Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
RABU
6 MARET 2013 M / 23 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 135 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Ali Imran, ayat : 5)
05.12
12.32
15.41
18.36
19.45
KHAS
PERILAKU ANEH
13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa SETIAP orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan. Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa. Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram. Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007,
>> 13,9 PERSEN hal 07
jobforcareer.com Diserbu Pelamar PADANG, HALUAN — Ivent Jobforcareer.com yang diselenggarakan di Aerowisata Premier Basko Hotel, disambut antusias ribuan pelamar kerja
yang ada di Sumatera Barat. Hasilnya, sebanyak 2.000 peserta, langsung memadati 20 stand, yang dibuka dalam iven Jobforcareer.com tersebut.
Rosanna, salah seorang peserta yang mengikuti iven mengatakan, Jobforcareer.com sangat berbeda dengan iven lainnya. Dimana, dalam Job-
forcareer.com yang diadakan kali ini, hampir seluruh stand langsung melakukan perekrutan.
>> JOBFORCAREER hal 07
PENCAKER — Salah satu stan dalam iven Jobforcareer.com, yaitu Aerowisata Premier Basko Hotel, yang diadakan di Aerowisata Premier Basko Hotel, Selasa (5/3), langsung didatangi ratusan pelamar. PARWIS NASUTION
LBH DAN POLICE WATCH DUKUNG KAUKUS PARLEMEN
Kapolda Sumbar Pantas Dicopot KAPOLDA Sumatera Barat memang pantas dicopot. Begitu pendapat LBH Padang dan Police Watch Sumbar. KPK juga diminta untuk mengusut Kapolda dalam dugaan menerima gratifikasi dari oknum pengusaha tambang. PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan Koordinator Police Watch Sumbar sependapat dengan rekomendasi sejumlah anggota DPD dan DPR asal Sumbar yang mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo mencopot Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari dari jabatannya. Selain dicopot, Direktur Eksekutif LBH Padang, Vino Oktavia juga meminta KPK untuk mengusut Kapolda Sumbar dalam dugaan penerima gratifikasi dari oknum pengusaha tambang yang dibekingnya. Menurut Vino, Wahyu Indra Pramugari telah menjual jabatannya untuk membeking tambang-tambang ilegal di Sumbar.
MUSORPROV KONI SUMBAR
Perebutkan 74 Suara Pemilih PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (6/3) insan Olahraga Sumbar akan memilih pimpinan barunya di KONI Sumbar melalui ajang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) tahun 2013. Pada iven yang direncanakan berlangsung hingga Kamis (7/3) di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi itu, dua nama bertarung sengit untuk berebut kursi Ketum KONI Sumbar periode 2013-2017. Dua nama itu adalah Ketum Incumbent, Syahrial Bachtiar dan
>> KAPOLDA hal 07
pesaingnya, Hendra Irwan Rahim, Ketua DPD Golkar Sumbar. Selain dua nama itu, sebenarnya masih ada dua nama lainnya, yakni Azhar Latief, Ketua KONI Padang dan Basril Basyar, Ketua PWI Sumbar. Dari latar belakang dua calon kuat itu, yakni Syahrial Bachtiar dan Hendra Irwan Rahim, adalah calon yang berasal dari latar belakang berbeda. Syahrial Bachtiar berasal dari komunitas kampus yang memulai karirnya sebagai atlet yang
mengabdi di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNP). Sedangkan Hendra, adalah Ketum Pengprov Forki Sumbar yang mengemban tugas sebagai orang nomor satu di partai besar, Golkar. Beberapa pihak yang enggan disebutkan namanya melihat ini bak pertarungan calon dari kampus, UNP (Universitas Negeri Padang) dengan calon berlatar belakang partai, yakni Partai Golkar. Dari data yang ada pada Haluan, beberapa cabang memang
>> PEREBUTKAN 74 hal 07
Ormas Islam Sumbar Desak Komnas HAM Bubarkan Densus 88 PADANG, HALUAN — Organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Sumbar, mendukung adanya pembubaran Densus 88 sesuai permintaan Ormas Islam Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia. Ormas Islam Sumbar yang mendukung tersebut adalah Komite Penegakkan Syariat Islam (KPSI) yang diwakili Novendri, Forum Libas Sum-
bar yang diwakili Khairul Amri, dan Paga Nagari Sumbar yang diwakili Ibnu Aqil D Ghani dan Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) Irfianda Abidin. Dikatakan Irfianda, adaznya tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Densus
>> ORMAS ISLAM hal 07
Semen Padang Permalukan Wakil Singapura PADANG, HALUAN — Semen Padang memulai kompetisi kelas Asia, AFC Cup dengan hasil gemilang dengan menjungkalkan wakil Singapura, Warriors FC 31 (2-1) di Stadion H Agus Salim, Selasa (5/3). Hasil ini mengantarkan pasukan Jafri Sastra di posisi kedua, grup E, di bawah Kitche FC yang sebelumnya menga-
lahkan wakil India Churchil Brothers 3-0. Bertanding di bawah cuaca yang sangat panas, Ellie Aiboy Cs tampil dominan atas juara delapan kali, S League(Singapore League) ini. Sejak menit awal, serangan dari sisi sayap, baik sayap kanan yang dilakoni sang kapten Ellie Aiboy maupun sayap kiri, Esteban
Viscarra mempersulit lini tengah Warriors yang dikoordinir pemain Timnas Singapura, Shi Jiayi. Alhasil, ketika pertandingan baru berusia sepuluh menit, bomber Kabau Sirah, Edward Wilson Junior nyaris merubah skor. Tendangan mendatar dari dalam kotak penalty lawan, menyusur tipis di sudut kiri gawang Warriors yang dikawal
Hasan Bin Abdullah Sunny. Serangan berlapis, itu akhirnya membuahkan hasil di menit 18. Melalui skema serangan yang mengalir dari kaki ke kaki, winger Esteban Viscarra mengirim umpan ke depan gawang Warriors. Umpan itu disambut Elli di sisi kanan
>> SEMEN PADANG hal 07
EKSKAVATOR DIBIARKAN BEROPERASI
Emas Dikuras, Warga Masih Miskin SOLSEL, HALUAN — Masyarakat yang tinggal di kawasan tambang emas Kabupaten Solok Selatan masih banyak yang miskin. Padahal, kekayaan emasnya dikuras oleh oknum-oknum tertentu. ”Masyarakat pribumi di kecamatan kami masih ba-
nyak yang miskin, hidup mendulang emas (manjae), di bawah terik matahari, sedangkan para oknum hanya mengaruk dengan ekskavator,” kata Mahyunar, tokoh masyarakat Sangir Batang Hari,
>> EMAS DIKURAS hal 07
Tempat Pijat Plus-plus Digerebek................... >> 02 Nelayan Ditemukan Tewas................................>> 04 Keramba Apung Maninjau Terancam..............>> 13 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Banyak Oknum Bermain Jarah Uang Negara JAKARTA, HALUAN – Besarnya kebocoran uang negara tiap tahun yang mencapai Rp 200an triliun, maka perlu dilakukan anatomi persoalan dalam setiap aspek manajemen pengelolaan keuangan negara yang meliputi perencanaan, penganggaran, proses pengadaan konsultan, pelaksanaan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan terhadap penggunaan keuangan negara tersebut. “Revisi UU Keuangan Negara ini bertujuan untuk menutup kebocoran atau korupsi sekecil apapun dengan payung hukum yang tegas. Sebab, selama ini banyak terjadi pengganggaran tidak sesuai dengan pelaksanaan, terjadi kongkalikong, dan berbagai jenis korupsi dan penjarahan uang negara,” tegas Ketua Panja Revisi UU Keuangan Negara Dimyati Natakusumah dalam forum legislasi “Revisi UU Keuangan Negara” bersama anggota BPK Ali Masykur Musa dan Direktur State Budget Watch Ramson Siagian di Gedung DPR, Selasa (5/3). Meski sudah ada lembaga pengawasan seperti Inspektorat, BPKP dan BPK, tapi belum efektif. “Padahal kalau pengawasan oleh BPK itu efektif, maka tidak ada lagi kebocoran. Tapi, kebocoran itu kadang dilakukan oleh pengawas dan pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen dan panitia lelang,” kata Dimyati. Masalahnya menurut Dimyati, pemeriksaan yang dilakukan setelah pelaksanaan program itu hanya dilakukan melalui uji petik dan tebang pilih, serta membiarkan kejahatan korupsi. Bahkan berkolaborasi untuk pembagian jatah dari hasil kejahatannya tersebut. “Jadi, penyidikan pun masih tebang pilih dan banyak oknum yang bermain dalam menjarah uang negara itu,” ujarnya. Sedangkan menurut Ali Masykur, meski sudah mengetahui banyak terjadi kebocoran, namun hasil audit BPK itu ternyata tidak berimbas (impact) sama sekali dalam penyusunan anggaran dalam APBN. (h/sam)
Tempat Pijat Plusplus Digerebek PAYAKUMBUH, HALUAN- Berselubung warung minuman, pijat plus-plus di Jalan Lingkar Luar Bagian Utara (JLLBU) Kota Payakumbuh, digerebek masyarakat setempat, Selasa kemarin. Hasilnya, warga menemukan sepasang laki-laki dan perempuan yang diyakini bukan muhrim, sedang berduaan di dalam sebuah kamar. Laki-laki itu berinisial Jn (39) dan perempuan berinisial Rn (30) itu digelandang masyarakat ke kantor Kelurahan Kubu Gadang Koto nan Ompek, untuk dimintai keterangan. Selain pasangan itu, juga seorang perempuan berinisial Pa (32) yang juga berada dalam warung serta pemilik warung oknum PNS di jajaran Pemko Payakumbuh berinisial Rd (35) ikut dibawa ke kantor lurah itu. Pengakuannya pada tokoh pemuda, tokoh masyarakat, LPM dan petugas kelurahan, Jn mengaku dimintai tolong oleh pemilik warung Rd untuk persiapan pindah lokasi warung. Namun, sebelum melakukan hal itu, dia mengakui sempat berduaan dengan wanita yang berada di warung tersebut. Rn mengaku keturunan Jawa-Batak yang telah tiga tahun berdomisili di Padang Tangah Payakumbuh Timur. Sementara Pa mengaku warga Bengkulu berdomisili di Gadut Kabupaten Limapuluh Kota,”sebutnya. Ketua LPM Kubu Gadang, N. Dt Asa Rajo bersama tokoh masyarakat, Dt. Gindo Malano Nan Baparmato Omeh didampingi tokoh pemuda, Idep dan Kasi Kesbang Kelurahan Kelurahan Kubu Gadang Koto nan Ompek, Suardi mengatakan, mereka sama-sama sudah memiliki suami. Untuk penyelesaian kasus tersebut, akan diserahkan pada Pemko Payakumbuh, setelah dimintai keterangan dan didenda sesuai peraturan nagari. Sementara itu, N.Dt.Asa Rajo menambahkan, warung minum milik Rd tersebut, beberapa hari sebelumnya sudah pernah digerebek Satpol PP Payakumbuh, bersama masyarakat setempat. Saat itu juga ditemukan dua orang wanita beroperasi di tempat itu. Wanita tersebut diyakini berbeda dari wanita yang digerebek hari ini. Ketika itu Rd berjanji akan menutup warungnya. Dia meminta waktu 15 hari untuk pindah lokasi. Tetapi baru sembilan hari sejak digerebek, warung milik Rd tersebut kembali beroperasi. (h/zkf/ddg)
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
WAGUB, WABUP DAN WAWAKO
Sepakat Tandatangani Percepatan Opini WTP PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Wakil Walikota dan Wakil Bupati se-Sumbar menandatangani kesepakatan Percepatan Pencapaian Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Sumatera Barat, Selasa (5/3). Hadir dalam kesepatan tersebut, Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Iman Bestari, Asisten Administrasi Umum Sudirman Gani, Asisten Pembanguan dan Kesra Syafrial, para Staf Ahli, Sekdakab/Sekdako, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Kepala Inspektorat Provinsi/Kota/Kabupaten se-Sumatera Barat. Menurut Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, pilot proyek menuju WTP di Sumbar dimulai sejak 2000 lalu. Target WTP ini merupakan komitmen seluruh SKPD untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan keuangan daerah. “Selama ini kita membaca di media massa, banyak kepala daerah tersandung kasus hukum dalam proses pengadaan barang dan jasa. Karena itu, sudah saatnya kita melibatkan mitra kerja Inspektorat maupun BPKP dalam penyusunan DPA. Jika perlu melakukan koordinasi pembahasan saja ke BPK, sehingga hal-hal yang berisiko terhadap potensi hukum dapat dihindari sejak dini,” katanya. Muslim Kasim mencontohkan, ketika Padang Pariaman mendapat WTP pada 2008 lalu. Yang pasti, saat itu membutuhkan
waktu dan perencanaan teknis yang matang dimulai tahun 2001, dengan kegiatan Pilot Project SAKD (Sistem Akuntansi Keuangan Daerah). Kemudian dibentuk Tim Satgas SAKD Terpadu (BPKP & Pemkab). Tahun 2001 itu, tersusun Neraca Awal Pemkab Padang Pariaman. Tahun 2002-2005, dilakukan pendampingan Anggaran Berbasis Kinerja dari USAID melalui BIGG ICMA, mewujudkan good governance. Tahun 2006, upgrade data tentang aset sekali 5 tahun.
Tahun 2007 mengembangkan Sistem Pencatatan Doble Entry didukung Program Simda Keuangan. Tahun 2009, dilanjutkan Simda Barang Milik daerah (BMD). Baru tahun 2008 action plan menuju WTP. “Kita berharap, untuk tahun 2014 Pemkab/Pemko di Sumatera Barat dapat mencapai WTP sebesar 60 persen dan sisanya biarlah masih WDP,” katanya. Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Iman Bastari
mengatakan, perlu peningkatan kualitas laporan keuangan di lingkungan Pemprov Sumbar dan seluruh kabupaten/kota. “Ke depan, untuk meningkatkan nilai (peran) audit intern, setiap kita harus memberikan perhatian terhadap faktor-faktor yang dapat memberikan kontribusi terhadap kegagalan dan keberhasilan organisasi,” katanya. Iman Bestari juga menyampaikan potret akuntabilitas keuangan daerah Sumatera Barat, yaitu proses penetapan APBD di
Sumbar tepat waktu sekitar 70 persen, penyerapan APBD belum optimal sekitar 88 persen, Opini WTP 2011 di wilayah Provinsi Sumbar, tidak ada WTP dan WDP 19 kabupaten/kota dan Tanpa Memberikan Pendapat (TMP) 1 daerah. Lemahnya Sistem Pengendalian Intern dan Kapasitas SDM , Penyimpangan (Fraud ) Pengadaan Barang/Jasa, dengan 70 kejadian (sejak 2005-2012), dan porsi belanja modal masih rendah sekitar 17 persen. (h/vie)
OPINI WTP — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyaksikan penandatanganan kesepakatan para wakil bupati/wakil walikota untuk percepatan meraih Opini WTP.
HUMAS
Andre Rosiade Siap Laksanakan Blueprint Demokrat KANDIDAT TEKEN KONTRAK POLITIK TERTULIS PADANG, HALUAN—Usai mendaftar ke Partai Demokrat Jumat (8/2) lalu, Andre Rosiade, makin santer dibicarakan. Karena, selain menjadi pendaftar pertama bakal calon wali kota di partai yang memiliki 17 kursi di DPRD Padang, itu, Andre juga sempat membuat ’heboh’, karena diantar ratusan pendukung. Menurut Andre, ramainya para kandidat yang mendaftar ke Demokrat, tak mem- ANDRE ROSIADE buatnya gentar. Karena dia yakin, apa yang diinginkan partai bentukan Presiden SBY itu, kembar dengan apa yang dilakukannya saat ini. Apalagi, blueprint (perencanaan) tentang pembangunan dari aspirasi warga yang telah dihimpun Tim 5 Partai Demokrat – tim penjaringan bakal calon wako/wawako, siap dilaksanakannya. “Alhamdulillah, program-program yang kami sampaikan, juga berdasarkan serapan aspirasi warga kota selama ini. Jadi, hasil penjaringan aspirasi Demokrat yang dibukukan dalam blueprint aspirasi warga,
sangat kami dukung. Bahkan, kami siap menandatangani pakta integritas, kontrak politik, atau semacamnya dengan Demokrat,” kata Andre, Selasa (5/2) kepada wartawan. Seperti diketahui, sebelum membuka pendaftaran, sejak Desember 2012 hingga Januari 2013, DPC Demokrat melakukan penjaringan aspirasi yang merupakan bentuk parJANUARDI SUMKA tisipasi masyarakat terhadap pembangunan kota. Hasilnya, dicatat dan dibukukan oleh Demokrat yang akan dijadikan semacam bentuk kontrak politik Partai Demokrat dengan calon yang diusung nantinya. Calon yang diusung, nanti harus menjalankan apa yang diharapkan masyarakat. Diapresiasi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka mengapresiasi kesanggupan Andre Rosiade, melaksanakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh Partai Demokrat (Tim 5) yang dibukukan dalam bentuk blueprint
pembangunan kota. Menurutnya, blueprint itu adalah rangkuman dari aspirasi banyak elemen masyarakat, yang tentunya bernuansa positif untuk pembangunan. “Kami menyebut, hal ini positif, karena secara lisan, seorang kandidat telah menyatakan kesanggupannya. Namun, Demokrat juga akan mengajak calon, untuk melakukan teken kontrak politik secara tertulis, sesuai dengan aturan organisasi,” kata Jen – sapaan Januardi Sumka, yang juga telah mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Menurut Januardi, setelah menjaring belasan kandidat wako dan wawako, Partai Demokrat akan kembali memproses, untuk mendapatkan pasangan terkuat. Saat ini, Tim 5 sudah melaporkan hasilnya, dan akan diteruskan ke DPD Partai Demokrat Sumbar, untuk ditindaklanjuti. Setelah itu, barulah mekanisme penyaringan, mulai dari survei, debat kandidat, dan fit and propert test dilakukan. “Kami di Partai Demokrat, siap melaksanakan proses secara transparan dan sportif, agar mendapatkan pasangan calon yang berkualitas, untuk didaftarkan ke KPU Padang. Saat ini, kami akan terus mempersiapkan diri, untuk menghadapi dan memenangkan Pilkada Padang,” kata anggota DPRD Padang ini. (h/atv)
51 Unit Bus Jurusan Panti – Rao Mogok PASAMAN,HALUAN— Sebanyak 51 unit bus angkutan umum trayek Panti-Rao, Selasa (5/3) kemarin menggelar aksi mogok massal di depan kantor Bupati Pasaman. Pasalnya, semenjak becak motor (betor) beroperasi, pendapatan mereka nyaris berkurang. Padahal izin resmi telah mereka kantongi. Wakil Bupati Pasaman Daniel berjanji kepada pemilik bus angkutan umum, untuk menyelesaikan persoalan tersebut dalam jangka waktu satu minggu ke depan. Mogok massal yang dilakukan bus angkutan umum jurusan Panti-Rao, dipicu perjanjian yang tidak jalan. Pasalnya sejak tahun 2006 lalu, perjanjian telah dibuat oleh kedua belah pihak, dalam hal ini antara pihak angkutan umum dengan pihakj betor. Ternyata perjanjian tersebut dilanggar oleh pemilik betor. Buntutnya, para sopir angkutan umum melakukan protes keras kepada pihak betor. Namun hal itu ternyata hanya berjalan sebentar saja, dan betor kembali beroperasi. Akibatnya pendapatan sopir angkutan umum turun drastis. Puncaknya, Selasa (5/3) kemarin puluhan angkutan umum melakukan mogok massal di depan kantor Bupati Pasaman, sampai tuntutan mereka dikabulkan oleh Pemkab Pasaman. Maju Siregar, perwakilan sopir menandaskan, nereka akan tetap melakukan aksi mogok menambang, sebelum ada kejelasan dan tindak lanjut dari pihak Pemkab Pasaman. Pantauan Haluan terlihat bus angkutan umum tersusun secara rapi dan parkir di depan kantor Bupati Pasaman. (h/tos)
Sedikitnya, 51 unit bus angkutan umum trayek Panti-Rao, Selasa (5/ 3) kemarin mogok massal di depan kantor Bupati Pasaman. Terlihat mereka tengah parkir dengan teratur sampai tuntutan mereka dikabulkan. ATOS INDRIA
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
3
TNKS MINTA MASYARAKAT WASPADAI BENCANA BANJIR
16 Titik Pembalakan Liar Terpantau LINGKAR
PAINAN, HALUAN — Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) pantau kawasan yang rawan pembalakan di Pesisir Selatan. Selain pemantauan, warga yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) juga diimbau hati-hati bila musim penghujan.
Bupati Tinjau Pembangunan Sport Centre DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan meninjau pembangunan gedung Sport Centre di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Selasa (5/3). Peninjauan itu untuk melihat kesiapan Kabupaten Dharmasraya sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi Sumbar (Porprov) ke XIII tahun 2014. Menurut Bupati Adi Gunawan, sebagai bentuk keseriusan Pemda Dharmasraya sebagai tuan rumah Porprov tahun 2014 mendatang, pihaknya telah mulai menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam ajang olahraga dwi tahunan tersebut. “Kini telah dimulai pembangunan sport center, yang akan digunakan untuk pusat kegiatan Porprov dan acara pembukaan serta penutupan. Kita targetkan, pembangunan ini selesai sebelum digelarnya Porprov,” ungkap bupati. Bupati berharap, sport centre ini nantinya dapat digunakan sebagai pusat pembinaan, dan kegiatan olahraga di Kabupaten Dharmasraya. “Stadion yang kita bangun ini dirancang bertaraf internasional, sehingga dapat digunakan untuk even lainnya sekaligus dapat menjadi kebanggaan Sumatera Barat,” imbuhnya. Tahun ini, Pemkab Dharmasraya menganggarkan pembangunan sport centre sebesar Rp90 miliar. Pembangunan ini dibiayai dari APBN dan APBD Dharmasraya. (h/fma)
ROTAN — Sejumlah buruh kapal tengah membongkar muatan rotan di Pelabuhan Muaro, Kota Padang, Selasa (5/3). Rotan tersebut berasal dari Kepulauan Mentawai dan dijual ke pengerajin di Kota Padang. AMIR
Tertibkan Kafe Penyedia Wanita Hiburan PASBAR,HALUAN — Sejumlah tokoh masyarakat Simpang Ampek, Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, merasa kecewa kepada Satpol PP. Mereka menilai penegak perda itu lambat menertibkan kafe,
Cabang pohon jalan yang cukup lebat sangat mengganggu pengguna jalan di Jalan Jati, Kota Padang, Selasa (5/ 6). Diharapkan Dinas Pertamanan Kota Padang segera melakukan pemangkasan. AMIR
karaoke dan permainan biliar, yang marak di daerah itu. Padahal keberadaannya sudah meresahkan masyarakat. “Kita siap membantu Pol PP untuk menertibkan kafe liar, yang diduga menyediakan wanita penghibur. Apalagi visi misi
Kabupaten Pasaman Barat ingin membangun Pasaman Barat di atas tadah agama,” kata Wali Nagari Lingkuang Aua, Rosdi di Simpang Ampek, kemarin. Menurutnya, dibukanya kembali kafe yang berada di pusat ibukota kabupaten Simpang
Ampek, membuat warga merasa resah. Apalagi kafe itu diduga menyediakan wanita penghibur, untuk setiap pengunjung. Selain itu, pemilik kafe juga tidak lagi menghargai dan mematuhi norma-norma yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pihaknya menginginkan Pol PP sebagai badan penegak peraturan daerah, tidak menutup mata dan menetibkannya. “Kita mengharapkan kafe itu ditutup dan kami semua tokoh masyarakat siap membantu. Kita tidak anti dengan kafe, tetapi harusnya kafe itu terbuka dan tidak tertutup,” kata Rosdi. Sejumlah tokoh masyarakat, ulama, pemuda dan ninik mamak juga telah membuat surat kepada Pol PP Polres Pasaman Barat, Badan Kesbangpol sebagai bentuk kekecewaan. Kasat Pol PP Pasaman Barat, Abdi Surya membantah melakukan pembiaran terhadap
kafe, karaoke dan maraknya meja biliar yang diduga sebagai tempat perjudian. Pihaknya sudah sering melakukan razia penertiban, bahkan menutup sejumlah kafe yang ada. Namun, setelah diperingati bahkan kafenya ditutup, tidak lama kemudian kembali beraktifitas. “Kita selalu menindaklanjuti setiap laporan masyarakat. Bahkan sudah sering melakukan razia. Ke depannya kami berharap bersama-sama masyarakat dapat menutup kafe, tempat karaoke dan meja biliar yang ada,” katanya. Dalam waktu dekat, katanya, akan dilakukan razia terhadap semua kafe. “Saat ini, sekitar tujuh kafe dan tempat karaoke tidak memiliki izin. Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk menertibkan berbagai macam penyakit masyarakat,” katanya. (h/nir)
Setidaknya terdapat delapan sungai besar di Pesisir Selatan rawan banjir, dengan 16 titik pembalakan dihulu. Kepala Balai Besar TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman Selasa (5/3) menyebutkan, sejumlah titik termasuk hulu sungai di daerah ini dipantau TNKS melalui petugas, kader dan masyarakat yang peduli keselamatan hutan.”TNKS pantau aktifitas masyarakat di Hulu Bayang Amping Parak, Surantih dan Lengayang, ketiganya dalam kondisi hutannya kurang bagus,” katanya. Disebutkannya, berdasarkan data TNKS banyak titik titik yang rawan pembalakan di hulu. “Lokasi yang rawan dirambah tersebut adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako Kecamatan Basa IV Balai Tapan, perambah bisa datang dari Muaro Sako, Sungai Gambir dan Tapan. Selanjutnya, di Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas. Calon perambah bisa berasal dari Tuik dan Batang Kapas,” kata Kamaruzzaman. Selanjutnya ancaman pembalakan juga dikhawatirkan terjadi di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, keduanya berada di kecamatan Lengayang. Di Kecamatan Sutera, kerawanan pembalakan di nagari Amping Parak Timur dan Surantiah. Titik rawan adalah Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai. “Lokasi yang rawan selanjutnya adalah Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening. Sementara di Pancuang Soal kerawanan terjadi di Eks DMT Tunggul Betung,” kata dia. Di IV Jurai menurut Kamaruzzaman, tempat yang rawan perambahan adalah di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan. Sementara di Bayang Utara, rawan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang. Luas wilayah TNKS adalah 260.968 hektar, jika tidak tertangani dengan segera, maka perambahan di enam belas titik akan membahayakan TNKS kedepannya. Sejumlah Sungai Rawan Meluap Sementara itu, Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal Kepala BPBD Pessel menyebutkan, sungai di Pesisir Selatan rata rata rawan meluap dan mengakibatkan banjir. Sungai yang rawan menimbulkan banjir tersebut adalah Batang Tarusan, Batang Bayang, Batang Jelamu, Batang Surantiah, Batang Amping Parak, Batang Lengayang, Batang Air Haji dan Batang Tapan. “Sungai sungai besar tersebut, setiap tahun selalu menimbulkan bencana banjir. Namun biasanya banjir besar terjadi bila Btang Tarusan dan Batang Bayang meluap. Diselatan Batang Lengayang dan Batang Tapan yang selalu menimbulkan banjir,” katanya. “Beberpa waktu lagi akan masuk musim hujan, untuk itu diingatkan kepada masyarakat yang berdiam di sekitar DAS berhati hati. Sejumlah sungai besar di Pesisir Selatan terindikasi rawan meluap dan mengakibatkan banjir,” katanya. (h/har)
>> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR LINGKAR
Supriadi Masih Buron PASBAR, HALUAN — Supriadi (19) yang diduga pelaku kasus pembunuhan sadis di areal perkebunan sawit Talao Kampung Bukit, Jorong Batang Umpai Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, hingga kini masih buronan polisi. Hingga Selasa (5/3) sore jajaran Reskrim Polres Pasbar, Polsek Pasbar, Intelkam telah disebar ke daerah yang dicurigai larinya pelaku. Sementara, malam Senin (4/3) Sarai’ (60) ayah pelaku diamankan polisi Polres Pasbar dan dimintai keterangan. Karena diduga orang tua pelaku ikut berperan dalam tewasnya Hendri (28), yang diawali dengan pertengkaran sang ayah dengan korban. Sarai’ ditangkap Kasat Intelkam Muzhendra di dalam semak dengan barang bukti satu parang. Sarai’ mengelak ikut terlibat, tetapi sejumlah saksi yang dihimpun polisi, dia ikut berperan bersama anaknya, atas tewasnya Hendri. Dugaan sementara pembunuhan itu adalah akibat sangketa batas lahan kebun, antara pelaku (Supriadi) dengan korban (Hendri). Diduga pelaku tak senang dengan korban yang sebelumnya bertengkar dengan ayah Hendri. Lalu Supriadi menyerang Hendri dengan pisau. Sehingga Hendri terkapar bersimbah darah. Seperti diberitakan kemarin, korban pembunuhan itu adalah Hendri (28) warga Aia Gadang. Pembunuhan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diduga dibunuh oleh Supriadi (19) dengan tusukan pisau 12 lubang di bagian dada, tangan dan kepala. (h/nir)
Nelayan Ditemukan Tewas PASBAR, HALUAN — Seorang nelayan ditemukan tewas Selasa, (5/3) sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu pulau di Aia Bangih Pasbar. Korban ditemukan tim SAR Pasaman Barat. Nelayan itu adalah Ayup (35) yang hilang sejak Senin, (4/3). “Korban ditemukan di Pulau Pigago, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan,” kata Koordinator Pos SAR Pasaman, Hendri di Simpang Ampek, Selasa (5/3). Dikatakannya, korban warga Kampung Padang utara Nagari Aia Bangih hilang ketika sedang pergi melaut. Diduga perahu korban dihanam oleh tingginya ombak laut. Korban berangkat pergi melaut sekitar pukul 06.00 WIB, dengan menggunakan perahu tradisional bermesin robin. Biasanya korban pulang melaut sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, keluarga korban merasa cemas dan melaporkan kejadian itu kepihak terkait. Tim SAR bersama Pol Air, Syahbandar, BPBD, TNI dan pihak kepolisian langsung melakukan pencarian di pulau Sikabau. “Saat itu tim menemukan perahu korban terdampar, namun jasad korban tidak ditemukan. Setelah itu pencarian dilanjutkan pada Selasa (5/3) pagi,” katanya. Setelah melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan mengapung di dekat pulau Pigago. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi, dan tidak memakai pekaian sehelaipun. Kasat Pol Air Iptu Firdaus menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam upaya menemukan korban. Pihaknya menduga, korban saat melaut dihantam badai, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Ia mengimbau nelayan, agar berhatihati ketika melaut, terutama mewaspadai cuaca badai. (h/nir)
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
NOVEMBER 2013
Pencatat Meteran PLN Tak Outsourcing Lagi PADANG, HALUAN — PT. PLN Persero Cabang Padang akan memanggil PT. Amanda dalam jangka waktu dua hari ke depan, terkait gaji pekerja pencatat meteran yang belum dibayarkan. PT Amanda merupakan pemenang tender sebagai perusahaan penyedia jasa pekerja dan buruh untuk PLN.
