berubah menjadi lebih baik. Program unggulan DPD PAN Sijunjung adalah konvensi untuk menentukan langkah pada Pilkada mendatang,” katanya. Ashelfine menegaskan, bahwa membesarkan partai itu lebih penting dari semuanya. Dia mengajak seluruh kader untuk bersama-sama membangun dan membesarkan PAN Sijunjung dengan cara meningkatkan kualitas dalam meraih impian dan harapan bersama. “Mari kita bersama-sama membesarkan dan meningkatkan marwah PAN Kabupaten Sijunjung ke depannya. Sebab dengan kebersamaan, semuanya pasti bisa,” ujarnya.
Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim di sela-sela kegiatan meminta agar Ketua DPD PAN Sijunjung ter pilih dapat segera membuat formatur-formatur kepengurusan. Sehingga dengan menempatkan kader-kader di dalam posisi yang tepat, bisa membuat mesin partai menjadi lebih bergerak dan dapat mewujudkan impian bersama. “Saya berharap pengurus yang sudah terpilih saat ini bisa amanah dan membawa PAN lebih jaya di Kabupaten Sijunjung,” harapnya. Untuk diketahui, PAN Kabupaten Sijunjung pada Pilleg 2014 lalu, memperoleh suara yang sangat signifikan. Dari posisi lima besar, meningkat menjadi pemenang nomor dua di Kabupaten Sijunjung dengan perolehan suara sebanyak 14.567 suara. (h/ogi)
“Baru saja (kemarin siang, red), nama sudah diputuskan PN Tangerang. Nama di ijazah sama dengan yang di KTP,” terang Fitrial Bachri yang dihubungi, Selasa (4/10) siang. Atas keputusan nomor 672/PDP/P/2016/ PN Tangerang itu, baru diputuskan dalam sidang pada Selasa (4/10) pagi, yang diikuti langsung oleh Fitrial Bachri. “Diputuskan oleh Wahyu Widya Nur Fitri, SH.MH, hakim PN Tangerang. Saat ini saya masih di Jakarta dan sedang dalam perjalanan menuju ke Payakumbuh,” ucapnya lagi. Rencananya, Fitrial Bachri akan mengantarkan langsung keputusan PN Tangerang tersebut ke KPU Payakumbuh guna melengkapi berkas pencalonan. “Keputusan ini saya antar langsung ke KPU,” kata Fitrial Bachri. Diberitakan sebelumnya, KPU Kota Payakumbuh menemukan ketidak sinkronan nama Fitrial Bachri antara yang tercantum di KTP dengan ijazah pada berkas pendaftaran pasangan calon. Atas t emuan itu, KPU Payakumbuh menyatakan akan mencoret nama pasangan Suwandel Mukhtar-Fitrial Bachri sebagai bakal calon peserta Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang. Untuk memastikan nama yang sah atau perubahan nama ujar Ketua KPU Payakumbuh Hetta Membayu, harus ada penetapan dari pengadilan. Itupun dikeluarkan oleh PN sesuai dengan alamat di KTP. Berdasarkan KTP, Fitrial beralamat di Ciputat, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Sehingga penetapan nama tersebut harus dikeluarkan oleh PN Tangerang Selatan. “KPU hanya memberikan batas waktu terhadap perbaikan berkas pencalonan terhadap ketiga pasangan calon hingga Selasa (4/10) dinihari. Lewat dari itu dan apabila berkas tidak lengkap, terpaksa bakal pasangan calon kita coret,” tegas Hetta lagi. (h/ddg)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
SAMBUNGAN
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
7
Tebak............................................ Dari Halaman. 1 JPU Tak ....................................... Dari Halaman. 1
SETIAP malamnya arena permainan ini ramai dikunjungi warga untuk main tebak angka menggunakan bola digulirkan ke meja yang diberi nomor.
di meja yang telah disiapkan. Lalu Bandar menggulingkan bola berbentuk bola boling ke sebuah meja yang juga telah ada angkaangkanya. Di nomor berapa bola berhenti, maka itulah pemenangnya. “Jika pasangannya koin kecil, yang menang dapat sebungkun rokok. Jika yang menang yang memasang dnegan koin besar maka dapat hadiah satu slop rokok. Rokok ini bisa dijual kembali ke Bandar,” ucap pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjend) Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPD Sumbar.
Hajibril pun bahkan telah melakukan investigasi dan pengecekan langsung ke lokasi pasar malam tersebut serta mendokumentasikannya dalam bentuk foto. Pantauan Haluan di beberapa lokasi yang ada di Kota Padang, keberadaan Pasar Malam mini tersebut semakin hari semakin banyak, seperti di kawasan Sawahan, Bypass Kuranji, Pauh, Pasar Ambacang, Berok Siteba, Ampang, Lubuk Buaya, dan di berbagai kawasan lainnya. Bahkan salah satu pasar malam tersebut ada yang berlokasi persis di sebelah Kantor Camat Pauh, Jalan Sungai Balang, Kecamatan Pauh,
Kota Padang. Meskipun ada permainan anak-anak di pasar malam tersebut, namun terkesan hanya sebagai aksesoris dan tidak pernah difungsikan. Dari hasil penelusuran tim Haluan di salah satu pasar malam yang berlokasi di Sawahan, para pengunjung yang ingin ikut main akan disuruh memilih untuk bermain di koin kecil atau besar. Setelah memilih, para pemain akan diminta untuk memilih nomor undian dari angka satu sampai 30 di salah satu meja. Pada satu meja biasanya akan diisi oleh tiga sampai lima orang tergantung dari tingkat keramaian pengunjung. Meja biasanya akan disusun berjejer dengan jumlah 25 sampai 30 meja dengan nomor yang sudah tertera. “Agar nomor yang diunggulkan keluar, maka diletakkan sebuah bola yang berbentuk bolling dengan kemiringan yang cukup, lalu pemain akan diminta untuk menggelindingkan bola hingga menuju nomor yang dijagokan tersebut. Setelah keluar, pemain akan diberi hadiah rokok baik dalam hitungan perbungkus maupun hitungan slof,” paparnya. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan di lapangan, sejak keberadaan pasar malam hadir, para pengelola bisa mendapatkan untung hingga mencapai Rp100 juta tiap malamnya. (h/mg-adl)
Makan ..........................................Dari Halaman. 1 ter ke Puskesmas untuk mencek kondisinya. Namun dokter mengatakan kalau beliau sudah tiada. Sebelumnya beliau sudah mengalami penyakit jantung sekitar satu atau dua bulan yang lalu,” ungkap menantunya Eka. Para tetangga pun seolah tidak percaya kalau beliau meninggal pada siang menjelang salat Zuhur itu. Bagaimana tidak, para tetangga masih melihat sang legenda makan lontong di pagi harinya. “Namun pagi itu dia makan lontong lain dari biasanya. Jika biasanya hanya satu piring lontong, namun pagi itu dia makan lontong, pical dan bubur sekaligus. Makan lontong hanya dua sendok lalu diganti dengan pical, namun tidak banyak makan pical lalu diganti lagi dengan bubur,” ungkap tetangganya, Neli, Senin (3/10). Sejumlah pelaku olahraga Sumbar tampak hadir melayat ke rumah duka seperti Plt Ketua KONI Sumbar Syaiful, Kadipora Sumbar Priyadi Syukur, Budi Syukur dan beberapa pelaku olahraga lainnya. Mantan pelatih senam Syaiful Nazar, Amin Leo menceritakan kalau Syaiful Nazar mulai belajar senam pada tahun 1975. “Saat itu dia hanya bermain-main di SKO Taman Siswa. Melihat keseriusan-
nya maka dia dibawa latihan ke SGO,” tutur Amin Leo. Awal tahun 1976 dia mengikuti latihan di SGO dan pada akhir tahun 1976 dia mengikuti kejuaraan senam antar pelajar se Indonesia dan Syaiful Nazar berhasil meraih juara di nomor serba bisa. Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1979 pada PON ke Sembilan, Syaiful langsung merebut medali emas di nomor lantai padahal dia baru turun di PON. “Pada PON ke 10,11 dan 12 dia berhasil merebut empat medali emas sekaligus. Yaitu pada nomor lantai, ring, lompat meja dan serba bisa. Sebenarnya dia bisa meraih semua medali emas senam yang mempertandingkan tujuh nomor saat itu. Namun karena aturan yang hanya membolehkan seorang atlet turun di empat nomor makanya dia hanya turun di empat nomor,” tuturnya. Pada ajang Sea Games Syaiful Nazar pun berhasil mengharumkan nama Indonesia melalui cabang senam dengan meraih delapan medali emas dalam tiga Sea Games dari tahun 1979 di Jakarta, 1981 di Manila dan 1985. Dan setelah Sea Games di Bangkok tahun 1985 dia mengundurkan diri dari tim senam Indonesia. “Perolehan delapan medali
emasnya tersebut merupakan sebuah rekor. Belum ada atlet senam Indonesia yang bisa memecahkanya,” ungkapnya. Setelah mundur dari tim senam Indonesia, kemudian Syaiful pun mundur dari tim senam Sumbar pada tahun 1988, Syaiful kemudian lebih banyak bergerak di bidang pelatih dan menjadi aktor film seperti pendekar cabe rawit. Syaiful Nazar berasal dari keluarga yang sederhana. Syaiful lahir pada tanggal 31 Agustus 1961 di Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Ayahnya Nazaruddin merupakan seorang tentara yang kemudian beralih profesi menjadi pedagang obat keliling. Walaupun berada dalam kehidupan yang tidak berlebihan, Nazaruddin sangat peduli terhadap pendidikan dua belas orang anaknya hingga memperoleh pendidikan yang layak. Karena prestasinya, Syaiful diberi hadiah sebuah rumah di Padang oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu. Bahkan ia juga diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) dan ditugaskan di kantor perwakilan Pemda Sumatera Barat di Jakarta sebelum dipindahkan ke Padang 5 tahun kemudian. (h/san)
Ada yang ..................................... Dari Halaman. 1 kaum Maboed merasa memiliki hak di atas tanah seluas lebih kurang 765 hektare di kawasan Bypass Kota Padang, karena bersandar pada putusan Lendraad (Pengadilan Zaman Belanda) pada Tahun 1931. Namun, menurut Kurniawarman, perlu diketahui secara jelas pertimbangan hakim soal pengabulan permohonan sita jaminan yang diajukan pihak Maboed pada 1982 melalui mamak kepala waris saat itu. “Saya memperkirakan, begitu lama jarak antara perkara digelar (1931) dengan pengajuan sita jamin (1982), itu sudah jadi pertanyaan. Mengapa saat masih berhadapan dalam perkara, kedua pihak tidak melakukan apa-apa, tapi justru setelah sekian lama baru disita jamin dan dieksekusi. Saya kira ada yang miss (janggal). Ketua pengadilan sepertinya agak bingung mengambil putusan saat itu. Patut diketahui apa pertimbangan hakim saat itu,” kata Kurniawarman kepada Haluan, Senin (3/9). Selain itu, ia juga menganggap aneh perihal dikabulkannya permohonan sita jaminan pihak Maboed kepada pengadilan negeri, yang berstatus sebagai tergugat pada perkara di Landraad 1931. Karena, jika memang harus dilakukan sita jaminan, maka yang harus mengajukan adalah penggugat, dan harus dalam keadaan sedang berperkara. “Kalau putusan hakim pada 1931 adalah Maboed yang berhak, maka yang harus dilakukan Maboed saat itu adalah balik nama kalau tanah itu bersertifikat. Kalau tidak ada sertigikat, ya membuat sertifikat. Ini penting agar pasti luas tanahnya, jelas batasnya dan lain sebagainya. Jika itu tak dilakukan dulu, berarti belum jelas putusan hakim seperti apa waktu itu,” imbuhnya. www.harianhaluan.com
Kurniawarman menyimpulkan, mungkin saja belum ada ketegasan dalam Landraad 1931, sehingga hakim bingung membuat putusan saat Maboed mengajukan permohonan sita jamin pada 1982. “Bisa saja pengadilan mengambil kebijakan waktu itu, tapi masyarakat layak mempertanyakannya. Logika hukumnya, jika dulu yang digugat adalah perusahaan, maka fisik tentu dikuasai Maboed, oleh karena itu tidak perlu ada sita jaminan sebenarnya. Karena Tidak ada yang berubah d i lapangan. Di sini rancunya,” katanya. Dijelaskan Kurniawarman, berdasarkan hukum agraria, penelantaran terhadap tanah adalah perbuatan melanggar hukum yang bisa menghilangkan hak seseorang terhadap tanah tersebut. Namun terhadap Berdasar kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dikatakan bahwa orang yang menguasai tanah selama duapuluh tahun dengan iktikad baik, dapat memperoleh hak milik atas objek tersebut. Dengan asumsi, selama 20 tahun itu tak ada pihak yang menggugat penguasaan tanah tersebut. “Jika tiba-tiba ada orang yang mengaku berhak atas tanah itu dan menggugat setelah 20 tahun, orang itu bisa disebut sudah kehilangan haknya atas objek tanah itu. Karena ia sudah menelantarkan tanah tersebut. Berdasarkan PP tersebut, lima tahun saja menelantarkan tanah, maka akan kehilangan hak,” kata Kurniawarman. Bahkan, lanjutnya, dalam PP 11 tahun 2010 tentang Penertiban Tanah Terlantar dijelaskan, penelantaran selama dua tahun saja dapat menyebabkan seseorang
kehilangan hak atas tanah tersebut. Sedangkan indikator penelantaran terdiri dari berbagai pertimbangan yang dijelaskan pula dalam PP 24 Tahun 1997. “Bentuk penerlantaran itu beda-beda, ada yang tidak menggunakan, artinya dibiarkan terlantar begitu saja, seperti tidak ada bukti fisik tanah itu digarap, dibuatkan batasnya a tau lainlain. Selain itu, yang menggunakan tanah tidak sesuai dengan peruntukan juga dianggap menelantarkan. Misal, negara memberikan hak atas tanah itu untuk perkebunan, lalu dibuat untuk perumahan. Itu bisa disebut penelantaran,” jelasnya lagi. Kebijakan seperti itu dapat dipahami, lanjutnya, disebabkan tanah bukan ciptaan manusia, sehingga tidak ada kepemilikan mutlak di atasnya. Beda halnya jika objek merupakan benda bergerak, di mana kepemilikannya bisa dalam status mutlak. Namun sayang, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang Amin Ismanto belum bisa memberi keterangan mengenai dasar hukum dalam keputusan hakim pada 1982, saat mengabulkan permintaan sita jaminan kaum Maboed. Amin mengaku, ada beberapa perkara saat ini yang tengah berlangsung proses hukumnya. “Meskipun yang ditanyai soal Landraad tahun 1931 dan keputusan mengabulkan sita jamin pada 1982, tetap saja muaranya pada kasus yang bergulir saat ini. Beberapa perkara terkait tengah berlangsung proses hukumnya di pengadilan. Kami tentu tak bisa memberikan keterangan di luar persidangan karena ini melanggar etika profesi,” kata Amin kepada Haluan, Senin (3/9). (h/isq)
diketuai Amin Ismanto dengan hakim anggota Sri Hartati dan Sutedjo, dibuka untuk ditunda kembali pada pukul 09.00 WIB, Selasa (4/10). Tampak hadir, Rusmin dan Rikhi B Magaz selaku JPU dalam kasus ini. Sementara Ketua Tim JPU Farizal, telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dari terdakwa Zaveriandy. JPU kembali mengajukan penundaan sidang kepada hakim sebab belum bisa menghadirkan terdakwa. Namun, jaksa mengaku akan tetap berusaha untuk menghadirkan terdakwa pada agenda sidang selanjutnya, Selasa 11 Oktober nanti. Kepada Haluan, Pejabat Humas PN Padang Estiono, seusai penundaan sidang menjelaskan, sidang tetap digelar untuk ditunda, namun pekan depan jaksa mengatakan kemungkinan besar
dapat menghadirkan terdakwa di persidangan. “Kita lihat saja pekan depan. Soalnya terdakwa ini berstatus tahanan KPK di Jakarta untuk kasus lain. Tapi tadi kata jaksa, ada kemungkinan dapat dihadirkan pekan depan, namun belum pasti juga. Lihat saja pekan depan,” kata Estiono. Estiono menjelaskan, sidang agenda keterangan saksi yang meringankan (a de charge) ini seharusnya menjadi agenda sidang kedelapan, namun karena sudah dua kali mengalami pengunduran, sidang pekan depan tercatat sebagai agenda sidang kesebelas kalinya. “Begitupun dengan saksi yang meringankannya, kita belum dapat pastikan. Tergantung pekan depan itu apakah jaksa bisa hadirkan keduanya atau tidak,” pungkasnya. Di sisi lain, JPU Rusmin juga tak bisa memastikan kemung-
kinan dapat atau tidaknya menghadirkan terdakwa pekan depan. “Kami sudah koordinasi dengan KPK, pekan depan kami upayakan terdakwa hadir di persidangan,” ucapnya melalui pesan singkat. Sebelumnya diketahui bahwa Xaveriandy Sutanto yang berstatus tahanan kota atas kasus peredaran gula tanpa label SNI ini mengalami operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, atas dugaan menyerahkan sejumlah uang kepada Ketua DPD RI (saat itu), Irman Gusman di Jakarta. Selain itu, salah seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar yang ikut menangani kasusnya di PN Padang, Farizal, juga mengalami OTT KPK karena diduga menerima sejumlah uang dari Xaveriandy Sutanto, yang diduga sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan selama persidangan, termasuk bantuan membuatkan nota pembelaan. (h/isq)
Izin ............................................... Dari Halaman. 1 Kelurahan, Kecamatan sebelum direkomendasikan kepada pihak Pemko Padang dan kepolisian. Jika masyarakat resah, jangan dikasih izin,” tutur Chairul. Sebut mantan Kapolres Dharmasraya ini, permainan judi seperti yang dikatakan kelompok masyarakat tersebut tidaklah sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. “Jika dalam sebuah permainan hadiahnya berupa barang itu tidak masalah, bukan masuk dalam kategori judi, namun jika diuangkan, maka itu baru dinamakan dengan judi sesuai dengan pasal 303 KUHP. Judi dengan ketangkasan itu bedabeda tipis,” tuturnya. “Pihaknya mengklaim selalu melakukan pengawasan terhadap seluruh pasar malam yang ada di Kota Padang, namun hanya info tidak sampai. Saya malah ingin tempat tersebut ditutup jika dilihat dari sudut ketertiban masyarakatnya. Untuk menutup tempat tersebut, kita kan harus punya dua alat bukti yang cukup
kuat seperti adanya transaksi uang dalam permainan tersebut,” katanya. Kapolresta tidak menampik adanya kemungkinan oknum polisi yang terlibat dalam usaha pembekingan tempat tersebut. “Saya sudah sering dapat laporan dari masyarakat perihal adanya oknum polisi yang terlibat, untuk membuktikannya kami sudah menerjunkan tim intelkam untuk melacak adanya oknum yang bermain. Tidak ada ampun jika oknum terlibat dalam tindakan pembekingan maupun perjudian, karena salah satu atensi dari Kapolri adalah menghapus semua tindak pidana perjudian di Indonesia,” katanya lagi. Dalam surat izin yang dikeluarkan oleh Polresta Padang dengan nomor :SI/66/VII/2016/ Intelkam, dijelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam hal ini pasar malam tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah tempat kegiatan tersebut dilaksanakan
serta tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di lingkungan dimana kegiatan tersebut diadakan. Selain itu, dalam surat tersebut juga ditekankan agar penanggung jawab wajib mentaati peraturan dari kepolisian dengan tidak mengadakan, menyediakan, melaksanakan perjudian, minuman keras dan penyalahgunaan narkotika atau sejenisnya. Dalam pasal 303 KUHP, yang dimaksud dengan perjudian adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Dalam pasal tersebut juga termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lainlainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya. (h/ mg-adl)
Tutup............................................ Dari Halaman. 1 Sendjaya mengaku akan memanggil semua pengelola pasar malam. Pihaknya terlebih dahulu memberitahukan mengenai duduk permasalahan akan ditutupnya pasar malam. Karena tidak semua pasar malam yang terindikasi untuk praktik perjudian. Untuk izin pasar malam yang masih berlaku maka tidak akan ada perpanjangan lagi. Sedangkan untuk yang baru akan membuat izin tidak akan ada lagi karena sudah ada komitimen untuk tidak memberikan izin baru. “Khusus untuk permainan ketangkasan akan ditutup. Izin baru untuk membuka pasar malam tidak akan dikeluarkan lagi,” ucap Eri. Eri menyatakan hampir diseluruh pasar malam mengadakan permainan ketangkasan yang mengarah kepada perjudian. Karena pengelola sudah mempunyai berbagai cara agar apa yang mereka lakukan tidak terindikasi judi “Kesulitan di lapangan karena banyaknya pengelola yang menggunakan berbagai cara untuk tidak termasuk kearah perjudian. Namun dengan bukti yang kami milik berupa foto para peserta yang menyimpan uangnya di
