Haluan 05 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

5 Desember 2017 / 16 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 059, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

AGAR SEMUANYA TERANG

Basko: Silakan Pihak Pengadilan ke Lokasi PADANG, HALUAN — Pemilik Basko Grup H. Basrizal Koto mempersilakan Pengadilan Negeri (PN) Padang mengagendakan eksekusi lahan di atas tanah sertifikat HGB Nomor 200, 201, dan 205 atas nama dirinya. Basko menilai, ini penting dilakukan agar semua terang benderang,

sehingga jelas bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar selama ini berupaya membangun opini yang merugikan dirinya. “Ada eksekusi dari PN yang mengabulkan permintaan PT KAI. Silakan, kami mau eksekusi ini dijalankan supaya semua terang benderang. Tapi

kalau eksekusi itu tidak jadi, tentu harusnya ada penetapan baru pengadilan yang keluar,” kata Basko, Senin (4/12). Basko menduga, PT KAI Divre Sumbar hanya menunjukkan arogansi dalam eksekusi lahan itu, apalagi dengan membawa serta alat berat dan segala sesuatunya. Sebab,

langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya membangun opini, bahwa Basko telah merampas tanah negara. “Kita sebagai warga yang tinggal di negara hukum, harusnya menyerahkan semuanya ke pengadilan sebagai lembaga

>> BASKO hal 07

BASRIZAL KOTO

Derai Air Mata di Stasiun Kereta Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

JELAS Ini sangat mengecewakan. Selama ini, usulan untuk musyawarah mufakat belum ada, tapi sudah di eksekusi. Untuk itu warga dipersilahkan untuk menuntut ke Pengadilan” BENNI YUSRIAL Ketua DPRD Bukittinggi

Mapolres Solok Terban

BUKITTINGGI HALUAN – Pembongkaran puluhan rumah yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre II Sumbar di Emplasemen Stasiun Bukittinggi, Senin (4/12) diwarnai kericuhan. Kaum ibu dan mahasiwa menentang penggusuran. Tapi apa daya, tenaga yang mereka miliki tidak kuasa menahan. Penggusuran

tetap dilaksanakan. Satu persatu, bangunan dirobohkan. Ada isak tangis mengiri eksekusi itu. Sambil menggendong anaknya yang berusia dua tahun, Amelia nekat mendekati alat berat yang tengah bekerja merobohkan bangunan. Ibu rumah tang-

ga ini mendesak agar alat berat berhenti melakukan pembongkaran. Warga penyewa aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) lainnya pun histeris bahkan jatuh pingsan saat mencoba menghalangi pembongkaran rumah-rumah warga oleh alat

>> DERAI hal 07

AROSUKA, HALUAN — Curah hujan beserta angin dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur kawasan kabupaten Solok sejak dua pekan terakhir, memicu pergerakan tanah di Kompleks Mapolres Solok, kawasan Lubuak Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Senin (4/12) dinihari. Tanah terban dan membuat sejumlah bangunan ikut terbawa. Setidaknya ada empat unit bangunan yang terdiri dari musala, dua kantin dan asrama yang terbawa tanah terban serta mengalami rusak berat. Lingkungan Mapolres yang biasanya nyaman dan asri itu, berubah menjadi pemandangan yang memprihatinkan. Musala porakporanda. Ge dung Bhayangkari juga berpotensi mengalami rusak berat karena tanah lokasi bangunan tersebut rawan longsor. “Gedung asrama yang sedang dibangun juga mengalami rusak parah. Bangunan seharga Rp1,4 miliar itu sedang dalam pengerjaan, ikut

>> SEMEN hal 07

berat. “Jangan dibongkar,” ujarnya. Namun terlambat, alat berat sudah bekerja. Kumar Chan, Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai) menyebutkan, warga menuntut penuntasan ganti rugi sebelum rumah mereka dibongkar. Pembongkaran bangu

>> GERINDRA hal 07

EKSEKUSI – Personil PT KAI Divre II Sumbar menyaksikan alat berat yang sedang meruntuhkan bangunan milik warga di kawasan Stasiun Bukittinggi. Secara keseluruhan, ada 106 bangunan yang akan diruntuhkan. GATOT

Wabup Pessel Akhirnya Warga Muaro Dihantui Abrasi Legowo Diperiksa

PETUGAS BBPOM Padang tengah memeriksa mie kadaluwarsa yang diduga dikemas ulang dan dijual kepada masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah.

PAINAN, HALUAN — Setelah sempat tertunda, akhirnya Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar diperiksa penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (4/12). Pemeriksaan itu yang pertama pascapenetapan tersang-

ka Rusma dalam kasus perusakan kawasan Mandeh. Penyidik KLHK datang langsung ke Painan dan melakukan pemeriksaan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel.

>> WABUP hal 07

HAIKAL

Polisi Sita 3,9 Ton Mie Kedaluwarsa PADANG, HALUAN — Personil Polda Sumbar dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menggerebek gudang daur ulang mie kedaluwarsa milik PT Padang Distribusindo Raya (PDR) di Jalan Bypass KM 9, Kelurahan Ampalu Pengambiran,

Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (4/12) siang. Ratusan karung mie instan tidak layak konsumsi disita petugas. Beratnya mencapai 3,9 ton. Penggerebekan dilakukan petu

>> POLISI hal 07

WABUP Rusma Yul Anwar didampingi Penasehat Hukum (PH), Martry Gilang Rosadi, SH, dan Kapolres Pessel AKBP Ferry Herlambang, SIK beserta para simpatisan saat melakukan dialog dengan pihak KLHK di rumah dinasnya. OKIS

PAINAN, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak dua pekan terakhir mengakibatkan pemukiman warga yang ada di sekitaran Pantai Muaro Kandis, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggosari baganti, terbawa abrasi. Lima rumah hancur dihantam gelombang. Wali Nagari Muara Kandis Punggasan, Helkamsi mengatakan, kondisi diperparah akibat cuaca buruk yang terjadi sejak dua pekan terakhir. Hingga saat ini, kata dia, luas lahan dan tanaman milik warga setempat terus saja tergerus air

>> WARGA hal 07

Bupati Pasbar Terima Penghargaan PMI Sumbar PASBAR,HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Syahiran menerima penghargaan Lencana Satya Bhakti Pratama dari Palang Merah Indonesai (PMI) Provinsi Sumatera Barat. Dalam kesempatan yang sama, PMI Pasaman Barat juga dinobatkan sebagai PMI terbaik ke dua seSumbar tahun 2017. Lencana Satya Bhakti Pratama diserahkan langsung Ketua PMI Sumbar, Prof Marlis Rahman kepada Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan plakat sebagai PMI terbaik ke dua diterima oleh Ketua PMI Pasaman Barat, Yunisra. Kegiatan itu dilaksanakan dalam acara

>> BUPATI hal 07 www.harianhaluan.com

laut. “Terkait kondisi cuaca buruk saat ini, kita menghimbau warga selalu waspada. Sebab, dampak dari abrasi ini, sudah melebar sampai ke rumah-rumah masyarakat yang ada di sekitar pintu muara,” sebutnya, Senin (4/12). Dijelaskannya, abrasi sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu. Kondisi itu, kata dia, mengakibatkan puluhan rumah penduduk sekitar, sudah terdampak bahkan ada yang sudah hancur akibat ganasnya abrasi pantai. “Kalau sekarang ada sekitar 40 rumah yang

 Redaktur: Bhenz Maharajo

BUPATI Pasaman Barat Syahiran menerima penghargaan Lencana Bhakti Satya Pratama dari PMI Sumatera Barat. IDENVI  Layouter: Irvand


UTAMA

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

2

IKAN MATI DI DANAU MANINJAU

Pembudidaya Rugi Hingga Miliaran Rupiah AGAM, HALUAN - Jumlah ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya yang mati akibat cuaca buruk beberapa waktu terakhir, terus bertambah. Dinas terkait mencatat hingga Senin (4/12), sudah mencapai ratusan Ton. Akibatnya pembudidaya merugi miliaran rupiah.

WNA Asal Amerika Divonis Bersalah PADANG, HALUAN — Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika terdakwa Jordan De Miller Heuer (43) divonis Majelis Hakim selama Satu bulan dan dua puluh hari. Ia terbukti bersalah melakukan penganiayaan, terhadap Alexander , WNA asal Prancis yang dilakukan di Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu. Majelis hakim menilai terdakwa terbukti telah melakukan tindak pidana penganiayaan, serta mengakibatkan luka di bagian wajah korban. “Dinyatakan bersalah melakukan perbuatan penganiayaan, terdakwa Jordan De Miller Heuer divonis selama 1 bulan 20 hari,” kata ketua majelis hakim Jon Effredi yang didampingi hakim anggota Leba Max Nandoko dan Inna Herlina, saat membacakan amar putusan, Pengadilan Negeri (PN) klas 1 A Padang, Senin (4/12). Dalam pertimbang majelis hakim, hal yang memberatkan perbuatan terdakwa yaitu mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian wajah korban. Kemudian hal yang meringankannya ialah, terdakwa adalah sebagai tulang punggung atas dua orang putri. Selain itu, terdakwa selama menjalankan persidangan terdakwa bersikap sopan dan juga belum belum pernah dihukum dalam perkara lain. Lebih lanjut dikatakan, perbuatan terdakwa Jordan terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan. Terhadap putusan tersebut, terdakwa saat sidang didampingi Penasehat Hukum (PH) menyatakan pikir-pikir. “Atas putusan ini, kami bersama tim fikirfikir majelis,” kata Rennal Arifin dan Franz Adiosa K, setelah majelis mengkomfirmasi. Begitu juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lily pada Kejaksaan Negeri Tua Pejat juga mnyatakan pikir-pikir. Sebelumnya terdakwa dituntut 3 bulan oleh JPU sesuai dengan pasal yang diberikan majelis. Terhadap tuntutan itu, PH mengajukan pledoi karena merasa keberatan atas tuntutan tersebut dan pada akhirnya terdakwa dijatuhi pidana kurungan 1 bulan 20 hari. Sebelumnya, dalam dakwaan JPU dikatakan kejadiannya berawal Rabu tanggal 06 Mei 2015, pukul 17.30 WIB. Korban Sacha bermain surfing. terdakwa kemudian mendatangi Sacha dan mengusirnya berkata “Go Out’ (keluar), sambil menabrakkan ujung papan surfingnya ke arah korban yang lalu ditangkis juga dengan papan surfing miliknya. Mendapatkan perlakuan tersebut, terdakwa masih dalam keadaan duduk diataas papan surfingnya kemudian memuku korban sebanyak tiga kali, sehinga mengenai kening, bagian bawah mata sebelah kanan dan bagian rahang. Akibatnya korban mengalami luka robek dan mengeluarkan banyak darah. Oleh karena itu, perbutan terdakwa yang mimiliki dua orang anak ini harus menjalani proses hukum. (h/ mg-hen)

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan vonis kepada terdakwa Jordan De Miller Heuer (43), Senin (4/12). YUHENDRA

BANGKAI IKAN – Tumpukan bangkai ikan di Karamba Jala Apung (KJA) milik pembudidaya ikan di Danau Maninjau masih menumpuk di permukaan danau. Pemerintah setempat mengklaim kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu mencapai miliaran rupiah. RAHMAT HIDAYAT

PKS Pede Pada Sosok Mahyeldi PADANG, HALUAN — PKS memilih Hendri Septa untuk mendampingi Mahyeldi pada Pilkada Padang 2018. Dengan memilih sosok yang pada pileg 2014 saja kalah, PKS dinilai percaya diri (baca pede) dengan hanya mengandalkan perolehan suara dengan menjual sosok Mahyeldi. Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, M. Taufik, berpendapat, PKS memilih Hendri Septa karena faktor utama kelengkapan kursi. Dengan menggadeng PAN, PKS cukup kursi untuk mendaftarkan Mahyeldi ke KPU. Mengenai pertimbangan perolehan suara, ia menilai PKS memilih Hendri Septa bukan karena faktor meningkatnya perolehan suara Mahyeldi di luar basis massa PKS. “Sepertinya PKS sudah percaya diri dengan hanya mengusung Mahyeldi karena pemilih melihat figur calon wali kota daripada figur wakilnya walaupun figur wakil juga dapat menambah perolehan suara. Jadi, siapa pun wakil yang akan diusungnya, PKS merasa akan menang. Soal meningkatnya perolehan suara Mahyeldi dengan menggandeng Hendri Septa, saya kira itu bukan itu pertimbangannya karena dari banyak survei sebelumnya, nama Hendri Septa tidak muncul sebagai calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Pileg 2014 saja Hendri Septa tidak duduk,” ujar dosen Ilmu Politik Islam UIN IB Padang itu di Padang, Senin (4/12). Pertimbangan lain PKS memilih Hendri Septa, menurut M. Taufik, adalah memberatkan biaya politik kepada Hendri Septa karena tingginya kepercayaan diri PKS terhadap ke-

menangan Mahyeldi pada Pilkada nanti. Oleh sebab itu, PKS memilih pendamping Mahyeldi yang mau membiayai ongkos politik. “PKS memberatkan biaya politik kepada PAN juga karena PKS melihat Hendri Septa ingin menjadi wali kota nantinya saat Mahyeldi maju menjadi ke pemilihan gubernur Sumbar nantinya. Mahyeldi berkemungkinan besar maju ke Pilgub Sumbar nanti karena popularitasnya sebagai wali kota ibu kota provinsi,” tuturnya. Mengenai Hendri Septa, M. Taufik menilai, anak anggota DPR RI, Asli Chaidir, mengandalkan basis massa ayahnya dna mertuanya, Leonardy, anggota DPD RI, karena basis massanya lebih sedikit daripada basis massa ayah dan mertuanya. Hal itu karena pada pileg 2014 saja, Hendri S epta kalah dengan kawan separtainya. Meski demikian, basis massa ayah dan mertuanya belum tentu bisa mendongkrak perolehan suaranya secara signifikan karena pemilih melihat figur calon, bukan latar belakang keluarganya. “Pemilih dari basis massa Asli Chaidir dan Leonardy yang akan memilih Hendri Septa adalah pemilih ideologis, yakni orang-orang yang setia kepada dua senator nasional itu yang memang banyak massanya,” ucapnya. Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Ilham Azre, juga mengakui bahwa massa Asli Chaidir dan Leonardy lebih banyak daripada massa Hendri Septa, yang kemudian akan dimanfaatkan oleh Hendri Septa untuk mendongkrak perolehan suaranya. “Asli Chaidir pandai merawat massa. Jaringannya sudah

lama terbentuk d ari bawah. Buktinya, ia konsisten terpilih di DPRD dan DPR. Begitu juga dengna Leonardy, ia punya basis massa yang mengakar,” ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unand itu saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. Berbeda dengan M. Taufik, Azre menilai massa Asli Chaidir dan Leonardy akan mendongkrak perolehan suara Hendri Septa. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu pertimbangan PKS memilih Hendri Septa sebagai pasangan Mahyeldi, selain Hendri juga memiliki massa tersendiri. “Diambilnya Hendri Septa sebagai pendamping Mahyeldi merupakan salah satu cara PKS untuk memastikan kemenangan di Padang karena Hendri punya basis electoral yang siginifikan di Lubuk Begalung dan Padang Barat. Melalui lembaga survei kami, Spektrum Politika, kami melakukan survei simulasi nama Hendri Septa sebagai wakil Mahyeldi tiga bulan yang lalu. Hasilnya, Hendri sangat signifikan menambah pemilih Mah yeldi. Itu sebelum Hendri mela kukan sosialisasi,” tuturnya. Soal tidak duduknya Hendri Septa pada Pileg 2014, Azre berpendapat, perolehan suara bukan satu-satunya faktor inti partai politik untuk berkoalisi. “Faktor Hendri sebagai ketua DPP PAN Padang punya daya tawar tinggi. Dibandingkan ketua partai lain di Padang, popularitas Hendri Septa palingg tinggi,” katanya. Namun, menurutnya, pertimbangan utama PKS memilih Hendri Septa adalah untuk mencukupkan kursi PKS saat mendaftarkan Mahyeldi ke KPU. (h/dib)

PROVINSI TELAH ALOKASIKAN RP9 MILIAR

Gaji Ideal Guru Honor Terganjal Anggaran PADANG, HALUAN – Keterbatasan anggaran menjadi alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar belum dapat memenuhi pembayaran gaji guru honorer SMA/ SMK/SLB, sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Padahal, dari total APBD Sumbar senilai Rp6 triliun lebih, 30 persen di antaranya (sekitar lebih dari Rp2 triliun) sudah diperuntukkan bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi. Kepala Disdik Sumbar Burhasman kepada wartawan usai Raker Pembangunan Pendidikan Provinsi Sumbar di salah satu hotel di Kota Padang mengatakan, sejauh ini Pemprov sudah mengalokasikan sekitar Rp9 miliar untuk pembayaran gaji www.harianhaluan.com

guru honorer SMA/SMK/ SLB di Sumbar, sejak dilakukan pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/ SMK/SLB, sesuai amanat UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Sebetulnya sebagaimana kita sama mengetahui, dalam pengalihan ini tidak disebutkan kalimat pengalihan tanggungan pembayaran gaji guru honor. Tapi, sesuai dengan intruksi gubernur, kalau memang guru itu sudah bertugas di SMA/ SMK/SLB, apa salahnya dibayarkan,” kata Burhasman, (4/12). Pembayaran yang dilakukan sejauh ini, lanjut Burhasman, adalah pembayaran terhadap guru-guru yang memiliki surat keputusan

(SK) dari Kepala Daerah kabupaten/kota, yang sebelumnya ditanggung pembayaran gajinya melalui APBD kabupaten/kota masingmasing. Sementara itu untuk guru dengan SK komite sekolah, komite diminta untuk melanjutkannya. “Jadi ada dua kategori, yang kami bayarkan kemarin itu untuk guru honor yang sebelumnya ditanggung APBD kabupaten/kota. Untuk yang ditanggung komite, itu kami minta diteruskan. Tapi karena sedang giat saber pungli, komite ini tiarap. Takut. Nah, ini yang ter-blow up (muncul ke permukaan) ke atas. Padahal, yang menjadi tanggung jawab provinsi sudah dibayarkan,” katanya

lagi. Bahkan, lanjut Burhasman, jika dulu besar pembayaran di kabupaten/kota terhadap guru honorer adalah Rp25 ribu/jam, Pemprov telah menaikkannya menjadi Rp35 ribu/jam. “Memang belum sampai ke UMR, karena untuk ke sana cukup berat. Sejauh ini, perjuangan yang dilakukan, termasuk dari Komisi V DPRD sangat bagus. Bayangkan, anggaran provinsi sudah tersedot ke pendidikan sebanyak Rp2 triliun. Cuma memang belum bisa mengatasi semuanya karena kemampuan keuangan baru segitu,” tukasnya. Sementara itu dalam sam butannya, Wakil Gubernur

Sumbar Nasrul Abit juga mengatakan, di awal pengalihan kewenangan SMA/ SMK/SLB ke provinsi, tidak diiringi dengan pengalihan penganggaran. Sehingga, APBD Provinsi menjadi tersedot untuk memenuhi kebutuhan, khususnya untuk pembayaran gaji guru. Untuk guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sendiri, per September 2017 pengalihan gurunya mencapai 11.245 orang. “Ini baru tahun pertama pel aksanaan pengalihan, tentu masih ada hal-hal yang perlu kita sempurnakan. Makanya, rapat kerja ini sangat penting dilakukan, untuk membahas persoalan yang ada untuk dicarikan solusinya,” katanya. (h/isq)

Kepala Dinas Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto mengatakan, benar ikan yang mati di danau meninjau terus meningkat. Oleh sebab itu untuk mengatisipasi kerugian lebih banyak pembudidaya lakukan panen dini. Ia menjelaskan, berdasarkan data yang didapat di lapangan lebih kurang seratusan ton. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah tempat antara lain Tanjung Sani dan Koto Melintang. Kemudian di Bayua, Linggai, Duo Koto. Angin kencang menyebakan terjadinya pengadukan di dasar danau. “Ikan mati di keramba jaring apung Danau Maninjau, telah mencapai 100 ton akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi di daerah itu sejak Minggu kemarin. Ikan mati tersebut jenis nila berbagai ukuran,” jelasnya. Menurutnya, harga per kilogram ikan Nila sebesar Rp30 ribu. Pembudidaya keramba jaring apung diperkirakan mengalami kerugian

sekitar Rp3 miliar. Ikan yang mati terpantau berasal dari 50 unit keramba jaring apung milik 20 orang pembudidaya. Koordinator Walinagari se Kecamatan Tanjung Raya, Nazirruddin, mengatakan, kasus kematian sudah terprediksi oleh sejumlah petani. Saat ini Mayoritas pembudidaya KJA sudah tidak lagi menebar benih. Mereka masih mengkhawatirkan kon disi cuaca ekstrim. “Tidak sedikit pembudidaya yang sudah mematuhi imbauan pemerintah untuk mengurangi penebaran benih yang berlebihan. Selain itu kematian ikan secara masal, hingga mencapai 500 ton sudah cukup memberi efek jera kepada para pembudidaya KJA,” jelasnya. Ia menambahkan, sebagian besar pembudidaya tidak berani terlalu jor-joran seperti biasa. Selain itu kepedulian masayarakat di lingkungan danau saat ini semakin baik untuk mengem balikan keasrian Danau Manin jau,” jelasnya. (h/yat)

DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Leonardy: Pesantren Penangkal Paham Radikal PADANG, HALUAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, menilai pondok pesantren sebagai garda terdepan dalam menangkal paham radikal yang mengancam keutuhan negeri. Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara dialog kerukunan umat beragama di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Punggung Kasik, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. “Paham radikal saat ini sudah mulai masuk ke berbagai sektor kehidupan, sehingga perlu kerukunan. Dan itu dimulai dari dalam keluarga dulu baru lanjut keluar ke tingkatan yang lebih tinggi, kaum/suku, kampung, daerah dan selanjutnya ke negara untuk menangkal paham radikal akan,” terangnya. Dikatakannya, untuk me wujudkan hal itu kita perlu belajar kepada Nabi Muham mad SAW. Dimana Nabi Mu hammad merupakan teladan yang baik dalam berbagai hal. Nabi mengajarkan bagaimana seseorang menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, kasih kepada semua makhluk. “Ini momen kita kembali meneladani nabi sebagai wujud kecintaan kita kepada sosok manusia mulia itu. Alquran pun menjamin, nabi sebagai contoh teladan yang baik,” ujar Leonardy Harmainy di hadapan pejabat dan masyarakat Padang Pariaman yang hadir. Leonardy mengungkapkan Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga perkataannya, lidahnya untuk tidak menyakiti perasaan orang lain. Perasaan orang saja dijaga apalagi nyawa orang lain. Menjadi pribadi yang baik, akan terlihat dampaknya dalam keluarga. Keluarga pun akan baik. Keluargakeluarga yang baik tentu menghasilkan masyarakat yang baik. Selanjutnya, daerah dan negaranya pun akan baik. Karakter yang baik, katanya, akan melahirkan pribadi yang peduli dan mampu bersikap toleran kepada orang lain. Maka terbinalah kerukunan. Kerukunan inte-

 Redaktur:Rakhmatul Rakhmatul Akbar

H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa

ren umat beragama, kerukunan antar umat beragama serta kerukunan antar umat beragama dan pemerintah merupakan tiga bentuk kerukunan yang diinginkan pemerintah berdasarkan ada di republik ini. Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatril Bur, mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Padang pariaman akan mendukung setiap bentuk kegiatan yang berpotensi untuk memperkuat kerukunan umat beragama di sana. “Memang, non muslim tidak begitu banyak di sini, hanya 50 kepala keluarga. Namun semua tetap diupayakan untuk memelihara situasi kondusif di Padang Pariaman dan semua pihak diminta terlibat aktif dalam mendukung kerukunan umat beragama ini,” terangnya. Ketua Panitia Pelaksana, Dr Rahmat Tuanku Sulaiman mengungkapkan kerukunan umat beragama menjadi bahasan penting bagi mereka agar para santri di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin dan masyarakat sekitar mendapat penjelasan tentang perlunya sabar, menahan diri dan menyadari bahwa kita beragam. Dengan cara ini akan muncul di dalam diri para santri sikap dan karakter toleran. Para santri juga mendapat informasi luas tentang kerukunan umat beragama dan upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten dan berbagai lembaga terkait dari Yusmanda (Kesbangpol), Syafrizal Tuanku Sidi Sati (kantor kemenag) dan Taslim Mukhtar (Foru m Kerukunan Umat Beragama. Banyak hal aplikatif yang bisa dilakukan para santri. (h/rel/isr)     Layouter:Yohanes Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

3

Spass Box Cafe Diskon 20 Persen PADANG, HALUAN— HALUAN—Spass Box Cafe di Jalan Moh. Hatta No.11, Koto Luar, Pauh, Kota Padang, memanjakan pelanggannya dengan memberikan diskon menu 20 persen untuk seluruh menu yang disediakan, Senin (4/12).

ULANG TAHUN—Jumadil TAHUN— Adri, Manager Spass Box Cafe saat dalam perayaan ulang tahun kafe yang dikelolanya. Spass Box Café memberikan diskon menu 20 persen. RENDI

Promo itu diberikan dalam rangka merayakan ulang tahun pertama kafe tersebut. “Spass Box Cafe memberikan diskon 20 persen untuk semua menu. Bagi konsumen yang berulang tahun bertepatan 3 Desember, juga akan mendapatkan voucher makan gratis untuk 4 orang,” ujar Manager Spass Box Cafe, Jumadil Adri pada Haluan saat dijumpai (03/ 12). Diskon ini tentu disambut antusias pengunjung kafe. Tak mengherankan, jika suasana hingar bingar sudah terasa sejak Minggu pagi di Cafe Spass Box.

Karena sejak pagi berbagai dekorasi sudah mulai dipasang di kafe itu. Meja dan kursi mulai disetting, warnawarni balon dipasang pada tiang-tiang kafe dan pada kawat yang ditarik dari beberapa titik dan menambah indahnya suasana. Spass Box merupakan kafe yang dominan diburu para mahasiswa. Hal ini agaknya tak terlepas dari keberadaan kafe tersebut yang dekat dari kampus Unand. S elain i tu harga menu yang ditawarkan juga sesuai dengan kantong mahasiswa. Seperti daftar harga nasi

goreng dari berbagai jenis mulai Rp14 ribu sampai Rp19 ribu. Nasi plus ayam dengan berbagai varian mulai dari harga Rp16 ribu. Untuk makanan mie dengan varian berbeda seharga Rp14 ribu. Selain itu, berbagai jus buah juga disediakan dengan harga mulai Rp8 ribu sampai harga Rp17 ribu. Masih banyak lagi menu yang ditawarkan. “Selain itu, kami juga menyediakan beberapa permainan, mulai dari permainan tradisional hingga modern. Kemudian kami juga menyediakan musik live setiap hari Rabu, Kamis dan Sabtu,” kata Adri. Mahasiswa Unand, Lukman, salah satu pelanggan tetap mengatakan Cafe Spass Box telah menjadi tempat favoritnya.

“Saya senang ngumpul bareng teman-teman di sini. Tempatnya lumayan besar, tata ruangnya menarik, menunya terjangkau, dan banyak gemes-games yang bisa dimainkan,” ungkapnya. Adri berharap, dengan bertambahnya umur kafe yang dikelolanya, hendaknya menjadi semangat baginya beserta crew untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen. Melihat grafik kunjungan pembeli yang datang dari hari ke hari terus meningkat, dia yakin kafe itu akan berkembang. Apalagi seiring dengan inovasi yang terus dilakukan. “Sekarang Spass Box Cafe sudah memperkerjakan belasan karyawan atau crew, ada yang bekerja siang dan ada yang bekerja malam,” tutupnya. (h/mg-rei)

2018, GAP Hengkang dari Indonesia PENGUNJUNG melintas di papan informasi program diskon outlet GAP di Grand Indonesia. Tahun depan, GAP keluar dari pasar Indonesia. NET

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Kabar sulitnya bisnis industri ritel kian santer terdengar, s etelah sejumlah m erek menyatakan gul ung t ika r . S ebut s a-

ja mulai dari Seven Eleven hingga Lotus Depar t ement St ore . Ter baru, g il ir an GA P I nd o n esia akan resmi kel uar d a r i pasar Indonesia pada awal tahun depan. Hal ini dik on firmasi ol eh P T Gil ang Agung Persada yang mengatakan penutupan karena kontrak dengan pemilik brand GAP I nc seger a b er akh i r. Seluruh operasional GAP Indonesia akan berakhir pada Februari tahun depan. Natasha Nasution, Brand Manager GAP Indonesia mengatakan, tidak dilanjutkannya operasional gerai GAP di Indonesia karena perusahaan punya strategi lain. Dia membantah penutupan dilakukan karena adanya tekanan daya beli di industri ritel fashion. “Gerai di Jakarta akan tutup semua, Bali dan Surabaya juga sudah. Kami sudah tidak perpanjang dengan GAP Inc jadi tidak kita perpanjang saja,” dikutip KONTAN. Di r inya mengat akan dari seluruh gerai saat ini hanya g er ai di G rand Indonesia dan St. Moritz saja yang statusnya masih gerai resmi. Sedangkan untuk gerai Pondok Indah, dir inya m engat akan statusnya hanya temporary gerai untuk menghabiskan stok. Menur utnya, penutupan seluruh gerai GAP karena memang kontrak dengan GAP telah usai. Perusahaan juga memilih untuk tidak perpanjang kontrak tersebut. “ GAP menyasar menengah atas, dan bawah j uga s eb ena r n ya b i sa , cuma kami mengikuti market saja ,” lanjutnya . (h/trn)

 Redaktur: Devi Diani     Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

BPS: Harga Pangan Dongkrak Inflasi TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 4 Desember 2017

7 KSP dan USP “Dalam Pengawasan Khusus” PADANG, HALUAN — Penilaian kesehatan KSP dan USP Koperasi merupakan bagian penting dari pengawasan koperasi. Tahun ini, ditargetkan penilaian kesehatan koperasi itu oleh masing-masing kabupaten/ kota untuk 886 unit. Sedangkan realisasinya hingga saat ini 608 unit KSP dan USP Koperasi atau 68,62%. Menurut Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi, ZIRMA YUSRI Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Dina Febriyanti, penilaian kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada koperasi. Selain itu, juga untuk menjaga agar sesuai dengan prinsip dan jati diri koperasi, melindungi harta kekayaan koperasi, mengetahui tingkat kepatuhan terhadap aturan yang berlaku serta meningkatkan pelayanan prima pada anggota. “Sesuai aturan, penilaian yang kita lakukan itu dibagi 4 kategori, yaitu kategori sehat, cukup sehat, dalam pengawasan dan dalam pengawasan khusus,” katanya. Bagi USP dan KSP Koperasi dengan penilaian kesehatan “Dalam Pengawasan Khusus”, dihentikan sementara kegiatan usahanya sampai dapat memperbaiki struktur keuangannya. Biasanya, koperasi ini tersangkut kredit macet. Dari 608 unit KSP dan USP Koperasi yang dinilai kesehatannya, terdapat 184 unit koperasi sehat, 354 unit koperasi cukup sehat, 57 unit dalam pengawasan dan 7 unit dalam pengawasan khusus. (h/*)

JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan kenaikan harga bahan makanan menjadi pemicu terjadinya inflasi pada November 2017 yang tercatat sebesar 0,2 persen. Dalam periode ini, inflasi harga bergejolak juga tercatat sebesar 0,38 persen, diikuti inflasi harga bergejolak sebesar 0,21 persen dan inflasi inti sebesar 0,13 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-November 2017 tercatat mencapai 2,87 persen dan inf lasi tahunan (year on year) sebesar 3,3 persen. “Inflasi November dipe-

ngaruhi oleh kenaikan harga cabai merah, bawang merah, dan beras,” kata Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/12). Suhariyanto mengatakan harga komoditas tersebut mengalami kenaikan karena pengaruh musim yang tidak menentu sehingga mempengaruhi hasil produksi. Kenaikan harga cabai merah dalam periode ini memberikan andil inflasi sebe-

sar 0,06 persen, diikuti harga beras yang memberikan andil inflasi 0,03 persen dan harga bawang merah dengan andil inflasi 0,02 persen. “Harga beras dalam November 2017 mengalami kenaikan harga tipis, tapi bobotnya besar dalam inflasi,” ujar Suhariyanto. Harga bahan pangan yang ikut mengalami kenaikan dan memberikan andil terhadap inflasi adalah daging ayam ras, ikan segar dan telur ayam ras. Secara keseluruhan, kelompok bahan makanan tercatat memberikan sumbangan inf lasi sebesar 0,37 persen pada November 2017.

Kelompok lainnya yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan t embakau sebesar 0,22 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen. Penyumbang inflasi lainnya adalah kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen, kelompok sandang 0,12 persen, kelompok pendidikan, rekr easi dan olah raga 0,1 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,09 persen. “Untuk kelompok transportasi, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga bensin jenis Pertamax di 76 kota,”

kata Suhariyanto. Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 68 kota tercatat mengalami inflasi dan hanya 14 kota menyumbang deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singaraja sebesar 1,8 persen dan inf lasi terendah terjadi di Bekasi dan Palopo masing-masing 0,02 persen. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,74 persen dan deflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,02 persen. “Deflasi tinggi terjadi di Tual, karena turunnya harga-harga ikan segar yang dikonsumsi oleh masyarakat Tual,” kata Suhariyanto. (h/rol)

BPJS Kesehatan Dapat Dana Rp9,9 Triliun JAKARTA, HALUAN — BPJS Kesehatan bisa bernafas lega mengatasi masalah keuangannya. Pasalnya, pemerintah mulai menyuntikkan anggaran agar kondisi keuangan BPJS Kesehatan membaik dan membayar tagihan rumah sakit. Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menuturkan, kucuran anggaran pertama diberikan sebesar Rp4,2 triliun. Kucuran dana tersebut berasal dari anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk peserta BPJS Kesehatan dari golongan penerima bantuan iuran, atau masyarakat kurang mampu. “Itu untuk iuran penerima bantuan iuran November dan Desember,” kata Mardiasmo, Senin (4/12). Adapun gelontoran kedua, sebesar Rp 3,6 triliun berasal dari penyertaan modal negara yang akan segera dicairkan dalam waktu dekat ini. Mardiasmo berharap, dengan kucuran anggaran tersebut kondisi keuangan BPJS Kesehatan membaik sehingga bisa melunasi berbagai tagihan. Kondisi keuangan BPJS Kesehatan sejak pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

SUNTIKAN DANA — Petugas BPJS Kesehatan melayani seorang warga yang sedang mengurus kartu BPJS Kesehatan. Kini, BPJS Kesehatan bisa bernafas lega setelah mendapat suntikan dana Rp9,9 triliun dari pemerintah. NET

mengalami masalah. Pada 2014, defisit keuangan BPJS Kesehatan mencapai Rp 3,3 triliun. Tahun 2015, defisit membengkak

menjadi Rp 5,7 triliun semester I 2017 defisit sebesar 5,6 triliun. Menteri Kesehatan Nila Moloek mengatakan, kon-

disi keuangan yang tidak sehat tersebut telah membuat BPJS Kesehatan harus berutang dalam melaksanakan Program JKN.

Untuk rumah sakit berstatus badan layanan umum, per Oktober kemarin utang mereka sudah Rp 1 triliun. (h/kcm)

Harga Cabai Merah Mulai Naik PADANG, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang beberapa hari belakangan ini, menyebabkan harga bahan pokok sembako mulai naik. Kenaikan harga ini tak urung meng-

undang keluhan masyarakat, khususnya untuk harga cabai merah. Pantauan Haluan, Senin (4/12) di Inpres II Pasar Raya Padang, harga cabai merah kini mencapai harga pada kisaran Rp45.000-Rp48.000 per kg. Padahal, cabai merah sebelumnya bertahan pada harga Rp32.000-Rp36.000 per kg. Salah seorang pembeli, Nur (50) mengaku resah dengan harga cabai yang mulai mahal. Meski ia menyadari, kendala cuaca menjadi penyebabnya namun ia tetap mengeluhkan. “Memang setiap akhir tahun, cuaca penghujan dan berimbas pada hasil panen petani. Namun cabai merah merupakan bahan pokok yang mau tak

mau wajib dibeli. Caranya dengan mengurangi konsumsi cabai saat harga sedang mahal,” ungkapnya. Nur berharap, pemerintah atau pihak terkait memberikan jalan keluar dalam kenaikan harga tersebut. “Mungkin yang mengeluhkan kenaikkan harga ini tidak saya saja. Kami berharap ada penanganan terkait hal ini apakah adanya pasar murah ataupun yang lainnya,” harapnya. Sementara itu, Pedagang Sembako, Edy menjelaskan, bahwa harga mulai naik sejak dua hari terakhir ini. Hal tersebut karena pasokan menurun namun permintaan sama seperti biasanya. “Kenaikkan lebih dari Rp10.000 per kg. Hal tersebut karena pasokan ke sini

berkurang sedangkan permintaan sama. Hak tersebut biasa terjadi saat musim hujan karena panen tidak sempurna atau ada yang gagal,” terang Edy. Dijelaskannya, untuk harga cabai hijau saat ini berada pada harga Rp25.000 per kg. Untuk harga bawang merah berada pada harga Rp15.000-28.000 per kg tergantung ukuran dan kualitas. Sementara itu, untuk harga bawang putih masih stabil dengan harga Rp35.000 per kg dan kentang dengan harga Rp12.000 per kg. “Untuk yang lainnya masih stabil. Namun bisa saja ikut naik jika ada panen yang gagal seperti cabai hijau, bawang dan yang lainnya,” pungkasnya. (h/win)

BAHAS EKONOMI RI TERKINI

Kadin Gelar Rapimnas di Batam JAKARTA, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2017, pada tanggal 13-14 Desember 2017. Rapimnas bakal berlangsung di Batam, Kepulauan Riau. Dalam kesempatan itu, para pengusaha akan membahas berbagai hal. Mulai dari kondisi perekonomian

www.harianhaluan.com

RI tahun 2018 serta masalah peningkatan kualitas tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang kredibel di dunia usaha. Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani, menyatakan pertemuan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, berkeadilan dan berkualitas.

