Haluan 06 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

RABU

6 FEBRUARI 2013 M / 25 RABIUL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orangorang yang bertakwa. (Ali Imran Ayat : 133)

05.11

12.35

15.56

18.40

TERBIT 24 HALAMAN 112 TAHUN KE 65

19.51

KHAS

SUKSES PROGRAM KEPENDUDUKAN

Advertorial

Gubernur Terima Penghargaan BKKBN JAKARTA, HALUAN — Dinilai berhasil menekan angka pertumbuhan penduduk, Sumbar memperoleh penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam pengelolaan program kependudukan. Penghargaan itu

diserahkan oleh Menko Kesra, Agung Laksono pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN tanggal 30 Januari 2013 lalu.

>> GUBERNUR TERIMA hal 07

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, H. dr. Ahmad Rozali Namursa menyerahkan penghargaan BKKBN dari Menko Kesra, Agung Laksono kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. HUMAS

Shah Rukh Khan Artis Muslim dalam Komunitas Hindu

JEMBATAN GANTUNG — Warga melintasi jembatan gantung di Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Jembatan tersebut merupakan bagian dari peninggalan zaman Belanda yang masih digunakan sampai saat ini. Batang Arau dahulunya dikenal sebagai pusat ekonomi di Sumatera. RIVO

MEGA-bintang India, Shah Rukh Khan, menyatakan tidak butuh nasihat dari Pakistan mengenai keselamatannya setelah artikel yang ia tulis memicu konflik verbal antara New Delhi dan Islamabad. Aktor Bollywood Shah Rukh Khan menekankan bahwa dirinya merasa ‘aman dan bahagia’ setelah artikel mengenai dirinya sebagai seorang Muslim di India yang mayoritas Hindu mendorong debat di India dan bahkan dunia. Dalam artikel untuk majalah Outlook yang terlampir pada harian The New York Times, Khan menulis bahwa dirinya kadang-kadang menjadi ‘obyek para pemimpin politik yang memilih untuk menjadikannya simbol bagi segala hal yang dianggap salah dan tidak patriotik mengenai Muslim di India.

SEPTI ANDRIES

>> SHAH RUKH KHAN hal 07

TANGGAPI PERNYATAAN SBY

KPK Bantah Gantung Status Anas KETUA KPK Abraham Samad membantah pihaknya menggantung status Anas Urbaningrum dalam kasus proyek Hambalang. Abraham memastikan akan ada kemajuan dalam penyidikan kasus Hambalang itu.

JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minta secara tegas agar KPK segera menuntaskan sejumlah kasus yang menimpa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Permintaan SBY dinilai wajar, karena lama-lama ‘menggantung’ status hukum Anas akan terus memperburuk citra partai Demokrat.

Ketua KPK Abraham Samad membantah komisi yang dipimpinnya menggantung status Anas terkait kasus skandal proyek Hambalang yang menyeret Ketua Partai Demokrat itu. Menurut Abraham, penuntasan kasus Hambalang tetap menjadi perhatian KPK. “Kami memahami keresahan Pak SBY dan masyarakat luas menyangkut penuntasan kasus

Hambalang,” kata Abraham di sela pelatihan bersama penyidik antikorupsi di Medan, Selasa (5/2). Tapi Abraham menegaskan lagi bahwa KPK selalu menurut hukum. “KPK tidak menggantung status seseorang, termasuk Anas Urbaningrum, dalam kasus Hambalang,“ kata Abraham menegaskan.

>> KPK BANTAH hal 07

KAMUS BAHASA MINANGKABAU-INDONESIA DITERBITKAN

18 Kab/Kota Mari Berbahasa Minang di Keluarga di Sumbar Abaikan Inpres PADANG, HALUAN — Survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Universitas Indonesia (UI) tahun 2010 menyatakan di Sumatera Barat (Sumbar) terdapat 63.873 pecandu narkoba. Pemerintah daerah di Sumbar, baik kota dan kabupaten terkesan tidak serius memerangi narkoba sehingga angka pecandu itu mustahil turun. Kepala BNNP Sumbar, Kombes Pol Arnowo menilai 18 kota/kabupaten di Sumbar mengabaikan Instruksi Presiden RI. Kombes Pol Arnowo, Selasa (5/2) mengatakan sebagai salah satu langkah upaya memerangi narkoba dan menekan jumlah pecandunya, maka para pecandu diharuskan melapor ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Namun dari total jumlah pecandu narkoba di Sumbar 63.873, yang melapor ke IPWL hanya 300 pecandu saja.

>> 18 KAB/KOTA hal 06

PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) sebaiknya menggunakan Bahasa Minangkabau di keluarga, Bahasa Indonesia untuk keperluan formal dan bahasa asing terkait dengan kepentingan ilmu pengetahuan terapan dan sejenisnya. Hal ini sangat perlu untuk menjaga kelestarian Bahasa Minangkabau agar tidak punah di kemudian hari. Demikian disampaikan Kepala Balai Bahasa Sumbar Syamsarul yang didampingi sastrawan Darman Moenir saat diskusi dengan awak redaksi Harian Haluan, Selasa (5/ 2) di ruang redaksi Harian Haluan. Diskusi seputar pentingnya melestarikan Bahasa Minangkabau itu diikuti Pemimpin Redaksi (Pemred) Haluan Yon Erizon, Kepala Litbang Eko Yanche Edrie, Redpel Syamsu Rizal, redaktur Rahmatul Akbar, Atviarni dan lainnya. Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Bahasa Sumbar

Syamsarul juga menyerahkan Kamus Bahasa MinangkabauIndonesia cetakan edisi kedua tahun 2012 kepada Pemred Haluan Yon Erizon. Syamsarul prihatin sejumlah bahasa daerah di Indo-

nesia sudah punah dan banyak lagi yang diambang kepunahan. Padahal bahasa daerah tersebut adalah kekayaan besar bagi Indonesia.

>> MARI BERBAHASA hal 07

Kepala Balai Bahasa Sumbar Syamsarul (dua kiri) didampingi sastrawan Darman Moenir menyerahkan Kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia kepada Pemred Haluan Yon Erizon yang didampingi Kepala Litbang Eko Yanche Edrie, Selasa (5/2).

Pemain bertahan Indonesia, Raphael Maitimo besar kemungkinan tak bisa memperkuat merah putih pada pertandingan Pra Piala Asia menghadapi Irak. DOKUMEN

Irak Waspadai Indonesia BAGHDAD, HALUAN — Hasil berbeda didapat dua tim yang akan membuka pertandingan babak penyisihan Pra Piala Asia 2015, Irak dan Indonesia dalam laga uji coba. Irak menggunduli Malaysia 3-0, sedangkan Indonesia dicukur 0-5 oleh Yordania. Hasil positif ini tak membuat Irak besar kepala kala harus berhadapan dengan Indonesia, Rabu (6/2) pukul 20.00 WIB. Kekalahan

telak 0-5 yang diterima Indonesia di laga uji coba kontra Yordania di Stadion Internasional King Abdullah, Amman, Kamis (31/1), direspon Hakeem Shaker. Pelatih timnas Irak itu menyatakan bahwa hasil itu tidak bisa serta-merta menjadi ukuran kekuatan timnas Indonesia. “Hasil yang diperoleh Indonesia di laga melawan Yordania bukan ukuran sebe-

>> IRAK hal 07

Pejabat Nonjob Surati Mendagri PADANG, HALUAN — Tidak puas dengan jawaban Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin (4/2) lalu, 19 pejabat eselon III dan IV Provinsi Sumatera Barat yang dinonjobkan, atau maladministrasi oleh Badan Kepegawaian Provinsi Sumbar, menyurati Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Selain menyurati menteri, 19 pegawai yang dinonjobkan itu, juga menyurati beberapa instansi pemerintahan, seperti Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) Pusat, Badan Pertimbangan Kepegawaian Pusat, dan BAK Sumatera.

>> PEJABAT NONJOB hal 07

Sudah 10 Unit Ekskavator Terjaring..................>> 02 Longsor Kian Mengkhawatirkan......................>> 04 Camat Wanita Bertambah.................................>> 13 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

CURAH HUJAN DI MANINJAU TINGGI

5 Ton Ikan Mati Mendadak AGAM, HALUAN — Maninjau kembali dirundung malang. Setelah musibah tanah longsor, kini sebanyak lima ton ikan jala apung atau keramba di Danau Maninjau belum siap panen mati mendadak pada dua Nagari di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Selasa (5/2). Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (3/2) diperkirakan menjadi penyabab matinya ikan dalam jumlah banyak di Danau Maninjau tersebut. Petani ikan keramba diperkirakan merugi sekitar puluhan juta. Salah seorang petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya Tasri (60) kepada Haluan Selasa (5/2) mengatakan, matinya ikan keramba dalam jumlah banyak disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi selama tiga hari belakangan. Oksigen tidak stabil dan ikan menjadi stres. “Para petani tidak bisa berbuat apaapa. Ikan sudah mulai berangsur mati sejak beberapa hari ini. Jika hal itu terus berlangsung maka petani ikan keramba di Maninjau akan semakin merugi. Beban petani semakin bertambah akibat harga pakan ikan yang melambung tinggi, saat ini untuk satu karung pakan ikan bisa mencapai Rp350 ribu,” kata Tasri. Dikatakannya, hujan yang berlangsung lama berakibat terjadinya pengadukan pada

KILAS 13 Orang Korban Jembatan Gantung PASBAR, HALUAN — Jembatan gantung Lubuk Godang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat (Pasbar) putus. Sebanyak 13 orang yang sedang menyebarang menjadi korban. Delapan orang mengalami luka parah, lima orang lainnya luka ringan. Sebanyak 7 orang dirawat di Puskesmas Parik, seorang korban bernama Yusraini terpaksa dilarikan ke RSUD Pasbar. Yusraini masih dirawat insentif di RSUD Pasbar hingga Selasa (5/2). Direktur RSUD Pasbar, Bry Esveri Kananda kepada Haluan kemarin mengatakan, luka yang dialami Yusraini cukup serius, pada bagian bibir robek dan kaki sebelah kanan patah. “Masih kita lakukan perawatan intensif, karena luka yang diderita cukup parah,” katanya. Saat menyeberangi jembatan hendak ke areal pertanian tiba-tiba jembatan itu putus. Peristiwa ini terjadi, Senin (4/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Tak ayal lagi, ke-13 orang tersebut ikut terjun bebas bersama jembatan gantungnya. Adapun korban Jembatan gantung sepanjang 100 meter ini adalah Yusraini 40, Dahrina 45, Wisdarni 45, Nurhalimah 41, Sori Ganti 43, Maisyaroh 54, Andriwan 22, Asnil 45, Dedi Saputra 19, Mardiati 38, Alkadri 17, Anni 29 dan Upik 1,5 (sedang digendong orangtuanya Anni). Terpisah, Bupati Pasbar H Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pasbar, mengatakan, saat ini telah disiapkan kajian kerusakan jembatan yang dibangun 2009, 2010 dan 2011 itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasbar, Asgiarman, segera mengajukan proposal ke bupati, kalau ada anggaran tanggap darurat.(h/dka)

dasar Danau Maninjau, sehingga udara menjadi hampa. Akibatnya, ikan menjadi pusing. Tasri sendiri hingga saat ini mengaku sudah merugi puluhan kilo ikan dari beragam jenis, di antaranya nila, dan ikan mas. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kebupaten Agam Ermanto kepada Haluan Selasa (5/2) membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, jumlah ikan yang mati pada keramba petani ikan di Danau Maninjau hingga saat ini sebanyak 5 ton. Jumlah tersebut tersebar pada dua nagari pada kecamatan yang sama. Sebanyak 3,5 ton di Gasang Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, dan 1,5 ton di Kalumpang Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Mutiara. “Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, kami sudah menyarankan kepada pada petani ikan untuk melakukan panen dini. Penen awal dilakukan agar petani tidak mengalami kerugian yang semakin besar. Sebab, kita tidak bisa memprediksi curah hujan yang akan turun. Kerugian hingga saat ini diperkirakan puluhaan juta,” jelasnya. Dia menambahkan, selain melakukan penen dini, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan oleh petani untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Jaring keramba diangkat lebih tinggi dari permukaan dasar danau, lalu jaring itu di gesar ke arah tengah danau. “Jika jaring keramba sudah diangkat dan digeser ke tengah danau, diharapkan ikan akan bisa lebih bertahan dari cuaca yang tidak menentu. Sebab, ketersediaan udara di tengah danau jauh lebih baik,” ungkap Ermanto. (h/yat)

BERSAMA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama bupati seSumbar, Mendagri diwakili Direktur Kelembagaan Kunwildan, Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M. Noer, usai menandatangani sharing pendanaan PNPM 2013. HUMAS PEMPROV

Dana PNPM Sumbar Meningkat Signifikan PADANG, HALUAN — Pemerintah Pusat memberikan perhatian besar terhadap masyarakat Sumatera Barat. Buktinya, dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan untuk Sumbar 2013 melonjak cukup signifikan mencapai 68,11 persen. Tahun lalu dialokasikan Rp158 miliar lebih, tahun ini menjadi Rp266 miliar lebih. “Ini bukti perhatian besar pemerintah pusat kepada masyarakat Sumbar. Sangat pantas kita berterima kasih. Semoga ke depan, alokasi PNPM lebih ditingkatkan. Apalagi masyarakat merasakan benar manfaat PNPM ini,’’ kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (5/2) di Padang. Dalam acara penandatangan sharing pendanaan PNPM antara bupati se-Sumbar dengan Mendagri diwakili Direktur Kelembagaan Ditjen PMD Kunwildan, Irwan menyebutkan, dukungan pemerintah pusat itu diyakini bukan tanpa alasan. Selain, keberhasilan pembangunan PNPM dinikmati masyarakat dan daerah maju pula, juga adanya komitmen pemkab se-Sumbar

dalam mendukung pendanaan PNPM. Menurut Irwan, tanpa komitmen tentu jalan PNPM tidak akan seken-cang yang dirasakan saat ini. Para bupati menyadari hal ini sehingga dukungan mesti diberikan untuk menyukseskan PNPM yang pada muaranya, menggenjot pembangunan di masing-masing kabupaten. Banyak daerah yang tadinya terisolir, mudah diakses karena PNPM hadir. Dia berharap dengan berbagai terobosan dan kerjasama yang diukir, pelaksanaan PNPM 2013 lebih baik dari tahun ini. Tidak saja capaian sasaran kegiatan, tapi juga dukungan dan partisipasi masyarakat kian meningkat. Dalam kesempatan itu, Irwan juga me-launching buku perjalanan PNPM di Sumbar dengan judul ‘’Potret PNPM MPd Sumatra Barat, Wujud Pembangunan Partisipatif Berdaya Guna’. “Sebuah buku yang disusun secara apik dan cermat oleh tim penulis yang diketuai Khairul Jasmi. Insyaallah, akan bermanfaat sebagai sumber inspirasi bagi pembinan, pelaku, pelaksana dan penerima manfaat

PNPM di Tanah Air umumnya, dan Sumbar, khususnya,’’kata Irwan. Di sisi lain, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Dr. Suhermanto Raza menjelaskan selain penandatanganan sharing pendanaan, launching buku, kerjasama dengan TP PKK juga dikuatkan. Soalnya peran perempuan dalam PNPM sangat strategis, teruta-ma dalam kegiatan simpan pinjam perempuan dan ekonomi produktif. Pelibatan perempuan lebih aktif, sangat menunjang keberhasilan di lapangan. Karenanya kerjasama dengan TP PKK yang tumbuh dari bawah, adalah momentum bagaimana kegiatan PNPM makin terasa dan membumi di tengah masyarakat. Selain bupati, hadir juga para walikota, ketua TP PKK kabupaten/ kota, Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M. Noer, Ketua LPM Sumbar Irdinansyah Tarmizi, Bachtul (mantan pelaku PNPM yang kini anggota DPRD Sumbar), muspida dan pelaku PNPM serta undangan lain. (h/met)

Pemekaran Pessel, DPD RI Keluarkan Rekomendasi April PAINAN, HALUAN — DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) akan mengeluarkan rekomendasi pemekaran Pesisir Selatan pada Bulan April mendatang. Rekomendasi itu bakal dikeluarkan setelah Komite I menyampaikan laporan hasil survei calon DOB (Daerah Otonom Baru) pada rapat pleno DPD RI. Rencana mengeluarkan rekomendasi itu dikatakan Ketua Komite I DPD RI Alirman Sori saat kunjungan langsung atau survei ke calon DOB Renah Indojati Selasa (5/2) di Inderapura, Pesisir Selatan. Menurut Alirman Sori, Komite I DPD RI mengagendakan kunjungan terhadap calon DOB yang

telah diusulkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan selama sehari. “Persyaratan sebagimana diatur Undang Undang telah dilengkapi daerah ini dan telah diterima DPD RI beberapa waktu lalu, mulai dari keputusan DPRD Pessel hingga DPRD Provinsi,” katanya. Menurutnya, sesuai dengan dokumen pengusulan pemekaran yang telah diajukan daerah ini, maka sebelum dibahas di tingkat DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), maka DPD RI berkewajiban melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan membahasnya pada Rapat Pleno DPD. “Setelah peninjauan ini Komite I menyampaikannya di Sidang

Pleno DPD RI memberikan laporan atas kunjungan dan kemudian mengambil keputusan yang melahirkan rekomendasi. Rekomendasi pemekaran itu akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI,” katanya. Sesuai dengan rencana di DPD RI, maka ditargetkan pembahasan itu selesai pada bulan April 2013 mendatang, dengan demikian diharapkan DPR RI telah membahas Renah Indo Jati bersama 87 DOB lainnya yang sudah masuk proleknas. “Jadi tugas DPD RI sebagaimana diamantkan Undang Undang hanya sampai pada rekomendasi tersebut,” katanya. Kunjungan Komite I DPD RI

terhadap DOB Renah Indojati ini difokuskan pada kesiapan masyarakat dan daerah setempat. Selain itu, Komite I juga meniali kelayakan calon ibu kota DOB Renah Indojati yang terdapat di Bukit Buai Tapan. Anggota Komite I yang hadir pada kunjungan itu adalah, Kamaruddin dari Sulawesi Tengah, Denta Eka Dewi Pratiwi Jawatengah, M Ghoszali Riau, Teli Babel dan Ema Yohanna. Sementara rombongan didampingi Staf Ahli Gubernur Rosman Effendi dan Wakil Bupati Pessel Editiawarman. Alirman Sori juga menyebutkan, selama pengusulan dan pembahasan di DPD RI daerah

SOLSEL BELUM BENTUK SK4

Inilah ekskavator yang digunakan untuk menambang emas secara ilegal di aliran sungai Batang Hari, Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Sudah 10 Unit Ekskavator Terjaring SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan belum membentuk SK4 untuk membersihkan daerah dari aktivitas yang ilegal. Terutama dalan kasus illegal minning yang marak. Bahkan, sudah 10 unit ekskavator yang ditangkap dalam razia illegal minning di daerah itu. Menurut keterangan Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo, razia masih terus dilakukan. Memasuki minggu ke-3 razia illegal minning di Solsel, sudah 10 unit ekskavator yang sekitar aliran sungai Batang Hari Kecamatan Sangir Batang Hari. ”Kami masih melakukan razia di lokasi eskavator illegal minning beroperasi. Sampai saat ini, sudah 10 unit ekskavator yang diamankan di Mapolres Solsel.

Sedangkan tiga orang tersangka yang menjadi operator eskavator itu sudah dilimpahkan kasusnya ke polda sumbar,” katanya saat dihubungi via handphone di Padang Aro, Selasa (5/2). Sementara itu, Pemerintah Daerah Solok Selatan selaku pemilik daerah masih kelihatan belum menunjukkan aksi nyata. Memang, pemda setempat sudah meminta secara tertulis pemerintah provinsi untuk menanganinya. Akan tetapi, Pemprov Sumbar malah melemparkan kembali kepada Bupati Solsel agar segera melakukan penertiban tambang emas ilegal. Terutama pemetaan dan penataan lokasi tambang emas. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Solsel melalui Kepala

Dinas ESDM Yulian Efi mengakui sudah melakukan pemetaan. Hanya saja yang perlu menjaga kawasan yang sudah diberikan tanggung jawab memeliharanya kepada pemegang izin usaha pertambangan, dalam hal ini PT Geominex Solok Selatan. ”Kita sudah memetakan lokasi yang diizinkan untuk dieksploitasi dalam dokumen IUP. Tentu yang harus bertanggung jawab menjaga dan memeliharanya agar tidak rusak dan dirampas orang lain, adalah perusahaan pemegang IUP,” katanya Yulian Efi di ruang kerjanya, di Padang Aro, Selasa (5/2). Lebih lanjut Kadis ESDM Yulian Efi menyebutkan, pemerintah daerah segera membentuk tim terpadu/SK4 untuk mener-

tidak akan mengeluarkan biaya. “DPD RI sudah dibiayai negara untuk urusan seperti ini, jadi jangan ada desas desus bahawa DPD RI meminta imbalan atas pekerjaan ini,” katanya mengingatkan. Sementara Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman menyebutkan, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berterima kasih atas apresiasi dan perhatian DPD RI terhadap usulan pemekaran daerah ini. “Sementara itu kepada masyarakat Renah Indojati kami mengimbau untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan. Jangan ada perpecahan dalam mengusung dan memperjuangkan pemekaran ini,” katanya. (har)

ICOL

tibkan semua yang berbau aktivitas illegal di daerah itu. Mulai dari tambang emas illegal, kayu illegal, bangunan liar, dan lainnya. “SK4 di bawah koordinasi Asisten I Bidang Pemerintahan. Tim sedang digodok dan sudah ada anggarannya. Tinggal pelaksanaannya saja lagi,” ucapnya. Dalam catatan media ini,

sudah ada lima perusahaan dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan illegal minning itu. Kelima perusahaan dan organisasi itu adalah PT Geominex Solok Selatan, Gerakan Solok Selatan(GSS), PEKAT- Indonesia Bersatu, Serikat Petani Emas Solok selatan (SPESS), dan Forester. (h/col)

Hari Gini, Pakai Lampu Togok? BERITA yang terbit di harian ini beberapa pekan lalu, sungguh memiriskan hati. Masyarakat di sudut Kota Padang memekik karena selalu bergelap-gelap di malam hari. Begitu pula anakanak di kampung Padang Sago, Kabupaten Pariaman, belajar dengan lampu togok. Atau sebagian lainnya menyebut lampu dama. Nasib mereka sama, tak ada listrik di kampung mereka. Mungkin masih banyak kampung lainnya dengan kondisi serupa. Entah siapa yang harus disalahkan. Tetapi memang, sampai saat ini masih banyak perkampungan di Sumbar yang belum menikmati penerangan listrik. Data yang direlis Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumbar akhir 2012 lalu menyebutkan, dari 3.941 jorong dan kelurahan, yang

sudah berlistrik sekitar 3.703 jorong atau sekitar 93,96 persen. Targetnya 2020, Ratio Elektrifikasi (RE) di Sumbar bisa 100 persen. Semua daerah yang belum berlistrik itu berada di kabupaten, jumlahnya 236 jorong atau sekitar 6,04 persen. Sedangkan daerah perkotaan, semuanya sudah dialiri listrik. Bila ada perkampungan di kota belum dialiri listrik, maka hal itu disebabkan daerahnya yang terpencil dan sulit dijangkau jaringan listrik. Begitu katanya. Saya bisa memahami alasan itu. Tetapi masyarakat awam, tidak mudah bagi mereka menerima alasan tersebut. Meski demikian, kita tidak akan berdebat soal kinerja pemerintah daerah atau PLN sebagai pemasok listrik untuk masyarakat. Sebab, untuk mendapatkan

penerangan dari listrik, tak semata dari PLN. Masih banyak potensi sumberdaya alam yang bisa kita kembangkan dan menghasilkan energi listrik. Salah satunya memanfaatkan air sungai dan panas matahari. Setiap sungai di Sumbar ini, berpotensi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) atau Piko Hidro. Atau dengan kapasitas lebih besar lagi dikembangkan PLTM. Lalu ada pula Solar Home System (SHS) atau memanfaatkan panas matahari. Kita berharap, pemerintah dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat ini. Kembangkanlah PLTMH atau Piko Hidro dan SHS serta PLTM, untuk kesejahteraan masyarakat. Memang energi listrik yang dihasilkan PLTMH atau Piko Hidro serta SHS, tidak besar.

Tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan kita, seperti masyarakat kota yang selalu bermandikan cahaya listrik. Tetapi setidaknya, kebutuhan utama untuk penerangan dapat teratasi. Anak-anak kita tidak lagi belajar di bawah lampu togok atau lampu dama. Anak-anak itu tak akan mengeluh lagi saat bangun pagi hari, ada jelaga hitam di hidung mereka akibat asap lampu togok. Sebagian masyarakat di kabupaten sudah menikmati listrik ini. Nyaris seluruh kabupaten di Sumbar yang belum terlistriki, mendapat program PLTMH dari pemerintah daerah. Mereka menikmati penerangan listrik untuk sesaat waktu, hanya malam hari. Tak apa lah, dari pada tidak sama sekali. Namun celakanya, PLTM yang dilepas pengelolaannya kepada

swasta ini, banyak yang tidak terealisir. izin prinsip yang dikeluarkan pemerintah daerah hanya dikantongi saja. Sebagian besar dari mereka adalah broker, bukan penyandang dananya. Izin yang mereka kantongi akan ditawarkan lagi ke pihak lain untuk investasi. Setidaknya data yang diperoleh dari Dinas ESDM Sumbar, tercatat 20 perusahaan PLTM tidak merealisasikan izin yang diberikan. Sementara pengusaha lain yang berminat di bidang yang sama, menjadi terhalang. Bila PLTM ini direalisasikan, maka kapasitas listrik yang dihasilkan tentu lebih besar dibanding PLTMH dan SHS. Listrik yang dihasilkan bisa menerangi sebuah kota. Kita pun mengetuk pintu hati mereka. Bila tak sanggup merealisasikannya karena investasi

Oleh: DEVI DIANY PLTM yang mahal dan besar, lebih baik serahkan lagi izin itu ke masing-masing pemerintah daerah kabupaten. Masih banyak pengusaha yang punya itikad baik, merealisasikan izin yang mereka peroleh dan memenuhi harapan masyarakat agar kampungnya diterangi listrik. (***)

>> Editor : Ismet Fanany

>> Penata Halaman : Syahrizal


SUMBAR 3

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa bersama Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat Ary Goedadi, saat acara pertemuan peningkatan KB MKJP melalui jaminan persalinan (Jampersal) di Hotel Pangeran Beach, Selasa (5/2). PARWIS

34 Dokter dan 390 Bidan Dilatih PADANG, HALUAN—Untuk mengendalikan angka kelahiran dan kematian ibu, serta bayi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) Sumatera Barat, akan melakukan pelatihan kepada 34 orang dokter, dan 390 orang Bidan. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala BKKBN Sumbar dr H Ahmad Rozali Namursa MBA M Epid, saat melakukan pertemuan peningkatan KB MKJP melalui jaminan persalinan (Jampersal), dengan Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat Ary Goedadi, serta seluruh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Pangeran Beach, Selasa (5/ 2). “Menurut data SDKI tahun 2007 lalu, angka kematian Ibu di Indonesia mencapai 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi berkisar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Data tersebut, sangat bertolak belakang dengan target Milenium Development Goals (MDG s), yang telah disepakati, yaitu pada tahun 2015 nanti, Indonesia mampu menurunkan angka kematian Ibu menjadi 102 per 100 ribu kelahiran hidup, dan angka kematian bayi sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup” ujarnya. Dikatakan, dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi tersebut, tahun 2013 ini, BKKBN melalui intruksi Kementrian Kesehatan RI tahun 2011 lalu, akan meluncurkan beberapa trobosan, yaitu dengan melakukan pelatihan kepada 34 orang dokter, dan 390 orang Bidan. Selain itu, BKKBN akan memberikan Jaminan persalinan (Jampersal) kepada ibu yang melahirkan, serta menyediakan alat kontrasepsi, dan sarana pendukung pasca persalinan. “Tenaga medis yang akan dilatih tersebut, lebih diutamakan yang berasal dari daerah tertinggal, terpencil atau perbatasan, serta wilayah kepulauan. Karena kebijakan program KB Tahun 2013 ini, adalah selain meningkatkan pelayanan statis, juga lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. Ia berharap, target MDG s tahun 2015 nanti, bisa tercapai dengan baik. Karena, dengan tercapainya target MDG s tersebut, secara langsung, akan berdampak positif terhadap BKKBN, khususnya terhadap pertumbuhan penduduk di Sumbar. (h/cw-wis)

Penjual Togel Dituntut 18BulanPenjara PARIAMAN, HALUAN— Refalita panggilan Poken yang berprofesi sebagai tukang ojek, dituntut delapan belas bulan penjara, saat sidang di Pengadilan Negeri Pariaman Selasa (5/2) kemarin. Ia diituntut atas kasus Toto Gelap (Togel) lewat short mesagge service (SMS), di Korong Kabun Lubuak Aluang, Padang Pariaman pada tanggal 3 November 2012 yang lalu. Bersama terdakwa itu ditemukan barang bukti (BB) satu unit handphone dan uang sebanyak Rp100 ribu. Menjual togel ini sudah sepuluh tahun dilakoninya. Terdakwa berdalih menjual togel ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Terdakwa dituntut delapan belas bulan penjara, karena dipersidangan terdakwa terbukti bersalah, telah melanggar pasal 303 ayat 1 ke 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),” jelas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tengku Ismael. Pada sidang sebelumnya, semua saksi mengatakan, bahwa terdakwa ini memang menjual togel di Lubuak Aluang, dengan keterangan dari saksi itu dinyatakan terdakwa bersalah telah melanggar pasal 303 ayat 1 ke 2 KUHP. Sidang yang dihadiri oleh istri terdakwa itu dipimpin Hakim Ketua Mashuri Effendie beranggotakan M. Irsyad dan Ria Helpina serta JPU Tengku Ismael. Sidang dilanjutkan Selasa pekan depan, dengan agenda pembelaan terdakwa. (h/cw-bus)

TINJAU— Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman meninjau Pasar Tradisional Padang Aro, melihat secara dekat aktifitas pedagang, kemarin. ICOL

49 Ton Beras Dijual Murah SOLSEL, HALUAN— Harga beras merangkak naik selang dua pekan terakhir. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang gagal panen di Kabupaten Solok Selatan. Untuk mengantisipasinya, pemerintah daerah menggelar operasi pasar murah khusus beras. Operasi pasar murah (OPM) dimulai hari ini, Rabu (6/2) di Pasar Padang Aro Kecamatan Sangir. OPM digelar selama tujuh hari di setiap kecamatan di

Kabupaten Solok Selatan. Selama operasi, ada sebanyak 49 ton beras yang akan dijual dengan rincian setiap kecamatan mendapat pagu sebanyak tujuh ton. Koordinator OPM H Fachril Murad, Selasa (5/2) mengatakan, operasi pasar murah khusus beras digelar bentuk kepedulian pemerintah daerah, dalam hal ini bupati dan wakil bupati terhadap kondisi masyarakat. “Operasi pasar ini diadakan, karena beras sebagai bahan pokok masyarakat, harganya melonjak sejak dua pekan terakhir,” ujarnya. Pantauan terakhir, harga beras di Pasar Padang Aro meroket naik dari Rp12.000 per gantang menjadi Rp17.000 per gantang. Naiknya harga beras ini disebabkan banyak faktor.

“Banyak faktor yang menyebabkan harga beras naik di Kabupaten Solok Selatan. Setidaknya ada tiga faktor, yaitu pengaruh bencana, serangan hama tikus, dan cuaca ekstrem,” kata Sekda Solsel itu. Bencana yang dimaksud Ketua Koordinator OPM adalah bencana galodo yang melanda Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan bencana banjir di Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu. “Selain bencana, tanaman padi masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh juga diserang hama tikus, yang menyebabkan gagal panen,” jelasnya. Faktor cuaca ekstrem ternyata memberikan dampak besar. Selain telah menyebabkan bencana galodo dan banjir, juga

AKIBAT HUJAN LEBAT

petugas pelaksana oleh Bulog. Setiap kepala keluarga hanya boleh membeli beras 15 kg, agar banyak masyarakat yang terayomi oleh operasi ini. Ada tujuh kecamatan yang mendapatkan lokasi pasar murah beras ini. Usai penyelenggaraan di pasar Padang Aro, pada Kamis (7/2) digelar operasi pasar di Pasar Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, Pasar Lubuk Malako di Kantor Wali Nagari pada Jumat (8/2), Pasar Talunan Kecamatan Sangir Balai Janggo pada Sabtu (9/2), Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu pada Senin (11/2), Pasar Pakan Selasa Kecamatan Pauh Duo pada Selasa (12/2), dan Pasar Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pada Rabu (13/2). (h/col).

RinaTewasTertabrakSuzukiAVP

Jalan Menuju SMKN 5 Sijunjung Terputus SIJUNJUNG, HALUAN— Hujan lebat yang mengguyur sebagian daerah Kabupaten Sijunjung lusa malam, (4/2), khususnya di Nagari Padang Sibusuk, menjadikan akses ke sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) terputus. Akibatnya, ratusan siswa terjebak dan menghentikan proses belajar mengajar di SMKN 5 Sijunjung. Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar bersama Kepala Dinas PU, Surya Efendi serta Sekcam Kupitan, Irsyad dan beberapa tokoh masyarakat, langsung meninjau jalan tanah ke sekolah tersebut yang tergerus air sungai, Selasa (5/5). Kepala Dinas PU Sijunjung mengatakan, di APBD 2013 telah dianggarkan sebesar Rp250 juta, untuk pemasangan geronjong, dan pemadatan beban jalan akses ke SMKN 5. “ Anggaran untuk jalan ini sudah ada, Rp250 juta. Itu telah kita laksanakan, dan akan

menyebabkan terhambatnya masyarakat untuk menjemur gabah yang ada. Sehingga, stok beras di daerah terganggu dan harga pasar naik. Terkait pelaksanaan OPM beras ini, Kepala Dinas Koperasi, Perindusterian, dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, Akhirman menyebutkan, terselenggaranya OPM beras itu berkat kerja sama pemda dengan Bulog Sub Driver Solok sebagai pelaksana. “Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat terhadap beras dan untuk menekan harga beras yang dijual dengan harga tinggi oleh pedagang,” sebut Akhirman. Ia menyebutkan, pembelian beras dalam OPM tersebut dibeli langsung oleh masyarakat ke

ditender. Dengan musibah ini, secepatnya akan dimulai p[ekerjaan awal, untuk menyelamatklan aklses ke sekolah,” ujar Surya Efendi. Di samping akses jalan yang tergerus, juga terdapat beberapa tiang listrik yang siap roboh kuda, apabila tidak secepatnya diantisipasi. Sementara wakil bupati meminta Dinas PU, segera melakukan antisipasi awal. “Untuk sementara, kita minta antisipasi awal dari PU, yang penting secepatnya akses jalan ke sekolah dibuat. Tiang listrik yang akan tumbang,” ucap wabup. Tempat berbeda, Wali Nagari Padang Sibusuk, Asril Karim mengatakan, kondisi itu memang harus cepat diselesaikan. Agar siswa dapat bersekolah lagi. “Apapun kondisinya, kita di nagari siap melancarkan proses yang dilakukan untuk penyelamatan akses pendidikan tersebut,” kata wali nagari itu. (h/cw-eep)

SIJUNJUNG, HALUAN— Naas memang nasib Rina (33). Ia tewas di tempat saat motor Honda Revo BA 6329 PM yang dikendarainya tabrakan mobil Suzuki AVP BA 1098 EM. Kecelakaan itu terjadi di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan sekira pukul 11.30 WIB, Selasa (5/2). Sementara mobil itu dikendarai Id (45), warga Nagari Sumpur Kudus. Kanit Lantas Polres Sijunjung, Ipda Heriadi mengatakan, bahwa laka lantas yang terjadi kemungkinan disebabkan tidak fokusnya korban, akibat mengantuk saat berkendaraan. Kejadian bermula, saat Id sopir mobil pribadi yang hendak menuju Kota Sawahlunto bersama sang istri, dan anaknya. Di tikungan sebelum terowongan rel kereta api menjelang simpang Simancung Nagari Pamuatan, sepeda motor yang dikendarai Rina dengan kecepatan sedang menuju arah kiri kendaraannya. Sontak Id gelagapan

menghentikan kendaraan seraya menepikan mobil yang dikendarainya. Naas memang, Rina yang secepat kilat menabrak samping kiri depan mobil APV meninggal di TKP. “ Korban meninggal di TKP. Dari olah TKP kita pastikan bahwa kendaraan bermotor ambil jalan ke kanan dan karena keadaan di tikungan, korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Kita pastikan ini kasusnya SP3,” ujar Kanit Lantas Polres Sijunjung. Sementara, keluarga Id yang juga datang beberapa saat setelah kejadian, berinisiatif mengantarkan korban ke keluarganya di Jorong Kotro Kaciak Nagari Muaro Paneh Kota Solok. “ Barang bukti kita amankan terlebih dahulu, sepeda motor dan mobil, serta barang buki lain berupa perhiasan korban juga uang sebesar Rp10 juta di Pospol Kupitan,” kata Kanit Lantas, Ipda. Heriadi. (h/cw-eep)

KASUS PEMBALAKAN HUTAN LINDUNG

PH Nilai Kliennya Tak Bersalah PADANG, HALUAN— Direktur PT Pancasona Jaya Pratama, Parlindungan S Manurung tak bisa dinilai bersalah melakukan tindak pidana kehutanan, terkait pembukaan jalan baru di Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. “Sesuai fakta yang terungkap di persidangan, daerah itu bukan lagi masuk kawasan hutan lindung. Dia tak tahu-menahu soal pembuatan jalan itu. Apalagi menyuruh orang lain merambah hutan untuk buat jalan,” kata Rusdi Zen, penasehat hukum Manurung dalam nota pembelaannya (pledoi) dalam sidang lanjutan dugaan perambahan hutan dengan terdakwa Manurung di Pengadilan Negeri Koto Baru, Solok kemarin. Dijelaskannya, tidak satupun saksi atau keterangan yang

menyatakan pembuatan jalan dari Sungai Nanam ke Rangkiang Luluih tersebut atas perintah terdakwa. Sekali pun Manurung pernah didatangi beberapa pemuka masyarakat Sungai Nanam yang meminta terdakwa membangun jalan tersebut, itu karena jalan lama sudah tidak bisa dilewati lagi. “Saat itu terdakwa hanya mengatakan mintalah bantuan kepada pemerintah daerah, dan PT Pancasona Jaya Pratama siap membantu apabila pihak Pemda memerlukan bantuan. Setelah pertemuan tersebut PT Pancasona tidak melakukan tindakan apapun,” katanya. Lebih ganjil lagi lanjutnya, perkara ini telah menggunakan Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Artinya perbuatan yang didakwakan hanya terjadi jika pelakunya lebih dari satu orang. Fak-

tanya Manurung sendiri saja yang diseret sebagai pesakitan Toh, semua saksi dalam perkara ini dihadirkan penuntut umum, dan seluruh keterangan mereka malah meringankan terdakwa. Itu sebabnya Manurung sama sekali tidak lagi mengajukan Saksi yang meringankan. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan nomor 304/Menhut-II/2011, kawasan yang digunakan untuk pembuatan jalan itu bukan lagi termasuk hutan lindung, melainkan Areal Penggunaan Lainnya (APL). “Dengan demikian sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (1) KUHP, bilamana ada perubahan dalam perundang-undangan sesudah perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan ketentuan yang paling menguntungkannya,” lanjut

penasehat hukum lainnya, Defika Yufiandra. Tak hanya itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.4S/PUU-lX/2011 tentang uji pasal 1 angka 3 UU kehutanan tanggal 21 Februari 2012, menghapus frasa ditunjuk dalam Pasal 1 angka 3 UU Kehutanan, sehingga kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Implikasinya penentuan kawasan hutan tidak hanya sekadar pada penunjukan kawasan hutan, tetapi juga dilakukan proses penataan batas, pemetaan dan penetapan kawasan hutan. Menurut pertimbangan putusan MK tidak seharusnya suatu kawasan hutan yang akan dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap, menguasai hajat >> Editor : Rudi Antono

hidup orang banyak, hanya dilakukan melalui penunjukan. Sementara kawasan Rimbo Data merupakan pemukiman masyarakat secara turun-menurun, yang dibuktikan dengan adanya pandam perkuburan masyarakat di dalamnya, dan prasarana lainnya. Dalam sidang sebelumnya Parlindungan S Manurung dituntut hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun. Jaksa Penuntut Umum Okta Z menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menyuruh melakukan perambahan hutan sebagaimana diatur Pasal 50 ayat (3) huruf b jo Pasal 78 ayat (2) Undang-undang nomor 41 tahun 1999, tentang kehutanan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sesuai dakwaan kedua. (h/dla) >> Penata Halaman: Jefli


4 SUMBAR

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

JUAL PUPUK DI ATAS HET

PIM Putuskan Kontrak Distributor LINGKAR

PADANG, HALUAN — Distributor dan Kios pengecer pupuk bersubsidi kini tak bisa lagi menaikkan harga pupuk sesuka hati. Pasalnya, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebagai penyalur pupuk bersubsidi di Sumatera Barat akan memutus kontrak distributor dan kios pengecer nakal.