bawah meja maka para pengelola pun tidak bisa berkelit kembali,” ucap Eri. Keputusan walikota tersebut, senada dengan harapan Faisal Nasir, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang. Faisal minta pemko tidak melegalkan hal-hal ilegal terkait kasus perjudian yang berkedok pasar malam. “Jika sudah jelas perjudian, termasuk pidana. Segera ditindak, jangan sampai melegalkan hal-hal ilegal,” kata Faisal, anggota DPRD Dapil Nanggalo, Selasa (4/10). Perjudian berkedok pasar malam seperti kawasan Sawahan, Ampang, Simpang Haru, Bypass, Simpang Kalumpang, Berok Siteba dan sebagainya, mendapat izin dan Kesbangpol dan izin keramaian dari kepolisian. “Polisi harus turun ke lapangan, jangan ada oknum-oknum berkepentingan di dalamnya,” ujarnya. Faisal menduga, ada oknum perangkat RT dan RW yang turut bermain dalam melegalkan aktivitas pasar malam tersebut. “Walikota Padang, juga bertindak. Informasi ini, sudah sampai di walikota,” tegasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan mengatakan, indikasi judi dalam aktivitas pasar malam itu karena ada yang dibeli, lalu ada hadiah, bahkan hadiah itu dapat diuangkan. ”Jangan sampai hal ini merusak tatanan dalam masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat Berok Raya, Kecamatan Nanggalo m endatangi Kantor Haluan, Sabtu lalu. Mereka mengaku merasa resah dengan kehadiran pasar malam yang mengadakan permainan bola bolling dengan tebakan nomor. “Kegiatan tersebut s udah berjalan selama tiga bulan, dimana dilaksanakan setiap malam dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Terkadang juga buka sampai pukul 03.00 WIB dinihari. Selain ada indikasi tindak pidana judi, kami juga merasa sangat terganggu dengan musik dari tempat tersebut yang sangat keras bunyinya,” ucap Andri, salah seorang warga Berok, yang didampingi Hajibril, tokoh masyarakat setempat. (h/mg-mel/ ade/adl)
Djarot: ......................................... Dari Halaman. 1 Namun, Djarot menegaskan, pada 30 Juni sebelum dirinya dihubungi Irman, CV Semesta Berjaya telah mengajukan permohonan pembelian gula impor dari Bulog. “Jadi tidak benar kalau CV Semesta Berjaya mendapat rekomendasi dari Pak Irman. Karena tak ada rekomendasi yang mengikat dari Pak Irman kepada kami,” kata Djarot. Menurut Djarot, demi menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan Irman, Bulog telah menambah jatah gula di Sumbar sebanyak 1.000 ton, tetapi membantah bahwa alokasi itu merupakan kuota untuk DKI Jakarta yang disangkakan KPK. Menurut Djarot, gula yang didistribusikan itu merupakan jatah untuk seluruh wilayah Indonesia. Meski demikian, apa yang disampaikan Irman tidak termasuk sebagai rekomendasi. “Dan telepon Pak Irman beberapa waktu setelah Lebaran bukan untuk memaksa kami memberi kuota impor,” ucapnya. Smenetara itu Irman Gusman mengaku berinisiatif menghubungi Dirut Bulog Djarot Kusumayakti terkait dengan distribusi kuota gula impor di Sumbar. Dia menganggap tindakannya itu sebagai wujud tugasnya menyampaikan aspirasi. “Sebagai wakil rakyat di sana karena ada krisis gula menjelang
lebaran. Saya mengambil inisiatif karena saya tahu Bulog melakukan operasi pasar supaya harga itu kembali normal, kan itu maksudnya,” kata Irman di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (4/10). Irman mengakui meminta tambahan distribusi gula ke Sumbar. Namun membantah adanya kongkalikong dengan Xaveriandy Sutanto yang nantinya sebagai distributor gula impor itu di Sumbar. “Iya jadi maksudnya harus ada intervensi ke pasar supaya harganya kembali normal,” kata Irman. Sebelumnya Irman mengaku tidak menggunakan pengaruhnya sebagai Ketua DPD saat itu agar Sumbar mendapatkan kuota gula impor. Dia juga membantah berkongkalikong dengan Xaveriandy Sutanto selaku distributor gula impor tersebut. “Enggak, enggak, saya tidak punya kewenangan. Saya tidak berpengaruh, saya hanya mengartikulasikan harga di Padang itu waktu saya kunjungan kerja tinggi, Rp 16.000 harusnya Rp 14. 500. Tugas sebagai anggota dewan itu yang saya laksanakan,” ucapnya. Selasa kemarin, Irman memang dipanggil penyidik KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka Memi. Selain Irman, penyidik KPK juga m emanggil Benhur Ngkaimae selaku Kepala Driver Redaktur: Almudazir
Bulog Sumbar untuk diperiksa sebagai saksi. Ditambahkan Pengacara Irman, Tommy Singh, kenaikan harga gula tersebut diketahui Irman saat melakukan inspeksi mendadak di beberapa pasar tradisional menjelang Lebaran. “Sidaknya juga tidak sendiri. Ada Wakil Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang dan di beberapa pasar. Nah, itu menjelang Idul Fitri,” ujar Tommy. Tommy mengatakan, saat itu Irman menemukan harga gula yang mencapai Rp 16.000 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi sekitar Rp 14.000 per kilogram. Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Tommy, Irman segera menghubungi Dirut Bulog. Tommy m enilai perbuatan Irman tersebut tidak termasuk dalam perbuatan memperjualbelikan pengaruh. Menurut Tommy, Irman hanya menjalankan perannya sebagai Ketua DPD. “Boleh dong, kalau gula yang kurang, ya dia telepon Diru t Bulog, bukan Dirut Telkom,” kata Tommy. CV Semesta Berjaya merupakan distributor gula yang berada di Sumbar. Sementara Irman, merupakan senator dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Irman mengaku tidak pernah berhubungan dengan Sutanto. Namun, ia mengenal istri Sutanto, Memi, yang pernah membeli tanah miliknya. (h/ald) Layouter: Irvand
8
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Lingkar Pemeriksaan Ujian Lebih Mudah dengan Scanner PADANG, HALUAN — Saat ini beban kerja guru sudah semakin berkurang dengan adanya pemanfaatan teknologi. Salah satunya adalah dalam proses pemeriksaan lembar ujian siswa yang sudah dilakukan dengan menggunakan sistem komputer. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Adabiah proses pemeriksaan hasil ujian siswa menggunakan sistem scanner. Program ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam mempercepat mengoreksi hasil tes yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Staf Ahli Bagian Komputerisasi dan Scanner, Amirudin mengatakan bahwa scanner ini merupakan salah satu alat yang berhubungan dengan perangkat atau software yang bisa diakses jika sudah bergabung dengan instasi tersebut, Amirudin menjelaskan bahwa progam dan mesin scanner yang ada di sekolah yang beralamat di Jalan Jati Adabiah ini sudah ada sejak tahun 2004. Ia mengatakan bahwa pada awalnya sekolah membeli program dan mesin scanner ini dengan harga Rp35 juta. Software milik SMA Adabiah merupakan salah satu produk dari invircom. Mesin ini bisa mengoreksi secara otomatis dan cepat. Untuk data 300 siswa bisa diselesaikan kurang lebih 20 menit. “Jika LJK sudah di scan menggunakan mesin scanner, semua jawaban benar dan salah sudah langsung bisa dilihat di komputer,” katanya. Lebih lanjut ia menerangkan cara kerja mesin scanner ini pertama harus menginput kunci jawaban pada kolom yang sudah disediakan di beranda software. Selanjutnya tinggal di scan dan hasilnya bisa langsung didapat. Lalu, hasil yang sudah terbaca, dikelompokkan menjadi data perkelas menggunakan database. Dalam hal ini yang diperlukam adalah Nomor Induk Siswa (NIS) untuk bisa diakses melalui database. Salah satu yang bisa mengakibatkan data tidak terbaca diaplikasi ini adalah jika NIS yang diisikan siswa salah. Jika salah menghitamkan maka nama siswa tidak terbaca karena datanya tidak ada di database siswa. “Ada beberapa siswa yang salah melingkar atau menghitamkan LJK dibagian NIS, maka otomatis LJK siswa tersebut tidak dapat diselesaikan,” katanya lagi. Guru Pendidikan Agama Islam, Nurhaini mengatakan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya mesin scanner ini. Pekerjaannya jadi lebih mudah karena ia tidak harus memeriksa nilai ujian secara manual dan memakan waktu yang lama. (h/mg-eby)
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SMK 3 Pariaman Akan Berlaga di Tingkat Nasional PARIAMAN, HALUAN—Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Pariaman dalam bulan Oktober ini mendapat peluang untuk menorehkan prestasi di tingkat nasional. Yaitu Olimpiade Jaringan Mikrotik yang diadakan Citaweb dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Jaringan Internet (APJI) dan Lomba Debat Bahasa Asing bidang Bahasa Jepang yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BERLAGA DI NASIONAL — Gerbang SMKN 3 Pariaman yang asri dekat jembatan Manggung, Jalan Siti Mangopoh, Manggung, Pariaman Utara, Kota Pariaman. Dalam waktu dekat, siswa di sekolah ini akan mengikuti berbagai perlombaan di tingkat nasional. FITRA YANDI
SMAN 1 Ampek Agam Jadi Sekolah Rujukan AGAM, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ampek Angkek, sejak Juli 2016 ditunjuk pemerintah pusat sebagai sekolah rujukan penerapan kurikulum tahun 2013 (Kurtilas) di Kabupaten Agam. Hal itu karena sekolah tersebut berhasil memiliki 8 Standar Nasional Pendidikan(SNP) dan berakreditasi A. Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Vetri Ardi, setelah mendapat prediket rujukan kurikukum 2013, se-
kolah ini juga ramai dikunjungi sekolah lain dari berbagai daerah di Sumatera Barat untuk studi banding. Sekolah ini juga sebagai tempat lokasi pelatihan P4TK di Sumatera Barat. “Di samping itu SMAN 1 Ampek Angkek yang bermotokan, Rela Berbagi Iklas Memberi, Maju Bersama Hebat Semua, saat ini memiliki sejumlah program unggulan seperti, Inggris club dan literasi, gemar membaca, sekolah aman, dan tahun 2016 ini dijadikan lokasi ujian nasi o n al PMDK di Kabupaten Agam,” kata
Vetri Ardi, kemarin. Sementara itu prestasi di tingkat nasional yang pernah diraih sekolah ini, ikut dalam olimpiade nasional, juara I lomba pustaka di tingkat nasional, juara II kejuaraan Cerdas Cermat Mahkamah Kontitusi. SMAN 1 Ampek Angkek berdiri 32 tahun lalu, hingga kini telah meluluskan sekitar 10 ribu orang siswa. Kondisi saat ini tenaga guru 81 orang dan siswa 900 orang. Kabag Humas Agam Syatria dan Kepala BPMPN Agam Welfizar yang mengunjungi sekolah ini Senin lalu memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh sekolah dan mengharapkan peningkatan di masa depan. (h/ks)
SALAH satu ruangan di SMAN 1 Ampek Angkek tempat memajang foto-foto kegiatan dan penghargaan maupun trofi yang diperoleh. KS
“Melihat motivasi yang tinggi dari kawan-kawan guru dan siswa, sebagai pimpinan, saya berkewajiban untuk memfasilitasi mereka. Ketika kawan-kawan guru berpikir teknis, merencanakan, dan melaksanakan suatu program, maka saya akan berpikir bagaimana hal tersebut bisa diwujudkan,” kata Rafuddin, Kepala SMK Negeri 3 Pariaman saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Selasa (4/10). Kerja sama yang baik seluruh pihak di SMKN 3 Pariaman ini, lanjut Rafuddin, telah menorehkan berbagai prestasi, baik yang diraih instansi sekolah, guru, dan siswa. Yang terbaru adalah menjadi juara satu Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII tingkat wilayah Sumatera, yang finalnya akan mempertemukan 15 SMK finalis di Jakarta (12/10). Dan juara 1 Lomba Debat Bahasa Jepang SMK tingkat Sumatera Barat yang diadakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Budaya Sumatera Barat, Selasa (27/9). Sehingga berhak mewakili Sumbar pada final nasional di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung yang dilaksanakan tanggal 10-15 Oktober 2016. Pembimbing Akademi Mikrotikpada jurusan Teknis Komputer dan Jaringan (TKJ) Irfan Yudanur, SKom, menceritakan bahwa sekitar akhir bulan Agustus, SMKN 3 Pariaman mendapat undangan melalui surat elektronik dari APJII tentang lomba Olimpiade Jaringan Mikrotik. Lomba ini hanya dikhususkan bagi SMK yang mempunyai jurusan TKJ atau yang mempelajari mikrotik. Dari seluruh Sumatera hanya 43 SMK yang berpartisipasi, dan delapan dari SMK di Sumbar. Pada lomba tahap pertama, dari sembilan tim SMK yang lolos, dari Sumbar terdapat tiga SMK. Yaitu SMKN 3 Pariaman, SMKN 1 Bukittinggi, dan SMK Lembah Melintang Pasaman. Sembilan tim ini dibagi dalam tiga grup, dimana juara masing-masing grup lolos menjadi finalis tingkat pusat. Alhamdulillah, SMKN 3 Pa-
ZERLINA DWI RAMADHANNISA
riaman berhasil melaju ke final setelah mengalahkan SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru dan SMK Lembah Melintang Pasaman, walaupun persiapan hanya sebulan,” jelas Irfan. Untuk menghadapi babak final di Jakarta nanti, lanjut Irfan, Tim SMKN 3 Pariaman yang terdiri dari Fikri Aldiansyah dan Andika Candra Putra, kelas XII TKJ, akan dilakukan karantina dan pendalaman pengetahuan di Bukittinggi. Sementara Anwar Ali, SHum, pembimbing dan guru Bahasa Jepang, menyampaikan bahwa Lomba Debat Bahasa Asing yang diadakan oleh Kemendikbud RI ini dibagi dalam tujuh bidang, salah satunya Debat Bahasa Jepang. SMKN 3 Pariaman hanya mengikuti satu bidang lomba, yaitu Bahasa Jepang, yang diwakili oleh Rara Yulia Insani dan Nur Af lah A. Asman dari kelas XII TKJ. Pada lomba khusus untuk SMK tersebut, lanjut Anwar, Debat Bahasa Jepang hanya diikuti oleh lima SMK. SMKN 3 Pariaman dinyatakan berhak mewakili Sumbar setelah berhasil meraih poin tertinggi dari empat kompetensi yang dujikan. Yaitu kompetensi menulis Kana, yang terdiri dari huruf Katakana dan Hiragana, lalu membaca huruf Jepang. Selanjutnya kompetensi berbicara yang diuji berupa dialog langsung dalam bentuk drama. Kompetensi terakhir yaitu mendengar bahasa Jepang, dimana peserta didengarkan dialog bahasa Jepang lalu diwawancarai oleh tim penguji. “Kelemahan kami saat ini adalah pelajaran bahasa Jepang di SMKN 3 Pariaman baru sebatas muatan lokal dengan waktu pelajaran hanya dua semester. Padahal di sekolah atau SMK lain, bahasa Jepang diajarkan pada seluruh tingkat, kelas X, XI, dan kelas XII. Sehingga kami berharap, ke depannya, bahasa Jepang bisa juga diajarkan pada seluruh tingkat di sekolah ini,” kata Anwar. (h/ mg-fyt)
Potret Siswa
Hidup Harus Memiliki Tujuan Laporan: Debi Ayu Lestari PADANG, HALUAN — Dalam hidup kita harus memiliki tujuan yang ingin dicapai. Impianlah yang menjadikan seseorang itu bergerak maju mencapai apa yang diinginkannya. Sama halnya dengan Zerlina Dwi Ramadhannisa. Siswa yang berparas ayu ini bertekad untuk menjadi siswa yang berprestasi di sekolah dan di tingkat nasional. Siswa yang kerap disapa Elin ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Hal ini dibuktikannya dengan keluar sebagai pemenang dalam lomba story telling se-Kota Padang. Selain itu, siswa SMPN 12 Padang ini juga mengikuti beberapa olimpiade Bahasa Inggris tingkat kabupaten atau kota dan juga provinsi. Ia berharap kelak bisa mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional dan juga internasional. Tak hanya di bidang Bahasa Inggris, gadis kelahiran 22 November 2002 ini juga memiliki kemampuan di bidang lainnya. Hal ini dibuktikannya dengan selalu meraih peringkat atau juara kelas setiap penerimaan lapor hasil ujian. www.harianhaluan.com
Elin menceritakan kepada Haluan, bahwa kemampuan berbahasa Inggrisnya sudah diasah sejak ia kecil. Sewaktu Taman Kanak-kanak (TK) Elin belajar di Planet Kids. Ia sudah diajarkan untuk berbicara bahasa asing tersebut. Selanjutnya Elin belajar di Bright Future Internasional School (BFIS), Qaha, Qatar, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Sehingga kemampuan berbahasa Inggris siswa yang tinggal di Komplek Buana Indah II Blok E/2, Balai Baru ini semakin terasah dengan baik. Elin mengaku bahwa orangtuanya sangat bangga dengan prestasi yang ia miliki. Siswa yang sebentar lagi akan menamatkan pendidikan untuk jenjang menengah pertama ini mulai mempersiapkan diri agar bisa masuk ke sekolah terbaik yang ada di Indonesia. Dalam kesehariannya, Elin lebih senang mendengarkan musik dengan lagu bahasa asing untuk melatih kemampuannya dalam Redaktur: Rahmadhani
berbicara Bahasa Inggris. Ia mengatakan bahwa dengan mendengarkan musik ia bisa belajar mengenai kosakata yang belum ia ketahui. “Untuk menambah vocab, saya mendengarkan lagu bahasa Inggris, sehingga semakin hari semakin banyak kosa kata yang saya mengerti,” katanya Untuk menambah pengetahuan yang lain, Elin rajin belajar dan membaca. Anak kedua dari tiga orang bersaudara ini mengatakan bahwa kesuksesan yang raih adalah buah dari usahanya yang ia sertai dengan doa. “Jika hanya berusaha tanpa berdoa maka semuanya akan sia-sia,” katanya mengakhiri. *** Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar Pembangunan Pasar Jadi Alasan Angkot Ngetem PADANG, HALUAN — Kebiasaan angkutan kota (angkot) ngetem di Simpang Jalan Sandang Pangan atau di Samping Balai Kota lama membuat kawasan tersebut macet dan sesak. Angkot beberapa jalur trayek tersebut selalu saja menjadi bulan bulanan pengendara jalan lainnya yang melintas karena merasa jalannya terganggu akibat berhenti menunggu penumpang di tempat yang telah dilarang. Pantauan Haluan, Selasa (4/10) sekitar pukul 16.15 WIB terlihat beberapa angkot jurusan Pasar Raya-Indarung, Pasar RayaBanuaran, Pasar Raya -Teluk Bayur ngetem menunggu penumpang yang akan naik. Dilarang atau tidak, ada petugas atau tidak kebiasaan tersebut sudah tidak bisa terubah ditambah lagi masyarakat yang juga dibiasakan naik di tempat tersebut. Salah seorang masyarakat yang sedang berjalan kaki, Jas (45) warga Banuaran merasa kesal karena kawasan tersebut sesak, padahal Jalan Sandang Pangan tersebut baru saja dibuka untuk difungsikan pengendara bukan untuk pangkalan angkot. “Awalnya saya senang karena jalan ini sudah dibuka dan dilewati pengendara dan kota menjadi indah dan teratur. Namun angkot-angkot yang menunggu penumpang ini menjadikan khawasan ini menjadi semrawut dan sesak. Kami pejalan kaki juga merasa terganggu. Atau jadikan saja tempat ini pangkalan angkot, bubarkan saja pangkalan yang sudah dibuat itu,” tuturnya dengan nada kesal. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pihak terkait, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Dedi Henidal melalui Kepala Bidang Angkutan Jopi Satrios pada Haluan, menyampaikan bahwa fenomena tersebut sudah menjadi tradisi bagi supir angkot. Padahal petugas sudah dengan berbagai cara melarang dan menertibkan bahwa khawasan tersebut dilarang ngetem. Karena pangkalan angkot sudah dibuatkan. “Kita setiap saat sudah memberitahukan, memberi peringatan bahkan memberi sangsi kepada angkot bandel tersebut untuk tidak berhenti dan terus jalan sampai ke pangkalan angkot untuk menunggu penumpang. Akan tetapi peraturan tersebut diabaikan saja ditambah lagi dengan kendala yang memang membuat angkot menjadi menunggu penumpang di situ,” ujarnya.(h/win)
www.harianhaluan.com
PADANG
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
9
BANYAK WARGA KURANJI BELUM TERSENTUH
Penerima Jamkesda 2.428 Jiwa PADANG, HALUAN—Masyarakat Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji berharap adanya tambahan untuk penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan program Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda).
BONGKAR BANGUNAN—Tim Satpol PP Padang membongkar bangunan yang berdiri diatas fasilitas umum di Jalan Gajah Mada, Padang, Selasa (4/10). Pembongkaran ini juga atas permintaan pemilik bangunan dan rencananya kawasan tersebut akan dibuat saluran drainase. HUDA PU TRA
Saat ini untuk penerima Jamkesmas di Kelurahan yang didiami oleh 90 RT dan 13 RW ini berjumlah 1.028 orang dan penerima Jamkesda sebanyak 1.400 jiwa. Jumlah ini sangat tidak sesuai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah ini. Kepala Sesi Sosial Kelurahan Kuranji, Syahrial mengatakan bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Kuranji ini adalah 33.000 jiwa. Sementara yang menerima jaminan kesehatan kurang lebih 2.428 orang. Syahrial menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang datang ke kantor Kelurahan meminta terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan oleh pemerintah. “Jumlah masyarakat banyak, sedangkan kuota pe-
23 Pelajar Terjaring di Warnet
SEBANYAK 23 pelajar ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja . MUHAMMAD AIDIL.