“Sumber utama dari perekonomian adalah kualitas SDM. Kita yakini kalau Indonesia ingin punya pertumbuhan yang berkualitas, SDM harus tumbuh dan berkembang,” kata Rosan dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (4/12). Dikatakan, pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh kalau seluruh provinsi tumbuh merata. Namun sekarang pertumbuhan masih didominasi Jawa. “Ada miss match kebutuhan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja yang siap pakai. Kita akan beri arahan kebutuhan industri kita jangka panjang sehingga SDM yang disiapkan sesuai kebutuhan industri,” sambungnya. Untuk itu, Rosan mengatakan, para pengusaha juga dinilai perlu membahas permasalahan tersebut lebih lanjut. Para pengusaha juga berencana untuk memberikan usulan atau rekomendasi dari permasalahan tersebut ke pemerintah. Salah satu masukannya ialah terus menggenjot pendidikan vokasi yang saat ini juga dijalankan pemerintah.  Redaktur: Devi Diani

“Masukan kita, pendidikan vokasi dan kembangkan pendidikan itu bisa berdampak besar dan bisa penunjang kualitas SDM Indonesia ke depan. Setelah presiden pulang dari Jerman, kita tindaklanjuti dengan pelatihan bersama Kadin Jerman. Pelatihan dari mereka dan ini sudah gelombang ke-4. Sebanyak 2.600 perusahaan yang bersedia bergabung dengan program vokasi ini. Kita audah pilot project di Karawang. Ini kita harapkan lebih banyak perusahaan ikut serta, 70% itu praktik,” sambung Rosan. Selain itu, Rosan juga mengatakan dalam pertemuan itu, para pengusaha juga akan membahas berbagai isu lanjutan. Contohnya seperti kesepakatan pembagian proyek yang akan digarap BUMN dan swasta. “Waktu itu sudah kita bahas, waktu itu sudah kita sepakati. Kita akan lihat nanti proses yang disepakati sudah sejauh mana, tapi ini kan prosesnya sedang berjalan baru 12 bulan. Tapi saya yakini ini akan berjalan baik, pasti nanti ini dibahas,” jelasnya. (h/dtc)  Layouter: Luther


OPINI Waspada Cuaca Ekstrem

C

URAH hujan masih tinggi jelang akhir tahun ini dan tergolong ektrem ditam bah badai yang melanda Sumbar. Teranyar, akibat peristiwa alam ini, Mapolres Solok Arosuka anjlok. Sejumlah bangunan dan jalan dalam lingkungan Mapolres ikut anjlok dan terban. Pada Senin (27/11/2017) pukul 07.00 WIB BMKG merilis adanya potensi bibit siklon tropis (putaran angin) 96S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu. Siklon tropis (hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut) merupakan jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis, seperti Indonesia. Dalam siaran persnya tersebut, bibit siklon tropis yang terjadi pada Senin (27/11) bergerak ke arah timur tenggara dengan kecepatan 8 knots (15 km/jam) dan tekanan terendah 1005 mb. Kekuatannya sendiri mencapai 35 kilometer per jam (20 knot). Peningkatan skala fenomena alam ini tentunya harus diiringi dengan peningkatan kewaspadaan warga. Salah satu bentuk kewaspadaan itu adalah potensi terjadinya pohon tumbang terutama di jalan protokol. Terlebih dalam beberapa hari terakhir terjadi angin kencang sebagai akibat faktor cuaca ekstrem. Anda yang tinggal di wilayah yang berpotensi hujan lebat, terutama yang ada di daerah rawan banjir dan longsor harus lebih hati-hati. Curah air hujan yang tinggi membuat tanah yang berada di sekitarnya tidak mampu untuk menahan. Belum lagi faktor minimnya daerah resapan air. Bila memungkinkan, Anda bisa mengungsi terlebih dahulu selama beberapa hari. Sebisa mungkin hindari daerah yang rawan banjir dan longsor. Anda tak pernah bisa memprediksi kecepatan angin yang menerpa di tengah hujan disertai angin. Anda juga tak bisa mengukur berapa besar kekuatan pohon atau baliho di tengah hujan angin. Salah-salah Anda bisa tertimpa pohon atau baliho yang tak kuat digoyang angin. Jangan pula memarkirkan kendaraan tepat di bawah pohon atau baliho. Petir juga perlu diwaspadai. Ada berma cam jenisnya. Yang perlu diwaspadai salah satunya adalah Petir Side Flash. Petir Side Flash adalah petir yang menyambar pepoho nan terlebih dahulu kemudian berpindah ke orang di sekitar pohon tersebut. Bila angin hujan dan angin kencang apalagi disertai petir, jangan berteduh di bawah pohon, karena Anda sama saja mendekati bahaya. Bila Anda lolos dari rebahan pohon, belum tentu lolos dari kilatan petir atau sabetan ranting dan cabang patah. Bagi pemerintah, langkah ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan posko siaga darurat di setiap lembaga pemerintah yang paling bawah. Di lapangan ditindaklanjuti dengan mengoptimalkan posko siaga darurat melalui piket siaga darurat bencana. Pening katan kewaspadaan ini hendaknya segera disampaikan kepada masing-masang camat dan lurah atau kepala desa/walinagari dan diteruskan kepada masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing. Tak kalah penting, adalah kesiapan dan meningkatkan pemeliharaan sistem peringa tan dini. Upayanya dengan melakukan pengecekan peralatan dan memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan. Sehingga ketika dibutuhkan maka peralatan tersebut bisa dioptimalkan dalam penanga nan bencana. (*)

HALUANISME  PKS Pede Pada Sosok Mahyeldi Pede Boleh, Over jangan  Warga muaro Dihantui Abrasi Langkah awal, selamatkan diri dan keluarga

www.harianhaluan.com

SELASA, 5 DESEMBER 2017 KAMIS, 27 OKTOBER 2016 16 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Ada Apa dengan Kompetensi Wartawan? S

AYA mengikuti diskusi menarik di media sosial soal keberadaan wartawan dewasa ini, pascauji kompetensi wartawan. Diskusi dibentangkan oleh wartawan Rhian D’Kincai dan juga oleh Tomi Tanbijo. Tomi mempertanyakan, uji kompetensi wartawan (UKW) yang pasti akan melahirkan wartawan-wartawan kompeten. Namun demikian, alumni UKW belum tentu semuanya menjadi wartawan profesional. Lalu, pertanyaannya, wartawan profesional itu seperti apa? Apa indikator seorang wartawan dikatakan profesional? Sementara Rhian mempertanyakan, uji kompetensi wartawan tidak membawa perubahan kepada wartawan itu sendiri. Misalnya, menulis berita masih kacau-balau bahasanya. Seolah-olah UKW tidak benarbenar berdampak kepada keprofesionalan wartawan. Sementara untuk bisa mengikuti UKW sudah mengeluarkan biaya yang relatif mahal, Rp1,5 juta – Rp2,5 juta. Bagi saya, diskusi tentang dunia wartawan ini adalah sesuatu yang menarik, perlu dan penting, karena sangat jarang adanya diskusi yang digelar organisasi wartawan yang membicarakan tentang peningkatan keprofesionalan anggotanya. Bahkan, pihak pemilik media –khususnya di Sumatera Barat, hampir tak pernah memberikan pendidikan dan pelatihan tambahan kepada wartawannya dan korespondennya yang tersebar di daerah. Karena itu menjadi wajar soal profesionalitas wartawan dipertanyakan. Seolah-olah UKW tak ada gunanya. Sebab, meskipun sudah jelas kompetensinya, tak membawa perubahan kepada gaji wartawan. Di balik persoalan kompetensi wartawan ini, tentu saja pihak penguji ikut dipertanyakan, apakah kelulusan seseorang wartawan pada kompetensinya sudah sesuai dengan tuntutan yang seharusnya? Banyak fenomena dan fakta yang b isa menjelaskan hal itu. Kompetensi sebagai Tolok Ukur Reformasi telah membawa banyak perubahan di dunia wartawan dan pers. Fenomena yang gampang dilihat adalah media tumbuh bagai cendawan tumbuh, karena tak ada lagi persyaratan yang mengharuskannya pendirian media minimal harus punya deposit ratusan juta rupiah dalam pengurusan SIUPP (surat Izin Usaha Penerbitan Pers). Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pun bukan satu-satunya organisasi wartawan. Awal-awal reformasi lebih 25 organisasi wartawan yang diakui Dewan Pers, tapi akhirnya sekarang hanya ada PWI, AJI, IJTI. Dan kini yang baru dalam proses dan sudah mulai meluas adalah organisasi bagi wartawan media daring/ siber, yaitu Ikatan Wartawan Online (IWO). Sejalan dengan tumbuh berkembang dan bergugurannya oganisasi wartawan, jumlah wartawan pun meningkat pesat. Artinya, yang berprofesi wartawan pun semakin banyak. Walaupun secara kuantitas meningkat, tidak demikian halnya dengan kualitas wartawan-

nya. Fakta membuktikan, banyak orang-orang yang tak paham kerja wartawan yang seharusnya, tak paham kode etik, tapi ke lapangan hanya sekadar modal kartu pers yang bisa dibuat satu jam selesai dengan modal tak cukup Rp50 ribu. Fakta menunjukkan, ada sedikit wartawan profesional, ada pula banyak wartawan abalabal. Ada wartawan kopipaste, ada wartawan tanpa suratkabar. Ada wartawan cuma nanyananya doang. Dan banyak lagi istilah lainnya yang berkembang di masyarakat. Pokoknya, banyak wartawan di lapangan bekerja tak sesuai dengan kompetensinya, tak patuh dengan kode etik jurnalistik, dan tak paham dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Banyak wartawan media online yang tak paham dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pe doman Pemberitaan Media Siber. Bersamaan dengan bergulirnya reformasi di negeri ini pada tahun 1998, kompetensi bagi wartawan Indonesia telah lama menjadi pembicaraan, baik di kalangan pers sendiri maupun masyarakat yang merasa menjadi pemangku kepentingannya. Bahkan, UndangUndang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers secara jelas mengamanatkan pentingnya wartawan profesional. Dalam kaitan inilah diperlukannya standar kompetensi wartawan, dan tentu saja memiliki konsekuensi bagaimana melakukan uji kompetensi wartawan. Sekitar 11 tahun pasca UU Pers baru terwujud Standar Kompetensi Wartawan melalui Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/II/2010 tertanggal 2 Februari 2010. Tepat seminggu kemudian, 9 Februari 2010 dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Palembang, Sumatera Selatan, ada 19 pimpinan kelompok perusahaan pers nasional meratifikasinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari peraturan perusahaan mereka. Ratifikasi Piagam Palembang –yang mengamanatkan perusahaan pers sepakat mematuhi kebijakan Dewan Pers mengenai Standar Organisasi Perusahaan Pers, Standar Perusahaan Pers, Standar Perlindungan Profesi Wartawan, Kode Etik Jurnalistik, dan Standar Kompetensi Wartawan—itu kian bergulir cepat dalam perkembangan pers nasional. Bagir Manan semasa menjabat Ketua Dewan Pers (20102013) berkali-kali menegaskan, bahwa tolok ukur utama profesi adalah kompetensi. Profesi tanpa kompetensi seperti pepesan kosong. Kalau berbunyi, seperti bumbung kosong. Nyaring, tapi tidak memberi makna. Wartawan adalah sebuah profesi. Kompetensi menjadi syarat wartawan yang baik dan benar. Kompetensi sebagai kehormatan wartawan, antara lain harus dilandasi prinsip-prinsip hukum, demokrasi, kemanusiaan, berdisiplin keilmuan, dan kode etik untuk melindungi pers itu sendiri, serta masyarakat umum. Standar Kompetensi Wartawan Wartawan empat zaman Rosihan Anwar (1922-2011), semasa hidupnya di tahun

YURNALDI

Wartawan Utama, Penulis Buku-buku Jurnalistik, Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat

2008 pernah mengatakan, “Kapanpun zamannya, wartawan dituntut harus kompeten. Yakni, berwawasan keilmuan, profesional, dan beretika. Jika tidak, matilah jurnalisme itu.” Wartawan kompeten sebagaimana dijelaskan Rosihan Anwar itulah yang bisa dikatakan sebagai wartawan profesional. Berwawasan keilmuan adalah sebuah tuntutan yang tak bisa diabaikan. Keilmuan tidak hanya di satu bidang, tetapi di segala bidang. Artinya, seorang wartawan yang profesional harus menguasai persoalan, tahu duduk sebuah perkara, dan bisa melaporkan dengan bernas dan cerdas, mendalam dan menjernihkan suatu persoalan. Fakta yang saya temui sampai sekarang, karena keilmuan yang terbatas, ditambah lagi malas membaca, wartawan sering tidak menguasai persoalan yang akan ditulisnya. Bahkan, ketika pertanyaannya dikembalikan narasumber kepada wartawan yang bersangkutan, sang wartawan tidak bisa menjelaskan apa-apa. Boleh dikatakan, wartawan bertanya tanpa bekal yang terkait dengan perso alan yang ditanyakan. Seharusnya wartawan yang profesional itu sudah menguasai 70 persen dari persoalan yang akan ditulisnya. Tinggal melengkapi 30 persen dari narasumber. Akibat tak ada bekal keilmuan, seringkali wartawan salah menulis sehingga tampak benar kebodohan dan ketidaktahuannya. Ketika bicara persoalan ekonomi, istilah DO diartikan wartawan dalam beritanya sebagai Drop Out. Padahal yang dimaksud adalah Delivery Order. Fakta seperti itu pernah saya temui ketika saya diberi amanah menjadi juri lomba penulisan artikel, feature, dan lomba bahasa Indonesia tajuk rencana. Peliputan di bidang hukum, olahraga, ekonomi, seni dan budaya, sosial, politik, kesehatan, dan sebagainya menuntut seorang wartawan harus menguasai keilmuan. Belajar sepanjang hayat harus menjadi komitmen setiap wartawan profesional. Menguasai keilmuan sejalan dengan pasal 3 kode etik jurnalistik, di mana wartawan Indonesia harus selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tidak bersalah. Menguji informasi berarti melakukan cek dan ricek, tentang kebenaran informasi itu. Be-

rimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional. Opini pribadi yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta. Asas praduga tidak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang. Supaya wartawan tidak melakukan kesalahan yang fatal, maka di situlah pentingnya wartawan profesional menguasai keilmuan. Ironiknya, organisasi wartawan sangat jarang memberikan pembekalan dan pelatihan menulis di bidang tertentu. Setali tiga uang, perusahaan pers pun seolah tak mau tahu soal peningkatan kualitas dan keterampilan wartawan dalam menulis. Hanya media-media besar yang rutin dan terjadwal memberikan pendidikan tambahan bagi wartawannya, baik masalah kebahasaan maupun hal hal mendasar dalam penulisan karya jurnalistik di bidang-bidang tertentu. Tuntutan profesional kepada wartawan, bukanlah sesuatu yang mengada-ada. Hal ini sebuah keharusan. Profesional medianya tak sebatas bermodalkan badan hukum dan atau sebatas sudah terverifikasi. Perusahaan media seharusnya menempatkan sumber daya wartawan yang profesional dan memberikan kesejahteraan sesuai dengan kompetensi dan kualitas karya jurnalistiknya, serta pencapaian dari target yang sudah disepakati sebelumnya. Fakta soal ini, kenapa banyak wartawan dikatakan tidak profesional, karena kemampuan teknisnya baru sebatas bisa menulis berita “omongan doang” atau berita “air liur”, sudah menjabat sebagai redaktur pula di sebuah media. Baru sebatas jadi wartawan selama lima sampai-10 tahun, misalnya, sudah menjadi pemimpin redaksi pula. Bisa dibayangkan, seperti apa jadinya media tersebut. Apakah ini yang disebut Dewan Pers sebagai media abal-abal? Kondisi pers pada tahuntahun awal reformasi sampai sekarang, sering digambarkan sebagai euforia kebebasan yang nyaris tanpa batas dan tanggung jawab. Pers cetak dan daring bebas terbit, tanpa harus mengantungi Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) sebagai mana diberlakukan di era orde baru. Sekarang, siapa pun bisa menjadi pemimpin redaksi, tidak harus lebih dulu menjadi wartawan atau mendapat restu dari penguasa. Nah, dengan adanya standar kompetensi wartawan, maka Dewan Pers mengisyaratkan bahwa untuk jabatan pemimpin redaksi harus kompetensinya wartawan utama. Dalam berbagai diskusi atau seminar, peserta dari kalangan publik sering memprotes kenyataan yang sekarang sering terjadi, yaitu sangat mudahnya orang menjadi wartawan, bahkan lebih mudah daripada membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tak ada syarat-syarat khusus yang ditetapkan untuk menjadi wartawan seperti yang diberlakukan pada profesi lain, contohnya dokter atau pengacara. Akibat-

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

nya, penyalahgunaan profesi wartawan banyak bermunculan. Publik memprotes komunitas pers yang dianggap hanya mau menikmati kebebasan tanpa mempedulikan nasib publik yang menjadi korban penyalahgunaan profesi wartawan. Kemudian masalah etika. Wartawan sering mengabaikan hal ini, sementara untuk rambu-rambu menjalani tugas jurnalistik sudah ada kode etik jurnalistik. Akibat tidak paham, bahkan tidak pernah membaca kode etik jurnalistik, maka muncullah lima penyakit berbahaya yang menghinggapi pers, yakni (1) pornografi, (2) pembunuhan karakter, (3) berita bohong atau hoax dan provokatif, (4) iklan yang vulgar, dan (5) wartawan gadungan. Wartawan gadungan mungkin tak beda jauh dengan wartawan kopipaste. Wartawan yang melakukan plagiat berita wartawan lain. Anehnya, pihak pemimpin redaksi tidak memberikan sanksi kepada wartawan yang beritanya dari kopipasti atau plagiat. Padahal, menurut pasal 2 kode etik jurnalistik, wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan t ugas jurnalistik. Tidak ke lapangan dan tidak bertemu narasumber, kenapa bisa beritanya ada. Itu pasti berita kopipaste. Berita kopipaste tidak saja beresiko kepada wartawan, tetapi juga kepada perusahaan media. Salah-salah bisa disomasi. Lima penyakit yang menghinggapi pers itu muncul karena wartawan lepas kendali, tak sadar etika, dan intinya tak paham kode etik jurnalistik. Tak mau belajar, belajar, dan belajar. Tak bisa mengimplementasikan kode etik jurnalistik, UU Pers, dan pedoman penulisan media siber. Standar kompetensi wartawan diberlakukan setidaknya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Kemudian menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers. Menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan p ublik. Menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual. Standar kompetensi wartawan juga bertujuan menghindari penyalahgunaan profesi wartawan dan sekaligus menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers. Terlepas adanya sikap-sikap yang tak setuju dengan uji kompetensi wartawan, di mana fakta di lapangan banyak pemegang sertifikat kompetensi tak sesuai kemampuan dan keterampilannya dengan kompetensi yang dia dapatkan, maka menurut saya yang lebih penting adalah bagaimana membekali diri menjadi wartawan profesional itu secara berkelanjutan, terus menerus belajar dan membaca, serta menulis. Kuasai keterampilan jurnalistik yang seharusnya dikuasai. Hanya dengan demikianlah seorang wartawan diperhitungkan, wartawan profesional. Tak sekadar masuk hitungan. Apa mau Anda masuk kategori wartawan “mentimun bungkuk”? Jadi wartawan, ya memang, tapi tak diperhitungkan. Tak dianggap. Tak profesional! Mestinya malu kalau begini jadinya. **

 Layouter: Irvand


6

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

POLITIK

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGKATKAN PENGAWASAN PEMILU

Panwaslu Pariaman Gandeng Mahasiswa Sejak Awal Andre Hanya Fokus Pileg 2019 PADANG, HALUAN HALUAN—Andre Rosiade menyatakan, ia tidak kecewa dengan keputusan PKS memilih Hendri Septa sebagai pendamping Mahyeldi. Ia bahkan mengucapkan selamat kepada Mahyeldi dan Hendri Septa atas keluarnya SK dari PAN dan PKS bagi kedua orang itu untuk maju ke Pilkada Padang. “Saya sudah menyampaikan kepada Buya Mahyeldi pada 23 September, ketika beliau ke rumah saya saat ayah saya meninggal, untuk mencari wakil karena saya tidak maju ke Pilkada, tetapi maju ke Pileg DPR RI. Jadi, saya tidak kecewa atas keputusan PKS memilih Hendri Septa,” ujarnya di Jakarta saat dihubungi Haluan dari Padang, Minggu (3/ 12). Meski sudah menolak jadi wakil Mahyeldi sejak jauh-jauh hari, kata Andre, PKS masih bertanya kepada Andre, apakah ia masih berminat maju dengan Mahyeldi. PKS menanyakan hal itu dua minggu sebelum mengeluarkan SK untuk mengusung Mahyeldi dan Hendri Septa. Ketika itu, ia menyampaikan kepada PKS bahwa ia ingin maju ke Pileg DPR. Artinya, ia tidak ingin menjadi wakil Mahyeldi. “Kalau ingin maju ke Pilkada Padang, seperti tahun 2013, pasti saya sering ke Padang untuk turun ke masyarakat melakukan sosialisasi dan blusukan. Kenyataannya, saya jarang ke Padang. Jadi, sejak awal saya hanya memanfaatkan momentum Pilkada Padang untuk menyosialisasikan diri kembali kepada masyarskat karena saya ingin maju ke pileg,” tutur wasekjen DPP Gerindra itu. Ia membantah bahwa sejak awal ia ingin menjadi wakil Mahyeldi pada Pilkada Padang. Mengenai hal itu, ia menjelaskan, ia hanya diminta oleh DPP Gerindra untuk membangun komunikasi politik dengan berbagai partai di Sumbar, termasuk PKS. Hal itu bukan berarti secara pribadi ia ingin menjadi wakil Mahyeldi. “Saya menunggu keputusan partai, dan saya patuh kepada keputusan partai. Kita kan tidak tahu dinamika partai. Kalau disuruh maju ke pileg, saya laksanakan. Kalau disuruh maju ke Pilkada Padang, saya juga siap,” tuturnya. (h/dib)

PARIAMAN, HALUAN - Pemilih pemula potensi dijadikan mitra strategis dalam melakukan pengawasan pemilu partisipatif, karena mereka saat ini merupakan pemilih yang memiliki rasa ingin tahu terkait dengan Pemilu dan pengawasan serta baru mengetahui apa itu Pemilu. Dan lagi pemilih pemula itu banyak mengakses lewat media sosial sekarang ini, tentu dengan para pelajar

dan mahasiswa ini kita bisa menyebarkan luaskan partisipatif pemilu melalui media.

SERIUSSERIUS-Para Mahasiswa dan pelajar dengan serius mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bagi pemilih pemula se Kota Pariaman, dalam rangka pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD, dan Pilpres 2019 di Joyo Makmur, Kota Pariaman, Senin (4/12). BUSTANUL ARIFIN

Hal itu dikatakan oleh Ketua Panwaslu Kota Pariaman, Elmahmudi setelah acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisisipatif bagi Mahasiswa dan Pelajar (Pemilih Pemula) se Kota Pariaman, Senin (4/12) di Resto Joyo Makmur. Dia menjelaskan, pada acara sosialisasi itu ada sekitar 50 orang pelajar dan mahasiswa yang mengikutinya, dengan personil yang ada sangat terbatas tentu kami mengajak semua pemilih pemula dalam melakukan pengawasan pemilu. “Segmentasi pemilih pemula lebih banyak dari pemilih yang ada di Kota Pariaman, untuk membangun kemitraan dengan pemilih pemula ini kita melakukan pendekatan kepada organisasi yang ada di kampus maupun disekolah menengah atas tersebut,” ujar Elmahmudi. Dia menambahkan, bagi semua pemilih pemula yang tidak memiliki E-KTP akan tetapi pada saat hari pemilihan umurnya sudah cukup 17

tahun, dan pemilih itu bisa mengurus surat keterangan dari Dinas Dukcapil, baik diurus sendiri atau melaporkan kepada jajaran KPU pada saat melakukan pemutakiran data. “Jadi, bagi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP tentu bisa membuat surat keterangan dari dinas terkait, tentu dengan syarat pada hari pemilihan telah memiliki cukup umur,” ulasnya. Sementara itu Kordif Penindakan Pelanggaran Panwaslu Kota Pariaman, Riswan menyebutkan, sekarang ini sudah mulai masa politik, maka kita akan membuat lapau politik disetiap desa yang ada di Kota Pariaman ini, karena di Kota Sala Lauak ini masyarakat lebih cendrung membicarakan politik di lapau-lapau tersebut. “Disetiap lapau akan ditempel brosurbrosur tahapan pemilu, dan tentang laporan masyarakat. Personil Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) kita dilapau tersebut akan berbasis di lapau itu,” ujarnya. (h/bus)

Syamsuar Syam Optimis Menangkan Pilkada 2018 PADANG, HALUAN—Bakal Calon satu-satunya dari jalur independen (perseorangan) yang ditetapkan oleh KPU Kota Padang Syamsuar SyamMisliza, optimis menang dengan memilih istrinya sendiri sebagai wakilnya untuk bertarung di pilkada 2018 mendatang. “Karena istri saya adalah satu-satunya orang yang akan mendukung, dan mampu menutupi segala kekurangan saya. Selain itu, juga tidak ada perpecahan diantara kami karena itu sudah terbukti, selama lebih kurang 40 tahun dengan setia mendampingi dan memberikan dukungan penuh pada saya,” ungkap Pensiunan Dandim Aceh Pidi tahun 2008 Syamsuar Syam didampingi sang calon Wakil Walikota Misliza (istri) saat ditemui di

kediamannya di Lubuk Lintah, Padang, Senin (4/12). Ia juga mengaku, keputusannya untuk “menikahi” istrinya untuk kedua kalinya memang ditentang oleh anakanak mereka mengingat umur sang ibu yang tidak muda lagi. Namun setelah melalui beberapa penjelasan dan pemahaman oleh anaknya, akhirnya Syamsuar Syam mengendeng istrinya mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu. Meskipun saat ini wakilnya tidak memiliki populariotas dan elektabilitas yang tinggi, namun ia yakin wakilnya akan dapat mencapai elektabilitas dan popularitas tersebut. Karena ia mempunyai keyakinan, tidak ada yang tidak mungkin jika memang berusaha dan dilakukan dengan sungguh-

sungguh. Ia juga yakin, wakilnya akan mampu bertahan untuk mengembangkan diri ke depannya agar bisa bersama-sama membawa Kota Padang menjadi lebih maju lagi. “Ting gal dan mengabdi di daerah rawan konflik saja dia (red, istrinya) sanggup 15 tahun di Timur-timur, dan Aceh, apalagi tinggal dan bekerja di daerah yang damai seperti Padang ini. Kuncinya adalah saling kemunikasi, dan belajar. Kalau ada dia yang tidak paham, maka akan saya ajarkan atau kami akan sama-sama belajar lebih baik untuk masyarakat,” ulas Ketua Harimau Kuranji sejak tahun 2004 ini. Meskipun sudah beberapa kali mengikuti pemilihan kepala daerah yakni tahun

2008 berpasangan dengan Suwandel Muktar, dan tahun 2013 Almarhum Mawardi Nur, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk kembali maju tahun ini berpasangan dengan istri. Dalam lima tahun ke depan, ia mengaku tidak akan menghilangkan program yang ada namun hanya menambah sejumlah program yang dirasa perlu untuk diterapkan di Padang. “Ada beberapa program yang saat ini jalan menurut kami sudah bagus, dan dampaknya memang Nampak. Mis lanya saja, program magrib mengaji atau subuh berjamaah. Ini sangat bagus bagi anakanak dan remaja, agar mereka jauh dari hal-hal yang negati ve,” ujarnya. Ia juga mengatakan, salah

satu program yang akan dijalan kan yakni dengan memaksi malkan fungsi dan tugas RT, RW dan guru mengaji karena menurutnya pembangunan itu dimulai dari tingkat paling bawah yang secara langsung bersentuhan dan berkomunikasi dengan masyarakat. “Nanti calon RT dan RW orang yang mampu jadi panutan, dan pastinya bisa jadi imam di masjid, kami juga akan fikirkan nanti bagaimana supaya guru mengaji mendapatkan gaji yang layak,” ungkapnya. Bakal Calon Wakil Walikota Mislinda mengaku, tidak menolak ditawarkan untuk mendampingi sang suami maju di pilkada nanti karena sebagai istri ia sudah memahami betul bagaimana watak dan kepribadian suaminya. (h/rin)

PARIWARA DINAS KOPERASI DAN UKM SUMBAR

Koperasi Agar Tindaklanjuti Rekomendasi yang Diberikan F

UNGSI pengawasan sudah dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar pada koperasi provinsi maupun kabupaten/ kota. Koperasi yang memiliki kelemahan dan melakukan pelanggaran, sudah direkomendasikan untuk memperbaikinya dalam waktu 6 bulan.

Pengawasan sudah menyebutkan adanya sanksi sebagai landasan hukum, berupa sanksi administrasi secara berjenjang. Hal ini sejalan dengan upaya reformasi koperasi yang tengah dilakukan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menegah. Sementara itu, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar mengapresiasi koperasi yang sudah menindaklanjuti rekomendasi. Diantaranya KUD Koto Nan Gadang Payakumbuh, sudah membuat struktur organisasi koperasi, uraian kerja, buku-buku wajib dan visi dan misi. Begitu pula Koperasi Iwapi Payakumbuh, sudah menindaklanjuti dengan membuat Standar Operasional prosedur (SOP), buku wajib, visi dan misi. KPRI SMP 1 Batang Anai juga demikian, sudah membuat struktur organisasi koperasi,

UJI petik pengawasan USP Koperasi Wanita Siti Fatimah, Kota Payakumbuh.

Namun dari kunjungan lapangan yang tidak direncanakan, masih ditemukan koperasi yang belum mengindahkan rekomendasi yang diberikan. Terutama sejumlah kelemahan yang mestinya bisa segera diperbaiki, tetapi tidak dilakukan. Padahal rekomendasi itu sangat menentukan kelanjutan operasional koperasi ke depan. ”Bagi koperasi yang tidak mengindahkan rekomendasi hingga batas waktu yang diberikan, diharapkan pembina koperasi di kabupaten/kota bersikap tegas dan menjatuhkan sanksi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Zirma Yusri didampingi Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi, Dina Febriyanti. Dikatakan, Permenkop No.17 tahun 2015 tentang

UJI petik pengawasan USP Koperasi Simpan Pinjam KUD Sinar Makmur Kabupaten Dharmasraya.

UJI petik pengawasan USP Koperasi Simpan Pinjam Koppas Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman.

Uji petik pengawasan di KPRI SMP 1 Batang Anai Kab Padang Pariaman.

www.harianhaluan.com

KEPALA Dinas Koperasi dan UKM, Zirma Yusri didampingi para kabid melakukan pengawasan ke Koperasi Iwapi Kota Payakumbuh.

SOP, Anggaran Dasar (AD), daftar anggota dan penyampaikan laporan keuangan secara berkala. “Sejumlah koperasi sudah menindaklanjuti rekomendasi kita. Tentu kita apresiasi mereka,” katanya. Kesehatan Koperasi KSP dan USP Koperasi juga dinilai kesehatannya. Penilaian kesehatan ini merupakan bagian penting dari

pengawasan koperasi. Tahun ini, ditargetkan penilaian kesehatan koperasi itu oleh masing-masing kabupaten/ kota sebanyak 886 unit dengan realisasi saat ini 608 unit atau 68,62%. Menurut Dina, penilaian kesehatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan KSP. Selain itu, juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, menjaga

BIMTEK Pengawasan Unggulan USP Koperasi bersama Asdep Pemeriksaan Kelembagaan.

agar sesuai dengan prinsip dan jati diri koperasi, melindungi harta kekayaan koperasi, mengetahui tingkat kepatuhan terhadap aturan yang berlaku serta meningkatkan pelayanan prima pada anggota. “Sesuai aturan, hasil penilaian yang kita lakukan itu dibagi 4 kategori, yaitu kategori SEHAT, CUKUP SEHAT, DALAM PENGAWASAN dan DALAM PENGAWASAN KHUSUS,” katanya. Bagi KSP dan USP Koperasi dengan predikat “Dalam Pengawasan Khusus”, dihentikan sementara kegiatan usahanya sampai dapat mem perbaiki struktur keuangannya. Biasanya, koperasi ini tersangkut kredit macet. Dari 608 unit KSP dan USP Koperasi yang dinilai kesehatannya, terdapat 184 unit koperasi sehat, 354 unit koperasi cukup sehat, 57 unit dalam pengawasan dan 7 unit dalam pengawasan khusus. (h/*)

 Redaktur:Dodi Nurja  Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

7

Mapolres......................................... Dari Halaman. 1 dibawa tanah terban dan mengalami rusak berat,” kata Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan dan Wakapolres Kompol El Lase. Didampingi Kabag Ops Kompol Yuswawi dan Kasat Intel AKP Sosmedia, Wakapolres memperkirakan kerugian mencapai Rp4 miliar lebih. “ Tapi kita belum

KOMPLEKS Mapolres Solok Arosuka porakporanda setelah amblasnya tanah perbukitan di areal Mapolres yang terletak di , kawasan Lubuak Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Senin (4/12) dinihari.