Kejaksaan Minta Keterangan LBH PADANG, HALUAN — Hari ini (Rabu-red), LBH Padang selaku Kuasa Hukum keluarga korban Erik Alamsyah, tahanan yang meninggal di Polsek Bukittinggi akan bertemu dengan Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumbar. LBH Padang dimintai keteranggannya dalam pemeriksaan internal Kejaksaan terkait laporannya kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan nomor: 142/SK-E/LBH-PDG/X/2012 tanggal 3 Oktober 2012 lalu. Dalam surat tersebut LBH Padang melaporkan dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Akhmad Hasurungan Harahap, S.H mantan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bukittinggi yang menjadi JPU dalam kasus kekerasan aparat terhadap Erik Alamsyah dengan perkara No: 75/Pid.B/2012/PN-BT. “Pemanggilan ini awalnya dijadwalkan pada tanggal 4 Februari 2013 lalu, melalui surat Asisten Bidang Pengawasan atas nama Kejaksaan Tinggi Sumbar No.: B- 293/N.3.7/ Hpu/02/2013 tertanggal 1 Februari 2013. Namun karena ada beberapa hal yang tidak dapat di tinggalkan, maka pengambilan keterangan terasebut disepakati pada hari Rabu, tanggal 6 Februari 2013 pukul 08.00 WIB di Kejaksaan Tinggi Sumbar,” ujar Vino Oktavia selaku kuasa hukum korban. Dalam perkara ini, penuntutan dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Bukittinggi dengan Jaksa Penuntut Umum terdiri dari Alamsyah, SH. MH, Ahmad Hasurungan Harahap, dan Yati Helfitra, S.H. “Selama proses persidangan berlangsung, kami selaku kuasa hukum dari keluarga Alm. Erik Alamsyah telah secara aktif melakukan monitoring terhadap setiap proses persidangan perkara ini di Pengadilan Negeri Bukittinggi. Dari proses monitoring, kami menemukan banyak kejanggalan yang terjadi selama proses persidangan perkara ini terutama yang dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum,” katanya. Jaksa Penuntut Umum selaku penuntut dalam perkara ini, katanya, ternyata tidak menjalankan tugas dan wewenang dalam jabatannya secara profesional dan objektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan pelanggaran Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-067/A/JA/07/2007 tentang Kode Prilaku Jaksa. (h/rel/la)

Nagari TBA Terus Berbenah SIJUNJUNG, HALUAN — Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA) sebagai nagari induk setelah pemekaran nagari Tanjung Bonai Aur Selatan terus berbenah diri dalam membangun. Nagari letak tugu peringatan hari jadi kabupaten yang terkenal dengan julukn Lansek Manih, memiliki lima jorong yang memperkuat nagari sebagai sistem pemerintahan terendah. Sebagai salah satu bagian dari 60 nagari dan 1 desa yang ada di Kabupaten Sijunjung, Nagari Tanjung Bonai Aur telah melakukan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat nagari pada Jum’at, (1/2) lalu. “Nagari TBA, dengan 5 jorong yang dimiliki merupakan salah satu nagari teramai dan menjadi lintas akses utama di kecamatan Sumpur Kudus. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan benar-benar menjadi sebuah kebutuhan. Untuk pembangunan sampai di 2012 lalu, dan pembangunan yang akan kita laksanakan di 2013 ini semua berjalan lancar dan mewakili kebutuhan masyarakat. Kedepan, untuk 2014 kita usulkan pembangunan 117 item yang terdiri dari usulan kegiatan prioritas, bantuan dana hibah, bantuan sosial dan dana kegiatan pemberdayaan. Agar diperhatikan dan diprioritaskan,,” tutur Wali Nagari TBA, Buyung Chandra kepada Haluan, (5/2). Di samping itu, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung dari Partai Golongan Karya, Agusnali yang pada kesempatan Musrenbang tersebut juga hadir mengatakan, pembangunan yang berkelanjutan tetap harus dilakukan Nagari TBA. “Pembangunan infrastruktur apalagi, harus diutamakan,” katanya. (h/cw-eep)

TERGANTUNG — Bangunan MCK TPA Nurul Iman Nagari Talang Tangah Kecamatan Sungaitarab yang sudah tergantung di pinggir jurang. EMRIZAL

Bencana Longsor Kian Mengkhawatirkan BATUSANGKAR, HALUAN — Akibat curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Kabupaten Tanah Datar sejak seminggu terakhir ini, telah memicu timbulnya berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Di wilayah Nagari Talang Tangah Kecamatan Sungaitarab, telah terjadi bencana tanah longsor. Kali ini menimpa halaman depan bangunan TPA Nurul Iman di Dusun Simabua Jorong Talang Tangah yang terban terbawa longsor. Akibatnya dinding bangunan MCK saat ini sudah dalam posisi tergantung di pinggi jurang. Dikha-

watirkan akan mendatangkan bahaya bagi para siswa ketika hendak memanfaatkan fasilitas MCK. Wali Nagari Talang Tangah Andri Andres ketika meninjau lokasi bencana longsor pada lokasi bangunan TPA tersebut Selasa 5/ 5 kemarin mengharapkan perhatian dari pihak Pemkab Tanah Datar, untuk segera memberikan bantuan terutama dalam upaya memperbaiki halaman bangunan TPA yang mengalami bencana longsor. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Tanah Datar juga telah melakukan peninjauan ke lokasi longsor tersebut,

bersama personil Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengecekan kerusakan yang harus diperbaiki itu. “Kita telah melakukan pendataan dan membuat perencanaan awal, upaya perbaikan sarana bangunan MCK yang sudah dalam keadaan tergantung di pinggi jurang itu”, tutur Kasi Rehanilitasi BPBD Tanah Datar Sofyan Ali Zumara di lokasi setempat kemarin. Agar anak-anak TPA tidak mengalami bahaya, diharapkan untuk sementara pinggiran tebing yang sudah ambruk dan bias memakan korban itu ditutup sementara dengan pagar pengaman.(h/emz)

Demikian disampaikan Kepala Penjualan Wilayah Sumbar PT PIM, Iswandi, saat bicara soal distributor nakan. Dia menyesalkan tindakan beberapa kios nakal, yang menjual pupuk di atas harga eceran tetap (HET) ditetapkan pemerintah. “Pupuk bersubsidi ini haknya petani, dan diatur oleh pemerintah. Mestinya kios patuh menjual pupuk dengan harga yang sudah ditetapkan,” katanya. Dia menyebutkan, tahun lalu timnya menemukan beberapa kios yang menjual pupuk di atas HET. Setelah didapatkan bukti pelanggaran, kios yang bersangkutan pun diputus kontraknya sebagai penjual pupuk bersubsidi. Lemahnya pengawasan di lapangan, katanya, menjadi penyebab kios menjual dengan harga tinggi. Sebagai produsen dan penyalur, PIM tidak memiliki tim untuk melakukan pengawasan distribusi pupuk hingga ke petani. “Fungsi pengawasan ada pada Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di tiap kabupaten dan kota. Kami tidak punya tim untuk mengawasi, tetapi jika kedapatan ada Distributor dan kios pengecer menjual diatas HET ya kita tindak,” katanya. Dia meminta masyarakat ikut serta mengawasi harga pupuk di lapangan. Jika ada Kios yang menjual pupuk di atas HET atau diatas Rp1.800 per kilogram, maka segera laporkan ke KP3 di tiap daerah. “Atau langsung lapor ke PIM, akan kami tindak,” tegasnya. Untuk sanksi, Iswandi mengatakan kios yang diduga menjual diatas harga HET akan diberi peringatan melalui Distributornya. Namun, jika peringatan tidak diindahkan, sanksi tegas berupa pemutusan kontrak akan dilakukan. Termasuk distributor yang lalai, juga akan diberi sanksi. Tahun lalu, dia mengatakan memutus kontark dua distributor, karena tidak menjalankan kontrak yang disepakati. Sementara itu beberapa petani di kawasan Kuranji juga mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan sering tidak ada. Rata-rata pupuk bersubsidi di daerah dijual Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilonya. “Saya biasa beli Rp2.000 sekilo, dulu pernah naik sampai Rp3.000,” kata Sarman (55) petani padi di Kuranji, Selasa (5/2). Dia mengaku tidak tahu jika pemerintah menetapkan HET, untuk pupuk bersubsidi. (h/cw-sal)

LONGSOR DAN BANJIR SERING TERJADI

Wilayah Maninjau Perlu Kajian AGAM, HALUAN — Bencana longsor yang melanda Kecamatan Tanjung Raya bukan pertama kalinya terjadi. Dikatakan Camat Tanjung Raya Syatria, beberapa hari sebelum terjadinya longsor pada 27 Januari lalu, telah terjadi dua bencana sebelumnya. Yaitu longsor yang terjadi di Tanjung Sani dan banjir setinggi lutut di Koto Kaciak. Selama satu tahun terakhir katanya, sudah terjadi 10 kali longsor yang melanda kecamatan ini. "Diperlukan kajian akademis terhadap kawasan di danau Maninjau ini untuk mengantisipasi bencana yang akan terjadi," katanya, Selasa (5/2) dalam kunjungan kerja komisi III DPRD Sumbar. Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi dari Fraksi Golkar, didampingi Nofrizon dan Buzarman dari Demokrat, Martias Tanjung dan Mazwar Mas’ud dari PPP, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Syofyan, dan lainnya. Menurut Yulman, untuk menganalisa keadaaan tanah di sekitar Danau Maninjau dibutuhkan bantuan Bapedalda. “Perlu ada kajian komprehensif

untuk kawasan ini, karena melihat kondisi tebing yang memiliki kecuraman tebing yang tinggi. Adanya kantung-kantung air yang timbul akibat gempa 2009 lalu harus diteliti. Karena hal inilah yang berkemungkinan menyebabkan longsor,” jelasnya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Agam M.Khudri, menyatakan saat ini bantuan untuk masyarakat korban longsor terus berdatangan. Dari uang yang ditansfer ke rekening BPBD Agam, jumlah bantuan mencapai sekitar Rp150 juta. Sedangkan jumah bantuan logistik yang mengalir sudah mencukupi. Kerugian yang muncul akibat longsor ini sendiri sekitar Rp2,8 miliar. Untuk rehab rekon bagi warga, direncanakan dibututuhkan senilai Rp3,18 miliar tanpa merelokasi warga. Meliputi pemulihan infrastruktur, irigasi, jarngan listrik, dan lainnya. Untuk rekonstruksi rumah akan dibangun kembali 6 unit rumah. Mekanisme penyerahan bantuan ini, katanya akan disebar di 12 titik sesuai kondisi warga yang menjadi korban. Untuk bnatuan logistic, akan diserahkan langsung

kepada warag. Sedangkan bantuan dana yang ditransfer ke rekening tanggap darurat, akan diserahkan ke APBD terlebih dahulu sesuai aturan. “Seusai pencarian korban, warga sangat membutuhkan sekali bantuan rumah. Hal ini pun sudha dilaporkan ke BNPB, dan disanggupi untuk membantu.,” jelasnya. Selain upaya pemenuhan kebutuhan pokok warga, p e r e k o n o m i a n Komisi III DPRD Sumbar meninjau posko utama bencana longsor di Jorong Data Kampung Dadok Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Selasa (5/2). ENI warga ke depannya juga akan diperhitungkan. Termasuk juga nasib anak-anak yang bersekolah, namun sudah menjadi yatim piatu karena bencana ini. “Saat ini ada dua orang mahasiswa yang menjadi yatim piatu karena bencana itu. Yaitu Ramadan dan Ramadani. Bupati sendiri sudah bersedia menanggung biaya perkuliahan mereka,” tambahnya. (h/cw-eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Pilkada - Pemilu Berdekatan Berpotensi Bawa Kerumitan AHUN 2013 dan 2014 agak istimewa untuk Sumatera Barat terutama pada tingkat Kota Padang, Padang Panjang, Sawahlunto dan Pariaman. Keempat kota itu akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2013. Sedangkan dalam waktu bersamaan tahapan Pemilu 2014 juga mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di keempat kota itu. Jika tak alang kepalang Komisi Pemilihan Umum masing-masing kota itu melaksanakan tahapan demi tahapan Pilkada dan Pemilu, bisa membuat konsentrasi KPU keempat kota itu terpecah. Kecemasan akan adanya pemecahan konsentrasi dan terbukanya kemungkinan konflik beralrut setelah Pilkada juga diingatkan oleh Ketua KPU Indonesia, Husni Kamil Malik. Ketika kemarin ia berbicara kepada pers di Universitas Andalas, hal itulah yang amat dia tekankan untuk menjadi perhatian bersama. Tidak saja jadi perhatian KPU setempat tetapi juga perhatian semua pemangku kepentingan dalam urusan politik. Dalam kapasitas sebagai Ketua KPU Indonesia, Husni sudah menyampaikan hal mesti ia sampaikan. Tentu saja tanpa bermaksud mengintervensi kewenangan KPU masing-masing di keempat kota itu. Tapi yang jelas kita sepakat dengan Husni bahwa Pilkada yang digelar berdekatan jadwalnya dengan pemilu legislatif, jangan sampai memecah konsentrasi hingga membuat program yang sudah diagendakan pusat tersebut menjadi terhambat. KPU di daerah mesti jeli dan melakukan persiapan maksimal agar jarak yang berdekatan itu tidak mengganggu optimalisasi pelaksanaan pemilu. Karena itu semua masalah yang bisa menyebabkan terganggunya pelaksanaan pemilukada di empat daerah tersebut segera diselesaikan. Bukan berarti satu dari kedua hajat KPU itu tidak penting, justru karena keduanya sama penting maka pelaksanaannya harus dilakukan optimal. Jadi jika antara Pemilu dan Pilkada jaraknya terlalu dekat harus dicari formula yang tepat agar penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu berlangsung dengan lancar dan sukses, karena keduanya penting. Sebenarnya dari jauh sudah mesti dibidik oleh KPU masingmasing kota untuk membuat persiapan Pilkada yang panjang, yang harus disesuaikan dengan Pemilu Legislatif yang juga butuh persiapan panjang. Salah satu usulan pemerintah melalui Kemdagri tahun silam adalah Pilkada harus dilakukan secara serentak nasional dan waktunya tidak berdekatan dengan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pernyelenggaraan pilkada berpotensi konflik antarcalon dan ini tidak mudah dilokalisir di kalangan elit. Bukan tidak mungkin, konflik itu berkembang ke level paling bawah yaitu antar pendukung calon yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan instabilitas sosial yang dapat mempengaruhi stabilitas secara nasional. Stabilitas yang terganggu itu bahkan memicu keberlarutan konflik sampai membakar-bakar dan berdarah-darah. Ambil contoh seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Tuban, Kota Waringin Barat, dan lain-lain. Di dua daerah tersebut, Tuban dan Waringin Barat, kantor bupati dan pemerintahan dibakar massa. Hal ini, mengakibatkan tersendatnya roda pemerintahan daerah dan berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat. Jika hal seperti itu terjadi pada pilkada yang berdekatan dengan Pemilu 2014, dapat dipastikan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2014 pun terganggu. Tentu kita semua tidak menginginkan peristiwa seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Tuban terjadi lagi. Terlepas dari adanya ekses negatif atau tidak, pilkada secara langsung merupakan langkah maju dalam berdemokrasi. Sehingga perlu ada pembahasan dan diskusi mendalam bagaimana mengatur pilkada-pilkada tetap terlaksana dengan baik tanpa mengganggu Pemilu 2014. Bukankah Kementerian Dalam Negeri sudah pernah menyuarakan bahwa lebih baik menunda Pilkada lalu dilaksanakan serentak daripada beresiko mengganggu Pemilu Legislatif. Tapi oleh Kemendagri yang dianggap rawan adalah Pilkada saat-saat tahapan Pemilu Legislatif dimulai yakni pada Oktober 2013 dan seterusnya sampai selesai penghitungan suara Pemilu 2014. Pilkada-pilkada di daerah yang mestinya dilaksanakan di bulanbulan rawan tersebut, harus ditunda dan baru bisa dilaksanakan pada Oktober 2014 atau dilakukan serentak bersamaan dengan pilkada di 279 daerah di Indonesia. Opsi lain, digabung dengan pilkada di 245 daerah yang dilakukan 2018. Nah, masalahnya sudah jelas sekarang. Bahwa pada empat daerah di Sumatera Barat yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah tahun ini bukan dilarang, melainkan sudah diingatkan akan adanya ancaman yang bisa mengganggu kelancaran Pemilu legislatif 2014. Pilkada tentu saja boleh dilaksanakan tetapi semua pihak yang terlibat di dalamnya, ya KPU, Bawaslu, calon kepala daerah, pendukungnya, partai politik dan pemilih sendiri agar bisa menahan diri menjauhi konflik yang bisa menyita waktu menyelesaikannya.***

T

Abraham Samad tak pernah jadi Caleg PKS, Hidayat minta maaf Sori ya Daeng Max Sopacua: selain SBY tak ada yang bisa selamatkan Demokrat Katanya Ruhut bisa?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Psikologi Korupsi memutuskan untuk berprilaku korupsi. Kedua, dari rasa keserakahan, muncullah corruption by greed. Ketiga, dari kecelakaan, terjadilah corrup-

manusia yang perlu diketahui. Situs belajarpsikologi.com memberikan penjelasan dan ulasan psikoanalitik Freud tersebut yang terbagi menjadi tiga, yaitu; id, ego dan superego. Id, sebagaimana terurai dalam situs tersebut, merupakan satu-satunya elemen kepribadian yang hadir sejak lahir. Menurut Freud, id adalah sumber segala energi

Sementara superego adalah komponen terakhir untuk mengembangkan kepribadian. Superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat. Di sinilah, peran superego sebagai pedoman untuk membuat penilaian. Di sinilah, membincang

tion by accident. Keempat, dari kesengajaan, muncullah corruption by design. Semua motivasi di atas, umumnya bermula dari sebuah kebutuhan, lalu menjadi kebiasaan yang disengaja dan akhirnya menjadi petaka. Dalam konteks ini, semua pihak tentu perlu terus berusaha mencegah prilaku korupsi sejak dini. Paling tidak, cara yang bisa dilakukan dengan berusaha mendeteksi sejak dini melalui pemahaman psikologi korupsi di atas. Sigmund Freud, pakar psikolog ternama, pernah menjelaskan panjang lebar tentang elemen kepribadian

psikis yang didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha untuk mewujudkan kepuasan segera dari semua keinginan dan kebutuhan. Sedangkan ego yaitu komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima di dunia nyata. Biasanya, ego bekerja berdasarkan prinsip realitas yang berusaha untuk memuaskan keinginan id dengan cara-cara yang realistis dan kondisi sosial yang sesuai.

psikologi korupsi, juga bisa dikaitkan tentang kebijakan anggaran. Percaya atau tidak, hampir semua program akan berjalan mulus bila ada anggarannya. Termasuk soal pemberantasan korupsi. Korupsi bisa ditangani secara maksimal bila ada dukungan dana yang besar. Di sinilah, pertarungan psikoanalisis Freud tentang id, ego dan superego diuji. Apalagi, id keinginan dimana seharusnya banyaknya jumlah kasus yang ditangani sebanding dengan anggaran yang diberikan. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa “budaya publik” sering berbicara bila ada

Oleh: CHOIRUL MAHFUD Direktur Lembaga Kajian Agama dan Sosial (LKAS) Surabaya ORUPSI merupakan patologi sosial-politik sebuah bangsa modern yang perlu dipahami setiap orang. Sebab setiap jiwa memiliki potensi untuk melakukan korupsi, kapan saja dan dimana saja. Karena itu, di sini persoalan korupsi perlu dikaji kembali dari aspek psikologis. Profesor Komaruddin Hidayat dalam sebuah tulisan mengungkap pentingnya memahami kembali psikologi korupsi. Sebab, menurut Komaruddin, salah satu sifat bawaan manusia itu selalu mendekati dan mengejar kesenangan (pleasure) dan menghindari penderitaan (pain). Apalagi, korupsi merupakan cara cepat mendapatkan kekayaan tanpa mesti kerja keras dan membanting tulang. Secara psikologis, ungkap Komaruddin, seseorang akan mudah tergerak untuk melakukannya. Terlebih lagi dengan uang banyak di tangan dari hasil korupsi, maka segera terbayang berbagai kesenangan dan kenikmatan lain yang dapat dibeli dengan uang secara instan dan konstan. Mereka berpandangan bahwa uang memang bukan segalanya, tetapi tanpa uang akan dibuat susah segalanya. Dalam konteks inilah, para pakar psikologi korupsi memberikan informasi kenapa seseorang memiliki motivasi untuk bertindak koruptif. Beberapa motivasi berkorupsi yang dilakukan selama ini di antaranya yaitu, pertama, karena kebutuhan yang mendesak (corruption by need). Prilaku ini biasanya muncul karena kebutuhan dan keperluan yang membuatnya harus

K

OPINI 5 biaya, maka urusan lancar. Informasi dari laporan FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), soal alokasi anggaran pemberantasan korupsi yang diberikan kepada Kejaksaan Agung sebagai pihak berwenang mengusut kasus korupsi selain Komisi Pemberantasan Korpsi (KPK), mengalami penurunan kuantitas dibanding tahun sebelumnya. Uchok Sky Khadafi, koordinator investigasi dan advokasi FITRA, menilai anggaran yang diberikan kepada KPK dan Kejagung terkesan ada kenaikan, padahal sebetulnya ada penurunan. Misal saja, alokasi anggaran untuk kejaksaan agung pada 2012 sebesar Rp14,5 miliar, dan pada 2013 menjadi Rp18,2 miliar. Lalu anggaran KPK pada 2012 sekitar 21,8 miliar menjadi 33,3 miliar di 2013. Sekilas, anggaran tersebut tampaknya ada kenaikan, tetapi tidak sebanding dengan jumlah kasus yang ditangani mulai dari tahap penyelidikan, penyidikan, pra penuntutan, dan penuntutan atau sampai penuntutan. Penurunan juga akan dialami kejaksaan tinggi di seluruh Indonesia pada 2013 ini memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 14,9 miliar, sebelumnya Rp 31,4 miliar. Ini belum lagi kasus di KPK dan lembaga hukum terkait lainnya yang memerlukan dana besar. Dari potret anggaran di atas, adakah harapan korupsi di Indonesia bakal “mereda” pada tahun 2013 ini? Tentu kita semua tidak boleh kehilangan optimisme. Karena itu, berdoa diiringi usaha dengan harapan ke depan lebih baik dari kemarin, penting dilakukan kita semua. Agar tercipta keseimbangan antara id, ego dan superego sebagaimana yang terurai dalam analisis psikologis Sigmund Freud. ***

082390765000

KPU Padang Doyan Duit KAMI baca di koran ketua KPU Padang selalu menyatakan bahwa anggaran Rp20 miliar untuk Pilkada Padang masih kurang. Mestinya Rp26 miliar, naik jadi Rp32 miliar dan naik lagi jadi Rp37 miliar. Melihat akan doyan itu kami minta BPK:BPKP dan inpsektorat agar melakukan pengawasan terhadap KPU Padang, sebab pada Pilkada tahun 2008 hanya Rp12 miliar. Kotak-kotak suara masih ada kotak lama. Sedangkan biaya sosialisasi tak perlu ada, cukup KPU mengeluarkan jadwalnya, calon dan Parpol akan lebih baik melakukan sosialisasinya. Agak Pemko Padang teliti benar pengajuan anggaran Pilkada Padang, surat suara harus dengan tender pemenang terendah, sehingga diyakini angka Rp20 miliar itu tidak akan habis. Kecuali ada maksud lain. (Terbit 4 Februari 2013) Pengirim: +6281266963*** JAWABAN: MENYIKAPI kolom suara rakyat yang terbit di Harian Umum Haluan pada Senin, 4 Februari yang lalu berjudul “Soal Anggaran Kota Padang”, KPU Kota Padang memandang perlu untuk mengklarifikasi mengenai kekeliruan pernyataan tersebut. Ditulis bahwa: “Ketua KPU Padang selalu menyatakan bahwa anggaran Rp20 miliar untuk Pilkada Kota Padang masih kurang. Mestinya Rp26 miliar. Lalu naik jadi Rp32 miliar dan kemudian naik lagi jadi Rp37 miliar”. Mengenai hal tersebut, perlu kiranya KPU Kota Padang mengucapkan terimakasih atas perhatian pembaca terhadap persoalan anggaran pelaksanaan Pemilukada Kota Padang tahun 2013. Dan pada kesempatan ini perlu kami jelaskan bahwa pada kenyataannya, anggaran Pemilukada Kota Padang tahun 2013 telah kami rancang semenjak tahun 2011 dan telah melalui beberapa kali rasionalisasi (pengurangan). Jadi bukan penambahan seperti yang dimaksudkan pembaca tersebut. Artinya anggaran yang semula mencakup Pemilukada putaran 1, putaran 2, Pemungutan Suara Ulang (PSU) putaran 1 dan PSU putaran 2 yang totalnya Rp59 miliar kemudian direvisi dengan menghapus anggaran PSU 1 dan PSU 2 serta merasionalisasi setiap pos anggaran. Haisl rasionalisasi pertama mengerucut ke angka Rp38, 6 miliar kemudian ke angka Rp32 miliar dan terakhir ke angka Rp31 miliar dengan rincian Rp23 miliar untuk putaran pertama dan Rp 8 miliar untuk putaran kedua. TAPD masih meminta kepada KPU Kota Padang untuk melakukan rasionalisasi ke angka Rp20 miliar namun hal ini masih dalam proses pembahasan lebih lanjut. Finalisasi anggaran Pemilukada ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemko Padang dalam waktu dekat ini. Demikian klarifikasi ini kami buat untuk menjelaskan bahwasanya anggaran Pemilukada Kota Padang tahun 2013 ini mengalami rasionalisasi-rasionalisasi pengurangan seperti tersebut di atas. Kemudian juga mengenai pengawasan keuangan Pemilukada, sesuai dengan ketentuan peraturan, KPU mesti membuat pertangungjawaban dengan membuat laporan yang kemudian diperiksa oleh instansi yang berwenang utnuk itu. Tertanda KPU Kota Padang Alison, SPt Ketua

Air PDAM di Siteba Tak Mengalir YTH Kepala PDAM Padang. Air PAM di daerah Siteba, khususnya perumahan Griya Sawah Lua, Anggrek Residen dan sekitarnya mati sudah seminggu lebih. Kalaupun keluar sangat kecil sekali. Sudah berulangkali diadukan belum direspon pak. Kalaupun perbaikan instalasi memakan waktu apa tidak tindakan lain misalnya mengirim truk tangki. Terimakasih Haluan. Pengirim: +6285355103***

Kasus Sawit Hilang KAPOLDA Sumbar Yth: Kasus penggelapan di koperasi sawit di Tiku, Agam yang tersangkanya ada dua orang, Andi Wahab dan Lazwardi. Tapi tampaknya kasus itu hilang begitu saja. Kedua tersangka yang pernah ditahan di Polda Sumbar, menjadi pertanyaan publik di daerah ini. Bagaimana itu pak Kapolda? Wass. Pengirim: +6281266963***

Kecewa Alat Diganti ASS. Yth Bapak Pimpinan Asuransi Astra Padang. Saya merasa kecewa setelah mobil saya yang di bengkel Auto 2000. Masak I pak barang mobil saya yang ngak rusak di barter dengan punya mobil orang. Apa begitu cara kerja anggota bapak tolong jelaskan wassalam. Pengirim: +6282171111***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 NASIONAL

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

M. Natsir MOHAMMAD Natsir berpulang di Jakarta 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun. Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908 . Natsir adalah perdana menteri Indonesia, pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia. Di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia. (h/wk)

LINGKAR

Hatta-Prabowo Sudah Bersenyawa JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai memiliki satu visi untuk membangun Indonesia lebih baik. Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno, mengatakan, kedua tokoh tersebut cukup layak untuk membangun koalisi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 “Pak Hatta punya visi untuk membawa Indonesia lebih baik ke depan. Kelihatannya senyawanya (Prabowo-Hatta) itu nyambung. Prabowo juga mempunyai pandangan yang sama,” kata Teguh, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/2). Diketahui, Prabowo Subianto menyambangi kediaman Hatta Rajasa di Kompleks Perumahan Golf Mansion Nomor 26, Jalan RS Fatmawati, Jaksel, Minggu malam. Menanggapi hal itu, Teguh mengatakan, kedua tokoh nasional itu memberikan pesan yang baik dihadapan publik. Sebab, kata Teguh, meski berbeda partai politik tapi memiliki visi misi yang sama. “Tokoh-tokoh politik ini memberikan pesan kepada masyarakat. Walaupun partainya berbeda-beda tapi memiliki tujuan yang sama untuk membangun Indonesia ke depan yang lebih baik,” tegas Teguh. (h/inh)

KAWAH PUTIH — Pesona wisata Kawah Putih di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Kawah Putih Ciwidey, Senin, di Gunung Patuha adalah salah satu obyek wisata alam dengan pemandangan menarik berupa danau mengandung belerang dengan ketinggian 2.434 meter diatas permukaan laut. INH

BNPB: Ada Asumsi Energi 8,9 SR Tersandera JAKARTA, HALUAN — Posisi Indonesia di cincin api Pasifik, membuat gempa sering menyambangi. Bahkan disebut ada potensi energi kegempaan sebesar 8,9 skala richter (SR) di Sumatera Barat. Tapi tidak usah panik! Hal ini terungkap dalam Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di ruang Suadra Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (5/1).

Hadir dalam acara tersebut Kepala BNPB Syamsul Maarif, Menteri Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan Menko Kesra Agung Laksono.

Dalam rapat tersebut, terungkap sejumlah potensi bencana alam di Indonesia. Mulai dari hujan, banjir, longsor dan puting beliung. Namun salah satu yang menjadi sorotan ada potensi energi gempa 8,9 SR di sekitar Sumatera Barat. “Kami masih asumsikan akan adanya energi yang tersandera sebesar 8,9 SR di sebelah barat Sumatera Barat,” kata Syamsul saat memberi keterangan pers. Guna mengantisipasi bencana tersebut, diperlukan penambahan

anggaran dan penguatan sumber daya manusia. Ada sejumlah kebutuhan yang perlu segera direalisasikan, seperti peralatan dan perbaikan sumber daya manusia. “Di samping juga draf master plan tsunami, instruksi presiden menggunakan produk dalam negeri dalam melahirkan alat-alat kepentingan kebencanaan itu sebab kerjasama dengan Kemenristek,” jelasnya. Untuk memudahkan koordinasi di lapangan, BNPB juga merangkul 9 kementerian dan

lembaga seperti: Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Badan Pusat Statistik, Badan Pengawasan Tenaga Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga Pengetahuan Indonesia dan Badan Geologi. Mereka akan bekerja sama untuk menanggulangi gempa secara terpadu. Meski ada potensi gempa besar, Syamsul meminta masyarakat tidak panik. “Jangan sampai info bencana ini membuat ketakutan,” imbuhnya. (h/dtc)

Jangan Senang UU Harus Berpihak pada Rakyat Musibah di Partai Lain

Adnan Buyung Ikut Bela Luthfi JAKARTA, HALUAN — Tim Kuasa hukum mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memperkuat komposisinya dengan menggandeng pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah tim kuasa hukum Luthfi berkoordinasi dengan jajaran DPP PKS. “Belum mengiyakan tapi sudah ada jaminan dari Pak Assegaf (kuasa hukum Luthfi-red),” terang anggota Komisi I, Senin (4/2). Mardani menyebut pertemuan perdana tim kuasa hukum dengan DPP PKS, pekan kemarin, belum menyentuh materi pembelaan Luthfi. Keduanya sebatas menyamakan persepsi dan pemahaman kasus hukum yang mendera presiden PKS keempat tersebut. “Kita mendukung penuh tim pengacara Pak Luthfi untuk jalannya proses hukum. Kita sepakat juru bicara kasus ini ada di tim pengacara,” imbuhnya. Tim kuasa hukum Luthfi akan terdiri dari Muhammad Assegaf, Zainudin Paru, Soleh Amin dan Adnan Buyung Nasution. Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi yang melibatkan Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Abdi Arya Effendi serta seorang makelar proyek Ahmad Fathanah dengan barang bukti uang tunai Rp1 miliar. (h/inh)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, jangan senang dengan musibah yang melanda partai lain karena musibah itu bisa saja terjadi di partai lainnya lagi. “Jangan senang dengan musibah di partai lain,” kata Prabowo usai menjadi pembicara pada seminar Negara Sejahtera untuk Buruh dan Rakyat Indonesia, di Jakarta, Selasa (5/2), saat ditanya banyak kader partai lain yang menjadi tersangka kasus korupsi. Prabowo mengatakan musibah yang terjadi di partai lain merupakan suatu gejala. Untuk itu ia meminta agar kadernya jangan merasa partainya hebat. “Partai saya belum berkuasa, belum banyak terlibat. Mudah-mudahan tidak. Saya minta anggota Gerindra jangan sampai terlibat,” katanya. Prabowo mengatakan saat ini Gerindra belum diberi kepercayaan sebagai partai berkuasa. Jika nantinya diberikan kepercayaan maka hal itu menjadi ujian bagi partainya. Prabowo mengatakan bahwa mereka yang terlibat kasus korupsi

adalah oknum di partai tersebut. “Karena di partai itu juga banyak putra dan putri bangsa yang baik,” katanya. Oleh sebab itu Prabowo mengatakan bahwa partainya tidak merasa diuntungkan dengan musibah yang terjadi di partai lain. Saat ditanya apakah ada skenario untuk merusak partaipartai, Prabowo mengatakan, “Itu kan teori konspirasi”. Sehubungan dengan itu, kata Prabowo, partainya sedang menyiapkan calon anggota legislatif (caleg) yang terbaik. “Cari yang terbaik dari yang terbaik,” katanya. Sementara itu, saat ditanya mengenai kemungkinan pencalonan sebagai presiden pada 2014, Prabowo mengatakan akan melihat terlebih dahulu hasil pemilu legislatif. “Dapat berapa (suara), baru cari rumus yang terbaik,” katanya. Namun, katanya, ia menjalin komunikasi baik dengan semua pihak. Menurut pemberitan, Prabowo baru saja bertemu dengan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. “Prinsipnya ingin berkomunikasi dengan semua pihak,” katanya. (h/spc)

JAKARTA, HALUAN — Direktur Advokasi dan Monitoring Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri menegaskan, produk undang-undang yang dilahirkan DPR harus berpihak pada rakyat. “Itu konsekuensi sebagai wakil rakyat,” tegas Ronald dalam diskusi forum legislasi ‘Prolegnas 2013’, bersama Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ignatius Mulyono,” di Gedung DPR, Selasa (5/2). Karena itu kata Ronald, dalam pembahasan undang undang di DPR perlu dilakukan pembenahan. “Pada prinsipnya, perlu pembenahan dari hulu ke hilir,” tambah Ronald. Terkait terjadinya transaksi dalam proses pembahasan legislasi tersebut, dia mengakui tidak bisa di hindari. “Berbagai kepentingan dalam pembahasan UU memang sulit dihindari, tapi itu bisa diatasi jika DPR dan pemerintah mempunyai visi yang sama untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan

negara,” ujarnya. Menurut Ronald, perlunya perimbangan dari partai-partai untuk menyamakan visi dan misi bersama pemerintah, agar produk UU yang dihasilkan tidak bermasalah di kemudian hari dan digugat (judicial review) oleh masyarakat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sedangkan Ignatius mengatakan Ronald bahwa DPR membutuhkan Pusat Studi Legislasi (Pusleg) untuk mendongkrak UU sesuai kebutuhan. Dengan Pusleg dia optimis produk UU yang dihasilkan bukan saja kuantitas, tapi juga berkualitas baik, dan berpihak kepada rakyat, sehingga tidak perlu dilakukan judicial review. “Pusleg itu diharapkan mampu menginventarisir seluruh produk perundangundangan sejak tahun 1945 sampai sekarang dengan baik. Pusat studi ini harus kuat dan diisi oleh orang-orang yang

kuat, ahli, kapabel dan berintegritas,” kata Ignatius. Dengan pusat studi legislasi tersebut lanjut Ignatius, maka DPR mengetahui jumlah UU, materi UU, dan relevansi UU dengan kondisi sosial dan politik masyarakat, sehingga tak akan menghasilkan produk UU yang Rofiandri sudah ada atau sudah dibahas. Mengingat yang dibutuhkan oleh sebuah UU itu adalah menca kup kebutuhan m a s y a r ak a t l u a s , m e n dukung program pemerintah, dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. “Jadi, DPR butuh pusat legislasi dan pusat perancang UU yang diisi oleh para pakar profesional. Selama ini hanya pemerintah yang mempunyai, yaitu Komisi Hukum Nasional atau KHN,” ujar Ignatius. (h/sam)

18 Kab/Kota.......................................................Dari Halaman. 1 IPWL di Sumbar ada delapan, terdiri dari RSJ HB Saanin Padang, RSUP M Djamil Padang, RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi, Puskesmas Perkotaan Bukittinggi, Puskesmas Biaro, Puskesmas Guguk Panjang, Puskesmas Andalas, dan Puskesmas Seberang Padang. Jumlah pecandu yang melaporkan diri kepada IPL sangat minim. Terhadap 300 pecandu narkoba yang telah melapor kepada IPWL sudah dilakukan tindakan rehabilitasi.