PADANG, HALUAN —Sebanyak 23 pelajar ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Padang saat bermain game online di beberapa warung internet (warnet) di kawa-
san Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang dan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Selasa (4/10) siang sekitar pukul 11.00 WIB. “Pelajar ini diamankan setelah kami mendapatkan laporan masyarakat dan tim unit Pol PP yang ada di Kecamatan langsung mengambil tindakan terhadap para peserta didik ini,” kata Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri. Beberapa warnet mendapatkan teguran secara persuasif oleh petugas, seperti karena dianggap sudah membiarkan para
pelajar berpakaian sekolah ketika bermain game online. Eddy mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan himbauan untuk tidak membiarkan siswa bermain game online dan play station (PS) ketika mengenakan seragam sekolah. Pantauan Haluan di ruang pembinaan Satpol PP Kota Padang salah seorang petugas menanyakan kepada salah satu siswa kenapa harus bermain Game Online saat berpakaian sekolah. Namun, siswa tersebut mengaku tidak ada mengikuti pelajaran. (h/mg-adl)
Redaktur: Afrianita
nerima sedikit. Sehingga banyak yang tidak mendapat jaminan kesehatan ini,” katanya Pihak kelurahan sudah pernah mengajukan surat permohonan untuk penambahan jumlah penerima Jamkesmas atau yang dikenal sekarang dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Jamkesda kepada Dinas Sosial Kota Padang, namun belum mendapat respon. Lebih lanjut, lelaki berusia 45 tahun ini mengatakan bahwa jika adanya penambahan adalah sebanyak 5.000 untuk jaminan kesehatan ini. Ia menjelaskan bahwa jumlah tersebut masih sedikit jika dbandingkan dengan jumlah masyarakat yang ada. Nuraini (30), berharap bisa mendapatkan jaminan kesehatan untuk keluaganya agar bisa berobat dan menggunakan fasilitas negara yang memang seharusnya ia nikmati. Ibu satu orang anak ini mengaku kesulitan jika tidak memiliki kartu Kartu Indonesia Sehat/KIS dalam berobat. Apalagi sekarang anaknya sering sakit dan suaminya bekerja serabutan di Pasar Belimbing. “Setidaknya dengan adanya jaminan kesehatan ini saya bisa membawa anak saya berobat dan tidak terlalu membutuhkan biaya yang sangat besar,” katanya. Ia berharap bisa terdaftar sebagai penerima layanan kesehatan ini karena ia sudah memiliki surat-surat yang lengkap untuk memenuhi sebagai penerima Jamkesmas atau KIS ini. (h/mg-eby)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BELUM DIFUNGSIKAN PENYANDANG DISABILITAS
Permindo Malah Sesak Oleh PKL Lingkar Kendaraan Parkir Sembarangan di Sawahan PADANG, HALUAN — Disepanjang Jalan Sawahan, badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan roda empat yang mengakibatkan macet dan semrawut. Pemilik kendaraan seperti tidak menghiraukan bahwa kendaraannya akan mengganggu pengguna jalan lainnya yang akan lewat. Pantauan Haluan, Selasa (4/10) terlihat disepanjang jalan sawahan mobil parkir yang memakai badan jalan. Mulai dari depan Kantor PDAM, depan BCA, depan DPRD Padang, depan Swalayan Budiman dan dideretan jalan mobil berjejer parkir. Entah itu parkir di dalam yang sempit atau si pemilik merasa mudah jika parkir di jalan untuk kepentingannya. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Dedi Henidal melalui Kabid Ops Eri Surya Jaya pada Haluan, mengatakan Dishub selalu melakukan penertiban terhadap pengendara yang parkir di badan jalan dengan memberikan rambu dan tindakan. Namun pemilik kendaraan yang masih bandel dan berlaku seenaknya. “Sebenarnya Dishub itu hanya membuat rambu-rambu lalu lintas untuk dipatuhi pengendara jalan bukan menindak atau menilang. Yang berhak dan berkewajiban menilang itu adalah polisi,” tegasnya. Dikatakannya, ada sebagian kantor yang memang tempat parkirnya kurang luas sehingga terpaksa parkir hingga keluar atau memakai badan jalan. Namun ada juga yang memang pemilik kendaraan sengaja parkir di badan jalan. “Salah satu contoh di Jalan Sawahan itu depan DPRD Padang jika ada rapat SKPD membuat parkir penuh dan meluap hingga ke badan jalan karena tempat parkir yang sempit,” sebutnya. Untuk pemilik kendaraan yang sengaja memakai badan jalan, Eri berharap polisi bisa bertindak tegas dan mempunyai kewenangan untuk menilang. “Kewenangan menilang bukan tugas Dishub tapi polisi. Tidak hanya di Jalan Sawahan saja tapi banyak khawasan yang memang perlu penanganan polisi,” tambahnya. (h/win)
PADANG, HALUAN — Trotoar di sepanjang Jalan Permindo Padang yang telah diresmikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menjadi kawasan ramah disabilitas ternyata belum seratus persen selesai. Selain itu, kawasan tersebut juga belum sepenuhnya difungsikan oleh penyandang disabilitas. Pantauan Haluan, Senin (3/ 10) terlihat pengerjaan trotoar belum selesai. Bahan material masih ada bertumpuk dan sebagian trotoar masih belum bisa difungsikan. Selain itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya mangkal di atas trotoar kini bergeser ke bawah sehingga memakai badan jalan untuk berjualan. Sehingga, membuat jalan menjadi sempit dan sesak. PKL yang berjualan disepanjang Jalan Permindo yang biasanya memakai trotoar kini menuai masalah baru. Karena, jalan yang seharusnya lapang dan tidak sesak kini menjadi sempit dan macet. Belum lagi parkir kendaraan yang juga menggunakan badan jalan me-
ngakibatkan hak pengguna jalan terenggut. Salah seorang PKL yang berjualan di kawasan Permindo dengan inisial nama H (20) mengaku senang dengan adanya kawasan ramah disabilitas. Namun ia juga berharap dengan telah diperbaharuinya trotoar saat ini tidak menutup kemungkinan untuk tidak berjualan meski harus memakai badan jalan. “Harus bagaimana lagi karena trotoar sudah tidak boleh lagi maka terpaksa harus turun ke jalan untuk berjualan. Kami berharap pihak terkait tidak melarang karena jam berjualan hanya dimulai sore saja,” akunya. Tidak hanya PKL yang
SAMPAH BERSERAK—Kendatipun sudah ada bak sampah, namun sampah tetap berserakan di dekat Jembatan Siteba, Padang, Selasa (4/10). Tumpahan sampah ini membuat pengendara dan masyrakat yang lewat merasa tidak nyaman. HUDA PUTRA
merasa senang dengan trotoar yang sudah luas dan nyaman dipandang mata, pengunjung sebagai pejalan kaki juga menikmatinya. Nita (29) senang karena
sudah bisa menikmati kawasan sepanjang Permindo dengan berjalan di trotoar yang sudah indah dan nyaman. “Biasanya trotoar hanya dipenuhi pedagang sajadan
tepaksa harus turun ke jalan untuk berjalan. Namun sekarang sudah bisa dinikmati tanpa ada halangan pedagang lagi meskipun jalanan menjadi sempit sekarang,” tuturnya. (h/win)
PENGUSAHA PENGADAAN AMP DISIDANG
Rugikan Pemesan Rp3,65 Miliar Lebih PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang mendengar keterangan saksi (korban) dalam kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp3,65 miliar dengan terdakwa Subanto Japari (51), Selasa (4/10). Terdakwa diduga melakukan penggelapan dengan modus perjanjian jual beli Asphalt Mixing Plant (AMP) atau alat berat pengolahan aspal. Sebelumnya dalam berkas dakwaan dijelaskan, terdakwa memeragakan AMP dalam salah satu pameran alat berat di Jakarta pada Oktober 2015. Peragaan tersebut menarik perhatian saksi Johandri, seo-
rang pengusaha bidang pengaspalan di Kota Padang. Saksi mengaku tertarik terhadap produk tersebut karena dijual dengan harga miring dan urusan pengiriman yang tidak berbelit-belit. Kemudian pada 7 Okotober 2015, terdakwa mendatangi saksi di perusahaan milik saksi, untuk memastikan ketertarikan saksi. Dan karena saksi sudah yakin, terjalinlah kesepakatan antara kedua belah pihak untuk transaksi AMP merk LB 1200 TTM, dengan kesepakatan harga senilai US278.000 atau Rp3.650.000.000. “Sebagai tanda jadi, saya
bayar uang muka dua ratus juta rupiah pada 8 Oktober ke rekening terdakwa, lalu pada 10 November 2015 itu saya kirim lagi satu miliar seratus lima puluh juta rupiah,” jelas saksi Johandri di hadapan majelis hakim yang diketuai Sutedjo dengan hakim anggota Nasorianto dan Yose Ana Rosalinda. Saksi korban mengaku semakin yakin saat pada 16 November 2015, terdakwa membawa saksi korban bersama pegawai saksi, Zakaria dan Gusnaldi, untuk berkunjung ke Pabrik pembuatan AMP di Provinsi Xianmen di Negara China. “Tapi waktu itu saya tidak menegerti mereka bicara apa,
karena terdakwa dengan orangorang di sana bicara dengan bahasa China,” jelas saksi lagi. Selanjutnya pada 24 November 2015, terdakwa meminta saksi melunasi pembayaran yang tersisa senilai Rp2 miliar. Ditambah lagi pada awal Desember, terdakwa meminta tambahan biaya sebesar Rp300 juta dengan dalih penambahan biaya pengapalan AMP yang akan segera dikirim. “Waktu itu dijanjikan 15-25 hari barang akan sampai, saya juga dikirimi foto bukti pembelian, pengiriman serta pengapalan tertanggal 8 Januari 2016 lewat email. Tapi barang tak kunjung tiba di Teluk Bayur,
hingga 15 April 2016 saya temui terdakwa di Jawa Barat untuk minta kepastian. Waktu itu dijanjikan lagi. Kemudian saya cek keabsahan surat-surat pengiriman yang dikirim ke email, ternyata itu bukan surat resmi dari Fujian Tietuo Machenerry.Co. Ltd sebagai pengirim barang,” imbuh Johandri lagi. Atas keterangan saksi korban, JPU Raadi Oktia Nofi menilai terdakwa melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Selanjutnya, sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda menghadirkan saksi yang meringankan (a de charge). (h/isq)
PARLEMENTARIA DPRD PADANG Lingkar PTSP Ikut Membangun Padang PADANG, HALUAN — Pansus I DPRD Kota Padang yang membidangi pendapatan dan pembiayaan, melakukan kunjungan ke PT Semen Padang (SP). Rombongan dipimpin, Ketua Pansus I DPRD Kota Padang Miswar Djambak yang diterima langsung Direktur Utama PT Semen Padang Beny Wendri dan jajarannya. “PT Semen Padang, sudah banyak berbuat di Kota Padang. Namun, sebagai perusahaan terbesar di kota ini, diharapkan memberikan sumbangsih lebih, terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang,” ujar Ketua Pansus I DPRD Kota Padang Miswar Djambak. Dengan keberadaan pabrik Indarung VI yang baru, tentu potensi PAD bisa ditingkatkan. “Kami minta, PT Semen Padang ikut membangun Kota Padang. Dan, menambah PAD Kota Padang. Hubungan harmonis, antara PT Semen Padang dan Pemko Padang agar ditingkatkan untuk pembangunan di kota ini,” tegasnya. Anggota Pansus I DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, adanya pemotongan Dana Alokasi Khsus (DAK) untuk Kota Padang, maka DPRD Kota Padang terus mendorong Dinas Pendapatan (Dipenda) Kota Padang untuk menggali potensi PAD. “Harus ada penjelasan dari PT Semen Padang, terkait pabrik Indarung VI. Kapan mulai beroperasi, sehingga tidak mengundang tandatanya masyarakat,” tegasnya.(h/ade)
Parkir Meter Belum Maksimal PADANG, HALUAN— Komisi III DPRD Kota Padang menilai, penerapan parking meter belum sempurna, karena baru berjalan kurang lebih sebulan. Sehingga, banyak masalah yang ditemukan di lapangan. ”Hal ini, menjadi evaluasi bagi dinas perhubungan,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Selasa (4/10). Parking meter, hendaknya tidak gagal ditengah jalan. Masyarakat diharapkan, menerima parking meter ini, demi menuju smart city. Diminta, Dinas Perhubungan menindak juru parkir nakal. Jika menggunakan parking meter, pengendara tidak dibenarkan membayar parkir melalui uang tunai. Namun, gunakan uang non tunai melalui kartu Brizzi. “Dinas Perhubungan agar aktif sosialisasi ke masyarakat, sehingga penggunaan alat parking meter, menjadi nyaman dan aman, “ungkapnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Iswanto Kwara menambahkan, pelaksanaan
KOMISI IV DPRD Kota Padang ketika mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Padang.
juru parkir dirasakan kurang serius dalam melakukan sosialisai dan eksen (tindakan- red). “ Terlihat, masih ada yang memungut uang retribusi pada pengguna jasa parkir. Bahkan, petugas juru parkir tidak pernah memberikan karcis retribusinya. Jika sistem parkir meter terus berjalan, harus ada keseriusan dari pihak terkait, “ ungkapnya. Project Manager PT. Mata
Hardian menuturkan, sejak diterapkannya Smart Parking di Kota Padang pada tiga titik yakni Permindo, Niaga dan Pondok sampai kini belum membuahkan hasil. Karena, masih ada pungutan parkir langsung tanpa menggunakan alat yang sudah disediakan. “Kami khawatir, kalau target kami tidak tercapai. Sedangkan, PT.MATA telah
melakukan MOU dengan Pemko Padang serta melakukan pembayaran di awal dengan nilai 350 juta/tahunnya dan kami harap Pemko Padang bertindak tegas terkait hal ini” ujarnya. Semenjak Smart Parking di launching, pendapatan baru mencapai Rp500 ribu yang merupakan akumulasi dari tiga titik lokasi smart parking meter itu sendiri dan penjualan e-
ticket parkir baru terjual 900 eticket. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengungkapkan, akan melakukan penertiban dan sosialisasi terkait penerapan smart parking meter di tiga titik lokasi jalan permindo, pondok, niaga. “Kami harap, peranan masyarakat mensukseskan program smart parking meter ini,” katanya.(h/ade)
Pelindo Belum Berkontribusi Terhadap PAD PADANG, HALUAN—Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kota Padang, menilai PT Pelindo Teluk Bayur dianggap belum memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Padang. Padahal, PT Pelindo Teluk Bayur merupakan salah satu perusahaan besar di Kota Padang. Namun, di luar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PT Pelindo Teluk Bayur belum tersentuh pajak daerah. www.harianhaluan.com
“Perusahaan yang ada di Kota Padang, harus memberikan kontribusi u ntuk pembangunan. Kami harap, PT Pelindo Teluk Bayur berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Ketua Pansus I Miswar Djambak, Selasa (4/10). Anggota Pansus I DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, saat ini terjadi pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh
pusat. Akibatnya, beberapa proyek pembangunan di Kota Padang terhenti sementara. Pansus I DPRD Kota Padang, mendesak Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) menggali semua potensi PAD, termasuk PT Pelindo Teluk Bayur. Kepala Dipenda Kota Padang Adib Alfikri mengaku, potensi PAD di PT Pelindo Teluk Bayur hanya Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). Selain PBB, maka tidak ada PAD yang berasal dari PT Pelindo Teluk Bayur. “PBB dari PT Pelindo Teluk Bayur, sekitar Rp849 juta. Lampu penerangan jalan, tidak bisa dipungut pajaknya karena PT Pelindo Teluk Bayur bukan pabrik atau industri. PT Pelindo Teluk Bayur tidak ada pabrik, mereka hanya melakukan pelayanan jasa,” ungkapnya. Dikatakannya, tidak ada
aturan yang mengharuskan PT Pelindo Teluk Bayur dikenakan pajak daerah selain dari PBB. ”Pajak apa yang mau dikenakan, selain PBB,” tegasnya. Kepala Pelaksana Harian SDM PT Pelindo Teluk Bayur Tatang Purwana mengatakan, saat ini kontribusi PT Pelindo Teluk Bayur hanya PBB dan CSR (Corporate Social Responsibility, red). Padahal, pihaknya ingin memberikan Redaktur: Afrianita
kontribusi bagi pembangunan Kota Padang. “Kami ingin memberikan kontribusi ke Pemko Padang. Namun, masih mencari format yang pas. Kalau, Pemko Padang membuat Perda (Peraturan Daerah, red) yang mewajibkan BUMN (Badan Usaha M ilik Negera, red) wajib memberikan kontribusi, maka kami menyisihkan laba bersih untuk itu,” ungkapnya. (h/ade) Layouter: Rahmi
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mahasiswa FE UBH Lakukan Praktek Wirausaha PADANG, HALUAN — Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula orang yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Oleh sebab itu, karena pentingnya sebuah kewirausahan tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta (FE UBH) Padang menyelenggarakan praktek wirausaha, Minggu (2/ 10) di GOR Agus Salim, Padang. Helmawati SE, MSi sebagai dosen mata kuliah kewirausahan Universitas Bung Hatta mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pentingnya bidang usaha di saat sekarang ini. Karena pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang dengan kewirausahaan yang nantinya dapat membuka lapangan kerja. Menurutnya, minat dalam berwirausaha perlu dan harus dikembangkan di kalangan masyarakat termasuk mahasiswa, karena memiliki manfaat yang banyak sekali. Di antaranya, menambah daya tampung tenaga kerja. Sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas. Kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Lebih lanjut dikatakan, dengan berkembangnya minat dan lahirnya wirausahawirausaha nasional akan menjadi penggerak roda perekonomian nasional, serta memacu pertumbuhan ekonomi. “Kami berharap dengan adanya praktek wirausaha ini, akan memberi manfaat bagi mahasiswa nantinya jika mereka sudah menyelesaikan studi dan masuk ke dalam dunia kerja,” ungkapnya. Memiliki pengetahuan dalam bidang kewirausahan, tambah Helmawati, bukan hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga mengetahui cara mengatur dan memprioritaskan sesuatu, mendapat pengalaman baru, dan pergaulan pun jadi luas. Ditambahkan Helmawati, disamping kegiatan prakter kewirausahaan pihaknya juga mengadakan perlombaan sep erti, lomba banner atau spanduk, stand dan produk. Bagi yang menang akan mendapatkan hafiah dari Dekan Fakultas Ekonomi Yuhelmi, SE, MM, Kepala Prodi Akutansi Herawati, SE, MSi, Akt, Ac dan dosen pembina. “Ini kami lakukan agar termotivasinya mahasiswa dan memiliki semangat untuk berwirausaha,” ujarnya. Kegiatan ini mendapat dukungan yang positif dari Ketua Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Ikhe Agung, SE. Pihaknya dengan antusias menyambut kedatangan mahasiswa ke New Centro Café dan Resto. (h/mg-ina)
Teknik Sipil UNP Adakan Kuliah Umum dan Lomba Kreativitas PADANG, HALUAN — Mahasiswa Teknik Sipil se-Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan kuliah umum motivasi dan lomba kreativitas dengan tema Sumbar Bangkit, Jumat (30/9). Kegiatan itu untuk mengenang Gempa 30 September 2009 yang menimpa Kota Padang. Kegiatan yang dilaksanakan atas dukungan Alumni Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) itu terdiri atas tiga kegiatan, yaitu kuliah umum motivasi, lomba menulis, dan lomba menggambar bebas dengan tema peduli gempa. “Acara ini terlaksana atas kerja sama dengan Perusahaan Katama Surya Bumi, Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia Wilayah III Sumbar-Jambi, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (FT) UNP,” ujar Imam Munandar, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNP. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Engku Safei LPMP Sumbar itu dihadiri 360 peserta yang terdiri atas berbagai perguruan tinggi di Kota Padang. Pada kuliah umum, Mawardi Effendi sebagai salah satu narasumber memberikan semangat kepada mahasiswa sebagai kaum muda. Mahasiswa juga diminta agar lebih memaknai arti dari suatu musibah dalam kehidupan, serta lebih tenang dalam menghadapi bencana. Adapun materi selanjutnya disampaikan oleh Bruno Marcel dari Basarnas dan Ustaz Zul Karim. Setelah Salat Jumat, dilaksanakan perlombaan menggambar bebas dan lomba menulis yang diikuti oleh siswa Kota Padang. Perwakilan Alumni Teknik Sipil FT UNP, Syaiful Haq, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas suksesnya kegiatan tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat harus sadar dengan potensi bencana yang ada di Sumbar sebab merupakan daerah rawan, terlebih bencana gempa bumi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi pengingat kepada kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada, terutama kepada mahasiswa dan pelajar di Kota Padang,” ujarnya. Pada kegiatan itu juga disebarkan 1.000 stiker yang berisi ajakan kepada masyarakat Sumbar agar peduli dan berhati-hati terhadap bencana. (h/rel/mg-sas) www.harianhaluan.com
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
KAMPUS
Harian Umum
11
IAIN Bukittinggi Bangun Pesantren Mahasiswa BUKITTINGGI, HALUAN — Pembinaan akidah mesti dilakukan secara berkesinambungan dan dibarengi dengan program yang terukur. Karena Akidah menyangkut keyakinan dan menjadi pondasi penting dalam pembentukan akhlak dan cara menjalankan ajaran agama.
PEMBINAAN MAHASISWA—Kepala Ma’had al Jamiah IAIN Bukittinggi, Irwandi Nashir, saat melantik mahasiswa peserta program pembinaan Ma’had al Jamiah IAIN Bukittinggi pekan lalu di kampus pusat IAIN Bukittinggi. YURSIL
“Akidah yang kuat dan bersih akan melahirkan akhlak yang mulia dan keikhlasan dalam menjalankan ajaran agama,” terang Rektor IAIN Bukittinggi, Dr Ridha Ahida, kepada Haluan akhir pekan lalu. Menurutnya, IAIN Bukittinggi menyadari jika tidak semua mahasiswa yang masuk ke IAIN ini berlatarbelakang pendidikan agama. Namun sebaliknya, sebagian besar berasal dari sekolah umum. “Mereka yang berasal dari sekolah umum ini sangat membutuhkan penguatan terutama tentang dasar-dasar keislaman dan perbaikan bacaan Alquran. Oleh karenanya, IAIN Bukittinggi telah mendirikan sebuah pesantren perguruan tinggi atau disebut dengan Ma’had al Jami’ah,” ulasnya. Kata Ma’had jelasnya, mengacu kepada pesantren, sementara al-Jami’ah berarti untuk semua. Idealnya, Mahad al-Jami’ah ini menampung semua mahasiswa baru, namun karena IAIN Bukittinggi baru memiliki 6 unit gedung, maka tahun ini hanya 360 mahasiswa baru dari tiga jurusan yang dapat dibina selama satu tahun di Ma’had ini. Dalam penjelasannya, Ridha Ahida yang didampingi Kepala Ma’had al Jamiah IAIN Bukittinggi, Irwandi Nashir, mengemukakan tiga program pokok pembinaan Mahasiswa melalui Ma’had al-Jamiah yaitu, peningkatan pengetahuan dan pengamalan agama, pengembangan diri mahasiswa, dan kepedulian sosial. “Program ini direalisasikan melalui kegiatan tutorial, mentoring, pembinaan kemampuan bahasa asing dan teknologi serta dan keterampilan berorganisasi,” ungkap Irwandi. (h/ril)
PUSaKO Unand dan ICW Bedah Buku Jangan Bunuh KPK PADANG, HALUAN — Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum (FH) Universitas Andalas (Unand) mengadakan bedah buku Jangan Bunuh KPK karangan Denny Indrayana, Jumat (30/9) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Dekanat FH Unand itu dihadiri sekitar 141 peserta, yang terdiri atas mahasiswa, akademisi, dan perwakilan berbagai lembaga swadaya masyarakat.
