Haluan 06 Maret 2011

EDISI : 409 TAHUN LXII

MINGGU MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

(QS Yaasiin Ayat 33)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.10 12.31 15.46 18.33 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

Gubernur Sumbar Ajukan Calon Tunggal Sekda

SETELAH KEMENTERIAN Dalam Negeri menolak tiga calon sekretaris daerah beberapa waktu lalu, kini Gubernur Irwan Prayitno hanya mengajukan satu nama calon sekda. Pengajuan calon tunggal ini menyulitkan Kemdagri memberikan penilaian karena melenceng dari Permendagri No 5 Tahun 2005.

JAKARTA, HALUAN — Proses penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat yang definitif akan semakin panjang.

Pasalnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno hanya mengajukan satu nama calon kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Padahal, Kemdagri meminta agar

Gubernur mengusulkan kembali tiga nama calon sekda.

“Memang kita (Kemdagri) sudah menerima usulan calon sekda yang baru dari gubernur, tapi yang diusulkan itu cuma satu

Bersambung ke Halaman 11

Gudang Amunisi Brimob Nyaris Jadi Abu

Memerdekakan Petani dengan Organik PERTANIAN ORGANIK merupakan sebuah gerakan yang dilakukan petani untuk memerdekakan diri dan melepaskan ketergantungan dengan pihak lain. Kini gerakan itu sudah hampir merata di seluruh Sumatera Barat. Ada semacam perlawanan petani terhadap kapitalisme, mungkin.

Yang dikatakan "pihak lain" itu adalah pupuk sintesis yang diproduksi secara massal oleh pabrik-pabrik yang secara sistematis menciptakan ketergantungan petani. "Perlawanan" petani terhadap produsen pupuk sintesis dirayakan petani dengan menggunakan pupuk organik.

Dalam sejarahnya, gerakan organik ini dimulai pada tahun 1930-an dan 1940-an sebagai reaksi terhadap pertumbuhan pertanian ketergantungan pada pupuk sintetis. Pupuk buatan telah diciptakan pada abad 18, awalnya dengan super fosfat dan kemudian diturunkan pupuk amonia yang diproduksi secara massal dengan menggunakan proses Haber-Bosch yang dikembangkan selama Perang Dunia I. Pupuk awal ini adalah murah, kuat, dan mudah untuk transportasi dalam massal. Kemajuan serupa terjadi di pestisida kimia pada tahun 1940an, yang membawa pada dekade yang disebut sebagai 'era pestisida'.

Bersambung ke Halaman 11

GUNAKAN ARTILERI BERAT

Khadafi Serang Pemberontak

OLEH: WISRAN HADI

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

JAVA JAZZ — Musisi George Benson menghibur penggemarnya pada hari kedua “Axis Java Jazz Festival 2011” di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/3).

Gelaran pesta jazz tahunan tersebut menampilkan ratusan musisi dalam dan luar negeri dalam tiga hari.

Kini Banyak Kudo Palajang Bukik, Kusie SAJAK MUNCAK baprofesi kusie bendi, lah banyak jalan nan nyo tampuah, lah banyak pulo urang nan manumpang.

Dek acok sasek jalan diambekambek polisi, penumpang samakin hari makin saketek.

Kasudahannyo nan tingga cuma langganan tatapnyo, Mas Sam. Tapi mas Sam malam kini indak pulo naiak bendi nyo. Bendi Muncak malam ko kanai tangkok, dek karano indak ado uang damai, bendinyo ditinggakan di laman kantua, inyo pulang bajalan kaki diiriangan dek kudonyo.

“Kan lah jaleh dek kusia kini. Kota Padang ko samakin laweh. Lah sajak tadi kusie bajalan alun juo tibo di kandang lai kan?”

Mucak takajuik. Inyo mancaliak suok kida.

Sia pulo nan lancang bana mangecek saroman tu. Tanyato indak ado urang nan lalu, indak ado urang nan basalisiah. Apo mungkin urang mangecek sajaleh tu dari ateh angkot nan sadang balari kancang?

“Kok hari iyolah malam komah kusie. Indak taragak bagai kusie agak baranti sabanta?”

Pasukan propemimpin Libya, Muammar Khadafi menarik diri ke Ras Lanuf tiga hari lalu setelah terjadi pertempuran. Kelompok oposisi kemudian mengaku telah menguasai Bandara di Ras Lanuf, tetapi tidak ada konfirmasi independen mengenai klaim pemberontak ini.

Di tempat terpisah, sejumlah pejabat rumah sakit mengatakan sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan di gudang senjata di Benghazi. Inilah kota utama yang telah dikuasai oleh oposisi.

PADANG, HALUAN — Kebakaran besar nyaris terjadi lagi di Kota Padang jika tak cepat diatasi. Kali ini, gudang bahan peledak Brimob di Lapangan Tembak, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, nyaris jadi abu dilalap si jago merah, Sabtu (5/3) sekitar pukul 15.35 WIB. Untunglah, jajaran anggota Brimob cekatan menyelamatkan gudang amunisi itu.

Menurut saksi mata, api bermula ketika salah satu warga tengah membakar sampah di tempat pembakaran sampah. Entah apa sebabnya, api menyambar dinding gudang amunisi bekas yang tak begitu jauh letaknya.

Melihat api menjalar, warga sekitar pun berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, beberapa personil Brimob bergegas menuju lokasi.

Melihat api telah menyambar dinding gudang, beberapa anggota lantas menghubungi pihak pemadam kebakaran Kota Padang.

Sementara, sebelum tiba petugas pemadam kebakaran, anggota Brimob sibuk memindahkan beberapa bahan peledak dan amunisi bekas yang ada di dalam gudang.

Setelah itu, pihak pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air.

MUAMMAR KHADAFI

TRIPOLI, HALUAN — Di tengah upaya pasukan pemerintah Libya untuk mengendalikan kembali wilayah negara itu, pertempuran sengit terjadi di kota Zawiya, sebelah barat ibukota Libya, Tripoli. Para pejuang antipemerintah menghadapi serangan terus menerus dari pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Kolonel Muammar Khadafi.

Pasukan pemerintah menggunakan artileri untuk menyerang pemberontak sejak Jumat (4/3).

Seorang juru bicara pemberontak mengatakan meski mereka dikepung oleh pasukan yang lebih tangguh,

mereka terdorong untuk menang.

Seperti dikutip BBC di Tripoli, upaya pemberontak untuk menggulingkan Kolonel Khadafi mungkin akan memerlukan waktu lama karena para komandan lapangan tampaknya tidak mempunyai strategi yang selaras. Selain di Zawiya, kemarin pertempuran juga terjadi di Ras Lanuf. Pemberontak menyerang pelabuhan minyak Ras Lanuf dan sejauh ini belum jelas siapa yang mengendalikan pelabuhan.

Berdasarkan laporan-laporan dari Ras Lanuf, para pemberontak sebelumnya bergerak ke kota.

NIL MAIZAR KECEWA KEPEMIMPINAN WASIT ARMANDO

Semen Padang Gagal Penuhi Target

PADANG, HALUAN — Target yang dicanangkan Tim Pelatih Semen Padang FC untuk sapu bersih lima kandang buyar setelah ditahan tamunya Persib Bandung, 1-1(0-0) dalam pertandingan Sabtu (5/3) malam di Stadion GOR H Agus Salim.

Semen Padang (SP) bahkan nyaris kehilangan muka di depan pendukungnya setelah gol pemain impor Persib Bandung yang baru didatangkan dari Jepang, Matsu-

naga Shohei di menit 65, baru bisa disamakan pada menit ke 95 dari kaki Vendry Mofu.

Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar pada sesi jumpa pers terlihat kecewa dengan kepemimpinan wasit Armando Pribadi.

Menurutnya, beberapa keputusan wasit asal Yogyakarta ini bisa merusak sepakbola Indonesia, termasuk keputusannya yang tak menghadiahi penalti bagi tuan rumah di menit 85 saat Edwar Wilson Junior

dijatuhkan pemain belakang Nova Arianto di kotak terlarang.

“Selama 14 pertandingan sebelumnya, saya tak pernah mengomentari kepemimpinan wasit. Kali ini saya terpaksa buka mulut dengan kepemimpinan oknum wasit kali ini. Mau dimana sepakbola ini?

Anda lihat sendirikan Edu (Edward Wilson Junior) dijatuhkan di kotak penalti?” kata Nil. Bersambung ke Halaman 11

RAKHMATUL AKBAR

SUNDULAN Vendri Mofu berhasil diblok Markus Horison, dalam sebuah kemelut di depan gawang Persib. Pada pertandingan, Sabtu (5/3) itu Mofu menyelamatkan SP dari kekalahan dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1

2

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

JOEHARI

Keuletan Seorang Petani Organik Bertani dengan konsep pertanian organik pilihan hidupnya. Dua belas tahun silam, keputusan itu ia ambil. Awalnya memang tak mudah. Tapi, ia sudah menyadari risikonya. Dan kini, ia menikmati hasil keputusan yang ia ambil 12 tahun silam itu.

“Saya memilih bertani tidak menurut naluri dan kebiasaan-kebiasaan penduduk setempat, melainkan terlebih dulu memahami teori-teori pertanian,” kata kata Joehari Yusuf, (42), petani dari Aie Angek Kecamatan X Koto Tanah Datar kepada Haluan.

Kendati hanya tamat sekolah menengah pertama, tapi pengetahuan pragmatisnya tentang pertanian organik bisa disejajarkan dengan petani pakar.

Majalah pertanian dan buku-buku terkait dengan organik, jadi makanan sehari-harinya.

“Saya lihat kondisi lahan di daerah ini (Kecamatan X Koto-red) sudah sedemikian parahnya dijajah pestisida dan pupuk sintetis (anorganik). Saya tentu saja tak berdaya mengajak para petani meninggalkan pola konvensional dan beralih ke pola organik. Maka biarlah saya coba memberikan bukti dulu bahwa pola yang saya yakini baik ini benar-benar bermanfaat,” kata penggemar kelompok musik cadas Scorpions, asal Jerman ini.

Joehari bersama istrinya, Fitri, memang harus kerja keras, termasuk orang-orang kampung yang meremehkan pilihan bertaninya itu.

Tahun-tahun pertama pergulatan Joehari dengan hama dan pemurnian kembali lahan sempat mendapat tudingan miring dari orang-orang di kampung itu. Apalagi beberapa waktu kemudian di Aie Angek justru didirikan kawasan sayur organik dan oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat dibuatlah di situ apa yang dinamakan Institut Pertanian Organik (IPO) IPO yang diharapkan jadi contoh dan ditularkan kepada masyarakat ternyata tidak serta merta diterima dan dipahami masyarakat. Tapi Joehari diam-diam menimba ilmu dari situ. Dengan hanya mendengar, bertanya-tanya ditambah kebiasaannya membaca akhirnya ia dapat memahami bahwa pertanian organik adalah pertanian masa depan yang hasilnya diharapkan oleh pasar.

Joehari bersama Fitri akhirnya menggunakan lahan milik keluarga Fitri untuk dipakai sebagai lahan bertani secara organik. Awalnya memang amat berat, karena dari segi produksi hasil tanaman buncis, kol, sawi, bawang daun, seledri dan cabai tak sebanyak yang dihasilkan pertanian konvensional.

“Pada awalnya saya harus berjuang dan mencari cara untuk membuat lahan ini menjadi alamiah kembali. Saya masih menggunakan kombinasi kompos dan pupuk kimia. Tapi secara berangsurangsur persentasi pupuk organiknya saya perbesar dan pupuk kimianya saya perkecil. Bersamaan dengan itu saya mulai mencari literatur-literatur untuk mengetahui kandungan zat apa saja yang ada dalam berbagai pestisida yang digunakan masyarakat daerah ini,” ujar pria yang pintar memetik gitar ini.

Ketekunannya untuk mencari rahasia-rahasia pestisida itu akhirnya berbuah. Ia mendapatkan berbagai tanaman yang berguna menggantikan pestisida. Ia mulai tertarik dengan kencing sapi, kencing kambing untuk dijadikan pupuk. Ia juga meramu sendiri pestisida yang menurutnya mudah terureai hingga tidak membahayakan tanaman dan tanah.

Perkembangan berikutnya dari pengelolaan lahan yang dilakukan Joehari, menunjukkan perubahan dahsyat. Dengan caranya sendiri, Joehari dikenal sebagai produsen buncis super yang ditunggu para toke. Buncis produksi Joehari dikenal dengan ukuran dan bentuknya sama dan rasanya jauh lebih manis dibanding buncis kebanyakan yang beredar di pasar.

Dengan perlakuan organik itu pula, Joehari berhasil memperpanjang masa hidup buncisnya.

“Orang bisa memanen sampai maksimal sepuluh kali, tapi buncis kami bisa dipanen sampai dua puluh kali dengan produksi hanya turun sekitar sepuluh persen saja pada panen ke sebelas hingga panen ke dua puluh,” katanya mengisahkan.

Pola yang sama juga diterapkan pada tanaman cabai. Jika cabai dengan perlakuan konvensional hanya bisa bertahan hidup 7 bulan dengan 10 kali panen, Joehari dan istrinya bisa melipatkandaka menjadi 1,5 tahun dengan 15 kali panen.

“Lahan saya harus bebas kimia anorganik. Saat ini ketergantungan saya pada bahan kimia yang tak terurai itu tinggal 15 persen saja, saya harus akhiri kegiatan merusak tanah dan merusak sayuran dengan racun,” katanya.

Joehari juga melakukan kerja sama dengan para peternak di nagari-nagari sekeliling Aie Angek untuk mendapatkan urin sapi gratis. Tiap dua hari sekali ia mendapatkan 8 sampai 10 liter urin sapi, maka seluruh unusur nitrogen dari pupuk NPK praktis tak dia perlukan lagi.

Menurutnya semua hama tanaman termasuk babi, tupai, landak, kumbang dan sebagainya adalah bagian dari ekosistem yang tak perlu diputus matarantainya.

“Kalau terputus, maka akibatnya tanamanlah yang jadi sasaran mereka,” kata dia.

Joehari dan Fitri memang menemukan dunianya sendiri. “Akhirnya saya tahu bertani itu adalah kehidupan yang indah. Secara sosial maupun secara ekonomi.”

Menurut dia para petani sering lupa untuk membaca dan belajar untuk memahami alam. Sisi lain yang disorotnya adalah banyak petani yang tidak berhitung dengan waktu. Kalau orang kantoran bekerja tujuh jam sehari dengan pendapatan yang pas-pasan, maka mestinya petani juga mulai mengjitung jam kerjanya. Pokoknya jadi petani itu enak dan sangat prospektif.

Perhatian Pemkab Tanah Datar memang dirasakannya agak kurang. Jika pemkab mau bermurah hati membantunya 2 ekor sapi untuk diambil urinenya, ia mengaku sangat senang.

“Dari pada Pak Bupati Shadiq marah-marah karena pupuk langka, sebaiknya anjurkan saja petani beternak sapi atau kambing dan semua pertanian di Tanah Datar jadikan berpola organik. Biarlah perusahaan pupuk itu tutup dan pabrik pestisida beralih usaha,” katanya.

Ia menganjurkan, jika Anda punya lahan, tanamlah di sekelilingnya pohon mahoni. Jika 100 batang saja ditanam, dengan harga saat ini sampai Rp7 juta/batang maka saat usia mahoni mencapai 15 tahun Anda sudah mendapatkan dana pensiun Rp700 juta. “Apakah uang sebanyak itu untuk hidup jadi petani masih kecil?” tanyanya.

Kini Joehari sudah menanam 200 batang di sekeliling ladangnya. (h/eko)

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Laporan Utama

Pertanian Organik Gerakan Memerdekan Petani

PERTANIAN organik merupakan sebuah gerakan yang dilakukan petani untuk memerdekakan diri dan melepaskan ketergantungan dengan pihak lain. Kini gerakan itu sudah hampir merata di seluruh Sumatera Barat.

Yang dikatakan “pihak lain” itu adalah pupuk sintesis yang diproduksi secara massal oleh pabrik-pabrik yang secara sistematis menciptakan ketergantungan petani. “Pelawanan” petani terhadap produsen pupuk sintesis dirayakan petani dengan menggunakan pupuk organik.

Demikian benang merah yang dapat ditarik dari diskusi terbatas Haluan yang mengangkat tema “Pertanian Organik” Rabu (2/3) bersama Marsilan, Ketua Persatuan Petani Organik (PPO) Sumbar, Djoni, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Zukri Saad, aktivis lingkungan, Pemimpin Redaksi Haluan Zul Effendi, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany dan Nasrul Azwar.

Diskusi terbatas dengan beragam tema ini, sudah menjadi tradisi bagi Haluan.

Menurut Djoni, pertanian organik sudah hampir merata di Sumatera Barat, kendati belum maksimal. Secara eksplisit dijelaskan Djoni, pertanian organik merupakan gerakan membebaskan petani dari ketergantungan dengan pupuk sintesis. Dan ini sudah berjalan sejak lama.

“Dan ini sudah berjalan hampir semua kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Konsep pertanian organik itu adalah lahan pertanian petani merupakan ‘pabrik’ itu sendiri.

Kelangsungan ekosistem di

lahan petani berjalan secara alamiah. Pertanian organik yang saya gerakkan selama ini, wujud dari “perlawanan terhadap ketergantungan petani dengan pupuk sintesis,” kata Djoni.

Pada tahun 80-an, pertanian organik dan mulai akrab di telinga masyarakat di Sumatera Barat, namun kebanyakan dari mereka hanya membedakannya dari hasil pertanian yang dijual di pasar.

Menurut Djoni, produk pertanian organik itu bentuknya lebih segar, lebih besar dan sehat-sehat. Biasanya dijual secara terpisah dari produk pertanian lainnya serta harganya pun sedikit lebih mahal. Karena itu, meski masyarakat sudah memahami kelebihan produk pertanian organik ini, namun mereka tak banyak mengkonsumsinya.

“Mungkin harganya beda dengan yang anorganik,” jelasnya.

Menurut Djoni, apa yang dipahami masyarakat selama ini ternyata keliru tentang pertanian organik. Masyarakat menganggap hasil produk pertanian organik itu mahal.

“Itu keliru. Justru hasil pertanian organik itu dapat dijual dengan harga lebih murah dibanding produk pertanian sejenis yang dikelola secara anorganik atau dikenal pertanian konvensional seperti yang biasa dilakukan masyarakat,’ terang Djoni.

Bertani secara organik tidak

butuh modal yang besar. Semua yang dibutuhkan tanaman itu untuk tumbuh, dapat dihasilkan sendiri oleh petaninya.

“Hanya saja, karena manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan, bebas bahan kimia dan tak ada residu yang tertinggal pada hasil pertanian organik ini menyebabkan orang berani beli mahal. Akhirnya hasil pertanian organik kebanyakan dibeli oleh mereka dari kalangan yang mampu saja, sementara yang lainnya tetap memilih mengkonsumsi hasil pertanian anorganik,” ungkap Djoni.

Marsilan, yang memulai pertanian organik sejak tahun 1996 mengaku, untuk memulai pertanian organik butuh proses untuk mengembalikan keseimbangan tanah.

“Sejak tahun sembilan ratus sembilan puluh enam saya sudah memulai pertanian organik. Awalnya, terjadi penurunan hasil yang cukup signifikan, namun setelah itu, mulai ada peningkatan hasil produksi, dan ketiga kalinya, ada peningkatan yang signifikan. Tak ada pakai pestisida dan pupuk sintesis. Semuanya organik,” kata Marsilan.

Marsilan mengatakan, semua yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh diolahnya sendiri. Bahan dasarnya berasal dari pemanfaatan sumber daya lokal, tidak perlu modal yang besar.

“Prinsipnya, memindahkan pabrik pupuk ke lahan petani dan memindahkan pabrik racun pestisida ke dapur petani. Bila petani harus mengeluarkan uang, maka uang itu adalah untuk membayar tenaga pekerja,” jelasnya Pada hakekatnya, pertanian organik itu memang untuk

Sejarah Perlawan Pertanian Organik

GERAKAN organik dimulai pada tahun 1930-an dan 1940an sebagai reaksi terhadap pertumbuhan pertanian ketergantungan pada pupuk sintetis. Pupuk buatan telah diciptakan pada abad 18, awalnya dengan super fosfat dan kemudian diturunkan pupuk amonia yang diproduksi secara massal dengan menggunakan proses Haber-Bosch yang dikembangkan selama Perang Dunia I. Pupuk awal ini adalah murah, kuat, dan mudah untuk transportasi dalam massal.

Kemajuan serupa terjadi di pestisida kimia pada tahun 1940an, yang membawa pada dekade yang disebut sebagai ‘era pestisida’.

Sir Albert Howard secara luas dianggap sebagai ayah dari pertanian organik. Pekerjaan lebih lanjut dilakukan oleh JI Rodale di Amerika Serikat, Lady Eve Balfour di Inggris Raya, dan banyak orang lain di seluruh dunia.

Sebagai persentase dari total hasil pertanian, pertanian organik tetap kecil sejak awal. Sebagai kesadaran lingkungan dan meningkatkan kepedulian di antara populasi umum, pasokan yang awalnya menjadi gerakan yang digerakkan oleh permintaandriven. Harga premium dari konsumen dan dalam beberapa kasus, subsidi pemerintah menarik banyak petani ke konversi.

Di negara berkembang, banyak petani pertanian menurut metode tradisional yang dapat dibandingkan dengan pertanian organik tetapi tidak bersertifikat.

Dalam kasus lain, petani di negara berkembang telah dikonversi untuk alasan ekonomi.

Sebagai proporsi dari total global output pertanian, organik output tetap kecil, tetapi telah tumbuh dengan pesat di banyak negara, terutama di Eropa.

Bertani secara organik adalah bertani yang dimulai dengan

“hati”. Hati yang mencintai alam dengan seluruh makluk hidup di dalamnya. Maka tujuan besar dari pertanian organik adalah “mengorganikan” alam dan manusia. Hasil dari pertanian organik tidak bisa terlepas dari kedua aspek tersebut. Bukan hanya tanamannya yang organik, tapi manusianya juga harus organik. maka berbahagialah kita yang mencintai alam dan seluruh ciptaan-Nya. Mencintai ciptaan-Nya berarti juga mencintai yang Mencipta.

Dari sudut ekologi, pertanian organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan. Bekerja, meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi kehidupan.

Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan. Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis.

Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi suatu lingkungan produksi yang khusus; sebagai contoh, tanaman membutuhkan tanah yang subur, hewan membutuhkan ekosistem peternakan, ikan dan organisme laut membutuhkan lingkungan perairan.

Budidaya pertanian, peternakan dan pemanenan pro-

duk liar organik haruslah sesuai dengan siklus dan keseimbangan ekologi di alam. Siklus-siklus ini bersifat universal tetapi pengoperasiannya bersifat spesifik-lokal.

Pengelolaan organik harus disesuaikan dengan kondisi, ekologi, budaya dan skala lokal.

Bahan-bahan asupan sebaiknya dikurangi dengan cara dipakai kembali, didaur ulang dan dengan pengelolaan bahan-bahan dan energi secara efisien guna memelihara, meningkatkan kualitas dan melindungi sumber daya alam.

Pertanian organik dapat mencapai keseimbangan ekologis melalui pola sistem pertanian, membangun habitat, pemeliharaan keragaman genetika dan pertanian. Mereka yang menghasilkan, memproses, memasarkan atau mengkonsumsi produkproduk organik harus melindungi dan memberikan keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah, iklim, habitat, keragaman hayati, udara dan air Untuk kesehatan, pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak terpisahkan. (h/naz/dari berbagai sumber)

DJONI

efisiensi dan kemandirian petani agar tidak tergantung dengan pihak lain, seperti ketika pupuk yang langka atau harga pupuk mulai merangkak naik. Tetapi sejak bertani secara organik, Marsilan tak pernah lagi merasa stres dengan pupuk.

Selamat Tinggal Pupuk Kimia Diakui Djoni, masalah kelangkaan dan kenaikan harga pupuk dan pestisida selalu menjerat petani dan membuatnya sering menjerit. Ujungujungnya tanaman tidak mendapat porsi pupuk yang sesuai karena tak sanggup membeli atau persediaan terbatas. Hasil pertanian berbagai komoditas cenderung menurun, akibat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk. Bahkan pemakaian pupuk kimia yang terus menerus akan menyebabkan kerusakan lahan pertanian.

“Pertanian organik justru diyakini mampu meredam kelangkaan pupuk dan mahalnya harga pestisida. Usaha pertanian organik adalah pertanian yang ramah lingkungan, tidak tergantung dengan pihak lain.

Petani dapat menghasilkan sendiri seluruh jenis pupuk yang dibutuhkannya dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” tambah Djoni.

Bertani secara organik akan menghasilkan produk yang sehat, bebas residu bahan kimia yang membahayakan. Dan yang lebih pasti, pertanian organik merupakan usaha yang menguntungkan karena diusahakan secara polikultur dan mempunyai nilai tambah yang cukup tinggi, terutama bila diintegrasikan dengan usaha peternakan.

Ia mengandaikan, jika seorang petani memiliki areal persawahan 1 hektare dan memiliki 10 ekor kambing, maka dia tak perlu lagi membeli pupuk. Kotoran kambing baik kencingnya maupun buang air besarnya dapat dijadikan pupuk.

Kencing kambing mengandung urea, sedangkan kotorannya dapat dijadikan biogas sebelum dimanfaatkan sebagai pupuk. Hama tanaman diatasi dengan pengendalian hama yang dilakukan secara alami, tidak menggunakan racun.

“Pengendalian hama ini kita ajarkan melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu.

Sekolah ini langsung berada di bawah naungan Badan PBB FAO,” katanya.

Tak berlebihan rasanya bila dikatakan, petani di Sumatera Barat dapat hidup sejahtera, asalkan mereka mau bekerja penuh waktu dan menerapkan pertanian organik. Sebab modal bertani secara organik sangat murah, tidak perlu membeli pupuk dan pestisida.

Hasil produksi pertanian organik lebih banyak dibanding pertanian anorganik. Sangat baik untuk kesehatan anggota keluarga karena bebas bahan kimia dan residu pestisida.

Hanya saja petani harus bekerja keras untuk menghasilkan pupuk organik dan merawat tanamannya.

Menurut Marsilan, seorang petani organik mampu mengantongi uang Rp40 juta dari

MARSILAN

hasil panen 1 hektare sawah.

Ini adalah hasil bersihnya setelah dikurangi penyusutan. Secara terperinci, Marsilan mengatakan, 1 hektare lahan persawahan yang dikelola secara organik hanya membutuhkan biaya untuk pemupukan Rp250 ribu, yaitu untuk biaya pekerja, begitu juga untuk membayar tenaga pekerja untuk perawatan sebesar Rp150 ribu. Sedangkan pertanian anorganik membutuhkan pupuk sedikitnya 800 kg/hektare atau sekitar Rp1,6 juta dan pembelian pestisida 2 liter harga Rp200 ribu/ liter.

“Bila dihitung dengan uang, untuk menanam satu hektare padi organik dibutuhkan biaya sebesar sebelas juta delapan ratus ribu rupiah dengan hasil panen sekitar tujuan koma dua ton.

Setelah dkirangi dengan rendemen atau maka hasil penjualannya yang kita peroleh mencapai empat puluh juta. Saya sudah merasakan dan menikmatinya,” kata Marsilan yang memiliki lahan di Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Kini hasil panen padinya sudah kembali normal seperti semula. Bahkan produksi padinya terus meningkat. Marsilan kini telah menikmati hasilnya.

Beras produksinya menjadi incaran para pembeli. Bahkan mereka mau membelinya dengan harga mahal.

Insentif untuk Pertanian Organik Bila petani anorganik disubsidi pemerintah melalui pengadaan pupuk bersubsidi, maka Marsilam juga mendapatkan subsidi karena tak menggunakan pupuk subsidi. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan subsidi atau biasa disebutnya insentif sebesar Rp250 kg dari hasil panennya.

“Karena kita tidak menggunakan subsidi pupuk, maka Pemprov Sumbar memberikan subsidi langsung atau yang kami sebut insentif sebesar Rp250/ kg. Dana ini dialokasikan dalam APBD Sumbar dan sudah kami terima sejak 2007 lalu,” kata Marsilan.

Tetapi memang tidak mudah untuk mendapatkan prediket pertanian organik ini. Dinas Pertanian Sumbar menerapkan standar internasional untuk mengeluarkan sertifikatnya melalui Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). Setiap produk yang dihasilkan secara organik akan diberi label LSO. Mereka yang sudah mengantongi LSO ini akan terus dipantau aktivitasnya. Sekali saja melenceng dari ketentuan pertanian organik, maka statusnya akan dicabut dan kembali ke pertanian an organik. Karena itu di Sumbar belum banyak yang berhasil menyandang prediket pertanian organik.

Saat ini, anggota PPO Sumbar yang memiliki Kartu tanda Anggota (KTA) sebanyak 68 petani. Tetapi mereka yang terdaftar itu jumlahnya mencapai 1.000 orang. Namun yang betulbetul memegang prinsip pertanian organik dan sudah mengantongi LSO hanya 10 petani. (h/vie/naz)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Nasional

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

3

PEMERINTAH BERJANJI LAGI

Rumah Super Murah untuk Rakyat SIAPA menebar janji akan menuai tagihan, itu pasti. Akhir pekan kemaren, janji rumah super murah untuk rakyat, sudah ditebar. Akankah ditepati?

Bagi Anda yang berpenghasilan cuma Rp1,2 jutaRp1,7 juta/bulan, pemerintah akan menyediakan rumah dengan harga sangat terjangkau.

Menko Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, bahkan menyebut janji pemeritah ini dengan rumah "super murah" untuk rakyat.

"Rumah super murah ini merupakan program prorakyat di bidang perlindungan sosial yang telah dibahas presiden dengan seluruh menteri, gubernur, dan para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bogor, 23 Februari 2011," kata Hatta seperti dikutip vivanews.

Awal pekan ini diharapkan cetak biru program rumah super murah dengan harga sekitar Rp20-26 juta bagi masyarakat kurang mampu ini, sudah tuntas. Cetak biru ini mencakup luas rumah, harga, lokasi perumahan, dan jadwal pelaksanaan pembangunan.

"Rumah super murah ini didesain sederhana dengan luas bangunan 36 meter persegi.

Nantinya, rumah ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah antara Rp1,2 juta - Rp1,7 juta per bulan. Tahun ini disusun blue print-nya. Anggarannya masuk APBN 2012," kata Hatta lagi.

MAKET Gedung mewah wakil rakyat, Rp800 M ludes untuk ini. Net

Keseriusan pemerintah untuk program yang satu ini, juga tampak dari penyediaan anggaran yang cukup besar dan dijamin cukup. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana bahkan menggaranasi ketersediaan biaya untuk program rumah super murah ini.

Menurut Armida, anggarannya berasal dari penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang gencar dilakukan pemerintah belakangan ini. Seperti dengan menghemat dan memangkas mata anggaran yang bukan prioritas.

Selain itu, sumber dana pembangunan rumah super murah juga menggunakan dana program tanggung jawab sosial perusahaan BUMN. Tak Mudah Ditepati Janji rumah super murah untuk rakyat ini, tak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti ketersediaan tanah, kesiapan pemerintah daerah, hingga masalah pembiayaan.

Terkait ketersediaan tanah, anggota DPR Ali Wongso mengusulkan agar tanah disediakan dengan sistem sewa.

Menurut Ali, Negara bisa mengintervensi dengan menggunakan tanah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbengkalai. Ia mencontohkan tanah di sekitar stasiun milik PT Kereta Api (Persero) banyak yang tidak terpakai. Bila dibangun rumah, rakyat bisa mendapat akses transportasi.

Belum lagi soal pembiayaan, ini juga bisa menjadi masalah. Karena itu, Ali meminta agar perbankan pelat merah memberikan keringanan bunga kredit sehingga membantu program itu. "Pembiayaan yang mudah, masyarakat bisa mengakses rumah murah," katanya.

Tak cuma itu, kesiapan pemerintah daerah juga sangat penting. Sebab banyak proyek di daerah, seperti rumah susun sederhana sewa yang tak jalan.

"Ini karena pemdanya tidak siap," kata pengamat perumahan Zulfisyarif.

Ia menekankan perlunya

MASIH banyak rakyat bermukim di rumah gubuk, bahkan ada yang tak punya rumah sama sekali. Net Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional patut dipertimbangkan. "Ini terkait dengan insentif bagi pengembang," tutur Zulfisyarif.

Tetapi Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menilai program ini tetap sangat mungkin dijalankan.

"Tapi harus dikaji dulu," kata Ketua Umum REI Setyo Maharso.

Dia menuturkan, kemungkinan besar ada beberapa komponen bangunan yang dialihkan guna memenuhi anggaran Rp20-26 juta per ru-

mah. "Mungkin kami menggunakan produk massal, sehingga lebih murah," kata Setyo.

Meski banyak rintangan, Kementerian Perumahan Rakyat optimistis program rumah super murah ini akan berhasil.

Kementerian akan menggunakan mekanisme subsidi dan pembebasan uang muka.

"Sehingga rakyat berpenghasilan sangat rendah bisa memiliki rumah," kata Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.

Agar harga tetap murah, pemerintah akan memberi subsidi tanah. Tanah ini sebenarnya milik BUMN, TNI, dan kepolisian yang kemudian

dimanfaatkan pemerintah.

Pemerintah juga akan memberi keringanan lain, seperti bebas biaya izin mendirikan bangunan (IMB). "Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjalankan program ini," ujar dia.

Cara lain, masyarakat yang punya lahan tapi tidak punya uang untuk membangun rumah, bisa minta bantuan pemerintah.

"Tentunya, harga jadi murah karena tidak perlu biaya pengadaan tanah," katanya.

Bagi yang tidak pelupa, Rumah Super Murah ini adalah 'janji' kedua dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkaitan dengan properti.

Seperti dilansir vivanews, pada

saat kampanye pemilihan presiden 2004 silam, SBY juga menjanjikan program redistibusi tanah bagi rakyat (land reform). Tanah yang akan dibagikan kepada masyarakat total seluas 142.159 hektare di 389 desa yang tersebar di 21 Provinsi.

Namun, setelah tujuh tahun berlalu, janji tingal janji. Dari dari ratusan ribu hektar tanah yang dijanjikan untuk rakyat, hingga kini baru terealisir sekitar 214 hektar atau sekitar 0,15 persen saja.

Akankah janji rumah super murah kali ini, akan ditepati?

Ayo, sama-sama kita awasi.

Siapa menebar janji, akan menuai tagihan. (dn/vvn)

Giliran Gerindera Masuk Kabinet Indonesia Bersatu

MESKI kekuatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hanya sekitar 5 persen dengan jumlah kursi 26 anggota Dewan di Senayan, manuver partai bentukan Prabowo Subianto ini menjadi penentu.

Ketika PDI Perjuangan, mantan rekan Gerindra di Pemilihan Presiden, memilih untuk mendukung Hak Angket Mafia Pajak, pasukan Prabowo di Senayan memilih sikap menolak. Sikap yang sama dengan partai pemerintah, Demokrat.

Hasil akhir sidang paripurna, dari 530 anggota DPR yang hadir, sebanyak 264 menerima usulan Hak Angket Pajak. Sementara, sebanyak 266 orang menolak Hak Angket Pajak. Angket Pajak kandas hanya karena beda dua suara. Dari Fraksi PDIP, dari total 94 anggota fraksi hnya 84 yang hadir.

Ketika Gerindra satu suara dengan Demokrat, sejumlah spekulasi bermunculan. Dari isu adanya pertemuan SBY dengan Prabowo, masuk koalisi, sampai dengan dengan tawaran kursi Menteri Pertanian bagi Prabowo di kabinet karena kiprah Prabowo di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Tapi, Prabowo secara singkat mematahkan isu itu. "Belum ada pembicaraan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini usai peresmian Dewan Masjid Indonesia di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat lalu.

Menurut Prabowo, Gerindra tidak melakukan komunikasi tentang koalisi dengan partai bentukan SBY itu.

Apalagi sampai merebak isu dirinya ditawari kursi Menteri Pertanian. "Pembicaraan saja belum. Bagaimana ditawari jadi menteri?" tanya mantan calon

KABINET Indonesia Bersatu II, bakal bongkar-pasang. Net

wakil presiden yang pernah dipasangkan dengan Megawati Soekarnoputri ini.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga mempertegas pernyataan Prabowo. Muzani memastikan, hingga kini Gerindra masih menjadi partai oposisi. Muzani menegaskan, isu-isu yang bertebaran di luar soal jatah menteri, tidak membuat Gerindra 'Gede Rasa' alias GR. "Sampai sekarang kami masih berada di luar pemerintah," ujar Muzani.

Muzani mengatakan, usai voting Hak Angket di paripurna pekan lalu, tidak ada komunikasi ataupun pembicaraan mengenai ajakan koalisi dari Partai Demokrat.

Apalagi tawaran kursi menteri.

Kalau pun ada, pasti sudah ada pembicaraan antara Prabowo dengan pengurus partai.

Keputusan Gerindra yang

tidak mendukung penggunaan Hak Angket Pajak merupakan sikap Gerindra sendiri. Muzani tegaskan, itu bukan karena mau mengikuti Partai Demokrat. Gerindra, kata Muzani, belajar dari pengalaman penggunaan Hak Angket Bank Century yang dinilainya lebih menonjolkan panggung politik anggota dewan.

Selain itu, dia juga menegaskan, tidak ada pertemuan antara Prabowo dengan Presiden SBY sebelum voting Hak Angket. "Tugas politik Gerindra sudah selesai. Sejak awal, kami tidak melihat berdasarkan hitung-hitungan itu (masuk kabinet). Kami mengedepankan politik mandiri," tuturnya.

Bantahan adanya imingiming itu juga disampaikan Demokrat. Meski awalnya isu iming-iming itu juga datang dari anggota Dewan Pembina De-

mokrat, Achmad Mubarok.

Tetapi, isu itu buru-buru diluruskan Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie. Menurut Marzuki, Demokrat tidak pernah mengiming-imingi jabatan ke Partai Gerindra agar partai itu menolak Hak Angket Mafia Perpajakan. "Saya kira tidak ada iming-iming yang sifatnya transaksional," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Jumat, 25 Februari 2011.

Marzuki yang juga ketua DPR ini yakin sikap Partai Gerindra menolak Hak Angket Mafia Perpajakan karena memiliki visi dalam membangun bangsa ke depan. Bahkan Marzuki mengaku mendengar secara langsung ucapan Prabowo yang mendukung sukses Pemerintahan hingga 2014.

Sikap Gerindra menolak Hak Angket Mafia Pajak dinilai Marzuki untuk menghindari gaduh politik situasi nasional yang menghambat jalannya program Pemerintah.

"Saya yakin partai seperti Gerindra berpikir sangat rasional dan cerdas dalam menyikapi sikap politik. Tentu mereka (Gerindra) tidak akan mendukung usaha-usaha yang menghambat jalannya Pemerintahan," ucap Marzuki.

Tetapi analisa lain disampaikan peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi. Burhanuddin menilai, pendekatan Gerindra dari berbagai level.

'Jasa' Gerindra kepada Demokrat ini merupakan investasi politik. Menurut Burhanuddin, Gerindra telah menanam budi kepada Demokrat. SBY me-

Presiden SBY dan Prabowo, sudah sering bertemu rupanya. Net miliki kendala konstitusi untuk kembali maju sebagai presiden.

Di sisi lain, Demokrat hingga kini belum memiliki calon presiden dari kalangan internal.

"Di level elit, diharapkan Demokrat bisa melirik Prabowo," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengutip survei-survei yang telah dilakukan beberapa lembaga survei. Hasilnya, pendukung Prabowo bersikap loyal kepada SBY. Alasannya, saat ini para pendukung setia SBY belum memutuskan untuk memilih siapa untuk 2014 nanti.

Pendukung SBY masih bersikap wait and see dari Demokrat. "Besarnya pendukung SBY yang belum tahu akan kemana itu, diharapkan kepincut dengan langkah kuda Prabowo dan Gerindra," ujar dia.

Meski Burhanuddin mengakui, prioritas utama Demokrat pastilah dari intrenal partai. Tetapi, bila tidak ada calon yang memiliki elektabilitas yang baik dan menjaga kepentingan politik, kenapa tidak. "Ada kemungkinan akan dicari calon dari luar yang bisa memberikan jaminan kepada Demokrat," ujar Burhan.