Warga ............................................. Dari Halaman. 1 muara, sehingga merembes ke tebing-tebing pantai dan rumah warga. “Sebelumnya, jarak rumah penduduk sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Namun, saat ini kondisinya terus bertambah parah dan sudah mendekati rumah warga,” tutupnya. Sebelumnya, anggota DPRD Sumbar Dapil Pessel-Mentawai Syaipul Ardi sudah mendesak pemerintah hadir dalam pesoalan itu. Sebab, kondisi terkini di lokasi memang sudah sangat memprihatinkan. “Saya sudah sampaikan saat rapat paripurna di DPRD Provinsi Sumbar, kondisinya sudah sangat parah dan pemerintah harus segera memberikan bantuan secepatnya. Apakah itu lewat BPBD kabupaten, provinsi, pusat atau melalui dinas terkait lainnya. Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut,” tegasnya. Ia menilai pemasangan berupa

batu jeti atau batu pemecah ombak akan sangat cocok di tempatkan di pantai Muaro Kandis, sehingga rumah masyarakat terlindungi dari ancaman abrasi pantai. “Ya, solusinya seperti disegerakan pemasangan batu jeti, untuk pemecah ombak, sehingga rumah penduduk aman dari ancaman abrasi,” sebutnya. Ia selaku putera daerah Pessel sangat berharap, pemerintah bisa mencarikan solusi terkait hal itu, seperti melalui Dinas Sosial turun ke lapangan dan memberikan dukungan moril kepada korban abrasi. “Ada sekitar 40 unit rumah di sepanjang Pantai Muaro Kandis terancam abrasi. Bahkan, dua unit rumah semi permanen milik Milis seorang Janda (60) dan anaknya Idep (35), sudah tinggal puing-puing saja. Mereka terpaksa diungsikan kerumah warga lainnya hingga ada solusi terkait abrasi ini,” sebut Syaiful. (h/kis)

Bupati ............................................. Dari Halaman. 1 pembukaan Musyawarah Kerja PMI Provinsi Sumatera Barat di Padang, Jumat (01/12) malam. Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman menjelaskan, Bupati Pasaman Barat berh ak untuk mendapatkan penghargaan Lencana Satya Bhakti Pratama dan piagam penghargaan atas nama pribadi serta Plakat Satya Bhakti Pratama atas nama jabatan Bupati Pasaman Barat selaku pelindung. Hal tersebut berdasarkan pengamatan dan penilaian yang telah dilakukan oleh tim. “Syahiran selaku kepala daerah telah memberikan kontribusi dan dukungan alokasi dana nagari untuk peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana lewat program nagari siaga bencana. Anggaran itu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Nagari, BPBD Pasaman Barat bersama PMI Kabupaten Pasaman Barat, serta dukungan terhadap peningkatan kapasitan dan kinerja atau pelayan PMI untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya”, katanya Atas dasar itulah, lanjut Marlis, PMI Sumbar memberikan

apresiasi yang tinggi kepada bupati dan PMI Pasaman Barat. Disamping itu, bupati s elaku pelindung PMI Pasaman Barat sukses dengan kontribusi dukungan kemitraan PMI dan dukungan tugas kemanusiaan melalui jajarannya, serta dukungan terhadap peningkatan kapasitas dan peningkatan kinerja terhadap pelayanan PMI untuk masyarakat Pasaman Barat. Syahiran bersyukurnya atas penghargaan yang diterima. Hal tersebut tak lepas dari kerjasama dan kekompakan pengurus, anggota dan relawan PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan. “Alhamdulillah, prestasi demi prestasi terus kita raih, keberhasilan ini adalah sebuah keberhasilan bersama, ke depannya tentu harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya. PMI Pasaman Barat keluar sebagai terbaik dua pada kategori 1 yang berkapasitas dan berkinerja baik pada tahun 2017. Hal ini berdasarkan penilaian dari lingkup tata kelola organisasi, manajemen logistik, tata pengelolaan markas serta pelayanan

PMI. “Ke depan dipertahankan prestasi itu,” katanya Ketua PMI Kabupaten Pasaman Barat, Yunisra melalui Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Idenvi mengatakan, penghargaan dari PMI S umbar menjadi bukti kerja keras dan kerja nyata PMI Pasaman Barat. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi keikhlasan anggota dan relawan serta tak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten melalui Bupati. “PMI mengakui perhatian bupati terhadap PMI Pasaman Barat cukup besar. Sebab itu PMI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Pasaman Barat dengan telah memberikan dukungan serta membantu kinerja dan kegiatan yang dilakukan PMI. Dengan diperolehnya penghargaan sebagai PMI yang terbaik dua di Sumatera Barat tahun 2017, hal ini merupakan kebanggan bagi keluarga besar PMI Pasaman Barat dan pendorong semangat untuk berbuat banyak lagi di bidang kebencanaan dan kemanusiaan,” pungkas. (h/idn)

Polisi............................................... Dari Halaman. 1 gas setelah beredarnya video aktivitas di gudang yang melakukan daur ulang mie instan kedaluwarsa. “Kita mendapat informasi dari masyarakat adanya pembuatan mie instan yang telah kedaluwarsa dijual kembali ke masyarakat. Maka itu kita tim gabungan melakukan pemeriksaan di lokasi dan ditemukan beberapa barang yang mencurigakan,” terang Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS. Dikatakannya, dalam penggeledahan, pihaknya mengakui menemukan beberapa mie instan yang telah kedaluwarsa dan bungkusan yang berisi mie yang berbeda. “Kita amankan mie instan yang telah kedaluwarsa yang telah dibungkus dalam karung sebanyak 195 karung. Masing-masing karung memiliki berat sekitar 20 kilogram, kemudian ada beberapa lagi termasuk plastik dan sebagiannya,” tambah Kumbul KS. Terkait mie instan kadaluarsa tersebut dipakai ulang, Kumbul KS menyebut masih dalam penyelidikan pihaknya bersama BBPOM. Begitupun dengan indikasi tindakan memperbaharui masa kedaluwarsa masih didalami. “Kalau terbukti melakukan tindak pidana, pihak perusahan akan dikenakan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU tentang Pangan dengan ancaman hukuman berkisar lima tahun penjara,” tegas Kumbul KS. Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Margiyanta menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap PT PDR terkait dugaan aktivitas meracik ulang mie instan yang telah kedaluwarsa. “Apapun alasan distributor, yang jelas kalau barang yang telah kedaluwarsa tidak boleh dijual kembali. Nanti akan kita periksa www.harianhaluan.com

menjadi titik bencana longsor, petugas juga telah melingkari dengan garis polisi. “Kondisi tanahnya masih labil, kalau dilintasi nanti takutnya malah tambah terban. Makanya kita lingkari dulu dengan police line,” tutup El Lase. (h/ndi)

Basko .............................................. Dari Halaman. 1

YUTISWANDI

terdampak abrasi. Jika kondisi ini tidak ditangani secepatnya, maka kita khawatir masyarakat di sini tidak punya tempat tinggal lagi,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia, dengan kondisi yang terus menyesak, pemerintah nagari melalui kecamatan sudah mengajukan proposal ke Pemkab Pessel untuk diteruskan ke BNPB pusat. “Kita berharap semoga proposal itu cepat direspon oleh pemerintah pusat. Sehingga masyarakat mendapatkan solusi untuk menyelamatkan rumah mereka dari ancaman abrasi. Sebab, kalau kita menggunakan anggaran nagari jelas t idak akan mencukupi,” katanya. Ditambahkannya, penyebab utama terjadinya abrasi pantai di daerah itu adalah akibat adanya penyempitan pintu muara. Kondisi demikian m engakibatkan tidak lancarnya air laut di pintu

menghitung angka p astinya,” papar El Lase. Mendengar terjadinya musibah tanah lokasi Mapolres mengalami terban, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin langsung menuju lokasi bencana guna melakukan tindakan penanggulangan. Sementara di lokasi yang

pihak penjual (produsen) dan kemudian konsumen. Siapa-siapa saja yang membeli a kan ikut diperiksa,” tutur Margiyanta. Margiyanta mengungkapkan, apabila memang dijual harus jelas siapa yang membeli harus dan gunanya untuk apa. Misalkan untuk makan ternak, mungkin masih bisa. “Tapi kalau tidak ditanya dan dijelaskan, apabila ternaknya mati yang bertanggung jawab siapa? Orang bisa komplain,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala Accounting PT PDR, Misiyu mengungkapkan, mie yang telah kedaluwarsa tersebut akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Menurutnya, hanya bumbu yang diambil dan akan dikirim serta diajukan kembali ke Jakarta. Namum, saat wartawan menanyakan lebih detail seakan pihaknya menggelak dan menghindar. “Nanti bumbunya dikirim ke Jakarta,” papar Misiyu. Telah Lama Beropersi Lain halnya dengan pengakuan salah seorang karyawan PT PDR yang menyebut kalau sudah meracik ulang mie instan sejak tahun 2010 silam. Akan tetapi, katanya, aktivitas produksi telah terhenti sejak bulan Juni 2017. “Mie plastik yang beredar sudah cukup lama, tapi sekarang tidak diproduksi kembali. Mie kedaluwarsa itu dijual untuk makan ternak,” terang karyawan tersebut. Sang karyawan mengatakan, mie yang dikemas ulang bukan yang kedaluwarsa, tapi mie yang baru masuk jatuh tempo kedaluwarsa, sekitar dua hingga tiga bulan. Mie itulah yang dikemas ulang dan dijual kembali. “Kita menyediakan, pembeli datang ke sini. Untuk jualnya saya tidak tahu, tapi perjanjian sebelumnya hanya untuk makan ternak. Me-

mang ada kabar yang menyebut dikonsumsi masyarakat, tapi belum bisa dibuktikan,” katanya. Perketat Pengawasan Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Padang, Antoni Asdi, mengatakan, sebetulnya pengawasan sudah dilakukan di level distributor secara rutin. Pihaknya merespons positif adanya laporan dan pengaduan dari masyarakat tentang dugaan penjualan kembali mie instan yang telah kedaluwarsa. Ia mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah besar kar dus mie instan yang kedaluwarsa disimpan di area penjualan produk baru. “Kedaluwarsa tak boleh dikonsumsi oleh manusia. Mereka tak boleh lakukan penjualan kembali produk kedaluwarsa. kedaluwarsa kan harusnya dimusnahkan atau ditarik ke industri untuk dimusnahkan,” katanya. Terkait penggeledahan, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyampaikan, pihaknya sedang menunggu perkembangan dari pihak berwajib. “Karena yang melakukan penggeledahan langsung dari pihak kepolisian dan sudah masuk ke ranah hukum, maka kita tunggu perkembangannya. Saat ini sudah ada barang bukti dan akan diselidiki lebih dalam,” ujarnya, Senin (4/12). Disamping itu, pihaknya telah memberikan saran kepada pemilik pabrik untuk tidak menjual kembali mie tidak layak konsumsi. “Pengakuannya kepada kita, mie yang kedaluwarsa dijual kepada pihak yang mau membeli untuk makanan hewan. Tentu saja kita tidak percaya begitu saja. Untuk itu sebaiknya mie yang sudah kedaluwarsa itu dimusnahkan saja dan tidak dijual kembali,” kata Endrizal. (h/win/mg-kal)

hukum yang berwenang. Kami berharap PT KAI jangan berlebihan dengan membangun opiniopini yang tidak benar. Selama beberapa tahun ini, opini yang mereka bangun telah menzalimi saya. Saya tetap sabar menghadapinya sampai sekarang. Tapi ingat, sabar kadang ada batasnya,” katanya lagi. Basko pun mengaku, pihaknya telah mengajukan perlawanan ke pengadilan untuk menanggapi upaya eksekusi. Sebab, selama ini dalam mengklaim objek sengketa, PT KAI hanya mengajukan bukti kontrak, yang telah dinyatakan non-otentik alias palsu oleh Laboratorium Kriminal (Labkrim) Polri. “Selain itu, lahan

itu disebutkan berlokasi di Air Tawar Selatan. Itu di mana? Jadi, supaya terang benderang, biarkan pengadilan masuk ke lokasi untuk melihat. Silakan PT KAI menunjukkan yang mana tanah yang mereka maksud itu. Jika tidak dapat dibuktikan, pengadilan juga harus adil kepada kami, dengan mengeluarkan penetapan,” imbuhnya lagi. Sebab, tanah yang diklaim oleh PT KAI tersebut, lanjut Basko, adalah tanah sisa dari tanah yang ia beli dari PT Pembangunan Padang, dan telah memenuhi segala persyaratan di kantor pertanahan, sehingga menghasilkan sertifikat yang sah. Sertifikat itu pun sudah pernah

digugat oleh PT KAI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk dibatalkan, tapi gugatan itu mental hingga tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA). “Sampai sekarang sertifikat saya sah, dan itu tidak boleh disentuh demi menghormati hukum. Kalau memang ada putusan MA yang menyatakan tanah itu milik PT KAI berdasarkan kontrak, ayo buktikan tanahnya, dan buktikan kontraknya. Jalurnya tentu lewat pengadilan, jangan dengan cara membangun opini. Pengadilan juga telah memutuskan kasus ini kasus perdata. Kalau PT KAI berani, gugatlah sertifikat saya lewat perdata. Intinya jangan arogan,” pungkas Basko. (h/isq)

Derai............................................... Dari Halaman. 1 nan dan rumah-rumah yang dilakukan secara sepihak akan berdampak pada ratusan warga. Jika pembongkaran tetap dilakukan, warga mengancam akan menginap di jalan raya. “Ini akan dibangun hotel dan balkondes. Kalau untuk reaktivasi kereta api untuk sarana transportasi publik warga tidak menolak. Dari 157 pengontrak dengan PT KAI secara resmi 80 persen merupakan warga miskin. Penggusuran secara brutal seperti ini bisa jadi kami memindahkan warga ke jalan raya karena tidak ada uang untuk menyewa atau mengontrak tempat,” kata Kumar Chan. Meski dihalangi dan mendapat penolakan warga, pembongkaran tetap berjalan. Ratusan personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP yang disiagakan di lokasi melakukan pengawalan ketat untuk melancarkan pembongkaran bangunan yang berdiri di atas lahan PT KAI ini. Manajer Aset PT KAI Divisi Regional 2 Sumbar Dedi mengaku pembongkaran yang dilakukan sudah melalui proses dan SOP yang berlaku. PT KAI telah melakukan beberapa kali penundaan pembongkaran dan telah memberikan uang kerahiman sesuai aturan. Pembongkaran pun dilakukan setelah adanya surat peringatan (SP) 1, SP 2, dan SP 3, hingga surat pemberitahuan pembongkaran. Pengosongan lahan milik KAI yang disewakan ke warga ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan seluas 41.569 meter persegi yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno ke Bukittinggi pada 26 Februari 2017. Ini dilakukan untuk mendukung sektor unggulan daerah ini yaitu sektor pariwisata. Namun, proses pembongkaran bangunan terpaksa dihentikan sekitar pukul 12.00 WIB. Penghentian itu s ehubungan dengan permintaan dari DPRD Bukittinggi untuk dapat menunda pembongkaran bangunan 1X24 Jam, supaya warga dapat memindahkan barang barang mereka. Kepala Divisi Regional II Sumbar PT KAI Sulthon mengatakan, pembongkaran bangunan terpaksa ditunda 1 x 24 jam, sesuai dengan permintaan dari anggota DPRD Bukittinggi. “Besok (hari ini-red) pembongkaran kita lanjutkan pada pukul 12.00 WIB. Penundaan yang kami lakukan sehubungan dengan permin-

taan dari DPRD Bukittinggi supaya warga dapat mengevakuasi barang-barangnya. Oleh karena itu kami menghormati anggota dewan di sini,” sebut Sulthon. Ia menjelaskan, sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi kepada warga semenjak Januari lalu. Bahkan, pihak PT KAI telah beberapa kali menyurati warga mulai dari SP I hingan SP III agar warga dapat mengosongkan lahan yang mereka tempati. Terakhir, PT KAI juga melayangkan kembali surat pemberitahuan dengan nomor KA. 203/XI/9/DV.2-2017, tertanggal 23 November 2017, yang meminta warga untuk dapat melakukan penggosongan lahan. Namun dari beberapa surat pemberitahuan yang dikirimkan itu tidak diindahkan oleh warga. “Jauh jauh hari kita telah melakukan sosialisasi kepada warga, mulai dari pemberitahuan SP1 sampai SPIII. Surat pemberitahuan yang kita kirimkan pada intinya memohon kepada warga untuk dapat mengosongkan lahan di Empasemen Stasiun Bukittinggi. Surat tersebut tidak dihiraukan dan warga tetap bersikeras, maka kejadiannya seperti ini. Pengosongan lahan/pembongkaran bangunan yang dilakukan PT KAI telah sesuai prosedur. PT KAI Divre II Sumbar hanya melaksanakan perintah dari pusat. Proses yang dilalui juga sudah melalui SOP yang berlaku,” ujar Sulthon Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, dalam proses pembongkaran yang dilakukan, pihaknya menurunkan sebanyak 600 orang personil gabungan dari pihak kepolisian, TNI ditambah dengan Pegawai PT KAI. Menurut Arly, aparat kepolisian hanya melakukan pengamanan agar proses pembongkaran tidak sampai terjadi tindakan anarkhis. “Dari Kepolisian, kita hanya menurunkan sebanyak 300 personil dan ditambah dengan TNI dan PT. KAI sehingga berjumlah 600 personil,” kata Arly. Dari Hasil kesepakatan bersama antara PT. KAI, Ketua DPRD Bukittinggi dan organisasi penyewa Opokai sehingga disepakati proses pembongkaran ditunda 1 X 24 jam untuk memberikan waktu kepada warga agar dapat mengosongkan rumahnya. “Alhamdulillah, proses pembongkaran berjalan dengan baik. Kita menghimbau agar warga meman-

faatkan waktu yang diberikan itu, untuk mengosongkan rumahnya dan pindah ke tempat lain. Nantinya kita akan selalu memantau perkembangan dilapangan,” jelas Arly. Ia menegaskan, sesuai dengan permintaan warga agar keberadaan Mesjid Mubarak dan MDA di lahan PT KAI tetap dipertahankan dengan artian tidak dibongkar. Bahkan Kapolres meminta pihak PT. KAI untuk mempercantik mesjid dan MDA tersebut. Wakil Rakyat Geram Anggota DPRD Kota Bukittinggi merasa geram dengan tindakan pembongkaran yang dilakukan oleh PT KAI. Hal ini sehubungan tidak adanya pemberitahuan dari PT KAI kepada DPRD untuk melakukan pembongkaran bangunan di Stasiun Bukittinggi. Bahkan anggota DPRD turun langsung ke lokasi untuk mengawasi jalannya pembongkaran. Anggota dewan tersebut tersebut mengaku miris dengan langkah yang diambil oleh PT KAI. Apalagi surat pemberitahuan pembongkaran juga tidak ditembuskan kepada DPRD. Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial mengungkapkan, kekecewaannya terhadap PT KAI dengan proses pembongkaran yang dilakukan. Selama ini, katanya, berbagai upaya telah dilakukan oleh DPRD bersama warga agar pengosongan lahan tidak dilakukan sebelum adanya musyawarah dan mufakat. Beny juga mengusulkan kepada warga untuk menyelesaikan masalah ini ke pengadilan secara resmi. “Kami ini lembaga resmi. Tapi tidak dianggap dengan tidak adanya tembusan surat untuk melaksanakan pembongkaran kepada DPRD. Jelas Ini sangat mengecewakan. Untuk itu warga dipersilahkan untuk menuntut ke pengadilan,” tegas Beny. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Yontrimansyah juga menyatakan kekecewaannya. Langkah pembongkaran bangunan yang dilaksanakan PT KAI, menjadi salah satu bentuk tidak dihargainya lembaga resmi pemerintahan. “Sawah di Bukittinggi ko lah indak bapamatang. Masuk ke rumah orang tapi tidak permisi, itu istilahnya. Seharusnya harus ada pemberitahuan ke DPRD untuk melakukan pembongkar an. Selama ini, usulan untuk musyawarah mufakat belum ada, tapi sudah di eksekusi,” ungkapnya kecewa. (h/tot)

Wabup............................................. Dari Halaman. 1 Hal itu dibenarkan Kadis DLH Pessel, Nelly Armindha. “ “Benar, tadi pihak KLHK melakukan pemeriksaan terhadap Wabup di kantor saya,” sebut Nelly Armidha kepada Haluan, Senin siang. Pemeriksaan dibenarkan Martry Gilang Rosadi selaku kuasa hukum Rusma Yul Anwar. Katanya, dalam pemeriksaan, Rusma menerangkan kronologis dan aturan yang menjadi dasar bagi Wabup untuk melakukan aktivitas pembangunan di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh. “Tadi diperiksa di Kantor dlh. Alhamdulillah, pemeriksaan berjalan lancar, tidak sampai satu jam. Bapak sangat kooperatif dan datang tepat waktu pukul 09.30 WIB dan selesai sekitar pukul 10.15 WIB. Semua kronologis pembangunan dan dasar aturan pembangunan di Mandeh dijelaskan dengan detail,” sebut Martry. Dijelaskannya, s epanjang pemeriksaan, Wabup Rusma Yul Anwar telah menjabarkan semua hal terkait persoalan yang menjeratnya kepada penyidik. Bahkan

usai diperiksa, Wabup langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti sidang praperadilan pada Jumat (8/12) mendatang. Sidangnya akan digelar di Pengadilan Negeri Painan. “Sekarang pak Wabup sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti sidang praperadilan,” jelasnya. Sebelumnya, jadwal pemeriksaan Wabup Rusma Yul Anwar, sempat tertunda sekaitan dengan permintaan massa pendukung Wabup, yang menolak membawa orang nomor dua itu keluar dari rumah dinasnya. Massa pendukung Wabup tidak menginginkan pemeriksaan dilakukan di Jakarta ataupun di Mapolres Pesisir Selatan. Mereka khawatir, jika pemeriksaan dilakukan di luar rumah dinas, maka mantan Kepala Dinas Pendidikan Pessel itu bakal langsung ditahan tanpa ada yang menjamin. Lebih lanjut kata dia, dalam proses penetapan Wabup Rusma Yul Anwar sebagai tersangka, Matry menilai terdapat sejumlah kejanggalan terkait pemeriksaan

 Redaktur: Bhenz Maharajo

tersebut. Pertama, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) hanya diberikan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Padahal dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP), pemanggilan harus dilakukan melalui penyidik, bukan dari Pol PP, karena Sat Pol PP tidak mempunyai kewenangan dalam hal itu. Kedua, penetapan Rusma Yul Anwar sebagai tersangka tidak melalui surat penetapan, melainkan hanya surat pemberitahuan saja. “Jadi, kami berfikir segala proses dalam kasus ini seakan dipaksakan. Padahal klien kami sedang sakit dan butuh istrahat,” sebutnya. Dikatakannya, terkait kasus hukum yang disangkakan kepada kliennya, Marty komit akan mentaati segala peraturan hukum yang berlaku. Sebab, bersalah atau tidaknya seseorang yang memutuskannya adalah persidangan. “Kalau sekarang status beliau kan masih sangkaan, jadi biar majelis hakim nanti yang membuktikan di persidangan,” sebutnya. (h/tim)  Layouter: Irvand


8

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Kepala SMPN 4 Jadi Narasumber Pendidikan Keluarga BUKITTINGGI, HALUAN — Guna mensosialisasikan program pendidikan keluarga kepada masyarakat publik, Kepala SMPN 4 Bukittinggi, Almasri tampil sebagai narasumber pada acara bertajuk “Kurenah Kito, Baiyo-iyo Mangko Salasai” yang berlangsung di aula sekolah itu belum lama ini. Pada acara dialog yang dipandu penyiar senior, Dansir St Lembang dan disiarkan secara langsung RRI Pro LPP RRI Bukittinggi itu, selain Almasri juga menghadirkan narasumber Taswar Manir (pengawas sekolah), Wimayul Efni (Kabid PAUD Disdikbud) dan Ahmad Saimi (pemerhati pendidikan keluarga). Dalam dialog berdurasi 60 menit di sekolah yang berlokasi di objek wisata Panorama Ateh Ngarai itu, mengemukakan betapa pentingnya pendidikan keluarga dalam upaya membangun komunikasi antara sekolah dan orangtua murid. Pendidikan keluarga bukan hanya untuk kepentingan sekolah semata, tetapi pendidikan keluarga perlu bagi siswa, orangtua dan sekolah. Sebagaimana yang mengapung pada dialog itu, saat ini berhadapan dengan generasi “menekur”. Anak-anak dan orangtua sibuk dengan gejednya masing-masing, sehingga hampir tidak ada komunikasi. Padahal komunikasi antara anak dan orangtua itu penting. Setidaknya orangtua sebagai pendamping bagi anak-anaknya harus membiasakan adanya dialog, memberi kan edukasi dan memfasilitasi kebutuhan anak, sehingga mereka terasa diperhatikan. Ide pencetus lahirnya pendidikan keluar ga ini, kata Almasri, adalah semasa Mendik bud Anies Baswedan. Tujuannya amat baik, untuk membangun kemitraan sekolah dengan orangtua. “Untuk membangun kemitraan itu, sekolah perlu membentuk kelas orangtua, paguyuban orangtua dan ruang tunggu bagi orangtua ketika akan berurusan dengan sekolah,” tambahnya. (h/rdw)

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengawas Sekolah Laksanakan Monitoring PAS BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi menugaskan pengawas sekolah untuk melak sanakan monitoring atau pemantauan pelaksa naan Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil pada se jumlah SMP di Kota Bukittinggi mulai Senin (4/12). Kordinator Pengawas (Korwas) Disdikbud Kota Bukittinggi, Asril mengatakan, PAS ganjil atau yang dulu lebih dikenal dengan ujian akhir semester, dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah Sumatera Barat

mulai Senin (4/12) hingga Sabtu (9/12). Untuk mengetahui pelaksanaan PAS ganjil itu, jelas Asril, pihaknya telah menugaskan pengawas sekolah untuk melihat pelaksanaan PAS ganjil di

sekolah penyelenggara. “Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah sekolah telah menyelenggarakan PAS ganjil itu sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan Kemendikbud RI. Misalnya, tentang standar mutu soal yang dibuat, kehadiran pengawas ruang dan termasuk kehadiran siswa, jumlah siswa per ruang dan bagaimana tindakan sekolah jika ada siswa yang berhalangan ujian karena alasan penting,” katanya.

Semua item pertanyaan itu, jelas Asril, telah dirangkum dalam suatu instrumen yang harus diisi oleh panitia penyelenggara penilaian di sekolah yang dilampirkan dengan bukti fisik. Sementara itu, tim dua yang dipimpin Zaini Efendi dengan anggota Almujafri Surau, hari pertama, Senin (4/12) melakukan monitoring di SMPN 3 Bukik Apik dan SMP IT Cahaya Hati di Luak Anyir, Kecamatan Mandiangin Ko to Selayan.

Hari Disabilitas Internasional 2017 Meriah BUKITTINGGI, HALUAN — Kendati diguyur hujan gerimis, namun jalan sehat dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional 2017 yang diselenggarakan RRI bersama Pemerintah Kota Bukittinggi, sekolah se-Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Agam bagian timur, Minggu (3/12), tetap berjalan meriah. Rute jalan sehat ini mengambil jalur melingkar, mulai dari halaman Kantor RRI Bukittinggi, melintasi Jalan Prof M Yamin, Jalan By Pass Aur Kuning, Jalan Diponegoro, dan kembali melewati Jalan Prof M Yamin menuju titik finish di halaman Kantor RRI Bukittinggi. Walikota Bukittinggi diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Erwin Umar mengatakan, sebagai kota inklusi Pemerintah Kota Bukittinggi sangat memperhatikan tumbuh kembang anak penyandang disabilitas, dengan tujuan agar mereka dapat melanjutkan sekolah sesuai haknya sebagai warga negara. Di Kota ini, lanjutnya, ada beberapa sekolah yang telah ditunjuk menjadi penyelenggara pendidikan khusus bagi anak disablitas, di sekolah itu mereka mendapatkan pendidikan layaknya anak normal dan tentu hal ini tidak terlepas dari pengawasan guru di sekolah. Anak disabilitas, lanjut Erwin, memiliki bakat seperti anak biasanya, namun butuh penanganan khusus, sehingga nantinya mereka dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki dan untuk mendukung hal itu, Pemko Bukittinggi juga terus berupaya menyediakan fasilitas bermain bagi anak-anak difabel itu. “Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, baik itu dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas sosial memiliki peran yang penting dalam hal menyelamatkan pendidikan anak penyandang difabel dan diharapkan program yang dijalankan Pemko Bukittinggi ini berjalan maksimal, sehingga para penyandang difabel itu produktif dengan capaian hasil yang diperolehnya di jenjang pendidikan,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melfi Abra sangat mengapresiasi kegiatan gerak jalan sehat bagi penyandang difabel yang diselenggarakan RRI Bukittinggi ini, dan kegiatan ini sangat menunjang peran Bukittinggi sebagai kota inklusi sejak 2014. “Ke depannya dinas pendidikan dan kebudayaan menargetkan akan melengkapi fasilitas umum yang ramah bagi para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengembangkan imajinasi dan pola pikir untuk dapat berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ulasnya. Menurut Melfi Abra, saat ini di Kota Bukittinggi ada sebanyak 21 sekolah yang telah menjalankan proram untuk pengembangan potensi anakanak penyandang difabel, yang tentunya ditunjang dengan fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan pendukung. Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Bukittingg, Edyi Ivan mengaku sangat bangga melihat antusias masyarakat untuk mengikuti acara gerak jalan sehat bagi penyandang disabilitas ini, sehingga anak-anak ini dapat berkumpul dan bersuka cita menikmati rangakaian acara yang disusun panitia pelaksana. “Hendaknya ke depan, Pemerintah Kota Bukittinggi dapat meningkatkan aksi nyata dalam melengkapi fasilitas pendidikan sebagai kota inklusi dan RRI Bukittinggi siap mendukung program yang dijalankan pemerintah kota sebagai media partner,” terangnya. Edyi Ivan menambahkan, ke depan kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember ini, akan terus diadakan setiap tahunnya, dengan memberikan berbagai acara hiburan bagi anak penyandang difabel. “Anak difabel bukan tidak dapat berkembang. Lihat saja pertunjukan yang mereka tampilkan mulai dari bernyanyi, menggunakan alat musik, serta kemampuan lain, tidak kalah dengan anak normal biasa,” ulasnya. (h/rdw)

Harian Umum

HARI PERTAMA — Suasana PAS ganjil hari pertama di SMPN 3 Bukittinggi yang dilakukan oleh pengawas sekolah, Senin (4/12). WETRIZON

Di SMPN 3 Bukik Apik, tim disambut wakil kepala sekolah sekaligus panitia penyelenggara. Tim menjelaskan, pelaksanaan penilaian adalah untuk menguji dua mata pelajaran, yakni Matematika dan PPKN yang berlangsung aman tertib dan lancar. Memang diakui terdapat beberapa kesalahaan pengetikan soal Matematika, tetapi hal itu dapat diatasi melalui pengeras suara oleh guru Matematika juga. Tetapi amat disayangkan, imbuh Zaini Efendi, dua sekolah yang dikunjungi itu pihaknya tidak menemui kepala sekolah di tempat. Semua tanggungjawab kegiatan penilaian itu diserahkan kepada wakil kepala sekolah. Padahal, kata mantan Kepala SMPN 1 Bukittinggi itu, kegiatan PAS tersebut merupakan puncak dari kegiatan proses belajar mengajar. Menurutnya, penilaian akhir semester sama pentingnya dengan ujian nasional, karena ikut menentukan nasib dan masa depan anakanak nantinya. “Informasi dari guru, seluruh kepala SMP se-Bukittinggi rapat di kantor balai kota. Seharusnya, bila ada rapat penting yang melibatkan kepala sekolah, perlu memperhatikan waktu yang tepat,” jelasnya. (h/wet)

Siswa dan Guru SMPN 3 Raih Prestasi BUKITTNGGI, HALUAN — Pelajar SMPN 3 sukses menjadi juara pada kegiatan lomba Pentas Seni (Pensi) yang digelar Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Keju ruan Farmasi SMKF Imam Bonjol Bukittinggi, belum lama ini. “Keberhasilan yang diraih pelajar SMPN 3 ini bukanlah secara kebetulan, akan tetapi berkat latihan yang tekun dan instensif yang dilakukan jauh hari sebelumnya,” ujar Kepala SMPN 3 Bukittinggi, Joni Ahmadi, MPd kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (4/11).

Berkat latihan yang tekun dan instensif, lanjut mantan Kepala SMPN 5 Bukittinggi yang guru kesenian Fera Yanti, pada lomba pensi yang digelar SMKF Imam Bonjol, para siswanya berhasil meraih gelar juara empat. “Yakni juara pertama dan kedua cabang seni lukis masing-masing Habibra dan Zil Hayati. Cabang seni tari kreasi, Triyani dkk berhasil meraih predikat pertama. Cabang fashion show busana muslim diraih Alfi. Sedangkan cabang nyanyi Solo Ratu, berada pada

urutan dua,” jelas Joni Ahmadi. Prestasi yang dicapai pelajar SMPN 3 ini, lanjutnya, sangat membanggakan. Dari 30 SMP yang ikut berlomba yang datang dari berbagai daerah, seperti Payakumbuh, Batusangkar, Padang Panjang, Agam dan Kota Bukittinggi, pelajar dari SMP yang beralamat di Bukik Apik itu tampil sebagai juara. Tidak hanya siswa yang mampu membanggakan nama sekolah, lanjut Feri Yanti, guru pun mampu unjuk kebolehan. Pada HUT PGRI ke-72 dan

HGN 2017 Kota Bukittinggi regu bulu tangkis SMPN 3 tampil sebagai juara dua antar guru se-Kota Bukittinggi. Ganda putri atas nama Feri Yanti dan Rezi Arya tampil di final dan merebut juara kedua setelah dikalahkan regu bulu tangkis guru SMPN 5 Bukittinggi. Menurut Manpritan, Waka SMKN 2 Bukittinggi, pihaknya memberi kesempatan dan ruang yang selebar-lebarnya kepada pelajar untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki. “Fungsi sekolah bukan hanya mengembangkan

kecerdasan intelektual semata, tetapi sekolah juga memiliki tanggungjawab untuk mengem bangkan bakat di bidang seni, sehingga dapat membanggakan sekolah dan keluarga,” ujarnya. Untuk mengwujudkan hal itu, katanya, perlu dilakukan pendataan kepada pelajar untuk menggeluti salah satu bakat dan minat yang disenangi. Setelah diperoleh data, sekolah wajib menyalurkan bakat dan minat itu, jika perlu mendatangkan pelatih dari pihak eksternal. (h/rdw)

Tim Penilai Sekolah Sehat Kunjungi MAN 2 BUKITTINGGI, HALUAN — Madr asah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bukittinggi sejak beberapa tahun terakhir yang sudah terkenal sebagai salah satu sekolah nan ASRI (Apik, Sejuk, Rindang, Indah), besih dan sehat, kembali dikunjungi tim penilai sekolah sehat tingkat kota, Kamis (30/11). Kehadiran tim penilai yang terdiri dari enam orang, yakni

Asrizal, SPd dan Asril, MPd dari Dinas Pendidikan, drg Melinda Irianti Putri, MKM dan Yessi Siswanti, SKM dari Dinas Kesehatan Kota, Anshar Idris dan Hidayatullah Khomeini dari Kementerian Agama disambut Kepala MAN 2, Dra Roslindawati RS, SPd, Kepala TU Syafruddin, Waka Bidang Kurikulum Deswita, SP, Bidang Humas Fadlina Syarif,

USAI mengunjungi dan melakukan penilaian, tim penilai sekolah sehat foto bersama dengan Kepala MAN 2 Bukittinggi, Dra Roslindawati RS, SPd (tengah) didampingi sejumlah guru dan KepalaTU Syafruddin, Kamis (30/11). RIDWAN

SPd, Bidang Sarana Drs H Asmudin, Bidang Kesiswaan Candra, SPdi, serta sejumlah guru. Usai diterima, tim penilai langsung secara cermat memeriksa lingkungan sekolah, ruang belajar, kantor, perputakaan, water closs (WC) dan musala. Sebab, yang menjadi kriteria penilaian sekolah adalah kebersihan lingkungan, ruang belajar, kantor, musala, ketersediaan tong sampah organik dan non organik. “Secara umum UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di MAN 2 Bukittinggi sudak baik, tinggal lagi peningkatan,” ujar Asril, selaku ketua tim menjawab Haluan di sela-sela kegiatan penilaian itu. Asril didampingi Asizal mengungkapkan, tim penilai sekolah sehat yang dipimpinnya sudah tiga hari (28, 29 dan 30/11) turun sebanyak 12 sekolah, yang masuk tiga besar nominasi sekolah sehat masing-masing tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas (SLTA) Kota Bukittinggi. Sebanyak 12 sekolah masing-masing tingkat yang masuk nominasi tiga besar sebagai sekolah sehat tingkat Kota Bukittinggi tengah menjalani penilaian, katanya, yakni TK Pembina Belakang Balok, Al Falah Manggis Ganting dan TK Jamiatul Hujaj, SD 04 Birugo, SD 02 Percontohan, dan SD 07 Gulai Bancah, SMPN 7, SMPN 3, MTsN 2, SMAN 2, MAN 2 dan SMK Farmasi. Yang berhasil terpilih sebagai juara satu masing-masing tingkat nantinya, lanjut Asrizal, akan mewakili Bukittinggi pada penilaian sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2018. “Alhamdulillah, pada penilaian dan pemilihan sekolah sehat tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017 diraih SMAN 5 Bukittinggi yang dipimpin Drs Lasmita, MPd,” katanya. Sementara Roslindawati yang diamanahkan memimpin MAN 2 sejak tahun 2013 lalu mengungkapkan, di sekolah yang berlokasi di Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS),

berkat kerja sama yang baik antara pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah telah berhasil menyulap sekolah dan lingkungan menjadi asri, sehingga terpilih meraih gelar prestasi sekolah Adiwiyata Nasional 2014. Demikian juga dibidang UKS, kepada seluruh warga sekolah d iterapkan budaya hidup bersih dan sehat, termasuk pendirian bank sampah, sehingga terpilih meraih prestasi juara satu sekolah sehat tingkat Provinsi Sumbar tahun 2015. Untuk hasil penilaian sekolah sehat saat ini, lanjut Roslinda, pihak MAN 2 Bukittinggi merasa bersyukur, karena kembali masuk nominasi tiga besar sekolah sehat tingkat Kota Bukittinggi dan untuk tingkat provinsi diserahkan kepada tim penilai. “Yang jelas kita tetap menaruh rasa optimis dengan upaya yang telah dilakukan selama ini, mudah-mudahan kita kembali dapat mewakili Bukittinggi baik untuk provinsi maupun nasional,” harapnya. (h/rdw)

Grup Senam IGTK Juara Lomba Gemu Famire Maumere BUKITTINGGI. HALUAN — Grup senam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Kota Bukittinggi berhasil keluar sebagai juara pertama lomba senam Gemu Famire Maumere antar instansi se-Kota Bukittinggi yang berlangsung di Gedung PGSD Belakang Balok, Sabtu (2/12). Pengurus IGTK Kota Bukittinggi, Purwanti yang didampingi Pengawas TK Syofyeni dan Fitriani pada kesempatan tersebut mengatakan, berkat latihan intensif selama satu bulan, akhirnya guru-guru TK

yang tergabung dalam organisasi IGTK Bukittinggi berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba senam memperingati Hari Ibu tahun 2017 itu. Keberhasilan yang dicapai itu, kata Purwanti, tentu memberikan semangat kepada guru TK untuk selalu giat berlatih untuk menghadapi pertandingan tingkat provinsi nantinya. Apalagi, jelasnya, gerakan senam Gemu Famire Maumere yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat energik dan bervariatif memerlulan konsentrasi penuh untuk me-

ngolah menjadi tontonan yang menarik. “Hadiah akan diserahkan pada peringatan Hari Ibu 22 Desember nanti berupa tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta,” katanya. Dalam lomba yang diikuti 35 instansi di Kota Wisata Bukittinggi itu, dewan juri menetapkan kelompok senam juara pertama IGTK, peringkat kedua dit empati kelompok senam Persit Kodim 0304/ Agam dan urutan ketiga diraih kelompok ibu Bhayangkari Polresta Bukittinggi. (h/wet)

Grup senam IGTK Kota Bukittinggi berhasil menjuarai lomba senam Gemu Famire Maumere antar instansi se-Kota Bukittinggi yang berlangsung di Gedung PGSD Belakang Balok, Sabtu (2/12). WETRIZON

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

9

ATASI PARKIR LIAR

Pemko Mesti Buat Perwako PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang harus segera membuatkan Peraturan Walikota (Perwako) untuk mengatasi maraknya parkir liar terutama disekitar pusat perbelanjaan.