TINJAU — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan bersama rombongan meninjau proyek pembangunan Sport Centre, yang nantinya akan dijadikan pusat pelaksanaan Porprov Sumbar, kemarin. VERI
Kendaraan Parkir Sembarangan Ditertibkan SOLOK, HALUAN — Puluhan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Kominfo dan Satpol PP Kabupaten Solok menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang ruas jalan kawasan komplek perkantoran Bupati Solok, Selasa (5/03). Belasan kendaraan roda empat dan roda dua milik pegawai pemda ataupun milik masyarakat, dialihkan petugas ke lokasi parkir yang telah disediakan. Yakni di halaman parkir utama di depan kantor Bupati Solok lama, dan di halaman komplek gedung DPRD, serta ke sejumlah parkir yang ada di halaman Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Awalnya, para pemilik kendaraan yang ditertibkan petugas gabungan, terlihat kesal dan mendongkol. Namun, begitu melihat kendaraannya tertata rapi di parkiran, mereka memuji terobosan atau penataan parkir tersebut. “Bagus pak, kalau selama ini banyak pemilik kendaraan memarkir mobilnya disembarang tempat. Kini para pemilik kendaraan dinas atau pribadi mulai memarkir kendaraan di lokasi yang disediakan,” tutur anggota Komisi B DPRD Kabupaten Solok Hidayat. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Edi Sidi (53) seorang pengemudi mobil dinas plat merah di lingkungan sekertariat daerah
setempat. Dikatakan, dengan penataan parkir kendaraan di sekitar komplek perkantoran Bupati Solok itu, membuat suasana jadi lebih tertib dan rapi dari yang sebelumnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Solok Dedi Permana didampingi Kasatpol PP Efriadi mengatakan, penataan parkir kendaraan tersebut berdasarkan hasil tinjaun besama Dishub, Satpol PP, Asisten Administrasi dan Sekwan DPRD tanggal 25 Februari lalu. “Ini dilakukan, agar kawasan kantor bupati lebih tertata rapi dan enak untuk dilihat,” ujarnya. (h/ris)
Realisasi Jaminan Kesehatan Dipertanyakan PADANNG, HALUAN — Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar pertanyakan realisasi jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Pasalnya, setiap orang sakit dan mereka tidak mampu, mereka selalu tidak memiliki kedua program tersebut. Padahal pengakuan dari dinas terkait, yakni Dinas kesehatan Sumbar, penerima Jamkesmas dan Jamkesda itu sudah banyak, bahkan overload dari jumlah penduduk miskin di Sumbar. Di mana realisasi kedua program pemerintah itu melebihi 50 persen, sementara angka kemiskinan tak lebih dari 10 persen, bahkan di bawah 10 persen. “Ini kan tidak masuk akal. Kemana realisasi kedua program itu, sehingga warga miskin yang sakit selalu kesulitan mendapatkan pelayanan, hanya karena tidak punya jaminan kesehatan. Pertanyaannya itu, yang benar mana,
realisasi Jamkesmas dan Jamkesda atau data kemiskinan yang tak betul,” kata Rizanto. Menurutnya, masalah ini akan tetap selalu ada, jika kemauan untuk memperbaiki dari pihak terkait tak ada. Padahal, realisasi anggaran dari kedua program itu cukup bagus. Artinya, masyarakat telah memanfaatkan program itu dengan maksimal. “Tapi kenapa? selalu ada warga kurang mampu ketika sakit, tidak punya yang namanya Jamkesmas ataupun Jamkesda,” tanyanya lagi. Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib meminta dinas terkait, untuk lebih meperhatikan data penerima program kesehatan itu. Agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat,
bahwa mereka tak punya kartu sakti itu. “Program ini memang cukup bermanfaat bagi masyarakat. Namun, jika tak tepat sasaran, jelas saja manfaat itu tak dirasakan. Yang ada, masyarakat kecewa pada pemerintah, ini yang harus diperhatikan oleh dinas terkait,” tutur kader Partai Demokrat itu. Ia mengharapkan, masyarakat tetap aktif melihat ke kantor kelurahan, atau pihak terkait, apakah sudah masuk sebagai penerima program pemerintah atau belum. Itu perlu dilakukan, agar ada pembenahan data untuk ke depannya, dan mereka yang berhak menerima program pemerintah dapat direalisasikan. (h/rud)
Ketua Serikat Pekerja Listrik Padang, Pariaman, Mentawai dan Kerinci (SPLP3 Mekar) Muslim menyebutkan, untuk gaji bulan Februari belum dibayarkan sampai saat ini (6/3). Sedangkan berdasarkan kontrak PT PLN dan PT Amanda disebutkan, pembayaran gaji paling lambat tanggal lima setiap bulannya. Selain itu, Muslim juga mempertanyakan tentang jaminan kesehatan yang seharusnya didapatkan oleh pekerja, yang disebut dengan Jamsostek. “Saat ini ada teman kami yang terbaring sakit di rumah sakit. Sedang dirinya tidak punya Jamsostek, jadi bagaimana cara membayar biaya di rumah sakit,” kata Muslim dalam hearing bersama komisi III DPRD Sumbar, Selasa (5/3). Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN Area Padang Nur Suratmoko menyatakan, akan segera memanggil PT Armada sebagai pihak yang berwenang. Terkait Jamsostek sendiri, karena sudah disebutkan dalam kontrak, merupakan hak pekerja yang juga akan dipertanyakan kepada perusahaan tersebut. Terkait pembayaran gaji, Nur juga mengatakan, jika PT Amanda sudah mengirimkan perkembangan pekerjaan, baru bisa ditagih dan dibayarkan oleh PLN. Jika tidak dikirimkan data perkembangan, berarti pihak PLN tidak bisa mengeluarkan gaji pekerja. “PT Armada kan juga punya dana taktis yang bisa mereka gunakan terlebih dahulu untuk membayar gaji pekerja,” katanya. Selain SPLP3 Mekar, hadir dalam pertemuan tersebut Serikat Pekerja PLN. Mereka juga mempertanyakan adanya pembentukan tim investigasi yang sudah disepakati bersama Manajer PLN Cabang Padang Nur Suratmoko. “Kami menemukan tagihan pelanggan sebanyak Rp29 juta. Namun yang tertulis hanya Rp2 juta. Hal ini kan merugikan. Jadi kami meminta permasalahan ini diinvestigasi. Ini baru satu
masalah, belum yang lainnya,” jelas Ketua SP PLN Adri. Nur pun mengatakan sudah memanggil oknum yang bersangkutan, untuk diperiksa. Terkait tim investigasi pun sudah dibentuk 21 Januari lalu. Di samping permasalahan gaji, SPLP3Mekar dan SP PLN juga mempertanyakan nasib mereka yang saat ini masih dianggap sebagai pekerja outsourcing. “Padahal dari kami sudah ada yang bekerja 20-25 tahun. Keputusan MK dan Menteri Perdagangan juga sudah mengatakan petugas pembaca meter tidak masuk dalam kategori outsourcing,” jelas Muslim. Terkait permintaan untuk menerima pekerja pencatat meteran sebagai pegawai PLN menurut Manajer Bidang Niaga PLN Wilayah Sumbar Rudi Purnomoloka Putra, ada beberapa seleksi yang harus dilewati terlebih dahulu. Yaitu, lolos seleksi administrasi, kompetensi, dan usia. Terkait adanya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 19 tahun 2012 tentang syarat-syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain. Rudi mengatakan, perusahaan diberikan waktu sampai November 2013 untuk menyesuaikan diri. Setelah waktu tersebut, tidak diizinkan lagi adanya outsourcing untuk pekerja pencatat meteran. Dalam Permen itu disebutkan, hanya lima item pekerjaan yang boleh diserahkan kepada perusahaan penyedia jasa. Yaitu satpam, sopir, cleaning service, dan catering. “Hal ini masih dibicarakan di tingkat pusat. Jadi kita menunggu dulu. Hal ini akan diterapkan serentak bagi seluruh pekerja di Indonesia,” kata Rudi. Wakil ketua komisi III DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano, meminta pekerja untuk menunggu sampai masa transisi ini selesai. Dirinya juga meminta, permasalahan internal pun harus diselesaikan oleh PLN secepatnya. (h/cw-eni)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Kapolri Mesti Merespon Kaukus Parlemen Sumbar NTUK pertama kalinya sekelompok tokoh lintas-institusi formal meminta seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk dicopot. Ini amat luar biasa, ketika para politisi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat termasuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tergabung dalam Kaukus Parlemen Sumbar mendesak Kapolri segera mencopot Kapolda Sumbar. Apa dosa sang Kapolda sehingga untuk mencopotnya sedemikian susah sampai harus disampaikan resolusi oleh para politisi Senayan? Apakah tidak cukup berwibawa gubernur bersama 55 anggota DPRD Sumatera Barat plus ratusan anggota DPRD kabupaten/kota bersama para bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota untuk meminta kepada Kapolri agar Kapolda dicopot? Pastilah rakyat sedang bertanya-tanya ada apa dengan Kapolda? Tapi jawaban tak perlu ditunggu lama, karena satu pernyataan bersama yang dibagikan kepada para wartawan di Jakarta khususnya untuk para wartawan asal Sumatera Barat, sudah jelas. Bahwa semua anggota Kaukus Parlemen sudah menerima laporan dari daerah mengenai Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari karena banyak menimbulkan masalah di daerah Sumbar. Dalam pertemuan rutin Kaukus Parlemen Sumbar yang dipimpin Ketua DPD Irman Gusman, di ruangan rapat Pimpinan DPD, Senin (4/3), mereka membahas isu yang cukup hangat yang saat ini terjadi di Sumbar, salah satunya penambangan emas di kawasan tanah ulayat masyarakat dan kawasan hutan lindung di Kabupaten Solok Selatan. Nama Kapolda Sumbar Wahyu Indra Pramugari “diseret-seret” ikut terlibat dalam membeking pihak perusahaan penambang emas tersebut, terutama dalam pembebasan lahan milik ulayat masyarakat dan “mengawal” masuknya alat-alat berat untuk mengeruk perut bumi Solok Selatan tersebut. Bahkan orang penting di Solok Selatan ditengarai ikut berada di belakang pengusaha tambang tersebut. Dan inilah pernyataan resmi dari salah satu politisi itu. Azwir Dainy Tara sebagai politisi yang amat sering turun ke daerah pemilihannya memberikan catatan bahwa masyarakat saat ini berada dalam sebuah ketakutan untuk mempertahankan hak ulayatnya yang diambil paksa oleh sejumlah pengusaha dari luar Sumbar. Ada indikasi Kapolda Sumbar berada di belakang aksi ambil paksa tanah ulayat masyarakat. Itu penilaian Azwir yang menjadi Sekretaris Kaukus Parlemen Sumbar. Pengambilan paksa tanah ulayat milik masyarakat oleh sejumlah pengusaha tambang dari luar Sumbar itu tidak saja terjadi di di Kabupaten Solok Selatan, tapi juga di Kabupaten Dharmasraya dan Pasaman. Indikasi keterlibatan Kapolda Sumbar itu menurut Azwir, dalam membebaskan tanah ulayat tersebut menggunakan aparat kepolisian agar masyarakat tidak melihat dan mendekati aktivitas para pengusaha menentukan lahan tambang yang akan mereka kuras. Koran-koran kemudian memberitakan berdasarkan temuan mereka di lapangan ada sejumlah aparat kepolisian yang terlihat aktif mengawal tambang-tambang dan alat berat di Solok Selatan, di Pasaman dan Dharmasraya. Sangat beralasan apa yang disampaikan Kaukus Perlemen Sumbar itu. Bukankah sebelum ini sudah terjadi insiden penyanderaan Kapolres di Dharmasraya yang ditengarai adanya ketidakadilan dalam menindak ilegal mining. Ketika rakyat mengeruk bumi mencari emas secara ilegal, polisi lalu menindak. Tapi rakyat di Dharmasraya menyatakan bahwa ada oknum polisi yang melakukan hal yang sama dengan mereka, tapi tidak ditindak. Itu kemudian memicu terjadinya insiden antara masyarakat Dharmasraya dengan polisi hingga berujung dengen penyanderaan Kapolres Dharmasraya. Sedang di Solok Selatan seperti ditemukan Azwir Dainy Tara, aparat kepolisian yang mengawal para pengusaha tambang itu dipersenjatai dan masyarakat diintimidasi agar tidak mendekat. Mustahil, seorang Kapolda tidak mengetahui pengerahan personil Polri yang mengawal pengusaha yang saya dapat informasi berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Maka inilah yang membuat geram anggota Kaukus Parlemen Sumatera Barat. Ternyata tidak hanya polisi bahkan seperti ditengarai oleh Azwir dan Epyardi Asda tidak cukup Kapolda hanya dicopot melainkan harus diusut secara hukum, termasuk aparat pemda di provinsi dan kabupaten karena mereka juga terindikasi ikut dalam permainan ini. Epiyardi Asda dari PPP juga menduga keterlibatan Kapolda dalam “melindungi” pengusaha tambang tersebut. Karena menurut Epyardi, tidak mungkin pengusaha memiliki power yang sangat kuat dalam menguasai lahan ulayat tanpa dibeking aparat kepolisian dan aparat pemda setempat. Bagi kita, terserahlah. Ini adalah sebuah bentuk perjuangan anggota DPR RI yang merespon laporan serta hasil temuan mereka di lapangan. Bagi kita penegakan hukumnya yang terpenting, penegakan hukum atas apa yang disangkakan kepada aparat baik polisi maupun aparat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Kita tidak ingin lagi upaya pemberantasan tambang liar hanya slogan-slogan kosong saja, ternyata pagar makan tanaman. Kalau sudah begitu siapa lagi yang dapat dipercaya oleh rakyat?
U
Menelisik Tanggungjawab Kultural Pemuka Adat OLEH: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya ALAM ikhtiar memagar dan mengawal Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), sebagai self identity (jati diri) Minangkabau—paling tidak terbentang empat komponen yang saling berjalin-kelindan.Yaitu penghulu (pangulu), manti, malin dan dubalang. Secara metafora dan simbiotik mereka disebut bumi, air dan api. Penghulu dilambangkan sebagai bumi, yakni tempat tumbuh dan tegak-berdirinya segala kebutuhan anak-manusia. Skop orietasinya? Menjamah kebutuhan primer dan sekunder. Dan, yang disebut penggal awal (primer), meliputi kebutuhan: makan, minum, sandang, pangan, serta kebutuhan perumahan dan lainnya. Sedang yang dibilang penghabisan, menjamah kebutuhan: sosial, aktualisasi diri (self actualization) serta kebutuhan penghargaan dan lain sebagainya. Penghulu dalam kerangka ini, memfasilitasi anak-kemenakan dalam men-
D
yahuti keperluan kehidupan mereka tersebut. Tegasnya, penghulu berkewajiban mengakomodir sepercik kenginan yang bergayut pada diri anakkemenakan. Skop orientasinya? Berkategori konkret (tangible) dan abstrak (intangible)—seperti tersebut di muka. Sedang manti diibaratkan sebagai angin yang menyampaikan khabar gembira (tabsyir) plus khabar pertakut (tanzhir) kepada anak-kemenakan. Makanya, yang menggenggam posisi manti ini sejatinya terdiri dari orang-orang pilihan—yang punya seabrek kompetensi. Sebut saja kompetensi moral, intelektual, spiritual, trans-sendental dan kompetensi kultural. Lalu, bagaimana dengan malin? Karena secara bahasa malin berasal dari kalimat mu’allim yang bermakna orang ‘alim (menguasai hukum syarak/syari’at Islam), ia bagaikan air. Selain mampu menghanyutkan semua yang kotor, berdaki dan busuk— juga pelepas dahaga ketika
haus menjalar di kerongkongan. Dengan kata lain, gawe yang tersandang di pundak malin lebih berorientasi pada kehausan spiritual, dan atau dimensi agama (baca: Islam). Dan, dalam konteks ini, beliau tidak lain adalah: ka pa-i tampek batanyo, ka pulang tampek babarito. Katonyo, kato hakikaik-kalau lah syarak nan mangato, utang dek adat malakukan (sumber ilmu dan sumber kebenaran). Sementara dubalang laksana api, yang membakar (menanggulagi) semua bentuk kejahatan, kezaliman plus kesewenangwenangan yang berkecambah di nagari. Dalam menerabas dekadensi moral yang melanda komunitas nagari, si dubalang, bertindak relatif tegas, lugas dan sarkastik terhadap siapa pun. Tibo di paruik indak bakampihan, tibo di mato indak bapiciangan (tanpa pandang bulu/ diskriminatif). Pokoknya, masing-masing berperan menurut bidangnya— seperti dikatakan: penghulu taguah (teguh) menggumuli adat-istiadat; manti taguah di pelataran cerdik-cendikinya; dan malin berkonsentrasi mengeluti dimensi agama.
Sedang dubalang asik-maksuk mengaplikasikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai tiang-penyangga keamanan dan ketertiban anaknagari—selain tugas tambahan yang dititahkan/didelegasikan oleh penghulu. Sebut saja sebagai mediator plus katalisator. Adagiumnya berbunyi: titian aia polongan asok (penyampai pesan). Namun, yang membuat dahi berkerut-marut—tanggung-jawab moral aktor adat yang terpahat penuh jumawa di tonggak-tonggak kultural ini, belumlah ditunaikan secara ideal-konsepsional. Sejumlah indikasi dapat disirih-caranokan. Pertama, andai menggelembung pelbagai tindak kriminalitas di grass root level, selalu saja diselesaikan oleh pihak berwajib. Misalnya polisi, Satpol PP alias Polisi Pamong Praja dan lainnya. Kedua, bila mencuat gesekgesek daun pimpiang (konflik horizontal) mamak versus kemenakan—semisal perebutan kepemilikan lahan, seperti yang jadi fenomena menggalaukan dewasa ini, nyaris semua bermuara pada meja hijau, dan atau hukum pidana. Padahal, idealnya hal-
ihwal keperdataan dapat dipertautkan oleh pemuka adat di kutub kultural tadi. Filosofinya? Kusuik-kusuik (kusut) bulu ayam, paruah (paruh) manyalasaian (menyelesaikan). Kusuik-kusuik banang, dicari ujuang jo pangka (kusut sedikit ditelisik ujung serta pangkal). Bersangkut-paut dengan itu, ke depan bahkan sekarang juga, si penyandang prediket penghulu, manti, malin dan dubalang sejatinyalah lebih mendaya-ungkit eksistensi diri—demi mengantarkan anak-kemenakan ke pintu gerbang aktualisasi ABS-SBK alias Adat Basandi SyarakSyarak Basandi Kitabulah dalam makna sesungguhnya. Obsesi ini terasa kian menyentak, nyaris hinggap di ubunubun ketika implementasi hukum pidana di negeri ini, gampang dibeli oleh segelintir orang yang berkantong tebal. Termasuk para juragan (orang kaya) di komunitas tersuruk/ terpencil sekalipun. Soalnya, kalau memang seperti itu yang berkelabat—itu namanya jalan lah dialiah dek urang lalu, cupak lah dituka dek urang pangaleh (terjadi perubahan mendasar karena perubahan zaman). Semoga!*
Keteladanan Kepemimpinan Nabi OLEH: YULI AFRIYANDI Mahasiswa Pascasarjana UII Yogyakarta AAT ini, partai politik (parpol) ramairamai menjaring calon legislatif (caleg) untuk dipertaruhkan dalam bursa pemilihan umum (pemilu) 2014 nanti. Iklan penjaringan sudah banyak di publish baik melalui media elektronik maupun spanduk atau baliho. Sepertinya, banyak parpol masih kekurangan stok kader yang mumpuni untuk di pasang di bursa pemilu nanti. Memang kita semua sudah sama-sama mafhum, bahwa tidak sedikit anggota legislatif yang dinilai tidak berkualitas. Bahkan indikasi banyaknya produk undang-undang yang di “tebas” Mahkamah Konstitusi (MK), merupakan salah satu bukti ketidakbecusan para anggota legislatif yang berhasil duduk di kursi elite anggota dewan. Banyak fakta lainnya yang juga menunjukkan bahwa kualitas para elite negeri ini sangat begitu rendah, bahkan tidak hanya legislatif akan tetapi juga termasuk eksekutif dan yudikatif. Dalam sebuah kesempatan, Ketua MK Mahfud MD menyatakan bahwa tiga lembaga tersebut sedang “sakit” oleh karena masih maraknya korupsi hingga kolusi (Kompas (2/12)). Jika dikaitkan dengan
S
momentum maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa diperingati oleh umat Islam tanggal 12 Rabi’ul awal 1434 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 24 Januari 2013 lalu, dapat diambil sebuah ibrah (baca: pelajaran) dari sosok fenomenal Nabi Muhammad SAW. Seorang teladan pemimpin umat yang menjadi inspirasi manusia. Bahkan, Karen Amstrong (2004), menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan yang mampu merombak peradaban dunia. Dalam hal kepemimpinan, banyak teladan yang bisa kita contoh dari beliau. Ada banyak buku, makalah ataupun artikel yang juga membahas kecerdasan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin. Kualitas kepemimpian beliau yang mengedepankan kebutuhan masyarakat sehingga mampu menarik simpati banyak kalangan di dunia ini. Seperti dalam beberapa hari ini kita diributkan dengan gaya kepemimpinan “blusukan” atau diartikan sebagai gaya memimpin dengan caracara turun langsung kemasyarakat yang dimainkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jauh dimasa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, beliau telah men-
contohkan kepemimpinan seperti yang dilakukan Jokowi. Dalam buku Fiqh as-Sirah karangan Dr Said Ramadhan al-Buthiy diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat dekat dengan masyarakatnya. Diceritakan saat itu para sahabat menggali parit dalam keadaan lapar dan letih. Pada situasi dan kondisi seperti itu Rasulullah SAW menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin teladan. Beliau turut serta menggali parit dan turut pula menahan lapar hingga diriwayatkan bahwa beliau mengikatkan beberapa batu ke perutnya untuk mengganjal rasa lapar. Kebersamaan Rasulullah dengan para sahabat dalam bekerja dan menahan derita bukan terjadi kali itu saja. Pada saat kali pertama membangun Masjid Nabawi beliau pun turut serta memanggul dan membangun masjid tersebut. Kecintaan dan kebersamaan beliau selaku pemimpin kepada rakyatnya akan selalu kita temui dalam rentang sejarah hidupnya. Tampaknya kecintaan ini telah begitu berurat akar dalam perasaan dan pikiran beliau sehingga menjelang akhir hayatnya salah satu ungkapan yang keluar dari lisan beliau adalah, umatku, umatku, umatku. Selain kedekatan beliau kepada rakyatnya, keteladanan lainnya yang mendasar dari beliau adalah berkaitan
dengan moral dan kehidupan politiknya. Kita ketahui bahwa kondisi masyarakat pra-Islam yang feodalistik dan represif ternyata mampu dihadapi oleh Nabi SAW dengan menekankan aspek moralitas (akhlaq al-karimah). Oleh karena itu, politik pada zaman Nabi berfungsi sebagai kendaraan moral yang efektif. Inilah sosok pemimpin yang patut untuk menjadi suri teladan. Maka pantaslah jika di dalam Alquran disebutkan bahwa, “Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah,” (QS Al Ahzab, 33: 21). Kembali kita lihat pada para pemimpin bangsa ini, kondisi keruhnya perpolitikan hanya menelurkan politisipolitisi dangkal yang menjadi pemimpin-pemimpin kita saat ini. Alhasil, amanah kepemimpinan hanya menjadi alat untuk memaksimalkan keuntungan pribadi dan golongan tertentu. Frase atas nama rakyat, hanya menjadi jargon ketika kampanye menjelang pemilu. Sehingga, ketika tampuk kekuasaan telah berhasil diraih, mereka lupa kepada rakyat. Inilah krisis jiwa kepemimpinan yang diidap oleh banyak elite pemimpin bangsa ini. Selain itu, dari aspek
moralitas para pemimpin ternyata juga mempunyai prestasi tidak kalah buruknya. Banyaknya kasus yang mencoreng para pemimpin seperti saratnya praktik kolusi, korupsi, jual beli perkara dan sebagainya. Fakta mencengangkan, di akhir tahun 2012 ada 267 kepala daerah yang tersangkut dugaaan kasus tindak pidana. Sebanyak 173 orang di antaranya tersangkut dugaan kasus korupsi. Inilah pantas yang menjadi bahan refleksi bagi kita bersama. Momentum peringatan Maulid Nabi adalah momen untuk kembali memompa spirit kepemimpinan yang amanah, dan jujur sebagaimana diteladankan melalui kepemimpinan Rasulullah. Spirit untuk menanamkan karakter kepemimpinan yang berkualitas, yang mampu mengedepankan kepentingan khalayak daripada kepentingan-kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Karakter kepemimpinan itu, mengedepankan moralitas yang baik dan tinggi (akhlaqul al karimah). Ini penting untuk kita renungkan, mengingat kembali peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dalam memimpin. Apalagi, menjelang tahun pemilihan umum yang sebentar lagi akan menjadi perhelatan nasional dan sama-sama kita hadapi untuk menentukan pemimpin bangsa ke depan, setidaknya lima tahun ke depan. (*)
082390765000 Limbad mendaftar jadi calon Bupati Tegal Ck ck ck ck…. Tak terbayang cara pidatonya Pengidap gangguan jiwa Sumbar lebih tinggi dari rata-rata nasional YWouihhh….gila!
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Tindak SPBU Nakal YTH Bapak Kepala SPBU Kabupaten Solok. Tolong pantau SPBU baru yang ada di Alahan Panjang (Taluak Dalam). Saya membeli BBM jenis premium senilai Rp150 ribu. Tapi amper minyak mobil saya naiknya tidak sampai setengah. Apa angin saja yang keluar? Kalau terbukti ada permainan, tolong ditindak Pak. Kasihan masyarakat di Alahan Panjang dan sekitarnya. Terimakasih. +6282171544***
Antrean Berangkat Haji Terlalu Lama PARA petinggi agama Islam Indonesia, apa saudara bisa mempertanggung jawabkan keterlambatan calon jemaah haji menunaikan rukun Islam kelima? Mereka banyak yang gagal berangkat karena menunggu terlalu lama. Apa saudara tidak bisa menghentikan mereka yang sudah pergi haji berulang-ulang, dan memberi kesempatan kepada yang baru? +6281994030***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
AZWIR DAINY TARA
“Penyemangat dan Darah Segar bagi Sumbar Dua” EHADIRAN HM Azwir Dainy Tara selaku fungsionaris pusat Partai Golkar menjadi angin segar dan darah segar bagi partai Golkar maupun masyarakat di wilayah Pemilihan Sumbar 2. Azwir Dainy Tara yang sudah 3 kali diutus ke DPRRI Senayan, datang dan pindah wilayah pemilihan bukan sekadar mencari dukungan saja. Lebih dari itu adalah menyerap aspirasi yang akan diperjuangkannya selaku anggota DPR-RI baik dipusat, propinsi maupun kabupaten. Dia datang juga selalu membawa “buah tangan” untuk Partai dan kader Partai Golkar, sekaligus memperkuat kampungnya sendiri. Kebanyakan fungsionaris dan anggota legislatif lain, datang disaat masa kampanye atau menjelang waktu Pemilu sudah dekat. Setelah terpilih tidak pernah lagi datang ketengah masyarakat. Berbeda dengan Azwir Dainy Tara. Ia tak segan berkunjung ke jorong terpencil. Diapun tak membedakan acara, jangankan acara besar, acara setingkat jorong pun dihadirinya. Buktinya dia siap hadir pada acara pelantikan pimpinan partai Golkar tingkat Nagari se-kecamatan Banu Hampu. Ia bersama rombongan lain HM Yamin Ferrianto Tara yang akrap disapa “ Bonny Tara” bakal calon DPR-RI wilayah Sumbar I , Edy Effendy ketua DPP KUKMI, sehabis salat Jumat di Cingkariang, langsung ke tempat acara. Tak heran jika pimpinan Partai Golkar kecamatan Banu Hampu Rosmiati merasa kagum, sebab Azwir Dainy Tara adalah orang pertama masuk ruang acara. Azwir memang bekerja ichlas dan sepenuh hati serta sangat disiplin sehingga Ia tidak merasakan lelah Meski Ia baru pulang tugas kedewanan dari Pontianak. Ia tak merasa capek atau lelah demi kampung halamannya. Inilah keunggulan Azwir selalu berfikir untuk rakyat “Kita harus bekerja ichlas dan sepenuh hati dan itulah motto saya sehingga tidak merasa capek atau lelah dalam bekerja “ kata Azwir Dainy Tara menanggapi sambutan Rosmiati usai pelantikan 7 pengurus Partai Golkar se- Banu Hampu, Jumat lalu. Setelah menghadiri pelantikan pimpinan Nagari seKecamatan Banu Hampu di Cingkariang, Azwir pun berkunjung lagi ke dusun Sutijo Dua, Taruko Indah, salah satu dari Subarang Tigo Jorong kenagarian Koto Gadang kecamatan IV Koto. Sorenya Azwir Dainy Tara bersama putranya Bonny Tara dan rombongan bergerak lagi menuju kampungnya di Palembayan. Malamnya, singgah lagi ke Posko
K
“Altara “ di Pakan Akad Kubang Putih. Semua rombongan baru bisa istirahat pukul 0.2 WIB dini hari di Posko utama Altara di Silaing Bawah Padang Panjang. Azwir Dainy Tara Penyemangat dan Darah Segar Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Agam H Lazuardi Erman SH Dt. Bandaro Kayo mengaku bangga atas kehadiran Azwir Dainy Tara bergabung di wilayah dapil Sumbar 2. Selama ini Kader Partai Golkar Agam merasa “ cemburu” atas kiprah Azwir yang sangat gencar membangun wilayah Sumbar 1. Hampir setiap hari Ia membaca berbagai media Sumbar memberitakan bahwa Altara sangat banyak memberikan bantuannya terutama untuk dapil Sumbar 1. “ Kini Azwir Dainy Tara sudah digenggaman Sumbar 2, maka wajib untuk didukung bersama demi kelanjutan pembangunan daerah kita yang masih tertinggal “ ujar Lazuardi Azwir datang bukan hanya menyerap aspirasi saja tetapi secara nyata selalu membagikan “ hasil jerih payahnya”. Buktinya saat acara pelantikan pengurus Partai Golkar se- kecamatan Banu Hampu, Azwir Dainy Tara membagikan ratusan atribut partai berupa baju dan kaos yang langsung dipakai kader pada saat acara. Pada hal hingga kini belum ada nama DCS( daftar Calon Sementara) atau nomor urut calon. Namun Azwir tetap memberikan bantuannya. Bukan itu saja, biaya biaya penyelenggaraan acara dan bantuan untuk pemuda, masjid, mushalla dalam setiap kunjungannya . Termasuk mengutus Altara Rescue bila terjadi musibah di Sumbar. “Saya optimis, jika semua anggota dewan baik pusat, propinsi maupun kabupatan sudah bekerja seperti bang Azwir, ichlas dan sepenuh hati,v hakkul yakin saya Sumbar akan jauh lebih maju. Sosok seperti inilah yang diharapkan rakyat” kata Lazuardi Kehadiran Azwir Dainy Tara akan dapat pula menambah perolehan kursi baik untuk pusat, propinsi maupun kabupaten. “Saya berani meningkatkan target perolehan suara dari 16 persen menjadi 30 persen termasuk memenangkan Aburizal Bakrie sebagai presiden RI 20142019 nanti. Itu semua karena adanya sinergitas bakal caleg pusat HM Azwir Dainy Tara yang jauh hari sudah sangat gencar mendukung Aburizal Bakrie bersama dengan bakal caleg propinsi dan kabupaten” ujar Lazuardi menambahkan Ajak Kader Bekerja Ikhlas dan Sepenuh Hati Sudah bertahun tahun agenda turun ke pelosok di
Sumbar semacam ini dilakukan HM Azwir Dainy Tara baik selaku Fungsionaris Partai Golkar pusat maupun sebagai anggota DPR-RI. Azwir Dainy Tara bersama sama anak anaknya HM Yamin Ferianto Tara ( Bonny Tara), Ananda Mutiara Rezeki Tara. (Mutia Tara) dan HM Komeny Tara (Donny Tara) beserta Danny Tara setiap Jumat hingga Minggu sering berada di Sumbar. Kalau aktifitas “Altara “ini menjadi pedoman dalam penetapan bakal calon legislatif, maka Ia sudah bisa di beri nilai 98 persen baik untuk HM Azwir Dainy Tara. HM Yamin Ferianto Tara (Bonny Tara), Ananda Mutiara Rezeki Tara (Mutia Tara) dan HM Kohmeny Tara (Donny Tara). Sebab agenda seperti ini dilakukannya secara rutin setiap tahun, bukan menjelang kampanye semata. Dihadapan ratusan kader Partai Golkar di Aula Kantor Camat Banu Hampu dalam acara pelantikan pimpinan Nagari se- kecamatan Banu Hampu, Azwir Dainy Tara meminta agar semua kader untuk bekerja dan mengabdikan diri secara ichlas dan sepenuh hati. “Yakinlah jika semua kader bekerja ichlas dan sepenuh hati memenangkan Partai Golkar dan Aburizal Bakrie sebagai presiden RI, sudah bisa dipastikan rakyat akan sejahtera dan itu akan menjadi amal bagi kita” ajak Azwir Dainy Tara yang disambut tepukan tangan meriah dari para kader Partai Golkar “Ke Nagari Harus Keluar Nagari Dulu “ Azwir Dainy Tara yang didampingi ketua DPD II Partai Golkar Agam H Lazuardi Erman SH Dt. Bandaro Kayo, pimpinan Partai Golkar kecamatan IV Koto Amra, HM Yamin Ferrianto Tara “ Bonny Tara” fungsionaris pusat Partai Golkar, Edy Efendi ketua DPP Kukmi, dalam kunjungannya ke jorong Sutijo seusai pelantikan pimpinan Partai Golkar kecamatan Banu Hampu, disambut antusias oleh masyarakat disana. Hanya dalam hitungan menit setelah diumumkan lewat pengeras suara, masyarakat sudah berkumpul di Surau Alhidayah, sebuah surau yang masih terbengkalai. Mereka berkumpul menanti kedatangan anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara, Berbagai harapan dan kekecewaan ditumpahkan kepada rombongan. Jorong Sutijo merupakan daerah terpencil di kabupaten Agam. Untuk menuju kesana kita harus menempuh jalan kerikil, ngarai (jurang) dalam dan tanjakan yang cukup tinggi. Jika masyarakat ingin ke pusat pemerintahan di Nagari Koto Gadang, masyakarat
mengistilahkan “ hendak ke Nagari harus keluar Nagari dulu” . Pada hal Koto Gadang hanya dipisahkan sebuah jurang (ngarai) saja. Mengapa ?. Karena masyarakat harus berbelok dulu ke Nagari lain Pakan Sinayan. Pada hal jika jalan setapak sebagai jalur pintas menuju Koto Gadang sudah bisa dilalui, maka jaraknya sangat pendek sekali.
Apalagi sebuah jembatan permanen sudah dibangun tahun 2010, tapi terkendala oleh jalan sepanjang 3 km masih jalan setapak yang belum bisa dilalui kendaraan. Begitu pula irigasi. Hingga kini petani harus goro dulu sebelum turun kesawah lantaran irigasi mereka tidak sempurna. Masyarakat sebenarnya sudah memahami mengapa
semua pembangunan tersendat. Tetapi apa daya, penyesalan masyarakat Sutijo yang selama ini “meninggalkan payung kuning” tentu tak perlu diratapi. “Kami merasa selama ini terbeli kucing dalam karung dan kami menyesal meninggalkan payung kuning gara gara terpedaya dengan janji sesaat. Sehingga pembangunan
didaerah ini staknasi. Kita belum terlambat dan harus memenangkan payung kuning kembali “ kata masyarakat menyampaikan. Untuk Jorong Sutijo dua, Azwir akan mengusahakan pemasangan pipa air untuk musala disana. Akan membagikan alat pertanian, bantuan PAUD serta bantuan untuk Musala. (IWAN DN)
Azwir Dainy Tara foto bersama di depan Mushalla Jorong Sutijo Dua usai pertemuan dengan masyarakat.
Azwir Dainy Tara memberikan arahan pada acara pelantikan pimpinan Nagari Partai Golkar Kecamatan Banu Hampu Agam
Ketua DPD II Partai Golkar Kab. Agam Lazuardi memberikan sambutan pada acara pelantikan pimpinan Nagari Partai Golkar se-Kecamatan Banu Hampu.
Suasana pertemuan Azwir Dainy Tara dengan warga Jorong Sutijo Dua Koto Gadang Agam.
HM Yamin Ferrianto Tara “ Bonny Tara” foto bersama Ricar S Cecep koordinator Altara dengan latar belakang pemandangan indah di Jorong Sutijo.
Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Banu Hampu Rosmiati membagikan SK pimpinan Nagari Partai Golkar se-Kecamatan Banu Hampu.
Azwir Dainy Tara menyerahkan SK pimpinan Nagari Partai Golkar se-Kecamatan Banu Hampu. >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Ormas Islam .................. Dari Halaman. 1
94 Pejabat Bukittinggi Dilantik
88 terhadap pelaku terduga teroris yang muncul di situs Youtube merupakan suatu tindakan yang melanggar HAM. “Seseorang yang sudah dijadikan terduga, tidak boleh dieksekusi sebelum disidangkan,” katanya saat jumpa pers, Selasa (5/3). Irfianda juga berpendapat, kesewenangan Densus 88 juga terlihat dari tindakan yang menangkap warga yang sedang salat di masjid, sedang bersama anakanak, dan lainnya. Hal ini jelas menimbulkan efek traumatik bagi
BUKITTINGGI, HALUAN — Sejumlah pejabat struktural baru di jajaran birokrasi Pemko Bukittinggi, dilantik resmi Walikota Ismet Amzis, bertempat di geung pertemuan Perpustakaan Bung Hatta, Bukittinggi, kemarin. Para pejabat baru yang dilantik walikota itu, ada yang mendapat promosi, rotasi dan mutasi. Oleh karena itu, sejumlah 94 orang pejabat yang baru dilantik, itu sebagian tampak ceria didampingi isteri, ada yang biasa-biasa saja, namun mereka yang turun eselon, juga ada yang tak dapat menyembunyikan perasaan kecewanya. Mereka yang tekena mutasi ini tampak, meluncur langsung keluar
orang sekitar. Dirinya pun menduga, Densus 88 ini sudah membawa kepentingan Amerika yang berniat menghancurkan umat Islam. Untuk itu, Irfianda meminta Presiden SBY, DPR dan Kapolri bertanggung jawab terhadap permasalahan ini. “Termasuk mendesak Komas HAM membubarkan Densus 88,” jelasnya. Terkait adanya pandangan negatif yang melekat ke diri umat Islam setelah kejadian bom Bali, Irfianda mengatakan ada beberapa
kesalahan. Yaitu terkait adanya terjemahan dalam Surat Al Baqarah ayat 141 yang menyatakan bahwa bunuhlah orang kafir dimana saja kamu berada tanpa ampun. Sedangkan terjemahan yang benar adalah bunuhlah orang kafir dalam keadaan perang dan di wilayah perang. “Terjemahan ini sudah diperbaiki dengan mengeluarkan Al Quran terjemahan dari Majelis Mujahidin. Terjemahan yang menyatakan bunuh dimana saja kamu berada itu tidak benar,” jelasnya. (h/cw-eni)
jobforcareer.com ............. Dari Halaman. 1 “Saya berfikir, kalau setiap stand hanya mengumpulkan lamaran, kemudian membawanya. Namun, kali ini berbeda, banyak stand yang melakukan tes langsung. Dari tes itu, peserta bisa tahu apakah dia diterima atau tidak,” tuturnya. Begitu juga salah satu perusahaan yang mengikuti iven, yaitu Aerowisata Premier Basko Hotel. Dalam kesempatan itu, Marketing Aerowisata Premier Basko Hotel Norra mengatakan, meskipun pihaknya tidak banyak membuka lowongan, namun jumlah pelamar yang masuk ke standnya mencapai 200 pelamar.