Menurut Arnowo 18 Kota/ Kabupaten di Sumbar mengabaikan Instruski Presiden RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Alasannya, hingga kini baru hanya Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh yang telah memiliki kantor BNNK sendiri. Sedangkan daerah lain belum. “Saya tak habis pikir, dari

19 kabupaten/kota di Sumbar, baru satu kota yang memiliki Kantor BNNK dan serius memerangi narkoba. Padahal hal ini sudah ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 11 tahun 2011 tentang pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” sebutnya. Arnowo menegaskan seharusnya setiap Bupati dan Walikota menganggarkan pemba-

ngunan kantor BNNK dan mendanai program-program sosialisasi perang terhadap narkoba. Semua itu demi untuk penyelamatan anak bangsa dari bahaya dan pengruh narkoba.. Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar Suryadi Boy menjelaskan, bahwa pada Inpres 11 Tahun 2011 secara tegas dinyatakan bahwa BNNK setiap Kota/ Kabupaten diwajibkan dalam tiga bulan menyusun dan melak-

sanakan aksi dari Inpres tersebut. Kepala daerah juga harus melaporkan kepada Presiden melalui BNN dan BNNP, kondisi daerahnya masing-masing. “Namun sejak aturan itu keluar belum ada kabupaten kota yang menjalankan aturan tersebut dan banyak yang memandang sebelah mata instruksi presiden terhadap misi presiden untuk menjadikan Indonesia bebas narkoba,” katanya menandaskan. (h/cw-hri)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Gubernur Terima ............. Dari Halaman. 1 Mari Berbahasa ............... Dari Halaman. 1 Setelah diterima melalui Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, H. dr. Ahmad Rozali Namursa, kemudian penghargaan itu diserahkan pada Gubernur Irwan Prayitno, Selasa (4/2). “Ini adalah penghargaan untuk Provinsi Sumbar, karena dengan program provinsi, sebagai koordinator kita dianggap berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk,” sebut Gubernur Irwan Prayitno saat menerima perwakilan BKKBN Sumbar di Gubernuran. Tolak ukur keberhasilan tersebut, dilihat dari hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), Total Fertility Rate (TFR) Sumbar berhasil turun mencapai 2,8 persen dari lima tahun sebelumnya, berada pada posisi 3,4 persen. TFR adalah asumsi jumlah anak yang akan dipunyai seorang wanita selama masa reproduksinya per 1.000 wanita. Asumsi yang digunakan yaitu tidak ada seorang perempuan pun yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu pengukuran. Di samping itu pencapaian hasil kontrak kinerja (KKP) Sumbar tahun 2012, berada pada peringat 16, hasil ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang berada peringkat 31 dari 33 provinsi yang ada. “Keberhasilan-keberhasilan ini tidak lepas dari kebersamaan,” sebutnya. Khusus program keluarga berencana, Sumbar telah menetapkan delapan sasaran yang hendak

dicapai dalam program pembatasan pertambahan jumlah penduduk dalam periode 2011-2015. Penetapan delapan sasaran tersebut terdapat dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015 Sumbar. Delapan sasaran itu untuk membatasi penambahan penduduk Sumbar yakni, menurunkan jumlah penduduk yang melangsungkan perkawinan pada usia remaja dan menurunkan kehamilan remaja putri, menurunkan angka kelahiran total (TRF). Kemudian, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan reproduksi remaja, meningkatkan jumlah peserta keluarga berencana (KB), meningkatkan persentase pasangan usia subur yang terlayani program KB. Selanjutnya, meningkatkan jumlah pasangan usia subur yang ber KB secara mandiri dan meningkatkan jumlah, cakupan, mutu pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang diselenggarakan masyarakat/lembaga kesehatan. Berdasarkan hasil sensus, jumlah penduduk Sumbar dalam 10 tahun (2006-2015) diperkirakan meningkat mencapai 619.631 jiwa dengan ratarata laju pertumbuhan penduduk 1,39 persen pertahun. Pada 2006 jumlah penduduk Sumbar tercatat 4.632.152 jiwa dan diperkirakan bertambah 619.631 jiwa pada 2015 menjadi 5.251.765 jiwa. Ia memberi rincian, pada 2006 jumlah penduduk Sumbar tercatat

4.632.152 jiwa dan naik menjadi 4.697.764 jiwa pada 2007 dengan laju pertumbuhan 1,42 persen. Pada 2008 jumlah penduduk Sumbar naik menjadi 4.763.099 jiwa atau meningkat 1.39 persen, kemudian naik 1,36 persen pada 2009 menjadi 4.827.973 jiwa dan kembali naik menjadi 4.845.998 jiwa pada 2010 atau dengan laju pertumbuhan 1,34 persen. Pada 2011 jumlah penduduk Sumbar diperkirakan kembali meningkat menjadi 4.966.699 jiwa, lalu 2012 naik menjadi 5.036.481 jiwa, 2013 meningkat menjadi 5.107.243 jiwa, 2014 naik menjadi 5.179.000 dan 2015 mencapai 5.251.765 jiwa.Berdasarkan hasil sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 4.845. 998 orang terdiri dari 2.404.472 orang laki-laki dan 2.441.526 orang perempuan dengan sex ratio 98. Sedangkan sebaran penduduk Sumbar sebagian besar atau mencapai 73,1 persen berada di perkotaan dan kabupaten 26,9 persen. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, dr. Ahmad Rozali mengatakan, keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan komitmen yang tinggi dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Terutama dari masyarakat yang makin sadar dengan keluarga berencana. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan program keluarga berencana,” ujarnya. (adv)

KPK Bantah ................... Dari Halaman. 1 Ketua KPK mengatakan, apa yang terjadi di KPK adalah proses perkara semata yang menumpuk dan tenaga yang kurang. “Ini soal keterbatasan tenaga penyidik di KPK yang hanya 50 penyidik. Tapi kami tidak lantas menjadikan alasan kekurangan tenaga penyidik,” ujar Abraham. Ketua KPK ini memastikan akan ada kemajuan dalam penyidikan kasus Hambalang. “Ke depan, akan ada kemajuan (progres) menyangkut Hambalang,” kata dia. Di gedung KPK Jakarta, juru bicara KPK Johan Budi juga menanggapi secara resmi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Kata Johan, KPK tegas akan tetap berpegang teguh terhadap penegakan hukum. Johan mengatakan, komisinya tidak bisa begitu saja memutuskan apakah Anas terlibat dalam kasus Hambalang atau tidak. Menurut dia, status seseorang diputuskan berdasarkan alat bukti. “Dalam penegakan hukum, tidak ada istilah dipercepat atau diperlambat,” ujar juru bicara KPK ini, Selasa, di Jakarta. “Kami mengimbau agar KPK tidak ditarik ke urusan partai, “ tegas jubir KPK lagi. Johan kembali menegaskan status Anas dalam kasus Hambalang adalah saksi. Ia juga menyatakan kasus ini akan terus dikembangkan pengusutannya. Permintaan dari Jeddah

Sebelumnya, dari Jeddah, SBY minta secara tegas agar KPK segera memperjelas status Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. “Saya mohon kepada KPK untuk, ya, bisa segera konklusif dan tuntas. Jika salah, ya kita terima memang salah. Kalau tidak salah, kami juga ingin tahu kalau itu tidak terlibat,” kata SBY di Jeddah, Arab Saudi, Senin waktu setempat. “Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang diperiksa dan dicitrakan secara luas di Tanah Air sebagai bersalah atau terlibat dalam korupsi ini, meskipun KPK belum menentukan hasil pemeriksaan,” kata presiden. Menurut SBY, jika seorang kader Partai Demokrat dinyatakan bersalah, pihaknya akan menerima kenyataan tersebut. Namun, jika seorang kader Partai Demokrat itu dinyatakan tak bersalah, pihaknya ingin dijelaskan mengapa dinyatakan tak bersalah. Kepastian ini, kata SBY, penting karena banyak kader partainya kini mempertanyakan atau gusar dengan proses hukum yang melanda mereka. Terutama, ketika kasus itu sedang dalam penyidikan KPK. “Meskipun semua tahu bukan hanya oknum Partai Demokrat yang berperkara hukum dan ditangani oleh KPK,” kata SBY. Seperti diberitakan, keterlibatan Anas Urbaningrum pada skandal proyek Hambalang tidak sulit

diuraikan. Bahkan bekas Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin, terpidana suap Wisma Atlet SEA Games, Palembang, menyatakan Anas mendapatkan jatah Rp50 miliar dalam kasus Hambalang. Duit itu digunakan Anas untuk memenangkan kursi Ketua Umum Demokrat. Namun Anas membantah. Setelah menetapkan pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang, Deddy Kusdinar, sebagai tersangka, KPK lantas membuka penyelidikan untuk mengusut keterlibatan Anas. Namun lambannya kepastian akan status Anas membuat citra partai Demokrat terus terjun bebas. Survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia akhir pekan lalu memang menyebutkan pamor Demokrat menurun akibat kuatnya opini publik yang menganggap kaderkader partai Demokrat sering terlibat kasus korupsi. Mereka di antaranya anggota DPR Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, hingga terseretnya Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, dalam kasus Hambalang. “Sejak 2004 hingga sekarang, ini adalah angka terendah untuk Partai Demokrat. Ini memberikan keprihatinan dan kecemasan yang mendalam bagi jajaran Partai Demokrat di seluruh Tanah Air,” ujar SBY di Jeddah. (h/dn/tmp/net)

Pejabat Nonjob................ Dari Halaman. 1 “Surat kepada menteri dan BAKN pusat ini adalah bentuk dari protes kami atas jawaban Bapak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang mengatakan penonjoban tersebut, bukanlah urusan beliau. Dalam surat yang akan kami kirim itu, kami akan melampirkan bukti penonjoban, dan bukti pemberitaan yang ada di media cetak lokal,” ujar Koordinator pegawai yang dinonjobkan, Adi Saputra kepada Haluan, Selasa (5/2). Dikatakan, setelah mendengar jawaban gubernur Senin lalu, hampir seluruh pejabat struktural yang telah dinonjobkan kecewa. Karena sebagai orang tertinggi di Sumbar, seharusnya gubernur memberikan solusi kepada pegawainya yang telah mendapat masalah, dan bukan sebaliknya, yaitu semakin memojokkan. “Ibarat keluarga, apabila ada anaknya yang nakal, seorang bapak itu bukan menghukum anak tersebut, melainkan mencarikan solusi untuk kebaikan anak itu ke depan,” ungkapnya. Ditambahkan, apabila dalam waktu dekat keluhan mereka tidak digubris, maka ke-19 pejabat struktural tersebut, mengancam akan membeberkan kepada publik ketimpangan-ketimpangan yang terjadi selama ini di lingkungan Pemprov Sumbar. “Banyak ketimpangan yang terjadi di lingkungan Pemprov Sumbar, di antaranya ada delapan orang yang dipertahankan oleh gubernur sebagai kepala SKPD Sumbar, padahal mereka tidak memenuhi kualifikasi, seperti penilaian kinerja yang minus, namun mereka masih dipakai sebagai kepala SKPD. Nah, kalau permintaan kami ini tidak juga direspon, kami siap untuk mem-

beberkannya,” tegasnya lagi. Anita, Istri Sekda Tidak Nonjob Salah satu nama yang disebut sebagai pejabat nonjob di lingkungan Pemprov Sumbar adalah Anita, Golongan III B. Tetapi menurut Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Anita itu nama istrinya. Dan sang istri bukanlah pejabat yang dinonjobkan, melainkan staf di BKD Sumbar sejak dulunya. “Anita itu istri saya. Ibu memang tak pernah memegang jabatan struktural karena kesibukannya sebagai istri Sekda sudah menyita waktu. Jadi daftar nama pejabat nonjob itu tidak seluruhnya benar,” ujar Ali Asmar. Menurut Ali Asmar, pengisian Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) itu sangat objektif, tidak berdasarkan suka atau tidak suka, dan tidak pula berdasarkan kedekatan dengan pimpinan. Meski seseorang dinilai dekat dengan pimpinan, tetapi kinerjanya akan tetap dipantau. Pejabat yang dibebastugaskan itu sudah melalui penilaian yang ketat, selain melihat kompetensinya juga mencermati kinerjanya. Umumnya, mereka dinonjobkan karena kinerjanya dinilai kurang. Ketentuan ini diatur dalam PP tentang kinerja pejabat. Sedangkan soal penilaian seorang PNS, dilakukan langsung oleh pimpinan SKPD masing-masing. Selain itu juga ada penilaian 10 orang di sekelilingnya, masingmasing rekan kerja, atasan langsung dan bawahannya. “Untuk me-non job-kan seorang pejabat itu, kita melihat dari kompetensi dan kinerjanya. Umumnya kinerja mereka itu tidak baik,” jelas Ali Asmar. Untuk itu, pihaknya siap mema-

parkannya di DPRD Sumbar guna menjelaskan persoalan ini. Terutama penjelasan pimpinan SKPD bersangkutan tentang kinerja pejabat non-job itu. Namun, saat dikonfirmasi tentang kebenaran data yang dibuat oleh pejabat struktural yang di nonjobkan itu, Koordinator pegawai yang dinonjobkan, Adi Saputra kembali angkat bicara. Ia mengatakan, data yang dirilis oleh para pejabat truktural yang terkena nonjob tersebut, berasal dari absensi harian yang ada di BKD Sumbar. “Seluruh nama-nama pegawai yang di non-jobkan, mulai dari Anita Gol III/b, Desmawati III/c, Erman B III/d, Yarfan SH MH III/ d, Drs Jonni Rizal MM IV/a, Drs Rielmi Saleh IV/a, Desi Sulastina SE MM IV/a, Adi Saputra S Sos IV/a, M Zulkarnadi T SE IV/a Mahdinal Agus S Sos IV/a, Ir Indra Bhakti IV/a, Azwar SH MM IV/ b, Drs H Maisondra M Pd IV/b, Abdul Rahman SE, IV/b, Rasul Hamidi SH MM IV/b, H Arlan Rasyid SH IV/b, Ir Dasril Riyadi IV/b, dan Syawaludin VI/b, berada pada absensi BKD Sumbar. Kalau kebenarannya disinyalir rekayasa, silahkan saja perikasa ke BKD,” terangnya. Menurut pengakuannya, Anita yang disinyalir sebagai istri dari Sekda Ali Asmar tersebut, tidak pernah tampak di lingkungan BKD Sumbar tersebut. Bahkan, mengisi absen yang dibuat oleh BKD itu pun tidak pernah. “Apabila betul Anita tersebut, adalah istri dari Sekda Ali Asmar, mengapa dinonjobkan? Dan apabila ia dinonjobkan kenapa tidak pernah mengisi absen, apakah hanya akal-akalan saja supaya dia mendapat gaji buta?,” tanyanya. (h/vie/cw-wis)

Karena itulah Balai Bahasa melakukan beragam upaya untuk melestarikan bahasa daerah. Salah satunya adalah yang dilakukan Balai Bahasa Sumbar dengan menerbitkan Kamus Bahasa MinangkabauIndonesia. Langkah lain yang cukup efektif untuk melestarikan Bahasa Minangkabau adalah dengan menggunakannya di dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Informasi yang dihimpun Haluan dari 742 bahasa daerah di Indonesia, hanya 13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta orang. Artinya, terdapat 729 bahasa daerah lainnya yang berpenutur di bawah satu juga orang. Di antara 729 bahasa daerah, 169 di antaranya terancam punah, karena berpenutur kurang dari 500 orang. “Peluncuran kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia edisi kedua ini terdiri 883 halaman. Dimana, dalam kamus itu, semua kosakata Bahasa Minangkabau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia,” ujar Syamsarul. Syamsarul mengatakan seiring dengan laju modernisasi dan globalisasi, keberadaan bahasa daerah, khususnya Bahasa Minangkabau

sudah sangat jauh terkesampingkan. Untuk melestarikannya, perlu kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Juga dijelaskan penerbitan Kamus Bahasa MinangkabauIndonesia bertujuan memperkenalkan kekayaan kosakata Minangkabau kepada seluruh Bangsa Indonesia. Selain itu, bagi masyarakat Minangkabau, terutama generasi muda, kamus tersebut dapat menjadi rujukan dalam mengungkapkan khazanah peradaban Bahasa Minangkabau ke dalam Bahasa Indonesia,” ungkapnya lagi. Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon mengatakan, kosa kata Bahasa Minangkabau sudah banyak ditukar dengan kosa kata yang seolah-olah di-Indonesiakan, tapi pengertiannya jauh menyimpang, bahkan ada yang kehilangan arti sama sekali. Contohnya; Tabiang (artinya tebing) diubah menjadi Tabing. Sementara Tabing di dalam Bahasa Indonesia tidak mengandung arti sama sekali. “Begitu juga dengan nama daerah Limapuluh Koto yang diubah dengan Limapuluh Kota, artinya

sangat jauh berbeda,” kata Rahmatul Akbar menimpali. Eko Yanche juga mengatakan telah terjadi kesalahkaprahan ketika dulu ada yang mengubah nama daerah Aie Angek menjadi Air Hangat. “Itu memang banyak terjadi. Sudah semestinya itu diubah kembali,” kata Syamsarul memberikan tanggapan. Bahasa-bahasa yang tercancam punah tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Antara lain bahasa Lom (Sumatera) hanya 50 penutur. Di Sulawesi Bahasa Budong-budong 70 penutur, Dampal 90 penutur, Bahonsuai 200 penutur, Baras 250 penutur. Di Kalimantan bahasa Lengilu 10 penutur, Punan Merah 137 penutur, Kareho Uheng 200 penutur. Di wilayah Maluku bahasa Hukumina satu penutur, Kayeli tiga penutur, Nakaela lima penutur, Hoti 10 penutur, Hulung 10 penutur, Kamarian 10 penutur, dan bahasa Salas 50 penutur. Di Papua bahasa Mapia satu penutur, Tandia dua penutur, Bonerif empat penutur, dan bahasa Saponi 10 penutur. (h/cw-wis/kcm)

Irak Waspadai................. Dari Halaman. 1 narnya. Tentu kinerja dan gaya bermain akan berbeda di dalam babak play-off,” kata Shaker seperti dikutip dari Al-Bayyna. Pernyataan ini sendiri dilontarkan Shaker jelang pertandingan melawan Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia 2015, yang akan berlangsung di Stadion Al-Rashid (Al-Ahli), Dubai, Uni Emirate Arab, Rabu (6/2). Menurut Shaker, hal itu juga yang membuat timnya akan tetap menghormati skuad asuhan Nilmaizar. “Gaya permainan Indonesia hampir sama dengan Malaysia. Sehingga pertandingan akan berjalan keras untuk kami. Jadi, kami harus tetap hormat,” jelasnya. “Laga melawan Indonesia sangat bermanfaat dan akan menjadi pintu gerbang bagi kami untuk terus melangkah di Kualifikasi Piala Asia,” ujarnya. Sementara, Tim nasional Indonesia memfokuskan pada kerja sama timantar pemain jelang pertandingan pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 melawan Irak di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab pada 6 Februari 2013. Asisten Manajer Timnas Indonesia, Nico Dimo mengatakan, pada sesi latihan pagi di Lapangan Rashid Stadium tempat pertandingan Irak melawan Indonesia, para pemain berlatih di bawah bimbingan pelatih Nilmaizar dan penasehat teknik Danurwindo.

“Pagi ini kolektifitas tim terus menjadi santapan latihan pemain. Andik Vermansyah, Oktovianus Maniani, dan Stevie Bonsapia terlihat terus menjadi inspirasi tim dalam pergerakan tanpa bola atau memposisikan diri untuk menerima dan mengeksekusi sebuah keputusan tim bagi serangan dan pertahanan. Kami memohon doa restu,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/2). Sayangnya, dalam pertandingan penting ini, pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo kemungkinan tidak dapat dimainkan pada pertandingan Indonesia melawan Irak pada pertandingan pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 6 Februari 2013. Penanggung Jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong mengatakan, Maitimo kemungkinan tidak bisa bermain karena FIFA belum mendapatkan informasi bahwa dia tidak pernah membela timnas senior Belanda. Sebelumnya, PSSI sudah mendapatkan surat keterangan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB), yang menerangkan bahwa dia tak pernah memperkuat timnas senior Belanda di ajang resmi internasional sebelumnya. Surat itu tertanggal 7 Januari 2013. Berdasarkan keterangan KNVB di dalam suratnya menjelaskan bahwa Maitimo hanya pernah

memperkuat timnas U-16 Belanda sejak tahun 1999 hingga 2000. Bersama U-16 Belanda, pemain berusia 29 tahun ini membukukan lima penampilan untuk ajang persahabatan. “Kami perlu melakukan klarifikasi ini kepada FIFA. PSSI sudah menugaskan Marco Paulo selaku Direktur Alih Status dan Transfer Pemain PSSI. Nanti jam 18.00 waktu setempat akan ada keputusan terkait hal ini. Semua proses administrasi dia sudah diurus dan sudah dikirimkan ke sana,” ujar Bernhrd Limbong ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/2/2013). Apabila mantan pemain Bali Devata itu tidak bisa bermain di pertandingan pertama Pra Piala Asia 2015, maka Limbong meminta kepada pelatih Nilmaizar untuk mencari pengganti dari Maitimo. Maitimo diproyeksikan untuk menempati posisi bek tengah menemani Wahyu Wijiastanto. Sebagai gantinya kemungkinan Nilmaizar akan memasukkan Handi Ramdhan. Nilmaizar telah mengumumkan 23 pemain yang dipersiapkan melawan Irak. “Seandainya dia tidak bisa bermain, maka posisi dia akan diganti oleh pemain lain. Saat ini ada 29 pemain yang berada di Dubai, sampai H-1 sebelum pertandingan masih bisa melakukan perubahan,” tuturnya. (h/mat/net)

Shah Rukh Khan .............. Dari Halaman. 1 ’ Khan juga mengatakan dirinya terkadang dituding memiliki titik lemah terhadap negara Muslim tetangga Pakistan dan pernah didesak sejumlah petinggi untuk meninggalkan India dan kembali ke negara yang mereka sebut sebagai ‘tanah air Khan yang sebenarnya.’ Khan, seperti sejumlah aktor Bollywood beragama Islam lainnya, mempunyai akar keluarga di Peshawar, sebuah kota di barat laut Pakistan. Legenda Bollywood lainnya, Yousuf Khan, yang memiliki nama tenar Dilip Kumar, lahir di Peshawar. Khan yang dianggap bintang film terbesar di India sangat populer baik di kalangan Hindu maupun Muslim. Ia telah membintangi sekitar 75 film, termasuk film-film terlaris India. Khan bisa disebut sebagai aktor India paling populer di dunia. ‘Nasihat yang tidak diminta’ Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik menanggapi artikel Khan dengan melempar saran kepada pemerintah India untuk memperketat pengamanan terhadap aktor tersebut. New Delhi membalas komentar Malik dengan tajam dan balik menganjurkan Malik untuk mengurusi keamanan warga Pakistan daripada memberi nasihat perihal Khan. Hari Selasa, tanggal 29 Januari, Khan membacakan sebuah pernyataan kepada kalangan wartawan dan mengatakan artikelnya telah ‘diputar-putar tanpa alasan.’ “Artikel saya tidak menyebutkan atau menyiratkan secara langsung maupun tidak langsung bahwa saya merasa tidak aman, bermasalah ataupun terganggu di India,” jelasnya. “Saya ingin mengatakan kepada semua pihak yang menawarkan nasihat yang tidak diminta kepada saya bahwa kami di India merasa benar-benar aman dan bahagia. Kami punya cara hidup luar biasa yang demokratis, bebas dan sekuler.” Khan dan Hindu sayap kanan Namun Khan memiliki hubu-

ngan yang sulit dengan kelompok Hindu sayap kanan di India, terutama dengan organisasi konservatif kanan Shiv Sena. Sena mempunyai basis dukungan besar di ibukota finansial India, Mumbai, yang juga menjadi markas Bollywood. Partai tersebut terkenal lantang melawan Pakistan dan Muslim. Pada tahun 2010, Shiva Sena memboikot film Khan “My Name is Khan” (seputar kehidupan seorang autis Muslim Amerika pasca 11 September) setelah Khan berbicara membela pemain-pemain kriket Pakistan yang bermain untuk Liga Utama India (IPL). Khan menolak meminta maaf kepada Bal Thackeray, ideolog dan pemimpin Sena saat itu, atas komentarnya. Pengamat menilai insiden semacam ini menjadi alasan bagi banyak kelompok sayap kanan Pakistan dalam menuding India memperlakukan warga Muslim dan para bintang beragama Islam dengan buruk. Partai-partai Islam di Pakistan kerap menggunakan insiden di India untuk mengklaim bahwa Pakistan adalah tempat yang lebih baik untuk Muslim daripada India. Tidak mengherankan, ketua organisasi militer terlarang Pakistan Lashkar-e-Taiba (LeT) Hafiz Saeed - yang dituduh New Delhi sebagai dalang serangan teror Mumbai tahun 2008 - merespon artikel Khan dalam sebuah pernyataan dan mengajaknya bermigrasi ke Pakistan apabila Khan tidak merasa aman di negaranya sendiri. Seniman Muslim di Bollywood Peerzada Salman, seorang kritikus budaya pada surat kabar Pakistan ‘Dawn,’ berkata kepada DW bahwa Khan adalah seorang aktor fenomenal dengan banyak pemuja baik di India maupun Pakistan. Ia menilai Khan selalu menjadi ‘orang luar’ dalam industri film India dan kesuksesannya membuat banyak orang cemburu. “Saya ingat saat Khan mulai populer pertengahan 90-an, seorang jurnalis India menulis artikel menghubungkan kesuksesan Khan dengan naskah dalam bahasa Urdu yang

menurut sang jurnalis adalah bahasa Muslim,” Salman berkisah, menunjukkan adanya perpecahan Urdu-Hindi di India. Namun ia juga menambahkan bahwa hanya sedikit warga India yang mempercayai hal ini. “Seniman Muslim selalu mendominasi industri film India,” imbuh Salman. “Pada tahun 50an, para aktor, penulis dan musisi Muslim berkontribusi bagi pertumbuhan industri dalam skala besar. Sebaliknya, industri film Pakistan tidak mampu berkembang dan seniman Muslim yang bermigrasi dari India ke Pakistan tidak dapat mendulang sukses.” Kritikus film seperti Salman menilai tidak adil untuk membagibagi industri film India menurut garis-garis religi. “Menurut saya ini salah Shah Rukh Khan juga. Ia selalu emosional menyangkut hal-hal seperti ini. Ini juga menyangkut temperamennya.” Lampaui perbatasan Khan juga sangat populer di Eropa dan Jerman. Bagi banyak warga Jerman, Bollywood begitu sinonim dengan Shah Rukh Khan. Film-film Khan ditayangkan secara reguler di saluran-saluran televisi Jerman. Baik Sharif maupun Zubair menilai popularitas Khan melampaui baik batasan negara maupun agama. “Tidak ada dua pendapat bertentangan mengenai popularitas Shah Rukh Khan di Pakistan. Anda dapat melihat anak-anak menari dengan lagu-lagu Khan dan para lekaki muda benar-benar mempercayai karakter-karakter romantis yang diperankan Khan,” ungkap Sharif kepada DW. Zubair juga yakin bahwa Khan ‘benar-benar populer’ di kalangan hampir seluruh kelas sosial-ekonomi di Pakistan. “Setiap perempuan diam-diam menginginkan pacar, tunangan atau suaminya seperti Khan. Begitu populernya dia.” Terlepas dari apakah Khan memutuskan untuk pindah ke Pakistan atau tetap tinggal di India, sang mega-bintang tak diragukan lagi pasti diterima di negara manapun. (h/dwl/eko)

>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Tahapan Pilwako Belum Ditetapkan PADANG, HALUAN — Perencanaan penetapan tahapan pemilu yang bakal rampung di bulan Februari akan diundur sampai awal Maret. Alison, Ketua KPU Kota Padang saat ditemui Selasa (5/2) mengatakan tahapan penetapan pemilihan walikota padang akan disahkan pada awal Maret. Hal ini terkait belum disahkannya anggaran pemilihan walikota Padang. “Belum ada Momerandum Of Understanding (MoU) antara pemerintahan Kota Padang dengan KPU Padang dan belum ada naskah hibah antara Pemko Padang dengan KPU Padang,” katanya. Selain itu, diundurnya rapat koordinasi dengan DPRD Kota Padang dilaksanakan pada tanggal 8 Ferbruari ini, berhubung anggota DPRD di Komisi I mengadakan kunjungan kerja. “Walaupun belum ditetapkan tahapan pemilu, namun KPU tetap bekerja untuk melakukan persiapan-persiapan pemilihan walikota padang tersebut. Hal itu disebabkan karena penetapan tahapan pemilu hanya terkait teknis penyelenggaraannya,” sambungnya. Sementara itu, M. Sjahbana Sjams, Koordinator Divisi Perencanaan, Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Padang menyatakan, berdasarkan teknis, memang belum disahkannya anggaran, MoU, dan naskah hibah untuk menuju penetapan tahapan pemilhan walikota Padang. Namun hal ini hanya berkaitan dengan persoalan waktu. Karena pada saat ini kita menunggu walikota Padang untuk mensahkannya. “Selain itu, kita juga harus mengacu pada undang-undang nomor 32 tahun 2004 dan undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang pemerintahan daerah. Karena dalam undangundang ini diatur penyelenggaraan pemilihan kepada daerah (pilkada) untuk melihat teknisnya. Jadi tidak ada masalah dengan penundaan penetapan tahapan pemilu. Namun tetap dalam proses tunggu,” tutupnya. (h/cw-lex)

PEMILUKADA BISA HAMBAT PILEG

Husni Minta Persiapan Daerah Maksimal PADANG, HALUAN — Menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014 mendatang, empat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) akan berlangsung di Sumatera Barat. Jarak waktu yang berdekatan antara Pileg dan Pemilukada tersebut rentan menyebabkan terpecahnya konsentrasi.

Tunggu Putusan Pimpinan Dewan PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap kader Partai Demokrat di DPRD Kota Padang Panjang periode 2009-2014, mulai memasuki babak akhir. Kini, proses tersebut tinggal menunggu sikap dan keputusan pimpinan dewan. “Alhamdulillah sudah ada titik terangnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, proses PAW ini sudah bisa dilaksanakan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang Ir Orba MBA di hadapan sejumlah wartawan kemarin. Orba tidak menampik, jika perjalanan proses PAW kader Partai Demokrat yang melibatkan Fakhrudi dan Gusnawati itu, sempat mengalami berbagai benturan, yang mengakibatkan tertundanya eksekusi sekaitan proses PAW. Namun setelah melalui islah, pihaknya memastikan tidak ada lagi persoalan di tingkat internal partai. “Langkah penyelesaian proses PAW di internal partai, sudah selesai hingga ke tingkat DPP. Kami juga sudah kirimkan surat ke ketua DPRD mengenai keputusan islah tersebut,” ujar Orba. Dia menjelaskan, proses PAW di tubuh Partai Demokrat, pada awalnya memang melibatkan Fachrudi yang selanjutnya digantikan Gusnawati. Namun di tengah perjalanan, musibah yang menimpa keluarga besar Partai Demokrat dengan meninggalnya salah seorang kadernya Hanif Suman SH, membuat peta berubah. “Musibah ini membuat peta kader yang maju pada Pilleg 2009 berubah. Hal inilah yang melandasi terjadinya islah antara Fakhrudi dan Gusnawati,” tandas Orba. Dari kesepakatan islah tersebut, Gusnawati akhirnya ditetapkan untuk maju menggantikan kursi yang ditinggal Almarhum Hanif Suman. Orba berharap, dengan telah ditemuinya kata sepakat dan tuntasnya segala persoalan di tubuh internal partai itu, dapat segera memuluskan langkah Gusnawati menuju parlemen. “Langkah ini kami ambil setelah menerima balasan surat dari KPU Kota Padang Panjang, khususnya perihal keterangan hasil Pemilu 2009 untuk wilayah pemilihan Padang Panjang Barat,” kata Orba. Disebutkan Orba, dengan tuntasnya persoalan PAW ini, maka DPC Partai Demokrat tinggal merapatkan barisan untuk menghadapi agenda Pilkada 2013 mendatang. Dengan kader dan pendukung yang solid dan kekuatan terukur, pihaknya optimis untuk bisa memenangkan alek lima tahunan di Kota Serambi Mekkah itu.(h/yan)

ULANGTAHUN — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam perayaan ulang tahun ke 11 Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (15/12/2012) malam. Perayaan yang digelar seusai silahturahmi nasional Partai Demokrat dihadiri kader Partai Demokrat dari berbagai daerah.NET

DEMOKRAT MEROSOT

Yudhoyono Pun Ikut Cemas JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui, sejumlah kader Partai Demokrat merasa sangat prihatin dan cemas mendalam atas posisi partai yang anjlok dalam hasil survei. Pernyataan itu disampaikan Presiden SBY menjawab pertanyaan pada jumpa pers, Senin, di Jeddah, Arab Saudi. Wartawan Kompas Rikard Bagun dari Jeddah, Senin (4/2), melaporkan, pernyataan itu disampaikan Presiden sebelum bertolak ke Mekkah untuk ibadah umrah. “Saya terus-menerus mendapat pesan pendek (SMS) tentang kemerosotan dukungan terhadap Partai Demokrat, sekurang-kurangnya menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Jika dalam Pemilu 2009 Partai Demokrat mendapat dukungan 21 persen, posisinya kini tinggal 8 persen,” kata SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ketika ditanya soal calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2014. Anjoknya dukungan terhadap Partai Demokrat diakui bukan hanya terlihat dalam hasil survei LSI, melainkan juga pada lembaga-lembaga survei lain. “Terus terang sejumlah kader menilai posisi Partai Demokrat sekarang sudah berbahaya, SOS. Ada yang juga menyebut sudah menyentuh angka merah. Sudah ada kecemasan dan keprihatinan mendalam tentang Partai Demokrat,” katanya.