Jadi, ada beberapa nama yang berkemungkinan muncul sebagai Calon Preiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2014 nanti. Seperti , Prabowo Subianto, Abruzial Bakrie, Ani Yudhoyono, Surya Paloh, Puan Maharani, Sri Sultan Hamengkubwono, Gamawan Fauzi dan Sri Mulyani. Kita tunggu saja. (d/vvnc)

4

Luar Negeri

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

PEMBELAJARAN DARI MESIR

Sekutu yang Menipu

IRONIS sekali, disaat awal kekuasaaan Mubarak mulai digoyang, sekutunya, Amerika Serikat (AS) bagi rezim yang bertahan sejak 1979 dan setiap tahun mendapat sokongan 2 miliar dolar ini, masih dibela habis-habisan.

Tapi ketika gelombang revolusi sudah tak terbendung lagi, Sekutu berbalik ikut merontokan Mubarak.

Itulah yang terjadi di Mesir.

Mereka yang dulu menyokong Mubarak tiba-tiba memuji keberanian rakyat Mesir dan berbalik memburuk-burukkan Hosni Mubarak.

Orang bisa tertipu bahwa transformasi yang baru saja berlaku di Mesir seolah hasil karya bertahun-tahun Barat.

Siapa yang dulu bilang bahwa Mesir, dan Arab umumnya, tidak siap berdemokrasi?

Bahwa kebrutalan yang mengungkungi rakyat Mesir selama tigapuluh tahun itu lebih baik ketimbang risiko menggelar pemilu yang bebas?

Dua minggu lalu, lewat orang-orang seperti Hillary Clinton, teman-teman baru Revolusi Mesir ini menyebut Mubarak 'orang yang tepat' untuk Mesir, dan 'figur terpercaya dan stabil selama 30 tahun terakhir.'

Saat yang sama Tony Blair, utusan khusus Euro-Atlantik untuk Timur Tengah menyebut Mubarak "sangat berani dan kekuatan untuk kebaikan".

Pembajakan Revolusi Mesir oleh poros Euro-Atlantik telah dimulai, dan rakyat Mesir harus awas terhadap bahaya dari setiap upaya curang mencuri revolusi mereka dan lalu menumpulkan pesan transformatif revolusi itu.

Setelah Mubarak tumbang, diantara pidato pertama datang dialamatkan untuk para demonstran di Lapangan Tahrir adalah tanggapan Barack Obama atas terusirnya Mubarak.

Penuh perasaan seperti biasanya, Obama berusaha menjauhkan Amerika dari pelayan setianya itu, dengan menyambut Revolusi Mesir.

Tawaran bantuan untuk mempromosikan demokrasi di Mesir pun disampaikan Obama.

Sejenak kemudian, kita menjadi saksi membanjirnya para penasihat, LSM dan segala macam spesialis dari poros Euro-Atlantik ke Mesir guna menceramahi rakyat Mesir tentang apa itu demokrasi dan bagaimana mempraktikannya.

Rakyat Mesir yang mengorbankan diri dan keluarganya untuk menolak ditakuttakuti oleh kekerasan yang dilancarkan rezim Mubarak yang justru disebut Barat "stabil dan terpercaya" dan akhirnya sukses menumbangkan abdi Washington ini, tahu sekali apa itu demokrasi dan bagaimana mempraktikannya.

Dengan langkah dan suara mereka, rakyat Mesir baru saja menggelar plebisit rakyat yang sesungguhnya dan pertama kali terjadi dengan menyeru Mubarak angkat kaki dari kekuasaan.

Apartheid Rangkulan Barat itu mengingatkan pada pengalaman Afrika Selatan di awal 1990an, manakala desakan menuju demokrasi dan pengakhiran rezim apartheid yang brutal menjadi tak tertahankan.

Tiba-tiba gerakan revolusioner itu mendapatkan

teman-teman baru, yaitu pemerintah Inggris, AS, dan Jerman Barat.

Padahal mereka ini sebelumnya adalah penyokong rezim apartheid selama 40 tahun. Mereka juga yang mengklaim warga kulit hitam Afrika Selatan --seperti kepada rakyat Mesir sekarang-- tidak siap berdemokrasi.

Mereka telah memilih sebuah rezim brutal untuk apa yang mereka sebut "alternatif terbaik daripada gerakan perlawanan yang diilhami komunisme", padahal gerakan perlawanan yang mereka sebut diinspirasi komunis (Nelson Mandela) itu didukung luas rakyat Afrika Selatan.

Seperti pada kasus Mubarak, poros Euro-Atlantik ini menyokong rezim apartheid dengan melatih pasukan keamanan apartheid, sekaligus memberi mereka informasi intelijen --termasuk informasi CIA yang membawa Nelson Mandela ditangkap dan dipenjarakan selama 27 tahun-- dan memberi dukungan diplomatik di PBB kepada rezim apartheid.

Rangkulan kepada Revolusi Afrika pasca 1990 itu mirip dengan janji "bantuan demokrasi" dari Obama untuk rakyat Mesir.

Para penasihat, lembaga pelatihan dan spesialis kebijakan Barat mengatakan kepada kami (Afrika Selatan) bahwa demokrasi itu sepadan dengan demokrasi liberal Barat dan ekonomi pasar terbuka.

Kepemimpinan politik kami, di banyak bagian, mengganjar rangkulan Barat itu dengan mengadopsi kebijakan politik dan ekonomi Konsensus Washington (neoliberal).

Hasilnya jelas; Afrika Selatan menjadi masyarakat yang kian timpang, sementara pertumbuhan ekonomi lebih dinikmati oleh pebisnis lokal

LUAPAN kegembiraan demonstrans saat Mubarak menyatakan mundur dan internasional. Di saat bersamaan, pengangguran tetap saja tinggi.

Rakyat Mesir telah membuktikan pada dunia bahwa apapun mungkin, jika rakyat yang bersatu konsisten mewujudkan cita-citanya.

Mereka tidak perlu mendengarkan masukan antikritik dari teman-teman baru mereka itu, yaitu mereka yang awalnya memberi selamat kepada rakyat Mesir, namun kemudian menceramahi Mesir bahwa beberapa hal tidak bisa diwujudkan; bahwa rakyat Mesir harus realitis terhadap harapanharapannya dan mau tidak mau harus puas dengan kekurangan.

Kecuali jika gerakan Mesir untuk perubahan tersebut terus bersiaga dan terus menerus menuntut kemerdekaan politiknya, maka rangkulan Barat

PERTEMUAN Menlu AS Hilarry-Mubarak. Tak ada kawan abadi. itu bisa membekap Revolusi Mesir untuk kemudian membawa Mesir masuk ke era baru yang merupakan versi lain dari

rezim Mubarak yang baru saja tumbang. Yaitu, satu tatanan demokratis baru yang untuk kesekian kalinya menempatkan

kepentingan Washington, London, Berlin dan Tel Aviv, di atas kepentingan rakyat Mesir. (d/ant/aljz)

Menapaki 10 Tempat Terunik di Dunia TEMPAT terunik, pastilah akan selalu menarik untuk dikunjungi. Karenanya seringkali lokasi-lokasi yang unik menjadi incaran para pelancong untuk berlibur. Bila anda belum sempat berkunjung, simak saja sepuluh tempat teraneh dan terunik di Dunia tersebut: Guaíra Falls, Brazil-Paraguay Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia.

Padahal Guaira Falls lah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun yang mencapai rata-rata 1.750.000 kubik perdetik. Bandingkan dengan Niagara Falls yang hanya 70.000 kubik per-detik. Sumber Guaira Falls yang terletak di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana. Tahun 1982, pada air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama Itaipu Dam yang sekarang menjadi bendungan terbesar

kedua penghasil listrik terbesar di dunia setelah Gorges Dam. Itaipu Dam menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19 persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

Iceberg B-15, Antartika Gunung es B-15 adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luasnya mencapai 3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai Jamaika. Gunung es raksasa ini terjadi karena patahan Ross Ice Shelf pada Maret 2000.

Lalu pada tahun 2003, gunung es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada 2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi perubahan besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi (peta).

Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya

kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Don Juan Pond, Antartika Tempat manakah yang paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang akan menyebut Laut Mati. Laut Mati memang terkenal di dunia karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, air laut kandungan garam tinggi itu bisa menjadi terapi kesehatan. Tak heran kalau di sekitar Laut Mati banyak dibangun spa-spa untuk terapi, khususnya terapi ke-

AIR Terjun Guaíra Falls diperbatasan Brazil-Paraguay, lebih dahsyat dari Niagara

cantikan dan kesehatan. Tapi ternyata Laut Mati bukanlah yang terasin di dunia. Justru di Antartika lah, tepatnya Don Juan Pond,merupakan danau dengan kandungan garam tertinggi di dunia.

Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin.

Lokasi ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun 1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan Pond juga diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan nama keduanya.

Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan Antartika, cukup rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30 drajat Celcius. Namun tidak pernah sampai membeku

seperti tempat lain di Antartika.

Rotorua, New Zealand Rotorua adalah kota di tepi laut selatan danau dengan nama yang sama. Tepatnya di teluk Plenty, pulau utara dari New Zealand. Keunikan dari kawasan itu adalah banyaknya kolam-kolam sumber air panas, khususnya Pohutu Geyser di Whakarewarewa, dan lumpur lumpur mendidih. Kawasan itu menjadi unik dan menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

83-42, Greenland Aneh dan unik. Tapi 8342 dipercaya merupakan satusatunya bidang tanah yang ada di bagian utara. Memang hanya ‘secuil’ ukurannya kira 35 m x 15 m dan tinggi 4 m. Kalau dilihat dari atas, ibarat hanya setitik tanah yang dikelilingi pecahan pecahan es. Unik!

Ketika kutub utara tertutup oleh es, namun tanah ini tidak.

Keunikan ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yaknu ATOW 1996. Keunikan 83-42 ini ditemukan tahun 1998.

Socotra, Yaman Socotra tempat paling aneh sekaligus paling unik di dunia.

Nyaris semua yang ada di sana terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun lingkungannya, tak heran banyak yang menyebut Socotra yang berada di Republik Yemen sebagai salah satu sarang alien di dunia.

Tempatnya sangat terisolir, iklim kering lain daripada yang lain. Keanehan ini bisa jadi menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun di sana tumbuh dengan aneh.

Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon’s Blood Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip paying. Pohon ini memproduksi getah berwarna merah. Di sana juga ada binatang binatang asli, seperti burung-burung, laba-laba dan binatang asli lainnya. Belum lagi bebatuan juga karang, yang bentuknya tidak umum dan hanya ada di pulau itu. Dengan segala keanehan isi pulau itu, tak heran kalau Socotra, pulau yang berada di laut Arab, masuk dalam Warisan Peninggalan Dunia.

The Great Dune of Pyla, Prancis Yang kita tahu bahwa Eropa tidak mempunyai gurun, paling banter hanya bukit pasir yang biasa saja. Tapi anggapan ini salah. Eropa memiliki bukit pasir unik yakni Pyla, panjangnya 3 km, lebar 500 m dan tinggi 100 meter. Bukit pasir ini sangat curam sebagiannya menghadap ke hutan. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat aktivitas paragliding.

Selain keunikan bukit pasir itu, yang juga menakjubkan adalah pemandangan sekitarnya di mana dari ketinggian kita bisa melihat laut dan hutan.

Karena bukit pasir ini jauh lebih tinggi dari hutan, sehingga dari bukit pasir itu kita bisa melihat semuanya.

Meteor Crater, USA Meteor Crater adalah kawah yang terbentuk akibat jatuhnya meteorit. Letaknya sekitar 43 mil (69 km) sebelah timur

Flagstaff, dekat Winslow di gurun utara Arizona Amerika Serikat. Tempat itu disebut Meteor Crater karena letaknya yang dekat dengan nama kantor post.

Kawah meteor ini konon terbentuk sejak 50.000 tahun lalu pada zaman Pleistocene ketika iklim setempat menjadi lebih sejuk dan basah. Pada saat itu di sana adalah padang rumput yang luas serta hutan yang dihuni oleh wol mammoths, kukang tumbuk raksasa, dan unta. Mungkin kawasan itu belum di huni manusia.

Meteor yang jatuh itu mengandung nikel dan membuat kawah seluas 50 meter.

Mount Roraima, Venezuela Mount Roraima adalah tempat luar biasa yang indah.

Gunung batu ini berbentuk unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing.

Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap.

Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun..alias seperti ‘meja kosong’.

The Door To Hell, Turkmenistan Tempat ini mungkin sudah semua tahu, minimal telah membaca beritanya atau melihat gambar-gambarnya. Memang tak heran karena fenomen alam di Turkmenistan ini terbilang unik.

Orang menyebutnya ‘Pintu Neraka” karena di kawah selebar 70 meter itu keluar api yang terus menerus sejak 35 tahun terakhir. Berawal dari tahun 1971 di mana geolog member kawasan itu untuk mencari tambang gas. Yang terjadi kemudian adalah semburan api dari bawah yang terus menerus, bahkan sempat menelan segala peralatan mereka. Para geolog ini tak ada yang berani turun ke dalam kawah beracun itu. (d/net)

Lancong

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

5

SARASAH TIGO LENGGEK

Keindahan yang Belum Terjamah

AGAM, HALUAN — Letaknya tidak jauh dari pusat Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. di Nagari Pasia Laweh, Jorong Sungai Guntuang terdapat air terjun bertingkat tiga atau lazim disebut warga sekitar Sarasah Tigo Lenggek.

MARTABAK KUBANG

Enak dan Mudah Didapat

M

ARTABAK Kubang mungkin tidak asing bagi masyarakat daerah ini. Makanan yang bahan utamanya dari telur ini dinamai martabak kubang karena awalnya dibuat oleh pedagang asal Kubang, Payakumbuh.

Bau martabak kubang ini benar-benar mengugah selera.

Sebenarnya bahan untuk membuat martabak kubang sama saja dengan martabak telur biasa terdiri dari daging, telur, bawang bombay dan bawang daun. Nah, cita rasa daging sebagai isi martabak dengan bumbu rendang dan rasa pedas yang menjadi keistimewaan martabak ini.

Ketebalan martabak kubang melebihi ketebalan martabak pada umumnya. Meski martabaknya tebal, kulitnya justru tipis dan tidak alot. Membuat kulit adalah bagian tersulit, karena dibutuhkan keterampilan khusus. Bagian dalam martabak berisi rajangan bawang bombay, daun bawang, dan potongan daging dengan bumbu rendang khas Padang bercampur rempah India. Rasanya benar-benar nendang! Satu takkan pernah cukup.

Martabak ini dihidangkan bersama campuran kuah cuka.

Kuah cukanya ditaburi irisan bawang bombay, tomat, dan cabai rawit hijau. Rasa kuah cukanya perpaduan antara manis, asin, pedas, dan asam yang menyegarkan. Saat menyantap martabak bersama kuahnya, dijamin anda akan sejenak melupakan patah hati atau hutang. Pokoknya para martabakers jangan lupa menjajal martabak yang satu ini, rasanya dahsyat. (h/aci)

Nikmati Segarnya Jus Buah Naga PADANG, HALUAN— Buah naga, alias dragon fruit sedang populer sebagai buah yang dikonsumsi untuk menghilangkan rasa haus berkat kandungan airnya yang tinggi (80-90 gr dari 100 gr buah mentahnya).

Buah yang berasal dari tanaman kaktus ini memiliki bentuk yang eksotik.

Warnanya yang kombinasi merah muda dan putih pada dagingnya sungguh menggiurkan, dengan rasa manis yang ringan dan menyegarkan.

Buah ini sebenarnya sudah ditemukan sejak abad ke-13. Pada tahun 1870, tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Bangsa Cina dan Vietnam percaya bahwa dragon fruit adalah buah yang membawa berkah.

Buah ini selalu ditempatkan di antara dua naga berwarna hijau di atas meja altar. Karena itulah, buah ini akhirnya dinamakan sebagai buah naga. Sumber lain mengatakan bahwa buah ini disebut “buah naga” karena buahnya tertutup oleh sisik yang mirip dengan kulit naga.

Buah yang juga disebut sebagai pitaya, atau thanh long (naga hijau, dalam bahasa Vietnam) ini juga memiliki berbagai kandungan nutrisi. Dragon fruit membantu mengontrol kadar gula glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2.

Selain menjadi sumber serat dan antioksidan, buah ini juga rendah kalori sehingga Anda tidak perlu khawatir akan menjadi gemuk. Vitamin A, B1, B2, B3, C, kalsium, zat besi, dan fosfor, adalah beberapa kandungan vitamin dan mineralnya.

Selain dijadikan jus, buah naga juga populer sebagai salah satu kondimen dalam sop buah. Bila ingin sajian yang lain, tak ada salahnya mengolah buah naga sebagai salad.

Namun, dragon fruit sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang rasanya tajam. Bijinya juga baik dimakan dengan buahnya, tapi Anda harus mengunyahnya agar mudah dicerna. Untuk menikmati buah naga, belah buahnya jadi dua, lalu kerok daging buahnya. Bila Anda tak mau repot mengolah buah naga sebagai jus atau dimakan segar, Anda bisa mendapatkan buah naga sebagai jus dalam kemasan siap minum. (h/aci)

UNTUK menuju lokasi itu bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat dengan jarak sekitar 11 kilometer dari pusat kecamatan. Tidak jauh setelah melewati pasar tradisional Palupuh, kemudian ke kanan di Simpang Angge jalan menuju Nagari Pagadih. Dari kajauhan, di atas perbukitan yang sangat luas tampak deburan air terjun bertingkat tiga lengkap dengan keindahan alam disekitarnya.

Keindahan alam Sarasah Tigo Lenggek itu semakin lengkap dengan kehijauan perkebunan gambir masyarakat dan taman yang sangat luas di sekitar sarasah. Keindahanya benar-benar asri, karena belum ada pemukiman penduduk di sekitar lokasi itu.

Setiap orang yang menuju Nagari Pagadih, pasti terpesona

BANDUNG, HALUAN — Salah satu potensi lain yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung adalah wisata mistik, atau yang di luar negeri lebih terkenal dengan spooky tourism. Potensi wisata ini dapat menjadi salah satu alternatif lain bagi wisatawan, mungkin segmentasi yang tepat adalah para wisatawan minat khusus.

Kota Bandung akhir-akhir ini banyak dikunjungi para wisatawan terutama wisatawan domestik dari Jakarta dan kotakota besar lainnya di Indonesia.

Bila jalan-jalan di akhir minggu, Jumat, Sabtu dan Minggu pasti akan menemukan macetnya jalan-jalan di Kota Bandung.

Terutama di daerah-daerah yang terdapat pusat perbelanjaan dan makanan alias kuliner.

Misalnya jalan Cihampelas, Jalan Riau, Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudhi terus sampai ke Lembang. Setiap malam Minggu sudah dipastikan beberapa hotel dipadati pengunjung. Rumah-rumah makan baik yang bertaraf internasional, maupun yang bernuansa pedesaan dan jongko-jongko warung makan terbuka seperti di beberapa pertamanan, pasti

ketika melengong ke kanan, karena deburan air sarasah tigo lenggek begitu keras diselangi dengan kicauan burung. Jarang orang yang baru melintas di sana tidak berhenti sejenak untuk menikmati keindahan alamnya. Namun sayangnya, lokasi itu belum ditata oleh Pemkab Agam, sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang Sarasah Tigo Lenggek di Sungai Guntuang. Bahkan di Nagari Pagadihpun ada Sarasah Ampek Lenggek.

Camat Palupuh Aryati yang dihubungi mengatakan, obyek wisata yang telah terdaftar dan dikelola pemkab Agam adalah bunga Raflesia di Batang Palupuh. Sementara Sarasah Tigo Lenggek di Sungai Guntuang dan Sarasah Ampek Lenggek diNnagari Pagadih masih dalam tahap pengusulan

untuk dijadikan wisata andalan di kecamatan setempat.

Walinagari Pasia Laweh Erimialdi saat ini sedang berusaha untuk membenahi

lokasi sarasah tersebut agar menjadi tempat kunjungan bagi wisata dalam dan luar negeri.

“Kalau sarasah itu dibenahi dan ditata, kita yakin tak akan

Uji Nyali dengan Wisata Angker

dipadati oleh para pengunjung.

Mereka datang tidak hanya sekadar ingin menikmati kesegaran Kota Bandung di waktu malam, tapi sekaligus sebagai para wisatawan kuliner maupun wisatawan belanja.

Memang Kota Bandung mempunyai daya tarik tersendiri bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Jawa. Selain cantik dan asri ibarat janda kembang yang selalu bersolek di malam hari, sangatlah menarik para wisatawan. Namun sekalipun memiliki banyak potensi wisata yang belum digali, para wisatawan yang masuk ke Kota Bandung cenderung untuk melakukan aktifitas belanja maupun kuliner.

Tidak dapat dipungkiri memang untuk objek wisata alam, Kota Bandung tidak memilikinya, tapi disekitarnya seperti Ciater, Ciwidey, Garut, Pangalengan dan sebagainya dapat ditempuh dari Kota Bandung lebih mudah, karena tersedianya transportasi dan sarana jalan yang cukup memadai.

Keunggulan dari Kota Bandung sendiri adalah jumlah akomodasi yang cukup me-

madai dibandingkan dengan wilayah lain disekitarnya yang memiliki banyak objek wisata alam.

Kota Bandung sekarang lebih dikenal sebagai objek wisata belanja dan kuliner, padahal kecantikan dari gedunggedung bersejarah sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang lebih untuk menarik wisatawan baik nusantara maupun asing.

Pengelolaan terutama aktifitas promosi yang belum maksimal terhadap keberadaan gedunggedung bersejarah dengan segala kemistikannya ini membuat daya tariknya objek wisata yang satu ini menjadi berkurang.

Padahal salah satu potensi lain yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung adalah wisata mistik, atau yang diluar negeri lebih terkenal dengan spooky tourism. Potensi wisata ini dapat menjadi salah satu alternatif lain bagi wisatawan, mungkin segmentasi yang tepat adalah para wisatawan minat khusus.

Potensi wisata ini berupa bangunan bersejarah selain memiliki daya tarik yang indah dipandang juga memiliki sesuatu yang lain, yakni suasana

mistik dari bangunan-bangunan bersejarah tersebut. Kita dapat melihat fenomena dunia lain itu melalui wisata mistik yang dapat menjadi daya tarik objek wisata baru.

Kota Bandung memang memiliki banyak tempat yang angker untuk mendukung prospek wisata ini. Misalnya saja Museum Pos yang berada di perempatan Jalan R.E. Martadinata Bandung, Museum Geologi yang berada di jalan Diponegoro, Patung Pastur yang berada di Taman Maluku, Goa Jepang dan Goa Belanda di Dago, Gedung Sate, Museum KAA, Museum Mandalawangsit, bangunan sekolah SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung, pohon karet di SMA Negeri 2 Bandung, Villa Isola di kampus UPI Bandung dan sebagainya.

Kesemuanya itu memiliki cerita mistik tersendiri yang memberikan rasa ingin tahu lebih bagi orang-orang yang meminati pengetahuan tentang alam gaib.

Ambulan yang terdapat di jalan Bahureksa-pun pernah diangkat ke layar lebar untuk konsumsi publik tentang misteri yang terdapat di ambulan.

kalah dengan air terjun di malibou anai Padang Panjang.

Sebab kelebihan sarasah kita itu tiga tingkat,” katanya. (h/ jon indra)

Bahkan rumah ber-arsitektur Belanda di Jalan Dayang Sumbi, pernah masuk ke dalam sepuluh situs terangker di dunia.

Menurut cerita orang-orang tua di rumah ini terjadi pembantaian seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut, dan sampai kini pintu garasi rumah tersebut tidak dapat ditutup oleh siapapun.

Malahan ada cerita orang tua yang mengatakan bahwa di menara Gedung Sate dan gedung Isola UPI pun katanya angker seperti itu.

Melihat fenomena kemistikan yang terdapat di gedunggedung antik tersebut, bukan mustahil hal ini dapat dijadikan destinasi atau objek wisata di masa datang.

Sampai sekarang memang belum ada yang berbicara tentang itu. Baik pejabat yang menangani kepariwisataan Jawa Barat maupun Kota Bandung sendiri.

Bukan mustahil prospek wisata alam gaib atau mistik ini dapat menjadi sesuatu yang baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung.

Untuk itu diperlukan perencanaan dan persiapan yang seksama. (prc)

6

Ekonomi Bisnis

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

Karyawan vulkanisir ban Edwin

Ban yang akan divulkanisir

EDWIN, PENGUSAHA VULKANISIR BAN

Kewalahan Penuhi Permintaan Pelanggan

PADANG, HALUAN- Bisnis vulkanisir ban bukan sesuatu hal yang baru lagi. Namun hanya sedikit yang mengetahui jika prospek bisnis ini sangat potensial bila ditekuni.

EDWIN BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

Salah satu yang menggeluti dunia vulkanisir ban di Kota Padang adalah Edwin. Warga keturunan ini telah lebih 15 tahun berkecimpung di bisnis ini.

Usaha ini cukup menjanjikan, dan sehari Edwin bisa memproduksi 100 sampai 150 ban vulkanisir. Meskipun langganannya memang masih sebatas untuk Kota Padang saja.

Diakui Edwin, untuk kota Padang saja ia kewalahan memenuhi pelanggan karena sedikitnya kebutuhan ban per harinya mencapai sekitar 10 ribu ban vulkanisir.

Melihat bagusnya peluang bisnis ini, Edwin menambah kapasitas mesinnya. Sedikitnya saat ini ia memiliki sembilan mesin untuk vulkanisir.

Jumlah karyawan yang membantunya saat ini sekitar 30 orang. Yang masing-masingnya sudah sangat terampil di bidangnya masing-masing sehingga membuat usahanya

Pabrik Vulkanisir ban Edwin

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!.

Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan.

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll.

Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri.

Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine.

Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Mesin Vulkanisir

Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

Proses Vulkanisir ban

semakin berkembang.

Selain harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga ban baru. Kualitas ban vulkanisir juga tak kalah dengan ban baru. Begitupun halnya dengan ketahannya.

Sedangkan dari segi harga, perbandingan harga ban baru dengan ban vulkanisir sangatlah jauh. Untuk satu ban baru bisa merogoh kocek sebesar Rp3 jt sampai Rp3,2 juta per unitnya .Sedangkan dengan jasa vulkanisir cukup Rp800 ribu saja.

Untuk kota Padang diakui Edwin baru ada dua pabrik vulkanisir ban yaitu di By Pass Padang dan Lubuk Buaya.

Sehingga kebutuhan akan vulkanisir ban, masih belum bisa terpenuhi.

Dikatakan Edwin, selama jalan dan kendaraan masih ada, ban vulkanisir tetap akan diminati konsumen. Untuk itu Edwin concern berbisnis dibidang ini.(Suswinda Ningsih)

Rantau

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

7

PKDP akan Data Seluruh Perantau JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) akan berusaha mendata seluruh perantaunya di seluruh nusantara dan dunia melalui Ikatan Keluarga (IK) dan DPC-DPC yang ada.

K

EINGINAN tersebut dikemukakan Ketua Umum D P P- P K D P, DR. Ir. H. Suhatmansyah Is, ketika memimpin rapat dengan IK-IK PKDP se -Jabodetabek di Sekretariat DPP PKDP, di Kebayoran Lama, Jakarta, awal pekan ini.

Rapat PKDP yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri sejumlah pengurus IK-IK dari Jakarta Timur, Tanah Abang, Tangerang dan Limkos (Lima Koto dan sekitarnya)

SUHATMANSYAH DAN MUHARMEIN ZEN

Profil SYAMSUL BAHRI

D

Bercita-cita Dirikan Lembaga Pendidikan Berkarakter Minang

ILAHIRKAN di sebuah nagari, 38 tahun yang lalu, tepatnya di Nagari Tiku Utara, Jorong Bukit Nalintang Kec. Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Syamsul Bahri merupakan si bungsu dari lima bersaudara pasangan Rosmanidar dan Jamat (alm).

Iai hanya melewatkan masa kecil sampai umur lima tahun di kampung. Kondisi ekonomi mengantarkannya mengarungi hidup di rantau bersama sang kakak yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima. Sekolah sambil membantu kakak berjualan dijalaninya hingga tamat SMA di SMA Negeri 13 Jakarta Utara.

Kegigihan dan tekadnya untuk berubah selalu tertanam dalam jiwanya, hal ini dibuktikan dengan keinginan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena keterbatasan dana, ia lebih memilih pendidikan yang dibiayainegara alias gratis.

Karena menurut Syamsul muda melihat jalur Akabri (Akademi Militer) merupakan jalur pendidikan yang “gratis” dan sesuai dengan minatnya pada dunia milter.

Ia kemudian mempersiapkan diri untuk masuk ke Akabri. Namun nasib dan suratan tangan tak berpihak, dua kali

mengikuti tes Akabari, keduaduanya gagal di tes terakhir, setelah melewati tahap demi tahap tes dengan gemilang.

Sempat putus asa, namun karena selalu ada tekad untuk berubah dan tak ingin membiarkan kemiskinan selalu membaluti keluarganya. Menyadari usaha yang telah maksimal untuk mengenakan seragam militer gagal, akhirnya syamsul muda memutar haluan hidupnya, dan akhirnya melabuhkan cita-citanya di bangku kuliah. Ia memulai kuliah di politeknik ITB, dengan harapan dapat segera bekerja. Berkat usaha yang tekun serta doa dari amak dan harapan dari seluruh anggota keluarga, setelah lulus kuliah ia langsung diterima bekerja di PT Indosat.

Ia jugargabung dengan organisasi sosial kemasyaraka tan khususnya untuk perantau seperti pengurus Gebu Minang bidang organisasi, Sekjen IKTM (Ikatan keluarga Tanjung Mutia ra), pendiri dan pengurus Bakor IKAB (Badan Kordinator Ikatan Keluaraga Agam-Bukittinggi), pengurus IKAB Palembang, Pengurus BMKM Palembang (badan musyawarah keluarga Minang).

Ayah muda dari Aruusal khofiqoini Bahri Chania go, Nib ras Khalida Bahri Chaniago dan Afdik Khofiqoini Bahri Chaniago dan juga merupakan Pendiri dan Pembina Yayasan

Aruuni Indonesia yang berge rak dalam bindang pengemba ngan SDM Guru dan masyarakat pedesaan. Suami Ernita Arif, SP, MSi ini, memiliki perhatian yang tinggi terhadap dunia pendidi kan.

Bersama-sama dengan istri tercinta yang juga seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNAND senantiasa aktif untuk terus belajar dan menuntut ilmu, gelar master pun telah diraih nya dari Magister Manajemen IPB (Institut Pertanian Bogor) setelah sebelumnya menyelesai kan sarjana penuh di Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI).

Meskipun belum ada kesempatan secara total untuk tinggal di kampung, namun perhatian dan minat untuk dapat berpartisipasi dalam membangun kampung halaman senantiasa tumbuh dan berkembang dalam hati sanubarinya.

Ini ter-

lihat dari berbagai kegiatan sosial yang sudah dilakukan bersama-sama dengan sang istri. pria yang juga bergelar bagindo ini, yaitu ingin memiliki sebuah lembaga pendidikan yang berkarakter di Ranah Minangkabau, yang mensinergikan nilai-nilai adat, agama dan alam. “Baraja ka alam, alam takambang jadikan guru,”tuturnya. (h/rud)

SYAMSUL BAHRI

Kampung Dalam.

Sementara dari pihak DPP PKDP nampak hadir Wakil Ketua Umum H. Yuranis Basri dan Fuad S. Bakri, Bendahara Umum M. Sa’ban, Ketua bidang Ekonomi Muharmein Zen, Wakil Sekjen Syafruddin AL, Ali Unand, Busharizal, Hamrizal Olon, dan Ketua Litbang Zulkifli Ali. Menurut Suhatmansyah, gagasan untuk mendata seluruh anggota perantau itu adalah untuk mendukung rencana Kantor Penghubung Pemda Sumatera Barat di Jakarta yang juga ingin mendata perantau Minang se-Jabodetabek.

Nantinya, pihak kantor penghubung akan bekerjasama dengan Bank Nagari dan asuransi dengan menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang bisa berfungsi sebagai ATM dan kartu asuransi.

Gagasan mendata seluruh anggota itu langsung mendapat sambutan dari peserta rapat.

Sebab, jauh sebelum DPP memunculkan ide itu, pihak IK di Tangerang dan Limkos DKI Jakarta justru sudah menerbitkan KTA masingmasing.

Yang menjadi perdebatan hari itu oleh peserta antara lain Edi Wahab dari Tangerang, Yus, dan Nussal sebagai Ketua Umum Ikrar, adalah tentang KTA yang akan diberlakukan.

Apakah KTA ini seragam saja dalam arti KTA yang diterbitkan oleh masing-masing.

Semula, Ketua Umum PK DP menginginkan seragam saja, namun setelah melalui perdebatan, akhirnya disetujui bahwa IK-IK juga bisa menerbitkan KTA sendiri dan yang PKDP pusat juga sendiri karena KTA pusat tersebut direncanakan akan bekerjasama dengan pihak perbankan dan mechan lainnya yang dimungkinkan.

Untuk sementara ini, KTA yang dibuat oleh PKDP masih dipungut biaya minimal sebesar Rp25.000 per orang, baik untuk pembuatan KTA maupun untuk distribusi. Sisa dari pembuatan KTA dan distribusi itu adalah untuk pendaan DPP PKDP. Banyak Manfaat Suhatmansyah menjelaskan, dengan pendataan para perantau itu akan diperoleh banyak

Menjadi Lebih Lincah dan Punya Daya Ingat Tinggi Si mungil yang lahir tanggal tanggal 6 Mei 2005 ini sangat senang mengonsumsi New Mandala 525 dan sudah beberapa bulan ini rajin melakukannya. “Hanya saja, kalau orang dewasa mengonsumsi nya dengan cara meminum setelah diseduh dulu dengan air hangat, Ipa justru memakannya langsung setelah saya sendokkan ke mulutnya. Habis ia imutimut sebentar, kedelai bubuk itu langsung ia telan,” ujar ibu Ipa yang bernama Ny. Epong Kartini, saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Ipa adalah panggilan sehari-hari untuk bocah imut ini, yang mempunyai nama lengkap Rifatunisa. Namun terkadang ibunda Ipa menyuguhkan New Mandala 525 kepada Ipa dalam bentuk seduhan juga. Seduhan itu berfungsi sebagai pengganti santan pendamping agar-agar atau nutrijel. “Jadi, Ipa memakan agaragar atau nutrijel bersama susu kedelai,” tutur Tatang Fahrudin, ayah Ipa. Lalu, apa yang didapatkan Ipa dari kebiasaan itu? “Sebelumnya, ia sebulan sekali sakit, tapi dalam waktu tiga bulan ini alhamdulillah belum pernah,” ucap Epong.

“Berat badannya yang tadinya naik satu atau dua ons dalam sebulan, sekarang paling sedikit empat ons,” lanjutnya.

“Selain itu, anak kedua saya ini akhirakhir ini menjadi sangat lincah, banyak Ipa tanya, dan punya daya ingat yang lebih tinggi,” lanjut Tatang, yang tinggal di Gang Al-Hikmah, Jalan Pasantren, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, ini.

Kebiasaan mengonsumsi kedelai bubuk tidak hanya dianjurkan bagi orang dewasa atau orang sakit saja.

Badan PBB untuk kesehatan, WHO, bahkan mengajurkan agar kebiasaan mengonsumsi kedelai secara teratur itu dimulai sejak kecil. Sebab, dalam biji kedelai terkandung karbohidrat, serat, protein, flavonoid, vitamin, mineral, dan lain-lain. Karbohidrat merupakan sumber energi dan serat berperan dalam

manfaat. Selain untuk bisa membangun silaturahim juga akan dapat saling berbagai pengalaman, termasuk memberikan advokasi bagi anggotaanggota yang membutuhkan.

Menurut Suhatman, selain itu, saat ini juga sudah ada generasi kedua dan ketiga orang Minang yang lahir dan besar di rantau. Bila tidak dilakukan pembinaan dan pemahaman akan nilai-nilai budaya Minang bagi generasi ini, maka suatu saat nanti budaya Minang akan hilang dalam diri mereka.

“Ini merupakan problema tersendiri bagi orang Minang dalam menghadapi generasi barunya, di samping acaman globalisasi yang saat ini sudah berlangsung,” kata Suhatman.

Ia menyontohkan, anakanak muda sekarang tidak lagi memiliki bacaa dalam bentuk koran atau buku, tetapi sudah melalui teknologi.

Namun yang diakses, bukan malah tentang budaya daerah dan bangsanya, melainkan meniru-niru budaya asing. “Ini sangat mencemaskan kita, meski kemajuan teknologi tidak bisa dihambat,” tuturnya.

Salah seorang Kepala Pusat di Badan Diklat Kemdagri itu menambahkan, pihaknya memang tak perlu menghambat kemajuan yang terjadi sebagai dinamika kehidupan, tetapi kita juga perlu membentengi generasi muda akan nilai-nilai budaya leluhurnya sendiri.

Namun sejauh ini, PKDP memang belum memiliki data yang konkret tentang jumlah anggotanyanya di rantau, apalagi

jumlah generasi kedua dan ketiga yang lahir dan besar di luar Piaman. “Kalau yang berada di rantau-rantau dalam daerah Sumatra Barat, mereka pasti masih akan beradaptasi dengan sistem dan tata kekerabatan Minangkabau, tetapi yang gadang di rantau kan jarang bersentuhan dengan nilainilai keminangkabauan itu,” ujarnya.

Untuk mendukung langkahlangkah pendataan itu, selain akan mengaktifkan pertemuan dengan IK-IK di seluruh Indonesia, DPP PKDP juga akan lebih dulu membentuk DPWDPW dan DPD-DPD. Sejak dua tahun kepengurusan DPPPKDP, baru ada 6 DPW yang sudah terbentuk, yaitu Kepri, Riau, Sumatra Barat, Sumut, Kalimantan Barat dan Bali.

Sementara, DPW DKI sendiri juga sudah lama vakum.

Menurut dia, kevakuman DPW DKI inilah yang menyebabkan hubungan dengan IK-IK tidak terjalin dengan baik. “Semestinya dengan IKIK ini kan tugasnya DPD dan DPW,” kata Suhatman pula.

Pada tahun 2011 ini, pihak DPP PKDP menargetkan pembentukan DPW DKI, Banten, Lampung dan Jawa Barat. Dan menyusul daerah lainnya di Indonesia.

Akan halnya kevakuman itu, diakui oleh sejumlah pengurus IK-IK yang hadir dalam rapat tersebut. “Sejak lama, baru kali ini kita merasa ada induk organisasi DPP PKDP, selama ini kami hanya jalan sendiri-sendiri,” ujar Edi Wahab. (h/al)

ADVERTORIAL

memperlancar pencernaan. Kekurangan serat membuat orang sulit buang air besar, dan kondisi yang parah menyebabkan kematian. Protein berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, dan penambah imunitas. Protein kedelai tersusun atas lesitin, arginin, dan lain-lain. Asam-asam amino ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama lesitin. Selain pada kedelai, lesitin terdapat pada susu dan telur. Sedangkan flavonoid pada kedelai adalah isoflavon. Senyawa ini pertama dikenal sebagai obat awal 1990-an oleh ahli Amerika. Selain sebagai antioksidan, isoflavon juga sebagai antiosteoporosis, antiaterosklerosis, penambah imunitas tubuh, pendorong lancarnya metabolisme, dan lain-lain. Nagata, peneliti Jepang, pada 1998 menganjurkan setiap manusia mengonsumsi isoflavon 50100 mg/hari. Pada kedelai juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, kalsium, zat besi, fosfor, dan sodium. Karena itu, mengonsumsi kedelai sangat dianjurkan.

New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga.New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590

8

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

Mou Coba Dibunuh

PREDIKSI

JAVIER HERNANDEZ

Oleh: Perdana Putra

DIRK KUYT

Liverpool Lebih Lengkap PERANG besar terjadi di Stadion Anfield, Liverpool. Si empunya stadion kedatangan pemuncak klasemen sementara, Manchester United dalam lanjutan Liga Primership Inggris, Minggu (6/3). Saat ini, Liverpool memang tersingkir dari posisi empat besar. The Reds berada di peringkat ke-6 dengan nilai 39.

Liverpool terpisah sembilan poin dari peringkat empat, Chelsea dan 21 poin dari MU yang berada di puncak.

Meskipun terpisah jauh, namun pertarungan kedua tim diprediksi tetap berlangsung panas.

Sudah dua kali Manchester United dan Liverpool bertemu musim ini, dan keduanya selalu berakhir dengan kekalahan untuk Liverpool. Bagaimana dengan episode ketiga ini? Menjadi milik ‘Setan Merah’ lagi atau gantian menjadi milik ‘Si Merah’?

Pertemuan perdana keduanya musim ini terjadi pada September 2010 silam di Old Trafford. Laga ini menjadi unjuk ketajaman bagi Dimitar Berbatov. Sang bomber asal Bulgaria mencetak hat-trick, membuat dua gol Steven Gerrard jadi tak berarti, dan membuat MU menang 3-2.