PENGUNJUNG PANTAI — Keberadaan Batu Malin Kundang ini sangat menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Air Manis. Bentuknya yang menyerupai manusia ini sangat membuat banyak orang penasaran ingin melihatnya. Jelang akhir tahun, Pemko Padang akan meningkatkan pengamanan terhadap objek wisata termasuk pantai ini. IST

KESEMRAWUTAN DEPAN TRANSMART

Tindak Tegas Pengelola Parkir PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang berharap Walikota Padang bersikap tegas tehadap kesemrawutan parkir di kawasan Transmart. “Pemko Padang jangan hanya menyalahi warga, tapi harus bersikap tegas terhadap pengelola parkir agar tidak berlarut-larut terjadi dan

akses lalu lintas menjadi lancar,” kata Anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, Senin (4/11). Dikatakannya, pemerintah agar ambil tindakan keras. “Jangan diam saja ini kan sudah menjadi tanggung jawabnya,” tegasnya. Menurutnya, izin Amdal Lalin pembangunan Trans-

mart tidak diketahui Pemko Padang, sehingga parkir liar ini tidak terelakkan. Walikota Padang supaya menelusuri ini, sehingga kekecewaan masyarakat tidak terjadi lagi serta ketertiban lalu lintas dapat terlihat. Satpol PP dan Dishub Kota Padang juga menindak persoalan ini, supaya kema-

cetan dapat berkurang. Masyarakat diharapkan agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Pengendara harus parkir dilokasi yang sudah disediakan supaya nanti motornya tidak diangkat pihak terkait. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, penertiban

parkir dikawasan Transmart hendaknya perlu pengawasan ketat dari dinas terkait. “Sebab dengan kondisi parkir liar, menyebabkan jalan di kawasan tersebut macet total,” ujarnya. Jika perlu, setiap hari dinas terkait mengawasi parkir di lokasi itu. Jangan hanya hari-hari tertentu saja. (h/ade)

2 Pencuri Hp Divonis 1,5 Tahun PADANG, HALUAN — Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan hukuman masing-masing satu tahun dan enam bulan terhadap terdakwa Farhan dan rekannya Rian. Pasalnya, kedua pemuda ini dinilai bersalah melakukan tindak pidana pencurian handpone (hp) beberapa waktu lalu. Dalam amar putusan, majelis hakim berpendapat, perbuatan kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian. “Hal-hal yang memberatkan perbuatan kedua terdakwa telah meresahkan masyarakat. Hal-hal yang meringankan kedua terdakwa menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum,” kata Hakim Ketua sidang Sihol Boang

www.harianhaluan.com

“Sebab, kendaraan tersebut parkir dibadan jalan dan bahkan ada yang sampai ke taman kota,” ujar pengamat Transportasi Publik dari Universitas Andalas Purnawan kepada Haluan, Senin (4/12). Dikatakan Purnawan, kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan razia mobil atau motor di area parkir terlarang kurang tepat, karena tidak menimbulkan efek jera. ”Saat ini yang saya lihat, untuk mengatasi adanya parkir liar, maka Dishub melakukan penggembosan ban kendaraan. Sebetulnya tindakan ini tidak ada dasar hukumnya, namun cara itu merupakan cara yang dianggap praktis,”ujarnya. Dikatakan Purnawan cara yang paling ampuh adalah dengan melakukan penderekan pada mobil yang melanggar rambu parkir. Peraturan mengenai penderekan ini bisa dibuat melalui peraturan walikota (Perwako). ”Pasang rambu larangan parkir dan gambar mobil di derek. Bagi yang melanggar, lokasi mobil yang kena derek dipasang stiker pemberitahuan bahwa kendarannya diderek. Kemudian tinggalkan nomor kontak untuk menyelesaikannya,” jelas Purnawan. Setelah mobil diderek, kata Punawan para pelanggar dikenai denda minimum Rp500 ribu untuk pengambilan mobil. Dana sanksi penderekan itu akan menjadi pemasukan bagi Pemko. “Cara seperti ini sukses dilakukan oleh DKI Jakarta, yang meniru aturan yang diterapkan kota-kota besar di luar negeri dalam melakukan penindakan bagi pengendara nakal,” sebutnya. Untuk itu, disebutkannya perlu segera dikeluarkan kebijakan ini yang didukung oleh perda dan perwako, dan diimplementasikan dengan konsisten.

”Agar sebuah kebijakan dapat dilaksanakan dengan baik, perlu sosialisasi sebelumnya. Dishub harus membuat unit khusus untuk melaksanakan operasi penderekan ini, karena memerlukan organisasi dan sistem operasi dan prosedur pembayaran denda sangsi,”katanya. Sementara itu, Pengamat Transportasi dari Universitas Andalas Yossyafra mengatakan ada lima tahapan pengaturan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang untuk mengatasi maraknya parkir liar. Yakni, perencanaan, pengaturan, perekayasaan, pemberdayaan, dan pengawasan. Terkait maraknya parkir liar di pusat perbelanjaan, dikatakan Yossyafra, seharusnya pihak Dishub harus merencanakan terlebih dahulu boleh atau tidak parkir didepannya. ”Dishub membuat rencana dan melengkapi marka serta rambu pengaturan lalu lintas. Kemudian jika terjadi pelanggaran, seharusnya ada penegakkan hukum dan penindakan yang dilakukan pihak kepolisian,”terangnya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, terhadap kendaraan yang tertangkap saat razia akibat parkir di daerah terlarang, untuk penyelesaian yang bersangkutan dimintai fotocopy SIM dan STNK selanjutnya membuat surat pernyataan tidak mengulangi parkir di pinggir jalan. Menurut Dedi, untuk razia yang dilakukan pihaknya merupakan tahapan sosialisasi kepada masyarakat. Peringatan, dan pengempesan juga sudah pernah dilakukan. ”Sekarang kita angkat kendaraannya, kalau tidak jera juga, kita sudah kerjasama dengan pihak Kepolisian untuk di proses secara hukum,” sebutnya. (h/mg-mel)

31 e-Warung Sudah Beroperasi Manalu yang didampingi oleh hakim anggota Lifiana Tanjung dan Nasorianto, saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Padang, Senin (4/12). Dikatakannya, perbuatan kedua terdakwa telah melanggar pasal 363 ayat 1 ke 4 tentang pencurian. “Terdakwa dan juga jaksa boleh menerima atau pikir-pikir dulu terhadap kasus ini, kita beri waktu dalam tujuh hari kedepan,” kata ketua majelis kepada terdakwa dan juga Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terhadap putusan tersebut kedua terdakwa menyatakan pikir-pikir dulu. Sementara sebelumnya JPU menuntut kedua terdakwa tersebut masing masing selama dua tahun penjara. Dalam fakta persidangan, terungkap Hp yang mereka

curi tersebut hilang, saat sepeda motor yang dikendarai terjatuh karena hilang kendali saat dikejar masa. Diakui kedua terdakwa, hp tersebut juga sudah diganti oleh keluarganya senilai Rp1,5 juta sesuai harga hp tersebut. Sebelumnya, dalam surat dakwaan JPU disebutkan kejadian ini berawal pada tanggal 22 September 2017 di Jalan Bundo Kandung, Kota Padang. Saat itu kedua terdakwa sedang mengendarai sepeda motor merek vario, Kemudian kedua terdakwa melihat korban, sedang berdiri di jalan sambil memegang hand pone merek oppo. Setelah itu kedua terdakwa mendekati korban, dan langsung mengambil handphone tersebut. Korban yang terkejut berusaha meminta pertolongan. (h/mg-hen)

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul mengataka bahwa 31 E-Warung dari kementrian sosial sudah beroperasi sejak September 2017 di Kota Padang. Hal ini disampaikannya pada acara sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) di aula Dinas Sosial Kota Padang Senin (4/12). Dalam acara tersebut, Amasrul menjelaskan tentang fungsi E-Warung yang ada di Kota Padang, pihaknya mengatakan kepada seluruh peserta bahwa E-Warung tersebut bertujuan untuk mengajarkan masyarakat untuk mandiri. “E-Warung ini bertujuan untuk membuat masyarakat mandiri,” ujar Amasrul Selain berfungsi untuk memandirikan masyarakat, Kepala Dinas tersebut juga

 Redaktur: Afrianita

menjelaskan bahwa E-Warung juga berfungsi untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Di E-Warung ini meyediakan beras, gula dan segala macam kebutuhan lainnya,” tambahnya Kepala Dinas Sosial tersebut mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Padang akan memperbanyak EWarung dalam jangka dekat. “31 E-warung ini nantinya dalam jangka waktu dekat akan ki ta tambah delapan E-Warung lagi,” tuturnya. Tidak hanya fungsi EWarung, Amasrul juga menjelaskan bahwa, masyarakat yang ingin membuat E-Warung akan diberikan bantuan Rp30 Juta per EWarung. (h/mg-ras)

 Layouter: Luther


10

PADANG

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

MASUKI AKHIR TAHUN

Keamanan Kawasan Wisata Ditingkatkan PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Menghadapi masuknya akhir tahun yang biasanya ramai kunjungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang akan bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian dalam menjaga keamanan.

Tingkatkan Upaya Pencegahan HIV PADANG,HALUAN — Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah penemuan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) baru hingga bulan September 2017 mencapai 294 kasus. Sedangkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) sebanyak 65 kasus. Hal ini disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2017 di Muaro Lasak, Pantai Padang, kemarin. Dikatakan Mahyeldi, jumlah pengidap HIV dan AIDS tersebut jelas mengkhawatirkan. Karena bukan jumlah yang sedikit. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Padang tidak bisa berdiam diri. Pasalnya, penyakit menular dan mematikan ini merupakan momok menakutkan karena dapat menyebabkan kematian. “Program penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Kota Padang perlu dilakukan secara komprehensif dan lebih masif,”sebut Walikota. Tidak hanya Dinas Kesehatan yang harus memberikan program tepat sasaran guna mengurangi kasus HIV/AIDS. Namun, Mahyeldi juga mengajak, seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama bergerak menanggulangi dan mencegah permasalahan HIV/AIDS. Mahyeldi mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya HIV/AIDS. Selain itu, bagi yang sudah terkena kasus ini, agar datang memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit untuk konseling dan tes. Apalagi mengingat persepsi masyarakat terhadap penyakit menular HIV/ AIDS ini yang tidak baik. Sehingga menyebabkan pengidap HIV/AIDS banyak yang enggan memeriksakan diri. ”Tidak usah malu untuk datang berobat. Lebih baik diobati sebelum semakin parah,”sebut Wako. Ditambahkan Wako, Kota Padang adalah ibukota provinsi dan pintu masuk orang dari kota lain bahkan mancanegara ke provinsi Sumatera Barat. Untuk itu, Dinas Kesehatan harus lebih serius dalam pencegahan dan penanggulangan kasus HIV/AIDS. Peringatan Hari AIDS Sedunia, menurut walikota adalah untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran AIDS. Ini disebabkan oleh penularan HIV yang meluas sejak 1988. ”Sejak itu, pemerintah, organisasi internasional, dan Lembaga Sosial Masyarakat di seluruh dunia memperingatinya sekaligus melaksanakan program penanggulangan HIV/AIDS,” kata Mahyeldi. HAS 2017 ini mengambil tema “Saya Berani, Saya Sehat”. Ini dimaknai dengan kesadaran individu pelaku berperilaku beresiko HIV/AIDS untuk mau memeriksakan diri. ”Masyarakat pun jangan lagi mengucilkan para pengidap kasus HIV/AIDS. Namun, ajak mereka agar mau berobat dan memeriksa diri. Sehingga anggota keluarga lain tidak tertular,”ucapnya. (h/mg-mel)

MASJID BAITURRAHMAH — Inilah Masjid Baiturrahmah yang indah. Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan penggunaan Masjid Baiturrahmah di Kota Padang, Sumatera Barat yang merupakan salah satu tempat ibadah termegah di kota itu pada 15 Juli lalu. IST

TPS 3R Melati Rawang Diresmikan PADANG, HALUAN — Sebuah Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang terletak di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan telah diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (4/12/2017). TPS ini diberi nama TPS 3R (Reduce, Reuce dan Recycle) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Melati yang berdiri atas inisiatif masyarakat dengan didukung beberapa pihak. Sementara tujuannya adalah, sebagai tempat untuk memfasilitasi masyarakat dalam upaya meningkatkan pengurangan sampah sejak dari sumbernya dengan sistem Reduce (Mengurangi Produk Sampah), Reuse (Menggunakan Kembali Sampah) dan Recycle (Daur Ulang Sampah). Walikota Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak sehingga hadirnya TPS 3R di Kelurahan Rawang. “Semoga keberadaan TPS 3R ini akan memberikan banyak kontribusi untuk terjaganya kebersihan khususnya di kelurahan ini. Hal ini tentu mendukung Padang sebagai kota yang bersih, indah dan nyaman,” sebut Mahyeldi. Mahyeldi melanjutkan, ia pun mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua pihak terutama seluruh masyarakat sehingga kembalinya Piala Adipura

ke pangkuan Kota Padang di tahun 2017 ini. Ia pun berharap prestasi tersebut menjadi pelecut semangat untuk terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan sampai kapanpun. “Jadi, hadirnya TPS 3R KSM Melati ini sangat tepat. Semoga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menjadi budaya kita bersama untuk menciptakan kawasan yang bersih dan bebas dari sampah. Karena mulai sekarang, berbagai jenis sampah telah bisa diolah di TPS untuk disulap sebagai produk baru yang bermanfaat bahkan memiliki nilai jual,” tukas Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin. Ketua TPS 3R KSM Melati, Syaiful menyebutkan pembangunan TPS 3R KSM Melati tersebut sudah mulai dibangun sejak 2015 lalu dengan berada di eks Kantor Kelurahan Rawang Timur. Untuk sumber dana pembangunannya katanya, bersumber dari APBN/APBD yang dibantu kontribusi dari masyarakat dan sumber dana lainnya. “Penyaluran pengadaan sarana dan prasarananya dari APBN melalui DIPA Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),” ungkapnya. Sementara itu jelas Syaiful, di

dalam TPS 3R KSM Melati meliputi beberapa area ruang lingkup. Diantaranya area penerimaan sampah, pemilahan, pencacahan, composting dan pematangan kompos disertai gudang kompos disertai sarana pendukung lainnya. Sementara untuk fasilitas di samping bangunan, juga memiliki becak motor sebanyak 2 unit, mesin pencacah 1 unit, mesin ayakan rotary 1 unit dan keranjang ‘Takahura’ 200 buah. “Alhamdulillah, antusias masyarakat di Kelurahan Rawang cukup tinggi menyambut keberadaan TPS 3R ini. Untuk ke depan di samping melakukan pemungutan sampah skala rumah tangga, kita akan terus melakukan sosialisasi sehingga warga menjadi tau tentang pemilahan sampah yang organik dan unorganik. Kita sudah memilik program kerja dimulai rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Semoga dengan upaya ini khususnya Kelurahan Rawang senantiasa menjadi kawasan yang bersih dan bebas dari sampah,” tukasnya. Dalam peresmian TPS 3R KSM Melati tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung sekaligus pengguntingan pita oleh Walikota Padang. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Satker PSPLP Sumbar Irman, Camat Padang Selatan Fuji Astomi serta lurah dan tokoh masyarakat setempat. (h/ita)

“Keamanan wisatawan yang datang ke Kota Padang harus kita jaga,”ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Yadrison kepada Haluan, Senin (4/12). Dikatakannya, tempattempat wisata yang banyak pengunjung akan menjadi prioritas utama untuk dijaga keamanannya. Seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pantai Nirwana, dan Pantai Carolina objek wisata lainnya. “Setiap objek wisata tersebut, akan kita tempatkan petugas kita,”sebutnya. Sedangkan, untuk meminimalisir kasus penyakit masyarakat (pekat) yang rentan terjadi, Yadrison menyebut Satpol PP akan lebih sering melakukan razia ditempat hiburan malam. Begitu juga dengan penginapanpenginapan. “Masyarakat dapat melapor jika ada tempat-tempat yang disalahgunakan sebagai sarana pekat,”jelasnya. Ia berharap agar masyarakat tidak melakukan tindakan

asusila saat merayakan pergantian tahun. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk sudah mempersiapkan datangnya akhir tahun. Dikatakan Mahyeldi OPD terkait harus bersinergi dalam menyambut dan memberikan pelayanan kepada wisatawan. Tidak hanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang harus mempersiapkan diri. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja juga harus berperan aktif. Dinas Lingkungan Hidup harus bisa menjaga kebersihan di tempat-tempat wisata. Begitu juga dengan Satpol PP harus bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung. Pihak Damkar pun harus bersiaga, untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kebakaran besar. ”Satpol PP harus meningkatkan penjagaan keamanan,”sebutnya. (h/mg-mel)

Padang Tuan Rumah Seminar APEC PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digelarnya Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Seminar on Disaster Risk Financing in The Asia Pasific Region di Kota Padang 4-6 Desember 2017 ini. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI bekerjasama dengan beberapa pihak itu dihadiri peserta APEC yang mengikuti berbagai agenda pembahasan. Terlihat Anggota Komisi III DPR RI John Kennedy Azis, Rolande Simone Price (Operations Manager for Indonesia Contry Office) serta Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Irfa Ampri. Walikota Padang menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Kemenkeu yang telah memilih Kota Padang sebagai penyelenggara seminar Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik tersebut. “Semoga hal ini semakin mengkonkritkan Padang sebagai pusat wisata tempat kegiatan pertemuan atau mee-

ting, incentive, convention, and exhibition (MICE),” tuturnya saat pembukaan atau hari pertama seminar yang dilangsungkan di Hotel Grand Inna Padang, Senin (4/12) itu. Dikatakan Mahyeldi, seminar ini menurutnya sangat tepat dilakukan di Padang, selaku kota yang juga diketahui rentan terhadap bencana alam atau berada di zona risiko bencana yang cukup tinggi. Ia pun mengungkapkan beberapa bencana alam pernah terjadi yang memberikan dampak signifikan terhadap Kota Padang. Diantaranya teranyar yakni gempa besar 7,6 Skala Richter 2009 silam dengan jumlah korban yang cukup fantastik. “Alhamdulilah, kita terus berbenah sekaligus menyiapkan masyarakat dalam mitigasi bencana. Semoga upaya ini mendapat dukungan sinergi semua pihak termasuk negaranegara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA). Sehingga Padang menjadi Kota Cerdas Bencana,” tukasnya sembari memaparkan seputar kondisi geografis Kota Padang. (h/ita)

Tiga Pengedar Ganja Dibekuk Petugas PADANG, HALUAN — Satnarkoba Polresta Padang kembali membekuk tiga pengedar narkoba jenis ganja Senin (4/12) dini hari. Penangkapan bermula di dalam sebuah ru mah Jalan Ampang Karang Ganting. Tersangka bernama Heru Saputra (29), pemuda pengangguran tersebut beralamat di Jalan Ampang Karang Ganting No 3 RT 02 RW 05, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji. Barang bukti yang ditemukan 1 paket kecil narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kertas HVS, 1 paket kecil narkotika jenis daun ganja dan ranting daun ganja

www.harianhaluan.com

dibungkus dengan kertas pembungkus nasi warna coklat dan 1 unit Handphone lipat warna ungu merek Samsung. Sewaktu dilakukan penangkapan terhadap tersangka yang berada didalam rumahnya dan penggeledahan disaksikan oleh ketua RT dan warga ditemukan di dalam kantong celana sebelah kanan bagian belakang yang dikenakan tersangka. Dari keterangan tersangka selanjutnya tim Opsnal Satnarkoba Polresta Padang segera bergerak ke Jalan Tigo Ruang yang tidak jauh dari lokasi rumah Heru.

Disana tim opsnal berhasil menangkap seorang tersangka lagi dengan identitas Deka Pratama (21), Ex Pelajar, Alamat Jalan Tigo Ruang RT 01 RW 06, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji. Dari penggeledahan Deka ditemukan barang bukti 1 paket kecil narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kertas buku warna putih, 1 buah kotak rokok sampurna mild dan 1 unit Handphone warna hitam merek Nokia. Semua barang tersebut ditemukan di kantong celana tersangka. Tidak sampai disitu tim Opsnal dalam pengembangan yang diper-

oleh dari tersangka bergerak cepat menuju Kampung Olo, Nanggalo. Disana tim opsnal dengan mudah membekuk tersangka Rama Dona M. Nur Panggilan Ronal (29), Pekerjaan Sopir, beralamat Jalan Gajah Mada RT 03 RW 03, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo. Dari Ronal ditemukan barang bukti yang lebih dari penangkapan sebelumnya yaitu 13 paket sedang narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kertas nasi warna coklat, 1 paket kecil narkotika jenis daun ganja dibungkus dengan kertas warna putih, 1 paket kecil narkotika jenis daun

ganja dibungkus dengan kertas warna coklat dan, 1 unit Handphone warna biru merek Nokia. Penyelidikan yang dilakukan anggota Satnarkoba Polresta Padang setelah medapatkan informasi dari laporan masyarakat, pengedar narkotika jenis daun ganja. Penangkapan dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi, SH dan Kanit Opsnal Ipda Andri. A, SH. Kasatnarkoba Polresta Padang, Kompol Abriadi mengatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang dibuat resah oleh tersangka.

 Redaktur: Afrianita

“Setelah kami lakukan penggeledahan yang disaksikan oleh dua orang saksi, kami menemukan barang bukti narkoba jenis ganja,” ujarnya. “Setelah kami menemukan barang bukti tersebut, tiga orang tersangka itu tidak bisa berkilah lagi dan kami langsung melakukan pengembangan,” ujarnya. Menuru tnya, ketiga orang tersangka itu akan diancam dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(h/mg-hkl)

 Layouter: Luther


11

KAMPUS

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TIGA RIBU BENIH IKAN — Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, Hima Sejarah FIS UNP menyerahkan tiga ribu benih ikan dan 150 caping kepada masyarakat Korong Asam Pulau Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, hari Minggu (26/11) lalu. IST

Sang Maestro Akan Pentas di ISI Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Pertunjukan teater monolog Sang Maestro karya sutradara Sulaiman Juned akan dipentaskan pada 23 Desember 2017 pukul 20.00 WIB di Auditorium Boestanoel Arifin Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Sumatera Barat. Pertunjukan Sang Maestro diperankan oleh Fikri Afrija ini merupakan produksi ke-34 Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang. Pimpinan produksi Sang Maestro Saniman Andikafri menyatakan, pertunjukan tersebut sudah siap untuk dipentaskan, hanya saja butuh pematangan dalam proses latihan menjelang pertunjukan beberapa minggu lagi. Pertunjukan dilaksanakan atas kerja sama antara Komunitas Seni Kuflet dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat dan ISI Padang Panjang. “Terima kasih atas dukungan BPNB Sumatera Barat dan ISI Padang Panjang yang telah membantu kegiatan ini untuk dipentaskan di Padang Panjang. Sebelumnya, pertunjukan Sang Maestro sudah dipentaskan di Panggung Toktan Pekan Baru Riau dalam acara ziarah kesenian Nusantara, Malaysia, dan Indonesia. Setelah ini rencananya akan mentas di beberapa tempat seperti Aceh, Sumatera Utara, dan tempat lainnya,” Ungkap Saniman. Sementara itu, Sutradara pertunjukan Dr. Sulaiman Juned menjelaskan, Sang Maestro merupakan naskah monolog yang menceritakan biografi tentang seorang tokoh seni tutur Aceh yang disebut Traobador dunia asal Aceh, yang merupakan perawat hikayat Aceh, yakni Almarhum Teungku Adnan PM TOH. “Sang Maestro menceritakan kehidupan almarhum Teungku Adnan PM TOH dari lahir, dan perjalanan berkeseniannya sampai dengan meninggal. Pertunjukan ini memakai metode penyutradaraan Brechtian yang dikawinkan dengan konsep tubuh kultural ke-Aceh-an,” papar Sulaiman Juned. (h/pis)

STKIP PGRI TERUS BERBENAH

Bahasa dan Sastra Indonesia Siapkan Doktor Baru PADANG, HALUAN — Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Sumbar terus berbenah. Hal ini terlihat dengan adanya persiapan dan penambahan jumlah dosen yang bergelar doktor. “Jumlah dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Sumbar yang bergelar doktor baru satu orang, dan akan ada penambahan. Sebab, saat ini terdapat enam orang dosen yang sedang

menjalani studi lanjut program S3 atau Doktor,” Kata Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar Indriani Nisja. Indriani mengatakan, bertambahnya jumlah dosen yang

bergelar doktor dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan mutu dan kualitas Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI. Hal ini karena dapat memberikan inovasi dalam proses pembelajaran dan peningkatan akreditasi prodi serta kampus. “Salah satu syarat untuk menaikkan akreditasi prodi dan kampus yakni banyaknya doktor. Untuk mendorong hal tersebut, maka sejumlah dosen sedang dipersiapkan untuk hal

tersebut,” katanya. Ia mengatakan, saat ini akreditasi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia sudah terakreditasi B dan akan terus mengupayakan agar mendapat akreditasi dengan nilai terbaik. “Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar senantiasa berbenah ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, serta menghasilkan lulusan yang berintegritas tinggi,” ucapnya. Hal senada juga dikatakan

oleh Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Herri. Ia mengatakan, setiap Perguruan Tinggi Swasta diminta untuk meningkatkan kualitas dosen, terutama penambahan jumlah dosen yang bergelar doktor. “Dosen yang bergelar doktor merupakan salah satu faktor dalam peningkatan akreditasi kampus. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di PT dan mempermudah dalam menyusun borang untuk menentukan kualitas kampus tersebut,”katanya. (h/mg-eby)

140 Dosen Ikuti Pelatihan Strategi Pemenangan Dana Hibah PADANG, HALUAN — Ketersediaan dana hibah untuk dimanfaatkan oleh Perguruan Tinggi (PT) cukup banyak. Program-program hibah tersebut ditawarkan oleh pihak swasta, industri, dan berbagai kementerian. Untuk mendorong hal tersebut, PT Gamatechno Indonesia mengadakan Workshop Strategi Pemenangan Hibah Penelitian Perguruan Tinggi di Aula Kopertis Wilayah X, Senin (4/12). Kegiatan workshop ini diikuti 140 dosen dari berbagai PT yang akan melakukan pene-

litian, dan sedang mempersiapkan diri untuk memenangkan dana hibah. Untuk membantu dalam mempersiapkan diri, dihadirkan narasumber yang ahli di bidangnya antara lain, Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si dan Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti M.Hum dari LPPM Universitas Gajah Mada (UGM). Narasumber kegiatan Workshop Novi Siti Kussuji Indrastuti mengatakan, strategi untuk memenangkan proposal dana hibah penelitian ialah, dengan menentukan informasi sumber

dana penelitian terlebih dahulu, dan memahami petunjuk penulisan dengan baik. “Sebagian besar proposal penelitian yang diajukan mengalami penolakan sebagai penerima dana hibah karena kegagalan dalam mengidentifikasi problem atau masalah, ketidaksesuaian pendekatan dan metode penelitian, serta kompetisi peneliti atau grup peneliti,” katanya. Dikatakannya, proposal penelitian yang diajukan untuk dana hibah harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang

ada. Jika terdapat satu persyaratan yang tidak terpenuhi, maka sudah pasti proposal akan ditolak. Selain itu, adanya inovasi yang ditawarkan dalam proposal penelitian akan memudahkan untuk memenangkan dana hibah. Karena, kebanyakan penolakan yang terjadi karena penelitian tersebut sudah ada yang melakukan dan tidak mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Salah satu strategi untuk memenangkan dana hibah

ialah baca petunjuknya dan ikuti aturannya, serta rumuskan Roadmap penelitian dalam pengembangan dan memberi arah penelitian dosen,” katanya. Adanya strategi yang dipahami dan dipelajari oleh tim peneliti, diharapkan dapat memenangkan dana hibah yang tersedia bagi peneliti. Sehingga, tim peneliti mampu mengembangkan kemampuannya dan memaksimalkan dana yang disediakan oleh pemerintah dalam membantu dosen terhadap penelitian yang dilakukan. (h/mg-eby)

Strategi Mengatasi Permasalahan Laboratorium Fisika dengan Tracker  ASRIZAL, YOHANDRI

Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Padang

L

ABORATORIUM telah menjadi peran sentral dan khas dalam pendidikan sains. Peran laboratorium di sekolah ant ara lain s ebagai t empat untuk memecahkan masalah ilmiah, sebagai tempat melatih kebiasaan dan keterampilan ilmiah, sebagai tempat mendorong semangat siswa untuk menyelidiki suatu fakta, sebagai tempat untuk mengembangkan sikap ilmiah, dan sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Karena itu dalam pendidikan sains kegiatan laboratorium perlu dilaksanakan dengan baik. Namun kondisi nyata di sekolah menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen belum dapat dilaksanakan dengan baik. Kenyataan ini ditemukan pada pendidikan dan pelatihan kepala laboratorium sekolah. Permasalahan laboratorium sekolah yang diungkapkan guru antara lain: kurangnya peralatan laboratorium, peralatan tidak beroperasi dengan baik, tidak tersedianya labowww.harianhaluan.com

ran, terbatasnya waktu untuk mempersiapkan kegiatan laboratorium, dan sebagainya. Solusi dari permasalahan ini perlu dipikirkan agar kegiatan eksperimen dapat dilaksanakan dengan baik. Salah satu solusi alternatif adalah mengembangkan kegiatan eksperimen melalui analisis video dan tool modeling tracker. Solusi ini dipandang relevan dengan kondisi abad ke-21. Alasan solusi ini dipilih adalah peningkatan kegiatan proses sains di laboratorium fisika tidak membutuhkan dana yang besar, kegiatan eksperimen tidak membutuhkan waktu yang lama, fenomena gerak banyak tersedia di dalam kehidupan sehari-hari, laboratorium virtual dapat diakses dengan mudah dan gratis di internet, handphone sebagai produk teknologi sudah menjadi kebutuhan seharihari bagi setiap orang, dan pemanfaatan handphone untuk membuat video gerak benda dan mengakses sumber belajar.

YOHENDRI dan Asrizal bersama para guru MGMP Agam dan Payakumbuh usai pelatihan tentang tracker beberapa waktu lalu. IST

Tracker adalah suatu analisis video dan tool pemodelan bebas yang dibangun pada fisika sumber terbuka pada kerangka kerja Java. Tracker didesain untuk digunakan dalam fisika pendidikan. Ada beberapa sifat dari tracker antara lain pelacakan objek dengan posisi, kecepatan, dan percepatan lapisan dan grafik, filter efek khusus, kerangka referensi ganda, titik kalibrasi, profil garis untuk

menganalisis spektrum dan pola interferensi, dan model partikel dinamis. Analisis video menggunakan program tracker sebagai fisika sumber terbuka dalam proses pendidikan mengenalkan metode kreatif baru dalam pembelajaran fisika, membuat ilmu pengetahuan alam lebih menarik bagi siswa. Menjelajahi hukum-hukum alam dengan cara ini dapat menjadi luar biasa bagi siswa karena soft-

ware pendidikan ini adalah ilustratif, interaktif, mengilhami mereka untuk berpikir kreatif, meningkatkan kinerja mereka dan dapat membantu dalam mempelajari fisika. Dengan bantuan kamera berkecepatan tinggi untuk persiapan file gerak benda dengan video eksperimen program Tracker, siswa dapat mempelajari gerak tertentu secara lebih mendalam. Analisis video memberi siswa cara seder-

hana dan mudah untuk memahami proses pergerakan dari benda. Program tracker tampaknya juga alat pemodelan yang berguna dalam pendidikan. Salah satu solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra MGMP fisika kabupaten Agam dan kota Payakumbuh adalah pelatihan pemanfaatan software tracker untuk menganalisis video gerak benda. Secara umum ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru Fisika dalam pelatihan yaitu: membekali materi laboratorium sekolah, membekali strategi pengembangan kegiatan laboratorium fisika, menyiapkan tool modeling fisika, membuat video gejala atau eksperimen fisika, menginstal software tracker dan java, menganalisis video dengan software tracker, menginterpretasikan hasil analisis lebih lanjut, dan mengembangkan lembar kerja siswa. Penggunaan Tracker telah diujicobakan pada guru-guru Fisika MGMP kabupaten Agam dan MGMP kota Payakumbuh. Secara umum ada

tiga hasil dari pelatihan analisis video. Pertama, pelatihan dapat meningkatkan keterampilan guru menginstalkan softaware Tracker dan software Java, merekam peristiwa fisika, memindahkan hasil rekaman pada komputer, menganalisis gerak benda dengan software tracker dan melakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman terhadap fisika. Kedua, eksperimen yang telah berhasilkan dilakukan dengan software tracker adalah gerak lurus horizontal, gerak jatuh bebas, gerak melingkar, gerak parabola, ayunan bandul, dan getaran pegas. Ketiga, guru fisika yang telibat dalam pelatihan memiliki tanggapan yang baik terhadap pelatihan analisis video dengan tracker dalam hal kegiatan laboratorium fisika, pembuatan video gerak benda, analisis video dengan software tracker, kontribusi hasil pelatihan pada kegiatan laboratorium, dan pengembangan lembar kerja siswa. Dengan demikian, kegiatan pelatihan analisis video telah membantu guru dalam mengatasi permasalahan laboratorium Fisika. ***

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Irvand


12

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

PAYAKUMBUH BOTUANG FESTIVAL

Habiskan Anggaran Hingga Rp1,2 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN — Sepekan terakhir ini, Kota Payakumbuh mendadak ramai. Tiap hari dari 26 November lalu, tak henti-hentinya ada kegiatan yang menarik perhatian warga dan dinikmati secara gratis pula.