Secara tidak langsung, SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat berpandangan, kemerosotan posisi Partai Demokrat, antara lain, karena pengaruh sejumlah kadernya yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Timbul semacam kegusaran di kalangan Partai Demokrat karena sejumlah kasus kader Partai Demokrat terkesan sengaja dibiarkan berlarut-larut. Sudah hampir dua tahun dibiarkan tak menentu,” kata SBY. “Saya sendiri, dari tanah ini, dari Jeddah ini, mengharapkan KPK menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan tanggung jawab. KPK tidak boleh tebang pilih. Itu posisi saya,” ujarnya menambahkan. Penyelesaian kasus yang terkatung-katung di KPK, menurut dia, memberi dampak kemerosotan terhadap posisi Partai Demokrat. “Apalagi ada media tertentu yang terusmenerus memberitakannya,” lanjut SBY, tanpa memerinci nama medianya. Presiden meminta KPK segera menuntaskan berbagai kasus secara tepat dan jelas. “Jika salah katakan salah, jika benar katakan benar. Termasuk kasus Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang mendapat sorotan luas masyarakat, tetapi KPK belum menentukan putusannya,” tuturnya. Lebih jauh, Presiden mengakui telah diminta para kader untuk segera turun tangan dan mengambil alih tanggung jawab

atas Partai Demokrat agar tidak merosot lebih dalam lagi. “Saya belum langsung menjawab. Saya perlu pikir dalam-dalam sebelum memberi jawaban yang akan disampaikan dalam hari-hari ini. Namun, terpenting, solusi yang diambil harus rasional,” ujarnya. Soal Anas Urbaningrum Kemarin, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, menyatakan lagi, Demokrat saat ini sedang terpuruk dan meminta Yudhoyono turun tangan. Pernyataan serupa muncul dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, hasil survei itu harus ditanggapi serius oleh semua kader partai ini. Jero membantah bahwa dirinya menginginkanKetua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mundur. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf berpendapat, Yudhoyono tidak perlu didesak untuk menyelamatkan Partai Demokrat. Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani, kemarin, menyatakan, Anas masih mendapat dukungan pengurus di tingkat provinsi dan kota/kabupaten. Irfan yakin mundurnya Anas bukan jaminan elektabilitas Demokrat membaik. (kcm)

TAK DAPAT PASANGAN

PKS Sawahlunto Akhirnya Dukung ALIS SAWAHLUNTO, HALUAN — Akhirnya, DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Sawahlunto melabuhkan dukungannya untuk pasangan bakal calon kepala daerah Ali Yusuf – Ismed, dalam Pilkada yang akan digelar Mei 2013 mendatang. Kehadiran PKS, semakin memperkuat dukungan partai yang akan mengusung pasangan yang menamakan diri ALIS tersebut, dalam pesta demokrasi masyarakat Sawahlunto, yang sebelumnya telah mengklaim memiliki dukungan Partai Demokrat dan PKPI. “Pilihan PKS Sawahlunto

jatuh ke pasangan Ali Yusuf – Ismed, sesuai dengan hasil survey yang dilakukan internal PKS,” ujar Ketua DPD PKS Sawahlunto, Afdhal kepada Haluan, melalui telepon genggamnya, Selasa (5/2). Afdhal mengatakan, pertimbangan lainnya terkait tidak adanya bakal calon yang mau menggandeng kader PKS sendiri. Selain itu, dalam hubungan yang dijalin PKS Sawahlunto dengan beberapa bakal calon, Ali Yusuf memperlihatkan keseriusan. Dukungan yang diberikan PKS sebagai partai pengusung Ali Yusuf – Ismed tersebut, terang Afdhal, juga dilandasi

dengan penandatangan MoU, dimana pasangan yang diusung menyanggupi untuk menciptakan pemerintahan anti korupsi, serta dukungan untuk gerakan dakwah. Terakhir, lanjut Afdhal, pasangan Ali Yusuf dan Ismed juga memberikan biaya operasional pemenangan bagi gerakan PKS dalam melakukan pemenangan. “Biaya operasionalnya, sekitar dua ratus jutaan rupiah. Sebagian sudah dibayar,” ungkap Afdhal. Dukungan PKS Sawahlunto membuat jumlah dukungan pasangan Ali Yusuf – Ismed, menjadi 30 persen. Ketiga partai pengusung, baik

Demokrat, PKPI dan PKS sama-sama memiliki 10 persen kursi legislatif. Masuknya PKS Sawahlunto mengusung pasangan Ali Yusuf – Ismed, juga membuat bursa pencalonan kepala daerah Sawahlunto berubah drastis. Dipastikan akan ada, bakal calon yang tidak mencukupi dukungan untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Beberapa pasangan bakal calon kepala daerah Sawahlunto, dengan jalur partai, yang belum mendaftarkan diri ke KPU, yakni Ali Yusuf – Ismed, pasangan Irwan Husein – Dasrial Ery, Medrial Alam-

syah – Darmuis. Pasangan Irwan Husein _Dasrial Ery dikabarkan telah memiliki dukungan 16,2 persen suara dari 3 partai pendukung, yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, dan Hanura. Sementara pasangan Medrial Alamsyah – Darmuis telah memiliki dukungan 10 persen kursi legislatif dari Partai PKPB. Untuk menambah kekurangan dukungan tersebut, pasangan yang mengusung tagline ‘Pasangan Madani’ itu, dikabarkan tengah kuat melobi dukungan dari Partai Gerindra, melalui pengurus pusat partai besutan Prabowo tersebut.(h/dil)

Hal itu kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Husni Kamil Manik bisa menyebabkan pelaksanaan Pileg dan Pemilukada tidak maksimal. Namun dia tidak berniat mengintervensi jadwal Pemilukada di empat daerah tersebut. “Silakan saja Pemilukada dilaksanakan. Yang penting jangan sampai Pemilukada mengganggu pelaksanaan pemilu legislative karena jadwal yang berdekatan,” kata Husni usai menghadiri acara Succes Story with Husni Kamil Manik dengan tema “Inspirasi Bagi Negeri-Tokoh Muda Aktivis Yang Sukses Di Pentas Nasional,” di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) kemarin (5/2). Dia mengingatkan pemilukada yang digelar berdekatan jadwalnya dengan pemilu legislatif, jangan sampai memecah konsentrasi hingga membuat program yang sudah diagendakan pusat tersebut menjadi terhambat. KPU di daerah mesti jeli dan melakukan persiapan maksimal agar jarak yang berdekatan itu tidak mengganggu optimalisasi pelaksanaan pemilu. Husni meminta semua masalah yang bisa menyebabkan terganggunya pelaksanaan pemilukada di empat daerah tersebut segera diselesaikan. Seperti diketahui, empat daerah yakni Padang, Padang Panjang, Sawahlunto, dan Pariaman akan menggelar Pemilukada dalam tahun ini. “Harapan kita empat Pemilukada ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan berlarut-larut,” kata mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unand itu. Tahun 2013 ini, ke empat kota di Sumbar tersebut dijadwalkan melaksanakan Pemilukada. Di kota Padang Panjang pemungutan suara rencananya dilaksanakan pada 4 Juli 2013, di Pariaman dijadwalkan 4 September 2013, di Sawahlunto pada 16 Mei 2013, dan Padang dijadwalkan Seteber 2013.(h/sal)

RAYAKAN HUT KE-5

DPC Gerindra Bukittinggi Gelar Syukuran BUKITTINGGI, HALUAN — Merayakan hari ulang tahun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang ke-5, DPC Partai Gerindra Kota Bukittingi pada hari Rabu (6/1) ini menggelar syukuran serta silaturrahmi di halaman Kantor DPC Gerindra kawasan Aur Kuning Bukittinggi. Tak hanya diikuti oleh kader dan simpatisan Partai Gerindra, tapi kegiatan tersebut juga akan diikuti oleh seluruh pimpinan partai politik di Kota Bukittinggi, tokoh masyarakat, ninik mamak, KPU, serta unsur Muspida Kota Bukittinggi. “Undangan sudah disebar, semoga semua pimpinan partai politik dan seluruh undangan bisa menghadiri acara syukuran dan silaturrahmi ini. Kami juga mengundang pimpinan DPP pusat dan DPD Partai Gerindra Sumbar,” ujar Ketua Pelaksana, Mukhsin, yang juga menjabat sebagai anggota komisi B DPRD Bukittinggi dari Partai Gerindra. Tak hanya itu, untuk memeriahkan HUT Partai Gerindra, DPC Partai Gerindra Bukittinggi juga mengibarkan 500 bendera Partai Gerinda di seluruh kawasan Kota Bukittinggi. Terkait pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi Ismunandi Sofyan mengatakan, saat ini kader Gerindra yang telah mendaftar sebagai bacaleg berjumlah 48 orang, 18 diantaranya adalah perempuan. Pendaftaran bacaleg bagi kader Gerindra ini akan terus dibuka hingga 28 Pebruari 2013 mendatang. DPC Partai Gerindra Bukittinggi juga memberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat dan masyarakat umum untuk mendaftar sebagai bacaleg Gerindra, yang pendaftaranya akan dibuka mulai 7 Pebruari 2013 hingga 28 Pebruari 2013. Untuk mendaftar bacaleg itu, Gerindra memberlakukan persyaratan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) khusus untuk kader Partai Gerindra. Untuk menciptakan kader dan generasi yang bersih, DPC Gerindra Bukittinggi juga memberlakukan syarat lampiran Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan masingmasing bacaleg nantinya akan dilakukan tes urine, untuk memastikan yang bersangkutan bebas narkoba. “Kami memberikan kesempatan kepada seluruh warga dan kalangan untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan diberi kesempatan menjadi bacaleg Gerindra. Kami juga menampung mantan anggota partai lain untuk bergabung ke Gerindra,” ujar Ismunandi. Saat ini anggota Partai Gerindra Kota Bukittinggi yang telah memiliki KTA berjumlah 3 ribu orang. Pada Pemilu mendatang, Gerindra Bukittinggi optimis bisa meraih 6 hinga 9 kursi. Keyakinan ini didukung oleh pencitraan dan program partai yang masih bagus, serta meningkatnya jumlah kader dan simpatisan partai. (h/wan) >> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Masyarakat Agar Bongkar Sendiri PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar meminta, agar masyarakat yang belum membongkar bangunannya di pinggir jalan By Pass untuk segera membuka sendiri. Supaya kayu dan papan bekas bangunan itu dapat digunakan kembali. Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar bakal mengambil tindakan tegas untuk menertibkan bangunan liar tersebut. Sebab pembangunan By Pass dua jalur tidak boleh gagal hanya karena sebagian warga tidak mau membongkar sendiri bangunannya. “Kita berharap, masyarakat dengan kesadaran sendiri membongkar bangunannya yang ada di pinggir jalan By Pass. Sebab bila alat berat sudah diturunkan untuk melakukan penertiban, maka maka tentu material bangunan tidak akan bisa digunakan lagi. Tentu kita juga yang akan rugi,” ujar Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan Selasa (5/2), di Palanta. Dikatakan, warga yang sudah menerima ganti rugi tanahnya, jangan minta diganti lagi. Pemko tidak mungkin membayar ganti rugi tanah yang sudah diganti pemerintah dahulunya. Seandainya dibayar juga, maka yang menerima pembayaran dan melakukan pembayaran akan seret ke ranah hukum. Sedangkan untuk tanah yang belum dibayarkan ganti rugi dulunya, pihaknya bersama DPRD Padang telah sepakat dan berjanji untuk membayar ganti ruginya. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat pemilik bangunan untuk tidak membongkar bangunannya. “Kita harus maklum, pembangunan jalan dua jalur ini bertujuan untuk memperlancar pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Padang, sehingga kota ini tidak jauh tertinggal dengan kota lainnya di Indonesia,” katanya. (h/vie)

Rusunawa Diresmikan Maret Mendatang PADANG, HALUAN — Bulan Maret mendatang, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Jalan Purus IV dijadwalkan akan diresmikan. Sekaligus menandakan berakhirnya proses seleksi calon warga yang menempati Rusunawa dengan target 196 kamar terisi penuh.

RUSUNAWA — Pemakaian Rusunawa Purus diagendakan pada Maret mendatang, sekaligus peresmian pemakaiannya. PARWIS

IRONI GURU HONOR

Rela Menerima Gaji Rp150 Ribu Tiap Bulan PADANG, HALUAN — Sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri biasanya mempunyai guru dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan didukung sejumlah guru dari tenaga honorer. Guru PNS biasanya sudah disejahterakan dengan gaji yang diterimanya tiap bulan. Sedangkan guru honorer memperoleh gaji dari alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Besarannya pun jauh dari mencukupi. Padahal tanggungjawab mereka sama di SD itu, sama-sama menjadi guru kelas ataupun guru dari satu bidang studi.

Desmawati, salah seorang guru honorer yang juga menjadi guru Kelas V SDN 07 Gurun Lawas mengatakan, sejak tahun 2003 sampai 2012 lalu, ia hanya menerima gaji sebesar Rp150 ribu perbulan yang diambilkan dari dana BOS. Dia sudah dipercaya menjadi guru kelas sejak diangkat menjadi guru honorer tahun 2003, karena SDN 07 kekurangan guru. “Hal ini sudah biasa terjadi di kalangan guru honor lainnya. Teman-teman yang mengajar di sekolah lain juga sama, menerima honor sebesar sekitar Rp100 ribu sampai Rp300 ribu.

Baru tahun 2012, penghasilan kami sedikit meningkat, ratarata Rp400 ribu perbulan,” katanya. Para guru honorer ini pun berharap bisa diangkat menjadi PNS. Di SDN 07 ini terdapat beberapa orang guru honorer dengan nasib yang sama dengan dirinya, seperti Indra Utama, SS yang mengajar Bahasa Inggris. Lelaki ini sudah 9 tahun menjadi guru honor. Selanjutnya Yeni Mahyeni, S.Sos.I, Lismar, Afdani dan Lusy yang menjadi Guru Kelas sejak 6 tahun lalu. Umumnya mereka menerima gaji sekitar Rp400 ribu/bulan

dari dana BOS. Pengamat pendidikan, Syahril saat dikonfirmasi menyatakan, honor yang diterima para guru tersebut memang tidak wajar. Yang pasti tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari, apalagi kalau mereka sudah berkeluarga. Honor yang mereka terima jauh sekali dibawah UMR sebesar Rp1,2 juta. “Seharusnya setiap sekolah ataupun Dinas Pendidikan menganggarkan honor para guru ini dengan gaji mendekati UMR. Apalagi jika dia menjadi guru kelas,” katanya. Dan di sisi lain, dia juga

Andre Serap Aspirasi Masyarakat Palinggam

Andre Rosiade saat berdialog dengan warga Palinggam. IST PADANG, HALUAN — Masuk kampung ke luar kampung, sepertinya tak lepas dari sosok Andre Rosiade. Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan gagasan-gagasannya. Andre bersama tim, terus bertemu warga kota di tingkat akar rumput dan berbaur dengan mereka. Menurut Andre, hanya itulah cara paling tepat, untuk bertukar pandangan dengan masyarakat. Salah satu kawasan yang dikunjunginya saat itu adalah Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan. Masyarakat setempat ternyata sudah sangat familiar dengan Andre. Mereka menyambut dengan antusias menyambut saat Andre berkeliling lokasi yang tak jauh dari Batang Arau tersebut. Dialog pun digelar dengan para tokoh pemuda di Balai Pemuda Palinggam, untuk mengetahui apa keinginan warga, yang selama ini belum tersalurkan kepada Pemko. Salah seorang tokoh pemuda, Doni mengharapkan Andre benar-benar melakukan perubahan di Kota Padang. Selain itu, juga diharapkan sosok muda itu mampu melakukan

9

pemberdayaan pemuda untuk dapat pekerjaan atau membuka usaha sendiri. “Kami berharap, Andre betul-betul menjadi kecintaan masyarakat kota, sehingga memuluskan langkahnya menjadi Wali Kota Padang 2013. Kami pemuda, menaruh harapan besar padanya, menjadi seorang yang membangun kota, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. Saat itu Andre memberikan stimulan kepada pemuda untuk biaya operasional Balai Pemuda, serta pengadaan peralatan pelengkap. Rombongan calon walikota ini juga menyambangi Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA setingkat SD), dan Madrasah Diniyah Whusto (MDW) Al Falah Surau Batu Palinggam. Sana dialog dengan santri/ santriwati MDA/MDW serta majelis guru disebutkannya bahwa dia juga memiliki program pendidikan non formal atau keagamaan yang kuat ini juga Andre berjanji, akan terus menyempurnakan konsep pendidikan MDA/MDW, TPA dan TPSA. Menurutnya, konsep yang ada saat ini sudah

bagus, namun harus ditingkatkan. Dia juga akan mempertahankan program-program Pesantren Ramadan, Subuh Mubarakah, dan Asmaul Husna. Tentunya, dengan dibarengi program religius, yang melibatkan ulama baik dari MUI, atau lembaga

dakwah lainnya. Selain itu, Andre juga membaur bersama puluhan jamaah Mushala Naqqul Yakin Palinggam, yang juga telah menanti kedatangan Andre. Saat waktu Duzhur, rombongan ini menyempatkan diri salat jamaah di surau tersebut. Tokoh masyarakat Palinggam, Riki S menyebutkan, sudah sejak lama warga mendengar gaung nama Andre Rosiade, dan berharap didatangi. Warga, katanya, menginginkan solusi dari beragam persoalan yang mereka hadapi. Apalagi, mereka mendengar, Andre telah memberikan beberapa pencerahan, untuk beberapa kasus yang melibatkan warga dan Pemko. Andre pun mengaku akan terus mendatangi warga dari rumah ke rumah mereka. Dengan jiwa muda, semangat muda dan fisik yang prima, dia yakin bisa bersilaturahim langsung dengan masyarakat. (h/atv)

minta agar, guru honor tersebut jangan mau digaji hanya Rp100 ribu sampai Rp300 ribu/bulan. Namun Syahril juga memahami, sulitnya mencari pekerjaan menyebabkan mereka menerima saja. Sedangkan berdasarkan Permendagri Nomor 22 tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2012 menegaskan, pemberian honorarium bagi non PNS daerah dan PNS daerah didasarkan pada pertimbangan bahwa keberadaan non PNS daerah dan PNS daerah dengan benar memberikan kontribusi nyata terhadap efektivitas yang dimaksud yang memperhatikan azas kepatutan dan rasionalitas. Sementara mereka mendukung program pemerintah pusat, turut memperbaiki kualitas pendidikan. Tetapi dapat dipastikan alokasi anggaran pendidikan 20 persen tidak menyentuh guru-guru honor ini. (h/cw-lex)

Pemberian kunci sudah mulai dilakukan kepada calon penghuni yang dinyatakan layak dan menyelesaikan proses administrasi. Sampai kemarin (5/2), tercatat sebanyak 24 kunci Rusunawa sudah diberikan kepada calon penghuni. “Pemberian kunci sudah mulai dilakukan. Target kami sebelum diresmikan bulan depan, semua kamar sudah ditempati, sesuai kriteria yang kami ditetapkan sebagai syarat menjadi penghuni Rusunawa,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Hermen Peri kepada Haluan Selasa (5/2) , di Padang. Hermen menyebut, seleksi terhadap calon penghuni dilakukan dengan memeriksa dan mengevaluasi persyaratan yang ditetapkan panitia. Dengan mengutamakan Masyarakat yang Berpenghasilan Rendah (MBR) dan belum memiliki rumah. Calon penghuni diperiksa kelengkapan KTP, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan kurang mampu dari lurah, serta mengisi formulir pengajuan untuk menempati Rusunawa. Selain itu, calon yang bersangkutan juga akan diwawancarai oleh tim Rusunawa. “Tujuannya untuk mengetahui kemampuan calon penghuni dalam membayar sewa. Takutnya nanti mereka menunggal, tidak sanggup membayar, UPTD Rusunawa juga yang repot karena harus menanggung tunggakan itu,” sebutnya. Proses berikutnya, setelah calon penghuni dinyatakan diterima, baru dilakukan penentuan kamar. Setelahnya dibuatkan perjanjian dan pembayaran uang sewa, sekaligus jaminannya. Saat ini masyarakat yang mendaftar untuk menempati Rusunawa tersebut sudah melebihi kuota yang ada. Mereka yang mendaftar 315 KK sedangkan kuota hanya 196 kamar. Namun, agar pembangunan Rusunawa tepat sasaran dan sesuai tujuan, maka dilakukan seleksi terhadap calon penghuni. Untuk harga sewa Rusunawa bervariasi tergantung lantai yang ditempati. Untuk lantai II Rp290 ribu per bulan dengan uang jaminan Rp870 ribu. Artinya, sebagai jaminan pada bulan pertama, penghuni Rusunawa langsung membayar untuk tiga bulan. Lantai III Rp 275 ribu per bulan, lantai IV Rp250 ribu, dan lantai V Rp245 ribu. Sedangkan untuk listrik dan air, penghuni membayar sendiri karena listrik menggunakan sistem prabayar. Begitu pula dengan air PDAM yang masing-masing penghuni telah diberi alat pengukur penggunaan air. Persoalan listrik yang sempat menghambat proses pemindahan warga ke Rusunawa, kini sudah terselesaikan, termasuk persoalan air. Hermen menegaskan, penghuni yang menunggak dua bulan akan diputus kontrak sewanya. (h/cw-sal)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syafrizal


10 PADANG LINGKAR SMKN 9 Ikuti Ujian Sertifikasi Keahlian PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Padang akan menggelar ujian sertifikasi keahlian bagi siswanya 18-21 Februari mendatang. Bagi siswa SMK, syarat kelulusan tidak hanya lulus UN saja, tetapi juga lulus ujian sertifikasi keahlian. Menurut Kepala SMKN 9 Padang, Raymon, ijazah yang didapat siswa bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Siswanya yang akan mengikuti ujian ini sebanyak 239 orang siswa. Biaya pelaksanaan ujian pun gratis, karena dibiayai oleh pemerintah pusat. “Jadi menjelang tamat, siswa tidak hanya bersiap menghadapi UN saja, tetapi juga ujian lainnya. Ujian ini juga merupakan sarana pendukung siswa SMK yang dianjurkan bekerja setelah tamat SMA, bukan untuk kuliah,” katanya. Dikatakan Raymon, untuk siswa SMKN 9 Padang yang lebih fokus pada jurusan perhotelan, tidak sulit untuk mencari kerja. Karena jumlah hotel di Padang dan daerah lainnya cukup banyak. Alumni SMKN ini sudah bekerja di berbagai bidang, bahkan ada yang bekerja di rumah tangga kepresidenan.termasuk juga bekerja di Malaysia. “Sekitar 80 persen alumni SMK ini memilih bekerja. Karena tuntutan SMK memang siswa mampu bekerja,” ucapnya. (h/cw-eni)

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

WALIKOTA FAUZI BAHAR

Gelapkan Dana Gempa, Lurah akan Dipidana PADANG, HALUAN — Adanya dugaan keterlibatan lurah dalam pemotongan dana gempa di Kelurahan Teluk Kabung Utara dan Teluk Kabung Tengah, membuat Walikota Padang, Fauzi Bahar geram.

LAMPU JALAN — Beberapa petugas PLN sedang memperbaiki lampu jalan di Pantai Padang. Lampu jalan di sepanjang Pantai Padang ini sering mati, karena ulah masyarakat setempat yang tidak menyukai adanya lampu jalan yang di sepanjang Pantai tersebut, Selasa (5/1). PARWIS

HEBOH FILM CINTA TAPI BEDA

BK3AM Tak Berwenang Minta Pencekalan Curah Hujan Tinggi, Waspada Bencana PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat mengingatkan warga Kota Padang, agar terus waspada. Hal itu sehubungan meningkatnya intensitas curah hujan pada bulan Februari 2013 ini. Pada bulan Januari yang lalu, intensitas curah hujan hanya berkisar antara 180 milimeter sampai 250 milimeter. Namun, pada bulan Februari 2103 ini, curah hujan mengalami peningkatan mencapai 20 persen, atau antara 200 milimeter sampai 300 milimeter. “Intensitas curah hujan Kota Padang terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, hendaknya masyarakat terus waspada dengan berbagai ancaman bencana, baik banjir maupun yang lainnya,” ujar Kepala informasi dan Publikasi BKG Sumbar Syafrizal kepada Haluan, Selasa (5/2). Dikatakan, cuaca di wilayah Kota Padang sangat jauh berbeda dengan seluruh wilayah yang ada di Sumbar. Hal itu disebabkan oleh keadaan topografi dari wilayah Kota Padang sendiri. “Kota Padang berada di dekat Samudera Hindia, dan Sebelah Timur berbatasan dengan Bukit Barisan. Keadaan itu membuat proses kondenisasi antara awan dengan angin di sekitar langit Kota Padang sangat besar,” ungkapnya lagi. Dari segi kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati A Boer mengatakan, dengan keadaan intensitas curah hujan yang tinggi tersebut, hendaknya masyarakat Kota Padang harus secepatnya melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan pertama dari tim kesehatan setempat. Hal itu dimaksudkan, agar sistem kekebalan tubuh setiap warga bisa menahan seranganserangan penyakit, dari perubahan cuaca yang sering berubah-ubah. “Hendaknya masyarakat harus segera mengunjungi tempat pemeriksaan kesehatan, seperti Puskesmas maupun pelayanan kesehatan lainnya. Agar, masyarakat bisa terhindar dari ancaman penyakit dari perubahan cuaca yang akstrim tersebut,” tukasnya. (h/cw-wis)

PADANG, HALUAN — Komunitas Puta Pilem Padang menilai, sikap Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) Jakarta Raya, yang meminta pencekalan beredarnya Compact Disc (CD) atau Video Compact Disc (VCD) film Cinta Tapi Beda, yang disutradarai Hanung Bramantyo di seluruh Sumatera Barat, adalah berlebihan. Menurut Ketua Program Komunitas Puta Pilem Padang, Nasrul Azwar di Padang, upaya pencekalan Cinta Tapi Beda yang disampaikan BK3AM Jakarta Raya tersebut, telah melampaui kapasitasnya sebagai lembaga silaturahim di perantauan. “BK3AM tak punya wewenang

mengusulkan pencekalan. Lembaga yang berhak melarang sebuah film itu beredae adalah Lembaga Sensor Film, Pengadilan, dan Kejaksaan,” katanya. Pihaknya berharap, Gubernur Sumatera Barat dan para Bupati/ Walikota se-Sumbar, dapat bersikap menolak seruan BK3AM Jakarta Raya tersebut. Selain itu, pada pertemuan yang difasilitasi Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, yang digelar Senin (4/2) di Kantor LKAAM Sumbar, dengan menghadirkan BK3AM Jakarta Raya, dan institusi lainnya, BK3AM menyebarkan selebaran deklarasi hasil Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) 2010 lalu. Peserta rapat

diminta untuk menandatangani. Seperti dipahami bersama, penyelenggaraan KKM itu ditentang habis-habisan baik dari LKAAM, MUI, DKSB, Bundo Kanduang Sumbar, budayawan/seniman, ninik mamak, alim ulama, dan perantau Minang. Untuk itu ditegaskan, agar semua pihak berhati-hati dengan adanya upaya manipulasi untuk kepentingan sekelompok orang yang mengatasnamakan orang Minang. Menurut Naszrul, diberitakan sebelumnya bahwa Amri Azis, Sekjen BK3AM Jakarta Raya mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati gubernur, bupati dan walikota seSumbar untuk mence-kal film ini di Sumbar. (h/vie/rel)

Dia pun meminta Fauzi Bahar tim Inspektorat KotaPadang, untuk segera turun melakukan pengecekan, guna memastikan kebenaran informasi tersebut. Jika terbukti kebenarannya, maka pihaknya tak segan-segan untuk mengajukan ke pengadilan. “Jika terbukti benar, saya sendiri yang akan mengajukan tuntutan pidana kepada lurah itu. Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban,” ujarnya. Dikatakan, pencairan dana gempa tidak ada kaitanya dengan dana bantuan Baznas. Jika masyarakat juga mendapatkan dana dari pihak lain, seperti Baznas, berarti masyarakat tersebut memang masuk kategori tidak mampu dan perlu dibantu. Bila penerima dana Baznas dikaitkan dengan penerima bantuan gempa, berarti lurah tersebut yang tidak ingin masyarakatnya mendapatkan bantuan dan hidup layak. Tidak itu saja, kalau ada indikasi PNS lainnya seperti staf lurah, camat, bahkan camat sendiri, dia juga akan mempidanakan PNS tersebut. “Pokoknya PNS di lingkup Pemko Padang, tidak dibenarkan berkolusi dalam bentuk apapun, termasuk dalam pencairan dana gempa,” ungkapnya. Sedangkan untuk Pokmas atau Faskel yang nakal, Fauzi Bahar meminta PJOK Padang untuk berbuat tegas. Awasi kegiatan Faskel dan Pokmas di lapangan “PJOK juga harus mengawasi Faskel dan Pokmas. Mereka itu berada di bawah PJOK, tentunya ada pertanggungjawabannya. Jika memang terbukti, PJOK Padang juga harus mempidanakan mereka karena tindakan pemotongan dana gempa itu adalah termasuk kasus pidana,” tegasnya lagi. Pada masyarakat yang menjadi korban pemotongan, untuk bisa melaporkan ke polisi atau ke Fauzi Bahar sendiri. “Masyarakat jangan diam saja, saat ini tempat mengadu juga banyak,” ulasnya. Kepala Inspektorat Padang, Nasir Ahmad akan membentuk tim guna mengusut permasalahan ini. Data awal telah dihimpunnya dari media dan akan ditindaklanjuti. Dalam beberapa hari kedepan, akan ada pembuktian itu. Jika terbukti, sanksi akan ditetapkan pada PNS yang berkolusi dalam pemotongan dana gempa ini. Sanksi terberat yang bisa diberlakukan adalah memberhentikan dari jabatan atau diberhentikan jadi PNS. Untuk diketahui, kasus terakhir yang diungkap tentang pemotongan dana gempa adalah di Kelurahan Teluk Kabung Utara dan Teluk Kabung Tengah. Korban gempa di Kelurahan ini mengungkapkan adanya pemotongan dana gempa sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Bahkan ada warga yang hanya menerima bantuan gempa Rp500 ribu. (h/cw-wis)

PROFIL KELURAHAN BATANG ARAU

Terapkan SPM dalam Memberikan Pelayanan PADANG, HALUAN — Kelurahan Batang Arau terletak di dekat kawasan objek Wisata, Jembatan Siti Nurbaya. Merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Padang Selatan yang terdiri dari 4 RW yaitu Kampuang Teleang (RW 1), Kampuang Batu (RT II) sekitar jembatan Siti Nurbaya, Pangalangan (RW III) dan Babayan (RW IV) yang terdapat Kuburan Siti Nurbaya dan Gunuang Padang. Dekat tanah tinggi di sekitar gunung Padang itu, terdapat pula kuburan cina yang dinamakan Sintiong. Penduduk setempat kebanyakan bermukim di lerenglereng bukit dan berbatasan dengan muara. Wilayah ini mempunyai 19 RT dengan jumlah penduduk 4.478 jiwa dengan total wilayah seluas 34 hektare. Umumnya masyarakat berprofesi sebagai nelayan yang

mempunyai kapal ukuran besar dan kecil untuk pergi melaut. Pendidikan mereka umumnya adalah tamatan SLTA. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan dan faktor ekonomi masyarakat yang berada pada level menengah ke bawah. Dalam pelayanan, kelurahan ini selalu menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 03 tahun 2010, tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Peraturan Walikota Padang Nomor 08 tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. “Standar pelayanan tersebut adalah, setiap pelayanan mempunyai jangka waktu. Seperti yang tertera pada pasal 77 yang menyatakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

diharuskan sejak tanggal menerima tanggung jawab, wajib menerbitkan dokumen secepatnya seperti pembuatan KK dan KTP dengan 14 hari kerja,” kata Aidil Zulhani, S.STP, Kasi Pemerintahan Kelurahan Batang Arau. Selain itu, kelurahan menyediakan formulir dan blanko yang akan diisi oleh warga untuk mengurus administrasi seperti KTP, KK, Surat Keterangan Pindah dan lain sebagainya. Terkadang sambil waktu istirahat sholat makan (Ishoma), masih disempatkan juga mengurus urusan masyarakat dengan cara bergantian dengan pegawai yang ada di kelurahan. Sementara itu, Syamsul Bahri, tokoh masyarakat yang sedang mengurus keperluan di kelurahan ini menyatakan, sampai saat ini belum ada keluhan yang mendasar dari warga yang

Kantor Lurah Batang Arau, terapkan Standar Pelayanan Minimal dalam urusan administrasi masyarakatnya. ALEX mengurus administrasi di kelurahan itu. Karena urusan administrasi sangat lancar. Jika yang patut untuk didahulukan, akan didahulukan dengan melihat prioritas dari segi bentuk urusan administari warga. “Jika untuk urusan tertentu, bisa menunggu sebentar. Segala

>> Editor : Devi Diany

bentuk pelayanan sudah biasa cepat dan tepat. Karena langsung dibantu oleh pegawai-pegawai yang ada di kelurahan. Sampaisampai saya pernah melihat aparat kelurahan pulang jam 6 sore jika memang ada keperluan yang mendesak dari masyarakat,” ulasnya. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Warga Berharap Penanggulangan Secepatnya PASBAR, HALUAN — Pasca banjir akibat meluapnya Sungai Batang Bayang di Sumba , Jorong Taluak Ambun ,Nagari Ujung Gadiang , Kecamatan Lembah Melintang , Kabupaten Pasaman Barat, Camat setempat, Afwan, didampingi Wali Nagari Ujung Gadiang, Burhanuddin.Z dan kepala Jorong Taluak, Ambun Piterzon ,meninjau lokasi rumah yang terbawa arus sungai batang bayang, kemarin (5/1). Afwan mengatakan, Rumah yang terbawa arus sungai dan rumah lainnya yang terancam ambruk akan segera di laporkan ke dinas penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pasbar. Agar cepat ditindak lanjuti dan supaya masyarakat bisa melakukan aktifitas seperti semula. Katanya, akibat banjir Sungai Batang Bayang ada sekitar 30 rumah yang terancam dan perlu direlokasi. Sebab letaknya sudah persis di pinggir aliran sungai. Sebagian sudah ada yang tergantung di badan sungai. “Semua yang tinggal di pinggir sungai ini sudah terancam. Mesti ada penanganan yang lebih cepat. Jika tidak, kita khawatir akan menambah korban lagi,” katanya. Marhadi,Irul,Sanir,Sukln,Samsir,Marta,Siyus, Sulpan, Sepri, Abdi, Marlisna, Riko, Sidam, Siem, Ical, Neli, bujang dan masih ada yang belum terdata namanya.semua nama yang ada itu keadaan rumah sudah memperihatinkan untuk di huni. Setiap saat, Batang Bayang yang meluap itu mengancam keselamatan mereka. Dijelaskannya, kerugian akibat banjir di sumba mencapai ratusan juta. Karena tanah perumahan yang longsor terbawa sungai mencapai 2,0 Ha ditambah 1 unit rumah. Dengan terjadinya banjir dan longsor pihaknya meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungan sungai agar meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan.(h/dka)

Pembangunan Jalan Teluk Tapang Tuntas Tahun Ini PASBAR, HALUAN — Tahun 2013 ini jalan darat menuju lokasi pelabuhan Teluk Tapang akan selesai dibangun. Pemerintah Daerah Pasbar sudah menyediakan dana untuk merampungkannya.

BUTUH PERAHATIAN PUSAT — Banyak kawasan rawan bencana di Pasaman Barat, diantarnya Batang Basyang yang terus meluap dan abrasi Pantai Sasak ini. Banyak rumah warga dan areal usaha pertanian yang terancam 'lenyap'. Dibutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah Pusat dan provinsi untuk segera menanggulanginya. ANDIKA

AMUK SUNGAI BATANG BAYANG

Puluhan Rumah Waga Terancam Terban PASBAR, HALUAN — Hujan lebat sejak Senin (4/1) siang mengakibatkan Sangai Batang Bayang kembali meluap Selasa (5/1) dini hari. Satu unit rumah roboh dan hanyut terbawa arus sungai di Sumba , Jorong Taluak Ambun, Nagari Ujung Gadiang , Kecamatan Lembah Melintang , Kabupaten Pasaman Barat. Dan puluhan rumah lainnya dalam kondisi terancam. Pantauan Haluan di lokasi kejadian, ada dua unit rumah lagi yang sangat menghawatirkan akan roboh. Sebagian pondasi rumah sudah digerus air. “Jika hujan terus turun, dan air sungai semakin besar, rumah ini bisa hanyut juga,” kata salah seorang warga. Sementara, Marhadi, pemilik rumah yang roboh mengatakan, rumanya roboh ketika arus deras menerpa dinding belakang. “Mulamula tampak retak didinding bagian belakang. Tak berapa lama, langsung saja roboh,” terangnya. Beruntung dia bersama anggota

keluarga lainnya cepat melarikan diri ke arah depan rumah. “Saya melihat retak itu sudah khawatirdinding rumah akan roboh, makanya anggota keluarga saya suruh keluar rumah,” tukasnya. Setelah istri dan anak-anak tutur Marhadi ia selamatkan, baru ia minta bantuan kepada warga sekitar untuk menyelamatkan barang-barang yang ada didalam rumah. Sambil terisak Marhadi menyebutkan, pasca hanyutnya rumah mereka tidak ada lagi tempat berlindung anak-anak dan istrinya. Sebab hanya rumah itu satusatunya yang mereka punya. “Istri saya terpekik, anak-anak menangis melihat rumah kami roboh dan dihanyutkan air sungai,” kenangnya. “Anak saya juga mengatakan, ayah rumah kita hanyut, saya jawab, sabar dan tawaqal nak ini cobaan Allah SWT buat kita,” imbuh Marhadi. Lebih lanjut ia

sampaikan, akibat digerus luapan Sungai Batang Bayang itu pula, tanahnya yang dulu seluas 20 x 17 meter sekarang tinggal 2x3 meter lagi. Tapi itupun tidak bisa lagi digunakan karena sudah jadi tebing curam. “Saya tempati tanah dan nrumah saya sudah dua tahun, padahal dulunya jarak dari tanah perumahan saya ke sungai mencapai 50 meter lagi,” ungkapnya lagi. Warga lain, khirul Amri (40) mengatakan, rumahnya masih keadaan terancam karena sudut rumah bagian belakang sudah retak. Andai hujan masih turun dan sungai Batang Bayang meluap kemungkinan rumahnya ikut ambruk terbawa sungai. Katanya, meluasnya sungai ini

sejak adanya pekerjaan normalisasi Batang Bayang yang dikerjakan oleh proyek provinsi pada tahun 2012 lalu. Sejak adanya normalisasi itu runtuhan – runtuhan tebing sungai dan perluasan sungai terlihat secara drastis. “Padahal normalisasi itu tidak menyentuh di dekat perumahan kami,” terang Khairul. Disamping itu Wali Nagari Ujung Gading mengatakan bersedia untuk membantu secara gotong royong dalam penyelamatan perdana seperti pembuatan bronjong. Pihak wali akan lakukan kerja sama dengan pihak muspika Kecamatan Lembah Melintang. Kendati demikian, pihak nagari akan menunggu hasil bagaimana sebenarnya tindak lanjut dari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat karena pihak wali dan muspika serta pihak BPBD Pasaman Barat yang diwakili Sekretaris BPBD dan bagian tekhniknya telah datang kelokasi bencana itu. Terpisah Sekretaris BPBD Yunadi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Bupati beserta SKPD, terkait bagaimana penanggulangannya. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

Dengan demikian, kendala selama ini dalam memacu pembangunan pelabuhan akan teratasi. Pasalnya, akibat tidak adanya akses jalan darat menuju pelabuhan, sangat dikeluhkan pekerja proyek karena material bangunan hanya bisa diangkut lewat jalur laut. Memakan waktu yang lama, serta proses yang rumit. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar, Reflin kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 30 kilometer yang terbuka dan bisa dilwati kenderaan. Tersisa sekitar 12,5 kilometer lagi yang akan dibangun tahun ini. “Kewenangan kita adalah persoalan jalan menuju pelabuhan sedangkan pembangun pelabuhannya adalah wewenang provinsi. Kita optimisris tahun ini jalan sepanjang 42,5 kilometer menuju pelabuhan sudah bisa dilalui,” katanya. Lebih lanjut ia sampaikan, Pemda Pasbar dalam hal ini hanya diperbolehkan membuka jalan, sedangkan pengaspalan dilakukan oleh provinsi. Sementara, untuk pebangunannya, mulai dari lokasi pelabuhan hingga dermaga adalah tanggung jawab pemerintah pusat dalam anggarannya. Ia akui, jika pelabuhan selesai akan memberikan dampak besar bagi warga sekitar dan masyarakt Pasbar. Melalui dermaga itu pula akan bisa mengembangkan potensi tujuh pulaupulau kecil yang ada di sekitarnya. Ketujuh pulau yang bisa dikembangkan adalah Pulau Taming, Pulau Panjang, Pulau Pigoga, Pulau Pangka, Pulau Talua, Pulau Unggas, dan Pulau Harimau. “Ketujuh pulau itu sangat indah dan bisa dikembangkan jika pelabuhan rampung. Pulau itu bisa dijadikan objek wisata bahari dan akan mampu memajukan pariwisata daerah,” kata dia.(h/dka)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA DI LIMAPULUH KOTA

BOTIAH Astaga! Drainase Ditimbun Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Saluran drainase yang ditimbun oknum masyarakat di Jalan Tan Malaka, Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, sampai kini belum mendapat perhatian instansi terkait. Akibatnya, kalau hujan turun air tak mengalir dari Simpang Tanah Mati menuju saluran irigasi di Napar. “Genangan air yang ada di saluran drainase ketika hujan turun, berpotensi menjadi sarang nyamuk. Bukan tak mungkin, penyakit demam berdarah dengue (DBD) serta malaria mengancam masyarakat di sekitarnya,” ungkap salah seorang penduduk setempat yang enggan ditulis jati dirinya, kepada Haluan, Selasa kemarin. Karena itu lanjutnya, penimbunan drainase oleh oknum penduduk tersebut, perlu mendapat perhatian instansi yang berwenang secepatnya, tindakan pihak kelurahan atau RT maupun LPM setempat, sejauh ini juga belum kelihatan aksinya, untuk membongkar kembali tanah timbunan itu. “Kami warga disekitar Simpang Napar ini, bersedia saja untuk melakukan gotong royong untuk membersihkan drainase yang tersumbat. Tapi, jika tak ada yang mengamandoi dari pihak kelurahan, LPM atau RT, kami tak mampu mengatasi persoalan itu. Khawatir terjadi perselisihan paham dengan oknum yang menimbun drainase itu,”ulasnya. Pemuka masyarakat Napar, H.Azrai Yahya yang ditanya masalah penimbunan drainase mengakui, ada drainase yang tertimbun di jalan Tan Malaka Napar. Sebaiknya, pihak kelurahan maupun Dinas PU melalui Kabid Cipta Karya, sesegeranya memperbaiki kembali saluran drainase yang tertimbun, agar air lancar mengalir ke jaringan irigasi yang ada. Kepala Dinas PU Muswendri Apites, saat dikonfirmasi persoalan drainase yang ditimbun warga sebelumnya mengatakan, seharusnya lurah setempat yang pro aktif untuk mencegah dan memberikan teguran kepada yang bersangkutan sekaitan dengan penimbunan saluran drainase tersebut. Sementara itu, Kabid Cipta Karya Elvi Jaya, ST yang dihubungi, lewat HP-nya, Selasa (5/2), sangat terkejut dengan informasi tersebut. “Terimakasih, saya berjanji akan turun ke lapangan melihat drainase yang ditimbun itu. Tapi, beri waktu saya sehari ya. Karena, saat ini (Selasa, Red) saya lagi di Padang, rapat kegiatan PNPM. Pokoknya, ini menjadi prioritas,” ulasnya. (h/zkf)

Banyak Jembatan Terbengkalai LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota yang baru nanti, harus mampu melanjutkan sejumlah pekerjaan pembangunan jembatan yang terbengkalai, di Luak nan Bungsu ini. Jembatan tersebut, sangat berpeluang besar untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di nagari.