“Pelamar yang masuk sangat banyak. Meskipun banyak, kami berjanji, akan melakukan pemanggilan secara bertahap,” tukasnya. Sementara itu, Marketing Direktor Jobforcareer.com Mihla Januar kepada Haluan, Selasa (5/3) mengaku, sangat puas dengan antusiasme para peserta tersebut. Dimana, peserta di Padang, sangat berbeda dengan di daerah lainnya. “Peserta di daerah lain, hanya berkisar 1.000 sampai 1.500 peserta. Namun, di Padang ini, peserta sangat banyak, melebihi dari target kami sendiri,” terangnya. Dikatakan, selain di Sumbar,
iven Jobforcareer.com tersebut akan digelar di berbagai kota besar lainnya di Indonesia, seperti Medan, Pekan Baru, Palembang, Jakarta, Surabaya, Makasar dan Samarinda. “Setiap kami melakukan iven, kami akan menggendeng perusahaan-perusahaan lokal. Seperti di iven kali ini, kami mengajak Aerowisata Premier Basko Hotel, Bank Nagari, Padang TV dan masih banyak perusahaan lainnya untuk membuka lowongan, dan stan. Sedangkan untuk daerah lain, kami juga melakukan seperti yang kami lakukan di Kota Padang ini,” ujarnya. (h/cw-wis)
Kapolda Sumbar .............. Dari Halaman. 1 Banyak masalah terjadi selama Kapolda Sumbar dijabat oleh Wahyu Indra Pramugari. “Dia (Kapolda, red) juga tidak bisa menuntaskan kasus kekerasan terhadap aparat yang banyak di Sumbar,” sebut Vino Oktavia kepada Haluan, Selasa (5/3) kemarin. Karena alasan itu, kata Vino, LBH tidak saja menginginkan Kapolda dicopot, tapi juga mendesak agar Kapolda ini diperiksa juga dalam konteks penegakan hukum. “Kalau Kapolda itu diduga terlibat membeking tambang ilegal, itu adalah persoalan hukum. Oleh karena itu dalam konteks penegakan hukum kasus itu harus diproses. Jika ada tindak pidana maka harus diproses Mabes Polri, dan jika ada indikasi tindak pidana korupsi, harus diproses oleh KPK,” tuturnya. Selain itu, Vino menduga, jabatan Kapolda Sumbar, telah dijadikan sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok dengan melindungi oknum pengusaha tambang ilegal di Sumbar. “Karena itu KPK mempunyai wewenang untuk mengusut dan memproses Wahyu Indra Pramugari, “ kataVino. Disamping itu, menurut hemat Vino, desakan dari Kaukus Parlemen Sumbar itu juga sejalan dengan desakan LBH sebelumnya ketika mencuat beberapa kasus tindak kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian di beberapa daerah di Sumbar. Vino mencontohkan beberapa kasus kekerasan oknum polisi itu.
Seperti dugaan kekerasan oknum polisi terhadap warga di Jorong Maligi, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman barat 8 Desember 2011. Kasus dugaan kekerasan oknum polisi terhadap warga Situng V, Jorong Aur Jaya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kasus dugaan kekerasan oknum polisi terhadap warga di Sawahlunto yang mengakibatkan pembakaran kantor Satlantas Sawahlunto pada November 2011. Kasus dugaan kekerasan oknum polisi terhadap kakak beradik Faisal dan Budri di Sijunjung Desember 2011 lalu. Kasus dugaan kekerasan oknum polisi terhadap warga di Bukittinggi tahun 2012 lalu. Dan kasus dugaan kekerasan oknum aparat terhadap mahasiswa bernama Shaka di Padang, serta beberapa kasus dugaan kekerasan oknum aparat lainnya di Sumbar. “Jadi selama Wahyu Indra Pramugari menjabat di Sumbar, banyak sekali, kasus kekerasan polisi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang menonjol dan itu tidak ada penyelesaiannya secara tuntas. Ini menunjukkan bahwa kinerja Kapolda itu sangat buruk sekali. Bisa dikatakan Kapolda Sumbar rapornya merah,” terangnya. Vino mengatakan, apa yang diminta Kaukus Parlemen Sumbar menggambarkan keinginan sejak lama dari masyarakat Sumbar melihat dari kasus yang muncul
dan menonjol semenjak Kapolda Sumbar dijabat Wahyu Indra Pramugari,” jelas Vino. Terpisah. Koordinator Police Watch Sumbar, Ilhamdi Taufik sependapat dengan Direktur LBH Padang. Menurutnya, meminta Kapolda dicopot ini merupakan kejadian pertama di Indonesia. Desakan dari angota parlemen untuk mencopot seorang Kapolda, merupakan suara rakyat yang dilontarkan dari puncak kekesalan terhadap kepemimpinan Kapolda Sumbar Wahyu Indra Pramugari. “Karena selama dia menjabat, begitu banyak persoalan dialami oleh Sumatera Barat, yang terkaitnya dengan kepolisian, baik itu tindak kekerasan pelanggaran HAM, tunggakan kasus, dan bahkan dia juga terlibat dalam pembekingan tambang liar di Sumbar, “kata Ilhamdi. Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas ini juga menilai, desakan Anggota DPD dan DPR RI, yang meminta Kapolda Sumbar dicopot, sudah merupakan keterwakilan dari 5 juta masyarakat Sumbar yang tidak menginginkan lagi Wahyu Indra Pramugari menjadi Kapolda di Sumbar. Selain itu menurut Ilhamdi, jika desakan ini tidak ditanggapi oleh Kapolri, dikhawatirkan akan terjadi sesuatu hal yang besar di Bumi Minang ini, atau Kapolri akan dilecehkan oleh masyarakat Sumatera barat, yang tidak bisa mengambil sebuah keputusan untuk masyarakat banyak. (h/hri)
Semen Padang ................ Dari Halaman. 1 dan mengirimnya melalui sebuah crossing mendatar ke tengah mulut gawang ke pada Edward Wilson. Peluang ini, akhirnya tak disiasiakan penyerang Timnas Liberia ini dengan menceplos bola ke gawang Warriors. 1-0 untuk Semen Padang. Unggul satu gol, tak membuat pasukan dari Bukik Indaruang ini puas diri. Di menit 25, giliran Esteban Vizcarra yang melakukan penetrasi dari wilayahnya di sektor kiri. Sukses melewati beberapa pemain asuhan S.Selvaraj, pemain asal Argentina yang akan segera beralih kewargananegaraan menjadi WNI itu melakukan shooting keras. Untung, kiper Hassan bisa memblock tendangan keras bapak satu anak itu. Selang tiga menit, Titus Bonai berkesempatan menempatkan namanya di daftar pencetak gol. Sebuah umpang lambung Ellie Aiboy nyaris dikonversikannya menjadi gol melalui heading. Sayang, bola sundulan itu sedikit melambung di atas gawang tim yang sebelumnya dikenal bernama Singapore Armed Force. Akhirnya, Vendry Mofu mampu menggandakan kemenangan Semen Padang. Sumando rang Minang ini mampu lolos dari kawalan Daniel Bannet dan begitu sampai di kotak penalty lawan, langsung mencocor tendangan keras dan gagal dibendung kiper Hassan. 2-0 Semen Padang unggul dan Stadion Agus Salim yang dipadati 15 ribu penonton itu, kembali bergemuruh. Asyik menyerang membuat pemain bertahan sedikit lengah, hasilnya penyerang Warrior yang bebas dari kawalan Wahyu Widjiastanto, Totsuro Inui sukses menyarangkan bola ke gawang Jandia di menit 41. Skor berubah 2-1 dan bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, agresifitas Semen Padang sedikit mengendur. Hanya saja, Shi Jiayi Cs-pun juga tak ngotot untuk menyerang. Melihat penampilan pemainnya tak berkembang, pelatih Jafri Sastra mulai melakukan pergantian pemain. Hengky Ardiles diganti Ricky Ohorella untuk memperkuat lini belakang. Tak cukup sampai disana, giliran kapten tim Ellie Aiboy yang diganti. Jafri memasukkan Hendra Adi Bayaw yang dikenal ngotot di sisi wing. Hasilnya, tensi pertandingan kembali meningkat. Akselerasi Bayaw, Mofu dan Yu Hyunkoo di lini tengah bersama Viscarra mampu memberikan aliran bola ke dua goal getter Semen Padang, Titus Bonai dan Edward Wilson. Sayangnya, dua pemain ini sudah mendapat perhatian lebih dari pemain belakang Warriors. Lima belas menit jelang pertandingan usai, Edward Wilson ditarik menyusul cedera hamstring. Ia digantikan Nur Iskandar. Masuknya Nur membuat barisan depan Semen Padang makin tajam. Beberapa kali manuver mantan pemain Persibo Bojonegoro ini menyulitkan pemain Warriors. Dan di menit 86, Nur Iskandar menambah keunggulan Semen Padang setelah memanfaatkan umpan lob dari Titus Bonai. Headingnya tak mampu dibendung penjaga gawang tim asal Singapura itu. Hingga pluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit Ma Ning dari China, skor tak berubah 3-1 untuk kemenangan Semen Padang. Cuaca Panas Usai pertandingan, pelatih Warriors, Selvaraj mengakui keunggulan Titus Bonai Cs. Kekalahan ini menyebabkan ia kecewa karena gagal memenuhi target menang.
Ditanya soal cuaca, ia mengakui hal ini menguntungkan Semen Padang untuk memenangkan pertandingan. Sementara itu, kapten tim Daniel Bannett menilai pergantian pemain Semen Padang di babak kedua memang mempengaruhi kecepatan tim Semen Padang. Gol ketiga oleh Nur Iskandar, kata pemain yang mengantarkan Singapura menjadi juara AFF 2012 lalu itu, meruntuhkan mental bertanding rekan-rekannya. Sedangkan pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, perjuangan mereka menjadi modal untuk laga selanjutnya, termasuk laga away ke India menghadapi Churcil Brothers, pekan depan. Kapten Tim Semen Padang Ellie Aiboy beranggapan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penonton dan kerja panitia.”Lapangan lebih baik hari ini. Berbeda ketika pertandingan dengan Persiba Bantul, pekan lalu yang terasa keras,”sebutnya. Evaluasi Soal pelaksanaan pertandingan internasional ini, LO PSSI, Raymond menilai masih ada beberapa perbaikan. Menurut Sunil, match commissioner AFC, kata Raymond, ada beberapa persyaratan yang harus sempurnakan Panpel pertandingan Semen Padang. “Kita akan komunikasikan ini agar di laga selanjutnya ini menjadi perhatian panitia,”kata rang Padang Panjang ini. Menanggapi hal itu, CEO Semen Padang Erizal Anwar yang dihubungi terpisah mengaku terus mengkomunikasikannya dengan pihak AFC. “Kami masih belajar. Tentu kami ingin sempurna agar bisa menggelar laga internasional lain,”sebutnya. (h/mat)
gedung setelah acara salaman usai pelantikan. Beberapa posisi penting dan strategis yang ditempati oleh pejabat baru adalah, Rispayanto, Sekretaris DPRD (Sekwan/IIb) sebelumnya Kabag Kesra dan Kemasyarakatan/IIIa)Yolis Andri, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD/IIb) sebelumnya Kepala Kantor Perpustakaan/, Arsip dan Dokumentasi/IIIa. Syahrizal, Asisten Administrasi Umum/IIb, sebelumnya Kabag Pembangunan/IIIa. Muhammad Idris, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Informatika/IIb, sebelumnya Kabag Umum dan Perlengkapan/IIIa dan Noverdi, Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata/IIb sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD. Kecuali itu, 29 orang pejabat baru untuk jabatan struktural eselon III a/b yang dilantik kemarin, antara lain Daspul, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD/IIIa), sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian/IIIa. Kemudian jumlah pejabat baru yang dilantik terbanyak adalah eselon IVa/b. Menjawab pers usai pelantikan Walikota Ismet Amzis, juga mengharapkan mereka yang menduduki jabatan baru ini tetap diharapkan mampu memacu kinerja, sehingga memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dapat diwujudkan dengan baik. (sms)
13,9 Persen ................... Dari Halaman. 1 dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di antaranya mengalami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen. “Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional,” kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3). Dikatakan, untuk pertumbuhan pengidap gangguan jiwa, diasumsikan juga masyarakat Sumbar mengalami pertumbuhan hampir
lima orang per kabupaten/kota seluruh Sumbar setiap tahunnya. “Dari pertumbuhan itu, hampir 80 persen di antaranya berasal dari kalangan masyarakat yang kurang mampu,” tutur Kurniawan. Ditambahkan, dengan jumlah tersebut, RSJ Prof HB Saanin sangat kewalahan untuk melakukan penjaringan, dan rehabilitasi untuk para penderita gangguan jiwa tersebut. Hal itu disebabkan, dengan minimnya daya tampung RSJ Prof HB Saanin sendiri. “Dari jumlah pengidap gangguan jiwa itu, RSJ Prof HB Saanin, hanya bisa menampung sekitar 240 orang saja. Itupun sudah termasuk dalam kategori tiga kelas, mulai dari kelas I,II, dan III. Dengan demikian, proses penjaringan yang dilakukan selama
ini, dinilai kurang maksimal,” ujarnya lagi. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, laporan dari RSJ Prof HB Saanin tersebut telah diterimanya beberapa waktu yang lalu. Dengan minimnya daya tampung tersebut, pihak Pemprov Sumbar akan berusaha memberikan bantuan melalui dana ABPD. Untuk tahap sementara, Pemprov telah memberikan bantuan pembagunan Gedung Rawat Inap Kelas III sebanyak 40 kamar, dengan demikian kamar kelas III sudah bertambah dari 100 kamar, dan saat ini sudah menjadi 140 kamar. Selain itu tahun 2013 ini Pemprov juga telah menganggarkan belanja langsung untuk penambahan gedung sebesar Rp23 miliar. (h/cw-wis)
Perebutkan 74 ................. Dari Halaman. 1 “dipacik” oleh orang-orang yang berasal atau berkaitan dengan UNP, sebut saja Perpani (Panahan), IPSI (pencak silat), PSI (Squash) dan Kodrat (Tarung Derajat). Ketum IPSI Sumbar, Fauzi Bahar beberapa waktu lalu bahkan sudah terbuka menyebutkan siapa jagoannya. Sementara itu, Hendra Irwan Rahim yang “berkuasa” atas Golkar di Sumbar, juga punya cantelan di pemilik suara, seperti Ketum Pengprov cabang olahraga. Sebut saja PASI (atletik), lalu Forki (karate) Percasi (catur) dan PGI (golf). Mereka adalah Ketum di cabang olahraga yang punya “kuasa” untuk menentukan pilihannya. Kekuatan terkelompok lainnya adalah PT Semen Padang. Perusahaan semen tertua di Indonesia ini memiliki wakil penting di cabang olahraga, di antaranya, PSSI (Toto Sudibyo) dan PRSI (Agus Boing Nurbianto). Kabarnya, mereka tak menyempatkan diri untuk hadir dan menyerahkan mandat
kepada pengurus lainnya di cabang tersebut. Belum ada yang bisa memastikan kemana suara dari cabang olahraga yang Ketumnya berasal dari unsur personil Semen Padang. Calon-calon ini sendiri nantinya akan bertarung untuk meraih suara terbanyak dari 74 pemilik suara, dengan rincian 19 pengurus KONI Kabupaten/Kota dan 53 pengurus cabang olahraga. Sementara dua suara lainnya, berasal dari pengurus KONI Sumbar demisioner dan KONI Pusat. Pembukaan Musorprov ini sendiri rencananya akan dibuka oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan dihadiri Ketum KONI Pusat, Tono Suratman. Kegiatan ini juga disertai dengan penyerahan sejumlah penghargaan bagi atlet terbaik, pelatih terbaik hingga ke perusahaan yang memberikan support bagi olahraga Sumbar, termasuk penyerahan penghargaan kepada wartawan olahraga terbaik.
Terpisah Ketua Pengprov TI (Taekwondo) Sumbar, Handrianto berharap pelaksanaan Musorprov kali ini bisa berjalan lancar. Ia mengajak seluruh peserta dan pemilik suara untuk merujuk pelaksanaan Musornas KONI Pusat dan Musorkab KONI Kabupaten Limapuluh Kota. “Mereka sukses memilih ketua tanpa gesekan. Mereka sadar bahwa sebagai olahragawan, harus fair menerima kondisi yang ada,” kata Handrianto. Di limapuluh Kota, Ketum terpilih, Davis Emha dipilih dengan proses yang demokratis dan fair setelah ia memiliki 20 dukungan dari 27 pemilik suara di Kabupaten Limapuluh Kota. Melihat itu, calon lain secara legowo mendukung Davis sebagai Ketum KONI Limapuluh Kota. “Kami harap semua berjalan lancer sesuai dengan semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas,”harapnya (h/mat)
Emas Dikuras ................. Dari Halaman. 1 Selasa (5/3) di Aula Kantor Bupati Solsel. Menurut keterangan Mahyunar, sampai saat ini masih ada ekskavator pengaruk kekayaan Solsel itu bekerja, kendatipun aparat kepolisian tetap masih melakukan razia. “Kami heran, masyarakat yang mendulang dan mendompeng dalam keadaan kocar-kacir, sedangkan ekskavator masih bekerja,” ujarnya. Berdasarkan data Rumah Tangga Miskin dan Sasaran (RTM/S), Kecamatan Sangir Batang Hari memiliki tujuh kenagarian yang kenyataannya mengandung banyak emas itu, memiliki 855 kepala keluarga yang miskin. Dengan rincian RTM/S sebagai berikut, Nagari Abai 177 KK, Dusun Tangah 177 KK, Lubuk Ulang Aling 106 KK, Lubuk Ulang Aling Selatan 51 KK, Lubuk Ulang Aling Tengah 97 KK, Ranah Pantai Cermin 151 KK, dan Sitapus 96 KK. Senada dengan itu, pimpinan DPRD Solsel Edi Susanto menyebutkan bahwa sampai kini aktivitas menambang emas ilegal dengan menggunakan ekskavator masih saja berlangsung. “Informasi yang dilaporkan oleh masyarakat, di Kandi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh masih saja ada ekskavator yang menambang,” ungkap Edi. Ia sepakat semua alat ekskavator yang masih beraktivitas di Kabupaten Solok Selatan harus ditarik dari lokasi. Jangan ada pilih ini dan itu, semuanya harus diberantas. “Saya sepakat illegal minning ini diberantas, dan mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat yang sudah lama bekerja menggarap emas itu. Seperti masyarakat dengan menggunakan dulang/jae, yang telah melakukan mendulang sejak lama dulu,” terangnya. Kabarnya, masih saja ada oknum-oknum yang memback-up ekskavator di lokasi penambangan itu. Namun tidak seorangpun pihak kepolisian yang mau mengungkap keterlibatan para oknum tersebut.
Baik oknum aparat, oknum pejabat, dan oknum masyarakat yang memiliki kekuatan (power). Lain dengan Ketua LKAAM Solok Selatan Noviar Dt Rajo Endah, kalau memang pihak kepolisian serius memberantas illegal minning, terutama dengan menggunakan ekskavator, maka bisa dicegah. “Ekskavator itu kan lewat Daerah Solok Selatan, bahkan mereka dikawal oleh aparat kepolisian, kan bisa ditanya langsung surat jalan eskavator itu, digunakan untuk keperluan apa dan dimana,” kata Noviar. Kini apa yang hendak kata. Lamalama menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga. Kini, persoalan illegal minning di Kabupaten Solok Selatan sudah gempar, semenjak tim Polda Sumbar melakukan razia. Apalagi Polda Sumbar sudah memanggil Bupati Solok Selatan karena diduga melakukan pembiaran terhadap illegal minning dan yang telah memakan korban jiwa. Bupati Solsel H Muzni Zakaria pun tidak mau disalahkan dalam kasus ini. Kini, bupati sudah mulai buka-bukaan untuk mendesak semua unsur muspida, dan masyarakat. Pertemuan demi pertemuan, akhirnya suatu gerakan masyarakat Solok Selatan yang dimotori Pemda Solsel, DPRD, dan Muspida sepakat memberantas illegal minning di daerah itu. Bahkan, perusahaan yang sudah memiliki izin usaha pertambangan yang tidak lengkap dokumennya juga dianggap illegal. Polisi Tak Sanggup Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria membuktikan tekadnya untuk memberastas tambang liar ini dengan mengundang sekitar 200 tokoh masyarakat, kepala jorong, wali nagari, camat, yang dihadiri muspida Solsel, pejabat SKPD Pemprov Sumbar berdiskusi kemarin. Dalam diskusi buka-bukaan itu, masyarakat menyampaikan bahwa sampai saat ini masih ada ekskavator yang bekerja. Padahal, aparat kepolisian masih melakukan razia.
”Kami tidak bisa secara nyata membuktikan bahwa adanya oknum polisi dan TNI yang membackup kegiatan ekskavator yang masih menambang di lokasi, tetapi kami yakin bahwa ada oknum tersebut karena mereka ikut mengawalnya,” kata salah seorang masyarakat asal Kecamatan Sangir Batang Hari. Jelas saja keterangan itu membuat tertunduk Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo. Namun, dalam jawaban Kapolres solsel mengungkapkan bahwa pemberantasan illegal minning di Solsel itu tidak sanggup jika hanya aparat kepolisian. “Kalau hanya kita (Polres Solsel) yang melakukan pemberantasan itu, maka kita mempunyai keterbatasan dan kemampuan menelusuri medan illegal minning yang sulit,” ujar Kapolres Solsel. Adanya oknum tersebut masih tersamar dalam penjelasan Danramil Sangir Kabupaten Solok Selatan. “Kami sepakat illegal mining diberantas, bahkan tiga hari belakangan kami bersama kapolsek sangir telah melakukan razia, dan mencegah beberapa ekskavator yang akan masuk ke lokasi tambang,” ujarnya. Bupati Solok Selatan tidak berani menjadi nara sumber tentang adanya oknum yang membackup aktivitas eskavator. Hanya saja, bupati ingin media mengungkapnya. Informasi dari masyarakat ke masyarakat sudah beredar bahwa ada indikasi oknum yang membackup alat berat. Terakhir Bupati Solsel mengungkapkan, Pemkab Solsel tidak sanggup menertibkan illegal minning jika hanya sendiri. Bahkan ketidaksanggupannya itu sudah dilaporkan secara tertulis ke Pemprov Sumbar. “Pemprov berkoordinasi dengan Polda Sumbar, sudah melakukan upaya penertiban illegal minning berupa razia tetapi illegal minning masih tetap marak juga, ini memang aneh tetapi nyata,” pungkas bupati. (h/col)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
PILKADA SAWAHLUNTO
5 Pasang Bakal Calon Lulus Tes Kesehatan SAWAHLUNTO, HALUAN — Lima pasangan kandidat yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto periode 2013-2018, dinyatakan lulus tes kesehatan. Hasil pemeriksaan itu dikeluarkan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim medis Rumah Sakit M. Djamil Padang, pada hari Rabu dan Kamis (13-14 Februari) lalu. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto Mardhatillah mengatakan, tidak ada masalah medis yang menghambat kelima bakal calon untuk bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto yang akan berlangsung pada tanggal 16 Mei 2013 mendatang. “Semua memenuhi syarat medis,” kata Mardhatillah kepada Haluan, Selasa (5/3) kemarin. Kelima pasangan bakal calon kepala daerah Kota Sawahlunto itu adalah Erizal Ridwan - Emeldi (EriMeldi), Fauzi Hasan - Deri Asta (Fauzi-Deri), Irwan Husein-Dasrial Ery (Ide), Ali Yusuf-Ismed (Alis) dan Taufik Syamsir-Nasirwan (Tunas). “Persyaratan dengan format D5 KWK Parpol telah terpenuhi,” katanya lagi. Menurut Ketua KPU Kota Sawahlunto ini lagi, kelima pasangan bakal calon kepala daerah itu dinyatakan sehat berdasarkan 21 item pemeriksaan yang terbagi dalam 14 kelompok. “Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat yang harus dilengkapi para calon” ujarnya. Meskipun kelima bakal calon dinyatakan lulus tes kesehatan, menurut Mardhatillah, belum dapat dipastikan mereka lolos dalam tahap seleksi calon kepala daerah. Bakal calon masih harus melengkapi sejumlah syarat administrai yang masih kurang, seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai pengusung, data diri lengkap atau curriculum vitae bermaterai, dan laporan harta kekayaan. (h/hel)
PILKADA PADANG
Fauzi Bahar Biayai Kampanye Calon PAN PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar yang juga Ketua DPD PAN Kota Padang, bakal membiayai dana kampanye calon Walikota atau Wakil Walikota Padang yang akan diusung oleh partai reformasi ini. “Saya akan memodali dana kampanye calon wako/wawako yang maju lewat kendaraan PAN. Alasannya, karena target PAN adalah untuk menang,” kata Fauzi Bahar kepada Haluan, Selasa (5/ 3). Keinginannya untuk menjadi sponsor dana kampanye bagi calon wako/wawako dari PAN, karena ia merasa mensponsori dirinya juga. Sebab semuanya demi kemenangan PAN. Dikatakannya, ia berjuang habis-habisan untuk pilkada mendatang, agar PAN kembali memimpin Kota Padang ini. Bahkan, ia tidak akan minta sepersenpun dana kepada calon wako/ wawako tersebut. Selain disponsori dana kampanye, calon wako/wawako itu juga akan diberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagaimana menjadi
walikota dalam mengatasi persoalan Kota Padang ini. Ia juga mengatakan, pejabat di lingkungan Pemko Padang yang turut mendaftarkan diri sebagai calon wako/wawako hingga ke KPUD Kota Padang, maka yang bersangkutan akan dijadikan staf ahli. “Kami tidak ingin tugas di pemerintahan terganggu oleh pejabat yang mencalonkan diri sebagai wako/wawako,” katanya. Sementara itu DPD PAN Kota Pada-ng, mulai membuka pendaftaran bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Padang terhitung mulai Jumat (8/3) hingga (30/3) bertempat di Kantor DPD PAN Kota Padang di Jalan Raden Saleh . Menurut Ketua Panitia Tim Pilkada PAN Kota Padang Fajril Ale, pendaftaran calon wako/wawako bisa diwakili. Tapi kalau untuk pengembalian formulir, harus yang bersangkutan langsung. “Tidak hanya kader PAN, eksternal partai juga boleh mendaftar,” katanya. Meski membuka pendaftaran untuk umum, namun PAN juga sudah mempersiapkan kader sendiri untuk dimajukan pada Pilkada mendatang. Dikatakannya, pembukaan pendaftaran ini bukan berarti PAN tidak punya calon yang berkualitas, tapi ingin menjadikan PAN sebagai partai yang dimiliki semua pihak
DANA KAMPANYE — Berupaya memenuhi target menang pada Pilkada di Kota Padang mendatang, Ketua DPD PAN Kota Padang Fauzi Bahar, yang juga Walikota Padang, menyatakan akan membiayai dana kampanye calon Walikota atau Wakil Walikota Padang yang akan diusung oleh PAN. Tampak Fauzi Bahar bersama jajaran pengurus DPD PAN Kota Padang. ADE tanpa ada yang dibatasi. Sekaligus, PAN membuka parpol lain untuk berkoalisi karena PAN tidak bisa berdiri sendiri. Pendaftaran tidak dipungut sepersen pun biaya.Setelah dilakukan penjaringan kemudian akan dilakukan survei oleh tim pilkada.
Dalam penjaringan atau survei, tidak ada yang dibeda-bedakan antara kader dengan eksternal dan internal dan sama penilaiannya. Bahkan, bisa jadi calon eksternal yang berkualitas yang pantas diusung oleh PAN. “Bagi kami, yang terbaik dan
memiliki elektabilitas dan kualitas serta berwawasan luas kemudian berahlak yang akan diusung partai berlambang matahari ini,” tambahnya. Calon kader internal yang diapungkan antara lain Michael L Qudsi, Hendri Septa dan Maigus Nasir. (h/ade)
Kandris Jemput Aspirasi Kaum Buruh PADANG, HALUAN – Kandris Asrin, bakal calon Walikota Padang, terus melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Selasa (5/3) kemarin, Kandris dan tim, bersilaturahmi sekaligus menjemput aspirasi kaum buruh, melalui pengurus Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia, (FSPTI) Kota Padang di Palanta By Pass. Ketua FSPTI, Fiky Yurizon mengharapkan, perlindungan jaminan sosial bagi seluruh
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Direktur RSJ Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera Sp Kj, dan Kadis Kesehatan Dr Hj Rosnini Savitri memotong pita peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III sebanyak 40 kamar.
pekerja informal seperti buruh di Kota Padang, sangat dibutuhkan. “Karena risiko kerja mereka cukup tinggi dibandingkan dengan pegawai pabrik yang sudah memenuhi standar keselamatan kerja,” kata Fiky. Buruh angkut seperti di kawasan Teluk Bayur, misalnya, jumlahnya cukup banyak. Mereka rentan terhadap kecelakaan kerja. Mereka juga selalu terbentur masalah biaya pengobatan yang
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sertifikat ISO kepada Direktur RSJ Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera Sp Kj.
mahal. Selama ini, biaya pengobatan kecelakaan kerja mereka tangani sendiri. “Kami berharap pemimpin Kota Padang berikutnya, dapat melirik kaum buruh ini dan dapat memberikan jaminan kesehatan kepada mereka,” harap Fiky. Beranjak dari penjelasan Ketua FSPTI tersebut, Kandris menilai kaum buruh merupakan warga Kota Padang dan mereka tentu punya hak yang sama dengan
masyarakat lainnya, salah satunya mendapatkan jaminan kesehatan dan pendidikan yang layak bagi anak mereka. Kandris menyimpulkan, dari segudang permasalahan yang di alami buruh, penyebabnya karena faktor penghasilan yang tak memadai. Seandainya nanti ia diberi kesempatan untuk memimpin kota ini, maka ia akan memberikan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Kota Padang.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandatangani prasasti persemian Gedung Rawat Inap Kelas III. Penandatanganan itu disaksikan Direktur RSJ Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, dan Kadis Kesehatan Sumbar Dr Hj Rosnini Savitri.
Kandris juga akan berupaya untuk membangun kembali ekonomi kreatif, untuk mendukung perekonomian masyarakat, dan memanfaaatkan sektor wisata sebagai ikonnya Kota Padang. “Kita memiliki wisata yang tak kalah hebatnya dengan daerah lain. Nanti akan kita tata wisata ini dengan baik. Sambil berwisata orang juga akan langsung berbelanja dan menikmati wisata kuliner Kota Padang,” sebutnya. (h/hri)
Suasana pada saat peresmian.
Pusat Unggulan Kesehatan Jiwa RI D
ALAM rangka mewujudkan visinya, menjadi Pusat Unggulan Kesehatan Jiwa di Indonesia, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB S a a n i n Padang, terus melakukan pengembangan dan
peningkatan mutu, serta kualitas. Dengan berbagai dukungan moril dan materil baik dari Pemprov Sumbar, DPRD, dan seluruh masyarakat, RSJ Prof HB Saanin Padang, terus mengalami perkembangan tahap demi tahap. Perkembangan itu, mulai dari Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD non profit, penyempurnaan manajemen mutu melalui sertifikasi oleh TUV Rheiland Germani, dan menjadi RS khusus jiwa kelas A, dari 1 3
Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera Sp Kj.
provinsi yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu saja, melalui Komisi Akreditasi RS Kementerian Kesehatan, RSJ Prof HB Saanin berhasil lulus tingkat lengkap 12 jenis pelayanan yaitu nomor KARSSert/273/I/2012. Selain pengembangan dari sisi kualitas, RSJ Prof HB Saanin juga, terus melakukan pengembangan dari segi fisik. Hal itu terbukti, pada Selasa (5/3), RSJ Prof HB Saanin menambah, sekaligus meresmikan Gedung Rawat Inap Kelas III, dengan kapasitas 40 kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya. “Pengembangan RSJ Prof HB Saaninini, tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumbar. Karena, sejak tahun 2012 lalu, Pemprov Sumbar telah memberikan belanja langsung untuk perbaikan sarana, dan prasarana sebesar Rp19 miliar. Dengan dukungan tersebut, maka RSJ Prof HB Saanin, melakukan pembenahan dari segala sisi,” ujar Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, di hadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar,
Dekan FT UNP Ganefri, dan Kepala Dinas Kesehatan Dr Hj Rosnini Savitri , serta seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3). Dikatakan, dari anggaran tahun 2012 itu, RSJ Prof HB Saanin diamanahkan membangun gedung kelas III dengan 40 TT (tempat tidur), sehingga jumlah tempat tidur kelas III dari 100 mejadi 140 TT. Selain itu, pada tahun 2013 ini, Pemprov Sumbar kembali memberikan belanja langsung sebesar Rp23 miliar termasuk belanja operasional BLUD. “Meskipun kami masih kekurangan sarana,dan prasarana, namun kami tetap melakukan tugas secara maksimal. Karena, menurut kami, kekurangan itu, bukan suatu hal yang menghambat pekerjaan kami sebagai tenaga di RSJ Prof HB Saanin ini,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, selain sarana dan prasarana, pihaknya juga tengah menigkatkan kualitas SDM. Di mana, 7 tenaga medis sedang mengambil dokter spesialis, yaitu empat spesialis kejiwaan, satu spesialis anak, satu spesialis penyakit dalam, dan satu spesialis
anatomi fisiologi. “Kami berharap, tahun 2013 dan 2014 ini, 3 spesialis kejiwaan sudah selesai, dan kembali mengabdi di RSJ Prof HB Saanin ini. Dengan demikian, kualitas pelayanan akan terus membaik,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan seluruh pegawai RSJ Prof HB Saanin. Pihaknya juga akan terus mengupayakan, dan memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang dan meningkatkan kualitas RSJ Prof HB Saanin tersebut. “Pekerjaan sebagai pegawai di RSJ sangat sulit. Namun, seluruh pegawai RSJ Prof HB Saanin bisa melewatinya dengan tenang, dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkapnya. Dikatakan, dengan berbagai keberhasilan yang telah dicapai tersebut, maka Pemprov Sumbar berencana, akan menambah anggaran belanja langsung di tahun 2014 nanti. Selain itu, ia juga berjanji akan menambah, tenaga medis, perawat dan yang lainnya untuk peningkatan kualitas RSJ. “Kalau prestasi ini bisa terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
tahun 2014 nanti, pemerintah akan menaikkan anggaran. Oleh sebab itu, saya berharap, seluruh pegawai RSJ Prof HB Saanin tidak boleh berpuas diri, dan harus terus melakukan terobosan-terobosan,” harapan Irwan.***
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
Pedagang Pasar Simpang Haru Mengadu ke DPRD PADANG, HALUAN — Sejumlah pedagang Pasar Simpang Haru, Selasa (5/3) kemarin, mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Padang. Sebab mereka akan digusur dari pasar tradisional tersebut, karena Pasar Simpang Haru bakal dijadikan pasar modern.