Cerita berlanjut ke pergelaran Piala FA. Sebelum pertandingan ini, The Reds mengalami pergantian di kursi manajer. Roy Hodgson didepak dan sebagai gantinya Kenny Dalglish duduk sebagai carekater. Laga ini menjadi laga pertama Dalglish kembali duduk di kursi manajer Liverpool setelah terakhir pada tahun 1991.

Tapi cerita tak berakhir bagus untuk King Kenny. MU memenangi laga di OId Trafford itu dengan skor 1-0, yang mana gol semata wayang tersebut diciptakan Ryan Giggs lewat penalti. Makin sial bagi Liverpool, Gerrard mendapatkan kartu merah.

Sekadar gambaran, kondisi MU menghadapi pertemuan ketiga, Minggu (6/3), di Anfield, tak terlalu baik. Mereka baru saja ditaklukkan Chelsea 1-2 dan butuh menunjukkan respon positif untuk segera bangkit. Tampil bagus melawan Liverpool dan menang adalah kewajiban untuk skuad arahan Sir Alex Ferguson ini. Singkat kata, MU berada dalam tekanan yang lebih besar.

Namun demikian, situasi di dalam skuad sedang tidak menguntungkan. Rio Ferdinand cedera, sementara Nemanja Vidic mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Chelsea. MU pun hanya tinggal bergantung pada duet palang pintu muda Chris Smalling dan Jonny Evans. Akibat pelanggaran Smalling-lah Chelsea mendapatkan penalti dan kemudian memenangi laga.

Fergie memang tidak menyalahkan Smalling, tapi sebaliknya dia malah mempertanyakan keputusan wasit Martin Atkinson. Nah, kritik inilah yang malah berujung kabar buruk lagi. Akibat dianggap merendahkan integritas Atkinson, manajer asal Skotlandia itu pun terancam sanksi dari FA. Bagaimana dengan di Liverpool? Beberapa pemain juga tengah cedera, dan salah satunya adalah pemain yang tengah on fire dalam beberapa pekan terakhir: Raul Meireles.

Gelandang asal Portugal ini dikabarkan mendapatkan cedera di lutut sehingga harus ditarik keluar sebelum laga melawan West Ham United akhir pekan lalu berakhir.

Dokter tim utama Liverpool, Steve Clarke, menyebut bahwa Meireles ditarik untuk menghindari cedera yang lebih serius. Clarke pun berharap pemain berusia 27 tahun itu sudah fit total untuk laga melawan MU. Dilihat dari catatan beberapa laga terakhir, Liverpool juga tengah mengalami penurunan. Usai meraih tiga kemenangan beruntun, mereka malah ditahan imbang si juru kunci klasemen, Wigan Athletic, 1-1. Selanjutnya, mereka ditekuk West Ham 1-3.

Nah siapa yang menang? Pasar taruhan dunia tidak berani memberikan voor baik pada Liverpool maupun pada MU. Hal ini diprediksi pertandingan berakhir imbang.

Meskipun demikian, dengan keuntungan pemain yang lebih lengkap dan bermain di kandang sendiri, The Reds lebih diunggulkan sedikit untuk menang.(*)

MADRID, HALUAN-Seseorang dengan bersenjatakan pisau mencoba menusuk Jose Mourinho saat berada di sebuah bandara di Spanyol. Beruntunglah buat Mourinho karena ia bisa lolos dari serangan itu.Peristiwa ini terjadi sepekan lalu, tepatnya pada Jumat (25/2). Namun seperti dilansir BBC News, stasiun televisi Cadena Sur baru memberitakannya pekan ini.

Saat itu, Mourinho tengah berada di Bandara La Coruna, negara bagian Galicia. Pelatih Real Madrid tersebut sedang memberikan tanda tangannya kepada seseorang.Mourinho berada di kota di bagian utara Spanyol itu karena pada hari Sabtu (26/2), Madrid melawat ke kandang Deportivo La Coruna dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol.

Kemudian, seorang pria dengan pisau di tangannya mencoba menyerang Mourinho. Entah bagaimana, Mourinho lolos dari serangan itu, tetapi seorang petugas keamanan Madrid menjadi korban dengan luka tusuk berukuran 4 cm di badannya. (dtc/pp)

Kemenangan Kedua Montella

MANCHESTER, HALUAN-Manchester United memang masih berdiri di puncak klasemen Liga Inggris, tetapi lawan-lawan mereka sudah berdiri kian dekat. Laga melawan Liverpool akhir pekan ini pun jadi momentum kunci.

Bermain 28 kali, MU telah mengumpulkan 60 angka, empat lebih banyak ketimbang Arsenal yang baru berlaga 27 kali. Di peringkat ketiga dan keempat, ada Manchester City dan Chelsea yang masing-masing mengoleksi 50 dan 48 poin.

“Ini adalah apa yang diharapkan oleh semua orang, sebuah liga yang sangat sulit dimenangi,” komentar manajer MU, Sir Alex Ferguson, kepada MUTV seperti dikutip SkySports.

“Kandidatnya masih ada Arsenal, Manchester City, kami, dan Chelsea. Dan bila kami semua menang, maka...” timpal Fergie dengan kalimat bersayap.

Akhir pekan ini, MU bakal menjalani laga berat dengan bertandang ke markas Liverpool, Minggu (6/3). Sehari sebelumnya, Arsenal bisa merapatkan jarak andai berhasil memukul Sunderland.

Parahnya, partai melawan Liverpool berlangsung sepekan setelah MU dipecundangi Chelsea. Artinya, inilah momentum penentuan buat ‘Setan Merah’, mau bangkit dan menjauh dari rival atau malah terpuruk lagi dan bersiap kehilangan tampuk pemuncak.

“Beberapa pekan lalu, saya bilang kalau tim yang paling konsisten bakal menjuarai Liga,” kata Ferguson.

“Seperti tahun 1998 di mana kami unggul 12 poin atas Arsenal tapi kemudian lepas. Tidak perlu dipertanyakan,

apabila Anda tidak mendapatkan momentumnya di bagian musim seperti ini, maka Anda akan kesulitan memenangi Liga,” tegasnya.

Laga big match antara Liverpool kontra Manchester United digelar beberapa hari setelah arsitek The Reds Kenny Dalglish merayakan ulang tahun. King Kenny pun berharap mendapat “kado” dari Sir Alex Ferguson.

Untuk Dalglish sendiri, ia sudah pernah dikalahkan oleh MU di debutnya sebagai manajer Si Merah di laga

resmi. Itu terjadi di Piala FA. Gol penalti Ryan Giggs mengantar tim berlambang burung liver itu tereliminasi.

Akhir pekan ini, Dalglish kembali bertemu “Setan Merah” dan kali ini dilangsungkan di Anfield. “MU merupakan pemuncak klasemen jadi mereka akan mendapatkan penghormatan yang layak dari posisi mereka,” ujar manajer berjuluk King Kenny itu, dikutip dari Daily Mail.

Pertandingan nanti memiliki arti tersendiri bagi suksesor Roy Hodgson tersebut. Pasalnya laga dilangsungkan hanya beberapa hari setelah Dalglish berulangtahun.Selain kado berupa kesuksesan Dirk Kuyt dkk mengalahkan MU, Dalglish juga berharap “kado” dari Sir Alex Ferguson, manajer The Red Devils.(dtc/pp)

LECCE, HALUAN-AS Roma berhasil mengalahkan tuan rumah Lecce dengan skor 21. Giallorossi nyaris saja pulang dengan satu angka andai bila bukan karena penalti David Pizarro di penghujung laga.

Bermain di bawah tekanan pendukung Lecce di Stadion Via Del Mare, Sabtu (5/3) dinihari WIB, Roma unggul lebih dahulu lewat gol Mirko Vucinic sebelum disamakan oleh Guillermo Giacomazzi.

Kemenangan ini adalah kemenangan kedua caretaker pelatih Roma, Vincenzo Montella. I Lupi kini mengoleksi 46 poin dari 28 pertandingan dan duduk di peringkat keenam Seri A. Pada pertandingan itu, sejak awal Roma memang terlihat sangat bersemangat untuk memenangi pertandingan. Marco Boriello dkk pun lebih banyak mengambil inisiatif serangan walau peluang emas susah dikreasikan.

Roma membuka kebuntuan di menit 32. Dengan sebuah tendangan keras, Vucinic membobol gawang mantan klubnya dari luar kotak penalti. 1-0 buat Roma.

Lecce bermain baik di babak kedua. Pada menit 56, Lecce bahkany nyaris menyamakan kedudukan jadi 1-1 andai kiper Roma, Doni, tidak berhasil menepis tandukan jarak dekat Daniele Corvia.Upaya tak kenal lelah Lecce akhirnya menemui hasil di menit 75. Mendapat umpan dari Gianni Munari, Giacomazzi menanduk bola melewati hadangan Doni dan skor pun jadi 1-1. (dtc/pp)

Olahraga

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

9

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Arema 03.Persija 04.Semen Padang 05.Persisam 06.Sriwijaya 07.Persiwa 08.PSPS 09.Persiba 10.Deltras 11.Persib 12.Persijap 13.Persela 14.Bontang 15.Pelita Jaya

14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

10 7 8 7 8 7 6 6 5 5 4 4 3 3 3

2 5 2 5 1 2 3 2 3 1 3 2 4 2 1

2 2 4 2 5 5 5 6 6 8 7 8 7 9 10

(39-11) (25-9) (20-10) (21-15) (19-14) (24-19) (19-22) (19-19) (17-20) (18-23) (17-26) (14-30) (8-19) (16-33) (14-21)

32 26 26 26 25 23 21 20 18 16 15 14 13 11 10

Jadwal Pertandingan Sabtu (5/3) Semen Padang vs Persib Pelita vs Sriwijaya FC

MENANG-Striker Minangkabau FC, Maurito Mauro (kanan) bertekad meraih poin sempurna ketika menghadapi Batavia Union dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Senin (7/3) di Stadion Haji Agus Salim Padang. ANTARA

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS) FODAY BOAKAY EDDY ( PERSIWA ) IAN LOUIS KABES ( PERSIPURA )

14 9 7 7 6 6 6

6

LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Bali Devata 03.Persebaya 1927 04.Batavia Union 05.Semarang Utd 06.Solo FC 07.Persibo 08.Real Mataram 09.Medan Chiefs 10.PSM 11.Bintang Medan 12.Jakarta 1928 13.Manado United 14.Minangkabau FC 15.Tangerang Wolv 16.Bogor Raya 17.Aceh United 18.Cendrawasih 19.Bandung FC

7 7 5 7 5 6 6 6 5 6 5 4 6 7 7 6 5 5 7

5 4 4 3 4 3 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 0 0

2 2 0 3 0 1 3 2 2 4 1 3 3 3 2 1 1 2 1

0 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 0 2 3 4 4 3 3 6

(14-6) (8-4) (14-3) (13-10) (7-4) (7-8) (5-4) (11-9) (4-3) (7-5) (6-5) (6-5) (7-8) (5-12) (6-13) (5-9) (4-8) (5-12) (6-13)

17 14 12 12 12 10 9 8 8 7 7 6 6 6 5 4 4 2 1

Hasil Pertandingan Sabtu (26/2) Persema vs Minangkabau FC: 1-1 Bandung FC vs Tangerang Wolves: 1-2 Persibo vs Bali Devata: 1-1 Batavia Union vs Bogor Raya: 2-1 PSM vs Manado United: 0-0 Minggu (27/2) Jakarta FC 1928 vs Aceh United Medan Chiefs vs Real Mataram Semarang United vs Bintang Medan Persebaya 1927 vs Cendrawasih Papua

SP U-21 Catat Kemenangan

PADANG, HALUAN — Tim Semen Padang U-21 berhasil memenuhi ambisinya mengalahkan Sriwijaya FC 3-1 (1-1) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) U-21 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (5/3).

Tiga gol kemenangan skuad asuhan Welliansyah dihasilkan Joshua Pahabol pada menit 8, 62 pen dan Satria Eka putra pada menit 46. Sedangkan gol Sriwijaya FC dihasilkan Rachmad Ramahan menit ke-6.

Pada pertandingan itu, SP U-21 tampil menekan sejak awal. Namun SP dikejutkan oleh serangan balik lawan. Pada menit ke-6, gawang Imam Fajar Wibowo bergetar akibat gol yang dihasilkan pemain depan Sriwijaya FC, Rachmad Ramahan.

Tersentak dengan gol itu, Joshua Pahabol dan kawan-kawan langsung menekan. Usaha SP U21 akhirnya berhasil dua menit setelah gol Sriwijaya FC. Pemain adalan SP U-21, Joshua Pahabol berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke8. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, SP langsung mengambil inisiatif penyerangan. Terbukti, pertandingan baru berjalan semenit, SP berhasil menggandakan skor melalui Satria Eka Putra. Gol itu mengubah kedudukan menjadi 2-1. Akhirnya, Joshua Pahabol menciptakan gol pamungkas pada pertandingan itu melalui eksekusi penalti.

Tendangan penalti diberikan wasit setelah salah seorang pemain lawan melakukan hands ball di kotak penalti. Pahabol yang menjadi eksekutor dengan tenang membobol jala gawang lawan. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 3-1 untuk kemenangan SP. Pada pertandingan itu, seorang pemain SP, Anggia Topano terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera kepala setelah beradu dengan salah seorang pemain Sriwijaya FC. Kepalanya mengeluarkan darah segar sehingga dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulance.

“Alhamdulillah, akhirnya SP keluar sebagai pemenang. Tambahan tiga angka ini sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke babak kedua. Mohon doa restunya agar SP bisa lolos. Soal, Anggia memang mengalami cedera kepala karena beradu dengan pemain lawan,” katanya. (pp)

SENIN BESOK DI STADION HAJI AGUS SALIM

Minangkabau FC Incar Kemenangan Kedua

PADANG, HALUAN — Target tiga angka dicanangkan Minangkabau FC ketika menjamu Batavia Union dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin (7/3). Motivasi Febri Setiadi Hamzah dan kawan-kawan sedang meninggi setelah tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.

DIAWALI dengan menahan Persibo 0-0 di kandang lawan, skuad asuhan Divaldo Alves ini menang 1-0 dari Solo FC di Stadion Haji Agus Salim Padang dan terakhir menahan imbang

1-1 pimpinan klasemen sementara, Persema Malang di Malang.

“Kami mengincar kemenangan kedua. Hasil imbang 1-1 melawan Persema Malang membuat motivasi pemain sedang

meninggi. Mohon doa restunya agar Minangkabau FC bisa menang,” ujar Divaldo Alves, kemarin di Padang.

Untuk merealisasikan ambisi merebut tiga poin, pelatih asal Portugal tersebut langsung membenahi dan menggenjot skuadnya pasca menahan imbang tim kuat Persema Malang. Hanya saja menghadapi Batavia Union, Minangkabau FC dipastikan tanpa Yusra Antoni dan David Kubica yang hukuman kartu.

Yusra masih menjalani sanksi akibat kartu merah ketika melawan Solo FC sedangkan

David Kubica absen akibat akumulasi kartu kuning.

“Kehilangan dua pemain itu memang sedikit mengurangi kekuatan tim, namun pelatih sudah mempersiapkan penggantinya. Soal siapa yang akan turun, kita lihat saja nanti,” ujarnya.

Optimisme untuk mencapai kemenangan juga dilontarkan CEO Minangkabau FC, Lamdelif. Pria asal Pariaman itu mengatakan tren positif yang dialami Febri Setiadi Hamzah dan kawan-kawan membuat pihaknya menargetkan menang

Real Mataram Tertahan

YOGYAKARTA, HALUAN — Tim Real Mataram ditahan imbang 1-1 oleh Jakarta 1928 Football Club pada pertandingan sepak bola kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu.

Real Mataram unggul lebih dulu melalui kaki Fernando Soler menit 64, tetapi tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Emanuel de Porras menit 66.

Pada babak pertama, kedua tim saling melancarkan serangan sehingga pertandingan berlangsung cukup seru dan ketat.

Meskipun sempat menciptakan beberapa peluang, serangan yang dibangun kedua tim gagal menghasilkan gol hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua tim

tuan rumah langsung menggebrak dengan serangan yang cukup gencar ke jantung pertahanan lawan.

Pada menit 64 pemain Real Mataram Fernando Soler berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Jakarta 1928 FC. Ketinggalan satu angka membuat Jakarta 1928 FC meningkatkan tempo permainan. Serangan yang dibangun cukup gencar mengarah ke jantung pertahanan tim tuan rumah.

Serangan yang dilancarkan membuahkan hasil pada menit 66 melalui tendangan Emanuel de Porras meneruskan umpan Hamdi. Kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 3.000 penonoton

itu wasit mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain kedua tim.

Masing-masing tim memperoleh dua kartu kuning. Kartu kuning untuk pemain Real Mataram diterima Dedi Susanto dan Fernando Soler, sedangkan Jakarta 1928 FC diterima Hamdi dan Gustavo Ortiz.

Pelatih Real Mataram Basualdo mengatakan, para pemain semestinya bisa mencetak gol lebih dari satu, tetapi penyelesaian yang lemah membuat peluang yang ada gagal dimanfaatkan dengan baik.

"Kelemahan itu yang nanti akan diperbaiki sehingga pada pertandingan berikutnya penyelesaian akhir dapat lebih tajam dan setiap peluang dapat berbuah gol," katanya. (ant)

Es Que Posibble, Por Que No? OLEH: ADITYA MUHAMMAD

KALAU mungkin, kenapa tidak? Kalimat ini diucapkan oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez sewaktu ditanyakan mengenai rumor kepindahan Luis Figo ke Real Madrid dari Barcelona pada awal musim 2000-2001.

Sejak saat itu kalimat ini menjadi jaminan bahwa setiap pemain bintang yang ditaksir El Merengues akan benar pindah ke klub terbaik abad 20 itu. Kalimat itu pula yang mengantarkan Perez tiga kali terpilih menjadi El Presidente Real Madrid. Para socios Real Madrid percaya akan janji dari Perez.

Perez tidak pernah menjanjikan prestasi bagi Real Madrid.

Dia hanya mengatakan bahwa Real Madrid akan menjadi rumah bagi para pesepak bola terbaik dunia dan bahwa Madrid akan menjadi entitas bisnis terbesar dalam industri sepak bola. Dan dia menepati janjinya oleh karena itu ketika prestasi yang diraih tidak sesuai dengan yang diharapkan para Madridista tidak pernah melambaikan sapu tangan putih kepada Perez.

Kondisi yang hampir mirip terjadi di Indonesia. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sejak awal terpilih telah menjanjikan banyak hal manis kepada publik sepakbola Indonesia. Diantara

jani itu adalah terciptanya iklim persepakbolaan Indonesia yang bersih, transparan dan mandiri.

Nurdin Halid juga menjanjikan prestasi kepada rakyat Indonesia yang haus akan keberhasilan di olahraga paling populer di Indonesia ini. Tapi apa realitas yang diberikan oleh kepengurusan PSSI era Nurdin Halid (NH) kepada rakyat Indonesia?

Nol besar, kalau tidak boleh dibilang minus.

Kompetisi yang ada di Indonesia sarat dengan hal-hal minus seperti korupsi, pengaturan skor, tidak adanya transparansi, ketidak tegasan hukum dan kekerasan.

Semua hal ini bermuara kepada kepemimpinan NH dan kronikroninya. Logikannya Bulog saja yang jelas subordinasinya dengan pemerintahan dikorupsi olehnya, apalagi PSSI yang independen tanpa bisa diintervensi pemerintah?

Mengenai prestasi? Jangankan menembus pentas dunia seperti yang dijanjikan NH, juara regional saja tidak bisa. Indonesia saat ini sudah jauh tertinggal dari Malaysia, Thailand atau bahkan Singapura.

Bagaimana mungkin kita berkeinginan mengalahkan Malaysia kalau dari Timor Timur saja kita kalah? Kita kalah bukan karena tidak adanya talenta sepakbola

ketika melawan Batavia Union.

“Semoga tren postif ini berlanjut ketika menghadapi Batavia Union. Hanya kemenangan yang bisa membuat posisi Minangkabau FC naik ke papan atas.

Kami menghadapkan dukungan penonton ketika melawan Batavia Union,” jelasnya.

Sementara di kubu lawan, Batavia Union yang berada di posisi kelima klasemen sementara sedang dalam kondisi bagus juga. Terakhir, Juan Cortez dan kawan-kawan pada pekan lalu mengalahkan Bogor Raya dengan skor 2-1. (pp)

Bogor Raya Cukur Bandung FC BOGOR, HALUAN — Striker Bogor Raya FC Oscar Allegre tampil cemerlang untuk membawa timnya meraih kemenangan telak 5-0 atas Bandung FC dalam pertandingan Liga Primer Indonesia [LPI] di Stadion Persikabo, Cibinong, Sabtu (5/3).

Kemenangan ini membawa Bogor Raya memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Tim besutan John Irwandi ini naik ke peringkat 11 klasemen dengan nilai tujuh. Raihan poin itu sama dengan PSM Makassar dan Bintang Medan, namun Bogor Raya unggul selisih gol.

Sedangkan kekalahan telak itu semakin membuat Bandung FC terbenam di dasar klasemen sementara. Tim besutan Nandar Iskandar itu belum memperoleh satu pun kemenangan, sehingga baru mengoleksi satu poin hasil sekali imbang.

Dalam pertandingan ini, Bogor Raya mendominasi permainan. Sejumlah serangan dibangun tim tuan rumah untuk unggul lebih dulu. Memasuki menit ke-12, Bogor Raya mendapatkan hadiah penalti menyusul handsball Franki Mananohas. Andria Jucic yang ditunjuk sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik.

Tertinggal satu gol, Bandung FC berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, serangan balik cepat yang dikembangkan Bogor Raya membuat pertahanan Bandung FC tidak berkutik. Tendangan jarak jauh Allegre memaksa kiper Kurnia Sandy memungut bola dari jalanya pada menit ke-27.

Lima menit sebelum babak pertama usai, Bogor Raya memperbesar keunggulannya. Allegre memberikan umpan kepada Jucic yang langsung menghujamkan bola ke gawang Bandung FC. Skor 3-0 ini menutup laga babak pertama.

Di babak kedua, Bogor Raya dan Bandung FC tetap memperagakan permainan menyerang. Pada menit ke-58, Bandung FC hampir memperkecil ketertinggalannya. Namun tendangan keras Lee Hendrie masih membentur mistar gawang.

Bogor Raya kembali memperbesar keunggulan pada menit ke66. Setelah mendapat operan dari tumit Luciano, Allegre langsung melepaskan tendangan keras yang merobek jala Sandy. (pp/*)

BERITA DUKA CITA Telah Meninggal Dunia dengan tenang, pada hari Sabtu tanggal 05 Maret 2011, Jam 6.10 WIB (Pagi) Mama, Mama Mertua, Mak Dan Mak Co kami tercinta :

yang bagus di Indonesia tapi karena tidak adanya sistem pembinaan yang bagus dan kompetisi yang sehat di negeri ini.

Tidak mungkin kita mengharapkan wasit memberikan hadiah penalti tanpa ada alasan seperti yang sering terjadi di kompetisi kita. Hanya dari segi penyelenggaraan event regional saja kita yang berhasil seperti ketika menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 atau Piala AFF 2010.

Itu pun dikarenakan adanya supervisi ketat dari AFC dan AFF serta ditunjang oleh antusiasme penggila sepakbola di Indonesia yang sangat besar. Seperti kata Perez, es que possible, por que no?

(Penulis Pemerhati Sepakbola Tinggal di Padang)

TJUNARTI MAKMUR (MAK HO TJUN NIO) Dalam Usia 90 Tahun

Jenazah disemayamkan di : Rumah Duka H.T.T Padang Akan dikebumikan di Bungus Teluk Kabung Pada Hari Rabu, 09 Maret 2011 Jam 14.00 WIB Kami yang berduka : Anak Laki-Laki 1. Dr. Indrayadi MS (Gho Tiong Hien)

Menantu : 1. Dr. Erlin Ramli (Lie Gin Lim)

Anak Perempuan 1. Suanita Megosurja (Gho Gwek Suan) 2. Betty Megosurja (Gho Gwek Yang) 3. Erawaty Megosurja (Gho Gwek Guat)

Menantu : 1. Haryanto Halim (+) (Lim Thoan Yan) 2. Yulius Arief (Ang Goan Tiong) 3. Rudi Handra Angkasa (+) (Ang Tjeng Han)

Beserta Cucu - Cucu & Cicit - Cicit

10

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

KONSULTASI HUKUM Diasuh Oleh Rusdi Zen dan penggelapan. Soalnya teman saya meminjam uang sejak setahun lalu. Tetapi sampai sekarang tidak kunjung dibayar.

Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Saya Yeni Wati, beralamat di Padang Pariaman.

Kami memiliki tanah kaum yang terletak di pinggir jalan.

Ketika itu ada pelebaran jalan.

Yang ingin saya tanyakan bagaimana status tanah saya yang diminta pemerintah beberapa meter untuk pelebaran jalan itu, karena ada yang mengatakan tanah itu ada hak pemerintahnya, dan saya dijanjikan ganti rugi, tetapi tak sesuai dengan harga tanah. Terima kasih.

Jawab: Tanah hak milik atau tanah kaum jika akan digunakan oleh negara untuk kepentingan publik, adalah kewajiban bagi kita sebagai warganegara yang baik untuk menyerahkannya, namun tentu dengan kompensasi atau ganti rugi. Besar ganti rugi biasanya sama dengan besar Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Permainan oleh oknum sering terjadi dengan cara (modus) kwitansi. Pemilik tanah diminta menandatangani kwitansi dengan nilai tertentu, lalu dengan berbagai alasan dan bahkan dengan mempertakut, uang diserahkan lebih kecil dari pada yang tertera pada kwitansi. *** Saya Aris di Payakumbuh pak. Saya ingin bertanya apakah utang seseorang bisa dilaporkan sebagai penipuan

Jawab: Hutang piutang berada dalam ranah perdata yang wajib dibayar dengan harta yang ada sekarang dan dengan harta yang akan ada d ikemudian hari. Hutang melekat pada diri yang berhutang sampai kepada anak keturunannya (ahli waris).

Waktu dan keterlambatan membayar tidak menyebabkannya menyeberang ke ranah pidana (penipuan atau penggelapan). Keterlambatan membayar hanya menyebabkan wanprestasi (cidera janji) namun masih tetap berada pada ranah perdata. Jadi supaya tidak merasa dipermainkan oleh yang berutang, maka sebaiknya hutang diberikan dengan suatu jaminan langsung (tanah, emas atau barang berharga lainnya). *** Bapak pengasuh yang terhormat, saya Weri tinggal di Padang. Seorang yang baru berusaha dan ingin mencoba memperbesar usaha saya dengan bantuan kredit dari bank.

Tapi saya khawatir sekali bila melihat kawan-kawan yang usahanya hancur lantaran tidak bisa mengembalikan hutangnya tersebut, dan hartanya ludes disita bank. Apakah meminjam dari perseorangan juga sama bahayanya dengan meminjam ke bank? Mohon penjelasan bapak terkait masalah tersebut, terima kasih.

Jawab: Resiko berutang kepada pribadi atau kepada lembaga keuangan (bank, leasing) akan sama, karena masalahnya bukan terletak pada berutang itu, tetapi pada kelayakan usaha yang akan dibiayai dengan utang.

TTS BERHADIAH

Hal yang paling utama dalam berutang untuk usaha adalah apa yang disebut rentabilitas. Apakah usaha yang akan dibiayai dengan utang tersebut mampu diputar atau dikelola sehingga menghasilkan omset tertentu per satuan waktu dengan nominal lebih besar dari pada nominal kewajiban untuk mencicil pembayaran utang per satuan waktu yang sama. Jika jawab nya “ya”, maka usaha anda itu layak dibiayai dengan utang. ***

SALAM PERIKANAN Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta memelihara ikan lele di kolam tersebut secara intensif. Barangkali dapat menjadi modal usaha dalam membantu perekonomian keluarga. Saya memohon saran dari pengasuh, bagaimana sebaiknya pemeliharaan ikan lele di kolam agar didapatkan hasil panen ikan yang maksimal? Terimakasih saya ucapkan atas kesediaan pengasuh menjawab surat saya ini (Nissa, Padang).

Tolong dijelaskan posisi Materai sebagai sahnya sebuah perjanjian, karena ada beberapa pendapat bahwa materai bukan sebagai syarat sahnya perjanjian, dan materai diperlukan apabila ternyata perjanjian tersebut dibawa kedepan pengadilan sebagai barang bukti, tentu saja setelah perjanjian tersebut dibubuhi materai dan denda materainya, apakah demikian? mohon penjelasan Jawab: Memang, meterai bukan merupakan syarat sahnya sebuah rekes (perjanjian, permohonan, kwitansi, bukti untuk pengadilan dan sebagainya).

Materai hanya merupakan kewajiban setiap orang (WNI maupun asing) yang membuat rekes dalam wilayah hukum Indonesia untuk membayar kepada negara sebesar nominal meterai tersebut, di luar pajak, retribusi dan kewajiban pada negara lainnya. Begitu juga halnya bukti yang akan diajukan ke muka sidang, itu juga merupakan bentuk rekes, bahkan harus dengan cap pos, sehingga harus dibubuhi meterai. *** Sampaikan pertanyaan anda ke aci_haluan@yahoo.com atau melalui sms ke 081363885510

Kupon TTS Haluan 003

Yth pengasuh rubrik konsultasi perikanan. Saya mempunyai sebidang kolam kecil di halaman belakang rumah dengan ukuran 2 x 5 meter. Belakangan ini terbetik dihati saya untuk

Yth Pengasuh rubrik konsultasi perikanan. Saya memiliki akuarium di rumah dengan ikan hias jenis mas koki. Saat ini ikan tersebut terlihat lesu, malas berenang, sering berdiam di dasar akuarium. Saat berenang, ikan tidak seimbang dan mengap-mengap, kadang-kadang keluar kotoran berwarna putih panjang. Penyakit apa yang menyerang mas koki saya dan bagaimana cara pengobatan nya?, terimakasih. (Veri, Padang)

Jawab : Yth Ibu Nissa. Senang sekali mengetahui niat ibu untuk mulai berwirausaha di bidang perikanan. Walaupun kolam dibelakang rumah ibu relatif kecil, tentu dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan secara intensif. Yang perlu ibu lakukan adalah : 1. Sebaiknya perbaiki dahulu kondisi kolam tersebut.Misalnya, memperbaiki pematang kolam yang bocor dan membersihkan kolam dari gulma yang mengganggu, sehingga dinilai siap digunakan untuk memelihara ikan.Selanjutnya diatur tinggi air kolam 60 hingga 80 cm.

2. Jika kolam tersebut adalah kolam tadah hujan (dengan air yang tidak mengalir), maka amat sesuai untuk pemeliharan lele, karena ikan ini tahan terhadap kondisi air yang buruk dan kekurangan oksigen. Ibu dapat membeli dahulu benih lele dari pedagang benih ikan/pemilik kolam pembenihan ikan lele. Masukkan benih ikan lele yang telah berukuran 7-9 cm sebanyak 500 ekor.

3. Untuk pakan ikan lele dalam masa pemeliharaan, ibu dapat memberikan sisa makanan dari dapur/limbah rumah tangga, ikan rucah, atau limbah perut ayam yang diberikan dua hingga tiga kali sehari (pada pagi, siang dan sore hari).

Dengan pemberian pakan yang optimal, ibu dapat memanen ikan-ikan tersebut setelah lebih kurang 3 bulan pemeliharaan didalam kolam. Selamat berwirausaha, Salam Perikanan!.

(Ir.Yuneidi Basri, M.Si, Pakar Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta)

Salam Perikanan! ( Hendry Allen, Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta)

Jawab: Yth saudara Veri, Ikan mas koki anda terserang sembelit (konstipasi), yaitu masalah gangguan pencernaan sehingga feses/kotoran ikan menjadi sulit untuk keluar.

Hal ini disebabkan oleh pemberian pakan secara terus menerus namun kurang mengandung serat.

Yang harus anda lakukan adalah puasakan ikan selama dua hari, atur suhu air akuarium menjadi 300C (memakai heater) dan campur air akuarium dengan kira-kira 1 sendok makan garam didalam 1 liter air (sesuaikan dengan volume air akuarium anda). Setelah dua hari, ganti air dan selanjutnya ikan diberi pakan mengandung serat yang tinggi agar penyakit ini tidak terulang kembali.

Jika anda memiliki pertanyaan tentang perikanan, silahkan ajukan pertanyaan anda kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms pertanyaan ke nomor +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang Alasan Prajurit Datang Terlambat

MENDATAR 1.

Burung merpati 3.

Musik petik dari India 6.

Hembus 8.

Persatuan ski air kita 10. Pemimpin pemerintahan 13. Pahlawan devisa kita 14. Sekolah lanjutan zaman Belanda 15. Tuhan (Ing) 16. Memetik hasil pertanian 18. Alat penimba air 21. Nama pantai terkenal di Bali 24. Hasil perkebunan 25. Orang suci, pertapa 27. Lembaga Indonesia Amerika 28. Organisasi buruh int’l 29. Tentara Westerling dulu 31. Hukuman yang harus dibayar 32. Selaput pada mata 35. Penduduk asli Selandia Baru 38. Tidak dapat diubah lagi 40. Alat penumbuk 41. Nama pulau di kawasan Maluku 42. Bantuan (ing) 43. Tempat duduk di sepeda 45. Potongan harga 47. Ide, saran (Ing) 48. Permadani 49. Negara bagian AS MENURUN 1.

Wilayah 2. Susut karena gesekan 4. Sekarang Papua 5. Lagu daerah Papua

6.

7.

8.

9.

11.

12.

17.

19.

20.

22.

23.

25.

26.

29.

30.

33.

34.

36.

37.

39.

44.

46.

Buah catur Dasar bangunan Nama burung Mata (Arab) Bank Pembangunan Asia Setuju (Ing) Kelompok kecil satuan kapal perang Sejenis perhiasan wanita Batal Nama Perguaruan Tinggi di Padang Secara Garis Cadang Lari-lari kecil di waktu haji Pertunjukan ketangkasan Dalil Pembetulan kesalahan Kekuatan sendiri Berusia lanjut (ing) Cuaca Tersebut, singkat Diulang, komando Pati tepung

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Pemenang edisi 001 : Zulfi Nuari, SP.d, Guru SMAN 15, Jalan Limau Manis Kecamatan Pauh, Padang.

(Pemenang silakan mengambil hadiah di Sekretariat Redaksi Haluan)

SEORANG Jenderal pergi keluar dan menemukan tidak ada satupun prajurit yang ada di tempat. Beberapa saat kemudian, ada seorang prajurit lari terengah-engah.

“Maaf, Pak! Saya bisa menjelaskan, anda tahu saya sedang apel ke rumah pacar dan terlambat.

Saya mengejar bus tapi ketinggalan, saya naik gerobak sapi tapi patah, akhirnya saya menemukan peternakan dan meminjam kuda, namun kuda itu akhirnya meninggal di jalan, akhirnya saya lari 10 kilometer, dan sekarang saya sampai di sini.”

Sang Jenderal sangat skeptis dengan penjelasan itu, namun karena dia sudah tiba di situ, akshirnya dia mengijinkan sang prajurit masuk.

Beberapa saat kemudian, ada delapan prajurit yang datang dengan keadaan yang sama, dan sang Jenderal menanyakan kenapa mereka terlambat.

“Maaf, Pak! Kami sedang apel ke rumah pacar dan

terlambat.

Kami mengejar bus tapi ketinggalan, kami naik gerobak sapi tapi patah, akhirnya kami menemukan peternakan dan meminjam kuda, namun kuda itu akhirnya meninggal di jalan, akhirnya kami lari 10 kilometer, dan sekarang kami sampai di sini.”

Sang Jenderal memandangi mereka, merasa sangat skeptis namun karena orang pertama diijinkan masuk, akhirnya mereka juga diijinkan masuk. Akhirnya, tentara ke-10 datang dengan nafas tersengal-sengal.

“Maaf, Pak! Saya sedang apel ke rumah pacar dan terlambat. Saya mengejar bus tapi ketinggalan, saya naik gerobak sapi...”

“Coba saya tebak,” kata Jenderal, “gerobaknya rusak.”

“Tidak, Pak...” kata prajurit, “ada banyak kuda yang mati di jalan, sehingga memerlukan waktu lama untuk menyingkirkannya...” ***

Keadilan Hakim Makelar Kasus SEORANG hakim sedang membuat keputusan akhir dalam menentukan pemenang suatu perkara. Sang hakim meng-skors sidang, dan akhirnya memanggil kedua pengacara ke ruangannya, “Jadi, kemarin saya telah mendapat hadiah dari kalian berdua, berupa uang suap.”

“Dari Anda, Leon, saya menerima uang 200 juta, dan

dari Anda, Champos, saya sudah menerima uang 250 juta.”

Hakim mengeluarkan cek dari sakunya dan berkata, “Sekarang, saya memberikan uang kembalian 50 juta kepada Champos agar jumlah yang saya terima sama, dan mari sekarang kita kembali ke ruang sidang, agar saya segera bisa memutuskan perkara ini secara adil...” ***

Sumber Ketawa.com

Menghukum Lengan Terdakwa SEORANG pengacara membela seorang terdakwa yang terbukti mencoba membobol masuk tanpa ijin, “Klien saya hanya memasukkan tangannya ke dalam jendela dan mengeluarkan beberapa benda dari dalam.

Lengannya bukan dirinya, dan saya tidak mengerti bagaimana Anda memnghukum seseorang secara keseluruhan untuk kesalahan yang dilakukan oleh lengannya?”

Hakim menjawab, “Oke, gunakan logika Anda, dengan ini saya memutuskan menjatuhkan hukuman bagi lengan terdakwa selama satu tahun penjara. Dia bebas untuk memilih, mau ikut lengannya atau tidak, itu terserah terdakwa.”

Terdakwa tersenyum. Dengan bantuan pengacaranya, dia melepaskan tangan palsunya, menaruhnya di meja, dan berjalan ke luar ruang sidang.

Mendapat Nilai F dalam Aritmatika Joni kecil kembali dari sekolah dan mengatakan ia mendapat nilai F dalam aritmatika.

“Kenapa?” tanya ayah.

“Sang guru bertanya ‘Berapa 2x3?’ dan aku berkata ‘6’” “Tapi itu benar!”

“Lalu dia bertanya padaku ‘Berapa 3x2?’”

“Sialan, apa bedanya?!!”

“Persis seperti itulah yang saya katakan!”

Memesan Nasi Ayam Goreng Pelanggan: “Tolong beri aku nasi ayam goreng.”

Pelayan: “Dengan senang hati...”

Pelanggan: “Tidak, dengan es teh.”

Uang Sial Simpanan Tunjangan Hari Raya Istri : “Pa, kapan dapat THR dari kantor?”

Suami : “Kemarin, kan sudah papa kasihkan mama.”

Istri : “O, yang kemarin itu. kalo uang yang di laci papa itu, apa?”

Suami : “Yang mana?”

Istri : “Dalam amplop coklat yang diselipkan di buku, dalam laci paling bawah.”

Suami : “O, itu. itu uang sial...”

Istri : “Kok, uang sial, pa?”

Suami : “Iya, sudah disembunyikan masih ketahuan juga !!”

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

PD Sulit Tenteramkan Koalisi Menjelang Pemilu Mendatang

PADANG, HALUAN — Nampaknya agak sulit bagi Partai Demokrat untuk ‘menenteramkan’ barisan koalisi yang dibesutnya itu menjelang Pemilu 2012. Tiap-tiap partai yang berhimpun dalam koalisi itu punya agenda sendiri.

“Sulit diharapkan koalisi itu akan stabil jalannya menjelang Pemilu 2014, dengan demikian bisa repot juga jadinya Presiden SBY,” kata Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha kemarin.

Kalaupun seperti yang disebutsebut, Puan Maharani ditarik ke kabinet oleh SBY, belum tentu juga PDIP akan ‘manut’ terhadap koalisi.

Apalagi akan bergabung ke koalisi.

Menutut Toha, belum tentu Puan akan disetujui Mega. “Soalnya di PDIP itu Mega bilang enggak, ya enggak jadi,” ujar dia.

Pendapat senada juga dilontarkan pengamat politik asal Lubuk Alung, Azyumardi Azra. Menurut Azyumardi, tidak ada garansi kalau Puan jadi Menteri lantas membuat PDIP memberikan dukungan kepada SBY dan pemerintahannya.

Begitu juga bergabungnya Gerindra juga bukan jaminan. Sebab penolakan Partai Gerindra dalam voting penggunaan hak angket DPR untuk mafia pajak lebih merupakan langkah politis yang pragmatis.