PASAR — Pasar Tradisional Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, ramai sekali sepekan pada setiap hari Sabtu. Di sini nadi ekonomi masyarakat nagari berdenyut. DODI

KERJA SAMA DENGAN UI

150 Pejabat Payakumbuh Ikuti FPT PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, ingin menempatkan stafnya pada jabatan yang pas. Karena itu, calon pejabat yang akan menempati job, akan diuji kemampuannya lewat kegiatan Fit and Propert Test (FPT), yang akan digelar di SMKN 2 Payakumbuh, Minggu (10/2). Tercatat, 150 pejabat eselon II dan III serta pejabat eselon IV berprestasi, akan ikut FPT. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH didampingi Kepala BKD Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (5/2), menginformasikan, tim penguji kegiatan FPT itu didatangkan dari Universitas Indonesia Jakarta. Hasil FPT, diperlukan pimpinan untuk menempatkan staf pada jabatan yang sesuai dengan kopetensi pejabat bersangkutan. Begitu dilakukan mutasi pejabat, tak ada lagi pejabat yang gagap dalam melaksanakan tugas,

karena jabatan yang dipercayakan kepada yang bersangkutan sudah sesuai dengan kemampuan intelegensi dan kompetensinya, ungkap Irwandi. Diakui, memang belum tentu 100% penempatan pejabat tersebut pas pada job-nya. Tapi, hasil FPT akan meminimalisir kelemahankelemahan tersebut. Dari hasil FPT, pimpinan sudah mengantongi tipikal pegawainya, kemampuan intelegensi serta kepemimpinan yang bersangkutan. Sehingga, dalam penempatan pejabat ke depan, pimpinan sudah punya acuan yang tepat, katanya. Menurut Kepala BKD Payakumbuh, ke-150 pejabat yang akan ikut FPT, terdiri dari 136 pejabat eselon II dan eselon III. Kemudian, 7 pegawai yang pernah menduduki jabatan eselon II dan III serta 7 pejabat eselon IV berprestasi. Terhadap pejabat eselon IV berprestasi itu, adalah pejabat mantan dan pejabat kelurahan yang pernah menjuarai lomba di tingkat provinsi.

Ketujuh pejabat eselon IV berprestasi di tingkat provinsi itu, meliputi Roza Aulia, S.STP, sewaktu menjabat Kepala Kelurahan Padang Karambia, Payakumbuh Selatan, tampil sebagai juara Lomba Kompetensi Kelurahan (LKL) Sumbar, Tahun 2009. Desmon Korina, S.IP, ketiak menjabat Lurah Balai Jariang, Payakumbuh Utara, juara LKL 2011, serta Rinaldi, S.Sos, sekarang Lurah Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan, juara LKL, 2012. Berikutnya, Rusdi, mengantarkan Kelurahan Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan, juara Lomba Kelurahan Berprestasi (LKB) Sumbar, Tahun 2008. Yohanes Ramena, mengantarkan Kelurahan Padang Tangah, Payakumbuh Barat, juara II LKB, 2010. Dipa Surya Persada, S.STP, mengantarkan Kelurahan Kotobaru Payobasung, Payakumbuh Timur, juara LKB 2011. Bismar, S.Sos, mengantarkan Kelurahan Payobasuang, Payakumbuh Timur, juara II LKB 2012.(h/smt)

Satu Keluarga Diduga Jual Bibit Palsu PAYAKUMBUH, HALUAN — Pihak kepolisian Polresta Payakumbuh berhasil membekuk sindikat penjual bibit palsu yang dipasarkan ke kios-kios pertanian diberbagai daerah Sumbar seperti kota Payakumbuh, Batu Sangkar dan Kota Bukittinggi.Sindikat penjual bibit kakao dan jagung palsu itu diperankan oleh pasangan suami-istri (pasutri) berhasil ditangkap Sabtu (2/ 2) malam. “Saat melakukan aksinya, tersangka pasutri itu berperan berbeda. Suaminya berperan sebagai distributor langsung bibit palsu ke kioskios, sedangkan istrinya hingga kini masih DPO berperan sebagai marketing dari perusahaan bibit palsu yang dikemas oleh kedua tersangka,” kata AKBP Rubintoro Suhada melalui Kasubaghumas AKP Asniwati serta Kaurreskrim Ipda Ismet. Tersangka yang diketahui bernama Wilman Candara (30) warga kelurahan Tanjung Pauh, kecamatan Payakumbuh Barat itu, mengaku telah melakukan aksinya diber-

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

bagai kios pertanian serta telah meraup untung ratusan juta rupiah dari aksi jual bibit palsu itu. Untuk di kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, tersangka mengaku telah menjual bibitnya itu ke kios pertanian di Nagari Situjuah, Piladang, Sicincin dan Payakumbuh Barat. Seangkan didaerah lainnya, tersangka menjual bibit tersebut di daerah Langkitan Batu Sangkar dan kota Buktinggi. Pria yang dahulunya berprofesi sebagai sopir travel itupun mengakui hanya berperan sebagai distributor langsung bibit kakao super dan jagung hibrida tongkol 3 dari berbagai perusahaan ternama yang hanya tempat tumpang nama bagi tersangka untuk meyakinkan calon pembeli. “Saya tak mengetahui dari mana bibit kakao serta jagung itu didapatkan oleh istri saya. Setelah bibit-bibit itu sampai dirumah, saya serta istri dan dibantu pihak istri langsung mengemas bibit-bibit tersebut dalam sebuah bungkusan.

Memang, bibit tersebut adalah bibit palsu yang dikemas sedemikian rupa untuk mengelabuhi calon pembeli,” aku Wilman Candara saat ditanyai penyidik. Aksi tersangka terbongkar ketika salah seorang pemilik kios pertanian terlanjur membeli bibit kakao milik tersangka. Korban yang bernama Riza Mahyudi, warga nagari Koto Tangan Batu Ampar, kecamatan Akabiluru, kabupaten Limapuluh Kota menjadi korban ketika istri tersangka yang mengaku sebagai distributor resmi dari perusahaan bibit itu, membujuk korban untuk membeli bibit yang ditawarkan. Korban sempat memesan ratusan bungkus bibit kakao yang dikemas rapi serta terkesan keasliannya itu kepada tersangka. Bahkan, tersangka pun meminta uang muka senilai Rp 40 juta dari harga keseluruhan bibit yang dipesan korban senilai Rp 120 juta. Dan sisanya dibayar ketika bibit sudah diantar ke kios pertanian milik korban.

Korban pun menyetujui permintaan tersangka, sebagai jaminan untuk pembayaran selanjutnya, korban sempat menggadaikan surat tanah senilai sisa harga bibit yang dipesan. “Untuk meyakinkan calon pembeli, saya awalnya memasang spanduk bibit ini di kios-kios yang akan dijadikan sasaran dan beberapa berikutnya baru lah istri saya menawarkan serta meyakinkan pemilik kios untuk membeli bibit yang terpampang spanduk yang telah terpasang dengan membawa beberapa kemasan bibit sebagai contohnya. Akhirnya pemilik kios terbujuk untuk membeli. Kesepakatan pun terjadi dengan harus menyerahkan uang tunai sebanyak 30 persen sebagai uang muka dan sisanya dibayar ketika bibit sampai dikios,” jelas korban kepada penyidik. Setelah korban menyerahkan uang kepada tersangka, bibit yang dipesan tak kunjung diantar. Bahkan nomor ponsel

istri tersangka pun tidak aktif lagi ketika dihubungi korban. Merasa tertipu, akhirnya korban melaporkan hal tersebut ke petugas Polres Payakumbuh. “Tersangka mengaku bibit yang dijual kepada calon korban adalah bibit asli yang dikemas sedemikian rupa dari perusahaan. Untuk kemasannya pun, korban mencetaknya di kota Bukittinggi. Tetapi, bibit yang dimasukkan dalam kemasan itu hanya bibit biasanya. Dan bertolak belakang dengan tulisan yang ada dikemasan yang diolah sedemikian rupa itu. ,” kata Kaurr Reskrim Ipda Ismet. Petugas juga menyita peralatan rumah tangga pasangan suami istri itu merupakan hasil dari penjualan bibit palsu, berupa mesin cuci, tv LCD, lemari pakaian, kulkas serta berbagai peralatan lainnya. “ Tersangka melanggal pasal 378 KUHP dengan penipuan. Tersangka terancam hukuman 4 tahun penjara dan istri dari tersangka saat ini masih buru,” imbuh Ipda Ismet. (h/ddg)

Pekerjaan jembatan yang belum rampung bernilai miliaran rupiah itu, diantaranya, pekerjaan jembatan Taeh yang menghubungkan Taeh Baruah dan Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, jembatan Bumbung hubungan ke Situjuh Limo Nagori, jembatan Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, serta jembatan Bukik Limbuku, Kecamatan Harau. Jembatan ini hanya pembangunan pondasi disisi kiri dan kanan sungai Batang Sinamar yang rampung. “Jembatan tersebut sangat penting artinya bagi masyarakat berlalulintas membawa hasil bumi mereka ke pasar terdekat, karena berkaitan erat dengan peningkatan ekonomi penduduk,”ungkap pengamat ekonomi Limapuluh Kota, Yulfian Azrial,SE dalam percakapan dengan Haluan, Selasa kemarin di Payakumbuh. Menurut dia, jembatan yang belum rampung itu sudah lama terbengkalai, namun belum mampu diselesaikan dinas terkait dimasa

jabatan Kepala Dinas PU Yusdianto Yuswar yang kini menjabat staf ahli di Kantor Bupati Limapuluh Kota. Untuk itu Kepala Dinas PU yang baru nanti, perlu memprioritaskan penuntasan pekerjaan pembangunan jembatan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal dan Kasinya Inasrul, ketika ditemui Haluan di Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, sebelumnya mengatakan, alokasi dana untuk membiayai pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan tersebut, belum tersedia sampai kini. “Dana untuk melanjutkan pem bangunan jembatan terbengkalai di beberapa tempat, Taeh, Bumbung, Koto Lamo dan Bukik Limbuku, belum tersedia di APBD Limapuluh Kota tahun 2013 ini, akibat masih ada persoalan yang membelit, ujar Inasrul menambahkan, tanpa merinci persoalan tersebut. (h/zkf)

PELEBARAN JALAN SUDIRMAN

Pemko Turunkan Tim Sosialisasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana pelebaran Jalan Sudirman Payakumbuh, dari Simpang Benteng menuju Simpang Kaniang Bukik, Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, diawali dengan sosialisasi yang dilakukan pemko ke tengah masyarakat. Pelebaran jalan kota itu, harus mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, terutama warga yang memiliki tanah atau bangunan yang terkena dampak pelebaran jalan. Sejak pekan terakhir Januari lalu, tim sosialisasi dipimpin Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, bersama Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH, sejumlah pejabat terkait dan kepala kelurahan serta tokoh masyarakat setempat, secara maraton melakukan tatap muka dengan warga kelurahan. Dimulai dengan warga kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Balai Baru, Balai Kaliki, Balai Gadang, Balai Cacang, Muaro sampai ke Kaniang Bukik. Umumnya, warga menerima, keinginan pemko untuk memperlebar jalan dimaksud. Keterangan Camat Payakumbuh Utara, Novriwandi, SH, di kantornya, Selasa (5/

2), rencana pelebaran jalan itu, mendapat dukungan kuat oleh seluruh warga. Ketika dilakukan sosialisasi, warga menyadari, bahwa pelebaran jalan bukan kepentingan kota, melainkan merupakan kepentingan hajat orang banyak. “Kita senang dan lega, warga memahami dampak dari pelebaran jalan,” sebut Novriwandi. Hanya saja, jelas camat, warga berharap, pemko benarbenar melakukan pekerjaan itu, tanpa merugikan hak-hak warga. Untuk persoalan ini, Asisten I Setdako Yoherman, menjelaskan, tak aka nada hakhak rakyat yang terpinggirkan. “Pemerintahan sekarang, benarbenar berpihak kepada kepentingan rakyat,” sebut Yoherman dikutip Novriwandi. Mulai Selasa (5/2) hingga sepekan ke depan, tim pemko dari dinas terkait, bersama pemerintahan kecamatan dan kelurahan serta tokoh masyarakat setempat, melakukan pemancangan dan mengukur jumlah tanah dan bangunan milik warga yang kerkena pelebaran jalan. Berdasarkan data di lapangan itu, pemko akan bertatap muka kembali dengan pemilik tanah dan bangunan, untuk pengambilan keputusan berikutnya, simpul camat.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Gerindra Peduli Bencana Maninjau AGAM, HALUAN— Bantuan bagi korban Tanah longsor Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya terus mengalir. Pada Selasa sore (5/2) puluhan kader DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman dan PAC Gerindra Sungai Limau Didampingi Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Faisal Awaluddin memberikan sejumlah bantuan. Rombongan kader Gerindra yang datang juga disertai oleh ratusan becak motor (betor) dari PAC Gerindra Kecamatan Sungai Limau. Mereka datang dengan kendaraan lengkap dengan tujuan untuk menghibur masyarakat yang tertimpa musibah. Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Faisal Awaluddin kepada Haluan Selasa sore (5/2) mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada korban longsor di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya berupa pakaian, minuman, obat-obatan, serta sembako. “ Kami memberikan bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat paska longsor. Kami pikir sembako, pakaian serta obat-obatan sangat bermamfaat bagi korban. Musibah ini

adalah duka bersama. Kita harus saling menolong,” katanya. Menurutnya, paska bencana masyarakat tentu masih dalam suasana duka. Selain memberikan bantuan kedatangan Partai Gerindra juga bertujuan untuk menghibur masyarakat yang tinggal di Jorong data. “ Kami berharap masyarakat tabah, dan tidak terlalu larut dengan musibah. Masyarakat harus bangkit,” jelasnaya. Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Effy Mizarra mengatakan, selama masa tanggab darurat Gerindra juga mengirimkan puluhan relawan gerakan Indonesia Baru (GRIB) untuk membantu mengevakuasi korban. ” Kami bersyukur 20 orang korban yang meninggal akibat tertimbun bisa ditemukan. Mudah-mudahan segala amal ibadah korban diterima oleh tuhan,” katanya. Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman Heppy Neldi mengatakan, korban jiwa yang ditimbulkan longsor di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya cukup banyak. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat pada daerah lain. (h/yat)

GERINDRA— Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Faisal Awaluddin Ketua DPC Gerindra, Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Effy Mizarra Ketua DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman Heppy Neldi dengan sejumlah masyarakat di posko Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya. RAHMAT HIDAYAT

Bukittinggi Juga Bisa Banjir LINGKAR

Camat Wanita Bertambah

Pelatihan UKS Digelar PADANG PANJANG, HALUAN— Dalam upaya memacu peningkatan kompetensi dan SDM guru, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Panjang menggelar pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin hingga Selasa (4-5/2) kemarin itu, diikuti sedikitnya 25 guru SD se Kota Padang Panjang. Kepala DKK Padang Panjang dr H Mawardi kepada Haluan mengatakan, selain guna meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM guru, pelatihan tersebut juga sekaligus dalam upaya pengembangan program Sekolah Sehat di Kota Serambi Mekah. “Untuk mewujudkan semua itu, kita akan terus melakukan pembinaan dan pembenahan di semua lini. Tidak hanya guru, sasaran dari kegiatan ini juga diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas SDM murid dan petugas,” ujar Mawardi. Dikatakan, sebagai panutan dan tauladan bagi murid dan masyarakat di sekitarnya, terpenuhinya kompetensi guru akan menjadi tolak ukur yang akan sangat menentukan dalam mensukseskan program sekolah sehat, khususnya di tempat tugas dan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Pada tahun 2012 lalu, sebanyak 60 orang guru juga sudah diberikan pelatihan UKS dan program sekolah sehat. Jadi selain guru UKS yang memang sudah ada sebelumnya, jumlah guru peserta pelatihan sudah mencapai 85 orang,” kata Mawardi. Selain peningkatan kompetensi dan SDM guru, sasaran utama yang juga menjadi tolak ukur dari keberhasilan program itu pungkas Mawardi, secara tidak langsung juga akan terlihat dari peningkatan semangat belajar, serta prestasi guru dan seluruh peserta didik, yang dapat dilihat dari peningkatan nilai dan prestasi belajar.(h/yan)

AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri pada Senin, (4/2) melantik 3 orang camat yakni Camat Banuhampu, Ampek Koto dan Matur. Camat Banuhampu yang dilantik adalah Dandi Pribadi menggantikan camat lama Yunilson yang ditarik ke kantor bupati.

Camat Ampek Koto Rahmi Atanti menggantikan Herman yang pindah menjadi Camat Matur, sedangkan camat Matur Helton pindah menjadi Camat Lubuk Basung. Bupati dalam pelantikan itu mengatakan, camat harus mampu

BUPATI Agam Indra Catri melantik Camat Ampek Koto Rahmi Atanti, Senin(4/2).KASRA SCORPI

melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan menggali potensi kecamatan untuk dikembangkan. Sebagai wakil bupati di kecamatan camat harus menjalankan visi dan misi pemerintahan kabupaten yaitu Agam Mandiri Beprestasi yang Madani. Dengan dilantiknya Rahmi Atanti sebagai Camat Ampek Koto sekarang sudah ada 2 camat wanita di Agam, satu lagi Camat Palembayan Aryati. Pada pekan lalu Bupati Agam juga telah melantik 5 orang camat yaitu Camat Sungai Pua M.Arsyid, camat Canduang Indra Dt Baradai Ameh, Camat Baso Budi Prawiranegara, Camat Kamang Magek Surya Wendri dan Camat Palupuh Syahrul Hamidi. Pada Rabu, (6/2) ini menurut jadwal akan dilantik lagi camat Lubuk Basung,Tanjung Mutiara, dan Ampek Nagari. (h/ks)

PEMBUKAAN MUSWIL NASYIATUL AISYIYAH

Jangan Halangi Perempuan Beraktivitas AGAM, HALUAN— Meski tugas pokok perempuan adalah mengurus rumah tangga, namun perempuan juga memiliki potensi yang sangat besar untuk ikut serta dalam memajukan bangsa demi mencapai penguatan setiap lini kehidupan. Demikian dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Barat Hj. Dahliarti Rusli (PDM) kepada Haluan,Selasa (5/2) usai pembukaan musyawarah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumatera Barat ke XII di Aula Utama Kantor Bupati Agam. Ia mengatakan, tugas uta-

ma perempuan adalah mengurus rumah tangga. Tetapi perempuan memiliki kebebasan untuk beraktivitas dan menggali potensi dirinya. ”Sebagai seorang perempuan, tugas utama mereka pada dasarnya adalah mengatur segala kebutuhan rumah tangga. Namun, hal itu tidak serta merta membuat potensi seorang wanita menjadi hilang,” katanya. Menurutnya, Perempuan bisa berperan segala aspek kehidupan. Perempuan bisa bekerja di mana saja, tanpa meninggalkan tugas utama. “Yang Paling sederhana

mereka bisa mengembangkan pemberdayaan ekonomi melalui usaha kecil menengah. Hal ini bisa berperan dalam penguatan ekonomi umat,” tambahnya lagi. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam mewakili Bupati Agam Syafirman mengatakan, pemberdayaan ekonomi dalam program kemasyarakatan sangat penting. Organisasi masyarakat (ormas) keagamaan bisanya cenderungan fokus pada pembinaan aqidah (moral keagamaan), sementara pemberdayaan ekonomi terlupakan. “Namun Nasyiatul Asyiyah

tidak melakukan hal itu mereka justru memperhatikan segi positif yang bisa dikembangkan dari perempuan. Melalui Musyawarah ini nantinya akan melahirkan keputusan dan memajukan menjalankan organisasi. Serta menghasilkan rumusan yang bisa lebih mendorong peran perempuan, “ katanya. Hidayati berharap semua kader yang hadir untuk benarbenar mengikuti acara ini dengan baik sehingga, bisa berjalan dengan lancar dan akhirnya terpilih Pimpinan Wilayah yang baru. (h/yat)

PAN Agam Optimis Pileg 2014 AGAM, HALUAN— Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Agam Syahmendra Putra optimis PAN Agam mampu meloloskan minimal tujuh, dan satu orang pimpinan duduk di kursi DPRD Kabupaten Agam melalui pileg 2014 mendatang. Untuk meraih keberhasilan itu, saat ini DPC Partai PAN Agam telah melakukan pembenahan pada tubuh internal partai berlambang matahari ini.

Selain itu, DPC Partai Amanat Nasional Kabupaten Agam sudah menerima pendaftaran sebanyak 66 orang bakal caleg (bacaleg) pada 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. ”Penguatan internal terus dilakukan. Tetapi kita terus mempersiapkan pileg 2014. Saat ini sudah ada 66 orang bacaleg yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, 45 orang yang lulus verifikasi akan ditetap-

kan menjadi caleg PAN Agam. 45 orang ini merupakan rekomendasi dari DPW PAN Sumbar, dan SK nya akan dikeluarkan oleh DPP PAN,” kata Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten AgamSyahmendra Putra Kepada Haluan, Selasa (5/2) di Lubuk Basung. Dikatakannya, dari jumlah 66 orang bakal celeg Partai Amanat nasional di Agam, 30 persennya sudah diwakili oleh perempuan.

“ Kami juga memperhatikan porsi perempuan, jumlahnya sudah di sesuaikan dengan aturan yang ideal. Bakal celeg tersebut nantinya akan melalui proses verifikasi. Calon yang benar-benar serius maju dalam pileg 2014 hendaknya dari sekarang mampu menunjukkan perannya ditengah-tengah masyarakat,” jelas Syahmendra. Menurutnya, pada periode 2009 hingga 2014 tidak ada

satupun dari anggota fraksi partai PAN yang menduduki kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Agam. Hal ini disebakan PAN hanya berada pada posisi ke empat pada pileg 2009 lalu . “ Mudah-mudahan para kader yang terpilih menjadi calon resmi PAN benar-benar orang yang bisa membawa sesuatu yang baik kepada masyarakat dan internal partai untuk masa mendatang,” jelasnya. (h/yat)

BUKITTINGGI, HALUAN— Beberapa hari belakangan ini, sejumlah titik di Kota Bukittinggi mendadak banjir, dengan ketinggian mulai setinggi betis orang dewasa hingga setinggi dada orang dewasa. Sejumlah kalangan merasa aneh melihat kejadian ini, karena Kota Bukittinggi memiliki 27 bukit dan terletak di ketinggian antara 909 meter hingga 941 meter di atas permukaan laut. Tak hanya kawasan Pasar Bawah dan belasan ruas badan jalan raya yang menjadi serangan banjir, tapi lima titik pemukiman penduduk juga digenangi banjir, seperti di kawasan Pulai Anak Aia, Bukit Apit, Pintu Kabun, Mandiangin, dan kawasan Tarok. Banjir terparah dialami warga di kawasan Pulai Anak Aia, karena ketinggian banjir bisa mencapai dada orang dewasa, dan membuat warga sekitar mengungsi jika turun hujan lebat dengan durasi lama. Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmad Aris menilai, banjir di Kota Bukittingi disebabkan oleh banyak faktor yang tidak hanya dipicu ulah warga setempat, tapi juga dipicu kelalaian pemerintah. Aris mengatakan, dari segi warga, saat ini banyak warga yang masih membuang sampah sembarangan, termasuk membuang sampah di dalam drainase. Selain itu, meningkatnya bangunan liar yang menutupi dan mempersempit drainase juga dinilai ikut menyumbang terjadinya banjir. Sementara dari segi pemerintah, Aris mengeluhkan berbagai proyek drainase yang tidak sesuai spesifikasi atau sebatas asal jadi. Minimnya pengawasan dalam suatu pembangunan yang menghambat drainase juga menjadi masalah utama penyebab terjadinya banjir. “Saat ini banyak bangunan baru yang menghambat dan mempersempit drainase, padahal tidak boleh ada bangunan di atas drainase. Jika ada warga yang membangun di atas drainase dan diizinkan oleh pemerintah, berarti pemerintahnya yang salah,” tegas Aris. Untuk solusi permasalahan ini, Aris mengimbau warga Bukittingi untuk bekerjasama dalam menjaga lingkungan, terutama tidak sembarangan dalam hal membuang sampah. Dinas PU juga diharapkan lebih memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan nantinya, jika melakukan suatu proyek yang berhubungan dengan masyarakat banyak. Aris mengaku tidak hafal persis berapa anggaran yang dipersiapkan pemerintah dalam penangulangan bencana. Namun untuk kondisi darurat, paling tidak ada sekitar Rp3 miliar dana tak terduga yang dianggarkan tahun 2013, yang bisa dimanfaatkan untuk antisipasi bencana, demi keselamatan masyarakat banyak. (h/wan)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

Hasil Sidang Tak Memuaskan SIJUNJUNG, HALUAN — Sidang dengan agenda pembacaan putusan, (29/1) lalu atas perkara terdakwa Al Indra, Irzal, Syamsul Bahri dan Randi Agusta ternyata memberikan statemen berbeda dari masing-masing pihak. Dari pihak keluarga yang kurang puas, hingga pernyataan LBH yang mengarahkan bahwa hakim seolaholah berpihak, hingga pernyataan keras dari Kajari Sijunjung, Pipuk Firman Priyadi yang mengatakan bahwa LBH perlu belajar keras lagi terkait masalah hukum. Hal tersebut disampaikan Kajari ketika diminta keterangannya terkait ending kasus “Mapolsek Sijunjung” tersebut, (5/2). “ Dalam sebuah perjalanan persidangan, apalagi kasus ini. Malah lebih baik langsung diputuskan pada hari yang sama dibanding diberikan waktu untuk agenda pembacaan keputusan. Sebab apabila masa penahanan yang tersisa namun jadwal sidang masih ada, maka bisa-bisa terdakwa dibebaskan dengan alasan demi hukum,” jelas Pipuk. Keempat terdakwa yang secara nyata terbukti bersalah atas kematian dua tahanan kakak beradik, pada agenda putusan sidang divonis terhadap Al Indra 3 tahun penjara dan denda Rp10 juta dengan subsider 3 bulan penjara. Kapolsek Sijunjung saat kejadian, Syamsul Bahri divonis 1,6 tahun kurungan penjara dan Irzal serta Randi Agusta masingmasing diputuskan sama dengan tuntutan yang diterima sebelumnya. 2 tahun kurungan penjara. (h/cw-eep)

Jalan Lubuk Tarok Akan Diperbaiki SIJUNJUNG, HALUAN — Masyarakat kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung kembali bisa berlega hat. Akses jalan yang telah setengah tahun rusak di pintu masuk kecamatan akan diperbaiki pada anggaran APBD 2013. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dana yang digunakan untuk perbaikan jalan utama tersebut sebesar Rp500 juta. Demikian dikatakan anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan Lubuk Tarok, Dasri Dt. Rajo Timbu dari Partai Bintang Reformasi (PBR) kepada Haluan, (28/1). Dasri Dt. Rajo Timbu serta merta mengatakan bahwa jalan yang akan diperbaiki nanti diharapkan benar-benar diselesaikan dengan baik. Pasalnya, disamping jalan sebagai akses utama yang rusak di pintu masuk kecamatan tersebut juga terdapat beberapa tiang listrik yang kondisinya siap memakan korban. Kepala Dinas PU Sijunjung Surya Efendi menanggapi bahwa dalam akses jalan tersebut akan diperbaiki dengan dilaksanakan tender secepatnya. “ Kita lakukan tender secepatnya, agar tidak berlarut-larut. Jalan memang salah satu objek publik, transportasi dan akses ekonomi. Kita juga tidak mau semua berantakan gara-gara akses jalan terganggu,” tambah Kepala PU menyatakan pandapatnya yang sama dengan sebelumnya. (h/cw-eep)

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Nagari TBA Terus Berbenah Warga Minta Aturan Penambangan Emas SIJUNJUNG, HALUAN — Menyikapi keinginan Kapolres Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, S.Ik, SH, M.Si terkait anjuran yang disampaikan bahwa dalam melakukan penambangan emas agar tidak menggunakan mesin, masyarakat sebagian besar tidak setuju dengan anjuran tersebut. Namun lebih sepakat apabila kegiatan penambangan emas tidak dilarang namun diatur dan dibuatkan aturan mainnya. Wali Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung, Bakri Dt. Madjo Indo, SH mengatakan hal tersebut kepada Haluan kemarin, (5/2). “Kegiatan penambangan emas jangan dilarang, menggunakan apapun. Namun aturan lah yang harus dibuat. Kita salut dengan Kapolres yang telah ada inisiatif memikirkan masyarakat. Namun tembaknya disini bukan masyarakat. Namun pemerintah daerah,”

ujar Wali Nagari Muaro. Tidak jauh berbeda, pendapat yang sama juga dilontarkan Wali Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan. Asril Karim. Ia mengatakan, “ Pemerintah harus tegas memikirkan nasib masyarakat, kegiatan ekonomi masyarakat tidak bisa dihenti lanjutkan serta merta dengan kata-kata saja. Buatkan perda atau perbupnya, jelaskan aturannya serta lindungi masyarakat. Atau kalau dihentikan sebenarnya kita semua siap, namun lapangan pekerjaan yang layqak bagi masyarakat harus disediakan,” ujar Wali Nagari Padang Sibusuk. Penambangan emas yang ada selama ini, hakikatnya memang meningkatkan perekonomian masyarakat. Mulai dari pemilik lahan, pemodal dan pemilik saham hingga ibu-ibu yang setiap sorenya melakukan kegiatan mendulang

emas atau bahasa daerahnya manampuang sisa buangan limbah serapan emas dari alat tambang. Namun, untuk melindungi hak masyarakat tersebut, hendaknya unsure terkait, pemerintah daerah, pemilik ulayatr, tokoh adapt dan agama mencarikan solusi terbaik dari kegiatan tersebut. Serta, antisipasi yang memungkinkan kegiatan penambangan emas tersebut berjalan dengan aturan dan tidak menimbulkan bencana serta kerugian dimasa yang akan datang. Sesuai olah fakir Kapolres Sijunjung sebelumnya. “Maksudnya, hal tersebutlah yang harus dimunculkan dari masyarakat pelaku tambang. Mulai dari pemilik saham hingga pekerja harian dan pekerja lepas. Buatkan aturan main yang mewakili semua kepentingan yang ada,” tutur Kapolres. (h/cw-eep)

Hujan Lebat, Jalan ke SMKN 5 Terputus SIJUNJUNG, HALUAN — Hujan lebat yang mengguyur sebagian daerah Kabupaten Sijunjung, (4/ 2), khususnya di Nagari Padang Sibusuk, menjadikan akses ke sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) menjadi putus. Akibatnya, ratusan siswa terjebak dan menghentikan proses belajar mengajar di SMKN 5 Sijunjung. Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar bersama Kepala Dinas PU, Surya Efendi serta Sekcam Kupitan, Irsyad dan beberapa tokoh masyarakat lainnya termasuk pihak sekolah menyaksikanjalan tanah ke sekolah tersebut tergerus air sungai, (5/5). Kepala Dinas PU Sijunjung mengatakan bahwa hal tersebut

digolongkan musibah, karena sebelumnya di APBD 2013 telah dianggarkan sebesar Rp250 juta untuk pemasangan geronjong dan pemadatan beban jalan akses ke SMKN 5. “ Anggaran untuk jalan ini sudah ada, Rp250 juta. Itu telah kita laksanakan, dan akan ditender. Dengan musibah ini, secepatnya akan dimulai pekerjaan awal untuk menyelamatklan aklses ke sekolah,” ujar Surya Efendi. Disamping akses jalan yang tergerus air sungai, juga terdapat beberapa tiang listrik yang siap rebah kuda apabila secepatnya tidak diantisipasi. Wakil Bupati mengatakan, akan meminta segera dinas PU untuk melakukan antisipasi awal.

“ Untuk sementara kita minta antisipasi awal dari PU, yang penting secepatnya akses jalan ke sekolah dibuat, juga beberapa tiang listrik yang akan tumbang saat sungai kembali meluap. Itu kan hanya semester lebih dari bibir jurang yang terbentuk akibat gerusan semalam,” ucap Wabup. Sementara dilain tempat, Wali Nagari Padang Sibusuk, Asril Karim terkejut mendengar kabar kondisi tersebut. “ Saya baru tahu, dan baru siang ini menyempatkan melihat lokasi karena persiapan untuk musrenbang besok. Namun apapun kondisinya, kita di nagari siap melancarkan proses yang akan dilakukan untuk penyelamatan akses pendidikan tersebut,” ungkap Wali Nagari. (h/cw-eep)

SIJUNJUNG, HALUAN — Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA) sebagai nagari induk setelah pemekaran nagari Tanjung Bonai Aur Selatan terus berbenah diri dalam membangun. Nagari dimana letak tugu peringatan hari jadi kabupaten yang terkenal dengan julukan Lansek Manih, Kabupaten Sijunjung ini memiliki lima jorong yang memperkuat nagari sebagai sistem pemerintahan terendah. Sebagai salah satu bagian dari 60 nagari dan 1 desa yang ada di Kabupaten Sijunjung, dalam mengikuti proses pembangunan, Nagari Tanjung Bonai Aur telah melakukan kegiatan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat nagari pada Jum’at, (1/2) lalu untuk usulan pembangunan di 2014 nanti. “ Nagari TBA, dengan 5 jorong yang dimiliki merupakan salah satu nagari teramai dan menjadi lintas akses utama di kecamatan Sumpur Kudus. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan benar-benar menjadi sebuah kebutuhan. Untuk pembangunan sampai di 2012 lalu, dan pembangunan yang akan kita laksanakan di 2013 ini semua berjalan lancar dan mewakili kebutuhan masyarakat. Ke depan, untuk 2014 kita usulkan pembangunan 117 item yang terdiri dari usulan kegiatan prioritas, bantuan dana hibah, bantuan sosial dan dana kegiatan pemberdayaan. Agar diperhatikan dan diprioritaskan,,” tutur Wali Nagari TBA, Buyung Chandra kepada Haluan, (5/2). (h/cw-eep)

Padang Sibusuk Gelar Musrenbang SIJUNJUNG, HALUAN — Tidak berbeda jauh dari nagari lainnya yang ada di Kabupaten Sijunjung, Nagari Padang Sibusuk yang berada di gerbang masuk kabupaten setelah melewati Kota Sawahlunto, juga melaksanakan proses pembagunan yang dimulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nagari, hari ini (6/2). Setelah pra musrenbang yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Wali Nagari Padang Sibusuk, (4/2). Pada kegiatan Musrenbang yang direncanakan dihadiri Camat Kupitan dan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Yusni Darti dari Partai Golkar, Nagari Padang Sibusuk mengusulkan kegiatan pembangunan yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Wali Nagari Padang Sibu-

suk, Asril Karim mengatakan bahwa pembangunan yang bersinergi telah berhasil dilaksanakan di tahun sebelumnya, artinya dengan demikian usulan pembangunan lebih meningkat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa,” Membangun tak terlepas dari kebersamaan, sama-sama membangun dan sama-sama menjaga hasil pembangunan. Terakhir, untuk memperlancar sistem yang ada kita telah serah terimakan 5 unit motor operasional kepala jorong kepada masing-masing kepala jorong. Harapan, dengan demikian tidak ada kendala yang berarti dalam tahapan pembangunan. Taerutama masalah transportasi jorong selaku eksekutor di lapangan, baik data dan informasi,” tutup Asril Karim. (h/cw-eep)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 1 BH STNK SEPEDA MOTOR SUPRA BA 7054 CZ. ATAS NAMA FAJRI JAYA. HILANG DARI PERJALANAN PAYAKUMBUH MENUJU KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT BPKB SEPEDA MOTOR BA 2414 YM A/N NASRUL. BPKB SEPEDA MOTOR BA 6703 HQ A/N KARNEDI HETMANS,HILANG SOLOK SEKITARNYA, BAGI YANG MENEMUKAN HUB HP 081363333489 ATAU POS POLISI TERDEKAT. 1 BPKB SEPEDA MOTOR BA 6831 KJ, ATAS NAMA MARIASNI. HILANG ANTARA PEMATANG PANJANG MENUJU MUARO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.

>> Editor : Atviarni

1 BH STNK SEPEDA MOTOR BA 5074 WD. ATAS NAMA ARFY ARFIANSYAH,SH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT 1 BH STNK SEPEDA MOTOR VARIO TECHNO BA5505 BA.A/ N SAHARDI. DAN ATM BANK NAGARI ATAS NAMA RIRIN YUSARDI. HILANG SEWAKTU PULANG DARI BASKO GREEN MALL. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Penata Halaman:Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

LARANGAN IMPOR HORTIKULTURA

HKTI Sumbar Mendukung Penuh PADANG, HALUAN – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumatera Barat, Feri Arli menyambut baik larangan impor hortikultura yang ditetapkan pemerintah.