Riza Falepi Dukung Napak Tilas Bela Negara PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku mendukung kegiatan Napak Tilas Bela Negara rute PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang akan digelar oleh Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia (Konas Menwa) pada 16-19 Desember 2017 mendatang. Dalam audiensi panitia Napak Tilas dengan Walikota Payakumbuh, Kamis (30/ 11), Riza mengapresiasi inisiatif dari Menwa untuk mengangkat acara ini. “Semoga kesadaran pemuda semakin kuat akan adanya peristiwa PDRI yang sangat bersejarah dalam menegakkan eksistensi negara ini. Insya Allah kita fasilitasi,” ujarnya. Sementara itu Staf Konas Menwa Indonesia yang juga Dansatgas Napak Tilas Bela Negara, Dasril mengucapkan terima kasih atas atensi Walikota Payakumbuh dalam menyukseskan acara Napak Tilas. “Saat ini kami terus beraudiensi dengan berbagai stakeholder. Selain Walikota Payakumbuh, Danrem 032 Wirabraja Kolonel Mirza Agus, Walikota Bukittinggi, dan Walikota Solok Zul Elfian siap mendukung acara ini,” ujarnya. Dasril menambahkan Napak Tilas diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Bela Negara dengan tujuan meningkatkan jiwa patriotisme cinta tanah air dikalangan generasi muda serta lebih memaknai arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya. Selain itu ia menyampaikan acara ini sengaja diangkat karena di Sumbar sendiri tidak banyak masyarakat yang tahu tentang sejarah PDRI. Padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres No. 28 tahun 2006 telah menetapkan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara yang diambil dari hari deklarasi PDRI pada 19 Desember 1948. “Peristiwa PDRI sangat bersejarah dalam menegakkan eksistensi bangsa ini. Kelahiran PDRI menunjukkan tetap tegaknya NKRI ketika Soekarno dan Hatta ditawan Belanda. Melihat sejarah PDRI yang ikut menentukan keberadaan Indonesia, sudah seharusnya kita mengenang peristiwa tersebut, dengan memperingati Hari Bela Negara yang sudah ditetapkan pada 19 Desember,” tuturnya. Sebagai penyelenggara Napak Tilas Bela Negara Pemuda Indonesia Dasril mengingatkan kembali kepada pemuda bahwa begitu pentingnya sejarah bangsa untuk terus memupuk semangat bela negara. Mengingat rasa kepedulian pemuda khususnya para mahasiswa saat ini sedang di uji dari rongrongan komprador asing yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini. Dasril menambahkan napak tilas direncanakan akan start dari Bukittinggi menuju Payakumbuh, dilanjutkan ke Limapuluh Kota dan finish di tugu PDRI Koto Tinggi,” pungkasnya. (h/mg-ari)

TEKEN MoU — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menandatangani MoU dengan Pemko Bengkulu untuk memasok produksi ternak unggas termasuk ayam pedaging ke kota itu, Senin (4/12) di Ruang Rapat Bupati. ZUL

Pemko Bengkulu Teken MoU dengan Pemkab Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Produksi peternakan unggas di Limapuluh Kota, termasuk telur dan ayam pedaging, bakal dipasarkan secara langsung ke Bengkulu, sekaitan ditandat anganinya kerjasama antara Pemko Bengkulu dan Pemkab Limapuluh Kota yang telah menjalin kerjasama dibidang peternakan. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di ruang rapat, kantor bupati, Bukik Limau Sarilamak, Senin (4/12) termasuk juga dalam rangka pengendalian inflasi. Ikut hadir, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, asisten perekonomian dan pembangunan, M Yunus, Kabag kerjasama Pemko Bengkulu, Willy, Kabag Perekonomian Pemko Bengkulu, beserta Kepala-kepala OPD Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Bengkulu. Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan melalui Kepala Ba-

gian Kerjasama, pemko setempat, Willy mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu telah sepakat menjalin kerjasama d engan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bidang peternakan yang saling menguntungkan, dalam rangka pengendalian inflansi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai alah satu dari 9 kebutuhan pokok, utamanya komoditi telur ayam dan daging. Tujuannya, untuk menjaga ketersedian komoditi telur ayam dan daging ayam dari Kabupaten Limapuluh Kota, ke Kota Bengkulu, Sebab selama ini Kabupaten Limapuluh terkenal sebagai sentra produksi telur unggas dan ayam pedaging. Untuk itu kerja sama ini perlu d ilakukan agar serta menjaga stabilitas harganya di wilayah masing-masing,” sebutnya. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Wakil Bupati Ferizal Ridwan, berharap, dengan terjadinya kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,

terutama para peternak yang ada didua daerah ini. “Sehingga, masyarakat Limapuluh kota akan lebih semangat untuk meningkatkan produksi telur dan daging ayam, untuk mensuplay hasil ternak keluar daerah,” ujarnya. Menurut bupati, ini menandakan bahwa pangsa pasar ternak unggas di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya komoditi telur dan daging ayam cukup menjanjikan di Luk nan Bungsu ini. “Tantangannya, bagaimana kedepan para peternak bisa meningkatkan kualitas dan mutu hasil ternaknya,” tambah bupati. Bupati Irfendi Arbi juga mengingatkan, kerjasama ini bukan hanya s ebatas kesepakatan semata, namun bagaimana MoU yang dispakati bisa menentukan rencana aksi terutama bagi dinas terkait agar perdagangan komoditi telur dan daging ayam ini bisa berjalan dengan baik. Karena itu, harus dibikin perencanaan yang matang, dan ciptakan Kabupaten Limapuluh Kota jadi sentra telur dan daging ayam. (h/zkf)

Silek Tradisi Bakal Tampil di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Silek Tradisi atau disebut juga silat tradisional adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi dan menjadi salah satu kekayaan budaya. Namun saat ini silek seakan tidak populer di mata masyarakat Sumbar khususnya generasi muda. ”Memang diakui dewasa ini Silek Tradisi Minangkabau sudah mulai ditinggalkan oleh kalangan

www.harianhaluan.com

muda. Malah banyak yang beralih ke ilmu beladiri impor,” ujar Rothman S Dt. Paduko Basa Pandeka Sago selaku Pamuncak Tuo Silek Tradisi Minangkabau kepada Haluan, Senin (04/12). Oleh karena itu, Rothman menambahkan ia melalui Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Luak Limopuluah akan mengadakan Festival Silek Tradisi untuk Perguruan Silat seKota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota pada Sabtu, 9 Desember 2017

di Medan nan Bapaneh, Ngalau Indah, Payakumbuh. Rothman menyampaikan Festival Silek Tradisi dapat dijadwalkan atas dukungan dari Pemko dan DPRD Kota Payakumbuh. Tema acara secara keseluruhan adalah Mambangkik Batang Tarandam karena Silek Tradisi Minangkabau tidak populer lagi bagi kalangan muda. ”Melalui iven Festival Silek Tradisi yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, mudah-mudahan Silek Tradisi Minangkabau

kembali diminati oleh generasi muda khususnya,” pungkas Rothman yang berperan sebagai Juri Silat di Film “Silek dan Surau” itu. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Elfriza Zaharman mengapresiasi inisiatif Pahimpunan Tuo Silek untuk mengadakan Festival Silek Tradisi. “Semoga acara ini dapat membangkitkan kembali warisan budaya leluhur kita orang Minangkabau. Kita undang masyarakat Payakumbuh untuk menyak-

sikannya beramai-ramai,” ujarnya. Di acara festival, juga akan diadakan Pengukuhan Pengurus Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Luak Limopuluah dan Penganugerahan Gelar Pandeka Kehormatan kepada Walikota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Sukuh, Ketua DPRD Payakumbuh YB. Datuak Parmato Alam dan Irwandi sebagai Tampuak Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau Luak Limopuluah. (h/mg-ari)

Berbagai festival, pertunjukan dan penampilan yang bertemakan bambu mengiringi Payakumbuh Botuang Festival (PBF) dari 26 November sampai 2 Desember lalu. Dihari pertama, diadakan festival kuliner yang dipusatkan di Ngalau Indah Kota Payakumbuh. Berbagai kuliner Payakumbuh, disajikan kepada ribuan peserta dari balita sampai anak muda hingga orangtua. Tak hanya itu saja, dihari pertama pada 26 November lalu, dilakukan pemukukan pentongan bambu secara bersama antara panitia Payakumbuh Botuang Festival termasuk unsur Muspida. Kemudian dihari Kedua, Senin (27/11) sore, ada pertunjukan Fashion Show dengan adekan karya dari bambu sebagai pakaian. Dihari ketiga, Selasa (28/11) malam, ada pementasan dari seniman yang bertema bambu di kawasan jembatan Ratapan Ibu. Pembacaan puisi, penampilan band dan berbagai pertunjukan meriahkan Payakumbuh Botuang Festival. Dihari keempat, Rabu (29/11) seminar tentang bambu yang menghadirkan para pakar. Salah satunya, Astuti Masdar pakar bergelar doktor. Hari kelima, Kamis (30/ 11) persiapan menuju puncak dari Payakumbuh Botuang Festival. Dihari kelima itu lebih memfokuskan dalam melengkapi seluruh persiapan di hari puncak festival. Sepekan berlalu, acara puncak dari Payakumbuh Botuang Festival itu pada Sabtu (2/12) malam. Tak hanya acara puncak saja, festival yang mengangkat tema tentang botuang (bambu) tersebut, sekaligus penutupan acara dikawasan Panorama Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Sebelum penutupan festival yang dipusatkan dipuncak bukit berada pada lereng Gunung Sago tersebut, turut ditampilkan berbagai kesenian tradisional dan pertujukan menarik lainnya. Setidaknya ada 17 penampilan yang diperagakan dari pagi hingga petang sampai tengah malam. Diantaranya, penampilan Makan Bajamba di tengah sawah bersama-sama. Kemudian penampilan tari-tarian tradisional, nyanyian kolaborasi, dan pergelaran musik, sampai pembacaan puisi oleh seniman ternama. Tak hanya itu saja, Gubernur Sumbar

 Redaktur: Heldi Satria

Irwan Prayitno turut tampil mempesona dengan membawakan nyanyi bersama IP Band-nya. Detik-detik penutupan Payakumbuh Botuang Festival, dari rundown acara turut diterbangkan layanglayang bercahaya seperti lampu lampoin ke udara. Sehari sebelum itu, pada Jumat (1/12) yang juga puncak dari Payakumbuh Botuang Festival, turut di tampilkan berbagai karya seni dan kerajinan yang terbuat dari botuang (bambu) di puncak panorama Ampangan. Payakumbuh Botuang Festival digelar selama 7 hari berturut-turut. Festival perdana yang digelar di Payakumbuh itu, mendatangkan 74 tim pemantau dari 16 negara di dunia. Dari hari pertama sampai hari ketujuh, Payakumbuh Botuang Festival menyuguhkan suasana yang beda dari festival lainnya yang pernah ada. Tetapi, meski unik dan menarik, sebagai kalangan menilai, Payakumbuh Botuang Festival tersebut terbilang mahal. Kepala UPT Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar, Muasri menjelaskan, untuk Payakumbuh Botuang Festival setidaknya Rp1,2 miliar anggaran digelontarkan. Dana tersebut berasal dari APBD Sumbar tahun 2017 ini. Suksesnya Payakumbuh Botuang Festival, juga berkat dukungan dari anggota DPRD Sumbar yang sudah memperjuangkan untuk kemajuan Kota Payakumbuh ke depan. Yaitu Supardi dari Partai Gerindra asal Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Kata Supardi, Payakumbuh Botuang Festival merupakan cikal bakal untuk branding Kota Payakumbuh yang selama ini belum ada. “Payakumbuh seben arnya kota a pa ,” uca p Supardi. Karena itu, melalui Payakumbuh Botuang Fest ival, setidaknya ada branding untuk Kota Payakumbuh. Yakni s ebagai Kota Festival, Karnaval dan Kuliner. “Payakumbuh adalah Kota Festival, Karnaval dan Kuliner. Ini yang harus jadi branding kota kedepan. Melalui Payakumbuh Botuang Festival bakal ada festivalfestival lainnya kedepan. Sehingga ada branding yang melekat pada kota. Untuk mewujudkan ini perlu juga dukungan dari Pemko Payakumbuh,”ucap anggota DPRD Sumbar dua periode tersebut. (h/ddg)

     Layouter:Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

13

JELANG PERGANTIAN TAHUN

DPRD Agam Kebut Kegiatan Bulan Desember AGAM, HALUAN — Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (BAMUS DPRD) Agam mengebit kegiatan pada Bulan Desember 2017. Hal ini sangat penting dilakukan demi mencapai sejumlah agenda untuk kepentingan daerah dan masyarakat.

Polres Agam Amankan Empat Pejudi Song AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Agam melakukan penangkapan terhadap empat orang pejudi song di sebuah warung milik warga di Dusun Sungai Karambia, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Senin (4/12) dini hari. Para pejudi tak bisa mengelak dalam penangkapan ini karena petugas menemukan sejumlah alat bukti di lokasi penangkapan. Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, didampingi Kasat Reskrim M Reza membenarkan perihal penangkapan empat lelaki yang diduga melakukan tindak pidana judi jenis kartu remi song dengan menggunakan uang sebagai alat taruhan. “Mereka tertangkap tangan melakukan perjudian menggunakan kartu remi (song) dengan uang uang sebagai taruhannya. Saat ini tersangka sudah di Mako Polres Agam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Ferry. Ia menjelaskan, keempat pejudi yang diamankan tersebut di antaranya berinisial, DE (18) berstatus Pelajar SMA warga Sungai Karambia Jorong Durian Kapeh Nagari Tiku Utara. ET (43) berprofesi kuli bangunan, AP (30) berprofesi Kuli Bangunan, dan MA (18) berprofesi petani. Dikatakan Ferry, penangkapan berawal dari info masyarakat bahwa adanya orang yang bermain judi song dengan menggunakan kartu remi dan memakai uang sebagai taruhannya. Kemudian, Unit Opsnal Polres Agam langsung ke lokasi untuk melakukan penangkapan. Dari pengamanan tersebut polisi, menyita barang bukti antara lain, 108 lembar lembar kartu Remi warna Putih Biru bagian belakang bermotif, uang tunai sebanyak Rp149.000, satu helai karton warna kuning, dan satu bola lampu merk Kingled warna putih silver. “Kami telah mengamankan empat pelaku dan barang bukti, dan dibawa ke Polres Agam untuk proses hukum lebih lanjut. Kami mengimbau agar masyarakat untuk tidak segan-segan memberikan informasi kepada aparat,” jelasnya. (h/yat)

Ribuan santri dari TPQ/MDA di seluruh Kecamatan Lubuak Basung tampak antusias mengikuti Apel Didikan Subuh Ceria di GOR Rang Agam, Minggu (3/12). KS

Ribuan Santri Hadiri Apel Didikan Subuh Ceria AGAM, HALUAN — Ribuan santri dari 45 Taman Pendidikan Alquran/Madrasah Diniyah Awaliyah (TPQ/MDA) se-Kecamatan Lubuk Basung mengikuti apel didikan subuh ceria di GOR Rang Agam Minggu (3/12). Apel digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah, yang diisi dengan berbagai kegiatan lomba dan unjuk bakat talenta santri. Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Agam Ir. Isman Imran yang membuka apel menga-

takan, pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan apel santri TPQ/MDA karena dapat menyatukan TPQ/MDA yang ada, di samping dapat menyalurkan bakat dan kemampuan santri. “Ini merupakan karya nyata untuk meningkatkan kesadaran beragama kepada anakanak kita, membangun anakanak baca tulis Alquran, dan menyelamatkan generasi muda dari kegiatan yang tidak penting dan merusak diri mereka sendiri,” kata Isman. Ia mengharapkan agar se-

tiap TPQ/MDA terus membangun dan menghidupkan aktivitas remaja masjid, untuk menggaet anak di luar santri yang hadir saat ini, yang belum tergabung dalam remaja masjid. Sementara itu, KUA Lubuk Basung Asrul, yang hadir pada acara itu menambahkan, apel ceria sebagai ajang motivasi bagi santri untuk mengikuti kegiatan keagaman, khususnya didikan subuh, di mana acaranya berlangsung dalam kondisi rilek, ceria, dan santai. (h/ks)

M. Nur Idris Jemput Aspirasi Masyarakat

ANGGOTA DPRD Kota Bukittinggi M. Nur Idris kembali menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, di Kelurahan ATTS, Kecamatan Guguk Panjang, Minggu (3/12). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN – Anggota DPRD Kota Bukittinggi M. Nur Idris kembali menjemput aspirasi masyarakat ke daerah pemilihannya. Agenda menjemput aspirasi diisi dengan menggelar pertemuan tatap muka bersama warga Kelurahan Aur Tanjungkang

www.harianhaluan.com

Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang, Minggu (3/12). Kunjungan Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi tersebut dalam rangka kegiatan Reses Anggota DPRD Masa Sidang III Tahun 2017. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekre-

taris Kecamatan Guguk Panjang Imam Suharsoyo, Lurah ATTS Endisyamsir, Kabid Trantibun Satpol PP Sanji, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Yosef, Kabid Perkim, Muspika, Babinkantibmas ATTS Harry, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan sejumlah pengurus PAN Bukittinggi. Dalam kesempatan itu, M. Nur Idris menyampaikan sejumlah program pemerintahan daerah serta kegiatan DPRD Kota Bukittinggi selama 2017. Termasuk kegiatan yang akan dilakukan pada 2018 mendatang. Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif mendukung pembangunan kota. “Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan Kota Bukittinggi. Tanpa adanya partisipasi masyarakat, mustahil kota ini akan maju untuk bersaing dengan

kota lainnya,” ujar Anggota Banggar DPRD Bukittinggi tersebut. Dalam kegiatan reses tersebut, masyarakat juga menyampaikan aspirasi berupa permintaan perlengkapan penunjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), perbaikan kantor Posyandu, baju seragam kader, pengadaan lampu jalan, dan pemberantasan anak punk yang meresahkan warga Kelurahan ATTS. “Kami mohon kepada anggota dewan untuk membantu perlengkapan penunjang belajar PAUD. Kami sudah punya PAUD tapi alat bermainnya belum cukup. Begitu juga dengan guru PAUD yang kami gaji sekadarnya saja,” ujar Asminon. Sementara itu, kader Posyandu Serunai yang diwakili Sulastri menyampaikan, pihaknya berharap pemerintah daerah

dapat merehab kantor Posyandu Serunai yang tidak representatif, mengingat kegiatan posyandu yang semakin banyak. “Kami minta Posyandu kami direhab, agar layak digunakan untuk kegiatan pelayanan di posyandu,” ujar Sulastri. Menanggapi semua aspirasi warga, M. Nur Idris langsung meresponya dan menjanjikan akan mengusulkannya kepada Pemko Bukittinggi. M. Idris juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang hadir untuk dapat merespon permintaan warga. “Insyaallah usulan dan saran yang disampaikan akan kami teruskan kepada Pemko Bukittinggi. Namun demikian, usulan mana yang bisa secepatnya ditindaklanjuti akan kita bicarakan segera,” terang anggota DPRD dari Fraksi PAN ini. (h/tot)

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Agam Marga Indra, didampingi Wakil Ketua Taslim, serta Humas Hasneril, di sela-sela Rapat DPRD Agam di Aula II gedung DPRD Agam, Senin (4/ 12). Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPRD Agam Indra Dt Badarai beserta jajaran. Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra dalam kesempatan itu mengatakan, satu bulan pada Desember adalah waktu yang cukup singkat untuk mengebut segala kegiatan. Oleh sebab itu, pada akhir tahun ini dewan akan menuntaskan sejumlah agenda penting sehingga tidak tertunda sampai 2018.

“ Jadwal kegiatan bulan Desember 2017 ini sangat padat di DPRD, seperti rapat Paripurna Istimewa tutup Masa Persidangan ke III Tahun 2017, dan buka masa Persidangan ke-I Tahun 2018, dan rapat-rapat lainnya,” katanya. Dikatakannya, DPRD juga akan mengikuti usulan kegiatan dari pemerintah daerah seperti, Sosialisasi Pengunaan Aplikasi E-Planning kepada Anggota DPRD Kabupaten Agam, yang dilaksanakan pada 18 Desember 2017. Usulan kegiatan yang diajukan oleh pemerintah daerah tetap diakomodir dalam rapat Bamus untuk dijadwalkan. (h/yat)

RESES KE GAPOKTAN PULAI SEPAKAT

Rusdy Nurman dan Distan Serahkan Komputer BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Demokrat Rusdy Nurman menyerahkan bantuan berupa satu unit komputer untuk kelompok tani (Poktan) Pulai Sepakat. Bantuan tersebut merupakan realisasi dari tanggapan atas pokokpokok pikiran (Pokir) Rusdy selaku anggota dewan. Penyerahan bantuan satu unit komputer dilakukan usai reses perorangan anggota DPRD Kota Bukittinggi Masa Sidang III tahun 2017, yang ia lakukan di Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Reses tersebut dihadiri ratusan masyarakat, dan dihadiri Kepala SOPD terkait, seperti Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Nofrianto CH, Kepala Dinas Pertranian Melwizardi, Kepala Dinas P3APPKB Tati Yasmari, Sekretaris Dinas PU dan Penataan Ruang Dedi Syahrizal, Camat MKS , Lurah Pulai anak Air dan Kepala Badan Keuangan yang diwakil Teddi Hermawan. “Satu unit Komputer yang kami serahkan adalah bantuan Dinas Pertanian Kota Bukittinggi, melalui hasil Pokir selaku anggota dewan dari Dapil Kecamatan MKS. Bantuan ini sesuai dengan slogan kami, Bantu Rakyat dan Kawal Pemerintahan,” kata Rusdy Nurman usai reses, Minggu (3/12).

 Redaktur: Juli Ishaq

Dikatakannya, satu unit komputer itu diberikan mengingat Gapoktan Pulai Anak Air sangat memerlukannya. Sebab, selama ini gapoktan ini terkendala dalam pembuatan administrasi karena tidak adanya komputer. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan melalui hasil Pokir ini, dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik oleh Gapoktan. Sebagai anggota dewan kami terus berupaya membantu masyarakat, sesuai dengan kebutuhan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bukittinggi ini. Dalam kegiatan reses ini, terang sekeretaris DPC Partai Demokrat Bukittinggi itu, dibuka forum tanya jawab dengan masyarakat yang hadir. Dengan tujuan, agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, serta berbagai persoalan yang berkembang di tengahtengah masyarakat dapat dihimpun untuk dibahas secara bersama sama. “Dari sejumlah pertanyaan yang disampaikan masyarakat, sebagian ada yang sudah kami jawab dengan tuntas, bersama dengan beberapa Kepala SOPD terkait yang hadir. Pertanyaan yang belum terjawab tuntas, seperti yang berhubungan dengan isu sosial dan perhubungan, tentu akan menjadi catatan untuk disampaikan kepada SKPD terkait, sekaligus kami bahas dalam rapat pertanggungjawaban reses di DPRD,” jelas Rusdi Nurman. (h/tot)

 Layouter: Luther


14

NASIONAL

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Pengungsi Bencana Sudah 3 Juta Jiwa MALANG, HALUAN — Bencana yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia akhirakhir ini membuat jumlah pengungsi di Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang mencapai angka 2,7 juta menjadi angka 3 juta jiwa di tahun 2017. Hal ini disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menutup acara jambore nasional

Relawan Muhammadiyah di Kota Malang, pada Minggu sore 3 Desember 2017. “Ada peningkatan jum-

lah pengungsi menjadi 3 juta jiwa,” tutur Khofifah. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Sehingga terjadi banyak bencana alam. Maka di sanalah peran relawan menolong korban bencana amat dibutuhkan. “Relawan dari Mu-

hammadiyah Disaster Management Center ini diharapkan mampu bersinergi yang baik dengan relawan lainnya,” ujar perempuan yang maju di Pilgub Jatim 2018 ini. Permasalahan pengungsi seperti kesehatan, pendidikan, dan psikologis harus mampu diatasi dengan bersinergi satu sama lain antar

relawan. “Di sektor pendidikan misalnya, harus kanalisasi di tenda-tenda terdekat untuk kegiatan pendudukan. Di psikososial bagaimana meringankan trauma pengungsi pada anak-anak, lansia, dan perempuan hamil yang diutamakan,” pungkasnya. Dari beberapa bencana yang terjadi, di antaranya

adalah banjir yang menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kian parah. Bahkan, luapan air sungai Grindulu dan beberapa sungai di daerah seribu satu goa itu kian meluas. Komandan Tim (Dantim) Badan SAR Nasional (Basarnas) Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, saat ini, banjir yang melada Kabu-

paten Pacitan semakin meluas. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menaksir kerugian materi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda daerah ini beberapa waktu lalu mencapai Rp50 miliar.(h/okz)

Presiden Bagi-bagi Sertifikat Tanah SOREANG, HALUAN — Presiden Joko Widodo membagikan 10.000 sertifikat tanah kepada warga di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. “Tolong diangkat tinggi-tinggi semuanya biar kelihatan. Jangan diturunkan dulu. Akan saya hitung. Benar jumlahnya 8.375, tapi sertifikat yang keluar ini di dalam catatan saya ada 10 ribu, artinya satu orang ada yang pegang dua sertifikat,” kata Jokowi acara pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin. Presiden mengungkapkan program sertifikat untuk rakyat ini menjadi program utama pemerintah, karena ingin menghilangkan sengketa tanah yang sering terjadi saat ini. “Sertifikat jadi program utama pemerintah, karena setiap saya pergi ke desa, setiap saya pergi ke daerah, keluhannya adalah sengketa tanah, sengketa lahan antar individu dengan individu, masyarakat dengan tetangganya, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan pemerintah. Sengketa karena enggak pegang yang namanya sertifikat,” ungkap Presiden. M e n u r u t J o k o w i , d e n g a n d i p egangnya sertifikat maka sudah tidak ada lagi yang mengaku bahwa tanah tersebut diakui pihak lain karena sudah ada nama pemilik sudah tertera beserta luas dan lokasinya. “Jadi kalau ada orang yang ngaku-ngaku ini tanah saya, bapak ibu bisa tunjukan ini, tanah saya, buktinya ada ini. Diem,” kata Presiden. Jokowi mengatakan dengan adanya sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah maka tidak ada sengketa. Oleh sebab itu di seluruh Indonesia tahun ini ini, kata Presiden, telah memerintahkan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN bahwa 5 juta sertifikat harus keluar tahun ini, 2018 sebanyak 7 juta dan 2019 sebanyak 9 juta sertifikat. “Kantor BPN Sabtu minggu, Senin sampai Jumat sampai malam-malam terus. Biar, biar kapok. Rakyat memang harus dilayani, karena kalau enggak pegang ini gimana? Isinya orang berantem, sengketa,” kata Jokowi. Presiden juga mengungkapkan bahwa hingga akhir 2017 baru 46 juta tanah yang bersertifikat dari 126 juta lahan yang ada di seluruh Indonesia. “Itu masih 80 juta yang belum bersertifikat. Itu kalau tahun-tahun lalu 1 tahun itu hanya dikerjakan 500 ribu, berarati nunggu 160 tahun baru selesai. Saya enggak mau. Oleh sebab itu saya perintahkan target tahun 2025 semua harus pegang sertifikat. Caranya gimana terserah pak menteri, terserah kantor BPN, rakyat harus dilayani, rakyat harus diberikan sertifikat,” tegas Presiden. (h/ ans)

PABRIK PCC — Karyawan yang bekerja di rumah yang diduga menjadi pabrik pembuataan pil jenis Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) memindahkan barang bukti di bawah pengawasan petugas saat penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional BNN , di Jalan Raya Halmahera, Semarang, Jawa Tengah. NET

BNN Sita 13 Juta Pil PCC di Semarang SEMARANG, HALUAN— Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 13 juta butir pil PCC (Paracetamol Caffeine Carisoprodol) siap edar dari pabrik yang berlokasi di Jalan Halmahera Raya, Kota Semarang, serta menangkap pemilik pabrik yang bernama

Djoni dan pemilik modalnya, Sri Anggono asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Semarang, Senin, mengatakan, rumah kontrakan yang dijadikan pabrik itu memproduksi hingga jutaan butir per pekan.

“Dengan produksi sebanyak itu, keuntungan bersih yang diperoleh mencapai Rp2,7 miliar per bulan,” katanya. Ia mengatakan pabrik PCC itu sudah punya pasar dan para pelaku sudah meraup banyak uang dari usaha ilegal yang merusak generasi Indonesia

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan mengaku tidak mempersoalkan pengukuhan Imam Besar Umat terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) selama pengukuhan tersebut hanya sebatas bentuk apresiasi dan kecintaan terhadap ulama. “Jadi begini yah, kalangan muslim di Indonesia pada umumnya bermazhab Sunni, jadi tidak ada konsep Imamah, tapi kalau hanya kecintaan atau apresiasi kepada HRS dianggap tokoh bukan sebagai Imamah, saya pikir baik-baik saja,” kata Ikhsan, Senin (4/12/2017). Oleh sebab itu, karena di Indonesia menggunakan mazhab Sunni, maka pengukuhan Imam Besar Umat harus dilur uskan yakn i ti dak m enempatkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menjadi Imamah.

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

“Mungkin harus diluruskan karena tidak sesuai dengan konsep yang di mazhab Sunni jangan dikonotasikan sebagai imam dalam pengertian imamah. Karena kalau dikonotasikan ini sudah tidak relavan dengan mazhab Sunni, Immah itu hanya ada di Syiah,” tutupnya. Diketahui sebelumnya, Tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikukuhkan sebagai Imam besar umat di Indonesia. Pengukuhan tersebut disepakati dalam acara kongres alumni 212 yang dilaksanakan di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 30 November sampai 1 Desember 2017. Dalam kongres yang berlangsung selama dua hari sebelum dilaksanakannya reuni a kbar alumni 212, tercetus sebuah maklumat yang berisikan keputusan untuk menetapkan dan mengukuhkan Habib Rizieq Shihab sebagai imam besar umat di Indonesia. (h/okz)

pelakunya bukan pemain baru karena sudah berpengalaman dalam proses peracikan dan produksi obat itu. “Ini termasuk industri profesional. Ruang produksinya didesain kedap suara sehingga lingkungan sekitarnya tidak menyadari,” katanya.(h/ans)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Ignasius Jonan selaku Menteri Perhubungan periode 2014-2016 dalam penyidikan kasus suap terkait pengurusan perizinan dan proyek-proyek pengadaan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun anggaran 2016-2017. “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Antonius Tonny Budiono,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin. Selain memeriksa Jonan, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), KPK akan memeriksa dua saksi lainnya untuk tersangka Tonny Budiono (mantan direktur jenderal Perhubungan Laut), yaitu Direktur Utama PT Multi Prima Suniono dan Sekretaris PT Pelindo II (Persero) Santi Pu-

IGNASIUS JONAN ruhita. KPK juga memeriksa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Selasa (17/10) dalam penyidikan perkara yang sama untuk tersangka Adiputra Kurniawan yang merupakan Komisaris PT Adhi Guna Keruktama. Dalam hal ini, penyidik KPK antara lain mendalami informasi mengenai tugas dan kewenangan Menteri Perhubungan serta aturanaturan internal terkait larangan penerimaan gratifikasi atau hadiah yang berlaku di Kementerian Perhubungan. Penyidik juga mendalami pengetahuan Menteri

Perhubungan mengenai proses lelang pekerjaan pengerukan pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. KPK telah menetapkan Antonius Tonny Budiono dan Adiputra Kurniawan sebagai tersangka terkait kasus tersebut. Adiputra sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta karena didakwa menyuap Tonny Budiono sebanyak total Rp2,3 miliar terkait pekerjaan pengerukan pelabuhan dan Surat Izin Kerja Keruk (SIKK) untuk perusahaan tersebut.(h/ans)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

STNK Motor Vario Hijau BA 4063 BA a/n Budi Satria Chan. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK No. 5998650-C, Merk Yamaha (V-IXION/FS150) BA 5075 FX a/n Feri Suandi Yunis. Bagi yang menemukan mohon antar ke Pos Polisi terdekat

BPKB BA 1811 LD a/n Pemko Bukittinggi. Hilang dari Belakang Balok Menuju Gulai Bancah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK mobil APV Nopol BA 1594 BH a/n Nila Tanjung. Hilang di sekitaran Padang Panjang - Tanah Datar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

“Produk ilegal ini dipasarkan ke wilayah Kalimantan,” katanya. Budi Waseso menjelaskan bahwa aparatnya melakukan pengintaian selama sekitar lima bulan untuk membongkar jaringan itu, yang menurut dia

Habib Rizieq Ditunjuk Jadi KPK Akan Periksa Ignasius Jonan Imam Besar Sah-Sah Saja

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

itu.

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

KEHILANGAN Telah hilang BPKB mobil BA 8480AG a/n Sainir disekitar Jl. By Pass Padang. Bagi yang menemukan harap hubungi HP: 082173188190 (Reza)  Redaktur: Nova Anggraini    Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

15

APBD Bintan 2018 Rp1,06 Triliun BINTAN, HALUAN — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bintan 2018 disahkan sebesar Rp1,06 triliun lebih atau mengalami kenaikan sekitar Rp24 miliar.

ISTANA SIAK — Istana Siak pastinya menjadi objek wisata pertama yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Siak Sri Indrapura. Di dalam istana ini, kita bisa melihat kemegahan kerajaan Siak Sri Indrapura pada masanya. Kita juga bisa mendengar langsung cerita sejarah kerajaan Siak termasuk silsilah sultansultannya yang masih berkaitan dengan kesultanan Malaysia. IST

Sampah Berserakan di Bahu Jalan BATUAJI, HALUAN — Warga Sagulung kembali mengeluhkan adanya sejumlah tumpukan sampah berserakan di bahu jalan raya. Salah satunya di pinggir jalan menuju Pelabuhan Rakyat (Pelra) Sagulung. Kondisi tersebut langsung direspon warga karena tidak ingin sampah berserakan menjadi persoalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dari pantauan Haluan Kepri di lapangan, tumpukan sampah-sampah yang diduga dari rumah tangga tersebut diketahui sudah berlangsung dua bulan lamanya. Meski diketahui awalnya lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah sementara. Informasi yang dihimpun, warga sekitar menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan sampah sementara, karena mereka kecewa sampah di depan rumahnya lambat diangkut oleh petugas kebersihan. “Sudah lama sekali itu pak. Apalagi saat ini makin berantakan sampahnya ke pinggir jalan. Bahkan sudah sempat aku larang agar jangan dibung disitu, tapi teguran itu malah hanya lewat gitu saja,” ujarnya Rinta, warga Ruli sekitar, Minggu (3/12) siang. Keberadaan tumpukan sampah tersebut juga membuat pengendara atau juga warga yang kebetulan melintas, terpaksa tutup mulut dikarenakan baunya sangat menyengat hidung. “Kita heran tidak jarang orang dinas lewat juga disana, tapi dibiarkan saja tanpa ada peduli,” ujarnya lagi. Masih lanjutnya, dulunya sampah itu masih sedikit dan kemungkinan karena ada tumpukan sampah disana warga sekitar pun malah membuangnya ketempat tersebut. Lagian memang tempatnya sangat strategis lantaran dibawah pohon rindang. “Dulunya masih sedikit, tapi mungkin karena tidak ada teguran dan akhirnya menjadi tempat pembuangan sementara,” katanya lagi. Senada disampaikan Lauren, warga setempat bahwa mereka sangat menyangkangan adanya sejumlah masyarakat yang tegah mengotori bahu jalan dengan membuang sampah sembarangan. Namun menurutnya ini juga tidak bisa semata-mata karena masyarakat tetapi pemerintah melalui dinas terkait tidak menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai. “Memang disini tak ada TPS. Kita minta ada perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup,” pintanya. Tidak hanya Lauren, permintaan senada juga datang dari warga sekitar, agar Pemerintah Kota Batam melalui dinas terkait segera membangun TPS di tempat-tempat yang belum tersedia tempat pembuangan sementara. Karena sering kali pilihan membuang sampah ke TPS dilakukan warga setelah petugas terlambat mengangkut sampah di depan rumah warga. (h/hk)

www.harianhaluan.com

Warga Keluhkan Car Free Day TA N J U N G PI N A N G , HALUAN — Car Free Day (Hari Tanpa Kendaraan Bermotor) di sepanjang jalan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang supaya dijalankan. Artinya tidak ada lagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang lalu lalang di kawasan itu. Masyarakat masih banyak yang mengeluhkan tentang kurang aman kawasan tersebut untuk berolahraga karena banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Rosita (34) yang biasa ikut senam sehat di halaman gedung daerah Tanjungpinang, mengaku ngeri membawa anak-anak lari pagi di lokasi car free day kalau mobil dan motor masih bisa lalu lalang. “Biasanya ada yang jaga, tapi kali ini gak nampak,” ungkapnya. Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Kepri Andy Cory

menyayangkan kondisi di lokasi Car Free Day di kawasan Tepi Laut tersebut. Dikatakan Cory, harusnya ini menjadi perhatian pemerintah kota baik itu Walikota dan Dishub terkait penertiban dan pengawasan Car Free Day ini. “Ini berdampak besar masyarakat yang sedang joging dan lari pagi. Namanya juga Car Free Day kan, bebas kendaraan bukannya sehat malahan gak sehat sudah terkontaminasi asap dan bahaya lalu lalang kendaraan,” tegas Andi Cory kembali. Untuk itu, ditambahkan Andy Cory pihaknya berharap pemerintah dapat langsung menanggapi keluhan masyarakat ini. Sehingga dapat lebih meningkatkan ketertiban dan pengawasan khususnya pada kendaraan baik roda empat dan roda dua yang melewati tepi laut saat car free day.

Wakil Ketua II DPRD Kepri Husnizar Hood yang juga aktif mengikuti car free day setiap Minggu ini banyak menerima keluhan terkait kurang nyaman dan amannya lokasi car free day tersebut. “Banyak yang mengeluhkan bahaya dan kurang nyaman bagi masyarakat khususnya anak-anak,” tegas Husnizar. Ya, Husnizar mengharapkan pemerintah kota yang berwenang mengelola car free day ini dapat meningkatkan penertiban dan pengawasan kepada kendaraan yang berlalu lalang memasuki area car free day. “Sebagai masyarakat juga saya berharap lebih di perketat pengawasan masuknya kendaraan ke area car free day, ini demi kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berlalu lalang pada car free day,” tegas Husnizar. (h/hk)

sebesar Rp491.826.360.507. Pengurangan belanja tidak langsung disebabkan adanya efisiensi dari belanja pegawai sebesar Rp891 juta lebih dari proyeksi awal sebesar Rp387.302.133.173 menjadi Rp386.410.929.526 dan juga pengurangan dari belanja bantuan sosial sebesar Rp308 juta lebih dari proyeksi awal sebesar Rp7.192.500.000 menjadi Rp6.884.000.000. Sementara belanja hibah justru naik Rp300 juta dari proyeksi awal sebesar Rp 7.845.400.000 menjadi Rp 8.145.400.000. Sedangkan keperluan belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota, desa dan partai politik juga meningkat Rp240 juta dari proyeksi awal sebesar Rp87.468.327.334 menjadi Rp 87.726.327.334. “Untuk belanja langsung mengalami kenaikan sebesar Rp25.453.255.400 dari proyeksi APBD 2018 sebesar Rp548.832.176.625 menjadi R p 5 7 4 . 2 8 5 . 4 3 2 . 0 2 5 ,” sebutnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyampaikan, pembahasan besaran anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2018 sudah sesuai kesepakatan dan dibahas beberapa kali yang dilakukan banggar DPRD maupun Pemkab Bintan. “Kami akan terus meningkatkan sektor pendapatan asli daerah,” ucapnya. Setelah penyampaian APBD Bintan tahun 2018, pimpinan sidang yang dipimpin Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad menanyakan kepada peserta sidang paripurna yang hadir. “Apakah Ranperda APBD tahun 2018 ini sah menjadi perda,” Nesar bertanya dan langsung disambut ucapan setuju dan tak lama Nesar pun mengetok palu, karena peserta sidang menyetujui. (h/hk)

Sekretaris Banggar DPRD Bintan, Edi Yusri mengatakan pembahasan APBD 2018 terjadi perubahan dari sisi pendapatan. Pada proyeksi awal, pendapatan asli daerah (PAD) Bintan hanya diperkirakan sebesar Rp228,4 miliar lebih naik menjadi Rp24,7 miliar lebih. Ia merinci kenaikan PAD karena terjadi perubahan dari sisi pendapatan yang berasal dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan meningkat sekitar Rp3,2 miliar lebih dari proyeksi awal sebesar Rp10,8 miliar lebih menjadi Rp 14,1 miliar lebih. Selain itu, sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang sah juga mengalami peningkatan sebesar Rp21,5 miliar lebih dari proyeksi awal sebesar Rp19,1 miliar lebih menjadi Rp40,7 miliar lebih. “Pendapatan, pada proyeksi Ranperda APBD 2018 sebesar Rp977.568.218.628 meningkat menjadi Rp1.002.361.770.318 atau naik Rp24.793.551.753,” sebut Edi dalam laporannya, kemarin. Sementara sumber pendapatan yang berasal dari dana perimbangan yang diproyeksikan sebesar Rp653.929.686.000 tidak berubah. Termasuk juga sumber pendapatan daerah lain-lain yang sah sebesar Rp95.153.914.000 dari proyeksi tidak berubah. Sementara untuk belanja Pemkab Bintan akan menghabiskan Rp1.065.452.088.885 di tahun 2018. Angka tersebut meningkat Rp24 miliar lebih dari proyeksi awal sebesar Rp1.040.658.537.132. Kata Edi, untuk belanja langsung di APBD Bintan 2018 sebesar Rp491.116.656.860 atau berkurang sebesar Rp659 juta lebih dari proyeksi awal

4 SMP Laksanakan UNBK Secara Mandiri BINTAN, HALUAN — Empat sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bintan, pada tahun 2018 mendatang akan dipersiapkan untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir belum lama ini saat diwawancara wartawan. Ia menyebutkan, empat sekolah yang secara mandiri melaksanakan UNBK terbagi dua wilayah, Bintan Utara dan Bintan Timur. SMP 1 dan SMP 2 Bintan Timur serta SMP 11 dan SMP 12 Bintan Utara. “Sebelumnya kan menumpang di SMA/SMK terdekat, untuk tahun 2018 nanti kita akan gelar secara mandiri,” ucap Tamsir, kemarin.