STIKES Amanah gelar Seminar Lotus Birth (persalianan tanpa pemotongan tali pusat), dengan motede persalinan tradisional Gentle Birth dan IVF, di Gedung LK2S, Selasa (5/3). PARWIS NASUTION
STIKes Amanah Kenalkan Persalinan Lotus Birth PADANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa Program Studi DIII Kebidanaan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Amanah Padang, mengikuti Seminar Lotus Birth (persalianan tanpa pemotongan tali pusat), dengan motede persalinan tradisional Gentle Birth dan IVF, di Gedung LK2S, Jalan Pramuka Raya, Selasa (5/3). Dalam kesempatan itu, Ketua STIKes Amanah Padang, Harmawati S Kep M Keb mengatakan, persalinan dengan cara Lotus Birth memiliki banyak manfaat bagi proses persalinan. Dimana, dalam metode Lotus Birth tersebut, mengusung persalinan yang bernuansa kelembutan, dan bukan persalinan yang dipandang sebagai hal patalogi. Namun, sesuatu yang sakral, normal, dan menyenangkan. “Tidak dipungkiri, seorang ibu yang ingin melakukan proses persalinan, akan mengalami kegelisahan yang cukup tinggi. Namun, kalau seorang penolong persalinan memakai metode Lotus Birth ini, maka orang yang ingin melakukan persalinan itu, akan merasa nyaman, dan tidak merasakan payahnya proses persalinan,” ujarnya. Dikatakan, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan metode Lotus Birth tersebut, maka Stikes Amanah, akan mencoba memakai dan mengaplikasikan ilmu metode Lotus Birth itu ke seluruh mahasiswa kebidanan. Hal itu dilakukan, agar seluruh mahasiswa nantinya, bisa menerapkannya pada saat praktek, maupun setelah bekerja pada sebuah instansi kesehatan nantinya. “Mungkin selama ini, berbagai stikes mengajarkan ilmu persalinan yang tergolong baru. Namun, bukan tidak mungkin, cara persalinan yang tradisional pun tidak bagus di ajarkan kepada mahasiswa,” ungkapnya lagi. Sementara itu, salah seorang peserta Fitri mengaku, sangat tertarik untuk mengukuti seminar. Karena, materi yang disajikan dalam seminar tersebut, berbeda jauh dari pelaksanaan seminar-seminar lainnya. “Seminar ini sangat berharga sekali buat saya pribadi. Karena, motede persalinan yang tradisional ini sangat jarang untuk diseminarkan. Dengan demikian, pengetahuan saya tentang persalinan semakin luas, dan mantap,” tuturnya. (h/cw-wis)
9
POHON TUMBANG — Angin kencang yang bertiup sepanjang pagi hingga siang kemarin, menyebabkan sejumlah pohon di pinggir jalan bertumbangan. Sejauh ini tak ada korban dalam kejadian itu. Terlihat pohon tumbang di Jalan Perintis Kemerdekaan Selasa (5/3). Pengguna jalan pun harus meninggatkan kewaspadaannya saat melintas. DEVIE
JIKA BELUM TERIMA E-KTP
Boleh Gunakan KTP Lama Saat Pilkada PADANG, HALUAN — Sampai saat ini, sekitar 50.000 warga Kota Padang belum menerima keeping KTP elektronik (e-KTP) dari sekitar 508.000 penduduk yang telah melakukan rekam data. Sedangkan, e- KTP yang telah terdistribusikan mencapai 80 persen. KTP elektronik yang belum dibagikan itu, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri akan dibagikan terus kepada pemiliknya hingga tuntas Oktober 2013. “Batas akhir penyerahan KTP elektronik tersebut adalah masa perpanjangan sesuai dengan instruksi Mendagri,” kata Kepala
Dinas Capil Kota Padang Vidal Triza kepada Haluan, Selasa (5/3). Dengan batas akhir Oktober 2013, bukan berarti bisa memperlambat target distribusi. Namun karena Kota Padang pada 7 bulan ke depan, akan melaksanakan pemilu kepala daerah (pemilukada), sehingga perlu menetapkan target percepatan penyerahan KTP elektronik tersebut. Bagi warga Kota Padang yang belum menerima keeping KTP elektronik, diminta bersabar dan masih dapat menggunakan KTP lama. Saat pelaksanaan pilkada nanti, warga yang belum mendapatkan KTP elektroniknya, juga tetap dapat memakai KTP lama dan
tidak berpengaruh saat memilih. Sementara bagi warga yang telah menerima KTP elektronik dan sekaligus memiliki KTP lama, menurut Vidal, hal itu juga tidak masalah, mengingat data yang tersimpan di kantor kecamatan hanya untuk KTP elektronik. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Paula Lindawati mengharapkan, distribusi keping e-KTP ini dipercepat, sehingga tidak ada lagi warga yang mempertanyakan kenapa keping e-KTP nya belum juga dibagikan. “Dinas Capil hendaknya dapat jemput bola dan mendesak pemerintah pusat agar keping e-KTP segera dibagikan,” katanya. (h/ade)
“Kami menolak pembangunan pasar modern di Simpang Haru. Karena pembangunan pasar modern itu akan menindas pedagang tradisional di pasar itu,” kata perwakilan Pengurus Pasar Simpang Haru Padang, Ali Nur. Apalagi pasar modern yang dibangun itu berada di depan pasar tradisional. Sehingga, pasar tradisional nantinya berada di belakang pasar modern. Dengan kondisi seperti ini, otomatis akan menganggu pedagang dan pembeli yang ingin berbelanja. Akibatnya, akan menimbulkan kerugian bagi pedagang tradisional. Selain itu, dalam aturannya telah ditetapkan pasar modern harus berjarak satu kilometer dari pasar tradisional. Dikatakannya, pedagang lebih mendukung pembangunan rumah dinas atau ruko daripada pembangunan pasar modern. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen mengatakan, akan memanggil Dinas Pasar dan Bappeda terkait pembangunan pasar modern di Simpang Haru ini. “Kami akan panggil pihak terkait, untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya. Sehingga, ditemukan titik terangnya,” kata kader PKS ini. Menanggapi hal itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengharapkan, pedagang jangan hanya memikirkan saat ini saja, tapi pikirkan masa depan. “Dengan adanya pembangunan pasar modern, maka pedagang yang berdagang panas-panasan bisa mendapatkan tempat berdagang yang bagus dan tidak panaspanas lagi,” kata Ketua DPD PAN Kota Padang ini. Sedangkan mengenai kecil atau besarnya kios di pasar modern itu, beragam luasnya tergantung uang yang dimiliki pedagang. “Kalau uang pedagang sedikit, maka kios yang didapat tentu kecil. Tapi, kalau uangnya banyak maka kiosnya besar pula,” katanya. Dikatakannya, kontraktor saja mengatakan pantas dibangun pasar modern disana, kenapa pedagang mengatakan tidak pantas. (h/ade)
KEPALA DISHUBKOMINFO FIRDAUS ILYAS
Petugas Pencari PAD agar Berikan Layanan Terbaik PADANG, HALUAN — Jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang harus bertindak tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan. Jangan berleha-leha dan membiarkan ketidakteraturan terjadi di lapangan. Karena masyarakat akan terus menyorot kinerja Dishubkominfo ini, terutama kenyamanan di jalan raya. Demikian antara lain disampaikan Kepala Dishubkominfo Kota Padang, Firdaus Ilyas saat apel gabungan seluruh jajarannya Selasa (5/ 3), di halaman kantor tersebut, diantaranya Sekretaris Dinas Nasril, Kabid Kominfo Richardi Akbar, Kabid Angkutan Yudi Indra Sani, Kabid Laut Syofyan Nazir, Kabid Lalu Lintas Fachruddin, Kabid Dal
Ops Bahar, serta seluruh unsur pimpinan dan staf. Dikatakan, tugas yang harus dijalankan itu sangat komplek, antara lain pengaturan ketertiban lalu lintas di jalan raya, bidang perhubungan laut, angkutan di dalam terminal, bidang komunikasi dan informatika (Kominfo) yang menangani masalah tower dan webside Pemko, keur kendaraan laik jalan atau tidak, perparkiran, dan penertiban truk yang mangkal di berbagai kawasan jalan raya di Kota Padang. Mengingat begitu banyaknya beban tugas yang harus dijalankan, makanya seluruh staf dalam bertugas harus kompak dan selalu melaksanakan perintah atasan, jangan sekali- kali bertindak sendiri diluar aturan main.
“Bila kita sudah kompak dan satu bahasa, niscaya keberhasilan akan selalu menyertai kita. Apalagi Dishubkominfo tahun 2013 juga dibebankan target penerimaan sebesar Rp16 miliar,” katanya. Target penerimaan Rp16 miliar tersebut sebenarnya cukup berat. Tetapi kalau semua aparat mendukung dan melaksanakan tugas dengan baik di lapangan, sudah pasti bisa direalisasikan. Bagi aparat Dishubkominfo yang bertugas mencari PAD, harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Kalau tidak mampu, sila kan mundur. Khusus terhadap truk yang masih mangkal di jalan raya Indarung, Bandar Buat, Firdaus mengharapkan, agar pemilik kendaraan atau sopir-
KEPALA Dishubkominfo Padang, Firdaus Ilyas tengah menyampaikan arahan pada apel gabungan Selasa (5/3), agar jajarannya bekerja serius dan bertindak tegas di lapangan bila ditemukan pelanggaran. Petugas pencari PAD juga harus memberikan layanan terbaik. IST nya memakir kendaraannya di Terminal Angkutan Barang (TAB) di Koto Lalang Bandar Buat. Sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut tidak terganggu.
>> Editor : Devi Diany
Firdaus juga berharap, agar aparat kepolisian secara bersama-sama melakukan penertiban terhadap truk yang masih bandel mangkal di kawasan tersebut. (h/vie)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
10 PA D A N G LINGKAR Ketua Komisi Yudisial akan Kuliah Umum di UNES PADANG, HALUAN — Fakultas Hukum Universitas Ekasakti (UNES) Padang, akan menggelar kuliah umum dengan tema “Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim dan Peranan Komisi Yudisial dalam Penegakannya” pada Jumat, 8 Maret 2013 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Hukum UNES, Dr Otong Rosadi SH M Hum, diruang kerjanya Sabtu (5/3). Dikatakan, kuliah umum tersebut, merupakan kelanjutan dari kerjasama Universitas Ekasakti dengan Komisi Yudisial pada tahun 2012 lalu. “Dalam Kuliah umum nanti, Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Prof Dr H Eman Suparman SH secara langsung akan memberikan materi kepada seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNES. Kuliah umum ini diagendakan juga bakal dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi, dan Ketua Pengadilan Negeri seSumatera Barat,” ujar Otong. Ditambahkan, dengan dilaksanakannya kegiatan kuliah umum Etika Profesi Hukum itu, diharapkan mahasiswa semester VI, yang mengambil mata kuliah Etika Profesi Hukum, dapat memahami Kode Etika, dan Pedoman Perilaku Hakim yang sudah dimiliki oleh Hakim Indonesia. Kemudian muncul pemahaman mengenai tugas, wewenang dan fungsi Komisi Yudisial Republik Indonesia dalam rangka menjaga kehormatan hakim Indonesia. “Kami berharap, setelah mahasiswa mengikuti kuliah umum itu, mereka faham dan mengerti tuga, dan tanggung jawab mereka sebagai hakim, jika mereka bertugas nanti. Agar, persoalan yang salama ini banyaj terjadi di lingkungan hakim, bisa diminimalisir,” tuturnya. (h/cw-wis)
Pengendara Motor Tak Bisa Melintas PADANG, HALUAN — Dinas Pasar dinilai tidak serius menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Aia Mancua sampai Raya Teather. Pasalnya, Dinas Pasar berjanji akan melanjutkan penertiban awal Maret. Tetapi sampai Selasa (5/3), belum terlihat tim penertiban yang turun. Para PKL pun semakin menjamur dan memenuhi badan jalan di sepanjang area tersebut. Sehingga pejalan kaki dan pengendara kesulitan menembus jalan itu untuk sampai ke Jalan Permindo. Salah seorang pengendara motor, Tino mengatakan, butuh waktu lama untuk menembus jalan tersebut, sekitar 15-20 menit dari jalan M. Yamin ke Jalan Permindo, karena banyaknya pedagang. Tasril Tasar, Kepala Dinas Pasar ketika dimintai keterangan mengenai kelanjutan penertiban tersebut mengatakan, pihaknya akan menurunkan kembali tim penertiban. Walaupun berulang kali pula para PKL kembali lagi ke seperti semula. “Sepertinya tugas Dinas Pasar memang tidak lain tidak bukan hanya menertibkan pedagang kaki lima saja. Padahal banyak tugas lain yang kami kerjakan. Semua pihak hendaknya mendukung upaya penertiban ini agar terlaksana dengan baik, terutama dukungan kalangan pedagang,” tuturnya. (h/cw-oos)
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Manfaatkan Peluang Pasar ASEAN 2015 PADANG, HALUAN — Perdagangan antar negara ASEAN cendrung meningkat. Namun porsinya lebih kecil dibanding porsi perdagangan dengan non ASEAN. Perbandingannya yaitu antara 25 persen dan 75 persen.
MOU — Rektor Unand Werry Darta Taifur saat menandatangani MoU bersama Wakil Direktur CSIS Maidelina disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
PENGEMBANGAN KOPERASI SEKOLAH
Pemko akan Siapkan Bantuan Rp13,5 M PADANG, HALUAN — Koperasi sekolah harus mampu menjawab keluhan orang tua murid tentang kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Karena keberadaan koperasi sekolah itu, selain sebagai wahana pendidikan bagi siswa juga untuk menopang kebutuhan para guru dan siswa. Hal itu disampaikan Walikota Padang, Fauzi Bahar saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengembangan Usaha Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sekolah seKota Padang, Selasa (5/3). “Koperasi sekolah jangan lagi dikelola dengan asal-asalan atau untuk
menguntungkan pihak tertentu saja, karena kehadiran koperasi sekolah adalah untuk kesejahteraan seluruh komponen di sekolah. Yang kita lakukan bukan lagi sekedar sosialisasi namun lebih kepada aktualisasi,” ujar Walikota Fauzi Bahar. Dalam kegiatan tersebut, Fauzi juga mengungkapkan, akan membantu koperasi sekolah dengan anggaran sekitar Rp13,5 miliar, atau sekitar Rp30 juta sampai Rp40 juta untuk masing-masing unit koperasi yang dipilih. Bantuan tersebut diperuntukkan khusus membantu koperasi yang menyediakan kebutuhan sekolah, agar WALIKOTA Padang Fauzi Bahar, mengapresiasi perkembangan koperasi sekolah, dalam memenuhi kebutuhan guru, siswa dan orang tua siswa. Untuk itu Pemko Padang memberikan bantuan perkuatan modal sebesar Rp13,5 miliar. HUMAS
orang tua yang kurang mampu dapat membayar dengan mencicil. “Bantuan dana ini untuk penguatan modal koperasi, agar bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan sekolah bagi siswa dan orang tuanya sehingga terbantu, karena dapat membeli dengan mencicil,” tukas Fauzi. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM) Kota Padang, Hasrul Piliang menambahkan, saat ini koperasi sekolah di Kota Padang sebanyak 78 unit. Sebagian besar eksis dan bahkan ada yang berkembang hingga memilki aset mencapai miliaran. “Jadi ke depannya, kita pilih koperasi yang perlu diberi penguatan berupa modal agar bisa terus berkembang memenuhi kebutuhan anggotanya,” ujarnya. Sedangkan untuk pemantapan pengelolaannya, menurut Hasrul, pengurus koperasi sekolah yang ada akan diberikan pembinaan dan pelatihan-pelatihan. “Kita berharap, melalui peningkatan kapasitas pengembangan usaha KPRI Sekolah, kita dapat memantapkan pula kelembagaan KPRI Sekolah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” tutupnya. (h/vie)
Menurut Direktur Kerja Sama ASEAN Djatmiko Bris Witjaksono, para pedagang di ASEAN tidak terlalu menyukai berhubungan dengan saudaranya sendiri. Namun lebih suka dengan pihak di luar ASEAN. Hal ini merupakan salah satu peluang bagi pasar ASEAN tahun 2015 mendatang, ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) diterapkan. Untuk itu, hal yang harus dilakukan Indonesia adalah meningkatkan daya saing, memanfaatkan peluang pasar sektor jasa di ASEAN, tuntutan investor asing dan domestik semakin tinggi. “Akademik pun diminta untuk melakukan kajian mengenai perkembangan kerjasama ekonomi di kawasan bilateral. Mahasiswa pun diimbau untuk mengambil topik tentang AEC dalam menyusun tugas akhir,” kata Djatmiko Selasa (5/3), dalam seminar publik Implementasi dan Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Indonesia, di Padang. Dikatakan Djatmiko, menghadapi AEC, Indonesia perlu mendorong ekspor khususnya ke Singapura untuk sayuran dan buah-buahan. Sementara produk unggulan ekspor Indonesia ke negara ASEAN yaitu tekstil, elektronik, alas kaki, udang, kopi, coklat, dan lainnya. Sementara Haryo Aswicahyono, Senior Researcher dari Centre for Strategic and Internal Studies (CSIS) mengatakan, secara umum pelaku usaha swasta di ASEAN merasa sangat sedikit dilibatkan dalam pelaksanaan AEC. “Sedikitnya swasta dilibatkan dikarenakan pengusaha dan publik tidak secara umum juga memiliki persepsi bahwa tim negosiator pemerintah tidak menerjemahkan kepentingan mereka secara akurat. Sehingga menghasilkan keterbukaan pasar yang merugikan perekonomian domestik,” katanya. Lebih lanjut Haryo mengatakan, dengan komunikasi yang baik, pengetahuan sektor usaha akan meningkat sehingga dapat mempersiapkan diri secara penuh pada tahun 2015. CSIC sendiri saat ini bekerja sama dengan Universitas Andalas dalam bidang penelitian. Sementara Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur mengatakan, selain di bidang penelitian, kerjasama dengan CSIC juga menyentuh bidang kegiatan akademik. “CSIC ini merupakan sebuah institut nirlaba di Jakarta, yang mempunyai link internasional. Kerjasama ini pun baru pertama kali dilakukan di Unand. Selama ini CSIC lebih banyak melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak di kota besar. Baru sekarang berada di daerah,” tambah dekan Fakultas Ekonomi Unand Tafdil Husni. (h/cw-eni)
>> Editor :Devi Diani
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
NAGARI KA NAGARI 11
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
DRS ADRIZAL SIAP MENGABDI
Nagari Sinuruik Berpotensi Besar PASBAR, HALUAN—Jika tidak ada aral melintang pejabat sementara (Pjs)Walinagari Sinuruik, Drs. Adrizal akan dilantik Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, Jumat (8/3) depan. Ia dipilih Bamus nagari setempat untuk menggantikan walinagari sebelumnya, Masri Pelli yang mengundurkan diri karena alasan sakit.
MENINJAU— Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo juga turut meninjau pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. ANDIKA
LINGKAR
SMPN 1 PASAMAN
Orang Simaninggir Berharap Air Bersih
PASBAR, HALUAN— Dalam mengimplemtasikan visi daerah, “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” SMP Negeri 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat terus mengajak semua siswa siswinya untuk taat beragama dan memasukkan kegiatan keagamaan pada ekstra kurikuler disamping mata pelajaran agama yang masuk pada kurikulum sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pasaman, Dra. Pulmen Evida kepada Haluan kemarin di ruang kerjanya mengatakan, untuk mendukung program sekolah tersebut, pihak sekolah juga membenahi fasilitas yang ada, seperti mushalla yang berada di lokasi sekolah. “Setiap kegiatan agama kita lakukan mushalla sekolah, kita ingin ajarkan pada siswa untuk mencintai tmepat ibadah,” katanya. Dengan menggunakan dana sekokah mushalla tersebut dibuat seapik mungkin, dengan tujuan siswa yang melaksanakan kegiatan merasa nyaman dan betah berada dalam mushalla. “Kalau anak didik sudah merasa damai dan senang melakukan aktifitas di musholla akan se-
PASBAR, HALUAN— Proyek pembangunan air bersih dan sanitasi di Jorong Simaninggir, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, dilanjutkan lagi tahun anggaran 2013. Diperkirakan proyek itu sudah menghabiskan dana sekitar Rp 1,6 miliar. Kepala Dinas PU Pasaman Barat, Reflin kepada Haluan diruang kerjanya mengatakan, proyek pembangunan air bersih dan sanitasi di kejorongan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2007 lalu. Namun ia akui pembangunannya tidak kunjung selesai dan belum bisa dinikmati masyarakat hasilnya. Ia berharap, dengan dibangunnya kembali pada anggaran 2013, proyek itu akan selesai dan masyarakat setempat bisa menikmati air bersih. “Kita berharap, dengan dianggarkan kembali, akan selesai secepatnya,” kata Reflin. Terpisah, Kepala Jorong imanainggir, Nasrun mengatakan warganya sangat berharap kalau air bersih itu segera bisa dimanfaatkan. Pasalnya hingga sekarang mereka masih kekurangan air, akibat belum jelasnya pembangunan air bersih tersebut. Menurutnya, pembangunan proyek Air bersih itu sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga 2009. Namun belum juga selesai. “Kalau tidak salah pengerjaan terakhir terhenti ditengah jalan, entah apa sebab,” tukasnya. Warganya berharap kalau pembangunan proyek tersebut dilanjutkan, segera bisa selesai dan air bersih mengalir di jorong itu. (h/dka)
Sekolah Bernuansa Islami makin memperkuat pondasi iman dan taqwa untuk dunia dan akhirat mereka nantinya,” tukasnya. Pihaknya sudah menggalakkan berbagai aktifitas ekstra kulikuler di rumah ibadah itu. Sementara di dalam musholla disediakan beragam fasilitas seperti, Asmaul Husna, buku yasin. Dinding-dindingnya dihiasi dengan kaligrafi serta tulisatulisan bernuansa Islami. Ia katakan, keberadaan mushlla itu memberikan mafaat besar bagi sekolah dan anak didik. Tak hanya murid, guru-gurupun memberdayakan mushalla untuk aktifitas ibadah sehari-hari. “Apa yang murid dapatkan di ruang belajar dari gurunya. ilmunya itu langsung dipraktekkan di musholla tersebut. Dengan demikian apa yang mereka dapatkan saat belajar tidak lupa,” terangnya. Langkah-langkah yang ia lakukan itu, seiring dengan konsep yang selalu diharapkan kepala daerah Pasbar. Komit dalam meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum dan juga membekali murid dengan nilai-nilai Islam, menuju
kehidupan yang islami. “Kelurga besar SMPN I Pasaman, telah komit untuk melakukan berbagai aktifitas keagamaan ini. Atas inisiatif dan kerjasama remaja musholla dan walimurid, perlengkapan rumah ibadah itu terus akan dibenahi”, katanya. Untuk membentuk pribadi islami ditengah pelajar, ia juga berharap agar pembinaan yang dilakukan terhadap muridmurid di lingkungan sekolah, dapat dikontrol walimurid ketika anak didik sudah berada di rumah. Sehingga apa yang diharapkan disekolah, dapat diaplikasikan di keluarga dan lingkungan. “Kita akan maksimalkan kemampuan guru agama dan sejumlah Mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi (PT) Islam yang Praktek Lapangan (PL) di sekolah kita ini. Dengan harapan t a m a t a n SMPN I kita ini menjadi generasi yang Islami”, sebutnya lagi. (h/dka)
Kepada Haluan kemarin, Adrizal nagari di Pasbar yang membentuk tim mengatakan, siap untuk mengemban safari ramadhan di bulan puasa, sama amanah sebagai walinagari Sinuruik dengan apa yang dilakukan pemerintah hingga masa periode pemilihan wali- kabupaten. Itu merupakan program nagari berikutnya tahun 2014 menda- Bamus dengan melibatkan walinagari tang. “Kesempatan ini merupakan juga,” jelasnya. Kedepan, program-program yang amanah yang tiada tara bagi saya, bersentuhan langsung desebab sudah sejak lama ngan masyarakat akan niat dalam hati saya untuk ditingkatkan lagi. Sumbermengabdi kepada kampung sumber pendapatan nagari halaman, membangun dan yang selama ini kurang membina masyarakat seterkelola dengan maksimal tempat,” katanya. akan di upayakan meAdapun mengenai progngalami peningkatan. Seram yang dilakukan setelah hingga dalam rangka menjabat nanti, Kasubag pembangunan nagari tidak pemberitaan dan dokuADRIZAL mengalami kendala. mentasi Humas setda PasIa juga akan merangbar ini mantap mengatakan akan melanjutkan program kul seluruh elemen nagari, tokoh strategis walinagari lama, disamping masyarakat, pemuda, Ninik Mamak, akan membuat program baru yang bundo kanduang, Bamus, KAN, ulama, bersifat merakyat dan membangun. hingga perantau untuk duduk samo “Target kita selama menjabat, bersa- randah, tagak samo tinggi dalam ma-sama dengan perangkat nagari memikirkan pembanbunan tanah lainnya melayani dan membangun kelahiran. “Mereka semua orang-orang nagari dengan maksimal. Adalah pintar dan punya potensi, jadi akan hendaknya perubahan yang positif, kita libatkan dan berdayakan dalam baik sisi pembangunan, ekonomi dan membuat program serta membangun kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. Nagari Sinuruik, kami nanti sebagai Katanya, Nagari Sinuruik meru- walinagari sadar tanpa dukungan pakan daerah yang khas dan punya mereka dan masyarakat pembangunan potensi untuk dikembangkan. Jika yang diimpikan tidak juga akan dikelola dengan baik dan betul-betul terwujud,” timpalnya. Disamping itu, program yang akan niat dari hati untuk membangun kampung halaman banyak sumber dibuat juga akan disinergiskan dengan peningkatan ekonomi masyarakat yang program pemerintah daerah. Visi misi bisa digarap. Disamping, upaya Pemda Pasbar, Membangun Pasaman pendekatan kepada pemerintah daerah Barat diatas tadah agama akan benardalam menggaet bantuan-bantuan benar diterapkan dan menjadi pegangan khusus bagi pemerintah nagari Sinuuntuk nagari. Dana anggaran Rp 1 miliar perna- ruik nantinya. Adapun katanya, penduduk Nagari gari yang diberikan Bupati Pasbar merupakan modal utama dalam Sinuruik sebagian besar bermata membangun Nagari Sinuruik ke depan. pencaharian petani. Tugas nagari untuk Ia berjanji akan memanfaatkan dana terus mengandeng mereka, memfastersebut untuk membangun nagari, ilitasi serta mensuport dan berupaya menyentuh pelosok nagari yang menggaet bantuan sebanyak-banyaknya selama ini masih kurang maksimal untuk peningkatan hasil pertanian pembangunannya. “Kita bertekad, masyarakat setempat. “Kami berharap membangun Sinuruik dengan konsep doa restu semua pihak, terutama keadilan dan pemerataan,” ucap masyarakat Sinuruik untuk mendumantan Ketua Bamus Nagari Sinuruik kung kami sebagai walinagari, henitu. daknya nanti semua lapisan bersamaDisisi lain ia katakan, kebulatan sama kita membangun nagari yang tekad dirinya untuk membangun kita cintai itu. Kami juga mengucapkan kampung halaman sudah mantap. terimakasih kepada Bapak Bupati Memang hal itu bukan sekarang saja Pasbar yang sudah memberikan ia berniat, tapi katanya sudah sejak kepercayaan kepada kami melanjutkan lama. Saat menjadi Ketua Bamus estapet jabatan walinagari Sinuruik berbagai hal juga sudah dilakukan. masa sisa periode jabatan ini, mudahNamun akan lebih maksimal disaat mudahan amanah ini bisa kami menjabat sebagai walinagari. “Nagari jalankan dengan sebaik-baiknya,” Sinuruik merupakan satu-satunya pungkas Adrizal. (h/dka)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Jefli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH SMA Negeri 2 Incar Adiwiyata PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan, tengah mengincar penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2013. Penghargaan di bidang sekolah peduli dan berbudaya lingkungan itu, sebelumnya menghantarkan SMAN 2 Payakumbuh menjadi peraih Adiwiyata Nasional 2012. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi menyebutkan, untuk berjuang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri, Pemerintah Kota mempercayakan amanah tersebut ke SMAN 2 Payakumbuh. “Semenjak meraih Adiwiyata Nasional, SMAN 2 terus melakukan pembinaan terhadap sekolah lain. Jika jumlah minimalnya 10 sekolah, yang dibina itu mencapai 26 sekolah. Terdiri dari SD hingga SMA,” kata Syahnadel Khairi. Bersamaan, Senin (4/3) kemarin, tim pembina atau penilai Adiwiyata Pemerintah Kota Payakumbuh, untuk kesekian kalinya turun ke SMAN 2 yang beralamat di Bukit Sitabuah, Payakumbuh Timur. Di sana, tim yang beranggotakan Syahnadel Khairi diwakilkan oleh Yusrizal, Zetriwardi, Risman Mansyur, Sevindra Djuta, sengaja melakukan pembinaan dan evaluasi secara obyektif sesuai fakta di lapangan. Tim berkesempatan pula berdialog dengan Kepala Sekolah dan puluhan orang Guru, plus murid SMAN 2 Payakumbuh. Kepada Kepala Sekolah SMAN 2, Yunaidi, tim pembina atau tim penilai menyebutkan, sekolah adiwiyata mandiri nantinya dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan tingkat Asean Echo School. Menurut Yusrizal dan Zetriwardi, tim penilai adiwiyata bertugas penuh melakukan pembinaan. Hal yang sama diungkapkan Sevindra Djuta (Dekan Fakultas Pertanian Muhammadiyah), Risman Mansyur (LSM Dian). Dikatakan Sevindra Djuta, pembinaan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Selanjutnya, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia dalam pengelolaan program adiwiyata.(h/smt)
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Pemko Galau Operasikan Pondok Promosi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, terkesan galau untuk mengoperasikan pondok promosi yang berlokasi di kawasan Ngalau, Koto nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Pasalnya, sampai saat ini bangunan pondok promosi masih menganggur, kecuali yang dihuni Disbudparpora (Dinas Budaya Pariwisata dan Olah Raga) pada lantai I.
Pondok promosi yang semula dibangun untuk mempromosikan produk unggulan Kota Payakumbuh, termasuk makanan spesifik, bordir dan konveksi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah itu. Kini bangunan yang berdiri kokoh berlantai II dan III itu hanya kosong melompong, belum ada artinya untuk mempromosikan produk Payakumbuh.