BUAH— Pedagang buah di Pasar Raya Padang. Ketua HKTI Sumbar mendukung penuh larangan impor hortikultura. Produk lokal akan berkembang dengan adanya aturan ini, selain itu para petani juga akan lebih bersemangat dalam meningkatkan kualitas buah atau sayur yang mereka tanam.PARWIS

Tupperware Indonesia Terbaik di Dunia JAKARTA, HALUAN— Penjualan Tupperware Indonesia menempati posisi nomor satu di dunia dari sekitar 100 negara (posisi pada bulan November 2012). Hal ini disampaikan Public Relations Manager Tupperware Indonesia Umayanti Utami , Selasa (5/2). Umayanti tidak menjelaskan secara rinci tentang posisi Tupperware Indonesia terse-

Astindo: Batavia “Cuci Tangan” JAKARTA, HALUAN— Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat menilai pihak maskapai Batavia Air telah cuci tangan terhadap kewajibannya mengembalikan dana tiket penumpang yang tidak jadi terbang. Pihaknya mendesak Batavia Air untuk segera mengembalikan dana tersebut. “Ini sebuah criminal act, ini tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Mereka telah cuci tangan,”

kata Elly saat konferensi pers di kantor Masyarakat Pariwisata Indonesia di Jakarta, Senin (4/2) Dengan keputusan pailit dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Kamis (31/1), Batavia Air terkesan ongkang-ongkang kaki atas kewajiban ke penumpang. Elly juga melihat pihak maskapai masih menjual tiket beberapa jam sebelum maskapai tersebut resmi dipailitkan. Menurutnya, kejadian seperti ini sudah tiga kali

dilakukan. Namun tidak ada upaya dari pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Saat ini, pihaknya akan mengadu ke DPR terkait hal ini. “Kami sudah melayangkan surat pengaduan ke DPR, tinggal tunggu waktu saja, kapan kita bisa audiensi dengan wakil rakyat,” ujarnya. Pihaknya menganggap hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Agar tidak berlarutlarut, pihaknya juga berencana mengadukan Batavia Air ke Yayasan Lembaga Kon-

sumen Indonesia (YLKI) atas hal ini. Seperti diberitakan, Asosiasi Agen Tour dan Travel Indonesia (Asita) dan Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) memperkirakan pihaknya mengalami kerugian kehilangan dana deposit sebesar Rp 60 miliar. Jumlah tersebut merupakan dana deposit yang diserahkan agen di Jakarta ke maskapai Adam Air, Mandala Air dan Batavia Air. (h/kcm)

but. Tupperware Corporation yang berpusat di Orlando Amerika Serikat adalah perusahaan multinasional yang memproduksi serta memasarkan produk plastik berkualitas untuk keperluan rumah tangga. Dengan sistem penjualan langsung (direct selling), Tupperware berkembang di lebih dari 100 negara. Di antara perusahaan direct selling lain, Tupperware berhasil menempati ranking atas. Dalam situsnya disebutkan, Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. Saat ini sudah lebih dari 70 distributor resmi tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Didukung lebih dari 170.000 tenaga penjual independen, produk Tupperware menembus berbagai kalangan. Meski mereka terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi dan pendidikan, namun ada satu persamaannya yaitu bisa menyisihkan waktu untuk keluarga, sekaligus memiliki karir dan penghasilan sangat memuaskan. (h/kcm)

Mandala Gratiskan Penumpang Batavia Hingga 30 April JAKARTA, HALUAN— PT Mandala Airlines mengaku berkomitmen memberikan penerbangan gratis bagi penumpang Batavia Air yang gagal berangkat. Promo gratis itu dilayani untuk 4 rute yang tersedia sampai penerbangan 30 April 2013. Lucas Suryanata, Public

Relations Manager PT Mandala Airlines menjelaskan, sejak 1 Februari 2013 pihaknya sudah menerima 1.418 booking ulang dari penumpang Batavia Air yang gagal berangkat. “Program booking ulang ini benar-benar gratis dan tidak dipungut biaya. Pemesanan

akan ditutup pada 28 Februari tapi penerbangannya untuk sampai 30 April,” kata Lucas, Selasa (5/2). Dia bilang, penerbangan gratis tersebut berlaku untuk 4 rute, yakni Jakarta-Singapura, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Padang, Jakarta-Pekanbaru dan berlaku untuk rute

sebaliknya. Lucas juga menjelaskan, sampai saat ini dari 1.418booking ulang yang masuk, 348 diantaranya sudah diberangkatkan. Meski bebas memilih waktu keberangkatan sampai 30 April. Lucas mengingatkan, program penerbangan gratis

ini berlaku selama kursi yang dipesan masih tersedia. “Booking ulang itu untuk kursi yang masih kosong saja. Kalau sudah penuh ya harus cari waktu lain,” ujar Lucas. Dia juga bilang penumpang yang menggunakan booking ulang juga mendapat bagasi gratis sebanyak 20 kilogram. (h/kcm)

Ia menilai bahwa ini merupakan sebuah langkah yang bagus dalam meningkatkan perekonomian para petani di Indonesia. Selama ini, para petani Indonesia selalu dibayangbayangi oleh dominasi produk impor yang mempunyai kemasan yang lebih bagus dan menarik. Maka, dengan adanya aturan impor hortikultura ini para petani seperti mendapat angin segar dari pemerintah. “Produk lokal akan berkembang dengan adanya aturan ini, selain itu para petani juga akan lebih bersemangat dalam meningkatkan kualitas buah atau sayur yang mereka tanam. Lagipula, buah impor itu hanya menang pada kemasan, untuk rasanya sendiri buah lokal juga lebih enak,” tutur Ferikepada Haluan, Selasa (5/2). Ia menambahkan, kebanyakan masyarakat menjadikan buah impor sebagai gengsi untuk mereka. Mereka juga lebih sering membeli buah impor untuk persembahan kepada relasi atau tamu. Sementara itu, buah lokal lebih untuk dikomsumsi dalam jumlah yang banyak oleh masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya pengetatan

impor hortikultura ini, buah lokal akan kembali menjadi pilihan utama oleh masyarakat. “Ini merupakan sebuah tindakan yang benar dari pemerintah. Hal ini karena, selama ini buah impor sudah menjamur di Indonesia dan menyebabkan buah lokal tidak dapat bersaing. Tetapi, barubaru ini saya dengar akan ditunda karena protes dari Amerika” ujarnya. Amerika Serikat mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan pembatasan impor hortikultura di Indonesia. AS menyesalkan kebijakan izin impor ketat dan pembatasan impor pangan itu. Pemerintah pun memiliki waktu 60 hari sebelum melakukan klarifikasi balik ke WTO. Ferli mengungkapkan, jika penundaan tersebut memang jadi dilakukan pemerintah maka bisa disimpulkan bahwa mereka tidak serius untuk melindungi para petani di Indonesia. “Jika hal tersebut benarbenar terjadi maka pemerintah lebih memilih tunduk kepada WTO dan Amerika,” ungkapnya. (h/cw-ncv)

Bunga KUR Dipangkas JAKARTA, HALUAN— Pemerintah akhirnya memangkas bunga kredit usaha rakyat. Hal ini dilakukan agar KUR bisa menjangkau hingga masyarakat pelosok dengan bunga yang ringan. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menjelaskan pemerintah akan menerapkan sistem bunga baru pada kredit usaha rakyat (KUR), yaitu pemberian bunga tetap (flat) dan akan dikenakan per bulan. “Besarannya 0,95 persen untuk usaha mikro dan 0,57 persen untuk usaha ritel,” kata Syarifuddin selepas rapat koordinasi tentang KUR di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (5/2). Menurut Syarifuddin, bunga KUR tersebut dipangkas setengahnya dibandingkan bunga KUR tahun lalu. Sebelumnya, bunga KUR ritel sebesar 13-15 persen per tahun kini menjadi 6,84 persen setahun. Sementara bunga KUR mikro dari semula 22-24 persen menjadi hanya 11,4 persen per tahun. “Masyarakat banyak yang meminjam hanya beberapa bulan. Dengan bunga yang kecil ini, masyarakat akan lebih ringan dalam mencicil KUR,” katanya. Pada tahun 2013, pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 36 triliun. Angka ini naik dibandingkan realisasi 2012 yang sebesar Rp 34 triliun. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan agar terus menggenjot penyaluran KUR tersebut. Tahun ini, KUR tersebut akan dibagi ke bank penyalur KUR yaitu BRI Rp 19 triliun, BNI Rp 4,7 triliun, Bank Mandiri Rp 3,6 triliun, Bank Bukopin Rp 450 miliar, Bank Syariah Mandiri Rp 1,5 triliun, BNI Syariah Rp 200 miliar, BTN Rp 1,2 triliun, dan 26 Bank Pembangunan Daerah Rp 5,25 triliun. Menurut dia, penyerapan KUR sudah tidak lagi terfokus pada sektor hilir. Dia merujuk data 2012 saat penyerapan KUR di sektor hulu tumbuh cukup pesat dengan berkontribusi sebesar 34 persen dari total KUR. “Sektor hulu, seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan, sudah meningkat cukup pesat. Ini dibutuhkan agar serapan tenaga kerja hulu lebih besar,” kata Hatta. Hatta meminta ada linkage perbankan agar KUR di desa semakin tumbuh. Ke depannya, dia berharap KUR dapat mengentaskan kemiskinan, baik di tingkat daerah ataupun wilayah yang lebih kecil agar dapat dikaitkan dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Perbankan Sumbar Sulit Himpun Dana PADANG, HALUAN— Perbankan di Sumatera Barat lebih memfokuskan Sumbar sebagai wilayah untuk financing (pembiayaan) dibandingkan funding (pendanaan).

Hal itu terlihat dari Loanto-Deposit Ratio (LDR) yang melebihi 100% dan berlangsung terus menerus yakni mencapai 134 persen. Demikian dikatakan Peneliti Ekonomi Senior Kantor Perwakilan (KPW BI) Wilayah VIII, M. Setyawan Santoso di kantornya pada Haluan, Selasa (5/2). “Di Sumbar perbankan lebih gampang dalam menyalurkan

kredit atau pembiayaan ketimbang menghimpun dana. Hal itu terlihat dari rendahnya pertumbuhan Dana Pihak Ketiga. Per akhir Desember 2012, pertumbuhan DPK bank umum di Sumbar hanya sekitar 11,5 persen, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 20 persen,” tutur M. San panggilannya. Sedangkan pertumbuhan kredit relativ tinggi yakni sekitar 24

persen per tahun, hamper sama dengan pertumbuhan kredit secara nasional. “Orang-orang kaya di Sumbar cendrung tidak mau menabung di sini, kalaupun ada tidak signifikan, lebih banyak ditabung di luar,” katanya. Lebih jauh M. San mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2012, jumlah DPK yang berhasil dihimpun perbankan Sumbar

sebesar Rp25 Triliun. “Sedangkan jumlah kredit mencapai Rp33 Triliun. Selisih yang sebesar Rp8 Triliun dari DPK yang Rp25 Triliun itulah yang ditutupi oleh bank dengan dana dari luar Sumbar,” terangnya. Sementara itu jumlah aset bank umum di Sumbar per akhir tahun mencapai Rp40 Triliun atau bertumbuh sebesar Rp11 persen. Sementara itu untuk

perbankan syariah pertumbu hannya sangat tinggi. DPK tumbuh 22 persen menjadi sebesar Rp1,9 Triliun. Pembiayaan tumbuh 30 persen atau sebesar Rp3,5 Triliun dan aset sebesar Rp3,8 Triliun. Untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR), aset sebesar Rp1,5 Triliun, DPK sebesar Rp920 Miliar dan jumlah kredit yang disalurkan Rp1,02 Triliun. (h/ita)

Mitsubishi Resmikan Truck Center di Medan

MITSUBISHI— Showroom Mitsubishi Motor yang berada di kawasan Jalan Baypass merupakan dealer resmi penjualan mobil merek Mitsubishi . AMIR

Transfer Valas Lewat Ponsel JAKARTA, HALUAN– Western Union Company bekerjasama dengan XL Axiata membuka layanan mobile money transfer di Indonesia. Produk ini memungkinkan pemilik telepon selular (ponsel) berjaringan XL dan memiliki layanan XL Tunai, menerima kiriman uang dari luar negeri dalam hitungan menit setiap hari. Transfer uang bisa berlangsung dari 111 negara, terutama negara yang banyak menjadi tempat bekerja warga Indonesia seperti Australia, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, hingga Amerika Serikat. Agar dapat menerima uang di ponsel, pengguna XL Tunai hanya perlu memberikan nomor telepon mereka kepada pengirim dana di luar negeri. Kiriman uang itu bisa berguna untuk menambah waktu bicara, membayar tagihan, membeli barang dan jasa di berbagai ritel atau dicairkan dalam bentuk tunai melalui 10.000 agen XL. “Layanan ini memudahkan pengiriman uang dari luar negeri,” jelas David Chin, Country Director Western Union Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (4//2). Rencananya, Western Union akan terus memperkuat jaringan pengiriman uang lokal dan internasional. (h/kcm)

MEDAN, HALUAN— PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meresmikan pusat penjualan dan layanan purna jual kendaraan niaganya “Truck Center dan “Parts Depo” di Medan, Selasa (5/2/). Fasilitas ini beroperasi di bawah kendali PT Sumatera Berlian Motors (SBM), merupakan yang ketiga setelah di Cakung, Jakarta dan Semarang (Jawa Tengah). Mitsubishi Truck Center (MTC) berbeda dengan jaringan pemasaran lain. Fokus utamanya memberikan layanan khusus untuk kendaraan niaga. Selain itu, fasilitas ini beroperasi 24 jam nonstop sepanjang tahun (365 hari). Strategi ini disiapkan menyesuaikan karakteristik pemilik kendaraan niaga yang harus terus produktif. Direktur Pemasaran Eksekutif KTB, Rizwan Alamsjah mengatakan, Sumatera Utara menjadi salah satu daerah potensial untuk menopang penjualan nasional. Pangsa pasar truk ringan Mitsubishi, dijelaskannya, di lokasi ini mencapai 70 persen sedangkan untuk kategori II (Fuso) 60 persen. “Untuk itu, layanan purna jual jadi sesuatu yang penting bagi kami. Tujuan kami memberikan layanan terbaik untuk konsumen,” beber Rizwan di sela persemian, hari ini. Tonny Chandra, Presiden Direktur SBM menambahkan, setiap bulan rata-rata penjualan Mistubishi di Sumatera Utara mencapai 700 unit. Komposisinya, 85 persen didominasi kendaraan komersial, sisanya (15 persen) dari kendaraan penumpang. “Dealer kami di sini juga punya kapasitas servis paling besar di Sumatera dengan totoal sekitar 50an stall perbaikan,” beber Tonny. (h/kcm)

Setelah Osaka, BNI Ingin ke Jeddah JAKARTA, HALUAN— Jika tidak ada aral melintang, bulan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI mulai mengoperasikan kantor perwakilannya di Osaka, Jepang. Kantor berstatus perwakilan tersebut menjadi jaringan kedua perseroan di Negeri Sakura, setelah Tokyo pada awal tahun lalu. Gatot Mudiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI mengungkapkan, BNI telah mengantongi izin dari pemerintah setempat untuk mendirikan kantor perwakilan di

Osaka. “Insyaallah, resmi beroperasi pada 21 Februari 2013 nanti,” ujarnya akhir pekan lalu. Berdasarkan pengalaman operasional di ibukota Jepang, BNI tak hanya melayani pengiriman uang bagi warga Indonesia yang tinggal di Jepang melalui layanan remitansi. Tapi juga melayani berbagai perusahaan Jepang layaknya bank komersial di sana. Hingga kini, layanan yang paling banyak digunakan, yaitu transactional banking dan pengelolaan giro. Pelan-pelan, perseroan

terus melebarkan aktivitasnya untuk layanan perbankan lainnya, dan bekerja sama dengan perbankan Jepang untuk mendanai kebutuhan rupiah bagi investor Jepang yang ada di Indonesia. Bagi BNI, Indonesia dan Jepang memiliki hubungan bisnis yang baik. Manajemen ingin serius menggarap pasar ini. Salah satu bentuk keseriusan perseroan dengan membentuk Japan Desk. “Tahun ini, perseroan menggandeng kerja sama dengan 43 Japan Bank Regional sekaligus,” kata Ab-

dullah Firman Wibowo, SVP and Head of International BNI. Selain di Osaka, bank pelat merah ini juga tengah berupaya menancapkan kakinya di Jeddah, Arab Saudi. Manajemen BNI dijadwalkan bertemu pemerintah setempat pada akhir pekan ini. Manajemen sudah mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan. “Tinggal, bolanya di sana,” terang Gatot. BNI ingin membuka kantor cabang penuh alias full branch di Jeddah, mirip kantor operasional BNI di Hong Kong,

>> Editor : Afrianita

Singapura, dan Tokyo. Ada juga opsi lain seperti afiliasi. “Kami ingin full branch, tapi lihat kemungkinan dari sana,” imbuh dia. Tidak hanya Jeddah, BNI juga tengah berencana membuka jaringan di Myanmar. Namun, BNI saat ini masih mempertimbangkan bentuk ekspansi ke sana. “Apakah sebagai kantor perwakilan BUMN saja bersamaan dengan tugas yang kami dapatkan dengan Hutama Karya dan Pertamina, atau bisa buka kantor cabang,” kata dia. (h/kcm)

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Jaringan Suap Dunia Terungkap COLOGNE, HALUAN — Sebuah skandal pengaturan pertandingan yang diduga melibatkan 680 laga di seluruh dunia terungkap. Berbasis di Singapura, jaringan tersebut dicurigai bisa mengatur laga di Liga Champions dan Kualifikasi Piala Dunia. Sebanyak 680 pertandingan yang dicurigai terlibat dalam pengaturan pertandingan itu melibatkan lagalaga dari turnamen besar dunia baik level tim nasional maupun tingkat klub. Skandal ini terungkap berkat penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan kepolisian Uni Eropa, atau yang dikenal dengan Europol. Pertandingan-pertandingan yang dicurigai melibatkan aktivitas kriminal dimulai dari tahun 2008 sampai 2011. Dari 680 pertandingan, sekitar 380 di antaranya dicurigai merupakan laga di kompetisi Eropa, sementara 300 lainnya teridentifikasi di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Sebuah komplotan kriminal global diyakini terlibat dalam jaringan pengaturan pertandingan ini, yang melibatkan bandar-bandar judi di Asia terutama dengan basis di Singapura. Sebuah laporan badan anti-korupsi tahun lalu mengungkapkan kalau setiap tahunnya uang senilai US$ 1 triliun berputar di judi olahraga, dengan US$ 3 miliar di antaranya khusus pada pertandingan-pertandingan sepakbola Pihak penyelidik dari Jerman mengungkapkan kalau jarinagn tersebut menyediakan uang suap buat semua pertandingan di seluruh dunia dengan cara membayar pemain dan wasit untuk menentukan hasil akhir sebuah laga. Disebutkan juga kalau aktivitas tersebut melibatkan setidaknya 425 ofisial yang korup dari 15 negara di dunia.(h/net)

17

LONDON, HALUAN — Masalah cedera pemain merecoki persiapan Timnas Inggris menghadapi tim tuan rumah Piala Dunia 2013, Brazil, dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, Kamis (7/2) dini hari WIB mendatang. Pelatih Inggris, Roy Hodgson, terancam tak bisa menurunkan tiga pemain dalam pertandingan itu. Dua pemain yang telah pasti keluar dari skuat The Three Lions (tiga singa) adalah gelandang Manchester United, Michael Carrick, yang mengalami cedera pinggul dan striker Tottenham Hotspur Jermain Defoe, baru menjalani scan pada cedera engkelnya, Senin (4/2). “Michael Carrick (cedera pinggul) dan Jermain Defoe (engkel), keduanya mundur dari skuat Roy Hodgson untuk menghadapi Brazil,” sebut pernyataan Football Association (FA) Inggris seperti dilansir Sky Sports, Senin WIB. Sementara striker Liverpool, Daniel Sturridge, diragukan tampil setelah mengalami cedera paha ketika membantu timnya bermain imbang 2-2 dengan Manchester City, Minggu (3/2) malam. Pemain 23 tahun yang baru mengemas empat caps di tim senior Inggris bermasalah dengan pahanya di babak pertama, sesaat setelah mengemas gol

saat menyamakan kedudukan 1-1. “Saya rasa dia akan diragukan tampil dalam pertandingan pada Rabu [waktu setempat], di mana itu sangat disayangkan karena hari ini dia bermain sangat bagus,” ujar manajer Liverpool, Brendan Rodgers. Meski tanpa sejumlah pemain pilar saat menghadapi tim juara dunia lima kali, Hodgson mengaku tetap optimistis mendapatkan hasil positif. “Saya senang dengan skuat yang kami miliki dan saya berharap kami tidak akan terlalu banyak kehilangan dari pertandingan ini [Minggu] atau dari pertandingan Sabtu,” ujar Hodgson. Football Association (FA) Inggris mengonfirmasi sejumlah pemain juga out dari skuat Timnas U-21 untuk menghadapi Swedia. “Phil Jones, Raheem Sterling, Nathaniel Clyne dan Ryan Bennett absen dari Timnas U21 untuk menghadapi Swedia di Walsall karena cedera yang beragam dan sakit,” sebut pernyataan FA.(h/net)

CEDERA — Danny Welbeck akan jadi andalan Inggris saat menghadapi Brazil saat ujicoba internasional, dinihari nanti. Tiga andalan Three Lions, seperti Defoe, Carrick, dan Sturridge diragukan tampil karena cedera. FIFA

PRANCIS VS JERMAN

Bidik Kemenangan Perdana Tahun 2013 FRANKFURT, HALUAN — Jerman menyambangi Prancis tidak dengan skuat terkuat. Tetapi 'Die Mannschaft' disebut tetap akan tampil serius, karena memburu kemenangan pertama di 2013 sekaligus menyiapkan diri untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014. Stade de France akan menjadi tempat dilangsungkannya duel bergengsi antara tuan rumah

Prancis yang kedatangan Jerman, Rabu (6/2/2013). "Sudah pasti laga di Paris itu akan keren," kata penyerang Jerman Andre Schurrle di situs resmi DFB. "Pertandingan lawan Prancis selalu bagus. Aku sudah tak sabar lagi," lanjut penyerang Bayer Leverkusen itu. Untuk laga itu setidaknya ada sejumlah pemain top Jerman yang harus absen. Sebut saja

Marcel Schmelzer dan Bastian Schweinsteiger yang mengalami masalah pergelangan kaki, Mario Goetze yang dihinggapi virus flu, Marco Reus yang dilanda cedera otot, dan Miroslav Klose yang mesti menepi cukup lama karena cedera lutut. Tidak adanya beberapa pemain itu pun membuat pertandingan lawan Prancis nanti dipertanyakan signifikansinya, mengingat dua

partai kualifikasi Piala Dunia sudah menanti bulan depan. Tetapi justru karena ada partai-partai itulah laga kontra Prancis kali ini, yang mana juga jadi laga pertama Jerman di tahun 2013, menjadi amat penting. "Tentu saja ini sebuah pertandingan penting. Ini adalah laga pertama setelah tahun baru dan pertemuan yang penting. Kami harus menghadapi sebuah

lawan bagus untuk menyetel permainan kami sebelum terlibat dalam kualifikasi Piala Dunia." "Lalu kami akan tampil untuk membuktikan diri siapa yang pantas menjadi nomor satu di grup," seru Schurrle. Jerman kini memuncaki klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Maret depan mereka akan dua kali menghadapi Kazakhstan.(h/net)

Miroslav Close dan Marco Reus menargetkan kemenangan saat timnya beruji tanding dengan Prancis. NET

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


18 OLAHRAGA Karateka Lemkari Dominasi Kejurda PADANG, HALUAN — Ketum Pengda Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas menegaskan karateka perguruan yang dipimpinnya mendominasi gelar juara di Kejurda Forki beberapa waktu lalu. Dari ajang ini, Karateka Lemkari berhasil mengumpulkan 17 keping emas, 18 perak dan 47 perunggu. “Karateka kami (Lemkari) turun dari berbagai dojo. Hebatnya, salah satu dojo malah tampil sebagai runner up pengumpul 7 emas, 10 perak dan 13 perunggu. Ini bukti kemampuan karateka Lemkari mampu bicara banyak di ajang karate se Sumbar. Hal ini juga menjelaskan tentang pembinaan Lemkari berjalan dengan baik,”kata Firdaus. Dari total perunggu yang diraih karateka Lemkari, menjadi gambaran mereka adalah generasi-generasi juara yang siap bersaing di masa yang akan datang. (h/mat)

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

PERWAKILAN AFC SOAL SEMEN PADANG

Layak Tuanrumahi AFC Cup PADANG, HALUAN — Manajer kompetisi klub AFC Jack Subramaniam yang melakukan inspeksi terhadap fasilitas home Semen Padang FC pada AFC Cup 2013, menilai Stadion H Agus Salim layak digunakan.

Milan Glorie Boyong Maldini Cs JAKARTA, HALUAN — Rombongan Milan Glorie dijadwalkan tiba di Jakarta nanti malam. Sejumlah legenda Rossoneri dipastikan berpartisipasi dalam laga eksebisi di Jakarta pada Sabtu (9/2) mendatang. "Milan Glorie akan tiba malam ini. Mereka tiba pukul 21.00 WIB di terminal 2D," ujar Boy Indra Gunawan selaku Media Relation dari pihak promotor saat dihubungi wartawan, Selasa (5/ 2/2013). Boy mengatakan, seluruh pemain Milan Glorie yang sebelumnya dijadwalkan tidak akan mengalami perubahan. Pemain tersebut di antaranya Paolo Maldini, Hernan Crespo, Daniele Massaro, Marcel Desailly, Massimo Taibi, Franco Baresi, Roque Junior, Alessandro Costacurta, Massimo Oddo, Andriy Shevchenko, dan Serginho. Tim yang akan mereka hadapi di Jakarta adalah Indonesia All Star Legend yang diperkuat antara lain Isnan Ali, Charis Yulianto, Hendro Kartiko, Aji Santoso, Bambang Pamungkas, Yeyen Tumena, dan Kurniawan Dwi Yulianto Duel Milan Glorie kontra Indonesia All Star Legend akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 9 Februari, mulai pukul 16.30 WIB. Setelah mendarat di tanah air malam ini, besok para pemain Milan Glorie itu akan mengelar jumpa pers di Gedung JCC Senayan. Mereka juga akan melakukan sejumlah kegiatan seperti coaching clinic dan meet and greet.(h/net)

Satlak Prima Targetkan Juara JAKARTA, HALUAN — Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), menargetkan kontingen Indonesia dapat mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XVII Myanmar, yang akan digelar pada Desember 2013. Ketua Satlak Prima, Surya Dharma mengatakan, untuk mempertahankan gelar juara umum, setidaknya Indonesia harus meraih antara 115 hingga 130 medali emas. Target tersebut 25 persen dari seluruh 460 nomor pertandingan di 33 cabang olahraga dan 40 subcabang olahraga. Menurut Surya, ada sekitar enam cabang terukur, satu cabang permainan, dan satu cabang akurasi yang bisa dijadikan andalan merebut medali emas, guna memenuhi target tersebut. “Namun dari 33 cabang olahraga tersebut tidak semuanya dapat kita ikuti. Di antaranya chinlone dan hoki yang masih dipertimbangkan. Sementara untuk sepakbola, futsal, sepak takraw, bola voli, basket, yang surat keputusan (SK)-nya masih tertunda, akan diselesaikan Februari ini,” katanya dalam rilis yang diterima TRIBUNnews.com, Selasa (5/2/2013). Dalam rangka mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXVII Myanmar, Surya Dharma menjelaskan, pihaknya akan melakukan beberapa langkah strategis untuk memaksimalkan potensi atlet yang berada di pemusatan latihan nasional (Pelatnas). (h/net)

SERAHKAN BANTUAN — Ketua Pengda Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas menyerahkan bantuan kepada Dojo Palapa Saiyo yang tampil sebagai runner up Kejurda Forki, beberapa waktu lalu. karateka Lemkari sendiri, pada ajang ini berhasil mengumpulkan medali emas paling banyak. IST

Lagi, Menpora Ancam Bubarkan LSI JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo telah meninjau ulang persiapan kompetisi Indonesia Primer League (IPL). Menpora mengaku bahwa dia siap membubarkan salah satu liga. Hal tersebut disampaikannya usai mengelar pertemuan dengan PSSI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2013). "Intinya adalah saya bisa bersikap tegas sesuai apa yang telah saya sampaikan kepada Pak Djohar. Bahwa saya bisa menjalankan UU, tetapi saya juga minta jalankan juga MoU atau syarat yang kemarin sudah ada. Yang jelas begini, ada syarat-syarat yang di dalam MoU yang belum dijalankan oleh PSSI," ujarnya usai pertemuan. "Dengan kompetisi IPL akan mulai kick-off 10 Februari. Kalau itu bisa dijalankan maka saya akan membubarkan liga yang dianggap tidak prosedural. Karena harus ada langkah clear dari liga

yang sudah sesuai dengan de jure." Roy menilai, langkah tersebut diambil demi timnas Indonesia. Sebab hingga saat ini masih ada pelarangan pemain membela timnas dari beberapa klub. Roy juga mengaku, tidak akan membubarkan KPSI. Sebaliknya, dia hanya ingin menyelamatkan nasib para pemain saja. "Sementara KPSI, pemerintah tidak perlu membubarkannya. Karena KPSI itu komunitas yang tidak dikenal FIFA, tapi kami akan selamatkan para pemain-pemainnya," tegasnya. "Pemerintah harus aware, harus ada perhatian dari pemerintah untuk penyatuan timnas. Dan demi untuk liga nanti. Meskipun di dalam MoU diperbolehkan ada dua liga, saya dan temanteman di Kemenpora berpendapat tidak akan berjalan dengan baik. Tentu hasilnya tidak akan ketemu kalau liganya masih dua." Roy mengaku siap mencabut rekomendasi untuk ISL dengan

alasan beberapa klub di dalamnya masih menunggak gaji pemain. Tetapi, dia tidak akan langsung mencabut atau membubarkan liga tersebut. Dia baru akan mencabut rekomendasi atau melarangnya jika salah satu liga, dalam hal ini IPL, sudah berjalan. "Liga akan menjadi satu. Caranya mungkin bukan disatukan. Tetapi, caranya, yang sudah jalan dibiarkan saja dulu. Nanti kalau liga yang lain sudah jalan, mungkin yang sekarang sedang berjalan tidak jalan lagi. Saya tidak bisa menghentikan liga ISL sekarang karena masyarakat sedang menonton pertandingannya." "Masih ada klub yang masih menunggak gaji. Janji pemerintah waktu itu adalah memperbolehkan ISL berjalan, asal gaji pemain juga diselesaikan. Kalau tidak, rekomendasi akan ditarik. Tapi, saya tidak berani (memberhentikannya, red) apabila IPL belum berjalan,”katanya. (h/net)

PETINJU JEPANG MANTAN SETERU ALI PAKAI NAMA MUHAMMAD

Jadi Muallaf Sejak 1990-an TOKYO, HALUAN — Mantan petinju Jepang Antonio Inoki mengikuti jejak rivalnya, Muhammad Ali, mengganti nama aslinya dengan nama muslim. Saat mendapatkan kehormatan namanya masuk dalam World Wrestling Entertainment of Fame, dia mengumumkan namanya menjadi Muhammad Hussain Inoki. Seperti dikutip Tribunnews.com dari Japandailypress, penggantian namanya itu sebagai bentuk penghormatan telah memeluk Islam

pada 1990-an. Inoki mungkin paling dikenal karena pertarungan legendaris melawan Petinju Muhammad Ali pada 1976. Kala itu, duel keduanya disebut sebagai pertarungan campuran seni bela diri Barat dan Timur. Duel tersebut berakhir seri. Selain sangar di atas ring, Inoki juga dikenal sebagai sosok yang diterima banyak kalangan. Sebagai contoh, dia tercatat sebagai utusan khusus Jepang ke Irak pada tahun 1990. Dia menemui Presiden

Saddam Hussein untuk merundingkan pembebasan sandera Jepang. Saat ini, Inoki menikmati perannya sebagai "duta perdamaian". Desember lalu, Inoki mengunjungi Pakistan untuk ambil bagian dalam kompetisi gulat perdamaian internasional dan juga merayakan 60 tahun hubungan olahraga antara Jepang dan negara Asia Selatan. Dia juga dikenal di negeri itu seusai mengalahkan pegulat Pakistan, Akram Pahalwan.(h/net)

JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR

Alex Dino: Pembinaan Atlet Harus Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Pembinaan yang merata dan pemantauan kepada bibitbibit muda merupakan hal yang perlu ditingkatkan oleh

pengurus KONI periode mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Sumbar,

Alexander Dino. Menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang akan diadakan Maret mendatang, Alexander Dino menyampaikan pandangannya terhadap kinerja pengurus KONI periode lalu. Ia menyatakan apresiasinya terhadap apa yang telah diraih oleh para pengurus KONI. “Walaupun saya baru enam bulan menjabat di

POBSI ini, saya bisa melihat kinerja yang cukup baik dari para pengurus KONI. Target 12 emas yang tercapai pada PON lalu juga bisa dijadikan indikator keberhasilan mereka,” ujar Alexander Dino yang dihubungi melalui telepon kepada Haluan, Senin (4/1). Dino berharap kepada Pengurus KONI yang akan datang, untuk dapat meningkatkan pembinaan yang lebih

baik, khususnya untuk POBSI. Kemudian terus diarahkan kepada atlet-atlet yang berprestasi agar bisa meningkatkan prestasi mereka. “Sebagai induk organisasi dari semua cabang olahraga di Sumbar, kami dari POBSI berharap agar dilakukan pembinaandan pemberdayaan kepada atlet, dalam hal ini POBSI. Hal ini bertujuan agar POBSI semakin giat dalam meningkatkan prestasinya,” harapnya. Disinggung mengenai kriteria Ketua KONI mendatang, Dino hanya mengungkapkan bahwa kriterianya ialah seseorang yang mampu melakukan pembinaan kepada atlet dang bagaimana meningkatkan prestasi olahraga ke depan. “Kami akan melihat pada Musda bulan depan, siapakah kriteria yang pantas untuk kami pilih sebagai ketua. Pokoknya orang teresebut harus mampu membina semua cabang olahraga dan bisa meningkatkan prestasi kedepannya,” jelasnya. (h/cw-ncv)

Hanya saja, Panpel lokal Semen Padang FC “dihadiahi” beberapa catatan, terkait penyempurnaan fasilitas homebase Juara Indonesia Premier League 2012 ini. Hal itu disampaikan Media Officer (MO) Semen Padang FC, Ronny J Suhatril, pascainspeksi perwakilan AFC itu yang hadir ke Padang didampingi LGC (Local General Commite) PSSI untuk AFC Cup, Raymond. “Hasil rekomendasi mereka demikian. Kendati demikian, kami masih menunggu persetujuan tertulis konfedarasi sepakbola Asia itu,”kata Ronny saat dihubungi Haluan. Dikatakannya, Mr Jack memberikan catatan berupa sarana latihan, yakni lapangan di PT Semen Padang dan Lapangan UNP Lubuk Buaya. Lapangan ini memang ada kekurangan, tapi harus diperbaiki beberapa tempat, seperti penimbunan dengan pasir. “Tapi soal penggunaannya nanti juga tergantung manejer masing-masing tim tamu, seperti Singapura Armed Force (Singapura), Kitchee (Hongkong), Churchill Brothers (India),”kata Ronny. Di stadion, ada beberapa partisi stadion yang menjadi sorotan Jack Subramaniam, diantaranya pintu akses berupa barikade pagar tambahan yang dibentang. Ada perubahan yang disesuaikan dengan standar yang digunakan AFC. Selain itu, ruang konfrensi pers untuk jurnalis juga dibenahi. Dari pantauan Haluan

pada Senin (4/2) kemarin, memang terlihat beberapa perubahan di stadion yang dibangun untuk keperluan MTQ Nasional tahun 1983 lalu. Di pintu masuk pada pintu utama/VIP, ada pembatasan area dengan menggunakan pagar non permanen. Jika di pertandingan kompetisi lokal, kendaraan bisa diparkir di depan tangga masuk, maka kali ini areal pintu masuk di depan main gate (pintu utama) terlihat bebas dari parkir kendaraan. Sementara itu, rombongan tim, baik tuan rumah maupun tim tamu, tak lagi parkir di depan pintu masuk biasa, tapi di depan sebuah tenda masuk, tepat di samping kanan main gate. “Ada areal mixzone, yang terdapat di pintu masuk tim menuju ruang ganti. Pada mix zone, ini wartawan diperkenankan untuk mewawancarai pemain sambil tetap berjalan,”timpal manajer Semen Padang FC, Asdian. Seperti yang diberitakan kemarin, tim inspeksi AFC meninjau kesiapan fasilitas homebase Semen Padang FC pada AFC Cup tahun ini. Inspeksi kali ini dilakukan oleh manajer kompetisi klub AFC Jack Subramaniam, pada Senin (4/2) didampingi Raymon, LGC PSSI untuk AFC Cup Pada gelaran AFC Cup ini, Semen Padang tergabung di grup E bersama Hongkong Kitchee, klub Singapura Singapore Armed Forces, dan klub India Churchill Brothers di grup E. (h/mat)

Sudah 699 Karateka Nyatakan Ikut Serta P A D A N G , HALUAN — Sekitar 699 karateka Sumbar menyatakan siap ambil bagian pada Kejurda Inkanas IV di Dojo Kampus IPDN Baso, Kabupaten Agam 8-10 Maret mendatang. Jumlah peserta ini makin mendekatkan target peserta yang dicanangkan panitia, yakni 800 karateka “Jumlah sebanyak itu didapat dari calon peserta yang telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka ke panpel kejurda antar Dojo se Sumbar ini,”kata Kabid Binpres Pengda Inkanas, Sumbar, Mukhtar Anwar, Selasa (5/2). Pergerakan jumlah peserta yang berminat mengikuti Kejurda ini bergerak cepat. Jika pada Senin jumlah peserta yang memberikan informasi keikutsertaan mereka baru mencapai 584 karateka, keesokan harinya, Selasa, jumlah pesertanya sudah mencapai 699 atlet. Dari catatan yang ada pada Haluan, Cabang Padang menyertakan atlet paling banyak, yakni 230 karateka, setelah itu ada cabang Dharmasraya yang memboyong 90 atlet, disusul cabang Solok Selatan yang turun dengan kekuatan 65 atlet dan yang paling sedikit memboyong atlet di antaranya cabang Padang Panjang dan Limapuluh Kota yang masing-masingnya berkekuatan 20 karateka saja. “Secara cabang, yang sudah menyatakan keikutsertaannya adalah cabang Payakumbuh, Agam, Dharmasraya, Padang Panjang, Padang, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Kota Solok, Pasbar, Limapuluh Kota, Solok Selatan, dan Padang Pariaman. Kami masih menantikan empat cabang lain yang menyusul untuk menginformasikan keikutsertaannya, yakni cabang Bukittinggi, Kota

Pariaman, Kabupaten Solok dan Sijunjung,”kata Mukhtar lagi. M e l i h a t geliat yang ada akan keinginan mereka berkompetisi dengan mengikuti kejuaraan yang mempersebutkan piala gubernur ini, Mukhtar yakin, target peserta bisa terpenuhi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, 800-an karateka dari seluruh dojo Inkanas se Sumbar ditargetkan ambil bagian pada Kejurda ini untuk memperebutkan 70 medali emas. “Kejurda ini mempertandingkan 70 kelas yang terdiri atas 8 kategori, yakni kategori usia dini dan pra pemula masing-masing 6 kelas, pemula 7 kelas, kadet 10 kelas, junior (11), senior (13), TNIPolri (13) serta kelas veteran (4),”kata Ketua Panitia Kejurda, Erdi Janur saat audiensi dengan Ketum Pengda Inkanas Sumbar, Ir H Soeprapto, MSi, Kamis (31/1). Inkanas kata Erdi Janur, sebelumnya sudah menggelar tiga Kejurda pertama kali 2005, memperebutkan Piala Bupati Solok, lalu tahun 2007 memperebutkan Piala Kasat Brimob, dan tahun 2009 lalu memperebutkan Piala Kapolda. “Kali ini memperebutkan Piala Gubernur. Pada pembukaan Kejurda ini, kami juga akan memberikan sabuk kehormatan kepada pak gubernur, menyusul perhatian beliau kepada karate, khususnya Inkanas, dimana beliau berkenan menjadi Pelindung Inkanas masa bhakti 2012-2016, pernah menjadi karateka saat sekolah di SMA 3 Padang dan berpartisipasi dalam iven ini,”Ketua Pengda Inkanas Sumbar Soeprapto yang didampingi Sekum Indra Yurmansyah dan beberapa pengurus lain.(h/mat)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

Singapura Didirikan 6 FEBRUARI 1819 — Sir Thomas Stamford Raffles mendirikan kota Singapura. Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwadi Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, danKaukasoid. Sebanyak 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. (h/wkp)