Pada kesempatan itu, buku tersebut dibedah oleh Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Indonesia CorruptionWatch (ICW), Emerson Yuntho; dosen Hukum Tata Negara FH Unand, Khairul Fahmi, dan Profesor Hukum Tata Negara Unand, Saldi Isra. Emerson mengungkapkan bahwa buku yang dirilis 28 September lalu itu sangat relevan dengan untuk kondisi KPK saat ini. Keberadaan buku itu setidaknya bisa memperkuat KPK
dalam menghadapi berbagai pihak yang ingin memperlemah posisi komisi antirasuah itu. “Pihak-pihak yang tidak senang dengan keberadaan KPK secara tidak langsung membentuk koalisi pelemahan KPK,” ujar Emerson. Dari catatan ICW, sepanjang 13 tahun berdirinya KPK ada 12 upaya pelemahan KPK. Pelemahan tersebut bisa dikelompokkan m enjadi tiga bagian, yaitu merusak kredibilitas sumber daya manusia
KPK, menghancurkan eksistensi lembaga KPK, dan menyabotase program-program antikorupsi KPK. “Kita perlu mewaspadai bahaya laten pelemahan KPK,” ujarnya. Di sisi lain, Khairul Fahmi menilai buku tersebut sangat layak dibaca oleh mahasiswa S1S3 yang ingin mengkaji tentang konsep kelembagaan dan bagaimana membangun institusi kelembagaan yang baik. Di dalam buku itu, di antaranya ada
pendekatan teoritikal, pendekatan praktikal, pendekatan perbandingan, dan pendekatan yudicial review. “Pendekatan yang dilakukan Prof Denny patut kita contoh,” ujar Fahmi. Sementara itu, Saldi Isra mengatakan bahwa tulisan yang ada dalam buku tersebut merupakan argumentasi akademik yang sudah sering didiskusikan orang-orang yang peduli terhadap KPK yang dikonstruksi secara apik.(h/mg-sas)
25 TAHUN TAK BERJUMPA
Alumni FHUA 91 Merajut Silaturahmi PADANG, HALUAN — Reuni perak alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) angkatan 91, telah usai. Momen bertemu setelah 25 tahun berpisah itu, meninggalkan kesan mendalam di dada setiap alumni. Betapa tidak. Mereka bertemu dalam suasana yang jauh berbeda. Tidak lagi muda. Namun canda tawa tetap seperti dulu ketika masih kuliah, hangat, penuh rasa persaudaraan. Selama dua hari, Jumat (30/9) dan Sabtu (1/10), sekitar 120 alumni membaur menjadi satu. Menjalin silaturahmi, melepas atribut yang melekat pada diri masing-masing saat ini. Semua kembali ke masa lalu, mengenang saat-saat indah
ALUMNI FHUA 91 bertemu setelah 25 tahun berpisah. Mereka yang datang dari berbagai provinsi di tanah air itu, bersatu dalam semangat “Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Keluarga”. IST
sewaktu kuliah di Kampus Merah Jalan Pancasila, Padang. “Kita semua bersaudara. Karena itu, pada momen reuni perak ini kita mengusung tema
“Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Keluarga”. Dan hal itu yang kita rasakan bersama,” ujar Ketua Panitia, Hendra Anthony Hatta. Rangkaian reuni perak,
dilanjutkan dengan musyawarah besar (Mubes) kepengurusan Ikatan Alumni FHUA (Iluna) 91. Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis, Sabtu (1/ 10), terpilih ketua Benny Andre Kusuma untuk periode 3 tahun mendatang. Tertumpang harapan pada ketua terpilih, untuk merangkul rekan-rekan yang belum sempat bergabung dan memupuk persaudaraan yang sudah terbina. Dekan Fakultas Hukum Unand, Zainul Daulay dalam sambutannya saat pengukuhan Pengurus Iluna 91 menyebutkan, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar alumni FHUA 91 sekaligus sebagai wujud kecintaan alumni pada almamater. Meski sudah 25
tahun berpisah dan kini sibuk dengan rutinitas masing-masing, namun masih punya waktu dan kesempatan kembali ke kampus. Hendaknya, perhatian alumni pada almamater khususnya angkatan 91 dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Diharapkan pula kontribusi nyata bagi kemajuan almamater dengan sinergi serangkaian program yang dibuat kepengurusan, seperti peningkatan SDM dan akses dunia kerja bagi calom alumni. “Kami berharap alumni dapat membantu adik-adik calon alumni lainnya untuk memasuki dunia kerja, karena jaringan para alumni sudah sangat mumpuni, berkiprah di berbagai bidang baik di pemerintahan, TNI/Polri maupun sektor swasta,” katanya. (h/vie)
Kiprah Dosen
HENDRI SAWIR
Daur Ulang Sampah Jadi Lebih Mahal PADANG, HALUAN —Sampah setiap harinya menjadi permasalahan yang cukup serius di Kota Padang, bukannya habis justru selalu bertambah. Namun hal ini tentu lumrah saja terjadi, karena kebutuhan masyarakat setiap hari juga bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Di Kota Padang ada sekitar 500 ton hingga 600 ton sampah setiap hari, kebanyakan sampah berasal dari limbah rumah tangga maupun sampah dari pasar, baik dari bahan baku plastik maupun organik. Penanganan sampah organik, biasanya akan lebih mudah dan bisa dijadikan kompos, namun untuk sampah plastik memerlukan penanganan khusus. Berbekal dari rasa prihatinnya terhadap masalah sampah tersebut, Hendri Sawir warga Komplek Lubuk Gading 6 B20, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Lubuk Buaya, ter-
gerak hatinya untuk berusaha membuat alat guna mengolah sampah terutama sampah dari bahan plastik. “Sampah organik bisa saja membusuk dan terurai dengan tanah, tapi sampah non organik sulit, butuh waktu bertahuntahun lama untuk bisa terurai,” ucapnya saat ditemui Haluan di kediamannya, Selasa (4/10). Sebagai masyarakat yang peduli, ia mencoba membuat mesin pengolahan sampah anorganik, dimana sampah botol kemasan minum yang terbuat dari plastik menjadi salah satu jenis sampah yang mengganggu lingkungan. Menurutnya, sampah ini dapat menjadi sampah komersial jika diolah dengan benar. Oleh karena itu, dengan mesin yang tepat guna dan inovatif yang dapat mereduksi ukuran sampah menjadi produk ukuran yang dapat dijadikan biji plastik untuk bisa
diproduksi ulang. Biasanya di tempat pengumpul plastik yang dikumpulkan langsung dikirim dalam bentuk utuh tanpa diolah terlebih dahulu karena mereka tidak mempunyai alat untuk memperkecil ukuran plastik tersebut. Padahal pengiriman sampah plastik yang sudah diolah (dikecilkan dalam bentuk serpihan) akan mempermudah mereka dalam hal pengepakan dan pengiriman jika dibandingkan dengan plastik yang masih dalam bentuk utuh. Selain itu, nilai jual plastik dalam bentuk serpihan akan lebih tinggi daripada sampah plastik yang masih utuh. Sampah plastik yang telah jadi serpihan kecil ini bisa didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan plastik. “Mesin ini dapat mempermudah masyarakat dalam penjualan, karena dengan ukuran sampah yang sudah beru-
HENDRI Sawir memperlihatkan mesin pengolah sampah yang berhasil dibuatnya. IST
kuran kecil akan mempermudah dalam pengepakan. Lebih dari itu, nilai jual sampah juga akan meningkat,” ujar Hendra yang juga Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang. Lanjutnya, saat ini permintaan terhadap bahan baku ini pun sangat besar sehingga Redaktur: Rahmadhani
pabrik pembuatan plastik sering kehabisan stok bahan baku. “Mesin olahan sampah ini kami buat sendiri dibantu oleh rekan-rekan pekerja yang lain. Jadi, bagi masyarakat yang ingin memilikinya bisa langsung datang di kediaman kami,” pungkas Hendra. (h/mg-ina) Layouter: Syamsul Hidayat
12
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Ribuan RTLH Terdata di Limapuluh Kota LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota hingga saat ini masih membutuhkan banyak dana untuk membangun ribuan rumah yang masih berstatus Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Lingkar Pemko Bantu Kendaraan Operasional untuk KUA
Selain dari segi kontruksi bangunan yang kurang memadai, rumah-rumah tersebut menjadi tidak layak karena fasilitas sanitasinya tidak sempurna. ”Lagipula masih ada rumah yang berdinding bambu, papan yang telah usang beratapkan rumbia maupun seng
bekas pakai. Sehingga kebersihan di dalam rumah tidak terjamin, sehingga perlu direnovasi,” ungkap Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh Kota, Husin Daruhan di kantornya, Selasa (4/10) kemarin. Dikatakannya, Pemerin-
tah sendiri masih membutuhkan banyak dana bantuan pemerintah pusat untuk menjadikan ribuan rumah warga yang kurang mampu menjadi rumah layak huni. Namun secara bertahap sudah dilakukan renovasi atau penggantian baru. Tahun ini sebanyak 65 RTLH yang diperbaiki tersebar di sejumlah kecamatan. “Jadi sisa RTLH yang belum diperbaiki berdasarkan data 2010 tinggal lima ribuan lagi,” ujar Husin Daruhan. Dikatakan Husin, ia me-
nuturkan kemungkinan terjadi pertambahan RLTH di tahun ini, namun belum jelas, karena akan dilakukan pendataan yang lebih akurat ke tingkat jorong, agar diketahui berapa yang sebenarnya RTLH yang masih tinggal. “Kita akan melakukan verifikasi langsung ke lapangan, sehingga kondisi ketidaklayakan rumah yang dimaksud dapat diketahui,” jelasnya. Menurut Husin, pemerintah melakukan program perbaikan rumah dengan memberikan dana bantuan
RTLH. Besaran dana stimulan yang diberikan tergantung pada tingkat kelayakan hunian. Tapi di Kabupaten Limapuluh Kota perbaikan berat RTLH masing masing memperoleh dana bantuan sebesar Rp15 juta. Dari 65 rumah yang dapat bantuan tahun ini, sebanyak 40 unit memperoleh dana perbaikan RTLH dan perbaikan rumah lansia sebanyak 25 unit. “Mudah mudahan tahun depan bantuan RTLH semakin meningkat,” harap Husin daruhan. (h/zkf)
Pemkab Salurkan Rp2,1 M Lebih untuk 5.196 KSM
PAYAKUMBUH,HALUAN — Pemko Payakumbuh memberikan bantuan kendaraan operasional berupa 5 unit sepeda motor kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan di Kota Payakumbuh. Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Walikota Riza Falepi kepada masing-masing Kepala KUA kecamatan dalam acara pembinaan terhadap pegawai Kemenag Payakumbuh, Selasa (4/10) di Aula Serbaguna Kantor KEMENAG setempat. Dalam acara tersebut, dihadiri juga oleh Sekdako Payakumbuh, Beni Warlis, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber bersama jajajarannya, Kepala Bagian Kesra Setdako Payakumbuh, Devitra, Kepala SKPD terkait. Walikota Riza Falepi, mengucapkan terima kasih sekaligus memohonkan maaf kepada Kepala Kantor Kemenag beserta jajaran. “Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Mohon maaf jika selama memimpin pemerintahan, kami kurang mengayomi kantor Kemenag. Ini tak lain karena perbedaan alur birokrasi yang harus kita jalani,” tuturnya. Dikatakannya, meski lintas sektoral tetapi sebagai mitra kerja Pemko, Kantor Kemenag dapat mengusulkan proposal bantuan dan hibah sebelum KUA PPAS disahkan DPRD setiap tahunnya. “Sebagaimana hari ini kami penuhi proposal bantuan Kepala Kantor Kemenag untuk kendaraan roda 2 kepala KUA Kecamatan. Mohon diterima dan dipergunakan secara maksimal untuk kelancaran pelayanan terhadap masyarakat,” ulasnya. Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh, Asra Faber juga berterima kasih kepada Walikota Payakumbuh atas pembinaan sekaligus bantuan yang diberikan. Asra Faber berharap koordinasi yang baik antara kantor Kemenag dengan Pemko dapat selalu terjalin baik, sehingga tugas kemenag membantu Pemko dibidang agama dan keagamaan dapat berjalan dengan lancar. (h/zkf)
SERAHKAN BANTUAN — Bupati Irfendi Arbi menyerahkan bantuan PKH secara simbolis di Situjuh Bandar dalam, Selasa (4/10) kemarin. ZUL
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, meminta para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut sesuai peruntukannya, agar harapan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat benarbenar terwujud. ”Kita berharap para penerima bantu program PKH ini bisa meningkatkan kesejahteraannya dan masa berikutnya tidak hidup miskin lagi. Sekarang dapat bantuan dimasa mendatang mampu memberikan bantuan,” ungkap Irfendi Arbi ketika menyerahkan PKH secara simbolis bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Jorong Gurun, Situjuah Banda Dalam, Selasa (4/10). Dikatakannya, selain untuk peningkatan ekonomi, bantuan ini hendaknya juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga penerimanya. Sehingga program PKH mampu mengurangi dan memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di daerah ini. “Dengan bantuan ini kita berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Sebab, pendidikan yang rendah dikhawatirkan akan mambuat
kemiskinan semakin meningkat. Karenanya, secara bersama kita dukung program pemerintah ini terutama dari para penerima manfaatnya,” tutur Irfendi dan mengajak semua pihak bersinergi mengentaskan kemiskinan. Lebih lanjut Irfendi menuturkan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini ia memastikan akan memberikan perhatian dan prioritas terhadap berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan. “Peningkatan kesejehteraan masyarakat itu merupakan visi dan misi kita,” ucap putera Koto Tangah Simalanggang ini. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota Husin Daruhan, SH, Msi, kepada Haluan menyebut, penerima PKH tahap III gelombang 4 tahun 2016 berjumlah Rp2,197 milar dengan jumlah penerima sebanyak 5.196 KSM. Khusus di Kecamatan Situjuah Limo Nagari bantuan diperoleh 390 KSM termasuk di dalamnya buat Nagari Situjuah Banda Dalam bagi 83 KSM. “Bantuan PKH tersebut disalurkan melalui rekening masing-masing KSM. Untuk tahap III gelombang 4 sudah bisa diambil para penerimanya dalam bulan ini ke kantor PT Pos Indonesi,” ulasnya. (h/zkf)
Pelajar Bolos Diciduk Satpol PP PAYA KU M BU H , HALUAN — Delapan pelajar dari berbagai SMAN dan SMKN di Kota Payakumbuh, diciduk anggota Satpol PP dalam sebuah operasi di lapangan Kubu
www.harianhaluan.com
Gadang Payakumbuh, Selasa (4/9) kemarin. Mereka diduga cabut dari sekolah dan pada jam belajar. Kedelapan pelajar itu, tiga di antaranya lelaki, berasal dari sebuah SMKN Paya-
kumbuh. Sementara, lima pelajar wanita lainnya, berasal dari 4 SMAN berbeda dan SMKN di kota ini. Mereka datang ke Kubu Gadang dengan menggunakan sepeda motor. Di antaranya diduga ada pasangan yang tengah pacaran. Ketika menangkap kedelapan pelajar itu, anggota tengah melakukan patroli keliling kota. Disaat melewati kawasan Kubu Gadang, petugas melihat ada pelajar berpakaian seragam sekolah yang tengah duduk duduk di beberapa titik di dalam lapangan Kubu Gadang tersebut. KASATPOL PP, Fauzi Firdaus, ketika menginterogasi delapan ”Kontan, mereka dia- pelajar yang cabut sekolah. ZUL mankan petugas, untuk selanjutnya diboyong ke markas markas Satpol PP. Setiap mendukung kegiatan patroli Satpol PP di bangunan balai pelajar juga membuat surat tersebut, agar para siswa kota baru di eks lapangan perjanjian di atas kertas disiplin dalam belajar d i Poliko Bunian Payakumbuh,” bermaterai, dengan janji sekolah,” tegasnya. Terhadap pihak sekolah, jelas Kasatpol PP Fauzi Fir- tidak mengulang lagi perdiminta untuk meningkatkan daus, SP, Selasa (3/10) ke- buatannya. marin. Kepala Dinas Pendi- pengawasan terhadap anak Setelah diinterogasi, ke- dikan Payakumbuh H. Ha- didik, sambil melakukan delapan pelajar itu, mengakui san Basri Sy, ketika dihu- komunikasi dengan setiap orang perbuatannya, sengaja bolos bungi, memberikan apre- tua murid. “Jika ada anak yang dari sekolah mereka. Se- siasi dengan patroli yang absen tanpa alasan yang jelas, muanya, baru dilepas setelah dilancarkan Satpol PP, guna seyogianya menghubungi orang tua dan guru dari menertibkan pelajar yang orangtua atau wali murid setiap sekolah datang ke bolos. “Kita akan ter us bersangkutan,” katanya. (h/zkf)
Redaktur:Heldi Satria
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
P2TP2A Cegah Kekerasan di Rumah Tangga AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, dalam waktu dekat akan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di 16 Kecamatan. Pelayanan guna mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tengah masyarakat. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Agam, Retmiwati di Lubuk Basung. Selasa (04/10), mengatakan, pemb entukan kepengurusan P2TP2A kecamatan merupakan tindaklanjut dari dilaksanakan sosialisasi KDRT tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada delapan kecamatan di Agam. Dikatakannya, pada tahun ini telah diberikan sosialisasi KDRT bagi 280 peserta yang dilaksanakan di delapan kecamatan. Kedelapan kecamatan itu, dirinci, Kecamatan Baso, Lubuk Basung, Sungai Pua, IV Koto, Kamang Magek, Malalak, Candung dan Kecamatan Palupuh. Saat ini, kita telah memiliki kepengurusan P2TP2A kabupaten di BPPKB Agam dan kepengurusan P2TP2A Kecamatan Ampek Angkek yang berkantor kecamatan itu. Diharapkan pada 15 kecamatan juga segera menyusul membentuk kepengurusan P2TP2A diwilayah setempat yang disetujui dengan keputusan camat, seperti, memiliki ketua, wakil, sekretaris, berdahara dan empat divisi. Pemkab Agam Pada tahun 2015, juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang serupa untuk delapan kecamatan diwilayah setempat. Sementara untuk kekerasan pada tahun KDRT dan kasus kekerasan terhadap anak, pada tahun 2016 tercatat 16 kasus sedangkan untuk tahun 2015 sebanyak 20 kasus kekerasan. (h/yat)
AGAM
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Basamo Mangko Manjadi
13
Guru Diminta Berikan Pendidikan Terbaik AGAM, HALUAN —Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria meminta majelis guru mampu mendorong generasi kreatif cerdas sehingga para siswa bisa bersaing untuk merebut masa depan yang baik.
BUPATI Agam Indra Catri didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Kepala Disdikpora Agam Fauzir saat melepas peserta pawai ta'aruf.
Pawai Ta’aruf Semarakkan Tahun Baru Islam AGAM, HALUAN — Sedikitnya 22 grup mengikuti lomba pawai ta’aruf keliling di Kota Lubuk Basung, dalam rangka menyambut dan memeriahkan tahun baru Islam 1438 Hijriah, Selasa (4/10). Peserta berasal dari tingkat SD, SMP, SLTA sederajat di Kabupaten Agam. Pawai dibuka langsung oleh Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, Ke-
pala BPBD Agam Bambang Warsito, Kepala Disdikpora Agam Fauzir dan lainnya di depan kantor Bupati Agam. Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Agam, Zainal Muttaqin di Lubuk Basung, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu acara menyemarakkan tahun baru Islam. dalam pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten Agam juga bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Agam. Penilaian didasarkan kerapian rombongan pawai, kekompakan pakaian, kreatifitas, mengelorakan yel-yel group berisi pesanpesan islam yang mendidik dan kontruktif, kalimat thayyibah. “Bagi yang meraih juara I sampai III, panitia juga menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan,” katanya. Koordinator Lomba
Pawai Ta’aruf, Kharul Koto mengatakan, rute Pawai dimulai di depan kantor bupati Agam, simpang empat surau kariang, simpang tembok, simpang tiga tugu, lapau talang, simpang empat sitingkah, jalan sudirman dan finis ke halaman Gor Rang Agam Lubuk Basung. Dikatakannya, peserta pawai ta’aruf berkisar 500 orang diikuti sebanyak 22 grup yang berasal dari MI, SD, MDA, TPQ/TPSQ, MTS, SMP, MA, SMA, SMK, Remaja Masjid/Mushalla dan umum. Kegiatan berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Selain kegiatan lomba pawai ta’aruf, juga diadakan lomba tablik akbar di Masjid Agung Nurul Falah dan khusus lomba karya tulis inovasi cerdas antar SLTA, SMK dan MA sekabupaten Agam. Kemudian lomba bintang qasidah antar kecamatan di Gor Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, pidato cilik di Masjid Agung Nurul Falah. (h/yat)
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria saat menjadi pembina upacara bendera di SMAN 2 Lubuk Basung, Senin (3/10). Dikatakan Wabup, masa depan yang baik untuk siswa kuncinya adalah majelis guru, bagaimana mendidik dan membina murid supaya mereka menjadi anak yang bergunan nantinya. Guru sangat menetukan bagaimana memoles para siswanya menjadi lebih berkualitas lagi. “Pelajar di Kabupaten Agam khususnya di SMAN 2 Lubuk Basung berhak untuk mendapatkan masa depan yang baik dan menjadi orang berguna bagi nusa dan bangsa. Peran guru sangat menetukan dalam hal ini,” kata Wabup. Ia juga berharao guru tidak hanya mengajar melepas tabggung jawab tetapi
melakukan itu semua dengan dedikasi yang tinggi. Dalam keaempatan tersebut wabup juga menyampaikan lima kecerdasan yang sangat menentukan keberhasilan, antara lain Kecerdasan intelektual, emosiaonal, spritual, fisik. Selain itu Wabup mengharapkan siswa di Agam khususnya di SMAN 2 Lubuk Basung agar memanfaatkan waktu semaksimal mungkin selama belajar di sekolah untuk merebut masa depan yang baik. “Selain itu kepada majelis guru agar mendidik siswa dengan penuh kesabaran hingga mereka menjadi anak yang berguna nantinya. Selain itu saya juga sampaikan kepada siswa jika keberhasilannya tidak saja dipengaruhi oleh pengajar melainkan juga sangat ditentukan oleh diri mereka sendiri,” ungkapnya. (h/yat)
Pengembangan Wisata Terkendala Lahan AGAM, HALUAN — Pengembangan sejumlah objek wisata di Kabupaten Agam masih tersekat soal kepemilikan lahan, seperti lahan objek wisata Pulau Legenda di Maninjau, Pulau Ujuang dan Pulau Tangah di Tiku serta Tarusan di Kamang Magek. Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam, Ridonal, objek wisata tersebut sangat potensial karena memiliki kondisi alam yang indah, memiliki flora dan fauna khas, mudah dijangkau dan sangat diminati wisatawan, namun belum ada investor yang mengelola. Pemerintahpun diakui belum dapat melakukan pengembangan karena lahannya yang merupakan tanah ulayat masih bermasalah, sehingga objek wisata tersebut masih dalam kondisi alami, belum ada fasilitas penunjang yang
memadai. Dikataan Ridonal, objek wisata Pulau Legenda di Maninjau, beberapa waktu lalu memang pernah dikelola oleh salah seorang warga bernama Sabri dengan membangun dermaga dan menyediakan kapal untuk menyeberang ke pulau itu. “Namun setelah dia meninggal tidak ada yang melanjutkanya, sehingga fasilias yang dibangun terlantar dan hancur, mau dikembangkan oleh pemerintah terkendala masalah lahan,” kata Ridonal, Senin (3/10). Untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata, pembebasan lahan merupakan pra syarat utama bagi investor maupun pemerintah. Oleh karena itu partisipasi warga atau kaum pemilik lahan sangat diharapkan dalam pengelolaan objek wisata. (h/ks)
OBJEK wisata Pulau Legenda di Danau Maninjau.
www.harianhaluan.com
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
14
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MASALAH KUOTA HAJI
DPRD Batang Hari dan Sijunjung Akan Cari Solusi ke Pusat SIJUNJUNG, HALUAN— Menurut Anggota DPRD Batang Hari, Siro Junin, perlu dilakukan peninjauan ke Kementrian Agama RI terkait kuota yang tersedia tidak sebanding dengan keinginan masyarakat yang akan beribah haji. P adahal, masyarakat punya semangat yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji. Namun, keinginan tersebut terhambat dengan kuota haji yang disediakan pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Hal itu berdampak terhadap kuota haji di daerah, termasuk Batang Hari. Hal itu dikatannya kepada Komisi III DPRD Sijunjung dalam kunjungan Komisi III
Batang Hari ke Sijunjung, Jumat (30/9). Anggota Komisi III DPRD Batang Hari, M. Alpandi menuturkan, saat ini jumlah masyarakat di kabupaten itu yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon jemaah haji telah mencapai 2.000 orang lebih. Jika masih ada masyarakat yang mendaftarkan diri, diperkirakan masuk dalam daftar tunggu hingga mencapai tahun 2023. “Kuota haji yang diberikan Kementrian Agama kepada Kabupaten Batang Hari hanya sebanyak 120 orang setiap tahun. Jumlah itu tidak sebandingnya dengan perbandingan jumlah penduduk Batang Hari, yakni
300 ribu jiwa lebih. Hal inilah yang dikhawatirkan masyarakat. Jika mendaftar pada 2016 pada usia sudah lanjut, keinginan untuk beribadah haji dikhawatirkan tidak kesampaian karena lebih dulu wafat sebelum berhaji,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sijunjung Daswanto menuturkan, keluhan yang dikemukakan anggota DPRD Batanghari itu sama dengan keluhan masyarakat Sijunjung. Kuota haji yang tersedia untuk Sijunjung hanya 80 orang per tahun. Padahal, jumlah penduduk kabupaten itu 239 ribu jiwa. “Artinya, kurang separuh dari kuota haji yang semestinya diterima Kabupaten Sijunjung,” ucapnya. (h/ogi)
Pemkab Diminta Galakkan Pembangunan di Jorong SIJUNJUNG, HALUAN — Delapan kecamatan di Sijunjung memiliki wilayah jorong dan nagari. Menurut Sukardi, anggota Komisi I DPRD Sijunjung, perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat di pelosok nagari atau jorong harus lebih menjadi perhatian karena selama ini, kepentingan jorong masih kalah dengan kepentingan di wilayah perkotaan sebagai ibukota pemerintahan. Sukardi, meminta Pemkab Sijunjung untuk lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan jorong sebab jorong merupakan posisi terdepan dari wajah pembangunan di kabupaten. “Pembangunan jorong harus digalakkan pembangunan demi tercapainya sebuah kabupaten yang maju karena jorong sebagai wilayah pemerintahan terendah mampu mendorong wilayah kabupaten yang maju. Tanpa jorong yang maju, akan muncul ketimpangan pembangunan,” ujar Sukardi di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. Ia berpendapat, untuk mendorong akses pembangunan jorong, Komisi I DPRD Sijunjung yang membidangi
pemerintahan dan hukum, akan mengusulkan pembangunan jorong tersebut kepada pemkab untuk ditindaklanjuti. Di antara beberapa usulan tersebut ialah desakan pelebaran dan perbaikan jalan-jalan kabupaten di jorong dan fasilitas umum lainnya. “Kegiatan pembangunan ini memerlukan keterlibatan masyarakat. Karena itu, rakyat harus diposisikan sederajat dengan pemerintah agar masyarakat memahami kebutuhan pembangunan,” tutur Sukardi. Menurutnya, kebutuhan pembangunan di tengah masyarakat dapat didengarkan langsung melalui kegiatan anggota dewan dalam reses DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dengan demikian, fungsi anggota dewan benar-benar terlaksana untuk ikut menentukan pembangunan di Sijunjung. Selain itu, kegiatan menyerap aspirasi masyarakat itu hendaknya dapat menjadi agenda penting dan sebagai pertimbangan bagi pemerintah dan DPRD dalam menentukan kebijakan. (h/ogi)
SERAHKAN PLAKAT— Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, H. Daswanto didampingi Anggota Aroni Basri menyerahkan, plakat kepada pemimpin rombongan Komisi III DPRD Batang Hari Quzwaini di Kantor DPRD Sijunjung, Jumat (30/9). Kedua DPRD tersebut bersepakat mencari solusi masalah kuota haji ke DPR dan Kementerian Agama perihal kurangnya kuota haji di daerah. OGI SUNANDAR
Pemkab Harus Miliki Rencana Tata Ruang SIJUNJUNG, HALUAN — Menurut Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Aroni Basri, perencanaan tata kota yang baik sangat diperlukan oleh setiap daerah. Hal itu penting agar pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan dampak negatif terutama menyangkut lingkungan. Karena itu, menyarankan Pemerintah Kabupaten Sijunjung harus memiliki rencana tata ruang daerah yang jelas. Rencana tata ruang itu harus dipatuhi dan dilaksanakan sebaik mungkin. Selain itu, kata Aroni, dalam rencana tata ruang ini terdapat aturan yang jelas mengenai pembangunan, mulai dari peruntukan lahan
hingga sarana pendukungnya. “Siapa membangun apa, di mana, harus jelas, sebab jika pemerintah tidak memiliki rencana tata ruang yang jelas, pembangunan yang dilakukan berdampak negatif, seperti timbulnya daerah kumuh atau kotor karena tidak adanya perencanaan tata ruang yang baik,” ujarnya di Kantor DPRD Sijunjung
beberapa waktu lalu. Ia berpendapat, daerah yang sudah terbangun kumuh akan susah dalam menatanya kembali. Selain membutuhkan waktu yang lama, perbaikan itu pun memerlukan biaya yang mahal. “Jadi, sebaiknya dari awal ditata dengan baik. Kalau sudah terbangun terus ditata, itu susah,” katanya. Dengan menata daerah yang sudah terbangun, kata Aroni, akan menimbulkan dampak sosial yang cukup besar. Ia mempridiksi dampak sosial itu akan melibatkan banyak masyarakat. Karena itu, ia berharap konsep rencana tata ruang
yang jelas bisa dimiliki Kabupaten Sijunjung. Hal itu harus dimiliki pemerintah daerah dalam mengatasi kesemrawutan di daerah ibukota kabupaten. “Pemerintah Kabupaten Sijunjung harus serius dalam menyusun rencana tata ruang daerah, apalagi Sijunjung memiliki berbagai potensi alam dan pariwisata sehingga sangat memerlukan perencanaan yang baik. Kalau tidak disusun dengan baik, tidak akan berkembang baik, tidak sesuai harapan jika perencanaan tata ruangnya tidak jelas, jangan sampai nanti membangun yang sudah dibangun,” tuturnya. (h/ogi)
PARIWARA SMA 3 PADANG
SISWA SMAN 3 Padang belajar randai
GEDUNG Islamic Centre SMA 3 Padang
PARA siswa SMAN 3 Padang belajar bersama di Islamic Centre
SMA 3 Padang Adakan Program Ekskul Surau, Riset, dan Literasi BERSTATUS sebagai sekolah rujukan, SMA 3 Padang saat ini gencar mengadakan program ekstrakurikuler (ekskul) surau, riset, dan literasi. Kepala SMA 3 Padang, Drs. Ramadansyah, M.Pd. menerangkan, ekskul surau diadakan untuk menjawab tantangan zaman dalam membentuk kesalehan masyarakat berdasarkan sosialisasi nyata. Pihaknya memandang penting keterampilan yang terpakai di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, masyarakat Minangkabau mendambakan manusia yang cerdas otaknya, baik perangainya, dan memiliki keterampilan. Semua itu didasarkan oleh teori pembelajaran yang bermakna bahwa manusia yang hebat itu akan bermanfaat bagi orang banyak. “Melalui Pusat Kajian Islam Surau Nurul Ilmi SMA 3 Padang, dilaksanakan ekskul surau yang programnya, antara lain tahfiz Alquran, mampu menjadi imam, mampu berdoa dan memimpin doa, mampu menyelenggarakan jenazah dan mengwww.harianhaluan.com
implikasikannya untuk orang tua dan masyarakat. Selain itu, ada pula program khotbah, tausiah, dan ceramah,” ujar Ramadansyah baru-baru
DRS. RAMADANSYAH, M.PD
MENGAJI Alquran di SMA 3 Padang
ini di SMA 3 Padang, Jl. Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang. Ia menyebutkan, program spesifik lainnya, yaitu keterampilan dasar padusi Minang, kegiatan debat ala surau, dan randai sebagai bentuk nilai kearifan budaya lokal, serta kewirausahaan. Ia berpendapat, kewirausahaan perlu dimiliki oleh peserta didik dalam hal mengenal dan menuju perguruan tinggi yang diidamkan dengan mengetahui muara akhir jurusan yang diambil di perguruan tinggi. Program ekskul surau itu
PRAKTIK belajar salat jenazah
dilaksanakan di Surau Nurul Ilmi yang berdiri atas andil Ikasumantri SMA 3 Padang. Selain program ekskul surau, juga ada program unggulan berbasis riset dan literasi. Program riset ditujukan kepada siswa kelas X. Setiap siswa punya satu karya ilmiah. Riset tersebut didukung oleh program literasi yang ditujukan untuk peserta didik dalam menyongsong perguruan tinggi. “Program literasi yang sesungguhnya adalah peserta didik mengetahui media informasi. Mengetahui ide apa yang mesti diutamakan, me-
nyaring ide dan memanfaatkan ide itu untuk hidup dan kehidupan,” ujar Prof. Dr. Hasanuddin, WS., M.