SONGKET — Songket Halaban dipajang di pusat oleh-oleh UKM Center Kabupaten Limapuluh Kota. HASWANDI
“Kita berharap Pemko Payakumbuh, diminta untuk memanfaatkan gedung yang lebih dikenal sebagai pondok promosi agar beroperasi. Sehingga kegiatan di lokasi itu diperkirakan akan mampu menjaga kualitas produk Payakumbuh,”ungkap salah seorang warga kota, Bustiar Sutan Batuah, ketika dihubungi di Payakumbuh, Selasa kemarin. Pondok promosi tersebut, diyakini akan mampu memperluas pemasaran produk yang dihasilkan Kota Payakumbuh, baik makanan ringan, spesifik maupun bordir. Sehingga produk Payakumbuh, dimungkinkan untuk berkembang dengan pesat. Tentunya bakal berimbas terhadap perekonomian kota ini dan masyarakatnya. Hal senada juga disampaikan Vina Kurnia ditempat terpisah, pengusaha aneka makanan khas Payakumbuh itu, berharap agar pondok promosi tersebut sesegeranya difungsikan, untuk apa dibangun gedung berbiaya miliaran rupiah itu dibangun kalau hanya sebagai pajangan, sebab melalui pondok promosi akan terjaga kualitas produk serta pemasarannya keluar daerah. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Indag Payakumbuh, Indra Sofyan yang ditemui, kemarin
Pendidikan Limapuluh Kota, Targetkan 7 Besar Pembongkaran Median Jalan Berbuntut Panjang PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembongkaran pembatas jalan atau median di jalan Sudirman Kota Payakumbuh, mulai dari depan Bank Nagari hingga Simpang Benteng, berbuntut panjang. Pasalnya. Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, bakal mempertanyakan kebijakan Pemko itu. “Pengalihan aset pagar jalan untuk kepentingan umum, akan dijadikan untuk pagar SMAN 4 di bekas pasar ternak Kelurahan Padang Tangah. Pembongkaran dilakukan sepihak oleh Pemko setempat, kebijakan itu diduga menyalahi aturan, pengalihan aset sekehendak sendiri,”ungkap Ketua Komisi C DPRD, Zul Amri yang dihubungi Selasa kemarin di gedung dewan setempat. “Kami akan mempertanyakan kebijakan itu, sebab median jalan yang terbuat dari stainless steel itu masih kokoh dan kuat. Sangat bermanfaat untuk mencegah masyarakat melintas disembarang tempat, sehingga mereka terhindar dari kecelakaan lalulintas. Sedangkan lalulintas mobil dan sepeda motor yang lewat dijalan itu tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat pejalan kaki, “ulasnya Salah seorang kader Partai Demokrat Payakumbuh, Bustiar Sutan Batuah, ditempat terpisah mengatakan, setelah median jalan dibongkar, punya hikmah tersendiri bagi pihak terkait. Pasalnya, mereka mendapatkan proyek baru lagi. “Selain proyek pembongkaran median jalan, juga proyek pengaspalan jalan dibekas yang dibongkar tersebut, “ulasnya menyindir. Menurut dia, sudah sepantasnya Komisi C DPRD Payakumbuh mempertanyakan kebijakan Pemko yang dianggap kurang bijak. Pembangunan yang telah mempunyai manfaat bagi masyarakat dibongkar lagi, menimbulkan kemubaziran dan membuang dana APBD,”ulasnya. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh, Adrian, sebelumnya mengungkapkan, pembongkaran median jalan itu dikatakannya untuk memenuhi permintaan publik dan perantau, guna mengurangi kemacetan di ruas jalan itu. Pagar median jalan menganggu pandangan pengemudi. Sehingga Pemko perlu membongkar median jalan yang terbuat dari stainless steel tersebut. Pagar yang tingginya mencapai 1,5 meter lebih itu, menurut Kadis Perhubungan, cendrung menganggu pandangan pengemudi mobil pribadi maupun angpedes jurusan Tanjung Pati dan Sarilamak. “Kalau memang begitu, mengapa batas jalan tersebut dibangun, berarti Pemko Payakumbuh tidak punya perencanaan yang matang sebelum melakukan pembangunan, sehingga terjadi pasang bungkar yang sudah tentu merugikan keuangan daerah, “sebutnya. (h/zkf)
LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, menargetkan peringkat 7 besar untuk hasil ujian akhir nasional di tingkat propinsi Sumbar ditahun ajaran 2012/2013 ini. Berbagai upaya telah dilakukan dinas pendidikan Limapuluh Kota untuk meningkatkan prestasi dunia pendidikan di Limapuluh Kota. Seperti pelatihan soal yang rutin dilakukan serta pemahaman materi pembelajaran bagi siswa dan uji coba dalam menjawab soal sebelum pelaksanaan ujian nasional yang tinggal beberapa bulan lagi. Dengan demikian, dinas pendidikan Limapuluh Kota, sangat optimis berada di peringkat 7 besar yang sebelumnya masih berada di peringkat 12 besar dari 19 kota dan kabupaten se-Sumatera Barat. “Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk menaikkan prestasi pemdidikan Limapuluh Kota. Target
ditahun ini, hasil Ujian Nasional Limapuluh Kota berada di peringkat 7 besar atau paling tidak peringkat 10 besar,” ungkap Desri Kepala Pendidikan Limapuluh Kota melalui Kepala Bidang SMP dan SMA, Usman. Tahun ajaran 2011/2012 lalu, hasil ujian nasional di tingkat SMA kabupaten Limapuluh Kota, hanya mampu berada di peringkat 10 dari 19 kota dan kabupaten dengan nilai rata-rata 6,65. Begitupun untuk tingkat SMK, yang sebelumnya hanya berada di peringkat 13 dari 19 kota dan kabupaten. Dengan kerja keras serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menghadapi ujian nasional tahun ini, peringkat 7 harus diraih SMA atau SMK kabupaten Limapuluh Kota dengan nilai rata-rata yang harus diraih minimal 7,00. Untuk tingkat SMP, dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kota
menargetkan pada tahun ajaran tahun ini berada peringkat 10 besar yang sebelumnya hanya di peringkat 12 dari 19 kota dan kabupaten dengan nilai rata-rata 6,53. Begitupun untuk tingkat MTS yang tahun ajaran 2011/2012 berada di peringkat 13 dari 19 kota dan kabupaten dengan nilai rata-rata 6,32. “Ditingkat SMP/Mts, ditahun ini kita harus berada diperingkat 10 besar dengan nilai rata-rata yang harus diraih minimal 6,75. Untuk mencapai hal itu, berbagai fasilitas sekolah serta kemampuan guru pun telah bisa meningkatkan dunia pendidikan kabupaten Limapuluh Kota,” tambah Usman. (h/ddg)
mengakui pondok promosi sampai kini belum difungsikan pemakaiannya, walau bangunannya kini sudah rampung 100 persen. Mudah mudahan tahun ini juga akan dioperasikan untuk berbagai kegiatan pomosi produk Payakumbuh. Menurut dia, seluruh produk Payakumbuh, dikonsentrasikan di pondok itu, baik untuk pemasaran ke luar daerah, peningkatan mutu produk maupun untuk pelatihan serta promosi lainnya. Diperkirakan anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan pondok promosi sebesar Rp6,4 miliar dari berbagai sumber dibangun sejak tahun 2009 dengan dana APBN sebesar Rp1,8 miliar. “Penyelesaian tahap akhir tahun 2012 lalu ditanggung sepenuhnya oleh APBD Payakumbuh, bangunan sayap kiri dan sayap kanan dengan dua lantai, rampung 2010. Tahun 2011, dikerjakan bangunan tengah yang menghubungkan kedua sayap pondok promosi tersebut. Namun, rencana itu batal terwujud karena bantuan yang diharapkan dari Kementerian Perdagangan RI hanya disetujui Rp1 miliar dari Rp2,4 miliar yang diusulkan. Akhirnya penyelesaian pondok promosi yang direncanakan tahun 2011 terundur menjadi 2012. Sisa anggaran yang dibutuhkan sebesar 1,4 M, dialokasikan dalam APBD Payakumbuh 2012,” sebutnya. “Pondok promosi Payakumbuh tersebut disiapkan untuk menampung seluruh hasil produksi industri kerajinan dan industri makanan yang ada di kota ini. Potensi industri kerajinan dan makanan di kota itu cukup besar dengan jumlahnya sebenyak 1.135 unit. Terdiri dari 469 industri makanan, 131 industri perabot, 148 industri bordir, sulaman dan konveksi, 181 bengkel dan alsintan, serta 206 industri batu bata, barang dan tanah liat, ujar Kabid Pengendali Program, Faisal menambahkan. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
SANJAI Wali Nagari Ampang Gadang Dinilai AGAM, HALUAN — Tim penilai kompetensi Wali Nagari Agam menilai Wali Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek Rifki Syaiful Selasa (5/3) di kantor wali setempat. Penilaian ini merupakan yang kedua kalinya setelah Rifki ditetapkan sebagai nominasi 4 besar dari 82 wali nagari yang ada di Agam. Tim penilai diketuai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Drs. Welfizar, MSi dengan anggota Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Dt, Maleka Nan Tinggi, Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Agam DR. Zulkifli Dja’far, dari unsur wartawan Lukman, SP. Kegiatan penilaian dihadiri tokoh masyarakat, para ketua dan anggota kelembagaan tingkat nagari, Camat Ampek Angkek H. Endrizal, SE, MSi, kapolsek, dan Ramil serta lingkungan kepala UPT dan sekolah se Ampek Angkek. Menurut Welfizar, penilaian konpetensi merupakan kegiatan rutin yang digelar pemerintah Kabupaten Agam terhadap wali nagari, mereka yang berhasil akan mewakili Agam dalam lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penilaian dilakukan dengan wawancara, ekspose pembangunan oleh wali nagari dan peninjauan langsung ke lapangan. Camat Ampek Angkek H. Endrizal, SE, MSi di sela-sela acara penilaian menyatakan optimis Rifki akan terpilih sebagai terbaik Agam karena dia mengantongi banyak prestasi, diantaranya, mengantarkan kader Bina Keluarga Balita Ampang Gadang meraih prestasi tingkat Sumatera Barat, FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) terbaik tingkat nasional, pengharaan kearsipan dan pustaka dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan keberhasilan kelompok tani Umbuik Padi atas Ekspor tanaman Rupis ke benua Eropa. (h/ks)
DPRD Kecewa Pelaksanaan Mutasi
BUKITTINGGI, HALUAN —Walikota Bukittinggi Ismet Amzis akhirnya melaksanakan mutasi pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintahan Kota Bukittinggi, Selasa (5/3) di Balai Kota Bukittinggi. “Namun pelaksanaan mutasi eselon II yang dilakukan tersebut menuai kecewa dan kritikan di kalangan DPRD Bukittinggi,” ujar Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris kepada Haluan usai pentaikan selasa (5/3) sore kemaren. Menurut dia, DPRD mengaku kecewa dengan pelaksanaan mutasi yang dilakukan sekarang ini, sebab, seharusnya mutasi kali ini dilakukan rolling untuk semua pimpinan SKPD atau pejabat eselon II, untuk penyegaran dalam lingkungan Pemko Bukittinggi. Untuk itu, jauh - jauh hari lanjutnya DPRD mengusulkan agar mutasi dilakukan untuk penyegaran, promosi dan pembenahan bukan sekedar mengisi kekosongan saja. “Kalau hanya untuk mengisi kekosongan kenapa harus menunggu lama-lama sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pejabat di Pemko Bukittinggi,” katanya. Menurut jebolan Fakultas Hukum Muhammadiyah Bu-
Dinkes Agam Buka Pendaftaran PTT AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam membuka pendaftaran Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah Kabupaten Agam sebanyak enam orang. Penerimaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dr.Indra M.PPM kepada Haluan Selasa , (5/3) di Lubuk Basung mengatakan, enam orang PTT yang dibutuhkan di antaranya adalah, 4 orang dokter, 1 orang dokter gigi dan 1 orang apoteker. Ia menjelaskan, penerimaan PTT ini bertujuan untuk menutupi kekurangan tetaga medis Kabupeten Agam. Dengan penambahan ini pun sebenarnya belum ideal dengan kebutuhan tenaga kesehatan di Agam. Kita akan berupaya mengoptimalkan kekerungan tenaga medis dengan mengoptimalkan kerja tenaga kesehatan yang ada. Dikatakannya, enam orang PTT yang diterima akan ditempatkan di RSUD Lubuk Basung dengan rincian 2 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 1 orang apoteker. Sedangkan 2 orang dokter umum lainnya akan ditempatkan di Puskesmas daerah terpencil di Kabupaten Agam. “ Bagi memenuhi kriteria, serta berminat, Informasi yang lebih lengkap dapat dilihat pada website Dinkes Agam, atau dapat menanyakan langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan BKD Agam,” jelanya. (h/yat)
MUTASI — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis melantik dan mengambil sumpah para pejabat baru eselon II,III dan IV pada acara mutasi besar-besaran dilingkungan pemerintah setempat yang berlangsung diaula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukit Gulai Bancah, Selasa (05/03/13) kemaren. RIDWAN
Banyak Wali Nagari “Nyaleg” AGAM, HALUAN — Kendati proses pencalonan anggota legislatif belum dimulai, namun masyarakat Agam telah menyebut-nyebut bahwa banyak wali nagari yang bakal “nyalek” untuk Pemilu Legislatif 2014, bahkan diperkirakan mencapai separuh dari 82 wali nagari yang ada. Seperti dikatakan oleh salah seorang warga kecamatan Ampek Nagari di Bawan kepada Haluan Selasa, (26/2) kemarin, sebanyak 2 orang dari 4 orang wali nagari yang ada di kecamatan itu akan mencalon untuk legislatif Agam. Di kecamatan Palembayan,
Kecamatan Palupuh dan di kecamatan yang ada di wilayah Agam Timur masyarakat juga mengatakan hal yang sama dimana banyak wali nagari yang bakal mencalon. Di kecamatan Palembayan, Wali Nagari III Koto Silungkang Helmi Dt Bungsu secara terus terang mengatakan akan mencalon untuk DPRD Agam melalui PPP. Wali nagari yang bakal “Nyaleg” itu pada umumnya yang telah menjabat 2 kali periode. Bagi mereka mencalon menjadi anggota legislatif sebagai upaya promosi jabatan. ”Kalau PNS atau pegawai
perusahan bisa naik pangkat atau jabatan, tetapi kalau wali nagari naik jabatanya ke mana, salah satu peluang untuk promosi adalah menjadi anggota legislatif, “kata wali nagari Ampek Koto Palembayan Rony Akmal yang juga disebut-sebut masyarakaf setempat bakal “nyaleg”. Untuk mengetahui siapa saja wali nagari yang bakal mencalonkan diri pada pemilu legislatif 2014 Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) bekerja sama dengan Badan Kesbang Pol Agam akan melakukan pendataan. (h/ks)
Cuaca buruk, Keramba Apung Maninjau Terancam
CUACA buruk yang terjadi beberapa hari terakhir bisa mengakibatkan puluhan ton ikan keramba jaring apung di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Agam mati, petani diminta waspada. RAHMAT HIDAYAT AGAM, HALUAN — Puluhan Ton ikan keramba jaring apung di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Agam terancam mati akibat cuaca buruk terjadi yang beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto menghimbau petani untuk tetap waspada. “Puluhan ton ikan bisa mati akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin
kencang. Hujan yang turun mengakibatkan tidak stabilnya oksigen yang diperlukan oleh ikan. Selain itu, hujan yang turun terlalu lama juga mengakibatkan ikan stres. Kami telah menyarankan petani untuk melakukan panen dini,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kebupaten Agam Ermanto kepada Haluan Selasa (5/3). Menurut Ermanto, angin kencang yang disertai hujan beberapa hari ini telah membuat ikan rinuak di danau maninjau mati. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi ia khawatir cuaca buruk terus berlanjut hingga menyebabkan ikan
keramba jaring apung milik petani juga ikut mati. Dikatakannya,hujan yang berlangsung lama mengakibatkan peraiaran dasar di Danau Maninjau tidak stabil, sehingga udara menjadi hampa. Akibatnya, ikan menjadi pusing. Menurutnya, panen dini bisa menjadi pilihan alternatif yang dilakukan petani agar tidak mengalami kerugian. Sebab, kita tidak bisa memprediksi curah hujan yang akan turun. Dia menambahkan, selain melakukan panen dini, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan oleh petani untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Jaring keramba diangkat lebih tinggi dari
permukaan dasar danau, lalu jaring itu digesar ke-arah tengah danau. “ Jika jaring keramba sudah diangkat dan digeser ke- tengah danau, diharapkan ikan akan bisa lebih bertahan dari cuaca yang tidak menentu. Sebab, ketersedian udara di tengah danau jauh lebih baik,” ungkap Ermanto. Ia menambahkan, akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu, juga mengakibatkan kerugian bagi petani, lima Ton ikan keramba jaring apung milik petani mati medadak di dua Nagari, yaitu Gasang Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, dan di Kalumpang Nagari Bayur Kecamatan Tanjung raya. (h/yat)
kittinggi ini, walikota dimata DPRD tampak ragu-ragu untuk melakukan mutasi pada eselon II atau pejabat setingkat dinas, badan atau kantor dilingkungan Pemko Bukittinggi. “Dari 29 SKPD hanya mengganti 7 kepala SKPD, itupun diganti karena pensiun dan mengundurkan diri. Bagaimana dengan kabar beberapa kepala SKPD yang kami dengar sudah pernah mengajukan pengunduran diri kenapa dipertahankan juga?,” ujarnya mempertanyakan. Nur Idris menegaskan kekecewaan terhadap mutasi bukan kepada pejabat yang diangkat tapi lebih kepada pelaksanaan dan kebijakan mutasinya . “Orang yang ditunjuk itu wewenang walikota, namun kenapa walikota tidak melakukan rolling saja agar bisa membuat penyegaran di birokrasi serta mendudukan pejabat sesuai dengan disiplin ilmunya,” tambahnya.(h/rdw).
Wabup Tinjau Lokasi Longsor Simaruok AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH meninjau lokasi longsor di Jorong Simaruok Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung Senin(4/3) lalu. Dalam peninjauan itu Wabub didampingi camat Lubuk Basung Helton, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, dan Anggota DPRD Agam Helmon Dt Hitam. Kedatanganya disambut antusias oleh masyarakat Simaruok. Lokasi yang ditinjau sejumlah titik longsor di pinggiran Batang Kalulutan yang terjadi sebulan lalu. Selain melakukan peninjauan wabub mengadakan pertemuan dengan warga masyarakat setempat di ruangan terbuka sambil duduk di tanah. Pada kesempatan itu warga mengeluhkan sejumlah
masalah yang mereka hadapi seperti Batang Kalulutan yang melewati jorong mereka yang sering meluap dan jalan kampung serta irigasi masih banyak yang buruk. Menjawab keluhan masyarakat wabub mengatakan akan segera mengusahakan menanggulangi akibat longsor serta mengatasi masalah lainnya. Juga dikatakan wabub, kedatangannya ke Simaruok selain melakukan peninjauan terhadap lokasi bencana, yang tak kalah penting menjalin silaturrahmi dengan warga masyarakat setempat, apalagi dia Wabub yang baru dilantik sebulan lalu. Sebelum ke Simaruok, dalam pekan sebelumnya Wabub juga melakukan peninjauan ke lokasi bencana di tempat lain seperti Balingka dan Maninjau. (h/ks)
WABUB Agam Irwan Fikri mengadakan pertemuan dengan masyarakat Jorong Simaruok Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung di ruangan terbuka.KASRA SCORPI
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
KONI Apresiasi Liga Basket SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung mengapresiasi kegiatan Liga Bola Basket dan Dance antar pelajar yang diadakan di GOR Sibinuang Sakti, Muaro Sijunjung, (23-24/2) lalu, oleh Persatuan Bola Basket Indonesia (PERBASI) Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu bentuk penjaringan bibit potensi di bidang olahraga bola basket. “ Acara seperti tersebut bagus, dan merupakan tahapan yang kita rencanakan dalam penjaringan bibit olahraga potensial,” ujar Drs. Ruswanon, MM kepada Haluan Selasa (5/3). Kegiatan tersebut diikuti peserta dari sekolah menengah yang ada di Kabupaten Sijunjung, diantaranya SMA 1, 2, 4 dan SMA 7 Sijunjung serta SMK 2 Sijunjung. Juga SMP 7, satu-satunya SMP yang mengikuti. Kegiatan dibuka langsung oleh ketua harian Perbasi SIjunjung, Nofrizal. Nofrizal yang dikonfirmasi Haluan menyebutkan, “ Selain Liga Bola Basket yang bertujuan untuk penjaringan dan sosialisasi kegiatan Perbasi, kita juga sertakan dance. Sebab masing-masing tim basket kan ada tim dance-nya. Ini penyemarak,” ujar Nofrizal. Nofrizal juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan dana swadaya pengurus Perbasi. Bersama Nofrizal, Medison, M.Si Ketua Umum Perbasi berharap agar KONI dan instansi olahraga lainnya menindaklanjuti positif kegiatan tersebut. “ Kita memiliki potensi dan kemauan yang besar di bidang olah raga, khususnya basket. Namun disamping itu, bantuan pemerintah dan KONI sangat diharapkan. Dari segi materi finansial,” tutur Medison. Berkaitan dengan pelaksanaan ivent tersebut, Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar juga menyampaikan harapannya kepada KONI dan Dinas Parsenibudpora. “ Tidak hanya bola basket, kemarin juga SSB Persipas meraih juara. Kita berharap pelaku olahraga yang punya inisiatif seperti ini didukung dan dibantu. Jangan sampai mereka merasa tidak berada di rumah sendiri,” tutur Wabup. (h/cw-eep)
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Pengawas Harus Punya Kompetensi SIJUNJUNG, HALUAN — Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan. Penciptaan suasana kondusif dalam proses pendidikan, melalui kegiatan belajar mengajar harus terus dilakukan, tak terlepas faktor dari luarnya. Pengawas turut berperan dalam pembangunan di segi pendidikan. Demikian sambutan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin saat membuka kegiatan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah,(25/2) lalu. Selasa (5/3) Bupati Sijunjung melalui Kadis Pendidikan, Drs. Efigon memantau kegiatan yang berlangsung hingga 11 Maret 2013 nanti di gedung SKB Dinas Pendidikan Sijunjung. “ Kita harus lahirkan pengawas yang bermutu. Prosesnya harus dipantau secara bersama,” tutur Bupati. Menurut Bupati, peran pengawas sangat penting dan harus dihargai. “ Bahkan sesuatu yang terlupa dari guru pun ia harus ingat. Inimenunjukkan kemampuan pengawas harus lebih dari seorang guru. Dan pengawas akan dihargai saat kompetensi dan profesionalitasnya dirasakan dan dibutuhkan oleh guru, dalam hal bimbingan,” ungkap Bupati. “ Untuk itu, pengawas harus dibekali skill dan kompetensi awal terlebih dahulu, disamping kompetensi keguruan yang telah ia miliki,” tambah bupati. Bupati berharap, setelah diangkatnya nanti 40 peserta calon pengawas setingkat Sekolah dasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas juga SMK, maka target pencapaian dari segi pendidikan akan melonjak. “ Harapan kita bersama, tentu menuju peningkatan mutu pendidikan sehingga mampu mencapai target. Sifatnya jangan stagnan, bahkan menurun. Ke depan, mutu pendidikan harus lebih baik dan meningkat dari yang sudah-sudah,” tutur Bupati. Di tempat berbeda,Kabid Peningkatan Mutu, Drs. Rahmanuddin, MM bersama Kepala Seksi Diklat Dinas Pendidikan Sijunjung, Drs. Syukur, MM kepada Haluan mengatakan, bahwa Diklat yang diadakan selain telah dimasukkan dalam kegiatan tahun 2013, juga menjadi ajang motivasi guru dan kepala sekolah agar selalu bekerjasama dengan pengawas pendidikan nantinya.” Ini juga agar guru dan kepala sekolah termotivasi, bahwa pengawas yang ada sudah kita bekali dan ini merupakan sebuah usaha. Agar kerjasama terjalin, dalam proses peningkatan mutu pendidikan,” ujar mereka senada. (h/cw-eep)
TRABAS — Trabas salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HJK Sijunjung ke-64. Kegiatan tersebut, mampu menyedot perhatian dan menjadi potensi ekonomi pariwisata di Kabupaten Sijunjung. Masih banyak potensi lainnya yang harus digeliatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang perlu dijadikan agenda rutin.ELFA FUADIANSYAH
HJK, Momen Peningkatan Ekonomi Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke64 tahun 2013, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung, Drs. Ruswanon, MM mengatakan bahwa kegiatan yang bersifat sportifitas dan keolahragaan banyak dilakukan. Hal tersebut, menurut Ruswanon bisa dijadikan kegiatan rutin yang harus dikelola sehingga menjadi kebanggan tersendiri bagi Kabupaten Sijunjung. Juga, memunculkan aset olahraga dan ekonomi pariwisata bagi Ranah Lansek Manih. “ Diantaranya kegiatan tour
keliling motor trail, trabas. Lomba dayung, lomba tenis, footsal dan kegiatan keolahragaan lainnya. Ternyata banyak peminat dan pesertanya. Melalui HJK, ini sebuah prestasi luar biasa bagi pemunculan pelakupelaku olahraga di Kabupaten Sijunjung,” ujar Ruswanon kepada Haluan Senin (4/3). Selain melihat banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan olahraga selama HJK, Ruswanon juga merasakan bahwa pemunculan agenda rutin tahunan juga perlu dilaksanakan. “ Salah satu dari kegiatan yang ada, sebut saja lomba dayung atau trabas. Kita lakukan rutin tiap tahun saja ini sesuatu yang luar biasa.
Apalagi dilihat dari segi ekonomi kepariwisataannya, mampu meningkatkan pemasukan bagi masyarakat setempat khususnya,” terang Ketum KONI Kabupaten Sijunjung. Lebih konkritnya, Ketua ITA Sumbar, Muchlis Anwar menyampaikan, melihat perkembangan olahraga bermotor jenis trail begitu cepat, dibuktikan dengan peserta yang mengikuti iven olahraga De Sijunjung Motor Adventure (De SMA) selama dua tahun, ia yakin trail menjadi olahraga masyarakat yang mampu mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat, disamping bentuk olahraga dan kegiatan lainnya. “ Kita yakin, dengan
melihat pelaksanaan iven De SMA yang telah dua kali dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung. Ini akan berlanjut, karena telah kita lihat dan rasakan bersama efek ekonominya terhadap masyarakat setempat. Ini paling tidak,” ujar ketua ITA Sumbar yang merupakan Wakil Bupati Sijunjung periode 2010-2015. Senada, tokoh politik muda asal Kabupaten Sijunjung, Indra Jaya, SH mengatakan. Begitu banyak potensi yang seharusnya bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. “ Sebenarnya, begitu banyak
potensi yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan per ekonomian masyarakat. Disini tinggal mau dan siap atau tidaknya pemerintah, untuk bekerja dan melanjutkan apa yang seharusnya dilakukan untuk peningkatan perekonomian. Salah satunya, dari segi olahraga yang mampu mendatangkan pemasukan lebih bagi masyarakat pada iven-iven tertentu. Seperti trabas, lomba dayung, off road. Ini kan tindakan nyata,” ungkap Indra Jaya, Ketua PD Sijunjung mengapresiasi pelaksanaan kegiatan dalam rangka HJK Sijunjung ke 64. (h/cw-eep)
=
TOYOTA
DIJUAL KIJANG KAPSUL TAHUN 1997 LSX PLAT 15 INCHI, COMOTAN KRISTA 2006 TANPA PERANTARA. BAGI YANG MINAT SILAHKAN HUBUNGI 08197500872.
KEHILANGAN STNK MOTOR BA 2185 NB A/N MALINI YENI. SIM B DAN KTP JAMBI A/N JHONI ISKANDAR. HILANG SEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPORKEPOSPOLISITERDEKAT KEHILANGAN STNK MOTOR BA 5104 EY A/N TRITIL INDRAUS B. HILANG DISEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPORKEPOSPOLISITERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Hatta : Batasi Impor Bawang Putih JAKARTA, HALUAN— Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, impor bawang putih harus dibatasi. Hal itu dilakukan untuk bisa melindungi petani lokal. “Kalau impor bawang p u t i h berlebihan, dampaknya akan merugikan HATTA RAJASA petani. Namun, kalau kurang, harga akan naik. Jadi, harus seimbang pasokannya,” kata Hatta saat ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (5/3). Hatta menegaskan, bawang putih saat ini mengontribusikan sekitar 0,12 persen ke total inflasi Februari 2013 yang sebesar 0,75 persen. Padahal, kontribusi produksi bawang putih dari petani lokal sendiri hanya 5 persen, sisanya masih impor. Dengan nilai itu, Hatta menilai tidak masuk akal dan pasti ada yang salah terkait kebijakan yang sudah digulirkan. “Pemerintah harus hati-hati dalam melihat sesuatu. Jangan hanya karena bawang putih saja dapat menimbulkan dampak inflasi tinggi, kasihan masyarakat,” tambahnya. Untuk mengurangi dampak inflasi ini, kementerian terkait diminta untuk berkoordinasi, dan diminta bisa menekan inflasi tersebut. Salah satu caranya adalah menjaga pasokan bawang putih di pasar agar harganya tidak melonjak signifikan. Jika pasokan di dalam negeri, maka pemerintah memang bisa mengupayakan dengan cara impor. “Namun, kebijakan kita saat ini tidak akan pernah berubah karena kami ingin meningkatkan swasembada,” jelasnya. Sekadar catatan, harga bawang putih di pasar sempat melonjak enam kali lipat dari Rp 5.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg. Kenaikan ini disebabkan karena sebagian besar produk bawang putih merupakan produk impor. (h/kcm)
PLTS Dibeli Pemerintah 25 Sen/Kwh JAKARTA, HALUAN- Pemerintah siap memberikan harga pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 25 sen/kwh. Ini diharapkan dapat menarik investor asing untuk mengembangkan energi terbarukan tersebut. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai rapat koordinasi (Rakor) di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta,
Selasa (5/3) “Setinggi-tingginya kita berikan 25 sen per kwh,” ujarnya. Agus menuturkan, investor akan diarahkan untuk pembangunan di daerah-daerah terpencil. PLN dipastikan siap untuk membeli listrik sesuai dengan harga yang ditetapkan. “Jadi itu yang akan melakukan investasi adalah swasta. Dan swasta itu akan membangun PLTS untuk daerah terpencil.
Jumlahnya (kapasitas) juga di bawah 2 MW (megawatt),” jelasnya. Agus menjanjikan, jika bahan peralatan diambil dari dalam negeri, maka akan mendapatkan harga khusus. Pastinya, menurut Agus akan lebih baik dari yang ditawarkan. “Kemudian kalau seandainya peralatannya menggunakan dari dalam negeri akan mendapat tarif yang lebih baik lagi,” terangnya.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana menyebutkan, tarif tersebut sudah sesuai yang diajukan. Bulan ini, Peraturan Menteri (Permen) terkait hal tersebut akan diterbitkan. “Persis sama semuanya, alhamdulillah semuanya beres. sesuai dengan usulan kita, 25 sen per kwh. Tapi itu yang setinggitingginya. Nanti yang bisa dilelang
IMBAS FLU BURUNG
Harga Telur Turun di Padang PADANG,HALUAN—Harga telur ayam negeri di sejumlah Pasar Tradisional di Pasar Raya Padang mengalami penurunan.
Minyak Mentah RI Naik JAKARTA, HALUAN— Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Februari 2013 berdasarkan perhitungan Formula Indonesia Crude Price (ICP), naik US$ 3,79 per barel dari US$ 111,07 per barel menjadi US$ 114,86 per barel. Sedangkan harga Minas/SLC, naik US$ 2,70 per barel dari US$ 115,95 per barel menjadi US$ 118,65 per barel. Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan, kenaikan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama, turunnya pasokan minyak mentah global. Kedua, kekhawatiran kelangsungan pasokan minyak akibat meningkatnya suhu politik di sejumlah kawasan, seperti penolakan Iran atas kelanjutan perundingan program nuklirnya. “Ditambah, instabilitas politik di kawasan timur Tengah, terutama akibat perang sipil berkepanjangan di Suriah dan gangguan teroris di Algeria, serta percobaan nuklir di Korea Utara,” seperti dikutip situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (5/3) Ketiga, CGES memproyeksikan permintaan minyak global meningkat sebesar 0,10 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya atau menjadi 90,9 juta barel per hari pada tahun 2013. Peningkatan permintaan tersebut didorong membaiknya perekonomian negara-negara berkembang seperti Brazil, India dan negaranegara di kawasan Asia Tenggara serta meningkatnya pertumbuhan industri jasa dan industri non manufaktur di AS. Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada ulan Februari 2013 dibandingkan Januari 2013. WTI (Nymex) naik 0,50 per barel dari US$ 94,82 per barel menjadi US$ 95,32 per barel. Brent (ICE) naik US$ 3,75 per barel dari US$ 112,28 per barel menjadi US$ 116,07 per barel. Tapis (Platts) naik US$ 3,70 per barel dari US$ 118,08 per barel menjadi US$ 121,78 per barel. Basket OPEC naik US$ 3,68 per barel dari US $ 109,28 per barel menjadi US$ 112,96 per barel. (h/inl)
bisa lebih rendah dari itu ya itu yang akan dipakai,” paparnya. Ia menambahkan, lama pemakaian PLTS maksimal 20 tahun. Setelah waktu tersebut, tarif yang dipatok kemungkinan bisa diturunkan. “Selama 20 tahun, nanti ada staging turun bertahap, tapi setelah beberapa tahun. nanti berapa jatuhnya berapa kita lihat IRR-nya berapa,” pungkas Rida. (h/dtk)
PENJUAL TELUR— Harga telur ayam negeri di sejumlah Pasar Tradisional di Pasar Raya Padang mengalami penurunan, dari Rp32.000 per papan tuarun menjadi Rp27.000. OSNIWATI
Pantaun Haluan di Pasar Raya Padang, Selasa (5/3) harga telur mengalami penurunan sekitar 5 persen. Harga awal 1 papan telur ayam Rp32.000 turun menjadi Rp27.000. Harga telur ayam mengalami penurunan disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena isu flu burung. Salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Inpres I mengatakan harga sudah mengalami penurunan sekitar 5 hari lalu. “Harga sudah turun dari hari Rabu kemarin. Menurut distributor telur ayam mengatakan harga telur merosot turun karena isu-isu tentang flu burung. Permintaan tidak sebanding dengan penawaran,” ungkap Nunung. Nunung menambahkan, dengan turunnya harga telur ayam maka kerugian akan dialaminya sebab, sebelum harga telur ayam tersebut turun dia sudah memasok dengan harga yang biasa. “Masih ada pasokan telur ayam dagangan saya dengan harga Rp32.000. secara tidak langsung membuat saya merugi. Apalagi pengunjung tidak seperti biasanya,” kata Nunung. Hal senada juga disampaikan oleh distributor telur ayam di Jalan Pasar Baru di Samping Bioskop Raya Teather. Andi (45) mengatakan penurunan harga telur ayam saat ini membuat distributor telur ayam tidak memperoleh keuntungan. “Kalau harga turun, yang membeli kadang berkurang juga, sebab sebelum ada penjelasan dari pihak terkait pembeli cemas kalau telur ayam terinfeksi flu burung. Makanya di jual murah”tutur Andi. Di Pasar Pagi, harga telur ayam negeri sebelumnya mencapai Rp 33.000 per papan. Namun, harganya saat ini turun menjadi Rp26.000-27.000 per papan. Salah seorang pedagang menuturkan, harga telur ayam sudah turun selama satu minggu. “Harga biasanya di Pasar Pagi Raden Saleh ini memang mahal jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional lainnya. Akan tetapi, jika ada harga yang turun atau naik, di pasar pagi ini juga demikian,”tutup Dedeh, salah seorang penjual sembako di Pasar Pagi.(h/cw-oos)
Elpiji Belum akan Naik JAKARTA, HALUAN— Meskipun santer dibicarakan, Gas LPG ukuran 12 kg diperkirakan belum akan naik pada beberapa bulan mendatang dari level Rp80 ribu. Namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum membahasnya. Saat ini harga LPG masih normal Rp80 ribu. “Belum, belum ada (pem-
bahasan kenaikan LPG 12 kg),” ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo saat ditenui di Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (5/3). Menurutnya, masalah kenaikan harga LPG belum dibahas oleh pihaknya. Ia pun meminta masyarakat menunggu keputusannya. “Tunggu saja (kepastian naik atau tidaknya LPG 12 kg),” ucapnya.
Sebelumnya kalangan pengusaha menolak rencana kenaikan harga LPG 12 kg. Rencana kenaikan harga LPG 12 Kg dinilai memberatkan, karena harga LPG tersebut termasuk yang tidak mendapat subsidi. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi meminta LPG tersebut harganya tidak naik.”Jangan semua main gam-
pang naik. Jangan naik lagi lah LPG itu. Naik itu yang wajar, jangan 30%.” Ia meminta kepada pemerintah jangan menaikkan harga LPG. Pasalnya, sudah ada kenaikan tarif dasar listrik yang juga membeban pengusaha. “Jangan semua-semua naik, kan kasihan pengusaha-pengusaha yang pakai LPG-LPG itu. Pemerintah main gampang saja
karena dia monopoli, naik-naik saja,” ucapnya. Sebelumnya, jika harga LPG 12 Kg naik, pada pengguna gas tersebut diperkirakan akan berbondong-bondong mengkonsumsi LPG 3 Kg yang mendapat subsidi dari pemerintah. Untuk menghindari kesenjangan harga yang terlampau jauh, kenaikan harga LPG 12 Kg pun diminta tidak terlalu tinggi. (h/inl)
FATIMAH
Penjual Teh Poci Beromset Rp5 Juta Sehari
Inilah gerobak Fatimah si penjual the poci. Omset sehari bisa Rp5 Juta dan meningkat dua kali lipat di musim panas.OSNIWATI
PADANG, HALUAN— Ketika cahaya matahari terik dan cuaca panas, sehingga membuat tengkorokan kering. Satu-satunya keinginan yang kuat adalah minuman dingin. Maka penjual teh poci menjadi incaran setiap orang yang lewat dekat teh poci sedehana. Teh poci sederhana yang terletak di depan Masjid Muhammadiyah Jalan M. Yamin Padang sudah ada 4 tahun di tempat tersebut. The poci sederhana sesuai dengan namanya, satu gelas Rp3.000 per gelas. Pemilik the poci sederhana, Fatimah (50) mengatakan,
ketika musim panas pendapatannya meningkat 100 persen. “Saya merasa bersyukur ketika musim panas tiba. Dagangan saya laku hingga 100 persen peningkatan jika dibanding dengan penjualan biasa. Biasa saya memperoleh omset Rp5 juta perhari. Musim panas bisa Rp10 juta perhari,”ungkap Fatimah. Fatimah menambahkan, menjual teh poci tidak harus dengan modal awal yang besar. Cukup punya niat dan membaca situasi saja sudah bisa mendatangkan uang. “Tidak harus menjadi
pengemis buat makan anakanak kita. Walaupun kita perempuan tidak ada salahnya kita mencoba untuk mencari uang,”tutur ibu dari 7 anak ini. Kata Fatimah, dengan bermodalkan satu gerobak es dan satu blender ditambah dengan mesin penutup gelas yang harganya lumayan sudah bisa menjual pop es. Menurut Fatimah, tempat berdagang merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. “Apalagi kita menjual es, tempatnya harus tepat. Kalau tidak bisa mengalami kerugian. Saya memilih
kawasan pasar raya karena tidak bisa dipungkiri tempat ini ramai setiap hari. Kalau boleh bicara, musim hujanpun ada yang membeli es. Apalagi musim panas,”ucap Fatimah. Ketika disinggung soal pasar raya yang kacau, dengan cuek Fatimah berujar bahwa dirinya tidak terlalu ambil pusing dengan semua itu. “kita sama-sama mencari reski, itu saja sudah cukup saya pikirkan. Mengenai kami ini dibilang mengganhgu hak pejalan kaki, rasanya tidak tepat. Sebab kami hadir karena mereka jugakan,”kilahnya. >> Editor : Afrianita
Menjual pop es saat ini memang waktu yang tepat. Karena diprediksikan ke depan Kota Padang akan dilanda panas yang cukup lama. Kehadiran pop es memang di nanti-nantikan oleh pejalan kaki. Salah seorang pejalan kaki mengatakan, cukup terbantu dengan adanya pedagang es di sekitar Pasar Raya Padang. “ketika capek bisa minum dan beristirahat sebentar. Tidak mahal kok, cukup mengeluarkan uang Rp3.000-5.000 sudah bisa minum dengan enak,”tutur Dani, salah seorang pedagang es.(h/cw-oos) >> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
Penjualan Nissan Evalia Ditargetkan 2.000 Unit/Bulan JAKARTA, HALUAN— PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berusaha mendongkak penjualan Evalia tahun ini dari ratarata 800-1.000 unit per bulan yang sudah dicapai dalam dua bulan pertama menjadi 2.000 unit.
“Target ini akan kami capai bertahap, yang pada akhir tahun bisa terpenuhi (2.000 unit per bulan) dengan hadirnya varian St,” yakin Kintaro Izumida, Presiden Direktur NMI di Kota Kasablanca, Jakarta Selatan, hari ini (5/3)
Teddy Irawan, Vice President Sales and Marketing NMI menambahkan, Evalia St dihadirkan berdasarkan masukan dari konsumen. “Dengan latar belakang ini kami yakin akan lebih baik penjualannya,” beber Teddy.
Sampai saat ini, lanjutnya, varian Evalia terlaris disumbang oleh tipe XV sampai 60 persen dengan komposisi, transmisi manual dan otomatis setara (50:50). Tapi, tahun ini mungkin terjadi pergeseran. “Yang pasti akan tercipta
segmen baru dengan diluncurkannya Evalia St,” lanjut Teddy. Sampai akhir tahun fiskal ini, NMI menargetkan Evalia bisa terjual sekitar 11.000 unit. Sedangkan untuk tahun berikutnya dinaikkan jadi 18.000-20.000 unit. (h/kcm)
Baru 124 Koperasi Dibantu Modal PADANG, HALUAN – Dalam rangka revitalisasi, pemerintah melakukan perkuatan permodalan terhadap unitunit simpan pinjam dan jasa keuangan syariah.