LINGKAR Abu Sihanouk Disebar di Sungai Mekong PHNOM PENH, HALUAN — Ribuan warga Kamboja memenuhi tepian Sungai Mekong, Selasa (5/2/2013), saat abu mantan raja Norodom Sihanouk disebarkan ke air sungai berwarna coklat itu sehari setelah upacara kremasi di ibu kota Phnom Penh. Sejumlah karung putih berisi abu sang mendiang raja, dibawa ke atas sebuah perahu naga berhiaskan bunga yang berlayar di pertemuan tiga sungai besar yaitu Mekong, Tonle Sap dan Tonle Bassac. Dari atas perahu itu, keluarga kerajaan kemudian menyebarkan abu mendiang Sihanouk ke air sungai. Sebelumnya, warga yang berduka dipimpin janda Sihanouk, Monique dan putranya - Raja Norodom Sihamoni, mengambil sedikit tulang mendiang Sihanouk dari krematorium untuk kemudian disimpan di dalam sebuah kendi di Istana Kerajaan. Tulang itu, kemudian dicuci dengan air kelapa dan air suci dari pegunungan, akan dibawa ke istana pada saat upacara pemakaman selama sepekan penuh berakhir. “Kendi berisi sisa tubuh mendiang akan disimpan di stupa Kantha Bopha,” kata seorang pejabat istana, merujuk pada putri kesayangan Sihanouk yang meninggal dunia pada usia tiga tahun dan abunya juga disimpan di istana. Pada Senin (4/2/2013), asap membubung dari krematorium menandapi upacara pembakaran jenazah Sihanouk di sebuah bangunan berbentuk pagoda yang dibangun khusus untuk acara ini. Mengiringi pembakaran, Angkatan Darat Kamboja melepaskan tembakan penghormatan sebanyak 101 kali bersamaan dengan kembang api yang menerangi langit Phnom Pehn. Sihanouk, ayah dari 14 anak dari enam pernikahan itu, meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Beijing, China akibat serangan jantung. Sihanouk turun dari tahta pada 2004 setelah memerintah selama enam dekade yang diwarnai perang kemerdekaan, perang saudara, rezim berdarah Khmer Merah, pengasingan dan akhirnya perdamaian di Kamboja. Meski Sihanouk pernah bersekutu dengan gerakan Maois, namun raja yang gemar membuat film dan menulis puisi ini, tetap populer di mata rakyatnya. Sihanouk dianggap berhasil menstabilkan kondisi Kamboja pada 1950-an hingga 1960-an, sebelum kehadiran rezin Khmer Merah di era 1970-an. (h/kcm)

SEBAR ABU — Abu mendiang Norodom Sihanouk dibawa perahu hias ini mengarungi Sungai Mekong, sementara keluarga kerajaan menyebar abu mendiang di sepanjang sungai. AFP

McCain Bandingkan Ahmadinejad dengan Monyet WASHINGTON, HALUAN — Senator Amerika Serikat (AS) John McCain menuai kecaman di dunia maya akibat pernyataan kontroversialnya melalui Twitter. Mantan capres Partai Republik ini membandingkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dengan seekor monyet yang barubaru ini diluncurkan ke luar angkasa oleh Iran. “Jadi Ahmadinejad ingin menjadi warga Iran pertama yang ada di luar angkasa — bukankah dia memang ada di sana pekan lalu?” ujar McCain melalui akun Twitter resminya seperti dilan-

sir AFP, Selasa (5/2/2013). Pernyataan McCain tersebut mengomentari headline salah satu media yang berjudul “Iran launches monkey into space.” Tweet McCain tersebut rupanya juga menanggapi pernyataan Ahmadinejad beberapa hari sebelumnya, bahwa dia siap menjadi ‘pria Iran pertama di luar angkasa’ di bawah misi luar angkasa Iran untuk mengirimkan manusia ke orbit pada tahun 2020 mendatang. Pernyataan McCain yang tercatat sebagai senator AS dengan follower paling banyak, yakni mencapai 1,8 juta follower ini langsung menuai beragam komentar. Sebagian besar komentar rata-rata mengecam pernyataan McCain tersebut dan beberapa menyebutnya rasis. “Wow, cara untuk mening-

katkan wacana politik,” tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @heyitsurban kepada McCain. Seorang pengguna Twitter lainnya, @manolo-loop menulis: @SenJohnMcCain apakah rasisme itu lucu?” Sekitar 50 menit pasca menulis pernyataan kontroversial tersebut, McCain menulis komentar baru. “Re: Iran space tweet — Tenang, apakah semua orang tidak bisa memahami suatu lelucon?” tulis McCain. Lelucon yang sarat kontroversi semacam ini bukan yang pertama kali dilontarkan senator AS yang juga veteran perang ini. Pada 22 Januari lalu, McCain pernah melontarkan guyonan soal kemungkinan koleganya di Senat AS menjadi sandera di Afghanistan. Padahal beberapa hari sebelumnya sejumlah sandera di

Aljazair tewas, termasuk di antaranya 3 warga AS. Jadi Astronot Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan impiannya. Dia ingin menjadi astronot pertama Iran. Ahmadinejad mengatakan dia rela mengorbankan nyawanya untuk program angkasa luar Iran. Seperti pernah diberitakan, Iran berambisi mengirim misi berawak ke angkasa luar pada 2020 dan mengirim manusia ke bulan pada 2025. “Saya siap menjadi orang pertama Iran yang dikorbankan oleh para ilmuwan dan negara untuk berangkat ke angkasa luar, meski saya tahu ada banyak kandidat,” kata Ahmadinejad seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA. Berbicara dalam sebuah upacara peresmian dua satelit

baru Iran, Ahmadinejad menambahkan bahwa dia bahkan bersedia memberikan donasi uang untuk program angkasa luar negerinya yang tengah terkena sanksi ekonomi terkait program nuklir. Pekan lalu, Iran mengklaim berhasil mengirim seekor kera menggunakan sebuah wahana angkasa ke orbit Bumi dan kembali dengan selamat. Namun, banyak keraguan terkait klaim kesuksesan Iran itu. Kera dalam foto yang dipublikasikan sebelum dan sesudah peluncuran diduga berbeda. Pada 2010, Iran juga mengatakan meluncurkan sebuah roket ke luar angkasa berisi seekor tikus, kura-kura, dan cacing. Namun, tahun berikutnya upaya mengirim kera ke luar angkasa berakhir dengan kegagalan. (h/dtc/kcm)

Berhemat, Kanada Hapuskan Uang Koin 6 Wanita Malaysia Dipaksa Jadi Pekerja Seks di Australia

UANG koin Kanada. NET OTTAWA, HALUAN — Pemerintah Kanada mengeluarkan kebijakan untuk mulai menghapuskan uang koin logam dari peredaran. Hal ini dilakukan karena biaya produksinya melebihi nilai uang koin tersebut. Seperti dilansir Time, Senin 4 Februari 2013, The Royal Canadian Mint, yang bertanggung jawab atas percetakan uang di Kanada pada Senin secara resmi

mengatakan akan mengakhiri distribusi uang koin satu sen kepada seluruh institusi finansial di negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Stephen Harper ini. Pada bulan April nanti, pemerintah Kanada akan menghentikan distribusi uang koin sebagai langkah menariknya dari peredaran. Ketika warga Kanada masih

menggunakan uang koin, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan lain yang berisi desakan kepada pelaku usaha untuk membulatkan harga dan mengganti dengan harga 5 sen sebagai harga terendah. Sedangkan untuk penggunaan kartu debit atau kredit, harga pembeliannya tetap dapat ditagihkan menggunakan sen. Setiap tahunnya, Pemerintah Kanada harus kehilangan US$11 miliar atau senilai Rp106 milyar hanya untuk mencetak dan mengedarkan uang koin logam yang bergambar daun mapple dan Ratu Elizabeth II itu. Ditiru Amerika Serikat Langkah Pemerintah Kanada ini sepertinya akan ditiru oleh Amerika Serikat (AS). Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa pemerintah Obama telah melihat kemungkinan menggunakan bahan lain yang lebih murah untuk memproduksi uang koin yang sekarang terbuat dari seng. Rencana ini bahkan sudah didengungkan sejak lama. Dua aturan untuk menghapuskan uang koin logam di AS sudah diajukan di tahun 2002 dan 2006 oleh anggota Kongres dari Partai Republik, Jim Kolbe. Namun rencana ini ditolak oleh Kongres AS. (h/vvn)

SYDNEY, HALUAN — Enam wanita berkebangsaan Malaysia dipaksa menjadi pekerja seks di Australia. Hal itu diungkapkan seorang wanita yang dituduh mengelola sebuah rumah bordil di Sydney, Australia. Wanita bernama Wong Chee Mei (37) tersebut mengaku tak bersalah atas satu dakwaan eksploitasi seks dan enam dakwaan pelanggaran visa, termasuk eksploitasi pekerja. Demikian seperti diberitakan New Straits Times,Selasa (5/2/2013). Dalam sidang perdana kasus Wong di Pengadilan Distrik New South Wales di Sydney pada Senin, 4 Februari waktu setempat, terungkap bahwa Wong mengelola rumah bordil Diamonds di Willoughby, Sydney utara antara Agustus 2008 dan 2010. Wong yang juga dikenal sebagai ‘Yoko’ itu dituduh mempekerjakan enam wanita Malaysia keturunan India itu.

Mereka direkrut di Malaysia dan dikirimkan ke Australia dengan menggunakan visa pelajar. Oleh Wong, wanitawanita itu dipaksa bekerja sebagai pelacur selama 20 jam setiap harinya. Alasannya, pekerjaan tersebut harus dilakukan untuk melunasi utang-utang mereka saat pergi ke Australia. Jaksa Carolyn Davenport SC mengatakan, para korban hanya bisa sedikit berbahasa Inggris, bahkan ada yang tidak tahu sama sekali. Mereka tidak boleh meninggalkan rumah bordil hingga mereka melunasi utang untuk tiket penerbangan serta biaya pendidikan sekitar 5 ribu dolar Australia. Davenport menambahkan, setelah utang yang dimaksud lunas, Wong tetap melarang mereka meninggalkan rumah bordil dan mengancam akan membatalkan visa mereka. Persidangan kasus ini akan kembali dilanjutkan. (h/dtc)

Setelah Ditembak Taliban, Malala Kini Pulih LONDON, HALUAN — Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang pernah ditembak militan Taliban pada Oktober 2012 lalu, untuk pertama kalinya berbicara kepada publik. Dikatakan remaja yang masih dalam tahap pemulihan di Inggris itu, Tuhan telah memberikannya “kehidupan kedua” berkat doa orang-orang di seluruh dunia yang mendukungnya. “Hari ini Anda bisa melihat saya hidup. Saya bisa berbicara,

saya bisa melihat Anda, saya bisa melihat semua orang dan ... saya semakin membaik dari hari ke hari. Ini berkat doa orangorang. Karena semua orang, pria dan wanita, anak-anak, mereka semua telah mendoakan saya,” tutur Malala dalam rekaman video seperti dilansir The Guardian, Selasa (5/2/2013). “Dan karena doa-doa ini, Tuhan telah memberikan saya hidup baru dan ini kehidupan

kedua. Saya ingin mengabdi. Saya ingin melayani orang-orang. Saya ingin semua gadis, semua anak berpendidikan,” tandas aktivis Pakistan itu. “Dan untuk alasan itu, kami telah mendirikan Malala Fund,” imbuhnya. Organisasi Malala Fund didirikan oleh Vital Voices, organisasi non-pemerintah global yang menggalakkan kepemimpinan wanita dan anak-anak perempuan

lewat pelatihan dan mentoring. Malala Fund akan mendukung pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan di Pakistan dan seluruh dunia dan akan memberikan bantuan untuk organisasi-organisasi kemasyarakatan sipil dan perorangan yang fokus ke pendidikan. Malala selama ini dirawat di rumah sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Inggris setelah ditembak di bagian kepala oleh

Taliban. Kelompok Taliban mengklaim penembakan itu dilakukan terkait aktivitas Malala yang gencar berkampanye untuk pendidikan anak perempuan dan hak-hak kaum wanita. Malala telah menjalani sejumlah operasi di rumah sakit Inggris tersebut. Usai kejadian penembakan itu, ayah Malala, Ziaddudin, telah diangkat sebagai atase pendidikan di konsulat Pakistan di Birmingham. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


20

PESISIR SELATAN Banda Sapuluah

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Pengerjaan KTM Silaut Terus Dipacu PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan berencana mengundang presiden untuk meresmikan KTM Silaut, Kecamatan Silaut. Saat ini pengerjaan KTM tersebut sedang dipacu.

LINGKAR Kambang Barat akan Jadi Pusat Perekonomian PAINAN, HALUAN — Nagari Kambang Barat bakal berkembang sebagai pusat rekreasi pantai dan pusat perekonomian. Hingga kini nagari dengan jumlah lima kampung tersebut, telah menunjukan tanda tanda akan tumbuh dan berkembang berkat potensi sejumlah kawasan yang dimilikinya. Sekretaris Daerah Pessel Erizon menyebutkan, ada tiga kekuatan utama yang mampu menggerakkan perekonomian Kambang Barat. “Pertama berkembangnya tanaman perkebunan sawit didaerah tersebut termasuk nagari sekitar kawasan Kambang Barat. Sawit, meski jumlahnya belum terlalu banyak, namun telah dapat menggenjot perekonomian sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya. Pertambahan perkebunan sawit menurutnya, juga berdampak terhadap munculnya usaha perdagangan sawit di kawasan ini. Artinya menurut Nurlison, Kambang Barat saat ini telah menjadi pusat perdagangan sawit di Lengayang. “Selanjutnya yang kedua, Kambang Barat dengan posisinya ynag strategis juga menjadi pusat perdagangan secara umum. Bahkan, sejumlah bank, telah melirik Kambang Barat untuk membuka cabang baru,” ungkapnya. Sejumlah bank swasta dan bank pemerintah telah membuka kantor cabang. Ini menunjukkan, bahwa Kambang Barat secara khusus di mata perbankan memiliki prospek untuk berkembang. Kemudian yang ketiga katanya, Nagari Kambang Barat berkembang karena potensi pariwisata dan lautnya.”Potensi wisata Kambang Barat sangat menjanjikan, kawasan ini selalu menjadi tujuan utama masyarakat Pesisir Selatan,” kata Erizon. Bahkan, untuk waktu waktu tertentu, Pasir Putih Kambang juga dikunjungi oleh wisatawan luar daerah. Apalagi saat hari raya, bisanya jumlah wisatawan akan membludak.”Potensi ini akan selalu kami kembangkan, sehingga Kambang Barat benar benar mengukuhkan diri sebagai nagari dengan perekonomian lebih bagus,” katanya. (har)

SENTRA PERDAGANGAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di sentra perdagangan KTM Silaut.

Tapan Akan Jadi Pusat Perdagangan PAINAN, HALUAN — Pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan akan menyebabkan kawasan Tapan akan semakin berkembang dikembangkan menjadi pusat perdagangan. Kini kawasan itu terus berbenah diri untuk mempersiapkan diri. “Mudah mudahan pemekaran cepat terealisasi. Sehingga kawasan Tapan dengan posisinya sangat strategis lebih berkembang menjadi pusat perdagangan baru,” kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Nasrul Abit mengatakan, masyarakat dari Provinsi Jambi

Pembangunan Bidang Pendidikan Diprioritaskan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan tetap prioritaskan pembangunan bidang pendidikan hingga tahun 2013. Untuk mewujudkan pembangunan dibidang pendidikan tersebut, pemerintaha mengalokasikan anggaran paling besar di APBD. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman, sejumlah terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pesisir Selatan telah dilakukan pemerintah. “Selain alokasi 20 persen di APBD, pemerintah juga mendorong peningkatan kapasitas kepada para pendidik. Terakhir pemerintah juga menerapkan wajib belajar 12 tahun di Pesisir Selatan,” ujar Editiawarman. Sementara ditingkat pengajar, Pesisir Selatan selalu mengusahakan memperbesar peluang untuk diberikannya sertifikasi dan pembayaran sertifikasi tersebut. Meski para pendidik yang memperoleh sertifikasi belum sebanding dengan total jumlah guru. “Dengan program sertifikasi itu diharapkan terjadi peningkatan kualitas mengajar dari para pendidik di Pesisir Selatan yang bermuara pada meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan,” kata Editiawarman lagi. Edi juga mengatakan, dalam perencanaan pembangunan Pesisir Selatan, urusan pendidikan selalu diletakkan menjadi urusan wajib yang harus diselesaikan. Pada perncanaan kabupaten urusan wajib tersebut dituangkan dalam RPJM Kabupaten. (har)

dengan mudah bisa mengakses Tapan melalui Sungai Penuh, Begitupula dari Provinsi Bengkulu. Tapan katnya, berada pada segitiga emas perdagangan tiga provinsi. “Misalnya, kita di Pesisir Selatan butuh sayur segar, dengan mudah didatangkan dari Kerinci Provinsi Jambi, sebaliknya, masyarakat di Kerinci dan sekitarnya butuh ikan segar, akan dengan mudah pula di pasarkan dari pesisir Selatan,” kata Nasrul Abit. Sebelumnya menurut Nasrul

Abit, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Walikota Kerinci tentang rencana pengembangan Tapan. “Kerinci tampaknya juga tertarik mengembangkan Tapan dengan melihat potensinya yang sangat strategis,” kata Nasrul Abit. Untuk itu menurut Nasrul, Pesisir Selatan saat ini telah mengalihakan Pasar Tapan kelokasi baru yang lebih representatif untuk pengembangan tapan sebagai kawasan perdagangan tiga provinsi. (har)

Warga Diimbau Jaga Stabilitas Politik PAINAN, HALUAN — Masyarakat Pesisir Selatan dihimbau untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan selama tahun 2013 hingga pelaksanaan pemilu. Masyarakat diminta untuk tidak terjebak pada gesekan politik yang mengarah pada terjadinya perpecahan. Imbauan itu disampaikan Bupati Pessel Nasrul Abit pekan lalu di Air Haji Tenggara terkait pemilu 2014 yang telah memasuki tahapan pada awal tahun ini. Menurutnya, tahun 2013 merupakan tahun politik, maka tahun ini akan terjadi peningkatan eskalasi politik di masyarakat. “Peningkatan eskalasi politik silahkan saja, tapi jangan menimbulkan perpecahan dan keributan

diantara kita, apalagi sampai berjung pada jalur hukum. Masyarakat perlu menjaga kestabilan politik hingga pelaksanaan pemilu pada 9 April 2014 mendatang,” katanya. Terjadinya peningkatan eskalasi politik merupakan hal wajar, namun masyarakat menurutnya perlu dewasa mensikapi pertarungan calon maupun partai yang ikut dalam kontestasi pemilu 2014 mendatang. “Tahun 2013 ini merupakan tahun berat bagi politisi. Akan ada manuver manuver politik dimasyarakat untuk meraih simpati pemilih, dan manuver manuver politik itu perlu pula disikapi secara dewasa oleh mayarakat,” katanya lagi meng-

ingatkan. Pengalaman Pemilu 2009 lalu Pesisir Selatan tercatat mampu menjaga keamanan dan kestabilan politik hingga pemilu berakhir. Dan menurut bupati keadaan seperti itu perlu dipertahankan. “Kepada calon yang ikut bersaing pada Pemilu 2014 mendatang dipersilahakan melaksanakan aktifitas pengenalan diri sesuai prosedur dan tahapan yang ada, namun perlu mengedepankan pembelajaran plitik yang baik kepada masyarakat,” katanya. Istilah lainnya menurut bupati, silahkan hidupkan lampu kita, tapi jangan matikan lampu orang lain. Bersainglah secara sehat dan mendidik. (h/har)

“Ditarget pada tahun 2013 mendatang KTM Silaut sudah rampung. Kini masih dalam proses pengerjaan dan hingga tahun ini telah menelan dana Rp46 miliar bagi pembangunan fisik,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit. Dikatakannya, pemerintah kabupaten berencana mengundang presiden untuk meresmikannya. Alasan kenapa presiden meresmikan KTM disebabkan, pembangunan KTM merupakan perintah presiden saat mengunjungi Pesisir Selatan tahun 2007 lalu. “Ketika itu kita dilanda bencana gempa bumi, dan kawasan terparah adalah di kawasan Silaut. Lalu ketika dikunjungi presiden saya mengusulkan permohonan sebanyak tiga usulan yakni

pembangunan KTM, perbaikan jalan lintas barat dan pemekaran kabupaten. Dan Alhamdulillah, semuanya dalam proses pelaksanaan,” kata Nasrul Abit menjelaskan. Dikatakannya, KTM merupakan salah satu usaha pemerintah dalam upaya mempercepat bangkitnya Silaut setelah kawasan itu babak belur di hantam bencana. Pemerintah membangun secara bertahap fasilitas perkotaan secara bertahap sesuai rencana dan desain yang ada. “Misalnya pembangunan terminal kota, pusat perbelanjaan dan pasar yang berada dalam satu kawasan ideal, pembangunan perkantoran dan penataan jalan raya,” katanya lagi. Dengan KTM menurut Nasul Abit, kawasana Silaut nanti akan berkembang menjadi kawasan perkotaan dan pusat perdagangan di perbatasan Sumatera Barat Bengkulu. “Dengan fasilitas yang dibangun, maka KTM Silaut juga akan menjadi tujuan para pedagang dan masyarakat luar daerah. Topografi Silaut sangat mendukung menjadikan kawasan itu sebagai kawasan perkotaan. Dan yang sedang dibangun pemerintah saat ini adalah pusat perbelanjaan, jalan dan perkantoran,” katanya. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Harga jual gambir masih menguntung bagi petani di Pesisir Selatan. Dua pekan setelah terjadi kenaikan harga, maka harga tersebut masih berada pada level yang wajar. Harga gambir berkisar Rp18 ribu hingga 24 ribu perkilogram. Harga ini jauh meroket dibandingkan harga sebelumnya yang hanya pada kisaran Rp8 ribu hingga Rp12 ribu. Febrimar Candra (36) pedagang gambir di Kambang menyebutkan, terjadinya kenaikan harga gambir di Pesisir Selatan disebabkan meningkatnya permintaan pasar luar negeri, terutama India, sementara produksi gambir sedikit. Selain itu kenaikan harga gambir juga dipicu makin bertambahnya jumlah eksportir gambir di Sumatera Barat. “Harga gambir tergantung kualitas dan kadar airnya. Harga gambir dengan kadar air 0 persen Rp26 ribu. Semen-

tara bila kadar air masih 10 sampai 5 persen sekitar Rp22 ribu perkilogramnya,” katanya menjelaskan. Sementara itu Ujang Kemel (38), petani gambir di Koto Ranah Sutera menyebutkan, ia sangat senang dengan kenaikan harga gambir sepekan terakhir. Dengan harga Rp24 ribu, maka ia telah sanggup membiayai berbagi kebutuhan keluarga, misalnya biaya sekolah anak anak dan kebutuhan rumah tangga. Selanjutnya Eman (40) warga Amping Parak menyebutkan, ia telah berbulan bulan meninggalkan lahan gambirnya. Namun setelah terjadi perbaikan harga gambir, maka lahannya diolah lagi. Sementara itu petani sawit di Pesisir Selatan hingga saat ini masih dihadapkan pada rendahnya harga TBS. Pedagang atau touke sawit hanya membeli sawit seharga Rp600 perkilogramnya. (h/har)

Harga Jual Gambir Masih Menggantung

WARGA Lambuang Bukik sedang menjemur gambir yang telah dicetak. harga gambir kini masih menguntungkan petani.

Mempertahankan Sulaman Bayangan Pessel Laporan: Haridman Kambang

Sulaman Bayang Pessel. NET KEPALA Koperindag Pessel yang baru Hazrita mendukung upaya masyarakat yang tetap mempertahankan sulaman bayangan. Hasil kerajinan ini sudah banyak dikenal. Bahkan untuk motif tertentu, banyak pula dijual ke negara tetangga Malaysia. Untuk mengenal sulaman bayangan asal tarusan Pessel, berikut penulis

laporkan. Menurut Hazrita, bagi warga Kenagarian Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan usaha sulaman bayangan sudah menjadi mata pencaharian utama, terutama bagi kaum perempuan setempat. Sulaman bayangan ini mulai diperkenalkan Nurma Bachtiar

warga setempat sekitar tahun 70-an. Ia Istri seorang saudagar hasil bumi di Barung Barung Belantai, Pada tahun 1975. Nurma Bachtiar akibat sering berpergian keluar daerah bersama suaminya, dihadiahi munkenah oleh seseorang yang bertulisan kaligrafi. Mukenah ini memiliki corak yang khas, dan sejumlah jemaah majlistaklim tertarik untuk mendapatkannya. Muncul ide baginya untuk membuat mungkenah baru dan bisa dipasarkannya keorang lain. Awalnya merintis usaha sulaman itu hanyalah untuk dipakai sendiri dan dipasarkan kepada orang terdekat saja. Minat pembeli rupanya tinggi, dia mencoba medesain motif baru dan akhirnya berkembang dan dikenal luas. Dan kini telah berkembang kelompok kelompok usaha baru. Usaha Nurma dilanjutkan, Ernawati anaknya. Usaha sulaman bayangan ini mengalami pasang surut dari waktu kewaktu dimana

semakin banyaknya bermunculan model sulaman dan batik. “Sulaman bayangan sudah diekspor kemanca negara. Bagi Kabupaten Pesisir Selatan sendiri menjadi produk khas daerah dan telah memiliki Hak Paten. Kini sebulan omzet penjualan bisa mencapai Rp10 juta,” katanya. Penguaha disini memang agak kewalahan untuk memenuhi pesanan, karena pesanan berdatangan dari luar Pessel, sedangkan produksi terbatas. Proses produksi memakan waktu lama. Selembar mungkenah dapat diselesaikan oleh pengajin seminggu, namun bisa lebih tergantung corak dan motif yang akan digunakan. mereka harus mencari tenaga pembantu untuk memenuhi pesanan dari konsumennya. Kini ia punya tenaga kerja 30 orang, dimana 25 orang merupakan anak jahitnya yang mengerjaakan sulaman tersebut dirumah masing masing dan ditambah dengan tenaga lukisnya dan pema-

saran hasil usahanya. “Sebenarnya membuat sulaman ini tidaklah sulit, cuma butuh ketelitian, kerajinan dan ketekunan saja, selembar kain sulaman itu hanya bisa dikerjakan dengan mengunakan tangan tidak dengan mesin jahit atau mesin elektronik lainnya,” ulasnya Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman itu juga beragam misalnya sutra, batik, spon, fibelsil, katun dan bahan lainnya. Selembar sulaman terdiri dari dua bahan yakni bahan dasar dan bahan motif. Bahan untuk motif di lukis terlebih dahalu sesuai dengan motif dan aplikasi. setelah itu, bahan motif itu dijahit pada bahan dasar mengunakan jarum dan benang sesuai dengan motif. Tenaga kerja yang melakukan pekerja ini kebanyakan adalah para wanita rumah tangga. Upah pembuatan sulaman ini Rp 80 Ribu hingga Rp 150 Rb. Dan selembar kain sulaman itu akan dijual kepada konsumen dengan harga Rp 160 ribu

hingga mencapai Rp 500 ribu.Tergantung corak dan variasinya Menurutnya, pemasaran selain melalui toko, juga melalui pameran dan promosi daerah ditambah dengan pemanfaatan media internet dengan melakukan penjualan on line. “Sementara, alasan yang menjadi motifasi pengembangan usaha ini meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, karena selembar sulaman ibu ibu berpenghasilan luaman,” ujarnya Kini terdapat 12 pengusaha yang sama seperti Ernawati dengan 200 pekerja. Hasil dari menyulam ini dapat membantu ekonomi keluarganya, termasuk biaya pendidikan anak anaknya. Waktu yang dipergunakan untuk menyulam tidaklah butuh waktu khusus, tetapi setelah kita selesai mengerjakan pekerjaan rumah menyulam bisa dilakukan, dan kegiatan ini akan kita lakukan secara bersama sama pengajin lainnya mengisi waktu luang. >> Editor : Atviarni

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatanpun fokus untuk bisa mengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan adanya usaha itu kesejateraan masyarakat bisa meningkat. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah dibukanya pasar bagi UKM untuk menyalurkan hasil usaha mereka. “Sulaman bayangan Pesisir Selatan memiliki prospek dan dapat pula mengangkat perekonomian masyarakat,” ujar Hazrita Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustri dan Pasar (Koperindagpas) Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan untuk mengkoordinir usaha Sulaman Bayangan tersebut maka dibentuk pengurus Central Industri Sulaiman Aplikasi Timbul dan Sulaiman Bayangan Nagari Barung Barung Belantai dan sentral lainnya seperti Sentral Anyaman, Batik, Tanah Liek, Sentral Teri. Dibentuknya central industry ini untuk mengembangkan motif baru sesuai permintaan pasar. >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Roy Marten Sewot Dilarang Temui Raffi Ahmad AKTOR senior Roy Marten sewot, menunjukkan kekecewaannya karena niatnya menjenguk Raffi Ahmad di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak bisa terwujud. Dia dilarang petugas, menemui Raffi secara langsung. Padahal Roy telah

mengantongi izin dari Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto. “Saya sebelum ke sini seminggu yang lalu, sekitar 4-5 hari lalu saya sms pak Sumirat, mohon izin kapan saya bisa besuk Raffi. Kan sudah dikasih tahu bisa Selasa dan Kamis,” ucap Roy di

VEBBY RACHMI

Public Relation Terbaik 2013 VEBBY Adhiyany Rachmi dari konsultan public Three B Coorporate Public Relations, dikukuhkan sebagai Public Relations terbaik 2013, dalam acara nongkrong Abiezz Parade Band IndieGames, akhir pekan lalu. Acara ini digelar oleh AN Production yang bekerja sama dengan LA Lights die Nagoya Food Court. Kompetisi yang melibatkan 5 perusahaan konsultan public relations yang di prakarsai dan dikelola oleh mahasiswa politeknik universitas ini berlangsung sejak November 2012 dan mencapai puncaknya malam awal Februari itu. Vebby Adhiyany Rachmi berhasil menyisihkan 15 pesaing

lainnya. Diantaranya: Perdi, Azura Agustina, Gusni Deni Frima Dona, Angga Sukma, Dewi Anggraini, Puti Wilian, Gitantio, Muhammad Lutfi, Umi Qoriah, Surya Mentari, Shinta Fadhelina, Elda Trita Ramadini, Sheila Febrina Sade, Indra Gunawan, dan Rafio Perdana Ali. Selain mendapatkan tropi, Vebby juga mendapatkan selempang dan mahkota. Kepada Haluan, Alzikri Gusra selaku Ketua Pelaksana pemilihan Public Relations terbaik 2013 dan Nongkrong Abiezzz menyatakan kompetisi itu dicantumkan bergilir setiap tahunnya. Indie-Games ini juga dimeriahkan oleh 3 Band yaitu D Plust Band, Discover Band dan Hegemony Band. (h/atv/*)

Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/ 2). Sebagai mantan tahanan kasus narkoba, Roy mengaku tahu hak-hak seorang tahanan. Dia tahu kapan seorang tahanan bisa dijenguk dan kapan tidak diperbolehkan. “Saya tahu tahanan biasanya ada hari-hari tertentu untuk dijenguk. Saya pernah jadi tahanan, tahu kapan orang diperiksa. Saya nggak tahu apa alasannya. Kalau nggak boleh nggak apaapa, tapi jelas alasannya. Kalau boleh, kenapa hari ini saya nggak boleh,” lanjut Roy. Selain merasa rugi waktu, Roy menilai tindakan penolakan petugas BNN tidak pada tempatnya. “(Petugas) agak marah, bilang ngga terima tamu! Gak tahu siapa, mungkin penguasa republik ini. Umumkan saja Raffi belum boleh dibesuk. Saya pernah ditahan, jadi tahu ada hak tahanan untuk dibesuk,” papar Roy dengan nada jengkel. “Saya kecewa, mewakili temanteman lain yang mungkin luangkan waktu. Di mana waktu kami tidak banyak,” tandasnya. (h/ kpl)

MAYLAFFAYZA

Raih Gelar S2 di Swiss WALAU disibukkan dengan beragam aktivitas, pemain biola ternama Maylaffayza tak melupakan pendidikan. Diam-diam dia mencari ilmu untuk meraih gelar S2-nya di luar negeri. Baru-baru ini, Maylaf, begitu biasa disapa, berhasil lulus dalam sidang akhirnya di bidang wirausaha kreatif. Soal bahan sidang tersebut dia mengaku mengambil data dari forum dunia mengenai ekonomi tahun lalu. “Dalam menyusun thesis S2, saya memang menggunakan beberapa data dari World Economic Forum 2012,” akunya

melalui surat elektronik, Senin (4/2). Selain itu Maylaf juga tampil menghibur para peserta kongres tahunan World Economic Forum di Hotel Morosani, Davos, Swiss. Dalam penampilan ini, Mayla mengenakan gaun model kebaya karya desainer Raden Sirait. “Kebetulan saya lalu diundang oleh BKPM untuk perform di acara ini dan semuanya jadi klop,” ujarnya. Maylaf berharap bisa kembali ke Davos sebagai pembicara, dan memaparkan kemajuan Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif. (h/kpl)

Ashraf & BCL Wujudkan Mimpi Buka Restoran PASANGAN suami-istri Ashraf dan Bunga Citra Lestari (BCL) akhirnya berhasil mewujudkan impian yang tertunda gara-gara banjir. Wah, apa itu? Mimpi mereka adalah membuka restauran. Diberi nama T.G.I Friday, restauran tersebut resmi dibuka mulai hari ini di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan. Investasi hari tua? “Sebenarnya nggak juga sih, karena targetnya aku masih ingin ada di dunia entertainment sampai aku tua,” ujar Bunga di sela pembukaan restauran tersebut, Selasa (5/2/2012). “Jadi bukan persiapan kalau nanti sudah tidak terpakai lagi atau tidak

selaku sekarang. Justru ini kita ambil karena ini menjadi mimpinya Ashraf,” tegasnya. Bunga sendiri pada awalnya sempat khawatir apakah usahanya itu akan berhasil atau tidak. Tapi melihat begitu banyak yang dipersiapkan oleh sang suami membuatnya mantap. “Khawatir sih ada banget. Tapi Asharf banyak sekali mempelajari bisnis,” ungkapnya. Kini yang hanya dipikirkan oleh pasangan yang menikah pada 2008 lalu itu hanyalah pembagian waktu keduanya. “Itu (bagi waktu) dia yang susah. Yang menjalankan bisnis itu Ashraf,” jelasnya. (h/dtc)

Kelelahan, Mpok Nori Menginap di Rumah Sakit ARTIS senior berdarah Betawi, Mpok Nori masuk rumah sakit karena kelelahan bekerja. Ia sudah menjalani perawatan di rumah sakit selama sepekan. “Biasa kecapekan nenek-nenek, gejala typus. Memang dia sudah lama punya penyakit typus, kebetulan kambuh lagi. Namanya juga sudah tua,” ungkap Rosita, cucu Mpok Nori melalui telepon seluler, Selasa (5/2). Menurut cucunya, komedian berusia 82

tahun tersebut menginap di ruang perawatan Rumah Sakit Pusdikes Angkatan Darat, Kramatjati, Jakarta Timur usai manggung di Cirebon, Jawa Barat. “Ya biasa kecapekan manggung. Maen lenong. Kemarin terakhir habis dari Cirebon. Kecapean dia,” terang Rosita. Rosita juga menambahkan, sejauh ini kondisi Mpok Nori sudah membaik. Rencananya, dalam waktu dekat perempuan bersuara nyaring tersebut akan pulang ke rumah. (h/inl) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman:Rahmi


22

KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Pasar Ikan Karan Aur Diresmikan LINGKAR Bantuan untuk Guru MDA Ditingkatkan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman tahun 2013, meningkatkan nilai bantuan kepada guru MDA, dari Rp150 ribu/ orang/bulan menjadi Rp300 ribu/orang/bulan. Dan penyerahannya dilakukan sekali 3 bulan. Menurut Kepala Bagian kesejahteraan Sosial Kota Pariaman, Bakhtiar, kepada Haluan, Senin (4/1), peningkatan bantuan itu merupakan suatu upaya kebijakan untuk menambah tingkat kesejahteraan guru MDA tersebut. Bakhtiar lebih lanjut menjelaskan, kalau dilihat nilainya memang masih kecil, namun itu juga suatu pertanda bahwa, pemerintah dari waktu ke waktu terus memperhatikan guru-guru MDA di Kota Pariaman.(h/tri).

PAUD Nurul Hikmah Jadi Rintisan Percontohan PARIAMAN, HALUAN — UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pariaman, membina PAUD Nurul Hikmah Desa Punggung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan dengan Rintisan Percontohan PAUD melalui program pembelajaran yang terapkan. “Kegiatan tersebut sudah berjalan beberapa bulan,atau sejak Juli 2012 dan akan berakhir Juni 2013,” kata Kepala UPTD-SKB Kota Pariaman, Arman, Senin (4/2). Acuan belajar disini dari pusat, dikembangkan melalui diskusi kelompok bulanan pendidik PAUD di SKB. Dan bentuk pembinaan yang dilakukan SKB, menyusun program belajar, mulai dari program harian, mingguan, bulanan dan tahunan,program itu dievaluasi yang mengevaluasinya dari dari Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Sumatera Barat. Program rintisan itu berupa tema, artinya pelajaran yang diterapkan kepada anak PAUD sesuai dengan tema yang sudah disusun pada program. Dan tema itu tiap bulan berganti, sesuai dengan kebutuhan di PAUD.(h/tri).