Hum., dalam hal mewujudkan program surau di tengah era modern. (h/mgsas)
SISWA SMA 3 Padang belajar ceramah di Islamic Centre
PERPUSTAKAAN SMA 3 Padang Redaktur: Adib
Layouter: Irvand
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
15
KETUA PW MUHAMMADIYAH JATIM
Padepokan Terkait Uang Tak Sesuai Islam SURABAYA, HALUAN—Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menilai ketika orang melihat sebuah padepokan berkaitan dengan persoalan uang maka sudah jelas tak sesuai dengan arah agama Islam. “Ketika orang melihat sebuah padepokan dan itu ada kaitannya dengan mengumpulkan uang maka jelas arah agama tidak begitu,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Jatim Saad Ibrahim menang-
gapi fenomena Dimas Kanjeng Taat Pribadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa. Ia beralasan, pada zaman Rasulullah SAW lalu, meski banyak pertanyaan mengapa Nabi Muhammad tidak me-
miliki kekayaan yang semestinya diberi Tuhannya sehingga hal tersebut tidak bisa dijadikan ukuran. Islam menurut Muhammadiyah, kata dia, kembali ke ajaran Al-Quran dan AsSunnah sehingga apapun yang tidak ada kaitannya yang diajarkan maka tidak sesuai dengan arah Islam. Terkait ranah hukum yang kini sedang dalam proses, pihaknya menyerahkan
sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, termasuk dugaan kasus pembunuhan dan penipuan. “Proses hukum harus dihormati dan peristiwa ini pasti diusut tuntas oleh polisi,” kata dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim tersebut. Sementara itu, pada sebuah kesempatan di Surabaya akhir pekan lalu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan umat Islam saat ini harus mewaspadai paham-paham yang muncul dengan membaawa ajaran keliru, khususnya di bidang aqidah. Kaitannya dengan Dimas Kanjeng, lanjut dia, kerangka pikiran yang diajarkan terdapat persoalan materi atau uang yang dikumpulkan, kemudian dipercaya bisa menjadi lebih banyak sehingga sangat tidak
rasional dan bertentangan dengan watak Islam. Menurut dia, kalau pihak yang mengaku mampu menggandakan, mengadakan atau mengumpulkan materi maka jelas sekali bermotif ekonomi dan itu berada di luar lingkaran paham keagamaan. “Meskipun dikaitkan dengan karena karomah, ini akan menjadi rancu. Saya kira, tak ada pilihan lain dan
harus diusut tuntas, apalagi menghimpun dana masyarakat dalam jumlah besar yang berpotensi menimbulkan kerugian,” katanya. Sebagai ketua dewan pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ia mengimbau umat Islam dan masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terpengaruh dan terjebak ke praktik-praktik semacam itu, terlebih memakai bungkus atau kedok agama. (h/ant)
Turki Bebastugaskan 12 .801 Polisi ANKARA, HALUAN—Pihak berwenang Turki telah membebastugaskan 12.801 polisi karena dugaan memiliki kaitan dengan ulama Turki Fethullah Gulen dan jaringannya. Ulama yang berada di pengasingan di Amerika Serikat ini dikambinghitamkan Ankara telah mengorkestrai kudeta gagal Juli silam. Dari jumlah polisi yang dibebaskan itu, 2.523 polisi di antaranya adalah para kepala polisi dari tingkat polsek sampai di atasnya. Pascakudeta gagal lalu, Turki sudah memecat atau membebastugaskan sekitar 100.000 PNS, dosen, hakim, jaksa dan lainnya, demikian Reuters. (h/ant)
11 Imigran Tewas Saat Menuju Italia TRIPOLI, HALUAN—Dua anak dan sembilan perempuan tewas pada Senin, ketika sebuah kapal kecil yang membawa imigran ke Italia tenggelam di lepas pantai Libya, kata seorang pejabat penjaga pantai. Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan kepada AFP bahwa korban termasuk di antara 160 orang yang berdesakan di kapal yang berlayar dari Garabulli di sebelah timur ibu kota Libya, Tripoli. AFP melaporkan, dengan garis pantai sepanjang 1.770 kilometer, Libya menjadi pusat untuk imigrasi ilegal ke Eropa karena kurangnya pengawasan perbatasan di negara tersebut. Laporan penjaga pantai itu dikeluarkan saat Italia pada Senin mengkoordinasikan penyelamatan lebih dari 5.600 imigran dari lepas pantai Libya, tiga tahun setelah 366 orang t ewas dalam tr agedi kapal tenggelam yang pertama kali menyadarkan dunia t erhadap krisi s imigran d i Mediterania. (h/ant)
www.harianhaluan.com
NORMALISASI CILIWUNG—Pekerja menggunakan alat berat untuk memasang dinding turap di bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (4/10). Proyek normalisasi bantaran kali Ciliwung di kawasan Bukit Duri memasuki tahap pemasangan dinding turap untuk menguatkan bantaran agar tidak longsor sekaligus sebagai salah satu antisipasi banjir. ANT
LEDAKAN DI PESTA PERNIKAHAN
20 Tewas dan Puluhan Orang Cedera AMMAN, HALUAN—Ledakan menewaskan sedikitnya 20 orang dalam suatu pesta pernikahan etnis Kurdi di kota Hasaka, bagian timur laut Suriah, Senin (3/10), menurut milisi Kurdi dan kelompok pemantau sementara media pemerintah menyebut korbannya sudah bertambah menjadi sekitar 30 orang. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan 22 orang tewas akibat ledakan tersebut dan menambahkan bahwa di antara yang terluka ada yang dalam keadaan kritis. Pengantin laki-laki dan tokoh penting partai Kurdi meninggal dalam
musibah itu menurut Observatorium. Korban yang terluka segera dibawa ke rumah sakit kota, yang menurut lembaga itu mengajukan permintaan sumbangan darah. Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau YPG dalam pernyataannya mengatakan sedikitnya 20 orang terbunuh dan puluhan lainnya cedera, namun masih belum jelas apakah ledakan terjadi akibat bom bunuh diri atau perangkat peledak lain. Media pemerintah Suriah menyebutkan 30 orang meninggal dan 90 lainnya luka akibat ledakan itu.
Pernyataan Kantor Berita Amaq yang dekat dengan kelompok ISIS menyebutkan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan pejuang YPG di pinggiran kota dengan membawa senapan mesin dan bom rompi. Mereka tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Sebelumnya pada Senin pagi pelaku bom bunuh diri juga merengut nyawa beberapa orang Suriah di kota Hama yang dikuasai pemerintah menurut kantor berita SANA. Pelaku pertama meledakkan diri dengan bom sabuk di alun-alun kota al-
Redaktur: Afrianita
Hader, 15 menit kemudian disusul oleh kejadian kedua di tempat yang sama menurut laporan SANA mengutip keterangan polisi. Hasaka kebanyakan dikuasai oleh milisi YPG setelah mengusir tentara Suriah pada Agustus lalu. Kejadian ini berlangsung pada petang hari di balai rakyat yang terletak di antara jalur Hakasa dan kota Qamishli yang dikuasai kelompok Kurdi. Militan ISIS sudah diusir dari sebagian besar wilayah Provinsi Hasaka, tapi kelompok itu masih terus menyerang pasukan Kurdi. (h/ant)
Layouter: Rahmi
16
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pernikahan Asty Ananta tak Direstui Asty Ananta tidak mendapat restu keluarga saat melangsungkan pernikahan dengan pria bernama Hendra. Bahkan, ibunda Asty tidak mengenal sosok suami anaknya. Yuntianingrum Agustarini mengaku memang menginginkan anak ketiganya itu menikah di rumah keluarga. Salah satunya juga dengan memperkenalkan lebih dulu siapa calon suaminya. Tapi Asty sepertinya punya jalan sendiri. Apalagi menikah di pantai merupakan impiannya sejak dulu. “Kalau pernikahan itu, mereka memang merencanakannya. Impiannya Asty itu menikah di pinggir pantai,
begitu impiannya dia dari kecil. Makanya di Bali,” kata manajernya, Kevin saat berbincang melalui telepon, Selasa (4/10). Asty akhirnya menikah di Pulau Dewata pada Minggu (2/10/2016). Dalam acara itu, mereka mengusung acara adat Tionghoa. Setelah menikah, mereka rencananya bakal menetap di Jakarta. “Sepertinya sudah disiapkan rumah sama suaminya di salah satu tempat di Jakarta,” tukasnya. (h/dtk)
ASTY ANANTA
Resep Farah Quinn Jelangkung 13 Tahun Kemudian RUMAH produksi Tymora Films akan melanjutkan film Jelangkung yang sukses pada tahun 2003 lalu. Film box office horor pertama di Indonesia yang awal mulanya di produksi oleh Rexinema ini sukses meraup 1,3 juta penonton di masanya. Ide untuk melanjutkan proyek tersebut muncul dari salah seorang pemain Jelangkung yakni Samuel Rizal bersama rekannya Thomas Nawilis pada awal 2016. “Awal mula ide ini pas lagi ketemu. Bercanda-canda terus ngomongin film Tusuk Jelangkung. Kan udah13 tahun yang lalu. Terus saya bilang ‘kayaknya asik tuh dibikin film lagi, angka kramat’ dan akhirnya jadilah kita
buat film ini,” kisah Samuel Rizal saat ditemui di Dcost VIP, Gambir, Jakarta, Selasa (4/10). Film yang akan diproduseri oleh Dessy Erlangga dan disutradarai oleh Billy Christian ini rencana akan syuting di Pulau Trenggalek. Mereka akan mengeksplorasi tempat tersebut dari ujung ke ujung. “Film ini akan bercerita tentang apa yang terjadi selanjutnya oleh pemain Jelangkung dan Tusuk Jelangkung sebelumnya. Apakah akan lanjut bermain jelangkung?” ujar Billy berteka-teki. Film ini dijadwalkan mulai syuting pada Januari 2017 dengan perkiraan waktu sekitar 15 hingga 20 hari. (h/dtk)
KEMAMPUAN memasak Farah Quinn sudah tidak diragukan lagi sebagai seorang chef ternama. Ia pun begitu dikenal sejak membawakan program acara kuliner di televisi. “Saya kan suka traveling, dari situ saya jadi terinspirasi tentang masakan. Saya lihat gimana cara kerja kokinya, cara dia bikin sesuatu,” ujar koki seksi itu saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (4/10). Traveling memunculkan ide-ide baru baginya dalam membuat resep masakan. Meskipun, sebenarnya wanita 36 tahun itu mulai jarang meracik resep baru lagi. “Tapi akhir-akhir ini saya nggak punya waktu buat latihan di dapur. Akhir bulan ini saya akan menghabiskan waktu satu
minggu di dapur profesional. Jadi bakal banyak belajar teknik baru,” tambahnya. Untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, bukan suatu hal yang mudah bagi ibu satu anak ini. Banyak tahap yang telah ia lalui. Semua dimulai dari kerja keras. Cara kerja kita di dapur. Dulu saya bukan dilarang orangtua jadi koki, tapi mereka nggak tahu saya sekolah masak. Semua apa yang dilakukan dari hati sesuai passion kita pasti akan sukses,” papar wanita bersuara khas ini. Farah ternyata sebelumnya sempat bersekolah di bidang ekonomi. Namun, karena tidak menyukai bidang yang ia pelajari, wanita berambut indah itu mulai mempelajari resep-resep makanan. (h/dtk)
FARAH QUINN
www.harianhaluan.com
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DPD PKS PADANG PANJANG
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
17
H. NASRULLAH NUKMAN, SH
Figur Penyejuk nan Membumi SEBAGAI sosok yang dikenal rendah hati, Nasrullah tak pernah membeda-bedakan dan membatasi diri dalam pergaulan. Tak heran, jika Nasrullah menjadi panutan semua kalangan.
S
OSOK yang benar-benar membumi. Begitulah setiap orang sering menyebut H. Nasrullah Nukman, SH. Betapa tidak, figur Ketua DPD PKS Padang Panjang ini, memang benar-benar merakyat dan teramat akrab di hati masyarakat di kota berjuluk Serambi Mekkah itu.
Selain dikenal humoris, sosok Nasrullah yang kini juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Padang Panjang, juga dikenal sebagai figur penyejuk di tengah-tengah masyarakat. Candaannya yang khas, apa adanya dan memang spontan mengalir dari mulutnya, selalu menjadi penghibur dan penawar luka bagi siapa saja. Rasanya, tidak ada yang tidak mengenal nama dan
sosok Nasrullah di daerah berpenduduk sekitar 52 ribu jiwa itu. Selain telah tiga periode dipercaya masyarakat Padang Panjang sebagai perpanjangan lidah mereka di legislatif, Buya Nasrullah juga merupakan seorang dai kondang yang kerap mengisi pengajian di berbagai acara dan kesempatan. Meski memangku jabatan terhormat sebagai
SOSOK Nasrullah yang dikenal humoris dan bersahaja, menjadi tokoh panutan generasi muda Padang Panjang
seorang wakil rakyat, namun Buya Nasrullah dalam berbagai aktifitas kesehariannya, tetap menunjukkan sikap sebagai seorang insan yang rendah hati. Tak ada yang dibatasi-batasinya dalam bergaul. Tak satupun dinding pemisah antara dirinya dengan berbagai lapisan masyarakat. Seperti halnya di kalangan pemuda. Sosok yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat bakal calon Walikota Padang Panjang periode 2018-2023 mendatang itu, dikenal sebagai sosok humoris dan bersahaja. Sifat dan kepribadiannya itulah yang membuat Buya Nasrullah menjadi panutan bagi generasi muda, tempat mengadu dan tempat beriya-iya. “Di mata saya, Buya Nasrullah adalah figur penyejuk yang benar-benar telah membumi di berbagai kalangan masyarakat Padang Panjang,” ujar Hendri, salah seorang warga Guguak Malintang Padang Panjang Timur kepada Haluan, Selasa (4/10). Nasrullah yang dihubungi terpisah mengatakan, dengan amanah yang kini diembannya sebagai seorang wakil rakyat, dirinya tetap akan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Karena bagi Nasrullah, yang terpenting ketika dipercaya menjadi pemimpin itu adalah hati yang harus damai. Tidak merasa pintar, melainkan harus pintar merasa. “Yang dibutuhkan dari seorang pemimpin itu adalah sense of crisis, kepekaan dan kepedulian. Insya Allah,
walau belum ada apa-apanya di mata Allah SWT, ini ada-
lah bagian dari upaya ‘Berkhidmat untuk Rakyat’ yang memang menjadi spirit perjuangan kami di PKS,” tandas Buya. (**)
NASRULLAH Nukman berbaur bersama anak yatim dan panti asuhan pada momentum “Indahnya Berbagi” di Ramadan 1437 H di Markas DPD PKS Padang Panjang.
NASRULLAH Nukman saat menyembelih hewan kurban DPD PKS Padang Panjang pada Idul Adha 1437 H, sebagai wujud pengorbanan dan pengkhidmatan untuk rakyat.
SANAYA Music House, Jalan Belakang Olo No 52 Padang. www.harianhaluan.com
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Wide
18
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
OLAHRAGA
Panpel Porprov Tempati Sekretariat PADANG, HALUAN — Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) resmi digunakan sebagai sekretariat dan media center untuk Panitia Pelaksana (Panpel) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2016, Senin (3/10). Kadispora Padang yang juga Wakil Ketua V Porprov Sumbar Suardi menyatakan, akan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Panpel Porprov yang digelar di Padang pada akhir November. ”Kami berharap dengan dukungan sarana yang sangat baik, semakin memperbaiki kinerja Panpel dan sekaligus membantu wartawan dalam menyajikan berita pada masyarakat pada pelaksanaan Poprov nanti,” ujar Suardi, Senin (3/10). Sementara itu Ketua Bidang Media Promosi Porprov Sumbar, Mursalim Nafis mengatakan, dengan luas ruangan yang memadai diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi jurnalis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Nantinya, media center akan menempati gedung lantai dua, bersebelahan dengan ruangan Panpel. “Intinya, kami akan berikan pelayanan dan fasilitas yang baik untuk wartawan. Selain sarana komputer dan jaringan internet, nantinya pers juga disediakan kantin gratis tepat disebelah media center,” ujar Mursalim. Rencananya, selain penyebaran informasi melalui media cetak, elektronik dan online, bidang media dan promosi juga bakal menggunakan beberapa mediatron pada beberapa titik di Kota Padang. Saranan itu diharapkan bisa menyampaikan informasi ke masyarakat seputar pertandingan yang akan berlangsung, serta perolehan medali sementara. “Setidaknya kami akan gunakan mediatron milik Pemko Padang di kawasan Pasar Raya. Tujuan kami bagaimana pergelaran ini bisa diketahui oleh masyarakat luas yang tentunya ingin melihat perkembangan Porprov setiap saat,” jelas Mursalim. (h/mg-mel)
LIGA NUSANTARA — PSP Padang akan menghadapi GAS Sawahlunto dalam partai final Liga Nusantara zona Sumbar, Rabu (5/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Terlihat pemain PSP melewati hadangan pemain PSBS Batusangkar. HUDA PUTRA
HARI INI FINAL LINUS ZONA SUMBAR
PSP Hadapi GAS Sawahlunto PADANG, HALUAN — PSP Padang akan menghadapi Gas Sawahlunto dalam partai final Liga Nusantara (Linus) zona Sumatera Barat, Rabu (5/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Kedua tim lolos kebabak final setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal, Selasa (4/10). PSP Padang lolos kebabak final setelah mengalahkan PSBS Batusangkar dengan skor 2-0, Selasa (4/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pertandingan sendiri berlangsung seru. Pertandingan sendiri berlangsung seru, PSP mampu mendominasi jalan-
nya pertandingan, namun sayangnya lemahnya penyelesaian akhir membuat PSP gagal meraih kemenangan besar. Pada babak pertama PSP membuka keunggulan melalui Yopi Rizal pada menit 21. Tendangan terukurnya di depan kotak penalti mampu
menjebol gawang PSBS. Namun hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0. Memasuki babak kedua PSP meningkatkan serangannya. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang bagus sehingga PSP cukup lama menunggu gol keduanya. PSP baru bisa menambah golnya pada menit ke-86 melalui Rudi Candra. Hingga pertandingan berakhir kedudukan masih tetap 2-0. Menanggapi hasil ini, pelatih kepala PSP Padang Joni Efendi mengaku sangat ber-
syukur. “Memang masih terdapat beberapa kelemahan pada pemain. Namun kami akan melakukan evaluasi tersebut dan berharap para pemain tidak m engulanginya lagi,” tutur Joni Efendi usai pertandingan. Mengenai laga melawan GAS Sawahlunto sendiri, Joni optimis anak asuhnya meraih kemenangan dan meraih gelar juara. “Anak-anak harus mampu menunjukan permainan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan. Anak-anak harus mampu bermain ngotot dan meminimalisir kesalahan,” bebernya.