Lingkar Apple Segera Luncurkan Jam Tangan Pintar JAKARTA, HALUAN- Jam tangan pintar buatan Apple hampir dipastikan bukanlah sekadar rumor. Kabar terbaru menyebutkan, Apple iWatch akan menggunakan sistem operasi iOS, sama dengan di iPhone dan iPad. Apple menargetkan peluncuran jam tangan pintar pada akhir tahun 2013 ini. Saat ini, Apple disebutkan masih berkutat dengan masalah ketahanan baterainya. Menurut sebuah sumber kepada situs teknologi TheVerge, setelah di-charge penuh, prototipe jam tangan pintar ini hanya mampu bertahan beberapa hari saja. Apple menginginkan iWatch dapat bertahan lebih lama, setidaknya 4 sampai 5 hari. Pemilihan iOS sebagai sistem operasi jam yang akan dibuat menggunakan material kaca melengkung (curved glass) ini, bukan sistem operasi lain, dianggap sangat menarik. Sebelumnya, Apple pernah menggunakan OS mobile yang mirip iOS di iPod nano generasi keenam, yang dirilis pada tahun 2010. Alasan penggunaan OS ini karena dianggap lebih ringan dan sederhana, meski memiliki beberapa limitasi jika dibanding iOS. Jika kabar ini akurat, keputusan menggunakan iOS di iWatch akan menguntungkan Apple,developer, dan tentu saja penggunanya. Aplikasi-aplikasi iOS di iPhone dan iPad tak perlu dibangun ulang dari awal untuk dapat digunakan di iWatch. Langkah Apple menunda peluncuran demi mempertajam keandalan daya tahan baterai iWatch pun dianggap sebuah langkah yang sangat tepat. Karena untuk sebuah gadget yang dipakai (di pergelangan tangan) keandalan baterai merupakan fitur utama. Sangat tak nyaman, sebuah jam tangan harus dilepas dan di-charge s e t i a p beberapa jam dalam satu harinya. TheVerge juga mengatakan, Apple memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan dalam hal membangun alur yang tepat untuk pemindahan informasi dan notifkasi antara iPhone dan iWatch. Apple tentu telah memikirkan segalanya dalam perancangan gadget kategori baru ini. Ini terlihat dari kabar soal adanya 100-an pekerja demi kesuksesan iWatch ini. Dari sekitar 100 orang anggota tim, tidak semua karyawan berfokus dalam mengembangkan hardware dan software untuk produk tersebut. Ada juga karyawan yang ditunjuk untuk mendesain dan juga memikirkan strategi untuk memasarkan perangkat yang satu ini.(h/ita)
PENGUNJUNG ANTUSIAS— Dalam rangka hari ulang tahun ke –8, J-Bros Computer di Jalan AR Hakim No 3B Padang memberikan diskon besar-besaran . Promo ini berlaku sejak 1 Maret sampai 18 maret ini. Tampak pengunjung J-Bros antusias dengan promo tersebut. ALEX
Accor Group Tambah Hotel di Indonesia JAKARTA, HALUAN— Accor Group berencana menambah jumlah hotel mereka di Indonesia dari saat ini yang berjumlah 56 hotel menjadi 113 hotel di 2015. Total investasi pembangunan hotel ini diperkirakan nilainya mencapai US$ 723 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun. Demikian keterangan tertulis KBRI Berlin yang diterima, Selasa (5/3). Pengumuman investasi tersebut menunjukan tingginya minat dan realisasi untuk berinvestasi di sektor
pariwisata Indonesia yang tahun 2012 kemarin nilainya mencapai US$ 768,2 juta, atau tumbuh 217% dibandingkan tahun sebelumnya. Komitmen investasi ini bagian dari hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman. SBY juga didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu. Pada acara kunjungan itu, Mari bertemu dengan Menteri
Perekonomian dan Teknologi Jerman Philipp Rosler. Selain komitmen investasi Accor, juga ada penandatanganan perjanjian kerjasama (joint venture) antara perusahaan Indonesia, Panorama Group dengan Carlson Rezidor untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Indonesia. Panorama Group dan Carlson Rezidor akan membangun hotel dengan nama Carlson Rezidor di berbagai wilayah Indonesia. (h/dtk)
“Dari 2.477 Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam (USP), dan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)/ Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS), terdapat sebanyak 124 unit yang telah mendapatkan perkuatan permodalan dari program bantuan dana bergulir mulai tahun 2010 lalu, senilai Rp6,11 Miliar,” terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Achmad Charisma, Selasa (5/3). Menurut Achmad dalam Rapat Koordinasi Evaluasi dan Fasilitasi Peningkatan Permodalan Koperasi tersebut, untuk tahun ini diharapkan peserta program yang diusulkan bisa lebih banyak. Sebvagai gambaran, peserta program bantuan pengembangan koperasi perkotaan dan pedesaan di Sumbar pada 2011, sebanyak 152 unit usulan, dan 42 unit, telah mendapatkan SK penetapan. Sedangkan di tahun 2012, dari 102 unit usulan, sebanyak 37 unit mendapat SK penetapan. “Untuk tahun ini kami berharap agar dari usulan yang disampaikan ke Kementerian Koperasi Dan UKM, dapat lebih banyak yang ditetapkan persentasenya sebagai peserta program. Dengan kata lain kita harus melakukan verifikasi secara optimal, baik oleh Dinas kabupaten/kota, maupun provinsi, yakni dengan pelaksanaan RAT, hasil penilaian kesehatan usaha minimal tahun 2011, sisa hasil usaha positif, serta surat keterangan keberadaan koperasi oleh lurah yang bersangkutan,” lanjut Achmad yang saat itu didampingi Kabid Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam Ir. Desmeri. Dinas Koperasi, berharap bagi unitunit yang sudah membentuk kelompok, sebaiknya segera membentuk koperasi. Karena jika perkumpulan sudah kuat, maka sudah selayaknya dibadan hukumkan, agar memiliki legalitas. Rapat dihadiri oleh beberapa unitunit usaha, pengurus gerakan koperasi, serta perwakilan bidang-bidang koperasi yang ada di Sumbar tersebut, menghadirkan pembicara, langsung dari kementrian Koperasi. Dalam hal ini dihadiri staff khusus, Drs Purnomo, dan asisten deputi permodalan koperasi, Ninik Agustini. Agenda tersebut membicarakan proses mendapatkan bantuan perkuatan permodalan, yang merupakan program dari Kementrian Koperasi, untuk wilayah pedesaan dan perkotaan. (h/rio)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
17
Valencia Masih Yakin Lolos VALENCIA, HALUAN — Valencia akan berkunjung ke Parc Des Princes dengan modal kekalahan 1-2 pada leg 1 babak 16-besar Liga Champions dari Paris SaintGermain. Meski begitu, bek El Che, Adil Rami masih yakin peluang timnya tetap terbuka. Bek berusia 27 tahun itu memang berpotensi absen akibat cedera. Namun, Rami merasa timnya bisa membuka peluang lolos jika bisa mencetak gol cepat di kandang PSG. "Aku akan coba realistis, memang akan berat. Tapi d kompetisi Eropa, apapun bisa terjadi selama laga. Jika kami mencetak gol di Parc Des Princes, segalanya bisa terjadi," ujar Rami. Rami juga menepis anggapan performa PSG masih labil menyusul kekalahan dari Reims di Ligue 1 pada a k h i r pekan ini. "Aku tak melihat kekalahan PSG dari Reims a k a n menunguntungkan kami, tapi jika mereka kalah dari kami itu akan menjadi petaka buat mereka. PSG tim yang sulit diprediksi," paparnya.(h/net)
PELUANG JUVE — Pemain Juventus Claudio Marchisio (kiri) berjibaku dengan pemain Celtic, Scott Brown di leg I, 16 besar Liga Champions. Pada leg II nanti malam, peluang Juve untuk lolos lebih terbuka karena menang 3-0 di leg I di kandang Celtics. UEFA
Zlatan Ibrahimovic
Juve Ubah Strategi GLASGOW, HALUAN — Kemenangan telak Juventus atas Celtic pada pertemuan pertama lalu memberikan keuntungan besar bagi Si Nyonya Tua. Pada second leg nanti, allenatore Juventus, Antonio Conte, mengisyaratkan akan menyimpan beberapa pilar utamanya. Wajar jika Conte berniat merubah komposisi tim. Keunggulan telak tiga gol di kandang Celtic pada first leg lalu dirasa cukup meringankan beban pada laga kedua kali ini. Untuk itu, S t e p h a n Lichtsteiner, Claudio Marchisio dan Arturo Vidal adalah nama-nama yang bakal diistirahatkan oleh pelatih kelahiran 1969 silam itu. Ketiga nama tersebut juga telah mengantongi masing-masing satu kartu kuning. Seperti yang dilansir Football Italia, Conte juga akan mengistirahatkan Giorgio
Chiellini. Pemain yang menyumbangkan gol saat melawan Napoli. Sedangkan Mauricio Isla, akan dipasang sejak awal untuk menempati sisi kanan dari formasi 35-2 yang akan diusung saat melawan Celtic mendatang. Untuk sektor tengah, Conte mempercayakan kepada Paul Pogba. Punggawa Juve yang tidak bermain saat melawan Napoli Minggu lalu, Kwadwo Asamoah akan kembali berada di starting line up. Sedangkan barisan penyerangan dipercayakan kepada Alessandro Matri untuk mendulang gol.
Sementara gelandang Celtic, Victor Wanyama, yakin keberhasilan timnya melangkah ke semifinal Piala Skotlandia bisa menjadi modal penting untuk menghadapi Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium, Kamis (7/3/2013). Akhir pekan l a l u Celtic m e r a i h kemenangan penting atas St. Mirren pada perempat final Piala Skotlandia. Kemenangan itu sekaligus menebus kekalahan dari Motherwell di liga tiga hari sebelumnya. Oleh karena itu. Wanyama yakin timnya sudah mendapatkan kepercayaan diri sebagai modal untuk menghadapi Juventus. Wanyama mengakui para pemain Celtic saat sedang berambisi untuk mendapatkan tempat di tim
>> Editor : Rahmatul Akbar
saat melawan Juventus. Menurut Wanyama para pemain The Bhoys sangat tidak sabar bermain di babak 16 besar Liga Champions. “Kami semua ingin bermain dan jika saya m e n d a p a t k a n kesempatan, saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu tim meraih hasil positif. Kami tidak akan menghadapi pertandingan dengan rasa takut. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam sepakbola. Kami masih percaya kami bisa melakukan sesuatu, semuanya masih bisa terjadi,” kata pemain asal Kenya itu seperti dikutip TRIBUNnews.com dair situs resmi Celtic FC. Celtic mengalami kekalahan 0-3 pada leg pertama di kandang mereka, Celtic Park. Skuat asuhan Neil Lennon itu harus meraih kemenangan 4-0 untuk membalikkan agregat.(h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA POJOK ARENA Chris John-Daud Jordan Bertarung di Jakarta
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
SP Sempurna di Puncak PADANG, HALUAN — Semen Padang memimpin klasemen Indonesian Premier League (IPL) 2013 dengan nilai sempurna, 9 hasil dari tiga kali kemenangan di tiga laga perdana. Sebelumnya, kemenangan WO atas Arema Indonesia di laga kandang perdana, belum direalisasikan PT LPIS selaku regulator kompetisi.
JAKARTA,HALUAN — Dua petinju Indonesia yang menyandang gelar juara dunia di kelas bulu, Chris John dan Daud Yordan, akan naik ring guna mempertahankan sabuknya di Jakarta pada 14 April mendatang. Chris John, yang berpredikat sebagai "super champion" WBA, akan menjajal petinju Jepang Satoshi Hosono. Sedangkan Daud, juara versi IBO, ditantang petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Dua pertarungan utama itu akan dihelat di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Hari ini, Selasa (5/3/2012), Chris John, Daud dan promotor Raja Sapta Oktohari dari Dragon Fire, menggelar jumpa pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo do Hotel The Sultan, Jakarta. "Pertandingan ini sebenarnya diselenggarakan di Singapura, namun karena permintaan Menpora, maka pertandingan ini bisa kembali diselenggarakan di Indonesia. Dan ini adalah pertandingan pertama di dunia yang mempertandingkan dua petinju Indonesia yang sama-sama memperebutkan gelar juara dunia," ujar Raja Sapta. Bagi Chris John, ini kali pertama ia akan kembali bertanding di Indonesia. Setelah berduel melawan Daud di Kemayoran pada April 2011, ia melakukan satu pertandingan di Australia dan dua di Singapura. (h/net)
Kiprah Tolyn di All England JAKARTA,HALUAN — Minggu ini, turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England, kembali digelar. Setelah Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir (Tolyn) mengakhiri paceklik gelar Indonesia di tahun lalu, siapa yang akan menyumbang titel di tahun ini? Di turnamen tahun 2012 lalu, Tontowi/ Liliyana tampil sebagai juara. Ganda campuran terbaik Indonesia itu mengalahkan pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-17, 21-19. Keberhasilan Tontowi/Liliyana itu mengakhiri puasa gelar 'Merah Putih' di ajang All England. Sebagai catatan, itu merupakan titel pertama bagi Indonesia sejak kemenangan ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya di tahun 2003. Di tahun ini, Tontowi/Liliyana--yang merupakan unggulan kedua--tentu bertekad untuk mempertahankan titel itu. Mereka bahkan absen di dua turnamen yaitu Malaysia Open Superseries dan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013 demi mempersiapkan diri untuk All England.(h/net)
ZULHENDRI Hasan(empat dari kanan belakang) didampingi Ketua DPD Golkar Masri Maas dan Ketua Panitia Heri Saputra foto bersama menjelang final turnamen dimulai bersama kedua kesebelasan, Semen Padang Junior dan Kamang FC.
ZULHENDRI HASAN CUP II BERAKHIR SUKSES
Kamang FC Jungkalkan SP U22 DHARMASRAYA, HALUAN — Tim Kamang FC sukses mengalahkan Juara Semen Padang Cup 2012, Semen Padang U22 melalui adu penalty pada turnamen Zulhendri Hasan Cup II, 2-1. Pada final yang berlangsung di Lapangan Tuanku Bagindo Nagari Tabing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung, Senin (4/3) kedua tim gagal menciptakan gol pada waktu normal. Dengan skor 00, pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Pada fase tos-tosan itu, dua pemain Kamang FC berhasil mengkonversikan menjadi dua gol. Sedangkan Joshua Pahabol Cs, hanya bisa menciptakan satu
gol pada adu penalty tersebut. Dengan kemenangan itu, piala bergilir Zulhendri Hasan Cup dan Piala tetap dari Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin, Aburizal Bakhri beserta hadiah uang tunai langsung diserahkan ke tim Kamang FC. Tim ini juga berhak memboyong hadiah uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta. Sedang runner up, Semen Padang U22, menerima guyuran hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta dan untuk top skor memperoleh hadiah uang sebesar Rp2,5 juta. Zulhendri Hasan, SH, MH kepada kedua kesebelasan dan kepada ratusan pecinta olahraga yang
Pemerintah Kabupaten Sijunjung Serahkan Bonus Atlet Porprov XII
PERAIH medali PORPROV XII Kabupaten Sijunjung berfoto bersama Bupati Sijunjung, Ketua Kontingen, ketua KONI dan Muspida seusai penyerahan bonus. SIJUNJUNG, HALUAN — Akhirnya, kemarin (5/3) atlet dan pelatih Kabupaten Sijunjung yang meraih medali di Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota lalu berbahagia. Pasalnya, bonus yang dijanjikan pemerintah terhadap perjuangan membawa nama Ranah Lansek Manih di ivent olahraga dua tahunan tersebut dibagikan. Acara sekaligus pembubaran kontingen PORPROV XII oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Diawali pembacaan laporan akhir panitia dari Ketua Kontingen Porprov XII Kabupaten Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, S.Ik, MH, M.Si dilanjutkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung, Drs. Ruswanon, MM, acara dilakukan di gedung Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung, dengan juga dihadiri undangan. Bupati merasa bangga, kearifan lokal yang dimaksud yaitu atlet PORPROV XII dari Kabupaten Sijunjung benar-benar atlet asli berasal dari Kabupaten Sijunjung. “ Kemenangan kita murni, bukan kemenangan semu. Semua atlet asli Ranah Lansek Manih. Disini, kita tidak melihat rangking yang diperoleh. Namun secara materi, inilah kemenangan kita,” papar Bupati dalam sambutannya.
Dalam itu, Bupati juga sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada ketua kontingen. “ Kita salut, dan berterimakasih kepada ketua kontingen. Bapak Kapolres. Kapolres peduli olahraga,” ucap Bupati. Ketua kontingen ungkapkan kebanggaan tim yang ia ketuai tersebut. “ Kita melihat muatan local yang Kabupaten Sijunjung Miliki. Ini prestasi luar biasa,” katanya dalam laporan akhir. Juga Ketum KONI Kabupaten Sijunjung. “ Kedepan, kita akan
BUPATI Sijunjung serahkan bonus atlet.
turut memeriahkan final itu mengatakan, turnamen ini digelar untuk menjalin tali silaturrahmi dan lebih berorientasi untuk melahirkan generasi muda pesepak bola di Sumatera Barat khususnya, “Karena olahraga selain memacu prestasi, akan dapat mengangkat ekonomi masyarakat. Kedepan kita harapkan akan lahir pemainpemain bola yang tangguh untuk mengangkat nama daerah.” Ketua PSSI Dharmasraya, Andrias NS menyebutkan, turnamen yang digelar Zulhendri Hasan ini sangat berdampak positif kepada dunia persepakbolaan Dharmasraya.(h/fma)
Advetorial
lakukan degradasi promosi. Atlet saat ini akan kita pertahankan, untuk ivent berikutnya,” ujar Ketum KONI. “Alhamdulillah, semua permasalah sudah teratasi dan bonus diberikan kepada atlet,” lanjutnya. Memang sebelumnya, sebut Ruswanon bonus akan dibagi kepada para atlet dengan cara transfer ke rekening bank masing-masing atlet. Namun setelah dipikir-pikir proses tersebut jauh lebih rumit dan dikhawatirkan terjadi kesalahan dalam proses pengiriman sehingga tidak diterima oleh atlet. “Karena itu, dengan segala pertimbangan kami sepakati jika bonus tersebut diberikan langsung berupa uang tunai kepada atlet.,” tambah ketua KONI. 15 cabang olahraga (cabor) dari 20 cabor hadir, dengan 4 kelas pertandingan meraih medali emas, 20 kelas pertandingan peraih medali perak serta 21 kelas pertandingan perolehan medali perunggu. Official masingmasing cabor turut hadir. Dalam perhitungan, dana sebesar Rp422 juta dicairkan kes kepada atlet dan official dengan perincian bonus masing-masing Rp10 juta untuk medali emas perorangan, Rp5 juta medali perak dan Rp3 juta peraih medali perunggu. Sementara untuk kelas beregu, Rp7 juta emas, Rp3 juta perak dan Rp1,5 juta medali perunggu. Disamping itu, official diberikan reward 30% dari jumlah medali atlet. Namun bukan diambilkan dari bonus yang diperoleh atlet. (h/cw-eep)
“Saya cek di website resmi meraih kemangan atas Pro IPL, Semen Padang memang Duta 2-0 dan 2-1 atas Persiba bertengger di puncak dengan Bantul. nilai 9 dan selisih gol 7-1,”kata Di tempat kedua, Semen Erizal, sang P a d a n g CEO Semen dibayangi Padang FC pendatang yang dihubungi baru, Perseman Haluan, tadi Manokwari malam. yang sukses Dari rincian mengalahkan tersebut, sebut P e r s e p a r E r i z a l , Palarangkaya penetapan 2-0 di kemenangan Palangkaraya, WO Semen Minggu (3/3). Padang sudah Tambahan diterima PT tiga angka ini LPIS, termasuk mengangkat ERIZAL manajemen p o s i s i Arema Indonesia yang sudah Perseman ke empat besar mengakui kalah WO. Hanya klasemen sementara usai saja, ia mengakui hingga saat mengoleksi nilai enam dari ini belum satupun manajemen dua laga yang sudah dijalani. PT LPIS menghubunginya Walau bermain di kandang, terkait dengan pengesahan Persepar kalah dalam menhasil menang WO Semen Pa- dominasi permainan. Tekanan dang FC atas Arema tersebut. bertubi-tubi ke pertahanan “Mungkin pengurus lain sudah dilancarkan Perseman yang mereka hubungi. Ke- sejak pluit kick-off ditiupkan betulan sepanjang hari ini wasit. saya melakukan sejumlah Selain itu, permasalahan perjalanan udara. Pemberita- kesiapan tim yang dialami huan secara tertulis-pun juga Persepar juga membuat tim belum saya terima,”kata itu belum padu. Persepar Erizal. baru bisa diperkuat dua Sehari sebelumnya, pada pemain baru dua hari Senin (4/3), nilai Kabau Sirah menjelang pertandingan di jejeran klasemen IPL, berlangsung. Faktor masih menunjukkan 6 angka, kegugupan juga melanda hasil kemenangan atas Pro pemain Persepar yang baru Duta di Medan dan Persiba kali ini berlaga di IPL. Bantul di Padang. Hasil ini Akibatnya, Perseman berseolah menegaskan kepastian hasil membuka keunggulan kemenangan WO Semen Pa- pada menit ke-21 melalui gol dang atas Arema, belum yang dilesakkan Nasution dipenuhi manajemen PT LPIS. Karubaba. Perseman selan“Saya kira penegasannya jutnya menggandakan keung(kemenangan WO) baru di- gulan pada menit ke-34 metetapkan hari ini(kemarin,red) lalui Tommy Oropka. Skor ini kata Erizal lagi. bertahan hingga pertandingan Semen Padang sendiri usai. (h/mat/net)
Kongres PSSI Berstatus KLB JAKARTA, HALUAN — Terjawab sudah penantian PSSI terkait status Kongres PSSI 17 Maret mendatang. FIFA telah menegaskan bahwa status Kongres PSSI adalah Kongres Luar Biasa (KLB). Kepastian status kongres ini tertuang dalam surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI dan ditujukan kepada Sekjen PSSI Hadiyandra. "Ini adalah surat balasan yang kami kirimkan per 1 Maret lalu. Dalam surat itu
ditegaskan status kongres adalah KLB. Bahkan FIFA menggaris bawahi tulisan Extraordinary Congress," kata Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (05/ 3) seperti dilansir Antara. Menurut dia, dalam surat yang baru saja diterima juga dijelaskan FIFA akan mengirim dua perwakilannya sebagai pemantau pelaksanaan kongres yaitu Michael van Praag serta Marco Leal. "Surat dikirimkan ke saya
dan ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valke," kata mantan Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi itu. Selain menjelaskan terkait status Kongres PSSI tersebut, dalam surat itu FIFA juga menyatakan tak mengirimkan wakil untuk membantu PSSI dalam memverifikasi voters kongres. "FIFA juga mengucapkan selamat untuk pelaksanaan kongres nanti," ucap Handriyana menandaskan.(h/net)
PP PBVSI Dukung Iven Voli Pantai di Painan PADANG, HALUAN — Pengurus Pusat Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mendukung pelaksanaan kegiatan open turnamen voli pantai nasional di Painan, Pesisir Selatan. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk penyebaran undangan, yang ditandatangani langsung Sekretaris Umum PP PBVSI Irjen Pol Yudi Sushariyana SH. Hal ini disampaikan langsung Ketum Pengprov PBVSI Sumbar, Irdinansyah Tarmizi saat dihubungi Haluan, tadi malam melalui phonesell-nya. Disebutkan legislator Golkar Sumbar ini, surat undangan
dari Sekum PP PBVSI itu dilayangkan langsung kepada seluruh Ketum PB PBVSI se Indonesia melalui surat bernomor120/PP-PBVSI/II/2012 pada 28 Februari 2013 lalu. “Kami berharap surat undangan dari PP bisa menghadirkan tim-tim terbaik se Indonesia demi gencarnya kegiatan ini,”sebut Irdinansyah. Untuk Sumbar sendiri, agenda turnamen ini diharapkan bisa meningkatkan jam terbang tim-tim yang selama ini sudah berkiprah pada dunia bolavoli. Dengan bertambahnya pengalaman bertanding, terutama dengan timtim level nasional, bisa me>> Editor : Rahmatul Akbar
nambah kepercayaan diri tim bola voli pantai asal Sumbar. “Rencananya, kegiatan ini akan digeber pada 25-26 April 2013 mendatang dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp50 juta,”mantan atlet bolavoli Sumbar ini. Terpisah, Ketua harian Pengprov PBVSI Sumbar, Syahrizal mengatakan panitia setempat sangat antusias untuk melaksanakan kegiatan ini karena juga berkaitan dengan agenda wisata di Pesisir Selatan. “Bagian dari promosi objek wisata pantai di Pessel, maka panitia menggelar iven ini, ”sebutnya.(h/mat) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
NOTES
Real Madrid Didirikan 06 MARET 1902 — Real Madrid, klub sepak bola Spanyol, didirikan. Real Madrid Club de Fútbol atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid, Spanyol. Didirikan pada 6 Maret 1902 dengan n a m a Madrid Club de Fútbol, tim ini menggunakan gelar Real (“dari kerajaan”) setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) yang disebut sebagai La Ligasejak awal kompetisi ini dimulai, tahun 1928, dan merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih. Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental. (h/wkp)
LINGKAR Malala Yousafzai Masuk Nominasi Nobel Perdamaian O S L O , HALUAN — Masih ingat Malala Yousafzai, remaja Pakistan yang ditembak di kepala oleh Taliban? Setelah diperbolehkan keluar dari ruMalala mah sakit karena kesehatannya yang terus membaik, Malala kembali mendapat berkah. Malala masuk nominasi meraih nobel perdamaian. Malala adalah satu dari 259 nominasi untuk meraih nobel ini. Tahun lalu, jumlah nominasi untuk mendapat penghargaan itu adalah 241 orang. “Tren ini meningkat, bukan setiap tahun tapi selalu (meningkat),” ujar Kepala Institut Nobel, Geir Lundestad, seperti dilansir ABCnews, Selasa (5/3/2013). Dari nama-nama itu, mantan Presiden AS Bill Clinton dan Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos masuk juga sebagai nominator. Nama tersangka pelaku pembocoran kabel diplomatik rahasia melalui Wikileaks, Bradley Manning, juga menyempil di antara nominator itu. “Nominasi tahun ini datang dari seluruh dunia, mulai dari nama-nama terkenal, presiden dan perdana menteri serta nama yang tidak terkenal yang bekerja di proyek-proyek kemanusiaan, aktivis hak asasi manusia,” lanjut Geir Lundestad. Malala ditembak di bus sekolahnya oleh seorang militan Taliban pada Oktober 2012 lalu. Serangan tersebut menjadi pemberitaan media internasional karena Malala ditembak sebagai hukuman atas perannya dalam mengkampanyekan pendidikan untuk anak-anak perempuan di negaranya. Malala Yousafzai kini sedang melanjutkan rehabilitasinya di kediaman sementara keluarganya di Inggris. Selama ini, ABG berumur 15 tahun itu dirawat intensif di rumah sakit Queen Elizabeth Hospital di Birmingham, Inggris tengah. (h/dtc)
PALSU — Kardinal palsu, Ralph Napierski (kiri), berpose bersama Kardinal Sergio Sebiastiana, sebelum ditangkap. Ia ditangkap saat mencoba menyelinap ke Vatikan, Senin (4/3), untuk mengikuti pertemuan para kardinal untuk memilih paus baru. AFP
Sabah Genting, Malaysia Kerahkan Jet Tempur SABAH, HALUAN — Konflik yang melanda wilayah Sabah, Malaysia masih terus berlanjut. Militer Malaysia pun melancarkan serangan udara dan serangan darat sekaligus untuk mengakhiri pertikaian dengan kelompok militan Sulu dari Filipina. Konflik itu telah berlangsung selama 3 minggu dan menewaskan 27 orang. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, tak ada pilihan lain kecuali memberantas kelompok yang menjadi ancaman keamanan terbesar bagi Malaysia saat ini. Militer Malay-
sia mengerahkan pesawat tempur F-18 dan Hawk untuk mengusir para militan yang menduduki desa Tanduo di Sabah. Serangan udara tersebut kemudian dilanjutkan dengan serangan darat oleh tentara Malaysia. “Semakin lama invasi ini berlangsung, menjadi semakin jelas
bagi otoritas setempat bahwa para penyusup tersebut tidak berniat meninggalkan Sabah. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas demi menjaga martabat dan kedaulatan negara maupun melindungi rakyat,” ujar PM Najib seperti dikutip kantor berita Bernama dan dilansir AFP, Selasa (5/3/2013). Sedikitnya dua pesawat tempur Malaysia terlihat mengudara berkeliling di wilayah Tanduo dan Semporna, yang menjadi lokasi bentrokan, pada Selasa (5/2) pagi. Hal tersebut, menurut warga setempat, diikuti dengan suara ledakan keras di jarak sekitar 20 kilometer dari
kota Tanduo. “Terdengar beberapa suara ledakan di wilayah Tanduo. Nampaknya terjadi pemboman yang cukup intens selama kurang lebih satu setengah jam,” tutur seorang reporter media Malaysia yang ada di lokasi dalam sambungan telepon kepada AFP. Para militan pengikut Sultan Sulu ini tiba di wilayah Sabah, Malaysia dengan menumpang kapal dari Filipina pada 12 Februari lalu. Mereka mengklaim wilayah Sabah sebagai milik Kesultanan Sulu dan menginginkan adanya renegosiasi ulang mengenai ‘sewa’ wilayah Sabah oleh pemerintah Malaysia.
Rumput Kota Chengdu “Dicat” Agar Lebih Hijau BEIJING, HALUAN — Kita tentu kerap mendengar kalimat ‘rumput tetangga selalu tampak lebih hijau’, bukan? Nah, inilah yang dilakukan pemerintah kota Chengdu, China, membuat rumputrumput kota itu lebih hijau. Sayangnya, muncul dugaan
semakin hijaunya rerumputan di kota Chengdu bukan karena rumput itu sehat dan subur, tetapi karena dilumuri cat. Sejumlah wartawan China mengabadikan tim pemeliharaan taman kota Chengdu tengah menyemprotkan sejenis cat dengan merek Top
SEJUMLAH pekerja menyemprotkan cairan semacam cat di kota Chengdu, China untuk membuat rerumputan kota terlihat lebih hijau. NET
Green Turf Greening Agent. Selain itu, sejumlah penduduk kota menemukan cat rumput itu yang diklaim tak beracun menempel di sepatu mereka dan membuat alas sepatu berwarna hijau. Yang, seorang penjual Top Green, mengakui perusahaannya memang memproduksi cat rumput itu. “Kami sudah menjualnya ke pemerintah kota Chengdu selama lima atau enam tahun terakhir. Kami juga bekerja sama dengan banyak pemerintah kota, misalnya Tianjin dan banyak provinsi lain,” kata Yang, salah seorang salesman Top Green. Situs resmi Top Green mengklaim warna hijau yang dihasilkan cat rumput buatannya bisa bertahan antara 10-14 hari dan tidak akan mengubah tanah menjadi hijau. Sejauh ini, Departemen Pertamanan kota Chengdu menolak berkomentar soal penggunaan cat rumput itu. Namun, pemerintah mengatakan cairan yang disemprotkan itu bukanlah cat, melainkan sebuah nutrisi yang bisa membantu rumput tetap hidup selama musim dingin. (h/kcm)
Begitu tiba di Sabah, militan ini langsung melancarkan serangan terhadap polisi dan militer Malaysia yang ada di Sabah. Hal ini ditanggapi serius oleh pihak Malaysia yang langsung mengepung mereka. Namun sayangnya, bentrokan ini memakan korban jiwa. Dilaporkan sedikitnya 19 anggota militan Sulu dan 8 anggota kepolisian Malaysia tewas dalam bentrokan yang sempat diwarnai baku tembak sebanyak dua kali tersebut. Menanggapi konflik ini, Presiden Filipina Benigno Aquino menyerukan kelompok militan Sulu tersebut untuk menyerah tanpa syarat secepatnya. (h/dtc)
Ditolak 25 Rumah Sakit, Pria Tua Meninggal Dunia TOKYO, HALUAN — Ternyata tak hanya di Indonesia terdengar kabar rumah sakit menolak merawat seorang yang tengah sakit. Di negara maju seperti Jepang, kondisi seperti itu juga terjadi. Seorang lelaki tua Jepang berusia 75 tahun, Selasa (5/ 3/2013), meninggal dunia setelah 25 rumah sakit menolak menerima kakek tua itu dengan alasan kekurangan tempat tidur dan tenaga dokter. Kakek tua, yang tinggal sendirian di sisi utara Tokyo itu, sebelumnya memanggil ambulans setelah mengalami sesak nafas di kediamannya pada Januari lalu. Ambulans dan paramedis langsung datang ke kediaman si kakek dan langsung melarikannya ke rumah sakit. Sayangnya, sebanyak 25 rumah sakit di seluruh penjuru Tokyo menolak merawat si kakek. Ambulans itu akhirnya terpaksa melarikan si kakek ke sebuah rumah sakit di Ibaraki, di luar kota Tokyo.