Wako Hadiri Maulid Nabi di Tiga Masjid PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di tiga masjid yaitu Masjid Raya Koto Marapak dan Masjid Raya Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur, Kemudian Masjid Raya Ketaping Naras Hilir Kecamatan Pariaman Utara, Kamis (31/1). Walikota didampingi Ketua TP-PKK Kota Pariman Ny. Reni Mukhlis, Inspektur Indra Sakti, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Yandrileza, Kepala Dinas Kesehatan Yandra Feri, Kabag Kessos Bakhtiar dan Kabag Humas Gusniyeti Zaunit. Walikota dan rombongan ini pertama menghadiri Maulid di Masjid Raya Koto Marapak yang sedang memperingati Maulid dengan mengadakan Kesenian Salawat Dulang. “Di sini peringatan Maulid diisi dengan pembacaan Kitab Barsanji, Sarafal Anam dan Salawat Dulang. Acaranya dimulai dari tadi malam dan berkhir hari ini dengan makan bajamba bersama,” ujar Abu salah seorang warga yang ikut dalam kesenian tersebut. Setelah puas bersilaturahmi dengan warga Koto Marapak, Walikota melanjutkan undangan Maulid di Masjid Raya Cubadak Mentawai. Walikota disambut antusias oleh masyarakat, rombongan dijamu dengan makan bajamba bersama masyarakat. Malamnya, Walikota mengunjungi Masjid Ketaping Desa Balai Naras Kecamatan Pariaman Utara. Masyarakat Balai Naras memperingati Maulid dengan mengadakan Ceramah. Walikota Mukhlis. R menghimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta memilihara kerukunan hidup bermasyarakat. Masyarakat Kota Pariaman memperingati Maulid memang secara berbeda-beda, namun tujuannya tetap sama, yang paling penting bagaimana kita bisa mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW, maknanya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Tetap jalin persatuan dan kesatuan, memupuk kebersamaan membangun Kota Pariaman kedepan yang lebih maju,” ujar Mukhlis. R. Dikatakan Mukhlis. R, berkat kebersamaan pembangunan Kota Pariaman sudah menuju kearah yang lebih baik. Sejumlah program pro rakyat berjalan dengan baik. Seperti wajib belajar 12 tahun secara gratis dan program asuransi kesehatan JKSS, sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Masyarakat tidak pusing lagi memikirkan biaya pendidikan anak-anaknya sampai tingkat SMA dan yang sakit tidak perlu risau tidak punya uang untuk berobat karena semuanya sudah dijamin oleh Pemerintah Kota Pariaman” tutup Mukhlis. R. (h/hms)

PARIAMAN, HALUAN — Setelah tiga tahun menunggu, sejak dibangun tahun 2010, akhirnya pemakaian Pasar Ikan Karan Aur Kota Pariaman, diresmikan Walikota Pariaman Mukhlir R, Kamis (31/1). Pembangunan prasarana yang menelan biaya lebih kurang Rp930 juta itu, termasuk biaya dua kali perbaikan fisik dan penambahan kelengkapan pasar yang dibutuhkan melalui APBD Kota Pariaman. Pertama kali pasar dibangun dengan DAK lebih kurang,Rp714 juta (2010). Tahun 2011 dengan APBD Rp 35 juta dan tahun 2012,Rp181 juta (APBD). Kini, pasar ikan itu lengkap dengan instalasi air bersih, penerangan listrik, tempat-tempat penjualan ikan dan drainase lingkungan yang baik. Keberadaan pasar ikan di Karan Aur, merupakan realisasi atau jawaban permintaan masyarakat setempat untuk mewujutkan sebuah pembangunan pasar ikan yang higenis. Yang menurut Kepala Dinas kelautan dan perikanan Kota Pariaman Yanrileza, pengelolaanya dilakukan UPTD PPI/TPI. Pasar ikan itu bisa menampung 40 pedagang, termasuk lokasi lelang ikan. Jadi nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan dari laut, langsung ke pasar ikan, dari sini mereka bertransaksi jual beli ikan dengan konsumen. “Pelihara baik-baik keberadaan prasarana yang sudah dibangun”, kata walikota dan ke depan, diharapkan tidak ada lagi pelaku usaha ikan yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan ikan, dan masfatkanlah prasarana dan sarana yang telah dibangun tersebut. (h/tri)

SMAN 5 Belajar Satu Shift PARIAMAN, HALUAN — Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMA Negeri 5 kota Pariaman, sejak pertengahan Januari 2013, sudah menjadi satu shift. “PBM satu shift itu sesuai target,” kata kepala Sekolah, Admiral kepada Haluan Senin (4/1). Kegiatan pembelajaran satu shift itu mendapat dukungan dari semua pihak, dan lagi ruang belajar yang ada sudah mendukung. Dengan jumlah murid lebih 500 orang, jumlah rombongan belajar (rombel) 18, dan punya lokal 16, dinilai untuk sementara cukup untuk dilaksakan kegiatan belajar 1 shift. “Memang kalau diukur dengan kebutuhan ruang belajar yang ideal, jelas kurang, tapi tak banyak,” jelas Admiral, cuma satu atau dua lokal, terhadap kekurangan tersebut, dimanfaatkan ruang labor, namun kita percaya, untuk kemajuan pendidikan, secara maraton hal tersebut akan dapat teratasi. Belajar satu shift, kegiatan PBM dinilai akan lebih baik dan efektif, sebab pada pukul 7.20 pagi, para guru sudah berdiri di depan kelas untuk kegiatan pembelajaran, dan pelajaran yang diberikan kepada siswapun lebih full. Siswa yang sudah belajar pagi hari itu, kelas XI.iA1 dan iA2, dan kelas X 7 lokal. “Dengan kegiatan pembelajaran sudah satu shift, para siswa bisa belajar tambahan di sore harinya. Kita untuk hal tersebut tidak hanya fokus kepada kelas XII, tetapi juga untuk siswa kelas X dan XI yang mau menambah kegiatan belajarnya di sore hari, kita beri kesempatan, biar para siswa bertambah maju pengetahuannya,” tambahnya. “Kita ingin prestasi,” katanya. Siswa yang tamat dari sekolah ini diharapkan punya prestasi yang bagus, dengan demikian peluang untuk kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi makin terbuka luas. Namun untuk mewujudkan hal yang demikian sangat diharapkan bantuan para orang tua untuk mengawasi anaknya belajar di rumah.(h/tri).

TUTUP DRAINASE — Tutup drainase yang berfungsi sebagai trotoar di jalur dua di Simpang Lapai-Simpang Toboh Kuraitaji perlu dirapikan oleh pihak terkait, sehingga fasilitas umum yang dibangun itu bisa dimanfaatkan masyarakat secara nyaman, aman. TRISNALDI

Penutup Drainase Perlu Dirapikan PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah penutup drainase yang berfungsi sebagai trotoar di Simpang Lapai-Toboh Kurai Taji yang sudah dikerjakan, perlu dirapikan pemasanganya oleh pihak terkait, agar masyarakat bisa berlalu lalang dengan nyaman, aman di falitas umum tersebut. Fasilitas itu di bangun pada Desember 2012, yang pembangunannya sejalan dengan lanjutan pembangunan jalan jalur dua di lokasi tersebut. Pantauan Haluan, Minggu (03/02), pada sejumlah titik pada bentangan

tutup drainase yang multifungsi itu masih ada terlihat pemasangannya tidak rapi. Contoh bisa terlihat, pada salah satu titik pemasangan tutup drainase yang dilakukan dekat sebuah tiang listrik yang mengenai bentangan drainase. Tutup drainase tersebut terpasang juga dengan diganjal sebuah balok kayu. Dan salah satu sisinya tak tertutup sehingga kondisi ini bisa membahayakan pengguna trotoar, jika tak hati-hati, tentu bisa terperosok ke dalam drainase.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan ketika dikonfirmasi kondisi tersebut membenarkan adanya yang demikian, kita akan segera merapikanya. Tidak hanya penutup drainase itu saja, jelas Muliawan, tapi ada sejumlah itemlain di lokasi yang sama memang perlu dirapikan, diantaranya, bekas galian kabel listrik di median jalan yang belum ditutup rumput dengan rapi. Dan itu akan segera kita rapikan. (h/tri)

Kepala Desa Harus Berikan Pelayanan Optimal PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, mengingatkan, Kepala desa harus mampu memahami tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, karena dengan cara demikian pelayanan optimal bisa

berjalan dengan baik. Hal itu diingatkan walikota Pariaman Muhlis R, usai melantik dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa Pakasai terpilih, Syahrizal, Senin (4/2). Pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintah, akan meningkatkan

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R, sedang memasang tanda jabatan kepada Kades Pakasai yang baru di lantik, Syahrizal, di MIM Pakasai, Senin (4/1). Pelantikan Syahrizal itu untuk masa 2013-2019. TRISNALDI

kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, sekaligus memperkokoh keterpaduan antara aparat desa dengan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan. Walikota juga menyebutkan, kepala desa juga mengemban tugas dan fungsi yang amat penting dalam menciptakan kerukunan kehidupan masyarakat, baik dalam lingkungan desa maupun kerukunan masyarakat antar desa. Desa Pakasai dengan penduduk 1.165 jiwa, luas wilayah 570 hektar, pertanian dan persawahan masih mendominasi potensi perekonomian masyarakat, untuk itu hendaklah dikelola potensi itu dengan sebaikbaiknya sehingga mendatangkan mafaat yang lebih optimal. Untuk itu kepala desa bisa mengayomi masyarakatnya untuk kemajuan yang lebih baik. Pemerintah kota pariaman senantiasa berupaya untuk melakukan perbaikan pembangunan dalam segala bidang. Dan sejak lima tahun terakhir, berbagai program dan terobosan telah diluncurkan terkait memberi pelayanan yang sebaik-baiknya kepada warga kota. Terobosan itu sejak dari pembangunan infrastruktur jalan, program wajib belajar 12 tahun, program wajib pandai baca tulis Al Qur’an, program jaminan kesehatan sabiduak sadayuang (JKSS), program gerakan masyarakat wajib mengaji, program kota layak bagi anak. Semua itu merupakan wujud pencapai visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kota Pariaman tahun 2009-2014. (h/tri).

BAHAS DUA RANPERDA

Wako Sampaikan Jawaban Pandangan Umum PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum Fraksi DPRD Kota Pariaman tentang pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pariaman Tahun 2013. Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, Senin (4/2) di Gedung DPRD Kota Pariaman. Dua Ranperda itu adalah Ranperda tentang Bangunan Gedung dan Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pencegahan, Penindakan Pekat dan Maksiat. Sebelumnya pada Jumat (1/ 2) masing-masing fraksi DPRD Kota Pariaman sudah menyam-

paikan pandangan umumnya terhadap dua Ranperda tersebut. Fraksi Golkar disampaikan oleh Delfaria, Fraksi PAN disampaikan oleh Priyaldi, Fraksi Demokrat Keadilan Reformasi disampaikan oleh M. Yasin dan Fraksi Nurani Pembangunan disampaikan oleh Zulbakri. Walikota Pariaman Mukhlis. R menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masing-masing Fraksi DPRD Kota Pariaman yang telah mendukung penuh terhadap dua Ranperda tersebut. Saran dan masukan yang disampaikan oleh masing-masing Fraksi kata Mukhlis, akan dibenahi secara bertahap demi penyempurnaan aturan tersebut. Terkait dengan Ranperda tentang Bangunan Gedung, Walikota menguraikan materi yang

diatur dalam Ranperda tersebut. Ada 11 poin yang diatur dalam Ranperda, diantaranya Fungsi dan Klasifikasi bangunan gedung, Persyaratan bengunan gedung, Penyelenggaraan bangunan gedung, Sertifikat laik fungsi, sanksi meliputi sanksi administrasi dan sanksi pidana dan lain-lain. “Jangkauan dan ruang lingkup Ranperda tersebut, cukup luas sesuai dengan kewenangan yang diberikan perundang-undangan kepada pemerintah daerah. Segala kekawatiran mengenai hal-hal pengaturan teknis bangunan, dampak terhadap bencana dan hal-hal lainnya telah terakomodir dalam Ranperda ini,” ujar Muklis. R. Namun, Walikota menyadari dalam Ranperda ini mungkin masih ada beberapa kelemahan

ataupun kekurangan. Untuk itu ia berharap melalui pansus nantinya dapat melengkapi kekurangan tersebut untuk kesempurnaan Ranperda ini. Sedangkan Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pencegahan, Penindakan Pekat dan Maksiat. Pemerintahan Desa nantinya menindak lanjuti dengan mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes). Pemerintah Kota Pariaman sudah melakukan pembinaan kepada Pemerintahan Desa dengan mengadakan bimbingan teknis, pelatihan dan pembinaan untuk menyusun Perdes. “Dengan sudah diberikan bimbingan tenis dan pembinaan, kami yakin Pemerintahan Desa mampu dan sanggup untuk menyusun Perdes tersebut. Apabi-

la ada kedala nantinya dapat melakukan konsultasi dan koordinasi ke Bagian Hukum dan HAM Setdako Pariaman” kata Mukhlis. R. Dalam Ranperda ini nantinya akan melibatkan peran aktif seluruh unsur masyarakat. Melalui Perdes yang disusun Pemerintahan Desa, seluruh unsur yang ada saling mendukung dan sepakat untuk melakukan pencegahan, penindakan dan pemberantasan pekat dan maksiat di desa masing-masing. Walikota berharap kepada seluruh SKPD yang terkait bekerja secara maksimal dalam membahas dan menyusun Ranperda tersebut, sehingga Perda yang dihasilkan dapat berlaku secara efektif ditengah-tengah masyarakat.(h/tri)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR

PIPA CPI PECAH

20 Ribu PKL akan Didata BATAM CENTRE , HALUAN — Sedikitnya 20 ribu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Batam dalam waktu dekat akan didata yang pada akhirnya direkolasi. Hal tersebut guna menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 125 tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Wakil Walikota Batam Rudi menyampaikan, dalam satu bulan ini pihaknya akan melakukan pendataan seluruh PKL yang ada di Batam. Hasil pendataan dan nanti diketahui berapa jumlahnya akan disampaikan ke Mendagri selaku Ketua Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL Pusat. Jika sudah demikian, bagaimana langkah kedepan akan dilakukan penataan termasuk bantuan pendampingan terhadap PKL. “Kita akan mendata selama satu bulan ini. Jadi semua harus terdata, by name dan by address. Kalau jumlah keseluruhannya, bisa mencapai 20 ribu. Sebab, PKL dikawasan Jodoh, Nagoya aja setelah kita data ada lima ribuan,” kata Rudi, usai memimpin rapat evaluasi dan minitoring penantaan PKL sekaligus sosialisasi Perpres 125 tahun 2012, kemarin. Dijelaskannya, tim akan bekerja dan akan dikoordinir Asisten II dengan anggota Dinas terkait. Usai pendataan, pemerintah akan membangun kios-kios untuk menata agar kelihatan lebih rapi. Rudi mencontohkan dikawasan Jodoh, disana sudah ada kios yang dibangun pemerintah dan diperuntukan bagi PKL. Sama halnya dengan pendataan ini, dengan harapan pembangunan nanti bantuan dari pusat lebih besar. (h/mnb)

Rumah Warga Terkena Limbah Minyak BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Pipa saluran minyak milik CPI berlokasi di Kepenghuluan Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako pecah, Selasa (5/2), sekitar pukul 13.00 WIB. Semburan minyak mentah tersebut mengenai rumah warga disekitar lokasi.

3 Ribu Lampion di Perayaan Imlek 2564 BATAM , HALUAN — Sedikitnya ada 3 ribu lampion akan menghiasi kelenteng dan jalanjalan di Batam dalam perayaan Imlek 2564 tahun 2013 ini. Selain dipasang oleh Paguyuban Sosial Masyarakat Tiongha (PSMTI) Batam dan Perhimpunan Tiongha Indonesia (INTI) Batam, lampion juga di pasang oleh masyarakat Tiongha yang ada di Batam. “3 ribu lampion akan kita pasang di klenteng dan jalan-jalan di Kota Batam,” ujar Ketua Perayaan Imlek Kota Batam, Robinson Tan kepada Haluan Kepri, kemarin. Lampion ini, lanjutnya, sangat identik dan menjadi ciri khas dari semaraknya perayaan Imlek, sehingga semakin banyak lampion yang terpasang maka perayaan Imlek dipastikan semakin meriah dan semarak. “Kami menghimbau masyarakat Tiongha di Batam bisa berperan aktif memasang lampion, minimal di depan rumah sendiri,” himbaunya. Namun semarak perayaan Imlek tahun ini, katanya, bukan hanya dengan bertaburnya lampion di sepanjang jalan di Batam, tetapi juga ditandai dengan adanya barongsai dan penampilan 6 artis ibu kota dan pesta kembang api. “Ada barongsai dan 6 artis ibu kota,” tegasnya. Masih kata Robinson, Perayaan Imlek tahun ini di Batam dipusatkan di depan Hotel Sari Jaya. Untuk itu diharapkan seluruh warga Tiongha dapat hadir mengikuti perayaan Imlek pada Sabtu (9/2) mendatang. (h/ays).

Ruas Jalan Batin Dujang Rusak Parah PANGKALAN LESUNG, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Pangkalan Lesung sangat mendambakan perbaikan ruas jalan Batin Dujang salah satu akses penting di dalam kelurahan Pangkalan Lesung. Pasalnya, kondisi jalan saat ini mengalami rusak parah, sebelumnya ruas jalan itu telah dilakukan pengaspalan, namun saat ini kondisinya mengalami rusak parah. Lurah Pangkalan Lesung, Ravanis, mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah itu menyebabkan aktifitas warag menjadi terganggu. Pada hal, jalan itu persis berada di Gedung Puskesmas Pangkalan Lesung, yang saban hari dipergunakan oleh orang banyak. “Kondisi jalan saat ini mengalami rusak parah dan sangat prioritas dilakukan perbaikan hingga pengaspalan”, beber Lurah Ravanis. Menurut Lurah, sebelumnya jalan memang telah dilakukan pengaspalan pada waktu yang telah cukup lama, namun kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. “Sangat menyulitkan warga yang hendak berobat menuju Puskesmas itu. Kita berharap pada kegiatan 2013 ini badan jalan dilakukan perbaikan oleh Pemkab”, tutup Lurah Ravanis. (h/zol)

ISI BBM — Operator pelayaran kapal MV Baruna Sentosa 15, rute Tanjungpinang-Batam melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di tengah laut dan bukan di Kios SPBU yang telah disediakan oleh Pertmina yang berada di sekitar Pelabuhan Tanjungpinang, Senin (4/2). RUDI YANDRI

HARI INI

Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan PLTGU Pinggir DURI, HALUAN — Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, hari ini, Kamis (6/1), dijadwalkan melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan pembangkit listrik di desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir. Pembangunan PLTGU dengan kekuatan 1x50 MW ini merupakan kiprah pertama PT Bumi Laksamana Jaya yang merupakan BUMD Bengkalis di daerah Kecamatan Pinggir. Direktur Utama PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Yusrizal Andayani, melalui Manager Humas dan CSR PT BLJ, Haspian Tehe,

Selasa (5/1) mengatakan bahwa PLTGU yang akan dibangun di kecamatan Mandau ini berkekuatan 1x50 MW. Ini merupakan gabungan antara PLTG 1 x 35 MW dan PLTU 1 x 15 MW combined cycle. “Besok (hari ini_red) peletakkan pertama pembangunan PLTGU Pinggir. Beberapa bulan kedepan juga akan dilakukan pembangunan PLTU di Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu dengan kekuatan 2x35 MW,”jelasnya. Dikatakan Haspian, pembangunan PLTGU di Kecamatan Pinggir ini diharapkan bisa kebutuhan energi listrik untuk puluhan ribu

pelangan rumah tangga dan juga I ndustri. “Pembangkit tenaga listrik ini merupakan proyek listrik terbesar secara nasional yang pernah ditangani oleh sebuah BUMD. Untuk itu, kita minta dukungan seluruh masyarakat Bengkalis dan instansi terkait lainnya,” tuturnya lagi. Menurut Haspian, bila pembangkit tenaga listrik ini selesai nanti, PT BLJ akan menjual listriknya ke PT PLN. “Kita sudah ada MoU dengan PLN. Hasil penjualan listrik itu nanti akan masuk menjadi keuntungan bagi PT BLJ,”ujarnya. (h/sus)

GUNAKAN IJAZAH PALSU

Pilkades Ketapang Permai Dipilih Ulang SELATPANJANG, HALUAN — Dinilai ada kecurangan pada pelaksanaan (Pilkades) Ketapang Permai, Kecamatan Pulau Merbau. Hal itu setelah dilakukan pemanggilan semua pihak, mulai dari pemerintah kabupaten Melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD), Pemerintahan kecamatan (Pemcam) Pulau Merbau, Panitia Pemilihan Kades dan berbagai element masyarakat di Desa Ketapang Permai dimintai keterangan terkait proses pilkades itu, terang Kepala BPMPD, Ikhwani melalui Kabid Pemdes, Mardiansyah kepada sejumlah wartawan di Selatpanjang baru-

baru ini. Diakatakan mardiansyah, “terkait keputusan pilkades ulang itu sudah sepakati bersama dengan berbagai komponen terkait.. Ini sudah menjadi keputusan bersama dari pertemuan yang kita lakukan di Selatpanjang, Senin (3/2) lalu,”sebutnya. Pemilihan ulang dilakukan setelah pemilihan kades pada akhir tahun 2012 lalu dimana kades terpilih tersangkut kasus ijazah palsu. Walaupun adanya wacana melantik kades dengan suara terbanyak, namun terdapat pertentangan dari berbagai pihak. Makanya pihak Pemkab Meranti mengambil langkah bijak dengan

mendudukan persoalan tersebut dan diputuskan secara bersama bahwa pemilihan Kades akan diulang kembali. Mardiansyah juga menyebutkan proses pemilihan nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sehingga dapat terpilih kades yang memang diinginkan masyarakat banyak. “Mengenai waktunya nanti akan ditentukan dan disesuaikan. Yang terpenting bagaimana persoalan ini sudah menemui titik terang dari kesepakatan bersama seluruh pihak. Kita akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan nantinya,” terang Mardyansah.(h/jos).

TUNTUT NORMALISASI AKTIVITAS

Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Duduki DPRD DUMAI, HALUAN — Lebih kurang 300 perwakilan buruh bongkar muat pelabuhan dan gudang di kota Dumai, Selasa (5/2) menduduki kantor DPRD Kota Dumai guna mengadukan nasib karena sudah dua minggu tidak bekerja dan mengakibatkan kesulitan menghidupi kebutuhan hidup keluarga. Kedatangan Ratusan buruh yang tergabung didalam Serikat Buruh Kota Dumai (SBKD) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) diterima langsung oleh Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi, Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin, Ketua Komisi I Timo Kipda, Ketua Komisi III Agus Purwanto, dan sejumlah anggota Dewan lainnya. Dihadapan pimpinan de-

wan, buruh berkeluh kesah terkait kondisi mereka saat ini karena kini tidak beraktifitas lagi di pelabuhan maupun gudang-gudang. Wakil Ketua SPSI Kota Dumai, H Bahtiar Rahman mengatakan, aksi demo dilakukan karna Bea Cukai (BC) tidak mengijinkan kapal sembako melakukan bongkar muat di pelabuhan Dumai yang mengakibatkan para buruh baik buruh pelabuhan maupun buruh gudang kehilangan pekerjaan. “Sudah dua minggu tidak ada aktifitas bongkar muat di pelabuhan Dumai, apa sebabnya kami tidak tau, yang pasti pihak BC tidak mengizinkannya, akibatnya para buruh kehilangan pekerjaan dan penghasilan,” kata Bahtiar.

Buruh berharap DPRD Dumai dapat memfasilitasi untuk bertemu dengan pihak BC Dumai sehingga persoalan ini segera diselesaikan dan buruh dapat menjalankan aktifitasnya dengan normal lagi. Bahtiar mengancam bila dalam minggu ini juga tidak dilakukannya aktifitas bongkar barang di pelabuhan, maka pada 12 Februari mendatang seluruh buruh sekota Dumai akan menggelar aksi demo besar-besaran di kantor BC Dumai. Ketua SBKD Dumai, Syaiful Ansar juga mengatakan sama, bahwa dua minggu belakangan ini buruh tidak bekerja akibat tidak adanya aktifitas bongkar di pelabuhan. “Aktifitas pelabuhan ter-

henti akibat pergantian kepala Bea Cukai. Oleh sebab itu kami meminta DPRD untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga buruh dapat kembali bekerja,” terangnya. Sementara, Ketua DPRD Dumai, Zainal Effendi pada kesempatan itu berjanji akan segera memanggil kepala BC Dumai untuk menanyakan persoalan apa yang sebenarnya terjadi sehingga kapal sembako tidak bisa melakukan aktifitas bongkar dipelabuhan. “Saya berjanji akan segera menyelesaikan persoalan ini dengan cara memanggil kepala BC untuk memintai keterangan lebih lanjut terkait persoalan yang terjadi dilapangan yang mengakibatkan kapal tidak dapat melakukan aktifitas bongkar di pela-

buhan,” kata Zainal. Kepala KPPBC Dumai Dwiji Muryono kepada wartawan mengatakan tidak mengetahui sebab musabab terhentinya aktivitas kapal di pelabuhan tersebut. Sebab dia selama dua pekan menjabat sebagai Kakan BC Dumai belum satupun mengeluarkan kebijakan teknis untuk urusan eksternal yang dikeluarkan. “Sejauh ini saya hanya melakukan konsolidasi internal terkait pembenahan pelayanan sedangkan untuk urusan keluar kita masih pakai kebijakan lama. Namun kita berharap secepatnya akan ada jalan keluar terbaik yang kita dapatkan untuk kepentingan bersama,” ungkapnya. (h/zak)

Akibatnya, dinding beserta atap rumah warga terlihat hitam, begitu juga halaman pekarangan dan tanaman masyarakat. Sejauh ini belum diketahui penyebab pecahnya pipa saluran minyak mentah tersebut. “Ada puluhan rumah yang terkena semprotan minyak berwarna hitam. Persoalan ini sudah kita laporkan dengan penghulu,” kata Ardi mengaku warga Pematang Ibul, ketika dikonfirmasi, Selasa (5/2). Dirinya menilai secara personal pihak CPI harus bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut. Pecahan saluran minyak yang mengenai pemukiman masyarakat telah membuat kerugian material cukup besar.”CPI harus bertanggung jawab penuh, terutama membersihkan semprotan minyak dirumah warga, serta minyak yang terkena tanaman dipekarangan warga,” ungkapnya. Kasus pecahnya pipa CPI mendapat tanggapan Anggota DPRD Rohil, Dedi Humadi, dikatakan kejadian pecahnya pipa saluran minyak menjadi tanggung jawab CPI sepenuhnya. Melihat kondisinya, CPI wajib melakukan pembersihan limbah minyak yang terkena areal sekitar lokasi. Kemudian, CPI sendiri harus memberikan ganti kerugian, karena semprotan minyak mengenai sejumlah rumah masyarakat.”Kedepan CPI dapat melakukan pergantian terhadap pipa yang sudah tua, kita tidak ingin kejadian serupa terulang kembali,” tegasnya. Kejadian ini, menurutnya, akibat kelalaian pihak CPI dalam melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap fasilitas miliknya,”CPI jangan hanya mau menghitung untungnya saja, karena akibat kejadian ini yang paling banyak dirugikan masyarakat,” imbuhnya. Tujuh Orang Kena Siram Minyak Dalam insiden kebo-

coran pipa minyak tersebut sebanyak tujuh orang terkena siraman minyak mentah. Akibatnya, sekujur tubuh korban melepuh dan mendapatkan perawatan intensif dari pihak CPI. Sementara General Manager PGPA Sumatera, Usman Slamet, membenarkan insiden kebocoran pipa minyak tersebut. Dikatakan, ketujuh penduduk yang terkena siraman minyak mendapatkan perawatan di klinik PT CPI. Dikatakan, bahwa kejadianya, Selasa (5/2) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika itu kita mendapatkan laporan adanya tumpahan minyak berlokasi didepan kantor kepala desa pematang ibul dijalan raya bangko-dumai kecamatan bangko pusako. Dan, CPI segera menyatakan kondisi darurat operasi, menurunkan tim kelokasi melakukan langkah diperlukan, terutama mengatasi dampak kecelakaan kepada masyarakat sekitar. Masih katanya, CPI segera menghentikan tumpahan minyak memperbaiki pipa yang pecahdan pembersihan lokasi kejadian. Penyebab kejadian dan volume minyak mentah yang tumpah masih dalam tahap penyelidikan”Kita bertanggung jawab penuh atas musibah ini. Selanjutnya, kita akan lakukan inspeksi dan perawatan jaringan pipa dengan melakukan pengecekan melalui sisitim pigging untuk membersihkan dan mendeteksi ketebalan pipa serta memasang selubung dititik penting, sekaligus program pergantian pipa,” ungkap Usman. Karena itu, CPI menghimbau agar semua pihak tidak mendirikan bangunan atau kegiatan didalam batas (clearing limit) fasilitas perusahaan demi keselamatan bersama. Dengan demikian, perusahaan dengan mudah melakukan perawatan maupun perbaikan fasilitas.(h/way)

MINTA PEMERATAAN

Kelayang Masih Kekurangan Guru RENGAT, HALUAN — Sampai saat ini sejumlah sekolah, mulai tingkat SD – SLTA di Kelayang masih kekurangan tenaga pengajar atau guru. Hal ini hendaknya menjadi perhatian Pemkab melalui dinas dan instansi terkait, sebab pendidikan termasuk progam pembangunan berskala prioritas di Inhu. Demikian disampaikan anggota DPRD Inhu, Jafrizal yang juga berasal dari Kecamatan Kelayang kepada Haluan Riau di Rengat, Selasa (5/1). Lebih jelas dikatakan, sekolah yang kekurangan guru tersebut diantaranya SMAN I Kelayang, SLTPN 3 Kelayang serta sejumlah SDN. “Kekurangan guru ini sudah sering disampaikan masyarakat pada saya, tentunya masalah yang harus dituntaskan secepatnya,” kata Jafrizal. Menurutnya, masalah kekurangan guru memiliki dampak yang komplit, terutama tidak tercapainya target-target pendidikan yang telah ditetapkan, bahkan proses belajar-mengajar disekolah tersebut tidak optimal dan siswa belum bisa mendapatkan bekal pelajaran sesuai kurikulum. Akhirnya, kualitas sekolah-sekolah kekurangan guru tersebut jauh lebih >> Editor : Rudi Hartono

rendah dibanding sekolah didaerah atau Kecamatan lain, begitu juga dengan kualitas pelajar itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, lanjutnya, diminta pada Pemkab melalui Dinas Pendidikan (Disdik) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara bersama-sama turun kesekolah untuk mendata kembali jumlah guru. Sebab, salah satu penyebab kekurangan guru di Inhu adalah tidak meratanya penyebaran tugas guru didaerah. Misalnya, guru-guru lebih menumpuk pada ibu kota Kecamatan atau Ibu Kota Kabupaten dengan berbagai alasan, diantaranya agar lebih dekat dengan rumah atau kota sehingga tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar dalam melaksanakan tugas. Sementara, didaerah pinggir, seperti Kelayang, Peranap, Batang Peranap, Rakit Kulim serta sejumlah Kecamatan pinggir lainnya, banyak sekolah yang kekurangan guru, karena guru enggan bertugas disana. “Berdasarkan itulah, kita minta pada Disdik dan BKD Inhu segera turun kepalangan mengecek langsung jumlah guru agar kedepan penugasan guru bisa diratakan,” ujarnya. (h/rez) >> Penata Halaman : Jefli


24

RABU, 6 FEBRUARI 2013 M 25 RABIUL AWAL 1434 H

Lingkar MAN Beringin Gelar Lomba Olahraga dan Keagamaan SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya kegiatan bernuansa keagamaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar MAN Beringin Sawahlunto, juga dimeriahkan dengan kegiatan pertandingan bola voli, yang diikuti SMP, SMA/MA sederajat. “Kegiatan ini, sebagai bukti bahwa MAN Sawahlunto tidak hanya monoton ke arah keagamaan semata,” ujar Kepala MAN Beringin Sawahlunto, Yurnalis, dalam puncak rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (4/2). MAN Beringin Sawahlunto juga menggelar lomba salat jenazah, ceramah agama dan pertandingan bola voli yang diikuti belasan sekolah SMP, SMA/MA sederajat, dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dipusatkan di pelataran sekolah di kawasan Santur tersebut. Menurut Yurnalis, MAN Sawahlunto yang berbasis sekolah keagamaan tersebut, juga mempelajari pelajaran umum, termasuk pelajaran teknologi informatika. Bisa dibilang, terangnya, MAN merupakan sekolah plus. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto Drs. Ramza Husmen, MPd, mengatakan, proses belajar mengajar di MAN lebih menekankan kepada peningkatan disiplin, ukhuwah islamiah, dan tentunya peningkatan prestasi, di segala bidang. Menurut Ramza Husmen, menjalani pendidikan di MAN Sawahlunto, tidak memiliki kekurangan dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. Bahkan, dengan menjadi siswa MAN, pelajar mendapatkan pendidikan plus. “Selain mengenyam pendidikan agama, seluruh siswa juga mempelajari mata pelajaran umum. Artinya tidak ada yang kurang, yang dipelajari siswa di bangku pendidikan MAN,” tambah Ramza Husmen. Dalam kesempatan tersebut, pria yang sebelumnya menjabat Kasubag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Agam tersebut, juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba, yang digelar dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.(h/dil)

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Ramza Husmen menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba, yang digelar dalam Maulid Nabi Muhammad SAW, di MAN Beringin Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

SNMPTN 2013

Unand Prioritaskan Mahasiswa Bidik Misi PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang akan memprioritaskan mahasiswa dari program Bidik Misi dalam evaluasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 pada jalur undangan. “Pada tahun ini Unand akan lebih fokus dalam penerimaan mahasiswa dari program Bidik Misi,” kata Wakil Rektor I Unand Febrin Anas Ismail, di Padang, Selasa. Febrin menyebutkan, dari 60 persen kuota SNMPTN jalur undangan, Unand memperoleh jatah sebanyak 800 orang mahasiswa dari program Bidik Misi. Jumlah ini sama seperti kuota Bidik Misi yang diperoleh Unand pada tahun lalu. Hanya saja tahun ini kualitas sumberdaya mahasiswanya akan lebih meningkat. “Bukan hanya dalam bentuk ketidakmampuan ekonomi, namun juga prestasi akademik akan diutamakan,” katanya. Dia menjelaskan, seluruh siswa sekolah di Indonesia memiliki hak untuk mengikuti program Bidik Misi di Unand. Dengan ini diharapkan akan memunculkan mahasiswa yang lebih beragam dengan prestasi akademik yang tinggi. Meskipun demikian, calon mahasiswa yang berasal dari Sumbar akan lebih diutamakan dengan syarat tidak mampu secara ekonomi, namun berprestasi. “Untuk syarat, ketentuan, dan tujuan Bidik Misi tetap sama seperti tahun lalu, yang berbeda hanya cara melakukan pendaftaran melalui sistem online,” katanya. Setelah itu siswa melakukan pendaftaran SNMPTN 2013 secara online sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. “Ini menjadi salah satu prasyarat dalam evaluasi penentuan jumlah mahasiswa Unand melalui jalur undangan pada SNMPTN tahun ini,” kata Febrin. (h/ncv/ans)

SIKAT GIGI — Sejumlah siswa SD diajarkan cara menyikat gigi yang benar. HASWANDI

UBH Terima Mahasiswa Baru Tanpa Tes PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) Padang menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2013 tanpa melalui seleksi ujian masuk atau tanpa tes. “UBH juga akan menerima calon mahasiswa melalui penjaringan nilai rapor, hasil Ujian Nasional (UN) dan prestasi akademik maupun non-akademik selama di tingkat SMA/SMK/MA,” kata Rektor UBH, Prof Dr Fachri Ahmad, MSc di Padang, Senin. Ia menambahkan, UBH juga menerima calon mahasiswa melalui jalur prestasi non-akademik seperti seni dan olahraga, dengan kewajiban melampirkan sertifikat

atau piagam sebagai bukti prestasi. Penerimaan mahasiswa baru tanpa seleksi ujian masuk, menurut dia, tidak menjadi masalah bagi perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah Sumatera bagian tengah itu. Hal itu karena semua program studi yang ada di lingkungan UBH telah terakreditasi dengan peringkat B. “UBH akan menerima calon mahasiswa tanpa tes dengan merujuk pada hasil UN dan rapor serta memberlakukan sistem rangking untuk mendapatkan input yang terbaik,” tambahnya. Pada tahun ajaran 2013/2014, UBH

menerima 3.000 orang mahasiswa baru untuk 25 program studi yang tersebar di tujuh fakultas. Pada tahun ajaran ini, UBH juga melanjutkan program penerimaan mahasiswa baru melalui Bidik Misi (mahasiswa miskin yang mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk mahasiswa miskin tapi berprestasi). Selain itu, pihaknya menyediakan tempat bagi calon mahasiswa baru yang menerima bantuan biaya pendidikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta mahasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda). (h/ans)

Studi S-2 ke AS Lewat Beasiswa Prestasi

ITB Siap Hapus Uang Pangkal TA 2013/2014

JAKARTA, HALUAN — Pendaftaran Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts (PRESTASI) atau biasa disebut Beasiswa Prestasi untuk tahun ajaran baru dibuka. Beasiswa yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) Indonesia ini memberikan kesempatan kepada kandidat asal Indonesia untuk menempuh pendidikan S-2 di Amerika Serikat dan juga di Indonesia, khusus untuk bidang kesehatan. Kandidat harus memiliki pendidikan minimal S-1 dengan IPK minimal 2,75 (skala 4,00) dan kemampuan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan skor TOEFL ITP minimal 450 atau TOEFL IBT minimal 45 atau IELTS minimal

JAKARTA, HALUAN — Setelah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) juga menegaskan akan meniadakan uang pangkal bagi mahasiswa baru yang masuk tahun akademik (TA) 2013/2014 mendatang. Namun sebelum ditetapkan secara resmi, pihak ITB masih melakukan perhitungan. Rektor ITB Akhmaloka mengatakan bahwa semua perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di seluruh Indonesia memang diimbau untuk menghapus uang pangkal untuk mahasiswa baru. Pihaknya bersedia melakukan hal tersebut, tetapi universitas terkemuka di Bandung ini memilih untuk menunggu surat edaran

5.0. Selain itu, kandidat harus masih memiliki masa kerja minimal 10 tahun sebelum masuk masa pensiun dan berkomitmen untuk segera kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi. Beasiswa ini menawarkan lima bidang studi, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi serta demokrasi dan pemerintahan. Program studi yang ditawarkan dari masing-masing bidang bisa dilihat di http://prestasiiief.org. Berminat? Segera unduh formulir aplikasinya, lalu kirimkan beserta dokumen pelengkap ke alamat: USAID Scholarship PRESTASI Program Menara Imperium Lt.28, Suite A Jl. HR Rasuna Said Kav.1, Jakarta 12980. (h/kcm)

resmi terlebih dahulu. “Kami tunggu surat edarannya sekaligus kami selesaikan penghitungan pengeluaran per semester,” kata Akhmaloka saat dihubungi, Senin (4/2/2013). Seperti diketahui, Dikti menetapkan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 dibebaskan dari uang pangkal yang selama ini memang cukup mahal. Penghapusan ini dikarenakan Bantuan Operasional PTN (BOPTN) yang diterima oleh PTN meningkat. Untuk ITB sendiri, BOPTN yang diterima pada tahun ini mencapai Rp 175 miliar. Secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

>> Editor : Yon Erizon

Kemdikbud yang juga sempat menjabat sebagai Rektor ITB, Djoko Santoso, mengatakan bahwa ITB selama ini selalu dibilang menarik uang pangkal yang cukup mahal yaitu sekitar Rp 45 juta untuk tiap-tiap mahasiswa. Sementara itu, biaya per semesternya sendiri mencapai Rp 5 juta. “Uang Rp 45 juta itu bukan uang pangkal, melainkan uang SPP dibayar di muka. Jadi kalau misalnya si anak DO di tahun pertama, uangnya dikembalikan,” kata Djoko. “Apabila DO di tahun kedua, ya dikembalikan 50 persen. Kalau gagal di tahun keempat, dikembalikan 25 persen.(h/kcm)

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.