“Jadi kalau masuk, malah akan bikin repot,” cetusnya. Ia mengajukan hitung-hitungan bahwa akan lebih baik SBY dan Partai Demokrat mempertahankan PKS dan Golkar sebagai sekutu dalam koalisi dibanding membuang keduanya lalu memasukkan Gerindra atau Hanura.

Azyumardi menganggap ‘dosa’ PKS dan Golkar tidaklah terlalu besar. “Kecuali kalau PKS-Golkar sudah keterlaluan, seperti pemakzulan terhadap SBY,” sambung Azyumardi.

Akan disingkirkannya Golkar dan PKS dari barisan koalisi selain didengung-dengungkan Ruhut Sitompul sejak menjelang sidang penentuan angket mafia pajak, juga adanya sentilan yang sangat korektif dari SBY terhadap kedua partai itu.

Dalam pidatonya Selasa (1/3) lalu, Presiden SBY selaku Ketua Setgab Koalisi menyebut bahwa mitra koalisi yang tidak lagi sepakat dengan kesepakatan awal yang sudah ditandatangani, sebaiknya meninggalkan koalisi.

Hanya saja bersamaan dengan itu juga hangat dibincang siapa yang mesti memimpin koalisi selepas Golkar hengkang? Banyak yang berpendapat sebaiknya nahkoda di

koalisi itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Sebelum ini dengan dengan bermaksud untuk menunjukkan semangat ‘mentang-mentang menang’ PD menyerahkan Ketua Setgab Koalisi itu kepada Aburizal Bakrie dari Golkar. Sebelum itu Ketua Setgab dipegang Hatta Radjasa dari PAN. “Sebaiknya ketuanya dari partai besar,” ujar Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiharto. Sedang syarat politisnya adalah agar Ketua Setgab Koalisi itu adalah orang yang bisa diterima semua anggota koalisi dan memiliki kemampuan manajerial baik.

Digantikan Gerindra Dengan asumsi PKS dan Golkar terdepak dari koalisi, maka kabar paling santer yang beredar adalah Gerindra akan masuk menggantikan.

Partai besutan Prabowo Subianto itu disebut sudah menemui Megawati sekutunya ketika Pilpres yang lalu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, pernah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjelaskan sikap politik partainya.

Itu dibenarkan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

“Gerindra sudah mengutus Fadli Zon menjelaskan posisinya kepada DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, diterima Ibu Megawati dan saya,” kata Tjhajo kemarin di Jakarta.

Tapi itu tidak mengusik PDIP untuk ikut-ikut pula merapat ke barisan koalisi pendukung pemerintah. “PDIP tetap di luar koalisi,” kata Tjahjo.

Keseriusan Gerindra masuk koalisi terlihat dari telah disampaikannya daftar nama untuk calon menteri kepada utusan SBY. “Semua pembicaraan mengenai persyaratan yang kami ajukan sudah kami sampaikan kepada Presiden SBY, termasuk soal pandangan kita dan posisi menteri,” ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani Nama-nama yang dikirim memang berdasarkan hasil rapat DPP yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, di Menara Bidakara, Jakarta.

Belum Dipanggil Tapi apa benar Presiden SBY akan segera menjatuhkan talak kepada Golkar dan PKS? Presiden SBY memang sudah memberikan aba-aba kepada ketua-ketua partai anggota koalisi untuk dipanggil. Tapi seperti dia sebutkan hari Jumat lalu bahwa pemanggilan itu hanya memberikan pilihan: bisa ikut koalisi atau akan keluar. Dengan demikian,

belum bisa disebut sebagai talak.

Sampai tadi malam Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengaku belum menerima panggilan dari SBY untuk bertemu.

“Belum ada panggilan,” kata Wasekjen Partai Golkar Lalu Mara saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2011).

Partai Golkar rencananya akan menggelar rapat membahas koalisi dan pengkaderan pada Minggu ini (6/3) di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakbar.

Begitu dengan PKS, mengaku belum menerima panggilan dari Presiden SBY untuk bertemu. Wakil Sekjen DPP PKS, Mahfudz Siddik kemarin mengatakan bahwa Presiden Partainya belum mendapat panggilan dari Presiden SBY. Artinya sampai tadi malam belum ada tanda-tanda bahwa baik Golkar maupun PKS akan mengakhiri atau diakhiri sebagai anggota koalisi.

Yang jelas rapat DPP PKS melahirkan suara bulat bahwa partai itu hanya akan menunggu apa keputusan SBY dan siap berada di luar pemerintahan.

PKS memutuskan tetap dengan keyakinannya soal angket mafia pajak. PKS merasa tidak pernah melanggar kontrak politik dengan Presiden SBY. PKS tetap berpendirian bahwa sikap politiknya terhadap angket pajak sejalan dengan piagam, agenda dan code of counduct koalisi.

Tapi kalangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini PKS akan keluar koalisi. Keluarnya PKS koalisi hanya menunggu kepastian Gerindra masuk koalisi.

“PKS, melihat karakter jati dirinya, saya duga akan lebih memilih diluar kabinet kalau portofolionya dikurangi. Adapun Partai Golkar, diletakkan di luar kabinet, rasanya SBY masih menimbang-nimbang resikonya,” ujar Wasekjen DPP PPP, M Romahurmuzy seperti dikutip koran digital detikcom.

Ia menilai Presiden SBY tidak akan mempertahankan Golkar dan PKS secara bersamaan. Presiden SBY, menurut Romi, akan mempertahankan komposisi partai koalisi yang terdiri dari enam partai saja.

“Tidak mungkin meletakkan Golkar dan PKS di luar kalau PDIP dan Gerindra tidak masuk. Prinsipnya jumlah fraksi koalisi setidaknya harus tetap 6. Saya meyakini masuknya Gerindra tinggal menunggu pengumuman reshuffle saja,” kata Roma. (h/sam/eko/ant/dtc)

Gubernur Sumbar .......................................... dari Hal.1 orang,” kata Reydonnyzar Moenek, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemdagri menjawab pertanyaan Haluan, di kantornya, Jumat (4/3).

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno telah mengajukan tiga calon Sekda, yaitu Ali Asmar yang kini menjadi Sekda Kota Padangpanjang, Rosman Effendi dengan jabatan sekarang sebagai Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, dan calon ketiga Syahrial Syam, Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Namun pihak Kemdagri meminta kembali kepada gubernur untuk mengajukan calon baru karena ketiga calon yang diajukan tersebut tidak setara kepangkatan dan golongannya. Di samping itu ada salah satu calon sudah akan memasuki masa pensiun. “Memang benar kita telah meminta Gubernur Sumatera Barat untuk mengusulkan lagi calon Sekda,” kata Diah Anggraeni, Sekjen Kemdagri.

Permintaan Kemdagri itu telah direspons oleh Gubernur Irwan Prayitno dengan telah mengajukan nama baru. Cuma yang diajukan hanya satu orang. Siapa calon tunggal yang diajukan Gubernur itu, Kapuspen Kemendagri tidak mau menyebutkan namanya. “Yang diusulkan hanya satu calon,” kata Reydonnyzar Moenek yang tidak mau menyebutkan calon tunggal yang diusulkan gubernur.

Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Donny itu tidak secara eksplisit menyebutkan calon sekda tunggal tersebut akan dikembalikan ke daerah. Namun ia menegaskan,

kalau hanya mengajukan satu calon, maka Kemdagri tidak bisa memberikan penilaian.

“Seharusnya calon sekda itu kan tiga orang yang memiliki kesetaraan di bidang kepangkatan dan golongan, pengalaman kerja, pendidikan dan pelatihan. Kalau hanya satu bagaimana melihat kesetaraannya,” tegas putra Lintau yang besar di rantau itu.

Gubernur Tak Mempedomani Permendagri Dijelasan Donny, gubernur dalam mengajukan calon sekda itu seharusnya mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 5 Tahun 2005 tentang Pedoman Penilaian Calon Sekrataris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Pejabat Eselon II di Lingkungan Kabupaten/Kota.

“Kalau gubernur mempedomani Permendagri ini, maka akan tidak menimbulkan masalah seperti sekarang ini,” ujar Donny.

Dalam Permendagri tersebut disebutkan, persyaratan adminstratif calon sekda provinsi sekurangkurannya pernah menduduki jabatan Eselon II yang berbeda, sekurangkurang memiliki ijazah sarjana atau sederajat dan berusia setinggitingginya satu tahun sebelum mencapai batas usia pensiun serta semua unsur penilaian prestasi kerja (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

Untuk persyaratan wawasan kebangsaan dilihat dari keragaman wilayah penugasan dalam jabatan, pengalaman diklat dalam dan luar negeri, pengalaman sebagai narasum-

ber dalam seminar atau lokakarya tingkat regional, dalam negeri dan luar negeri. Kemudian pokok-pokok pikiran stretegis politik dalam negeri berupa buku dan karya tulis.

“Dalam Permendagri tersebut juga diatur penilaian calon sekda, yaitu penilaian adminstratif meliputi kepangkatan, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pendidikan formal, riwayat jabatan, pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan fungsional, daftar urut kepangkatan, DP3 dan disiplin,” terangnya.

Penilaian wawasan kebangsaan meliputi keragaman wilayah penugasan dalam jabatan, pengalaman diklat dalam dan luar negeri, pengalaman sebagai pembicara atau nara sumber dalam seminar/ lokakarya tingkat regional, dalam negeri dan luar negeri serta pokokpokok pikiran strategis politik dalam negeri.

Bahkan di dalam Permendagri itu juga diatur soal skor penilaian dari semua aspek yang dinilai. Seperti pangkat golongan IV/e skala 4, IV/ d 3, IV/c 2 dan IV/b 1. Untuk pendidikan dengan S3 skala 4, S2 3 dan S1 dengan skala 2. Kemudian pengalaman jabatan misalnya, bagi yang sudah 4 kali atau lebih mendududuki jabatan eselon II dengan skala 4, 3 jabatan 3, 2 jabatan eselon II dengan skala 2.

“Dilihat dari Permendagri ini jelas terlihat di situ bahwa caloncalon sekda yang diusulkan itu harus setara, baik pangkatnya, pengalaman kerjanya, pendidikannya dan sebagainya,” terang Donny. (h/sam)

Gudang Amunisi ............................................ dari Hal.1 Kabid Damkar Kota Padang Andre mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga, adanya kebakaran di lokasi Komplek Brimob Padang Sarai.

“Kami memberangkatkan tiga unit mobil Damkar dan 18 personil

diturunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Kedatangan Damkar agar tersendat karena macet,” kata Andre.

Namun, pihaknya berterima kasih kepada anggota Brimob yang sudah membantu tugas Damkar dan cepat

mengamankan bahan peledak tersebut, sehingga ledakan pun tidak terjadi.

“Kami berhasil menjinakan api dengan menggunakan air pendingin sekitar sepuluh menit. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkapnya. (h/nas)

11

Pencuri Uang Kunker Dewan Sudah Ditangkap

PASAMAN BARAT, HALUAN— Uang Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat sebesar Rp100 juta yang seyogyanya untuk mendanai kunjungan kerja anggota dewan, yang digondol bandit pekan lalu, pelakunya sudah tertangkap polisi.

Uang Rp100 juta itu direncanakan digunakan untuk biaya keberangkatan tiga belas orang anggota DPRD untuk kunjungan kerja ke Provinsi Bali. Kendati biaya perjalanan anggota dewan itu diembat maling, namun tak menghambat ke-13 anggota dewan yang tergabung pada Komisi C itu berangkat ke Bali.

AKBP Sus Edy Tafif, Kapolres Pasaman Barat, Kamis (5/3) di ruang kerjanya, membenarkan penangkapan pelaku pencurian uang tersebut.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh dan penyelidikan pihak kepolisian, pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Buser Polres Pasaman

Barat. Pelaku mengakui perbuatannya,” kata Sus Edy Tafif.

Menurut Kapolres, pelakunya bernama Ujang Syafrizal, usia 38 tahun,, warga Padangtujuh, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa uang hasil curian dan 1 unit mobil.

Ujang Syafrizal ditangkap anggota Buser Polres di saat ia sedang berdiri di depan KUD Padangtujuh, Kecamatan Pasaman.

Pelaku, kemudian digelandang ke Mapolres Pasbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Dia mengaku mengambil uang tersebut dengan masuk mencongkel jendela rumah korban. Setelah itu, dia kemudian melarikan diri ke Medan, Sumut selama satu minggu.

Lima hari yang lalu pelaku kembali Pasbar. Dari sisa uang yang dicuri itu, pelaku membeli sebuah mobil dengan nopol BA 2056 Q,” kata

Kapolres mendetil.

Seperti diberitakan sebelumnya, uang kunjungan kerja (kunker) 13 orang anggota DPRD Pasbar sebesar Rp100 juta raib digondol maling di rumah bendahara pendamping DPRD Pasaman Barat, Hendra Maidarwan, (35), Selasa (22/2) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di Guguk Tiga Jorong Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman.

Uang sebanyak Rp100 juta beserta dengan satu unit kamera digital disimpan di dalam tas dan diletakkan di atas meja ruang tamu.

Lenyapnya uang tersebut baru disadarinya ketika dirinya terbangun sekitar pukul 04.30 WIB dan dilihatnya tas dan satu unit kamera digital sudah tidak ada lagi di atas meja ruang tamu tersebut. Selain itu, jendela rumah korban juga terlihat rusak akibat dibuka secara paksa oleh maling. (h/nir)

Semen Padang ................................................ dari Hal.1 Pertandingan pertama di malam hari di GOR H Agus Salim ini sebenarkan berlangsung menarik.

Kedua tim sejak kick off langsung saling serang. Tim Maung Bandung dimotori Christian El Loco Gonzales di lini depan langsung menggebrak pertahanan Semen Padang.

Tanpa defender dingin Hengky Ardiles, lini belakang SP yang dikoordinir David Ngan Pagbe berhasil mementahkan serangan tim dari kota Paris van Java ini.

Anak-anak Bukik Indaruang ini juga melakukan serangan sporadis, memanfaatkan dua sayapnya, Elli Aiboy dan Esteban Viscarra. Perjuangan itu nyaris membuahkan hasil setelah Edu berhasil lolos dari jebakan offside Maman Abdurahman Cs di menit ke 15. Tinggal berhadapan dengan Markus Horison, Edu gagal memenangkan duel tersebut.

Sepakannya di sisi kanan gawang Persib itu, berhasil ditepis kiper nomor satu Indonesia ini. Sebanyak 25 ribu penonton yang tumpah di tribun Stadion, histeris.

Hingga jeda, kedudukan tetap bertahan 0-0 kendati SP mulai mengendalikan pertandingan dengan sejumlah peluang yang dimiliki Elli Aiboy CS. Di babak kedua, pertandingan tetap dalam tempo tinggi. Semen Padang lebih dominan di paroh kedua pertandingan. Sementara, tim asuhan Daniel Roekito sesekali memanfaatkan serangan balik.

Beberapa kali serangan SP dari sektor sayap kanan, membuat kocar

kacir barisan pertahanan Persib dan Markus sendiri harus jatuh bangun menjaga keperawanan gawangnya.

Menit 55, Elie berhasil menerobos hingga ke kotak penalti. Sayangnya, solo run yang dilakukan Elli disliding Abanda Herman hingga de elcapitano SP ini terjungkal dalam kotak penalti.

Namun, wasit menganggap hal itu bukan pelanggaran.

Pada menit 59, Vendry Mofu kembali berhasil menembus kotak penalti lawan. Lewat kerjasama satudua dengan Edu, Topscorer SP yang telah mengoleksi 8 gol ini berhasil menyarangkan bola di sisi kiri gawang Markus. Sayang, gol ini dianulir. Wasit menganggap Edu sudah berada pada posisi off side sebelum melesakkan bola.

Lagi, protes dilayangkan pemain SP dan wasit tetap bertahan dengan keputusannya. Asyik menyerang, legiun asing Persib yang baru direkrut Matsunaga Shohei lolos dari hadangan Park Chul Hyung dan David Pagbe. Bekas pemain Shalke 04, Jerman melesakkan bola di sisi kiri gawang SP dan tak mampu diselamatkan kiper Jandia Eka Putra.

Gol ini membuat tuan rumah tersentak. Seratusan pendukung setia Persib, The Viking yang hadir di stadion, balik menguasai suasana di stadion. Hal ini sempat memancing pendukung Kabau Sirah yang akhirnya berhasil dikendalikan. Di Lapangan permainan mulai kasar.

Saling sikut dan tendang mewarnai sisa pertandingan. Hingga akhirnya

melahirkan kartu merah bagi Hilton Morera karena menendang defender SP, Syafrudin.

Bertanding dengan 10 pemain, membuat Daniel menginstruksikan anak asuhnya untuk main bertahan.

Dalam sebuah kemelut di menit 95 (waktu pertandingan ditambah hingga enam menit karena sejumlah insiden) dari tendangan pojok di sisi kiri gawang Markus, David Pagbe berhasil unggul duel udara dengan suami artis Kiki Amelia ini. Bola liar yang mengarah di depan gawang yang sudah ditinggalkan mantan Kiper PSMS Medan ini, Vendry Mofu berhasil melesakkan bola ke gawang dan gol. Hingga pluit panjang ditiup wasit, skor tetap bertahan 1-1.

Hargai Perjuangan Tim Kedua pelatih kepala, Nil Maizar dan Daniel Roekito mengaku puas dengan kerja keras anak asuh mereka.

Daniel menyebutkan, seharusnya tim nya menang dalam laga ini. Namun, karena tambahan waktu begitu panjang, tuan rumah berhasil membalas.

“Kalau pertandingannya 2 x 45, kami yang menang,” kata Daniel dalam sesi jumpa pers.

Manajer SP, Asdian yang juga hadir dalam sesi jumpa pers itu menyebutkan pihaknya menyambut gembiran keputusan Badan Liga Indonesia (BLI) yang akan memanfaatkan wasit asing mulai 10 Maret mendatang.

“Kita harap hal ini akan membawa angin segar bagi Liga Super Indonesia,”katanya. (h/mat)

Khadafi Serang ............................................... dari Hal.1 Ogah Berunding Perang nampaknya masih lama dan pintu damai belum akan terbuka seiring dengan kekerasan tekad dari kelompok perlawanan yang dimotori Dewan Nasional (DNL) Libya di Benghazi. DNL menegaskan tidak akan melakukan perundingan apapun kecuali Muammar Khadafi mundur dan mengasingkan diri ke luar negeri.

Selain itu, dewan juga meminta intervensi internasional untuk menghentikan serangan udara pemerintah Libya yang ditujukan kepada para pemberontak.

“Jika ada negosiasi maka negosiasi itu akan membicarakan bagaimana cara Khadafi turun dari kursinya atau meninggalkan negeri ini agar hidup kami selamat. Selain masalah itu, tidak ada negosiasi lain,” kata Kepala Dewan Nasional yang adalah mantan Menteri Dalam Negeri Libya Mustafa Abdel Jalil Kini terjadi kemacetan dalam

konflik politik di Libya. Sebab, kedua kubu tidak mampu mengerahkan persenjataan dan personel dalam jumlah besar untuk menguasai wilayah padang pasir.

Kondisi ini, selain menyebabkan kemacetan juga bisa mengakibatkan kekosongan politik setelah revolusi Libya dimulai di wilayah timur negeri itu pertengahan Februari lalu.

Dan, negosiasi nampaknya akan sulit terjadi. Sebab, tujuan utama Khadafi adalah mempertahankan kekuasaannya sementara pemberontak ingin mengakhiri kekuasaan 41 tahun lebih sang kolonel.

Saif tolak tuduhan Sementara itu, salah satu putra Khadafi Saif al-Islam membantah tuduhan bahwa angkatan udara menyerang para pengunjuk rasa anti pemerintah di ibukota Tripoli.

Namun dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi Inggris Saif menegaskan angkatan bersenjata Libya hanya mengincar mereka yang

diduga keras sebagai pemimpin pemberontak.

Dalam saat-saat krisis seperti ini, kata Saif, dirinya tidak akan membiarkan negara terancam akibat tindakan-tindakan subversif.

Sebelumnya Mahkamah Kejahatan Internasional berencana akan menyelidiki pemimpin Libya, Muammar Khadafi, anak-anaknya dan para pembantu seniornya terkait dugaan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ribuan orang diperkirakan tewas dalam kekerasan setelah pasukan keamanan menyerang para demonstran yang dimulai tanggal 17 Februari.

Mahkamah di Den Haag telah mengidentifikasi setidaknya sembilan insiden berbeda yang bisa termasuk dalam kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tuduhan paling serius menyangkut pembunuhan 257 warga oleh pihak berwenang dan pasukan keamanan antara tanggal 15 dan 20 Februari lalu. (h/eko/bbc/cnn)

Kini Banyak .................................................... dari Hal.1 Muncak mancaliak sakali lai ka suok jo kida, ka ateh jo ka bawah.

Indak ado sia-sia doh nan mangecek.

“Apo mungkin kudo den ko nan mangecek ndak?” tanyo Muncak dalam hati. Nyo caliak kudonyo, kabatulan kudo tu mancaliak pulo ka inyo. Mangikiak galak kudo tu mancaliak Muncak binguang.

“E, do!” kecek Muncak ka kudonyo. “Kok bagarah jaan dinan kalam, do. Satahu waden di suok kida jalan ko kuburan komah. Kok sato pulo nan lalok2 di bawah batu mejan tu bagarah samo jo awak beko,” kato Muncak.

“Kusia pandai pulo mampatakuik an den. Indak mungkin waden katakuik di tampek nan sarami ko doh kusie.”

“Iko iyo pasti suaro kudo den

komah,” bisiak Muncak dalam hati.

Inyo mancaliak ka kudonyo, tanyato kudonyo galak sengeang mancaliak ka inyo.

“Galak ka galak juo lai bala! Lah saroman ko parasaian, galak juo baru lai. Mulai bisuak, waang kudo, indak ka den tambangan lai doh. Satiok waden bao waang manambang, satiok itu pulo waden ditangkok polisi,” garutu Muncak samo surang.

“Kusie. Kok nan lain jadi penganggur bialah. Sudahlah waden indak babalian baju, sarawa, tapi jaan kusie mamutuihan hubungan kerja ko sacaro sapihak.”

Muncak sakik hati. Muncak tatap indak picayo bahaso nan mangecek tu kudo. Dima pulo pasalnyo tu zaman kini kudo bisa mangecek. Tapi kalau indak kudo, sia nan mengecek

tadi? Jaan jaan kudonyo ko lah barubah jadi hantu.

“Maa mungkin kusie, kudo jadi hantu. Hantu jadi kudo itu mungkin.

Kini kan banyak kudo palajang bukik, kusie.”

“Ampun den,” kecek Muncak dalam hati. “Jo kudo kudo tahu bahaso banyak kini kudo palajang bukik. Iko sajak pejabat-pejabat suko mamaliharo kudo ndak?” garutu Muncak samo surang.

Heran bana Muncak. Kok iyo kudo nan mangecek, indak mungkin kudo sacerdas ko bana. Dek penasaran, si Jila mancaliak sakali lai ka kudonyo. Kudonyo mancaliak pulo ka inyo sambia mangikiakngikiak. “E, kudo! Waang galak atau manggalak an den!” hariak Muncak samo surang.***

12

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

KENAL TOKOH

Lampu Terompet Tua

Oleh Viona Rahmadani,Siswa SMA Adabiyah Padang

Surat Perintah Sebelas Maret SURAT Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.

Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.

Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah.

Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.

Menurut versi resmi, awalnya keluarnya supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama “kabinet 100 menteri”. Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden’ Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak “pasukan liar” atau “pasukan tak dikenal” yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orangorang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio.

Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu menendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam.

Surat Supersemar tersebut tiba di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1966 pukul pukul 01.00 waktu setempat yang dibawa oleh Sekretaris Markas Besar AD Brigjen Budiono. Hal tersebut berdasarkan penuturan Sudharmono, dimana saat itu ia menerima telpon dari Mayjend Sutjipto, Ketua G-5 KOTI, 11 Maret 1966 sekitar pukul 10 malam. Sutjipto meminta agar konsep tentang pembubaran PKI disiapkan dan harus selesai malam itu juga.

Permintaan itu atas perintah Pangkopkamtib yang dijabat oleh Mayjend Soeharto. Bahkan Sudharmono sempat berdebat dengan Moerdiono mengenai dasar hukum teks tersebut sampai surat Supersemar itu tiba.

Menurut Kesaksian A.M. Hanafi dalam bukunya “A.M Hanafi Menggugat Kudeta Soeharto”, seorang mantan duta besar Indonesia di Kuba yang dipecat secara tidak konstitusional oleh Soeharto. Dia membantah kesaksian Letnan Satu Sukardjo Wilardjito yang mengatakan bahwa adanya kehadiran Jendral M. Panggabean ke Istana Bogor bersama tiga jendral lainnya (Amirmachmud, M. Jusuf dan Basuki Rahmat) pada tanggal 11 Maret 1966 dinihari yang menodongkan senjata terhadap Presiden Soekarno. Menurutnya, pada saat itu, Presiden Soekarno menginap di Istana Merdeka, Jakarta untuk keperluan sidang kabinet pada pagi harinya. Demikian pula semua menteri-menteri atau sebagian besar dari menteri sudah menginap diistana untuk menghindari kalau datang baru besoknya, demonstrasi-demonstrasi yang sudah berjubel di Jakarta. A.M Hanafi Sendiri hadir pada sidang itu bersama Wakil Perdana Menteri (Waperdam) Chaerul Saleh. Menurut tulisannya dalam bukunya tersebut, ketiga jendral itu tadi mereka inilah yang pergi ke Istana Bogor, menemui Presiden Soekarno yang berangkat kesana terlebih dahulu.

Dan menurutnya mereka bertolak dari istana yang sebelumnya, dari istana merdeka Amir Machmud menelepon kepada Komisaris Besar Soemirat, pengawal pribadi Presiden Soekarno di Bogor, minta ijin untuk datang ke Bogor. Dan semua itu ada saksinya-saksinya.

Ketiga jendral ini rupanya sudah membawa satu teks, yang disebut sekarang Supersemar. Di sanalah Bung Karno, tetapi tidak ditodong, sebab mereka datang baik-baik. Tetapi di luar istana sudah di kelilingi demonstrasi-demonstrasi dan tank-tank ada di luar jalanan istana. Mengingat situasi yang sedemikian rupa, rupanya Bung Karno menandatangani surat itu. Jadi A.M Hanafi menyatakan, sepengetahuan dia, sebab dia tidak hadir di Bogor tetapi berada di Istana Merdeka bersama dengan menteri-menteri lain. Jadi yangdatang ke Istana Bogor tidak ada Jendral Panggabean. Bapak Panggabean, yang pada waktu itu menjabat sebagai Menhankam, tidak hadir.

Berbagai usaha pernah dilakukan Arsip Nasional untuk mendapatkan kejelasan mengenai surat ini.

Bahkan, Arsip Nasional telah berkali-kali meminta kepada Jendral (Purn) M. Jusuf, yang merupakan saksi terakhir hingga akhir hayatnya 8 September 2004, agar bersedia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun selalu gagal. Lembaga ini juga sempat meminta bantuan Muladi yang ketika itu menjabat Mensesneg, Jusuf Kalla, dan M. Saelan, bahkan meminta DPR untuk memanggil M. Jusuf. Sampai sekarang, usaha Arsip Nasional itu tidak pernah terwujud. Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden Soeharto. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada 27 Januari 2008, membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap.

Sudah lama aku terpajang di sini. Orang-orang selalu melihatku sekilas lalu. Orang-orang tidak bisa mengerti apa kata hatiku, aku ingin memiliki seorang majikan yang mempergunakan aku dengan baik.

Belum ada yang tertarik oleh bentukku ini. Mereka semua hanya melihat dari kecanggihan suatu benda. Padahal aku merasa, aku juga patut dibeli oleh mereka.

Aku dibuat untuk menerangi suatu ruang yang gelap. Aku berbentuk seperti dua terompet tua, dengan warna biru dan merah. Bentukku memang sudah kuno, tapi aku masih layak pakai.

Terlihat olehku sesosok kakek yang berjalan pincang menuju toko yang menjual aku dan teman-teman. Aku pun tersenyum sedih melihat seseorang yang akan kembali menghina ku disini.

“Pasti aku yang dipilih, aku berbentuk seperti ular, itu membuatku terlihat gagah!,” ucap lampu ular.

“Tidak mungkin kau!, aku yang akan dipilih. Lihat aku!, bentukku seperti kucing, akan terlihat manis dan lucu” balas lampu kucing dengan ketus.

Aku merasa tersudut mendengar teman-teman yang bisa membanggakan kelebihannya masing-masing, sedangkan aku tidak memiliki kelebihan apaapa. Aku semakin tersudut mendengar sindiran lampu bola yang menjadi penengah diantara ular dan kucing.

“Janganlah kalian bertengkar.

Ular, bola, dan kucing mungkin saja dipilih oleh kakek itu, tetapi lihat teman kita si terompet tua itu, tidak akan mungkin dia akan dipilih oleh kakek itu,”sindir lampu bola.

“Hahaha, itu benar,”mereka menertawakanku serempak.

Aku hanya bisa melontarkan perkataan kesal kepada mereka semua, karna aku tidak bisa berjalan seperti manusia. Kalau saja aku manusia dan aku tahu perkataan-perkataan mereka aku pasti telah membuangnya.

“Nak, apa itu lampu?,”tanya kakek. aku terkejut melihat kakek itu menunjuk ke arahku. Sebentar lagi hatiku kembali tersakiti oleh hinaan seorang pembeli. “iya kek, apa kakek mau membeli lampu ini?,” Erik, mahasiswa yang tidak tamattamat inilah yang menjadi penjual aku dan teman-teman.

Erik telah berusaha berkali-kali menawarkanku kepada setiap pembeli yang datang. Tetapi belum pernah sekali pun ada kata ‘iya’, yang terucap dari seorang pembeli.

“Kelihatannya lampu itu antic. Coba saya lihat nak,”ucap kakek lembut.

Tidak biasanya aku bahagia saat pembeli datang. Tetapi kali ini sangat berbeda, aku tersenyum haru dan sangat bahagia mendengar seorang kakek tadi berkata, ‘kelihatannya lampu itu antic, Coba saya lihat nak’. Katakata itu selalu teringat olehku.

Itu kata pujian pertama yang pernah aku dapatkan. Sudah tiga

puluh tujuh tahun aku terpajang di dinding yang bercat hijau ini.

Sebentar lagi aku akan beranjak dari sini. Tangan Erik pun mulai menjemputku ke arah dinding dan dia memberikanku kepada sang kakek.

“Apa?, tidak mungkin!, lampu terompet jelek itu ada yang suka?”ucap lampu ular kaget.

Teman-temanku terlihat iri denganku.

“Maaf nak, sepertinya ini sudah kuno. Aku akan beli yang di sebelahnya saja,”ucap kakek lagi.

Erik kembali meletakkanku ke tempat semula. Kebahagiaanku tadi berubah drastis menjadi sangat sedih. Karna kejadian ini kembali terulang.

Lampu terompet tua harus bisa tegar.

“Hahaha, dugaanku benar bukan? Tidak mungkin lampu terompet jelek itu yang akan dipilih”mereka kembali menertawakanku.

Tidak adil rasanya kalau aku selalu dihina separti ini.

“Lihatlah nanti, aku akan pasti dipilih. Aku akan hidup, untuk menemani orang yang sedang berada dikegelapan,” ucapku bernada tinggi. Aku tidak bisa lagi mengendalikan emosi.

Mereka semua ternganga melihat tingkahku yang biasanya selalu diam dan kini aku bisa marah.

Erik sangat bingung, mengapa tidak ada yang berminat denganku. Erik melihat ku sinis, seakan akan aku terlalu buruk dipandang mata. Erik berfikir

SEJARAH ASAL USUL BEMO

Kini Kondisinya Menggenaskan BEMO (singkatan dari ‘BEcak MOtor’) merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962 di Jakarta untuk menyemarakkan iven olahraga Ganefo. Setelah laku keras di Jakarta, bemo mulai merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia. Kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.

Bemo adalah salah satu produk dari pabrikan otomotif terkenal Daihatsu. Pabrikan ini dulunya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga. Setelah Toyota mengeluarkan truk beroda empat di tahun 1954 (populer sebagai Toyoace), permintaan atas truk roda tiga Daihatsu terus merosot. Daihatsu kemudian berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga yang waktu itu boleh dikemudikan pemegang SIM mobil kompak di Jepang.

Hasilnya adalah Daihatsu Midget yang mulai dipasarkan tahun 1957. Kendaraan ini berukuran kecil sehingga diberi nama “midget” (kerdil).

Daihatsu Midget lalu diekspor ke beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Dan, meluncurlah kendaraan Daihatsu pertama di Indonesia: Daihatsu Midget alias Bemo.

Model DK mulai dijual 1 Agustus 1957. Kemudi berbentuk stang seperti sepeda motor. Ruang pengemudi dan ruang muatan memiliki atap dari kanvas. Ruang pengemudi tidak berpintu. Panjang keseluruhan: 2.540 mm, lebar keseluruhan:

1.200 mm, tinggi keseluruhan: 1.500 mm. Penumpang maksimum 1 orang. Mesin tipe ZA, dua langkah, berpendingin sistem kipas, kapasitas silinder 250 cc, bahan bakar bensin. Kekuatan maksimum 10 tenaga kuda.

Kecepatan maksimum 65 km/ jam (spesifikasi dari katalog).

Maksimum muatan 300 kg, berat kosong 350 kg. Variasi model berdasarkan model DK: DKA (model awal), DKII, DSV (bagian belakang dibuat kotak), DSAP (kapasitas 2 tempat duduk).

Satu keunikan bemo yang tidak bisa dilupakan selain tongkrongan lucunya adalah posisi tempat duduk penumpangnya. Karena di negeri asal, Jepang, bemo hanya dimanfatkan sebagai angkutan barang, maka ketika di negara kita dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia menjadi sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang delapan penumpang: 6 di bagian belakang dan 2 di depan, termasuk sang

sopir. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu lutut, duduk berdesakdesakan. Akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang mungkin mendapat pacar gara-gara beradu lutut di bemo. Hmm, apakah anda salah satunya?

Sayang, bemo saat ini sudah banyak dihapuskan dari skema angkutan kota karena dianggap sudah terlalu tua, tidak aman lagi dan asapnya menyebabkan polusi. Namun di berbagai, seperti Kota Padang, bemo masih mampu bertahan dan sulit dihapuskan. Walaupun demikian, nama ‘Bemo’ tetap melekat dan terpatri di benak orang Indonesia.

Terbukti apabila mau naik kendaraan angkutan umum orang sering menggampangkan sebutannya dengan naik bemo, meski bentuk kendaraan umum yang dinaiki itu jauh beda dengan bemo. Malangnya nasibmu Bemo, dulu menggemaskan sekarang mengenaskan. http:// www.asal-usul.com)

kalau aku tidak dipakai, aku akan semakin berkarat di sini.

Itu membuat pelanggan malas melihat toko ini. Barang sepertiku sudah seharusnya dibuang.

Erik membawaku ke suatu tempat yang sepertinya rumah erik itu sendiri. Aku dipajang di sisi kanan dinding ruang tamu. Di sebelahku ada sebuah lukisan. Lukisan itu hanya hitam dan di sudut bawahnya ada lampu sisik yang menerangi gelapnya lukisan itu.

“Apakah arti dari lukisan ini?,” tanyaku bingung.

“Aku dibuat dengan makna yang sama dengan kau lampu,” lukisan menjawab. “kau seharus menerangi dunia apabila telah gelap, tidak hanya dipajang, dunia yang gelap membutuhkan keberadaan kau teman”tambahnya lagi.

Aku memang seharusnya menerangi kegelapan. Tetapi aku tidak bisa hidup jika tidak

dihidupkan.

Sayang, Aku hanya dipajang oleh Erik. Erik tidak mempergunakanku sebagaimana aku seharusnya. Sudah dua hari aku dipajang disini. Belum ada pertanda kegelapan di dalam rumah Erik.

Di suatu malam, ada kerusakan listrik, lampu padam untuk sementara. Aku melihat Erik mengambil dua buah baterai.

“Lampu, sebentar lagi kau akan merasakan sesuatu yang berbeda, kau akan dihidupkan” Aku masih belum mengerti apa maksud dari lukisan.

Erik mengambilku, dan memasukkan dua baterai di bokongku. Erik menghidupkanku.

Aku terkejut melihat terangnya aku jika dihidupkan. Aku melihat lukisan tersenyum melihatku.

Aku tidak seperti dulu lagi, yang selalu dihina. Sekarang aku sangat bahagia.

Nek Ina

Oleh Shaffiya Rahma Jufri,Siswa SMPN 1 Padang/VII International E ADA seorang nenek-nenek kaya yang sangat pelit, bernama Nek Ina. Saking pelitnya, Nek Ina tinggal di sebuah gubuk tua di pinggir sawah. Ia juga berpakaian seperti orang miskin dan makan apa adanya agar kekayaannya tidak habis.

Nek Ina juga mempunyai seekor kucing yang sangat ia sayangi, bernama Fesi. Meski Nek Ina sangat menyayangi Fesi, Nek Ina hanya memberi Fesi makan sekali sehari. Itu pun dengan porsi yang sangat kecil.

Akibatnya, Fesi menjadi kurus kering. Ia tidak patuh kepada Nek Ina. Ia hanya patuh saat akan diberi makan. Bahkan, Fesi pernah menggigit kaki Nek Ina dengan sangat keras karena Nek Ina tidak juga memberinya makan.

Suatu sore, Fesi menghilang.

Nek Ina telah mencarinya ke mana-mana, tetapi Fesi tidak ditemukan juga. Akhirnya, Nek Ina memutuskan untuk mencari Fesi keluar rumah. Karena panic, Nek Ina lupa mengunci pintu gubuknya yang penuh dengan emas berkilau.

Di perjalanan, Nek Ina sibuk meneriakkan nama Fesi.

Karena sudah letih, Nek Ina beristirahat sebentar di bawah pohon. Perlahan, hari pun semakin gelap dan terdengarlah suara Adzan maghrib. Samarsamar, terlihatlah seekor kucing yang sangat mirip dengan Fesi oleh Nek Ina. Karena penasaran, Nek Ina mengikuti kucing itu. Tetapi, kucing itu berlari semakin menjauh. Nek Ina pun semakin bersemangat mengejarnya dengan hanya bermodalkan senter kecil yang cahayanya sudah mulai redup. Tak terasa, Nek Ina dan kucing itu sudah

semakin jauh masuk ke hutan. *** Sementara itu, di kamoung sebelah, terjadi perampokan sepeda motor. Karena takut dihakimi warga, pencuri itu lari sampai ke dekat rumah Nek Ina yang masih mencari Fesi.

Karena sudah merasa aman, para pencuri itu berhenti di depan gubuk Nek Ina. Karena Nek Ina lupa mengunci pintu, pintu gubuk Nek Ina sedikit terbuka dan tampaklah emas-emas Nek Ina yang berkilauan oleh para pencuri tadi. Karenanya, para pencuri itu pun segera mencuri semua emas yang ada di dalam gubuk milik Nek Ina. *** Sementara para pencuri sedang mengemasi emas-emas Nek Ina, Nek Ina sudah menemukan Fesi. Ternyata Fesi kelaparan sehingga ia pergi mencari makan dan tersesat.

Nek Ina dan Fesi segera berjalan pulang karena malam sudah semakin larut.

Lama juga Fesi dan Nek Ina di perjalanan. Karena lapar, perjalanan itu menjadi semakin lama. Fesi mengeong dan menggeliat sangat keras sehingga Nek Ina kesusahan membawanya.

Setengah jam kemudian, mereka berdua sampai di gubuk. Nek Ina tercengang karena melihat pintu gubuknya terbuka lebar. Ia lebih terkejut lagi saat melihat semua isi gubuknya hilang.

Akhirnya, kini Nek Ina menjadi seorang pengemis di lampu merah kota. Untuk makan saja ia susah, apalagi untuk mengumpulkan kembali emas-emasnya.

Elok

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

13

Pak Osu & Iciek di Jembatan Gantung Solok Selatan JEMBATAN gantung di Sungai Lambai, Muara Labuh, Solok Selatan ini, ternyata menyimpan pesona keindahan tersendiri. Lihatlah, betapa gagah dan cantiknya Uda dan Uni Solok Selatan ini di latar belakang alam yang indah.

Di Solok Selatan, Uda dan Uni ini biasa dipanggil dengan istilah Pak Osu & Iciek. Coba tengok pakaian batik buat lelaki nya. Meski itu bukanlah khas Solok Selatan atau pun Sumatra Barat, namun kondisi ini adalah kala dahulu.