Persiapan awal yang akan dilakukan pihak Disdik Bintan kata Tamsir, pada awal tahun 2018 pihaknya segera mengadakan pengadaan komputer. Ada 70 unit komputer yang sedang dipesan. Selain itu sambungnya, pemerintah pusat melalui kementrian pendidikan juga akan mendistribusikan 20 unit komputer kepada setiap sekolah di Bintan yang dipersiapkan untuk melaksanakan UNBK 2018 mendatang. “Jadi memang, minimal setiap sekolah harus ada 60 unit komputer untuk melaksanakan UNBK. Secara bertahap kita akan melakukan pengadaannya,” kata Tamsir. Ia menyakini, jelang pelaksanaan UNBK 2018 mendatang, empat sekolah yang dipersiapkan akan memenuhi syarat untuk pengadaan 60 unit kompu-

ter. Keyakinan ini tentu saja dengan melihat besaran anggaran untuk menunjang sektor pendidikan yang dialokasikan di APBD Bintan tahun 2018 sebesar Rp73 miliar. Menurut Tamsir, angka ini naik dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp 71 miliar lebih. “Totalnya anggaran di dinas pendidikan Rp 231 miliar lebih, Rp 73 miliar lebih untuk menunjang BOS (Bantuan Operasional Sekolah) termasuknya juga DAK (Dana Alokasi Khusus) dari APBN,” sebutnya. Sebagaimana diketahui, tahun 2017 Disdik Bintan telah mencoba menerapkan pelaksanaan UNBK kepada lima sekolah. Namun, pelaksanaannya terpaksa menumpang lantaran belum adanya perangkat komputer di lima sekolah yang diuji coba melaksanakan UNBK tahun 2017.

Kelima SMP itu diantaranya SMPN 1 Bintan Timur pelaksanaannya digelar di SMAN 1 Bintan Timur, SMPN 2 Bintan Timur menumpang di SMKN 1 Bintan Timur, SMPN 6 Teluk Bintan pelaksanaannya digelar di SMAN 3 Teluk Bintan, SMPN 11 Sri Kuala Lobam menumpang pelaksanaannya di SMAN 3 Bintan Utara serta SMP 20 Satu Atap di Gunung Kijang melaksanakannya di SMKN 3 di Pulau Pucung. Dari 35 SMP di wilayah Bintan, hanya lima sekolah yang bisa melaksanakan UNBK dengan menumpang sarana dan prasarananya di SMA/ SMK terdekat. Namun, untuk tahun 2018, Disdik memastikan empat SMP dipersiapkan secara mandiri untuk melaksanakan UNBK. (h/hk)

Mantan Ketua DPRD Bintan Dipanggil Jaksa TANJ U N GPINANG, HALUAN — Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi dipanggil penyidik Kejati Kepri, Senin (4/12) hari ini. Ia dipanggil untuk dimintai

keterangan terkait dugaan mark up biaya sewa kamar penginapan di Jakarta saat kunjungan kerja (kunker) pada 2015 lalu. Informasi di lapangan, selain Lamen, penyidik juga

memeriksa dua pejabat lainnya yakni mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Bintan tahun 2015, Agustiawarman yang saat ini menjabat Sekretaris di Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Kabag Keuangan DPDD Bintan, Dra Sa’diah. Pemanggilan ini sesuai dengan surat nomor 746/ N.10.5/Fd.1/11/2017 yang ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Fery Tass SH MHum MSi. “Benar, ketiga orang tersebut kita panggil untuk hadir besok (hari ini), guna dimintai keterangan dugaan mark up biaya penginapan pada saat Kunker Komisi III ke Jakarta tahun 2015 lalu,” kata Fery Tass SH saat dikonfirmasi, Minggu (3/12). Menurut Fery Tass, pemanggilan terhadap ketiga orang tersebut baru sebatas saksi dalam proses pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket). Hal itu juga

sejalan sebagaimana yang pernah dilaporkan salah satu elemen masyarakat beberapa waktu lalu. “Kita juga akan memanggil sejumlah pihak terkait lainnya. Kita akan lihat bagaimana proses selanjutnya nanti,” ujar Fery Tass. Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan kasus tersebut dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Indonesia Crisis Center (ICC) Kepri, La Ode Kamarudin beberapa waktu lalu. “Laporan dugaan korupsi di Komisi III DPRD Bintan tersebut sudah kita sampaikan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang pada 4 April lalu, kemudian diteruskan ke Kejati Kepri,” ucap La Ode beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, dari bukti yang ia dapatkan terdapat sejumlah kwitansi yang dianggap fiktif. Hal ini ia peroleh berdasarkan fakta dan data informasi dapati dari agen travel yang mengklaim kalau kwitansi yang dijadikan sebagai Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh Komisi III itu adalah palsu.  Redaktur: Afrianita

“Kata mereka itu bukan kwitansi aslinya, ini yang asli (menunjukkan kwitansi berbeda). Sepertinya sudah ada permainan dengan pegawai di agen travel itu. Kemudian, informasi yang kami dapatkan, pegawainya itu sudah dipecat perusahaannya,” ungkap La Ode. Namun demikian La Ode belum bisa merinci secara detail besaran kerugian uang rakyat yang timbul akibat ulah para wakil rakyat Bintan itu. Namun yang pasti, jika benar tindakan ini terjadi, pihak terkait dalam hal Kejati Kepri mesti mengusut tuntas agar yang salah diadili secara hukum. “Dalam salinan kwitansi yang dikeluarkan agen tour and travel Kaha, tertera biaya penginapan para anggota Komisi III DPRD Bintan di Hotel Milenium dan Hotel Lumire di Jakarta per harinya mencapai Rp900 ribu lebih. ICC Kepri menduga, adanya kecurangan yang dilakukan dengan memalsukan kwitansi untuk diklaim dalam SPPD masing-masing anggota dewan tersebut di APBD Bintan,” pungkasnya. (h/hk)  Layouter: Luther


16

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEMPAT DIREMEHKAN

Upiak Isil Meroket Lewat Tak Tun Tuang PADANG, HALUAN – Lagu Minang Tak Tun Tuang yang dinyanyikan oleh Upiak Isil, menjadi viral dan menyebar hingga ke luar negeri, terutama di Malaysia dan Thailand. Berdasarkan pengakuan Upiak Isil kepada wartawan, sebelumnya, gadis asal Bukittinggi itu pernah diremehkan karena dianggap sebagai penyanyi lagu orang gila dan tidak beretika. “Memang saya pernah patah semangat karena ada yang merendahkan dan menganggap saya tak beretika dari segi pakaian, kerana menyanyi dengan baju tidur. Mujur, ada keluarga yang sentiasa menyokong dan menjadi penguat semangat saat saya hampir jatuh. Perlahan-lahan, saya coba buktikan saya bukan penyanyi lagu orang gila,” kata wanita asal Bukittinggi itu, Minggu (3/12). Pemilik nama asli Silvia Nanda itu mengakui, kehidupannya banyak berubah

setelah lagu yang ia nyanyikan tersebut menjadi viral. “Dulu, kehidupan saya dan keluarga sangat susah. Saya bernyanyi sejak usia 13 tahun untuk membantu ekonomi keluarga. Saat masih kecil, orangutan saya bercerai. Jadi, saya dan adik saya harus membantu ibu,” katanya lagi. Sepanjang karirnya tersebut, Upiak Isil telah menghasilkan 19 album. Namun, sejumlah album tersebut diakuinya tidak terlalu laku di pasar lokal, malah menjadi komoditi yang mengun-

tungkan di pasar Malaysia. Bahkan Upiak Isil mengaku, ia m endapat keuntungan yang sangat mencukupi dari ketenaran lagu Tak Tun Tuang di Malaysia. “Saya bisa menyanyi dengan baik, tetapi kalau saya menyanyi sebaik apa pun, akan ada orang yang lebih bagus daripada saya. Jadi, saya tampilkan yang lain, dengan menyanyikan lagu seperti yang kalian dengar itu,” katanya lagi. Mendadak Tenar Penyanyi berusia 32 tahun yang berprofesi asli sebagai perawat itu pun mengakui, ia terkejut saat lagu Tak Tun Tuang mendadak viral bahkan hingga dinyanyikan ulang oleh beberapa artis, dan diupload ke laman Youtube. “Memang saya sangat terkejut saat Tak Tun Tuang dinyanyikan banyak orang. Awalnya saya sempat marah karena ada yang mengklaim lagu itu lagu mereka. Tapi semuanya jadi clear setelah orang tahu mana yang cover

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Holy Adib

dan mana yang asli,” katanya lagi. Saat ini, Upiak Isil tengah tinggal sementara waktu di Malaysia. Namun, karena pertimbangan keluarga dan beberapa hal lainnya, Upiak belum berpikir untuk tinggal menetap di negeri jiran tersebut. Saat ini pun, ia tengah menggarap lagu komedi keduanya untuk menjawab tuntutan fans yang menginginkan sesuatu yang baru dari dirinya. Andi Bernadee adalah salah satu artis Malaysia yang membuat parodi lagu minang ini dan menjadi viral. Andi mengatakan, awalnya ia hanya iseng merekam dan membuat parodi lagu Tak Tun Tuang itu. Dengan gaya yang kocak, parodi lagu itu langsung menjadi viral. Menurutnya, Lagu Tak Tun Tuang merupakan sebuah lagu yang ringkas dan catchy. Ditambah saat ini, para penikmat musik suka mendengarkan lagu-lagu yang simple. (h/ net/isq)

 Layouter: Irvand


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

17

CHELSEA VS ATLETICO MADRID

C

HELSEA dan Atletico Madrid akan bentrok di Stamford Bridge pada matchday 6 Grup D Liga Champions 2017/18, Rabu (6/12) pukul 02.45 WIB. Ini adalah pertarungan pemungkas yang sangat krusial. Di matchday terakhir, Atletico cuma ingin menang sembari mengharap keajaiban. Chelsea mengincar status juara grup, sedangkan bagi Atletico ini merupakan kesempatan terakhir untuk lolos ke babak 16 besar.Chelsea sudah pasti lolos ke

putaran berikutnya. The Blues akan finis sebagai juara Grup C jika menang, atau jika AS Roma gagal menang. Sementara itu, untuk bisa finis peringkat dua, Atletico butuh kemenangan dan berharap Roma gagal menang lawan Qarabag di partai lainnya. Jika Atletico dan Roma sama-sama finis dengan 9 poin, maka yang lolos adalah Atletico yang unggul head-to-head. Chelsea menang 2-1 di kandang Atletico pada matchday 2. Waktu itu, gol penalti Antoine

Griezmann dibalas oleh Alvaro Morata dan Michy Batshuayi. Peluang Atletico memang tak sebagus Roma, yang cuma melawan Qarabag dan di Olimpico pula. Namun, sekecil apapun peluangnya, Atletico tidak bakal menyerah sebelum berperang. "Ini adalah pertandingan tersulit di musim ini kami tidak bisa hanya mengandalkan diri sendiri," kata bek Atletico Filipe Luis, yang dikutip Soccer Way. "Kami harus melakoni pertandingan yang sempurna, menang, dan menunggu apa yang akan terjadi. Di dalam sepakbola segalanya memang mungkin, dan kami akan berjuang untuk segalanya. Akami akan mencoba mewujudkan sebuah keajaiban. Kami sangat buruk di awal musim ini. Tapi tim dalam jalur yang benar dan itu artinya kami punya kepercayaan diri. Kami akan terus berjuang," imbuh pesepakbola Brasil itu. Dari kubu Chelsea, manajer Antonio Conte sepertinya belum bisa menurunkan Batshuayi, yang masih dibekap cedera engkel. Selain itu, David Luiz diragukan kebugarannya. Untuk lini serang, Eden Hazard dan Morata yang akhir pekan kemarin menghabisi Newcastle bakal kembali jadi andalan. Di pihak Atletico, pelatih Diego Simeone bisa menurunkan komposisi terbaiknya. Hanya Juanfran yang absen di Stamford Bridge. (*)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

ANGGOTA Komisi IV DPRD Sumbar Saat Hearing dengan Mitra Kerja

KUNJUNGAN kerja Komisi IV ke Kabupaten Sijunjung, terkait panas bumi.

KETUA Komisi IV DPRD Sumbar M.Nurnas dan Sekretaris Komisi IV Yulfitni Djasiran Saat Memimpin Rapat Dengan Mitra Kerja

KOMISI IV DPRD SUMBAR

Perketat Pengawasan Proyek Fisik DEWAN Perwakilan Rakyat Sumbar (DPRD) Sumbar menyorot pengerjaan proyek pemerintah yang tak sesuai dengan spek yang telah ditetapkan. Terutama proyek yang baru diserahterimakan ternyata sudah rusak.

H. RAFLIS, SH,MM

www.harianhaluan.com

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV Nurnas saat berbincang dengan Haluan di DPRD Sumbar belum lama ini. Dikatakan Nurnas, pihaknya mengamati sejauh ini banyak proyek fisik baik berupa jalan, jembatan, gedung yang pengerjaannya asal-asalan. Baru saja diserahterimakan dari kontraktor, infrastruktur itu telah rusak. ”Tidak satu dua yang kami temukan kondisi seperti itu. Makanya kami mendesak dinas terkait memperketat pengawasan,” katanya. Dia menyebutkan, jika pengawasan dilakukan dengan ketentuan, kontraktor tak akan bisa bermain. Yang namanya pengawasan, tentu selama pekerjaan itu dilaksanakan berada di lokasi pekerjaan. Politisi Partai Demokrat ini meminta jangan hanya di waktu-waktu tertentu saja

dilalukan pengawasan. Kemudian pejabat pengguna anggaran agar berani tak mencairkan dana jika pekerjaan tak sesuai dengan aturan. Dia menyebutkan rencana pembangunan itu sudah ada dalam Detail Engineering Design (DED). Ditambah lagi juga ada gambar konstruksi yang telah dibuat sebelumnya. Kontraktor tinggal mengikuti itu. ”Kalau ada yang keluar dari ketentuan. seharusnya ditegur dan diperbaiki. Jangan dibiarkan. Pengawas lapangan menjadi kuncinya. Apalagi saat ini juga sudah ada pengawas dari pihak ketiga,” tegasnya. Nurnas menuturkan, uang proyek pembangunan berasal dari uang rakyat, hendaknya juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seoptimal mungkin. Karenanya persoalan kualitas pembangunan perlu mendapatkan perhatian serius. Pada beberapa kasus, lanjut dia, banyak ditemukan proyek yang memiliki kualitas rendah sehingga tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh masyarakat. "Kami meminta agar sat-

uan kerja dan kontraktor agar melakukan pengawasan secara serius terhadap proyek baik yang wewenang provinsi atau nasional yang dikerjakan di provinsi ini," kata dia. Selain masalah kualitas, persoalan yang kerap menjadi permasalahan dalam pembangunan infrastruktur adalah persoalan pembebasan lahan. Dirinya berharap hal ini dapat disele-

saikan oleh pemerintah daerah, jangan sampai pembangunan tidak terlaksana karena terkendala lahan. "Kita harap pemerintah daerah agar serius mendukung program pembangunan nasional dengan car a menyelesaikan seluruh pembebasan lahan milik mas-

yarakat yang terkena dampak pembangunan," katanya. Anggota Komisi IV lainnya, Albert Hendra Lukman mengingatkan, pekerjaan infrastruktur jangan dijadikan permainan. Pasalnya

ini berdampak pada masyarakat. Misalnya jalan, ini berkaitan dengan kepentingan banyak orang. Dia setuju pengawasan dalam pembangunan infrastruktur mesti diperketat. Jangan sampai ada main mata antara kontraktor dengan pengawas. ”Tindakan tegas mesti dilakukan jika ada kontraktor yang nakal,” ucap Albert. (Adv)

Rombongan Komisi IV DPRD Sumbar saat meninjau proyek normalisasi sungai  Redaktur: Arda Sani     Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Pess-Pessel Kalahkan Villa 2000 PAINAN, HALUAN – Persatuan Sepak Bola Pesisir Selatan (Pess-Pessel) berhasil menaklukan Villa 2000 Jakarta 2-1 dalam laga perdana 32 besar Liga 3 tingkat nasional di Stadion Kebun Dalam, Jawa Tengah, Minggu (3/12)

LEPAS TIM — Bupati Hendrajoni bersama Manager Tim Pes Pessel Era Sukma Munaf, saat melepas kontingen Harimau Pasisia yang akan berlaga pada Liga 3 PSSI, di kantor Bupati beberapa waktu lalu. OKIS MARDIANSYAH

CLS Harus Akui Keunggulan Hongkong Eastern SURABAYA, HALUAN — Keangkeran GOR Kertajaya sudah tak dirasakan CLS Knights. Pada pertandingan lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) musim 2017/2018, anak asuh Koko Heru Setyo Nugroho harus mengakui keunggulan Hong Kong Eastern setelah tim tamu menang lewat pertandingan 78-87 (OT), Minggu (3/12) malam. Bermain di depan tiga ribu pendukung, CLS Knights Indonesia tampil dengan penuh semangat. Dua kekalahan yang membekas pada pertandingan sebelumnya melawan Singapura Slingers dan Mono Vampire Thailand, ibarat cambuk bagi skuad Koko Heru Setyo Nugroho untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing menghadapi kerasnya liga ABL musim ini. Pada kuarter pertama CLS Knights mampu mengimbangi permainan tim tamu. Hanya saja CLS Knights beberapa kali tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Sebaliknya Hong Kong Eastern dengan baik dapat mengontrol irama permainannya, sehingga mereka mampu unggul 7-10. Mesin permainan CLS Knights mulai panas pada kuarter kedua. Di mulai dengan aksi Saroni lewat usaha kerasnya dari bawah area pertahanan Eastern yang memaksa lawan melakukan pelanggaran. Dua angka yang ia kemas plus satu free throw yang berhasil dieksekusinya dengan baik menyamakan menjadi 10-10. Situasi ini s ekaligus mengangkat mental para pemain lainnya. Bahkan di saat papan waktu menunjukkan 6:20, CLS Knights Indonesia mampu menambah sembilan angka lagi. Lima poin di antaranya disumbangkan Katon Adjie Baskoro. Di kuarter kedua ini juga Frederick Lee Jones menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pemain CLS Knights yang sangat konsisten dalam mencetak angka. Meski nihil angka di kuarter awal, Pemain gado-gado Amerika-Thailand tersebut akhirnya membuat sembilan angka, enam diantaranya ia cetak lewat tembakan tiga angka. CLS pun akhirnya berbalik unggul 33-26. Tertinggal jauh memaksa Hong Kong Eastern mengubah strategi permainannya dengan terus menekan pertahanan CLS Knights. Usaha ini terbukti berjalan dengan baik. Meski Sandy Febiansyakh sempat memberikan asa lewat dua tembakan three poinnya, nyatanya klub asal Hong Kong ini selalu tampil Spartan untuk terus mengejar sekaligus berusaha berbalik unggul. (h/sdn)

www.harianhaluan.com

Pada laga perdana tersebut, pertandingan cukup alot. Berbagai strategi terus dikeluarkan. Hingga menit 25, skor masih tetap bertahan. Kedua tim saling serang dan menekan, dengan ball posision 50-50. Memasuki menit ke-26, tim besutan Suprianto itu, akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol Eki Afriadi, sehingga kedudukan berubah 1-0 untuk Pess-Pessel. Hingga menit 45 pertama, skor masih tetap bertahan. Pertandingan terus berjalan dengan alot. Tak mau ketinggalan, Villa 2000 sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-62. “Namun, tak mau ketinggalan, Harimau Pasisie julukan Pess Pessel terus mengaum. Sebab, kemenangan adalah target dalam sebuah pertandingan. Akhirnya Gol tercipta berkat kerjasama

yang baik melalui tendangan Yohandes Saputera,” sebut manajer tim Pess Pessel Era Sukma. Lebih lanjut kata dia, melalui kegarangannya dalam menyerang, tim dengan Asisten Pelatih Zilnetriadi dan Gusri Effendi itu kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Dengan tercipta gol kedua itu, lanjut dia, kepercayaan diri tim di lapangan tampak kian memuncak. Menurutnya, tekanan demi tekanan terus dilakukan Pess-Pessel. Hingga akhirnya pluit panjang berbunyi, skor masih tetap bertahan 2-1 untuk Pess-Pessel. “Pess-Pessel nantinya akan berhadapan dengan Maung Bandung Jawa Barat. Main masih tetap di Kendal. Kami tentu menargetkan poin penuh dalam laga nanti. Saya optimis, anak-anak mampu meraihnya,” tutup Era Sukma. (h/kis)

KOTA PADANG JUARA UMUM

Kejurda Kempo Piala Bupati Solok 2017 Sukses AROSUKA, HALUAN —Sebanyak 448 orang khensi dari 18 pengurus cabang persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) seSumatera Barat kembali berlaga pada kejuaraan daerah (Kejurda) Kempo di Kabupaten Solok. Kejurda yang digelar di Sport Hall Gor Tuanku Tabiang Batu Batupang Kotobaru itu berlangsung selama tiga hari mulai dari Jum’at hingga Minggu (1-3/12). Dalam kejurda ini, Kota Padang masih tetap tangguh bagi Kabupaten Kota lainnya di Sumbar. Dengan perolehan 13 emas, 8 perak dan 8 perunggu, kontingen Kota Padang berhasil menjadi jawara pada iven ini, disusul kontingen tuan rumah dengan perolehan 6 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Sedangkan posisi ke-3 dipegang oleh kontingen kota Bukittinggi dengan perolehan 4 emas 6 perak dan 6 perunggu. Sedangkan khensi terbaik diraih oleh Ahmad Agusman

dari Kabupaten Solok dan khensi terfavorit juga disabet oleh khensi cilik asal Kabupaten Solok Benny Effendi. Minus Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mengurungkan niatnya untuk berangkat kejurda lantatan cuaca buruk, Kejurda yang merupakan ajang penyegaran Jelang Pra Porprov dan Porprov itu berlangsung ketat dan berakhir dengan sukses. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Azwirman dalam kapasitasnya mewakili Bupati Solok menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kejurda di daerah itu. Dengan banyaknya pelaksanaan kejuaraan di daerah penghasil beras itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam pembinaan prestasi olahraga di daerah itu. “Saya berharap, Kabupaten Solok menjadi tuan rumah yang baik dan mensuksekan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar sekda.

seluruh kontingen kabupaten Kota merasa nyaman selama berada di Kab. Solok,” katanya. Kejurda ini ditutup oleh senator DPD RI Nofi Candra yang juga Ketua Perkemi Kabupaten Solok. Pihaknya sekaligus mengapresiasi seluruh kontingen yang telah ber-

juang dengan semangat dan sportifitas yang tinggi. Nofi mengakui, semangat dan filosofi shorinji kempo telah memberikan motivasi tersendiri bagi dirinya untuk menjadi seorang senator di DPD RI. Pada momentum Kejurda itu sekaligus diluncurkan website KONI Kabupaten Solok sebagai sarana informasi terkait program dan kegiatan KONI Kabupaten Solok. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Kabupaten Solok dengan BNN Kabupaten Solok dalam mensosialisasikan program anti narkoba di kalangan penggiat olahraga di daerah itu. “KONI Kabupaten Solok terus berupaya melakukan inovasi- inovasi. Tujuannya selain peningkatan prestasi sekaligus bagaimana menjauhkan generasi muda dari jeratan narkoba,” tegas Ketum KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon. (h/ndi)

kejuaraan bekerja dengan baik secara bisnis. "Alfa Romeo datang di bawah manajemen yang sama dengan Sergio (Machionne), jadi saya tak percaya dia mendatangkan Alfa Romeo, untuk Ferrari pergi dalam beberapa musim ke depan," kata Horner dikutip Crash. "Saya rasa ini menunjukkan bahwa Formula 1 itu jelas bekerja dan menciptakan pengenalan. Kalau tidak, grup ini takkan

mendatangkan citra Alfa masuk ke Formula 1," sambungnya. "Formula 1 butuh Ferrari dan Ferrari butuh Formula 1. Ini adalah perkawinan kenyamanan dalam banyak hal, tapi kedua pihak pada akhirnya butuh satu sama lain. Dan kami jelas ingin Ferrari di Formula 1. Itu adalah salah satu merek terbesar di dunia dan mereka adalah tim besar untuk diajak bertarung," tambahnya. (h/dtc)

SENATOR DPD RI Nofi Candra didampingi Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon.

Pihaknya berpesan dengan adanya Kejurda di daerah itu, diharapkan menjadi ajang silaturrahmi antara sesama khensi se-Sumatera Barat dalam menunjang prestasi bagi daerah masing-masing. “Junjung tinggi sportifitas dan jadilah juara sejati. Semoga

Ferrari Ancam Mundur dari F1 JAKARTA, HALUAN — Ferrari mengancam mundur dari Formula 1 jika tak dapat tawaran menarik dari pemilik hak komersial baru ajang tersebut, Liberty Media. Ancaman ini diragukan. Kedatangan Liberty Media sebagai pemilik hak komersial baru F1, membuat Ferrari masih pikir-pikir untuk memperbarui kontrak yang bakal habis 2020 mendatang. Sebabnya Liberty Media bertekad memotong uang

hadiah di F1. Ferrari sendiri merupakan tim dengan pemasukan terbanyak dari F1 dibandingkan tim-tim lain, karena adanya bonus terhadap komitmen mereka di olahraga tersebut. Tim berlogo kuda jingkrak itu adalah satu-satunya tim yang ikut serta di tiap musim balapan sejak 1950 dan merupakan merek paling dikenal di ajang ini. Chairman Ferrari Sergio

Marchionne menegaskan ancaman mundur Ferrari bukan isapan jempol belaka. Kedatangan Alfa Romeo, saudara semanajemen Ferrari, disebutnya takkan memengaruhi ide tersebut. Tapi Kepala Tim Red Bull Christian Horner meragukan ancaman Ferrari. Dia menilai bahwa keputusan induk perusahaan Ferrari mengembalikan Alfa Romeo ke F1 setelah 32 tahun, berarti mereka melihat

WELI AKBAR

Bertekad Terus Harumkan Sumbar di Pentas Nasional PADANG, HALUAN — Weli Akbar atau yang akrab dipanggil Weli merupakan salah satu atlet andalan Sumatera Barat dalam olahraga beladiri tarung derajat. Weli berhasil menyumbangkan satu emas pada gelaran PON 2016 di Jawa Barat setelah mengalahkan wakil tuan rumah. Raihan medali emas dari nomor tarung kelas 58,1-61 kg putra tersebut merupakan prestasi tertinggi yang diraih Weli Akbar.”Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan medali emas di PON 2016, ini merupakan prestasi terbaik saya sejauh ini,” ujar Weli beberapa waktu lalu. Weli mulai menyukai beladiri tarung derajat saat sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).”Saya mulai tahu dengan tarung derajat itu waktu saya kelas 1 SMA karena kebetulan latihanya dekat dengan rumah dan ketika saya melihat beladiri ini

sangat mengasyikan,” ujar Weli yang sedang fokus menyelesaikan studinya di UNP

Latjutnya Ia mengatakan bahwa Ia memang menyukai beladiri dari kecil, bahkan sebelumnya Ia pernah ber-

latih silat dan beberapa beladiri lainya. Pria kelahiran Koto Kaciak, 30 Maret 1995 ini sudah tiga kali menjuarai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat dan satu kali juara PON 2016. “Alhamdulillah saya sudah tiga kali berturut-turut bisa meraih emas di Porprov. Yang paling berkesan itu saat saya bisa meraih medali emas di ajang PON Jabar 2016 kemarin,” ungkapnya Weli mengaku, bahwa awal Ia memilih beladiri tarung derajat orangtuanya sempat ketakutan. “Walaupun dari kecil saya sudah menyukai beladiri, tapi pada saat saya memilih menekuni tarung derajat orangtua saya tetap merasa takut,” ungkapnya Meski orangtuanya sempat ketakutan karena tarung derjat merupakan beladiri keras, namun berkat kegigihan meyakinkan kedua orangtuanya akhirnya Weli diberikan izin mengikuti  Redaktur: Arda Sani

olahraga tarung derjat. “Berkat usaha dan kegigihan, akhirnya orangtua saya memberi izin dan mendukung penuh saya di beladiri tarung derajat,” ujarnya Untuk kedepanya Weli menargetkan bisa tetap berprestasi di tingkat nasional. “Emas PON kemaren menjadi emas di tingkat nasional saya satu-satunya, saya sangat berharap bisa terus menyumbangkan emas untuk Sumatera Barat. Bahkan apabila ada even Internasional yang mengikut sertakan tarung derajat, saya akan berusaha bisa mencapai itu,” ungkapnya. Weli berharap tarung derjat bisa terus mengharumkan nama Sumatera Barat di pentas nasional. “Saya berharap beladiri tarung derajat Sumatera Barat bisa lebih banyak menyumbangkan medali pada kejuaraan tingkat nasional dan lebih baik dari sarana dan prasarana,”lugasnya (h/mg-mal)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

19

TERKAIT STATUS YERUSALEM

Yordania Rencanakan Rapat Darurat Korut Kecam Latihan Tempur Akbar AS-Korsel KORUT, HALUAN — Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan udara gabungan terbesar pada awal pekan ini. Upaya itu dilakukan sepekan, setelah Korea Utara (Korut) mengklaim telah menguji coba rudal paling canggih dengan kapasitas membawa hulu ledak nuklir yang belakangan memicu ketegangan di kawasan dan global. Latihan tahunan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang disebut Vigilant Ace akan berlangsung selama sepekan dengan melibatkan enam pesawat tempur siluman F-22 Raptor yang ditempatkan di antara lebih dari 230 pesawat lainnya. Latihan ini kemudian dikecam Korut sebagai sebuah provokasi. Sekitar 12 ribu tentara AS termasuk dari marinir dan Angkatan Laut akan bergabung dengan pasukan Korea Selatan. Pesawat yang mengambil bagian dalam latihan akan diterbangkan dari delapan instalasi militer AS dan Korea Selatan. Dilansir Reuters, Senin (4/12), pihak militer Amerika Serikat mengatakan, latihan bersama ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional serta memastikan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea. Menanggapi hal ini, Korea Utara melalui media pemerintah menyalahkan Presiden Amerika Donald Trump, karena dinilai dengan sengaja meningkatkan persaingan. Korut memperingatkan bahwa latihan ini akan semakin mendorong ketegangan di Semenanjung Korea. (h/vvc)

Warga Israel Tuntut PM Netanyahu Mundur TEL AVIV, HALUAN — Sekitar 20 ribu orang Israel berdemonstrasi di Tel Aviv untuk menentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berada di bawah penyelidikan kriminal atas tuduhan penyalahgunaan jabatan. Seperti dilansir Middle East Monitor, Minggu (3/12), demonstrasi tersebut m e r u p a k a n demonstrasi anti korupsi terbesar yang dipicu oleh tuduhan korupsi terhadap Netanyahu. Netanyahu telah membantah melakukan korupsi NETANYAHU tersebut. Netanyahu diduga terlibat dalam dua kasus. Yang pertama, ia dituduh menerima hadiah dari pengusaha kaya. Dan yang kedua melibatkan negosiasi kesepakatan dengan pemilik surat kabar. Aksi demonstrasi ini didorong oleh sebuah rancangan undang-undang yang diperkirakan akan diratifikasi oleh parlemen pekan depan. RUU tersebut akan melarang polisi mempublikasikan temuannya dalam dua penyelidikan Netanyahu. Kritikus mengatakan, rancangan undangundang tersebut adalah upaya terang-terangan untuk melindungi Netanyahu dan membuat publik tidak menget ahui proses penyelidikannya. Pendukung undang-undang tersebut mengatakan RUU ini dimaksudkan untuk melindungi hak-hak para tersangka. Netanyahu mengatakan, dia tidak tertarik untuk mempromosikan undang-undang demi kepentingan pribadi, namun dia belum memerintahkan Partai Likud, untuk menarik dukungannya dalam penetapan undangundang tersebut. Netanyahu telah menggambarkan dirinya sebagai korban politik. “Tidak akan ada apaapa karena tidak ada apa-apa,” katanya. Jika dituntut, dia akan mendapat tekanan untuk mengundurkan diri. (h/rol)

www.harianhaluan.com

AMMAN, HALUAN — Yordania akan menggelar rapat darurat menjelang munculnya keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Permintaan untuk melakukan pertemuan darurat juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyadh Al Maliki terkait kemungkinan pengakuan yang rencananya diumumkan pada Rabu (6/12). Pada Jumat (1/12), media AS melaporkan bahwa Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Laporan itu segera memicu reaksi dari negara-negara Arab dan dunia internasional yang khawatir akan dampak keputusan Trump tersebut. Berdasarkan keterangan seorang diplomat senior kepada Reuters, Yordania sebagai negara penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan Presiden dari Liga Arab, akan mengundang seluruh anggota Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk bertemu, jika Trump memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Kedua organisasi tersebut akan mendiskusikan mengenai cara menghadapi konsekuensi dari keputusan yang membahayakan dan menim-

JELANG RAPAT — Kepala negara dan delegasi dalam KTT Liga Arab ke-28 di Laut Mati, Yordania, akan menggelar rapat darurat jelang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. IST

bulkan kecemasan itu. “Keputusan itu pada akhirnya dapat menghambat semua upaya untuk menggerakkan proses perdamaian dan berisiko sangat tinggi memprovokasi negara-negara Arab dan Muslim dan komunitas Muslim di Barat,” kata diplomat yang tak disebutkan namanya itu sebagaimana dilansir RT, Senin (4/12). Yordania sangat sensitif dengan segala perubahan pada status Yerusalem, karena Raja Abdullah II adalah keturunan dari Dinasti

Hashimiyah yang merupakan penjaga tempat-tempat suci umat Muslim di Yerusalem. Pemerintah Yordania yang kehilangan kendali atas Yerusalem Timur dan Tepi Barat pada Perang Arab Israel 1967 menegaskan, status Yerusalem baru bisa diputuskan pada pembicaraan kesepakatan terakhir antara Palestina dengan Israel. “Adalah hal yang penting bahwa tidak ada keputusan sepihak yang dibuat yang akan mengubah status quo bersejarah

Yerusalem sebagai kota yang diduduki. Nasib kota itu harus ditentukan dalam perundingan status akhir dalam paket perdamaian secara keseluruhan,” tambah diplomat senior tersebut. Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya di masa mendatang, sementara komunitas internasional tidak mengakui klaim penuh Israel atas Yerusalem. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengingatkan AS, bahwa pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel akan

Aksi Demonstrasi Warnai Pemilihan Presiden Honduras TEGUCIGALPA, HALUAN — Puluhan ribu orang turun ke jalan di Honduras pada Minggu (3/12). Mereka menuntut adanya presiden baru dan meminta diakhirinya konflik pemilihan yang terjadi selama sepekan dan telah membuat negara tersebut mengalami krisis politik terburuk sejak kudeta 2009. Dilansir di The Guardian, Senin (4/12), dalam aksinya pemrotes menuduh Presiden Honduras Juan Oralando Hernandez mencampuri penghitungan suara, karena menolak kemenangan pemimpin oposisi Aliansi, Salvador Nasralla. Komisi pemilihan negara (TSE) yang dikepung oleh demonstran membuat pengumuman yang telah lama ditunggu tentang rencana untuk menyelesaikan krisis yang ada. Setelah satu pekan mengalami penundaan, hakim utama TSE, yang dikendalikan oleh Partai Nasional yang berkuasa, mengumumkan pemenang pemilihan akan diumumkan setelah penghitungan

suara ulang dilakukan karena ditemukannya seribu suara yang mencurigakan. Aliansi, yang memiliki daftar 11 tuntutan menolak keputusan tersebut. Mereka menilai penghitungan suara ulang tidak menjamin hasil yang transparan dan adil. Mereka mengatakan tidak akan menghadiri penghitungan ulang atau menerima hasilnya. Beberapa pemrotes menginginkan pemilihan baru. “Kami membutuhkan pemilihan baru, sehingga orang-orang tahu siapa yang benar-benar menang. Konstitusi tidak mengizinkannya, tapi sekarang mungkin konstitusi sama sekali tidak penting,” kata seorang mahasiswa teknik industri Freddy. Di ibu kota, pemrotes diblokir dari kediaman presiden oleh tentara. Demonstran membawa bunga putih untuk menandakan perdamaian berjalan ke pusat penghitungan suara menyanyikan lagu pro-Nasralla dan anti Hernandez. Ditonton oleh barisan angkatan laut, tentara dan petugas

polisi yang membawa perisai anti huru hara, Nasralla naik ke sebuah truk unt uk membaca sebuah surat yang dikirimkan ke TSE yang menolak keputusan TSE untuk penghitungan ulang. Dari kota kedua negara itu, San Pedro Sula, pemimpin hak asasi manusia Yesuit Ismael Moreno, yang dikenal sebagai Padre Melo mengatakan, keputusan TSE dapat menyebabkan kekacauan. “Pengumuman TSE pun tidak akan bisa dipercaya, jika Juan Orlando Hernandez dinyatakan sebagai presiden terpilih dalam kondisi seperti ini, maka situasinya akan tidak terkendali,” katanya. Delapan orang dilaporkan telah tewas dalam kerusuhan yang terjadi. Pada Sabtu malam, warga membunyikan suara dari perlengkapan rumah tangga mereka di Tegucigalpa, sebagai tindakan terorganisir untuk menentang jam malam. Menurut presiden, jam malam diberlakukan atas permintaan pengusaha dan gereja yang khawatir akan penjarahan. (h/rol)

membahayakan upaya perdamaian di Timur Tengah. “Langkah AS yang terkait dengan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel atau memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, merupakan ancaman bagi masa depan proses perdamaian dan tidak dapat diterima oleh orang-orang Palestina, Arab dan internasional, ‘’ tegas Abbas. Peringatan serupa juga disampaikan oleh Liga Arab yang menggarisbawahi bahaya yang ditimbulkan dari pengakuan AS tersebut. (h/okz)