Namun, perjalan selama 20 menit ke Ibaraki sia-sia karena kakek tua itu meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit. Salah satu paramedis yang membawa si kakek kepada kantor berita Jiji Press mengakui belum pernah mengalami penolakan rumah sakit sebanyak itu. Akibat peristiwa mengenaskan itu, pemerintah kota Kuki, tempat si kakek tinggal, di prefektur Saitama, meminta rumah-rumah sakit di wilayah itu meningkatkan kapasitas ruang perawatan daruratnya. Sektor kesehatan publik di Jepang mendapat subsidi pemerintah dan selama ini selalu mengedepankan standar tinggi dalam pelayanannya. Namun, dengan populasi Jepang yang semakin panjang umur dan semakin sedikit generasi muda usia kerja, maka sektor kesehatan Jepang bisa menghadapi banyak kesulitan di masa depan. (h/kcm)
Perkosa 4 Bocah Kakak Beradik, Kakek 93 Tahun Minta Dibebaskan
Karl Joseph. NET
BANGKOK, HALUAN — Seorang kakek berusia 93 tahun mendekam di penjara atas dakwaan pemerkosaan anak di Thailand. Pria yang berasal dari Australia ini didakwa memperkosa 4 bocah perempuan kakak-beradik. Namun kondisi kesehatan kakek yang hanya bisa duduk di kursi roda ini, nampaknya akan membuatnya bebas dari jerat hukum. Karl Joseph Kraus meminta pengadilan setempat untuk menggugurkan dakwaan atas dirinya dengan alasan dirinya sedang sekarat akibat penyakit kanker prostat. “Saya akan mati,” ujar Kraus kepada Fairfax Media dari balik selnya di kota Chiang Mai, Thailand utara,
seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (5/3/2013). “Tidak ada yang membantu saya. Kondisinya sangat buruk ... mereka menjebloskan saya ke penjara ketika saya sedang sakit. Saya tidak bisa berjalan tapi mereka masih menjebloskan saya ke penjara,” imbuh Kraus yang mantan pekerja rel di Sydney, Australia. Pengacara Kraus yang disediakan oleh pihak Kedutaan Australia, tengah mengumpulkan bukti-bukti berupa catatan medis dari dokter untuk ditunjukkan kepada pengadilan bahwa Kraus tidak cukup sehat untuk mengikuti persidangan. Jika memang nantinya
pengadilan berkenan memeriksa catatan medis dan mengabulkan permohonan Kraus, maka Kraus bisa saja bebas pada 18 Maret. Atas dakwaan pemerkosaan anak ini, Kraus terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Dalam persidangan yang digelar Senin (4/3) waktu setempat, Kraus banyak mengeluh. Mulai dari tidak ada seorangpun yang membantunya hingga menyatakan dirinya tidak bersalah. Bahkan, Kraus juga mengeluhkan pejabat-pejabat Australia yang menurutnya tidak berupaya maksimal. “Kedutaan Jerman tidak bisa menyediakan pengacara yang bagus untuk membantu >> Editor : Nova Anggraini
saya,” tutur Kraus yang kelahiran Berlin, Jerman namun menjadi warga negara Australia selama berpuluh-puluh tahun. Dalam persidangan terungkap bahwa Kraus membujuk keempat korbannya yang masih di bawah umur untuk datang ke rumahnya pada tahun 2010. Kraus memberi iming-iming cokelat impor dan pelatihan bahasa Inggris bagi para korban. Setelah melakukan aksi bejatnya, Kraus juga memberikan uang kepada keempat anak perempuan itu. Persidangan kasus ini masih akan dilanjutkan. Dalam sidang berikutnya, nasib Kraus akan ditentukan apakah dia tetap diadili atau dibebaskan. (h/dtc) >> Penata Halaman: Rahmi
20
PESISIR SELATAN Banda Sapuluah
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
BPBD Siapkan Tenaga Profesional
LINGKAR Bawang Merah Dikembangkan di Dataran Rendah PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan tahun ini kembali mengembangkan bawang dataran rendah. Ini merupakan langkah besar di bidang pertanian yang akan ditorehkan para petani di Pesisir Selatan.Pemerintah berencana melanjutkan pengembangan bawang merah di Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, Pessel mengambil langkah berani untuk membudidayakan bawang merah di dataran rendah. Awalnya, budidaya bawang merah di daerah pinggir pantai dianggap hal yang mustahil, sebab selama ini yang diketahui masyarakat, bawang merah hanya bisa dibudidayakan di dataran tinggi atau kawasan bersuhu agak dingin. “Saat pertama kali petani kami menanam bawang merah dikawasan dekat dengan pantai ini dianggap pekerjaan sia sia. Namun, kami berkeyakinan tekstur tanah dan lingkungan sekitar sangat mendukung untuk budidaya bawang merah,” katanya. Dikatakan Afrizon Nazar, saat ini terdapat sekitar 15 hektare lahan bawang merah di dataran rendah. Semuanya akan melaksanakan Panen salam bulan ini. Petani bawang merah ini sebelumnya juga mendapat batuan benih dan biaya
PAINAN, HALUAN — BPBD Pessel akan menerjunkan personil profesional untuk penanganan berbagai bencana di Pessel. Personil yang diterjunkan ke lapangan merupakan orang orang yang terus mendapatkan peningkatan kapasitas. Misalnya Tim SAR, mereka selain cekatan dalam penyelamatan juga dituntut terampil mempergunakan sejumlah peralatan di lapangan. Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal menyebutkan, untuk bencana di air personil selain ada yang terampil sebagai driver speedboat juga memiliki kemampuan melakukan pencarian korban dan penyelamatan di air. Anggota tim SAR yang diterjunkan ke perairan, telah mengikuti ujian mengemudi speedboat. Mereka telah diuji dan teruji kemampuannya. Mulai dari keterampilan mengemudikan speedboat, berenang, dan lain-lain. Daerah ini menurutnya merupakan daerah yang rawan bencana alam yang sewaktu waktu dapat terjadi yang sukar diprediksi kapan terjadinya, maka dibutuhkan aparat yang memiliki kemampuan penanggulangan bencana dan kemampuan yang lebih guna untuk mengantisipasi serta memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami korban bencana dengan bekerja sama seluruh komponen masyarakat yang selalu siap siaga dan memahami upaya penyelamatan. “Secara geografis kita berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, merupakan wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Maka dalam pelaksanaan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi diperlukan upaya terpadu dari partisipasi masyarakat dan pemerintah dengan semaksimal mungkin memberdayakan potensi dan sumber daya setempat, yang pelaksanaannya secara nasional dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedangkan di kabupaten dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya menjelaskan.
Pessel Siap Laksanakan Festival Langkisau PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan telah siap menyelenggarakan Festival Langkisau dan dua kegiatan lainnya pada 15 April 2013 mendatang. Pessel berencana pada pertengahan bulan itu juga menyelenggarakan HUT Pessel dan KPDT Expo. Saat ini panitia dalam tahap pematangan perencanaan. Khusus Festival langkisau rencanaanaya akan menggelar berbagai perlombaan berskala nasional maupun Internasional. Misalnaya Paralayang Internasional akan digelar berlokasi di Puncak Langkisau. Sementara itu juga akan digelar sirkuit nasional volley pantai yang berlokasi di Seputaran Pantai SMK Sago. Di samping itu juga akan ada lomba mangaik mungkuih, lomba lagu minang, festival Uda uni dan berbagai penampilan seni dan budaya lokal seperti lomba rabab dan masak randang. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya, Nazwir mengungkapkan bahwa gelaran Festival Langkisau juga akan disemarakkan hiburan dan pertunjukan seni. “Kita juga akan menghibur rakyat selama seminggu, dan berbagai atraksi seni budaya yang memukau, sehingga diharapkan agenda ini menjadi hiburan sekaligus promosi daerah,” ujar Nazwir. Saat ini menurut Naswir tengah dilakukan pematangan terhadap persiapan Festival Langkisau, karena melibatkan banyak pihak dan lintas instansi terkait. (h/har)
Disebutkannya, penanggulangan bencana adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan, meliputi langkah- langkah pencegahan, peringatan dini, mitigasi (penjinakan) dan kesiapsiagaan pada saat sebelum terjadi bencana, pencarian, pertolongan, penyelamatan dan pemberian bantuan pada saat terjadi bencana, serta rehabilitasi mental, rehabilitasi dan atau rekonstruksi saranaprasarana umum/sosial pada saat setelah terjadi bencana. “Sementara, penanganan pengungsi adalah suatu upaya dan kegiatan yang ditujukan kepada pengungsi sebagai akibat bencana perang, bencana alam, bencana akibat ulah manusia maupun akibat konflik sosial, yang meliputi langkah langkah penyelamatan/perlindungan, evakuasi, pemberian bantuan darurat, rehabilitasi mental, rehabilitasi dan atau rekonstruksi sarana prasarana fisik, rekonsiliasi, pengembalian/pemulangan, pemberdayaan, dan pemindahan/ relokasi,” katanya lagi. Dijelaskannya, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh perang, alam, ulah/perbuatan manusia, dan penyebab lainnya, yang dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana ‘prasarana dan fasilitas umum, serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat. “Pencegahan adalah segala upaya dan kegiatan untuk mencegah bencana atau resiko yang mungkin terjadi melalui penyiapan peraturan perundang undangan, penyusunan prosedur penanggulangan serta melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan.Tanggap darurat adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana, terkoordinir dan terpadu pada kondisi darurat dalam waktu yang relatif singkat dengan tujuan untuk menolong, menyelamatkan jiwa/harta benda dan lingkungan serta mengurangi dampak akibat bencana melalui pemberian bantuan moril dan material kepada korban bencana,” katanya. Diakhirinya, karena bencana alam merupakan hal yang komplek, maka dibutuhkan keterpadua tim di BPBD, keterampilan dan didukung fasilitas.(h/har)
PELATIHAN — Personil Tim SAR BPBD Pessel sedang mengikuti pelatihan di sungai.
SMP 6 Satu Atap Butuh Tambahan Lokal
GURU SMP 6 Sutera sedang rapat di kedai. PAINAN, HALUAN — SMP 6 Satu Atap Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Surantiah butuh penambahan lokal dan fasilitas lainnya. Sekolah yang berjarak sekitar 70 Km dari Ibu Kota Pesisir Selatan yakni Painan, atau 30 Km dari pusat kecamatan (Surantiah) itu, saat ini hanya memiliki tiga ruangan belajar dan dua kakus (Water Closed-red). Jumlah siswa 116 orang yang terdiri dari 47 orang kelas I, 34 orang kelas II dan 35 orang kelas III.
Data yang berhasil dihimpun Haluan, ruang belajar yang tidak layak adalah kelas I. Diruangan yang seharusnya hanya menampung 3035 siswa dipaksakan menampung 47 orang siswa. Meski tidak efektif untuk proses pembelajaran akibat tidak ada ruangan mereka terpaksa belajar diruangan seperti itu. Sekolah kami memang minim ruangan dan fasilitas. Akibat tidak ada ruangan, pihak pengelola sekolah juga memanfaatkan kakus / WC sebagai pustaka. WC ditutup dengan papan dan terkesan
tidak menyerupai WC. Setiap kamar WC berukuran sekitar 2 kali 3 meter. Pada ruangan itulah ditempatkan lemari buku dan kegiatan pengelolaan pustaka. “Kami tiap tahun mengajukan ke pemerintah agar ada penambahan fasilitas di sekolah ini,” katanya. Santi (14) siswa kelas II menyebutkan, ia mengaku saban hari mengunjungi pustaka untuk mencari bahan bacaan. “Karena ruangan sangat terbatas di pustaka itu, maka kami harus antri untuk mendapatkan pelayanan. Tidak hanya itu, buku yang dipesan kepada pengelola tidak dibaca dalam pustaka, akan tetapi membacanya diluar pustaka,” katanya menjelaskan. Menurutnya, setiap kali ke pustaka, maka ia bersama rekan rekannya duduk di teras sekolah atau teras pustaka. Meski demikian ia mengaku tetap menikmati suasana seperti itu demi menuntut ilmu. “Namun akan lebih baik sekolah kami dibuatkan pustaka yang representatif,” katanya. Terbatasnya bangunan di komplek SMP 6 Satu Atap Sutera juga berdampak pada guru dan pengelola sekolah. Untuk menjalankan berbagai aktifitas rapat dan perkantoran, maka para guru “ngantor” di kedai
atau warung warga. “Telah semenjak tahun 2007 lalu kami menumpang di kedai saudara Rel Wahyudi sebagai kantor majelis guru. Di kedai itu berbagai aktifitas para guru untuk membicarakan proses belajar mengajar berlangsung,” kata Irul, guru pada SMP tersebut. Disebutkannya, sebenarnya para guru sudah malu pada pemilik kedai karena menumpang telah terlalu lama. “Yah namanya menumpang, tentu kami tidak dapat beraktifitas leluasa. Tidak jarang kantor majelis guru tutup akibat pemilik kedai pergi keladang atau kesawah, maka bila demikian halnya kami para guru menjadi bingung mau berikumpul dimana,” kata Irul lagi. Selanjutnya Katik Kasir (50) tokoh masyarakat setempat menilai, akibat fasilitas sangat terbatas, maka harapan menelurkan lulusan dengan prestasi baik sangat tidaklah mungkin. “Selaku masyarakat kami sangat miris melihat sekolah ini. Pemerintah perlu melengkapi sarana prasarana di sekolah ini misalnya penambahan lokal, laboratorium, musalla,” katanya. Dan yang terpenting adalah, pemerintah perlu menyediakan rumah dinas guru. (h/har)
DPD RI Percepat Rekomendasi Renah Indojati PAINAN, HALUAN — DPD RI percepat penetapan rekomendasi persetujuan Calon DOB Renah Indojati. Saat kunjungan kelapangan, DPD RI berjanji mengeluarkan rekomendasi pada bulan April, namun akibat pentingnya Calon DOB Renah Indojati justru rekomendasi dipercepat. Ketua Komite I DPD RI Alirman Sori menyebutkan, DPD RI melihat keseriusan calon DOB tersebut untuk segera mekar dari Pesisir Selatan. “Maka DPD RI setelah melakukan kajian mengeluarkan rekomendasi. Secara kelembagaan rekomendasi itu ditetapkan pada hari Selasa (26/2) melalui forum Sidang Paripurna DPD di gedung DPD RI Senayan Jakarta,” katanya. Terkait dengan itu, Bupati Pessel, Nasrul Abit mengatakan, pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih
kepada DPD RI yang telah mengeluarkan rekomendasi persetujuan pembentukan Daerah Otonomi Baru Renah Indojati yang sudah dilakukan ketok palu secara kelembagaan hari Selasa (26/2). Dikatakanya bahwa dengan sudah didapatkanya rekomendasi itu, maka secara kelembagaan DPD sudah menghantarkan keinginan manyarakat Pessel yang tergabung pada DOB Renah Indojati. “ Untuk selanjutnya berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat Repulbil Indonesia (DPR RI) secara kelembaggaan, atau pada Komisi II,” kata Alirman. Pemerintah pusat saat ini masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah. Tapi keinginan masyarakat bisa tercapai bila RPR melalui Komisi II melahirkan persetujuan. (h/har)
DOB) itu telah sampai di Komisi II siapa yang mengawal aspirasi ini? Sekali lagi, tokoh masyarakat Renah Indojati - Pesisir Selatan perlu bekerja keras untuk meyakinkan Komisi II DPR RI agar usulan itu dibahas dan dikabulkan. Pertanyaan selanjutnya adakah “orang awak” yang tertarik untuk ini ? Jika ada, jangan biarkan keturunan “raja” ini kecewa. Perlu komunikasi dan pendekatan politik agar usaha ini bisa mulus. Tentu rasanya akan terlalu berat bagi orang orang di daerah membangun komunikasi ke anggota ataupun
partai politik tempat Anggota DPR “bernaung”. Untuk itu, warga Renah Indojati sangat memerlukan organisasi politik daerah guna membangun komunikasi dengan organisasi politik ditingkat pusat. Penantian warga di bekas Kesultanan Indrapura untuk menjadi sebuah daerah otonom sudah sangat lama. Mulanya dibahas tahun 1993, lalu terbentuk presidium. Sepuluh tahun terakhir usaha pemekaran semakin gencar dilakukan sehingga pemerintah ka bupaten menyediakan anggaran untuk sekedar melakukan kajian. ***
Menyambut Calon DOB Renah Indojati Oleh: Haridman Kambang KAWASAN Tugu Pasar Indrapura, Kabupaten Pesisir Selatan hari Selasa (5/2) lalu tiba tiba menjadi lautan manusia. Mereka datang dari seantero calon DOB (DOB) Renah Indojati atau eks Kecamatan Pancung Soal yang dulunya semasa penjajahan Belanda juga merupakan pusat Kesultanan Indrapura. Simpang Tugu itu kemudian menjadi macet dan membuat aparat kewalahan mengatur lalulintas. Apa soal? Rupanya, DOB Renah Indojati sudah begitu marasuk ke
pikiran “orang-orang selatan” ini. Hari itu mereka ingin menjadi saksi atas kunjungan dan pernyataan politik lembaga besar yang bernama DPD RI terhadap usulan pemekaran itu. DPD RI ketika itu menyatakan paling lambat Bulan April 2013 rekomendasi telah keluar. DPD RI berselang hanya satu bulan dari kunjunagan lapang itu ternyata telah mengeluarkan rekomendasi, lalu semangat itu begitu menggelora. Dan tentu harapan menjadi kabupaten baru menjadi nyata.
DOB pun tiba tiba menjadi begitu populer dimasyarakat. Dimana - mana orang membicarakan ini. Bahkan, bak bibir di tepi cawan, kawasan yang meliputi enam kecamatan itu besok pagi setelah kunjungan lembaga terhormat itu seakan akan sudah menjadi sebuah kabupaten pemekaran.Mereka seolah - olah tidak tahu bahwa perjuangan masih panjang dan berat. Begitu populernya DOB, sehingga nyaris seluruh jalan utama yang ada di Renah Indojati dihiasi atribut dan slogan slogan daerah. Diperbatasan Kecamatan Airpura
dan Air Haji sudah terpasang tapal batas dan ucapan selamat datang ke Kabupaten Renah Indojati. Terus bergerak ke jantung peradaban Kesultanan Indrapura dan calon ibukota, merawa besar - kecil dan spanduk bertuliskan semangat pemekaran begitu menghentak. Sepintas lalu, calon DOB ini sudah seperti tidak “terikat” lagi dengan kabupaten induk. Nyatalah pemekaran yang selama ini digaung dan diperjuangakan bukanlah hanya atas inisiatif dan kemauan kalangan elit belaka, akan tetapi memang keinginan dan kebutuhan masyarakat disana
untuk mendapatkan pelayanan dan pembangunan yang lebih baik. Dengan luas daerah, jumlah penduduk dan potensi alamnya, tidak ada alasan sebenarnya di kalangan penentu kebijakan dan pengambil keputusan untuk tidak mengabulkan Renah Indojati menjadi sebuah DOB. Untuk menjadi DOB, masyarakat disana perlu menunggu beberapa tahapan lagi. Satu diantaranya yang paling startegis adalah pembahasan di Komisi II DPR RI. Lalu persoalannya kemudian adalah, ketika “barang” (dokumen permohonan pembentukan
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
IRFAN HAKIM
Belum Puas Kalau Tidak Punya Anak Laki-Laki Meski sudah dikaruniai 3 putri yang cantik-cantik, presenter Irfan Hakim masih ingin menambah momongan. Dia belum puas kalau belum dikaruniai anak laki-laki. “Gue harus punya anak cowok. Ingin banget punya anak laki-laki. Mudahmudahan sih nanti dapat rezeki,” ungkap Irfan Hakim di Hotel Mulia Bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3). Istri Irfan, Della Sabrina Indah Putri sempat mengandung anak laki-laki, namun keguguran. Dia mengaku masih bisa bersabar menanti
kehadiran bayi laki-laki di tengah keluarganya, sambil terus berusaha. “Istri gue pernah hamil, tapi keguguran. Inginnya sih punya anak laki-laki. Kalau nggak pun, ya kita urus yang ada semaksimal mungkin,” papar pria kelahiran 15 Oktober 1975 itu. Saat ini, keluarganya dikaruniai 3 orang putri, Aisha Maydina Hakim yang kini berusia 5 tahun, serta si kembar Rakana Hakim dan Raina Hakim yang kini berusia 3 tahun. (h/ kpl)
NIKITA MIRZANI
Diundang Peresmian Masjid ARTIS seksi Nikita Mirzani akan menghadiri, dan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Daarul Fikri SMAN 24 Bandung, Jalan AH Nasution. Saat ini, bintang film Nenek Gayung itu tengah dalam perjalanan menuju SMAN 24 Bandung. Pihak sekolah membenarkan rencana kehadiran Nikita. “Nikita Mirzani itu dibawa event organizer (EO) peletakan batu pertama masjid yang akan kita bangun. Kita sih welcome saja pada Nikita yang mau bantu,” kata Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 24, Cheppy Jatnika, Selasa (5/3/2013). Dengan kedatangan Nikita yang turut mendukung pembangunan masjid, tentu akan memiliki nilai positif bagi sekolah. “Kita lihat nilai positifnya. Ada Nikita, sekolah kita kan jadi terekspos (media massa),” ujarnya.
Meski begitu, Nikita bukan alumni SMAN 24. Cheppy menuturkan, latar belakang kedatangan Nikita yang bermula dari rencana pembangunan masjid sekolah. Pihak sekolah memasang spanduk rencana pembangunan masjid. Ternyata spanduk itu diketahui salah seorang alumni SMAN 24, Engkus Kusmayadi yang bekerja di perusahaan pemborong. Engkus yang angkatan 91, akan menyumbangkan dana CSR bagi pembangunan masjid. “Akhirnya hari ini disepakati untuk peletakan batu pertama yang menurut rencana EO-nya akan dihadiri juga Nikita Mirzani,” tutupnya. Pembangunan masjid terkait dengan visi misi sekolah, yakni membangun ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dibarengi iman dan taqwa (IMTAQ). (h/okz)
Zaskia Mecca Lupa Sedang Hamil PASANGAN Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo kini tengah menanti kelahiran putri kedua mereka. Hamil muda dan terus kerja, Zaskia pun kadang lupa pada kehamilannya itu. Namun karena ini merupakan kehamilan kedua, Zaskia dan Hanung lebih santai menyikapinya. Lagipula mereka sudah berpengalaman saat Zaskia melahirkan putri pertama mereka Kana Sybilla Bramantyo 17 Oktober 2010 lalu. “Nggak terlalu heboh amat kaya kehamilan pertama. Kalau sekarang terlalu fokus (kerja) kadang lupa lagi hamil,” ujar Zaskia saat ditemui di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (4/ 3/2013) malam. Hanung pun berpendapat serupa. Ia lebih santai karena sudah berpengalaman. Namun pria kelahiran 1 Oktober 1975 itu tetap berhati-hati menjaga sang istri. “Gimana ya kehamilan kedua ini kita sikapi dengan senang, hati-hati, karena kan ini bagian dari pemberian yang harus kita jaga. Kedua, karena Zaskia sekarang lebih pengalaman dari pertama, bisa merasakan bulan pertama, kedua, ketiga, keempat. Saya pun jadi lebih santai. Saya kan udah dua kali jadi bapak, ini akan tiga kali. Dengan pengalaman dua kali saya coba lebih hati-hati lagi,” pungkas Hanung. (h/dtc)
Sibuk Garap Film, Lola Amaria Rela Lembur AKTRIS Lola Amaria tengah sibuk menggarap film terbaru tentang buruh. Lantaran kesibukan itu, ia pun harus merelakan waktu libur bersama keluarga. “Bukan nggak suka (liburan), tapi nggak punya waktu. Kalau dengar musik, karaoke, nyanyi, suka. Tapi untuk enam bulan belakangan memang lagi deadline jadi susah,” ungkap Lola saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (4/ 3). Produser film Minggu Pagi di Victoria Parkitu menuturkan film
terbaru yang mengangkat kisah tentang perjuangan buruh rencananya akan tayang pada Mei 2013 bersamaan dengan Hari Buruh. “Lagi nggak punya waktu luang karena kejar deadline. Nggak punya waktu liburan, padahal ingin. Karena film harus tayang Mei. Kalau ada libur saya manfaatin banget buat t i d u r , ” jelasnya.(h/inl)
>> Editor : nova anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
LINGKAR Lima Daerah Saluran Irigasi Dipermanenkan PARIAMAN, HALUAN — Tahun ini lima daerah irigasi (DI) di Kota Pariaman ditingkatkan, dari saluran tanah menjadi permanen. Daerah irigasi tersebut, Tungkal dari Cubadak Aia - Surau Pinago, panjangnya 900 meter. Daerah irigasi Ampang Katona,(SintukBalai Naras) panjangnya 900 meter. Daerah irigasi talang Kuning ( Tj Saba – Cubadak Aia) panjang saluran irigasi 750 meter. Daerah irigasi Santok ( Jati-Palung). Sepanjang 600 meter dan Daerah irigasi Ampang Bankung (Kampung Kandang) panjang saluran 400 meter. Tahun 2013, untuk peningkatan saluran di daerah irigasi tersebut mendapat dua sumber dana, yakni dari DAK dan DAU, jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Jhoni Rinaldi kepada Haluan, Senin (4/2). Peningkatan Daerah Irigasi dengan DAU itu adalah DI Talang Kuning, panjang 300 meter. Sebagaimana tahun lalu, bahwa peningkatan pembangunan irigasi di Kota Pariaman selalu ada dari irigasi tanah menjadi permanen. Dengan adanya peningkatan pembangunan itu diharapkan, berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama yang bergelut dibidang pertanian. Jhoni yang didampingi Kasi Pemeliharaan Jaringan Pengairan,Bidang PSDA, Hendri, bahwa perencanaan untuk kegiatan pekerjaan sudah selesai, kita kini hanya menunggu proses lelang.(h/tri).
Perda Bangunan Gedung Disetujui PARIAMAN, HALUAN — DPRD Kota Pariaman menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pariaman tentang Bangunan Gedung, untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pariaman. Keputusan itu diambil dalam rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar dan dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis. R, di Gedung DPRD Kota Pariaman, Kamis (28/2). Walikota Pariaman Mukhlis. R mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung menyatakan bahwa Pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung dilakukan oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Melalui kegiatan pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan agar penyelenggaraan bangunan gedung dapat berlangsung tertib dan tercapainya keandalan bangunan gedung yang sesuai dengan fungsinya. “Untuk mewujudkan kepastian hukum supaya teratur pembangunan gedung di Kota Pariaman, maka Pemerintah Kota Pariaman Menyusun Ranperda tentang Bangunan Gedung,” ujar Mukhlis. R Penyusunan Ranperda tentang Bangunan Gedung demi terjaminya keselamatan, kenyamanan dan kesehatan bagi yang menempati bangunan gedung di Kota Pariaman. Penyusunan tersebut juga sebagai upaya untuk menjamin kepastian hukum dan ketertiban hukum dalam penyelengaraan bangunan gedung sebagai tempat manusia melakukan aktivitas kegiatannya. “Oleh karena itu penyelengaraan bangunan gedung perlu diatur dan dibina demi kelangsungan serta peningkatan penghidupan masyarakat sekaligus untuk mewujudkan bangunan gedung yang fungsional, andal, berjati diri, serta seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya,” tutur Mukhlis. R. Walikota berharap dengan disepakatinya Ranperda tentang Bangunan Gedung ini baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempercepatan laju pembangunan dan penataan bangunan gedung yang lebih baik lagi ke depan. “Ranperda yang telah dibahas tersebut merupakan prioritas yang sangat urgen untuk segera kita tetapkan menjadi Peraturan Daerah Kota Pariaman, dan tentunya dengan memperhatikan hasil klarifikasi dari Pemerintah dan/atau Gubernur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” harapan Mukhlis. R.. Sebelumnya Pemerintah kota Pariaman juga mengusulkan dua Ranperda kepada DPRD Kota Pariaman. Ranperda tentang Bangunan Gedung disetujui, namun Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pencegahan, Penindakan, Pemberantasan Penyakit Masyarakat dan Maksiat belum disetujui. Menurut tiga Fraksi DPRD Kota Pariaman, Fraksi PAN, Fraksi Nurani Pembangunan, Fraksi Demokrat Keadilan Repormasi, Ranperda ini masih memerlukan pengajian dan pendalaman lagi, baik dalam hal substansi ataupun materi.(h/tri).
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
DPD RI Dukung Penangkaran Penyu PARIAMAN, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Irman Gusman mengajak semua pihakmendukung keberadaan penangkaran penyu di Desa Ampalu Kota Pariaman. Pasalnya, keberadaan penangkaran penyu ini sangat membantu pelestarian hewan yang hampir punah itu, yang keberadaannya dilindungi undang-undang. Hal tersebut dikemukakan Irman, ketika melihat secara dekat proses penangkaran penyu, yang ada di Kota Pariaman, Jumat (1/3). Irman didampingi Walikota Pariaman, Mukhlir R, tidak hanya kagum, tapi juga berkesempatan melihat proses penetasan penyu di ruang incubator, terus ke kolam pembesaran anak penyu atau tukik sambil mendengarkan pemaparan dari Kepala Dinas Kelautan Kota Pariaman Yandrileza. “Kepedulian Pemerintah Kota Pariaman terhadap ekosistem lingkungan, perlu diapresiasi. Kita sama-sama tahu penyu itu hewan langka dan dilindungi keberadaannya,” ujar Irman, yang juga . mendukung rencana Pemerintah kota Pariaman mengembangkan KKP menjadi tempat wisata. Menurutnya, bisa meningkatkan PAD Kota Pariaman. Sementara itu Walikota
TERSENYUM — Ketua DPD DPR-RI Irman Gusman, Walikota Pariaman, Mukhlis R, tersenyum setelah melepas anak penyu ke laut, di lokasi penangkakaran penyu Kota Pariaman, Jumat lalu. TRISNALDI Pariaman Mukhlis. R mengatakan Pemerintah Kota Pariaman melakukan penangkaran penyu terait kepedulian terhadap lingkungan. Tujuh jenis penyu di dunia, tiga jenis ada di Kota Pariaman. Jenisnya, penyu lekang, penyu sisik dan penyu hijau.
Penangkaran penyu di KKP ini, mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak yang datang, tidak hanya sekedar mau melihat hewan langka itu, tapi juga ada yang datang melakukan penelitian. Hal demikian juga menjadi salah satu dasar mengapa KKP dikembangkan menjadi lokasi
objek wisata. KKP tersebut punya luas mencapai delapan hektar, lengkap dengan kolam tempat bermain penyu. Air laut langsung dialirkan ke dalam kolam tersebut melalui instalasi khusus. Orang yang datang ke sini bisa melihat penyu berenang Di samping itu, akan dibuatkan juga perda. Jadi orang
Wako Lantik Kepala Desa Sikapak Barat PARIAMAN, HALUAN — Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara sudah punya Kepala Desa baru, setelah Efrizal dilantik dan disumpah oleh Walikota Pariaman Mukhlis. R, Sabtu (2/3) di Kantor Desa setempat. Efrizal diberi kepercayaan dan amanah oleh warga, memimpin Desa Sikapak Barat untuk periode 2013-2019,melalui proses pemilihan Kepala Desa yang telah dilaksanakan lebih kurang sebulan yang lalu. Pada periode sebelumnya, Desa Sikapak Barat, dipimpin oleh Syafrizal. Ia juga jadi calon dalam pemilihan Kepala Desa tersebut, namun Syafrizal kalah suara dari Efrizal.
Walikota Pariaman Mukhlis. R mengingatkan, pergantian kepemimpinan Desa, suatu hal yang biasa dalam era demokrasi. Memang mestinya begitu, Kepala Desa lama sudah berakhir masa jabatannya, maka dilakukan pemilihan. Hal ini diatur dalam undang-undang dan peraturan daerah Kota Pariaman. “Namun yang terpenting, bagaimana pemimpin terpilih, bisa menjalankan amanah yang diberikan warganya dengan baik. Bisa mempersatukan semua warganya membangun Desa yang dipimpinnya lebih baik lagi,” ujar Mukhlis. R. Kalau sebelumnya terjadi kelompok-kelompokan antara
pendukung masing-masing calon, itu sah-sah saja. Namun, mestinya dengan dilantiknya Kepala Desa yang baru, semuanya harus bersatu kembali. Mendukung Kepala Desa baru, bahu-membahu membangun Desa ini. “Jangan ada lagi istilah, rumah sudah tokok babunyi, riak-riak negatif, fitnah dan menjelekjelekan untuk menjatuhkan nama baik seseorang,” tutur Mukhlis. R. Dan diharapkan di Desa Sikaspak Barat tidak terjadi hal demikian. Masyarakat semuanya harus bersatu mendukung Kepala Desa terpilih. Supaya pembangunan di Desa lebih maju , karena majunya desa berarti majunya Kota Pariaman.(h/tri).
Pariaman Masih Surplus Gabah Kering Padi PARIAMAN, HALUAN — Benih padi IR 42, Cisokan dan Mundam, masih mendominasi pertanian padi sawah di Kota Pariaman, karena gabah yang dihasilkan dari benih padi tersebut sangat baik pangsa pasarnya. “Petani padi sawah di Kota Pariaman selain bertani untuk kebutuhan sendiri, juga berorientasi pasar,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Syaiful Rizal kepada Haluan, Selasa (5/2). Produksi gabah kering yang didhasilkan petani padi sawah di Kota Pariaman, hingga saat ini masih surplus, ekitar 30 dari kebutuhan local yang hanya 10,200 ton, dengan prinsip 85 ribu penduduk konsumsi beras 120 Kg/ orang/tahun. Produksi rata-rata 5 ton/
hectare, sedang lahan yang ditanami padi sawah untuk dua kali musin/tahun sebanyak 5.000 hektare. Yang jadi beras dari hasil produksi pertanian tersebut sekitar 70 persen dan kalau dihitunghitung, surplus mencapai 6.500 ton/tahun. Diakuinya, serangan hama seperti hama tikus dan, wereng, masih saja terjadi pada hampir setiap musim tanam, tetapi serangan hama itu masih dalam skala kecil, 1-2 persen saja dari total tanaman padi sawah yang ditanam petani. Soal antisipasi hama, kita kerjasama dengan provinsi Sumbar, melalui penyediaan bahan, tenaga PHP. Sementara dari Kota Pariaman, menyediakan bahan pengendalian hama, tenaga
pendamping penyuluh. Diharapkan kepada petani berkaitan dengan surplus beras 10 juta ton secara nasional pada tahun 2014, dan peningkatan produksi diatas 5 ton/hektar di tahun 2013, diharapkan adanya gerakan bersama oleh kelompok tani untuk pengendalian hama. Selain itu dengan system tanam legowo 4-1 artinya setelah 4 baris tanam 1 baris disediakan untuk sanitasi lingkungan. Gunakan juga pupuk berimbang dan pupuk organik. Selama ini pemakaian pupuk organic di kalangan petani untuk pertanian mereka masih kurang. Kepala Dinas pertanian itu juga mengatakan, bahwa akhir Maret nanti, akan dilakukan temu teknis penyuluh.(h/tri).
sambil berwisata, bisa melepas penyu dengan syarat harus membayar. Dengan demikian akan memberikan income untuk Kota Pariaman. Setidaknya bisa menutupi biaya operasional penangkaran penyu tersebut. “Namun, tujuan utama tetap untuk melestarikan ekosistem penyu,” tegas Mukhlis. R.(h/tri).
Ketua Korpri Pariaman Dikukuhkan PARIAMAN, HALUAN — Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sumatera Barat Arizallidjar mengukuhkan Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Kota Pariaman Periode 2013-2018, di Aula Balaikota. Kamis (28/2). Pengukuhan tersebut, dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis. R yang juga sebagai Panesehat Korpri Kota Pariaman dan segenap pengurus dan anggota Korpri Kota Pariaman. Walikota Par iaman Mukhlis. R mengingatkan, sebagai Ketua pengurus Korpri harus memperlihatkan semangat kebersamaan dan kekompakan. Organisasi profesi pegawai negeri ini, harus bisa menjembatani seluruh aspirasi dan kepentingan anggota Korpri. Korpri harus berbuat optimal serta menampakan kegiatan yang kongkret yang benar-benar dirasakan beberadaannya oleh para anggotanya, termasuk Permerintah Daerah. Sebab anggota Korpri itu merupakan PNS Pemko Pariaman, yang mengabdi untuk Kota Pariaman. Korpri harus mampu berperan menjalin insteraksi timbal balik dengan Pemerintah Daerah. Memberikan masukanmasukan konstruktif,
sehingga hal yang tidak diinginkan yang dapat merusak citra PNS akan dapat dihindari. Bisa memaklumi, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, selama ini urusan Korpri lebih banyak di serahkan pada BKD, se hingga secara kelembagaan Korpri Kota Pariaman belum dapat menjalankan visi dan misi organisasi secara optimal. Oleh sebab itu diharapkan, dengan sudah dikukuhkan, Korpri Kota Pariaman dapat mengelola organisasi secara baik, dan aspiratif dalam mengusung harapan anggota. Bisa mengatualisasikan diri melalui program dan kegiatan yang menyentuh keinginan anggota, sehingga keberadaan Korpri benarbenar diharapkan oleh para PNS. Sementara itu Dewan Pengurus Provinsi Sumatera Barat Arizallidjar berharap pengurus Korpri harus segera menyusun dan melaksanakan program kerja dalam menciptakan profesionalitas, netralitas dan kesejahteraan segenap anggota. Sejumlah pejabat juga dikukuhkan menjadi Dewan Pengurus Korpri Kota Pariaman diantaranya Asisten Tata Praja Lukman Syam, Aisisten Administrasi dan Pembangunan Sukardi, Kepala BKD Khaidir dan lain-lain.(h/tri).
Yutiardy, masih banyak yang belum dapat dilakukan, baik oleh Pemerintah kota Pariaman, masyarakat dan organisasi-organisasi di Kota Pariaman. Salah aspek penting yang perlu dilakukan dalam pemenuhan hak-hak anak adalah pengembangan kreatifitas anak. Oleh sebab itu, Pemerintah kota melalui BP2KB Kota Pariaman, Lembaga Perlindungan Anak
Sumbar dan Forum Anak Kota Pariaman membuat kegiatan Ajang Kreatifitas Anak. Dalam ajang ini, diadakan Lomba Membuat Istana Pasir dan Lomba Lagu Anak-anak tingkat Sekolah Dasar Tingkat Kota Pariaman. Kemudian juga diadakan Lomba Fotografi, foto yang dilombakan adalah terkait dengan kegiatan Ajang Kreatifitas Anak tersebut.(h/tri).