Saat ini sudah merupakan keseharian di Ranah Minang,

Model Busana Foto-foto Pengarah gaya Lokasi

lelaki berpakaian batik dan wanita berbaju kurung batik merupakan pakaian yang sering ditemui sehari-hari mempercantik serta menambah gagah pemuda pemudi Sumbar termasuk Solok Selatan, sungguh sebuah toleransi budaya yang sangat manis dan indah sekali...

: Riki, Wahyu, Gya dan Andani : Koleksi Pribadi : Nofrins Napilus (West-Sumatra.com) : Nofrins Napilus : Jembatan gantung Sungai Lambai, Muara Labuh, Solok Selatan

14

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

Kultur RESPONS TERHADAP TULISAN ROMI ZARMAN

G A L E R I

Seminar Nasional dan Bedah RKS di STAIN Batusangkar TIM kreatif Tabloid Idealita Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (12/3/2011) mendatang akan menggelar seminar nasional bertajuk “Mengarang dan Menerbitkan Novel Itu Gampang”.

Esais yang juga cerpenis nasional, Damhuri Muhammad bersama Elly Delfia, Dosen Sastra Universitas Andalas (Unand) Padang akan menjadi pembicara di dalam seminar tersebut. Bersamaan itu, juga digelar bedah novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan yang terbit Januari 2011 lalu.

Ketua Panitia Seminar Nasional, Santi Yulia Kasih, didampingi Humas Faisal Arianto menyebutkan, seminar yang akan diikuti kalangan siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan pecinta sastra tersebut, bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk suka menulis sastra, khususnya novel.

Minangkabau dulunya, sebut Santi, adalah gudangnya pengarang-pengarang hebat yang melahirkan banyak karya sastra. Di antara sastrawan itu, ada Buya Hamka, AA Navis, Nur Sutan Iskantar, Tulis Sutan Sati, Selasih, dan lainnya.

“Kami berharap, dengan adanya seminar ini, akan memotivasi generasi muda untuk melahirkan novel-novel berkualitas sehingga dapat kembali mewarnai kesusasteraan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Komunitas Sastra Rumah Permata Kota Padang Panjang, pada 3 April 2011 mendatang juga akan menggelar seminar nasional bertajuk “Aku Juga Bisa Nulis Novel”. Sebagai pembicara, diundang Arafat Nur dari Aceh yang baru-baru ini novelnya berjudul Lampuki masuk sebagai pemenang unggulan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Pembicara lain, adalah Gola Gong, novelis nasional yang cukup aktif dan produktif menulis cerpen dan novel.

Bersamaan dengan seminar di Padang Panjang itu, baik Arafat Nur dan Gola Gong juga akan membedah novel “Rinai Kabut Singgalang” karya Muhammad Subhan, novel berlatar minang yang sedang jadi perbincangan itu.

Panitia penyelenggara dari Rumah Permata, Rahmi dan Mita, menyebutkan, sebagai kota kecil berjuluk Kota Serambi Mekah, Padang Panjang diharapkan melahirkan banyak pengarang-pengarang muda yang kreatif dan produktif. Salah satu yang sedang berproses itu adalah Muhammad Subhan, novelis muda yang juga pernah menjadi jurnalis di beberapa media di Padang.

“Baik Arafat Nur maupun Gola Gong akan berbagi tips tentang cara mudah menulis novel nantinya. Bagi masyarakat yang ingin ikut, silakan segera mendaftar,” tambah Rahmi. (h/naz/relis)

Polemik Makin Bergairah Saja…

POLEMIK yang berawal dari tulisan Darman Moenir di ruang ini terus dilanjutkan. Kali ini, redaksi menurunkan dua tulisan. Pertama, artikel Romi Zarman menyoroti dengan kritis lima tulisan sebelumnya, termasuk tulisan awal Darman Moenir yang memicu polemik. Kedua, artikel Darman Moenir yang “mencoba” menjawab empat tulisan yang merespons tulisannya itu.

Redaksi berpendapat, mungkin semua pihak yang terkait dengan perkembangan sastra, bersetuju, dialektis pemikiran seperti terus dilanjutkan. Kami terus membuka diri untuk gagasan, ide, pemikiran segar, dan kemungkinan-kemungkinan terjadinya dialog-dialog yang memberi pencerahan dan pengayaan terhadap kebudayaan secara umum.

Selain itu, redaksi juga akan mengembangkan terus polemik yang sebelumnya juga mencuat di Haluan dalam rubrik Opini tentang perlunya pemisahan Dinas Kebudayaan dari Dinas Pariwisata. Kali ini tulisan Hendriko Firman kami turunkan. Kami tunggu tulisan berikut.

Selamat berpolemik dan bersilaturahim pikiran.

Terapi Autisme Kesastraan A Moment To Remember, film drama Korea (2004), sutradara John H Lee adalah peristiwa yang sedikit dekat dengan penuturan tulisan Romi Zarman (“Autisme Kesastraan”, Haluan, 27/2). Dalam A Moment To Remember, seorang laki-laki dihadapkan pada kenyataan, harus menerima kekasihnya divonis berpenyakit alzheimer.

Perlahan, si kekasih hilang ingatannya, sampai ia lupa pada diri sendiri. Tokoh laki-laki berusaha mengingatkan, melalui potret-potret romantis masa lalu, catatan-catatan kecil pada kulkas, meja, pintu, di mana si kekasih bisa mengingat dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Usaha itu membuahkan hasil, si kekasih mengingat hari lalu, hari depan pun tampak bagi mereka berdua. Yang paling berharga di kisah ini, tentunya cinta dan sejarah, kenangan dan ingatan.

Saya katakan sedikit dekat, film A Moment To Remember dengan tulisan Romi berjudul “Autisme Kesastraan”, bukan menyangkut vonis jenis penyakitnya— A Moment To Remember dengan alzheimernya, “Autisme Kesastraan” dengan autis-nya—melainkan pentingnya mengingatkan.

Tahapan ini yang dicoba Romi Zarman untuk melengkapi tulisan-tulisan (polemik) sebelumnya di Haluan Minggu: Darman Moenir (23/1), Devy Kurnia Alamsyah (30/1), Sudarmoko (6/2), Elly Delfia (6/2), M Subhan 13/2), Nelson Alwi (20/2). Bayangkan, Romi Zarman adalah tokoh laki-laki dalam A Moment To Remember, yang berusaha membuat kekasihnya (kesastraan), lepas dan terbebas dari gejala psikologi yang divonisnya terjangkit autisme. Sedikit dekat memang kisahnya, akan tetapi Romi melalui “Autisme Kesastraan” berbeda cara pandang dengan tokoh laki-laki dalam A Moment To Remember dalam terapi penyembuhan. Jika tokoh laki-laki dalam A Moment To Remember dengan tabah dan sabar menghadapai alzheimer kekasihnya sampai sembuh.

Romi cendrung terlihat melakukan terapi sadis layaknya seorang dukun kampung mengobati orang gila, dengan menyetrum kekasihnya (bagian dari kesastraan), menceburkan ke

Oleh: Esha Tegar Putra Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas kolam, sambil lantang berteriak: kau terjangkit autisme!

Vonis Autisme Kritikus Akademis Ada beberapa titik fokus di mana Romi Zarman merespons polemik sebelumnya dengan vonis Autisme kesusastraan. Vonis memusat pada ‘autisme kritikus akademik’ dalam sub-tulisannya.

Dan di titik inilah saya pikir Romi melakukan ‘terapi sadis’: (1) Autistik yang terlihat dari esai Koko dan Devy yang berpretensi membersihkan kesastraan dari arogansi dan politik kanonisasi. (2) Esai Subhan lebih tepat disebut kengawuran standrarisasi karya bermutu dilihat dari laris atau tidaknya sebuah karya. (3) Autisme yang dipertegas karena penyempitan ruang yang dilakukan Darman dengan membatasinya—karya Wisran Hadi yang mesti diukur dengan penulis luar, bukan membandingkan dengan Gus tf yang berbeda zaman—hanya sebatas provinsial.

(4) Keterbatasan komunikasi

kritikus akademis, yang melakukan penelitian dengan founding, selaku sponsor yang berobjek tidak pada perkembangan kesastraan. (5) Autisme terbaru dicontohkan pada Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Andalas yang buta terhadap karya sastra—didasari karena meminta bantuan Romi Zarman mengumpulkan namanama sastrawan mutakhir, beserta karyanya. (6) Data autisme lain, pada diskusi di Magistra Indonesia tentang refleksi setahun sastra di Sumatera Barat pada 31 Desember 2009, di mana seorang peneliti sastra dengan santai berkata bahwa penelitian yang dikakukan hanya berorientasi uang untuk penetingan cum (syarat kenaikan pangkat atau golongan). (7) Vonis autisme dilihat Romi Zarman pada kaum akademik kita tidak memiliki intensitas dalam mengikuti perkembangan sastra yang tersebar di media massa. (8) Vonis Romi dengan menulis: “Ratarata redaktur kita pemalas....”

Delapan titik itu saya catat dari tulisan Romi Zarman.

Vonis autisme sekaligus penerapan terapi yang hendak ditujukan. Jika kita hendak menuju pada tahapan pemunculan kritik yang baik; apakah dari delapan titik, atau orangorang yang disebut di delapan titik itu saja yang mengemban beban kritik? Barangkali Romi Zarman juga menjelaskan pembatasan autisme, atau penyembuhan autisme. Akan tetapi sesuaikah dengan situasi iklim kesastraan di Sumatera Barat dan di Indonesia sekalipun? Juga sudah benarkah vonis-vonis yang dijatuhkan?

Banyak rujukan yang bisa diambil untuk mempertanyakan kembali vonis yang dijatuhkan Romi Zarman memandang situasi kekinian. Memisalkan, kerja akademisi sebagai kritikus, atau sastrawan berlaku kritikus: kenapa sastrawan, kiritkus, atau guru besar seperti Sapardi Djoko Damono tak membahas karya penyair Heru Joni Putra? Kenapa kritikus dengan teori njelimet seperti Arif B Prasetyo memilih Cala Ibi untuk dikritisi di lomba sayembara kritik DKJ, kenapa tidak kumpulan cerpen Zelfeni Wimra? Atau kenapa kritikus dan sastrawan secerlang Zen Hae, Bramantio, Tia Setiadi,

Tjahjono Widijanto, Bandung Mawardi, Zen RS, (dll) hanya menulis kritik seputar karyakarya Goenawan Muhammad, Afrizal Malna, Acep Zamzam Noor, Abdul Hadi WM, Ayu Utami, Ahmad Tohari, dst.

Dan kenapa pula, di Sumatera Barat khususnya, kritik berputar pada persoalan kenapa tidak ada kritik sastra dan siapa seharusnya yang menulis?

Situasi inikah yang menyebabkan autisme kesastraan yang dimaksud Romi Zarman?

Autime Kesastraan, Perawatan Khusus Banyak pertanyaan tentunya.

Saya tidak menampik, beberapa solusi dari Romi Zarman: semisal peran sastrawan sekaligus kritikus, pembaruan pola pikir akademisi, dan peran redaktur sastra dalam kritik.

Tapi tidak ada kebaruan dari solusi Romi Zarman, terkecuali pada istilah yang memvonis beragam nama dan institusi.

Sedangkan pokok pembahasan Romi telah jauh hari dibicarakan berbagai sumber.

Misalkan seketika Maman S Mahayana menjabarkan situasi kritik sastra di Universitas Indonesia, sebuah lembaga institusi yang banyak menghasilkan penelitian akademik, tapi minim akademisi yang bisa mengolahnya untuk kepentingan masyarakat. Ia mengibaratkan, akademisi tersebut sebuah sekrub kecil di dalam mesin besar yang berputar cepat.

Situasi ini juga dijawab Ignas Kleden di buku Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan. Ignas melakukan pendekatan secara multidimensional dalam ketidak mampuan kritikus, akademisi, sastrawan menjawab tuntas persoalan kesastraan. Bukan cuma itu, Ignas menampik pendapat “pengarang telah mati” yang mengharamkan pertimbangan atas maksud penulis dalam memaknai karya sastra, dengan memberi tafsir pada medan pemaknaan penulis, tapi memang tidak seistimewa tafsir pembaca. Manneke Budiman, mengganggap posisi yang ditawarkan Ignas memungkinkan kritik sastra berbicara tentang produksi sastra di samping tentang konsumsi sastra tanpa perlu merasa bersalah.

Persoalan ini yang juga pernah dijawab dengan istilah (ekonomi) surplus oleh Dam-

huri Muhammad yang berusaha menampik pikiran Arif B Prasetyo di koran Kompas.

Damhuri menganalogikan ketika karya banyak, dan kritik bisa dilakukan di media mana saja, kuasa kritik (apresiasi) terbesar berada di tangan masyarakat pembaca, masyarakat pembacalah paling istimewa. Dan yang lebih penting dari vonis autisme sebenarnya mempertanyakan kembali: berapa banyak dan seberapakah minat baca masyarakat untuk karya sastra? Sampai-sampai perdebatannya sebegitu ajaibnya, seakan jauh melampaui pikiran masyarakat pembacanya.

Saya menganggap, sastrawan sibuk bereuforia di dunianya sendiri, hibuk dalam penafsiran sendiri. Mempertanyakan apa dan siapa yang akan dikritik, siapa yang harus dan siapa yang patut dipersalahkan dengan vonis autisme kesusastraan, dan pernyataan yang absurd. Akan tetapi bagaimana kalau mulai menulis kritik atau apresiasi karya secara konkret dan mulai menyiarkannya?

Romi Zarman sendiri muncul dari ruang akademisi, kritikannya termasuk njelimet dan kritis terhadap karya sastra.

Ia bagian dari Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sasttra Universitas Andalas yang ketua jurusan disebut buta akan kesastraan mutakhir. Menurut ketua jurusan, Romi Zarman telah salah menilai, salah menfsirkan tujuan, dan ini berujung kekeliruan menilai.

Jika pun dianggap kebutaan, akan tetapi titik terang diminta pada Romi Zarman yang bisa memberi mata lain dalam memandang kesastraan mutakhir. Inilah esensi A Moment To Remember di awal tulisan saya, esensi saling berbagi.

Berharap vonis autisme kesastraan yang dikeluarkan Romi Zarman bukan sekadar prapower syndrome-nya, kebalikan dari anggapan saya terhadap tulisan Darman Moenir. Tulisan yang dalam ilmu psikologi tergolong gejala post-power syndrome, di mana kita selalu merasa hidup dalam bayangbayang kebesaran masa lalu.

Pada akhirnya, secerlang apapun pandangan Romi Zarman dalam “Autisme Kesastraan”, ada satu hal yang terlupakan, hal yang paling dasar: etika kepenulisan.

RESPONS TERHADAP TULISAN HERWANDI

Pariwisata, Kebudayaan dan Tersingkirnya Pendidikan

MENARIK sekali membaca tulisan dari Prof Herwandi tentang ide pemisahan Dinas Kebudayaan dari Dinas Pariwisata (Haluan, Selasa, 18/ 1), yang juga dikomentari Sudarmoko dan Alfian Jamrah (Haluan, Selasa, 25/2), Suryadi dan Nelson Alwi (Haluan, Selasa 1/2), serta Undri (Haluan, Selasa, 22/2).

Sudarmoko dan Suryadi melihat masalah ini agar kebudayaan dirumuskan dan dibina dulu sebelum adanya pemisahan, sedangkan Alfian Jamrah mengatakan, hadirnya dinas kebudayaan sebuah kewajiban, Undri sepakat terjadinya pemisahan karena akan membawa masalah pengelolaan kebudayaan ke arah yang lebih baik.

Seyogyanya gagasan pemisahan ini sangat baik, karena apabila tetap terus disatukan, maka seperti yang dikatakan Herwandi sendiri, ibarat memasukkan durian dan mentimun ke dalam karung yang sama, yang implikasinya akan membuat kebudayaan menjadi bertambah hancur.

Benar sekali, tetapi ada satu hal yang perlu ditambahkan dan paling fundamental dari pemisahan ini, yaitu kebudayaan harus memiliki sinerginitas dengan masalah yang sering kita lupakan, yaitu masalah pendidikan.

Lalu, apa kaitannya dengan pendidikan? Jawabannya sederhana sekali. Jika kebudayaan dan pendidikan dalam konteks

Oleh: Hendriko Firman Berminat pada Masalah Sosial Budaya sinergitas tentu akan memacu kian menguatnya etno-nasionalisme. Hubungannya akan semakin menonjol demi mencerdaskan dan memoralkan kehidupan berbangsa. Apabila pendidikan disinergikan dengan kebudayaan, dampaknya pada pendidikan adalah terbangunnya ciri lokal genius yang membuat mentalitas dan karakter anak didik menjadi asertif terhadap kebudayaan bangsanya.

Pendidikan sebagai bagian konstitutif dari kebudayaan, adalah suatu proses yang membiasakan anak didik mengenal, mempelajari, menguasai, dan menerapkan nilainilai yang diakui berguna bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Hal inilah yang tidak kita

lihat pada saat sekarang pada anak didik. Anak didik tidak bisa mengembangkan ciri lokal kebudayaannya. Ini terjadi karena telah bercerainya pada tataran praktis antara pendidikan dan kebudayaan. Karena itulah penting sekali kenapa pendidikan dilibatkan dan dipikirkan juga sebelum terjadinya pemisahan antara dinas pariwisata dan dinas kebudayaan.

Pariwisata dan Pendidikan Pariwisata yang diwakili perannya oleh dinas pariwisata tidak memiliki dampak langsung (direct) terhadap pendidikan, tapi ia memiliki dampak secara tidak langsung (indirect) dalam pendidikan.

Dampaknya yaitu mandeknya nuansa serta etos pendidikan yang berbasiskan pemahaman kultur (kultur verstehen) dan tak berjalannya proses pembudayaan kepada peserta didik di sekolah.

Hal ini terjadi akibat visi dinas pariwisata yang sengaja disinkronkan dengan dinas kebudayaan, sehingga akhirnya kebudayaan tidak kebagian lahan untuk menggarap pendidikan. Karena apabila dinas pendidikan hanya bekerja sendiri dalam membentuk karakter anak didik ia tidak akan melahirkan hasil yang maksimal.

Dinas kebudayaan juga harus berperan dalam memberikan sentuhan yang cantik pada pendidikan pada anak didik, yakni dalam tataran

praktis dinas pendidikanlah yang mengurus semua hal yang menyangkut pada otak kiri anak didik, dan akhirnya tugas dinas kebudayaanlah menyempurnakannya dengan mengurus otak kanan anak didik. Tapi hal itulah yang tidak terlihat dari proses penerimaan anak didik dalam hal pembelajaran di sekolah-sekolah pada saat sekarang ini.

Hal di atas terjadi karena tidak berjalannya diferensiasi fungsi seperti yang dicetuskan oleh Max Weber dan Emille Durkheim. Di mana dalam kasus ini, kerja yang saling overlapping antara dinas pariwisata dan kebudayaan harusnya memiliki haluan kerja yang berbeda, tapi kenyataannya dinas kebudayaan malah mengikuti haluannya dinas pariwisata.

Jadi pertanyaannya kenapa tidak dihapus atau dipisahkan saja dinas kebudayaan, karena secara ideal dinas kebudayaan tidak memiliki peran yang terpisah dengan dinas pariwisata. Tentu saja hal ini menjadi aneh karena dinas kebudayaan ternyata hanya mengurus masalah kesenian an sich (satu dari tujuh unsur kebudayaan), dan tidak mengurus enam dari unsur kebudayaan lainnya, yang salah satunya yang krusial yaitu sistem pengetahuan atau pendidikan.

Terlemparnya Pendidikan Pendidikan telah tercampakkan setelah terjadinya

pemisahan antara dinas kebudayaan dan pendidikan pada masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Pendidikan yang harusnya menjadi bagian konstitutif dari kebudayaan yang mengajarkan proses yang membiasakan anak didik mengenal, mempelajari, menguasai, dan menerapkan nilainilai yang diakui berguna bagi dirinya, keluarganya, humanitas, bangsa, dan negara menjadi tidak teraplikasikan dalam karakter anak didik dan tidak terterapkan lagi di sekolahsekolah setelah terjadinya pemisahan ini.

Pendidikan tercampakkan karena tidak duduknya pemahaman para pengambil kebijakan yang selalu mengutak-atik dinas pendidikan dan kebudayaan. Faktanya jelas bahwa bicara tentang pendidikan kita akan berbicara tentang kebudayaan. Seharusnya pemerintah paham dan clear pada terminology ini.

Dalam hal ini, pemisahan dinas kebudayaan dengan dinas pariwisata menjadi harga mati demi menaikkan harkat martabat pendidikan di Indonesia.

Ia juga menjadi harga mati demi kelangsungan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui pendidikan adalah salah satu pilar terpenting untuk meningkatkan kualitas manusia, karena pendidikan digunakan untuk menghitung human development index (HDI) atau indeks pembangunan manusia (IPM)

di suatu negara. Dari data Human Development Report 2007-2008, HDI Indonesia hanya sebesar 0,728 atau hanya berada di rangking 107 dari 177 negara. Jadi apabila kita bicara kualitas manusia maka kita akan merujuk kepada pendidikan. Dan faktanya pendidikan tidak berjalan maksimal di negara ini karena tidak berjalannya optimalisasi fungsi di dinas kebudayaan, pariwisata dan pendidikan.

Berdasarkan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah, faktanya pemerintah telah menimbulkan dua anomali di antara ketiga dinas ini, yang pertama dinas pendidikan tidak bersinergi dengan dinas kebudayaan yang faktanya dua dinas ini adalah satu kesatuan.

Kedua, dinas kebudayaan malah bersinergi dengan dinas pariwisata yang notabene hal ini adalah tindakan yang salah karena ruang lingkup dinas kebudayaan.

Faktanya lebih besar dan massif dari pada masalah mengurus devisa negara yang masuk yang idealnya diurus oleh dinas pariwisata saja.

Hadir Dinas dan Kebudayaan dan Pendidikan Berbeda dengan tulisan Herwandi yang hanya menginginkan dinas kebudayaan saja. Menurut saya, yang penting adalah menggagas kembali dinas kebudayaan dan pendidikan. Karena secara ideal dinas ini lebih efektif karena saling isi mengisi. Terlepas dari

kebijakan trial-error yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru yang semena-mena terhadap dinas pendidikan dan kebudayaan sebelumnya, kalau kita lihat masalah kebudayaan yang simpang siur diurus saat ini, dan pendidikan yang tidak memiliki corak identitas nasional, maka pendirian dinas kebudayaan dan pendidikan adalah solusi efektif. Akan tetapi sangat disayangkan sekali karena pada masa Orde Baru, dinas ini diintervensi oleh para penguasa, sehingga pada saat ini masyarakat menjadi alergi memakai struktur lembaga ala Orde Baru, padahal secara normatif hal ini adalah wujud ideal dari dinas itu sendiri.

Kendati begitu, mendirikan dinas kebudayaan dan pendidikan sangat penting hari ini karena ia menjadi grand design mensejahterakan bangsa dan negara. Ia juga menjadi barometer bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

Tapi kalau sekiranya pemerintah masih tetap bersikukuh mempertahankan pengelolaan kebudayaan dan pariwisata dalam satu dinas dan tidak memisahkannya ke dalam satu dinas kebudayaan dan pendidikan, maka ia tidak hanya membuat kebudayaan menjadi hancur seperti yang dikatakan oleh Herwandi, tapi ia juga membuat pendidikan akan menjadi sangat terbelakang di masa depan.

Limpapeh

Makin Banyak Wanita Merokok

Sistem Matrilineal untuk Orang Minangkabau Diasuh oleh: PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

PENINGKATAN status ekonomi dan politik pada kaum wanita mendorong kenaikan jumlah wanita perokok yang mengakibatkan mereka berisiko terserang penyakit dan meninggal dini beberapa dasawarsa ke depan.

Sebuah analisa di 74 negara menemukan bahwa kaum pria lima kali lebih mungkin merokok dibanding wanita di negaranegara dengan pemberdayaan perempuan yang lebih rendah seperti China, Indonesia, Pakistan, Arab Saudi dan Uganda.

Namun di negara-negara dengan pemberdayaan perempuan yang relatif tinggi seperti Australia, Kanada, Norwegia, Swedia, dan Amerika Serikat kesenjangan itu kecil dan jumlah wanita perokok hampir

OLEH karena sistem kekeluargaan dan kekerabatan (sistem matrlineal) atau saparuik itu dibuat oleh nenek moyang orang Minangkabau dan diperuntukkan/ diberlakukan di dalam masyarakat Minangkabau, maka mereka yang akan menjalankan sistem tsb. mestilah orang Minangkabau.

Syarat-syarat seseorang dapat dikatakan sebagai orang Minangkabau antara lain; 1. Basuku (bamamak bakamanakan), 2. Barumah gadang, 3. Basasok jarami (batunggu panabangan), 4. Basawah baladang, 5.

Bapandam pakuburan, dan 6. Batapian tampek mandi Seseorang yang tidak memenuhi ketentuan itu dianggap “orang kurang” atau tidak sempurna. Persoalannya adalah; Apakah “orang kurang” itu tidak dibenarkan menjalankan sistem matrilineal?

Dalam beberapa kasus; mereka tidak punya kelengkapan syarat seperti itu, tapi mereka begitu yakin mengatakan dirinya orang Minang dan menjalankan adat budaya Minang. Bagi seseorang yang ingin menjadi “orang Minang” juga dibuka pintu dengan memenuhi berbagai persyaratan. Di dalam adat disebut; inggok mancangkam tabang basitumpu.

Persoalan yang timbul kemudian adalah; apakah mereka yang “telah menjadi” orang Minang itu diharuskan pula menjalankan sistem matrilineal. Apakah mereka juga berhak mewarisi sako jo pusako dari kaum yang dimasukinya?

Dalam kenyataan sosial hari ini, banyak hal semacam itu terjadi. Justru yang lebih setia menjalankan adat dan budaya Minangkabau itu adalah orang yang dianggap itu tadi; inggok mancangkam tabang basitumpu.

Ada empat aspek penting yang diatur dalam sistem matrilineal; 1. Pengaturan harta pusaka (harato pusako), 2. Peranan laki-laki (bamamak bakamanakan), 3. Kaum dan Pasukuan, 4. Peranan dan kedudukan perempuan (Bundo Kanduang) Pengaturan Harta Pusaka Dalam terminologi Minangkabau disebut harato pusako.

Pusako milik suatu kaum yang diwariskan turun temurun baik yang tampak wujud seperti sawah, ladang, rumah gadang, (pusako) maupun yang tidak tampak seperti tuah, gelar penghulu dan penghormatan (sako).

Sako adalah milik kaum yang tidak berbentuk material; gelar penghulu, kebesaran kaum, tuah dan penghormatan yang diberikan masyarakat kepadanya. Sako merupakan hak bagi laki-laki dan tidak dapat diberikan kepada suku lain. Jika tidak ada laki-laki di dalam kaum yang akan mewarisi, gelar itu digantuang, dilipek atau disimpan sampai nanti kaum itu mempunyai laki-laki pewaris.

Sedangkan Harato adalah segala hasil yang diperoleh dari tanah, sawah milik kaum dan juga ternak.

Pengaturan pewarisan gelar (sako) mengikuti kepada ketentuan dari kelarasan yang dianutnya; kelarasan Koto Piliang memakai sistem pewarisan sako; patah tumbuah.

Sedangkan kelarasan Bodi Caniago memakai sistem pewarisan sako; hilang baganti atau disebut juga gadang balega.

Gelar kepenghuluan (datuk) dan gelar kebesaran diberikan dengan tiga cara; pertama, dari mamak ke kemenakan. Gelar itu mengikuti kepada perkauman yang batali darah. Kedua, (gala mudo) yang diberikan kepada seorang laki-laki sewaktu akan menikah, boleh juga gelar yang diberikan bako (keluarga pihak ayah) kepada anak pisang-nya. Gelar ini tidak boleh diwariskan kepada anak atau kemenakan. Ketiga, (Gala Sangsako) gelar yang diberikan oleh raja Pagaruyung kepada seseorang yang dianggap berjasa menurut ukuran tertentu.

Tidak boleh diwariskan kepada anak atau kemenakan. ***

MO

O

sebanyak pria.

Douglas Bettcher, direktur Inisiatif Bebas Tembakau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, penemuan itu menunjukkan perlunya pihak berwenang untuk bertindak cepat menekan laju merokok pada kaum wanita, terutama di negara miskin.

“Epidemi tambakau masih dalam tahap awal di banyak negara, tetapi diperkirakan memburuk,” katanya dalam pernyataan bersama studi itu yang dipublikasikan dalam WHO Bulletin.

“Kebijakan pengendalian tembakau yang kuat seperti larangan iklan tembakau diperlukan untuk mencegah industri tembakau menyasar kaum wanita,” katanya.

Tembakau membunuh

Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

SISIK atau siang sisik merupakan kegiatan sebuah perundingan ketika akan memutuskan satu perkara dalam adat dalan satu kaum atau nagari. Dalam sebuah perundingan adat sering kita mendengar seorang tungganai adat mengucapkan sebuah kalimat seberti berikut ini.

“Sapanjang buah panitahan angku datuak tadi tu, bia nak kami siang sisik ka sipangkalan,

hingga setengah penggunanya dan digambarkan WHO sebagai “salah satu ancaman kesehatan publik terbesar yang dihadapi dunia.”

Kematian yang terkait dengan tembakau mencapai lebih dari lima juta orang per tahun, dan dapat meningkat hingga melampaui delapan juta orang pada 2030 jika tidak ada aksi untuk mengendalikan merokok, kata sejumlah ahli.

Studi itu memperkirakan bahwa pria merokok hampir lima kali lebih banyak dibanding perempuan di seluruh dunia, tetapi rasio prevalensi merokok wanita terhadap pria berbeda secara drastis.

Contohnya, di China, 61 persen pria dilaporkan menjadi perokok, dibandingkan dengan 4,2 persen wanita, sedangkan

atau ka sialek.”

Ungkapan tersebut mengandung pengertian sebelum memutuskan suatu perkara si tungganai adat dalam perundingan melibatkan semua komponen yang terkait, niniak mamak, sumando, pangulu, bundo kanduang dan sebagainya. Bila telah dicapai kata sepakat secara bulat, barulah rundingan dilontarkan, disampaikan dalam bentuk sebuah putusan.

Sisik sebagai sebuah ungkapan yang ada dalam budaya Minangkabau bersumber dari pola kehidupan masyarakat Minang yang agraris. Sisik atau manyisik pada masyarakat petani mengandung pengertian, menanam tanaman lain disela sela tanaman yang sudah ada, misalnya tanaman cabe dalam sebuah ladang di sela- selanya disisipkan tanaman bawang.

Namun demikian proses penyi-

FREE HEADSET + BLUETOOTH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

PICO PJM 715

Rp. 4.599.000,-

Rp 2.499.000,- (Black) Rp 2.575.000,- (Red & Blue)

Intel Core 2 Duo Processor P7370 1GB DDR2 RAM, 250GB HDD

sipan tersebut tentu saja tidak boleh dilakukan secara serampangan, agar batangnya sama berbunga rimbun, tunasnya tumbuh dengan baik sama dengan tanaman yang sudah ada.

Pepatah adat Minangkabau kurang sisik tuneh manjadi adalah tata cara musyawarah yang kurang memenuhi persaratan. Putusan yang diambil tidak melalui perundingan, tapi diputuskan saja secara sepihak.

Sebuah keputusan yang dipaksakan akhirnya bermuara kepada rasa tidak puas.

Pemilihan seorang penghulu dalam satu kaum dapat kita jadikan sebagai sebuah contoh yang baik. Ketika akan memilih seseorang jadi penghulu harus dilaksanakan berbagai perundingan yang melibatkan semua komponen adat dalam satu kaum, juga lembagalembaga terkait dalam satu nagari. Bila dalam proses

ZETTA MLM 2015

ZETTA MLM 2422

Rp. 4.899.000,Intel Core 2 Duo Processor T8300 (2.40 GH), 2GB DDR2 RAM, 320GB HDD

hari libur tetap buka dari pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CNC 3422

Rp 4.599.000,Intel Core i3-370M Processor (2,4 Ghz,3M Cache), 2GB DDR3 RAM,320GB HDD,14.0"Wide (16,9) LCD,eSATA Port,HDMI Output,WI-Fi, DVDDual,Card Reader,WebCam

NEON CNC 3422 Rp 3.999.000,Intel Pentium Processor P6000 (3M Cache 1,86 GHz), 1GB DDR3 RAM,250GB HDD

FREE MODEM GSM 7,2 MBps MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

FREE MODEM CDMA FREE MOUSE LOGITECH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CLW 5620

NEON CLW 5520

NEON CLW 3522

NEON CLW P022

Rp 6.099.000,-

Rp 5.999.000,-

Rp 5.099.000,-

Rp 4.599.000,-

Intel Core i5-480M Processor (2.80 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.93 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

Intel Core i5-460M Processor (2.53 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.8 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

Intel Core i3-380M Processor (2.53 GHz, 3M Cache), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD

Intel Pentium Dual Core Processor P6100 (3M Cache 2.00 GHz), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD

Axioo NEON CLW Includes 12"Wide(16,9) LCD,HDMI,Out Put,Bluetooth,WI-Fi,DVD Dual,Card Reader, Web Cam, Multi Gesture, Touch Pad 4 cell battery (up to 278 minute battery life) MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNW 2015

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNV P315

NEON MNV C915

Rp 4.099.000,-

Rp 3.699.000,-

Intel Core 2Duo Processor P7370 (2.00 GHz,3M Cache), 14.1" Wide WXGA,TFT,1GB DDR2 RAM,250GB HDD,WI-Fi,DVD Dual,Web Cam

Intel Pentium Dual Core 14500 (2.30 GHz 1M Cache), 14.1" Wide WXGA TFT,1GB DDR2 RAM,250GHz HDD,WI-Fi,DVD Dual Card Reader,Web Cam

Rp 3.399.000,-

TOYOTA INTERCOM

TOYOTA INTERCOM Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

ARIEF BUDIMAN,ST

081267506899,08153512689 / 0751 - 7827234

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

HADI ISMANTO,ST 081266003358 / 0751-8229888

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

DAIHATSU Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

08126617893, 0751-7800306

AGUS FERDI,SE

Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP

&cre

SISKA R

ACER D255

ACER 4253

- Intel atom Dual Core 550 - DDR 3 1GB - HDD 320 GB - 10.1" LED - WebCam

- AMD Dual Core - DDR 3 1GB - TEDD 320GB - 14" - DVD RW - Web Camp - WI-Fi

15 Jtan Cash Back 19 Jtan 15 Jt* 8 Jtan 10 Jtan Bunga mulai 0% 14 Jtan Free miniatur GRATIS 2x angsuran

A R I 0812 67 43216

Bunga

%

081363009186 / 0751-7847106

Plaza Mebel

SENTRAL JEPARA SENTRAL PELAMINAN

GORDEN & WALLPAPER " VERTICAL BLIND "

Kualitas Wahid & Harga lebih terjangkau

" Plaza Terlengkap Untuk Interior Rumah Anda " Jl. Gajah Mada No. 104 Gn. Panggilun Telp. (0751) 7056005 - 443978 Fax. (0751) 443978 PADANG - SUMBAR

" Tersedia Gorden minimalis terbaru trend 2011 "

Contact Person :

Irfan Vina Yessi

Rp.4.900.000,-

PERSADA

Juga Tersedia : hub-printer-meja lesehan-meja standart-kursi-meja operatorkabel Lan-rg 45-MODEM GSMLAPTOP-cardreader-tinta-headsetkeyboard mouse-kabel listrik-UPSSpeaker-jasa pemasangan warnetservis paket bulanan-layanan konsultasi gratis-layanan antar alamat (dalam kota gratis)

( 081 267 11804 ) ( 081 363 660001 ) ( 081 267 51527 )

DIGITAL ANDALAS

Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar

ASTRA DAIHATSU

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Cash Back Rp.15 jt Gratis 2x Angsuran Bonus Aksesories Xenia, Grand Max, Terios Luxio, Sirion Hub :

TDP MULAI

8

Rp. jtan Bunga Mulai

0%

FERRY ASTRA

082173140240 / 0751 - 9846138

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

0-4,65

Rp.4.100.000,-

COMPUTER CV.

PADANG

TOYOTA INTERCOM

(Counter Sales)

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

- Core i3 380 - DDR 3 1GB - HDD 500GB - 14" - DVD RW - Web Camp - Card Reader

cashdit

Ready Stock !!!

Avanza Vios Innova Dyna Fortuner Hilux Rush New Dapatkan !!!

Yaris DISCOUNT Altis & Hadiah Menarik

secara musyawarah sulit sekali dilaksanakan, apalagi sudah menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Musyawarah mencapai mufakat adalah sikap kebersamaan, agar tercapai keharmonisan yang indah dalam hidup. Sikap saling terbuka dalam memutus dan membincang dapat menyelesaikan beragam persoalan, tidak ada salah satu pihakpun yang merasa dibuang atau dikucilkan. Suka menghindari musyawarah demi kepentingan pribadi atau kelompok dengan mengorbankan pihak lain, bukan hal yang terpuji. Apa lagi bila dalam dalam musyawarah yang terjadi menimbulkan sesuatu yang buruk, kadangkala orang yang tidak dilibatkan dalam satu musyawarah tersebut juga dipaksa ikut menopang malu. Pepatah adat menjelaskan barundiang mangkok salasai.

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

ACER 4738 381650Mnk

ASTRA DAIHATSU XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO

mengatakan, pihak berwenang perlu melihat dari dekat “caracara industri tembakau memanfaatkan perubahaan sosial untuk menyasar kaum wanita, seperti memasarkan rokok kepada wanita sebagai simpol emansipasi.”

Kedua penulis itu mengatakan langkah yang bermafaat adalah memantau bagaimana kebijakan harga dan pajak mempengaruhi penyerapan rokok pada wanita di negaranegara tempat tambakau tidak banyak digunakan oleh mereka.

“Penelitian lebih lanjut terhadap pola penyerapan rokok dapat membantu pemerintah mengambil lebih banyak langkah efektif dan mengurangi laju merokok pada kaum wanita pada masa depan,” kata Hitcman. (h/antara)

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

BUKITTINGGI

Bunga Murah

perundingan tersebut ada yang luput apa lagi dengan sengaja tidak dilibatkan.

Hal inilah yang dinamakan dengan kurang sisik tapi tuneh tetap tumbuh. Keputusan tetap bisa disahkan atau dijalankan tapi secara moral adalah putusan yang cacat. Pada upacara nikah kawin hal ini juga sering ditemui, kadangkala pihak keluarga merasa tidak perlu melibatkan niniak mamak, ipar bisan, karib kerabat dan sebagainya dalam satu perundingan, karena yakin pernikahan anak atau kemenakannya tetap berlangsung.

Minangkabau kehilangan etika kebersamaan dalam sebuah bangun peradapan.

Kondisi ini juga ditemui pada bidang lain dalam berbagai organisasi yang melibatkan masyarakat banyak. Organisasi pemerintahan, politik dan berbagai organisasi budaya.

Memutus sebuah persoalan

Rp.2.975.000,-

Intel Celeron Processor I3100 (1.90GHz), 1GB,DDR2 RAM 250 GB HDD

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

di banyak negara kaya jumlah pria dan wanita perokok hampir sama.

Pemberdayaan perempuan diukur oleh Program Pembangunan PBB dengan menggunakan data seperti keterwakilan di parlemen, hak memberikan suara dan membandingkan pendapatan pria dan wanita.

“Studi kami membuat kasus yang kuat untuk mengimplementasikan aktivitas pengendalian tembakau khusus gender... seperti meningkatkan pajak tembakau, meningkatkan grafik peringatan kesehatan, peraturan bebas rokok, serta larangan promosi dan iklan,” kata Geoffrey Fong dari Universitas Waterloo di Ontario, kanada, yang memimpin penelitian itu.

Wakilnya Sara Hitchman

Kurang Sisik Tuneh Manjadi

Tuangan Limbago

Lite Atom Processor N455 (1,6 GHz, 512K cache)

R

Ready Stock !!!

15

TERKAIT STATUS SOSIAL

PUSAKO

PR

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP

THIA ASTRA

GRATIS 2x angsuran

PAKET AWAL TAHUN DP DP DP DP DP

ASTRA DAIHATSU

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

Xenia Li 1.0 Xenia Xi 1.3 Terios 1.5 Grand Max PU Grand Max MB Luxio Sirion

Hubungi :

081266223485 / 0751 - 8525111

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Gebyar DISKON ...!!!