Vaksin DBD Ancam Nyawa Ribuan Anak Filipina MANILA, HALUAN — Filipina sedang diguncang oleh skandal vaksin demam berdarah (DBD) yang justru membuat kondisi penderita semakin buruk. Kantor Kepresidenan Filipina memastikan bahwa semua pihak yang bertanggungjawab akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kementerian Kesehatan (DOH) pada Jumat 1 Desember menghentikan penggunaan vaksin DBD yang diproduksi oleh Sanofi. Penghentian dilakukan setelah pihak perusahaan meminta dilakukan pembatasan penggunaan, karena ditemukan beberapa bukti mereka yang terjangkit DBD semakin parah. “Kami memastikan semua yang bertanggungjawab atas skandal memalukan ini, yang menyebabkan hidup ratusan ribu anak muda dalam bahaya akan segera dituntut pertanggungjawabannya,” ujar juru bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque, melansir dari Reuters, Senin (4/12). Lebih dari 730 ribu anak-anak mendapatkan suntikan vaksin Dengvaxia tersebut sepanjang 2016. Program imunisasi tersebut dilakukan sesuai rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk negara-negara dengan penyakit endemic, seperti halnya Filipina. Sejumlah peneliti mengakui bahwa vaksin Dengvaxia tersebut tidak sempurna, serta tidak mampu melindungi dalam taraf yang sama untuk empat tipe virus berbeda. Vaksin tersebut sebetulnya mampu melindungi pasien yang pernah terjangkit DBD. Akan tetapi, bagi mereka yang belum pernah terjangkit, akan rawan terinfeksi sejumlah penyakit dalam jangka panjang. (h/okz)

Perempuan Rohingya Dijual Sebagai Budak di Bangladesh COXS BAZAR, HALUAN — Perempuan Rohingya di Boor Cox, Bangladesh, dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dilansir di Aljazirah, Senin (4/ 12), Khartoun (bukan nama sebenarnya) yang berusia 15 tahun mengatakan, dia dijual sebagai budak seks setelah tiba di Bangladesh dengan kapal untuk melarikan diri dari tindakan militer di Rakhine. Dia datang ke Bangladesh seorang diri karena ibu, ayah,

dan saudar a perempuannya terbunuh akibat terkena tembakan dari militer Myanmar, saat melakukan tindakan keras terhadap orang Rohingya. Setelah kedatangan Khartoun pada September, dua wanita mendekatinya di pantai dan mengatakan kepadanya bahwa mereka akan membantunya. “Mereka mengatakan kepada saya jika saya pergi bersama mereka, mereka akan merawat saya dan membantu saya me-

nemukan suami,” kata Khartoun. Namun alih-alih menerima bantuan, Khartoun justru dikurung selama tiga pekan dan dijual ke seorang pria Bangladesh. Menurutnya, pria tersebut memperkosa dan melakukan pelecehan seksual kepadanya selama 12 hari. “Pria itu berkata ‘Saya akan mencekik Anda, saya akan menusuk Anda, saya akan membunuh Anda. Apakah Anda ingin dibunuh dengan cara militer membunuh orang di Myanmar? Saya tidak akan membiarkan Anda pergi’,” kata Khartoun. PBB dan badanbadan bantuan mengatakan, perdagangan tenaga kerja dan seks di kamp-kamp pengungsian semakin memburuk dengan masuknya lebih dari 620 ribu orang Rohingya. Militer Myanmar menyangkal semua tuduhan yang menyebutkan mereka melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan pembakaran terhadap masyarakat yang teraniaya setelah pangkalan militer diserang oleh para pejuang Rohingya. PBB mengatakan tindakan militer Myanmar seba-

PENGUNGSI perempuan di kamp-kamp pengungsian semakin memburuk dengan masuknya lebih dari 620 ribu orang Rohingya. IST

gai bentuk pembersihan etnis. Anggota Organisasi Internasional untuk Migrasi, Olivia Headon mengatakan, tindakan mendesak diperlukan agar perempuan dan anak perempuan tetap aman di kamp-kamp pengungsi Bangladesh. “Ada perekrut di Coxs Bazar, Bangladesh, sebelum masuknya ini dan kami tahu mereka mendapatkan lebih banyak bisnis. Dan kita tahu bahwa jaringan kriminal baru telah dimulai,” katanya. Sebuah agen bantuan lokal yang mempertemukan Aljazirah dengan Khartoun mengatakan, stafnya yang bekerja dengan korban perdagangan manusia telah menerima ancaman pembunuhan dari kelompok kriminal. Organisasi tersebut me-

ngatakan, beberapa gadis berusia 13 tahun telah diculik oleh para pedagang wanita. Pria yang membeli Khartoun mengembalikannya kepada wanita yang menjualnya setelah 12 hari. Mereka meninggalkannya di kamp pengungsi Kutupalong, tempat dia tinggal sekarang. Pada 2015, pihak berwenang Thailand m enemukan jaringan luas yang memperdagangkan Rohingya dan menahan mereka untuk mendapatkan uang tebusan di kampkamp hutan setelah menemukan 36 mayat di kuburan dangkal di sepanjang perbatasan ThailandMalaysia. Seorang jenderal militer di Thailand dan puluhan lainnya dihukum karena kasus tersebut pada Juli. (h/rol)

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

MENUNGGAK PAJAK LEBIH DARI RP4 JUTA

Pemko Akan Bagikan 7.000 Bibit Manggis SAWAHLUNTO, HALUAN— HALUAN—Sebanyak 7.000 bibit manggis akan diberikan pada petani enam desa di tiga kenagarian di Kota Sawahlunto. Desa itu yakni Desa Pasar Kubang, Desa Kubang Tangah, Lunto Timur, Lumindai dan Desa Balai Batu Sandaran (BBS). “Awal Desember ini pengadaan bibit manggis ini akan selesai prosesnya,” ungkap Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian,dan Perikanan Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih. Heni menyebutkan, pengadaan bibit manggis itu sesuai dengan permintaan petani di enam desa tersebut. Hal itu dikarenakan harga jual manggis yang cukup baik di pasaran, termasuk terbuka luasnya pangsa pasar untuk komoditi manggis ini. Selain itu, saat ini enam desa tersebut itu sudah menjadi desa potensi penghasil manggis di Sawahlunto. “Setelah bibit diserahkan, petani akan didampingi pada tahap awal proses tanam. Soalnya pada tahap awal tanam, perlu ketelitian dan kesabaran dalam perawatan sehingga petani perlu didampingi,” katanya. Bibit manggis itu, lanjutnya, merupakan bibit dari varietas unggul dan bersertifikasi. Hal itu, sebutnya, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan sehingga petani bisa mendapatkan hasil produksi buah manggis yang berkualitas. Untuk pengadaan, hanya bisa dipenuhi 7.000 batang dari 14.000 permintaan. “Dana dan batas waktu anggaran membuat proses pengadaan bibit ini hanya dapat direalisasikan setengah dari jumlah permintaan yak 7.000 batang,” ungkap Heni. (h/rki)

Talawi Hilir Akan Luncurkan Website Desa SAWAHLUNTO, HALUAN HALUAN—Desa Talawi Hilir Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, akan meluncurkan website desa. Sebelumnya, desa ini juga telah memanfaatkan media sosial untuk layanan pengaduan masyarakatnya. Kepala Desa Talawi Hilir, Ferdian Irwan menyebutkan, website ini diharapkan dapat memudahkan warga memperoleh informasi terkait perkembangan desa. “Pembuatan website ini juga didasari dengan perkembangan teknologi yang telah merambah di tengah kehidupan masyarakat. Saat ini bisa dikatakan hampir semua orang memiliki gadget. Dari perangkat pintar pribadi itu, warga bisa mengakses informasi ke website tersebut,” ujar Ferdian. Dia mengatakan, informasi yang bisa diakses berupa peraturan desa. Hal ini sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik. Sebelumnya, lanjut Ferdian, dirinya telah terlebih dahulu meluncurkan program layanan pengaduan melalui call center dan sms center serta media sosial sebagai upaya atau wadah merangkul aspirasi warga, baik berupa masukan maupun kritik demi pembangunan Talawi Hilir ke depan. Layanan itu, sebutnya, merupakan sebagian kecil langkah dan upaya yang akan tetus dikembangkan di Talawi Hilir. Sehingga setiap aspirasi warga akan tertampung. Apa yang selama ini tertinggal, bisa dilanjutkan guna menggali semua potensi yang bisa dikembangkan. “Ditambah dengan website, yang didalamnya menampilkan pembangunan maupun program desa Talawi Hilir bisa dilihat oleh warga maupun masyarakat lainnya,” ungkapnya. Secara umum, sebut pria kelahiran 1986 itu, desa yang berpenduduk 3.963 ini akan merata pembangunamnya pada semua sektor dan mampu bersaing dengan desa atau kelurahan lainnya. Harapan ke depan, kesejahteraan warga akan semakin meningkat melalui pemerataan pembangunan yang dilakukan, termasuk menggali semua potensi baik sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki. (h/rki)

Samsat Tagih Pajak ke Rumah SAWAHLUNTO, HALUAN— HALUAN—Bagi wajib pajak yang menunggak membayar pajak kendaraan bermotornya, siap-siap saja akan ditagih langsung ke alamat wajib pajak oleh petugas Samsat Sawahlunto. Mulai Desember ini, setidaknya 30 penunggak pajak diatas Rp4 juta akan didatangi langsung oleh petugas untuk dimintai tunggakan pajaknya. “UPTD Samsat Kota Sawahlunto akan melakukan pe-

nagihan aktif langsung ke alamat wajib pajak. Sasarannya

bagi wajib pajak yang tunggakannya di atas Rp4 juta. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pembina Samsat Provinsi Sumatera Barat. Ini merupakan upaya menggali potensi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari kendaraan yang menunggak,” kata Kepala UPT Samsat Sawahlunto, Hendi Yulfian. Untuk tahap awal ini, sebut

Hendi, pihaknya menargetkan 30 unit kendaraan yang tertunggak yang akan dilakukan penagihan aktif. Saat ini pihaknya telah melayangkan surat kepada wajib pajak yang menunggak tersebut. Jika tidak diindahkan sampai akhir November, maka mulai Desember ini akan dilakukan penagihan bersama mitra Samsat, Polri dan Jasa

SAWAHLUNTO DERBY— DERBY—Wawako Ismed didampingi Ketua Pelaksana Sawahlunto Derby 2017, Adrius Putra, saat menyerahkan tropy kepada pemenang utama Kejurnas Pacu Kuda Sawahlunto Derby 2017. Sawahlunto siap menggelar berbagai iven pacu kuda tingkat nasional, seperti Kejurnas Seri I, II dan Minang Derby. RIKI YUHERMAN

BIDIK KEJURNAS SERI I, II DAN MINANG DERBY

Raharja. Hendi mengungkapkan, jumlah tunggakan dari 30 unit kendaraan itu, terang Hendi, mencapai Rp342 .219.505. Hasil sementara di lap angan, di dap at i fakta bahwa ada wajib pajak yang sudah pindah, sudah dijual, sudah mutasi, sudah ada yang mau membayar dan yang tidak mau membayar. “Sudah15 unit kendaraan yang telah melunasi dengan nilai Rp163.659.2809. Sedangkan 15 unit lainnya masih berstatus SP 1, yakni 9 unit belum bayar, 4 unit sudah dijual, mutasi 1 unit dan pindah 1 unit,” jelas alumni pasca sarjana UGM itu. Terkait tunggakan PKB, Hendi menyebutkan, jumlahnya cukup tinggi. Tetcatat pada 2016 terdapat 10.106 unit kendaraan yang menunggak pajak. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 300 unit kendaraan yang menunggak dengan tunggakan mencapai Rp4 juta lebih. “ Pada 2017 ini, target realisasi PKB tahun 2017 sebesar Rp8,8 miliar dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar Rp120 juta. Sedangkan perkiraan bagi hasil pajak provinsi sebesar Rp21,16 miliar lebih. Dan meski belum ada upaya paksa bagi penunggak pajak itu, kita berharap dengan langkah yang dilakukan akan memberikan sanksi malu kepada wajib pajak yang menunggak,” ungkapnya. (h/rki)

UNTUK PEMBANGUNAN FISIK

Sawahlunto Siap Helat Iven Nasional Desa BBS Alokasikan Rp2,106 Miliar

S AWA H L U N T O , HALUAN—Ribua n masyarakat pecinta olahraga pacuan kuda se Sumatera Barat dan Indonesia, kembali menjadi saksi ketangguhan dan kehebatan kuda-kuda terbaik dalam iven Kejuaraan Nasi onal Pacu Kuda Sawahlunto Derby 2017. Iven pacuan kuda nasional bergengsi dengan hadiah terbesar di Indonesia ini, berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto, Minggu (3/12). Kejuaraan ini telah menjadi kalender iven Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) pusat dan juga mer upakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto setiap tahunnya. “S awahlunt o D er by merupakan Kejuaraan Nasi onal Pacu Kuda paling d i tu n gg u ol eh s elur u h pecinta pacuan kuda dan menyediakan hadiah terbesa r d i I nd o n esi a ,” k ata Wali kot a Sawahlunto A li Yusuf saat pembukaan. Kebanggaan dan kebahagiaan masyarakat dengan adanya Gelanggang Pacuan Kuda Kandi yang berstandar nasional s etelah Pulo Mas Jakarta, telah mampu menggeliatkan sektor perekonomian warga. Di lokasi itu, telah tumbuh industri peternakan kuda serta mendukung perkembangan sektor wisata. Kejuaraan ini juga memberikan multi player effect dengan terjadinya transaksi

ekonomi warga dengan adanya kunjungan wisata ke Sawahlunto. Didampingi Ketua Pelaksana Sawahlunto Derby 2017, Adrius Putra diungkapkan juga, saat ini Gelanggang Pacuan Kuda Kandi tengah membidik berbagai iven kejuaraan nasional dan juga Derby Minang untuk diselenggarakan di Sawahlunto. Hal itu sebutnya, dikarenakan tidak aktifnya gelanggang pacu kuda Pulo Mas DKI Jakarta. Dan pihaknya siap menjadi tuan ru mah dengan syarat didukung sepenuhnya oleh Pordasi baik pusat maupun provinsi. “Kita menargetkan semua kejuaraan yang digelar di Pulo Mas Jakarta, seperti Kejuaraan Nasional Seri I dan II termasuk Minang Derby, bisa dihelat di Kandi. Namun u ntuk penyelenggaraannya, jangan hanya dibebankan ke Sawahlunto saja, Pordasi Pusat dan provinsi juga harus mendukung dalan hal ketersediaan dananya,” ungkap Adrius. Adrius yang juga Kepala DPKP Sawahlunto itu menyebutkan, pada seri Bank Nagari Sawahlunto Derby 2017 kali ini, diikuti oleh 70 kuda terbaik se Indonesia dengan 12 race atau hate dengan partai puncaknya Sawahlunto Derby jarak 1.5000 meter yang menyediakan hadiah terbesar yakni Rp 150 juta. Selain itu, sebutnya, olahraga berkuda saat ini juga telah masuk kejuaraan P ekan Olahraga Nasional (PON).

Tentunya ini juga memberikan dampak positif bagi lahirnya atlet-atlet berkuda dari Sawahlunto. Terlebih lanjutnya, jika olahraga berkuda masuk dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar, maka setiap pelaksanaannya dipastikan akan digelar di gelanggang pacuan kuda Kandi Sawahlunto. Hal ini merupakan kesempatan bagi kota ini dalam menggaet dan menarik kunjungan wisata. “Hanya gelanggang Kandi saja yang mempunyai track pacuan lebih dari 1.200 meter yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan iven Kejurnas maupun iven lainnya, seperti Porprov dan PON,” ungkapnya. Ketua Pengprov Pordasi Sumbar, Azmi Syahbudin menilai, Pemerintah Kota Sawahlunto sangat konsisten dalam pengembangan olahraga berkuda di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari kesiapan Gelanggang Pacuan Kuda Kandi dalam menggelar berbagai iven nasional, bahkan menjadi salah satu kejuaraan yang paling bergengsi dan ditunggu oleh pecinta berkuda. “Salah satu acuan untuk berlaga di Kejurnas adalah iven Sawahlunto Derby. Untuk itu, kejuaraan ini selalu dinanti pelaksanaannya. Kita juga akan mengusulkan partai Minang Derby yang biasanya digelar di Pulo Mas Jakarta, akan digelar di Kandi ini,” katanya. (h/rki)

SAWA H L U N TO , HALUAN—Desa Balai Batu Sandaran (BBS) Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, menggelontorkan dana sebesar Rp2,106 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2017 untuk pembangunan fisik desa. Kegiatan pembangunan diutamakan untuk pembukaan jalan sentra produksi, peningkatan dan pelebaran jalan masyarakat. Kepala Desa BBS, Masril kepada Haluan menyebutkan, dana APBDes BBS 2017 jumlahnya lebih Rp2,374 miliar. Hampir setengah dari dana itu dimanfaatkan untuk pembangunan fisik. Setidaknya ada 10 kegiatan fisik tahun ini. “Ada lima kegiatan peningkatan jalan, dua kegiatan pembukaan jalan sentra produksi, dua kegiatan pelebaran jalan serta satu kegiatan pembenahan kawasan cagar budaya,” sebut Masri dijumpai Haluan di kantornya, Selasa kemarin. Masri menilai, kegiatan peningkatan, pelebaran dan pembukaan jalan sentra produksi saat ini mampu meningkatkam pendapatan ekonomi masyarakatnya. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan masyarakat selama ini untuk produksi hasil pertanian dan perkebunan cukup besar. Kini biaya transportasi dapat ditekan serendah-rendahnya dikarenakan petani sudah bisa mengangkut langsung hasil pertanian dan perkebunannya sendiri. “Biasanya untuk

MASRI mengangkutnya petani harus merogoh upah angkut yang cukup tinggi. Akibatnya, saat pembagiannya petani hanya mendapat hasil sepertiganya saja. Namun dengan adanya pembukaan jalan itu, transportasi jadi lancar dan hasil produksi menjadi milik petani sepenuhnya,” ungkap Masril. Selain pembangunan fisik, pembangunan sosial kemasyarakatan juga terus dilakukan, seperti pengembangan dan pelestarian adat dan budaya serta keagamaan. Sehingga dana APBDes BBS tidak saja mampu memakmurkan warganya secara ekonomi, tapi juga seimbang dengan nilai-nilai adat serta agama. Adapun po tensi ekonomi masyarakat BBS dari sektor pertanian dan perkebunan diantaranya, persawahan, kemiri, kakao, manggis, durian dan serei wangi. (h/rki)

MERIAHKAN HUT KE 38

SMPN 2 Gelar Berbagai Perlombaan

LOMBA tahfiz quran tingkat SD/MI se Kota Sawahlunto, memeriahkan HUT ke 38 SMPN 2 Sawahlunto. RIKI YUHERMAN. www.harianhaluan.com

S AWA H LU N T O , H A L UA N — B e r b a g a i perlombaan tingkat SD dan SMP mewarnai perayaan hari jadi SMPN 2 Sawahlunto ke 38 tahun 2017. Selain pihak sekolah, kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 2 Sawahlunto. “Tidak saja antar sekolah di Sawahlunto, perlombaan tersebut juga melibatkan

sekolah rujukan se Sumatera Barat,” kata Kepala SMPN 2, Nuryadi. Untuk pelaksanaan lomba, lanjutnya, direncanakan 29 November sampai 22 Desember mendatang. Dimulai dengan lomba t ahfiz quran tingkat SD, tahfiz quran antar SMP rujukan se Sumbar, lomba pra OSN, nasyid dan basket antar SMP rujukan se Sumbar, lomba

pra OSN tingkat SD/MI se Kota Sawahlunto dan juga lomba melukis dinding. “Ajang ini sekaligus unyuk mempererat silaturahmi antar SPM rujukan yang ada di Sumbar. Khusus untuk tahfiz SD pemenang yang masuk 10 besar bisa langsung diterima di SMP 2 tanpa tes saat penerimaan siswa baru nantinya,” terang Nuryadi. Sementara itu, Wakil

Walikota Sawahlunto, Ismed saat membuka lomba tahfiz menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMPN 2 bersama OSIS dan IKA atas partisipasinya mengadakan berbagai perlombaan. Tidak saja sebagai ajang silaturahmi, namun juga diharapkan sebagai ajang uji coba dan evaluasi keberhasilan untuk tingkat lomba yang dipertandingkan.  Redaktur: Devi Diany

“Perayaan HUT SMPN 2, patutlah kita syukuri bersama. Sekolah yang telah ada sejak 38 tahun silam ini telah banyak melahirkan alumni yang berkualitas. Wujud syukur itu diaplikasikan dalam bentuk kegiatan positif, yakni perlombaan baik itu lomba bidang agama, olahraga dan kompetisi pra OSN,” sebut Wawako yang juga alumni SMPN 2 itu. (h/rki)  Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK Peduli Pendidikan, Bupati Solok Terima Anugerah Dwi Praja Nugraha AROSUKA, HALUAN—Setelah HALUAN pada pekan lalu berhasil meraih penghargaan swasti saba wiwerda dalam pembinaan Kabupaten Kota Sehat 2017, pada akhir pekan ini, Bupati Solok Gusmal kembali menerima anugerah Dwi Praja Nugraha dalam hal kepedulian terhadap dunia pendidikan dan PGRI di Kabupaten Solok. penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Solok Gusmal pada puncak peringatan hari guru di Jakarta Sabtu (2/12) kemaren. Penghargaan Dwi Prajura Nugraha diserahkan langsung kepada Bupati dan Walikota oleh presiden RI Joko Widodo dan hanya 15 Kabupaten Kota seluruh Indonesia yang menerima penghargaan ini dan salah satunya untuk Kabupaten Solok. Bupati Solok Gusmal menyebutkan, penghargaan ini diperoleh karena penerapan sistem pendidikan berbasis pesantren di Kabupaten Solok menjadi sorotan bagi kementrian pendidikan sehingga mendapat nilai tersendiri. Penghargaan itu sekaligus lebih mengungkapkan tentang kepedulian H. Gusmal terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Solok. Komitmen Bupati Gusmal sangat tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masa datang. Dikenal dengan pelaksanaan Program Empat Pilar Pembangunan, bidang Pendidikan merupakan sektor prioritas digerakkan bersamam bidang Kesehatan dan ekonomi Kerakyatan. Melalui pilar pengelolaan pemerintah yang baik dan bersih, bidang Pendidikan menjadi tumpuan harapan bagi daerah penghasil bareh itu untuk lebih berkembang. Sebagai bentuk komitmen, pemerintah Kabupaten Solok membuat terobosan dengan melahirkan produk hukum berupa Peraturan Daerah (perda) nomor 5 tahun tahun 2017 tentang penyelenggaran pendidikan SMP bernuansa Islami. Tetapi dalam prakteknya justru lebih ditajamkan kepada model Sekolah Umum Berbasis Pesantren. “ Justru penerapan sistem pendidikan berbasis pesantren ini yang menjadi sorotan bagi Kementrian Pendidikan sehingga mendapat nilai tersendiri,” ungkap Bupati Gusmal. Tahapan SMP Berbasis Pesantren dimulai dengan dilakukan launching pada tanggal 13 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi juknis kegiatan sekolah berbasis pesantren untuk kepala sekolah, komite sekolah, wakil kurikulum serta guru PAI (Pendidikan Agama Islam) pada 15 sekolah penyelenggara, serta seleksi tenaga pendidik pada sekolah umum berbasis pesantren Bupati mengatakan, peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Solok diharapkan dipenuhi dengan nilai-nilai agama dan budaya. PGRI dalam kaitan ini, merupakan salah satu wadah dalam pengembangan mutu guru untuk menuju pendidikan yang lebih baik. Lebih spesifik tentang Sekolah Umum Berbasis Pesantren, Bupati Solok Gusmal menyebutkan sebuah proses implementasi terwujudnya masyarakat Kabupaten Solok yang maju dan mandiri dalam bingkai kehidupan masyarakat yang madani dengan nuansa Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah. Tujuan akhir dari program ini tentulah untuk menciptakan generasi berakarakter sesuai dengan kearifan lokal, agama dan budaya. Nilai-nilai yang telah tumbuh dalam peradaban masyarakat sejak lama, adalah kebanggaan masyarakat Minangkaba. “Mela lui pola pendidikan ini, kita ingin mencip takan sunber daya manusia yang berdaya saing, yang dibekali dengan akhlak yang baik,” jelas Gusmal. Proses pendidikan dilaksanakan tidak dalam bentuk serimonial belaka, tetapi lahir dari sebuah pengkajian mendalam dan komprehensif. Dalam praktiknya, Gusmal juga mengajak semua komponen dalam struktur pemenrintah; praktisi pendidikan dan stakeholder lainnya untuk sama-sama membulatkan tekad demi suksesnya program sekolah umum berbasis pesantren ini. (h/ndi)

www.harianhaluan.com

21

Asik Main Judi Koa, 4 Sopir di Cupak Dicokok AROSUKA, HALUAN HALUAN—Jajaran Polsek Gunung Talang Kab. Solok berhasil mengamankan 4 orang warga nagari Cupak yang terlibat permainan judi jenis Koa di Dusun Titian Batu Jorong Sungai Rotan Nagari Cupak, Sabtu (2/12) kemaren. Keempat pria yang sama-sama berberprofesi sebagai sopir itu diciduk ketika tengah asik bermain judi Koa di warung milik Zulpardi sekira pukul 15.00 Wib sore kemaren.

PENGHARGAAN— PENGHARGAAN—Bupati Solok Gusmal saat menerima penghargaan Dwi Prajura Nugraha dari presidan RI Joko Widodo pada peringatan HUT PGRI dan puncak hari Guru 2017 di Gelora Bung karno Jakarta, Sabtu (2/12). ist

GALI POTENSI PEMUDA

Nagari Cupak Gelar Pelatihan Kewirausahawan AROSUKA, HALUAN—Puluhan warga nagari Cupak, kecamatan gunung Talang, Kabupaten Solok yang terdiri dari kalangan pemuda, begitu antusias mengikuti pelatihan kewirausahawan yang diselenggarakan pemerintah nagari setempat, Sabtu (2/12) di lantai dua masjid Raya Cupak. Pelatihan yang dibuka wali nagari Cupak Dasril S. Ag, menghadirkan nara sumber anggota DPD-RI H. Nofi Candra yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum akhirnya tercata sebagai senator RI asal pemilihan Sumatera Barat. Animo peserta semakin tumbuh karena pelatihan kewirausahawan itu juga disemangati dengan kehadiran tokoh motivator yang juga pengusaha dan distributor bibit jagung asal Solok Ukma Elsa Diaz yang kiprah usahanya berada di Bengkulu dan Jakarta. Wali nagari Cupak Dasril mengungkapkan, pelatihan kewirausahawan dipandang penting ketika banyak pemuda dan masyarakat memiliki waktu dan keinginan untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Keinginan dan hasrat berusaha itu adalah potensi diri. “ Namun ada kecenderungan pemuda yang berhimpum dalam organisasi Ikatan Pemuda Nagari Cupak (IPNC), tidak menemukan jalan untuk menuju kesana, ke dunia wirausaha,” jelasnya Atas dasar itu, pihaknya

mengagendakan pelatihan kewirausahawan sebagai usaha menggali potensi diri pemuda agar berkembang lebih leluasa dalam bidang yang diminatinya. “Kita bergembira karena dalam pelatihan ini didatangi anggota DPD RI Nofi Candra yang Ukma Elsa Diaz langsung dari Jakarta untuk hadir sebagai Nara Sumber yang notabene merupakan wirausawan sukses,” sebut Dasril. Menyambut itu, Nofi Candra sendiri mengaku tidak meragukan potensi yang dimiliki para pemuda dan warga nagari Cupak yang disebutnya sangat mandiri. Nofi mengatakan itu bukan sekedar basa-basi, karena ia tahu sejak kecil sudah menjadi bagian dari masyarakat Cupak. “ Saya lahir di Cupak. Masa kecil saya habis di Cupak ini, sampai akhirnya orang tua pindah ke Solok,” jelasnya. Namun masalahnya, dalam mengembamgkan potensi diri, adakalanya pemuda belum menemukan ruang yang pas untuk bergerak dalam suatu bidang usaha. Disinilah pentingnya keteguham hati dan kegigihan. Nofi menegaskan, orang yang paling banyak berhasil adalah mereka yang menjadikan hoby menjadi profesinya. Keberhasilan dan kesuksesan itu akan hadir, jika kita mencintai pekerjaan yang dijalani. “Maka dalam konsep sederhana, mulailah melakukan usaha yang beranjak dari pekerjaan yang kita sukai. Adalah mustahil usaha itu akan

sukses jika kita sendiri tidak menyukai pekerjaan itu,”kata Nofi. Menyambung pendapat pengusaha NC Plaza dan produsen Bibit Jagung Hybrida yang dikenal luas di Nusantara itu, Ukma Elsa Diaz lantas menceritakan kedekatan emoaionalnya dengan Nofi Candra, mulai dari semasa menjadi ketua KNPI kota Solok, mengurus Olahraga di KONI kabupaten Solok, yang dilakukan bersamaan dengan menggerakkan usaha bidang pertanian dan perdagangan. Ukma juga memperkenalkan Sosok Nofi semasa kuliah yang gigih berdagang dari Jakarta hingga membuka peluang bisnis ke Singapura. “Bahkan ketika terjun ke dunia politik, banyak pelajaran yang dapat ditarik dari lompatan karier Nofi Candra,” sebut Ukma yang saat ini berge rak di bidang budidaya Jagung di Bengkulu. Pelajaran penting yang bisa diambil dari pengalaman orangorang sukses itu, menurut Ukma Elsa Dias tentang jiwa enterprenuer sangat dekat hubungannya dengan sikap mental. Seseorang harus fokus dan bersungguh-sungguh untuk memgembangkan kreativitas dan mempertinggi hubungan sosial. “Jadi pertemuan yang dilakukan pemerintah nagari Cupak ini merupakan ajang untuk parbaikan mindset atau cara berfikir kita semua. Saya memgapresiasi kegiatan ini untuk kemajuan bersama,” sebut Ukma.

Entaskan Kemiskinan, 300 KK Terima Bantuan Kube FM AROSUKA, HALUAN—Pemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan di tengah masyrakat di daerah itu. Salah satu program yang dilakukan adalah melalui program kelompok Usaha Bersama fakir Miskin (Kube FM). Bupati Solok Gusmal secara resmi meluncurkan Program Pengentasan Kemiskinan ini kepada 300 kepala keluarga yang tergabung ke dalam 30 kelompok Kube FM di Kabupaten Solok pekan lalu. Ke 30 kelompok itu terdiri dari 10 Kelompok dengan jumlah penerima sebanyak 100 Kepala Keluarga Miskin di Nagari Talang dan Sungai Janiah, 10 Kelompok di Kecamatan Kubung di nagari Salayo dan Nagari Koto Hilalang dan 10 Kelompok di Kecamatan Payung Sekaki Nagari Sirukam dan Nagari Aia Luo. Bupati Solok Gusmal mengungkapkan kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial yang menjadi tanggung jawab Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah. Saat ini kata dia, sangat banyak program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah, dengan harapan

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

berkurangnya angka kemiskinan yang ada. Salah satu programnya adalah Kube FM. “Program ini ditujukan kepada masyarakat miskin pedesaan yang membutuhkan bantuan modal penumbuhan usaha ekonomi produktif,” kata Bupati. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena kube FM memberikan bantuan berkelanjutan. Jika tahun ini Kube FM ditumbuhkan pada suatu daerah, dan akan didampingi proses penumbuhan tersebut oleh petugas Sosial kecamatan (TKSK) di lapangan. “Jika perkembangan usaha tersebut terlihat bagus, maka pada tahun selanjutnya akan diberikan lagi bantuan Kube Pengembangan,” terang Bupati. Pada Tahun 2017 ini Kabupaten Solok ditunjuk oleh Dinas Sosial Propinsi Sumbar sebagai salah satu daerah penerima program Kube FM 2017 yang bersumber dari APBD Provinsi Sumbar, Bupati Solok yang didampingi Kepala Dinas Sosial Drs. H. Raflis MM dan TKSK Gunung Talang Rahmad Halilintar menyampaikan kepada peserta Kube FM agar mengelola bantuan mo-

dal usaha ini dengan baik sesuai dengan rencana usaha yang telah disepakati kelompok. “Bantuan ini tidak untuk dihabiskan begitu saja, tetapi untuk dikembangkan agar peserta Kube mampu meningkatkan perekonomian secara bersama,” tegas Bupati. Bupati sekaligus menyerahkan buku rekening kelompok kepada masing masing ketua kelompok dengan jumlah saldo masing masing Rp. 20 Juta. Dana ini akan dibelanjakan oleh kelompok sesuai dengan Rencana Usaha yang telah disepakati bersama dan akan didampingi oleh TKSK. “Kepada pendamping agar memberikan pen dampingan yang intensif, yang memberikan arahan agar kelompok tersebut bisa berkembang dan mampu menjadi salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial di tingkat Nagari,” ujar Bupati. S earah dengan itu Kepala Dimas Sosial Kabupaten Solok Raflis menyebutkan, kelompok ini telah diferivikasi oleh petugas di lapangan. TKSK yang menjadi perpanjangan tangan Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan segala pengambil kebijakan dari pemerintahan terendah yaitu Pemerintah Nagari, Kecamatan, dan

terakhir ditetapkan oleh Bupati Solok. Selain itu kata Raflis, Program Kube FM 2017 di kabupaten Solok ini ditetapkan dengan sasaran pada Tiga Kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 300 KK. “Agar tidak memberatkan karena jark yang jauh, untuk kecamatan Kubung dan Payung Sekaki diwakilkan saja kepada perwakilannya untuk menerima hari ini,” jelasnya. Sementara itu TKSK Gunung Talang Rahmat Halilintar mengaku bersyukur dengan ditunjuknya kabupaten Solok sebagai salah satu penerima Kube FM 2017 ini. Kecamatan yang ditunjuk tahun ini belum pernah menerima program tersebut sebelumnya. “Kami akan berusaha maksimal untuk mendampingi dan mengarahkan Kelompok Penerima Kube untuk mengembangkan bantuan modal usaha ini,” katanya. Pada umumnya kata dia, kelompok Kube FM di Gunung Talang memilih usaha Peternakan Kambing sebagai usaha mereka. Para penerima manfaat merupakan para peternak, yang biasanya mengelola ternak orang lain dengan sistim bagi hasil. h/ndi)

Keempat pelaku judi yang diamankan itu adalah Dede Rahmat Hari (24) warga Dusun Titian Batu Jorong Sungai Rotan Nagari Cupak, Rodizon (24) warga Dusun Gaduang Dama Jorong Sungai Rotan Nagari Cupak, Andre Saputra (34) Dusun Titian Batu Jorong Sungai Rotan Nagari Cupak dan Amrizal (40) warga Jorong Sungai Rotan Nagari Cupak. Kapolsek Gunung Ta lang Iptu Naomi Yuliani Saragih,S.Ik kepada Haluan, Minggu ( 3/12) mengatakan penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan masyarakat terkait adanya aktivitas perjudian di lapau( warung) tersebut. Setelah melakukan pengintaian, ternyata laporan masyrakat itu benar dan memang ada permainan berbau judi di warung tersebut. Bersama kanit reskrim, kanit IK, kanit Provos dan empat orang anggota Polsek Gunung Talang, Kapolsek Iptu Naomi memimpin langsung penangkapan keempat pejudi tersebut. Bahkan para pelaku hanya pasrah ketika rombongan aparat polsek mengepung warung

tersebut. Selanjutnya 4 orang pelaku dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek Gunung Talang untuk ditindaklanjuti sesuai Hukum yang berlaku. “Selain keempat pelaku, kita juga mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp.60 Ribu yang dititipkan pelaku kepada pemilik warung sebagai uang pot dan juga kertas koa nya. Keempat pemain judi tersebut akan dikenakan pasal 303 KUHP tentang perjudian.,” ujar Kapolsek. Kapolsek menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap pelanggaran penyakit masyarakat, seperti perjudian, miras, gepang dan lain sebagainya. Operasi Pekat akan berlangsung selama dua Minggu dimulai tanggal 22 November 2017 dan akan berakhir tanggal 6 Desember 2017 mendatang.”Tidak ada toleransi bagi para pelanggar hukum dan semua akan kita tindak dan proses yang berlaku, termasuk pemilik warung yang membiarkan masyarakat bermain judi di warung mereka,” tutur Iptu Naomi Yuliani Saragih.(h/ ndi)

MOTIVASI Senator DPD RI Nofi Candra menyampaikan materi sekaligus memotivasi pemuda dalam kegiatan pelatihan kewirausahawan bagi pemuda nagari Cupak di Mesjid raya Cupak kec. Gunung Talang, Sabtu (2/12). WANDI MALIN

Nagari Tanjung Alai Gelar Musrembang 2018 AROSUKA, HALUAN— Warga nagari Tanjung Alai Kec. Tanjung Alai kec. X Koto Singkarak menggelar kegiatan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagari di peng hujung tahun ini. Musyawarah untuk menyusun rencana pembangunan nagari tersebut digelar di Kantor Wali Nagari setempat, Kamis (30/11) lalu. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Kadis Koperasi dan UKM Nasriful Romika, Camat X Koto Singkarak Drs. Syahrial, MM, Wali Nagari Tanjung Alai, Ketua beserta anggota KAN, Pengurus BMN dan masyarakat setempat. Pada musrenbang tersebut, selain peningkatan SDM melalui program pemberdayaan masyarakat, pembenahan infrastruktur dasar seperti jalan usaha tani tetap menjadi program prioritas dalam pembahasan musyawarah. Pembenahan infrastruktur itu diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu. “Kalau akses jalan sudah lancar, tentu biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat dalam menyalurkan hasil kebun dan pertaniannya bisa ditekan. Hal ini tentu akan berdampak ter Redaktur: Dodi Nurja

hadap peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri,” kata wali nagari Tanjung Alai. Terkait itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin mengatakan, musrembang merupakan salah satu proses penetapan anggaran pembangunan Kabupaten Solok yang disusun berdasarkan usulan dari bawah serta diakan secara bertingkat mulai dari nagari, kecamatan dan kabupaten . Dalam musrembang ini, kata dia, merupakan penyerapan aspirasi masyarakat dalam pembangunan nagari untuk tahun yang akan datang. Pihaknya sekaligus mengapresiasi kepedulian masyarakat yang hadir dalam musrenbang ini, karena menurutnya, pembangunan di nagari tak hanya bisa dilaksanakan oleh pemerintah nagari saja tanpa ada kepedulian masyarakat di dalamnya. “Tidak semua kebutuhan di nagari ini diketahui oleh wali nagari, makanya melalui musyawarah ini diharapkan masyarakat memberikan masukan kepada pemerintah nagari, agar kedepannya nagari Tanjung Alai lebih maju baik melalui pembangunan secara fisik maupun SDM,” pungkas Wabup. (h/ndi)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

SELASA, 5 DESEMBER 2017 / 16 Rabiul Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

POLRES SIJUNJUNG SIAPKAN PENGAMANAN

Lima Nagari Gelar Pilwana Serentak SIJUNJUNG,HALUAN SIJUNJUNG,HALUAN—Pemilihan Wali Nagari di lima kenagarian yang ada di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung akan dihelat pada hari Rabu 6 Desember 2017. Jajaran Polres Sijunjung telah me nyiapkan berbagai langkah agar pe milihan itu berjalan lanar aman dan tertib.