Sementara itu lawan PSP Padang di partai final adalah GAS Sawahlunto lolos ke final setelah mengalahkan Persepar Padang Pariaman di babak semifinal dengan skor 2-0, Senin (3/10) di Stadion H. Agus Salim yang merupakan partai semifinal pertama. Dua kemenangan GAS dihasilkan oleh Robi Ermanto dan Rahmat Fauzi. Partai final sendiri akan digelar pada pukul 15.30 WIB dan perebutan juara ketiga akan digelar pada pukul 13.00 WIB. Juara ketiga akan diperebutkan PSBS dengan Persepar. (h/san)
DPRD Apresiasi Perjuangan Atlet PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan atlet Sumbar di PON 2016 Jawa Barat beberapa waktu lalu dengan meraih 14 medali emas 10 medali perak dan 20 medali perunggu. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, walau target tak tercapai, namun prestasi yang diraih atlet Sumbar di ajang PON telah membawa kebanggaan bagi Sumbar. “Para atlet kita telah berjuang dengan kemampuan terbaiknya. Pemprov dan DPRD sangat menghargai usaha itu,” kata Hendra di Gedung DPRD Sumbar, Senin (3/10). Pada PON beberapa wak-
www.harianhaluan.com
tu lalu, targetnya Sumbar bisa berada dalam rangking 10 besar dan meraih minimal 16 medali emas. Namun Sumbar hanya berhasil mendapatkan 14 emas dan berada pada posisi ke-11 dari 34 provinsi. Pencapaian ini dinilai baik. Jumlah ini melebihi dari perolehan pada PON tahun 2012 di Riau sebelumnya yang berjumlah 12 medali emas. Sebagai bentuk penghargaan untuk para atlet, DPRD sudah menganggarkan dana senilai Rp3,5 miliar pada APBD Perubahan tahun 2016 sebagai bonus. DPRD Sumbar pastikan bonus itu cepat cair, setidaknya dalam bulan Oktober ini. Setiap peraihan medali
Redaktur: Arda Sani
emas akan mendapat bonus Rp200 juta, perak Rp50 juta dan perunggu Rp25 juta. S ementara untuk pelatih peraih medali Rp25 juta. “Semua atlet peraih medali akan mendapat bonus dari anggaran yang kita sepakati itu,” kata Hendra lagi. Hendra berharap para atlet dan pelatih serta lembaga yang mengurusi bidang olahraga terus bersemangat bekerja keras mengasah potensi yang ada. Kemudian mempersiapkan diri untuk laga olahraga berikutnya. “Kita akan terus mendukung para atlet untuk bisa berprestasi. Bagaimanapun prestasi para atlet adalah pula prestasi Sumatera Barat,” pungkasnya. (h/len)
Layouter: Wide
LIPSUS PEMKAB PASAMAN
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
19
Bupati Janji Segera Tuntaskan Irigasi Panti-Rao B upati Pasaman, H Yusuf Lubis langsung bertindak cepat menanggapi keluhan warganya di dua kecamatan, yakni Padanggelugur dan Rao Selatan, yang membutuhkan pasokan air untuk lahan pertaniannya. Sebab, warga di dua kecamatan itu kesulitan mendapatkan pasokan air untuk mengaliri sawah m ereka. Pasalnya, pasokan air dari irigasi Panti-Rao belum dapat dinikmati warga, khususnya petani di kecamatan itu. Senin (3/10), Bupati Yusuf Lubis menggelar rakor bersama pemangku kepentingan di Kecamatan Padanggelugur dan Rao Selatan. Camat, walinagari, para kepala jorong diminta hadir rapat di aula kantor kecamatan setempat. Dalam rapat tersebut hadir, asisten II bidang perekonomian dan kesra, Hermanto, kepala bappeda, Yozvarman, kepala pekerjaan umum, Ewilda, kepala BP2KP, Rhudastia, kepala dinas pertanian, Yuspi, kabag humas, Antony Rachmat, Kasat Pol PP, Afridansyah. Kemudian Camat Padanggelugur, Azwar, Camat Rao Selatan, Dasril, danramil dan Kapolsek Rao dan panti, para
walinagari, kepala jorong dan petugas penjaga pintu air. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, rapat mendadak ini guna menanggapi keluhan masyarakat setempat, terkait aliran irigasi Panti-Rao yang tidak mengalir ke wilayah Rao SelatanPadanggelugur. “Ini acara mendadak untuk membahas banyaknya keluhan masyarakat soal irigasi PantiRao yang tidak dapat dinikmati. Akibatnya, masyarakat tidak bersawah. Sawah ditinggalkan, lalu dijadikan kolam ikan. Lalu, sumber air sulit didapat, kemudian kolam ikan pun ditelantarkan,” kata Yusuf Lubis. Dikatakannya, ia sengaja menggelar rakor di Padanggelugur, untuk membahas permasalahan tersebut dengan para pemangku kepentingan di kecamatan itu. Sebab, kata bupati, ia tidak ingin permasalahan itu menjadi polemik berkepanjangan, sehingga rentan menimbulkan konflik. Ia berharap, rakor tersebut menghasilkan kebijakan strategis, untuk kepentingan masyarakat petani di daerah itu. Irigasi yang dibangun sejak era Suharto pada tahun 1984 itu, pada kenyataannya belum dapat dinikmati seluruh masyarakat. “Yang harus diupayakan
SUASANA rapat koordinasi penanganan irigasi Panti-Rao di aula Kantor Camat Padanggelugur.
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
sesegara mungkin adalah, bagaimana air bisa sampai ke hilir dan dapat dinikmati seluruh masyarakat. Harus kita sepakati, apa yang harus kita kerjakan untuk masyarakat kita,” katanya. Masyarakat di Kabupaten Pasaman, kata dia, adalah pemanfaat. Sementara, pelaksana pembangunan irigasi Panti-Rao itu adalah kewenangan pusat, yang kini diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. “Apa yang menghalangi harus segera kita tertibkan. Jika ada yang menjebol, mencuri air dan membangun bangunan di atas tanggul irigasi harus segera ditertibkan,” tegasnya. Bupati juga menugaskan, plt kadis pertanian segera membentuk kepengurusan perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang belum terbentuk di wilayah itu. Ia juga meminta, para pemangku kepentingan, segera melakukan patroli. “Saya minta kadis pertanian segera membentuk P3A. Dia janji, dua minggu selesai. Besok kita sidak. Kita harus patroli saluran irigasi yang dimanfaatkan tidak sewajarnya. Akan ada sanksi bagi mereka yang mencuri,” ujarnya. Ia juga meminta, kekurangan petugas penjaga pintu air segera ditambah. Nanti, kata bupati, mereka akan diberikan surat tugas dan ditandatangani langsung oleh bupati. Sementara anggaran tugasnya akan ditanggung oleh pemda sembari menunggu perintah dari pemprov Sumbar. “Kekurangan lima petugas pintu air harus segera kita tambah. Pemda yang nanggung biayanya. Walinagari dan jorong harus mencari orang yang akan ditugaskan untuk itu,” ucapnya. Sementara, Camat Padanggelugur, Azwar me-
ngatakan, di wilayah Padanggelugur setidaknya terdapat delapan pintu air. Kedelapan pintu air itu, kata dia, hanya dijaga tiga petugas penjaga pintu air (PPA). “Permasalahan ada di pintu BS-12, 13 dan 14 di sekitar Tanjung Aro. Di sana, saluran tersier kurang lancar, saluran gendong tidak berfungsi, ada pengambilan air secara liar oleh masyarakat. Selain itu, pintu air dikunci secara ilegal oleh masyarakat,” katanya. Selain itu, katanya, saluran irigasi perlu dicuci dari sedimen dan rumput liar. Petugas perlu ditambah untuk menjaga dan mengawasi pintu air dan pembagian air sampai ke masyarakat. Perlu alat komunikasi bagi petugas pintu air,” ujarnya.
PLT kadis pertanian, Yuspi mengatakan, target tanam padi di Pasaman sudah ditetapkan sebanyak 40 ribu hektar. Namun, sampai pada akhir September, baru terelasisasi sebanyak 33.568 ha. “Mengalami kekurangan tanam sebanyak 7 ribu ha. Penyebab irigasi yang belum dapat dinikmati, mengakibatkan terjadi tunda tanam,” katanya. Ia juga menjelaskan, seluas 522 ha lahan di dua kecamatan itu beralih menjadi tanaman jagung. Sekitar 1.015 ha lahan di Rao Selatan tidak bisa ditanami, selebihnya di Rao sebanyak 350 ha. Sementara di Padanggelugur 200 ha. Cakupan irigasi Panti-Rao, kata Yuspi, mencapai 8.000 ha. Tunda tanam juga disebabkan, rusaknya irigasi Batang Tingkarang, irigasi Lubuk Rasam di Lu-
buksikaping. Sementara kepala dinas pekerjaan umum, Ewilda mengatakan, rencananya kapasitas bendung Panti-Rao mampu mengaliri 8.300 hektar sawah. Namun, dari uji coba yang pernah dilakukan, kapasitas alir baru mencapai 3.300 ha. “Secara bendung sudah selesai. Air yang tersedia dibendung itu cukup sebenarnya. Pintu air itu belum kita buka secara penuh, jika dibuka full air bisa melimpah dari tanggul. Dari pemantauan kami, banyak pengambilan liar pada saluran primer dan sekunder dengan cara mengambil sendiri, menjebol sendiri untuk kebutuhan dia, sehingga tidak teratur penggunaannya,” katanya. Terjadinya alih fungsi lahan, kata dia, juga mempengaruhi kebutuhan air di hilir. Irigasi ini, dulunya
diperuntukkan untuk mengaliri lahan pertanian saja. Namun, pada kenyataannya juga dialih fungsikan menjadi kolam ikan. Kendala lainnya, kata Ewilda, adanya pemanfaatan tanggul saluran. Seperti dijadikan pembuangan sampah, mendirikan bangunan di atas tanggul, kebun masyarakat yang sebenarnya itu tidak bolehkan. “Ada sedimen, endapan lumpur. Perlu dilakukan pembersihan saluran dari lumpur. Untuk itu, tugas kita bekerja sama dengan pihak PSDA dan Balai wilayah 5. Ke depan, perlu dibuatkan seruanseruan agar masyarakat mematuhinya,” katanya. Ia mengakui, ada kelompok pemakai, pengguna dan pemanfaat air (KP3A) banyak tidak aktif. Seharusnya, mereka, kata dia, berkoordinasi dengan Petugas Penjaga
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis bersama pejabat lainnya serius mendengarkan penjelasan Camat Padanggelugur, Azwar.
Sementara petugas penjaga pintu air, Ahmad Hasian mengatakan, perlu dibentuk tim terpadu untuk menertibkan ulah masyarakat tersebut, yang secara ilegal mengambil
segera ditertibkan, sampai kiamat pun air tidak akan sampai ke Rao,” ujar Ahmad Hasian, petugas P3A pada BS 12, 13 dan 14 wilayah Tanjung Aro. (h/yud)
7.000 Ha Lahan Alami Tunda Tanam
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 www.harianhaluan.com
air dari saluran irigasi. “Masyarakat sulit untuk ditertibkan. Jika kami petugas yang melarang, kami bisa diancam dan bisa berkelahi akibat itu. Jika tidak
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
BPKB mobil jeep Suzuki Np Pol BA 1885 PJ warna merah metalik atas nama Mayrisyam. Hilang dalam perjalanan dari Kota Solok menuju Jorong Kayu Aro Nagari Batang Barus Kecamatan GunungTalang Kabupaten Solok pada Hari Senin, 3 Oktober 2016.
BPKB sepeda motor BA 2336 RX atas nama Dedi Harianto,hilang sekitar jalan Aro Suka Kabupaten Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nasrizal
Pintu Air (P3A) setempat. Pada kesempatan itu, jajaran TNI/Polri juga menyatakan kesiapannya untuk mengamankan kebijakan bupati setempat, dengan melakukan patroli bersama disepanjang saluran irigasi Panti-Rao itu, menertibkan pencurian air. “Kami juga siap memberi bantuan pompa air kepada masyarakat yang lahannya mengalami kekeringan, seperti di Maragondang, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan,” ucap Pasiter Kodim 0305 Pasaman, Kapten Lilik Sugianto. Sementara anggota DPRD Pasaman, Khairuddin Simanjuntak mengatakan, masyarakat perlu diadvokasi untuk cinta dan peduli akan irigasi itu. “Masyarakat juga perlu dibina. Selain itu, perlu dibentuk forum di tingkat masyarakat,” ucap Juntak. (h/yud)
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah No. 10 Padang. Telp. 0751-28685
STNK BA 5070 BW a/n Hardi Suwito, BA 7070 AL a/n Syafwal, BA 4474 AV a/n Zulfirnita. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 8227 TC a/n PT. Indah Cargo, BA 1002 OC a/n Rudi Syafrialdi. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat 1 (satu) bh Buku BPKB R-4 Toyota Vios BA 1139 BN, An. IRMAN. AS. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Syamsul Hidayat
20
KOTA PARIAMAN
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pariaman Timur Akan Miliki Bumdes PARIAMAN, HALUAN — Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kecamatan Pariaman Timur saat ini dalam tahab sosialisasi. Hal ini disampaikan Camat Pariaman Timur, Hendri kepada Haluan, Jumat (30/9) lalu, terkait pengembangan Bumdes di wilayahnya. Potensi untuk mendirikan Bumdes ada, karena daerah ini punya banyak kegiatan usaha dan pertanian yang memadai. “Sosialisasi tentang Bumdes penting, karena selama ini masyarakat belum faham secara jelas tentang Bumdes, pembentukannya, manfaatnya untuk masyarakat dan pembangunan desa sendiri,” sebut Hendri. Jumlah desa di daerah ini ada 16, satu desa kini sedang disiapkan untuk Bumdes bersama program Nagari Smark. Ujudnya mini market. Menurut Hendri, Bumdes yang sedang disiapkan itu akan dibantu oleh Kemendes sebagai pilot proyek. “Mudah-mudahan persiapan semakin matang dan kedepan bermunculan Bumdes di kawasan ini, sehingga hasil produk kerajinan dan pertanian bisa terakomodir secara baik dan maksimal,” jelas Hendri. (h/tri)
Genius Umar Jadi Narasumber Seminar Internasional PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menjadi narasumber pada Seminar Internasional Geografi (Geography Internasional Seminar 2016) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, di Basko Hotel, Sabtu (1/10). Dalam kegiatan tersebut, Genius satu-satunya Wakil Kepala Daerah yang menjadi narasumber, selain dari akademisi dan praktisi. Pemaparan Genius,memaparkan tentang pengembangan pembangunan destinasi wisata ke depan untuk ke depan. “Kini, pemerintah Kota Pariaman sedang melakukan recovery di Pulau Angso, agar ekosistem yang ada di sekitar pulau terjaga secara baik. Kegiatan melibatkan banyak SKPD,” beber Genius saat menjadi narasumber. Tentang kawasan konservasi penyu, dikatakannya, tahun 2016 berjalan sudah menetaskan 70.000 penyu. Keberadaan penangkaran penyu telah mampu memberikan kontribusi PAD dan mahnit terhadap kunjungan wisata ke Kota Pariaman. Dan terhadap penyelenggaraan tabuik, disuguhkan melalui video. Seminar diikuti ratusan orang peserta. Selain Genius Umar, hadir juga hadir beberapa narasumber baik dalam negeri maupun luar negeri, diantaranya Key Note Speaker, Daniel A. Friess, P.h.D. from United Kingdom of great britain and Northern Ireland, Safiah Yusman Muhammad Yusoff,Ph.D, Senior Lecturer, Malaya University, Prof.Dr. Syafri Anwar(UNP Padang). Viktor PH.Nikijuluw.P.hD, Genius Umar (Wakil Walikota Pariaman), Dr. Asnil dan Dr.Dedi Hermon.MP). (h/tri)
DISAHKAN DPRD — Walikota Pariaman, H.Mukhlis R berjabat tangan dengan Ketua DPRD Kota Pariaman, usai penandatanganan penyetujui Rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD tahun 2016. TRISNALDI
KUA-PPAS PERUBAHAN DISETUJUI
18 Catatan Penting Jadi Perhatian Pemko PARIAMAN, HALUAN — Disetujuinya Rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2016 oleh DPRD Kota Pariaman, pada Senin malam (3/10), diiringi dengan 18 catatan yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Pariaman dalam pemanfaatan keuangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah ini. Persetujuan Rancangan KUA-PPAS itu, dituang dalam sebuah nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Pariaman, oleh Walikota, H.Mukhlis Rahman dan dari DPRD oleh Ketua Mardison Mahyuddin, beserta wakil-wakilnya. Dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin , 5 fraksi, Bulan Bintang Amanat, Nurani Pembangunan, Gerindra, Fraksi Nasdem serta Golongan Karya masing-masing nya dapat menyetujui rancangan
KUA-PPAS Perubahan APBD Kota Pariaman tahun 2016 , yang diajukan Pemerintah Kota Pariaman, setelah dilakukan berbagai kajian dan pembahasan sebelumnya. Seperti disampaikan juru bicara Fraksi Gerindra, Fitri Nora tentang pendapat akhir dari fraksinya, diantaranya menyebutkan, menyetujui Rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2016 untuk lanjutan pembangunan Kota Pariaman demi kesejahteraan masyarakat, memberika 5 catatan, diantaranya, dalam kerja
komisi masih ditemukan kegiatan yang dilakukan terkadang hanya untuk menghabiskan anggaran tanpa menghasilkan output terukur. Dan hal ini harus menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Pariaman. Selain itu, masih ditemukan SKPD yang tidak maksimal dalam bekerja, pelaksanaan anggaran tahun berjalan realisasinya masih banyak dibawah 50%, terkadang ada juga yang ngotot anggaranya untuk diloloskan. Hal seperti ini harus menjadi catatan bagi walikota. Soal pengelola pedagang pasar, diingatkan SKPD yang mengurus pasar agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stake older terkait untuk mewujudkan pasar. Namun dari Fraksi Golongan Karya, Stemmotivering dibacakan Ali Bakri, bahwa fraksi menyetujui Rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun
Seleksi MTQ ke III Korpri Tingkat Kota Pariaman Resmi Dibuka PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, membuka Seleksi MTQ ke III Korpri tingkat Kota Pariaman Tahun 2016, di Musala Balaikota Pariaman, Jumat (30/9) lalu. Kegiatan dilaksanakan sebagai persiapan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur pada 12-21 November 2016 mendatang. Lima cabang perlombaan yang diseleksi, yaitu
cabang Tilawah, Tartil, Tahfiz, Da’I dan Khat (seni tulis Alquran) dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang. Dewan Hakim dalam perlombaan ini, Kakemenag Kota Pariaman Helmi (Hakim Da’i), Junaidi Jalil (Hakim Tilawah), Juraida Darwis (Hakim Tartil), Dahlan (Hakim Tahfiz) dan Darneti (Hakim Khat). Genius Umar mengingatkan, kegiatan harus dijadikan momentum untuk era kebangkitan generasi Qurani di Kota Pariaman,
khususnya dikalangan ASN (Aparatur Sipil Negara). “Dengan terus mendalami ajaran agama, diharapkan akan mampu menciptakan anggota-anggota Korpri yang handal dalam bekerja dengan iman yang kuat,” ungkap Genius. Selain itu, ASN ditengah kesibukan sebagai abdi negara, juga dituntut untuk mendalami ilmu-ilmu agama, seperti membaca Alquran, karena sebagai umat muslim, perlu hati ini diisi dengan kalam ilahi, sehingga
dalam menjalankan tugas, selalu berada dijalan-Nya. “Kepada peserta selamat mengikuti lomba, dan kepada dewan hakim selamat menjalani tugasnya dan diharapkan dapat memilih calon peserta yang tangguh sebagai wakil Kota Pariaman di ajang lomba MTQ tingkat Nasional bagi anggota Korpri di Provinsi Kalimantan Timur. Dan semoga di tahun ini, kafilah kota Pariaman bisa berjaya di tingkat nasional tersebut,” pungkas Genius. (h/tri)
Pemko Tagih Tunggakan Retribusi HO PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman, segera melakukan tagihan retribusi izin gangguan (HO) terhadap pengusaha yang menunggak membayar retribusi tersebut. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kota Pariaman, Alfian, kepada Haluan Jumat (30/9) lalu mengatakan, untuk saat ini banyak juga yang menunggak. Izin tersebut harus dibayar pelaku usaha setiap tahun selama lima tahun sesuai dengan lamanya izin usaha bersitu HO yang dimiliki pelaku usaha. “Memang terkadang pelaku usaha membayar retwww.harianhaluan.com
ribusi HO, ketika waktu perpanjang izin usaha ber HO, sekali lima tahun, tetapi secara manajemen ini kurang tepat,’ sebutnya. KP2TPM, dipatok target tiap tahun, sementara relisasi penerimaan retribusi HO sekali lima tahun. sekarang tidak lagi demikian, tiap tahun akan kita jemput itu retribusi, sehingga jelas realisasinya. “Selain itu, dengan adanya pembayaran oleh pelaku usaha retribusi HO itu tiap tahun, kita dapat mengukur maju mundurnya jumlah usaha yang bersitu HO di Kota ini. Dengan demikian pemerintah bisa mengambil langkah tepat untuk melakukan pembinaan dan data
valit,” jelasnya lagi. Retribusi HO, mulai dipungut sejak tahun 2010, sebagai penunjang pendapatan daerah (PAD) Kota Pariaman. Kini, kata Alfian, pencapaian realisasi itu baru sekitar 65% dari TA PAD 180 Juta, kusus untuk retribusi itu. Situ HO, izin berlaku 5 tahun dan membayar retribusinya tiap tahun selama lima tahun. Kebiasaan masyarakat pemilik izin usaha berizin HO itu membayarnya ketika izin usahanya diperpanjang, diluar itu tidak banyak yang bayar pertahun sesuai ketentuan. Soal besar pungutan yang dilakukan itu, dilakukan berdasarkan inndeks
lokasi, gangguan dan luas tempat usaha, semua diatur melalui Perda. “Indeks perhitungan untuk pengutan tersebut, bisa dilihat dengan jelas di kantor KP2TPM. Karena perhitungan retribusi HO ditempel dipapan-papan pengumuman yang ada didekat halaman kantor. Semua jelas tertera disini, mulai dari indeksnya, cara menghitung besaran retribusi yang harus dibayar oleh usahawan, semua jelas ada disitu,” kata Alfian. Sebagaimana diketahui, sampai saat ini, perusahaan yang memakai izin HO di Kota Pariaman hanya sebanyak 909 objek usaha saja. (h/tri)
Anggaran 2016 oleh DPRD Kota Pariaman untuk ditetapkan sebagai nota kesepakatan antara DPRD Kota Pariaman dengan Pemerintah Kota Pariaman. Tapi dibalik kesepakatan itu, ada sejumlah catatan yang harus menjadi perhatian pemerintah kota pariaman ke depan, yaitu, susunlah APBD Perubahan sesuai kebutuhan yang lebih penting dan siapkan peraturan daerah yang bisa mendukung terlaksananya perencanaan yang telah disusun. Sementara Stemmotivering atau pendapat akhir dari Fraksi Nurani Pembangunan dibacakan oleh Marwan, Fraksi Nasdem dibacakan oleh Jon Nasri dan pendapat akhir dari fraksi Bulan Bintang Amanat dibacakan Arizal. Penyetujuan dan kesepakatan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2016 yang
diajukan pemerintah kota ke DPRD itu, dituang dalam bentuk Nota kesepakatan anatara DPRD dengan Pemerintah Kota Pariaman dan langsung ditandatangani oleh Mardison Mahyuddin Ketua DPRD, Walikota pariaman, Mardison Mahyuddin. Sementara Ketua DPRD Kota Pariaman, atas nota kesepakatan mengenai Rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD tahun 2016 yang d isetujui dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan pembangunan Kota pariaman. Sementara Walikota Pariaman H.Mukhlis R, pada kesempatan itu, berterima kasih atas kesepakatan dan persetujuan yang sudah dicapai, segala catatan dan perhatian KUAPPAS Perubahan APBD tahun 2016 yang disetujui, akan mejadi perhatian dan catatan untuk ke depan. (h/tri/hel)
Kondisi Rest Area Gerbang Utara Memprihatinkan
TIANG lampu hias yang patah dan terbiarkan begitu saja sudah berbulan-bulan di rest area gerbang Kota Pariaman didekat Kantor Camat Pariaman Utara, Kota Pariaman. TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN — Kondisi rest area di gerbang utara Kota Pariaman makin menyedihkan. Pasalnya, jika hujan hujan turun, lokasi ini akan menjadi langganan banjir. Namun sebaliknya, jika musim kering akan memperlihatkan bagian badan jalan beraspal beton yang hancur dan berlobang. Sementara disisi lain, jejeran lampu hias yang terpasang dipinggir trotoar tiangnya patah dan tergolek membelintang di atas bentangan trotoar. Kondisi itu kini menjadi pandangan yang akrab untuk sementara ini bila berlalu lalang di jalan tersebut. Kalau bagian rest area menjadi langganan banjir, itu sudah menahun, betangan aspal yang rusak sudah hampir menahun dan lampu hias