Ready Stock

15 Jtan 19 Jtan Cash Back 8 Jtan 15 Jt* 10 Jtan 14 Jtan Bunga mulai 0% Free miniatur

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

TDP 18 Jtan TDP 17 Jtan TDP 19 Jtan TDP 9 Jtan TDP 12 Jtan TDP 14 Jtan TDP 17 Jtan

BONUS ++ Cash Back s/d 15 jt Gratis 2x Angsuran Accesories

IIB ASTRA

085263620821-081947999627, 0751-9973334

KEHILANGAN PKB HONDA SUPRA X BA.4336 WB, AN. INDRA TRISMEN. HILANG DALAM PERJALANAN ANTARA KOMP. KUALA NYIUR II - SMPN 7 LOLONG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HANTAR KE POS POLISI TERDEKAT ATAU HUB : 0852 7181120

HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-

ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299

mak Ngah Khas Bukittinggi Terbit sejak 1948

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

16

Seni

MINGGU, 6 MARETI 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

Puisi-puisi Juan Rezha Fakhrozad

CERPEN

Pisau di Kamar

Siti Noerbaya 2009 Oleh: Alwi Karmena

—Bersama Deddy Arsya Di kamar ini, antara lantun dendang dari tape rekorder, buku-buku yang bersorak membahana di rak, sisa kopi, tik-tak jam weker (barangkali disetel buat sembahyang subuh), waktu jadi terhenti—ada pisau di mana-mana.

Aku mulai menulis sajak, dengan luka sederhana, ngilu yang sempurna.

Membayangkan perempuan bernama Lisa berbicara dalam sajakku.

“Hallo, bisa kau bahasakan rambut sampai jari kakiku tanpa mengikut Hamzah, Sapardi, Goenawan atau Neruda?” dan aku nesti bersajak dalam diri, sajak yang bergumam.

Di kamar ini, aku mulai menyapa Lisa dalam sajakku: “Hallo juga, aku bersajak cara aku, benar-benar diriku, dan nama yang bukan aku.”

Sebuah Botol Aku menegukmu dengan bahagia Haus yang tak selesai, tak sampai-sampai.

Sebab kau asam Di lambungku garam belajar menghantam.

Barangkali pada bibir Ada bekas luka dari sebibir ciuman ganas.

Ciuman yang panas Yang merupa tusukan paku di palang pintu.

Kau bukan sembarang botol Hintaian para penyamun segala penjuru.

Di ramping pinggangmu Pusar menyumbul, pusar paling agung.

Di dalam perutmu Aku menulis surat: rahasia paling hebat.

Perempuan Lasi —Lisa di Teater Imam Bonjol Di Lasi, dingin makin menjadi, dingin adalah ciuman yang tak tuntas Kita bicara Tuhan, bicara tentang kitab kejadian: “Aku memikul dosamu, Adam.” Kalimatmu.

Isi dadaku biru dibuatnya.

“Sebab lidahmu begitu racun, dan aku merimanya sebagai berkah, Hawa.”

Aku bayangkan angin turun pelan dari puting Merapi, dari pinggang Singgalang, angin bertaut di Lasi.

Di Lasi, dingin makin menjadi, dingin berupa pelukan paling konyol.

Kopi Dopio Mengingat Padang dalam segelas Kopi Dopio Sepanjang jalanan pantai, udara kering petanda sansai, benar-benar sudah sansai.

Orang-orang melintas, orang-orang melindas Raung knalpot motor, bisikan paling genit laut seakan perangkap gaib birahi.

“Aku kasih kau puisi, kasih aku ciuman…”

Ada juga kalimat yang begini, kalimat tolol dari penyair berkawan sepi.

Segelas Kopi Dopio Masa lalu, masa depan, semua terhirup.

Kabut Tenggara Di tenggara, di arah jalan dengan pohon-pohon basah.

Aku bayangkan kau tumbuh dalam kabut dalam langgam lembut.

Hari masih begitu, hujan turun lebat musim yang teramat hebat sementara rambutmu abadi dingin di suara angin, di gerak daun.

“Langit sebentar ganih, cintaku.”

Oh, hari masih begitu, masih begitu di tenggara, hutan serupa kenangan yang terbiar.

Terbiar tumbuh, terbiar kabut terbiar abadi.

Tentang

JUAN REZHA FAKHROZAD

Lahir di Solok, 26 Oktober 1992. Kini Kuliah di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Andalas.

HUJAN sejak siang sudah teduh menjelang petang. Tapi masih ada sisa gerimis merenyai, dan derai angin basah menguyupkan panorama lengang. Atmosfir agak dingin meremang. Senja terasa bergegas. Tergelincir cepat menjadi kelam. Aspal basah di sepanjang jalanan tepi Muara dengan temaram cahaya lampu, jadi memantulkan bayang-bayang bergetar yang pecah. Sepi.

Bungkuk, si penambang sampan itu sudah akan memautkan sampannya di seberang. Sebenarnya dia malas menerima tumpangan yang seorang itu. Cuma dia merasa hiba, sayang membiarkan perempuan muda semanis itu, sendiri di senja sesepi ini di kaki bukit. Dengan senyum dibuat-buat dibiarkannya perempuan itu menaiki sampannya.

Sambil mendayung dengan sudut mata, diliriknya penumpang tunggalnya, yang ketika telah dekat, justru terlihat semakin cantik. Wajahnya wajah orang baik-baik. Mengenakan baju putih dengan motif bunga kecil kecil, berpayung hitam, jalin rambutnya dilepas ke depan. Terkesan dia sedikit kuno, tertinggal dari penampilan model gadis-gadis masa kini.

Ketika turun, perempuan itu meyelipkan sehelai uang kertas lusuh. Bungkuk tak begitu memperhatikan, karena perempuan itu tak minta kembaliannya. Dia ingin pulang, kembali ke seberang–rumahnya di Kampung Batu.

“Kalau balik malam-malam, ndak ada sampan, lewat saja di jembatan sana,” ujar Bungkuk sambil menunjuk jembatan penyebarangan “berlegenda” yang membelintangi Batang Arau.

“Oooh Ya..Itu jembatan ambo…” Bungkuk pun tak begitu memahami jawab perempuan itu. ‘Kenapa dia menyebut Jembatan Ambo…’ Hanya, ketika dia merasa terkecoh, menilik uang kertas yang diberikan penumpangnya tadi, dia menyumpah dan bercarut.

BANK NEDERLADS INDIE- LIMA POELOEH ROEPIAH, tarikh awal tahun empat puluhan…Itu uang yang dia terima.

Cerita jadi pecah di lapau lapau Seberang Kampung Batu.

Uang kertas lama, dan ucapan perempuan penumpang sampan Bungkuk, segera menjadi bincang bincang yang menegakkan bulu roma. Cerita itu ditopang pula oleh kabar angin yang dihembushembuskan pedagang jagung bakar di Jembatan Siti Noerbaya.

ESAI

Hampir setiap Selasa malam, menjelang larut, ada pembeli jagung yang aneh.

Seorang perempuan muda cantik, rambutnya berjalin dua yang dilepaskan ke dada. Dia memang berbaju putih dengan motif bunga kecil-kecil pula, seperti yang diceritakan Bungkuk. Uangnya lembaran lembaran uang roepiah lama.

Tidak seperti Bungkuk yang merasa terkecoh, orang yang menerima uang tersebut di Jembatan Siti Noerbaya justru “beruntung”, karena uang itu besok besoknya dibeli oleh kolektor dengan nilai yang jauh lebih mahal. Berpuluh kali lipat.

Di Padang, apa saja cerita bisa jadi berkembang. Apalagi di Taman Budaya, yang tidak mungkin mungkin bisa menjadi mungkin. Seperti cerita Asam Baray, seniman “puspa ragam”, yang segala macam cabang seni serba bisa sedikit-sedikit.

Ketika malam larut bertanggang di Taman Budaya, dia ditemui perempuan jelita: Siti Noerbaya. Begitu dia mengaku namanya.

“Aku Asam Baray, nama kecilku asli Samsul Bahri,” ujar Asam Baray dalam berkenalan. Didekatinya perempuan itu beberapa langkah. Merapat dia, hingga hampir tinggal sejari.

Dan indahnya, perempuan itu tak mengelak.

“Samsul…Bahri…? Kau…

Samsul Bahri…?” tanya yang mengaku Siti Noerbaya terkesima. Keduanya beberapa saat terpana. Siti Noerbaya yang pertama mengembangkan tangan, minta agar segera berpelukan.

Ada badai kecil berhembus dari laut. Malam menjadi pekat, dan ombak menjangkau jauh hingga ke pelataran Taman Budaya. Syahdu sekali. Kiranya hal demikian hanya sekadar bunga-bunga mimpi. Betapa tidak? Sebagai orang yang sudah lama kematian bini, pelukan erat di malam yang berbadai itu, membuat Asam Baray rubuh lunglai. Lututnya luka tergores batu. Semua orang mengetahui, Asam Baray ini pecandu “masturbasi”.

“Sudah lama aku mencari dirimu Samsul. Sudah lama,” erang Noerbaya di dekapan.

“Aku di sini masih menanti cinta abadi,” bisik Samsul mengeratkan peluk. Terhisap dalam-dalam ke dadanya, harum aroma bunga rampai.

Mawar, melati, daun pandan, dan kapur barus.

“Rindu seabad bergumul dalam badai,” balas Noerbaya berurai air mata. Badannya yang semampai, aneh, terasa agak dingin.

“Tetaplah bersamaku Juita.

Merapatlah ke dadaku. Merapatlah lagi sebelum matahari membakar mimpi kita ini.”

Demikian Asam bertutur.

Konon, malam jadi bergerai seperti Mayang. Padang menjadi lengang, seperti Neger yang dialahkan perang. Tak ada siapa-siapa. Sepi. Hanya Samsul Bahri, Siti Noerbaya dan Tuhan.

Ah. Tak bagus diceritakan apa saja yang dilaksanakan oleh “pecahan rindu” yang rusak sepasang. Terlalu naif untuk diselamatkan dari dusta. Siasia.

Apalagi yang akan kita percaya? Pengakuan Asam yang “Samsul Bahri”, tak perlu dimasukkan ke hati. Dia mengatakan, subuh-subuh, Siti Noerbaya minta diantar ke Pasar Gedang. Dia ingin mencari Datuk Maringgih, di rumah atau di gudangnya. Atau kalau bisa, sekalian si Buyung, tukang jual lamang baluo yang meracunnya dalam cerita.

Noerbaya mengajak Samsul Bahri untuk menuntut kejahatan orang-orang itu secara perdata dan pidana.

Padahal, Datuk Maringgih sudah tidak ada lagi. Dia sudah terkubur dalam dendam Marah Rusli. Yang masih ada di Pasar Gedang, hanyalah reruntuhan, puing-puing gudang dan tokotoko tua terkena gempa. Kemudian cerita Asam Baray yang berkabut. Seniman “puspa ragam” yang frustrasi, karena belum ada tercatat agak bagus satupun karyanya, kecuali, yang dia ceritakan sekali ini walau sangat mengada-ada.

Akan tetapi, siapapun tahu, dunia tahu, di penghujung September, Padang digoncang gempa. Kota tersimpuh dalam duka yang dalam. Rumah, gedung dan gudang, runtuh berserakan. Ribuan orang yang selamat bergerak menyibak puing-puing, mencari jasad korban yang tertimbun. Ada yang masih bisa tertolong, berhasil diselamatkan dari reruntuhan, dikeluarkan dari celah dan lobang. Hanya, tak ada seorangpun yang tergerak memeriksa areal pekuburan.

Sekalipun itu kuburan keluarga dekatnya.

Apa lagi kuburan Siti Noerbaya di puncak Bukit Gunung Padang itu. Pengakuannya, Asam Baray sengaja mendaki ke sana.

Sendiri. Beberapa pekan setelah gempa. Gila! Percaya atau tidak percaya, ditemuinya kuburan Siti Noerbaya yang melegenda, rengkah berlobang. Yang menarik dari ceritanya, di sekitar itu ada jejak jejak telapak kaki, melajur keluar dari lobang kuburan.

Kemudian, banyak berserakan di sekitar itu. Sampul surat-surat yang lusuh. Niscayalah itu, surat cinta dari Samsul Bahri yang dibawanya sampai mati. Sayang, ada pula kurang bagusnya. Ditemuinya pula selembar kuitansi lama, tertera-SOERAT GADAI, RANTAI DJAM EMAS atas nama SITI NOERBAjA isteri sah DATUAK MARINGGIH tercinta.

Buya Hamka dan Penguasa Oleh: H Marjohan

SEPERTI diberitakan hampir seluruh media cetak dan elektronik, pada 10 Januari lalu, para tokoh lintas agama menggelar pertemuan, di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah.

Dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan mantan Sekjen MUI Pusat Prof Dr. M. Din Syamsuddin; Ketua Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Martinus Situmorang; Ketua Persatusn Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Andreas Yewangoe; Prof Dr A. Syafii Maarif, Frans Magnis Suseno, K.H. Shalahuddin Wahid, Bhikku Sri Pannyavaro, dan lain sebagainya.

Buya Syafii melancarkan kritik pedas, tapi konstruktif; “saat ini kondisi bangsa kita sedang rapuh nyaris menjamah semua dimensi kehidupan”.

Sedang Din Syamsuddin mengatakan: “para penguasa banyak melakukan kebohongan publik—yang bisa menyemburatkan dampak sistemik. Makanya, Agama dan tokoh Agama harus tampil dan bicara”, imbuh Din— Rang Sumando Minang itu.

Statemen tokoh lintas agama tersebut, menuai prokontra dari berbagai pihak.

Majlis Ulama Indonesia—yang dinakhodai KH. Sahal Mah-

fuzh misalnya, berharap kiranya tokoh agama tidak berlebihan dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah. Sejatinya, tokoh agama bersikap proporsional dalam menjalankan fungsi tawashaw bil haq-nya terhadap penguasa negeri.

Sepenggal nasehat cukup jitu yang digelindingkan KH. Sahal Mahfuzh tersebut, agaknya mengingatkan banyak orang pada keteguhan ke-Islaman Prof. Dr. Hamka, ketika menggenggam jabatan Ketua Umum MUI Pusat selama dua Periode (1975-1980 dan 1980-1985).

Dalam rentang waktu enam tahun (priode kedua hanya setahun, terkait penunduran diri beliau ihwal natal bersama yang membuat Menag Alamsyah Ratuprawiranegara, rada tersinggung), Hamka tercatat dalam sejarah sebagai Ketua Umum MUI Pusat “bagak”, tapi penuh perhitungan (bi al-hikmah wa al-mau’izhah wa al-mujadalah/ QS. An-Nahl ayat 125).

Pada 1977, Indonesia dihebohkan isu Aliran Kepercayaan. Selain gigih menyoalisasikan keyakinannya pada orang atau sekelompok orang penganut satu agama (Islam, Kristen, Budha, dan Hindu), mereka aktif merentang koor-

dinasi dengan para petinggi negara. Obsesinya? Agar pegawai negeri sipil (PNS), dan atau TNI-Polri tak terkecuali anggota legeislatif dan lain sebagainya, disumpah atas nama Aliran Kepercayaan sebagaimana PNS penganut agama tertentu yang diakui negara secara hukum.

Dari waktu ke waktu, isu Aliran Kepercayaan, semakin menyeruak ke tengah umat Islam. Tak cuma di kota-kota tapi juga merambah ke desa-desa.

Ulama, khatib dan mubaligh pun mengkritisi Aliran Kepercayaan tersebut yang terkesan amat getol untuk diakui negara secara legalitas formal sebagai sebuah agama! lebih dari itu, konfrensi atau pernyataan pers sebagian pemuka/ormas Islam menghantam Aliran Kepercayaan, semakin menjadi-jadi.

Menyikapi kegelisahan umat Islam, MUI Pusat yang dibiduki Hamka, jutru memilih pendekatan informatif, persuasif, edukatif, tapi taransparansif kepada pemegang tampuk kekuasaan. Konkretisasinya?

Pada 15 Februari 1976, digelar rapat pleno MUI yang juga diikuti Ormas Islam semisal Muhammadiyah, Jami’atul Khair, Persatuan Islam (Persis), al-Irsyad, al-Whashliyah, Nahda-

tul ‘Ulama (NU), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti); Korop Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI); dan lain sebagainya. Dan, dalam forum tersebut, disepakati, bahwa terkait merebaknya Aliran Kepercayaan di bumi Indonesia, MUI memandang perlu menyurati Presiden Republik Indonesia.

Dan, pada 29 April 1976, melayanglah surat pada Presiden Soeharto. Dicurai-paparkan dengan bahasa santun, bahwa “Aliran Kepercayaan” yang minta diakui pula sebagai satu agama sangatlah musykil, dan bisa menggetarkan sendi-sendi kerukunan interenal dan eksternal umat beragama, dan antar umat beragama yang nota bene sudah mapan secara konstitusional. Soalnya, mereka menamakan diri “Kepercayaan” yang menurut paham seluruh agama (lintas agama) di tanah Indonesia, sama dan sebangun dengan: iman atau keimanan.

Sedangkan Aliran Kepercayaan, hanyalah ganti nama dari sebuah gerakkan yang telah tumbuh sejak Islam menyeruak ke tanah Jawa, pada awal abad ke-15 M. Kala itu, mereka memproklamirkan diri sebagai kaum kebatinan, lalu berturut-

turut diubah jadi: klenik, kejawen dan Gomodjowo. Dan, menjelang pemilu 1977, diubah lagi jadi Aliran Kepercayaan.

Dengan mengubah-ubah nama, dimaksudkan mereka membikin satu format baru kepercayaan masyarakat ketika telah bersentuhan dengan Islam yang sudah terhunjam ke dalam keyakinan masyarakat Jawa.

Pertanyaanya! Bagaimana respon penguasa otoritarian Orde Baru waktu itu? Selain mengucapkan terima kasih atas keterus-terangan MUI, Presidan Soeharto yang dikenal seorang pencinta tulen budaya plus kebudayaan Jawa, dengan gaya general smiling-nya berjanji akan mempelajari persoalan Aliran Kepercayaan yang mengalaukan umat Islam tersebut. Ujung-ujungnya, sampai sekarang yang namanya Aliran Kepercayaan, tak pernah diakui negara sebagai agama. Ia bukan berpayung di bawah Departemen Agama, melainkan dibina, dan atau diayomi oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (kini Diknas).

Kenapa? Sekali lagi, mereka (ulaa-ika) bukan agama, tapi budaya atau kebudayaan!

Fa’tabiru ya uli al-hukama’ wazh-zhu’ama.

Panggung

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 6 RABIUL AKHIR 1432 H

17

Lagu Minang Baru Muncul di Era 70-an

Oleh: Sexri Budiman Pencipta Lagu Minang

BEGITU banyak lagu-lagu daerah yang mewarnai keberagaman dan kekayaan seni budaya di negeri ini. Masingmasing daerah mempunyai corak dan ciri yang membedakan antara lagu daerah yang satu dengan yang lainnya. Lagulagu daerah itu pun bagaikan mempunyai kekuatan yang mampu mengendalikan jiwa, sehingga lagu daerah itu membentuk rasa kebersamaan, menanam rasa kedaerahan yang tinggi atau cinta kampung halaman, bahkan yang besar pengaruhnya dari lagu daerah itu adalah nilai-nilai kearifan yang santun dan menuntun.

Bahkan banyak pengamat musik mengatakan, orang akan jadi arif bila mendengar musik atau lagu, bukan karena orang arif dapat mendengar musik atau lagu. Kearifan-kearifan itu mengalir dengan santun dan menuntun pada lagu-lagu daerah tersebut.

Lagu Minang adalah salah

satu dari lagu-lagu daerah yang ada di Nusantara ini. Secara kasat mata dan tidak dapat dibantah lagi kenyataannya, bahwa lagu Minang adalah pelopor musik Nusantara mulai tahun 50-an.

Kenjayaan itu dibuktikan oleh Orkes Gumarang yang dipimpin oleh Asbon Majid.

Ayam Den Lapeh, begitu judul salah satu dari karya Gumarang yang telah merambah dunia musik Nusantara ini.

Sampai sekarang kesuksesan dan nama besar Orkes Gumarang itu seakan-akan awal dan akhir dari kejayaan lagu daerah.

Nama-nama dan seniman musik setelah itu sering dianggap kurang baik atau mungkin kurang berarti dibanding karyakarya Orkes Gumarang. Namun anggapan itu hendaknya perlu kita lihat secara cermat dari berbagai sudut.

Apakah kesuksesan Orkes Gumarang itu karena mutu karyanya? Atau karena faktor lain? Misalnya pada masa itu memang karana hanya Orkes Gumarang lah satu-satunya grup musik yang menempuh dunia rekaman. Dan mungkin karena orang tidak punya pilihan lain terhadap karya musik dimasa itu? Atau sebagai orang Minang kemunculan Orkes Gumarang sebagai satusatunya grup musik yang masuk dunia rekaman saat itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri?

Kebanggaan itu masih terlihat jelas dan sering terlontar dari mulut-mulut orang-orang yang ikut menikmati karyakarya Gumarang di tahun 60an itu. Pendapat para pejabat pun sering kita dengar bagaikan harga mati yang mengatakan

bahwa karya Orkes Gumarang itulah yang dikatakan lagu Minang.

Pendapat seperti itu memang sangat kita sayangkan karena kanyataannya karyakarya lagu Minang terus bermunculan dan para produser rekaman lagu Minang pun jumlahnya makin menjamur.

Ada apa ini sebenarnya?

Di beberapa seminar tentang lagu Minang yang pernah penulis ikuti di Kota Padang seperti di RRI kira-kira tahun 90-an dan di Taman Budaya tahun 2002, penulis menaruh harapan kiranya kegiatan itu bisa mengungkap perjalanan lagu Minang yang sebenarnya menurut akar dan landasan keMinangkabauannya. Namun para narasumber sebahagian besar hanya mengungkap lagu Minang lebih banyak dari sisi kepopuleran, bahkan ada dari salah satu pemakalah yang berasal dari sebuah perguruan tinggi di Kota Padang yang kita harapkan uraiannya lebih akademis, malah tidak tahu perkembangan lagu Minang saat itu. Ia hanya tahu dan hanya menyebut-nyebut Gumarang saja. Dan yang lebih ironisnya lagi ia tidak mempunyai koleksi lagu-lagu Minang.

Dari kejadian ini yang kita takutkan nantinya para generasi muda atau anak didik (mahasiswa) ikut terseret kepada pendapat seperti di atas.

Mungkin penulis punya pendapat dan pandangan yang agak berbeda dalam melihat lagu Minang. Sebuah lagu terdiri dari dua unsur, yaitu unsur musik dan unsur sastra (lirik). Sebelum adanya lagu

Minang seperti yang kita kenal sekarang, di Minangkabau kita mengenal dendang. Dendang itu diiringi oleh alat musik baik yang melodis atau nonmelodis.

Yang melodis seperti saluang, rabab, bansi dan sarunai. Dan yang non melodis seperti rebana, dulang, rapa’i dll.

Hampir semua dendang yang diiringi musik melodis itu free matt atau tidak ada bar. Begitu dendang itu dibawakan kita lansung menangkap bahwa itu adalah dendang Minang. Apa yang membuat kita tahu kalau itu dendang Minang? Dari sisi musiknyakah atau dari sisi melodinya?

Motif sebagai Cikal Melodi Dari sisi musik, motif-motif sebagai cikal bakal terbentuknya melodi tidak dapat kita katakan sebagai hal yang menentukan kalau itu lagu Minang.

Karena kalau melodi itu diberi lirik lagu Barat ia akan jadi lagu Barat atau kalau melodi itu dimainkan tanpa lirik menurut notasi yang ada, maka kita tidak tahu itu lagu apa.

Sebaliknya lagu-lagu pop Barat dan lagu-lagu lain bisa saja menjadi lagu Minang. Selain tangga nada, ornamentasi atau garinyiak dan ada juga yang menyebutnya cengkok adalah salah satu unsur yang membedakan antara lagu suatu daerah dengan daerah lain.

Garinyiak atau cengkok lagu Minang akan berbeda dengan cengkok lagu Batak, lagu Sunda. lagu Madura dan lainlain. Sebuah melodi dibawakan dengan garinyiak Minang walau tanpa syair Minang kita akan tahu kalau itu melodi Minang.

Begitu juga dengan lagu daerah

lain.

Yang paling menentukan akan muatan atau isi dari lagu Minang itu adalah lirik. Lirik bermuatan pesan atau boleh dikatakan dakwah yang ditata begitu rapi dan indah yang kemudian disampaikan dalam alunan melodi tadi. Kenapa lirik dikatakan hal yang sangat menentukan dalam lagu Minang? Orang Minang mengatakan bahwa pusako urang Minang itu kato. Artinya pusaka orang Minang itu kata. Kato bakieh, kecek bamukasuik, tanyo baalamaik. Manggado mahadang tampuak, balaia mahadang pulau.

Dari ungkapan di atas ditarik kesimpulan bawa tidak ada kata yang sia-sia. Semua kata punya maksud dan tujuan.

Tujuan yang dimaksudkan adalah bahwa lirik lagu Minang itu punya nilai kearifan yang santun dan menuntun. Dalam pandangan sederhana lirik lagu Minang seperti berpantun (abab) ujung huruf vokal pada sampiran sama dengan ujung huruf vokal pada isi. Misalnya: Rambutan dahannyo mati Mati ditimpo kalapo tuo Denai tanyokan didalam mimpi Bilo masonyo kito basuo Pada contoh di atas dari segi pantun itu benar sekali.

Kembali kita pada pokok landasan bahwa pusako urang Minang itu kato, dimana pada kesimpulan dikatakan tidak ada kata yang sia-sia. Dilihat pada pantun di atas, sampiran apa bila dipisahkan dengan isi, maka ia tidak punya arti apaapa. Kemudian secara logika

GANDANG TASA

atau obsesif yang dapat menggugah emosional dengan kuat.

Pertunjukan tari Galombang

PERTUNJUKAN gandang tasa di sebuah nagari di Sumatera Barat Upacara Pengangkatan Rajo dan Penghulu Pertunjukan gandang tasa dalam upacara pengangkatan rajo agak berbeda dengan pertunjukan yang dilakukan pada beberapa upacara di atas.

Dalam upacara pengangkatan rajo, gandang tasa disajikan untuk mengiringi tari Galombang. Tarian ini ditampilkan pada saat tamu rajo datang, mereka disambut dengan tari Galombang sebagai penghormatan, karena tamu yang datang pada umumnya juga para rajorajo yang berasal dari nagari lain. Dari pihak tamu yang datang, mereka juga membawa sekelompok penari Galombang. Jadi pada saat bersamaan tampil dua kelompok penari Galombang dengan saling berhadapan dari jarak yang relatif cukup jauh (kurang lebih 20–30 meter), tetapi kian lama kian mendekat dan akhirnya saling berhadap-hadapan.

Hal yang unik dari pertunjukan ini adalah bahwa lagu yang disajikan melalui ritmeritme gendang dan tasa dalam tempo cepat dan dinamik keras, tidaklah menjadi pedoman bagi para penari untuk melangkah atau bergerak. Begitu juga sebaliknya ritme-ritme gandang tasa juga tidak mengikuti ritme gerak penari Galombang. Para penari Galombang melakukan gerakan-gerakan berdasarkan komando dan bentuk gerak

yang dibuat oleh pemimpin Galombang mereka masingmasing. Musik bagi mereka hanya dimanfaatkan sebagai efek musikal untuk membakar semangat dan emosinya, terutama emosi untuk bertanding dan bahkan bisa untuk berkelahi.

Peningkatan kadar emosi dan semangat dari masingmasing penari menjalari seluruh raganya yang terpancar dari ekspresi yang muncul melalui wajah dan intesitas gerak mereka. Keadaan ini memang dapat dipahami karena para penari Galombang adalah para pesilat. Biasanya pertunjukan ini tidak berlanjut menjadi perkelahian, karena pada saatsaat mereka akan bertemu atau telah berdekatan, mereka akan dilerai oleh janang (wasit) yang sangat disegani dengan mengetengahkan carano beserta perlengkapannya sebagai simbol pendamai dan bersilaturrahmi sebagaimana tujuan semula.

Di sini terlihat bahwa gandang tasa sangat berperan penting dalam membakar emosi dan semangat para penari Galombang. Jika tidak diiringi dengan gandang tasa suasana seperti di atas tidak bisa dibangun. Sebagaimana dijelaskan oleh Gilbert Rouget (1998) bahwa gendang memiliki aura seperti manusia yang bisa menghasilkan suara meledakledak, keras, dan brutal serta memiliki frekuensi dramatik

dari kedua belah pihak merupakan prestise atau harga diri dari masing-masing rajo.

Upacara Ritual Tabuik dan Oyak Tabuik Peran gandang tasa yang sangat penting sekali adalah pada Upacara Tabuik, yang diselenggarakan di Pariaman setiap awal hingga paroh pertama bulan Muharam.

Upacara Tabuik terdiri dari rangkaian-rangkaian upacara yaitu: mengambil tanah, mengambil dan menebas batang pisang, maradai, mahatam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naiak pangkek, ma-oyak tabuik, dan tabuik dibuang ke laut. Kesemua rangkaian upacara itu diiringi dengan gandang tasa. Keberadaan gandang tasa menjadi bagian yang amat penting untuk mendukung suasana khususnya yang bersifat ‘heroik’ dan ‘patriotik’. Selain itu juga untuk mendukung suasana sedih.

Melalui ritme-ritme gandang tasa dirangsang berbagai emosi dan ekspresi yang ada dalam setiap rangkaian upacara.

Kartomi (1986) menggambarkan kehadiran gandang tasa dalam Upacara Tabuik seperti musik militer Sepoy (Cipahi) yang ada di Sumatra, suaranya sangat keras, ritmeritme musik militer memberikan dorongan yang menggemparkan, mereka memain-

kan sambil berjalan.

Gandang tasa yang sangat penting juga dimainkan adalah pada acara Oyak Tabuik yang diselenggarakan oleh masyarakat Pariaman khususnya di perantauan. Misalnya para perantau Pariaman yang berada di Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pekan Baru, Batam, Jakarta, dan kota-kota lainnya.

Acara Oyak Tabuik dapat saja dilakukan oleh masyarakat Pariaman di perantauan dalam berbagai event atau hajatan.

Biasanya dalam rangka memeriahkan perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus; menyambut tahun baru Hijriyah (bulan Muharam); peresmian atau pelantikan pengurus Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP), dan sebagainya.

Daerah Perkembangan Gandang tasa Saat ini gandang tasa tidak hanya ditemui pada daerah Pariaman, Maninajau dan daerah Agam lainnya, melainkan sudah ditemui di berbagai kota Sumatra

Contoh kedua ini sama dengan cuntoh pertama, bahkan yang ini agak lebih jauh dari apa yang ada pada landasan tadi, bahkan isi dari pantunnya pun tidak punya nilai kearifan yang santun dan menuntun.

Berpedoman pada landasan bahwa pusako urang Minang itu kato di atas, maka penulis beru melihat bahwa lagu Minang yang kita kenal sekarang baru muncul tahun 70an, bukan tahun 60-an. Dari segi musik, ornamentasi atau garinyiak yang berakar dari dendang Minangkabau baru muncul pada lagu-lagu Minang tahun 70-an. Misalnya lagu Nasib Kabau Padati, ciptaan Syahrul Tarun Jusuf.

Panek manurun nan jo mandaki Malaleh kuduak nan dek pasangan Batanyo lah kabau nan ka padati Jauah kok lai parantian Di kampuang ka sawah maelo bajak Pai marantau maelo padati Kironyo batuka baruak jo cigak

Perumpamaan-perumpamaan pada lirik di atas menggambarkan kehidupan seseorang yang tidak terlepas dari kesusahan. Antara kalimat ke kalimat dan antara bait ke bait bagaikan suatu alur dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Menurut landasan di atas, maka di sinilah baru terlihat apa yang kita sebut dengan lagu Minang.

Kemudian yang perlu kita lihat bahwa seni budaya bukanlah sesuatu yang statis atau tetap.

Seni itu berkembang seiring dengan perkembangan masyarakatnya. Jadi sebuah karya musik di masa sekarang pasti tidak sama dengan karya musik di masa lalu. Hal itu disebutkan oleh pepatah Minang.

Adaik babuhua sintak, syarak babuhua mati. Adaik babuhua sintak. Artinya bahwa perkembangan budaya tidak ada harga mati nanum kebudayaan itu hidup dan berkembang sesuai menurut zamannya. Hanya syarak yang punya harga mati.

Jadi pendapat bahwa lagulagu Minang sekarang tidak bermutu dan ada juga yang mengatakan lagu sekarang bukan lagu Minang, hendaknya juga memakai kaca mata yang sama dalam memandang lagu Minang masa sekarang. Sayang sekali kalau kita ikut-ikutan memvonis terlalu dini. Sekali lagi bahwa saat ini ada kenyataan yang tidak bisa dibantah, bahwa lagu Minang itu jelas semakin berkibar. Dan suatu kenyataan pula bahwa lagu Minang adalah produksi terbesar di Indonesia.

PEMENTASAN TEATER NI RANGDA

Calon Arang sebagai Pilihan Kreatif

(Bagian 2-Habis)

Dosen ISI Padang Panjang

an kok iyo sinandi-nandi Kuciang baling baranak balang Golek-golek di ateh niru Urang gaek mancilok lamang Luko bibia dek sambilu

Hiduang tak lapeh dari tali.

GALERI

Musik Perkusi Ritmik Minangkabau Oleh: Asril Muchtar

tidak ada hubungan antara sampiran dengan isi. Berarti sampiran itu sia-sia dan tidak ketemu dengan landasan tadi.

Contoh kedua:

Barat, seperti: Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Padangpanjang, dan bahkan di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, dan lain sebagainya. Hadirnya gandang tasa di berbagai kota tersebut pada umumnya dibawa oleh para perantau yang berasal dari Pariaman dan Maninjau. Para perantau sering melakukan upacara-upacara di daerah perantauannya yang melibatkan gandang tasa, sebagaimana yang lazim dilakukan di daerah asalnya.

Selain oleh para komunitas perantau, gandang tasa juga dimiliki oleh berbagai sanggarsanggar kesenian yang ada di berbagai kota di Sumatra Barat, dan sanggar-sanggar kesenian Minang yang ada di berbagai kota luar Sumatra Barat.

Paket-paket pertunjukan yang disajikan oleh sanggar-sanggar kesenian itu tak jarang juga menghadirkan paket khusus gandang tasa, seperti pertunjukan awal sebagai pembukaan pertunjukan.

Padangpanjang, 25 Februari 2011

“SEBUAH legenda Indonesia yang sakti dan tak pernah mati”, itulah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan kisah Calon Arang.

Sebuah kisah yang mempunyai tempat tersendiri dalam tradisi dan budaya Bali, meski sejarah perlu meluruskan, bila kemurnian tempat lahirnya cerita Calon Arang berasal dari Kerajaan Kediri di bawah pemerintahan Raja Erlangga.

Oleh karena itu, Calon Arang yang mengusung daerah Jawa-Bali merupakan cerita multikultural rakyat Indonesia yang menarik dan banyak ditafsirkan dengan interpretasi yang berbeda. Di Bali Calon Arang menjadi sosok yang kental untuk sebuah pertunjukan tari, teater dan upacara. Teater calon arang diperkirakan telah muncul dalam masyarakat Bali sejak 1825 di masa kerajaan Klungkung Bali.

Calon Arang secara garis besar menceritakan sosok perempuan, Ni Rangda seorang janda yang terhina karena putrinya Ratna Manggali yang elok rupawan tetapi selalu dipergunjingkan, diasingkan dan sulit mendapat suami karena ketakutan masyarakat Jirah atau Dirah dengan ilmu teluh Ibunya.

Sakit hati Ni Rangda menjadi bencana dengan teluh dasyat atas restu Dewi Durga (Dewi Kematian dan kehancuran) hingga meleburkan sebuah desa. Interpretasi calon arang yang berbeda-beda melahirkan embrio tesk sastra yang luar biasa. I Made Sustika dalam bukunya “Calon Arang dalam Tradisi Bali” (2006) meringkas Calon Arang sebagai sihir hitam yang dihubungkan dengan perleakkan dan konon membuat lawannya jatuh sakit. Hubungan antara budaya dan tradisi masyarakat Bali yang religius.

Berbeda dengan Cok Sawitri, sastrawan asal Bali dalam bukunya “Janda dari Jirah” menafsirkan calon arang sebagai bhikuni perempuan yang mendalami ajaran Budha dan begitu disegani bahkan oleh Raja Airlangga. Cok menggali sejarah lebih lanjut tentang calon arang yang memiliki kekuatan luar biasa, tokoh perempuan dengan kewibawaan seorang btari dan kesaktiannya.

“Cerita Calon Arang” karya Pramoedya Ananta Toer ditulis pada tahun 1954 dan pernah diterbitkan kembali tahun 1999, dalam edisi Bahasa Inggris berjudul, “The King, The Witch and The Priest” sebagai bentuk sastra modern yang mengusung cerita tradisi. Dan pilihan Stage Corner Community (SCC) jatuh kepada karya Pramoedya untuk mentafsirkan bebas dalam bentuk naskah teater berjudul “Ni Rangda” dengan seijin keluarga Pramoedya.

Proses kreatif pengadaptasian pun tidak hanya fokus pada karya Pram, berbagai referensi kami kumpulkan dan kami olah dengan pilihan bentuk konsep tradisi yang menitikberatkan pada eksplorasi tubuh, emosi dan penjiwaan aktor. Tidak hanya aktor bahkan, temali antara penyutradaraan, gerak koreografer, musik, artistik, hingga kostum, keseluruhannya memiliki temali yang erat hingga melahirkan dalam bentuk visual panggung teater Ni Rangda, bukan sekedar teluh tetapi harkat perempuan Pertunjukan teater “Ni Rangda” yang dikemas kental dengan tradisi melalui pengamatan mendalam, dalam Festival Teater Jakarta 2010, menjadi sebuah kebahagiaan dengan memboyong lima penghargaan sebagai Grup Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, Penata Artistik Terbaik dan Penata Musik Terbaik.

Mengingat pengakuan Stage Corner Community dengan pementasan “Ni Rangda” di Jakarta serta “Calon Arang” karya Pramoedya Ananta Toer telah diakui di Indonesia dan Internasional.

Stage Corner Community ingin melanjutkan aktivitas yang mendorong lebih banyak apresiator mengenal Calon Arang dalam bentuk pertunjukan teater untuk dipentaskan di dua tempat: · 8 Maret 2011 di Auditorium Universitas Tirtayasa Serang Banten, · 16 Maret 2011 di Gk. Dewi Asri Bandung STSI Bandung.

18

MINGGU,6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

Wawas PERTANIAN ORGANIK

Saatnya Bertani Secara Sehat SUDAH banyak kelompok tani yang mengembangkan budi daya pertanian dengan prinsipprinsip pertanian organik atau alami.

Pertanian merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu makan setiap hari.

Nilai-nilai sejarah, budaya dan komunitas menyatu dalam pertanian. Prinsip-prinsip ini diterapkan dalam pertanian dengan pengertian luas, termasuk bagaimana manusia memelihara tanah, air, tanaman, dan hewan untuk menghasilkan, mempersiapkan dan menyalurkan pangan dan produk lainnya. Prinsip-prinsip tersebut menyangkut bagaimana manusia berhubungan dengan lingkungan hidup, berhubungan satu sama lain dan menentukan warisan untuk generasi mendatang.

Prinsip-prinsip tersebut mengilhami gerakan organik dengan segala keberagamannya.

Prinsip-prinsip ini menjadi panduan bagi pengembangan posisi, program dan standarstandar IFOAM. Selanjutnya, prinsip-prinsip ini diwujudkan dalam visi yang digunakan di seluruh dunia. Pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, perlindungan.

Setiap prinsip dinyatakan melalui suatu pernyataan disertai dengan penjelasannya.

Prinsip-prinsip ini harus digunakan secara menyeluruh dan dibuat sebagai prinsip-prinsip etis yang mengilhami tindakan.

Prinsip Kesehatan Pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak terpisahkan. Prinsip ini menunjukkan bahwa kesehatan tiap individu dan komunitas tak dapat dipisahkan dari kesehatan ekosistem; tanah yang sehat akan menghasilkan tanaman sehat yang dapat mendukung

kesehatan hewan dan manusia.

Kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem kehidupan. Hal ini tidak saja sekedar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan memelihara kesejahteraan fisik, mental, sosial dan ekologi.

Ketahanan tubuh, keceriaan dan pembaharuan diri merupakan hal mendasar untuk menuju sehat.

Peran pertanian organik baik dalam produksi, pengolahan, distribusi dan konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem dan organisme, dari yang terkecil yang berada di dalam tanah hingga manusia.

Secara khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk menghasilkan makanan bermutu tinggi dan bergizi yang mendukung pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan.

Mengingat hal tersebut, maka harus dihindari penggunaan pupuk, pestisida, obat-obatan bagi hewan dan bahan aditif makanan yang dapat berefek merugikan kesehatan.

Prinsip Ekologi Pertanian organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan.

Bekerja, meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi kehidupan.

Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan. Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis. Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi suatu lingkungan produksi yang khusus; sebagai contoh, tanaman membutuhkan tanah yang subur, hewan membutuhkan ekosistem peternakan, ikan dan organisme laut membutuhkan lingkungan perairan.

Budidaya pertanian, peternakan dan pemanenan produk liar organik haruslah sesuai dengan siklus dan keseimbangan ekologi di alam. Siklussiklus ini bersifat universal tetapi pengoperasiannya bersifat spesifik-lokal. Pengelolaan organik harus disesuaikan dengan kondisi, ekologi, budaya dan skala lokal. Bahan-bahan asupan sebaiknya dikurangi dengan cara dipakai kembali, didaur ulang dan dengan pengelolaan bahan-bahan dan energi secara efisien guna memelihara, meningkatkan kualitas dan melindungi sumber daya alam.

Pertanian organik dapat mencapai keseimbangan ekologis melalui pola sistem pertanian, membangun habitat, pemeliharaan keragaman genetika dan pertanian. Mereka yang menghasilkan, memproses, memasarkan atau mengkonsumsi produk-produk organik harus melindungi dan memberikan keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah, iklim, habitat, keragaman hayati, udara dan air.

Prinsip Keadilan Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.

Keadilan dicirikan dengan kesetaraan, saling menghormati, berkeadilan dan pengelolaan dunia secara bersama, baik antar manusia dan dalam hubungannya dengan makhluk hidup yang lain.

Prinsip ini menekankan bahwa mereka yang terlibat dalam pertanian organik harus membangun hubungan yang manusiawi untuk memastikan adanya keadilan bagi semua pihak di segala tingkatan; seperti petani, pekerja, pemroses, penyalur, pedagang dan konsumen.

Pertanian organik harus memberikan kualitas hidup

NET

KELOMPOK tani secara bersama-sama membuat pupuk organik

yang baik bagi setiap orang yang terlibat, menyumbang bagi kedaulatan pangan dan pengurangan kemiskinan. Pertanian organik bertujuan untuk menghasilkan kecukupan dan ketersediaan pangan maupun produk lainnya dengan kualitas yang baik.

Prinsip keadilan juga menekankan bahwa ternak harus dipelihara dalam kondisi dan habitat yang sesuai dengan sifatsifat fisik, alamiah dan terjamin kesejahteraannya.

Sumber daya alam dan lingkungan yang digunakan untuk produksi dan konsumsi harus dikelola dengan cara yang adil secara sosial dan ekologis, dan dipelihara untuk generasi

mendatang. Keadilan memerlukan sistem produksi, distribusi dan perdagangan yang terbuka, adil, dan mempertimbangkan biaya sosial dan lingkungan yang sebenarnya.

Prinsip Perlindungan Pertanian organik harus dikelola secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan hidup.

Pertanian organik merupakan suatu sistem yang hidup dan dinamis yang menjawab tuntutan dan kondisi yang bersifat internal maupun eksternal. Para pelaku pertanian organik didorong

meningkatkan efisiensi dan produktifitas, tetapi tidak boleh membahayakan kesehatan dan kesejahteraannya.

Karenanya, teknologi baru dan metode-metode yang sudah ada perlu dikaji dan ditinjau ulang.

Maka, harus ada penanganan atas pemahaman ekosistem dan pertanian yang tidak utuh.

Prinsip ini menyatakan bahwa pencegahan dan tanggung jawab merupakan hal mendasar dalam pengelolaan, pengembangan dan pemilihan teknologi di pertanian organik.

Ilmu pengetahuan diperlukan untuk menjamin bahwa pertanian organik bersifat menyehatkan, aman dan ramah lingkungan. Tetapi pengetahuan

ilmiah saja tidaklah cukup.

Seiring waktu, pengalaman praktis yang dipadukan dengan kebijakan dan kearifan tradisional menjadi solusi tepat. Pertanian organik harus mampu mencegah terjadinya resiko merugikan dengan menerapkan teknologi tepat guna dan menolak teknologi yang tak dapat diramalkan akibatnya, seperti rekayasa genetika (genetic engineering).

Segala keputusan harus mempertimbangkan nilai-nilai dan kebutuhan dari semua aspek yang mungkin dapat terkena dampaknya, melalui prosesproses yang transparan dan partisipatif. n (Sumber: http:/ /lestarimandiri.org)

· Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni pengasap · Alat u n t u k menjinakan lebah madu yang agresif · Masker pelindung serangan lebah madu · Pengungkit sisiran · Sikat sisiran lebah madu · Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu · Pollen Trap untuk panen Bee Pollen · Frame Royal jelly untuk panen Royal Jelly dan membuat calon Ratu Lebah · Extraktor untuk panen Madu · Penggembalaan Lebah Madu Antara bulan Mei hingga September adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.

Peternak lebah madu di pulau Jawa umumnya mengembalan lebah madu ke perkebunan karet, kapuk, rambutan, lengkeng, mangga, kopi dan duwet, sehingga dihasilkan madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.

Antara bulan Mei hinga September inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu seperti madu dari

berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal jelly.

Setelah bulan September peternak lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan Bee pollen jagung dan Royal jelly.

Kendala 1. Faktor Alam (cuaca) Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akaibat cuaca yang tidak menentu.

Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September.

Dengan asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga.

Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga banyak lebah yang mati kelaparan.

2. Lingkungan Masyarakat Masyarakat Indonesia

banyak yang mengagap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya.

Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah.

Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya. (sumber http:// www.mustang89.com)

Serba Guna Prospek Ternak Lebah Madu

ADA beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar.

Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini awalnya berasal dari daratan Eropa.

Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan

dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alatalat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.

Pemilihan bibit lebah madu jenis unggul Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super: · Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun · Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak · Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis · Larva lebah yang dihasilkan lebih segar · Lebah biasanya lebih

agresif · Memperbanyak koloni lebah madu Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkahlangkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu: · Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru. · Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni

lebah madu yang baru. · Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.

Membuat Calon Ratu Lebah 1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari 2. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly 3. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super ( kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat) 4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.

5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.

6. Setelah sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.

7. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut 8.

Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru ditempati tersebut.

Peralatan Beternak Lebah Madu:

Rumah

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

19

Renovasi Rumah Sederhana

M

ungkin Anda adalah salah satu pemilik rumah sederhana (RS) yang dibiayai oleh BTN atau lebih dikenal dengan Rumah KPR RS BTN. Rumah yang Anda miliki tersebut bisa bertipe 21, 36 atau 45, sedangkan luas tanahnya terdapat beragam ukuran yang tergantung daerahnya.

Dalam merencanakan pengembangannya yang harus dipegang kaidahnya adalah memiliki rumah yang sehat dan nyaman. Sehat bagi penghuni dan lingkungan, apabila hal tersebut sudah dipedomani maka kenyamanan akan mudah didapati. Pengembangan sehat tersebut dapat berupa menata sedemikian mungkin tetapi harus memiliki pedoman sbb: ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, memiliki pencahayaan alami dan buatan yang cukup, memiliki pencapaian

antarruang yang efisien, memiliki stAndar keamanan yang dapat terpantau (peralatan listrik, gas, teralis, pagar, dll), memiliki sumber air yang memadai (PAM, jetpump, sumur, dll).

Dalam merencanakan pengembangan Anda dapat memutuskan apakah membangun, merenovasi atau hanya mengubah penampilan eksterior/ interior saja. Untuk membangun dan merenovasi yang paling diperhatikan adalah merancang jadwal pelaksanaan pekerjaan, sebab jangan sampai pembangunan yang Anda rencanakan tersebut berhenti di tengah perjalanan, atau jangan membangun pada saat Anda akan berlebaran atau bepergian dalam waktu lama, sehingga akan mengakibatkan membengkaknya biaya, situasi kurang nyaman dan akibatakibat yang lain yang tidak

Anda duga sebelumnya.

Apabila renovasi yang Anda rencanakan adalah untuk menaikkan jumlah lantai maka harus dipertimbangkan faktor cuaca, sebab rata-rata rumah sederhana hanya berlantai 1 (satu) yang berarti Anda harus memperhitungkan untuk membuka kap atap, sehingga otomatis dapat Anda bayangkan apabila turun hujan. Namun kalau sekadar untuk mengubah penampilan eksterior/interior dapat dilaksanakan kapan saja Anda mau karena sifat pekerjaan pengubahan penampilan ini tidak terlalu mengganggu kegiatan rumah sehari-hari.

Tetapkan Prioritas Ketika Anda memutuskan untuk merenovasi rumah sederhana tersebut, di samping menetapkan prioritas renovasi dan jadwal pelaksanaan pe-

kerjaan sebaiknya sudah dipastikan seberapa besarnya budget Anda, sehingga Anda akan mudah memperkirakan kebutuhan pembangunan/ renovasi sesuai prioritas dan besarnya anggaran biaya untuk pelaksanaan.

Langkah pertama adalah menghitung kemampuan financial budged Anda, apakah sudah mencukupi atau masih kurang apabila kurang apakah Anda dapat mencukupinya dari meminjam dari Bank atau dari meminjam orangtua/kerabat, sehingga dalam penetapan prioritas ini Anda dapat berhitung apakah akan merenovasi kecil-kecilan atau merenovasi dengan cara bertahap.

Langkah kedua adalah menetapkan tambahan ruangan untuk mensuport kebutuhan rumah sehari-hari misalnya dapur, kamar mandi/WC dan ruang cuci, teras dan carport,

kamar tambahan lengkap dengan ukurannya.

Langkah ketiga adalah menentukan bahan dan material yang diperlukan (lantai keramik, kayu kamper, genting/ asbes, bahan cat, dll). Apakah bahan dan material tersebut berstAndar istimewa, sedang atau biasa dan biasanya dikenal dengan KW 1, KW 2 atau KW 3 (KW = kualitas).

Langkah keempat adalah menentukan tenaga pelaksana pekerjaan (tukang). Untuk pelaksana pekerjaan ini ada beberapa keahlian yang berbeda-beda dan harga upahnya.

Sedangkan dalam cara kerja akan Anda temui sistem tenaga kerja borongan atau sistem kerja dengan pembayaran sekaligus bahan dan tenaga.

Selain itu, sistem kerja harian atau sistem kerja dengan upah harian dan bahan diadakan sendiri oleh pemberi tugas.

Wujud Ekspresi Diri Karena rumah sederhana ini akan ditempati seluruh keluarga maka selain Anda tentunya ada anggota keluarga turut berperan untuk menentukan pengembangan rumah ini. Anggota ini terutama istri/suami, mertua/ orangtua, teman/kerabat atau hanya Anda berdua. Dengan prinsip merombak seminimal mungkin, tetapi memperoleh hasil semaksimal mungkin, rumah ini harus dicoba dapat mengekspresikan keinginan berdua dengan menghadirkan ruang-ruang yang fungsional dan nyaman.

Rumah selayaknya sesuai dengan gaya hidup dan ekspresi penghuninya, sehingga walaupun RS tersebut cukup sederhana sebaiknya didesain dengan gaya yang pas. Sebab, kondisi rumah yang tak terlalu luas maka konsep yang hendak ditonjolkan adalah, sebisa mungkin berkesan lapang, tetapi kompak. Oleh karena itu, antara ruang duduk, ruang makan, dan teras belakang dibuat menyatu, menyambung sampai ke taman belakang yang berkesan mengalir tanpa batas.

Selain itu unsur cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan pun diupayakan sebanyak mungkin untuk menghemat pemakaian lampu pada siang hari dan diupayakan sirkulasi udara yang lancar, sebab Anda dapat menghemat penggunaan AC dan udara di dalam ruangan tidak sumpek (system cross ventilation).

Warna cat sangat berperan untuk mempengaruhi suasana di dalam rumah, ekspresi warna cat tersebut dapat bermacammacam misalnya warna hijau/ biru yang suka dengan keteduhan, kuning/krem/pink mencerminkan kehangatan, putih mencerminkan gaya simpel, praktis dan sederhana, sedangkan warna-warna gelap dapat dipakai sebagai pelengkap aksentuasi (pintu, kusen, batas ruangan).

Selain ruangan sebagai wujud ekspresi diri Anda yang tak kalah penting adalah pertimbangan Anda memilih furniture yang berukuran sesuai dengan rumah mungil Anda

ini. Jangan sampai Anda memilih furniture yang berukuran besar-besar karena di samping harganya lebih mahal juga akan mengakibatkan ruangan berkesan sempit dan membatasi gerak anggota keluarga.

Perawatan Bagian yang sering terlupakan dalam melakukan renovasi adalah bagaimana Anda merawat rumah tersebut.

Sedapat mungkin Anda harus cermat memperhitungkannya, sebab beberapa kasus terjadi setelah selesai renovasi, karena saluran air kotor mampet maka harus membongkar lantai yang baru diganti.

Maka sebagai pedoman praktis apabila Anda akan membangun/merenovasi terlebih dahulu dipastikan kemudahan dalam perawatannya antara lain memperhatikan/ membuat jalur khusus untuk saluran air kotor dan bersih yang mudah dicapai kemudian berikan tAnda khusus (bak kontrol, lubang ventilasi septictank, saluran PDAM, saluran arir bersih dari pompa air, jalur pipa gas), perhatikan jalurjalur kabel listrik dan pembagiannya/distribusinya agar tidak terjadi konsleting yang mengakibatkan kebakaran, perhatikan pula derajat kemiringan talang agar tidak terjadi kebocoran, buatlah man hole/atau plafon yang tidak dipaku pada pojok ruangan yang tidak terekspos untuk kemudahan Anda merawat bagian atas/bawah atap rumah.

Rumah Bernuansa Saung Bambu

Agar Rumah Bebas Rayap RUNYA rumah dari kayu memang menyenangkan, suasana alami pun bisa diunggulkan. Namun bahaya rayap menjadi musuh tersendiri bagi rumah dan konstruksi rumah kayu Anda.

Ada beberapa cara sederhana untuk mencegah rayap-rayap menginvasi rumah Anda. Namun yang terpenting adalah menjaga selalu agar tidak ada bagian rumah yang lembab terlalu lama.

Berikut ini tips melindungi rumah Anda dari rayap, seperti dikutip dari Helium : Bersihkan Selokan Rayap menyukai area yang lembab dan menyerap banyak air, salah satunya selokan. Bersihkan selalu selokan di depan atau samping rumah dan jaga agar sampah atau kotoran tidak menyumbat selokan.

Perbaiki Keran yang Bocor Jika ada keran yang bocor, segera perbaiki. Keran yang bocor selalu meneteskan air bahkan saat tidak di-

gunakan. Hal tersebut bisa membuat rumah Anda lembab dan bisa jadi tempat ternyaman untuk rayap. Selain mencegah rayap datang, juga menghemat air.

Kurangi Kayu Makanan rayap adalah kayu, jadi usahakan tidak menempatkan material kayu di dekat pondasi rumah. Hindari juga meletakkan tumpukan kayu di dalam rumah, sebaiknya taruh di halaman dan tempatkan sejauh mungkin dari bangunan rumah. Jangan menaruh kayu langsung di atas tanah, tapi sediakan dahulu alas dari besi atau lantai keramik di bawahnya.

Pantau Ventilasi Udara Pastikan ventilasi udara atau lubang angin bersih dari serpihan cat atau batu bata. Beri kawat kasa pada ventilasi untuk mencegah masuknya serpihan tersebut ke dalam rumah. Karena material yang masuk dari ventilasi bisa mengundang rayap ‘bertamu’ ke dalam

rumah Anda.

Plitur Ulang Gunakan kayu berkualitas bagus untuk balkon, tangga, pintu dan bingkai jendela. Kayu yang kualitasnya rendah memudahkan rayap untuk memakannya. Jangan lupa untuk merawatnya secara berkala, bisa dengan membersihkannya secara teratur atau memulas ulang dengan plitur.

BAMBU memang kaya manfaat. Indonesia tak akan pernah bisa lepas dari peranan bambu.

Sejak zaman dulu, bambu runcing menjadi senjata paling tersohor dalam menggelorakan semangat perjuangan pada masa penjajahan melawan senjata api modern.

Hingga hari ini, beragam manfaat bambu telah dirasakan. Baik dalam batangan atau juga belahan. Batangan bisa digunakan mulai dari konstruksi semisal rumah, jembatan, tangga, pipa air, gudang, tempat air, dan alat rumah tangga lainnya. Dalam bentuk belahan dapat juga dibuat bilik, lantai, reng, pagar, dinding, serta kerajinan. Bambu sudah merambah dunia industri yang sangat menguntungkan. Bahkan, di sebagian rumah berbentuk modern, bambu dijadikan bahan membuat saung bambu yang menimbulkan kesan asri dan teduh. Hanya saja, masih jarang yang menggunakan seluruh material rumahnya berbahan bambu. Padahal, kenyamanannya bisa melebihi saung bambu itu sendiri.

Bambu Peranan bambu bagi Indonesis sangat penting. Batang bambu sangatlah dikenal karena memang memiliki ragam sifat kaya manfaat: kuat, ulet, lurus, rata, keras, dan mudah dibelah.

Sehingga, bambu kemudian mudah diolah sesuai dengan kreasi kita. Dari sisi pendistribusian, bambu lebih mudah dibawa karena ringan. Sementara, dari sisi harga, bambu sangatlah murah. Literatur mencatat, di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis spesies bambu. Cukup banyak, bukan?

Bahan Rumah Melihat potensi bambu dan kekuatannya

sebagai bahan material rumah, seharusnya bambu layak dijadikan bahan membuat rumah.

Selain kuat dan tahan gempa, bambu juga mempunyai tekstur tersendiri, yang jika diolah, bisa menjadikan hunian yang teduh, melebihi teduhnya saung.

Nuansa saung akan terasa lebih di dalam rumah. Namun, rendahnya peminatlah yang menyebabkan para arsitek kemudian enggan mengembangkannya. Bambu pun semakin tidak menarik dijadikan bahan rumah, dan masyarakat pun enggan. Bahkan, di masyarakat Sunda sendiri yang kental dengan kerajinan dan alat musik, bambu pun tidak banyak yang menggunakan material bambu untuk membuat rumah.

Cocok untuk Rumah Sebagai bahan material rumah, berbagai penelitian mengungkapkan bahwa struktur pada batang bambu mempunyai aneka keunggulan.

Bagian seratnya yang liat juga elastis sangat cocok guna menahan beban. Baik beban tekan, tarik, tekuk, atau beban geser. Kabar mengejutkan datang dari para mahasiswamahsiswi di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengatakan, dibanding kayu, bambu lebih kuat menahan beban tarik.

Melihat kekuatannya itu, bahkan ada jenis bambu yang bisa menandingi baja sebagai tulang-belulang pondasi beton. Bahkan, pada tahap tertentu bambu bisa juga menjadi rumah yang tahan dengan gempa. Jika mau, kondisi Jakarta yang sering banjir pun, bisa disiasati dengan menggunakan rumah berbahan bambu yang ditinggikan bagian permukaannya. n

20

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

ROSSA

Simpan Identitas Pacar

MENJADI SEORANG janda memang rentan diterpa dengan gossip. Benar atau tidak,namun itulah yang kini dirasakan oleh penyanyi Rossa. Meski sempat menyatakan putus dengan kekasihnya lewat Twitter-nya, hingga kini Rossa belum mau memberi tahu siapa sosok laki-laki yang telah mencuri hatinya itu.

TORA DAN DESTA

Jadi Duta Zynga ENAK benar menjadi publik figur. Seperti yang tengah dialami Tora Sudiro dan Deddy Mahendra Desta atau akrab disapa Desta. Berawal dari kiat mengisi waktu luang dan mengurangi stres dalam melakoni profesi berlapis-lapis, aktor, komedian, presenter dan musisi ini, yang berprofesi sebagai komedian ini bermain game Zynga.

“Alhamdulillah, dari iseng-iseng main geme favorit Zynga, seperti Farmville, Mafia Wars, Poker hingga City Ville untuk mengisi waktu luang dan mengurangi ketegangan, eh sebagai pemian pemula kami berdua malah didapuk menjadi semacam ambassador atau duta game online Zynga,” papar Tora Sudiro selepas peluncuran Zynga Game Card di Blowfish di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut pria bernama panjang Gusti Taura Danang Sudiro ini, dirinya tertarik memainkan game online - lantaran permainan Farmville berpotensi melatih kedisiplinan.

Termasuk melatih mempergunakan dan membelanjakan uang sebaik-baiknya. “Contoh kongkrit melatih kedisiplinan, saya kerap pasang alarm jam 3 dinihari guna memanen permainan Farmville,” ungkap suami Mieke Amalia seraya mengungkapkan sisi negatif geme online produk Amerika yang terkoneksi ke seluruh dunia itu. “Kendati sarat unsur edukasi kedisiplinan yang dapat diaplilasikan dalam kehidupan nyata, tapi permainan game online itu juga memiliki efek negatifnya, ya kecanduan,” katanya mengingatkan.

Ditambahkan Desta, telepas dari efek negatifnya – unsur edukasi Zynga, mampu merangsang dirinya maupun para pecandu game online lainnya untuk bermain manajemen dengan baik. “Walau tak mematok waktu khusus, setiap hari menyempatkan main Zynga . Pasalnya, sangat mengasyikkan,” tutur mantan drummer band Club80’s yang juga presenter acara televisi “Mama Uda Bobo” itu. Bukti betapa asyiknya game online ini, saat ini tercatat lebih dari 12 juta orang Indonesia telah memainkan Zynga. (h/atv/*)

TEUKU WISNU

Kejutan dari Wanita Lain

SIAPA sangka di hari ulang tahunnya yang ke-26, Teuku Wisnu alih-alih mendapat kejutan dari kekasihnya Shireen Sungkar, ia malah mendapatkannya dari ‘wanita’ lain.

Ia mendapat kejutan kejutan dari seorang banci yang membawakannya kue tart ulang tahun. Sang banci yang memang ngefans dengan Wisnu pun terlihat gemas dengan pesinetron yang satu ini dan langsung memeluk dan mencubit pipi Wisnu.

Wisnu pun tampak kaget dan terlihat shock mendapat surprise tersebut. Para penggemarnya, wartawan dan juga manajer serta teman-teman Wisnu pun hanya tertawa melihat kejadian tersebut.

Tanti, manajer Wisnu, mengatakan kejutan mendatangkan banci untuk Wisnu telah disiapkan sejak siang tadi.

“Iya, ini ide rame-rame dari kita. Kan kita tau Wisnu paling trauma sama banci,” katanya seraya tertawa saat ditemui di lokasi syuting CINTA FITRI di jalan Puri Pesanggrahan V, Bukit Cinere Indah, Blok NP.4, No.21, Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3) malam.

Ia, yang ditanya wartawan pun mengelak kalau dirinya trauma dengan sosok banci. Namun, pria asal Aceh itu pun akhirnya buka suara jika dirinya pernah nangis-nangis ketika masih kecil saat digoda oleh para banci.

“Nggak takut-takut banget sih sebenernya. Cuma dulu ada cerita lucu. Waktu kelas 4 SD pernah main dengan kakak gue, namanya mas Denny. Kakak gue ini orangnya iseng banget. Jadi pernah dia ngajak gue ke Taman Lawang. Jadi, gue waktu itu ketiduran. Pas gue bangun, gue kaget banget, ternyata ada banci dan mereka ngetok-ngetok kaca mobil.

Karena gue masih kecil, gue nangis dan minta pulang. Shock banget. Kalau sekarang sih karena ada beberapa orang make up yang rada kebanci-bancian, jadi udah biasa aja,” ujar Wisnu.

Kekasih Shireen ini pun mengaku bahagia dengan surprise yang didapatnya. Menurutnya, dirinya bisa seperti sekarang ini karena bantuan dari para fans dan penggemarnya. “Ya surprise banget dan senang banget. Terima kasih banget sama teman-teman semuanya. Fans itu segalanya buat gue, karena mereka telah ikut mendukung karir gue selama ini,” pungkasnya gembira. (h/kpl)

“Aku memang nggak pernah nutupnutupin sih, kalau punya pacar yah bilang punya pacar. Kalau siapanya kan nggak tau. Bukan menutupi. Kalau menjadi selebriti itu nggak gampang semua orang pengen tau. Pacar aku kan pekerja, dia nggak biasa kena kamera biar dia nyaman, aku juga nyaman,” tuturnya.

Dijumpai usai menjadi bintang tamu acara Hitam Putih di studio Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (4/3), Rossa menggam-

barkan, bahwa kekasihnya itu memahami profesinya sebagai seorang penyanyi. Yang membuat Rossa makin sayang adalah bahwa kekasihnya, menurut Rossa, melihat dirinya sebagai seorang ibu dengan satu anak.

“Pastilah dia tau, jadi ya udah artinya dia tau, aku juga selain jiwa panggung aku selebritis, tapi aku buat dia tetap seorang ibunya Rizki (anaknya), dia nggak menilai aku seorang glamour, dia pinterlah, jadi lebih ngerti,” pungkasnya. (h/kpl)

ANDI /RIF

‘Duet Maut’ dengan Rebecca DUET MAUT Andi /rif’ dengan Rebecca memikat penonton panggung Dji Sam Soe Corner, Java Jazz Festival 2011, Jumat (4/3). Sungguh sebuah suguhan apik.

Sebelumnya vokalis band /Rif ini sudah lebih dulu memanaskan suasana saat bernyanyi solo. Dengan membawakan sejumlah hits dari The Cure, U2 dan Duran Duran, Andi yang diiringi Indigo Band mampu menarik perhatian penonton di luar panggung.

“Ada yang suka Santana, mendingan di sini sama saya kita rock’n roll, kita nge-rock.

Oke,” teriaknya diiringi tepuk tangan dan teriakan penonton yang memadati panggung Java Jazz Dji SaM Soe Corner di Arene PRJ, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (4/3).

Suasana semakin meriah ketika Andi /Rif berduet dengan Rebecca. Penonton pun semakin padat memenuhi area

panggung. “Kasih tepuk tangan buat Rebecca,” ujar Andi dari atas panggung. Andi /Rif dan Rebecca membawakan sejumlah hits di antaranya U2, Cold Play, Gogo Dolls. “Duet sama Andy /rif enak banget, ada sisi rock tapi tetap ada sisi manisnya. Cocok dia ada seraknya dan aku lembutnya,” papar Rebecca usai manggung.

Rebecca mengaku selama ini ia cukup mengagumi sosok Andy /Rif yang dinilainya sebagai legenda rock Indonesia. Sehingga saat mendapat kesempatan manggung bersama ia pun tak mau melewatkannya.

“Dia down to earth dan dia orangnya legend. Dia keren.

Aku juga nggak sulit, padahal kami baru latihan kemarin sore. Kami sama-sama rock and roll, beda saja pas di panggung. Lebih enjoy,” paparnya. (h/inl)

PIYU PADI

Menggapai Mimpi DITOPANG bakat dan potensi musikalitas luar biasa, tak sertamerta membuat Satriyo Yudi Wahoyo yang akrab disapa Piyu Padi, melangkah ringan dan mulus dalam menggapai mimpi besarnya – menjadi pemusik sukses. Pentolan grup musik Padi kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 ini, ternyata harus berjibaku dalam berjuang melewati berbagai halang-

rintang. Mulai jadi petugas Cleaning Service, bekerja di bengkel hingga menyetel gitar grup Dewa 19 menjelang manggung. Dan semua perjuangan keras dan berlikunya itu, dituangkan dalam buku berjudul “Piyu: Life, Passin, Dreams and His Legacy”.

“Lewat buku full colour setebal 164 halaman ini, saya ingin memberi inspirasi kepada

banyak orang bahwa kita harus berani bermimpi besar sekaligus berjibaku dalam menggapainya.

Sebab, hanya dengan bekerja keras dan pantang menyerah, saya bisa merubah nasib ke arah lebih baik dan sukses seperti sekarang ini,” papar Piyu di Istora Senayan Jakarta, baru-baru ini.

Ditemui selepas menjadi pembicara di pameran buku dan media Kompas Gramedia Fair, gitaris, komposer dan produser musik pengantar sukses band Drive, Armada dan Titi Kamal ini menuturkan, keinginan membuat buku

tercetus disela-sela kisibukannya menggelar kompetisi The Next Superband se-Jawa Timur, tahun lalu. “Saya terkesan dengan ucapan Bung Karno, buku bisa membuat pembacanya melanglang ke berbagai belahan dunia. Sedangkan buat saya, buku adalah jendela imajinasi untuk masuk ke ruang-ruang yang belum tersentuh. Semoga buku ini berguna bagi masyarakat. Terutama bagi mereka yang punya mimpi besar merubah nasibnya menjadi lebih baik dan makmur,” harap Piyu.(h/atv/*)

Inspirasi SKENARIO

Hutan Lindung Kemasyarakatan OLEH: ZUKRI SAAD

SUDAH cukup lama tidak berkunjung ke Sanggau, kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Brunei Darussalam ini. Kalau dulu ke jantung propinsi Kalbar ini selalu untuk urusan advokasi hutan dan pelestarian danau Sentarum, tapi awal 2005 itu Uwan mendampingi 62 orang masyarakat dan birokrasi dari 3 kabupaten di Sumsel (OKI, MUBA dan BA) untuk melihat pengelolaan dan proses penerapan TGLDK (Tata Guna Lahan Desa Kesepakatan). TGLDK yang proses pengembangannya difasilitasi oleh pemerintah Jerman melalui lembaga pembangunan internasional GTZ - Jerman dan DHV - Belanda dinilai mampu merubah paradigma pengelolaan hutan berbasis otonomi daerah.

Cukup berat perjalanan rombongan, jam 7 dari Palembang baru jam 2 pagi hari berikut sampai di Sanggau.

Harus transit di Jakarta 5 jam sebagai buah sentralisasi orde baru. Harus ke pusat pemerintahan Jakarta dulu, baru bisa ke Pontianak. Perlu 10 jam perjalanan dari Pontianak ke Sanggau. Itupun, jam 8 pagi sudah harus hadir di ruang pertemuan kabupaten untuk mendengarkan presentasi pimpinan daerah.

Presentasi Wakil Bupati Sanggau cukup efektif, dimulai dengan mengenalkan Sanggau dan potensi serta masalah pembangunan yang spesifik mengingat posisinya sebagai salah satu gerbang darat internasional di Indonesia. Dengan difasilitasi tim GTZ selama 1990 - 2002, hasil penerapan paradigma berjudul Social Forestry Development Project (SFDP) membuahkan setidaknya 3 pola yang menarik, yakni terciptanya (1) Kelola kawasan yakni Tata guna Lahan Kesepakatan; (2) Kelola Kelembagaan yakni (a) Hadirnya Lembaga Pengelola berorientasi non profit (Lembaga kerjasama antar desa - LKAD) dan Lembaga Pemanfaat ( Koperasi Rimba Berseri); (b) Sistem Teknis Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat - PHOM dan (c) Pengembangan aturan internal (adat, etos kerja kelompok, dll.) Khusus aturan adat direvitalisasi, dibakukan - dibukukan dan disosialisasikan menjadi aturan yang dapat mengontrol pengelolaan Sumberdaya alam secara internal. (3) Kelola Kelembagaan Ekonomi dengan melahirkan berbagai kelompok2 produktif, kelompok usaha bersama dan Koperasi Serba Usaha.

Tercapainya TGLDK cukup panjang, mulai dari sosialisasi apa manfaat penatagunaan lahan desa jangka pendek maupupun jangka panjang. Masyarakat diajak untuk membuat perencanaan secara partisipatoris penuh, secara metodologis memberi tempat proporsional dan sangat akomodatif kepada aspirasi masyarakat. Setelah perencanaan cukup tersosialisasi, beberapa anggota masyarakat desa dilatih menggunakan peralatan yang kelak akan digunakan untuk melakukan pemetaan fisik lahan, mereka mengistilahkan pemetaan partisipatif. Hasilnya berupa peta desa definitif setelah pengakuan resmi dari desa-desa sempadan tentang batas desa. Ada 60 kampung yang terlibat program ini.

Berbasis peta dasar ini masyarakat bermusyawarah lagi untuk penetapan zonasi dan peruntukan. Dari segi hutan, masyarakat membagi hutan tani menetap, hutan produksi dan hutan konservasi/ lindung. Ditetapkan peruntukan untuk pemukiman, kawasan publik dan sosial seperti pasar, kuburan, sarana ibadah dll. serta tak lupa zona untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Ditetapkan pula kawasan yang boleh dikerjasamakan dengan pihak lain seperti investor. Peta yang disepakati ini mendapatkan dukungan Pemerintah Daerah dengan Surat Keputusan Bupati, yang lebih lanjut dikukuhkan dengan kehadiran Peraturan Daerah.

Pola kelola kawasan bervisi pelestarian dan berbasis pemberdayaan masyarakat desa didalam dan dipinggir hutan ini nyatanya menghadirkan prestasi cukup mencengangkan. Sekarang Kabupaten ini sudah bisa menepuk dada karena 3 tahun belakangan sudah tidak ada lagi titik api yang disumbangkan kabupaten ini secara nasional. Ini bukti nyata bahwa konsep PHOM sudah menyatu dengan derap langkah pembangunan kabupaten.

Rakyat antusias, wawasan mereka menjadi cukup luas dan partisipasi meningkat tinggi. Perkembangan lanjut, sejalan dengan peningkatan penyadaran masyarakat yang difasilitasi oleh konsorsium LSM setempat, rakyat mulai mengusulkan Hutan Lindung Kemasyarakatan (diantaranya di kecamatan Sosok), dan sudah mendapat penetapan menteri untuk kawasan lindung yang dikelola masyarakat.

Antusiasme mana sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dikenal dengan GNRHL. Sungguh hasil yang berdampak luas dan berparadigma masa depan. Futuristik, dengan pendekatan ramah lingkungan, peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Tindak lanjut, sejak 2002 Ada reboisasi partisipatif di kawasan DAS Sekayam, menggunakan pembagian dana DR. Hutan reboisasi in sempat kami kunjungi dan memang cukup baik pengelolaannya.

Masalah bukan tidak ada, diantaranya ketergantungan terhadap proyek, sulitnya perubahan peruntukan/ status lahan yang sampai hari ini menjadi kewenangan pemerintah pusat, gampangnya masyarakat berubah pikiran dan paling penting terhambatnya pengembangan ekonomi masyarakat melalui usaha tani tetap. Sayang sekali, berbagai hambatan ini “tidak laku” ditingkat pusat, penguasa kehutanan waktu itu nampaknya masih dihantui paradigma lama, serba sentralistik dan tentu arogan terhadap daerah.

Ah,itu kan masalah daerah.

Komunikasi Uwan dengan kawan2 disana, masalah lain yang cukup merisaukan telah tumbuh beberapa tahun belakangan ini, yakni mulai masuknya pengusaha untuk konsesi tambang batubara, biji besi dan bauksit. Selain itu, konsesi untuk perkebunan sawit skala besar telah mulai pula diberlakukan untuk mengkonversi hutan di kabupaten ini dan kabupaten perbatasan lainnya di Kalbar. Selain pengusaha nasional, ada pula pengusaha dari negara tetangga yang juga mendapat izin usaha perkebunan dan telah berinvestasi di lahan cukup luas.

Tak putus dirundung masalah, kabupaten perbatasan ini juga memiliki potensi rawan karena masuknya penebang kayu liar yang disinyalir berasal dari negara tetangga, khususnya lima tahun belakangan. Hal mana terlihat maraknya industri kehutanan di Serawak dan Sabah, sementara dunia tahu bahwa negara tetangga itu sudah tak punya hutan lagi. Duh, sayang sekali proyek internasional itu tak sampai selesai. Entahlah, entahlah.

Rumah kayu, 1 Februari 2011

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

21

VISI EKONOMI INDONESIA 2025

Memompa Enam Koridor Pertumbuhan Ekonomi

“MESKI kita sudah menjalankan pembangunan ekonomi berdasarkan RPJM 2010-2014, berdasarkan RKP dan RKPD dan juga APBN dan APBD ,ada suatu keperluan dan urgensi agar kita benar-benar bisa lakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sampai 5-10 tahun mendatang di luar skenario yang ada,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat kerja pemerintah di Istana Bogor pada pekan terakhir Februari 2011.

Pemerintah menyiapkan program percepatan pembangunan Indonesia untuk mendorong perluasan dan pencapaian target pembangunan ekonomi hingga 2025.

“Ini tidak boleh hanya disusun oleh pemerintah pusat dan sifatnya top down. Era sudah berubah tidak lagi sentralistik namun desentralistik dan mengedepankan ekonomi di daerah,” tegasnya.

Desain percepatan pembangunan ekonomi Indonesia memiliki tiga strategi utama yaitu mengembangkan koridor ekonomi nasional , memperkuat konektivitas nasional dan mempercepat kemampuan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.

Tiga strategi tersebut dijabarkan dalam inisiatif strategis yaitu mengundang investasi BUMN, swasta nasional dan foreign direct investment dalam skala besar.

Inisiatif strategis yang kedua adalah “fast track project” dalam 18 aktivitas ekonomi.

Selain itu juga dilakukan sinkronisasi rencana aksi nasional untuk revitalisasi

aktivitas ekonomi dan aksi nyata bagi pengembangan daerah terbelakang.

Pemerintah berencana untuk membangun enam koridor pertumbuhan ekonomi, yaitu koridor Sumatera, koridor Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, koridor Sulawesi dan Maluku Utara serta koridor Papua dan Maluku.

Program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia merupakan tema baru dalam pembangunan ekonomi di wilayah dengan memiliki pedoman berupa pembangunan wilayah tidak lagi diarahkan pada eksploitasi dan ekspor sumber daya alam namun lebih pada penciptaan nilai tambah dan tidak mengarahkan terciptanya konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu namun lebih pada pembangunan ekonomi yang beragam dan inklusif.

Program tersebut juga tidak menekankan pada pembangunan ekonomi yang dikendalikan oleh pusat namun pada sinergi pembangunan pembangunan sektoral dan daerah untuk menjaga keunggulan kompetitif nasional.

Percepatan pembangunan ekonomi itu juga tidak menekankan pada pembangunan transportasi darat semata namun juga pada pembangunan transportasi yang seimbang antara darat, udara dan laut.

Dan terakhir, pembangunan infrastruktur berbasis pembiayaan kerja sama dengan swasta akan didorong sehingga tidak akan hanya mengandalkan anggaran pemerintah.

Koridor ekonomi yang akan dibangun meliputi koridor Sumatera dengan target

menjadi sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan energi nasional, koridor Kalimantan dengan target menjadi pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional.

Koridor Jawa ditargetkan menjadi pendorong industri dan jasa nasional, koridor Bali Nusa Tenggara ditargetkan menjadi pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional. Koridor Sulawesi Maluku Utara dengan target menjadi pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan nasional serta koridor Papua Maluku ditargetkan menjadi pusat pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sdm yang sejahtera.

Indonesia 2025 Sebuah pencapaian diawali dengan perencanaan dan implementasi yang tepat. Karena itu pemerintah menetapkan rencana visi Indonesia 2025 yang dicapai melalui rencana pembangunan jangka panjang yang terdiri atas rencana pembangunan jangka menengah dalam tiga bagian masing-masing RPJMN1 2005-2009, RPJMN 2 2010-2014, RPJMN 3 20152019 dan RPJMN 4 20202024.

Presiden sendiri mengidentifikasi ada sejumlah faktor penghambat yang harus dituntaskan bila semua pihak ingin rencana yang sudah ditetapkan dapat diimplementasikan dengan baik dan tercapai.

Faktor pertama yang menghambat, menurut Kepala Negara adalah sering terlambatnya birokrasi khususnya pada pemerintah pusat dalam melaksanakan rencana yang sudah

diputuskan dan sepakati untuk dijalankan sehingga tertunda.

Hal kedua, menurut Presiden, kerap kali pemerintah daerah sering memiliki kepentingan sendiri sehingga tidak memperlancar dan bisa menghambat rencana pembangunan yang sebetulnya sudah diputuskan dan sepakati semua pihak.

Faktor ketiga yang diidentifikasi oleh Presiden adalah adanya investor yang gagal memenuhi janji sehingga program pembangunan ada yang terkunci dan pada gilirannya merugikan masyarakat dan semua pihak.

Hal keempat adalah, sudah tahu ada regulasi yang menghambat, bisa diperbaiki tapi tidak kunjung diperbaiki. Dan yang kelima adalah proses politik tidak sehat baik di pusat maupun di daerah. Mari kita berpikir jernih.

Kepala Negara mengharapkan dalam menjalankan demokrasi, politik hendaknya digunakan untuk kepentingan rakyat dan jangan digunakan bagi kepentingan yang tidak bersih.

Kepala Negara juga menekankan bahwa komitmen investasi atau komitmen pembangunan ekonomi lainnya jangan hanya sekedar janji yang kemudian sulit ditagih dan pada gilirannya membuat pembangunan terhambat.