APEL SIAGA- Personil Polres Sijunung saat apel gabungan persiapan pengamanan pemilihan wali nagari Serentak lima Kenagarian di tiga kecamatan, Senin (4/12) dihalaman Mapolres Sijunjung. OGI SUNANDAR

TRANSPARANSI DANA DESA

Nagari Latang Terbaik Pelaksanaan Sijunjung BBGRM 2017 SUNJUNG, HALUAN - Nagari Latang kecamatan Lubuk Tarok memperoleh penghargaan pada kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM). Penghargaan yang diterima Nagari Latang adalah terbaik I, pelaksanaan BBGRM 2017. Piala dan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, diserahkan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kepada walinagari Latang, Jhon Aprizal.Jhon Aprizal sendiri terlihat bahagia saat menerima penghargaan tersebut.Begitu Camat Lubuk Tarok, Dody Katim juga tampak bangga dengan prestasi yang diraih Nagari Latang. Sementara terbaik II dan III, masing-masing diraih Nagari Palaluar dan Nagari Sijunjung. Kedua nagari ini, selain mendapatkan piala juga memperoleh uang pembinaan dari Pemkab Sijunjung.” Terbaik II Rp 4 juta dan terbaik III Rp3 juta.Uang pembinaan langsung kita transfer ke rekening kas nagari,” kata kepala Dinas Pemberdayaan Masya

Marzuki Zain Siap Dinilai Tim Sumbar

rakat dan Nagari (DPMN), Syukri. Harapan I, II dan III, ditempati Nagari Tamparungo, Nagari Kunangan Parit Rantang dan Nagari Muaro Bodi. “ Khusus harapan I, II dan III hanya menerima uang pembinaan, yakni secara berurutan Rp2,5 juta, Rp2 juta dan Rp1,5 juta. Sementara itu, kecamatan terbaik pelaksanaan BBGRM diraih Kecama tan IV Nagari.Atas prestasi itu, Camat IV Nagari Rahmat Ronaldi R menda pat hadia berupa mesin potong rumput dari Pemkab Sijunjung. Bupati Yuswir Arifin mengapre siasi prestasi yang diraih sejumlah nagari dan Kecamatan IV Nagari dalam pelaksanaan kegiatan BBG RM 2017. Ia berharap prestasi ini bisa diikuti nagari dan kecamatan lain. “Terima kasih, semoga prestasi ini tidak berhenti disini karena masih banyak kegiatan dan Iven lainya,, baik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” ucapnya.(h/azn)

DHARMASRAYA, HALUAN- Wali nagari Koto Ranah, Marzuki Zain, bersama jajarannya, sudah siap untuk dinilai oleh tim penilai transparansi dana desa Provinsi Sumbar.”Saya bersama jajaran sudah siap untuk dinilai tim provinsi, pembinaan dari tim kabupaten juga sudah diterima,” ungkapnya kepada Haluan, Senin (04/ 12), di Pulau Punjung. Dikatakannya, Nagari yang ia pimpinan selalu siap untuk dinilai, karena Nagari Koto Ranah sudah sering dinilai, baik tingkat Kabupaten, maupun tingkat provinsi, jadi bahan ekspos sudah selalu siap. Untuk penilaian transparansi dana desa, tim dari DPMD bersama tim penilai juga sudah melakukan perbaikan terhadap ekspos maupun tatacara penerimaan tim penilai dari provinsi. Ia juga mohon doa ke seluruh masyarakat Dharmasraya, karena iven ini merupakan yang pertama di Sumbar, apalagi untuk pemenang akan dise-

rahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan Mendes, di depan Presiden RI pada peringatan hari puncak HPN nantinya, pada Februari 2018.”Dah mudahan kita menjadi pamuncak pada tingkat Sumbar,”harapnya. Sekretaris DPMD Kabupaten Dharmasraya, Hasto, yang juga Ketua Tim Penilai tingkat Kabupaten Dharmasraya, menjelaskan kepada Haluan, bahwa pada Kamis (07/12), tim penilai transparansi dana desa tingkat provinsi akan melakukan penilaian ke Nagari Koto Ranah, yang mana Nagari tersebut akan mewakili Nagari lainnya pada tingkat provinsi. Ia mengakui semua persiapan untuk menyambut tim penilai provinsi sudah di persiapkan, baik acara serimonialnya maupun bahan bahan untuk penilaian nantinya. Pada iven besar ini katanya, ia sangat berharap Dharmasraya sebagai pamuncak dan walinagarinya menerima penghargaan dan hadiah didepan presiden.(h/mdi)

Kelima nagari yang akan menggelar Pilwana serentak tersebut yaitu Nagari Kamang dan Sungai Lansek Kecamatan kamang Baru, Nagari Koto Baru dan nagari Koto Tuo di Kecamatan IV Nagari dan nagari Aie Angek di Kecamatan Sijunjung. Sebanyak 208 personil kepolisian resort Sijunjung diturunkan untuk melakukan pengamanan terhadap pemilihan Wali nagari Kapolres Sijunjung AKBP H.Imran Amir S.IK MH didampingi Kabag Ops Kompol Didik Pujianto dan Kasubag Humas Iptu Ajo nasrul mengatakan bahwa 2018 personil yang terdiri dari personil polres Sijunjung dan polsek polsek tersebut nantinya akan dibagi ke lima nagari yang akan melakukan pilwana secara serentak dengan tupoksi menjaga, mengamankan dan mengawasi jalannya pemilihan wali nagari termasuk mengawal pendistribusian kotak dan surat suara. “ Satu orang petugas akan kita tempatkan per TPS yang ada di masing masing Nagari untuk mengawasi dan mengamankan jalannya pemungutan suara hingga hasil perolehan suara, kemudian personil kita juga ada yang stanbye di kantor wali nagari yang jumlahnya berbeda-beda di lima nagari yang menghelat pilwana serentak tersebut untuk antisipasi jika seandaianya terjadi masalah di lapangan termasuk personil yang stanbye di MakoPolres,” ujarnya usai mengambil apel personil pengamanan Pilwana di halaman Mapolres Sijunjung. Polres Sijunjung juga mempersiapkan pleton dalmas. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi situasi tak terkendali. Selain itu juga melakukan penebalan pengamanan disetiap polsek yakni dipolsek kamang baru sebanyak 23 personil, Polsek Sijunjung sebanyak 10 personil dan Polsek IV Nagari sebanyak 20 personil disamping wilayah kecamatan yang dipimpin Kapolsek selaku PaMatWil (Perwira pengamat Wilayah) dan Padal (Perwira pengendali). “Kami tidak mau menganggap remeh walaupun ini hanya pilwana, karena situasi bisa berubah sewaktu-waktu. Sehingga kita mempersiapkan pengamanan semaksimal mungkin, sesuai denga tugas dan pokok kepolisian serta pengabdian terhadap bangsa dan negara,” terangnya. Pihaknya berharap alur proses pemilihan wali nagari ini berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan harapan semua pihak dan dengan adanya pengamanan, masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan aman. “”Setiap personil antar nagari harus saling berkoordinasi. Kami juga berharap kepada masyarakat tidak melakukan keributan pada perhelatan demokrasi secara serentak tersebut Dan berjalan dengan aman dan tertib, jadi mari sama sama kita kawal proses demokrasi ini secara bersama-sama termasuk menjaga kemanan dan ketertiban selama proses tersebut berjalan hingga sampai kepada tahap penentuan,” himbaunya. (h/ogi)

GURU MENGAJI KUNCI SUKSES KEMBALI KE SURAU

Pemkab Agam Bagikan Rp3,8 Miliar Jasa Transpor Guru TPA/MDA AGAM, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menyalurkan jasa transpor a tau dana insentif sebesar Rp3.827.200.000, kepada 3.616 guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), dan 192 Imam Masjid dan Garin Masjid yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di daerah itu. Kasubag Agama Bagian Kes ra Setda Agam Yosman, Senin (4/12), mengatakan, penyaluran dilakukan secara marathon ke setiap kecamatan, dan dimulai hari ini, di Kecamatan Lubuk Basung. Sedangkan Selasa (5/ 12) di Kecamatan Tanjung Raya, Tilatang Kamang, Matur, dan Malalak, Rabu (6/12) di Kecamatan IV Koto, Palembayan, Canduang, dan Banuhampu. Kamis (7/12) di Kecamatan Ampek Angkek, Ampek Nagari, Kamang Magek, dan Palupuah. Jum’at (8/12) di Kecamatan Baso, Tanjung Mutiara, dan Sungai Pua. Yosman menjelaskan, uang transpor yang disalurkan dimakwww.harianhaluan.com

sud, di Kecamatan Lubuk Basung sebesar Rp648 juta untuk 648 orang guru, Tanjung Raya Rp409 juta untuk 409 orang guru, Tanjung Mutiara Rp194 juta untuk 194 orang guru, Ampek Nagari Rp260 juta untuk 260 orang guru, Matur Rp161 juta untuk 161 orang guru, IV Koto Rp183 juta untuk 183 orang guru, Malalak Rp88 juta untuk 88 orang guru, Banuhampu Rp223 juta untuk 223 orang guru. Selanjutnya, Kecamatan Sungai Pua sebesar Rp149 juta untuk 149 orang guru, Canduang Rp182 juta untuk 182 orang guru, Ampek Angkek Rp187 juta untuk 187 orang guru, Baso Rp200 juta untuk 200 orang guru, Tilatang Kamang Rp148 juta untuk 148 orang guru, Kamang Magek Rp157 juta untuk 157 orang guru, Palupuah Rp107 juta untuk 107 orang guru, dan Palembayan Rp320 juta untuk 320 orang guru. Masing-masing guru menerima Rp1 juta. Sedangkan, untuk Iman Masjid setiap kecamatan ada enam orang, masing-maisng

menerima Rp1 juta, dan enam orang Garin Masjid masingmaisng menerima Rp1.200 .000. Dikatakannya, penerima jasa transpor berdasarkan data yang diajukan kecamatan kepada Pemkab Agam melalui Bagian Kesra Setda Agam. “Di mana, kita hanya menerima data valid dari kecamatan yang dihimpun di setiap Nagari, dan Jorong,” ujarnya. Seperti pengalaman tahun sebelumnya, terdapat beberapa orang guru TPA/MDA di sebuah kecamatan yang protes, karena tidak menerima jasa transpor, sedangkan guru TPA/MDA lainnya di kecamatan yang sama menerima jasa transpor tersebut. “Hal itu karena mereka tidak terdaftar di Nagari ataupun jorong, dan ke depan diharapkan para guru TPA/MDA ataupun Imam Masjid dan Garin Masjid, agar mendaftarkan diri kepada pemerintah setempat,” ujarnya pula. “Dengan demikian, diharapkan pada 2017 tidak ada lagi terjadi hal tersebut, sehingga guru TPA/MDA, Imam Masjid

dan Garin Masjid di Kabupaten Agam mendapatkan jasa transpor semuanya. Dengan cacatatan, guru, imam dan garin yang menerima hanya untuk yang aktif,” ujarnya menjelaskan. Lebih lanjut Yosman menyebutkan, penyaluran pada

2017 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, di mana kali ini penyaluran dilakukan di masing-masing kecamatan, karena mengingat jauhnya jarak tempuh para penerima ke Lubuk Basung, sehingga mereka mengeluarkan biaya besar untuk

itu. Para Guru TPA/MDA, Imam Masjid, dan Garin Masjid, diharapkan bisa datang ke kecamatan untuk mengambil jasa transpornya, sesuai jadwal yang telah ditentukan di masingmasing kecamatan. (H/AMC)

GURU mengaji kunci pelakasanaan gerakan Baliak ka Surau di Sumbar. IST  Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

23

CSSD RSUD Solsel Mulai Digunakan SOLOK SELATAN, HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel) diwakili Asisten III Sekdakab, Yul Amri resmikan penggunaan mesin antrean dan penggunaan Central Sterile Supply Department (CSSD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solsel, Senin (4/12).

KUNJUNGI RSUD — Asisten III Sekdakab Solsel, Yul Amri (dua dari kanan) ketika melakukan kunjungan ke RSUD Solsel saat meresmikan mesin antrean dan penggunaan CSSD, Senin (4/12). JEFLI

Salingka ngka OPD Harus Bisa Manfaatkan Teknologi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Ali Mukhni mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersinergi dalam menjalankan program. Berkolaborasi antar program dan kegiatan tentunya akan lebih menyenangkan dan tujuan bisa tercapai dengan cepat dan tepat. “Ayo berkolaborasi, bukan berkompetisi. Hilangkan ego sektoral, mari saling menguatkan,” kata Bupati Ali Mukhni yang juga Alumni Lemhanas Tahun 2012 itu. Ia menilai kinerja sebagian OPD sudah baik dan masih ada yang belum maksimal. Namun, masih ada waktu untuk memperbaiki kinerja dan membuat inovasi yang lebih baik lagi. Dan ia juga apresiasi kepada OPD yang telah berbuat dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tanpa disuruh dan tanpa dipaksa namun mampu berinovasi memanfaatkan teknologi. “Menyangkut pelayanan publik, kita sudah lebih baik. Contohnya Disdukcapil, perizinan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan sudah diapresiasi masyarakat,” sebutnya. Dan lagi katanya, sekaitan pembahasan RAPBD Tahun 2018 untuk dana infrastruktur tetap diprioritaskan. Bahkan porsi anggarannya meningkat dari tahun sebelumnnya. Adapun usulannya sebesar Rp350 miliar namun saat ini masih sedang dalam pembahasan. “Peningkatan jalan dan jembatan masih menjadi prioritas. Begitu juga pembangunan mesjid raya kita usul Rp20 miliar lagi,” ulas Peraih Satya Lencana Pembangunan ini mengakhiri. (h/bus)

Pemko Pariaman Siapkan Program Buku Masuk Rumah PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman segera meluncurkan program buku masuk rumah. Kegiatan itu bertujuan untuk merespon minat baca masyarakat yang tinggi. Kepala bagian Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pariaman, Nenmarni kepada Haluan , Senin (4/12) menyebut, pihaknya telah menyiapkan 1.000 buku untuk mendukung kelancaran program tersebut, mulai dari buku pelajaran sekolah sampai kepada buku-buku keterampilan yang memdukung kegiatan ekonomi rumah tangga. “Gagasan ini timbul dari evaluasi dan monitoring dari kegiatan pustaka keliling yang selalu diminati warga ketika kerkunjung ke setiap desa. Dalam kunjungan tersebut, mobil kembali dengan kondisi kosong karena buku-buku yang dibawa habis dipinjam warga,” sebutnya. Buku-buku yang dibawa mobil unit Puskel beragam sejak dari buku pelajaran sekolah sampai kepada buku-buku keterampilan yang erat kaitanya dengan peningkatan ekonomi rumah tangga. Buku-buku umum tentag keterampilan tentang membuat kue dan memasak paling digemari. Mobil datang ke desa, selain terjadwal, juga memanfaatkan momen-momen yang ada di desa.Jadi disaat itulah warga dapat membaca dan meminjam buku dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Terkait program buku masuk ke rumahrumah warga, bukunya sudah kita siapkan, dan sudah mulai memeta desa yang akan dikunjungi. Buku yang dibawa juga melalui mobil unit pustaka sistemnya pinjam selama seminggu. Peminjaman buku kewarga melalui program buku masuk ke rumah-rumah warga, tidak dipungut bayaran semua gratis. Kegiatan ini nantinya juga bakal dimonitoring dan dievaluasi guna mengukur manfaat dari program yang diluncurkan. “Kita ingin warga makin cerdas dan ekonomi bertambah menggeliat,” pungkasnya. (h/tri) www.harianhaluan.com

“Alhamdulillah, salah satu usaha untuk mewujudkan visi RSUD Solsel yaitu menjadi rumah sakit (rumkit) pilihan utama masyarakat Solsel dan mewujudkan rumkit yang mandiri dan bermartabat pada 2020,” ujarnya. Kendati sedikit terlambat namun hal ini tetap dipresiasi, imbuh Yul Amri, sebagai upaya RSUD Solsel. “Rumkit lainnya sudah menggunakan mesin antrian sejak tahun 2000-an, RSUD Solsel baru memilikinya tahun ini. Namun saya tetap mengapresiasi usaha untuk menjadi lebih baik ini,”

tuturnya. Menurutnya, RSUD Solsel memiliki peran strategis sehingga d ituntut untuk memberikan pelayanan bermutu yang sesuai standar kesehatan. Direktur RSUD Solsel, Medri Idaman mengatakan, pengadaan CSSD dan mesin antrian ini merupakan upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan standar kesehatan di RSUD Solsel. “Pada tanggal 6-7 Desember 2017, RSUD Solsel akan menjalani proses penilaian akreditasi, m udahmudahan akan sukses dan tercapai pelayanan yang

prima untuk masyarakat,” ujarnya. Ia menyebutkan mesin antrian diadakan agar pelayanan poliklinik lebih tertib dan nyaman. Sedangkan CSSD merupakan pusat sterilisasi alat kedokteran. “Selama ini sterilisasi dilakukan pada unit masing-masing, sehingga dengan ad anya CSSD akan meningkatkan kebersihan alat kedokteran yang akan digunakan,” jelasnya. RSUD Solsel, kata Medri, menggunakan anggaran hingga Rp 2 Miliar lebih untuk mengadakan ruangan CSSD lengkap dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “Dengan mengadakan ini semua kami berharap kualitas pelayanan RSUD Solsel akan semakin baik dan prima dalam melayani masyarakat,” harapnya. (h/jef)

Festival Burung Berkicau Diikuti Ratusan Peserta PADANG PANJAN, HALUAN — Pecinta burung dari seluruh Indonesia, Minggu (3/12) berkumpul di Kota Serambi Mekah. Dalam adu burung tingkat nasional tersebut, sedikitnya seribu lebih peserta ikut berpartisipasi dalam perlombaan itu. Perlombaan burung berkicau ini terbagi atas 24 kategori perlombaan atau kelas burung. “Saya ikut perlombaan dalam rangka HJK Padang Panjang ini, karena peserta lomba dari seluruh Indonesia. Karena itu, saya ikut bersainga dengan pecinta burung berkicau,” ujar peserta dari Jawa Timur bernama Kuswoyo (50), yang turun dalam kategori Love Bird baby itu. Pada kesempatan itu, lanjut pria yang telah puluhan tahun mencintai burung berkicau mengatakan perlombaan burung berkicau sebenarnya bukanlah untuk menjadi pemenang atau mendapatkan hadiah. Perlombaan burung berkicau jelasnya lagi, semata-mata meningkatkan silaturahmi serta memperbanyak saudara. Ditempat yang sama, Ketua panitia lomba burung berkicau, Alex Saputa (35) mengatakan, perlombaan burung berkicau kali ini memang diukuti dari seluruh Indonesia. “Kami panitia sengaja menyebar undangan perlombaan.

Dengan banyaknya peserta, jelas berdampak tumbuhnya roda perekonomian di Padang Panjang, yang sejalan dengan program pemerintah sendiri,” tegasnya. Alex, yang saat ini juga menjabat Ketua DPW Ronggo Lawe Nusantara (RN) Sumbar menambahkan, panitia menargetkan setidaknya terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 60 persen. “Ke depan kami dari DPW RN Sumbar, akan terus meningkatkan peran guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Serambi Mekah ini. Mudahmudahan, dalam waktu dekat di Padang Panjang akan digelar perlombaan burung berkicau, dengan melibatkan peserta, yang lebih banyak lagi,” harapnya. Sementara orang nomor satu di Kota Padang Panjang, Hendri Arnis mengaku mengapresiasi perlombaan burung berkicau yang dilakukan atau digelar DPW RN Sumbar.”Saya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia lomba burung berkicau. Ke depan, perlombaan ini akan dijadikan agenda tahunan di Kota Padang Panjang setelah dilihat dengan membludaknya peserta, atau pecinta adu burung berkicau ini,” tuturnya. (h/pis)

WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri serta Ketua DPW Ronggo Lawe Nusantara, Alex Saputra saat menyaksikan perlombaan kicau, Minggu (312) di pelataran parkir Mifan Padang Panjang. APIZ JACKSON

MENTERI Perdagangan RI, Enggiartiasto Lukito menyerahkan penghargaan kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (4/12). IST

Dharmasraya Terima Penghargaan Pasar Tertib Ukur 2017 D H A R M A SR AYA , HALUAN — Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Amrizal Dt Rajo Medan (SUKAAMAN), kembali mendapatkan penghargaan ditingkat nasional. Kali ini Kabupaten “Berjuluk Ranah Cati Nan Tigo” ini, bersama 25 kabupaten/ kota se-Indonesia mendapatkan penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) tahun 2017 dari Kementerian Perdagangan yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Enggiartiasto Lukito kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (4/12) di Ruang Amartapura Hotel el Royale Bandung, Jawa Barat. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam kesempatan itu mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Dharmasraya dinobatkan sebagai salah satu penerima

penghargaan pasar tertib ukur 2017. “Kami sangat bersyukur Dharmasraya bisa menerima penghargaan ini langsug dari Menteri bersama kabupaten/ kota se-Indonesia lainnya yang juga menerima penghargaan ini,” ungkap Bupati. Dikatakan Riska, Kabupaten Dharmasraya berkomitmen untuk menjadi daerah yang tertib ukur sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014. “Kita telah membuat langkah strategis untuk mempercepat peningkatan tertib ukur, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaat dari pentingnya tertib ukur dalam pengukuran. Dan ini telah kita lakukan dan kita mulai dari pasar tradisional yang ada di Kabupaten Dharmasraya,” ujarnya. Pembentukan Pasar Tertib Ukur menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan citra pasar

rakyat, sehingga pasar rakyat mampu bersaing dengan pasar modern. “Kita juga melalui intansi terkait telah melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada para pengelola pasar dan pengguna pasar akan pentingnya menerapkan ukur, takar, timbang dan perlengkapannya agar terhindar dari kecurangan dalam transaksi perdagangan,” bebernya. Keseriusan Dharmasraya, kata Bupati, terbukti dari hasil kerja keras yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan UMKM Dharmasraya mampu menerapkan UTTP dipasarpasar yang ada di Kabupaten Dharmasraya. “Alhamdulillah hari ini kita mendapat penghargaan dari Kementerian Perdagangan. Ini tentu menjadi langkah awal bagi kita untuk menjadikan Dharmasraya sebagai daerah tertib ukur,” tandas bupati. (h/mg-bdr)

Sumbar Lolos ke Final 18 Cabang MQK Nasional JEPARA, HALUAN — Kementerian Agama RI Tahun 2017 ini kembali menggelar Musabaqoh Qiraatil Qutub (MQK) digelar di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 7 Desember. Perhelatan lomba Kitab Kuning tingkat Nasional diikuti 1456 santri se Indonesia. Pembukaan MQKN VI Tahun 2017 di Jepara ditandai dengan pukulan bedug oleh Menteri Agama RI, Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Komisi VIII DPR RI. Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) yang selama ini digelar tiga tahunan akan diselenggarakan dua tahun sekali. Dalam arahannya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mendorong Pemerintah Daerah untuk lebih memperhatikan pondok pesantren dan madrasah diniyah. Salah satu caranya adalah dengan menambah alokasi anggaran APBD untuk dua lembaga pendidikan

kegamaan Islam Indonesia ini. Menag meminta agar aturan yang membatasi keberpihakan Pemda terhadap pesantren dan madrasah diniyah bisa segera dibenahi. Demikian juga pemerintah pusat akan melakukan harmonisasi lintas kementerian dan lembaga guna membangun sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kakanwil Kemenag Sumbar, H Syamsuir terkait harapannya terhadap kegiatan MQKN ini. Syamsuir menyampaikan. “Kita tidak memasang target terlalu tinggi untuk jadi juara tapi kita akan berusaha tampilkan yang terbaik,” ujarnya. Dihari kedua kegiatan lomba Musabaqah Qiraatil Khutub Nasional (MQKN) ke VI Tahun 2017 di Jepara hari ini Minggu (3/12) Kafilah Sumatera Barat Tampil dalam beberapa cabang lomba diantaranya Ushul Fiqh Ulya, Debat Bahasa Arab Putri, Debat Bahasa Inggris Putri, Fiqih Ula dan lain-lain.

Kasi Pendidikan Pondok Pesantren Yosef Chairul menyampaikan pengumuman resmi dari pihak panitia melalui media center, bahwa Sumatera Barat masuk ke babak final sebanyak 18 cabang lomba. Adapun cabang lomba yang masuk final diantaranya, Fiqh Ula Putra Ibrahim Masykur, Fiqh Ula Putri Zukfatur Rahma. Akhlak Ula Putri Nadira Yasmin, Tarikh Ula Putra Delfarianto, Tauhid Ula Putra Muhammad Ghausal Khasaf, Tauhid Ula Putri Elisa Gusliani, Tauhid Ulya PutriVella Hasanah, Tafsir Wustha Putri Febby Wahyuni, Hadist Wustha Putri Zurida Yaturahman, Hadist Ulya Putra Arifdonal, Hadist Ulya Putri Mega Gustia dan Ushul Fiqh Ulya Putri Nurhayati. Selanjutnya Ilmu Tafsir Ulya Putra Afrianto, Ilmu tafsir ulya putrid Aisyah Kurnia ilahi, Fiqih Wustha Hijrah, Debat Bahasa Arab Putri, Debat Bahasa Arab Putra dan Debat

PESERTA MQK Nasional foto bersama. IST

Bahasa Inggris Putra. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kardinal yang turut serta bersama-sama kafilah merasa senang dan bangga atas apa yang telah ditampilkan oleh peserta dari Sumatera Barat, ditambah lagi kebanggaan  Redaktur: Heldi Satria

dengan banyaknya cabang yang masuk babak final. “Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama dapat t ercapai, dan peserta yang melaju ke babak final diberi kemudahan sehingga berhasil mendapatkan hasil terbaik,” harap Kardinal. (h/rel/vie)  Layouter:Rahmi


24

SUMBAR

SELASA, 5 DESEMBER 2017 16 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AKHIR TAHUN ANGGARAN

Bupati Pasaman Intensifkan Sidak Proyek Wisata Pesona Aia Bangih Pasbar Segera Digelar PASBAR, HALUAN — Masyarakat Pasaman Barat akan menikmati Iven Wisata utama dengan nama Pesona Aia Bangih. Iven Wisata ini akan menjadi objek andalan di Pasbar. Iven ini akan digelar pada tanggal 6-9 Desember mendatang. Iven tersebut tidak hanya sekedar menikmati keindahan alam semata. Namun, memperlihatkan keindahan kearifan lokal yang dimiliki oleh Pasbar. Bupati Pasbar, Syahiran ketika TdS beberapa waktu lalu mengatakan, kalau Pasbar memiliki target agar Iven TdS bisa sampai ke Air Bangis. Pasalnya objek wisata di Aia Bangis cukup bagus untuk dijual. “Saya sudah berkali-kali mengatakan kalau objek wisata Aia Bangis itu salah satu nilai jual kita di Pasbar. Sebab, pesona keindahannya tidak kalah dengan daerah lain. Untuk itu, saya berharap kementerian pariwisata bisa menyalurkan atau mengarahkan TdS hingga ke Aia Bangih,” papar Syahiran. Syahiran menambahkan, objek wisata yang ada di Pasbar cukup banyak dan bernilai jual tinggi. Namun, objek wisata Aia Bangih memiliki kelebihan salah satunya akses yang mudah dijangkau. “Jika berbicara objek wisata di Pasbar mulai dari daratan, seperti Gunung Talamau, lautan seperti pulau-pulau, Sasak, Mandiangin, Aia Bangih serta masih banyak lainnya,” ungkap Syahiran. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pasbar Armen menjelaskan Pesona Aia Bangih memang merupakan objek pariwisata atau objek wisata andalan. Maka nilai jual objek wisata Aia Bangih tidak akan h/ows) diragukan lagi. (h/ows)

PASAMAN, HALUAN — Pengerjaan proyek jalan Kabupaten Pasaman diawasi langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Bupati melakukan pengecekan proyek jalan yang sudah diaspal, seperti pada ruas jalan Rao-Gunung Manahan, Rao Utara dan Rao-Lubuk Layang, Rao Selatan. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis didampingi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Yasri Uripsah dan sejumlah pejabat di instansi tersebut mengatakan, peninjauan proyek jalan yang sudah diaspal tersebut untuk memastikan pekerjaan yang telah dilakukan sesuai dengan RAB. “Jalan ini sudah puluhan tahun tidak diperbaiki, dan di tahun 2017, ini menjadi prioritas kita. Jalan Rao-Gunung Manahan akan diaspal keseluruhan,” jelasnya Tahun 2017 ini, sebanyak Rp11,2 m iliar dana dianggarkan untuk pengaspalan jalan Rao-Gunung Manahan sepanjang 8,7 km, lebar 5 meter. Biaya pembangunan jalan tersebut, kata dia, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dikerjakan oleh perusahaan PT Nabil Surya Persada. “Tahun ini baru sampai Langung saja dari simpang tugu TMMD Rao. 2018, baru dituntaskan pengaspalannya sampai ke Gunung Manahan, di Kota Nopan, Rao Utara,” katanya. Tidak hanya itu, Bupati juga mengingatkan, agar pihak rekanan segera merampungkan

pekerjaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di daerah itu, sebelum anggaran tahun ini tutup buku alias berakhir, pada akhir Desember besok. Bupati juga mengingatkan, pihak rekanan agar bekerja maksimal. “Jangan sampai di blacklist. Selain merugikan masyarakat, yang ketiban rugi malah perusahaan itu sendiri. Jadi, ini warning bagi kontraktor yang tak bekerja maksimal,” kata bupati. Ia mengatakan, inspeksi mendadak yang ia lakukan ke sejumlah proyek pembangunan di wilayahnya itu, akhirakhir ini untuk mengantisipasi rekanan dan konsultan nakal. “Kami ingin kualitas bangunan yang dikerjakan itu benar-benar sesuai dengan besaran teknis (bestek) yang disyaratkan, apabila kualitasnya bagus maka umur bangunan bisa bertahan lama,” katanya. Pada kesempatan itu, ia meminta peran konsultan pembangunan harus aktif dalam melakukan pemantauan langsung di lokasi proyek. Jika itu tidak dilakukan, kata dia, dapat membuka celah bagi kontraktor untuk melakukan

SIDAK PROYEK — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta rekanan dan pejabat DPUTR mengukur langsung lebar badan jalan ruas Rao-Gunung Manahan yang sedang dikerjakan saat gelaran sidak. YUDI LUBIS

penyimpangan. “Kami berharap konsultan perencana maupun pengawas itu benar-benar bekerja dan memonitoring setiap pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan, karena ini sudah menjadi tugasnya,” ujarnya.

Sementara itu untuk memonitoring pelaksanaan pekerjaan fisik di kabupaten itu, Bupati menginstruksikan, kepada seluruh Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk melakukan pemantauan langsung, sehingga

mengetahui detil perkembangannya. “Para OPD juga bertanggung jawab atas kualitas serta mutu dari proyek tersebut. Maka dari itu, lakukan pemantauan juga pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan,”

AKBP Hendri Yahya Pimpin Polres Mentawai KETUA Pekat Mentawai, Suharman memberikan candra mata kepada AKBP Hasanuddin. IST

www.harianhaluan.com

MENTAWAI, HALUAN — Polres Mentawai gelar agenda pisah sambut Kapolres lama dari AKBP Hasanuddin digantikan oleh AKBP Hendri Yahya, Sabtu (2/12) di Mapolres Mentawai, Jalan Raya Tua Pejat km 9, Kecamatan Sipora Utara.Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Polres Mentawai, tokoh masyarakat, serta sejumlah Ibu-ibu Bhayangkari. AKBP Hasanuddin dalam sambutannya menceritakan sekilas pengalaman selama satu tahun enam bulan, bertugas di Kepulauan Mentawai. Pengalaman di Mentawai selama bertugas yang paling berkesan katanya adalah alamnya yang sangat menantang, dengan minimnya akses darat dan harus menempuh jalur laut dalam melaksanakan tugas di Kepulauan Mentawai. Disamping itu keramah tamahan masyarakat Mentawai yang dijuluki Bumi Sikerei ini selalu ia dapatkan.

 Redaktur: Heldi Satria

Ia menyampaikan pesan kepada Kapolres baru untuk melakukan kegiatan lebih kepada pendamping masyarakat, sebab masyarakat masih banyak yang awam dengan hukum. “Kegiatan pendekatan dan sosialisasi tentang hukum dan pembinaan perlu dilakukan, karena kegiatan tersebut langsung menyentuh masyarakat,” ungkapnya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Polres Mentawai dan masyarakat dan memohon doa restu dalam melaksanakan tugas baru sebagai Kapolres Pasaman Timur. Selanjutnya ia meminta agar silaturahmi dengan masyarakat dan jajaran Polres Mentawai tetap terjalin meskipun akan jarang bertatap muka. Dalam sambutan yang sedang berlangsung Ia juga membagibagikan bingkisan dari almarhum istrinya, berharap doa agar arwah diterima di sisi Allah SWT. “Sebelumnya belum pernah ada acara pisah sambut seperti ini. Semoga ini bisa terus dilakukan,” pungkasnya. Sementara itu AKBP Hendri Yahya, dalam sambutannya menyatakan siap melaksanakan tugas di Kepulauan Mentawai dan meminta bimbingan dan dukungan kepada tokoh masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. Selanjutnya ia mengatakan akan banyak bertanya dan belajar kepada Kapolres lama untuk mendukung kelanjutan program Polres Mentawai. “Kegiatan ini akan terus kita pertahankan, sebagai warga baru kami akan mencoba menyesuaikan diri dan meminta kepada tokoh masyarakat untuk bimbingannya, serta jajaran Polres Mentawai, dalam rangka melakukan tugas sesuai visimisi Kapolri,” paparnya. Kabag Ops Polres Mentawai, Kompol Andawizar juga menyampaikan pesan dan kesan, kenangan pahit dan manis selama mendampingi Kapolres lama. selanjutnya para tamu undangan yang hadir memberikan cendra mata, sebagai kenang kenangan di Kepulauan Mentawai. (h/mg-red)      Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.