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
Pemko Perhatikan Hak-hak Anak PARIAMAN, HALUAN — Sejak dicanangkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2010, Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya memberikan perhatian terhadap hak-hak anak. Kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Pariaman melalui SKPD terkait, program dan kegiatan yang dilaksanakan arahnya untuk memenuhi hak-hak anak. Hal itu dikatakan
Walikota Pariaman, Mukhlis. R pada acara Ajang Kreativitas Anak Kota Pariaman, di Pantai Gandoriah Pariaman, Minggu (3/2). “Dengan Program wajib belajar 12 tahun secara gratis, kita menjamin pendidikan anak-anak sampai tamat SMA/SMK. Begitu juga dengan program yang lain, seperti asuransi kesehatan (JKSS) misalnya, juga menjamin kesehatan
anak-anak Kota Pariaman,” tutur Mukhlis. R. Banyak lagi program lain yang dicanangkan, arahnya juga untuk anak-anak. Program Jam Wajib Belajar, Magrib Mengaji, pelayanan kesehatan ramah anak dan pembinaan untuk MDA/TPA. Semuanya untuk mewujudkan anak-anak Kota Pariaman yang berkualitas. “Menciptakan generasi penerus yang berkualitas,
harus kita mulai dari sekarang. Melalui program tersebutlah kita upayakan,” tegas Walikota. Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardy Rivai mengatakan, pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak sudah diatur dalam UndangUndang Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sejak dicanangkan Kota Pariaman sebagai KLA, secara bertahap hak-hak anak
tersosialisasi ke tengahtengah masyarakat. Untuk itu, berkat upaya bersama dan dengan kepedulian semua pihak terhadap anak, telah menorehkan hasil membanggakan, tahun 2012 kemarin Kota Pariaman salah satu dari 40 Kab/Kota di Indonesia memperoleh penghargaan Kota Layak Anak. Walaupun begitu menurut
RIAU DAN KEPRI 23
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
SIDANG GUGATAN UMK OLEH PENGUSAHA
Buruh Kepung PTUN BATAM,HALUAN— Sebanyak 5.000 buruh dari berbagai organisasi, seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Batam hari ini akan turun ke jalan untuk mengawal sidang putusan gugatan yang diajukan pengusaha di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang di Sekupang, Batam, Rabu (6/ 3) mulai pukul 08.00 WIB.
DEMO BURUH — Aksi demo ribuan buruh di Batam menuntut ditetapkannya upah minimum kota (UMK) 2013 beberapa waktu yang lalu. Hari ini, Rabu (6/3) ribuan buruh di Batam akan mendatangi PTUN yang melangsungkan sidang putusan gugatan SK Gubernur soal penetapan UMK 2013 oleh kalangan pengusaha. NET
LINGKAR
Berikan Anak Tempat Bermain BATAM, HALUAN— Keberadaan tempat fasilitas umum (Fasum), di Kota Batam sebaiknya tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Anak-anak yang seharusnya dapat bermain di tempat tersebut, harus terenggut haknya karena kebanyakan fasum dijadikan tempat barang milik perorangan. Anggota Komisi IV DPRD Batam Udin P Sihaloho saat dimintai keterangan, terkait tempat bermain anak, sehubungan meninggalnya empat anak di kawasan Bengkong beberapa hari lalu menjelaskan, keresahan para orang tua memang dirasa wajar. Perlu ditegaskan juga, sarana bermain anak harus diperhatikan, baik fasum atau fasos. “Kalau tempat bermain anak aman, seperti di fasum, ini kan bisa sebagai jaminan orang tua. Tidak begitu resah, karena di tempat arena bermain. Tapi kalau fasum dijadikan tempat barang bekas ini jelas salah. Harusnya anakanak yang bermain di sana,” kata Udin, kemarin. Memang seharusnya, kata Udin, hal yang utama memberi rasa aman kepada anak, adanya rasa saling peduli antar warga di lingkungan tempat tinggal. Seharusnya, sebagai sesama, anak-anak tetangga, kalau bisa dianggap sebagai anak sendiri. Sehingga, segala tindak laku di luar rumah bukan menjadi pengawasan sendiri dari orang tua, tapi warga lingkungan. Jadikan lingkungan tingkat RT dianggap satu keluarga besar. Karena itu, pengawasan tersebut bisa diwujudkan dengan sarana fasum yang ada. Misalnya, untuk taman, jangan diperuntukkan untuk kaki lima, tempat barang bekas, besi tua. Atau kata lainya pemanfaatan sarana fasum dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. “Hal-hal seperti itu yang dapat mengundang tidak laku kejahatan bisa terjadi. Kita bukan mencari siapa yang salah. Ini merupakan tanggungjawab bersama, bukan orang tua. Saya juga miris dengan kejadian menimpa keluarga korban. Makanya, warga untuk saling menjaga lingkungan. Jangan acuh tak acuh,” katanya. Dalam kesempatan itu, terkait korban empat anak tersebut, kata Udin, dari informasi yang didapat Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait akan turun ke Batam untuk survei lokasi, menemui keluarga korban. Udin pun berharap keberadaan Kelurahan layak Anak terus ditingkatkan. “Kelurahan layak anak itu program Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Dananya itu ada. Kelurahan layak anak, itu biasanya ada dan ada himbauan atau spanduk bertuliskan larangan kekerasan. Tempat bermain dan memang ada saran bermainya,”kata Udin. Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirait saat dihubungi wartawan membenarkan bahwa dirinya akan turun ke Batam. Pihaknya akan turun untuk melihat tempat kejadian perkara, dan menemui keluaraga korban. “Saya akan turun. Sekitar jam 08.30 Wib mungkin sudah tiba di Batam, ya langsung kerumah keluarga korban. Setelah itu kami akan Menjumpai Kapoltabes untuk melihat barang bukti yang ada disana,” ujar aktivis anak ini yang dikenal vokal. Komisioner KPAID Kepri, Ery Syahrial mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian. Mengenai hasil otopsi apakah nanti lari ke pidana atau tidak, pihaknya masih menunggu. “Saya sudah ketemu dengan orang tua korban. Kita akan memberi pendampingan, tapi kita lihat dulu hasil dari penyidikan polisi. Kita tunggu, kalau larinya ke Pidana kita akan kawal sampai tuntas kasus ini,” singkae Ery. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam Nurmadiah dihubungi terpisah mengatakan, terkait dengan kelurahan layak anak, memang merupakan program yang harus didukung bersama. Sebab, hak-hak anak ada untuk bermain.(hk)
Listrik BLP Terkendala Izin Kementerian BATAM, HALUAN— Aliran listrik melalui kabel bawah laut menuju Kecamatan Belakang Padang (BLP), saat ini masih menunggu izin Ditjend Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Jika izin tersebut dalam waktu dekat sudah diberikan, bisa dipastikan masyarakat pulau Penawar Rindu itu dapat menikmati listrik tahun ini dari PLN selama 24 jam. Wakil Walikota Batam Rudi memastikan akan hal itu. Bahkan menurutnya, tender listrik sudah selesai dilakukan. Hanya saja, pemasangan kabel bawah laut belum bisa dilaksanakan. Karena belum keluar izin dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan laut. “Mereka termasuk hati-hati, karena tidak sembarang memberikan izin pipa bawah laut. Sekarang ini masih dalam proses. Kalau Lelang sudah semua, kalau izin ini turun, tinggal dilaksanakan. Seharusnya tahun lalu, sudah selesai tapi masih menunggu. Mudahmudahan tahun ini semua selesai,” kata Rudi, ditemui di Batam Centre usai membuka Musrenbang kecamatan Belakangpadang, Selasa (5/3). Dijelaskannya, kalau itu sudah dilakukan semua, maka dipastikan listrik Belakangpadang terkoneksi selama 24 jam. Kabelnya sudah jadi, tinggal pasang dan di tarik dari Tanjungpinggir dengan cara ditanam di dasar laut. Namun demikian, kata Rudi, koneksi listrik di Belakangpadang, nantinya di bawah PT PLN (Persero) wilayah 1. Harganya mungkin sama dengan Tanjungpinang. Sehingga bisa lebih murah daripada di Batam. Selain permasalahan listrik, persoalah aliran air bersih juga akan
dilaksanakan. Sesuai DED Pipa Air Bersih Pulau Batam–Belakang padang sudah dilakukan pada 2012 lalu. Namun, untuk pembangunan pipa induk air besih, masih menunggu upaya pengelolaan lingkungan (UPL) dan upaya pemantauan lingkungan (UKL) dan studi kelayakan di 2013 ini. “Ditargetkan tahun depan, baru pemasangan pipa induk, yang diharapkan, anggarannya bisa dialokasikan APBN. Tapi sekarang pak Yumasnur (Kadis PU Batam) sedang berusaha mendapatkan dana dari APBN untuk membantu anggaran pengadaan dan pemasangan pipa induk air bersih. Nanti kalau tidak bisa tetap dibangun, hanya dari alokasi APBD. “Pemasangan ditergetkan pada 2014. Kita upayakan dibantu dari APBN. Kalau tidak tembus APBN, akan dimasukkan di APBD. Kita berharap dari APBN lah, mudah-mudahan dapat,” katanya. Walau pemasangan pipa bawah laut dianggarkan negara, bukan ditanggung ATB, namun tarif air bersih, sama dengan pelanggan Pulau Batam. Kata Rudi, itu akan berlaku sama. Yang jelas saat ini baru DED. “Masih ada diperlukan mengurus perizinan. Kalau semua dimasukan anggaran dan clear, 2014 lelang. 2014 sudah bisa dilaksanakan,” katanya Sebelumnya, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, untuk membangun jaringan air bersihh di Belakang Padang, dibutuhkan, sekitar R12 miliar. Saat ini, Pemko Batam sedang mengusahakan dana untuk pembangunan jaringan air bersih melalui laut. (hk)
Sidang gugatan tersebut tentang besaran Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batam yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri HM Sani. Para anggota FSPMI yang akan turun ke jalan berasal dari berbagai perusahaan yanag tersebar di wilayah Batuaji, Mukakuning, Batuampar dan Sekupang, Batam Centre, Kabil dan lainnya. Sekretaris Konsulat FSPMI, Suprapto saat dihubungi wartawan mengatakan, massa akan mengarah ke lokasi pengadilan. Ribuan buruh akan mengawal dan mendengarkan langsung putusan hakim PTUN Tanjung Pinang terkait gugatan pengusaha melalui Apindo dan Kadin
tentang SK Gubernur Kepri soal UMK 2013 yang dinilai memberatkan. “Pengawalan dan mendengarkan sidang putusan tersebut akan tetap kami lakukan, bagaimana pun caranya. Jika, PTUN memenangkan gugatan pengusaha, maka kita akan melawan baik itu menempuh jalur hukum, maupun menggelar aksi besar-besaran. Hakim dinilai tidak mengerti masalah UMK jika dia memenangkan gugatan pengusaha itu,” tegas Suprapto. Diakuinya, konsentrasi buruh yang berasal dari berbagai serikat pekerja seperti FSPMI, SPSI, SBSI dan lainnya, akan berkumpul di empat tempat, masing-
masing di Tanjunguncang, Mukakuning, Batam Centre dan Batuampar. “Semua serikat buruh termasuk FSPMI akan menurunkan massa untuk sama-sama mengawal sidang putusan gugatan UMK 2013,” katanya. Menurut Suprapto SK Gubernur Kepri, tentang penetapan UMK Batam 2013 telah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada. Sehingga gugatan pengusaha tak layak lagi. “Kami bersama-sama serikat buruh yang ada, seperti SPSI, SBSI dan lainnya beraliansi menuntut PTUN membatalkan gugatan UMK, karena SK itu telah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada,” ujarnya. Sebelumnya GM Kawasan Industri Batamindo (KIB) John Sulistiawan mengeluhkan rencana demo dan mogok buruh Batam yang marak akhir-akhir ini. Dia juga mengeluhkan adanya aksi sweeping pekerja untuk mengajak berdemo ke perusahaanperusahaan yang ada di KIB. Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) merasa cemas dan sangat terganggu dengan aksi-aksi sweeping tersebut. (h/hk)
Car Free Day Tiga Jam Sebulan BALOI, HALUAN— Dalam upaya mengurangi efek rumah kaca atau penanggulangan gas emisi, Batam memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) sekali dalam sebulan, yakni setiap hari minggu di Minggu kedua di setiap bulannya. Sesuai hasil rapat koordinasi lintas sektoral Senin (4/3) di Kantor Dishub Kota Batam, pelaksanaan Car Free Day (CFD) ini dilaksanakan di jalan raya bilangan Nagoya dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kepala Dishub Batam, Zulhendri mengatakan bahwa pelaksanaan CFD ini bukan dimaksudkan untuk mengurangi banyaknya kendaraan melintas, tetapi kegiatan ini sebagai bentuk kampanye atas tingginya polusi udara dan pemanasan global sebagai dampak rumah kaca. “Ini bentuk kampanye kita terhadap pengurangan dampak rumah kaca, dan kembali menggunakan produk yang ramah lingkungan,” ujar Zulhendri usai memimpin langsung rapat koordinasi kemarin. Program Car Free Day, lanjut Kadishub dapat menurunkan kabon monosida hingga 67 persen, Natrium Oksida sekitar 80 persen
dan debu sebanyak 34 persen. selain itu juga dapat mengembangkan sistem lalu lintas ramah lingkungan. Kemudian Dinas Kesehatan kota Batam juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan membuka posko didekat Lippobank yang mendekati lokasi peserta senam sehingga bagi warga yang ingin mengecek tensi darah, bahkan PMI juga siap apabila ada warga yang ingin mendonorkan darahnya dikantor PMI yang tepat pada jalur CFD. Selain itu Dinas Pariwisata kota Batam juga akan membuka tenda yang memamerkan wisata kuliner dari berbagai macam daerah di Indonesia. Sehingga dapat menarik wisatawan datang ke Batam.Sementara itu, Wakil Ketua Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) Polresta Barelang, AKP Wahyu Indrajaya mengatakan, pihaknya mendukung penuh dengan menurunkan 50 personil dalam pelaksanaan Batam Car Free Day. Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Syamsul Hidayat mengatakan, dalam rapat ini telah ditetapkan jadwal Program Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Dan kira (ays).
Wagub Serahkan Mobil Kebersihan TANJUNGPINANG, HALUAN— Sebagai ibukota provinsi, Kota Tanjungpinang harus terlihat bersih dan menarik. Untuk itu, Kota Tanjungpinang harus menjaga kebersihan. Komitmeen itu juga harus dijaga, agar lingkungan senantiasa selalu bersih. Makanya Pemerintah Provinsi Kepri mendukung penuh tekad dari pemko, dengan memberikan bantuan satu unit kendaraan pembersih jalan. Mobil pembersih sampah tersebut merupakan buatan karoseri Surabaya, dengan kemampuan berjalan 10 Km/jam dan dapat menampung sampah jalan sekitar 23.000 M2/jam. Harga mobil tersebut Rp 875 Juta dan juga bisa operasi sekitar 7 hingga 8 jam /hari serta tengki bisa menmpung debu 1.150 liter. Walikota Tanjungpinang, Lis
Darmansyah mengucapkan terimakasih atas bantuan kendaraan pembersih jalan tersebut. “Kami berterimakasih kepada pemprov atas bantuan kendaraan kebersihan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang,dan akan meningkatkan dan menjaga agar kota Tanjungpinang tetap bersih,” ujar Lis Darmansyah di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Selasa (5/3). Lis Juga mengatakan, Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri, merupakan wajah dari provinsi Kepri. Untuk itu sangatlah wajar bila Pemprov Kepri dapat ikut membantu menjaga Kota Tanjungpinang agar tetap bersih. “Kalau hari ini kami mendapat bantuan satu mobil kebersihan,
mudah-mudahan ke depan pemprov dapat menambah beberapa mobil kebersihan lagi,” harapnya. Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan, Pemprov Kepri sepakat dengan Walikota Tanjungpinang untuk menjaga kebersihan karena ibukota Kepri merupakan cermin bagi provinsi Kepri itu sendiri. “Pemprov tentunya sangat berkepentingan dengan wajah ibukota Tanjungpinang. Mudahmudahan bantuan kendaraan kebersihan ini dapat digunakan untuk tetap menjaga wajah Tanjungpinang bersih,”kata Soerya. Selain itu kata Soerya, bantuan kendaraan tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu penambahan jumlah kendaraan kebersihan di Tanjungpinang. Dan kenapa Pemko Tanjungpinang yang
Wakil Gubernur Soerya Respationo memberikan bantuan satu unit mobil pembersih jalan kepada Pemko Tanjungpinang yang diterima langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Rabu (5/3). Terlihat Lis Darmansyah dan Soerya Respationo saat mencoba kendaraan tersbut di Senggarang. HK mendapatkan mobil ini, karena pemko telah mengajukan terlebih dulu pada tahun kemarin. “Satu kendaraan itu saya rasa masih kurang untuk membersihkan seluruh wilayah Tanjungpinang. Mudah-mudahan dengan
adanya bantuan ini jadi pemicu penambahan kendaraan kebersihan di Tanjungpinang. Pemprov dengan dukungan DPRD Kepri, tentunya siap bersinergi mendukung program Pemko Tanjungpinang,”ucapnya. (hk)
Pemilik Mobil Pelangsir Solar Jadi Tersangka NONGSA, HALUAN— Pemilik mobil sedan taksi dengan nomor polisi BP 1609 UX sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Kepri. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri melalui Subdit IV Tipidter yang menangani kasus masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Kristiaji, SIK menyampaikan, untuk saat ini pemilik mobil berinisial E sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Mapolda Kepri. “Kami baru bisa menetapkan E sebagai tersangka. Dan tersangka sudah kami tahan,” terangnya di ruang kerjanya Mapolda Kepri, Selasa (5/3).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melengkapi adiministrasi penyidikan dan menindaklanjuti kasus tersebut. Sedangkan pemilik gudang belum ditetapkan sebagai tersangka, dari hasil pemeriksaan dan dokumen yang didapat gudang tersebut memiliki dokumen resmi sebagai agen penyalur. “Dari dokumen yang kami dapatkan, gudang tersebut milik PT.BSE merupakan agen penyalur resmi dari PT P yang merupakan perusahan niaga umum termasuk penunjukannya,”terangnya. Kristiaji menjelaskan, pada saat akan dikenakan ke pasal 55, terkait perizinan ternyata zin
mereka lengkap, dan saat akan dikenakan pasal 53 terkait subsidinya juga tidak bisa dikenakan. Menurutnya pada saat penangkapan solar yang ada di dalam mobil tersebut, belum sempat di transfer/dipindahkan ke dalam gudang penampungan. “Sedan ini tertangkap di depan gudang, belum sempat melakukan transfer solar,”terangnya. Dia juga menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan pemilik gudang juga bisa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dan saat ini sudah tiga orang saksi yang diperiksa terkait pelansiran tersebut, semuanya dari orang gudang. “Pemilik gudang tidak menutup kemungkinan juga menjadi ter-
sangka juga. Karena agen penyalur dan niaga umum seharusnya untuk bbm non subsidi,”terangnya Menurutnya, bisa jadi juga agen penyalur ini sebagai kedok saja untuk melakukan penampungan solar bersubsidi yang dilansir mempergunakan mobil-mobil modifikasi. Saat disinggung apakah ada kerjasa sama antara pelansir dengan pihak SPBU dimana tempat pembelian solar bersubsidi tersebut, dia menjawab “Kalau kerjasama tidak ada, tapi mereka diberikan uang tips saja kepada orang SPBU tersebut. Kita sudah surati orang SPBU untuk dimintai keteranhgan,”terangnya. Saat ditanyakan satu unit
mobil Pick up berwarna putih dengan nomor polisi BP 8792 ZF terparkir dihalaman parkir belakang Mapolda Kepri dia menjawab mobil tersebut merupakan tangkapan dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polsek beberapa waktu lalu. “Hari Sabtu sekitar 2 minggu yang lalu kita ada melakukan operasi terbuka yang terdiri dar Polda, Polres dan Polsek. Pada saat itu ditangkap, terindikasi mobil modifikasi tapi pada saat ditangkap dalam kondisi kosong,”terangnya. Untuk mobil modifikasi, terangnya, tetap akan dilakukan razia secara rutin. Hal tersebut sesuai dengan intruksi dari Kapolda Kepri. (hk)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Jefli
24
RABU, 6 MARET 2013 M 23 RABIUL AKHIR 1434 H
BUPATI LIMAPULUH KOTA DR ALIS MARAJO DT SORI MARAJO
Manfaatkan dengan Baik Peluang Kerja Sama dengan Haluan SEJAK 1 Maret 2013, Harian Haluan Padang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. Manfaatkanlah peluang tersebut oleh jajaran Dinas Pendidikan, sampai kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, para siswa, murid dan orang-orang serta organisasi terkait dengan pendidikan. Khusus Rabu 6 Maret 2013 ini, Haluan Alis Marajo menerbitkan khusus edisi perdana halaman kerja sama pendidikan ini. Untuk selanjutnya, halaman kerja sama pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota ini akan terbit setiap Rabu, yang disebut “Varia Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota”. Saya sebagai bupati dengan jajaran Pemda Limapuluh Kota dan DPRD, menyambut baik kerja sama ini. Hadirnya halaman kerja sama, selain menumbuhkan minat baca para siswa dan guru, juga sebuah wadah untuk mengembangkan dunia tulis menulis. Siswa atau guru berbakat, akan dapat mengembangkan diri untuk menulis berita, artikel, puisi, cerpen, cerbung, serta karya-karya tulis lainnya. Disarankan juga, para guru yang bisa membuat bahan ajar, ditampilkan pada halaman varia pendidikan ini. Kerja sama antara Dinas Pendidikan dengan Haluan ini akan sangat berharga bagi siswa. Apalagi kalau nanti bisa membuat modul-modul matematika untuk SD. Himbauan kepada Dinas Pendidikan, para UPT Pendidikan, kepala sekolah dan guru, fokus kerja sama ini adalah pembelajaran, meliputi bidang kecerdasan bahasa, matematika dan IPA untuk tingkat SD. Untuk tingkat SMP, fokuskan pada bahasa Inggris, biologi, matematika dan IPA serta untuk tingkat SMA/ SMK, kalau bisa bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Alquran, matematika, fisika dan kimia. Saya menyambut baik gagasan kerja sama Haluan dengan Dinas Pendidikan, dan ini sangat baik dan apresiatif. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Daerah ini masih terpuruk di bidang pendidikan, jadi kita harus bangkit dan tak perlu diratapi, serta tak perlu menyalahkan siapa-siapa. Mari kita bergerak meningkatkan kualitas pembelajaran, hingga SDM Kabupaten Limapuluh Kota makin meningkat.***
KADIS PENDIDIKAN LIMAPULUH KOTA DESRI M, MPD
Membangun Minat Menulis Guru dan Siswa ALHAMDULILLAH, apa yang dibicarakandengan Pimred Haluan dan jajarannya di awal Januari 2013, tentang sebuah bentuk kerja sama dengan Harian Haluan Padang, mulai Rabu ini sudah menjadi kenyataan. Mudah-mudahan suatu kerja sama yang baik ini akan saling menguntungkan, terutama bagi kami di kalangan dunia pendidikan. Diharapkan, beritaDesri M berita dari berbagai sekolah di berbagai kecamatan ataupun jorong terujung, dapat muncul di Harian Haluan setiap hari, dan dimuat setiap hari Rabu pada Halaman Varia Pendidikan Limapuluh Kota. Berita-berita yang tampil dalam Harian Haluan, khususnya halaman kerja sama Varia Pendidikan Limapuluh Kota tidak hanya berita dari ‘atas’ ke ‘bawah’, tetapi juga dari ‘bawah’ ke ‘atas’. Berita-berita juga kita harapkan ditulis oleh para guru, pelajar sekolah dasar sampai SMP, SMA, SMK, negeri/swasta dan mahasiswa. Diharapkan, akan lahir para wartawan cilik di berbagai sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota, dan kepada guru dihimbau juga memanfaatkan kerja sama ini untuk menyumbangkan tulisan pada halaman Varia Pendidikan Limapuluh Kota. Kita berharap akan tumbuh minat menulis dari kalangan siswa, sehingga pustaka sekolah makin ramai dikunjungi oleh siswa dan guru. Kesepakatan kerja sama dengan Haluan juga akan bisa dimanfaatkan bagi para guru yang akan naik pangkat, hingga persyaratan untuk naik pangkat dan lainnya bisa terpenuhi. Untuk itu mari kita manfaatkan peluang kerja sama ini, hingga kualitas SDM di Kabupaten Limapuluh Kota akan selalu meningkat. Kami berharap siswa semakin gemar menulis dan membaca. Banyak membaca akan memperbanyak pengetahuan, serta bisa berlanjut kepada kebiasaan menulis. Semoga kerja sama Dinas Pendidikan dengan Harian Haluan Padang akan membawa hasil multi ganda bagi kedua belah pihak. Wassalam. ***
Kegiatan Pramuka Jadi Ekstrakurikuler TANJUNG PATI, HALUAN — Seluruh sekolah, mulai SD, SMP, SMA, SMK negeri serta swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, melaksanakan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler (ekskul). Hari pelaksanaannya diserahkan kepada sekolah masing-masing, namun umumnya pihak sekolah melaksanakannya setiap Sabtu. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri M MPd, seiring dijadikannya Pramuka sebagai kegiatan ekskul, para Kepala UPT Pendidikan dan kepala sekolah diwajibkan memakai pakaian Pramuka setiap hari Sabtu. Saat rapat para kepala UPT, kepala SMP, SMA, dan SMK, Sabtu (2/3) di SMA N 1 Harau Tanjung Pati Kecamatan Harau, memang terlihat kepala UPT dan para kepala sekolah sudah menggunakan pakaian pramuka. Jika para pembina sudah menggunakan pakaian Pramuka, secara tak langsung para
BUPATI Limapuluh Kota Alis Marajo di tengah murid SD 08 Pangkalan. siswa juga akan termotivasi mengikuti ekstrakurikuler Pramuka. Apalagi kegiatan Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membekali generasi muda tentang etika, jiwa kebersamaan, semangat goro, meningkatkan kecerdasan dan hal positif lainnya. Ada banyak kegiatan dalam ekskul Pramuka, misal-
nya mencari tanda jejak, morse, smapur, serta kerja sama memasang tenda, baris berbaris dan lainnya. “Siswa yang tak ikut latihan Pramuka di sekolah, akan banyak ketinggalan dibanding siswa yang ikut Pramuka. Untuk itulah kita mendorong aktivitas Pramuka di sekolah menjadi kegiatan wajib,” kata Desri.
SD 03 Koto Lamo Butuh Peningkatan Fasilitas Pendidikan KOTO LAMO, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) 03 Koto Lamo dalam beberapa kali UN di Kecamatan Kapur IX cukup memperlihatkan prestasi. Karena itu, fasilitas belajar di sana seharusnya dilengkapi. “Saat ini kami butuh ruang pustaka untuk menunjang minat baca anak-anak, bahkan para guru,” kata Kepala SD 03 Koto Lamo Firdaus SPd, pada Haluan di Kapur IX. SD kami, lanjut dia, hanya memiliki 6 ruang belajar untuk kelas I sampai VI, namun karena belum memiliki kantor terpaksa ruang belajar menjadi 5 ruang, sehingga kelas I dan II terpaksa masuk
bergantian. Bicara tentang murid, jumlahnya dalam tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 89 orang dengan 6 guru kelas, 1 guru agama, dan tanpa guru olahraga. “Kami berharap pada dinas, ada pengangkatan atau penambahan guru untuk bidang studi olahraga,” kata Firdaus. Anak-anak berbakat olah raga, terangnya, cukup banyak, apalagi untuk cabang olah raga atletik. “Anak-anak harus membantu orangtua sehabis sekolah, harus naik turun bukit setiap hari sehingga fisiknya cukup kuat,” kata Firdaus. (h/snt)
Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kapur IX Diperbaiki Swadaya MUARA PAITI, HALUAN — Karena mulai mengalami bocor atap, rusak loteng, dan rusak beberapa ruang Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kapur IX, sebanyak 31 kepala sekolah dasar (SD), staf Kantor UPT Kapur IX sepakat untuk merehabilitasi dan bergotong-royong menghimpun dana setiap bulannya. Menurut Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Kapur IX Jalinus SPd, yang terletak di ujung timur Kabupaten Limapuluh Kota, berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu Riau, hal ini tanda kesepakatan dan keseriusan warga demi pendidikan di kecamatan tersebut, sehingga langsung membentuk panitia rehabilitasi. Pada bulan Februari 2013 disusun panitia rehabilitasi dengan ketua terpilih Ajis SPd, sekretaris Rinaldi M MPd, serta bendahara Rospianeti SPd. Kantor yang dibangun secara swadaya
guru dan jajaran pendidikan Kecamatan Kapur IX tahun 1985 itu, kata Jalinus, juga bakal direhab dengan dana swadaya. Penggantian atap yang bocor, loteng yang rusak, serta pemasangan keramik lantai dan penambahan pagar dengan anggaran sekitar Rp100 juta, sudah disepakati untuk beriur. Jalinus yang proaktif ini optimis bangunan Kantor UPT Pendidikan Kapur IX segera terealisasi rehabilitasinya, sebab rasa kebersamaan, semangat gotong-royong para guru, kepala sekolah, dan masyarakat daerah ini, masih terpelihara. “Coba lihat itu, kursi-kursi merah dan biru itu, para guru yang membeli masingmasing. Setelah dibawa untuk rapat ke kantor UPT, beliau-beliau itu tak mau bawa lagi ke rumah atau ke sekolahnya. Ditinggalkan saja di aula UPT untuk inventaris,” kata Jalinus memuji emangat guru dan PNS, bahkan guru TK. (h/snt)
Olah Raga Buru Babi Tak mau ketinggalan siswa dalam berkegiatan, para kepala sekolah, guru, dan kepala UPT Pendidikan serta para staf di Kabupaten Limapuluh Kota ramai-ramai mendaftar sebagai anggota PBB (persatuan buru babi). Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, fisik dan
mental anggotanya semakin terlatih sehingga dapat meningkatkan kesehatan. Menurut Desri, kegiatan olah raga buru babi ini diselenggarakan setiap hari Minggu, sehingga tak mengganggu tugas rutin di sekolah dan kantor. Olah raga ini, menurut Desri, lebih irit biaya dibanding bulutangkis dan tenis. (h/snt)
Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Punya Sekretaris Baru TANJUNG PATI, HALUAN — Rapat lengkap kepala UPT Pendidikan 13 kecamatan bersama kepala SMP, SMA, SMK, negeri dan swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota di aula SMA Negeri 1 Harau Tanjung Pati Kecamatan Harau, Sabtu (2/3) diawali perkenalan dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang baru Nalfira SPd MSE. Setelah rapat dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Desri M MPd, kesempatan awal diberikan kepada Nalfira, yang baru saja menggantikan Drs Krismen Nur, sekretaris lama yang menderita sakit di awal penyelenggaraan Porprov XII Desember 2012 lalu. Nalfira dalam kesempatan pertemuan perdana dengan para kepala UPT Pendidikan kecamatan serta para kepala sekolah itu, sekitar 100 orang yang hadir, mengurai tentang asal muasal, tugas, disiplin ilmu yang dimiliki, serta menyatakan siap bekerja dan menunjang kemajuan pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota agar bicara di tingkat Sumatera Barat. “Asal dilakukan secara bersama-sama, tidak ada pekerjaan yang berat, apalagi SDM guru, kepala sekolah, dan UPT tak diragukan. Bapak-bapak sudah memiliki semangat kerja yang tinggi, yang penting kita bekerja sesuai aturan,” ajak Nalfira. Pada bagian lain dari acara perkenalan itu, Nalfira juga menyebut bahwa APBD Ka-
bupaten Limapuluh Kota sekitar 50,38 persen untuk Dinas Pendidikan, bahkan 43 persen jadi belanja tak langsung, seperti gaji dan tunjangan. “Dengan besarnya anggaran untuk kita, Dinas Pendidikan, tentu merupakan tanggung jawab moril bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” kata sekretaris baru yang muda dan terlihat energik ini. Dalam kesempatan pertemuan itu, Kepala Dinas Pendidikan Desri, memberikan arahan agar semua pihak terkait dapat meningkatkan kinerja, terutama meningkatkan prestasi para pelajar. “Dengan kerja keras kita bersama, semoga prestasi para siswa kita bakal meningkat dan berhasil dalam berbagai lomba tingkat Sumbar, maupun nasional,” kata Desri. Kepala UPT Pendidikan dan para kepala sekolah juga diminta agar arif dalam menyikapi dan membaca berita akhir-akhir ini. “Untuk peningkatan kualitas, mulai Maret 2013 ini kita bekerja sama dengan Haluan. Fasilitas yang ada dalam kerja sama dengan Haluan mari kita manfaatkan, dengan mengisi halaman kerja sama itu dengan berita pendidikan, menulis artikel, bahan ajar, puisi, cerpen dan sebagainya, termasuk untuk kalangan siswa,” kata Desri. Rapat lengkap Sabtu itu juga menerima informasi dari sejumlah kabid, tentang kenaikan pangkat, sertifikasi, tentang persiapan ujian dan lainnya. (h/snt)
Minat Belajar Anak-anak Kapur IX Makin Besar MUARA PAITI, HALUAN — Minat belajar anak-anak di daerah Kecamatan Kapur IX sampai Januari 2013 makin besar, terutama dengan makin banyaknya pertandingan berbagai mata pelajaran seni dan agama lewat O2SN, Popda berbagai tingkat SD, SLTP serta SMK. Bahkan sejak beberapa tahun ini di daerah lingkungan kerja UPT Pendidikan Kapur IX ada 31 Sekolah
Dasar (SD), 3 SMP dan 1 SMA, hingga keinginan orangtua untuk menyekolahkan anak makin besar Demikian dijelaskan Jalinus SPd, Kepala UPT setempat pada Haluan di Muara Paiti. Data terakhir Januari 2013, sebanyak 5 sekolah dasar dengan jumlah murid terbanyak atau 5 besar dari 31 SD yang ada, yaitu SD 02 Muara Paiti memiliki murid
264 orang, disusul SDN 04 Muara Paiti sebanyak 215 orang, SDN 06 Sialang sebanyak 206 orang, SDN 03 Lubuak Alai sebanyak 205 orang, serta SD 01 Durian Tinggi. Murid paling sedikit adalah di daerah Galugua, yakni SDN 04 Galuagua, SD SDN 03Sialang, dan SDN 04 Lubuak Alai, masing-masing 49 murid. Di SDN-SDN lainnya, kata Jalinus, sudah di atas
55 sampai di atas 100-170 orang. Di daerah-daerah yang sarana dan prasarananya terbatas, jumlah murid memang masih kurang. Namun dengan membaik dan dilaston (lapisan beton)nya jalan utama Pangkalan – Kapur IX, serta beberapa jalan desa, gairah murid untuk datang ke sekolah makin meningkat. “Meningkatnya jumlah >> Editor : Nova Angraini
murid tidak semata jalan, tetapi juga peningkatan ekonomi, banyaknya aktivitas sekolah olah raga, kesenian, lomba keagamaan, serta lomba berbagai bidang studi, mulai dari tingkat kecamatan (UPT ) sampai tingkat provinsi dan nasional. Membaiknya hasil gambir, juga harga gambir di daerah Kapur IX, tentu membaik pula ekonomi masyarakatnya. (h/snt) >> Penata Halaman: Rahmi