yang patah-patah dan terbiarkan tergolek membelintang di trotoar, baru beberapa bulan belakangan. Rest Area di gerbang kota Pariaman sebelah utara itu, sangat berdekatan dengan kantor Camat Pariaman Utara. “Terkadang genangan air yang ada di rest area ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mencuci kendaraan, tidak hanya mobil tetapi juga kendaraan roda dua. Sambil berhenti mereka mencuci kenbdaraanya,” kata salah seorang masyarakat yang kebetulan lagi berhenti dekat genangan air itu kemarin. Menyedihkan kelihatanya memang, padahal dibawah trotoar itu ada drainase, tetapi keadaanya tampak mampet, tak berfungsi secara baik Redaktur: Heldi Satria
yang notabenenya menambah peluang untuk menjadikan lokasi tersebut menjadi tempat genangan air. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Asrizal yang dihubungi Haluan, Selasa (4/10), membenarkan kondisi rest area arah timur dengan kondisi rusak tersebut. “Memang lokasi sedikit tersebut menjadi dilema, selain rawa, juga jalur tempat buangan drainasepun bermasalah,” sebutnya. Asrizal menambahkan, jalan di gerbang kota itu masuk dalam jalan nasional. Dimana perbaikannya menjadi wewenang provinsi. “Sekarang sedang berlangsung peningkatan jalan, namun belum sampai menyentuh rest area,” ungkapnya. Kalau Pemko Pariaman yang perbaiki jalan rest area yang rusak, tentu susah juga nantinya. “Karena ketinggian aspal yang akan dikerjakan di jalan nasional kita belum tahu, kalau rest area kita kerjakan sekarang, hasilnya belum tentu pula bakal maksimal,” tambahnya. Dikatakannya, pihaknya juga akan melakukan perbaikan secara komplit persoalan kerusakan di rest area ini. “Kalau bagian jalan nasional di rest area tidak dikerjakan oleh balai, tunggulah sebentar kita koordinasikanlah dahulu,” kata Asrizal. (h/tri) Layouter: Rahmi
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
21
PEMKAB DAN STTD
Kerjasama Rekrutmen SDM Transportasi SIJUNJUNG, HALUAN — Kabar gembira bagi lulusan SLTA di Kabupaten Sijunjung. Pemda Kabupaten Sijunjung menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (ST TD), dalam penerimaan taruna melalui jalur pola pembibitan atau ikatan dinas. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dan Rektor Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Operation Room Kantor
Bupati Sijunjung, Jumat lalu. Penandatangan nota kesepahaman itu dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Kadishub Kominfo, Ramler SH, MM beserta jajaran, Kepala BKD, Yunanto Masri, Kadis Pen-
didikan, Kepala SLTA sekabupaten Sijunjung beserta beberapa orang siswa. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan kesempatan yang diberikan Rektor STTD dalam penerimaan taruna melalui jalur pola pembibitan ini. “Terima kasih, kepada Rektor STTD karena telah memberikan kesempatan kepada Pemda Sijunjung untuk menyiapkan calon taruna dan taruni mengikuti
pendidikan di Kampus STTD, sehingga nantinya dapat membantu permasalahan yang berkaitan dengan transportasi, baik dalam peningkatan kualitas SDM Perhubungan maupun membantu dalam penelitian transportasi dalam hal sistem dan teknologi.” Ucapnya. Rektor STTD, Zulmasri, SE,MSc memaparkan, STTD merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang bernaung di bawah Kementrian Perhubungan RI.Kampusnya, bera-
lamat di Jln.Setu No.89 Bekasi - Jawa Barat. Pendaftaran untuk menjadi taruna dapat melalui jalur umum, jalur pola penbibitan ataupun jalur mandiri.Dasar penyelenggaraan pola pembibitan berdasarkan SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI nomor B/1518/ M.PAN.RB/4/2014 tanggal 21 April 2014,” Jelasnya. Penerimaan taruna melalui pola pembibitan adalah untuk memenuhi kebutuhan
daerah dan menyelaraskan antara kebutuhan SDM yang profesional, bidang transportasi darat pada masing masing daerah. “Pola pembibitan ini berdasarkan nota kesepahaman (kerjasama antara pemerintah daerah dengan STTD), sehingga calon taruna yang memenuhi syarat dan lulus test diusulkan oleh Pemda melalui BKD dengan Surat Penugasan,” ujarnya. Seperti juga kabupaten/ kota lain yang telah melak-
sanakan kerja sama ini, Kabupaten Sijunjung mendapatkan kesempatan 40 orang taruna selama Lima (5) tahun kedepan, dengan Biaya Pendidikan 90 % ditanggung oleh pihak STTD, dan 10% merupakan bantuan Pemda Sijunjung dan orang tua, dengan program studi, Diploma IV Transportasi Darat, Diploma III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Diploma III Perkeretaapian, Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor. (h/ azn)
Lingkar SDN 11 Silokek Sabet 8 Penghargaan Pada Ajang SMOC 2016 SIJUNJUNG, HALUAN — Marching Band SD Negeri 11 Silokek meraih prestasi gemilang dan membanggakan pada ajang Sumatera Marching Open Championship (SMOC) 2016 di Kota Pekan Baru Riau. Sedikitnya, delapan penghargaan berhasil disabet SD Negeri 11 Silokek pada ajang SMOC 2016 yang dikuti kabupaten/ kota dari empat provinsi, yakni Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. “Alhamdulillah, SD Negeri 11 Silokek berhasil meraih delapan penghargaan diajang SMOC 2016 di Pekan Baru,” pimpinan rombongan Marching Band SD Negeri 11 Silokek, Erianto Darwis kepada Haluan, seusai Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan piala dihalaman kantor bupati, Senin (3/10). Delapan penghargaan yang disabet itu adalah, terbaik I Music Analysis Horn Line Junior, terbaik II Color Guard Junior, terbaik II Music Analysis Percussion Line Junior, terbaik II Field Commander Junior. Kemudian, terbaik II General Effect Junior, terbaik II Display Showmanship and Marching Manuvering Junior, juara II Color Guard Contest Junior dan juara II Full Band and Display Junior. Capaian ini menambah daftar panjang sejumlah penghargaan yang telah diraih Marching Band SD Negeri 11 Silokek, baik tingkat Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat maupun tingkat Regional Sumatera. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyampaikan apresiasi atas diraihnya sejumlah penghargaan SMOC 2016 oleh SD Negeri 11 Silokek. “Alhamdulillah, telah kita saksikan bersama penyerahan penghargaan SMOC 2016 yang diraih SD Negeri 11 Silokek.Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Nagari Silokek, Kepala Sekolah, Majelis Guru, pelatih, para pelajar dan seluruh masyarakat Silokek yang telah ikut mendukung kegiatan tersebut,” ucap Yuswir Arifin. Ia juga berharap, prestasi yang ditorehkan SD Negeri 11 Silokek ini menjadi motivasi bagi Marching Band lainnya, baik kategori junior, senior maupun kategori umum. “Pemerintah Daerah melalui dinas terkait akan selalu mensupport kegiatan Marching Band di daerah ini,” ucapnya. (h/azn)
FOTO BERSAMA — Bulan eliminasi kaki gajah (Belkaga) tahun kelima di Kabupaten Sijunjung ditandai dengan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) resmi dibuka di halaman kantor bupati setempat, Senin (3/10). AZNELDI
Bulan Eliminasi Kaki Gajah Kelima Resmi Dimulai SIJUNJUNG, HALUAN — Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tahun kelima di Kabupaten Sijunjung resmi dimulai. Pencanangan Belkaga tahun terakhir itu ditandai dengan pemberian obat massal pencegahan (POMP) penyakit kaki gajah (filariasis) dan pelepasan balon di halaman kantor bupati setempat, Senin (3/10). “Meski program POMP kaki gajah sudah memasuki tahun terakhir, selanjutnya akan dilakukan tahapan pemantauan setiap 2 tahun. Pada tahun 2018 mendatang, akan dilakukan Survei PresTAS (Transmisi Assesment Survei) pada masyarakat, dan jika lulus akan dilanjutkan dengan Survei TAS pada anak sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dr.Hj.Rosnini
Savitri, M.Kes di hadapan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, unsur forkopimda, Sekdakab, dan ribuan aparat Pemkab Sijunjung. Menurut Rosnini Savitri, tahun terakhir program POMP filariasis merupakan saat yang krusial.Sebab, jika dalam tahun terakhir Kabupaten Sijunjung lulus pada survei evaluasi, maka akan dilakukan pemantauan lagi pada tahun 2020. Sebaliknya, jika tidak lulus maka harus mengulang pengobatan lagi selama dua tahun, seperti yang saat ini dilakukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan telah dilakukan beberapa kabupaten/kota lainya di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Agam, Bukittinggi, Pesisir Selatan dan Dharmasraya. Setelah mengulang pengo-
Yal Yudian Raih Penghargaan Tingkat Sumbar
WABUP Sijunjung, Arrival Boy, salam komando dengan Yal Yudian, yang berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Provinsi Sumatera Barat. AZNELDI
SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi prestius kembali ditorehkan Kabupaten Sijunjung. Kali ini, pretasi itu dipersembahkan, Yal Yudian. Pria asal Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII ini berhasil www.harianhaluan.com
menyabet penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Alhamdulillah, berkat do’a dan dukungan masyarakat Kabupaten Sijunjung, saya berhasil meraih juara I
Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Yal Yudian, di ruang kerja Wakil Bupati Sijunjung, Jumat lalu. Prestasi Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan yang dipersembahkan anak keempat dari enam bersaudara ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung. Kepada Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, diruang kerjanya, pria kelahiran 2 Agustus 1987 menceritakan perjalanan dan perjuangan yang dilakukan ditanah kelahirannya hingga meraih prestasi sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Sumatera Barat. Ada banyak gerakan kreatif yang dilakukan di kampung halamannya. Selain penggerak minat baca, pria lanjang ini juga pendidik dan pelatih olah raga senam serta pembina kelompok tani, kelompok simpan pinjam dan kesenian tradisional serta remaja masjid. Hal itu dilakukannya agar bisa berdaya guna bagi
masyarakat luas. “Semua ini, saya lakukan agar bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Yal Yudian. Menurut Arrival Boy, apa yang dilakukan Yal Yudian membuktikan pemuda Kabupaten Sijunjung memiliki kreatifitas yang tinggi. “Gerakan yang dilakukan Yal Yudian, telah menginspirasi para generasi muda dalam membangun nagarinya.Jika setiap pemuda melakukan hal yang sama, maka nagari-nagari di Sijunjung akan bangkit dari permasalahan,” katanya. Orang nomor dua di Kabupaten Sijunjung berharap, prestasi yang ditorehkan pria yang memiliki segudang prestasi ini, menjadi motovasi bagi generasi muda lainnya. “Tidak mudah menjadi pemuda yang mampu memberikan kepeloporan ditengah arus globalisasi seperti saat ini,” katanya. (h/azn)
batan massal, sebut dia, dilakukan kembali evaluasi TAS 1 (ulangan). “Sebuah kabupaten dapat disertifikasi setelah lulus TAS 3 kali berturut-turut. Sungguh perjuangan yang sangat panjang, minimal membutuhkan waktu 11 tahun untuk mengeliminasi filariasis,” ucapnya. Karena itu, diharapkan pencapaian upaya pencegahan penyakit kaki gajah pada tahun terakhir ini lebih maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Semua pihak, khususnya petugas kesehatan di Puskesmas bekerja lebih optimal meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk minum obat filariasis. Pemahaman pentingnya minum obat harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama kader sebagai unjung
tombak dan agen kesehatan dimasyarakat juga diharapkan gencar mengkampayekan pentingnya minum obat massal filariasis untuk mencegah dan memutus rantai penularannya. “Kami mengimbau seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk minum obat pencegahan penyakit kaki gajah pada pencanangan Belkaga Bulan Oktober ini.Pastikan semua masyarakat yang berumur diatas 2 tahun dan dibawah 70 tahun meminum obat, kecuali masyarakat yang dinyatakan ditunda pengobatannya, seperti ibu-ibu hamil, penderita gagal ginjal, epilepsi dan anak-anak berusia lebih dari enam tahun namun sering mengalami kejang, sakit berat dan penderita filariasis akut,” tuturnya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap penyakit kaki
gajah tidak ditemukan lagi.Dia juga meminta masyarakatnya mensukseskan program POMP tahap terkahir tersebut.Sebab, Kabupaten Sijunjung mendapatkan hasil pencapaian terbaik dari 142 kabupaten/ kota di Indonesia yang melakukan program POMP. Karena itu, Bupati Yuswir Arifin menghimbau masyarakatnya untuk melakukan kegiatan pencegahan dan pengendalian vektor dengan cara, pemberatasan sarang nyamuk baik dirumah, perkantoran dan sekolah dengan 3 M Plus. Kemudian, memasukan ikan pemakan jentik (ikan kepala timah dan mujahir) ke dalam kolam dan bak mandi, dan selanjutnya abatenisasi/penaburan bubuk abate 1 x 3 bulan untuk yang sulit air. (h/azn)
Polres dan Satpol PP MoU Pengawasan Ketertiban Umum SIJUNJUNG, HALUAN — Polres Sijunjung menjalin kerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum (tibum)di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Kepala Bagian Ops Polres Sijunjung, Kompol Didik Pujianto dan Kepala Satpol PP, Marhariyanto. Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat, Senin (3/10) juga diketahui Kapolres Sijunjung, AKBP Dody Pribadi, SIK, M.Si dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Berdasarkan aturan, perjanjian kerjasama itu tertuang dalam UndangUndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 23 tantang Pemerintahan Daerah. Nota kesepahaman itu
POLRES Sijunjung menjalin kerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum. AZNELDI
memuat ketentuan dan syarat yang harus dikuti oleh kedua belah pihak dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum di Kabupaten Sijunjung. Salah satu tujuan kerjasama antara Polres Sijunjung dan Satpol PP setempat, yakni sebagai pedoman bagi kedua belah pihak untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan operasional
Redaktur: Heldi Satria
pembinaan dan pengawasan ketertiban umum. Sementara ruang lingkup nota kesepahaman meliputi tiga poin antara lain pembinaan dan pengawasan fungsi kedua belah pihak tentang ketertiban umum, koordinasi tentang penegakkan Peraturan Daerah dan ketertiban umum lainnya dan dukungan personil kedua belah pihak.(h/azn) Layouter: Rahmi
22
RABU, 5 OKTOBER 2016 / 4 Muharram 1438 H 1437 H
BAKTI ALUMNI SMA 1 BUKITTINGGI
Bangun Masjid di Palangkitangan Pembangunan TK Permata Hati Dimulai PASBAR, HALUAN — Walinagari Kapa, Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, Yulizar, belum lama ini meletakkan batupertama pembangunan TK (Taman Kanak Kanak) Permata Hati di Jorong Kapa Utara. Kegiatan itu dihadiri, Ketua Tim Pengelola Kecamatan (TPK) setempat, Muzar, dan undangan. Kepala TK Permata Hati Kapa Utara, Risfil, menyampaikan, bangunan gedung baru lembaga pendidikan dipimpinnya, melalui Program Nasional Pemberdayaan Nasional Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) tahun anggaran 2016 ini, berukuran delapan kali sembilan meter. Pembangunan sarana pembelajaran bagi anak usia diri di Kejorongan Kapa Utara ini, katanya, sebagai tempat memberikan proses pembelajaran sekaligus meningkatan kualitas sumber daya manusia di kejorongaannya bisa dimanfaatkan, secara maksimal. Sebagai pengelola lembaga pendidikan pra sekolah, Risfil mengucapkan penghargaan tak terhingga kepala pemerintaah bersama pihak terkait, melalui pemberdayaan PNPM-MP di Kecamatan Luhak Nan Duo, dan kepada jajaran Pemda Pasaman Barat bersama tim teknis secara umum.”Kalaulah bukan karena adanya kegaiatan dan kepedulian pihak terkait, melalui anggaran PNPM-MP di Kecamatan Luhak Nan Duo, yang telah peduli meringankan beban segenap pengelola dan majelis guru TK Permata Hati, tidak akan mungkin sarana penunjang proses pembelajaran bisa terwujud”, katanya. Walinagari Kapa, Yulizar, usai peletakan batupertaama pembangunan gedung lembaga pendidikan pra sekolah di wilayahnya, menyampaikan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupaakan modal yang sangat dibutuhkan. Melalui program ini, tentunya akan bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan aset nagari di masa datang. Dari segi potensi alam, ulasnya lagi, kenagarian Kapa, cukup menjanjikan dan patut dikelola secara maksimal. Kehadiran TK Permata Hati, sebagai lembaga pendidikan pra sekolah di kejorongan Kapa Utara, umumnya Kenagarian Kapa dan Kecamatan Luhak Nan Duo, adalah aset nagari. (h/gmz)
Forum Komunikasi Kepala Dusun Dikukuhkan SAWAHLUNTO ,HALUAN — Untuk meningkatkan komunikasi antar warga dengan pemerintahan, Walikota sawahlunto Ali Yusuf mengukuhkan Forum Komunikasi Kepala Dusun Se-Kota Sawahlunto. “Terbentuknya forum komunikasi ini, agar para Kepala Dusun lebih mudah berkoordinasi baik sesama Kepala Dusun maupun dengan pemerintah,” kata Ali Yusuf. Intinya sebut bapak tiga anak itu, manfaatkan forum ini agar pembangunan di lingkungan/ dusun bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.Selain itu forum ini terbentuk sebagai wujud rasa kebersamaan dan persatuan antar kepala dusun Dengan adanya forum ini, lanjut dia, antar sesama lingkungan/ dusun lingkungan bisa saling berkoordinasi dan saling membantu dalam menghadapi permasalah di suatu lingkungan/Dusun. Disisi lain juga untuk menyatukan persepsi dalam segala hal agar tercapai pembangunan merata di segala bidang dengan sistem Gotong royong dan bekerja dengan ikhlas. “Jadikan forum ini sebagai wadah pemersatu dan peningkatan sinergi dalam memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).Kepada kepala desa siharapkan untuk terus menyertakan kepala dusun dalam setiap kegiatan dan perencanaan, ajak mereka bermufakat kalau ada yang kurang beri mereka pelatihan,” sebutnya. Walikota menilai, kinerja kepala desa juga tergantung kinerja kepala dusun. Karena kepala desa bekerja salah satunya dengan data dan laporan dari kepala dusun, sehingga sinergi antara kepala dusun dengan kepala desa mutlak diperlukan dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. (h/ mg-rki)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Palangkitangan, kampung terpencil yang pernah berjasa menjadi basis perjuangan PDRI, mulai mendapat perhatian. Ikatan Alumni SMA Negeri Satu Landbouw Bukittinggi angkatan 88 bersama rombongan alumni lintas angkatan, mulai membangun Masjid di sana. Acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Dusun Palangkitangan, Jorong Kampuang Melayu, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten 50 Kota dilaksanakan Ahad (2/10). Dilaksanakan oleh Bupati Agam Indra Catri yang juga ketua alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi tingkat Sumatera Barat,Anggota DPRD Sumbar, Martias Tanjung, Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota Syafaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Bupati 50 Kota diwakili Camat Gunuang Omeh Irwandi, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten 50 Kota Gusman Piliang serta Panitia Pembangunan. Ketua pelaksana pembangunan Masjid dari angkatan 88 IASMA Satu Landbouw Bukittinggi Dedi Vestrawan mengatakan, rencana pembangunan Masjid ini ide awalnya saat melakukan survei tebar hewan qurban, yang dilaksanakan Tim Peduli Kemanusiaan (TPA) IASMA Satu Landbouw Bukittinggi. Dedi Vestrawan menerangkan, dari pembicaraan dengan tokoh masyarakat Dusun Palangkitangan ini, berlanjut menjadi pembicaraan serius, karena mereka ingin mendengarkan suara azan dikala masuknya waktu shalat lima waktu. “Rencana pembangunan masjid ini kemudian mendapat respon positif dan dukungan dari alumni SMA Negeri Satu tingkat pusat, alumni tingkat Sumatera Barat, serta seluruh alumni yang berada di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri yang juga ketua alumni SMA Negeri Satu Bukittinggi tingkat Sumatera Barat, mengucapkan terima kasih pada masyarakat Palangkitangan yang telah menyambut kehadiran alumni dari lintas angkatan ini, khusus nya angkatan 88 yang berinisiatif mendirikan Masjid. “Alumni SMA satu bukittinggi tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten 50 Kota, dan kegiatan bakti sosial merupakan salah satu bentuk kerja nyata alumni membantu masyarakat,” jelasnya. Menurut Indra Catri, divisi Ikatan Alumni SMA Negeri Satu juga telah membentuk Tim Peduli Kemanusiaan merupakan ujung tombak untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, dengan sejumlah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun mulai dari operasi katarak, tebar hewan kurban, hingga membantu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat diwakili Martias Tanjung menjelaskan, pembangunan Masjid di Dusun Palangkitangan merupakan inisiatif dari alumni SMA Negeri Satu bukittinggi angkatan 88 yang perlu diapresiasi, karena masjid merupakan rumah ibadah umat muslim, dan mengingat di dusun Palangkitangan ini jarak masjid jauh dari perkampungan penduduk. “Untuk kelancaran pembangunan DPRD Sumatera Barat memberikan sumbangan 100 sak semen, dan diharapkan proses
BATU PERTAMA — Bupati Agam Indra Catri meletakan batu pertama pembangunan Masjid di Palangkitangan yang dimotori Konco Arek 88 IASMA Satu Landbouw Bukittinggi. IST
nya berjalan dengan lancar, sehingga nantinya berdiri rumah ibadah yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara utuh, dan pada masyarakat setempat juga diharapkan agar membantu seluruh proses pembangunan,” tukasnya. Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota Syafaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Bupati 50 Kota diwakili Camat Gunuang Omeh Irwandi bersama Kepala Kantor Kemen-
trian Agama Kabupaten 50 Kota Gusman Piliangjuga juga mengucapkan t erima kasih pada Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi, dan menyampaikan pesan dari Pemerintah Daerah yang juga ikut membantu kelancaran pembangunan Masjid, dengan memberikan bantuan 100 sak semen pada panitia. Sedangkan pemuka masyarakat Dusun Palangkitangan yang juga pemilik tanah
Koto Rantang Meriahkan Tahun Baru Islam
BUYA MASODE ABIDDIN
Tahun Baru Islam, Masih Banyak yang Cuek PASBAR, HALUAN — Mantan Ketua Pusat Pengkahjian Islam dan Minangkabau (PPIM) Sumatera Barat, Buya Masoed Abiddin, menyampaikan, yang patut diperhatikan dan dilaksanakan dari diperingatinya tahun baru Islam adalah menjadikan momen ini sebagai motivasi, pendorong sekaligus meningkatkan amal dan kedekatan masingmasing kepada Allah SWT. “Sangat ironis kalau ada umat menjadikan peringatan tahun baru Islam sebagai hal biasa saja. Namun, lebih mengagung-agungkan pergantian tahun masehi,” kata Buya Mas’oed Abidin, pada peringatan tahun baru hijriyah dilaksanakan jajaran Kentor Kementerian Agama Pasaman Barat di aula kantor itu, Simpang Empat, Selasa (04/10) kemarin. Persoalan yang berkembang di tengah masyarakat akhirakhir ini, kata Buya, adalah masih tingginya budaya acuh dan cuek terhadap peringatan peristiwa Hijrah dan tahun baru Islam. “Ketika pertukaran tahun masehi terjadi, masyarakat antusias hingga hingga ke pelosok negeri.