“Rencana induk nanti, dokumen utama saya yang tandatangani, dokumen pelaksanaan saya harap ditandatangani gubernur, menteri dan investor utama. Jangan ada investor yang ingkar janji. Dengan demikian betul-betul bisa dilaksanakan dan bukan hanya di atas kertas yang bisa diingkari setiap saat,” tegas Presiden.

Terkait pembahasan dan rencana penerapan program percepatan pembangunan ekonomi Indonesia, Kepala Negara meminta agar momentum pembuatan dan pelaksanaan program betul-betul dimanfaatkan oleh semua pihak sehingga perluasan pembangunan ekonomi bisa tercapai.

Selain itu, dalam rencana induk itu juga terdapat sejumlah rencana proyek dengan biaya besar dalam jangka panjang dan menengah. Atas hal itu, Presiden meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru hendak memetik manfaat karena manfaat proyek tersebut baru bisa dirasakan lima hingga 10 tahun mendatang.

“Saya sudah kenyang dengan banyak komitmen. Komitmen membangun transportasi di Jakarta, infrastruktur di DKI, luar biasa banyaknya 10 tahun ini, hanya “pepesan kosong “tidak jalan. Barangkali di daerah (lain, red)juga begitu.

Stop seperti itu,” tegas Presiden.

Karena itu dalam rencana induk percepatan pembangunan ekonomi Indonesia yang dibahas di Istana Bogor dan akan disahkan dalam beberapa bulan mendatang, Presiden meminta tidak hanya sekedar komitmen para pemangku kepentingan namun harus berbentuk persetujuan dengan angka dan capaian yang jelas.

“Oleh karena itu kita tidak mau dalam master plan ini komitmen tapi mau agreement dengan jumlah yang pasti. Dengan demikian master plan disahkan, beberapa bulan lagi sudah berisi siapa mengerjakan apa,” kata Presiden. (Sumber Antara)

Profesi Baru Yun Tempuih Dikarang: Badawi Sutan Pangeran

SAJAK pensiun ko, iyo gak ilang ilang aka Yun Tempuih.

Indak jaleh nan kadipadok.

Mati se kartu rasonyo. Dibao batani, batanam padi, lalang nan tumbuah. Dipiaro lauak di tabek, indak bara nan iduik. Baru kagadang, habih dimakan kuciang ayia. Dicubo manggaleh barang mudo di tangah pasa. Sayua, lalidih, pucuak parancih, lobak jo buncih…, indak bara nan laku. Urang lah balanjo ka mall atau supermarket, harago samo, awak masuak kadai gagah.

Kini, panyakik nan banyak taraso. Kapalo acok paniang paniang lalek. Pinggang sakik, mamanek. Lutuik, guyah, maretek. Incek mato rabun, raso ka celek. Angok sasak, raso tasumbek. Kasadonyo parasaianko, lai indak sampai mambuek Uyun sasek. Bisa nyo usahokan mambali ubek.

Indak bisa makan pel ciek, dimakannyo ampek.

Tapi, nan garaman koh, gigi sabalah dalam, nan untukak pangunyah ko bana, iyo raso indak ado nan kadisabuik doh. Hampia tiok sabanta mangantak. Tiok sabanta mangantak. Kok dicabuik, Uyun cameh, sudah ko kok indak bisa mangunyah lai.

Karano tu, mau tak mau, sakik gigi “dipantak waba” ko nyo tahan jo haniang atau diam.

No Koment. Mogok mangecek.

Lah hampia sapakan indak mangecek ko, kawan, urang urang nan biaso mahota jo Yun Tempuih mulai tatanyotanyo. Apo garan nan diidok an Uyun? Man Cipeh, mandan dominonyo di lapau, ditanyo dek Katik Uban.

“Manga Yun Tempuih gak pa aniang aniang kini Man?” Namonyo Man Cipeh, iyo cipeh muncuangnyo kalau mangecek.

“Inyo manuntuik…Lah

barisi kawan tu kini mah…”

“Eh? Santiang tumah.

Buliah awak mintak tolong nantik mah?”

“Katik kok mintak tolong, jan di nan rami…Ndak ka buliah dek inyo doh…”

“Jadih, baa?” tanyo Katik jo karuik kaniang, sarupo urang sakik kapalo.

“Yo…Di nan langang…

Turuik bana ka tampek inyo batarak…” “ Dima inyo batarak?”

Man Cipeh indak lansuang manjawek. Indak tarago dimintak mintak, diisoknyo rokok Katik nan talatak di

meja.

“Kok itu…iyo susah ambo manyabuik Tik….Tapi, untuak sia Katik ka mintak tolong?”

“Adolah. Kadang-kadang kan ado awak paralu tau. Ka mintaktolong atau apo….” “ Yo. Ambo baiyo jo inyo dulu.

Kok inyo amuah….maizinkan, ambo agiah tau nantik…”

Baitulah pangka mulonyo.

Sabananyo si Man Cipeh ko asa ka mangecek sajonyo.

Muncuangnyo indak babanderol. Apo nan taraso, apo nan takana, itu lansuang

nyo kecek an. Kadang-kadang, ado keceknyo nan indak jo pangana samosakali. Yo. Sarupo keceknyo jo Katik tadi, mangecek an Uyun Tempuih manuntuik atau barisi tu….

Asa kamangecek sajonyo…

Tapi, katiko Uyun Tempuih singgah di lapau Katik Uban, inyo lansuang ditanyo Katik. Uyun nan sadang sakik gigiko, tantu iyo aniang aniang sajo.

“Manyuruak an kuku kawan…” Ciloteh Katik antaro tadanga jo indak. Nan Uyun tantu tatap aniang.

Matonyo sirah dek manahan

sakik.

“Ambo lah tau…Angku Uyun barisi…Ambo bisa manakok…Uyun nan sadang barisi atau kosong…Kiniko padek mah…Toong tolong kawan saketek baa?”

Uyun nan sadang manahan sakikko, indak juo manjawek doh. Mukonyo samakin sirah. Matonyo gak barayia rayia tangguang. Dek garaman sadang mangantak, dibaenyo maludah.

“Mintak den ayia angek bagaram….” Titahnyo jo muko berang. (Basambuang Minggu Katibo)

22

Kampus

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

“Angek-angek Cik Ayam” Media Kampus

Kami Mau Media Kampus Punya Misi Perubahan Adek Anugrah Pratama, IAIN Imambonjol Padang

MEDIA kampus yang menarik itu, media yang membawa mahasiswa pada perubahan yang lebih baik.

Contohnya membantu dalam kuliah dan skripsi, dan menambah wawasan, tidak menjadikan mahasiswa sebagai penikmat berita yang selalu menginvestigasi dengan apa yang diberitakan.

Sobat Haluan pasti pernah melihat atau membaca media-media kampus. Media ini jenisnya bervariasi. Ada berbentuk tabloid, buletin atau jurnal. Umumnya media kampus mengangkat persoalan terkait kampus tempatnya berada.

Rizka Rahmalia,

UNIVERSITAS Negeri Padang (UNP) memiliki surat kabar Ganto yang tetap eksis hingga kini. IAIN Imam Bonjol Padang memiliki surat kabar Suara Kampus, yang kini telah dibuat pula versi on linenya.

Universitas Andalas (Unand) punya surat kabar Genta Andalas. Semua media ini dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, tentu saja dengan arahan dan bimbingan kampusnya.

Gairah menerbitkan media kampus ternyata tak terbatas di tim surat kabar yang pengelolaannya dibiayai oleh kampus.

Cukup banyak mahasiswa yang tergabung dalam berbagai komunitas yang menerbitkan media sendiri. Menariknya, penerbitan ini dilakukan secara indie alias independen alias dengan biaya sendiri.

Salah satunya adalah kelom-

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang

MENURUT saya , dalam media tersebut harus ada pembagian rubrik yang menarik . Seperti, rubrik alam, kesehatan.

Selain itu. Media tersebut harus sering mengekspos kegiatan kampus. Khususnya penjurusan. Dan juga berita yang aktual tentang kampus.

SUCI NURHAINI,

Universitas Negeri Padang

MEDIA kampus yang menarik itu , bisa dibilang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk ikut ke dalamnya.

Tidak membuat mahasiswa bosan membacanya. Tentunya juga mudah diakses. Contoh portal berita mahasiswa. Isinya tidak selalu berita panas yang selalu membahas tentang dana atau lainnya. Ya, bagi saya, mengekspos kegiatan mahasiswa lebih bagus dan menambah minat baca di kalangan mahasiswa kampus tersebut.

pok mahasiswa Prodi Jurnalistik IAIN IB. Mereka sukses menerbitkan bulletin Jurnal yang bulan ini memasuki edisi ke enam. Buletin 16 halaman yang terbit bulanan ini cukup disukai.

Setiap edisi selalu habis. Peminatnya datang dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dari kampus lain. Tak cuma buletin, mereka juga menerbitkan buku berjudul “Sebuah Catatan Hati, Mengenang Tragedi Gempa 30 September” dan dua jurnal fakultas. Untuk jurnal fakultas, mereka mendapatkan sokongan dana dari kampus.

Komunitas Rumah Pena yang disingkat Kurma punya cerita yang hampir sama. Komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai universitas di Padang ini punya media sendiri.

Nama medianya Butir Kurma, kependekan dari Buah Tanya

dan Pikir Komunitas Rumah Pena. Media itu berupa buletin 16 halaman, diperbanyak dengan cara difotokopi. Sumber dananya berasal dari saweran anggota.

Karena memakai dana sendiri, jangka waktu penerbitan tidak tetap.

Kadang sebulan sekali, pernah juga tiga bulan sekali.

Tergantung ketersediaan dana.

Buletin itu memuat karya-karya anggotanya, juga rangkuman diskusi bulanannya. Kini, Kurma tidak terlalu aktif menerbitkan media. Sebabnya kekurangan sumber dana dan sumber daya.

Kebanyakan anggotanya sudah tamat kuliah dan memiliki kesibukan sendiri-sendiri.

Satu yang agak unik mungkin Grup Makan-makan. Sesuai namanya, grup ini membuat media yang berkaitan dengan kuliner. Jumlah anggotanya memang tidak banyak, tak sampai 10 orang, namun yang pasti, mereka semua hobi makan dan suka berburu tempat makan enak. Nantinya, setelah beberapa kali berburu makanan enak, dan melakukan eksperimen masak memasak, grup ini akan menulis

pengalamannya di sebuah buletin.

Bulletin ini dinamai Buletin Makan-makan.

Sejak berdirinya, grup ini telah menerbitkan tiga edisi Buletin Makan-makan. Asal mula pendirian grup berawal dari ide Titi, mahasiswa UNP yang suka memasak. Iseng-iseng dengan beberapa temannya yang juga suka masak dan (terutama) makan enak, mereka lalu membuat Grup Makan-makan. Meski cuma iseng dan dilakukan untuk having fun saja, namun apa yang mereka lakukan cukup bikin salut. Tak banyak komunitas mahasiswa yang bisa membuat media sendiri. Sementara mereka berhasil melakukannya, dengan biaya sendiri pula.

Komunitas lainnya adalah Forum Lingkar Pena (FLP).

Komunitas ini memang tidak 100 persen terdiri atas mahasiswa. Meski demikian, di Sumatra Barat mayoritas anggotanya berasal dari kalangan mahasiswa. Forum penulis ini rajin mengadakan diskusi kepenulisan tiap beberapa periode tertentu. Karya-karya anggota

forum ini cukup banyak dipublikasikan di berbagai surat kabar Sumatra Barat. Beberapa waktu lalu mereka sukses membuat media sendiri untuk mempublikasikan karya-karya anggotanya. Dananya berasal dari saweran anggota.

Sungguh menarik melihat gairah intelektual di kalangan mahasiswa, yang diikuti penerbitan hasil pemikiran mereka.

Para mahasiswa ini berjuang untuk terus berkarya dan menuai prestasi di tengah minimnya dana.

Bukan perkara gampang bagi mahasiswa merogoh kocek sendiri untuk membiayai pembuatan sebuah media. Itu disebabkan kebanyakan mereka masih bergantung pada orang tua, dan uang saku yang diberikan pun jumlahnya terbatas.

Karena itu, ketika mereka membuat prestasi seperti ini, kita sepatutnya cemburu. Kecemburuan ini akan memotivasi kita untuk mengikuti jejak mereka, membuat sesuatu yang bisa dibanggakan. Nah, termotivasikah kita?

(Mahreen Majida)

PENERBITAN GENTA ANDALAS

SIDIQ AL IKHSAN,

Sebenarnya Bukan Soal Dana, Tapi Militansi

Universitas Bung Hatta Harus selalu memberikan informasi terbaru tentang kampusnya. Ya lebih kepada arah yang positif. Seperti kegiatan mahasiswa.

Atau kegiatan kampus terbaru.

Acara-acara kampus dan lain sebagainya.

Mahasiswa juga harus mudah masuk ke dalam media tersebut. Seperti tulisannya. Kalau pun tidak media tersebut bisa membuat kolom kritikan atau pendapat mahasiswa tentang kampusnya.

AGENDA SEKOLAH ANTIKORUPSI BEM KM UNAND ( Universitas Andalas Padang) Membuka Sekolah Antikorupsi untuk mahasiswa Angkatan 2009 dan 2010.

Para peserta yang ingin daftar hanya dengan membawa CV mahasiswa yang bersangkutan. Pendaftaran dapat di lakukan melalui SMS. Dengan cara : ketik SAK (spasi) Nama/Jurusan/ Fakultas/BP. Kirim ke 085263560369.

Pendaftaran telah dibuka semenjak 21 Februari sampai dengan 8 Maret 2011. Tes wawancara pada 7 Maret -11 Maret 2011.

Dengan pemateri dari KPK, Kejaksaan, ICW, Civitas Akademika, dan Aktivis Antikorupsi yang lainnya..

Untuk info lebih lanjut hubungi infokuunan @yahoo.com.

TABLOID Genta Andalas merupakan tabloid kampus yang diterbitkan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Genta Andalas, salah satu UKM yang ada di Unand, pengelolaannya digawangi mahasiswa Unand dari berbagai fakultas dan jurusan.

Penerbitan merupakan salah satu kegiatan utama di Genta Andalas, dalam beberapa tahun belakangan, tim kerja Genta Andalas menerbitkan lima edisi dalam setahun kepengurusan.

Pada konsepnya Tabloid Genta merupakan tabloid yang terbit dalam dua bulan sekali, namun terkadang kendala di lapangan dan dapur redaksi yang menghambat.

Bukan hanya tabloid kiranya yang menjadi sasaran kerja rekan-rekan di Genta, namun Genta juga menerbitkan karya jurnalistik dangan format selebaran, Genta Straight; berita seputar kampus yang terbit tiga kali dalam seminggu. Bahkan sejak 2010 yang lalu, Genta sudah punya media online.

Sebagai UKM Genta Andalas, juga memiliki kegiatan di luar penerbitan, yang tentunya masih berhubungan dengan dunia jurnalistik, seperti; pekan jurnalistik yang diselenggarakan setiap tahunnnya, juga pelatihan jurnalistik dan diskusi.

Seperti halnya tim kerja sebuah media, Genta Andalas dikuatkan oleh beberapa divisi, yakni Redaksi, Perusahaan, Produksi dan Litbang, tentunya juga ada Pelindung, Penasihat, Pembina, Pemimpin Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan beberapa Redaktur Pelaksana di beberapa bidang kerja. Tampaknya, dunia jurnalistik menjadi pilihan mereka yang bergabung dengan Genta Andalas, bekerja untuk tabloid kampus bahkan dengan beberapa media di luar kampus, seperti menjadi reporter dan wartawan di Pro News, Harian Singgalang, Radio Sushi FM, Classy FM. Bergabung dangan sebuah media, untuk kepentingan

DEBAT

Mengelola Secara Mandiri dan Indie Okvia Novitasari,

Arjenia Tona Arman,

Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol

Mahasiswa UNP

BERBICARA tentang media, seperti yang kita ketahui media terbagi menjadi dua, yaitu media elektronik dan media cetak. Fungsi media ini banyak sekali, di antaranya alat untuk menyampaikan berbagai informasi, menerbitkan berbagai macam tulisan, opini, cerpen, puisi,dan berita-berita terhangat.

Media yang tersedia memang sudah ada. Di antaranya radio yang ada di Fakultas Dakwah IAIN IB dan Tabloid Suara Kampus.

Para mahasiswa memanfaatkan media ini untuk menerbitkan berbagai berita yang ada di kampus. Media-media ini dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, dengan bantuan dana dari pihak universitas. Bila dilihat, media cetak kurang diminati oleh para mahasiswa. Ini karena waktu terbitnya dua bulan sekali, sehingga terkadang berita-berita yang di terbitkan tidak terlalu hangat. Sementara media online yakni suarakampus.com diminati karena dapat di buka kapan saja, dan selalu menyajikan berita-berita terhangat.

Masing-masing media memiliki tim redaksi. Setiap tim terdiri atas anggota peliput dan anggota khusus penulis berita.

Mahasiswa yang tidak tergabung di keredaksian juga bisa menyalurkan bakat dan kemampuan dengan cara menulis pengetahuan yang diketahuinya untuk pembaca.

Agar media kampus bisa menarik minat mahasiswa hendaknya media tersebut berisi puisi-puisi yang menyentuh, artikel motivasi serta berisikan solusi, cerpen-cerpen yang menarik dan karikatur. Ini akan membuat media terlihat unik dan menarik pembaca. Sajikan juga berita- berita terhangat di ikuti informasi dan gambar- gambar yang keren. Kalau bisa masukkan juga info perkembangan trend, pantun-pantun yang lucu, informasi tentang kesehatan, gizi, dan lain-lain.

Media-media kampus ini sesungguhnya sarana latihan bagi mahasiswa untuk menyelami dunia jurnalistik. Namun, tentu saja pengelola media ini harus mau terus belajar, agar kualitas media meningkat.

PIHAK universitas menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk menyampaikan berbagai aspirasi.

Media yang disediakan universitas biasanya beragam, mulai dari mading, bulletin, pamflet, karikatur, maupun koran.

Namun, media yang seharusnya dianggap menjadi wadah tempat bertemunya para pemikir akademian dinilai kurang efektif.

Para akademian (maksudnya: mahasiswa-red) cenderung kurang melirik bidang jurnalistik di kampus sebagai media informasi dan komunikasi.

Ini dikarenakan adanya berbagai pandangan dan asumsi mereka tentang imej buletin kampus. Biasanya para akademian cenderung pesimis karya- karya mereka tidak dapat dipublikasikan.

Ini karena karya mereka mengalami beberapa proses penyaringan, termasuk yang berupa kritik dan opini pedas yang sering di sampaikan mahasiswa secara blak blakkan tanpa mencantumkan nama (surat kaleng).

Dengan melihat berbagai kasus dan permasalahan media kampus, sebainya rubrik – rubrik yang dianggap bisa menyampaikan aspirasi dan opini para akademian hendaknya benar – benar murni dari para akademian tanpa melalui editor yang membonceng kepentinga – kepentingan pihakpihak tertentu. Biasanya kritik dan opini berisi rasa ketidakpuasan terhadap suatu keadaan atau kebijakan , hendaknya para editor dapat menyembunyikan identitas asli para pengirim.

Guna menarik para akademian untuk saling berpartisipasi di media kampus hendaknya di sediakan rubrik – rubrik yang mengasah kreativitas seperti karikatur, atau di setiap edisi membuat suatu kuis, dan bagi para pemenangnya di sediakan doorprice. Bentuknya seperti TTS ( teka teki silang) yang pertanyaan nya pun seputar lingkungan kampus dan masalah – masalah yang dibahas oleh media untuk edisi pada waktu itu.

Jurnalistik tentunya bukan hal mudah, apalagi Genta Andalas merupakan media jurnalistik yang ada di lingkungan kampus; persoalan pendanaan dan manajemen pengelolaan terkadang menghambat rekan-rekan di Genta Andalas.

“Kondisi yang kadang menghambat adalah pendanaan, sumber dana utama adalah iklan, dan tidak mudah tentunya mendapatkan iklan,” tutur Zalyoes Yoga Permadya; Pimpinan Umun Genta kepengurusan 2010/2011. Mahasiswa hukum angkatan 2007 ini menambahkan, di samping iklan, pihak kampus turut memberikan dukungan, dengan adanya dana

operasional UKM yang mereka dapat setiap tahunnya, namun itu tidak mencukupi, sehingga iklan menjadi faktor terpenting untuk penerbitan Genta Andalas.

“Teman-teman di Genta harus sedikit ekstra tenaga mencari dan melobi usaha-usaha kecil yang ada di lingkungan Limau Manis agar mau memasang iklan di Genta,” ucap pria yang senang membaca berita di media online ini.

Soal yang juga penting adalah komitmen. Membangun komitmen itu kuncinya untuk keberhasilan tabloid kampus.

Dengan kondisi sebagai seorang mahasiswa dan juga awak Genta, mereka harus jeli membagi waktu

antara kegiatan akademik dan non-akademiknya. Dan komitmen untuk berada dan berkarya di Genta, dimulai dari diri sendiri, dan menularkan semangat itu ke rekan-rekan di Genta.

Genta Andalas resmi berdiri pada 16 Oktober 1986, dengan surat tanda terbit No.336/ ditjen/PPG/STT/1986. Sempat terhenti pada tahun 1994, bangkit lagi namun jatuh lagi pada tahun 1998. Dan bangkit, hingga kini bertahan sebagai salah satu lembaga pers mahasiswa. Dengan motonya, “Media Peduli Bangsa, Damai dan Bermoral”, Tabloid Genta Andalas hadir di kampus Limau Manis. ***

SINEMANIAK Gran Turino

ENTAH kenapa, mobil Gran Turino 1972 milik Walt Kowalski menjadi sasaran para mafia berandalan korea di lingkungannya. Apes, salah seorang berandalan itu ternyata tertangkap basah.

Yap, dia adalah Thao .

Terjebak diantara keinginan untuk masuk ekdalam geng berandalan dan juga adat istiadat keluarga yang keras. Thao dipaksa untuk membantu Walt utnuk menebus kesalahannya.

Walt tentunya menolak, untuk apa dia mempekerjakan anak muda yang telah mencoba mencuri Mobil kesayangannya.

Tapi, ya namanya juga film drama, semakin lama meluangkan waktu dengan Walt, Thao menganggap Walt ayah yang tidak pernah ia miliki. Apalagi anak Walt berjarak jauh..

Walt perlahan mengajarkan segala macam hal tentang kehidupan kepada Thao.

Masalah tidak selesai disitu , karena berandalan masih mengincar Thao dan masih ingin

mengajaknya masukkedalam geng tersebut.

Walt, tentunya tidak akan tinggal diam bukan? Akting Clint Eastwood tidak perlu diragukan. meskipun miik wajahnya terkesan datar, tapi ia berhasil memerankan sosok orangtua yang mengayomi Thao.

BINTANG Brad Pitt

PRIA kelahiran Oklahoma, 18 Desember 1963 yang sering mendapat julukan Pria Terseksi Sedunia ini, tak hanya bermodalkan tampang.

Terbukti ia sudah dua kali diganjar nominasi Oscar sepanjang karirnya.

William Bradley Pitt atau lebih dikenal dengan nama Brad Pitt. Lahir dari pasangan William (Bill) Pitt dan Jane Etta Hillhouse. Pria yang sering terlibat cinta lokasi dengan pasangan mainnya dalam film ini, sempat membuat kecewa para penggemarnya gara-gara cerai dari aktris Jennifer Aniston yang dinikahinya sejak 29 Juli 2000 hingga 2 Oktober 2005. Saat itu, Pitt tengah dimabuk asmara dengan lawan mainnya dalam

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang.

Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

film Mr & Mrs Smith. Siapalagi kalau bukan aktris seksi Angelina Jolie. Keduanya kini telah hidup bersama dengan 6 anak. 3 hasil adopsi dan selebihnya anak biologis mereka. Namun sebelum menjalin cinta dengan Aniston dan Jolie, Pitt sudah beberapa kali bertunangan dengan aktris lain. Seperti Juliette Lewis serta Gwyneth Paltrow.

Kisah cintanya memang selalu mengundang rasa ingin tahu paparazzi. Bahkan hampir setiap tabloid gosip, selalu memasang segala aktivitas Jolie dan Pitt. Terlebih saat Pitt bercerai dengan Aniston dan mulai menjalin cinta dengan Jolie, yang diperkirakan telah merebut Pitt dari Aniston sejak syuting Mr & Mrs Smith. Meski begitu, keduanya masih menyangkal perselingkuhan mereka. Pitt menyatakan hubungan rumah tangganya bersama Aniston sudah mengalami masalah sebelum ia menjalin asmara dengan Jolie.

Terlepas dari kisah cintanya, Pitt terkenal sebagai aktor yang tak hanya menjual tampang saja. Terbukti dari banyak filmnya yang berkualitas.

Mulai dari Interview with the Vampire: The Vampire Chronicles, Legends of the Fall, Se7en hingga Twelve Monkeys yang berhasil membuahkan nominasi Oscar pertamanya di tahun 1995.

Meski dirinya tak berhasil memenangkan Oscar, tak menjadikannya berhenti berkarya. Film Fight Club yang dibintanginya bersama Edward Norton, menjadi salah satu film berkualitas yang sangat diminati para pria serta kritikuspun memberikan reaksi positif atas film arahan sutradara David Fincher.

Pokok & Tokoh

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

23

HJ. ZAKSAI KASNI, SE

Aktif Kembangkan Potensi Wanita Dharmasraya

SOSOK WANITA ini sangat anggun. Dengan busana muslimah yang dipakainya sehari-hari, geraknya sangat lincah. Senyumnya selalu mengembang menghadapi tamu-tamu yang datang ke daerahnya, meski segudang aktivitas selalu menunggunya.

Nama lengkapnya Hj. Zaksai Kasni, SE. Namun, masyarakat di daerahnya lebih mengenalnya sebagai Ny. Adi Gunawan, sebab, ia adalah istri Bupati Kabupaten Dharmasraya Adi Gunawan. Kesehariannya memang tak pernah lepas dari protokoler daerah, karena tugastugasnya sebagai wanita nomor satu di Dharmasraya.

Wanita kelahiran Kerinci, 23 September 1975 ini, seperti tak pernah merasa lelah. Bagi Zaksai, keluarga maupun kepentingan daerah adalah sama pentingnya.

Karena itulah, ia selalu berusaha untuk mengikuti kegiatan organisasi atau daerah, tentu saja tanpa melupakan keluarga.

Berbagai organisasi yang diikutinya, selalu menunjuknya menjadi Pembina ataupun Ketua. Antara lain, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Dharmasraya, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, atau juga Ketua Dekranasda Kabupaten Dharmasraya dan beberapa organisasi lainnya.

"Sebetulnya, posisi sebagai ketua itu kan diberikan agar komunikasi dengan kepala daerah lebih lancar," katanya sedikit merendah.

Tetapi, justru karena itulah, ia menjadi sangat dekat dengan para anggota organisasi maupun kadernya. "Kebetulan, suami saya kan juga Ketua salah satu partai di sini. Saat masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dan juga saat kampanye Pilkada dulu, kami harus sering berkoordinasi. Karena itulah, HP saya selalu standby bagi yang akan menghubungi, untuk memperlancar komunikasi kami. Jika saya sedang menghadiri suatu acara yang tak memungkinkan bagi saya untuk mengangkat telpon, biasanya para kader akan mengirimkan SMS. Nanti, setelah saya selesai mengikuti kegiatan itu, barulah saya balas SMS atau mengontak mereka

kembali," kata Zaksai kepada Haluan baru-baru ini.

Begitupun untuk kader PKK yang dibinanya. Ia selalu terbuka untuk menerima kader yang ingin berkoordinasi tentang 10 program pokok PKK. "Kami memiliki beberapa kelompok kerja, yakni bidang pendidikan, keterampilan, kesehatan, serta perumahan dan tatalaksana rumahtangga. Keluhan mereka dalam menghadapi masyarakat saat menjalankan tugasnya, merupakan tanggungjawab kami juga untuk menyelesaikannya.

Karena itulah, saya selalu terbuka kepada para kader tersebut. HP saya selalu standby untuk mereka," kata Zaksai.

Kader Posyandu juga mendapat perhatian serius dari Zaksai, meski baru tujuh bulan menjadi ibu bupati di daerahnya. Terbukti, baru-baru ini, ia berhasil membawa daerahnya sebagai Juara I Kader Posyandu Berprestasi yang Terintegrasi dengan Badan Keluarga Berencana tingkat Sumbar tahun 2010.

Untuk bidang pemberdayaan perempuan di Kabupaten Dharmasraya, Zaksai menyebutkan, mereka kini tengah mempersiapkan untuk membentuk P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) di sana. "Di sini pasti ada perempuan atau anak yang menjadi korban tindak kekerasan.

Namun, selama ini mereka tak tahu, bahwa. Hal itu telah melanggar hak mereka sebagai seorang manusia. Melalui P2TP2A, kita akan berupaya memberikan penyadaran kepada mereka, bahwa mereka juga berhak atas kehidupan yang layak, yang jauh dari tindak kekerasan.

Dan perlakuan yang mereka dapatkan bisa dibawa ke jalur hukum, agar pelakunya mendapat hukuman yang sesuai dengan perbuatannya," tambah Zaksai.

Di bagian lain, wanita murah

senyum ini juga menyebutkan, Dekranasda yang dipimpinnya kini juga tengah membina para pengrajin dan pengusaha kecil setempat, guna meningkatkan perekonomian mereka, yang tentu kelak akan berimbas pada peningkatan perekonomian daerah.

"Kami sangat mendorong promosi industri batik tanah liek di daerah ini. Sekarang, baru ada satu pengusaha batik tanah liek, namun ke depan, kami akan mengembangkannya agar lebih banyak lagi pengrajin batik tanah liek itu di sini," tekadnya.

Begitupun dengan kegiatan usaha kecil masyarakatnya.

Zaksai menilai, potensi pengembangan usaha kecil di daerahnya sangat besar. "Sebagian warga di sini kan keturunan jawa. Mereka suka sekali dengan temped an tahu. Karena itu, di sini banyak pengusaha temped an tahu.

Untuk lebih meningkatkan nilai jualnya, kami membantu memfasilitasi mereka menjadi pengusaha keripik tempe atau sejenisnya," kata Zaksai sambil menyebutkan ada sekitar 60 UKM (Usaha Kecil dan Mikro) yang kini dibina Dekranasda yang dipimpinnya bekerja sama dengan Koperindag setempat.

Sementara untuk pengembangan kepribadian, pada pertengahan Maret 2011 ini, ia berencana untuk menggelar pelatihan pengembangan kepribadian bagi perempuan Dharmasraya. "Rencananya, kita akan menggelar pelatihan kepribadian dan MC dengan narasumber Ny. Ellyta Gaffar dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan," tambahnya.

Ia kini juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti membentuk majelis taklim Dharmasraya, juga organisasi Bundo kanduang Dharmasraya. Semuanya menuju satu arah, untuk pengembangan potensi masyarakat, terutama kaum wanita di sana.

Waktu untuk Keluarga Di tengah kesibukannya yang luar

TANTOWI YAHYA

Dukung Indosat Award SEBAGAI BENTUK dukungan dan apresiasi terhadap pencipta lagu, musisi, dan penyanyi Indonesia, Indosat mengadakan Indosat Awards untuk pertama kalinya. Hal ini bertujuan agar insane musik tanah air bisa berkarya lebih baik lagisehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Acara ini akan berlangsung pada tanggal 10 Maret 2011, bertempat

di Ballroom Ritz Carlton Pacifik Place, SCBD. Acara ini juga akan disiarkan secara tunda oleh RCTI 1,5 jam setelah acara selesai. Dalam Indosat Awards ini akan dibacakan 18 kategori dan 4 kategori khusus.

Menurut ketua komite pemilihan Tantowi Yahya, nominator yang menjadi nominasi merupakan pilihan masyarakat.

Dan yang mendapatkan penghargaan dalam awards ini disebut pemenerima bukan pemenang.

"Di sini yang mendapatkan perhargaan disebutnya penerima penghargaan, bukan pemenang. Karena di sini tidak ada penjurian. Jadi setiap nominator terpilih secara berlapis oleh masyarakat lewat SMS, karena kita berbasis pada kepopuleran", jelas Tantowi Yahya saat jumpa pers di rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Tantowi pun menjelaskan, tidak ada pesanan atau titip produser dalam ajang ini. Tidak seperti diajang-ajang serupa, banyak yang bilang tidak adil.

Menurutnya tidak ada yang bisa membohongi popularitas.

Tidak seperti ajang-ajang serupa, Indosat Awards hanya mencantumkan 18 kategori, hal tersebut dimaksudkan agar penerima perhargaan bisa lebih leluasa untuk mengucapkan ungkapan terima kasih tanpa dibatasi durasi.

"Nominasi memang sengaja kami pilih sedikit, gak banyak-banyak. Jadi nantinya tiap nominator bisa ngomong panjang.

Karena selama ini tiap nominatornya ngomongnya buru-buru. Di sini, biar pemenang bisa mengekspresikan kemenangannya", pungkasnya. (h/dtc)

biasa, mendampingi suami ke daerah-daerah di dalam kabupaten Dharmasraya, ataupun tugastugas organisasi, ternyata Zaksai tetap memberikan perhatian penuh untuk keluarganya.

Lima buah hatinya, Rahska AG Zubir, 14, Nalia Reski AG Zubir, 12, Rivski AG Zubir, 10, M. Dharma AG Zubir, 5, dan M. Alfathi AG Zubir, 1 tahun, selalu mendapat perhatiannya. "Anak pertama dan kedua, sekarang sekolah di Pesantren Ar-Risalah, di Padang. Sekali seminggu, mereka boleh ditelpon oleh keluarganya. Ada kebahagiaan tersendiri bisa ngobrol dengan merteka, walau sebentar.

Karena, telepon di kamar mereka kan tidak hanya untuk mereka saja, tapi juga bagi kawan sekamarnya. Dengan mendidik mereka di pesantren, nilai-nilai keagamaan mereka telah tertanam sejak kecil, yang diharapkan dapat meningkatkan keimanannya pada Allah SWT. Selain itu, mereka juga lebih mandiri," kata Zaksai.

Meski mereka hanya bisa bertemu sekali dua minggu, namun bagi Zaksai itu cukup. Yang penting, kualitas pertemuan kami.

"Anakanak juga

kalau di rumah bisa bermain komputer atau mengakses internet, dengan pengawasan kami," lanjutnya.

Sementara untuk tiga anaknya yang lain, Zaksai juga merasa tak begitu kesulitan mengawasi mereka. "Di rumah kan ada anggota keluarga kami yang lain, jadi mereka tetap bisa ditinggal dengan leluasa."

Meski hampir tak punya waktu untuk memasak khusus bagi keluarganya, namun, di selasela waktu senggangnya, Zak-

sai berusaha untuk bisa memasak bagi mereka. Walau hanya sebatas gorengan, tapi bagi keluarganya, itu cukup untuk menandakan bahwa ia tetap memiliki perhatian penuh pada mereka.

Untuk mengisi saat-saat liburan, kadang mereka mengunjungi anak-anak yang di pesantren Padang bersama-sama.

"Saat-saat kebersamaan dengan keluarga itu, sangat kami nikmati. Karena jarang sekali kami bisa berkumpul bersama, melewatkan hari tanpa kegiatan resmi," tutupnya. (h/ atviarni)

REFNI ERIZON

Pulang Malam Setiap Hari PRIA MURAH senyum ini selalu menanggapi keluhan masyarakat dengan cepat. Apalagi bila keluhan itu berkaitan dengan jaringan milik PT.Telkom. Sebab lewat jaringan yang disebutnya Multi Service Acces Network (MSAN), perusahaan plat merah itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tak hanya kebutuhan komunikasi melalui telepon, tetapi juga informasi melalui frekwensi (speedy), media visual televisi dan content-content lainnya.

Refni Erizon, pria ini berada di belakangnya. Sebagai Asisten Manager Maintanence dan Data Managemen PT.Telkom Area Sumbar, dia bertanggung jawab terhadap pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah ini.

Layanan telekomunikasi Telkom masih menjadi pilihan masyarakat hingga saat ini, salah satu yang paling digandrungi adalah layanan speedy yang aksesnya sangat cepat.

Secara keseluruhan, kata alumni Pendidikan Telkom 1981 ini, seluruh kecamatan di Sumbar sudah dapat mengakses speedy.

Khususnya di daerah daratan, dia memastikan tidak ada daerah yang tidak terjangkau speedy. Kecuali daerah kepulauan, seperti Mentawai, memang belum dijangkau speedy.

"Beberapa kecamatan di Mentawai memang belum terjangkau speedy, tetapi di Kota Tua Pejat masyarakat sudah dapat mengaksesnya. Untuk masyarakat Sioban dan Muaro Siberut, direncanakan tahun ini sudah dapat mengakses

jaringan speedy," kata Refni.

Sementara di Kota Padang, ujar pria yang sudah berkarir di Telkom sejak Januari 1982 ini, pada beberapa titik kawasan terutama di Kota Padang belum terpasang jaringan MSAN, seperti kawasan Belimbing dekat Makam Pahlawan Kuranji. Daerah itu merupakan kawasan pemukiman baru. Ini adalah target yang akan dikerjakan dalam waktu dekat agar tak ada lagi daerah yang tidak bisa mengakses layanan Telkom.

Refni yang ditemui di kantornya sore itu, masih terlihat berkutat dengan beberapa pekerjaannya.

Dia belum beranjak di tempat duduknya karena memang belum bisa pulang. Kali ini, dia mengeluhkan kemacetan yang dialaminya setiap kali berangkat dan pulang kerja. Yang pasti, dia tidak bisa sampai di rumah tepat waktu saat pulang dari kantor.

Lelaki yang tinggal di kawasan Perumnas Belimbing, Padang ini, terpaksa berangkat ke kantor lebih pagi agar tidak terlambat.

Sebab ruas jalan sepanjang Perumnas Belimbing menuju pusat Kota Padang bakal macet pada pagi hari saat semua orang berangkat kerja dan sekolah.

"Rute mana pun yang akan ditempuh dari Belimbing menuju pusat kota, selalu macet. Akhirnya saya terpaksa berangkat lebih pagi agar tidak terlambat," kata pria yang berkantor di gedung PT.Telkom JalanBagindo Aziz Chan ini.

Begitu pula ketika pulang dari kantor. Walau jam kantor sudah berakhir sejak pukul 17.00 WIB, tetapi dia masih bertahan di kantor. Menjelang waktu Isya baru lah dia bergerak kembali ke rumahnya.

Begitu setiap hari. (vie)

24

MINGGU, 6 MARET 2011 M / 1 RABIUL AKHIR 1432 H

INILAH pantai Pulau Pasumpahan Kota Padang

F

KONDISI terumbu karang yang telah ditanam selama beberapa bulan

AKTA menunjukkan, terumbu karang Indonesia telah mengalami kerusakan amat parah. Beragam ancaman terus saja menghancurkannya. Namun sangat sedikit upaya untuk merehabilitasinya.

Secara teoretis, teknologi tersebut memang mampu mengembalikan kondisi terumbu karang ke arah yang lebih baik walaupun diakui hal itu membutuhkan waktu lama.

Sementara di sisi lain, ancaman kerusakan malah kian besar tidak sebanding dengan upaya untuk melindunginya. angka kerusakan terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat aneka biota laut itu terus bertambah. Bagaimana mungkin ikan-ikan itu tumbuh subur kalau habitatnya hancur berkeping- eping?

Penyebab kerusakan tersebut beraneka ragam. Nelayan misalnya, masih banyak menggunakan bom dan racun untuk menangkap ikan. Di kalangan pengusaha juga masih banyak ditemui adanya eksploitasi bunga karang untuk diekspor.

Kondisi ini diperparah dengan pencemaran akibat kegiatan di darat sehingga menjadikan nasib terumbu karang kian mengenaskan.

Padahal, terumbu karang yang berfungsi sebagai ekosistem laut itu memiliki pertumbuhan sangat lambat, yaitu ratarata 0,2 sampai 8 mm per tahun. Demikian pula secara ekonomis, terumbu karang merupakan bagian ekosistem laut yang tidak terpisahkan sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat nelayan. „

KONDISI terumbu karang yang telah ditanam selama beberapa bulan

MAHASISWA menyelam ke dasar laut dan menempatkan bibit-bibit terumbu karang pada areal yang akan di tanam INDAHNYA terumbu karang ketika dalam kondisi baik

PROSES mengangkut terumbu karang ke dasar laut

ROMBONGAN dari Unit Kegiatan Kemahasiswaan Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Padang melakukan transplantasi atau pencangkokan terumbu karang PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman dari pembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya.

KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL HALUAN_UNIK@YAHOO.COM ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.