BUYA MASOED ABIDDIN Padahal, katanya, peringatan sekaligus menyemarakkan tahun hijriyah juga patut menjadi perhatian bagi setiap umat, sepeti tahun 1438 H ini. “ika dan diambil makna sekaligus hikmahnya, banyak peristiwa (catatan sejarah) patut dipelajari, dihayati dan diamalkan dalam rutinitasnya sehari-hari,” ingatnya. Karena itu, tambah Mas’oed, selagi masih ada waktu dan kesempatan isi sekaligus rayakan setiap hari besar Islam secara maksimal, termasuk peringatan tahun baru hijriyah. Banyak banyak peristiwa penting yang menurut semestinya dipelajari, dihayati dan difahami dari peristiwa itu.Diantara peristiwa penting itu adalah, terjadinya masa perpindahan kaum mu-
lokasi pembangunan Masjid Edi Khatib mengatakan, daerah ini merupakan jalur lintas antara Kabupaten Agam dan Kabupaten 50 Kota, dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut, dan sekarang sudah terbuka jalan Provinsi, maka dari itu sudah layak adanya Masjid yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar, begitu juga bagi tamu yang sengaja lewat di daerah ini. (h/dn/rel)
hajirin yang dipimpin Nabi Muhammad SWA dari Mekkah ke Madinah, dengan harapan proses penyebarluasan ajaran agama. Menanamkan nilai-nilai tauhid kepada masyarakat di negeri itu,” katanya menambahkan. Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Marjanis, menyampaikan bagi aparatur Kementerian Agama agar tetap menjadikan suasana pergantian tahun hijrah ini sebagai sarana meningkatkan kualitas ibadah, amal dan pengabdian masing-masing kepada Yang Maha Kuasa.”Tingkatkanlah kualitas pengabdian dan kuantitasnya pada setiap harinya, sebab jika seseorang yang pada tahun ini lebih buruk dari tahun lalu, berarti mereka tergolong orang sengsara. Kalau tahun ini ternyata sama dari tahun sebelumnya, berarti dia adalah orang merugi. Lalu, jika pada tahun ini aktivitas amal dan perbuatan bijaknya lebih baik dari tahun lalu, berarti dia adalah orang yang beruntung sekaligus dapat magfirah dari Allah SWT,” pungkasnya. (h/gmz)
PADANG, HALUAN — Minggu (2/10) yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1438 H, anak Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam m enggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati hari tersebut. Kegiatan ini digelar oleh bundo kanduang dan PKK Permata. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LKAAM Agam Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi, Camat Palupuah, Wali Nagari Koto Rantang, Ketua MUI Nagari, Kakan Kemenag Palupuah. Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi mengharapkan kegiatan seperti ini selalu dilakukan. Ia juga mengharapkan wali nagari bisa membuat peraturan nagari tentang pelaksanaan peringatan tahun baru Islam ini. Ketua MUI Nagari dan Kakan Kemenag juga menguraikan pentingnya memeriahkam tahun baru Hijriah. Yaitu, memperkuat kesatuan umat yang terlihat dari marwah syiar Islam.”Mari kita h ijrah dari kemunafikan kepada kebenaran sesuai ajaran Agama Islam. Kita dukung pemerintah,” terang keduanya. Dari perlombaan yang digelar ini, keluar sebagai juara Jorong Batang Palupuah untuk lomba simulasi ayat pendek, diikuti Jorong Muaro dan Jjorong Sitingkai. Kemudian, Jorong Batang Palupuh juga menjuarai Lomba Pembinaan Kelompok Wisma, diikuti Jorong Sitingkai dan Jorong Muaro. Pada lomba, pemakaian baju basiba, keluar sebagai pemenang Jorong Muaro, diikuti Jorong Sitingkai dan Batang Paluluh. Pada lomba pemakaian jilbab menurut ajaran Islam, keluar sebagai pemenang Jorong Batang Palupuah, diikuti Jorong Muaro, dan Jorong Sitingkai. (h/eni)
Kampung Halaman
POTENSI WISATA MANINJAU
Pulau Legenda Semakin Merana
P
ENGEMBANGAN sejumlah objek wisata di kabupaten Agam masih tersekat soal kepemilikan lahan, seperti lahan objek wisata Pulau Legenda di Maninjau, Pulau Ujuang dan Pulau Tangah di Tiku serta Tarusan di Kamang Magek.
Laporan: OBJEK wisata Pulau Legenda di danau Maninjau yang potensial. www.harianhaluan.com
Kasra Scorpi
Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam,Ridonal, objek wisata tersebut sangat po-
tensial karena memiliki kondisi alam yang indah, memiliki flora dan fauna khas, mudah dijangkau dan sangat diminati wisatawan, namun belum ada investor yang mengelola, pemerintahpun belum dapat melakukan pengembangan karena lahanya yang merupakan tanah ulayat masih bermasalah, sehingga objek wisata tersebut masih dalam kondisi alami, belum ada fasilitas penun-
jang yang memadai. Dikataan Ridonal, objek wisata Pulau Legenda di Maninjau, beberapa waktu lalu memang pernah dikelola oleh salah seorang warga bernama Sabri dengan membangun dermaga dan menyediakan kapal untuk menyeberang ke pulau itu. “Namun setelah dia meninggal tidak ada yang melanjutkannya, sehingga fasilias yang dibangun terlantar dan
Redaktur: Dodi Nurja
hancur, mau dikembangkan oleh pemerintah terkendala masalah lahan”kata Ridonal, Senin(3/10). Untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata pembebasan lahan merupakan pra syarat utama bagi investor maupun pemerintah, oleh karena itu partisipasi warga atau kaum pemilik lahan sangat diharapkan dalam pengelolaan objek wisata.* Layouter: Wide
SUMBAR Lingkar
Pimpinan Bank Nagari Pamit PASBAR, HALUAN — Pimpinan Bank Nagari Cabang Simpang Empat, Pasaman Barat, pamitan dan bersilaturrahmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Senin, di ruang kepala kantor, Simpang Empat. Pimpinan Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Asrizal, dimutasi sekaligus mendapat posisi baru, menjadi kepala cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Pekanbaru, Provinsi Riau. Sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan Asrizal di Simpang Empat adalah, Sukardi, sebelumnya dipercaya menjadi pimpinan Bank Nagari Tapus, Kabupaten Pasaman. Asrizal, pada kesempatan itu menyampaikan, tanpa terasa perjalanan waktu demikian cepat dan tanpa disadari, saat ini berakhir pula masa dinas dirinya, sebagai pimpinan cabang Bank Nagari di Simpang Empat. Artinya, masa perpisahan bagi dirinya dengan segenap aparatur pemerintah, khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. “Selama mengemban amanah sebagai pimpinan di bank nagari Simpang Empat, tentu banyak kejanggalan, kekurangan, keterbatasan, dan bentuk kerjasama yang belum terlaksana secara maksimal. untuk itu, kemaafan, keizinan, dan doa restu segenap aparatur Kementerian Agama, sangat diharapkan,” katanya. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasbar Marjanis, menyampaikan, setiap jabatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, melalui pimpinan institusi yang diikuti adalah kepercayaan. Sejalan hal itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap pribadi pejabat yang diberikan amanah oleh Allah SWT, untuk melaksanakan sesuai daya dan kemampuannya. Pimpinan Bank Nagari Cabang Simpang Empat yang baru, Sukardi, menyamaikan, sebagai pendatang baru di Pasaman Barat, pihaknya membutuhkan bantuan, dukungan, kerjasama dan kemitraan berkelanjutan, yang telah digagas rekan sejawatnya, Asrizal, sebagai pimpinan bank nagari cabang Simpang Empat sebelumnya. (h/gmz)
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
23
UNJUK RASA KE KANTOR BUPATI SIJUNJUNG
Mahasiswa Desak Penyelesaian Kemelut Stiper SIJUNJUNG, HALUAN — Puluhan mahasiswa beserta dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Yayasan Pendidikan Sawahlunto Sijunjung berunjukrasa ke Kantor Bupati Sijunjung, Selasa (4/10). Dalam aksinya, para pengunjukrasa meminta keprofesionalan yayasan dalam melakukan pengelolaan kampus. Dalam aksinya, mahasiswa menuntut komitmen Pemda Sijunjung untuk mensuport pendanaan Yayasan. “Bagaimana jua, Pemda tidak bisa lepas tangan begitu saja. Keberadaan Yayasan Pendidikan Sawahlunto Sijunjung sarat muatan sejarah. Pemda mesti bertanggungjawab dalam kelangsungan kampus dan yayasan, termasuk pendanaan,” terang seorang pengunjukrasa. Para pengunjukrasa datang dengan berjalan kaki sambil membawa sejumlah spanduk dan poster. Kedatangan mahasiswa dan dosen Stiper mendapat pengawalan dari aparat Polres Sijunjung dan Satuan Polisi Pamong Praja. Tiba di Kantor Bupati, mereka langsung melakukan orasi.Tak sampai lima menit berorasi, para mahasiswa dan dosen langsung disambut DEMO — Mahasiswa dan dosen STIPER mendatangi Kantor Bupati dan melakukan orasi serta menyampaikan aspirasi Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD, Mukhlis kepada Bupati dan Wabup Sijunjung dihalaman kantor bupati setempat, Selasa (4/10). OGI SUNANDAR Rasyid beserta pejabat Pemkab Sijunjung. “Terima kasih telah datang ke sini.Alangkah baiknya aspirasi adik-adik disampaikan di dalam. Silahkan menunjuk beberapa orang perwakilan untuk berdialog dengan kami,” ucap Wakil Bupati Arrival. PASAMAN BARAT, HALUAN — tama Kabupaten Pasbar mem- adalah, bagaimana nantinya kita meMendapatkan tawaran, para perwakilan Melalui Keputusan Menteri Per- peroleh penghargaan ini, namun nunjukkan dan mewujudkan tertib lalu mahasiswa langsung mengamini.Di ruang perhubungan Nomor : KP 588 Tahun sebelumnya Pasbar juga telah ber- lintas ini ditengah-tengah masyarakat, temuan sudah menunggu Bupati Sijunjung, Yuswir 2016 tentang Penetapan Kota/Ka- hasil memperoleh penghargaan sehingga akan menimbulkan keArifin, termasuk Wabup Arrival Boy dan Ketua bupaten dan Provinsi sebagai Pe- berupa plakat menteri perhubungan amanan, kenyamanan dan keselamatan DPRD, Mukhlis Rasyid, Ketua Umum Stiper, Epi nerima Penghargaan Wahana Tata Republik Indonesia pada tahun 2015 berlalu lintas,” pungkasnya. Sementara Nugraha (WTN) Tahun 2016, Ka- yang lalu. “Alhamdulillah berdasar- itu, Syah Rudin, selaku tokoh ma- Radisman beserta beberapa pejabat lainnya. Dalam dialog, para mahasiswa menuntut pihak bupaten Pasaman Barat (Pasbar) ber- kan penetapan Menteri Perhu- syarakat Sasak kepada haluan mehasil meraih penghargaan Wahana bungan, Kabupaten Pasbar berhasil ngatakan, ia mengucapkan apresiasi yayasan menyelesaikan bermacam permasalahan. Tata Nugraha kategori tertip lalu mendapatkan piala WTN kategori yang setinggi-tingginya kepada pemda “Sejak kami kuliah hingga saat ini masalah Stiper lintas Tahun 2016. tertib berlalu lintas. yang insya Allah Pasbar dalam hal ini Dinas Per- tak kunjung ada penyelesaiannya, baik gaji dosen Seperti diketahui Wahana Tata akan diberikan langsung oleh Pre- hubungan, dan instansi lainya yang yang belum dibayar maupun biaya operasional Nugraha adalah penghargaan tahunan siden di Istana Jakarta dalam be- telah memberikan kontribusi sehingga kampus,” sebut salah seorang mahasiswa, Vindi. Sementara itu, tempat terpisah keterangan yang diberikan pemerintah kepada berapa waktu kedepan,” imbuhnya. Pasbar dapat menjadi salah satu kota-kota yang mampu melakukan Ia mengucapkan ribuan terima kabupaten yang berhasil meraih WTN Epiradisman ketua Yayasan Pendidikan Sawahlunto Sijunjung menolak atas tuntutan yang di koar koarkan penataan transportasinya dengan baik. kasih kepada pemerintah kabupaten pada tahun 2016 ini,” katanya. Demi membangun dan mewujudkan Pasbar, DPRD, Polres, organda, serta Ini adalah kebanggaan bagi oleh mahasiswa atas keterlibatannya dalam ihwal keselamatan berlalu lintas. pelaksana dilapangan, dan seluruh seluruh masyarakat Pasbar, karena tuntutan tersebut. “Jika itu hasil dari tuntutan Kepala Dinas Perhubungan, masyarakat Pasbar yang telah mem- dari 920 Kabupaten/Kota yang ada mahasiswa dan dosen untuk melepaskan jabatan saya Komunikasi dan Informatika Pemda berikan kontribusi sehingga Pasbar di Indon esia, dan dari 74 Ka- dari ketua yayayasan tidak bisa. Saya menolak, karena Pasbar, Bobby P Riza S.STP. MsI berhasil meraih WTN tersebut. “Na- bupaten/Kota yang berhasil meraih saya adalah pendiri Yayasan Pendidikan Sawahlunto kepada haluan Selasa, (4/10) me- mun tentunya piala tersebut hanyalah WTN tersebut, Pasbar adalah salah Sijunjung, tidak bisa saya diberhentikan begitu saja” ngatakan, Ini merupakan kali per- sebagai simbol. kunci yang sebenarnya satu diantaranya,” ulasnya. (h/fdl) jelas Ketua LKAM Sijunjung itu. (h/azn/ogi)
Pasbar Boyong Piala WTN 2016
Empat Pelaku Pembunuhan Berencana Ditangkap PASBAR,HALUAN — Jajaran Polres Kabupaten Pasaman Barat (pasbar) berhasil mengungkap para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Endrizal (58 tahun) warga jorong labuah lurus kenagarian air gadang kecamatan pasaman. Dari lima pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut, empat diantaranya berhasil digelandang ke Makopolresta pasbar pada minggu (2/10). Dan masih satu pelaku lainnya masih buron. Berdasarkan informasi yang dihimpun “IN” menyebutkan, pembunuhan sadis yang dilakukan oleh kelima pelaku tersebut dipicu oleh pelaku ingin mencurian barang dari korban. Selain itu, “IN” yang merupakan pelaku utama juga merasa sakit hati dengan sikap korban yang sering bergaur sehari-hari dengan korban. Penangkapan keempat pelaku tersebut dilakukan kurang dari satu m inggu
www.harianhaluan.com
setelah informasi di inpun oleh petugas res pasbar. Kelima pelaku yang berhasil ditangkap adalah IN (25), PL (20), RI (21) dan AP (21), kelima pelaku tercatat sebagai warga Kabupaten Pasaman Barat. Sementara untuk satu orang tersangka saat ini masih DPO adalah EI Kapolres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto di dampingi Kasat Reskrim Iptu. Fahrel Haris dan Kasat Intelkam AKP Muzhendra mengatakan, berawal ketika IN mengajak keempat temannya, yakni AP, FL,RI dan EI untuk menyusun rencana melakukan pencurian terhadap sepeda motor dan barang-barang serta uang milik korban Endrizal, untuk melaksanakan niatnya tersebut IN mengajak teman-temannya berkumpul di teres SD Negeri 19 Rantau Panjang kesempatan itu IN menyampaikan niatnya kepada teman-temannya dan di setujui oleh semua pelaku dan IN langsung membagikan peran masing-masing
pelaku. Kemudian IN peran AP sebagai pengalih perhatian Endrizal (korban) dengan cara mengajak korban ke tepi sungai di bawah jembatan batang saman dan melakukan kekerasan terhadap korban dengan tujuan melumpuhkan sedangkan FL,RI dan EI berperan melakukan pencurian terhadap sepeda motor dan barang-barang serta uang dalam warung korban. Kemudian, usai itu pelaku berangkat menuju lokasi sekitar sungai dan dudukduduk sambil menikmati minuman keras merek Neopot sambil menunggu korban menutup warungnya. Pada hari Jumat 16 september 2016 sekitar pukul 00.15 WIB para pelaku menuju ke warung korban, sesampai di dalam warung IN memesan minuman merek Bir Bintang yang di minum oleh semua pelaku sambil menikmati makanan ringan dagangan korban.
Sekitar setengah jam kemudian IN memerintahkan PL, RI dan EI meningalkan warung, tak lama temannya pergi IN mengatakan kepada korban bahwa temannya AP minta di temani buang air besar lalu korban menyanggupi permintaan AP menuju ke sungai sebelah utara sungai dengan memakai sepeda motor. Kemudian IN menghubungi PL,RI dan EI via SMS untuk segera menuju warung korban, setelah temannya tiba IN langsung memerintahkan temannya untuk mengarap isi warung dan sepeda motor korban,lalu IN berangkat dengan sepeda motornya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) AP dan Korban, Sesampai di TKP IN memerintahkan AP untuk melumpuhkan korban, setelah menerima perintah AP langsung mencekik leher korban dengan cara mengalungkan tangan kanannya dengan sekuat tenaga ke leher korban pada saat itu korban me-
lakukan perlawanan dengan cara meronta dan berusaha melepaskan diri, sehingga keduanya terjatuh di atas berbatuan melihat itu IN langsung datang dan mecekik korban sehinga lemas dan tidak berdaya, lalu IN memukul tubuh korban sebanyak dua kali dan AP langsung memeriksa saku celana korban dan mengambil dompet korban serta Hp korban. Lalu IN memerintahkan AP untuk menunggu di TKP sedangkan IN sendiri kembali ke warung m ilik korban, setiba di warung FL,RI dan EI sudah selesai mengarap semua isi warung yang di bungkus dengan karung plastik warna putih, kemudian IN mengambil sepeda motor korban dan membawa barang hasil curian ke rantau panjang paraman ampalu kecamaan gunung tuleh. Sedangkan Fl,RI dan EI menjemput AP ke TKP dan langsung menyusul IN ke lokasi rantau panjang, lalu
KAPOLRES Pasaman Barat AKBP Djoko Ananto di dampinggi Kasat Reskrim Iptu Fahrel Haris dan Kabag Humas Res AKP Refrinizal saat memberilan keterangan terkait pembunan berencana di malpores pasbar. IDENVI SUSANTO
siang harinya sekitar jam 11.00 WIB pelaku berkumpul di belakang SD N 19 rantau panjang membicarakan perinal kabar korban sudah meningal dunia, lalu IN dan RI melarikan diri ke padang silimpuan sumara utara mengunakan sepeda motor korban sedangkan AP dan FL tetap di kampung dan berasil di amankan sedangkan EI masih buron. “Dengan kesigapan dan kerja keras
Redaktur: Dodi Nurja
jajaran res Pasbar pelaku pembunuhan berhasil kita tangkap dan kita amankan di malpores pasbar,” tutur kapolres Pasbar Selasa (4/10) di mapolres pasaman barat. Dari kejadian tersebut para tersangka tersebut dijerat pasal 338 dan 365 ayat ke 2 ayat 3 KUHP, tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara, pungkasnya. (h/mg-idn)
Layouter: Wide
24
SUMBAR
RABU, 5 OKTOBER 2016 4 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Belum Ada Tersangka Kayu Ilegal DHARMASRAYA, HALUAN — Belum juga satu orang pun yang ditetapkan Polres Dharsamasraya sebagai tersangka dari penangkapan dua unit trik tronton bermuatan kayu olahan jenis campuran tanpa memiliki dokumen yang sah oleh anggota Kodim 0310/SSD, Sabtu (1/10). Kapolres Dharmasraya AKBP.Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kasat Reskrim, AKP.Budi Satria, yang ditanya Haluan, Selasa (4/10) menyebutkan, sampai berita ini diturunkan, belum satupun yang dapat ditetapkan sebagai tersangka, sopir juga tidak ditahan. Dia menyatakan, pihak Kepolisian menunggu tim ahli dari Dinas Kehutanan, untuk menentukan surat asli atau tidaknya.”Kalau dinyatakan surat itu asli, maka mobil yang bermuatan kayu tesebut dilepas,” ucap Budi. Sebelumnya, anggota Kodim 0310/SSD, menangkap dua unit truk tronton itu, masingmasingnya dengan no-mor polisi BB 9999 RD dike-mudikan Musliadi (40), warga Muaro Bungo dan BH 8808 UU dikemudikan Hendri (36), warga Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya, melalui Pasi Intel Kodim Lettu Czi Doni Luk-man mengatakan, saat anggota Kodim me-minta dokumen resmi tentang kayu i tu, sopir menunjukkan dokumen yang palsu, karena katanya, dua unit tronton yang mem-bawa kayu itu dimuat dari salah satu sawmill dari Tanjung, Kabu-paten Tebo, Propinsi Jambi, me-lewati Kabupaten Dharmasraya untuk tujuan Kota Tangerang. Sementara ulasnya, surat menyurat yang dibawa sopir dengan kop surat dari Kementerian Ling-kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk surat keterangan sah hasil hutan kayu merupakan palsu atau tidak sah dengan pembuktian kode batang KO. A.001680 (tidak sah), seharusnya KO.A.0001008 (sah), saat pihak Kodim melakukan pengecekan melalui Android dengan aplikasi yang tersedia. Anehnya, isi surat tersebut pengirim dari PT. Kurnia Alam Andalas, alamat Jorong Banjar Tengah, Nagari Aie Amo, Keca-matan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, dengan lokasi muat Banjar Tengah. Namun kenya-taannya, kayu dimuat dari Tan-jung Kabupaten Tebo. “Dari bukti itu saja sudah terbukti melanggar, belum lagi pemalsuan surat dokumen itu,” ucap Jepril.(h/bad/mdi)
www.harianhaluan.com
MENGADU—Warga masyarakat mengadu soal lambatnya pegurusan dokumen kependudukan pada Bupati Irfendi Arbi, Selasa (4/10). DADANG ESMANA
URUS DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Disdukcapil Lamban LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk mengurus dokumen kependudukan pada Dinas Catatan Sipil yang selama ini digadang-gadangkan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi bisa selesai satu hari, terkesan hanya slogan belaka. Buktinya, pada Selasa (4/ 10) masih ada masyarakat yang mengeluhkan lambatnya pelayanan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota untuk proses dokumen kependudukan. Bahkan, ada masyarakat yang mengadukan lambatnya pelayanan tersebut langsung ke Bupati Irfendi Arbi di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota. “KTP saya hilang pak, karena itu mengurus ke sini. Sudah bolakbalik mengurusnya tetapi
sampai saat ini belum juga selesai,”ucap salah seorang masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota melapor pada Bupati Irfendi Arbi. Tak hanya itu saja, ada salah seorang perangkat nagari yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sudah sebulan mengurus akte kelahiran ke Disdukcapil Limapuluh Kota, tetapi sampai hari ini juga tak kunjung kelar. Dulu cuma tiga hari selesai. “ Tidakl itu saja, adanya juga dari pengurusan dokumen semenjak September lalu, tetapi sampai hari tak kunjung siap,” ucapnya. Setelah mendengar curhat masyarakat, Bupati langsung panggil Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota Afrizal Aziz. Dihadapan Bupati, Afrizal mengatakan lambatnya pengurusan dokumen kependudukan akibat habisnya tinta di D inas Kependukan d an Catatan.”Tinta kita habis pak. Kita harap masyarakat untuk
bersabar,” ucap Afrizal Aziz. Dia mengatakan, ada solusi lain terhadap pengurusan dokumen yang belum selesai tetapi keperluannya sangat mendesak
bagi masyarakat.Yakni dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sekitar 10 menit di depan
Redaktur: Dodi Nurja
halaman Disdukcapil, akhirnya Bupati, Kepala Disdukcapil serta masyarakat membukarkan diri karena tidak ada solusi yang masuk akal.(h/ddg)
Layouter: Irvand